Epaper andalas edisi kamis 23 Februari 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 23 Februari 2012 | No: 2114/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Rekaman Jaksa Terima Suap Beredar Medan-andalas Seorang oknum jaksa berinisial MS dari Kejari Medan, diduga menerima 'uang pelicin' untuk memudahkan perkara yang sedang ditanganinya di Pengadilan Negeri (PN) Medan sebesar Rp15 Juta, dari korban penipuan

bernama Linda Bora Simatupang. Hal ini terungkap dari hasil rekaman yang beredar di tengah-tengah wartawan, yang hal tersebut dilakukan korban karena uang yang dipinjam oleh terdakwa tak juga dibayar, bahkan proses persidangan selalu molor,

karena terdakwa sendiri jarang hadir di persidangan. Linda sendiri akhirnya membeberkan masalah ini kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Jumat (10/2) silam. Pada waktu itu Linda Bora Simatupang diterima langsung oleh

Direktur LBH Medan Nuriyono, Wakil Direktur Muslim Muis, dan Kepala Bidang Hukum dan HAM Yurika. Bahkan, Linda mengaku asal muasal permasalahan ini adalah utang piutang. Pada 28 Januari 2009, seorang guru SD Negeri 066041 Medan, Maulinda Sari

Bersambung ke Hal. 15

• Bertemu Jhonson Jingga Hanya Untuk Menukar Uang

Medan-andalas Kasus penikaman hingga menewaskan korbannya kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Medan. Kali ini, korbannya menimpa seorang pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai sales. Korban yang merupakan warga Tionghoa, bernama Agustion (29) tewas setelah dianiaya dan ditikam benda tajam oleh orang tak dikenal di bagian pinggang kirinya, Selasa (21/2) sekira pukul 22.00 WIB. Ironisnya, kejadian itu berlang-

Medan-andalas Mantan Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara AKBP Apriyanto Basuki Rahmat yang dicopot atas dugaan kasus narkoba, Rabu (22/2) mulai menjalani pemeriksaan di ruang Subdit I Narkoba Polda Sumut. Pemeriksaan AKBP Apriyanto masih sebagai saksi atas kepemilikan 8 butir pil happy five (H5) dari dua tersangka yang ditangkap dari D'Core Paramount Jalan Merak Jingga, Medan. “Status hukum Pak Apriyanto masih sebagai saksi. Beliau diperiksa mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB,” kata penasihat hukumnya, Marudut

Bersambung ke Hal. 15

”Si Tukang Cat” Terus Diburu

Bersambung ke Hal. 15

7 April 2009, Maulinda kembali meminjam uang Rp7.500.000. "Katanya untuk menyogok bendahara proyek agar uang pengerjaan proyek keluar," jelas Linda yang ditemui di

AKBP Apriyanto Mengaku Siap Ditembak Mati

Lagi, Warga Tionghoa Tewas Ditikam OTK

DUAHARI pascakematian Petrus alias Alex (70), polisi terus melaku penyisiran untuk menangkap pelaku yang menikam hingga tewas warga Jalan Dahlia No 45 Komplek Cemara Asri, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan itu. Selain terus melakukan perburuan terhadap pelaku hingga ke kawasan Belawan, pihak kepolisian juga sudah memeriksa empat orang saksi terkait kasus penikaman hingga tewas terhadap pengusaha perabotan dapur dari plastik tersebut. Keempat saksi yang telah

Harahap meminjam uang sebesar Rp193.700.000. Tujuannya untuk digunakan suaminya Rusmadi mengerjakan proyek irigasi di Pemko Binjai. "Janjinya dikembalikan 30 April 2009 Rp193.700.000," ujarnya. Setelah pengerjaan proyek selesai,

Lift Dispenda Medan Mubazir

andalas/acung

DISEMAYAMKAN–Jenazah Petrus alias Alex (70) saat disemayamkan di Balai Sosial Gloria, Jalan Bintang, Medan, Rabu (22/2).

JK for President Menguat di Mukernas PPP Jakarta-andalas Nama Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menguat di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I PPP sebagai calon presiden yang akan diusung 2014. Ketua DPP PPP Arwani Thomafi mengaku telah menerima aspirasi beberapa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.

Nama kandidat calon presiden (capres) yang paling banyak disebut adalah JK dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA). "Aspirasi itu diucapkan secara informal. Ada nama Ketua Mahkamah Konstitusi (Ketua MK) Mahfud MD dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa,"

ucap Arwani di sela-sela mukernas di Hotel Grand Surya, Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/2). Arwani menjelaskan DPW PPP seIndonesia akan diberikan kesempatan untuk berbicara kandidat capres. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP akan menampung dan mempertimbangkannya. "Nanti di Mukernas selanjutnya di 2013 akan diumumkan nama-nama yang bakal diusung PPP pada 2014," imbuhnya. Mukernas kali ini tidak akan menyebutkan siapa kandidat capres yang didukung PPP. Namun, nama-nama yang sudah Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Pengadaan lift di Dispenda Medan yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah terkesan hanya menjadi pajangan dan mubazir. Pasalnya, lift yang baru berusia beberapa bulan sejak dipasang, ternyata sudah rusak sehingga tidak bisa dipergunakan. Dari pantauan andalas di Kantor Dispenda Medan, Rabu (22/ 2), di bagian atas lift yang biasa menunjukkan keberadaan alat tersebut berada di lantai berapa tertulis out of service. "Liftnya sedang rusak pak. Pakai tangga saja," saran salah seorang pegawai Dispenda Kota Medan kepada andalas yang saat itu ingin mencoba naik ke lantai atas menggunakan lift. Kasubbag Umum Program Dispenda Medan Ilham Nur yang dikonfirmasi tentang rusaknya lift di kantornya, tak menampik. Namun, dia tidak bisa menjelaskan penyebab kerusakan tersebut. "Kami hanya bisa menjelaskan lift itu ada. Masalah kerusakannya karena apa saya tidak

AKBP Apriyanto Basuki Rahmat

Simanjuntak SH dan Hilmar Silalahi SH, kemarin. Sebelumnya, AKBP Apriyanto usai diperiksa kepada wartawan tidak banyak memberi komentar terkait kasus yang menyebabkan dirinya dicopot dari jabatannya sebagai Wadir Dit

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9686 1445 12040 14361 1174

Yeni Fatmawati malam lalu, Yeni awalnya dijemput seorang pria yang baru dikenalnya melalui facebook. Sejak malam itu Yeni tidak pulang ke rumah. Keluarga sempat berusaha

Beli 9587 1431 11921 14216 1162

tahu. Begitu juga mereknya apa, manalah saya tahu," kilah Ilham. Dia mengakui, beberapa pegawai Dispenda Medan telah menjalani pemeriksaan terkait adanya dugaaan korupsi pada pengadaan lift tersebut. Bahkan bukan hanya terkait pengadaan lift, tetapi juga terkait penggunaan anggaran lainnya yang dikelola Dispenda Medan untuk tahun anggaran 2011 lalu. Sementara itu, Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Medan Dharmabella Tymbasz mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan beberapa orang terkait dengan pengadaan lift tersebut untuk dimintai keterangan.

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 114.04 3010 7232 9104

Beli 112.84 2977 7155 9014

Pemeriksaan ini terkait apakah pengadaan barang tersebut sesuai kontrak, kapan dilakukan pembayaran. Setelah itu baru dicek untuk memastikan apakah terjadi mark-up dalam pengadaannya. "Penyelidikan sudah dilakukan. Beberapa orang pihak terkait seperti panitia lelang, sudah dimintai keterangannya. Namun, materi pemeriksaannya belum bisa disampaikan," terangnya. Disebutkan ada pun dugaan korupsi yang ditelusuri pihaknya itu ada beberapa item anggaran yang diduga sarat mark-up. Di antaranya, pengadaan lift/elevator Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Pria Misterius Bawa Kabur Gadis Berparas Manis

SEPERTI apa yang dialami gadis remaja berparas manis warga Kelambir Lima Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang ini. Baru kenal lewat facebook, Yeni Fatmawati dilarikan pria berumur 40 tahun, bernama Edi selama tiga hari. Ironisnya saat ditemukan pada Rabu (22/2) sekitar pukul 10.00 WIB di pinggiran Jalan Binjai Km 19, Kecamatan Sunggal, gadis berusia 16 tahun itu tampak seperti orang linglung. Keterangan yang berhasil dihimpun di Polsekta Hamparan Perak, Minggu (19/2)

Bersambung ke Hal. 15

Kurs Rupiah, Rabu, 22 Februari 2012

Baru Kenal Lewat Facebook

Ini peringatan bagi para gadis remaja agar hati-hati bila berkenalan dan menjalin pertemanan dengan seseorang lewat facebook. Apalagi sampai janjian bertemu dengan lelaki yang baru dikenal. Sebab kejahatan bisa saja mengintai dan Anda menjadi korbannya.

Reserse Narkoba itu. "Apa yang dituduhkan itu tidak benar, semua fitnah, bohong," ujar AKBP Apriyanto saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya sembari mengatakan

mencari keberadaan Yeni ke berbagai tempat, namun tak berhasil. Dihubungi ke nomor ponselnya, juga tidak aktif. Di-SMS juga tidak membalas. Belakangan seorang teman Yeni mengaku terakhir kali melihat Yeni dijemput dan dibawa seorang pria. Menurut temannya tersebut, Yeni dibawa pria yang baru dikenal Yeni lewat jejaring pertemanan dunia maya, facebook. Menurut sumber, Yeni diketahui sering ke warnet dan membuka facebook. Namun tidak diperoleh informasi siapa dan apa latar belakang pria bernama Edi yang disebut-sebut melarikan gadis tersebut. Atas informasi dari teman Yeni yang mengaku terakhir kali melihat Yeni dibawa pergi pria yang dikenalnya melalui facebook, keluarga Yeni pun melaporkannya ke Polsek Hamparan Perak. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak melakukan pencarian. Bersambung ke Hal. 15

Dikira Serangga Ternyata Nyamuk Raksasa SEEKOR nyamuk berukuran raksasa membuat geger warga masyarakat Jalan Kumudasmoro Tengah II No 6 Kelurahan Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Rabu (21/2) malam. Nyamuk aneh itu ditemukan selepas magrib di rumah Nugroho (37) dan langsung menarik perhatian para tetangga serta masyarakat lainnya untuk berduyun duyun ingin menyaksikannya. Warga yang datang merasa penasaran dengan hasil tangkapan Nugroho. Nugroho menangkap nyamuk berukuran besar itu saat akan pergi tidur. Nyamuk 'raksasa' yang berhasil ditangkap Nugroho itu sontak menjadi perbincangan warga yang tinggal di sekitar rumah

Nugroho. Menurut Nugroho, dia baru saja akan tidur ketika melihat nyamuk besar itu. Karena khawatir menggigit anaknya yang masih kecil, diapun memukul nyamuk itu. "Pada awalnya saya kira serangga biasa, saya khawatir kalau menggigit anak saya yang sedang tidur. Lalu saya ambil koran dan memukul serangga itu hingga jatuh," katanya. Selanjutnya Nugroho mengatakan, ketika dia lihat dengan seksama ternyata binatang Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Kamis 23 Februari 2012

harian andalas | Hal.

2

andalas Plt Gubsu Teken Izin PLTA Asahan III Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mencermati Standar Ganda Nazaruddin

S

IKAP Nazaruddin terhadap Menpora Andi Mallarangeng sungguh berbeda saat Angelina Sondakh alias Angie hadir sebagai saksi di persidangan. Bila sebelumnya Nazaruddin mencecar Angie, kali ini mantan bendahara umum DPP Partai Demokrat (PD) itu tidak mencecar Andi. Bahkan, Nazar mengaku tidak keberatan atas keterangan Andi. Ada apa ? Andi Mallarangeng dihadirkan dalam persidangan kasus suap Wisma Atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin di PN Tipikor, Rabu (22/2) sejak pukul 09.30 WIB. Andi selesai bersaksi sekitar pukul 14.00 WIB. Kesaksian Andi berakhir setelah majelis hakim bertanya kepada Nazaruddin. "Saudara terdakwa, apakah ada keberatan dengan keterangan saksi ?" tanya ketua majelis hakim, Dharmawati Ningsih. Nazaruddin yang duduk bersisian dengan tim pengacaranya langsung menjawab tidak keberatan. "Saya tidak keberatan karena memang dalam pertemuan itu, saya tidak pernah sekalipun membahas proyek Wisma Atlet dan Hambalang," kata Nazaruddin. Dalam konteks itu, kelihatannya ada benarnya pendapat seorang psikolog pada acara talk-show Jakarta Lawyers Club, Selasa malam, yang memberikan penilaian terhadap kepribadian Angelina Sondakh dan M Nazaruddin. "Kalau Angie itu pintar, sedangkan Nazaruddin lihai," kata psikolog itu. Padahal, beberapa waktu lalu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu, sangat keras menuding Andi Mallarangeng terlibat proyek Wisma Atlet, dan sangat layak dimintai pertanggungjawabannya. Nazar berpedoman, adanya proyek senilai Rp 191,6 miliar itu karena kebijakan dari Menpora. "Semua kebijakan di menteri, ya Pak Andi lah," tutur Nazaruddin, usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Rabu (12/ 10/2011) silam. Namun ketika disinggung berapa uang yang dinikmati Andi, Nazar malah menyebut Andi lah yang lebih akan hal tersebut. "Menpora lebih tahu," katanya.(Inilah.com, 12 Oktober 2011). Namun, tatkala persidangan menghadirkan Andi Mallarangeng sebagai saksi dalam kasus suap Wisma Atlet itu, sama sekali tidak menyinggung tuduhan yang pernah disampaikannya itu. Karenanya, sekali lagi kita patut bertanya, ada apa ini ? Sikap Nazaruddin ini sangat jauh berbeda ketika persidangan menghadirkan Angelina Sondakh sebagai saksi. Kala itu, Nazaruddin sangat bersemangat dalam mencecar, sekaligus mengorek keterangan mantan Putri Indonesia tersebut, hingga ke akar-akarnya. Sayangnya, hal yang sama tidak dilakukan Nazar terhadap Andi. Dalam hal ini, kita menangkap kesan, adanya standar ganda dalam menyikapi kehaditan saksi, yang dipraktikkan Nazaruddin. Bahkan, lebih dari itu, terdapat kesan kuat bahwa Nazaruddin dan tim pembelanya, sangat bersemangat menjadikan Anas Urbaningrum sebagai sasaran tembak utama, dengan menjadikan Angie sebagai pintu masuk. Dari sikap standar ganda itu, kita bisa merasakan, terdapat grand scenario yang tengah dimainkan.(**)

Mulai Beroperasi Tahun 2014

Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST memastikan, PT PLN sudah berkomitmen bahwa energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA Asahan III akan diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan listrik di Sumatera Utara. Bila komitmen tersebut dilanggar, Gatot siap menuntut di barisan terdepan. "Saya memang mendengar isu bahwa energi listrik nantinya diberikan ke PT Inalum. Namun setelah melalui pembicaraan dan pertemuan dengan dirut dan direktur konstruksi PT Inalum, disepakati bahwa semuanya untuk masyarakat. Kalau tidak ditepati nanti, ayo sama-sama kita tuntut, saya siap di barisan terdepan," tegasnya kepada wartawan di ruang kerjanya di Kantor Gubsu, Rabu (22/2). Hal itu dijelaskannya menyangkut pemberian surat izin lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III, yang ditandatangani Plt Gubsu pada Jumat 17 Februari 2012.

Pemprovsu sendiri, menurut Gatot, nantinya akan kebagian share (pembagian laba) dari rencana bisnis pascaberoperasinya pembangkit tersebut. Soal share ini, tambahnya, akan dibicarakan kemudian dengan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk dari pihak DPRD Sumut. Sementara itu, izin lokasi pembangunan pembangkit listrik itu tertuang dalam dalam Surat Keputusan Gubsu Nomor 18844/128/KPTS/2012 tentang Izin Penetapan Lokasi kepada PT PLN (Persero) untuk Pembangunan Proyek Induk PLTA Asahan 3 seluas 210 Ha di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir. Dengan

demikian, polemik berkepanjangan soal siapa yang berhak membangun PLTA Asahan III berakhir sudah. PLN berhak melakukan pembangunan power plant dengan kapasitas terpasang 2x87 MW tersebut. Soal PT Bajradaya Swarna Utama yang sebelumnya mengantongi izin yang berlaku hingga Maret 2012, menurut Plt Gubsu, tidak ada masalah. Hal ini karena PT Bajradaya sudah mengundurkan diri dari keinginan membangun pembangkit tersebut. Gatot mengakui proses penerbitan izin tersebut cukup panjang. Hal ini karena diperlukan evaluasi dan kelengkapan menyeluruh untuk memastikan izin itu tidak bermasalah di kemudian hari. PLN sendiri, lanjut Gatot, berkomitmen agar pembangkit yang akan menjamin ketersediaan energi listrik di Sumut itu, mulai beroperasi tahun 2014. Dari keterangan pihak PLN, lanjutnya, saat ini proses tender sedang berjalan, dimana pada Maret 2012, pemenang untuk konstruksinya sudah ada. Tender untuk pekerjaan lainnya, juga akan segera rampung. (WAN)

Hari Ini di Kuala Namu

Plt Gubsu Imbau Masyarakat Saksikan Latihan Terjun Konstrad Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho mengatakan, pelaksanaan latihan terjun Komando Cadangan Militer Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yang dilaksanakan di Sumut akan memberi inspirasi anak muda untuk mencintai negeri dan membela negara. Untuk itu, Gatot menghimbau agar masyarakat dapat menyaksikan langsung latihan terjun yang dilaksanakan di enam lokasi di Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat dan Binjai. Demikian diungkapkan Plt Gubsu saat menerima kunjungan Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution beserta rombongan yang juga dihadiri Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM, Bupati Serdang Bedagai T Erry Nuradi dan Asisten Ekonomi Pembangunan Provsu Djaili Azwar di ruang kerja Plt Gubsu, Rabu (22/2). Sebagaimana usulan Gatot pada survei Kostrad tanggal 17 Januari lalu, maka Kuala Namu menjadi lokasi pertama latihan terjun statik yang dilaksanakan hari ini (23/2) pukul 09.00 WIB. "Saya berterimakasih karena Kuala Namu dijadikan lokasi latihan terjun, dengan demikian banyak mata akan tertuju ke Kuala Namu sehingga diharapkan mendapat perhatian untuk mendorong percepatan pembangunan Bandara Kuala Namu," ujar Gatot. Kepada AY Nasution, Plt Gubsu mengungkapkan rasa syukur atas dipilihnya Sumatera Utara sebagai lokasi kegiatan latihan terjun dan bulan bakti Kostrad. Karena Gatot yakin, kegiatan tersebut akan menambah kecintaan dan kebanggaan generasi muda terhadap tentara dengan tugas sosial dan bela negaranya. "Sebagaimana pengalaman saya pribadi, kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagai para anak muda untuk mencintai negeri dan membela negara," ujar Gatot.

andalas/ist

SALAM KOMANDOKOMANDO-Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho (kanan) melakukan salam komando dengan Panglima Kostrad Letjen AY Nasution, di ruang kerja Plt Gubsu, Rabu (22/2). Untuk itu, pihaknya mengimbau agar bupati dan walikota terkait dapat menyosialisasikan kepada masyarakat luas agar menyaksikan latihan terjun di wilayah masing-masing. AY Nasution menjelaskan, latihan yang dilaksanakan di Sumut terdiri atas Terjun Penyegaran Statik dan Terjun Bebas Militer (TBM) serta latihan Raid dan Pembebasan Tawanan dengan melibatkan sekitar 1000 personil. Pelaksanaan latihan dimulai sejak tanggal 23 s/d 28 Februari 2012. Kami mengharapkan dukungan doa dari segenap masyarakat Sumut agara latihan dapat berjalan lancar dan selamat," ujar AY Nasution. Adapun latihan jungar TBM yang dilanjutkan latihan raider dan pembebasan tawanan dilaksanakan pada tanggal 24, 26 dan 28 di lapangan Segitiga Perbaungan Kabupaten Sergai, Stadion Teladan kota Medan dan Lapangan Amir Hamzah Stabat Kab Langkat. Sedangkan untuk latihan Terjun Statis dilaksanakan pada tanggal 23,24,25,26, 27 dan 28 Februari di Kuala Namu dan Hamparan Perak Kab Deli Serdang serta Namu Sira-Sira Kab Langkat. (WAN)

Jadwal Penerjunan di Sumatera Utara Tanggal 23 Februari 2012 pukul 09:00 Terjun Statik di Kuala Namu Kab Deli Serdang Tanggal 24 Februari 2012 pukul 08:00 Terjun Bebas Militer (TBM) di Lapangan Ado Lina , Perbaungan Kab. Sergai. Tanggal 25 Februari 2012 pukul 09:00 Terjun Statik Hamparan Perak Kab. Deli Serdang. Tanggal 26 Februari 2012 jam 08:00 Terjun Bebas Militer (TBM) di Stadion Teladan Kota Medan. Tanggal 27 Februari 2012 pukul 09:00 Terjun Statik di Namu Sira - Sira Kab Langkat Tanggal 28 Februari 2012 pukul 08:00 Terjun Bebas Militer (TBM) di Lapangan Amir Hamzah Stabat Kab. Langkat.

Mantan Kepsek Tuding Ketua YPK Budi Murni Tidak Manusiawi Medan-andalas Akhirnya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan secara sepihak oleh Pengurus Yayasan Perguruan Katolik (YPK) Budi Murni (BM) terhadap Kepsek SMP BM 1 Medan, Dra Norna Tamba, bergulir ke DPRD Medan, setelah gagal melakukan perdamaian antara kedua belah pihak. Norna Br Tamba kepada Ketua Komisi B DPRD Medan Roma Simaremare didampingi sejumlah anggota Komisi B, yakni HT Bahrumsyah, M Yusuf SPd, Salman Alfarizi dan anggota lainnya menegaskan, Ketua YPK Budi Murni Medan, Pastor Dr Frietz R Tambunan tidak manusiawi, karena melakukan pemecatan terhadap dirinya pada tanggal 11 Juli 2011. Pemecatan itu tanpa alasan yang masuk akal alias rekayasa. Dalam dengar pendapat di gedung dengan Komisi B-DPRD Medan, Selasa (21/ 2) yang dipimpin Ketua Komisi B, Roma P Simare-mare, berjalan alot. Pasalnya, Sekretaris YPK BM, Tigor Batubara bersikeras melakukan perdamaian lewat DPRD Medan. Bahkan, Tigor meminta DPRD agar tidak mencampuri masalah pemberhentian Norna sebagai Kepsek SMP BM I Medan. “DPRD tak perlu ikut campur, karena pemberhentian tersebut merupakan masalah internal YPK BM,” kata Batubara. Mendengar pernyataan tersebut, Ketua Komisi B DPRD Medan, Roma P Simaremare menjelaskan, pihaknya hanya ingin mencari solusi terbaik guna menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. “Kami hanya sebagai mediator dan bukan pengambil keputusan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. Kemudian, Ketua YPK BM, Pastor Frietz R Tambunan membacakan alasan pemberhentian Norna Tamba, antara lain dinilai tidak mampu melaksanakan tugas, terlibat penyelewengan dana BOS, sering meninggalkan pekerjaan. Dan tudingan itu dibantah Norna. “Tolong buktikan alasan pemberhentian saya melalui bukti absensi, data-data penyelewengan dana BOS maupun di bidang mana yang disebut saya tidak mampu,” kata Norna Tamba dengan nada tinggi. Ketua YPK kemudian meminta agar masalah tersebut diselesaikan saja melalui jalur hukum. Menanggapi hal itu, Presiden LSM Pemuda Pelopor Pemberantasan Korupsi Kolusi Nepotisme Judi dan Narkoba (P3-KKNJN) Jupiter R Tamba yang juga abang kandung Norma Tamba, menyesalkan sikap Ketua YPK BM itu. Menurutnya, sebagai seorang pastor, Frietz R Tambunan seharusnya mampu menyelesaikan masalah dengan cinta kasih sesuai ajaran agama Katolik. “Saya sebelumnya sudah ingin membawa kasus ini ke ranah hukum, namun beberapa tokoh dan beberapa pastor meminta saya mencari penyelesaian secara kekeluargaan,” ujarnya sambil menunggu janji Uskup Agung Medan, MGR Amsetus B Sinaga yang berjanji akan menyelesaikan polemik tersebut. Tapi ternyata, kata Tamba, janji uskup hanyalah bohong besar. Sebab, Ketua YPK Frietz R Tambunan justru meminta agar kasus pemcatan Norma diselesaikan lewat jalur hukum. “Kalau itu maunya, kita siap berhadapan dengan Ketua YPK Budi Murni di pengadilan,” tandas Jupiter. (WAN)

Jaringan Terganggu

Proses Pembuatan Paspor 'Main Malam' Medan-andalas Proses pembuatan paspor di sejumlah kantor Imigrasi yang langsung terhubung dan terpusat ke Direktorat Imigrasi di Jakarta mengalami gangguan sejak pekan lalu. Hingga kemarin, proses pengiriman data untuk verifikasi ke Direktorat Imigrasi yang langsung berhubungan ke kantor pusat harus dilakukan malam hari. Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Sumut, Bambang Widodo melalui Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, Lilik Bambang melalui telepon selulernya kepada andalas, Rabu kemarin, membenarkan adanya gangguan jaringan dalam proses pembuatan paspor. Namun, gangguan tersebut terjadi pada pagi hingga sore hari. "Memang ada gangguan dan masih dalam perbaikan di pusat. Sejauh ini, gangguan itu belum berakibat fatal yang mengakibatkan terjadinya penumpukan berkas. Karenanya, untuk mencegah penempukan tersebut, beberapa pegawai terpaksa kita lemburkan. Sebab, jaringan pada malam hari tidak ada gangguan dan lancar," tukas Lilik. Meski terjadi gangguan, kata

PANT ASANTAAU AKTIFIT AKTIFITASKepala Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, Lilik Bambang memantau aktifitas anggotanya yang sedang melakukan wawancara terhadap pemohon paspor. Meski jaringan terganggu, minat permohonan paspor tidak mengalami penurunan dan petugas tetap bekerja sebagaimana biasanya. andalas/thamrin samosir

Lilik, proses pembuatan paspor masih dapat ditangani dan pa ling lama memakan waktu selama 4 hari. "Meskipun ada gangguan, proses pembuatan paspor masih bisa dikerjakan dalam tempo 4 hari sebagaimana target yang ditentukan pimpinan," terangnya. Lilik juga berharap kepada seluruh pemohon paspor yang

pengurusannya masih tertahan, agar bersabar. Sebab, lamanya proses tersebut karena faktor jaringan. "Kami berharap para pemohon dapat bersabar menunggunya. Karena sistem pembuatan paspor langsung terpusat ke Jakarta sehingga tidak bisa dipotong-potong semau kami," bebernya. Rabu ini, Lilik mengaku jar-

ingan sudah mulai normal. Namun, masih belum lancar sebagaimana biasanya. "Tidak tau sampai kapan. Tapi kita berharap bisa segera lancar dan hari ini sudah mulai normal," terangnya. Disinggung mengenai permohonan pembuatan paspor, Lilik juga mengaku tidak mengalami penurunan sebagaimana

waktu sebelum jaringan terganggu. Masyarakat masih tetap mau antri dan bersabar menunggu penyelesaian mereka. "Belum ada yang komplain, karena kita sudah menjelaskan kepada mereka mengenai gangguan ini. Sama seperti biasanya, pemohon paspor bisa mencapai 250 orang," ungkapnya. (THA)


MEDAN KITA

Kamis 23 Februari 2012

harian andalas | Hal.

3

andalas/robenson

DIBONGKARDIBONGKAR-Petugas Dinas TRTB Kota Medan saat membongkar bangunan bermasalah di Jalan Rahmatsyah, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Rabu (22/2).

Medan-andalas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar bangunan bermasalah di dua lokasi berbeda di Jalan Rahmatsyah, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Rabu (22/2). Selain terbukti melanggar roilen dan garis sepadan bangunan (GSB), pembongkaran dilakukan karena bangunan itu dibangun tanpa memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) dari Dinas TRTB. Pembongkaran pertama dilakukan terhadap bangunan rumah toko (ruko) berlantai dua sebanyak 25 unit, persis depan sebuah sekolah. Sejumlah bangunan yang didirikan itu ternyata terbukti melanggar roilen dan GSB jalan komplek. “Bangunan ini melanggar SIMB No 648/1705.K tanggal 16

Januari 2012 yang telah dikeluarkan yakni sejumlah bangunannya terbukti melanggar roilen/ GSB jalan komplek. Kita sudah mengingatkan pemilik bangunan atas pelanggaran yang telah dilakukan ini,” kata Kabid Pemberdayaan dan Pemanfaatan Tata Ruang Dinas TRTB Medan, Drs Ali Tohar, MSi. Dibantu sejumlah petugas dari Satpol PP, Polsekta, dan Koramil setempat, puluhan pegawai Dinas TRTB membongkar bangunan tersebut. Sebelum dilakukan pembongkaran, belasan pekerja yang sedang asyik be-

kerja diminta berhenti. Setelah itu pembongkaran dimulai dengan menghancurkan dinding samping lantai dasar. Ali Tohar kemudian meminta kepada para pekerja untuk tidak melanjutkan pekerjaan, termasuk membangun kembali dinding yang dihancurkan sebelum pemilik bangunan merevisi SIMB yang telah dimilikinya. “Bangunan ini kita nyatakan stanvast. Artinya, tidak boleh dilakukan pekerjaan sebelum pemilik bangunan melakukan revisi atas SIMB yang telah dimilikinya. Kita akan terus melakukan pengawasan, jika ini tak dipatuhi maka kita akan datang untuk melakukan pembongkaran kembali,” tegasnya. Keberatan Setelah itu, Ali Tohar membawa anggotanya menuju lokasi kedua bangunan yang berma-

salah, jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi pembongkaran pertama. Di tempat itu, ada dua unit bangunan berlantai dua yang dibangun tanpa memiliki SIMB. Ketika Ali Tohar memerintahkan anggotanya untuk membongkar dinding bangunan di lantai dasar, para pekerja memberitahukan dinding di lantai dua baru dikerjakan sehingga dikhawatirkan bisa ambruk dan menimpa yang ada di bawahnya saat dilakukan pembongkaran pada lantai dasar. Menyikapi itu, Ali Tohar kemudian memerintahkan anggotanya membongkar dinding di lantai dua. Dia minta pembongkaran diarahkan dalam bangunan sehingga material bangunan tidak ada jatuh ke bawah, kebetulan persis di samping bawah dinding yang akan dibongkar adalah gang, tempat

warga berlalu-lalang. Di tengah pembongkaran berlangsung, salah seorang pria mendatangi Kasi Pengawasan Dinas TRTB Darwin. Pria itu menyampaikan keberatan atas pembongkaran yang telah dilakukan di lokasi pertama, sebab dia mengaku sudah mengajukan revisi izin. Namun Darwin mengaku, pihaknya tidak mengetahui revisi izin dimaksud. Biasanya setiap ada revisi izin, pihaknya pasti diberitahukan. Dengan demikian bangunan yang telah menjadi target pembongkaran tidak jadi dieksekusi. “Kalau bangunan tadi, kami tidak mengetahui jika telah dilakukan revisi izin. Sampai kami datang untuk melakukan pembongkaran, kami tidak ada diberitahukan soal revisi izin,” jelas Darwin. (BEN)

PMI Minta Damkar Medan Lebih Tanggap dan Sigap Medan-andalas Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara Dr H Rahmat Shah meminta warga masyarakat di Kota Medan agar senantiasa waspada dan menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Hal itu disampaikan Rahmat, Selasa (21/2), menyikapi fenomena banyaknya kejadian kebakaran di Kota Medan akhirakhir ini. Peristiwa terakhir adalah kebakaran yang menghanguskan sebanyak 18 unit rumah di Jalan AR Hakim, Gang Seto, pada Minggu (19/2) sore. Terkait peristiwa kebakaran di Gang Seto ini, Rahmat bersama unsur pengurus PMI Sumut lainnya dan PMI Kota Medan meninjau sekaligus menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran. Rahmat yang juga Anggota DPD RI asal pemilihan Sumut dalam kesempatan itu juga mengingatkan kepada Pemko Medan khususnya dinas pemadam kebakaran (damkar) agar dapat lebih tanggap dan sigap dalam menolong korban.

SERAHKAN BANTUAN Ketua PMI Sumut Rahmat Shah didampingi unsur pengurus dan relawan PMI dan Camat Medan Area Khoiruddin Rangkuti saat menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran di Jalan AR Hakim, Gang Seto, Medan. andalas/ist

“Kami mendapatkan laporan bahwa di beberapa tempat peristiwa kebakaran, mobil pemadam kebakaran terlambat datang, serta untuk mengambil air selalu jauh dan lambat. Ini tentunya menjadi perhatian kita bersama, terutama Wali Kota Medan, agar jangan sampai muncul hal-hal negatif di tengah-tengah masyarakat terhadap kinerja pemadam kebakaran Kota Medan," ungkap Rahmat. Rahmat Shah menyerahkan langsung bantuan PMI untuk para korban kebakaran itu. Bantuan yang diserahkan antara lain

berupa paket family kit, selimut dan kelambu masing-masing dua puluh enam set. Bantuan diterima secara simbolis oleh Camat Medan Area Khairuddin Rangkuti didampingi lurah, dan kepala lingkungan setempat untuk selanjutnya disalurkan kepada para korban kebakaran. Pada kesempatan tersebut Rahmat Shah berdialog dengan para korban kebakaran sekaligus memberikan dorongan semangat untuk menjalani kehidupan selanjutnya. “Mari kita mengambil hikmah atas cobaan ini, kita manusia hanya bisa be-

rencana, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasalah yang menentukan segala-galanya. Mudah-mudahan apa yang diberikan PMI Sumut dan Kota Medan ini punya arti walaupun kecil jumlahnya,” ujar Rahmat. Mediasi Anak Sebelumnya Rahmat Shah melalui PMI Sumut juga memediasi seorang anak dari Batang Kuis, Deli Serdang, yang tidak memiliki anus bernama Rizky untuk dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Langkah ini dilakukan setelah pihak PMI Sumut melakukan pertemuan dengan Direktur Utama RSU HAM Medan Dr Arwan Hakmi Lubis SpA MKes

di ruang kerjanya. "Pihak RSUHAM menyambut positif dukungan PMI terhadap Rizky, meskipun sebelumnya secara rutin pihak keluarga telah membawa Rizky kontrol di rumah sakit ini. Sebelum dilakukan operasi, kita akan periksa lebih dulu kondisinya, karena memang belum waktunya dia dioperasi," kata Arwan Hakmi. Rahmat Shah sendiri menyambut gembira terbangunnya komitmen dari pihak RSUHAM yang akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan PMI Sumut. Bahkan pihak RSUHAM juga mengajak PMI bekerja sama dalam bidang pelayanana kemanusiaan. "Tentunya ini akan kita sikapi dengan positif. Bangunan komunikasi dan silaturahmi seperti inilah yang membuat semua pihak dapat bekerja sama dengan PMI, seperti beberapa waktu yang lalu kita sudah tanda tangani kesepakatan dengan Kodam, Polda, Korpri, HMI, dan organisasi lainnya, sehingga PMI tidak berjalan sendiri, dan inilah yang diharapkan oleh Ketua Umum PMI Pusat, Bapak Jusuf Kalla," ujar Rahmat.(GUS)

BPK Beberkan 11 Temuan Belanja Daerah 2011 Medan-andalas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah Medan membeberkan sedikitnya 11 temuan belanja daerah di jajaran Pemprovsu tahun 2011. Kesebelas temuan tersebut diserahkan kepada Pemprovsu melalui Plt Gusu Gatot Pudjo Nugroho yang diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Rabu (22/2 di kantor perwakilan BPK Medan, Jalan Imam Bonjol Medan. Acara penyerahan hasil pemeriksaan belanja daerah ini dihadiri Wakil ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri dan Kepala Biro Keuangan Pemprovsu Mahmud Sagala. Disebutkan, hasil pemeriksaan atas belanja daerah Pemrovsu tahun 2011 yang dilakukan BPK sejak pertengahan November hingga pertengahan Desember 2011 dibuat dalam 6 kategori. Yakni, soal kekurangan volume pekerjaan fisik di beberapa SKPD, pemahalan (mark up) harga barang, pekerjaan yang belum dimanfaatkan, keterlambatan penyelesaian pekerjaan, kemudian dokumen-dokumen yang belum sesuai dan adanya ketekoran kas. Sekdaprvsu Nurdin Lubis usai menandatangi hasil laporan tersebut mengatakan, sangat terbantu dengan hasil pemeriksaan belanja daerah yang dilakukan BPK dan akan segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK khususnya terhadap 6 kategori temuan. Sekda mengatakan akan segera memanggil SKPD. “Kami siap menindaklanjuti temuan BPK wilayah Medan sesuai dengan batas waktu yang di berikan kepada kita” ujarnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Wilayah Medan, Muktini SH mengatakan, selain menindaklanjuti 6 kategori temuan,Sekdaprovsu juga diminta menindaklanjuti hasil pemeriksaan tahun lalu.Sesuai dengan undang undang yang berlaku batas waktu pemprovsu untuk menindaklanjuti temuan tersebut adalah maksimum selama 60 hari. (WAN)

Wali Kota Medan Kandidat Ketua Apeksi Wilayah I Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Haharap merupakan salah satu kandidat Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah I pada musyawarah Komisaris Wilayah-I (Komwil I) Apeksi ke-5 periode 2012-2015. Walayah I Apeksi meliputi 5 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Hal ini terungkap pada rapat persiapan pelaksanaan musyawarah Komwil I Apeksi ke 5 di Balai Kota Medan dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Umum Daudta P Sinurat, Rabu (22/2). Kota Medan dipercayakan sebagai tempat penyelenggara atau tuan rumah untuk menggelar Musyawarah Komwil I Apeksi ke-5 pada 28-29 Maret 2012 di Grand Aston. Musyawarah tersebut rencananya akan dihadiri 24 wali kota dari lima provinsi yang ada di Indonesia dan dibuka oleh Ketua Apeksi Pusat Edy Sentana, serta hadir Sekjen Kementerian Dalam Negeri dan Ketua KPK sebagai penceramah. “Kota Medan baru pertama kali ini menggelar kegiatan musyawarah Komwil I Apeksi ini. Untuk itu dimintakan kepada panitia agar betul-betul dipersiapakan sehingga pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik,” kata Daudta. Dikatakannya, Kota Medan siap untuk menggelar kegiatan musyawarah ini, untuk itulah agar persiapanya benar-benar matang, apalagi Kota Medan merupakan yang pertama menggelar hajatan ini. Wali Kota Medan sendiri adalah merupakan kandidat sebagai ketua. Sedangkan ketua yang lama adalah Wali Kota Banda Aceh Mawardi Nurdin akan mengakhiri masa jabatannya pada 28 Februari 2012. Sehubungan dengan hal tersebut dan sesuai dengan hasil pertemuan direktur eksekutif dengan Wali Kota Medan, maka Musyawarah Komisaris Wilayah I Apeksi ke5 digelar di Kota Medan untuk memilik ketua priode 2012-2015. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 23 Februari 2012

harian andalas | Hal.

4

Polres Langkat Ringkus Bandar Judi Togel Dua Pucuk Senjata Airsoft Gun dan Rp44 Juta Disita Stabat-andalas Petugas Unit VC Satreskrim Polres Langkat di bawah pimpinan Kasatreskrim AKP Aldi Subartono SIK SH berhasil meringkus dua bandar judi toto gelap (togel) dan togas, Selasa (21/2). Kedua bandar judi togel tersebut masing-masing, Wilner Ranius Hotma Saragih dan Soni Mario Tamba. Wilner diketahui merupakan bandar judi togel antar kabupaten yang sering beroperasi di Langkat dan Sergai. Sedangkan tersangka Soni berperan sebagai sub agen yang biasa beroperasi di Kota Stabat. Mereka ditangkap di RM Bebek Presto Jalan Jendral Sudirman, Stabat sekira pukul 20.30 WIB. Saat ditangkap dari tersangka disita barang bukti 4 unit handphone, sebuah tas kecil abu-abu, pulpen dan uang masing-masing berjumlah Rp33

juta dan Rp11 juta. Selain barang bukti tersebut di atas, polisi juga menyita dua unit pistol jenis Airsoft Gun. Kapolres Langkat, AKP Leonardus Eric Bhismo SIK SH kepada wartawan menegaskan keberhasilan itu bukti keseriusan Polres Langkat dalam memberantas praktik perjudian sesuai dengan instruksi Kapoldasu. “Pengungkapan ini bukti bahwa kami tidak main-main terhadap praktik perjudian itu,” ucap Kapolres usai melaksanakan acara Pisah Sambut Wakapolres Langkat dari Kompol RK Aritonang kepada Kompol Drs Safwan Khayat SH MHum kepada para wartawan. Sementara itu, tersangka, Wilner mengakui omzet dari praktik perjudian yang ia lakoni mencapai Rp20 juta per hari. Terkait pistol, tersangka mengaku untuk jaga diri. (BD)

Pria Tionghoa Kecanduan Njambret Medan-andalas Seorang pria suku Tionghoa yang baru keluar dari penjara dalam kasus jambret, babak belur dihajar massa setelah tertangkap warga melakukan kembali aksinya di kawasan Jalan Pasar V, Tembung, Selasa (21/2). Setelah dibabak belurkan warga, tersangka Hendrik alias A Kuang, warga Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Timur diamankan petugas Polsek Percut Seituan. Keterangan diperoleh, sebelumnya korban Soraya Nabila, warga Titi Sewa, Kecamatan Percut Seituan bermaksut pulang. Di TKP, di tengah jalan tepatnya di Pasar V Tembung tas korban dirampas tersangka. Setelah berhasil menguasai tas korban, tersangka berusaha

kabur. Namun beberapa meter korban berlalu dari korban, tiba-tiba dirinya terjatuh. Puluhan warga yang pada saat itu mendengar jeritan korban "rampok" langsung menghakimi tersangka hingga babak belur. Untungnya petugas kepolisian cepat datang ke lokasi kejadian sehingga korban selamat dari amukan warga. Tersangka langsung diboyong bersama barang bukti ke Mapolsek Percut Seituan. Dihadapan penyidik tersangka mengaku telah melakukan aksi sebanyak dua kali. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak melalui Kanit Reskrim AKP Faidir Chan SH membenarkan kejadian tersebut. "Kita telah mengamankan tersangka dan masih melakukan pemeriksaan," ucap Faidir. (ACO)

Operasi Palm Toba Digelar, Senin 27/2 Medan-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan unsur TNI serta aparat pemprovsu, Senin (27/ 2) mendatang mulai menggelar Operasi (Ops) Palm Toba. Operasi digelar merupakan tindaklanjut keluhan para pengusaha dan sopir truk Crude Palm Oil (CPO) terkait maraknya tindak kejahatan seperti pencurian, penggelapan dan penadah. Rencananya Operasi digelar selama sebulan. "Berdasarkan rapat koordinasi, diputuskan TNI (Kodam dan Lantamal) serta Pemprovsu mendukung Polda Sumut pada pelaksaan Ops Palm Toba untuk antisipasi adanya tindak pidana terkait CPO," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Heru

Prakoso, Rabu (22/2). Menurut Heru, pelaksaan Ops ini dimulai Senin (27/2) hingga sebulan khususnya di delapan Polres yang dianggap berpotensi besar adanya pencurian, pemaksaan penurunan sebagian muatan (kencing) di gudang ilegal, penggelapan, penadahan maupun perampokan CPO. "Delapan Polres itu terdiri dari Belawan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Langkat, Asahan, Labuhanbatu dan Simalungun. Sementara 18 Polres lain merupakan imbangan (diperbantukan)," jabarnya. Keseluruhan personil, sambung Heru, berkisar 491 orang dan dari unsur kepolisian melibatkan Sabhara, Reserse, Intelijen bahkan Brimob.(HER)

KASUS JUDI – Kapolres AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH didampingi sejumlah perwiranya saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengungkapan kasus praktik perjudian togel. andalas/budi zulkifli

Dua Abang Beradik Terkapar Dibacok Belawan-andalas Dua abang beradik, Putra (28) dan Asmara Dana (26) warga Jalan Marelan Raya, Gang Pendidikan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan terkapar dibacok Andi Cs di Pasar Tradisional, Pasar 5, Kelurahan Rengas Pulau, Rabu (22/2) sekira pukul 11.00 WIB. Dalam kondisi berlumuran darah, kedua korban pembacokan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ameta Sejahtera. Sedangkan kasusnya ditangani Polsek Medan Labuhan. Keterangan diperoleh, sebelumnya korban, Dana minum tuak bersama pelaku di Pasar 5 Marelan. Diduga sudah terpengaruh minuman memabukkan, pelaku DIRAWAT – Korban pembacokan, Dana ketika dirawat di RSU Ameta Sejahtera. andalas/desrin pasaribu “ngoceh”. Oleh korban, Dana, pelaku ditebawa parang. Tiba di Pasar 5, pelaku kejadian itu berusaha melerai dan membawa gur agar jangan ribut. Tak senang ditegur korban, keesokan menemukan keberadaan Dana sedang korban Dana ke RSU Ameta Sejahtera. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, harinya pelaku yang tersinggung mela- berdiri di pinggir jalan. Pelaku bersama keluarganya langsung AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi, Rabu porkannya kepada keluarganya. Setelah mendengar cerita pelaku, berhasa sejum- mengejar dan membacok kepala Dana (22/2) membenarkan kejadian itu. Kita lah anggota keluarganya pelaku mencari sebanyak dua kali. Melihatnya adiknya di- sudah terima laporan pengaduan kasus bacok, abang korban, Putra mencoba me- penganiayaan tersebut. Saat ini anggota keberadaan Dana. Pada saat melakukan pencarian terse- nolong. Namun dia juga menjadi sasaran pu- sedang melakukan penyelidikan,” kata but, pelaku bersama keluarganya mem- kulan keluarga Andi. Warga yang melihat Oktavianus. (DP)

Pekerja Tambak Tewas Tertenggak Racun Akodan Belawan-andalas Seorang pekerja tambak udang di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan tewas setelah dengan tidak sengaja meminum air mineral bercampur racun akodan di tempatnya bekerja, Selasa (21/2). Korban Sumirin (51) warga Lingkungan II di RSU Martha Friska. Menurut pengakuan anak kandung Sumirin, Bambang Irawan (16), sebelumnya orangtuanya bermaksud memanen udang di tambak milik Khaidir Fahlan (35)

di Lingkungan II, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Tiba-tiba ayahnya naik ke Beteng dan untuk minum. Saking kehausan, korban mengambil botol berisi air mineral di dekatnya. Tanpa sadar, air di botol tersebut sudah bercampur racun akodan. Korban pun menenggaknya. Akibatnya, Sumirin terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia. Seperti diketahui, akodan adalah jenis racun untuk meracuni tambak usai panen

dari rerumputan dan binatang pengganggu udang. Setelah itu dibiarkan beberapa hari supaya tawar kembali. Senada juga dikatakan Kepling II Kelurahan Sei Mati, Arlansyah bahwa Sumirin meminum racun akodan secara tidak sengaja karena sangat kehausan saat memanen udang di tambak itu. Petugas Polsek Medan Labuhan mendapat laporan tentang kematian Surimin langsung meluncur ke rumah duka dan lokasi tembak untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(DP)

35 Pelajar Cabut Sekolah Terjaring Razia Polisi Sedikitnya 35 pelajar SMP dan SMA terjaring Operasi Kasih Sayang yang digelar aparat Kepolisian Sektor Medan Kota, Rabu (22/2) sekira pukul 10.00 WIB.

P

ara pelajar yang terdiri dari 29 pria dan 6 orang wanita itu terjaring saat berkeliaran di tempat umum seperti warung internet, bilyar, dan taman Stadion Teladan Medan saat jam sekolah. Ke-35 pelajar tersebut terdiri dari pelajar

PALLADIUM SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SMAN 6, YPK, Al-Ulum, NII, Multi Karya, SMAN 2, Nurhasanah, Hidayah, Bandar Setia, Bina Bersaudara, Angkasa, AlWashliyah, SMPN 13, 14 dan Dwi Warna. Kepala Polisi Sektor Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK mengatakan razia Kasih Sayang dilakukan untuk menertibkan anak sekolah yang bolos atau berada di luar sekolah saat jam belajar berlangsung. "Kita akan melakukan kegiatan ini secara berkelanjutan agar menimbulkan efek jera dan malu bagi siswa sehingga tak mengulangi perbuatannya lagi," kata Sandy.

PLAZA 13.00-15.10-17.20-19.30 SUN PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Disebutkan, setelah puluhan pelajar cabut sekolah itu diamankan, para guru dan orangtua siswa tersebut dipanggil untuk menjemput anaknya. “Tindak lanjut selanjutnya, para pelajar itu kita pulangkan setelah membuat surat pernyataan tidak kembali bolos sekolah. Diharap ke depannya semua pihak saling bersinergi untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik. Sebab, mereka merupakan cikalbakal pemimpin negara ini,” tambah Sandy. Kepada pihak pengelola bilyar dan warnet, Sandy juga menyampaikan agar

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

PLAZA 12.30-14.20-16.10 BINJAI 12.15-14.25-16.35-16.4520.55

tidak mengizinkan siswa masuk jika masih berpakaian seragam sekolah. "Kita juga mengimbau pengelola warnet dan bilyar dan jika tidak diindahkan, polisi berkoordinasi dengan Pemko Medan akan meninjau izinnya," jelas Sandy. Di aula Mapolsekta Medan Kota, terlihat para pelajar diberi pengarahan didampingi orangtua masing-masing. Bahkan tak sedikit yang langsung menghardik anaknya karena kesal. "Tadi saya mengantar langsung ke sekolah, rupanya dia keluar lagi dari gerbang belakang," keluh seorang ibu.(HER)

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Pencuri Emas Dibekuk Polisi Namorambe-andalas Tersangka pencuri 70 gram emas milik wanita paruh baya dibekuk petugas Reskrim Polsek Namorambe di rumahnya di Desa Namo Pinang, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang, Selasa (21/2). Tersangka yang hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan tersebut, Terkelin Sembiring (23). Dia ditangkap atas laporan pengaduan Lincah Gurusinga (71), suami korban, Selendang Br Ginting (68). Aksi pencurian yang dilakukan tersangka sekira dua bulan lalu, Ketika itu korban baru pulang dari ladangnya. Begitu sampai rumah, korban terkejut melihat isi kamarnya berantakan. Merasa ada yang tak beres, korban memeriksa bantal gulingnya, karena selama ini korban menyimpan 70 gram emas berbentuk kalung dan mainnya di dalam guling. Begitu diperiksa ternyata barang berharga miliknya yang dibelinya tahun 1994 lalu, telah raib. Kapolsek Namorambe, AKP SH Karo-Karo melalui Kanit Reskrim Ipda Suhardiman didampingi Panit Reskrim Aiptu Baik Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersangka. (STP)

Tersangka saat diamankan petugas.

Jenazah Ali Maksum Tiba di Medan Medan-andalas Jenazah Ali Maksum Siregar (44), disambut tangis para keluarga saat tiba di Terminal Cargo Bandara Polonia Medan, Rabu (22/2) pagi. Penduduk Dusun 2 Gang Teratai Desa Baru Batang Kuis, Deli Serdang menurut sumber di Cargo Bandara Polonia meninggal, Selasa (21/ 2), di kawasan Kuala Lumpur Malaysia, disebut-sebut pendarahan otak (extensive subarachoid hemorhage). Dia dibawa ke Medan dengan penerbangan Malaysia Airlines System (MAS) MH-860. Ali kabarnya sudah beberapa lama bekerja di negeri jiran, namun tidak melalui jalur TKI resmi. Bahkan, menurut surat keterangan dari KBRI Kuala Lumpur No.0100/JKJHN/II/2012 tanggal 21 Februari 2012 yang ditandatangani Heru Budiarso, menjelaskan TKI asal Sumut itu meninggal akibat pendarahan pada otak (stroke), namun tidak dirinci penyebabnya. Bahkan almarhum Ali Maksum Siregar, sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur. (RIL)

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

THAMRIN BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40


Kamis 23 Februari 2012

HUKUM & KRIMINAL

DENGARKAN KETERANGAN – Terdakwa Erwin Panjaitan mendengarkan keterangan saksi Ranto Siburian, anggota Polresta Medan yang melakukan penangkapan terhadap dirinya, saat menjadi saksi di PN Medan. andalas/thamrin samosir

TERJATUH – Terdakwa Erwin Panjaitan terjatuh akibat didorong oleh keluarga korban saat hendak menuju ruang tahanan sementara PN Medan. andalas/thamrin samosir

harian andalas | Hal.

5

BAJU DINAS – Baju dinas Polri yang diamankan dari rumah terdakwa Erwin Panjaitan diperlihatkan di persidangan. andalas/thamrin samosir

Sidang Pembunuhan Teller BRI Syariah

Cegah Tersangka Kabur, Polresta Medan Tebar Paku Payung Medan-andalas Briptu Erwin Panjaitan, seorang dari empat terdakwa pembunuhan teller Bank BRI Syariah, Sri Wahyuni Simangunsong, sempat berupaya melarikan diri saat hendak ditangkap petugas Reskrim Polresta Medan bersama istrinya, Ria Br Hutabarat dari rumah kontrakannya di Komplek Sapta Marga, Medan Marelan, pada 12 Agustus 2011 silam. Hal itu diungkapkan Ranto Siburian, anggota Unit Jahtanras Satreskrim Polresta Medan saat didengarkan

keterangannya sebagai saksi dengan terdakwa Briptu Erwin Panjaitan di ruang Cakra VI Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (22/2) kemarin. “Sewaktu team menggerebek rumahnya, dia (Erwin) berusaha melarikan diri dengan naik ke genteng rumahnya. Lantas, beberapa petugas yang mengepung dari belakang, menabur paku payung untuk mencegah dia lari,” terang Ranto dihadapan majelis hakim diketuai Agus Rumekso. Terdakwa Erwin juga sempat memberikan perlawanan hingga akhirnya berhasil dipaksa turun dari atas rumahnya. “Saat itu, kepalanya kena benda tumpul hingga mengeluarkan darah. Saya lupa dia terkena benda apa. Yang jelas dia tidak ada kena paku payung yang disebar,” beber Ranto sembari

menambahkan istri Erwin, Ria sempat naik tangga untuk meloloskan diri dari kamar mandi. Dari rumah kontrakan terdakwa, kata Ranto, petugas berhasil menemukan sejumlah pakaian dinas polisi, baju loreng TNI, dan baju dinas lalu lintas serta sejumlah uang tunai. “Saya tidak ingat berapa jumlah uang yang diamankan dari rumahnya,” ujarnya. Mendengar keterangan Ranto, jaksa Pardomuan pun memperlihatkan sejumlah pakaian seragam Polri dan TNI yang diamankan dari rumah terdakwa Erwin Panjaitan. “Iya, itu pakaian yang kami amankan,” sebutnya. Terdakwa Erwin dan Ria, lanjutnya, pun sempat diinterogasi di rumahnya. Pasutri itu mengaku ada dua orang lagi yang terlibat dalam pembunuhan ter-

sebut, yakni Suherman alias Embot dan Eva Lestari Surbakti (istri Embot). “Dia (Erwin) bilang ada dua lagi yang terlibat. Nama panggilannya Embot. Dia sempat memberikan alamatnya dan kami langsung bergerak ke tempat yang dimaksud. Eva kami bawa untuk menunjukan rumah Embot, sementara Erwin dibawa ke rumah sakit,” terangnya. Setibanya di rumah Embot, petugas langsung menerobos masuk ke rumah yang berada di kawasan Sri Gunting itu. Disana, petugas menemukan kedua terdakwa, yakni Suherman alias Embot dan istrinya, Eva Lestari Surbakti. “Awalnya mereka tidak mengaku. Tetapi setelah dipertemukan dengan Ria, akhirnya mereka mengakui perbuatannya yang telah melakukan

SIDANG KORUPSI DI DINAS BINA MARGA MEDAN

Saksi: Proyek Pengadaan Alat Berat Menyalahi Keppres Empat terdakwa dugaan korupsi pengadaan alat berat di Dinas Bina Marga Medan sebesar Rp2,6 milliar yang berasal dari APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2009 kembali disidangkan di Pengadilan Tipikor PN Medan, Rabu (22/2).

S

idang keempat terdakwa Sudirman (Kuasa Pengguna Anggaran), Edy Zalman Syahputra (Ketua Panitia Lelang), Sangkot Siregar (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan Yursin Helmi Nasution (Sekretaris Panitia Lelang) beragenda mendengarkan keterangan ahli. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ingan Malem menghadirkan dua orang ahli yakni, Ir Herman Samura, auditor ahli muda Irban Wilayah IV Inspektorat Pemprovsu dan Bambang Utomo, staf Dinas Bina Marga Pemprovsu. Dalam keterangannya, Herman sempat diminta penyidik Tipikor Poldasu untuk memeriksa dokumen kontrak pengadaan barang alat berat di Dinas Bina Marga Medan, menemukan beberapa kesalahan dalam pengerjaannya. Kesalahan itu meliputi pembuatan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan pembayaran. "Para terdakwa seharusnya membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), namun dalam pengadaannya tidak pernah dibuat. Kemudian, terdakwa juga

Foto Keempat Terdakwa memberikan bayaran sebelum barang masuk. Dan terakhir kesalahannya adalah membuat berita acara penyimpanan tetapi barang belum masuk," terang pria yang sudah bertugas selama lima tahun itu. Pertanggungjawaban HPS, kata Herman, sesuai Keppres 80/2003 adalah Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Binamarga Kota Medan yang pada tahun 2009 dijabat terdakwa Sudirman. "Faktor yang bisa dimasukkan ke HPS adalah pajak dan keuntungan. Keuntungan diketahui dari spesifikasi dan kebutuhan kantor. Panitia dalam hal ini Ketua dan Sekretaris juga bisa dimintai pertanggungjawabannya jika HVS tidak dibuat," tambahnya seraya menyebutkan pajak dan keuntungan sebagaimana diatur dalam Keppres 80/2003 maksimal 10%

dari profit. Apabila panitia menerima barang, harus diteliti kemudian Panitia Pemeriksa Barang baru boleh membuat berita acara pemeriksaan barang. Sedangkan PPTK harus meneliti semua kebenaran barang yang diterima baru membuat kwitansinya. "Salah, kalau dibuat sebelum diteliti,” ujarnya menanggapi pertanyaan jaksa tentang pekerjaan para terdakwa yang membuat berita acara pemeriksaan barang sebelum meneliti barang sembari menerangkan dealar pengadaan barang harus dibuat rekanan jika diminta panitia. HPS yang dibuat, kata Herman, tidak boleh mengacu kepada pagu anggaran. "Didalam Keppres sudah jelas dikatakan bahwa HPS harus dibuat sendiri. Harus survei ke lapangan dan jelas dituliskan

kapan waktu pelaksanaan survei dilakukan. Biaya survei biasanya tidak pernah dibayar karena merupakan termasuk tugas harian. Rekanan juga tidak boleh mengalihkan kontrak setelah menandatanganinya," terangnya sembari menerangkan pembayaran tidak diperbolehkan kalau tidak sesuai dengan kwitansi dan kontrak. Sementara itu, ahli Bambang Utomo menerangkan sekira tahun 2011, dirinya pernah diperiksa dan diminta untuk melihat dokumen kontrak pengadaan barang alat berat di Dinas Bina Marga Medan. Hasilnya, Bambang menemukan sejumlah barang yang sudah dibeli tidak sesuai dengan kontrak penawaran. “Motor Grader yang dibeli jenis MG 330 produk Jepang, padahal barang yang ditawarkan produk Cina. Memang sih lebih bagus yang dibeli. Untuk beko juga beda dari penawaran, jangkauan beko dan kapasitasnya jauh dibawa penawaran. Dan beberapa alat lainnya tidak sesuai dengan tipe yang ditawarkan. Perbedaan itu diketahui setelah saya langsung melakukan pengecekan ke lapangan melihat spesifikasi dan populasinya,” terang saksi. Sebagaimana diketahui, JPU, Ingan Malem SH, mendakwa keempatnya secara bersama-sama atau korporasi melakukan tindak pidana korupsi pengadaan alat-alat berat Dinas Bina Marga Medan yang pembiayaannya bersumber dari APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2009 dengan kerugian negara sebesar Rp2,6 miliar lebih.(THA)

pembunuhan terhadap Wahyuni Simangungsong,” terangnya lagi sembari menerangkan pihaknya mengamankan barang bukti berupa rice cooker, baju serta mainan anak-anak yang diduga kuat dibeli menggunakan uang hasil rampokan. Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi mahkota. Terdakwa Erwin Panjaitan pun dibawa meninggalkan ruang Cakra VI usai majelis hakim mengetuk palu sebagai tanda sidang ditunda dengan pengawalan ketat petugas Polresta Medan. Namun, saat akan menuju ruang tahanan sementara, Erwin sempat dihajar beberapa

keluarga korban. Sebuah pukulan mendarat di kepala terdakwa. Merasa tidak senang, Erwin pun sempat melototi salah seorang keluarga korban yang meneriakinya. Namun, beberapa keluarga korban yang merasa ditantang Erwin, menolaknya dari kawalan petugas hingga ia terjatuh dan dua tongkat penyangganya tak mampu menahannya. Erwin pun ditunjangi keluarga korban. Melihat itu, petugas pun berusaha menenangi keluarga korban dan memperketat penjagaan terhadap terdakwa. Erwin langsung diboyong ke ruang sel tahanan sementara PN Medan dan kemudian dibawa meninggalkan gedung PN Medan menuju Rutan Tanjung Gusta Medan menggunakan mobil tahanan milik Kejari Medan. (THA)

Polda Usut Dugaan Korupsi Randiman Tarigan Medan-andalas Petugas Subdit II/Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut kembali mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan jogging track (sarana olaharaga) di Lapangan Merdeka Medan, yang ditengarai melibatkan mantan Kepala Dinas (Kadis) Pertamanan Kota Medan, Randiman Tarigan. Direktur Reserse Kriminial Khusus (Reskrimsus) Poldasu, Kombes Pol Sadono Nugroho, kepada wartawan, pengusutan merupakan tindaklanjut laporan LSM soal dugaan korupsi pembangunan Jogging Track di Lapangan Merdeka Medan akan dibuka kembali. "Laporan itu sebenarnya disampaikan ke Poldasu tahun 2010, sementara saya baru mulai menjabat Dirreskrimsus tahun 2011. Namun demikian, saya akan buka kembali kasus itu untuk ditindaklanjuti,” katanya. Sadono mengatakan, jika kasus dugaan korupsi yang ditengarai melibatkan

Randiman Tarigan belum ada perkembangan, bukan berarti penyidik Tipikor Poldasu tidak mengusutnya. “Setiap laporan dugaan korupsi yang dilaporkan ke Tipikor Poldasu apabila ditemukan unsur melawan hokum (Korupsi), pasti diusut,” katanya. Korupsi, tambah Sadono salah satu atensi pimpinan Polri yang harus diusut sampai tuntas. Untuk itu, pinta Sadono, beri saya waktu untuk merunut sejumlah kasus dugaan korupsi yang ada dan masih kami tangani saat ini. “Pokoknya Poldasu berkomitmen untuk mengungkap kasuskasus dugaan korupsi,” imbuhnya. Sebelumnya Randiman Tarigan dilaporkan ke Poldasu terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Jogging Track Lapangan Merdeka tahap I dan II dengan nilai dugaan tindak pidana korupsi Rp3 Miliar, bersumber dari APBD TA 2010 lalu. Randiman Tarigan saat ini menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumut. (HER)

Aniaya Wartawan Dalam Tahanan

Mantan Kapolres P Siantar AKBP Fathori Divonis 2 Bulan Pematang Siantar-andalas AKBP Fathori SIK, mantan Kapolres Pematang Siantar, terdakwa dalam perkara penganiayaan wartawan, Andi Irianto Siahaan di dalam tahanan divonis 2 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar, Rabu (22/2). Vonis yang dijatuhkan majelis hakim diketuai Fastra Joseph Ziraluo SH MHum tersebut lebih ringan 6 bulan. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ronal Nainggolan SH dan Heri Santoso SH sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 8 bulan. Dalam amar putusannya majelis hakim menyatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, barang bukti dan keterangan terdakwa di persidangan, terdakwa pada Selasa 30 Nopember 2010 sekira pukul 16.15 WIB, di Jalan Patuan Nagari Pematang Siantar/ Ruang olahraga tahanan Polresta Pematang Siantar melakukan penganiayaan terhadap saksi korban, Andi Irianto Siahaan. Perbuatan tersebut, bermula sejak 28 November 2010, korban, Andi Irianto Siahaan menjalani penahanan di di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polresta Pematang Siantar dalam perkara tindak pidana penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur. Korban Andi Irianto Siahaan menempati ruangan/kamar bersama 17 tahanan lainnya, diantaranya saksi Marupa Sotarduga Siahaan dan saksi Suarto dan Roy Pratama Nainggolan.

Kemudian pada Senin 29 November 2010, saksi Sarmauli Simbolon selaku Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polres Pematang Siantar diberitahu oleh Briptu Rudianto selaku Ajudan Kapolresta Pematang Siantar agar tahanan nama Andi Irianto Siahaan dipindahkan ke ruangan kamar 4/kamar 2. Kemudian Selasa 30 November 2010 saksi Ruli Sarmauli Simbolon memberitahu kepada korban Andi Irianto Siahaan bila selesai olahraga supaya pindah ke ruangan tahanan kamar 2, tetapi korban Andi Irianto Siahaan menolak. Selanjutnya saksi Rusli Sarmauli Simbolon memberitahukan kepada Briptu Rudianto, oleh Briptu Rudianto diteruskan ke Kapolres Pematang Siantar (terdakwa Fatori ). Terdakwa emosi atas penolakan tersebut, sehingga sekira pukul 16.15 WIB terdakwa turun dari lantai II menemui Andi Irianto Siahaan di ruangan olahraga tahanan, terdakwa dengan menggunakan tangan kiri memukul bagian bibir Andi Irianto Siahaan sebelah kanan 1 x mengakibatkan luka berdarah. Kemudian terdakwa dengan memakai sarung tangan tinju dipasang memukul bagian rusuk sebelah kanan Andi Irianto Siahaan, yang mengakibatkan saksi korban Andi Irianto Siahaan terbentur di dinding ruangan olahraga tahanan jatuh terduduk. Perbuatan terdakwa dinyatakan majelis hakim telah terbukti melanggar pasal 351 (1) KUHPidana. (HER)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Kamis, 23 Februari 2012

Penerimaan Mahasiswa Baru Tak Boleh Diskriminatif Medan-andalas Penerimaan mahasiswa baru terutama pada perguruan tinggi negeri tidak boleh diskriminatif dan harus memenuhi prinsip adil demi peningkatan pemerataan pendidikan. "Selain itu juga harus transparan dan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras kedudukan sosial dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa dengan tetap memperhatikakan potensi calon mahasiswa," kata Pembantu Rektor I Universitas Negeri Medan Prof Chairil Ansyari di Medan, Rabu (22/2). Ia mengatakan, perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA hendaknya dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan penilaian dan rekomendasi kepala sekolah. "Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa. Inilah salah satu latar belakang diberlakukannya penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi negeri yang diterima melalui jalur undangan," katanya. Jalur undangan adalah mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis atau keterampilan.Siswa yang akan diterima melalui jalur undangan harus memiliki prestasi yang menonjol di sekolah dengan menunjukkan nilai rapor. "Untuk itu kejujuran pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah sangat penting agar siswa yang diterima di PTN melalui jalur undangan benar-benar sesuai dengan prestasi yang diraihnya," katanya. Menurut dia, sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter. Dengan demikian sekolah dapat diberikan penghargaan dan kepercayaan melakukan seleksi awal calon mahasiswa yang berprestasi akademik dan diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik. Tujuan diberlakukannya jalur undangan dalam penerimaan mahasiswa baru tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi memperoleh pendidikan tinggi. Mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi yang mempunyai prestasi akademik tinggi di sekolah, memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah untuk menjadi bagian pelaksana seleksi awal di tingkat sekolah. "Sekolah yang berhak mengikuti jalur undangan adalah sekolah negeri mau pun swasta yang terakreditasi oleh BAN-SM. Sekolah yang berhak mengikuti jalur undangan adalah sekolah yang diundang oleh panitia SNMPTN," katanya.(ANT/MA)

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Laksanakan UKA di Sumut

Pemerintah Kabupaten/Kota Diminta Komit Medan-andalas Pemerintah Kabupaten/Kota diminta untuk berkomitmen untuk melaksanakan uji kompetensi awal (UKA) secara baik dengan menjaga dan mengawasi secara ketat naskah soal agar tidak terjadi kebocoran. "Kita minta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk berkomitmen melaksanakan uji komptensi secara baik. Menjaga kerahasian soal dan mengawasinya agar tidak terjadi kebocoran," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM, dalam rapat koordinasi persiapan pemberangkatan naskah UKA di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut, Rabu (22/2). Rapat koordinasi tersebut melibatkan Kepala LPMP Sumut Drs H Bambang Winarji MPd, Rektor Unimed Prof DR Ibnu Hajar MSi, Rektor Universitas HKBP Nomensen Jongkers Tampubolon, Rektor UMN Drs H Kondar Siregar MA dan Humas LPMP H Syamsir Alamsyah Batubara SS. Syaiful juga mengingatkan guru-guru untuk tidak terpancing oleh ajakan oknum yang menjanjikan bisa meluluskannya dari UKA. Sebab, penentuan kelulusan berada di tangan guru tersebut. "Saya dapat isu bahwa di Kabupaten Simalungun setiap guru peserta UKA dikutip uang sebesar Rp 800 ribu untuk disetorkan kepada panitia yang akan memberikan bocoran soal. Jika guru tersebut ingin lulus maka dia juga harus menyiapkan dana sekira Rp3-5 juta. Dan, ini kita sedang mengecek kebenarannya,"

Unimed Siap Amankan Pelaksanaan UN Medan- andalas Universitas Negeri Medan siap mengamankan pelaksanaan ujian nasional (UN) di Sumatera Utara terkait penunjukan perguruan tinggi tersebut sebagai koordinator pengawas ujian SMA/MA dan SMK. "Kami siapkan mengamankan jalannya ujian nasional di Sumut dari berbagai upaya kecurangan yang akan dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Pembantu Rektor I Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Khairil Ansyari di Medan, Rabu (22/2). Penetapan sebagai koordinator penga-

andalas/asril tanjung

DIABADIKAN-Tim Pemantau UKA Sumut diantaranya Kadis Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM (tiga dari kiri) dan Kepala LPMP Sumut Bambang Winarji MPd (empat dari kiri), diabadikan usai Rakor UKA di LPMP Sumut, kemarin. jelasnya. Siap Didistribusikan Sementara, Kepala LPMP Sumut Bambang Winarji menyatakan, persiapan untuk pelaksanaan UKA sudah memasuki 90 persen. Seluruh naskah soal sudah selesai digandakan dan segera mulai didistribusikan hari ini untuk daerah terjauh yakni Pulau Nias. "Untuk proses pengiriman kita mulai hari ini, Kamis (23/2) untuk daerah terjauh yakni Nias. Soal akan dikawal oleh petugas pengawas dari lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK), pihak kepolisian, dan petugas LPMP," ucap Bambang. Jumlah total petugas pembawa naskah

soal yang diterjunkan untuk pelaksanaan UK sebanyak 99 orang, ditambah pengawas ruang kelas sebanyak 1247 orang. Tugas pembawa naskah memastikan soal sampai dilokasi sesuai waktu yang dijadwalkan. Menjaga kerahasiannya selama diperjalanan hingga sampai ditujuan. Menjaga soal dari kemungkinan terjadi kebocoran, maupun pencurian soal. Sementara pengawas ruang kelas menjaga soal-soal tersebut dipastikan diterima oleh guru sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Menjaga kekondusifan pelaksanaan ujian di dalam kelas. "Pada saat ujian pengawas tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang kelas.

Bahkan kalau Mendikbud datang sekali pun, tidak boleh masuk ruang kelas. Karena khawatir akan mengganggu ujian," jelas Bambang. Terkait permintaan kelompok guru agar bisa mendapatkan perlakuan khusus bagi guru yang berusia lanjut, Bambang menegaskan hal itu tidak tertera dalam petunjuk teknis. "LPMP adalah UPT Kemendikbudnas. Jadi tugas kami mengamankan kebijakan pusat. Kalau mereka menyatakan demikian, silahkan itu hak mereka. Semua kebijakan tetap dari Jakarta , karena ini kebijakan nasional. Jadi tidak ada pengecualian, semua daerah sama," jelas Bambang. (RIL)

was UN SMA/MA dan SMK pada satuan pendidikan tersebut berdasarkan aturan pelaksanaan UN yang telah dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Peran tersebut juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah Tahun 2005 Pasal 67 ayat (2) yakni BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan pemerintah, perguruan tinggi negeri, dan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta satuan pendidikan. Dengan adanya peran perguruan tinggi itu sebagai pengawas UN diharapkan pelaksanaan UN 2012 dapat berjalan dengan maksimal dan jujur. Sehingga dengan demikian melahirkan lulusanlusan yang lebih mengedepankan kejujuran. Terkait tugas pokok perguruan tinggi sebagai koordinator pengawas UN pada satuan pendidikan, ia mengatakan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya

diantaranya mengawasi pendistribusian naskah soal hingga ke sekolah-sekolah penyelanggara ujian. "Bukan itu saja, pengawas dari perguruan tinggi juga bertugas mengawal lembar jawaban siswa dari sekolah penyelenggara hingga ke Unimed yang akan bertugas memindai lembar jawaban tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke pusat, "katanya. Sementara ini, lanjutnya, pihaknya belum dapat memperkirakan berapa banyak tenaga pengawas dari perguruan tinggi yang akan diterjunkan, mengingat pihaknya belum mendapat salinan lengkap data sekolah penyelenggara dan total siswa peserta ujian nasional. Namun jika berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengawas ujian dari perguruan tinggi lebih dari seribu orang yang disebarkan di seluruh sekolah di Sumut sesuai dengan jumlah sekolah pelaksana ujian untuk tingkat SMA

sederajat, katanya. "Minimal setiap sekolah penyelenggara ujian akan diawasi satu orang tenaga pengawas, namun bisa melibatkan dua orang pengawas jika sekolah tersebut memiliki lebih dari 10 kelas peserta ujian," katanya. Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Disdik Sumut, jumlah siswa peserta UN diikuti 441.495 siswa tingkat SMA dan SMP sederajat, baik sekolah negeri maupun swasta, yang pelaksanaanya akan dilakukan serentak mulai 16-19 April 2012. Jumlah tersebut masing-masing terdiri siswa SMA negeri/swasta 101.764 orang, MA negeri/swasta 19.611 orang dan SMK negeri/ swasta berjumlah 73.723 orang, dengan total seluruh peserta ujian 195.089 orang. Sementara UN tingkat SMP negeri/ swasta sebanyak 198.430 orang, MTs negeri/swasta 46.823 orang, SMPLB 12 dan SMP Terbuka 1.141 orang dengan jumlah seluruhnya 246.406 orang. (ANT/MA)

Orangtua Siswa Diminta Perketat Pengawasan Belajar Anak Banda Aceh-andalas Para orangtua siswa diminta untuk memperketat pengawasan terhadap anaknya untuk belajar di rumah menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) serentak pada April 2012. "Pengawasan ini sangat penting untuk diperhatikan bagi orangtua siswa. Kalau dari pemerintah sendiri kita mengintruksikan dan meminta agar seluruh sekolah melaksanakan 'try out', karena hal itu juga sangat menentukan kelulusan siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Aceh Barat Bismi di Meulaboh, Rabu (22/2). Bismi mengatakan , sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan angka kelulusan di bumi "Teuku Umar", pemerintah daerah sudah melaksanakan sosialisasi tentang bagaimana cara mengisi lembar jawaban komputer (LJK). Selain itu, setiap sekolah di Aceh Barat juga sudah diingatkan untuk melakukan jadwal jam tambahan belajar, seperti melaksanakan try out dan sebagainya untuk membantu kematangan siswa lulus pada UN dengan nilai tinggi. Bismi juga mengharapkan, lintas sektoral yang ikut memantau penyelenggara pendidikan di Aceh Barat seperti pihak Polri dengan program "polisi saweu sikula" (polisi kunjungi sekolah), dapat

memanfaatkan rentang waktu sekitar 1,5 bulan lagi ini memberikan sosialisasi tentang tata cara pelaksanaan UN yang benar bagi siswa. "Menyangkut jumlahnya, saya belum dapat data terperinci karena masih dalam perhitungan, bagi saya yang terpenting saat ini bagaimana siswa itu dapat fokus belajar dan semua pihak ikut berpartisipasi," katanya. Lebih lanjut Bismi menambahkan, pihaknya sudah siap dan matang dengan berbagai program kegiatan disusun menghadapi UN 2012, hanya saja pemerintah daerah mengupayakan angka kelulusan tahun ini lebih meningkat dari 2011. Selain itu, untuk meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Aceh Barat, pihaknya juga sudah mengusulkan pengadaan prasarana komputer yang rencana dibagikan ke sejumlah sekolah. (ANT/MA)


Kamis 23 Februari 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Kamis 23 Februari 2012

harian andalas | Hal.

8

Heat Tundukkan Kings Miami-andalas Bermain di kandang sendiri di The American Airlines Arena, Miami Heat tampil menggila dengan menundukkan Sacramento Kings 120-108 pada lanjutan kompetisi NBA, Rabu (22/2) diniahri WIB. Kemenangan ini juga membuat Heat membentangkan kemenangan beruntun mereka menjadi tujuh pertandingan. Hasil ini juga membuat mereka kokoh di peringkat pertama klasemen wilayah timur dengan catatan 26 kali menang dan tujuh kali kalah. Dwyane Wade menjadi bintang Heat dalam pertandingan tersebut dengan mencetak 30 poin dan 10 assist, disusul Mario Chalmers dan Chris Bosh yang masing-masing menyarangkan 20 poin. LeBron James tak mau ketinggalan, dia turut menyumbang 18 poin, Norris Cole juga ikut mencetak 12 poin dan Udonis Haslem menambah 10 poin untuk Miami. Raihan bagus ini juga semakin menguatkan mereka sebagai salah satu favorit juara NBA musim ini.

Di kubu Kings, Isaiah Thomas memimpin perolehan poin timnya dengan menjaringkan 24 poin. Marcus Thornton ikut mencetak 23, dan Tyreke Evans menyumbang 21 poin dan 10 assist, disusul Jason Thompson yang menyarangkan 16 poin dan 10 rebound bagi Kings. Kekalahan ini juga merupakan yang keenam secara berturut-turut yang diterima Kings. Di kota Memphis, Philadelphia 76ers harus mengakui keunggulan tuan rumah Memphis Grizzlies dengan 8976. Marc Gasol mencetak 15 poin dan 14 rebound, sementara Rudy Gay turut menyumbang 14 poin untuk Grizzliez O.J. Mayo dan Marreese masing-masing menjaringkan 13 poin dan 12 poin untuk membantu Grizzlies menghindari kejaran poin Sixers. Sementara di pihak Sixers, meski Jrue Holiday mencetak poin tertingggi dalam pertandingan ini dengan raihan 22 poin, hal tersebut tetap tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.(NET)

MANC. UNITED

vs AJAX AMSTERDAM

SANGAT YAKIN

HEAD TO HEAD MANCHESTER UNITED VS AJAX AMSTERDAM 16 Feb 2012 Ajax 29 Sep 1976 Manc. United 15 Sep 1976 Ajax

0 – 2 Manc. United 2 – 0 Ajax. 1 – 0 Manc. United

(PLE) (PLC) (PUE)

LIMA LAGA TERAKHIR MANCHESTER UNITED 17 Feb 2012 11 Feb 2012 05 Feb 2012 01 Feb 2012 28 Jan 2012

Ajax Amsterdam 0 – 2 Manc. United 2 – 1 Chelsea 3–3 Manc. United 2 – 0 Liverpool 2–1

Manc. United Liverpool Manc. United Stoke City Manc. United

(PLE) (EPL) (EPL) (EPL) (PFA)

LIMA LAGA TERAKHIR AJAX AMSTERDAM

Manchester-andalas Tidak bermain di Piala FA pada akhir pekan lalu menjadi sebuah alasan kuat bagi Sir Alex Ferguson untuk menampilkan formasi yang relatif sama di leg kedua Liga Europa, Jumat (24/2) dinihari WIB. Fabio da Silva yang tampil apik di bek kiri pun disebut Fergie akan tetap ditampilkan menghadapi Ajax di Old Trafford.

Melihat krisis pemain di kubu Ajax lantaran deraan cedera. Frank De Boer disangsikan bakal mengubah susunan pemain awal menjelang lawatang ke Theatre of Dreams. Namun, De Telegraf menyebut seharusnya de Boer memasang Christian Eriksen sebagai gelandang tengah, bukan di sisi kiri. Ya, media-media Belandan cenderung menilai penempatan Ismail Aissati, sebagai pekerja keras tapi kurang kreatif, sebagai pengatur permainan adalah kesalahan fatal De Boer untuk menghadapi LIVE 24 FEB skuad United yang kaya akan variasi serangan. 03.05 WIB Pastinya, De Amsterdammers harus mewaspadai kiprah Wayne Rooney yang tampil efektif di leg pertama. Sebagai striker penjelajah saat Paul Scholes tidak Kredo untuk tak mengganti the winnning team diturunkan di lini tengah. Rooney memang sulit dihentikan seharusnya tidak bersifat kaku, apalagi Patrice Evra untuk menjemput dan mengalirkan bola ke kotak penalti disebut Manchester Evening News cukup bugar untuk Ajax. Well, Fergie pun lagi-lagi menegaskan bahwa United kembali tampil pertengahan pekan ini. Namun, respons dan atraksi formasi Setan Merah yang sejak awal berniat tampil sepenuh hati di Liga Europa, menang 2-0 di Amsterdam untuk tampil berbeda pada yang dianggap kompetisi level kelas dua. Prospek untuk paruh kedua minggu lalu dinilai The Scotman sangat bertemu pemenang duel antara Lokomotiv Moskva dan sensasional. Bagaimana halnya kira-kira reaksi Ajax Bilbao di fase 16 besar dinilai yang gaffer amat menantang.(NET) sendiri?

19 Feb 2012 17 Feb 2012 12 Feb 2012 05 Feb 2012 29 Jan 2012

Ajax Ajax NAC Breda Ajax Feyenoord

MANC.UNITED

1-De Gea, 20-Fabio, 6-Evans, 5-R. Ferdinand, 3-Evra, 18-A, young, 23Cleverley, 16-Carrick, 17-Nani, 14-Chicharito, 10-Rooney.

4–1 0–2 0–2 0–2 4–2

NEC Nijmegen (PLB) Manc. United (PLE) Ajax (PLB) FC Utrecht (PLB) Ajax (PLB)

AJAX AMSTERDAM

1-Vermeer, 5-Anita, 4-Vertonghen, 3Alderweirel, 42Koppers, 8-Eriksen, 28-Aissati, 10-S. De Jong, 23-Ozbiliz, 19-Bulykin, 7-Sulejmani

Napoli Jinakkan Chelsea Naples-andalas Napoli mempertahankan rekor bagusnya saat bertanding di Eropa. Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadio San Paolo, Naples, Rabu (22/ 2) dinihari WIB, Partenopei dengan meyakinkan klub elite Inggris Chelsea dengan skor 3-1 (2-1). Walhasil, di leg kedua yang akan digelar di Stamford Bridge, 14 Maret mendatang, Napoli tinggal mencari hasil imbang atau maksimal kalah dengan marjin satu gol. Sejak kick-off dibunyikan, Marek Hamsik dkk tampil menekan. Tercatat tiga kali kiper Chelsea Petr Cech melakukan penyelamatan terhadap upaya bomber andalan tuan rumah Edinson Cavani dan Christian Maggio. Di tengah tekanan tuan rumah, Chelsea justru membuka skor 1-0 melalui tendangan Juan Mata di menit ke-27. Gol ini tak lepas dari blunder fatal yang dilakukan kapten Napoli Paolo Cannavaro saat mengantisipasi umpan Daniel Sturridge. Gagal menghalau dengan sempurna, bola jatuh di kaki Mata yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, mantan winger Valencia itu mengelabui kiper Morgan De Sanctis. Dengan duk u n g a n

lebih dari 53 ribu suporternya, Napoli bangkit dan justru berbalik unggul 21 sampai berakhirnya babak pertama. Gol penyeimbang kedudukan tercipta lewat sepakan indah Ezequiel Lavezzi dari luar kotak penalti di menit ke-38. Sementara, gol kedua dihasilkan Cavani di menit kedua injury time memanfaatkan umpan lambung Gokhan Inler. Di babak kedua, pertandingan kian berjalan dengan seru. Kedua tim sama-sama ngotot mencari gol tambahan. Chelsea mempunyai peluang emas di menit-menit awal. Sayang, sepakan Florent Malouda dan Juan Mata masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper De Santics. Tak berapa lama, dalam hitungan detik, Napoli nyaris mencetak gol kedua andaikatat e m b a k a n Lavezzi t a k

melenceng dari sasaran. Ketika Chelsea mulai memegang kendali permainan, Napoli justru menambah keunggulan menjad 3-1 melalui gol Lavezzi di menit ke-65. Gol ini pun tak luput dari buruknya koordinasi lini belakang Chelsea. Mengantisipasi umpan jauh yang disodorkan Hugo Campagnaro, Cavani mengelabui Cech yang kadung keluar dari sarangnya. Cavani pun melepaskan umpan kepada Lavezzi yang berdiri bebas. Bola hasil tendangan Lavezzi tak dapat ditepis Gary Cahill dan Cech. Sejak itu, Chelsea memegang kendali permainan. Sementara, Napoli lebih banyak menunggu sambil mencari kesempatan melakukan serangan balik. Di menit ke-81, Napoli nyaris mengubah skor menjadi 4-1. Adalah aksi heroik Ashley Cole di garis gawang yang menghalau tendangan Maggio. Masuknya Frank Lampard dan Michael Essien tak mampu mengubah peruntungan Chelsea. Sampai peluit akhir skor tetap 3-1 untuk Napoli. (NET)

Wernbloom Pupuskan Harapan Madrid Moskow-andalas Ambisi Real Madrid mematahkan rekor CSKA Moscow kandas. Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Rabu (22/2) dinihari WIB, Los Blancos harus puas dengan hasil akhir 1-1 (0-1). Keunggulan lewat gol Cristiano Ronaldo gagal dipertahankan Madrid menyusul terciptanya gol balasan Army Men yang dicetak pemain debutan Pontus Wernbloom di menit ketiga injury time. Bertanding di lapangan dengan rumput buatan dan dinginnya cuaca yang mencapai minus 10 derajat Celcius membuat anak-anak asuhan Jose Mourinho keteteran di menitmenit awal babak pertama. Tujuh menit setelah kick-off CSKA mendapat peluang pertama ketika tendangan gunting Alan Dzagoev masih melebar. Baru di menit ke-13, Madrid melakukan tembakan ke gawang CSKA yang dikawal kiper keduanya Sergey Chepchougov. Adalah Karim Benzema yang melepaskan tendangan yang masih jauh menyamping. Aksi terakhir Benzema yang kemudian mengalami cedera paha dan ditarik keluar lapangan digantikan Gonzalo Higuain. Tak

lama kemudian, Los Blancos mendapat peluang emas. Namun, kiper Chepchougov tampil gemilang dengan memblok tendangan Higuain dan sontekan Sami Khedira. Memasuki pertengahan babak, Madrid unggul 1-0 melalui sepakan Ronaldo di menit ke-27. Gol ini bermula dari akselerasi yang dilakukan bek Fabio Coentrao di sektor kanan pertahanan CSKA. Umpan lambung yang dilontarkan Coentrao gagal dihalau defender CSKA, termasuk winger Zoran Tosic yang turun membantu lini belakang. Bola pantul kemudian disambar Ronaldo. Saking kerasnya sepakan Ronaldo, tepisan kiper Sergey Chepchougov tak kuasa mencegah derasnya laju bola yang meluncur ke dalam gawang. Usaha CSKA membalas tak kunjung berhasil sampai waktu jeda tiba. Di awal babak kedua, sejatinya Madrid mempunyai sejumlah peluang emas guna memastikan keunggulan. Dua kali peluang disia-siakan Jose Callejon. Kiper Chepchougov kembali memblok tendangan Callejon. Di menit ke-62, CSKA mendapat peluang emas. Sayangnya, Ahmed Musa terlalu terburu-buru melepaskan tembakan ke arah gawang yang mudah diantisipasi Iker Casillas. Andai

Musa menyodorkan umpan kepada Seydou Doumbia yang berdiri bebas tentu ceritanya akan berjalan lain. Masuknya bintang Jepang Keisuke Honda dan Sekou Oliseh membuat daya gempur CSKA bertambah. Namun, di tengah-tengah tekanan tuan rumah, di menit ke-75 Madrid kembali mendapat peluang emas. Lolos dari jebakan off-side, menerima passing akurat dari Xabi Alonso, Ronaldo gagal menaklukkan kiper Chepchougov. Laga kian seru begitu memasuki 10 menit terakhir. Peluang CSKA lewat free-kick Honda yang diblok Casillas dibalas Madrid lewat sepakan Ronaldo yang masih melenceng. Tekanan tak kenal lelah yang dilakukan CSKA akhirnya membuahkan hasil ketika laga memasuki menit terakhir injury time. Bermula dari umpan silang Dzagoev yang di-flick Aleksei Berezutski. Bola kemudian disundul saudara kembarnya Vasili Berezutski dan langsung disambar Wernbloom. Bola menghujam pojok kiri gawang Madrid tanpa dapat diantisipasi Casillas. Skor 1-1. Dengan demikian, di leg kedua di Santiago Bernabeu, 14 Maret mendatang, Madrid wajib meraih kemenangan guna melaju ke babak perempat final atau bermain imbang dengan skor 0-0 alias tanpa gol. (NET)


OLAHRAGA

Kamis 23 Februari 2012

Persibatee Cotbatee Buyarkan Ambisi Remaja Jangka Bireuen-andalas Persibatee Cot Batee Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen membuyarkan ambisi Remaja Jangka untuk meraih kemenangan dengan angka telak 4-1, dalam lanjutan turnamen sepakbola Sarah Kubu Cup, di lapangan PSKS Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, kemarin. Keempat gol yang diciptakan Persibatee Cot Batee itu masing-masing Murti, Mursalin dengan dua gol dan Rais, sedangkan gol satu-satunya bagi PS Remaja Jangka dipersembahkan Rahmad. Usai pertandingan szalah satu official Persibatee Cot Batee, Agus Mulyadi "Bang Bayan" menyebutkan, kesebelasan PS Persibatee merupakan duplikat nama klub yang sudah lama dibina oleh rombongan Nek Mat Apaleh, yang turun dengan kekuatan asli anak-anak Cot Batee dimotori Murti cs. Menurut Agus PS Remaja Jangka yang berambisi akan menaklukkan kesebelasan Cotbatee Kuala dengan menurunkan Feri cs ternyata memperoleh imbas terbalik yang akhirnya tidak mampu memenangkan pertandingan tersebut. (HERA)

Novi dan Pena Absen Hadapi Persela Medan-andalas Absennya libero Novi Handriawan dan play maker Alejandro Luis Pena, membuat asisten pelatih Suharto dan Roekinoi PSMS memikirkan penggantinya yang tepat, saat menghadapi laga tandang PSMS Medan kontra Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di stadion Willis Madiun, Selasa (28/2) mendatang. Menurut rencana PSMS bertolak ke Madiun, lewat Batam dengan kekuatan 20 pemain, Sabtu (25/2) mendatang. Suharto yang dihubungi di mess Kebun Bunga, Rabu (22/2) mengakui mereka harus mencari pengganti Novi yang terkena kartu merah saat Ayam Kinantan menghadapi Arema di stadion Kanjuruhan Malang beberapa pekan lalu yang tepat, karena diposisinya itu ada dua pemain pelapis, yakni Ledi Utomo dan Ramadhan Saputra. "Sebenarnya siapa yang tepat di posisi Novi itu sudah ada dikantong kami, namun yang perlu dipikirkan siapa diantara keduanya yang cocok berpasangan dengan libero lainnya Sasa Zacevic," ujar Suharto. Disebutkannya, Persela yang kini menempati urutan kelima di klasemen dengan mengantongi nilai 21 dari 12 kali bermain adalah tim kuat dan para pemainnya tidak mengenal lelah, jadi kalau pelatih tidak pandai-pandai menempatkan pengganti Novi akan menjadi bumerang buat PSMS. "Hal inilah yang tidak kita inginkan, apalagi PSMS ke stadion Willis (pengganti stadion Persela yang sedang direnovasi) ingin mencuri satu poin sebagai upaya untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara," paparnya. Sementara itu, asisten pelatih PSMS Roekinoi menanggapi posisi Luis Pena yang terkena akumulasi dua kartu kuning, mengakuinya tidak terlalu pusing seperti memikirkan pengganti Novi. Sebab di gelandang Ayam Kinantan banyak memiliki pemain. Peluang PSMS sendiri menurut Roekinoi memang sulit untuk mengalahkan Persela, namun sebagai pelatih akan terus berupaya membentuk skuad yang solid demi mengejar poin. Hal ini tidak saja pada Persela, tetapi juga terhadap tim-tim lainnya. Dituturkanya, Persela yang barusan menahan Persija Jakarta dan mengalahkan PSPS Pekanbaru 3-1, memiliki gelandang yang apik asal Argentina Gustavo Lopez. Pemain yang telah mengoleksi satu gol ini merupakan kreator ulung yang tidak tergantikan bersama Sukadana yang kerap membangun tempo permainan. "Gustavo Lopez pemain yang harus diwaspadai sepanjang pertandingan, karena dia memiliki skill yang baik, karena itu pada laga nanti anak-anak diintruksikan siapa yang dekat dengannya harus mengawalnya terutama tugas tersebut buat Anton Samba, Inkyu Ho, Zulkarnaen, Muhammad Antoni ataupun Alamsyah Nasution," katanya. (YON-REL)

harian andalas | Hal.

PSMS IPL Gelar Latihan

Osas Saha Berhutang dengan Tukang Becak Medan-andalas Sungguh memalukan pemain asing PSMS ISL Osas Saha disinyalir memiliki hutang dengan penarik becak bermotor sebesar Rp. 300 ribu. Padahal gaji striker PSMS ini sangat besar namun tak mampu membayar hutang. Ironisnya, saat ingin bertemu Osas Saha "lari malam" sehingga membuat Koko merasa dikecewakan dengan pemain PSMS ISL. "Pemain PSMS si Saha berhutang dengan saya Rp 300 ribu. Kalau tidak mau bayar, kita kan nggak tahu kurasa Saha hilang ingatan. Saya sudah bertemu dengan sektim PSMS namun penyelesaian menemukan jalan buntu, hingga sampai saat ini belum d i b a y a r, " u j a r penarik becak Koko warga Jalan SM Raja, kemarin. Selain itu, katanya, dirinya sudah bertemu dengan manajer PSMS di Hotel Residens dan berjanji akan mempertemukan dirinya dengan Saha, namun hingga sekarang tidak kunjung datang."Pertama saya tagih, Manajernya suruh saya ke mess PSMS di Kebun Bunga. Ya saya gak mau, saya suruh saja si Saha untuk menelpon aku.

Manajer pun janji bakal jumpai aku, sampai sekarang Saha tidak datangdatang,"ujar Koko dengan nada kesal. Disebutkannya, Pemain PSMS Saha berhutang dengan dirinya, waktu pertama kali datang ke Medan bersama Menoc dan menginap di Hotel Residens, yang kebetulan hotel tersebut berseberangan dengan rumah dan sering mangkal ditempat tersebut untuk mencari penumpang. "Aku dan Saha sudah lama kenal, saya tidak kenal Raja Isa. Kalau hutang ya dibayar lah, apalagi saya terdesak biaya listrik. Jangan masalah hutang dengan Saha dikaitkan dengan Raja Isa, karena aku dengar Raja Isa yang punya hutang sama aku itu tidak benar. Aku terus ditanya pengurus PSMS masalah hutang Saha, tapi tak kunjung pen-

Saha, bukan Raja Isa. Jangan pengurus PSMS memperkeruh masalah dengan mengaitkan Raja Isa yang sudah didepak manajemen PSMS. Diharapkan, pengurus dapat mempertemukan dengan Osas Saha agar masalah ini selesai. Di sisi lain, Manager Keuangan PSMS Nanda Ramli yang dikonfirmasi sangat terkejut dengan masalah hutang Osas Saha yang belum dibayar terhadap penarik becak bermotor. "Saya belum mengetahui masalah, namun Osas Saha sangat keterlauan masalah ongkos becak saja tidak dibayar, apalagi gaji Saha itu besar," ujarnya Nanda. Nanda menegaskan, masalah hutang ini segera ditanya ke pihak manajemen dan menjumpai Saha kenapa tidak membayar ongkos

becak selama menginap di hotel Residence. Hutang ini segera diselesaikan sehingga tidak membuat malu PSMS sebagai tim kebanggaan kota Medan. (REL-YON)

jelasan,"ucap Koko sembari berharap agar Saha membayar hutangnya. Intinya, yang punya hutang itu

9

Yogyakarta-andalas Setelah sempat tidak menjalankan latihan Selasa (21/2) lalu, kemarin, skuad PSMS Medan memulai latihan persiapan menghadapi Persiba Bantul yang dijadwalkan digelar di Stadion Sultan Agung Bantul Sabtu mendatang. Sempat mengeluhkan tempat latihan, skuad Ayam Kinantan kemarin berlatih di lapangan Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Tiga sesi latihan digeber untuk memulihkan stamina dan meningkatkan performa fisik pemain. Latihan yang diberikan pelatih Fabio Lopez dan asistennya M Khaidir kemarin, cukup beragam. Latihan ketahanan fisik di bagi dalam dua sesi. Sesi pertama, memanfaatkan lapangan voli pantai yang berada di komplek Stadion Mandala Krida, skuad PSMS Medan berlatih sembilan kali lompatan, dilanjutkan dengan berlari di lapangan pasir yang cukup berat. "Ya, sedikit lapangan yang punya fasilitas seperti lapangan pasir. Jadi kami memanfaatkannya untuk latihan stamina. Kalau bisa memang, seminggu sekali sudah cukup baik. Banyak tim-tim di eropa melakukan latihan di pasir untuk ketahanan fisik," ujar Fabio Lopez, kemarin. Selama lebih dari setengah jam pemain bergantian melakukan latihan terstruktur itu. Tidak sampai di situ saja, tim kembali memasuki lapangan stadion untuk melanjutkan latihan fisik. Sedikit berbeda, PSMS melanjutkan latihan fisik untuk kecepatan merubah arah ketika berlari, yang memerlukan kekuatan kaki yang kokoh. Skuad PSMS yang tak tampak kelelahan, fokus menjalankannya. "Kondisi pemain bagus. Kami kembali melanjutkan latihan setelah kemarin pemain minta dibatalkan karena lapangan yang tidak bagus. Suasana tim juga cukup baik," kata Fabio lagi. Di sisi lain, PT LPIS juga sudah mengirimkan pemberitahuan, dua pemain PSMS Ahn Hyo Yeon dan Heri Suwondo yang terkena akumulasi dan tidak bermain saat takluk 2-0 saat menghadapi Bontang FC Sabtu (18/2) lalu sudah bisa turun menghadapi Ezequiel Gonzalez dkk. Bukan hanya itu, Jecky Pasarela juga sudah memulai latihan bersama PSMS kemarin serta Julio Alcorse yang sudah pulih dari cederanya. "Ahn dan Heri sudah bisa turun. Kami sudah menerima surat pemberitahuan dari LPIS," ungkap manajer PSMS Doli S Siregar saat dikonfirmasi kemarin. Kabar menggembirakan juga datang saat PSMS di Yogyakarta. Kemarin, gaji pemain sudah ditransfer ke rekening masing-masing pemain. Menurut Doli, keterlambatan gaji terjadi karena masalah administrasi. "Hanya masalah administrasi . Karena keterlambatannya tidak sampai dua minggu atau sebulan," tandasnya.(YONREL)

andalas/ist

DIABADIKAN-Ketua Dewan Penasehat Perguruan Karate Kala Hitam DR H Rahmat Shah yang juga anggota DPD RI diabadikan dengan Ketua Umum PB Karate Kala Hitam H.A. Ronny Simon, Sekjen Drs. Simon Pramono, Bendahara Ir. Burhan Sabarina dan Ketua Ikatan Sabuk Hitam Indonesia Herman Susilo di Galeri Rahmat Jalan S. Parman Medan.

Rahmat Shah Terima PB Perguruan Karate Kala Hitam Medan-andalas Ketua Dewan Penasehat Perguruan Karate Kala Hitam DR. H. Rahmat Shah yang juga Anggota DPD RI menerima kunjungan Pengurus Besar Perguruan Karate Kala Hitam, terdiri dari Ketua Umum H. A. Ronny Simon, Sekjen Drs. Simon Pramono, Bendahara Umum Ir. Burhan Sabarina dan Ketua Ikatan Sabuk Hitam Indonesia Kala Hitam Herman Susilo bertempat di Galeri Rahmat Jalan S. Parman Medan kemarin. Ketua Umum PB Perguruan Kala Hitam H. A. Ronny Simon didampingi beberapa Pengurus melaporkan, kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kala Hitam 2011 yang dilaksanakan di Medan, diikuti Pengprov Sumut, Riau, Kepri/Batam, Aceh, DKI, DIY/Jateng dan Jawa Timur. Sekaligus pelantikan Pengurus Provinsi Sumut Perguruan Karate Kala Hitam Periode 2011-2015 termasuk Pengprov Aceh.

Juga disampaikan, terbentuknya Pengurus Ikatan Sabuk Hitam Karate Kala Hitam diketuai : Herman Susilo, Wakil : Yanto S, Sekretaris: Mercu Effendi, Wakil Sekretaris: Sophian dan Bendahara : Jhon Milton Aritonang (Pengprov Jawa Timur). Termasuk terpilihnya Pelatih Regional Sumatera dipimpin Sujarwo. Selanjutnya dilaksanakan Gashuku Nasional di Berastagi pada bulan Januari 2012 diikuti sekitar 500 karateka dari Provinsi Sumut, Aceh dan DKI berkaitan dengan HUT ke 40. Perguruan Karate Kala Hitam yang jatuh tanggal 20 Januari 2012. Sedangkan di Karang Tritis Jogyakarta diadakan Gashuku yang diikuti 125 Karateka dipimpin Pelatih Pangeri Perangin-angin SH, M.Hum dan berlangsung dengan sukses. Rakernas FORKI Pada kesempatan itu, disampaikan

adanya undangan Rakernas FORKI dilaksanakan di Hotel Golden Boutique Jakarta Sabtu (10/3) akan dihadiri Ketua Umum PB Perguruan Karate Kala Hitam H. A. Ronny Simon dan Sekjen Drs. Simon Pramono sebagai peserta. Pada Rakernas tersebut akan dibahas pelaksanaan tentang realisasi Program Kerja PB FORKI tahun 2011 meliputi bidang Organisasi dan daerah, pembinaan prestasi, Litbang, Luar Negeri, Pendanaan dan Sumber Dana serta Sekretaris Jenderal. Sementara, DR. Rahmat Shah didampingi Salim SH mengharapkan, agar meningkatkan kekompakan dikalangan para Karateka Perguruan Kala Hitam di Indonesia seperti yang dilakukan Almarhum Guru besar Winta Karna. Menyinggung masalah Rakernas Forki di Jakarta diminta supaya disukseskan da beliau yang duduk sebagai Pengurus besar FORKI juga akan menghadirinya. (RIL)

Ferdinan Optimistis Timnas Menang Atas Bahrain Batu-andalas Salah satu pilar tim nasional Indonesia, Ferdinan Sinaga, optimistis timnas yang mayoritas pemain muda bakal menang melawan Bahrain dalam laga terakhir kualifikasi Pra-Piala Dunia. Hal itu diucapkan pemain asal Semen Padang usai menjalani pemusatan latihan hari terakhir di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (22/2). "Saya optimistis, komposisi tim yang kini mayoritas berisi pemain muda akan mampu meraih hasil maksimal dalam laga terakhir Pra-Piala Dunia melawan Bahrain meski Indonesia sudah tidak mempunyai peluang lolos," katanya. Yang terpenting, kata pemain kelahiran 1988 ini, adalah memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa sehingga mampu meraih hasil maksimal di laga terakhir. Pemain yang menempati posisi penyerang sayap ini mengatakan, komposisi pemain timnas yang hanya diisi pemain dari Liga Primer Indonesia (LPI) diakuinya banyak berubah secara tim. Namun, pihaknya tetap percaya bila permainan timnas saat ini lebih baik, dan mampu meraih hasil positif di laga terakhir kualifikasi Pra-Piala Dunia melawan Bahrain. (ANT)

SMA Dr Wahidin Sudiro Husodo Juara Basket 3on3 Kampus IBBI

andalas/siong

SIMBOLIS SIMBOLIS-Usai menyerahan hadiah secara simbolis kepada para juara 3on3 putri koordinator acara Budijanto,S.Si, M.Si didampingi Wakil Ketua III STMIK IBBI Andriasan Sudarso, S.Mn, MM diabadikan bersama.

Medan-andalas SMA Dr Wahidin Sudiro Husodo akhirnya berhasil menjuarai ajang bergengsi Pertandingan Basket 3on3 antar sekolah yang diselenggarakan di Kampus IBBI atau tepatnya Kampus Topaz,Jalan Damar Medan, Senin kemarin. Pertandingan Basket 3on3 IBBI's ART and Sport Competition 2012 tersebut berlangsung dilaksanakan selama 3 hari itu diikuti sebanyak 98 tim dari SMA se Sumatera utara dan Aceh dalam dua kategori yakni untuk 3on3 putra sebanyak 76 tim dan putri sebanyak 22 tim. Pada babak final tim basket putra SMA Dr Wahidin Sudiro Husodo

dipertemukan dengan tim basket SMA Hang Kesturi B ,hingga peluit panjang yang ditiupkan wasit akhirnya tim SMA Dr Wahidin Sudiro Husodo berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 22-5. Sedangkan posisi tiga, tim SMA Hang Kesturi B dipertemukan dengan tim Hang Kesturi A yang berakhir dengan kemenangan tim asal SMA Hang Kesturi A dengan skor 1824.Sementara untuk juara pertama 3on3 putri dimenangkan SMA Methodist 2 Medan sedangkan juara kedua dan ketiga dimenangkan tim dari SMA Wiyata Dharma Medan. Penyerahan hadiah secara simbolis diserahkan oleh koordinator acara

Budijanto,S.Si, M.Si didampingi Wakil Ketua III STMIK IBBI Andriasan Sudarso, S.Mn, MM. Turut hadir Ketua STMIK IBBI Ir. B. Ricson Simarmata serta sejumlah panitia penyelenggara. Di kesempatan itu,Ketua STMIK IBBI, Ir B Ricson Simarmata berharap, kompetisi ini bisa menjadi wujud nyata dalam membina persaudaraan antar pelajar Sumut dan Aceh dengan berpegang teguh pada sportifitas di saat bertanding. " Apapun hasilnya diharapkan semua pelajar dapat berlapang dada dengan hasil yang telah diperoleh," ungkap B Ricson Simarmata seraya menambahkan kompetisi ini

merupakan salah satu sarana menyalurkan bakat olahraga para pelajar dan diharapkan ke depan para pelajar yang berprestasi dapat mengharumkan nama Provinsi Sumut diajang nasional maupun internasional. "Seperti halnya mata pisau yang sering diasah maka pelajar yang kerap mengikuti latihan lalu bertanding maka kemampuan tanding pelajar juga akan bertambah," katanya. Sebelumnya beberapa pertandingan untuk memeriahkan HUT IBBI yang ke 16 pada tanggal 28 April mendatang juga telah dilaksanakan untuk para pelajar diantaranya pertandingan futsal,modren dance, catur dan lomba pidato.(SIONG)


EKONOMI-BISNIS

Kamis 23 Februari 2012

Pameran Komputer Terbesar di Medan Resmi Dibuka Medan-andalas Medan menjadi tuan rumah yang mengawali penyelenggaraan rangkaian Mega Bazaar Computer (MBC) 2012. Pameran yang baru pertama kalinya diselenggarakan di Medan ini, bertujuan untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat Medan dan sekitarnya akan produk canggih teknologi informasi dan komunikasi. MBC Medan secara resmi dibuka, kemarin dan akan berlangsung selama lima hari mulai 22-26 Februari 2012 di Medan International Convention Center (MICC) Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, di Jalan Kapten Maulana Lubis 7 Medan. Dengan menggunakan lahan seluas seluas 4.000 m2, MBC Medan akan memperlihatkan berbagai kecanggihan aksesoris komputer, gadget teknologi, alat elektronik, dan produk telepon selular terbaru. Ada lebih dari 14 merek dari 54 produsen teknologi informasi terkemuka di tanah air, mulai dari Samsung, Toshiba, Epson, Metrodata, Astrindo, HP, Sony, Smart Fren, Dell, Acer, Canon, XL, IBM, Logitech, MAudio, Apple, Axis, Esia Indosat, Telkomsel, Flexi dan lain-lain. "MBC baru pertama kali digelar di Medan, namun kami optimis

andalas/ist

RESMI DIBUKA DIBUKA-Mega Bazaar Computer (MBC) 2012 yang baru pertama kalinya diselenggarakan di Medan ini, resmi dibuka. MBC itu berlangsung selama lima hari mulai 22-26 Februari 2012 di Medan International Convention Center (MICC) Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. masyarakat di sini antusias untuk berkunjung. Pameran kami ini kami menargetkan 25 ribu pengunjung, serta transaksi sebesar 10 milyar rupiah," kata Sri Vista Limbong, IT Division Manager Dyandra Promosindo. Vista juga menambahkan, bahwa MBC Medan ini merupakan ajang yang istimewa karena untuk pertama kalinya MBC hadir di kota Medan, dan pada penyelenggaraannya yang pertama di Medan MBC membawa

Pemprovsu Siapkan Harga Referensi Jagung Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan harga refrensi daerah (HRD) jagung sebagai standar pembelian dari petani dengan mencari masukan dari berbagai pihak, termasuk kalangan pengusaha pakan ternak. "Dengan begitu, ada standar harga yang dapat menguntungkan petani dan pengusaha," kata Asisten II Bidang Perekonomian Pemprov Sumut Djaili Azwar di sela-sela rapat penentuan HRD di Medan, Rabu. Menurut Djaili, pihaknya menyadari jika HRD jagung selama ini yang ditetapkan tahun 2008 kurang menguntungkan petani karena sebesar Rp1.600 per Kg. Belum lama ini, pihaknya telah mencari masukan tersebut dari kalangan petani mengenai harga yang diharapkan yang difasilitasi Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Dinas Pertanian Sumut. Dari pertemuan itu, cukup banyak masukan dari kalangan petani mengenai HRD yang diinginkan tetapi belum dapat diterima karena dikhawatirkan tidak akan disanggupi pihak pengusaha. "Ada yang mengusulkan Rp2.800 per Kg. kalau segitu, mana ada yang mau beli," katanya. Karena itu, pihaknya juga mengundang kalangan pengusaha, terutama pembuat pakan ternak yang menggunakan jagung untuk mengetahui kemampuan dalam membeli hasil tanaman petani tersebut. Meski tidak dapat memaksa kalangan pengusaha dan masih didiskusikan tetapi Pemprov Sumut memiliki rancangan harga beli jagung di atas Rp2.000 per Kg. Hasil pertemuan diskusi dengan petani dan pengusaha tersebut akan disampaikan ke Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk menetapkan HRD yang dapat diterima semua pihak. (ANT)

sebuah program baru yang belum pernah diselenggarakan pada MBC sebelumnya. Acara Meriah Panitia telah mempersiapkan berbagai program pendukung untuk menarik warga Medan dan sekitarnya. Ada acara interaktif seperti talk show dengan topik Internet Sehat, Kupas Tuntas Social Media, Social Business, Aplikasi untuk Tablet, Mengelola Komunitas, Business Online, Games Online,

Youth & Digital, dan Fotografi. Program lainnya antara lain HOT Sales, SERBU (Serba Rp 10,000), Console-Online GameArcade Competition, Cosplay Competition & Photo Contest, Fashion on Stage, Solo Drum-BassGuitar Competition, Community Gathering(Blogger, Kaskus, Komunitas Medan Berkebun, Fotografi, dan Bike to Work), serta doorprize berupa 1 unit sepeda motor.

Percut Sei Tuan, Deli Serdang, tepatnya di depan rumah warga No 228. "Petugas PDAM Tirtanadi sejak Selasa (21/2) sudah berupaya memperbaiki kebocoran pipa tersebut dan diperkirakan pekerjaan akan selesai pada Kamis (23/2)," kata Amrun, Rabu (22/2). Menurutnya, pipa transmisi yang

Medan Gelar Pekan Efisiensi Energi Medan-andalas Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM Ir Maryam Ayuni mengatakan konservasi energi, membutuhkan perubahan paradigma pengelolaan energi yang baru yaitu Demand Side Management yang mengutamakan peningkatan efisiensi pada pengguna energi. Indonesia termasuk negara yang masih boros dalam penggunaan energi, hal ini dapat dilihat dari angka elastisitas energi yang masih lebih besar dari 1. "Untuk menggalakkan konservasi energi diperlukan peran serta seluruh pihak, khususnya pihak industri. Dari keseluruhan kelompok pengguna energi, pengguna energi terbesar adalah kelompok industri yang men-

capai 40% dari total konsumsi energi," kata Maryam Ayuni saat membuka acara Pekan Efisiensi Energi untuk wilayah Medan dan sekitarnya di Grand Swissbel Hotel Medan, Selasa (21/2). Dikatakannya, pada tahun 20062009, JICA bekerjasama dengan Kementerian ESDM telah melakukan studi audit energi di sektor industri dan diperoleh hasil bahwa total konsumsi energi adalah 27 Juta TOE per tahun, dengan potensi penghematan energi sebesar 18%. Penghematan ini sebesar 5 Juta TOE atau setara 58 TWh per tahun. Apabila penghematan ini berhasil dilakukan maka akan sama halnya dengan menunda pembangunan pembangkit listrik sebesar 58 TWh / (24 X 365) = 6.600 MW. Mr Tim Mac Hansen - CounsellorTrade and Development Royal Danish Embassy didampingi Ir H Tohar Suhartono selaku IP MT-Wakil Ketua

10

Perdagangan Sumut-AS Masih Surplus Ada juga ajang "Social Media & Creativity Festival" yang mempertemukan provider/pengelola social media maupun social business dan komunitas untuk mengupas lebih dalam manfaat social media bagi semua pihak. Pengunjung bisa mengikuti acara Konsultasi Social Media, Digital Art, Kid's Activation, Cerita Anak, Bike to Work, Digital Movies, Music Recording, Presentation, Live Performance, serta Woman's Program. Untuk meramaikan para pengguna social media, MBC Medan juga membuat kuis yang digelar setiap hari melalui akun Twitter dan Facebook. MBC sendiri setelah dilaksanakan di Medan, akan digelar secara serentak di lima kota lainnya, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Makassar mulai tanggal 29 Februari-4 Maret 2012, sedang di Semarang akan berlangsung pada 2-6 Maret 2012, dan di gelar pada 3-7 Maret 2012, MBC 2012 di Yogyakarta akan menjadi penutup rangkaian pameran MBC pada tahun ini. Vista menambahkan bahwa antusiasme masyarakat mengunjungi pameran teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia tiap tahunnya semakin membesar. Hal ini disebabkan pula dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin terikat dengan teknologi. "Oleh karena itu, pada pameranpameran TI yang kami selenggarakan, masyarakat menggunakan ajang tersebut untuk membeli produk teranyar dengan harga murah serta promosi yang menarik," jelas Vista. (DED/REL)

Pipa Pecah, Distribusi Air Terganggu Medan-andalas Distribusi air kepada pelanggan PDAM Tirtanadi di kawasan Tembung dan Batang Kuis, mengalami gangguan, sejak Selasa (21/2). Menurut Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun, gangguan ini disebabkan pecahnya pipa transmisi diameter 400 mm di kawasan Desa Sena, Kecamatan

harian andalas | Hal.

pecah ini merupakan jalur air keluar dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Limau Manis yang menyuplai kebutuhan pelanggan di beberapa kawasan PDAM Tirtanadi. "Kami mohon maaf atas gangguan distribusi air ini. Kalau pelanggan ada keluhan dapat disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi di nomor 500444," ujar Amrun. (GUS) Umum Bidang Kelistrikan Pertambangan dan Energi KADIN Sumatera Utara, mengatakan, Denmark mempunyai sejarah panjang untuk efisiensi energi. "Kami mampu menjaga konsumsi energi nasional secara konstan selama hampir 30 tahun (dari pertengahan tahun 70-an hingga pertengahan 2010-an) yang nilainya hampir dua kali lipat Produk Domestik Bruto dalam periode waktu yang sama. Perilaku lebih efisien dalam pemanfaatan energi menjadi faktor utama," jelas Tim. Sementara itu Melany Tedja CoTem Leader EINCOPS menambahkan, menurut data Master Plan Pembangunan Ketenagalistrikan 2010-2014, yang dibuat oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada tahun 2009 kondisi tiga sistem yang memasok tenaga listrik ke Sumatera Utara berada dalam kondisi 'defisit' (terjadi pemadaman sebagian pelanggan karena daya mampu lebih kecil dari

Medan-andalas Perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan Amerika Serikat (AS)pada tahun lalu masih surplus bahkan cukup besar atau 638,826 juta dolar AS. "Nilai ekspor Sumut ke AS tahun lalu senilai 911,797 juta dolar AS, sementara impor hanya hanya 272,971 juta dolar AS sehingga ada surplus 638,825 juta dolar AS,"kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharno, di Medan, Rabu. Diakui pada 2011 terjadi kenaikan nilai impor Sumut dari AS sebesar 40,65 persen, tetapi tetap saja nilai impornya jauh lebih kecil dari ekspor. Pada 2010, nilai impor Sumut masih 194,079 juta dolar AS. Surplus perdagangan Sumut dengan Amerika Serikat menggembirakan karena terjadi di saat sedang berlangsung krisis ekonomi di negara itu. Semakin menggembirakan, karena dibandingkan 2010, ekspor Sumut ke AS pada 2011 itu juga mengalami kenaikan cukup besar atau 37,94 persen. Ekspor terbesar Sumut ke AS antara lain berupa karet dan barang dari karet, minyak sawit mentah dan kopi. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba, mengatakan, surplus perdagangan Sumut itu karena Sumut memiliki komoditas ekspor yang masih sangat dibutuhkan AS seperti karet untuk ban kenderaan dan industri serta minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). "Karena itu Apindo selalu meminta pemerintah memberi dukungan penuh untuk memperlancar ekspor komoditas itu ke berbagai negara tujuan termasuk ke AS dan Eropa yang sedang dilanda krisis ekonomi,"katanya. Krisis ekonomi di AS dan Eropa yang masih berlangsung hingga tahun ini diakui mengkhawatirkan pengusaha akan terjadi lagi gangguan ekspor Sumut ke berbagai negara. "Tetapi pengusaha tetap saja berupaya meningkatkan ekspor meski harga jual tren menurun," katanya. (ANT) kebutuhan beban puncak). Sampai dengan tahun 2011, rasio elektrifikasi di Sumatera Selatan baru mencapai 79.05%. Sementara itu, permintaan energi listrik diperkirakan akan terus tumbuh rata-rata sebesar 7.3% per tahun untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk (diperkirakan rata-rata 1.0%/tahun) dan pertumbuhan ekonomi (diperkirakan rata-rata sebesar 6.7%/tahun). Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini berlangsung dari tanggal 21-24 Februari. Pekan Efisiensi Energi di Medan ini terselenggara berkat dukungan dari Pemerintah Denmark, dalam bentuk kerjasama antar-pemerintah melalui kegiatan Energy Efficiency in Industrial, Commercial and Public Sector (EINCOPS) serta International Finance Corporation (IFC). (SIONG)

Perajin Sandal dan Sepatu asal Deli Serdang Lirik Peluang Pasar DI tengah sulitnya lapangan kerja yang tersedia zaman serba modern sekarang ini, khususnya bagi kawula muda yang hanya pengetahun paspasan bermodalkan tamatan Sekolah Menengah Atas atau sederajat, atau kaum muda yang putus sekolah tentu semakin jauh tertinggal dengan orang yang memiliki SDM. Kondisi seperti ini, bukan berarti kita harus berpangku tangan, merenungi nasib dengan menunggu dan menunggu kapan kita baru bisa mendapatkan pekerjaan untuk kebutuhan kehidupan sehari harinya. Melainkan kita harus bangkit dan berani mencoba berkarya, menciptakan lapangan kerja dan berwira usaha sesuai bakat yang ada pada diri kita sendiri. Apapun yang kita lakoni bila dilakukan dengan sungguh-sungguh tentu bisa merubah nasib dan perekonomian kita sendiri. Demikian ungkapan Sofian Efendi Pili (50) warga Jalan Rakyat Nomor 8 Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang,seorang penggiat sandal dan sepatu yang tergolong

andalas/th sihombing

MOTIF SEPATU-Sofian Efendi Pili sedang merancang motif sepatu wanita yang akan di order ke sejumlah daerah. sukses dalam usahanya saat disambangi andalas kemarin. Pria yang beristrikan Delita (46) berdarah Minang dan memiliki 2 putri bernama Nurlela (22) dan Nani Agustin (20) ini menuturkan, usaha yang ditekuninya sejak tahun 1985 silam, ternyata mampu mengubah kehidupan keluarganya dengan ekonomi lebih baik dan mampu menyekolahkan kedua putrinya hingga ke Universitas.

Menurut Sofian, awalnya dia seorang penjahit pakaian dan berkerja kepada orang lain. Namun karena upah yang diterimanya sebagai penjahit tidak mencukupi walaupun dia masih melajang, sehingga dia sempat meninggalkan pekerjaannya lalu merantau ke Jakarta. Di kota Metropolitan itu kebetulan ada family yang mempunyai usaha pembuatan sepatu. Di sana dia mempelajari

kiat pembuat sandal dan sepatu berbahan sintetis itu. Tidak sampai satu tahun lamanya merantau di Jakarta, Sofian pun kembali ke Lubuk Pakam, dengan bermodal keberanian dia mencoba mempraktikkan membuat sepatu. Setelah dicoba ternyata bisa walaupun ketika itu mutunya masih kurang. Disamping coba-coba Sofian juga terus belajar untuk kombinasi motif dan mutu sesuai perkembangan zaman. " Awalnya saya hanya cobacoba. Saya buat aja modelnya, ada yang pesan saya buat. Setelah itu saya buat aja lagi dan dicoba diorder ke beberapa tempat, ternyata banyak yang menampung, Alhamdulillah …walau hanya dengan tenaga manual, sampai sekarang menjadi usaha tetap menghidupi keluarga dan telah mempekerjakan 5 karyawan dan pesanan order sudah menyebar hingga ke Provinsi NAD, Asahan, Simalungun, Tebing Tinggi dan Medan.paparnya. Kesuksesan dalam menggeluti usaha ini, tidak terlepas dari peran dinas

perindustrian dan perdagangan Pemkab Deli Serdang yang selalu mengundang dirinya mengikuti pelatihan (diklat) dan menjadi utusan Kabupaten Deli Serdang berkunjung ke pameran-pameran Industri Kecil Menengah baik dalam daerah maupun luar daerah. Namun yang menjadi tantangan saat ini, selain menyempitnya pangsa pasar dampak akibat semakin bebasnya produk-produk luar, seperti dari China termasuk barang bekas (Monza), bangsa kita juga masih enggan memakai produk lokal."Inilah kendala yang dihadapi saat ini.' Jelasnya. Dari segi kualitas, produk lokal tidak kalah dengan produk luar. Bedanya produk lokal lemah di motif, karena pembuatannya manual, sedangkan produk luar menggunakan mesin. Kalau produk-produk luar bisa bebas,secara tidak langsung membuat usaha-usaha kecil gulung tikar. Kami selaku penggiat Industri Kecil Menengah (IKM) mengajak kalangan masyarakat agar tidak malu menggunakan produk lokal

dan kepada pemerintah bisa memberi bantuan mesin pemoles, disamping mengajak masyarakat berani untuk menggunakan produk lokal agar bisa bersaing dengan produk luar yang sudah menguasai pangsa pasar di negeri ini. Kadisperindag pemkab Deli Serdang Ir Artini Marpaung, didampingi Kasubag Program Zainal, menjelaskan pihaknya terus berupaya untuk membina dan melindungi para penggiat IKM yang ada diwilayah itu untuk dapat mengembangkan usahanya. Deli Serdang merupakan kantong penggiat IKM, yang produksinya bisa dipasarkan hingga ke manca negara dan membawa nama harum daerah. Sedangkan untuk memperluas pangsa pasar, Disperindag selalu mengikutkan para pengiat IKM ikut dalam pameran dan membawa hasil IKM ke Dekranasda untuk dipamerkan. Sehingga para pengujung lebih megenal hasil kerajinan Deli Serdang. "Masih dengan keterbatasan anggaran, jika anggaran memadai tentu pangsa pasar akan lebih baik lagi.ujarnya. (TH)


KOMUNITAS

Kamis 23 Februari 2012

harian andalas | Hal.

11

andalas/Siong

MERANGKAIMERANGKAI-Ibu rumah tangga mengikuti workshop senimerangkai bunga gaya Jepang atau Ikebana yang digelar Konsulat Jenderal Jepang di Medan di ruang perpustakaan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Wisma BII Lt 5 Jalan P Diponegoro Medan, Rabu (22/2). Workshop Ikebana ini diikuti sekitar 21 peserta.

Konsulat Jepang Perkenalkan Ikebana di Medan

Medan-andalas Dalam rangka meningkatkan saling pengertian antara masyarakat Jepang dan Indonesia serta memajukan pelestarian budaya tradisional, Konsulat Jenderal Jepang di Medan memperkenalkan salahsatu budaya tradisional Jepang,yaitu Ikebana (seni merangkai bunga gaya Jepang) melalui Workshop Ikebana di ruang perpustakaan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Wisma BII Lt. 5,Jalan P. Diponegoro Medan, Rabu (22/2). Workshop Ikebana ini diikuti sekitar 21 peserta ibu rumah origami Kota Binjai, Sastra USU, Unimed, dan Fakultas Harapan. Konsulat Jendral Jepang di Medan Yuji Hamada mengatakan, tujuan workshop Ikebana ini ialah untuk memperkenalkan budaya tradisional Jepang yang digemari oleh para pencinta Jepang dan kalangan tertentu di Indonesia. Namun demikian, budaya Ikebana tidak sepenuhnya diketahui oleh masyarakat Medan. "Melalui workshop kami ingin menyebarluaskan budaya Je-

pang yang sebenarnya cocok dikembangkan dan dilakukan oleh siapapun yang memiliki bunga," katanya. Karena itu tuturnya, pihaknya mengundang pakar Ikebana ternama di Medan ibu Sakae Sitompul untuk menerangkan dengan baik bagaimana cara merangkai bunga yang indah meski bahan yang digunakan sangat sederhana. "Saya berharap dan menghimbau kepada para peserrta workshop agar dapat menstransfer ilmu yang didapat dan mengenalkannya kepada orang lain," ujarnya.

Sementara itu, instruktur Ikebana Sakae Kinoe menerangkan, seni merangkai bunga Jepang Ikebana dimulai dari sekitar abad ke-14 di Jepang. Dalam Ikebana terdapat banyak gaya dengan berbagai falsafat yang berlainan yang melekat pada masing-masing aliran. Rangkaian dibuat berdasarkan aturanaturan ketat agar mencerminkan langit, bumi, dan manusia, ada juga gaya yang sangat sederhana, ada pula yang mewah. "Tidak ada perubahan dalam perangkaian Ikebana dari dahulu hingga sekarang. Dan Ikebana sudah lebih dari 700 hingga 800 tahun. Sedangkan di Indonesia ini sudah sangat lama. Dan antusias masyarakat Indonesia cukup luar biasa untuk mempelajari Ikebana ini," terang Sakae Kinoe yang juga Ketua Ikebana Koryu Indonesia itu. Dijelaskannya, rangkaian Ikebana dibuat berdasarkan aturanaturan ketat agar mencerminkan langit, bumi dan manusia. "Ada filosofi keseimbangan dalam

merangkai Ikebana yakni dengan menggunakan bunga segar. Boleh pakai ranting yang kering tetapi hanya 20 persen saja. Tetapi jika tidak menggunakan bunga segar itu namanya ikebana style,”tandasnya. Nani salah satu peserta workshop Ikebana merasa diundang untuk menghadiri dan memp r a k t e k k a n merangkai bunga Ikebana sekaligus m e n - jalin kerja sama dalam perkenalan antar budaya. "Diacara ini, kami mendapatk a n suatu informasi ilmu pengetahuan tentang teknik merangkai bunga Ikebana ini," katanya. Ia berharap,

jika ada kesempatan belajar lagi mereka sangat berterimakasih. "Mudah2an ilmu ini bisa diamalkan dengan baik di dalam kehidupan seharihari," tandasnya. (SIONG)

Plt Gubsu Hadiri Launching Program Emas USAID Medan-andalas Plt Gubsu membuka Seminar Nasional Perumahsakitan dan Pameran Rumah Sakit sekaligus peluncuran Program Emas (expanding maternal and neonatal survial) kerjasama dengan USAID, di JW Mariott, Rabu (22/2). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Pusat DR dr Sutoto, MKes, COP EMAS Mrs Anne Hyre, Konjen USA Mr Anthony C Woods, mewakili USAID Mrs Rachel Cintron. "Momentum ini kiranya dapat menjadi kesadaran kolektif untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Masyarakat kita banyak berobat ke luar negeri dikarenakan jasa layanan rumah sakit yang belum aberakreditasi," ujar Gatot. Sementara itu, Anne Hyre mengungkapkan bahwa progam EMAS merupakan upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang baru lahir dengan dana US$ 5 juta selama lima tahun. Selain di Sumut, program dilaksanakan juga di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan yang merupakan provinsi penyumbang 50% angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia. Program dilaksanakan di 30 kabu-

andalas/ist

ULOSIULOSI-Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho mengulosi COP EMAS Mrs Anne Hyre dari USAID saat peluncuran Program Emas di JW Mariott, Rabu (22/2). paten di Indonesia, sedangkan di Sumut untuk tahun pertama dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang dan Asahan. Pelaksanaan acara tersebut juga

dimeriahkan dengan pameran rumah sakit yang diikuti pengelola rumah sakit baik dari dalam negeri dan luar negeri. Acara yang digagas Persi Sumut ini merupakan agenda ta-

hunan sebagai forum sosialisasi perkembangan iptek bidang kedokteran dan kesehatan yang sekaligus memilih pengurus Peradi Sumut periode mendatang. (WAN)

andalas/Siong

DONOR DARAHDARAH-Salah satu karyawan Esia sedang mendonorkan darah di Kantor Esia Jalan Monginsidi Medan, Rabu (22/2). Kegiatan untuk merayakan HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-70, Bakrie Telecom Regional Sumatera berhasil mengumpulkan 54 kantong darah.

Bakrie Telecom Sumut Kumpulkan 54 Kantung Darah Medan-anadalas Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kelompok Usaha Bakrie ke 70, Bakrie Telecom Regional Sumatera melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah Kantor Esia Jalan Monginsidi No 18 Medan, Rabu (22/2).Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB berhasil mengumpulkan 54 kantong darah. Pendonor berasal dari pengguna dan karyawan Esia serta masyarakat kota Medan. Community Development Manager Regional Sumatera Utara, Suvinarto Marpaung didampingi Eka Maria selaku Public Relation Officer PT Bakrie Telecom, Tbk mengatakan, kegiatan donor darah ini diselenggarakan secara serentak di wilayah nasional. "Kegiatan sosial donor darah ini untuk mendukung acara HUT Tahun Kelompok Usaha Bakrie ke 70 tahun. Di Medan sendiri, ini sudah ke tiga kalinya diselenggarakan," katanya. Dilanjutkannya, mereka menyadari bahwa di Indonesia dan khusus Medan membutuhkan banyak darah karenanya Bakrie Telecom Regional Sumatera ingin berpartisifasi dalam memenuhi permintaan darah. "Targetnya 100 kantong darah yang ingin dikumpulkan. Makin banyak yang mendonor maka akan lebih membantu kebutuhan darah yang diperlukan. Pendonornya mulai dari dealer, pelanggan sampai pegawai Esia," terangnya. PT Bakrie Telecom Tbk, memiliki visi bagaimana bersama mewujudkan cita-cita Indonesia dan kepedulian Bakrie untuk Nasional. "Darah yang sudah terkumpul di kegiatan ini akan diserahkan sepenuhnya ke Palang Merah Indonesia di Medan. Kami percaya seutuhnya, PMI lebih tahu daerah mana yang membutuhkan darah serta penyalurannya PMI yang melakukannya," imbunya. Noval salah satu pendonor mengakui, donor darah sangat penting untuk kesehatan. "Pertama, aq sadar dengan mendonorkan darah itu kita menjadi sehat dan kedua memang niatnya ingin membantu sesama," ucapnya searaya mengaku sudah empat kali dirinya mendonorkan darah. (SIONG)

Bupati Simalungun Ajak Pemkab Karo Sukseskan PDT 2012 Kabanjahe -andalas Pemkab Simalungun sebagai tuan rumah Pesta Danau Toba, Juni 2012 mengajak Pemkab Karo dan masyarakatnya ikut terlibat dan berperan aktif demi kesuksesan pesta yang bakal kembali digelar pada Juni 2012 mendatang. Tidak hanya Pemkab Karo, tapi Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM juga mengajak langsung 7 kepala daerah dan stakeholder terkait di seputaran Danau Toba. “Saya tidak mau melakukannya sendiri. Tapi, saya

CENDERAMA CENDERAMATTA Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM memberikan cendramata kepada Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti disela-sela kunjungan kerjanya, ke kantor Bupati Karo. andalas/robert tarigan

mau seluruh Pemkab dan Bupati terlibat dan melibatkan diri mensukseskan pesta danau toba mendatang. Karena ini sudah menjadi program dari Presiden RI dan Menteri Pariwisata.

Karena Danau Toba bukan hanya milik Pemkab Simalungun saja, tapi juga milik Kabupaten Karo dan sejumlah kabupten lainnya,” ujar Saragih memulai pembicaraannya saat diterima Bupati

Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Rabu (22/2) di Kabanjahe. Event PDT 2012 didesain seapik mungkin sehingga menarik minat wisatawan berkunjung. “Ayo ke Danau

Toba, Come To Lake Toba,” ujarnya. Ke depan, pengelolaan kawasan Danau Toba sebagai obyek wisata unggulan harus dilakukan secara terpadu dan profesional. Selama pengelolaan Danau Toba dilakukan secara parsial tergantung dari masingmasing kabupaten yang memiliki area di kawasan ini, maka danau terbesar di Asia Tenggara ini tak bakal bisa jadi ikon pariwisata unggulan Sumatera Utara. “Sebagai Ketua Panitia saya sudah pilih Asisten III Pemkab Simalungun Ir Jan Warnner Saragih. Saya berharap, dari Pemkab Karo juga ikut menjadi salah satu panitia sehingga ide dan gaya yang akan kita kemas

dan tampilkan pada pesta Danau Toba tersebut dapat kita sinergikan demi terangkatnya nama Danau Toba,” ujarnya. Selain itu, Saragih juga menjelaskan bahwa jalan akses ke Danau Toba sudah mulai dicanangkan. Bahkan menurutnya, kalau masyarakat dari Tanah Karo menuju Kuala Namu akan lebih cepat melalui jalan yang sudah dibangunnya. “Kita sudah anggarkan Rp20 miliar. Selain itu, kami juga sudah meminta kepada Gubsu agar menyelesaikan sepanjang 5 kilometer sehingga tahun 2013 jalan tersebut yang dikenal dengan “jalur Rawasering” sudah dapat dipergunakan dengan maksimal,” harap-

nya. Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti didampingi Wakil Bupati Karo Terkelin Brahmana SH langsung menunjuk Sekdakab Karo Ir Makmur Ginting MSi memilih siapa yang ikut menjadi panitia, dan saat itu juga Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karo, Dinasti Sitepu S.Sos dipilih. “Kita telah tentukan zonazona (titik) yang bisa dipergunakan para peternak ikan. Baik pengusaha besar maupun warga lokal punya kolam terapung untuk koleksi sendiri. Sehingga dengan demikian Danau Toba akan bisa terjaga dari kotoran-kotoran limbah pakan. (RTA)


SUMATERA UTARA

Kamis 23 Februari 2012

Warga Dairi Pertanyakan HET Tabung Elpiji 3 Kg Sidikalang-andalas Terkait dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg, yang hingga saat ini belum juga ditetapkan Pemkab Dairi, mengundang pertanyaan sejumlah warga. Pasalnya, sudah hampir tiga bulan, elpiji subsidi pemerintah itu digunakan masyarakat, namun harganya selalu bervariasi antara Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per tabung. Bingung juga melihat kinerja para aparatur pemerintah di Dairi. Sudah hampir tiga bulan masyarakat menggunakan elpiji 3 kg. Namun hingga saat ini kita tidak tahu berapa sebenarnya HET untuk isi ulang tabung 4 kg itu, termasuk dengan isinya. Jika dibandingkan dengan penggunaan elpiji 3 kg baru, yang sebelumnya diberikan gratis oleh pemerintah, bisa bertahan selama tiga minggu. "Tapi, menggunakan tabung isi ulang, hanya dapat bertahan sekitar 10 hari,”ungkap salah seorang ibu rumah tangga, Boru Samosir, kepada andalas, Rabu (22/2). Sementara, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Dairi, Sahala Tua Manik ST, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, belum ditetapkannya HET untuk elpiji 3 kg, karena masih menunggu SK Gubsu tentang penetapan HET sebagai pedoman menetapkan di Kabupaten Dairi. Sahala menambahkan, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait akan melakukan rapat kerja hari ini (Kamis, 23/2) untuk menetapkan HET elpiji 3 kg itu, dengan mempedomani SK Gubsu No 188.44/261/ KPTS/2012 tentang HET dengan jarak 60 km dari SPBE, yakni, dengan harga Rp12.750 / tabung. "Diharapkan dalam waktu dekat, HET elpiji 3 kg untuk Kabupaten Dairi, sudah bisa ditetapkan melalui SK Bupati Dairi," kata Sahala Tua Manik. (SS)

harian andalas | Hal.

12

LPPD Piranti Komunikasi dan Perekat Hubungan Hirarkis

ARAHAN - Plh Sekdakab Simalungun (tiga dari kanan) Ir Topot Saragih, saat membacakan bimbingan dan arahan tertulis Bupati. Simalungun-andalas Dikeluarkannya PP Nomor 3 tahun 2007 oleh pemerintah pusat, selain sebagai payung hukum bagi pemerintah daerah dalam penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), merupakan konsekuensi dari berlakunya UU Nomor 32 tahun 2004. Pemerintah harus mempersiapkan 35 regulasi serta instrumen yang akan menjadi landasan dan acuan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Di antaranya, pangaturan

tentang LPPD, pelaporan pertanggungjawaban kepala daerah, serta informasi pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah. Demikian dikatakan Bupati Simalungun DR JR Saragih, dalam bimbingan dan arahan dibacakan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Ir Topot Saragih MH, saat membuka resmi pelaksanaan workshop penyusunan LPPD tahun 2012 di Simalungun City Hotel Pemetang Raya, Kemarin. Dikatakan, LPPD merupakan salah satu piranti komunikasi, koordinasi dan perekat hubungan hirarkis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kemu-

dian, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah kepada DPRD dan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat merupakan medium bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan dan saran atas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Menurut bupati, terdapat beberapa hal menarik dalam PP Nomor 3 tahun 2007. Yakni, disatukannya laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, LKPj kepala daerah dan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat merupakan medium bagi

masyarakat ke dalam satu peraturan perundangan. Kemudian, peraturan pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah mengatur tentang LPPD otonomi baru. Hanya saja, berbeda dengan PP Nomor 56 tahun 2001 yang sebelumnya mengatur tidak mengatur pelaporan bagi otonomi baru. Lalu, substansi pelaporan (LPPD, LKPJ dan ILPPD) yang akan dilaporkan telah ditentukan dengan berpedoman pada pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan dan adanya format pelaporan yang seragam.

Karena itu, diharapkan perumusan kebijakan/pengambilan keputusan tidak lagi didasarkan pada asumsi belaka namun didasarkan pada data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Saya sangat manyambut positif kegiatan workshop LPPD ini, semoga melalui kegiatan ini penyusunan penyelenggaraan Pemkab Simalungun tahun 2012 dapat bermanfaat dalam membantu kepala daerah menjalankan kewajibannya sebagaimana yang diamanatkan dalam UU 32 tahun 2004,” kata bupati. (LS)

Pemkab DS Diminta Teliti Kerusakan Lingkungan

Wujudkan Desa Mandiri Melalui BUMDes

Tanpa Izin, Penambangan CV MK Terus Beroperasi

NARASUMBER - Wabup Sergai Ir H Soekirman narasumber pada sosialisasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Serdang Bedagai. Dolok Masihul-andalas Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan sekaligus pembangunan berbasis ekonomi di pedesaan, menuju desa mandiri tanpa ketergantungan dari pemerintah, Pemkab Sergai melalui Badan Pemberdayaaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menggelar sosialisasi Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Wakil Bupati Sergai, Ir H Soekirman mengemukakan hal itu pada pembukaan sosialisasi BUMDes, yang juga dihadiri Camat Dolok Masihul Drs Dimas Kurnianto, Sekretaris BPMPD H Chairin F Simanjuntak MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Dolok Masihul Jhon Lukman, tokoh masyarakat, narasumber dan undangan lainnya di Balai Kantor Lurah Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu (22/2). BUMDes, kata wabup, merupakan lembaga usaha desa yang dikelola masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dibentuk berdasarkan Permendagri No 39 tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa. Tujuannya meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Pendapatan Asli Desa (PADesa) melalui kegiatan usaha ekonomi masyarakat pedesaan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa yang ada. BUMDes sebagai salah satu lembaga ekonomi harus memiliki perbedaan dengan lembaga ekonomi pada umumnya yang beroperasi di pedesaan. "Hal ini dimaksudkan agar keberadaan dan kinerjanya mampu memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kehidupan kesejahteraan warga desa,"kata Soekirman. Sebelumnya, Kepala BPMPD Sergai, H Ifdal selaku panitia penyelenggara melaporkan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi pembentukan BUMDes terbagi menjadi 3 (tiga) angkatan, dimulai tanggal 22 Februari 2012 angkatan I diadakan di Balai Kelurahan Pekan Dolok Masihul dengan jumlah peserta 72 orang. Angkatan II tanggal 23 Februari 2012 di Balai Desa Gunung Pane Kecamatan Sipispis dengan jumlah peserta 48 orang, dan tanggal 24 Februari 2012 untuk angkatan III di aula Kantor Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan dengan jumlah peserta 36 orang. (RYAD)

Lubuk Pakam-andalas Pemerintah Deli Serdang didesak segera melakukan penelitian terhadap dugaan kerusakan lingkungan, dan menghitung kerugian negara yang ditimbulkan penambangan batu oleh CV Mitra Kuring (CV MK) di Desa Bandar Kuala Kecamatan Bangun Purba. Penambangan batu di lahan sekitar 25 hektar tersebut, nyata-nyata tidak memiliki izin dan sudah beroperasi sejak 2009 silam. Selain telah merugikan negara dari sektor pajak, kegiatan itu diduga telah menimbulkan kerusakan lingkungan. ”Pemkab jangan diam saja, tidak ada reaksi apapun sementara legislatif khususnya Komisi C sudah ribut," kata Maringan, warga Bangun Purba kepada wartawan di Lubuk Pakam, Rabu (22/2). Maringan mengatakan, walau Komisi C DPRD setempat telah melihat langsung ke lokasi penambangan, dan mempertanyakan perizinannya kepada

pihak perusahaan. Terbukti, tidak memiliki izin dan temuan dewan itu di publikasikan di sejumlah media cetak, namun tampaknya Pemkab tidak bergeming, khususnya Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang. Parahnya lagi, praktik penambangan terus berlangsung layaknya usaha legal penambah devisa negara. Tentu menjadi imej buruk di kalangan masyarakat, karena tidak tersentuh sama sekali baik oleh UU No 4 Tahun 2009 maupun Perda Deli Serdang No 5 tahun 2011, tentang perusakan lingkungan. Sebaiknya, Pemkab jangan menunggu masyarakat berunjuk rasa baru ada tanggapan, sebagai rakyat kita sependapat peraturan ditegakkan, jangan hanya berlaku bagi kaum lemah. “Kalau tidak memiliki izin harus ditutup,”pungkasnya. Terpisah, Ketua Baleg DPRD Deli Serdang, Alisman Saragih SH menyatakan, perusakan alam dengan melakukan penambangan liar tanpa izin (ilegal) sudah diatur dalam Perda Deli Serdang No 5 tahun 2011 dan ancaman hukumannya mengacu kepada UU No.4 tahun 2009 dengan ancaman

hukuman 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 10 Miliar. Legislatif dan eksekutif tidak membuat ancaman hukuman dalam Perda itu dan mengacu kepada UU No.4 tahun 2009 karena tidak mungkin menurunkan ancaman undang-undang dan peraturan di atasnya,"kata Alisman, saat dipertanyakan sanksi pelanggaran Perda No 5 tersebut. Seharusnya dalam Perda hanya dikenakan sanksi administrasi atau tindak pidana ringan karena pelanggaran Perda. "Namun, karena dalam kasus perusakan lingkungan terkait pertambangan, sudah ada UU yang mengaturnya sehingga Perda tidak bisa mencantumkan sanksi di bawah UU tersebut," ujarnya. Petikan Pasal 158 UU No.4 tahun 2009 menyebutkan, setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 18, Pasal 67 ayat (I), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). (TH)

Jabatan Dua Perwira Polres Tanah Karo Diserahterimakan Kabanjahe-andalas Serah terima jabatan (sertijab) di jajaran Polri merupakan hal biasa, dan memang harus dilakukan sebagai suatu bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus merupakan kebutuhan organisasi, bukan untuk kepentingan pribadi. Yakni untuk lebih mengoptimalkan kinerja serta produktivitas satuan bersangkutan. Demikian ditegaskan Kapolres Tanah Karo, AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT, pada sertijab dua perwira di Aula Purpur Sage, Rabu (22/2) dihadiri Wakapolres Kompol D Aruan berikut para Kabag, Kasat, Kapolsek se-jajaran Polres Tanah Karo. Kedua perwira itu masing-masing, Kabag Ren Kompol Derfin Purba yang akan menduduki posisi sebagai Kanit 3 Subdit II Ditres Krimum Polda Sumut. Penggantinya ditunjuk AKP Ungkap Siahaan SIK dari Poldasu. Sementara Kasat Lantas AKP Anhar A Rangkuti SIK menduduki jabatan baru sebagai Wakasat Lantas Polresta Medan. Sebagai penggantinya dipercayakan AKP Radu Sembiring, sebelumnya Kasat Lantas Pakpak Bharat. Kapolres yang baru dua minggu bertugas di Tanah Karo itu mengatakan, jabatan yang diserahterimakan merupakan jabatan strategis dan penting dalam pemeliharaan Kamtibmas, seiring dengan dinamika pemba-

andalas/robert tarigan

TANDA JABA JABATTAN - Kapolres AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT, saat menyematkan tanda jabatan kepada Kabag Ren Polres Karo yang baru, AKP Ungkap Siahaan SIK. ngunan potensi kerawanan di Kabupaten Karo, yang terdiri dari 17 Kecamatan dan 258 desa/kelurahan dengan luas wilayah 2.127,24 KM2 dengan jumlah penduduk 311.012 jiwa. Sementara, Kompol Derfin Purba dalam acara kesan pesan di ruang Pur Pur Sage Mapolres Karo, mengaku selama dua minggu bertugas bersama Kapolres baru, terasa seperti 1 jam. "Selama satu tahun bertugas sebagai Kabag Ren, begitu banyak kesan yang kelak jadi pengalaman hidup cukup berharga,"

ujarnya. Sedangkan, AKP Anhar A Rangkuti mengatakan, selama bertugas menjadi aparat kepolisian kesan yang paling berharga ketika di Kelapa Dua, maupun di Cikeas mengamankan pengawalan presiden. Selama menjadi Kasat Lantas Polres Karo, mengamankan jalan MedanBerastagi ketika ada longsor atau macet, pengalaman dalam perjalanan karir saya yang tidak mungkin dilupakan, sehingga saya hafal betul di titik-titik mana rawan macat. (RTA)

KM Perubahan Pemkab Nisel Diduga Barang Bekas Nias Selatan-andalas Kapal Motor (KM) Perubahan I dan II milik Pemkab Nias Selatan diduga dibeli dari barang bekas. Soalnya, sejak kapal diserahterimakan perusahaan penyedia barang, PT SS BOAT YARD, KM Perubahan I, belum bisa dimanfaatkan karena salah satu mesin tidak berfungsi (rusak). Begitu juga KM Perubahan II, mengalami gangguan pada mesin. Terungkapnya indikasi dugaan barang bekas KM Perubahan II, ketika Tim Pansus DPRD Nias Selatan dan sejumlah wartawan menumpang kapal motor tersebut menuju Pulau-Pulau Batu, Kecamatan Hibala dalam rangka investigasi ke PT Teluk Nauli dan PT Gruti di Hibala. Dalam perjalanan dua kali mengalami gangguan pada bagian mesin, sehingga beberapa jam anggota DPRD dan sejumlah wartawan sempat terapungapung di tengah laut,”kata anggota DPRD Nisel Dani Garamba, kepada andalas, kemarin. Karena itu Dani minta agar pengadaan KM Perubahan I dan II diusut. Rekanan yang menyediakan kapal tersebut harus dipertanyakan. "Sungguh, sangat disayangkan jika barang bekas dijual kepada Pemkab Nisel oleh pihak kontraktor sebagai penyedia barang dan jasa senilai miliaran rupiah, " katanya. Pantauan wartawan yang ikut meliput kegiatan Pansus DPRD, selain mesin rusak, body KM Perubahan II, juga tampak di beberapa bagian terdapat bekas cat sisipan. Seperti, box kunci kontak sudah buram, speed meter minyak tak berfungsi, sebagian lantai tampak bekas ditambal, karpet lantai juga terkesan bukan baru tapi bekas, juga busi pada mesin. Dalam perjalanan menuju Pulau Tello sekali ditukar, yang seyogyanya belum saatnya busi tersebut untuk diganti karena masih baru, serta masih banyak hal-hal lain pada body KM Perubahan I dan II, menujukkan adanya indikasi barang bekas. Terkait dengan pengadaan KM Perubahan I dan II itu, pihak terkait diminta untuk mengusut tuntas keberadaan dua unit kapal milik Pemkab Nias Selatan. "Jika hal ini dibiarkan, dipastikan kapal motor yang diperuntukkan sebagai transportasi di daerah kepulauan tersebut akan segera menjadi jadi besi tua," tegas Ketua LPM-Garansi Nisel, Yunarius Duha SE. (EZ)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


KOMUNITAS

Kamis 23 Februari 2012

harian andalas | Hal.

11

andalas/Siong

MERANGKAIMERANGKAI-Ibu rumah tangga mengikuti workshop senimerangkai bunga gaya Jepang atau Ikebana yang digelar Konsulat Jenderal Jepang di Medan di ruang perpustakaan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Wisma BII Lt 5 Jalan P Diponegoro Medan, Rabu (22/2). Workshop Ikebana ini diikuti sekitar 21 peserta.

Konsulat Jepang Perkenalkan Ikebana di Medan

Medan-andalas Dalam rangka meningkatkan saling pengertian antara masyarakat Jepang dan Indonesia serta memajukan pelestarian budaya tradisional, Konsulat Jenderal Jepang di Medan memperkenalkan salahsatu budaya tradisional Jepang,yaitu Ikebana (seni merangkai bunga gaya Jepang) melalui Workshop Ikebana di ruang perpustakaan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Wisma BII Lt. 5,Jalan P. Diponegoro Medan, Rabu (22/2). Workshop Ikebana ini diikuti sekitar 21 peserta ibu rumah origami Kota Binjai, Sastra USU, Unimed, dan Fakultas Harapan. Konsulat Jendral Jepang di Medan Yuji Hamada mengatakan, tujuan workshop Ikebana ini ialah untuk memperkenalkan budaya tradisional Jepang yang digemari oleh para pencinta Jepang dan kalangan tertentu di Indonesia. Namun demikian, budaya Ikebana tidak sepenuhnya diketahui oleh masyarakat Medan. "Melalui workshop kami ingin menyebarluaskan budaya Je-

pang yang sebenarnya cocok dikembangkan dan dilakukan oleh siapapun yang memiliki bunga," katanya. Karena itu tuturnya, pihaknya mengundang pakar Ikebana ternama di Medan ibu Sakae Sitompul untuk menerangkan dengan baik bagaimana cara merangkai bunga yang indah meski bahan yang digunakan sangat sederhana. "Saya berharap dan menghimbau kepada para peserrta workshop agar dapat menstransfer ilmu yang didapat dan mengenalkannya kepada orang lain," ujarnya.

Sementara itu, instruktur Ikebana Sakae Kinoe menerangkan, seni merangkai bunga Jepang Ikebana dimulai dari sekitar abad ke-14 di Jepang. Dalam Ikebana terdapat banyak gaya dengan berbagai falsafat yang berlainan yang melekat pada masing-masing aliran. Rangkaian dibuat berdasarkan aturanaturan ketat agar mencerminkan langit, bumi, dan manusia, ada juga gaya yang sangat sederhana, ada pula yang mewah. "Tidak ada perubahan dalam perangkaian Ikebana dari dahulu hingga sekarang. Dan Ikebana sudah lebih dari 700 hingga 800 tahun. Sedangkan di Indonesia ini sudah sangat lama. Dan antusias masyarakat Indonesia cukup luar biasa untuk mempelajari Ikebana ini," terang Sakae Kinoe yang juga Ketua Ikebana Koryu Indonesia itu. Dijelaskannya, rangkaian Ikebana dibuat berdasarkan aturanaturan ketat agar mencerminkan langit, bumi dan manusia. "Ada filosofi keseimbangan dalam

merangkai Ikebana yakni dengan menggunakan bunga segar. Boleh pakai ranting yang kering tetapi hanya 20 persen saja. Tetapi jika tidak menggunakan bunga segar itu namanya ikebana style,”tandasnya. Nani salah satu peserta workshop Ikebana merasa diundang untuk menghadiri dan memp r a k t e k k a n merangkai bunga Ikebana sekaligus m e n - jalin kerja sama dalam perkenalan antar budaya. "Diacara ini, kami mendapatk a n suatu informasi ilmu pengetahuan tentang teknik merangkai bunga Ikebana ini," katanya. Ia berharap,

jika ada kesempatan belajar lagi mereka sangat berterimakasih. "Mudah2an ilmu ini bisa diamalkan dengan baik di dalam kehidupan seharihari," tandasnya. (SIONG)

Plt Gubsu Hadiri Launching Program Emas USAID Medan-andalas Plt Gubsu membuka Seminar Nasional Perumahsakitan dan Pameran Rumah Sakit sekaligus peluncuran Program Emas (expanding maternal and neonatal survial) kerjasama dengan USAID, di JW Mariott, Rabu (22/2). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Pusat DR dr Sutoto, MKes, COP EMAS Mrs Anne Hyre, Konjen USA Mr Anthony C Woods, mewakili USAID Mrs Rachel Cintron. "Momentum ini kiranya dapat menjadi kesadaran kolektif untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Masyarakat kita banyak berobat ke luar negeri dikarenakan jasa layanan rumah sakit yang belum aberakreditasi," ujar Gatot. Sementara itu, Anne Hyre mengungkapkan bahwa progam EMAS merupakan upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang baru lahir dengan dana US$ 5 juta selama lima tahun. Selain di Sumut, program dilaksanakan juga di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan yang merupakan provinsi penyumbang 50% angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia. Program dilaksanakan di 30 kabu-

andalas/ist

ULOSIULOSI-Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho mengulosi COP EMAS Mrs Anne Hyre dari USAID saat peluncuran Program Emas di JW Mariott, Rabu (22/2). paten di Indonesia, sedangkan di Sumut untuk tahun pertama dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang dan Asahan. Pelaksanaan acara tersebut juga

dimeriahkan dengan pameran rumah sakit yang diikuti pengelola rumah sakit baik dari dalam negeri dan luar negeri. Acara yang digagas Persi Sumut ini merupakan agenda ta-

hunan sebagai forum sosialisasi perkembangan iptek bidang kedokteran dan kesehatan yang sekaligus memilih pengurus Peradi Sumut periode mendatang. (WAN)

andalas/Siong

DONOR DARAHDARAH-Salah satu karyawan Esia sedang mendonorkan darah di Kantor Esia Jalan Monginsidi Medan, Rabu (22/2). Kegiatan untuk merayakan HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-70, Bakrie Telecom Regional Sumatera berhasil mengumpulkan 54 kantong darah.

Bakrie Telecom Sumut Kumpulkan 54 Kantung Darah Medan-anadalas Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kelompok Usaha Bakrie ke 70, Bakrie Telecom Regional Sumatera melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah Kantor Esia Jalan Monginsidi No 18 Medan, Rabu (22/2).Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB berhasil mengumpulkan 54 kantong darah. Pendonor berasal dari pengguna dan karyawan Esia serta masyarakat kota Medan. Community Development Manager Regional Sumatera Utara, Suvinarto Marpaung didampingi Eka Maria selaku Public Relation Officer PT Bakrie Telecom, Tbk mengatakan, kegiatan donor darah ini diselenggarakan secara serentak di wilayah nasional. "Kegiatan sosial donor darah ini untuk mendukung acara HUT Tahun Kelompok Usaha Bakrie ke 70 tahun. Di Medan sendiri, ini sudah ke tiga kalinya diselenggarakan," katanya. Dilanjutkannya, mereka menyadari bahwa di Indonesia dan khusus Medan membutuhkan banyak darah karenanya Bakrie Telecom Regional Sumatera ingin berpartisifasi dalam memenuhi permintaan darah. "Targetnya 100 kantong darah yang ingin dikumpulkan. Makin banyak yang mendonor maka akan lebih membantu kebutuhan darah yang diperlukan. Pendonornya mulai dari dealer, pelanggan sampai pegawai Esia," terangnya. PT Bakrie Telecom Tbk, memiliki visi bagaimana bersama mewujudkan cita-cita Indonesia dan kepedulian Bakrie untuk Nasional. "Darah yang sudah terkumpul di kegiatan ini akan diserahkan sepenuhnya ke Palang Merah Indonesia di Medan. Kami percaya seutuhnya, PMI lebih tahu daerah mana yang membutuhkan darah serta penyalurannya PMI yang melakukannya," imbunya. Noval salah satu pendonor mengakui, donor darah sangat penting untuk kesehatan. "Pertama, aq sadar dengan mendonorkan darah itu kita menjadi sehat dan kedua memang niatnya ingin membantu sesama," ucapnya searaya mengaku sudah empat kali dirinya mendonorkan darah. (SIONG)

Bupati Simalungun Ajak Pemkab Karo Sukseskan PDT 2012 Kabanjahe -andalas Pemkab Simalungun sebagai tuan rumah Pesta Danau Toba, Juni 2012 mengajak Pemkab Karo dan masyarakatnya ikut terlibat dan berperan aktif demi kesuksesan pesta yang bakal kembali digelar pada Juni 2012 mendatang. Tidak hanya Pemkab Karo, tapi Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM juga mengajak langsung 7 kepala daerah dan stakeholder terkait di seputaran Danau Toba. “Saya tidak mau melakukannya sendiri. Tapi, saya

CENDERAMA CENDERAMATTA Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM memberikan cendramata kepada Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti disela-sela kunjungan kerjanya, ke kantor Bupati Karo. andalas/robert tarigan

mau seluruh Pemkab dan Bupati terlibat dan melibatkan diri mensukseskan pesta danau toba mendatang. Karena ini sudah menjadi program dari Presiden RI dan Menteri Pariwisata.

Karena Danau Toba bukan hanya milik Pemkab Simalungun saja, tapi juga milik Kabupaten Karo dan sejumlah kabupten lainnya,” ujar Saragih memulai pembicaraannya saat diterima Bupati

Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Rabu (22/2) di Kabanjahe. Event PDT 2012 didesain seapik mungkin sehingga menarik minat wisatawan berkunjung. “Ayo ke Danau

Toba, Come To Lake Toba,” ujarnya. Ke depan, pengelolaan kawasan Danau Toba sebagai obyek wisata unggulan harus dilakukan secara terpadu dan profesional. Selama pengelolaan Danau Toba dilakukan secara parsial tergantung dari masingmasing kabupaten yang memiliki area di kawasan ini, maka danau terbesar di Asia Tenggara ini tak bakal bisa jadi ikon pariwisata unggulan Sumatera Utara. “Sebagai Ketua Panitia saya sudah pilih Asisten III Pemkab Simalungun Ir Jan Warnner Saragih. Saya berharap, dari Pemkab Karo juga ikut menjadi salah satu panitia sehingga ide dan gaya yang akan kita kemas

dan tampilkan pada pesta Danau Toba tersebut dapat kita sinergikan demi terangkatnya nama Danau Toba,” ujarnya. Selain itu, Saragih juga menjelaskan bahwa jalan akses ke Danau Toba sudah mulai dicanangkan. Bahkan menurutnya, kalau masyarakat dari Tanah Karo menuju Kuala Namu akan lebih cepat melalui jalan yang sudah dibangunnya. “Kita sudah anggarkan Rp20 miliar. Selain itu, kami juga sudah meminta kepada Gubsu agar menyelesaikan sepanjang 5 kilometer sehingga tahun 2013 jalan tersebut yang dikenal dengan “jalur Rawasering” sudah dapat dipergunakan dengan maksimal,” harap-

nya. Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti didampingi Wakil Bupati Karo Terkelin Brahmana SH langsung menunjuk Sekdakab Karo Ir Makmur Ginting MSi memilih siapa yang ikut menjadi panitia, dan saat itu juga Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karo, Dinasti Sitepu S.Sos dipilih. “Kita telah tentukan zonazona (titik) yang bisa dipergunakan para peternak ikan. Baik pengusaha besar maupun warga lokal punya kolam terapung untuk koleksi sendiri. Sehingga dengan demikian Danau Toba akan bisa terjaga dari kotoran-kotoran limbah pakan. (RTA)


SUMATERA UTARA

Kamis 23 Februari 2012

Warga Dairi Pertanyakan HET Tabung Elpiji 3 Kg Sidikalang-andalas Terkait dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg, yang hingga saat ini belum juga ditetapkan Pemkab Dairi, mengundang pertanyaan sejumlah warga. Pasalnya, sudah hampir tiga bulan, elpiji subsidi pemerintah itu digunakan masyarakat, namun harganya selalu bervariasi antara Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per tabung. Bingung juga melihat kinerja para aparatur pemerintah di Dairi. Sudah hampir tiga bulan masyarakat menggunakan elpiji 3 kg. Namun hingga saat ini kita tidak tahu berapa sebenarnya HET untuk isi ulang tabung 4 kg itu, termasuk dengan isinya. Jika dibandingkan dengan penggunaan elpiji 3 kg baru, yang sebelumnya diberikan gratis oleh pemerintah, bisa bertahan selama tiga minggu. "Tapi, menggunakan tabung isi ulang, hanya dapat bertahan sekitar 10 hari,”ungkap salah seorang ibu rumah tangga, Boru Samosir, kepada andalas, Rabu (22/2). Sementara, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Dairi, Sahala Tua Manik ST, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, belum ditetapkannya HET untuk elpiji 3 kg, karena masih menunggu SK Gubsu tentang penetapan HET sebagai pedoman menetapkan di Kabupaten Dairi. Sahala menambahkan, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait akan melakukan rapat kerja hari ini (Kamis, 23/2) untuk menetapkan HET elpiji 3 kg itu, dengan mempedomani SK Gubsu No 188.44/261/ KPTS/2012 tentang HET dengan jarak 60 km dari SPBE, yakni, dengan harga Rp12.750 / tabung. "Diharapkan dalam waktu dekat, HET elpiji 3 kg untuk Kabupaten Dairi, sudah bisa ditetapkan melalui SK Bupati Dairi," kata Sahala Tua Manik. (SS)

harian andalas | Hal.

12

LPPD Piranti Komunikasi dan Perekat Hubungan Hirarkis

ARAHAN - Plh Sekdakab Simalungun (tiga dari kanan) Ir Topot Saragih, saat membacakan bimbingan dan arahan tertulis Bupati. Simalungun-andalas Dikeluarkannya PP Nomor 3 tahun 2007 oleh pemerintah pusat, selain sebagai payung hukum bagi pemerintah daerah dalam penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), merupakan konsekuensi dari berlakunya UU Nomor 32 tahun 2004. Pemerintah harus mempersiapkan 35 regulasi serta instrumen yang akan menjadi landasan dan acuan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Di antaranya, pangaturan

tentang LPPD, pelaporan pertanggungjawaban kepala daerah, serta informasi pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah. Demikian dikatakan Bupati Simalungun DR JR Saragih, dalam bimbingan dan arahan dibacakan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Ir Topot Saragih MH, saat membuka resmi pelaksanaan workshop penyusunan LPPD tahun 2012 di Simalungun City Hotel Pemetang Raya, Kemarin. Dikatakan, LPPD merupakan salah satu piranti komunikasi, koordinasi dan perekat hubungan hirarkis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Kemu-

dian, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah kepada DPRD dan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat merupakan medium bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan dan saran atas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Menurut bupati, terdapat beberapa hal menarik dalam PP Nomor 3 tahun 2007. Yakni, disatukannya laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, LKPj kepala daerah dan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat merupakan medium bagi

masyarakat ke dalam satu peraturan perundangan. Kemudian, peraturan pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah mengatur tentang LPPD otonomi baru. Hanya saja, berbeda dengan PP Nomor 56 tahun 2001 yang sebelumnya mengatur tidak mengatur pelaporan bagi otonomi baru. Lalu, substansi pelaporan (LPPD, LKPJ dan ILPPD) yang akan dilaporkan telah ditentukan dengan berpedoman pada pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan dan adanya format pelaporan yang seragam.

Karena itu, diharapkan perumusan kebijakan/pengambilan keputusan tidak lagi didasarkan pada asumsi belaka namun didasarkan pada data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Saya sangat manyambut positif kegiatan workshop LPPD ini, semoga melalui kegiatan ini penyusunan penyelenggaraan Pemkab Simalungun tahun 2012 dapat bermanfaat dalam membantu kepala daerah menjalankan kewajibannya sebagaimana yang diamanatkan dalam UU 32 tahun 2004,” kata bupati. (LS)

Pemkab DS Diminta Teliti Kerusakan Lingkungan

Wujudkan Desa Mandiri Melalui BUMDes

Tanpa Izin, Penambangan CV MK Terus Beroperasi

NARASUMBER - Wabup Sergai Ir H Soekirman narasumber pada sosialisasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Serdang Bedagai. Dolok Masihul-andalas Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan sekaligus pembangunan berbasis ekonomi di pedesaan, menuju desa mandiri tanpa ketergantungan dari pemerintah, Pemkab Sergai melalui Badan Pemberdayaaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menggelar sosialisasi Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Wakil Bupati Sergai, Ir H Soekirman mengemukakan hal itu pada pembukaan sosialisasi BUMDes, yang juga dihadiri Camat Dolok Masihul Drs Dimas Kurnianto, Sekretaris BPMPD H Chairin F Simanjuntak MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Dolok Masihul Jhon Lukman, tokoh masyarakat, narasumber dan undangan lainnya di Balai Kantor Lurah Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu (22/2). BUMDes, kata wabup, merupakan lembaga usaha desa yang dikelola masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dibentuk berdasarkan Permendagri No 39 tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa. Tujuannya meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Pendapatan Asli Desa (PADesa) melalui kegiatan usaha ekonomi masyarakat pedesaan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa yang ada. BUMDes sebagai salah satu lembaga ekonomi harus memiliki perbedaan dengan lembaga ekonomi pada umumnya yang beroperasi di pedesaan. "Hal ini dimaksudkan agar keberadaan dan kinerjanya mampu memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kehidupan kesejahteraan warga desa,"kata Soekirman. Sebelumnya, Kepala BPMPD Sergai, H Ifdal selaku panitia penyelenggara melaporkan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi pembentukan BUMDes terbagi menjadi 3 (tiga) angkatan, dimulai tanggal 22 Februari 2012 angkatan I diadakan di Balai Kelurahan Pekan Dolok Masihul dengan jumlah peserta 72 orang. Angkatan II tanggal 23 Februari 2012 di Balai Desa Gunung Pane Kecamatan Sipispis dengan jumlah peserta 48 orang, dan tanggal 24 Februari 2012 untuk angkatan III di aula Kantor Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan dengan jumlah peserta 36 orang. (RYAD)

Lubuk Pakam-andalas Pemerintah Deli Serdang didesak segera melakukan penelitian terhadap dugaan kerusakan lingkungan, dan menghitung kerugian negara yang ditimbulkan penambangan batu oleh CV Mitra Kuring (CV MK) di Desa Bandar Kuala Kecamatan Bangun Purba. Penambangan batu di lahan sekitar 25 hektar tersebut, nyata-nyata tidak memiliki izin dan sudah beroperasi sejak 2009 silam. Selain telah merugikan negara dari sektor pajak, kegiatan itu diduga telah menimbulkan kerusakan lingkungan. ”Pemkab jangan diam saja, tidak ada reaksi apapun sementara legislatif khususnya Komisi C sudah ribut," kata Maringan, warga Bangun Purba kepada wartawan di Lubuk Pakam, Rabu (22/2). Maringan mengatakan, walau Komisi C DPRD setempat telah melihat langsung ke lokasi penambangan, dan mempertanyakan perizinannya kepada

pihak perusahaan. Terbukti, tidak memiliki izin dan temuan dewan itu di publikasikan di sejumlah media cetak, namun tampaknya Pemkab tidak bergeming, khususnya Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang. Parahnya lagi, praktik penambangan terus berlangsung layaknya usaha legal penambah devisa negara. Tentu menjadi imej buruk di kalangan masyarakat, karena tidak tersentuh sama sekali baik oleh UU No 4 Tahun 2009 maupun Perda Deli Serdang No 5 tahun 2011, tentang perusakan lingkungan. Sebaiknya, Pemkab jangan menunggu masyarakat berunjuk rasa baru ada tanggapan, sebagai rakyat kita sependapat peraturan ditegakkan, jangan hanya berlaku bagi kaum lemah. “Kalau tidak memiliki izin harus ditutup,”pungkasnya. Terpisah, Ketua Baleg DPRD Deli Serdang, Alisman Saragih SH menyatakan, perusakan alam dengan melakukan penambangan liar tanpa izin (ilegal) sudah diatur dalam Perda Deli Serdang No 5 tahun 2011 dan ancaman hukumannya mengacu kepada UU No.4 tahun 2009 dengan ancaman

hukuman 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 10 Miliar. Legislatif dan eksekutif tidak membuat ancaman hukuman dalam Perda itu dan mengacu kepada UU No.4 tahun 2009 karena tidak mungkin menurunkan ancaman undang-undang dan peraturan di atasnya,"kata Alisman, saat dipertanyakan sanksi pelanggaran Perda No 5 tersebut. Seharusnya dalam Perda hanya dikenakan sanksi administrasi atau tindak pidana ringan karena pelanggaran Perda. "Namun, karena dalam kasus perusakan lingkungan terkait pertambangan, sudah ada UU yang mengaturnya sehingga Perda tidak bisa mencantumkan sanksi di bawah UU tersebut," ujarnya. Petikan Pasal 158 UU No.4 tahun 2009 menyebutkan, setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 18, Pasal 67 ayat (I), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). (TH)

Jabatan Dua Perwira Polres Tanah Karo Diserahterimakan Kabanjahe-andalas Serah terima jabatan (sertijab) di jajaran Polri merupakan hal biasa, dan memang harus dilakukan sebagai suatu bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus merupakan kebutuhan organisasi, bukan untuk kepentingan pribadi. Yakni untuk lebih mengoptimalkan kinerja serta produktivitas satuan bersangkutan. Demikian ditegaskan Kapolres Tanah Karo, AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT, pada sertijab dua perwira di Aula Purpur Sage, Rabu (22/2) dihadiri Wakapolres Kompol D Aruan berikut para Kabag, Kasat, Kapolsek se-jajaran Polres Tanah Karo. Kedua perwira itu masing-masing, Kabag Ren Kompol Derfin Purba yang akan menduduki posisi sebagai Kanit 3 Subdit II Ditres Krimum Polda Sumut. Penggantinya ditunjuk AKP Ungkap Siahaan SIK dari Poldasu. Sementara Kasat Lantas AKP Anhar A Rangkuti SIK menduduki jabatan baru sebagai Wakasat Lantas Polresta Medan. Sebagai penggantinya dipercayakan AKP Radu Sembiring, sebelumnya Kasat Lantas Pakpak Bharat. Kapolres yang baru dua minggu bertugas di Tanah Karo itu mengatakan, jabatan yang diserahterimakan merupakan jabatan strategis dan penting dalam pemeliharaan Kamtibmas, seiring dengan dinamika pemba-

andalas/robert tarigan

TANDA JABA JABATTAN - Kapolres AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT, saat menyematkan tanda jabatan kepada Kabag Ren Polres Karo yang baru, AKP Ungkap Siahaan SIK. ngunan potensi kerawanan di Kabupaten Karo, yang terdiri dari 17 Kecamatan dan 258 desa/kelurahan dengan luas wilayah 2.127,24 KM2 dengan jumlah penduduk 311.012 jiwa. Sementara, Kompol Derfin Purba dalam acara kesan pesan di ruang Pur Pur Sage Mapolres Karo, mengaku selama dua minggu bertugas bersama Kapolres baru, terasa seperti 1 jam. "Selama satu tahun bertugas sebagai Kabag Ren, begitu banyak kesan yang kelak jadi pengalaman hidup cukup berharga,"

ujarnya. Sedangkan, AKP Anhar A Rangkuti mengatakan, selama bertugas menjadi aparat kepolisian kesan yang paling berharga ketika di Kelapa Dua, maupun di Cikeas mengamankan pengawalan presiden. Selama menjadi Kasat Lantas Polres Karo, mengamankan jalan MedanBerastagi ketika ada longsor atau macet, pengalaman dalam perjalanan karir saya yang tidak mungkin dilupakan, sehingga saya hafal betul di titik-titik mana rawan macat. (RTA)

KM Perubahan Pemkab Nisel Diduga Barang Bekas Nias Selatan-andalas Kapal Motor (KM) Perubahan I dan II milik Pemkab Nias Selatan diduga dibeli dari barang bekas. Soalnya, sejak kapal diserahterimakan perusahaan penyedia barang, PT SS BOAT YARD, KM Perubahan I, belum bisa dimanfaatkan karena salah satu mesin tidak berfungsi (rusak). Begitu juga KM Perubahan II, mengalami gangguan pada mesin. Terungkapnya indikasi dugaan barang bekas KM Perubahan II, ketika Tim Pansus DPRD Nias Selatan dan sejumlah wartawan menumpang kapal motor tersebut menuju Pulau-Pulau Batu, Kecamatan Hibala dalam rangka investigasi ke PT Teluk Nauli dan PT Gruti di Hibala. Dalam perjalanan dua kali mengalami gangguan pada bagian mesin, sehingga beberapa jam anggota DPRD dan sejumlah wartawan sempat terapungapung di tengah laut,”kata anggota DPRD Nisel Dani Garamba, kepada andalas, kemarin. Karena itu Dani minta agar pengadaan KM Perubahan I dan II diusut. Rekanan yang menyediakan kapal tersebut harus dipertanyakan. "Sungguh, sangat disayangkan jika barang bekas dijual kepada Pemkab Nisel oleh pihak kontraktor sebagai penyedia barang dan jasa senilai miliaran rupiah, " katanya. Pantauan wartawan yang ikut meliput kegiatan Pansus DPRD, selain mesin rusak, body KM Perubahan II, juga tampak di beberapa bagian terdapat bekas cat sisipan. Seperti, box kunci kontak sudah buram, speed meter minyak tak berfungsi, sebagian lantai tampak bekas ditambal, karpet lantai juga terkesan bukan baru tapi bekas, juga busi pada mesin. Dalam perjalanan menuju Pulau Tello sekali ditukar, yang seyogyanya belum saatnya busi tersebut untuk diganti karena masih baru, serta masih banyak hal-hal lain pada body KM Perubahan I dan II, menujukkan adanya indikasi barang bekas. Terkait dengan pengadaan KM Perubahan I dan II itu, pihak terkait diminta untuk mengusut tuntas keberadaan dua unit kapal milik Pemkab Nias Selatan. "Jika hal ini dibiarkan, dipastikan kapal motor yang diperuntukkan sebagai transportasi di daerah kepulauan tersebut akan segera menjadi jadi besi tua," tegas Ketua LPM-Garansi Nisel, Yunarius Duha SE. (EZ)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


Kamis 23 Februari 2012

Jalan Provinsi di Tinada Rawan Longsor Pakpak Bharat-andalas Jalan provinsi di kawasan Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, sangat mengkhawatirkan karena sudah pernah longsor dan peristiwa longsor potensial akan kembali terjadi, bila tidak segera dilakukan pembangunan bronjong. Pantauan di lapangan, Rabu (22/2) lokasi longsor sudah terlihat semakin melebar setelah beberapa hari lalu terjadi longsor yang nyaris menutup badan jalan. Sementara, parit semen yang sebelumnya sudah dibangun di lokasi tersebut kini tertutup total. Akibatnya saat hujan lebat turun seluruh badan jalan menjadi aliran air sepanjang pemukiman Santar Julu. Terkait dengan kondisi itu, diharapkan kepada instansi terkait, dalam hal ini Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, segera melakukan peninjauan ke lokasi longsor dan segera melakukan pembangunan lokasi terjadinya longsor sebelum terjadinya longsor lebih besar. Selain itu, dengan dilakukannya pembangunan tembok penahan pada lokasi longsor diharapkan badan jalan akan tetap bertahan serta menghindari resiko kecelakaan saat terjadi longsor pada kawasan tersebut. (WES)

Pemkab L Batu Bentuk Tim Teliti PKS Cemari Lingkungan Rantau Prapat-andalas Pemkab Labuhan Batu dalam waktu dekat akan membentuk tim untuk meneliti dan melihat secara langsung pabrik kelapa sawit (PKS) yang terindikasi mencemari lingkungan. Demikian salah satu butir kesimpulan yang dicapai dalam rapat terbatas, terkait dengan keluhan masyarakat Desa Teluk Sentosa dan Sungai Sentosa Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu terhadap limbah PKS PTPN IV Kebun Ajamu, yang terindikasi mencemari lingkungan di daerah itu. Asisten Pemerintahan Drs Karlos Siahaan yang memimpin rapat mengatakan, Pemkab pada dasarnya dapat merasakan keluhan masyarakat di Panai Hulu. Namun kita masih menunggu hasil uji laboratorium di Medan, apakah limbah cair dari PKS PTP IV Ajamu, yang dialirkan ke sungai masih dalam ambang batas atau tidak. “Kita dalam menentukan sikap dan tindakan harus jelas dasar hukumnya dan jelas pula pokok permasalahannya, agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari,”ungkap Karlos. Ditanya tentang 15 butir kesepakatan yang dicapai antara pihak PTPN IV Ajamu, dengan masyarakat Desa Teluk Sentosa dan Sungai Sentosa, Karlos berharap kedua belah pihak dapat melaksanakan kesepakatan itu. Sebab, apabila salah satu saja dilanggar pasti gejolak yang selama ini terjadi akan terulang kembali. (ONE)

Dilantik, 26 Kepala SMPN dan SMAN di Langkat

LANTIK - Kadis Pendidikan Langkat Syam Sumarno, saat melantik 26 Kepala SMP Negeri dan SMA Negeri se-Kabupaten Langkat. Langkat-andalas Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat, Drs Syam Sumarno MAP melantik 26 Kepala SMP Negeri dan SMA Negeri. Pelantikan dilaksanan di SMA Negeri I Padang Tualang Kecamatan Batang Serangan, Langkat, kemarin. Perpindahan tempat serta penyegaran bagi para kepala sekolah dan sekaligus pengangkatan beberapa kepala sekolah baru di Kabupaten Langkat itu, mengacu pada Surat Keputusan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, No 824-20/k/2012 dan No 824-21/k/2012, tentang pengangkatan, perpindahan dan pemberhentian Kepala SMP Negeri dan SMA Negeri di jajaran Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat. Para kepala sekolah yang dilantik, di antaranya Hasanuddin SPd dari SMPN 1 Hinai menjadi Ka SMPN 5 Stabat, Gito SPd dari SMPN 2 Gebang menjadi Ka SMPN 1 Stabat. Drs Supiono dari SMPN 5 Stabat menjadi Ka SMPN 1 Hinai, Pinta SPd dari SMPN 2 selesai menjadi Ka SMPN 1 Binjai. Ngadino SPd dari SMPN 1 Binjai menjadi Ka SMPN 2 Pangkalan Susu, Samino SPd dari SMPN 1 Kwala menjadi Ka SMPN 2 Selesai. Sumarni Sitepu SPd dari SMPN 3 Satu Atap Kwala menjadi Ka SMPN 1 Kwala, Bangun Surbakti SPd, guru DPK dari SMPN di Kecamatan Bahorok menjadi Ka SMPN 5 Selesai. Drs K Simanjuntak dari Pengawas SMPN menjadi Ka SMPN 5 Satu Atap Bahorok, Fahri SPd dari SMPN 2 P Susu menjadi Ka SMPN 2 Gebang, Faridarti SPd dari SMPN 1 Sei Lepan menjadi Ka SMPN 1 Wampu. Hj Nuriah SPd dari SMPN 1 Besitang menjadi Ka SMPN 2 Babalan. Sahtiar SPd dari SMPN 4 Sei Lepan menjadi Ka SMPN 1 Besitang, Drs Arya Darma guru DPK SMP Persiapan Stabat menjadi Ka SMPN 4 Sei Lepan. Hj Muhifzah SPd dari SMPN 3 Satu Atap Pangkalan Susu menjadi Ka SMPN 1 Sei Lepan. M Isnaini SPd guru SMAN 1 Stabat menjadi Ka SMPN 3 Satu Atap Pangkalan Susu. Nuning Agustina SPd guru SMPN 2 Binjai menjadi Ka SMPN 3 Satu Atap Kwala, Drs Sudirman dari SMAN 1 Secanggang menjadi Ka SMAN 1 Binjai. Hj Mirah Mayanur MPd dari SMAN 1 Kwala menjadi Ka SMAN 1 Secanggang. Sahren Karokaro SPd dari SMAN 1 Bahorok menjadi Ka SMAN 1 Salapian, Esnur Ridwan MPd dari SMAN 1 Salapian menjadi Ka SMAN 1 Selesai. Irwan Bangun MPd dari SMAN 1 Binjai Barat menjadi Ka SMAN 1 Kwala, Erni Arnalis SPd dari SMAN 1 Selesai menjadi Ka SMAN 1 Berandan Barat. Paingin SPd dari SMAN 1 Gebang menjadi Ka SMAN 1 Sai Lepan, Nano Prihatin SPd dari SMAN Salapian menjadi Ka SMAN 1 Gebang dan Rudi Hendra Tarigan SPd dari SMAN 1 Berandan Barat menjadi Ka SMAN 1 Bahorok. (SBR)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Galian C Diduga Ilegal Marak di HGU PT SPR Asahan Asahan-andalas Galian C yang berada di HGU PT Sari Persada Raya (SPR) Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara diduga ilegal. Pantauan andalas di lokasi penambangan batu padas dan kerikil tersebut, kemarin. Tepatnya berada di Pondok Atas Dusun IX Desa Hutabagasan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Asahan, aktivitas galian C mulai marak. Di lokasi tersebut yang diduga masih dalam HGU PT SPR, terdapat beberapa titik galian C yang setiap hari menghasilkan ribuan kubik atau ton batu padas maupun kerikil diangkut dari lokasi penambangan. Di lokasi tersebut juga didapati satu unit beko sedang beroperasi mengeruk bebukitan. Selain itu, sungai atau kali kecil yang berada di seputaran penambangan tersebut juga dimanfaatkan untuk dikuras kerikilnya. Dari pantauan tersebut juga diketahui, Galian C yang ada di lokasi tersebut merupakan milik PT Sari Persada Raya. Hal ini terungkap dari pengakuan Tanto Sinurat (38), operator beko yang juga juga karyawan perkebunan sawit dan karet dimaksud. "Pengerukan bebukitan yang dilakukan tersebut merupakan perintah atasannya di Kebun PT SPR," aku Sinurat. Sementara, untuk menge-

andalas/hamdan rangkuti

ILEGAL - Galian C di HGU PT SPR Desa Hutabagasan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan diduga ilegal. tahui kebenaran tentang informasi yang diberikan Tanto tersebut, andalas coba konfirmasi kepada Manajer PT SPR. Namun sesuai keterangan Security Pos II, A

Samosir, bahwa manajer bermarga Manik tersebut sedang tidak berada di kantor. Dan menurut kebiasaan, yang bersangkutan tengah berada di lapangan.

Sedangkan, Kepala Badan Perizinan (BP3M) Pemkab Asahan, H Darwin Nasution saat dikonfirmasi via selular mengatakan, sepengetahuan dirinya di lokasi yang dilintasi

Dinas Pertanian Langkat Dituding Sarat Korupsi Stabat-andalas Dinas Pertanian Langkat dituding sarat dengan dugaan korupsi dan penyelewengan. Sebagai contoh, pada tahun 2011 lalu, Dinas Pertanian Langkat diduga telah menyelewengkan dana pengembangan bibit unggul pertanian/ perkebunan sebesar Rp 149.710.000,- dari dana APBD Langkat. Rp 76.250.000,- di antaranya digunakan untuk pembelian bibit tanaman, Rp 22. 500.000,- untuk pembelian 1.500 batang bibit rambutan, Rp 15 juta untuk pembelian 1.000 batang bibit duku, Rp 15 juta untuk pembelian 1.000 batang bibit mangga, Rp 8,5 juta untuk pembelian 5.00 batang bibit manggis dan Rp 15 juta untuk pembelian

1.000 batang bibit durian. Bibit tanaman tersebut diproyeksikan untuk daerah pinggiran di sepanjang jalan menuju Daerah Tujuan Wista (DTW), namun diduga telah dimark-up. Sebagai contoh, harga bibit rambutan sebesar Rp 15.000 per batang, padahal di pasaran diperkirakan hanya Rp 5.000,- per batang. Begitu juga bibit manggis dihargai Rp 17.500,- per batang padahal di pasaran harganya tidak lebih dari Rp. 10. 000,- per batang. Karena itu, Dinas Pertanian Langkat diduga telah ‘mengaut’ uang APBD sebesar puluhan juta rupiah. Apalagi, untuk itu Pemkab Langkat juga sudah mengucurkan dana untuk biaya perjalanan dinas bagi para pejabat terkait sebesar Rp 44.420.000,Selain itu, dana pertemuan untuk para penerima bibit unggul itu sebesar Rp 7.050. 000,juga diduga fiktif, karena tidak dilaksanakan. Lalu, pembangunan infrastruktur untuk peningkatan produksi dan

produktivitas pertanian sebesar Rp. 472.041.000,- dan Rp 411.250.000 di antaranya digunakan untuk pengadaan benih padi, pupuk NPK, pupuk organik cair dan pupuk kandang untuk 7 kecamatan juga diduga fiktif karena ‘ditumpangtindihkan’ dengan bantuan serupa dari Dinas Pertanian Sumut, masing-masing kecamatan diproyeksikan menerima 1.250 ton bibit padi, 1.500 gram pupuk NPK, 200 liter pupuk organik cair dan 12,5 ton pupuk kandang. Untuk bibit padi misalnya, diperkirakan 1,250 ton x Rp. 8.000,- sama dengan Rp 10 juta, lalu untuk pupuk NPK 1.500 gram x Rp. 6.500,- sama dengan Rp. 9.750.000,- dan untuk pupuk kandang 12,5 ton x Rp. 1.600 sama dengan 20 juta, Sedangkan 7 kecamatan yang diproyeksikan menerima bantuan tersebut adalah Pematang Jaya, P Susu, Brandan Barat, Babalan, Gebang, T Pura dan Secanggang. Selain itu, honor untuk petugas analisa dan penga-

wasan data sebesar Rp 9 juta dan uang transport peserta dalam rangka pelatihan petani dalam rangka pengembangan budi daya tanaman dengan pendekatan PTT sebesar Rp 10.500.000,- juga ‘disentap’ dan fiktif. Padahal, dana transport itu diproyeksikan untuk 30 orang di 7 kecamatan, masing-masing diberikan Rp 50 ribu. Selain itu, proyek pembangunan infrastruktur untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian itu pun dituding tidak pernah ditenderkan, padahal ada biaya sosialisasi dan publikasi tender sebesar Rp 5 juta. Sayangnya, Kadis Pertanian Langkat, H Basrah Daulay SP ketika hendaknya dikonfirmasi tidak bisa dihubungi. Untuk itu, diharapkan agar aparat penegak hukum jeli dan segera mengusut kasus ini.Jika benar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kadis Pertanian Langkat, harus bertanggungjawab atas kasus tersebut. (BD)

Brigadir Juventus Sitanggang Terima Bantuan Bedah Rumah Percut Sei Tuan-andalas Deiliputi rasa haru dan bahagia Brigadir Juventus Sitanggang, yang masih aktif menjadi anggota Polri, bertugas di Mapolresta Medan dengan tertatih dituntun Kapolsekta Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak SH MH, Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein SSos, Ketua Panitia Bedah Rumah H Ismayadi SH, Kades Bandar Khalifah Misno, Kadus XVII Suparyo, tokoh masyarakat Kriden dan personel Polsekta Percut Sei Tuan, memasuki rumah baru pada penyerahan kunci rumah yang baru dibangun, Rabu (22/2). Sitanggang mengaku, seakan tidak percaya akan mendapat berkah yang wajib disyukuri. Sebab, dengan kondisinya mengalami stroke, hal itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi dirinya dan keluarga. "Ternyata, masih ada juga kepedulian masyarakat terhadap keberadaan saya, sehingga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga," kata Brigadir Juventus, yang telah mengabdi 34 tahun di kepolisian, dengan terbata-bata tak kuasa menahan air mata haru. Atas nama keluarga, dia menyampaikan terima kasih

BEDAH RUMAH - Dengan langkah tertatih, Brigadir Juventus Sitanggang bersama Kapolsekta PS Tuan Kompol Maringan Simanjuntak, Camat Darwin Zein, dan Ismayadi, meninjau rumah yang baru dibedah. kepada Kapolresta Medan, Kapolsekta Percut Sei Tuan, Camat Percut Sei Tuan, Kades Bandar Khalifah dan seluruh elemen masyarakat, yang telah bersama-sama mewujudkan impian memiliki tempat tinggal. Sementara, Kapolsekta Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak menyam-

paikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, yang menjadi kebanggaan bagi Polsekta Percut Sei Tuan. "Konsep bedah rumah benarbenar berjalan dengan semangat kebersamaan, sehingga berkat jerih payah masyarakat, impian Brigadir Juventus Sitanggang memiliki rumah menjadi kenyataan," katanya.

Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein menambahkan, program bedah rumah di daerahnya tidak memandang suku, agama, dan latar belakang kehidupan sosial. "Jika memenuhi persyaratan yang telah ditentukan panitia akan segera direalisasikan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu," tegasnya. (FT)

Sungai Aek Saroha atau Pondok Atas Desa IX Hutabagasan tidak ada terdaftar Galian C. "Namun begitu, saya akan cek izin operasional Galian C tersebut," ujarnya. (FAS)

Hutan Tele Samosir Primadona Investasi Lokal dan Asing Pangururan-andalas Hutan Tele di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, merupakan daerah hutan seluas lebih kurang 4.000 Ha pada Area Penggunaan Lain (APL) dari Pemkab Samosir, menjadi primadona bagi para investor baik asing maupun investor lokal. Setelah rencana investasi PT EJS Agro Mulia Lestari seluas 2.250 Ha di kawasan Hutan Tele Kecamatan Harian Samosir, yang sampai saat ini masih menjadi polemik di tengah masyarakat Samosir, saat ini kembali akan hadir investasi dari investor lokal, yaitu PT Gorga Duma Sari yang akan mengajukan investasi seluas kurang lebih 800 Ha yang berencana membuat tanaman holtikultura dan peternakan. Kepala Badan Perizinan Kabupaten Samosir, Sampe Sijabat mengungkapkan hal itu, kemarin. Awalnya dia mengakui, PT Gorga Duma Sari telah melakukan pendaftaran penanaman modal dan telah mendapatkan izin prinsip dari Kantor Badan Perizinan Kabupaten Samosir. Namun segera dibantahnya dengan mengatakan, saat ini PT Gorga Duma Sari baru sebatas melakukan pendaftaran penanaman modal saja dan belum mendapatkan izin prinsip dari Badan Perizinan Kabupaten Samosir. "Sesuai Perda Samosir No 10 tahun 2011, penanaman modal wajib mengajukan permohonan kepada bupati melalui Kepala Badan," katanya. Benar, PT Gorga Duma Sari sudah mengajukan permohonan dan telah mendapatkan izin prinsip. "Maksud saya PT Gorga Duma Sari belum mendapatkan izin prinsip. Namun sudah mengajukan permohonan penanaman modal kepada Badan Perizinan Samosir," kata Sampe Sijabat. Sementara, hasil investigasi staf KSPPM Delima Silalahi, diketahui PT Gorga Duma Sari merupakan milik oknum Wakil Ketua DPRD Samosir Jhonny Sihotang, yang juga pemilik kilang pengolahan kayu (sawmill) di kawasan Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian Kabupaten Samosir. Delima Silalahi menambahkan, bila rencana investasi usaha holtikultura dan peternakan itu juga akan melakukan penebangan hutan di atasnya, dipastikan akan merusak fungsi Hutan Tele sebagai hutan untuk meresap air dan menjadi sumber-sumber mata air bagi daerah di sekitarnya baik di Kecamatan Harian-Samosir, Humbang Hasundutan dan Dairi. "Bila fungsi hutan tersebut hilang, akan mengancam kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya seperti bencana longsor, banjir bandang dan kekeringan di wilayah Samosir, Humbang Hasundutan dan Dairi," ucap Delima. (FS)


Kamis 23 Februari 2012

ACEH MEMBANGUN

Rumah Jasmi Dilalap Si Jago Merah

harian andalas | Hal.

14

Baliho Balon Bupati Langgar Tatib

Blangpidie-andalas Malang nian nasib Jasmi dan keluarganya warga Dusun II Gampong Asoe Nanggroe Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pasca kebakaran rumahnya pada 17 Januari 2012 lalu, terpaksa harus tinggal di rumah orang tuanya. Kebakaran yang menghabiskan seluruh isi rumahnya dan semua perabotan yang ada memaksa ia harus tinggal dirumah orang tuanya. Dinas terkait baru memberikan bantuan alat tidur dan peralatan dapur, sementara yang lainnya sampai saat ini belum ia terima. Keucik Gampong Asoe Nanggroe Adnan kepada andalas, Rabu (22/2) menjelaskan, musibah yang menimpa warganya beberapa waktu lalu sudah diberitahukan kepada pihak dinas terkait, baik dinas sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Abdya. Menurutnya, sampai saat ini warganya yang terkena musibah kebakaran tersebut masih tinggal bersama orang tuanya, karena belum ada bantuan untuk membuat kembali rumahnya. ”Kami merasa prihatin melihat keadaannya,” ujarnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Abdya Rahwadi ST yang dihubungi melalui ponselnya mengatakan, semua laporan masyarakat sudah diterima dan sudah ditindaklanjuti dengan menurunkan tim. (AS) andalas/zulherman

Aceh Tamiang-andalas Sejumlah baliho pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati/ Calon Wakil Bupati yang akan mengikuti Pilkada Aceh Tamiang, kini bertebaran terpampang di sepanjang jalan maupun di dekat-dekat pemukiman di pelosokpelosok desa hingga ke jantung ibukota kabupaten. Terpampangnya baliho pasangan balon cabup/cawabup di tengah-tengah masyarakat, baik dari pasangan perseorangan maupun dari partai, memang saat ini menambah semaraknya wajah desa dan kota. Karena penempatan baliho tersebut sesuka hati saja, sehingga menambah carut marut keindahan kota. Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) Aceh Tamiang, Asrul Bahri SE saat ditemui di Sekretariat Panwaslu kemarin, untuk sementara baliho-baliho

yang ada tidak akan tertibkan, karena baliho-baliho tersebut hanya bentuk sosialisasi pengenalan Bakal Calon (balon) pasangan cabup/cawabup kepada masyarakat. "Setelah diumumkan dan ditetapkan dengan pemberian nomor urut kepada pasangan calon bupati/wakil bupati oleh KIP Aceh Tamiang, barulah kita tertibkan baliho-baliho tersebut," terang Asrul sambil menambahkan, begitu juga dengan baliho calon gubernur/ wakil gubernur. Pada kesempatan itu juga, Ketua Panwaslu Atam ini menghimbau dalam memasang baliho-baliho, diharapkan tetap mematuhi aturan yang telah Bupati Aceh Tamiang. "Salah satunya dari beberapa aturan Bupati yaitu, jangan menempatkan baliho-baliho di depan tempat ibadah dan perkantoran sehingga menutupi tempat ibadah dan perkantoran" imbau Asrul. (ZHM)

626 Linmas Siap Amankan Pemilukada

LANGGAR TATIB - Salah satu baliho pasangan Balon Bupati/Wakil Bupati di Aceh Tamiang yang dinilai telah melanggar tata tertib pilkada.

Lhokseumawe-andalas Sebanyak 626 Linmas siap mengamankan 362 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Lhokseumawe. Mereka bertugas tidak sekedar memberikan pengamanan saat pencoblosan berlangsung, namun mengamankan situasi lokasi TPS dari gangguan terror pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, tenaga pengamanan pemilukada Linmas pemko Lhokseumawe sebanding 6 SSK (satuan setingkat kompi) mulai kemarin diterjunkan di 362 tempat pemungutan suara (TPS). Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman meminta, mengatakan, Linmas tanggap dan cepat mengambil tindakan sedini mungkin mencegah aksi pihak tertentu sengaja mengintimidasi dengan jalan terror, terlebih menggunakan politik uang kepada masyarakat. “Linmas, diminta melaporkan segera bila menemukan adanya tindakan yang mencoba merusak pesta demokrasi, tidak perlu ragu, dan posisi anda di gampong-gampong harus terus menerus berkoordinasi dengan pihak terkait, polisi, Panwaslu dan camat masing-masing,” katanya pada penyerahan anggota Satlinmas PAM PILKADA tahun 2012 kepada Polres Lhokseumawe di lapangan Hiraq Lhokseumawe, Rabu (22/2). (BT)

Bireuen Kewalahan Realisasikan Pembuatan Akta Kelahiran

Remaja Stres Dirujuk ke RSJ Banda Aceh Bireuen-andalas Remaja Gampoeng Alue Kupula Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Musliadi (26), tersangka pembacok dua wanita di Gampoeng yang sama sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Banda Aceh setelah beberapa hari diamankan di sel Tahanan Mapolsek Peusangan. Kapolres Bireuen, melalui Kapolsek Peusangan, Ipda Syarifuddin MA kemarin menjelaskan, Musliadi yang mengalami ganguaan jiwa itu terpaksa dirujuk ke RSJ Banda Aceh untuk perawatan intensif, sebab ia belum sembuh benar. Syarifuddin menyebutkan, bila sudah sembuh benar, kasus pembacokan yang dilakukannya dapat segera diusut. Menurut Syarifuddin, sekarang ini Musliadi belum dapat kita dilakukan penyelidikan karena belum sembuh benar dan tidak bisa ditahan, sebab ia masih belum waras dan mendapat perawatan medis atau ahli penyakit jiwa secara instensif. Musliadi dirujuk ke RSJ Banda Aceh setelah mendapat perawatan oleh dr Azmiza, di Puskesmas Peusangan Siblah Krueng. Dr Azmiza menyebutkan, Musliadi sudah pernah dibawa ke RSJ dan di kala itu kondisinya sudah mulai membaik. Namun, setahubagaimana tiba-tiba penyakitnya kambuh dan melakukan pembacokan terhadap warga se-Gampongnya. (HERA)

Perguruan Tinggi Wajib Lakukan SPMI Langsa-andalas Sesui dengan aturan PP Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan setiap Perguruan Tinggi (PT), baik negeri maupun swasta diwajibkan untuk melakukan Sistim Penjamin Mutu Internal (SPMI) sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. “Artinya, peningkatan mutu pendidikan dimulai dari dasar, dan melakukan perubahan dari hal terkecil sampai terbesar untuk peningkatan mutu internal. Ibarat sebuah siklus kehidupan yang dimulai dari janin sampai dewasa. Maka, perubahan adalah hal yang pasti untuk sebuah peningkatan,” ujar Prof Dr Bustami Syam MSME Dekan Fakultas Teknik USU Medan dalam orasi ilmiahnya di STIKes Cut Nyak Dhien Langsa, Senin (20/2). Dijelaskannya, bahwa SPMI perguruan tinggi ada delapan standar wajib yang harus dipenuhi oleh Perguruan Tinggi. Yaitu, standar isi, proses, kompetensi, lulusan, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan serta standar penilaian pendidikan. Dengan delapan standar yang wajib dipenuhi tersebut, maka sebuah perguruan tinggi akan berjalan dengan baik sesuai tuntutan pendidikan nasional. “Karenanya, SPMI perguruan tinggi adalah hal yang mutlak dilakukan untuk mencapai standar dimaksud,” sebut Bustami yang juga anggota Unit Managemen Mutu (UMM) USU Medan. (LAN)

Bireuen-andalas Sejumlah masyarakat dalam wilayah Kabupaten Bireyeng belum memperoleh Akte Kelahiran, mempertanyakan kapan realisasi akta kelahiran mereka dari pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bireuen. Sebab, hingga saat ini masih banyak akta kelahiran merek yang belum rampung. Selain persoalan belum rampungnya akta kelahiran warga, sejak sepekan ini, blangko akta dan buku resistepun di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bireuen juga kehabisan stok. “Kami sudah lama mendaftarkan pembuatan akta kelahiran, tapi hingga saat belum juga kelar akta anak kami,” kata sejumlah warag yang ditemui di depan Dinas Ke-

pendudukan dan Catatan Sipil (Dispencapil) Bireuen, kemarin. Kabid Pencacatan Akta Kelahiran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bireuen, Sulaiman SP yang dikonfirmasi mengaku, kendala utama terlambatnya pembuatan akta kelahiran akibat kekurangan operator dan pencatat register serta fasilitas pendukung. “Keterlambatan pembuatan akta karena hingga saat ini kita masih terkendala fasilitas yang tak mencukupi termasuk operator dan petugas pencatat register,” katanya. Sulaiman mengakui, setiap hari pihaknya hanya mampu merampungkan 50 sampai 60 lembar akta. Sementara yang masih menumpuk dan belum terealisasi mencapai 15 ribu akta melalui register pemohon yang masuk dalam setahun belakangan ini. “Selama ini petugas di bidang itu hanya sebelas orang, sehingga tak memenuhi target. Sementara realisasi akta di Kabupaten Bireuen

baru mencapai 30 persen dari jumlah penduduk Bireuen saat ini, sehingga butuh penambahan tenaga di bidang tersebut,” ujarnya. Sebelumnya Kadis Catatan Kependudukan dan Catatan Sipil Bireuen, Muzakkir Azis membenarkan, kalau blangko untuk pembuatan akta kelahiran setelah kehabisan stok. “Guna menanggulangi kehabisan stoknya, kami telah mengirim berkas permohon penambahan, dan dalam waktu dekat ini, blangkonya akan tiba ke Bireuen,” katanya. Untuk sementara, petugas tetap merampungkan permohon sebelumnya yang mencapai tujuh ribu akta kelahiran dari 17 Kecamatan. Sementara yang sedang diselesaikan sekitar tiga ribu akta, termasuk penyelesaian KK warga. “Ini tak termasuk pemohon akta yang sedang masuk mulai bulan Junuari 2012 yang terus menumpuk, kerena setiap hari pemohon terus bertambah mencapai 70 hingga 80 pemohon setiap hari,” katanya. (HERA)

Warga Myanmar Diberangkatkan ke Tanjung Pinang Lhokseumawe-andalas Sebanyakn 53 warga Myanmar yang terdampar ke perairan Bluka Tubai, Krueng Geukuh, Aceh Utara yang selama ini ditempatkan di bekas Kantor Imigrasi, Peunteut, Blang Mangat, Lhokseumawe, Rabu (22/2) diberangkatkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat di Kepulauan Riau. Sementara dua suku Rohingya yang kabur dari lokasi penampungan, masih dilakukan pencarian. Ke 53 dari 55 warga Myanmar yang terdampar tersebut dibawa ke Tanjung Pinang menggunakan dua bus CV Pelangi, sekitar pukul 10.00 WIB. Pelepasan keberangkatan mereka dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Lhokseumawe Ahmad Fauzi dan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Kementrian Hukum dan HAM Wilayah Aceh, Rostanof. “Penampungan di bekas Kantor Imigrasi, Peunteut, Blang Mangat,

Lhokseumawe hanya sebagai penampungan sementara. Selanjutnya mereka dipindahkan ke Rudenim Pusat di Tanjung Pinang. Sesampai di sana, menjadi tanggungjawab pihak Rudenim sesuai SOP (standar operasional prosedur) Direktorat Penindakan Keimigrasian,” kata Ahmad Fauzi didampingi Rostanof. Menurut Ahmad Fauzi, dalam perjalanan ke Tanjung Pinang, pengungsi Myanmar itu dikawal oleh personel polisi, tentara, petugas Imigrasi dan juga pihak IOM. “Sebanyak 25 personel gabungan yang mengawal perjalanan mereka ke sana,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe AKP Prasetyo. Menjawab wartawan, apakah warga suku Rohingya itu nantinya akan dideportasi ke Myanmar atau ke Malaysia, Ahmad Fauzi dan Rostanof mengaku belum bisa me-

mastikan hal itu. “Yang kita tangani proses pemindahan dari tempat penampungan sementara ke Rudenim di Tanjung Pinang, proses selanjutnya bukan lagi kewenangan kita di sini,” jelas Kepala Imigrasi Lhokseumawe itu. Terkait mengapa mereka dibawa ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, bukan ke Rudenim di Belawan, Sumatera Utara, Ahmad Fauzi menyebutkan, Rudenim di Belawan over kapasitas. Disinggung tentang dua warga Myanmar yang kabur dari lokasi penampungan sementara pada 8 Februari dan 15 Februari lalu, mulanya Ahmad Fauzi dan Rostanof menyebutkan, “sudah, sudah ada”. Saat didesak lebih lanjut apakah sudah ditemukan, Ahmad Fauzi mengatakan, sedang dilakukan pencarian. “Sedang kita usahakan, semoga cepat bergabung lagi,” katanya. (MUHAMMAD AH)

Atasi DBD

Dinkes Aceh Barat Daya Lakukan Fogging Blangpidie-andalas Setelah melakukan pengecekan di Kantor Forum Wartawan Abdya (FWA) tim dari Dinas kesehatan menyatakan positif terdapat banyak nyamuk dan jentik, yang bisa mengakibatkan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah banyak menelan korban, Dinas Kesehatan setempat, Selasa (21/2) melakukan fogging untuk membasmi sarang nyamuk yang endemik di kawasan Meudang Ara Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), khususnya di sekitar kantor Forum Wartawan Abdya (FWA). “Itu merupakan daerah endemik yang harus segera kita fogging,” kata Kepala Dinas Kesehatan Abdya H Khadri SH MM kepada andalas, usai dilakukan fogging di sekitar kantor FWA dan rumah-rumah penduduk. Dijelaskannya, untuk mencegah terjadinya serangan Wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini memang sangat perlu dilakukan fogging (pengasapan) disejumlah wilayah yang merupakan sarang nyamuk. Seperti dikawasan kantor FWA yang kondisi daerah tersebut sangat lembab dan sejumlah saluran pembuangan dari rumah warga banyak yang tersumbat ini merupakan salah satu penyebabnya. Petugas dari Dinkes yang turun kemarin dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan fogging sejumlah rumah warga Jalan Pendidikan hingga belakang pertokoan. Sedangkan satu kelompok lagi melakukan fogging di dalam Kantor FWA hingga sejumlah rumah warga lainya di Jalan Irian Meudang Ara. Ditambahkannya, sebelumnya pihak dinas terkait juga sudah melakukan fogging di daerah Desa Kuta Tinggi Kecamatan Blangpidie dan juga melakukan hal yang sama di Desa Pinang Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pihaknya akan terus mengawasi dan memantau daerah-daerah yang positif yang terdapat sarang nyamuk yang mengakibatkan gejala demam berdarah akan kita lakukan penyemprotan secara merata dengan radius 200 meter. (AS)

25 Unit Kios Bantuan Otsus Tak Difungsikan SEBANYAK 25 unit kios bantuan Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh di jalan MedanBanda Aceh Gampong Matang Bayu, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara yang telah dibangun sejak tiga tahun lalu, hingga saat ini belum difungsikan sebagaimana mestinya. Padahal, kios tersebut bisa diperuntukkan bagi pedagang buah dan para pedagang lainnya. “Para pedagang buah dan beberapa pedagang lainnya bagi warganya gampong Matang Bayu dan sekitarnya, sangat membutuhkan kios secara permanen untuk melakukan aktivitas dagangan

sebagaimana para pedagang lainnya di Aceh,” ungkap Keuchiek Gampong Matang Bayu, Kecamatan Baktya Barat, Safruddin kepada andalas, Senin (20/2). Menurut Safruddin, pembangunan kios tersebut yang bersumber dari dana Otsus Tahun 2009 yang dikelola langsung oleh Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Aceh, kondisinya saat ini belum siap seratus persen termasuk belum dipasangnya jaringan listrik. Bahkan, sejak dibangunnya hingga saat ini belum difungsikan, termasuk juga belum ada serah terima antara pihak dinas Perindag-

kop Aceh ke para pengelola masyarakat pedagang buahbuahan dan para penjual lainnya sesuai ketentuan dan kebijakan pemerintah atau istilah lain. Sementara Camat Baktya Barat Saifuddin ketika ditemui andalas kemarin, mengakui bantuan 25 unit kios itu yang diperuntukkan bagi pedagang buah belum difungsikan. Seharusnya para pedagang itu sangat cocok tempat (Kios-red) yang dibangun melalui dana otsus itu demi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Namun, bantuan itu akan sia-sia bila dikerjakan tidak siap seratus persen, apalagi hingga saat ini belum ada kabar lagi dari dinas terkait. (BT/HSN)

andalas/bukhari talus

BELUM DIFUNGSIKAN Sebanyak 12 unit kios bantuan Perindagkop Provinsi Aceh di jalan MedanBanda Aceh ,Gampong Matang Bayu, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara hingga saat ini belum difungsikan.


Kamis

SAMBUNGAN

23 Februari 2012

harian andalas | Hal.

15

Lagi, Warga Tionghoa Tewas Ditikam OTK .........(Dari Halaman 1) sung tak jauh dari rumah korban di Jalan Bambu I, Gang Sehati, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur. Menurut informasi yang dihimpun andalas, tidak ada saksi mata yang menyaksikan peristiwa penganiayaan tersebut. Namun korban diduga ditikam pelaku karena melakukan perlawanan. Setelah menikam korbannya, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang dengan berboncengan sepeda motor, langsung kabur meninggalkan korban. Sementara korban dalam kondisi bersimbah darah, akhirnya tiba di rumah dan sempat menceritakan kepada anggota keluarganya kalau dirinya baru saja hendak dirampok. Dalam kondisi sekarat, pihak keluarga langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Imelda. Namun setelah beberapa jam mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong. Pihak kepolisian dari Polsek Medan Timur bersama pihak keluarga korban, selanjutnya membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi (RSUPM) guna kepentingan penyelidikan. Saat ditemui di Instalasi Jenazah RSUPM, adik ketiga korban, Frans, mengatakan saat malam kejadian, korban baru pulang dari rumah temannya. Namun, sebelum sampai di rumah, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Zupiter tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Setelah ditikam pelaku langsung menghilang. “Abang (korban) malam itu ke rumah temannya tapi gak tau ke rumah temannya yang mana,” kata Frans memandangi jasad

abangnya yang terbaring kaku di Instalasi Jenazah RSUPM, Rabu (22/2). Menurut pengakuan Frans, mereka awalnya tidak mengetahui kalau korban mengalami peristiwa tragis tersebut. “Abang (korban) pulang ke rumah dengan jalan kaki karena kejadiannya hanya berjarak tiga rumah dari rumah kami. Sepeda motornya ditinggalkannya di situ,” ujar Frans yang masih tampak menangis terisak. Sesampainya di rumah, korban menceritakan kalau dirinya hedak dirampok dan mengalami luka di tubuhnya. Mendengar itu keluarga terkejut dan langsung membawa korban ke RS Imelda. Namun setelah dirawat beberapa jam, sulung dari empat bersaudara itu meninggal dunia. Disebutkan Frans kalau sepeda motor korban masih ada di tempat kejadian dan tidak ada barang-barang yang hilang. Diduga korban melawan sehingga pelaku menikamnya. “Abang kerja sebagai sales,” ucap Frans. Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan yang dikonfirmasi saat di RSUPM hanya menyebutkan diduga pelakunya dua orang dengan mengendarai sepeda motor. “Informasi lengkapnya langsung aja ya sama Kapolsek,” kata Kanit sambil berlalu bersama anggotanya. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Medan Timur. Keluarga korban berharap agar petugas dapat mengungkap dan menangkap pelaku serta menghukum pelaku seberat-beratnya. Usai dilakukan pemeriksaan luar, sekira pukul 12.30 WIB jasad korban dibawa keluarganya dengan mobil ambulans ke Balai Sosial Angsapura guna disemayamkan.(YN)

JK for President Menguat di Mukernas PPP .........(Dari Halaman 1) beredar akan menjadi masukan DPP. Dukungan untuk Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) untuk maju sebagai kandidat calon presiden (capres) mengalir dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). JK menyambut baik dukungan tersebut. Ia siap bekerja sama dengan PPP. Namun, wacana capres dianggapnya masih pagi untuk dibicarakan. "Tentu kalau amanah kita bekerja bersamasama, itu kan masih lama," kata JK di Halaqah Nasional Alim Ulama di Hotel Bukit Daun,

Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/2) JK mengaku pikir-pikir untuk memilih PPP sebagai kendaraan politik di 2014 karena namanya di Partai Golongan Karya cukup kuat. JK menjadi pesaing Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Meski seluruh pengurus daerah Golkar mendukung Ical sebagai kandidat capres, nama JK juga disuarakan. Golkar belum menentukan siapa kandidat capres yang akan didukungnya di internal. Namun, ada dua nama yang kuat yakni JK dan Ical. "Nanti kita pikirkan itu (maju melalui PPP atau di luar Golkar)," ucapnya.(INT)

Dikira Serangga Ternyata Nyamuk Raksasa .........(Dari Halaman 1) itu bukan serangga biasa, tapi nyamuk dengan ukuran yang sangat besar. “Saya lebih khawatir lagi kalau ternyata nyamuk raksasa ini membawa penyakit dan menggigit anak saya, jadi saya pukul lagi setelah jatuh di lantai. Terus saya masukkan ke dalam plastik. Ini mungkin seperti nyamuk yang ditemukan di Polewali, Mandar, saya lihat nyamuk seperti ini ya baru pertama kali ini dan saya kira nyamuk ini berbahaya," jelas Nugroho. Ukuran nyamuk ini memang sangat besar jika dibandingkan

dengan ukuran nyamuk biasa. "Ukurannya nyaris 3 centimeter, kakinya 5 centimeter dan panjang sayap sekitar 2,5 centimeter. Ukuran ini sungguh sangat tidak normal jika dibandingkan nyamuk biasa, badannya nyaris sepanjang batang korek api," tandas Nugroho. Sementara itu, seorang tetangga Nugroho, Suprihatin menyatakan keheranannya. "Saya baru pertama kali ini melihat nyamuk sebesar ini. Malah saya khawatir jika ternyata nyamuk ini berbahaya dan jumlahnya ternyata cukup banyak," kata Suprihatin.(INT)

Pria Misterius Bawa Kabur Gadis Berparas Manis .........(Dari Halaman 1) pulang oleh keluarga. Setelah tiga hari tak pulang, tiba-tiba Yeni mengirim SMS kalau dirinya berada di Jalan Binjai Km 19. Keluarga pun langsung memberitahukan kepada polisi. Selanjutnya Yeni dijemput di pinggir jalan dalam keadaan bingung. Dalam kondisi bingung, Yeni langsung dibawa

Sementara pria misterius yang membawa Yeni selama 3 hari itu masih dalam pengejaran polisi. Ketika dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak AKP Irsol, Rabu (22/2) membenarkan kejadian itu dan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus ini.(DP)

JADI SAKSI– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara wisma atlet dengan terdakwa M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/1). Selain Andi Mallarangeng, sidang tersebut juga menghadirkan Sekjen DPR Nining Idra Saleh sebagai saksi.

Niskalawati Buka Mulut Soal Isu Amoral Ketum PB HMI Jakarta-andalas Isu amoral yang membelit Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) perlahan mengerucut pada dugaan politisasi. Kabar hubungan amoral antara Ketua Umum PB HMI, Noer Fajrieansyah dengan Wasekjen Bidang Kewirausahaan PB HMI, Niskalawati, dinilai cuma manuver politik oknum organisasi yang ingin membawa HMI dalam kepentingan politis. Niskalawati yang selama ini memilih diam, akhirnya angkat bicara. Kepada wartawan dia menceritakan, hubungannya

dengan Fajri (Noer Fajrieansyah) selama ini tidak lebih sebatas sesama pengurus HMI. Bahkan, dia mengenalnya Fajri jauh sebelum menjadi orang nomor satu di HMI, yaitu saat acara Dies Natalis HMI ke 63 di Perpustakaan Nasional Salemba, Februari 2010. Dari perkenalan itu, Niskalawati mengaku terjalin hubungan pribadi yang lebih dekat hingga Fajri menjadi Ketua Umum PB HMI. Hubungan yang terjalin, katanya, masih dalam batas wajar dan tidak melebihi dari koridor-koridor norma agama dan sosial."Kalaupun ada

hubungan pribadi sesama pengurus HMI, itu tidak melanggar AD/ART," tegasnya kepada wartawan di Sekretariat PB HMI, Jakarta, Rabu (22/2). Ironisnya, hubungan pribadi mereka digunakan oknum organisasi yang ingin membawa HMI dalam kepentingan politis. Salah satu jalannya adalah menjatuhkan kursi Fajri dari kursi puncak. "Isu yang melibatkan saya dan Fajri tidak lebih upaya untuk menyingkirkan Ketum dan menyeret HMI dalam kepentingan politik praktis," ujarnya. Dia melihat, kini upaya me-

nyeret HMI ke dalam kepentingan politis yang dilakukan segelintir oknum organisasi tidak berhasil. Karena itu dia berharap setelah adanya klarifikasi ini isu yang ingin menghancurkan HMI dari dalam segera berakhir. "Isu amoral bahwa saya pernah hamil dan kemudian aborsi itu tidak benar. Karena saya tidak pernah melakukan zinah sebagaimana yang dituduhkan," tekan Niskala lagi. Dia selama ini lebih memilih diam dan mencari tahu apakah benar dirinya yang digosipkan dengan Fajri. Apalagi, berita yang

disebar hanya lewat blog pribadi yang tidak jelas sumbernya. Namun, setelah banyak teman-temannya yang menanyakan kebenaran kabar tersebut, dan beberapa media online menyebut namanya, baru dia memberanikan diri angkat bicara. "Yang paling saya sesalkan adanya oknum HMI yang langsung menyebarkan isu tanpa verifikasi di media. Begitupula, internal HMI tidak menclearkan isu ini lewat mekanisme rapat harian ataupun presidium yang jelas-jelas setiap minggu diadakan di PB HMI untuk menepis isu ini," paparnya.(RMO)

Rekaman Jaksa Terima Suap Beredar .........(Dari Halaman 1) ruang rapat LBH Medan. Namun utang tersebut tak kunjung dibayar. Bahkan ditunggu hingga satu tahun, utang tak juga dibayar. Linda yang kesal, melaporkan permasalahan ini kepada pihak berwajib. Berharap Maulinda dihukum dan mau melunasi utangnya Rp200 juta, Linda memberikan uang sebesar Rp15 juta kepada jaksa. Sidang perdana dengan terdakwa Maulinda Harahap pun berlangsung pada bulan Juni 2011. Anehnya, hingga saat ini sidang tak kunjung selesai. Pasalnya, Maulinda sering mangkir saat persidangan. Sehingga sidang tidak dapat digelar. "Hampir sepuluh kali kami datang ke persidangan, sampai

sekarang baru dua kali dia hadir di sidang," ujar Linda yang diamini putrinya Sarah Agustina. Usai pengaduan ke LBH Medan, ditunjuklah Kabid Hukum dan HAM LBH Medan Yurika untuk mendampingi korban di persidangan. Ternyata pantauan sejumlah wartawan di PN Medan hingga, Rabu (22/2) saat persidangan akan digelar, terdakwa tidak datang dengan alasan sakit. "Terdakwa sakit jadi sidang ditunda sampai pekan depan," ujar oknum jaksa MS. Disinggung mengenai dugaan 'uang pelicin' yang telah diterima sebesar Rp15 juta dari korban, oknum jaksa ini saat ditemui wartawan di Kejari Medan, Rabu (22/2) sekira pukul 16.30 WIB memberi menjelaskan. "Jumpai saja keluarga korban

ya, jangan tanya sama aku, nggak jadi pikiran ku itu dek," ujarnya. Ketika dikatakan konfirmasi dengan korban sudah sangat jelas. Namun lagi-lagi MS mengelak dan menyuruh mewawancarai korban. Setelah didesak, MS malah meminta Linda Bora Simatupang datang ke ruang kerjanya sekitar pukul 15.00 WIB. Wartawan pun menunggu sekitar satu jam menunggu ke datangan Linda. "Kita tunggu lah korban ya biar dia yang menjelaskan," ujar MS. Setelah ditunggu, akhirnya Linda Bora datang. Anehnya ia malah membela oknum jaksa ini dan membantah pernyataannya di LBH Medan bahwa MS menerima uang darinya Rp15 juta darinya. "Saya tidak ada memberikan uang kepada dia, waktu itu saya

sedang stres, saya sedang pening, tapi sekarang saya tarik pernyataan saya yang di LBH Medan," jelas Linda kepada wartawan. Sementara, Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis mengaku kecewa mengetahui keluarga korban mencabut pernyataannya saat di LBH Medan. "Kami kecewa dengan korban. Harusnya dia konsisten, karena ini akan mampu membongkar bobroknya lembaga hukum," ujarnya. Padahal menurut Muslim, Linda memberikan tanpa tekanan dan atas kesadaran. "Dia kan memberikan keterangan tidak dipaksa dan atas kesadaran sendiri, tidak kita paksa. Jadi pada intinya rekaman pembicaraan itu ada, kalau dia ingkar, kita punya bukti. Jadi tetap kita harus mengungkap masalah ini," jelas Muslim Muis.

Mengenai jalannya persidangan Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis mengatakan, seharusnya jaksa meminta agar terdakwa ditahan. "Kalau dibiarkan terus begitu akan berlarut-larut. Jadi harusnya jaksa maupun hakim memerintahkan agar terdakwa ditahan. Karena sudah menghambat jalannya persidangan," ujarnya. Di sisi lain rekaman korban penipuan dan penggelapan Linda Bora Simatupang dan oknum jaksa MS, Jumat 10 Februari 2012 pukul 11:42 WIB di Kantor LBH Medan didengar dan diputar. Rekaman itu juga didengar oleh Direktur LBH Medan Nuriyono, Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis, dan Kabid Hukum dan HAM LBH Medan Yurika.(RID/GUS)

mengecat di rumah korban beberapa waktu lalu, Selasa (21/2). Motif penikaman belum diketahui, namun diduga terkait persoalan pembayaran upah yang tidak sesuai. Korban menderita 11 tusukan di sekujur tubuhnya. Oleh keluarga, korban sempat dilarikan ke RSU Haji Adam

Malik. Namun sore harinya, korban meninggal dunia. Untuk keperluan penyelidikan, jasad korban dibawa ke RSU Dr Pirngadi Medan. Setelah itu pihak keluarga membawa jenazah korban ke Balai Sosial Gloria Jalan Bintang dan akan dikebumikan Jumat (24/2) siang.(ACO)

nyak itu berarti mengalahkan jumlah pegawai cleaning service di plaza. Tak hanya itu, dalam anggaran 2011 tertera jasa pendukung teknis perkantoran berjumlah 180 orang dan ditambah jasa tenaga petugas keamanan sebanyak 180 orang yang masingmasing diberi honor Rp1.210.000

per bulannya. Selanjutnya, anggaran untuk pengadaan spring bed seharga Rp4.700.000 dalam anggaran 2011 Dispenda Medan yang dinilai melukai perasaan kaum miskin mengingat instansi publik yang seharusnya untuk tempat bekerja, malah ada anggaran untuk pembelian tempat tidur.(FEL)

”Si Tukang Cat” Terus Diburu .........(Dari Halaman 1) diminta keterangannya yakni pembantu rumah tangga korban Anggel (32), teman dekat tersangka, Khorim (35), istri korban, dan anak menantu korban. "Empat orang saksi sudah kita mintai keterangan atas kasus ini," kata Kapolsek Percut

Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak, Rabu (22/2) Siang. Pihak Polsek Percut Sei Tuan mengaku sudah mengantongi identitas pelaku, yakni berinisial G, warga Jalan Kawat II, Medan Deli. "Identitas pelaku sudah kita ketahui," sebutnya.

Kapolsek juga mengaku optimis pihaknya dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku. "Kita akan menerjunkan seluruh personel untuk menangkap pelaku," ucap perwira melati satu itu. Seperti diberitakan, Alex ditikam seorang tukang bangunan yang pernah bekerja

Lift Dispenda Medan Mubazir .........(Dari Halaman 1) dengan daya angkut 15 orang senilai Rp1.016.111.250. Meskipun pengadaan lift itu masuk pada anggaran 2011, hingga kini proyek tersebut masih belum selesai dikerjakan. Parahnya, daya angkut untuk lift itu sendiri dianggap sarat peni-

puan. Selain itu, praktik dugaan korupsi lainnya tentang anggaran honorarium pegawai honorer di dinas tersebut. Dalam anggaran 2011 tertera honor untuk 2.530 pegawai honorer senilai Rp 3.061.300.000. Nilai itu dihitung dari jumlah pegawai honorer dikali

Rp1.210.000 per bulannya. Namun, infonya jumlah pegawai honorer itu tidak masuk akal. Kemudian, dalam anggaran 2011 juga tertera honorarium pegawai jasa cleaning service sebanyak 216 orang. Pegawai cleaning service itu diberi honor Rp1.210.000 per bulan. Jumlah pegawai cleaning service seba-

AKBP Apriyanto Mengaku Siap Ditembak Mati .........(Dari Halaman 1) dirinya siap ditembak mati jika terbukti menggunakan pil tersebut. Penasihat hukum AKBP Apriyanto kepada wartawan mengatakan, kliennya sama sekali tidak tahu menahu soal pil happy five tersebut. Saat polisi merazia D'Core Paramount, Apriyanto tidak berada di lokasi. Memang diakuinya, sebelum razia Apriyanto datang ke lokasi hiburan malam itu, tetapi untuk menukar uang rupiah ke bath (mata uang Thailand).

"Sekira pukul 21.00 WIB Pak Apriyanto permisi kepada istrinya menemui Jhonson Jingga (JJ) di Merak Jingga, tujuannya menukar rupiah ke bath, karena esok harinya akan berangkat ke Bangkok dalam rangka dinas," kata Marudut. Dia mengatakan, kliennya menjumpai JJ karena memang sudah mengenal dan sudah menelepon terlebih dahulu untuk menukar rupiah ke bath. "Tetapi setelah sampai di lokasi hingga pukul 23.30 WIB, uang bath yang akan ditukar ternyata tidak ada. Karena itu,

klien saya kembali pulang ke rumah. Jadi sama sekali tidak ada pil ditemukan dari tangan yang bersangkutan," sebut Marudut menyesalkan kebijakan Polda mencopot jabatan Wadir sebelum ada pembuktian kasus itu. Rina Wandini membenarkan suaminya pada 11 Februari 2012, permisi menjumpai JJ di D'Core Jalan Merak Jingga pada pukul 21.00. "Memang betul dia permisi ke saya untuk tukar uang rupiah ke bath karena esoknya akan berangkat ke Bangkok tugas dari BNN. Dia kembali ke rumah

Komplek Citra Wisata Jalan Karya Wisata sekira pukul 24.00," ujar Rina. Kemudian esok harinya, 12 Februari, sebut Rina, suaminya berangkat ke Bangkok. Tetapi tidak lama, sekira dua atau tiga jam di Bangkok, suami saya di telepon untuk kembali ke Medan. "Kemudian di Polda, suami saya disebut terlibat dalam kasus narkoba," katanya, seraya mengatakan dirinya akan menuntut orang-orang yang telah menjatuhkan dan mencemarkan nama baik suaminya. Mengenai wanita bernama Sri, Rina mengatakan, hanya teman.

"Saya juga kenal dengan Sri, tidak ada hubungan apa-apa dengan suami saya, hanya teman saja. Saya bantah pemberitaan di koran menyebutkan suami saya dirazia bersama sephia (wanita simpanan). Itu tidak benar," kata Rina dengan wajah memerah. Dia kemudian berharap Polda profesional menangani kasus yang menimpa suaminya, bukan karena ada unsur lain. "Untuk pimpinan Polda, tolong kasus ini ditangani seadil-adilnya, tunjukkan profesionalitas. Selebihnya kami hanya berserah kepada Tuhan," ujarnya.(HER)


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 23 Februari 2012 | No: 2114/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Audy Item

Norman Kamaru

Hanya Menangis Semalam

Ingin Jadi Polisi Lagi

TENAR dengan lagu Menangis Semalam, Audy Item hanya menghabiskan waktu bersedih semalam saat mengalami putus cinta. Ternyata putri musisi jazz Yopie Item itu mengakui, lagunya tersebut merupakan pengalaman ketika dia tengah putus cinta. "Pada saat gue putus cinta, gue netesin air mata cuma semalam," kata Audy, kemarin. Bahkan, saat kisah cintanya

kandas, mantan kekasih Tyo Nugros itu sempat sharing ke orangtuanya. Saat itu, Audy mengatakan bahwa dirinya orang yang paling kuat. "Sampai gue bilang sama orangtua gue, mama saya orang paling kuat," paparnya bangga. Kendati begitu, wanita kelahiran 23 April 1983 itu, tak mau berlarut-larut dalam kesedihannya. "Menangis boleh, tapi enggak berlarut-larut," ucapnya. (NET)

NORMAN Kamaru telah dipecat dari anggota Brimob melalui sidang kode etik di Polda Gorontalo untuk berkiprah di dunia hiburan. Namun, Norman masih sering teringat saat menjadi polisi. Bahkan, mantan polisi yang terkenal dengan goyang Chaiya Chaiya itu mengaku sering susah tidur karena kangen dengan kesatuan. "Saya beberapa hari ini, sulit tidur, banyak yang saya pikirkan, mulai dari pekerjaan, orangtua di sana. Dan salah satunya juga saya rindu kesatuan," ujar Norman Kamaru, Rabu (22/2).

Uli Auliani:

Saya Menolak Jadi Apriyani Susanti!

S

ebelumnya Uli Auli ani sempat meng ungkapkan bahwa dirinya ingin berperan dalam film drama yang mengangkat kisah-kisah sosial. Namun ketika hal itu dikaitkan dengan tragedi Tugu Tani, Uli mengaku tidak siap jika harus memerankan tokoh pelaku penabrakan, yaitu Apriyani Susanti. "Jangan karena ada kasus Apriyani (tragedi Tugu Tani) yang nabrak hingga menewaskan 9 orang tiba-tiba itu difilmkan, terus aku disuruh menjadi sosok Apriyaninya. Memang sih bentuknya dibedakan tapi kejadiannya kisah nyata, itu yang membuat saya gak siap," ungkap Uli, kemarin. Namun demikian, Uli juga tidak mengatakan bahwa kisah Apriyani tidak layak difilmkan. Baginya film itu bagus-bagus saja untuk dijadikan film, namun pihak film juga harus memikirkan perasaan keluarga korban. Hal itu juga yang membuatnya tidak siap memerankan tokoh Apriyani.

"Kalau buat aku ya, sebenarnya pantas-pantas aja difilmkan, hal yang sangat wajar kita ngambil satu cerita dari kejadian nyata. Tapi orang ini baru kejadian nih, terus tibatiba kita harus memposisikan diri di dia gitu. Gimana kita jadi dia, kita gak sadar apa yang dilakuin, hingga sembilan orang tewas, dan semua orang mencaci maki. Secara cerita aku nggak tahu ya siapa Apriyani, tapi aku lihat di Youtube, dia seperti itu sampai yang menyalahkan ayahnya atau apa," lanjutnya. (NET)

Nova Eliza

Usung Single Hits Stinky DALAM acara anniversary Stinky, Nova Eliza juga akan didaulat untuk menyanyikan 2 lagu di acara tersebut. Selain membawakan lagu miliknya, artis yang kini merambah ke dunia tarik suara ini juga akan menyanyikan lagu hits milik Stinky. "Hari ini jadwal aku latihan sama Stinky, bantuin untuk acara anniversary, bawain dua lagu, satu laguku, Putus Sambung Terus dan Mungkinkah, yang terkenal banget," ujarnya saat dijumpai usai latihan di Studio BepBop. Meski lagu ini sempat populer beberapa tahun lalu, namun Nova tetap terus berlatih terutama untuk hafalan lirik. Namun dari latihan tadi tak ada kendala yang berarti. "Tadi cuma tiga kali latihan, kata mereka cukup. Enggak ada kendala, lebih harus hafalin lirik. Ini latihan pertama," paparnya, kemarin. Nova menambahkan bahwa dia tak ada beban ketika menyanyikan lagu ini. Dia sangat menikmati saat berlatih dan yakin ketika tampil nanti. Nova berjanji akan lebih menghayati lagu yang menurutnya sangat bagus dari segi musik dan lirik. "Excited banget bisa bawain lagu Stinky, dan lagunya populer. Aku menantikan bawain lagu itu, aku belum pernah bawain lagu itu. Liriknya bagus, dan harus menghayaTI, kan tentang putus," tukasnya. (NET)

Kendati sudah tak menjadi anggota Brimob, Norman masih berkomunikasi dengan sejumlah rekannya di kesatuan Brimob. Bahkan, dia sering berkeinginan menjadi polisi. Namun, dia menyadari tak mungkin bisa melakukannya. "Secara pribadi aku pengen balik lagi jadi briptu, tapi mau gimana lagi, nasi sudah jadi bubur. Teman-teman juga komunikasi dengan aku, suruh aku balik lagi," paparnya. Saat ditanya mengenai niatannya kembali ke kesatuan, Norman menjawab, "Dari awal saya sadar bahwa masa depan di Polri lebih menjanjikan, tapi itu yang saya bilang tadi, nasi sudah jadi bubur, mau balik nggak enak, takut ada omongan lain." (NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.