E-paper harian Andalas Edisi 26 januari 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 26 Januari 2012 | No: 2090/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

andalas/hs poetra

CEROBOH

Sebuah mobil minibus Daihatsu Taruna naik ke trotoar dan menabrak marka di Jalan Sudirman, Medan, Rabu (25/1). Diduga kecelakaan ini disebabkan pengemudi kaget setelah disalip sebuah sepeda motor. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa yang menyebabkan kemacetan di persimpangan Jalan Patimura–Sudirman ini.

Siswa di Medan Keracunan Nira Djoko Calon Kuat Gantikan Anas Jakarta-andalas Partai Demokrat (PD) sudah menyiapkan kemungkinan terburuk jika Ketum Anas Urbaningrum terpaksa harus turun karena tersangkut kasus hukum. Wakil Ketua PD Max Sopacua menyebut salah satu yang bisa menggantikan Anas menjadi ketum adalah Djoko Suyanto. "Pagi ini, saya membaca ada nama Pak Djoko (Djoko Suyanto), dan lain sebagainya. Kita biarkan saja," ujar Max di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1). Max menyebut nama Menko Polhukam itu karena membaca berita dari salah satu media massa. Menanggapi pemberitaan itu, Max meyakini partainya sudah menyiapkan kemungkinan terburuk jika memang kemungkinan Anas turun itu terjadi. "Toh keputusan ada di tangan Kawanbin (Ketua Dewan Pembina/ SBY). Toh jika memang prosesnya harus berjalan. Kemudian kalau prosesnya berjalan ya kita serahkan saja," jelasnya. Menurut informasi yang diterima Max, rapat dewan pembina pada Selas (24/1) malam memang membicarakan Ketum Anas Urbaningrum. Mes-

Bersambung ke Hal. 15

Suhu Panas Picu Kebakaran

Medan-andalas Kasus dugaan keracunan kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini menimpa sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 066650 Jalan Bahagia By Pass/Jalan Santun, Kecamatan Medan Kota. Sedikitnya 10 siswa sempat muntah-muntah, pusing, dan sakit perut usai meminum air nira yang dijual di depan sekolah mereka pada Rabu (25/1) sekira pukul 11.00 WIB saat jam istirahat. Melihat kondisi anak didik mereka yang mengkhawatirkan itu, para guru dan kepala sekolah langsung memberikan pertolongan dan memberitahukannya kepada ke-10 orang tua murid tersebut. Selanjutnya ke-10 siswa yang diduga keracunan dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Tiga murid di antaranya dinyatakan harus mendapat perawatan serius di RSU Bahagia, Jalan Turi

Bersambung ke Hal. 15

• Bulan Ini Sudah 16 Kali Kebakaran di Medan Medan-andalas Suhu udara di kawasan Kota Medan terasa lembab dan gerah sejak sepekan terakhir. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika mencatat suhu udara di kota ini rata-rata mencapai angka 33-34 derajat celcius. Dalam kondisi suhu panas seperti ini BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya kebakaran. “Suhu terasa panas mulai

andalas/rony muharrman

KERACUNAN–Tiga dari sepuluh murid SDN 066650 Jalan Bahagia By Pass Medan terbaring di Rumah Sakit Bahagia diduga akibat keracunan setelah meminum air nira yang dijual pedagang, Rabu (25/1).

Kurs Rupiah, Rabu, 25 Januari 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9482 1443 11725 14073 1174

Beli 9386 1429 11608 13933 1163

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 118.87 2944 7138 9120

Beli 117.60 2912 7065 9030

Bayi Tabung

terasa pada siang bahkan malam hari mengganggu ketenangan istirahat. Pihaknya memprediksi, kondisi udara panas tersebut masih akan berlangsung hingga akhir Januari 2012. Setelah itu akan normal kembali. Bahkan, masih ada hujan-hujan intensitas ringan dan sedang di kawasan Medan. Dia mengingatkan warga masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran pada kawasan-kawasan permukiman padat penduduk saat suhu udara panas di Kota Medan mengalami peningkatan. Dua hari sebelumnya di kawa-

Bersambung ke Hal. 15

Fasilitas Mewah DPRDSU Percuma Tanpa Kinerja Medan-andalas Pengadaan fasilitas olahraga dan sejumlah fasilitas lainnya di Gedung DPRD Sumut, dinilai terlalu mengada-ada dan diduga hanya untuk menguntungkan segentir orang yang punya kepentingan. “Itu mengada-ada. Hanya untuk kepentingan segentir orang. Karena ini kan ada fee-nya,” kata analis sosial politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Henry Sitorus, kepada andalas, Rabu (25/1). Ditegaskannya, tolak ukur

berhasil tidaknya kinerja para wakil rakyat dinilai dari seberapa jauh mereka membela dan melindungi kepentingan rakyat. ”Orang bisa melihat fasilitas miliaran rupiah yang dinikmati itu mewah dan sebagian orang yang lain melihatnya masih cukup murah. Yang bisa menjadi tolak ukur adalah kinerja, mereka bisa menghasilkan berapa banyak perda,” katanya. Menurut dia jika memang para wakil rakyat mampu menunjukkan kinerja bagus maka fasilitas itu pantas bagi mereka. Mas-

yarakat pun akan menilai begitu, termasuk masyarakat yang sebelumnya menilai fasilitas tersebut mewah. Karena ketika tahu kinerja anggota DPRD bagus tentu masyarakat akan menganggap ruang kerja pribadi itu layak. Namun jangan sampai fasilitas itu malah menjadi bumerang bagi para anggota DPRD tersebut. ”Kita hanya bisa menuntut pada semua anggota dewan. Dengan adanya fasilitas itu supaya

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

10 Pejabat Pemko Medan Panik Terkurung di Lift Hotel Aryaduta Sebanyak 10 pejabat teras Pemko Medan dilanda kepanikan luar biasa saat mereka terkurung di lift Hotel Aryaduta Medan, yang tiba-tiba mengalami kerusakan. PERISTIWA itu terjadi saat mereka berniat menghadiri acara coffee morning Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan bersama wartawan unit Pemko Medan di hotel bintang lima, Rabu (25/1). Di antara pejabat tersebut

pukul 10.00 WIB, kadang kala hingga pukul 15.00 WIB. Setelah itu cuaca berubah mendung bahkan hujan dengan intensitas rendah,” ujar Hartanto, Kepala Data dan Informasi (Datin) BMKG Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan, kemarin menyikapi udara panas hingga memicu kebakaran di Medan. Menurut Hartanto, penyebab suhu panas meningkat pada pertengahan Januari 2012 antara lain disebabkan pemanasan meningkat dan tutupan awan cukup banyak sehingga angin tidak leluasa berhembus. Kondisi awan tebal itu juga berakibat udara menjadi berkurang, sehingga kondisi panas

Hotel Aryaduta di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan. ada Kepala Dinas Perhubungan

Armansyah Lubis, Kepala

Satu Semester Siswa Cuma Boleh 3 Kali ke Toilet

Dinas Bina Marga Gunawan Surya Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Hanas Hasibuan, Kabag Perlengkapan dan Aset Muhammad Husni, dan Kabag Hukum Ikhwan Habibie. Informasi yang diperoleh menyebutkan, awalnya ke-10 pejabat eselon II dan III tersebut masuk ke dalam lift yang sebelumnya juga digunakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan naik dari lantai satu ke lantai sembilan tempat acara itu digelar. Bersama ke10 pejabat ada juga seorang wartawan. Bersambung ke Hal. 15

GANGGUAN ginjal dan saluran kemih bakal menjadi ancaman serius bagi sebagian siswa di Chicago. Bagaimana tidak. Sebuah sekolah di Chicago memberi batasan bagi para siswa untuk minta izin ke toilet maksimal 3 kali dalam satu semester. Kebijakan ini diterapkan oleh Evergreen High School, sebuah sekolah swasta setingkat SMA di Chicago. Menurut kepala sekolahnya, Bill Sanderson, kebijakan ini diambil agar para siswa tidak terlalu sering meninggalkan kelas

saat pelajaran berlangsung. Jika batas minta izin sebanyak 3 kali dalam 1 semester sudah terlewati, maka siswa harus menunggu pelajaran selesai untuk sekadar buang air kecil. Pelanggaran terhadap kebijakan ini bisa membuat para siswa tidak diizinkan masuk kembali ke dalam kelas. Namun para orang tua merasa keberatan, sebab anak-anaknya jadi merasa sungkan untuk meminta izin ketika benar-benar tidak Bersambung ke Hal. 15


Kamis 26 Januari 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Demokrat Tinggalkan Anas ?

P

ARTAI Demokrat (PD) sudah menyiapkan kemungkinan terburuk jika Ketum Anas Urbaningrum terpaksa harus turun karena tersangkut kasus hukum. Wakil Ketua PD Max Sopacua menyebut salah satu yang bisa menggantikan Anas menjadi ketua umum adalah Djoko Suyanto. "Pagi ini, saya membaca ada nama Pak Djoko (Djoko Suyanto), dan lain sebagainya. Kita biarkan saja," ujar Max di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1). Max menyebut nama Menko Polhukam itu karena membaca berita dari salah satu media massa. Menanggapi pemberitaan itu, Max meyakini partainya sudah menyiapkan kemungkinan terburuk jika memang kemungkinan Anas turun itu terjadi. "Toh keputusan ada di tangan Kawanbin (Ketua Dewan Pembina). Toh jika memang prosesnya harus berjalan. Kemudian kalau prosesnya berjalan ya kita serahkan saja," jelasnya. Perkembangan dalam persidangan kasus Nazaruddin dan keterangan Mindo Rosalina Manullang, yang cenderung kurang menguntungkan posisi Anas Urbaningrum, agaknya telah membuat para elite partai itu, mulai (kompak) meninggalkan sang ketua umum sendirian. Pada rapat Dewan Pembina yang digelar di kediaman Ketua Dewan Pembina, SBY di kediamannya Puri Cikeas, Selasa malam, memang tidak ada disebut akan terjadi pencopotan Anas Urbaningrum. Namun, kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan itu, yakni pentingnya menyelamatkan partai, mengandung makna. Bahwa, Dewan Pembina sudah disiapkan langkah antisipatif, jika sewaktu-waktu Anas ditetapkan KPK sebagai tersangka. Sosok Anas memang sangat mengakar dan dikagumi di level menengah dan grass-root Partai Demokrat. Kepiawaiannya dalam merangkai kata serta intelektualitasnya yang mumpuni, membuatnya menempati posisi istimewa di kalangan kader partai itu. Dan, itu pulalah yang menjadi value added-nya, sehingga secara tidak terduga mampu mempecundangi Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng (yang secara tersirat didukung SBY) pada Kongres Demokrat lalu. Dengan konstelasi seperti itu, nama Anas memang tidak terlalu bersahabat di kalangan anggota Dewan Pembina. Selama ini, hanya seorang anggota Dewan Pembina saja (Ahmad Mubarok) yang selalu getol memberikan pembelaan kepada mantan Ketua Umum PB HMI itu. Kini, posisi Anas boleh disebut berada di ujung tanduk. Masa depan politiknya akan benar-benar tamat, jika KPK sampai 'tega' menetapkannya sebagai tersangka. Elite Demokrat terkesan sudah pasrah dan meninggalkannya. Semua kini terpulang kepada Anas seorang. Karier dan posisi ketua umum-nya hanya bisa terselamatkan, jika dia mampu membuktikan, bahwa semua tudingan Nazaruddin sebuh kebohongan belaka.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

PMII Batal Demo Rumah Sakit Pirngadi Medan-andalas Rencana Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan melakukan aksi demo di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM), Rabu (25/1) batal. Padahal, pihak manajemen rumah sakit milik Pemko Medan itu sudah “sibuk” menyambut kedatangan mahasiswa. Bahkan, aparat Polsekta Medan Timur di antaranya Kanit Sabhara AKP H Simanjuntak sudah bersiaga di lapangan.

Sesuai surat pemberitahuan aksi yang dilayangkan PC PMII Kota Medan tanggal 18 Januari 2012, seyogianya mereka akan menggelar aksi, Rabu (25/1) pukul 10.00 WIB di RSUPM, Wali Kota Medan, DPRD Medan dan Kejatisu. Surat pemberitahuan itu ditandatangani Aulia Amri selaku Koordinato Aksi dan Ahmad Riduan Hasibuan sebagai Koordinator Lapangan. Mereka berencana mengusung isu sentral dugaan korupsi di RSUPM.

Dengan adanya surat tersebut, sejumlah pejabat di RSUPM seperti Wadir Keuangan Yasin Sidabutar, Kabag Keuangan Rustam, Khairuddin, dan Kasubag Hukum dan Humas Edison Perangin-angin serta sejumlah security dan polisi siap-siap menerima kedatangan mahasiswa. Namun, hingga pukul 12.00 WIB, tidak satupun peserta aksi yang muncul. “Kita dapat informasi dari Wakapolsekta Medan Timur,

bahwa, mahasiswa tidak jadi melakukan aksi hari ini,” kata Edison. Dijelaskan Edison, menurut UU Rumah Sakit No.9/1999 tepatnya pasal 9, ayat 2 di butir A tegas menyatakan, di lingkungan rumah sakit tidak boleh ada penyampaian aspirasi publik berbentuk aksi. “Kemungkinan, mereka menyadari amanat undang-undang ini agar pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit tidak terganggu,” katanya.

2

Walaupun begitu, sambungnya, jika memang ada aspirasi yang perlu disampaikan, dia menyarankan sebaiknya dilakukan dengan cara audiensi. “Buat surat audiensi ke manajemen. Saya akan fasilitasi. Di rapat audiensi itu bisa disampaikan aspirasinya. Mungkin dengan cara ini lebih elegan,” ujarnya. Soal kasus dugaan korupsi di RSUPM, menurut Edison, sudah ditangani aparat hukum. “Jadi, kita percayakan kepada aparat penyidik dan penyelidik yang sudah menanganinya. Kita tidak bisa ikut campur,” ungkap Edison. (YN)

Gizi Buruk Masih Membelit Medan Medan-andalas Hari Gizi Nasional (HGN) diperingati pada setiap tanggal 25 Januari. Namun di tengah-tengah peringatan HGN itu, kasus gizi buruk masih membelit anak-anak Kota Medan.

Andalas/yunan siregar

GIZI BURUKBURUK-Sumiati (36) sedang menggendong anaknya, Nabila (2), penderita gizi buruk yang sudah sebulan menjalani perawatan di RSU Pirngadi Medan, Rabu (25/1)

Nabila, Potret Anak Gizi Buruk RABU (25/1) merupakan Hari Gizi Nasional (HGN). Tapi bagi Sumiati (36), HGN tidak bermakna apa-apa bagi diri dan keluarganya. Soalnya, Sumiati harus berjuang bagaimana agar putrinya, Nabila (2), sembuh dari penderitaan gizi buruk. Nabila adalah potret anak gizi buruk di tengah-tengah anggota DPRD jorjoran membangun fasilitas mewah. “Saya sudah sebulan di rumah sakit ini untuk mendampingi anak saya, Nabila, yang dirawat karena menderita gizi buruk,” ujar Sumiati saat ditemui andalas di Ruang Anak kelas III Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM), Rabu (25/1). Dia menyatakan, saat ini Nabila baru memiliki berat badan 6,7 kilogram, jauh dari berat normal di usianya 2

tahun, yakni 12 kilogram. “Anak saya dirawat di rumah sakit ini untuk kedua kalinya. Sebelumnya dia juga pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pirngadi selama 16 hari pada Desember lalu dengan penyakit gizi buruk juga,” ungkap keluarga miskin ini. Selain didiagnosa menderita gizi buruk, Nabila juga mengalami gangguan pada paru-paru. Menurutnya, sudah lebih enam bulan anaknya tak kunjung sembuh dari penyakit batuk yang dideritanya. “Sudah enam bulan dia batuk tapi gak juga sembuh, itu yang buat dia malas makan dan jadi kurus sehingga diketahui kalau dia gizi buruk. Tapi untuk penanganannya saat ini menurut dokter, Nabila juga diberikan obat paru-paru,” kata Sumiati.

Sumiati juga mengatakan, anaknya akan diperbolehkan pulang tim medis jika berat badan Nabila mencapai tujuh kilogram dan kondisi kesehatannya sudah membaik. “Tapi kalau anak saya masih batuk, masih berat diizinkan pulang,” tambahnya. Menanggapi kasus gizi buruk ini, Anggota Komisi B DPRD Medan Khairuddin Salim menyatakan prihatin. Padahal, anggarakan untuk penanggulangan kasus gizi buruk di Kota Medan mencapai Rp 4 miliar. “Kemana anggaran itu sehingga kasus gizi buruk tidak terpantau atau luput dari perhatian. Diperlukan sinergi Dinkes Medan dengan Posyandu yang mungkin belum berjalan. Dinkes Medan juga perlu bersinergi dengan puskesmas, PKK,” ujar Politisi Demokrat ini. (YN)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan terungkap, kasus gizi buruk tahun 2011 dialami sedikitnya 124 anak-anak di Kota Medan. Angka ini sedikit menurun dibanding tahun 2010 yang berjumlah 163 orang. ”Jumlah penderita gizi buruk terbanyak ditemukan di kawasan Medan Utara yakni 36 orang, Medan Sunggal 20 orang, Medan Area dan Medan Tembung 10 orang. Dari angka temuan 124 kasus penderita gizi buruk pada 2011, 4 orang di antaranya meninggal dunia,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Medan, Endang Mardianti, di Medan, Rabu (25/1). Meskipun penurunan penderita gizi buruk belum begitu signifikan, namun Endang mengaku hal tersebut telah diupayakan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan. “Kita sudah sering melakukan penyuluhan tentang penanganan gizi yang baik buat anak. Hanya saja sebahagian dari mereka mungkin belum memahaminya. Kebanyakan dari penderita gizi buruk ini adalah masyarakat dengan ekonomi yang serba terbatas,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan Edwin Effendi. Pada tahun 2012 ini, katanya, pihaknya lebih fokus menangani masalah gizi buruk dengan memberdayakan seluruh kader-kader Posyandu yang tersebar seluruh wilayah Kota Medan. “Penanganan gizi buruk itu sebagai upaya untuk memaksimalkan pengentasan gizi buruk mulai penjaringan, pemulihan hingga penanganannya. Sepanjang tahun 2011 lalu ada 124 kasus kita temukan,” ujarnya. Menurutnya, gizi buruk terjadi karena kurangnya asupan gizi, pola asuh dan faktor eko-

nomi yang lemah. “Penyebab utama dan terbanyak karena faktor ekonomi, sehingga kekurangan asupan gizi,” kata Edwin usai mengikuti acara coffe morning di Aryaduta Hotel, Rabu (25/1). Sementara itu, Kasubbag Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM) Edison Perangin-angin mengatakan, pada 2011 RSUPM merawat 19 orang penderita gizi buruk, rata-rata berusia enam tahun ke bawah dan 2 orang di antaranya meninggal dunia. Dijelaskannya, rumah sakit hanya memberikan pelayanan dan penanganan saja. Sedangkan untuk penanggulangan gizi buruk merupakan tugas dari dinas kesehatan. “Sejauh ini kita tetap melayani para penderita gizi buruk baik dalam penanganan gizinya maupun penyembuhan penyakit lain yang dideritanya. Bahkan kita baru mengizinkan pasien meninggalkan rumah sakit jika benar-benar dinyatakan sembuh,” sebutnya. Terpisah, pengamat kesehatan Destanul Aulia menyebutkan, kasus gizi buruk yang terjadi di Kota Medan merupakan akumulasi dari beberapa persoalan kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Biasanya, sebut Destanul, orangtua cenderung menutupi kasus gizi buruk yang dialami anaknya karena mereka malu. “Soalnya, gizi buruk ini terkait dengan lemahnya ekonomi, dianggap tidak peduli kesehatan atau orangtua tidak memiliki pengetahuan soal gizi,” ucapnya. Ia berharap instansi terkait dalam jajaran Pemko Medan harus turun ke lapangan untuk mencari kasus gizi buruk di masyarakat dengan mengaktifkan Posyandu. “Kader Posyandu harus aktif mencari kasus. Untuk itu, kepada kader Posyandu harus diberikan insentif dan penghargaan termasuk memberikan mereka pelatihanpelatihan. Artinya, Posyandu harus direformasi total,” ujar Destanul. Di sisi lain, lanjutnya, Pemko Medan harus menganggarkan program makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak keluarga miskin. Dengan begitu, anak tersebut tidak sampai jatuh menjadi gizi buruk. (YN/BEN)

Penyertaan Modal Tirtanadi Perbaikan Pipa Amanah Perda APBD Ganggu Distribusi Air Tirtanadi Medan-andalas Komisi C DPRD Sumut menekankan, penyertaan modal terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut Rp 246 miliar, merupakan amanah Peraturan Daerah (Perda) APBD Sumut tahun anggaran 2012. "Artinya dengan sudah disetujui dalam Perda APBD, sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak mengucurkan modal itu ke PDAM Tirtanadi tahun ini," kata Ketua Komisi C DPRD Sumut, Marasal Hutasoit menjawab wartawan, ketika dihubungi via telepon seluler, Rabu (25/1). Dia menjelaskan, penyertaan modal tersebut sudah melalui mekanisme di DPRD Sumut. Itu bermakna, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut dan Tim Anggaran Pemprovsu, sudah membahasnya dan diusulkan dalam Ranperda APBD 2012 hingga kemudian disepakati menjadi Perda dalam sidang paripurna dewan, Desember 2011. Kendati demikian, sebut politisi PDS ini, penyertaan modal tersebut tidak diberikan begitu saja. Penyertaan modal itu baru akan diberikan Pemprovsu se-

telah dilakukan audit terhadap PDAM Tirtanadi, hingga kemudian didapat alasan yang betulbetul menunjukkan bahwa penyertaan modal itu sangat dibutuhkan PDAM Tirtanadi. Kegunaan modal tersebut, sebagaimana dijelaskan manajemen PDAM Tirtanadi, adalah untuk menambah permodalan Tirtanadi dalam upaya manajemen meningkatkan pelayanan, khususnya produksi dalam menaikkan debit air per detik dari kondisi yang ada saat ini. Penyertaan modal tersebut, lanjutnya, juga dalam rangka tujuan Tirtanadi meningkatkan cakupan layanan pelanggan hingga 80%, seperti yang disyaratkan Mendagri dalam Permendagri Nomor 22/2011 tentang Pedoman Pembahasan dan Penyusunan R-APBD 2011. Marasal mengatakan, tujuan akhir dari penyertaan modal tersebut adalah untuk terealisasinya kontribusi ke pendapatan asli daerah (PAD) Pempropsu. "Kalau cakupan layanan sudah 80%, Tirtanadi menjadi berkewajiban menyetorkan PAD seusai aturan Mendagri. Nah sekali lagi, pertambahan modal inilah yang akan mendorong adanya tambahan layanan

80% pelangggan hingga kemudian Tirtanadi wajib memberi PAD," jelasnya lagi. Hal senada juga disampaikan anggota Komisi C, Melizar Latief. Ia menekankan, penyertaan modal tersebut memang sebelumnya diusulkan manajemen Tirtanadi, kemudian disetujui DPRD Sumut bersama Pemprovsu melalui Perda APBD 2012 untuk dialokasikan penyertaan modalnya. Kemudian Wakil Ketua DPRD Sumut, Kamaluddin Harahap menyebutkan, karena penyertaan modal tersebut adalah amanah Perda, maka sepatutnya modal itu diberikan kepada Tirtanadi. Hal senada juga disebutkan Wakil Ketua DPRD Sumut HM Affan. "Ya, di tahun 2012, sudah disetujui penambahan modal ke Tirtanadi," jelasnya. Komisi C sendiri, tambah Marasal, berkewajiban mengawasi pengelolaan dana itu agar efektif dan efisien. "Bahwa, jika modal itu sudah diterima Tirtanadi, menjadi kewajiban kita mengawasinya, jangan sampai ada penyimpangan,"ujarnya.(UJ)

Medan-andalas Pelanggan di sejumlah cabang pelayanan PDAM Tirtanadi akan mengalami gangguan pendistribusian air selama beberapa hari ke depan terhitung mulai 27 Januari hingga 3 Februari 2012. Gangguan ini disebabkan adanya perbaikan pipa transmisi ø 1.000 mm pada jalur air keluar dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua. "Perbaikan pipa transmisi ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," kata Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada wartawan, Rabu (25/1). Menurutnya, selama pekerjaan berlangsung kapasitas produksi IPA Deli Tua turun dari 1.500 liter per detik (l/d) menjadi 1.350 l/d. Penurunan ini menyebabkan kuantitas air yang didistribusikan kepada pelanggan di beberapa wilayah mengalami gangguan. Amrun menyebutkan, wila-

yah yang mengalami gangguan pendistribusian air yakni Cabang Deli Tua meliputi Komplek Perumahan Bumi Serdang Damai, Jalan Stasiun, Jalan Kedai Durian. Cabang Medan Amplas meliputi Jalan Brigjend Katamso, Jalan STM, Jalan Sakti Lubis, Jalan Garu I–II. Cabang Medan Kota meliputi Jalan SM. Raja, Jalan Air Bersih, Jalan Avros, Jalan Saudara, Jalan Pelangi, Jalan Sempurna, Jalan HM Joni Cabang Tuasan meliputi Jalan Pancing, Jalan Selamet Ketaren, Jalan Perjuangan, Jalan Keruntung, Jalan Letda Sujono, Jalan RSU Haji. Cabang HM Yamin meliputi Jalan Gurilla, Jalan Serdang, Jalan Pimpinan, Jalan Sentosa Baru. Cabang Medan Denai meliputi Jalan Bakti, Jalan Pasar Merah, Jalan Pelajar Timur, Perumnas Mandala, Jalan Mandala By Pass. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, keluhan pelanggan dapat disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi Nomor 500444," pungkas Amrun.(GUS)


MEDAN KITA

Kamis 26 Januari 2012

harian andalas | Hal.

3

andalas/ist

Pendemo Tuntut Pengembang

Kembalikan Lahan Sirkuit Jalan Pancing BAHAS SENGKET SENGKETAA TANAH - Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Komite I DPD RI dengan Plt Gubsu Gatot Pujonugroho membahas sengketa pertanahan eks HGU PTPN2, Selasa (24/1).

DPD RI dan Gubsu Bahas Sengketa Tanah Medan-andalas Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memanggil Gubenur Sumatera Utara untuk diminta penjelasan seputar perkembangan penyelesaian sengketa lahan eks hak guna usaha (HGU) PTPN2. Rapat dengar pendapat (RDP) yang berlangsung di ruang rapat Komite I Gedung B DPD RI, Senayan Jakarta, Selasa (24/1) tersebut, langsung dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujonugroho. Dalam pemaparannya, Gatot Pujonugroho menyampaikan tahapan-tahapan yang telah dilakukan Pemprovsu dalam upaya menuntaskan permasalahan tanah eks HGU PTPN2. Disebutkan Gatot, upaya terkini yang sedang berjalan adalah pembentukan Tim Khusus yang melakukan pengukuran, pemetaan areal HGU dan eks HGU PTPN2. Tim ini meemasang pilar/patok tanda batas di lapangan berdasarkan data dari PTPN2 dan penetapan batas oleh BPN Provsu. Tim juga memperhatikan

Peta Pendaftaran 1997, Peta Plotting Panitia B Plus, dan Peta Hasil Identifikasi. Menurut Gatot, tim ini telah menyelesaikan 50 persen dari tugas yang diemban. Kepada media usai RDP, Anggota DPD RI utusan Sumut Rahmat Shah menjelaskan pemanggilan Gubsu dimaksudkan sebagai respon DPD RI terhadap tuntutan masyarakat Sumut yang menghendaki penuntasan permasalahan tanah di berbagai daerah di provinsi itu. Dari pemaparan yang telah disampaikan dalam RDP, Rahmat meminta kepada segenap pihak yang langsung ataupun tidak langsung terkait dalam permasalahan pertanahan di Sumut untuk aktif mendukung upaya Pemprovsu menuntaskan permasalahan tanah eks HGU PTPN2 seluas 5.873,06 Ha di Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, dan Binjai. Terutama kepada PTPN2 dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), harus benar-benar bertanggung jawab dan terlibat aktif untuk menuntaskan per-

masalahan yang telah berlangsung sejak tahun 2002 itu. Segenap pihak terkait dan berwenang juga dituntut komitmen dan kesungguhannya untuk menuntaskan permasalahan pertanahan di Sumut dengan baik dan damai, agar target pada tahun 2012 ini sengketa-sengketa pertanahan di Sumut dituntaskan, dapat tercapai. Rahmat yang dipercaya menjadi Ketua Tim Kerja RUU Pertanahan DPD RI juga mengatakan bahwa DPD RI khususnya Komite I sangat menaruh perhatian penuh dan mengikuti secara aktif perkembangan penyelesaian permasalahan pertanahan yang terjadi di Sumut, baik menyangkut tanah eks HGU PTPN2 maupun masalah pertanahan lainnya. "Masalah ini bila tidak ditanggapi dan diselesaikan dengan serius dan fokus, maka dikhawatirkan dapat menjadi bom waktu yang akan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara kita," ujarnya.(GUS)

Pimpinan Sulit Proses PAW Dua Anggota DPRD Medan Medan-andalas Unsur pimpinan DPRD Kota Medan hingga kini merasa kesulitan dalam merespon masuknya dua surat usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Medan dari dua partai politik, yakni Partai Buruh dan Partai Demokrat. Pasalnya, kedua usulan ini masing-masing dinilai belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat konsultasi dengan unsur pimpinan fraksi dan akan meminta masukan dari pihak konsultan atau pakar hukum pada pembahasan usulan PAW ini. “Kita sedang membahas hal ini dengan pimpinan fraksi dan akan kita panggil juga konsultan hukum untuk memperjelas status hukum pada usukan PAW ini,” kata Ikrimah Hamidy di gedung DPRD Medan, Rabu (25/1). Ikrimah mencontohkan, seperti usulan PAW yang disampaikan DPC Partai Demokrat Kota Medan untuk menggantikan Hj Halimatussakdiyah yang telah mening-

gal dunia baru-baru ini. Surat usulan PAW atas nama Alm Hj Halimatussakdiyah telah masuk ke pimpinan dewan pada tanggal 16 Januari lalu. “Namun kita kesulitan memprosesnya karena ada muncul statmen di media bahwa pengurus tertinggi DPC Demokrat Kota Medan belum ada melakukan pembahasan terkait rencana PAW anggota Fraksi Partai Demokrat itu,” ujarnya. Dia menjelaskan, tanggal 16 Januari sudah masuk surat usulan PAW dari Partai Demokrat Kota Medan, tapi 18 Januari kemudian Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Soetan Bathoegana mengeluarkan statmen bahwa pihaknya belum ada membahasa soal usulan PAW. “Jadi inilah yang mau kita klarifikasi dulu pada rapat dengan pimpinan Fraksi Demokrat,” jelasnya. Sama halnya dengan desakan DPC Partai Buruh Kota Medan untuk menggantikan posisi Anggota DPRD Kota Medan Remon Simatupang yang terus digulirkan. Ikrimah mengatakan, usulan PAW atas nama Remon Simatupang se-

belumnya sudah dibahas, tapi karena gugatan Remon Simatupang di PN Medan dikabulkan maka masalah itu tidak dilanjutkan sampai ada keputusan hukum selanjutnya. “Namun belakangan masuk lagi surat dari Partai Buruh yang berisikan bahwa keputusan PN Medan yang memenangkan gugatan Remon Simatupang dianggap gugur oleh Mahkamah Agung (MA). Untuk itu, kita harus membicarakan hal ini secara teliti bersama unsur pimpinan lain,” ujarnya. Lebih lanjut Ikrimah menyampaikan, pihaknya juga akan melibatkan pihak-pihak terkait seperti calon-calon pengganti bila memang pada akhirnya diperlukan dalam klarifikasi. “Tetapi yang jelas akan kita konsultasikan dulu nanti, apakah kita panggil langsung atau tidak,” tandasnya. Dia menegaskan DPRD Kota Medan akan memparipurnakan usulan PAW setelah semua prosedur hukum telah terpenuhi. “Semua prosedur hukum akan kita penuhi, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari,” pungkasnya. (BEN).

Gubuk Mesum di Griya Martubung Marak Lagi Belawan-andalas Hanya beberapa hari setelah digusur oleh Muspika Kecamatan Medan Labuhan, puluhan gubuk maksiat di pinggiran Kolam Griya Martubung Lingkungan 23, Kelurahan Besar, Medan Labuhan, kembali marak. Berdirinya kembali gubuk-gubuk yang mersahkan warga setempat itu, akibat kurangnya pengawasan dari Muspikan Medan Labuhan. Janji mereka akan mengawasi lokasi itu, ternyata hanya sesaat. “Muspikan hanya menertibkan gubuk-gubuk mesum itu pasca-peristiwa tewasnya seorang kakek yang diduga akibat mengonsumsi obat perangsang di lokasi itu. Setelah itu, tak ada lagi pengawasan dari Muspika,” ujar warga Griya Martubung. Janji Lurah Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labu-

han Zainal Abidin yang akan terus memantau lokasi tersebut juga tidak terbukti. Buktinya, puluhan gubuk maksiat kembali menghiasi kawasan itu. “Muspika dan pihak Perum Perumnas seolah-olah tidak punya nyali untuk menertibkan hubuk-hubuk maksiat itu. Padahal, kehadiran tempat maksiat itu sangat meresahkan warga,” ujar Sahat Sihombing, warga Perumnas Griya Martubung kepada andalas, Rabu (25/1). "Kesannya jorok. Warga sangat resah dengan gubuk mesum itu,” kata Suwito, warga Martubung lainnya. Sementara itu, Kepala Regional Perum Perumnas Cabang Sumut Patar Siahaan, Rabu (25/1) mengatakan, sudah menyurati Camat Medan Labuhan Zein Noval memohon agar Muspikan kembali menertibkan gubuk-gubuk liar itu. (DP)

Medan-andalas Puluhan massa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Medan dan Jaringan Mahasiswa Intlektual Sumatera Utara (Jaminsu) melakukan aksi demo di Kantor Gubsu Jalan Dipenogoro No 30 Medan, Rabu (25/1). Mereka meminta Pemprovsu segera mengembalikan lahan Sirkuit Jalan Pancing yang diserobot pengembang. Lahan sirkuit multifungsi milik Pemprovsu yang diserobot pengembang seluas 25,51 hektar itu berlokasi di Jalan Willem Iskandar, Desa Medan Erstate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Lahan itu merupakan Eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 9 (kini PTPN 2). “Kami meminta Pemprovsu untuk membentuk tim investigasi menyelidiki pemutargulingan lahan Pemprovsu menjadi lahan pertokoan. Hentikan secepatnya pembangunan pertokoan di sekitar sirkuit multifungsi, karena masih dalam sengketa,” ujar M Ari Sugarna, koordinasi aksi dalam orasinya. Dalam pernyatan sikap-

Otonomi Daerah Percepat Kesejahteraan Rakyat Medan-andalas Pengamat sosial Dr Anzizhan MM memaparkan, untuk negara yang secara geografis sangat besar seperti Indonesia, konsep otonomi daerah merupakan pilihan yang tepat untuk mempercepat mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Namun, untuk mewujudkan otonomi daerah perlu tata pemerintahan lokal yang baik (local good governance),” katanya saat tampil sebagai narasumber pada seminar “Penguatan Otonomi Daerah dalam Bingkai Demokrasi Kebangsaan” yang digelar Kaukus Pemerhati Pengembangan Otonomi Daerah (KPPOD) di Hotel Royal Perintis, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, kemarin. Dalam sem-

inar itu juga tampil M Husni Ritonga MA, dosen ilmu komunikasi Fakultas Dakwah IAIN Sumut. Anziz juga mengatakan, untuk merealisiskan tata pemerintahan lokal yang baik, perlu peran serta segenap komponen, seperti media massa, LSM, ormas, masyarakat dan utamanya partai politik untuk memantau proses pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan di daerah. “Keterlibatan komponen masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah, diperlukan mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Mekanisme kontrol dapat langsung dilakukan tanpa perlu menunggu suatu kesalahan atau penyelewengan terjadi,” kata dosen Fakultas Tarbiyah

IAIN Sumut ini. Menurutnya, pelibatan masyarakat yang bersifat mobilisasi dan tidak diikuti dengan pemberian wewenang, tidak akan bermanfaat dalam peningkatan kinerja suatu program. “Pembangunan daerah harus dilakukan bersama masyarakat,” tuturnya. Dia juga mengatakan, ketika kekuatankekuatan lokal diberi ruang dalam proses politik akan terbentuk tata pemerintahan lokal yang baik, karena masyarakat lokal bisa menyelenggarakan pemerintahan sendiri. Di sini akan terjadi partisipasi publik dan transparansi. Ketua Kaukus Pemerhati Pengembangan Otonomi Daerah Afrial Akbar didampingi Sekertaris Muar Lisma dan Bendahara Anwar S mengata-

Rahudman dalam acara Coffe Morning dengan wartawan unit Pemko Medan di Aryaduta Hotel, Rabu (25/1). Untuk mengefektifkan larangangan tersebut, Rahudman memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri agar lebih selektif memberikan izin bagi para pejabat yang berpergian ke luar kota. Artinya, izin diberikan jika kepergian itu benar-benar bermanfaat untuk pembangunan Kota Medan. “Jika tak ada urgensinya, jangan izinkan pejabat ke luar kota,” tegasnya. Rahudman mengatakan, sebelum keluar kota, pejabat yang bersangkutan harus terlebih

kan, otonomi daerah berpeluang menciptakan penguatan lokalitas berbasis kelompok (etnis, agama, dan budaya). Hal ini akan melemahkan terbentuknya demokratisasi di daerah. “Oleh karena itu, penguatan peran partai politik menjadi sangat penting dalam memberikan kesadaran pluralitas, solidaritas dan kebersamaan dengan berpegang pada prinsip-prinsip good governance, sehingga partisipasi masyarakat menuju demokrasi yang kita cita-citakan dapat tercapai,” kata Afrial seraya menyatakan, pihaknya juga menggelar diklat pendidikan politik kenegarawan pemuda Sumut serta workshop pendidikan jurnalistik pelajar. (HAM)

Ibunda H Bahdin Nur Tanjung Tutup Usia Medan-andalas Hj Muhibbah Habayahan (76), ibunda H Bahdin Nur Tanjung, SE, MM (mantan Rektor UMSU) berpulang ke Rahmatullah, Selasa (24/1) pukul 11.00 WIB saat menjalani perawatan di RS Herna Medan. “Almarhumah yang dilahirkan pada 22 September 1936 di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) selama seminggu menjalani perawatan di rumah sakit swasta itu karena menderita sakit tua,” ujar Humas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Anwar Bakti kepada wartawan di Medan, Rabu (25/01).

Sebelum diberangkatkan ke Barus untuk dimakamkan Rabu (25/01), jenazah almarhumah Selasa siang itu disemayamkan di rumah kediaman Bahdin Nur Tanjung, Jalan Pelopor No 14 Teladan-Medan. Tampak hadir melayat di rumah duka, jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan beserta segenap Pimpinan Ortom Muhammadiyah, civitas akademika UMSU, pengurus MUI, parpol, pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah I-A

Sumut dan sejumlah pimpinan ormas Islam. Jenazah almarhumah diberangkatkan dari rumah duka ke Barus pada Selasa (24/01) sore dilepas oleh para pelayat dan keluarga . Sesuai rencana pihak keluarga sebelum jenazah dimakamkan, disalat-

Wali Kota Larang Pejabat ke Luar Kota Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap mulai bersikap tegas kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan yang selama ini sering berpergian ke luar daerah hingga meninggalkan tugas-tugas pokoknya. Langkah tegas untuk meningkatkan kualitas kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Mulai saat ini seluruh pejabat yang tidak ada kaitannya dengan tugas, tidak boleh pergi ke luar kota. Jika pun harus ke luar kota, harus bisa terukur urgensinya. Kita harus mengurangi pejabat berpergian ke luar kota demi efisiensi,” kata

nya, massa meminta pertangunggjawaban Kepala Badan Per tanahan Nasional (BPN) Sumut mengenai sengketa lahan Sirkuit Pancing dengan pengembang yang dianggap merugikan masyarakat banyak. “Usut tuntas indikasi keterlibatan pihak BPN Sumut dalam sengketa lahan Sirkuit Pancing dengan pihak pengembang,” ujar mereka. Selain itu, massa juga meminta Kadispora Sumut agar secepatnya menyelesaikan sengketa lahan tersebut demi kepentingan masyarakat banyak. Mereka kemudian meminta Kadispora Sumut meninjau kembali kepemilikan lahan sirkuit dan pertokoan. “Kami menolak keras pembangunan pertokoan di kawasan Sirkuit Multifungsi Pancing, karena jelas tanah tersebut diperuntukkan bagi sarana olahraga dan merupakan lingkungan pendidikan,” tandas Ari Sugarna. Kepala Biro Perlengkapan dan Perawatan (Kapwat) Provsu, Syafruddin SH Mhum didampinggi Kabag Analisa dan Aset Eriady kepada pengunjukrasa mengatakan, akan menyampaikan kepada Plt Gubsu untuk penyelesaian kasus tersebut. Pantauan wartawan, aksi demo ini berlangsung aman. Setelah mendengar keterangan tersebut akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib. (WAN)

dahulu melihat apa manfaat yang akan diperoleh dari kepergian itu. Kepergian itu harus disesuaikan dengan visi dan misi Kota Medan. “Saya ingin berpergian keluar kota itu yang kurang efisien harus dikurangi. Wali kota saja jarang berpergian ke luar kota jika tidak penting,” ungkapnya. Selanjutnya, Wali Kota Medan menyampaikan kepada para wartawan tentang keinginannya untuk membuat lembaga gerakan terpadu. Diharapkannya ini akan menjadi salah satu lembaga yang akan mendorong pembangunan di tingkat lingkungan maupun kelurahan. “Lembaga ini akan melibat-

kan tokoh-tokoh yang peduli dengan kemajuan kelurahannya. Kita akan segera melaunching gerakan terpadu. Ini akan menjadi gerakan yang sangat luar biasa, sebab akan menyangkut berbagai bidang seperti kebersihan, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur,” tandasnya. Dalam acara coffe morning itu, Rahudman juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan semangat baru, sinergitas yang semakin erat serta menambah keakraban dan kekeluargaan antara Pemko Medan dengan wartawan. Sebelumnya, Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono

dalam laporannya menjelaskan, coffe morning ini digelar sebagai wujud kerjasama Pemko Medan dengan insan pers dalam rangka mewujudkan pembangunan di Kota Medan. Di samping itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan ekspos program dari SKPD yang diawali Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Medan. “Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk mendukung berkembangnya iklim jurnalisme pembangunan di kota ini. Keterbukaan Pemko Medan disambut dengan kebebasan pers yang bermoral akan menciptakan pembangunan kota yang sehat,” ujar Budi. (BEN)

kan di Masjid Raya Barus. Turut memberikan kata sambutan sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman antara lain Wakil Bupati Tapteng, H Syukran Tanjung, Wakil Ketua PWM Sumut Drs H Dalail Ahmad, MA dan dari pihak keluarga. (HAM)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 26 Januari 2012

Sementara, Bupati Deli Serdang, Dr.H.Amri Tambunan yang diwakili Kepala Kesbang Kab Deli Serdang, Drs. Edy Azwar merasa bangga atas predikat Percut Sei Tuan yang mempunyai BKPM dan FKPM yang membantu Kepolisian dalam menangani beberapa tindak kejahatan. Menurut Edy, selaku Kesbang Deli Serdang yang memiliki tugas pokok membantu Pemkab DS dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban, peresmian BKM ini memiliki makna yang sangat strategis sesuai dengan peraturan Kapolri No: 7, tahun 2008. Karena dalam menghadapai perkembangan masyarakat kedepan, potensi gejolak gangguan ketertiban dan keamanan di Deli Serdang, khusunya di Percut Sei Tuan ini cukup tinggi. Maka perlu dukungan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban itu. Disebabkan tugas tugas FKPM kedepan dinilai sangat berat, namun untuk membantu aparat hukum demi terwujudnya kemanan dan ketentraman ditengah tengah masyarakat tersebut hendaknya masyarakat juga turut mendukung kinerja dari FKPM itu Peresmian BKPM-FKPM Bandar Klippa oleh Kapolresta Medan, Kombes Pol Tanggam Sinaga.SH tersebut, selain dihadiri Ketau DPRD Medan Amiruddin, Bupati Deli Serdang yang diwakili Kabag Kesbang Deli Serdang Edy Azwar, juga dihadiri Dandim 0201 BS, Letkol Dony Hutabarat SH, Ketua PMI Deli Serdang Ismayadi.SH, Muspika Percut yang terdiri dari Camat Darwin Zein.S.Sos, Danramil 13 Percut Kapten Infantri K.Aritonang, Kapolsek Kompol Maringan Simanjuntak, sejumlah kepala desa Percut Sei Tuan, jajaran Polresta Medan beserta Polsek Percut Sei Tuan dan segenab unsur FKPM se Kecamatan Percut Sei Tuan lainnya. (FT)

4

andalas/firdaus tanjung

Kapolresta Medan Resmikan BKPMFKPM Bandar Klippa Percut Sei Tuan- andalas Kapolresta Medan Kombes Pol Tangam Sinaga meresmikan Kantor Balai Kemitraan Polisi Masyarakat (BKPM) Polsek Percut Sei Tuan, Desa Bandar Klippa, Rabu (25/1). Kegiatan ini merupakan program Pilot Project Bhabinkamtibmas Polresta Medan yang dipusatkan di Bandar Klippa Polsek Percut Sei Tuan. Dalam kesempatan itu Tangam mengatakan, keberadaan BKPM-FKPM sesuai dengan grand strategi polri tahab II, bahwa polri bersama sama dengan masyarakat bermitra mengatasi permasalahan sosial. “Peresmian BKPM ini adalah wujud keberhasilan Kapolsek Percut Sei Tuan yang dinilai Kapolsek terbaik dari 12 Polsek di Jajaran Polresta Medan,� ungkap Tangam. Kantor BKPM Bandar Klippa yang berada dalam ruangan Pos Polisi Polsek Percut, Simpang Pasar 10 Tembung tersebut mempunyai pengurus Forum Kemitraan Polisi Masyarakat atau FKPM Desa Bandar Klippa berjumlah 45 orang, dengan Ketua Yatino HS, Sekretaris Aiptu M Syarif Raif dari Polsek Percut dan Bendahara Suryadi BS yang telah dilantik Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak SH tiga minggu lalu. Ketua DPRD Medan, Amiruddin, yang hadir dalam peresmian BKPM-FKPM Desa Bandar Klippa tersebut menyambut baik keberadaan FKPM. Menurutnya Forum ini sangat dibutuhkan ditengah tengah masyarakat yang mempunyai tugas fungsi bersama sama dengan Kepolisian menuntaskan tindak pidana ringan agar tidak menjadi Polemik. Dikatakan Amiruddin, peran Polisi Masyarakat itu membantu Kepolisian di desa, apalagi keterbatasan personil Polisi dibanding kepadatan penduduk. Sehingga untuk menciptakan keamana itu perlu peran serta masyarakat.

harian andalas | Hal.

Eksekusi Ruko, Tergugat Tuding Oknum PA Makan Uang Suap

DIABADIKAN – Kapolresta Medan Kombes Pol Tangam Sinaga diabadikan bersama Dandim 0201 BS Letkol Dony Hutabarat, Kaban Kesbang DS Drs Edy Azwar, Camat Darwin Zein SSos, Ketua PMI DS Ismayadi SH, beserta Muspika dan jajaran pengurus FKPM Polsek Percut, Desa Bandar Klippa usai peresmian BKPM di Pos Pol Simpang Pasar X Tembung.

Sindikat Penggelapan CPO Rugikan Pengusaha Jasa Angkutan Polisi Diminta Tangkap Otak Pelakunya Medan-andalas Maraknya aksi penggelapan Crude Palm Oil (CPO) di Riau yang diduga dilakukan sindikat teroganisir melibatkan sopir dikeluhkan pengusaha jasa angkutan CPO. Sebab kegiatan ilegal ini sangat merugikan pihaknya. Oleh karena itu, aparat kepolisian diminta untuk mengungkap dan menangkap otak pelakunya. "Penggelapan ini jelas merugikan pengusaha jasa pengangkut CPO. Sebab setiap terjadi kejahatan, kecelakaan atau kerugian saat proses pengantaran CPO menjadi tanggungjawab pengusaha tersebut," keluh Humas CV Teman Setia, Dody Sugih Utomo di Medan, Kamis (19/1).

Dia menyontohkan, penggelapan CPO dilakukan sopir mereka berinisial HAH dan kini telah ditahan di Mapolres Dumai. Sebanyak 33 ton lebih CPO yang dimuat di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kalianta II, PT Padasa Enam Utama Kabun, Rokan Hulu dan hendak dibongkar di PT Pasific Indo Palm, tiba-

tiba dijual ke perusahaan lain di Dumai. "Praktik ini menggunakan DO dari PKS lain," ujarnya. Kemudian, sambungnya, perusahaan penampung itu kemudian menerbitkan Surat Pengantar Barang (SPB) dan tanda bukti bongkar. Diduga, tambahnyan supir tersebut berurusan dengan sindikat mafia CPO. "Kami sebagai perusahaan pengangkut harus mengganti kerugian karena sudah kontrak perjanjian," keluhnya seraya menambahkan sudah membuat laporan polisi ke Mapolres Dumai pada 13 Januari 2012 diterima Kanit SPKT III, Ipda M Sahudi.

Berdasarkan pengakuan sopir itu, sambungnya, transaksi tersebut melewati sejumlah perantara dan menyebutkan sejumlah nama yang membantunya mengalihkan DO, membuat SPB dan Tanda Bukti Bongkar. Diterangkan, CPO yang dibawa HAH 33 ton, dijual Rp248 juta ke perusahaan penampung melalui mafia. Saat itu HAH mengaku hanya mendapat Rp30 juta dan sisanya dibawa lari. Dia meminta Polresta Dumai terus menangkap dan mengungkap para pelaku penggelapan CPO agar para pengusaha dan jasa pengangkutan lebih nyaman saat menjalankan usahanya.(HER)

Sei Bamban-andalas Juru sita Pengadilan Agama Tebing Tinggi (PA-TT) mengeksekusi ruko seluas 140 M3 di Dusun II, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (25/1). Di bawah pengawalan aparat Kepolisian Resor Sergai, juru sita pengganti, Muhamad Syahril dan saksi Handayani serta H Zainal Abidin membacakan putusan eksekusi nomor: 100/ Pdt.G/2009/PATTD jo PA Medan nomor 120/Pdt.G/2009 PTA medan tahun 2009 serta putusan MA Nomor 294 K/AG/ 2010 tahun 2010 dan salinan risalah kantor pelelangan kekayaan negara dan lelang Medan Nomor 656/2011 tanggal 6 September 2011 (KPKNL). Setelah dibacakan putusan, pihak PA-TT mengeluarkan isi rumah serta membongkarnya dengan disaksikan salah satu keluarga ahli waris yang juga tergugat Supianto alias Usup Bin Kasman dan isterinya. Namun dalam eksekusi itu, Usup menuding pihak Pengadilan Agama Tebing Tinggi yang melakukan eksekusi tanpa pemberitahuan sebelumnya sehingga dianggapnya melanggar hukum. “Kalian telah makan uang suap. Nanti kelolotan,� teriaknya sembari menuding juru sita yang mencatat barang yang dikeluarkan dari dalam rumah tersebut. Ikhwal kasus ini, dimana pihak ahli waris sebanyak 13 orang yang juga adik kandung dan kemanakan tergugat telah menjual objek eksekusi kepada termohon eksekusi Andy Halim Putra. Dengan kesepakatan harga ruko yang memiliki luas 140 M3 itu dijual seharga Rp300 juta pada tahun 2009, namun kendati telah dijual pihak penggugat, pihak tergugat tidak bersedia keluar dari rumah tersebut. Proses eksekusi ruko yang sempat mendapat perhatian dari masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi dipantau langsung oleh Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH dengan menyiagakan puluhan personelnya. (RYAD)

Polres Nias Gelar Pilot Project 1 Polri 1 Desa Kapolres: Persoalan Tanah di Desa Afia Hendaknya Diselesaikan Melalui Jalur Musyawarah Menyikapi berbagai gejolak permasalahan pertanahan yang terjadi di wilayah hukumnya, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum mengintensifkan pemberdayaan personil Bhabinkamtibmas sesuai Surat Kapolri Nomor B/3377/IX/ 2011/Baharkam tanggal 29 September 2011 perihal Penggelaran Bhabinkamtibmas pada setiap desa dan kelurahan. "STRATEGI dalam pelaksanaan Bhabinkamtibmas mengimplemetasikan pemolisian proaktif yang menekankan kemitraan yang sejajar antara polisi dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penangkalan kejahatan. Tersamsuk pemecahan permasalahan sosial yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dalam rangka meningkatkan kepatuhan hukum dan kualitas kehidupan masyarakat," kata Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum kepada andalas, tadi malam. Lebih lanjut Mardiaz mengungkapkan, hal tersebut di atas merujuk pada salah satu permasalahan yang sedang dimediasi oleh Polres Nias beserta Pemkab Nias Utara terkait permasalahan pengancaman dan pendudukan lahan/tanah di Desa Afia Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Dalam kasus tersebut terdapat dua rumpun marga yang saling mengklaim sebagai pemilik tanah seluas 40 Ha sebagai warisan dari nenek moyang yakni antara

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

marga Lase dari Desa Lasara dan marga Baeha dari Desa Afia. Keterangan diperoleh, kejadian itu bermula pada 14 Januari 2012. Dimana tokoh masyarakat Desa Afia, Abibus Baeha alias Ama Sozi menyampaikan kepada Kades Afia bahwa terdapat sejumlah masyarakat Desa Lasara marga Lase yang telah memasuki wilayah Desa Afia. Namun kemudian berhasil dikomunikasikan oleh Polsek Lahewa untuk melakukan penyelesaian secara kekeluargaan. Selanjutnya pada 17 Januari 2012, lebih kurang 400 orang marga Lase dari Desa Lasara dengan membawa parang dan alat pemotong kayu kembali menduduki lahan di Desa Afia dengan melakukan pembersihan dan penebangan tanaman di lokasi tersebut. Untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas yang terjadi, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK, MHum dan personil turun ke lapangan beserta unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Nias Utara. Upaya meredam gejolak terus dilakukan. Unsur muspida antara lain, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum, Bupati Nias Utara Edward Zega BSc, Wakil Bupati Nias Utara Fangato Lase SH, Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara Rasali Zalukhu SAg, Kepala BPN Nias Anggasana Siboro, mewakili Dandim 0213 Nias Kapten Inf Sinema Zalukhu, pejabat SKPD, Camat Lahewa, Kades Lasara, Kades Afia, tokoh masyarakat serta perwakilan dari rumpun marga Lase dan marga Afia melakukan pertemuan di Kantor Bupati Nias Utara, 18 Januari 2012 lalu. Dari pertemuan tersebut, perwakilan marga Lase menyampaikan bahwa tanah

SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.45

SUN 12.00-14.10-16.20

GELAR PILOT PROJECT – Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum (lima dari kiri atas) berserta unsure pimpinan Kecamatan Gunungsitoli Alooa usai peresmian Pilot Project Bhabinkamtibmas di Kecamatan Gunungsitoli Alooa, kemarin. andalas/ist sengketa tersebut merupakan warisan nenek moyang/leluhur berdasarkan silsilah keturunan pembagian Kecamatan Lahewa. Abibus Baeha sebagai perwakilan dari marga Baeha menjelaskan bahwa berdasarkan keputusan Pengadilan Anak Bumi Putra tahun 1926, marga Lase telah memenangkan perkara kepemilikan lahan tersebut. Namun setelah dilakukan banding pada tahun 1936 dan oleh Residen pada 14 Mei 1936 marga Baeha memenangkan gugatan atas kepemilikan lahan tersebut hingga saat ini tanpa adanya gugatan lanjutan dari pihak manapun. Disamping itu Abibus Baeha juga melaporkan bahwa dirinya beserta keluarga kerap kali mendapat ancaman dari rumpun marga Lase terkait permasalahan sengketa tanah tersebut. Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum dalam kesempatan itu

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PALLADIUM SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

menyampaikan bahwa Kapolisian Resor Nias saat ini tidak dapat melakukan tindakan penyidikan terhadap kedua kasus tersebut karena kedua rumpun marga yang bersengketa hingga saat ini tidak memiliki alas hak tanah yang sah ataupun sertifikat dari PPAT. Kapolres hanya mengharapkan agar kedua belah pihak menempuh jalur musyawarah secara kekeluargaan dan selanjutnya mengurus administrasi kepemilikan tanah agar tidak menimbulkan permasalahan untuk generasi berikutnya. Selanjutnya melalui program Pilot Project Bhabinkamtibmas, Polres Nias menugaskan 9 personil di 9 Desa se Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa. Kegiatan pelepasan personil Bhabinkamtibmas dilangsungkan di gedung Gereja BNKP Jemaat Alo’oa, Selasa 24 Januari 2012 pukul 10.00 WIB. “Untuk 10 wilayah Polsek yang memba-

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

SUN 18.30-21.15

wahi 33 Kecamatan dengan 430 Desa lainnya di wilayah hukum Polres Nias, masingmasing ditempatkan 2 orang personil Bhabinkamtibmas. Sehingga total personil Bhabinkamtibmas Polres Nias berjumlah 29 orang dengan kekurangan personil Bhabinkamtibmas sejumlah 164 orang. Disamping keterbatasan personil, dalam penggelaran Bhabinkamtibmas juga dihadapkan pada hambatan lainnya seperti sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan di Desa,� ucap Mardiaz. Oleh karena itu Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK, MHum menyarankan agar kiranya Pemerintah Daerah beserta masyarakat senantiasa mendukung setiap kegiatan Bhabinkamtibmas di desa maupun di kelurahan guna mewujudkan situasi keamanan yang kondusif serta masyarakat yang patuh hukum. (HER)

SUN 12.30-14.40-16.60 THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

THAMRIN 12.15-14.05-15.55


HUKUM & KRIMINAL 5 Polri Watch Pertanyakan Sembilan Imigran Gelap Asal Kasus Tony Ruslan Afganistan Kembali Ditangkap Kamis

harian andalas | Hal.

26 Januari 2012

Penyidik Dituding Intervensi Putusan Perdata Jadi Pidana Medan-andalas Direktur Eksekutif POLRI Watch HAbdul Salam Karim SH, didampingi Drs MA Siddik Surbakti mempertanyakan penanganan kasus Tony Ruslan atau A Fuk yang dijadikan tersangka pelaku kejahatan penipuan dan penggelapan, atas surat bukti lapor No: STBL/ 2178/VIII/2011/Resta Medan, dengan pelapor A Lien. Abdul Salam Karim SH, menilai penyidik Polresta Medan telah mengangkangi putusan PN Medan, dalam perkara perdata antara A Lien dan Tony Ruslan No 237/Pdt.G/2011/PN Medan tertanggal 24 November 2011, yang salahsatu amar putusannya menyebutkan, jumlah hutang yang wajib dibayar Tony Ruslan kepada A Lien adalah sebesar Rp.875.650.000,�Mengapa Juper Polresta Medan berani-beraninya menetapkan Tony Ruslan menjadi tersangka dalam kasus pidana atas perkara yang sama, padahal dalam perkara perdata di PN. Medan jelas-jelas Tony Ruslan sebagai penghutang diwajibkan membayar Rp. 875.650.000. Apakah Juper merasa kewenangannya lebih tinggi dari lembaga peradilan, yakni PN. Medan,�tanya Abdul Salam Karim. Abdul Salam Karim dan Siddik Surbakti menuding, Juper Polresta Medan tidak profesional, serta diduga didasari kepentingan tertentu yang mengakibatkan penyidikan yang dilakukan cenderung mengabaikan nilai-nilai objektifitas. Disebutkan Abdul Salam

Karim dan MA Siddik Surbakti, perkara antara Tony Ruslan dengan A Lien timbul karena adanya perbedaan yang mencolok dalam jumlah hutang piutang diantara mereka. Menurut Tony Ruslan jumlah keseluruhan hutangnya adalah Rp 1,7 M dan setelah dikurangi cicilan menjadi Rp. 875.650.000 (sesuai dengan putusan Perdata PN Medan). Sementara menurut A Lien hutang Tony Ruslan tadi secara keseluruhan telah menjadi Rp. 12.799.259.100,Bila melihat jauhnya perbedaan antara klaim yang harus dibayar antara pernyataan Tony Ruslan dan pernyataan A Lien, menurut Salam dan Siddik, jelas A Lien telah memberlakukan sistim pinjam uang dengan bunga yang jauh melebihi bunga yang diatur undang-undang, ataupun peraturan perbankan. “Dari perkara pidana dengan tersangka Tony Ruslan akibat pengaduan A Lien ini, sepertinya juper sebagai penyidik Polri terkesan melindungi praktik rentenir yang bertentangan dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Karenanya kita minta agar Kapolresta Medan untuk segera menindak anggotanya yang kita nilai tidak objektif dan profesional dalam menangani perkara tersebut. Apalagi dalam kasus itu ada putusan perdata dari PN Medan yang harus dihormati oleh siapa saja, termasuk oleh aparat perangkat hukum itu sendiri seperti juper sebagai penyidik Polri,� pungkas Abdul Salam Karim dan Drs MA Siddik Surbakti. (HAM)

Medan-andalas Sembilan warga negara asing (WNA) asal Afganistan ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas I Polonia bekerjasama dengan gugus tugas Bandara Polonia di bandara keberangkatan dalam negeri Bandara Polonia, Sabtu (21/01). Rencananya, kesembilan imigran gelap tersebut hendak berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat terbang. Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Kanwil Sumut, Bambang Widodo melalui Kakanim Kelas I Polonia, Lilik Bambang kepada andalas, Rabu (25/01) menuturkan, penangkapan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas imigrasi dari pihak airlines yang menyebutkan ada sejumlah orang asing yang mau terbang ke Jakarta tanpa dilengkapi dokumen. Menindaklanjuti informasi itu, petugas Kanim Kelas I Polonia langsung berkoordinasi dengan petugas Gugus Tugas Bandara Polonia untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, sembilan WNA berhasil diamankan. Kesembilan WNA yang diamankan tersebut adalah Rehmatullah, Elijah Ali, Ali Azhar, Abdul Hussein, Reza, Ali, Hasan, Abbas Ali Haidiri, dan Kamran. "Mereka disangkakan melanggar pasal 113 jo 119 UU RI No.6 tahun 2011 tentang Keimigrasian," sebutnya. Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan sementara kesembilan WNA Afganistan itu tiba di Medan melalui pelabuhan kecil di Sumut. Mereka dijemput seseorang pada Sabtu pagi dan diantarkan ke Bandara Polonia menggunakan mobil.

IMIGRAN – Sembilan Warga Negara Afghanistan diamankan di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, Medan, Rabu (25/1). Kesembilan imigran yang tidak memiliki dokumen keimigrasian ini berhasil diamankan petugas di Bandara Polonia Medan yang hendak mencari suaka ke Australia. andalas/rony muharrman "Mereka dijemput seseorang dari sebuah pelabuhan kecil dan dari pelabuhan tersebut ke Medan memakan waktu tiga sampai empat jam. Kemungkinan kuat, pelabuhan itu berada di kawasan Tanjung Balai," sebutnya. Sebelum di Medan, tambah Kasubsi

Pengawasan Kanim Kelas I Polonia, August, kesembilan imigran gelap itu berada di Malaysia. "Mereka berangkat dari Malaysia dan tiba di Medan sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka mau mencari suaka politik," kata August. Setelah menjalani proses pemeriksaan

dari petugas Kanim Kelas I Polonia dan IOM, kesembilannya dikirim ke Rumah Detensi Imigran Medan di Belawan. "Setelah proses BAP, mereka dikirim ke Rudenim sembari menunggu proses dari UNCHR untuk menentukan status mereka," papar August. (THA)

Sidang Korupsi KONI Binjai

Terdakwa Haris Harto Terpojok Medan-andalas Haris Harto, mantan Ketua KONI Binjai tahun 2007 yang juga Ketua DPRD Kota Binjai hingga saat ini, yang dijadikan terdakwa dalam perkara dugaan korupsi dana KONI Binjai senilai Rp1,7 Miliar disebut-sebut sebagai pemberi perintah pencairan dana bantuan KONI Binjai yang berasal dari RAPBD Kota Binjai. Hal itu disebutkan enam dari tujuh saksi yang dihadirkan pada sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Peng-

Sepeda Motor Curian Dijual Rp 1, 2 Juta Medan-andalas Persoalan ekonomi terkadang membuat orang gelap mata. Sepertinya inilah yang dialami Budi Nasution. Atas nama butuh uang, pria berusia 40 tahun itu nekat mencuri sepeda motor Mio milik korbannya, Rahmad Urip (59), warga Jalan Gaharu Blok C No15 Kecamatan Medan Timur. Dari hasil penjualan sepeda motor curian itu, Budi Nasution mengantongi uang Rp 1,2 juta. Budi mengaku, uang itu digunakannya untuk membayar uang sewa rumah. Peristiwa pencurian sepeda motor ini sebenarnya terjadi dua bulan lalu. Namun karena korbannya sudah mendaftarkan Budi sebagai DPO Polsek Medan Timur, maka pelaku terus saja diuber. Akhirnya, Rabu (25/1) sekitar pukul 11.00 WIB, Budi Nasution berhasil diringkus saat berada di bawah jembatan Tol Bandar Selamat Jalan Letda Sujono. Keterangan yang diperoleh, kasus pencurian ini dialami Rahmad pada 13 November tahun lalu. Saat itu, sepeda motor Mio BK 6166 ABF milik-

nya tengah diparkir di depan warungnya, di kawasan Titi Gantung, Medan. Sial baginya, saat ditinggal mandi sepeda motor itu sudah raib. Usut punya usut, ternyata pencurinya tak lain adalah rekannya sendiri, Budi Nasution. Soalnya, kata Rahmad, tak ada orang lain pada saat kejadian itu kecuali pelaku. Kepada polisi, Rahmad tak bisa mengelak. Menurut pengakuan tersangka kepada polisi, sepeda motor tersebut terpaksa dicuri karena ia sedang membutuhkan uang. “Saat itu saya lagi butuh uang untuk membayar sewa rumah,� kata Rahmad beralasan. Menurut Rahmad, saat itu pikirannya kalut. Begitu melihat sepeda motor korban yang tengah pakir, tanpa pikir panjang diembatnya setelah sebelumnya mengambil kunci motor yang tergantung. “ Kereta tersebut saya jual seharga Rp 1,2 jt,� ujar Budi. Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi saat dikonfirmasi andalas mengaku tengah mengembangkan kasus ini, termasuk mencari siapa yang menjadi penadah sepeda motor curian tersebut.(DED/ACO)

adilan Negeri (PN) Medan, Rabu (25/1) kemarin. Enam saksi dari tujuh yang dihadirkan dalam persidangan tersebut mengakui atas perintah terdakwa Haris Harto, mereka melakukan pencairan dengan menandatangani kwitansi. Mantan Kepala Bagian Keuangan Pemko Binjai, Erlina Pulungan, menyatakan anggaran untuk KONI Binjai sebesar Rp1,7 Miliar sudah cair atas permintaan terdakwa Haris Harto. "Semua dana KONI semua sudah cair namun ada

Sidang Dugaan Korupsi Bina Marga

Saksi Mengaku Dipaksa Kadis Buat BAP Pemeriksaan Barang Medan-andalas Sidang perkara dugaan korupsi pengadaan alat berat Dinas Bina Marga Kota Medan 2009 sebesar Rp2,6 miliar kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang bersidang di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (25/1). Keempat terdakwa masing-masing Edi Zalman Syahputra, Sudirman, Yusrin Helmi Nasution dan Sangkot Siregar. Dalam sidang diketuai majelis hakim Deni L Tobing itu masih beragenda mendengarkan keterangan saksi. Saksi Teken Tarigan, anggota panitia pemeriksa barang dan Faisal Lubis, staf yang ditugaskan membuat berita acara pemeriksaan barang mengaku dipaksa Kepala Dinas Bina Marga Gindo Maraganti Hasibuan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) barang. Teken juga mengaku tidak bisa menolak. Sebab, sudah diperintah dan dimarahi meskipun itu salah. “Kadis saat itu sangat kejam. Marah saja. Kami diperintahkan. Semua dia yang memerintahkan. Jadi tidak ada hubungannya dengan terdakwa," ucapnya. Pengakuan serupa dikatakan Faisal Lubis. "Saya hanya mengetik. Konsepnya sudah dibuat Teken Tarigan. Saya hanya dapat uang rokok saja. Saya tidak kenal sama

rekanan bernama Irianto," pungkasnya. Sekadar mengingatkan, dalam perkara keempat terdakwa yakni, Sudirman, Edi Zalman, Yusrin Helmi Nasution, Sangkot Siregar didakwa melakukan dugaan korupsi pembelian alat berat 3 unit backhoe loader, 1 unit motor grader dan 1 unit asphalt mixing plat dengan kerugian negara sebesar Rp2,6 miliar dari dana P-APBD Kota Medan 2009 di Dinas Bina Marga Kota Medan. Dalam dakwaanya JPU Ingan Malem Purba mendakwa keempat terdakwa melanggar Pasal 2 dan 3 Jo Pasal 18 UU tentang tindak pidana korupsi jo Pasal 55 KUHPidana. (THA)

prosedur yang tidak lengkap, akan tetapi karena terdakwa beberapa kali meminta tolong untuk dicairkan maka dikeluarkan," terangnya. Kemudian, lanjut Pulungan, atas perintah Haris Harto dana tersebut diserahkan ke Bendahara Dispora Binjai, Adi Kusuma lalu diserahkan ke KONI Binjai. Namun Pulungan menuturkan mengenai pengusulan penambahan dana tidak hanya terdakwa saja, tetapi ada juga dari pengurus KONI yaitu Muslim Ginting ikut mengusulkan dana tersebut. Hal senada juga diungkapkan Bendahara Umum Daerah Binjai, Irwan Effendi. Irwan menyatakan bahwa pencairan dana yang direalisasikan sebesar Rp1,7 miliar untuk dana KONI Binjai dicairkan dalam 20 tahapan. Dimana dalam dua puluh tahapan tersebut diserahkan ke Adikusuma atas perintah Ahmad Kuasa selaku Sekretaris KONI Binjai. Begitu juga dengan pengurus KONI, Rudi Nugroho dalam keterangannya mengaku bahwa dirinya diperintahkan untuk membuat kwitansi oleh Ahmad, Kuasa atas suruhan terdakwa Haris Harto. Dari dana yang dikeluarkan ke KONI Binjai tersebut, pengurus cabang renang, Panco Samosir dalam kesaksiannya hanya menerima sekali sekitar Rp11 juta dari Rp50 juta yang telah ditandatangani. "Benar kwitansinya tertera sebesar Rp50 juta, namun yang saya terima hanya Rp11 juta," akunya. Namun ketika ditanya majelis hakim yang dipimpin Jhonny Sitohang mengapa dirinya mau menerima uang yang tidak sesuai dengan kwitansi yang ditandatanganinya, Panco Samosir menyatakan hal tersebut sering terjadi dan sudah

menjadi kebiasaan. Sebelumnya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, Drs Ali Safril yang dihadirkan sebagai saksi menyatakan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Badan Daerah kota Binjai pada tahun 2007, Ir Haris Harto MSP mantan Ketua Harian KONI Binjai, mengusulkan menambah anggaran dari Rp1,35 miliar menjadi Rp1,9 miliar lebih kepada Pemko Binjai. "Itu atas permintaan terdakwa dikarenakan butuh dana untuk pembinaan, namun hasil persetujuan Walikota untuk pencairan dana tersebut hanya Rp1,7 miliar. Dan selebihnya sekitar Rp165 juta untuk kesejahteraan masyarakat lainnya," ujarnya dalam persidangan ketika ditanya majelis hakim siapa yang mengusulkan dana KONI tersebut. Sementara ketika sidang sedang berlangsung, puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara (Gerbak-SU) mendatangi gedung PN Medan mempertanyakan status terdakwa Ir Haris Harto yang hingga saat ini tidak ditahan. Selain itu massa juga meminta agar pimpinan partai politik yang mengusung beliau sebagai anggota DPRD Binjai terpilih segera memberhentikan dan menggantikannya dengan kader partai yang lain karena sedang tersandung kasus korupsi. Tidak hanya itu, massa yang datang dengan membawa beberapa spanduk juga mendesak aparat penegak hukum untuk tidak kompromi dengan terdakwa dan meminta agar Ketua PN Medan, Erwin Mangatas Malau agar mengevaluasi kinerja hakim yang menangani persidangan terdakwa. (THA)

Percaya Kawan, Motor Pinjaman Dijual Bukan tidak percaya teman, tapi curiga juga perlu. Modus yang dilakukan Mhd Safii (34), warga Tangkahan Batu, Brandan, Langkat ini misalnya. Pria yang tak punya pekerjaan tetap ini nekat menjual sepeda motor yang dia pinjam dari rekannya.

K

ini, dia harus mendekam di sel tahanan Polsekta Medan Timur. Informasi yang didapat dari kepolisian, pelaku Safii berpura-pura meminjam motor milik Muliadi (30), penduduk Jalan Pasar III, Medan Perjuangan. Alasannya untuk mengambil dongkrak, karena ban mobil bosnya kempes di tengah jalan. Karena percaya dengan modus pelaku, Muliadi akhirnya memberikan sepeda motornya . Ternyata motor Mio BK 3943 AAL tersebut dibawa Safii ke kawasan Marelan dan menyuruh

seseorang yang disebut-sebut bernama Ucok untuk menjualnya seharga Rp. 1,7 juta. Motor tersebut dibeli oleh M Agus Salim (43), warga Kampung Lalang, Medan Sunggal. Sebelumnya, nopol telah diganti. Namun Agus membantah mengetahui jika itu adalah motor curian. "Gak tau saya Pak kalo motor itu curian. Tapi dia cuma bilang kereta (sepeda motor – red) ini gak ada STNK sama buku hitamnya, makanya saya beli," kilahnya. Terungkapnya kasus ini bermula dari razia yang dilakukan Polresta Langkat. Saat itu, Agus terjaring razia karena tidak memiliki kelengkapan kendaraan. Penangkapan ini terus dikembangkan dan ternyata cocok dengan pengaduan korban. Selanjutnya, beberapa anggota Polsek Medan Timur melakukan pengecekan dan ternyata cocok. Tak lama kemudian, Agus diciduk di kediamannya di Kampung Lalang. Dari penangkapan ini terungkap bahwa yang mencuri motor tersebut adalah Safii. Dan pada Rabu (25/1) sekira

jam 10.30 WIB, Safii diamankan dari kediamannya. Menurut Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar Silalahi, Sik melalui Kanit Reskrim, AKP Ridwan, SH penjual dan pembeli dijadikan tersangka. "Keduanya telah kita periksa berikut barang bukti juga telah kita sita. Sedangkan orang yang disebut bernama Ucok tersebut sedang kita selidiki," pungkasnya.(ACO)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Kamis, 26 Januari 2012

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

AS Kucurkan 150 Juta Dolar untuk Pendidikan Indonesia Bangkalan-andalas Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengucurkan dana segar sebesar 150 juta dolar AS untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Selama ini, Amerika Serikat memang punya program dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Demikian disampaikan Duta Besar (Dubes) AS, Scot Marciel, di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Rabu (25/1). Ia menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memajukan dunia pendidikan, namun UTM tidak termasuk dalam 12 perguruan tinggi tersebut. "Semoga pada agenda berikutnya perguruan tinggi yang ada di Madura juga bisa ikut masuk, sehingga bisa memajukan pendidikan di sini," ungkapnya. Menurut Scot Marciel, pihaknya juga mempunyai program pertukaran mahasiswa, staf pengajar, dan administrasi, supaya mereka yang ikut dalam program pertukaran siswa bisa memajukan dunia pendidikan. "Kami sangat terkesan terhadap pemerintah Indonesia dalam memberikan perhatian pada dunia pendidikan, baik di tingkat perguruan tinggi maupun sekolah menengah atas (SMA)," ucapnya. Sebelum ke UTM Bangkalan, Dubes AS ini juga sempat mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Bangkalan. Ia mengaku, dirinya senang saat berkunjung ke lembaga itu, sebab di sana menemukan seorang relawan yang mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa. (RE/MA)

Tips

Menyiasati Waktu untuk Efektif Belajar Setiap orang tentu memiliki tantangan tersendiri dalam menjalani masa studi. Ada yang lancar dalam berbagi waktu, tetapai ada pula yang mengalami hambatan. Bagaimana kalau selama ini selalu mengalami kesulitan dalam belajar? Permasalahannya, bisa saja karena susah berkonsentrasi atau menyiasati waktu belajar di antara segudang kesibukan. Berikut tips yang mungkin bisa diterapkan dan membantu untuk mencari jalan keluar dari problem belajar yang Anda hadapi: 1. Pilih lokasi yang tenang agar dapat belajar dengan rileks 2. Pilih satu waktu khusus untuk belajar setiap hari. 3. Jauhi kebisingan dan gangguan yang membuat sulit untuk belajar 4. Mintalah bantuan/dukungan kepada keluarga dan teman saat belajar 5. Belajarlah untuk berkata 'No' pada hal-hal yang kiranya mengganggu, seperti telepon, teman, pekerjaan rumah, atau televisi 6. Cobalah luangkan waktu yang cukup untuk beristirahat 7. Blok waktu selama 50menit untuk belajar 8. Kelola waktu pada siang hari untuk belajar sedapat mungkin 9. Bebaskan pikiran dari semua ingatan yang kiranya bisa mengganggu belajar Anda

KOMPETENSI- Para pelajar SMA mengikuti proses belajar di dalam ruang kelas. Saat ini para pelajar terus dipacu untuk meningkatkan kompetensi menjelang pelaksanaan ujian nasional.

Kuota SNMPTN Sekolah Terakreditasi B dan C Naik Yogyakarta-andalas Kuota masuk bagi siswa SMA/SMK di sekolah yang sudah terakreditasi B dan C pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan pada tahun ini naik. Pada SNMPTN 2011 lalu kuota bagi sekolah terakreditasi B hanya 25 persen dan akreditasi C sebanyak 10 persen. Tapi pada SNMPTN tahun ini kuotanya naik menjadi 30 persen untuk sekolah terakreditasi B dan 15 persen untuk sekolah yang terakreditasi C. Demikian disampaikan Direktur Administrasi Akademik (DAA) UGM, Budi Prasetyo, Rabu (25/1). Menurutnya,

kebijakan itu diambil karena tidak ada lagi kuota bagi bagi sekolah berstandar internasional (RSBI) dan sekolah akselerasi. Kuota bagi sekolah tersebut dilakukan berdasarkan standar akreditasi bukan atas dasar RSBI atau akselerasi. "Kebijakan ini diambil karena RSBI dan akselerasi itu mempunyai standar nilai kelas reguler, jadi disamakan. Kalau tahun lalu RSBI bisa mendaftarkan 100 persen siswanya ke jalur undangan," terang Budi yang juga tim pokja jalur Undangan SNMPTN 2012. Menurut Budi, tahun ini sekolah yang memiliki akreditasi A bisa mendaftarkan 50 persen siswanya untuk mengikuti proses seleksi SNMPTN jalur Undangan. Sedangkan sisanya 5 persen diperuntukkan bagi sekolah-sekolah lain yang belum terakreditasi. "Dengan persentase akreditasi ini maka akselerasi atau program RSBI tidak lagi diperhitungkan,"ungkapnya.

Budi menambahkan, siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) dipastikan tidak bisa mengikuti seleksi jalur Undangan SNMPTN tahun ini. Apalagi pengumuman seleksi jalur ini akan dilaksanakan pada 28 Mei mendatang setelah hasil UN untuk tingkat SMA/SMK diumumkan pada 26 Mei. Penilaian jalur Undangan tersebut juga didasarkan pada nilai siswa dari semester tiga hingga lima selain hasil UN. Hal ini dilakukan karena PTN harus menghargai proses pendidikan selama di sekolah. "Jadi untuk jalur Undangan ini memang mensyaratkan kelulusan ujian nasional. Kami mengundang institusi pendidikan untuk mengirimkan daftar nama siswanya yang berprestasi," tambahnya. Pada SNMPTN 2012 ini, UGM menjaring 8.179 mahasiswa baru (maba). Jumlah ini terdiri dari 4.712 mahasiswa yang dijaring dari jalur undangan dan 3.467 mahasiswa dari jalur Ujian Tulis (utul) di 68 program studi (prodi). (RE/MA)

PGRI Didukung Organisasi Guru Dunia Jakarta-andalas Penguatan kelembagaan organisasi guru Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan mendapat dukungan konsorsium organisasi guru dari lima negara yang tergabung dalam Education International (EI). Konsorsium organisasi guru yang mendukung penguatan lembaga PGRI di 33 provinsi yang dilaksankan pada tahun ini datang dari Jepang, Australia, Amerika Serikat, Swedia, dan Norwegia. Menurut Aloysius Mathews, Koordinator Kepala Kantor Regional EI Asia Pasifik dalam pertemuan dengan pengurus besar PGRI di Jakarta, Rabu (25/1) organisasi guru mesti independen dan anggotanya aktif memberikan iuran. Untuk itu, organisasi guru harus memiliki anggota-anggota yang aktif dan mau berkontribusi untuk menyokong kegiatan organisasi. Selain itu, perlu database guru yang kuat dan laporan keuangan yang baik. Sementara itu Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo mengatakan dukungan dari organisasi guru dunia ini harus dimanfaatkan untuk membantu pembenahan dan peningkatan organisasi PGRI di daerah-daerah. (KP/MA)

Unsyiah akan Luncurkan Rumah Tahan Gempa Banda Aceh-andalas Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh berencana akan meluncurkan rumah tahan gempa berbahan busa. Rumah tahan gempa itu akan dibangun di sejumlah

kabupaten/kota di Aceh yang merupakan kawasan rawan gempa. Demikian disampaikan Humas TDMRC Unsyiah Neubrina Riskia di Banda Aceh, kemarin. Hal itu disampaikan terkait akan diluncurkannya rumah riset tahan gempa oleh Wakil Wali Kota Banda

Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, di halaman kantor TDMRC Unsyiah, Banda Aceh. Dijelaskannya, pembangunan rumah tahan gempa yang turut didukung MDF dan UNDP DRR-A telah diusulkan dan dibangun di sejumlah kawasan dengan

bahan yang berbeda-beda. Karenanya, TDMRC mengembangkan rumah dengan sistem pra-cetak yang memiliki sejumlah kelebihan seperti dalam pengawalan mutu, percepatan produksi dan pelaksanaan pembangunan. Dijelaskannya,

pemilihan bahan untuk mengurangi berat setiap komponen pracetak mempunyai pengaruh yang besar dalam pelaksanaan di lokasi pekerjaan karena akan menentukan perlu tidaknya alat berat (crane) dalam memasang/merakit komponen.

Selain peluncuran rumah riset tahan gempa, juga akan digelar workshop yang menghadirkan Koordinator tim pelaksana pembuatan rumah riset tahan gempa Abdullah dan Masyhur Irsyam, Head Lecturer, Geotechnical Engineering ITB.(ANT/RE/MA)

Guru Kreatif Harus Bersedia Berkorban Jakarta-andalas Pendidikan berkualitas bagi anak-anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Guru yang kreatif dan fleksibel ternyata dapat mewujudkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak tak mampu. Menurut Pengamat Pendidikan Prof Arif Rahman peran guru sangat besar dalam mewujudkan pendidikan bagi anak. Terlebih untuk anak-anak yang kurang mampu. Ia mengatakan sebaiknya guru harus lebih fleksibel dan kreatif. Dengan begitu, guru dapat menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak ini bahkan tanpa bantuan dari pemerintah. Caranya adalah berbuat dengan bergerak dan berbuat sesuatu. Seperti merancang apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah sekolah lalu meminta donatur pada orang-orang yang memiliki kelebihan dalam hal finansial. "Guru harus punya banyak kenalan dan bersedia berkorban," tutur Arif di selasela workshop bertajuk

''Pendidikan Berkualitas untuk Anak Tak Mampu'' dalam Pameran Edufair yang diselenggarakan di Istora Senayan, kemarin. Dengan kreativitas seorang guru, maka pendidikan berkualitas bisa didapatkan siapa saja. Arif menjelaskan selama ini pendidikan di Indonesia terpaku pada aturan-aturan pendidikan baku. Padahal pendidikan itu harus fleksibel.

Menurutnya pendidikan itu bukan hanya sekolah dan melulu masalah akademi, tapi juga membina watak. Arif juga mengajarkan beberapa hal pada para peserta yang datang dalam workshop tersebut. Salah satunya mengenai 9 S yang selalu ia terapkan pada para pendidik yakni, senyum, sehat, sabar, sugih, syukur, salam, sapa, sukses dan surga. (KP/MA)


IKLAN

Kamis 26 Januari 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Kamis 26 Januari 2012

AC MILAN

vs

harian andalas | Hal.

8

SS LAZIO

TERLALU YAKIN Milan-andalas AC Milan dan Lazio lolos dari babak 16 dengan cara yang tidak terlalu meyakinkan namun dari semua hasil yang perlu dihitung adalah hasil akhir, walaupun agak berat itu semua adalah hasil.

ZLATAN IBRAHIMOVIC

Gli Aquilotti lebih dulu melaju setelah bagi Lazio apalagi, menang secara dramatis berkat gol Her- dalam kurun waktu 21 nanes di injury time saat mengalahkan musim itu, Biancoceleste anggota Serie B, Verona, dengan hasil tak pernah sekali skor pertandingan 3-2. pun menerobos kekoSementara itu, Iblis Merah bahkan harus kohan banteng sang rival. melalui babak perpanjangan waktu untuk Tapi di pentas Coppa, rekor memastikan kemenangan tipis 2-1 kontra tim juru justru seidkit memihak tim asuhan Edoardo Reja. Dalam 14 musim kunci Serie A, Novara. Kini, kedua tim bakal melanjutkan petualangan terakhir, keduanya telah berduel sebanyak lima kali, dengan tiga mereka di babak perempat final yang akan dihelat di San Siro, Jumat pertemuan di antaranya berpihak pada keunggulan Lazio. (27/1) dinihari WIB. Bahkan, San Siro bisa “ambruk� di ajang ini. Milan pernah tumbang LIVE Kedua tim punya catatan yang menarik soal rekor pertemuan dua kali yakni 1-2 pada Coppa musim 2008/09 dan 2003/04. Tapi 27 JAN’ mereka. Di liga Rossoneri begitu superior sejak musim 1990/91.Lazio semuanya bisa saja terjadi. 02.45 WIB hampir di semua pertandingan hasil yang mereka dapatkan hanyalah Namun tetap dari segi statistik AC Milan lebih diunggulkan ketimbang kekalahan. Lazio, terlebih dari rekor Liga milan sedang naik-naiknya performa Dalam 43 pertemuan, Milan unggul 20 kali, berbanding tiga buah kemenangan mereka, kekompakan dan stabilitas tim lebih meyakinkan. (NET-YON)

AC MILAN Amelia; Abate, Mexes, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini, Van Bommel, Nocerino; Emanuelson; Ibrahimovic, Robinho

MICROLOSE KLOSE

SS LAZIO LMA LAGA TERAKHIR AC MILAN 22 Jan 2012 16 Jan 2012 : 08 Jan 2012 : 04 Jan 2012 : 21 Des 2011 :

Novara AC Milan Atalanta AC Milan Cagliari

0-3 0-1 0-2 1-0 0-2

AC Milan Inter Milan AC Milan PSG AC Milan

HEAD TO HEAD AC MILAN VS LAZIO (SA) (SA) (SA) (Friendly) (SA)

10 Sep 2011 : 02 Feb 2011 : 23 Sep 2010 : 29 Mar 2010 : 08 Nov 2009 :

AC Milan AC Milan Lazio AC Milan Lazio

2–2 0–0 1–1 1–1 1–2

Lazio Lazio AC Milan Lazio AC Milan

LIMA LAGA TERAKHIR LAZIO (Serie A) (Serie A) (Serie A) (Serie A) (Serie A)

23 Jan 2012 15 Jan 2012 11 Jan 2012 08 Jan 2012 22 Des 2011

Inter Milan Lazio Lazio Siena Lazio

2-1 2-0 3-2 4-0 0-0

Lazio Atalanta Verona Lazio Chievo

Juve Remukkan Roma

Andy Murray

Murray Tantang Djokovic Melbourne-andalas Petenis nomor wahid dunia, Novak Djokovic ditantang lawan tangguh Andy Murray di babak semifinal Australian Open 2012 Meski sempat mendapatkan perawatan cedera kakinya, namun Djokovic masih terlalu tangguh buat David Ferrer. Terbukti, Djokovic berhasil mengalahkan Ferrer lewat pertarungan tiga set 6-4 7-6 6-1. Duel seru terjadi pada set pertama. Setelah keadaan 4-3, Djokovic kembali berhasil menambah keunggulan menjadi 5-3. Meski coba dihentikan oleh Ferrer, tapi Djokovic menutup set pertama dengan keunggulan 6-4. Ferrer kembali memberikan perlawanan pada set kedua. Setelah sempat memimpin 2-1, di Rod Laver Arena, Rabu (25/ 1), Djokovic mengalami sedikit masalah saat sedang mengejar bola. Dia memegang kaki sebelah kirinya yang terasa sakit. Djokovic meminta waktu untuk mendapatkan perawatan. Praktis, keadaan ini coba dimanfaatkan oleh Ferrer. Kendati demikian, Djokovic mampu bertahan dan merebut set kedua dengan keunggulan 7-6. Performa Djokovic justru semakin menggila pada set ketiga. Petenis asal Serbia itu membuat Ferrer tidak berdaya. Djokovic menutup set pertama dengan kemenangan 6-1. Pada babak semifinal Djokovic akan bertemu dengan Murray.(NET)

Turin-andalas Juventus menjadi tim pertama yang berhasil meraih tiket melaju ke babak semifinal Coppa Italia musim 20112012. Dalam pertandingan perempat final yang berlangsung di kandang sendiri, Juventus Stadium, Turin, Rabu (25/1) dinihari WIB, Bianconeri menggunduli AS Roma dengan skor telak 3-0 (2-0). Juve unggul cepat 1-0 ketika babak pertama baru berjalan enam menit. Umpan yang disodorkan Andrea Barzagli sejatinya tertuju pada Andrea Pirlo. Namun, para pemain Roma gagal mengantisipasinya. Winger Emanuele Giaccherini sigap bereaksi ketimbang Simon Kjaer. Memasuki kotak penalti, Giaccherini melepaskan tembakan mendatar ke pojok kiri gawang Giallorossi tanpa dapat ditepis kiper Maarten Stekelenburg. Roma yang mengendalikan penguasaan bola mencoba mengejar ketinggalan. Namun, solidnya lini pertahanan Bianconeri membuat Francesco Totti dkk gagal menciptakan peluang berarti. Justru, tuan rumah nyaris menambah keunggulan di menit ke-

27 ketika sepakan Marcelo Estigarribia dengan susah payah harus ditepis kiper Stekelenburg. Tiga menit kemudian, Juve berhasil menambah keunggulan melalui gol indah kapten Alessandro Del Piero dari luar kotak penalti. Sepakan melengkung Del Piero menghujam pojok kiri atas gawang Stekelenburg. Di menit ke-39, Estigarribia membuang peluang emas. Lolos dari kawalan bek Roma, sepakan pemain Paraguay tersebut justru melambung. Sebelum jeda, Giallorossi mendapat dua peluang emas. Pertama ketika tendangan jarak jauh dari Fernando Gago yang masih ditepis kiper Juve Marco Storari. Kedua, tendangan bebas yang dilontarkan Miralem Pjanic dari jarak 30 meter tipis bergulir di sisi kanan gawang. Skor 2-0 untuk Juve bertahan sampai turun minum

sempat terlibat adu mulut dengan dua punggawa El Real, Sergio Ramos dan Iker Casillas pada sesi latihan. Dia juga sempat dicemooh Madridista saat Los Blancos menang telak 41 atas Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, akhir pekan lalu. Namun, saat dikonfirmasi kebenaran kabar yang dihembuskan Punto Pelota tersebut, Mou dengan tegas menampiknya. Pelatih berjuluk The Special One ini menyatakan dirinya

Marchetti, Zauri, Biava, Dias, Radu, Lulic, Ledesma, Gonzalez, Hernanes, Rocchi, Klose

Balotelli Siap Tinggalkan Inggris

tiba. Sejak awal babak kedua, Roma kian agresif memburu gol balasan. Tak kunjung membuahkan hasil, Luis Enrique memainkan Fabio Borini menggantikan Bojan Krkic. Namun, usaha Giallorossi mengejar ketinggalan praktis tertutup setelah di menit ke-68 Erik Lamela diganjar kartu merah akibat menendang bek Juve Giorgio Chiellini. Antonio Conte bereaksi dengan menurunkan Fabio Quagliarella. Semenit setelah memasuki lapangan, Quagliarella nyaris mencetak gol ketiga bagi Juve ketika sambarannya memanfaatkan umpan silang Estigarribia hanya membentur mistar gawang Roma. Di sisa waktu, Juve yang unggul jumlah pemain menggempur pertahanan tim tamu. Ketika memasuki menit akhir, defender Roma Simon Kjaer membuat gol bunuh diri saat mengantisipasi crossing Quagliarella yang tertuju pada Alessandro Matri. Skor 3-0 untuk Juve tetap bertahan sampai bubaran. Di babak semifinal yang akan berlangsung di tempat yang sama, Juve akan menjamu pemenang partai perempat final yang terakhir antara AC Milan dan Lazio.(NET)

Mourinho Bantah Hengkang Madrid-andalas Arsitek Real Madrid, Jose Mourinho akhirnya angkat bicara seputar tudingan terhadap dirinya akan hengkang dari pasukan putis itu. Dan pelatih bertemperamen tinggi itu menyatakan tidak akan Los Blancors itu. Baru-baru ini Mou ramai diisukan bakal hengkang dari Madrid, menyusul hubungannya yang tidak lagi harmonis dengan fans dan juga pemain. Ya, Mourinho memang diketahui

(SA) (SA) (CI) (SA) (SA)

sama sekali tidak pernah berkomentar seperti itu. “Saya masih menjalani semuanya dengan baik di Real Madrid,� tegas Mou di sela-sela persiapan timnya jelang duel kontra Barca di Camp Nou pada leg kedua perempatfinal Copa del Rey, dini hari nanti. “Saya tidak pernah mengatakan apapun (soal masa depan) . Saya juga tidak pernah berbicara dengan jurnalis,� pungkasnya dikutip Tribalfootball, Rabu (25/1).(NET)

London-andalas Agen pemain ManchesMario ter City, Mino Raiola me- Balotelli nyatakan siap untuk membawa Mario Balotelli pergi dari Premier League. Ia menilai Balotelli telah diperlakukan tidak adil di ajang Premier League. Pernyataan Raiola tersebut terkait dengan dakwaan Federasi Sepakbola Inggris (FA) kepada Balotelli yang diduga dengan sengaja menginjak kepala pemain Tottenham Hotspur, Scott Parker. Balotelli diancam sanksi larangan bermain sebanyak empat laga. Namun, dalam laga yang dimenangkan oleh City dengan skor 3-2 itu Balotelli tidak mendapatkan hukuman atau kartu kuning kedua oleh wasit Howard Webb yang saat itu berdiri dekat insiden terjadi. Namun, apa daya sekarang FA telah memberikan dakwaan kepadanya. Oleh karena itu, Raiola merasa Balotelli tidak sengaja melakukan hal tersebut. Ia juga menuding wasit tidak mengatakan yang sebenarnya kepada FA hingga kliennya mendapatkan dakwaan. “Mario (Balotelli) tidak bisa dihukum empat laga dengan begitu saja. Ia telah kehilangan keseimbangan dan mendapatkan dorongan dari Luka Modric. Jelas itu bukan pelanggaran yang disengaja, karena Mario tidak melukai pemain mana pun. Ia tidak melihat Parker, itu saja,� jelasnya seperti dikutip The Sun, Rabu (25/1). “Saya kira wasit sudah melihat semuanya, karena ia berbicara dengan Mario usai insiden itu. Jadi, wasit itu seharusnya dihukum seumur hidup sebab ia sudah tidak berkata yang sebenarnya. Tayangan di TV memperlihatkan ia sangat dekat dengan aksi tersebut,� keluhnya. Raiola sebenarnya ingin bersikap tenang akan kasus ini tapi ia merasa para pemain asing yang berlaga di Premier League sudah diperlakukan tidak adil dan berbeda dengan pemain lokal. Oleh karena itu, ia siap membawa pergi Balotelli keluar dari Inggris “Saya merasa cemas karena di saat pemain Inggris terlibat dalam masalah yang cukup serius mereka diam saja. Sedangkan, bila pemain asing yang terlibat mereka selalu diperlakukan dengan kejam, seperti Balotelli dan Vincent Kompany,� ujarnya. “Apabila Balotelli mendapatkan suatu hal yang merugikannya, adalah tugas saya untuk melindungi dan membawanya pergi. Dalam kasus ini saya akan bicara dengan klub (City) dan menanyakan harga dia lalu mencarikannya tim yang terbaik, karena ada enam atau tujuh klub yang bisa ia bela,� tegasnya.(NET)

Mayweather Tuding Pacquiao Hebat karena Obat Floyd Mayweather Jr

Las Vegas-andalas Juara kelas welter WBC, Floyd Mayweather Jr tampaknya belum puas bila dirinya belum dapat bertanding dengan Manny Pacquiao dengan rekor bertarung (54-3-2, 38 KO) yang notabenenya merupakan juara kelas welter WBO. Petinju Amerika Serikat ini terus mengumbar pernyataan kontroversial seputar Pacquiao. Kali ini psy war yang diungkapkan Mayweather terkait kehebatan petinju berjuluk Pacman tersebut yang menurutnya tak lebih karena pengaruh obat peningkat tenaga. Mayweather menilai, Pacaquiao awalnya hanya petinju yang biasa-biasa saja, namun dirinya heran, kenapa tiba-tiba Pacman menjadi seorang petinju tangguh. Mayweather juga mengajak saling melihat prestasi awal dari kedua petinju untuk memastikan jika pada kenyataannya Pacquiao datang entah dari mana menjadi petinju yang mendominasi. "Hanya saja begitu gila bahwa seorang pria biasa entah dari mana menjadi seperti seorang petinju yang luar biasa. Seorang pria seperti saya telah melakukan itu sejak tahun 90-an, mendominasi olahraga dan menjadi yang terbaik di luar sana,� ujar Mayweather seperti dilansir Bo-

xingNews24, Rabu (25/1). “Pria itu (Pacquiao) hanya muncul entah dari mana dan orang-orang mencoba untuk mengatakan dia berada pada level yang sama dengan Floyd Mayweather, saya sudah mendominasi dan melakukan ini selama hampir dua puluh tahun," klaim petinju berusia 34 tahun ini. Sebelumnya, Mayweather yang memiliki rekor bertarung (42-0, 26 KO) sempat menantang Pacquiao untuk tes darah sebelum menjalani pertarungan untuk membuktikan bahwa petinju asal Filipina itu tak memakai obat peningkat tenaga. Meski awalnya Pacquiao menolak, namun akhirnya petinju berusia 33 tahun menyetujui permintaan konyol Mayweather itu, meski kemudian malah Mayweather yang terjerat kasus kekerasan domestik. Atas kasus yang menimpa Mayweather itu, ada wacana pertarungan Mayweather versus Pacquiao baru akan dilaksanakan tahun 2013, namun karena proses adanya penundaan penahanan untuk Mayweather, kemungkinan laga akbar itu bakal digelar tahun ini. (NET)


Kamis 26 Januari 2012

Pengprov Pertina Sumut Lakukan Tes Kesehatan Medan-andalas Untuk mengetahui kondisi fisik para petinjunya yang akan tampil di ajang pesta olahraga empat tahunan, Pengprov Pertina Sumatera Utara melakukan tes kesehatan terhadap 10 petinju, menjelang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Sekretaris Umum Pertina Sumut Eddy Sibarani di Medan, Rabu (25/1) mengatakan, tes tersebut dilakukan demi mengetahui tingkat kesehatan para petinju dalam rangka persiapan menuju PON XVIII, sebelum akhirnya memasuki pemusatan latihan daerah. Tes kesehatan tersebut dilakukan di Fakultas Ilmu Olahraga (FIK) Universitas Negeri Medan. Beberapa item yang akan diperiksa diantaranya meliputi pemeriksaan darah, paru-paru, demikian juga dengan asupan gizi yang selama ini mereka peroleh. "Bila para petinju Sumut yang sedang menjalani tes kesehatan tersebut diketahui tidak cukup baik kesehatannya. Maka kita akan memulihkan kondisi kesehatan dulu sampai benar-benar baik secara total, yang tentunya tetap bibawah bimbingan ahli-ahli kesehatan yang telah ditunjuk," katanya. Sehari sebelumnya, lanjut dia, ditempat yang sama petinju-petinju PON Sumut itu juga telah menjalani tes fisik. Beberapa materi yang diberikan dalam tersebut diantaranya kelenturan badan (set and reace), "vertical jump", lari bolak balik jarak pendek dan lari 30 meter. Tes fisik tersebut dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana para petinju menerapkan latihan selama menjalankan latihan dari sang pelatih di sasananya masing-masing. "Dalam tes fisik tersebut, kondisi mereka cukup baik. Ini tentunya sesuai dengan yang kita harapkan selama ini. Fisik merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi petinju selain skill," katanya. Petinju-petinju PON Sumut yang menjalani tes fisik dan kesehatan tersebut masing-masing adalah Benget Simorangkir, Nurmala Dewi dan Maduma Simbolon, Nico Purba, Esmiliana Simangunsong, Abdulah Siregar, Siti Aisyah, Sadarmawati, Gayatri dan Daniel Pasaribu. Kesepuluh petinju tersebut dipastikan meraih tiket ke PON XVIII Pekanbaru Riau setelah berhasil melewati seleksi pada Kejurnas Tinju Amatir di Mataram September 2011 dan Kejurnas di Padang Sumatera Barat , pada Desember 2011. Untuk selanjutnya, kata dia, petinju yang sudah dipastikan meraih tiket ke PON tersebut akan terus mendapat bimbingan secara intensif dari Pertina Sumut demi mencapai hasil maksimal pada perhelatan olahraga terbesar di Indonesia tersebut. "Mereka tentunya tidak cukup puas dengan hasil yang sudah diraih sebelumnya, karena perjuangan sesungguhnya adalah di PON XVIII, untuk itu mereka harus lebih giat lagi berlatih," katanya. (ANT)

Kresna Bayu Absen di Kualifikasi PON Semarang-andalas Pejudo nasional asal Jawa Tengah Kresna Bayu bakal absen pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional terakhir di Bandung, mulai 17 Februari 2012, karena sudah yakin lolos ke PON XVIII. Kresna Bayu ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (25/1) mengatakan, saat ini di kelasnya yaitu 100 kilogram dirinya menempati peringkat enam besar. Padahal, kata peraih medali perunggu SEA Games XXVI/2011 tersebut, ada tiga pejudo Jawa Barat yang masuk peringkat delapan besar di kelas ini. "Aturannya satu provinsi hanya boleh meloloskan dua pejudo dalam satu kelas," katanya. PON Riau sendiri akan berlangsung pada 9-20 September 2012. Melihat situasi seperti itu, kata putra pelatih judo Jateng, Amin Pambudi tersebut, kalau dirinya tidak ikut kualifikasi dalam bentuk kejurnas Kartika Cup mendatang, paling jelek peringkatnya adalah delapan. "Saya tetap optimistis lolos ke pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang meskipun tidak ikut kualifikasi PON terakhir di Bandung mendatang," katanya menegaskan. Pada kejurnas judo Kartika Cup di Bandung mendatang, kata dia, dirinya hanya akan melihat calon lawannya yang bertanding di kelas 100 kilogram kemudian dirinya akan mempersiapkan diri berlatih untuk menghadapi mereka di Riau mendatang. Ia menambahkan, mulai awal Febuari mendatang, dirinya akan menjalani latihan di Jawa Tengah bersama rekan-rekannya Vera Saraswati dan Ari Purnawan yang juga sudah memastikan diri lolos pada PON mendatang. "Saya akan minta Pak Kahar (Sukahar Wakil Ketua Umum II KONI Jateng bidang pembinaan dan prestasi untuk berlatih sendiri dengan ditangani ayah saya untuk teknik sedangkan untuk fisik yang melatih Lita Theresia dan Andi Nugroho," katanya. Ketika ditanya soal peluang masuk pelatnas Olimpiade, dia mengatakan, dirinya tidak tahu persis tetapi tidak masuk apalagi sudah tiga kali membela Indonesia pada pesta olahraga multievent dunia yaitu 1996 (Atlanta), 2000 (Sydney), dan 2004 (Athena). (ANT)

OLAHRAGA Duel PSMS Vs Persela Pindah ke Gresik Surabaya-andalas Badan Liga Indonesia (BLI) memutuskan laga PSMS Medan melawan tim tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) Minggu (29/1), mengalihkannya ke stadion milik Gresik United di Gresik dari stadion Lamongan karena kondisinya tidak memungkinkan, ujar manajer tim Ayam Kinantan Drs Benny Tomasoa di Surabaya Rabu (25/1) malam. Namun keputusan BLI ini ditolak oleh kubu Persela dan berharap tetap dilangsungkan di kandangnya, ini tidak mungkin dan akhirinya laga tersebut akan dimundur hingga kondisi stadion Lamongan membaik. Sementara kubu PSMS Medan mendukung penuh keputusan BLI tersebut mengingat kalau tidak ada kesepakatan antara PSMS dengan Persela berarti laganya ditunda dan ini akan membuat biaya bagi skuadnya pelatih Raja Isa akan bertambah karena harus pulang balik ke Medan. "PSMS tidak nenginginkan hal tersebut, sedangkan menjalani laga yang sesuai dengan jadwalnya PSMS sudah mengeluarkan anggaran yang besar jadi kita tetap bersikukuh menolak keinginan tim tuan rumah," kata Benny Tomasoa. Bagi pelatih Raja Isa beserta para pemain tidak mempermasalahkan tentang keputusan pindah atau tidaknya laga dengan Persela, pelatih berke-

Widodo Belum Puas Bodor-andalas Menjelang mengikuti Piala Sultan Hasan Bolkiah di Brunei Darussalam 27 Februari hingga 5 Meret mendatang, Timnas U-21 melakukan berbagai ujicoba untuk melihakt kemampuan. Kali ini, Timnas U-21 berhasil mengalahkan Persija IPL U-21 dengan skor 2-0. Laga uji coba melawan Persija IPL U21 ini digelar di Padepokan Voli, Sentul City Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/1). Di mana tempat ini juga menjadi Training Camp sebelum berangkat ke Brunei nanti. Dua gol yang dicetak oleh Timnas Garuda ini diciptakan oleh Fadly Muhammad yang berasal dari PSM Makassar. Kedua gol yang dicetak Fadly tercipta di menit ke 26 dan di menit ke 53. Menurut pelatih Timnas U-21, Widodo Cahyono Putro, permainan skuad Garuda Muda ini sudah mulai terbentuk. Selain itu Widodo juga semakin bisa melihat kerangka tim yang bakal siap

bangsaan Malaysia itu Rabu pagi dan sore telah melakukan latihan terhadap Zulkarnaen dan kawan-kawan di salah satu lapangan sepakbola di Surabaya. Pada latihan hari pertama kita memfokuskan latihan senam dan berlarilari kecil untuk mengembalikan stamina dan fisik para pemain setelah menjalani istrahat dua hari, kata Raja Isa Namun latihan hari pertama itu striker Osas Saha tidak terlihat karena masih berurusan dalam perpanjangan visanya. Namun manajer tim Benny Tomasoa setelah menghubungi striker asal Nigeria tersebut menyatakan sudah berada di Jakarta Rabu siang dari Singapura dan dipastikannya latihan hari kedua Osas Saha sudah bergabung dengan rekan-rekannya di Surabaya. Menanggapi kondisi stadion Lamongan, menurut mantan penjaga gawang PSMS itu lapangan stadion Lamongan

kondisinya berlumpur dan tidak layak untuk digunakan laga selevel ISL. Kalau laga dengan Persela ini tetap dilangsungkan di kandangnya Persela, praktis skuad Ayam Kinantan yang akan tampil tanpa dua pemain pilarnya Nivi Handriawan dan Alejandro Pena S akan sulit untuk mengembangkan permainnannya. Disamping itu play maker PSMS asal Korea Inkyu Oh yang sedang menjalani pemulihan dari cedera kakinya akan sangat riskan diturunkan di kondisi lapangan yang berlumpur tersebut. Pelatih Raja Isa sendiri menegaskan dia tidak akan menurunkan Inkyu Oh bila pertandingan di stadion Lamongan. "Lebih baik mengistrahatkannya di Lamongan dari pada dia tidak dapat tampil di stadion Teladan Medan 2 Pebruari mendatang menghadapi Gresik United," sebutnya. Menjawab pertanyaan tentang pemain yang akan menggantikan posisi Novi Handriawan yang mendapat kartu merah dari wasit Oki Dwi Putra ketika menghadapi Arema malang di stadion Kanjuruhan Minggu 22 Januari lalu, dia lebih memilih Ledy Utomo dari pada Ramadhan Saputra. Ledy Utomo dinilainya memiliki permainan yang lebih taktis dan lebih baik dari ramadhan dalam menghalau bola-bola di udara. Ini juga diakui oleh dua asisten pelatih PSMS Suharto dan Roekinoi. "Secara pribadi kami berdua lebih memilih Ledy, disamping lebih berkualitas dia lebih mapan untuk berduet dengan Sasa Zacevic di belakang," kata keduanya.(YON-REL)

dibawanya. Tapi ada beberapa poin yang harus diperbaiki oleh skuadnya itu. "Tapi saya masih harus mengevaluasi sedikit, di mana alur bolanya masih kurang cepat, begitu mereka dapat bola, mereka baru mencari. Seharusnya saat mereka sebelum menerima bola, dia sudah berpikir di mana teman dan di mana lawan kita," ucap Widodo setelah uji coba, Rabu (25/1). "Dalam seminggu ini sudah tiga kali kami melakukan ujicoba dan saya melihat progresnya sangat bagus dan akan kita perbaiki ke depannya," sambungnya. Laga uji coba melawan Persija U-21 sendiri merupakan uji coba ketiga mereka di mana anak-anak asuhan Widodo ini sebelumnya berhasil menundukkan Timnas U-17 (3-0) dan mengalahkan PSB Bogor (1-0). Meski begitu, Widodo masih belum puas dengan skuad yang ada. Padahal pada saat pertandingan skuad Garuda Muda memiliki banyak peluang, tapi hanya dua gol yang tercipta di uji coba tadi. Widodo mengaku problem itu akan menjadi poin penting yang harus

diperbaiki. Sebelum berangkat, Widodo juga masih ingin menggelar uji coba lagi dan menginginkan lawan yang lebih tangguh dibanding ketiga lawan sebelumnya. Hal itu untuk mengetahui bagaimana kekuatan yang dimiliki skuadnya. "Saat ini kami akan menyeleksi timtim yang akan menjadi lawan uji coba kami. Tapi berhubung banyak yang menunggu, saya belum bisa mengumumkannya," sambungnya. Saat ini Timnas U-21 masih beranggotakan 25 pemain, namun Widodo akan memangkas mereka menjadi 18 pemain yang bakal dipersiapkan ke Brunei. Sedangkan untuk Andik Vermansyah, untuk TC ini tidak ikut. Tapi suatu saat jika dibutuhkan, dia siap dipanggil. (NET)

Okto Maniani Ingin ke Persipura Jayapura-andalas Gelandang lincah asal Papua yang kini bermain untuk tim Persiram Raja Ampat, Okto Maniani, mengakui masih memendam hasrat besar untuk bisa memperkuat Persipura Jayapura pada musim mendatang. "Jujur saja, sebagai pemain Papua tentu punya keinganan dan harapan agar suatu saat nanti bisa memperkuat Persipura. Dan saya sangat mengharapkan suatu saat itu bisa terwujud," katanya di Jayapura, Rabu. Menurut Okto Maniani, jauh sebelum menjalani karir sepak bolanya sebagai pemain profesional, dirinya sudah mempunyai harapan jika suatu saat bisa bermain di tim yang dijuluki Mutiara Hitam itu. "Bermain untuk Persipura merupakan anganangan saya sejak lama. Apalagi saya pernah bermain di Persipura U-21. Jadi tentu keinginan dan harapan untuk bergabung ke tim senior pasti ada. Dan semoga suatu saat keinginan saya itu terwujud," ujarnya. Okto sendiri mengakui kalau Persipura di musim tetap merupakan salah satu tim terbaik yang ada di Indonesia saat ini, apalagi boleh dibilang tim yang sudah juara Liga Super tiga kali itu, paling solid penampilannya.

Namun, kata dia, jika boleh membandungkan, ada sedikit kelemahan di lini belakang Persipura sejak ditinggal Victor Iqbonefo yang hengkang ke Pelita Jaya diawal musim. "Persipura tetap salah satu tim terbaik yang ada di Indonesia. namun ada sedikit kelemahan di lini belakang Persipura sejak ditinggal Victor Iqbonefo. Tapi saya rasa pemain yang ada bisa menutupi celah itu karena mereka sudah mulai terlihat bisa beradaptasi dengan situasi ini," tandas Okto Maniani. Mengenai Okto Maniani sendiri, di awal musim kompetisi 2009/2010 lalu nyaris bergabung dengan Boaz Solossa dan kawankawan. Mantan pemain PSMS Medan, Persitara Jakarta Utara, dan Sriwijaya FC Palembang itu bahkan sudah mulai mengikuti latihan bersama Persipura. Namun entah apa yang menyebabkan sehingga Okto Maniani akhirnya urung bergabung dengan 'Mutiara Hitam'. (ANT)

harian andalas | Hal.

9

Tim Uber Perlu Kerja Keras di Kualifikasi Semarang-andalas Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin menilai, tim Uber Indonesia harus bekerja keras pada babak kualifikasi zona Asia di Macau, 13-19 Febuari 2012. "Dibandingkan tim putra, Lindaweni Fanetri dan kawan-kawan harus berjuang ekstra keras untuk masuk babak utama di Wuhan, China, 20-27 Mei 2012," kata Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (25/1). Menurut dia, lawan yang akan dihadapi pebulu tangkis putri cukup berat meskipun tingkatnya hanya Asia karena pada event SEA Games XXVI/2011 saja tim putri masih kalah dengan Thailand. Thailand, kata dia, memiliki pemain muda yang berbahaya yaitu Inthanon Ratchanok dan Tanongsak Saensomboonsuk (tunggal putri), dan ganda putri yang cukup tangguh Duanganong Aroonesorn/Kunchala Voravichitchaikul. Kemudian, kata dia, tim putri juga menang susah payah atas Singapura yang mengandalkan pada Gu Juan dan Fu Mingtian (tunggal putri) dan pasangan Shinta Mulia Sari/Yao Lei (ganda putri). "Kita juga masih bersaing dengan tim China Taipeh dan Hong Kong yang materi pemainnya cukup kuat. Tentunya ini perlu perjuangan ekstra keras dari pebulu tangkis putri supaya lolos ke babak utama di China mendatang," katanya. Indonesia merebut Piala Uber sebanyak tiga kali yaitu 1975-1976, 1994, dan 1996. Pada perebutan Piala Uber 2010 di Malaysia, Indonesia hanya sampai pada babak semifinal sedangkan pada 2008 berhasil mencapai partai puncak. Sebanyak 10 pemain putri ditetapkan masuk tim inti untuk dipersiapkan pada babak kualifikasi di Macau mendatang. Mereka adalah Lindaweni Fanetri, Adrianti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, dan Balleatrix Manuputy (tunggal). Kemudian untuk ganda putri ada Meiliana Jauhari, Greysia Polii, Nitya Krishinda, Anneke Feinya Agustin, Liliyana Natsir, dan Shendy Puspa Irawati. Kalau untuk tim putra, kata dia, peluang melangkah ke babak utama cukup besar karena Indonesia masih lebih baik dibandingkan Malaysia, Thailand, Singapura, India, maupun China Taipeh. "Kalau putra, saya masih optimistis bisa melenggang ke babak utama tetapi kalau untuk putri sangat mengkhawatirkan," kata Yoppy. Tim putra Indonesia terdiri dari Taufik Hidayat, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal), kemudian Markis Kido, Hendra Setiawan, Bona Septano, Muhammad Ahsan, Alvent Yulianto, dan Hendra Aprida Gunawan (ganda). (ANT)

PSSI: Kongres Luar Biasa KPSI Ilegal Jakarta-andalas Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Sabtu lalu, menggelar pertemuan dan menghasilkan keputusan tetap akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret mendatang. Pertemuan itu juga menyimpulkan rekonsiliasi dengan PSSI tidak akan tercapai. Menanggapi hal ini, Ketua Umum PSSI Johar Arifin kemarin, kembali menegaskan bahwa apa yang dilakukan sebagian anggota PSSI yang tergabung dalam KPSI adalah ilegal. Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Malarangeng menampik adanya dualisme dalam rencana kongres dari KPSI dan PSSI. Kongres Tahunan PSSI sendiri harus dilaksanakan sebelum 20 Maret 2012. Jika tidak maka FIFA akan menjatuhkan sanksi pada Indonesia.(NET)


EKONOMI-BISNIS

Kamis 26 Januari 2012

harian andalas | Hal.

10

RUPS Luar Biasa

Dua Komisaris Independen Bank Sumut Diberhentikan Medan-andalas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Sumut yang dilaksanakan di Kantor Gubernur, Rabu (25/1) menyetujui pemberhentian dengan hormat dua komisaris independen PT Bank Sumut yaitu M Lian Dalimunthe dan Irwan Djanahar. Untuk menggantikan dua jabatan komisaris independen tersebut, RUPS juga menyetujui mengajukan empat nama ke Bank Indonesia untuk dilakukan fit and propper test. Demikian diungkapkan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST selaku pemegang saham pengendali pada konfrensi pers, usai pelaksanaan RUPS di Ruang Beringin yang dihadiri seluruh pemegang saham PT Bank Sumut, kecuali Kota Binjai. "RUPS menyetujui dua hal, yang pertama memberhentikan dengan hormat komisaris independen dan yang kedua RUPS menyetujui sistem dan prosedur penggantian komisaris independen setelah mendapatkan verifikasi tertulis dari Bank Indonesia," jelas Plt Gubsu. Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubsu menjelaskan kronologis pelaksanaan RUPS Luar Biasa tersebut digelar bermuara dari

andalas/ist

PIMPIN RUPS-Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ketika memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Sumut, di Ruang Beringin yang dihadiri seluruh pemegang saham PT Bank Sumut. kebutuntuan pada proses pergantian Direktur Kepatuhan Bank Sumut Manarata Manik yang meninggal dunia. Karena sebagaimana amanat Undang-undang, maksimal enam bulan jabatan tersebut harus diisi, sehingga dilakukan RUPS. "Kami pada waktu itu membuat RUPS yang intinya mengesahkan pemberhentian Direktur Kepa-

Eropa Butuh Bantuan Asia Selesaikan Krisis Jakarta-andalas Executive Director Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Rizal Sukma, mengatakan Eropa membutuhkan bantuan dari Asia untuk menyelamatkan kondisinya. Asia saat ini menjadi kekuatan baru dunia. "Sekarang Asia Timur sudah menjadi suatu kekuatan ekonomi yang juga mempengaruhi cepat tidaknya Eropa menangani krisis yang mereka hadapi," ujar Rizal di Jakarta, Rabu (25/1). Kebijakan negara-negara Asia seperti China dalam membeli surat utang Eropa mampu membantu negara di kawasan itu dari keterpurukan ekonomi. "Pembelian surat utang Eropa tentunya sangat dibutuhkan oleh mereka," tuturnya. Untuk itu, Eropa harus bisa meyakinkan negara Asia agar membantu dalam penyelesaian krisis. "Seberapa besar Asia yang tergabung dalam G-20 bisa membantu proses pemulihan ekonomi global," ujarnya. Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina, Anies Rasyid Baswedan menilai Eropa perlu belajar dari negaranegara Asia jika ingin keluar

dari kondisi krisis. Kemampuan ekonomi Asia telah terbukti mampu menangkal potensi krisis yang saat ini terjadi. Menurut dia, negara Asia memiliki pengalaman untuk bangkit dari keterpurukan pada krisis 1997-1998. Pengalaman inilah yang menjadi kunci ketangguhan perekonomian Asia khususnya Indonesia. "Eropa harus belajar dari Asia, terutama Asia Tenggara apa lagi Indonesia," ujarnya. Ekonomi Indonesia saat ini mengedepankan prinsip kehati-hatian pasca krisis terdahulu. Institusi keuangan, sistem perbankan kini jauh lebih baik. Anies juga sependapat Asia akan menjadi kekuatan baru karena ekonomi Eropa dan Amerika tengah menurun. Ia bahkan melihat Asia Tenggara bisa menjadi masa depan Asia. Anies mengakui negara Asia Timur secara individu merupakan negara besar. Namun untuk satu kesatuan mereka tidaklah sepaham. "Korea, China, Taiwan, dan Jepang itu negara kuat semua, suruh bersatu bisa tidak? Jelas tidak. Hal ini berbeda dengan ASEAN," tuturnya. (VIVA)

tuhan, karena wafat dan menyetujui sistem prosedur penggantian Direktur Kepatuhan," jelas Gatot. Selanjutnya, sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan, Komite Renumerasi dan Nominasi melakukan seleksi pemberkasan calon Direktur Kepatuhan, dari enam calon yang terdaftar, empat diantaranya dianggap layak untuk diajukan ke Dewan Komisaris.

Selanjutnya, Dewan Komisaris akan mengusulkan dua atau tiga nama ke pemegang saham pengendali untuk kemudian diteruskan ke BI dalam rangka fit and propper test. Namun, proses dan mekanisme yang sudah ditetapkan tidak berjalan mulus, karena Komite Renumerasi dan Nominasi dan Dewan Komisaris menemui jalan buntu. "Maka, saya

sebagai pemegang saham pengendali mengundang dan mengajak rapat ketiga dewan komisaris. Saya ingin sampaikan kenapa tidak ada titik temu mengenai nama yang akan disampaikan kepada kami," ujar Plt Gubsu. Namun, undangan Gubsu tersebut tidak diindahkan kedua komisaris independen dengan berbagai alasan yang sulit diterima.

Program KISM, KEK Pertama di Indonesia Medan-andalas Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, Kawasan Industri Sei Mangkei atau KISM di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara seluas 2000 hektar merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang pertama di Indonesia. "Oleh karena itu, Kawasan Industri Sei Mangkei ini harus kita kawal betul. Sebab kalau program ini gagal, maka sulit sekali kita menyakinkan orang lain tentang program ini. Tapi kalau ini berhasil,

maka yang lain pasti akan ikut," jelas Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi didampingi Sekdaprovsu Nurdin Lubis kepada wartawan di Aula Bina Graha Medan usai berdialog dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sumut dan badan/instansi terkait lainnya membahas soal KISM untuk menjadi KEK, Rabu (25/1). Dikatakan Bayu, program Kawasan Industri Sei Mangkei akan menjawab tantangan dan menjadi prospek yang cemerlang dalam pengembangan industri hilir ke-

lapa sawit di dalam negeri dan meningkatkan nilai devisa. Artinya, program KISM ini diharapkan bisa menjadi KEK untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah Sumut yang dikenal sebagai salah satu produksi dan pengekspor terbesar minyak sawit dan produk turunannya. "KISM tidak hanya bias mengejar ketertinggalan Sumut, tapi juga bisa mengejar ketinggalan Indonesia dari Malaysia dalam pengembangan industri hilir sawit," katanya. (WAN)

Empat Manfaat Konversi BBM ke Gas Jakarta-andalas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendukung konversi energi kendaraan bermotor dari bahan bakar minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Banyak manfaat yang diperoleh dari kebijakan konversi ini. Menurut Peneliti Rekayasa Utama LIPI Agus Hartanto, manfaat pertama yaitu pengurangan konsumsi BBM yang artinya pengurangan subsidi dan impor minyak. Kedua, penghematan biaya transportasi baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum bagi masyarakat. "Sehingga ini bisa meningkatkan pendapatan riil masyarakat," ungkapnya dalam paparannya pada saat Rapat bersama Koordinasi Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, di Jakarta, Rabu (25/1). Penggunaan BBG juga dapat menghemat pengeluaran untuk

perawatan kendaraan karena BBG tidak menghasilkan kerak sehingga mesin dan busi lebih bersih serta tahan lama. "Knalpot dan peredam suara umurnya menjadi lebih panjang," kata dia. Manfaat ketiga adalah kebijakan konversi akan membuka peluang usaha baru untuk produksi konverter kit dan aksesori pendukung lain serta usaha lain mulai dari sisi hulu hingga ke hilir terkait sistem produksi dan distribusi BBG. Keempat, kebijakan konversi juga sangat pro lingkungan. Konversi ini akan mengurangi emisi karbon sebesar 95 persen, emisi karbon dioksida sebesar 25 persen, emisi HC sebesar 80 persen, dan emisi NOx sebesar 30 persen. "Kita mendukung untuk pengujian, konverter kit, dari segi pembuatan. Bukan LIPI yang bikin tapi industri swasta, dalam negeri tidak akan sulit," kata dia. (VIVA)

Irwan Djanahar misalnya, dosen USU ini menurut Gubsu menolak hadir karena belum ada izin dari rektorat, padahal kapasitasnya bukan sebagai dosen melainkan sebagai komisaris. Demikian pula M Lian Dalimunthe yang juga menolak hadir dengan alasan pertemuan tidak akan mendapatkan titik temu. Plt Gubsu menambahkan, pada tanggal 7 Januari 2012, Bank Indonesia juga memanggil Dewan Komisaris untuk diberikan direktif dan arahan serta diminta mencabut proses yang sudah dilakukan. "Namun hal itu tidak juga dilakukan oleh komisaris independen. Artinya, lembaga tertinggi yang punya otoritas perbankan saja tidak diindahkan, makanya kami membuat RUPS Luar Biasa ini," kata Plt Gubsu. Dengan pemberhentian kedua komisaris independen tersebut, RUPS Luar Biasa telah memilih nama penganti para komisaris indpenden untuk menjalani fit and propper test oleh Bank Indonesia. Dengan terpilihnya komisaris independen nantinya, maka proses pemilihan Direktur Kepatuhan segera dapat dilanjutkan. Kedua puluh enam pemegang Saham yang hadir dalam RUPS tersebut adalah Pemerintah Provinsi Sumut, Tapanuli Selatan, Tebing Tinggi, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Asahan, Medan, Dairi, Nias, Sibolga, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Samosir, Tanjung Balai, L abuhan Batu, Simalungun, Pematang Siantar, Langkat, Humbang Hasundutan, Karo, Tobas, Pakpak Bharat, Nias Selatan, dan Deli Serdang. (WAN/FEL)

andalas/agus salim ujung

SERIUS-Wakil Ketua DPRDSU Ir H Kamaluddin Harahap MSi, terlihat serius bersama Ketua Komisi C DPRD Jatim, Kartika Hidayati.

DPRD Jatim Belajar Ranperda BUMD ke DPRDSU Medan-andalas Komisi C DPRD Bidang Keuangan Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD Sumatera Utara, Rabu (25/1), dengan tujuan untuk belajar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tengah digodok DPRDSU. Kedatangan rombongan Komisi C DPRD Jatim itu, diterima Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi, yang juga Penasihat Komisi C di ruang Banggar DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan. Tim Komisi C DPRD Jawa Timur dipimpin Ketua Komisi,

Kartika Hidayati datang bersama 10 anggota dan 2 staf komisi. Masing-masing Suhartri, Wulandari, Firdaus, Suli Da'im, Sri Subiati, Giri, Nanik Widowati, Yusuf RB, Gambang Gatot D, A Basuki Babussalam dan staf komisi, S Maryoni dan Marno. Kartika Hidayati menjelaskan, tujuan kedatangan mereka, selain untuk menjelaskan pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur, juga terkait peranan BUMD dalam memberikan kontribusi pembangunan bagi daerahnya."BUMD yang ada di Jawa Timur saat ini sebanyak 12 BUMD dan telah memberi

kontribsu bagi Pemprov Jatim," katanya. Dalam pertemuan itu, Kartika Hidayati meminta masukan pendapat, usulan dan saran dari Komisi C DPRD Sumut, demi terbitnya Ranperda Jawa Timur tentang BUMD di Jawa Timur. Menyikapi hal itu, Kamaluddin Harahap mengatakan, DPRD Sumut saat ini juga sedang menggodok penyusunan Raperda tentang BUMD. Diharapkan dalam mengelola BUMD itu hendaknya jangan ada unsur dari eksekutif maupun legislatif. "Pengelolaan BUMD sebaiknya diberikan sepenuhnya kepada pihak swasta," katanya. (UJ)

Petronas Tak Tahu

Pertamina Susah Buka SPBU di Malaysia Jakarta-andalas Perusahaan minyak asal Malaysia Petronas Niaga Indonesia yang memiliki 19 SPBU di Indonesia mengaku tidak mengetahui kalau Pertamina mengalami kesulitan untuk berinvestasi dan berusaha di Malaysia. "Saya tidak tahu ya, kalau Pertamina kesulitan bukan SPBU di negara kami," kata Presiden Direktur PT Petronas, Azahari Mohd shuid, seusai Rapat Dengar Pendapat Umum, dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (25/1). Menurut Azhari, ketidaktahuan itu dikarenakan bukan wewenangnya, dan itu urusan negaranya. "Kami tidak ikut campur, itu urusan negara kami," ujar Azhari. Dikatakan Azhari hubungan Petronas dengan Pertamina selama ini terjalin sangat baik. "Namun nanti kami akan tanyakan ke negara (pemerintah) kami, siapa tahu bisa membantu," ucapnya. Azhari tidak menampik kalau pasar di Indonesia sangat besar, karena itu Petronas tertarik untuk terus berinvestasi. "Di Indonesia pasarnya sangat besar, itu yang membuat kami mau investasi di sini," tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina sangat susah mendapatkan izin untuk membuka pasar (SPBU) di Malaysia. Pasalnya Malaysia menerapkan regulasi, kalau mau membuka SPBU di Malaysia harus investasi mendirikan kilang di Malaysia. Sementara perusahaan minyak asing, termasuk Petronas, sama sekali tidak dibebankan regulasi tersebut. Mereka tanpa mendirikan kilang bisa mendirikan SPBU di Indonesia sampai ke pelosok negeri. (DTC)


KOMUNITAS

Kamis 26 Januari 2012

harian andalas | Hal.

11

Jalin Silaturahmi

Matakin Imlek Bersama FKUB Sumut Medan-andalas Guna menjalin silahturahmi dan mempererat hubungan antar lintas agama yang selama ini telah terjalin dengan baik, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sumut, menggelar perayaan Imlek Bersama 2563 di Restoran Ria,Jalan Putri Merak Jingga Medan, Selasa (24/1). Perayaan yang dihadiri ratusan warga etnis Tionghoa khususnya umat Khonghucu Kota Medan itu dihadiri Kakanwil Kemenag Provsu Drs H Abdul Rahim MA,Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)Sumut Dr Maratua Simanjuntak, Kadis Kominfo Provsu H Asren Nasution MA,Ketua Lembaga Pengkajian Kerukunan Umat Beragama (LPKUB) Medan Drs Ahmad Rivai Harahap, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Kelenteng Khonghucu Indonesia (MKKI) Sumut,Jasmin Chandra, Andy Wiranata, Pengurus Pemuka Agama Mitra kamtibmas Poldasu dan sejumlah tokoh lintas agama lainnya. Komisaris Daerah (Komda) Matakin Sumut,WS Ir Djohan Adjuan mengaku sangat ber-

Andalas/Siong

DIABADIKANDIABADIKAN-Sejumlah pengurus Matakin,MKKI dan FKUB Sumut diabadikan bersama-sama saat merayakan Imlek Bersama 2563 di Restoran Nelayan Jalan merak jingga Medan, Selasa (24/1). bahagia dan berterima kasih karena acara Imlek Bersama tersebut dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh lintas agama Provinsi Sumatera Utara. Menurutnya, Imlek bersama ini merupakan bentuk si-

laturahmi antar warga etnis Tionghoa. Karena untuk berkunjung dari ke rumah itu akan memakan waktu yang cukup lama. “Lebih baik kita adakan acara seperti ini, jadi tokoh agama dan warga bisa datang

ke sini untuk menghadiri Imlek Bersama," tutur Djohan Adjuan Dikatakannya, kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan lintas agama dan sesama umat mengingat kerukunan umat beragama di Pro-

vinsi Sumut selamam ini telah terjalin dengan baik. �Sebagaimana motto FKUB yang selalu kita gaungkan yaitu akidah terjamin, kerukunan terjalin acara ini juga sebagai upaya mengantarkan

AudiensiAudiensi-Usai audiensi, Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun diabadikan bersama Ketua KPPI Sumut Nurhasanah SSos, dan para pengurus lainnya. andalas/ist

Ketua DPRDSU H Saleh Bangun

Menhut akan Launching Logo Taman Marga Satwa Medan

Zulkifli Hasan

Medan-andalas Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan akan mengunjungi Taman Marga Satwa Medan di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (26/1). Kedatangan Zulkifli Hasan juga untuk melaunching logo Taman Marga Satwa Medan sekaligus bersilaturahmi dengan seluruh karyawan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan Demikian disampaikan kata Direktur PD Pembangunan, M Harmen Ginting, didampingi Kabag Humasy Pemko Medan, Budi Hariono, Rabu (25/1). Dijelaskannya, kedatangan Menteri Kehutanan untuk meninjau sekaligus menandatangani Taman Marga Satwa Medan. Saat ini, Taman Marga Satwa Medan atau yang biasa disebut Medan Zoo ini memiliki logo baru berlambang tiga ekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumaterae). Dipilihnya gambar tiga ekor harimau menjadi logo terkait dengan kelahiran tiga ekor anak harimau beberapa waktu. “Kelahiran tiga ekor anak Harimau Sumatera ini merupakan kejadian langka sehingga menjadi perhatian dunia. Sebab, jarang sekali harimau melahirkan anak sampai tiga ekor. Itu sebabnya kejadian langka ini mengilhami untuk menjadikan gambar tiga ekor Harimau Sumatera sebagai logo Taman marga Stawa Medan,� ungkapnya. Itu sebabnya, sambungn-

ya, kedatangan Menteri Kehutanan juga untuk melihat ketiga anak harimau tersebut. Apalagi Harimau Sumatera kini merupakan satwa langka dan nyaris punah. Kini, populasi satwa yang hanya bisa diketemukan di Indonesia, Pulau Sumatera itu tinggal 400500 ekor saja. Karenanya, Taman Marga Satwa Medan ini dianggap berhasil dalam mengembangkan Harimau Sumatera. Selain melaunching logo, sambung Harmen Ginting, Menteri Kehutanan juga akan menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemko Medan dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSA) Provinsi Sumatera Utara. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bibit penghijauan. Sementara Kabag Humasy Pemko Medan, Budi Hariono, menyebutkan sebelum mengunjungi Taman Marga Satwa Medan, Menteri Kehutanan terlebih dahulu akan mengunjungi Kelurahan Sicanang, Kelurahan Medan Belawan menghadiri acara penanaman mangrove. Selain Menteri Kehutanan, imbuhnya, Kota Medan pada hari yang sama akan menerima kunjungan Menko Perekonomian Hatta Radjasa.“Kehadiran beliau untuk melakukan pertemuan dengan para ekportir dan importir, pengusaha UKM, Kadin serta pemangku kepentingan usaha Kota Medan lainnya di Hotel Tiara sekitar pukul 19.30 WIB,� jelas Budi.(STARBERITA.COM/MA)

KPPI Harus Proaktif Perjuangkan Hak Politik Perempuan Medan-andalas Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, menyambut baik keberadaan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumut, dan meminta kepada pimpinan yang sudah duduk di pengurus parpol di Sumut untuk lebih proaktif memanfaatkan peluang politik, dan KPPI harus lebih memperjuangkan hak politik kaum perempuan. Raihlah peluang yang diberikan pemerintah kepada perempuan Indonesia untuk berkiprah di politik dan jangan hanya bergantung pada 30 persen saja. Tetapi berusahalah untuk mendapatkan kuota lebih dari itu. "KPPI harus bisa meraih peluang lebih besar lagi," kata Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun, ketika menerima audiensi pengurus KPPI Sumut,

di ruang rapat pimpinan dewan, Rabu (25/1). Menurut Saleh Bangun, perempuan bisa lebih dipercaya, karena perempuan lebih gigih, jujur, lebih fokus, lebih teliti, dan takut untuk korupsi. "Dengan demikian, masyarakat tidak akan ragu kalau kaum perempuan dipercaya menjadi pimpinan," katanya. Namun demikian, perempuan juga harus pandai membagi waktu dan menimbang persoalan. Karena fungsi perempuan sangat mulia, sebagai pendidik generasi, pendamping suami, juga pengawal ibu pertiwi, sekaligus sebagai politisi. "Pandai-pandailah perempuan Sumut, khususnya di KPPI ini untuk meniti buih, agar selamat sampai ke tujuan," imbau Saleh. Sementara, Ketua KPPI

Sumut Nurhasanah SSos menjelaskan, kedatangan KPPI ke DPRD Sumut, untuk melakukan perkenalan sekaligus pemberitahuan menyangkut keberadaan mereka di daerah ini. "Sekaligus untuk mengundang Ketua DPRD Sumut H Saleh, agar berkenan hadir pada pelantikan pengurus KPPI Sumut pada 3 Februari 2012 mendatang," kata Nurhasanah, politisi Partai Demokrat, yang juga anggota Komisi E DPRD Sumut. Turut serta dalam audiaensi tersebut, sejumlah pengurus KPPI Sumut, di antaranya Sri Rahayu SH, Rosa Sianturi SE, Dr H Hotnida Sitompul, Hj Rahmianna Delima Pulungan SE, Etwitin Nasution SE, Litna Susanti, Nilam Sari Harahap, Tince Manurung, dan Tuwofi Sebayang.(UJ)

umat beragama di Sumatera Utara agar selalu rukun dengan tidak membesarkan perbedaan dan mengupayakan adanya persamaan,�ucap Ws Ir Djohan Adjuan. Sementara Ketua FKUB

Sumut Dr Maratua Simanjuntak menyambut baik acara Imlek bersama yang merupakan refleksi kerukunan umat beragama untuk saling hormat menghormati , bersama-sama hadir merasakan kebahagiaan dan sukacita yang dirasakan warga etnis Tionghoa yang merayakan Imlek. “Acara ini sangat baik, teman-teman kita dari Khonghucu hari ini berbahagia dan mengajak kita sama-sama untuk merayakan pergantian tahun .Dengan cara seperti ini alhamdulilah kerukunan umat beragama di Provinsi Sumut selalu terbina dengan baik,� kata Maratua Simanjuntak. Pada kesempatan itu,Ketua MKKI Sumut,Andy Wiranata menuturkan, toleransi beragama yang tinggi di Provinsi Sumut membuat seluruh pengurus FKUB bisa saling menghormati. “Bahkan disaat perayaan kegiatan hari besar, kami bersama pengurus FKUB saling kunjung-mengunjungi, jadi benar-benar terasa kebersamaan, begitu pula sebaliknya. Sehinggga kami merasakan tidak ada perbedaan antara kami sebagai warga etnis Tionghoa sebagai warga Indonesia dan umat beragama untuk saling menjaga kerukunan,� papar Andy Wiranata serya menambahkan, proses pembauran etnis Tionghoa di Kota Medan sudah sangat bagus karena kini etnis tionghoa juga bisa berbaur dengan berbagai organisasi lainnya. (SIONG)

P2B2SU Atasi Pengangguran Lewat Pelatihan Sablon Medan-andalas Persatuan Pedagang Barang Bekas Sumatera Utara (P2B2SU) menggelar pelatihan sablon digital dan manual di Aula Kelurahan Medan Selayang II Kecamatan Medan Selayang, baru-baru ini. Pelatihan diikuti kalangan mahasiswa, pelajar, pemuda dan masyarakat umum. Ketua panitia pelatihan, Rahmad Hidayat Matondang mengatakan, pelatihan sablon ini diharapkan dapat mengantisipasi dan mengatasi angka pengangguran yang diperkirakan akan semakin tinggi di era perdagangan bebas ini. “Kondisi perekonomian Indonesia memasuki era perdagangan bebas, terbilang sangat buruk. Tak sedikit pelaku usaha lokal yang gulung tikar karena produknya tak bisa bersaing dengan produk impor,� kata Rahmad. Namun, katanya, kehadiran perdagangan bebas harus disikapi dengan positif. Salah satunya, melatih mahasiswa, pemuda, pelajar dan masyarakat agar memiliki berbagai keterampilan sehingga mampu membuka peluang usaha. “Pelatihan sablon manual dan digital yang kami gelar ini salah satu upaya kita agar

masyarakat memiliki keterampilan dan pada gilirannya mereka mampu mengembangkan usaha masing-masing,� tutur Rahmad. Pada pelatihan itu, P2B2SU menghadirkan dua instruktur profesional, Yudhistira Chandra dan Arif Rahman. Dalam kesempatan itu, Arif Rahman memaparkan dan mempraktekkan kiat-kiat pembuatan sablon kepada peserta dengan cara manual. Tampak para peserta antusias menyimak dan memperhatikan paparan yang disampaikan Arif Rahman. Sedangkan Yudisthira Candra menerangkan berbagai perangkat teknologi digital dalam pembuatan sablon. Misalnya, dia menjelaskan mengenai program power point, auto cat dan program grafis komputer lainnya. Pengenalan teknologi ditigal sablon ini tampaknya mendapat perhatian para peserta. Ini dibuktikan dengan tingginya intensitas pertanyaan oleh peserta pada saat sesi tanya jawab. Hadir pada acara pelatihan itu Lurah Selayang II Kecamatan Medan Selayang, Ali Sitepu, Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan (AMPP) Amran Pulungan dan ketua Gerakan Baru Anti Korupsi (Gebak), Dedi Hermanto Sitorus. (HAM)

Yayasan Hayati Indonesia Hijaukan Medan Putri Medan-andalas Meningkatnya pemanasan global mendorong pengelola Yayasan Pendidikan Medan Putri (YPMP) kian gencar melakukan program penghijauan di sekolah. Hal itu terihat dari penanaman secara serentak bibit mahoni, mangga, jambu, dan sawo di areal institusi pendidikan yang berada di kawasan Jalan Timor Ujung Medan, Rabu (25/1). Ketua YPMP, HT Syamsul Adhar, menyatakan, program penghijauan ini bekerja sama dengan pihak Yayasan Hayati Indonesia yang memberikan sebanyak 200 bibit tanaman keras. Ia menilai, pepohonan yang selama ini tumbuh subur di areal sekolah masih belum mencukupi, sehingga program penghijauan yang ditawarkan pihak Yayasan Hayati Indonesia sangat relevan. “Kita menyambut positif program penghijauan yang ditawarkan pihak Yayasan

TANAM POHONPOHON-Ketua YPMP, HT Syamsul Adhar bersama Bendahara M Umar Marbun dan Direktur Eksekutif Yayasan Hayati Indonesia, Marwan Azhari Harahap, menanam pohon mangga di halaman kantor yayasan, Jalan Timor Ujung Medan, Rabu (25/1). Hayati Indonesia. Saya berharap, program-program penghijauan yang dilakukan Yayasan Hayati Indonesia mendapat apresiasi dari pemerintah. Direktur Eksekutif Yayasan Hayati Indonesia Marwan Azhari Harahap layak mendapat

Piala Kalpataru,� ujar Syamsul Adhar, didampingi Wakil Ketua, H Sunardi S BA, Sekretaris Drs Zainul Irfan Harahap MPd, Bendahara M Umar Marbun, dan KTU Marihot Samosir, usai melakukan penanaman secara massal di pekarangan

sekolah. Sedangkan Direktur Eksekutif Yayasan Hayati Indonesia, Marwan Azhari Harahap, mengaku sengaja membidik sekolah dan kampus dalam melaksanakan program penghijauan. Menurutnya, banyak

manfaat yang bisa diambil dari program ini. Dalam hal pendidikan, program penghijauan merupakan langkah yang tepat untuk mengenalkan sejak dini kepada civitas sekolah seputar lingkungan hidup. Selain itu, areal sekolah bisa dimanfaatkan untuk menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) yang masih teramat minim di Kota Medan. Padahal, berdasarkan ketentuan, setiap kota wajib memiliki 20% ruang terbuka hijau dari total luas wilayahnya. “Saya perkirakan, saat ini ruang terbuka hijau di Kota Medan baru berkisar tiga persen. Saya menyarankan kepada Pemko Medan untuk mengajak seluruh sekolah di kota ini untuk melakukan penghijauan di sekolah masing-masing. Hal ini lebih efektif ketimbang membeli areal untuk dihijaukan ,� tutur Marwan yang juga salah seorang tim penilai Adipura Medan tahun 2011. (HAM)


SUMATERA UTARA

Kamis 26 Januari 2012

harian andalas | Hal.

12

Di Kabupaten Batu Bara

Ratusan Hektar Padi Rusak Diserang Hama Batu Bara-andalas Ratusan hektar tanaman padi masa tanam (MT) II tahun 2011, yang tersebar di Desa Lubuk Cuik, Pematang Tonga, Pematang Segenap, Gambus Laut dan Kampung Lima, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara, mengalami kerusakan akibat diserang hama kepinding. Salah seorang warga Desa Perupuk, Rosbon Sitinjak SH yang juga Ketua DPC PPRN Batu Bara, kepada andalas di Limapuluh, Rabu (25/1) mengungkapkan, akibat serangan hama kepinding berkulit hitam itu, hasil panen petani merosot drastis. Sementara, tokoh masyarakat Desa Perupuk, Sadimin membenarkan apa yang disebutkan Rosbon. Menurut Sadimin, merajalelanya hama kepinding disebabkan tidak tertibnya pola tanam. Sebagian petani kini tidak lagi menanam padi, dan sudah beralih menanam cabai. Dikatakan, hama kepinding hitam tersebut sangat sulit dideteksi. Apalagi bantuan obat anti hama dari Dinas Pertanian Batu Bara, tidak ada sama sekali. "Petugas penyuluh L apangan (PPL) juga tidak pernah turun ke desa yang terkena serangan hama kepinding itu,"beber Rosbon Sitinjak. Sadimin menambahkan, seluas 5 rante sawah miliknya pada panen tahun ini, hanya meng-

hasilkan 4 goni padi atau 280 kg. Sementara kalau tidak ada serangan hama, bisa panen padi mencapai 15 goni atau setara dengan 1.050 kg. Penyebab munculnya hama kepinding hitam, selain pola tanam yang tidak tertib, juga karena sebahagian petani telah beralih bertanam cabai. "Memang kalau sedang panen cabai, harga melambung petani pasti beruntung,"ujar Sadimin. Beralihnya petani ke tanaman cabai sejak beberapa tahun terakhir ini, memberikan keuntungan kepada petani cabai. Di sisi lain, dengan makin luasnya tanaman cabai di kawasan itu telah membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat utamanya sebagai pekerja pemetik cabai. Di Kampung Lima misalnya, yang wilayahnya sebahagian masuk Desa Perupuk dan Desa Lubuk Cuik, dengan luas lahan persawahan 400 Ha, 70 persen dari lahan tersebut, kini telah ditanami cabai. Terkait dengan serangan hama kepinding itu, Rosbon Sitinjak minta Dinas Pertanian Batu Bara dan Kelompok Tani, hendaknya dapat duduk bersama untuk membahas, soal perlunya ditetapkan pola tanam secara serentak, baik untuk tanaman padi maupun cabai. Soalnya, kalau satu hamparan lahan persawahan ditanam dengan tanaman dua jenis berbeda, sementara sumber airnya dari Proyek Bahbolon dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan antar sesama petani.Apa yang disampaikan Rosbon, langsung direspon Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Batu Bara serta Kelompok Tani di daerah itu. (SUSI)

Proyek Rabat Beton di STM Hilir Amburadul STM Hilir-andalas Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Deli Serdang, diminta segera meninjau kembali hasil pengerjaan proyek rabat beton, yang amburadul di Dusun Pernangenen, Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, yang meresahkan masyarakat setempat. “Kita minta kepada Pemkab Deli Serdang melalui Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, agar segera meninjau kembali pengerjaan proyek rabat beton di STM Hilir yang meresahkan masyarakat,” kata anggota DPRD DS, Mbaru Ginting

saat dikonfirmasi via telepon selularnya, Rabu (25/1). Menurut Ginting, Dinas Cipta Karya dan PU Deli Serdang hendaknya langsung turun ke lokasi proyek, untuk melihat hasil pekerjaan dari PT Rama Indah Jaya, apakah sudah memenui standar bestek yang telah ditentukan pemerintah. Dikatakan, program pembangunan daerah tidak boleh dipermainkan dan harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Jika terjadi manipulasi material misalnya, berarti telah merugikan masyarakat dan keuangan daerah. (JL)

Sambut HUT Langkat, Dinas Pendidikan Bagi Hadiah Stabat-andalas Memeriahkan Hari Jadi ke262 Kabupaten Langkat, Dinas Pendidikan Langkat, menampilkan berbagai jenis pameran yang disajikan Dharma wanita dan para pelajar SMK Negeri I Stabat, SMK Swasta Harapan dan SMK Swasta Putra Jaya, kemarin. "Stand pameran yang ditampilkan Dinas P dan P Langkat, cukup menarik perhatian pengunjung sehingga berbagai elemen masyarakat datang berbondong-bondong memadati stand tersebut,"kata Kadis P & P Langkat, Drs Syam Sumarno MAP didampingi Sekretaris Dinas, Salam Syahputra dan panitia lapangan Kabid Dikmen, Ajuwan SE dan Sugiono SPd. Selain menampilkan berbagai jenis pameran, stand Dinas P&P, juga

tampil beda dengan stand lainnya. Untuk menarik perhatian para pengunjung, stand P&P membagibagikan 2.500 kupon lucky draw, yang menjanjikan berbagai macam hadiah hiburan kepada masyarakat yang beruntung. Pada malam penutupan bazaar, stand Dinas P dan P Langkat tetap ramai dipadati pengunjung. Pemegang kupon lucky draw, yang ingin menyasikan secara langsung acara pencabutan kupon menjanjikan berbagai macam hadiah hiburan. Hadiah utama satu unit kulkas lemari es merk Toshiba jatuh kepada nomor undian 576, pasangan suami istri Suroso dan Eli Rosmiati, warga miskin dari Kelurahan Sidomulio Stabat, yang sehari-hari bekerja sebagai petani sayur-sayuran. (SBR)

PEMENANG PEMENANG-Pemenang lucky draw, Eli Rosmiati mendapatkan satu unit lemari es diabadikan bersama Kadis Pendidikan Syam Sumarno.

RAWAN RAWAN-Jalan negara tanpa bronjong di seputaran Lae Renun Kabupaten Dairi, rawan kecelakaan lalu lintas.

andalas/ Sondang Silalahi

Jembatan Lae Renun Dairi Rawan Laka Lantas Sidikalang-andalas Kecelakaan sering terjadi di kawasan Lae Renun, Kecamatan Sumbul Pegagan. Hal ini disebabkan sempitnya jalan negara dan tebing curam di sekitar jembatan, yang menghubungkan Kecamatan Sumbul Pegagan dan Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Di lokasi ini, sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. "Karenanya diminta kepada pemerintah dan pihak berkompeten, agar segera membuat bronjong untuk menahan

Ditolak, Rencana Pemindahan SDN I Teluk Dalam Teluk Dalam-andalas Orangtua siswa menyatakan keberatan dan menolak rencana pemindahan lokasi SD Negeri I dan SDN II Teluk Dalam. Salah seorang orangtua Erwinus Laia SSos MH MM mengatakan, pemindahan gedung SD I dan II, selanjutnya akan dibangun ruko di lokasi tersebut oleh Pemkab Nisel,

longsoran tanah juga memperkecil angka laka lantas," kata Parulian Simbolon, supir angkutan umum Sidikalang-Simalungun, kepada andalas, Rabu (25/1). Parlin menerangkan, tebing di sebelah kiri jembatan Lae Renun saat hendak menuju Simalungun, baru baru ini memakan korban. Kalau pengendara tidak mengenal medan jalan, bisa saja terperosok ke jurang, karena hingga kini bronjong belum juga dibangun. Untuk itu, mewakili para

merupakan pemborosan anggaran. Keberatan orang tua atas pemindahan dua SD tersebut, kata Erwinus Laia, telah disampaikan kepada Ketua DPRD Nias Selatan tertanggal 17 Januari 2012. Perihal keberatan atas pemindahan lokasi belajar dan rencana pembangunan ruko," katanya kepada wartawan, kemarin. Dalam laporan tersebut dikatakan, sehubungan dengan surat Kepala SDN No 071098 Teluk Dalam, No 421 1/120-DS/21012, tanggal 9 Januari 2012, perihal lokasi belajar, setelah dicermati ternyata pemindahan lokasi belajar tersebut disebabkan adanya rencana Pemkab Nias Selatan,

pengemudi, Parlin mengimbau pemerintah segera melakukan pembangunan bronjong, demi kenyamanan dan keselamatan para pengendara yang setiap hari ramai melintas di Lae Renun, Kabupaten Dairi. Senada dengan Parlin, supir pembawa tabung gas, Gorat Damanik mengingatkan, para pengemudi truk dan tangki agar ekstra hati-hati, saat melintasi jalan negara seratus meter dari jembatan Lae Renun. Sebab, tebing tanpa bronjong itu dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa

untuk membangun ruko di lahan SD itu, dengan dalih penataan kota. Para orangtua sangat keberatan dengan rencana pemindahan lokasi belajar anak-anak mereka. Pasalnya, keselamatan para peserta didik terancam dan proses belajar mengajar menjadi terganggu. Apalagi, hal itu juga belum pernah dibicarakan atau disampaikan pihak sekolah ke Komite Sekolah. Kemudian, fakta bahwa selama puluhan tahun berdirinya SD Negeri tersebut proses belajar-mengajar berlangsung dengan baik tanpa ada hal-hal mengkhawatirkan yang bisa menjadi alasan buat bagi kepala daerah, untuk memindahkan lokasi

longsor. Gorat menyebutkan, pernah hampir terjun ke Lae Renun saat hujan datang, badan jembatan penuh air, sehingga menyulitkan laju kendaraan. Pantauan andalas, kendaraan bermotor yang melaju di seputaran jalan tanpa brojong, saling antri. Pengemudi memberi kesempatan kepada pengemudi lainnya, agar tidak terperosok ke dasar jurang yang mengalir di Lae Renun, sangat dalam dan curam. (SS)

SD itu. Pada poin ketiga laporan juga diingatkan, bahwa bangunan SD Negeri I dan II merupakan bangunan monumental yang mempunyai nilai sejarah. Sebab, dua unit sekolah itu merupakan bantuan dari Amerika Serikat, pasca bencana alam tahun 2005, dan langsung dikerjakan tentara AS dan TNI kala itu. Untuk itu, Erwinus menyarankan agar anggaran pembangunan dua unit SD dan pembangunan ruko tersebut dialihkan untuk membangun infrastruktur lainnya, yang lebih menguntungkan dan dibutuhkan masyarakat Nias Selatan. (EZ)

Ketua LP HAM M Mas’ud MZ :

Bertekad Perjuangkan Pengembalian Tanah Milik Rakyat Stabat- andalas Persoalan menyangkut tentang sengketa pertanahan belakangan ini, selain banyak menimbulkan permasalahan baru di tengah masyarakat, juga sudah merupakan topik hangat yang menjadi pembicaraan para elit di tingkat nasional. Apalagi, di masa Orde Baru banyak tanah milik masyarakat/ adat dirampas secara paksa, dengan dalih demi kepentingan rakyat. Padahal dikuasai mereka yang berkuasa dan kaya. Termasuk di antaranya lahan milik Kelompok Tani Maju Bersama, di Dusun VIII, Desa Besilam BL, Wampu yang kini tengah diperjuangkan. Karena itu, kepada seluruh anggota kelompok diminta untuk tetap menjaga kekompakan, menguatkan persatuan dan senantiasa melakukan mufakat dalam menentukan setiap kebijakan yang akan diambil. Harapan itu disampaikan Ketua LP HAM, M Mas’ud MZ kepada seratusan keluarga besar Kelompok Tani Maju Bersama Dusun VIII, Desa Besilam BL di

andalas/ budi zulkifli

SANTUNAN-Ketua LP HAM M Mas’ud MZ, menyerahkan santunan kepada yatim piatu, pada syukuran bersama warga anggota Kelompok Tani Maju Bersama di Dusun VIII Desa Besilam. Halaman Posko Perjuangan Besilam BL, kemarin. Lebih jauh dedengkot LSM yang peduli dengan persoalan rakyat tertindas tersebut menjelaskan, penelusuran dilakukan selama setahun lebih tentang berbagai persoalan

sengketa pertanahan di beberapa wilayah termasuk di Dusun VIII Desa Besilam BL. Kepada keluarga besar Kelompok Tani Maju Bersama itu, Mas'ud menyatakan, berjuang sedaya upaya bersama para anggota kelompok, demi

tercapainya keberhasilan perjuangan yang telah lama diidamkan masyarakat di sana. Ditegaskan, pertemuan itu merupakan langkah awal bagi mereka untuk menyatukan persepsi serta bertekad berjuang hingga tetes darah penghabisan. Sementara,Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Jamin menyampaikan harapannya sembari inta para anggota kelompoknya untuk teus menjaga kerukunan, kekompakan dan selalu melakukan pertemuan guna mendapatkan informasi sekaligus menentukan langkahlangkah selanjutnya. Dikatakan, perjalanan masih panjang, untuk itu diperlukan kesiapan fisik dan mental serta materi memadai. Sedangkan Atmawijaya, mewakili Kepala Desa Besilam BL, mengakui tahu banyak tentang asal usul dari lahan yang diperjuangkan warganya karena sebelumnya dia memang pernah menjadi Kepala Desa di sana. Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua LP HAM T Firmansyah, Divisi Kesehatan Febri Nasution dan Humas Baharuddin. (BD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Kamis 26 Januari 2012

harian andalas | Hal. andalas/th sihombing

MAN Hamparan Perak Terima Murid Baru TA 2012 Lubuk Pakam-andalas Madrasah Aliayah Negeri (MAN) Persiapan di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, akan menerima murid baru untuk Tahun Ajaran 2012/2013 ini. Panitia penerimaan murid baru bagi MAN persiapan itu, sudah terbentuk dan direncanakan untuk tahun ajaran pertama akan diterima sebanyak 120 siswa untuk tiga lokal. "Lahan untuk pembangunan gedung MAN tersebut diperoleh dari H Sulaiman warga setempat yang mewakafkan lahan miliknya seluas 0,5 hektar di Desa Kebun Baru Kecamatan Hamparan Perak,"kata Kepala Kementerian Agama Deli Serdang Drs H Dur Brutu kepada wartawan, Rabu (25/1). Menurutnya, tahun ajaran baru ini MAN Hamparan Perak sudah bisa menerima murid baru dan untuk sementara para siswa akan belajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Hamparan Perak. "Usulan pembangunan gedung MAN tersebut sudah disampaikan ke Kanwil Kementerian Agama

Sumatera Utara dan telah diteruskan ke Kementerian Agama RI,"katanya. Menjawab pertanyaan wartawan, Dur Brutu mengatakan didirikannya MAN Hamparan Perak ini guna menjawab harapan masyarakat yang sudah cukup lama mendambakan berdirinya MAN di daerah itu, karena selama ini warga masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di MAN harus ke Kota Medan. Dengan kehadiran MAN di Kecamatan Hamparan Perak tersebut, maka masyarakat Muslim di sana tidak harus lagi menyekolahkan anaknya ke MAN Medan, bahkan MAN swasta sudah bisa melakukan kelompok kerja madrasah (KKM ) di MAN Hamparan Perak. "Selama ini MAN swasta di daerah itu terpaksa melakukan KKM ke MAN Medan ataupun ke Kecamatan Tanjung Morawa yang memang lebih dekat," ujar Dur Brutu, seraya menyebutkan tempat pendaftaran untuk tahun ajaran baru dilakukan di MTsN Kecamatan Hamparan Perak. (TH)

Bupati L Batu Tak Pernah Singgung Moral Nelayan Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu Tigor Panusunan Siregar, tidak pernah menyinggung soal moral nelayan, ketika menyerahkan bantuan 10 unit kapal di Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu. Demikian disampaikan Kabag Humas Infokom Setdakab Labuhan Batu, Abdurrahman Hasibuan, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/1) terkait pemberitaan menyangkut ucapan bupati tentang moral nelayan. Rahman mengatakan, saat memberikan pidato arahan dan bimbingan, bupati sama sekali tidak pernah menyinggung moral nelayan di daerah itu. Bupati hanya mengatakan, yang berhak menerima bantuan kapal tersebut haruslah benar-benar nelayan tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), bukan orangorang yang mengaku sebagai nelayan kerjanya hanya dudukduduk di kedai kopi. Dari kalimat itu jelas dapat kita baca, bahwa bupati sama sekali tidak menyingggung

tentang moral nelayan. Tapi, lebih memposisikan diri sebagai 'ayah/ bapak' yang menasihati anaknya, agar dalam memberikan bantuan haruslah tepat sasaran. “Kalau ada nelayan yang tersinggung lantas mengecam pidato ini perlu kita pertanyakan, apakah dia benar-benar nelayan atau mengaku-ngaku sebagai nelayan yang tidak direspon keinginannya,”kata Rahman. Terkait dengan banyaknya oknum mengaku sebagai nelayan akhir-akhir ini di Kecamatan Panai Hilir, sehubungan digulirkannya bantuan kapal kepada nelayan, Rahman mengatakan, hal itu bisa-bisa saja, tapi untuk menentukan keabsahan KUB yang ada harus melalui rekomendasi dari kepala desa/ lurah. Sementara, Kepala Desa Sungai Baru, Kecamatan Panai Hilir, Tarmijo kepada wartawan mengaku, pihaknya banyak didatangi oknum-oknum yang ingin mendapatkan pengesahan KUB, tapi ditolak karena oknum tersebut tidak berprofesi sebagai nelayan.(ONE)

FB-LMP Pakpak Bharat akan Dideklarasikan Pakpak Bharat-andalas Forum Bersama Laskar Merah Putih (FB-LMP) Kabupaten Pakpak Bharat, akan dideklarasikan di Kabupaten Pakpak Bharat. Hal ini diungkapkan Jun Sahata Cibro, selaku pemegang mandat FB-LMP No 005/SM-MD/FB-LMP/SU/ I/2012, untuk pendirian FBLMP Cabang Kabupaten Pakpak Bharat, kepada wartawan, Rabu (25/1). Menurut Jun Sahata Cibro, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menyelesaikan struktur Pimpinan Cabang FBLMP Kabupaten Pakpak Bharat. Beberapa unsur telah kita lakukan pertemuan dan selanjutnya akan mengadakan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah.

"Hal yang sama juga kita lakukan dengan TNI/ Polri serta dengan tokoh-tokoh masyarakat dan agama, yang terdapat di Kabupaten Pakpak Bharat, yang semuanya nanti akan rangkum ke dalam pembentukan struktur kepengurusan,”ujarnya. Lebih jauh dikatakan Cibro didampingi Henri Berutu, juga selaku pemegang mandat menyampaikan harapannya mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Sebagaimana dengan tujuan organisasi tersebut dalam waktu dekat akan berkibar bendera FB LMP, yang akan mempersatukan seluruh komponen masyarakat Pakpak Bharat dalam mempertahankan tetap berkibarnya Sang Merah Putih.(WES)

13

PROTES – Salah seorang pengurus APPSU melakukan protes terhadap tindakan pemkab Deli Serdang, yang dinilai tebang pilih dan menzalimi pengusaha.

TERKAIT PENAHANAN ALAT BERAT

Pemkab Deli Serdang Tolak Permintaan APPSU Lubuk Pakam-andalas Pemkab Deli Serdang menolak tuntutan Asosiasi Pengusaha Pertambangan Sumatera Utara (APPSU), untuk mengeluarkan 7 unit alat berat (eskavator) berserta dump truck yang ditahan dari lokasi galian C ilegal beberapa waktu lalu sebelum proses pengadilan. Penolakan itu ditegaskan Kabag Hukum Redwin SH dan Satpol PP dalam rapat dengar pendapat, difasilitasi DPRD melalui lintas Komisi A,C dan D, Rabu (25/1) di ruang sidang dewan dihadiri Kabag Ops Polres DS, perwakilan PTPN II, Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, Satpol PP,sejumlah camat dan puluhan pengurus APPSU. Penahanan sejumlah alat be-

rat oleh Satpol PP saat tertangkap tangan sedang beroperasi melakukan pengorekan galian C tidak memiliki izin di Kecamatan Kutalimbaru dan Patumbak, 3 Januari lalu. Kegiatan itu telah melanggar Perda Deli Serdang No 25 Tahun 2011, tentang izin pertambangan. Seluruh alat berat tersebut diamankan di Dinas Cipta Karya Deli Serdang dan kini prosesnya

sudah diajukan ke pengadilan. “Pemkab tidak bisa memenuhi permintaan Asosiasi untuk mengembalikan alat berat itu, kasusnya sudah masuk ke ranah hukum, silakan lakukan gugatan melalui proses hukum, kita ketemu di pengadilan saja,” tegas Redwin dalam RDP, dipimpin Wakil Ketua H Wagirin Arman. Redwin menambahkan, Pemkab sudah siap menghadapi gugatan bila APPSU menilai tindakan Pemkab menyalahi atau melanggar ketentuan hukum. Di sisi lain dia juga meminta, APPSU lebih mengetahui bagaimana prosedur hukum, untuk taat dan siap memperjuangkan haknya dalam proses peradilan. Kasi Ops Pol PP Pemkab DS,

Mardiaman Saragih SH menjelaskan, sejumlah alat berat disita milik beberapa pengusaha galian C, termasuk di antaranya milik H Sabar Ginting, salah seorang anggota dewan, yang hadir dalam RDP tersebut. "Kegiatan galian C itu, sudah melanggar ketentuan pidana, sedangkan proses penyitaan sudah sesuai dengan pasal 38 ayat 2 KUHAP. Dan sudah kita limpahkan proses hukumnya ke PN Lubuk Pakam. Begitu juga dengan alat berat, yang sudah kami titipkan di Dinas Cipta Karya dan Pertambangan,"terang M Saragih. Seperti diketahui, APPSU menuntut dikembalikannya alat berat yang disita Satpol PP Pem-

kab Deli Serdang, beberapa waktu silam. Para pengusaha mengeluhkan sikap Satpol PP, yang dinilai telah menzalimi pengusaha galian C di Deli Serdang. Pasalnya, sebelum razia dilaksanakan, tidak seorang pun pengusaha yang lokasi galian Cnya dirazia, menerima surat pemberitahuan ataupun teguran dari Satpol PP. "Bahkan, sampai saat ini kami selaku pengusaha tidak mengetahui atas kuasa siapa surat penyitaan itu dikeluarkan. Karena sampai dengan sekarang, kami tidak pernah menerima surat keterangan penyitaan atas benda yang sekarang kami sendiri tidak tahu berada di tangan siapa,"sebut Kabid Hukum APPSU Abdi Nusa Tarigan.(TH)

Usut, Dugaan Korupsi di Pemko Tebing Tinggi Tebing Tinggi-andalas Himpunan Mahasiswa AlWashliyah (Himmah) dan Lumbung Informasi Masyarakat Kota untuk Keadilan dan Pemerintahan Yang Bersih (Lima Mata), Rabu (25/1) mendatangi Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, dan minta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebing Tinggi yang baru, agar mengusut tuntas sejumlah kasus dugaan korupsi di kota itu. Koordinator Aksi Y Pulungan mengatakan, keinginan mereka hanya meminta kepada Kepala Kejaksaan yang baru beserta jajarannya agar bersungguh-sungguh dalam menangani dugaan kasus korupsi yang terjadi. "Kami hanya minta kepada Kajari beserta jajarannya tidak tebang pilih dan bekerja secara profesional, dalam menyelesaikan dan menangani setiap dugaan kasus korupsi yang terjadi di kota ini,” harapnya. Sementara, Kajari Tebing

Tinggi Olopan Nainggolan SH, ketika menerima delegasi para mahasiswa dan kelompok pengunjuk rasa di ruang kerjanya menerangkan, pihaknya akan menyelesaikan semua bekas perkara dugaan korupsi yang ada. "Saya senang menyelesaikan kasus dugaan korupsi yang terjadi di kota ini, karena korupsi merupakan kejahatan yang menyakiti hati nurani rakyat. Saya juga berjanji tidak akan pernah main mata dengan para kuroptor," tandasnya. Dijelaskan Olopan, semua berkas kasus dugaan kasus korupsi yang ada di Kejaksaan saat ini, bukan jalan di tempat. Semua yang dituntut masyarakat masih dalam proses penyelidikan dan pengumpulan data-data. “Penyelesaian suatu perkara tidak gampang, kita harus mencari bukti-bukti yang kuat agar pada saat persidangan nanti tidak ada celah,” ungkapnya.

DEMO – Aktivis Himmah dan Lima Mata menggelar demo ke Kejari, minta dugaan korupsi di Tebing Tinggi diusut tuntas. Setelah menerima penjelasan Olopan Nainggolan, para delegasi dan peserta unjuk rasa meninggalkan lokasi dan kembali ke titik

keberangkatan, walaupun hanya didukung 15 orang, unjuk rasa tersebut berjalan damai dan terkendali. Aksi damai ini di bawah

kawalan satu peleton petugas Shabara Polres T Tinggi dipimpin Wakapolres Kompol H Syafwan Khayat. (MET)

Anwar Shah 'Aweng' akan Lantik MPC PP Labura

Anwar Shah

Aek Kanopan-andalas Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumatera Utara, Anwar Shah 'Aweng' akan melantik kepengurusan MPC PP Labuhan Batu Utara (Labura), masa bakti 20112016, Sabtu (28/1) di lapangan Polri Aek Kanopan. Demikian dikatakan Ketua MPC PP Labura, Arli Simangunsong didampingi Ketua MPO PP Labura, Sugianto SN di Sekre-

tariat MPC PP Labura, Jalan Angkatan 66 Aek Kanopan kepada andalas, di sela-sela persiapan pelantikan, Rabu (25/1). Acara pelantikan ini diperkirakan akan dihadiri sedikitnya 3.000 kader Pemuda Pancasila Labuhan Batu Utara. "Kita akan hadirkan sedikitnya 3.000 kader Pemuda Pancasila se-Labuhan Batu Utara dalam acara pelantikan tersebut, " ungkap Arli Simangunsong. Disebutkan, sebelum acara

pelantikan pada pagi hari, Aweng akan melakukan kunjungan ke Pesantren Arkanuddin Pulo Dogom, yang merupakan Pesantren binaan MPC PP Labura. Dalam kunjungan tersebut Aweng akan memberikan tausiyah di hadapan para santri. "Ketua MPW PP Sumatera Utara, Aweng, akan memberikan tausiyah di hadapan para santri dan santriawan serta wali santri dan pengurus pesantren.

Pondok Pesantren Arkanuddin ini merupakan binaan MPC PP Labura yang dipimpin Ustaz OK Syamsuddin Limalaras, yang juga Ketua Bidang Agama dan Sosial MPC PP Labura," sebut Arli. Ditambahkannya, dalam acara pelantikan tersebut akan dimeriahkan dengan tari-tarian daerah serta marching band yang langsung dibawakan para santri dan santriwan Pondok Pesantren Arkanuddin, Pulo Dogom.(SR)

WASEKJEN PP PEMUDA ANSOR

Memperkuat Silaturahmi Datangkan Kebaikan Acara silaturahmi antara aktivis Pemuda Ansor bersama Nahdlyin Kabupaten Langkat, yang digagas para alumni Gerakan Pemuda NU yang dipusatkan di Kediaman Keluarga Besar HTM Nasier, di Pasar Batu- Stabat Lama Barat, Wampu, berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan dan khidmat, kemarin.

S

elain dihadiri Wasekjen Pimpinan Pusat Pemuda Ansor, H Mukhtar Hadyu MSi juga terlihat para sepuh

dan tokoh NU serta Pemuda Ansor Langkat dan Sumut. Seperti Ketua PC NU Langkat Erwin, Wakil Ketua PW NU Sumut H Abdullah Nasution, sesepuh NU Sumut Ir H Usman Lubis, Ketua PW Ansor Fadhly Yasier SAg, mantan Ketua PW Ansor H Dharma Bakti Harahap SH. Pimpinan Al Washliyah Langkat Zaid Nur, Sekretaris PPP Langkat Sucipto, Sekretaris PKB Suhermanto, Pengurus Gerakan Pemuda Ka’bah Harmulya, Ketua KTNA Kabit Yusdi, Muslimah NU Langkat, Kaban Kesbanglinmas Drs H Sulistiyanto MSi, Kadispora Drs TM Auzai, mantan Ketua GP Ansor Langkat

MA Muin dan H Nailul Amali, Kades Stabat Lama M Rasyid, para tokoh agama/pemuda dan undangan lainnya. Penggagas silaturahmi aktivis Pemuda Ansor bersama warga besar NU di Langkat, T Syaiful Anhar yang juga Ketua GP Ansor 1985-1988 menjelaskan, forum yang mereka gelar semata-mata adalah untuk memperkuat silaturahmi di antara sesamanya. "Jadi, tidak punya kepentingan politik apa pun," katanya Dalam sambutannya, H Mukhtar Badyu berharap tradisi silaturahmi seperti digagas para mantan aktivis

Pemuda Ansor Langkat ini perlu terus dipertahankan serta berkesinambungan pada masa-masa mendatang. Selain memperkuat ukhuwah dengan sesama umat, khususnya Keluarga Besar NU di mana saja, termasuk di Langkat silaturahmi itu mendatangkan kebaikan. "Silaturahmi selain memperkuat ukhuwah di antara sesama umat seakidah terlebih bagi keluarga besar NU maupun Pemuda Ansor. Dari kegiatan seperti ini kita juga banyak memperoleh kebajikan-kebajikan,"kata Pengurus Pusat Pemuda Ansor itu.

Sementara, Kaban kesbanglinmas Langkat Drs H Sulistianto MSi menyampaikan permohonan maaf, karena Bupati Langkat tidak hadir pada perhelatan akbar tersebut. Sedangkan tokoh masyarakat Langkat HTM Nasier, yang telah menjadi warga NU sejak tahun l950-an itu, mengajak hadirin terutama warga NU beserta Pemuda Ansor untuk tidak melupakan sejarah. Mengutip penggalan pidato Soekarno yang berkali-kali mengulang kalimatnya ‘’Jangan sekalikali melupakan sejarah.’’. Jika hal itu terjadi, akan muncul kesemrawutan serta kekacauan di mana-mana.(BD)


ACEH MEMBANGUN

Kamis 26 Januari 2012

harian andalas | Hal.

14

Masyarakat Aceh Denmark

Bentuk Perwakilan Partai Aceh di Denmark Bireuen-andalas Koordinator warga Aceh yang ada di Denmark Tarmizi Age, kemarin menyebutkan, sebagian masyarakat Aceh di Denmark berinisiatif untuk melakukan musyawarah untuk mempersiapkan pendirian Perwakilan PA (Partai Aceh) di Denmark (Eropa). Disebutkan, persiapan pembentukan perwakilan Partai Aceh di luar Negeri itu merupakan keinginan dari masyarakat Aceh, yang ada di Denmark dengan tujuan untuk memperkuat dan mendukung kelangsungan pembangunan di Aceh serta perdamaian yang memang sangat mahal harganya. Menurut Tarmizi Age, keberadaan perwakilan Partai Aceh nantinya juga akan di fungsikan, untuk menjalin

hubungan kerjasama yang baik dengan partai-partai politik di Denmark (Eropa), dalam rangka meningkatkan penguatan kapisitas (Capicity building) anggota DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) dan kader partai, belajar berpolitik dan berdemokrasi. Ditambahkan, dasar pengalamannya Negara Denmark di akui oleh dunia sebagi salah satu negara yang memiliki pengalaman demokrasi yang terbaik. Maka, sangat beruntung perwakilan PA nantinya dapat menjalin kerjasama dengan Denmark. Adapun komite persiapan pembentukan perwakilan Partai Aceh di Denmark masingmasing Bahagia Muchtar, Zulkifli Yahya, Adi Alamsyah, Alamsyah, Tarmizi Abdul Ghani dan Anwar Omar. (HERA)

MTQ Ke-31 se-Lhokseumawe Masih Berlangsung Lhokseumawe-andalas MTQ ke-31 se-Kota Lhokseumawe, Rabu (25/ 1) memasuki babak final dari beberapa cabang yang diperlombakan. Di samping itu, beberapa cabang masih memulai babak penyisihan seperti cabang penulisan kandungan isi Alqur’an. Beberapa cabang telah diperlombakan masih menunggu keputusan dewan juri. Cabang Tilawah remaja putra nomor urut 38, 42, dan 48 berhasil masuk ke babak final. Sementara cabang tilawah remaja putri nomor undian 35, 37,47. Cabang Tilawah dewasa putra dewan juri memutuskan nomor undian 56, 60 dan 62 masuk ke babak selanjutnya di final. Sedangkan untuk Tilawah dewasa putri nomor undian 57, 59, dan 61 berhasil menyisihkan lawan-lawannya dan masuk ke babak final. Babak final di cabang tersebut sedang berlangsung. Pada cabang Qiraa’h Sab’ah putra, dewan juri menilai nomor undian 66, 72, dan 76 berhasil keluar sebagai pemenang, dan langsung akan diumumkan pada Selasa (24/1) malam di arena MTQ Simpang Empat Batuphat Timur. Sama halnya di cabang qiraa’ah sabah putra nomor undian 67, 69, dan 73 juga dinyatakan keluar sebagai pemenang dan akan langsung akan diumumkan. Di cabang Syahril Qur’an, nomor undian 161, 163 dan 166 hasil penilaian dewan juri keluar sebagai pemenang dan akan diumumkan pada Kamis (26/1) malam pada acara penutupan. Di cabang Khatil qur’an juga akan diumumkan serentak bersamaan dengan malam penutupan. Sementara untuk cabang Hifdzil 20, 30 juz dan hifdzil 1 hingga 5 juz sampai saat ini belum ada pemenang. (BT)

RSUD Abdya Resmi Jadi BLUD Blangpidie-andalas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Meurante Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diresmikan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH, Rabu (25/01). Dalam sambutannya, Direktur Rumah sakit Abdya Muazam SE ST MM menjelaskan, sebelum rumah sakit umum daerah dijadikan Badan Layanan Umum Daerah, sudah melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknik terbatas menyusun dokumen persyaratan Adninistrasi penerapan PPK-BLUD, untuk rumah sakit Abdya. Hal itu dilakukan merupakan langkah awal untuk mempersiapkan diri untuk menjadi rumah sakit umum daerah, yang lebih professional dan efisien dalam mengelola keuangan serta mengurangi ketergantungan RSUD Abdya terhadap alokasi anggaran pendapatan daerah. Bupati Abdya Akmal Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, peresmian rumah sakit Abdya menjadi Badan Layanan Umum Daerah, merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. “Maka, dari itu mari kita semua mewujudkan impian ini harus menjadi sebuah kenyataan yang betul-betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak,” pintanya. Sehingga, dengan menjadi BLUD kita berharap bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit yang ada di Abdya ini. Kita juga berharap agar ke depan rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit rujukan pantai Barat Selatan dan juga berusaha menjadikan rumah sakit Abdya menjadi rumah sakit Tipe B. Ia juga menambahkan, dengan diresmikan menjadi BLUD diharapkan akan dapat memperbaiki kinerja lebih baik untuk menciptakan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat. ”Berikan kesempatan bagi seluruh karyawan yang bekerja melayani masyarakat, biarkan ia tumbuh untuk menuju kebaikan di asa yang akan dating,” harapnya. Hadir pada acara tersebut Ketua DPRK Abdya M Nasir dan anggota, Hermansyah SH, Hakiman, Zaman Akli, Nasrullah Us dan sejumlah politisi lainnya, Wakil Bupati Abdya Ir Syamsurizal MSi, Kajari Abdya, Dandim 0110 Abdya, Kapolres para asisten, para Kadis, para Camat, dan sejumlah tokoh masyarakat yang ikut dalam acara tersebut. (AS)

andalas/ist

MUSY MUSYAAWARAH ARAH-Sejumlah masyarakat Aceh di Denmark duduk berembuk (bermusyawarah) melaksanakan persiapan pembentukan perwakilan PA di Denmark (Eropa).

Alfian-Amri Tes Baca Al-Quran Lhokseumawe-andalas Tes mampu baca Al-Quran bakal calon wali kota/ wakil wali kota Lhokseumawe yang diselenggarakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat di Masjid Islamic Center, Rabu (25/1) hanya diikuti pasangan balon Alfian Lukman/Amri Ibni (Atok). Sementara, pasangan Suadi Yahya/M Nazaruddin Claldun dilaporkan dalam keadaan sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Lhokseumawe. “Jadwal uji baca al-Quran kami tetapkan, Rabu (25/1), tetapi secara kebetulan yang bisa ikut hanya pasangan bakal calon Lukman/Amri Ibni (Atok). Sementara, pasangan Suadi Yahya/M Nazaruddin Claldun

kemarin malam, KIP sudah menerima surat keterangan yang menyatakan pasangan yang diusung Partai Aceh (PA) dalam keadaan sakit dan sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Lhokseumawe,” kata nota

Pasangan Alfian Lukman-Amri

Akhiri Masa Pendaftaran Calon Lhokseumawe-andalas Pasangan Alfian Lukman/ Amri Ibni akhiri masa pendaftaran calon wali kota/wakil wali kota Lhokseumawe, setelah pasangan Suadi Yahya/M Nazaruddin Claldun, mendaftarkan pada hari kedua, Kamis (19/1) lalu, sesuai keputusan sela Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan KIP Aceh dan KIP Kabupaten/Kota membuka kembali masa pendaftaran calon kepala daerah Pemilukada tahun 2011, selama tujuh hari, atau terhitung 18–24 Januari 2011. Pasangan dari unsur perseorangan ini mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, 20 menit lagi menjelang akhir batas pendaftaran, yaitu pukul 23.40 WIB. “Kami

sengaja memilih waktu pendaftaran menjelang akhir, karena selain mematangkan semua persyaratan, juga sebagai penutup. Sekaligus kita minta tidak dibuka lagi, setelah keputusan sela MK ini berakhir,” ungkap Amri (Atok) sambil tertawa. Bakal calon Alfian Lukman/ Amri Ibni mendaftarkan dengan membawa dukungan berupa kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 5745 dukungan tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua, Muara Satu, dan Blang Mangat. Dari jumlah tersebut, 50 lembar melebihi jumlah dukungan minimal, yaitu 5695. Rombangan Alfian/Amri diterima oleh panitia penerimaan bakal calon wali kota/ wakil wali kota KIP Lhokseu-

nyelenggara kembali secara khusus, pada Sabtu lusa,” papar Busra. Sementara, menyangkut pasangan bakal calon wali kota/ wakil wali kota Lhokseumawe, Alfian Lukman/Amri Ibni yang sering disapa Atok yang telah mengikuti tes tersebut, kelulusan atau tidak akan diumumkan, Kami (26/1) hari ini. “Kepada pasangan bakal calon yang telah mengikuti tes mampu baca AlQuran hari ini, akan diumumkan, Sabtu (26/1). Menurut amatan harian andalas, pasangan Alfian/Amri, ketika bakal calon wali kota/wakil wali kota Lhokseumawe tersebut tes baca Al-Quran, sempat terpukau para undangan yang

dinas Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Busra kepada andalas, di sela-sela tes mampu baca AlQuran kemarin. Dijelaskan Busra, bagi KIP menyangkut pasangan bakal calon Suaidi Yahya/M Nazaruddin Claldun tidak dapat mengikuti tes baca Al-quran kemarin, belum dapat dinyatakan gugur sebagai pasangan balon. Karena mereka, selain benar-benar sakit, juga bisa dibuktikan dengan surat keterangan rumah sakit dan ditanda tangani oleh dokter. Maka KIP, kepada mereka berdua akan diberi kesempatan untuk tes mampu baca Al-quran, pada, Sabtu (28/1) mendatang. “Kepada Suaidi Yahya dan M Nazaruddin Claldun KIP me-

mawe serta didampingi ketua pokja pencalonan, Syahril Daud yang sering disapa Tgk. Matang. Menurut Ketua Pokja Pencalonan itu, pasangan Alfian/ Amri merupakan pendaftar terakhir, sementara sebelumnya pasangan Suadi Yahya/M Nazaruddin. Maka kalau kedua pasangan yang mendaftarkan sebagai wali kota/wakil walikota pada masa keputusan sela MK ini lulus, berarti calon wali kota/wakil wali kota Lhokseumawe menjadi 11 pasang. “Dengan bertambah satu pasangan lagi menjelang akhir masa pendaftaran calon, maka jika kedua pasangan bakal calon lulus dan menjadi calon, berarti di Kota Lhokseumawe berjumlah 11 pasangan calon wali kota/wakil wali kota,” gambar Tgk Matang. (CM)

hadir di Islamic Center. “Kami sempat heran, malah terpukau dengan bacaan ayat-ayat suci AlQuran yang dikumandangkan pasa-ngan bakal calon wali kota itu,” ujar salah seorang undangan yang meminta jati dirinya dirahasiakan. Menurut sumber itu, sebelum tes baca Al-Quran dimulai, banyak yang mengatakan pasangan bakal calon tersebut, disangsikan kemampuannya, sebutnya. Tes baca Al-Qurang terhadap pasangan calon wali kota/wakil wali kota yang berlangsung selama satu jam itu, dihadiri oleh semua anggota KIP, Ketua dan anggota Panwaslu Kota Lhokseumawe serta bebarapa jumlah undangan lainnya. (CM)

Satu Pasangan Calon Mendaftar ke KIP Langsa Langsa-andalas Pendaftaran hari terakhir calon wali kota dan wakil wali kota Langsa, pasca keputusan sela Mahkamah Konstitusi (MK) No.1/SKLNX/2012, hanya satu pasangan calon yang mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Langsa. "Hingga Selasa (24/1) pukul 12.00 WIB, baru satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Langsa, Usman Abdullah-Marzuki Hamid, yang diusung oleh Partai Aceh (PA) yang mendaftar ke KIP," sebut Komisioner KIP Langsa, Kasrun, kepada andalas, Selasa (24/1). Dijelaskannya, setelah calon yang didukung oleh PA mendaftar ke KIP Langsa, Sabtu (21/1), maka dipastikan tidak ada lagi calon dari Partai Politik (Parpol) yang mendaftar. Karena, kuota sebanyak 15 persen dari jumlah kursi/jumlah suara sah di DPRK Langsaa

sudah terpakai semua. Sedangkan untuk calon perseorangan sesuai dengan jumlah KTP yang sudah terpakai sebagai dokumen pendukung yang sah sebanyak 49.659 lembar. "Jumlah ini sudah maksimal jika dibadingkan dengan jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Langsa sebanyak 110.273," kata Kasrun. Namun, batas akhir pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Langsa sampai pukul 00.00 WIB. Sementara itu, Ketua KIP Kota Langsa Agusni, AH, yang masih mengikuti rapat di MK, ketika dihubungi mengatakan, sampai sekarang belum ada keputusan ingkrah dari MK terkait perkara No.1 / SKLN-X/2012. Tapi, sembari menunggu keputusan tersebut, KIP Kota Langsa terus menjalankan tahapan Pemilukada yang ada. (LAN)

Puluhan Rumah di Kecamatan Jeumpa Bireuen Tak Layak Huni TIDAK kurang dari 50 unit rumah warga di Kecamatan Jeumpa kususnya di Gampoeng (Desa) walaupun sebutan Gampongnya sangat meyakinkan, yakni Sarah Siroeng Jaya, tetapi dibalik itu mereka menetap di rumah yang tidak layak huni. Betapa tidak ! Rumah mereka dikatagorikan tidak layak huni, sebab mayoritas rumah warga di sana masih menggunakan dinding papan bekas, tepas dan rajutan daun kalapa, serta beratapkan daun rumbia. Geuchiek Gampoeng Sarah Sirong Jaya, Tgk Mukhlisin Muhammad menjawab andalas kemarin mengatakan, dari sejumlah 180 kepala keluarga (KK) yang menetap di kawasan Sarah Sirong Jaya, diakuinya 50 rumah warganya dalam penilaiannya memang tak layak huni. Disebutkan, menyangkut dengan rumah bantuan korban konflik yang terdata diperkirakan berkisar 85 rumah, baru 20 unit rumah yang terbantu. “Saat ini yang paling banyak adalah

TAK LLAAYAKsalah satu rumah di wilayah Kabupaten Bireuen yang memang tidak layaK huni dan membutuhkan bantuan Pemerintah. andalas/suherman amin

rumah yang tak layak huni,” katanya. Mukhlisin menambahkan, setiap tahun pihaknya tetap mengusulkan serta membuat permohonan dan proposal agar warganya mendapatkan bantuan rumah yang layak huni, ke berbagai pihak baik di Pemkab Bireuen, maupun Pemerintah Aceh melalui kecamatan dan dinas di Kabupaten. Sepertinya belum ada tanggapan dan realisasi walaupun ia tetap berusaha setiap tahunnya.

Pantauan andalas, warga di Sarah Sirong Jaya adalah petani miskin yang menggantungkan hidupnya sebahagian besar dengan mengandalkan otot sebagai buruh kebun, serta buruh batu di aliran sungai dyang memang tanpa usaha lainnya mereka tetap seperti itu. Sementara itu, sesuai data yang terekam andalas terkait dengan rumah tak layak huni (RTLH) di wilayah Bireuen sebelumnya bukan saja 50 rumah di Simpang Jaya, tetap menca-

pai ribuan rumah yang didiami warga di berbagai kecamatan yang dikategorikan sebagai RTLH di Kabupaten Bireuen. Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman beberapa waktu lalu dalam kunjungan kerjanya ke berbagai kecamatan dalam wilayah Bireuen, melihat dan menatap langsung sejumlah rumah yang dihuni masyarakatnya dengan penuh kesima dan prihatin. Sehingga pulang dari kunjungan kerjanya itu ia berupaya terus melakukan lobi ke sejum-

lah pihak, baik dalam dan luar negeri. Memang upaya Pemimpin Bireuen di kala itu sangat besar, sehingga setiap acara yang bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman selalu menyinggung permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat Bireuen kepada koleganya. Atas usaha kerasnya, ternyata membuahkan hasil setelah pengurus sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) Iraq Maisyar Ali Khudhur dan Fandi Mahmoud berkunjung ke Kabupaten Bireuen beberpa waktu . Kunjungan warga Iraq didampingi Kepala Dinas Sosial Bireuen dikala itu Ir Bustami Hamid (alm) dan Camat Plimbang Anisah. Dengan usaha dan upaya Nurdin Abdul Rahman di kala itu ke berbagai lini, maka rumah tidak layak huni di Bireuen saat ini berkurang. Namun, untuk saat ini masyarakat di Gampoeng Sarah Siroeng Jaya mendesak untuk dibantu, dan mereka mengharapkan Pemkab Bireuen terus berupaya. Sehingga tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Gampoeng mereka, bahkan di kecamatan-kecamatan lain. (HERA)


Kamis

SAMBUNGAN

26 Januari 2012

Marelan Dihebohkan Isu Bayi Berkaki Ayam Medan-andalas Masyarakat di Kecamatan Medan Marelan, tadi malam dihebohkan dengan isu adanya oknum yang menanam bayi manusia. Pasalnya bayi yang ditanam tersebut bukan bayi biasa, tetapi bayi berkaki ayam. Bayi tersebut ditanam di taman dekat lapangan bola kaki Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau. Padahal kawasan itu merupakan sentra pasar sayur mayur yang setiap sore hingga malam selalu ramai dengan pedagang dan pembeli. Tidak diketahui siapa yang pertama kali menyebarkan isu ini. Namun isu yang mencuat usai Salat Isya itu begitu cepat menyebar hingga mengundang ratusan warga memadati seputaran lapangan bola kaki tersebut. Isu yang membuat heboh masyarakat ini sampai juga ke pihak kepolisian setempat. Sejumlah anggota Polsek Medan Labuhan langsung terjun ke lokasi. Bersama sejumlah warga, petugas kemudian menggali tanah di lokasi yang dicurigai warga menjadi tempat penanaman bayi 'aneh' tersebut. Belum lama menggali tanah dengan sebatang kayu, petugas menemukan benda yang dicurigai. Benar saja. Memang ada sebuah

bungkusan dari kain yang ditemukan. Saat diperiksa ternyata berisi potongan daging. Benda mencurigakan itu kemudian dibawa petugas ke Kantor Lurah Rengas Pulau yang berada tak jauh dari lokasi temuan. Petugas sempat kewalahan saat akan mengevakuasi benda tersebut karena banyaknya warga yang penasaran ingin melihatnya. Hingga berita dikirim ke redaksi belum bisa dipastikan apakah potongan daging tersebut merupakan bagian dari orok bayi atau bukan. Siapa oknum yang menanam potongan daging tersebut juga masih misterius. Sementara pihak kepolisian belum memberikan keterangan soal kejadian yang menghebohkan ini. Namun sejumlah warga mengatakan kalau potongan daging yang ditemukan itu bukan orok bayi melainkan bangkai kucing. Ada pula yang menyebutkan jenglot. Akibat kejadian ini, hingga pukul 22.00 WIB, warga terlihat masih menyemut di sekitar lokasi. Ruas Jalan Kapten Rahmad Buddin dan Jalan Marelan Raya d kawasan tersebut pun sempat macet karena banyak pengendara yang penasaran berhenti di badan jalan.(GUS)

harian andalas | Hal.

15

Siswa di Medan Keracunan Nira

.........(Dari Halaman 1)

Medan. Ketiga siswa tersebut yakni Felix Sinaga (kelas 6) warga Jalan Santun Ujung No 136, Nadia Syahfitri (kelas 6) warga Jalan Bahagia, dan Defani Anggia (kelas 6) warga Jalan Air Bersih. “Sedangkan (korban) yang lain ada yang dibawa keluarganya dan dibawa ke puskesmas,” tutur Rosita, salah seorang guru kepada wartawan di RS Bahagia. Felix yang terbaring di tempat tidur rumah sakit mengaku penjual air nira tersebut baru pertama kali berjualan di lingkungan sekolahnya. “Sebelumnya bapak itu gak pernah jualan,” katanya yang masih tampak lemas dan tangan masih dipasang selang infus. Baik Felix, Nadia, dan Defani yang didampingi keluarganya

masing-masing mengatakan saat itu mereka sedang jam istirahat. Karena haus, ketiganya membeli air nira seharga Rp1.000 yang dimasukkan dalam wadah plastik. Setelah meminum air nira tersebut, tidak berapa lama kemudian ketiganya mengalami pusing dan perut mual serta muntah-muntah. “Kawan-kawan juga banyak yang beli niranya bang. Setelah meminumnya saya merasa pening dan sakit perut. Saya juga mual dan muntah,” tutur Nadya Syahfitri diamini Defani Anggia yang juga terbaring di ranjang bersebelahan dengan tangan masih memakai infus. Kepala SDN 066650 Hj Syahrita mengakui ke-10 siswanya meminum air nira dari penjual yang baru pertama kali berjualan di depan pagar sekolah mereka.

Namun, kondisi Felix, Nadia, dan Defani lebih parah dibandingkan tujuh siswa lainnya. "Ada 10 siswa yang minum. Tapi 3 ini yang mengalami pusing dan muntah-muntah sehingga dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, yang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing," ungkapnya. Ditanya mengenai biaya perawatan ketiga muridnya itu, Syahrita menyatakan akan ditanggung pihak sekolah. “Kita akan menanggung biayanya,” sebutnya. Ironisnya menurut Syahrita maupun Rosita, ketika ditanya mengapa murid-murid mereka tiba-tiba pening dan muntah setelah meminum air niranya, si penjual nira yang menjajakan niranya dengan bersepeda itu tidak bertanggung jawab bahkan sempat mau melawan. Saat mereka sibuk mengurusi

anak didik mereka yang diduga keracunan tersebut, si penjual mengambil kesempatan pergi meninggalkan sekolah tersebut. “Dia baru kali ini jualan di situ dan belum sempat kenal. Saat kami sibuk mengurusi anak-anak, dia pergi,” ucap Syahrita. Dokter Yusrina yang menangani ketiga korban mengakui ketiga korban terindikasi keracunan. Namun dirinya tidak mengetahui pasti penyebab keracunan tersebut. "Dari keterangan ketiganya mengaku, jika mereka minum nira. Tapi, kita tidak bisa mengetahui pastinya, karena harus diperiksa di laboratorium," ungkapnya. Dikatakannya, saat datang kondisi ketiga korban menunjukkan gejala yang sama. Gejala tersebut layaknya seseorang keracunan. "Saat sampai di ru-

mah sakit, kondisi ketiganya mata merah, pusing, muntah, dan lemas," jelasnya. Setelah diinfus dengan cairan anti racun, susu kental, dan norit untuk menetralisir racun dan membersihkan lambung melalui Buang Air Besar (BAB) kondisi ketiga korban sudah kembali stabil dan diperbolehkan pulang. Terpisah, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan Agus Prabowo yang dihubungi mengatakan, harusnya anak-anak tidak boleh meminum air nira karena dikhawatirkan ada mengandung alkohol. Dengan adanya kasus tersebut, tambahnya, BPOM akan menindaklanjutinya dengan memeriksa jajanan anak sekolah di lingkungan tersebut. “Kita akan lakukan pemeriksaan sesuai permintaan sekolah,” katanya.(YN)

Yulianis Bawa Rp30 M ke Kongres Demokrat Jakarta-andalas Puluhan miliar duit dari perusahaan Nazaruddin, Permai Group, mengalir ke kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat. Selain itu ada juga US$3 juta dolar uang hasil sumbangan juga mengalir ke kongres pada Mei 2010 di Bandung yang dimenangi Anas Urbaningrum itu. "Saya mengangkut duit Rp30 miliar itu dari Permai Group, US$ 2 juta dari Permai Group dan US$3 juta dari sumbangan," kata mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/1). Yulianis menjelaskan uang itu dibawa dengan mobil beriringan dari Jakarta. Mobil pertama mobil boks, Nissan X-Trail, Toyota

Fortuner, Honda CRV, dan dikawal sebuah mobil polisi. Menurut Yulianis, dirinya tidak mengetahui uang sumbangan itu asalnya dari siapa saja. Namun seluruh uang sumbangan tersebut sebelum dibawa ke Kongres Partai Demokrat disimpan di ruang hotel yang disewa istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, di Bandung. Yulianis tidak mengetahui untuk apa kegunaan uang itu dibawa ke Kongres Partai Demokrat. Namun dia menyerahkan kepada beberapa stafnya, antara lain Eva, Iwan, Nuril, dan event organizer kongres PD."Saya nggak tahu untuk apa. Mereka bilang ke saya untuk biaya kongres," papar wanita yang mengenakan berjilbab dan cadar sebagai bentuk perlindungan saksi ini.(NET)

Suhu Panas Picu Kebakaran .........(Dari Halaman 1) san pesisir timur Sumut seperti Madina dan Sibolga terjadi gangguan cuaca, menyebabkan suhu permukaan laut di Selat Malaka meningkat dan mencapai 29 derajat celcius. Dampak meningkatnya suhu permukaan laut, pumpunan awan menjulang tinggi seperti awan Cumulo Nimbus (CB) semakin aktif dan mengarah ke Sumatera Utara bagian barat sehingga potensi curah hujan di sana masih meningkat. Hartanto mengingatkan warga masyarakat pantai barat, terutama kawasan Mandailing Natal (Madina) dan Sibolga, bahkan Nias masih perlu meningkatkan kewaspadaan. Walaupun saat ini intensitas curah hujan kecil dan sedang, dia mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan, sewaktu-waktu bisa berpeluang banjir dan longsong, apalagi Madina menjadi langganan longsor saat musim hujan," ujarnya. Kasus Kebakaran Dari data yang diperoleh andalas, selama Januari 2012, jumlah kasus kebakaran yang ditangani petugas Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan ada 16 titik dengan kasus kebakaran terbanyak di kawasan Medan Amplas dan Medan Kota. “Sepanjang Januari 2012 ini ada sekitar 16 titik terjadi kebakaran. Kondisi cuaca panas

seperti sekarang ini lebih berpeluang menimbulkan kebakaran. Dalam satu hari ini saja ada dua kasus kebakaran yang kami tangani,” kata Kepala Dinas P2K Kota Medan melalui Kepala Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan Safrin Nasution kepada andalas, Rabu (25/1). Namun, Safrin mengaku sejauh ini pihaknya belum bisa merinci jumlah kerugian akibat dari kebakaran yang terjadi sepanjang Januari 2012 tersebut. Safrin mengatakan, untuk mengatasi masalah kebakaran yang cukup rawan terjadi saat cuaca panas sangat ekstrim seperti sekarang, petugas P2K disiagakan 24 jam. Sekitar 176 petugas Dinas P2K dan 31 unit mobil pemadam kebakaran siap difungsikan setiap saat. “Petugas pemadam kebakaran siaga 24 jam. Kondisi seluruh armada juga siap dioperasikan setiap saat. Kalau ada laporan masuk, armada dan petugas kita upayakan bisa lebih cepat tiba di lokasi kebakaran,” katanya. Menurut Safrin, Dinas P2K juga sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh kepala lingkungan (Kepling) di Kota Medan tentang pencegahan terjadinya kebakaran. “Desember lalu, seluruh Kepling sudah kita latih dan berikan pengetahun dasar pencegahan kebakaran. Di lapanangan mereka sudah mulai mengerti bagaimana cara mengatasi kebakaran,” jelasnya.(RIL/BEN)

Satu Semester Siswa Cuma Boleh 3 Kali ke Toilet .........(Dari Halaman 1) bisa menahan hasrat buang air kecil. Apalagi menurut penelitian, terlalu sering menahan buang air kecil bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain berbahaya, larangan untuk pergi ke toilet juga tidak bisa diterapkan pada kondisi tertentu. Jika dipaksa menahan kencing, para siswa dengan

masalah inkonsistensi urin atau beser bisa ngompol di celana saat berteriak atau terbahakbahak. "Susah bagi anak-anak untuk menahan pipis jika ada masalah dengan kandung kemihnya. Mereka tidak boleh sungkan untuk minta izin pergi ke toilet," ungkap Dr David Zumerchik dari Southwest Urology Associates.(NET)

TUNTUT KEPEDULIAN– Sejumlah karyawan yang di PHK tanpa pesangon oleh perusahaan tempat mereka bekerja menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/1). Para pekerja asal Bandung tersebut menggelar aksi untuk menuntut kepedulian pemerintah terhadap nasib rakyat miskin dan kondisi yang mereka alami.

Fasilitas Mewah DPRDSU Percuma Tanpa Kinerja .........(Dari Halaman 1) meningkatkan kinerja mereka. Kinerja untuk kepentingan rakyat juga harus diperbaiki dan ditingkatkan,” katanya. Senada, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan Nuriono menyebutkan, jika dilihat urgensi dan efektivitasnya, fasilitas mewah di DPRD Sumut ini tidak ada manfaatnya bagi peningkatan kinerja dewan. Bahkan, pengadaannya cenderung untuk menghabiskan anggaran saja. "Kapan mereka akan menggunakan fasilitas itu. Sementara mereka ini lebih sering berada di luar kota dengan melakukan kunjungan kerja. Di samping rutinitas mereka melakukan rapat dengar pendapat," ungkapnya. Menurutnya, pengadaan alatalat tersebut juga cukup mema-

lukan. Sebab, legislator yang merupakan wakil rakyat, seharusnya bersikap seperti rakyat. Tidak etis anggota dewan mendapatkan fasilitas mewah di rumah rakyat seperti fitness centre, televisi, laptop, maupun akuarium. Terlebih lagi untuk fitness centre yang pengadaannya menimbulkan pertanyaan, karena sebenarnya tempat umum banyak menyediakan fasilitas ini. Oleh karenanya, anggota dewan yang sudah menerima hal tersebut, harus menolak dan mengembalikannya. "Dewan harus menolak dan mengembalikannya. Karena tidak ada gunanya. Banyak anggota dewan jam lima sudah pulang dan memilih berkumpul dengan keluarga,” ujarnya. Dia juga meminta anggota DPRD Sumut jangan pura-pura

mengatakan tidak tahu dengan keberadaan sejumlah fasilitas mewah di gedung dewan ini. Sebab, setiap penyusunan anggaran, tidak mungkin anggota dewan tidak mengetahuinya. Karena dalam penyusunan anggaran, ada nomenklatur pengadaan alat-alat olahraga, meskipun tidak disebutkan detailnya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2011 itu. Sakiti Rakyat Ketua LSM Transparansi Anggaran Lintas Instansi Indonesia (Tralindo) Drs Redihman Damanik menilai fasilitas yang didapat anggota DPRD Sumut di Gedung DPRD Sumut, seperti taman, fitness centre, laptop, hingga akuarium berisi ikan arwana, telah menyakiti hati rakyat yang saat ini masih banyak dililit kesulitan ekonomi, terlebih

bagi yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. “Kemewahan di gedung DPRD Sumut tersebut telah menyakiti rakyat sebab fasilitas itu dibiayai oleh uang rakyat yang ditampung pada APBD Sumut TA 2011, ” ujar Damanik menjawab wartawan, Rabu (25/1), menanggapi tentang pengadaan fasilitas fitnes hingga akuarium DPRD Sumut menelan biaya sebesar Rp3 miliar. Menurut Damanik, fasilitas yang dimiliki anggota DPRD Sumut tersebut sangat begitu kontras dengan nasib masyarakat Sumut sebab masih banyak warga yang tidur di gubuk-gubuk dan tak tahu apakah setiap hari bisa makan atau tidak. “Jadi, dengan segala kemewahan ini, kita harapkan wakil rakyat ini bekerja secara optimal.

Artinya tidak ada lagi alasan untuk tidak bekerja secara maksimal untuk memperjuangkan nasib mereka,” jelas Damanik. Ditambahkan Damanik, bila dengan kemewahan tersebut juga wakil rakyat tadi tidak dapat bekerja dengan optimal untuk menyejahterakan rakyat maka segala fasilitas yang telah dimiliki itu lebih baik dijual kembali dan hasilnya dibagikan kepada warga miskin. “Lagi pula dalam setiap penggunaan anggaran mestinya anggota DPRD Sumut memperhatikan asas manfaat dan kepentingan sehingga kesannya tidak menghambur-hamburkan uang rakyat. Seharusnya pejabat itu tidak hanya berpikiran mempermewah fasilitas, tetapi yang harus diutamakan adalah bagaimana pelayanan terhadap publik,” tandas Damanik.(WAN)

Djoko Calon Kuat Gantikan Anas .........(Dari Halaman 1) ki begitu dia membantah pembicaraan tersebut terkait pelengseran Anas. "Nama Anas memang dibicarakan. Seperti disampaikan Syarif Hasan tak terlepas kaitannya dengan pak Anas itu masih sampai dalam tataran pemeriksaan dan opini publik yang berkembang seolah Demokrat dibicarakan setiap saat," paparnya. "Tidak ada pembicaraan bahwa pak Anas dilengserkan tidak benar itu," tegasnya. Namanya disebut Max Sopacua sebagai salah satu calon kuat untuk menggantikan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum PD, bagaimana tanggapan Djoko? "Ya tanya Pak Max, kok tanya saya," ujar Djoko singkat kepada

wartawan di kompleks istana negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (25/1). Djoko sendiri mengaku belum mendengar kabar burung yang disampaikan oleh Max itu. Menurut Djoko, ia pun tidak mungkin memimpin PD. "Jangan tanya saya, saya dilarang sama panglima cucu saya," kata Menko Polhukam itu. Tetapi mungkin tidak menggantikan Anas untuk memimpin Partai Demokrat? "Untuk apa? ngapain. Macem-macem aja lo," ujar Djoko sambil tertawa. Penyelamatan Partai Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie mengungkap kesepakatan rapat Dewan Pembina PD di Cikeas. Marzuki bilang, semua anggota Dewan Pembina PD sepakat penye-

lamatan partai. "Semua sepakat partai harus diselamatkan karena hasil polling PD semakin terpuruk yang tidak berkorelasi dengan popularitas dan dukungan terhadap SBY. Mengenai persoalan solusi, semua anggota Wanbin menyerahkan kepada SBY selaku Ketua Wanbin," kata Marzuki, Rabu (25/1). Menurut Marzuki, rapat Dewan Pembina PD tidak ada desakan khusus kepada Anas untuk mundur. "Jadi tidak ada desakan. Namun intinya, PD harus selamat dari tsunami yang saat ini menyerang," kata Marzuki. Penyelamatan partai yang diambil, menurut Marzuki, tidak berkaitan dengan KLB. Ada cara lain yang diserahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY. "Kita tidak mau mengambil risiko yang da-

pat memecah belah partai," tandasnya. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Hayono Isman meminta Ketum PD Anas Urbaningrum fokus pada penyelesaian kasus Nazaruddin. Anas disarankan tidak sibuk memimpin konsolidasi partai. Apakah Anas harus meletakkan jabatannya sebagai Ketum PD? "Kasus hukum Nazaruddin berpengaruh negatif kepada citra PD di publik dan sudah pasti AU harus fokus menghadapi kasus ini karena nama AU disebut dalam kasus Nazaruddin, sehingga bukan mustahil hal ini menjadi pertimbangan AU langkah apa ke depan yang terbaik bagi citra PD partai yang terpuruk dan kehormatan pribadi AU," pinta Hayono. Hal ini disampaikan Hayono di

Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1). Menurut Hayono, semua internal PD berbaris di belakang Anas menghadapi masa sulit. Paling tidak sampai ada fakta hukum, apakah terbukti atau tidak bersalah dalam kasus Nazaruddin. "AU adalah Ketum kami di PD selama belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan merupakan kewajiban kita semua di partai membela AU," kata Hayono. Lalu apakah Hayono meminta Anas untuk mundur Atau nonaktif sementara dari jabatan Ketum PD? "Di PD kita menghormati proses hukum dan praduga tak bersalah sehingga untuk saat ini sepenuhnya kita serahkan kepada AU langkah apa yang terbaik," jawab Hayono diplomatis.(DTC)

10 Pejabat Pemko Medan Panik Terkurung di Lift Hotel Aryaduta .........(Dari Halaman 1) Setelah mereka masuk dan pintu lift tertutup, tiba-tiba alarm berbunyi dan lampu di dalam lift berkedap-kedip. Beberapa pejabat awalnya masih bersikap tenang. Seorang menyarankan agar menekan tombol call. Tetapi setelah tombol call

dipencet, pintu lift tetap tidak terbuka. Malah lift terasa seperti anjlok dari atas ke lantai bawah. Setelah beberapa menit terkurung, para pejabat itu pun mulai panik. Kepanikan makin menjadi saat hawa panas makin terasa di dalam lift karena AC juga mati. Beberapa pejabat bahkan sempat terlihat lemas akibat panik dan oksigen yang

semakin menipis. Untunglah keadaan itu tak berlangsung lama. Lift tiba-tiba kembali berfungsi. Saat pintu lift terbuka, para pejabat tersebut langsung berhamburan keluar dari lift dengan wajah pucat pasi. “Terus terang, saya jantungan. Kami terkurung di dalam lift sekira lima menit,”

ujar Kabag Hukum Ikhwan Habibie. “Saya terus zikir, teringat anak saat terkurung di lift. Saya sudah menduga yang macam-macam akan terjadi,” ujar pejabat lainnya. Hanas Hasibuan menyesalkan peristiwa itu. Kenapa lift Hotel Aryaduta saat over kapasitas justru langsung tertutup. Seharusnya, menurut

dia, lift bangunan modern, kalaupun over kapasitas pintunya tetap terbuka. Sementara itu, Edi Syahputra dari pihak Aryaduta saat dikonfirmasi mengakui, biasanya saat ada acara, lift harus diawasi. “Petugasnya terlambat. Lift seharusnya jangan sampai lebih dari 13 orang,” ujar Edi.(BEN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 26 Januari 2012 | No: 2090/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

CYNTHIARAALONA

OKIEAGUSTINA

Ogah Mabuk dan Merokok

Tak Cari Suami Kaya A

SAAT dijumpai di kawasan Cibubur, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu, mantan istri Pasha Ungu, Okie Agustina menceritakan mengenai kesibukannya saat ini yang sibuk menjadi DJ, lantas bagaimana dengan grup vokalnya, D Mantans? "D Mantans udah enggak, palingan off air aja, sama ngeDJ. Alhamdulillah ada aja rezekinya. DJ juga gak tiap hari, tiap minggu aja. Paling weekend kalau ada event, gue udah biasa kerja, anak-anak udah ngerti. Tiap mau nge-DJ gue dateng 15 menit sebelumnya, abis main langsung pulang. Gue ini bukan tipe orang suka ke club, karena kerjaan aja," ujarnya panjang

RTIS Cynthiara Alona merasa capek menjalani hubungan putus nyambung. Dia ingin segera menemukan pria yang cocok dan layak menjadi imam dalam keluarganya. Dirinya tidak mau mendapat predikat buruk, karena sering menjalin hubungan putus nyambung. "Mendingan nggak usah pacaran lagi deh ke depannya. Misalkan sudah cocok dengan yang ini kalau bisa langsung secepatnya nggak mau yang pacaran lagi, sudah langsung nikah," ungkapnya. Cynthiara belum lama ini mengungkapkan, tidak mencari suami yang kaya. Dia hanya mencari pria yang secara fisik tidak cacat dan baik hati. "Kalau soal mas kawin sih aku nggak mau yang wah seperti apa ya, aku nyari calon suami juga nggak yang perlu kaya raya, nggak yang harus mewah hadiahnya seperti apa, tapi aku pengennya orangnya itu ya sempurna dalam bentuk fisik, kedua dia pinter, ketiga dia bener-bener bisa menjadi pendamping hidup aku ke depannya. Soal materi, Cynthiara mengaku masih bisa mencari bersama-sama, sepanjang diberi kesehatan dan kemauan untuk berusaha. "Jadi dalam hal materi aku nggak yang terlalu menuntut, karena kalau materi kita bisa mencari ya bersamasama, kita masih punya otak untuk bekerja," pungkasnya.(NET)

tidur cenderung merasa lapar dari biasanya, dan hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang. Dalam temuannya, tim dari Uppsala University Swedia menggunakan alat MRI fungsional untuk mengamati respon otak para peserta ketika melihat gambar makanan. Riset melibatkan 12 relawan laki-laki dengan berat badan normal. Pengamatan dilakukan dalam dua sesi yakni setelah seseorang tidur malam normal dan tanpa tidur. Hasil penelitian menunjukkan, pada relawan yang tak tidur semalaman, daerah otak tertentu yang memainkan

yang main di cafe, cuma menghibur, bukan mau mabuk," lanjut Okie. Disinggung mengenai apa pendapat sang putra, Keisha, Okie mengakui bahwa sang anak tidak pernah komplain. Lantaran Keisha sudah memahami apa yang dia lakukan dan menyadari bahwa sang bunda mencari uang dengan cara halal serta tidak merugikan orang lain.(NET)

JULIAPEREZ

Tak Patut Dicontoh TIDAK ada tanda-tanda ghaib yang dirasakan oleh Julia Perez secara langsung, saat berencana menjalani ritual yang pernah dilakukan Suzanna. Beberapa crew diganggu oleh makhluk halus, termasuk Clift Sangra, namun tidak dirasakan oleh calon istri Gaston Castano itu. "Aku sih nggak sampai dimimpiin. Tapi mas Clift yang mimpiin. Sebelum tidur mencium aroma melati, tapi begitu bangun mau berangkat kok malah nempel aromanya," ungkap Julia Perez. Jupe menjalani ritual mandi

Kurang Tidur Bikin Mudah Lapar SETIAP manusia membutuhkan waktu untuk tidur dan beristirahat. Tidur yang cukup dan nyenyak bukan hanya akan membuat Anda tetap bugar sepanjang hari, namun juga terhindar dari ancaman gangguan kesehatan. Tetapi sebaliknya, kekurangan tidur tidak boleh dianggap sepele. Banyak penelitian menyatakan bahwa buruknya kualitas tidur dapat memicu beragam risiko penyakit termasuk kegemukan atau obesitas. Sebuah riset terbaru berskala kecil di Swedia mendukung apa yang telah diyakini sebelumnya oleh para ilmuwan. Penelitian ini menyatakan bahwa orang yang kekuarangan

lebar. Perempuan yang dikaruniai tiga orang anak bersama Pasha ini mengaku bahwa dirinya memang menyukai musik dan menghibur banyak orang, sehingga dirinya menjadi DJ lantaran menikmati musiknya. Lantas apakah Okie tidak tergoda untuk meminum alkohol dan merokok seperti yang biasa ada di kehidupan clubbing? "Gue menikmati musiknya, bukan minumannya, gue pernah nyoba minum alkohol, eh DJ gue jadi berantakan. Itu pertama kalinya waktu malam tahun baru 2 tahun lalu, gue disuruh temen. Tujuan gue kan menghibur orang, samalah kayak anak band atau solois

peran dalam selera makan memperlihatkan aktivitas yang lebih tinggi dalam merespon gambar makanan dibandingkan mereka yang mendapatkan tidur yang cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang buruk dapat mempengaruhi risiko seseorang mengalami kelebihan berat badan dalam jangka panjang. "Peserta yang kurang mendapatkan waktu tidur malam cenderung menunjukkan peningkatan aktivasi pada bagian otak tertentu yang terkait dalam keinginan untuk makan," kata peneliti, Christian Benedict yang mempublikasikan temuannya dalam Journal

of Clinical Endocrinology and Metabolism edisi 18 Januari 2012. "Kurang tidur merupakan masalah yang berkembang dalam masyarakat modern. Temuan kami dapat menjelaskan mengapa kebiasaan tidur yang buruk

dapat memengaruhi risiko seseorang untuk menjadi gemuk dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, penting untuk tidur sekitar delapan jam setiap malam untuk mempertahankan berat badan tetap sehat dan stabil," tambah Benediktus.(NET)

berendam di muara sungai yang bertemu dengan bibir pantai laut selatan. Selain itu juga akan semedi di kamar hotel nomor 308 yang dipercaya menjadi tempat singgah Nyi Roro Kidul. Ritual ini dilakukan demi mendapatkan predikat titisan bintang horor Suzanna, yang disyaratkan oleh suami Suzanna, Clift Sangra. "Aku niatnya nggak mau macem-macem, pengin ngenal dunia gaib. Aku sendiri nggak merasa tambah apa-apa setelah ritual sebelumnya (di Parangtritis). Tapi orang lain

yang bilang aku tambah kinclong," sambungnya. Baginya apa yang dilakukannya lebih pada upaya mengenalkan dunia wisata, namun sudah banyak pihak yang komplain dan menyebutnya syirik. Padahal dirinya santai-santai saja, hanya mengikuti saja yang diinginkan oleh tim kreatifnya.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.