epaper andalas edisi rabu 15 agustus 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 15 Agustus 2012 | No: 2258/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Membandel, Pabrik Semen Curah Keraton Disegel Medan - andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan menutup paksa pabrik semen curah milik PT Kreasi Beton Nusapersada (Keraton) yang berlokasi di Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, yang membandel tetap beroperasi meski berulangkali diperingati agar ditutup karena tidak memiliki izin usaha, Selasa (14/8).

PENUTUPAN PT KERATON - Aparat Polisi Pamong Praja Pemko Medan saat menutup paksa dan menyegel pabrik pengolahan semen curah milik PT Kreasi Beton Nusapersada (Keraton) yang masih beroperasi tanpa izin di Jalan Jawa, Medan, Sumatera Utara, Selasa (14/8).

Tindakan tegas yang diambil Pemko Medan ini ditandai dengan menyegel area dan peralatan kerja pabrik. Penyegelan dilakukan tim gabungan dari satuan Bersambung ke Hal. 15 andalas/rizki mulya

Peralatan Makanan Berbahan Melamin Beredar di Medan

Polemik Pembebasan Lahan Jalan Arteri Bandara Kuala Namu

Gatot: November Harus Tuntas Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan polemik pembebasan lahan dan bangunan warga untuk dibangun jalan arteri (jalan non tol) menuju Bandara Kuala Namu di Kecamatan

Tim Kemendag Juga Temukan Ban Impor Tak Penuhi SNI Medan-andalas Direktorat Pengawasan Barang Beredar Kementerian Perdagangan menemukan ban kendaraan dan sejumlah produk lain yang dipasarkan di Medan yang diduga tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI. "Selain ban kendaraan roda empat, ditemukan peralatan makanan dari bahan melamin, produk BjLS (Baja Lembaran Lapis Seng) dan BjTB (Baja Tulangan Beton) yang diduga tidak memenuhi SNI diperdagangkan di pasar Medan," kata Kepala Bidang Pengawasan Hasil Pertanian Kimia dan Kehutanan Direktorat Pengawasan Barang Beredar Jasa Diretorat Jenderal Standarisasi dan Perlidungan Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

JAD WAL JADW IMSAKI YAH IMSAKIY Bersambung ke Hal. 15

Imsak Subuh Magrib

: :

04.54 05.04 18.39

andalas/rizki mulya

Kurs dan Harga Logam Mulia, 14 Agustus 2012

KEBUTUHAN UANG TUNAI LEBARAN - Petugas melakukan aktivitas bongkar muat di tempat penarikan dan penyetoran uang di basement Gedung Bank Indonesia (BI), Medan, Sumatera Utara, Selasa (14/7). Saat mendekati hari Lebaran, kebutuhan akan uang tunai semakin meningkat.

Perayaan HUT ke-67 RI Habiskan Rp7 Miliar

Nuansa Batak Hiasi Istana Negara Jakarta-andalas Seperti tahun-tahun sebelumnya, kompleks Istana menjelang puncak peringatan HUT RI sedang dipercantik. Ornamen yang dominan adalah Merah

26 Ramadan 1433 H

Putih, mulai dari untaian bendera menyelimuti pagar hingga lampu membelit pohon. Berdasar pantauan, Selasa (14/8), pepohonan di pelataran Kantor Seskab

dan Setneg yang merupakan tempat parkir, telah dililit dengan untaian LED yang menyala merah dan putih. Pada malam hari, suasananya terlihat sangat cantik.

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 10031 1503 11774 14959 1229

Beli 9930 1488 11653 14808 1217

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 121.61 3055 7662 9537

Beli 120.40 3023 7582 9443

Sumber Bank Indonesia

Sementara di halaman tengah yang memisahkan Istana Negara dan Istana Merdeka, telah berdiri tenda tempat Bersambung ke Hal. 15

Lagi, 17 Pengungsi Rohingya Masuk Medan ANEH tapi NYATA

PPP Sumut Puji Perhatian Jusuf Kalla Sebanyak 17 orang lagi pengungsi dari etnis Rohingya, Myanmar, masuk ke Medan, Selasa (14/8). Namun kali ini, para pengungsi tersebut merupakan pindahan dari tempat penampungan mereka di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

MEREKA dipindahkan ke Medan, atas permintaan mereka sendiri agar dapat berkumpul dengan keluarganya sesama pengungsi Rohingya yang ditampung di beberapa tempat di Medan. Begitu tiba di Bandara Polonia, para pengungsi tersebut kemudian diantar ke penampungan di Hotel Pelangi, Jalan

andalas/ist

BANTUAN - Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal saat menyerahkan bantuan kepada pengungsi Muslim Rohingya di Hotel Pelangi, Medan, Selasa (14/8).

Jamin Ginting, Medan. Hotel tersebut merupakan salah satu dari tiga tempat penampungan imigran Rohingya di Sumut. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, (Wasdakim) Kantor Imigrasi Polonia Setia Budi Utama mengatakan, sebelumnya para pengungsi ini sudah ditampung Imigrasi Kepri selama sembilan bulan sejak melarikan diri Myanmar dengan menggunakan kapal kecil. "Mereka minta agar dikumpulkan dengan saudara-saudaranya yang berada di Sumut semuanya," kata Budi kepada wartawan. Identitas ke-17 imigran tersebut yakni Mohd Ali bin Kaul (46), M Hussain bin Abdul (30), Mohd Husain bin Hidayat (33), Mohd Farouk bin Abdul Rashid, dan Salimullah bin Fazal Ahmad.

KOMPLOTAN spesialis pengutil susu di swalayan asal Surabaya ditangkap petugas Polsek Denpasar Timur saat beraksi di swalayan Juwita, kawasan Tohpati, Jalan WR Supratman Denpasar. Komplotan ini terdiri dari enam orang, empat di antaranya adalah ibu-ibu.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Komplotan Ibu-ibu

Pengutil Susu


Rabu 15 Agustus 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/maguslim

Salon dan Spa di Jalan Biduk Masih Buka

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Budaya Malu Semakin Memalukan

B

ANYAKNYA politisi yang terjerat kasus korupsi, membuat wajah politik Indonesia makin tercoreng. Peneliti senior LIPI Siti Zuhro, menilai partai politik di Indonesia perlu menerapkan budaya malu. "Satu hal yang perlu diterapkan oleh partai politik adalah mentradisikan atau membangun budaya malu. Malu ini menjadi bagian penting dari integritas," ungkap Siti Zuhro, Selasa (14/8). Menurutnya, orang atau kader yang memiliki integritas tidak akan menghalalkan semua cara dalam mencapai kekuasaan dan menjaga kepentingannya. "Korupsi termasuk perilaku jahat dan tak tahu malu. Bila kader memiliki sifat malu, bisa dipastikan ketika melakukan tindakan melanggar hukum seperti korupsi dan suap, maka ia secara gentle akan mengundurkan diri," kata Siti. Apa yang dikemukakan Siti Zuhro tersebut benar adanya. Bahwa budaya malu semakin hilang dari tradisi politisi dan partai politik negeri ini. Tidak cuma di kalangan parpol, para pejabat pemerintahan, juga sudah kehilangan budaya malu. Bahkan, tidak terlalu keliru jika dikatakan, budaya malu semakin memalukan di negeri ini. Mengapa dikatakan demikian ? Pasalnya, banyak politisi dan pejabat, tidak malu lagi mempertontonkan perilaku memalukan kepada khalayak. Karena, budaya malu yang merebak di seantero negeri semakin memalukan. Dampaknya, mudah ditebak, banyak hal memalukan telah dianggap sebagai sesuatu perkara yang sudah lumrah. Perilaku memalukan tidak saja membuat wajah bangsa tercoreng, akibat ulah 'tikus-tikus' yang terus menggerogoti keuangan negara. Lebih dari itu, perilaku memalukan tersebut juga menyebabkan bangsa kita semakin kurang diperhitungkan dalam pergaulan dunia internasional di segala lini. Padahal, di dalam ajaran agama telah diingatkan, bahwa malu itu merupakan sebahagian dari iman. Namun, seperti telah kita ketahui bersama, ajaran dan nilai-nilai agama, hanya berkumandang dalam pengajian, tapi tidak dalam praktik kehidupan keseharian. Selama budaya malu tersebut tersebut terus dipertontonkan dan ditolerir, maka tidak saja wajah bangsa akan semakin malu-maluin, melainkan juga akan tetap berada dalam keterpurukan berkepanjangan. Sungguh memalukan....!(**)

BUKABUKA-Salon Fortune di Jalan Biduk Medan masih tetap buka di bulan Ramadan.

Medan-andalas Meski telah mendapat peringatan keras dan telah dirazia oleh Polsek Medan Baru dan Dinas Pariwisata Kota Medan beberapa hari lalu, ternyata tidak membuat jera pengelola salon plus-plus di Jalan Biduk Medan Baru. Mereka tetap membuka usahanya di bulan Ramadan ini. Buktinya, salon Fortuna dengan kedok spa dan luluran di Jalan Biduk itu masih terus beroperasi dan menerima tamu. Aktifitas tersebut terlihat jelas, Selasa (14/8)

sekira pukul 15.00 WIB. Pantauan andalas, tampak sejumlah sepeda motor terparkir di depan Salon Fortuna. Tak jarang pula tampak wanita berpakaian seksi keluar-masuk dari dalam salon. Lalu, di dekat pintu masuk tampak seorang kasir dan 2 orang wanita berpakaian seksi sedang menunggu pengunjung. Sedangkan seorang pria sedang duduk di dalam salon tersebut. Pengelola salon Fortuna, Ray, membantah salonnya

sebagai tempat prostitusi. “Ini hanya salon biasa yang melayani spa, pangkas, luluran. Ini bukan salon plusplus,” kata Ray kepada andalas. Saat ditanyai mengenai imbauan Wali Kota Medan yang menyatakan larangan bagi tempat hiburan beroperasi selama bulan Ramadan, Ray mengatakan, tidak ada yang salah dengan Salon Fortuna, karena bukan sebagai salon esek-esek. "Ini kan cuma salon biasa, masa harus ditutup," terangnya. (ACO)

Guru Tuntut Pencairan Insentif Kadisdiksu: Insentif Guru Sudah Diserahkan ke Kabupaten/Kota Medan-andalas Ratusan guru dari kabupaten/kota di Sumut menuntut Bantuan Insentif Guru (BIG) dan tunjangan profesi guru tahun 2011 segera dicairkan. Karena bantuan tersebut sudah dianggarkan pada APBD 2011, tapi hingga kini para guru di beberapa kabupaten/kota termasuk Kota Medan belum menerima. Hal ini diungkapkan Ketua Forum Guru Sumut M Siringoringo dalam rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Disdik Medan, Biro Keuangan Setdaprovsu, yang difasilitasi Komisi E DPRD Sumut, Selasa (15/8) di aula dewan. Rapat dipimpin Ketua Komisi E John Hugo Silalahi.

Para guru yang didominasi kaum ibu itu berharap ada keputusan konkrit dari pemerintah daerah terkait pencairan dana bantuan insentif guru maupun tunjangan profesi guru untuk tahun 2011. “Bantuan insentif guru yang dialokasikan pemerintah melalui

APBD 2011 sudah dianggarkan, tapi sampai saat ini belum juga dicairkan termasuk di Medan. Sementara sekarang sudah memasuki tahun anggaran 2012. Bantuan itu merupakan hak guru. Jangan dirampok. Kami ingin tahu kapan guru-guru itu mendapatkan haknya,” ujar Siringoringo. Keluhan sama juga dilontarkan para guru dari Pematang Siantar. Mereka mengungkapkan, ada upaya Pemko Pematang Siantar mengalihkan sisa anggaran bantuan insentif guru untuk pembangunan fisik. Hal ini terlihat dari surat Pemko maupun Disdiknya ditujukan kepada Plt Gubsu memohon petunjuk. “Jika surat permohonan itu dikabulkan Plt Gubsu, berarti Pemprovsu sudah mengebiri dan merampok hak-hak guru. Kami akan laporkan ke pihak

Atasi Kemacetan Lalin di Seputaran Jalan MT Haryono

Wali Kota Minta Jalan Pusat Pasar Dibuka Kembali Medan-andalas Guna mengatasi kemacetan arus lalu lintas (Lalin) yang acap kali terjadi di seputaran Jalan MT Haryono, maka Jalan Pusat Pasar persisnya di samping Medan Mall yang selama ini ditutup pihak ketiga sehingga tidak dapat dilalui kendaraan umum, akan dibuka kembali. “Jalan Pusat Pasar akan kita bebaskan dan fungsinya dikembalikan menjadi jalan umum. Kesepakatan yang telah dilakukan dengan pihak ketiga sebelumnya akan kita tinjau ulang,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat meninjau Pusat Pasar Medan, Selasa (14/8). Menurut Rahudman, penutupan Jalan Pusat Pasar yang dilakukan pihak ketiga untuk dijadikan lokasi parkir telah menyebabkan kemacetan yang cukup parah di seputaran Jalan MT Haryono. Kondisi itu menyebabkan kenderaan bermotor baik roda dua maupun empat sulit melaluinya, terutama pada jam-jam sibuk. “Dengan pembukaan jalan ini nantinya, maka kemacetan lalu lintas yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat, terutama para pengemudi kendaraan bermotor di seputaran Jalan MT Haryono, kita yakin

Rahudman Harahap akan berkurang,” ujarnya. Ketika melakukan peninjauan, wali kota mendapati pintu masuk Jalan Pusat Pasar dipasang portal oleh pihak ketiga. Portal itu sekaligus dibangun pos untuk mengutip setiap kendaraan yang masuk hendak menuju Medan Mall maupun Pusat Pasar. Dan, sisi kiri Jalan Pusat Pasar dijadikan lokasi parkir kendaraan roda empat. Kenderaan roda empat yang diparkir dengan posisi 45 derajat, sehingga memakan lebih separuh badan jalan yang akhirnya menyebabkan terjadinya kemacetan. Terbukti bus yang ditumpangi Wali Kota Medan untuk mela-

kukan peninjauan tak dapat masuk, sebab terhalang dengan ratusan kendaraan roda empat yang parkir tersebut. “Jadi Jalan Pusat Pasar ini harus dibuka kembali,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan yang turut didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan sejumlah pimpinan SKPD juga meninjau lantai tiga Pusat Pasar Medan. Lahan seluas hampir 1 hektar itu akan dioperasikan kembali setelah 12 tahun dibiarkan kosong. Selain berjualan sandang, tempat itu juga akan dijadikan foodcourt. “Perbaikan ini dilakukan PD Pasar bersama-sama para pedagang. Untuk memudahkan akses dan kenyamanan warga, di tempat ini nantinya akan dibangun eskalator dan dilengkapi dengan lift barang dan dipasang mesin pendingin (AC) serta penambahan daya listrik,” kata Rahudman. Selain itu, Wali Kota Medan juga mengharapkan kerjasama para pedagang dan pengelola Medan Mall dalam menangani kebersihan kawasan tersebut. Untuk itu harus dicari siapa yang bertanggungjawab terkait penanganan sampah dikawasan itu. (BEN)

berwajib,” tegas seorang guru yang mengaku mewakili guru dari Pematang Siantar. Sudah Diserahkan Dalam kesempatan itu, Kepala Disdik Sumut Drs H Syaiful Syafri menjelaskan, insentif guru melalui anggaran bantuan keuangan guru (BKG) Sumut tahun 2011 sudah diserahkan kepada kabupaten/kota seSumut. Demikian halnya untuk tahun 2012 bantuan insentif guru sudah dikucurkan anggarannya sebesar Rp 139,928 miliar lebih dengan jumlah penerima 194.345 orang guru di 33 kabupaten/kota se-Sumut, masing-masing guru menerima Rp60.000 per bulan dan Rp720.000 per tahun. “Kalau masing-masing pemerintah daerah sudah menyalurkan kepada guru-guru

syukur Alhamdulillah. Kalau belum diserahkan, bantuan insentif itu dikembalikan ke kas daerah. Kalau guru-guru tidak puas, silahkan laporkan. Jangan main ancam-ancam. Kalau penyerahan bantuan insentif tahun 2012, ada pedomannya berupa juknis (petunjuk teknis) dan juklak (petunjuk pelaksanaan),” tandas Syaiful. Disebutkan, kriteria penerima bantuan insentif guru, guru PNS dan non PNS yang mengajar di sekolah negeri /swasta sudah memiliki masa kerja tugas sebagai guru minimal 2 tahun tanpa putus. Guru yang diusulkan harus memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan."Guru PNS dan swasta sudah dapat tunjangan profesi tidak berhak dapat bantuan insentif," kata Syaiful.(UJ)

Unimed Bersiap Hasilkan Guru Berkarakter Medan-andalas Universitas Negeri Medan (Unimed) bersiap menjadi perguruan tinggi kebanggaan dalam menghasilkan tenaga guru berkarakter, meski belum mampu sejajar dengan perguruan tinggi di tingkat Asia maupun dunia. Untuk itu, secara perlahan Unimed akan mampu bersaing dengan berbagai perguruan tinggi besar lainnya. Salah satunya dengan melakukan perbaikan di berbagai lini, baik sarana prasarana maupun kualitas pendukung lainnya seperti sumber daya manusia yang ada. "Kita secara perlahan siap go internasional. Untuk itu mahasiswa juga harus menyiapkan diri agar menjadi lulusan yang siap bersaing di dunia internasional. Manfaatkan waktu dan kesempatan selama menjadi mahasiswa untuk berprestasi, baik akadenik maupun nonakademik," kata Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik di depan 5000 mahasiswa baru Unimed yang mengikuti acara Pembekalan Awal Mahasiswa Baru (PAMB) di Gedung Serbaguna Unimed, Selasa (14/8). Dalam kesempatan itu, rektor memberikan motivasi kepada mahasiswa baru perguruan tinggi itu, agar merasa bangga bisa masuk perguruan tinggi negeri. Untuk itu harus disertai dengan prestasi baik akademik maupun nonakademik. "Berdasarkan catatan, lebih dari 40 ribu lulusan SMA yang

mendaftar masuk Unimed. Namun hanya 5 ribu lebih yang diterima. Kalian semua adalah orang-orang yang unggul karena sudah berhasil mengalahkan sekian ribu orang lainnya untuk bisa masuk Unimed," katanya. Berkaca dari pengalaman orang-orang sukses di berbagai belahan dunia, tambah rektor, semuanya berawal dari mimpi, namun mimpi itu mereka wujudkan melalui kerja keras tanpa kenal lelah dan waktu yang dijalani juga tidak singkat. "Untuk mencapai itu tentunya harus diawali dengan karakter. Inilah yang diusung Unimed, bagaimana lulusan nanti memiliki karakter, karena untuk menjadi sukses tidak bisa hanya pintar namun juga harus berkarakter," katanya. Ketua panitia PAMB Unimed, Tappil Rambe mengajak kepada mahasiswa baru untuk meninggalkan kebiasaan selama SMA dan menyiapkan diri untuk membiasakan dengan kehidupan akademik, serta lebih berfikir dewasa dalam memandang dan menyelesaikan suatu permasalahan. "PAMB dilaksanakan selama tiga hari (14-16 Agustus) ini akan diisi dengan berbabagai kegiatan ilmiah yang tujuan utamanya adalah mengenalkan kehidupan dunia kampus kepada mahasiswa baru," katanya. (HAM)

Silaturahmi dan Buka Puasa DPD Partai Demokrat Sumut

Milwan: Jangan Karena Urusan Dunia, Silaturahmi Terputus Medan-andalas Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, HT Milwan berpesan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk tidak melakukan segala cara hanya untuk mencapai kepentingan dunia. Karena hal itu sangat tidak baik, bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Pesan itu disampaikannya pada buka puasa bersama sekaligus silaturahmi jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Sumut dengan DPC Partai Demokrat serta pada kader dan simpatisan partai se-Sumut di Asrama Haji Medan, Senin (13/8) yang dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim. Selaku Ketua DPD, kata Milwan, dirinya berkewajiban sekaligus bertanggungjawab moral mengingatkan hal itu kepada seluruh kader untuk menyukseskan segala bentuk program partai. “Makanya, Ramadan ini menjadi momentum untuk mengubah itu semua. Jangan garagara urusan dunia, putus silaturahmi,” tegasnya.

andalas/ist

SANTUNANSANTUNAN-Ketua DPD Partai Demokrat Sumut HT Milwan didampingi istri, Hj Adlina, Sekretaris Tahan M Panggabean, Ketua Panitia Farianda Putra Sinik, dan pengurus lainnya, memberikan santunan kepada anak yatim, pada acara berbuka puasa dan silaturahmi DPD Partai Demokrat Sumut, di Asrama Haji Medan, Senin (13/8). Selain itu, Milwan, juga mengingatkan para kader dan simpatisan Partai Demokrat untuk mencamkan tiga hal, yakni tidak sombong, rakus dan tamak. Ia berharap ketiga hal tersebut mulai dikurangi, bila perlu diha-

puskan sehingga segala program partai itu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. “Terus terang, tidak ada manusia yang hebat di dunia ini. Tolong camkan itu,” tegas mantan Bupati Labuhanbatu dua pe-

riode tersebut. Sebelumnya, Ketua Panitia, Farianda Putra Sinik, SE, melaporkan kegiatan buka puasa sekaligus silaturahmi ini diikuti atau dihadiri seluruh DPC Partai Demokrat, serta para kader

dan simpatisan se-Sumut. Farianda mengatakan, momentum Ramadhan sengaja dibuat menjadi ajang silaturahmi adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dan kekeluargaan antara seluruh pengurus Partai Demokrat se-Sumut. Buka puasa bersama yang diisi tausiyah Ustadaz Abidin Azhar Lubis, juga dirangkaikan pemberian santunan kepada 100 anak yatim oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, HT Milwan, dan pengurus lainnya. Dalam acara tersebut hadir Sekretaris DPD PD Sumut, Tahan Panggabean, dan pengurus DPD lainnya seperti Layari Sinukaban, Meilizar Latif, Borkat Hasibuan, Bahdin Nur Tanjung, Nurhasanah, Enda Mora Lubis, Zulkifli, Ketua DPRD Medan, Amiruddin, Sekda Medan Syaiful Bahri, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan, Herri Zulkarnain Hutajulu, Ketua IMDI Sumut, Dodi Yusuf Wibisono serta pimpinan DPC Partai Demorat se-Semut. (BEN)


MEDAN KITA

Rabu 15 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

3

Program JPKMS Dinilai Tidak Tepat Sasaran Medan-andalas Pelaksanaan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) disinyalir masih tidak tepat sasaran, kurang profesional, dan tidak transparan. Hal ini terlihat dari masih banyaknya warga Kota Medan yang kurang mampu tidak mendapatkan kartu JPKMS.

andalas/rizki mulya

ANGP ANGPAAU IDUL FITRIFITRI-Seorang pedagang menjajakan angpau Idul Fitri di Pasar Petisah, Medan, Selasa (14/ 8). Angpau Idul Fitri yang dijual Rp 10 ribu per tiga bungkus tersebut banyak dibeli oleh masyarakat untuk tradisi memberikan uang bagi sanak saudara saat Idul Fitri.

Kepala Daerah se-Sumut Didesak Uji Materil UU Perimbangan Keuangan ke MK Medan-andalas Anggota Komisi A DPRD Sumut Drs H Ahmad Ikhyar Hasibuan mendesak Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, ST secepatnya mengoordinasi Bupati/Walikota se-Sumut untuk melakukan judicial review (hak uji materil) UU No33/2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah ke MK (Mahkamah Konstitusi), agar pembagian devisa dari sektor perkebunan dapat dinikmati daerah ini. “Plt Gubsu jangan menunggu terlalu lama, segera kordinir Bupati/Walikota seSumut, terutama kabupaten yang memiliki sektor perkebunan agar ‘satu bahasa’ mengajukan uji materil UU No33/ 2004 ke MK, karena dalam UU tersebut tidak ada pasal menyebut tentang pembagian devisa dari sektor perkebunan, sehingga Sumut tetap gigit jari alias tidak kebagian apa-apa dari sektor perkebunan,” tegas Ahmad Ikhyar Hasibuan kepada wartawan, Selasa (14/8) di DPRD Sumut. Ikhyar sangat menyayangkan, dari Rp220 triliun de-

visa ekspor dan Rp 28,3 triliun pendapatan bea keluar atau pajak eskpor dari sektor perkebunan sawit dan karet di daerah ini, Sumut tidak pernah memperoleh “jatah”, sehingga sudah saatnya Pemprovsu di bawah kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho melakukan action dengan mengajukan uji materil UU dimaksud ke MK. Diakui politisi Partai Demokrat Sumut ini, UU No33/ 2004 yang dilahirkan pascareformasi ini sangat diskriminatif bagi Provinsi Sumut, terbukti dari sejumlah pasal yang mengatur tentang perimbangan keuangan, hanya sektor perkebunan yang tidak jelas pembagiannya. Sementara di sektor lain, seperti Kehutanan, Pertambangan Umum, Perikanan sangat jelas diatur, yakni 20 persen untuk pemerintah pusat dan 80 persen untuk daerah. “Satu-satunya cara yang cepat untuk merevisi UU No33/2004 ini hanya dengan mengajukan judicial review ke MK. Jika memungkinkan, selain mengajak Bupati/Wali Kota se-Sumut, segera galang

konsorsium dengan provinsi lain penghasil perkebunan, seperti Riau, Kalimantan dan lainnya, untuk bersama-sama melakukan gugatan ke MK,” tegas Ikhyar. Menurut Ikhyar, jika Pemprovsu masih “mengandalkan” anggota DPR-RI dan DPD-RI asal Sumut menuntut pengerevisian UU dimaksud, dikhawatirkan tidak akan pernah berhasil, sebab lembaga legislatif itu sangat kental nuansa politis dan tentunya akan terjadi tarik-menarik kepentingan yang akhirnya tuntutan Sumut untuk memperoleh bagi hasil dari sektor perkebunan tidak pernah tersahuti. “Di sini kita minta keseriusan Pemprovsu mengajukan uji materil UU dimaksud. Jangan hanya live service dan menyatakan akan melakukan koordinasi dengan menteri terkait di Jakarta,” tegas Ikhyar sembari menyatakan, DPRD Sumut sudah lelah mendatangi maupun melakukan lobi-lobi ke DPR-RI, Menkeu maupun Meneg BUMN untuk menuntut revisi UU No33, tapi tidak pernah digubris. (UJ)

Kabut Asap Ancam ISPA dan Iritasi Mata Medan-andalas Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) Polonia Medan mengingatkan agar masyarakat mewaspadai kabut asap dari Riau yang melanda Sumatera Utara. Kabut asap tersebut akan berdampak terhadap kesehatan mata dan pernafasan. Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi, Polonia, Medan, Mega Sirait, yang dihubungi kemarin menyebutkan, kabut asap mulai terdeteksi di wilayah Medan, khususnya Bandara Polonia pada Jumat, 10 Agustus 2012 lalu. Hal ini disebabkan adanya titik api di Sumatera ter-

masuk di Sumut. Mega Sirait juga menyebutkan, udara yang stabil dan kecepatan angin yang rendah juga mempengaruhi asap tersebut bertahan lebih lama di udara. Karenanya, dia mengimbau masyarakat agar mewaspadai kabut asap tersebut, khususnya kepada pengendara kendaraan bermotor agar mewaspadai jarak pandang yang pendek. Di samping itu juga perlu menjaga kesehatan karena asap ini dapat mengakibatkan penyakit ISPA. Mengenai dampak kabut asap tersebut, pengamat kesehatan, Dr dr Umar Zein

SpPD DTM&H KSPTI menjelaskan, kabut asap yang mengandung partikel debu akan mudah mengiritasi mata, selaput lendir mata dan lendir pernafasan. Oleh karenanya, selain mengganggu pandangan, debu yang diakibatkan kabut asap akan berdampak terhadap kesehatan mata dan pernafasan dari hidung hingga ke paru-paru. “Efek akutnya akan menimbulkan batuk-batuk dan sesak nafas terutama orang yang punya penyakit alergi dengan debu seperti asma,” katanya. Untuk mengantisipasi kabut asap, sebutnya, yang paling penting dilakukan adalah menghilangkan sumber asap itu. “Kalau tidak bisa hilang, maka hindari ekspos atau menggunakan pelindung seperti masker. Kalau masker biasa hanya bisa mengurangi, kecuali masker seperti yang dipakai pekerja tambang yang paling aman,” kata konsultan penyakit tropik dan infeksi ini. (YN)

“Program JPKMS masih tidak tepat sasaran. Sebab, masih banyak warga kurang mampu yang tidak mendapat kartu JPKMS dan jumlah pasien kurang mampu di rumah sakit provider JPKMS yang harus berobat dengan menggunakan biaya sendiri juga masih tinggi,” kata Direktur Pelaksana Lembaga Studi dan Advokasi Kebijakan (Elsaka), Bekmi Darusman Silalahi kepada wartawan, Selasa (14/3) di Medan. Fakta yang ditemukan Elsaka, selama setahun melakukan pendampingan terhadap masyarakat miskin Kota Medan, cukup banyak keluhan dari masyarakat yang tidak bisa mendapatkan layanan tersebut. Kalaupun ada yang mendapatkan, warga juga dipersulit oleh pihak rumah sakit provider. Dari proses pendampingan selama setahun (Juni 2011Juni 2012), ternyata anggaran

untuk program layanan kesehatan bagi warga miskin Kota Medan ini cukup besar dan sudah berjalan sejak tahun 2008. Sesuai data yang dimiliki Elsaka menunjukkan, bahwa total anggaran dari tahun 2008 hingga tahun 2012 sudah mencapai Rp115,2 miliar. “Program ini juga masih berlangsung ke depan, tentunya akan kembali menyedot anggaran yang cukup besar. Kita sangat menyayangkan anggaran yang sudah digelontorkan sampai Rp 115,2 miliar tidak tepat sasaran, kurang profesional, dan tidak transparan,” ujarnya. Catatan Elsaka, program JPKMS pada tahun 2008 dianggarkan sekitar Rp 8 miliar dan yang terpakai berkisar Rp 5 miliar. Sisanya dikembalikan oleh Asuransi Takaful sebagai penyelenggara pada waktu itu ke Pemko Medan. Sedangkan tahun 2009 anggaran JPKMS naik menjadi Rp 20 miliar dan tidak

ada transparansi berapa penggunaan anggaran yang habis. Kemudian tahun 2010, JPKMS kembali menjadi program unggulan Dinas Kesehatan Kota Medan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 miliar, namun dalam pelaksanaannya banyak yang salah sasaran. Pasalnya, banyak warga Kota Medan yang mampu secara ekonomi malah mendapatkan kartu JPKMS, sementara warga kurang mampu tidak mendapatkannya. “Tahun 2011, sekalipun polemik sudah mulai muncul seputar penyelenggaraan program JPKMS ini, Pemko Medan kembali menjagokan program JPKMS sebagai program primadona di bidang kesehatan dengan mengucurkan anggaran sebesar Rp 25,2 miliar yang kemudian menimbulkan polemik baru ketika pihak rumah sakit provider (22 rumah sakit) mengajukan klaim sebesar Rp 20 miliar dan peruntukannya tidak pernah diketahui oleh publik,” jelas Bekmi. Di tengah polemik klaim JPKMS yang belum selesai, kata Bekmi, Pemko Medan kembali menggelontorkan anggaran JPKMS untuk tahun 2012 sebesar Rp 37 miliar yang katanya untuk penanggulangan kesehatan warga

miskin Kota Medan sebanyak 354.855 jiwa. “Menurut kami penggelontoran anggaran yang cukup besar ini tidak didukung oleh kinerja yang baik dari pihak penyelenggara. Ini terbukti dari temuan audit sosial yang kami (Elsaka, red) lakukan,” tandas Bekmi. Beberapa temuan tersebut di antaranya, tidak ada akuntabilitas dan transparansi. Sebab, dari pengalaman warga yang pernah menggunakan kartu JPKMS untuk mendapatkan layanan kesehatan, masih ada pihak rumah sakit yang membebankan biaya kepada pasien. “Pihak rumah sakit juga tidak pernah memberitahukan kepada pasien rincian biaya yang dibebankan kepada pasien tersebut. Di sisi lain pasien juga tidak tahu jenis penyakit dan jenis obat apa saja yang ditanggung oleh JPKMS. Dari 1500 pasien yang diwawancarai Elsaka, 55 persen mengatakan tidak pernah menandatangi berkas pasien keluar dari rumah sakit. Artinya, basis klaim untuk biaya JPKMS boleh dikatakan hanya sepihak, yaitu dari pihak rumah sakit saja. Ketika akan dilakukan cross check oleh auditor terhadap penerima manfaat, maka dipastikan akan sulit mengkonfrontirnya,” katanya. (BEN)

BKKBN Upayakan Pertumbuhan Penduduk Seimbang Medan-andalas Meningkatnya pertumbuhan penduduk setiap tahun di Sumut dikhawatirkan akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Untuk itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumut mengupayakan agar pertumbuhan penduduk seimbang dengan pertumbuhan ekonomi. “Jadi pertumbuhan penduduk harus diikuti dengan pertumbuhan ekonomi. Ini sesuai dengan visi: Program Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015,” ujar Kepala BKKBN Perwakilan Sumut drg Widwiono MKes usai acara promosi KIE (Komunikasi

Informasi dan Edukasi) dan Pembangunan Kependudukan KB bagi Mitra Jurnalis, Senin (13/8) di Medan. Dalam acara yang dibarengi dengan buka puasa bersama jajaran media ini, Widwiono mengungkapkan, laju pertumbuhan penduduk di Sumut masih di atas 1 persen dan diharapkan persentasenya di bawah itu. Sedangkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di atas 7 persen. “Untuk itu tahun 2012 ini, ditargetkan peserta KB diharapkan 378 ribu dari sekitar 460 ribu pasangan usia subur. Dengan capaian seperti itu sudah lumayan,” katanya. Sementara di bulan Juli, sam-

bungnya, target yang dicapai sudah sesuai, yakni sekitar 60 persen dan untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Sumut ditarget 22 persen dan masih lebih banyak peserta MKJP-nya. “Ini berarti masyarakat sudah mulai mengerti metode apa yang mereka pakai, khususnya mereka yang memiliki anak 3 beralih ke MKJP wanita dan di beberapa tempat sudah ada minat MKJP pria,” ujar Widwiono seraya menambahkan daerah yang peserta KB khususnya Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP) tinggi atau mulai meningkat permintaannya yaitu Medan, Deli Serdang, Nias, dan Tobasa.

Sedangkan Kabid Administrasi, Pelayanan dan Informasi BKKBN Perwakilan Sumut Datang Sembiring MPHR didampingi Kasi Adpin BKKBN Perwakilan Sumut Anthony Ssos menyampaikan, karena perubahan iklim dan ledakan penduduk, diprediksi tahun 2030 akan terjadi kelangkaan pangan, air dan energi yang luar biasa yang memicu kerusuhan sosial dan konflik internasional. Karena akan terjadi migrasi besar-besaran dari daerah yang paling terkena dampak. “Jadi tujuan BKKBN mengubah sikap dan perilaku dengan memfasilitasi masyarakat akan manfaat KB,” katanya. (YN)

Kadispora Sumut Sambut Baik STKD V Sekber PMVBI Medan-andalas Kepala Dinas Pemuda Olah Raga (Kadispora) Sumatera Utara, Ristanto, dijadwalkan menghadiri penutupan Sarasehan dan Temu Karya Daerah (STKD) V Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) Sumut pada 19-22 Agustus 2012 di Sekolah Dharma Bakti-Lubuk Pakam. Hal ini disampaikan Kadispora ketika melakukan temu ramah dengan Bhikkhu Jinnadhamo Mahathera dan pengurus/mantan pengurus Sekber PMVBI Sumut, di Vihara Borobudur, Jalan Imam Bonjol Medan, kemarin. Hadir dalam temu ramah itu, Ketua Sekber PMVBI Sumut Upa Soewin S.Kom, Kasi Mitra Upi Natalia Tandean, Humas Parameshwara, SE, SH, MH, mantan Ketua Sekber PMVBI Sumut Upa Kusnadi, SKom, dan Upa Panir Selwen, SE. Kadispora Sumut menyambut baik dilaksanakannya STKD ini. Dia juga memberikan apresiasi kepada Sekber PMVBI yang telah banyak melakukan aktivitas dalam pengembangan SDM pemuda khususnya pemuda Buddhis. “Saya akan menjadwalkan kegiatan STKD ini dalam agenda untuk saya hadiri. Saya sa-

andalas/siong

PENYERAHAN BUKUBUKU-Ketua Sekber PMVBI Sumut Soewin,SKom didampingi Natalia Tendean menyerahkan buku profil Sekber PMVBI Sumut kepada Kadispora Sumut Ristanto, disaksikan oleh Bhikkhu Jinnadhamo Mahathera. ngat tertarik dengan kesederhanaan yang diterapkan oleh Siddharta Gautama dalam kehidupannya untuk mengembangkan ajaran kebenaran,” ucap Ristanto. Ketua Pengurus Sekber PMVBI Periode IX Soewin, menjelaskan, Sekber PMVBI

yang dikenal juga dengan Pemuda Buddhayana merupakan konfederasi dari Persaudaraan Muda-mudi Vihara/ Cetiya (PMV/C) yang berada di bawah pembinaan Sangha Agung Indonesia dan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI). ”Sekber PMVBI yang dila-

hirkan pada 12 Juli 1981 ini, merupakan salah satu organisasi pemuda Buddhis yang terbesar dan tersebar di 23 Provinsi di Indonesia dan juga memiliki wadah fungsional di bawahnya yaitu Ikatan Pembina Gelanggang Anak-anak Buddhis (IPGABI),” ungkap Soewin. Kasi Mitra Natalia Tandean menambahkan, STKD yang digelar setiap tiga tahun merupakan ajang untuk mengadu kemampuan, bakat dan kreativitas Pemuda Buddhis yang merupakan utusan dari 34 PMV/C yang tergabung di Sekber PMVBI Sumatera Utara. Dalam STKD ini kata dia, peserta harus mengikuti pelatihan Pemuda Buddhis dalam sarasehan yang dibawakan oleh Ir Budiman, MSIE (Sekjend PP MBI). Selain itu, STKD yang memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumatera ini untuk mempererat tali persaudaraan dan menambah wawasan di antara peserta STKD. “Pemenang STKD akan mewakili Sumatera Utara untuk mengikuti Sarasehan dan Temu Karya Nasional (STKN) di Surabaya tahun depan,” imbuh Natalia (SIONG)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 15 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

4

Pos Pam II Medan Mall Siap Layani Masyarakat Medan-andalas 14 Pos Pengamanan (Pos Pam) di Medan sudah siap melayani masyarakat jelang perayaan Idul Fitri 1433 Hijriah. Satu diantaranya, Pos Pam II Polsek Medan Kota di Jalan MT Haryono tepatnya di depan Medan Mall. Kesiapan Pospam, dimulai dari rompi Polisi, tabung pemadam kebakaran, senter, jas hujan, dan tabel kegiatan dan kejadian yang memang diperlukan untuk melayani masyarakat yang memang membutuhkan bantuan. Di Pos Pam II Medan Mall ditempatkan lebih dari 9 personel terdiri dari Polisi, TNI, Dishub dan sukarelawanan dari Pramuka yang selalu bersiaga melayani masyarakat dan mengantisipasi kejahatan jalanan serta membantu

TINJAU POS PAM Kaposek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK saat meninjau Pos Pam II Medan Mall, kemarin.

melancarkan arus lalu lintas. "Pos Pam didirikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya yang sedang berbelanja kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1433. Selain Pos Pam, kami juga mendirikan Pos Pelayanan (Pos Yan) sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK saat meninjau Pos Pam II Medan Mall, kemarin. Ditegaskan, pihaknya juga rutin melakukan patroli jalan kaki ke tengah-tengah keramaian pusat pasar sekaligus mengimbau pengunjung maupun pedagang bersama-sama saling mengawasi agar terhindar dari tindak kejahatan. “Kita tidak segan-segan melakukan tindakan tegas

kepada siapapun yang melakukan kejahatan. Sebab, menjelang perayaan Idulfitri kebutuhan masyarakat pasti meningkat dan ini peluang bagi para copet dan jambret beraksi,” tegasnya. Sandy juga mengimbau, masyarakat agar tidak menggunakan perhiasan berlebihan karena dapat mengundang perhatian para pelaku kejahatan. “Bahkan lebih baik tidak memakai perhiasan samasekali. Juga meningkatkan kewaspadaan terhadap harta benda lain yang dibawa,” pintanya. Sedangkan Pos Yan, lanjutnya, sengaja disiapkan untuk masyarakat yang letih dan bisa digunakan sebagai tempat beristirahat. Selain itu, personil yang bertugas diminta melayani dengan baik.(HER)

KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Bupati Paluta Medan-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengumpulkan buktibukti dugaan korupsi Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Bachrum Harahap, sebagai tindak lanjut temuan audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI yang penggunaan anggaran banyak tidak jelas. Dugaan korupsi Bupati Paluta itu dilaporkan aktivis mahasiswa Nuamir Habibi dan salah satu partai di Paluta ke KPK pada November 2011. “Kita telah mendapat surat dari KPK perkembangan laporan pengaduan kita atas dugaan korupsi Bupati Paluta, KPK berjanji akan berupaya sesegera mungkin menuntaskan kasus itu,” kata Nuamir Habibi Tanjung kepada wartawan, kemarin. Nuamar mengatakan, masyarakat Paluta sangat menginginkan dugaan korupsi yang menggurita di Paluta segera dituntaskan KPK sehingga aksi kejahatan yang sama tidak berkelanjutan. Tanggapan yang sama juga disampaikan Enda Rambe dari LSM Toppan dan praktisi pembangunan Paluta, Mauliddar

Siregar, agar KPK mengusut daya kampanye yang digunakan Andar Amin Harahap, anak kandung Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap, untuk mencalonkan diri jadi Walikota Padangsidempuan periode 2012-2017. Demikian juga, Andar Amin yang memiliki jabatan ganda sebagai Kabid Mutasi di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan sebagai Plt Kesbanglinmas Pemkab Tapsel agar memberitahukan dana anggaran yang digunakan secara transparan. “Dengan usia 31 tahun yang tergolong masih baru menduduki jabatan dipemerintahan, dana kampanye tidaklah sedikit dan darimana dia peroleh dana kampanye sebanyak itu,” kata mereka. BPK-RI Temukan Penyelewengan Mereka mengatakan, sebagai indikasi terjadinya korupsi di Pemkab Paluta, dengan adanya temuan BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) terkait penggunaan anggaran. Dari temuan BPK-RI itu dapat disimpulkan, Paluta adalah daerah terkorup di Sumatera Utara. Para aktivis itu mengatakan, rincian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan PerundangUndangan dengan No: 413.C/S/ XVIII.MDN/09/2011 tertanggal:

15 September, antara lain, pengelolaan kendaraan dinas roda empat pada sekretariat DPRD kabupaten Padang Lawas Utara tidak sesuai dengan perjanjian pinjam pakai. Pengadaan buku perpustakaan SD dan SMP pada Dinas pendidikan tahun anggaran 2010 tidak sesuai dengan ketentuan dan belum dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp. 146.027.000. Pengadaan Mebeulair perpustakaan pada Dinas Pendidikan tahun anggaran 2010 tidak sesuai ketentuan dan belum dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp. 7.388.844, Penganggaran Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 11.109.348.230 tidak tepat dan terdapat realisasi pembayaran sebesar Rp. 1.364.644.333. belum dipertanggungjawabkan. Terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp. 734.144.958,62 dan kemahalan harga sebesar Rp. 18.815.000 serta pembayaran pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi sebesar Rp. 53.376.180.22. Mekanisme pencairan dana tambahan penghasilan bagi guru PNSD TA 2009 sebesar Rp. 4.969.200.000 dan TA 2010 sebesar Rp. 2.061.787.500 yang direalisasikan pada tahun 2010 tidak sesuai ketentuan, terdapat kelebihan pembayaran atas pekerja pembangunan masjid raya

sebesar Rp. 1.583.200 yang membebani APBD TA 2010. Terdapat kekurangan volume pekerjaan pemasangan Timah Hitam ruang Rongent RSUD gunug tua Kabupaten Padang Lawas Utara sebesar Rp. 33.523.200, Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2010 (Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Sistem Pengendalian Intern) dengan No: 413.B/S/XVIII.MDN/09/2011 tertanggal 15 September 2011. Penata usahaan kas daerah pada kuasa BUD kabupaten padang lawas utara belum tertib, Saldo awal kas pada neraca per 31 Desember 2010 sebesar Rp9.531.097.072,88 tidak dapat diyakini kewajarannya.

Pengelolahan kas pada bendahara pengeluaran sebesar Rp.818.442.287.00 yang belum dipertanggungjawabkan -Pengelolaan pendapatan asli daerah. (PAD) kabupaten padang lawas utara tidak tertib, Pajak-pajak yang telah dipungut oleh kuasa BUD sebesar Rp 777.511.749.00 terlambat disetorkan ke kas negara dan saldo utang PFK pada neraca per 31 Desember 2010 kurang disajikan sebesar Rp 354.334.549.00. Pendapatan pajak penerangan jalan umum pemerintah kabupaten padang lawas utara tahun anggaran 2010 tidak sesuai ketentuan dan sebesar Rp. 111.296.698. belum disetor ke kas daerah. Penerimaan dan pengeluaran dana dari program jaminan kese-

hatan masyarakat pada rumah sakit umum daerah gunung tua dan dana puskesmas beserta jaringannya tidak melalui mekanisme APBD, Pengelolaan dan penatausahaan persediaan belum tertib dan saldo persediaan sebesar Rp. 447.041.723 yang disajikan pada neraca pemerintah kabupaten padang lawas utara per 31 Desember 2010 tidak dapat diyakini kewajarannya. Penata usahaan dan aset tetap tahun anggaran 2010 belum tertib dan penyajian nilai aset tetap sebesar Rp. 156.697.488.585.pada neraca per 31 Desember 2010 belum dapat diyakini kewajarannya, Terdapat aset tetap yang hilang pada dinas pekerjaan umum,pertambangan dan energi senilai Rp. 1.637.069.800. Pengelolaan belanja hibah,

bantuan sosial dan bantuan keuangan tidak tertib dan penerima bantuan belum mempertanggung jawabkan penggunaan dana sebesar Rp. 5.151.554.500, sesuai laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2010 (Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan) dengan No: 413.A/S/XVIII.MDN/09/2011 tertanggal: 15 September 2011. Selain anggaran yang tidak jelas peruntukannya, saat ini dalam proyek padat Karya, terbit peraturan pembagian materi untuk Pemkab 50 persen dan untuk fisik 50 persen. Kemudian, banyak proyek swakelola dan proyek lainnya dilakukan Penunjukan Langsung walau dana diatas Rp.100 juta. (HER)

TERTANGKAP MERAMPAS TAS SIAU CEN

Pelaku Jambret Ditelanjangi Warga Seorang dari dua pelaku jambret di kawasan Jalan Sutrisno, Medan berhasil ditangkap warga, usai merampas tas sandang milik seorang wanita Tionghoa, Siau Cen (51), Selasa (14/8)

sekira pukul 17.00 WIB.

W

arga yang geram langsung membabak belurkan tersangka. Bahkan pemuda bernama Kadafi alias Ari (23), warga Jalan Serdang Gang

Penghulu, Medan ini ditelanjangi. Hanya mengenakan celana dalam (sempak, red), Kadafi lalu diserahkan warga ke petugas Reskrim Polresta Medan. Di Mapolresta Medan, Ari mengaku nekad menjambret karena butuh uang untuk membeli baju Lebaran. Saat ini Kadafi ditahan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polresta Medan. Dia mengenakan "baju baru" tapi baju tahanan. Keterangan diperoleh, sebelum ditangkap warga, Ari pada saat kejadian berboncengan dengan temannya berkeliling Kota Medan untuk mencari mangsanya. Saat melintas di Jalan Sutrisno, Medan, satpam sekolah Sinar Husni, Marelan ini melihat pasutri Senturi (56) dan Siau Cen langsung memepet kendaraannya. Dengan cepat, teman tersangka lalu merampas tas sandangnya. Setelah berhasil, Ari sebagai joki tancap gas. Naas, macatnya jalanan membuat keduanya terjebak. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban minta

tolong langsung memukuli Ari hingga babak belur. Tak hanya itu, warga yang kesal dengan ulah pria lajang ini menelanjangi. Sedangkan temannya berhasil meloloskan diri dari amukan massa, hingga petugas yang melintas lalu mengamankan tersangka Ari ke Polresta Medan. Menurut keterangan tersangka saat diruang unit Jahtanras Polresta Medan mengatakan aksi jambret tas ini bukan kali pertama dilakoninya. Melainkan sudah dua kali. "Ini yang kedua," katanya membuka pembicaraan. Aksi jambret tas dilakukannya karena membutuhkan uang untuk membeli baju hari raya yang tinggal beberapa hari lalu, "untuk beli baju hari raya," sambungnya. Dikatakannya, pekerjaan sebagai satpam di sekolah Sinar Husni, Marelan belum memperoleh gaji. "Baru dua minggu aku jadi satpam," kata pria bertato ini. Namun, baru tiga bulan dari hotel prodeo, Ari kembali ditangkap petugas. "Yang pertama jambret juga," ucap pria bertubuh tambun ini seraya menundukkan wajahnya dengan kondisi babak belur. Guna pemeriksaan lebih lanjut, tersangka Ari pun dimintai keterangannya oleh petugas guna memburu temannya yang berhasil meloloskan diri saat menjambret tas di Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area tersebut. (HER/ACO) DIBOYONG – Pelaku jambret yang ditelanjangi warga saat diboyong ke Mapolresta Medan. andalas/acung


Rabu 15 Agustus 2012

HUKUM KRIMINAL andalas/iwan-rizki mulya

BUKA PUASA BERSAMA – Untuk yang kedua kalinya selama Ramadan 1433 Hijriah, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK dan anggotanya menggelar acara berbuka puasa bersama ratusan anak yatim piatu. Seperti sebelumnya, buka puasa bersama yang dilaksanakan pada, Selasa (14/8) ini juga digelar di gedung tambahan Sat Reskrim Polresta Medan. Selain Kasat Reskrim dan para Kanit, acara buka puasa bersama anak yatim piatu ini juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan, H M Hatta, sebagai penceramah.

Medan-andalas Buronan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Robby Meyer akhirnya berhasil ditangkap petugas gabungan Intel Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Senin (13/ 8) lalu. DPO kasus pemalsuan surat dan penipuan Rp1,5 miliar pada proyek pembangunan 167 unit rumah bantuan Catholik Relief Services (CRS), di Desa Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh tahun 2006 ini diciduk saat berobat di klinik Prodia, Jalan S Parman, Medan. Sebelum diberangkat ke Aceh,

pimpinan PT Bintang Bersaudara ini terlebih dahulu diperiksa selama dua jam lalu dijebloskan ke ruang tahanan Kejatisu. Keesokan harinya, Selasa, (14/8) sekira pukul 12.00 WIB, melalui bandara Polonia Medan, Robby baru dibawa ke Kejati Aceh untuk menjalani proses hukuman sesuai dengan putusan Mahkamah Agung. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu, Marcos Simare-mare menerangkan, Robby Meyer merupakan terpidana kasus pemalsuan surat dan penipuan Rp1,5 miliar pada proyek pembangunan 167 unit rumah bantuan Catholik Relief Services (CRS), di Desa Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh tahun 2006. Dia diputus 2 tahun penjara oleh Mahkamah Agung RI. “Ia disidang di PN Banda Aceh awal

tahun 2009, dan dituntut tujuh tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nul Albar SH,” terangnya. Namun, terpidana itu divonis bebas oleh majelis hakim yang dipimpin Jamaluddin SH, didampingi hakim anggota, Rahmawati SH dan Khomim Thohari SH. Hakim menyatakan unsur-unsur pidana didakwa JPU tidak tepat. Sebab, dakwaan yang dipersangkakan terhadap terdakwa itu, bukanlah perbuatan pidana tapi perbuatan perdata. Atas vonis bebas itu, JPU mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Kemudian MA memutuskan memberikan hukuman terhadap terdakwa dua tahun penjara. Hal itu dikuatkan surat Nomor 1913/Panmud.Pid/1339K/PID/2009 tanggal 10 Desember 2010. Dalam surat itu disebutkan, MA

memvonis Robby Meyer dua tahun penjara dan meminta jaksa segera melakukan eksekusi terdakwa. Di bagian lain, surat DPO terpidana Robby Meyer ke Polda Aceh dilayangkan tanggal 27 Juli 2011 dengan Nomor 1713/N.1/Euh.1/07/ 2011. Surat itu dilayangkan mengacu surat Kajagung RI melalui Jaksa Agung Muda, Pidana Umum (Jampidum), Hamzah Tadja, Nomor B1960 /E/Ep.3/07/2011 tanggal 7 Juli 2011. Dalam surat itu, Kajagung meminta pihak Kejati Aceh segera meminta bantuan Kepolisian setempat untuk memasukkan terpidana Robby Meyer ke dalam DPO. Sementara surat untuk membuat status Robby Meyer berstatus DPO ke Kejati se-Indonesia tertuang pada nomor 1881/N.1/Euh.1/08/2011 tanggal 2 Agustus 2011 lalu.(FEL)

11 Penjudi Poker Diganjar Hukuman 4 Bulan 10 Hari Sebelas terdakwa perkara judi yang memanfaatkan fasilitas permainan poker di jejaring sosial facebook dijatuhi hukuman 4 bulan 10 hari. Mereka dinyatakan terbukti melanggar Pasal 303 ayat 1 KUHPidana.

D

engan putusan ini, para terdakwa tinggal menjalani hukuman selama 6 hari lagi. Sebab, selama ini mereka sudah ditahan selama 4 bulan 4 hari di Rutan Tanjung Gusta. Terdakwa yang dinyatakan bersalah melakukan perjudian

dalam permainan poker di Facebook terdiri dari tujuh pemain poker, tiga operator, dan seorang kasir warnet. Adapun para terdakwa yang dihukum masing-masing Kesuma Wijaya Sidauruk, M Nasir Dalimunthe alias Aldo, Eman alias Liang Sun, Hendry alias A Hen, Haris Pratama Putra, A Seng alias A Sen alias M Ikhsan, dan M Zulfikar. Vonis sama juga dijatuhkan kepada kasir warnet, yaitu Edi alias A Wi dan tiga operator pentransfer chip, yaitu Bun Seng alias A Seng, Herwin alias A Cong, dan Deni Anggriawan. "Memutuskan mengadili, menyatakan terdakwa terbukti

secara sah melakukan tidak pidana perjudian," kata Agus Setiawan, Ketua Majelis Hakim untuk terdakwa Kesuma Wijaya Sidauruk, M Zulfikar, A Seng alias M Ihsan, di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (14/8). Keputusan serupa disampaikan Hakim Rumintang yang memimpin sidang dengan terdakwa Bun Seng alias A Seng, Herwin alias A Cong, Deni Angriawan, Eman Liang Sun, Hendry alias A Hen, M Nasir Dalimunthe alias Aldo, dan Haris Pratama Putra. Ketujuhnya juga dihukum masingmasing 4 bulan 10 hari. Vonis serupa pula disampaikan Hakim L Sinurat yang memimpin majelis yang menyidangkan Dedi alias Alwi. Dia menyatakan kasir

Supernet itu dihukum dengan hukuman 4 bulan 10 hari. Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sani Sianturi dan Juliana Tarihoran. Pada sidang sebelumnya, kesebelas terdakwa dituntut masing-masing 7 bulan. Hakim juga memutuskan barang-bukti uang tunai Rp 7 juta disita untuk negara. Sedangkan 33 unit komputer, catatan, dan kartu perdana yang turut diamankan dari Warnet Supernet dimusnahkan. Dalam perkara ini, kesebelas terdakwa ditangkap petugas Polda Sumut di Warnet Supernet milik The Tjong alias Tony di Kompleks Asia Mega Mas, Medan, 9 April 2012. (THA)

5

Penarik Becak Tewas Ditabrak Mobil Aceh Utara-andalas Seorang penarik becak di Aceh Utara tewas setelah ditabrak mobil L-300 di Desa Lincah Awe, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, kemarin. Korban Nurdin alias Din Gembrot (45), warga Desa Pante Gaki Bale, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Idi Rayek. Karena kondisinya cukup parah, jiwa korban tak tertolong. Korban meng-

Kejagung Tangkap Buronan Kejati Aceh di Medan

harian andalas | Hal.

alami luka dibagian lutut, paha, dada dan kepala. Informasi yang dihimpin andalas menyebutkan, sekitar pukul 18.40 WIB, dengan mengendarai becaknya korban berangkat dari salah satu desa di Kecamatan mengangkut 1 ton kayu ke Arakundow, Aceh Timur. Tiba di Desa Lincah Awe, Kecamatan Simpang Ulim, sekira pukul 19.30 WIB, becak yang dikendarai korban dihantam L300 dari belakang oleh

L300. Spontan korban terhempas ke badan jalan dan tergilas. "Secara pasti kita tidak tau jelas kejadiannya. Namun dari keterangan warga setempat yang ada di TKP, mobil tersebut menghantam becak korban dari belakang," kata M Afan mantan Geuchik Pante Gaki Bale, kemarin. Kasus laka lantas itu kini ditangani pihak Unit Laka Lantas Kuta Binje, Aceh Timur. (EN)

Napi Lapas Lhokseumawe Kabur Ditangkap Lhokseumawe-andalas Hanya dalam waktu relatif singkat, seorang narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lhokseumawe, Jal (26) warga Sigli, berhasil ditangkap warga setempat, Senin (23/8) lalu. Kalapas Lhokseumawe, Edi Teguh Widodo mengatakan, Jal kabur dari tahanan pada saat melaksanakan salat isya berjemaah. Dia keluar dari jamaah lalu kabur melalui atap rumah dinas Kalapas. "Saya sempat mendengar ada suara keributan. Kebetulan napi tersebut juga berjalan di atap rumah

dinas saya yang letaknya bersebelahan dengan LP. Kemudian saya keluar dan melihat napi tersebut sedang loncat dari pagar LP dengan menggunakan kain sarung yang dibuat seperti tali," kata Edi. Warga sekitar Lapas yang mengetahui upaya napi itu melarikan diri juga sempat meneriakinya. Mereka menyangka napi itu maling. Setelah diteriaki, napi itu lantas lari sekencang-kencangnya ke arah belakang LP. Warga yang melihat napi itu melarikan diri langsung melakukan pengejaran. Dan sekira pukul pukul 21.30 WIB dia ber-

hasil ditangkap oleh warga lalu diserahkan ke petugas Lapas," terang Edi. Menurut Edi, dalam pemeriksaan Jal mengaku nekad melarikan diri karena tidak tahan atas hukumannya. Jal divonis 6 tahun penjara dan baru dijalaninya setahun setengah. Pantauan andalas, meski ada peristiwa tahanan kabur, situasi di Lapas Lhokseumawe tampak seperti biasa saja. Para napi terlihat melaksanakan ibadah salat terawih secara berjamaah. Hanya saja, di luar LP terlihat aparat keamanan tampak berjaga-jaga, termasuk Kapolsek Banda Sakti, Iptu Tris Zeno. (BT)

Kantor Polres Pelabuhan Belawan Diresmikan Medan-andalas Kantor Polres Pelabuhan Belawan resmi pindah ke Jalan Pelabuhan Raya Belawan, Medan dari kantor lama Jalan Pelabuhan Ujung, setelah dibangunnya di atas tanah milik Pelindo I dengan status hibah, Selasa (14/8) sore. Peresmian kepindahan ini dilakukan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Wisjnu Amat Sastro ditandai dengan penekanan bel dan pelepasa burung serta balon ke udara. Dalam kata sambutannya, Wisjnu menuturkan, pembangunan Markas Polres Pebaluhan Belawan ini merupakan catatan tersendiri bagi kepolisian dengan wilayah hukum Medan Utara ini. "Polres Belawan ukir sejarah baru dengan kantor baru. Pelayanan kepada masyarakat dilebihkan lagi. Jangan sampai ada keluhan masyarakat atas pelayanan kita. Ubah mindside masyarakat kepada polisi lebih baik lagi," tuturnya dihadapan para undangan dan pejabat utama Polda Sumut. Wisjnu mengakui, jika wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan yang merupakan pintu masuk bagi barang-barang komuditas atau pun kebutuhan masyarakat. Sehingga, diperlukannya pengamanan yang masksimal, untuk

RESMIKAN – Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan unsur Muspida Plus membunyikan alarm sebagai tanda peresmian Kantor Polres Pelabuhan Belawan yang baru di Jalan Pelabuhan Raya Belawan, Medan. andalas/thamrin samosir menjadikan kondusifitas wilayah. "Pelabuhan sebagi wilayah yang sentral bagi masyarakat. Karena sebagai masuknya barang-barang dari luar. Sehingga keamanan harus dijaga," tuturnya. Wisjnu mengakui, jika secara geografis dan sosiolosi jika, wilayah pelabuhan dikenal dengan kekerasan. Namun, ia berharap, jika Pelabuhan Belawan menjadi contoh bagi pelabuhan lainnya untuk merubah citra tersebut. Hal tersebut pun tak lepas untuk merubah penyakit masyarakat Pekat), yakni praktik judi dan narkoba. "Memang tidak ada pelabuhan yang tidak keras. Tapi, pelan-pelan kita jadikan contoh bagi pelabuhan lain. Praktik perjudian dan penyakit masyarakat harus kita perangi bersama-sama dengan stakeholder lain," pungkasnya.

Sedangkan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto menuturkan, berdirinya Kantor Polres Pelabuhan Belawan ini berkat sumbangan Pelindo I Medan yang memberikan fasilitas untuk dipakai. "Sebelum berdirinya Markas ini, merupakan tanah rawa dan gambut. Berkat partisipasi masyarakat dan bekerjasama dengan PT Waruna, sehingga Polres Pelabuhan Belawan dapat berdiri dengan baik," ungkapnya. Endro menjelaskan, Kantor Polres Pelabuhan Belawan tersebut berdiri dengan luas tanah 5.638 meter persegi. Tanah rawa dan gambut, membutuhkan sekitar 1.177 dump truk tanah timbun. "Pembangunan ini dilakukan dengan menggunakan anggaran APBN tahun 2011 sebesar Rp4.531.396.400," pungkasnya. (THA)


RAGAM

Rabu 15 Agustus 2012

Lilik Ismadi Pimpin DPP MPI Sumut

MPI Harus Mampu Berikan Kesejukan Pada Masyarakat Medan-andalas Demi menjamin kelancaran organisasi di tubuh Dewan Pengurus Provinsi Masyarakat Pancasila Indonesia (DPP-MPI) Sumatera Utara yang selama ini mengalami kevakuman, maka Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia (DPN-MPI) melalui Surat Keputusan (SK) No79/A1.SKep/DPN-MPI/VIII/2012 tentang Restrukturiasi Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Provinsi Masyarakat Pancasila Indonesia (DPP-MPI) Sumatera Utara menetapkan susunan pengurus baru masa bakti 2008-2013. Adapun susunan DPP MPI Sumatera Utara masa bakti 2008-2013 yang ditetapkan adalah Ketua Ir Lilik Ismadi, Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan Pendidikan,Latihan dan Kaderisasi (OKK), Rusli Effendi Damanik SE, Ketua Bidang Ekonomi, Koperasi UKM dan Kewirausahaan Drs Redihman Damanik, Ketua Bidang Ideologi, Politik, Hankamnas, Hukum, HAM dan hubungan Internasional Yan Condro Inggih, SH,M.Hum dan para pengurus lainnya. Pada kesempatan konsolidasi perdana DPP MPI Sumatera Utara di Graha DPN MPI, Jalan Alfalah Medan Sabtu (11/8) Ketua DPP MPI Sumut, Ir Lilik Ismadi mengatakan, melalui Surat Keputusan (SK) DPN MPI yang dituangkan dalam surat nomor 79/A1.Skep/DPN-MPI/VIII/2012 tertanggal 7 Agustus2012 dan ditandatangani oleh Ketua Umum Meher Ban Shah dan Sekretaris Jenderal dr Rudy Arif, MM, telah dipercaya memimpin DPP MPI Sumut hingga tahun 2013. Menurut Lilik Ismadi, jabatan ketua yang dipercaya kepadanya memimpin MPI Sumut merupakan amanah yang harus dijaga, dilaksanakan, dan dipegangteguh yang mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumahtangga (AD/ART) organisasi serta visi dan misi MPI. Sejalan dengan ini, diminta kepada segenap pengurus pengurus DPP MPI Sumut yang baru supaya saling kerjasama yang dalam memajukan MPI di tengahtengahmasyarakat Indonesia khususnya Sumut. Sebagaimana visi-misi MPI bahwa pengurus dan kader MPI Sumut harus mampu melaksanakan nilai-nilai Pancasila dan memertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu perwujudan itu, kata Lilik, adalah dengan bersama-sama masyarakat menggiatkan pemberantasan korupsi. "Karena itulah di uniform/pakaian seragam MPI ada tertulis "anti-korupsi". Inilah merupakan suatu tekad bulat yang harus kita perjuangkan," ujar Lilik. Lilik menyebutkan, sebagaimana pesanpesan Ketua Umum Meher Ban Shah,bahwa segenap pengurus, kader harus mampu merealisasikan semua yang tertuang baik dalam AD/ ART maupun vis-misi MPI. (WAN)

harian andalas | Hal.

Pemerintah Berkewajiban Membuat Regulasi Untuk Mengatur Kehidupan Masyarakat Kabanjahe-andalas Berdirinya suatu negara harus ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yakni adanya wilayah, penduduk (masyarakat) dan adanya pemerintahan yang berdaulat. Syarat ini mutlak dan dari sisi hukum harus dipenuhi untuk menjamin ketentraman dan ketertiban penduduk. Pemerintah berkewajiban membuat regulasi atau ketentuan hukum untuk mengatur kehidupan masyarakatnya. Demikian dikatakan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekdakab Karo bidang Pemerintahan Drs Terkelin Purba Msi pada pembukaan kegiatan sosialisasi hukum dan perundang undangan yang di selenggarakan bagian hukum dan organisasi tata laksana Setdakab

Karo di Aula PPWG GBKP Zentrum Kabanjahe, Selasa (14/8). Menurut Bupati, ketentuan hukum dan perundang-undangan ini sangat banyak jumlahnya, ada ketentuan hukum yang mengatur politik, ada ketentuan hukum yang mengatur sistem pemerintahan, bermasyarakat dan bernegara serta ada yang berkaitan dengan

hukum pidana, perdata dan tata usaha negara serta perundangundangan lainnya. Tetapi sebenarnya, sambung Bupati, yang terutama dan yang terpenting harus diketahui adalah, bagaimana semua ketentuan hukum dan perundangundangan itu dapat diketahui dan dipatuhi oleh masyarakat. Selain itu juga implementasi dan pelaksanaannya pada generasi yang akan datang apakah patuh pada hukum atau makin tidak patuh pada hukum. Sementara itu, Kabag Hukum dan Orta Sekdakab Karo, Davidtrimei Sinulingga SH Mpd kepada wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan sosialisasi hukum dan perundangundangan ini diikuti sebanyak 180 orang. Masing-masing terdiri dari perwakilan setiap

SKPD, kecamatan, desa di lingkungan Pemkab Karo. ''Kegiatan ini bertujuan agar setiap PNS dan aparatur pemerintah serta masyarakat harus berdisiplin, taat hukum dan perundang-undangan. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya permasalahan hukum yang berdampak kepada adanya tuntutan hukum,'' katanya. Dalam kegiatan ini, lanjut Sinulingga, ada empat materi yang akan di berikan kepada para peserta. Yakni pemantapan nilai-nilai kebangsaan serta Permendagri No 29 Tahun 2011 tentang pedoman pemerintah daerah dalam rangka revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dan permendagri No 38 tahun 2011 tentang pedoman peningkatan kesadaran bela negara di daerah dengan nara

Rektor UMSU: Buka Puasa Bersama Pererat Silaturahmi Medan-andalas Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Drs Agussani, MAP mengatakan, kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa bersama Keluarga Besar UMSU dan Muhammadiyah Sumatera Utara merupakan program tahunan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya untuk mempererat silaturahmi sekaligus ungkapan rasa syukur atas perkembangan UMSU dari tahun ke tahun. "Kita tak memungkiri bahwa hasil yang diperoleh UMSU selama ini berkat dukungan warga Muhammadiyah se-Sumut," kata Agussani dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama keluarga UMSU dan Muhammadiyah Sumut, di auditorium UMSU, Sabtu pekan lalu. Dia berharap, UMSU terus memberikan dukungan dan masukan demi pencerahan dan semakin berkembangnya UMSU ke depan. Sedangkan Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof H Asmuni dalam sambutannya mengatakan, Pimpinan

Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWM-SU) akan fokus pada program pengembangan ekonomi. Disadari bahwa selama ini, amal usaha ekonomi, seperti agribisnis belum terjangkau. Ke depan upayaupaya itu harus dilakukan dengan berbagai upaya dengan memanfaatkan potensi yang ada dalam persyarikatan. Berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi itu, secara khusus Asmuni meminta Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, Majelis Pemberdayaan Masyarakat melalui koordinator bidang masing-masing untuk memberi perhatian pada masalah perdayaan ekonomi ini. Pada bagian lain, terkait dengan pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang mulai menghangat di daerah ini, Asmuni juga mengingatkan jajarannya bahwa Muhamamdiyah tidak memiliki kaitan apapun dengan partai politik. "Jangan gara-gara sibuk urusan pencalonan, kita di Muhammadiyah

Sei Rampah-andalas Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai menggelar buka puasa bersama dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), perangkat desa, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan tenaga medis di Halaman Kompleks Kantor Bupati Sergai Sei Rampah, Senin (13/8). Mereka yang menjadi ujung tombak atau barisan terdepan dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat itu menerima bingkisan lebaran dan Tunjangan Perbaikan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPPAPD) awal Triwulan III dan dana Program Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Bingkisan lebaran dan TPPAPD serta dana PUAP secara simbolis diberikan oleh Bupati Sergai HT Erry Nuradi Msi disaksikan Wabup Ir H Soekirman, Waka Polres Sergai Kompol Zahrie, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, para

Asisten dan Staf Ahli Bupati, kepala SKPD, Ketua FKUB dan Kakan Kemenag Sergai. Bupati dalam sambutannya mengatakan aparat pemerintah sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan kabupaten di era otonomi mengemban tugas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk itu diperlukan adanya koordinasi antar semua lini agar terselenggaranya pemerintahan dengan baik (good governance). Sebelumnya mewakili MUI Sergai, Drs H Irfan El Fuadi Lubis sekaligus sebagai Ketua FKUB memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Sergai yang senantiasa menjalin kerja sama yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat baik alim ulama, muspika, perangkat desa, veteran maupun paramedis. ''Silaturahmi keagamaan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya bahkan dapat ditingkatkan di masa yang akan datang,'' ujar Irfan. Al-ustadz H

sumber kaban Kebang Linmas Pol Kab Karo Drs Suang Karo Karo. Selanjutnya mengenai UU RI No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan nara sumber Kasi Intel Kejaksaan Negeri kabanjahe Rizal Siregar SH, serta UU RI No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan nara sumber Kasat Narkoba AKP Azhar Dalimunthe dan Kanit UPPA Polres Tanah Karo Bripka Taruli Silalahi. Selain itu juga mengenai UU RI No 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia dengan nara sumber Davidtrime Sinulingga SH Mpd. (RTA)

Kepiawaian Politik Ketua DPRD DS Kembali Diuji

saling gontok-gontokan," kata Asmuni mengingatkan. Dalam tausiyahnya dia juga mengatakan, dalam memaknai kehadiran Ramadan, umat Islam dewasa ini berprilaku paradoks alias paradoxal Ramadhan. Seharusnya, katanya, umat Islam meniru prilaku Rasulullah SAW dan para sahabat yang menyambut gembira kehadiran Ramadan dan bersedih saat akan melepasnya. Tapi ternyata umat Islam dewasa ini berprilaku sebaliknya, bersedih hati menghadapi kehadiran Ramadan dan merasa gembira melepasnya. Acara buka puasa bersama itu dihadiri para pengurus PW Muhammadiyah Sumut, pengurus BPH UMSU, para Wakil Rektor, pimpinan fakultas, dosen, para kepala biro di lingkungan UMSU, ketua dan sekretaris PD Muhammadiyah Kota Medan, ortom Muhammadiyah dan majelis/lembaga tingkat wilayah serta ketua dan sekretaris cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kota Medan. (HAM)

Pemkab Sergai Berikan Bingkisan Lebaran dan Tunjangan

SERAHKAN- Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi didampingi Wabup Ir H Soekirman dan Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi secara simbolis menyerahkan bingkisan lebaran dan tunjangan perbaikan penghasilan, Senin (13/8).

6

Amiruddin dalam tausiyah menjelaskan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmah, maghfirah dan ampunan. Bagaimana yang telah disabdakan baginda Rasulullah SAW, membagi bulan Ramadhan itu menjadi tiga. Amiruddin mengatakan keutamaan puasa Ramadhan 10 hari pertama, adalah rahmat (awwaluhu rahmah), keutamaan puasa ramadhan pada 10 hari kedua adalah ampunan (wa awsathuhu maghfirah) dan keutamaan puasa ramadhan pada 10 hari terakhir adalah bulan pelepasan dari siksa neraka (wa akhiruhu itqun min annar). ''Sedangkan keutamaan puasa ada 4 (empat) yakni doanya makbul (dikabulkan Allah SWT), mendapatkan dua kegembiraan (saat berbuka puasa dan ketika bertemu Allah SWT di akhirat), diampuni dosa-dosanya serta ketika masuk ke surga akan melalui pintu khusus yang disebut dengan pintu Al Jannah (surga) "Ar Rayyan",'' kata Amiruddin. (R)

Lubuk Pakam-andalas Kepiawaian berpolitik Ketua DPRD Deli Serdang, Fatmawati Takrim semakin diuji. Pasalnya berbagai kebijakan yang dilakukan kader Partai Demokrat ini selaku ketua dewan dinilai selalu menuai kontroversi yang pada akhirnya terkesan tak dapat menjaga 'wibawa' partainya sendiri. Hal itu tercermin dari berbagai sidang paripurna yang pernah digelar di DPRD Deli Serdang. Bahkan baru-baru ini yang mencuat adalah saat buka puasa bersama yang digelar Fatmawati Takrim dengan menghadirkan dua petinggi partai Demokrat Sutan Batoegana Siregar dengan Abdul Wahab Dalimunte yang masih menyisakan banyak cerita. Menurut salah seorang sumber anggota dewan yang identitas tak mau disebutkan kepada andalas, kemarin belakangan Fatmawati mulai "ditinggal" oleh rekan-rekan satu partainya yang duduk di kursi legislatif Kabupaten Deli Serdang. Hal itu karena karena Fatmawati dinilai tidak paham politik. Salah satu bukti kecil, sambung sumber itu, saat acara buka puasa bersama yang digelar Fatmawati. Dari 13 kursi anggota dewan Fraksi Demokrat, hanya dua anggota dewan saja yang turut hadir. Sedangkan yang lainnnya tidak kelihatan. " Ini satu bukti kecil bahwa ketua DPRD mulai ditinggal rekan satu partainya," ujar sumber itu. Bahkan kegiatan itu diduga justru memunculkan ketersinggungan dari ketua DPC Partai Demokrat Ny Anita Amri Tambunan dan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan yang juga Dewan Penasehat DPD PD Sumut. Namun Fatmawati menjelaskan kehadiran kedua petinggi DPP PD itu hanya kebetulan saja tanpa rencana matang. Disisi lain, diduga bupati juga pernah kecewa dengan sikap Fraksi Demokrat disaat paripurna yang terkesan tidak dapat mewarnai jalan rapat. Konon justru dari fraksi-fraksi lain yang lebih produktif memberikan sumbang saran kepada pemkab. Lihat saja dibeberapakali sidang paripurna, untuk menjawab interupsi anggota fraksi fraksi, Fatmawati selaku pimpinan kurang begitu paham. Bahkan sering terjadi apabila suasana paripurna diprediksi akan berlangsung alot, ketua dewan menghindar dan mendelegasikan kepada wakil ketua dari faksi lain untuk memimpin sidang. Untuk mengatasi situasi-situasi yang kurang kondusif ini perlu langkah-langkah perbaikan di tubuh partai. ''Sehingga keharmonisan komunikasi di lembaga legislative bisa terjaga dengan baik,''kata sumber itu mengakhiri. (TH)

Sampaikan pesan dan saran anda ke SMS Center Pemko Medan 08196001234 Jalan Pasar 1 Marelan Minta Diperbaiki Bahan SMS Center Dari nomor : +6281361236xxx Bpk Walikota Yth, Tlng bpk prbaikin JLN yg ada di Psr 1 dn Psr 1 tngh Marelan krn byk yg brlubang dn sgt mngganggu aktivas kmi dn membhykan kslmatan kami. Trima kasih.

Perhatikan Nasib Anak Jalanan Dari nomor : +6282369768xxx Ass wr wb, saya siswi SMA Harapan 1 Medan ingin mengajukan aspirasi kpd bapak Dinas Pendidikan Kota Medan agar lbh memerhatikan nasib anak2 jalanan yg bikin resah.

Perhatikan Kondisi Pasar di Medan Dari nomor : +6282167259xxx Ass wr wb, kpd yth bapak walkot, saya ingin mmnta perhatian bpk dlm

menangani pasar-pasar yg ada di Kota Medan. Contoh : Pasar Sukaramai krn stiap pasar yg ada di Kota Medan umumnya semrautan, kotor, dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Apakah itu tdk bisa diatasi lagi? Saya brhrp agar diadakannya penertiban apalagi inikan bln puasa, tentu masyarakat akan sngt terganggu apabila kondisi pasar msh sperti itu. Trimakasih

Di Jalan Listrik Pipa PDAM Dirusak Dari nomor : +6285761028xxx BAPAK WALIKOTA/LURAH, pedagang yg di Jln Listrik dlm puasa terlalu terbuka dan tak pakai tenda penutup yg dpn selekta. Dan pipa air PDAM yg ada di jalan tersebut dirusak biar airnya bisa dijual, misalnya 1 jrigen harga 2 rb.

Harga Raskin Naik Dari nomor : +6282165020xxx

Di Kelurahahan Gedung Johor harga beras raskinnya kok dinaikkan.......???

PBB Naik, Jalan Tidak Diperbaiki Dari nomor : +6283198790xxx Siang pak walikota, knp PBB kami naik 100 % dari Rp 333 ribu jdi Rp 721 ribu kami bayar, sementara jalan kami d Seialas Darusalam hancur dan buntu dan sering banjir klo dtg hjn.

PBB yang Baru Sangat Memberatkan Dari nomor : +6285311351xxx Yth Pak Walikota, pajak PBB yg baru sangat memberatkan (2x lipat). Mohon diperingan! Kami ikut milih Bapak kenapa begini balasannya? Kami tunggu sampai reduksi.

Kepling, Lurah dan Camat Minta Diganti Dari nomor : +6281361236xxx

Bpk Walikota Yth, mohon di tindak tegas dan di ganti stiap kepling, kepala lurah, dan camat Kecamatan Medan Tembung krn sy mlihat lgsung di kantor lurah, kantor camat bhw mngurus surat pindah tempat tinggal keluar kecamatn harus bayar bhkn ada jg mngurus surat yg lain sprit surat kematian, akte kelahiran, surat izin usaha, dan lain-lain harus bayar. Dan mnyiapkn surat2 itupun musti sampai lebih 2 hari serta ribet banget mngurus syaratnya, pdhl uang pajak dibayarkn masyarakat Kota Medan. Masa sih ngurus surat2 itu sajapun harus bayar?? mhon kebijaksanaan tegas dan nyata dari Bapak Walikota Medan.

PBB Melonjak Jadi 200 % Dari nomor : +6281370205xxx Yth Pak Walikota. Bagaimana ini Pajak PBB dipegang Pemkot malah mencekik rakyat, melonjak jadi 200 %! Ada komponen perhitungan yg dilenyapkan?! Tidak transparan! Mohon ditinjau ulang! Kami belum mau bayar! Terimakasih!


IKLAN

Rabu 15 Agustus 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Rabu

OLAHRAGA

15 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

vs

ITALIA

8

INGGRIS

PARTAI UJI COBA, MILAN, ITALIA, KAMIS (16/8)

Lorenzo Menanti Tantangan Rossi Gerno Di Lesmo–andalas Jorge Lorenzo sangat yakin Valentino Rossi belum kehilangan kemampuannya. Bahkan, Lorenzo menantikan persaingan ketat dari rekan setimnya tersebut. Ya, prestasi Rossi selama bergabung dengan Ducati memang cukup memprihatinkan. Betapa tidak, pembalap asal Italia itu hanya mampu naik dua kali podium sejak memutuskan bergabung pada musim 2010. Ini yang membuat banyak kalangan memperkirakan karier Rossi sudah berakhir, namun tidak buat Lorenzo. Juara MotoGP 2010 itu sangat yakin kemampuan Rossi dalam menggeber tunggangan besi belum habis. “Seorang pembalap yang memiliki bakat biasanya akan seperti itu dan tidak akan seperti dua tahun terakhir ini. Rossi masih cukup muda. Usianya memang sudah 33 tahun, tapi dia memenangkan banyak balapan. Dengan menggeber motor Yamaha, akan lebih mudah buatnya,” kata Lorenzo.

Kembali Diuji Berne-andalas Duel Inggris kontra Italia di Euro 2012 yang baru lalu memperlihatkan dominasi Gli Azzurri atas Inggris. Uniknya, kegagalan Italia untuk mengatasi hegemoni Spanyol di ajang yang sama melahirkan sebuah tren yang identik menjelang pertemuan InggrisAzzurri dalam sebuah uji coba Berne, Swiss, Kamis (16/8) dinihari WIB nanti. Tidak hanya Roy Hodgson yang mengubah wajah timnya secara drastis dan keras menuju duel di pekan ini, langkah yang sama juga dilakukan Prandelli. Baik pers Inggris dan Italia menyebut kecenderungan ini berani diambil kedua pelatih karena laga digelar di Stade de Suisse, alias di zona netral. Perubahan besar di wajah kedua kubu disebut-sebut sebagai reformasi keras di venue lunak karena faktor bakal minimnya tekanan publik. Alhasil, kualitas hasil akhit pun jadi pertimbangan terakhir bagi Hodgson dan Prandelli dalam memilih komposisi tim menuju Berne. Tapi, seberapa besar perubahan wajah tim di kedua kubu? Inggris hanya memanggil 10 dari 23 pemain yang turun di Polandia-Ukraina 2012. Perubahan paling kentara ada di lini belakang dan depan. Hodgson terlihat ingin menghilangkan ketergantingan Three Lions pada sosok seperti John Terry, Ashley Cole, hingga

Kendati memiliki hubungan yang tidak baik saat masih menjadi rekan setim Rossi, namun Lorenzo tetap menghormatinya sebagai salah satu pembalap hebat yang pernah ada di MotoGP. “Memang benar kami merupakan pembalap yang lebih mudah semakin tangguh, pengalaman dan konsisten. Tapi, kami harus ingat Rossi sudah memenangi banyak balapan. Kami harus menghormati dan mengingatnya,” tandas pembalap asal Spanyol itu, dikutip dari MotoGP.com, Selasa (14/8).

Barcelona–andalas Francesc ‘Cesc’ Fabregas mengaku kesulitan beradaptasi di Barcelona pada musim pertamanya. Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut tak lain akibat strategi dan sistem yang diterapkan pelatih terdahulunya, Pep Guardiola. “Di bawah arahan Guardiola, saya tidak dapat menyatu dengan sistem maupun strategi yang diterapkan. Saya dituntut harus bermain dengan gaya lain, jelas itu sangat menyulitkan saya,” tutur Fabregas. “Bermain sebagai gelandang tengah sungguh sangat sulit bagi saya, sebab saya membutuhkan mobilitas tinggi dan saya tidak dapat dengan mudah berlari ke depan,” sambung mantan kapten Arsenal itu. Pemain kelahiran 4 Mei, 25 tahun silam itu meninggalkan Emirates pada summer transfer 2011 lalu. Kehadirannya di klub masa kecilnya menuai banyak harapan. Namun, strategi Guardiola yang dinilai menyulitkan, berimbas pada performanya yang kurang maksimal. “Saya tidak menginginkan apapun, tapi itulah cara saya bermain. Sejumlah orang berkomentar bahwa saya kehilangan sentuhan di musim

bersamanya,” lanjut mantan pemain The Reds tersebut, seperti dilansir situs resmi Liverpool. Ketika Allen resmi berlabuh di Mers e y s i d e akhir pekan lalu, Bellamy justru tengah dalam perjalanan keluar Anfield menuju Cardiff. Total ia menyumbangkan 11 gol dalam 36 penampilannya selama kompetisi musim 2011-12. Diakuinya bahwa meninggalkan klub yang juga sempat ia bela pada musim 2006-07 merupakan keputusan tersulit selama perjalanan kariernya. “Hal tersulit bagi saya adalah meninggalkan Liverpool, karena saya seorang Liverpudlian,” tutup pemain 33 tahun itu.(NET)

atas 26 tahun termasuk Balzaretti (30) dan De Rossi (29). “Tidak ada pilihan lain bagi kami selain mulai membangun timnas yang baru. Italia harus mulai berpikir dalam kerangkan jangka panjang, bukan sekadar untuk Brasil 2014,” kata Prandelli pada Tuttosport. Hal yang paling menarik jelas sikap Prandelli yang menerima masukan untuk menjadikan Marco Verratti sebagai deeplying-playmaker yang dulu diperankan Andrea Pirlo. Namun, dirinya menolak bahwa usia Verratti yang baru 19 tahun dilupakan setelah sang pemain diberi klub super baru, Paris Saint Germain. Prandelli sejak semula sudah akan mempromosikan pilar Italia U-21 itu pada Euro 2012. Akan tetapi sejumlah pertimbangan menyangkut fleksibilitas untuk mengubah warna permainan Azzurri di Polandia-Ukraina membuat Verratti batal dibawa. Jadi, benarkah perjudian pemain kedua negara berhubungan langsung dengan laga yang dihelat pada zona netral? Prandelli enggan berkomentar sedangkan Hodgie mengatakan ia tidak akan serta merta melemahkan skuad Inggris hanya lantaran Italia menurunkan skuad muda. Ia menyebut para pemain terutama enam yang belum pernah bagi timnas senior akan hadir sebagai pemain pengganti. Pemain yang telah berpengalaman sekelas Frank Lampard diharapkan pada babakk pertama bisa menahan laju Italia, yang diyakininya bakal bermain ofensif seperti kecenderungan gaya Azzurri di tangan Prandelli belakangan ini.(NET)

Head to head Inggris vs Italia: 25 Jun 2012 Inggris 0–0 Italia Lima Pertandingan terakhir Inggris: 25 Jun 2012 Inggris 0–0 Italia 20 Jun 2012 Inggris 1–0 Ukraina 16 Jun 2012 Swedia 2–3 Inggris 11 Jun 2012 Prancis 1–1 Inggris 02 Jun 2012 Inggris 1–0 Belgia

Fabregas Sulit Beradaptasi Ditangan Guardiola

(NET)

"The Reds" Dapat Allen Berkat Jasa Bellamy Cardiff–andalas Craig Bellamy mengungkapkan bahwa kepindahan Joe Allen ke Liverpool tak lepas dari andilnya. Penyerang Cardiff City itu berhasil menyakinkan Allen dengan mengatakan bahwa Allen akan menjadi pemain bintang apabila bergabung ke Anfield. Kedua pemain tergabung ke dalam skuad Stuart Pearce di bawah bendera Britania Raya pada Euro 2012. Kedua pemain bahkan berasal dari negara yang sama, Wales. “Saya telah menghabiskan tiga pekan demi meyakinkan Joe Allen agar bersedia bergabung ke Liverpool. Saya pikir sekarang Liverpool telah mendapatkan seorang pemain hebat,” ucap Bellamy. “Allen, Brendan (Rodgers), dan Liverpool akan menjadi pemenang. Saya rasa akan sangat menyenangkan apabila dapat menghabiskan beberapa pekan terakhir

Wayne Rooney. Sementara itu, di lini tengah revitalisasi dilakukan lebih perlahan dengan tetap menyisipkan Frank Lampard, yang cedera menjelang Euro 2012, sebagai pengganti Steven Gerrard. Menarik untuk diperhatikan apakah Tom Cleverly, yang tampil bagus sebagai gelandang tengah Britania Raya di London 2012, dapat tampil sebaik ketika dirinya menghella Manchester United di awal musim lalu. Ya, sebelum cedera sebenarnya Cleverly tampil amat sangat menonjol bersama Anderson di lini tengah United. Kini, Hodgson mencoba mengombinasikannya dengan gelandang Setan Merah lainnya yang tengah diberi jalan untuk kembali ke timnas, Michael Carrick. Efek dari London 2012 juga terasa ketika Hodgie memanggil Daniel Sturridge untuk menghadapi Azzurri. Winger Chelsea itu dipatok untuk menjadi bomber seperti ketika dirinya bermain bagus untuk Britania Raya di Olimpiade 2012. Bila Inggris mengubah sekitar 60% pemainnya, revolusi Italia lebih frontal. Prandelli praktis kini hanya menyisakan delapan pemain saja dari era Euro 2012 setelah kekalahan menyesakkan 0-4 Azzurri dan Spanyol. Dari cara pelatih berusia 54 tahun itu menyusun tim, amat terlihat bahwa poros lawas dari belakang hingga depan hanya menyisakan tiga nama yang terbilang senior: Federico Balzaretti, Daniele De Rossi, serta Mario Balotelli. Hebatnya lagi, Prandelli pun hanya memanggil tujuh pemain yang berusia di

Lima Pertandingan terakhir Italia: 02 Jul 2012 Spanyol 4–0 29 Jun 2012 Jerman 1–2 25 Jun 2012 Inggris 0–0 19 Jun 2012 Italia 2–0 14 Jun 2012 Italia 1–1

Italia Italia Italia Irlandia Kroasia

PPE PPE PPE PPE PPE PUC PPE PPE PPE PPE PPE

Venue Olimpiade 2016 Dijamin Siap Tepat Waktu

lalu, Guardiola juga mengungkapkan hal senada,” lanjutnya. “Ini kesalahan saya sebab tidak menjadi diri saya sendiri. Satu hal yang harus dicatat, saya bukanlah Xavi, Iniesta, atau Thiago (Alcantara). Saya adalah saya yang harus lebih mobile,” tutup Fabregas, seperti dilansir Marca, Selasa (14/8). Meski kerap dinilai gagal menjawab ekspektasi klub, namun faktanya Fabregas tetap mencetak sembilan gol dalam 28 pertandingan di kompetisi La Liga musim 2011-12. Torehan yang tidak terlalu mengecewakan untuk seorang gelandang.(NET)

BENDERA resmi Olimpiade telah mendarat di Kota Rio de Janeiro, Brasil pada Selasa pagi WIB ini. Kedatangan bendera ini menjadi pertanda dimulainya persiapan Rio de Janeiro sebagai tuan rumah Olimpiade 2016. Sesaat setelah keluar dari pesawat yang juga mengangkut para atlet dan ofisial Olimpiade, Walikota Rio de Janeiro Eduardo Paes langsung mengibarkan bendera tersebut. Paes ditemani presiden Komite Penyelenggara Olimpiade 2016 Arthur Nuzman dan Gubernur Rio Sergio Cabral. Rio menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah penyelenggara Olimpiade. Kota ini masih perlu membangun Kompleks Olimpiade dan juga sejumlah venue, sehingga banyak yang khawatir banyaknya PR ini membuat mereka gagal menyamai penyelenggaraan di London lalu. Pada Olimpiade London 2012, kontingen Brasil menempati posisi ke-22 dengan tiga emas, lima perak, dan 9 perunggu. Raihan total 17 medali ini merupakan dua medali lebih banyak dibanding Olimpiade Beijing 2008 silam dan menjadi prestasi terbaik Negeri Samba selama berkiprah di Olimpiade. Selain soal venue, sejumlah pihak juga menyangsikan apakah Rio mampu menyediakan jaringan transportasi yang layak mengingat untuk memobilisasi enam juta penduduk kota tersebut saja mereka masih keteteran. Namun, Paes memastikan bahwa infrastruktur bakal siap dan pemerintah menjamin bahwa semua venue akan selesai setahun sebelum Olimpiade dimulai.(NET)

Jose Mourinho

Special One jadi Only One Madrid-andalas Dalam konferensi persnya yang pertama saat didaulat menjadi manajer Chelsea pada 2 Juni 2004 di Stamford Bridge, Jose Mourinho mengklaim dirinya sebagai sosok pelatih yang “Special One”. “Tolong, jangan panggil saya seorang yang arogan. Tapi, faktanya saya adalah juara Eropa (bersama FC Porto), dan karenanya, saya pikir, saya adalah seseorang yang spesial,” ujar Mourinho. Meski terbilang sukses mengantarkan The Blues meraih dua gelar premiership, kali pertama sepanjang sejarah klub dalam 50 tahun terakhir, dan membawa Inter Milan menjadi juara Serie A dan Liga Champions pada musim 2009-

2010—kali pertama sejak 19641965—sosok Mourinho di mata sebagian kalangan tetaplah arogan. Mulutnya yang “berbisa”

memang kerap mengundang kontroversi. Kini, cap arogan mungkin akan terdengar kembali dan kian

tebal menyusul pernyataan Mourinho dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Portugal, SIC, pada Senin (13/8). Dalam kesempatan itu, pelatih bernama lengkap Jose Mario dos Santos Mourinho Felix tersebut menunjuk karier kepelatihannya yang terus berkembang. “Puji Tuhan, bagi saya, segala sesuatunya berjalan dengan baik. Kini, saya lebih terfokus. Saya lebih senang melihat keberhasilan Inter Milan sebagai klub yang memenangi gelar yang tak pernah diraih selama 50 tahun terakhir. Itulah yang memikat saya ketimbang tujuan personal,” kilahnya. Suka atau tidak, tak berlebihan jika sosok Mourinho

dapat dikategorikan sebagai coach nomor wahid di dunia. Setelah meraih dua gelar Liga Portugal dan Liga Champions bersama Porto, yang dilanjutkan dengan dua titel Liga Premier Inggris bersama Chelsea, kemudian bersama Nerazzurri merajai Serie A dan meraih gelar Liga Champions, di musim lalu Mourinho dengan luar biasa mampu mengantarkan kembali Real Madrid ke puncak singgasana La Liga. “Suka atau tidak, sayalah satusatunya pelatih yang mampu meraih tiga gelar liga yang paling bergengsi. Jadi, mungkin ketimbang “Special One", publik seyogyanya memanggil saya dengan sebutan “Only One”,” tandas Mourinho.(NET)


Rabu

OLAHRAGA

15 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

9

Park Jong-woo Dibebaskan dari Wajib Militer Seoul-andalas Seorang pesepak bola Korea Selatan akan diizinkan tidak mengikuti wajib militer sebagai penghargaan atas penampilan bagusnya di Olimpiade, meski ia mengacungkan poster kontroversial mengenai klaim teritorial, demikian disampaikan seorang ofisial. Park Jong-Woo tidak mengikuti

upacara pengalungan medali, setelah ia mengangkat poster bertuliskan "Dokdo adalah pulau kami" saat merayakan kemenangan 2-0 timnya atas Jepang, pada Jumat silam. Pulau yang dikuasai kubu Seoul itu, dikenal sebagai Dokdo di Korea dan disebut sebagai Takeshima di Jepang, merupakan obyek perselisiham teri-

torial sejak lama. Perseteruan kembali meruak ke permukaan pada Jumat lalu, ketika presiden Korea Selatan, Lee Myung-Bak, melakukan kunjungan mengejutkan ke pulau yang berada di Laut Jepang (Laut Timur), beberapa jam sebelum pertandingan. Setelah terdapat permintaan dari Komite Olimpiade Internasional

(IOC), Park tidak berada di podium ketika rekan-rekan setimnya dikalungi medali perunggu. IOC, yang melarang pernyataansikap politik selama Olimpiade, kemudian melakukan penyelidikan. Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah pemain 23 tahun ini akan dibebaskan dari kewajiban mengikuti wajib militer,

yang wajib diikuti semua pria Korea Selatan yang sehat. Para ofisial olahraga membebaskan semua peraih medali Olimpiade sebagai 'dorongan', dan menteri olahraga Korsel mengatakan pada Senin malam, bahwa Park akan diizinkan untuk melewati wajib militer apapun hasil dari keputusan IOC.(NET)

CV INDAKO TRADING CO BUKA PUASA BERSAMA SIWO PWI SUMUT

Honda Turut Mengembangkan Olahraga di Sumut

andalas/hs poetra

TOLAK RELOKASI–Ratusan Massa dari Aliansi Masyarakat Pencinta Olahraga Otomotif (AMPO) menggelar aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Gubernur, Jalan P.Diponegoro, Medan, Selasa (14/8). Salah satu tuntutan massa adalah mendesak aparat hukum mengusut pengalihan aset tanah negara dari pemprov Sumut kepada pihak PT MD.

Ratusan Bikers Ancam Kantor Gubsu Jadi Sirkuit Medan-andalas Ribuan massa yang tergabung dengan Aliansi Masyarakat Pecinta Otomotif (AMPO) mendatangi Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan, Selasa (14/8) pagi, untuk meminta penjelasan sirkuit multifungsi IMI Sumut Jalan Williem Iskandar, Medan Estate yang diklaim milik PT Mutiara Development. Sayangnya, massa tidak berhasil menemui Gatot, karena orang nomor satu di Kantor Gubsu ini diduga telah pergi. "Ini sebagai bentuk kekecewaan kami, karena Pemprovsu tak peduli dengan kami yang memiliki hobi otomotif. Bagaimana kami bisa menyalurkan hobi kami ditempat yang aman dan tak mengganggu ketertiban umum, kalau Pemprovsu menjual sirkuit multifungsi itu, terpaksa Kantor Pemprovsu ini akan kami jadikan sirkuit untuk menyalurkan bakat kami, "teriak Komandan Aksi Israel Situmeang. Pemprovsu yang menyatakan lahan tersebut milik PT Mutiara Development dan berencana merelokasi sirkuit multifungsi ketempat lain. Padahal, pembangunan sirkuit multifungsi tersebut telah menghabiskan dana anggaran sebesar Rp 6,3 milyar yang bersumber dari APBD 2007, 2008 dan 2010. Hal ini pun membuat massa mengindikasikan adanya kerjasama antara Pemprovsu dengan PT Mutiara Development memanipulasi aset negara. Puncaknya, dua pengawas sirkuit multifungsi Rudianto alias Rodot, 35, dan Anto Solar, 31 mengalami luka bacok serius dari penganiayaan yang dilakukan orangorang suruhan PT Mutiara Development, beberapa waktu lalu.

Mereka juga mendesak penegak hukum untuk mengusut pengalihan asset negera berupa tanah di Medan Estate dari Pemprovsu kepada PT MD dan mendesak penegak hukum untuk segera memeriksa pihak PT MD yang diduga telah melakukan gratifikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menguasai tanah negara. Massa awalnya melakukan orasi di depan pintu masuk Kantor Gubsu, namun tidak ada satupun perwakilan dari Pemprovsu datang menemui. Masa kemudian berjalan masuk dan sempat mendapat handangan dari petugas polisi. Setelah terjadi dialog, Kapolsek Medan Baru Kompol Budi Hendrawan menguizin masa masuk dengan tertib. Massa yang terdiri dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Sumut, Pokja Humas Pemuda Pancasila Sumut, Pemuda Pujakesuma, Kasper, Institut Trias Politica (ITP) RI, Mata Rakyat (Marak) dan 31 klub anggota IMI Sumut tersebut pun kembali berorasi di depan kantor Gubsu. Massa meminta agar Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho datang untuk menemui mereka. Syafaruddin sempat datang menemui massa, namun ditolak. "Kami mau bertemu langsung dengan Gatot!" teriak massa dan Syafaruddin terpaksa kembali masuk ke kantor Gubsu. Akhirnya, setelah berunding beberapa saat dengan pihak kepolisian, sepuluh perwakilan massa diizinkan naik ke Lantai 8 Kantor Gubsu. Di lantai delapan, perwakilan massa dipertemukan dengan Asisten IV Administrasi Umum dan Aset Perlengkapakan Pemprovsu, Hasban Ritonga, yang kebetulan sedang melakukan rapat dengan perwakilan PT Mutiara Develpment membi-

carakan relokasi sirkuit. Massa mendesak rapat dihentikan. Massa mendesak Pengprov IMI untuk keluar dari ruangan rapat di lantai delapan. "Silahkan Pemprovsu membicarakan masalah relokasi ini tanpa ada satu orang pun Pengurus IMI Sumut," ungkap Sekretaris AMPO, Indra Gunawan. Bendahara IMI Sumut Faisal A Nasution yang hadir pada rapat tersebut, bersama pengurus lainnya Kisharyanto Pasaribu, Zulhifzi Lubis, Isna Fakhurdin menuturkan, pihaknya tidak ingin terlibat soal relokasi yang direncanakan Pemprovsu dan PT Mutiara Development. "Kita sesalkan pihak Dispora Sumut tidak hadir. Pembicaraannya soal relokasi dan design. Karena bukan wewenang IMI, makanya kami menarik diri. IMI Sumut hanya sebagai pengelola," ungkapnya. Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) Safruddin mengungkapkan, sebagian lahan yang saat ini menjadi sirkuit yang dikelola Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut bukan milik Pempropsu. Sebagian lahan tersebut berada di luar 25,51 hektare lahan yang menjadi aset Pempropsu. Safruddin mengatakan, tidak semuanya lahan sirkuit tersebut milik Pemprovsu, diapun mengatakan, kegiatan pengembang tersebut berada di luar aset yang dikuasai Pempropsu. "Itu di luar aset Pempropsu, sehingga kami juga tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya. pihaknya sedang mempelajari persoalan tersebut dan membuka berkas terkait persoalan itu. "Sedang telusuri dokumen kenyataannya bagaimana. Kita telusuri dan pelajari, makanya kita undang pengembang dan IMI juga, dinas

terkait. Kita juga akan undang pejabat yang sudah pindah," ungkapnya. Saat ditanyakan dana pembangunan sirkuit yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumut, Safruddin mengaku kita mengetahui proses pembangunannya. "Kalau proses pembangunannya saya tidak menguasai, kalaupun itu pakai APBD, anggarannya tidak ada di Biro Perlengkapan. Saat pembangunannya saya kan belum menjabat Kepala Biro Perlengkapan, jadi saya tidak mau mengomentari itu, nanti saya komentari takutnya salah pula," ungkapnya Ia menjamin akan mengetahui kronologis dan prosedur hingga terjadinya penjualan aset negara itu kepada pihak PT Mutiara Development. Ketika ditanya adanya indikasi korupsi dibalik ini, ia tidak bisa memberikan jawaban, karena bukan wewenang dirinya. "Dari alas hak aset Pemprovsu akan kita ketahui itu semua. Tidak bisa ada yang sembunyikan, pasti akan ketahuan. Ini yang sedang kita pelajari," pungkasnya. Karena tidak bisa bertemu langsung dengan Plt Gubsu, H Gatot Pujonugroho, massa pun meninggalkan Kantor Gubsu dengan tertib. Mereka menuju Kantor PT Mutiara Develpment di Jalan Suprapto Medan. Disana, massa kemudian memasang spanduk di kantor pengembang tersebut. Setelah itu, masa membubarkan diri. Koordinator AMPO, Ramli Tarigan SH mengatakan, aksi tersebut akan kembali digelar usai lebaran dengan massa lebih banyak dengan melibatkan 3.000 kendaraan, yang berasal dari Kota Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Tebing Tinggi dan Pematang Siantar.(WAN-YON)

Medan-andalas Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk berlomba mengumpulkan kebaikan, dengan berbagai cara yang dilakukan dengan kegiatan-kegiatan positif. Langkah tersebut telah dilakukan pabrikan sepedamotor Honda yakni main dealer di Sumatera Utara CV Indako Trading Co dengan tajuk " Satu Hati Berburu Pahala" yang dimulai 1 Agustus 2012 lalu. Hal itu dikatakan Marketing Manager CV Indako Trading Co, Le Wijaya bersama Manager Promotion Manager Gunarko Hartoyo ketika buka puasa bersama dengan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI SUmut) yang dipimpin langsung Ketua SIWO PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean S.Sos serta Wakil Jhony Ramadhan Silalahi, Selasa (14/8) di Totel Hermes Medan. Leo Wiijaya menyampaikan, dengan digelarnya buka puasa bersama dengan SIWO PWI Sumut ini semata-mata untuk mempererat persaudaraan dengan kalangan wartawan olahraga, yang selalu mensupport seluruh kegiatan CV Indako Trading Co melalui pemberitaan khususnya olahraga. Dalam kesempatan itu, Leo Wijaya juga memaparkan program "Satu Hati Berburu Pahala" tersebut cukup mengapload kegiatan komunitas selama Ramadhan ke facebook Satu Hati Komunitas Honda, maka setiap satu foto kegiatan itu bernilai Rp 100 ribu, dan nantinya sepenuhnya akan didonasikan kepada para kaum dhuafa. "Satu Hati Berburu Pahala lewat Facebook ini memang ditujukan sebagai wadah untuk beramal dan mendapat pahala. Kami juga berharap seluruh komunitas olahraga dapat berpartisipasi mengapload foto-foto kegiatan di bulan Ramadhan ke facebook Satu Hati Komunitas Sumut, sehingga semakin banyak lagi kaum dhuafa yang akan

memperoleh bantuan," ujar Leo Wijaya. Perlu diketahui seut Leo Wijaya, bahwa Honda juga sudah melakukan kegiatan amal di bulan Ramadhan bersama 18 komunitas motor Honda yang bertajuk Sahur On The Road Minggu, (13/8) kemarin, pada bikers bergerak membagikan santapan sahur dan bingkisan lebaran kepada kaum dhuafa, penarik becak, dan tukang tambal ban yang ada di jalanan Kota Medan. Sementara itu, Ketua SIWO PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean dan Wakil Jhony Ramadhan Silalahi bersama pengurus lainnya, Sekretaris M Syamsir, Halomoan Samosir, Bendahara Denny Pane dan anggota lainnya Yonan Febrian, Ayub Kesuma, Purwo menyampaikan, pihaknya sangat bangga atas atensi CV Indako Trading Co ini untuk mendukung seluruh kegiatan olahraga di daerah ini. Pada kesempatan yang sama, Promotion Manager CV Indako Trading Co, Gunarko Hartoyo mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada seluruh komunitas yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar Honda selama Ramadhan, khususnya kepada SIWO PWI Sumut yang telah bersedia hadir dalam acara berbuka puasa bersama Honda. " Sebagai upaya honda mengembangkan dunia balap di Sumut, untuk semester dua ini, Honda sudah mengagendakan kegiatan Blade Racing Championship di bulan November dan Desember mendatang, yang ditujukan untuk menunjukkan performa Honda Blade, sepeda motor Honda bergaya racing yang telah mendapatkan respon positif dari masyarakat, khususnya para pecinta dunia balap. Ketangguhan Honda Blade di dunia balap juga sudah teruji, salah satunya dalam ajang yang kami gelar pada Mei lalu yakni Honda Racing Championship (HRC) 2012," ungkap Gunarko.(YON) andalas/istimewa

Striker tim sepakbola PON Sumut Safri Koto mencoba meraih bola yang dibayangi salah satu pemain Kuala Lumpur FC (KLFC), dalam tour ujicoba di Malaysia, kemarin.

Selama Tur Malaysia Tim Sepakbola PON Sumut Raih Pelajaran Berharga Medan-andalas Harapan pelatih Rudi Saari mendapatkan standart bermain tim sepak bola PON Sumut selama tur di Malaysia dinilai gagal. Dua pertandingan melawan PKNS FC dan KLFC masih melahirkan bahan evaluasi tim, sebelum berlaga di PON mendatang. Namun, dari dua pertandingan tur tersebut, tim sepakbola PON Sumut mendapatkan pelajaran yang paling berharga. "Terus terang Saya harus menyatakan apa adanya tentang hasil tur ini. Permainan anak-anak menurun dan Saya kecewa dengan ini," kata Rudi Saari. Kesimpulan tersebut lahir setelah dalam dua pertandingan, kekalahan yang didapatkan ini akibat kesalahan pemain sendiri. "Mereka masih sering melakukan kesalahan dalam prinsip dasar bermain bola. Selain itu, mentality bertanding anak-anak saat ini terlihat sedang bermasalah," sambungnya. Kekecewaan Rudi juga bertambah

dengan disiplin pemain yang ikutan kendur. Efeknya pun terlihat jelas saat melakoni pertandingan. "Dua pertandingan ini memang tak sesuai dengan harapan Saya. Anak-anak tak disilpin, baik secara pribadi dan tim. Menuju juara tak mudah, membutuhkan mentality dan disiplin yang kuat. Jadi pemain harus memahami itu, jika memang ingin berprestasi," tegasnya. Meskipun mengaku kecewa, Rudi tetap akan berusaha mencoba memperbaikinya. Apalagi PON sendiri sudah semakin dekat. "Tetap saja hasil negatif ini menjadi masukan positif. Saya semakin mengetahui apa perkembangan dan kekurangan pemain jelang PON. Mudah-mudahan di game sesungguhnya, permainan yang seperti ini tak terulang lagi," harapnya. Sementara itu usai dari tur di Malaysia, rombongan PON Sumut langsung menuju Bah Jambi. Rudi Saari masih menggelar latihan sampai tanggal 17 Agustus dan kembali aktif latihan sampai 22 Agustus.(YON)

PSMS Versi RULB Ajak Semua Klub Bersatu

Wali Kota Pematang Siantar Lepas Wasit Wushu Nasional �Anak Siantar Man� ke PON Pematang Siantar-andalas Walikota Pematang Siantar, Hulman Sitorus,SE didampingi Kakan Satpol PP Drs Julham Situmorang dan Kabag Humas Drs.Daniel Siregar, Senin (13/8) kemarin di halaman Kantor Satpol PP, memberangkatkan satu orang Wasit Wushu Rohman S Sipayung,SH untuk memimpin pertandingan di PON ke XVIII di Pekan Baru Provinsi Riau. Rohman S Sipayung,SH adalah satu-satunya wasit wushu asal Kota Pematang Siantar yang lolos memimpin pertandingan di PON ke XVIII yang nantinya akan diselenggarakan pada tanggal 7 sampai 16 September tahun 2012. Walikota Pematang Siantar

Hulman Sitorus,SE menyampaikan rasa bangganya terhadap Rohman S Sipayung,SH, yang mana salah satu personil dari Satpol PP Kota Pematangsiantar mampu menjadi wasit nasional, yang juga dapat mewakili Kota Pematang Siantar di ajang nasional . " Generasi seperti ini patut kita banggakan, karena nantinya dapat membawa nama baik dan mengharumkan nama Kota Pematang Siantar, prestasi ini merupakan sesuatu yang harus disyukuri, karena kemampuannya tersebut yang bisa membuat dirinya menjadi Wasit Nasional. Ini merupakan kesempatan berharga yang tidak dimiliki semua orang ," terang Walikota. Selanjutnya Walikota Hulman

Sitorus,SE juga berpesan kepada Rohman S Sipayung,SH agar memimpin sebuah pertandingan harus dengan menjunjung tinggi sportifitas saat menjadi wasit. " Jangan salah gunakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada anda, dan jadilah wasit yang seadil-adilnya. Dan tunjukkanlah bahwa Kota Pematang Siantar adalah kota yang menjunjung tinggi rasa sportifitas," sebutnya. Sementara itu Rohman S Sipayung,SH menerangkan, bahwa semula dirinya merupakan atlet wushu Kota Pematang Siantar dan Sumut, dan dimana tahun 2005 mulai menggeluti wasit, dengan mengikuti penataran. " Semula saya

andalas/lintong napitupulu

Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus, SE didampingi Kakan Satpol PP Drs. Julham Situmorang memberikan ucapan selamat sekaligus melepas keberangkatan wasit nasional asal Pamatang Siantar Rohman S Sipayung,SH, yang dipercayakan PB Wushu Indonesia memimpin pertandingan di PON XVII Pekan Baru Riau. memang benar atlet wushu, kalau saya mencoba menjadi wasit dengan mengikuti penataran wasit daerah tingkat

Sumut, dan tahun 2010 mengikuti penataran wasit nasional di Berastagi. Dari situlah awal saya menjadi wasit wushu, dan

memperoleh peringkat keempat terbaik se- Indonesia utusan dari Provinsi Sumut. Rihman menambahkan,

dirinya telah juga memiliki pengalaman untuk memimpin pertandingan, salah satunya di tahun 2010 menjadi wasit Kejurnas Senior dan Junior di Jakarta, dan tahun 2011 kejurnas Pra PON di Makasar Sulawesi Selatan. " dan di tahun 2012 ini saya mendapatkan kepercayaan dipanggil PB Wushu Indonesia untuk memimpin dan bertugas sebagai wasit dan juri di PON ke XVIII di Pekan Baru Provinsi Riau," katanya. Dalam kesempatan yang sama Kakan Satpol PP Drs. Julham Situmorang juga menjelaskan, pihaknya merasa bangga bahwa salah satu personilnya yakni Rohman S Sipayung,SH adalah personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pematang Siantar yang nantinya dia juga membawa nama baik Kantor Satpol PP ini, karena Rohman S Sipayung adalah salah satu wasit nasional dari Kota Pematang Siantar yang terpilih menjadi wasit juri di cabang olahraga Wushu PON ke-XVIII di Pekan Baru Provinsi Riau.(LN)


EKONOMI BISNIS

Rabu 15 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

Jelang Lebaran

andalas/rizki mulya

Pegadaian Medan Siapkan Dana Segar Rp 900 Miliar Medan-andalas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan meliputi wilayah Sumut–NAD mempersiapkan kebutuhan dana segarsebesar Rp.900 miliar.Kebutuhan uang pinjaman itu dipersiapkan menjelang Lebaran yang dipastikan akan meningkat signifikan. “Pegadaian Medan telah menyiapkan uang pinjaman (UP) sebesar Rp 900 miliar di lebaran tahun ini. Pinjaman uang dengan sistem gadai akan meningkat menjelang H-7,” kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan, di ruang kerjannya, Selasa (14/8). Jika dibanding tahun sebelumnya kata Lintong, pihaknya mempersiapkan uang pinjaman sebesar Rp 700 miliar dan pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp200 miliar. “PT Pegadaian (persero) siap melayani kebutuhan masyarakat akan uang pinjaman di lebaran,” ujar Lintong seraya menam-

Lintong Parulian Panjaitan bahkan, bila stok uang yang telah disiapkan kurang, maka pihaknya akan menambahnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dia memprediksi, omset Pegadaian di bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran dipastikan meningkat mencapai 50 hingga 60 persen seperti tahuntahun sebelumnya. ”Saat Ramadan orang yang ingin menggadaikan barang miliknya sudah

mulai terlihat sejak awal bulan puasa. Kebanyakan yang menggadaikan barang miliknya masih didominasi oleh emas sebanyak 95 persen, baik itu dalam bentuk perhiasan ataupun logam mulia,” ucap Lintong. Menurutnya, besaran emas yang digadaikan oleh masyarakat bermacam-macam, tergantung bentuk perhiasannya, bisa berupa cincin, kalung, atau gelang ataupun lainnya. “Selain emas, ada juga barang lain yang digadaikan, seperti barang eletronik dan kendaraan bermotor, baik motor ataupun mobil,” tandasnya. Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui di Kanwil PT Pegadaian Medan, mengaku hendak menebus barang gadaiannya. Eko, warga Jalan Bromo menuturkan, sedang menunggu proses penebusan barangnya. ”Biasalah, setiap tahun saya lakukan. Sebelum Lebaran saya tebus barangnya, setelah Lebaran digadai lagi,” katanya.(SIONG)

PENJUALAN MUKENA – Seorang pengunjung sedang memilih mukena di pasar Petisah Medan, Selasa (14/8).

Kalau dilihat kendala di lapangan, banyak pihak tidak yakin dapat menyelesaikan tepat waktu, padahal bandara baru itu sangat diharapkan cepat selesai

untuk digunakan. Penegasan itu disampaikan General Manajer Angkasa Pura (GM-AP) II Bandara Polonia Medan HT Said Ridwan, menjawab wartawan di gedung serbaguna AP-II, seusai berbuka puasa bersama kalangan anak yatim, Porlep, penyapu Bandara Polonia Medan, Senin (13/8) malam. Hadir juga pada kesempatan itu antara lain pejabat kalangan TNI Angkatan Udara, para Kepala Divisi (Kadiv) dan Kepala Dinas (Kadin) jajaran AP-II Bandara Polonia Medan, kalangan penerbangan dan pejabat lainnya. Acara berbuka puasa AP-II kali ini diawali tausiah oleh

ustadz Drs M. Nasir Anshari dirangkaikan peringatan HUT ke28 PT (Perseo) Angkasa Pura, ditandai pemotongan nasi tumpeng diserahan kepada Humas AP-II H. Firdaus serta pemberian bingkisan kepada puluhan anak yatim dan pekerja bandara. Berkaitan mega proyek KNIA, Said Ridwan kembali menegaskan, salah satu kendala yang terjadi hingga saat ini akses jalan non tol baru dibebaskan 60 persen, sementara 40 persen lagi masih terkendala. Proyek yang dibagi dua sisi pembangunan yaitu sisi darat (land side) seperti gedung terminal, pagar, cargo, belalai gajah dan

jalan seputar arah ke Bandara, jaringan kereta api dan lainnya. Demikian juga sisi udara (air side) seperti instrument landing system (ILS), tower dan landasan pacu (runway) maupun apron sedang giat dilaksanakan pekerjaan siang maupun malam. “Kalau gedung bisa selesai akhir 2012 dan dapat diuji coba, namun akses masuk ke bandara masih terganggu, sudah pasti operasional tidak mungkin Maret 2013,” kata Said Ridwan, sekaligus berharap proyek berbiaya lebih dari Rp 5 triliun kebanggaan masyarakat Sumut harus mendapat dukungan banyak pihak. Kenapa, kata dia, dimana-

mana pembangunan bandara baik di Palembang, Makassar, BIM Padang dan daerah lainnya mendapat dukungan Pemerintah Daerah, katanya lagi. Pihaknya tidak tau persis, kenapa penyelesaian KNIA di Sumut seperti ada kendala dan berlarut-larut panjang. Kalau masyarakat kerap melakukan pemblokiran jalan dia menilai wajar-wajar saja karena jalan selalu rusak akibat penggalian jalan oleh para pekerja PLN dan lainnya menyebaran abu. “Itupun karena ada provokator dibelakang warga, sehingga mungkin terjadi blokir jalan,” kata GM AP-II. (RIL)

REI Sumut Bedah Rumah Masyarakat Kurang Mampu Real Estate Indonesia (REI) Sumut berencana akan mengadakan bedah rumah dalam setiap penyambutan hari besar keagamaan. Bedah rumah ini akan dilakukan pada masyarakat yang kurang mampu, sehingga karya yang dimiliki oleh para anggota REI tidak hanya dapat dinikmati secara komersil, tetapi juga secara sosial. “SELAMA ini, kita selalu memberikan bantuan paket kebutuhan pribadi kepada masyarakat kurang mampu. Rencana saya, tahun depan setiap perayaan hari besar keagamaan akan dilakukan bedah rumah,” ujar Ketua REI Sumut, Tomi Wistan saat pemberian paket kebutuhan

BEDAH RUMAH – REI Sumut membuat terobosan baru dengan melakukan program bedah rumah, bagi kaum dhuafa di daerah ini. (andalas/ist) pribadi dan lebaran di Panti Jompo Pemprovsu Kebun Lada Binjai, awal pekan lalu. Dijelaskannya, rencana ini sudah tahap pembicaraan dan tinggal nunggu realisasi dari para anggota. Sehingga akan lebih mudah untuk

mengeluarkan dana saat akan melakukan bedah rumah tersebut. “Karena itu, mungkin rencana ini akan terealisasi mulai tahun depan. Kita sudah bicarakan dalam tingkat anggota,” ujarnya. Selain itu, dana yang dibutuhkan juga

Penjualan mukena di bulan puasa

meningkat drastic, sehingga menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi para pedagang.

GM AP II Pesimis Kuala Namu Beroperasi 2013 Medan-andalas Pembangunan Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) di Deli Serdang, diharapkan dapat beroperasi Maret 2013, sesuai keinginan pemerintah yaitu Wapres Budiono, telah menyaksikan langsung beberapa waktu lalu.

10

hampi sama dengan dana yang dikeluarkan saat memberi paket bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Pemilihan ide bedah rumah ini mengingat masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah yang belum layak huni. Bahkan, walau tinggal di daerah kota, bangunan rumah mereka masih semi permanen. “Selain itu, kita kan bergerak dalam bidang perumahan, kita juga memiliki bakat dalam membangun rumah. Jadi, tidak salah bila kita berikan ide bedah rumah,” ungkapnya. Dalam pemberian bantuan di Panti Jompo tersebut, REI Sumut bekerja sama dengan Lions Club Berdikari dalam menyediakan berbagai paket kebutuhan pribadi dan lebaran. Walau jumlah di panti sekitar 160 jiwa, tetapi REI Sumut menyediakan sekitar 180 paket. “Karena sisanya akan kita berikan ke kaum dhuafa,” ujar Ketua Panitia yang juga

Wakil Ketua Bidang Sosial Rei Sumut, Betti. Dijelaskannya pemberian pada penghuni panti jompo ini, dikarenakan mereka sudah tidak berkarya lagi, sehingga hanya mampu menerima saja. “Mereka sudah tua, jadi hanya bisa menerima saja,” ungkap Betti. Selain penghuni panti jompo, kaum dhuafa dan anak yatim juga akan mendapat bantuan dari REI. “Kita akan berikan bantuan kepada 500 anak yatim,” katanya. Agenda tahunan yang selalu dilakukan setiap Lebaran, Natal, dan Imlek ini memberikan semangat baru bagi anggota REI dan Lions club. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu penerima bantuan penghuni Panti Jompo, Ibu Ani. “Saya tidak ada anak, jadi apapun yang diberikan akan saya terima. Semoga baik dan sejahtera ya,” ujar ibu Ani yang telah tinggal di panti ini hampir 10 tahun. (RIL)

Pertambangan Panas Bumi Simbolon-Samosir Ada di 5 Kabupaten Medan-andalas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan wilayah kerja pertambangan panas bumi di daerah Simbolon-Samosir berada di lima kabupaten. Yakni Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara. Humbang Hasundutan, dan Dairi. Keputusan ini untuk mengeleminir konflik yang kemungkinan timbul dikemudian hari, terutama menyangkut benefit (keuntungan) yang akan dihasilkan dari sumber energi terbarukan tersebut. Penegasan soal wilayah kerja pertambangan panas bumi Simbolon-Samosir yang berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 1827.K/30/MEM/2012 itu disampaikan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Nurdin Lubis kepada pers di Kantor Gubsu Medan, Selasa (14/8). Nurdin didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumut, Untungta Kaban, menguraikan penetapan wilayah kerja dan keluarnya Kepmen ESDM itu didasari hasil survei pendahuluan dan penyelidikan terpadu geologi, geokimia, dan geofisika oleh PT Optima Nusantara Energi. “Jadi, sesuai Kepmen ESDM itu, luas wilayah kerja

pertambangan panas bumi Simbolon Samosir yang berada di 5 kabupaten itu mencapai 168.800 hektar dengan potensi energi listrik yang dihasilkan mencapai 225 Mega Watt (MW),” urai Nurdin. Nurdin melihat, tambahan energi listrik sebesar 225 MW itu, secara simultan memberikan multiplier effect (efek multifungsi) terhadap keandalan daya mampu energi listrik Sumut. Sebab, saat ini sesuai data PT PLN Wilayah I daya mampu pembangkit listrik di Sumut hanya 1.560 MW. Sedangkan beban puncak mencapai 1.420 MW. Dari kondisi itu, maka rasio kelistrikan Sumut yang terus meningkat 7 persen setiap tahunnya, akan mencapai titik aman apabila system pembangkitan memiliki cadangan minimal 400 MW. “Nah, melihat rasio antara daya mampu dan beban puncak, maka cadangan listrik Sumut hanya sebesar 140 MW. Bila ditambah dengan energi listrik dari pertambangan panas bumi Simbolon-Samosir sebesar 225 MW, maka akumulasinya mencapai 365 MW, sehingga kekurangan cadangan energi hanya tinggal 35 MW atau sekitar 11 persen lagi,” timpal Untungta Kaban. (WAN)

Penyaluran Raskin ke-13 Sumut Hampir Rampung Medan-andalas Perum Bulog Sumatera Utara menegaskan, pembagian beras untuk warga miskin atau raskin ke-13 di daerah itu yang bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan di Lebaran tahun ini sudah hampir rampung. "Penyaluran sudah 60an persen dari rencana alokasi 11,800 ton.Diupayakan sebelum Lebaran penyaluran bisa selesai atau kalau pun tidak bisa, penerimaan tetap di suasana Idul Fitri," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumut Nasrun Rahmani, di Medan, Selasa.

Penyaluran raskin ke-13 itu sendiri dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan kebutuhan di Idul Fitri dan sekaligus menekan inflasi. Dengan adanya raskin ke13 diharapkan bisa memenuhi kebutuhan Idul Fitri sehingga jumlah konsumen yang membeli beras di pasar berkurang dan akhirnya menekan lonjakan harga dan inflasi. Nasrun mengakui, baru tahun ini, raskin ke-13 dibagikan saat mendekati Lebaran, setelah biasanya pada masa paceklik d kisaran Bulan November.(ANT)

INFO FILM

PALLADIUM BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30

PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PALLADIUM THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

HERMES XXI 12.30-14.45-17.00-19.1521.30 SUN 12.45-15.00-17.15-19.3021.45

HERMES XXI 12.00-14.00-16.00-18.0020.00 BINJAI 12.45-14.45-16.4518.45-20.45 SUN ( 3 D ) THAMRIN 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

SUN 12.30-14.50-17.10-19.30-21.50 PLAZA 12.45-15.05-17.25-19.45 HERMES XXI THAMRIN 12.15-14.35-16.55-19.15-21.35

SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40


KOMUNITAS

Rabu 15 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

11

Safari Ramadan Coca Cola ‘Segarkan’ Buka Puasa di Harian Andalas Medan-andalas Suasana buka puasa di Harian Andalas, Selasa (14/8) terasa makin ‘segar’ dengan kehadiran PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang mengajak awak redaksi koran ini menikmati hidangan sekaligus meneguk bersama produk Coca Cola dan Fres Tea. Ahmad Nasoha, selaku Corporate Affair Manager Nothern Sumatera Operation CCAI didampingi Dedi Ardiansyah selaku insan pers diterima Redaktur Pelaksana Harian Andalas Gusliadi Ritonga

dan para redaktur yakni Asril Tanjung dan Sulaiman. "Program Safari Ramadan bersama Coca Cola ini setiap tahunnya digelar. Ini kami lakukan untuk lebih meningkatkan hubungan tali silaturahmi dengan para rekan-rekan media. Karena selama ini kerja sama yang telah terjalin antara Coca Cola dan Harian Andalas sudah cukup baik, kami mengucapkan terima kasih," kata Nasoha. Di kesempatan itu, Nasoha juga saling bertukar pikiran tentang informasi pasar produk CCAI dan kinerja

BUKA PUASA Corporate Affair Manager Nothern Sumatera Operation CCAI Ahmad Nasoha (tengah) saat bersilaturahmi dan buka puasa bersama awak redaksi Harian Andalas, Selasa (14/8).

perusahan tersebut yang sampai saat ini masih tetap eksis di wilayah Sumatera yang meliputi Sumut, Aceh, Riau, Batam, dan Kepulauan Riau. Nasoha mengaku pihaknya sadar betul peran media yang sangat penting dalam mendukung sosialsasi dari berbagai program CCAI. Termasuk di antaranya, program CSR (Corporate Social Responbility) dan program-program promosi yang dilaksanakan perusahaan ini. Di kesempatan itu, Gusliadi mengucapkan terima ka-

sih sekaligus memberikan apresiasi kepada CCAI yang telah meluangkan waktu untuk berbuka bersama dengan awak redaksi Harian Andalas. "Berbuka puasa kali ini semakin segar bersama Coca Cola. Kami selalu membuka diri dengan perusahaan manapun untuk menjalin kerja sama. Apalagi dengan Coca Cola yang hubungan kerja samanya dengan Harian Andalas sudah terjalin baik, namun ke depan diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi," katanya.(MA)

andalas/asril tanjung

Anak Medan Bersatu Pererat Silaturahmi

andalas/asril tanjung

PAKET LEBARAN Ketua Bidang Sosial Yasora Effendi Simin (tengah) didampingi Sekum dan Kabid Humas Yasora Eddy Iskandar dan Halim Loe (dua dari kiri) dan sejumlah pengurus menyerahkan paket Lebaran secara simbolis kepada salah seorang warga, di depan kantor Yasora, Selasa (14/8).

Yaora Salurkan 255 Paket Lebaran ke Kaum Dhuafa Medan-andalas Yayasan Sosial Angsapura (Yasora) berbagi kebahagiaan dengan kaum duafa dengan membagikan sebanyak 255 paket Lebaran kepada warga di sekitar Kantor Yasora atau Lingkungan VII, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Selasa (14/8). Secara simbolis, paket Lebaran berupa 10 kilogarm beras, 1 kotak mi instan, dan 2 kilogram gula tersebut diserahkan Sekretaris Umum Yasora Eddy Iskandar. Turut mendampingi sejumlah pengurus Yasora lainnya, yaitu Ketua Bidang Sosial Effendi Simin SE, Kabid Sosial Hendri, Kabid Sosial Tempat Persemayaman Angsapura (TPA) Abu Diadji, Kabid Humas Halim Loe, sesepuh Angsapura Hasan Basri, pengawas Chense serta sejumlah Pengurus Yasora lainnya. "Pada bulan yang penuh berkah yaitu bulan suci Ramadan, kami in-

gin berbagi kebahagiaan dengan kaum duafa di seputar kantor Yasora yang akan menyambut hari kemenangan yakni Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Semoga bantuan yang diberikan tersebut bisa memenuhi kebutuhan dalam memeriahkan Lebaran bersama keluarga," ujar Ketua Bidang Sosial Yasora, Effendi Simin SE usai menyerahkan paket Lebaran tersebut. Halim Loe menambahkan, bahwa pemberian paket Lebaran tersebut merupakan wujud komitmen Yasora untuk selalu membantu sesama, dalam hal ini berbagi kasih dan kegembiraan kepada saudara-

saudara kita yang kurang beruntung untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Panti Asuhan Di bagian lain, Halim Loe juga menjelaskan, sebelum membagikan paket Lebaran kepada warga di seputar kantor Yasora, pihaknya juga telah membagikan paket yang sama yaitu sebanyak 266 paket Lebaran kepada warga tiga desa di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, yakni Desa Selamat, Desa Sidodadi, dan Desa Aji Baho, Minggu (12/8). Selain itu, kata Halim Loe, Yasora juga telah melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada sembilan panti asuhan di Kota Medan, di antaranya, Panti Asuhan Pembangunan Didikan Islam (PDI) Jalan Jamin Ginting Padang Bulan, Mamiyai Bormo, Al Jami’yatul Wasliyah, Aceh Sepakat, Zending Islam, dan Panti Asuhan Muhammadiyah. (RIL)

Medan-andalas Pengurus Besar Anak Medan Bersatu (PB AMB) mengadakan acara buka puasa bersama di Party Garden Resto, Jalan Kejaksaan, Medan, Minggu (12/8). Acara dalam rangka mempererat silaturahmi antarpengurus, juga sekaligus memperingati HUT ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu dikatakan Ketua Umum AMB Hidayat Tanjung SE didampingi Sekretaris Jenderal Rahmat Hidayat SE di sela-sela acara. Menurut Hidayat, pertemuan itu diadakan sekaligus memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan untuk sharing dan konsolidasi pengurus AMB membahas perkembangan Kota Medan. "Kita juga berharap pada pertemuan kali ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Kota Medan," kata Hidayat. Sementara Rahmad Hidayat mengatakan, acara ini merupakan pertemuan resmi antarpengurus pasca reshufle kepengurusan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

andalas/ist

Jajaran pengurus AMB saat berbuka puasa bersama yang juga di hadiri Kadispora Medan Abdul Aziz. "Pertemuan ini juga dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan AMB setelah reshufle yang dilakukan baru-baru ini. Selain itu, komunika-

si dan konsolidasi antarpengurus sangat diharapkan. Makanya, kita berkumpul di sini bersama pengurus untuk mempererat silaturahmi," kata Rahmat Hidayat.(GUS)

Swiss-Belinn Berbagi Berkah Ramadan Bersama Anak Yatim Medan-andalas Bulan suci Ramadan adalah momentum yang indah untuk berbagi dengan sesama. Momentum ini juga dipilih Swiss Bellinn Medan untuk melakukan buka puasa bersama 40 anak yatim piatu dari Bantan, Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung. “Buka puasa bersama yang dilaksanakan, Senin (13/8) di ruang Rama-Shinta Swiss Bellinn, Jalan Surabaya Medan dihadiri manajemen dan sejumlah karyawan Hotel Swiss Bellinn, Polsek Medan Kota, Koramil, Babinsa serta Lurah Pasar Baru. Eko M Komari selaku General Manager Swiss Bellinn Medan mengatakan, kegiatan buka puasa bersama anak yatim adalah program rutin tahunan. Selain buka puasa bersama, undangan juga diberi bingkisan sembako dan uang tunai. "Alhamdulillah, tahun ini kami bisa kembali melaksanakan program buka puasa dengan mereka yang kami anggap memang membutuhkan uluran tangan. Selain buka puasa, dalam program ini kami juga membagikan bingkisan," kata Eko M Komari. Acara yang digelar sejak pukul 16.00 WIB tersebut berjalan dengan sukses. Puluhan anak yatim terlihat sumringah ketika menerima bingkisan dari hotel. Mereka menganggap bahwa kegiatan ini sebagai berkah Ramadan dan berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung. Eko juga menjelaskan, seperti pada tahun sebelumnya menjelang Lebaran, tingkat hunian

andalas/siong

DIABADIKAN - Managemen Swiss-Belinn Medan diabadikan bersama anak-anak yatim di Barelo, Senin (13/8). hotel bintang tiga di Kota Medan pada bulan Juli lalu masih bertahan dalam kisaran 70 persen, sedikit mengalami penurunan. “Tren Ramadan semua okupansi tingkat hunian hotel di seluruh Indonesia mengalami penurunan. Namun usai Lebaran peningkatan hunian hotel tentunya akan kembali terjadi sepekan pasca-Lebaran,” ujar Eko. Sementara itu, Marketing Communications Swiss-Belinn Medan Imelda, juga mengungkapkan bahwa kegiatan buka puasa bersama anak yatim merupakan program rutin Swiss Bellinn, selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga sebagai wujud syukur manajemen atas semua hal yang telah diraih Swiss Bellinn. "Dengan status bintang tiga yang kini disandang, adalah sebuah kebanggaan bagi kami

karena bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan hotel dan fasilitas penunjang lainnya. Dan kegiatan saat ini, selain sebagai bentuk kepedulian juga sebagai wujud syukur kami atas apa yang telah kami raih," kata imelda. Imelda juga mengungkapkan bahwa untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap para pelaku bisnis dan masyarakat, Swiss Bellinn Medan di bulan Ramadan menawarkan paket kamar termasuk sahur/sarapan pagi mulai dari Rp335.000. Sedangkan paket kamar termasuk sahur/ sarapan pagi dan paket buka puasa/makan malam seharga Rp370.000. “Barelo (Bar-RestaurantLounge) Swiss Bellinn Medan juga menyediakan paket buffet buka puasa makan sepuasnya hanya dengan Rp.55.000/ orang,”ungkap Imelda.(SIONG)


SUMATERA UTARA

Rabu 15 Agustus 2012

LCTP Beri Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

SEMBAK SEMBAKOO - Pengurus LC Tamora Prima didampingi KD saat memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Gang Pekong. Tanjung Morawa-andalas Menjelang lebaran, Lions Club Tamora Prima (LCTP) Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako, kemarin. Paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng kemasan, sirup, gula dan lainnya diberikan kepada para warga kurang mampu yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi. Demikian dikatakan Presiden LCTP, Jonsen kepada andalas di dampingi pengurus lainnya, Marto Tan, Bambang, Darma Putra dan Mahardika alias Aching. Sistem pemberian paket sembako tersebut dipusatkan di Aula Serba Guna, di Gang Pekong, Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, kemudian di Panti Jompo Gang Pembangunan, Lorong III, Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa. Pemberian dengan harapan akan lebih merata dan tidak tertumpu pada satu tempat, sehingga kegiatan bakti sosial ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman dalam pelaksanaannya. Andi mengatakan, selain memberikan sembako kepada warga kurang mampu, LCTP juga memberikan kepada petugas kebersihan kecamatan dan puluhan abang becak dayung yang beroperasi di sekitar Kelurahan Pekan Tanjung Morawa. Kemudian, selain mengantarkan paket kepada si penerima, panitia juga mempermudah si penerima paket dengan cara pakai kupon sembako, kata Andi. Camat Tanjung Morawa, Drs Zainal A Hutagalung MAP pada kesempatan yang berbeda ketika ditemui andalas, Senin (13/8) mengatakan, dirinya sangat kagum atas kepedulian dan kepekaan LCTP terhadap warga kurang mampu yang ada di sekitarnya. (TOM)

Di MIS Padang Rebah Langkat

Uang Tabungan Siswa Digelapkan Kepala Sekolah Stabat-andalas Sedikitnya 20 orang wali murid yang terdiri dari ibu-ibu, Senin (13/8) mendatangi Polsek Hinai terkait dengan kasus penggelapan uang tabungan siswa/ siswi MIS Padang Rebah, Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat yang diduga dilakukan oknum kepala sekolahnya, Kha. Uang tabungan siswa/ siswi dari kelas 4, 5 dan 6 yang diperkirakan sebesar Rp 28 juta itu tidak diberikan atau diserahkan kepada siswa/siswi tersebut, padahal mereka sudah tamat kelas 6. Seperti yang dikatakan beberapa orang ibu kepada wartawan, kepala sekolah itu memang mengakui kalau uang itu dipakainya. Pada awalnya dia berjanji akan bertemu dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya, namun tampaknya kepala sekolah itu tidak menepati janjinya dengan alasan sakit. “Karena itulah kami selaku wali murid menempuh jalur hukum membuat pengaduan ke Polsek Hinai ini,” tuturnya. Kedatangan mereka diterima Kanit Serse Polsek Hinai, Iptu MI. Selanjutnya, kepada para ibu- ibu tersebut dia pun mengatakan seperti pengakuan kepala sekolah itu, uangnya belum cukup untuk mengembalikan tabungan mereka. Karena itu, Saragih menegaskan akan memanggil kembali oknum kepala sekolah tersebut. (BD)

12

Diduga Objek Penghasilan Tambahan

Dinas Cipta Karya DS Pelihara Reklame Tak Punya IMB Lubuk Pakam-andalas Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang diduga memberikan perlakuan khusus bagi salah satu Advertising dalam mendirikan papan Reklame ukuran besar tanpa IMB. Besar dugaan usaha tanpa izin “dipelihara” sebagai penghasilan tambahan pribadi maupun kelompok. Seperti papan reklame milik advertising Multi Grafindo di Jalan Imam Bonjol, persis dekat Gereja HKBP Resort Lubuk Pakam, berdiri megah sejak awal Februari 2012 silam. Papan reklame ini jelas tidak memiliki izin, tetapi dibiarkan begitu leluasa tanpa tindakan apapun dari pihak terkait. Sementara papan reklame milik advertising lainnya yang tidak punya IMB, ada yang ditebang. Tentu hal ini mengundang kecurigaan ada permainan di dalamnya. “Kita curiga papan reklame tidak punya IMB sengaja dipelihara untuk menambah pendapatan pejabat," ujar anggota komisi C DPRD Deli Serdang Rikky Prandana Nasution saat diminta komentarnya, kemarin. Pasalnya, sambung Rikky, papan reklame dimaksud tidak terdaftar sebagai objek pajak dan hampir seluruh papan reklame ukuran besar yang ada di wilayah Deli Serdang tidak terdaftar sebagai objek pajak dan tidak punya IMB. "Bagaimana mungkin reklame-reklame itu bisa berdiri megah tanpa gangguan kalau tidak ada permainan ?,"

TIDAK TERDAFT AR - Papan Reklame ukuran besar di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam, diduga tidak punya IMB dan tidak terdaftar TERDAFTAR sebagai objek pajak. kata Rikky. Herannya lagi, sesuai informasi didapat, masyarakat yang mengajukan permohonan IMB reklame justru dipersulit dan tidak bakalan diterbitkan IMB-nya. Sama-sama kita ketahui untuk mendapatkan rekomendasi mulai dari desa/kelurahan hingga beberapa SKPD terkait, yang menjadi persyaratan, pemohon tentu su-

dah mengeluarkan dana tidak sedikit. Tetapi setelah diajukan malah masyarakat dibingungkan dengan birokrasi yang amburadul. Bukan itu saja, menurut politisi partai Golkar ini, Kadis Cipta Karya Abdul Haris, dinilai sangat sombong dan angkuh, jika diundang ke komisi dalam rapat dengar pendapat (RDP) tidak pernah mau hadir. Kadis hanya mengutus stafnya

yang tidak bisa mengambil keputusan. Sehingga RDP selalu buntu, bahkan berulangkali komisi C meminta data objek pajak reklame kepada dinas Cipta Karya hingga kini belum terjawab. Haris tidak paham bahwa perlakuannya tidak menghadiri RDP dengan dewan adalah bentuk pelecehan yang berdampak kepada kredibilitas Bupati Amri Tambu-

nan, yang telah mengangkatnya menjadi kepala dinas.”Kita juga menduga, Kadis Cipta Karya sekarang ini tidak paham tupoksinya. Karena pernah dalam pertemuan RDP beberapa waktu silam, dianya hanya manggut-manggut saja, justru stafnya yang menjelaskan.” Imbuh Rikky. Bahkan kabar cukup santer menyebutkan Bupati Amri Tambunan cukup repot dan terkadang naik pitam dibuat, karena berulangkali diingatkan agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terkait urusan perizinan di dinas itu. Dalam pelayanan itu kadis wajib memberikan penjelasan secara gamblang kepada masyarakat tentang aturan dan peraturan berlaku, sehingga tidak membingungkan dan terkesan berbelitbelit. Menyikapi maraknya keluhan masyarakat pemohon IMB, komisi C yang membidangi, retribusi, pajak dan keuangan akan menggelar RDP dengan dinas Cipta karya. "Pada pertemuan mendatang Kadis harus hadir, bila mangkir akan dewan akan mengambil langkah politik untuk menghadirkan paksa," kata Ketua Komisi C Mikael TP Purba SH menyikapi. Sementara, Kadis Cipta karya dan Pertambangan Abdul Haris, berulang kali dicoba konfirmasi tidak berhasil. Namun sumber andalas di kantor itu membenarkan, papan reklame milik PT Multi Grafido yang terletak di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam, hingga kini belum memiliki IMB. Ditanya mengapa pihak dinas tidak memberi tindakan, sumber mengatakan, sudah ada tim khusus untuk reklame. (TH)

Lamban, Penanganan Kasus Penyelewengan Raskin di Langkat Stabat-andalas Berbagai pihak menyayangkan kinerja Polres Langkat dan Polsek Pkl Brandan, yang terkesan lamban dalam menangani perkara (kasus) penyelewengan beras miskin (raskin) sebanyak 19 karung (@ 50 Kg), yang diduga dilakukan oknum kepala desa (kades) Desa Securai Selatan Yulial Fachri bersama kronikroninya dan penikaman Ketua LSM PEKA, Marlon Pardede, baru-baru ini. Untuk itu, Koordinator K- SEMAR Sumut, Togar Lubis pun angkat bicara. "Kok lemah kali polisinya, untuk menuntaskan kasus seperti ini saja lambat sampai ada warga yang mengungsi dari kampungnya. Setahu saya Kapolres Langkat itu mantan Kapolres Nias, di mana daerahnya dikenal keras," katanya kepada wartawan, kemarin. Begitu menjabat sebagai Kapolres di Langkat, dia pun langsung membuat gebrakan yang luar biasa, seperti membentuk tim khusus yang dibawahi beberapa perwira untuk mengobrak-abrik berbagai lokasi kejahatan yang selama ini tidak tersentuh. Itu kok bisa. "Namun, untuk menyelesaikan masalah sepele seperti ini, kok susahnya minta ampun. Apalagi ini hanya masalah setingkat kepala desa," katanya. Yang lebih mengherankan, ke-

napa tersangka penyelewengan beras miskin itu belum ada ditetapkan Polisi. Apa sih sulitnya untuk menetapkan tersangka sehingga polisi tampak seperti orang yang kebingungan. “Barang bukti sudah jelas ditemukan di sebuah gudang milik masyarakat. Seharusnya pemilik gudang sudah bisa dijadikan sebagai tersangka, karena dia lah yang menadah beras miskin itu. Dari sini polisi bisa terus mengembangkan kasusnya. Jadi, sebenarnya polisi itu pintar dan tidak perlu lagi diajari bagaimana caranya untuk bertindak dan bekerja."Saat ini polisi justru terkesan sengaja mengulur-ulur waktu dan melindungi para penjahat," katanya. Padahal, Togar menegaskan, situasi di Desa Securai Utara memang luar biasa, sebab di hari Marlon Pardede ditikam anak kepala desa, mereka juga melakukan pendataan penerima beras miskin (Raskin) di sana. “Kami ditunjuk sebagai LSM Pengawas dalam penyaluran beras miskin dan kami ditunjuk berdasarkan SK Bupati Langkat waktu itu anggota kami pun hampir juga menjadi korban. Empat orang bersenjata klewang terus mengikuti anggota kami yang sedang

melakukan konformasi dari rumahke rumah,” jelas Togar. Dari investigasi tersebut diketahui bahwa jumlah warga penerima raskin hanya 21 kepala keluarga, namun yang diajukan oleh kepala desa adalah sebanyak 72 RTS (Rumah Tangga Sasaran). Jadi, jelas ada yang difiktifkan. Ironisnya, praktik kotor tersebut sudah berlangsung lama, yaitu sejak adanya program beras miskin dari Pemerintah. Selain itu, warga yang menerima manfaat (beras) cuma 5 Kg dalam setiap pembagiannya, padahal seharusnya jatah yang semestinya adalah sebanyak 15 kg per KK. Tak hanya itu, bagi warga yang ingin mendapatkan jatah 15 kg haruslah menyetorkan sejumlah uang lebih dulu. Jadi, dalam hal ini bukan hanya kita ataupun warga miskin di sana saja yang sudah keta tipu, tapi Wakil Presiden pun sudah dibohongi. Sebab laporan yang dikirimkan penerima manfaat adalah sebanyak 72 KK, bukan 21 KK. Oleh sebab itu, Togar mengakui sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan. “Jadi, secepatnya kasus ini akan kami laporkan secara tertulis ke pihak Kejaksaan. Kalau di kepolisian kasusnya berjalan lambat, mudah-mudahan di Kejaksaan bisa berjalan lancar," kata Togar. (BD)

Bupati DS Drs H Amri Tambunan :

Ramadan Tempa Generasi Muda Tangguh dan Disiplin Lubuk Pakam-andalas Momentum bulan suci Ramadan sesungguhnya dapat menempa generasi muda, baik lahir dan batin untuk menjadi generasi tangguh dan berdisiplin, mampu melanjutkan tongkat estafet perjuangan bangsa yang bercita-cita mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis. Hal itu dikemukakan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, saat buka puasa bersama, dan pentas seni bernuansa Islami yang digelar Akper, Akbid dan Stikes Medistra Yayasan RSU Sembiring, di Lubuk Pakam, kemarin malam. Bupati menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan RSU Sembiring yang menunjukkan besarnya tanggung jawabnya membina para mahasiswa dengan baik, selain menempa ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, juga membina rasa keber-

harian andalas | Hal.

samaan dan persaudaraan yang mengikat di kampus ini tentu merupakan kontribusi yang besar bagi pembangunan bangsa. Kepada mahasiswa, bupati berharap untuk bersungguhsungguh menimba ilmu pengetahuan karena ke depan masih banyak tantangan menghadang, secara terusmenerus akan lahir generasi mendatang yang menuntut hak sama untuk menikmati kemerdekaan dan menikmati kekayaan alam sebagaimana kita rasakan saat ini. Sementara, Al-Ustadz H Amhar Nasution menguraikan hikmah Ramadan yang mengajarkan kita untuk sehat, karena disiplin kita untuk mengatur makanan serta diistirahatkan sistem pencernaan, terjadi pengeluaran molekul air dari dalam tubuh. Begitu juga pelaksanaan salat taraweh, selain pengamalan ibadah juga berfungsi sebagai olah raga kebugaran. (TH)

BUK BUKAA BERSAMA - Bupati DS Amri Tambunan di tengah suasana berbuka puasa bersama Yayasan RSU Sembiring di Medistra Lubuk Pakam.

andalas/robert tarigan

SEMA TK AN - Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw, menyeSEMATK TKAN matkan pita kepada salah seorang prajurit TNI AD tanda dimulainya gelar Operasi Ketupat Toba 2012.

Jelang Lebaran, Polres Karo Kerahkan 242 Personel Kabanjahe-andalas Menyambut Lebaran Idul Fitri 1433 H, Polres Tanah Karo kerahkan 242 personil, di dukung dari satuan TNI AD/Sat Pol PP/ Dinas Perhubungan/Dinas Kesehatan dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Hal ini dikatakan Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SIK SH MT, yang didamping Kabag Ops Kompol Edward N Saragih saat gelar pasukan di halaman Mapolres Tanah Karo, kemarin. Menurut Kapolres, dalam pengamanan jelang lebaran ini, pihak Polres Tanah Karo menerjunkan personilnya sebanyak 200 orang, di bantu prajurit TNI AD dari Kodim 0205/ TK 6 orang, Batalyon 125/ Simbisa 6 orang, CPM 4 orang, Dishub 5 orang dan Sat Pol PP 24 orang. “Dari keseluruhan personil itu nantinya akan di tempatkan di empat Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan, seperti di Doulu, depan Hotel Mickie Holliday, Berastagi dan di Simpang Tiga depan Mesjid Agung Kabanjahe,” ujar Marcelino.

Kepada seluruh personel kepolisian, kita telah memerintahkan supaya lebih mengutamakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat/pengunjung dari pada tindakan penanganan hukum, mengingat Tanah Karo khususnya Berastagi adalah sebagai daerah tujuan wisata yang ramai di kunjungi pada hari-hari besar maupun lebaran. Dalam rangka pelayanan sekaligus antisipasi kemacetan lalulintas bila bencana alam terjadi, pihak Polres Karo telah menyiapkan dua alat berat di kawasan Doulu, yang sewaktu-waktu bila di butuhkan siap beroperasi, dan dalam waktu-waktu tertentu penanganan kemacetan arus lalulintas, khususnya di jalur Medan-Berastagi maupun di jalur-jalur lainnya yang berpotensi kemacetan. "Intinya, Polres Karo telah mempersiapkan kelancaran arus lalu lintas termasuk kantungkantung parkir di sekitar jembatan timbangan Sibolangit, maupun lokasi lainnya yang dianggap perlu," ujar Marcelino. (RTA)


Rabu 15 Agustus 2012

SERAHK AN ZZAK AK SERAHKAN AKAAT - Bupati Taufan Gama Simatupang serahkan zakat, infaq dan shadaqah kepada BAZNAS Asahan.

Rp 513 Juta, Hasil Pengumpulan Zakat Pemkab Asahan Kisaran-andalas Akhirnya usai melaksanakan salat tarawih, dana pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Asahan untuk tahun 2012 terkumpul sebesar Rp 513 juta lebih. Bupati Drs H Taufan Gama Simatupang MAP berharap, pelaksanaan pengumpulan dana zakat, infaq dan shadaqah yang dilakukan Pemkab Asahan setiap tahun, harus mengalami peningkatan dan setiap tahun akan dilakukan dievaluasi. Hal tersebut dilakukan agar kualitas orang berzakat lebih baik lagi dan bermanfaat bagi yang menerima zakat, serta bila zakat dapat dikelola dengan baik, maka dana zakat sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan, apalagi dana zakat digunakan harus tepat sasaran. “Kepada pengurus Baznas, diminta agar amanah yang diberikan untuk mengelola dana zakat dapat diwujudkan untuk mendukung terwujudnya Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri, “ kata bupati dalam acara pengumpulan Zakat di Rumah Dinas Bupati Asahan, kemarin. Bupati juga menegaskan dana zakat yang terkumpul nantinya tetap digunakan untuk modal utama pemberdayaan ekonomi produktif dan peningkatan kesejahteraan ummat, sembari mengatakan pihanya masih tetap menunggu para muszaqi yang akan menyerahkan zakatnya. Sementara itu, Ketua Harian BAZNAS Kabupaten Asahan, Drs H Syafi’i MA melaporkan kondisi dana zakat yang terkumpul pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 565.9 juta lebih, kemudian dana disalurkan sejumlah Rp 565.250.000, maka saldo yang tersisa sampai dengan April 2012 adalah Rp 695.258. (FAS)

Produksi Swasembada Pangan Harus Dipertahankan Perbaungan-andalas Wujudkan komitmen dan melaksanakan pelayanan kepada para petani, khususnya mempertahankan sekaligus meningkatkan produksi nasional swasembada pangan dalam mendukung Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik membangun gudang pupuk di jalan Setia Budi I, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. Gudang pupuk (Gudang Line III wilayah Kabupaten Sergai-red) itu, kemarin, ditinjau Wabup Sergai, Ir H Soekirman, Wakapolres Sergai Kompol Zahrie, Wakil Ketua DPRD Sergai M Y Basrun, Kapolsek Perbaungan, Sales Supervisor (SS) PT Petrokimia Gresik Wilayah Sumut, Ki Hari Purnomo, Asisten Ekbangsos Sergai, Drs Amirullah Damanik, Kadis Pertanian dan Peternakan Sergai, Setyarno SP. Kadis Perikanan dan Kelautan Sergai, Ir HM Ramlan Matondang MSc, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ir Megahadi Kristianto, Kepala BP2KP Ir H Syafruddin, Kepala KP2T-PM Sergai, Henry Suharto SH, Kabag Perekonomian Drs Nasrul Aziz Siregar, Camat Perbaungan, Camat Pegajahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar. Wabup menyambut positif tentang launching gudang penyangga pupuk tersebut. Selain berfungsi sebagai gudang penyimpanan pupuk juga memberikan kemudahankemudahan bagi para petani untuk memperoleh pupuk tanpa harus mencari jauh-jauh sampai keluar dari Kabupaten Sergai. Sudah sepantasnya petani diperhatikan dan diberi apresiasi serta penghargaan, karena petani sebagai sumber yang menyediakan dan memproduksi bahan pangan utama (pokok) khususnya untuk masyarakat Sergai. Terima kasih kepada PT Petrokimia Gresik yang telah melakukan upaya sangat bermanfaat di Kabupaten Sergai. Mudah-mudahan dengan ketersediaan pupuk yang memadai di gudang tersebut mampu meningkatkan produksi pertanian padi sehingga bahan pangan utama dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sergai. Untuk itu kedepannya berharap PT Petrokimia Gresik bukan hanya membuka gudang penyimpanan akan tetapi membangun pabrik di Kabupaten Sergai, ungkap H Soekirman. Sebelumnya (SS) PT Petrokimia Gresik Wilayah I Sumut, Ki Hari Purnomo mengatakan bahwa kapasitas di gudang hanya menampung lebih kurang 800 ton pupuk. Target Kabupaten Sergai memerlukan gudang yang lebih besar dengan kapasitas 2.500 ton pupuk. Tujuan dibukanya gudang penyangga untuk mempermudah para petani mendapatkan pupuk sehingga tidak perlu repot-repot mencari pupuk sampai harus keluar daerah Sergai. (R)

SUMATERA UTARA 13 Pengangkutan GMG Percepat Kerusakan Jalan di Kabanjahe harian andalas | Hal.

Tanah Karo-andalas Pengangkutan ekspedisi GMG yang sehari-harinya mengangkut barang jenis pupuk, obat-obat pertanian dan kelontongan dari Medan dinilai sangat berpotensi merusak infrastruktur jalan yang berada di Kota Kabanjahe. Penilaian ini didasari aktivitas sehari-hari yang membongkar berton-ton pupuk di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Padang Mas areal pusat pasar Kota Kabanjahe, disinyalir tidak sesuai dengan kualitas jalan yang dilalui kendaraan berat itu. “Truk Ayu (Bigboss pengangkutan GMG-red) yang sering melintas dan membongkar puluhan ton pupuk di jalan ini sudah meresahkan pedagang di sini, karena jalan sempit tidak layak dilalui. Di samping mengganggu aktivitas sehari-hari, kendaraan GMG sering bermuatan puluhan ton itu sangat berpengaruh terhadap rusaknya gorong-gorong dekat tugu catur," kata beberapa pedagang pinggir jalan kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/8). Ditambahkan warga, tahun lalu gorong-gorong yang berada dekat tugu catur (areal masuk kawasan pasar baru) ambruk. Hal ini diakibatkan kendaraan yang masuk bermuatan puluhan ton. Sementara, kekuatan gorong-

andalas/ Lamhot Situmorang

BONGK AR MU BONGKAR MUAAT - Kendaraan GMG jenis Mitsubishi Fuso BK 8005 SC (warna biru) sedang membongkar muatan jenis pupuk dan obat-obatan pertanian di Pasar Baru. gorong yang dibuat dari cor semen itu tidak sanggup menahan beban seberat pupuk berpuluh ton yang diangkut kendaraan milik Ayu. Saat disinggung wartawan terkait areal masuk dan keluar pengangkutan, beberapa pedagang sederhana berkilah bahwa kendaraan Ayu masuk dari areal tugu catur (Jln Kapten Pala Bangun) dan keluar dari Jln Kapten Bangsi Sembiring Kabanjahe.

“Kalau masuk dari tugu catur sudah jelas keluar dari Jln kapt Bangsi Sembiring lah bang, gak mungkinlah bisa putar kepala di jalan sesempit itu,” jelas pedagang lagi mengaku beru Surbakti sembari menunjukkan truk GMG jenis Mitsubishi Fuso (roda 6) BK 8005 SC, yang sedang bongkar muatan di Pasar Baru. Terkait legalitas aktivitas GMG, Kepala Dinas Perhubungan Karo Drs Jamin Ginting, saat dikonfirmasi

wartawan mengatakan, pihaknya ada menerbitkan izin dispensasi terhadap pengelola pengangkutan barang di Kota Kabanjahe. “Kita telah menerbitkan izin isendental ke beberapa pengusaha jasa angkutan yang melintasi kota Kabanjahe, coba tanyakan yang bersangkutan apakah dia memiliki izin terebut,”ujar Kadis lewat telepon selulernya. Setelah ditelusuri wartawan, Ayu memiliki izin dispensasi

DPRD Sibolga Setujui Dua Ranperda Menjadi Perda Sibolga-andalas Pertanyaan, imbauan maupun saran disampaikan anggota DPRD Kota Sibolga, pada 9 Agustus 2012 untuk membahas dan menganalisa dua Ranperda yang diajukan Pemerintah Kota Sibolga, merupakan sikap yang menunjukkan betapa besar perhatian dan kepedulian anggota dewan terhadap pembangunan Kota Sibolga demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Demikian dikatakan Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk pada Sidang Paripurna DPRD Kota Sibolga dalam pendapat akhir Fraksi-Fraksi, Senin (13/8) di Gedung DPRD Kota Sibolga. Wali kota menyebutkan, pihaknya menyadari jawaban maupun penjelasan atas pertanyaan, saran dan imbauan anggota DPRD Sibolga kemungkinan masih belum memenuhi keinginan yang diharapkan para anggota Dewan. Namun, menurut wali kota melalui pendapat akhir fraksi, pihaknya dapat memahami. Untuk itu, Pemko Sibolga terus berupaya untuk menindaklanjutinya serta mengacu pada ketentuan dan perundang-undangan berlaku, sehingga apa yang diharapkan bersama dapat diwujudkan. Sidang Paripurna DPRD Kota Sibolga, dipimpin Ketua DPRD Sahlul Umur Situmeang tentang pendapat akhir fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) men-

TANDA TANDATTANGAN - Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk menandatangani dua Ranperda menjadi Perda Kota Sibolga, disaksikan unsur Pimpinan DPRD Kota Sibolga Sahlul Umur Situmeang. jadi Peraturan Daerah ( Perda ) yang diusulkan Pemerintah Kota Sibolga, masing-masing Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2011 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2012-2032 Kota Sibolga, akhirnya disetujui tiga fraksi yang ada di DPRD kota berbilang kaum itu. Fraksi Gabungan Bersatu (F-GB) dalam pendapat akhirnya dibacakan Hj Nurharifa mengatakan, Pemko

Sibolga harus selektif serta memedomani Peraturan Menteri, dalam memberikan bantuan hibah agar bisa meningkatkan pendapatan perkapita penduduk. Faksi Gabungan Bersatu juga mengharapkan Pemerintah Kota Sibolga di bawah kepemimpinan Drs HM Syarfi Hutauruk-Marudut Sitimorang, agar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun mendatang. (MP/RES)

melintas pada ruas Kota Kabanjahe Nomor : 139/ 05/BLL/PHB/ 2012 yang mengacu pada UU No 22 Tahun 2009 dan Peraturan Bupati (Perbup) 01 Tahun 2006 tentang ketentuan bongkar muat. Sesuai isi surat tersebut, 5 (lima unit) kenderaan truk GMG hanya dapat melintasi dan membongkar muatan di lima titik Jalan wilayah kota Kabanjahe, yakni Jalan Sakti, Mumah Purba, Pasar Baru, dan Kapten Pala Bangun. Sementara, Jalan Kapten Bangsi Sembiring (Pusat Kota Kabajahe) yang sering dilalui kenderaan GMG tidak tertuang pada surat izin diterbitkan pihak Dishub karo. Setelah fakta ditelisik, ternyata ada benarnya tudingan-tudingan warga selama ini yang menyatakan bahwa pihak Dishub dengan GMG Group (Ayu) telah ada kerjasama yang baik menciptakan aroma ‘86’ yang tidak disadari sangat berpotensi besar menghancurkan pembangunan di Kabupaten Karo khususnya di areal Kota Kabanjahe. “Inilah bumi turang simalem kita ini, di mana mana sulap menyulap. Padahal terjadinya kontak fisik antara pihak Dishub dan Supir Colt Diesel di depan Maspon kemarin hingga sampai ke pihak kepolisian, karena pihak dishub bersikukuh menjalankan Perda No 1 tahun 2006. Supir Bermarga Naibaho tersebut melintasi jalan yang diduga tidak sesuai Perda tersebut,” ujar warga, mengaku pernah honor di jajaran Dishub Karo, sembari mengatakan permainan ini masih segelintir. (LAMS)

Andre Munarwan Bantah Terjaring Razia Stabat-andalas Terkait dengan pemberitaan di beberapa media minggu lalu yang mengungkapkan, salah seorang oknum anggota DPRD Langkat berinisial AM, diduga terjaring razia petugas gabungan Polresta Binjai di salah satu hotel melati di Kota Binjai, Andre Munarwan anggota DPRD Langkat yang berasal dari Partai PKPB melakukan jumpa pers dengan para wartawan di Stabat. Pada kesempatan itu, Andre menegaskan kalau dirinya sama sekali tidak merasa sakit hati karena diberitakan beberapa media. Menurut Andre, wajar saja kalau rekan-rekan media menulis berita seperti itu.Namun, yang pasti dirinya tidak ada melakukan hal tidak terpuji. Apalagi di saat ini suasana bulan suci Ramadan seperti sekarang ini. Yang benar, Andre pada malam itu memang ada datang ke hotel Garuda Binjai pada sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, bukan untuk melakukan hal tidak terpuji, melainkan hanya datang untuk memenuhi panggilan temannya yang mengatakan kalau salah seorang anaknya saat itu sedang terjaring razia di hotel Garuda. Merasa kasihan dan ingin membantu, lantas Andre dengan seketika mendatangi hotel tersebut. Namun naas baginya, begitu tiba di hotel Garuda para petugas yang melakukan razia langsung mencegat mobilnya dan menyuruh Andre keluar dari dalam mobil tersebut. “Saat itulah teman-teman media yang juga kenal dengan saya langsung menduga kalau saya akan memesan kamar dan terjaring razia. Padahal, ya saya waktu itu lagi dalam posisi sendiri di dalam mobil,”ujarnya. Akibatnya, beberapa hari kemudian terbitlah berita di beberapa media kalau Andre terjaring razia. Walaupun begitu, Andre menegaskan tidak merasa tersinggung dengan pemberitaan itu. (BD)

Seribu Kaum Dhuafa Terima Bantuan Beras Pemkab Asahan Kisaran-andalas Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan bantuan kepada 1.000 kaum dhuafa yang ada di Kota Kisaran dan sekitarnya berupa beras 10 kilogram. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Drs H Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang MAP, yang digelar di gedung Olah Raga Kisaran (GOR), kemarin. Dalam penyerahan bantuan tersebut, bupati mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah sematamata hanya untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat Kota Kisaran serta sebagai bukti kepedulian terhadap masyarakat dan kesyukuran terhadap hasil pembangunan yang telah diraih. Selain itu, bantuan yang diberikan juga sebagai upaya menjalin hubungan harmonis dan baik antara pemerintah dengan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi orang-orang yang tergolong mempunyai ekonomi yang lebih dari cukup, karena di dalam harta

mereka tersimpan hak orang lain yang harus dikeluarkan, ditambah lagi saat ini kita semua lagi menjalankan puasa di bulan Ramadan di mana setiap kebaikan dilakukan akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Bupati Asahan yang didampingi Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc serta para forum komunikasi pimpinan daerah berharap bantuan tersebut digunakan dengan sebaikbaiknya dalam keperluan sehari-hari. "Mari kita syukuri bantuan yang kita terima semoga dengan rasa syukur, rezeki kita dapat bertambah," kata Bupati Asahan, seraya minta kepada penerima bantuan untuk tidak menjual bantuan yang diberikan, tapi gunakan dengan semestinya. Selain memberikan bantuan beras, secara pribadi Bupati Asahan memberikan uang saku kepada 1.000 kaum dhuafa untuk digunakan sebagi transportasi, acara juga dirangkai dengan tausiyah yang disampaikan Al-Ustadz H Ahmad Kosim Marpaung SAg. (FAS)

BANTU AN - Bupati Asahan Drs Taufan Gama Simatupang, memberikan bantuan beras kepada 1.000 kaum dhuafa BANTUAN di Kota Kisaran.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Rabu 15 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

14

Pangdam IM Tinjau Pembangunan Markas Kodim 0111/Bireuen

Jelang Lebaran Warga Serbu Toko Pakaian Blangpidie-andalas Tempat yang paling ramai dikunjungi saat sekarang ini adalah tempat perbelanjaan pakaian, di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sendiri, pusat- pasar Kota Blangpidie dan Pasar Kota Manggeng merupakan tempat yang paling ramai dikunjungi kaum ibu-ibu yang ingin berbelanja pakaian untuk persiapan lebaran. Hari Raya Idul Fitri memang tinggal menghitung hari saja, namun masyarakat sudah menjadi kebiasaan berbelanja pakaian lebaran untuk keluarga jelang hari raya tiba. Hal itu pulalah membuat salah seorang penjaga toko pakaian Hendri di kota dagang tersebut dalam beberapa hari terakhir ini kewalahan melayani permintaan pesanan pakaian dari masyarakat. Menurut Hendri, jelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, permintaan pakaian anak-anak merupakan yang paling banyak ketimbang orang dewasa. Dalam beberapa hari terakhir ini penjualan pakaian di tokonya meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Untuk harga sendiri, menurutnya, masih di batas wajar, tidak ada kenaikan harga yang sangat menyusahkan para pembeli. Semua tergantung kebutuhan para konsumen, merek, jenis kain, model merupakan hal yang menjadi perbedaan harga pada saat menjual kepada pembeli. Apalagi ada barang-barang baru yang masuk, jelas harga akan beda dari barang yang ada sebelumnya. Seorang pembeli, Nailis warga Kecamatan Tangan-Tangan mengaku, sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk membeli keperluan untuk lebaran buat anak-anaknya seperti baju baru, celana, sepatu dan yang lainnya. Karena menurutnya tiga hari kedepan harga pakaian akan sedikit mahal harganya. "Saya lebih suka belanja pakaian buat anak lebih awal, ini hanya untuk belanja yang belum ada saja, sementara jauh sebelumnya saya sudah belanja untuk keperluan lebaran. Selain itu saat sekarang sudah mulai sibuk membuat kue lebaran," katanya. (AS)

Mobil Rental di Lhokseumawe Habis Dipesan Lhokseumawe-andalas Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H sejumlah perusahaan jasa penyewaan mobil rental di Kota Lhokseumawe, kebanjiran order. Tarif sewa mobil rental agak lebih mahal sedikit dibandingkan hari-hari biasa. Namun, tidak menyurutkan warga menyewa mobil untuk dipakai mudik Lebaran kekampung halamannya. Salah seorang pengelola rental mobil di Kota Lhokeumawe, Mukhlis mengatakan, "sejak satu bulan ini mobil jenis minibus, seperti Toyota Avanza dan Innova, laris. Saat ini mobil tidak ada lagi alias habis. Karena lebaran tahun ini lebih banyak yang berminat daripada mobil yang tersedia. Bahkan, mereka telah memesan pada minggu pertama bulan Ramadan," ujarnya. Menurut dia, sejak sebulan lalu mobil Avanza dan Innova semuanya sudah dipesan. Mobil tersebut biasanya dipakai satu minggu sebelum Lebaran. Sedangkan tarif sewa mobil jenis Avanza biasanya Rp 350 ribu per hari dan Innova Rp 400 ribu per hari. Kini, Avanza dihargai Rp 400 ribu dan Innova Rp 450 ribu per hari termasuk beberapa jenis mobil lainnya. Tidak hanya harga sewa naik dua kali lipat, calon penyewa mobil tidak bisa memesan mobil hanya satu atau dua hari, tapi minimal enam hari atau seminggu. "Meskipun begitu, peminat mobil rental tetap tinggi walaupun harga dan waktu sewa tidak seperti hari-hari biasa," katanya. Hal senada dirasakan pemilik rental mobil, Bakhtiar pemilik rental tersebut, setengah jumlah kendaraan sudah dipesan warga yang kebanyakan berasal dari luar kota maupun provinsi. "Setengahnya sudah ada yang booking. Sepekan lagi mungkin semuanya sudah ada yang pesan buat mudik Lebaran,” katanya. Lebaran tahun ini, bisnis rental mobil mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Biasanya mobil dipesan dua hingga tiga pekan sebelum Lebaran, tapi sekarang dua minggu sebelum puasa sudah berdatangan calon pemudik. Menurutnya, kebanyakan yang menyewa warga luar kota maupun provinsi seperti Ke Banda Aceh, Medan, Padang dan palembang, mengingat tidak sedikit warga yang tinggal di Kota Lhokseumawe dengan berbagai jenis profesi baik PNS, pedagang dan para swasta lainnya. (BT)

Bireuen-andalas Panglima Komando Daerah (Pangdam) Militer Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Zahari Siregar menyebutkan, mereka datang ke Bireuen merupakan kunjungan kerja awal untuk melakukan peninjauan terhadap pembangunan markas Kodim 0111/Bireuen sudah sejauh mana penyelesaiannya sekaligus silaturahmi ke seluruh daerah di Aceh. “Saya melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Aceh untuk melihat langsung kondisi jajarannya yaitu Korem dan Kodim di sejumlah Kabupaten/Kota,” ungkap Siregar, akhir pekan lalu di Bireuen. Kedatangan Pangdam IM bersama rombongan di Bireuen disambut ceria Pelaksana Sehari Hari Bupati Bireuen Muzakkar A Gani serta sejumlah pejabat kepala dinas, kepala badan, kepala kantor dan para camat dalam jajaran Setdakab Bireuen yang dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan markas Kodim 0111/Bireuen di Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Sementara, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda Kolonel Subagio Irianto kepada Pers di Meuligo Bupati Bireuen menyebutkan, kedatangan Pangdam IM be-

andalas/suherman amin

DIKALUNGI BUNGA - Panglima Komando Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Zahari Siregar disambut Muspida Bireuen dengan ceria dan sekaligus dikalungi bunga. serta rombongan ke Bireuen merupakan peninjauan lokasi pembangunan markas Kodim 0111/Bireuen, karena itulah agenda utamanya ke Kabupaten Bireuen sekaligus silaturahmi. “Selain itu, tambah Subagio, beliau masih baru menjabat sebagai Pangdam IM, makanya melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk melihat langsung kondisi jajarannya baik Korem

maupun Kodim di berbagai Kabupaten/Kota di Aceh. Dalam kunjungan kerjanya Panglima Kodam IM Mayjen TNI Zahari Siregar selain didampingi sejumlah pejabat teras Kodam Iskandar Muda juga turut serta Danrem 011/Lilawangsa Abdul Rachim Siregar dan sejumlah pejabat lainnya. Sementara itu dalam temu ramah dengan Muspida Bire-

Ratusan Buruh Rusak Kantor PDKS Banda Aceh-andalas Dua ratusan buruh dan karyawan mengamuk dan merusak kantor pusat Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS), Provinsi Aceh, Senin (13/8) malam, karena tidak ada kejelasan pembayaran gaji tiga bulan dari pihak manajemen. Salah seorang karyawan Imam yang dihubungi di Banda Aceh, Selasa menyatakan, para buruh sejak Senin pagi sudah mendatangi kantor, namun hingga malam hari tidak ada kejelasan, sehingga mereka mengamuk dan merusak kantor pusat PDKS. Pihak manajemen sudah berjanji akan membayar gaji tiga bulan para buruh dan karyawan lokal perkebunan kelapa sawit milik PDKS itu, namun hingga menjelang berbuka puasa belum juga terealisasi. Tersulut emosi, para buruh mengobrak-abrik seluruh ruangan kantor PDKS dan satu unit mobil Taft Rocky juga jadi sasaran amarah mereka. "Kami datang dari lokasi kebun PDKS, sejak Senin pagi, mau ambil gaji, tapi sepertinya tidak jelas, sebab yang kami dengar hanya karyawan tetap saja yang menerima gaji, setelah kami demo kesabaran kami telah habis," kata Imam, karyawan lokal PDKS dari kebun satu Teluk Dalam. Setelah mengetahui hanya karyawan tetap yang dibayar gaji, buruh dan harian lokal tidak terkendali, dan situasi memanas, langsung merangsek mendobrak pintu dan melempari kaca kantor PDKS, untuk menjumpai Direktur PDKS H Aliuhar SP, yang pada saat itu, sedang mengawasi pembayaran gaji karyawan tetap. Namun beruntung Direktur PDKS, H Aliuhar SP, lolos dari kepungan dan diselamatkan aparat berwajib, yang pada saat itu sedang bertugas menjaga pembayaran gaji karyawan tetap PDKS.

Mengetahui Aliuhar telah kabur dari Kantor PDKS, buruh dan karyawan lokal, menghancurkan dan mengobrak ruang kerja direktur dan seluruh peralatan yang ada setiap ruangan kantor PDKS, serta satu unit mobil dinas operasional PDKS, ikut dihancurkan. Setelah gagal bertemu dengan manajemen dan mengetahui telah kabur, massa buruh dan karyawan, bersama istri dan anak-anaknya, mendatangi rumah Direktur PDKS di perbatasan Desa Air Dingin dan Desa Suak Buluh. Namun di perjalanan, Kapolres Simelue AKBP Parluatan Siregar berhasil meredam emosi massa yang telah mempersiapkan batu dan kayu. "Malam ini harus tuntas, harus selesai, gaji kami para buruh dan karyawan lokal harus jelas, kami tidak akan pulang, sekali lagi kesabaran kami telah habis, bayangkan selama gaji kami tidak dibayar, terpaksa kami cari rotan dan jual sayur mayur," kata Iman, bersama sejumlah karyawan lokal lainnya, yang setiap bulan digaji pokok Rp1.300.000. Untuk meredam aksi yang telah menjurus anarkistis tersebut, Polres menurunkan 120 personil dan Kodim menurunkan 1 SST, untuk mengamankan kantor pusat PDKS, yang telah remuk. Kapolres AKBP Parluatan Siregar dan Dandim Letkol Inf Handoko Prasetyo, turun tangan dan melakukan dialog, untuk menentramkan para buruh dan karyawan lokal PDKS. Rapat mendadak lebih dari dua jam, dari pukul 22.00 WIB, dilaksanakan pembahasan persoalan tersebut, antara Bupati Simeulue Riswan NS, Wakil Ketua DPRK M Asdarmansyah Mas, Direktur PDKS Aliuhar SP, Senior Manager PDKS Julfikar SE, Dewan Pengawas PDKS Hasbi Mahmud, dihadiri Kapolres AKBP Parluatan Siregar dan Dandim Letkol Inf Handoko Prasetyo. Hasil keputusan pembahasan itu, Manajemen PDKS, hanya bersedia melunasi gaji buruh dan karyawan lokal selama dua bulan, yakni Juni dan Juli, sekira pukul 01.40 WIB. (ANT)

uen, di Meuligoe Bupati Bireuen Komandan Resort Militer (Danrem) 011 Lilawangsa Kolonel A Rachim Siregar menyahuti permintaan Direktur RSUD Fauziah Bireuen dr Chandra yang meminta pihak TNI segera dapat mengosongkan areal di belakang rumah sakit itu untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan dan perluasan fisik rumah sakit, mengharapkan

segera menyelesaikan pembangunan markas Kodim 0111/ Bireuen di Blangbladeh. “Saya mengharapkan Pemkab Bireuen segera membangun kantor Kodim dalam rangkaian tukar guling asrama TNI di Komplek Kiban Bireuen,” sebutnya agar bisa prajurit TNI pindah ke sana. Dijelaskan, peletakan batu pertama sudah dilakukan sejak April 2011, namun hingga kini belum dilaksanakan pembangunannya. Bahkan pihaknya sudah menghubungi saudara Mukhlis sebagai rekanan, dan jawabannya Pemkab Bireuen belum mengalokasikan dana. Menurut Abdul Rachim Siregar, masalah ruislagh tanah asrama Kodim 0111/Bireuen dengan Pemkab Bireuen serta relokasi markas Kodim ke lokasi baru sudah selesai, hanya tinggal dilaksanakan saja apa yang telah menjadi komitmen masingmasing pihak. Namun, hingga kini belum dibangun bagaimana. Terkait masalah itu Pelaksana Sehari-hari Bupati Bireuen Muzakkar A Gani menyatakan menyangkut pembahasan tukar guling antara TNI dengan Pemkab Bireuen sudah selesai sejak lama, akan tetapi ada beberapa kesepakatan yang belum terpenuhi dan ke depan ini semuanya diusahakan tuntas seluruhnya. (HERA)

Perajin Kue Lebaran di Bireuen Kebanjiran Order Bireuen-andalas Perajin kue di berbagai Gampoeng (Desa) di berbagai Kecamatan dalam kawasan Kabupaten Bireuen, kebanjiran order dari kalangan masyarakat, untuk persiapan kue lebaran. Demikian diungkapkan Salahuddin (45) perajin kue di Bireuen, yang dihubungi andalas, kemarin. Perajin kue kering ini, menyebutkan menjelang Hari Raya Idul Fitri l433 Hijriah, bagi umat Islam, telah lama memesan berbagai jenis kue kering, untuk disajikan kepada tamunya pada saat lebaran tiba nanti. “Kue kering ini semuanya telah ada yang pesan,” ungkapnya, saat andalas melihat secara langsung ke rumah Salahuddin yang sangat sederhana bersama istrinya Juwariah. Bahkan, banyak pesanan kue ini, pihaknya telah mempekerjakan tujuh orang tenaga kerja yang direkrut di sekitar Kota Bireuen. Disebut, Salahauddin dirinya mempekerjakan 7 tenaga kerja untuk membantu mengerjakan berbagai jenis adonan kue mulai dari tepung terigu sampai kocok telor, semuanya dilakukan dengan mempergunakan tangan (tradisional) karena belum mampu untuk membeli mesin adonan secara canggih. Pembuatan kue kering yang dilakukan setiap hari dipasarkan ke pedagang kue kering di Kota Bireuen, maupun di luar kota juang ini karena, kue kue yang dibuat masih terbatas. Sebab selain terbentur modal juga tempat usahanya masih sekitar komplek rumahnya yang sederhana. Untuk menambah usaha tidak mungkin dilakukan, harus kita cari tempat tersediri sedangkan sekarang ini, hanya dikerjakan secara kecil-kecilan. Tetapi, masyarakat jelang lebaran sudah memesan kue sebagai persiapan

untuk menyambut tamunya pada hari lebaran nantinya dengan berbagai jenis kue mulai kue Keukarah, Greing, sepit, dodol dan lainnya. Semuanya itu pesanan dari masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga, yang tidak mau repot untuk buat kue di rumah lebih baik membelinya. Salahuddin menyebutkan, kue kering ini di jual perkilogram sesuai jenis kue, banyak ibu rumah tangga apalagi sibuk dengan pekerjaan dan karir. Untuk persiapan kue pada hari bahagia mereka nantinya memesan kepadanya. Menurutnya, ia sudah sangat lama menekuni pembuatan kue kering dan saat ini sudah mampu menghabiskan 35 Kg tepung untuk meramu dan membuat berbagai jenis kue. Dijelaskan, dari dulu pekerja berasal dari kalangan keluarganya sendiri, namun kini terpaksa harus memperkerjakan tujuh orang lain,untuk membantu apalagi kini permintaan terus meningkat karena lebaran sudah diambang pintu. Untuk mengejar order tersebut pihaknya telah mempersiapkan berbagai kemungkinan, semisal dapur bakar kue dan alat lainnya, berupa kayu bakar dari hasil olahpapan, yang dibeli dari masyarakat. Dengan hasil pesanan kue yang membludak dikala jelang lebaran yang sudah dilaporkan masyarakat sejak memasuki bulan puasa usaha kue kering ini menjadi cerah, namun tidak pada hari biasa. Untuk lebih memajukan lagi dirinya memohon kepada Pemkab Bireuen melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi Bireuen, dapat membinanya sekaligus membantu modal usaha untuk membuka usaha lebih baik lagi. Sebab, dengan adanya bantuan modal untuk membeli mesin pengolah adonan kue. (HERA)

Lintas Pantai Barat Aceh Terganggu Material Banda Aceh-andalas Masyarakat yang mudik menggunakan jalur lintas barat selatan Provinsi Aceh kemungkinan mengalami gangguan tumpukan material yang berjejeran di sepanjang jalan yang menghubungkan antara Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat- Calang, Kabupaten Aceh Jaya. "Khususnya lintas yang menghubungkan Meulaboh-Calang masih banyak tumpukan material pengerjaan badan jalan yang belum tuntas, sebab itu pengguna jalan kami minta waspada," kata Humas Jasa Raharja Meulaboh, Aceh Barat, Jaya Saputra di Meulaboh, Selasa. Ia menyatakan, pengguna roda dua dan angkutan umum diminta agar berhati-hati dari kecelakaan maut saat melintasi jalan

tersebut, karena selain banyak tumpukan material, jalan ini juga masih berdebu dan mengganggu jarak pandang pengguna jalan. Menurut dia, kasus yang ditangani PT Jasa Raharja Meulaboh yang membawahi delapan kabupaten di pantai barat Aceh yakni didominasi meninggal dunia hingga 75 persen dari total 240 kasus pada tahun 2011 yang sudah disantuni dengan dana sebesar Rp5,377 miliar kemudian selebihnya merupakan kecelakaan luka-luka. Dari total kasus yang sudah ditangani selama tahun 2011 hingga semester pertama tahun 2012 ini hampir 45 persen berasal dari Kabupaten Nagan Raya, kemudian disusul Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya dan Kabupaten Simeulue. (ANT)

Bireuen Berseri, Bebas Tumpukan Sampah di Berbagai Sudut Kota WALAUPUN bulan suci Ramadan ternyata ”Pasukan Kuning” memang luar biasa mengupayakan wajah Kota Bireuen” Berseri (Bersih Sehat dan Indah).

B

etapa tidak ! Menggunungnya sampah seusai magrib dari hasil penjualan penganan berbuka di berbagai lokasi lokasi, ternyata di pagi harinya sudah bersih dan berseri kembali. Tak pelak, berserinya wajah kota Bireuen ternyata akibat kerja keras dengan penuh tanggungjawab pasukan kuning yang merupakan petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertama-

nan, yang dengan ikhlas membersihkan wajah kota. Sejak usai Shalat terawih dan Shalat Subuh jelang munculnya mentari pagi, di berbagai lokasi perkotaan bahkan pinggiran kota yang memasuki Desa Geodong-Geodeng, Pulo Kiton dan Gampoeng Baroe Pulo Kiton. Tgk Zainuddin (Tgk Day) warga Geudong-Geudong kepada andalas, kemarin menyatakan sangat lega dan puas terhadap berserinya wajah kota. Sehingga tidak menimbulkan aroma yang menyengat hidung akibat tumpukan sampah yang membusuk. Zainuddin menyebutkan, mereka (Pasukan Kuning) memang patut kita hargai, sebab manfaat dari kerja mereka banyak sekali terutama menyangkut

kesehatan. Jika mereka mogok kerja, otomatis tumpukan sampah menggunung disertai aroma busuk yang menyengat dan ada hanya lalat langau yang bertebaran, sehingga menimbulkan berbagai penyakit. Kita berharap agar, masyarakat Bireuen menjaga sikap dan tidak ada yang merasa egoistis dan tidak manusiawi dalam memperlakukan petugas kebersihan apalagi dengan adanya mereka wajah Bireuen bersih dan bebas sampah. Dan Pemkab Bireuen dalam kaitan tersebut melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bireuen terutama bagian kebersihan perlu memberikan bantuan kepedulian terhadap mereka di bulan Ramadhan ini. (HERA)

andalas/suherman amin

BERSIH - Salah satu potret wajah Kota Bireuen yang sudah tampak bersih berseri, sehingga masyarakat sudah nyaman dan terbebas dari aroma busuk akibat tumpukan sampah yang berselemak.


SAMBUNGAN

Rabu 15 Agustus 2012

Gatot: November Harus Tuntas .........(Dari Halaman 1) Beringin, Kabupaten Deli Serdang, harus tuntas paling lama November 2012. Hal itu menjadi salah satu butir kesimpulan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut membahas upaya percepatan pembangunan Bandara Kuala Namu yang direncanakan beroperasi awal 2013. Dalam rapat yang berlangsung sekitar 2 jam di gubernuran, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (14/8) tersebut, salah satu persoalan yang menjadi fokus perhatian adalah masalah tersendatnya pembangunan jalan arteri menuju Bandara Kuala Namu. Rapat ini dipimpin Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dihadiri Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Ketua DPRDSU Saleh Bangun, Kasdam I/BB I Gede Sumertha KY, Kajatisu Noor Rochmad, Sekdaprovsu Nurdin Lubis, Ketua Pengadilan Tinggi Sumut Emmy M Mustafa, Pangkosek Hanudnas III Medan Marsma TNI Yuyu Sutisna, DanLantamal I Belawan Laksamana TNI Bambang Soesilo, Kepala BIN Daerah Sumut Laksma TNI Djajeng Tirto, dan Dan Lanud Medan Kol PNB A Rasyid Jauhari. Kepada wartawan usai rapat, Plt Gubsu mengemukakan, tersendatnya pembangunan jalan arteri menuju Bandara Kuala Namu karena hingga saat ini di atas lahan tersebut masih ada bangunan milik 107 kepala keluarga yang belum selesai diganti rugi. Direncanakan akses jalan arteri menuju Bandara Kuala

Namu yang dibangun dari Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa memiliki panjang 13,5 km. Nantinya jalan dibangun empat lajur dua arah. Sayangnya hingga saat ini dari 13,5 kilometer itu baru 83,5 persen yang selesai atau sekitar 11,27 kilometer. Sisanya sepanjang 2,23 kilometer diharapkan tuntas dibangun paling lama November 2012. Gatot menuturkan, pada umumnya semua hambatan pembangunan jalan arteri ini dapat diatasi. Terkecuali pembebasan lahan HGU yang sudah diganti rugi kepada PTPN II tahun 2009 dan 2012. Di atas lahan tersebut masih ada bangunan milik masyarakat sebanyak 107 KK yang minta ganti rugi tanah dan bangu-nan. "FKPD Sumatera Utara bersama FKPD Deli Serdang akan melakukan kunjungan ke lokasi pada 27 Agustus 2012 mendatang. Pada saat itu, tim P2T, bersama PTPN II dan Pemprovsu akan melakukan sosialisasi ke masyarakat," kata Gatot. Dalam rapat ini, seluruh pimpinan FKPD juga mendesak pihak PTPN II segera mengeluarkan 13 eks karyawan PTPN II yang masih mendiami lahan eks HGU yang telah dibebaskan untuk pembangunan jalan arteri menuju Bandara Kuala Namu. PTPN II diberi tenggat waktu paling lama November 2012. FKPD Sumut juga sepakat semua bangunan dan tanaman yang ada di atas lahan eks HGU PTPN II akan diberikan ganti rugi sesuai SK Bupati Deli Serdang No 1851 dan 1853 tahun 2007, sedangkan tanahnya diberikan uang kerohiman sesuai Pergub No 62 Tahun 2011. (WAN)

Peralatan Makanan Berbahan Melamin Beredar di Medan .........(Dari Halaman 1) Konsumen Kementerian Perdagangan Ojak S Manurung, di Medan, Selasa (14/8). Dia menjelaskan, dalam beberapa hari melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Medan, Tim yang dibantu jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, menemukan ban kendaraan bermotor roda empat asal impor dari China, Korea, dan Thailand yang diduga kuat tidak memenuhi SNI di Jalan Si Simangaraja dan Gaharu, Medan. Sementara peralatan dari bahan melamin dijumpai di beberapa toko modern di kawasan Jalan Bawean dan Jalan Si Singamangaraja serta BjLS dan BjTB di Jalan Cemara, Medan. Tim sudah mengambil contoh dari empat produk itu untuk ditindaklanjuti dengan uji laboratorium. "Jika berdasarkan hasil uji laboratorium terbukti tidak memenuhi persyaratan SNI, maka akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan pengawasan khusus yang akhirnya bisa terkena sanksi sesuai ketentuan," katanya didampingi Kabag Tata Usaha, Erni Indrawati. Mengingat laporan pengusaha di Medan, bahwa mereka membeli barang-barang tersebut dari distributor di Jakarta, maka tim

juga akan menyelidiki lebih jauh. "Kalau ditemukan indikasi penyimpangan tentunya akan ada sanksi tegas," katanya. Dia menjelaskan, untuk produk ban, terhitung Juli 2012, tanda SNI sudah harus diembos atau tertera langsung di ban tersebut. "Tidak boleh lagi menggunakan stiker yang ditempel," katanya. Untuk produk luar negeri alias impor, tambah Ojak, produk itu juga harus memiliki nomor pendaftaran barang (NPB) dan surat pendaftaran barang (SPB). Sementara itu, untuk produk dalam negeri harus memiliki nomor register produk. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut H Bidar Alamsyah mengatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pengusaha penjual berbagai barang. "Sidak yang dilakukan bersama tim dari Kementerian Perdagangan dalam beberapa hari ini juga merupakan salah satu wujud pengawasan dan pembinaan," katanya. Pemerintah terus melakukan peningkatan pengawasan terhadap peredaran barang dan jasa secara berkesinambungan yang dilakukan untuk melindungi konsumen, kehilangan pendapatan pajak dan terciptanya iklim usaha yang sehat. (ANT/GUS)

harian andalas | Hal.

15

Ruhut Minta Anas dan Andi Tiru Jejak Hartati Jakarta-andalas Mundurnya Hartati Murdaya dari posisinya sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat memancing komentar dari sebagian besar elite partai tersebut. Tidak sedikit yang menyatakan bahwa sikap Hartati tersebut hendaknya menjadi contoh bagi politikus Partai Demokrat lain yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai bahwa para menteri dan seluruh pejabat yang berasal dari Partai Demokrat, meniru sikap politik Hartati tersebut. "Saya bangga lihat Bu Hartati yang menunjukkan keteladanan dan berjiwa besar. Tidak harus menunggu. Seharusnya pengurus dan kader, baik itu menteri dari

Demokrat sudah selayaknya mencontoh keteladanan Bu Hartati," jelasnya saat dihubungi wartawan di DPR, Jakarta, Senin (13/8). Bahkan dengan tegas Ruhut menyebutkan beberapa nama, termasuk nama Ketua Umum partainya Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng untuk segera mengikuti langkah Hartati Murdaya untuk mengundurkan diri dari

jabatannya di Partai Demokrat. "Tidak usah diminta mundur. Harus legowo. Namanama yang sering disebut, seperti Pak Ketum, Pak Menpora harus bijak juga, ini ada contoh Bu Hartati," tegasnya. Sebab, sambung Ruhut, jika sudah pernah disebutkan terlibat dalam kasus korupsi, namun tetap tidak bersedia untuk mengundurkan diri,

maka hal itu akan menimbulkan sanksi sosial yang berujung pada turunnya citra Partai Demokrat. "Bukan sanksi hukum saja yang diterima Partai Demokrat, tetapi sanksi sosial itu lebih berat bos. Saya tetap meminta namanama yang sering disebut untuk mundur. Supaya Partai Demokrat bersih," tandasnya. (OKZ)

Membandel, Pabrik Semen Curah Keraton Disegel .........(Dari Halaman 1) polisi pamong praja (Satpol PP), TNI, dan kepolisian yang dikoordinir Kepala Satpol PP Kota Medan Drd M Sofyan dan disaksikan Camat Medan Timur. Menurut Sofyan penutupan operasional dan penyegelan pabrik semen curah Keraton ini dilakukan untuk penegakan Perda Kota Medan Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pemilikan Izin Usaha Perindustrian dan Perdagangan. "Bahwa usaha ini tidak memiliki izin usaha sehingga kita melakukan penyegelan terhadap usaha ini," jelasnya. Sebelum dilakukan penyetopan operasional dan penyegelan, Pemko Medan menurutnya telah

memberikan peringatan secara bertahap, baik dari pemerintah kecamatan maupun dari Dinas Perindag, namun peringatan tidak diindahkan manajemen PT Kreasi Beton Nusapersada. Satpol PP juga mengeluarkan surat perintah penutupan pada tanggal 10 Agustus 2012, yang isinya agar pabrik pengolahan semen curah itu harus ditutup selambat-lambatnya 3x24 jam setelah surat dikeluarkan. "Hingga batas waktu yang diberikan berakhir pada hari Senin tanggal 13 Agustus, pemilik tidak juga mengindahkannya, sehingga pada tanggal 14 Agustus, hari ini kita langsung melakukan penutupan dan penyegelan," ungkap Sofyan.

Setelah ditutup dan disegel, Sofyan mengatakan pihaknya akan menempatkan anggotanya 1x24 jam untuk mengawasi pabrik pengolahan semen curah ini agar tidak beroperasi kembali. Awalnya, kata dia, tim tidak ingin menyegel pabrik semen curah ini, tetapi cukup dengan penyetopan operasional saja. Namun dari pihak PT Kreasi Beton Nusapersada tidak mau menandatangani berita acara penyetopan operasional pabrik. "Tim pun terpaksa melakukan segel kunci kontak mesin produksi semen coran. Kita terpaksa melakukan penyegelan terhadap mesin produksi pada bagian kunci kontaknya," tuturnya. Dari pantauan wartawan di

lokasi, penyegelan pabrik ini terkesan hanya formalitas saja, karena tidak ada barang-barang di pabrik tersebut yang disita atau diamankan. Saat ditanyakan hal tersebut, Sofyan mengatakan pihaknya akan menyitaan alat-alat berat dan alat beroperasi pabrik semen curah tersebut. "Kita akan melakukan pengawasan terhadap lokasi ini, kalau terbukti melakukan operasi kembali, kita akan melakukan penyitaan barang yang ada di lokasi dan kita akan melakukan pembongkaran lokasi ini," pungkasnya. Sebelumnya Wali Kota Medan Rahudman Harahap secara tegas menyatakan, pabrik semen curah

milik Keraton tersebut harus ditutup. Tidak ada alasan pabrik itu beraktivitas lagi, karena jelasjelas tidak memiliki izin."Tidak boleh ada lagi aktivitas di lokasi itu. Makanya Satpol PP saya perintahkan menutupnya. Bukan itu saja, peralatan mereka juga harus dibongkar," kata Rahudman belum lama ini. Satpol PP diminta tetap berjaga di lokasi pengolahan semen curah pada waktu siang maupun malam hari. Jangan sampai pengolahan semen curah 'main' pada malam hari. "Saya minta kepada Satpol PP jangan sampai ada aktivitas lagi di kawasan industri semen curah. Perusahaan itu harus tutup total," tegas Rahudman. (ACO)

Pemilukada Sumut Ditaksir Habiskan Rp700 Miliar

Pemungutan Suara 7 Maret 2013 Medan-andalas Seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumatera Utara sepakat melaksanakan, mengamankan, dan mendukung seluruh tahapan Pemilukada Sumatera Utara 2013. Pemungutan suara pada pesta demokrasi yang ditaksir menghabiskan dana sebesar Rp700 miliar ini ditetapkan berlangsung pada Kamis 7 Maret 2013. Demikian disampaikan Pelaksan tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dalam temu pers usai rapat Forum Koordinasi Pimpinan daerah (FKPD) Sumut di gubernuran, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (14/8). Gatot menjelaskan, rapat membahas pelaksanaan Pemilukada Sumut tahun 2013 memperkirakan anggaran pembiayaan Pemilukada mencapai Rp700 miliar dengan rincian anggaran yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk putaran

pertama Rp394.020.355.163 dan putaran kedua Rp109.313.513.149 sehingga jumlahnya Rp503.333.868.312. Selanjutnya Panwaslu mengajukan anggaran sebesar Rp57.920.270.000 pada tahun anggaran 2012, Rp65.464.257.500 tahun anggaran 2013 sehingga totalnya sebesar Rp123.384.527500. Kemudian pangajuan anggaran untuk desk pemilukada Rp1,8 miliar serta untuk keperluan lainya (penyampaian visi dan misi calon Gubsu di DPRD, pelantikan gubernur dan wakil gubernur yang anggarannya akan menyusul diajukan, red). "Untuk biaya pengamanan akan diajukan Kapolda Sumut sedangkan semua bentuk pembiayaan (KPU, Panwaslu, dan pengamanan) dituangkan dalam bentuk hibah dan pembiayaannya ditampung dalam APBD 2012, RAPBD 2012, dan RAPBD 2013," kata Gatot.

Gatot melanjutkan bahwa pedoman pengganggaran pembiayaan dan pemilukada diatur melalui Permendagri No 44 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah dengan Permendagri No 57 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Para pimpinan yang tergabung dalam FKPD Sumut, menurut Gatot sepakat siap melaksanakan pengamanan dan mendukung seluruh tahapan pemilukada. "KPU sendiri telah menetapkan hari pemungutan suara Kamis 7 Maret 2013. Sementara jumlah DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilukada) yang diserahkan Pemprovsu tanggal 1 Juni 2012 sebanyak 11.300.526 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 15.977.383 jiwa," ujarnya. Untuk itu pula, Polda dan kejaksaan akan melakukan pendampingan terhadap

pengadaan barang seluruh penggunaan anggaran agar benar-benar mengikuti taat azas waktu dan taat prosedur serta menghindari potensi korupsi. "Pemerintah Provinsi Sumut bersama DPRD pada prinsipnya tidak akan menghalangi atau menghambat apalagi menunda pelaksaan pemilukada. Karena kegiatan demokrasi ini sudah merupakan panggilan konstitusi. Terkait dengan pembiayaan sebesar apapun kebutuhannya akan diupayakan dan dialokasikan melalui APBN," tegas Gatot. Seluruh pimpinan FKPD sepakat, pelaksanaan pemilukada berpegang teguh pada azas kepatutan dan kewajaran, efektivitas, dan efesiensi juga akuntabilitas dan transparansi anggaran. Karenanya segala hal yang berkaitan dengan pertanggungjawaban baik fisik maupun keuangan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna anggaran. (WAN)

Nuansa Batak Hiasi Istana Negara .........(Dari Halaman 1) dilaksanakannya resepsi jamuan makan malam kenegaraan peringatan HUT ke-67 RI. Di ujung depan berdiri panggung yang di atasnya akan tampil hiburan tarian dan nyanyian bagi para undangan yang terdiri dari para wakil negara-negara sahabat. Tahun ini, dekorasi panggung resepsi adalah budaya Batak dari Sumatera Utara. Ini terlihat dari atap rumah Bolon yang pada bagian puncak backdrop serta motif ukiran di tiang-tiang penyangganya. Untuk lebih mengentalkan nuasa adat Batak, kain-kain ulos digantung di lampu-lampu taman yang berdiri mengitari halaman lokasi resepsi. Ada kain yang berwarna merah, hijau, biru dan

lainnya. Kebetulan HUT ke-67 RI berlangsung dalam bulan Ramadan. Dua hari setelah upacara, Presiden SBY dan keluarga menggelar open house di Istana Negara. Maka di pelataran Istana Negara dipasang tenda panjang tempat warga menunggu gilirannya diterima Presiden SBY. Tenda itu memanjang hingga ke pelataran parkir dan dilengkapi dengan pendingin udara agar warga yang antre tidak terlalu kegerahan. Habiskan Rp7,8 Miliar Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) merilis anggaran yang dihabiskan untuk mempercantik Istana Negara menjelang peringatan

HUT ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia ini mencapai Rp7,8 miliar. Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi, Selasa (14/8), mengatakan, angka tersebut dinilai sangat fantastis. "Ini sungguh-sungguh luar biasa, dan fantastis hanya untuk sebuah acara seremoni kenegaraan," ujar Uchok. Seharusnya, lanjut Uchok, perayaan HUT Kemerdekaaan RI tidak dicederai maknanya dengan anggaran negara yang sangat besar dan hanya dinikmati oleh pejabat publik, sementara Indonesia sendiri masih belum bebas dari jeratan utang. "Beli pesawat kepresidenan dengan utang luar negeri, dan masih banyak orang miskin

lantaran sumber daya alam masih dikuasai oleh elite politik di pusat daripada oleh negara sendiri," katanya. Uchok membeberkan, dari anggaran sebesar Rp7,8 miliar tersebut, alokasi anggaran yang paling banyak untuk pengadaan souvenir di lingkungan Istana Kepresidenan sebesar Rp1,7 miliar. Kedua, sewa pemakaian AC standing floor, misting fan, cooling fan, CCTV, dan camera shooting sebesar Rp1,1 miliar. Ketiga, sewa pemasangan dan pembongkaran tenda, plampang (flooring), kursi dan meja dalam rangka acara resepsi kenegaraan sebesar Rp829 juta. Keempat, pekerjaan pembuatan dekorasi rangkaian bunga berikut pembongkarannya se-

besar Rp818 juta. Kelima, pengadaan pakaian sipil lengkap (PSL) pejabat teras, pejabat eselon III dan IV, dan pegawai atau petugas perbantuan sebesar Rp778 juta. Keenam, sewa pemakaian sistem tata suara (sound system) sebesar Rp629 juta. Ketujuh, penyediaan makanan dan minuman sebesar Rp440 juta dan pengadaan jamuan snack box sebesar Rp180 juta. Kedelapan, pembuatan, pemasangan dan pembongkaran baliho sebesar Rp431 juta, dan pengadaan bendera dan umbul umbul sebesar Rp241 juta. Kesembilan, pemasangan rak CCTV, pembuatan sketsel dan dinding partisi gudang sponsor sebesar Rp241 juta. Terakhir, pengadaan barang cetakan sebesar Rp186 juta.(DTC/OKZ/GR)

Komplotan Ibu-ibu

Pengutil Susu .........(Dari Halaman 1) Mereka beraksi terorganisir dengan selalu menggunakan mobil Innova W 1953 XD. Hanya saja saat dilakukan penggrebekan Minggu (12/8/2012) di tempat persembunyiannya di hotel Jalan Cokroaminoto Denpasar, dua pelaku lainnya kabur. "Untuk pelaku yang kabur saat ini masih kita lakukan pengejaran," kata Kapolsek Denpasar Timur, AKP Wayan Parwata, kepada wartawan, ditemui di kantornya Jalan IB Mantra Denpasar, Selasa (14/8). Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Sanimah (49), Juliasih (40), Sukemi (60) dan Arifin (45), sedangkan dua diantaranya yang

seorang wanita dan pria berhasil kabur. Dalam beraksi komplotan ini tergolong profesional. Empat pelaku ibu-ibu menjadi eksekutor sedangkan sisanya dua pelaku pria bertugas mengawasi lokasi. Modus yang dilakukan adalah dengan mengambil kotak susu kemudian menjepitnya dengan paha dan kemudian ditutup dengan rok pelaku. Anehnya, pelaku hanya mengambil merek susu tertentu berdasarkan pesanan. Dari aksinya ini, polisi mengamankan 18 kotak susu merek Nutrilon dan satu unit mobil Innova W 1953 XD. Saat ini kasusnya masih dalam penyidikan Polsek Denpasar Timur. (DTC)

Lagi, 17 Pengungsi Rohingya Masuk Medan .........(Dari Halaman 1) Kemudian dua wanita Juma Bi (44) dan Peruza binti Nur Muhammad (19), serta dua anak, Azizah binti Mohd Ali (5) dan Mohd Nor bin Mohd Husain (1). Di Medan saat ini tercatat setidaknya ada 169 imigran pengungsi Rohingya yang ditangani Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumut. Sebagian berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan di Jalan Selebes, Belawan, ada juga Gedung Yayasan Sekolah Pendidikan Perkebunan (YSPA) di Jalan

Pasar III, Padang Bulan, dan di Hotel Pelangi, Jalan Jamin Ginting. Muhammad Yunus mengaku mereka berhasil melarikan diri dari Myanmar dengan menggunakan kapal kecil sejak sembilan bulan lalu. "Kami berhasil melarikan diri berkat pertolongan UN (PBB) dan kami langsung disuruh dibawa ke Tanjung Pinang untuk sementara waktu. Kami minta dipindahkan ke Sumut agar kami bisa berkumpul dengan saudarasaudara kami," ujarnya. PPP Salut Sementara itu Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal SAg menyatakan kesalutannya terhadap sepak terjang Ketua

Palang Merah Indonesia (PMI) Drs HM Jusuf Kalla yang telah berinisiatif mengambil langkahlangkah konkret untuk membantu umat Islam Rohinghnya di Myanmar. "Saya angkat topi dengan Pak Jusuf Kalla dengan inisiatifnya berani datang melihat langsung konflik yang terjadi di Myanmar yang korbannya merupakan Muslim Rohingnya, di mana sebagian besar lari ke Indonesia," ujar Fadly kepada wartawan, ketika mengunjungi pengungsi Muslim Rohingnya di Hotel Pelangi, Selasa (14/8). Fadly mengharapkan kehadiran Jusuf Kalla di Myanmar bisa meredakan konflik yang terjadi antara umat

beragama di sana. "Saya juga mengharapkan agar pemerintah Myanmar jangan omong doang dalam menuntaskan konflik yang terjadi, sebab masyarakat yang akan menjadi korban dan korban itu sebagian besar adalah umat Islam Rohingya," tambah Fadliy Fadly menjelaskan, pengungsi Rohingya saat ini dalam kondisi yang sulit, sebab mereka tidak diterima di negaranya sendiri di Myanmar. Sedangkan di Bangladesh, asal suku Rohingya ini mereka juga ditolak. "Saya meminta agar pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus kepada Pemerintah Myanmar dengan mengirimkan utusan agar konflik ini bisa dihentikan,"

tambahnya. Sebelumnya, Fadly Nurzal secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 70 pengungsi Muslim Rohingya di penampungan tersebut. Bantuan berupa beras, mi instan dan pakaian yang berasal dari sumbangan keluarga besar PPP Sumut diterima langsung para pengungsi. Hadir dalam pemberian bantuan tersebut pengurus DPW PPP Sumut di antaranya Wakil Ketua Nuzirwan Lubis, Andi Jaya Matondang, Aswan Jaya , Sekretaris Yulizar P Lubis, Bendahara Fitri, Muhammad Soleh Tanjung, Sekretaris DPC PPP Medan H Irsal Fikry, Wakil Sekretaris DPC PPP Medan Mursal Harahap. (ACO/HAM)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 15 Agustus 2012 | No: 2362/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

SILATURRAHMI–Letjen TNI (Purn) AY Nasution didampingi istri Hj Hanum Siregar bersilaturrahmi dengan masyarakat Desa Gunung Melayu, Labuhanbatu Utara (Labura) belum lama ini.

Jenderal santri dan merakyat. Begitulah orang sering menyebut sosok Letnan Jenderal TNI (Purn) A.Y Nasution. Bahkan ketika Safari Ramadan di sejumlah daerah di Sumatera Utara, sebagian jamaah menyebut AY Nasution sebagai ustad dan jenderal berjiwa ulama. RANG menilai mantan dan imam salat tarawih. “Melihat Panglima Komando kemampuannya berceramah, Dia itu Strategis Angkatan lebih tepat dipanggil ustad AY Darat (Pangkostrad) Nasution, bukan jenderal AY Naseperti itu karena ke- sution,” kata Rahman tersenyum. piawaiannya dalam Pernyataan serupa juga diungkap menyampaikan tausyiah dan cera- Sarifuddin Lubis, warga Batubara. mah agama. Jenderal bintang tiga Dia juga menganggumi sosok AY yang berketetapan hati mencalonkan Nasution yang mahir dalam mediri menjadi Gubernur Sumatera nyampaikan ceramah agama. Kata Utara priode 2013-2018 tersebut Sarifuddin, isi ceramahnya benarbegitu fasih dalam melafalkan ayat- benar menyejukkan karena lebih ayat suci Al-Quran dan Hadist Nabi banyak menekankan kepada para Muhammad SAW ketika ber- jamaah agar selalu bersyukur atas ceramah. nikmat yang diberikan Allah kepada “Kalau mendengarkan ceramah umatnya. Pak AY, kita tak mengira kalau dia “Ini pelajaran dan contoh yang itu seorang jenderal bintang tiga. baik dari sosok AY Nasution. Kami Orang pasti berpikiran dia itu bangga punya jenderal yang jago seorang ustadz. Soalnya gaya berdakwah,” tukasnya. bahasa dan materi ceramah yang Menanggapi itu, AY Nasution disampaikan benar-benar menarik hanya tersenyum. Menurutnya sebagai dan menyejukkan,” ujar Rahman sesama muslim harus saling mengiSaragih, warga Pematangsiantar. ngatkan. “Memang banyak warga yang Karena itulah, Rahman menye- kaget begitu pembawa acara bilang Letbut AY Nasution sebagai jenderal jend AY Nasution akan memyang berjiwa santri dan ulama. berikan tausiah Pernyataan Rahman itu diutarakan- agama," ucap nya ketika mendengar ceramah AY AY. Nasution di Masjid Al-Ikhlas PemaK a t a tangsiantar baru-baru ini. Ketika itu, Bang AY, AY menyampaikan ceramah panggilan agama dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan ke sejumlah daerah di Sumatera Utara. “Pak AY itu, jenderal berhati ulama. Saya begitu kagum mendengarkan ceramahnya,” paparnya. Kekaguman Rahman dengan AY Nasution yang pandai berceramah lebih dikarenakan latarbelak a n g karirnya. Orang yang dididik di militer, tapi juga mampu memberi tausyiah, bertindak sebaAKRAB–AY Nasution akrab dengan warga nelayan. gai khatib

O

CERAMAH–AY Nasution bertindak sebagai imam salat Isya, Tarawih dan menyampaikan ceramah di Masjid Al Iklas Pematangsiantar.

BERDIALOG–AY Nasution didampingi istri Hj Hanum Siregar berdialog dengan keluarga nelayan Desa Pagurawan, Kab. Batubara.

akrab AY Nasution, orang kaget karena biasanya kalau seorang jenderal yang memberi ceramah isinya tidak lari dari membangun karakter bangsa atau pertahanan Negara. Namun isi ceramah AY Nasution justru tentang pesan-pesan agama bersumber Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW. "Bagi saya menyampaikan tausiah itu sangat penting. Alhamdulillah tetap bisa saya laksanakan,” tutur AY. Di kalangan TNI, AY Nasution memang dikenal sebagai panglima perang dan pemberani. Dia juga dikenal sebagai prajurit yang agamais. Ketika masih aktif di TNI, pria kelahiran Medan, 26 Maret 1954 ini juga aktif mengajar ngaji, iman dan khatib salat Jumat. Apa yang dilakukan AY Nasution itu sebagai cerminan pendidikan yang diterapkan ayahnya, HM Nurdin Nasution ketika dirinya masih kecil. Ayahnya yang mantan Bupati Tapanuli Selatan (sekarang Tabagsel) itu bahkan pernah menyiapkan AY agar melanjutkan sekolah ke Universitas AlAzhar, Kairo Mesir, namun AY lebih memilih menjadi militer. Selama Ramadan, AY memang lebih banyak menghabiskan waktunya berbaur dengan rakyat, menjadi iman dan mengisi ceramah di berbagai masjid di Sumut. Dia tidak segan-segan berdialog, duduk dan makan bersama rakyat. Seperti yang dilakukannya ketika Safari Ramadan ke Batubara, Asahan, Labuhanbatu, Sibolga danLangkat. Tanpa ada jarak, AY dan Istrinya Hj Hanum Siregar berbaur dengan rakyat.(**)

ANTUSIAS–AY Nasution disambut antusias oleh jamaah Masjid Al Falah, Rantauprapat.

RAMAH TAMAH–AY Nasution beramah tamah dengan ibu-ibu warga desa Negeri Lama, Kec. Bilah Hilir, Kab. Labuhanbatu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.