epaper andalas edisi rabu 16 mei 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 16 Mei 2012 | No: 2182/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

andalas/rizky mulya

BATU PERTAMA - Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Al Ikhlas Jalan Timor, Medan, Selasa (15/5), disaksikan Plt Gubsu, Pangdam I BB, Kapoldasu, dan para tokoh masyarakat.

Masjid Al Ikhlas Dibangun Kembali

andalas/hs poetra

PLN PADAM - Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan panjang di lampu merah Jalan Sudirman, Medan, Selasa (15/5), akibat tidak berfungsinya sistem lampu pengatur lalu lintas karena adanya pemadaman listrik dari PLN.

PLN Parah, Sehari Belasan Kali Byar-Pet

Medan - andalas Buruknya kinerja pelayanan PT PLN (Persero) di Medan sejak beberapa hari terakhir semakin parah saja. Hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik, tak jarang hingga berjam-jam. Lebih parahnya lagi, di beberapa wilayah, terjadi byar-pet yang berulang-ulang. Listrik sebentar menyala, sebentar padam. Seperti yang terjadi di Kecamatan Medan Helvetia, khususnya di kawasan

Ruko Griya Riatur Indah, tempat Kantor Redaksi Star Media Group (Harian Andalas,

PENGUMUMAN Sehubungan Kamis 17 Mei 2012 Hari Libur Nasional memperingati Kenaikan Isa Al Masih, Harian Andalas tidak terbit pada tanggal tersebut dan kembali hadir pada Jumat 18 Mei 2012. Demikian agar pembaca, relasi, dan pemasang iklan memakluminya.

KPKPos, Starberita.com, Radio Starnews) berada. Aliran listrik di kawasan ini padam mulai Selasa (15/5) siang. Tak berapa lama kemudian, listrik kembali menyala. Namun hanya beberapa menit berselang, listrik padam lagi. Ironisnya terus begitu berulang-ulang. Tidak bisa terhitung berapa kali PLN melakukan byar-pet. Namun diperkirakan, hingga pukul 22.30 WIB tak kurang terjadi

17 kali byar-pet. Akibatnya aktivitas warga di kawasan ini termasuk kinerja redaksi Star Media Group sangat terganggu dengan pasokan listrik PLN yang terus-terusan byar-pet itu. Tidak cuma itu, berbagai peralatan elektronik seperti komputer, televisi, server internet milik Star Media Group, terutama peralatan-peralatan elektronik Bersambung ke Hal. 15

Lagi, Kasus Bansos Seret Dua Pejabat Jumlah Tersangka Bakal Terus Bertambah Medan-andalas Satu per satu pejabat dan mantan pejabat Pemprovsu diseret menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) tahun anggaran 2009, 2010, dan 2011 senilai Rp1,2 triliun. Setelah menetapkan lima pejabat sebagai tersangka, Kejatisu kembali menetapkan dua nama sebagai tersangka baru

andalas/iwan

PECAH - Kaca belakang mobil pribadi Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK yang dipecahkan warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan saat melakukan upaya penangkapan pelaku perampokan, Selasa (15/5).

Tangkap Perampok, Polisi Diserang Warga Kaca Mobil Kasat Reskrim Pecah Dihantam Benda Keras Medan-andalas Petugas Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Medan yang melakukan upaya pengungkapan dan penangkapan pelaku perampokan di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (15/5) mendapat perlawanan dari warga setempat. Segerombolan polisi berpakaian sipil yang datang dengan mengendarai mobil diserang dengan batu dan benda keras lainnya. Meski tak satu pun petugas yang terluka, kaca mobil pribadi Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK pecah dihantam warga dengan benda keras.

Informasi diperoleh, peristiwa bermula saat personel Sat Reskrim Polresta Medan mengamankan empat orang terduga sindikat pelaku jambret yang berperan sebagai penadah. Tiga orang wanita dan seorang pria itu diamankan karena memegang handphone diduga hasil rampasan. Dari penangkapan itu, petugas langsung melakukan pengembangan dan menyisir lokasi untuk mencari dan menangkap sang pelaku perampokan. Namun ketika polisi masuk ke lorong sempit padat penduduk itu, warga yang telah menyiapkan batu langsung Bersambung ke Hal. 15

kasus tersebut. Keduanya yakni Aminuddin yang menjabat Bendahara Biro Umum dan Syawaluddin, mantan Bendahara Biro Binkemsos. Dengan demikian sudah delapan nama yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos, dua di antaranya sudah ditahan yakni Bendahara Biro Binkemsos Ahmad Faisal dan Bendahara Biro Umum

Bersambung ke Hal. 15

Kisah Tempo, RCTI dan Global TV yang Lupa Kirim Wartawan

EMPAT puluh lima penumpang Sukhoi Superjet 100 bernasib nahas. Penerbangan joy flight itu berakhir dengan tragis karena pesawat canggih itu terbang rendah dan menabrak bukit di Gunung Salak. Di antara korban itu terdapat lima

orang jurnalis, yaitu Ismie (Trans TV), Aditya Sukardi (Trans TV), Dody Aviantara (Angkasa), Don Yusuf (Angkasa), Femi (Bloomberg). Jurnalis yang turut dalam penerbangan itu sungguh nahas. PT Tritama Rekatama, perusahaan yang mengundang media untuk ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet 100, itu mengirim undangan ke sejumlah media massa. Namun banyak yang tak bisa memenuhi undangan. Aneka ragam alasan media massa tak bisa ikut dalam joy flight. Sunudyantoro, Redaktur Koran Tempo bertutur, redaksi Tempo sebenarnya menerima

Bersambung ke Hal. 15

Pendaftar di Unimed Sudah 1.412 Orang

Cuti Bersama, Pendaftaran SNMPTN Tetap Buka Medan-andalas Hingga Selasa (15/5), pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Negeri Medan (Unimed) sebanyak 1.412 orang, terdiri dari kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 310 orang, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 542 orang, dan Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) 560 orang. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Lokal (Panlok) SNMPTN Unimed Prof Dr Khairil Ansyari MPd didampingi Sekretaris Panlok Prof Dr Biner Ambarita, Humas Panlok Dr Budi Valianto MPd, dan Humas Unimed Tappil Rambe MSi, kepada wartawan di Kampus Unimed, Selasa (15/5). Pendaftaran SNMPTN dibuka 10-31 Mei 2012. Khairil mengatakan, ada beberapa catatan yang harus Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Subandi. Lima nama lainnya yakni Kepala Biro Binkemsos Sakhira Zandi, Kepala Biro Perekonomian Bangun Oloan Harahap, Bendahara Biro Perekonomian Ummi Kalsum, serta Aminuddin dan Syawaluddin, belum ditahan. Satu tersangka lainnya atas nama Adi Sucipto, merupakan

Luput dari Maut Sukhoi karena Alpa

Jakarta-andalas Beberapa media massa mengaku alpa memenuhi undangan joy flight. Mereka bersyukur tak ada kru yang ikut dalam penerbangan maut itu. Padahal kalau penerbangan selamat, media tersebut akan kecolongan berita

Medan-andalas Perjuangan panjang berbagai elemen masyarakat Muslim untuk mendirikan kembali Masjid Al Ikhlas di Jalan Timor, Medan, yang telah dihancurkan untuk kepentingan pengembang, akhirnya berbuah manis. Selasa (15/5), Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus bersama Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Wali Kota Medan Rahudman Harahap meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Al Ikhlas. Dalam sambutannya Plt Gubsu mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan Kodam I BB di bawah kepimimpinan Pangdam yang berhasil menyelesaikan persoalan terkait perobohan Masjid Al Ikhlas. "Atas nama pemerintah dan masyarakat saya

undangan joy flight yang dikirim via email. Namun, Sunudyantoro sebagai petugas piket yang seharusnya membagi reporter liputan, justru tidak membaca email undangan tersebut. Sunu berkisah undangan itu dikirim dari penyelenggara melalui SMS ke Maria Hasugian, Redaktur Bidang Bersambung ke Hal. 15

Tak Punya Mobil,

Presiden Naik Skuter FRANCOIS Hollande, Selasa (15/5) dilantik sebagai Presiden Prancis yang baru menggantikan Nicolas Sarkozy. Kontras dengan Sarkozy, Hollande benar-benar mencitrakan dirinya sebagai "Tuan Normal" alias orang kebanyakan. Saking normalnya, Hollande tak memiliki mobil, kecuali sebuah skuter bermerek Vespa. Meski tak punya mobil, asetnya lumayan. Ia punya sebuah Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 15 Mei 2012 Mata Uang Jual AUD 9281 CNY 1475 EUR 11947 GBP 14986 HKD 1199

Beli 9184 1460 11827 14835 1187

Mata Uang Jual JPY 116.66 MYR 3019 SGD 7413 USD 9311

Beli 115.43 2986 7334 9219

Sumber Bank Indonesia


MEDAN KITA

Rabu 16 Mei 2012

harian andalas | Hal.

2

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

AUDIT PLN

L

ISTRIK padam masih menjadi pemandangan yang tak terhindarkan di Sumatera Utara. Alasan pemadaman itu tak beda dengan alasan sebelumnya, yaitu pemeliharaan mesin pembangkit. Setahun ke belakang, saat Dahlan Iskan menjadi Dirut PLN, masyarakat sedikit lega karena kondisi byar pet tak saban hari terjadi. Kalaupun padam, pada situasi hujan deras dan bencana alam. Menyusul diangkatnya Dahlan Iskan sebagai Meneg BUMN, PLN pun kembali berulah. Kita tak lagi bisa bedakan kapan hujan dan kapan bencana, sebab PLN bisa jadi memutuskan setrumnya 20 kali sehari. Ini yang terjadi Selasa kemarin. Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan panjang di lampu merah Jalan Sudirman akibat tidak berfungsinya sistem lampu pengatur lalu lintas karena adanya pemadaman listrik dari PLN. Demikian juga sejumlah titik di Sumatera Utara, mulai Medan, Binjai dan lainnya juga padam. Mulai pagi, sore hingga jelang tengah malam. Dalam kicauan saya ke Meneg BUMN melalui twitter, saya bilang begini: PLN Sumut kangen bapak Dahlan Iskan. Mau undang ke Medan segan. Jadi, cara efektif, listrik padam 20x/ hari, seperti kode morse. Alhamdulillah, kicauan saya itu tidak (belum) direspon. Sejatinya, kebijakan pemadaman seperti ini sebenarnya bukan sekali ini saja dilakukan PT PLN (Persero) Regional Sumatera Bagian Utara. Dengan alasannya yang sama, selama satu dekade (10 tahun), produsen setrum ini juga angkat tangan, tak bisa menjamin aliran setrum secara normal. Yah, mesin-mesin jompo berusia rata-rata puluhan tahun itu selalu dijadikan kambing hitam untuk melakukan pemadaman. Kita tidak mengetahui persis benar tidaknya alasan tersebut. Kalaulah itu benar, bukankah dirawat atau pun tidak, tetap saja akan merepotkan. Kita juga tidak tahu, apakah proses perbaikan dan pemeliharaan itu merupakan pekerjaan berkesinambungan PLN atau sekadar kerja sporadis belaka? Karena jujur saja, selama ini konsumen hanya disodori klaim sepihak PLN yang sifatnya monopoli informasi teknis. Sebagai konsumen, kita tak punya data pembanding, apalagi bila dikaitkan bahasabahasa teknis operasional kelistrikan. Padahal ini penting dilakukan agar setiap informasi PLN bisa dianalisis secara benar, terukur dan sungguh-sungguh. Termasuk desakan untuk melakukan audit keuangan PT. PLN (Persero) Regional Sumatera Bagian Utara. Apakah betul telah sesuai dengan peruntukannya? Atau jangan-jangan terdapat manipulasi dana pengoperasian sistem kelistrikan di wilayah ini. Upaya melakukan audit eksternal kinerja PLN sebaiknya dilakukan oleh tim independen yang profesional serta melibatkan orang yang memiliki kompetensi di bidang teknis kelistrikan. Karena dengan audit, potensi manipulasi dan monopoli informasi PLN dapat diminimalisir sekaligus membantu pemerintah mengidentifikasi permasalahan sebenarnya sehingga melahirkan alternatif solusi atas krisis kelistrikan di wilayah ini. Membiarkan belitan krisis listrik yang menimpa warga karena kesalahan pengelolaan, merupakan bentuk penindasan terhadap hak paling fundamental warga negara. (**)

DEMO KTMKTM-Seratusan massa dari Komite Tani Menggugat (KTM) saat menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor BPN Sumut, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Selasa (15/5). Mereka menuntut BPN segera menyelesaikan kasus tanah di lima lokasi, yakni Helvetia, Selambo, Marendal I, Dagang Kerawan dan Pagar Merbau.

Ratusan Massa KTM Demo BPN Sumut Medan-andalas Seratusan massa dari Komite Tani Menggugat (KTM), Selasa (15/5) menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara, Jalan Brigjen Katamso, Medan. Saat aksi itu mereka sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang melakukan pengawalan aksi. Ketegangan terjadi saat BPN mempersilakan 10 perwakilan massa untuk dialog, namun massa mengirim 20 orang perwakilan.

Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat sempat berdebat dengan massa karena dia menganggap massa tidak mematuhi aturan. "Kan 10 orang saja, kenapa banyak sekali yang mau masuk," katanya. Tetapi massa yang mulai tersulut emosinya kemudian menjawab bahwa mereka datang untuk menjumpai perwakilan BPN, bukan polisi. Untuk menenangkan massa, Kapolsek kemudian mengatakan bahwa dia bertanggungjawab dengan keamanan, dan meminta massa

mematuhi aturan agar aksi berjalan dengan tertib. Akhirnya disepakati 15 perwakilan massa masuk untuk berdialog dengan perwakilan BPN. Sementara massa yang berada di luar terus melakukan orasi. Puluhan polisi juga berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Dalam aksinya, mereka menuntut BPN segera menyelesaikan kasus tanah di lima lokasi, yakni Helvetia, Selambo, Marendal I, Dagang Kerawan dan Pagar Merbau. Mereka meng-

ganggap kebijakan BPN berpihak melindungi pengembang dengan memberikan sertifikat tanah kepada para mafia tanah. Kepala Bidang Sengketa Tanah BPN Provsu Akmal dan Kabag PU BPN Provsu Yani, kemudian diminta membuat surat pernyataan bahwa BPN belum pernah mengeluarkan sertifikat resmi kepada para pengembang dalam kepemilikan tanah sengketa seluas 5.873,6 hektar di lima titik tersebut. Namun hingga dua jam negosiasi, BPN tidak berani membuat pernyataan resmi. Akmal

beralasan tidak semudah itu pihaknya membuat pernyataan. "Kita tidak bisa seenaknya membuat pernyataan, harus kita cek dulu data-datanya," katanya. Akibat demo tersebut lalu lintas di Jalan Brigjen Katamso macet. Kendaraan dari arah Jalan Pemuda menuju Jalan Juanda terpaksa menggunakan jalur kanan dikarenakan Jalan Brigjen Katamso ditutup. Sekira pukul 17:00 massa akhirnya membubarkan diri dan akan kembali jika persoalan yang mereka perkarakan tidak ditanggapi. (HER)

Sudah Dibangun Resort

Dua Pulau di Nias Selatan Dikuasai Warga Australia

Medan-andalas Dua pulau di Nias Selatan yang telah ‘dikuasai’ warga Australia, disebut-sebut telah dibangun resort atau tempat wisata berkelas internasional. “Kita tidak tahu persis, apakah Pulau Sibaranu di Kecamatan Hibala dan Pulau Sifika di Kecamatan Pulau-pulau Batu resmi dibeli warga Australia itu,” ujar sumber andalas, Selasa (15/5). Sementara itu, hingga kemarin, Pemerintah Pusat bersama Pemprovsu masih terus membahas persoalan 2 pulau milik RI yang sudah dikuasai pihak asing itu. “Tim tapal ba-

tas dari Pemerintah Pusat bersama Pemprovsu masih melakukan pertemuan guna membahas hal itu,” kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprovsu, Nouval Mahyar menjawab war-

tawan, Selasa (15/5). Dijelaskan Nouval, Tim dari Ditjen Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri dan pejabat terkait dari Pemprovsu masih melakukan pertemuan. Tim tapal batas dari pemerintah pusat yang ikut dalam pertemuan itu yakni, Halomoan dan Evi Rahayu. Penyabar Nake yang merupakan putra Nias Selatan menjelaskan, dirinya juga ada mendengar bahwa 2 pulau di Nias Selatan yakni, Pulau Sibaranu di Kecamatan Hibala dan Pulau Sifika di Kecamatan Pulau-pu-

lau Batu telah dikuasai warga asing, dan saat ini pulau itu telah dibangun resort atau villa. “Dulu kami sudah pernah mau meninjau pulau itu. Hanya sampai di Pulau Tello, Nias Selatan saja. Namun, karena minimnya trasportasi, kami tidak jadi meninjau,” katanya. Sebab menurut Penyabar Nake yang merupakan Sekretaris Partai Damai Sejahtera (PDS) itu, dua pulau tersebut masih jauh dari Pulau Tello dan memakan waktu berjam-jam serta butuh tranportasi seperti speed boat.

Mantan anggota DPRD Sumut itu mengaku tidak tahu persis apakah pihak asing itu telah membeli pulau itu atau tidak. “Tapi informasi yang saya dapat dari warga bahwa dua pulau itu telah dibangun resort,” katanya. Penyabar Nake menjelaskan, yang paling tahu duduk persoalan dua pulau yang disebutsebut telah dikuasai warga Australia itu adalah Pemkab Nias Selatan atau minimal Camat Hibala dan Camat Pulau-pulau Batu. “Coba aja tanya ke pejabat dimaksud,” kata Penyabar Nake. (WAN)

andalas/hamdani nasution

FOTO BERSAMARektor UISU Prof Zulkarnain Lubis (kanan) dan Pembantu Rektor III Husni Hasan (kiri) foto bersama dengan Presiden Mahasiswa UISU Fadly Qahfy (ketiga dari kiri) dan Wakil Presiden Mahasiswa Abdul Rahman, seusai pengukuhan di Auditorium Kampus UISU Al Munawwarah, Jalan SM Raja Medan, Selasa (15/5).

Rektor UISU: Mahasiswa Harus Jadi Sparing Partner Medan-andalas Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Prof Ir Zulkarnain Lubis MS, PhD menyatakan, dia memosisikan Pemerintahan Mahasiswa (Pema) dan Badan Aspirasi Mahasiswa (BAM) sebagai sparing partner dalam mengelola UISU. Karena pemimpin harus diingatkan agar tidak menjalankan kebijakan yang salah dan tidak sesuai dengan aspirasi mahasiswa. “Saya tak berkeinginan mahasiswa menjadi tak turut dan juga oposan. Tapi mahasiswa yang diwakili oleh Pema dan BAM akan saya jadikan sebagai mitra sekaligus sebagai sparing partner dalam mengembalikan kejayaan UISU,” ujar Zulkarnain saat menyampaikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan Presiden Mahasiswa (Presma) dan BAM UISU periode 2012-2013, di Auditorium Kampus UISU Al Munawwarah, Jalan Sisimangaraja Medan, Selasa (15/5) sore. Dalam acara itu, rektor mengukuhkan Fadly Qahfy sebagai

Presiden Mahasiswa UISU periode 2012-2013 dan Abdul Rahman sebagai Wakil Presiden Mahasiswa UISU. Sedangkan Ketua BAM dijabat Hika Davidtrasia Asril Putra, Sekretaris Ira Sulvianty dan Bendahara, Maisyarah Barus. Dalam kesempatan itu, juga dilantik kabinet Pema UISU periode setahun ke depan. Rektor lebih jauh menyatakan, untuk membangun UISU baru yang gemilang dan jaya, tidak akan terwujud bila tidak ada harmonisasi antara pihak rektorat dengan mahasiswa yang diwakili oleh Pema. Untuk itu, dia mengajak seluruh mahasiswa dan seluruh elemen kampus untuk bersama-sama melakukan perubahan menuju perguruan tinggi yang unggul dan bermutu. “Mari membangun image bahwa UISU itu baik-baik saja. Lupakan konflik yang ada di antara yayasan. Itu bukan kewenangan kita untuk mengurus dan menyelesaikannya. Itu urusan yayasan. Tugas kita bagaimana membangun UISU yang bagus,” katanya seraya menyata-

kan gembira melihat tanda-tanda kejayaan UISU, karena baru dua hari pendaftaran mahasiswa baru dibuka (di luar fakultas nonkedokteran), sudah belasan yang mendaftar. Sedangkan Presiden Mahasiswa UISU Fadly Qahfy menuturkan, dirinya akan melakukan kerjasama dengan pihak rektorat dalam mewujudkan UISU menjadi universitas unggulan dan terbaik. Di sisi lain, katanya di bawah kepemimpinannya adalah merangsang minat berorganisasi di kalangan mahasiswa UISU yang masih rendah. Sebab, dari 4.693 mahasiswa UISU di Kampus Al Munawwarah, hanya 872 mahasiswa (15 persen) yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum yang digelar April lalu. Hadir dalam acara itu, Pembantu Rektor (PR) I UISU Dr Srie Fauziah Linasari MSi, PR II Habsyah Lubis SH, MH, PR III Drs Husni Hasan MSi, dan seluruh dekan dan pembantu dekan di lingkungan UISU. (HAM)

Aksi Pemblokiran Jalan Ngumban Surbakti Berakhir Medan-andalas Jalan Ngumban Surbakti yang sempat diblokir warga beberapa hari lau, kini telah dibuka kembali. Namun, warga mengaku tidak mengetahui penyebab berakhirnya aksi pemblokiran itu. "Aku di sini ngontrak ajanya bang. Soal belum dibayarnya tanah tersebut, aku kurang tau, karena pemiliknya kebanyakan enggak tinggal di sini," ujar Ginting, saat ditemui wartawan, Selasa (15/5). Dikatakan Ginting, sebelumnya, warga juga memblokade ruas jalan itu dengan timbunan tanah, dan menanaminya dengan pohon pisang. Mereka juga membentangkan bambu di jalan sejak Rabu (9/5) lalu. Akibatnya, jalan tak bisa dilintasi sehingga menimbulkan kemacetan. Soalnya, jalan menuju Tanjung Sari terpaksa dijadikan dua arah. Namun menurut BS Tarigan, warga mengekspresikan protesnya karena hingga kini ternyata Pemko Medan belum membayar ganti rugi tanah atas pelebaran jalan tersebut. Padahal sudah sejak 2001 lalu, pembayaran ganti rugi terkatungkatung. "Memang Pemko Medan telah mengganti rugi lahan ini dan mereka sudah menitipkannya di Pengadilan Negeri Medan pada awal 2011, yang totalnya Rp590 juta lebih dan diperuntukkan bagi ke 36 pemilik lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan lingkar itu. Namun, warga menolak karena nilai jual tanah yang ditetapkan pemerintah Rp40 ribu per meternya. Sedangkan warga bertahan dengan harga Rp500 ribu per meter. Padahal di sini harganya Rp1 juta per meter, tapi warga meminta cuma separuhnya," ujar Tarigan. Ketika ditanyakan penyebab berhentinya aksi pemblokiran jalan tersebut Tarigan mengaku kurang mengetahuinya. K Barus, salah seorang pemilik tanah saat dikonfirmasi mengatakan, mereka telah memblokir jalan ini beberapa kali. Namun sampai saat ini ganti rugi tanah yang dijadikan jalan raya belum juga diganti rugi oleh Pemko Medan. “Ganti rugi yang diterima selama ini hanya untuk tanaman dan bangunan kami saja,” ujar Barus. Namun ketika ditanyakan penyebab dihentikannya aksi memblokir jalan tersebut, Barus tak mengetahuinya secara pasti. (WAN)


MEDAN KITA

Rabu 16 Mei 2012

harian andalas | Hal.

3

Dinas TRTB Bongkar 4 Unit Bangunan Medan-andalas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar empat unit bangunan rumah tempat tinggal di Jalan Denai Gang Madrasah, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Selasa (15/5). Pembongkaran dilakukan karena ke empat unit bangunan itu tanpa Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). “Sebelum pembongkaran dilakukan, kita sudah memberi surat peringatan tiga kali kepada pemilik bangunan. Dalam surat itu kita minta pemilik bangunan untuk membong-

kar sendiri dan mengosongkan bangunannya. Namun surat peringatan kita tidak ditanggapi sehingga dilakukan pembongkaran hari ini,” kata Kabid Pemanfaatan dan Tata Ruang Dinas TRTB Ali Tohar. Langkah tegas ini diambil, lanjut Ali, karena pemilik bangunan jelas-jelas melanggar Perda No 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. “Bangunan yang menyimpang dari SIM aja kita bongkar, apalagi dibangun tanpa SIMB. Artinya, pemilik bangunan tidak menaati Perda No 9 Tahun 2002,” tegasnya. Empat unit bangunan rumah tem-

pat tinggal tersebut dibongkar dengan menggunakan martil besar. Seperti biasa, prosesi pembongkaran melibatkan instansi terkait dibantu beberapa petugas dari Koramil dan Polsekta setempat. Setelah itu pemilik bangunan diminta segera mengurus SIMB keempat unit bangunan tersebut. Sebelum SIMB keluar, pemilik bangunan dilarang melanjutkan proses pembangunan, termasuk memperbaiki bangunan yang baru dibongkar. “Kita akan terus mengawasi. Apabila hal ini tidak diindahkan, kita pasti bongkar kembali,” tandasnya. (BEN)

RSUPM Tambah Alat CT Scan 64 Slices Medan-andalas Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM) akan menambah satu unit alat pendeteksi penyakit atau CT-Scan (Computer Tomography Scanning) dalam waktu dekat ini. Ini sebagai salah satu upaya manajemen RSUPM untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan pasien. Wakil Direktur (Wadir) RSUPM dr Pirngadi Medan, M Yasin Sidabutar kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (15/5) mengatakan, dengan adanya penambahan alat CT Scan tersebut, ke depan diharapkan tidak ada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendeteksi semua jenis penyakit pasien. “Saat ini kami sedang menyusun spesifikasinya dengan tipe 64 slices. Bantuan dari Pemko Medan senilai Rp13 miliar itu akan tersedia tahun ini juga, namun tentunya setelah melalui proses tender,” katanya. Selama ini rumah sakit milik Pemko Medan itu juga telah memiliki

satu unit CT Scan dengan 16 slices. Namun keberadaan alat tersebut dinilai kurang maksimal, karena selain sering rusak juga tidak lengkap dalam mendeteksi semua jenis penyakit. Tak hanya itu, CT scan hasil kerjasama dengan PT Guna Mandiri tahun 2009 lalu itu, terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk pengadaan batrainya. “Selama ini kalau ada pasien yang mau periksa, kadang harus dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki CT scan lebih lengkap. Nantinya, kalau sudah ada 64 slices, CT Scan yang lama akan tetap kita jadikan cadangan,” katanya. Pengamat kesehatan Destanul Aulia mengatakan, dalam pengadaan teknologi kesehatan di suatu rumah sakit, yang perlu dilakukan adalah tetap mempedomani Health Tekhnology Assesment (HTA). HTA merupakan sebuah metodelogi untuk mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap teknologi masyarakat. “Perlu juga dilakukan pengkajian

PDI-P Bahas Cagubsu dan Pemekaran di Rakorda Medan-andalas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II, di Asrama Haji Medan, Selasa (15/5). Rakordan dipimpin langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Tjahyo Kumolo. Sekretaris DPD PDIP Sumut, Muhammad Afan mengatakan, Rakorda II yang diikuti sekitar 400 kader itu membahas agenda kerja dalam setahun ini. Selain itu turut dibahas sejumlah persoalan yang berkembang di Sumut, termasuk daerah pemekaran dan Calon Gubsu periode 2013-2018. “Selain masalah agenda kerja dan hal-hal yang dicapai, turut juga dibahas masalah Pilgubsu dan pemekaran daerah,” kata Afan yang didampingi Wakil Ketua Bidang Infokom DPD PDIP Sumut Eddi Rangkuti, serta sejumlah pengurus PDIP Sumut lainnya, di antaranya Brilian Moktar, Drs Soetarto dan Meinarty Rehulina, kepada wartawan. Pada Pilgubsu 2013 ini, PDIP akan lebih terbuka untuk melakukan koalisi dengan partai lain. Parpol ini tidak akan memaksa harus mengusung kader. “PDIP akan mengusung calon yang memang diinginkan masyarakat. Kami tidak ingin berhadap-hadapan dengan rakyat di Pilgubsu nanti,” katanya PDIP juga akan membahas soal pemekaran. Saat ini PDIP mendukung penuh semua wacana pemekaran provinsi maupun kabupaten/ kota di Sumut agar masyarakat semakin dekat dengan pemimpinnya. Saat ini, katanya, ada enam usulan pemekaran yang sudah masuk ke DPRD Sumut yaitu Provinsi Tapanuli, Provinsi Sumatera Tenggara, Provinsi Kepulauan Nias,Kabupaten Pantai Barat Mandailing, Kabupat-

en Simalungun Hataran, dan Kabupaten Teluk Aru. Rakorda II diikuti oleh fungsionaris DPC dari 33 kabupaten/kota, 12 anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut, 110 anggota Fraksi PDIP DPRD kabupaten/kota se-Sumut, empat anggota Fraksi PDIP DPR daerah pemilihan Sumut, serta pimpinan organisasi sayap partai Sedangkan Sekjen PDIP Tjahyo Kumolo memerintahkan pengurus partai di Sumatera Utara untuk mengevaluasi kinerja kadernya yang duduk di lembaga legislatif. Evaluasi tersebut bukan hanya untuk kader yang duduk di DPRD kabupaten/ kota, melainkan juga di DPRD Sumut. "Partai tidak menginginkan kadernya yang bertugas di legislatif tidak berbuat apa-apa untuk rakyat," katanya. Evaluasi tersebut juga perlu dilakukan untuk tingkat kepengurusan, baik di DPD PDIP Sumut maupun pengurus DPC di kabupaten/kota guna mengetahui tingkat keaktifan kader. Pihaknya tidak berkeinginan kader yang menjadi pengurus tidak memiliki keaktifan dalam program dan rapat partai, apalagi jika dinilai melakukan pelanggaran terhadap aturan yang diberlakukan di partai politik berlambang banteng bermoncong putih tersebut. Evaluasi tentang keaktifan tersebut sangat dibutuhkan karena tahun 2012 telah dijadikan sebagai momentum pemantapan struktur, mulai dari tingkat provinsi (DPD), kabupaten/

terlebih dahulu berapa banyak CT Scan yang sudah ada di Kota Medan, berapa biaya CT Scan untuk perorangnya,” kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU) ini. Selain itu, lanjut dia, juga perlu mempertimbangkan lingkungannya, karena untuk sebuah CT Scan dibutuhkan ruang yang bebas radiasi. Kemudian, perlu penyiapan tenaga ahli. Juga harus diperhatikan merek yang tahan lama dengan radiasi kecil. “Menggunakan bahasa Indonesia, tempatnya aman dan tertutup rapi, kedap udara. Ada yang 16 slices, ada 64 slices. Ada yang bisa melihat kepala dari 64 titik. Itu harus dipertimbangkan. Selain itu, juga mempertimbangkan lingkungannya, karena untuk sebuah CS scan dibutuhkan ruang yang bebas tembus radiasi. Dimana akan diletakkan dan mekanisme penggunaannya. Inilah yang disebut tehnologi health assesment,” pungkas kandidat doktor ekonomi kesehatan ini. (YN) kota (DPC), hingga tingkat ranting. Pemantapan tersebut diperlukan agar PDIP mampu meraih target penambahan kursi sebanyak empat kursi di DPR RI dari Sumut dan delapan kursi di DPRD provinsi pada Pemilu 2014. Sebagai partai politik yang menjadi oposisi, seluruh kader harus dapat memberikan kritikan dan saran terhadap pemerintah dalam menjalankan empat pilar kebangsaan yakni Pansacila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. "Kalau sesuai dengan empat pilar kebangsaan itu, buka pintu berkoalisi," katanya. Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumut Panda Nababan mengatakan, untuk memperkuat pemantapan itu pihaknya ingin mendengarkan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi kader, termasuk di kabupaten/kota. Pihaknya tidak ingin lagi mendengar adanya "ocehan-ocehan" yang disampaikan tidak secara terbuka dan kurang baik bagi kemajuan partai politik tersebut. "Semua persoalan yang terjadi di DPD dan DPC harus diselesaikan dalam rakorda ini, termasuk kritikan membangun tentang masalah yang akan dihadapi PDIP," katanya. Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Budiman Nadapdap menambahkan, keterbukaan tersebut sangat dibutuhkan untuk menyatukan persepsi dalam memajukan partai politik tersebut. "Kita harus mantapkan bahwa energi partai tidak lagi terserap hanya untuk konsolidasi internal, melainkan untuk bekerja bersama rakyat," katanya didampingi Wakil Ketua DPD PDIP Sumut lainnya Brilian Moktar. (STARBERITA/ANT)

andalas/robenson

AUDIENSIAUDIENSI-Wali Kota Medan Rahudman Harahap (ketiga dari kiri) didampingi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri dan Kabag Hukum Ikhwan Habibi, saat menerima auidensi Kalapas Kelas I Medan, Ayub Suratma, di Balai Kota Medan, Selasa (15/5).

Lapas Kelas I Medan Over Kapasitas 100 Persen Pemko Medan Diharapkan Berpartisipasi Bina Napi Medan-andalas Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan Ayub Suratman berharap, Pemko Medan berpartisipasi dalam upaya pembinaan para narapidana. Dengan demikian, begitu bebas narapidana sudah memiliki keterampilan sebagai sumber mata pencaharian. “Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Lapas Kelas I Medan untuk membina keterampilan berifat produktif yang orientasinya profit. Kita berharap Pemko Medan dapat berpartisipasi untuk itu,” kata Ayub saat beraudiensi dengan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, di Balai Kota Medan, Selasa (15/5). Ayub berharap Pemko Medan dapat berpartisipasi dengan memberikan bantuan baik itu menyangkut masalah pendidikan, kesehatan, dan pendidikan. Apalagi sudah ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bisa didatangkan ke Lapas, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Pertanian, dan Kelautan.

Dalam pertemaun itu, Ayub mengungkapkan Lapas Kelas I Medan yang memiliki kapasitas 1.050 narapidana, kini 2.126 orang. “Artinya, telah terjadi over kapasitas 100 persen,” ujarnya. Dengan jumlah tahanan seperti itu, pihaknya harus melakukan pengawasan maksimal karena dari 2.126 jumlah tahanan tersebut terdapat 5 orang tahanan hukuman mati, tahanan seumur hidup ada 33 orang, teroris 21 orang, mantan-mantan tentara, dan tahanan narkoba. “Khusus untuk tahanan narkoba, kita perlu melakukan pengawasan secara ketat. Hal itu kita lakukan untuk mengantisipasi sekaligus memproteksi terjadinya peredaran narkoba dalam Lapas Kelas I Me-

dan. Jadi ada hal-hal yang membuat kita melakukan maximum security, medium security, dan minimum security,” ungkapnya. Jumlah pengawai di Lapas Kelas I Medan saat ini, lanjut Ayub, hanya ada sekitar 170 orang. Kondisi ini menyebabkan 1 orang pegawai harus mengawasi lebih dari 200 narapidana. “Tentunya ini tidak efektif lagi. Seharusnya, satu pegawai mengawasi 20 orang tahanan,” tandasnya. Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Kabag Hukum Ikhwan Habibi, dan Kabag Humas Budi Hariono, mengatakan akan mengkaji kerjasama antara Pemko Medan dengan L apas Kelas I Medan, terutama pembinaan keterampilan para tahanan. “Dengan pelatihan keterampilan yang diberikan, maka tahanan yang sudah habis menjalani masa hukuman akan memiliki keterampilan. Karenanya, kita akan menjajaki kerjasama dengan pihak ketiga dan membentuk tim bersama dengan Kalapas. Apa yang kita lakukan ini sebagai bentuk pembinaan, sehingga potensi para tahanan bisa dimanfaatkan,” kata Rahudman. (BEN)

Akibat Illegal Fishing

Ikan di Selat Malaka Terkuras Belawan-andalas Ikan di Selat Malaka kini terkuras akibat maraknya pencurian ikan oleh nelayan asing seperti nelayan Malaysia, Thailand, dan Miyanmar yang menggunakan pukat trawl (pukat harimau). “Kondisi ikan di perairan Selat Malaka kini over fishing (terkuras) berlabel merah akbat pencurian nelayan asing,” ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Ir Julius Silaen, Selasa (15/5) di Gabion Belawan, sambil menunjuk peta hasil survei yang menyatakan semua jenis ikan di Selat Malaka sudah terkuras. Terkait dengan kondisi itu, Pengawasan Pengendalian Sumber

Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Stasiun Belawan kini meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi pencurian ikan (illegal fishing) oleh nelayan asing yang menggunakan pukat harimau. “Nelayan asing yang melanggar zona tangkap di ZEE, akan ditindak tegas. Ini agar pelaku illegal fishing yang selama marak di Perairan Selat Malaka, merasa jera. Sejauh ini, katanya, belum ada temuan kalau nelayan asing itu dibeking warga Indonesia untuk mencuri ikan di Selat Malaka. Sebab,karena tidak merasa takut bahkan ada yang sudah berkali-kali tertangkap oleh petugas PSDKP. Diduga, jauh sebelumnya ada

pengusaha membeking para nelayan asing melakukan pencurian di Selat Malaka sehingga mereka tidak segan-segan melakukan pencurian, walau kapal patroli Angkatan Laut (AL), patroli Direktorat Kepolisian Air Sumatera Utara (Ditpolairdasu), dan PSDKP selalu mengawasi wilayah perairan Indonesia. Menurut pengakuan Julius Silaen, hingga kini kapal patroli milik PPSB dan P2SDKP belum ada mengawasi Selat Malaka secara maksimal dan secara khusus, karena kapal patroli sangat minim. Saat ini pihaknya hanya menggunakan kapal patroli bantuan dari pusat milik Kementerian Perhubungan Laut. (DP)

Minat Pembuatan KTP Khonghucu Masih Minim Medan-andalas Kesadaran dan minat masyarakat yang berkunjung ke Sekretariat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) maupun Majelis Kelenteng Khonghucu Indonesia (MKKI) untuk mengajukan proses pembuatan KTP Khonghucu yang dicanangkan sejak awal tahun 2009 lalu, dinilai masih minim. Pasalnya, hingga memasuki pertengahan tahun 2012, kesadaran umat Khonghucu yang melakukan proses pembuatan KTP tersebut baru mencapai 200 jiwa. Hal ini disampaikan Komisaris Daerah Matakin Sumut, Ws Ir Djohan Adjuan, kepada andalas pada acara penyerahan KTP kepada umat Khonghucu yang bedomisili di Kelurahan Tegal Sari dan Tegal Sari Mandala I, Kelurahan Bantan dan Bantan Timur serta kelurahan lainnya. Acara penyerahan KTP Khonghucu

andalas/siong

SIMBOLISSIMBOLIS-Ketua MKKI Sumut, Andy Wiranata (ketiga dari kanan) secara simbolis menyerahkan sejumlah KTP Khonghucu kepada perwakilan umat Khonghucu di Jalan Iskandar Muda Baru Medan, Selasa (15/5). yang dilakukan secara bertahap itu diperkirakan berjumlah 50 jiwa dan dilaksanakan di Jalan Iskandar Muda Baru Medan, Selasa (15/5) siang. Turut hadir sejumlah pengurus Matakin dan MKKI, di antaranya Budi Tamtomo, Shelly Kwok, Lie-Lie Kho, Salimin dan lainnya. Dikatakannya, pada awal tahun 2012 hingga saat ini pengajuan proses pembuatan KTP Khonghucu hanya berkisar antara 50 jiwa. Padahal, program pembuatan KTP Khonghucu sebelumnya telah disosialisasikan hingga ke

tingkat Kelurahan di wilayah Kota Medan maupun Sumut. Djohan Adjuan menambahkan, pihaknya jauh-jauh hari sebelumnya telah berkoordinasi dengan sejumlah pengurus Matakin maupun MKKI untuk melakukan sistem jemput bola dan mengimbau umat Khonghucu agar melakukan proses pembuatan KTP Khonghucu tersebut. “Umat Khonghucu tidak perlu segan untuk mencantumkan agama Khonghucu di KTP masing-masing. Hal ini sangat penting untuk membantu pendataan jumlah umat Khonghucu, sehingga Kementerian Agama dapat memaksimalkan program pelayanan serta pembinaan kepada umat Khonghucu di setiap daerah,”ungkap Djohan.

Karena itu, sebut Djohan Adjuan Kementerian Agama selalu bekerjasama dengan Matakin maupun MKKI untuk melakukan pembinaan kepada umat Khonghucu seperti yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. ”Siapapun termasuk umat Khonghucu dan masyarakat Tionghoa adalah bagian integral dari warga bangsa yang sama-sama kita cintai. Dalam era reformasi ini diskriminasi terhadap warga Tionghoa tidak boleh terjadi lagi. Jika masih ada umat Khonghucu yang dipersulit dan terkendala dalam proses pembuatan KTP, akta perkawinan serta surat lainnya, saya anjurkan untuk menghubungi kami,” tegasnya. Dikatakannya, hak-hak sipil warga Tionghoa sesuai dengan UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia harus terpenuhi untuk membangun kerukunan kehidupan beragama di Indonesia yang makin baik, seperti pendidikan agama, pembangunan rumah ibadah maupun catatan sipil. Saat ditanya realisasi proses pendidikan agama Khonghucu di sekolah, Ketua MKKI Sumut Andy Wiranata mengatakan, hal tersebut terus menerus disosialisasikan pihak MKKI maupun Matakin kepada umat Khonghucu dan pihak sekolah. “Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan agar pendidikan agama Khonghucu dapat diterima dan diajarkan di sekolah- sekolah,” jelasnya. (SIONG)


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 16 Mei 2012

Dua Pelaku Kejahatan di Medan Digimbali Warga Medan-andalas Dua pelaku kejahatan yang tertangkap tangan melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga di Jalan Citrum V Dusun II Desa, Medan Krio dan perampokan di Jalan Sudirman, Medan, Selasa (15/5) digimbali warga hingga babak belur. Pelaku pencurian di rumah warga Medan Krio tersebut, Agus Sinaga (32), warga Jalan Pasar II Tani Asli Desa Tanjung Gusta, Medan. Dia ditangkap warga ketika sedang mencongkel jendela rumah milik Tarsih (65). Dalam kondisi berlumuran darah, pria bertato lelaki indian di dadanya itu langsung diserahkan warga ke Polsek Sunggal. Aksi percobaan pencurian tersangka lakukan sekira pukul 09.00 wib. Sebelum menjalan aksinya pelaku yang mengendarai sepeda motor Mio BK 6918 ACD tersebut diketahui sudah mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Setelah dirasakan aman, tersangka lalu menghentikan laju sepeda motornya tak jauh dari rumah yang telah menjadi targetnya. Begitu melihat pemilik rumah

Pelaku perampokan di Jalan Sudirman saat diamankan di Mapolsek Medan Kota.

keluar, pelaku langsung mencoba memasuki areal rumah korban dan mencoba mencongkel jendela samping dengan sebilah besi gepeng. Namun belum lagi berhasil, aksinya pelaku dipergoki oleh seorang warga, Albar (36). Oleh Albar peristiwa itu lalu memberitahukannya kepada warga yang lain. Warga yang mendapat informasi tersebut langsung menangkap pelaku dan memukulinya hingga babak belur. Akibatnya pelaku mengalami luka memar di bagian wajah dan bengkak di bagian kepala serta sekujur tubuh lainnya. Kapolsek Sunggal Kompol M Budi Hendrawan saat dikonfirmasi mengutarakan kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan, mengingat tidak ditemukannya barang bukti yang berhasil diambil pelaku. "Masih kita selidiki, karena tidak ada barang bukti yang berhasil diambil pelaku," Ucap Budi. Sementara itu pelaku perampokan di Jalan Sudirman, Medan ditangkap warga di kawasan Jalan Suprapto, Medan. Tersangka Deni Arianto (23), warga Jalan Halat, Medan itu ditangkap usai menjambret kalung emas seorang pengendara sepeda motor, Selasa (15/5) sore. Menurut pengakuan Deni, ia menjambret kalung seorang wanita yang mengenderai sepeda motor di Jalan Sudirman Medan . Kemudian, dikejar massa hingga akhirnya ditangkap massa di Jalan Suprapto dan dihakimi massa.

KY: Pengadilan Tak Boleh Hambat Peliputan Wartawan Jakarta-andalas Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh mengatakan pengadilan tidak boleh menghambat peliputan karena melanggar UU Pers dan UU keterbukaan Informasi Publik (KIP). "Setiap sidang pengadilan harus terbuka untuk umum dan berarti boleh diliput, kecuali sidang yang menyangkut susila," kata Imam, di Jakarta, Selasa (15/ 5). Imam juga mengatakan hal yang mengadaada jika wartawan harus minta izin ketua pengadilan negeri (KPN) jika melakukan peliputan sidang. "Kalau harus minta izin KPN itu tidak aturannya," tegasnya. Hal yang sama juga dikatakan Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar yang mengatakan selama sidang dibuka dan terbuka untuk

umum, maka masyarakat termasuk didalamnya wartawan tidak boleh dihalangi haknya untuk menghadiri persidangan itu. "Apalagi di banyak pengadilan hal itu sudah berlaku dan berjalan dengan cukup baik, dimana proses persidangan yang sesuai prosedur berjalan dengan tertib, tapi hak-hak masyarakat tetap terpenuhi," katanya. Asep juga mengatakan kalaupun ada gangguan atau keributan yang mungkin timbul, disitulah diuji kemampuan majelis hakim untuk mengendalikan situasi dengan tetap sesuai aturan yang berlaku. Majelis hakim Pengadilan Negeri Kendal dalam kasus pencurian kayu jati dengan terdakwa Rosidi meminta wartawan minta izin ke KPN untuk bisa meliput sidang. (ANT)

Pelaku percobaan pencurian di rumah warga Medan Krio saat diboyong petugas ke Kantor Polisi. andalas/aco

"Aku jambretnya di Jalan Sudirman, dipukuli di Jalan Suprapto", ujarnya. Tersangka mengaku, saat itu ia dan rekannya bernama Eka Putra sudah berniat untuk menjambret, setelah melihat seorang ibu menggunakan kalung, langsung mereka eksekusi. Sesaat kemudian korban berte-

riak. Warga dan pengendara yang lain langsung mengejar pelaku. Setelah warga mendapatkan keduanya, Deni akhirnya di gebukin di Jalan Suprapto Medan, namun rekannya berhasil melarikan diri bersama kalung rampasan mereka. Deni pun kemudian di boyong ke Polsek Medan Kota. Kepada wartawan, dia menga-

ku nekad menjambret karena uangnya mau dipakai untuk membeli narkoba. "Uangnya untuk beli putaw, aku udah ketergantungan bang", ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Sangkot Simaremare membenarkan hal itu. "Ya tadi ada pelaku jambret yang kita amankan," ujarnya singkat.(ACO/HER)

Bendahara Pengeluaran Dinas PU Binjai Diganjar Setahun Penjara yarkan terdakwa kepada masingmasing Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diserahkan kepada Kadis PU Binjai Hj Masniari (DPO) sebesar Rp1,4 miliar. "Majelis sependapat dengan penasihat hukum terdakwa bahwa terdakwa tidak menikmati uang hasil korupsi. Penuntut Umum juga tidak bisa membuktikan terdakwa menerima uang hasil korupsi," terang hakim. Putusan majelis hakim itu lebih ringan daripada tuntutan satu tahun enam bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Binjai. Zulfansyah dinyatakan bersalah melanggar Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 65 KUHP. Dia terbukti menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu koperasi dan merugikan negara. Selain itu, Zulfansyah selaku bendahara pengeluaran pembantu di Dinas PU Binjai bidang cipta karya dan pengairan telah menandatangani cek bersama Kadis PU Binjai Hj Masniari untuk pencairan dana proyek swakelola

Rp2,3 miliar yang bersumber dari APBD Binjai 2010. Sesuai dengan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA), dana itu diperuntukkan untuk rehabilitasi drainase, rehabilitasi tebing dan sungai dan rehabiltasi sejumlah gedung pemerintahan. Proyek yang dikerjakan secara swakelola itu dibagi dalam 37 paket. Namun, dari 37 paket hanya 17 paket yang dikerjakan. Sedangkan 20 paket senilai Rp1,3 miliar tidak dikerjakan hingga saat ini. "Terdakwa tidak membayarkan kepada masing-masing PPK, tetapi menyerahkan sebagian dana tersebut kepada Kadis PU Binjai Hj Masniari sebesar Rp1,4 miliar," kata hakim. Karena perbuatan terdakwa tersebut, menurut hakim, negara telah dirugikan sebesar Rp1,3 miliar sesuai hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut. Terhadap putusan itu, majelis hakim memberikan tujuh hari bagi kedua belah pihak untuk mempertimbangkan putusan itu. Zulfansyah yang divonis tanpa didampingi pengacaranya itu diperintahkan untuk tetap berada ditahanan. (THA)

Mabuk Tuak, Kakek 65 Tahun Tusuk Tetangga Hingga Tewas Pengadilan Negeri (PN) Medan kembali menggelar perkara pembunuhan dengan terdakwa Marsius Tanjung (62), warga Jalan Elang, Perumnas Mandala, di ruang Cakra V PN Medan, Selasa (15/5) kemarin.

S

idang lanjutan yang beragenda mendengarkan keterangan terdakwa, dipimpin majelis hakim Dahlan Sinaga SH dan jaksa penuntut umum (JPU) Lamria SH. Diceritakan pria yang berjalan menggunakan tongkat itu menuturkan, sebelum kejadian naas tersebut, dirinya

sempat meminum dua gelas tuak di warung Silalahi, tak jauh dari rumah korban, Junus Simamora. Setelah meminum minuman keras khas daerah Tapanuli itu, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak mengaku pikiran kosong. Entah dirasuki setan apa, Marsius langsung menuju dapur rumahnya dan mengambil pisau. Melihat korban yang merupakan tetangganya sedang duduk santai didepan rumahnya, terdakwa langsung menghunuskan pisau tersebut ke bagian belakang tubuh korban. Tak hanya Junus, korban lainnya, Tala juga menjadi sasaran pisau

4

Ditangkap Anggota TNI

Oknum PNS Kantor Camat Diperiksa Polisi Tanah Karo-andalas Oknum pegawai negeri sipil (PNS) kantor camat simpang empat, Tanah Karo, RS (32), yang ditangkap petugas TNI di Kabanjahe dalam kasus kepemilikan 15 paket narkotika jenis sabu-sabu sudah diserahkan ke petugas Polres Tanah Karo. Kasat Res Narkoba Polres Tanah Karo, AKP AKP Azhar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya terkesan enggan memberi komentar. Azhar menyarankan agar menanyakan kasus tersebut kepada Kasubag Humas. “Di sini sudah ada ketentuan, jadi tanyakan saja kepada bagian humas,”sarannya. Sementara itu Kasubag Humas Polres Karo AKP Sayuti Malik ketika ditanya juga belum dapat memberi keterangan karena rapat di Polda Sumut. andalas coba menanyakan kasus tersebut langsung kepada Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sapow. Saat dikonfirmasi, Macelino hanya mengatakan bahwa tersangka masih diperiksa. “Masih diperiksa bos,” jawabnya singkat. Terpisah, Camat Simpang Empat Kabupaten Karo Rutina Br Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan RS adalah PNS di katornya. “Ia, Romi Sinulingga itu adalah PSN di kantor saya. Dia itu pindahan dari Kantor Dinas Kominfo Pemkab Karo sejak dua bulan lalu,” jelas camat. (NT)

Pencuri di Perumahan MMTC Dibekuk

Korupsi Dana Proyek Swakelola

Medan-andalas Zulfansyah, Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binjai diganjar majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan dengan hukuman selama satu tahun penjara karena melakukan korupsi dana proyek swakelola PU Binjai, Selasa (15/5). Mantan Bendahara proyek swakelola tahun 2010 itu dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama yang merugikan negara Rp1,3 miliar. Sehingga selain hukuman penjara selama satu tahun penjara juga dibebani hukuman denda sebesar Rp50 juta yang dapat diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan penjara. Namun dirinya dibebaskan dari hukuman tambahan membayar uang pengganti atas kerugian negara tersebut karena tidak terbukti menerima aliran dana hasil korupsi uang proyek tersebut. Diungkapkan majelis hakim diketuai Suhartanto dalam amar putusannya, sebagian dana proyek yang tidak diba-

harian andalas | Hal.

korban. Beruntung, korban Tala tak senasib dengan Junus. Tala berhasil menyelamatkan diri dan langsung berlari ke rumah sakit terdekat untuk mengobati luka yang dideritanya. “Saya tak tau pak hakim. Setelah minum tuak dua gelas, pandangan saya langsung gelap. Saya langsung mengambil pisau dari rumah dan kemudian menusuk ke tubuh korban,” terang terdakwa sembari menerangkan antara korban dan terdakwa sebelumnya tidak pernah terlibat masalah. Setelah peristiwa penusukan itu, katanya, dirinya langsung dijemput polisi dan dibawa ke Mapolsek Medan Area untuk diproses hukum. “Saya

tidak sadar, tiba-tiba saya sudah berada di kantor polisi dan dikabarkan bahwa korban telah tewas karena saya tusuk,” terangnya. Disinggung mengenai kakinya yang pincang, terdakwa mengaku hal itu karena saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi, dirinya sempat berusaha melarikan diri dengan melompat dari lantai II kantor polisi tersebut. “Ini karena saya sempat berusaha untuk kabur,” bebernya. Sebagaimana diketahui, dalam dakwaan jaksa, perbuatan terdakwa dijerat dengan pasal 338 KUHP dan dakwaan subsider melanggar pasal 351 KUHP. (THA )

Medan-andalas Wiliam Simanjuntak (21) dan Perianto (21) kelap mata. Kedua remaja yang tinggal di Jalan Pancing, Kecamatan Medan Tembung ini nekat mencuri pagar seng yang ada didalam area komplek perumahan MMTC, Jalan Wiliem Iskandar Medan Estate, Senin (14/5) sekira pukul 12.00 WIB. Informasi yang diperoleh di kepolisian, Siang itu Wiliam dan Perianto dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 nya, masuk kedalam area komplek perumahan MMTC. Setiba didalam komplek, kedua tersangka mengambil seng sebayak 8 lembar dan plat besi yang digunakan pihak komplek untuk memagar area lahan kosong dikawasan komplek tersebut. Namun, baru beberapa lembar yang diambil kedua tersangka, aksinya diketahui oleh pengendara sepeda motor yang melintas dikawasan itu, yang langsung memberitahukan kepada petugas security yang ada dipos komplek tersebut. Beberapa petugas security yang mendengar laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk memastikan informasi tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata petugas security melihat kedua tersangka sedang menyusun seng dan plat curiannya dibecak yang sudah disiapkan oleh kedua tersangka. Tak mau kedua tersangka kabur, beberapa petugas security,langsung meringkus kedua tersangka tanpa ada perlawanan. Selanjutnya, petugas security menghubungi petugas Polsek Percut Seituan. Petugas Reskrim yang mendapat informasi tersebut langsung, turun ke lokasi dan langsung mengamankan tersangka bersama barang buktinya seng sebayak delapan lembar dan plat besi hasil curiannya, ke mapolsek Percut Seituan guna pemeriksaan lebih lanjut. (ACO)


Rabu 16 Mei 2012

Pra Sidang Pemecatan AKP Lodewyk Segera Digelar Medan-andalas Petugas Propam Polresta Medan akan mengusulkan pemecatan bagi Oknum anggota polisi yang kedapatan memiliki narkoba, termasuk diantaranya AKP Lodewyk Siahaan. Demikian dikatakan Kasi Propam Polresta Medan, AKP Beno Sidabutar SH kepada wartawan di Mapolresta Medan, Selasa (15/5). Diutarakan Beno, Propam ingin segera memberikan rekomendasi pemecatan terhadap Lodewyk. "Kalau bisa sebelum dia di JPU, dia harus sudah dipecat," kata Beno kepada wartawan, Selasa (15/5). Dikatakan, pihaknya merencanakan pada Jumat (18/5) akan menggelar pra sidang untuk pengajuan rekomendasi pemecatan kepada Kapolresta Medan. "Rekomendasi layak atau tidak layak dari Kapolres," sebutnya. Dari situ, berkas hasil pra sidang akan dikirim ke Bidkum Poldasu untuk mendapatkan PH (pendapat hukum) terhadap rekomendasi yang diajukan. Setelah mendapat PH dari Bidkum, lanjutnya maka sidang terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan Lodewyk akan disidangkan kembali untuk mendapatkan rekomendasi putusan terhadap Lodewyk. Menurut Beno, Propam Polresta Medan telah mengusulkan Lodewyk untuk mendapatkan PTDH (Pemecatan Tidak Dengan Hormat). "Kalau sudah ada rekomendasi hasil sidang, baru diajukan untuk mendapatkan SKep PTDH dari Kapoldasu," terangnya. Dijelaskan Beno, Lodewyk yang kini masih dibantarkan di RS Bhayangkara Medan Jalan KH Wahid Hasyim usai ditangkap Reskrim Polsek Medan Baru saat membeli dua paket sabu-sabu di kawasan Kampung Kubur, diluar perkara pidananya, diproses oleh Propam karena pelanggaran tidak masuk dinas selama 30 hari lebih tanpa alasan yang jelas. (HER)

Poldasu Bentuk Tim Buru Perampok Toke Getah Medan-andalas Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sumatera hingga Selasa (15/5) masih terus mengusut kasus perampokan yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu. Untuk memburu pelaku perampokan dan penembakan Salomo Ritonga (46), toke getah asal Aek Goti, Kecamatan Silangkitang, Labuhanbatu Poldasu sudah membentuk dua tim. Kasubdit III Direktorat Reskrim Umum Polda Sumut AKBP Andry Setiawan kepada wartawan di Medan, Selasa (15/5) mengatakan, dua tim yang dibentuk akan mendukung penyidikan yang dilakukan Polres Labuhanbatu. Setiap tim yang dibentuk itu berjumlah delapan personel untuk mempermudah pengembangan kasus perampokan yang menewaskan pengusaha getah. "Polda dalam hal ini hanya 'memback-up' Polres Labuhanbatu," katanya. Sementara itu, Kapolres Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan yang dihubungi wartawan belum dapat memberikan informasi lebih jauh tentang penyelidikan yang dilakukan atas perampokan tersebut. Pihaknya masih mendalami peristiwa melalui personel Satuan Reskrim yang diturun dan belum dapat menyebarluaskan ciri-ciri dari pelaku perampokan tersebut. "Itu urusan teknis penyidikan," katanya. Toke getah warga Aek Goti, Kecamatan Silangkitang, Labusel ini ditembak mati dari atas sepeda motor yang dikendarainya. Selain menghabisinya nyawa korban, pelaku juga dikabarkan menggondol Rp29 juta milik korban. Informasi dihimpun, sebelum kejadian korban bermaksud pulang sekembalinya dari rumah rekan bisnisnya, TG (54) di Sigambal, Rantau Selatan, Labuhanbatu. Di tengah perjalanan, tepatnya di areal perkebunan karet di Dusun Mual Mas Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, korban ditembak pelaku yang diduga telah mengikuti korban sejak keluar dari rumah rekan bisnisnya. Saat itu juga korban tewas di tempat karena peluru menembus bagian dada sebelah kirinya. Sementara dua orang perampok yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor. Sementara Jenazah korban yang telah terkapar di badan jalan itu kali pertama ditemukan oleh warga yang melintas, yang kemudian melaporkan hal tersebut ke pos Polisi di Desa Lingga Tiga, Bilah Hulu, Labuhanbatu. Mendapati laporan itu, puluhan petugas Reskrim Polres Labuhanbatu langsung turun ke lokasi kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSU Rantauprapat dengan menggunakan mobil ambulance.(HER)

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Korupsi Dana Olahraga

Ketua DPRD Binjai Nonaktif Dihukum 2 Tahun Penjara Medan-andalas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai, Ir Haris Harto yang juga mantan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Binjai, dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/5) kemarin. Haris Harto dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi

dana operasional KONI Binjai yang bersumber dari APBD Tahun

Anggaran 2007, senilai Rp961 juta. “Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak korupsi secara bersama-sama. Dengan ini majelis hakim menjatuhi terdakwa dengan hukuman penjara selama dua tahun,” terang majelis hakim diketuai Johny Sitohang SH, di ruang utama PN Medan. Selain hukuman penjara, Haris juga dikenakan denda sebesar

Rp100 juta dengan pertimbangan apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut akan ditambah dengan hukuman kurungan badan selama dua bulan. Haris Harto juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp490 juta rupiah. “Jika tidak diganti maka harta bendanya dilelang untuk menutupi kerugian negara. Jika tidak mencukupi akan dike-

Jaksa Teddy Dituding Hilangkan Dakwaan Kepemilikan Peluru Medan-andalas Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Medan, Teddy L Syahputra SH kembali bermasalah saat menangani sidang di PN Medan. Kali ini, Teddy disebut-sebut menghilangkan dakwaan kepemilikan tiga butir peluru senjata api laras pendek (pistol) atas perkara terdakwa Zulkarnain Sembiring. Padahal, tiga butir peluru tersebut termasuk dalam barang bukti yang disita polisi dari rumah terdakwa. Demikian terungkap dalam persidangan perkara Narkotika jenis sabu sabu dan ganja dengan terdakwa Zulkarnain Sembiring, di Pengadilan Negeri (PN) Medan , Selasa (15/5) kemarin. Tidak didakwanya terdakwa atas kepemilikan tiga butir peluru senpi itu, membuat Ketua Majelis Hakim Yuferry F Rangka heran. Sebab,

ketiga butir peluru tersebut dijadikan barang bukti di persidangan selain dua batang rokok berisi ganja dan pipet alat hisap sabu. "Ini (peluru) kok tidak didakwakan jaksa ya?" tanya Yuferry. "Seharusnya ini kena UU Darurat," timpal Karto Sirait, hakim anggota. Kepemilikan tiga butir peluru senpi tersebut, juga dibenarkan dua saksi polisi yang menangkap terdakwa, Edward Sitanggang dan M Siregar. Kedua saksi menerangkan, saat mereka menggerebek rumah terdakwa di Jalan Adam Malik Medan pada 17 Februari 2012 sekitar pukul 20.00 WIB, mereka menemukan tiga butir peluru di atas meja yang ada di kamar terdakwa. "Itu peluru senjata api laras pendek, pistol pak," kata saksi menjawab Yuferry. Saksi mengatakan, terdakwa saat

diinterogasi mengaku ketiga butir peluru tersebut titipan kawannya. "Peluru tersebut terletak di meja yang ada di kamar tersangka. Tersangka mengaku itu titipan kawannya," kata saksi. Sementara Jaksa Teddy dalam dakwaannya yang dibacakan dengan suara pelan di persidangan, hanya mendakwa terdakwa dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan keberadaan tiga butir peluru senpi tersebut sama sekali tidak disebut jaksa. Secara terpisah, Teddy yang dikonfirmasi usai sidang terkait tidak adanya dakwaan mengenai kepemilikan tiga butir peluru tersebut, terlihat gugup dan berusaha menghindar. "Oh, iya? Nggak ada ya, nanti lah ditambahkan," ucapnya sambil buru-buru pergi. (THA)

nakan hukuman penjara selama 3 bulan,” ucap Johny. Sebagaimana diketahui, Haris Harto menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor yang bersidang di PN Medan untuk diminta pertanggungjawabannya karena menggelembungkan (mark-up) dana pengadaan alat-alat olahraga dan operasional KONI Binjai tahun 2007 yang bersumber dari APBD Pemko Binjai sebesar Rp 1.775.000.000.(THA)

SPBBE Muara Dua Dilempar Bom Molotov Lhokseumawe-andalas Stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Senin (14/5) sekira pukul 20.00 WIB dilempar tiga bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Dua meledak, satu lagi masuk angin karena masuk ke dalam air. Ledakan dua bom molotov itu juga tak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan yang berarti. Pasalnya, sejumlah petugas satpam dengan cepat memadamkan api. Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Galih Indra Giri yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya menemukan pecahan kaca. Bom molotov itu terbuat dari botol kecap dan dilemparkan pelaku dari belakang pagar sebelah selatan bangunan SPBBE. Kasus pelemparan bom molotov itu kini sedang diselidiki polisi. (UCR)

TUNGGU SIDANG

Jaksa Suruh Bocah di Bawah Umur Kenakan Rompi Tahanan BS, bocah yang dijadikan terdakwa dalam kasus pencurian dompet milik tetangganya, Kristina Samosir, kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/5) kemarin. Namun, sebelum mengikuti sidang atas perkaranya, bocah 14 tahun itu terpantau mengenakan pakaian rompi tahanan milik Kejari Medan di ruang Cakra V PN Medan.

TUTUPI WAJAH – BS, terdakwa pencurian berusaha menutupi wajahnya saat menunggu sidang di ruang Cakra V PN Medan. Ketika itu, BS didapati mengenakan rompi tahanan Kejari Medan.

I

ronisnya, seyogianya seorang anak yang dijadikan terdakwa harus mendapat perlakuan yang berbeda dari tahanan dewasa. Selain mengenakan rompi tahanan, BS padahal sudah mengenakan baju koko berwarna putih, layaknya tahanan anak lainnya yang hendak mengikuti sidang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lamria SH, ketika dikonfirmasi menuturkan dirinya memang meminta terdakwa BS untuk mengenakan rompi tahanan. Pasalnya, penggunaan rompi itu untuk membedakan BS dengan pengunjung pengadilan lainnya. “Dia (BS, red) sengaja kami kenakan pakaian tahanan untuk membedakannya dengan pengunjung pengadilan. Karena, saat ini pengunjung pengadilan membludak. Lagian, sidangnya belum mulai kok, dia masih menunggu persidangan,” elaknya. Hakim tunggal Asban Panjaitan SH MH, ketika dimintai tanggapannya mengaku tidak tau menahu soal

andalas/thamrin samosir

kebijakan jaksa tersebut dengan alasan bukan wewenangnya. “Ini bukan kewenangan kami (pengadilan, red). Tanya jaksanya aja. Tapi nanti akan saya suruh jaksanya untuk segera melepaskan pakaian tahanan yang dipakai terdakwa,” beber Asban didepan Cakra III, tempat BS akan mengikuti sidang. Menanggapi tindakan jaksa itu, Wakil Direktur (Wadir) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Muslim Muis SH sangat menyayangkannya. Menurut Muslim, tindakan tersebut sudah melanggar hak anak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Ditinjau dari sisi psikologi maupun Undang-Undang Perlindungan Anak, perbuatan Jaksa itu sudah melanggar hak anak. Sebab, didalam peraturan di negara kita sudah dijelaskan bahwa persidangan terhadap anak dibawah umur, berbeda dengan persidangan terhadap orang dewasa. Hakim yang memimpin adalah hakim tunggal dan jaksanya juga seperti itu. Pihak-pihak yang terkait dalam persidangan anak dilarang menggunakan pakaian dinas, termasuk si anak tersebut. Meskipun statusnya adalah terdakwa. Proses persidangan harus dilakukan secara kekeluargaan untuk menjaga mental si anak,” papar Muslim.

Sebagaimana diketahui, BS warga Jalan Ngalengko Gang Saudara, didudukkan di kursi pesakitan karena melakukan pencurian dompet milik tetangganya yang berisi uang sebesar Rp200 ribu dan suratsurat berharga milik korban. Terdakwa mengambil dompet korban dari jok sepeda motor korban yang terparkir didepan rumah korban. Naas, aksi BS dipergoki korban. Korban berteriak minta tolong dan BS yang ketakutan membuang dompet korban. BS berhasil melarikan diri, namun pada malam harinya ia dibekuk petugas Polsek Medan Timur yang menerima laporan korban. Jaksa menjerat perbuatan BS dengan pasal 362 KUHP.(THA)


RAGAM

Rabu 16 Mei 2012

Berdirinya PT Indo Farm di Patumbak

Dirut PTPN2 Segera Panggil Manejer Kebun Patumbak Tanjung Morawa-andalas Direktur Utama PTPN2, Bhatara Moeda Nasution akan memanggil Manajer Kebun Patumbak Abdul Gani Hasibuan terkait berdirinya PT Indo Farm di areal Kebun Patumbak,. Demikian disampaikan, Jhon Ismet selaku Kabag Hukum dan Pertanahan PTPN2 kepada sejumlah wartawan Selasa(15/ 5). Pemanggilan itu untuk mengetahui berapa luas lahan yang menjadi sengketa di areal PTPN2 Kebun Patumbak, terkait

masalah penjualan tanah dan berdirinya PT Indo Farm yang diduga melibatkan oknum mantan Camat Patumbak, Faisal Arif serta Kepala Desa Patumbak II, Saptono dan Drs Hendra Wijaya pada masa itu menjabat sebagai Kasipem Patumbak yang kini menjabat sebagai Camat Namorambe. Sebelumnya, Drs H Susmono MAP Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Deli Serdang, dalam waktu dekat ini turun

ke PT Indo Farm guna mengetahui izin apa yang sebenarnya dimiliki PT Indo, tim Bapedalda antara lain, Satpol PP dibawah pimpinan J Manurung SE dan Dinas Cipta Karya dibawah pimpinan Kadis Ir Haris MM. Namun, disisi lain Hendy Simanjuntak SH Wakil Ketua Lembaga Peduli Perkebunan Sumut diharapkan kepada Dirut PTPN2 Bhatara Moeda Nasution selaku pemegang amanah dari BUMN segera memperingatkan bawahannya.(TOM)

Digelar Penyuluhan Berantas Penyakit DBD P Siantar-andalas Puskesmas Kelurahan BP Nauli menggelar penyuluhan kepada masyarakat Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar di Kantor Kelurahan Sukaraja, Senin (14/5). Penyuluhan ini dilakukan untuk meminimalisir perkembangan penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti ke masyarakat. Apalagi, tiga bulan terakhir ada empat

warga yang positif terjangkit DBD. Menurut, Dr Astuti boru Pakpahan, Kepala Puskesmas Kelurahan BP Nauli kepada wartawan masyarakat umum terutama balita sangat rentan terjangkit DBD. Penyuluhan ini diikuti 40 warga yang yang terdiri dari ketua RT, ketua adat dan tokoh agama. Dikesempatan itu, Y boru

Damanik, salah seorang pembicara memaparkan tentang perkembangan penyakit yang mematikan ini. Untuk pencegahan, warga dianjurkan untuk melaksanakan gerakan 3 M yakni, menguras, menutup, mengubur barang barang bekas lalu. Selain itu petugas dari dinas kesehatan juga dapat melaksanakan fogging (pengasapan). (LN)

Jembatan Rambingan Darurat Masih Dilintasi Warga Pakpak Bharat- andalas Warga Dusun L ae Serre Desa Lae Ikan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU JEHE) Kabupaten Pakpak Bharat masih menggunakan jembatan rambingan yang kondisinya sangat darurat sebagai lintasan utama Pantauan andalas dilokasi, Selasa (15/5), jembatan rambingan yang bersebelahan

dengan jembatan beton kerangka besi yang terbengkalai sejak tahun 2009 lalu hingga saat ini masih menjadi akses utama menuju Dusun Lae Serre yang dihuni 60 Kepala Keluarga. Selain dilalui dengan berjalan kaki, warga yang tinggal di dusun tersebut juga melalui rambingan menggunakan sepeda motor dengan ekstra hati -

hati. Dusun lae Serre juga merupakan salah satu kawasan pertanian gambir terbesar di Pakpak Bharat. Boman, salah seorang warga Lae Serre kepada wartawan, mengaku khawatir setiap melintas di jembatan rambingen tersebut. Kondisi pondasi jembatan rambingan yang mengalami keretakan menjadi alasan kekhawatiran warga. (WES)

Dikesempatan itu, Kasi Bimas Kristen Kankemenag Pakpak Bharat Daulat Padang, S PAK menjelaskan kegiatan ini diikuti 30 peserta dari berbagai denominasi gereja yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat yang terdiri dari pendeta dan pengurus-pengurus gereja. Adapun denominasi gereja dimaksud yakni Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), Gereja Metodist Indonesia (GMI), Gereja

6

Perawatan Rutin Jalan Senilai Rp2,65 M Diduga Fiktif Tanah Karo-andalas Perawatan rutin jalan daerah di Kabupaten Karo Tahun Anggaran (TA) 2011 dengan dana sekitar Rp 2,65 miliar yang difokuskan ke 136 titik jalan (sasaran) diduga banyak fiktif. Hal itu diketahui berdasarkan hasil investigasi beberapa LSM dan wartawan, Selasa (15/5) ke beberapa titik jalan yang berada di Kota Kabanjahe dan sebagian jalan pedesaan yang dianggarkan dana perawatan rutin untuk tahun 2011. Salah satunya jalan Perwira kota kabanjahe dengan panjang 0,40 KM (400 meter) terlihat masih berlubanglubang hingga kedalaman sekitar 1520 centimeter. Di areal ini tampak di tiga titik jalan yang cukup parah. Begitu juga dengan temuan di Jalan Rata Perangin-angin. Pada areal ini tampak berlubang yang membentuk kubangan dengan kedalaman kurang lebih 10 centimeter dan dua lubang lainnya yang cukup parah. Ironisnya, kondisi jalan berlubang itu persis di depan rumah salah seorang anggota DPRD Karo bermarga Sagala. Kondisinya jalan berlubang juga ditemukan wartawan koran ini di Jalan Selamat Ketaren dan Jalan Bhayangkara persis menuju rumah dinas Kapolres Karo. Begitu juga dengan jalan pedesaan yang menuju Desa Nang Belawan Kecamatan Simpang Empat Karo dan sepanjang Jalan Desa Tanjung Barus - Desa Kabung Keca-

30 Penyuluh Agama Kristen Ikuti Kegiatan Pembinaan Pakpak Bharat -andalas Kantor Kementerian Agama c/q Bimas Kristen menggelar pembinaan bagi penyuluh agama Kristen Protestan di Hotel Lolona II Salak, Selasa (15/5). Kepala Kemenag Pakpak Bharat diwakili Kabag Tata Usaha Dunggar Angkat MM mengharapkan seluruh peserta penyuluh dapat menambah wawasan dan ilmu agar dapat dijadikan bekal bagi pelayanan di tengah-tengah masyarakat.

harian andalas | Hal.

andalas/lamhot situmorang

USUT-Kejari Negeri Kabanjahe harus segera mengusut pekerjaan perawatan rutin jalan di Kabupaten Karo yang diduga fiktif. Pasalnya, sebagian jalan saat ini sudah berlubang yang diantara di Jalan Rata Perangin-angin Kabanjahe, Selasa (15). matan Barus Jahe. Kondisinya jalan ini sangat memprihatinkan sehingga menimbulkan opinik negatif bagi public Tanah Karo terkait pengerjaan proyek perawatan rutin jalan tersebut. L. Situmorang, salah seorang aktivitis LSM dari Badan Anti Korupsi Indonesia (Bakindo) Kabupaten Karo sangat menyayangkan kinerja pihak Pekerjaan Umum Daerah Karo Bidang Bina Marga. "Untuk perawatan di areal perkotaan saja mereka sudah berani menyulap, gimana lagi daerah pedesaan yang lain. Apa mereka sudah kebal hukum," ujar L Situmorang kepada wartawan, Selasa (15/5) diselasela meninjau lokasi Jalan Perwira Kabanjahe.

Sementara itu, Erwin Sinulingga BA, selaku Kordinator Karo Coruption Watch (KCW) berjanji menggiring problem ini ke Kejaksaan Negeri Kabanjahe. "Sudah selayaknya para penyelenggara rutin jalan daerah ini dipenjarakan. Tidak ada lagi alasan untuk mencari bukti-bukti otentik,'' tegasnya. Kepala Seksi Penyelenggara Rutin Jalan Daerah Bidang Bina Marga PUD Karo, Rinso Kemit yang ingin dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/5) hendak tidak berada di Kantor. Wartawan pun berusaha untuk mengkonfirmasi melalui telepon seluler Rinso Kemit namun tidak ada jawaban, meskipun ada terdengar nada panggilan. (LAMS)

Sampaikan pesan dan saran anda ke Pemko Medan melalui :

Krsten Protestan Indonesia (GKPI), Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dan Gereja Kristen Kudus Indonesia (GKKI). Daulat Padang S PAK yang juga ketua panitia menambahkan kegiatan ini harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh peserta pembinaan untuk membekali diri dalam melaksanakan tugas pelayanan ditengah-tengah jemaat. (WES)

SMS Center Pemko Medan 08196001234

Sengketa Pengurus Yayasan Nurul Ikhwan dan Ahli Waris

Muspika Tanjung Morawa Mediasi Perdamaian Tanjung Morawa-andalas Muspika Tanjung Morawa memediasi perdamaian Pengurus Yayasan Nurul Ikhwan di Jalan Dahlan Tanjung, Kelurahan Tanjung Morawa Pekan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang yang

bersengketa dengan empat ahli waris, Senin (14/5). Persengketaan tersebut diawali adanya dualisme kepengurusan di Yayasan Perguruan Nurul Ikhwan Tanjung Morawa, yang sepekan terakhir mengalami perseteruan antara kedua pihak.

H Samsul Bachri, salah seorang pengurus yayasan menghimbau kepada warga masyarakat dan siswa Madrasah Sanawiyah Nurul Ikhwan untuk tenang dan sebelum 1 Juli 2012 sudah dibentuk kepengurusan yayasan yang baru. (TOM)

andalas/thamrin samosir

JUALAN-Seorang pedagang sayur mayur berjualan di atas trotoar jalan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Pemko Medan diminta untuk serius melakukan penertiban dan mencari solusi tempat bagi pedagang kaki lima.

Pembersihan Parit Jln Jamin Ginting Tak Beraturan Dari nomor : +6285362964xxx Lapor Pak Kepala Dinas PU, Kami masyarakat Jln Letjen Jamin Ginting sangat merasa resah karena perawatan membesihkan paret tdk beraturan, sebagian di bersihkan sebagian tidak, tolong turunkan dananya Pak.Trms

Berjualan di Atas Trotoar Dari nomor : +6285361162xxx Nama aq : ovelina alamat jln si2ngmgraja 116 dpn bank mndiri rmayana tladan mdn kota teladan brat. sy bka usha warnet ovelina com, dpn rmh sy ada kede nempel branding jarum. kede itu brjualan di atas trotoar. kede itu udh nutupi omset sy kira2 1,5 m. rmh mrka brttgga dgn sy dgn jrak 1 rmh. aq suruh mrka geser ke rmh mrka, mrka g mau mlahan sy di maki dgn bhsa kotor n ksar. sy gk trima. sy mau agr bpk/ibu mo mnindaklanjuti dgn sgra. trima ksih.

Warga Minta Jalan Diaspal

Dari nomor : +6287869107xxx Pak Radhuman yg baik, tolonglah jalan kami diaspal karna udah rusak parah. Kemarin diaspal dr jl sunggal kanan pam tirtanadi sampai tower listrik. Knp berhepak. Begitu jg limbahnya krn bila hjn sampai ke dpn rmh kita. Atas bantuan bpk kami warga mengucapkan terimakasih. Dari nomor : +6285265844xxx Selamat sore pemko medan.Tolonglah di perhatikan jalan di kota medan banyak yang rusak.

Camat dan Lurah Tidak Menguasai Daerah Kerjanya Dari nomor : +628126541xxx Kepada yth, Bpk walikota Medan, di jalan sembada pasar v padang bulan, coba tugaskan staf bpk ke lokasi tersebut, sudah di bangun pajak 2 yg mengakibatkan banjir, kalau menurut saya luruh dan camat diganti aja, sebab tdk mengusai daerah kerjanya dan tdk pengerti fungsi parit, untuk kepentingan umum umum. terima kasih.

Mengurus KK Dibandrol Rp 350 Ribu Dari nomor : +6285370669xxx Mengurus Kartu Keluarga dibandrol Rp.350 ribu. Kepada Bapak Pemko yang terhormat apa betul membuat KK di Kel.Terjun Kec.Medan Marelan harganya segitu. trims. Jawab : terima kasih atas informasi yang diberikan kepada kami ! berdasarkan peraturan walikota medan, bahwa untuk mengurus kartu keluarga di wilayah kota Medan tidak dikenakan biaya apapun (G R A T I S). (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)

Parit di Labuhan Puluhan Tahun Tak Diperbaiki Dari nomor : +6285762925xxx Untuk dinas binamarga, tolong perhatikan parit inpres pekan labuhan dekat rel KA, sudah puluhan tahun tidak diperbaiki, tumpat dan jadi sarang penyakit.


IKLAN

Rabu 16 Mei 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Rabu

OLAHRAGA

16 Mei 2012

harian andalas | Hal.

8

Rooney Janji United Akan Bangkit

Manchester-andalas WAYNE Rooney sudah melupakan kegagalan mempertahankan gelar juara Premier League. Rooney janji Manchester United akan bangkit pada musim depan. Seperti diketahui, Setan Merah gagal menjadi juara di Premier League meski berhasil mengalahkan Sunderland dengan skor 1-0. Pasalnya, Manchester City sukses mengalahkan Queens Park Rangers 3-2 pada saat bersamaan. Dengan hasil ini, maka perolehan poin The Citizens dan United sama yakni 89

poin. Tapi, skuad besutan Roberto Mancini tersebut menjadi juara karena unggul selisih gol dari Setan Merah. “Kemarin merupakan momen yang sangat sulit buat semua orang. Satu menit anda berpikir kami berhasil mendapatkan gelar juara, kemudian kami gagal mendapatkannya, ini sangat menyakitkan hati,” kata Rooney. “Seperti itu terkadang keadaannya. Kami harus percaya diri,” lanjut penyerang asal Inggris itu, yang menghadiri acara pemberian penghargaan pemain terbaik United, kepada MUTV, Selasa (15/5). Tak Jor-joran Sementara itu, usai menjuarai liga, Manchester City diyakini akan terus belanja besar untuk mendatangkan pemain bintang. Namun, Manchester United tetap tak akan meniru rivalnya itu dalam upaya meraih prestasi. Musim ini, MU harus mengakui keunggulan City dalam perebutan gelar juara liga. The Citizens keluar sebagai kampiun dengan raihan nilai yang sama, 89 poin tapi unggul selisih gol. Sejak dibeli Sheikh Mansour empat tahun lalu, City melakukan investasi besar-besaran seperti mendatangkan Yaya Toure dan Sergio Aguero. City kini memiliki ambisi besar untuk menjadi salah satu klub terhebat di dunia. Tak heran jika klub yang berbasis di Eastlands itu masih akan terus memburu pemain berbintang yang diiming-imingi gaji selangit.(NET)

300 Miliar Kontrak Baru Mancini Manchester-andalas Di bawah kepemimpinan Roberto Mancini, The Citizen, julukan untuk Manchester City, akhirnya berhasil meraih gelar juara Liga Premier Inggris musim 2011/2012, Setelah bersaing sengit dengan rival sekotanya, Manchester United. Jadi, bukanlah tanpa alasan apabila Mancini mendapat banyak penghargaan dan penghormatan dari segala penjuru, salah satunya adalah kontrak baru yang senilai 20 juta Poundsterling. Kontrak selama empat musim yang disodorkan kepada Mancini ini adalah untuk memperpanjang kontraknya yang hanya tersisa satu musim lagi. Dengan jumlah kontrak sebesar 20 juta poundsterling ini, bila dirupiahkan berkisar Rp 300 miliar per Rp 15 ribu per poundsetrling berumur. Berarti pelatih berusia 47 tahun ini sama dengan 5 juta Poundsterling permusim, dan menaikan nilai kontraknya sebesar 2 juta Poundsterling

permusim dari nilai kontrak sebelumnya, dan menjadikannya sebagai pelatih termahal di Liga Premier Inggris bersama Sir Alex Ferguson. Selain mendapatkan kontrak baru dengan jumlah luar biasa, Mancini juga akan mendapatkan suntikan dana sebesar 50 juta Poundsterling untuk memboyong pemain baru. “Kami harus meningkatkan performa kami, karena Liga Champion (Eropa) merupakan kompetisi yang tidak mudah,” ujar pelatih kelahiran 27 November 1974 ini. “Anda harus dalam kondisi yang bagus dan mendapat sedikit keberuntungan untuk memenangkan gelar musim ini, dan saya pikir kami akan memberikan yang lebih baik di musim depan,” jelas mantan pemain Lazio ini. Saat ini City diberitakan tengah mengincar winger muda asal Belgia yang kini merumput di klub Perancis Lille Metropole, Eden Hazard, dan striker The Gunners, julukan Arsenal, Robin van Persie pada bursa transfer musim panas bulan Juni mendatang.(NET)

Federer Incar Rekor Sampras Madrid-andalas Petenis No.2 dunia Roger Federer mengincar rekor milik Pete Sampras sebagai pengumpul jumlah waktu terbanyak sebagai petenis No.1 dunia. Namun sebelumnya, ia harus melewati Novak Djokovic yang masih berada di peringkat teratas. Federer berhasil menggeser Rafael Nadal sebagai petenis No.2 dunia usai menjadi yang terbaik di ajang Madrid Masters dengan mengalahkan Tomas Berdych di partai final. Kini, Federer meraup 9.430 poin sedangkan Djokovic berada di atasnya dengan 11.200 poin. Sementara itu, dalam urusan menjadi yang terbanyak sebagai petenis No.1 dunia, catatan terbaik masih dipegang Sampras dengan 286 pekan. Sedangkan Federer membuntuti dengan torehan 285 pekan. Kini, peluang Federer untuk melampaui Sampras kembali terbuka. “Kembali pada masa itu, saya hanya mencoba untuk bertahan menjadi No.1 dan saya tidak pernah benarbenar melirik rekor milik Pete (Sampras),” ujar Federer, seperti dilansir ESPN. “Saya pikir, seharusnya saya lebih berusaha mengalahkan rekor tersebut beberapa tahun lalu. Bukan rahasia lagi, bagi para pemain, menjadi No.1 lebih baik daripada No.2,” sambung petenis berusia 30 tahun itu. Namun, Federer pun mencoba realistis karena untuk mematahkan rekor milik Sampras bukanlah perkara mudah. Untuk melewati Djokovic di peringkat satu pun diperlukan perjuangan yang hebat. “Tapi, saya melihatnya lebih jauh. Mungkin, jika saya tidak mampu mengalahkan rekor itu, maka saya tidak akan pernah melakukannya,” pungkas Federer.(NET)

Duel PacquiaoMayweather Terhalang Dana Las Vegas-andalas Pertarungan Manny Pacquiao dengan Floyd Mayweather sepertinya sulit terjadi. Kedua promotor masih terhalang dengan pembagian keuntungan keuangan. Sebelumnya, Bob Arum promotor CEO Top Rank yang memegang Pacquiao setuju untuk berbagi keuntungan 45 buat Mayweather dan 45 buat Pacquaio, sementara sisanya untuk pemenang pertarungan ini. “Jika Mayweahter me-

mang percaya bisa mengalahkan Pacquiao, yang mana saya yakin tidak akan, maka dia akan mengambilnya. Tapi itu semua tergantung kepada Mayweather,” kata Arum. Tapi, CEO Golden Boy Promotions Richard Schaefer menolak pembagian keuntungan itu. “Saya rasa Mayweather seharusnya mendapatkan bayaran yang lebih besar,” lanjut Schaefer, promotor yang memegang Mayweather. “Saya pikir kami seha-

Kahn: Chelsea Berbahaya! Munich-andalas Mantan pemain Bayern Munich Oliver Kahn mengingatkan mantan klubnya untuk tidak menganggap remeh Chelsea, meskipun The Blues hanya mampu menempati posisi keenam di klasemen Premier League musim ini. “Akan sangat berbahaya jika menganggap remeh Chelsea, namun Bayern juga tidak bodoh dengan menganggap bahwa Chelsea adalah lawan yang ringan,” ujar Kahn, seperti dilansir Goal.com, Selasa (15/5). Menurut Kahn, kunci untuk memperoleh kemenangan di laga final mendatang ada pada sang pelatih, Jupp Heynckes. Pelatih yang berusia 66 tahun ini harus mampu mengendalikan konsentrasi pemainnya atas kekalahan menyakitkan saat melawan Borussia Dortmund, Minggu (13/5) dini hari WIB. “Mereka harus benarbenar melupakan kekalahan itu dan fokus terhadap apa yang akan mereka capai sekarang. Memenangkan Liga Champions merupakan penghargaan tertinggi dari prestasiprestasi lainnya,” lanjutnya. “Beberapa pemain belum pernah memenangkan gelar

Akan sangat berbahaya jika menganggap remeh Chelsea, namun Bayern juga tidak bodoh dengan menganggap bahwa Chelsea adalah lawan yang ringan.” OLIVER KAHN ini, jadi mereka harus melupakan kekalahan mereka di final DFB Pokal,” jelas Kahn. “Saat ini, Chelsea juga tengah terluka. Mereka tidak mampu melalui musim ini dengan baik dan mereka juga pernah kehilangan gelar Liga Champions dalam adu penalti di tahun 2008,” tandas pria berusia 42 tahun itu. Beckenbauer Khawatir Legenda Bayern Munich dan Jerman, Franz Beckenbauer, mengeluhkan sedikitnya pilihan di lini tengah Bayern menjelang final Liga Champions. Ia pun jadi khawatir karenanya. Setelah mengalahkan Real Madrid lewat drama adu penalti dalam perebutan tiket ke final Liga Champions,

Bayern justru menelan kekalahan oleh Borussia Dortmud dengab skor telak 5-2 di final piala Jerman. Pada pertandingan saat menghadapi Dortmund tersebut, lini tengah Muenchen sama sekali tak berkutik dengan serangan balik Dortmund yang mematikan. Dengan David Alaba, Luis Gustavo, dan Holger Badstuber yang terkena larangan bermain di final nanti, Beckenbauer khawatir Bayern kesulitan untuk mendapatkan karakter bertahan di lini tengah mereka. Dalam tulisannya di Bild, yang dikutip ESPN, Beckenbauer mengatakan, "Saya berasumsi bahwa (Thomas) Mueller akan masuk ke starting XI. Dengan (Franck) Ribery, Muller, (Arjen) Rob-

ben, lalu di belakang mereka akan di topang dua gelandang bertahan, Schweinsteiger dan (Toni) Kroos, kami akan memiliki lini tengah yang ofensif. Tapi bisa jadi akan ada sesuatu yang tak terduga."(NET)

Heynckes Waspada TAK mau akhir musim tanpa gelar, Bayern Munich bertekad mengalahkan Chelsea demi menjuarai Liga Champions. Pelatih Bayern Jupp Heynckes mewaspadai ancaman yang akan ditunjukkan oleh The Blues. "Saya melihat laga leg pertama semifinal dan tidak terkejut Chelsea lolos pada akhirnya," ucap Heynckes di Guardian. "Saya tahu sejarah diantara mereka dan Barcelona selalu kesulitan saat mereka bertemu. Dan di leg kedua, Barcelona tampak kelelahan dan (Lionel) Messi seperti bukan dirinya. "Tapi itu tidak melemahkan performa Chelsea. Saya pernah melatih di Liga Spanyol dan tahu sulitnya mengalahkan Barcelona. Dan saya heran jika Barca tidak bisa mengalahkan Chelsea, bagaimana dengan kami?".(NET)

Play Off NBA

Jegal Celtics, Sixers Samakan Skor rusnya mendapatkan pemasukan besar untuk pertarungan terakhir. Jika anda mendapatkan bayaran sama dengan Pacquiao, maka anda harus lihat rasionya,” jelas Schaefer, diberitakan GMAnews, Selasa (15/5).

“Jika memang mereka sama, mereka menghasilkan bayaran yang sama, rasio pendapatan dari tayangan sama, maka anda tahu apa? Ya, seharusnya mereka bagi rata 50-50. Tapi jika mereka tidak, kenapa mereka harus melakukannya,” tandasnya.(NET)

Boston-andalas Philadelphia 76ers berhasil mengalahkan Boston Celtics 82-81 pada pertandingan game kedua play-off NBA. Hasil itu membuat skor menjadi 1-1. Evan Turner yang menjadi pahlawan Sixers. Dia melakukan layup saat pertandingan tersisa 40.4 detik lagi, untuk membawa Sixers memimpin 76-7-5. Dua tembakan bebas Turner juga melengkapi kemenangan Celtics dalam laga ini. Point guard Jrue Holiday

menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Sixers. Holiday menyumbangkan 18 poin, sedangkan Andre Igoudala menambah lewat 13 poin, tujuh assist, dan enam rebound. Ini seperti membalas pertemuan pertama sebelumnya, yang mana pada saat itu Sixers sempat memimpin 10 angka sebelum Celtics mampu bangkit dan memenangkan pertandingan pada game pertama. Kevin Garnet menjadi

penampil terbaik bagi Celtics dalam laga ini. KG mampu menyumbang 15 poin dan 12 rebound. Sedangkan Ray Allen mencetak 17 poin, terbanyak di kubu tuan rumah. Ini merupakan

kemenangan perdana Sixers di kandang Celtics pada babak play-off NBA. Kemenangan terakhir diraih pada musim 1982. Pertandingan ketiga babak semifinal play-off NBA akan berlangsung di Philadelphia, Rabu waktu setempat.(NET)


Rabu

OLAHRAGA

16 Mei 2012

harian andalas | Hal.

9

KONTINGEN BIREUEN

Bireuen Targetkan Lima Emas di Popda Aceh XII tidak diikutsertakan karena tidak Bireuen-andalas Kontingen Bireuen menarget- memiliki atlet,” ujarnya. Dari sembilan cakan minimal lima mebang yang akan diikutdali emas pada Pekan sertakan ke Popda XII/ Olahraga Pelajar Dae2012 Aceh itu direncarah (Popda) Aceh XII/ nakan akan memper2012 yang akan berlangtandingkan sembilan sung di Banda Aceh 23cabang olahraga ada 29 Juni mendatang. kelompok putra/putri, Demikian ditegaskan antara lain atletik nomor Kepala Dinas Pendidilari 100 meter, 200 mekan Kebudayaan Pemuter, 400 meter, lompat da dan Olahraga (Disdikjauh, lompat tinggi, lembudpora) Bireuen Drs Asnawi, M.Pd melalui Drs A Halim MPd par lembing, lempar cakram dan tolak peluru Kabid Disdikbudpora Bireuen, Drs A.Halim, MPd selain itu hanya Putera. Dijelaskan pula dari sembilan kepada andalas kemarin. “Kita tetap mengupayakan Cabang Olahraga pihaknya sudah dapat meraih minimal lima medali mempersiapkan 70 atlet dari emas pada Popda Aceh XII melalui berbagai cabang untuk mengikuti cabang atletik, sepak bola, bola voli Pekan olahraga pelajar daerah dan cabang basket, namun bukan (Popda) XII di Banda Aceh, Juni berarti cabang lainnya tak mampu, mendatang. Rincian atlet yang sudah dipertetapi itu target utama.” Sebut A siapkan dan siap untuk mengikuti Halim optimis. Menyangkut tentang seleksi seleksi masing-masing Cabang para atlet akan dilakukan secara sepakbola 18 atlet, atletik (13), serentak pada Rabu (16/5) besok ( basket (8), bola voli (8), sepak hari ini-red ). “Untuk cabang atletik takraw (6), pencak silat (10), tenis selesainya dilaksanakan di Blang meja ( 4 ) dan bulutangkis (3) atlet. Halim menyebutkan mengingat Asan Peusangan, sedangkan cabang lainnya akan dipusatkan di GOR kondisi keuangan yang minim maGeulumpang Payong, Kecamatan ka tidak banyak mengikutsertakan Jeumpa kisaran 4 kilometer arah atlet putri. Dan mereka hanya diikutsertakan dalam cabang penBarat Kota Bireuen. Menurutnya semua siswa ting- cak silat dan atletik sementara cakat SMA di jajaran Disdikbudpora bang lainnya seluruhnya putra. Selanjutnya cabang pencak silat mulai dari Kecamatan di wilayah Barat (Samalanga,Jeunib,Peudada, mempertandingkan kelas A s/d G Simpang Mamplam), wilayah Te- putra/putri dan kelas H khusus putra, ngah hingga ke Kecamatan wila- sepak bola putra, bulu tangkis beregu yah Timur (Gandapura) sudah di- putra/putri dan perorangan putra/putri minta hadir dalam pemilihan dan serta bola voli putra/putri. Kemudian cabang bola basket seleksi atlet Popda Bireuen. Menurut A Halim, pihaknya untuk putra, sepak takraw beregu mengikutsertakan sembilan ca- putra dan double event putra, bang olahraga yakni atletik, sepak tenis meja beregu dan perorangan bola, bola voli, basket, tenis meja, untuk putra serta cabang tenis bulu tangkis, sepak takraw, pencak lapangan beregu dan perorangan silat, sedangkan tenis lapangan kelompok putra.(HERA)

Manajemen PSMS ISL Kembali Janji Pinjaman Medan-andalas Aksi bolos latihan dilakukan pemain PSMS ISL Medan menuntut pencairan gaji mereka telah berakhir, setelah manajemen menjanjikan akan memberikan pinjaman atau gaji sebelum pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Teladan Medan, 20 Mei mendatang. Janji dari manajeman tersebut terucap saat pertemuan dengan pemain di Mess Kebun Bunga, Senin (14/5) malam. Pertemuan tersebut digelar setelah para pemain Ayam Kinantan enggan melakukan latihan akibat tiga bulan gaji ditambah 10 persen uang muka kontrak mereka belum dilunasi manajeman. “Ya, kita berjanji akan memberikan

pinjaman atau gaji kepada pemain sebelum pertandingan menghadapi Persela Lamongan, 20 Mei mendatang,” ujar manajer tim PSMS, Drs Benny Tomasoa kepada wartawan , Selasa (15/5). Menurut Benny, para pemain sangat mengerti dengan kondisi manajeman dan setuju dengan opsi tersebut. “Pemain sudah mengerti dengan kondisi manajemen saat ini dan mereka dengan senang menerima opsi itu. Kita sepakat dan mereka sangat bersemangat,” tambah Benny. Janji manajemen tersebut memang sangat menggembirakan bagi pemain PSMS. Terlihat para pemain semangat

untuk mengikuti latihan yang digelar di Stadion Kebun Bunga Medan, Selasa (15/ 5) pagi dan sore. Namun, pada latihan tersebut belum terlihat Sasa Zecevic, Wawan Widiantoro dan Ledi Utomo. Sasa Zecevic memang telah berada di mess PSMS, tapi tidak mengikuti latihan akibat sedang masa pemulihan cedera. “Sasa sedang menjalani terapi, sehingga dia absen pada latihan ini,” ungkap caretaker pelatih PSMS, Suharto AD. Namun, Suharto tidak mengetahui dengan kondisi Wawan dan Ledi Utomo. Kedua pemain ini hingga Selasa (15/4) sore

belum terlihat berada di Kebun Bunga. “Kalau Wawan dan Ledi memang belum tiba di mess, kita tunggu, mungkin nanti malam (Selasa malam-red) mereka telah datang,” tambah Suharto. Mengenai pertemuan dengan menajemen, Suharto menilai tidak ada masalah lagi, karena manajeman telah berjanji akan memberikan pinjaman atau gaji sebelum pertandingan melawan Persela Lamongan. “Manajemen telah berjanji dan pemain telah berikrar dengan semangat,” katanya. Menghadapi Persela Lamongan, Suharto mengaku akan lebih focus untuk memperbaiki lini belakang. Memang, setelah putaran pertama, Ayam Kinantan selalu dihinggapi masalah pertahanan. (YON) andalas/istimewa

Delegasi AFC Kagumi Persiapan Piala Asia

RIFAT DAN SUBHAN

Bersaing di Rally Acropilis Jakarta-andalas Pereli nasional Rifat Sungkar akan bersaing dengan pereli Subhan Aksa serta dengan pereli kelas dunia pada World Rally Championship (WRC) 2012 di Yunani atau lebih dikenal Acropolis Rally, 24-27 Mei. "Subhan partner saya. Tapi tetap harus bersaing dengan fair di lapangan," kata Rifat Sungkar di Jakarta, Selasa (15/5). Meski sama-sama berasal dari Indonesia, kedua pereli ini akan bersaing habis-habisa guna menjadi yang terbaik pada reli yang menempuh jarak 1.661,39 km itu. Rifat, pereli yang memperkuat Fastron World Rally Team mengaku, Subhan Aksa yang memperkuat tim Bosowa Rally Team telah memiliki pengalaman yang cukup diajang WRC. Kondisi ini jelas akan lebih mudah untuk melakukan adaptasi dengan lintasan. Meski baru turun di WRC, Rifat menyatakan tidak patah semangat. Untuk mendukung agar mendapatkan hasil terbaik anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar itu menunjuk Steve Lancaster sebagai navigator untuk menggantikan Scott Beckwith yang berhalangan. "Saya akan tetap berusaha menjadi yang terbaik. Yang jelas persiapan untuk turun di Rally Acropolis ini sudah cukup bagus," kata pereli yang menggunakan

kendaraan Subaru ini. Rifat mengaku selain harus berhadapan dengan pereli nasional. Lawan yang harus dihadapi adalan lintasan gravel yang penuh tantangan dengan jalanan berbatu kerikil. Selain itu juga dihadapkan dengan cuaca yang panas. Sementara itu, Subhan Aksa mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik untuk turun di Rally Acropolis. Bahkan anak pengusaha nasional ini terus menjaga kebugarannya sepulang dari Rally Argentina beberapa waktu lalu. Untuk mendukung kinerja selama menjalani reli yang biasa dikenal dengan sebuat Rally Para Dewa ini, Subhan Aksa akan didukung navigator berpengalaman asal Selandia Baru, Jeff Judd. "Kita sudah bahas banyak hal dengan Jeff dan saya merasa cocok. Tinggal nanti menyusun strategi komunikasi di saat melintasi SS (special stage) agar tidak ada kesalahpahaman. Kami akan bikin kode-kode komunikasi tersendiri," kata pereli yang akrab dipanggil Ubang itu. Pada Rally Acropolis ini pasangan Subhan Aksa/Jeff Judd akan mengandalkan kendaraan Mitsubishi Evolution X yang dipasok oleh Racetorque Australia. Kendaraan ini dinilai cukup kompetitif untuk menyelesaikan rally dunia ini.(ANT)

Pekanbaru-andalas Delegasi dari Asian Football Confederation Bryan See mengagumi persiapan Provinsi Riau menjelang pelaksanaan babak kualifikasi Piala Asia U-22 dan hanya memberi sedikit catatan sebagai kritik. "Persiapan sudah cukup bagus," kata Bryan See saat berkunjung ke Pekanbaru, Selasa (15/5). Ia mengatakan datang ke Pekanbaru untuk melihat langsung persiapan stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Asia pada Juni 2012. Dua stadion tersebut adalah Stadion Kaharuddin Nasution di daerah Rumbai, dan Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di kampus Universitas Riau. Meski begitu, ia memberi beberapa catatan saat meninjau Stadion Kaharuddin Nasution. Menurut dia, ruang medis terlalu jauh dari lapangan dan pembatas tribun penonton terlalu rendah sehingga dikhawatirkan penonton akan mudah melompatinya menuju lapangan. "Rumput di lapangan juga terlihat coklat, gersang," ujarnya. Namun, ia tidak bisa menutupi kekagumannya ketika melihat Stadion Utama PON XVIII. Ia mengaku kagum karena kapasitas stadion itu sangat besar dengan kemampuan menampung lebih dari 43 ribu penonton. "Stadion utama ini lebih lengkap dari stadion pertama (Kaharuddin Nasution)," ujarnya. Manajer tim sepakbola Australia Simon Robert yang ikut dalam rombongan juga mengakui kesiapan kondisi stadion utama. "Bagus, bagus, ini stadion yang sangat besar," ujarnya. Ia mengatakan kedatangannya lebih fokus untuk memantau kondisi cuaca di Pekanbaru yang dikhawatirkan mempengaruhi performa tim Australia pada kualifigkasi Piala Asia. "Cuacanya panas, sangat panas," katanya. Pertandingan kualifikasi Piala AFC U-22 dijadwalkan digelar di Pekanbaru pada 23 Juni 2012. Ada enam negara yang akanbertandingdiPekanbaru,yakniTimnas Indonesia, Jepang, Australia, Macau, Timur Leste dan Singapura.(ANT)

TAMPIL– Sembilan dari 11 perenang PRSI Sumut yang tampil di Kejurnas Renang KU foto bersama dengan sang pelatih renang asal Rusia Igor.

11 Perenang Sumut Siap Bertarung di Kejurnas KU Medan-andalas Sebanyak sebelas perenang Sumut, siap bertarung guna mengharumkan nama baik Sumut ditingkat nasional pada Kejurnas Kelompok Umur (KU) yang dilangsungkan di Kolam Renang Tirta Jaya Surabaya (Jatim) 18-20 Mei 2012 mendatang. Kesebelas perenang yang terdiri dari lima putra dan enam putri ini, langsung dilepas Ketua Umum Pengprov PRSI Sumut, Drs H Muhammad Syafi'i MSI bersama Ketua Harian Rudi Rinaldi S.SOs MAP saat jamuan makan siang yang dilangsungkan di Kolam Renang Selayang, Selasa (15/05) kemarin. Dalam sambutannya, Syafi'i mengatakan, dari sebelas perenang yang mengikuti Kejurnas KU tersebut diharapkan nantinya mampu menorehkan prestasi terbaik agar nantinya lolos untuk mengikuti Kejurnas KU tingkat ASEAN yang dilangsungkan di Palembang Sumsel 1 sampai 3 Juli 2012 mendatang. "Jujur saja, saya keikut sertaan kalian di Kejurnas KU ini, tidak lain sebagai ajang pemanasan atau seleksi jelang Kejurnas yang sama namun untuk tingkat Asean nantinya di Palembang. Jadi sekali lagi saya berharap tunjukkan kemampuan kalian dan jangan pernah takut terhadap lawan, sebab sebanyak 13 juta penduduk Sumut akan

mendoakan kalian agar berhasil nantinya," katanya serius. Selain itu Syafi'i juga menambahkan, bahwa ia berkeinginan kedepannya akan lahir Indra-Indra Gunawan yang baru, sehingga Sumut menjadi sebuah provinsi yang patut disegani oleh daerah lain. Dan pengharapan itu jatuh pada Daniel Siahaan (Atlet PON Sumut) serta Dimas Adrianto yang dinilai mampu mengikuti jejak Indra. "Daniel dan Dimas, coba perlihatkan kemampuan kalian diajang ini, sehingga nantinya bisa memberikan warna tersendiri buat daerah ini sekaligus menciutkan daerah lain setelah mendengar nama Sumut di ajang yang lebih baik nantinya," ucapnya yang langsung dianggukkan Daniel dan Dimas. Menurutnya, selain untuk mengharumkan nama baik Sumut, juga kalau bisa mengharumkan nama baik Indonesia dimata internasional mengingat apa yang dilakukan Indra saat ini, ia juga mengikuti kejuaraan tingkat internasional. Dan yang paling membanggakan adalah, ikutnya empat atlet renang PON Sumut diajang ini serta ditambah tujuh atlet renang masa depan yang dipersiapkan untuk menghadapi PON 2016 mendatang. "Begitu juga dengan keempat atlet renang PON Sumut, diminta jadikan ajang ini

sebagai ajang seleksi sebelum terjun dikompetisi sebenarnya. Apalagi olahraga renang, merupakan olahraga paling terukur, sehingga kalau kita kalah sekian detik, maka kita akan tertinggal," tambahnya. Sementara kelima atlet putra tersebut antara lain, Daniel Siahaan akan turun dinomor 50 m, 100 m dan 200 m gaya dada. Dimas Adrianto 50 m, 100 m dan 200 m gaya bebas serta 50 m, 500 m gaya kupu-kupu. M Aji B Siregar 50 gaya bebas, 50 m gaya kupu-kupu dan 200 m gaya ganti perorangan. Gerald Eric Tuerah, 50 m gaya bebas. Wira Atmaja Purba, 50 m gaya kupu-kupu, 50 m, 100 m, dan 200 m gaya dada serta 200 gaya ganti perorangan. Sementara keenam atlet putri, yakni, Anes EP Siregar 50 m, 100 m, 200 m gaya punggung. Yafila Kania Irianto, 50 m, 100 m gaya bebas, 50 m pungggung, 50 m dan 100 m gaya kupu-kupu serta 50 m gaya dada. Sedangkan, Tassa Nasirah, 50 m, 100 m, 200 m gaya bebas, 50 m dan 100 m gaya dada. Dewi Kinanti Irianto, 50 m punggung, 50 m, 100 m , 200 m gaya dada, 200 serta 400 gaya perorangan putri. Resi Dwi Ananda, 200 m, 400 m gaya bebas, 50 m , 100 m, 200 m gaya kupu-kupu. inda S Putri, 50 m bebas, 50 m dan 100 m gaya kupu-kupu.(YON)

Kisruh PSSI

Laga Amal PSSI untuk Abdul 'Kancil' Kadir Jakarta-andalas Memperingati hari ulang tahun PSSI ke-82, pengurus serta mantan pemain PSSI mengadakan pertandingan persahabatan. Ketua PSSI Arifin Djohar, mantan pelatih Persema Timo Scheunemann, dan mantan pemain timnas Kamerun yang sempat membela Pelita Jaya, Jules Onana juga hadir dalam acara ini. Pertandingan amal tersebut diikuti empat tim yaitu PSSI Plus

(pengurus dan mantan pemain nasional), pewarta PSSI, Maluku Utara Selection dan Gunawan Djawa yang berisikan mantanmantan pemain sepak bola. Pertandingan menggunakan sistem gugur dalam durasi 2X25 menit. Pertandingan ini sekaligus menjadi laga amal untuk mantan pemain terbaik tim nasional indonesia Abdul 'Kancil' Kadir yang hingga menutup mata mengalami kesulitan ekonomi, serta mantan pemain tim

nasional lainnya yang memiliki nasib kurang beruntung.Untuk menggalang dana, di pinggir lapangan panitia menyediakan sebuah kotak sumbangan. "Pertandingan ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun PSSI, sekaligus laga amal untuk mantan pemain timnas Abdul Kadir dan mantan timnas lainnya yang juga mengalami nasib yang sama," kata Arifin Djohar, usai pertandingan di lapangan C, Senayan, Selasa (15/5).

Tak banyak memang yang mengetahui siapa sebenarnya pemain berjuluk Si Kancil itu. Saat masih membela tim Garuda, Kadir merupakan salah satu pemain andalan indonesia. Bakat gemilangnya mulai tercium PSSI saat usianya baru menginjak 16 tahun. Debut internasionalnya kala ia berlaga pada Asian Games (dulu bernama Gafeto) pada 1964. Bersama tim Garuda, Kadir sukses meraih sederet prestasi

Abdul Kadir

membanggakan, di antaranya Piala Raja 1968, Merdeka Games 1969, dan Pesta Sukan Singapura 1972. Kadir meninggal pada 2003 dan setelah itu kehidupan keluarga yang ditinggalkannya semakin terpuruk. Saat ini mereka tinggal di sebuah rumah di Perumahan Bumi Satria Kencana, Kalimalang, Bekasi Selatan, yang kondisinya rusak parah. Seperti diberitakan, terlihat banyak lubang menganga di atas rumah sang legenda tersebut, karena atapnya roboh. Rumah itu pun tak dialiri listrik. Pada kesempatan kali ini,

Djohar juga mengungkapkan bahwa PSSI telah bekerja sama dengan Universitas Gunadarma dalam pemberian beasiswa bagi para pemain muda yang ingin melanjutkan studi mereka. "Ya, kami telah bekerja sama dengan Universitas Gunadarma memberikan peluang bagi pemain muda yang ingin meneruskan pendidikan mereka," sambungnya. "Kesempatan ini kami berikan agar masa depan mereka lebih baik, sehingga kejadian-kejadian seperti Abdul Kadir takkan terulang lagi," tandas ketua PSSI itu. (NET)


EKONOMI-BISNIS

Rabu 16 Mei 2012

Petronas Diharapkan Tak Lagi Jual BBM Bersubsidi Medan-andalas Pemerintah dinilai perlu segera mencabut kebijakan mengikutsertakan Petronas dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di dalam negeri menyusul adanya rencana pembatasan penggunaan BBM tersebut. "Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) mengaku masih tetap mempercayai perusahaan Malaysia itu untuk ikut melayani penjualan BBM bersubsidi, tetapi saya sudah minta agar kebijakan itu dicabut dengan alasan pemerintah melakukan pembatasan penggunaan BBM tersebut," kata anggota DPRD RI utusan Sumut Parlindungan Purba di Jakarta, Selasa. Dihubungi melalui telepon genggamnya dari Medan, Parlindungan mengaku pihaknya pada Selasa (15/5) pagi bertemu Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo untuk membicarakan hal itu. Pembicaraan dengan pejabat Kementerian ESDM itu dilakukan setelah mendapat info bahwa konsumen di Sumut semakin susah mendapatkan Primax 88 atau premium PSO di Petronas tanpa alasan yang jelas. Mengutip pernyataan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo, menurut Parlindungan, pihaknya akan mempelajari permasalahan tersebut. "Saya juga akan mempertanyakan ke Petronas, mengapa ada keluhan konsumen kesulitan mendapatkan BBM itu khususnya sejak awal Mei. Berapa sebenarnya kuota untuk Petronas," katanya. Menurut dia, sebaiknya Pertamina saja yang menjual BBM bersubsidi, sehingga pengawasannya bisa lebih mudah dilakukan mengingat Pertamina adalah perusahaan BUMN. Karyawan Petronas di kawasan Kampung Baru yang menolak menyebut identitasnya mengaku Primax 88 atau premium bersubsidi itu semakin cepat habis karena cukup diminati konsumen. "Jadi semakin ada rencana pembatasan, pembelian semakin banyak, jadi semakin cepat habislah," katanya. (ANT)

andalas/rizki mulya

HARGA SAHAM – Seorang pialang sedang memperhatikan pergerakan harga saham berbagai komoditas yang diperdagangkan di bursa saham, sebelum melakukan transaksi di kantor PT Danareksa Jalan Balaikota, Medan, Selasa (15/5).

Pengangguran di Sumut Menurun Medan-andalas Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2012 sebesar 6,31 persen, mengalami penurunan bila dibanding bulan yang sama pada tahun 2011 sebesar 7,18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja dapat terserap pada lapangan pekerjaan yang tersedia. Hasil Sakernas Februari 2012 menunjukkan bahwa 51,13 persen penduduk Sumatera Utara bekerja di sektor Pertanian. Komposisi tersebut bertambah bila dibandingkan kondisi Februari 2011 yang sebesar 50,90 persen. Hal itu dikatakan Kepala BPS Sumut, Drs Suharno MSc di kantornya, Jalan Kapten Muslim Medan, kemarin. Dikatakannya, sektor jasa menyerap

tenaga kerja sebanyak 37,71 persen dan sektor industri menyerap sebanyak 11,16 persen. Secara umum komposisi penduduk menurut lapangan pekerjaan pada Februari 2012 tidak banyak mengalami perubahan yang berarti bila dibanding kondisi bulan yang sama pada tahun 2011. “Pada Februari 2012, penduduk yang bekerja pada kegiatan formal sebesar 34,02 persen, dan yang bekerja pada kegiatan informal sebesar 65,98 persen. Persentase pekerja formal tersebut meningkat 1,11 persen dari Februari 2011 sebesar 32,91 persen,” kata Suharno. Suharno merinci dari 6,14 juta orang yang bekerja di Sumatera Utara pada Februari 2012, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai buruh/ karyawan sebesar 30,67 persen, diikuti pekerja keluarga sebesar 24,06 persen, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar sebesar 19,98 persen, dan berusaha sendiri sebesar 15,81 persen. Sedangkan yang terkecil adalah berusaha

dibantu buruh tetap/dibayar sebesar 3,34 persen. Secara umum, kata dia komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Pada Februari 2012, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam perminggu porsinya relatif kecil yaitu 1,12 persen dari total penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja sebesar 6,14 juta jiwa. Sementara itu penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas sebanyak 64,45 persen. “Pada Februari 2012, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sebesar 39,37 persen, sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sebesar 2,66 persen dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 5,21 persen,” ujarnya. (SIONG)

RAYAKAN HARI IBU

Hotel Grand Angkasa Kemas Paket Khusus untuk Bunda Memeriahkan Hari Ibu Internasional yang dirayakan masyarakat di seluruh pada tanggal 13 Mei lalu, Grand Angkasa International Hotel ikut mengemas satu paket khusus untuk Bunda dan para tamu di Rainbow Café.

M

elalui menu makan siang Mother’s Day Dimsum Buffet, Rainbow Café menawarkan sajian dimsum kepada para tamu yang ingin menikmati hari istimewa tersebut bersama Bunda. Selain menikmati makan siang, para pengunjung dapat ikut serta dalam acara menghias kue yang akan dipersembahkan kepada Bunda. Dalam acara ini, dipilih 5 kontestan untuk bersaing memperebutkan hadiah menarik yang telah dipersiapkan oleh Grand Angkasa International Hotel.

KONTESTAN– Usai menghias kue, kelima kontestan menunjukan hasil kreasi kue mereka kepada para juri dan wartawan pada perayaan Hari Ibu Internasional yang dirayakan Grand Angkasa International Hotel, kemarin. (andalas/siong) Marcomm Executive Grand Angkasa International Hotel Anita Tandiono mengatakan, kontes menghias kue digelar untuk mendedikasikan terima kasih dan wujud cinta kasih anak-anak kepada Bunda. Waktu yang diberikan untuk menghias kue kata Anita, diberikan

dengan durasi 15 menit yang selanjutnya hiasan kue tersebut akan dinilai oleh Executive Chef Grand Angkasa International Hotel, Chef HM Muniri dan Chef Sa’faat selaku Assistant Chef Pastry . “Komponen penilaian dari segi persiapan, keindahan, warna,

penampilan serta waktu,” ungkap Anita seraya menambahkan sembari menunggu hasil penilaian, Chef Sa’faat juga memberikan beberapa tips cara membuat dan menghias kue untuk menciptakan cita rasa yang lezat dan menarik. Hasil pantauan andalas, dari 5 kontestan yang bersaing, terpilih 3 pemenang yang memperoleh hadiah menarik dari pihak hotel. Adapun pemenangnya adalah Jesika yang memperoleh hadiah utama yaitu tiket pesawat, sedangkan untuk pemenang kedua dan ketiga mendapatkan voucher makan di Rainbow Café. “Dengan diselenggarakannya kontes menghias kue ini, kami berharap terjalin hubungan yang lebih erat lagi dalam keluarga serta menghadirkan kesan yang positif dalam perayaan Hari Ibu ini. Acara ini sekaligus wujud apresiasi kami kepada para Bunda yang telah bekerja 365 hari tanpa waktu istirahat dalam memberikan yang terbaik kepada keluarganya,“ tandas Anita.(SIONG)

harian andalas | Hal.

10

Gapkindo Tolak Industri Karet Baru di Sumut Medan-andalas Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumatera Utara tetap meminta pemerintah tidak memberikan izin pendirian pabrik karet baru karena pabrikan di daerah itu masih kekurangan bahan baku sekitar 400.000 ton per tahun. "Hingga dewasa ini, kapasitas produksi pabrikan SIR/ RSS/Latex di Sumut yang sebesar 800.000 ton per tahun belum terpenuhi juga. Malah ada kemungkinan semakin kurang karena produksi karet daerah itu menurun lagi dari 380.000--400.000 ton," kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, di Medan, Selasa. Penurunan produksi merupakan dampak masih terus berlangsungnya konversi ke tanaman sawit dan banyaknya tanaman tua. "Jadi, kalau ada pabrikan baru, apalagi PMA (perusahaan modal asing) yang memiliki modal besar dengan sumber dana murah, jelas pabrikan di Sumut yang sebanyak 57 unit akan semakin kesulitan mendapatkan bahan baku," katanya. Pabrik karet Sumut yang sebanyak 57 unit itu terdiri atas pabrik SIR sebanyak 44 unit, pabrik RSS 10 unit, dan latex tiga unit. Selama ini, kata dia, untuk memenuhi permintaan pasar

luar negeri, pengusaha pabrikan Sumut memasok bahan baku, antara lain dari Aceh dan Sumatera Barat. "Kalau nantinya diizinkan juga, melanggar ketentuan pemerintah sendiri karena industri crum rubber masuk dalam DNI (daftar negatif investasi)," katanya. Ia menegaskan, kalau pun ada izin untuk industri crum rubber itu, harus bersyarat seperti ada rekomendasi dari yang terkait. "Gapkindo sendri tetap menolak dan berharap pemerintah tidak mengizinkan adanya industri baru lagi di Sumut, kecuali kalau memang produksi karet lokal bisa memenuhi kebutuhan pabrikan," katanya. Ia mengakui pihaknya termasuk pengusaha di Sumut yang khawatir pemerintah memberi izin masuknya pabrik baru milik asing yang disebutsebut dari Thailand yang mengincar kawasan Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas untuk dijadikan lokasi pabrik dengan kapasitas 60.000 ton per tahun. Investor itu disebut-sebut melirik Sumut karena sebelumnya ditolak oleh Pemerintah Provinsi Riau dengan alasan untuk melndungi pabrikan di daerah itu yang juga sedang mengalami kesulitan bahan baku seperti halnya Sumut. (ANT)

Produksi Ikan Harus Dipacu Belawan-andalas Untuk peningkatan produksi ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), perlu aparat keamanan laut lebih efektif mengantisipasi perompak laut supaya tidak mengganggu pencarian ikan di Selat Malaka. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan Awal Yatim, Senin (14/5) kepada andalas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di PPSB. Dikatakan Awal Yatim terkait adanya pengolahan ikan di PPSB ini milik PT Laut United sangat memungkinkan bahwa PPSB merupakan pionir untuk ekspor ikan ke luar negeri, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun para pengusaha perikanan di PPSB ini mengharapkan kepada aparat keamanan laut seperti Angkatan

Laut (AL), Direktorat Polisi Air Daerah Sumatera Utara (Ditpolairdasu), PPSB dapat bekerjasama guna lebih mengamankan laut agar para nelayan dapat tenang menangkap ikan. Sejumlah persoalan saat ini di laut supaya diminimalkan, sehingga para nelayan tidak takut turun ke laut untuk menangkap ikan. Maka akan ada peningkatan produksi ikan di PPSB. Sejumlah nelayan di PPSB menyampaikan supaya keamanan laut lebih diutamakan dengan mengarahkan potensi di AL, Ditpolairdasu dan PPSB. Sehingga diharapkan produksi ikan meningkat di PPSB, maka eksporpun semakin meningkat. Dengan adanya peningkatan produksi ikan di PPSB ini, maka penghasilan dan kesejahteraan nelayan akan otomatis meningkatkan dan tidak ada lagi alasan nelayan penghasilannya rendah untuk menghindari bayar pajak. (DP)

Pemda Harus Anggarkan Dana Perumahan Rakyat Miskin Jakarta-andalas Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk mengalokasikan dana bagi program perumahan masyarakat miskin di daerahnya masing-masing. Pemda harus mengalokasikan dana untuk program perumahan meskipun jumlahnya tidak terlalu besar. "Pemerintah mengajak Pemda berkomitmen dalam Program Pembangunan Rumah Swadaya untuk masyarakat miskin. Oleh karena itu, pemda harus mengalokasikan dana untuk program perumahan meskipun jumlahnya tidak terlalu besar," kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari di Jakarta, kemarin. Menurut Jamil, sudah saatnya pemda ikut memperhatikan masalah perumahan bagi masyarakat miskin di daerahnya. Jika hal itu dapat diwujudkan, kata Jamil, masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung.

"Karena pada hakikatnya rumah yang layak huni selain menjadi kebutuhan dasar, juga akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya. Jamil juga mengatakan, pemerintah pusat siap menyalurkan dana stimulan terhadap bupati yang membantu memberikan ribuan rumah untuk masyarakat miskin. "Dulu paradigma perumahan swadaya menekankan bantuan pada masyarakat berpenghasilan rendah, saat ini targetnya adalah masyarakat miskin," tuturnya. Jamil menambahkan, untuk mendorong program perumahan di Indonesia, diperlukan tiga pilar utama, yakni pemerintah baik pusat maupun daerah, badan usaha, serta masyarakat itu sendiri. Apabila masyarakat dinilai tidak mampu membangun rumah layak huni, tentunya tugas pemerintah bersama badan usaha yang harus menggerakkan program perumahan tersebut.(KCM)

INFO FILM

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 BINJAI 12.45-14.35-16.25

PALLADIUM PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.3020.20

HERMES XXI (3D) SUN PALLADIUM PLAZA BINJAI THAMRIN 12.15-15.00-17.45-20.30 HERMES XXI SUN (3D) PALLADIUM 12.30-15.15-18.00-20.45

HERMES XXI 12.00-14.4517.30-20.15 HERMES XXI 12.45-15.3018.15-21.00 BINJAI 18.15-21.00

BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40


KOMUNITAS

Rabu 16 Mei 2012

harian andalas | Hal.

11

andalas/siong

SENAM KASIHKASIH-Para Pandita dan peserta tim Senam Kasih Semesta dari berbagai daerah Sumut diabadikan bersama-sama di Sky Convention Hall Maha Vihara Maitreya Cemara Asri dalam acara Pagelaran Senam Kasih Semesta 2012 yang diselenggarakan oleh DPD Mapanbumi Sumut, Minggu (13/5).

Kaum Muda Harus Punya Konsep dan Pandangan Hidup Medan-andalas Kaum muda harus mempunyai konsep dan pandangan hidup yang benar, mengisi hidup mereka dengan sejumlah aktivitas yang berarti. Dengan bergabung dalam tim senam kasih semesta, kaum muda tidak hanya dituntut untuk tampil rapi dalam gerakan yang menarik, namun juga berkesempatan mempelajari filosofi kehidupan yang luhur tentang melindungi, mencintai dan memuliakan hidup. Demikian motivasi, Pandita Hendrik kepada ribuan orang memadati Sky Convention

Hall Maha Vihara Maitreya Cemara Asri dalam acara Pagelaran Senam Kasih Semesta

2012 yang diselenggarakan oleh DPD Mapanbumi Sumut, Minggu (13/5). Dengan bergabung dalam tim senam kasih semesta, kata pandita Hendrik, mereka mengisi waktu dengan latihan, sehingga tidak lagi terjerumus dalam dunia maya dan menghabiskan waktu percuma. “Di sini mereka menempa diri, membina kekompakan dan kerjasama, belajar saling memaklumi dan bersikap penuh tata krama sehingga dapat menciptakan keharmon-

isan dengan sesama serta mewujudkan dunia satu keluarga, ”katanya Masih kata Pandita Hendrik, tujuan kaum muda menarikan senam kasih semesta adalah untuk belajar membawakan kebahagiaan bagi orang lain, dan tentu hal ini harus dimulai dari diri sendiri. Jika secara pribadi dapat berbahagia, barulah dapat menggugah orang lain untuk turut berbahagia. Semoga semua muda-mudi penerus bangsa yang ter-

Pemko Tebing Tinggi Bantu Korban Puting Beliung Tebing Tinggi- andalas Pemerintah Kota Tebing Tinggi memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Padang Hilir, Rambutan dan Padang Hulu, Senin (14/5). Bantuan berupa uang sebesar Rp 2 juta sampai 1,5 juta yang diserahkan Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM. Saat penyerahan bantuan yang diterima masing-masing Lukman dan Holong Pasaribu di Kecamatan Padang Hilir, M Hanafi Siahaan di Kecamatan Rambutan serta Tugimin di Kecamatan Padang Hulu, Umar Zunaidi didampingi didampingi Kadis Sosial dan Tenaga Kerja, H Hasanuddin Siregar, Kabag Pemerintahan M Dimiyati, Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Wahid Sitorus Camat Rambutan M Wahyudi S.STP, Camat Padang Hulu Bambang Sudarianto dan para lurah setempat. Umar Zunaidi Hasibuan berpesan, kepada para warga yang tertimpa musibah itu agar sabar. Sedangkan bagi masyarakat disekitar lokasi kejadian, Umar berharap hendaknya membangun rumah sesuai dengan keadaan tanah. (SELAMATRIADI)

andalas / SelamatRiadi

BANTUBANTU-Walikota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kepala BPBD Wahid Sitorus, Kadis Sosial Tenaga Kerja H Hasanudin Siregar dan Camat Rambutan M Wahyudi SSTP menyerahkan bantuan kepada warga korban angin puting beliung, Senin (14/5) .

gabung dalam tim dapat sehat jasmani rohani, kelak di kemudian hari dapat membawakan semangat sukacita, pengharapan, dan kebahagiaan ke seluruh penjuru dunia,”seru Pandita Hendrik yang disambut tepuk tangan para undangan. Dalam kegiatan ini gema ajakan untuk melindungi kehidupan, mencintai kehidupan, dan memuliakan kehidupan juga digaungkan oleh sekira 500 muda-mudi yang tergabung dalam 26 tim Senam Kasih Semesta dari berbagai

DIABADIKAN Jajaran MNCTV Festival Medan diabadikan bersama usai memberikan keterangan pers, di Medan, kemarin.

Hari Ini “Campus Fest” Digelar di Unimed

Medan-andalas Manajemen MNCTV, hari ini Rabu (16/5) akan menggelar seminar bertajuk “Campust Fest” dengan topik diskusi dunia pertelevisian yang dipusatkan di Universitas Negeri Medan (Unimed) mulai pukul 09.00-12.30 WIB. Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian Roadshow “MNCTV Festival” selama beberapa hari di Kota Medan. “MNCTV Festival sengaja digelar di beberapa kota di tanah air, dengan maksud untuk mendekatkan diri dan membangun hubungan emosional dengan pemirsa loyal di berbagai daerah melalui berbagai event. Semoga dengan keberadaan MNCTV Festival, dapat menghibur masyarakat Kota Medan dan sekitarnya sekaligus meningkatkan awareness masyarakat terhadap MNCTV,” ujar Wijaya Kusuma Corporate Secretary Division Head MNCTV pada jumpa pers di Garuda Plaza Hotel, kemarin. Rangkaian roadshow terse-

but, kata Wijaya Kusuma yang didampingi Pemimpin Redaksi MNCTV Ray Wijaya, Rames dan Donny KDI, selain menggelar seminar juga dilanjutkan “Grebek Nusantara” yang digelar Sabtu dan Minggu (19-20/5) di dua tempat, yakni Lapangan Sepak Bola Pasar V Marelan dan Lapangan Sepak Bola Tembung Kabupaten Deli Serdang. “Masih ada satu lagi acara istimewa MNCTV Festival Medan yang dilaksanakan pada Minggu (20/5) yakni kegiatan off air “MNCTV JaGo (Jalan dan Gowes) Sehat” yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan mulai pukul 06.00 WIB. Kegiatan itu meliputi kegiatan seru, seperti jalan santai, perhelatan panggung hiburan yang dimeriahkan oleh sejumlah band dan penyanyi lokal, berbagai lomba, kuis dan fun games berhadiah total jutaan rupiah, bazaar jajanan khas daerah Sumatera Utara, serta beragam kegiatan menarik lainnya,” tambah Wijaya Kusuma. Tidak sampai di situ, MNCTV Festival Medan terasa

begitu spesial lantaran perhelatan besar di kota ini akan melibatkan banyak artis dan musisi kenamaan tanah air yang siap mengguncang Kota Medan, diantaranya Adinda, Republik, Max 5, Ernie AB, Kristina, Nelly Agustine, 3 Macan, Ine Chintya, Benigno, Jagad Aryani, Saipul Jamil, Super Emak dan lain-lain. Disinggung perhelatan Liga Inggris atau Barclays Premier League (BPL) yang setiap Sabtu dan Minggu malam menghiasi layar kaca MNCTV sudah berakhir pekan lalu, Pemimpin Redaksi MNCTV Ray Wijaya menegaskan pemirsa setia Sport Mania MNCTV tidak perlu khawatir kehilangan hiburan event olahraga besar tersebut. “Karena MNCTV selama libur BPL sudah menyiapkan program-program olah raga besar lainnya untuk menemani pemirsa. Diantaranya, MNCTV akan menanyangkan final Piala Thomas dan Uber secara live dari China, serta event-event besar lainnya,” tambah Ray Wijaya. (RIL)

20 Mei, Umat Katolik Sibolga Gelar Paskah Medan -andalas Panitia Perayaan Paskah Umat Katolik Se-Keuskupan Sibolga yang dipimpin Ketua Dewan Penasehat Panitia Oloan Simbolon, ST didampingi Ketua Umum Panitia Hotdiman Manik, SP, Evi Simatupang, SCom dan Nadiasi Sihotang, SSos, beraudiensi kepada Gubernur Sumatera Utara yang diterima Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH, MM, Kamis (10/5) di Kantor Gubsu.

P ASK AHASKAHPanitia Perayaan Paskah Umat Katolik seKeuskupan Sibolga diterima Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH, MM, di Kantor Gubsu, belum lama ini. Kedatangan Panitia Perayaan Paskah tersebut guna menyampaikan rangkaian kegiatan yang dimulai pada tanggal 18 hingga 20 Mei 2012 di Sibolga dan berharap agar Plt Gubernur Sumut dapat

menghadiri acara puncak perayaan pada tanggal 20 Mei 2012 nanti. Kegiatan perayaan paskah itu, sebut Oloan, diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya festival paduan suara para ibu maupun para bapak dan

generasi muda serta seminar. Selain itu, Oloan juga mengatakan bahwa Syafrie Hutauruk, Walikota Sibolga serta Bupati Tapanuli Tengah, duduk sebagai Penasehat Panitia Perayaan

mandu sorak, yang dari awal hingga akhir dengan penuh semangat memberikan motivasi kepada semua tim yang akan tampil. Di kesempatan itu, pemberian penghargaan untuk setiap tim dilakukan oleh Maha Pandita Kang Bak Long. Tahun ini, The Best Aesthetic Award diraih oleh tim Senam Kasih Semesta dari Vihara Satya Maitreya Perbaungan dan The Best Movement Award diraih oleh tim Vihara Maitreya Dharma Tebing Tinggi. (SIONG)

Umat Kristiani Diundang Hadiri Doa Sedunia di Lapangan Benteng

andalas/asril tanjung

Roadshow MNCTV Festival

daerah Sumut. Hasil pantauan andalas, dengan mengenakan kostum senam aneka warna serta senyum ceria yang senantiasa menghiasi wajah, mereka tampak sangat antusias mengikuti pagelaran tahunan ini. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan defile pembukaan oleh 26 tim. Tak ketinggalan, segenap anggota Tim Semerbak Bunga dan Awan Putih ikut memeriahkan suasana siang itu dengan berperan sebagai tim pe-

Paskah itu. "Perayaan paskah adalah perayaan peristiwa paling penting bagi umat Katolik termasuk Keuskupan Sibolga yang melingkupi 12 daerah kabupaten / kota di Sumatera Utara,” ujar Oloan. Ke-12 daerah itu mulai dari daerah Tapanuli Bagian Selatan, Tapanuli Tengah, dan Sibolga, termasuk Nias. Ada dua Keuskupan di Sumut yakni Keuskupan Agung Medan dan Keuskupan Sibolga dengan jumlah jemaat sekitar 1,1 juta jiwa. Dan untuk wilayah Keuskupan Sibolga, umumnya umat Katolik bermukim di daerah-daerah pelosok sehingga sangat ingin bertemu langsung dengan gubernurnya. Mungkin umat yang ada di kota-kota, sudah biasa

Medan-andalas Segenap umat Kristiani di Sumatera Utara diundang menghadiri dan menyukseskan penyelenggaraan doa sedunia (world prayer assembly-WPA) tingkat Sumut tahun 2012. Kehadiran umat tersebut sangat diharapkan untuk turut mendoakan kemajuan bangsa dan negara, Propinsi Sumut dan kabupaten/kota dan unsur penyelenggara pemerintahan serta masyarakat. Adapun pelaksanaan doa sedunia di Medan, digelar 16 Mei 2012 di lapangan Benteng, yang khusus diikuti umat dari kalangan anak-anak dan remaja. Kemudian puncaknya di Pardede Hall, 17 Mei 2012 untuk kalangan umum yang akan didahului acara pembukaan yang dijadwalkan dihadiri Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Sekdapropsu H Nurdin Lubis, unsur FKPD Sumut, pimpinan SKPD dan para pemimpin umat beragama. Selain itu, doa sedunia yang memilih Indonesia, tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, 17 Mei 2012 ini sebagai penyelenggara even yang diikuti 220 negara ini, juga digelar bersamaan di 50 titik di kabupaten/kota yang ada di Sumut. Sementara secara nasional, diikuti 350 kabupaten/kota di Indonesia. Artinya, pemanjatan doa berkumandang di seantero nusantara dan di seluruh dunia. "Untuk kami himbau agar seluruh umat Kristiani berkenan menghadiri dan menyukseskan penyelenggaraan doa rangkaian sedunia ini," kata Ketua Panitia Doa Sedunia tingkat Sumut Pdt

bertemu dengan Bapak Gubernur, tapi bagi jemaat Katolik yang ada di Keuskupan Sibolga, umumnya umat Katolik tinggal di daerah pelosok desa dan tentunya sangat berkeinginan untuk bertemu langsung dengan gubernurnya," ucap Ketua Pemuda Katolik Sumatera Utara itu kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), Nurdin Lubis, yang menerima panitia di ruang kerjanya dengan didampingi Kadis Kominfo Provsu, DR Asren Nasution, MA, Kabag di Biro Binkesos Setdaprovsu M Hatta Siregar, serta Kabag Humas Pimpinan, Keprotokolan & Telekomunikasi Biro Umum Setdaprovsu Zakaria, SE. Sebanyak 12 ribu massa umat Katolik, disebut Oloan akan hadir dalam puncak Perayaan Paskah Umat Katolik Se - Keuskupan Sibolga tersebut. "Dan

DR Paul F Wakkary didampingi Bendahara Pdt Lucas Timotius dan Wakil Bendahara Binsar M Simatupang SE MM dan Denny Simamora dari Dinas Kominfo Sumut dalam temu pers di Kantor Dinas Kominfo, Jalan HM Said Medan, Selasa (15/5). Doa sedunia ini, sebutnya, juga untuk mendoakan para pemimpin dunia. Sedangkan di Indonesia untuk mendoakan presiden, gubernur, para bupati/ walikota supaya bijaksana dalam memimpin rakyatnya. “Karena pemimpin adalah amanah Tuhan dan umat wajib mendoakan pemimpinnya supaya bijaksana dalam menjalankan kemimpinannya," ujar Paul Wakkary. Dalam pelaksanaan doa sedunia ini, terangnya, tidak hanya satu golongan yang di doakan, akan tetapi mendoakan semua umat manusia yang ada di muka bumi. "Dan kepada umat non Kristiani, secara khusus kami meminta dukungan moral. Kemudian bila mana penyelenggaraan kegiatan ini menimbulkan gangguan terhadap aktivitas sehari-hari, terlebih dahulu kami sampaikan permohonan maaf," sebut Wakkary. Sebagai bagian dari penyelenggaraan doa sedunia, lanjutnya, telah dimulai pada Minggu (6/5) di Gereja GPdI Marantha Medan dengan menggelar kebaktian pemuda. Kemudian pada Minggu (13/5), seluruh umat dari gereja lintas denominasi, juga akan serentak menggelar doa untuk kejayaan bangsa, pemimpin, masyarakat dan gereja. (WAN)

Keuskupan Sibolga dengan Uskup Mgr Ludovikus Simanullang, OFM, CAP, sangat mengharapkan kehadiran Bapak Plt. Gubsu, Gatot Pujo Nugroho, pada puncak perayaan paskah nanti, pada tanggal 20 Mei 2012 di Sibolga, "jelas Oloan kepada Sekdaprovsu. Oloan yang juga anggota DPRD Sumut itu menjelaskan kepada Sekdaprovsu bahwa umat dari Nias yang merupakan bagian dari Keuskupan Sibolga, tidak dapat menghadiri perayaan paskah tersebut dikarenakan membutuhkan biaya yang sangat besar. "Jadi karena biaya umat Katolik yang berada di Nias untuk datang ke Sibolga sangat besar, kami dari panitia tidak mengharuskan umat Katolik yang ada di Nias untuk hadir dalam perayaan paskah ini," jelasnya. (WAN/REL)


SUMATERA UTARA

Rabu 16 Mei 2012

Amanda Utusan Langkat ke Lomba Pidato Pelajar Sumut Stabat-andalas Siswa SD Panca Karya, Stabat, Amanda Febriyani terpilih mewakili Kabupaten Langkat dalam Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Sumut tahun 2012, yang akan dilaksanakan di Brastagi Tanah Karo, 13-16 Mei 2012 setelah berhasil tampil sebagai juara daAmanda Febriyani lam Lomba Pidato antar pelajar se-Kabupaten Langkat. Penegasan itu disampaikan Ketua Yayasan Perguruan Panca Karya, Stabat, Sukiwi Tjong SE kepada andalas, Senin (14/5). Prestasi itu tentu membanggakan, sebab ikut mengangkat nama Perguruan Panca Karya Stabat. Apalagi, kepala sekolahnya Drs Warman Girsang MM juga terpilih sebagai utusan Kecamatan Stabat dalam seleksi kepala sekolah berprestasi tingkat Kabupaten Langkat yang akan dilaksanakan di Stabat, 15 Mei 2012 mendatang. “Ya, saya bangga sebab mereka telah menunjukkan prestasinya guna mengangkat nama Yayasan Perguruan Poanca Karya, Stabat,” ujarnya. Sukiwi memaparkan, keberadaan Yayasan Perguruan Panca Karya yang terletak di Jalan Wonosari, perdamaian, Stabat yang telah berdiri sejak tahun 1990 lalu. Yayasan Perguruan yang mengasuh pendidikan TK sampai SD, SMP, SMA dan SMK itu dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk ruang perpustakaan, laboratorium dan sarana olahraga, seperti lapangan basket, bola voli dan futsal. Selain itu, lokasinya pun nyaman, karena tidak berada di tengah kota yang ramai. “Selain memiliki fasilitas yang lengkap, siswanya juga beragam, karena berasal dari berbagai suku/etnis dan agama. Jadi, jelas menunjukkan pembauran yang positif,” kata Sukiwi, sembari menegaskan mottonya : menghasilkan siswa berilmu, beriman, bertaqwa dan berkarakter. (BD)

Lomba Karya Tulis Pemkab Asahan Diperpanjang Kisaran-andalas Untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada insan pers mengikuti lomba karya tulis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan tahun 2012, panitia memperpanjang waktu perlombaan. Perpanjangan waktu ini dilakukan tujuannya untuk memberikan kesempatan rekanrekan jurnalistik yang lebih luas lagi, agar rekan-rekan wartawan dapat memberikan karyanya kepada perlombaan ini. Perpanjangan waktu tersebut dilakukan hingga tanggal 15 Mei 2012 dan diserahkan atau dikirim kepanitia pada tanggal 18 Mei 2012 dilengkapi dengan soft copy tulisan, foto copy kartu indentitas, foto copy kartu pers yang masih berlaku. Sebelumnya jadwal karya tulis yang telah dimuat di media cetak dikirim kepada panitia di Bagian Humas Sekdakab Asahan. Selambat-lambatnya tanggal 3 April 2012 hingga 3 Mei 2012, serta dikirim selambat-lambatnya 8 Mei 2012. “ Kalau tidak ada kendala, pemenang karya terbaik akan diumumkan pada 22 Mei 2012. Tentunya keputusan dewan juri tidak bisa diganggu-gugat,"kata Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Zainal Arifin didampingi Kasubbag Pengumpulan Informasi dan Pemberitaan, M Afifuddin, kemarin. Kabag Humas kembali menjelaskan, karya tulis harus berisikan apresiasi dan masukan bersifat membangun dan manfaat bagi pembangunan Kabupaten Asahan dengan tema empat pilar. Yakni, pilar Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur dan Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, UKM dan Koperasi. Syarat-syarat karya tulis tersebut di antaranya setiap jurnalis hanya boleh mengirimkan satu buah karya tulis yang merupakan hasil karya sendiri. Bukan saduran atau terjemahan dengan jumlah minimun 6 ribu karakter, harus memiliki data jelas/akurat, referensi dan dapat dipertanggungjawabkan.“10 karya tulis terbaik harus mengacu pada visi-misi Pemkab Asahan yang bersifat membangun," kata Kabag Humas. (FAS)

harian andalas | Hal.

12

Dekranasda DS-Bank Mandiri Kerjasama Berdayakan UKM Lubuk Pakam-andalas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Deli Serdang, menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri dalam pemberdayaan masyarakat perajin, usaha kecil dan menegah (UKM) binaannya. Kerjasama berupa pemberian modal pinjaman lunak dari Bank Mandiri melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). "Kesepakatan kerjasama kedua belah pihak sudah ditandatangani pekan lalu," kata Kadis Infokom Deli Serdang, Neken Ketaren kepada andalas, Selasa (15/5) di Lubuk Pakam. Jalinan kerjasama ini, lanjut Neken, dihadiri Ketua Dekranasda Deli Serdang Hj Ir Anita Amri Tambunan, yang juga Ketua TP PKK Deli Serdang, Kepala PT Bank Mandiri Mula, Kadis Perindustrian dan Perdagangan diwakili Pl Kasubbag Program Zainal SSos, Kadis Koperasi dan UKM Ir Sarifah Alawiyah MMA, Ketua KCK Kodim 0204 DS dan sejumlah pejabat Pemkab dan puluhan ketua kelompok perajin seKabupaten Deli Serdang. Pada pertemuan itu, Hj Anita Amri menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Mandiri yang telah memfasilitasi

ARAHAN - Ketua Dekranasda Deli Serdang Hj Anita Amri Tambunan memberi arahan kepada masyarakat perajin UKM terkait kerjasama dengan PT Bank Mandiri. akses perbankan melalui program CSR. Dengan adanya dukungan permodalan ini dapat memberdayakan kelompokkelompok usaha industri perajin yang ada di daerah ini. Kerjasama ini tentu sangat bermanfaat bagi pengembangan kreati-

vitas dan inovasi baru bagi perajin, yang tentunya untuk meningkatan perekonomian masyarakat itu sendiri. Ketua Dekranasda Hj Anita mengisyaratkan agar kelompok-kelompok perajin mengajukan permohonan sesuai de-

ngan kebutuhannya, apakah untuk modal usaha maupun pembelian mesin dan alat-alat produksi. Sedangkan, untuk pemasaran hasil produksi tersebut nantinya akan ditempatkan pada kios pemasaran di kompleks

Dekranasda Deli Serdang, di depan Kantor Bupati Deli Serdang. "Diyakini, bila kualitas produksi benar-benar mampu bersaing di pasaran tentu para konsumen akan membanjiri kioskios pemasaran yang disediakan," kata Neken. (TH)

Pencurian CPO di Jalinsum Asahan Kembali Mengganas Kisaran-andalas Operasi Palm Toba yang digelar jajaran Kepolisian Daerah Polda Sumatera Utara (Poldasu) telah berlangsung sebulan. Namun, pencurian CPO (Crude Palm Oil) dari truk tangki yang melintas di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) antara Asahan-Medan, hingga saat ini tetap berlangsung dan makin mengganas. Bahkan, tindakan yang merugikan keuangan negara tersebut terkesan diback-up oknum penegak hukum setempat. Ironisnya lagi, para pelaku pencurian CPO yang berada di sejumlah gudang sepanjang

Jalinsum ini, tidak segan-segan melakukan pemaksaan dan kekerasan terhadap para supir truk pengangkut CPO. Aktivitas pemaksaan ini hampir berlangsung setiap hari, seperti terjadi, Selasa (15/5) di ruas Jalinsum Asahan-Batu Bara. Belum lagi terjadinya kemacetan panjang sesaat para preman menghentikan truk agar bersedia menurunkan muatan CPO-nya di gudang-gudang mereka. Dalam praktiknya sejumlah oknum petugas satuan sering terlihat berjaga di hampir seluruh gudang yang ada di sepanjang kawasan Jalinsum ini. Para mafia CPO ini sengaja memekerjakan oknum petugas untuk menakutnakuti pihak-pihak yang tidak setuju atas aksi mereka. Cilakanya lagi dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun diduga beberapa di antara gudang dimodali oknum-oknum petugas penegak hukum.

Dari rentetan peristiwa aksi kekerasan yang terjadi, bahkan nyaris bentrok seperti aksi pemukulan supir di kawasan gudang pencuri CPO di kawasan Meranti beberapa waktu lalu. Begitu juga di kawasan Petatal, kawasan Tanah Gambus dan di hampir seluruh gudang ada saja supir tangki yang terkena pemukulan hampir setiap hari. Namun, para supir sudah malas melaporkan ke pihak Polres Asahan, karena tidak pernah digubris. Bahkan, seringkali dipetieskan alias tidak selesai dengan alasan pelaku tidak jelas. “Kami tak berani, soalnya seperti yang lalu-lalu, mereka main paksa kalau tidak mau menurunkan CPO kami bisa-bisa dipukuli. Jadi, tidak benar kami yang mau sendiri menurunkan muatan, berapalah itu kalau dijual. Itu isu yang dihembuskan oknum penegak hukum saja,"

kata Bondan kepada andalas, didampingi Shohib, salah seorang supir tangki pengangkut CPO. Selanjutnya pencurian CPO ini dilakukan dengan cara menghentikan truk-truk tangki pengangkut CPO dan memindahkan CPO dari truk tangki pengangkut ke drum-drum yang telah mereka siapkan. Yang biasanya satu sampai dua gelang istilah para pencuri untuk jumlah liternya. Pencurian CPO ini memang sudah berulang kali marak di kawasan Jalinsum Asahan. Padahal, sebelumnya pada masa AKBP Imam Margono, menjadi Kapolres Asahan semua gudang CPO termasuk pelakunya habis dibabat. Tidak satupun mafia CPO yang berhasil bernegosiasi dengan Kapolres yang dikenal tegas, punya komitmen serta teguh memegang prinsip tersebut. Saat ini kembali beroperasinya

gudang penampungan Crude Palm Oil (CPO) tidak terlepas, diduga karena adanya kongkalikong antara oknum aparat kepolisian setempat dengan pengusaha maupun rekanan pemilik gudang penampungan CPO tersebut. Sementara para pengusaha produsen CPO, sangat menghendaki ditutupnya keberadaan gudang-gudang penampungan CPO yang banyak tersebar di sepanjang Jalinsum di wilayah hukum Polres Asahan. Anehnya walau kembali mengganas, pihak penegak hukum di Asahan terkesan tutup mata. Kendati, beberapa waktu lalu sudah ada penggerebekan gudang CPO. Tapi, sejumlah pengusaha menilai satu digerebek sebagai barang contoh. Namun yang lain muncul semakin banyak karena pencurian CPO adalah lahan bisnis menggiurkan bagi kedua belah pihak. (FAS)

Walau Kaya, Ngogesa Sitepu pun Berpeluang Korup Stabat-andalas Pernyataan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Langkat, Salam Syahputera SPd yang menegaskan, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu tidak ada meminta dan menerima setoran terkait dengan dugaan penyelewengan dana DAK Pendidikan TA 2010 di Dinas P dan P Langkat. Sebab, dia orang kaya dan banyak duit melahirkan komentar negatif dari berbagai kalangan. Seperti ditegaskan Anggota Dewan Penasehat Pusat MPI (Masyarakat Pancasila Indonesia) Misno Adi kepada andalas, kemarin, korupsi atau tidaknya seseorang itu bukan ditentu-

kan duitnya. Artinya, walaupun Bupati Langkat orang kaya, namun tetap tidak tertutup kemungkinan melakukan korupsi. Pasalnya, yang mendorong orang melakukan korupsi bukan karena tidak punya uang, tapi karena mempunyai kesempatan dan kekuasaan. Jadi, orang kaya juga bisa korupsi, apalagi bupati, karena punya power (kekuasaan) dan kesempatan untuk itu.“Coba bandingkan sama masyarakat jelata yang miskin, apa yang mau dikorupsi mereka ?” ujarnya. Mantan Ketua DPK MPI Langkat itu menegaskan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu pantas diduga korupsi, sebab seperti dituding para aktivis LSM anti

korupsi banyak dugaan korupsi yang terjadi di jajaran Pemkab Langkat. “Ya, pantas saja jika dia dituding korupsi, sebab kekuasaan dan kewenangan ada di tangannya,” ujarnya. Sementara, terkait dengan kritik kerap dilontarkan media, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menegaskan, kritik itu sebagai hal biasa. Sebab, posisi sebagai seorang aparat atau pejabat memang senantiasa bersentuhan dengan kritikan dan celaan. Bahkan, tidak jarang menyudutkan kinerja dan kebijakan ditempuh. Namun demikian jadikan hal tersebut sebagai cermin untuk melangkah ke arah lebih baik. Artinya, jangan marah kalau dikritik, karena kritik hal

biasa dalam hidup. ”Saya berharap bapak, ibu dan kita semua yang mengemban amanah rakyat jangan melemah hanya karena kritikan,” pesan Ngogesa, kepada para perangkat desa/kelurahan dalam acara penyerahan cek giro Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa (TPAPD) se-Wilayah Langkat Hilir, yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Baru Pasar VIII, Kecamatan Hinai, baru-baru ini. Bupati menegaskan, jika kritikan itu benar adanya untuk menjadi perhatian dan perbaikan. Namun jika kritikan lebih bernuansa fitnah jalankan terus apa yang menurut kita benar dan serahkan segala sesuatu-

nya kepada Sang Khalik, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal dan berjalan dengan baik. Masih rendahnya TPAPD yang diterima Perangkat Desa/ Kelurahan disadari benar oleh Bupati Langkat itu.”Semuanya bergantung kepada PAD kita gali dari potensi yang ada. Untuk itu mari kita bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan PAD,” imbaunya. Berkaitan dengan itu, perwakilan perangkat desa/ kelurahan, Abdul Hakim menyampaikan kebulatan tekad untuk memberikan kesempatan kepada Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu untuk terus melanjutkan kepemimpinannya. (BD)

Koperasi Syariah Al-Huda Bantu Pelajar Keluarga Tak Mampu Percut Sei Tuan-andalas Untuk tahun 2012, Koperasi Syariah Al-Huda, menyalurkan bantuan puluhan juta kepada puluhan pelajar dari kalangan keluarga tidak mampu di enam sekolah di Sumatera Utara. Bantuan ini merupakan program koperasi untuk kegiatan dana sosial, sekaligus menunjang keberhasilan dunia pendidikan bagi masyarakat miskin. Demikian dikatakan Pimpinan Pengurus Yayasan Koperasi Syariah Al-Huda, Drs H Hasbullah Hadi SH MKn didampingi Ketua Koperasi Ali Ibrahim dan Staf Ismail Hasibuan bersama rombongan, kepada andalas, usai memberikan bantuan kepada 17 siswa Perguruan Siti Amelia, di Jalan Pasar III Tembung

Percut Sei Tuan, Selasa (15/5). Hasbullah Hadi mengatakan, keuntungan dari koperasi setelah RUPS, sebahagian digunakan untuk kegiatan sosial. Termasuk memberikan bantuan kepada anakanak sekolah yang uang sekolahnya menunggak. “Bantuan tidak ada kaitannya dengan calon gubernur, ini program dari koperasi kita,” tegas bakal calon Gubernur Sumut ini. Menurut tokoh pendidikan Sumut ini, salah satu programnya jika terpilih menjadi gubernur adalah menyiapkan beasiswa bagi anakanak sekolah yang tidak mampu. “Karena program pendidikan adalah salah satu program yang paling baik untuk membangun bangsa dan negara,” sebutnya.

BERSAMA - Pimpinan Yayasan Koperasi Syariah Al-Huda, Drs H Hasbullah Hadi SH MKM, diabadikan bersama Ketua Yayasan Perguruan Siti Amelia, Hj Rasmi Bintang (tengah), usai memberi bantuan.

Kepala Sekolah Perguruan Siti Amelia, Hj Rasmi Bintang menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas bantuan itu. Sehingga orangtua siswa yang tidak mampu membayar tunggakan uang sekolah anaknya merasa tertolong. Rasmi Bintang, yang juga Ketua Yasayan Perguruan Siti Amelia ini mengatakan, kiranya dengan adanya bantuan ini program belajar dan mengajar bertambah lancar. “Ke depan kami juga berharap agar diperhatikan, karena pembiayaan sekolah swasta ini semuanya berasal dari wali murid, termasuk untuk menggaji guru guru pendidik,” ujarnya. Zainal Abidin (58), penduduk Pasar III Tembung dan Fitriani (40) penduduk Bangun Sari I, Medan

Denai, sangat senang dan terharu ketika menerima bantuan dari Koperasi syariah Al-Huda yang langsung diserahkan kepada kepala sekolah. Sementara mereka sendiri memang saat ini sedang kesusahan ekonomi untuk membayar uang sekolah anak-anaknya. Tidak hanya Abidin, bahkan Fitriani sampai menangis terharu mendapat bantuan dari koperasi yang dibentuk bakal calon Gubernur Sumatera Utara itu. Sembari terisak, dia menuturkan keadaan ekonomi mereka saat ini memang tidak mampu untuk membayar uang sekolah kedua anaknya di Perguruan Siti Amelia tersebut.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.

(FT)


Rabu 16 Mei 2012

PT Pelindo Keberatan, Pembangunan Sister Port Terhambat Tanjung Balai-andalas Pembangunan pelabuhan kembar (sister port) sudah direncanakan didirikan di Kota Tanjung Balai pengusaha Malaysia Datuk Shaari sejak tahun 2004, tapi rencana ini terhambat karena PT Pelindo Teluk Nibung merasa keberatan. Hal ini terungkap pada pertemuan antara pihak pengusaha Malaysia, Pemko Tanjung Balai, pengusaha dan anggota DPD-RI Parlindungan Purba, baru-baru ini di Aula Pemko Tanjung Balai. Menurut pengusaha lokal, H Rusli Mansyur pertemuan yang berlangsung kemarin, merupakan kegiatan mengulang kaji. Soalnya, sudah sejak lama rencana dikondisikan, tapi karena pihak Pelabuhan Indonesia Teluk Nibung keberatan, terpaksa ditunda. "Mudah-mudahan rencana untuk membuat pelabuhan kembar Indonesia-Malaysia tahun ini akan terealisasi sehingga dapat mengubah kembali situasi ekonomi di daerah ini," ujarnya. Rusli mansyur mengungkapkan, sebagai pengusaha seharusnya pemerintah harus melirik kehidupan masyarakat Tanjung Balai secara mendalam. Soalnya, secara geografis daerah "Ini merupakan pintu gerbang perdagangan. Sebab, untuk menempuh perjalan Malaysia-Tanjung Balai hanya dibutuhkan waktu 3,5 jam. Lebih dekat dibandingkan dengan Belawan. Potensi ekonomi dari sektor perkebunan Tanjung Balai dikelilingi daerah hinterland penghasil perkebunan sawit, karet, kelapa, sayuran dan potensi pertanian lainnya," kata Rusli. Tidak kurang biaya upah buruh setiap tahunnya sebesar Rp 2,8 miliar setiap bulan atau mencapai Rp 20 miliar per tahun, dengan tenaga kerja hampir 5.000 orang lebih. "Karena persaingan ketat antar kota pelabuhan dan pengusaha, bagaimana daerah ini dapat dimatikan dengan dalih dikambinghitamkan," ujarnya. (AS)

DPRD Rekomendasi LKPj Wali Kota Sibolga TA 2011 Sibolga-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sibolga memberikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Sibolga Tahun Anggaran (TA) 2011, melalui sidang paripurna dewan, Senin (14/5). Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang didampingi Wakil Ketua Tonny Agustinus Lumbantobing dan Imran Sebastian Simorangkir, dihadiri seluruh anggota dewan, Wali Kota HM Syarfi Hutauruk, Wakil Wali Kota Marudut Situmorang, Sekdakot M Sugeng, Ketua TP PKK Hj Delmeria Harun Syarfi Hutauruk, unsur Muspida plus, pimpinan SKPD dan undangan lainnya. Rekomendasi DPRD terhadap LKPj Wali Kota Sibolga TA 2011 tersebut dibacakan anggota dewan Kamil Gulo. Dalam rekomendasi tersebut, DPRD Sibolga memberi masukan serta saran kepada Pemko Sibolga, yang secara keseluruhan diarahkan dalam rangka menyukseskan program pembangunan Kota Sibolga menjadi lebih baik di masa mendatang. “Dalam merumuskan programnya, Pemko Sibolga tidak boleh lari dari konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan sebagai acuan. Terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan rakyat, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan rakyat, peningkatan perekonomian rakyat yang seluruhnya bertujuan untuk kemakmuran rakyat,” papar Kamil Gulo. DPRD Sibolga juga memberikan apresiasi atas beragam prestasi yang berhasil diraih Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, di antaranya adalah peningkatan PAD Kota Sibolga, peningkatan alokasi APBD Kota Sibolga dari pemerintah pusat dan lainnya, serta kepada SKPD di lingkungan Pemko Sibolga atas keberhasilan dalam peningkatan kinerjanya. Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk mengaku, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan program pembangunan di Kota Sibolga. (MP/RES)

Pembebasan Lahan Pertapakan Pemkab Nisel Bermasalah Nias Selatan-andalas Diduga bermasalah, pembebasan lahan pertapakan Pemkab Nias Selatan yang didanai dari APBD Nisel TA 2008, akan dipansuskan DPRD Nias Selatan. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat DPRD, pemerintah daerah dan sejumlah warga pemilik tanah di Bandara Silambo, di gedung DPRD setempat, kemarin. Sejumlah warga yang mengaku sebagai pemilik sebagian tanah di sekitar Silambo yang dibuktikan dengan surat akte jual beli kepemilikan tanah mengakui, tidak pernah menerima ganti rugi tanah mereka dari pihak pemerintah daerah. Untuk itu, mereka mengharapkan pihak Pemkab Nisel tidak meneruskan bangunan di atas lahan tanah milik mereka. Sementara, menurut sejumlah warga pemilik tanah usai rapat dengar pendapat tersebut, terdapat oknum yang mendapat keuntungan atas lahan tanah mereka yang dijadikan pertapakan lahan tanah milik Pemkab, dan merasa telah ditipu oknum tertentu. Dijelaskan, persoalan lahan tanah milik masyarakat yang terletak di sekitar Silambo sudah lama menjadi persoalan dengan Pemkab. Namun, pihak pemerintah dan DPRD selama ini selalu mengabaikan keluhan masyarakat, sehingga kembali digelar rapat dengar pendapat. "Kami berharap, persoalan lahan tanah milik kami yang sudah diklaim menjadi milik Pemkab Nias Selatan dapat diselesaikan wakil kami di DPRD,”harap warga setempat. Sementara, tokoh masyarakat Nias Selatan yang juga mantan SekdaKab Nisel Henky Yusuf Wau menjelaskan, persoalan pertapakan tanah di Silambo telah terjadi tumpang tindih pembayaran. Lahan tersebut pernah dibayar Badan Rekonstruksi Rehabilitasi (BRR), kemudian dibayar kembali oleh Pemkab Nisel. "Diduga kuat telah terjadi indikasi korupsi pada pembebasan lahan Silambo itu," katanya. (EZ)

SUMATERA UTARA 13 Ratusan Pelajar SMA Negeri 1 Secanggang Mogok Belajar harian andalas | Hal.

Secanggang-andalas Ratusan pelajar kelas X dan XI SMA Negeri 1 Secanggang Kabupaten Langkat, menggelar aksi mogok belajar. Mereka tetap hadir, tapi tidak mau masuk serta tidak mengikuti upacara bendera yang rutin dilaksanakan. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap pihak sekolah, karena mereka menduga ada oknum guru yang tidak transparan dalam menggunakan uang OSIS dan ada juga oknum guru sering melakukan kekerasan fisik terhadap siswa. "Kami ingin mengetahui jumlah kas OSIS dan ke mana saja digunakan. Selain itu, kami juga meminta kepala sekolah memecat salah satu siswa yang telah menghina dan mencaci-maki guru melalui jejaring sosial facebook, karena hal itu telah mencederai hati guru," kata para siswa dalam orasi yang dibacakan sambil duduk di halaman sekolah, kemarin. Para siswa juga menuntut agar tindakan kekerasan fisik yang kerap dilakukan oknum guru supaya dihentikan. Mereka juga mempertanyakan, ke mana saja alokasi uang infaq yang sudah dikumpulkan setiap minggu. Melalui Ketua OSIS Igo Syahputra, dipertanyakan pungutan uang perpisahan kelas XII yang baru saja dilaksanakan. "Kami ingin mengetahui ke mana saja infaq dan pungutan OSIS selama ini," katanya. Menanggapi tuntutan para pelajar tersebut, Pembantu Ke-

andalas/subur syahputra

MOGOK-Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Secanggang Kabupaten Langkat, menggelar aksi mogok belajar mempertanyakan penggunaan dana OSIS dan kekerasan fisik dilakukan oknum guru. pala Sekolah (PKS) Bidang Kesiswaan, Santoso SPd menjelaskan, uang OSIS yang dipertanyakan itu 100 persen di tangan kepala sekolah lama (Drs Sudirman), sehingga kas kosong. Tentang adanya siswa diduga telah menghina dan mencacimaki guru melalui facebook, hal itu masih dalam proses. "Memang benar ada oknum guru melakukan kekerasan fisik dan ada juga yang sampai membuang buku ke luar kelas," akunya.

Para pelajar terlihat tidak puas dengan jawaban PKS tersebut, akhirnya Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Secanggang Hj Miroh Mayanur MPd ikut bicara. Dia berterima kasih kepada anak didiknya yang telah menyampaikan aspirasi maupun uneg-unegnya kepada pihak sekolah. Namun, dia berharap dalam menyampaikan aspirasi tidak perlu dengan cara berdemo apalagi sampai mogok belajar. "Saya berterima kasih, kalian

telah menyampaikan aspirasi, tapi caranya harus santun. Cukup dengan beberapa perwakilan saja, temui saya di kantor sampaikan apa yang kalian ingin sampaikan, jangan sampai mengganggu kegiatan belajar-mengajar,"imbau wanita yang baru tiga bulan menjabat Kepala SMA Negeri 1 Secanggang ini. Mengenai uang OSIS, Miroh Mayanur mengatakan, saat serah terima dengan kepala sekolah yang lama, tidak ada menerima penyerahan uang OSIS. Ia

Didemo, Kepala SD 040470 Lingga Julu Mengundurkan Diri

andalas/natanael tarigan

MUNDUR - Jafar Sinulingga menyatakan mengundurkan diri sebagai Kepala SD 040470 Lingga Julu. Tanah Karo-andalas Merasa keberatan dengan adanya dugaan pungutan liar (pungli) dana bantuan siswa miskin (BSM) yang diduga dilakukan Jafar Sinulingga (JS), oknum Kepala SD 040470 Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, sekitar 80-an orang tua murid mendatangi sekolah tersebut menuntut yang bersangkutan mengundurkan diri, Selasa (15/5). Dalam orasinya, Radu Cio Girsang (48) mewakili orang tua murid, mempertanyakan bagaimana proses penerimaan BSM sesuai peraturan dan mengapa murid yang orang tuanya pengusaha (mampu dalam ekonomi) juga terdata sebagai penerima BSM. “Dan kenapa pula pergantian ketua komite sekolah itu tidak mengikutsertakan pihak orang tua murid,” kecamnya. Menyahuti tuntutan puluhan sejumlah orang tua itu, Kepsek SD 040470 Lingga Julu, Jafar Sinulingga mengatakan dirinya bersedia mengembalikan uang sebesar Rp 100 ribu yang pernah dipungut. “Saya akan kembalikan seluruh uang tersebut,”tegasnya. Mendapat jawaban dari kepala sekolah itu, secara spontan puluhan orang tua emosi dan berteriak, minta Jafar

PROTES - Puluhan orang tua murid mendatangi SD 040470 Lingga Julu, memrotes adanya dugaan pungli dana BSM. Sinulingga segera mungundurkan diri. Bukan uang yang kami butuhkan, tapi kepala sekolah sudah curang dengan melakukan pungli. Dan, sebagai pendidik, tidak becus melaksanakan tugas. Selain ada penyimpangan dalam penyaluran BSM, Jafar Sinulingga selama ini, juga memberikan izin kepada guru untuk melakukan pungutan terhadap murid dengan alasan aksi menabung dan uang olah raga,”terik para orang tua dengan suara keras. Merasa terdesak, akhirnya dengan perasaan sedih, Kepala SD 040470, Jafar Sinulingga

menyatakan, dia akan mengundurkan diri. “Baiklah, saya mengundurkan diri,”ujar Jafar di hadapan puluhan orang tua murid, Kepala KUPTD Mesim Ginting dan Kabid TK/ SD Kabupaten Karo, Nurjunila Br Ginting. Terpisah, Kepala BKD Pemkab Karo Drs Kawar Sembiring MSi melalui telepon selularnya mengatakan surat pengunduran Jafar Sembiring belum ada diterimanya. “Soal pengunduran diri itu, prosesnya terlebih dahulu harus melalui persetujuan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo,”jawabnya. (NT)

hanya mendengar uangnya sudah habis digunakan. Soal uang infaq juga sedang dalam proses. "Nanti akan disampaikan berapa pendapatannya dan akan digunakan ke mana," ujarnya. Miroh berjanji, seluruh aspirasi para siswa akan direalisasikan pada tahun ajaran baru mendatang. Tentang tuntutan yang terkait dengan uang OSIS, infaq dan pungutan lainnya akan disampaikan melalui Ketua OSIS, dan ketua yang akan menyampaikan kepada para siswa. (SBR)

Malam Pagelaran Seni Budaya Tutup WCRC Berastagi-andalas Seni tari ndikar (ermayan-bahasa Karo) dirangkai dengan adu fisik membuat para pengunjung WCRC mengaplaus atraksi pesilat yang terdiri dari 4 orang (2 laki-laki, 2 perempuan) tersebut. Seni budaya warisan leluhur Karo memberi pesan pentingnya kedamaian tersebut berkali-kali mengundang decak kagum pengunjung. Hal ini terlihat pada pagelaran pesona malam “Seni Budaya Karo” yang di persembahkan untuk peserta Executive Committee World Communion of Reformed Churches (WCRC) yang dihadiri utusan 52 negara, Senin (14/5) malam di Tongging Convention Hall Hotel International Sibayak (HIS) Berastagi. Malam pesona budaya tersebut merupakan persembahan Moderamen GBKP selaku tuan rumah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemkab Karo, untuk memeriahkan sekaligus memperkenalkan seni budaya Karo kepada perwakilan 52 negara. Di mana melalui pagelaran ini, diharapkan orang Karo akan dapat lebih menghargai dan mengetahui sejarahnya, sehingga akan selalu ingat dan cinta kepada kampung halaman, serta akan memiliki kepedulian untuk memajukan pembangunan Kabupaten Karo. Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang malam itu mengenakan pakaian khas Mamre GBKP bercorak “uis adat Karo” dalam sambutanya mengatakan, melihat kehadiran para perwakilan peserta dari berbagai negara, pagelaran ini akan menjadi ajang promosi seni budaya, potensi pariwisata serta keindahan alam Tanah Karo, untuk menarik kunjungan wisatawan. Selain itu Bupati juga menyampaikan ucapan selamat datang di Tanah Karo kepada para peserta. “Sampaikan kepada jemaat lainnya dinegara anda, bahwa Sumatera Utara, khususnya Tanah Karo, aman dan nyaman dikunjungi. Daerah kami kaya akan potensi pariwisata dan pertanian, serta sangat menghargai khebinekaan,” ujarnya. Presiden WCRC Rev Dr Jerry Pillay dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat memuji kenyamanan dan keindahan alam Tanah Karo. Menurutnya, ini telah terbukti di mana kegiatan WCRC telah berlangsung selama tiga hari dan tidak ada kendala sama sekali. “Kami (peserta) dilayani dengan baik dan penuh sopan santun berkarakter adat dan budaya daerah ini. Keramahtamahan masyarakat di daerah ini sangat menakjubkan. Hal ini dapat kami rasakan saat bersama-sama beribadah di sejumlah gereja GBKP di Tanah Karo, kami di perlakukan sudah seperti bagian keluarga, sehingga kami tidak merasa asing walaupun baru beberapa hari tinggal di daerah dikaruniai alam nan indah ini,” ujar Pillay disambut tepuk tangan peserta. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt Matius Panji Barus MTh, Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Ketua DPRD Efendi Sinukaban, Kapolres AKBP Marcelino Sampouw SIK MT, Dandim 0205 Letkol Kav Meyer Prince Putong SH, Ketua PN Kabanjahe Sri Kuncoro SH, tokoh masyarakat Sumut, Pt Nabari Ginting, Dewan kota Pemko Medan Budi Derita Sinulingga, mantan Ketua Moderamen GBKP Pdt Jadiaman Perangin angin, MTh, Kadis Koperasi dan UKM Pemkab Karo yang juga Ketua Mamre GBKP Pusat Ir Mulia Barus, Msi, Kabid Pemberitaan dan Dokumnetasi Diskominfo Pemkab Karo Drs Jhonson Tarigan serta lima ratusan warga GBKP dan peserta perwakilan dari 52 negara. (RTA)


ACEH MEMBANGUN

Rabu 16 Mei 2012

Listrik Sering Padam, Warga Rugi Lhokseumawe-andalas Warga di beberapa kawasan di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe kerap mengeluh akibat listrik sering padam. “Dalam beberapa pekan terakhir listrik di kawasan Aceh Utara memang sering padam. Kami mengalami kerugian besar bila listrik sering padam,” ujar beberapa pedagang di kota Krueng Geukueh. Salah seorang pemilik usaha foto copy, Selasa (15/5) menyebutkan, sudah hampir sebulan ini, setiap harinya pasti ada terjadi pemadaman listrik satu sampai tiga kali terutama di saat pagi dan sore hari. Lamanya listrik padam bervariasi antara 10 menit sampai 20 menit. Sementara salah seorang lainnya yang membuka usaha warnet juga mengaku hal yang sama. Bahkan bila hal ini terus berlanjut, pihaknya dan warga lain yang usahanya memakai listrik sangat kecewa dan rugi karena banyak perangkat komputer yang rusak aki-

bat listrik padam tiba-tiba. “Kami minta PLN serius menangani listrik agar tidak sering terjadi pemadaman,” pintanya. Beberapa petugas tehnisi PLN Krueng Geukueh yang ditanyakan andalas di lokasi PT PIM mengakui sering terjadi pemadaman di kawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara tersebut. Menurutnya, hal ini terjadi karena PLN sedang melakukan perbaikan jaringan di trafo induk, Bayu. Memang lanjutnya, bila sedang berlangsung perbaikan, PLTD Cot Trueng langsung menyuplai arus ke wilayah yang diprediksikan padam. Namun karena kapasitas PLTD Cot Trueng terbatas menyebabkan beberapa kawasan tersebut listrik menjadi padam Hal ini sudah diberitahukan kepada warga melalui media. “Bila perbaikan jaringan ini selesai, kita pastikan arus akan normal kembali,” pungkasnya. (UCR)

Target PDAM Pidie Sigli-andalas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mon Krung Baru Kabupaten Pidie targetkan 90% dari 6000 pelanggan akan menikmati air bersih tahun ini. Hal itu sehubungan dengan telah berfungsinya WTP induk yang berlokasi di Keumala. Demikian Drs Ridwan menjelaskan kepada andalas, Selasa (15/5) di kantornya. Kata dia, untuk merealisasikan target tersebut pihaknya kini terus melakukan penertiban para pelanggan dari penggunaan air yang tidak efektif. “Sejauh ini kita masih menemui banyak pelanggan yang menggunakan air bersih tidak untuk hal-hal yang bersifat prinsipil, jadi kita harus menertibkannya,” terang Ridwan. Lebih lanjut kepada andalas Ridwan juga mengakui, sebelumnya sejak lebih dua puluh tahun terakhir, masyarakat Kabupaten Pidie terutama di 4 kecamatan, masing-masing Kecamatan Mutiara Barat, Kota Sigli, Mutiara Timur dan Kecamatan Pidie, belum

sepenuhnya dapat merasakan nikmatnya air bersih. Namun, pasca berfungsinya WTP Keumala yang dibangun oleh BRR tersebut, dari total 2000 lebih pelanggan aktif 2 tahun sebelumnya, kini sudah mulai bertambah jumlahnya menjadi 4300 pelanggan. “Sekarang jumlah pelanggan kita terus bertambah, kita targetkan dari 4300 pelanggan yang sudah aktif sekarang ini, akan bertambah lagi jumlahnya, hingga mencapai 90% dari total 6000 pelanggan,” jelas Ridwan. Untuk mendukung upayanya tersebut Ridwan berharap, pemerintah daerah dapat menyesuaikan besaran subsidi yang diberikan kepada pihaknya dengan tuntutan PAD yang dibebankan, serta biaya produksi yang harus dikeluarkan setiap tahunnya. “Kita berharap Pemkab Pidie dapat memberikan subsidi yang lebih besar, sehingga dengan biaya operasional yang ada kita bisa berupaya lebih baik lagi,” pintanya. (DHIAN/POEL)

Di Aceh Utara Minim Orang Mandikan Mayat Aceh Utara-andalas Orang yang mengurus untuk memandikan mayat (jenazah) di sejumlah Gampong (desa) dalam Kabupaten Aceh Utara hingga saat ini masih minim. Bahkan, bisa dikatakan para pengurus jenazah itu masih dikuasai para orang tua yang mampu dan ahli dibidang itu sesuai tutunan agama Islam. Hal itu diungkapkan Tgk Marzuki salah seorang guru pesantren di Aceh Utara saat berbincang-bincang dengan andalas baru-baru ini. Menurutnya, minim orang yang memandikan mayat di daerah ini bukan karena tua dan mudanya, tapi kemauannya di bidang itu belum ada di kalangan muda yang mengurus untuk memandikan mayat tersebut. Sehingga, seakan-akan itu pekerjaan bagi orang tua baik laki-laki maupun perempuan yang mampu dan ahli di setiap desa. Tgk Marzuki menambahkan, para imam desa (imum Gampong-red) dari 856 gampong itu bukan mampu atau tidak untuk memandikan mayat. Sementara yang memandikan setiap mayat ada orangorang tertentu dalam kemukiman tersebut ada dua atau tiga

orang yang ahli dan mampu memandikannya. Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Utara Drs Amiruddin ketika dikonfirmasi mengakui di Aceh Utara masih minim orang-orang yang mampu dan ahli memandikan mayat. Padahal, sebelumnya sesuai program pemerintah pihaknya telah melakukan pelatihan tata cara memandikan dan mengurus jenazah yang melibatkan Imum Gampong dan para remaja lainnya. Menurut Amiruddin, Pemkab Aceh Utara melalui Dinas Syariat Islam telah meneruskan program untuk pelatihan tata cara memandikan mayat pada akhir tahun ini dan pada awal tahun 2013 mendatang dan Insya Allah akan terlaksana sebagaimana diharapkan. Amiruddin yang juga mantan Kabag Kesra Setdakab Aceh Utara berharap ke depan bagi Imum gampong di Kabupaten Aceh Utara. ”Harus bisa memandikan mayat yang sesuai sunah rasul. Selain itu juga tugas pokok dan fungsi Imum gampong itu harus merangkul semua lini demi kemaslahatan ummat di gampong masingmasing. (BT)

harian andalas | Hal.

14

Nurdin dan Zakwan

Jalin Silaturrahmi dengan Masyarakat Blang Paya Bireuen-andalas Pasangan Nurdin Abdulrahman dan Zakwan Sp MSi sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen Periode 2012-2017, Selasa (15/5) mengunjungi desa terpencil dalam wilayah Kabupaten Bireuen, guna membuka hubungan silahturahmi bersama masyarakat Desa Blang Paya Kecamatan Peudada. Desa ini mempunyai sejarah yang cukup luar biasa sejak konflik melanda Aceh. Maka untuk itu Desa Blang Paya perlu dikembangkan sebagai pusat central tanaman pertanian dan perkebunan, di antaranya kedelai, kakao dan karet. Meski dengan jarak 13 km, mendaki daerah perbukitan dari jalan negara, pasangan NurdinZakwan yang bernomor urut 6 ini, tidak pernah lelah untuk melihat warganya. Sementara itu, Geuchik Gampong M Yasin Anafiah dalam sambutannya mengatakan, Desa Blang Paya Kecamatan Peudada Merupakan Desa sangat terpencil. Selama konflik melanda Aceh

andalas/hendra

TANAM POHON - Penanaman secara simbolis mewarnai silaturrahmi masyarakat Desa Blang Paya Peudada, dengan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen. keberadaan Desa Blang Paya sirna, karena pada saat itu banyak

masyarakat tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap. Maka

Ilegal Loging di Pidie Marak Lagi Sigli-andalas Ilegal loging di Kabupaten Pidie semakin marak. Terutama yang terjadi di pegunungan yang meliputi 4 Kecamatan, masingmasing Kecamatan Mutiara Timur, Keumala, Padang Tiji dan Tangse sejak 5 tahun terakhir. Menurut M Sabi Basyah Direktur LSM Pinto Rimba kepada andalas, Selasa (15/5), diperkirakan lebih 6000 ha sejak 5 tahun terakhir ini sudah terjarah. Itu artinya rata-rata lebih 1000 ha setiap tahunnya hutan di 4 kecamatan tersebut menjadi korban pembalakan liar. Sementara para pembalak tersebut, seperti menutup mata terhadap bencana banjir bandang yang kerap terjadi di Pidie.

“Menurut perkiraan kami, lebih 6000 ha hutan di Pidie ini telah dirusak selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini. Kondisi ini sangat kita sayangkan, namun kami sebagai LSM hanya bisa membuat laporan, selanjutnya pemerintahlah yang harus menindak lanjutinya,” keluh M Sabi Basyah. Lebih lanjut dia juga menyesalkan sikap Pemerintah Daerah yang dinilainya kurang cepat tanggap. Padahal menurut dia, hal tersebut harus disikapi secara serius. Saat dikonfirmasi andalas, Hasan Yahya Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pidie, membenarkan terkait kian maraknya praktek pembalakan liar yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Namun, dia mengaku pihaknya merasa sangat kewalahan menghadapi para pembalak bersama oknum para cukongnya itu, lantaran mereka kalah dalam jumlah

personel dan sarana penunjangnya. “Bayangkan kita hanya bisa melakukan patroli gabungan dalam setahun, hanya beberapa kali patroli saja. Sementara kalau patroli rutin yang melibatkan Polhut dan Panghut saja, itu tidak efektiv, mereka pandai memanfaatkan keterbatasan kita,” jelas Hasan Yahya. Jadi menurutnya, upaya patroli gabungan yang melibatkan semua pihak dimaksud, intensitasnya harus ditingkatkan. Untuk itu di menambahkan, untuk ke depan ini pihaknya sedang berupaya melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, agar pelaksanaan patroli gabungan yang melibatkan TNI-Polri, POM, Polhut-Panghut, dari unsure Kejaksaan, tokoh masyarakat dan mantan Kombatan GAM tersebut, bisa lebih dioptimalkan. (DHIAN/POEL)

3,8 Juta Rakyat Aceh Pecandu Narkotika dan Obat Terlarang Langsa-andalas Sebanyak 3,8 juta rakyat Aceh menjadi pecandu tetap pemakai Narkoba. Selain itu, baru 18 ribu yang sudah diobati dan tahun 2013, Indonesia ditargetkan akan terbebas dari Narkoba. “Arti bebas tersebut adalah pengguna Narkoba 3,8 juta jiwa harus kita tekan minimal bisa tinggal satu juta bukan berarti tidak ada sama sekali," kata Sekretaris Utama BNN RI, Irjen Pol Drs Bambang Abimanyu, pada peresmian gedung BNN Kota Langsa dan BNN Lhokseumawe, Selasa, (15/5) di Langsa. Dikatakannya, kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masing-masing daerah sangat bervariasi. Berbagai faktor yang mempengaruhi meningkatnya penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Karenanya, dengan mengesampingkan segala kelemahan dan kekurangan, maka melalui instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2011 diharapkan mampu menyatukan seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara bersama mewujudkan

Indonesia bebas narkoba 2015. Diharapkan, kehadiran BNN di daerah akan semakin memberi arti bagi upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di daerah dengan indikator keberhasilan turunnya angka prevalensi. Oleh karena itu, peran dan tugas Kepala BNN di daerah tidak ringan harus dapat bekerja secara profesional dan mampu menyatukan serta menggerakkan komponen masyarakat, bangsa dan negara bersama melaksanakan P4GN. Pj Wali Kota Langsa, Bustami Usman, menyampaikan, bahwa kasus penggunaan narkotika di daerah kita melibatkan banyak komponen, sehingga dalam memberantasnyapun harus melibatkan berbagai komponen pula. Salah satu komponen penting dalam penanganan masalah kecanduan narkoba adalah keterlibatan orang tua. Sebab, dampak penyalahgunaan narkoba sudah sedemikian memprihatinkan yang dapat mengancam keutuhan keluarga. Pada kesempatan itu, Wali Kota

juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak, yang telah membantu dan mendukung terbangunnya gedung baru BNN Kota Langsa dan Lhokseumawe. Karena gedung BNN ini memiliki arti sangat penting bagi masyarakat Kota Langsa khususnya dan Aceh umumnya, dan dengan terbangunnya gedung ini maka segenap aktifitas BNN Kota Langsa dapat memaksimalkan peran dan tujuannya. Sebelumnya, Kepala BNN Langsa, Kompol Navri Yuleni SH MH, dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelakksanaan pembangunan gedung BNN Kota Langsa dan BNN Kota Lhokseumawe kedua pemerintah ini memberikan dukungan berupa penyediaan lahan melalui mekanisme hibah kepada BNN. Dan, pembangunan gedung BNN Kota Langsa dan Lhokseumawe direncanakan oleh PT Tejacipta Reka Sarana Surabaya serta diawasi pelaksanaannya oleh konsultan manajemen kontruksi PT Yodya Karya Jakarta.

untuk itu, Geuchik Gampong juga berharap untuk membangun kembali desa tersebut. Untuk mewujudkan pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Blang Paya Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, perlu adanya hubungan kerjasama yang baik. Dan yang paling penting setiap masyarakat harus memiliki rasa persatuan yang kuat, tidak berpecah belah agar semua keinginan tercapai. Bupati Bireuen, Nurdin Abdulrahman MSi, dalam sambutannya juga menyebutkan, bahwa selama dirinya dilantik menjadi Bupati Bireuen, banyak utang daerah yang sudah dibayar. Sehingga pada tahun 2012, utang daerah tidak ada lagi. Maka harapan Bupati Nurdin Abdulrahman ke depan, apabila daerah tidak lagi mengalami defisit anggaran, maka apa yang menjadi harapan masyarakat Desa Blang Paya Kecamatan Peudada Bireuen dapat menjadi perioritas bagi pemerintah daerah, untuk membangun pengembangan kawasan itu. (HENDRA)

Warga Mengeluh, Listrik Mati Mendadak Bireuen-andalas Sejumlah warga dalam wilayah Bireuen mengeluh dan kecewa terhadap pelayanan PLN, karena arus listrik sering mati mendadak. Bahkan pemadaman itu terjadi berkalikali dalam waktu yang tidak lama. Akibat pemadaman listrik yang mendadak itu nyaris semua alat elektronik milik masyarakat rusak, apalagi matinya listrik berulangulang. Ironisnya lagi pihak PLN sepertinya menutup mata terhadap hal itu. Menurut sejumlah warga dalam keluhannya kepada andalas, kemarin, selama sepekan ini arus listrik dalam kawasan Bireuen sering padam secara mendadak. Bahkan, dalam satu malam sampai tiga-empat kali. “Hidup sebentar, lalu padam lagi, dan hal itu menyebabkan kerusakan barang elektronik seperti kulkas dan telivisi,” ungkap Suryani salah seorang ibu rumah tangga di kawasan Kota Juang Bireuen. Suryani menyebutkan, padamnya listrik secara dadakan itu bukan hal baru di Bireuen, namun herannya rutinitas seperti ada unsure kesengajaan apalagi mulai terjadi pukul 20.20 WIB lalu hidup sebentar, pukul 21.20 WIB kembali padam, berselang beberapa menit atau pukul 21.45 WIB kemudian kembali mati. “Ini sangat mengecewakan kami selaku pelanggan,” lanjutnya. Senada juga diungkapkan Tgk Mansur warga Bireuen. Disebutkannya, selama ini pamadaman arus listrik secara mendadak di kawasan Bireuen sering tidak mengenal waktu, sehingga harus ekstra hati-hati, apalagi bila ada orang sakit di rumah. “Yang sangat kita sesalkan kalau pemadamannya waktu sedang azan dan shalat di meunasah, listrik tibatiba padam sehingga sangat-sangat mengecewakan kita selaku masyarakat,” katanya. Terkait masalah itu seharusnya PLN selaku perusahaan negara yang sudah puluhan tahun, lebih meningkatkan pelayanan yang lebih bagus bagi masyarakat secara luas, bukan sebaliknya, pelayanan sering mengecewakan masyarakat. “Jika rekening listrik terlambat dua jam saja pihak PLN langsung denda, dan bila ditanyakan kenapa denda jika terlambat, sementara listrik mati tidak ada perhatian. Petugas mengatakan itu tidak ada pembayaran. Apa itu tidak menjengkelkan ?,” ungkap Mansur. (HERA)

(LAN)

Pembenahan Kota Panton, Kapan Pemerintah Aceh Utara Serius ? Catatan : Efendi Noerdin SATU menit yang tersisa, melewati jalan sempitnya pasar kota Panton, maka seribu bahasa pun berkata, antaranya “bagaimana bisa, kota Panton semacet ini?”. Geser kiri, geser kanan kian menyenggol.

T

ak pelak, pasar buah beraneka daerah pedagang yang datang dengan mudah bisa menempati lokasi sempit guna menjajar buah. Kendati, suasana semraut yang tak pernah dilototi mata pemerintah daerah itu, tak patah semangat bagi penjajar buah tersebut menawari barang dagangannya.

Betapa aman, pasar liar dengan iuran yang tak beraturan dan tidak berperaturan itu semakin meluas dan menyempitkan keramaian. Ruas jalan sekitar tiga meter, kini hanya melebar sekitar dua meter yang tersisa, selebihnya sudah menjadi milik mereka. Sedangkan pengguna jalan terhitung dari remaja hingga lansia, dari orang berjalan kaki sampai truk fuso pun ikut memadati lintas satu penghubungan Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Langkahan, di depan pajak ikan dan pasar sayur Pantonlabu. Kota Pantonlabu, kota yang memiliki luas 49 ha area, dengan jumlah penduduk sekitar 2095 jiwa. “Dengan jumlah KK 511 untuk penduduk kota Pantonlabu sekarang,” kata Kafrawi, Sekretaris desa Kota Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye,

Aceh utara, seraya menambahkan, dengan kapasitas jiwa lainnya tak terbatasi mencakup tujuh kecamatan lainya, memadati kota panton, antaranya Kecamatan Baktiya, Seunudon, Tanah Jambo Aye dan Langkahan (4 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara) serta Kecamatan Madat, Pante Bidari dan Simpang Ulim (3 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur). Kota panton merupakan kota paling timur Aceh Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur, Jembatan Tanah Jambo Aye pembatas sebagai lintas utama Jalan Nasional, MedanBanda Aceh. Kota kecil tersebut sudah sekian lama menjadi basis sampah dan limbah masyarakat bertahun-tahun. Penanganan dan pembahasan program di pemerintah kabupaten itu tidak terperioritaskan dengan benar. Blok dan jajaran lorong toko-toko di

kota Pantonlabu, semakin ramai. Keramaian itu bukan merupakan petanda kemajuan pesat menjadi pusat keramaian kota Panton saja, tapi juga sebagai dampak kacau balaunya lingkungan setempat. Pasalnya, pedagang liar di kaki lima toko Panton semakin menjalar dan menempatkan tokonya tanpa beraturan, dengan demikian dari pemerintah desa kota Pantonlabu mengatakan, kehadiran mereka sudah meresahkan pihak-pihak lain. “Penjual toko, yang menyewa tokonya dengan anggaran jutaan rupiah sudah tidak laris lagi, sedang penjual toko sangat berperan bagi kota panton,” ungkap Tgk Hasballah Hasboh, kepala desa Kota Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, kemarin. Bersambung..................

Ilustrasi


SAMBUNGAN

Rabu 16 Mei 2012

Yusril Kembali Kalahkan SBY di Pengadilan Jakarta-andalas Lagi-lagi mantan Menteri Kehakiman (Menkeh) Yusril Ihza Mahendra mengalahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kali ini, Yusril menggugat Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan Junaidi Hamsyah menjadi Gubernur Bengkulu definitif menggantikan Agusrin Najamuddin. Gugatan tersebut dikabulkan dalam putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, sehingga Keppres tersebut tidak berkekuatan hukum mengikat hingga pokok perkara berkuatan hukum tetap. "Hakim PTUN mengabulkan permohonan putusan sela yang diajukan oleh Agusrin M Najamudin, Senin (14/5) sore kemarin. Alhasil Keppres No 48/P/2012

tanggal 2 Mei 2012 yang mengesahkan pengangkatan Junaidi Hamsyah, yang kini menjabat Wakil Gubernur/Plt Gubernur Bengkulu menjadi gubernur definitif menggantikan Agusrin, ditunda pelaksanaannya sampai sengketa tata usaha negara ini mempunyai kekuatan hukum tetap," kata Yusril dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (15/5). Yusril merupakan kuasa hukum Agusrin yang dihukum 4 tahun oleh Mahkamah Agung (MA) karena korupsi APBD Bengkulu senilai Rp 21 miliar. Selain menunda pelaksanaan Keppres tersebut, PTUN Jakarta juga memerintahkan Presiden SBY, Menteri Dalam Negeri dan Wagub/Plt Gubernur Bengkulu untuk mentaati putusan sela tersebut. (DTC)

Tangkap Perampok, Polisi Diserang Warga .........(Dari Halaman 1) melempari para petugas. "Awas, polisi masuk," teriak warga sambil menyoraki dan melempari batu ke arah polisi. Walaupun diteriaki, disoraki, dan dilempari batu, polisi tetap berusaha masuk ke lokasi untuk mencari dan menangkap pelaku perampokan yang telah diketahui identitasnya. Namun warga terus melempari polisi dengan batu. Tak hanya itu, warga juga merusak mobil pribadi Kasat Reskrim Polresta Medan. Pantauan andalas, kaca mobil Toyota Fortuner itu pecah terkena benda keras. Akibat kejadian ini, pelaku perampokan yang diduga berada di daerah itu gagal ditangkap. Sementara petugas tidak

melakukan perlawanan terhadap warga dan memilih "balik kanan" ke Mapolresta Medan dengan memboyong keempat warga yang diamankan tadi dan langsung diperiksa di ruang penyidik unit Judi/Susila. Kompol Moch Yoris Marzuki saat ditanya andalas belum bersedia memberi keterangan secara rinci. Mantan Kapolsek Medan Baru dan Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu itu hanya menyebutkan bahwa keberadaan mereka di Kelurahan Sei Mati untuk menangkap pelaku jambret yang melakukan aksinya di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan. "Nanti dulu ya, biar kami periksa dan kembangkan dulu kasus ini. Nanti saya kasih keterangan," tukasnya saat di Mapolresta Medan.(HER)

Cuti Bersama, Pendaftaran SNMPTN Tetap Buka .........(Dari Halaman 1) diperhatikan oleh calon peserta. Di antaranya, penambahan biaya ujian sebesar Rp25.000 hanya diperbolehkan bagi calon peserta yang pernah membayar biaya ujian SNMPTN Jalur Ujian Tertulis sebesar Rp150.000 dan sudah mempunyai KAP (Kode Akses Pendaftaran). "Pembelian KAP dan PIN baru harus dilakukan bagi calon peserta yang melakukan kesalahan pemilihan kelompok ujian pada saat login di http://ujian.snmptn.ac.id dan telah pernah berhasil login dengan memilih kelompk ujian IPA, namun berubah untuk memilih kelompok ujian IPS atau IPC. Atau telah pernah berhasil login dengan memilih kelompok ujian IPS namun berubah untuk memilih kelompok ujian IPA atau IPC. Atau telah berhasil login dengan memilih kelompk ujian IPC, namun berubah untuk memilih kelompok ujian IPS atau IPA," kata Pembantu Rektor I Unimed ini. Humas Panlok Budi Valianto kemudian menyampaikan skenario pembayaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis dan Keterampilan. Yakni, apabila calon peserta memilih kelompok ujian IPA dan 1 ujian keterampilan, maka dapat memilih kode penyelia jasa

10000 SNMPTN 2012 dengan langsung membayar sejumlah Rp300.000. Lalu, apabila siswa membayar biaya ujian IPS sejumlah Rp150.000 pada kode penyelia jasa 10000 SNMPTN 2012, namun kemudian akan mengikuti 2 ujian keterampilan, maka calon peserta harus melakukan pembayaran tambahan dengan memilih kode penyelia jasa 10001 SNMPTN TAMBAHAN dan memasukkan KAP yang sudah didapat pada pembayaran sebelumnya serta nominal pembayaran tambahan sejumlah biaya 2 ujian keterampilan, yaitu Rp300.000. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Panlok Prof Biner Ambarita mengatakan, kendati ada cuti bersama bagi PNS selama 4 hari (17-20 Mei), pendaftaran masih bisa dilakukan melalui ATM Mandiri, Internet Banking Mandiri, atau SMS Banking Mandiri. Begitu juga pendaftaran online melalui internet terus berjalan. Humas Unimed Tappil Rambe juga menyampaikan, calon peserta yang membutuhkan bantuan, Unimed tetap menyiapkan layanan pendaftaran online gratis yang dipusatkan di Gedung Pascasarjana Unimed. "Layanan ini akan tetap dibuka kecuali hari Minggu," ujar Rappil.(HAM)

Tak Punya Mobil,

Presiden Naik Skuter .........(Dari Halaman 1) rumah di selatan Prancis, di pantai Riviera, yang bernilai 1,17 juta euro atau sekitar Rp14 miliar. Bersama ayahnya, Hollande juga berbagi kepemilikan dua apartemen di Cannes yang bernilai 370.000 euro. Meski begitu, jika ditambah tabungan, kontrak asuransi dan furnitur, kekayaan totalnya sekitar Rp15 miliar saja. Sementara pendahulunya, Nicolas Sarkozy yang di kenal sebagai "Presiden Bling Bling", pada Maret 2012 telah memiliki kekayaan lebih dua kali lipat dari Hollande yakni 2,7 juta euro atau Rp32 miliar. Di Paris, pemimpin Partai Sosialis ini menyewa sebuah apartemen dan menggunakan skuter atau angkutan umum ke mana-mana. Dengan kekayaan

yang hanya 1,2 juta euro, Hollande persis di bawah garis yang mewajibkannya membayar pajak kekayaan di Prancis. Rumah di Riviera dibeli Hollande pada 1986, separuh dari harganya sekarang. Rumah ini tempat Hollande dengan pasangannya yang lama, Segolene Royal, yang memberinya empat anak menghabiskan musim panas. Kini Hollande tinggal bersama Valerie Trierweiler, seorang jurnalis yang menyatakan tetap ingin bekerja, karena harus menghidupi tiga anak yang telah dimilikinya sebelum bertemu Hollande. Maklum, hal pertama yang akan dilakukan Hollande jika sudah resmi menjabat presiden adalah memotong gaji presiden 30 persen yang mencapai 19 ribu euro atau Rp230 juta per bulan.(NET)

harian andalas | Hal.

15

PLN Parah, Sehari Belasan Kali Byar-Pet .........(Dari Halaman 1) dan Medan Tembung, termasuk vital pendukung siaran Radio Starnews yang harganya ratusan juta rupiah, terancam rusak akibat byar-pet ini. Pemadaman listrik PLN kemarin, ternyata tidak cuma terjadi di Kecamatan Medan Helvetia. Dari pantauan dan laporan yang diterima andalas, pemadaman listrik PLN terjadi hampir merata di berbagai kecamatan lainnya. Di Medan Marelan misalnya, listrik mulai padam lebih dari lima jam mulai sekitar pukul 09.30 WIB. Begitu juga di Kecamatan Medan Labuhan, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Maimun,

di kawasan Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Padamnya aliran listrik juga mengakibatkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas yang cukup parah di beberapa ruas jalan di inti Kota Medan. Pasalnya, lampu pengatur lalu lintas menjadi tidak berfungsi sehingga di persimpangan-persimpangan yang padat kendaraan, pengendara mobil maupun sepeda motor saling berlomba mendahului hingga akhirnya terjebak kemacetan. Seperti yang terpantau di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman, persimpangan Jalan S Parman, dan sejumlah persim-

pangan jalan lainnya. Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi mengatakan PLN di Sumatera Utara pantas digugat atas semakin buruknya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Menurutnya pemadaman listrik secara sporadis yang terus terjadi belakangan ini, terutama terjadi sejak kursi Direktur Utama PT PLN ditinggalkan Dahlan Iskan. "Komitmen petinggi PLN di Sumatera Utara pantas digugat. Warga berharap, PLN tidak lagi mangkir seperti yang terjadi sebelumnya. Janji tidak ada lagi pemadaman listrik, tetapi fak-

tanya sampai saat ini pemadaman listrik masih terus terjadi. Jadinya, PLN itu cuma mengubah pola dari pemadaman bergilir beralih ke nyala bergilir. Kalau begitu ya sama juga bohong," kata Farid dalam siaran persnya yang diterima andalas, kemarin. Farid yang pernah menggugat PLN ini kemudian mempertanyakan, apakah listrik padam karena terdapat kesalahan teknis (technical error) atau faktor manusia (human error). Karena, kedua faktor itu sangat menentukan pasokan listrik. "Tapi lebih penting pula mempertanyakan komitmen dan konsistensi serta kompetensi perusahaan setrum negara

tersebut untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu, serta keandalan pasokan listrik ke pelanggan," tuturnya. Sementara itu pihak PLN sebelumnya berdalih terpaksa melakukan pemadaman bergilir di wilayah Medan dan sekitarnya akibat turunnya daya PLN Sumbagut. Seperti yang disampaikan Budi, Humas PLN Medan di beberapa media beberapa hari lalu, pemadaman bergilir ini dilakukan karena dua unit pembangkit di PLTA Asahan 1 yang berkuatan 2 x 90 MW menjalani pemeliharaan sejak 15 April hingga 16 Mei mendatang. (GUS/HAM)

Lagi, Kasus Bansos Seret Dua Pejabat .........(Dari Halaman 1) ungkap Marcos, Selasa (15/5). penerima bansos yang juga diduga berperan sebagai calo proposal bansos. Kejatisu juga sudah menahan yang bersangkutan. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu Marcos Simaremare membenarkan adanya dua nama baru yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos ini. Syawaluddin tersangka dalam kasus penyelewengan dana bansos TA 2009. Pria yang kini menjadi staf biasa di Pemprovsu itu diduga menerima gratifikasi dan memotong dana bansos dari proposal yang dicairkan dengan besaran tertentu. Peran dia terungkap saat pemeriksaan tersangka Adi Sucipto beberapa waktu lalu. Sementara Aminuddin terseret kasus dugaan korupsi bansos TA 2011. "Dia ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki andil meloloskan sejumlah proposal untuk menerima dana bansos,"

Kemudian, pascapenetapan status tersangka kepada Bangun Oloan Harahap dan Shakira Zandi, Kejatisu memastikan segera memeriksa kedua pejabat tersebut. "Pemeriksaan ini pertama kali sejak keduanya jadi tersangka," bebernya. Diterangkan, dari penyelidikan, Kepala Biro Keuangan Setdaprovsu tidak mengetahui apa-apa soal proposal bansos yang masuk. "Mereka hanya mencairkan dana saja. Karena semua yang memeriksa berkas yang masuk diperiksa di Biro Perekonomian dan Biro Binsos," ungkapnya. Menurutnya, penyidik Kejatisu masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan terus bertambah. "Kita tidak dapat menyatakan apakah hal itu akan menyangkut pejabat pemerintah lainnya, anggota dewan, ataupun penerima maupun calo yang belum ter-

ungkap. Namun hal ini akan terus kita dalami," ujarnya. Sampai saat ini, katanya, sudah lebih dari ratusan orang yang diperiksa baik dari pihak pengelola anggaran maupun penerima dana bansos. Sementara dari data yang telah mereka kumpulkan, ada ribuan proposal bansos yang dicairkan. Sementara dari pantauan wartawan setiap harinya lebih dari tiga orang saksi yang dimintai keterangan oleh pihak Kejatisu terkait kasus korupsi bansos ini. Mereka terlihat mengantre di pendopo Kantor Kejatisu menunggu giliran diperiksa. "Kami di sini dimintai keterangan tentang dana bantuan sosial yang diterima dari Pemprovsu, berapa yang diterima dan penggunaannya untuk apa saja," ujar seorang ibu yang mengaku dipanggil Kejatisu. Beberapa rekannya hanya tertunduk lesu sambil membawa berkas yang diduga berisi do-

kumen-dokumen tentang uang bansos yang mereka terima. DPRDSU Terlibat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan meminta kasus dugaan korupsi bansos yang tengah ditangani Kejatisu hendaknya juga mengungkap adanya peran vital Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara. "Mustahil, lembaga dewan tidak terlibat dalam bagi-bagi bansos Pemprovsu itu. Pasalnya, dewan sebagai lembaga pengesahan anggaran dipastikan ikut serta membahas anggaran bansos tersebut," kata Direktur LBH Medan Nuriono kepada andalas, Selasa (15/5). "Ada informasi yang menyebutkan beberapa oknum dewan kebagian uang haram tersebut, bahkan juga ikut sebagai calo proposal bansos," ujarnya. Menurutnya peran Banggar DPRD Sumut dalam membahas dan menyetujui dana APBD Sumut sangat besar, karena Banggar bersama Pemprovsu

membahas dan mengusulkan anggaran APBD Sumut yang kemudian disahkan melalui paripurna dewan, termasuk di dalamnya anggaran untuk bansos. Peran Banggar DPRD Sumut dalam membahas dan menyetujui dana APBD Sumut sangat besar, karena Banggar bersama Pemprovsu membahas dan mengusulkan anggaran APBD Sumut yang kemudian disahkan melalui paripurna dewan, termasuk didalamnya anggaran untuk Bansos. Dengan sahnya APBD menjadi peraturan daerah, maka otomatis dewan pun sebenarnya salah satu pihak yang bermain di dalam proposalproposal permohonan bansos yang masuk ke Pemprovsu. "Dari pemberitaan yang ada, sebenarnya dewan juga ikut sebagai pihak pemilik proposal bansos. Sehingga, Kejatisu pun sebenarnya harus memeriksa oknum dewan yang bermain di proposal bansos tersebut," tantang Nuriono.(FEL)

Masjid Al Ikhlas Dibangun Kembali .........(Dari Halaman 1) mengucapkan terima kasih kepada panglima yang mampu menyelesaikan persoalan yang sedikit pelik dan rumit, melalui proses dialogis tekun, komunikasi baik, dengan berbagai komponen umat seperti Forum Umat Islam," ujar Gatot. Menurutnya pembangunan masjid ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak bahwa dengan dialog persoalan rumit dapat diselesaikan asal semua proses dilakukan dengan pendekatan ingin mencari solusi terbaik. "Alhamdulillah, apa yang menjadi keinginan kita bersama dapat terwujud. Terima kasih Forum Umat Islam, Panglima Kodam,

dan kita semua yang telah bersama membangun kondusivitas Sumut," jelasnya. Masjid ini, katanya, sungguh sangat berarti bagi kemaslahatan umat Islam khususnya. "Kepada seluruh masyarakat Muslim diharapkan nantinya setelah pembangunan masjid ini selesai agar dapat beramai-ramai untuk memakmurkannya," ajak Gatot. Sementara Pangdam dalam sambutannya berharap dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhlas ini dapat menjadi pemersatu umat dalam upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. "Selama ini mungkin ada konflik antara Kodam dan sebagian umat Muslim, semoga bisa dinetralisir dan dikembalikan

seperti semula," ujarnya. Dia menjelaskan, pembangunan masjid dengan luas bangunan 132 meter persegi ini akan menghabiskan biaya Rp808 juta dalam waktu sekitar 183 hari kerja. Tidak jauh dari Masjid Al Ikhlas ini, juga dibangun masjid dengan luas 995 meter persegi. Masjid itu diharapkan menjadi tempat singgah para dai dan khalifah serta menjadi pusat pembelajaran agama Islam karena dilengkapi dengan berbagai kelengkapan pendukung seperti perpustakaan. Ketua MUI Sumut dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pembangunan kembali Masjid Al Ikhlas dapat menjadi titik temu untuk me-

nyatukan umat. "Semoga dengan dibangunnya masjid ini tidak ada lagi persoalan, karena pendirian kembali masjid adalah atas dasar takwa kepada Allah, bukan karena takut sesuatu maupun menginginkan sesuatu," ujar Abdullah. Hadir juga dalam acara itu Anggota DPD RI Rahmat Shah, Kapolda Sumut Irjen (Pol) Wisjnu Amat Sastro, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua MUI Medan Prof M Hatta, Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Rahim, Sekretaris FKUB, unsur FKPD, alim ulama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan Wali

Kota Medan Rahudman Harahap kepada Kodam I BB di bawah kepemimpinan Lodewijk yang membangun kembali Masjid Al Ikhlas. "Kita mendoakan apa yang telah dilakukan Pangdam I/BB menjadi amal baik. Selanjutnya, kita harapkan pembangunan ini akan membuat masyarakat semakin memakmurkan masjid," ujarnya. Terkait pembangunan masjid ini, Rahudman juga mengimbau kepada seluruh umat Islam hendaknya juga turut membantu pembangunannya. "Bila tidak bisa membantu secara materi, membantu dengan doa sehingga masjid dapat dipergunakan secepatnya," ujarnya. (YN/BEN/WAN)

Kisah Tempo, RCTI dan Global TV yang Lupa Kirim Wartawan .........(Dari Halaman 1) Tempo. Maria lalu mengirim SMS ke Jobpi Sugiarto, redaktur bidang, desk nasional. Jobpi kemudian memforward undangan tersebut ke milis internal. "Hari rabu itu saya yang piket pagi yang bertanggung jawab menugaskan ke reporter. Tapi hari itu saya merasa tidak ada undangan dari Sukhoi. Baru setelah ramai berita Sukhoi jatuh, saya cek undangan itu memang ada dan status email belum terbaca," tutur Sunu di Jakarta (14/5). Lain lagi cerita meja redaksi RCTI. Ari Wahyu, koordinator liputan RCTI juga mengaku mendapat undangan. Ia menerima telepon dari panitia penyelenggara joy flight atas nama Yudi. Pemberitahuan kegiatan bahkan telah disampaikan sejak delapan hari sebelum kecelakaan maut tersebut. "Saya sempat bertanya ini penerbangan militer atau sipil. Dijawab sama Pak Yudi kalau ini demo pesawat di Halim. Saya lalu memberi alamat email saya ke Yudi," kata Ari Wahyu yang akrab disapa Arwah. Namun entah kenapa undangan tak kunjung dikirim panitia. Sampai tiga hari

sebelum kecelakaan itu, Ari dihubungi Yudi yang menanyakan siapa reporter dan kameramen yang dikirim ke acara Sukhoi. Arwahpun berjanji mengirim nama kru. Namun entah apa yang terjadi, Arwah yang dikenal kawankawannya cukup rapi mengorganisir liputan justru tak mencatat acara joy flight. "Tiga hari sebelum demo penerbangan, Yudi masih telepon dan bertanya kok belum mengirim nama kru yang ikut. Saya jawab bapak sendiri belum kirim email undangan," kata Arwah. Rupanya sampai hari H penerbangan Sukhoi di Halim, Arwah kelupaan mengirimkan nama kru RCTI. "Karena lupa. Hari itu sibuk sekali karena deadline liputan agenda setting mingguan," ujarnya. Sampai kini belum jelas kabar nasib panitia pengundang yang bernama Yudi. Ada satu nama yang patut diduga ikut dalam penerbangan nahas itu, yaitu Arief Wahyudi, staf PT Trimarga Rekatama, Indonesia. Saat Tim Basarnas berusaha mendapatkan daftar resmi manifes pesawat disebutkan kalau daftar dibawa staf PT Trimarga Rekatama bernama Yudi. Beritasatu.com sudah berusaha menghubungi nomor

Yudi, yang diberikan Ari Wahyu, namun tidak tersambung. Sementara cerita lain yang lolos dari celaka adalah redaksi Global TV. Redaksi Global TV juga menerima undangan joy flight namun dengan pertimbangan prioritas liputan, Global TV memilih tak mengirim reporter dan kameramen. "Tapi kita pilih tidak berangkatkan karena pertimbangannya hanya joy flight, pasti jaraknya dekat. Ini juga penerbangan komersial, kita bisa bikin liputan sendiri di lain hari. Selain itu kita anggap tidak begitu penting untuk berita. Apalagi tim kita banyak terpakai untuk liputan lain," kata Yadi Hendriana, Wakil Pemimpin Redaksi Global TV. Semua media yang tak mengirim reporter meliput Sukhoi sekarang mengaku bersyukur. Hal ini merujuk karena telah terjadi kecelakaan hebat. Namun kalau penerbangan tak ada kecelakaan, jajaran redaksi ini pasti menyesal karena tak mendapatkan pengalaman memberitakan pesawat Rusia yang dulunya pesawat tempur. Tuhan memang punya rencana tersendiri dengan caranya sendiri.

Black Box Diangkat Sementara itu perjuangan panjang Tim SAR Gabungan dalam mencari black box atau kotak hitam Sukhoi Superjet 100 akhirnya membuahkan hasil. Tim Komando Pasukan Khusus Batalyon 23 Kemang, Bogor, berhasil menemukan kotak yang merekam percakapan di detik-detik terakhir Sukhoi itu tak jauh dari ekor pesawat. Menurut Koordinator Tim SAR Kolonel AM Putranto, kotak hitam pesawat ditemukan oleh empat anggota Kopassus. Tim ini baru diturunkan pada Selasa (15/5) pagi. "Kotak rekam pesawat berada di sekitar reruntuhan ekor pesawat," kata Komandan Korem 061 Surya Kencana itu dalam keterangan pers di Posko Utama Balai Embrio Ternak, Cipelang, Cijeruk, Bogor, Selasa malam. Menurut Putranto, saat ditemukan kotak rekam sudah tidak berwarna orange. Alat perekam tersebut sudah dalam kondisi terbakar. "Tapi kami yakin itu kotak hitam Sukhoi." Black box ini, Putranto menjelaskan, ditemukan di sekitar ekor pesawat, tidak berada dalam posisi badan pesawat. Posisinya tidak jauh dari alat komunikasi (ELT)

yang ditemukan terlebih dahulu. "Kemungkinan kotak terlempar akibat ledakan," kata Putranto. Putranto juga menyebutkan, hingga hari ketujuh proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, total 31 kantong jenazah telah terevakuasi. "Terakhir pengiriman kantong jenazah tadi pukul 15.30 WIB, dikirim ke Bandara Halim Perdanakusuma," katanya. Pada hari ke tujuh ini sebanyak tiga kantong jenazah berhasil diturunkan dari lokasi jatuhnya pesawat. "Saat ini masih ada beberapa kantong lagi yang akan diturunkan. Insya Allah semuanya dapat terangkut," katanya. Menurut dia, evakuasi pada hari ketujuh cukup kondusif meski cuaca kurang mendukung karena angin kencang dan kabut yang menyelimuti puncak Gunung Salak. Saat ini personel yang masih berada di atas sebanyak 512 orang. Mereka akan ditugaskn untuk mengevakuasi serpihan jenazah yang berada di atas pohon."Kemungkinan beberapa pohon akan ditebang. Karena posisi potongan jenazah ada yang tersangkut di atas pohon," katanya. (BS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 16 Mei 2012 | No: 2184/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

DIAN SASTRO

Konser Lady Gaga Batal, Promotor Syok

Takut Norak

PROMOTOR konser Lady Gaga, Big Daddy syok kantornya didatangi wartawan. Mereka mengaku belum siap memberikan konfirmasi mengenai batalnya konser tersebut. "Dengan kedatangan media kemari, kami syok karena kami belum ada arahan resmi dari manajemen," ujar Hanny Marpaung, Corporate Legal Big Daddy saat ditemui di Panin Tower, official Office promotor Big Daddy, Senayan, Jakarta, Selasa(15/5) Ditambahkan oleh Hanny, dalam waktu dekat Big Daddy Entertainment akan segera memberikan pernyataan resmi mengenai pembatalan konser. "Kami akan bikin pernyataan resmi mengenai pelarangan konser Lady Gaga ini secepatnya, hari ini atau besok. Terimakasih," paparnya. Ketika ditanya soal tiket yang sudah terlanjur terjual, Hanny mengaku akan mengurus masalah tersebut. "Mohon dukungan saja, semoga semua berjalan lancar," harapnya. Media asing ikut memberitakan batalnya konser Lady Gaga di Jakarta yang sedianya berlangsung pada 3 Juni mendatang. Salah satu media asing yang memberitakan adalah media asal Inggris, The Sun. Dalam pemberitaannya, The Sun mengatakan batalnya konser Lady Gaga lantaran pihak kepolisian tak memberi izin konser yang bertajuk 'Born This Way Ball'. Polisi tak memberi izin karena mendapatkan penolakan dari salah satu organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI). "Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia dengan 240 juta orang, dan termasuk kelompok Front Pembela (FPI) mengatakan mereka tidak akan mentolerir Gaga muncul di negara ini. Yang terakhir ini mengancam akan mengajukan 30.000 pendukung yang secara paksa mencegah Gaga turun dari pesawat," tulis The Sun..(NET)

PERASAAN deg-degan dirasakan Dian Sastrowardoyo jelang keberangkatan menghadiri Cannes Film Festival dalam waktu dekat ini. Betapa tidak, ibu satu anak yang ditunjuk L'Oreal Paris mewakili Indonesia itu akan bersua dengan selebritas dunia, di mana di antara mereka ada juga yang diangkat menjadi brand ambassador L'Oreal Paris ini. Walau begitu, artis cantik yang dijumpai dalam acara L'Oreal di Pastis Kitchen & Bar – Aston Kuningan Suites Apartment, Jakarta Selatan, Senin (14/5) mengaku senang dengan terpilih dirinya ke ajang kelas dunia. "Senang sekali. Belum pernah ke Cannes Festival loh. Belum pernah ke festival yang seheboh Cannes. Saya takut agak-agak norak minta foto bareng. Harus banyak persiapannya," tuturnya. Untuk itu dia pun menyiapkan segalanya sebelum berangkat ke event yang akan dihadiri artis-artis kelas dunia tersebut agar tampak cantik dan fresh. "Aku pengen gak malui-maluin, tampil bagus dan bawa Indonesia. Apalagi ini pertama kali dikirimkan. Jadi, orangnya harus bagus dulu dengan jaga kulit tetep kinclong, karena kan gak tau make up artist di sana belom pernah rias aku," sambungnya lagi. Tak ketinggalan, Dian pula melakukan perawatan selama tiga puluh hari belakangan ini. "Jadi sebulan ini, rutinitas perawatan dilakukan tiap hari. Sekarang harus pake krim malam sama siang gak boleh kelewat. Sebelum pake krim, aku pake youth cool dulu," imbuhnya. (NET)

Gigi Rusak Bikin Wanita Susah Hamil? KESEHATAN gigi dan mulut memang sangat penting bagi setiap orang, termasuk wanita. Berdasarkan sebuah penelitian terbaru, wanita yang kesehatan giginya buruk lebih mungkin menghadapi masalah ketika mereka merencanakan kehamilan. Penelitian yang dipimpin oleh peneliti dari Australia ini menunjukkan bahwa penyakit periodontal (penyakit gusi akibat kerusakan jaringan akar gigi) bisa menghambat kesuburan wanita. Dalam penelitian tersebut, peneliti melibatkan 1.956 wanita (usia rata-rata 31 tahun) yang berencana untuk segera hamil. Peneliti menemukan sekitar 146 wanita harus

membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk hamil. Dari jumlah ini, diketahui bahwa wanitawanita tersebut sedang berjuang untuk menyembuhkan penyakit periodontal. Wanita yang memiliki masalah periodontal memiliki 42 persen lebih lama untuk segera hamil. Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction (Edisi Mei 2012) juga menunjukkan bahwa wanita dengan komplikasi periodontal memerlukan waktu untuk hamil ratarata 7 bulan, dibandingkan wanita dengan kesehatan gigi yang baik, yaitu hanya 5 bulan. Namun, faktor penyebab lain, seperti obesitas, perokok, atau lanjut usia juga dapat

memperlama waktu untuk hamil. Peneliti masih belum mengetahui apa hubungan antara kesehatan gigi dengan masalah kesuburan wanita. Namun peneliti meyakini bahwa jenis bakteri mulut yang menyebabkan masalah di gigi juga dapat menyebabkan peradangan, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan plasenta tetapi mungkin dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Dilansir melalui worlddental (15/5), para wanita dianjurkan untuk selalu memperhatikan kesehatan mulut, terutama mendapatkan perawatan yang tepat saat menderita penyakit periodontal di tahap awal.(NET)

Jupe Tak Mau Dibayar Pake M-Banking KASUS penipuan memang telah berinovasi dengan tren-tren jaman sekarang. Tak hanya kalangan bawah yang sering menjadi korban, namun juga kalangan papan atas seperti halnya selebritis. Beberapa kasus penipuan telah terjadi pada pelaku dunia hiburan tersebut, baik itu melibatkan manajer, EO acara atau pihak lain yang terkait. Seperti halnya Julia Perez atau yang lebih dikenal dengan sapaan Jupe yang hampir saja mengalaminya.

"Sudah selesai. Alhamdulillah sudah lunas semuanya. Saya gak mau kasih tau caranya yah. Yang penting bisa dibayar ama orang tersebut," ucap Jupe, kemarin. Dirinya pun berkisah tentang awal kejadian

sampai sempat meminta bantuan kepada beberapa temannya untuk menelusuri EO tersebut. "Jadi ceritanya saya nyanyi dan sudah dibayar 50% yah, dan orang itu sudah nipu saya jugak. Abis dari Kalimantan saya sudah gak mikir panjang karena saya harus nyanyi lagi di Samarinda. Semuanya baik ya baik. Di Medan, sudah itu dibayar lewat MBanking. Dan saya belum sempet ngecek lagi yah. Senin saya cek dan saya print kok gak ada yah. Selasa gak ada juga yah," lanjutnya. Alhasil, Jupe mengaku sudah kapok dengan model pembayaran M-Banking. Dirinya tak mau berharap cemas lagi dengan uang hasil jerih payahnya. Baginya ini adalah saatnya kembali ke transaksi tradisional yaitu dengan uang tunai.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.