epaper andalas edisi rabu 11 juli 2012 by media andalas

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 9 Juli 2012 | No: 2228/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Semarak Medan Andalas Fair 2012

andalas/hs poetra

BERHADIAH - Pengunjung Medan Andalas Fair 2012 memasukkan potongan tiket masuk ke dalam kotak undian, Selasa (10/7).

7ICON - Pengunjung Medan Andalas Fair 2012, Selasa (10/7), dihibur dengan penampilan Girl Band 7icon, asal Jakarta. Penonton ikut bergoyang saat tujuh gadis cantik ini menyanyikan lagu Playboy, salah satu hits mereka yang sudah dikenal masyarakat melalui televisi maupun radio.

Cuma Rp10.000, Gratis Sepuasnya 12 Permainan

7icons Puaskan Ribuan Pengunjung Medan-andalas Artis ibu kota yang sering menjadi buah bibir dengan format girl band-nya,

7 Icons, menggoncang panggung penggemarnya, di Medan Andalas Fair, Tapian Daya, Medan, Selasa (10/7)

malam. Ribuan pengunjung didominasi remaja dan anak-anak yang merupakan

andalas/hs poetra

"7iconia"--sebutan bagi fans setia 7iconsBersambung ke Hal. 15

Oknum Satlantas dan TNI Nyaris Bentrok Labuhan Deli-andalas Sejumlah oknum petugas Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pelabuhan Belawan nyaris bentrok dengan puluhan oknum anggota TNI di Jalan Veteran Pasar 6, Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Selasa (10/7) sekira pukul 11.00 WIB. Insiden yang mengundang perhatian warga masyarakat sekitar dan para pengguna jalan itu terjadi berawal saat sejumlah petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan melakukan razia kendaraan bermotor dalam rangka Operasi Patuh di Jalan Veteran, Desa Manunggal. Seorang petugas berinisial DS menyetop seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mengendarai sepeda motor, lalu meminta menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tapi si pengendara tidak dapat menunjukkannya. Supaya perjalanannya tidak dihalangi petugas, si ibu Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Mulai Rabu (11/7) hingga penutupan tanggal 16 Juli mendatang, panitia menggratiskan 12 wahana permainan di Medan Andalas

ONH Embarkasi Medan Rp31 Juta Lebih Jakarta-andalas Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR telah menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2012. Rata-rata ONH sebesar US$3.617. Khusus untuk embarkasi Medan, ONH ditetapkan sebesar US$3.388 atau sekitar Rp31,5 juta lebih (kurs 1 Dolar AS saat ini sekitar Rp9.300, red). Rapat pleno penetapan dimulai pukul 14.30 WIB. Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi VIII, Ida Fauziah, dan dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Anggito

Abimanyu dan pejabat Kemenag lainnya. Kenaikan biaya dari BPIH tahun ini sebesar US$84 dibanding tahun lalu. Penyebab utama kenaikan adalah naiknya biaya penerbangan. BPIH untuk masing-masing berbeda untuk tiap-tiap daerah. Berikut BPIH untuk masingmasing embarkasi tahun 2012: Aceh US$ 3.328, Medan US$ 3.388, Batam US$ 3.468, Padang US$ 3.404, Palembang US$ 3.456, Jakarta US$ 3.638, Solo US$ 3.617, Surabaya US$ 3.738, Balikpapan US$ 3.819, Banjarmasin US$ 3.808, Makassar US$ 3.882, Lombok US$

3.857, Rata-rata US$ 3.617. Sedangkan untuk komponen BPIH, sebagai berikut: BPIH Sebelum penerbangan; US$ 1.413, tiket dan airport tax US$ 2.204,40, total US$ 3.617,40. Rincian BPIH sebelum penerbangan: Pemondokan Makkah US$ 846,77, Pemondokan Madinah US$ 161,29, General Service Fee US$-, Living Cost US$ 405,00. Kuota Tambahan Pemerintah Republik Indonesia (RI) juga akan tetap meminta tambahan kuota haji kepada pemerintah

Fair 2012, Tapian Daya, Pekan Raya Sumatera Utara, Medan. Pengunjung cukup hanya Bersambung ke Hal. 15

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Tapteng Pandan-andalas Ratusan rumah di tiga kelurahan, Kecamatan Pandan, terendam air akibat meluapnya Sungai Sibuluan Raya, Senin (9/7) malam, setelah hujan lebat mengguyur kawasan Tapanuli Tengah (Tapteng) sekitarnya selama beberapa jam sejak Senin sore. Rumah-rumah yang berada di sepanjang aliran sungai yang melintasi tiga kelurahan itu terendam air dengan ketinggian bervariasi mulai selutut hingga sepaha orang dewasa. Air sungai mulai meluap ke permukiman warga di tiga kelurahan yakni Sibuluan Nauli, Sibuluan Nalambok, dan Sibuluan Raya, sekitar pukul 20.00 WIB. Air yang terus meninggi memaksa sebagian warga mengungsi ke tempat yang aman dengan terlebih dahulu mereka mengamankan harta bendanya. Warga korban banjir terlihat memadati simpang Tugu Ikan Sibuluan Raya. Sebagian warga juga membawa barang-barang mereka dari rumah. Ketinggian air sungai yang mengalir deras berwarna keruh itu hampir mencapai badan jembatan Sibuluan Raya. Air juga merendam ruas Jalinsum Padang Sidimpuan di Kelurahan Sibuluan Nalambok sepanjang sekitar 200 meter. Beberapa kendaraan bermotor baik mobil pribadi maupun sepedamotor yang coba melewati genangan air tampak mengalami mogok. Ketinggian permukaan air sungai mulai surut menjelang tengah malam. Namun sebagian warga terus memantau permukaan air sungai tersebut karena khawatir terjadi banjir susulan. Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menerjang Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Mantan Wadir Narkoba Dihukum 8 Bulan Penjara Sidang Dihadiri Wakapoldasu dan Dir Narkoba Medan-andalas Mantan Wadir Narkoba Poldasu AKBP Apriyanto Basuki Rahmat, terdakwa kasus kepemilikan pil happy five kembali menjalani sidang lanjutan di ruang Cakra I PN Medan dengan agenda pembacaan vonis, Selasa (10/7). Namun, saat itu pengunjung sidang mendadak dikejutkan dengan kehadiran Wakapoldasu Brigjen Cornelius Hutagaol, Direktur Narkoba Kombes Pol Andjar Dewanto, dan Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Donny Alexander, serta sejumlah pejabat Direktorat Narkoba Poldasu. Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim diketuai Asban Panjaitan, perwira menengah (pamen) yang sudah tiga kali menjabat sebagai Kapolres itu dihukum 8 bulan penjara. "Selain dihukum penjara, Apriyanto juga dikenai hukuman denda sebesar Rp5 juta yang dapat diganti dengan pidana kurungan (subsider) selama satu bulan penjara," ujar majelis hakim. Menurut hakim, terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 60 ayat (5) jo Pasal 71 ayat (1) UU No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Putusan majelis hakim diketuai Asban Panjaitan itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni satu tahun penjara denda Rp10 juta subsider 3 bulan kurungan. "Hal-hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giatgiatnya memberantas narkoba dan obatobatan terlarang, terdakwa sebagai anggota Polri tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan

Kurs dan Harga Logam Mulia, 10 Juli 2012 Mata Uang Jual AUD 9662 CNY 1501 EUR 11668 GBP 14718 HKD 1223

Beli 9562 1486 11551 14568 1211

Mata Uang Jual JPY 119.37 MYR 2981 SGD 7475 USD 9490

Beli 118.12 2948 7395 9396

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

andalas/rizki mulya

DIVONIS - Wakapoldasu Brigjen Cornelius Hutagaol tampak memberi support kepada mantan Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut AKBP Aprianto Basuki Rahmat usai menjalani sidang vonis, di PN Medan, Sumatera utara, Selasa (10/7). AKBP Aprianto divonis 8 bulan penjara dalam perkara penyalahgunaan narkoba jenis pil happy five. berbelit-belit memberikan keterangan," papar Asban. Majelis hakim berpendapat, terdakwa pada 11 Februari 2012 sekitar pukul 22.00 WIB, di tempat hiburan live musik D'Core di Jalan Merak Jingga, Medan, terbukti menerima dan menyerahkan pil happy five.

Meskipun terdakwa menyangkalnya, penyangkalan terdakwa tersebut tidak disertai bukti yang cukup. Menanggapi putusan majelis hakim, JPU Nilma Lubis, didampingi Dwi Meily Nova langsung menyatakan banding. Sedangkan terdakwa melalui penasihat hukumnya menyatakan pikir-pikir.

Menang Lotre

ilustrasi

Mendadak Terkaya Setelah Beckham

"Karena jaksa banding, perkara ini masih akan berlanjut ke Pengadilan Tinggi," kata Asban seraya menutup sidang. Seusai sidang, Jaksa Nilma terlihat masuk ke ruang Panitera Muda (Panmud) Pidana diduga untuk menandatangani

COLIN dan Christine Weir adalah pasangan yang beruntung. Mereka memenangkan lotre terbesar di Eropa. Dalam sekejap kehidupan mereka pun berubah. Dari sebuah keluarga yang hidup pas-pasan, menjadi keluarga milyuner.

Bersambung ke Hal. 15

MEDAN KITA

Rabu 11 Juli 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Daerah Terpencil Sumut Kekurangan Guru

UMATERA Utara dinilai masih membutuhkan tambahan tenaga pendidik yang akan ditempatkan di daerah terpencil dan tertinggal, mengingat dewasa ini sebagian besar tenaga guru masih terpusat di daerah-daerah perkotaan saja. "Beberapa daerah di Sumut masih ada yang kekurangan tenaga guru seperti di Nias dan Pakpak Bharat. Ini tentunya harus menjadi perhatian pemerintah bagimana kekurangan tenaga pendidik itu bisa dipenuhi," kata Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Mutsyuhito Solin di Medan, Selasa. Sejak tahun 2011, pemerintah telah meluncurkan program sarjana mendidik yang akan ditempatkan di di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) selama satu tahun sebagai upaya mengisi kekurangan guru di berbagai daerah di Indonesia. Untuk tahun ini akan direkrut sebanyak 3.500 sarjana dengan wilayah pengabdian meliputi sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua. "Sebenarnya melalui program sarjana mendidik itu, bisa juga mengisi kekurangan tenaga guru di beberapa daerah di Sumut. Namun saya kurang tahu mengapa Sumut belum mendapat kuota penempatan guru 3T itu, atau mungkin untuk sementara ini hanya delapan daerah itu yang baru mendapat prioritas," kata Solin. Memang sangat disayangkan, mengapa Sumut tidak kebagian kuota penempatan guru 3T tersebut. Padahal, sebagaimana disebutkan di atas, desa-desa terpencil di daerah ini masih sangat kekurangan tenaga guru yang berkualitas. Dengan kata lain, kita menginginkan agar penempatan tenaga guru di daerah terpencil, jangan asal-asalan dan seperti sering terjadi selama ini. Yakni, mereka yang bertugas di daerah terpencil, selain karena tidak punya pilihan lain, juga tidak didukung kualitas yang memadai. Kita berharap, pihak berkompeten di daerah ini, segera mencarikan solusi. Di antaranya melakukan lobilobi ke pemerintah pusat, agar Sumatera Utara kebagian jatah sarjana yang ditugaskan di daerah tertinggal di Sumatera Utara. Di sisi lain, dalam jangka pendek, Dinas Pendidikan Sumut bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, hendaknya dapat melakukan terobosan, untuk menyiasati masih terjadinya kekurangan guru di daerah terpencil. Tenaga guru yang berlebih di perkotaan, hendaknya dapat diberikan pembinaan dan insentif yang lebih baik, agar mereka dengan senang hati, mau ditugaskan ke daerah terpencil. Seluruh anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Karenanya, mereka yang bermukim di daerah terpencil pun, harus disediakan tenaga guru berkualitas. (**)

harian andalas | Hal.

Diawasi Langsung Kadisbudpar Medan

Pengundian Stan Ramadhan Fair Transparan Medan-andalas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan menggelar pengundian stan untuk pedagang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan pedagang kuliner yang akan mengisi stan Ramadhan Fair IX di Taman Sri Deli Medan dan kawasan di Kecamatan Medan Marelan, Senin (9/7) pagi hingga sore hari di Wisma Kartini Medan. Proses pengundian stan langsung dipimpin Kepala Disbudpar Medan, Busral Manan, dibantu aparat kepolisian. Pengundian berjalan transparan dan disaksikan langsung oleh pedagang. Ruangan pertemuan Wisma Kartini Medan pun penuh sesak oleh pedagang yang telah memiliki formulir pendaftaran untuk menarik undian stan. “Saya mengharapkan pedagang dapat dengan tertib dan bersedia dengan ikhlas apapun hasilnya. Bagi yang belum memiliki kesempatan berjualan pada tahun ini, kami mohon maaf. Tetapi bagi

AWASIKepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan, Busral Manan mengawasi langsung pengundian stan Ramadhan Fair IX yang dilaksanakan di Wisma Kartini Medan, Senin (9/7). pedagang yang mendapatkannya, saya minta menjalankan amanah yang telah diberikan dan tidak menjualnnya kepada orang lain,” kata Busral Manan di hadapan para pedagang. Busral Manan selanjutnya mengawasi proses pengundian stan yang berlangsung tertib dan terkendali. Para pedagang pemegang kartu pendaftaran

terlebih dahulu dipanggil selanjutnya menunjukkan formulir pendaftarannya kepada panitia dengan lampiran menujukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) maupun KK (Kartu Keluarga) yang asli. “Jika pedagang tidak membawa KTP ataupun KK, tidak akan dilayani. Karena ini sudah sesuai dengan ketentuan. Hal

Kadishub Sumut Perlu Akademisi Medan–andalas Pengangkatan Anthony Siahaan sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dilakukan oleh Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu, dinilai sangat tepat. Pasalnya, Anthony Siahaan merupakan alumnus Akademisi Transportasi dan Master Transportasi Darat. Hal tersebut dikatakan pengamat lalu lintas dari Universitas Sumatera Utara (USU), Filianti Bangun, dalam menanggapi pengangkatan dan serah terima jabatan eselon II di lingkungan SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 25 pejabat, yang dilakukan Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu. Menurut Filianti, pengangkatan Anthony Siahaan sebagai Kadishub Sumut merupakan bukti reformasi birokrasi di Dinas Perhubungan Sumatera Utara. “Pengangkatan Anthony menjadi Kadishub Sumut adalah langkah yang baik. Karena merupakan gebrakan yang sangat gentlemen yang dilakukan Plt Gubsu karena telah mengangkat seorang pemimpin yang sesuai dengan bidangnya. Namun perlu diingat bahwa Kadishub yang baru statusnya adalah birokrat bukan akademisi,” tegas Filianty, Senin (9/7).

Filianti menerangkan, meskipun Kadishub Sumut yang baru adalah lulusan Akademisi Transportasi dan Master Transportasi Darat, Anthony tetap memerlukan akademisi. Pasalnya, akademisi dapat membantu memberikan saran dan pendapat kepada kepala birokrasi tentang tugas dan kinerja Dishub Sumut. “Pak Anthony tetap membutuhkan akademisi untuk membantu kinerjanya dalam pengelolaan persoalan lalu lintas, tata ruang, tata kota, transportasi darat, laut, udara, dan rel. Hal ini dikarenakan akademisi selalu melakukan penelitian dan analisa serta mengikuti perkembangan zaman dalam persoalan yang disebutkan tadi,” pungkasnya. Sekadar diketahui, Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara Anthony Siahaan telah membuat sebuah tesis soal pasar jasa angkutan penumpang Bandung-Jakarta diperebutkan oleh berbagai jenis penyedia jasa modal angkutan jalan raya, jalan baja (rel-red), dan angkutan udara untuk kelas non-ekonomi, yakni, bus patas, taksi antarkota, kereta api bisnis, kereta api eksekutif dan pesawat terbang. Sebelumnya, pengangkatan dan serah terima jabatan eselon II di lingkungan SKPD Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara sebanyak 25 pejabat, yang dilakukan Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kinerja organisasi dan pembinaan karier aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS). Gatot mengatakan, pergantian jabatan tersebut tidaklah dilakukan secara dadakan, melainkan telah melalui tahapan yang tidak terlepas dari penilaian kompetensi, kredibilitas, dan profesionalisme yang dimiliki pejabat baru. Seperti halnya pengangkatan Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara Anthony Siahaan. Ia dipilih karena yang bersangkutan adalah berkompeten dan alumnus dari Akademi Transportasi dan Master Transportasi Darat. ”Saya menekankan kepada pejabat baru untuk mengendepankan kemampuan teknis dalam mengelola tugas dan fungsi organisasi, serta kemampuan manejerial untuk peningkatan kinerja organisasi,” tegasnya. Selain itu, Gatot berharap, pemutasian pejabat di Pemprovsu dapat lebih meningkatkan etos kerja dan kompetensi dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan dan pelayanan masyarakat. (GUS)

ini kami lakukan untuk tetap menegakkan aturan yang telah ditetapkan,” katanya. Proses pengundian stan UMKM dan kuliner di Ramadhan Sri Deli di Taman Sri Deli dan Lapangan Sepakbola Rengas Pulau pun berjalan dengan tertib dan sesuai dengan harapan. Pedagang yang mengikuti proses pengundian berasal dari Keca-

matan Medan Kota, meliputi Kelurahan Mesjid dan Kelurahan Kotamatsum III, Kecamatan Medan Area meliputi Kelurahaan Kotamatsum I dan Kotamtsum II, Kotamatsum IV. Kecamatan Medan Maimun meliputi Kelurahaan Aur dan Sukaraja. Sedangkan di lapangan Sepakbola Rengas Pulau, pedagang merupakan penduduk Kelurahaan Rengas Pulau, Kelurahan Terjun, Kelurahan Tanah 600, Kelurahan Paya Pasir dan Kelurahan Labuhan Deli. Jumlah pedagang di Taman Sri Deli sebanyak 250 pedagang dengan rincian 175 pedagang kuliner dan dan UMKN 75 pedagang. Sedangkan di lapangan sepak bola Rengas Pulau, sebanyak 94 pedagang dengan rincian 24 pedagang kuliner dan 70 pedagang UMKM. Camat Medan Marelan Pulungan Harahap mengaku bersyukur Medan Marelan mendapat kepercayaan penyelenggaraan Ramadhan Fair untuk kawasan Medan Utara. “Kita juga melibatkan semua unsur masyarakat dan tokoh pemuda agar tampil beda dan diharapkan Ramadhan Fair kali ini lebih sukses dan meriah. Kita juga berharap diajang Ramadhan Fair ini nantinya produk kerajinan tangan dan pernak pernik Ramadhan dari masyarakat dapat juga ditampilkan,” ucap Pulungan. (MA/DP)

Paripurna DPRDSU Sahkan Tohonan Silalahi Ketua Komisi C gotaan Komisi C DPRD Sumut Medan-andalas terjadi perubahan setelah Sekretaris Fraksi PDS masuknya Tohonan (Partai Damai Silalahi menggantiSejahtera) kan Marasal Hutasoit DPRD Sumut yang semasa hidup Tohonan menjabat Ketua Silalahi, SE Komisi C DPRD MM disahkan Sumut. menjadi Ketua Pengesahan Komisi C dan perubahan anggota anggota Bangar dan anggota Banggar Komisi C tersebut (Badan berdasarkan keputuAnggaran) san DPRD Sumut menggantikan Tohonan Silalahi SE MM yang dibacakan almarhum Ir Sekretaris Dewan Marasal Hutasoit, sisa masa jabatan Drs H Randiman Tarigan, MM. tahun 2011-2012 melalui Selanjutnya dilakukan rapat paripurna dewan pemilihan Ketua Komisi C dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumut sisa masa DPRD Sumut Ir H Kajabatan 2011-2012, karena maluddin Harahap, MSc sejak meninggalnya Marasal dan Sigit Pramono Asri, Hutasoit, jabatan ketua komisi SE, Selasa (10/7) di ruang C menjadi lowong. paripurna dewan. “Berdasarkan peraturan Pada paripurna yang tata tertib DPRD Sumut, dihadiri Sekdaprovsu H pimpinan komisi dipilih dari Nurdin Lubis SH MM, anggota berdasarkan kesepaMuspida plus dan pejabat katan dan mufakat. Untuk itu jajaran Pemprovsu, seluruh paripurna diskor untuk anggota DPRD Sumut memberi kesempatan kepada menyetujui perubahan anggota Komisi C memilih anggota Banggar DPRD Ketua Komisi C,” ujar Kamal. Sumut pascameninggalnya Dari hasil pemilihan itu, salah seorang anggota terpilih Tohonan Silalahi dari banggar Marasal Hutasoit Fraksi PDS sebagai Ketua dari FPDS digantikan rekan Komisi C DPRD Sumut sisa sfraksinya Tohonan Silalahi. masa jabatan 2011-2012.(UJ) Demikian halnya keang-

Mahasiswa UISU Juara II Nasional Fotografi Medan-andalas Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Nanang Saputra, berhasil meraih juara II lomba fotografi pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XI 2012 yang berlangsung 30 Juni-7 Juli lalu di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Kita bangga Nanang merupakan satu-satunya peserta kontingen Sumut yang tampil sebagai juara pada ajang bergengsi yang diikuti mahasiswa PTN dan PTS dari 28 provinsi di Indonesia itu,” kata Rektor UISU Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD, di kampus Al Munawwarah, Jalan SM Raja Medan, Selasa (10/7). Didampingi Pembantu Rektor III Husni Hasan dan Nanang Saputra yang baru kembali dari Mataram, Zulkarnain mengatakan, pada Peksiminas XI itu UISU mengirimkan dua mahasiswanya sebagai duta yang bergabung di kontingen Sumut. Dari kedua duta UISU tersebut, hanya Nanang Saputra yang berhasil meraih juara II, sedangkan rekannya, Abdul Rahman, mahasiswa FKIP UISU, belum beruntung menyabet kemenangan pada lomba baca puisi.

andalas/hamdani

DIABADIKANDIABADIKAN-Peraih juara II nasional forografi, Nanang Saputra (kedua dari kanan) diabadikan bersama Rektor UISU Prof Zulkarnain Lubis (ketiga dari kanan) PR III Husni Hasan (kiri) dan Humas UISU M Iqbal Harahap, di ruang rektor, Selasa (10/7). Dengan kemenangan yang diraih Nanang Saputra, kata Zulkarnain, bukan saja kebanggaan bagi UISU, tapi juga pelipur lara bagi kontingen Sumut bisa membawa piala juara kedua tingkat nasional. Sebab, kalau tidak ada Nanang, kontingen Sumut yang mengirim 30 peserta hanya menyabet juara

harapan dari peserta perguruan tinggi lainnya. Prestasi mahasiswa semester VIII FISIP UISU itu, kata Zulkarnain, menunjukkan kepada masyarkat luas, bahwa UISU baik-baik saja atau just fine. Bahkan UISU mengungguli universitas lainnya. “Ini salah satu bukti bahwa kita

masih ada, dan insya Allah akan tetap ada dan berprestasi,” kata Zulkarnain seraya mengatakan, kemenangan Nanang juga merupakan kado bagi dirinya yang kebetulan saat Nanang menerima piala juara II nasional pada 7 Juli lalu, Zulkarnain juga sedang berultah ke-51. PR III UISU Husni Hasan

yang juga ikut mendampingi Nanang Saputra ke Mataram, juga melukiskan betapa bangganya kontingen Sumut begitu dewan juri mengumumkan Nanang sebagai juara II lomba fotografi kategori hitam putih di Peksiminas) XI. “Saking bangganya, Ketua Kontingen Sumut Zuhery Noer sempat meneteskan air mata bahagia,” kata Husni. Sementara itu Nanang Saputra, menyatakan tidak menduga bisa meraih juara kedua di even nasional itu, jika melihat peserta dari kontingen provinsi lain terutama dari Pulau Jawa. Juara pertama sendiri katanya, berasal dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, sedangkan jura ketiga berasal dari kontingen Jawa Timur. Nanang menyebutkan, pada lomba fotografi bertemakan pariwisata itu, dia mengambil objek pemandangan pantai laut Lombok dengan titik fokus sandal putus. Dalam fotonya, Nanang menggambarkan Pulau Lombok yang tidak kalah dengan Bali, ternyata belum dikelola dengan baik sebagai objek pariwisata. “Karenanya, saya memberi judul foto saya ‘Terhemas’, dan alhamdulillah keluar sebagai juara dua di antara 30 peserta dari 28 provinsi,” kata Nanang. (HAM)

MEDAN KITA

Rabu 11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

Triliunan Rupiah Per Tahun Pindah ke RS Luar Negeri Medan-andalas Faktor pelayanan yang belum memuaskan pasien di rumah sakit (RS) di Indonesia menyebabkan banyak pasien yang memilih berobat ke RS luar negeri. Akibatnya, triliunan rupiah per tahun uang masyarakat Indonesia pindah ke luar negeri. Hal itu diungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Supriyantoro, saat menyampaikan sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hajim Adam Malik (HAM) Medan, Selasa (10/7) di rumah sakit tersebut. "Kita akui masih banyak masyarakat kita berobat ke luar negeri. Kita tidak bisa menyalahi pasien, tapi kita harus intropeksi, mengevaluasi, karena memang rumah sakit kita harus berbenah diri dan memperbaiki mutu agar citranya lebih baik," ujarnya. Untuk itu, dia berharap seluruh rumah sakit di Indonesia mulai berbenah diri. Dan, Kemenkes RI juga mengubah sistem akreditasi rumah sakit yang dulu hanya berkutat pada proses pelayanan 5,12 dan 16 pelayanan. “Namun per 1 Januari 2012 dengan sistem akreditasi baru (JCI) ini, maka parameternya meningkatkan program untuk memberikan kepuasan pasien, upaya keselamatan

pasien, pembenahan manajemen serta berkiprah untuk mencapai target MDG's," jelasnya. Ditambahkannya, saat ini semua rumah sakit sudah menyadari kalau kelemahan kita ada pada pelayanan dan cara menghargai pasien. "Makanya, kita benahi di beberapa rumah sakit. Ada 8 rumah sakit yang sedang berupaya mengubah standarnya menjadi standar internasional, yaitu mutu pelayanan mulai dari tingkat VIP sampai kelas tiga. Jadi diharapkan masyarakat peserta Jamkesmas dan Jampersal bisa menikmati standar pelayanan yang sama. Tapi memang tidak mudah, perlu dilakukan secara bertahap. Saya lihat RSUP Adam Malik ini juga sudah berupaya menuju perbaikan," imbuhnya. Sementara itu, Dirut RSUP Adam Malik dr Azwan Hakmi Lubis, SpA, MKes mengatakan, pihaknya berupaya mengubah manajemen yang saat ini berfokus pada pasien. "Kalau dulu dokter hanya nunggu pasien, sekarang dokternya harus mengubah bagaimana pasien itu mau datang untuk berobat," tegasnya.

Saat ini, katanya, hampir 75 persen ruangan terisi, bahkan ruang VIP selalu penuh. "Ke depan kalau siap ruang rawat inap yang baru akan kita optimalkan. Dan kita akan berusaha memberi kepastian terkait lama dirawat, biaya, diagnosa, karena itu tuntutan masyarakat," jelasnya. Sedangkan, Asisten III Pemprovsu Asrin Naim juga mengakui, kelemahan RS kita adalah tidak adanya kepastian tentang penyakit, kesembuhan dan berapa dana yang dikeluarkan. “Data menunjukkan hampir 1000 penduduk Sumatera Utara setiap bulannya berangkat ke negara tetangga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal utama yang mereka punya dan kita tidak punya menurut saya adalah kepastian, yaitu kepastian tentang penyakit, kepastian tentang pengobatan, kepastian akan tingkat kesembuhan dan kepastian dana yang harus dikeluarkan,” ungkap Asrin Naim. Kepastian itu, sebutnya, melekat pada pelayanan yang mereka berikan. “Bagi mereka pasien bukan objek dunia kesehatan/kedokteran tetapi subjek pelayanan kesehatan itu sendiri. Saya yakin kita bisa seperti itu asal mau berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pemenuhan standarstandar yang baik seperti standar tenaga, peralatan,gedung dan standar pelayanan,” katanya. (YN)

PT Paya Pinang Usir Pekerja Suruhan Kades Medan-andalas PT PD Paya Pinang berhasil berhasil mengusir para pekerja suruhan oknum Kepala Desa Penungkiren Mardan Tarigan Cs yang menggarap lahan PT PD Paya Pinanag di Dusun Pernangenen Desa Penungkiren, Rabu (4/7). Sebelumnya, lahan itu telah dijual Hemat Tarigan kepada Sahrudi Siregar, melalui Sofi (perantara).

"Setelah kita beri penjelasan kepada mereka bahwa lahan yang mereka kerjakan milik PT Paya Pinang dan kita tunjukkan surat SK Camat STM Hilir, akhirnya mereka mau hengkang dari dari areal PT Paya Pinang," ujar Antonius Samura, koordinator keamanan Kebun STM Hilir PT Paya Pinang di Dusun Pernangenen Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, kepada wartawan, Senin (9/7). Namun, kata Samura, hari Kamis (5/ 7) orangorang suruhan kades itu masih masih mencoba mengerjai dan mengusahai lahan PT Paya Pinang. Bahkan, para pekerja ini langsung dikawal oleh Kades Mardan Tarigan, Hemat Tarigan, Pasangan Sembiring, Popo Barus dan sejumlah warga Desa Penungkiren. "Terkait hal ini kita berharap pihak Muspika STM Hilir

termasuk aparat keamanan proaktif menyikapi masalah ini. Sebab sebelumnya pihak PT Paya Pinang sudah menyurati Muspika bahwa lahan tersebut milik PT Paya Pinang. Ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," harap Samura. Sementara itu, ketika dikonfirmasi Pasangen Sembiring membenarkan pihak PT Paya Pinang melakukan pengusiran terhadap mereka dan para pekerja. "Ya mereka mengusir para pekerja kita," ujar Pasangan. melalui telepon selularnya ketika dihubungi kemarin. Terkait penjualan lahan PT Paya Pinang yang dilakukan Kades Mardan Tarigan dan tim panitia senilai Rp 2,2 miliar kepada Sahrudi Siregar, masyarakat Pernangenen menuntut janji sang kades yang akan membangun losd/balai dusun Pernangenen senilai Rp 40 juta. Namun hingga saat ini belum juga direalisasikan. Bahkan, saat rapat digelar, Selasa malam (3/7) nyaris terjadi pertumpahan darah karena selain merasa ditipu warga juga merasa kecewa atas jawaban dan tindakan Mardan Tarigan yang mengingkari janjinya. "Kita disuruh neken kwitansi Rp 18 juta tapi yang diterima hanya Rp 11 juta dan begitu juga soal losd kami yang djanjikan akan dibangun tapi kenyataannya tidak ada hingga sekarang. Tentunya kami kecewa dan emosi karena Mardan Tarigan selalu membohongi masyarakat. Untung Mardan Tarigan kabur dari lokasi, kalau tidak sudah kena parang ," ujar salah seorang warga bermarga Barus. (JL/WAN)

andalas/hamdani nasution

SERAHK AN PPAATAK ASERAHKAN AKAA-Ketua Dewan Harian Daerah Angkatan 45 Sumut Bachtar Nizar Lubis (kiri) menyerahkan pataka kepada Ketua DHC Angkatan 45 Kota Medan yang baru dilantik, Ki Heru Wiryono, di Gedung Juang 45 Jalan Pemuda Medan, Selasa (10/7).

Pengurus DHC Angkatan 45 Kota Medan Dilantik

Generasi Muda Tidak Boleh Melupakan Sejarah Medan-adalas Generasi muda diingatkan agar tidak melupakan sejarah. Sebab, melupakan sejarah sama dengan melupakan peradaban manusia. Peringatan itu disampaikan Ki Heru Wiyono MH saat menyampaikan sambutan seusai dilantik sebagai Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 Kota Medan periode 2012-2017, di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda No.17 Medan, Selasa (10/7). Hadir dalam pelantikan itu, Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 Provinsi Sumatera Utara H Bacahtar Nizar Lubis SH, Wali Kota Medan diwakili Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Ceko Wakhda Ritonga, para veteran, Anggota DPRD Sumut Alamsyah Hamdani, pimpinan FKPPI, Pemuda Panca Marga (PPM), KBPP dan pimpinan ormas lainnya. Ki Heru Wiyono yang juga pejuang 45 menyatakan, Medan adalah kota perjuangan. Jika di Surabaya ada peristiwa 10 Nopember, sedangkan di Kota Medan dan Sumut, perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia tidak pernah berhenti mulai dari

zaman Belanda hingga Jepang. “Kita dulu tidak hanya meraih kemerdekaan, namun kita terus berjuang sampai kemerdekaan diraih. Untuk itu kaum muda jangan sekali-sekali melupakan ini," ujar pria sepuh ini dengan suara penuh semangat kendati sudah memakai tongkat. Ia juga berpendapat, Angkatan 45 yang mayoritas diisi oleh pelaku perjuangan saat ini mengandalkan kekuatan moral (moral force) dalam merealisasikan programnya. Karena kekuatan secara fisik sudah kurang memungkinkan. Untuk mewariskan nilai-nilai kejuangan itu, katanya, Angkatan 45 membuka kesempatan bagi kaum muda untuk bergabung dalam Badan Penggerak Pembudayaan Jiwa Semangat dan Nilai-nilai Kejuangan 45. Karena hal ini sudah diatur dan tercantum jelas dalam AD/ ART Angkatan 45. Sedangkan Ketua DHD 45 Sumut, H Bacahtar Nizar Lubis menjelaskan, Angkatan 45 tetap berpedoman pada empat pilar perjuangan, yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Sedangkan Ketua Panitia pelan-

tikan, H Rusbandi mengharapkan, pemerintah tidak melupakan jasajasa para pejuang kemerdekaan. Sebab, saat ini banyak pejuang kemerdekaan yang hidupnya terlantar. “Kita miris melihat nasib pejuang saat ini. Mereka datang ke acara peringatan HUT Kemerdekaan dengan memakai celana yang ditempel-tempel dan naik sepeda,” katanya. Padahal, kata Rusbandi, sesuai dengan Surat Mendagri (saat itu) Yogie S Memet yang ditujukan kepada gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia, pemerintah daerah berkewajiban membantu para veteran lewat APBD. Adapun pengurus DHC Angkatan 45 Kota Medan yang dilantik, Ketua Ki Heru Wiryono, Wakil Ketua I-III: AKBP (Purn) H Rusbandi, H Soemitro Ng W, Wagirun. Sekretaris Supriadi, Wakil Sekretaris Robert Simanjuntak, Ramlan Syahputra, Musawab. Bendahara Aulia Lukman Hakim, Wakil Bendahara Wuwun Ambarwulan. Pelantikan diwarnai dengan demonstrasi melukis oleh Ki Pujio dan pembacaan puisi perjuangan oleh Rafika Husnah SE. (HAM)

Terkait Laporan Keuangan Pemko Medan Tahun 2011

Fraksi Desak Pimpinan DPRD Medan Distribusikan Hasil Audit BPK Medan-andalas Pimpinan DPRD Medan didesak agar segera mendistribusikan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tahun anggaran 2011, kepada masing-masing fraksi di DPRD Medan. “Hasil audit BPK itu akan menjadi salah satu referensi dalam penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Medan terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Wali Kota Medan tahun anggaran 2011. Karena itu kita minta hasil audit BPK tersebut didistribusikan ke fraksi-fraksi,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD MEdan, CP Nainggolan, Selasa (10/7). CP Nainggolan mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan hasil audit BPK soal laporan keuangan Pemko Medan tahun anggaran 2011 dari pihak Pemko Medan, yang telah diserahkan kepada pimpinan DPRD Medan. Padahal, lanjut CP Nainggolan, Wali Kota Medan telah menyampai-

kan nota pengantar LPJ Tahun 2011, pada rapat paripurna dewan, pekan lalu. Dimana selanjutnya, sesuai mekanisme, fraksi-fraksi di DPRD Medan akan menyampaian pemandangan umum terhadap nota pengantar LPJ itu. “Secara administrasi, salah satu referensi kita dalam pemandangan umum itu tentu saja hasil audit BPK tersebut. Nah, bagaimana kita mau memberikan pemandangan umum jika kita tidak memegang atau membaca hasil audit tersebut,” ujar CP Nainggolan. Lagipula, lanjut anggota Komisi C DPRD Medan ini, dalam menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dewan dalam hal pengawasan, tentu akan dilakukan croscek ke lapangan untuk melihat realiasi program sesuai anggaran, sebagaimana yang terutang dalam laporan keuangan Pemko Medan. “Kalau kita tidak memiliki laporan hasil audit BPK tersebut, maka tentu saja akan sulit untuk melihat atau mengkroscek realisasi di lapangan dengan laporan keuangan yang telah diaudit,” tegas CP

Nainggolan, seraya mendesak pimpinan dewan segera mendistribusikan hasil audit itu. Ketua Fraksi Medan Bersatu, Irwanto Tampubolon juga mengaku belum memperoleh hasil audit BPK tersebut. “Kita juga berharap agar pimpinan dewan segera mendistribusikannya, mengingat pembahasan LPJ Wali Kota Medan tahun 2011 telah dimulai,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Medan Amiruddin saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan bahwa tidak ada aturan yang mengatakan bahwa pihaknya harus mendistribusikan hasil audit laporan keuangan tersebut kepada fraksi-fraksi, karena bukan untuk konsumsi publik. “Itu (hasil Audit BPK, red) bukan untuk konsumsi publik,” tegasnya. Amiruddin mengaku dirinya telah memberikan disposisi terkait hasil audit BPK itu kepada Sekretaris DPRD Medan (Sekwan), OK Zulfi. “Kita hanya mendisposisi. Lagian kalau fraksi mau, kan bisa meminta atau meminjam kepada Sekwan,” ujarnya. (BEN)

Aparatur Dituntut Profesional Dalam Pelayanan Publik Medan-andalas Dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada kondisi yang belum sesuai dengan harapan. Di beberapa instansi, pelayanan publik masih memprihatinkan. Ini diindikasikan dengan banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah. “Pandangan perilaku aparatur terhadap tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik sebagaimana diamanatkan UU No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, harus diubah sesuai dengan paradigma baru yaitu aparatur sebagai pelayan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat membuka Diklat Pelayanan Prima

TANDA PESER PESERTTAWakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meyematkan tanda peserta Diklat Pelayanan Prima Aparatur di Lingkungan Pemko Medan Tahun 2012 kepada salah seorang peserta diklat, di Hotel Antares Medan, Selasa (10/7). Aparatur di Lingkungan Pemko Medan Tahun 2012, di Hotel Antares Medan,

Selasa (10/7). Menurut Eldin, pelayanan prima selain terkait dengan

substansi kepribadian dan perilaku aparatur, khususnya petugas front office, harus

memiliki kompentensi terkait dengan prinsip-prinsip pelayanan publik, seperti keramahan, kesopanan, kecepatan, ketepatan, akuntabilitas, dan keadilan. “Bahkan seorang petugas pada front office dituntut harus mampu menangani setiap keluhan masyarakat secara cepat dan tepat,” ujarnya. Eldin mengatakan, aparatur sebagai pelayan masyarakat juga berkewajiban menyediakan pelayanan yang berkualitas, baik diminta ataupun tidak diminta. Jika dulu pemerintah diposisikan lebih tinggi dari rakyat atau bahkan berperilaku seolah-olah pemerintah adalah sistem yang tertutup ‘tidak butuh siapasiapa’, tapi sekarang peme-

rintah dan rakyat memiliki posisi yang setara. “Petugas front office adalah petugas yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang nota bene menampilkan wajah dan citra dari Pemko Medan. Untuk itu petugas perlu dipersiapkan sebaik-baiknya agar bersikap profesional dalam melayani masyarakat,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Eldin juga sangat menyayangkan ketidakhadiran pimpinan SKPD yang stafnya mengikuti diklat tersebut. Padahal, diklat pelayanan prima ini adalah upaya untuk meningkatkan kepribadian aparat pemerintah. “Seharusnya kepala SKPD ikut mendampingi stafnya pada

pembukaam diklat ini,” pungkasnya dengan nada kesal. Sebelumnya Kepala Badan Diklat Kota Medan, Abdul Azis mengatakan, tujuan dari Diklat Pelayanan Prima ini adalah untuk meningkatkan kompetensi aparatur khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik agar dapat melakukan upaya terbaik dalam memberikan pelayanan. “Diklat ini diikuti sebanyak 60 orang petugas pada front office yang secara langsung berkaitan dengan pelayanan publik dilingkungan Pemko Medan,” ujarnya seraya mengatakan bahwa diklat berlangsung 4 hari mulai, Senin (10/7) hingga Jumat (13/7). (BEN)

HUKUM KRIMINAL

Rabu 11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

andalas/hs poetra

VONIS APRIYANTO â&#x20AC;&#x201C; Istri AKBP Apriyanto Basuki, Mantan Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara histeris sambil meninggalkan ruang sidang, tempat suaminya dijatuhi hukuman terkait kasus narkoba di PN Medan, Selasa (10/7).

KETERANGAN â&#x20AC;&#x201C; Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andjar Dewanto yang hadir dalam persidangan AKBP Apriyanto di PN Medan, Selasa (10/7), enggan memberikan komentar banyak terkait putusan yang dijatuhkan kepada mantan wakilnya itu.

Kadus Ulugawo Dibunuh 5 Warganya Dua Pelaku Ditangkap Nias-andalas Kepala Dusun (Kadus) I Kecamatan Ulugawo, Kabupaten Nias, Fatiatulo Halawa alias Ama Yuri (45) dibunuh 5 orang warganya. Korban tewas secara mengenaskan. Di sekujur tubuhnya terdapat luka tikam dan bacokan senjata tajam. Belum diketahui motif dari pembunuhan keji itu. Sementara itu, petugas Reskrim Polsek Idanogawo, Polres

Nias yang melakukan pengejaran terhadap pelaku dilaporkan baru

berhasil meringkus dua dari lima orang pelaku. Tiga orang lagi masih dalam pengejaran. Kedua tersangka yang hingga kemarin masih dalam proses pengembangan pencarian tiga orang pelaku lainnya masing-masing, Waâ&#x20AC;&#x2122;ozaro Halawa alias Eri (50) dan Mazisokhi Halawa alias Ama Mawa (35) keduanya warga Desa Orahili Dusun I, Kecamatan Ulugawo, Kabupaten Nias. Kepala Polisi Resor Nias AKPB Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ketika dikonfirmasi

andalas tadi malam membenarkan penangkapan itu. Mardiaz belum dapat memberikan keterangan lebih rinci karena tersangka masih dalam proses pengembangan. Informasi diperoleh, sebelum kejadian korban sedang berdiri di depan rumahnya. Tiba-tiba korban didatangi lima pelaku. Seorang dari lima pelaku, Waâ&#x20AC;&#x2122;ozaro Halawa alias Eri dengan tangan kanannya menikam korban menggunakan sebilah pisau. Korban yang mengalami luka

tusuk kemudian berusaha melarikan diri namun dikejar pelaku. Tak lama kemudian, korban berhasil ditangkap dan dipukuli secara berulang-ulang. Korban yang terus diserang kemudian lari menyebrangi sungai. Namun naas di seberang sungai korban telah ditunggu oleh pelaku lainnya. Dengan menggunakan sebilah parang, pelaku kemudian membacok paha dan tangan kanan secara berulang kali hingga tewas. Melihat kondisi tersebut, para

SEPEKAN OPERASI PATUH

Sepekan, 19.337 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Sumut Medan-andalas Sepekan menggelar Operasi Patuh Toba 2012, Kepolisian Daerah Sumatera Utara menemukan 19.337 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah itu, Polisi mengeluarkan surat tilang sebanyak 17.612 dan surat teguran sebanyak 1.725. Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan mengatakan itu kepada wartawan, Selasa (10/7). Dia mengatakan, selama sepekan itu juga terjadi 70 kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), dengan korban meninggal dunia 20 orang, luka

berat 48 orang dan luka ringan 59 orang. "Mayoritas kasus Lakalantas dialami pengendara sepeda motor dengan usia antara 20-30 an," katanya menjelaskan. Wilayah terjadinya Laka Lantas yaitu, Polresta Medan terjadi 4 kasus, Binjai 1 kasus, Deliserdang 2 kasus, Pematangsiantar 1 kasus, Asahan 1 kasus, Tapteng 1 kasus, Tanjungbalai 1 kasus, Labuhanbatu 1 kasus, Sergai 1 kasus, T. Karo 3 kasus, Simalungun 1 kasus, Tapsel 2 kasus dan Samosir 1 kasus. Sedangkan korban meninggal dunia akibat Laka

Lantas itu terjadi di wilayah Polresta Medan, Tanjungbalai, Sergai, Samosir dan Tapsel. "Banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama sepekan Ops Patuh Toba dan jumlah korban meninggal dunia di jalan raya mengindikasikan Sumut masih rawan terjadinya pelanggaran lalu lintas. Kepada masyarakat diimbau menaati peraturan berlalu lintas sehingga dapat menekan kematian di jalan raya," kata dia. Medan Kota. Sementara di tempat terpisah, Sat Lantas Polsek Medan Kota yang menggelar razia Ops Patuh di depan

Mapolsek, Selasa (10/7) siang menjaring 37 kendaraan roda dua dan 3 truk yang melanggar peraturan. hukum karena melintas di Jalan Brigjend Katamso yang tidak boleh dilalui truk. Polsek Medan Kota selama Ops Patuh yang dimulai 4 Oktober itu telah mengeluarkan 241 surat tilang, di antaranya 45 tilang untuk truk, 173 sepeda motor dan 23 tilang untuk kendaraan roda 4. Operasi Selasa itu dipimpin Kanit Lantas Polsek Medan Kota AKP Selamat Manalu. Dia mengatakan, razia itu merupakan instruksi langsung

dari Kapolda. "Kita sudah melakukan razia mulai tanggal 4, dan sudah mengeluarkan 241 surat tilang," kata dia. Razia akan berlangsung selama dua minggu, dan akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Karena itu, AKP Selamat Manalu menghimbau kepada masyarakat mematuhi peraturan berlalu lintas. "Kegiatan ini sekaligus razia cipta kondisi menyambut bulan suci Ramadhan agar masyarakat lebih peduli pada peraturan," katanya menjelaskan, berkas tilang akan diantar ke Sat Lantas Jalan Adi Negoro.(HER)

Pencuri Satroni Grosir dan Polsek Medan Kota Minimarket di Galang Ringkus Pelaku Curanmor Galang-andalas Grosir milik Feri di Desa Tanah Merah, Galang dan mini market milik Iqroq Ramadani (37) di Dusun I, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang dibobol maling, Selasa (10/7) sekira pukul 02.00 WIB. Akibatnya, feri mengalami kerugian mencapai Rp16 juta dan Iqroq sebesar Rp1 juta. Peristiwa itupun telah dilaporkan Iqroq ke Polsek Galang sedangkan korban Feri hingga berita ini dikirim belum membuat laporan pengaduan ke pihak kepolisian. Informasi diperoleh, korban Feri mengetahui toko grosirnya dibobol maling ketika dia akan membuka tokonya sekitar pukul 05.30 Wib. Ketika itu korban Feri terkejut melihat pintu depan tokonya terbuka dan rusak. Saat diperiksa, ternyata stok rokok yang sebelumnya baru dibeli Feri telah hilang dari tempatnya. â&#x20AC;&#x153;Kalau uang kontan tidak ada, hanya rokok saja yang diambil. Kebetulan sehari sebelum kejadian saya baru belanja,â&#x20AC;? terang Feri. Peristiwa yang sama juga menimpa mini market Little Sun Mart milik Iqroq di Dusun I, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang. Menurut pengakuan korban kepada andalas, dia mengetahui mini marketnya dibobol maling sekitar pukul 05.30 WIB. Sesuai rekaman CCTV yang dipasang di ruang mini market miliknya yang sudah berjalan setahun itu, pelaku berhasil

masuk setelah mencongkel pintu depan dengan menggunakan linggis sekitar pukul 03.15 Wib. Setelah itu tiga pelaku masuk kedalam toko, satu orang menjaga di depan pintu dan dua orang berada dalam mobil Toyota Avanza warna hitam yang parkir sekitar dua puluh meter dari depan toko, namun belum diketahui nomor Polisinya. Diantara 3 pelaku itu, dua orang mengenakan kemeja dan memakai celana panjang katun. Sedangkan satu orang lagi membawa sarung tempat barang curian. Para pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp 300 ribu dan sejumlah rokok yang harganya ditaksir sebesar Rp700 ribu. Pelaku ditaksir umurnya sekitar 40 tahunan lebih dan korban pun mengakui pernah bertemu dengan salah seorang pelakunya. Namun belum dapat diingatnya dimana dia pernah bertemu salah seorang pelaku itu. Iqroq pun meyakini jika pelakunya sama dengan yang membongkar toko grosir milik Feri. Karena sesuai informasi, ada warga yang melihat pelaku membongkar toko grosir milik Feri, namun warga yang melihat itu tidak bisa berteriak. Kapolsek Galang melalui Kanit Reskrim Ipda Nelson Bangun kepada andalas membenarkan adanya kejadian itu dan korban Iqroq sudah membuat laporan pengaduan. Sedangkan Feri hingga saat ini belum membuat laporan pengaduan. (BOB)

Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Kota meringkus seorang tersangka pencuri sepeda motor William Immanuel Simanjuntak alias Gayus (32) penduduk Medan. "Tersangka mengambil kendaraan roda dua milik Siti Aminah (49) warga Jalan Garu IV yang sedang parkir di pelataran parkir Medan Mall, Jalan MT Haryono," jelasnya. Disebutkan, tersangka bekerja sebagai buruh bongkar muat di pasar tersebut dan saat

melintas di deretan parkir sepeda motor, ternyata kunci kontak milik Siti Aminah masih tergantung di jok belakang. Kemudian Gayus mengambilnya lalu keluar dari suatu jalan. "Seorang petugas keamanan melihatnya dan tak berapa lama korban melapor ke pos pengamanan. Dengan demikian, kecurigaan mulai mengarah ke Gayus," terang Sandy. Guna lebih memastikan, pihaknya membuka CCTV milik Medan Mall dan dipastikan Ga-

yus sebagai pelakunya. Apalagi korban juga meyakini sepeda motor yang dibawa pelaku merupakan miliknya. Akhirnya, Gayus ditangkap tak jauh dari lokasi pencurian meskipun sudah memotong rambutnya untuk mengelabui polisi. "Kami menyampaikan apresiasi kepada manajemen Medan Mall sebab petugas keamanan mereka cepat menindaklanjuti dan juga memberi kemudahan untuk melihat rekaman CCTV," urainya. (HER)

Pemilik 500 Gram Ganja Terjaring Operasi Patuh Sibolga-andalas Robert Hasiholan Hutajulu (33), pemilik 500 gram narkotika jenis ganja terjaring Operasi Patuh Toba 2012 yang digelar petugas Sat Lantas Polres Sibolga di kawasan Terminal Sibolga, Jalan Sisingamangaraja, Sibolga, Senin (9/7) lalu. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang buktinya, tersangka langsung diserahkan petugas Lantas kepada petugas Satresnarkoba Polres Sibolga. Informasi diperoleh, sebelumnya tersangka yang mengendarai sepeda motor RX-King BB 5519 NF datang dari arah Pandan menuju rumahnya di warga Kelurahan Huta Tonga-Tonga,

Kecamatan Sibolga Utara. Tiba di kawasan Terminal Sibolga, tersangka melihat petugas sedang menggelar razia. Dia lalu menghentikan laju sepeda motornya. Petugas yang mencurigai tersangka langsung menghampirinya. Pada saat petugas bermaksud mendatangi tersangka, dia berusaha membuang ganjanya. Namun aksinya itu cepat diketahui petugas. Dan tanpa membuang waktu, petugas langsung meringkus tersangka berikut mengamankan barang buktinya. Kasat Res Narkoba Polres Sibolga AKP Peris Gultom membenarkan penangkapan tersebut. â&#x20AC;&#x153;Tersangka dan barang bukti

saat ini sudah diamankan di Mapolres Sibolga Kota untuk dilakukan pengembangan,â&#x20AC;? kata Gulto kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (9/7). (MP/RES)

KASUS NARKOBA â&#x20AC;&#x201C; Robert Hasiholan Hutajulu (duduk), tersangka kasus kepemilikan narkotika jenis ganja diinterogasi Petugas Sat Narkoba Polres Sibolga Kota, Senin (9/7).

pelaku selanjutnya melarikan diri ke dalam hutan. Kapolsek Idanogawo AKP Arius Zega yang mendengar kejadian itu langsung turun ke lokasi kejadian bersama anggotanya untuk melakukan cek TKP sekaligus membawa korban ke Puskesmas Ulugawo untuk dilakukan VER. Kepolisian Sektor Idanogawo bergerak cepat dalam melakukan pengejaran terhadap para tersangka. Setelah melakukan penyelidikan akurat terkait informasi

dari warga tentang keberadaan para tersangka yang telah kembali ke rumahnya, Kapolsek Idanogawo beserta 4 personilnya langsung menyusun strategi penangkapan. Kepolisian yang sudah siaga sejak pukul 04.00 WIB dini hari selanjutnya mengepung kediaman tersangka dan tanpa perlawanan berarti, dua dari lima pelaku ditangkap. Sampai saat ini Kapolsek beserta personilnya terus melakukan pengejaran untuk menemukan keberadaan 3 orang pelaku lainnya. (HER)

Poldasu Gerebek Arena Judi Samkwan di Binjai Medan-andalas Petugas Subdit III Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumut menggerebek arena judi dadu samkwan di kawasan Jalan Anggur Gang Texas, Binjai Barat, Selasa, (9/7) malam. Dalam penggerebekan tersebut selain meringkus bandar dan cekernya (tukang kocok dadu), polisi juga menyita barang bukti satu lembar lapak, piring, mangkok untuk guncang/mengocok dadu, 9 mata dadu dan uang tunai Rp.544.000. Kanit Judi Subdit III Reskrimum Polda Sumut Kompol Saptono kepada wartawan, Selasa, (10/7) mengatakan, tersangka yang berperan sebagai bandar adalah M Rusman Purba (52) penduduk Jalan Satria Binjai Kota. Sedangkan tersangka yang berperan sebagai ceker, Kui Lian alias Hasim (68) warga Jalan Rambutan I Binjai Barat. Menurutnya, penangkapan tersebut berdasarkan in-

formasi masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil ditangkap. "Tersangka sudah dibawa ke Polda dan saat ini masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan dan proses selanjutnya," sebut Saptono. Ditambahkan, kedua tersangka akan dikenakan Pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun kurungan penjara. Sementara, tersangka M Rusman Purba yang juga Wakil Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Langkat Sumut mengaku baru saja membuka lapak judi tersebut. "Baru dua kali buka. Sebelumnya belum ada, baru di situ saja," ucapnya. Menurut tersangka, sekali putaran hanya berkisar Rp1000-10.000. Kalau tidak percaya, barang buktinya saja uang seribu rupiah," sebutnya seraya menambahkan menjadi bandar hanya karena iseng-iseng dan membuka lapak pun tidak tentu, tergantung pemasangnya. (HER) andalas/rizki mulya

LAYANAN PRIMA â&#x20AC;&#x201C; Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Kapolres Medan Kombes Pol Monang Situmorang menempatkan dua personel Polisi Wanita (Polwan) di depan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPKP). Kedua Polwan itu diwajibkan memakai pakaian adat seperti yang terlihat pada gambar, Briptu Rimaya Sari (kiri) mengenakan pakaian adat Simalungun dan Briptu Tri Diana Sari (kanan) mengenakan pakaian adat Batak Toba. Selain mengenakan busana adat, kedua polwan ini juga diharuskan tersenyum ketika menyambut masyarakat yang ingin mendapatkan informasi.

HUKUM KRIMINAL

Rabu 11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

Buntut Pertikaian Anggotanya dengan Masyarakat

Kapolsek Lahewa Dicopot Nias-andalas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jonmusnadi S.Sos akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Lahewa. Penggantinya adalah Iptu Gatimbowo Gea. Pencopotan dan pengangkatan pejabat sementara Kapolsek Lahewa itu sesuai dengan surat perintah Kapolres Nias nomor sprin/583/ VII/2012 tanggal 3 Juli 2012. Meski tak dihadiri pejabat lama (AKP Jonmusnadi), serah terima jabatan orang nomor satu di Polsek Lahewa itu tetap dilakukan di Aula Markas Polres Nias, Jalan Melati Gunungsitoli. Acara sertijab dipimpin langsung Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum. Kapolsek Lahewa AKP Jonmusnadi dicopot diduga selain terkait pertikaian antara personil Polsek Lahewa dengan masyarakat, 2 Juli 2012 lalu, juga dinilai kurang dalam meberikan pelayanan terhadap masyarakat. Jonsmusnadi dalam waktu dekat juga akan dilakukan pemeriksaan. "Penonaktifan Kapolsek Lahewa AKP Jonmusnadi S.Sos merupakan tindakan untuk memulihkan kinerja Polsek Lahewa yang selama ini dipandang masyarakat sangat kurang dalam pelayanan terhadap masyarakat, tidak sesuai dengan Grand Strategi Polri yang mengedepankan pelayanan prima," kata Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ketika ditanya andalas, tadi malam. Seperti yang diketahui sebelumnya, pada 2 Juli 2012 sekira pukul 17.00 WIB terjadi keributan antara Briptu Toni Aritonang, personil Polsek Lahewa dengan anggota masyarakat, Sokhiaro Gea alias Garo. Pertikaian itu dipicu laka lantas diantara keduanya. Tidak senang dengan perlakuan Briptu Toni Aritonang, Sokhiaro Gea bersama 9 anggota masyarakat Desa Holi melakukan unjukrasa ke Polsek Lahewa dan menanyakan keberadaan

INTEROGASI â&#x20AC;&#x201C; Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK menginterogasi preman Stadion Teladan yang tertangkap memeras dua orang pemuda.

Peras Dua Pemuda SEMATKAN â&#x20AC;&#x201C; Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum menyematkan tanda jabatan kepada Pjs Kapolsek Lahewa Iptu Gatimbowo Gea pada upacara serah terima jabatan di aula kamtibmas Mapolres Nias. Briptu Toni Aritonang. Karena tidak menemukan keberadaan personil tersebut, anggota masyarakat yang datang kemudian melakukan pengerusakan mobil Kijang Kapsul hitam BK 1293 YH milik Briptu Toni Aritonang yang diparkir di Asrama Polsek dengan menggunakan batu dan kayu serta melempari Asrama Polsek Lahewa yang mengakibatkan beberapa kaca nako pecah. Kapolres Nias yang mendapatkan informasi langsung turun bersama dengan personil dan Unsur Pimpinan Daerah untuk mengendalikan situasi. Selesaikan Secara Adat Pasca keributan antara per-

sonel Polsek Lahewa dengan anggota masyarakat, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum menggelar rapat koordinasi dengan unsur muspika di kantor Camat Lahewa, Senin (9/7) siang. Tujuannya untuk menyelesaikan pertikaian itu. Hadir pada kesempatan tersebut, Kasat Sabhara Polres Nias AKP Fas Gulo, Pjs Kapolsek Lahewa IPTU Gatimbowo Gea beserta personil, Kasi Propam Polres Nias Aiptu M Pasaribu, Camat Lahewa, Lurah Pasar Lahewa, Kades Holi, Kades Fadoro Hilimbowo, Sekdes Fadoro Turelotu, Sekdes Iraonolase, Sekdes Marafala, Sekdes Ombolata, Perwakilan Danramil

Lahewa serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat se Kecamatan Lahewa. Hasil rakor diantaranya penanganan kasus antara Briptu Toni Aritonang dan anggota masyarakat, Sokhiaro Gea agar tidak dilanjutkan dan diselesaikan melalui perdamaian secara adat sebelum tanggal 17 Agustus 2012 sekaligus meminta penonaktifan Kapolsek Lahewa AKP Jonmusnadi S.Sos. Tokoh Masyarakat juga menyampaikan keinginan agar kinerja Kapolsek Lahewa AKP Jonmusnadi S.Sos dievaluasi serta mengharapkan agar Kapolsek berikutnya merupakan putra Nias yang mengenal karakter budaya Nias seperti hal-

nya Pjs. Kapolsek Lahewa saat ini yang dijabat oleh IPTU Gatimbowo Gea. Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Kepolisian Resor Nias selain telah melakukan beberapa tindakan diantaranya pencopotan Kapolsek Lahewa Kapolres Nias juga berjanji tetap menangani permasalahan tindak pidana yang dilaporkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan terhadap Briptu Toni Aritonang saat ini telah dilakukan penarikan ke Mapolres Nias untuk dilakukan penindakan sesuai dengan prosedur. (HER)

Preman Stadion Teladan Ditangkap Medan-andalas Seorang lelaki yang disebut-sebut preman di kawasan Stadion Teladan ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Kota, Senin (9/7) malam. Tersangka Tulus Simaremare (31) warga Jalan Gambar, Medan ditangkap setelah melakukan pemerasan terhadap dua orang pemuda, Erik Hutabarat (20) warga Jalan Jamin Ginting dan Amri Situmorang (20) warga Jalan Garu VIII, Medan. Saat ditangkap, dari tersangka Tulus disita barang bukti berupa sejumlah uang hasil kejahatannya. Informasi diperoleh, malam itu tersangka Tulus mengitari stadion Teladan untuk mencari korban yang akan diperas. Saat bertemu kedua korban, tersangka langsung meminta sejumlah uang namun ditolak. Kesal permintaannya ditolak, Tulus membentak bahkan mengancam kedua korban. Karena takut, akhirnya Erik dan Amri memberikan permintaan tersangka. Tapi setelah itu, mereka melapor ke Mapolsek Medan Kota. "Begitu menerima laporan, personil menuju lokasi yang disebutkan dan ternyata tersangka masih berada di tempat semula. Dia langsung kami tangkap," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat SIK, Selasa (10/7). Dikatakan Sandy, saat bersamaan korban lain yang pernah dipalak juga membuat laporan pemerasan dilakukan tersangka. Disebutkan, penangkapan juga dilakukan karena masyarakat yang memanfaatkan lokasi itu untuk bersantai selalu diminta sejumlah uang. "Terutama di malam hari, tersangka sering meminta uang khususnya kepada orang-orang yang berpacaran," jelasnya. Saat itu Sandy juga menyatakan, tersangka mantan residivis yang ditangkap karena terlibat pemerkosaan beramai-ramai atau ala sumkuning. "Pelaku bersama tujuh temannya mendatangi orang berpacaran, kemudian memeras si pria sedangkan perempuannya diperkosa beramai-ramai," urai Sandy.(HER)

RAKOR - Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) penyelesaian pertikaian antara personil Polsek Lahewa dengan masyarakat di kantor Camat Lahewa, Senin (9/7) pukul 11.00 WIB.

DUGAAN KORUPSI PROYEK LTE GT 21-22 PLTGU BLOK 2 BELAWAN

Kejagung Periksa GM PLN KITBSU dan Ketua Panitia Tender Tim Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung) kembali melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi pelaksanaan tender pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbin (GT) 21 dan GT 22 PLTGU Blok 2 Belawan di PT PLN (Persero) KITSBU. Sejumlah petinggi PT PLN KITSBU, pemenang tender serta ketua panitia tender pun telah diperiksa penyidik.

enurut informasi yang diperoleh, penyidikan tim Pidsus Kejagung dalam kasus dugaan korupsi proyek di PT PLN KITSBU berdasarkan surat perintah Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung

yang ditandatangani Direktur Penyidikan Drs Arnold BM Angkouw SH, No : Print-52/F.2/ Fd.1/05/2012 tanggal 9 Mei 2012. Berdasarkan surat perintah tersebut, penyidik Pidsus Kejagung telah memeriksa guna dimintai keterangannya GM PT PLN (Persero) KITSBU, Ir Chris Leo Manggala, Ketua Panitia Tender Surya Dharman Sinaga CEO PT siemens Indonesia (SI) Hans Peter Haesleen, Christoph Silalahi (PT SI), Sekretaris panitia Rahmadsyah, pimpinan MAPNA (Iran) Muhammad Bahalwan. Untuk GM PT PLN KITSBU, Chris Leo Manggala sudah dua kali dipanggil. Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (Ketum DPD AKKLINDO) Provinsi Sumatera Utara, Drs Didhin Mahidin kepada wartawan, kemarin menuturkan, proses penyidikan dilakukan tim Pidsus Kejagung berkaitan dengan

rapat tertanggal 15 Mei 2012 di kantor PT PLN KITSBU, yang dihadiri GM, Chris Leo Manggala dan Ketua Pantia tender Surya Dharma serta pihak MAPNA (selaku pemenang tender). Dimana, kata Didhin, dalam rapat tersebut diputuskan MAPNA selaku pemenang tender dan menandatangani kontrak LTE GT 21 dan GT 22 meminta penambahan 463 item part seharga Euro 10,75 juta melalui adendum agar unit dapat beroperasi normal. Dan MAPNA juga meminta perbaikan dan assesment Compressor dan GT 21-22 diworkshopnya. Atas hasil rapat itu, permintaan penambahan itu disampaikan MAPNA ditujukan kepada GM PT PLN KITSBU pada 23 Mei 2012. "Permintaan penambahan itu terindikasi sejak awal panitia tender sudah mengkondisikan MAPNA sebagai pemenang tender. Akan tetapi, MAPNA tidak mampu

melaksanakan LTE GT 21-22 dengan harga sesuai kontrak, sehingga meminta dilakukan penambahan harga. Pengerjaan belum dilakukan, tapi MAPNA sudah meminta penambahan yang dituangkan dalam Adendum," ujar Didhin. Ditambahkan Didhin, adendum bisa dibuat, apabila pengerjaan sedang dilakukan sesuai kontrak yang ditandatangani. "Bagaimana bisa, pengerjaan belum dilakukan sesuai kontrak, tiba-tiba addendum untuk penambahan dibuat. Inikan jelas indikasi kolusi dan dugaan korupsi dan permainan antara pihak PT PLN KITSBU dan MAPNA," terangnya seraya menyebutkan kolusi sangat kental dalam pemenangan MAPNA dalam tender. Selain itu, kata Didhin yang juga Kordinator Gerakan Penyelamat Harta Negara (GERPHAN) Sumut, pertemuan yang dilakukan GM PT PLN KITSBU, Ketua Panitia

Tender dan MAPNA pada 15 Mei 2012 tersebut benar-benar tidak menghargai proses penyidikan yang sedang dilakukan JAM Pidsus Kejagung. Dimana adendum penambahan Euro 10,75 juta dilakukan penyidikan sedang berlangsung. "Data-data terkait adendum yang dibuat GM PT PLN KITSU, Ketua Panitia Tender dan MAPNA tersebut sudah kita sampaikan ke penyidik Kejagung untuk diusut," kata Didhin. Mengenai rencana MAPNA melakukan perbaikan dan assessment compressor dan turbin di workshopnya, adalah diluar kewajaran dan kepatutan. Pasalnya, MAPNA sama sekali tidak memiliki workshop di Indonesia. Sehingga dalam tender LTE GT 21 22, MAPNA harus berkonsorsium dengan PT Nusantara Turbin Pripolsi, Bandung sebagai perusahaan yang memiliki workshop.

"Jika compressor dan turbin dibawa ke workshop MAPNA di Iran, sangat berpotensi terjadinya manipulasi dan penggunaan spare part palsu," ujar Didhin. GM PT PLN (Persero) KITSBU, Chris Leo Manggala ketika dikonfirmasi melalui via seluler dan SMS, tidak bersedia menjawab ataupun membalas. Begitupula, ketika ditanya apakah dirinya telah diperiksa oleh tim Pidsus Kejagung. Ketua Panitia Tender, Surya Dharma Sinaga ketika dikonfirmasi melalui via sms membenar dirinya telah diperiksa guna dimintai keterangan oleh tim penyidik Pidsus Kejagung terkait dugaan korupsi proyek pengerjaan LTE GT 21 dan 22 PLTGU Blok 2 Belawan. "Yth GM, Mpro. Benar pak, terima kasih kesediaannya mengkonfirmasi berita," isi balasan Surya Dharma Sinaga dalam smsnya ketika dikonfirmasi. (THA)

Rabu 11 Juli 2012

MEDAN ANDALAS FAIR

harian andalas | Hal.

Atraksi 'Tong Setan' Pukau Pengunjung Pameran dan Taman Hiburan Rakyat, Medan Andalas Fair yang berlangsung hingga 16 Juli mendatang di Tapian Daya - PRSU, Jalan Gatot Subroto Medan ternyata mampu menyuguhkan atraksi yang memicu adrenalin. Seperti atraksi "Tong Setan" yang memacu sepedamotor dengan kecepatan tinggi sambil memutar-mutar di dalam tong kayu berukuran besar.

Dua pembalap bernyali besar, Rudy dan Ronald dalam melakukan atraksi menghibur pengunjung Medan Andalas Fair tak jarang melakukan hal berbahaya seperti melepas tangannya saat berkendara dan tidur di atas motor. Antusiasme para penonton untuk menyaksikan atraksi menantang maut ini Selasa (10/7) terbukti sangat baik. Hal ini tampak dari sesaknya pengunjung yang sangat ramai serta riuhnya tepukan tangan dan teriakan saat atraksi yang mendebarkan jantung ini sedang berlangsung . Para penonton dari berbagai lapisan masyarakat itu juga tampak antusias untuk memberikan saweran uang kertas dengan nominal yang berbeda-beda kepada kedua pembalap bernyali besar ini. Beberapa diantaranya malah berusaha memotret unjuk kebolehan para rider motor tong setan melalui kamera hand-

phone (HP). "Keren, pokoknya bagus, atraksinya juga hebat, saya tidak menyangka lho," kata Dewi, mahasiswi semester 3 Universitas HKBP Nommensen yang diajak temannya ke Medan Andalas Fair. Dewi mengaku sempat kaget saat pertama kali datang langsung mendengar ada suara sepedamotor meraung-raung di dalam sebuah tong kayu bulat yang berdiameter 4 meter ini. "Aku sampai kaget soalnya di dalam tong ini seperti ada mesin penebang pohon,suaranya meraung-raung, saya sampai kaget, tapi senang, kok,ternyata sepedamotor," kata remaja yang baru pertama kali melihat atraksi Tong Setan ini. Senada dengan Dewi , Salim, salah seorang satu warga Kecamatan Medan Tembung mengaku aksi ini sangat mendebarkan dan menarik untuk ditonton.Menurutnya tak lengkap rasanya jika ke Medan Andalas Fair tidak nonton Tong Setan. " Hebat sekali kedua orang itu. Puluhan kali muter-muter di tong tapi tak pusing ," ujar Salim yang mengaku diajak saudaranya untuk melihat atraksi ini setelah mendapat info ada Pameran dan Taman Hiburan Rakyat dari seorang temannya . "Awalnya datang isengiseng saja mau nongkrong dengan saudara tapi rupanya ada hiburan Tong Setan dan pertunjuknya unik dan menarik," kata karyawan perusahaan swasta ini kepada andalas seraya berharap acara yang dikemas cukup baik ini harus bisa dikembangkan lagi di masa mendatang dengan atraksi yang lebih menantang lagi.(SIONG)

andalas/siong

PEMBAL AP PEMBALAP AP- Dua pembalap bernyali besar, Rudy dan Ronald melakukan atraksi ekstrim Tong Setan untuk menghibur pengunjung Medan Andalas Fair saat berkendara sepedamotor.

INFORMASI INFORMASI-Dua orang pengunjung sedang melihat informasi tentang keberadaan hiburan nuansa gaib.

ANTRI ANTRI- Pengunjung antri dengan tertib menunggu giliran untuk naik ke mini octopus di wahana fundland Medan Andalas Fair.

Liburan Sekolah Usai

Masyarakat Masih Terus Berdatangan MESKIPUN musim liburan sekolah telah berakhir, namun masyarakat Kota Medan sekitarnya masih cukup antusias mengujungi pameran dan taman hiburan rakyat, Medan Andalas Fair di Tapian Daya - Pekan Raya Sumatera. Indikasi itu dapat dilihat dari ramainya pengunjung yang hilir mudik di lokasi pameran dan arena fundland dan juga di lokasi panggung pertunjukan artis ibukota Armada Band. '' Senin (9/7) kemarin, saya baru sempat datang ke lokasi ini (Medan Andalas Fair). Ternyata cukup ramai pengunjung yang datang dari berbagai kawasan Kota Medan untuk menikmati liburan dan rekreasi bersama keluarga sekaligus menyaksikan Armada Band itu,''kata Lela (28), warga Perumnas Simalingkar kepada wartawan, Senin malam (10/7). Menurut wanita yang memiliki satu putri ini, memang malam itu suasana cukup ramai pengunjung dari kalangan anak-anak, remaja

dan orang dewasa. Selain berlibur, sambung Lela, masyarakat yang datang juga ada yang menikmati permainan dan berbelanja aneka multi produk yang ditawarkan pedagang di stan-stan pameran. ''Walaupun tiketnya harga Rp15 ribu, tetapi masih saja terjangkau.Istilahnya, apa yang kita dapatkan di lokasi ini mulai dari lokasi liburan, fundland, hiburan, dan sejumlah tontonan atraksi, pameran sudah setimpallah,''ujarnya. Ia mengakui memang banyak alternatif tempat hiburan di Medan. Namun, karena Medan Andalas 2012 baru digelar untuk pertama kalinya, ia pun bersama suaminya menyediakan waktu mengunjungi lokasi ini. ''Anak-anak kan menikmati aneka permainan anak apa saja yang mereka sukai di lokasi fundland ini.. Kalau udah lapar bisa mengujungi stan penjual makanan dan minuman dengan aneka citarasa yang beragam disini,''tuturnya. Penyelenggaraan Medan Andalas Fair berakhir pada 16 Juli mendatang. Bagi masyarakat yang masih penasaran dan belum mengujungi lokasi ini di Tapian Daya masih memiliki kesempatan. Terlebih lagi sejumlah wahana permainan seperti mini octopus, musik dance, frog hopper, merry go round, mini train, mini swing, air plane, horse go round, jet 12, cat and elephant, dan banyak lagi akan jarang ditemukan masyarakat di lokasi pameran lainnya. (MA/YN)

CERIA CERIA- Anak-anak tampak ceria saat menikmati permainan di wahana funland yang ditemani para orangtuanya.

Sampaikan pesan dan saran anda ke Pemko Medan melalui :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Memperebutkan Piala Wali Kota Medan

Dinas Kominfo Gelar Perlombaan Obrolan Pembangunan KIM

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan akan melakukan perlombaan obrolan pembangunan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tingkat Kota Medan yang memperebutkan piala Wali Kota Medan sekaligus membuka Pameran Informasi Teknologi (IT) dan Pelatihan Komputer bagi kalangan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Acara ini akan diselenggarakan pada hari Senin tanggal 16 Juli 2012 mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai, bertempat di Resto Semba Jalan Bunga Mawar Psr V No 108 Medan. Topik obrolan adalah Florikultura (Budi Daya Taman Hias) dan Holtikultura (Budi Daya Tanaman Hias, Sayur, dan Tanaman Obatobatan), Peranan UKM dan UMKM dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kota Medan dan pesan teknologi informasi dalam percepatan pembangunan Kota Medan menuju kota digital. Bagi yang berminat silahkan untuk mengambil formulir pendfataran yang dimulai tanggal 3-14 Juli 2012 di Sekretariat Dinas Kominfo Kota Medan Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik, Jalan Sidorukun No 35 Medan, Telephon 0616611410. Contact Person 081361717571, Dra KASIMAH, M.AP. (www.pemkomedan.go.id)

Tertibkan Gepeng yang Bawa Sampah Dari nomor : +6285961010xxx Pak, jembatan penyebrang dpn ktr pos jorok, banyak sampah, bau pesing, tlg ditertibkan para gepeng yg buat/bawa sampah. Malu kita jika ada turis yg melintasinya.Tks.

Meda.. Kami sangat resah di sekitar nya.

Trotoar Disewakan Jutaan Rupiah Dari nomor : +628566273xxx BAPAK WALIKOTA apa bisa parit dan trotoar di Jln listrik disewa-sewakan, pertahun jutaan rupiah dan berjualan dibadan jalan karna anggota okp kek koboy aja.

Razia Trayek Angkot Dari nomor : +6285667693xxx Kepada Yth bapak Dinas Perhubungan Kota Medan tolong rajia trayek angkot, terutama angkot KPUM 32, trayeknya tidak ada di Jln Adam Malik, tapi curi trayek orang.. Tolong bapak dinas perhubungan tindak lanjutin. jangan sampai ada keributan antar angkot.

Ternak Babi Akan Bersih di Medan ? Dari nomor : +6285761434xxx Yth Bpk WALIKOTA MEDAN, Sebentar lagi bulan Ramadhan, sesuai janji bpk berkali2 bahwa ternak babi akan bersih dari Kota MDN. Sdh brp uang rakyat dihabiskkan, nyatanya masih banyak ternak babi di Kota

Pohon Rimbun Tolong Dipangkas Dari nomor : +6281370506xxx Yth bpk Kadis Pertamanan Kota Medan, mohon d pangkas pohon kayu d pinggr jalan Lingk 9 Kel Terjun Medan Marelan, tinggi, rimbun, sblm minta korban dan rumah warg.

Tertibkan Pedagang di Sukaramai Dari nomor : +6287867152xxx Yth Pak Walikota. Pak, Tolong tertibkan pedagang di Pasar Suka Rame, karena mengganggu kelancaran lalu lintas dan tertibkan angkutan yang suka ugal-ugalan di sekitar Jln AR Hakim. Terimakasih

Rabu 11 Juli 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

Rabu

OLAHRAGA

11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

Rossi Betah di Ducati Bologna-andalas Valentino Rossi memberikan isyarat bahwa dirinya akan lama bertahan di timnya, Ducati. Prospek cerah yang ditawarkan Ducati membuatnya betah. Sinyal bertahan dikirim The Doctor usai melakukan pertemuan dengan perwakilan dari produsen otomotif Jerman, Audi yang baru saja memastikan bakal mengambil-alih Ducati mulai musim depan. Pertemuan dengan salah satu bos Audi dilakukan Rossi usai seri MotoGP Jerman, di mana dirinya tampil impresif dengan finish di urutan enam (hasil terbaik Ducati di lintasan kering). Dalam pertemuan tersebut, Rossi mengaku masih mendapat kepercayaan penuh dari Audi. “Saya berbicara langsung dengan bos Audi dan mereka mereka punya komitmen penuh dalam mendukung Ducati, agar bisa kompetitif di masa depan,” tutur Rossi dikutip Crash, Selasa (10/7). “Mereka (Audi) punya proyek ambisius dan saya senang mendengarnya. Selain itu, mereka juga masih memperhitungkan saya,” pungkas pembalap 33 tahun ini.

Isu seputar masa depan Rossi di Ducati memang terus mengemuka, seiring performa buruknya sejak bergabung dengan tim pabnrikan Italia itu pada musim lalu. Yang terkini, peraih 9 titel juara dunia (7 MotoGP) ini disebut-sebut bakal kembali ke tim lamanya, Repsol Honda untuk menggantikan Casey Stoner yang akan pensiun di akhir musim ini. Namun, spekulasi tersebut akhirnya mentah, lantaran pihak Honda mengkonfirmasi akan mempromosikan pembalap mudanya Marc Marquez yang saat ini berlaga di Moto2. Sementara satu slot lagi sudah hampir pasti miliki Dani Pedrosa yang kabarnya akan diberikan kontrak baru. Dengan ini, satu-satunya peluang Rossi untuk meninggalkan Ducati dan bergabung ke tim pabrikan adalah dengan kembali ke skuad Yamaha Factory. Kontrak Ben Spies kabarnya tidak akan diperpanjang, dan Rossi bisa kembali berduet dengan Jorge Lorenzo. Namun, jika mengingat hubungan keduanya saat masih jadi rekan satu tim, spekulasi ini rasanya mustahil jadi kenyataan. (NET)

Bolt Membaik Kingston-andalas Kondisi sprinter asal Jamaika, Usain Bolt diragukan menjelang Olimpiade London 2012 yang digelar mulai 27 Juli setelah Bolt mengalami cedera hamstring beberapa waktu lalu. Namun, agen Bolt, Ricky Simms berusaha menenangkan kekhawatiran yang berkembang terkait keadaan Bolt yang dianggap bisa batal turun di Olimpiade nanti. Menurut Simms, telah menjalani pengobatan di Munich, Jerman bersama dokter Hans-Wilhelm Müller-Wohlfahrt dan kini pelari berusia 25 tahun itu "Dia (Bolt) kembali normal, dia kembali berlatih penuh dan kondisinya dia baik untuk pergi," kata Simms, seperti dilansir Telegraph, Selasa (10/7). "Tubuhnya sudah kembali normal, cedera ototnya telah hilang,’ lanjutnya. Simms mengakui Bolt sempat dirawat karena sedikit

masalah kecil ketika menjalani ujicoba di National Stadium, Kingston, Jamaika. Namun, pihaknya telah diberitahu oleh pelatihnya bawah Bolt akan sepenuhnya pulih dan dapat mempersiapkan diri mempertahankan medalinya di nomor 100 meter, 20 meter dan 4x100 meter di Olimpiade nanti. "Cedera hamstring dialaminya saat menjalani uji coba, mungkin dia terlalu bersemangat sehinga berusaha sekuat yang dia bisa. Tapi, yang terpenting kini adalah dia mampu melewati uji coba tersebut dengan baik dan tetap masuk dalam tim Olimpiade Jamaika,” terangnya. "Pelatihnya memutuskan bahwa dia perlu mendapatkan sedikit pijatan, perawatan dan beristirahat, dan kemudian dia bisa berlatih lagi dengan keras pekan depan sehingga dia siap untuk Olimpiade," pungkasnya.(NET)

JADWAL LENGKAP JORNADA PERTAMA LA LIGA MUSIM 2012-2013.

Madrid-andalas Otoritas sepakbola Spanyol merilis jadwal La Liga Primera musim 2012/2013. Pekan pertama kompetisi akan digelar pada 18-19 Agustus, sementara duel El Clasico dihelat 7 Oktober dan 3 Maret. Dikutip dari Marca, juara bertahan Real Madrid langsung menghadapi laga sengit

di pertandingan pertamanya. Di Santiago Bernabeu, El Real bakal menjamu Valencia, klub yang musim lalu finis di urutan tiga. Berdasarkan catatan Opta, ini merupakan kali kedua sepanjang sejarah Madrid dan Valencia berhadapan di laga pembuka. Peristiwa pertama terjadi di tahun 2001 silam, di mana Valencia

berhasil mencuri kemenangan 1-0. Sementara itu, Barcelona akan menjamu Real Sociedad di pertandingan perdananya. Ini menjadi kali kelima Barca berhadapan dengan Sociedad di laga pembuka musim, di mana dari seluruh kesempatan yang ada The Catalans selalu menang tanpa kemasukan gol ('77, '91, '93 & '97).

Terkait Barcelona dan Madrid, laga antara keduanya, yang dikenal dengan El Clasico, akan digelar pada 7 Oktober 2012. Laga di pekan ketujuh itu akan digelar di Camp Nou. Sementara El Clasico jilid kedua akan digelar pada pekan ke-26. Pertandingan akan digelar di Bernabeu pada 3 Maret 2013. Liga

Azarenka Nomor Satu Dunia Wimbledon-andalas Meski gagal menjadi juara di Wimbledon 2012 pekan lalu, petenis putri asal Belarusia, Victoria Azarenka kembali menjadi petenis nomor satu dunia dalam rilis peringkat terbaru usai Wimbledon 2012. Hasil itu tak terlepas dari kemenangan Serena Williams di final turnamen Grand Slam tertua di dunia itu atas Agnieszka Radwanska dari Polandia. Azarenka sendiri disingkirkan Serena di babak semifinal, namun mungkin Azarenka kini bisa berterimakasih pada petenis Amerika Serikat tersebut. Radwanska akan menjadi petenis nomor satu dunia seandainya dia berhasil mengalahkan Serena di final Wimbledon 2012 sekaligus menggusur posisi Azarenka. Namun, dengan kegagalannya meraih juara membuat Radwanska harus puas hanya naik ke peringkat kedua dunia. Azarenka, yang memenangi Australian Open tahun ini sempat kehilangan posisi nomor satu usai direbut Maria Sharapova yang memenangkan French Open bulan lalu. Namun, tersingkir Sharapova di babak keempat Wimbledon membuat petenis asal Rusia itu kini terperosok ke peringkat ketiga dunia. Serena Williams sendiri bergerak naik dua tempat ke peringkat keempat dunia setelah memenangkan gelar kelima di Wimbledon. Sementara itu, Samantha Stosur yang tersingkir di babak kedua masih tetap di peringkat kelima dunia.(NET) Ranking WTA: 1. Victoria Azarenka (BLR) 8800 pts (+1); 2. Agnieszka Radwanska

Spanyol musim 2012/2013 dijadwalkan akan tuntas pada 1 Juni 2013. Untuk pencinta Liga Spanyol di tanah air, aksi-aksi Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan David Albelda masih akan bisa dinikmati melalui stasiun televisi lokal. Diyakini TRANSTV adalah pemegang hak siar La Liga mulai musim ini.(NET)

Roma-andalas Pihak otoritas Lega Serie A yang merupakan badan tertinggi untuk mengatur jalannya seluruh liga sepakbola Italia akhirnya mengeluarkan keputusan untuk laga Super Cup 2012, yang mempertemukan Juventus sebagai Scudetto Serie A 2011/2012, dengan peraih g e l a r juara Coppa Italia 2012, Napoli. Super Cup tahun ini akan

(POL) 8530 (+1); 3. Maria Sharapova (RUS) 8370 (-2); 4. Serena Williams (USA) 7360 (+2); 5. Samantha Stosur (AUS) 6195; 6. Petra Kvitova (CZE) 5275 (-2); 7. Angelique Kerber (GER) 5170 (+1); 8. Caroline Wozniacki (DEN) 4091 (-1); 9. Sara Errani (ITA) 3410 (+1); 10. Marion Bartoli (FRA) 3400 (-1); 11. Li Na (CHN) 3245; 12. Ana Ivanovic (SRB) 3190 (+2); 13. Vera Zvonareva (RUS) 3160 (-1); 14. Maria Kirilenko (RUS) 2635 (+5); 15. Dominika Cibulkova (SVK) 2625 (-2); 16. Kaia Kanepi (EST) 2514; 17. Flavia Pennetta (ITA) 2305; 18. Sabine Lisicki (GER) 2297 (-3); 19. Andrea Petkovic (GER) 2260 (-1); 20. Jelena Jankovic (SRB) 2220 (+1)

Kaka ke San Siro kian kencang terdengar menyusul kedatangan ayah Kaka, Bosco Leite, yang disebut-sebut bertemu dengan Direktur Sport Milan Ariedo Braida pada akhir Juni lalu. Masalah gaji diklaim menjadi agenda utama pembicaraan antara Bosco dan Braida. Rupanya, Kaka memang telah berniat untuk kembali bergabung dengan Rossoneri. Menurut Corriere dello Sport, Kaka

vs Sociedad

Madrid

vs Valencia

Bilbao

vs Betis

Atletico

vs Levante

Zaragoza vs Valladolid Sevilla

vs Getafe

Celta Vigo vs Malaga Vallecano vs Granada Deportivo vs Osasuna Mallorca

vs Espanyol

Super Cup Digelar di China

diadakan pada 11 Agustus mendatang dan akan kembali diselenggarakan di China. Super Cup yang diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun 1988 ini

kembali akan menggunakan Stadium Sarang Burung (Bird Nest) yang menjadi trademark dari Olimpiade 2008 di Beijing, dan akan melakukan Kick-off pada jam 14.00 waktu Italia atau jam 19.00 WIB. Super Cup juga menjadi ajang pembuktian kualitas kedua tim yang sama-sama mendapatkan gelar juara untuk menghadapi musim kompetisi 2012/2013. Dalam Super Cup sendiri La Vecchia Signora, julukan untuk Juventus, telah empat kali meraih gelar juara, yakni pada 1995, 1997, 2002, dan 2003. Sedangkan, Partenopei, sebutan untuk Napoli hanya berhasil mendapatkan satu piala, yang didapat pada 1990, saat Napoli mempermalukan Juventus dengan skor 51.(NET)

Park Ji-Sung, Kandidat Kapten QPR London-andalas Pelatih Queens Park Rangers (QPR), Mark Hughes, berniat untuk memasukkan nama Park Ji-Sung ke daftar kandidat kapten klub. Mantan pilar Manchester United itu dianggap pantas untuk bersaing dengan pemain lainnya untuk menduduki jabatan tersebut. Hughes menegaskan bahwa dia telah mengantongi banyak nama untuk menduduki jabatan tersebut. Kedatangan Park ke Loftus Road akan menambah daftar calon kapten, menyusul banyaknya pengalaman bermain yang dimiliki oleh pemain internasional Korea Selatan itu. “Sesuai persyaratan, Ji pasti masuk dalam daf-

Kaka Minta Bandrolnya Dikorting Madrid-andalas Kabar terbaru seputar masa depan bintang Real Madrid asal Brasil, Ricardo Kaka. Pada Juni lalu, sempat tersiar kabar jika Kaka meminta opini seniornya di Tim Samba, Ronaldo, terkait kariernya di Santiago Bernabeu. Bukan rahasia lagi, jika sejak datang dari AC Milan di bursa transfer musim panas 2009, Kaka tak kunjung menemukan performa terbaiknya. Spekulasi kembalinya

Barca

bersedia besaran gajinya dipotong secara drastis sampai 40 persen! Di Bernabeu, Kaka mendapat gaji bersih sampai 10 juta euro per musim. Di San Siro, Kaka tak keberatan kiprahnya dihargai hanya enam (6) juta euro. Karenanya, menjelang digelarnya sesi latihan pertama klub di musim ini pada 15 Juli mendatang, Kaka akan meminta kepada bosnya Jose Mourinho untuk memfasilitasi keinginannya

kembali ke Milan. Kaka pun memohon kepada Los Blancos untuk menurunkan bandrol transfernya yang ditaksir mencapai 25 juta euro. Pasalnya, Kaka sadar betul dengan krisis finansial yang tengah melilit Rossoneri. Selain Kaka, pemain Madrid lainnya yang disebut-sebut juga ditaksir Milan adalah gelandang bertahan Prancis Lassana Diarra yang juga diminati Tottenham Hotspur.

Keputusan Kaka untuk meminta dirinya ditransfer merupakan blessing in disguise bagi Mourinho yang sangat berminat memboyong playmaker Spurs, Luka Modric. Pasalnya, Presiden Klub Florentino Perez menandaskan jika Mourinho baru diizinkan berbelanja pemain baru andaikata sejumlah pemain lama atau yang tak berguna lagi (apkiran) terlebih dahulu dilego. (NET)

tar calon kapten untuk klub. Namun, saya akan melihat dengan seksama siapa yang mampu dan cocok untuk jabatan tersebut,” kata Hughes, sebagaimana dilansir Sporting Life, Selasa (10/7). “Saya yakin mereka tertarik untuk mendapatkan peran tersebut. Mereka juga pasti ingin menunjukkan bahwa mereka pantas untuk menyandang posisi itu, termasuk Ji. Kami juga memiliki Djibril Cisse, yang memiliki banyak pengalaman bermain. Untuk itu, kami punya banyak kandidat bagus untuk mengambil alih jabatan tersebut nantinya,” sambungnya. Saat ini, QPR tidak memiliki kapten, setelah Joey Barton dicopot dari jabatannya karena berulah di lapangan saat melakoni final Premier League, Mei lalu.(NET)

Rabu

OLAHRAGA

11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

Timnas Menang Tipis Atas Makau

PSMS ISL GAWAT!

Pekanbaru-andalas Timnas Garuda Muda hanya menang tipis 2-1 saat menjamu Makau pada pertandingan ketiga kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Raiu, Selasa. Dua gol Timnas Indonesia diciptakan oleh Hendra Adi Bayauw pada menit 23 dan 43, sedangkan gol Mukau dicetak Pang Chi Hang menit 62. Dengan hasil ini Indonesia mampu mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan. Bertanding dengan kostum kebesaran, yaitu Merah-Putih-Putih, Tim Garuda Muda bermain cukup trengginas. Bahkan pada menit ke-4 Hendra Adi Bayauw langsung mengancam gawang Makau. Hanya saja tendangan kerasnya mampu diblok Ho Man Fai. Suplai bola dari lini tengah yang dimotori oleh Rasyid sebenarnya terus berdatangan. Makau pun terlihat cukup kewalahan untuk menahan gempuran yang dilakukan Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan kawankawan. Hanya saja bola sulit mengarah ke gawang. Kebuntuan Timnas Garuda Muda ini akhirnya terjawab pada menit ke-23. Tendangan keras Hendra Adi Bayauw yang sebelumnya memantul gawang mampu menjebol gawang Makau sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia. Unggul 1-0 membuat dukungan suporter lebih menggelora lagi. Serangan pun kembali membabi buta. Pola serangan dari kaki terus dilakukan, terutama dari sisi kanan pertahanan Makau. Hendra Adi Bayauw pada pertandingan ini terlihat cukup dominan. Terbukti, pada menit ke43, pemain Persija Jakarta IPL itu mampu menggandakan kedudukan bagi Timnas Indonesia. Kondisi ini terjadi hingga babak pertama usai. Melalui serangan balik yang cepat akhirnya Pang Chi Hang mampu memperdayai Aji Saka pada menit ke62 dan mengubah kedudukan menjadi 1-2. Kondisi ini tidak perlu terjadi jika pemain belakang lebih sigap dalam menghalau musuh. Aji Saka pun harus diganti dengn M. Ridwan setelah cedera saat menghalau bola. Pada pertandingan berikutnya, Kamis (12/7), Timnas Garuda Muda akan menghadapi Jepang.(ANT)

Medan-andalas Tim besutan Suharto akan melakoni laga tandang sekaligus sebagai laga penutup dalam kompetisi Indonesian Super League (ISL) melawan Persisam Samarinda di Stadion Aji Umbut, Rabu (11/7) hari ini. Ayam Kinantan tetap mengusung untuk mencuri poin agar aman dari zona degradasi. The Killer julukan lain PSMS tak mau mengikuti jejak PSAP Sigli yang kena degradasi. Namun, dalam menghadapi Cristian Gonzales dan kawankawan membuat Suharto harus benar-benar menerapkan strategi jitu untuk mematahkan serangan tim tuan rumah. Soalnya, tim dengan Manager Benny Tomasoa ini belum dapat mengusungkan dada alias bernafas lega disebabkan masih terancam untuk masuk jurang degradasi. Tim yang terbentuk pada tahun 1950 ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Indonesia (ISL) 2011/2012, selama melakoni pertandingan kandang maupun tandang sebanyak 33 kali hanya mampu mengumpulkan poin 36 poin. Intinya, PSMS gagal untuk memenuhi target 10 besar dan akhirnya ingin mencapai target terhindar dari ancaman degradasi. Dalam pertandingan pamungkas menghadapi Persisam, Suharto telah menginstruksikan pemain agar tampil all out, meskipun pemain dalam keadaan motivasi m e n u r u n

disebabkan hak mereka berupa gaji belum di bayar sebanyak 5 bulan oleh pihak manajemen. Belum lagi, keberangkatan PSMS tour ke Kalimantan nyaris tak berangkat akibat financial PSMS menipis. Dalam menghadapi Persisam yang dihuni pemain bintang dan kualitas tim masih di atas PSMS. Untuk memetik kemenangan memang berat bagi PSMS apalagi tanding di kandang lawan. Namun, raihan nilai penuh harus diperoleh sehingga PSMS aman dari zona degradasi dan dapat kembali bertanding di kompetisi bergengsi di tanah air pada musim 2012-2013. Namun, jika PSMS kalah atau imbang. Nasib PSMS ditentukan hasil pertandingan terakhir, Persiram Raja Ampat kontra Pelita Jaya dan Gresik United menjamu Persipura. Saat ini kedua pesaing tersebut berada di bawah PSMS dengan masing-masing mengkoleksi 35 poin. Hanya saja Persiram dan Gresik United mempunyai keuntungan bermain kandang di laga penutup kompetisi ISL Untuk memenuhi ambisinya mencapai nilai penuh, PSMS akan menurunkan pemain dengan tipikal petarung dan masih berusia muda, sehingga tidak takut meredam permainan Persisam yang mengandalkan Cristian Gonzales dan Yongki Aribowo sebagai ujung tombak serangan. PSMS bakal menampilkan beberapa pemain kunci seperti Anton Samba, Denny Rumba, Nastja Ceh dan Sasa Zecevic, berani tampil keras untuk merusak konsentrasi pemain Persisam. Sementara itu di sisi lain, secara hitung-hitungan angka, tuan rumah Persisam sebenarnya sudah aman alias lolos dari degradasi. Jadi, musim depan, masih bercokol di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia. Persisam menempati

peringkat i ke-11 dengan mengantongi 40 poin dari 33 pertandingan. "Kami tahu dan sadar tim yang dihadapi memiliki kualitas di atas PSMS. Namun, kami berupaya untuk memaksimal permainan dalam laga penutup dengan mencari aman dari degradasi. Ya tentunya dapat mencapai target kemenangan. Memang untuk menaklukkan Persisam di kandangnya sangat sulit. Apapun bisa terjadi saat pertandingan nantinya," ujar pelatih PSMS Suharto, kemarin. Mantan pemain PSMS ini menuturkan di laga terakhir PSMS harus dapat memaksimalkan dengan permainan rap-rap dan lepas serta tak ada beban. Untuk menghadang Elcoco maka PSMS telah mempersiapkan palang pintu terbaik yang di miliki Ayam Kinantan. "Apapun ceritanya, kami akan tampil habis-habisan dan tak ada kata menyerah bagi PSMS, torehan tiga angka telah kami usung sebagai hadiah bagi penggemar PSMS sehingga PSMS dapat kembali berlaga di kompetisi mendatang" ujar Suharto dengan optimis. Sementara itu, CEO PSMS ISL Idris menjelaskan masalah gaji pemain belum dapat dituntaskan. Untuk memberikan motivasi terhadap pemain, sebelum pertandingan melawan Persisam pihak manajemen akan memberikan pinjaman sehingga pemain dapat tampil untuk meraih nilai penuh sehingga aman dari zona degradasi. "Usai pertandingan melawan Persisam para pemain diberikan keleuasaan untuk pulang ke rumah masing-masing. Untuk gaji yang tertunggak akan diselesaikan secepatnya. Bila dana cair dari pihak sponsor, pihak manajemen akan memanggil para pemain untuk memberikan hak mereka berupa gaji"pungkas Idris.(YON)

WALAU ANGGARAN KURANG DARI PERKIRAAN

Kontingen Sumut Optimis Tampil di PON Medan-andalas Kontingen Sumatera Utara memastikan akan ikut ambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau setelah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah mencairkan anggaran untuk persiapan atlet tersebut. Ketua Harian KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis didampingi Wakil Ketua II Prof Agung Sunarno, Wakil Ketua III Drs M Syahrir dan Wakil Bendahara Drs TP Sihombing di Medan, Selasa (10/7) mengatakan, Pemprovsu akhirnya mencairkan anggaran Kontingen PON Sumatera Utara sebesar Rp 29.133.500.000 dari usulan sebesar Rp 45 milyar. “Dengan ini, Sumut memastikan ikut PON 2012 mendatang,” ujarnya. Menurut John Lubis, memorandum of understanding (MoU) pencairan anggaran tersebut telah ditandatangani pada Jumat (6/7) kemarin dan dana tersebut telah ada di rekening KONI Sumut ketika di cek pada Senin (9/7). “Setelah kita cek, dana itu sudah masuk pada Senin (9/7) kemarin,” jelasnya. John menambahkan, anggaran itu merupakan dana untuk keberangkatan ke PON 2012, Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) 2012, bonus untuk atlet dan pembinaan olahraga selama tahun 2012 ini. “Dana itu memang masih kurang, tapi kita berusaha untuk memaksimalkannya,” tambahnya. John pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini ikut berusaha untuk pencairan anggaran tersebut, seperti Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Cabang Sumatera Utara, dimana mereka turun ke jalan beberapa waktu lalu guna menggalang dana dari masyarakat. Begitu juga dengan simpati yang dibeberikan beberapa pihak dengan memberikan sumbangan, seperti yang dilakukan para abang becak Stadion Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu, John mengatakan bahwa aksi itu semakin memberikan motivasi kepada mereka untuk terus membina olahraga di Sumatera Utara. “Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Dukungan tersebut merupakan motivasi Kontingen Sumatera Utara untuk mempertahankan peringkat di PON 2012 mendatang,” ucapnya. Dengan jumlah anggaran berkurang jauh dari usulan semula, KONI Sumut pun terpaksa mengurangi jadwal pelatihan penuh dari tiga bulan menjadi dua bulan. Atlet yang sedang berlatih di China juga akan dipulangkan ke Medan pada awal Bulan Ramadhan mendatang. Namun, pulangnya atlet tersebut tidak ada kaitannya dengan anggaran tersebut. Para atlet yang berada di China terpaksa pulang karena Bulan Ramadhan. Di China, dikatakan tidak ada disiapkan makanan sahur, sementara porsi latihan tidak berkurang. “Bila hal itu kita pertahankan, maka kita takut atlet akan

sakit sehingga tidak bisa berlaga di PON mendatang,” pungkasnya. Namun, jumlah anggaran yang diterima KONI Sumut tersebut menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, DPRD Sumut sebelumnya telah menyetujui usulan dana sebesar Rp 45 milyar, tapi Pemprovsu hanya mencairkan sebesar Rp 29.133.500.000. Pengurangan Anggaran Ironisnya, anggaran KONI Sumut yang semula disetujui panitia anggaran DPRD Sumut Rp45 miliar dan telah dibuat dalam Peraturan Daerah (Perda) ,justru tertera dibuku Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumut hanya tRp30 Miliar. Anggaran tersebut juga tak kunjung 'mengucur' hingga mengundang reaksi sejumlah kalangan di Sumut, termasuk sejumlah mahasiswa dan abang beca, serta kalangan wartawan olahraga tergabung dalam Serikat Induk Wartawan Olahraga (SIWO) PWI. Mereka melakukan gerakan aksi peduli atlet PON Sumut, dengan meminta sumbangan dipersimpangan jalan. Hingga akhirnya Pemprovsu mengucurkan anggaran KONI Sumut, melalui rekening KONI Sumut. Namun nilainya kembali berkurang menjadi Rp29,1 Miliar. "Kami juga tidak tahu kenapa Pemprovsu kembali mengurangi anggaran ini, hingga Rpp800 juta lagi," kata Ketua Harian KONI Sumut Jhon Lubis, didampingi sejumlah pengurus KONI yakni, Prof Agung Sunarno (Wakil Ketua Bidang Pembinaan), Syahrir, Jhoni Ramadhan Silalahi, Zeini Zein dan Suhyar Munir. Berkurangnya jumlah anggaran tersebut mengundang reaksi anggota Komisi E DPRD Sumut. Zulkifli Husein dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menyesalkan tim evaluasi yang ditunjuk Pemprovsu terkesan kurang memahami dan telah 'mencoreng' Perda. "Mengevaluasi bukan harus mengurangi anggaran yang belum digunakan," ujar Zulkifli Husein. Tidak Tahu Apalagi, terungkap dalam pertemuan itu, Sekdaprovsu Nurdin Lubis, juga mengaku tidak tahu, kenapa anggaran KONI Sumut dikurangi dari jumlah awal Rp45 Miliar. Menurut Azrin Naim, jangankan dirinya, Sekdapun tidak tahu. " Pak NUrdin taunya dana KONI Sumut itu Rp45 M, kenapa jadi Rp30 M," kata Naim menirukan ucapan Sekdaprovsu. Hasil dari RDP tersebut, Komisi E merekomendasikan untuk membentuk tim pencari fakta 'menyusutnya' anggaran KONI Sumut. Selain itu dewan juga mendesak Pemprovsu segera mencopot Kadispora Sumut Ristanto, karena sikapnya yang menolak mengevaluasi dana KONI Sumut dinilai telah mengganggu kinerja Pemprovsu. Hadir pada pertemuan itu, sejumlah anggota Komisi E DPRD Sumut, di antaranya, Richard Lingga, Nurhasanah, Ida Budi Ningsih, Evi Diana, Abul Hasan Maturidi dan Megalia Agustina.(YON-REL)

“PSSI Terlalu Banyak Pencitraan”

Habibi Yasin. "Kalaulah hanya Habibi saja yang kita andalkan untuk menghadapi PON Riau nantinya, hal ini sangat bertolak belakang bagi KONI Medan yang terus melakukan pembinaan khususnya cabor tenis lapangan. Jadi untuk menciptakan atlet berkualitas, maka sudah sepantasnya Pengcab Pelti," kata Zulhifzi Lubis di lapangan tenis Kebun Bunga Medan, Selasa (10/07). Dikatakannya, KONI Medan dalam melakukan pembinaan, sebenarnya tak mengenal berapa jumlah hasih yang diperebutkan, namun hanya ingin melihat atletnya mampu menorehkan prestasi terbaik yakni medali emas baik ditingkat daerah, nasional bahkan internasional. "Jujur saja, KONI Medan tak pernah memerintahkan atlet binaannya untuk meraih hadiah yang diperlombakan. Tapi KONI Medan lebih ingin melihat atlet binaannya mampu mengharumkan nama baik daerah bahkan negara nantinya," ucapnya lagi. Untuk itulah, Zulhifzi Lubis yang akrap disapa Opunk Ladon meminta kepada pengurus Pengcab Pelti

Medan segera lakukan perobahan pola untuk menemukan metode baru dalam hal menciptakan regenerasi tenis lapangan muda yang berkualitas. Apalagi diketahui banyaknya klub yang sehari-hari berlatih di seluruh lapangan tenis yang ada di kota Medan. Sementara Ketua Harian Pengcab Pelti Medan, Sutan Hamas Muda didampingi Taufik Wakil Sekretaris dan Suryadi selaku bendahara mengatakan, atlet tenis lapangan yang masuk dalam program binaan KONI Medan ada empat yang terdiri dari dua putra dan dua putri yakni, Habibi Yasin, M Yusuf Siahaan, Ayuni Nurul Iman dan Cut Zalika. "Dan diantara keempat atlet binaan tersebut, satu diantaranya merupakan atlet PON yakni, Habibi Yasin,"katanya. Dalam kunjungan tersebut, Ketua Umum KONI Medan, Drs H Zulhifzi Lubis didampingi beberapa pengurus seperti, T DSaniel Mozad, Hariyani,Ayub Kesuma Siregar serta Danar Pramudianto selaku tim monitoring dan Dedek Mendez Lubis.(YON)

Tiga Tim Sepakbola Bireuen Merebut Raih Tiket Kompetisi Nasional

bersyukur karena tiga tiga tim sepakbola yang merupakan duta Bireuen ke ajang kompetisi sepakbola provinsi, telah mampu mendulang emas dan sekaligus mengharumkan Kabupaten Bireuen,” ungkap Muzakar di hadapan pemain dari tiga tim itu yakni Tim Popda dan dua tim LPI SMP dan SMA. Selain itu, Sekdakab Bireuen Muzakkar A Gani yang mewakili Bupati Bireuen dengan rasa haru, bersyukur dan bangga mengungkapkan rasa terimakasih dan penghargaan atas prestasi yang telah ditunjukan oleh ketiga tim

Pelti Medan Diminta Galakkan Persami Medan-andalas Dalam kunjungan untuk melihat sejauh mana Pengcab Persatuan Tenis Lapangan (Pelti) kota Medan dalam hal melakukan pembinaan, maka Drs H Zulhifzi Lubis selaku Ketua Umum KONI Medan meminta kepada seluruh pengurus Pengcab Pelti kota ini untuk melakukan perubahan serta memperbanyak Pekan Olahraga Sabtu atau Minggu (Persami). Hal ini dimaksud tidak lain, karena ingin menciptakan regenerasi atlet tenis lapangan masa depan bagi kota Medan nantinya. Apalagi atlet tenis lapangan binaan kota Medan yang lolos mengikuti PON XVIII Riau September 2012 mendatang, hanya satu orang yakni,

Bireuen-andalas Pemerintah Kabupaten Bireuen bangga terhadap tiga tim sepakbola dari Bireuen yang telah meraih target semula dengan menjuarai kompetisi tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Banda Aceh, sekaligus meraih tiket ke ajang

kompetisi LPI tingkat nasional Oktober 2012 mendatang di Jakarta. Hal itu diungkapkan Plt Setdakab Bireuen Muzakar A Gani SH MSi ketika menjamu makan siang tiga tim sepakbola di Pendopo, kemarin. “Kita perlu

Jakarta-andalas Ketua Umum PSSI versi hasil Kongres Luar Biasa La Nyalla Mattalitti mengaku prihatin dengan caracara yang dilakukan oleh Djohar Arifin yang hanya mencari pencitraan setelah kondisi sepakbola Indonesia benar-benar terpuruk. "Kalau kita menyadari kondisi dan prestasi sepakbola kita sedang benar-benar terpuruk, seharusnya jangan membuat langkah-langkah yang justru hanya akan memperburuk keadaan," ujar La Nyalla Mattalitti kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/7). Hal itu dikatakan La Nyalla ketika ditanya dan dimintai pandangan-pandangannya tentang bagaimana upaya mengembalikan kondisi persepakbolaan Indonesia secara proporsional ke depannya mengingat keadaan saat ini justru semakin tidak menentu. Menurutnya, upaya untuk menciptakan situasi kondusif sepakbola Indonesia harus dikembalikan kepada hakekat olahraga itu sendiri, yakni mengedepankan azas "fair play" dan memperhatikan hajat hidup orang banyak terkait dengan kompetisi yang mengakar dan bukan membuat event-event yang bersifat semu dan insidentil. "Perlu diingat, mendatangkan pemain bintang ke Indonesia itu tidak akan membantu perkembangan sepakbola Indonesia. Justru hal itu menjadikan kesempatan bagi dunia luar untuk melihat buruknya kondisi sepakbola Indonesia yang sebenarnya," ujarnya.(NET)

Bireuen di tingkat Provinsi. “Tentu ini sebuah prestasi yang luar biasa serta kebanggaan bagi semua pihak, baik sekolah maupun masyarakat Bireuen. Sebab Bireuen mampu memboyong tiga juara sekaligus,” katanya. Sementara Kepala SMP Negeri I Bireuen, Nurdin, dalam kepada Harian andalas mengatakan, pihaknya merasa bangga dan sekaligus bersyukur atas prestasi yang diraih anak-anak. "Kita akan memikirkan kelanjutan tim utuk melaksanakan latihan rutin, untuk menghadapi tingkatan yang lebih berat, melalui latihan rutin," sebutnya.(HERA)

EKONOMI BISNIS

Rabu 11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

DPRDSU Sambut Positif

Rencana PT AP II Tangani Operasional Bandara Silangit BUKU – Kadis Perkebunan Sumut menyerahkan buku kepada Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho Tentang Marga Lubis, usai membuka Refreshing Petugas Statistik sub Sektor Perkebunan. (andalas/ist)

Plt Gubsu Perjuangkan Bagi Hasil Perkebunan Medan-andalas Kendati Sumut sebagai salah satu provinsi yang memiliki luas lahan perkebunan besar, namun hingga saat ini belum juga mendapatkan manfaat dari hasil devisa perkebunan itu. Padahal kontribusi perkebunan kepada negara cukup besar dimana tahun 2011 tercatat devisa ekspor sektor perkebunan mencapai lebih dari US$ 25 milyar atau Rp 220 triliun yang sebagian besar bersumber dari kelapa sawit dan karet. Demikian pula pendapatan bea keluar atau pajak ekspor yang mencapai 28,3 triliun pada tahun 2011. Demikian diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Ir Mukti Sardjono, M.Sc pada acara pembukaan Refreshing Petugas Statistik sub Sektor Perkebunan yang dilaksanakan di Hotel Grand Antares Medan, Senin (9/7) malam. Hadir dalam pembukaan tersebut Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, Kadis Perkebunan Provsu Ir H Aspan Sofian, MM, Kadis Pertanian Provsu M Roem, Kadis Perikanan dan Kelautan OK Zulkarnain, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Tetty Erlina Lubis serta ratusan peserta acara dari seluruh kabupaten/ kota di Provinsi Sumut.

"Tahun 2011, kita memperoleh pendapatan devisa ekspor perkebunan lebih US$ 25 milyar usd atau Rp 220 triliun diantaranya kontribusi terbesar dari kelapa sawit mencapai US$ 15 m dan karet US$ 7 m. Kita ketahui bahwa sebagian besar komoditi tersebut berasal dari Sumatera Utara," papar Sarjono. Dengan adanya surat usulan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho agar daerah penghasil perkebunan menerima bagi hasil pajak ekspor maupun devisa perkebunan kepada Menteri Keuangan dan ditembuskan ke Kementerian Pertanian, maka saat ini usulan tersebut sedang dalam pengkajian oleh Kemenkeu. "Mudah-mudahan Gatot bisa terus perjuangkan agar sebagian hasil perkebunan dikembalikan untuk membangun perkebunan dan infrastrukturnya," pinta Sardjono. Dia mengakui Kementerian Pertanian mendukung sepenuhnya daerah penghasil perkebunan mendapatkan bagi hasil, namun kebijakan berada pada Kementerian Keuangan. Pihaknya beharap dana bagi hasil perkebunan bisa digunakan kembali untuk pembangunan perkebunan seperti peremajaan, penggantian bibit kelapa sawit palsu dan perbaikan sarana jalan di lingkungan perkebunan. (WAN)

Medan-andalas Kalangan DPRD Sumut menyambut positif rencana perusahaan PT AP (Angkasa Pura) II untuk menangani operasional Bandara Silangit Kabupaten Taput (Tapanuli Utara), sehingga manajemen bandara itu akan dikelola secara professional dan dengan sendirinya akan menjadi Bandara Go Internasional yang secara atomatis meningkatkan potensi daerah, baik ekonomi, perdagangan maupun sektor kepariwisataan. Hal itu diungkapkan anggota Komisi A DPRD Sumut yang juga anggota dewan Dapil VIII Wilayah Tapanuli Sopar Siburian SH MH dan anggota Komisi D Guntur Manurung SE kepada wartawan, Selasa (10/7) di DPRD Sumut menanggapi adanya rencana perusahaan BUMN, yakni

Sopar Siburian

Guntur Manurung

AP II untuk menangani operasional Bandara Silangit. “Jika operasional Bandara Silangit ditangani AP II, dipastikan akan berkembang secara pesat dan tentunya akan meningkatkan seluruh potensi daerah, baik pembangunan, perdagangan, periwisata dan perekonomian di sejumlah Kabupaten/Kota yang berdekatan dengan Bandara Silangit, karena akan ada penerbangan regular antara Jakarta dan Batam atau dari Medan ke Silangit dan sebaliknya,” tegas Sopar.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumut itu sangat yakin, jika Bandara Silangit akan maju pesat kalau ditangani AP II, apalagi dari data yang diperoleh, bahwa jumlah penduduk di sekitar Bandara Silangit (seperti dari Kabupaten Taput, Tobasa, Samosir, Sibolga, Tapteng, Humbahas, Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat) yang ada di perantauan mencapai 3 juta jiwa. “Dengan jumlah penduduk yang ada di perantauan itu saja sudah memiliki potensi yang sangat

memadai sebagai penumpang yang akan hilir-mudik ke kampung halamannya di Kabupaten/Kota sekitar Bandara Silangit, ditambah wisatawan lokal maupun mancanegara,” tegas Sopar sembari mengungkapkan keyakinannya, Bandara Silangit akan bisa menyaingi bandara lainnya dan dipastikan jauh lebih padat dari penerbangan Bandara Binaka Nias. Berkaitan dengan itu, Sopar dan Guntur sangat berharap kepada Bupati/Wali Kota yang ada keterkaitan atau punya kedekatan dengan Bandara Silangit untuk bersinergi dan menganggarkan dana di APBD masing-masing, guna perbaikan infrastruktur, baik sarana maupun prasarana jalan mengakses ke bandara, termasuk jaminan keamanan serta fasilitas pendukung lainnya. “Kita tegaskan sekali lagi, rancana pengelolaan Bandara Silangit oleh PT AP II ini harus didukung semua pihak dan ini sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk membangun kawasan Tapanuli, khususnya wilayah Danau Toba, sehingga diharapkan kepada Pempropsu dan para Bupati/Wali Kota di sekitar bandara untuk ikut mengim-

banginya dalam peningkatan infrastruktur, agar semua pihak, terutama wisatawan local maupun mancanegara betah ke daerah itu,” tegas Sopar. Karena itu, Sopar mengajak Pemprovsu untuk menganggarkan dana perbaikan jalan-jalan Propinsi yang menuju seluruh akses di kawasan Bandara Silangit maupun Danau Toba di APBD TA 2013. Begitu juga 7 Bupati di kawasan Danau Toba untuk ikut ambil bagian membenahi serta menyiapkan anggaran di APBD masing-masing guna memperbaiki jalan lingkar dalam maupun luar menuju kawasan objek wisata tersebut, guna megimbangi komitmen pemerintah pusat membangun Bandara. “Seperti kita ketahui, kalau transportasi darat, laut maupun udara lancar akan memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat serta akan mengefesiensi jarak tempuh antar daerah, sehingga rencana pemerintah pusat membangun Bandara Silangit harus kita dukung, sebab tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti bandara itu akan menjadi tempat pemberangkatan haji dari kawasan Tapanuli,” ujar Guntur Manurung. (UJ)

Menjelang Ramadhan

Pastikan Harga dan Persediaan Bahan Pokok Aman Medan-andalas Menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta supaya membentuk tim terpadu pengawasan harga dan persediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Tim tersebut dinilai sangat penting guna menindak para spekulan yang menaikkan harga di atas harga normal. Hal itu disampaikan anggota Komisi C DPRD Medan Irwanto Tampubolon kepada wartawan di

kantor sementara DPRD Medan Jalan Krakatau Medan, Selasa (10/7) guna menanggapi harga bahan pokok yang mulai tidak stabil di pasar-pasar tradisional di Kota Medan. Menurut Irwanto, tugas tim terpadu dimaksud nantinya diharapkan tidak hanya mengawasi kenaikan harga bahan pokok saja, namun harus bertanggungjawab terhadap persediaan barang sesuai kebutuhan masyarakat Kota Medan. “Pemko Medan harus mela-

kukan pengawasan yang benar. Tidak cukup hanya menggelar pasar murah, tapi Pemko Medan harus bisa mengendalikan kenaikan harga, menjaga persediaan barang, dan menjamin kesehatan atau kehalalan barang,” tegas Irwanto. Irwanto yang juga Ketua Fraksi Medan Bersatu DPRD Medan ini mengungkapkan, pihak Komisi C DPRD Medan akan melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan akan melakukan pemantauan lang-

sung ke pasar tradisional serta pasar modern. “DPRD Medan siap membantu instansi terkait melakukan pengawasan,” ujarnya. Selain Pemko Medan, Irwanto juga mengharapkan agar aparat hukum proaktif melakukan pengawasan terhadap oknumoknum yang berani menimbun bahan pokok, sehingga mengganggu distribusi ke pasar-pasar. “Siapa pun yang terbukti nimbun bahan pokok, kita minta supaya ditindak tegas,” tandasnya.

Politisi PPRN ini juga berpesan kepada warga yang beragama non muslim agar dapat menghargai umat Muslim yang melakukan ibadah puasa. Sehingga masing-masing umat dapat bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Medan demi kepentingan bersama. “Sesama umat beragama kita harus saling menghargai, sehingga kerukunan antar umat beragama di Kota Medan tetap kondusif,” pungkas Irwanto Tampubolon. (BEN)

Beri Fasilitas Kredit

Menpera Dukung Proyek REI Batu–andalas Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz akhirnya mendukung proyek 25 ribu rumah sederhana sehat yang dicanangkan oleh DPD Real Estate Indonesia (REI) Jatim pada tahun 2012 ini. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk keutamaan fasilitas kredit konstruksi lewat perbankan. Dalam kunjungan pertama kalinya ke DPD REI Jatim, Minggu (8/7) di Batu, Djan Faridz mengungkapkan kredit kontruksi tersebut sebenarnya juga diberikan kepada semua pengembang. Hanya proyek 25 ribu rumah sederhana di Jatim memang kebetulan paling besar di Indonesia. “Kita sudah ada komitmen dengan bank-bank yang melaksanakan FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan, red) untuk memberikan fasilitas kredit kontruksi kepada REI. Jadi apabila ada anggota REI nanti yang membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, mereka hanya perlu surat pesanan dari masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa menikmati

fasilitas tersebut,” ujarnya. Djan Faridz menambahkan selain fasilitas kredit kontruksi tersebut, pihaknya telah mengusahakan tanahnya pun kalau bisa dikasih kredit pula. “Jadi tanah dan bangunannya akan kita usahakan bisa mendapatkan fasilitas kredit, selama ini yang sudah mendapatkan kredit tanah kan hanya Perumnas, bila nanti berhasil maka equitynya pengembang nanti bisa dialihkan untuk masyarakat berpenghasilan tinggi saja,” tambahnya. Djan Faridz berjanji akan membantu semua anggota REI bila menemui kendala, apalagi dengan adanya Kemenpera No. 07 dan 08 Tahun 2012 tentang kenaikan harga rumah sederhana untuk tipe 36 dengan harga terendah Rp. 88 juta yang diberi FLPP, yang dirasa sedikit memberatkan pengembang. “Bila ada masalah dalam penerapan rumah sederhana nanti, baik dari segi pembiayaan subsidi uang muka atau lainnya, akan kita bantu memecahkan masalahnya,” undangnya.(INT)

Cyrus dan Telkomsel Luncurkan TVPad Slim 3G Wifi Medan-andalas PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) tak pernah berhenti berinovasi. Belum lama meluncurkan tablet TVPad, produsen gadget merek Cyrus itu kembali memperkenalkan produk terbarunya, Cyrus TVPad Slim 3G Wifi. Seperti tablet-tablet Cyrus sebelumnya yang dibundling dengan TELKOMSELFlash, MKN tetap menggandeng Telkomsel untuk memperluas jangkauan pemasaran tablet teranyarnya ini. Cyrus TVPad Slim 3G Wifi ini resmi diluncurkan ke pasar serentak di sejumlah kota besar di Indonesia, Selasa (10/7). Dengan membeli paket bundling seharga Rp2.599.000 ini, pelanggan Telkomsel bisa internetan sepuasnya melalui akses TELKOMSELFlash Unlimited secara gratis selama 4 bulan. Konsumen juga mendapatkan bonus tambahan berupa voucher majalah digital INDOBOOK senilai Rp1.350.000. Head of Region Sumatera MKN Elisha didampingi Branch Manager MKN Medan Johan mengatakan Cyrus berkomitmen untuk terus berinovasi baik dalam

PERKENALKAN – Head of Branch Medan Department Telkomsel Heribertus Budi Ariyanto dan Head of Region Sumatera Mitra Komunikasi Nusantara memperkenalkan paket Bundling Cyrus TVPad Slim 3G WiFi di Medan, 10 Juli 2012. (andalas/ist) hal fitur dan teknologi terkini untuk berbagai segmen konsumen dengan memberikan jaminan kualitas berstandar global. "Melalui peluncuran Cyrus TVPad Slim 3G WiFi diharapkan konsumen dengan gaya hidup digital terkini bisa menikmati tablet dengan kualitas terbaik," ujarnya. Pihaknya juga akan memulai distribusi melalui jaringan Sales Corner Grapari Telkomsel, Hy-

permart, dan Jaringan Ritel Outlet Cyrus mulai tanggal 16 Juli 2012. "Saat ini produk Cyrus TVPad sudah ada di outlet BBC di Plaza Medan Fair Lt 4," jelasnya. Elisha mengharapkan paket bundling Cyrus TVPad Slim 3G Wifi dengan TELKOMSELFlash bisa terjual sebanyak 500 unit selama Juli ini dan semakin meramaikan Tablet Cyrus yang kini sudah mencapai 10.000 unit di Medan.

Lebih lanjut dijelaskan Elisha, Cyrus TVPad Slim 3G Wifi adalah perangkat komputer tablet dengan fitur layar High Definition 7 Inch Capacitive Multitouch berbasis sistem operasi Android 4.04 Ice Cream Sandwich. Tablet berbodi tipis ini dilengkapi dengan fitur TV Analog, di mana konsumen bisa menonton acara TV bahkan merekam ataupun mengambil gambar dari acara TV lokal favorit. Slot simcard untuk modem dan memory card juga sudah tersedia, baterai tahan hingga 6 jam nonton TV, menangkap 15 channel tv yang ada di Sumatera Utara, dan bisa mengambil gambar pada cahaya yang redup, sebab dual kamera yang dimilikinya dilengkapi dengan Flash Light. Bagi konsumen professional, tablet ini juga bisa digunakan sebagai catatan dengan tulisan tangan menggunakan Cyrus Pen. Pelanggan Telkomsel juga bisa menikmati layanan INDOBOOK yakni aplikasi majalah digital berbasis sistem operasi Android, di mana pengguna bisa membaca majalah dan buku dalam format digital melalui Cyrus TVPAD. Konsumen bisa melakukan

pembelian 19 majalah digital berkualitas tinggi via online jaringan internet seperti Tempo, Koran Tempo, T&T, Telset, Cosmopolitan, FHM, CosmoGirl, Esquire, Bazaar Indonesia, AutoCar Indonesia, Trax Magazine, Mother & Baby Indonesia, Hello Indonesia, Fitness For Men, Bali & Beyond, GoodHouse Keeping, Cosmomen, Target Car. Aplikasi bisa didownload di www.cyrusbook.com dan Google Play (via Gadget Android). Head of Branch Medan Departement Telkomsel Heribertus Budi Ariyanto mengatakan Telkomsel berupaya mengakomodasi kebutuhan pelanggan untuk berselancar menggunakan Internet paling Indonesia dengan TELKOMSELFlash melalui Cyrus TVPad Slim, yang dapat dimanfaatkan secara Gratis hingga 4 Bulan. "Promo ini merupakan salah satu upaya kami dalam mengapresiasi pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya menggunaan perangkat digital melalui layanan data berkualitas terbaik dan terjangkau, seiring tingginya kepercayaan pengguna produk dan layanan Telkomsel di wilayah Sumbagut,” ujarnya. (GUS)

INFO FILM

HERMES XXI SUN 12.00-12.45-17.30-20.15 HERMES XXI SUN PLAZA THAMRIN ( 3 D ) PALLADIUM BINJAI 12.15-15.00-17.45-20.30 THAMRIN 17.30-20.15 SUN HERMES XXI (3D) 12.45-15.30-18.15-21.00 HERMES XXI(3D) SUN(3D) PALLADIUM ( 3 D ) THAMRIN BINJAI 12.30-15.15-18.00-20.45 PLAZA 17.30-20.15

PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PALLADIUM 12.00-12.45-17.30-20.15

THAMRIN 12.00-13.50-15.40

PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.3020.20

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

PLAZA 12.00-13.50-15.40

HERMES XXI 13.00-15.10-17.20

KOMUNITAS

Rabu 11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

42 Siswa YP SIM Diberikan Beasiswa Medan-andalas Tahun Ajaran Baru 20122013 di halaman sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM), Jalan T Amir Hamzah, Medan Sunggal yang dilakukan dalam apel pagi, Senin (9/7) terasa lebih semarak dengan adanya pemberian beasiswa kepada 42 siswa berprestasi dan terampil. Bantuan beasiswa berupa pembebasan uang sekolah untuk juara I, II, dan III tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pembina YP SIM dr Sofyan Tan didampingi Ketua Yayasan YP SIM Finche SE MPsi. Khusus untuk siswa/i Taman Kanak-kanak (TK) yang berprestasi diberikan hadiah. Sofyan Tan mengatakan, program pemberian bantuan beasiswa untuk kesekian kalinya ini untuk merangsang dan memotivasi seluruh siswa YP SIM agar lebih giat dan tekun belajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Apresiasi berupa beasiswa bagi siswa berprestasi diharapkan bermanfaat untuk meringankan keperluan sekolah siswa. Setiap siswa agar senantiasa terpacu untuk mencapai jenjang pendidikan setinggi mungkin,” kata Sofyan Tan. Sofyan Tan juga mengaku gembira karena anak-anak miskin melalui program anak asuh ternyata mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi memasuki Perguruan Tinggi Negeri. ”Dengan air mata, tadi pagi saya menyaksikan anak asuh yang selama ini dibina ternyata mereka bukan hanya bisa belajar sebaik-baiknya, namun juga mampu meraih prestasi dengan menerima beasiswa pada hari ini,” ujarnya. Karena itu, sebut dia, belajar merupakan jalan terbaik untuk meraih jalan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. ”Saya kepingin suatu saat siswa di sini bisa memimpin dan menggantikan para guru dan ketua yayasan di sini karena memasuki usia 25 tahun dari 141 tenaga pengajar dan pegawai yang mengajar dan bekerja di YP SIM, 131 di antaranya

merupakan alumni YP SIM,” jelasnya. Di kesempatan itu Sofyan Tan juga mengucapkan selamat datang bagi siswa baru. Sedangkan siswa lama diharapkan mampu memberikan contoh dan teladan bagi adik kelasnya agar semakin memahami visi-misi dan keinginan YP SIM. Khusus bagi siswa tingkat SMK sebut Sofyan Tan, pada tahun ini YP SIM memiliki jurusan baru yaitu teknologi informasi. Jurusan ini merupakan satu bidang penting bagi perkembangan dunia pekerjaan dan bisnis pada masa mendatang. “Kerja atau menjadi pedagang sama pentingnya untuk mengetahui teknologi informasi,” ucap mantan calon Wali Kota Medan ini. Jika Tuhan mengizinkan, sebut suami Elinar itu, YP SiM segera menyelesaikan pembangunan gedung sekolah sehingga siswa SD tidak lagi belajar pada sore hari, namun semuanya belajar pada pagi hari. ”Jika doanya baik, tahun depan anak-anak sudah bisa belajar pagi hari,” ungkapnya. Untuk siswa SMK lanjut tokoh pendidikan Sumut ini, pihaknya juga sedang menyiapkan untuk membangun sekolah tinggi yang belajar pada sore hari. Dengan demikan secara penuh gedung YP SIM bisa dimanfaatkan secara baik dan maksimal. ”Ini merupakan hadiah bagi YP SIM yang telah berusia seperempat abad atau 25 tahun pada tanggal 25 Agustus mendatang,” ujarnya. Salah satu orang tua siswi, Chen Han saat ditemui andalas mengaku bangga melihat anaknya Hanna Octaviani terpilih di antara sekian banyak siswa SMP penerima beasiswa YP SIM. Chen Han berharap agar bantuan tersebut akan menambah lancar kegiatan anaknya bersekolah. "Terima kasih YP SIM," ungkap Chen Han dengan mata berbinar-binar. Hanna Octaviani merupakan siswi kelas VIII-C peraih juara I tingkat SMP dengan nilai 1.406, mendapatkan bantuan pembebasan uang sekolah selama setahun. (SIONG)

andalas/hs poetra

MASUK SEK OL AH - Para siswa SLTP Santo Thomas 1, Jalan S Parman, Medan, Senin (9/7), memulai aktivitas bersekolah dengan mengadakan Masa Orientasi Sekolah (MOS). Masa orientasi ini diisi dengan SEKOL OLAH perkenalan dan menyanyikan lagu-lagu nasional serta lagu perjuangan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara para pelajar yang akan memulai pendidikan di sekolah ini.

Aneka Perlombaan Semarakkan Festival Budaya Melayu Medan-andalas Beragam festival, perlombaan, dan pagelaran budaya Melayu menyemarakkan Festival Budaya Melayu Agung 2012 masih berlangsung di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (10/7). Serangkaian kegiatan yang dimulai sejak Sabtu (6/ 7) itu berhasil ‘menyedot’ perhatian masyarakat luas. Seperti festival serampang XII diikuti 20 peserta, Festival Mudi-mudi 22 peserta, festival tari zapin Melayu 26 peserta, dendang Melayu 10 peserta pria dan 10 peserta wanita, berbalas pantun 16 peserta. Festival ini mampu membangkitkan emosional pengunjung lebih mencintai budaya Melayu.

SY AIR SYAIR Dua wanita membawakan syair Melayu saat tampil di Festival Budaya Melayu Agung yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, Senin (9/7). andalas/ist

"Asyik juga menyaksikan berbagai festival, perlombaan, pagelaran syair/puisi Melayu, pagelaran nazam/gurindam dan marching band. Mulai festival budaya Melayu agung ini digelar, saya benar-benar tak mau melewatkan saja tontonan budaya ini. Ternyata sangat ramai dan memiliki edukasi yang baik bagi generasi muda," kata Deris, pengunjung yang ditemui wartawan di

Lapangan Merdeka Medan, Selasa (10/7). Menurut warga Jalan Jamin Ginting, Medan itu, berbagai perlombaan budaya Melayu seolah-olah mengingatkan masyarakat luas tentang sejarah budaya Melayu di Kota Medan. "Memang keberadaan Kota Medan tak bisa dilepaskan dengan sejarah dari kesultanan Deli. Jika orang awam

mendengar kota Deli, tentu itu Kota Medan dan salah satunya masyarakat beretnis Melayu," katanya. Sementara itu dalam perlombaan marching band, Minggu (8/7), kategori lomba kirab, divisi non logam, Taman Siswa Tanjung Sari-Medan berhasil meraih juara pertama, juara kedua SMPN 2 MandogeAsahan, juara ketiga BSI Urung Pane-Asahan.

Untuk divisi senior logam, juara pertama diraih drum band Kecamatan Sawit Seberang-Langkat, juara kedua Cerdas Murni Percut Sei Tuan-Deli Serdang, dan juara ketiga YPI Batang Kuis-Deli Serdang. Untuk divisi marching band/drum corps, juara pertama Binanda MAN 2 Model Medan, juara kedua SMP Kartika 1-2 Medan, juara ketiga Ikal Medan. Sedangkan lomba unjuk gelar untuk divisi non logam, juara pertama SMPN -2 Mandoge-Asahan, juara kedua Taman Siswa Tanjung SariMedan, juara ketiga Urung Pane-Asahan. Untuk divisi drum band senior logam, Kecamatan Sawit Seberang-Langkat meraih juara pertama, Cerdas Murni Kecamatan Percut Sei TuanDeli Serdang juara kedua, YPI Batang Kuis-Deli Serdang juara ketiga. Selain itu juga diumumkan juara di divisi marching band/drum band kategori lainnya. (MA)

Vina Cancer Center Radiotherapy Hadir di Medan

andalas/ist

Dokter Utama Abdi Tarigan SpBP bersama keluarganya saat soft launching Vina Cancer Center Radiotherapy, Jumat (6/7) di Jalan Sei Bingei No 14/39, Medan.

Medan-andalas Masyarakat Medan kini bersyukur dengan hadirnya Vina Cancer Center Radiotherapy--unit radioterapi di Rumah Sakit Vina Estetika. Dengan hadirnya pusat terapi kanker ini pasien tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar negeri atau menunggu lama mengantre di rumah sakit pemerintah yang selama ini bisa sampai 2 hingga 3 bulan baru dapat giliran dilayani. "Hanya ada tiga rumah sakit swasta di Indonesia yang mempunyai pusat radioterapi. Dan, ini satu-satunya di luar pulau Jawa," ungkap dr Utama Abdi Tarigan

SpBP saat soft launching, Jumat (6/7) di klinik tersebut, Jalan Sei Bingei No 14/39, Medan. "Keinginan mendirikan pusat radioterapi ini berawal dari orang tua kami yang meninggal dikarenakan sakit kanker. Kami pun bertekad bagaimana membantu pasien di Sumatera Utara khususnya Kota Medan yang menderita akibat sakit tersebut," jelasnya. Vina Cancer Center Radiotherapy menggunakan peralatan-peralatan tercanggih dan terbaru dengan modal yang tidak kecil. "Ini kami dirikan bertujuan untuk membantu masyarakat Sumut terutama Kota

Medan," tambah Utama lagi. Mulai bulan depan Vina Cancer Center Radiotherapy menurut sudah beroperasi menangani pasien penderita kanker. Anggota DPD RI yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut Dr H Rahmat Shah yang hadir dalam acara launching tersebut, menyampaikan kegembiraannya atas hadirnya pusat radioterapi di Kota Medan. Menurutnya pusat radioterapi ini sangat dibutuhkan masyarakat sehingga masyarakat Sumut maupun Kota Medan khususnya tidak perlu lagi pergi berobat ke luar negeri.

“Peralatannya sangat canggih dan saya yakin dengan alatalat canggih tersebut tidak mungkin ditangani oleh pekerjapekerja yang tidak baik dan profesional. Saya yakin dokter-dokter di sini baik dan terlatih," ujarnya. Rahmat Shah juga menambahkan, pusat terapi ini pasti sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya

menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. (GUS)

Perpisahan Dosen di STBA-PIA Diwarnai Pemberian Plakat dan Cenderamata Medan-andalas Perpisahan Dosen Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) Tahun Ajaran 2011-2012 yang berlangsung di Hall Persahabatan Sin Chew Daily Gedung MITSU-PSP akhir pekan lalu, diwarnai pemberian plakat kepada dosen-dosen terbaik dan sertifikat kepada sejumlah mahasiswa. Acara yang berlangsung sederhana dan penuh kekeluarga tersebut dihadiri sejumlah Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU) dan Pengurus Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara Peduli Sosial dan Pendidikan di antaranya, Tansri Chandra, Ardjan Leo, Benny Mulyadi, Teh Kia Tjoh, Ketua STBA-PIA Prof Dr Berlin Sibarani MPd, dosen, mahasiswa serta orang tua mahasiswa dan undangan lainnya. Turut hadir Wakil Konsul Republik Rakyat China (RRC) di Medan, Zhang Kaibin. Ketua Perhimpunan MITSU-PSP diwakili Tansri Chandra dalam kesempatan itu

menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para dosen asal RRC yang telah mengabdikan dirinya selama satu tahun mengajar di STBA-PIA. Turut memberikan sambutan Ketua STBA-PIA Prof Dr Berlin Sibarani MPd dan Wakil Konsul RRC di Medan Zhang Kaibin. Sebelumnya, Ketua Panitia Ivana didampingi sekretaris dan bendahara yang juga Koordinator Panitia Carolyn dan Joan Wijaya menjelaskan, malam perpisahan dosen asal RRC yang akan kembali ke negaranya tersebut lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Karena, pada malam tersebut lebih banyak pertunjukan dan pemberian penghargaan dan cenderamata. “Kita ingin memberikan kesan terbaik kepada para dosen yang selama kurang lebih satu tahun mengajar di kampus STBA-PIA. Sehingga, mereka akan teringat dan terkesan dengan semua persembahan yang diberikan oleh pihak kampus dan yayasan,” ujar Ivana yang juga didampingi Penasihat Cynthia Hualangi SKom MTCSOL dan

DIABADIKAN Pengurus MITSU-PSP dan YPNSU, dan mahasiswa diabadikan bersama, usai acara perpisahan dengan para dosen yang akan kembali ke RRC. andalas/asril tanjung

Koordinator Utama Yenny Marlim BBA SS. Para penerima penghargaan dan sertifikat, yaitu 6 dosen terbaik kategori The Most Favourite Lecturer Yenny Marlim BBA SS (Sastra China) dan Dra Rita Napitupulu MHum (Sastra Inggris), The Most Handsome Lecturer Sinar Anwar (Sastra China) dan Bahagia Saragi SPd MHum (Sastra Inggris), The Most Beautiful Lecturer Junis Kenshi (Sastra China) dan Anna Rs Tambunan SS MHum (Sastra Inggris).

The Most Fascinating Lecturer Zhang Lin Lin (Sastra China) dan Bahagia Saragi (Sastra Inggris), The Most Ferocious Lecturer Chen Xue (Sastra China) dan Dra Rita Napitupulu (Sastra Inggris), dan The Most Friendly Lecturer Zhang Lin Lin (Sastra China) dan Yanti Turnip SS MHum (Sastra Inggris). Sementara, dosen terbaik STBA-PIA 2011-2012 dari Sastra China masing-masing, yaitu Yuliandre BA MTCSOL, Zhang Lin Lin, Ferani Wijaya BA MTCSOL, Wu Danxia, Wu

Zhangwei, Xie Yanjiao, Yanty MTCSOL, Yenny Marlim BBA SS, Yu Yi dan Huang Stuping. Sedang dari Sastra Inggris yaitu, Nurhayati Purba SS MHum, Bahagia SPd MHum, Fauziah SS, Ida Handayani Hasibuan SPd MHum, dan Imran SPd MHum. Untuk kategori The Best Academic dan The Best Improvement mahasiswa, masing-masing diraih Jevera Tanadi dan Elly Kongadi (1A1), Devi Hunaluvita dan Merlida (1B2), Wendy dan Vonny (1B3), Helen Njo dan

Fanny Noreen (1B4), Denni Hartanto Wijaya dan Willius Wijaya (1C5), Juliana dan Lenny Winarto (1A6), Feshelya dan Surveny (1A7), Luvena dan Florence Agnes (1B8), Debbie dan Mei Rianto Chandra (1B9), Vivian Wijanarko dan Liviana Vandana (1B10), Andi Wijoko dan Katrin (1B11), Kevin Basri Ciwira dan Wijaya Halim (1C12), Darwis dan Susiana (1C13) dan Fenny Fransiska dan William Winoto (1C14). Sementara, untuk kategori yang sama, masing-masing diraih Sopia Ratna dan Rudi (2A1), Steven dan Andress ongko Wijaya (2A2), Ingrid dan Aili (2B3), Robin Chandra dan Ferick (2B4), Winson dan Patricia Jean (2A6), Nini Susanty dan Faty (2A7), Lisa Mariani dan Yenny (2A8), Vivin dan Veronica (2A9), Lasmarya Hadi Purwanto dan Megiwaty (2B10), Lusiana Fransiska dan Tin Tin (2B11), Aryanto dan Gunawan (2B12), Reka dan Senny Aprilla (2C13) serta Romi Pagestu dan Juliawaty (2C14). Kategori yang sama, diraih Christine dan Cindy Wongso

(3L1), Elysa dan Anastasia (3L2), Eddy Wijaya dan Ivana (3L3), Jennifer dan Praja Laryus Mandala (3L4), Agus Setiawan dan Judith Tania (3B1), James Sukri dan Jodie Eudora (3B2), Juliani Betharia Tjiawi dan Shelly Angkasa (3B3), Stephanie dan Stephanie (3B4) dan Chindy serta Paramitha Siemin Ciamas (3T1). Julian Josemin Tjia dan Meirany (4L1), Julia dan Mikha (4L2), Selly Wijaya dan Rossiai (4L3), Irawaty dan Jane Putri (4B1), Julinda dan Edward Sofian (4B2) serta Siti Nur Adi dan Elisabeth Marilyn Tie (4T1). Sedangkan untuk kategori The Best Academic Students and The Best Improvement Students Tahun Ajaran 20112012 masing-masing diraih Trisna Liliani dan Intan (1A), Vera Steven Fernando (1B), Jesslyn dan Raymond (1C), Nora (2C), Steven dan Jessica Salim (2B), Alfin Maraja dan Cythami Anggriani (2C), Rosiana Tandean dan Dewi Kartika Sari (3A), Agus Wando dan Dian Kartika Soaman (3B) serta Yohannes Utomo dan Hendrik (4A). (RIL)

Rabu 11 Juli 2012

Parkir Puncak Gundaling Berastagi Menuai Protes Berastagi-andalas Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, melalui petugas parkirnya di daerah objek wisata Bukit Gundaling, Berastagi, mulai disoal wisatawan. Bukan cuma wisatawan yang keberatan dan mempersoalkan pengutipan di luar ketentuan Peraturan Daerah (Perda) No 05 Tahun 2012 tersebut, para pelaku wisata di seputaran Gundaling juga gerah atas tindak tanduk juru kutip parkir Dishub Pemkab Karo. “Tadi kami dikutip Rp 5.000, padahal di karcis tertera Rp 3.000, yang menjadi pertanyaan kenapa pengutipan tidak sesuai dengan aturan, kalau memang Perda Karo sebagai acuannya? “Kalau begini kan identik dengan gaya preman, memaksa pengutipan melebihi dari peraturan yang ada? Jangan lihat kecilnya selisih pengutipan tersebut, tapi coba kalikan dengan ribuan kendaraan yang berkunjung ke objek wisata ini, apa itu bukan pungli namanya, ujar Lindan (46) kepada andalas, kemarin di Berastagi, yang mengaku datang bersama rombongan keluarganya dari Medan. Ungkapan Lindan yang mengaku kecewa tak jauh dari kenyataan, dari pantauan dilakukan andalas, pengunjung yang datang dengan kendaraan dan telah membayar retribusi parkir bukannya mendapatkan pelayanan yang semestinya merupakan hak mereka, mirisnya di sepanjang areal parkir puncak dan sisi jalan Gundaling, tidak satupun terlihat petugas pengatur parkir. “Ini kan aneh, di mana-mana namanya membayar parkir itu setelah kita selesai menggunakan jasa parkir, tapi di sini agak aneh, bayar dulu baru parkir. Apakah di sini ada namanya parkir lingkungan semacam di areal pusat perbelanjaan kota kota besar," tanya Desy (39), pengunjung lain yang mengaku datang dari Binjai. Tak pelak, para pedagang, gabungan penunggang jocky kuda tunggang, kereta sado maupun pengusaha aksesoris disana pun angkat bicara. Mereka menyarankan kepada pemerintah daerah untuk coba berfikir mengalihkan pengutipan parkir ke pihak dinas pariwisata, bersamaan dengan retribusi masuk ke Gundaling maupun objek wisata lainnya. Karena hal ini dipandang lebih efektif dan efesien, serta mengurangi banyaknya pos pengutipan. Di luar itu, yang paling penting, bila petugas pengutip parkir dari dinas Pariwisata, tentu lebih tahu menghargai tamu. “Kalau masih seperti yang sekarang ini petugas parkir kita, bisa-bisa tamu pun malas datang, ini kan daerah wisata, harusnya melayani dengan senyum, mengutip parkir sesuai aturan, pokoknya harus lebih baiklah,” pungkas warga geram. Lebih jauh diutarakan warga, padahal baru Rabu (4/7) kemarin, para pelaku wisata menggelar unjuk rasa dadakan di Simpang Tiga Puncak Mess Pempropsu, Puncak Bukit Gundaling. Aksi itu dipicu “ulah” petugas parkir dari Dinas Perhubungan Kabupaten Karo yang dengan sengaja menaikkan tarif parkir secara sepihak jauh diatas retribusi resmi yang berakibat wisatawan merasa terganggu. Beruntung, beberapa petugas polisi dari Polsekta Berastagi dan Polsek Simpang Empat saat itu cepat tanggap, karena bila tidak, bukan mustahil para pelaku usaha wisata di Gundaling yang telah merasa gerah emosinya jadi tak terkendali. Langkah polisi memberikan ketenangan nyatanya ampuh. "Namun demikian, parahnya lagi ulah oknum petugas Dishub Karo kembali berulang hari ini," ungkapnya kecewa. (RTA)

Bupati DS Terima Sertifikat ISO 9001:2008 Lubuk Pakam-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menerima sertifikat ISO 9001:2008 bidang kesehatan dari lembaga sertifikasi UL Registered Firm berkedudukan di Frankfurt Jerman yang diterima Sekdakab Drs H Azwar S MSi. Selanjutnya Sekdakab Azwar S didampingi Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang dr H Masdulhaq Siregar SpOG (K) MHA menyerahkan sertifikat tersebut kepada Kepala Puskesmas Tanjung Morawa dr Damaria Ginting. Sertifikat ditandatangani Michael Drechsel dan Jan Boge selaku managing director diserahkan perwakilan lembaga sertifikasi UL Registered Firm Yosep Sembiring didampingi staf Dinas Kesehatan Sumut Drs Agustama Apt, M.Kes, pada acara penutupan pameran pembangunan peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Deli Serdang di Lapangan Segitiga Lubuk Pakam, Senin (9/7). Kepala Dinas Kesehatan Masdulhaq Siregar di sela penutupan pameran pembangunan peringatan Hari Jadi ke-66 Deli Serdang mengatakan, keberhasilan Pemkab DS, dalam hal ini Dinas Kesehatan yang diwakili Puskesmas Tanjung Morawa memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 bidang kesehatan, menyangkut pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (TH)

Penjualan Lapak Tak Punya Payung Hukum Sidikalang-andalas Sebanyak 224 unit lapak (tempat berjualan) dengan ukuran 2 X 2 meter, di dua Balairung Pusat Pasar Sidikalang, telah ditawarkan kepada pedagang pemilik Kartu Izin Berjualan (KIB), dan Surat Izin Berjualan (SIB), dengan harga satu unit, Rp 8,8 juta rupiah, tanpa payung hukum yang jelas. Anehnya lagi, DPRD Dairi tidak mengetahui rencana penjualan lapak dilakukan tim pendata dan penempatan pedagang pengguna jasa Pasar Sidikalang itu. Padahal, pembangunan dua balairung pasar yang menjadi lokasi lapak berjualan itu, dibiayai APBD Provsu dan Kabupaten Dairi. Hal itu terungkap, ketika empat pedagang menggelar pertemuan dengan DPRD Dairi, dipimpin Ketua Delphi Masdiana Ujung, didampingi anggota Martua Anahampun dan Saut Martua Ujung, di Ruang Rapat Ketua DPRD Dairi, kemarin. Pada pertemuan yang juga dihadiri, Direktur Operasional PD. Pasar Sidikalang, Hotman Siburian, dan Drs. Tony Situmeang, mewakili Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Dairi itu, empat perwakilan pedagang, Resti br Bakkara, Lamria br Tampubolon, Poibe Br Siahaan, dan Rohani Sigalingging, menyampaikan keberatannya atas penjualan lapak dengan ukuran 2 X 2 meter seharga Rp 8,8 juta per unit. Menerima penjelasan pedagang pasar itu, Ketua DPRD Dairi, Delphi Ujung spontan mempertanyakan payung hukum yang digunakan Tim Penempatan Pedagang Pengguna Jasa Pasar Sidikalang, untuk menjual Lapak Balairung yang didanai APBD Provsu dan APBD Dairi itu. (SS)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

Bupati DS Amri Tambunan Bantu Korban Puting Beliung Deli Serdang-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, meninjau dan memberikan bantuan tali asih kepada puluhan keluarga yang rumahnya rusak berat diterjang puting beliung yang terjadi di Kecamatan Patumbak dan Biru-biru, kemarin. Kedatangan bupati beserta istri Hj Anita Lubis didampingi Kadis Sosial disambut haru keluarga korban puting beliung di dua kecamatan itu. Nurazizah, putri Sutinem yang meninggal dunia karena tertimpa pohon dirumahnya akibat bencana itu tampak tak kuasa menahan tangis, saat Bupati Amri Tambunan dengan lembut membelai dan mengelus kepalanya. Pemandangan serupa juga terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Biru-biru. Di sini, orangtua Sumiyanti (40), salah satu keluarga korban bencana tak kuasa menahan air mata saat didatangi dan disapa bupati. U - Bupati Amri Tambunan dan istri Hj Anita Lubis didampingi Kadis Sosial Abdul Malik Dalimunte, saat meninjau TINJAU TINJA Praktis kunjungan orang rumah warga di Kecamatan Sibiru-Biru yang diporak-porandakan puting beliung akhir pekan lalu. nomor satu di Deli Serdang itu, Ungkapan polos Sumiyanti tangi setiap warga dilewatinya. menjadi kenangan tersendiri ngan tiba-tiba Bupati Amri bagi warga di dua kecamatan Tambunan yang telah me- wajar. Bupati Amri tak hanya “Ringan sekali langkah beliau tersebut. “Kami menyampai- nyempatkan melihat kondisi menyambangi para korban menghampiri warga, tak bencana, namun juga menda- memandang siapa pun, mulai kan terima kasih atas kunju- warganya,” ujar Sumiyanti.

yang tua hingga anak kecil dihampiri,”ungkap salah seorang warga Desa Sidomulyo. Pada kesempatan itu, selain memberi nasihat dan rasa prihatin kepada keluarga korban, bupati juga memerintahkan kepada Camat Patumbak dan Biru-biru, untuk terus berkoordinasi dalam penyelesaian perbaikan rumah korban secara gotong royong, sehingga secepatnya dapat kembali menempati rumah masing-masing. Bantuan tali asih diserahkan bupati untuk meringankan beban perbaikan rumah kepada masyarakat korban puting beliung, tercatat di Kecamatan Biru-biru 46 kepala keluarga. Dengan kondisi rusak berat 8 rumah, rusak sedang 5, rusak ringan 23, dan rusak ringan sekali 10 unit rumah. Patumbak tercatat 21 unit rumah terdiri atas 12 rumah rusak berat selebihnya rusak sedang dan ringan. Pemkab Deli Serdang sendiri begitu musibah itu terjadi langsung mengirimkan bantuan darurat berupa sembako. (TH)

STMIK AMIK Royal Dituding Lecehkan DPRD Asahan Kisaran-andalas Yayasan beserta Direktur dan Pudir I STMIK AMIK Royal Kisaran, dinilai telah melecehkan DPRD Asahan. Pasalnya, mereka tidak menggubris panggilan dewan untuk memberikan klarifikasi terhadap laporan sejumlah LSM tentang penggunaan dosen DPK tanpa izin Kopertis. Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan SH melalui Ketua Komisi D Aidi Manurung SH mengatakan, sesuai dengan surat edaran No. 928/E4.1/2012 tanggal 28 Maret 2012, dan hasil rapat internal Komisi D DPRD Kabupaten Asahan tanggal 4 Juli 2012. Komisi D DPRD Asahan telah menyepakati, untuk menggelar rapat dengar pendapat pada Senin 9 Juli 2012, pukul 13.00 WIB bertempat di ruang rapat komisi D DPRD Asahan, dengan agenda acara mempertanyakan legalitas Direktur dan Pudir STMIK AMIK Royal Namun, hingga tanggal dan waktu telah ditentukan sesuai panggilan tersebut Yayasan beserta Direktur dan Pudir tidak hadir memenuhi panggilan. Ketika disinggung, apakah pihak yayasan memberikan balasan maupun keterangan yang mengatakan pihaknya tidak hadir.

Pengajian Ar-Rahmat dan Al-Hasanah Doakan Amri Tambunan

andalas/hamdan rangkuti

PANGGILAN - Ketua Komisi D DPRD Asahan Aidi Manurung SH, memperlihatkan surat panggilan terhadap Yayasan beserta Direktur dan Pudir I STMIK AMIK Royal Kisaran. "Hingga detik ini belum ada kabar pembatalan dari mereka," kecam kader PPP ini, sembari menambahkan, pihaknya akan kembali menyurati pihak yayasan agar hadir pada Senin depan. Sementara pantauan andalas di ruang Komisi D, terlihat yang hadir menunggu kedatangan Yayasan, Direktur dan Pudir STMIK AMIK Royal Kisaran. Yakni Ketua Komisi D Aidi Manurung SH, Ketua Fraksi Golkar T Jhonson dan Budianto Lubis SE dari Partai Demokrat beserta puluhan aktivis dan wartawan. M Isa Anshori menyikapi hal tersebut, sangat menyesalkan

tindakan dilakukan pihak Yayasan yang tidak mau hadir memenuhi panggilan DPRD Asahan. Padahal sebelumnya diketahui Direktur STMIK AMIK Royal Berman Hutahahean telah berjanji untuk menghadiri panggilan Komisi D DPRD, namun kenyataannya di luar dugaan. “Pihak Yayasan dan Direktur serta Pudir I, terkesan sengaja mengabaikan dan panggilan DPRD dikarenakan perbuatan dilakukan mereka, sehingga beberapa tahun menjadi Direktur dan Pudir I memang benar tidak mendapat izin kopertis," tegas Anshori. (FAS)

Kapolres Dairi Implementasikan Polisi Kade-kadenta Sidikalang-andalas Salah satu implementasi dari program unggulan Polres Dairi, 'Polisi Kade-kadenta, Donganta, Sahabat Kita', yang bertujuan untuk lebih mempererat silaturahmi dan tali persaudaraan antara, anggota Polri dengan masyarakat, Kapolres Dairi AKBP H Enggar Pareanom SSos, melakukan kunjungan silaturahmi, ke sejumlah lembaga adat, maupun kediaman tokoh masyarakat Dairi, kemarin. Pada kunjungan silaturahmi penuh keakraban itu, Kapolres Dairi didampingi Kasat Narkoba AKP D Sihotang, dan KBO Intel Ipda S Harahap, melakukan pembahasan sejumlah isu berkembang di tengah masyarakat, termasuk berkaitan dengan perkembangan Kamtibmas di Kabupaten Dairi. Saat berkunjung ke Kantor Lembaga Kebudayaan Pakpak (LKP) Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kapolres Dairi, Enggar Pareanom disambut Ketua LKP Dairi, RUE Capah. Pada hari yang sama, pihaknya juga sudah melakukan silaturahmi dengan Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Dairi, Raja Ardin Ujung, dan tokoh masyarakat Dairi, BT Pakpahan. Polres melakukan kunjungan silaturahmi dengan sejumlah tokoh, maupun lembaga adat yang ada di Sidikalang, sekaligus merupakan kunjungan balasan. "Sebab, sebelumnya, kita yang

andalas/sondang silalahi

SIL SILAATURAHMI - Kapolres Dairi AKBP Enggar Pareanom, terlibat pembicaraan serius saat melakukan silaturahmi dengan Ketua LKP Dairi, RUE Capah. mengundang mereka di tempat yang sebelumnya dipersiapkan, tujuannya untuk lebih meningkatkan silaturahmi, antara Polisi dengan masyarakat Dairi,” kata Enggar. Pada kesempatan itu, RUE Capah mengaku bangga dengan program Kapolres yang baru bebe-

rapa bulan menjabat di Dairi itu. "Pendekatan Polres kepada masyarakat melalui motto 'Polisi Kade-kadenta', merupakan yang pertama di Sumut. Hal ini harus didukung seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Dairi," harapnya. (SS)

Percut Sei Tuan-andalas Pengajian Ar-Rahmat dan Perwiridan Yasin Al-Hasanah se-Kecamatan Percut Sei Tuan, menggelar doa dan zikir bersama untuk Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, agar diberikan Allah SWT kemudahan dalam niat tulusnya membangun Sumatera Utara serta mendoakan Kepala Dinas PU Ir Faisal dan keluarga, diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan terkait tuduhan melakukan korupsi APBD DS TA 2010. Doa bersama yang dilaksanakan di kediaman Anggota DPRD DS dari PKB, Rahmatsyah SH di Desa Percut, kemarin, dipimpin Al-Ustaz H Muhammad Baros, dihadiri para ulama dan tokoh masyarakat antara lain H Aminuddin, H Awaluddin, H Jalaluddin, H Syamsuddin dan Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Percut Sei Tuan, H Jama’uddin Hasbullah. Menurut HM Baros, doa ini pantas dialamatkan kepada Drs H Amri Tambunan yang dinilai telah berhasil mendorong kembali semangat kegotong royongan di kabupaten ini, sehingga tiga pilar pembangunan, yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, bahu membahu membangun daerahnya. Semangat membangun melalui program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) benar-benar telah menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Bukan saja pada bidang pembuatan jalan baru atau rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan, bahkan sarana irigasi, pembangunan gedung sekolah dan pemberdayaan pusat kesahatan masyarakat, juga terbukti sangat menyentuh kepentingan masyarakat. Kalau dulu, mau mengajar mengaji dari desa saya di Percut ke desa lainnya, memakan waktu yang cukup lama karena jalan-jalan pada berlubang, berlumpur dan susah dilalui. "Tapi, sekarang, semua sudah licin diaspal, bahkan pada sisi kanan dan kiri jalan, telah diberi penerangan sehingga jalan tidak lagi menyeramkan,” ujarnya. Dia menilai, apa yang sudah dilakukan Bupati Amri Tambunan, wajar bila diteruskan ke seluruh wilayah Sumatera Utara. Jadi, tepat jika seluruh warga di Sumut ini mendukung beliau menjadi orang nomor satu di Sumut dalam Pilgubsu yang akan dilaksanakan di awal Tahun 2013 ini. Hal senada dikemukakan H Awaluddin. Menurutnya, sangat tepat jika seorang yang telah menunjukkan keberhasilan di tingkat kabupaten, ingin berbuat lebih baik lagi di tingkat lebih tinggi. “Bayangkan, di akhir periodenya saja, dia masih ingin berbuat membantu masyarakat melalui program bedah rumah. Tak terhitung sudah rakyat miskin terbantu dengan upaya beliau," katanya. Awaluddin juga menilai, penahanan Kadis PU Ir Faisal, juga bagian dari politik usang untuk menjatuhkan kredibilitas Pak Amri sebagai pemimpin kharismatik. "Bayangkan saja, kasus yang sudah lama diangkat ke pengadilan, tapi tidak dapat membuktikan Faisal bersalah melakukan tindakan korupsi, malah dibuka kembali," katanya. (FT)

SUMATERA UTARA

Rabu 11 Juli 2012

harian andalas | Hal.

Perekaman e-KTP Melebihi Target

Wali Kota Pematang Siantar Terima Penghargaan dari Mendagri Pematang Siantar-andalas Pemerintah Kota Pematang Siantar menerima piagam penghargaan dari Mendagri Gamawan Fauzi. Penyerahan piagam penghargaan itu langsung diterima Wali Kota Hulman Sitorus SE, pada acara pemberian piagam penghargaan kepada 14 kabupaten/kota di Sumut sekaligus penyerahan e-KTP kepada warga di Grand Aston Hotel Medan, Senin (9/7). Pada penyerahan penghargaan tersebut, Wali Kota Hulman Sitorus didampingi Ketua DPRD Pematang Siantar Marulitua Hutapea SE serta Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Drs Esron Sinaga MSi, yang juga menerima penghargaan dari Mendagri, atas keberhasilan melaksanakan program elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Dengan jumlah target perekaman e-KTP di Kota Pematang Siantar sebanyak 151. 499 KTP ditetapkan. Namun Pemko Pematang Siantar mampu mencapai melebihi dari target di-

PENGHARGAAN Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus, saat menerima piagam penghargaan keberhasilan target e-KTP dari Menteri Dalam Negeri. tetapkan sebanyak 151.501 eKTP. Karenanya, Pemerintah Kota Pematang Siantar mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Gama-

UN di Tg Balai Diduga Direkayasa Tanjung Balai-andalas LSM SIRA menyurati Menteri Pendidikan Republik Indonesia, terkait adanya dugaan rekayasa dalam pelaksanaan UN tingkat SLTP di Kota Tanjung Balai. Hal disampaikan Direktur Eksekutif LSM SIRA Faisal M Yusuf Nasution melalui Kepala Divisi Investigasi dan Pendidikan Jimmi Murad MT didampingi Kepala Divisi Hukum dan Perlindungan Anggota Iskandar Hasibuan SH kepada andalas, Selasa (10/7) di Graha Sira Jalan Jend Sudirman Kota Tanjung Balai. Menurut Jimmi, LSM SIRA telah memiliki bukti otentik terkait kecurangan pelaksanaan UN di tingkat SLTP se-Kota Tanjung Balai. Bukti itu antara lain ranking pertama hasil UN tingkat SLTP seSumatera Utara adalah siswa SMP Negeri 1 bernama Dwi Ratih Zzhari. Namun, anehnya dia tidak lulus testing di SMU Negeri I Kota Tanjung Balai. Hal ini patut dipertanyakan, kenapa bisa sampai tidak lulus testing di SMU Negeri I Kota Tanjung Balai yang soalnya jauh lebih mudah dibandingkan soal UN kemarin. "Hasil investigasi kami, Dwi Ratih Azhari bukan di kelas unggulan melainkan kelas 97 yang tergolong kelas biasa," kata Jimmi. Kedua, hasil try out atau simulasi sebelum ujian sesungguhnya berlangsung, tingkat kelulusan murid SLTP se-Kota Tanjung Balai hanya sekitar 40 %. Namun, dari hasil UN ternyata tingkat kelulusan di Kota Tanjung Balai 100 %. "Nah, di sini LSM SIRA mencium keganjilan," bebernya. (FN)

wan Fauzi, atas keberhasilan mencapai target 100 persen dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tersebut.

Mendagri Gamawan Fauzi menyampaikan, apresiasi atas keberhasilan Pemko Pematang Siantar dan 13 daerah lainnya memenuhi target 100 persen

dalam pembuatan e-KTP yang dicanangkan pemerintah. “Target perekaman untuk Pemko Pematang Siantar dalam pemaparannya sebanyak 151.499 KTP, tapi realisasinya mencapai 151. 501 e-KTP,” kata Mendagri. Usai menerima piagam penghargaan, Wali Kota Hulman Sitorus menyatakan, kegembiraannya karena berhasil memenuhi target ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri. "Apalagi saya melihat dalam pemaparan Mendagri, bahwa Kota Pematang Siantar berhasil melebihi target ditetapkan," katanya. Penghargaan dan keberhasilan tersebut menjadi dorongan bagi jajaran Pemko Pematang Siantar untuk meraih kesuksesan pembangunan yang telah diprogramkan di Kota Pematang Siantar. "Dengan demikian, apa yang kita harapkan dapat terwujud, menjadikan Kota Pematang Siantar yang Mantap, Maju dan Jaya," katanya. (LN)

Bubuhkan Dukungan Berupa Tanda Tangan

Masyarakat Karo Tolak Kenaikan Retribusi Tanah Karo-andalas Penolakan terhadap kenaikan retribusi yang mencapai 200 persen terus disuarakan masyarakat. Ratusan orang warga yang melintasi Jalan Pala Bangun Kabanjahe membubuhkan tanda tangan di sehelai spanduk menolak Perda Nomor 4, 5 dan 6 tahun 2012, tentang kenaikan retribusi jasa umum, jasa usaha dan perizinan tertentu, yang dinilai tidak sesuai keinginan dan kemampuan masyarakat, Selasa (10/7). Spanduk keprihatinan yang dibuat Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) di depan SD 5, Jalan Pala Bangun Kabanjahe sejak Senin (9/7), tampak terus menggalang dukungan masyarakat untuk menolak Perda-perda tersebut.

Banyak di antara pengguna jalan berhenti untuk sekadar membubuhkan tanda tangan disertai kata-kata sebagai ungkapan penolakan kenaikan retribusi. Masyarakat yang terpanggil nuraninya dengan sukarela membubuhkan tanda tangan pada spanduk penolakan Perda tersebut. Di dekat pintu gerbang SD 5, GMPK juga membagikan selebaran yang bernada penolakan. Selebaran tersebut berisi berbagai keluhan masyarakat tentang dampak kenaikan retribusi atas Perda 4, 5 dan 6 tahun 2012. Pantauan andalas, sudah terdapat lima ratusan tandatangan sebagai bentuk dukungan masyarakat menolak Perdaperda tersebut. Perwakilan GMKP, Perdemuan Tarigan didampingi Safi'i Tarigan kepada andalas mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan untuk pembatalan Perda yang menyengsarakan masyarakat. Selain menolak kenaikan retribusi, GMPK juga akan terus mengawal pro-

ses penyelidikan keabsahan surat keterangan pengganti ijazah (SKPI) yang diduga digunakan Kena Ukur Surbakti saat Pemilukada tahun 2010 lalu. “Tadi kita sudah melayangkan surat kepada KPUD Karo menyangkut persoalan legitimasi pendidikan formal Kena Ukur Surbakti,”kata Perdemuan di sela kegiatan membagikan selebaran penolakan Perda tersebut. Dalam surat itu, GMKP memohon salinan dokumen digunakan Kena Ukur Surbakti saat pencalonan sebagai caleg tahun 2008 dan calon bupati tahun 2010. “Demi percepatan proses penyelidikan SKPI Kena Ukur, pembatalan Perda 4, 5, 6 tahun 2012 dan penghentian penambangan batu dolomit yang disinyalir telah merusak ekosistem sungai serta lingkungan hidup, GMPK mengajak masyarakat untuk berdoa dan terus memberikan dukungan,” kata Perdemuan.

andalas/hamdan rangkuti

SERBU - Puluhan petani kelapa Kecamatan Sei Kepayang tergabung dalam Kelompok Petani Kelapa (KPK), menyerbu Kantor Bupati Asahan.

Petani Kelapa Serbu Kantor Bupati Asahan Kisaran-andalas Ratusan warga Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, tergabung dalam Kelompok Petani Kelapa (KPK), 'menyerbu' Kantor Bupati Asahan terkait anjloknya harga kopra yang semakin hari makin merosot. Armaini Harahap (40), salah seorang pendemo dari KPK tersebut saat berorasi, Selasa (10/7) mengatakan, pihaknya sebagai petani kelapa merasa bosan terhadap janji-janji Bupati Asahan selaku kepala pemerintahan di daerah itu. Dalam orasi tersebut, pihaknya juga menuding Bupati Asahan sebagai pembohong, soalnya saat berkampanye mencalonkan diri sebagai Bupati Asahan, memberikan janjijanji akan selalu memperhatikan para petani kelapa di Kecamatan Sei Kepayang maupun di Kabupaten Asahan pada umumnya. Para pendemo ini juga meminta Taufan Gama Simatupang menepati janjinya untuk membantu para petani

kelapa, agar harga kopra yang menjadi bahan baku minyak goreng tersebut dapat stabil sehingga mendongkrak ekonomi para petani yang terus terpuruk. “Jangan biarkan kami dari onyang maupun anak-anak kami yang telah memilihmu sebagai bupati, mati kelaparan,”teriak Armaini. Sementara itu, Jalidar (35) mengatakan, pihaknya sudah merasa lelah telah lima kali melakukan pertemuan dengan Pemkab Asahan dan terakhir dengan DPRD. Namun, namun hingga saat ini harga kopra masih tetap anjlok. Yang sangat kami kesalkan, mengapa harga kopra terus anjlok sementara harga minyak makan per liternya mencapai Rp 9.500. Hal ini tidak sesuai dengan harga kopra yang kami jual ke pengumpul per kilonya Rp 1.500 hingga Rp 1.600. “Biasanya jika harga minyak goreng Rp 9.500 per liter, maka harga kopra tersebut Rp 3.000 per kilo”, jelas Jalidar. (FAS)

Tebing Tinggi Expo Harus Jadi Tolak Ukur Tebing Tinggi-andalas Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan, Tebing Tinggi Expo 2012 bisa diidentikkan dengan Pekan Raya Daerah, sehingga dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari produk-produk yang dihasilkan di Kota Tebing Tinggi, untuk dapat bersaing dengan produk dari luar daerah. “Hari ini kita telah melangkah lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya, dan saya berharap Tebingtinggi Expo 2012 ini, akan menjadi salah satu bahan referensi produk daerah serta untuk mengevaluasi apa-apa saja yang selama ini telah kita buat,”kata Umar Zunaidi Hasibuan, saat membuka acara Senin (9/7) malam di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo. Menurut Umar Hasibuan, apabila kita sadari Kota Tebing Tinggi mempunyai potensi besar dalam pengembangan industri kecil dan menengah. Sebab, keberadaan kota ini berada pada posisi yang sangat strategis, yakni di lintasan timur Pulau Sumatera dan dekat dengan ibukota provinsi, yang menuju akses dengan kabupaten-kabupaten lain di Sumatera Utara. Wali kota juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tebing Tinggi, yang telah turut berpartisipasi dengan pemerintah kota dalam meningkatkan sector perekonomian rakyat khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota itu. “Saya berharap agar HIPMI selaku penyelenggara bisa mengkemas kegiatan Tebing Tinggi Expo 2012 ini dengan sebaik-baiknya dan semeriah mungkin dengan tidak melupakan ketertiban, ketentraman, dan kenyamanan pengunjung, sehingga dapat dinikmati dengan sebaik-baiknya,”pesan Umar Hasibuan. Ditandai pemukulan gong oleh Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, disaksikan Kapolres AKBP Andi Rian Djayadi SIK, Ketua DPRD H Syahrial Malik, Ketua BPD HIPMI Sumut Firsal Ferial Mutyara dan unsur Muspida setempat serta pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi Hj Sri Kurnianingsih Umar Zunaidi Hasibuan, penyelenggaraan Grand Opening Tebing Tinggi Expo 2012 yang juga rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-95 Tebing Tinggi dan HUT ke-66 Bhayangkara resmi dibuka. (MET)

Gus Irawan Lantik Relawan SSB Binjai-Langkat

(NT)

Ilyas, Mampu Hasilkan Kolang Kaling 30 Ton Sebulan Batu Bara-andalas Mungkin masih banyak yang belum mengetahui kalau penganan kolang kaling, berasal dari buah pohon enau (pohon aren). Dan, masih banyak pula belum pernah melihat bagaimana cara mengolah buah enau menjadi kulang kaling. Selain buah enau dijadikan kulang kaling, pohon enau juga menghasilkan nira yang rasanya manis.Air nira enau dimasak untuk dijadikan gula merah. Banyak orang yang mengolah nira menjadi minuman tuak yang menjadi minuman tradisionil di kalangan suku Batak. Bagaimana mengolah buah aren menjadi kulang kaling ? Ilyas (35), penduduk Dusun I Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, sudah empat tahun menekuni usaha mengolah buah enau menjadi kulangkaling. "Usaha ini sudah berjalan 4 tahun, insya Allah semuanya lancar," ujar Ilyas menjawab andalas, yang berkunjung ke tempat usaha home industry itu, kemarin. Disebutkan, terdapat beberapa tahapan dilakukan untuk mengolah buah aren menjadi kolang kaling. Buah enau yang sudah dirontokkan dari rantingnya itu direbus di dalam drum yang dibelah dua selama sekitar satu jam. Setelah didinginkan buah enau itu dibelah untuk mengeluarkan buah enau dari dalam kulitnya dan itulah yang

disebut sebagai kulang kaling. "Proses selanjutnya kulang kaling berwarna putih itu dipukul satu persatu dengan kayu untuk digepengkan," kata Ilyas. Selanjutnya dilakukan pencucian, hingga benar-benar bersih kemudian direndam selama beberapa hari didalam wadah semacam drum plastik berukuran besar. Berikutnya dikemas dalam karung berbagai ukuran kemudian dikirim kepada pelanggan. Ilyas menyebutkan, usahanya bisa memproduksi kulang kaling sebanyak 30 ton setiap bulan, bahkan lebih. Sebahagian besar produksi kulang kaling itu dikirim kepada pelanggan di Semarang melalui jalan darat. Sebahagian lagi dikirim ke Medan. Ilyas mempekerjakan sebanyak 70 karyawan. Mulai dari memanjat pohon enau dan menurunkannya, hingga bagian angkutan yang membawa buah enai dari tempat asalnya sampai ke rumahnya. "Menjelang bulan puasa ini permintaan kulang kaling meningkat, pekerja dibutuhkan juga meningkat,"katanya. Bahan baku buah enau itu menurut Ilyas didatangkan dari Sidikalang, Garoga, Tarutung, Tapanuli dan beberapa-tempat lainnya. "Buah enau dari daerah berhawa sejuk/dingin lebih baik dari tempat lain," katanya. (SUSI)

ENAU - Seorang pekerja tengah membawa enau yang selanjutnya akan diolah menjadi kolangkaling, penganan yang sangat digemari pada bulan Ramadan. andalas/ sutan sitompul

BERSAMA - Gus Irawan Pasaribu, foto bersama dengan para pengurus Relawan SSB Binjai- Langkat yang baru dilantik. Binjai-andalas Gus Irawan Pasaribu SE Sk MM siap maju sebagai bakal calon Gubsu.Mantan Direktur Bank Sumut itu mengatakan, komit untuk membangun Sumut, jika terpilih sebagai Gubsu periode 2013- 2018. Kesiapan dan komitmen itu disampaikan Gus Irawan, usai melantik barisan Relawan SSB (Sumut Sejahtera Bersatu) Binjai-Langkat di Patar Hall, Binjai, kemarin. Dengan tegas Gus Irawan menyampaikan visi dan misi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan pemerataan pendapatan. Kalau dilihat sekarang pertumbuhan ekonomi kita memang meningkat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5 % atau nomor tiga terbesar di dunia. Sedangkan pertumbuhan Sumut mencapai 6,58 %. Namun, apakah hal itu sudah dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat ? Saya pikir belum, sebab sampai sekarang pertumbuhan ekonomi yang terbesar berasal dari sektor konsumsi."Jadi, yang menikmati pertumbuhan ekonomi itu pada dasarnya adalah orang-orang kaya (para pengusaha) dan orang-orang luar bukan masyarakat pribumi,” ujarnya. Gus Irawan berjanji untuk lebih menghidupkan keinginan para investor untuk menanamkan sahamnya di Sumut. “Sampai saat ini masih banyak pengusaha mengeluh. Katanya sih sudah ada pelayanan terpadu atau pelayanan satu atap. Namun, ternyata atapnya satu tapi mejanya empat belas," bebernya. Ketua Panitia Pelantikan, Sofyansyah SH mewakili para relawan menegaskan, para pengurus sudah siap untuk bekerja guna mensosialisasikan visi dan misi H Gus Irawan dan memenangkan dalam Pilkada Gubsu tahun 2013 mendatang. Sedangkan, Ketua DPD Relawan SSB Sumut, Adi Haris Siregar, SE dan Koordinator Wilayah Relawan SSB Binjai- Langkat, Haris Sitepu mengatakan jika para relawan itu diibaratkan sebagai sebuah lokomotif, maka bekerjalah dengan semangat tinggi untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi, sehingga pada hari H nanti lokomotif ini penuh dan bisa meluncur dengan lancar, sehingga tidak ada lagi yang tertinggal dan bisa sampai ke tujuan sebagaimana diharapkan. (BD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.

Rabu 11 Juli 2012

Cek Mad Sidak PDAM Tirta Mon Pasee Lhokseumawe-andalas Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib alias Cek Mad melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor PDAM tirta Mon Pasee di jalan merdeka timur, Senin (9/7). Usai melaksanakan apel perdana di halaman kantor Bupati, Muhammad Thaib yang didampingi Setdakab Aceh Utara, Syahbuddin Usman bersama Dandim 0103 Aceh Utara, Lekol Inf Rachim Siregar serta para pejabat lainnya langsung disambut Dirut PDAM Tirta Mon Pase, Zulfikar Rasyid SE, Humas Tarmizi AR beserta stafnya di kantor tersebut. “Kehadiran Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib yang telah dilantik 5 Juli lalu dalam rangka melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke kantor kami (PDAM) untuk melihat kinerja, para staf dalam menanggulangi air bersih keseluruh pelosok gampong di Kabupaten Aceh Utara agar kedepan dapat teratasi dengan baik. Hal ini dikatakan Tarmizi Bagian humas PDAM tirta Mon Pasee kepada andalas usai kehadiran orang nomor satu di Aceh Utara kemarin. Bahkan, Muhammad Thaib meminta kinerja PDAM ke depan harus lebih solid dan siap mengatasi air bersih di berbagai penjuru. Sehingga kebutuhan air bersih dan PDAM ini bisa benar-benar mampu melayani kebutuhan masyarakat. Di samping itu juga keluhan masyarakat pedesaan terakomodir sebagaimana diharapkan. Selain kinerja yang bagus, juga mengharapkan PDAM Tirta Mon Pasee di bawah Dirut Zulfikar Rasyid juga harus menambah jumlah pelanggan baru setiap tahun. Sehingga, masyarakat yang berdomisili di pedesaan juga dapat menikmati pasokan air bersih. “Pelayanan harus ditingkatkan karena air bersih adalah kebutuhan pokok sehari-hari. Tidak hanya masyarakat di perkotaan yang dapat menikmati pasokan air bersih namun juga masyarakat pedesaan di 852 Gampong di Aceh Utara,” ujarnya. (BT)

Makelar Jabatan “Gentayangan” di Bireuen Bireuen-andalas Bupati dan Wakil Bupati Bireuen terpilih H Ruslan H M Daud-Ir Mukhtar Abda, baru akan dilantik 25 Juli 2012 mendatang. Namun, sangat disesali di Bireuen bermunculan oknum yang disebut dengan makelar jabatan menemui para PNS di jajaran Pemkab Bireuen untuk membicarakan posisi jabatan yang akan diisi oleh calon kepala dinas di jajaran Setdakab Bireuen. Bahkan, disinyalir muncul makelar jabatan yang memanfaatkan kesempatan menawarkan jabatan kepada pegawai tertentu, menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen. Ada para pejabat di Pemkab Bireuen oleh oknum tertentu dan mereka ditawarkan jabatan kepala dinas tertentu sehingga ia heran. Konon lagi dibalik itu oknum tersebut meminta sejumlah imbalan menyebutkan mampu mempromosikan dirinya sebagai Kadis di salah satu SKPK di Bireuen. Informasi lainnya dari sumber layak dipercaya jajaran Setdakab Bireuen yang diperoleh andalas kemarin, saat ini makelar jabatan itu mulai bergentayangan dengan modus operandinya dari rumah ke rumah secara door to door dengan menawarkan uang jasa yang fantastis sesuai dengan jabatan strategis. Dan ternyata saat ini di Bireuen informasi tersebut sudah meluas. Terkait masalah itu, seluruh PNS terutama pejabat di lungkungan Pemkab Bireuen harus hati-hati dengan praktek penipuan dengan modus operandi yang dilakanakan oknum pencari dana dengan cara penipuan seperti itu, yaitu calo jabatan. (HERA)

Warga Langsa Sukses Pilih Geuchik dan Wali Kota Langsa-andalas Setelah melaksanakan pemilihan Gubernur Aceh dan selanjutnya masyarakat Kota Langsa telah sukses melaksanakan pemilihan wali kota definitive, dan juga pemilihan 46 geuchik ini merupakan suatu keberhasilan. Demikian dikatakan Pj Wali Kota Langsa H Bustami Usman pada acara pelantikan 10 Geuchik dalam wilayah Kecamatan Langsa Baro kemukiman Langsa Tunong di Aula Wisma PTPN-I, Selasa (10/7). Menurutnya, dengan dilantiknya geuchik tersebut merupakan keberhasilan Pemerintahan Kota Langsa. Untuk itu, diharapkan semua geuchik ini nanti dapat membagun masing-masing desanya, khususnya Pemko Langsa lebih baik lagi. Selain itu juga kata Bustami Usman, pada magrib wajib bagi anak-anak yang ada di setiap desa untuk mengaji. Hal ini ke depan guna mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan, dimana saat ini kenakalan remaja sangat pesat. Sementara itu Geucihk Kebun Baru TM Yusup usai acara pelantikan mengatakan, dirinya akan melanjutkan kembali pebangunan desanya yang sempat tertunda. Kata dia, kepada Pemko Langsa nanti dalam membangun setiap desa jangan di beda-bedakan. “Karena desa ini merupakan dalam wilayah PTP, tapi harus disamakan dengan gampong lain,” ungkap Yusuf. Dengan terpilih dirinya kebali dirinya akan membangun kembali desa Kebun Baru yang sempat tentunda. “Di tempat saya sudah ada enam lorong, saya akan tambah satu lorong lagi namanya lorong Alur Rimo,” kata Yusuf seraya menambahkan Pemko Langsa agar ke depan dapat memperhatikan tentang penerangan listrik di lorong itu. Selain itu juga, dirinya mengarapkan ke depan Pemko Langsa agar dapat betul-betul memperhatikan pembangunan di Gampongnya. Saat ini Desa Kebun baru yang masih sangat kurang pembangunannya, seperti pengaspalan jalan dan lainnya. (LAN)

ACEH MEMBANGUN Ribuan Pedagang Datangi Kantor Wali Kota Langsa

harian andalas | Hal.

Langsa-andalas Kantor Wali Kota Langsa dan DPR, diserbu ribuan pedagang pasar setempat, Senin (9/7). Pasalnya, para pedagang tersebut menuntut hakhak mereka yang telah terzhalimi akibat kebijakan pemerintah setempat. Dalam hal ini Badan Pengelola Pembangunan Komplek Pasar dan Pembelajaan (Bapekopas). Pantauan koran ini, sebelum menuju ke kantor wali kota, terlebih dahulu mereka berkumpul di Masjid Raya Kota Langsa. Selanjutnya, dengan mengendarai kendaraan roda empat dan roda dua, ribuan pedagang sambil membawa sejumlah poster dan spanduk mulai bergerak menuju ke kantor wali kota. Dan, sesampainya di sana mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Langsa, Brimob Aramiah dan Satpol PP. Di Kantor Wali Kota Langsa sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang orator Nasruddin, dengan tegas menyampaikan bahwa ruko yang baru dibangun disewakan kepada pedagang dengan harga yang terlalu tinggi dan tidak sesuai standar. Dan, yang lebih ironisnya lagi pembangunan ruko di kawasan pajak ikan telah

DA DATTANGI - Ribuan pedagang ketika mendatangi Kantor Wali Kota Langsa, yang dilengkapi berbagai foster dan spanduk. andalas/ist

menghilangkan mushala. "Pemerintah Kota Langsa jangan hanya diam, sementara kami pedagang telah sengsara akibat kebijakan tersebut dan persoalan ini sudah lama tapi tidak ada tindakan apapun dari pemerintah," teriak Nasruddin. Sementara itu, dalam pernyataan sikapnya yang ditanda tangani oleh Koordinator Lapangan aksi demo Sofyan, dan diterima andalas yakni, pertama, bubarkan Bapekopas karena telah meresahkan, merugikan dan memeras pedagang.

Kedua, pedagang blok A, pedagang pajak ikan dan pedagang kios terminal lama bukan anggota PPKL dan tidak berada dibawah naungan PPKL seperti yang diberitakan selama ini. Ketiga, Pemko Langsa batalkan kontrak dengan Developer karena penyerahan aset Pemko Langsa kepada pihak ketiga (Developer) bermasalah dan patut dipertanyakan. Keempat, pembangunan dan penetapan harga tidak pernah ada musyawarah dengan pedagang yang menempati toko yang

dibangun tersebut. Kelima, mushala pajak ikan yang sudah dibongkar untuk dapat dibangun kembali. Keenam, area parkir yang ada diterminal lama harus dibangun parkir bukan toko/kios karena merupakan sarana dan prasarana dan hak masyarakat. Ketujuh, sesuai Surat Wali Kota Langsa tanggal 01 April 2011 bahwa kios terminal lama setelah dibangun akan diberikan prioritas kepada pedagang lama tidak ada pungutan atau pembayaran sesuai Qanun No.17 tahun 2010. Kedelapan, jangan ada lagi

pasar dadakan di Lapangan Merdeka Langsa karena telah merugikan pedagang kain resmi di pasar. Kesembilan, kepada anggota DPR untuk dapat memperjuangkan aspirasi para pedagang dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas. Pj Wali Kota Langsa, Bustami Usman menjumpai pedagang, dan selanjutnya perwakilan pendemo menyerahkan berkas tuntutan mereka kepada Wali Kota Langsa. Dan, selanjutnya mereka bergerak menuju ke kantor DPRK Langsa. Setibanya di gedung dewan dan beberapa menit kemudian sejumlah perwakilan pedagang mengadakan pertemuan dengan beberapa anggota DPR. Pertemuan tersebut dihadiri oleh, Wakil Ketua DPRK Langsa, Syahyuzar AKA, Ketua Komisi A, Joni dan beberapa anggota DPR lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Yusdarwin yang merupakan perwakilan dari pedagang ikan, meminta kepada anggota DPR untuk membangun kembali mushala yang telah dirobohkan untuk pembangun ruko. Wakil Ketua DPR, Syahyuzar di hadapan perwakilan pendemo berjanji akan segera menuntaskan kasus tersebut. "Insya Allah sebelum puasa sudah selesai," ujarnya sembari mengatakan DPR akan membentuk panitia bersama komisikomisi dan perwakilan pedagang. (LAN)

Anggota Dewan Kunker

Tenaga Honor Bakti

Ketua Partai Aceh Kecewa

Sejumlah SKPD Lhokseumawe Lebihi Kuota

Blangpidie-andalas Ketua Partai Aceh Wilayah Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kecewa atas sikap anggota dewan yang mewakili Partai Aceh di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, yang ikut melakukan kunjungan kerja (Kunker) keluar daerah. Ketua Partai Aceh (PA) M Nazir yang didampingi anggota Tuha Peut Tgk Kamaluddin atau lebih dikenal Tgk yong mendatangi Gedung DPRK setempat sekitar Jam 10.00 WIB. Kedatangannya sontak saja semua pegawai sekretariat terkejut. Ia langsung memeriksa satu persatu kamar yang biasa ditempati para anggota dewan terhormat tersebut, ternyata hanya ada kursi dan meja saja. Kepada andalas, Ketua Partai Aceh Wilayah Blangpidie M Nazir menjelaskan, apa yang yang dilakukan oleh Pimpinan dan anggota Dewan Abdya, merupakan hal terburuk dengan tidak meninggalkan satu orang pun anggota atau salah satu pimpinan dewan, seolah-olah dengan me-

ngikuti kunker semua urusan akan selesai. Sikap kecewanya ditujukan kepada 9 kadernya, yang selama ini menjadi harapan masyarakat yang telah memilihnya untuk menjadi anggota dewan, namun apa yang dipertontonkan lebih buruk dari janji-janji yang telah dilontarkan pada saat Pemilu dulu. ”Untuk kali ini, kita dari pengurus Partai Aceh Blangpidie tentu saja serius untuk mengambil tindakan-tindakan, jika dari 9 kader tak mampu menjelaskan hasil apa yang didapat pada Kunker kali ini,” tegas Tgk Yong. Dikatakannya, belum pernah terjadi DPRK kosong dari Pimpinan dan anggotanya, tapi kali ini di Kabupaten Abdya hal tersebut benar-benar terjadi tanpa menghiraukan kepentingan orang lain dalam hal ini

kepentingan masyarakat. ”Saya selaku ketua Partai Aceh Wilayah Blangpidie sangat kecewa apa yang dilakukan Sembilan kader Partai Aceh di dewan. Jika keadaan ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Partai Aceh akan merecall oknum dewan yang tidak mengindahkan peringatan dari Partai. Kepada wartawan, Sekretaris Dewan Husaini Haji Selasa (10/07) mengatakan, untuk kunker pertama di tahun 2012 ini dibagi dua empat komisi yang ada di DPRK setempat. Untuk Komisi A dan C yang menjadi koordinatornya Drs Rusman Alian, melakukan kunker ke Batam, tentang peningkatan sumbersumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu, Komisi B dan D yang menjadi koordinatornya Elizal Lizam SE Ak melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat. Kali ini, para anggota dewan dari bumi Breuh Sigupae tersebut akan mengunjungi beberapa rumah sakit yang ada di kota kembang tersebut. (AS)

Lhokseumawe-andalas Ratusan tenaga honorer di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), badan, kantor dan instansi tertentu di Kota Lhokseumawe melebihi kuota. Padahal sesuai penyataan pejabat Kota Lhokseumawe sebelumnya tidak lagi menerima, baik tenaga honorer maupun honorer bakti. Pantauan andalas di setiap SKPD, sekretariat daerah dan sekretariat DPRK Lhokseumawe, banyaknya honor bakti yang muncul dengan memakai seragam dinas. Bahkan, mereka semua titipan orang tertentu dengan masa kerjanya rata-rata 1-3 tahun dan ada juga baru tiga bulan. Sekjen LSM Kobra, Amri Usman kepada andalas, Selasa (10/7) mengatakan, kebanjiran para honorer bakti di sejumlah SKPD sangat disayangkan karena kehadiran mereka selama ini sangat membebankan Pemko Lhokseumawe dengan menguras APBK setiap tahun untuk diberikan gajinya. Menurut Sekjen Kobra, kehadiran para tenaga honorer dan tenaga bakti sangat mempengaruhi kinerja para PNS lainnya.

Karena mereka terlalu banyak dan mondar mondir di setiap ruangan, meski tempat duduknya terbatas. Amri Usman meminta kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru, agar melakukan penertiban khusus terhadap para tenaga honorer dan tenaga bakti yang melampaui kuota di Kota Lhokseumawe dengan julukan petro dollar ini segera dibenahi dengan baik. Sehingga, kehadiran mereka sesuai kebutuhan SKPD, Badan, Kantor dan instansi lainnya dan juga memiliki SDM yang handal. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Lhokseumawe Sabaruddin S Sos ketika di konfirmasi andalas kemarin, mengakui masih ada tenaga bakti yang masuk di sejumlah SKPD. Namun, itu semua tanggung jawab masing-masing kepala SKPD, Badan, Kantor dan sekretariat masing- masing. Karena, selama ini yang diakui sebagai tenaga bakti itu yang memiliki SK yang sah ditanda tangani oleh pemerintah Kota Lhokseumawe. (BT)

Koperasi Sarah Tani Jaya Laksanakan Program Peumakmu Gampoeng CAMAT Jeumpa Jailani MM antusias dalam melakukan berbagai gebrakan agar masyarakat di kecamatan yang dipimpinnya sejahtera.

alah satunya melalui Koperasi Perkebunan Sarah Tani Jaya Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, ia mengupayakan Pembangunan Perkebunan Inti Rakyat (PIR) dengan komoditi Sawit di areal lahan sudah seluas 1.000 hektar dalam upaya pelaksanaan Program Pemakmu Gampoeng. Menurut Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Bireuen Muzakkir Yusuf kepada andalas, Selasa (10/7), dia bersama pengurus koperasi bersama Camat Jeumpa Jailani, dua hari lalu bersilaturrahmi dengan PTPN I (Persero) Langsa sekaligus melakukan peninjauan system pembibitan sawit dan proses penanaman serta perawatannya. Kedatangan rombongan dari Bireuen yang terdiri Camat Jeumpa Jailani, Ketua Koperasi Sarah Sirong Jaja, Amiruddin Mahmud, Sekretaris Koperasi

andalas/suherman amin

BERPRODUKSI - Areal sawit yang tengah berproduksi di areal lahan PTPN I (Persero) Langsa. Mukhlisin Muhammad, Bendahara M Yusuf sebut Muzakkir, dalam rangkaian pertemuan silaturrahmi dengan pihak PTPN I Langsa diterima Kabag Pengembangan Usaha PTPN I Langsa Said Abdurrahman dan Konsultan PTPN I Langsa, Sardiman. Dalam pertemuan silaturahmi itu, pihak rombongan dari Bireuen mengutarakan maksud untuk melakukan Pembangunan Perkebunan Inti Rakyat dalam upaya pelaksanaan Program Pemakmu

Gampoeng di atas lahan yang sudah mempunyai Surat Keterangan Tanah (SKT) seluas 1.000 hektar untuk tanaman kelapa Sawit sekaligus meminta dukungan dari PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Langsa. Disebutkan Muzakkir, Camat Jeumpa Jailani kepada pihak PTPN I Langsa membahas masalah perencanaannya mensejahterakan masyarakat melalui program peumakmu gampoeng sekaligus mengharapkan pihak PTPN I Langsa, bersedia membantu

sepenuhnya untuk membangun lahan terlantar dengan program tersebut untuk tanaman kelapa sawit yang memang potensi di kawasan itu. Atas penjelasan Camat Jeumpa, ternyata pihak PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Kabag Pengembangan Usaha PTPN I Langsa Said Abdurrahman dan Konsultan PTPN I Langsa, Sardiman menyambut baik apa yang diutarakan Camat Jeumpa. Muzakir menambahkan,

selain menyambut baik kedatangan rombongan, pihak PTPN I Langsa itu juga mengabulkan permintaan koperasi sebagaimana dipaparkan Camat Jeumpa, sekaligus mereka meminta pihak Koperasi Sarah Sirong Jaya mempersiapkan segala sesuatu sesuai prosedural agar nantinya dilakukan pembibitan dan penanaman perdana. Pihak koperasi sesuai rencana lahan tersedia dan sudah ada SKT (Surat Keterangan Tanah) seluas 1000 hektar, akan melaporkan kepada Bupati Bireuen dan Dinas terkait untuk membantu keperluan dana dan dukungan sepenuhnya. Sementara itu, tambah Muzakkir, usai pelaksanaan pertemuan sekaligus silaturahmi pihak PTPN I membawa rombongan untuk meninjau lokasi pembibitan sawit dan lokasi sawit yang tengah berproduksi di areal lahan PTPN I Langsa. Dijelaskan Muzakkir, pihak PTPN I sangat berterimakasih atas kunjungan Pengurus Koperasi Sarah Sirong Jaya sekaligus appresiasi terhadap Camat Jeumpa Jailani yang telah datang ke PTPN I Langsa. (HERA)

SAMBUNGAN

Rabu 11 Juli 2012

Bank Sumut Akan Gelar RUPS Luar Biasa Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menyatakan, sebagai pemegang saham pengendali PT Bank Sumut akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). RUPS LB yang rencananya digelar Jumat, 13 Juli 2012 dilakukan sesusai arahan pihak Bank Indonesia. Kepada wartawan di Medan, Selasa (10/7), Gatot menjelaskan RUPS LB ini dilaksanakan untuk menyempurnakan susunan Direksi Bank Sumut yang dihasilkan dalam RUPS LB pada 14 Juni 2012. RUPS LB ini kembali dilaksanakan, setelah mereka menyampaikan hasil RUPS LB PT Bank Sumut sebelumnya kepada Bank Indonesia. "Dapat diinformasikan bahwasanya keputusan RUPS Luar Biasa yang lalu dalam hal mengisi kekosongan direksi berpedoman kepada Anggaran Dasar Bank Sumut Pasal 13 ayat 5, hal ini dilakukan semata-mata untuk menjaga kelangsungan operasional bank berjalan normal," tegas Gatot. Gatot selaku Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut menambahkan, menghormati Bank Indonesia sebagai otoritas perbankan sehingga memedomani ketentuan perbankan dalam hal penyempurnaan susunan direksi, dengan memperpanjang

masa jabatan Zenilhar sebagai Direktur Pemasaran dan Syariah dan M Yahya sebagai Direktur Umum. "Keduanya diperpanjang masa jabatannya sampai dengan ditetapkannya Direksi PT Bank Sumut yang definitif," katanya. Dalam waktu dekat calon anggota Direksi Bank Sumut periode 2012-2016 juga akan disampaikan kepada Bank Indonesia. "Sehingga secepatnya susunan anggota direksi bank periode 2012-2016 yang definitif dapat kita peroleh selambatlambatnya satu bulan," jelasnya. Sejauh ini operasional Bank Sumut pasca RUPS LB pertama berjalan baik, karena divisi telah dapat arahan dan bimbingan langsung dari Bank Indonesia Medan sehingga kelangsungan usaha dan operasional Bank Sumut berjalan normal dan lancar sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Akademisi Fakultas Hukum USU, Prof Tan Kamello, yang juga pakar hukum perdata menyatakan, RUPS LB yang segera digelar Pemegang Saham Pengendali sangat tepat karena sesuai arahan Bank Indonesia sebagai otoritas perbankan. "Saya melihat, pelaksanaan RUPS Luar Biasa tersebut justru membuat dan menjadi lebih sempurna saja hasilnya," kata Tan Kamello. (WAN)

ONH Embarkasi Medan Rp31 Juta Lebih .........(Dari Halaman 1) Arab Saudi. Keputusan tambahan kuota haji baru akan diberikan sekitar akhir Ramadan. "Kuota haji kita sekarang ini sekitar 211 ribu, nanti pemerintah akan meminta tambahan lagi pada Pemerintah Arab Saudi," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1433 H/2012, Dr HM Syaerozi Dimyati, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (10/7). Menurut dia, tidak hanya Indonesia yang meminta tambahan kuota haji, namun negaranegara lain juga meminta tambahan kuota. Pada tahun lalu dari 26 ribu kuota yang diminta, hanya 10 ribu tambahan yang diberikan. "Keputusan tambahan kuota baru kita ketahui sekitar akhir bulan Ramadan," kata Syaerozi saat memberikan pembekalan pada Petugas PPIH 1433 H. Syaerozi meminta agar petugas PPIH untuk benar-benar

mematuhi semua peraturan yang berlaku di negara Arab Saudi. Sebab aturan dan hukum yang berlaku sangat ketat. Dia kemudian mencontohkan beberapa hal yang dilarang seperti melakukan aksi demo, rapat politik, membawa bendera dan menyebarkan pamflet atau buku-buku. Demikian pula bila ada jamaah yang diketahui membawa narkoba, hukumannya adalah qisas. "Aturan ketat sekali di sana. Demo pernah dilakukan seperti yang dilakukan oleh jamaah Iran dan langsung ditangkap polisi Arab Saudi. Demo saat haji itu sama saja rusuh dan dosa," katanya. Dia menambahkan untuk fasilitas pondokan, transportasi, katering juga telah selesai. Sebanyak 320 rumah pondokan di Mekkah telah di sewa PPIH 2012. Demikian pula dengan daerah kerja Madinah dan Jeddah juga telah selesai.(DTC/GR)

7icons Puaskan Ribuan Pengunjung .........(Dari Halaman 1) -yang telah menanti sejak pukul 18.00 WIB cukup terpuaskan oleh penampilan tujuh dara cantik dan seksi itu. Kemunculan Natly, Vanila, PJ, Angel, Mazty, Linzy, dan Grace, di atas panggung, langsung disambut teriakan histeris dan tepuk tangan para penggemar setia 7icons. Usai tampil membawakan lagu pembuka berjudul I am The Best, dari atas panggung 7icons menyapa penggemarnya, "Hallo Medan..!" dan langsung dijawab dengan antusias para penggemarnya. Tidak menunggu lama, tembang kedua berjudul Jealous pun mereka nyanyikan dengan apik. Irama musik yang ceria dipadu dengan penampilan atraktif dan kompak membuat meriah suasana. Kemeriahan suasana malam itu terus berlanjut dengan lagu-lagu yang dibawakan 7icons lainnya seperti Cinta Cuma Satu, Pujangga Hati, Nempel di Hati. Di hadapan para penonton yang umumnya didominasi kaum hawa itu, salah satu personel 7icons mengatakan lagu Nempel di Hati merupakan lagu yang terinspirasi dari 7icons yang selalu berjuang dan tetap bersemangat. "Kita adalah sahabat dan keluarga, bersama meraih sukses dan selalu kompak," teriak para personel 7icons yang disambut tepuk tangan dan teriakan para penonton memanggil nama-nama personel 7icons idolanya tersebut. Kemeriahan suasana semakin menambah semangat para penonton saat 7icons membawakan lagu Cinta Satu Malam dan Tahan Cinta yang memancing para penonton ikut bergoyang. Konser malam itu ditutup 7icons dengan tembang hits mereka Playboy. Tembang

ratusan hektare sawah dan merusak tanaman padi. Para petani hanya bisa pasrah karena mereka terancam gagal panen. Kepala Bagian Humas Pemkab Tapanuli Tengah, Iwan RM Sinaga menyebutkan, banjir itu bersumber dari luapan Sungai Sibuluan. "Ada enam kelurahan di dua

kecamatan yang terkena banjir ini, Kecamatan Sarudik dan Kecamatan Pandan," kata Iwan kepada wartawan Selasa siang. Iwan menyatakan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah masih mendata jumlah warga yang mengungsi dan kerugian akibat banjir. "Sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa," tukas Iwan.(BBS/GR)

yang syair-syairnya sudah cukup akrab di telinga itu langsung membuat para penonton ikut larut bersama-sama menyanyikannya. "Kami penggemar berat 7icons dan sengaja datang ke mari untuk menyaksikan artis pujaan kami, bang," ungkap gadis remaja yang datang bersama dengan temantemannya yang malam itu membawa spanduk 7icons. Bahkan, para penggemar dan penonton juga berusaha mendekat dan menyapa para personel 7icons yang akan memasuki mobil usai konser. Antusiasme para penggemarnya ini disambut hangat 7 Icons dengan senyum dan melambaikan tangannya hingga meninggalkan arena Medan Andalas Fair menuju hotel tempat mereka menginap. "Senanglah dapat melihat langsung 7icons tampil di atas panggung. Selama ini kan cuma bisa nengok penampilan mereka di televisi saja," ungkap cewek ABG, Nila yang datang dari Jalan Setia Budi bersama kawan-kawannya. Talkshow di Starnews Sebelum tampil di Medan Andalas Fair, siangnya 7icon talkshow di Radio Starnews FM (102,6). Girl band Indonesia yang terbentuk pada 28 Oktober 2010 yang telah tiga kali 'wara-wari' di Medan mengatakan bahwa masyarakat Medan khususnya fans "7iconia" yang telah membesarkan nama mereka di blantika musik tanah air. Vanila salah satu personel 7icon mengatakan Medan mempunyai kekhasan tersendiri dibanding kota-kota lainnya, salah satunya adalah dari oleh-olehnya seperti bika ambon, durian, dan pancake durian. 7icon membawakan delapan lagu andalannya di Medan Andalas Fair yang diselenggarakan dalam rangka menyemarakka HUT ke-7 Harian Andalas pada 14 Juli dan HUT ke-422 Kota Medan pada 1 Juli tersebut.(YN/ STARBERITA)

Cuma Rp10.000, Gratis Sepuasnya 12 Permainan .........(Dari Halaman 1) membeli tiket masuk ke arena pameran dan taman hiburan rakyat tersebut seharga Rp10.000 per orang dan akan mendapatkan Pop Mie. "Pengunjung bebas menikmati 12 wahana permainan sepuasnya dan gratis," kata Ketua Panitia Medan Andalas Fair H Baharuddin, Selasa (10/7). Bahar menjelaskan, untuk bisa menikmati ke-12 wahana permainan tersebut, pengunjung harus menunjukkan potongan tiket masuk ke petugas penjaga wahana permainan. Wahana-wahana permainan yang digratiskan kepada pengunjung di antaranya frog hopper, merry go round, mini train, mini octopus, mini swing, air plane, horse go round, jet 12, cat and elephant, dan istana balon. Menurutnya program gratis wahana permainan ini sebagai wujud apresiasi Panitia Medan Andalas Fair kepada masyarakat Kota Medan dan sekitarnya. Selain gratis menikmati seluruh wahana permainan, pengunjung juga akan dihibur dengan artis-artis ibu kota yang tampil di panggung utama Medan Andalas Fair, di antaranya Dewi Sutra (11 Juli), Ady eks-

Naff (13 Juli), dan Ona Sutra (16 Juli). Di lokasi pengunjung juga dapat melihat-lihat berbagai produk yang dipamerkan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) seperti sepatu, sandal, aksesoris, konveksi, dan lainlain. Ada juga produk-produk elektronik, sepeda, sepeda motor, mobil, dan furniture. Stan kuliner juga tersedia di lokasi Medan Andalas Fair. Pengunjung dapat menikmati aneka makanan dan minuman yang tinggal pilih sesuai selera. Event yang dikemas dengan konsep pameran dan taman hiburan rakyat ini sudah berlangsung sejak 28 Juni lalu. Diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-7 Harian Andalas yang jatuh pada 14 Juli 2012 sekaligus sumbangsih menyemarakkan HUT ke-422 Kota Medan pada 1 Juli lalu. Di samping sebagai ajang promosi dan transaksi untuk membantu program pemerintah mendorong perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UKM, tujuan lain dari penyelenggaraan Medan Andalas Fair ini adalah untuk menawarkan lokasi rekreasi alternatif bagi keluarga.(GUS)

.........(Dari Halaman 1) orang pengendara yang lebih tadi mengaku bahwa dia seorang istri prajurit TNI, tetapi petugas tetap ngotot meminta si ibu supaya menunjukkan SIM dan STNK sepeda motor yang dikendarainya. Karena sepeda motor itu milik suaminya, maka petugas tadi menyarankan supaya si ibu memanggil suaminya yang disebutkan bertugas di Yon Zipur itu sambil membawa STNK kendaraan tersebut. Atas saran tersebut si ibu tadi meminjam telepon seluler se-

Medan-andalas Subdit II Cyber Crime Reskrimsus Polda Sumut akan melakukan penyelidikan dan mendalami foto porno mirip Ys, PNS Auditor Inspektorat Pemko Me-

dahulu ditindak langsung (Tilang) untuk menghubungi suaminya guna diminta datang ke lokasi razia dengan membawa STNK. Tidak berapa lama suami si ibu tersebut, Kopda JS datang ke lokasi razia dan menemui istrinya, lalu bersama-sama menghadap petugas Satlantas. Hanya sebentar kedua oknum aparat itu berbincang, tibatiba keduanya terlibat baku hantam. Tidak jelas siapa yang terlebih dahulu memulai. Namun kejadian itu tidak berlangsung lama. Petugas Satlantas lainnya langsung

datang melerai. Setelah itu, Kopda JS dan istrinya pun pergi meninggalkan lokasi razia. Beberapa waktu kemudian, oknum TNI itu datang lagi, tetapi kali ini tidak sendirian. Ia datang bersama puluhan rekannya sesama anggota kesatuannya dengan berseragam lengkap. Mereka langsung mencari anggota polisi yang melakukan pemukulan tersebut tetapi sudah keburu melarikan diri. Mencegah insiden itu tidak membesar, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto

dan Dan Yon Zipur langsung turun ke lokasi untuk menenangkan anggotanya. Kedua belah pihak kemudian bermusyawarah mencari solusi menyelesaikan kasus itu secara damai. Namun pihak Yon Zipur tetap meminta supaya anggota polisi pelaku pemukulan dihadirkan untuk minta maaf kepada Kopda JS. Sementara itu, seorang warga yang tidak diketahui namanya sempat diamankan petugas Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Oknum tersebut dianggap provokator karena mengucapkan

kata-kata, "Jangan mau berdamai supaya jangan biasa polisi melakukan tindakan sembarangan terhadap masyarakat. Bagaimana kalau masyarakat biasa yang dipukul polisi pasti diam saja. Karena oknum TNI yang dipukul dapat lawan," teriaknya. Ketika dikonfirmasi andalas kepada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto di lokasi kejadian tentang peristiwa itu dia menjawab, semua sudah didamaikan. Dia juga mengaku sudah menelepon Danyon Zipur dan tidak ada masalah.(DP)

dan yang beredar lewat situs jejaring sosial, Facebook. Kendati mengaku belum mengetahui banyak informasi tentang foto-foto syur mirip Ys tersebut, Kepala Subdit Cyber Crime Reskrimsus Polda Sumut AKBP Agus Halimuddin menegaskan pihaknya akan menyelidikinya. "Kita akan dalami dengan mengumpulkan bukti-bukti. Bisa saja akunnya Ys di-hacker (dibobol, red) orang lain, atau memang dia sendiri yang menyebarkannya," ucapnya, kepada starberita (grup andalas), Selasa (10/7) petang. Menurut Agus, penyelidikan kasus Cyber Crime ini lebih sulit

dibanding penyelidikan biasa. "Kasus dunia maya ini sangat sulit pembuktiannya. Karena tidak hanya berdasarkan pengakuan saja tetapi buktinya juga harus kuat," jelasnya. Jika Ys terbukti bersalah menyebarkan atau karena kelalaiannya menyebabkan fotonya tersebar luas, maka wanita muda itu bisa dijerat pidana berdasarkan UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) dan Undangundang Pornografi. "Tidak tertutup kemungkinan Ys kita mintai keterangannya setelah kita mendapat data-data yang akurat," tandasnya. Sekadar diketahui, foto mesum mirip Ys yang beredar lewat

Facebook ini menggegerkan masyarakat Kota Medan, Sabtu (7/7). Foto seronok itu tiba-tiba muncul di laman Facebook Dinas Kominfo Kota Medan pada Jumat malam. Anehnya foto itu dikirimkan pemilik akun Facebook atas nama Ys sendiri. Dalam foto, seorang pria tengah memeluk dan menciumi leher seorang wanita muda mirip Ys yang hanya memakai bra. Kepala Inspektorat Pemko Medan Farid Wajedi saat dikonfirmasi sejumlah media membenarkan memang Ys bekerja sebagai auditor di Inspektorat Pemko Medan. Ia juga menjelaskan kalau Ys pegawai yang baru pindah dari Kabupaten Asahan.

Kendati mengaku belum mengetahui kabar soal foto mesum yang disebut-sebut mirip Ys itu, Farid Wajedi menyatakan pihaknya sudah membentuk tim majelis kode etik untuk menyelidiki kasus tersebut. Bahkan Farid mengaku sudah bertemu dengan Ys Senin pagi, namun Farid enggan menjelaskan apa hasil pembicaraannya dengan Ys. "Tim majelis kode etik sudah dibentuk untuk menyelidikinya," kata Farid. Saat ini foto seronok mirip Ys itu sudah tidak ada lagi di akun Facebook Ys maupun Dinas Kominfo Kota Medan. Tidak diketahui kapan foto seronok dihapus.(ANS/GR/BBS)

PEL PELAAYANAN KEPOLISIAN Briptu Rimaya Sari (kiri) dan Briptu Tri Diana Sari (kanan) mengenakan pakaian adat Batak saat menyambut warga yang datang di Sentra Pelayanan Kepolisian, Mapolresta Medan, Sumut, Selasa (10/7). Ini merupakan dari upaya meningkatkan pelayanan prima polisi yang profesional dalam memberikan pengayoman dan perlindungan serta mengutamakan kemitraan dengan masyarakat.

Menang Lotre

Mendadak Terkaya Setelah Beckham .........(Dari Halaman 1) Mereka tinggal di sebuah kota tepi pantai Skotlandia. Mereka telah menikah selama 30 tahun dan memiliki 2 anak, ditambah sebuah rumah dengan 3 kamar tidur, dan sekarang 161 juta poundsterling (Rp2,2 triliun). Keduanya menderita masalah kesehatan dan tidak lagi mampu bekerja. Kemenangan itu berarti mereka sekarang tepat berada di bawah Keluarga Beckham (Victoria dan David Beckham) dalam daftar terkaya Sunday Times Inggris. Meski kemenangan EuroMillions itu menjadikan mereka pemenang terbesar di Eropa, rekor dunia untuk kemenangan lotre tetap dipegang oleh Andrew Whittaker, yang membawa pulang US$ 314,9 juta dalam lotre Powerball di West Virginia pada 2002. Menurut Daily Mail, pasangan Colin-Christine Weir akan mendapatkan ÂŁ 5 juta per tahun dalam bunga saja atau ÂŁ 10 setiap menit.

Keduanya tetap tutup mulut setelah mendapat rezeki nomplok itu pada Selasa, 12 Juli 2011. Tapi, mereka akhirnya memutuskan go public karena akan sulit menjaga rahasia itu. Pasangan itu mengetahui kemenangan itu ketika Chris Weir, 55 tahun, seorang pensiunan perawat, memeriksa tiket lotre. Namun, mereka sudah terlambat memberitahu pengelola lotre, sehingga keduanya terjaga sepanjang malam dengan berita besar mereka. Sejauh ini, tujuan pasangan itu tampak sederhana, tapi murah hati: rumah dan mobil untuk 2 anak mereka, Carly, 24 tahun, dan Jamie, 22, ditambah perjalanan ke Cina dan Australia untuk mereka sendiri. Colin Weir, 64 tahun, seorang mantan operator kamera, mengatakan, "Sepanjang hidup kami, kami telah hidup dalam batas kemampuan kami dan telah nyaman. Kami menghargai uang ini membawa kehidupan baru bagi kami dan keluarga kami."(NET)

Oknum Satlantas dan TNI Nyaris Bentrok

Poldasu Selidiki Foto Mesum Mirip Banjir Rendam Ratusan Oknum PNS Pemko Rumah di Tapteng

.........(Dari Halaman 1)

harian andalas | Hal.

andalas/rizki mulya

Mantan Wadir Narkoba Dihukum 8 Bulan Penjara .........(Dari Halaman 1) banding. "Putusannya tidak memuaskan, dia (Apriyanto) seorang polisi," kata Nilma saat hendak meninggalkan gedung pengadilan. Sidang pembacaan putusan itu berlangsung lebih ramai dari sidang sebelumnya. Ruang sidang utama PN Medan penuh dengan penjunjung. Wakapolda Sumut Brigjen Cornelius Hutagaol sempat

merangkul istri Apriyanto yang berlinang air mata untuk mencoba menenangkan wanita tersebut. Dia tak banyak berkomentar mengenai vonis hakim terhadap anak buahnya itu. "Saya datang untuk memberi support dan meminta keluarga sabar," ujar jenderal berbintang satu ini singkat. Ditanya soal status Apriyanto pascaputusan, Cornelius mengatakan akan ditentukan kemudian. "Ketentuannya sudah ada dan

akan ditentukan kemudian, bukan sekarang," terangnya. Sementara itu, Andjar Dewanto menolak diwawancarai. "Jangan saya, itu ada bos saya, Wakapolda," elaknya. Seusai sidang, Cornelius tampak memasuki ruang tunggu Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Medan Erwin Mangatas Malau. Sementara Andjar menunggu di luar bersama sejumlah polisi lainnya. Beberapa lama di ruangan itu, kedua pejabat Poldasu

itu keluar gedung pengadilan. Namun, mereka belum meninggalkan lokasi pengadilan dan masuk ke gedung Pengadilan Tinggi (PT) Sumut yang berada persis di samping Gedung PN Medan. Seperti diberitakan, Apriyanto tersandung kasus psikotropika setelah petugas Direktorat Narkoba merazia tempat hiburan malam D'Core, Sabtu (11/2) malam. Ketika itu, mereka menangkap Sri Agustina dan Jhonson Jingga dengan barang

bukti 8 butir pil happy five. Didasarkan pada pengakuan Sri Agustina dan Jhonson Jingga, polisi menangkap Ade Hendrawan, kapten pelayan D'Core, keesokan harinya. Dia dituduh sebagai pemasok pil itu. Namun, keterangan Ade Hendrawan bertentangan dengan tuduhan Sri Agustina dan Jhonson Jingga. Dia justru mengaku disuruh Apriyanto untuk mengambil pil happy five dari atasannya, yaitu Jhonson Jingga. (THA)

HARIAN

andalas L

Rabu, 11 Juli 2012 | No: 2329/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Anak Medan Terinspirasi "Bersama Kita Bintang Reunited" BAND ternama di Indonesia Dewa/Dewa 19 membuat ribuan kaWula Medan terhayut menyaksikan pagelaran akbar yang bertema Konser Reuni Persahabatan "Bersama Kita Bintang Reunited", di Lapangan Benteng, Medan, Minggu (8/ 7) malam. Apalagi ketika mantan vokalis Dewa 19 Ari Lasso membawakan lagu yang paling terpopuler di 1990-an berjudul "Kangen" sontak seluruh penonton yang dipadati anak muda itu menyambut lagu tersebut dengan mengikuti nada yang dilantunkan Ari Lasso itu. Pentolan Dewa Ahmad Dani ini terus membuat anak Medan semakin betah dengan menyuguhkan permainan musik yang sangat akrab ditelinga.

sejumlah penampilan apik Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Tyo Nugros, Wong Aksan dan Yuke membuat suasana di Lapangan Merdeka menjadi meriah. Setelah usai dibuka JRocks, pengunjung acara tersebut semakin membludak setelah melihat penampilan

Dalam penampilan band papan atas di Indonesia ini, menjadikan anak medan terinspirasi untuk menciptakan kreasi -kreasi dalam bermusik. Terutama dalam menjalin persahabatan, seperti band Dewa 19 yang telah lama berpisah, bersatu kembali

bersatu dalam mencairkan kerinduan baladewa yang telah lama tak terdengar dalam bermusik. Sebelum para band Dewa/ Dewa 19 tersbut tampil, diwarnai dengan penampilan apik J-Rocks sebagai band pembuka diacara itu. Kemudian dilanjutkan dengan

pentolan-pentolan band ternama di negeri ini. Seluruh pengunjung tak satupun tertinggal untuk mengikuti lantunan lagu yang ditampilkan Ahmad Dani dan kawan-kawan. Rangkaian konser Bersama Kita Bintang di Medan kali ini merupakan

yang terakhir. Sebelumnya rangkaian konser yang diadakan di 4 kota besar di Indonesia. Sebelumnya dalam konser persahabatan ini, Gigi telah bereuni di 2 kota awal, maka

kini giliran Dewa yang akan bereuni dengan personil lama di 2 kota terakhir termasuk Medan. Dewa yang formasi kini terdiri dari Ahmad Dani

(Gitar, Vokal), Andra (Gitar), Once (Vokal), Yuke (Bass), dan Agung (Drum), tampil bersama personil lamanya seperti Ari Lasso, Wong Aksan, dan Tyo Nugros. (YON)