epaper andalas edisi kamis 9 agustus2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 9 Agustus 2012 | No: 2253/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Rumah Berteralis Bakal Ditertibkan

Perolehan Medali Sementara Olimpiade 2012 1 China 2 Amerika 3 Inggris Raya 4 Korea Selatan 5 Rusia 6 Prancis 7 Jerman 8 Italia 9 Hungaria 10 Kazakhstan 11 Australia 12 Belanda 13 Iran 14 Korea Utara 15 Kuba 16 Slandia Baru 17 Bela Rusia 18 Afrika Selatan 19 Ukraina 20 Jepang 21 Rumania 22 Denmark 23 Brazil 24 Polandia 25 Jamaika 26 Kroasia ---------50 Indonesia

Medan - andalas Pemerintah Kota Medan segera mengeluarkan surat edaran untuk menertibkan bangunan perumahan maupun pertokoan berteralis besi (jerjak) di kota ini. Peraturan ini akan dibuat menyusul terulangnya musibah kebakaran yang merenggut korban jiwa di Kota Medan. Kasus teranyar adalah kebakaran ruko di Jalan Gandhi, yang menewaskan empat orang sekeluarga, Selasa (7/8) dini hari.

Mata Uang Jual Beli AUD 10074 9966 CNY 1503 1488 EUR 11803 11685 GBP 14836 14686 HKD 1227 1215

Kasus Kebakaran di Medan yang Menelan Korban Jiwa Sabtu, 23 September 2006, satu keluarga yang terdiri dari 8 orang tewas dalam kebakaran di sebuah ruko di Medan. Korban tewas mencapai delapan orang masih satu keluarga akibat terjebak di dalam ruko.

Sabtu, 5 Desember 2009, kebakaran tempat hiburan malam M-City, Jalan Gatot Subroto, Medan. Sebanyak 20 orang tewas, empat lainnya kritis karena terjebak di dalam tempat hiburan malam yang diduga tidak memenuhi standar keamanan, seperti alarm tanda bahaya dan pintu darurat itu.

Selasa, 16 Maret 2010, kebakaran sebuah klinik berlantai tiga milik dr R Indayang di Jalan Sutomo, Medan. Dalam peristiwa ini, Novita (20) anak pemilik klinik tewas terpanggang akibat terjebak dalam kobaran api. Selasa, 10 April 2012, kebakaran ruko di Toko Brayan Jaya, Pulo Brayan, Medan. Kebakaran ini menewaskan tujuh orang penghuninya, termasuk dua warga negara asing. Ketujuh korban terpanggang akibat terjebak di dalam ruko berteralis besi itu.

Senin, 25 Juni 2012, kebakaran di Bagan Deli, Belawan, yang menghanguskan 37 rumah. Dalam musibah ini seorang wanita bernama Ayu Rahayu (25) tewas setelah terjebak api di lantai dua rumahnya.

Selasa, 7 Agustus 2012, kebakaran ruko di Jalan Gandhi, Medan. Suwandy alias Ting Kuang beserta istri dan dua putranya tewas dalam kebakaran ini akibat terjebak di dalam ruko yang terbakar.

21 19 13 5 18 9 15 6 2 0 12 4 3 0 3 2 2 1 0 13 5 4 1 1 1 1

19 22 13 6 20 11 10 4 3 2 9 6 1 1 1 5 4 0 6 14 2 3 6 5 1 0

74 71 48 23 48 28 32 17 11 8 26 15 8 5 7 10 9 4 9 29 9 9 9 8 4 3

0

1

1

2

Kurs dan Harga Logam Mulia, 8 Agustus 2012

Bersambung ke Hal. 15

34 30 22 12 10 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2

Mata Uang Jual Beli JPY 121.66 120.43 MYR 3068 3034 SGD 7670 7592 USD 9519 9425 Sumber Bank Indonesia

DPRD : Aturan Harus Jelas andalas/rizki mulya

MEMADAMKAN API - Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api yang membakar ruko di Jalan Gandhi, Medan, Selasa (7/8) dini hari yang menewaskan empat orang penghuni ruko.

Bara Hio Diduga Penyebab Kebakaran di Jalan Gandhi TIM Laboratorium dan Forensik (Labfor) cabang Polda Sumut melakukan indentifikasi di rumah korban kebakaran di Jalan Gandhi simpang Jalan Emas. Dari rumah korban tim Labfor membawa tempat dupa (hio) dan kabel listrik dari lantai dua di rumah milik Suandi alias Ng Ting Kuang yang meninggal bersama istri dan dua anaknya dalam kebakaran Selasa (7/8) dini hari. Kapolsek Medan Area Kompol Sonny W Siregar kepada wartawan, Rabu (8/8) siang mengatakan, kebakaran yang menewaskan empat orang tersebut berasal dari lantai dua. Di lantai dua ruko milik korban terdapat dapur, tempat sembahyang serta beberapa barang elektronik.

SEMBAHY ANG - Dua SEMBAHYANG putri almarhum Suwandy alias Ting Kuang, tampak melakukan ritual sembahyang di Balai Persemayaman Sosial Angsapura, Medan, Rabu (8/8) untuk mendoakan arwah kedua orang tua dan dua saudara kandungnya yang tewas terbakar.

Bersambung ke Hal. 15

Ibu Muda Tewas Digorok Aceh Utara-andalas Nurhayati (26) warga Alue Majruen, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara ditemukan tewas dengan luka gorok di leher, jelang buka puasa di rumahnya, Selasa (7/8). Korban diduga menjadi korban pembunuhan. Namun belum diketahui motif pembunuhan ini apakah perampokan, dendam, atau motif lainnya. Kepolisian Resor Kota Lhokseumawe sedang menyelidiki kasus tersebut. Menurut keterangan dari berbagai sumber, saat kejadian pembunuhan, ibu muda yang memiliki satu anak Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

andalas/maguslim

Akhirnya, Siti Hartati Murdaya Jadi Tersangka Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan status tersangka kepada Siti Hartati Murdaya, bos PT Citra Cakra Murdaya (CCM) atau PT Hardaya Inti Plantations (HIP) dalam kasus dugaan suap penerbitan hak guna usaha (HGU) di Buol, Sulawesi Tengah. "Adapun tersangka baru dari hasil pengembangan kasus suap

DPRD Medan juga telah meminta Pemko untuk segara mengkaji ulang perlu-tindaknya penggunaan jerjak besi (teralis) sebagai perlindungan keamanan di dalam rumah warga di Kota Medan. Pemko dituntut bisa membuat aturan yang jelas terkait pemasangan jerjak besi untuk pengamanan rumah. "Apakah itu (jerjak besi berlapis, red) perlu atau tidak harus dikaji ulang. Sebab, akibat pengamanan rumah yang berlebihan bukan rasa aman yang didapat, melainkan maut bila terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan, seperti kebakaran," kata Ketua Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum kepada wartawan di Gedung DPRD Medan, Rabu (8/8). Kasus kebakaran rumah terutama berdesain rumah toko (ruko) yang kerap terjadi akhir-akhir ini adalah contohnya. Satu keluarga tewas, yang salah satunya diakibatkan desain rumah yang terlalu ketat pengamanannya. Tidak ada sedikitpun celah untuk bisa melarikan diri, jeruji besi yang sedianya dipasang untuk keamanan rumah, berubah menjadi sebuah ruangan bak neraka.

Buol ini adalah saudari SHM (Siti Hartati Murdaya)," kata Abraham Samad dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (8/8). Menurut Abraham, penetapan tersangka Hartati sendiri sudah dilakukan sejak tanggal 6 Agustus 2012 lalu setelah adanya ekspose internal KPK. Siti Hartati Murdaya yang saat ini juga menjabat sebagai anggota

Dewan Pembina Demokrat diduga kuat sebagai orang yang melakukan pemberian uang sebesar Rp3 miliar kepada penyelenggara negara, Bupati Buol, Amran Batalipu yang telah ditahan KPK dalam kasus yang sama. Pemberian uang itu diduga terkait proses pengurusan HGU PT CCM dan PT HIP yang terletak

JAD WAL JADW IMSAKI YAH IMSAKIY 20 Ramadan 1433 H Imsak Subuh Magrib

: :

04.54 05.04 18.41

Bersambung ke Hal. 15

Kejatisu:

Meninggalnya Tahanan di Rutan Pancurbatu Tanggung Jawab Hakim andalas/rizki mulya

HISTERIS Dengan membawa jasad Roy Rison Ginting alias Econ (38), tahanan kasus narkoba yang tewas di Rutan Pancur Batu, kerabat mengamuk dan histeris di Kantor Kacabjari Pancur Batu, 6 Agustus 2012 lalu.

Meninggalnya Roy Rison Ginting alias Econ (38), tahanan kasus narkoba di Rutan Pancur Batu, diduga karena sakit sehingga memicu kemarahan ratusan warga dan kerabatnya dengan menyerang Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam di Pancur Batu, Deli Serdang, beberapa hari lalu mendapat atensi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

RISON merupakan warga Jalan Sentosa, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang yang ditahan atas kasus narkoba. Dia ditemukan tewas di sel pada Minggu 5 Agustus 2012 sekira pukul 09.00 WIB. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Noor Rachmad melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Marcos Simaremare kepada andalas, Rabu (8/ 8) mengatakan pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus itu. Diterangkan, berdasarkan informasi dan hasil penyelidikan sementara yang diperoleh pihaknya dari Kejari Lubuk Pakam, jaksa yang menangani perkara almarhum terdakwa itu telah berupaya Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Menolak Sewakan Kamar,

Hotel Dituntut PSK PENGADILAN Queensland, Australia menyidangkan tuntutan yang diarahkan kepada seorang pemilik motel. Tuntutan itu dilayangkan oleh seorang pekerja seks komersial (PSK) yang merasa didiskriminasi, karena pemilik motel itu enggan menyewakan kamar untuknya. Bersambung ke Hal. 15


Kamis 9 Agustus 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Jatuh Tempo PBB Diperpanjang andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mayoritas Pejabat Kita Koruptor

K

ASUS korupsi terus menyandera sejumlah pejabat pemerintahan. Hal ini menim bulkan sentimen negatif masyarakat terhadap para pejabat tersebut. Hal ini dibuktikan dalam survei dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 6 hingga 19 Juli 2012. Sampel yang digunakan sebanyak 1.480 responden, margin of error kurang lebih 2,55 persen dan confidence level 95 persen dan tersebar di 32 provinsi (minus Papua) dengan metode tatap muka. "Sebanyak 77 persen publik menilai pejabat pemerintah mayoritas korupsi. Hanya 12 persen menilai korupsi dilakukan sebagian kecil pejabat. Ini cenderung tinggi," jelas peneliti CSIS, Philips Vermonte saat mempresentasikan hasil surveinya, Rabu (8/8). Tak hanya itu, sentimen negatif kepada pejabat pemerintah juga muncul tatkala publik menilai apakah pemerintah tegas dan peduli terhadap mereka. "Sebanyak 64 persen publik menilai pemerintah tidak tegas mengambil keputusan. Sementara 57 persen menilai pemerintah tidak peduli pada rakyat. Nilai yang cukup tinggi karena diatas 55 persen," papar Philips. Tanpa perlu dilakukan survei, sejak doeloe sebenarnya, kita sudah bisa menduga dan merasakan sendiri, bahwa mayoritas pejabat pemerintah (kepala daerah dan bawahannya), cenderung tidak bisa melepaskan diri dari tradisi korupsi. Dengan kata lain, kita hendak mengatakan di sini, bahwa budaya korupsi di birokrasi pemerintahan, sudah seperti lingkaran setan. Artinya, seseorang yang awalnya bermentalitas baik dan bermaksud menjalankan pemerintahan dengan baik, akhirnya tidak bisa melawan kekuatan lebih kuat di lingkungan kerjanya yang mayoritas korup. Hal ini memaksanya untuk ikut terbawa rendong, ke dalam tradisi korupsi tersebut. Karena mayoritas pejabat kita koruptor, dengan sendirinya triliunan dan ratusan miliar dana pembangunan yang dianggarkan di APBN dan APBD setiap tahun, sering tidak terlibat 'bekas'nya alias tidak dirasakan dampaknya oleh rakyat. Pasalnya, dana yang tertuang dalam APBN dan APBD tersebut, sering menjadi ajang bancakan korupsi para pejabat. Karenanya, tidak mengherankan manakala infrastruktur jalan di banyak daerah tak kunjung bisa diperbaiki, dan sarana sekolah pun masih banyak yang rewot. Selama mayoritas birokrasi pemerintahan kita, mayoritas masih dihuni para koruptor, selama itu pula kehidupan rakyat akan tetap terpuruk dalam derita berkepanjangan. Sungguh ironis....(**)

Pemko Medan Diminta Menarik SPPT Lama

Medan-andalas Hasil evaluasi Perda Perubahan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Medan turun dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah memproses eksaminasi. Jika eksaminasi selesai maka selanjutnya revisi Perda tersebut akan dikembalikan ke Pemerintah Kota (Pemko) Medan, khususnya ke Bagian Hukum untuk mendapatkan penetapan menjadi Perda baru mengganti Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang PBB. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang PBB Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan, Ansari Lubis, Rabu (8/8). Sayangnya Ansari

enggan berkometar saat ditanya terkait perpanjang masa jatuh tempo PBB dari 31 Agustus menjadi 31 Oktober. “Itu kewenangan Bagian Hukum,” kata Ansari. Kepala Bagian Hukum Pemko Medan, Ikhwan Habibie, saat ditanya secara terpisah mengatakan, jika Pemko Medan telah menerima secara resmi hasil eksaminasi dari Pemprovsu, maka selanjutnya akan ditetapkan menjadi Perda

baru. Mengenai masa jatuh tempo pembayaran PBB, menurut Habibie, tidak tertutup kemungkinan diperpanjang dari semula 31 Agutus menjadi bulan September atau Oktober. “Yang penting, dasarnya dulu yang dilakukan, yakni penetapan hasil eksaminasi Perubahan Perda itu menjadi Perda baru. Jika itu telah dilakukan, maka masa perpanjangan masa jatuh tempo diperpanjang hingga September atau Oktober,” kata Habibie. Dia menyebutkan, perpanjangan masa jatuh tempo pembayaran PBB itu ditetapkan melalui peraturan walikota (Perwal) yang baru. Penetapan Perwal dilakukan satu hari atau beberapa saat hasil eksaminasi Perubahan Perda itu ditetapkan menjadi Perda.

Menyambut Baik Menanggapi perkembangan tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Hasyim SE, menyambut baik sikap Pemko Medan tersebut. “Ini merupakan kabar baik untuk masyarakat Kota Medan yang selama ini menanti kepastian terhadap pembayaran PBB, kami harapkan Wali Kota Medan segera mengeluarkan Perwal sebagai Juknis pengutipan PBB kepada wajib pajak,” kata Hasyim. Sekretaris Komisi C DPRD Medan ini berharap masa jatuh tempo pembayaran PBB bisa ditetapkan atau diperpanjang sampai bulan Oktober. Pemko Medan juga harus menyosialisasikan perpanjangan masa jatuh tempo pembayaran PBB dan jenis-jenis tarif PBB yang akan dibayar wajib pajak sesuai besaran Nilai Jual Objek pajak (NJOP).

“Wali Kota Medan harus memerintahkan dinas terkait, terutama Dispenda untuk segera menyosialisasikan perpanjangan masa jatuh tempo pembayaran PBB hingga ke tingkat Kecamatan, Kelurahan sampai tingkat Kepling. Hal itu penting karena dalam waktu dekat Pemprovsu bakal menuntaskan proses eksaminasi terhadap revisi Perda Nomor 3 tahun 2011 tentang PBB Pedesaan dan Perkotaan tersebut,” jelasnya. Dispenda juga diminta agar segera menarik SPPT lama dan menerbitkan SPPT yang baru dan didistribusikan kepada warga setelah revisi Perda PBB itu ditetapkan menjadi Perda. Dengan mempercepat pembuatan dan pendistribusian SPPT yang baru, maka hal itu justru meringankan kerja Dispenda sendiri dan membantu warga Kota Medan. (BEN)

SIDAKSIDAK-Untuk mencegah warga mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi pada Idul Fitri 1433 H, Wali Kota Medan Rahudman Harahap bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan melakukan inpeksi mendadak di Carrefour Jalan Jamin Ginting dan Irian Jalan Marelan Raya, Rabu (8/ 8). Ketika sidak di Carrefour, wali kota langsung memeriksa kue kering dalam kemasan yang kini ramai dibeli masyarakat. Setelah itu, wali kota melihat proses pengemasan daging, baik ayam maupun sapi. Dilanjutkan dengan memeriksa sejumlah makanan dan minuman kaleng. andalas/ist

Kasus Tanah Jalan Pancing

KNPI Minta Pemprovsu Pelajari Ulang Status Tanah

tanah negera dan bila sempat Medan-andalas Sengketa yang terjadi pada dikuasai pengembang, maka lahan Sirkuit Multifungsi di Jalan negera akan mengalami kerugian. Apalagi, negara Pancing dinilai akibat sudah melakukan inpermainan para pejabat vestasi di lahan tersepemerintahan. Karena but dengan membanitu, aparat berwenang gun sirkuit menggudiharapkan melakukan nakan dana APBD Supenyelidikan dan memut selama tiga tahun nyelesaikan kasus ini mata anggaran. secara tuntas. “Kasus ini berpoKetua DPD Komite tensi untuk merugikan Nasional Pemuda Indonegara, karena tanah nesia (KNPI) Sumatera negara dikuasai pihak Utara Ir HA Yasyir Ridho Loebis, Rabu (8/8) A Yasyir Ridho Loebis lain. Kami meminta pihak berwenang khumengatakan, tanah tersebut milik Pemerintah Provinsi susnya Pemprovsu untuk melaSumatera Utara (Pemprovsu), kukan mengecek atau mempelakarena itu pemerintah mengelu- jari ulang status aset tanah tesearkan anggaran untuk pemba- but, sehingga kasus tanah itu bisa selesai hingga tuntas. Dan jangunan sirkuit. “Itu merupakan tanah milik ngan ada kembali menimbulkan Pemprovsu, tapi kenapa pengem- korban lagi,” jelasnya. Ridho juga menyesalkan tinbang bisa mendapatkan sertifikat dan izin untuk membangun ko- dakan PT MD yang diduga memplek perumahan. Ini harus dite- nyuruh orang untuk melakukan pembacokan terhadap anggota lusuri,” ujar Ridho. Ridho menambahkan, ini me- Pengprov IMI Sumut. “Apa serupakan kasus penyerobotan benarnya maksud mereka. IMI

itu kan hanya pengelola, kenapa mereka yang disalahkan?” tambahnya. Yasyir Ridho pun mendesak aparat polisi untuk menyelesaikan kasus pembacokan ini dan berharap tidak ada lagi aksi anarkis di lahan tersebut. “Jangan ada lagi aksi premanisme di lahan itu. Aparat polisi harus bertindak tegas untuk menyelesaikan kasus pembacokan itu,” paparnya. Yasyir Ridho menegaskan, keberadaan sirkuit berstandar nasional tersebut memang sangat dibutuhkan oleh generasi muda di Sumatera Utara, khususnya para penggemar balap roda dua. Karena itu, dia mendesak semua pihak agar tetap mempertahankan sirkuit tersebut. “Sirkuit itu sangat berguna untuk generasi muda kita sekarang. Keberadaan sirkuit itu bisa meredam aksi balap liar dan genk motor yang saat ini sedang hangathangatnya. Karena itu, kita berharap agar sirkuit itu tetap dipertahankan,” pungkasnya.(YON)

Masyarakat Inginkan Tuani-Aweng Medan-andalas Terkait figur calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang diinginkan lapisan masyarakat, Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut nyaris tidak percaya, ternyata diam-diam masyarakat menginginkan pasangan Tuani Lumban Tobing dengan Aweng. Hal itu dikatakan Korwil PMPHI Sumut Drs Gandi Parapat kepada wartawan di Bandara Polonia Medan, Rabu (8/8). Menurut Gandi Parapat, hal tersebut terlihat setelah pihaknya memantau ke beberapa sumber tokoh daerah atau pusat, mereka diminta berpasangan untuk membangun Sumut 5 tahun ke depan. “Jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang sudah menampakkan diri di berbagai media, mereka seperti tidak ada aroma Gubsu atau ada yang

mematikan TV kalau pas diantara mereka ada. Kalau bicara pengaruh saya sangat yakin pasangan Tuani Lumban Tobing dan Aweng nanti pasti tidak kalah pengaruh,” tegas Gandi Parapat. Untuk itu, lanjut Gandi, PMPHI sangat meyakini mereka akan bergandeng tangan dan dalam waktu dekat akan menyatakan pasangan tersebut. Perlu diketahui, ujar Gandi, hingga saat ini sudah banyak calon yang menyatakan terangterangan akan maju berlaga pada Pilkada Sumatera Utara 2013. Bahkan, diperkirakan lebih banyak dari pasangan yang berlaga pada Pilkada DKI Jakarta. “Jadi Pilgubsu akan lebih semarak karena banyak sekali calon yang mau maju. Itu bukti Sumatera Utara sangat potensial dari berbagai bidang. Kita lihat siapa pasangan yang paling berpengaruh,” ujar Gandi Parapat. (RIL)

Mengenang H Dahri Uhum Nasution Alias Atok Ai

Seniman dan Jurnalis yang Gigih Itu Telah Pergi Medan-andalas Dahri Uhum Nasution atau yang lebih dikenal dengan panggilan Atok Ai, Rabu (8/8) sekira pukul 02.45 WIB dinihari meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan di usia 61 tahun. Atok Ai yang merupakan seniman dan jurnalis ini meninggalkan seorang istri, Umi Salma Wijaya (51) dan 5 orang anak masing-masing Daniel Umbara Nasution, Ramdevi Asih Nasution, Dien Citra Sari Nasution, Syahirjah Putri Nasution dan Indra Davaldi. Almarhum juga meninggalkan 9 orang cucu. “Papa sakitnya sudah lama, komplikasi hati, lever dan ginjal. Sakitnya mulai parah dan dirawat sejak 1 Ramadan. Papa sempat dirawat di rumah sakit di Binjai 2 minggu dan tiga hari lalu dirawat di RS Adam Malik,” kenang anak pertama almarhum, Daniel, di rumah

duka Jalan Durung Medan. Tutur Daniel, sang ayah pada tahun 80-an mengajar di SMA Swasta Widyasana bidang kesenian. Dalam dunia seni, Atok Ai pernah menjadi pengurus Dewan Kesenian Sumut, dan Parfi. “Terakhir papa Ketua Lembaga Seni Budaya Indonesia Sumut dan aktif sebagai penyiar di Radio Star News (grup andalas). Papa seniman dan juga jurnalis,” ujar Daniel. Satu hal yang menjadi kenangan manis buat keluarga, ungkapnya, almarhum selalu berpesan agar anak-anaknya belajar yang benar, jangan pernah mengharapkan orang lain, jadilah diri sendiri. “Papa tidak pernah mau meminta. Didikannya sekarang menjadikan kami hidup mandiri. Kampung halaman papa di Tangga Bosi, Mandailing,” ujar Daniel dengan mata berlinang. Sebagai pejuang pers, Atok

H Dahri Uhum Nasution semasa hidup Ai pernah merasakan dinginnya LP Tanjung Gusta Medan selama 8 bulan beberapa waktu lalu. Ia jadi korban kriminalisasi pers. Atas pemberitaan tentang dugaan korupsi seorang rektor di koran Oposisi yang dipimpinnya, Atok Ai diseret ke meja hijau dengan pasal-pasal KUH Pidana, padahal saat itu sudah lahir UU No.40 Tahun 1999

tentang Pers. Duka Mendalam Sementara itu, kepergian Atok Ai meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Star Media Grup (harian andalas, KPK Pos, Star News FM, dan Starberita.com). Pemimpin Umum Star Media Grup Iskandar ST, Wakil Pemimpin Umum/Wapemred Harian andalas H Baharuddin, Pemred KPK Pos Syafaruddin Lubis bersama keluarga Star Media Group juga berduka dan mengikuti prosesi pelepasan almarhum dari rumah duka di Jalan Durung Medan. Iskandar ST pun tak bisa menyembuyikan rasa kehilangan dan duka yang mendalam atas kepergian Atok Ai menghadap Yang Maha Kuasa. Begitu juga dengan para sahabat almarhum yang selama ini sangat dekat dengan pria yang dikenal cukup ramah dan bersahabat ini. Seperti dituturkan anggota

Komisi E DPRD Sumatera Utara, Nurhasanah. Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumatera Utara ini mengaku mengetahui meninggalnya Atok Ai saat menerima kabar dari rekan-rekannya, Rabu pagi. “Saya menerima pesan SMS, secara berturut-turut sebanyak tujuh kali dari rekan-rekan yang mengatakan beliau (Atok Ai) sudah meninggal dunia. Saat itu juga saya merasa kehilangan dan sedih sekali,” kata Nurhasanah dengan suara terbata-bata. Lantas, ia pun membatalkan rencana keberangkatannya ke Kabupaten Batu Bara bersama anggota DPRD lainnya dalam kunjungan kerja tersebut. “Saya mengenal beliau sudah sangat lama sekali, seperti dari komunitas seniman, di dunia wartawan. Jadi saya benar-benar kehilangan sosok beliau yang selama ini selalu memberikan dukungan bagi rekan-rekannya jika menghadapi berbagai masalah, ’’tuturnya. (YN/MA/FEL)


MEDAN KITA

Kamis 9 Agustus 2012

Zikir Akbar UISU Doakan Warga Rohingya Medan-andalas Keluarga besar Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bersama Majelis Zikir pimpinan Drs H Azwardin Nasution menggelar zikir akbar di Masjid Al-Munawwarah Kampus UISU, Jalan SM Raja Medan, Senin (6/8). Zikir akbar yang dihadiri sekira 750 jemaah Majelis Zikir dan civitas akademika UISU itu, selain mendoakan

diri sendiri, keluarga UISU, masyarakat Kota Medan Sumut serta bangsa Indonesia, juga mendoakan warga muslim etnik Rohingya Myanmar agar terbebas dari penindasan, kekerasan dan pembunuhan di negara mereka. “Hanya lewat doalah yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertindas di Myanmar. Sebab, kita tak mungkin dan

ikut ke Myanmar. Lebih baik kita mengadu langsung kepada Allah SWT agar saudarasaudara kita di sana tabah menghadapi cobaan, dan terbebas dari penindasan dan pembunuhan,” ujar Zulkarnain. Zulkarnain juga mengatakan, kegiatan zikir akbar ini merupakan agenda rutin Majelis Zikir pimpinan Azwardin Nasution yang digelar bersamaan dengan peringatan Nu-

zulul Quran di Kampus UISU Al Munawwarah. Zulkarnain berharap, dengan kegiatan ini nuansa kesalehan akan senantiasa tercermin bagi kalangan civitas akademika UISU, dan mencintai Al Quran sebagai pedoman di dalam hidup dan kehidupan. Rektor juga merasa terharu antusisme umat yang mengikuti zikir akbar itu. Pasalnya, panitia semula hanya

harian andalas | Hal.

memperkirakan 500 jemaah, namun ternyata mencapai 750 orang, hingga jemaah membanjiri hingga beranda masjid Al-Munawwarah. Menurutnya, zikir termasuk hablum minallah (kesalehan individu). Tapi dalam zikir akbar ini selain membina kaselehan individu, juga membangun hablum minannas (kesalehan sosial). “Dalam zikir ini kita membangun silaturahmi dan kesalehan sosial, sekaligus agar lebih bersemangat menggaungkan syiar Is-

lam,” ucapnya. Sementara itu Pimpinan Mejelis Zikir Kota Medan Ustadz H Azwardin Nasution dalam sambutannya mengingatkan, agar tidak menjadikan agama sebagai alat politik. Menurutnya, majelis zikir yang dipimpinnya tidak pernah mau diundang untuk mendoakan calon gubernur, bupati atau walikota. Namun, majelis zikir tetap mendoakan seluruh pemimpin mulai dari presiden, menteri, gubernur, bupati/walikota dan pemimpin

lainnya. “Artinya, kami tidak akan mau diperalat untuk kepentingan politik. Tapi untuk mendoakan pemimpin, tanpa diminta pun selalu kami lakukan,” ujar Azwardin yang memimpin ribuan jemaah zikir di Kota Medan ini. Hadir dalam zikir akbar itu, Sekretaris Yayasan UISU Arfis Amiruddin, para pembantu rektor (PR), dekan, pembantu dekan, dosen dan mahasiswa di lingkungan UISU. (HAM)

Fly Over Jamin Ginting Segera Dibangun Medan-andalas Kondisi kemacetan lalu lintas di Simpang Pos Medan dipastikan akan segera teratasi. Pasalnya, upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam mengatasai kemacetan tersebut akan segera terealisasi dengan pembangunan jembatan layang atau Fly Over di kawasan tersebut. Dipastikan, pada bulan Agustus ini, pembangunan akan segera dimulai. Hal ini dipaparkan Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Gunawan Lubis saat mengikuti rapat dengan panitia khusus (Pansus) Laporan Keuangan Pemerintah (LKP) Pelaksanaan APBD Kota Medan tahun 2011, di gedung DPRD Medan, Rabu (8/8). Rapat tersebut dipimpin Ketua Pansus, Muslim Maksum didampingi Sekretaris Srijati Pohan, Wakil Ketua Ahmad Arif bersama anggota Godfried Lubis, Juliandi Siregar, A Hie, Irwan Sihombing, Lily MBA, dan Salman Alfarizi. Gunawan mengungkapkan, Pemko Medan melalui Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) telah rampung melakukan pembebasan ganti rugi lahan dan bangunan kepada warga sekitar yang terkena pembangunan Fly Over Jamin Ginting tersebut. Soal pembebasan ganti rugi dari Pemko Medan sudah selesai. Pihak pelaksana proyek dari PT PP dan PT Wika akan segera mengerjakannya. Bulan Agustus ini Wali Kota Medan Rahudman Harahap akan melakukan peletakan batu pertama,” kata Gunawan. Mendengar penjelasan tersebut, Muslim Maksum berharap agat pelaksanaan proyek cepat terealisasi. Kepada Dinas Bina Marga supaya tetap memantau, jika masih ada kendala supaya segera dicari solusi. “Begitu juga akibat dampak pembangunan fly over nantinya, jangan sampai menimbulkan keresahan kepada warga di sekitarnya,” kata Muslim. Masih dalam pemaparan Gunawan, Dinas Bina Marga Kota Medan pada tahun 2011 menganggarkan sekitar Rp350 miliar lebih dan tahun 2012 sekitar Rp405 miliar untuk rehabilitasi jalan dan drainase di Kota Medan. Dari 3.279 Km panjang jalan di Kota Medan, untuk Tahun 2011 dilakukan perbaikan jalan sepanjang 254,4 km. Sedangkan perbaikan drainase ada sepanjang 127,7 km dari 2.103 km jumlah total panjang drainase di Kota Medan. Untuk tahun 2012, perbaikan ruas jalan dimaksud direncanakan sepanjang 60 km dan drainase sepanjang 200 km. Menyinggung adanya ekspos soal sisa laporan anggaran (Silpa) Dinas Bina Marga tahun 2011 sebesar 12 M, menurut Gunawan, dari jumlah 12 M tersebut di antaranya sebesar Rp 9 M adalah merupakan sisa dari penghematan selisi penawaran dari pagu dengan kontraktor. Sedangkan 3 M lagi adalah merupakan sisa anggaran proyek yang batal dikerjakan. Menyikapi hal tersebut, anggota Pansu, Irwan Sihombing menekankan kepada Dinas Bina Marga Kota Medan supaya menggunakan anggaran semaksimal mungkin dengan tetap melakukan pengawasan terhadap seluruh proyek agar dikerjakan sesuai ketentuan. “Kepada pelaksana proyek yang terbukti melanggar aturan supaya di-blacklist,” tegas Irwan. (BEN)

3

KACAMA AMATTA 3 DIMENSISejumlah pengunjung sedang mencoba memakai kacamata 3 dimensi saat pameran elektronik di Hotel Santika Medan, Rabu (8/ 8). Pameran tersebut berlangsung hingga tanggal 12 Agustus. andalas/rizki mulya

200 Titik Terminal Liar Tumbuh di Kota Medan Diduga Terima Upeti, Dishub Tidak Maksimal Menertibkannya Medan-andalas Tingkat kemacetan lalu-lintas (Lalin) di kota Medan semakin tak terkendalikan akibat pengaturan perparkiran yang tidak becus serta semakin menjamurnya terminal liar di Kota Medan. Sementara Dinas Perhubungan Kota Medan kelihatannya bagai tutup mata terhadap persoalan ini. Hasil monitoring andalas di sejumah ruas jalan yang ada di Kota Medan, umumnya pinggiran badan jalan digunakan sebagai lokasi perparkiran sehingga kepentingan pejalan kakipun terabaikan. Padahal sesuai Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap ruas jalan harus memiliki trotoar untuk pejalan kaki. Dinas Perhubungan seper-

tinya mengutamakan keuntungan dari pada keselamatan pejalan kaki serta terhindarnya kemacetan lalulintas jalan. Lihat saja di Jalan Mayjen S Siswomiharjo/Perdana, Jalan Kejaksaan, Jalan Imam Bonjol, Jalan SM Raja, Jalan Mahkamah dan sejumlah jalan lainnya. Jalan ini selalu digunakan sebagai lokasi parkir sehingga setiap hari tidak luput dari

kemacetan. Demikian juga masalah terminal liar yang hampir setiap hari menimbulkan kemacetan lalulintas. Padahal, aparat Dinas Perhubungan Medan tiap saat lalu-lalang dari lokasi terminal liar tersebut namun tak jelas tujuannya. Seperti yang ditegaskan Ketua LSM Aliansi Transportasi Indonesia (ATI) Togap Simanjuntak, saat ini sedikitnya 200 titik terminal liar di Kota Medan. Terminal liar tersebut tersebar di sejumlah jalan inti Kota Medan, seperti Jalan SM Raja, Jalan Pertanahan Simpang Amplas, Jalan Letjen Jamin Ginting, Jalan Letda Sujono dan sejumlah ruas jalan lainnya. "Dari tahun ke tahun, jumlah terminal liar di Kota Medan terus mengalami peningkatan. Sehingga angka kemacetan dan tingkat kecelakaan lalulintas

pun terus meningkat," ujar Togap Simanjuntak kepada wartawan , Rabu (8/8). Menurut Togap Simanjuntak, Dinas Perhubungan di bawah kendali R Parapat tidak maksimal menekan angka kemacetan di Kota Medan. Karena makin hari pengelolaan perparkiran tidak terkendali, sementara terminal liar semakin menjamur. Togap Menilai, R Parapat tidak mampu menangani pertransportasian di Kota Medan. Karena penanganan perparkiran dan penertiban terminal liar semakin tidak terkendali. Padahal, aparat Dinas Perhubungan Kota Medan cukup banyak, baik tenaga honorer maupun PNS. "Jadi kita sendiri pun tidak mengerti bagaimana cara Kadishub Medan R Parapat menanggulangi kemacetan di Kota Medan. Karena hampir di selu-

ruh ruas jalan kota bahkan pinggiran mengalami kemacetan," ujar Simanjuntak. Togap menegaskan, cukup banyak masalah angkutan kota yang belum tertangani secara profesional di Kota Medan. Misalnya jumlah angkutan kota (angkot) dari berbagai merek usaha angkutan tidak terkontrol angkanya. Karena ada dugaan angkot plat kuning dari berbagai merek usaha, melebihi kuota. Karena di lapangan masih banyak angkot yang tidak layak jalan beroperasi. Demikian juga masalah angkutan plat hitam yang umumnya memiliki terminal masing-masing tanpa izin resmi. Sesuai hasil monitoring LSM ATI, jumlah angkutan plat hitam mencapai ribuan unit. "Umumnya plat hitam inilah yang paling potensial menimbulkan kemacetan Lalulintas," ujar Togap. (WAN)

Pertumbuhan Penduduk Tak Terkendali Timbulkan Kemiskinan Medan-andalas Angka fertilitas (kelahiran) yang relatif tinggi tidak dari sisi pembangunan ekonomi. Sebab angka pertumbuhan penduduk yang tinggi tanpa dibarengi dengan percepatan pertumbuhan ekonomi yang memadai akan menimbulkan kemiskinan dan keterbelakangan. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, drg Widwiono MKes pada pembukaan rapat telaah pembangunan kependudukan dan KB tingkat Provinsi Sumut tahun 2012, di Hotel Madani, Rabu (8/8). “Karenanya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa diimbangi dengan pengendalian jumlah penduduk, akan tidak banyak bermanfaat dalam peningkatan kesejahteraan rak-

andalas/yunan

yat,” ucapnya. Widwiono menerangkan, pelaksanaan program Kependudukan dan KB Nasional berdasarkan dengan UU No 52/ 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga ditegaskan, pelaksanaan program pengen-

dalian penduduk dan keluarga berencana harus dilaksanakan dengan meningkatkan partisipasi oleh segala pihak. "Untuk itu, pembaharuan kerjasama dibutuhkan sebagai wujud dari kemitraan dengan berbagai unsur penyelenggaraan negara dan pemerintah,

RAP RAPAATT-Kepala Adpin BKKBN Perwakilan Sumut Datang Sembiring (kanan), moderator Kepala BKKBN Perwakilan Sumut drg Widwiono MKes dan Kabid KR Dra Lucy Destriati, saat berbicara pada rapat telaah pembangunan kependudukan dan KB, di Hotel Madani, Rabu (8/8).

baik pusat maupun daerah serta pihak swasta, LSM, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan. Ini untuk meningkatkan peran serta dalam program pembangunan kependudukan dan KB di tengah masyarakat," imbuhnya. Rapat telaaah program Kependudukan dan KB ini, sambungnya, perlu dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program KB pada semester I dan menyusun kegiatan operasional pada se-

mester II tahun 2012 serta untuk mencari dan menyepakati solusi-solusi yang tepat terhadap masalah-masalah yang ditemui pada semester I lalu. “Rapat telaah program Kependudukan dan KB diharapkan dapat memperkuat komitmen dengan stakeholder dalam pelaksanaan program kependudukan dan KB Nasional di Provinsi Sumut dan kabupaten/kota, sehingga target untuk menurunkan tota fetility rate (TFR) dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dapat terwujud di Sumut,” katanya. Ia mengatakan, hingga Juni 2012, tercatat sebanyak 194.237 akseptor peserta KB baru atau 50,2 persen dari PPM sebesar 387.309 akseptor. Sedangkan peserta KB yang telah berhasil dibina (peserta KB aktif) tercatat sebanyak 1.457.908 akseptor atau 67,9 persen dari jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yaitu 2145921 pasangan. "Melalui rapat telaah program ini diharapkan akan dapat dirumuskan secara bersamasama langkah operasional yang tepat untuk menyelesaikan sasaran pada semester II tahun 2012 ini ," ujarnya. (YN)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 9 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

4

Arus Mudik Lebaran

andalas/hs.poetra

Ada 15 Titik Jalan Rusak di Sumut Kemacetan Diperkirakan Terjadi di 7 Kabupaten/Kota

Medan-andalas Masih banyaknya jalan rusak dan rawan bencana alam di Provinsi Sumatera Utara akan mengancam keamanan pemudik Lebaran di daerah tersebut. Kerusakan jalan dan daerah rawan longsor yang sebagian besar berada pada jalur utama mudik Lebaran di Sumut juga akan mengganggu kenyamanan dan kelancaran arus mudik lintas sumatera. Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Drs Heru Prakoso kepada wartawan, Rabu (8/8) pagi menjelaskan, ruas jalan rusak pada jalur utama mudik Lebaran di Provinsi Sumatera Utara mencapai 15 titik masing-masing, di daearah Tanah Karo, Taput, Tobasa, Madina dan Tapsel. “Jumlah itu kita ketahui se-

Pemudik Lebaran menggunakan jasa angkutan bus di terminal Amplas

50 Personel Brimob Disiagakan di Stasiun KA Medan-andalas Jelang arus mudik Lebaran, Kepolisian Daearah Sumatera Utara mempersiapkan 70 personel Satuan Brimob untuk disiagakan di seluruh stasiun Kereta Api (KA). Dari 70 personel, 20 diantaranya akan diikutsertakan dalam gerbong untuk mengawal pemudik . Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Drs Heru Prakoso, Rabu (8/8) mengatakan kepada wartawan penempatan dan pengawalan itu dilakukan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2012 mendatang. Pihaknya mengharapkan keberadaan personel Satuan Brimob Polda Sumut itu nantinya

Hari Ini, DJBC Musnahkan Barang Bukti Monza Belawan-andalas Hari ini, Kamis (8/8) pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut dan Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe Madya Pabean Belawan akan memusnahkan barang bukti pakaian bekas (monza). Pemusnahan hasil tangkapan sejak 2009 hingga 2012 itu akan dilakukan di Seuai, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Surat pemberitahuan pemusnahan barang bukti monza itu juga sudah disampaikan kepada Camat Medan Labuhan. Camat Medan Labuhan, Zain Noval ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan akan dilakukannya pemusnahan barang bukti tersebut di wilayah kerjanya. Sebelumnya, barang bukti ratusan ribu bal pakain bekas dan barang bukti lainnya itu ditangkap petugas DJBC Sumut dan KPBC Belawan karena masuk secara ilegal. Sebelum dimusnahkan, barang bukti itu digudangkan. Barang bukti tersebut baru akan dimusnahkan hari ini, Kamis (8/8). (DP)

dapat meningkatkan keamanan, sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mudik dan balik Lebaran. Menurut dia, dalam rapat koordinasi pengamanan dan transportasi Lebaran baru-baru ini, pihaknya mendapatkan informasi jika manajemen PT KAI Divre I memastikan tidak adanya calo dalam pembelian tiket. Manajemen PT KAI Divre I telah mengantisipasi aksi calo tersebut melalui pembelian tiket dengan menggunakan identitas penumpang, terutama kartu tanda penduduk (KTP). "Jadi, tiketnya nanti akan dicocokkan dengan KTP penumpang," kata Heru. Ia menambahkan, dari perkembangan situasi terakhir,

ilustrasi

diperkirakan penumpang kereta api dalam arus mudik dan balik Lebaran 2012 akan mengalami peningkatan. Dalam arus mudik dan balik pada Lebaran 2011, tercatat

jumlah penumpang kereta api sebanyak 176.834 orang. "Pada 2012, diperkirakan penumpang sebanyak 191.051 orang atau meningkat sebesar delapan persen," katanya. (ANT/HER)

telah sebulan lalu berkoordinasi dengan instansi terkait menjelang perayaan Idul Fitri 1433 Hijriah. Karena itu, pemudik diminta lebih berhati-hati dan lebih baik mencari jalan lain yang dinilai lebih aman,� imbuh Heru. Heru mengatakan, selain jalan rusak, hasil survei itu juga didapat daerah rawan mencapai 10 lokasi mulai dari Medan, Simalungun, Tanah Karo, Taput, Tapteng, Madina, Dairi, Humbahas dan Sibolga. Sementara, jembatan rusak di Sumut diketahui dua lokasi yaitu Madina dan Stabat. “Sebenarnya bisa dilewati kendaraan tetapi harus antri. Pengemudi diminta lebih bersabar dan jangan menyerobot atau menggunakan jalur lain saat terjadi antrian yang bisa memperparah kemacetan,� imbu Heru lagi. RAWAN MACET Sedangkan lokasi rawan macet diperkirakan mencapai 20 titik di 7 kabupaten/kota diantaranya Sergai, Medan, Langkat, Asahan, Deli Serdang, Tanah Karo dan Labuhan Batu. Untuk rawan kecelakaan, hampir seluruh wila-

yah hukum di 26 polres masingmasing terdapat titik yang perlu diperhatikan lebih teliti. Dalam kegiatan Ops Ketupat nanti yang berlangsung 16 hari, dimulai Sabtu (11/8) sampai Senin (26/8) dibagi dua skala prioritas. “Pertama 18 Polres yakni Polresta Medan, Deli Serdang, Langkat, Binjai, Belawan, Tanah Karo, Sergai, Tebing Tinggi, Siantar, Simalungun, Asahan, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Tapteng, Tapsel, Padang Sidimpuan, Sibolga dan Madina,� sebut Heru. Delapan polres lain, kata mantan Wakil Direktur Lalulintas (Wadir Lantas) Polda Sumut ini, merupakan imbangan yaitu Taput, Tobasa, Humbahas, Samosir, Pakpakbarat, Dairi, Nias dan Nisel. Khusus wilayah yang dinilai memiliki potensi kriminalitas tinggi, sambungnya, Polda Sumut menempatkan personil Brimob bersenjata laras panjang. “Wilayah yang paling mendapat perhatian Pantai Utara (Pantura) yang sering terjadi kasus pencurian dengan kekerasan termasuk bajing

loncat,� tegasnya. 3388 PERSONIL Sebelumnya, Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sumut Kombes Pol Iwan Hari Sugiharto menyebutkan, 3388 personil Polda Sumut disiapkan di lokasi strategis dan rawan kriminalitas, macet serta kecelakaan lalulintas tergabung dalam Pos Pengamanan (Pos Pam) menjelang perayaan Idul Fitri 1433 Hijriah. "Pos Pam yang disiapkan mencapai 108 lokasi untuk pengamanan 290 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 889 bank termasuk Anjungan Tunai Mandiri, 137 pegadaian, 195 lokasi wisata, 106 tempat pelaksanaan salat Idulfitri dan 861 titik pembagian zakat di luar Badan Amil Zakat. Termasuk penjagaan SPBU atau perbankan yang beroperasi 24 jam. Kemudian, sambungnya, 12 Pos Pelayanan (Pos Yan) ditempatkan pada titik-titik strategis untuk beristirahat para pengemudi yang hendak mudik. "Jika sudah terlalu letih atau mengantuk, sebaiknya beristirahat guna menghindari lakalantas," imbunya. (HER)

DITIPU REKAN SEKAMPUNG

Enam Pekerja Asal Jatim Telantar di Medan Medan-andalas Enam pekerja bangunan asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telantar di Medan setelah upah mereka dilarikan rekan sendiri. Ironisnya, pengaduan mereka ditolak polisi karena tidak ada bukti perjanjian kerja. Keenam korban, Musamri, Sahri, Sali, Matsaini, Sukandar, dan Musanin, Rabu (8/8) mendatangi Mapolsek Medan Timur dengan harapan mendapat solusi. Mereka menegaskan telah ditipu rekan mereka sendiri, Rohim, yang kini keberadaannya sudah tak diketahui. Dijelaskan Musamri, Rohim mengajak mereka merantau ke Medan untuk mengerjakan proyek komplek pertokoan di Jalan Jawa, Medan Timur pada Juni lalu. Ketika itu Rohim yang juga berdomisili di Sumenep menjan-

jikan upah Rp80 ribu perhari. "Itu upah bersih, karena biaya makan sudah ditanggung," kata Musamri. Nyatanya setelah melakukan sejumlah pekerjaan, upah mereka tak kunjung diberikan Rohim. Awalnya mereka tak terlalu mempersoalkan, karena tak terbersit sedikit pun bakal ditipu rekan sendiri. "Memang setiap bertemu dia selalu kami tagih, tapi tidak ngotot. Karena yakin gak bakalan dia gak nipu," tukas Musamri. Tapi ketika hari raya Idul Fitri sudah menghitung mundur, mereka pun meningkatkan desakan penagihan. Sebab upah tersebut rencananya akan dibelikan tiket mudik. "Tapi dia terus berkelit. Nah sekarang ini dia sudah seminggu menghilang. Hapenya sudah tak bisa dihubungi," ujarnya.

Merasa telah ditipu mentahmentah, keenam perantau ini pun sepakat melaporkan kasus itu ke Polsek Medan Timur. Tapi apa daya, harapan untuk mendapatkan jaminan hukum harus dibuang jauh-jauh. Pasalnya polisi mengaku tak bisa menindaklanjuti pengaduan itu karena minimnya bukti kejahatan. "Tidak ada kontrak atau perjanjian kerja. Mereka ini hanya sepakat secara lisan," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi. Meski begitu, Patar menegaskan pihaknya tetap akan menyelidiki keberadaan Rohim untuk dipertemukan dengan keenam korban. "Atas dasar kemanusiaan, kami akan berupaya mencari si Rohim. Setelah itu baru akan ditentukan langkah berikutnya," ujar Patar. (HER)

Afriyani: Saya Bukan Monster Berdarah Dingin Proyek Flu Burung Afriyani Susanti, sopir maut dalam kecelakaan di dekat Tugu Tani Jakarta Pusat, mengatakan bahwa dirinya bukan monster berdarah dingin. Hal itu disampaikannya dalam nota pembelaan (pledoi) saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (8/8). "Saya bukan monter berdarah dingin. Saya juga manusia seperti manusia lainnya di ruangan ini. Saya menyesal dan diliputi ketakutan," kata Afriyani di depan majelis hakim yang diketuai Antonius Widyatono. Dalam pledoinya yang dibacakan sendiri, Afriyani menyatakan meminta maaf kepada semua keluarga dan masyarakat atas tindakannya telah menewaskan sembilan orang tewas dan tiga orang luka-luka. "Dalam kesempatan ini saya mohon maaf kepada keluarga korban atas apa yang telah terjadi, baik kepada ayah, ibu, kakak, adik, saudara dan rekan-rekan keluarga korban. Saya tahu bagaimana kejadian itu membawa luka mendalam. Penyesalan yang amat sangat sejak awal kejadian itu.

Sungguh saya mohon maaf. Saya mengerti untuk memaafkan itu sangat berat," katanya. Afriyani juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk melakukan pembunuhan sembilan korban tersebut. "Saya tak berniat dalam sebuah kenyataan, bermimpipun saya tidak punya untuk menghilangkan nyawa orang," kata Afriyani. Dia juga mengakui bahwa dirinya bersalah, namun memohon diberi keadilan. "Majelis hakim, saya memang bersalah, namun keadilan harus ditegakkan bagi orang yang bersalah sekalipun," katanya. Afriyani juga meminta kepada masyarakat karena kejadian ini menyebabkan kegaduhan. "Semoga tidak ada Afriyani kembali lagi di masa mendatang," katanya. Jaksa Penuntut Umum menuntut Afriyani penjara selama 20 tahun karena terbukti semua pasal yang didakwakan. JPU mendakwa Afriyani dengan dakwaan primer pembunuhan sesuai Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. JPU mengungkapkan bahwa Afriyani pada 22

Januari 2012 di Jalan MI Ridwan Rais Jakarta Pusat telah dengan sengaja merampas nyawa orang lain. Menurut JPU, perampasan nyawa tersebut dilakukan dengan mengemudikan mobil dengan nomor polisi B-2479XI dalam keadaan mabuk dan lelah, setelah semalam (21 Januari 2012 pukul 23.00 WIB) begadang dan minumminuman keras bersama lima temannya. Afriyani menabrak 12 pejalan kaki dan 9 orang di antaranya tewas di sekitar Tugu Tani Jakarta Pusat. Kesembilan korban yang tewas adalah Firmansyah (17), Buhari (17), Wawan Hermawan (25), Muhammad Huzaifah alias Ujay (16), Nur Alfih Fitriasih (18), Yusuf Sigit Prasetyo (2,5), Nani Riyanti (25), Suyatmi (50) dan Akbar (22). Selain itu, JPU juga mendakwa Afriyani dengan Pasal 311 ayat (5) UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan subsider Pasal 310 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. JPU juga mengenakan dakwaan primer ketiga Pasal 311 ayat (4) dan subsider Pasal 310 ayat 3 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.(ANT)

Rugikan Negara Rp300 M

Boy Rafli Amar Jakarta-andalas Polri mengatakan bahwa negara mengalami kerugian sebesar Rp300 miliar terkait proyek vaksin flu burung di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Kerugian negara berdasarkan laporan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red) kita akan kordinasi lebih lanjut dengan BPK terkait sekitar 300 miliar kerugian negara yang disampaikan kepada penyidik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri,

Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (8/8). BPK menyatakan kerugian negara atas kasus korupsi dalam proyek pengadaan peralatan pembangunan fasilitas produksi, riset, dan alih teknologi vaksin flu burung mencapai Rp300 miliar. Boy mengatakan bahwa kasus vaksin flu burung tersebut juga sama-sama ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun berbeda subyek dan obyek perkaranya. Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) melakukan penyidikan untuk periode 20082010 karena proyek multiyears, di luar itu kemungkinan bisa saja KPK lakukan penyelidikan di

tahun yang berbeda, kata Boy. "Sementara itu, dalam kasus ini penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan tersangka berinisial TPS merupakan salah satu kepala di Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), " katanya. Peran TPS sendiri selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek sebesar Rp718,8 miliar. "Yang diduga melakukan tindak pidana dugaan korupsi terkait pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 ayat 1, UU no 31 tahun 1999," kata Boy. Penyidik telah memeriksa 15 orang panitia pengadaan dan 15 tim teknis dan 15 vendor. (ANT)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 9 Agustus 2012

harian andalas | Hal. andalas/acung

Tenda yang dipasang korban.

KESETRUM LISTRIK – Ramli, pemasang tenda korban kesetrum listrik terbaring lemah di Rumah Sakit (RS) Martha Friska Medan.

Pelajar SMP Diculik dan Disiksa 6 Pria Bersenpi Medan-andalas Seorang pelajar kelas III SMP di Medan dilaporkan menjadi korban penculikan yang diduga dilakukan enam pria bersenjata api. Korban Andi Dahlan (15), warga Budi Luhur, Helvetia ini disandera sejak, Senin (6/8) hingga Selasa (7/8). Selama dalam penyanderaan, korban kerap dianiaya para pelaku karena tidak mau mengakui sebagai pelaku pencurian kenderaan bermotor dan anggota geng motor.

Setelah terbebas, didampingi pamannya, Irwansyah (29), korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru, Rabu (8/9) kemarin. Dalam laporannya, korban mengaku diculik para pelaku dari kediaman pamannya di Jalan Pring kawasan Ayahanda, Medan, Senin (6/8) sekira pukul 21.00 WIB. Malam itu korban seorang diri di depan rumah pamannya. Tiba tiba datang para pelaku dan seorang diantaranya lalu menarik korban secara paksa ke dalam mobil suzuki carry. Begitu di dalam mobil, korban dipaksa mengaku mencuri sepeda motor mio milik salah seorang pelaku yang disebutsebut bernama Leo (45). Tak hanya itu, korban dipaksa memberitahukan keberadaan re-

kannya bernama Edo (16) yang juga dituduhkan sebagai pelaku pencurian sepeda motornya. "Aku dipaksa naik ke mobil. Di mobil ada 5 laki-laki dan seorang perempuan. Selama di mobil aku dipaksa ngaku mencuri sepeda motor dan anggota geng motor. Aku mana tahu apa-apa, makanya aku tidak mau mengaku," kata korban kepada petugas SPK Polsek Medan Baru. Saat itu aku dibawa ke sejumlah warnet yang ada di kawasan Simalingkar. Tujuannya untuk mencari keberadaan Edo. Selama dalam perjalanan, aku dipukuli dan diancam akan dibunuh. Aku dipukuli dengan balok. Dua dari enam orang itu ada yang memegang pistol," tambah Andi. Kepada petugas, Andi mengaku

bahwa Edo adalah kawannya yang tinggal di kawasan Jalan Ayahanda. Namun korban tidak mengetahui jika Edo pelaku curanmor. "Si Edo itu memang kawanku, cuma aku tidak terlalu kompak dengannya. Aku juga tidak mengetahui keberadaan Edo . Karena aku tidak mengetahui keberadaan Edo, aku terus dipukuli para pelaku sampai aku bisa memberitahu dimana si Edo,” tutur Edo . Karena si Edo tidak ditemukan, korban dibawa mutar-mutar ke sekitar Jalan Gajah Mada dan areal Kampus USU. Merasa kurang puas, para pelaku menyandera korban mulai dari Senin malam sampai Selasa pagi sekitar pukul 04:00 WIB, selama itu pula korban terus dianiaya. Namun karena korban tidak

mengetahui keberadaan Edo dan tidak mengetahui tentang aksi pencurian sepeda motor tersebut, korban akhirnya diturun para pelaku di seputaran Jalan Ayahnda, Medan, Selasa (7/8) sekira pukul 17.00 WIB. Dengan kondisi sekujur tubuh memar-memar dan masih menahan sakit, korban pulang ke rumah pamannya. Begitu sampai di rumah korban menceritakan kejadian yang dialaminya. Kapolsek Medan Baru, Kompol Budi Hendrawan SIK saat di konfirmasi wartawan mengatakan masih melakukan pengembangan atas aksi penculikan tersebut, "Masih kita selidiki, dan laporan korban sudah kita terima. Selanjutnya akan kita proses,” sebut Kapolsek.(HER/ACO)

KORUPSI RPH TEBING TINGGI

Mantan Ketua Panitia Pengadaan Lahan Dihukum 15 Bulan Penjara Medan-andalas Mantan ketua panitia pengadaan lahan Rumah Potong Hewan (RPH) Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Arianto Sianturi dihukum 15 bulan penjara oleh ketua majelis hakim tipikor, Suhartanto SH, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (8/8). Vonis itu dinyatakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersangka Arianto yang melakukan korupsi dengan mark

up harga tanah untuk pembangunan RPH hingga mengakibat kerugian negara sebesar Rp179.600.000, yang berasal dari APBD 2006. Selain hukuman penjara majelis hakim juga mengenakan hukuman membayar denda Rp50 juta subsidair 4 bulan kurungan. Hukuman yang diberikan kepada Aprianto lebih ringan dari tuntutan penuntut umum Alvin yang menuntut terdakwa selama 18 bulan penjara

denda Rp50 juta subsider 6 bulan penjara dan membayar uang pengganti sebesar Rp179.600.000 subsider 6 bulan penjara. "Sebagai Ketua Panitia Pengadaan lahan, terdakwa diyakini melakukan markup harga tanah untuk pembangunan RPH hingga mengakibat kerugian Negara sebesar Rp179.600.000,"ujar majelis hakim Suhartanto SH. Arianto diduga melakukan markup sebesar Rp179.600.000

atas pembelian tanah yang terletak di kelurahan Tambangan kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi seluas 9.954,25 M2 yang diperuntukan untuk RPH. Dari audit yang dilakukan BPKP diketahui kalau berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang dikeluarkan pemerintah Pemko Tebing Tinggi sebesar Rp515.600.000 untuk membeli lahan tersebut. Kenyataannya uang yang diterima Syaiful Azam

yang merupakan kuasa dari pemilik tanah Asro Damanik dan Halit hanya sebesar Rp336.000.000. Seperti diketahui kalau proyek pengadaan lahan untuk pembangunan RPH menggunakan anggaran Dinas Pertanian dan Perternakan Tebingtinggi pada Tahun 2006. Berdasarkan SK Kepala Dinas Pertanian Tebing Tinggi 02 November 2006 terdakwa diangkat sebagai Ketua Panitia Pengadaan Tanah. (FEL)

Hakim Tipikor Kesal

Keterangan Saksi Korupsi Ardjoni Berbelit-belit Sidang kasus dugaan korupsi untuk kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor program peningkatan sarana dan prasarana aparatur senilai Rp2.176.260.000 dengan terdakwa Mantan Kadispora Sumut, Drs Ardjoni Munir kembali digelar di Pengadilan Tipikor yang bersidang di PN Medan, Rabu (8/8).

S

idang yang diketuai majelis hakim tipikor, Muhammad Noor SH kemarin, mendengarkan keterangan dua orang saksi salah seorang diantaranya, Edi Widodo. Dalam persidangan, ketua majelis makim tipikor, Muhammad Noor SH, tampak kesal dengan keterangan Edi Widodo yang

terkesan berbelit-belit. Edi Widodo dalam kasus tersebut selaku Kasi Hukum dan Organisasi, sekaligus pejabat yang ditunjuk sebagai surat pemerintah pembayaran dalam proyek yang dikerjakan Dispora Sumut. Dalam kesaksiannya, Edi Widodo terlihat gugup dan banyak mengucapkan kata tidak tahu, sewaktu penuntut Tipikor dari Kejatisu Netty Silaen dan Adelina maupun Irwan penasehat hukum terdakwa mencecarkan pertanyaan kepada saksi. Saksi hanya mengatakan baru mengetahui ada permasalahan pengerjaan 11 dari 19 paket yang dikerjakan, setelah dirinya dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Reskrimsus Poldasu beberapa waktu lalu. Ketika ditanyakan, mengenai pembayaran bisa keluar, Edi hanya menjawab bahwa pengeluaran bisa dilakukan setelah melalui beberapa mekanisme yakni, rekomendasi dari pihak Dinas Tarukim yang melakukan pengawasan, kemudian diteruskan kepada Bendahara Pengeluaran, PPTK dan

Kadispora Sumut, selanjutnya diproses oleh dirinya untuk mengeluarkan SPM kemudian diteruskan pada Biro Keuangan. Anehnya lagi dalam kasus ini, ketika majelis hakim dan penuntut umum mempertanyakan soal kontrak pengerjaan proyek tersebut, saksi malah mengatakan tidak tahu karena dirinya tak pernah dilibatkan selama proses pelelangan maupun turun ke lapangan, karena dirinya merupakan pegawai yang bertugas di kantor. Begitu juga saat pertanyaan mengarah kepada salah seorang rekanan bernama Apo alias Wong Kim, pemilik Panglong UD Bahagia. "Jangankan kenal sama orangnya, nama saja saya tidak tahu," ujarnya kepada penuntut umum. Sistem pembayaran ada dua kali, diantaranya 95 persen dan 5 persen, untuk pembayaran kedua setelah proyek dinyatakan selesai. Akan tetapi saksipun menjelaskan kalau dirinya tak pernah melihat langsung, karena sesuai prosedur kalau sudah rekomendasi dari Tarukim, Bendahara,

PPTK dan KPA dari kadispora Sumut, maka dirinya langsung menerbitkan SPM dan langsung dicairkan. Namun keterangan Edi ini, dibantah oleh terdakwa Mantan Kadispora Sumut, Ardjoni Munir bahwa saksi berbohong, sembari mengatakan mana mungkin dia tidak tahu masalah pengerjaan proyek tersebut. Mendengarkan perkataan, tersebut muka saksi agak sedikit memerah menahankan malu, sembari berkata ia bersumpah bahwa itu yang benar, namun hakim meminta saksi tenang karena tadi kan sudah memberikan sumpahnya untuk apa harus dua kali. Kemudian sidang dilanjutkan memanggil Arianto selaku staff Arsip di Pemprovsu, dalam kesaksiannya mengatakan, bahwa memang ada surat dari Gubsu Syamsul Arifin menunjuk Ardjoni selaku KPA dalam penanganan proyek tersebut. Sidang ini sendiri dilanjutkan pada 14 Agustus dalam agenda pemanggilan rekanan yang mengerjakan 11 dari 19 paket senilai Rp2.1 milliar, yang akhirnya negara dirugikan Rp404 juta. (FEL)

5

Pemasang Tenda Kritis Tersengat Listrik Medan-andalas Ramli (22), warga Batu Bara mengalami luka parah akibat tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang tenda untuk tempat acara buka puasa bersama di Rumah Sakit (RS) Martha Friska, Komplek Multatuli, Medan, Rabu (8/8) sekira pukul 17.00 WIB. Peristiwa naas itu terjadi saat Ramli bermaksud mengandeng besi tenda. Tanpa diketahuinya, besi tenda itu menyentuh kabel listrik yang ada di atas korban. Alhasil, korban kesetrum. Dia lalu terjatuh dari ketinggian sekitar 3 meter. Kondisinya cukup parah. Dia lalu dibawa masuk ke dalam rumah

sakit untuk dilakukan pengobatan. "Dia (Ramli, red) saat itu duduk di atas memasang besi tenda. Namun pada saat besi panjang diangkat dari bawah dan hendak disambungkan, besi itu menyentuh kabel listrik. Dia langsung kesetrum dan terjatuh," kata Robin (43), rekan kerja korban. Begitu korban terjatuh, terlihat kondisinya terbakar. Setelah diobati, oleh petugas medis RS Mastha Friska, korban lalu dibawa ke Elisabeth untuk discaning. Pihak RS Martha Friska sendiri ketika hendak ditanya kondisi korban enggan memberikan keterangan.(ACO)

Minta Kapolres Binjai Dicopot

Mahasiswa Demo Bawa "Pocong" ke Poldasu Medan-andalas Belasan mahasiswa mengatasnamakan Sentra Organisasi Masyarakat Anti Korupsi (Somasi) Sumatera Utara, berunjuk rasa di Mapolda Sumut, Rabu (8/8). Mereka minta Kapoldasu mencopot Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon karena dinilai tidak mampu menuntaskan kasus dugaan korupsi dana Jamkesmas di RSU dr Djoelham Binjai. Dalam aksi ini, mahasiswa yang membawa boneka berbentuk pocong juga meminta Polda Sumatera Utara mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi dana Jamkesmas di RSUD dr Djoelham Binjai pada tahun anggaran 2009-2010 dari tangan Polresta Binjai. Mereka juga menuntut agar tersangka dalam kasus ini, dr Murad Al Fuadi, yang merupakan mantan Dirut

rumah sakit itu, segera ditahan. "Kasus ini sudah berjalan setahun dan BPKP Sumut menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 800 juta, tapi kasusnya tidak juga tuntas. Tersangkanya pun bebas berkeliaran," ucap Dede. Mahasiswa juga meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro agar mengevaluasi Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon. "Pocong dan keranda ini merupakan simbol kekecewaan kami terhadap matinya penegakan hukum di negeri ini," ujar Dede Pratama, koordinator aksi, dalam orasinya. Sebelum membubarkan diri para pendemo ditemui Kepala Pelayanan Masyarakat SPKT Polda Sumut AKP A Siregar. Dia berjanji akan meneruskan tuntutan mahasiswa kepada Kapolda. (HER)

Razia Pekat Satpol PP Palas Sering Bocor Palas-andalas Razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan petugas Satpol PP Padang lawas (Palas) selama Ramadan sering dilaporkan mengalami kegagalan. Konon kegagalan tersebut karena informasi razia cepat menyebar atau bocor. Ironisnya, orang yang membocorkan kegiatan razia itu disebut-sebut dilakukan "orang dalam" di Satpol PP itu sendiri. Hal tersebut diakui Kakan Satpol PP Palas, H Ahmad Pohan. Dia mengatakan bahwa sesuai dengan pengakuan sejumlah pengusaha tempat hiburan malam, mereka mengaku telah memberikan "upeti" kepada salah seorang oknum di Satpol PP. Tujuannya, agar mereka dapat beroperasi pada bulan Ramadan dan tidak dirazia. "Katanya, tiap bulan mereka menyetor ratarata Rp1 juta, namun nyatanya mereka tetap dirazia bila beroperasi. Menjelang razia dilaksanakan para pengusaha tersebut diberi informasi agar menutup sementara usahanya. Makanya setiap kali melakukan razia selalu gagal," kata Ahmad kepada wartawan, di Sibuhuan, Rabu (8/8). Padahal lanjut Ahmad, dirinya tidak pernah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengutipan kepada pengusaha hiburan malam itu. Terkait hal tersebut, Kakan Satpol PP Palas, H

Ahmad Pohan segera melakukan perubahan strategi operasi dan melakukan seleksi terhadap personil yang akan diikutkan dalam razia. “Nyatanya setelah adanya seleksi tim, razia berhasil dan dapat menjaring sejumlah PSK dan pasangan mesum yang sedang melakukan aksi,” ujar Kakan. Kata kakan, razia pada, Minggu (5/8) malam berhasil menjaring lima orang PSK dan mengamankan sapasang pasangan mesum. Kemudian, Selasa (7/8) berhasil menjaring delapan PSK dan mengamankan dua pasangan mesum di dua penginapan. Sementara sebelumnya selalu mengalami kegagalan. Beberapa pesonil Satpol PP kepada wartawan mengaku mereka diperintahkan Kepala Tata Usaha kantor tersebut mengutip "upeti" kepada sejumlah hiburan malam dengan jumlah berpariasi yakni antara Rp500 ribu hingga Rp1.5 juta perbulan. “Setelah kami kutip, langsung kami setorkan kepada KTU,” ujar Pahri Harahap beserta personil lainnya. Terkait pengutipan "upeti" dan pembocoran razia pekat tersebut, Kepala Tata Usaha Kantor Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP), Najaruddin Hasibuan yang dijumpai wartawan membantah hal tersebut. Dia mengatakan tidak berurusan dengan pihak pengusaha hiburan malam. (MEP)


RAGAM

Kamis 9 Agustus 2012

harian andalas | Hal. andalas/th sihombing

Tarif Air Bersih PDAM Tirtabina Akan Naik Capai 25 Persen Rantauprapat andalas PDAM Tirtabina Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu akan menaikkan tarif air bersih yang mencapai 25 persen per meter/kubik dalam waktu dekat ini. Penyesuaian tarif air bersih ini berdasarkan kajian dan survei yang telah dilakukan terlebih dahulu dan setelah itu diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 20 tahun 2012 tertanggal 16 Juli yang lalu Direktur PDAM Tirtabina Rantauprapat H Amin Prasetyo kepada andalas Selasa (7/8) mengatakan dasar kenaikan itu sesuai dengan pasal 20 ayat 3 dan pasal 23 ayat 2 Permendagri nomor 23 tahun 2006, tentang pedoman teknis dan tata cara pengaturan tarif air minum pada PDAM yang menyatakan penetapan tarif untuk pencapaian pembiayaan secara penuh operasional, serta setiap 5 tahun sekali direksi melakukan penyesuaian tarif. Selain itu, sambung Amin, perusahaan daerah yang kini memiliki 7.367 pelanggan tersebut belum mampu memberikan kontribusi kepada pemerintah setempat dalam bentuk deviden. "Ini juga sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan, merupakan sumber investasi dan peningkatan kualitas serta peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan pegawai," katanya. Amin menambahkan pihaknya telah melakukan survei dan penelitian kepada pelanggan untuk mengetahui pendapat, membentuk forum pelanggan, menyusun draft usulan, melakukan rapat bersama dengan dewan pengawas forum pelanggan serta mengusulkan penyesuaian tarif kepada kepala daerah. "Hasilnya, 60,79 persen meminta pelayanan air bersih perlu ditingkatkan, 56,45 persen meminta perlu adanya perbaikan menyeluruh baik tekhnis maupun managerial, 66,89 persen pelanggan menyatakan penyesuaian tarif dapat diterima serta 59,97 persen kenaikan tarif disetujui secara progresif," ungkap Prasetyo. Sedangkan tarif yang ditetapkan setelah penyesuaian terhitung pemakaian Agustus 2012 yakni, Rp8.40 per meter untuk kelompok pelanggan sosial dengan pemakaian 0-10 meter perbulan, Rp1.540 per meter jika pemakaian diatas 11. Kelompok pelanggan rumah tangga kelas A sebesar Rp1.918 per meter dengan pemakaian per bulan dibawah 10 meter, Rp3. 261 per meter untuk pemakaian diatas 11 meter per bulannya. Rumah tangga kelas B sebesar Rp2.685 per meter pemakaian maksimal 10 meter, Rp3. 891 permeter untuk pemakaian diatas 11 meter setiap bulannya serta rumah tangga kategori kelas C sebesar Rp3.452 per meter dengan pemakaian maksimal 10 meter per bulan, sementara pemakaian diatas 11 meter perbulan dikenakan tarif Rp4.494 permeternya. Sementara kelompok tiga niaga/industri tipe A sebesar Rp5.250 per meter dengan pemakaian maksimal 10 meter per bulannya, Rp7.875 per meter jika menggunakan air diatas 11 meter perbulannya. Untuk kelompok tiga niaga/industri tipe B sebesar Rp9.240 per meter dengan pemakaian air sebanyak 10 meter perbulan, jika pemakaian diatas 11 meter perbulannya dikenakan tarif Rp13.860 per meternya. (ONE)

6

F

PERIKSA- Tim gabungan inspeksi Pemkab Deli Serdang melakukan pemeriksaan produk makanan yang dikemas dalam parsel di swalayan Delimas di Lubuk Pakam, Rabu (8/8).

Tim Gabungan Pemkab DS Gelar Inspeksi

Ditemukan Jagung Goreng Diduga ‘Bercampur’ Anak Hekter Lubuk Pakam-andalas Menjelang Idul Fitri, tim gabungan inspeksi Pemkab Deli Serdang menggelar pemeriksaan bingkisan parsel dan produk makanan di sejumlah swalayan di kawasan Lubuk Pakam, Rabu (8/8) pagi.

Salah satunya di Indomaret, petugas menemukan produk makanan jenis jagung goreng yang diduga 'bercampur' dengan tiga anak hekter.

"Produk itu kita sita, karena sangat membahayakan konsumen. Untung terlihat oleh kita, seandainya bila dibeli konsumen, dan tertelan kan bisa membahayakan kesehatan,"jelas Kadis Perindag Deliserdang, Ir. Artini Sintaria Marpaung selaku ketua tim gabungan Pemkab Deli Serdang. Di Indomaret itu, tim gabungan terdiri dari Bidang Perekonomian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Pertanian Pemkab Deliserdang, Kepolisian, serta Balai Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Sumatera Utara menemukan sejumlah produk makanan yang akan memasuki masa kadaluarsa, namun

masih dipajang. Sebelumnya, petugas gabungan tersebut melakukan inspeksi ke swalayan Delimas yang terletak di lantai tiga. Di lokasi itu tim melakukan pemeriksaan terhadap parsel yang siap jual. Dua parsel dibuka dan dijadikan sampel. Namun tidak menemukan produk kedaluwarsa dan produk yang rusak kemasannya semua tertata rapi. Manager swalayan Delimas Edison Marpaung, menyebutkan semua produk makanan yang dijual ditempatnya merupakan produk konsinasi, sehingga pemasok akan memeriksa sendiri produk yang dititipkan."Sebelum batas waktunya

semua kemasan yang dijual dicek dan ditarik," kata Edison seraya menambahkan kegiatan sidak atau inpeksi menjelang Idul Fitri merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Selesai dari swalayan Delimas, tim bergerak ke sejumlah swalayan di Jalan Sutomo Kota Lubuk Pakam. Selanjut, petugas bergerak menuju swalayan Gunung Mas dan Gajah Mada serta Pasar Baru, yang juga berlokasi di Jalan Sutomo Kota Lubuk Pakam. Kemudian, tim gabungan melanjutkan razia ke Kecamatan Tanjung Morawa, untuk mengetahui kondisi sejumlah Swalayan di lokasi tersebut. (TH)

Pedagang Diminta Tak Cari Keuntungan Secara Berlebihan Pemko Pematang Siantar Sidak Pasar Tradisional Pematang Siantar-andalas Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Dinas Perindustrian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan pasar swalayan, Rabu (8/ 8).Sidak tersebut untuk meninjau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok sekaligus mengingatkan pedagang agar tidak memanfaatkan momen lebaran untuk mencari keuntungan secara berlebihan. Sekda Pemko Pematang Siantar, Drs Donver Panggabean M Si didampingi Kadis Perindustrian, Agus Salam, Kadis Pertanian, Kadis Koperasi dan UMKM R Dontes Simatupang, Kakan Satpol Drs Julham Situmorang, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, Kakan Ketahanan Pangan J.Piter Sitorus,Kadis Perhubungan Naik Lubis, dan yang mewakili dari Dinas Kesehatan mengatakan hasil peninjauan harga kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar di Pematang Siantar masih relatif stabil. Dari berbagai macam kebutuhan bahan pokok, sambung Donver, praktis hanya

andalas/lintong

SIDAK SIDAK-Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemko Pematang Siantar, Dontes Simatupang menggelar sidak di salah satu pasar tradisional, Rabu (8/8). daging sapi yang mengalami fluktuasi harga, yakni mengalami kenaikan Rp 5

ribu per kilogram, sebelumnya seharga Rp75 ribu per kilogram menjadi Rp80

ribu per kilogram Dari hasil pengamatan di lapangan, sambung Donver Panggabean, tidak ada lonjakan harga yang berarti. Secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok dinilai masih dalam batas kewajaran meskipun beberapa diantaranya mengalami fluktuasi harga. Saat tim melakukan sidak ke Pasar Dwikora. Donver Panggabean meminta kepada pedagang tidak memanfaatkan momen menjelang lebaran dengan mengambil keuntungan yang berlebihan. Apalagi pemerintah mentolerir batas kenaikan maksimal. "Kita ingatkan pedagang untuk tidak mengambil aksi ambil untung yang berlebihan," ungkapnya. Sementara itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan Agus Salam menerangkan, bahwa Kebutuhan sembako di Kota Pematang Siantar masih stabil harganya, yakni seperti harga telur ayam, daging ayam potong, ikan, bawang merah, mie dan minyak sayur.namun harga beras KKB mengalami sedikit penurunan.(LN)

Sampaikan pesan dan saran anda ke SMS Center Pemko Medan 08196001234

Sampah Tak Pernah Diangkat Mandor Dari nomor : +6282166219xxx Yth pak wali kota dan dinas kebersihan, tolong angkat sampah di bengkalis 2 Kel Gang Buntu Kec Mdan Timur sampah tdak pernah diangkat mandor stempat. cuek aja uang sampah dikutip, kami warga dan pedagang resa dan mnimbul penyakit. jalan pun sempit krna ada smpah busuk menghalangi. Katanya Medan Bebas Sampah? tolong di tindak lanjuti dan dimuat untuk kepentinan umum.

Jalan Medan-Belawan Selalu Macet Dari nomor : +6285311351xxx

Tolong Pak Wali, jalan raya MedanBelawan khususnya di daerah Titipapan selalu macet. Kami karyawan yg mau pulang ke Belwan sering tidak bisa buka puasa dirumah. Tks.

Selalu Diganggu Pegawai Dishub Dari nomor : +6287744752xxx Pak wali yg terhormat, saya Ernawati yg jaga (jukir) di Jalan Suprapto, saya slalu di ganggu oleh pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) bapak Djajardi Rinal, saya org tak tak punya, maka saya minta tolong dgn bapak wali agar di tindak pegawai yg nakal itu.

Tak Ada Biaya Jalan Sei Alas Minta Pemeliharan Genset ? Diaspal Dari nomor : +6285316694xxx Diminta Kpd Walikota Medan Beserta Jajarannya Lebih Profesional dalam Pelayanan Public Pada Pembagian e-KTP : Listrik Aja Bisa Padam Dan Genset Rusak, Apa Tidak Ada Langkah Tegas Dari Rahudman Slaku Walikota Medan, Dan Apa Tidak Ada Biaya Pemeliharaan Infentaris Kecamatan Khususnya Untuk Genset Setiap Tahunnya? Diminta Masyarakat Lebih Koperatif Dan Aparatur Negara Lebih Tegas Menindak. By Warga SKD Lingk VII Kec Medan Petisah An ROLISTON Jr

Dari nomor : +6283198790xxx Siang pak walikota, mohon Jln Sei Alas Darusalam supaya diaspal dan paritnya yg diujung dibuat jdi dua supaya tdk banjir klo dtg hjn. Jln yg di ujung jg sangat mengganggu.

Ngurus KK sampai Rp500 Ribu Dari nomor : +6287868678xxx Pak wali yg terhormat. saya tinggal di Bakti Luhur Kec Medan Helvetia. saya mau urus KK, kenapa kok mahal kali sampai Rp 500 rb. apa memang benar biaya nya segitu?


IKLAN

Kamis 9 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

7

F

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540


Kamis

OLAHRAGA

9 Agustus 2012

Atlet Iran Juara Kelas Berat Super

LIFTER dari Iran Behdad Salimikordasiabi meraih medali emas pada pertandingan kelas berat super angkat besi Olimpiade London, Selasa, sehingga memastikan diri sebagai atlet terkuat dalam pesta olahraga sekali dalam empat tahun itu. Atlet berusia 22 tahun itu, dikenal dengan julukan "Salimi", melakukan angkatan total 455kg

pada kelas di atas 105kg (+105kg), teridiri atas angkatan snath seberat 208kg dan angkatan clean and jerk seberat 247kg. Angkatan itu membuatnya unggul enam kilogram dari peraih medali perak dan rekan senegaranya Sajjad Anoushiravani Hamlabad, yang bergabung bersama sang juara ketika melambaikan bendera Iran diiringi sorakan gembira para pendukung mereka. Lifter

BEHDAD SALIMIKORDASIABI dari Rusia Ruslan Albegov meraih

medali perunggu dengan total angkatan 448kg. Juara Olimpiade Beijing Matthias Steiner tidak menyelesaikan pertandingan karena mengalami cedera di kepalanya terkena

harian andalas | Hal.

besi pegangan barbel, akibat tangannya tertekuk saat melakukan angkatan snatch 196kg. Atler Jerman Steiner meninggalkan arena pertandingan, mengangkat tangan dan mendapat sambutan hangat dari penonton. Salimi terpaut dengan atlet Rusia Albegov pada paruh waktu pertama pertandingan, setelah keduanya sama-sama melakukan angkatan snatch 208kg, tetapi atlet Iran itu membuktikan ia terlalu kuat pada angkatan clean and jerk, ketika angkatan pertamanya sudah mampu mengalahkan semua peserta di kelas itu. Penonton

8

bersorak memberikan semangat, ketika Salimi berusaha melakukan angkatan clean and jerk seberat 264kg, yang bila berhasil akan memecahkan rekor dunia dari atlet dua kali juara Olimpiade, Hossein Rezazadeh, yang kelihatan ikut gembira menyaksikan pertandingan dan kini sebagai ketua federasi angkat besi Iran. Tapi kelihatannya angkatan itu terlalu berat dan setelah gagal pada angkatan pertama, dan setelah pasti meraih medali emas, atlet itu membuka ikat pinggangnya dan tetap berada di pentas, mendapat sambutan hangat dari para kontingen Iran yang menyaksikan dari tribun.(ANT)

reuters/grigory dukor

DITIMPA BARBEL Atlet angkat beban Jerman Matthias Steiner cedera saat bebannya jatuh dalam nomor angkat beban pria +150kg Grup A di stadion ExCel, Olimpiade London 2012, Senin (7/8).

Tim Samba Tantang Meksiko di Final Gagal di Olimpiade, Pelatih Spanyol Dipecat FEDERASI Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah resmi memecat pelatih Spanyol U-23, Luis Milla, yang gagal total di ajang Olimpiade 2012 di London. Spanyol harus tersingkir lebih awal karena hanya menjadi juru kunci Grup D. Sebelumnya Spanyol digadang-gadang meraih medali emas karena prestasi mereka yang gemilang dalam beberapa tahun terakhir. Namun Juan Mata dan kawan-kawan hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga. Kalah dari Jepang dan Honduras, serta imbang melawan Maroko. Selain itu

mereka juga gagal mencetak gol ke gawang lawan. RFEF telah mengeluarkan pernyataan resmi tentang kepergian Mila pada Selasa lalu. Asisten Milla, Juan Carlos Martinez Castrejo, juga menerima nasib buruk setelah kontraknya tak diperpanjang. Meskipun menorehkan catatan buruk, Mila juga pernah mengantarkan Spanyol meraih kejayaan. Kala menangani Spanyol U-21, Mila sukses mengantarkan David De Gea dan kawan-kawan merebut Euro U-21 pada 2010 lalu.(NET)

LUIS MILLA

China Masih Teratas, Inggris Raya Terus Melesat CHINA sedikit menjauhkan jaraknya dari Amerika Serikat di puncak klasemen perolehan medali Olimpiade 2012. Sementara Inggris Raya kembali mengalami peningkatan jumlah medali cukup besar. Hingga Rabu (8/8) kemarin, medali emas yang dimiliki China berjumlah 34 atau meningkat tiga dibanding sehari sebelumnya. Sementara perak dan perunggung China masing-masing berjumlah 21 dan 18. Dengan capaian tersebut China sedikit menjauhkan

jaraknya dengan Amerika Serikat, karena kini selisih emas keduanya menjadi empat keping. Duduk di posisi kedua AS sudah meraup 30 emas, 19 perak dan 21 perunggu. Terus tampil mengesankan adalah atlet-atlet tuan rumah, yang sepanjang hari Selasa berhasil menambah empat emas. Inggris Raya pun kini sudah memiliki 22 emas, 13 perak dan 13 perunggu. Berada di belakang Inggris Raya adalah Korea Selatan dengan koleksi 12 emas, lima perak dan delapan perunggu. Sementara di urutan lima ada

Rusia dengan raihan 10 emas, 18 perak dan 20 perunggu. Dibanding hari kemarin, posisi Indonesia turun dua anak tangga ke urutan 49. Sudah tidak lagi menyisakan atletnya, total medali yang diraih adalah satu perak dan satu perunggu.(NET)

ketika Romulo mencetak gol pada menit ke-38. Berawal dari penguasaan yang kurang sempurna dari pemain Korsel, hingga mampu direbut oleh Neymar, dengan cepat pemain Santos itu memberikan terobosan kepada Oscar. Tanpa basa-basi, bola lalu disodorkan Oscar ke Romulo yang memang telah berlari. Dengan ketenangannya, bola sepakan kaki kanan Romulo mampu menembus gawang Lee Beom. Skor 1-0 untuk Brasil bertahan hingga peluit jeda dibunyikan. Memasuki interval kedua, Korsel kembali melakukan serangan, alhasil Brasil pun

harus meladeni anak-anak muda dari Negeri Gingseng itu. Namun pada menit ke-57 justru Brasil yang bisa menambah keunggulan. Yang kembali dimulai oleh aksi Neymar. Dia mengacak-ngacak pertahanan Korsel sambil memberi umpan ke tengah pertahanan Korsel. Umpannya sempat gagal disambut oleh Marcelo, beruntung ada Leandro Damiao yang sigap memanfaatkan kepanikan Korsel. Dengan cermat, Damiao menceploskan bola bertentangan dengan pergerakan Lee Beom. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Brasil. Brasil semakin menjauh,

ILYA ZAKHAROV

setelah Damiao mencetak gol pada pertandingan ini. Kali ini Oscar yang berniat memberikan umpan ke Neymar, sempat terbentur oleh bek Korsel. Untungnya bola justru jatuh ke kaki Damiao yang berhasil dikonversi untuk gol ketiga Brasil. Setelah unggul tiga gol, nyaris Brasil mulai bermain Ball possession, sambil sesekali melakukan serangan balik. Korsel juga dominant menyerang, demi mengejar ketertinggalannya. Namun hingga pertandinga usai, Korsel tak bisa menyusul. Maka praktis Brasil lah yang menantang Mexico di final.(NET)

Final Sepak Bola Putri

Pecahkan Rekor Penonton

Rusia Jegal Laju China ATLET Rusia Ilya Zakharov secara mengejutkan meraih medali emas nomor papan tiga meter putra dalam final, Selasa, dan sekaligus menjegal ambisi China untuk meraih delapan medali emas di Olimpiade London. Zakharov meraih emas itu dengan poin 555,90, mengalahkan atlet China Qin Kai yang merebut perak dengan 541,75. Qin mendominasi nomor itu pada tiga tahun terakhir ini dan sempat memenangi papan sinkro tiga meter pada 1 Agustus, namun dia tampil tidak seperti biasanya di kualifikasi untuk nomor perorangan itu. "Kartu kunci saya ada di dua lompatan terakhir karena itu paling sulit, dan saya fokus terhadap itu," kata Zakharov. Sementara itu juara bertahan Olimpiade He Chong meraih perunggu dengan 524,15.(ANT)

BRASIL menang meyakinkan saat meladeni permainan agresif Korea Selatan (Korsel) di semifinal Rabu (8/8) dini hari WIB. Alhasil tiga gol diceploskan Tim Samba, sekaligus menantang Mexico yang sudah lebih dulu memastikan diri ke final. Kick off babak pertama dimulai, Brasil mulai membangun serangan. Tapi dengan tenang Korsel meladeni permainan indah Tim Samba. Memasuki 15 menit awal, Korsel mulai mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa serangan membuat lini pertahanan Tim Samba keteteran. Ji Dong Won menjadi pemain yang sukses mengacak pertahanan Brasil lewat aksi individunya. Tapi sayang kiper Brasil Gabriel masih bisa menjaga gawangnya agar tak kebobolan. Korsel merasa kelelahan, gantian Brasil yang menyerang lini pertahanan. Lewat aksi Damiao dan Neymar, kedua pemain ini silih berganti membuat kiper Negeri Gingseng, Lee Beom Young jatuh bangun. Namun, gol tak kunjung datang. Kedudukan pun masih tanpa gol, hingga menginjak setengah jam pertandingan. Brasil akhirnya memimpin,

PERTANDINGAN final sepak bola putri antara Amerika Serikat melawan Jepang akan memecahkan rekor kehadiran penonton di Olimpiade untuk pertandingan putri, setelah membludaknya minat terhadap tiket untuk menentukan tim yang berhak memenangi medali emas di Wembley. Setidaknya sebanyak 83.000 penonton dijamin akan memenuhi stadion setelah sebanyak 5.000 tiket final langsung habis terjual setelah kemenangan dramatis 4-3 yang didapat sang juara bertahan melalui babak tambahan waktu atas Kanada, dan keberhasilan Jepang menang 2-1 atas Prancis pada semifinal, Senin kemarin. Rekor jumlah penonton terbanyak pada pertandingan sepak bola putri Olimpiade terjadi pada 1996, ketika 76.489 penonton menyaksikan partai final antara AS melawan China di Stadion Sanford di Athens, Georgia. Kehadiran dalam jumlah yang sama tercatat secara resmi oleh FIFA pada pertandingan perebutan medali perunggu antara Norwegia melawan Brazil di

stadion yang sama, pada pagi hari. FIFA mengonfirmasi melalui akun Twitter mereka, bahwa 5.000 tiket telah terjual pada Rabu ini, sehingga pertandingan Kamis juga akan menarik minat sebagian besar penggemar sepak bola untuk menyaksikan pertandingan tim putri di Inggris. Rekor kehadiran penonton terbanyak sebelumnya adalah 70.584 penonton yang terjadi menjelang Olimpiade London ini, ketika Inggris Raya bermain melawan Brazil di Wembley pada 31 Juli, dan itu adalah jumlah terbanyak sejak 53.000 penonton

menyaksikan pertandingan pada 1920. Juru bicara FIFA berkata, "kami tentu saja gembira dengan banyaknya penonton di turnamen baik di bagian putra maupun putri - khususnya pada pertandinganpertandingan putri. Ini membuktikan bahwa sepak bola memainkan peran kuat dan vital pada Olimpiade - dan selalu seperti itu." Berbagai kritik telah mengiringi perjalanan sepak bola di Olimpiade, karena medali emas Olimpiade dianggap kurang bernilai dibandingkan kejayaan di Piala Dunia.

Rekor untuk kehadiran jumlah penonton di final Piala Dunia putri ditorehkan di Los Angeles pada 1999, ketika 90.185 penonton menyaksikan AS mengalahkan China di Rosebowl. Final Olimpiade yang akan berlangsung kamis, dengan AS berupaya meraih medali emas ketiga mereka secara berturutturut, adalah ulangan dari final Piala Dunia tahun lalu, ketika Jepang menjadi juara dunia setelah mengalahkan AS melalui adu penalti di Frankfurt, di depan 48.817 penonton. Meski sebagian tiket turnamen sepak bola Olimpaide London tidak dijual pada fase-fase awal, total akumulasi penjualan tiket untuk cabang putra dan putri mencapai 1.951.707 tiket dengan 569.014 penonton menyaksikan pertandingan cabang putri sampai sejauh ini. Rekor total di turnamen sepak bola pada Olimpiade Beijing empat tahun silam adalah 740.014 penonton. Dengan final dan pertandingan perebutan medali perunggu antara Prancis dan Kanada di Coventry yang masih akan dimainkan, total penonton sepak bola putri di Olimpiade London akan mencapai sekitar 660.000 penonton.(ANT)


Kamis

OLAHRAGA

9 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

9

DIDUGA PERGUNAKAN KOP SURAT DAN STEMPEL PSMS

Pengurus PSMS Adukan Id ke Polresta

Medan-andalas Pengurus PSMS Medan periode 2012-2016 direncanakan siang ini, Kamis (9/8) akan mengadukan Id ke Polrestas Medan, terkait dengan diduganya penggunaan kop surat dan stempel berlogo PSMS. “Besok (hari ini,red) kami laporkan ke Poltabes. Kami adalah pengurus yang sah hasil Rapat Umum Luar Biasa (RULB) Klub Anggota PSMS. Dan kami harus menjadi orang pertama yang menghentikan tindakan Idris yang di luar ketentuan, biar masyarakat Medan tau,” tegas Sekretaris Umum PSMS periode 2012-2016, H Martius Latuperissa kepada wartawan, kemarin (8/8) di gedung mantan pemain PSMS,

kompleks stadion Kebun Bunga Medan. Martius tidak sendiri, dia didampingi Ketua Umum PSMS terpilih, Indra Sakti Harahap ST MSI, Bendahara Umum, Dharma Bakti ST dan sejumlah unsur pengurus lain seperti H Juanda (Ketua IV), Sugeng Rahayu (Sekretaris I), H Alwi Lubis (Bidang Pengawasan dan Auditor), sejumlah pengurus klub yang ikut RULB, Suyud Ngadimin (PS Perisai Pajak), Alwi Lubis (PS Telkom), Ismail Ruslan (PS Echo Lima 41), Azmi dan Mansyur (Bank Sumut), Sugeng Rahayu (Sinar Belawan), Anwar Fadil (PS Putra Buana), Syahril (PS Tirtanadi dan Tirtanadi Muda), Ade Anwar Khatab (PS Sinar Medan dan Medan Utara), H Suriono (PS Kinantan), Sumardi (PO

Polisi), Zulham (PS Pratama). Lebih lanjut Martius menyampaikan, bahwa perbuatan Id yang mempergunakan kop surat dan stempel PSMS telah merugikan pihaknya . “Ini tindak pidana murni, Kapoltabes harus mengambil tindakan secara hukum. Tangkap Id!” tandas Martius. Disebutkan sembari memperlihatkan surat yang dibuat Id dan disampaikan ke klub-klub, anehnya surat ilegal itu ditembuskan ke ketua Umum PSMS Medan. “Ketua umum mana? Rahudman? Jelas disebutkan dalam surat edaran Mendagri yang melarang Walikota

rangkap jabatan di kepengurusan olahraga, jadi yang mana?” ujar dengan nada bertanya. Apalagi lanjut Martius, secara de jure, Ketua Umum PSMS adalah Dzulmi Eldin yang terpilih pada rapat umum di Dharma deli tahun 2009 lalu dengan sekretaris Hardi Mulyono. “Setelah kedua sosok ini mengundurkan diri, otomatis tidak ada pengurus PSMS lantaran tidak ada rapat umum memilih pengganti kedua sosok ini, hanya penunjukan dan pengangkatan saja,” papar Martius. Selain mengadukan Idris yang memakai kop surat dan stempel PSMS,

perihal verifikasi pengurus klub tertanggal 4 Agustus 2012 yang ditandatangani Id, Martius menegaskan bahwa yang berwenang melakukan verifikasi klub adalah pengurus PSMS hasil RULB. “Kami akan memverifikasi ke 40 klub anggota PSMS untuk kepentingan kompetisi,” tegasnya. Untuk itu, Sugeng Rahayu selaku pengurus PSMS, pengurus klub dan mantan pemain PSMS mengajak dan mengimbau kepada pengurus klub yang tidak ikut pada RULB untuk bergabung dibawah bendera pengurus PSMS periode 2012-2016. “Masa Idris sudah habis. Dia sudah diberi waktu tiga tahun, dan hasilnya kehancuran. Kok masih dipertahankan?” imbau Sugeng.(YON-REL)

Djohar: Atlet PON Harus Binaan PSSI Resmi

Timnas Sepakbola Indonesia Posisi 159 Zurich-andalas Spanyol dan Jerman masih mengisi dua posisi teratas peringkat FIFA, dengan tempat ketiga kini dihuni Inggris. Brasil belum bisa balik ke posisi 10 besar, sementara itu Indonesia turun ke posisi 159. Tak ada banyak perubahan di dalam susunan peringkat FIFA di posisi 10 besar per 08 Agustus 2012, mengingat bulan lalu memang cuma diisi oleh 12 pertandingan internasional. Satu-satunya perubahan di posisi 10 besar adalah naiknya Inggris ke peringkat tiga, seraya mendorong turun Uruguay ke peringkat empat. Selebihnya, Spanyol masih tetap berada di pucuk, dengan diikuti oleh Jerman di posisi dua. Portugal, Italia, Argentina, Belanda, Kroasia, dan Denmark secara berurutan masih tetap ada di posisi 5-10. Perubahan lain terjadi di peringkat ke11 yang kini diduduki oleh Rusia. Tempat itu sebelumnya dihuni oleh juara dunia lima kali Brasil yang kini turun dua posisi ke perigkat 13. Sementara itu di kawasan Asia (AFC), Jepang yang menempati peringkat 22 FIFA ada di posisi teratas, diikuti Australia dan Korea Selatan. Khusus untuk kawasan Asia Tenggara, Thailand menjadi yang terbaik dengan berada di posisi 133 peringkat FIFA alias posisi 18 di Asia. Indonesia sendiri turun enam posisi ke peringkat 159 FIFA, atau posisi 27 Asia. Itu menempatkan Indonesia sebagai tim terbaik nomor lima di Asia Tenggara, di bawah Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.(NET) Peringkat FIFA per 8 Agustus 2012 1. Spanyol 2. Jerman 3. Inggris 4. Uruguay 5. Portugal 6. Italia 7. Argentina 8. Belanda 9. Kroasia 10. Denmark -----------------------------------------------159. Indonesia

Menpora: Siapkan 5 Cabang untuk Olimpiade 2016 Jakarta-andalas Menpora Andi Mallarangeng menyatakan segera menyiapkan lima cabang olahraga yang berpeluang memperoleh medali emas pada Olimpiade 2016. "Tidak boleh lagi bergantung kepada satu cabang olahraga saja yakni bulu tangkis, untuk memperoleh medali emas," kata Menpora di sela-sela buka puasa bersama Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada, di Jakarta, Rabu (8/8). Pada Olimpiade London 2012, atlet Indonesia hanya memperoleh satu medali perak dan satu medali perunggu. Padahal dalam beberapa olimpiade terakhir Indonesia selalu memperoleh emas dari cabang bulutangkis. Menpora mengatakan, cabang olahraga yang berpotensi meraih medali emas antara lain angkat besi dan panahan. "Angkat besi luar biasa. Ke depan harus dapar emas," katanya. Sementara atlet panahan Indonesia, Ika Yuliana, yang masih muda mampu menembus 16 besar dunia. Atlet panahan Indonesia juga pernah memperoleh medali perak di Olimpiade. Andi berharap bulu tangkis harus bangkit kembali.(NET)

Kendari-andalas Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengingatkan pengurus KONI Sulawesi Tenggara untuk mengirim atlet cabang olahraga sepak bola PON XVIII Riau yang merupakan binaan PSSI resmi. "PSSI resmi yang diakui sah oleh pemerintah hanya satu, yakni kepengurusan PSSI hasil Kongres Palangka Raya, Kalimantan Tengah dengan Ketua Umum terpilih Djohar Arifin Husin," katanya di Kendari, Rabu (7/8) malam. Ketua Umum PSSI menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaaan wartawan soal kepengurusan PSSI Sultra yang ganda. Kepengurusan PSSI Sultra yang satu dipimpin Sabaruddin Labamba, dengan kepengurusan PSSI versi Djohar Arifin Husin diketuai dr. Hery Faisal. "Saya inggatkan KONI Sultra jangan mengirim pesepak bola ke PON Riau hasil binaan dari PSSI ilegal sebab hal itu akan menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya. Ia mengatakan bahwa masalah yang akan timbul jika KONI sampai mengirim atlet binaan PSSI ilegal adalah pertanggungjawaban dana yang digunakan dalam memberangkat para atlet tersebut ke PON XVIII Riau.

Dana tersebut, kata dia, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang penggunaannya harus dipertanggungjawabkan kepada negara. "Kalau dana itu digunakan oleh PSSI yang tidak diakui oleh pemerintah, jelas itu akan bermasalah sebab uang negara hanya bisa digunakan lembaga yang diakui sah oleh pemerintah," katanya. Menurut Djohar Arifin Husin, PSSI di daerah yang memiliki kepengurusan ganda, bukan hanya Sultra, melainkan juga Sumatera Utara dan Jawa Barat. Bahkan di Jawa Barat, kata dia, tim sepak bola yang menangani atlet yang akan dikirim ke PON XVIII Riau juga ganda. "Kepada Pengurus KONI di dua daerah tersebut, juga kami ingatkan agar mengirim atlet sepak bola ke PON dari binaan PSSI resmi yang diakui sah oleh pemerintah," katanya.(ANT)

andalas/istimewa

Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon (tengah) foto bersama dengan salah satu panitia Turnamen Kiyam dan Edukasi Go Green se-Kabupaten Samosir Fransiskus Sitanggang ketika usai audiensi.

Bupati Samosir Dukung Turnamen Sepakbola Kiyam Junior Pangururan-andalas Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon diwakili Asisten II Pemerintah Kabupaten Samosir, Herbin Tampubolon, S.Sos. MT, menyatakan dukungannya kepada Panitia Turnamen Sepakbola Kiyam Junior dan Edukasi Go Green Se-Kabupaten Samosir yang dilaksanakan oleh Radio Samosir Green 101.5 FM dalam rangka memeriahkan HUT ke-67 Republik Indonesia, yang akan dilangsungkan 13 hingga 19 Agustus 2012 di lapangan Gereja Katolik Buhit, kecamatan Pangururan. Dukungan tersebut disampaikan ketika menerima audensi Panitia Turnamen Sepakbola Kiyam Junior seKabupaten Samosir yang dipimpin langsung Penanggungjawab Kegiatan Fernando Sitanggang, SH yang juga sekaligus Pimpinan Radio Samosir Green, belum lama ini. Herbin Tampubolon dalam arahannya mengatakan,kegiatan ini sangat baik untuk kalangan generasi muda, karena selain meningkatkan motivasi dan sportivitas para pelajar serta meningkatkan kecintaan dan

pengetahuan generasi muda pada pelestarian lingkungan hidup sekitarnya. "Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan motivasi olahraga dan sportivitas serta menambah pengetahuan lingkungan pada generasi muda, untuk itu saya berharap supaya seluruh pihak mendukung kegiatan ini dan meminta kepada seluruh kecamatan di Kabupaten Samosir ikut ambil bagian di turnamen ini serta para orangtua mendukung dan memberikan semangat kepada anak-anak sebagai peserta," ucap Herbin Tampubolon. Dalam kesempatan yang sama, Penanggungjawab kegiatan Fernando Sitanggang mengatakan, bahwa kegiatan ini didukung penuh oleh Ulubalang Samosir serta akan diikuti para tim baik yang mewakili dari klub, sekolah maupun daerah dari seluruh Kabupaten Samosir dengan maksimal umur adalah 12 tahun. Fernando menambahkan, sebelum pembukaan turnamen sepakbola kiyam, akan diadakan kegiatan Edukasi go-Green yang berbentuk game yang berisi

edukasi lingkungan serta penanaman pohon yang diikuti oleh seluruh peserta dan sebagai Narasumber adalah dari Green Teacher Indonesia serta Staf BLH Kabupaten Samosir. “ Kegiatan ini adalah perpaduan antara sepakbola dan kegiatan lingkungan karena sebelum pertandingan sepakbola tersebut, akan dilakukan edukasi go-green kepada seluruh tim peserta berupa game yang berisi edukasi lingkungan serta penanaman pohon ,dan dipandu oleh narasumber dari Green Teacher Indonesia serta Staff berpengalaman dari BLH Kabupaten Samosir," ucap Fernando Sitanggang. Fernando Sitanggang menyampaikan, kegiatan penanaman pohon di sekitar lapangan tersebut didukung Bank Sumut yang mempersembahkan bibit –bibit pohon durian dan petai serta hadiah-hadiah game edukasi nantinya. Dalam Turnamen ini, diperebutkan Piala Bergilir Bupati Samosir yang pada tahun sebelumnya direbut oleh FC. Buhit Star Pardugul, Pangururan, serta memperebutkan total uang tunai Rp30 Juta.(FRANS)

KONI Minta Perhatian Lebih dari Pemerintah Jakarta-andalas Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Surataman menilai buruknya prestasi di Olimpiade tahun ini tak lepas dari minimnya sokongan dana dari pemerintah. Angkat besi menjadi satusatunya cabang yang menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia, atas nama

pengurus PSMS periode 2012-2016, juga mengadukan Id soal pertanggungjawaban keuangan selama mengelola PSMS Medan. “Idris tidak pernah mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada klubklub selaku pemilik PSMS. Ada indikasi kecurangan dan ini harus diselidiki polisi,” ujarnya. Laporan ini sebagai sikap tegas pengurus PSMS periode 2012-2016 terhadap orang-orang yang mengatasnamakan pengurus PSMS. “Idris bukan siapa-siapa dan tak pernah menjadi siapasiapa di Medan ini. Malah dia yang menghancurkan PSMS, biar masyarakat paham,” tandas Martius. Menjawab pertanyaan wartawan soal surat bernomor 259/B/PSMS/VII/2012

Triyatno (perak) dan Eko Yuli Irawan (perunggu). Sementara cabang bulutangkis yang selama ini diandalkan, tidak mendapatkan medali apapun. Menurut Tono, kurangnya perhatian pemerintah menjadi penyebab utama kurang maksimalnya penampilan atletatlet Indonesia di London. Sebab dana yang diberikan pemerintah sangat minim.

TONO SURATMAN "Dana dari pemerintah itu sangat minim. Pembinaan hanya Rp 9 miliar. Sangat tidak cukup.

Jadi pemerintah harus realitis mengenai dana," ungkapnya di Jakarta, Rabu (8/8).

Timnas Tunggu Kehadiran Pemain Asal Papua Jakarta-andalas Timnas Indonesia yang saat ini menjalani pemusatan latihan untuk Piala AFF 2012 di Lapangan Halim Jakarta Timur, masih menunggu kehadiran empat pemain asal Papua yang sebelumnya telah dipanggil. Empat pemain asal Papua yang diharapkan menjadi tulang punggung Timnas Senior itu adalah Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Titus Bonai dan Vendry Mofu. "Patrich Wanggai dan Okto kemungkinan baru datang Rabu malam ini. Yang jelas kami masih memberi toleransi," kata pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar saat dihubungi lewat telepon dari Jakarta, Rabu (8/8). Untuk Titus Bonai hingga saat ini belum ada keterangan. Pemain yang batal memperkuat klub asal Thailand BEC Tero Sasana itu sebelumnya minta izin bertemu dengan keluarga. Sedangkan Vendry Mofu saat ini masih berada di Padang untuk melihat anaknya yang sakit. Menurut dia, meski empat pemain yang sebelumnya memperkuat timnas saat menghadapi Valencia belum datang, pemusatan latihan tetap berjalan sesuai dengan program yang telah ada. Saat ini sedikitnya 19 pemain gabungan dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Pemain terbaru yang baru saja gabung dengan timnas adalah Irfan Bachdim dan Taufiq. Pemain ISL yang telah bergabung

Tono juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan infrastruktur dana guna mendukung atlet-atlet Indonesia dalam pembinaan. "Olahraga itu prestasi. Kita harus mempersiapkan infastruktur dana yang jelas. Karena tidak jelas, hasilnya seperti ini. Kalau berbicara dana, kami butuh dana untuk atlet-atlet tersebut. Dari pelatnas, sampai hal kecil seperti apa yang mereka makan. "Harus ada keharusan dana pemerintah melalui KONI

dalam pemusatan latihan di antaranya adalah Bambang Pamungkas, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Muhammad Ridwan dan Ahmad Bustomi. Sedangkan pemain IPL yang telah bergabung di antaranga Ferdinan Sinaga, Abdulrahman, Valentino, Hamdi Ramdan, Wahyu Tri Nugroho, Endra Prasetya, Hengki Ardiles, Wahyu Widjiastanto dan Hendra Adi Bayauw. "Saat ini kami belum memberikan latihan berat karena banyak pemain yang puasa. Saat ini konsentrasi pemulihan kondisi pemain saja," kata mantan pelatih Semen Padang itu. Pemusatan latihan di Lapangan Halim ini rencananya sampai 15 Agustus nanti. Selanjutnya semua pemain dipulangkan dan akan kembali menjalani pemusatan latihan tahap dua mulai 25 Agustus sampai 30 September. Pada kejuaraan dua tahunan ini Timnas Garuda akan bergabung di Grup B bersama dengan tuan rumah Malaysia, Singapura serta tim runner up dari babak kualifikasi. Sebelum turun di turnamen ini juga diagendakan beberapa ujicoba internasional termasuk melawan Timnas Korea Utara. Di Piala AFF 2012 Timnas Indonesia mendapatkan target yang cukup berat yaitu harus merebut juara. Hanya saja untuk merebutnya harus bersaing ketat dengan tim-tim lainnya. Pada kejuaraan sebelumnya Timnas Garuda berada diposisi runner up setelah di final dikalahkan Malaysia.(ANT)

dengan program-program Satlak Prima. Jadi ke depan pemerintah harus siapkan dana infrastrukur. Pemerintah harus menyiapkan infrastruktur tiap tahun. Contohnya, cabang olahraga renang. Jangan menggunakan aset negara yang sudah puluhan tahun." Tono menambahkan, hingga saat ini pihaknya mencoba berkomunikasi dengan pemerintah. Ia berharap, pemerintah lebih mempedulikan dunia olahraga. "Saya sudah lakukan komunikasi baik lisan maupun

tulisan kepada pemerintah. Namun pemerintah belum meresponnya. Mereka lebih mengutamakan yang lain. Seharusnya tidak begitu, olahraga adalah karakter bangsa. "Jangan jadikan olahraga sebagai pelengkap, tapi bahan pokok. Intinya, pemerintah wajid dan harus konsentrasi. Melalui KONI bangun olahraga bersama-sama. Kami semua harus bertanggung jawab. Pemerintah pun harus realitis dengan dana. Olahraga harus ada konsep," tuntas dia.(NET)


EKONOMI BISNIS

Kamis 9 Agustus 2012

andalas/rizki mulya

kawasan kampung matang gelumpang dua, Bireuen, Banda Aceh, akhir pekan lalu. Saat bulan puasa tiba permintaan pencacahan padi di kampung tersebut meningkat drastis.

"Beras dari Sulawesi Selatan sudah siap bongkar, dan dari Jawa sudah hampir selesai, sehingga stok tetap aman atau mencapai 88.106 ton," kata Humas Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumut Rusli Siregar, di Medan, Rabu. Kebutuhan beras Sumut sekitar 12.700 ton per bulan

POLITEKNIK LP3I

Devisa Ekspor Sumut Terbesar dari Industri

Launching Program Keuangan dan Perbankan Syariah

Medan-andalas Sektor industri masih tetap memberikan kontribusi terbesar penerimaan devisa ekspor non migas Sumatera Utara hingga semester I 2012 atau mencapai 3,686 miliar dolar AS. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno di Medan, Rabu mengatakan, sektor industri itu memberikan kotnribusi 69,88 persen dari penerimaan devisa ekspor non migas Sumut selama semester I yang mencapai 5,153 miliar dolar AS. Setelah sektor industri, sektor terbesar kedua adalah pertanian dengan persentase 29,99 persen atau 1,545 miliar dolar AS dan disusul pertambangan dan penggalian yang relatif kecil atau 6,335 juta dolar AS. "Meski devisa dari sektor industri di semester I tahun ini turun 2,31 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sudah 3,686 miliar dolar AS, tetapi nyatanya masih menjaid pemberi kontribusi terbesar dalam devisa dari ekspor non migas Sumut," katanya. Apalagi, kata dia, secara bersamaan, penerimaan dari sektor pertanian juga mengalami penurunan yang lebih besar atau 26,75 persen dari tahun lalu. Dia mengakui, sektor industri di Sumut itu terbesar dari hasil olahan berbagai hasil perkebunan seperti sawit dan karet. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba, menyebutkan penurunan kontribusi dari sektor industri itu karena harga jual hasil olahan sawit dan karet turun. Sementara kedua komoditas itu menjadi primadona sektor industri. "Makanya, dewasa ini Apindo sudah mewanti-wanti agar ekspor produk sawit dan karet di perluas lagi dalam jenis yang lebih banyak dan termasuk sebagai barang jadi yang nilai jualnya lebih tinggi," katanya.(ANT)

Medan-andalas Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Gus Irawan Pasaribu diwakili Ahsanul Fuad SH mengatakan, penerapan sistem ekonomi syariah merupakan cara mumpuni untuk menopang ataupun meningkatkan ekonomi di Sumatera Utara (Sumut) ke depannya. "Daya tahan ekonomi syariah dalam menghadapi krisis ekonomi global telah menjadi salah satu solusi dunia bisnis dan industri di berbagai negara. Untuk itu, sistem ekonomi syariah diyakini akan mampu meningkatkan ekonomi Sumut ke depan bila pemerintah Sumut menerapkan ekonomi berbasis syariah,” katanya saat menyampaikan tausiyah pada acara Launching Program Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik LP3I Medan, di Kampus LP3I Simpang Limun Jalan Sisimangaraja Medan, Selasa (7/ 8) malam. Menurutnya, ekonomi berbasis syariah bisa membuat ekonomi lebih stabil daripada ekonomi konvensional yang selama ini dipakai. Sehingga pengembangan studi ekonomi

syariah pun harus berbasis pengetahuan (science) juga. “Pengembangan studi ekonomi syariah harus bisa mengidentifikasi dan merumuskan fenomena-fenomena yang terjadi, mampu membuat model atau kerangka teori yang mendasarinya, serta mampu mengatasi masalah serta pemecahannya,” kata Ahsanul dalam tausiyahnya bertajuk “Pera Dunia Pendidikan dalam Mengembangkan Ekonomi Syari’ah”. Karenanya, MES yang dipimpin Gus Irawan Pasaribu mendukung sepenuhnya peluncuran Program Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik LP3I Medan. Sebagai bukti dukungan itu, Gus Irawan melalui Ahsanul Fuad menyerahkan piagam dukungan kepada Politeknik LP3I Medan yang diterima Direktur Politeknik LP3I Medan Akhwanul Akmal SP, MSi. Sementara itu, Kepala Kampus LP3I Simpang Limun Medan, Zulkifli mengatakan, Program Keuangan dan Perbankan Syariah LP3I yang di-launching membuka program Diploma II non-gelar. Menurutnya, pembukaan program ini sebagai bentuk

10

Pembongkaran Beras Asal Jawa Hampir Selesai Medan-andalas Pembongkaran beras asal Sulawesi dan Jawa untuk Sumatera Utara di Pelabuhan Belawan hampir selesai, sehingga stok cukup aman sampai tujuh bulan lebih bagi daerah itu.

PENCACAH PADI KELILING – Seorang pekerja sedang memasukkan padi yang sudah diubah menjadi beras ke dalam goni, saat mendatangi salah satu rumah di

harian andalas | Hal.

kepedulian terhadap pengembangan ekonomi Sumut ke depannya. Apalagi, katanya, peluang kerja di sektor ekonomi syariah makin terbuka lebar seiring makin pesatnya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Launching Pogram Keuangan dan Perbankan Syariah LP3I tersebut dirangkai dengan acara berbuka puasa bersama civitas akademika LP3I Medan. Acara bertajuk “Ramadan Indahnya Berbagi” ini ditandai penyerahan santunan kepada anak yatim, penyerahan sumbangan kepada masjid, penyerahan wakaf AlQuran, dan pemberian beasiswa dan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan naskah kesepahaman kerjasama LP3I dengan Penerbit Andi. Direktur LP3I Medan Akhwanul Akmal didampingi Sekretaris Yayasan LP3I Fakhri Effendi berharap, rangkaian acara ini menjadi catatan amal saleh di sisi Allah SWT, sehingga ke depan rencana-rencana kerja LP3I selalu berjalan dengan baik.(HAM)

sehingga stok itu bisa untuk tujuh bulan lebih alokasi atau bisa hingga awal tahun 2013. Selain pasokan dari jarak jauh sepert Jawa dan Sulawesi yang hampir 13.000 ton, stok itu diperkuat dari pembelian lokal. Hingga Agustus pembelian beras petani oleh Bulog Sumut sudah mencapai 5.371 ton. Pasokan beras diperkirakan masih akan ada lagi sejalan dengan rencana pembelian beras petani lokal, katanya. Bulog Sumut berupaya terus memperkuat stok, dimana pengadaan itu bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan Sumut tetapi juga bagi daerah lain mengingat Sumut juga sebagai salah satu daerah ketahanan pangan nasional,

Dengan banyaknya stok, Bulog Sumut buan hanya siap menyalurkan raskin, tetapi juga memenuhi permintaan beras premium atau komersial maupun untuk keperluan operasi pasar (OP). Pedagang sembilan bahan pokok (sembako) di Pusat Pasar Medan, Ahap, menyebutkan, harga beras stabil dengan tren menguat. Harga beras jenis IR 64 berkisar Rp8.000 -Rp8.500 per kg dan beras kuku balam atau ramos seharga Rp9.000Rp10.000an per kg. Permintaan beras, kata dia, tren meningkat dengan alasan pembeli untuk stok Idul Fitri dan sumbangan di Ramadhan.(ANT)

Pemda di Luar Jawa Lebih Perhatian Bangun Rumah Murah Jakarta-andalas Perum Perumnas mengaku agak kesulitan untuk membangun rumah murah di Pulau Jawa ketimbang di luar Jawa, kenapa? Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Teddy Robinson menuturkan, selain masalah lahan, kontribusi dari pemerintah daerah setempat juga menjadi faktor penting lancarnya pembangunan perumahan murah seperti untuk para PNS dan lain-lain. "Kalau di luar Jawa, pemdanya perhatian dalam rangka penyediaan rumah bagi PNS. Kalau di Jawa agak susah pemdanya," ungkap Teddy diJakarta, akhir pekan lalu.

Teddy menambahkan, pemerintah daerah di luar Pulau Jawa tak hanya berkontribusi dalam pengadaan lahan untuk perumahan, tetapi juga mereka berkontribusi dalam hal materil. "Pemda di daerah itu tak hanya memberikan lahan, tapi juga ngasih alokasi dananya," ungkapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, MoU yang telah disepakati dengan Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu, seperti menjadi angin lalu, karena fakta di lapangan belum ada yang terealisasi. "Yang waktu itu dengan Mendagri saja, banyak yang teken tapi yang deal nggak ada, itu faktanya," tambahnya. (ANT) ilustrasi

Produk CNI Kini Semakin Mudah Didapat Medan-andalas PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) yang beberapa tahun terakhir terus melakukan penyegaran, ternyata mampu memperkokoh citra positifnya di mata masyarakat. Selain tetap konsisten mengajak masyarakat menjalani gaya hidup sehat, tahun 2012 ini PT CNI kembali meraih Corporate Image Award. "Penghargaan ini diserahkan pada bulan Juni 2012 lalu oleh Chairman of FCG Handy Irawan kepada COO CNI Indonesia Suharmanto Subianto," kata Head of Branch CNI Medan Ruslan dalam acara buka puasa bersama media di Resto Benteng Hotel Santika Dyandra, Medan,

Selasa (7/8). Ruslan didampingi sejumlah staf CNI Cabang Medan lainnya mengemukakan, menuju usianya yang ke-26 tahun, CNI terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan bisnis. CNI hadir lebih banyak di berbagai kota melalui titik-titik distribusi dan mengusung standardisasi pelayanan bagi seluruh pelanggan. Kini produk CNI lebih mudah didapatkan dan terasa lebih dekat kepada masyarakat. "Tidak ada lagi kesan eksklusif untuk berbelanja produk di semua kantor dan distribution centre chain store (DC CS) CNI. Pelanggan bebas memilih ingin menjadi konsumen saja atau

MENJELASKAN – Head of Branch CNI Medan Ruslan saat memberikan penjelasan seputar CNI dalam acara buka puasa bersama media di Resto Benteng Hotel Santika Dyandra, Medan, Selasa (7/8). (andalas/gusliadi)

menjadi anggota CNI," jelasnya. CNI juga memiliki beberapa program corporate social responsibility (CSR) seperti menciptakan komunitas yang peduli akan kesehatan dan kesejahteraan keluarga Indonesia dengan menggelar seminar, cooking class, beauty class, pelatihan, penyuluhan, hingga bakti sosial seperti pengobatan gratis. Saat ini CNI juga sedang mempersiapkan program Champion Trip (CT) 2012 dengan tujuan Jepang. "Program ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada konsumen internal yaitu para anggota terbaik CNI," beber Ruslan. Dalam acara buka puasa ber-

sama ini Ruslan menyampaikan terima kasih pihaknya kepada media yang telah ikut mendukung peningkatan pelayanan CNI. "Tanpa dukungan rekan-rekan media rasanya pelayanan tersebut tidak akan maksial. Karena itu peran media kami nilai sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat," katanya. Acara buka puasa bersama dengan media ini, sambungnya, diadakan guna meningkatkan hubungan silaturahmi dan kerja sama yang baik antara CNI dengan awak media. "Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan CNI yang diadakan setiap tahunnya di 10 cabang CNI," pungkasnya. (GUS)

INFO FILM

PALLADIUM 12.00-14.15-16.30-18.4521.00 SUN 12.45-15.00-17.15 HERMES XXI 12.45-15.00-17.15-19.3021.45

PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35 HERMES XXI 12.30-14.50-17.10-19.3021.50 PLAZA 13.00-15.20-17.4020.00

HERMES XXI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.30-14.50-17.10-19.3021.50 PLAZA 12.45-15.05-17.25-19.45 HERMES XXI THAMRIN PALLADIUM BINJAI 12.15-14.35-16.5519.15-21.35

PLAZA 12.15-14.15-16.15-18.1520.15 PALLADIUM (3D) BINJAI 12.30-14.30-16.3018.30-20.30 SUN ( 3 D ) THAMRIN HERMES XXI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

PLAZA 12.00-14.10

HERMES XXI THAMRIN 12.00-15.15-18.30-21.45 SUN 19.30 PLAZA 16.20-19.35

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25


KOMUNITAS

Kamis 9 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

11

Pohon Pinang Salurkan Ratusan Paket Sembako andalas/DP

SANTUNAN - Ketua Yayasan An-Nas Pelabuhan Belawan Horas Hutahaean saat memberikan santunan secara simbolis.

Yayasan An-Nas Santuni Jompo, Lansia, dan Janda Belawan-andalas Yayasan Karya Kemanusiaan An-Nas Cabang Pelabuhan Utama Belawan memberikan santunan kepada orang jompo, lanjut usia (Lansia), dan janda Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan, Rabu (8/8). Ada sebanyak 800 orang penerima santunan yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Yayasan An-Nas Pelabuhan Belawan H Horas Hutahaean. Masing-masing orang menerima sebesar Rp300.000. Pemberian santunan itu langsung disaksikan Kepala Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan Benyamin Tangkuman, Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Suriyono diwakili Bambang Tri, Kepala Pelni Medan Budandi, Ketua APBMI Sumut Herbin

Marpaung diwakili Indra Barkah, dan Ketua Primkop Upaya Karya TKBM Pelabuhan Belawan Tombang Hutabarat di Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Belawan. Menurut Horas Hutahaean, Yayasan An-Nas ini memberikan tali asih sebagai ungkapan rasa kemanusiaan. Dana yang diberikan bersumber dari hasil Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dan PNS di lingkungan Pelabuhan Belawan. "Sasaran utama kegiatan Yayasan An-Nas ini membantu orang-orang yang tidak mampu khususnya yang bekerja di lingkungan Pelabuhan Belawan agar lebih dapat perhatian dan tidak dilupakan walau sudah tidak dapat lagi bekerja di Pelabuhan Belawan ini," tukas Horas Hutahaean. (DP)

Medan-andalas Perusahaan penghasil jus markisa terkemuka di Indonesia, PT Maju Jaya Pohon Pinang menggelar Safari Ramadan 1433 H belum lama ini. Acara yang digelar untuk ketiga kalinya sejak 2010 ini diisi dengan mengunjungi sebanyak 10 masjid dan 5 panti asuhan di berbagai daerah dengan membagikan 600 paket sembako. Seperti ketika tim “Safari Ramadhan Pohon Pinang” mengunjungi Masjid Al-Hidayah, Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Medan. Selama dua hari acara itu digelar, sejumlah acara disuguhkan untuk memeriahkan bulan Ramadan, di antaranya tausiyah agama oleh Ustaz Drs H Ahmad Azizi AM SPdI. General Manager Pohon Pinang Tjokro Suminto mengaku, pihaknya merasa

TAUSIY AH USIYAH Ustaz Drs HM Nasib Shelmi saat menyampaikan tausiyah pada acara buka puasa bersama Jhon Robert Powers di Medan.

andalas/ist

andalas/siong

BANTUAN - Tim Safari Ramadan Pohon Pinang diabadikan bersama pengurus Masjid Agung Binjai usai buka puasa bersama dan menyerahkan bantuan. gembira bisa menyelenggar-

akan kembali kegiatan yang

John Robert Powers Terus Ekspansi Medan-andalas Setelah membuka cabang di enam kota di Indonesia hingga akhir tahun 2011, John Robert Powers membuka cabang baru tahun 2012 di Bumi Serpong Damai. Tahun 2011 lalu telah dibuka cabang keenam di Kota Makassar. "Secara bertahap kita akan

terus ekspansi, sebab semakin maju sebuah kota, semakin dituntut pengembangan pribadi ke arah yang lebih baik, baik itu secara individu maupun korporat," ujar Yudi Yusmaniadi, salah seorang Komisaris John Robert Powers, saat berbuka puasa di Medan, Selasa (7/8).

pada tahun ini telah memaDidampingi Indayani Utomo selaku International Director John Robert Powers, Yudi mengatakan bahwa selain fokus pada bisnis, pihaknya juga tidak ketinggalan melakukan pengembangan spiritual, itulah sebabnya digelar acara buka puasa bersama setiap tahunnya. Sementara itu, Ustaz Drs HM Nasib Shelmi, dalam tausiyahnya mengemukakan, bahwa puasa merupakan training yang dibuat Allah kepada manusia. Manurutnya ada lima hal secara spesifik yang perlu

suki tahun ketiga. ”Kami bangga bisa terlibat dalam kegiatan sosial di bulan suci ini,” ujarnya. Meningkatnya jumlah masjid yang dikunjungi, kata dia, sejalan dengan peningkatan aktivitas penjualan produknya, sehingga PT Maju Jaya Pohon Pinang merasa terpanggil untuk ikut berbagi. “Jika tahun lalu tim safari Ramadan berbagi buka puasa hingga ke Binjai dan Sei Rampah, tahun ini kegiatannya lebih luas hingga ke Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Kisaran, dan Tanjung Balai,” ungkapnya. Selain memberi bantuan berupa paket sembako, kegiatan ini dirangkai dengan buka puasa bersama dan pembagian bingkisan untuk anak-anak panti asuhan. Adapun masjid yang dikunjungi di antaranya Masjid Raya Al-Mashun Medan, Masjid Agung Kisaran, Masjid Agung Medan, Masjid Raya Ahmadsyah Tanjung Balai, dan Masjid Al-Jihad Medan. (SIONG) senantiasa diupayakan manusia. Pertama, manusia perlu menjaga sikap keilahian yang ada di dalam dirinya. Kedua, benar-benar menjalankan dengan baik apa profesinya. Ketiga, amanah atau bisa dipercaya semua orang. Keempat, mampu menyampaikan kepribadian yang baik kepada orang lain, mengajak yang lain untuk berbuat baik, mengikuti aturan yang berlaku di mana dia tinggal. Dan kelima, bijaksana, yaitu berani mengatakan sesuatu itu benar, meskipun pahit. (GUS)

andalas/iwan

DIABADIKAN - Para penerima award KNPI Medan diabadikan bersama Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin.

10 Pemuda Berprestasi Terima KNPI Medan Award Medan-andalas Sepuluh pemuda berprestasi tahun 2012 menerima penghargaan (award) KNPI Kota Medan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 39 KNPI, yang dilaksanakan di Hotel Garuda Plaza, Medan, Selasa (7/8). Pemuda berprestasi yang menerima penghargaan itu, masingmasing Dewi Budiati kategori pemuda pelopor penggerak konservasi alam dan kebersihan lingkungan dengan karya daur ulang sampah. Menyusul H Musa Rajeck Shah (Ketua IMI Sumut), sebagai pemuda pelopor pengembang olahraga otomotif dan tim Horas USU (mobil hemat energi). Kemudian Ir Deni Faisal Mirza, H Iswanda Nanda Ramli, Hafiz Khairul Rizal ST, Hj Zulaika, Iswan Kaputra, dan Hardoni Sihotang, serta H Mudawali kategori pemuda prestasi qori terbaik I pada MTQ Jamiyatul Quran Tingkat International di Pontianak. "Pemberian award ini diharapkan menjadi motivasi agar pemuda lebih kreatif dan inovatif dalam segala bidang sehingga nantinya akan mampu membuka peluang usaha," kata Ketua KNPI Kota Medan Zulham Effendi Siregar ST sembari mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi KNPI Kota Medan untuk anak-anak

muda yang berprestasi. Sementara itu, ketua panitia, Irwan Ananto Harahap menjelaskan pemberian award dalam rangka HUT ke-39 Pemuda/KNPI ini merupakan rangkaian kegiatan road show safari Ramadan KNPI Kota Medan 1433 H. Tim safari Ramadan telah mengunjungi sejumlah masjid yang ada di Medan. ”Puncak acaranya peringatan Nuzulul Quran di masjid kawasan Medan Johor, pada 9 Agustus,” terangnya. Pemberian award disaksikan Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, mantan Wali Kota Medan H Abdillah Ak MBA, Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Kadis Pariwisata Kota Medan Busral Manan, dan Direktur PD Pembangunan Kota Medan Harmen Ginting. Pemko Medan sendiri menyampaikan apresiasi kepada KNPI Kota Medan yang begitu peduli dengan perkembangan anak muda di Kota Medan, dengan memberikan award (penghargaan) kepada 10 anak muda yang dianggap mampu menjadi pelopor dalam bidangnya. ”Pemberian award ini dapat memotivasi dan rangsangan bagi anak muda agar lebih kreatif dan inovatif di bidangnya,” ujar Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin. Karena itu kata Dzulmi, pemberian award ini sangat aspiratif se-

bagai kata kunci pemuda tidak dapat dipisahkan. Bahkan menjadi salah satu komponen pokok dalam pembangunan. Dia juga menegaskan sejak KNPI Kota Medan dipimpin Zulham sudah banyak program kerja yang dilakukan terutama di bidang agama, sosial, serta pembinaan pemuda. ”Yang dilakukan KNPI Medan ini dapat membantu program kerja Pemko Medan dalam soal pembinaan pemuda,” puji Wakil Wali Kota Medan. Acara yang dirangkai dengan buka puasa bersama ini juga dihadiri Ketua KNPI Sumut Yasir Ridho Lubis, Ketua PB Anak Medan Bersatu (AMB) Hidayat Tanjung, Ketua MPI Kota Medan Ir Andi Atmoko Panggabean, Ketua Sri Kandi PP Kota Medan Rasda SE, pimpinan OKP dan PK KNPI seKota Medan. Pantuan wartawan sebelum buka puasa bersama dilakukan doa bersama oleh Al Ustaz H Akmal Azhari Tarigan. Lalu, Salat Magrib berjemaah, makan malam, dan dirangkaikan pemberian bantuan kepada 100 anak yatim piatu dan fakir miskin dilakukan Ketua KNPI Kota Medan Zulham Effendi Siregar dan Sekretaris Ahmad Kamil Lubis, serta Drs Wong Chung Seng Tarigan bersama pengurus Lion Club Cabang Cemara. (HER)


SUMATERA UTARA

Kamis 9 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

12

Peringati Nuzul Quran

Amri Tambunan Ajak Umat Saling Menyayangi Tanjung Morawa-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengajak seluruh umat untuk saling menyayangi sesuai dengan ajaran Al Qur’an, selaku mahluk sosial yang pada dasarnya saling membutuhkan tidak bisa hidup sendiri serta memaksakan keinginan sendiri. "Tetapi bagaimana bisa hidup bersama bergandengan dengan mahluk lainnya, dalam bingkai berbangsa dan bernegara, sehingga mendapatkan kehidupan yang harmonis," kata Bupati Amri Tambunan pada peringatan Nuzul Quran 1433 H tingkat Kabupaten Deli Serdang, di Masjid Ubudiyah Kecamatan Tanjung Morawa, kemarin malam.

Kita sangat prihatin terhadap fenomena kehidupan bermasyarakat dan berpolitik, kerap kita melihat adanya kekerasan, perdebatan, hujat menghujat padahal hujatannya tidak membuahkan solusi untuk perbaikan, bahkan sering terjadi pelecehan antar sesama yang benar melanggar norma maupun ajaran agama. Karenanya kita harus menyadari untuk tidak memaksakan kepentingan sendiri sendiri, tetapi harus mengikuti aturan-aturan, kewajiban sebagai mahluk sosial dan mengikuti ajaran ajaran agama, inilah sebenarnya yang membuat kesempurnaan iman kita. Bupati berharap melalui momentum Ramadan yang penuh

rahmat dan pengampunan disertai peringatan Nuzul Qur’an ini untuk terus bergandengan tangan membangun daerah Deli Serdang yang telah diberi rahmad oleh Allah kekayaan alam yang subur untuk dikelola secara bersama-sama bagi peningkatan kehidupan yang lebih baik kedepan. Sedangkan Alustad H Akhyar Nasution LC.MA dalam ceramahnya menguraikan tahapan turunnya Al Quran hingga kandungan Al Quran ditanamkan di hati Nabi Muhammad SAW, awalnya pada 17 Ramadan dengan ayat yang pertama Iqra’ (baca) yang diturunkan Allah SWT melalui malaikat Jibril Alaihissalam, menjelaskan tentang turunnya lailatul

qadar , serta pelaksanaan ibadah sholat yang selain menjadi kewajiban bagi umat Islam sangat bermanfaat bagi kesehatan karena gerakan dalam salat merupakan terapi pengobatan yang bermanfaat bagi tubuh. Turut hadir pada acara itu, wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Hj Anita Amri Tambunan dan Hj Asdiana Zainuddin, unsur Muspida, Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam Drs H Suyadi, Sekdakab Drs H Azwar S Msi,Asisten I H Syafrullah Ssos MAP, Ka Kemenag Drs H Dur Brutu MA, para pimpinan SKPD, pimpinan Ormas Islam,tokoh masyarakat. (TH)

NUZUL QUR'AN - Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dan Wakil Bupati Zainuddin Mars hadir dalam acara memperingati Nuzul Qur’an 1433 H tingkat Kabupaten Deli Serdang, di Masjid Ubudiyah Kecamatan Tanjung Morawa, kemarin malam.

Buka Bersama Ketua DPRD DS Menuai Kontroversi SAMBUT AN - Kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen saat SAMBUTAN menyampaikan sambutan di Masjid Al Ishlah, Lingkungan VI Bambuan, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat.

Menjaga Kamtibmas Bukan Hanya Tugas Polisi Stabat-andalas Dalam rangka mengamankan bulan suci Ramadan, Polsek Stabat menurunkan para personelnya untuk berjaga-jaga dan mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan di wilayah hukumnya. Selain itu, Polsek Stabat melaksanakan Safari Ramadan ke masjid dan musala yang ada di wilayah hukumnya. Di antaranya ke Masjid Al Ikhlas Dusun IX Mekar Sari, Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu dan Masjid Al-Ishlah Lingkungan VI Bambuan, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat. Hal itu ditegaskan oleh Kapolsek Stabat kepada andalas di kantornya, Rabu (8/8). Dari kegiatan itu, Kapolsek AKP Zulkarnaen bersama Wakapolsek Iptu Syarifuddin dan Kanit Binmas Aiptu Alihot Lubis berkesempatan untuk bertatap muka dan berdialog langsung dengan masyarakat. Di Masjid Al-Ishlah, Lingkungan VI Bambuan, Kelurahan Perdamaian misalnya, dalam sambutan dan pengarahannya Kapolsek AKP Zulkarnaen menegaskan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada dasarnya bukan hanya menjadi tugas polisi saja. Karena itu, dia berharap agar masyarakat ikut membantu dengan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing. “Masyarakat harus ikut membantu, sebab tanpa bantuan masyarakat polisi pasti akan kerepotan. Seperti yang kita ketahui, sampai sekarang pihak kepolisian masih memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan, di antaranya kekurangan personel," ujarnya. (BD)

PT Inalum Bantu Perbaikan Masjid Batu Bara-andalas PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sampai saat ini masih beroperasi dengan baik tentunya berkat dukungan dari berbagai pihak termasuk Pers. Harga jual aluminium belakangan ini turun akibat terjadinya gejolak di Eropa. Meski harga jual turun PT Inalum, masih bisa meraih untung walau tidak seperti diharapkan. Hal itu diungkapkan Direktur Umum dan SDM PT Inalum Ir H Nasril Kamaruddin, pada acara buka puasa bersama antara Muspida Asahan-Batu Bara, Camat, Lurah/Kades, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan pers dengan Manajemen PT Inalum, Selasa (7/8) malam di Recreation Hall Tanjung Gading. Nasri menjelaskan, PT Inalum selama bulan Ramadan ini memberikan bantuan untuk perbaikan 12 masjid dan sekolah memberikan pendidikan satpam kepada 10 pemuda di sekitar perusahaan. Pada malam itu juga diserahkan bantuan untuk 90 masjid. Bantuan untuk satpam serta menyerahkan bantuan bimbingan belajar selama setahun kepada sejumlah siswa di sekitar perusahaan. Mengenai PT Inalum tahun 2013 mendatang, Nasril berharap PT Inalum lebih baik dan lebih bermakna di tengah masyarakat.Bupati Batu Bara diwakili sekdakab T Erwin SE menyampaikan terima kasih kepada PT Inalum, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Kabupaten Batu Bara. Pada kesempatan itu PT Inalum memberikan bingkisan kepada semua undangan. (SUSI)

Lubuk Pakam-andalas Kehadiran Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana Siregar pada acara buka puasa bersama yang digelar Ketua DPRD Deli Serdang Hj Fatmawati Takrim beberapa hari lalu di kediamannya menuai kontroversi dan menjadi gunjingan serta menimbulkan suhu politik di daerah itu memanas. Pasalnya kehadiran Sutan Bathoegana pada kegiatan itu dinilai merupakan suatu momen promosi terkait pencalonannya sebagai balon gubsu kepada masyarakat maupun kader Demokrat di daerah itu yang nantinya akan bersaing dengan Amri Tambunan yang juga menjadi salah satu balon gubsu. Sejumlah kalangan menilai, selaku Ketua DPRD Deli Serdang yang menggelar acara berbuka puasa bersama anak yatim, kaum duafa, tokoh masyarakat dan para tokoh agama di daerah ini, tidak mengundang Amri Tambunan selaku bupati Deli Serdang yang juga balon gubsu, melainkan justru mengha-

dirkan DPP Demokrat. “Apakah ini suatu pertanda bahwa pencalonan Amri Tambunan nantinya tidak bakal direstui DPP Partai Demokrat ?. cetus salah seorang kader partai Demokrat yang tidak bersedia disebut namanya kepada andalas di Lubuk Pakam, Rabu (8/8). Hirarkinya, selaku wakil rakyat Deli Serdang yang juga pengurus DPC Partai Demokrat Deli Serdang, tidak meninggalkan kehadiran bupati Deli Serdang, serta istri Bupati Ir Anita Amri Tambunan selaku Ketua DPC Partai Demokrat Deli Serdang terlebih dalam momen momen penting mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dan para tokoh agama di daerah itu. Sumber andalas yang juga orang dekat Amri Tambunan, mengatakan acara yang menghadirkan Sutan Bathoegana dengan Abdul Wahab Dalimunthe membuat Amri Tambunan dan Ketua DPC Partai Demokrat Deli Serdang tersinggung. Sehingga kini ramai dibicarakan baik di kalangan internal partai maupun di kalangan umum. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Deli Serdang Ali Natar Siregar ketika ditemui andalas, Rabu (8/8), mengatakan dirinya mengetahui Ketua DPRD menggelar acara buka puasa

bersama yang pasa saat hadir ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana Siregar dengan Abdul Wahab Dalimunthe, namun dalam acara itu dirinya tidak hadir karena sedang berada di luar kota. Namun Ali Natar menolak untuk menanggapi bila kegiatan tersebut berdampak pada memanasnya suhu politik terkait pencalonan Amri Tambunan.” Saya tahu acara itu tetapi saya lagi diluar kota, kalau menanggapi isu memanasnya suhu politik maaf saja bukan ranah saya,” ujarnya. Sementara ketua DPRD Deli Serdang Hj Fatmawati Takrim menyatakan, hadirnya dua pengurus DPP Partai Demokrat itu hanya kebetulan saja dan bukan bersahaja dan direncakan.” Mereka berdua hadir secara kebetulan, bukan undangan resmi dan keduanya adalah pengurus DPP, ya sah-sah saja dan tidak masalah. sebut Fatmawati saat dihubungi. Fatmawati menambahkan, sebelum kegiatan digelar, dirinya dua kali hendak bertemu dengan Bupati Amri Tambunan untuk mengundang hadir pada acara itu, namun tidak berhasil. Kemudian kegiatan itu untuk mempererat tali silaturahmi tidak ada kaitannya dengan politik cagubsu.” Acara itu tidak ada kaitannya dengan cagubsu, hanya silaturahmi bulan Ramadan, ujar Fatmawati. (TH)

Danyonif 125/Si’mbisa Gelar Apel Pengecekan Kendaraan Kabanjahe-andalas Danyonif 125/Si’mbisa Mayor Inf Parluhutan Marpaung menggelar kegiatan apel pengecekan kendaraan dinas dan pribadi baik kendaraan roda dua dan empat di Markas Yonif 125/ Si’mbisa Kabanjahe, Rabu (8/8). Adapun jumlah kendaraan dinas untuk roda dua 13 unit dan roda empat 12 unit. Sementara untuk kendaraan pribadi roda dua 138 unit dan kendaraan roda empat 29 unit. Selain itu juga diadakan pemeriksaan secara fisik kelengkapan kendaraan seperti helm, kaca spion, klakson, dan rem termasuk kelengkapan surat-suratnya lainnya seperti SIM, STNK dan BPKB. Menurut Mayor Inf Parluhutan Marpaung yang baru satu bulan menjabat Dan Yonif 125/Simbisa dan sebelumnya Kasi Ops di Korem 023/ Sibolga, mengatakan pemeriksaan ini dilanjutkan secara rutin pengecekan kendaraan dinas yang bertujuan untuk mengecek kelengkapan kendaraan dan surat-suratnya, serta untuk memeriksa kelayakan jalan kendaraan personil sehingga dapat diminimalisir, atau bahkan mencegah ter-

PEMERIKSAAN - Danyonif 125/Si’mbisa Mayor Inf Parluhutan Marpaung saat mengecek kendaraan roda dua. jadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, hal ini dilakukan agar personil TNI Batalyon Infantri 125/Si’mbisa yang merupakan satuan tempur jajaran Brigif 7/ Rimba Raya dapat memahami tugasnya berlalu-lintas dengan baik.

“Pengecekan kendaraan sebagai alat control terhadap kepemilikan kendaraan oleh prajurit Batalyon 125/ Simbisa guna mengantisipasi adanya penyimpangan sekaligus meminimalisir pelanggaran prajurit dalam berlalu lintas,” ujarnya. (RTA)

Setelah Ditikam, Rumah Ketua LSM Dirusak Stabat-andalas Kasus penyelewengan beras miskin (raskin) di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat terus berlanjut. Seusai ditikam oleh anak oknum Kepala Desa Securai Selatan, Julni Aldrian, Ketua LSM PEKA (Perjuangan Keadilan) Kabupaten Langkat, Marlon Pardede kembali mendapat masalah. Rumahnya dirusak orang tidak dikenal, Senin (6/8) dinihari. Namun, diduga perusakan itu pun dilakukan oleh ‘orang- orang suruhan’ sang oknum Kades Securai Selatan, Yulial Fakhri. Seperti diungkapkan Marlon kepada para wartawan, kemarin,akibat dari perusakan itu, keluarganya pun menjadi shock. Akibatnya, mereka pun terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya di Medan. “Aku tidak punya musuh bang. Hanya saja, aku baru saja berseteru dengan Kades Yulial Fakhri terkait

dengan kasus penyelewengan raskin. Karena itu, patut diduga dialah yang mendalangi semua ini. Apalagi, kemarin aku juga ditikam anaknya. Yang kusesalkan kenapa mesti rumahku yang dirusak dan kenapa mesti keluargaku ikut jadi sasaran. Mereka kan tidak tahu apa-apa. Itu bukan perbuatan manusia beradab bang, tapi perbuatan banci, perbuatan binatang,” ujarnya seraya menyayangkan Polsek Pkl. Brandan yang dinilainya lamban menangani permasalahan tersebut. Lebih jauh Marlon menguraikan, malam itu dia sekeluarga sedang tidur nyenyak.Tiba-tiba terdengar lemparan benda keras ke rumahnya. Dia pun sempat melihat ada tiga orang berada di sekitar rumahnya, namun langsung pergi. Akibatnya, ibunya yang tidur di ruang tamu terkena lemparan batu. Kepalanya bocor dan mengeluarkan

darah segar. Sedangkan keluarganya yang lain seperti adiknya, Uda Hotlan (22), ayahnya Matiar (63), istrinya Mentiana (37), anaknya Esron (17), Irawati (15) dan Putri (13) langsung menjerit meminta tolong. Terkait dengan penyerangan dan perusakan itu Kapolsek Pkl Brandan, AKP Zainuddin Lubis ketika dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa Marlon sudah membuat laporan pengaduan atas kejadian tersebut. Namun, kasusnya masih diproses. Lalu, ketika disinggung apakah ada kaitannya perusakan itu dengan peristiwa sebelumnya, mantan Kasat Binmas Polres Langkat itu pun mengatakan kalau kemungkinan itu bisa saja terjadi. “Kalau situasinya seperti ini sulit diprediksi siapa pelakunya. Sebab bisa juga ada pihak lain tidak senang dengan Marlon memanfaatkan situasi ini dengan mengganggu dan merusak rumahnya,” ujarnya. (BD)

DPRD Dairi Kritisi Program Pemkab Bekerja untuk Rakyat Sidikalang-andalas Mengingat fungsi dan tugas wakil rakyat, salah satunya mengawasi serta mengawal penyaluran penggunaan APBD, maka pada minggu kedua Agustus ini, pimpinan dan anggota DPRD Dairi, melaksanakan kunjungan lapangan langsung ke setiap dinas jajaran Pemkab Dairi. Pelaksanaan kunjungan lapangan dilakukan selama 5 hari kerja dan dibagi dalam empat tim serta diikuti setiap kadis ataupun wakilnya. Tujuan setiap pertanyaan yang diajukan wakil rakyat, terkait hal ditemukan di setiap dinas dapat segera dijawab dinas, yang diharapkan memberi jawaban sesuai dengan kebenaran temuan di lapangan. Misalnya berkenaan dengan kinerja dan penggunaan anggaran setiap pekerjaaan yang menjadi pertanyaan rakyat menyangkut program Pemkab Dairi, “Bekerja untuk Rakyat” apakah sudah benar dibuktikan setiap dinas di jajaran Pemkab Dairi. Demikian dikemukakan Ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung SH MSi, kepada andalas, Rabu (8/8). Delphi mengatakan, pelaksanaan kunjungan lapangan merupakan kegiatan wajib wakil rakyat. Sebab, dengan langsung mendatangi setiap dinas maupun badan, banyak hal dapat dibahas demi kepentingan masyarakat. Pertanyaan setiap anggota DPRD wajib ditanggapi semua kepala dinas maupun yang mewakilinya. Dengan harapan ke depan, pembangunan dan pelayanan yang diberikan Pemkab dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Dairi," kata Delphi, yang dalam kunkernya didampingi Wakil Ketua Suparto Gultom, Darwin Sitanggang, Resoalon L Gaol, Mangasa Sinaga. Di RSU Sidikalang, Dr Daniel Sianturi selaku dirut RSU bersama keluarga menerima ketua dan anggota DPRD dan berdialog banyak hal, terkait pelayanan petugas RSU terhadap warga yang sakit dan perlu dilayani petugas medis di RSU Sidikalang. Daniel menerangkan, dana yang dibayarkan pengelola Jamkesda adalah dana yang sudah digunakan pasien Jamkesda yang diklaim untuk dibayarkan. Sementara bila dana yang sudah dianggarkan tidak terpakai, maka dana Jamkesda akan dikembalikan ke negara. Dia juga menyampaikan kalau dana Jamkesda untuk tahun 2011 lalu baru terpakai sejumlah Rp 68 juta. Sementara yang dianggarkan ratusan juta dan setiap masyarakat dikatakan berhak mendapat jaminan kesehatan dengan persyaratan, mereka sebelumnya sudah mendaftarkan diri kepada petugas Jamkesda di kecamatan masing-masing. Daniel menyebutkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSU, para dokter dibantu oleh bidan dan perawat sejumlah ratusan orang juga dilengkapi dengan puluhan tenaga sukarela, juga puluhan tenaga honorer yang diupah dari kebijakan anggaran di RSU mengingat tenaga sukarela dan petugas honorer tidak lagi ditanggung APBD. Sementara penyumbang PAD terbesar saat ini adalah RSU. Karenanya untuk pertimbangan kemanusiaan, Daniel berharap Ketua DPRD Dairi dan anggotanya memberi perhatian supaya nanti gaji honorer dan tenaga sukarela di RSU dapat dianggarkan di APBD 2013. (SS)


Kamis 9 Agustus 2012

Pemkab Asahan Peringati Nuzulul Quran Kisaran-andalas Pada peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan Pemkab Asahan di Masjid Agung Kisaran, kemarin, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengajak segenap kaum muslimin dan muslimat untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari peringatan Nuzulul Quran. Bupati menyebutkan, sebagai umat Islam harus percaya untuk dapat memiliki kehidupan yang maju dan sejahtera diperlukan peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejarah telah membuktikan peradaban Islam sejatinya merupakan peradaban ilmiah. Yakni, sebuah peradaban yang sarat dengan pemikiran intelektual, inovasi teknologi serta pengabdian kemanusiaan dan kemasyarakatan. Taufan Gama mengharapkan, kepada para intelektual dan ulama untuk terus berkreasi dan berinovasi guna mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa dewasa ini serta membangun kehidupan lebih maju, lebih bermartabat dan lebih sejahtera. “Mari kita jaga keluarga kita agar tidak terpengaruh paham-paham yang keliru. Kita jaga rumah ibadah dan tempat pendidikan anak-anak agar tidak menjadi tempat yang rawan terhadap pengaruh paham yang salah," katanya. Peringatan nuzulul Quran dirangkai dengan pemberian bantuan serta tausiyah yang disampaikan Al-Ustadz Sofyan Saha dari Kota Medan. Dia mengingatkan, umat muslim harus berpedoman kepada Al Quran, begitu juga dalam menjalankan kehidupan di dunia dan akhirat. Ustadz menyebutkan, terdapat beberapa item untuk sukses menjalankan kehidupan, yang tentunya sesuai dengan kandungan Al Quran. Di antaranya umat Islam diharuskan untuk melakukan bisnis. Sebab, ayat Quran yang terpanjang adalah menceritakan tentang bisnis. Kemudian optimis tidak pesimis, seimbang antara dunia dan akhirat serta beberapa item lainnya. Peringatan Nuzulul Quran dihadiri para alim ulama, tokoh masyarakat, agama, Wakil Bupati Asahan H Surya BSc serta pejabat di lingkungan Pemkab Asahan, camat dan para unsur forum koordinasi pimpinan daerah. (FAS)

Pasar Murah Pemkab Asahan Dibuka Serentak Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP membuka secara resmi pelaksanaan Pasar Murah di Kecamatan Aek Songsongan, di Kantor Kecamatan setempat, kemarin. Di hari yang sama secara serentak pasar murah Pemkab Asahan juga dibuka oleh pejabat di lingkungan Pemkab Asahan. Bupati Asahan mengatakan, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dan upaya perbaikan perekonomian menjelang hari raya Idul Fitri, Pemkab Asahan menggelar pasar murah. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga visi Pemkab Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri dapat terwujud. Bupati juga meminta kepada seluruh camat untuk memberikan bahan-bahan pasar murah yang menggunakan kupon harus tepat sasaran. Yakni kepada masyarakat yang layak, bukan kepada masyarakat mampu. Diharapkan warga yag tidak layak mendapatkan bahan pasar murah sebaiknya mengembalikan kepada warga yang sangat membutuhkan, sehingga tujuan dilaksanakan pasar murah untuk masyarakat tersebut tepat sasaran. Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Zainal Arifin SH mengatakan pasar murah Pemkab Asahan tersebut serentak dibuka di 22 kecamatan, dilaksanakan selama tiga hari. Satu kupon terdiri dari 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng dan 30 butir telur dengan harga Rp 72.300. (FAS)

369 Calon Haji Kabupaten Langkat Sudah Lunasi BPIH Langkat-andalas Sebanyak 369 orang calon haji yang berasal dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang sudah terdaftar menunaikan ibadah haji, kini sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). "Cukup banyak calon haji Langkat yang akan menunaikan ibadah haji," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Langkat, Haji Farhan Indra MA, di Stabat, Rabu (8/8). Dikatakannya, dari 369 orang calon haji asal Kabupaten Langkat itu, terdiri dari 143 orang laki-laki dan 226 orang perempuan, yang berasal dari 20 kecamatan yang ada di Langkat ini, katanya. Seperti Kecamatan Bahorok tercatat 10 orang, Kecamatan Salapian satu orang, Kecamatan Kuala enam orang, Kecamatan Selesai 12 orang, Kecamatan Binjai delapan orang, Kecamatan Stabat 65 orang, Kecamatan Wampu empat orang. Selain itu, Kecamatan Secanggang 26 orang, Kecamatan Hinai 17 orang, Kecamatan Padang Tualang 20 orang, Kecamatan Batang Serangan tujuh orang, Kecamatan Sawit Sebrang tiga orang, Kecamatan Tanjungpura 47 orang. Selanjutnya yang sudah menyelesaikan kewajiban pembayaran ongkos naik haji yang akan berangkat dari Kecamatan Gebang 12 orang, Babalan 40 orang, Sei Lepan 19 orang, Brandan Barat tujuh orang, Pangkalan Susu 51 orang, Besitang 10 orang dan Pematang Jaya tiga orang. (ANT)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

Pemkab Karo Tertibkan Aktivitas Ormas dan LSM

andalas/natanael tarigan

TERANC AM BUBAR - Ormas dan LSM di Tanah Karo terancam, salah satunya Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK), yang kerap menyampaikan TERANCAM aspirasi ke DPRD Karo.

Kabanjahe-andalas Menindaklanjuti surat edaran Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri RI No.220/1328 D.III, tanggal 24 April 2012 perihal penertiban aktivitas organisasi masyarakat (Ormas), Pemerintah Kabupaten Karo melalui surat No 300/1394/Bakesbang/2012 hingga ke kelurahan dan desa akan melakukan penertiban aktivitas ormas. Berdasarkan UU No.8/1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah Pasal 27 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah wajib memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat termasuk aktifitas Ormas/LSM/

LNL baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) adalah bukti pencatatan keberadaan organisasi kemasyarakatan LSM/lembaga nirlaba lainnya pada tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. SKT dimaksud tidak berfungsi sebagai izin operasional bagi Ormas untuk melakukan segala tindakan di ruang publik dan aktivitas Ormas tetap harus tunduk pada peraturan dan perundangundangan berlaku. Ormas/LSM/nirlaba lainnya baik terdaftar maupun tidak terdaftar dilarang untuk melakukan kegiatan penyidikan maupun intelijen yang merupakan tugas dan wewenang aparatur negara. Untuk itu, SKPD, Camat, Kelurahan dan Kepala Desa mempedomani surat edaran tersebut dalam setiap memberikan pelayanan kepada Ormas/LSM dan LNL. Menurut Bupati, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi surbakti melalui Kepala

Badan Kesbang Linmas Pol Kabupaten Karo, Suang Karo-karo ketika dikonfirmasi, Selasa (7/8) di Kabanjahe, menyebutkan munculnya surat edaran Pemkab Karo dalam hal penertiban aktivitas ormas/LSM, merupakan tindak lanjut surat edaran Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian dalam Negeri RI No.220/1328 D.III, tanggal 24 April 2012. Dalam hal ini, pemerintah bukan tertutup sifatnya. Data yang dibutuhkan masyarakat dapat di akses melalui website. Tentang dua pokok penegasan yakni investigasi dan intelijen sudah ada lembaga khusus yang berwewenang untuk menanganinya. Seperti misalnya, Inspektorat, BPK, BPKP, katanya. “Yang jelas pemerintah tidak menutup diri, semua akan dilayani sesuai peraturan yang berlaku dan harus pula memedomani surat edaran,” tandasnya. (RTA)

DPRD Bahas Ranperda PAPBD Sibolga TA 2012 Sibolga-andalas DPRD Sibolga gelar sidang paripurna pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang PAPBD TA 2012, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sibolga dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Sibolga TA 2011, Rabu (8/8) di gedung dewan Kota Sibolga. Sidang paripurna Dewan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang didampingi Wakil Ketua Imran Sebastian Simorangkir dan Tonny Agustinus Lumbantobing, dihadiri Sekdakot M Sugeng, Muspida plus serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Sibolga. Secara bergantian tiga orang anggota DPRD Sibolga di masing-masing, Jansul Perdana Pasaribu, Albar Sikumbang dan Jamil Zeb Tumori menyampaikan pandangan umum terhadap usulan Ranperda yang telah disampaikan Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk. Jamil Zeb Tumori dalam pandangan umumnya menyampaikan beberapa hal saran dan pendapat kepada Wali Kota Sibolga di antaranya, meminta setelah Perubahan APBD 2012 ditetapkan, maka jasa pelayanan/pakansi dokter dan perawat dari Jamkesmas segera dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1433 H. “Kita juga meminta supaya managemen pengelolaan RSUD dr FL Tobing segera dirobah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kemudian kita juga meminta supaya tenaga dok-

PANDANGAN UMUM - Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang disaksikan Wakil Ketua Tony Agustinus Lumbantobing dan Imran Sebastian Simorangkir menyerahkan berkas pandangan umum anggota dewan kepada Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, Rabu (8/8), di gedung DPRD Sibolga. ter spesialis kandungan ditambah satu orang lagi,” sebutnya. Untuk mendukung program kesehatan ibu melahirkan dan bayi baru lahir, maka program jaminan persalinan (Jampersal) perlu mendapatkan dana sharing dari Pemko Sibolga, khususnya bagi para ibu yang melahirkan dengan tindakan medis atau operasi caesar. “Ini perlu mendapat tambahan dana tunjangan operasi, karena program jampersal pusat hanya menyediakan dana sebesar Rp 150.000, bagi dokter untuk tindakan medis yang memakan waktu hingga 2 jam,” sebutnya Jamil.

Jamil juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga Alpian Hutauruk yang telah menyahuti aspirasi anggota dewan dengan membuka sekolah baru tingkat SMP Negeri dan SMA Negeri untuk mengimbangi kelulusan siswa tingkat SD dan SMP. Setelah melakukan musyawarah, Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang mengatakan, rapat paripurna DPRD dilanjutan, Kamis (9/8), dengan agenda mendengar jawaban Wali Kota Sibolga atas pandangan umum anggota DPRD. (MP/RES)

13

Puskesmas di Asahan Tetap Buka Saat Lebaran Kisaran-andalas Kendati hari libur lebaran Idul Fitri 1433 H, pelayanan Puskesmas di Kabupaten Asahan dinyatakan tetap buka. Hal ini ditegaskan Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di hari libur lebaran. Bupati Asahan menginstruksikan, seluruh Puskesmas di Asahan selama hari libur lebaran tetap melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Begitu juga dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manan Simatupang tetap memberikan pelayanan kesehatan. Tentunya layanan kesehatan ini harus ditunggu petugas kesehatan dengan cara bergantian. “Soal siapa yang jaga, pihak Dinas Kesehatan dan RSUD yang akan mengaturnya,“ kata Bupati Taufan Gama, kemarin. Bupati Asahan ini juga meminta kepada masyarakat, untuk memperhatikan dan melaporkan bila ada Puskesmas yang tidak melayani atau tidak beroperasi di hari lebaran tersebut. "Jika hal ini terjadi, maka Puskesmas tersebut akan dikenakan tindakan tegas," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Asahan dr Herwanto mengatakan pihaknya kini telah menyusun nama-nama yang melakukan tugas pada saat lebaran. Petugas nantinya akan berjaga secara bergantian. Mengenai beroperasinya Puskemas tersebut, Kepala Dinas Kesehatan juga menyambut baik rencana itu. Hal itu sangat positif dan harus didukung semua tenaga kesehatan di Asahan. Begitu juga dari pihak RSUD AMS juga telah menyusun personel yang akan melakukan jaga di RSUD tersebut. (FAS)

Dinas Tenaga Kerja Harus Pantau Proses Pembayaran THR Lubuk Pakam-andalas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Deli Serdang diminta, agar memantau proses pembayaran tunjangan hari raya (THR) keagamaan di sejumlah perusahaan, supaya tidak terjadi pelanggaran terhadap hak-hak normatif pekerja atau karyawan. "Dalam rangka menghadapi Lebaran tahun ini, petugas dari Dinas Tenaga Kerja Deli Serdang, harus memantau langsung setiap perusahaan, apakah sudah membayar tunjangan hari raya keagamaan untuk karyawannya atau belum," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Deli Serdang, Apoan Simanungkalit di Lubuk Pakam, Rabu (8/8). Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pemantauan langsung perlu dilakukan oleh Disnaker Deli Serdang untuk mengetahui sejauh mana kesiapan maupun keberatan perusahaan di daerah itu, dalam melaksanakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No.04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja di Perusahaan. Pada Permenaker No.04/MEN/1994 disebutkan antara lain bahwa setiap perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya (THR) keagamaan tepat waktu.THR Keagamaan diberikan kepada pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus atau lebih. Bagi pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, perusahaan yang mempekerjakan pekerja wajib membayar THRnya minimal sebesar satu bulan upah. Dia mensinyalir di kabupaten yang terdapat lebih dari 300 unit perusahaan itu masih terjadi pelanggaran terhadap aturan dan mekanisme pembayaran THR keagamaan. Dugaan pelanggaran terhadap Permanaker No.04/MEN/1994 tidak tertutup kemungkinan rawan terjadi di perusahaanperusahaan yang mempekerjakan pekerja melalui sistem kontrak atau outsourcing. Sementara itu, kata Apoan, masih banyak pekerja outsourcing di Kabupaten Deli Serdang yang belum menyadari dan kurang memahami hak-hak normatif mereka, termasuk dalam hal THR keagamaan. "Bagi pekerja yang merasa belum memperoleh THR sesuai dengan peraturan yang berlaku, kami siap memberi bantuan advokasi," kata Apoan Simanungkalit, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Deli Serdang. (TOM)

PTPN II Santuni Fakir Miskin dan Kaum Duafa

SIMBOLIS - Dirut PTPN II Bhatara Moeda Nasution menyerahkan santunan kepada kaum duafa dan fakir miskin secara simbolis.

Tanjung Morawa-andalas Pemberian zakat infaq shadaqah kepada fakir miskin dan kaum duafa merupakan kewajiban umat Islam yang memiliki kemampuan. Untuk itu, serahkan zakat tersebut kepada yang berhak. Demikian Dirut PTPN II Bhatara Moeda Nasution, pada penyerahan 315 orang tua jompo dan fakir miskin serta masyarakat di sekitar Kandir PTPN II Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (7/8) pukul 14.00 WIB di Aula Puri Triadiguna PTPN II Tanjung Morawa. Bhatara Moeda Nasution me-

nyebutkan, PTPN II telah memberikan beras, sarung dan uang tali asih kepada masyarakat dan orang tua jompo serta fakir miskin di sekitar perusahaan yang merupakan kewajiban untuk membayar zakat. PTPN II sengaja memberikan apresiasi positif kepada orang tua jompo, kaum duafa dan fakir miskin, karena pemberian zakat ini merupakan agenda tahunan dan bentuk silaturahmi antara PTPN II dengan masyarakat sekitar. Sebelumnya, Kabag Umum PTPN II, H Ady Arto SE sekaligus sebagai ketua panitia melaporkan, penyantunan kepada kaum duafa dan

fakir miskin serta masyarakat sekitar perusahaan yang berjumlah 315 orang ini merupakan agenda tahunan. Dana diperoleh panitia bersumber dari zakat, infaq dan shadaqah dari pihak direksi dan karyawan yang beragama Islam. Yang diserahkan berupa uang, beras dan kain sarung. Adyarto menyampaikan, terima kasih kepada jajaran direksi dan seluruh karyawan yang memberikan bantuan. Dan kepada yang berhak menerima zakat, disampaikan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H yang sebentar lagi akan dirayakan. (TOM)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN 14 Rumah Warga Rawang Itek Ludes Terbakar

Kamis

harian andalas | Hal.

9 Agustus 2012

Tim Safari Ramadan

Muspika Jeunieb Utamakan Masalah Narkoba Bireuen-andalas Tim safari Ramadan unsur Muspika Kecamatan Jeunieb yang didominasi para ulama turun ke desadesa dalam wilayah Jeunieb, melaksanakan kunjungan dan ceramah agama ke sejumlah desa mengutamakan penyuluhan menyangkut masalah narkoba dan pencurian. Demikian penjelasan Camat Jeunieb Mursyid SP, kepada andalas kemarin di Warung Asokaya Jalan Banda Aceh-Medan depan Bank BPD Bireuen menyebutkan, dalam kunjungan ke desa-desa Tim Safari Ramadan Muspika Jeunib mengutamakan penyuluhan Narkoba dan pencurian yang saat ini diduga sangat marak di kawasan Jeunib Bireuen khususnya dan wilayah Kabupaten Bireuen umumnya. Menurutnya, dari tujuh materi utama yang mereka sepakati, yang harus disampaikan kepada masyarakat, terutama yang berbentuk tanggungjawab orang tua terhadap anak, bahaya narkoba ditinjau dari hukum agama, kesehatan dan hukum Negara serta pencurian yang saat ini meresahkan masyarakat.

Menyangkut tentang materi lainnya, seperti ajakan berbuat amar makruf nahi mungkar serta berlomba-lomba memperbanyak amal ibadah serta mengingatkan fungsi masjid dan meunasah sebagai sumber kegiatan dalam berbagai pembinaan kesatuan umat juga diprioritaskan. Selanjutnya, imbauan untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan hukum agama serta menjalankan ibadah sesuai sunnah nabi dan tidak memberikan mudharat bagi orang lain serta memberikan penjelasan tentang puasa dan pengaruhnya bagi kesehatan serta bagaimana seharusnya dilakukan. Untuk efisiensi dan efektif kerja sebut Pak Mursyid Tim Safari Ramadhan untuk Jeunib dibagi enam kelompok yakni kelompok I diketuai Camat Jeunieb. Lalu, Danramil, Ketua KUA, Kapolsek, Kepala cabang Dinas Disdikbudcam Jeunib, Ketua MPU kecamatan masing-masing sebagai ketua kelompok II-VI dengan didampingi personil-personil yang telah diatur. (HERA)

Karyawan PTPN I Terima THR Lebih Awal Langsa-andalas Seluruh karyawan PTPN I telah menerima pembayaran Tunjangan Hari Raya. Hal itu dikatakan Ir Alfian Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) didampingi Sekretaris Umum Adi Yusfan SE. ”Kami sangat berterima kasih kepada manajemen PTPN I yang telah membayarkan THR lebih awal. Sehingga tunjangan yang telah diterima dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan menyambut hari raya Idul Fitri,” urai Alfian. THR merupakan salah satu kewajiban dari perusahaan terhadap karyawan. Sesuai aturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, perusahaan diminta paling lambat membayar THR tersebut pada H-7 lebaran. Ini dimaksudkan agar kebutuhan para pekerja untuk hari raya dapat segera terpenuhi. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada tanggal 19 Juli 2012 telah mengeluarkan Surat edaran Nomor : SE.05/ MEN/VII/2012 Tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan Himbauan Mudik Lebaran Bersama,

Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi pekerja sudah merupakan tradisi sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan. Pembayaran THR tahun 2012 merupakan kewajiban pengusaha kepada pekerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia nomor : PER.04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi pekerja di perusahaan. Dimana waktunya disesuaikan dengan hari keagamaan masingmasing pekerja, selambatnya 7 hari sebelum hari raya yang bersangkutan. Pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen PT Perkebunan Nusantara I (Persero) dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PT Perkebunan Nusantara I pada Pasal 54 ayat 3 dinyatakan; Pemberian THR untuk seluruh karyawan diberikan minimal 10 (sepuluh) hari sebelum Hari Raya Idul Fitri setiap tahun.

andalas/efendi noerdin

LUDES - Rumah Jamilah di Desa Rawang Itek Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara ludes terbakar.

Aceh Utara-andalas Satu unit rumah milik Jamilah (60) warga Dusun Damai, Desa Rawang Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara rata dengan tanah, setelah dilalap api, Selasa (7/8). Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Jamilah bersama putri semata wayangnya Juliana (20) dikabarkan meninggalkan rumah menjelang buka puasa. Ia bersama putrinya tersebut berkunjung ke tempat saudara di Sampoiniet, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, untuk berbuka puasa bersama. Alangkah naasnya, sepulang dari rumah saudara, sekitar pukul 17.00 WIB Jamilah terjatuh dan menangis histeris

saat menyaksikan rumah yang dihuninya bersama putri kesayangan nyaris rata dengan tanah dalam lautan api yang membakar dahsyat. Rumah yang berukuran 6x8 meter lengkap dengan isinya tidak terselamatkan, kendati pemadam kebakaran ke tempat kejadian perkara, namun kalah dengan waktu. Pemadam kebakaran berhasil mengamankan rumah tetangga lainnya yang berdekatan dengan rumah janda Jamilah yang berprofesi sebagai petani itu, setelah api berhasil ditaklukan menjelang sekitar satu jam kemudian. Razali, selaku Geuchik/Kades (Kepala Desa) Rawang Itek kepada andalas mengabarkan, saat kejadian musibah yang menimpa Jamilah, ia bersama putrinya sedang tidak dirumah. Sumber api yang membumi hanguskan rumah lengkap dengan isinya tersebut belum diketahui sebab dan musa-

babnya. Namun, kejadian tersebut diduga akibat arus pendek listrik. "Secara pasti kita belum mengetahui dari mana asal api yang meratakan rumah Jamilah, tapi bisa jadi dari konsleting arus pendek listrik" kata Razali. Dari musibah tersebut, Razali kembali menyebutkan taksiran keruginan yang dialami korban mencapai 50 juta rupiah, yaitu rumah lengkap dengan isinya. menaggapi masa panik Seksi Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TK-SK), Tanah Jambo Aye sudah menyalurkan bantuan masa panik setelah kebakaran yang dialami Jamilah sekeluarga. "Sementara waktu, kita dari kecamatan sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat yang bisa dimanfaatkan selama dua hari kedepan," kata Yusri, Kasie Sosial Kesejahteraan Masyarakat, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara. (EN)

Aceh Timur-andalas Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib beserta jajaran kepala SKPK, Kabag dan ulama, akhir pekan lalu bersafari Ramadan 1433 H di Kecamatan Idi Tunong. Sementara, Wakil Bupati Syahrul Bin Syamaun beserta rombongan melaksanakan Safari Ramadan di Kecamatan Banda Alam. Di mana acara berbuka puasa dipusatkan di meunasah Gampng Panton Rayeuk dan Shalat Tarawih di masjid jamik Baiturrahim. Dalam tausiah yang disampaikan mubaliqh Tgk M Yunus BTM, anggota DPRK Aceh Timur mengurai tentang surga yang cinta kepada empat golongan manusia yakni orang yang gemar membaca AlQuran, orang yang memelihara lidahnya dari perkataan perkataan yang tidak baik, orang yang gemar bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang berpuasa dalam bulan Ramadan. Hal lain yang disampaikan adalah yang membatalkan puasa diantaranya berdusta/bohong, fitnah/gossip, caci maki/adu domba, sumpah palsu dan melihat lawan jenis dengan syahwat. Sementara itu, dalam safari Ramadhan pada hari yang sama tersebut, Sekda Aceh Timur Syaifannur SH MM beserta rombongan melaksanakan Safari Ramadan di Kecamatan Darul Ih san dan Ketua DPRK, Tgk Alauddin SE bersafari Ramadhan di Kecamatan Idi Rayeuk. Safari Ramadan juga dilakukan bupati di Kecamatan Nurussalam, Wabup di kecamatan Darul Falah, Sekda di Kecamatan Darul Aman dan Ketua DPRK di Idi Rayeuk. (LAN)

WH Bireuen Tertibkan Pedagang Musiman Bireuen-andalas Polisi Syariat Islam Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Bireuen, Selasa dan Rabu (7-8/8) melakukan evaluasi sekaligus penertiban terhadap pedagang buka puasa yang melanggar aturan Pemda Bireuen. Para pedagang penganan berbuka sesuai maklumat Muspida Bireuen diizinkan berjualan mulai pukul 16.00 WIB dan siapa saja yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas tanpa kecuali. Komandan WH Bireuen, Usman Kelana, kepada andalas mengatakan, pihaknya mengevaluasi apakah ada para penjual penganan berbuka yang mencoba berjualan pada waktu yang belum atau tidak dibenarkan. Disebutkan, di kawasan Bireuen personel WH tidak menemukan masyarakat yang berjualan di luar peraturan Mispika. Ternyata semua masyarakat bukan takut kepada Maklumat Muspika tetapi masih takut kepada Allah untuk tidak berjualan di

luar ketentuan karena mengganggu prosesi dagangan. Namun, ada sejumlah pedagang makanan seperti mie dan kue di pasar Inpres Bireuen, melakukan aktivitas jualan pada pukul 14.00 WIB. Namun setelah mendapat peringatan dan arahan, pedagang tersebut lalu menutup lapak atau menghentikan aktivitas berjualan. Menurut Usman Kelana, bagi siapa saja yang berjualan tidak sesuai maklumat yang telah dikeluarkan oleh Muspida Bireuen, dan masih tetap membandel dan tidak mengindahkan aturan tersebut, lapaknya akan diangkut dan pedagangnya akan ditindak, setelah diberikan peringatan. “Apabila pada hari selanjutnya mereka masih membandel dan tetap melakukan aktivitas berjualan di luar jam yang telah ditentukan, maka akan diambil tindakan tegas dengan menyita gerobak dan makanannya,” tegas Usman Kelana. (HERA)

andalas/suherman amin

DITERTIBKAN - Rangkaian tugas penertiban dan penyuluhan yang dilakukan petuga WH terhadap pedagang penganan berbuka, sekaligus membagi-bagikan maklumat Muspida tentang masalah jualan penganan berbuka.

Susahnya Menanggulangi Sampah Aceh Utara

(LAN)

Laporan :

Dishub Lhokseumawe Dirikan Dua Pos Mudik Lhokseumawe-andalas Menjelang Idul Fitri 1433 H, Dinas Perhubungan dan Polres Lhokseumawe akan mendirikan dua pos pengamanan mudik lebaran di wilayah Petro dollar. Pos pertama berada di kawasan Jalan Negara Medan-Banda Aceh di samping Hotel Lido Graha dan pos kedua di dalam komplek terminal. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Lhokseumawe Miswar SE MSP kepada andalas, Rabu (8/8). Menurutnya, posko yang nantinya akan didirikan Dishub Kota Lhokseumawe akan bersamaan dengan petugas dari dinas lainnya untuk mengantisipasi berbagai kejadian saat mudik lebaran sejak H-7, hingga pasca Lembaran

Pemkab Atim Safari Ramadan

nanti. Sehingga arus mudik lancar,Katanya seraya menyebutkan didirikan dua pos pengaman mudik lebaran. Dikatakan Miswar, kedua pos tersebut akan ditempatkan di Jalan Merdeka Timur, tepatnya di samping Hotel Lido Graha dan diterminal bus Kota Lhokseumawe. Untuk pos di terminal, juga akan digunakan tempat untuk pengecekan kendaraan. Pos mudik lebaran itu juga bisa digunakan sebagai tempat untuk beristirahat bagi para pemudik, karena istirahat yang cukup dan kondisi fisik yang fit dapat menghindari kecelakaan di dalam perjalanan mulai dari dalam terminal sampai di sepanjang ruas jalan yang dinilai ramai terjadinya lonjakan jumlah kendaraan. (BT)

Efendi Noerdin EMPAT pos sampah di Aceh Utara, menjadi beban yang tak kunjung teratasi oleh Pemkab setempat. Dinas Kebersihan mengakui kewalahan dengan armada yang sangat terbatas.

K

epala Dinas Kebersihan Aceh Utara M Nuzli kepada andalas, Rabu (8/8) mengatakan, 70 unit dump truk armada pengangkut sampah tidak mampu menjangkau kawasan sampah Aceh Utara yang berkapasitas 80 kubit perharinya. "70 unit armada pengangkut, 3 unit diantaranya rusak parah. Sedangkan sisa armada tidak mampu menjangkau sampah se Aceh Utara, dengan kondisi tersebut penanggulangan sampah tersendat," ungkap M Nuzli diruang kerjanya. Sampah yang bergelimang di penjuru kota kecil di kabupaten itu, menjadi permasalahan yang berkepanjangan. Berdasarkan keterangan M Nuzli, empat kota kecil penghasil sampah Aceh Utara. "Empat kota kecil di Acut

andalas/efendi/noerdin

GENANGAN AIR - Genangan air di salah satu sudut kota di Aceh Utara, disebabkan drainase yang tidak berfungsi. yang belum bebas sampah dan merupakan penghasil sampah terbanyak, meliputi Kota Pantonlabu, Lhoksukon, Geudong dan Krueng Geukuh. Keempat kota tersebut menjadi pusat perhatian juga sumber bau menyengat se kawasan kota yang jorok dengan tumpukan sampah. Sementara armada pengangkut sampah lengkap personelnya, baru mampu menghadapi sampah

sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Amatan andalas di Kota Pantonlabu, armada sampah sekitar jamjam tersebut masih mengangkut sampah. Efek kerugian materi tidak tampak secara kasat mata, namun kondisi Lingkungan Hidup (LH) tercemar sepanjang waktu, serta kesehatan masyarakat menjadi ancaman utama dari dampak sampah yang mencemari juga berpolusi terhadap lingkungan.

Tak hanya itu, habitat hidup binatang di kawasan yang belum sampah bebas sampah tersebut, selayaknya pembuangan sampah seperti yang dilakukan oleh masyarakat yang menghuni kawasan daerah aliran sungai (DAS) seperti Krueng (sungai) Jambo Aye dan Lhokseukon juga geudong. Penanggulangan sampah yang belum kunjung teratasi di kota-kota kecil tersebut mengakibatkan banjir bandang musiman dipusat perkotaan. Di Kota Pantonlabu sejumlah drainase di kaki lima pertokoan tersumbat dengan sampah, akibatnya setiap guyuran hujan yang berdurasi diatas setengah jam lamanya, kota Panton menjadi lautan air dipenuhi sampah yang mengapung. Muspika Tanah Jambo Aye serta tokoh masyarakat setempat, mengharapkan kepada pemerintah terkait masalah sampah diperioritaskan agar bencana banjir musiman dikawasan itu secepatnya teratasi. Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Kebersihan Aceh Utara mengatakan, penambahan 3 unit armada pengangkut sampah sudah diusul ke dana Migas Aceh. "Semoga saja usulan 3 unit armada sampah dikabulkan pemerintah, maka penanggulangan sampah akan semakin cepat," tandas M Nuzli.


SAMBUNGAN

Kamis

15 Rumah Berteralis Bakal Ditertibkan

9 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

.........(Dari Halaman 1)

Bara Hio Diduga Penyebab Kebakaran di Jalan Gandhi .........(Dari Halaman 1) "Banyak kali barang elektronik di lantai dua tersebut, seperti genset. Asal api juga berasal dari lantai dua. Indikasi kuat api berasal dari bara dupa (hio) dan kabel jaringan kabel listrik di lantai dua," tutur Kapolsekta Medan Area. Ia mengatakan, dalam kebakaran tersebut tidak ada unsur kesengajaan hingga merenggut empat nyawa penghuni rumah. "Dari hasil pemeriksaan bersama tim dari Labfor Polda dan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa. Saat ini pun saksi sudah dua orang yang kita mintai keterangannya. Sedangkan saksi dari keluarga korban belum bisa kita mintai keterangannya karena mereka masih dalam keadaan berduka," ujar Sonny. Sementara itu Pemeriksa Muda Labfor Polda Sumut Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Ali Akbar hingga hari kedua kebakaran belum bisa menjelaskan darimana asal api. "Asal api masih kita selidiki, dan kita belum mau memberikan hasil pemeriksaan dari Labfor. Namun dari rumah korban, ada dua benda yangg kita bawa ke lapfor, seperti dupa (hio) dan kabel listrik dari lantai dua," ucapnya singkat kepada wartawan. Sementara Kapolsek Medan Area Kompol W Sonny mengimbau kepada masyarakat, harus mempersiapkan hydrant, upayakan jalur evakuasi atau pintu darurat serta anggota keluarga

harus dilatih dimana letak kunci pintu. "Pemasangan alat keamanan yang terlalu over protektif itu sah saja, namun yang pasti penghuni rumah harus menjadi hal standar dalam sebuah rumah. Rumah milik Suwandy alias Ng Ting Kuang sama sekali tidak memiliki ketiga hal itu. Akibatnya ya seperti inilah, istri korban dan kedua putranya tidak bisa menyelamtkan diri," terangnya. Sementara dari pantauan di lokasi kebakaran Jalan Gandi, Kelurahan Sei Rengas, Medan Area, kondisi rumah milik korban masih terpasang garis polisi. Di depan pintu rumah korban juga ada ikatan bunga yang terbuat dari kertas sebagai penghormatan terakhir bagi keempat arwah penghuni rumah. Disemayamkan Sementara itu ratusan kerabat korban tampak memenuhi Balai Persemayaman Angsapura Blok VIP B-C untuk memberikan penghormatan terakhir kepada keempat korban, Rabu (8/8) malam. Suasana duka tampak menyelimuti balai persemayaman itu. Tampak kedua putri korban tak kuasa menahan air mata kesedihannya saat coba dihibur para kerabat yang terus berdatangan. "Kami sangat kehilangan beliau (Suwandy). Gak sangka dia cepat kali pergi menghadap yang kuasa, padahal beliau sangat baik dan murah hati, beliau juga sering memberi bantuan kepada warga yang kurang mampu," ucap Akiong (53), kerabat korban.(ACO)

Ibu Muda Tewas Digorok .........(Dari Halaman 1) ini sendirian di dalam rumahnya. Sementara Alfa Maira, putri semata wayang korban yang masih berumur 5 tahun sedang berada di rumah neneknya. Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya, Azhari (28). Saat itu Azhari baru saja pulang dari bekerja. Azhari terkejut melihat kondisi rumahnya masih gelap dam pintu depan terbuka. Padahal saat itu sudah pukul 18.30 WIB dan hampir tiba waktu berbuka puasa. Kemudian Azhari masuk ke dalam rumah dan mencari istrinya. Saat itulah dia terkejut melihat melihat istrinya tergeletak di ruang tamu dengan kondisi sekarat dan tubuh berlumuran darah. Azhar langsung menghubungi kepala dusun via telepon untuk meminta pertolongan. Dalam waktu tak begitu lama, rumah Azhari telah dipenuhi warga. Warga kemudian segera memberi pertolongan dengan

membawa korban ke Rumah Sakit Cut Meutia dengan menumpang mobil warga sekitar pukul 20.00 WIB. Namun diduga karena kehabisan darah, nyawa Nurhayati tidak tertolong. Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan terus memburu pelaku pembunuhan tersebut. "Korban ditemukan tergeletak di ruang tamu, lehernya hampir putus dan lengan tangan sebelah kiri hancur," ungkap Kukuh. Menurutnya sesuai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lemari dan kamar rumah korban diacak-acak, tapi pelaku tidak mengambil apa pun karena di sana ada uang tunai sebesar Rp2 juta masih utuh. "Mengenai motif pembunuhan, kita belum mengetahuinya", ujar Kasat Reskrim yang baru bertugas di Polres Lhokseumawe itu.(BT)

Menolak Sewakan Kamar,

Hotel Dituntut PSK .........(Dari Halaman 1) Keputusan pengadilan ini langsung mengguncang usaha perhotelan di Negeri Kangguru itu. Para pengusaha hotel di negara itu beranggapan bahwa penolakan yang dilakukan oleh pemilik hotel sudah benar. "Ini benar-benar tidak logis. Saya kira pemilik motel memiliki hak untuk melindungi usahanya," ujar Ketua Asosiasi Akomodasi Australia Richard Munro, seperti dikutip Guardian, Rabu (8/8/ 2012). Perempuan yang hanya diketahui dengan inisial GK, mengajukan kasus diskriminasi terhadap Motel Drovers Rest di Kota Moranbah, Queensland. Perem-

puan itu diketahui menuntut ganti rugi sebesar 30 ribu dolar Australia atau sekira Rp299,7 juta (Rp9.991 per dolar Australia). Sementara pihak pengadilan hingga kini belum menjelaskan mengapa mereka bersedia untuk menyidangkan kasus ini. Pengacara dari pihak motel pun bermaksud untuk mengajukan banding atas perintah pengadilan itu. Prostitusi memang dikenal legal di Queensland. Setiap diskriminasi atas aktivitas seksual di negara bagian Australia itu dianggap sebagai tindakan melanggar hukum. Para pekerja seks pun diketahui memenuhi kota tambang seperti Moranbah, karena dianggap memiliki pasar yang besar. (OKZ)

Suwandy alias Ting Kuang, pengusaha restoran, tewas bersama istri dan kedua anaknya diduga akibat terjebak saat kebakaran melahap ruko yang menjadi tempat tinggal tersebut. Keempat korban tidak bisa keluar menyelamatkan diri dan tewas diduga akibat kebahisan oksigen dan terhirup asap kebakaran. Sementara petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menolong para korban karena berlapislapisnya teralis besi pintu rumah korban, sangat sulit dijebol. Wali Kota Medan sudah meminta Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan untuk segera membuat ketentuan yang mengatur bangunan rumah berteralis tersebut. "Dinas TRTB harus membuat ketentuan ini dalam pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Nantinya, saya akan membuat surat edaran," ujar Rahudman saat melihat jasad keempat korban kebakaran Jalan Gandhi di RSUD Pirngadi, kemarin. Menurutnya ketentuan dan surat edaran yang nantinya dibiat bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan kepada warga. Hal ini juga untuk mengantisipasi dan meminimalisasi jatuhnya korban jiwa akibat musibah kebakaran maupun bencana

andalas/rizki mulya

PENYELIDIKAN - Tim Labfor Poldasu saat melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di Jalan Gandhi yang menewaskan empat orang sekeluarga, Selasa (7/8) . alam yang kerap terjadi di Kota Medan. Rahudman mengakui bangunan rumah maupun ruko di Kota Medan umumnya dipasangi teralis besi. Bahkan tidak sedikit pemiliknya yang memasang teralis besi di pintu dan jendelanya hingga berlapis-lapis. Jika terjadi kebakaran hal itu menyulitkan upaya penyelamatan. Seperti yang dialami keempat korban tewas dalam musibah kebakaran di Jalan Gandhi.

Keempat korban diduga bukan tewas karena terbakar, melainkan menghirup asap beracun setelah gagal menyelamatkan diri karena seluruh jendela dan pintu dipasangi teralis besi. Kondisi ruko yang berteralis besi, tentunya menuntut penghuninya harus bisa bertindak cepat bila terjadi kebakaran atau bencana lainnya. Tapi, yang terjadi justru penghuni lebih dahulu panik sehingga sulit menemukan kunci gembok

teralis. Untuk itulah, Rahudman mengimbau masyarakat untuk tidak membangun rumah dengan memasang teralis besi berlapislapis pada pintu maupun jendela bangunan rumahnya demi keselamatan penghuni rumah itu sendiri. Selain itu Rahudman juga mengimbau warga untuk tidak sembarang menaruh kunci rumah agar penghuni rumah gampang mencari kunci untuk

membuka pintu sewaktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam rumah. "Taruhlah kunci rumah di tempat yang mudah dijangkau seluruh penghuni rumah sehingga jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan mudah dicari," ujarnya. Kepala Dinas Pemadam dan Pengendali Kebakaran (P2K) Medan Marihot Tampubolon pun menyambut positif rencana penertiban bangunan rumah berteralis ini demi keselamatan warga penghuni rumah itu sendiri. Dia mengakui kalau pihaknya kesulitan untuk melakukan upaya penyelamatan para korban saat kebakaran terjadi di Jalan Gandhi, kemarin. Menurutnya selain terkendala teralis besi yang berlapis-lapis di pintu dan jendela rumah korban, sehingga anggotanya kesulitan menjebol untuk masuk ke dalam, seluruh jendela rumah keluarga Ting Kuang juga tertutup kaca sehingga sirkulasi udara minim. Akibatnya keempat korban menghirup asap yang mengandung racun hingga akhirnya ditemukan tewas. "Kalau korban bisa naik ke lantai dua atau tiga dan memecahkan kaca jendela, ada kemungkinan korban bisa diselamatkan karena mereka masih menghirup udara segar," ungkapnya. (GUS/BS)

DPRD : Aturan Harus Jelas .........(Dari Halaman 1) "Korban tewas umumnya karena tak bisa keluar saat terjadi kebakaran. Untuk itu, Pemko Medan harus bisa membuat aturan seperti standar pemasangan jerjak dan teralis berlapis untuk pengamanan diri dalam rumah, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di ruko," ujar Muslim. Saat ini, lanjutnya, banyak

rumah jenis ruko di Kota Medan yang bukan satu ring saja jeruji besi terpasang, Bisa sampai beberapa lapis, dari mulai teras rumah, pintu, jendela hingga balkon. Padahal, disadari atau tidak, kondisi ini dapat meminimalkan gerak penghuninya bila bencana seperti kebakaran terjadi. "Pengamanan rumah yang seperti ini perlu dikaji ulang oleh Pemko Medan. Harusnya untuk

pengamanan rumah, pemiliknya bisa membuat sendiri kamera CCTV. Sistem kamera CCTV ini saya kira lebih efektif dan praktis untuk mencegah kejahatan," tandasnya. Sementara itu, menurut A Hie, Ketua C DPRD Medan, pengamanan rumah dengan memasang jerjak berlapis yang diterapkan oleh kebanyakan pemilik ruko di pusat kota, tidak lepas karena faktor keamanan

yang belum terjamin. "Selama masih pot bunga saja masih mau hilang dari depan rumah warga, itu berarti keamanan lingkungan belum terjamin. Semua orang pasti tidak akan mau seperti dikerangkeng, tapi karena faktor keamanan maka jerjak besi berlapis itu terpaksa dibuat," ujar A Hie. Ke depannya, A Hie meminta masyarakat harus bisa

mengantisipasi kebakaran agar tidak menelan korban jiwa lagi. Setiap pemilik rumah terutama ruko agar menyediakan tabung racun api. "Meskipun aman dari tindak kejahatan memang belum ten-tu aman jika terjadi kebakaran, seperti yang terjadi, Selasa (7/8) pagi. Karena itu, ke depannya masyarakat kita imbau agar menyediakan tabung racun api," pungkasnya. (BEN)

Menteri Aktif Bakal Jadi Tersangka Jakarta-andalas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dalam waktu dekat akan ada seorang menteri aktif yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Lalu bagaimana tanggapan Menpora Andi Mallarangeng yang belakangan ini 'berurusan' dengan KPK? "Kita serahkan saja kepada KPK. Saya bersama jajaran Kemenpora akan bekerja sama," jawab Mallarangeng yang dicegat di Istana

Negara, Jakarta, Rabu (8/8). Sedangkan Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang ditemui dalam kesempatan terpisah, menyatakan belum perlu ada pernyataan dari Istana. Sebab faktanya sejauh ini belum ada menteri aktif yang menjadi tersangka atas kasus hukum di KPK. "Kalau memang belum, ya nggak usah ditanggapi," jawab Julian singkat. Seperti diberitakan sebelumnya, KPK mengisyaratkan

akan menetapkan seorang menteri sebagai tersangka. Namun belum ada kejelasan soal apa kasusnya, kapan penetapan status itu dan siapa pula menteri aktif yang dimaksud. "Ya beri kami waktu," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Sementara dalam tahun ini ada tiga orang menteri aktif yang diminta keterangannya oleh KPK atas kasus dugaan korupsi yang menyeret nama mereka. Selain

Andi Mallarangeng, ada Muhaimin Iskandar (Menakertrans) dan Agung Laksono (Menko Kesra). Setidaknya ada dua kasus dugaan korupsi yang menyeret Menpora Andi Mallarangeng. Yaitu kasus suap proyek Wisma Atlet di Palembang dan Komplek Olahraga di Hambalang, Bogor, yang keduanya melibatkan M Nazaruddin. Sementara kasus yang menyeret Menakertrans Muhaimin

Iskandar adalah dugaan suap dalam proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah. Di dalam kasus ini juga melibatkan M. Nazaruddin, mantan bendahara umum DPP PD. Sedangkan Menko Kesra Agung Laksono, terseret dalam kasus suap proyek PON Riau. Politisi senior Partai Golkar ini diduga adanya aliran uang suap senilai Rp 9 miliar dari Pemprov Riau kepada DPR. (DTC)

Akhirnya, Siti Hartati Murdaya Jadi Tersangka .........(Dari Halaman 1) di Kecamatan Bukal, Buol, Sulteng. "Pemberian dilakukan dengan dua tahap, pertama tanggal 18 Juni 2012 sebesar Rp1 miliar dan kedua tanggal 26 juni 2012 Rp 2 miliar," jelas Abraham. Atas perbuatannya, Hartati Murdaya dijerat KPK dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a dan b atau pasal 13 Undang-undang Tipikor junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Abraham menambahkan, penetapan tersangka baru dalam kasus ini dilakukan setelah penyidik menemukan benang merah

dari tersangka yang sudah ditetapkan, yakni Manajer PT HIP, Yani Anshori dan Direkturnya Gondo Sudjono, serta Bupati Buol Amran Batalipu yang diduga penerima suap. Mengurung di Rumah Pascadirinya ditetapkan jadi tersangka kasus suap oleh KPK, Siti Hartati Murdaya memilih mengurung diri di dalam rumah. Rumah di Jalan Teuku Umar nomor 42-44, Jakarta Pusat tampak sepi dari aktivitas. Rumah Hartati berpagar hitam, tembok berwarna abu-abu. Tinggi garasi rumahnya sekitar 2

meter. Rumah Hartati juga memiliki halaman luas dengan ditumbuhi rerimbunan pohon. Di samping kiri terdapat garasi dengan deretan mobil mewah yang sedang terparkir. Menurut penjaga rumah Hartati, majikannya sejak pagi tidak keluar rumah. "Ibu ada didalam rumah belum keluar rumah. Tapi tidak mau ditemui," kata penjaga yang enggan disebutkan namanya itu, Rabu (8/8). Penjaga itu kemudian kembali lagi ke pos penjagaan. Terlihat ada lima penjaga yang sedang bertugas.

Rumah Hartati juga terdapat CCTV di pintu gerbangnya. Demokrat Prihatin Sementara itu Partai Demokrat mengaku prihatin atas ditetapkannya anggota Dewan Pembina Hartati Murdaya Poo sebagai tersangka kasus suap Bupati Buol. Secara otomatis Hartati langsung dinonaktifkan dari jabatannya di Demokrat. Demikian dikatakan Ketua Umum Anas Urbaningrum di sela-sela Safari Ramadan Partai Demokrat di Yogyakarta, Rabu (8/8). Anas memastikan Demokrat

akan menghormati proses hukum yang dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi, dan bahkan mempersilakan KPK mengusut tuntas kasus tersebut. Secara pribadi Anas mengaku memberikan dukungan kepada Hartati. DPP Demokrat juga akan memberikan bantuan hukum kepada Hartati Murdaya jika yang bersangkutan membutuhkan. Di sisi lain, sesuai mekanisme partai, kader yang tersangkut kasus korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka langsung dinonaktifkan.(GR/BBS)

Meninggalnya Tahanan di Rutan Pancurbatu Tanggung Jawab Hakim .........(Dari Halaman 1) memberikan bantuan dengan mendampingi terdakwa untuk memperoleh penangguhan penahanan, karena menderita sakit. "Sebelum izin penangguhan itu keluar, terdakwa telah meninggal dunia. Saya maklum, pihak keluarga melampiaskannya kepada kejaksaan. Hanya saja saya pertegas, kita tidak ada menghalangi upaya penangguhan itu. Pasalnya, wewenang untuk memberikan izin berobat itu berada pada majelis hakim yang mengadilinya," terang Marcos. Marcos mengakui, Kejatisu menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus itu kepada

Kejari Lubuk Pakam. Namun pihaknya terus memantau dan meminta laporan perkembangan kasus tersebut melalui Kepala Kejaksaan Cabang Pancur Batu saat kejadian berlangsung, Senin 6 Agustus lalu. "Terlepas adanya informasi yang mengatakan ada jaksa yang meminta sejumlah uang kepada masyarakat kami tetap menindaklanjutinya. Tetapi informasi yang kami dapat prosesnya sudah sidang. Berarti penahanan terdakwa yang akhirnya meninggal itu pengadilan atau dalam hal ini hakim," tegasnya. Dia menjelaskan sesuai mekanisme di peradilan, yang berhak mengeluarkan terdakwa adalah hakim dengan suatu

penetapan. Setelah penetapan ada maka jaksa wajib melaksanakan itu. "Nah, informasi yang kami terima belum ada penetapan bantar kepada terdakwa oleh hakim. Sehingga ini bukan tanggung jawab jaksa," ungkapnya. Seperti diberitakan, pada Senin, 6 Agustus lalu ratusan warga mendatangi Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Pancur Batu. Dengan membawa peti mati berisi mayat, keluarga dan ratusan kerabat Rison, tahanan kasus narkoba yang tewas di sel Rutan Pancur Batu mengamuk. Dalam aksi ini seorang kakak korban sempat menyayat tangannya dan menyebarkan

darahnya ke ruangan Kantor Kejaksaan Negeri Pancur Batu dan mencari jaksa yang menangani kasus kerabatnya. Susi, seorang kerabat korban mengatakan kedatangan mereka ini karena meluapkan kekesalan dengan pihak kejaksaan karena mereka menuding meninggalnya kerabatnya akibat pihak Kejaksaan Pancur Batu tidak mengizinkan Rison untuk dibantarkan ke luar tahanan. "Padahal dokter sudah menyatakan Rison banyak kehilangan cairan dan harus dirawat di luar sel. Mereka bukan memberikan izin bantar malah meminta uang Rp10 juta kepada kami," ujar Susi saat itu.

Terkait pernyataan permintaan uang oleh seorang oknum jaksa kepada keluarga korban, Marcos mengaku tidak ada mendengarnya. Namun pihaknya membuka diri dan mempersilakan jika masyarakat memiliki bukti yang kuat untuk menyampaikan bukti-bukti ke pihaknya. "Yang jelas gini ya, orang yang punya kewenangan hakim kenapa masyarakat menuduh jaksa. Kalaupun seandainya jaksa meminta duit tetap dia tidak punya kuasa membantarkan terdakwa karena itu sudah dalam masa sidang dan menjadi wewenang pengadilan dalam hal ini hakim," ungkapnya.(FEL)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 9 Agustus 2012 | No: 2357/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

GILA SEKS Alasan Istri Cerai Kiwil MEGGY Wulandari, istri kedua Kiwil, mengaku geram dengan sikap sang suami yang dinilainya gila seks. Sebab itu juga Meggy memutuskan bercerai. "Dia (Kiwil) itu sudah gila seks. Sekarang itu apapun buat Mas Kiwil, seks jadi prioritas," ungkap Meggy saat dihubungi melalui telepon, Selasa (7/8). Meggy menuturkan jika keinginan Kiwil berhubungan badan tak dipenuhi, ia kerap kali marah. Tak cukup itu saja, Kiwil pun tak perhatian

terhadap anak-anaknya. "Kalau ada keinginan (seks) Mas Kiwil yang nggak dipenuhi, dia langsung marah, ngamuk. Kontak BBM saya dihapus. Dia tarik janjinya ke anak-anak, kalau saya mau memuaskan dirinya, baru dia peduli sama anakanaknya," kisahnya. Bahkan, masih menurut Meggy, Kiwil keberatan jika diminta menjaga anak dari istri mudanya itu. "Kalau istri tuanya nitip anak-anaknya ke dia, dia nggak keberatan. Tapi kalau saya, dia nggak mau," geramnya.(BBS)

DEWIPERSIK

Dilamar Guruh Soekarno Putra? DEWI Persik dikabarkan menjalin hubungan dengan Guruh Soekarno Putra. Kabarnya, Guruh berniat untuk melamarnya. Benarkah? "Saya memang dekat dengan Mas Guruh. Tetapi, saya belum bisa berbicara banyak. Saya takut ada salah kata. Makanya lebih baik diam," ujar Dewi di sela-sela acara buka puasa bersama anak yatim di kawasan Woltermongnsidi, Jakarta Selatan, Rabu (8/ 8). Menurut salah seorang kerabat dekat Guruh, keduanya mulai akrab saat Depe sapa akrab Dewi mengisi salah satu acara di kediaman Guruh. Sedangkan kabar yang santer terdengar, Depe akan menerima lamaran adik kandung Megawati Soekarno Putri. "Pokoknya kalau masalah jodoh itu urusan Tuhan. Kami manusia cuma bisa berencana," terangnya.(BBS)

Jupe Striptis di Lampu Merah JULIA Perez (Jupe) melakukan aksi gila di jalan raya. Demi memenuhi janjinya, Jupe menari striptis di perempatan lampu merah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/8) malam. "Beberapa bulan lalu saya nazar, kalau saya sampai satu jtua followers di Twitter saya akan striptis di lampu merah," ujar Jupe di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/8) malam. Dalam aksinya itu, mantan pacar Gaston Castano itu menari dan bergoyang erotis sekitar 15 menit di depan lalu lalang segala kendaraan yang lewat. Beruntung, Jupe tak mencopot pakaiannya. "Ini satu kegilaan yang aku lakukan nari di depan umum," tuturnya. Minta Maaf Jupemerasa tak pantas menari striptis di lampu

merah. Dari aksinya itu, Jupe meminta maaf. Jupe melakukan aksi gila dengan menari striptis di perempatan lampu merah di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/8). Aksi itu harus dilakukan Jupe karena ia telah bernazar, jika followersTwitter-nya tembus satu juta, ia akan menari striptis. Jupe pun memenuhi janjinya. Dalam aksinya itu,

Alasan Perempuan Sering Menangis BERBEDA dengan pria, wanita cenderung lebih sering menggunakan perasaan sehingga mereka dikategorikan sebagai makhluk paling sensitif dan mudah menangis. Mengapa? Berdasarkan hasil polling diketahui, perempuan menghabiskan waktu setaraf 16 bulan, sepanjang hidupnya dengan menangis. Peneliti menemukan sejak usia kelahiran hingga usia 78 tahun, perempuan akan menangis lebih dari 12,000 jam, karena berbagai alasan,

termasuk di antaranya karena merasa kelaparan saat bayi hingga berselisih paham dengan pasangan ketika dewasa. Di tahun pertama kelahiran, mereka akan meneteskan air mata selama tiga jam sehari karena merasa perlu perubahan, merasa lapar dan ingin dihibur. Saat beranjak dewasa, anak remaja akan menangis kira-kira dua jam 13 menit dalam satu minggu. Sementara saat usia pertengahan 20-an, mereka

akan menangis selama 2.24 jam setiap minggunya karena bertengkar dengan pasangan, menonton film sedih atau kehilangan orang yang dicintai. Angket yang diprakarsai oleh www. TheBabyWebsite. com, juga memperlihatkan alasan mengapa perempuan mudah menangis secara berlebihan sepanjang hidupnya. Antara usia 1 - 3 tahun, anak-anak menangis selama hampir dua jam lima menit dalam sehari. Alasan utama mereka menangis diantaranya

karena terjatuh, melukai diri sendiri dan merasa lelah. Pada usia 4–12, anak-anak berlanjut menangis selama dua jam 11 menit per minggu. Anak-anak di usia ini hampir bisa dipastikan menangis setelah melukai diri sendiri, dilarang melakukan sesuatu yang nakal atau merasa kondisinya tidak sehat. Sementara alasan yang paling umum yang menyebabkan remaja banyak menangis adalah karena pengaruh hormon, berdebat dengan teman, dimarahi dan

dihukum. Bagi perempuan berusia 19 - 25, yang rata-rata menangis selama 2 jam 14 menit setiap minggu, mengaku bahwa adegan film sedih, kebimbangan akan hubungan asmara yang dijalani dan kehilangan orang yang dicintai, cukup bisa membuat mereka meratap.

Sementara untuk perempuan berusia 26 ke atas, umumnya dalam satu minggu mereka menangis hingga dua jam 14 menit. Alasan utamanya lebih kepada luapan emosional karena bertengkar dengan pasangan, mendengar berita duka atau kabar buruk dari orang lain dan juga karena merasa kelelahan.(BBS)

mantan pacar Gaston Castano itu menari dan bergoyang erotis sekitar 15 menit. Beruntung, Jupe tak mencopot pakaiannya. "Kalau ini salah, saya minta maaf. Tapi ini nazar saya, jadi saya harus melakukannya," ungkap Jupe seusai menari. "Niat saya untuk menghibur. Dengan melakukan aksi-aksi ini lebih rame. Ini kan hubungannya sama followers saya," ujarnya.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.