Epaper andalas edisi rabu 11 april 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 11 April 2012 | No: 2153/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 andalas/hs poetra

andalas/rizki mulya

NASKAH UN UN-Seorang pekerja memindahkan naskah (UN) 2012 tingkat SMA/MA/SMK yang baru tiba di Medan, Senin kemarin. Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada Senin (16/4) hingga Kamis (19/4), akan diikuti 735.679 peserta di seluruh wilayah Sumut.

UN, Ujian Sesungguhnya untuk Kadisdik Medan

andalas/acung

EVAKUASI EVAKUASI-Petugas tengah mengevakuasi korban kebakaran disebuah ruko di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan. Tujuh KEBAKARAN - Polisi menjaga ruko yang terbakar Selasa (10/4) dinihari. Kebakaran ini memakan korban jiwa 7 orang penghuni di toko penghuninya tewas dan ditemukan di lantai dua toko tersebut. Asal api masih diselidiki oleh pihak Kepolisian. penjual alat-alat elektronik tersebut, Selasa (10/4).

Medan-andalas Ujian Nasional (UN) 2012 yang digelar 16-19 April mendatang merupakan ujian sesungguhnya untuk Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan Rajab Lubis, yang belum lama ini diangkat. Karena itu, DPRD Medan meminta Disdik Medan dapat menjamin distribusi soal UN tidak bocor dan pelaksanaan UN berlangsung dengan baik. Apalagi menurut Ketua Komisi B DPRD Medan Suryanda

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Jatuh dari Lantai 8 Apartemen,

7 Penghuni Ruko Tewas Terbakar di Tempat Tidur • Ruko Diimbau Miliki Racun Api

Balita Selamat Medan-andalas Tujuh orang penghuni ruko di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan, tewas terbakar api yang juga menghanguskan tempat tinggalnya. Seluruh korban ditemukan di lantai dua toko penjual alat-alat

AJAIB! Seorang bocah berumur 3 tahun selamat setelah jatuh dari lantai 8 gedung apartemen di Bulgaria. Balita perempuan itu tidak mengalami lukaluka serius. "Ini mukjizat. Anak itu jatuh berguling dari balkon ke balkon hingga akhirnya mendarat di tanah lembek. Dia cuma mengalami goresan di kepala," kata kepala perawat rumah sakit setempat, Elena Sluncheva kepada kantor berita AFP,

Bersambung ke Hal. 15

ilustrasi

Kurs dan Harga Logam Mulia, 10 April 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9520 1460 1210 14673 1186

Beli 9422 1446 11980 14521 1174

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 1268 3008 7317 9211

Purba, salah satu petugas pemadam kebakaran mengaku, sebagian korban tewas terbakar saat masih tertidur. Kejadian nahas itu terjadi pukul 04.30 Wib, Selasa (10/4). "Sebagian ada yang di tempat tidur.

Bersambung ke Hal. 15

Beli 1153 2974 7239 9119

PERISTIWA kebakaran yang menimpa sekeluarga tewas menimbulkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga korban yang ditinggalkan, namun juga kerabat korban. Para guru Methodist, tempat Chelster (8) dan Chelson (11) menuntut ilmu juga terkejut dengan peristiwa ini. Begitu mendapatkan kabar, mereka langsung menuju ke RSUPM untuk melihat dan menyampaikan rasa berduka kepada keluarga yang ditinggalkan.

Chelster dan Chelson adalah dua dari 7 korban tewas di rumah toko (ruko) Brayan Jaya, Jalan Kol Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, persisnya disamping kantor BCA dan super market Macan Yaohan, Selasa dini hari. Chelster saat ini duduk di kelas 3 SD Methodist 3, sementara abangnya, Chelson di kelas 6 SD Methodist 3. Salah seorang guru, Rini yang merupakan guru wali kelas Chelster begitu terpukul

Bersambung ke Hal. 15

Efrin Tumanggor, korban selamat dari peristiwa kebakaran saat dirawat di Rumah Sakit Imelda, Medan.

Lompat dari Lantai Tiga, PRT Selamat EFRIN Tumanggor (22), merupakan satu-satunya wanita yang selamat dari peristiwa kebakaran yang

menewaskan 7 orang (satu keluarga, 5 wanita dan 2 laki-

Bersambung ke Hal. 15

Terkait Proporsal Bodong, Kejatisu Tetapkan Tiga Tersangka

Sumber Bank Indonesia

Medan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara secara resmi menetapkan tiga tersangka dugaan penyimpangan dana bantuan sosial di Sekretariat daerah Pemprovsu APBD 2011. Ketiganya yakni, Bendahara Umum Sekretariat Pemprovsu berinisial S, Bendahara Biro Binsos, AF dan UK selaku

Bendahara Bina Perekonomian Sekretariat Pemprovsu. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena, diduga melakukan pencairan dana bantuan sosial fiktif dan melakukan pemotongan bansos yang dicairkan 2011. "Ketiganya di bidang berbeda, tapi masih terkait

bansos. Modusnya, pencairan dana bansos diduga fiktif dan diduga melakukan pemotongan dengan besaran bervariasi," jelas Plh Kasi Penerangan Hukum Kejatisu Ronald H Bakara, kepada andalas, Selasa (10/4). Adanya pencairan bantuan sosial fiktif diketahui setelah salah satu organisasi penerima dana bansos diperiksa ternyata organisasi tersebut tidak ada. Dia juga

menjelaskan, ketiganya akan dipanggil secepatnya untuk dimintai keterangan. Namun, belum bisa dipastikan apakah ditahan atau tidak. "Ketiganya akan dipanggil secepatnya. Dalam penyidikan mereka belum pernah diperiksa. Masalah ditahan atau tidak nanti diputuskan ," jelasnya.

Bersambung ke Hal. 15

KPKPos dan Polri Watch Adakan Seminar Pencegahan Korupsi

andalas/ rizki mulya

Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas saat memberikan pembekalan dalam Musyawarah Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKSI) ke-5 di Hotel Grand Aston Medan, Selasa (10/4).

Busyro Muqoddas :

Sumut Pr erban Proovinsi TTerban erbanyy ak Laporan K orupsi Korupsi Medan-andalas Perilaku kejahatan korupsi di Indonesia sudah masuk dalam tahap brutal dan berlangsung secara sistematis. Bahkan, para

Ana, Korbankan Diri untuk Selamatkan Anaknya

koruptor juga melakukan kaderisasi dan regenerasi di lingkungan kerja masing-masing.

Bersambung ke Hal. 15

Pimpinan KPK dan Mabes Polri Dijadwalkan Jadi Pembicara Medan-andalas Unsur Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan tampil menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara, di Balai Citra Hotel Tiara, Medan, Sabtu (14/4).

SEMINAR yang selenggarakan Surat Kabar Mingguan KPKPos dan Polri Watch ini juga akan menghadirkan pembicara lainnya dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Dr Eggi Sudjana SH Msi dari

unsur advokat. Ketua Panitia Seminar, Khomaidi Hambali didampingi Sekretaris Arie Nurwanto mengatakan, Plt Gubernur Sumatera Utara bersama Kapolda Sumatera Utara dan Kajati Sumatera Utara diharapkan hadir untuk memberikan kata sambutan di acara pembukaan seminar nantinya. Seminar yang didukung Star Media Group (Harian Andalas, KPKPos, Radio Starnews, Starberita.com) ini mengundang ratusan peserta dari unsur pemerintahan dan lembaga negara, pimpinan perguruan tinggi, partai politik, LSM,

mahasiswa, dan pers. "Sekitar 300-an undangan sudah kita sebar untuk seminar yang akan dimoderatori advokat kondang, Dr Hinca Panjaitan ini, termasuk undangan kepada para bupati/wali kota, Kapolres, dan Kajari di Sumatera Utara," sebut Khomaidi, Selasa (10/4). Sementara itu Pimpinan Umum KPKPos Iskandar ST didampingi Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Polri Polri Watch, Ikhwaluddin Simatupang menjelaskan, dasar pemikiran diadakannya seminar ini karena korupsi merupakan sebuah kejahatan yang memiliki dampak luar biasa terhadap segala tatanan kehidupan baik

berbangsa dan bernegara maupun hidup dan kehidupan sosial kemasyarakatan. "Bangsa Indonesia adalah salah satu bangsa dengan tingkat korupsi yang sangat tinggi. Dan sampai detik ini bangsa Indonesia belum juga mampu keluar dari lingkaran setan kejahatan korupsi. Budaya korupsi begitu menggurita di semua sendi kehidupan masyarakat terlebih di dalam pemerintahan," bebernya. Pemberantasan korupsi juga berjalan sangat lamban bahkan terkesan jalan di tempat. Tidak ada perubahan signifikan terhadap penurunan angka korupsi, justru yang terjadi angka korupsi semakin bertambah. Atas keadaan-keadaan ini maka upaya pencegahan tindak pidana korupsi menjadi sangat

Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Rabu 11 April 2012

harian andalas | Hal.

Soal Kenaikan PBB 100 Persen Lebih

andalas DPRD Medan Diminta Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Uang Reses DPR 2012 'Cuma' Rp 539 Miliar

A

NGGOTA DPR-RI akan memasuki masa reses kedua mulai besok, Kamis (12/4). Lalu, apa sajakah yang disediakan negara selama wakil rakyat tersebut melaksanakan reses ? Selama masa tersebut, anggota DPR diberi uang reses untuk mengunjungi konstituen. Meski ada juga anggota DPR yang memanfaatkan masa reses untuk kunjungan ke luar negeri. "Alokasi anggaran reses anggota DPR sebesar Rp 539 miliar untuk tahun 2012. Sumber Seknas FITRA diolah dari Keppres 32 tahun 2011 tentang rincian anggaran belanja pemerintah pusat tahun anggaran 2012," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, Selasa. Alokasi anggaran ini antara lain untuk kunjungan konstituen, kunjungan kerja, dan juga anggaran penyerapan aspirasi. Alokasi anggaran ini akan dipergunakan pertama, kunjungan kerja sesuai tatib sebanyak 6 kali setahun sebesar Rp 102 miliar. Kedua kunjungan kerja masa reses sebanyak 4 kali setahun sebesar Rp 357 miliar dan ketiga, kunjungan kerja perorangan sebanyak satu kali setahu sebesar Rp 22 miliar. Kemudian anggota dewan juga memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 57 miliar untuk penyerapan aspirasi masyarakat. Uang reses anggota DPR-RI yang 'cuma' Rp 539 miliar itu, bagi para wakil rakyat dianggap sebagai hal yang biasa-biasa saja. Bahkan, kalau masih memungkinkan, mereka menginginkan agar uang reses itu ditambah. Rp 539 miliar bukanlah uang yang sedikit. Dengan berbekal uang sebesar itu, seharusnya akan sangat banyak dilakukan realisasi pembangunan secara nyata di daerah, utamanya di sektor perbaikan sarana infrastruktur jalan, jembatan, rumah sakit, dan berbagai fasilitas pendidikan. Sementara, pengalaman selama ini menunjukkan, sudah ratusan bahkan ribuan kali anggota DPR-RI dan DPRD kabupaten/ kota menggelar aktivitas reses, namun sejauh ini, kita belum melihat perubahan nyata dan signifikan sebagai akibat atau follow-up dari adanya kunjungan reses anggota dewan yang merasa dirinya terhormat itu. Setiap kali para wakil rakyat itu bertemu dengan para konstituennya di daerah pemilihannya masingmasing, yang terjadi hanya sebatas dialog penyampaian keluh-kesah, dan tidak jarang hanya sekadar menggelar acara kangen-kangenan dan makan-makan. Usai reses, lazimnya tidak diketahui pasti tindak lanjutnya. Kendati mesti diakui pula, banyak juga anggota dewan itu memang sangat serius dalam menjalankan tugasnya menjemput aspirasi rakyat saat reses. Namun, apa pun alasan dan pertimbangannya, menganggarkan dana sebesar Rp 539 miliar untuk reses tahun 2012 saja, sungguh tidak masuk akal, dan dapat dianggap sebagai kegiatan pemborosan keuangan negara.(**)

Bertanggung Jawab

Medan-andalas Puluhan massa mengatasnamakan Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Medan berunjuk rasa di DPRD Medan, Selasa (10/3). Mereka meminta pertanggungjawaban DPRD Medan atas kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai 100 persen lebih. Sebab, DPRD Medan yang membahas sekaligus mengesahkan Perda No 3 tahun 2011 tersebut. “Kami minta pihak Badan Kehormatan DPRD Medan yang baru terpilih untuk menindak anggota dewan yang terlibat dalam pembahasan Perda tersebut,” kata Ketua PC PMI Kota Medan, Rinaldi Amri dalam orasinya. Massa juga menuding, bahwa dalam tahapan penyusunan Perda tersebut telah terjadi pelanggaran etika oleh anggota dewan yang terlibat dalam pembahasannya. “Kami mohon kepada anggota DPRD Medan menggunakan hak inisiatifnya untuk merevisi

Perda Kota Medan Nomor 3 tahun 2011 tentang PBB tersebut,” ujarnya. Tuntutan merevisi Perda nomor 3 tahun 2011 ini, tidak hanya dilayangkan ke DPRD Medan. Massa juga mendesak Pemko Medan agar menurunkan besaran NJOP, karena berdasarkan UU Nomor 28 tahun 2009 Pasal 80, menetapkan NJOP itu adalah kewenangan kepala daerah. Puluhan massa PC PMI Medan ini diterima anggota DPRD Medan CP Nainggolan, Bangkit Sitepu, Khairuddin Salim, Budiman Panjaitan. Mere-

ka mendukung aspirasi masyarakat atas penolakan kenaikan PBB 100 persen. “Kita sepakat akan melakukan revisi terhadap perda tersebut,” kata CP Nainggolan. Rekomendasi Penundaan Sementara itu, DPRD Medan melalui Komisi C telah sepakat untuk mengubah Perda No 3 tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sembari menunggu proses perubahan itu, pimpinan DPRD Medan didesak agar mengeluarkan rekomendasi penundaan pelaksanaan Perda tersebut. “Proses perubahan itu harus disegerakan. Namun menunggu proses perubahan itu selesai, pimpinan DPRD Medan kita minta agar mengeluarkan rekomendasi penundaan pelaksanaan Perda tersebut,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Salman Alfarisi, Selasa (10/4). Secara demokrasi, kata Salman, masyarakat berhak untuk tidak membayar PBB tersebut sebagai bentuk protes

masyarakat atas kenaikan PBB yang mencapai 100 persen lebih, seperti yang tertuang dalam Perda Kota Medan No 3 tahun 2011. Untuk mengeluarkan rekomendasi penundaan pelaksanaan Perda No 3 tahun 2011 tersebut, menurut Salman, pimpinan DPRD Medan dapat mengundang seluruh pimpinan fraksi di DPRD Medan untuk mengambil kata setuju, agar rekomendasi yang dikeluarkan secara kelembagaan mempunyai legalitas formal. “Rekomendasi itu kita harapkan segera dikeluarkan, sehingga masyarakat tidak berada di dalam ketidakpastian. Aspirasi masyarakat yang berkembang saat ini terkait PBB itu harus disikapi,” tandasnya. Fraksi PKS sendiri, lanjut Salman, akan melayangkan surat secara resmi kepada pimpinan DPRD Medan agar segera mengeluarkan rekomendasi penundaan pemberlakukan Perda No 3 tahun 2011 itu. (BEN)

Pasca-Banjir Rob

Warga Belawan Alami Kerugian Besar Belawan-andalas Warga Kecamatan Medan Belawan mengalami kerugian besar akibat banjir rob yang merendam enam kelurahan di kawasan tersebut, Minggu lalu. Banjir mengakibatkan hewan ternak mati kedinginan, barang elektronik terendam, dan alatalat rumah tangga berkarat. Hal itu disampaikan keluarga H Sihombing (54), warga Jalan Belanak, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (10/4). Dia mengatakan, rumahnya yang tidak jauh dari tepi pantai, terendam air pada Minggu dan Senin lalu. “Di seputaran tempat tinggal kami, rata-rata rumah warga terendam air laut yang mencapai 70 centimeter. Berbagai barang elektronik, alat rumah tangga, perabotan rumah dan tempat tidur ikut terendam. Sedangkan ternak peliharaan warga mati kedinginan,” kata Sihombing seraya berharap, agar Pemko Medan mencari solusi meminimalisasi ancaman banjir rob yang kerap merendam pemukiman warga Belawan. Sementara itu, Camat Medan Labuhan Andi Harahap ketika dikonfirmasi melalui tele-

andalas/desrin

RUGIRUGI-Warga Belawan mengalami kerugian besar akibat banjir rob yang merendam kawasan tersebut, Minggu dan Senin lalu. pon, Selasa (10/4) mengatakan, ada kemungkinan banjir rob melanda Belawan akibat hutan mangrove yang selama ini jadi

penyangga air laut sudah semakin terkikis. Untuk itu, katanya, Pemerintah Kota Medan dan pusat saat ini sedang

Pemprovsu Jangan Setengah Hati Dukung PRSU Medan-andalas Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sumut melalui Komisi B menyarankan agar pengelolaan PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara) yang digelar setiap tahun di Tapian Daya Medan, sebaiknya di-KSO (Kerja Sama Operasional) dengan yayasan pengelola PRSU atau dijadikan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Sumut, sehingga arah dan tujuan dari RPSU dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi provinsi ini. Saran ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut T Dirkhansyah Subhan Ali kepada wartawan, usai memimpin peninjauan Komisi B DPRD Sumut bersama anggota komisi B lainnya seperti Ali Jabbar Napitupulu, Rijal Sirait, dan Faisal ke arena PRSU, Senin malam (9/4). Di satu sisi, lanjut Dirkhansyah, memberi apresiasi atas pelaksanaan PRSU tahun ini, karena baik peserta stand maupun pengunjung mengalami peningkatan yang cukup signifikan, karena hingga Minggu (8/4) jumlah pengunjung sudah mencapai 120.000 melebihi dari jumlah total pengunjung tahun lalu, sementara PRSU masih belum berakhir. Namun di sisi lain, katanya, peningkatan itu bukan berarti sudah sempurna mencapai tingkat visi/misi atau ruhnya pelaksanaan PRSU, karena banyak bangunan atau

T Dirkhansyah Subhan Ali stand sarana/prasarana di arena PRSU relatif tua dan bocor-bocor. Dalam kaitan ini, kata Dirkansyah yang akrab dipanggil Diky itu, Pemprovsu jangan setengah-setengah hati mendukung pengelolaan PRSU, tapi harus dimatangkan termasuk mengalokasikan anggaran, karena dari pengelolaan PRSU itu bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, ungkapnya, sudah saatnya Pemprovsu memikirkan agar pengelolaan PRSU dilakukan secara profesional, apakah melalui KSO dengan pihak yayasan atau Yayasan PRSU di-BUMD-kan, sehingga PAD yang akan diperoleh lebih jelas. “Seperti PRJ (Pekan Raya Jakarta) pengelolaannya diserahkan kepada swasta,

sedangkan pemerintah daerahnya hanya menerima sekian miliar dari pihak pengelola PRJ,” ungkapnya. Dari penjelasan Ketua Yayasan PRSU H Panusunan Pasaribu, ungkapnya lagi, selama ini tidak ada anggaran dari Pempropsu untuk melakukan pembenahan sarana/prasarana dan menggaji pegawai, tapi ditanggulangi yayasan dari hasil pelaksanaan PRSU dan menyewakan stand yang ada di arena PRSU. “Kita sangat merespon usulan Ketua Yayasan PRSU Panusunan Pasaribu agar dilakukan pertemuan dengan Pemprovsu dan Komisi B DPRD Sumut, karena yayasan sudah menyatakan kesiapannya untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan event PRSU,” ujar politisi Partai Demokrat ini. Yang terpenting lagi, katanya, dukungan dari kabupaten/kota harus maksimal agar pengunjung lebih terfokus ke PRSU selama PRSU dibuka. “Kita sedih melihat Pemko Medan memberi izin penyelenggaraan kegiatan hiburan menghadirkan artis ibukota selama 3 malam di Lapangan Benteng, sehingga PRSU jadi sepi pengunjung pada saat tersebut. Ini sama saja Pemko Medan tidak mendukung sepenuhnya kegiatan PRSU yang merupakan milik Sumut,” tambah Diky. (HAM)

melakukan penanaman kembali hutan mangrove, guna mengantisipasi banjir rob yang datang sekali setahun. (DP)

2

KPK Supervisi Kasus Korupsi di Sumut Medan-andalas Wakil Ketua Komisi Pembrantasan Kor upsi (KPK) Busro Muqqodas mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya kasus korupsi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tiga instansi penegak hukum, di antaranya Polri dan Kejagung. Dan dalam koordinasi tersebut akan dicari pola atau cara menekan kasus korupsi di Indonesia. “Saat ini kita tengah melakukan supervisi terhadap kasus-kasus yang ada di Sumatera Utara. Dan dari hasil laporan yang telah diterima, kita akan melakukan pembelajaran dan penelaahan. Penelaahan tersebut akan ditangani di bidang Korsup (Korupsi Suprvisi) yang saat ini ada di KPK,” ujarnya kepada wartawan, seusai berkunjung ke kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Selasa (10/4). Untuk kasus dugaan korupsi di wilayah Provinsi Sumatera Utara, seperti dugaan korupsi PU Pemkab Simalungun yang sudah dilaporkan ke KPK, Busrol menegaskan, bahwa KPK tidak akan pernah menghentikan atau mengabaikan laporan dugaan korupsi. Karena laporan tersebut akan diolah dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Semua laporan dugaan korupsi akan ditelaah dan diolah, dengan menggali informasi yang lebih banyak lagi, berkaitan dengan laporan yang diberikan. Dan apabila sudah mengarah keperbuatan yang disangkakan, maka akan segera ditindaklanjuti ke proses penyidikan, untuk dilimpahkan secepatnya,” tegasnya. Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) Noor Rahmad, membantah kedatangan KPK berkaitan dengan informasi pengambilalihan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Sekda Tapsel, Rahudman Harahap. “Tidak ada itu. Jangan asal ngomong. Bukan itu maksud kedatangan KPK,” ujarnya sambil berlalu. (FEL)

Kasus Pemukulan

Ditunggu, Permintaan Maaf Ketua DPRD Medan Medan-andalas Serikat Pekerja Angkasa Pura (Sekarpura) II Bandara Polonia Medan menyatakan kecewa atas perilaku Ketua DPRD Medan H Amiruddin yang mukul Fahrurrozi Nasution (23), Security AP-II Bandara Polonia Medan, Minggu (8/4) lalu. Pihak Sekarpura masih menunggu permintaan maaf Ketua DPRD Medan atas kasus pemukulan. Jika tidak ada permintaan maaf dari Amiruddin, mereka akan menyampaikan hal itu ke Dewan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Medan, bahkan melalui proses hukum. Hal tersebut ditegaskan Kepala Sekarpura II Bandara Polonia Medan, Drs Djamal, saat pertemuan dengan wartawan di Bandara Polonia, Selasa (10/4). Djamal pada kesempatan itu didampingi para pengurus Sekarpura II Bandara Polonia Medan antara lain Raja Dolok Hamonangan, Ketua Bidang Hukum Muhammad Fariz SH dan petugas Security Hermasyah Saragih dan lainnya. “Kami benar-benar kecewa seharusnya Ketua DPRD menunjukkan sikap mendidik yang perlu diikuti masyarakat, ternyata malah sebaliknya,” ujar Djamal yang juga Ketua Officer In Chart (OIC) bandara itu. Sementara itu petugas Security Hermansyah Saragih menyatakan, kejadian itu Minggu (8/4) sekira pukul 11.15 WIB, Ketua DPRD

Medan H Amiruddin ketika itu mengantar sahabatnya Sutan Batoeghana yang hendak kembali ke Jakarta. Saat melewati pintu pemeriksaan alarm berbunyi, menandakan ada bahan berbahaya. Namun Amiruddin menolak diperiksa bahkan menyatakan dirinya Ketua DPRD Medan, tidak perlu pemeriksaan. “Karena ada bunyi alarm, kami sesuai prosedur atau standar operation prosedure (SOP) berkewajiban memeriksa bagian badan (body search), anggota dewan terhormat malah memukul petugas. Padahal, kami sudah menjamin petugas security tidak memegang bagian terlarang anggota terhormat itu,” kata staf security Bandara. Sementara itu, Ketua DPRD Medan H Amiruddin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa sore membantah melakukan pemukulan, melainkan menolak petugas security bandara. “Siapa yang tidak marah alat vital diraba-raba, sementara petugas security sudah meminta maaf pada saya,” ujarnya. Terkait dengan bantahan Amiruddin, Kepala Sekarpura II Bandara Polonia Medan, Drs Djamal menyebutkan, ketua dewan itu boleh saja mengelak, tapi yang jelas rekaman CCTV dan saksi mata bahwa Amiruddin melakukan pemukulan terhadap seucurity bandara. (RIL)


Rabu 11 April 2012

T Syaiful Anhar:

Salah Memilih Sekda, Ngogesa Bisa ke Penjara Medan-andalas Pengganti Sekretais Daerah Kabupaten (Sekdakab) Langkat Drs Surya Djahisa jangan sampai diisi oknum yang punya masalah hukum. Kalau itu terjadi, bukan tidak mungkin dapat menyeret bupati ke ranah hukum. Pernyataan itu disampaikan pendiri LSM Bangun Bangkit Sumut (BBS) T Syaiful Anhar kepada wartawan Selasa (10/4) di Medan. Menurutnya, sudah cukup dua orang mantan Bupati Langkat yang jadi pesakitan dan terjerat masalah hukum. “Cukuplah Alm H Zulkifli Harahap dan Pak H Syamsul Arifin saja yang berurusan dengan hukum. Kita tidak inginkan hal itu terjadi pada Ngogesa Sitepu. Makanya dalam menyikapi calon pengganti Sekda ini kami bersikap kritis daalm artian yang positif,” ujar Syaiful. Syaiful menegaskan, untuk mengantisipasi agar calon Sekdakab Langkat yang dipilih oleh Bupati Ngogesa Sitepu benar-benar bersih, maka LSM BBS mengadakan kegiatan diskusi “Bedah Kasus Calon Sekdakab Langkat” agar Sekdakab Langkat yang ditetapkan nantinya benar-benar bersih dari KKN dan tidak tersandung masalah hukum di kemudian hari. Acara bedah kasus calon Sekda Langkat ini, kata Syaiful, merupakan ide kawan-kawan dan rekan juang kita yang masih punya rasa malu melihat apa yang terjadi saat ini di ‘Bumi Langkat Nan Bertuah’. “Di satu sisi kita melihat Sekdakab saat ini terjerat masalah hukum, sementara di sisi lainnya kita menyaksikan sang Wakil Bupati ngambek, tapi masih menikmati fasilitas Pemkab Langkat. Seandainya Pak Budiono (wakil bupati) sudah yakin mau maju, dan tidak mau jadi Wabup Ngogesa lagi, lebih baik mundur dengan cara kesatria. Kalau tak mau mengundurkan diri, bantulah bupati mengurus Pemkab Langkat. Tugas dan beban bupati sangatlah berat, dalam dua tahun ke depannya. Kami harap Budiono supaya serius bekerja sebagai wakil bupati,” ujar Syaiful. Syaiful juga berharap pada bupati, jangan salah memilih Sekda sebagai pendamping meningkatkan kinerja pemerintahan. “Ratusan mantan tim sukses Ngogesa dan Budiono kecewa melihat kondisi Langkat saat ini. Walaupun mereka katanya dibayar dalam Pilkada yang lalu, tapi mereka ikut berjuang, sedih mereka melihat dan mendengar pecahnya duet yang mereka usung. Kemenangan itu jadi ternoda bila ada yang berkhianat dengan janjinya,” tambah Syaiful seraya mengatakan, kalau keduanya ingin maju dan bertarung di Pilkada 2014, seriuslah bekerja membangun Langkat. (HAM)

FPR-SU Demo, Kecam Kekerasan Aparat Medan-andalas Puluhan massa mengatasnamakan Front Perjuangan Rakyat Sumatera Utara (FPR-SU) melakukan aksi unjukrasa di Kantor Gubsu, Selasa (10/4). Mereka mengecam kekerasan aparat kepolisian terhadap massa pengunjuk rasa menolak kenaikan BBM beberapa hari lalu. “Kami meminta agar dihentikan tindakan kekerasan dan kriminalitas terhadap aksi-aksi rakyat,” tegas massa ini yang dikomandoi Ahmadsyah di hadapan aparat kepolisian dan Satpol PP Provsu di halaman upacara Kantor Gubsu. Dalam pernyataan sikapnya, massa ini juga menolak putusan paripurna tentang kenaikan harga BBM dan menolak kenaikan harga sembako yang telah melambung tinggi dengan tindakan konkrit pemerintah segera melakukan operasi pasar. “Di beberapa pasar tradisionil bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat sudah melambung tinggi diiringi dengan kebutuhan hidup lainnya. Ketika sudah naik saat ini menjadi sebuah ironi yang berat untuk dipikul rakyat dan akan terus berlangsung menjadi beban mental baagi kehidupan sosial,” jelas mereka. Dikatakan massa ini, belum habis derita yang melanda rakyat, Pemerintah Kota Medan sudah memberikan ancaman akan menaikkan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dimana, kita ikut berjuang untuk Indonesia tapi kita dipaksa untuk membayar sewa hidup di Indonesia, yang uang sewanya dibuat foya-foya untuk para pejabat yang korup. “Jadi, kami menolak Perda Kota Medan No 3 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan,” tandas massa ini seraya meminta Plt Gubsu untuk memperhatikan dan mencari solusi kesulitan yang dihadapi masyarakat saat ini. Pantauan wartawan, selain melakukan orasi-orasinya massa ini juga membawa sejumlah spanduk dan poster-poster yang intinya mengecam kebijakan pemerintah dalam rencana kenaikan BBM dan Pemko Medan yang menaikkan PBB serta mengutuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam aksi unjukrasa penolakan kenaikan harga BBM. Setelah puas melakukan orasi, pengunjuk rasa kemudian diterima Kabag Prekonomian Pemprovsu Bobi. Dia mengatakan, aspirasi pengunjuk rasa akan disampaikan kepada gubernur. Massa selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. (WAN)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Brilian Moktar Serahkan Bukti Dugaan Korupsi P2TL ke BPK Medan-andalas Anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara (DPRD-SU) Brilian Moktar, SE, MM menyerahkan legal audit berisi dugaan korupsi dan indikasi penyelewengan kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) di Sumatera Utara, kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara, Selasa (10/4). Legal audit berikut buktibukti berisi ratusan lembar tersebut diterima langsung Humas BPK Perwakilan Sumatera Utara Mikael Togatorop, di kantor isntansi tersebut, Jalan Imam Bonjol Medan. Menurut Brilian, pihaknya sudah menyampaikan dugaan korupsi dan indikasi penyelewenangan itu ke Poldasu melalui posko P2TL yang dibuka oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, karena ingin membela masyarakat yang merasa teraniaya oleh petugas P2TL Sumut. Sebenarnya, pihaknya tidak berkeinginan untuk menempuh upaya hukum atas kegiatan P2TL yang dilaksanakan selama ini. Pihaknya lebih mengutamakan upaya mediasi agar indikasi kebobrokan oknum PLN dalam P2TL dapat diubah

dan diketahui oleh pimpinan PLN wilayah Sumut sehingga masyarakat yang menjadi taget P2TL juga lepas dari masalah. Apalagi pihaknya tidak ingin menjatuhkan citra PLN sebagai salah satu BUMN yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Namun upaya mediasi yang sudah dilakukan itu gagal karena petugas P2TL terkesan arogan meski pihaknya telah menyampaikan data dan bukti bahwa target P2TL itu tidak benar. Malah, melalui rekonstruksi yang dilakukan tim yang dibentuk Poldasu dan beberapa lembaga indenpenden lainnya di PT Sari Tani Jaya di Galang, Kabupaten Deli Serdang, pihaknya sudah dapat menunjukkan bukti indikasi rekayasa dalam kegiatan P2TL. Meski begitu, tanpa alasan yang diketahui, petugas P2TL

tetap bersikukuh untuk menjatuhkan denda dalam jumlah besar untuk warga yang tidak bersalah itu. “Demi UU dan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, saya harus menyampaikan buletin ini ke BPK dan BPKP,”

kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD-SU yang juga alumni FE UHN medan itu. Ia mengatakan, legal audit yang diserahkan ke BPK dan BPKP itu memiliki landasan dan bukti yang kuat tentang dugaan korupsi dan indikasi rekayasa

dalam kegiatan P2TL. Selain menggunakan analisis advokat Sophia Hadyanto, SH, MH, Brilian juga meminta legal audit dari Gurubesar Fakultas Hukum USU Prof Dr Tan Kamelo, SH, MS, Dosen Hukum USU Dr Mahmud Muliadi, SH, MHum, dan Gurubesar UI Prof Dr Jur Andi Hamzah. Karena itu, dugaan korupsi dan indikasi rekayasa dalam kegiatan P2TL itu harus diusut agar tidak menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap hukum. Brilian mengaku tidak menginginkan sikap warga Sumut terhadap petugas P2TL seperti peristiwa di Jambi yang membalikkan mobil petugas P2TL. “Dari telah kami, buktinya sudah kuat. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan kami juga akan melapor ke KPK” katanya. Humas BPK Perwakilan Sumatera Utara Mikael Togatorop mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti legal audit itu ke BPK RI sebagai institusi yang berhak memeriksa BUMN. Menanggapi hal itu, Brilian Moktar menegaskan pihaknya akan mengawal masalah itu hingga ke BPK-RI.(UJ)

BKKBN Gelar Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe 2012

Remaja Rentan Kasus Kawin Muda Medan-andalas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kembali menggelar Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) 2012. Hal ini dimaksudkan untuk menekan tingginya angka perkawinan usia muda dan penyalahgunaan narkoba yang sebagian besar dilakukan para remaja. Acara yang digelar, kemarin, di pelataran parkir Ramayana, Jalan SM Raja, itu diikuti 50 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan dan sekitarnya. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumut, Hj Sutiyas Handayani Gatot Pujonugroho mengatakan, kegiatan ini sangat positif sebagai bagian dari pembinaan dan jalinan komunikasi dengan remaja. Sejauh ini untuk mengatasi permasalahan remaja, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui beberapa program yang dilaksanakan melalui lintas institusi. “Saya mengharapkan tanggung jawab terhadap prilaku remaja menyimpang tidak hanya dibebankan kepada BKKBN, tapi juga instansi lain seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan dinas terkait lainnya,” tukasnya. Untuk itu, Hj Sutiyas mengharapkan, agar mahasiswa yang mengikuti ajang ini dapat berkompetisi secara sehat sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Nantinya bila terpilih akan menjadi model (ikon) duta mahasiswa untuk menjadi contoh tidak hanya di lingkungan kampus, tapi juga di masyarakat. Sedangkan Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS/PK) Perwakilan BKKBN Sumut, HA Sofian Rangkuti MAP mengatakan, permasalahan remaja sangat kompleks. Selain jumlahnya yang sangat banyak yakni mencapai 27.6% atau se-

DUT ADUTAA MAHASISW MAHASISWAKetua Tim Penggerak PKK Sumut, Hj Sutiyas Handayani Gatot Pujonugroho (keempat dari kiri, foto bersama dengan peserta Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) 2012. andalas/yunan siregar

kitar 64 juta dari total penduduk Indonesia, para remaja juga rentan kasus kawin muda, terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan seks bebas yang sangat beresiko terkena HIV dan AIDS. Data menunjukkan, kata Sofian, bahwa usia kawin pertama di Indonesia pada perempuan baru mencapai 19,8 tahun. Sementara data dari BNN membeberkan, bahwa jumlah pengguna narkoba sampai 2008 mencapai 115.404 orang. Di jumlah itu, 51.986 (45.04%) di antaranya berusia remaja (16-24 tahun). Sedangkan pengguna narkoba yang berasal dari mahasiswa berjumlah 4.055 orang atau 3,51%. “Sedangkan untuk kasus HIV dan AIDS menunjukkan bahwa hampir setengahnya atau 45,9% dari 26.483 orang berasal dari kelompok usia 20 hingga 29 tahun,” sebutnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, tambahnya, BKKBN sebagai salah satu instansi pe-

merintah berusaha merespons permasalahan ini melalui program GenRe. Program ini dilaksanakan melalui pendekatan baik kepada remaja, maupun kepada orang tua melalui pengembangan kelompok bina keluarga remaja. “Dalam rangka meningkatkan promosi program Genre, maka diperlukan figur dari kalangan mahasiswa sesuai dengan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. Figur mahasiswa ini dapat disiapkan melalui duta mahasiswa dengan peran

menyosialisasikan program GenRe di lingkungan kampus,” katanya. Selain Lomba Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe 2012, dalam kesempatan itu juga dilakuk a n Launching

Horas GenRe, yakni majalah remaja Sumut yang khusus menyajikan informasi bagi remaja. (YN)


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 11 April 2012

harian andalas | Hal.

4

Arena Judi Poker di Komplek Asia Mega Mas Digerebek DIAMANKAN – Para karyawati Bali Spa diamankan diruang penyidik Reskrim Polsek Medan Area.andalas/acung

Tempat Spa Mesum Digerebek Polisi Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Area menggerebek praktik prostitusi berkedok spa dan kusuk tradisional serta lulur di Bali Spa kawasan Komplek Asia Mega Mas, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, Selasa (10/4) sekira pukul 16.00 WIB. Dalam penggerebekan itu, polisi disebut-sebut mendapatkan tiga orang karyawan usai memberikan layanan plus berupa perbuatan cabul kepada tiga orang tamu di dalam kamar. Selanjutnya, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seluruh wanita pekerja Bali Spa yang

berjumlah delapan orang tersebut bersama tamu tersebut di boyong ke Mapolsek Medan Area. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP J Banjarnahor ketika dikonfirmasi mengatakan, penggerebekan tersebut merupakan tindak lanjut laporan warga sekitar yang resah dengan kegiatan Bali Spa itu. “Kami akan terus melakukan razia di seluruh salon maupun spa yang disinyalir menyediakan plus-plus di wilayah hukum kami. Untuk pekerja wanita yang kami amankan akan kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” ujar Kanit. (ACO)

Medan-andalas Diduga dijadikan arena judi online, Warung internet (Warnet) Supernet yang berlokasi di Komplek Asia Mega Mas Blok EE No 20, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, Senin (9/4) sekira pukul 22.00 WIB digerebek petugas Subdit III Reserse Kriminal dan Umum Polda Sumut. Dalam penggerebekan tersebut selain mengamankan empat orang pekerja warnet, aparat Polda Sumut juga menangkap sedikitnya 28 orang penjudi game online jenis poker. “Barang bukti yang kami sita berupa uang tunai diduga hasil penjudian Rp57 juta, 33 set komputer 30 kartu perdana telepon seluler, 10 buku daftar hutang chip dari pemain, 2 router dan puluhan kartu chip yang

belum digunakan. Keempat pekerja warnet yang kita amankan adalah, Edy, kasir merangkap operator (41), Bun Seng (38), Herwin (20) dan Deni Anggriawan (20). Sementara 28 pemain masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Kasubbid III Reskrimum AKBP Andry Setiawan didampingi Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan,

Selasa (10/4). Menurut Andry, penggerebekan berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan warnet tersebut dimanfaatkan untuk bermain judi online khususnya jenis poker. "Atas informasi itu, kami lalu melakukan penyelidikan. Kita pantau, dan setelah diyakini bahwa tempat itu dijadikan arena judi game online, lalu kami lakukan penggerebekan,” katanya. Menurutnya, warnet tersebut diperkirakan telah setahun beroperasi dan dalam sehari omsetnya berkisar Rp30-50 juta. Sementara para pemain dan pekerja sudah saling kenal. Jika orang belum dikenal masuk, sambung Andry, mereka kerap bertanya serta berupaya menutupi ke-

giatan ilegal itu. Diterangkan, para pemain membeli chip senilai Rp1 milyar seharga Rp2 ribu kepada kasir. Kemudian setelah menang, pemain bisa menukar chip kemenangan seharga Rp1700 setiap chip bernilai Rp1 milyar. "Meski nilainya terbilang kecil tapi kemenangan maupun kekalahan pemain bisa berpuluh kali lipat," sebutnya seraya menambahkan untuk chip baru seharga Rp50 ribu yang akan dibeli pemain, kasir menjualnya Rp52 ribu dan sehari bisa terjual sangat banyak. Andry juga menambahkan, para tersangka dijerat pasal 303 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun penjara. Terpisah, Edy mengaku sudah lima bulan bekerja sebagai

kasir merangkap operator mengaku sudah bekerja selama lima bulan di warnet tersebut. "Saya baru lima bulan kerja di situ langsung ditangkap," keluhnya. Disinggung sebelum bekerja di situ telah mengetahui praktek judi online yang dilakukan warnet Starnet, Edy mengaku tidak mengetahuinya. "Sebelumnya saya tidak tahu warnet itu buka judi online dan omset yang didapat sehari-hari tak menentu," katanya. Tak berselang lama, ke-32 tersangka kembali digiring ke ruang pemeriksaan untuk diminta keterangan oleh para penyidik pembantu. Sementara barang bukti 33 set komputer diletakkan di depan ruangan penyidik. (HER)

Pembunuh Sadis Dihukum Seumur Hidup Lubuk Pakam-andalas Majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang diketuai Pontas Efendi SH, memvonis hukuman seumur hidup bagi terdakwa Jefri Sagala alias Jef (26), pembunuhan sadis terhadap korban Ridho Immanuel Gultom (12), pada persidangan pembacaan putusan (vonis), Selasa (10/4). Persidangan yang dimulai pukul 15.30 Wib ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat Polsek Lubuk Pakam yang dipimpin langsung Kapolsek Lubuk Pakam AKP M Ikhwan Khalik serta dibantu puluhan aparat dari Satuan Samapta Polres Deli Serdang.

Saat majelis hakim sedang membacakan putusan (vonis), ayah korban yakni Samson Gultom di dalam ruang sidang berteriak memaki JPU (Jaksa Penuntut Umum) Riki Maliki M Sinaga SH dengan kata kasar dan menuding bahwa Riki Maliki M Sinaga SH berlaku tidak adil dalam memberikan tuntutan hukuman, karena pada persidangan sebelumnya terdakwa Jefri Sagala alias Jef hanya dituntut 15 tahun penjara. “Itu sudah jelas pembunuhan berencana terhadap anakku, tetapi kau Jaksa Riki Maliki hanya menuntut 15 tahun penjara, dimana keadilan itu,” teriak Samson Gultom sambil meman-

dang ke arah JPU Riki Maliki M Sinaga SH. Suasana persidangan pun nyaris ricuh, karena keluarga korban protes dan menuntut agar terdakwa dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya, dan bila perlu di hukum mati. Karena situasi nyaris ricuh, majelis hakim menskor sidang beberapa saat, lalu Kapolsek Lubuk Pakam AKP M Ikhwan Khalik serta Humas PN Lubuk Pakam Immanuel Tarigan SH berusaha untuk menenangkan pihak keluarga korban, setelah situasi kembali tenang, majelis hakim mencabut skors dan sidang pun di lanjutkan. Usai pembacaan putusan,

pihak keluarga korban tampak puas dengan vonis majelis hakim tersebut, dan terlihat ayah korban, Samson Gultom menangis sambil meninggalkan ruang sidang. Terdakwa Jefri Sagala alias Jef didakwa melanggar pasal 338 KUHPidana tentang merampas nyawa seseorang, dan Jaksa Penuntut Umum menuntut terdakwa dengan hukuman 15 tahun penjara sesuai ancaman hukumannya, tetapi berdasarkan pertimbangan tertentu oleh majelis hakim akhirnya terdakwa di vonis penjara seumur hidup. Terkait hal ini ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

Efendi Pontas SH melalui Humas Immanuel Tarigan SH kepada andalas mengatakan, bahwa vonis yang diberikan majelis hakim ini terhadap terdakwa Jefri Sagala alias Jef didasarkan atas pertimbangan tertentu yakni rasa keadilan sesuai azas retroaktif bukan berdasarkan pada peraturan atau azas legalitas. “Vonis yang diberikan terhadap terdakwa Jefri Sagala alias Jef tetap berdasarkan pasal 338 KUHPidana sesuai azas legalitas, tetapi majelis hakim dengan pertimbangan tertentu yakni rasa keadilan sesuai azas retroaktif, memvonis terdakwa menjadi vonis seumur hidup,” jelas Immanuel. (BOB)

Sehari, Polres Tebing Tinggi Tilang 40-50 Pelanggar Lalulintas RINGSEK - Truk BL 8390 FL yang dikemudikan Purnomo mengalami ringsek di lokasi kejadian. andalas/supryadi

Tabrakan Beruntun di Jalinsum Perbaungan-Tebing Tinggi

Sopir Kritis Terjepit Kepala Truk Teluk Mengkudu-andalas Tabrakan beruntun terjadi di jalan lintas sumatera (Jalinsum) Perbaungan-Tebing Tinggi KM 52-53, atau tepatnya di Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (10/4) sekira pukul 02.00 WIB. “Kejadiannya tadi malam di dekat warung Tubruk, Desa Liberia, Teluk Mengkudu, Sergai. Seorang sopir truk BL 8390 FL, Purnomo (21) warga Desa Simpang Empat, Sei Rampah, Sergai, mengalami luka parah karena terjepit kepala truk,” ucap saksi mata, Andy Ebiet (45) warga Sei Rampah. Purnomo terjepit, setelah truk yang dikemudikannya datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan menabrak bagian samping sebuah truk BL 8888 AL dari arah berlawanan. Tak lama kemudian juga ditabrak oleh mobil jenis Toyota Avanza BK 1433 QD,” tambah Andy. Selain ada dua truk dalam

insiden tersebut, mobil Avanza yang dikemudikan Suwarno Octario Hutabarat (26) warga Medan juga ikut menabrak bagian belakang truk yang dibawa Purnomo. Mobil Avanza lengket di bak, kaca depannya pecah, kap mesin dan bomper depan rusak. Anehnya, lanjut Andy, hanya Purnomo yang mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit, sedangkan, pengemudi lainnnya selamat. Begitu juga dengan kendaraan, setelah kejadian terlihat hanya truk BL 8390 FL yang dikemudikan Purnomo dilokasi kejadian. “Dari kejadian yang akan dilaporkan warga sekira pukul 06.30 WIB itu, hanya ada truk BL 8390 FL saja yang mengalamai rusak parah, ada dilokasi kejadian. Sementara truk lawannya BL 8888 AL yang sudah diketahui identitas pemilik serta sopirnya,serta mobil Avanza yang ikut menjadi korban tidak lagi berada ditempat,” jelas Andy. (RYAD)

Tebing Tinggi-andalas Tingkat ketertiban dalam berkendara di Kota Tebing Tinggi bisa dibilang masih rendah, hal itu terbukti, setiap hari petugas Polres Tebing Tinggi melakukan tilang sedikitnya 40 sampai 50 pelanggar lalulintas mayoritas pengendara kendaraan roda dua. “Razia gabungan Satlantas dan satuan fungsi di Polres Tebing Tinggi itu dinamakan dengan ‘razia rutin yang ditingkatkan’. Ada pun pelaksa-

naannya dilakukan setiap hari. Bisa siang hari maupun pada malam hari,” kata Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti, Selasa (10/4). Menurut Surbakti, sasaran razia rutin yang ditingkatkan itu sudah sepekan ini berlangsung. Sasarannya adalah pengendara sepeda motor. Sejumlah petugas menggelar razia di tiga titik yang telah ditentukan, mulai dari jalan lintas Tebing Tinggi Kisaran, Jalan Gatot Subroto tepatnya Jalan Lintas Tebing

Asyik Pacaran, Sepeda Motor Raib Belawan-andalas Sepeda motor milik Rudi Iswanto (21) warga Pasar 3 raib saat diparkir di rumah pacarnya kawasan Mabar Hilir Lingkungan 9, Kecamatan Medan Deli Selasa (10/4) sekira pukul 01.00 WIB. Menurut pengakuan korban usai membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan mengatakan, malam itu dirinya yang datang ke rumah pacarnya sambil pacaran mereka menonton pertandingan sepak bola di telivisi. Saking asyiknya, korban lupa akan sepeda motornya yang parkir di teras rumah pacarnya. Usai menontong pertandingan sepak bola, korban bermaksud pulang. Namun setelah keluar rumah, korban melihat sepeda motornya tak ada lagi di tempat semula. Korban selanjutnya melakukan pencarian namun hasilnya nihil. Putus asa, korban akhirnya bergegas ke Mapolsek Medan Labuhan untuk melaporkan kasus pencurian sepeda motornya.(DP)

Tinggi - Siantar dan Jalan KL Yos Sudarso tepatnya di Simpang Beo Kota Tebing Tinggi. “Dari razia itu, setiap hari ada saja yang kena tilang, ratarata perharinya bisa mencapai 40 sampai 50 unit kendaraan sepeda motor. Pelanggarannya bervariasi, ada yang tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK, tidak memasang plat di depan maupun di belakang atau ada juga yang menggunakan knalplot blong,” terangnya. Dalam tekhnis pelaksanaannya, razia yang dilakukan setiap hari itu menggunakan dua sistem, pertama sistem hunting, maksudnya, petugas razia mobile atau bergerak. Ketika melihat pengendara

sepeda motor yang tidak melengkapi kelengkapan tekhnis kendaraannya, maka di ikuti petugas dan distop. Petugas tersebut mengenakan pakaian preman, namun ketika pengendara itu distop, petugas yang berpakaian resmi langsung menghampirinya. “Sistem kedua adalah dengan sistem stasioner, sistem ini yang biasa dilakukan yakni petugas razia stand by di titiktitik razia yang telah ditentukan”, terang Kasubag Humas sembari menjelaskan bahwa razia rutin yang ditingkatkan itu dilaksanakan atas dasar perintah Kapoldasu, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Puluhan kendaraan roda dua

yang ditilang tersebut saat ini masih diamankan di halaman Mapolres Tebing Tinggi. Bagi pemilik kendaraan tersebut boleh mengambil kendaraannya setelah melengkapi perlengkapan tekhnis kendaraan tersebut lalu menebus surat tilangnya di Mako Satlantas Jalan Langsat Kota Tebing Tinggi. “Tetapi kalau kendaraan roda dua yang di razia karena melakukan balap liar, maka komitmen kita kendaraan tersebut dapat diambil pemiliknya setelah mengikuti persidangan,” ujarnya sembari menambahkan bahwa dari hasil razia tersebut pernah mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan curanmor. (MET)

Penyimpan Sabu Dalam Dubur Dituntut 12 Tahun Penjara Burhanuddin, pria asal Aceh yang dijadikan terdakwa dalam kasus kepemilikan sabu-sabu seberat 131 gram hanya bisa tertunduk lesu di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Medan, saat mendengar pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Erlinawati SH.

S

ebab, di persidangan, pria yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang di Malaysia itu dituntut penjara selama 12 tahun karena terbukti menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia dengan cara disembunyikan di dalam duburnya. Dalam tuntutannya, jaksa menyatakan perbuatan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Tak hanya itu, Burhanuddin juga diharuskan membayar denda sebesar Rp1 Miliar, namun apabila tidak sanggup membayar diganti dengan hukuman penjara selama 6 bulan. “Perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan

meyakinkan melanggar pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar jaksa Erlinawati, pada persidangan yang digelar Selasa (10/4) kemarin. Diuraikan jaksa, terungkapnya upaya penyelundupan sabu yang dilakoni terdakwa saat berada di Bandara Polonia Medan, Kamis (27/11) silam. Ketika itu, petugas ‘mencium’ gelagat aneh yang dilakukan terdakwa. Namun, petugas tidak langsung menangkap terdakwa. Terdakwa pun kemudian melewati mesin X-Ray untuk memeriksa seluruh tubuhnya dan petugas Bea Cukai Bandara Polonia terus mengawasinya. Alhasil, petugas menemukan ada benda aneh berbentuk kapsul di dalam dubur terdakwa. Namun, benda tersebut tidak bisa langsung dikeluarkan terdakwa. Terdakwa kemudian diboyong ke RS Santa Elisabeth. Disana, tim medis memberikan obat kepada terdakwa agar benda aneh tersebut dikeluarkan. Usaha petugas tidak sia-sia. Beberapa menit setelah memakan obat dari tim medis, benda tersebut berhasil dikeluarkan. Dan ternyata, benda yang dicurigai tersebut adalah serbuk sabu-sabu. Sementara itu, dalam keterangannya, Burhanuddin nekat melakukan setelah

mendapatkan dari tawaran warga Malaysia, Firdaus yang dikenalnya saat bekerja di sebuah pasar tradisional di negeri jiran itu. "Yang menyuruh saya bawa barang itu ke Indonesia adalah Firdaus. Dia sudah dua kali mendatangi saya ke warung. Pertama kali saya tolak, tetapi karena diiming-imingi mendapat upah sebesar Rp 6 juta kalau berhasil membawanya, akhirnya saya terima," terangnya. Menurut Burhanuddin, sabu itu akan dibawa ke Palembang. Namun, rencana itu buyar karena dibekuk petugas Bea dan Cukai Bandara Polonia. "Saya disuruh Firdaus membawa sabu itu ke Palembang. Di sana, saya disuruh menunggu di terminal dan akan dijemput orang suruhan Firdaus. Uang Rp 6 juta yang dijanjikan juga akan diserahkan setelah sabu itu saya serahkan," ungkap terdakwa. Modus menyembunyikan sabu di dalam dubur, diakui terdakwa, diajari Firdaus yang diduga merupakan anggota jaringan sindikat sabu internasional. "Saya diajarin Firdaus masukan sabu ke dalam dubur, tetapi saya lakukan sendiri. Sabu itu saya masukan setelah buang air besar (BAB). Sakit memang," tandasnya pada persidangan beberapa waktu lalu. (THA)


Rabu 11 April 2012

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Pengedar Polres Nias Bongkar Jaringan Sindikat Curanmor Sabu Ditembak Polisi Medan-andalas Seorang dari dua tersangka pengedar narkotika jenis sabu-sabu terkapar ditembak petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara di kawasan Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (8/4) malam. Tersangka Busrok (39) terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas karena saat akan dilakukan penggeledahan berusaha melawan petugas. Dia langsung diboyong ke rumah sakit. Sementara itu rekan tersangka, Munawir (39) dibawa ke Mapoldasu untuk dilakukan pemeriksaan. "Kita terpaksa lakukan tindakan tegas karena pada saat akan dilakukan penggeledahan yang bersangkutan melakukan perlawanan. Tersangka terkena tembakan di bagian lengan kanannya,” kata Direktur Res Narkoba Polda Sumut, Kombes Andjar Dewanto kepada wartawan, kemarin. Penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran narkoba yang kerap meresahkan warga di kawasan Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia.

Atas informasi itu, petugas kami melakukan penyelidikan dan menggeledah salah satu lokasi yang dijadikan tempat transaksi sekaligus menggunakan narkoba,” jelas Andjar. Tersangka Busrok, warga Desa Blang Tambu, Kecamatan Mamplang, Kabupaten Aceh Utara, kata Andjar sempat diopname di RS Pirngadi, setelah itu dirujuk ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. "Sudah dirawat di RS Bhayangkara tersangka yang ditembak (Busrok)," tukasnya. Dari penangkapan itu sendiri polisi menyita barang bukti 200 gram sabu-sabu dan 2 unit handphone. Terkait pemilik sabu-sabu itu, Andjar mengatakan pihaknya masih memburunya. "Ya jelaslah kita buru pemilik atau bandar besarnya, warga Malaysia, inisialnya saya lupa," ungkapnya. Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Res Narkoba Polda Sumut mempersangka kedua tersangka dengan pasal 111 ayat 2 jo pasal 114 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (HER)

Kabel Feeder PT Indosat dan XL Diembat Maling Delitua-andalas Kabel feeder milik PT Indosat dan XL Axsiata di kawasan Jalan Bunga Rampe III Simalingkar B, Medan Tuntungan, Sabtu (7/4) ditempat maling. Akibatnya dua perusahaan itu mengalami kerugian Rp80 juta. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Delitua. Informasi diperoleh di Mapolsek Delitua, Selasa (10/4), aksi pencurian kabel tersebut pertama kali diketahui Ginting, penjaga tower milik PT Sulisindo Tunas Pratama (STP). Selanjutnya, penemuan tersebut dilaporkan Ginting kepada Urupan Sitinjak, pegawai PT Sulisindo Tunas Pratama. Setelah dilaporkan ke managemant PT Indosat dan PT XL Axsindo, Sitinjak langsung

melaporkan aksi pencurian kabel tersebut ke Mapolsek Delitua, Selasa (10/4). Kepada penyidik, Sitinjak mengaku pelaku masuk ke dalam tower setelah memanjat pagar tower. "Tidak ada kerusakan yang ditemukan pada pintu tower. Pelaku diduga masuk setelah melompat pagar," ujarnya. Diterangkannya, aksi pencurian tersebut diduga dilakukan lebih dari dua orang. "Kabel yang hilang panjangnya 13 meter, diperkirakan kerugian mencapai Rp 80 juta," tandasnya. Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP S Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan laporan pengaduan tersebut. "Masih dalam penyelidikan," ujar periwa dengan balok tiga dipundaknya itu. (JL/WAN)

Gunakan Kunci Ganda Pada Saat Memparkirkan Sepeda Motor Pada Malam Hari” KAPOLRES NIAS AKBP MARDIAZ K DWIHANANTO SIK MHUM

Nias-andalas Kepolisian Sektor Tuhemberua, Polres Nias berhasil membongkar jaringan sindikat pencurian kenderaan bermotor (curanmor) di Dusun I Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Selasa (10/4) sekira pukul 03.00 WIB. Dalam pengungkapan tersebut, selain menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor, petugas Reskrim Polsek Tuhemberua, Polres Nias juga berhasil meringkus dua orang anggota sindikatnya. “Kedua tersangka yang kita amankan adalah, Rian Telaumbanua alias Rian (20) warga Jalan Meteorologi Desa Onowaembo, Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli dan Setiaman Lase alias Setiaman (20) warga Jalan Meteorologi Desa Onowaembo, Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli,” jelas Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK

MHum kepada andalas, tadi malam. Lebih lanjut mantan Kasat I/Tipidum (Tindak Pidana Umum) Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sumut itu menjelaskan, pencurian sepeda motor itu diketahui korban sekira pukul 02.00 WIB setelah dibangunkan istrinya. Mengetahui sepeda motornya hilang, korban meminta pertolongan warga untuk mencari sepeda motornya itu. Dalam pencarian itu, korban bersama warga melihat dua orang pemuda yang sedang berdiri di pinggir jalan. Korban kemudian menanyakan kepada kedua orang tersebut apakah mereka melihat ada orang yang membawa sepeda motor Supra X hitam BB 2430 QB. Kedua pemuda itu menyebutkan, bahwa orang-orang tersebut telah pergi ke arah Kota Gunungsitoli dan Kecamatan Lahewa. Korban bersama kedua pemuda tersebut selanjutnya melakukan pencarian dan sekitar ± 50 meter dari rumah korban, ditemukan sepeda motor korban yang telah dijatuhkan di dalam semak-semak. Kasus itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tuhemberua. Kapolsek Tuhemberua AKP Arifeli Zega, SH beserta personil yang mendapatkan laporan itu selanjutnya langsung turun ke TKP. “Dari keterangan para saksi, kedua pemuda itu dapat diringkus tidak jauh dari tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa kedua tersangka diduga kuat sebagai pelaku tindak curanmor. Karena selain berdasarkan keterangan para saksi di lokasi, dari hasil koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Nias diketahui juga bahwa kedua tersangka merupakan target penangkapan kasus Curanmor yang selama ini terjadi di wilayah Kota Gunungsitoli. Selain itu keberadaan kedua tersangka yang merupakan warga Desa

Dua tersangka dan barang bukti. Onowaembo juga menimbulkan kecurigaan karena mereka berada di Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Ori tanpa ada maksud dan tujuan yang jelas pada dinihari tersebut,” papar Mardiaz. Dalam kaitan kasus tersebut, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK, M.Hum menyampaikan, angka kejahatan curanmor di wilayah hukum Polres Nias pada tahun 2012 hingga bulan Maret tercatat sebanyak 15 kasus curanmor dengan pengungkapan sebanyak 4 kasus. “Jumlah yang signifikan tersebut dikarenakan kejadian tindak pidana cu-

ranmor di wilayah hukum Polres Nias seringkali dilakukan pada malam hari serta alat bukti dan saksi yang ditemukan juga sangat minim,” ujar Mardiaz Atas persoalan itu, Kapolres Nias AKPB Mardiaz K Dwihananto SIK MHum telah berulang kali mengimbau kepada warga masyarakat baik melalui pemasangan spanduk maupun dalam berbagai kesempatan tatap muka langsung untuk tetap menggunakan kunci ganda pada saat memarkirkan sepeda motor di malam hari guna mencegah terjadinya pencurian kendaraan bermotor. (HER)

Kapolres Tanah Karo Instruksikan Kapolsek Berantas Judi Kabanjahe-andalas Kapolres Tanah Karo, AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT mengintruksikan seluruh Kapolseknya agar serius dalam berantas segala bentuk penyakit masyarakat seperti judi, narkoba dan tempat maksiat lainnya. “Sejak bertugas di Kabupaten Karo, saya telah kumpulkan 10 Kapolsek yang ada di 17 kecamatan agar serius berantas segala penyakit masyarakat terutama judi. Setiap bulan ada target, minimal ada dua kasus penindakan judi pada tingkat Kapolsek. Berantas judi sesuai dengan intruksi dari Kapolri RI dan Kapolda Sumut,” kata Marcelino ketika dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Selasa (10/4) petang. Menurutnya, atas intruksi dari

Kapolda Sumut, pihaknya akan tetap gencar memberantas segala bentuk penyakit masyarakat di antaranya judi sehingga apabila Kapolsek tidak serius memberantas judi di wilayah hukumnya, masyarakat dapat menyampaikan ke Mapolres Karo. “Apabila ada oknum Kapolsek yang melakukan pembiaran di wilayah hukumnya ada permainan judi, segera laporkan sesuai dengan fakta dan data yang akurat. Mereka akan ditindak tegas tanpa pandang bulu,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam pemberantasan judi bukan saja tugas aparat kepolisian semata, tetapi berbagai unsur terlibat seperti pemerintah, aparat penegak hukum lainnya termasuk masyarakat sendiri. “Peran serta masyarakat sangat

diharapkan dalam memberantas judi. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, aparat kepolisian tidak akan dapat berbuat banyak untuk membasmi judi di Tanah Karo Simalem. Karena pelaku pemain judi adalah masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. Demikian juga, pihaknya selalu berupaya semaksimal mungkin memberantas judi di daerah ini, setiap ada informasi dan laporan dari masyarakat kita selalu serius menindak lanjutinya. Lebih lanjut ia mengharapkan, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan lingkungan keluarga sendiri berperan memberikan pencerahan kepada setiap masyarakat tentang bahaya judi. Karena kita tahu sendiri selain melanggar undang-undang dan hukum. (RTA)


RAGAM

Rabu 11 April 2012

harian andalas | Hal.

6

Sekolah Terendam Banjir

Ratusan Siswa SD Belajar di Mushola andalas /rel

KERJASAMA- Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM melakukan penandatanganan MoU dengan Wali Kota Depok, H Nur Mahmudi Isma'il dibidang bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan tekhnologi, pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta ketahanan pangan.

Pemko Tebing Tinggi Jalin Kerjasama dengan Pemko Depok Tebingtinggi-andalas Pemerintah Kota Tebing Tinggi menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Depok di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta ketahanan pangan, Selasa (10/ 4) di Balai Kota Pemko Depok Jalan Marganda. Jalinan kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU (memorandum of understanding). Kabag Humasy Pemko Tebingtinggi, Ahdi Sucipto dalam siaran pers kepada wartawan menyampaikan, penandatanganan dilakukan Walikota Tebing Tinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan dan Wali Kota Depok, H Nur Mahmudi Isma'il disaksikan Ketua DPRD Tebing Tinggi H Syahrial Malik dan Asisten Tatapraja Depok serta para Kepala Dinas, Kantor dan Bagian masing-masing dari pemerintah kota. Nur Mahmudi Isma'il dalam sambutannya mengatakan, pertemuan dan perkenalan ketika sama-sama mengikuti Lemhanas, berbuah menjadi sebuah persahabatan yang selanjutnya dilanjutkan dengan menjalin kerjasama dengan menawarkan berbagai program yang dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat. Karena Tebing Tinggi dan Depok, yang mempunyai kesamaan dalam kondisi demografis wilayah, kondisi sosial serta potensi perdagangan dan jasa. "Salah satu program yang telah dilaksanakan adalah "one day no rice" yakni satu hari tanpa nasi pada hari Selasa, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan menuju pola konsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan memanfaatkan pangan lokal", sebut Nur Mahmudi Isma'il. Diterangkan wali kota yang berpenduduk 1,7 juta jiwa ini, dengan luas wilayah 20.029 ha, terdiri dari 6 Kecamatan dan 63 Kelurahan, setiap hari Selasa umumnya di kantor-kantor pemerintahan di tiadakan makan nasi, digantikan dengan makanan lain. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyakit pada masyarakat Depok, tentang tingginya kolesterol dan memanfaatkan makanan local seperti jagung, ubi, ketela dan lain-lainnya. Sementara Wali Kota Tebingtinggi mengatakan, sangat berterima kasih atas sambutan dan kerjasama dengan Pemerintah Kota Depok. "Kota Depok mempunyai persamaan dengan Kota Tebingtinggi yang sama-sama daerah hinterland, kota jasa, mempunyai usaha mikro kecil dan menengah. Hal-hal yang menarik dari kota ini, dapat ditindak lanjuti dan sebagai bahan kerja, sebagai potensi bagi SKPD yang ada", ujarnya. (MET)

Tanjung Balai-andalas Hujan deras yang menguyur Kota Tanjung Balai mengakibatkan berbagai kawasan terendam banjir. Terutama di Jalan Pepaya Lingkungan VI Kelurahan Sirantau Datuk Bandar yang mengakibatkan ratusan siswa SDN 138434 belajar di Mushola Al Hidayah akibat sekolahnya terendam banjir. Yusnita, salah seorang guru SD Negeri 138434 pada andalas, Selasa (10/4) mengatakan belajar sementara di mushola itu dilakukan agar proses belajar siswa tidak terganggu. Bahkan proses belajar itu sudah berlangsung selama tiga hari ''Keadaan sekolah cukup memprihatinkan jika hujan atau banjir datang. Selama ini mereka memanfaatkan jalan yang dibuat dari papan akibat jalan permanen belum dibangun sampai ke sekolah,'' ujar Yusnita Pantauan andalas di lapangan, pembangunan SDN No 138434 dinilai cukup baik. Dimana struktur bangunan keseluruhan beton dengan lantai keramik, tetapi jalan permanen belum di bangun sampai ke sekolah tersebut. Informasi yang diperoleh,

Pemko Tanjung Balai melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk anggaran tahun 2011 sudah membuat jalan menuju sekolah tersebut. Tetapi proyek jalan itu hanya direncanakan setengah dari ukuran panjang jalan yang diperkirakan 600 meter dari jalan besar Pantai Elang Datuk Bandar. Sangat mengherankan, sekolah yang sudah puluhan tahun berdiri dengan beberapa kali direhab tetapi tidak pernah direncanakan untuk membangun jalan. Tak hanya itu, bangunan SDN ini juga dikelilingi semak belukar yang senantiasa beresiko terhadap binatang berbisa. Keberadaan SDN tersebut terkesan dikesampingkan dibandingkan dengan sekolah-

Ratusan siswa SDN 138434 di Jalan Pepaya, Lingkungan VI Pantai Elang Kecamatan Datuk Bandar terpaksa belajar di Mushola Al Hidayah karena sekolah mereka terendam banjir, Selasa (10/4) sekolah lain yang ada didaerah kota Tanjung Balai. Hal ini perlu menjadi perhatian Wali Kota

Tanjung Balai, Drs Thamrin Munthe agar rencana pendidikan 12 tahun yang

PT PD Paya Pinang Diminta

Jangan 'Main Caplok' Tanah Warga Pernangenen STM Hilir-andalas PT Paya Pinang diminta jangan memaksakan diri dan berlaku kasar untuk 'mencaplok' lahan masyarakat Dusun Pernangenen yang sudah sejak lama untuk bercocok tanam dan dikuasai masyarakat. Artinya, masyarakat tidak sudi lahan mereka diklaim kembali ataupun dibeli oleh PT Paya Pinang. "Jika pihak PT Paya Pinang main paksa untuk menguasai kembali lahan masyarakat Pernangenen, maka pertumpahan darah akan terjadi. Masyarakat tidak mau tanahnya sejengkal dikuasai kembali atau dibeli oleh PT Paya Pinang," kata Jonatan Sembiring, salah seorang tokoh masyarakat Deli Serdang kepada wartawan, Minggu (8/4) di Medan. Jonatan didampingi Sejati Bangun SH dan Sekjen LSM Tralindo I Ginting SH mengatakan, tanah yang diusahai masyarakat Pernangenen tidak mungkin dijual kepada PT Paya Pinang maupun pihak lain. Sebab tanah tersebut merupakan satu-satunya aset tempat mereka berusaha bercocok tanam untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari dan menyekolahkan anak-anak. "Hal inilah diberitahukan masyarakat kepada saya, jadi saya dengan masya-

rakat dan LSM Transparansi Anggaran Lintas Instansi Indonesia (Tralindo) akan berusaha mempertahankan hak masyarakat tersebut dengan cara apapun, termasuk menempuh jalur hukum. Jadi PT Paya Pinang jangan coba-coba mempertunjukkan gayagaya orde baru dengan mengintervensi dan menakut-nakuti masyarakat," tegas Jonatan Sembiring, abang kandung alm Drs Yusuf Sembiring, mantan Wakil Bupati Deli Serdang. Sementara itu, Popo Barus warga Pernangenen dengan tegas mengatakan tanah warisan orangtuanya tidak mungkin dijualnya kepada pihak PT Paya Pinang, sebab lahan tersebut untuk menghidupi keluarganya. "Jika PT Paya Pinang berusaha menguasai lahan tersebut, saya siap mandi darah di lahan warisan orangtua saya tersebut," tegas Popo dengan geramnya ketika diminta tanggapannya. Seperti diketahui, pihak PT Paya Pinang melalui M Syahriful Lubis sudah membuat laporan ke Polres Deli Serdang dengan LP/464/VII/ SU/2011/Res DS tertanggal 07 Juli 2011. Dimana dalam surat tersebut disebutkan telah terjadi pelanggaran pasal 170 ayat 1 tentang perusakan tanaman milik PT PD Paya Pinang yang berda di Dusun Buluh Belin Desa

Rambai Kecamatan STM Hilir beberapa bulan lalu. Dan Kepala Desa Penungkiren Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang sudah dipanggil dan memberi keterangan kepada pihak Polres Deli Serdang. Asli Tarigan mengatakan, lahan yang diambil alih warga adalah lahan yang pada awal pembukaannya ada bermasalah dengan PT Paya Pinang. Dimana warga tidak ada menguasai lahan di areal PT Paya pinang yang berada di Desa Rambai Dusun Buluh Belin. Awal masyarakat ingin menguasai kembali lahan seluas lebih kurang 500 Hektar tersebut karena Pihak PT Paya Pinang telah melakukan pembohongan kepada masyarakat Pernangenen, baik dari luas lahan demikian juga dengan bagi hasil yang telah disepakati sebelumnya. "Buktinya, lahan yang dikuasai masyarakat Pernangenen sekarang telah dibersihkan lebih dari 500 hektare, namun kepada masyarakat, PT Paya Pinang mengaku lahan yang dikuasai hanya seluar 350 hektar, termasuk yang terdapat di Desa Rambai Dsn Buluh Belin seluas 84 hektare. Oleh Karena itu, sebagaian besar lahan masyarakat yang diambil tidak diganti rugikan PT Paya Pinang kepada warga Per-

nangenen," ujar Asli Tarigan seraya mengatakan pihak PT Paya Pinang yang memakai Topeng PIR (perkebunan Inti Rakyat), juga tidak pernah menepati janji tentang bagi hasil yang telah di sepakati dengan masyarakat Ironisnya lagi katanya, PT Paya Pinang dalam menguasai lahan warga Desa Pernangen dulunya, masyarakat hanya disuruh menandatangani surat perjanjian pada blangko kosong. Beberapa masyarat Yang merasa dikibuli, kemudian membuat perlawanan dengan menolak membuat surat pernyataan dan membubuhkan tandatangan. Namun, tandatangan masyarakat yang tidak setuju itu kemudian dipalsukan agar dapat menguasai lahan warga. Saat ini Asisten kepala, Asisten Lapangan dan Pegawai, PT Paya Pinang Kebun STM Hilir Deli Serdang melaksanakan Rintis Batas Kebun sebagaimana Surat Printah (Sprint) pembersihan batas dengan no 129/E.13/PP/2012 tertanggal 29 Maret 2012, yang dikeluarkan Kantor PT Paya Pinang, dan langsung ditandatangani Manager Kantor H Syahruddin SH. Dalam Surat printah yang diterbitkan disebutkan adanya rencana perusahaan untuk melakukan konversi tanaman kakao ke tanaman karet. (WAN/JL)

dicanangkan dapat tercapai dengan baik dengan sarana sekolah yang juga lebih baik. (AS)

Pendirian Pelabuhan Perikanan Perlu Pertimbangan Matang Tanjung Balai-andalas Rencana untuk mendirikan lokasi pelabuhan perikanan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan kota Tanjung Balai di TPI Bagan, Asahan harus dipertimbangkan secara matang. Mengingat daerah tersebut bukan termasuk wilayah hukum Pemko Tanjung Balai sehing- Yuliansyah ga dikhawatirkan justru merugikan. Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tanjung Balai, Ir Nefri Siregar diruang kerjanya, baru-baru ini menyebutkan rencana mendirikan pelabuhan perikanan sebagai penambah penghasilan daerah. Dilokasi terpisah, Kepala Gamat Syahbandar Teluk Nibung, Yuliansyah kepada andalas, senin (9/4) mengatakan jika mengacu pada undang-undang no 232 /PHBL/06/2006 tanggal 14 Nopember 2006 disebutkan bahwa pelabuhan perikanan lokasi harus berada di dalam daerah lingkungan kerja (DLKL) dan DLKP pelabuhan umum,pemberian izin berlayar (SIB) tetap dikeluarkan pelabuhan umum (Ditjen Hubla). Disebutkan juga pelabuhan perikanan yang lokasinya berada diluar DLKL/DLKP pelabuhan umum dan ada kantor UPT Ditjen Hubla ,maka kantor UPT Ditjen Hubla akan ditarik dari pelabuhan tersebut dan hanya diisi oleh petugas Ditjen Hubla yang mengurus keselamatan pelayaran kapal (surat izin berlayar). ''Berdasarkan keputusan menteri perhubungan Nomor 01 Tahun 2010 pasal 2 ayat 1 ,kewajiban memiliki SIB berlaku untuk semua jenis kapal yang berlayar dilaut terkecuali kapal perang dan kapal negara,'' ujarnya. (AS)


Rabu 11 April 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


Rabu

OLAHRAGA

11 April 2012

harian andalas | Hal.

8

Falcao W I G A N vs MAN. UNITED LIVE GLOBAL TV 12 APRIL 2012, PUKUL 01.45 WIB

JANGAN MEMAKSA

ATLETICO MADRID vs REAL MADRID LIVE TVONE PUKUL 03.00 DINIHARI WIB 12 APRIL 2012

Wigan-andalas Perlahan tapi pasti, Manchester United terus menempuh sisa musim 2011/12 dengan meraup kemenangan-kemenangan tipis yang jauh dari spektakuler. Kemenangan besar 5-0 United di kandang Wolves pada 18 Maret silam pun sudah terlupakan. Pada akhirnya kendati permainan Setan Merah berbicara lebih banyak dalam menentukan raihan angka ketimbang sekadar memaksakan diri bermain cantik tapi berisiko kebobolan. Resep ini kian pas mengingat kini jarak United dengan Manchester City sebagai rival terdekat sudah berkembang menjadi delapan angka. Pragmatisme baru Sir Alex Ferguson di atas disebut Manchester Evening News

Berbagai Taktik Madrid-andalas Real Madrid selalu menang dari tujuh pertemuan terakhir melawan saudara sekota Atletico Madrid di semua kompetisi. Pada pertemuan pertama musim ini di Bernabeu, Madrid membantai Atletico 4-1. Mourinho kembali diuji menghadapi tim sekota Atletico Madrid yang dilangsungkan, Kamis (12/4) dinihari WIB. Berbagai jurus dan taktik akan diperagakan Mourinho untuk mengalahkan AtlMadrid, karena perbedaan poin sangat tipis dari rivalnya Barcelona. Terakhir kali Atletico mengalahkan Real Madrid di Vicente Calderon, pada bulan Juni 1999 dengan skor 3-1. Atletico saat ini duduk di peringkat-7 klasemen dengan 42 poin dari 31 pertandingan, terpaut hanya satu poin dari zona Eropa. Terakhir Atletico takluk 0-2 dari Levante. Musim ini Atletico cukup sulit dikalahkan di kandang sendiri. Atletico tercatat baru menelan dua kekalahan kandang musim ini, dari Barcelona dan Real Betis. Dari total 42 poin Atletico, 74% diantaranya diraih di kandang sendiri. Atletico telah mencetak

42 gol musim ini, 20 gol diantaranya dicetak Radamel Falcao. Meskipun masih kokoh di puncak klasemen, jarak antara Madrid dengan Barcelona kini tinggal empat poin. Ini dikarenakan tiga hasil imbang dari lima laga terakhir Madrid di La Liga. Terakhir Madrid ditahan imbang tanpa gol oleh Valencia. Madrid belum terkalahkan dari 16 laga terakhirnya di La Liga, sejak takluk dari Barcelona bulan Desember lalu. Dua laga melawan Atletico dan Sporting Gijon akan sangat krusial bagi Madrid, sebelum menghadapi laga penentu melawan Barcelona pertengahan April mendatang. Madrid adalah tim yang paling jarang tertinggal lebih dulu di babak pertama. Menurut data yang didapat SunduL, persentase Madrid tertinggal lebih dulu adalah 3.2%, angka yang paling rendah di La Liga. Bintang Madrid Cristiano Ronaldo menempati urutan-2 topskor La Liga dengan 37 gol, kalah satu gol dari Lionel Messi. Sementara duo Gonzalo Higuain dan Karim Benzema telah mencetak total 37 gol.(NET)

Liga Italia

Del Piero Menuju Partai ke-700 Turin-andalas Kapten reguler Juventus Alessandro Del Piero bakal mengukir penampilannya yang ke-700 bersama La Vecchia Signora andaikata diturunkan pelatih Antonio Conte dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia di pekan ke-32 menghadapi Lazio di Juventus Stadium, Kamis (12/ 4) dinihari WIB. Jumlah penampilan Del Piero tersebut merupakan rekor terbanyak yang pernah diukir punggawa Bianconeri di semua ajang kompetisi sepanjang sejarah klub. Striker berusia 37 tahun yang di musim ini tampil dalam 22 pertandingan di semua ajang kompetisi dan mencetak 3 gol, jauh melampaui catatan rekor penampilan legenda klub seperti Gaetano Scirea (552 partai) dan Beppe Furino (528 pertandingan). Musim ini merupakan musim yang kesebelas bagi Del Piero berkostum Bianconieri. Dari 699 pertandingan di semua ajang kompetisi yang selama ini dijalaninya, Del Piero mendulang

Danny Welbeck MAN. 5–0 0–4 2–0 5–0 0–5

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR 07 Apr 2012 Chelsea 2–1 31 Mar 2012 W igan 2–0 24 Mar 2012 Liverpool 1–2 17 Mar 2012 W igan 1–1 11 Mar 2012 Norwich City 1–1

LIVE MNCTV 12 APRIL 2012, PUKUL 01.45 WIB

UNITED W igan Man United W igan W igan Man United

EPL EPL EPL EPL EPL

WIGAN: W igan Stoke W igan West Brom W igan

EPL EPL EPL EPL EPL

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR 08 Apr 2012 Man United 2–0 03 Apr 2012 Blackburn 0–2 27 Mar 2012 Man United 1–0 18 Mar 2012 Wolves 0–5 16 Mar 2012 Bilbao 2–1

MAN. UNITED: QPR EPL Man United EPL Fulham EPL Man United EPL Man United EPL

Head to Head Manchester City vs West Bromwich: 26 Des 2011 West Brom 0-0 Man City EPL 5 Feb 2011 Man City 3-0 West Brom EPL 287 gol, tertinggi sepanjang sejarah klub, 206 gol di antaranya tercipta di ajang Serie A. Dari 699 pertandingan tersebut, 473 partai di antaranya diikuti Del Piero di ajang Serie A, 35 laga di Serie B, 55 di Coppa Italia, enam di Piala Super Italia, 89 laga di European Cup, tiga partai di babak kualifikasi Liga Champions, 28 pertandingan di UEFA Cup, empat di kualifikasi Europa League, tiga partai di Intertoto, dua di Piala Super Eropa, dan satu pertandingan di Intercontinental Cup.(NET)

harus dilawan dengan api bukan dengan es. Berkaca dari kekalahan 1-2 Wigan ketika menyambangi Chelsea pekan lalu, Wigan Chronicle pun mengevaluasi Latics cenderung kedodoran ketika menghadapi klub-klub yang memasang tempo cepat. Permainan keras yang mengandalkan fisik dari James McCarhty dkk. dianggap tidak cukup untuk meraih angka bila United juga menggunakan resep yang sama seperti Chelsea. So, ketukan metronom permainan harus dipercepat oleh Setan Merah. Memasang Cleverly sejak awal di lini tengah jelas lebih pas bagi Fergie ketimbang mempertahankan Paul Scholes. Selain itu, Danny Welbeck, yang belakangan sering membuang peluang, juga dinilai harus memberi jalan pada Chicharito guna menjadi striker utama sejak kick-off. Anomali permainan Welbeck memang bertolak belakang ketimbang kualitas kolektivitas United. Uniknya, di kubu Wigan justru hanya McCarthy yang dianggap bermain konsisten dan apik dibanding anggota skuad Wigan secara umum. Siapa menang? United, tapi dengan skor berapa? Rumah-rumah taruhan di Britania meramalkan kemenangan United bakal lebih dari 2-0.(NET)

MAN. CITY vs WEST BROM HEAD TO HEAD WIGAN VS 26 Des 2011 Man United 26 Feb 2011 W igan 20 Nov 2010 Man United 31 Des 2009 Man United 22 Agu 2009 W igan

Del Piero

terbitan akhir pekan lalu akan menjadi bom waktu, tapi juga sekaligus sebuah persiapan pada kondisi riil untuk menghadapi derbi Manchester

di Stadion Etihad pada 30 April nanti. Logikanya, hanya dengan pola bermain yang sama seperti dalam tiga laga terakhirlah United kelak punya peluang menang atas Manchester City. Dengan memperlambat tempo, Manchester United hanya menang tipis 1-0 atas Fulham (26/3), 2–0 atas Blackburn (2/4), dan 2-0 atas QPR (8/4). Fergie memang telah belajar banyak lewat dua kekalahan dari Bilbao di Liga Europa. Tanpa skuad muda yang komplet, amat rentan bagi Setan Merah untuk bermain terbuka seperti di awal musim. Fakta bahwa saat unggul atas QPR pekan lalu Fergie masih menyimpam Ohil Jones, Tom Cleverly, dan Javier “Chicharito” Hernandez memperlihatkan bahwa Sir Alex amat berhati-hati mengatur napas dan langkah. Untuk menghadapi tiga laga dalam kurun tujuh hari, para pemain muda United cenderung disimpan untuk menghadapi situasi sulit, termasuk saat mereka bertandang ke kandang Wigan, Stadion DW, Kamis (12/4). The Latics memang selalu kalah dalam 14 kali perjumpaan dengan United di liga dan Piala Liga, tapi determinasi permainan keras anakanak Roberto Martinez itu harus diladeni dengan tempo cepat. Api

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR MAN. CITY: 8 Apr 2012 Arsenal 1-0 Man City 31 Mar 2012 Man city 3-3 Sunderland 24 Mar 2012 Stoke 1-1 Man City 21 Mar 2012 Man City 2-1 Chelsea 15 Mar 2012 Man City 3-2 Spor Lisbon PERTANDINGAN TERAKHIR 7 Apr 2012 West Brom 31 Mar 2012 Everton 25 Mar 2012 West Brom 17 Mar 2012 W igan 11 Mar 2012 Man United

WEST 3-0 2-0 1-3 1-1 2-0

BROMWICH: Blackburn West Brom Newcastle West Brom West Brom

EPL EPL EPL EPL EL

EPL EPL EPL EPL EPL

Tak Begitu Sulit Manchester-andalas Manchester City “The Citizen” kembali diuji kemampuannya, kali ini datang dari tim yang tak begitu sulit namun tetap diwaspadai yakni West Bromwich dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (12/4) dinihari WIB Pada pertemuan pertama antara kedua tim pada musim ini, Manchester City dan West Bromwich hanya mampu bermain imbang 00 sepanjang 90 menit. Dalam 11 pertemuan terakhir antara kedua tim, Manchester City hanya mampu meraih 3 kemenangan, West Bromwich berhasil meraih 5 kemenangan dan sisanya berakhir dengan hasil imbang. Kemenangan terakhir West Bromwich di kandang Manchester City terjadi pada tahun 2003 silam. Pada pertandingan tersebut, West Bromwich berhasil menang dengan skor 2-1.

Kun Aguero

Dalam sepanjang sejarah pertemuan antara kedua tim, wasit belum pernah mengeluarkan kartu merah untuk kedua belah pihak. Pada pertandingan Liga Inggris terakhir, Manchester City dikalahkan oleh Arsenal dengan skor 1-0 berkat gol tunggal dari Arteta. Kekalahan tersebut membuat Manchester City kini berada di peringkat ke 2 dengan koleksi 71 poin ,tertinggal 8 poin di bawah Manchester United yang berada di puncak klasemen. Balotelli dipastikan akan absen pada pertandingan ini usai menerima kartu merah saat berhadapan dengan Arsenal pada akhir pekan lalu. Manchester City tidak pernah kalah di Etihad Stadium pada musim ini. Dari 16 pertandingan kandang

musim ini, mereka berhasil meraih 15 kemenangan dan 1 hasil seri. SunduL.comSementara itu, West Bromwich berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Blackburn pada akhir pekan lalu. Gol West Bromwich pada pertandingan tersebut dicetak oleh Ridgewell, Fortune dan gol bunuh diri dari Olsson. Kemenangan tersebut membuat West Bromwich kini berada di peringkat ke 13 klasemen sementara dengan torehan 39 poin dari total 32 pertandingan yang telah mereka mainkan. West Bromwich tercatat lebih baik apabila bermain dalam partai tandang, dimana total poin tandang mereka pada musim ini adalah 22 poin, dan poin kandang mereka pada musim ini adalah 17 poin.(NET)

Derby London

Dempsey Buyarkan Kemenangan Chelsea London-andalas Kemenangan yang sudah di depan mata itu sirna. Chelsea memimpin hingga delapan menit sebelum waktu normal sebelum Clint Dempsey mengubah skor menjadi 1-1 yang menjadi hasil akhir partai derby London Barat di Craven Cottage, Selasa (10/4) WIB. Hasil ini merupakan pukulan bagi Chelsea yang berharap bisa menjaga tradisi minimal finis di zona empat besar. Tambahan satu poin tak cukup bagi The Blues mengakuisisi posisi keempat dari dekapan Newcastle United yang di partai sebelumnya menang dari Bolton Wanderers 2-0. Chelsea unggul lebih dahulu melalui gol penalti dari Frank Lampard di menit terakhir babak pertama. Keputusan penalti ini

berbau kontroversial karena Danny Murphy juga menyentuh bola ketika menjatuhkan Salomon Kalou. Kapten Fulham itu tetap

protes setelah Lampard menyeploskan si kulit bundar, namun tidak diindahkan wasit Mark Clattenburg.

Tim asuhan Roberto Di Matteo berupaya menggandakan keunggulan, namun memasuki seperempat jam terakhir Fulham lebih

dominan menyerang. Jika tidak ada penyelamatan beberapa kali dari Petr Cech, gawang Chelsea mungkin sudah bobol lebih awal. Gol yang dinanti-nanti suporter The Cottagers akhirnya datang juga. Berawal dari sepqak pojok, Dempsey menanduk bola ke tiang jauh yang memperdayai Cech. Skor berubah menjadi 1-1. Didier Drogba diaktifkan Di Matteo. Tapi, kehadiran striker internasional Pantai Gading itu tak mampu memberi perubahan. Kedudukan 1-1 pun menutup laga. Dengan hasil ini Chelsea berada di urutan keenam dengan 57 poin dan tertinggal dua poin dari Newcastle dan Tottenham Hotspur di tempat keempat dan kelima. Fulham, sementara itu, bertengger di urutan kesembilan dengan 43 poin.(NET)


Rabu

OLAHRAGA

11 April 2012

harian andalas | Hal.

9

Persiapan Porwanas 2013

PWI Sumut Gelar Seleksi Cabor Boling Medan-andalas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara akan menggelar seleksi atlet boling di Lintasan Super Bowl Perisai Plaza Medan, Sabtu (14/4) pukul 14.00 WIB. “Seleksi ini sebagai persiapan kita dalam menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2013 yang akan berlangsung di Surabaya. Dan pelaksanaan seleksi bekerjasama dengan Pengprov PBI Sumut pimpinan Singgih Gunawan,” ujar Ketua PWI Cabang Sumut, Drs M Syahrir, didampingi Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean, Selasa (10/4). Dikatakan, dalam seleksi ini, PWI Sumut akan menjaring atlet 200 persen untuk nantinya terus dipersiapkan hingga jelang pelaksanaan Porwanas. “Setelah lolos seleksi, PWI Sumut akan memantau perkembangan para atlet terpilih, hingga akhirnya ditentukan tim inti untuk mengikuti Porwanas 2013,” kata Syahrir. “Seleksi kita lakukan agar semua anggota PWI memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi atlet Porwanas Sumut. Kami juga berharap akan

menemukan atlet terbaik yang mampu menyumbang prestasi bagi Sumut,” tambahnya. Dijelaskan Syahrir, pihaknya sangat serius dalam menatap Porwanas 2012. Salah satunya dengan menggelar seleksi pada setiap cabang olahraga yang dipertandingkan di Porwanas. Selain boling, sebelumnya juga telah digelar seleksi tim futsal, atlet catur, dan menyusul akan digelar seleksi atlet biliar dan tenis meja, bulutangkis da cabor - cabor lainnya. “Kami berharap rekan-rekan anggota PWI dapat ambil bagian dalam kegiatan seleksi. Kami berharap melalui kegiatan seleksi ini, Sumut akan tampil maksimal pada semua cabang olahraga di Porwanas mendatang,” timpal Hamonangan. Dalam rangka menghadapi seleksi cabang boling, tambah pria akrap disapa Monang ini, PWI Sumut terlebih dahulu akan menggelar latihan bersama di Lintasan Super Bowl Perisai Plaza Medan, Rabu (11/4) pukul 14.00. Selain Ketua PWI Sumut dan Ketua Siwo PWI Sumut, seleksi juga akan diikuti Wakil Ketua PWI Sumut Khairul Muslim, Sekjen PWI Sumut Edward Thaher, dan pengurus PWI Sumut lainnya. (YON)

andalas/budi zulkifli

PERSAHABATAN–Tim tenis meja Dispora Binjai,dan Disparpora Binjai saat bertanding, mengutamakan shilaturrahi dan kekeluargaan.

Dispora Langkat dan Binjai Gelar Pertandingan Persahabatan Stabat- andalas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Langkat menggelar pertandingan persahabatan dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Binjai di GOR Stabat, Jumat kemarin. Cabang olahraga yang dipertandingan adalah bulutangkis dan tenis meja. Dalam pertandingan itu, tim Dispora Langkat yang dipimpin oleh Kadispora Drs. T.M. Auzai takluk dan harus mengakui keunggulan tim Disparpora Binjai yang dipimpin Kadisparpora Drs H Eka Edy Syahputra. Namun, seperti yang ditegaskan oleh Kadispora Langkat, Drs T M Auzai, bukan masalah menang atau kalah, sebab pertandingan persahabatan itu lebih bertujuan untuk meningkatkan tali shilaturrahmi antara

Dispora Langkat dan Disparpora Binjai. “Mereka memang lebih kuat. Jadi, wajar jika mereka yang menang. Namun, hal ini bukan masalah menang atau kalah, sebab yang lebih penting tentunya adalah untuk meningkatkan tali shilaturrahmi antara Dispora Langkat dan Disparpora Binjai,” ujarnya. Selama ini Disparpora Binjai memang sudah dikenal memiliki tim olahraga yang tangguh. Bukan saja untuk cabang olahraga bulutangkis dan tenis meja, tapi juga bola volley dan futsal. Karena itu, walaupun kalah, Dispora Langkat tetap semangat untuk bertanding dan berlatih. Paling tidak jangan sampai timbul imej yang negatif, namanya Dinas Pemuda dan Olahraga tapi tidak pernah berolahraga.(BD)

Chris John Berlatih Delapan Ronde Tiap Hari Semarang-andalas Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John menjalani latihan sebanyak empat ronde setiap hari melawan dua teman latih tanding untuk persiapan menghadapi petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, 5 Mei 2012. Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Selasa )10/4) mengatakan, dalam sepekan dirinya menjalani latihan dengan teman latih tanding tiga kali yaitu Senin, Rabu, dan Jumat sedangkan hari yang lain untuk latihan fisik. "Saya masih menjalani latihan dengan dua petinju Sasana Herry;s Gym yaitu Jacobus dan Matt Garlet. Saat melawan mereka (dalam latihan, red.) masingmasing sebanyak empat ronde," kata petinju dengan rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali

seri. Petinju dengan julukan The Dragon tersebut bakal mempertahankan gelar ke-16 kali melawan petinju Jepang, Shoji Kimora, di Marina Bay Sands Resort Singapura, 5 Mei 2012, dengan promotor Raja Sapta Oktohari. Selain Chris John, petinju Indonesia lainnya Daud Yordan yang saat ini menjadi juara IBO Asia Pasifik kelas bulu akan menghadapi petinju Filipina Lorenso Villanueva untuk memperebutkan gelar juara dunia IBO yang lowong. Petinju yang terakhir mempertahankan gelar setelah menang atas petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011 tersebut, mengatakan, rencananya dirinya berlatih di Sasana Herry's Gym di Perth Australia hingga pekan ketiga April 2012.(ANT)

ATLET PABBSI SIBOLGA–Ketua PABBSI Sibolga Darwanto Sinaga bersama pengurus lainnya pose bersama dengan keenam binaragawan utusan PABBSI Sibolga yang akan mengikuti kejuaraan terbuka se-Sumatera di Kota Sawahlunto Provinsi Sumbar, kemarin. andalas/makmur pakpahan

Ikuti Kejuaraan Binaraga se-Sumatera

PABBSI Sibolga Utus 6 Binaragawan Sibolga-andalas Ketua Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kota Sibolga, Darwanto Sinaga menuturkan, pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 6 orang binaragawan

guna mengikuti kejuaraan terbuka se-Sumatera di Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 14-15 April 2012 mendatang. Keenam binaragawan yang telah disiapkan itu diantaranya, Adian Syahputra kelas 65 kg, Irvan

kelas 60 kg, Edo kelas 75, Nauli Pane kelas 70 kg, Rustam kelas 70 kg dan Habiburrahman kelas 55 kg. Darwanto yang saat itu didampingi wakil ketua Azwir Pardede, Muhammad Yusuf Batubara, Sekretaris Hamzah Lumbantobing, wakil sekretaris Darwin Satrio dan wakil bendahara, Samuel Butarbutar kepada wartawam, kemarin menuturkan, kejuaraan binaraga yang berlangsung di Kota Sawahlunto tersebut merupakan even rutin yang digelar setiap tahunnya. “ Tahun ini, kejuaraan tersebut

memperebutkan piala Walikota Sawahlunto Amran Nur. Kita berharap, atlit utusan kita nantinya dapat menyabet gelar sebagai juara dan mengharumkan nama Kota Sibolga di cabang Binaraga,” sebut Darwanto. Rencananya, atlit asal Kota Sibolga ini akan diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, pada, Kamis (12/4) lusa. “Berdasarkan informasi terakhir yang kita peroleh, Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk menyatakan

berkenan secara langsung melepas sekaligus memberangkatkan para atlet utusan kita,” ujar Darwanto. Menurutnya, seluruh binaragawan yang diterjunkan mengikuti kejuaraan merupakan atlet andalan asal Kota Sibolga. “ Dalam beberapa kali mengikuti pertandingan, para atlet kita berhasil meraih gelar juara. Maka itu, kita optimis dan berharap, atlet kita nantinya mampu mengukir sejarah sekaligus mengharumkan nama ‘Negeri Berbilang Kaum’ ini,” harapnya.(MP/RES )

Alfred Riedl Akui Belum Dikontrak PSSI KPSI Jakarta-andalas Pelatih asal Austria Alfred Riedl mengaku jika hingga kini dirinya belum menandatangani kontrak sebagai pelatih timnas dengan PSSI versi La Nyalla Mattalitti meski saat ini telah berada di Indonesia. Penyataan mantan pelatih Timnas Merah Putih di era Nurdin Halid itu disampaikan saat menghadiri undangan PSSI La Nyalla Mattalitti di Kantor KPSI Senayan Jakarta, Selasa (10/4). "Saya saat ini masih bebas dan belum ada kontrak dengan pihak manapun," kata Alfred Riedl yang datang ke Kantor KPSI bersama mantan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif itu. Menurut dia, kedatangannya ke Indonesia kali ini adalah untuk menghadiri undangan teman lama yang hingga kini masih menjalani hubungan baik. Bahkan dirinya juga terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia termasuk federasinya. Riedl mengaku, selain menghadiri undangan teman dekatnya, kedatangannya ke Indonesia juga akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan dengan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin terkait dengan dampak pemutusan kontraknya. "Saya ke sini juga untuk meminta hak-hak untuk dipenuhi oleh PSSI," kata pelatih yang membawa Timnas Merah Putih menjadi

PSSI Panggil Pemain ISL Lawan Inter Milan PSSI bakal memanggil para pemain dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL) ketika menjalani laga eksebisi menghadapi Inter Milan pada 23 dan 26 Mei 2012 di Jakarta. Menurut Koordinator Timnas Indonesia Bernhard Limbong, pemanggilan para pemain

runner up Piala AFF 2010 itu. Meski belum dikontrak secara resmi, PSSI versi La Nyalla

ISL tak terlepas dari dilegalkannya kompetisi tersebut pada Kongres PSSI di Palangkaraya 18 Maret lalu. "Kita akan memanggil juga pemain yang berkiprah di kompetisi ISL. Kita ingin semua pemain terbaik yang akan membela Merah Putih," ujar Limbong di kantor PSSI, Selasa (10/4). "Timnas adalah milik kita semua, maka pemain-pemain terbaik yang akan membela Indonesia," lanjutnya. Namun, Limbong menambahkan, keputusan memanggil para pemain ISL terlebih dahulu harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang berwenang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Tentu hal ini kita bicarakan dengan AFC dan FIFA terlebih dahulu, bila disetujui, tinggal niat tulus para pemain ISL untuk membela Timnas," tandasnya.(NET)

Mattalitti telah merencanakan membangun timnas yang akan dipimpin langsung oleh Alfred

Riedl. Bahkan, timnas ini akan melibatkan pemain Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia

Premier League (IPL). "Riedl memang dipersiapkan untuk menhadapi Piala AFF tahun ini. Untuk itu programnya harus segera dijalankan," kata Wakil Ketua Umum PSSI versi La Nyalla Mattalitti, Rahim Sukasah. Menurut dia, dipilihnya pelatih berusian 62 tahun ini bukan tanpa alasan. Riedl dinilai sebagai pelatih yang mampu menangkitkan gairah sepak bola nasional meski akhirnya belum mampu mempersembahkan tropi bagi Timnas Merah Putih. "Dia (Riedl) juga telah mampu membawa timnas mulai disegani di kawasan Asia Tenggara," kata pria yang juga menjadi Ketua Badan Tim Nasional itu. Keinginan untuk menggunakan pemain terbaik untuk timnas juga akan dilakukan oleh PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin. PSSI berencana menggunakan jasa pemain ISL yang sebelumnya dianggap ilegal. "Untuk memperkuat timnas harus putra-putra terbaik. Jadi setelah ISL diakui PSSI pemainnya bisa memperkuat timnas" kata Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong di Kantor PSSI Senayan Jakarta. Menurut dia, guna menyiapkan tim pihaknya melalui jajaran pelatih yang ada akan secepatnya melakukan pemanggilan kepada pemain yang dinilai memiliki kemampuan. Hal ini dilakukan agar persiapan timnas jauh lebih baik.(ANT)

PSMS Medan U-21 Kalahkan PSAP Sigli Medan-andalas PSMS Medan berhasil memenuhi ambisinya mendulang poin penuh setelah mengalahkan PSAP Sigli 3-0 pada Kompetisi U-21 Liga Indonesia di Stadion Teladan Medan, Selasa (10/4). Tiga gol PSMS masing-masing diciptakan Riki Ardiansyah pada menit ke-5, Sutrisno menit ke-48 dan Juanda Priyatna menit ke-74. Pada babak pertama kedua tim langsung mengambil inisiatif menyerang. Duel lini tengah pun

menjadi tontonan yang menarik. PSMS unggul terlebih dahulu di menit ke-5 lewat Riki Ardiansyah yang menggiring bola tanpa kawalan pemain PSAP. Bola tembakan spekulasi yang mengarah ke gawang gagal dihadang penjaga gawang PSAP Wahidul Qahar dan masuk ke gawang dan membuat keunggulan 1-0 untuk PSMS. Unggul satu gol ternyata tidak menyurutkan semangat anak-anak Medan, bahkan beberapa kali anakanak asuh Zulfitri tersebut nyaris

kembali membuat gol. Di menit ke-18, Riki Ardiansyah terpaksa digantikan Ary Pratama. Kaki sang pencetak gol pertama PSMS itu mengalami cidera setelah masuk ke dalam saluran air yang berada di pinggir lapangan. Di menit ke-33, PSAP nyaris menyamakan kedudukan melalui Fauzon, namun sayang bola sundulan pemain bernomor punggung 20 itu hanya membentur mistar gawang. Hingga berakhirnya babak

pertama kedudukan tetap tidak berubah 1-0 untuk PSMS. Di babak kedua, permainan PSMS semakin lepas melalui permainan cepat. Menit ke-48 Sutrisno melakukan "solo run" dari tengah lapangan berhasil memperdaya kiper PSAP Wahidul Qahar dan membuat kedudukan menjadi 2-0. Unggul dua gol, skuad Ayam Kinantan kian gencar menggempur pertahanan tim tamu. Sutrisno dan Juanda Priyatna memaksa pertahanan PSAP untuk bekerja keras.

Pada menit ke-74, PSMS berhasil menambah gol melalui Juanda Priyatna yang berhasil menyambar bola memanfaatkan kemelut di mulut gawang PSAP, hingga membuat PSMS unggul 3-0 atas tim tamu. Sebelumnya ketua panpel Safril mengatakan, kompetisi U-21 Liga Indonesia diikuti 19 klub. PSMS U-21 bertindak sebagai tuan rumah grup D. Sementara empat grup lainnya digelar di kota lain seperti Cilegon, Malang, Tenggarong, dan Jayapura.(ANT/YON)

yang cukup cangggih. Namun karena dorongan dari tim,

makanya mobil Mitshubisi Evo IV yang digunakan tetap melintasi seluruh SS yang sudah ditentukan oleh panitia. "Jujur saja, mobil ini adalah mobil tua dan kekuatannya tak mampu mengimbangi mobil yang digunakan para pembalap seperti Ijeck, Subhan, Rizal maupun lainnya. Namun karena dorongan semangat dari temanteman sesama tim serta keluarga, makanya saya tetap mencoba melewati seluruh lintasan," ucapnya. Saat disinggung mengenai rencana akan menggunakan mobil baru pada seri II

mendatang dikawasan perkebunan Rambong Sialang Kabupaten Sergai, Harus mengatakan, belum tau diganti atau tidak. Namun menurutnya mobil yang digunakannya tersebut, selalu membawa keberuntungan, sehingga untuk sesi kedua nanti, mobil tersebut akan direnovasi sebaik mungkin. "Ya Insya Allah kita akan ikut diseri II. Dan mengenai mobil, saya rasa mobil ini akan tetepa dipergunakan, hanya saja akan diperbaiki semuanya, sehingga mampu memberikan yang terbaik buat tim Bla Bla Bla ke depan," ungkapnya.(YON)

North Sumatra Rally Championship

“Harimau Madina” Rebut Juara Empat Nasional Medan-andalas Perelli dari tim Bla Bla Bla, Harun Nasution berpasangan dengan navigator muda Julio Nurahman pada ajang North Sumatra Rally Championship (NSRC) di kawasan perkebunan Rambong Sialang Kabupaten Sergai 2011 lalu, tak mendapatkan apa-apa akibat kerusakan pada mesin.

Kini di (NSRC) Seri I ini sekaligus Kejurnas seri pertama, Harun yang dijuluki Harimau Sumatera mulai mengaum kembali, dengan menempati urutan 4 dibawah pereli nasional asal Sumut Ijeck/Uche. "Terus terang saja, saya dan Julio tak menyangka mampu menembus peringkat empat besar. Padahal pada SS 1, 2 dan 3,

mobil Mitsubhisi Evo IV yang saya kendarai hanya mempergunakan tiga rem saja. Dan saya hanya menggunakan pedal gas serta rem tangan saja," katanya kepada wartawan di Stabat kemarin. Dikatakan, bahwa pada even balapan kali ini lintasannya cukup menantang, sehingga mobil yang dikendarainya dinilai tak mampu mengimbangi lawan-lawan yang

menggunakan mobil-mobil terbaru dan menggunakan mesin


EKONOMI-BISNIS

Rabu 11 April 2012

Petani Tebu Minta Sumut Tolak Gula Impor Medan-andalas Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Sumatera Utara minta pemerintah provinsi menolak dan melakukan pengawasan ketat terhadap gula hasil olahan gula mentah impor agar tidak masuk ke daerah itu. "Penolakan harus dilakukan karena selain akan membuat harga gula lokal anjlok yang berimbas ke harga tebu petani, juga karena pemerintah melakukan impor gula mentah itu yang kemudian diolah sebagai gula kristal putih untuk kebutuhan daerah di Indonesia bagian timur," kata Wakil Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Sumut, Muhammad Taufik Harahap, di Medan, Selasa. Di Sumut, kata dia, penggilingan tebu sudah dilakukan pada pertengahan Maret lalu sehingga gula milik petani yang dipasarkan sendiri atau dijual ke PT.Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 cukup banyak. "Kalau gula impor masuk lagi dan dalam jumlah banyak, maka akan menekan harga gula lokal," katanya. Dia menjelaskan, pemerintah mengizinkan impor gula mentah sebanyak 240.000 ton dengan menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai importir. APTRI Sumut berharap, pemerintah berpihak ke petani, apalagi harga jual gula lokal dipastikan di sekitar bulan Agustus akan anjlok menyusul masuknya musim giling tebu lagi di berbagai daerah seperti di Lampung yang sudah dimulai pada Juni. Dia mengakui, saat ini harga jual gula petani lagi naik menjadi Rp9.200-Rp9.500 per kg dari musim giling tahun lalu yang masih Rp8.500 an per kg. Kenaikan harga itu sendiri, kata dia, mengikuti harga penetapan pabrikan yang mengacu pada harga di pasar internasional dan biaya produksi pada musim giling. "Kalau pun naik, untung petani tidak lah terlalu besar, karena semua biaya produksi juga naik dan ada beban kredit atau pinjaman yang dilakukan petani untuk modal kerjanya. Panen tebu pun hanya setahun sekali," katanya. Surati gubernur Menurut Taufik, APTRI Sumut akan menyurati dan bahkan berharap bisa bertemu untuk menyampaikan aspirasi agar gula dari hasil olahan gula mentah impor tidak masuk ke Sumut.(ANT)

Petani Jagung Sumut Ancam Unjukrasa Medan-andalas Petani dari enam daerah sentra utama jagung di Sumatera Utara mengancam melakukan demonstrasi menyusul janji pemerintah daerah itu untuk menetapkan harga referensi, pembentukan tim monitoring dan menghentikan impor jagung tidak dipenuhi juga. "Petani benar-benar kecewa dengan pemerintah. Janji untuk menetapkan harga referensi, pembentukan monitoring dan menghentikan atau mengurangi impor jagung tak kunjung ditepati," kata Ketua Himpunan Petani Jagung Indonesia (Hipajagin), Jemat Sebayang, di Medan, Selasa. Enam daerah sentra produksi utama jagung Sumut adalah Karo, Dairi, Simalungun, Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Menurut dia, petani makin kecewa karena untuk bertemu mempertanyakan janji Pemerintah Provinsi Sumut dan DPRD Sumut itu sulit terwujud. "Sudah beberapa kali kami turun ke Medan dan terakhir Selasa (10/4) siang. Tapi tak satu pun pejabat di Kantor Pemprov Sumut dan DPRD Sumut yang bisa ditemui," katanya. Padahal, penetapan harga referensi, pembentukan tim monitoring dan pembatasan impor jagung sudah sangat mendesak untuk menghindari kerugian petani jagung pada masa panen kedua Juli-September. "Pemerintah benar-benar tidak berpihak kepada rakyat. Jangan salahkan petani kalau berdemo, mengalihkan tanaman ke sawit dan tidak lagi mempercayai pemerintah," kata Agustan Sitepu, Ketua Hipajagin Kabupaten Langkat, yang mengaku ikut dengan petani lainnya bersama Ketua Hipajagin Jemat Sebayang untuk berjumpa dengan pejabat Pemprov Sumut dan anggota DPRD Sumut. Di Langkat, kata dia, dewasa ini, areal jagung terus menurun atau tinggal 20 ribu hektare karena petani merasa lebih untung beralih ke tanaman sawit. "Kalau nanti petani jagung tidak bertanam jagung lagi, memaksa pemerintah menggantungkan pada jagung impor," katanya. Wakil Ketua Hipajagin Kabupaten Karo, Sejahtera Ginting dan Wakil Ketua Hipajagin Deli Serdang, Syahri, juga mengakui terjadinya penyusutan areal tanaman jagung dan beralih ke tanaman lain termasuk sawit. "Petani jagung dan lainnya memang sejak dulu tidak pernah diperhatikan pemerintah. Bahkan petani sering menjadi objek untuk mendapatkan keuntungan dari berbagai program yang dibuat pemerintah pusat," kata sejahtera Ginting.(ANT)

harian andalas | Hal.

Hj Meilizar Latif:

Penyaluran KUR BNI di Sumut Terlalu Kecil Medan-andalas Anggota Komisi C DPRD Sumut Hj Meilizar Latif SE MM mengatakan, penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) BNI di Sumatera Utara tahun 2011, sebesar Rp 200,43 miliar, dengan debitur sebanyak 4.061 orang, masih sangat kecil dibandingkan keseluruhan dana yang disalurkan BNI Medan sebesar Rp 5,6 triliun melalui berbagai program. Bahkan, jika dibandingkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun BI Medan senilai Rp 8,6 triliun. Apalagi, kata politisi Demokrat ini, jumlah UMKM yang pantas menerima KUR di Sumut saat ini jumlahnya mencapai 2,5 juta UMKM. "Kehadiran perbankan tentunya untuk meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat di wilayah operasinya. Karena itu, kami berharap BNI Medan meningkatkan alokasi KURnya, mengingat banyaknya UMKM di Sumut saat ini," tegas Meilizar, dalam rapat dengar pendapat dengan Pemimpin BNI Kanwil Medan, dipimpin Ketua Komisi C

Hj Meilizar Latif Ir Marasal Hutasoit, Selasa (10/4). Sementara, Pemimpin BNI Medan Achmad Santosa Miad mengatakan, pihaknya akan melakukan ekspansi penerima KUR pada tahun ini. "Karena itu kami harapkan semakin banyak yang menerimanya dan memberi manfaat yang positif bagi peningkatan perekonomian secara keseluruhan," katanya. Dikatakannya, alokasi tersebut juga

masih memungkinkan untuk dilakukan penambahan, jika memang masih diperlukan. Hal ini, katanya, seiring dengan keseriusan BNI untuk melaksanakan program pro rakyat tersebut. Namun di sisi lain, katanya, pihaknya dibatasi dengan kuota dan target oleh BNI Pusat. Dari evaluasi yang dilakukan, katanya, pihaknya melihat perkembangan yang signifikan oleh penerima KUR pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, katanya, dari Rp200,43 miliar terdapat 4.061 penerima. Dari jumlah tersebut, katanya, banyak yang sudah meningkat usahanya terbukti dengan makin besarnya kepemilikan aset dan cakupan usaha penerima KUR tersebut. "Selama ini memang yang paling bagus progress (kemajuannya-red) ada di bidang perdagangan dan jasa. Namun, melihat potensi yang cukup besar di Sumut, kami akan memperluas cakupan ke sektor lain seperti pertanian, perkebunan dan perikanan," lanjutnya. Hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut, Wakil Ketua Pasiruddin Daulay, Sekretaris Effendy Napitupulu, anggota Mulkan Ritonga, Ramli, Taufan Agung Ginting, Salomo Pardede, Hidayatulah, M Nasir, Ahmad Hosen Hutagalung, Musdalifah, Arifin Nainggolan, dan Robert Nainggolan. (UJ)

BI Siap Kucurkan Bantuan Petani Singkong Sei Rampah-andalas Bank Indonesia (BI) melalui bank pemerintah maupun swasta akan mengucurkan dana bantuan kredit bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Serdang Bedagai yang potensial terutama dalam pengembangan usaha di bidang agribisnis seperti, tanaman palawija sebagai komoditas unggulan. “Mengingat wilayah Sergai yang potensial terutama dalam pengembangan usaha di bidang agribisnis, BI bermaksud untuk mengucurkan dana bantuan kredit yang disalurkan kepada bank-bank umum pemerintah maupun swasta di daerah ini,” kata Deputi Pimpinan BI Medan, Achmad Fauzie, Selasa (10/4).

Achmad Fauzie beserta rombongan saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Sergai, Ir H Soekirman juga menjelaskan, penguncuran bantuan kredit ini akan diberikan untuk membantu dalam mengembangkan usaha bagi para petani maupun kelompok-kelompok usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang agroindustri singkong, ucap Deputi pimpinan BI Medan tersebut. Sedangkan Wabup dalam kesempatannya menyatakan, program yang dilaksanakan BI khususnya di Kabupaten Sergai patut disambut baik dan perlu diteruskan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk

petani. Di tengah-tengah kondisi saat ini alih fungsi lahan sawah semakin besar menyebabkan semakin menipisnya lahan untuk areal persawahan. Dengan ini diharapkan budidaya singkong dapat mengatasi ketergantungan masyarakat dalam mengkonsumsi beras, sebagai bahan alternatif bahan pangan dan sebagaimana tanaman singkong kayu yang merupakan salah satu komoditas unggulan di daerah ini. Singkong juga merupakan sebagai bahan baku industri tepung tapioka yang pada saat ini masih cukup tinggi mencapai kurang lebih 469.668 ton pertahunnya, ungkap H Soekirman. (RYAD)

DIABADIKAN – Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Sergai Ir H Soekirman diabadikan bersama Deputi Pimpinan BI Medan Achmad Fauzie, serta jajaran pejabat Pemkab Sergai lainnya. andalas/ryad

10

Pengembang Sulit Akses Bahan Bangunan Jakarta-andalas Pemerataan distribusi bahan bangunan belum sepenuhnya terealisasi. Wilayah-wilayah ujung Indonesia menghadapi kesulitan suplai, termasuk yang dialami Provinsi Aceh. Di Aceh, setengah dari seluruh komponen bahan bangunan harus ‘diekspor" dari luar daerah ini, termasuk dari Sumatera Barat. Wakil Ketua Umum DPD Real Estate Indonesia (REI) Aceh, Zulfikar, mengatakan, bahan bangunan yang biasa disuplai adalah besi, seng, rangka baja. Sedangkan pasir dan semen masih bisa didapat dari bumi Serambi Mekkah. "Kita 50%-lah untuk bahan bangunan didapat dari non Aceh," tuturnya, dalam suatu kesempatan acara yang digelar REI, awal pekan lalu di Jakarta. Dijelaskannya lagi, dengan tingkat kesulitan seperti itu, untuk bangunan standar di Aceh mereka bermain di harga Rp 100 juta atau Rp 95 juta untuk tipe 36/105. “Untuk harga batasan dari pemerintah, tak bisa ditetapkan secara nasional. Dari sisi peluang (pengembangan rumah-red) masih besar. Mencapai 11.000 unit di 23 kota dan kabupaten. Khususnya kelas menengah bawah," imbuhnya. Dipaparkan, kesulitan yang dialami pengembang Aceh ini juga berlaku bagi pengembangpengembang untuk kawasan ujung Indonesia lainnya, seperti Papua dan Papua Barat. Dicontohkan, harga semen yang termurah di wilayah timur Indonesia mencapai Rp 90.000/sak, dan itu terjadi pada wilayah Jayapura. Bahkan yang terbesar mencapai Rp 1,2 juta/sak. Bandingkan dengan harga di Pulau Jawa seperti di Solo yang hanya Rp 42.000/sak. (RIL/REL)

Antisipasi Perubahan Skema FLPP Developer Mesti Ubah Site-Plan 2011 Jakarta-andalas Direktur Konsumer Bank Tabungan Negara (BTN), Irman A Zahiruddin, berharap pengembang bisa mengantisipasi perubahan skema program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) 2012. Hal ini perlu dilakukan developer untuk memenuhi target penjualan rumah sebanyak 16 ribu unit pada tahun ini. "Kami mengharapkan agar ada antisipasi dari developer secepatnya, agar unit-unit yang tersedia bisa ada sebanyak 16 ribu rumah," kata Irman di Gedung Askrindo Jakarta, kemarin. Menurut Irman, langkah antisipatif yang perlu dilakukan developer saat ini adalah mengubah site-plan pengembangan dan penjualan perumahan pada 2011. "Karena ada tambahan dua aturan, maka rencana kerja mereka harus diubah. Realisasi pembangunan di 2012 itu kan site-plannya dilakukan pada 2011," ujarnya. Irman menjelaskan, tambahan dua peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perumahan Rakyat tersebut terdiri atas batasan harga jual unit rumah dan luas bangunan. Saat ini, kata dia, harga rumah yang ditawarkan tidak lebih dari Rp70 juta per unit, sedangkan pada aturan sebelumnya Rp80 juta/unit. "Kedua, luas bangunan harus di atas 36 meter persegi. Adanya dua tambahan aturan tersebut menyebabkan sebanyak 80 persen rumah yang sudah dibangun tidak memenuhi persyaratan itu. Ada yang harganya di atas Rp70 juta dan luas bangunannya di atas 36 meter persegi," paparnya. Ia memaparkan, target penyerapan 16 ribu unit rumah diyakini tidak akan terpenuhi pada April 2012, karena hanya 20 persen rumah yang masuk kategori FLPP. "Seperti kita tahu, pada 16 Januari 2012 program berhenti. Lalu pada 28 Februari kami lihat hasilnya, ternyata program hari ini tidak memenuhi,” ujarnya.(INT)

Pesanan Honda Vario Techno 125 PGM-FI Capai 75.000 Unit Minat masyarakat terhadap Honda Vario Techno 125 PGM-FI terbukti sangat besar. Hal ini tercermin dari pesanan yang dibukukan PT Astra Honda Motor (AHM) yang telah mencapai 75.000 unit dalam kurun waktu hanya satu bulan sejak skutik terbaru ini diperkenalkan pada awal Maret lalu.

B

erdasarkan data surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk ke jaringan penjualan Honda, hingga tanggal 5 April, permintaan konsumen terhadap skutik bermesin 125 cc ini muncul secara merata dari berbagai kota besar di Tanah Air. Namun, beberapa wilayah tercatat mengajukan pemesanan yang relatif lebih besar seperti Surabaya, Bandung, Bali, Jakarta, Medan, Semarang dan Yogyakarta. Deputy General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan, besarnya animo masyarakat ini menggambarkan adanya keinginan masyarakat terhadap skutik kelas atas yang memiliki performa tinggi dan hemat bahan bakar serta dilengkapi dengan fitur fungsional yang terlengkap di kelasnya. “Honda Vario Techno 125 PGM-FI ini merupakan skutik dengan teknologi matik terbaru Honda yang menyuguhkan kepraktisan dan performa luar biasa tapi sekaligus hemat BBM dan ramah lingkungan. Kami mohon maaf jika saat ini belum mampu memenuhi seluruh pesanan konsumen dan kami sangat berterima kasih atas kesabarannya menunggu untuk dapat membawa pulang Honda Vario Techno 125 PGM-FI ini,” ujarnya, Selasa (10/4). Diungkapkannya, selama bulan Maret

lalu, AHM baru mampu mendistribusikan Honda Vario Techno 125 PGM-FI sebanyak 45.014 unit dari total 75.000 unit SPK yang masuk ke jaringan penjualan AHM. Dia menjelaskan pada bulan lalu perusahaan masih melakukan kalkulasi produksi unit skutik untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. “Kami harapkan bulan-bulan berikutnya kami bisa memproduksi skutik lebih banyak agar konsumen tidak terlalu lama menunggu skutik Honda kesayangannya, termasuk Honda Vario Techno 125 PGMFI. Semoga kami dapat selalu memberikan kepuasan terbaik bagi para konsumen,” ujarnya. Honda Vario Techno 125 PGM-FI diperkenalkan pertama kali ke publik pada 5 Maret yang kemudian diikuti dengan kegiatan turing bertajuk Ultimate Journey Jawa –Bali sejauh 1.538 kilometer atau turing terjauh untuk tipe motor skutik yang pernah diadakan ATPM sepeda

motor. Dalam turing ini tercatat beberapa pembuktian yang dibukukan oleh para rider yaitu konsumsi bahan bakar paling irit adalah 78,8 km/liter dan top speed dengan kecepatan 126 kilometer/jam. Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan sangat menyambut baik atas pecapaian ini dan menyakini angka tersebut akan terus meningkat mengingat keunggulan yang dimiliki Honda Vario Tehno 125 PGM-FI yang mampu menjadikannya memiliki tempat istimewa di hati masyarakat khususnya Sumatera Utara. Keberhasilan Honda Vario Techno 125 PGM-FI ini sangat didukung oleh teknologi matik terbaru eSP engine (Enhanced Smart Power) yang disematkan pada skutik 125 cc ini. Teknologi ini juga menjadikan motor ini menjadi yang paling efisien di kelasnya dan mampu menekan emisi gas buang

PERAKITAN – Karyawan PT Astra Honda Motor sedang melakukan perakitan sepeda motor Honda Vario Techno 125 PGM FI. Dalam kurun waktu 1 bulan sejak skutik terbaru ini diperkenalkan pada awal Maret lalu, permintaan Honda Vario Techno 125 PGM FI mencapai 75.000 unit. andalas/ist

secara drastis agar semakin ramah lingkungan. Selain itu, dari sisi desain, Honda Vario Techno 125 PGM-FI memiliki desain tajam dengan karakter agresif sehingga terlihat lebih atraktif dan sporty. Honda Vario Techno 125 PGM-FI juga dibekali dengan teknologi ACG Starter yang memberikan kenyamanan terbaik di kelasnya karena membuatnya lebih halus saat dinyalakan. Motor ini juga menawarkan kenyamanan posisi berkendara serta nilai fungsional yang terbaik di kelasnya, termasuk kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu 18 liter (mampu memuat helm full face) dan kapasitas tangki bensin 5,5 liter (cukup sekali isi bensin untuk kurang lebih 250 kilometer). Honda Vario Techno 125 PGM-FI juga tetap dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan yang hanya dimiliki Honda seperti Combi Brake System yang menambah kepakeman pengereman. Dengan menarik tuas rem kiri, rem belakang dan rem depan dapat berfungsi dengan optimal. Selain itu, model ini juga dilengkapi dengan standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun dan Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan. Untuk wilayah Sumatera Utara, All New Vario Techno 125 PGM-FI dipasarkan mulai bulan April 2012 dengan harga Rp. 17.200.000,- untuk varian yang menggunakan sistem pengereman combi brake system dan Rp. 16. 330.000,- untuk varian standard. Adapun 4 pilihan warna untuk varian dengan sistem pengereman combi brake system nya adalah Vigor Black, Bionic Red, Onyx Violet, dan Razor White. Sedangkan 5 pilihan warna untuk varian standard adalah Sonic White Blue, Titanium Black, Nitric Orange, Lunar Red, dan Swift White Silver. (SIONG)


KOMUNITAS 11 Batu Bara Kini Punya Pendopo Serbaguna

Rabu

harian andalas | Hal.

11 April 2012

andalas/ist

SIL SILAATURAHMI - Tuan Guru Babussalam Syekh Haji Hasyim Al Syarwani (kanan) saat di kediamannya di Babussalam Langkat, menerima kunjungan silaturahmi Dirut PDAM Tirtanadi Ir H Azzam Rizal MEng (baju putih), Sabtu (7/4).

Dirut PDAM Tirtanadi Silaturahmi ke Tuan Guru Babussalam

Medan-andalas Direktur Utama PDAM Tirtanadi Ir H Azzam Rizal M.Eng melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Tuan Guru Babussalam Syekh Haji Hasyim Al Syarwani, di Babussalam, Langkat, Sabtu (7/4). Kunjungan ini dilakukan seminggu menjelang peringatan hari meninggalnya (HUL) ke-88 Allah Yarham Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi, atau yang dikenal luas juga sebagai Tuan Guru Babussalam pertama. Dalam kunjungan yang diterima langsung oleh Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Syarwani itu, Azzam me-

nyampaikan berbagai hal, termasuk tentang perkembangan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara yang dipimpinnya. Disebutkan, perusahaan yang melayani kebutuhan air bersih masyarakat Kota Medan dan sekitarnya ini berkembang cukup baik, dan berharap ke depan dapat meningkat lebih baik dan profesional lagi. Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Syarwani yang tampak gembira menyambut kedatangan Azzam, menyampaikan berbagai pesan dan petuah. Selain itu, ia mendoakan kesehatan dan keselamatan Dirut PDAM Tirtanadi dan keluarga, ser-

ta mendoakan keberhasilan Azzam dalam memimpin perusahaan yang melayani kepentingan masyarakat banyak tersebut. Sementara itu, acara HUL Tuan Guru Babussalam Allah Yarham Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsyabandi akan dilangsungkan Jumat 13 April 2012 di Madrasah Besar Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Langkat. Sebagai bantuan untuk kebutuhan acara dimaksud, Azzam Rizal yang datang didampingi Kadiv Public Relations PDAM Tirtanadi Drs H Amrun, menyerahkan sumbangan berupa seekor lembu. (GUS)

Batu Bara - andalas Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST meresmikan Pendopo Serbaguna di Batubara, Senin Malam (9/4). Selain acara peresmian Pendopo yang dibangun oleh DPW Generasi Muda (GM) Puja Kesuma Sumut, acara yang juga dirangkaikan dengan penutupan Festival Kuda kepang dan silaturahmi dengan Generasi Muda Puja Kesuma Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Siantar, Simalungun FESTIV AL KUDA KEP ANG FESTIVAL KEPANG ANG-Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho saat menutup festival kuda kepang dan peresmian pendopo Tebing Tinggi dan Serserbaguna di Kabupaten Batu Bara, Senin (9/4). dang Bedagai. Dalam kesempatan itu, Gatot disambut warga Jawa dengan berbagai atraksi seperti tari gambir, tari merak jingga, serta alunan musik Jawa. Gerakan Muda Puja Kesuma Sumut juga memberi kehormatan kepada orang nomor satu di Sumut ini dengan mengenakan jaket generasi muda pujakesuma dan mengalungkan bunga sebagai penghormatan tertinggi. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Batu Bara Suharono, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batu Bara seperti Dandim, Letkol M Ali, Wakapolres B Panjaitan, Kajari Antonius Tarigan, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pujakesuma Sumut Drs Saiful Safri, serta pimpinan dan pengurus Puja Kesuma mulai dari DPP, DPW dan DPC. Mengawali sambutan, Gatot tak lupa mengajak seluruh yang hadir untuk bersyukur kepada Tuhan Maha Esa karena bisa berkumpul bersilaturahim di pendopo yang baru tersebut.

“Alhamdulillah malam ini kita bisa bertemu berkumpul bersilaturahim dalam serangkaian acara yakni penutupan acara fetival kuda kepang, peresmian pendopo ini,” ujarnya. Gatot menjelaskan bahwa jika orang tua dulu memberi nasehat kepada kita khususnya kepada kita warga jawa dalam bentuk tembang tari dan sloka-sloka. “Jadi kalau bapakbapak dan ibu-ibu pernah ikut latihan tari prosesnya panjang Pak. Terutama dalam latihan, tangannya dulu lalu latihan gerak lehernya, kemudian kakinya, itu semunya panjang, mohon maaf waktu Sekolah dasar, saya adalah penari. Jadi saya tahu tari-tari seperti ini latihannya panjang,” kata Gatot mencontohkan pengalamannya sewaktu kecil. Jadi, katanya melanjutkan pengalamannya, puncak prestasi yang dikenangnya adalah ketika acara perpisahan di sekolah dasar yang menarikan kuda lumping bersama temannya yang tak terlupakan. “Jadi

saya sudah merasakan bahwa prosesnya adalah panjang jadi sebenarnya orang Jawa semua gerak, tembang dan tari itu punya filosopi yang tinggi,” ujarnya. Gatot juga menegaskan hal yang paling sederhana yakni pada lagu Gundul-gundul Pacul yang semua orang pasti mengenal lagu ini dan yang menciptakannya adalah Sunan Kali Jaga. Jadi, dalam lagu yang sering kita dengar ini Sunan Kali Jaga sebenarnya memberi nasehat dalam bentuk syair lagu Gundul-gundul Pacul. “Jadi gundul itu artinya kepala yang plontos tampa rambut artinya apa kepala itu adalah lambang kehormatan, sedangkan rambut adalah mahkota jadi kehormatan tanpa mahkota. Sehingga kita diingatkan bahwa kehormatan yang ketika diberikan itu mampu memegang amanah. Pacul atau cangkul alat untuk pertanian yang simbul dari rakyat kecil pacul bahasa Jawanya empat seng ucul artinya em-

pat yang lepas kalau empat ini lepas dari seorang pemimpin kalau lepas dari pribadi kita maka akan berantakan hidup kita yakni empat itu sepasang mata, teliga, hidung dan mulut empat ini kadang-kadang orang hancur dan gara-gara empat ini seseorang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT,” jelasnya. Maka dari itu, Gatot mengimbau untuk berhati-hati pada mulut kamu karena mulut kamu harimau kamu ini sudah diingatkan oleh sunan kali jogo dalam bentuk sebuah tembang. “Makanya budaya adalah sebuah ekpresi kemurnian nilai dan pola pikir seorang dan masyarakat dan kita kemudian menemukan fenomena dari para leluhur kita, para orang tua kita dahulu yang membuatnya dalam bentuk tembang dengan sloka-sloka atau babat-babat, dan semua ini kalau dipelajari akan menjadi pegangan dalam semua kegiatan kita,” katanya mengingatkan. (WAN)

Pembangunan Taman Boddhi Asri dan Panti Jompo Kekurangan Dana Andalas/ist

FOTO BERSAMABERSAMA-Para Pengurus BKOW Sumut diketuai Kemalawati, AE, SH foto bersama dengan para peserta dan narasumber di aula Kelurahan Belawan I Senin (9/4) pada acara Bakti Sosial menyambut Hari Kartini.

BKOW Sumut Laksanakan Bakti Sosial Memperingati Hari Kartini ke-133 Belawan – andalas Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-133, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Utara mengadakan kegiatan bakti sosial di Kelurahan Belawan I Senin (9/4), yang terdiri dari pembelajaran tata rias wajah, pemakaian jilbab, kreasi, pemeriksaan gula darah dan osteoporosis. Acara yang diikuti 100 peserta dari 6 Kelurahan tersebut dihadiri Pengurus BKOW Sumut, Camat Belawan Drs Andi S Harahap SH, Anggota DPRD Kota Medan H. T. Bahrumsyah, SH, beberapa Kepala Kelurahan dan tokoh masyarakat setempat. Ketua BKOW Sumut Kemalawati AE, SH menyam-

SUN (3D ) 12.15-16.00-19.45

paikan terima kasih dan bangga atas kegiatan yang dilaksanakan Bidang Pendidikan diketuai Dra Hj Tiurmalis Siregar MP, terutama menyambut Hari Kartini ke133 yang puncaknya jatuh tanggal 21 April 2012. “Bakti Sosial ini merupakan pendekatan BKOW Sumut dengan para ibu-ibu di Kawasan Belawan” Ujarnya. Sementara, Camat Medan Belawan Drs Andi S Harahap SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih adanya kegiatan BKOW Sumut di Kecamatan Belawan, dimana pesertanya diikuti Kelurahan Canang, Bagan Deli, Belawan I, Belawan II, Bahari dan Bahagia. Menurutnya, kemudahan, langkah dan kesehatan

PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.3020.20 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

yang dilakukan BKOW Sumut merupakan kegiatan luar biasa, karena sangat bermasyarakat apalagi diikuti para peserta dari beberapa Kelurahan. Anggota DPRD Kota Medan H T Bahrumsyah, SH menyambut baik kegiatan bakti sosial yang dilakukan BKOW Sumut diikuti beberapa perserta dari berbagai Kelurahan, semoga bermanfaat bagi masyarakat. Pada kesempatan itu, Ketua Umum BKOW Sumut Kemalawati AE, SH dan Ketua Bidang Pendidikan Dra. Hj. Tiurmalis Siregar MP menyerahkan hadiah kepada beberapa orang peserta sebagai tata rias wajah terbaik.

PALLADIUM 12.45-14.55-17.05 SUN 12.00-14.10-16.20 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

(REL)

Medan-andalas Harapan agar di Kota Medan terbangun Panti Jompo yang di dalamnya terdapat ruang baktisala dan taman yang asri tampaknya bakal terwujud. Di atas lahan seluas 6 hektar di Jalan Bintang Terang Km 13,8 Medan, sudah terbangun puluhan kamar dan sebuah taman yang di tengahnya terdapat sebuah kolam. Namun untuk menuntaskan niat luhur ini, Ketua Yayasan Taman Boddhi Asri, Bie Bie memohon dukungan swadaya masyarakat, pihak swasta dan sejumlah donatur. Bie-Bie mengatakan, pembangunan Taman Boddhi Asri dan Panti Jompo berkonstruksi beton itu diperkirakan menghabiskan dana Rp 30 miliar.” Untuk tahap pertama kita targetkan selesai pada bulan Desember 2012. Pembangunan telah rampung 50 persen,” ungkap Bie-Bie, Selasa (10/4). Hanya saja, lanjut Bie-Bie untuk menyelesaikan bangunan tahap pertama ini masih membutuhkan dana yang sangat banyak terutama untuk kamar, ruang makan, baktisala, taman dan ruang lainnya. “Kita masih membutuhkan bantuan dana dari para dona-

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

tur, kekurangan itu sekitar Rp15 milyar,” kata Bie-Bie didampingi Ketua Dewan Pembina YP SIM (Yayasan Sultan Iskandar Muda),dr Sofyan Tan di lokasi pembangunan. Kemudian untuk tahap kedua, kata Bie-Bie akan dibangun gedung panti asuhan, sekolah hingga bengkel pembuatan kaki palsu . "Kapan selesainya, semua sangat tergantung dana. Sekarang kita fokus untuk tahap pertama dulu," ungkap Bie Bie yang tergabung di Rotary Club sejak tahun 1989 ini. “Swadaya dari masyarakat tidak saja berupa dana melainkan material dan dana upah pekerja pembangunan juga bisa,” ungkap Bie-Bie sembari berharap, para donator dan perusahaan lainnya ikut berpartisipasi menuntaskan pembangunan panti jompo tersebut. Di kesempatan itu, dr Sofyan Tan didampingi Ketua Yayasan YP SIM, Finche Koemanto SE MPsi yang merasa terenyuh saat mendengarkan penjelasan Bie-Bie secara spontan memberikan sumbangan dana pembangunan gedung Taman Boddhi Asri dan Panti Jompo.Bantuan dana itu diberikan Sofyan Tan dalam

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30

Andalas/Siong

MENINJAUMENINJAU-Ketua Dewan Pembina YP SIM, dr Sofyan tan didampingi Ketua Yayasan Taman Boddhi Asri, Bie Bie meninjau lokasi pembangunan Taman Boddhi Asri dan Panti Jompo, Jalan Bintang Terang Km 13,8 Medan. bentuk pembelian satu unit kamar type standard yang nilainya mencapai Rp.30 juta. “Saya merasa terenyuh dan memberikan apresiasi terhadap pengabdian penuh cinta kasih dari Pak Bie-Bie. Tanpa pamrih beliau lebih memikirkan anak-anak yang telah kehilangan orang tua, orang yang sakit hingga orangtua yang sudah jompo yang hidupnya terlantar,” ucap Sofyan Tan. Menurutnya, proyek besar ini tidak hanya semata-mata untuk pembinaan secara fisik namun juga dilakukan secara spiritual yang dilakukan oleh Bie-Bie yang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena itu, dengan jiwa gotong royong dan cinta kasih yang ada dalam diri setiap orang tentu bisa ikut tergugah. “Orang yang memiliki cinta kasih tentunya bisa menyisih-

THAMRIN PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

SUN 18.30-21.15 THAMRIN 12.15-15.00-17.45-20.30

kan sedikit keuntungan yang diperoleh ke Yayasan Taman Boddhi Asri agar pembangunan yang mulai tersendat ini bisa dilanjutkan,” ucap mantan kandidat calon Walikota Medan ini. Dikatakannya, cita-cita besar yang dimiliki Bie-Bie baru bisa terwujud apabila didukung orang banyak. Sifat gotongroyong yang ada dalam masyarakat juga bisa menjadi satu kekuatan besar untuk menyelesaikan pembangunan ini. “Sesungguhnya sangat sederhana, dengan satu kamar seharga Rp 30 juta kita bisa mengajak enam orang untuk membayar Rp5 juta. Dengan cara demikian kita sudah bisa beramal dengan menyumbang satu kamar untuk orangtua jompo. Sumbangan yang diberikan sekaligus bisa menjadi satu monumen,” ucapnya.(SIONG)

PALLADIUM 12.00-14.30-17.00-19.30 PLAZA 12.15-14.45-17.15-19.45 SUN BINJAI 12.30-15.00-17.30-20.00


Rabu 11 April 2012

SUMATERA UTARA

Tuntut UMR, Karyawan UD Trijaya Tanjung Morawa Gelar Demo

dipekerjakan kembali," tegas Eka Erlambang didampingi pengurus DPC FKUI SBSI Deli Serdang Darius Telaumbanua SH. Disebutkan, karyawan di-PHK sepihak oleh pimpinan UD Trijaya yang bergerak di bidang ekspedisi tersebut dengan alasan perusahaan pailit dan akan ditutup. Ternyata aktivitas kerja masih berlangsung seperti biasa. Menurut Eka, karyawan sebenarnya tidak mau berunjuk rasa, bila tuntutan mereka diselesaikan pimpinan UD Trijaya. Dan karyawan yang di-PHK sepihak dipekerjakan kembali. Persoalan karyawan dengan pimpinan UD Trijaya sudah berlangsung 3 bulan lalu.

12

Didesak Karyawan PT LNK

Bupati Langkat Copot Camat Siang Ginting Manik

PA GAR BETIS - Sejumlah karyawan UD Trijaya Tanjung Morawa yang tergabung pada DPC FKUI Deli Serdang melakukan pagar betis di PAGAR pintu masuk perusahaan. Tanjung Morawa-andalas Karyawan UD Trijaya di Jalan Medan-Tanjung Morawa KM 13,5 tepatnya di Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Senin (9/4) menggelar unjuk rasa di depan pintu masuk perusahaan tersebut. Eka Erlambang, salah seorang karyawan sekaligus sebagai Ketua PK FKUI SBSI UD Trijaya mengatakan, tuntutan karyawan kepada pihak pengusaha agar cuti karyawan diberikan, semua karyawan harus menjadi peserta Jamsostek, upah karyawan harus disesuaikan dengan UMR dan THR diberikan. "Kemudian, PHK sepihak terhadap 15 karyawan, mereka harus

harian andalas | Hal.

Bahkan persoalan tersebut sudah ditangani pihak Disnakertrans Deli Serdang. Pada Selasa (3/4) lalu, Disnakertrans melakukan pertemuan secara Bipartit dengan pimpinan perusahaan dan karyawan, namun sama sekali tidak ada hasilnya. Pihak Manajemen UD Trijaya seperti HM Suprapto, Arbai dan Hansen tidak bersedia ditemui guna klarifikasi terjadinya unjuk rasa dilakukan karyawan. Menurut pihak pengamanan UD Trijaya, menejemen perusahaan tidak mau ditemui sejumlah wartawan, sebab persoalan unjuk rasa tersebut sudah ditangani Disnakertrans Deli Serdang. (TOM)

Stabat-andalas Puluhan karyawan PT LNK Kebun Tanjung Keliling melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Langkat di Stabat, mendesak agar Camat Sirapit, Drs Siang Ginting Manik dicopot berkaitan dengan aksinya yang telah melampaui kewenangannya sebagai Camat. Menyikapi aspirasi tersebut, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH langsung mengambil langkah tegas dengan mencopot aparatnya yang melaksanakan tugas melampaui batas kewenangan tersebut. Penegasan itu dinyatakan Sekda Surya Djahisa ketika berbicara kepada 10 orang perwakilan karyawan PT LNK Kebun Tanjung Keliling yang menyampaikan aspirasinya ke Kantor Bupati Langkat, Selasa (10/4). ”Hari ini proses penonaktifan

segera dilakukan dan sebagai Pelaksana Tugas sementara waktu ditunjuk Asisten Pemerintahan,” sebut Sekda yang didampingi Asisten Pemerintahan Abdul Karim, Kaban Kesbangpolinmas Sulistianto, Kakan Satpol-PP Irham Sukri dan Kabag Humas Syahrizal. Dijelaskan Surya, pihaknya sebelum itu telah memanggil Camat Sirapit Siang Ginting Manik atas perintah Bupati untuk menanyakan tentang surat yang dikeluarkan Camat bernomor 593.7-87/ SRP/2012 tertanggal 26 Maret 2012 ditujukan kepada Manajer PT. LNK Kebun Tanjung Keliling perihal agar tidak memasuki lahan areal HGU PTPN II/PT LNK. Bupati Ngogesa Sitepu SH yang menerima tembusan surat tersebut langsung memerintahkan Sekda, Asisten Pemerintahan, Kabag Tapem dan Kabag Hukum guna meminta pertanggung jawaban Camat tersebut. Setelah diketahui bahwa surat tersebut telah melampaui batas kewenangan seorang Camat dan berpotensi menimbulkan polemik

antar masyarakat dan karyawan, maka pihaknya langsung merekomendasikan kepada bupati untuk mencopot yang bersangkutan. Sebelumnya, perwakilan karyawan Sujono dalam kesempatan itu menyampaikan aspirasi menyebutkan akibat surat camat tersebut, karyawan PT LNK Kebun Tanjung Keliling yang berada di wilayah Kecamatan Sirapit tidak bisa bekerja dan merasa resah. ”Kami tidak ingin diadudomba, karena kami bekerja untuk menafkahi keluarga kami,” katanya sembari meminta ketegasan Pemkab Langkat untuk mencopot Camat yang telah membuat keresahan tersebut. Hingga berita ini diturunkan surat penonaktifan Camat Sirapit Siang Ginting Manik masih diproses. ”Informasi yang kami terima BKD memang sedang membuat surat pencopotan tersebut,” kata Kabag Humas Syahrizal, saat dihubungi via seluler, sembari meminta pers untuk menunggu info lebih lanjut hingga ditandatanganinya surat tersebut. (BD)

Pelayanan di Puskesmas 24 Jam Hinai Kiri Mengecewakan Secanggang-andalas Pegawai Negeri sipil (PNS) yang bertugas sebagai seorang bidan di Puskesmas maupun di desa, hendaknya bisa menegakkan disiplin yang baik serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, sehingga pelayanannya tidak mengecewakan. Pantauan andalas, kemarin, salah satu Puskesmas 24 jam yang ada di Jalan Terusan Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, terlihat kosong seperti Puskesmas yang tidak berpenghuni. Padahal, waktu masih menunjukkan pukul 16.00 WIB, tidak terlihat seorang pun dokter jaga maupun PNS yang bertugas sebagai dokter maupun bidan. Yang ada hanya satu orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang mengaku berinisial Eki warga trans yang diperbantukan di Puskesmas tersebut. Wajarlah jika muncul tudingan pelayanan di Puskesmas ini mengecewakan. Eki terlihat berkomentar seputar keberadaan Puskesmas yang terkesan tidak berpenghuni itu. Saat dilihat di buku daftar hadir petugas jaga Puskesmas 24 jam nonperawatan, yang terletak di atas meja di situ tercantum enam nama penjaga Puskesmas sore. Di antaranya Dr Budianto selaku Kepala Puskesmas Hinai Kiri, Drg Rivina Ilmiati, Juliana Br Surbakti,

Ngatini, Romauli Nainggolan dan Endang Astuti. Dari enam orang tersebut hanya tiga orang yang terlihat sudah menandatangani daftar hadir petugas jaga Puskesmas 24 jam nonperawatan itu, yaitu Julia Br Surbakti, Ngatini dan Romauli Nainggolan. Selain itu, menurut keterangan warga setempat, mobil ambulance yang seharusnya senantiasa disiagakan siang dan malam untuk mengangkut pasien yang berada dalam keadaan gawat darurat, jarang terlihat disiagakan, baik siang maupun malam, sehingga menimbulkan kekesalan dan kekecewaan warga masyarakat setempat. (SBR)


SUMATERA UTARA

Rabu 11 April 2012

Kesulitan Peroleh BBM, Petani Karo Tersiksa Kabanjahe-andalas Akibat disparitas harga dan sulitnya memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dan solar dua sebulan terakhir ini di Kecamatan Lau Baleng, Mardingding, Munte, Tiganderket dan Kuta Buluh Kabupaten Karo, mengakibatkan ribuan ton berbagai jenis produksi pertanian rakyat khususnya tanaman jagung dan pupuk tidak dapat di langsir ke tempat tujuannya. Hal ini terungkap saat puluhan pengecer BBM yang berasal dari sejumlah desa di lima kecamatan yang umumnya jauh dari pusat pemerintahan di Kabanjahe itu, mendatangi gedung DPRD Karo, Selasa (10/4) menyampaikan keluhannya tentang sulitnya memperoleh BBM di setiap SPBU Kabanjahe. Hal itu ditenggarai akibat terbitnya surat edaran Pertamina, tentang pembatasan pembelian BBM di SPBU yang hanya memperbolehkan paling banyak dua jerigen atau maksimal 40 liter setiap masyarakat/pengecer yang membeli BBM di setiap

andalas/robert tarigan

MENGADU - Pengecer bensin dan solar di tingkat desa kesulitan memperoleh BBM, mengadukan keluhannya ke DPRD Karo. SPBU Pertamina. Menurut juru bicara pengecer BBM Bina Tarigan, adanya pembatasan pembelian BBM oleh pihak

Kepala SMPN XI Siantar Ancam Pegawai Disdik Pematang Siantar-andalas Di dunia pendidikan sudah hampir tidak pernah ada ancam-mengancam. Namun Kepala SMPN XI Jalan Manunggal Karya berinitial MS, mengancam pegawai Disdik, AS. Hal ini terjadi ketika kepala sekolah tersebut memasuki kantor Disdik Kota Siantar Bagian Dikdas yang dipimpin Jonson Tampubolon. Menurut AS, sekitar Senin (9/4) siang dirinya didatangi Kepala SMPN XI, untuk menanyakan tentang sertifikasi dan kontribusi uang yang pernah dia berikan. Namun AS menjawab kalau mengenai uang dirinya tidak mengetahui dan waktu pencairan bukan urusannya. Sadis Kepala SMP XI itu, dengan marah-marah serta memukul meja berkali-kali, dia mengancam. "Kutikam kau kalau tidak cair," ungkap AS menirukan ancaman kepala sekolah itu. Mendengar ancaman yang keluar dari mulut seorang pendidik dan kepala sekolah pula, AS pucat pasi. Pada saat yang bersamaan Wakil Ketua Umum DPP LSM Sumber Nuriansyah SE, mendengar ucapan kepala sekolah itu mengatakan, ancaman yang dilakukan kepsek tersebut merupakan tindakan orang tidak punya etika. "Tak sepantasnya ancaman seperti keluar dari seorang kepala sekolah," katanya. (LN)

Tembok Pagar TPA Tadukanraga Gunakan Besi Bekas Tanjung Morawa-andalas Perbaikan tembok pagar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Tadukanraga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang yang diperkirakan ratusan meter, dengan ketinggian 4 meter yang sebelumnya roboh akibat adanya getaran mobil truk melintas, saat ini bangunan mempergunakan besi bekas, Selasa (10/4). Anehnya, pemasangan besi bekas itu dilakukan pihak pelaksana di hadapan Ir Julpan selaku pengawas dan Ani selaku Pimpro dari Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang. “Tidak ada masalahnya, kalau pihak pelaksana membangun kembali tembok pagar ini menggunakan barang bekas karena di dalam RAB, itu tidak ada tertulis tidak dibenarkan barang bekas,” kata Julpan enteng. Dijelaskan Julpan, bila besi yang dipasang untuk tembok pagar ini dibeli baru sudah pasti pemerintah tidak mampu untuk membiayainya, karena bangunan ini baru selesai dikerjakan sudah roboh, adanya getaran mobil truk yang melintas, sebenarnya ukuran besi dan kualitas semen, batu-bata yang dipasang semuanya sudah sesuai standar. Menyikapi hal itu, Kadis Infokom DS Drs Neken Ketaren mengatakan, tugas dan fungsi pengawas untuk mengawasi proyek pemerintah, agar pihak pelaksana proyek mengerjakannya seperti tertera dalam RAB, karena pengawas merupakan perpanjangan tangan bupati. (TOM)

Pertamina di tingkat SPBU, menyebabkan pengecer bensin dan solar di tingkat desa kesulitan memperoleh BBM, sehingga menimbulkan

disparitas harga dan kelangkaan BBM di pedesaan yang berdampak kepada macatnya transportasi pengangkutan hasil pertanian dan

harian andalas | Hal.

pupuk pertanian, otomatis mengakibatkan ribuan ton hasil pertanian khususnya jagung tidak dapat di langsir atau diangkut oleh transportasi pengangkutan. Lanjutnya, “BBM sebagai komoditi strategis semestinya tidak ada pembatasan terhadap masyarakat petani. Selayaknya pihak Pertamina melihat dari berbagai sudut pandang yang lebih luas dan mengetahui kondisi ril di Kecamatan Lau Baleng, Mardingding, Munte, Tiga Nderket dan Kuta Buluh tidak ada SPBU Pertamina, sehingga BUMN milik pemerintah itu tidak perlu membatasi pengecer memperoleh minyak di SPBU sesuai kebutuhannya. “Kami juga bagian dari Indonesia, jadi pihak Pertamina seharusnya memenuhi kebutuhan kami dalam hal BBM, bukan sebaliknya membatasi,” jelasnya. “Sebanyak 400 pengecer lebih penyedia BBM di Karo berperan membantu kelancaran transportasi pertanian di Karo. Bila pengecerpengecer BBM yang tersebar di 254 desa di Kabupaten Karo tidak beroperasi, maka dapat dipastikan sebagian besar hasil pertanian Karo tidak akan dapat dipasarkan, yang

13

merugi dan menderita sudah pasti petani itu sendiri,” tegas Bina. “Untuk itu kami meminta kepada DPRD Karo, segera mengambil sikap dan mencari solusi konkret atas keadaan ini dengan menyurati pihak Pertamina, SPBU, dan instansi terkait. Kami sangat mengharapkan adanya kebijakan cepat dan tepat dari pemerintah setempat, agar tidak berlarutlarut penderitaan petani Karo di pedesaan,” harap Bina, Relly, Swandy Sebayang, dan Riden Bangun. Menyahuti keluhan pengecer BBM, Ketua DPRD Karo Effendy Sinukaban, didampingi Wakil Ketua Onasis Sitepu ST, Ketua komisi A Frans Dante Ginting, Ketua komisi B Edi Ulina Ginting, Ingan S Kembaren, Sentosa Sinulingga dan sejumlah anggota dewan lainnya mengatakan sesuai dengan mekanisme, yang berhak menyurati instansi terkait maupun SPBU adalah pemerintah. Meski demikian, kami akan berupaya untuk memperjuangkan keluhan saudara, agar sesegera mungkin dapat teratasi. Dalam waktu secepat mungkin kami anggota dewan akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah dan instansi terkait mencari solusinya. (RTA)

Di Kota Sibolga

24 Kios Berbiaya Ratusan Juta Dibiarkan Telantar Sibolga-andalas Sudah empat tahun ini atau sejak dibangun tahun 2008 lalu sampai saat ini, Pemko Sibolga tak kunjung mampu mengoperasionalkan sebanyak 24 bangunan kios di Jalan Horas Ujung, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas. Pantauan andalas, sejumlah kios tersebut terlihat sudah rusak parah dan memerlukan renovasi. Hal ini sungguh ironis, karena pemerintah dituntut untuk mengucurkan anggaran tambahan lagi. Sementara ke 24 kios yang dibangun dengan biaya sebesar Rp 900 juta lebih berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran

(TA) 2008 tersebut, sama sekali belum digunakan dan menguntungkan buat pertambahan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Sibolga. Menurut informasi, seluruh kios tersebut rencananya akan dialokasikan sebagai tempat berdagang para pedagang souvenir (cenderamata) ataupun produk-produk lokal hasil kerajinan tangan warga binaan pemerintah daerah. “Saya melihat ada sesuatu yang aneh di balik penelantaran kios-kios ini. Ada apa ya ? Kenapa Pemko Sibolga sampai sekarang tak kunjung mampu mengoperasionalkan kios tersebut,” tutur beberapa warga Sibolga sekitar kios, menjawab andalas, Selasa (10/4). Warga berharap, pihak legislatif tidak tutup mata, melainkan harus segera turun tangan dan mendesak Pemko Sibolga untuk mengoperasio-

nalkan seluruh kios tersebut. Atau bila perlu melakukan investigasi atas hal itu. "Bila benar ada penyimpangan, laporkan kepada pihak yang berwajib,” harap warga. Sementara, Kabag Humas Pemko Sibolga Srasamaluddin ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak ada jawaban (tidak diangkat). Dan, sebelumnya Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk pernah mengatakan, pada awal Januari tahun 2012 ini, Pemko Sibolga kemungkinan besar akan memungsikan ke-24 kios tersebut. ”Awal Januari 2012, seluruh kios tersebut akan kita fungsikan dan kita sekarang sedang membenahi seluruh kios tersebut seperti melakukan bersih-bersih dan pengecatan kembali,” kata wali kota ketika itu. Namun, realisasinya hingga kini nihil belaka. (MP/RES)

CPNS Diminta Berperan Lestarikan Lingkungan Sidikalang-andalas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Dairi, Drs Japaet Sigalingging mengajak para peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan CPNS melestarikan lingkungan dengan menanam pohon di sepanjang jalan protokol SidikalangMedan Panji, Selasa (10/4). Kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan para peserta Diklat Prajabatan CPNS itu, menurut Sigalingging, sebagai bentuk pengenalan pelestarian lingkungan yang rapi dan nyaman kepada para CPNS. “Kita ingin para CPNS mengerti dan memahami pentingnya kelestarian lingkungan dengan salah satu contoh menanam pohon, juga merawatnya

sehingga kelak berguna bagi kelangsungan hidup anak-cucu,” ujarnya. Sigalingging juga berharap peserta Diklat berikutnya yang terdiri dari para CPNS Golongan III, dapat berbuat sesuatu untuk pelestarian lingkungan, khususnya jalur jalan protokol. “Kita juga berharap nanti saat para CPNS golongan III mengikuti Prajab, bisa berbuat sesuatu terkait penataan lingkungan, sehingga kelak menjadi kenangan bagi mereka,” tambahnya. Direncanakan, titik penataan taman kota yang akan dikerjakan berikut dipusatkan di depan kantor bupati, sehingga menjadikan kesan Kantor Bupati Dairi sebagai wajahnya Pemerintahan Kabupaten Dairi terlihat nyaman dan asri sebagai

pusat berlangsungnya aktivitas pemerintahan setiap harinya. Kegiatan penanaman pohon diawali dengan bimbingan dan arahan kepada para peserta Diklat. Lewat kegiatan penanaman pohon berarti memiliki andil dalam melestarikan lingkungan. Sebab, tugas pelestarian lingkungan tidak semata-mata tugas pemerintah, namun masyarakat juga terlibat di dalamnya. Dalam upaya itulah, menurut Sigalingging, para peserta Diklat dilibatkan hingga menjadikan kesan pelaksanaan Diklat Prajabatan juga tidak monoton, dan membosankan bagi para pesertanya dengan metode pelatihan selama ini yang dominan tinggal di asrama atau penginapan saja. (SS)

Puskesmas Bandar Khalifah Terus Berbenah

Percut Sei Tuan-andalas Puskesmas Bandar Khalifah salah satu Puskesmas rawat inap dari 3 Puskesmas yang terdapat di Kecamatan Percut Sei Tuan, saat ini dengan fasilitas full air conditioner (AC) atau pendingin udara, sedang berbenah diri menuju Puskesmas mandiri yang aman, nyaman dan bersih. Hal ini terungkap saat andalas berkunjung ke Puskesmas Bandar Khalifah, Selasa (10/4), disambut dengan senyum dan ramah tamah dr Boyke Sihombing. Dengan ciri khasnya bicara sambil tersenyum tersebut, dr Boyke menyampaikan tekadnya untuk membuat Puskesmas Bandar Khalifah menjadi Puskesmas tempat pelayanan masyarakat yang prima. Di bawah kepemimpinan dr Boyke Sihombing yang baru menjabat Kepala Puskesmas sekitar sebulan ini, tampak membawa perubahan signifikan. Di samping perubahan sejumlah ruangan dilengkapi pendingin udara, disiplin para dokter dan perawat juga tampak dibenahi. Sehingga warga masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas tersebut akan merasa berada di salah satu rumah sakit yang elit. “Kita berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tenaga medis aman nyaman dalam melayani kesehatan warga, demikian juga masyarakat akan merasakan pelayanan prima, sehingga cepat sembuh,” ungkap Boyke. Saat meninjau sejumlah ruangan yang ber AC tersebut, seperti ruangan persalinan, ruangan Poliklinik umum dan gigi, ruangan rawat inap, tampak tertata rapi dan bersih. Khusus ruangan persalinan rawat inap, dua dari 3 ruangan itu dilengkapi fasilitas AC. “satu ruangan rawat inap ini khusus untuk pasien yang tidak bisa kena AC,” sebut Boyke. Di samping memakai fasilitas AC dan pembenahan ranjang persalinan rawat inap fasilitas perangakat kerja dokter dan tenaga medis juga mendapat perhatian serius dari Boyke. Keberadaan laboratorium dan tempat bermain anak anak juga membuat kenyamanan tersendiri bagi pasien anak anak atau pasien yang membawa anak-anaknya. Perubahan drastis juga terjadi bagi para juru medis, seluruh dokter dikerahkan bertugas selama 24 jam. (FT)

JBMI Sumut Dukung Percepatan Pembangunan Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam-andalas Dewan Pimpinan Wilayah Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumut dukung percepatan Pembangunan di Deli Serdang dengan mensinerjikan programnya melalui pelaksanaan Musyawarah Nasional ke- 2 Jamiyah Batak Muslim Indonesia yang dipusatkan di Provinsi Sumatera Utara bulan Mei 2012 mendatang. Hal itu terungkap ketika Wabup H Zainuddin Mars didampingi Asisten I H Syafrullah SSos MAP, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Kabag Kesra M Taher Siagian SE dan sejumlah pejabat Pemkab Deli Serdang, menerima audiensi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jamiyah Batak Muslim Indonesia Sumut yang diketuai Aidan Nazwir Panggabean, terkait rencana Musyawarah Nasional JBMI ke-2 yang direncanakan 25 hingga 27 Mei mendatang. Ketua JBMI Sumatera Utara Aidan Nazwir Panggabean menjelaskan, JBMI telah berkiprah pada era tahun 80-an yang didirikan tokoh JBMI termasuk Almarhum H Jamaluddin Tambunan orang tua kandung Bupati DS Drs H Amri Tambunan telah menyusun pro-

gram dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di tengah masyarakat. Berbagai Program JBMI selama ini telah berjalan dengan baik terutama menjalankan tugas dakwahnya terhadap kaum muallaf yang berada di pedesaan wilayah Sumut, termasuk di Kabupaten Deli Serdang bahkan telah lama menjalin kerjasama dengan Sibolangit Centre dalam upaya merehabilitasi pecandu narkoba. Sedangkan program prioritas ke depan direncanakan membangun Sopo Godang (rumah adat besar) tempat pembinaan keagamaan bagi ummat yang baru muallaf. Untuk mewujudkan impian ini, sebut Aidan, tentu perlu dukungan dan bantuan semua pihak. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan melalui Wabup H Zainuddin Mars mendukung dan siap membantu pelaksanaan Munas JBMI tesebut demikian juga dengan programnya kedepan, Pemkab turut bersama tokoh batak muslim lainnya. Wabup menjelaskan bahwa penduduk Deli Serdang dihuni 1,7 juta jiwa terdiri dari berbagai etnis

hidup rukun, sejalan dengan visi misi pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang maju bersama masyarakatnya yang religius, sejahtera dan bersatu dalam kebhinnekaan. Sedangkan berbagai program maupun gerakan pembangunan dengan pola kebersamaan bersinerginya pemerintah bersama swasta dan partisipasi masyarakat di daerah ini berjalan sukses. Seperti program Cerdas di bidang pendidikan, Ceria di bidang kesehatan serta Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) di bidang infrastruktur telah mampu menbangun jalan kabupaten hingga saat ini sudah mencapai 3.372 km, semua ini berkat adanya partisipasi masyarakat yang merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan. Demikian juga dengan gerakan bedah 10.000 rumah tidak layak huni bagi keluarga kurang mampu, sukses berkat adanya rasa kesetiakawanan sosial sesama. “Kita harus akui masih adanya kemiskinan dan pengangguran di daerah ini yang tentu menjadi tanggung jawab kita bersama, karenanya perlu bergandeng tangan dan bahu membahu," ujar wabup. (TH)

andalas/Ist

AUDIENSI - Dewan Pimpinan Wilayah Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumut berfoto bersama Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars usai audiensi.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord. Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


Rabu

ACEH MEMBANGUN

11 April 2012

Natsir MP:

Koperasi Tak Aktif Akan Dibekukan Aceh Utara-andalas Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara akan melakukan pendataan dan evaluasi terhadap koperasi unit desa yang selama ini vakum dan tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Berdasarkan evaluasi tersebut, pihak dinas akan membekukan Badan Hukum Koperasi yang nilai tidak aktif selama ini. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara Ir M Natsir MP kepada andalas kemarin menyebutkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan ke sejumlah koperasi yang berada di Aceh Utara. Evakulasi ini terkait dengan aktifitas usaha dan kegiatan koperasi yang bersangkutan. “Kita akan bekukan Badan Hukum sebanyak 15 unit koperasi yang tidak aktif. Selain tidak beroperasi dan tidak ada kegiatan, koperasi yang dibekukan badan hukum adalah koperasi yang tidak menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan,” katanya. Menurutnya, sebuah koperasi dapat dibekukan oleh anggotanya sendiri atau oleh pemerintah. Pembekuan oleh anggota berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan anggota. Sedangkan pembekuan oleh pemerintah karena dinilai tidak aktif dengan tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Dikatakan Natsir, sebelum dibekukan, pihak Dinas Koperasi dan UKM akan memberi limit waktu kepada pengurus koperasi yang bersangkutan untuk memperbaiki koperasi tersebut. “Kami akan mengirim surat pemberitahuan dan peringatan kepada setiap pengurus untuk menyelenggarakan RAT. Selain kepada pengurus, kami juga memberikan surat tembusannya kepada Camat dimana koperasi tersebut beralamat,” tambahnya. Lebih jauh ia menyebutkan, pihaknya hanya mampu melakukan pendataan dan evaluasi terhadap 15 unit koperasi karena minimnya dana. “Kita perlu dana operasional untuk tim yang melakukan evaluasi, karena tim harus turun ke desa-desa. Apalagi Aceh Utara memiliki daerah yang cukup luas, sehingga dibutuhkan banyak anggaran. Sedangkan tahun ini, pemerintah tidak menyediakan anggaran untuk kebutuhan itu,“ kata M Natsir. (BT/HSN)

andalas/bukhari talus

KIL ANG PPADI ADI - Abdullah,(45) salah seorang pengusaha kilang padi mini Gampong Dakuta, Kecamatan KILANG Muara Batu, Aceh Utara sedang melakukan penggilingan gabah warga di desa setempat.

Aceh utara-andalas Masyarakat di berbagai desa dalam Kabupaten Aceh Utara untuk menggiling gabah kering, selalu mengandalkan kilang padi mini (holer) dari pada bersusah payah untuk membawa ke kilang padi (Pabrik Padi). Pasalnya, kilang padi mini ini keberadaannya lebih mudah dan ongkos gilingnya sangat murah, termasuk dedaknya dikembalikan kepada pemilik gabah tersebut. Pantauan andalas di beberapa desa baik wilayah timur maupun barat, dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara saban hari kilang padi mini mondar-mandir masuk desa untuk mencari gabah kering masyarakat desa yang siap digiling untuk jadi beras. Bahkan, kilang padi tersebut saat pagi sering berkonvoi di jalan Medan-Banda Aceh untuk melakukan operasinya bersama-sama ke desa yang telah panen. Keberadaan kilang padi mini atau sering disebut kilang padi berjalan, akhir-akhir ini tampaknya kebanjiran. Namun, harga lumayan murah berkisar 20 juta hingga Rp 30 juta dan mudah

Polisi Diminta Usut Pelaku Kriminal Pilkada Banda Aceh-andalas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta pihak kepolisian, untuk mengusut tuntas pelaku tindak pidana yang terjadi selama proses pelaksanaan pilkada 2012 di Provinsi Aceh. "Aparat kepolisian di Aceh harus lebih berani untuk mengungkapkan seluruh pelaku kriminal yang terjadi selama proses pelaksanaan pilkada," kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim di Banda Aceh, Selasa. Pernyataan itu disampaikan terkait catatan sejumlah kejadian yang

terjadi selama proses pelaksanaan pemilihan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota. Komnas HAM mencatat periode 14 Oktober 2011 sampai dengan 10 Januari 2012 data penembakan dan tindak kekerasan di Aceh terjadi sebanyak 14 kasus dengan jumlah korban 12 orang meninggal dunia dan 19 orang luka-luka. Selanjutnya periode Februari sampai April 2012 data peristiwa penembakan dan tindak kekerasan di Aceh sebanyak 30 korban lukaluka, kasus penganiayaan 14 kasus dan pengrusakan harta benda 27 kasus. "Seluruh kasus yang terjadi ini harus diungkap secara tuntas oleh aparat penegak hukum di Aceh," katanya. Ifdhal juga menambahkan dari

hasil pemantauan tersebut pihaknya juga mendapat pelanggaran yang dilakukan kontestan pilkada seperti teror dan intimidasi terhadap peserta di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu. "Semua catatan kasus tersebut belum banyak terungkap dan ini merupakan tugas dari polisi untuk menginvestasi lebih lanjut agar pelaku tersebut dapat dibawa ke meja persidangan," katanya. Ifdhal juga mengatakan, pihaknya akan membantu aparat kepolisian setempat dengan memberikan berbagai temuan tersebut, sehingga berbagai pelaku pidana yang terjadi dalam proses pilkada dapat diusut tuntas. "Data hasil pantauan pilkada 2012 yang dilakukan Komnas HAM juga akan diberikan kepada pihak kepolisian," demikian Ifdhal. (ANT)

Tak Ada Penerimaan PNS di Atim Aceh Timur-andalas Tahun 2012 ini, tidak ada penerimaan pegawai atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru di Aceh termasuk juga Kabupaten Aceh Timur. Tahun ini dicanangkan sebagai tahun penataan kembali pegawai negeri sipil (PNS) sebagaimana arahan/instruksi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Ir H Azwar Abubakar. Demikian ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Ir Nasrullah Muhammad MSi MT dalam silaturahminya dengan para Camat dan Tokoh masyarakat Aceh Timur di Aula Serbaguna Setdakab di Idi, kemarin. “Untuk tahun 2012 ini, kami akan menata kembali PNS yang ada di seluruh Aceh dan juga Kabupaten Aceh Timur khususnya,” tegas

Nasrullah yang juga Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Propinsi Aceh. Saat ini jumlah pegawai atau PNS yang ada sudah cukup berlebih dibandingkan dengan tugas dan keahlian mereka, serta kebutuhan pegawai setiap kabupaten/kota. Contoh saja Kabupaten Aceh Timur, jika saat ini ada sekitar 9 ribu pegawai (PNS), idealnya untuk kabupaten ini hanya 6 ribu saja. Untuk itu, pemerintah dalam hal ini MenPAN-RB dan BKPP sudah menurunkan tim untuk pendataan PNS ini. Selanjutnya, kemungkinan akan ada PNS yang ditempatkan sesuai fungsinya dan keahliannya ataupun bakal ada pensiun dini. Ini penting dilakukan karena banyak daerah di Aceh yang kelebihan pegawai. Sementara beban anggaran daerah juga terkuras untuk menggaji

aparatur ini. Terkait kemungkinan adanya pegawai atau PNS Aceh Timur yang akan dikurangi atau sebagainya hasil pendataan nantinya, sejumlah geuchik dan tokoh masyarakat lainnya dalam pertemuan tersebut mengharapkan Pj Bupati untuk tidak membuang atau mempensiunkan dini mereka. Karena lebih baik PNS tersebut dialihkan ke guru karena selama ini Kabupaten Aceh Timur masih sangat kekurangan guru. Ditambahkannya, selama ini guru yang ada di sekolah-sekolah didominasi tenaga honorer/bakti. "Ini juga untuk memberikan rasa keadilan bagi PNS tersebut, kalau memang pemerintah menyatakan mereka tidak berbobot atau berkualitas,” ujar salah seorang geuchik dalam forum tersebut.

Pilkada Damai Aceh Jadi Pusat Perhatian PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Aceh yang sudah dua kali digelar berlangsung damai. Apa yang melatar belakangi hingga masyarakat pemilih yang datang ke TPS tidak menemukan keributan apapun. Bahkan, suasana tertib mulai saat mendaftar, mengambil surat suara, kemudian masuk ke bilik pencoblosan berlangsung aman.

M

enarik, dari banyak pemilih yang ditanyakan, mereka mengaku datang memilih dengan tujuan damai. “Pilkada Aceh harus damai, kami tidak mau ada keributan, apalagi perang. Sudah cukup, perasaan perih, pedih serta ketakutan dimasa konflik, jangan ada dan terulang lagi konflik,”ucapnya Mungkin hal inilah yang menjadikan Pilkada 2012 ini menjadi pusat perhatian tidak saja bagi bangsa Indonesia, dunia internasional juga datang memantau pesta demokrasi yang

14

Warga Aceh Utara Andalkan Kilang Padi Mini

KIP Atam Cabut Hari Nomor Cabup/ Ini Cawabup Aceh Tamiang-andalas Komite Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang (Atam) akan melaksanakan pencabutan nomor bagi pasangan calon bupati/wakil bupati dalam Pilkada Aceh Tamiang yang akan berlangsung pada 9 Juni 2012 mendatang. “Hal ini sesuai dengan jadwal tahapan pilkada,” terang Sekretaris KIP, Syamsuri SE di ruang kerjanya, Selasa (10/4). Lebih jauh dia menerangkan pencabutan nomor bagi pasangan cabup/cawabup akan dilaksanakan hari ini, Rabu (11/4) di gedung DPRK Karang Baru. Sebelas pasangan cabup/cawabup yang melewati tahapan tes kesehatan dan uji baca Alqur'an, yakni Drs Jamaluddin T Muku dan Drs Suab Arabi MAP, Hamdan Sati ST dan Iskandar Zulkarnaen SE MAP, H Awaluddin SH dan Ir Syaiful Anwar SH, M Joni Evita, SE dan Drs Buyung Arifin, Muhammad Nasir, SAg dan Jabat Sumbadha, Lukmanul Hakim dan Boeran, Haprizal Rozi, S Sos dan Toni Heriadi, T Yusni dan Ismail, SE, Abdul Halim dan Mahmud, Agus Salim dan Abdul Samad, Zulefendi, AMK dan Abul Hayat. (ZHM)

harian andalas | Hal.

berlangsung di bumi Iskandar Muda. Warga asing sengaja datang untuk memantau dan mengetahui seputar pelaksanaan Pilkada Aceh 2012 ini. Banyak yang mengatakan kagum dengan Pilkada Aceh sebagai Pilkada Damai terlebih bila dibandingkan dengan pilkada yang berlangsung di beberapa negara tetangga seperti Philipina atau Thailand yang diwarnai keributan dan demontrasi. Seperti diakui, Mr Damaso G Magbual, Head of Mission ANFREL (Asian Network For Free Elections) Mr. Damaso G. Magbual dari Philippines. Kepada andalas saat berlangsung hari pencoblosan di Aceh Utara menyatakan, dibanding dengan Philipina, yang masih terus menghadapi persoalan dalam penyelenggaran Pemilu. Sementara di Aceh sudah jauh lebih baik dan banyak mengalami kemajuan dalam melaksanakan pesta demokrasi dimasa perdamaian ini. Juga bagaimana suksesnya pemilukada tahun 2006. “Kalau ada yang mengatakan Aceh menjadi model Pilkada Damai, tidak terbantahkan. Demokrasi memang bukan perkara mudah dalam pelak-

sanaannya akan ada pahit dan sakit, namun yang harus terus dipertahankan adalah semangat untuk membangun kebersamaan demi suksesnya demokrasi dan sukses perdamaian,”ujarnya. Ditambahkan, saat ini Mission Director ANFREL untuk Indonesia sudah menerjunkan 11 orang yang berasal dari luar Indonesia dengan didamping beberapa staf lokal. Pihaknya ingin memantauan baik jangka panjang maupun pemantau pelaksanaan Pilkada tanggal 9 April 2012 ini. Tim ini lanjutnya tersebar pada seluruh titik-titik rawan di seluruh kabupaten/kota di Aceh dan akan memantau kegiatan pra pilkada hingga akhir dari pilkada tersebut. Dan terkait misi yang dilakukan ini, timnya sudah mendapat izin dari Menteri Luar Negeri, KIP Aceh dan KPU pusat. Menurut Mr Damaso, keberadaan ANFREL di Aceh untuk melakukan pemantauan Pemilihan Gubenur, Bupati dan Walikota yang dilaksanakan tanggal 9 April 2012. Ingin mengetahui, sejauh mana upaya dan peran Pemerintah Republik Indonesia dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pilkada Aceh dengan model pilkada damai yang sudah diikrarkan. (UCR)

Suasana pencoblosan surat suara disalah satu TPS di Aceh Utara

(LAN)

didapat bagi yang ingin membuka usahanya sebagai pengusaha kilang mini itu. Seperti di Simpang Teupin Punti Kecamatan Syamtalira Aron dan Krueng Mane Aceh Utara. Abdullah (45) salah seorang pengusaha kilang padi mini Gampong Dakuta, Kecamatan Muara Batu menyebutkan, kehadiran mereka ke desa-desa sangat positif disambut oleh warga, umumnya kaum ibu-ibu untuk menyuruh giling gabahnya yang setiap hari menunggu di rumahnya. “Sehingga, mereka tidak lagi bersusah payah membawa padi yang telah dijemur untuk dibawa ke kilang padi permanen itu,” ungkapnya seraya menuturkan sesuai hasil survey di mana ada melihat ibu-ibu menjemur gabah langsung berhenti dan melakukan penggilingan. Dikatakan Abdullah, di samping mudah didapat juga ongkos gilingnya lumayan murah, yakni setiap 20 kg padi (satu naleh) atau 12 kg beras, pihaknya mengambil ongkos yang layak sebanyak 1,5 kg beras, sedangkan dedak (lhoek-red) padi dikembalikan kepada pemilik gabah. (BT)

YPI Darussa’adah Tampung Siswa Tingkat SMP Bireuen-andalas Warga Cottaroem Baroh dan warga Kecamatan Jeumpa merasa terharu dan berterima kasih kepada Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darussa’adah yang telah membangun gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs), sehingga masyarakat di kawasan itu tidak perlu jauh-jauh bersekolah. “Alhamdulillah dengan selesainya dibangun sekolah oleh YPI Darussa’adah Cot Tarom Baroh, Jeumpa, Bireuen dan sudah diresmikan Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman, maka anak-anak kami yang sudah menamatkan sekolah di SD mampu kami sekolahkan,” ungkap Jonifulbahri pemuka masyarakat setempat, kemarin. Menurut Joniful, peresmian gedung itu selain bupati dan Kakanmenag Bireuen, juga dihadiri Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Muhammad Arfah, pengurus NPDm sejumlah tokoh pendidikan serta sejumlah undangan lainnya. Kakanmenag Bireuen Drs H Zulhelmi kepada andalas mengakui dan berjanji, pihaknya akan membantu penempatan kepala sekolah dan guru definitif serta guru untuk membantu proses pengajaran. “Yang terpenting kita harapkan dengan adanya sekolah ini dapat membantu masyarakat, terutama anak-anak di sekitar dayah YPI Darussa’adah ini, apalagi kawasan ini sangat padat,” katanya. Sementara itu, pimpinan dayah YPI Darussaadah Cot Tarom Baroh, Tgk H Muhammad Ishak mengatakan, dengan adanya empat lokal sekolah ini, hendaknya dapat membantu pendidikan anak-anak di kawasan pesisir Jeumpa. “Selain sekolah, anak-anak di sini juga dapat belajar tentang agama di dayah, apalagi satu komplek, sehingga memudahkan mereka untuk dibina secara kontinyu,” ujarnya. Guna mendukung pendidikan nantinya, saat ini pihaknya memiliki empat santri yang sedang menempuh pendidikan di Yaman, dan insya Allah dalam waktu dekat ini segera pulang guna membantu pendidikan di dayah dan di MTs Swasta ini. Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman juga berjanji akan membantu melakukan pembinaan demi terlaksananya kelancaran proses pembelajaran anak-anak bangsa dalam menimba ilmu. (HERA)


SAMBUNGAN

Rabu 11 April 2012

harian andalas | Hal.

15

7 Penghuni Ruko Tewas Terbakar di Tempat Tidur Semua terbakar,"Halaman ucap Purba 1) di .........(Dari lokasi kejadian. Semua korban

andalas/ yunan

Keluarga dan kerabat korban saat berada di Ruang Instalasi Jenazah RSU Pirngadi Medan.

UN, Ujian Sesungguhnya untuk Kadisdik Medan .........(Dari Halaman 1) Lubis, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu seperti format dan mekanisme pendistribusian soal. Karena itu, dinas harus bisa menyosialisasikannya kepada siswa dan pengawas. "Disdik harus benar-benar menjamin proses pelaksanaannya sesuai dengan prosedur standar operasional (POS). Jangan sampai pelaksanaannya tidak sesuai sehingga menimbulkan permasalahan," katanya pada rapat dengar pendapat (RDP) Komisi B DPRD Medan dengan Disdik Medan di ruang Komisi B DPRD Medan, Selasa (10/4). Untuk format soal, pada tahun ini dibuat dalam lima format. Tujuannya menghindari terjadinya kecurangan baik oleh siswa maupun guru. Format ini berbeda dengan tahun lalu hanya dua format. Selain itu, pendistribusiannya juga berbeda dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu, distribusi dilakukan langsung ke sekolahsekolah dan hanya berupa amplop. Sedangkan tahun ini, soal tidak lagi diberikan dalam bentuk amplop tetapi langsung dalam kotak. Jadi setiap sekolah memperoleh soal langsung dari dalam kota. "Dengan format dan sistem distribusi yang berbeda itu, harus bisa disosialisasikan kepada sekolah penyelenggara agar proses UN berjalan tertib dan lancar," ujarnya. Selain itu mengenai tidak adanya soal cadangan lagi tahun ini, dinas harus bisa menyikapi jika ternyata ada soal yang rusak. Formulasi solusi kekurangan soal harus segera di cari agar siswa bisa tetap mengikuti ujian. "Sampai sekarang belum ada formulasi khusus dari dinas jika ternyata ada soal yang rusak. Hal itu harus jadi perhatian karena persoalan ini bisa merugikan siswa yang akan ikut ujian. Dinas harus menyampaikannya kepada pengawas agar tidak terjadi kebingungan sehingga UN bisa berjalan tertib," katanya. Dan mengenai tingkat kelulusan, Disdik harus bisa mening-

katkan persentase kelulusan dari tahun lalu 94 persen. Upaya-upaya untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan dengan memberikan les tambahan atau lainnya. "Perhatian Disdik harus ke sekolah yang selama ini tingkat kelulusannya rendah. Jangan cuma memperhatikan sekolah dengan tingkat kelulusan tinggi," tandasnya. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Medan Rajab Lubis mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya maksimal menyukseskan pelaksanaan UN tahun ini. Dari tingkat sekolah, pihaknya sudah minta guru untuk melakukan pengayaan materi. Pelatihan-pelatihan ujian atau try out juga sudah dilakukan jauh hari sebelum UN sehingga siswa terbiasa melaksanakan ujian. "Dari sisi guru atau sekolah, kami sudah minta untuk berikan les tambahan di sekolah berupa try out atau lainnya. Entah itu dilakukan oleh sekolah sendiri atau bersama-sama dengan pihak lain. Dengan begitu tingkat kelulusan siswa pada tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu atau minimal sama yaitu 94 persen," katanya. Selain itu, pengawasan juga sudah dimaksimalkan dengan menempatkan pengawas dari sekolah berbeda yang melaksanakan UN. Ada juga penambahan dari pihak kepolisian. Namun polisi hanya berada di luar ruangan agar tidak menakuti peserta ujian. "Pengawasan dilakukan dengan sistem silang. Sekolah yang satu mengawas ke sekolah lain. Pengawas diminta untuk tidak masuk ke ruangan menghindari guru memberikan jawaban kepada siswa. Dengan begitu ujian ini bisa berjalan jujur," ujarnya. Kemudian berkaitan dengan soal ujian, Disdik menjamin tidak akan ada masalah karena langsung diserahkan ke sekolah dalam kotak. Jadi soal tidak dikeluarkan dari kotak. "Dengan kotaknya langsung kami serahkan ke sekolah untuk menghindari kecurangan. Disdik menyerahkan sesuai dengan jumlah peserta tiap sekolah," pungkasnya. (BEN)

Jatuh dari Lantai 8 Apartemen,

Balita Selamat .........(Dari Halaman 1) Selasa (10/4). Meski hanya mengalami cedera ringan, namun bocah tersebut tetap dirawat di rumah sakit untuk diobservasi. Dikatakan Sluncheva, anak perempuan tersebut akan dibolehkan pulang hari Selasa sore ini waktu setempat. Gadis kecil bernama Poli Filipova tersebut sedang mengejar bola

ketika dia terjatuh dari beranda di lantai 8 apartemen di Kota Pazardzhik, Bulgaria selatan pada Jumat, 6 April waktu setempat. Pekan lalu, seorang wanita berumur 20 tahun juga terjatuh dari lantai 3 gedung apartemen yang sama. Wanita itu terpeleset jatuh saat sedang membersihkan kaca-kaca jendela apartemennya. Dia mengalami luka-luka serius pada tulang belakangnya. (DTC)

Pimpinan KPK dan Mabes Polri Dijadwalkan Jadi Pembicara .........(Dari Halaman 1) signifikan dan relevan untuk selalu didiskusikan. Dibutuhkan inventarisasi faktor penyebab tindak pidana korupsi dan apa upaya untuk meniadakan faktor penyebab korupsi tersebut. Maka itu melalui seminar nasional ini, diharapkan dapat menemukan metode pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat aparatur negara dan meningkatkan sosial kontrol mayarakat dan aparatur negara dalam setiap kebijakan pengelolaan keuangan negara atau daerah. Lewat seminar ini juga diharapkan tumbuh kesadaran

semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah tindak pidana korupsi, terutama para aparatur negara lebih termotivasi untuk mengontrol kinerjanya dari tindakantindakan yang mengarah pada tindak pidana korupsi "Seminar ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan metode pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat aparatur negara sekaligus meningkatkan peran aktif masyarakat dan aparatur negara dalam mencegah tindak pidana korupsi," jelas Iskandar yang juga Pemimpin Umum Star Media Group tersebut. (GUS)

dievakuasi ke Rumah Sakit Pirngadi, sedangkan yang kritis dilarikan ke Rumah Sakit Imelda. Korban yang tewas teridentifikasi bernama Ana (40), ketiga anaknya Chelster (8) kelas 3 SD Methodist 3 (laki-laki), Chelson (11) kelas 6 SD dan Chelsie (14). Korban lainnya nenek korban Teng Acu (68) yang menderita lumpuh, 2 orang lagi saudara tertua korban Ana yang datang dari Taiwan bernama Amei (44) dan adiknya Julia (30) dari Parapat. Sedangkan korban yang selamat seorang pekerja rumah tangga, yakni Efrin Tumanggor (22) asal Parlilitan, setelah melompat dari lantai 3. Keterangan diperoleh menyebutkan, api diketahui tiba-tiba membesar dari lantai dua sekitar pukul 04.00 WIB. Sejumlah warga yang berada di lokasi kebakaran mendengar ada dua kali suara ledakan yang cukup keras terdengar. "Tahu-tahu api sudah membesar," ujar Mahmud, seorang satpam yang bertugas di sekitar tempat kejadian. Api kemudian dengan cepat membesar dan merambat sampai menelan bangunan di lantai dua. Meski api sudah menyala lebih setengah jam, mobil pemadam kebakaran belum juga sampai di tempat kejadian. Diduga, korban tengah tertidur pulas pada waktu api membesar, sehingga akhirnya

mereka terperangkap di dalam kobaran api. Erin diduga sempat berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai tiga, hingga cedera berat di beberapa bagian tubuhnya. Aparat kepolisian yang datang kemudian, akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban dari tempat kejadian perkara. Kapolsekta Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu yang turun ke lapangan mengatakan, belum diketahui persis penyebab kebakaran. "Kita belum tahu persis penyebabnya, masih menunggu penyelidikan labfor," ujarnya. Lurah Pulo Brayan Kota, Saut Sinaga menjelaskan bahwa pemilik toko sudah puluhan tahun menempati lokasi tersebut. " Sekitar sebulan yang lalu keluarga ini baru kemalangan, pemilik toko tersebut meninggal dunia," ujar Saut. Sementara itu Selasa siang,Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Poldasu datang ke lokasi kebakaran guna melakukan olah tempat kejadian perkara. Hingga sore tim Labfor Polda Sumut masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran. Dari lokasi kejadian, tim Labfor mengambil sejumlah peralatan elektronik yang terbakar sebagai barang bukti. Tim Labfor tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Petugas langsung masuk dan melakukan olah TKP. Sejumlah barang-barang elektronik seperti kulkas dan kipas angin, dibawa untuk mendukung

penyelidikan. Selain itu, petugas juga naik ke lantai dua toko dan memeriksa sejumlah kamar, lokasi ditemukannya para korban tewas. Beberapa petugas juga menyelidiki jaringan listrik yang sementara diduga sebagai penyebab kebakaran. Tidak hanya memeriksa toko, tim Labfor juga masuk ke dalam Bank BCA yang berada tepat di samping toko yang terbakar dan memeriksa sejumlah ruangan. Kapolsek Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu mengatakan, hasil pemeriksaan dan barangbarang yang ditemukan di lokasi kejadian akan diteliti untuk mengetahui penyebab kebakaran. "Sejauh ini belum diketahui apa penyebab kebakaran. Tim labfor masih mengumpulkan sejumlah keterangan dan bukti di lapangan," kata Nasrun. Menurut Nasrun, kuat dugaan, tujuh korban tewas panik dan tidak dapat menyelamatkan diri keluar toko berlantai tiga tersebut karena sumber api berasal dari lantai satu toko. Kebakaran yang memakan korban di dalam sebuah ruko sudah sering terjadi di Medan. Terakhir seorang kakek Ahok, di Jalan Pukat tewas pada Januari 2012. Rata-rata, korban tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri dari ruko. Belum lagi, hampir semua ruko yang dimiliki keturunan Tionghoa itu dipasang jeruji besi sehingga sulit menyelamatkan diri.

Tubuh Korban Hangus Sementara itu, pihak RSU Pirngadi bagian forensik mengatakan, ketujuh korban yang tewas terpanggang itu tidak sempat melakukan upaya menyelamatkan diri. Ini terlihat dari mayat korban yang saat ini berada di ruang instalasi jenazah RSU Pirngadi. Menurut Kepala Forensik RSU Pirngadi, Dr Surjid Sigh, korban kemungkinan mati lemas karena menghirup asap tebal yang memenuhi ruangan. "Penyebabnya bisa karena luka bakar, bisa karena terhirup gas beracun. Mungkin menghirup asap yang mengandung gas beracun seperti gas monoksida dan ini luka bakarnya cukup berat. Jadi belum bisa dipastikan penyebab kematiannya," ujar Surjit Singh. Untuk mengenali korban, Surjit Singh menerangkan sudah ada protapnya dan mereka akan membandingkan data yang didapat dari kamar mayat dengan data dari penyidik dan keluarga. Usai dilakukan pemeriksaan luar terhadap ketujuh korban, sekitar pukul 15.00 WIB korban dibawa ke Balai Sosial, Tanjung Mulia, Medan. Evakuasi korban pertama berhasil dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB. Korban yang sudah dimasukkan dalam kantong mayat berwarna kuning, kemudian dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi, Jalan HMYamin, Medan. "Kondisi korban hangus dan

mengarang (menjadi arang -red). Luka bakar hingga tingkat 6 dan terendah tingkat 4," kata Surjit Singh yang diamini Dr H Mistar Ritonga SpF. Menurut Mistar, empat korban dengan tingkat luka bakar 6 dengan luasan luka 90 sampai 100 persen, selebihnya tingkat 4 dengan luasan 60 persen pada tiga korban khususnya anak-anak. "Luka bakar seluas 30 persen saja dan terjadi di daerah-daerah vital saja sudah dapat mengakibatkan kematian," kata Mistar. Ruko Diimbau Miliki Racun Api Wali Kota Medan Rahudman Harahap menjenguk korban di Instalasi Kamar Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan. Usai melihat ketujuh korban, Wali Kota mengimbau setiap ruko agar memiliki racun api. "Racun api ini sebagai tindakan awal kalau ada kebakaran. Petugas pemadam kebakaran secepatnya bisa memadamkan api," ujarnya. Menurut Wali Kota racun api itu penting disediakan setiap ruko karena bisa mencegah kejadian itu. "Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kita apalagi ada tujuh korbannya, artinya ruko diimbau agar mempunyai racun api," katanya. Disinggung mengenai peralatan pemadam kebakaran, Wali Kota menyebutkan pemadam kebakaran kita cukup alatnya. "Alatnya cukup untuk yang tinggi alatnya dan portable, inikan kejadiannya di dalam rumah," ujarnya. (ACO/YUN)

Ana, Korbankan Diri untuk Selamatkan Anaknya .........(Dari Halaman 1) mengetahui siswanya tewas dalam kejadian itu. Saat berada di Rumah Sakit, air matanya berlinang. "Ia (Chelster -red) anak yang baik dan periang," katanya lirih. Tidak hanya itu, Rini juga berujar kalau Chelster adalah anak yang pintar di sekolah. "Ia anak pintar dan masuk dalam 10 besar,' tangisnya. Peristiwa itu, sebutnya, mereka ketahui saat Chelson, yang duduk di kelas 6 SD Methodist 3 tidak datang ke sekolah untuk mengikuti ujian sekolah (US). "Semalam dia masih ikut ujian sekolah, tapi tadi tidak datang," katanya. Karena tidak hadir untuk ujian, lalu salah seorang guru menelepon ke

rumahnya untuk menanyakan kenapa Chelson tidak datang untuk US. Namun telepon rumah korban tidak diangkat. Makanya salah seorang guru datang ke rumah korban, tetapi terkejut begitu tiba di rumah korban, ia melihat rumah korban kebakaran dan korban ikut meninggal dalam peristiwa tragis tersebut. "Dia (Chelson) anak yang pintar dan pandai bergaul," kenang Rini. Berdasarkan informasi yang didapat, saat kejadian Ana, orang tua Chelster dan Chelson sempat terbangun ketika suara ledakan keras dari lantai satu. Ana bersama pembantunya, Efrin berusaha naik ke lantai atas. Namun, saat di lantai 3, Ana balik lagi ke lantai dua untuk menyelamatkan anaknya. Naas, Ana

beserta ketiga anaknya tidak dapat menyelamatkan diri karena kobaran api sudah besar. Sedangkan Efrin berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai 3 ke bawah dan selamat. Informasi lainnya, sebelum peristiwa terjadi, Ana juga sempat menelepon salah seorang keluarganya di Kuala Simpang agar datang ke rumahya. "Dia (Ana-red) semalam merasa tidak enak dan gusar lalu menelepon adik saya di Kuala Simpang agar datang ke rumahnya untuk membawa ketiga anaknya berdoa ke makam ayahnya," ungkap saudara korban Titi, asal Kuala Simpang di Instalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan (RSUPM), Selasa (10/4). Namun, karena belum sempat, kataTiti

sambil menghapus air matanya, niat itu urung dilaksanakan dan dirinya merasa terkejut mendapat kabar kalau Ana dan ketiga anaknya tewas dalam peristiwa kebakaran di rumah mereka. " Apalagi Ayah mereka baru meninggal 3 minggu yang lalu," sebut Titi tak kuasa menahan tangis. Salah satu abang ipar korban, A Hau (47) kepada andalas juga menceritakan, Ana sempat menelepon dirinya melalui ponsel pribadi saat peristiwa kebakaran terjadi. " Sekitar jam 4 lewat, saat terjadi kebakaran, saya masih berada di rumah. Saya sempat dihubungi adik ipar saya (Ana -red), namun dia belum sempat berbicara. Lalu saya hubungi kembali dan nomornya sudah tidak aktif lagi," kata warga Jalan Pelita, Brayan ini. (YN/ASIONG)

Lompat dari Lantai Tiga, PRT Selamat .........(Dari Halaman 1) laki) di satu ruko berlantai 3 Jalan Yos Sudarso, persisnya di samping Bank BCA, Selasa (10/40 sekira pukul 04.30 Wib pagi. Efrin yang berprofesi sebagai pembantu (PRT) di rumah tersebut selamat setelah melompat dari lantai 3 ruko tersebut dan menjalani perawatan di Lantai II Ruang Mawar Kamar 206 RS

Imelda, Medan.Tidak diperoleh informasi dari korban Efrin karena sedang mengalami trauma dan pihak keluarga yang menjaganya tidak mengizinkan ada yang masuk ke dalam kamar. Humas RS Imelda Walman Ritonga mengatakan kondisi fisik Efrin bagus dan tidak mengalami luka atau patah di tubuhnya. "Informasi yang didapat katanya dia lompat dari lantai 3 dan

tidak sadar. Dia (Efrin-red), tahu dirinya sudah di rumah sakit ini," kata Walman. MenurutWalman,kemungkinan dengan peristiwa yang dialami korban mengalami gangguan psikis dan pihaknya akan melihat perkembangannya. Bila perlu dalam perawatannya didampingi psikolog. "Mungkin dia trauma, keluaganyapun tidak mengizinkan ada yang datang melihat. Tadi keluarganya sempat kom-

plain sama kita," ujar Walman. Salah seorang petugas kepolisian dari Polsek Medan Barat juga meminta agar wartawan jangan dulu masuk untuk mewawancarai korban."Tolonglah ya,jangan diganggu dulu. Tadi juga ada yang datang kawan kalian, gak dikasi keluarganya masuk. Keluarganya pesan agar jangan ada yang boleh masuk menjumpai korban," harap petugas berpakaian sipil tersebut. (YN/ASIONG)

Terkait Proporsal Bodong, Kejatisu Tetapkan Tiga Tersangka .........(Dari Halaman 1) metode Saat ini masih tiga orang ditetapkan tiga tersangka hasil pemeriksaan 130 orang saksi. Dia menuturkan, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Namun, dirinya tidak bisa memastikan siapa yang bakal ditetapkan tersangka, apakah dari penerima atau pengelola. "Tergantung perkembangan penyidikan. Inikan terus berkembang," tambahnya. Disinggung, metode yang dilakukan Kejatisu menerapkan

terbalik dalam menetapkan tersangka, dengan ditetapkannya bendahara sebagai tersangka, yang pelaksana perintah pimpinan melakukan pencairan. Bakara menyebutkan bahwa hal itu merupakan metode yang telah disepakati oleh tim penyidik. Dan tentang Kepala biro atau Sekda maupun Plt Gubsu belum ditetapkan tersangka, Bakara kembali menegaskan bahwa tidak tertutup kemungkinan nantinya akan mengarah ke pimpinan teratas di Pemprovsu. "Tidak ada permainan dalam

penetapan tersangka. Bahkan, Pak Kajati (Noor Rachmad) menegaskan, siapa yang terlibat tidak akan ditutup-ditutupi. Semua tergantung pemeriksaan nanti," tegasnya. Namun Bakara enggan berkomentar lebih jauh, saat dicecar alasan Kejatisu mengungkap tersangka dalam dugaan korupsi dana Bansos periode 2011, sementara, periode 2010 dan 2009 belum terungkap. Dimana diketahui pada periode tersebut jabatan Sekda Provsu dipegang oleh RE Nainggolan. "Kita belum

melakukan pemeriksaan terhadap RE Nainggolan, karena belum mengarah ke situ. Namun 20092010 tetap menjadi atensi. Hanya saja saat ini baru 2011. Siapa penerima tidak penting, semua akan diperiksa," bebernya. Untuk kerugian negara sendiri sejauh ini belum dihitung. Kejatisu akan berkoordinasi dengan BPKP untuk menghitung kerugian negara dari anggaran Rp1.2 triliun (anggaran bansos secara keseluruhan selama tiga tahun terakhir). "Kerugian belum didapat. Nanti

akan berkoordinasi dengan ahli untuk menghitung kerugiannya," pungkasnya. Menanggapai hal itu, Wadir LBH Medan Muslim Muis menegaskan, Kejatisu harus transparan dalam mengungkap kasus ini. Jangan hanya memunculkan opini. Segera tuntaskan. "Kalau memang tidak mau menutupi siapa terlibat, sampaikan kepada publik segera. Jangan bicara saja atau menimbulkan opini. Jangan hanya menetapkan tersangka pegawai rendahan, tapi pimpinannya langsung," tegasnya.(FEL)

Sumut Pr erban orupsi Proovinsi TTerban erbanyy ak Laporan K Korupsi .........(Dari Halaman 1) tingan rakyat. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Busyro Muqoddas saat memberikan pembekalan dalam Musyawarah Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKSI) ke-5 di Hotel Grand Aston Medan, Selasa (10/4). Busyro mengatakan, dampak dari prilaku korupsi di lingkungan pemerintahan yang terjadi selama ini telah menimbulkan pemiskinan secara terstruktur terhadap rakyat. Karena pada umumnya anggaran yang dikorupsi itu adalah pos-pos yang berkaitan dengan kepen-

"Korupsi merupakan pemiskinan secara terstuktur terhadap rakyat. Kejahatan korupsi itu sendiri dilakukan secara brutal dan sistematis. Jika anda memutuskan untuk korupsi, anda adalah teroris sejati terhadap keluarga," kata Busyro. Menurut Busyro, anggaran atau uang negara yang paling rentan dikorupsi oleh pejabat pemerintah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (PAPBD). Bahkan, Perubahan APBD itu diatikan dengan 'Penjarahan' APBD. "Di masa-masa Perubahan APBD atau Perubahan APBN itu

adalah paling rentan terjadi korupsi. Bisa dibilang dalam pelaksanaan APBD dan APBN Perubahan adalah masa-masa pernjarahan uang negara," tandasnya. Dalam makalahnya yang mengangkat pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah kota, mantan Ketua KPK ini menjelaskan, peta korupsi atau pos-pos yang sering di korupsi oleh pejabat negara adalah penerimaan non pajak, penerimaan pajak, belanja barang dan jasa, bantuan sosial, DAU/DAK, dan anggaran penguatan daerah. "Pos-pos anggaran ini lah yang menjadi fokus penanganan oleh

KPK saat ini. Dari tahun 2004-2011 KPK menerima 51.540 pengaduan masyarakat. Sumatera Utara merupakan provinsi terbanyak ketiga dalam laporan pengaduan masyarakat tersebut yakni sebanyak 4.648 pengaduan," tandasnya. Sementara itu, Direktur Urusan Pemerintah Daerah Kementerian Dalam Negeri, Edi Sugiarto memaparkan, peyelegaraan pelayanan publik yang akuntabel dan transparan merupakan suatu usaha untuk mempertinggi kepuasan bagi masyarakat. "Melayani masyarakat baik sebagai kewajiban maupun sebagai kehormatan, merupakan dasar bagi terbuntuknya masyarakat yang

manusiawi.Dalambidangpelayanan, pemerintah harus merubah pradigma monopoli menjadi pradigma kopetisi dan pradigma no public choice menjadipradigmapublicchoice,"kata Edi Sugiarto. Dikatakan, tujuan otonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan umum, dan meningkatkan daya saing daerah. Fungsi utama pemerintah daerah pada masa UU No 5 tahun 1974 semula adalah sebagai promoter pembangunan. "Namun pada masa UU No 22 tahun 1999 maupun UU No 32 tahun 2004 telah berubah menjadi pelayanan masyarakat," ujarnya. (BEN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 11 April 2012 | No: 2153/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Seluruh wali kota peserta Muskomwil I APEKSI ke-5 foto bersama usai menerima cinderamata dari Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap terpilih sebagai Ketua Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2012-2015 dalam Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I APEKSI Ke 5 di Grand Aston Hotel Medan, Selasa (10/4). EBANYAK 24 wali kota dari 5 provinsi, yakni Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Barat, Riau, dan Riau Kepulauan, sepakat untuk memilih Wali Kota Medan Rahudman Harahap sebagai ketua, Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus masing-masing sebagai wakil ketua. Selain itu, untuk menjalankan roda organisasi APEKSI Wilayah I tersebut, Wali Kota Medan juga dibantu Sekretaris bukan anggota yang dipercayakan kepada Asisten Pemerintahan Kota Medan Drs Daudta P Sinurat dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Medan Irwan Ritonga sebagai Bendahara. Muskomwil I APEKSI ke-5 tahun 2012 tersebut digelar sebagai salah satu upaya bersama untuk melakukan evaluasi dan diskusi yang mendalam terhadap berbagai isu strategis yang berkembang, terutama dalam rangka memantapkan pelaksanaan otonomi daerah. Dalam sambutannya, Rahudman Harahap mengatakan, pemilihan dirinya sebagai ketua dan seluruh jajaran pengurus tentunya membawa konsekuensi sebagai amanah dari segenap anggota APEKSI untuk menjalankan dan menggerakkan seluruh program kerja APEKSI dengan lebih baik lagi pada masa yang akan datang. “Prinsip dasar kepemimpinan APEKSI adalah kekeluargaan. Artinya, jajaran pengurus utama harus mendapatkan dukungan yang penuh dari seluruh jajaran pengurus lainnya dan dari segenap anggota APEKSI,” kata Rahudman. Menurut orang nomor satu di Pemko Medan ini, kepengurusan APEKSI bukanlah wadah mencari popularitas, justru sebaliknya merupakan kesediaan memikul tanggungjawab yang besar untuk mengembangkan fungsi dan peranan APEKSI dalam kerangka membangun kapasitas daerah untuk bisa melaksanakan otonomi daerah semakin efektif. Konsekuensi otonomi daerah, kata Rahudman, semua daerah punya tanggungjawab yang sama yaitu meningkatkan daya saing daerah, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, APEKSI diharapkan dapat mengembangkan berbagai program kerja yang mampu meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Rahudman menegaskan, terkait dengan rencana

S

Ketua APEKSI Pusat Ir H Eddy Santana Putra meyerahkan pataka kepada Ketua Komisariat Wilayah I APEKSI Drs H Rahudman Harahap MM, yang terpilih dalam Muskomwil I APEKSI ke-5 di Grand Aston Hotel Medan.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas saat memberikan kata sambutan di acara musyawrah pengurus Apeksi di Grand Aston Medan Selasa (10/4).

Siswa- siswi SMAN 1 Medan saat melakuan paduan suara.

Ir H Eddy Santana Putra MT Walikota Palembang selaku Ketua Dewan Pengurus Apeksi yang lama saat memberikan kata sambutan.

pemerintah untuk melakukan revisi terhadap UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, ada beberapa harapan nyata bagi pemerintah daerah, khusunya anggota APEKSI. “Melalui revisi tersebut, daerah otonom diharapkan semakin mampu melaksanakan tugas-tugas otonomi secara lebih beraya guna dan berhasil guna. Kemudian, revisi diharapkan akan semakin mampu mengembangkan demokratisasi lokal yang sangat diperlukan dalam pembangunan daerah,” tandasnya. Selanjutnya, lanjut Rahudman, daerah diharapkan semakin mampu mengembangkan kapasitas fiskal daerah untuk mendorong kemandirian dalam pembiayaan pembangunan daerah. “Yang terakhir, daerah memiliki ruang yang cukup untuk mengelola hak-hak diskresinya sesuai dengan kultur daerah, kebutuhan daerah, dan kearifan lokal lainnya,” ujar Rahudman. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh wali kota yang menjadi peserta Muskomwil karena telah mempercayakan dirinya sebagai ketua. Rahudman juga mengajak untuk membangun kebersamaan dan sinergitas dianatara sesame kepala daerah, terutama wali kota dalam memperjuangkan hakhak otonomi daerah kepada pemerintah pusat. Termasuk, saran dalam konteks revisi UU No 32 Tahun 2004 dalam rangka memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan daerah ke depan ini. Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan APEKSI Pusat Ir H Eddy Santana Putra yang juga Wali Kota Palembang menjelaskan, pemilihan ketua APEKSI ini sebagai bentuk pengabdian untuk meningkatkan kemampuan pemerintah kota dan seluruh staf untuk bekerja dan mengelola kota dengan baik guna mensejahterakan rakyat. “APEKSi harus terus berjuang agar peraturan pemerintah yang tidak sesuai dengan daerah direvisi atau diubah. Di samping itu apa yang menjadi aspirasi daerah dapat disampaikan melalui APEKSI untuk selanjutnya diperjuangkan kepada pemerintah pusat,” kata Eddy. Acara Muskomwil I APEKSI ke-5 tahun 2012 tersebut juga diisi dengan diskusi dengan mendatangkan dua narasumber, Wakil Ketua KPK M Busyro Muqoddas dan Direktur Urusan Pemerintah Daerah Kemeterian Dalam Negeri Edi Sugiarto. Sekaligus pelantikan Ketua dan Pengurus Komisariat Wilayah I APEKSI.(BEN)

Ketua APEKSI Pusat Ir H Eddy Santana Putra memukul gong pertanda dibukanya Musyawarah Komisariat Walayah (Muskomwil) I APEKSI ke-5 di Grand Aston Hotel Medan, Selasa (10/4).

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap memberikan cinderamata kepada Ketua APEKSI Pusat Ir H Eddy Santana Putra dan kepada seluruh wali kota peserta Muskomwil I APEKSI Ke 5 di Grand Aston Hotel Medan.

• Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap berbincang-bincang dengan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas saat Muskomwil I APEKSI ke-5 di Grand Aston Hotel Medan.

Seorang siswi SMAN 1 memberikan bunga mawar kepada Walikota Medan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.