epaper andalas edisi rabu 18 juli 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 18 Juli 2012 | No: 2234/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 andalas/rizki mulya

30 Jukir Ilegal Terjaring Razia Polisi Juga Menangkap 6 Penjudi Medan-andalas Jelang bulan suci Ramadan, Satuan Sabhara Polresta Medan menggelar Operasi Cipta Kondisi 2012 di beberapa lokasi, Selasa (17/7) siang. Hasilnya, petugas mengamankan 30 orang juru parkir (jukir) ilegal di berbagai tempat. Bersama berbagai barang bukti yang disita, seluruhnya diboyong ke Mako Sat Sabhara Polresta Medan. Kasat Shabara Polresta Medan Beny M Saragih menjelaskan operasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya untuk menciptakan kondisi aman dalam menyambut bulan suci Ramadan 1433 H. Ke-30 jukir ilegal ini diamankan petugas dari sejumah lokasi di antaranya Jalan Cirebon, Jalan Bandung, Jalan Brigjen Katamso, dan Jalan Pandu. "Keseluruhan jukir yang terjaring itu kebanyakan tidak memiliki kartu identitas petugas parkir. "Ada juga yang punya tetapi masa berlakunya sudah mati," terang Beny. Keseluruhan jukir yang diamankan tersebut kemudian didata. Setelah itu akan pulangkan kepada pihak keluarga masing-masing, namun terlebih dahulu harus membuat surat pernyataan. Puluhan jukir ilegal yang diamankan tersebut di antaranya Anton Sitompul (44) warga Jalan Palang Merah, Lando H Harahap (31) warga Jalan Palangkaraya, M Yusuf (24) warga Jalan Perniagaan,

MENDA MENDATTA - Sejumlah petugas polisi sedang mendata juru parkir yang diamankan ke markas Sat Sabhara Polresta Medan, Selasa (17/7). Puluhan juru parkir tersebut terjaring razia petugas karena beroperasi tanpa dilengkapi surat resmi.

Bersambung ke Hal. 15

PLN Jamin Ramadan Tak Ada Pemadaman Medan-andalas PT PLN Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menjamin pasokan listrik di wilayah Sumut selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1433 H dalam keadaan baik dan mencukupi. Jika terjadi pemadaman listrik selama Ramadan, hal itu bukan karena defisit daya, tetapi karena kerusakan jaringan akibat gangguan alam seperti hujan dan angin.

"Saat ini, kemampuan pasokan daya dari seluruh pembangkit dalam kondisi normal ada sekitar 1.539 megawatt (MW) dengan perkiraan beban puncak sekitar 1.444 MW. Artinya, dalam kondisi normal masih ada cadangan daya sekitar 94 MW," kata Deputi Manager Komunikasi PT PLN Wilayah Sumut Raidir Sigalingging kepada wartawan, Selasa (17/7). Raidir Sigalingging yang didampingi Manager Bidang Perencanaan Hery Triambodo, Manager

Teknik Hidayat R Pane, dan Manager PT PLN Cabang Medan Haris Nasution mengungkapkan, PT PLN Wilayah Sumut akan melakukan siaga untuk memastikan agar seluruh pasokan listrik dalam keadaan baik selama bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 21 Juli mendatang. "Pasokan listrik selama bulan Ramadan mencukupi bahkan berlebih sekitar 94 MW. Jika terjadi pemadaman, itu bukan karena defisit, tapi karena kerusakan jaringan akibat gangguan alam seperti

Kantor IPK Diserang OTK sindikasi.net

TERGELINCIR - Pesawat Garuda yang tergelincir di Bandara Sultan Syarief Kasim, Pekanbaru, Riau.

Garuda Ditumpangi Menteri Tergelincir Pekanbaru-andalas Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG dengan nomor penerbangan GA 174 mengalami over run di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Selasa (17/7). Pesawat tersebut membawa 162 penumpang, 150 di kelas ekonomi dan 12 di kelas bisnis, Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Kampung

Manusia Kembar SIAPA saja yang datang ke Desa Kodinhi di Kerala, India pasti akan kesulitan mengenali setiap penduduk aslinya. Wajar saja, sebab sedikitnya terdapat 250 pasang manusia kembar di desa ini.

Medan-andalas Sebuah posko yang menjadi Kantor Ikatan Pemuda Karya (IPK) PAC Labuhan Deli di Jalan Serbaguna, Gang Lanjar No 10, Desa Helvetia, Deli Serdang, dirusak dan dilempar molotov oleh sekelompok orang tak dikenal bersenjata tajam dan balok, Selasa (17/7) dini hari. Dua penjaga posko yang tengah tertidur

lelap, nyaris tewas terbakar di dalam pos saat penyerangan terjadi. Beruntung, kedua penjaga yang masih berstatus bapakanak berhasil selamat berkat teriakan warga yang membangunkan mereka. Peristiwa itu sempat membuat warga Jalan Kampung Banten, yang merupakan lokasi tempat kejadian tersebut, menjadi cemas dan ketakutan.

Jaya Krisna alias Dempet (50), kepada sejumlah wartawan menuturkan peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang tertidur lelap di dalam posko. Dia dibangunkan putranya, Fauzan Muhammad Azis alias Rohid (12), yang melihat ada belasan orang mengamuk, menghancurkan kaca, dan berteriak

Mata Uang Jual Beli AUD 9802 9701 CNY 1507 1492 EUR 11715 11595 GBP 14914 14765 HKD 1227 1215

Mata Uang Jual Beli JPY 120.68 119.46 MYR 3011 2978 SGD 7545 7469 USD 9521 9427 Sumber Bank Indonesia

Bersambung ke Hal. 15

Polresta Medan Jembatani PP - IPK POLRESTA Medan menggelar pertemuan untuk membangun kesepakatan perdamaian antara ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK) Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Masyarakat Bisa Lakukan Gugatan Class Action

Jalan Raya di Sumut Jadi 'Ladang Pembantaian' Anggota Komisi A DPRD Sumut Drs Tunggul Siagian menilai, saat ini kondisi perlalulintasan di Sumut sangat mengerikan. Sebab, jalan raya sudah berubah menjadi 'ladang pembantaian' (the killing fields) terhadap para pengguna jalan, sehingga lebih banyak korban laka lantas daripada korban 'perang' di masa merebut kemerdekaan RI.

Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 17 Juli 2012

hujan atau angin," ujarnya. Raidir mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gangguan alam seperti hujan, badai, petir, pohon tumbang, dan lainnya, tim siaga yang tersebar di setiap kantor unit PLN siap melakukan percepatan pemulihan. "Namun demikian kami juga mengharapkan bantuan dan kerja sama masyarakat untuk dapat segera menginformasikan ke petugas PLN terdekat atau menghubingi contact center 123, apabila mengetahui ada terjadi gangguan listrik," jelasnya.

Drs Tunggul Siagian "SANGAT mengerikan, sejumlah ruas jalan di Sumut sudah menjadi 'ladang pembantaian' terhadap pengguna jalan. Seperti Jalan jurusan Medan-Tebing dok.andalas Tinggi-Kisaran, maupun Jalan MedanBinjai-Langkat, dalam kurun waktu Januari- PADAT - Terlihat kepadatan arus lalu lintas di ruas Jalinsum Medan-Tebing Tinggi yang tidak sebanding Juli 2012 sudah ratusan orang mati sia-sia dengan sempitnya badan jalan, beberapa waktu lalu. Kondisi ini rentan memicu terjadinya kecelakaan lalu akibat laka lantas di jalan tersebut," beber lintas di jalur yang setiap harinya sangat tinggi dengan volume kendaraan tersebut.

politisi Demokrat ini, Selasa (17/7). Hal ini disebabkan, kondisi jalan dengan beban atau jumlah transportasi yang melintas tidak mampu lagi menampungnya, serta kualitas jalan yang tidak memenuhi standar maupun struktur Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Rabu 18 Juli 2012

harian andalas | Hal.

2

andalas KOALISIPimpinan PPRN Sumut, Gerindra dan PPIB Sumut sepakat membangun Koalisi Sumut Baru menghadapi Pilgubsu, Selasa (17/7) di HDTI Medan, Selasa (17/7).

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mencermati Peta Koalisi Pilgubsu 2013

D

PW Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Sumut, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumut dan DPD Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) Sumut, sepakat membangun koalisi menghadapi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut, Maret 2013 mendatang. Koalisi yang diberi nama Sumut Baru Bersatu itu, ditandatangani Ketua Drs Nurdin Pustaha Manurung, Sekretaris Hamdan SE (PPRN), Ketua Ir Ramses Simbolon MSc, Sekretaris Sri Kumala SE MM (Gerindra), Ketua Sonny Firdaus SH, Sekretaris Henri Siagian (PPIB). Penandatanganan juga disaksikan Wakil Ketua OKK PPRN, Ir Washington Pane MSc, Wakil Ketua Amin Thomas, Bendahara PPRN Richard Sidabutar SE, Wakil Ketua OKK Astrayuda Bangun dan para pengurus ketiga partai yang sekaligus sebagai tim pemrakarsa koalisi, dilakukan dalam suatu pertemuan di Medan, Selasa (17/7). Wakil Ketua PPRN Sumut, Washington Pane mengatakan, penjajakan koalisi ini sudah berlangsung sejak sebulan lalu. Koalisi ini berangkat dari keinginan bersama untuk turut berpartisipasi dalam Pilgubsu mendatang dengan mengusung sosok terbaik untuk mewujudkan Sumut baru."Yakni Sumut yang lebih maju berbasis kepedulian pada peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Ketua Komisi B DPRDSU ini. Dengan persyaratan pencalonan yang mensyaratkan sebuah parpol harus memiliki kursi 15 % di DPRD Sumut, baru memenuhi persyaratan mengajukan calon sendiri, dapat dipastikan hanya Partai Demokrat yang bisa mengajukan cagubsu sendiri, tanpa harus berkoalisi. Dengan kata lain parpol lain, termasuk parpol papan atas seperti Partai Golkar dan PDI Perjuangan, harus membangun koalisi, agar bisa mengusung cagubsu/ cawagubsu. Begitu juga parpol papan menengah semisal PAN, PKS dan PPP, mutlak harus melakukan koalisi. Karenanya, apa yang dilakukan tiga parpol di atas (PPRN, Gerindra, dan PPIB) merupakan sebuah langkah maju. Dengan demikian peta koalisi menghadapi Pilgubsu 2013, mulai menemukan titik terang. Bisa jadi koalisi tiga partai ini, akan semakin menguat dengan bergabungnya sejumlah parpol kecil lainnya di DPRD Sumut, semisal PKB, PBB dan PBR. Dalam konteks demikian, parpol lain pun dipastikan tidak akan tinggal diam. Tidak tertutup kemungkinan, Golkar akan membangun koalisi dengan PAN, PPP, Hanura atau PKS. Sedangkan, PDI Perjuangan bisa jadi akan berkoalisi dengan Partai Damai Sejahtera (PDS), atau partai lainnya. Peta koalisi pada Pilgubsu 2013 nanti, dipastikan akan sangat banyak dipengaruhi oleh faktor kecocokan antara kandidat yang hendak dipasangkan. Partai sekaliber Golkar, PDI Perjuangan, dan PKS, mungkin akan ngotot menempatkan pilihannya sebagai cagubsu dan rekan koalisinya diberi jatah mengusung cawagubsu. Sementara, Partai Demokrat walaupun sudah melenggang dengan calon sendiri, dipastikan masih akan berupaya menggandeng rekan koalisi, dengan tujuan memperbesar peluang meraih kemenangan. Sebab, berkoalisi akan lebih memperbesar peluang meraih kemenangan, dibanding hanya mengandalkan mesin partai sendiri.(**)

andalas/ujung

Hadapi Pilgubsu 2013

PPRN, Gerindra dan PPIB Koalisi Medan-andalas DPW Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan DPD Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) Sumut, sepakat membangun koalisi menghadapi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut, Maret 2013 mendatang. Koalisi yang diberi nama Sumut Baru Bersatu itu ditandatangani Ketua PPRN Sumut Drs Nurdin Pustaha Manurung, Sekretaris Hamdan SE, Ketua Gerindra Sumut Ir Ramses Simbolon MSc, Sekretaris Sri Kumala SE MM, Ketua PPIB Sumut Sonny Firdaus SH, dan Sekretaris Henri Siagian, di Restoran Jawa, Hotel Danau Toba International (HDTI), Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (17/7). Penandatanganan disaksikan Wakil Ketua OKK PPRN, Ir

Washington Pane MSc, Wakil Ketua Amin Thomas, Bendahara PPRN Richard Sidabutar SE, Wakil Ketua OKK Astrayuda Bangun dan para pengurus ketiga partai yang sekaligus sebagai tim pemrakarsa koalisi. Parpol di koalisi ini kemungkinan masih bertambah. Sejauh ini, komunikasi intensif masih dijajaki dengan Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Pelopor, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Partai Bulan Bintang (PBB) Sumut.

Wakil Ketua PPRN Sumut, Washington Pane mengatakan, penjajakan koalisi ini sudah berlangsung sejak sebulan lalu. Koalisi ini berangkat dari keinginan bersama untuk turut berpartisipasi dalam Pilgubsu mendatang dengan mengusung sosok terbaik untuk mewujudkan Sumut baru. "Yakni Sumut yang lebih maju berbasis kepedulian pada peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Ketua Komisi B DPRD Sumut ini. Pada pertemuan tersebut, disepakati tiga poin utama, yakni koalisi segera membuka sekretariat bersama untuk mendukung pengadministrasian dan operasional koalisi. Kemudian sepakat untuk melakukan penjaringan calon Gubsu dan calon Wakil Gubsu serta sepakat menguatkan koordinasi ke DPP partai masing-masing untuk menyetujui

Pendaf taran UMB-USU endaftaran Diperpanjang Hingga 20 Juli Medan-andalas Masa pendafataran online Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) Universitas Sumatera Utara (USU) diperpanjang hingga 20 Juli 2012. Perpanjangan ini berdasarkan surat Ketua Pelaksana UMBPT Pusat yang diterima oleh Ketua Panitia Penyelenggara Lokal (PPL) USU. “Seyogianya pendaftaran online UMB-PT yang dimulai sejak 4 Juli lalu akan ditutup pada Rabu (18/7) ini, namun berdasarkan surat tersebut maka masa pendaftaran diperpanjangan sampai dengan tanggal 20 Juli 2012,” kata Ketua PPL USU Prof Zulkifli Nasution melalui Penanggung Jawab Informasi Bisru Hafi kepada pers di Kampus USU, Selasa (17/7). Sedangkan pelaksanaan ujian tulis, kata Bisru, tidak mengalami perubahan atau tetap tanggal 22 Juli 2012. Sementara pengumuman hasil ujian dilaksanakan pada 31 Juli 2012. Pendaftaran melalui laman www.penerimaan.spmb.or.id dan pembayaran di Bank BNI dibuka hingga 20 Juli pukul 16.00 WIB. Sedangkan pencetakan kartu ujian hingga 21 Juli pukul 16.00 WIB. Sementara itu, hingga Selasa (17/7) jumlah peserta yang telah melakukan registrasi di PPL USU sebanyak 11.440 orang

dengan rincian IPA 4.740, IPS 3.780 dan IPC 2.912. Sedangkan jumlah peserta yang telah melakukan pembayaran di Bank BNI sebanyak 8.931 orang dengan rincian untuk kelompok IPA 3.686, IPS 2.959 dan IPC 2.286. Dalam menghadapi ujian tulis UMB-PT yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2012 seluruh peserta diimbau untuk dapat meninjau lokasi ujian selambatnya satu hari sebelum ujian berlangsung. “Pada hari ujian seluruh peserta sudah harus berada di ruangan ujian pada pukul 07.30 WIB, karena ujian akan dimulai pukul 08.00 WIB. Jangan lupa membawa Kartu Tanda Peserta asli, SKHUN, rapor, atau identitas lainnya. Juga jangan lupa membawa alat tulis seperti pensil 2-B, peraut pensil dan karet penghapus secukupnya, dan dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruangan ujian,” kata Bisru. Bisru juga mengatakan, UMB-PT merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru program S-1 yang dilakukan secara serentak untuk 13 PTN di Indonesia. Bagi USU, seleksi ini dilakukan untuk menjaring para calon mahasiswa baru untuk program S-1 regular dan mandiri. Melalui UMB-PT ini, USU akan menerima sebanyak 2.902 mahasiwa baru, dengan rincian

1.270 kursi untuk program S-1 regular dan 1.632 kursi untuk program S-1 mandiri. “Untuk pilihan program yang ditawarkan dalam seleksi ini dapat dilihat pada laman situs www.penerimaan.spmb.or.id,” tambah Humas USU ini. UMB-PT 2012 ini diikuti oleh 13 di Indonesia, yakni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, USU Medan, Universitas Jambi (Unja), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Palangka Raya, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Universitas Borneo Tarakan (UBT), dan Universitas Terbuka (UT). Untuk memenuhi kebutuhan informasi atas pelaksanaan UMB-PT ini, PPL USU menyediakan Layanan Help Desk dengan alamat di Jl dr T Mansur No. 9-B Kampus USU Medan dengan nomor kontak yang bisa dihubungi selama hari/jam kerja (08.30 s/d 16.00 WIB) 061-75096831, 06175096839, 061-75096813, 081360363315. (HAM)

nantinya keputusan koalisi. “Kendati demikian, partai koalisi ini sepakat untuk tidak mencampuri internal partai masing-masing. Sebab tradisi, budaya dan aturan masing-masing partai adalah berbeda dan harus dihormati bersama," sebut Washington Pane. Ketua DPD Gerindra Sumut, Ramses Simbolon mengatakan, koalisi tersebut merupakan awal untuk membangun Sumut ke arah yang lebih baik. "Ini kami sambut dengan hangat. Mari kita kedepankan solidaritas, transparansi di antara kita dan ke pimpinan kita, dan menindaklanjutinya melalui pembicaraanpembicaraan intensif ke depan," sebutnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPW PPRN Sumut Nurdin Pustaha Manurung. Menurutnya, pihaknya sadar kalau hanya mengandalkan partainya menghadapi Pilgubsu, kemu-

ngkinan kekuatannya tidak sebanding dengan parpol besar yang ada saat ini. "Fakta ini harus kita akui. Namun kalau kita bersatu, kami PPRN misalnya 4 kursi di DPRD Sumut, Gerindra 3 kursi, PPIB 1 kursi, ditambah kemungkinan bergabungnya PPD 1 kursi, Pelopor 1 kursi, PBR 1 kursi, PKB 1 kursi dan PBB 1 kursi jadi 13 semua, kita menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan dalam Pilgubsu, bahkan untuk Pilpres 2014 nantipun, koalisi ini sangat strategis," sebutnya. Ketua DPD PPIB Sumut Sonny Firdaus menambahkan, koalisi tersebut menjadi saluran politik yang sangat bagus di Pilgubsu 2013. Dia optimis, koalisi ini akan langsung dilirik sejumlah bakal calon yang sudah bermunculan saat ini. "Tinggal bagaimana saya kira kita menjaringnya kemudian memperjuangkannya ke DPP masing-masing," ujarnya. (UJ)

Perlu Tim Dokter Independen Periksa Koruptor Mengaku Sakit Medan-andalas Direktur Eksekutif LSM Aliansi Masyarakat Independen Pemantau Kinerja Aparatur Negara (AMIPKA), David Ridwan Betz Tampubolon mengatakan, perlu dibentuk tim dokter independen khusus memeriksa kesehatan para oknum pejabat maupun mantan pejabat tersangka koruptor yang berdalih sakit guna menghindari pemanggilan pemeriksaan pihak penyidik. “Hal ini perlu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya pembohongan publik. Karena tidak tertutup kemungkinan alasan sakit itu sengaja dibuatbuat atau atas persekongkolan antara tersangka koruptor lewat pengacara hitamnya (black lawyer) dengan pihak penyidik. Sebab, lewat surat keterangan sakit itu, tim penyidik dapat menunda pemanggilan pemeriksaan," ujar David Ridwan kepada wartawan, Selasa (17/7) di Medan. Menurut David, berbagai kendala sengaja diciptakan secara konsipirasi baik oknum penyidik, penuntut, hakim maupun tangan-tangan kotor para black lawyer. “Jurus sakit " selalu digunakan untuk mengelabui publik seakan tersangka benar-benar sakit berdasarkan diagnosa maupun surat keterangan dokter. Nah, dengan adanya tim dok-

ter independen khusus melakukan pemeriksaan kesehatan para pejabat maupun mantan pejabat tersangka koruptor yang dilegitimasi pemerintah, maka oknum pengacara hitam para tersangka koruptor itupun tidak mudah mengurus surat keterangan sakit dari dokter tertentu. “Dalam hal ini tim medis independen harus orang-orang yang memiliki integritas, dan terbuka kepada publik tentang hasil pemeriksaan kesehatan kepada tersangka koruptor. Bila memang benar-benar sakit, katakan sakit. Bila tidak sakit, katakan tidak,” tambahnya. Dia menyatakan miris melihat kelihaian para koruptor yang memainkan “jurus sakit” untuk menunda penyidikan. Misalnya mantan Bupati Simalungun Zulkarnaen Damanik, mantan Wali Kota Pematangsiantar RE Siahaan dan sejumlah mantan kepala daerah lainnya selalu beralasan sakit guna menghindari pemeriksaan. “Bahkan baru-baru ini mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisprindagsu) Darwinsyah SH gagal diperiksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan dengan alasan sakit stres dan masuk rumah sakit. Ini semuanya akan alasan yang dibuat-buat. Karenanya, perlu tim dokter independen untuk memeriksa para koruptor,” katanya. (WAN)

Pemerintah Terus Upayakan Pembinaan Guru di Sumut Medan-andalas Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja guru di Sumatera Utara adalah dengan cara melakukan pembinaan. Bentuk pembinaan yang dilaksanakan tersebut antara lain dengan menyelenggarakan kompetensi berupa pengujian. “Dengan melakukan pengujian tersebut, akan menghasilkan guru-guru profesional dalam menjalankan tugasnya, yaitu mencerdaskan anak bangsa,” ujar Kepala Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Penjamin Mutu Pendidikan Kemendikbud RI Prof Dr Syawal Gultom MPd pada Pembekalan Simpul Tempat Uji Kompetensi (TUK) Kabupaten/Kota Sumut, di Inna Dharma Deli, Senin (16/ 7) malam. Pembekalan yang diikuti sebanyak 66 peserta berasal dari kepala sekolah dan guru di

andalas/asril tanjung

BERI KETERANGANKETERANGAN-Kepala Badan PSDM PMP Kemendikbud RI Prof Syawal Gultom (kiri) didampingi Kepala LPMP Sumut Bambang Winarji (tengah) memberikan keterangan pers, usai membuka Pembekalan Simpul TUK Kabupaten/Kota. Sumut tersebut, turut dihadiri Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut Drs H Bambang Winarji MPd, Ketua Panitia Drs Alfarizi

MM serta staf LPMP Sumut lainnya. Kata Syawal Gultom, guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan menjadikan

peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. “Kondisi yang ada sekarang ini menyebabkan masing-masing guru memiliki perbedaan dalam penguasaan kompetensi yang disyaratkan. Untuk mengetahui kondisi penguasaan kompetensi yang disyaratkan, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan uji kompetensi guru yang dimaksudkan untuk mengetahui peta penguasaan guru pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Peta tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian pro-

gram pembinaan dan pengembangan profesi guru,” kata mantan Rektor Unimed ini. Untuk itu, dia berharap melalui Pembekalan Simpul TUK tersebut akan bisa menghasilkan guruguru yang professional dan siap berkompetisi. Sebelumnya, Kepala LPMP Sumut Drs H Bambang Winarji MPd menegaskan, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah melalui LPMP Sumut dengan menggelar uji kompetensi dilakukan secara gratis. “Artinya, segala sarana dan prasarana dalam berbagai kegiatan yang dilakukan LPMP Sumut untuk melahirkan guru-guru professional dan bertanggungjawab dalam tugasnya, seluruhnya gratis. Bila ada oknum-oknum yang mengatasnamakan LPMP dalam program kegiatan dimaksud dengan meminta biaya, laporkan segera ke LPMP,” tegas Bambang Winarji. (RIL)


MEDAN KITA

Rabu 18 Juli 2012

harian andalas | Hal.

Perpustakaan RS Pirngadi Juara I Tingkat Sumut

Dra Latifah Hanim

Medan-andalas Perpustakaan Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Pirngadi Medan meraih juara I kategori perpustakaan khusus tingkat Sumatera Utara, mengalahkan 5 perkantoran seperti BPK RI, Balitbang, Kemeterian Hukum dan HAM, Kejari Asahan dan Kemenag Madina.

Dishub Segera Operasikan Trans Medan Medan-andalas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akan segera mengoperasikan sistem angkutan umum massal atau Trans Medan sebagai salah satu upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu akan diikuti dengan evaluasi terhadap pengaturan arah lalu lintas serta beberapa kebijakan lainnya. “Semua ini akan dilakukan secara cermat dan penuh pertimbangan yang tentunya berdasarkan kajian-kajian ilmiah,” kata Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat kepada wartawan di Balai Kota Medan, Selasa (17/7). Untuk mengatasi persoalan traffic light yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat pengguna jalan, Renward mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan pengaturan persimpangan dengan menggunakan sistem ATCS. Dalam sistem ini masing-masing traffic light akan memiliki siklus secara fleksibel. Artinya, menyesesuaikan dengan jumlah kendaraan yang melintasinya serta terkoordinasi antar persimpangan. “Dengan sistem ATCS ini akan sangat berdampak kepada penghematan waktu, khususnya dari sisi pengurangan delay di persimpangan. Selain itu kita secara rutin akan mengevaluasi kondisi traffic light sehingga tidak ada yang mati tanpa alasan. Kemudian mensetting ulang siklus optimal masingmasing traffic light di seluruh persimpangan di Kota Medan,” ungkapnya. Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1433 H, Renward menegaskan seluruh staf Dishub Medan akan diturunkan guna berperan aktif dalam melancarkan arus lalu-lintas, baik di seputaran kawasan digelarnya Ramadhan Fair maupun lokasi-lokasi jajanan sore untuk berbuka puasa maupun masjid-masjid yang melakukan aktifitas massal. Sejak dipercayakan Wali Kota Medan Rahudman Harahap menjabat sebagai Kepalda Dishub Medan sekitar tiga minggu lalu, Renward mengaku telah mengambil sejumlah langkah untuk menjadikan Dishub menjadi lebih baik lagi. Di antaranya, melakukan konsolidasi internal baik kepada jajaran staf yang bertugas di kantor, pengujian, terminal maupun lapangan. Selain itu, lanjutnya, menindak tegas kenderaan angkutan plat hitam dan beca bermotor yang tidak memiliki izin operasional dari Kota Medan. Ketegasan ini diharapkan dapat mempengaruhi penurunan volume lalu lintas dan mampu meningkatkan kelangsungan usaha angkutan di Kota Medan. Renward juga mengaku, pihaknya telah mengistruksikan anggotanya untuk melakukan pengawasan dan penertiban secara rutin terhadap kenderaan yang parkir sembarangan dan parkir berlapis. Salah satu yang telah dilakukan adalah menata parkir di kawasan Pajak Ikan Lama. (BEN)

“Ada 6 besar yang masuk dalam penilaian untuk meraih juara I termasuk RSU Pirngadi. Pada Senin (16/7) malam di Hotel Madani, saya diminta untuk melakukan presentasi tentang perpustakaan khusus. Perpustakaan RSU Pirngadi kemudian dinobatkan sebagai juara I perpustakaan khusus Provinsi Sumut,” kata Kepala

Perpustakaan RSU Pirngadi Dra Latifah Hanim, Selasa (17/7) di ruang kerjanya. Adapun kriteria penilaian, katanya, antara lain adanya taman bacaan, klasifikasi buku dan kerapian berupa kode buku serta klasifikasi warna. “Kita memiliki seluruh kriteria itu,” kata Latifah. Sementara mengenai jumlah buku di perpustakaan

sebanyak 357 orang yang kebanyakan mahasiswa. Program ke depannya, RSU Pirngadi, ia menyebutwanita berkacamata ini kan sebanyak 2.710 buku mengatakan, pada tahun ini di yang berasal dari hibah dan ruang perpustakaan akan sebagian lagi dibeli. “Karena dipasang jaringan internet ini rumah sakit dan banyak atau WIFi. mahasiswa kedokteran dan Tidak hanya itu, program kesehatan, maka bukunya dominan lebih banyak tentang lainnya, tambah Latifah, akan membawa buku dengan trolly masalah kesehatan atau kedokteran,” ujarnya seraya ke ruang-ruang perawatan untuk membuat pasien dan menambahkan jumlah anggota perpustakaan saat ini keluarganya lebih nyaman di

3

samping menambah ilmu pengetahuan mereka. Latifah Hanim yang biasa disapa Cici ini berkeinginan agar lokasi ruang baca perpustakaan lebih memadai guna memberikan kenyamanan anggota perpustakaan dan masyarakat pembaca. “Karena sudah dua kali juara dan ini juara I tingkat perpustakaan khusus di Sumut. Saya berharap ruang perpustakaan ini diperluas,” harapnya. (YN)

DPD dan BBPOM Sidak Carrefour LAPK: Tindak Spekulan Nakal

Medan-andalas Dua anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Parlindungan Purba dan Prof Darmayanti Lubis serta petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak), di Carrefour Plaza Medan Fair, Medan, Selasa (17/7). Sidak ini untuk mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman kedaluwarsa (expired), produk mengalami kerusakan, dan produk ilegal terutama dalam menyambut bulan puasa Ramadhan 1433 H. Namun, kedua anggota DPD RI dan Kabid Pemeriksaan dan Penyelidikan BBPOM Setiamurni, tidak menemukan adanya produk makanan dan minuman yang menyalahi aturan di pusat perbelanjaan tersebut. Anggota DPD RI Darmayanti di sela-sela sidak mengatakan, sidak ini untuk memastikan agar masyarakat mendapat makanan/ minuman yang layak konsumsi dan sehat. “Ada beberapa produk yang dilihat kondisinya tidak ada masalah dan ke depannya tetap seperti ini dan lebih baik lagi,” kata Guru Besar USU ini. Darmayanti menyebutkan, dia yang duduk di komite 3 sedang menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Jaminan Peralatan Kesehatan, Sediaan Farmasi dan Produk Maka-

andalas/yunan siregar

SIDAKSIDAK-Dua Anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Prof Darmayanti Lubis serta Kabid Pemeriksaan dan Penyelidikan BBPOM Medan Setiamurni, saat melakukan sidak di Carrefour Plaza Medan Fair, Selasa (17/7). nan. “Jadi yang kami lihat adalah apakah pengawasan itu sudah berjalan baik di daerah guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Ke depan, harus ada kordinasi yang lebih jelas dan BBPOM diperkuat lagi peran dan fungsinya. Sanksi yang lebih tegas bagi industri yang kurang memenuhi syarat seperti obat-obat palsu, kosmetik dan produk-produk yang ilegal,’ tegas Darmayanti. Terhadap adanya pengaduan masyarakat ke BBPOM mengenai produk yang menyalahi aturan, Darmayanti mengakui dia pernah menemukannya. Untuk itu, Darmayanti berharap masyarakat jangan enggan untuk melaporkan temuan

ke BBPOM, sebab BBPOM segera menindaklanjutinya. Dalam kesempatan itu, anggota DPD RI Parlindungan Purba mengimbau masyarakat sebelum mengonsumsi makanan/minuman agar melihat kondisi produk dan masa kedaluwarsa, dan apakah terdaftar di Depkes atau BBPOM. Masyarakat harus waspada, apalagi menjelang bulan puasa. “Dari segi aspek perdagangan, pemerintah jangan hanya melepas ke BBPOM tetapi bersama-sama dengan Disperindag mengawasi produk yang beredar,” tutur Parlidungan. Sedangkan Kabid Pemeriksaan dan Penyelidikan BBPOM Setiamurni menyampaikan, pihaknya secara rutin menargetkan pri-

oritas hasil kajian dari pengawasan sebelumnya. “Bila ada ditemukan produk ilegal atau tak mempunyai izin edar, akan langsung tindaklanjuti dan ke depannya ini menjadi fokus kami,” tegas Setiamurni. Sedangkan mengenai sanksi, dia mengatakan pihaknya harus bekerjasama dengan seluruh instansi terkait seperti dengan perindustrian dan perdagangan dalam hal izin perdagangannya. “Kalau memang sudah sangat membangkang melakukan pelanggaran berulangkali, kami akan merekomendasikan untuk dicabut izinnya. Produknya akan kami amankan dan musnahkan kalau tidak memenuhi persyaratan,” sebutnya. (YN)

Medan-andalas Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi mengimbau pemerintah menyusun langkah yang tepat, terpadu, dan konkret untuk mengantisipasi kenaikan harga yang selalu berulang tiap jelang Ramadan. “Pemerintah sudah selayaknya mengantisipasi kenaikan harga menjelang Ramadan, agar Ini harus mendapat perhatian serius agar tidak terjadi kenaikan inflasi,” kata Farid dalam siaran persnya yang diterima andalas, Selasa (17/7). Menurut Dekan Fakultas Hukum UMSU ini, kalau pemerintah tidak mampu mencegah lonjakan harga pasar itu, tentu masyarakat hanya mampu gigit jari dan tinggal menikmati saja harga kebutuhan pokok yang naik pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri. “Memang masalahnya sampai kini pemerintah masih belum serius untuk menangani hal ini. Ada yang mengatakan, konsumsi masyarakat meningkat sementara ketersediaan barang terbatas. Banyak spekulan nakal yang menimbun barang dan lain sebagainya. Padahal idealnya harus ada regulasi dan rangkaian kebijakan pengendalian dan penurunan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat itu. Terpenting pemerintah harus mengendalikan pasar dan mempersempit atau menindak para spekulan nakal,” tandas Farid. Farid mengungkapkan, pemerintah senantiasa punya alibi bahwa stok kebutuhan pokok aman dan terkendali. Tapi, walaupun ketersediaan bahan pokok aman, namun tidak mampu mencegah terjadinya kenaikan harga. “Ini disebabkan adanya keterlambatan pasokan, permainan harga oleh pedagang, kondisi psikologis menjelang lebaran, sehingga perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha,” kata Farid. Sedangkan operasi pasar, tambahnya, cuma hendak memastikan kondisi aman saat ada manuver pedagang menaikkan harga agar tidak kacau. Toh harga di pasarpasar tetap naik juga. “Ketika pemerintah melakukan operasi pasar, mereka mendapati harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil. Tetapi begitu mereka meninggalkan pasar, harga-harga kembali tinggi,” ucapnya. (HAM)

Rencana Kenaikan Tarif

PD Pembangunan Minta Dukungan DPRD Medan Medan-andalas Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan berencana untuk menaikkan tarif sejumlah unit usaha yang dikelola perusahaa tersebut. Namun besaran kenaikan tarif itu akan dikaji terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat. “Kami berencana akan menaikkan tarif beberapa unit usaha, khususnya harga sewa Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) yang selama ini hanya

Rp 50 ribu per kamar per bulan,” kata Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan, Harmen Ginting saat menerima kunjungan Komisi C DPRD Medan di kantornya, Selasa (17/7). Untuk menyukseskan rencana kenaikan tarif beberapa unit usaha, seperti sewa Rusunawa, tarif masuk Kolam Renang Deli, dan tarif masuk Taman Margasatwa, Harmen meminta dukungan politis dari DPRD Medan khususnya Komisi C. “Kami sangat mengharapkan dukungan dari Komisi C atas rencana kenaikan tarif ini, sehingga kenaikan tarif ini nantinya tidak menimbulkan polemik di tengahtengah masyarakat. Besaran kenaikan tarif itu akan segera kami usulkan kepada Badan Pengawas PD Kota Medan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, perhitungan sementara kenaikan tarif masuk ke Kolam Renang Deli pada hari biasa (hari kerja, red) direncanakan naik Rp 1000 atau yang sebelumnya Rp 7.000 naik menjadi Rp 8000. Sedangkan pada hari libur (Sabtu dan Minggu, red) direncanakan naik Rp 2000 atau yang sebelumnya Rp 9000 naik menjadi Rp 11000. Sementara untuk tarif masuk ke Taman Magasatwa Medan yang sebelumnya Rp 5000 pada hari biasa direncanakan naik menjadi Rp 6000. Sedangkan pada hari libur yang sebelumnya Rp 7000 direncanakan naik menjadi Rp 9000. “Menurut kami tarif yang berlaku selama ini sudah wajar dinaikkan,” tandasnya. Khusus untuk harga sewa Rusunawa yang

berlaku selama ini, menurut Harmen sudah terlalu murah dan terlalu bersandar pada aspek sosial. Bahkan harga sewa kamar yang merata mulai dari lantai 1 hingga lantai 4 sangat tidak adil. Saat ini, lanjut Harmen, pihaknya memiliki tiga unit Rusunawa yang terletak di Medan Labuhan, Medan Amplas, dan Medan Deli. Dan satu lagi Rusunawa di Kompleks Pergudangan Tanjung Mulia (PKTM) sedang dalam proses pembangunan. Kunjungan kerja Komisi C DPRD Medan tersebut dipimpin Ketua Komisi A Hie didampingi sejumlah anggota Komisi C seperti Herri Zulkarnain, Irwanto Tampubolon, Jhonny Nadeak, Kuat Surbakti, dan Faisal Nasution. Pada kesempatan itu, Herri Zulkarnain meminta agar rencana kenaikan tarif tersebut hendaknya diikuti dengan perbaikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Bahkan menurut Herri, PD Pembangunan perlu menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan unit usaha yang ada. “Kita siap mendukung rencana kenaikan tarif itu, tapi semua fasilitas dan pelayanan kepada pengunjung kita minta supaya dibenahi,” kata Herri. (BEN)

PT AJP Buang Limbah ke Pemukiman Warga Belawan-andalas PT Agro Jaya Perdana (AJP) yang berlokasi di Jalan KL Yos Sudarso km 16 Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, membuang limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ke lokasi yang tidak jauh dari pemukiman warga di Jalan Jermal Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan. Limbah B3 itu sengaja dibuang ke lokasi tersebut yang diangkut dengan truk tangki BK 9921 DK, Selasa (17/7). Pantauan wartawan, tanpa melalui limbah B3 dialirkan ke parit yang melintas pemukiman warga setempat. Warga Kelurahan Sei Mati mengatakan, pembuangan limbah ke lokasi tersebut sudah berlangsung lama. Namun, selama ini warga tidak mengetahui kalau truk tangki yang masuk ke lokasi Agro Group itu untuk membuang limbah B3. “Kami tidak mengetahui itu kalau tidak melalui wartawan,” kata warga. Diduga, manajemen PT AJP sengaja membuang limbah di belakang karena terlindung oleh bangunan. Warga pun mengira, truk tangki itu sekadar parkir. “Warga selama ini diam karena tidak mengetahui bahwa PT AJP membuang limbah ke lokasi tersebut. Kenyataannya air parit di seputaran lingkungan Agro Group ini berubah kehitam-hitaman dan berbau tidak sedap serta penuh dengan sisa limbah minyak,” kata warga. Sekretaris LSM Indonesia Group of Humanity NGO Sumut Husein Hutagalung,SH mengaharapkan kepada Pemko Medan dan Pemprovsu menindak tegas PT AJP mengingat pengaruh limbah B3 terhadap kesehatan masyarakat sangat berbahaya dan berdampak terhadap seluruh generasi yang menghirup limbah itu. “Pemko Medan, Pemprovsu, dan DPRDSU jangan hanya memetik hasil, tapi harus memikirkan kesehatan masyarakat. Sebab akibat limbah PT AJP sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia,” tegasnya. Sementara itu, Humas PT AJP Syamsir Lubis dan perwakilan PT AJP Karyanto, tidak dapat ditemui. Menurut satpam, kedua petinggi PT AJP itu sedang sibuk. (DP)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 18 Juli 2012

harian andalas | Hal.

4

andalas/rizki mulya

Tipu Direktur CV Raga Mas Pratama Puluhan Juta Rupiah

Oknum PNS Dinas PU Langkat Dilaporkan ke Polisi

BERIKAN APRESIASI –Anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Darmayanti Lubis serta anggota DPRD Sumatera Utara, Brilian Mokhtar, Selasa (17/7) mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota Medan. Kedatangan para wakil rakyat itu dalam rangka memberikan apresiasi kepada petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan yang berhasil mengungkap sejumlah kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba itu diterima Wakapolresta Medan, AKBP Pranyoto dan Kasat Res Narkoba Kompol Dony Alexander SIK. andalas/rizki mulya

Pembunuh WN Amerika Dihukum 5 Tahun Penjara Medan-andalas Muhammad Toha alias Toha, salah seorang terdakwa dalam kasus perampokan disertai pembunuhan warga negara Amerika Serikat, Samuel Hyein Lee, dihukum selama 5 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (17/7) kemarin. Toha dinyatakan bersalah melakukan tindak penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya orang lain. "Menyatakan terdakwa Muhammad Toha alias Toha terbukti bersama-sama melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang lain," ujar majelis hakim diketuai Mulyanto saat mem-

bacakan putusannya. Hukuman 5 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah 7 tahun dari tuntutan jaksa. Sebab, pada persidangan sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irma Hasibuan menuntut Toha dengan hukuman 12 tahun penjara, karena dinilai melanggar Pasal 365 ayat (4), yaitu pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan meninggalnya orang lain. Berbeda dengan jaksa, majelis hakim berpendapat Toha hanya melakukan tindak pidana penganiayaan. Dia dinilai melanggar Pasal 351 ayat (3), karena melakukan penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya orang lain. Majelis hakim menyebutkan, Toha dan Arifin alias Ipin (dituntut dalam berkas terpisah) tidak melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan karena mereka tidak mengambil barang milik Samuel Hyein Lee. Meski telah dihukum dibawah

tuntutan jaksa, namun terdakwa Toha tak terima. Usai mendengarkan vonis hakim, Toha langsung menyatakan banding. Terdakwa dan keluarganya juga menghujat jaksa karena telah menghukum orang yang salah. "Dapat azab kau nanti. Kau tengok si Ipin sudah sakit," teriak Toha sambil menunjuk ke JPU Irma Hasibuan. Sementara itu, keluarga Toha menilai para saksi yang dihadirkan di persidangan sudah diatur sehingga Toha yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa terbunuhnya Samuel Hyein Lee. Padahal, menurut mereka, Ipin-lah yang mengajaknya untuk melakukan perampokan tersebut. Sementara itu, terdakwa Ipin yang seyogianya menjalani sidang pembacaan vonis terpaksa ditunda. Pasalnya, terdakwa yang dituntut dengan hukuman 10 tahun penjara itu tengah dalam keadaan sakit.

Sebagaimana diketahui, kedua terdakwa yang dituntut dalam berkas terpisah ini didakwa telah melakukan perampokan terhadap Samuel Hyein Lee, saat pria itu baru keluar dari Bandara Polonia, Medan pada 19 Oktober 2011, sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban berusaha melawan sehingga membuat para pelaku berbuat nekat dan menikam korban. Akibatnya, Samuel Hyein Lee mati lemas akibat luka tusuk di paha kiri. JPU menyatakan, sebelum kejadian Ipin dan Toha berboncengan menuju Bandara Polonia Medan. Mereka berhenti di dekat SPBU Petronas. Toha kemudian menemui dan berbicara dengan pengemudi becak bermotor yang sedang mangkal di sekitar bandara. Setelah melihat Samuel naik ke becak, Toha memberi kode dengan tangannya kepada Ipin supaya mereka mengikuti becak yang ditumpangi korban. Baru 100 meter bergerak ke

Jalan Mustang, becak bermotor itu dihentikan Ipin. Setelah menyalip, dia menghentikan sepeda motornya tepat di depan becak. Toha yang dibonceng Ipin lalu menarik tas tangan dan kopor Samuel. Namun, korban mempertahankan barang-barangnya. Mendapat perlawanan, Toha menghunus sebilah pisau dan menusuk paha kiri Samuel. Korban berusaha mempertahankan diri dan melompat dari becak. Dia berlari dan meminta pertolongan. Toha pun mengejar Samuel, namun tidak berhasil. Dia kembali menemui Ipin. Mereka kemudian berlalu karena tidak mendapatkan uang dari korban. Sementara itu, Samuel yang berlari menyelamatkan diri terjatuh dalam kondisi paha dan betis mengeluarkan darah. Warga setempat memberi pertolongan dan membawanya ke RS Santa Elisabeth, Medan. Namun, saat diperiksa petugas medis, korban telah meninggal dunia.(THA)

Tiga Kawanan Perampok Bersenjata Api Ditangkap Tebingtinggi-andalas Tiga anggota kawanan perampok bersenjata api berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Rambutan, kemari. Tiga tersangka masing-masing, RK alias Amat alias Ucok (31) warga Dusun Tiga Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah - Kabupaten Serdang Bedagai, JD alias Son ( 27 ) Warga Perumahan

SMPN 5 Kota Tebing Tinggi, dan MS (40 ) warga Jalan Siantar Kota Tebing Tinggi. Dari mereka polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor hasil kejahatan. Pengungkapan ini diawali dengan tertangkapnya tersangka RK alias Amat, Senin (16/7 ) dikediamannya. Dari keterangan tersangka polisi lalu melakukan pengem-

bangan dan berhasil menangkap dua tersangka lainnya. Dalam pemeriksaan petugas para pelaku mengaku sudah sering melakukan perampokan bahkan mereka sering mempergunakan senjata api. Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andi Rian Djajadi didampingi Kapolsek Rambutan AKP M Simarmata mengatakan, para tersangka

merupakan kawanan perampokan antar propinsi. Selain ketiga tersangka ini masih ada beberapa tersangka lainnya yang masih diincar petugas termasuk yang memegang senjata api. Dalam catatan petugas para tersangka yang merupakan resedivis ini sudah melakukan perampokan di Kota Tebingtinggi

sebanyak 6 kali. Selain itu, kawanan ini juga melakukan hal yang sama di kawasan Polres Serdang Bedagai, diwilayah hukum Polda Riau dan juga diwilayah Polda Banten. Sedangkan kasus perampokan yang dilakukan para tersangka di wilayah Polres Langkat tahun 2009 diduga kuat kawanan ini menghabisi korbannya. (MET)

Kejatisu Didemo Tiga Elemen Masyarakat Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Republik Indonesia (Format-RI) melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Selasa (17/7).

D

alam orasinya mereka menuntut lembaga penegak hukum itu untuk segera melakukan pengusutan terhadap dugaan kasus korupsi di berbagai instansi di Kabupaten Mandailing Natal yang

berpotensi merugikan negara senilai Rp 14.470.498.000 yang berasal dari APBD tahun 2011. Begitu juga adanya dugaan korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mandailing Natal dari APBD 2011, pada proyek cetak sawah seluas 300 Ha di Desa Banjar Aur, Kecamatan Sinunukan dan Tunas Karya di Kecamatan Natal dengan jumlah anggaran Rp45 miliar dan diduga kuat lahan yang dikerjakan di Kecamatan Natal hanya 60 Hektar disamping itu banyak pengerjaan yang tumpah tindih. Dalam orasinya massa meminta Kejatisu melakukan

penyelidikan atas kasus tersebut. Sementara itu, aksi demo lainnya yang terdiri dari belasan orang yang menamakan Komite Masyarakat Peduli Anti Korupsi (Kompak) Central Monitoring Penyelidikan Kasus (Cempaka) melakukan aksi serupa ke gedung Kejatisu. Para pendemo meminta pihak penyidik Kejatisu Sumatera Utara untuk memproses dugaan korupsi yang terjadi di Dinas PU Medan dan Badan Wilayah Sungai Sumatra Utara II. Mereka mempertanyakan sikap pihak kejaksaan tentang kelanjutan dugaan korupsi

meski sudah ada para pelaku yang divonis di Pengadilan Tipikor bukan berarti kasus tersebut berhenti terhadap tersangka lainnya. Apalagi adanya pelaksanaan tender proyek APBD TA 2012 sebanyak 218 paket, dugaan kasus korupsi proyek senilai Rp44.3 miliar pada proyek drainase senilai Rp38.8 miliar, Pengadaan aspal senilai Rp3.5 miliar, kasus pengadaan alat-alat berat senilai Rp2 Miliar pada 2009, Rehabilitasi maupun pemeliharaan Jalan dan Jembatan Medan senilai Rp2.5 miliar yang tak sesuai bestek. Masih dalam pernyataan

sikapnya, bahwa selain telah terjadi pelanggaran dalam proses tender dan pelaksanaan tidak sesuai spesifikasi teknis kerja juga telah melanggar Perpres 54 tahun 2010. Selain itu juga adanya dugaan korupsi yang terjadi di Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatra Utara II, yang terjadi dari tahun 1995 hingga 2008. Aksi yang berlangsung di depan pintu pagar Kejati Sumatra Utara, langsung diterima oleh Kasi Penkum Kejatisu, Marcos Simare-mare dimana aspirasi yang disampaikan langsung akan diteliti penyidik kejatisu. (FEL)

Stabat-andalas Oknum pengawai negeri sipil (PNS) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Langkat, Apriadi dilaporkan ke Polsek Stabat terkait dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan uang senilai puluhan juta rupiah milik direktur CV Raga Mas Pratama, Aman Syahri alias Jagau (44) warga Dusun I Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu Langkat. Sesuai dengan laporan polisi 140/VII/2012/SU/LKTSEK-STB tanggal 13 Juli 2012, dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan terjadi setelah pelaku menjanjikan akan memberi proyek APBD Langkat Tahun 2012. Saat itu terjadi kontak antara kedua belah pihak melalui telepon seluler. Dalam pembicaraan tersebut Apriadi meminta uang sebesar Rp 10 Juta kepada Aman dengan alasan untuk keperluan tiket pesawat Kadis PU Langkat Bambang Irawadi ke Jakarta. Seminggu berlalu, Apriadi kembali menghubungi Aman untuk meminta uang sebesar Rp 6 Juta dengan dalih untuk biaya administrasi proyek. Lalu, berselang beberapa bulan berikutnya, Aman pun menghubungi Apriadi untuk

menanyakan proyek yang dijanjikan. Namun, janji yang ditunggu ternyata hingga saat proses pembukaan lelang tidak kunjung dipenuhi oleh Apriadi. Merasa ditipu Aman pun akhirnya melaporkan kasus yang dialaminya kepada pihak Polsek Stabat dengan kasus penipuan. “Sudah habis kesabaran saya bang, jelas-jelas saya ditipu, biar abang tahu, banyak rekanan lain yang uangnya juga ditarik, tapi proyeknya nggak ada yang jelas. Jangan dia pikir saya bodoh, waktu dia terima uang itu aku rekam semuanya," ujar korban dengan geramnya. Kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen yang dikonfirmasi, Senin (16/7) membenarkan adanya laporan korban. “Benar korban ada melapor kepada kami, namun kasusnya masih kami selidiki," ujarnya. Sementara itu pula, baik Apriadi maupun Kepala Dinas PU Bambang Irawadi ketika hendak dikonfirmasi tidak berhasil ditemui dan dihubungi. Menurut salah seorang staf di kantornya, Kadis keluar kota sedangkan mobil dinas terparkir di depan kantor Dinas PU Langkat. (BD)

Kawanan Perampok Beraksi di Jl Sudirman Medan-andalas Sekawanan perampok berjumlah enam orang mengendarai sepeda motor beraksi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (17/7) sekira pukul 02.00 WIB. Dalam aksinya mereka menggasak harta benda milik salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Fahmi (21) warga Jalan Garuda, Medan. Informasi diperoleh, saat itu korban bermaksud pulang sekembalinya dari suatu tempat. Setibanya di kawasan Jalan Sudirman, sepeda motor yang dikendarainya dihadang keenam pelaku. Tanpa banyak tanya, pelaku langsung merampas kunci sepeda motornya. Saat itu korban sempat melakukan perlawanan sehingga mahasiswa semester VI tersebut dipukuli oleh ke enam pria yang tak diketahui identitasnya itu. Korban sempat berteriak minta. Namun karena lokasinya sepi, usaha korban meminta pertolongan sia-sia sehingga dengan leluasa para pelaku menggasak satu unit HP dan dompet berisi uang senilai Rp400 ribu. Sepeda motor korban jenis yamaha mio merah BL 3034 NG juga nyaris dibawa kabur pelaku. Beruntung saat itu ada mobil jenis L300 pengantar sayur melintas dari sekitar lokasi dan korban berteriak minta tolong sehingga membuat para pelaku panik dan kabur melarikan diri saat akan kabur salah satu pelaku melempar korban dengan kunci sepeda motor yang sebelumnya ditahan. Kapolsek Medan Baru, Kompol Budi Hendrawan saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan korban "sudah kita terima laporannya, kita akan kembangkan," katanya singkat. (ACO)


Rabu 18 Juli 2012

HUKUM KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Protes Air Sering Ngadat

Puluhan Massa Demo Kantor PDAM Tirtanadi

MENANGIS – Ponipah (kiri), Ibu korban Muliadi alias Adi Dolo dan adik korban Sugiarti (kanan) menangis saat tersangka Bripka Nazaruddin digiring ke mobil tahanan, dan mereka minta agar tersangka dihukum seberat-beratnya. andalas/bobby lusaka purba

Berkas Perkara P-21

Oknum Polisi Bunuh Centeng PT Lonsum Diserahkan ke Jaksa Lubuk Pakam-andalas Setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap penyidikan (P-21), Bripka Nazaruddin, tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap centeng PT PP Lonsum, Muliadi alias Adi Dolo (37) diserahkan penyidik Reskrim Polres Delisedang ke Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, Selasa (17/7) sekira pukul 16.30 WIB. Selanjutnya dengan pengawalan petugas Provos Polres Deliserdang, Oknum polisi yang bertugas di Polsek Galang ini langsung ditahan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Lubuk Pakam. Kasus pembunuhan itu terjadi pada Rabu, 24 Agustus 2011 sekira pukul 19.30 WIB lalu di Jalan Sei Merah Pasar IV Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa. Tersangka pada tahap penyidikan di Kepolisian tidak ditahan karena pada saat itu penyidik berkeyakinan Bripka Nazaruddin tidak akan melarikan diri. Pihak keluarga korban yang menyaksikan tersangka digiring ke mobil tahanan sempat histeris dan berteriak agar tersangka dihukum seberat-beratnya. Kajari Lubuk Pakam, Khairil Aswan Harahap SH kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan, bahwa penahanan yang dilakukan terhadap tersangka karena kasusnya menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan), berkasnya sudah P 21 dan harus segera di tahan. “Berkas perkara dengan tersangka Bripka Nazaruddin sudah P 21 dan kasusnya adalah menghilangkan nyawa orang sehingga terhadap tersangka harus dilakukan penahanan, dan kalau itu tidak dilakukan apa kata orang terutama pihak keluarga korban,” ujar Aswan. (Bob)

Medan-andalas Puluhan massa dari Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Medan unjuk rasa ke Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara di Jalan Si Singamangaraja, Medan, Selasa (17/7). Mereka memprotes sering 'ngadat' air yang dipasok perusahaan penyedia air minum itu ke para pelanggan. Massa juga meminta agar Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Tuasan Yusuf Pohan dicopot dari jabatannya. "Kepala Cabang Tirtanadi Cabang Tuasan arogan, sombong, dan tidak memperhatikan masalah air yang sering mati di wilayah kerjanya," kata Muslim Akmal, Koordinator Aksi massa dalam orasinya. Menurutnya, tujuan aksi ini adalah untuk memberikan kritik agar pihak PDAM Tritanadi lebih

baik lagi kinerjanya. "Kami melakukan aksi ini karena kami kecewa dengan kepemimpinan Yusuf Pohan yang tidak pernah memperhatikan masalah air di daerah kami. Air sering mati dan tidak pernah mendapat tindak lanjut atas keluhan itu," sebutnya. Sementara itu, Ketua PMI Medan Rinaldi Amri mengatakan, aksi ini akan terus dilakukan apabila pihak PDAM Tirtanadi Sumut tidak menindaklanjuti aspirasi mereka. "Kami meminta agar aspirasi dan tuntutan kami ini dapat segera ditindaklanjuti. Jika dalam waktu dekat belum ada juga tindak lanjutnya, kami akan datang dengan massa yang lebih besar lagi," cetusnya. Setelah hampir satu jam melakukan aksi, pihak manajemen PDAM Tirtanadi diwakili Syawal Hutasuhut selaku Kepala Divisi

AWASI DEMO - Sejumlah petugas kepolisian mengawasi jalannya aksi demo yang dilakukan puluhan massa di depan Kantor PDAM Tirtanadi Sumut, Jalan SM Raja Medan, Selasa (17/7).starberita.com

Hukum menemui massa. Di hadapan massa, Syawal menerima segala aspirasi massa dan akan menyampaikan semua keluhan itu kepada pimpinan PDAM Tirtanadi Sumut. "Soal aspirasi yang diutarakan oleh saudara-saudara sudah saya catat dan kemudian akan saya sampaikan kepada atasan saya. Kami juga akan memanggil Kacab Tirtanadi Tuasan untuk mengetahui masalah apa yang sedang terjadi dan akan menindaklanjutinya," ujarnya di hadapan massa. Setelah mendapatkan jawaban dari pihak PDAM Tirtanadi Sumut, massa akhirnya membubarkan diri dengan damai. Aksi tersebut mendapat pengawalan dari sejumlah personel Polsekta Medan Kota. Hingga usai, aksi tersebut tetap berlangsung damai.(STARBERITA)

Terkait Dugaan Korupsi di Biro Umum Kantor Gubsu

Istri Syamsul dan Gatot Diperiksa Pekan Depan Medan-andalas Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara menjadwalkan pemeriksaan Sutyas Handayani istri Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho dan Fatimah Habibi, istri Gubsu non aktif Syamsul Arifin, pekan depan. Ketua TP PKK dan mantan ketua TP PKK Sumut itu bakal diperiksa terkait dugaan korupsi di Biro Umum Kantor Gubsu. Mereka diperiksa karena ditengarai ikut menandatangani kwitansi pengeluaran kas Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Setda Pemprovsu). "Pemeriksaan untuk keduanya (Sutyas Handayani dan Fatimah Habibi, red) dilakukan pekan depan. Surat pemanggilannya sudah dilayangkan kemarin. Status pemeriksaan sebagai saksi,” kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Poldasu, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho kepada wartawan, kemarin. Pemanggilan Sutyas Handayani dan Fatimah Habibi hanya bersifat konfirmasi masalah ada tanda tangan di kwitansi yang perlu dikonfirmasikan. Konfir-

masi tersebut untuk memastikan mengenai tandatangan di kwitansi tersebut. Uang tersebut dipergunakan untuk apa dan dipakai untuk apa serta bisa dipertanggungjawabkan," tambah Sadono. BAKAL DITAHAN Penyidikan kasus dugaan korupsi di Biro Umum Kantor Gubsu, diyakini akan menyeret sejumlah nama pejabat pemprovsu. Setelah Bendahara Umum Setda Provsu, Aminudin dijebloskan ke tahanan Poldasu, Neman Sitepu, yang menjabat di bagian rumah tangga Biro Umum, akan segera menyusul ditahan. Kemudian, sejumlah calon tersangka lainnya, masih dalam penyidikan. Para calon tersangka itu antara lain, Rahmatsyah (mantan Plt Sekda), Asrin Naim (Asisten IV/Administrasi Pemprov Sumut), Harianto Butarbutar (Kabag Perbendaharaan Biro Umum), serta dua PNS di Biro Umum, Suweno. “Pekan ini, Neman Sitepu bakal mendekam di RTP Poldasu. Kita sudah layangkan dua kali surat panggilan. Kemudian, calon tersangka lainnya, satu persatu akan penyusul,’ kata Direktur reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Poldasu, Kombes pol Drs Sadono Budi Nugroho SH kepada wartawan, Senin (17/7). Sadono menambahkan, pihaknya tidak segera menahan para calon tersangka supaya lebih

fokus menyelesaikan pemberkasan. “Kita tahan satu persatu, supaya pemberkasan lebih mudah,” tambahnya. Terhadap tersangka Aminudin, katanya, masih terus diperiksa untuk mencaritahu orang-orang yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Biro umum Pempropsu tersebut. “ Para calon tersangka itu diperoleh dari tersangka Aminudin,” imbuhnya. Ditambahkannya, dari hasil penyelidikan dan penyidikan, ada indikasi pemalsuan dilakukan Neman Sitepu, untuk memperoleh dana, antara lain mengajukan anggaran piktif dan menggelembungkan anggaran. Sadono belum bisa merinci berapa besar anggaran rumahtangga yang diduga dikorupsi. "Ketekoran kas di Biro Umum ada ditemukan dari audit perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ada senilai Rp 13.044.826.065 dari total penghitungan beberapa pos senilai Rp 15.862.062.067," ujarnya sembari menambahkan ada selidih

penghitungan BPKP dengan penyidik Poldasu, sekitar Rp. 2.817.236.002. Dari pengembangan penyidikan, kata Sadono, pihaknya sudah menetapkan tersangka lainnya selain tersangka Aminuddin mantan Bendahara di Biro Umum Pemprovsu, yaitu Namen Sitepu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemprovsu. Tersangka lainnya yang menyusul Suweno dan ada tersangka lainnya. "Yang sekarang ini sudah ditetapkan tersangka dua orang, Aminuddin sudah ditahan dan satu lagi sedang dilakukan pemanggilan yaitu Neman Sitepu. Khusus kepada Neman sitepu sudah dipanggil untuk yang kedua," ungkapnya. Disebutkan Sadono, untuk tersangka lainnya yang bakal menyusul, menunggu keterangan tersangka yang sudah dipanggil penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Poldasu. Kasus tersebut ditargetkan secepatnya. "Harus cepat. Karena waktu penahanan itu terbatas. Penanganan korupsi tidak akan

lama proses penanganannya. Untuk tersangka Aminuddin, rencana berkasnya bulan depan sudah dikirim," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, kerugian negara diantaranya, digunakan untuk SPJ Poredes (pengawalan) pada 1 Januari 2010 sebesar Rp 150 juta, makan minum Rp 2 miliar, listrik sebesar Rp 1 miliar lebih, SPJ 1 Januari - 30 Juni pada belanja sehari-hari di rumah dinas sebasar Rp 50 juta. Anggaran tersebut keseluruhannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2010, namun dibayarkan pada APBD tahun 2011. Sementara sebelumnya, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol.Drs Raden Heru Prakoso menyebut ada lima calon tersangka dalam kasus itu, yakni Rahmatsyah (mantan Plt Sekda), Asrin Naim (Asisten IV/Administrasi Pemprov Sumut), Harianto ButarButar (Kabag Perbendaharaan Biro Umum), serta dua PNS di Biro Umum (Suweno dan Namen Sitepu). Dalam kasus ini sudah 60 saksi diperiksa penyidik. (HER)

Karyawati Toko Roti Kebobolan Rp40 Juta Tebingtinggi-andalas Sukmi alias A Boi (34), warga Jalan T Hasyim, Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi mengaku kehilangan uang senilai Rp40 juta yang disimpannya di dalam jok sepeda motornya, Senin (16/7). Kasus pencurian itu sudah dilaporkan ke Polres Tebingtinggi. Usai membuat laporan, kepada wartawan karyawati toko roti di kawasan Jalan Pattimura Kota Tebingtinggi itu mengaku, siang itu dirinya disuruh tokenya untuk menabungkan uang hasil penjualan roti selama sebulan ke bank. Dari toko roti tempatnya bekerja, korban dititipin uang oleh

Sri Muriati uang senilai Rp40 juta. Sri Muriati berpesan kepada A Boi agar uang itu ditabungkan ke bank. sebelum menabung uang itu, A Boi diperintahkan tokenya untuk singgah ke cabang toko roti muraya yang berada di Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi untuk mengambil uang Rp18 juta. Uang senilai Rp40 juta tersebut dibungkus korban dengan plastik asoy merah dan dimasukkannya ke dalam jok sepeda motor Yamaha Mio, BK 2455 NAA milik tokenya. Setelah itu, berangkatlah korban dari toko roti muraya ke cabang toko roti yang berada di Jalan

Pahlawan, Kota Tebingtinggi. Sepeda motor yang dikendarainya diparkir di depan toko tersebut. Selanjutnya, A Boi masuk ke dalam toko dan meninggalkan uang tersebut di dalam jok sepeda motornya. Setelah menerima uang Rp18 juta, A Boi memasukannya ke dalam saku jaket lalu bergegas ke bank untuk menabungkan uang Rp18 juta itu. Usai menabung, A Boi kembali beranjak ke bank lainnya. Disitulah melapetaka itu baru disadarinya, ternyata ketika A Boi sampai di bank swasta lainnya, ia terkejut ketika membuka jok sepeda motornya, ternyata uang Rp40 juta itu sudah tidak ada lagi. (MET)


EKONOMI BISNIS

Rabu 18 Juli 2012

andalas/rizki mulya

NAIK – Seorang pedagang daging sedang merapikan dagangannya, di Pusat Pasar, Medan, Selasa (17/7). Menjelang bulan suci Ramadan, harga daging mengalami kenaikan. Seperti daging Sapi/Kerbau yang sebelumnya Rp 75 ribu menjadi Rp 80 ribu, ayam potong dari Rp 25 ribu menjadi kisaran Rp 28 ribu-Rp 30 ribu. Kemudian, daging kambing saat ini menjadi Rp 60 ribu dan ayam kampung kisaran Rp 48-50 ribu per kilogramnya.

Industri Sei Mangkei Gagal Kepercayaan Investor Turun Medan-andalas Kepercayaan investor terhadap Sumatera Utara akan berkurang jika proyek pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei (KISM) gagal akibat status lahan dan rancangan umum tata ruang yang tidak kunjung jelas. "Bayangkan proyek yang sudah masuk dalam MP3EI (Masterplan Percepatan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia) saja yang juga sudah ada PP (peraturan pemerintah) terancam gagal, bagaimana investor mau percaya," kata pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, di Medan, Selasa. Tidak kunjung rampungnya status lahan dan RUTRW (Rencana Umum Tata Ruang Wilayah) yang dibutuhkan untuk merealisasikan Sei Mangkei sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) menunjukkan tidak adanya kepastian hukum di Sumut dan itu citra negatif bagi

daerah calon investasi. Menurut dia, sebenarnya, kalau pemerintah Provinsi Sumut dan Pusat sama-sama serius dan sepakat untuk membuat KEK itu, maka kedua masalah di KISM itu mudah diatasi. Lahan untuk KEK itu sendiri sebagian besar merupakan milik pemerintah yang dipakai PT.Perkebunaan Nusantara 3. "Apa susahnya BPN Sumut dan BPN Pusat mengeluarkan izin hak pengelolaan areal kawasan industri itu dari dewasa ini yang berstatus HGU,"katanya.

Pelaksana tugas Gubernur Sumut misalnya harus bisa mendesak DPRD Sumut untuk membuar/mengeluarkan RUTRW atas lahan di proyek itu dan DPRD Sumut harusnya juga bisa memberikan dukungan penuh. Manajer KIMS PT Perkebunan Nusantara 3, Abdul halim, kepada wartawan, mengakui operasional KISM yang terletak di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun terkendala beberapa hal mulai dari legalitas lahan hingga badan pengelolaan, Sementara pengusaha

Koperasi Mandiri Rakyat Makmur Dimaknai Tahun Kemandirian Koperasi Medan-andalas Koperasi mandiri rakyat makmur dapat dimaknai sebagai tahun kemandirian dengan mewujudkan koperasi sebagai koperasi yang besar mandiri dan kuat sehingga dapat lebih cepat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat. Dengan tekad yang kuat dan bekerja keras Koperasi bersama usaha mikro kecil dan menengah mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Hal itu dikatakan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST yang dibacakan Asisten Kesejahteraan Sosial Provsu Drs Asrin Naim MM pada acara Dirgahayu Koperasi ke-65 tahun 2012, di Aula

Martabe, Selasa (17/7). Hadir dalam acara itu Ketua Dekopin Provsu F Simangunsong, Kadis Koperasi dan UKM Provsu Ir Jhony Pasaribu MAP beserta ratusan anggota koperasi Sumatera Utara. Tambah Gatot, mengiringi peringatan hari koperasi yang ke-65 menjadi momentum yang bersejarah bagi koperasi di Indonesia dan dunia. Koperasi hingga saat ini telah banyak membuka peluang ekonomi bagi koperasi masyarakat. Seperti yang dikatakan Presiden melalui gerakan revitalisasi koperasi adalah salah satu program utama pemerintah untuk menunjang perekonomian menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera.

"Karena itu mari kita bersama-sama memperkuat koperasi dengan kemandirian untuk kemakmuran bersama. Kita patut bangga bahwa PBB melalui resolusinya telah mengakui bahwa peran koperasi, khusus koperasi Indonesia sebagai organisasi usaha telah terbukti serta mampu bertahan dalam krisis ekonomi global mampu meningkatkan pertumbuh ekonomi," ujarnya. Ketua Dekopin Provsu F Simangunsong mengatakan, gerakan koperasi di Sumut tidak banyak berbuat seperti yang diharapkan, koperasi tidak memihak ke ekonomi kerakyatan sehingga sulit untuk maju. Karena itu perlu pembinaan yang

serius untuk kemajuan anggota dan masyarakat. "Dekopin Provsu yakin koperasi di Sumut dapat berkembang dengan baik apabila gerakan koperasi beserta pemerintah dan seluruh potensi masyarakat sehati, sepikir dalam mendukung misi dan visi tujuan kopreasi di Sumut," himbaunya. Sementara Ketua Panitia T Malau melaporkan jumlah koperasi pada tahun 2010 sebanyak 10.725 unit dengan jumlah anggota 1.976.249 orang dan tahun 2011 sebanyak 10.879 unit dengan jumlah anggota 1.979.706 orang. Panitia juga telah melakukan kegiatan olahraga, donor darah, penataran bagi supir KPUM dan cerdas tangkas koperasi tingkat SMA. (WAN)

perusahaan yang telah menanamkan modalnya di kawasan itu juga sudah mulai menuntut kepastian untuk bisa beroperasi di kawasan itu. Dewasa ini, kata dia, belum ditunjuk siapa yang akan mengelola kawasan ekonomi tersebut. Padahal ada sekitar 104 hektare lahan dari luas di kawasan itu yang sebanyak 2ribuan hektare yang siap untuk dimasuki investor. Selain badan pengelola, masalah lain di KISM adalah legalitas lahan dari HGU menjadi hak pengelolaan areal. Pejabat di Pemerintah Provinsi Sumut yang enggan disebut identitasnya menyebutkan, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho sudah melayangkan surat ke BPN Pusat perihal penerbitan izin hak pengelolaan areal KISM, Juli 2011 untuk bisa menarik investor masuk ke kawasan itu. Sementara manajemen PT Perkebunan Nusantara 3 sendiri juga sudah mengajukan permohonan ke BPN pada 2009, saat kawasan itu mulai diusahakan sebagai KISM. Surat itu diajukan karena pada rapat Tim Kelompok Kerja Klaster CPO Sumut akhir Juni 2011 terungkap bahwa kendala dalam pembangunan proyek itu adalah belum keluarnya izin hak pengelolaan areal. "Nyatanya belum ada jawaban dari BPN Pusat, padahal KISM akan menjadi salah satu pendukung klaster ekonomi Sumatera yang direncanakan pemerintah bersama lima klaster lainnya di daerah lain," katanya. (ANT)

Telkom Selalu Terapkan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) akan meningkatkan transparansi sebagai bagian dari program Good Corporate Governance (GCG). “SEBAGAI perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange (NYSE), Telkom selalu berupaya menaati prinsip-prinsip GCG antara lain, transparansi dan akuntabilitas,” ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Slamet Riyadi, kemarin di Jakarta. Slamet Riyadi menambahkan, posisi Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga

merupakan perusahaan publik menjadikan Telkom objek pengawasan berbagai lembaga, seperti BEI, NYSE maupun Badan Pemeriksa Keungan (BPK) di samping pengawasan internal yang dilakukan Telkom dan Kementerian Negara BUMN. “Keterbukaan dan akuntabilitas justru mendorong berbagai inovasi di dalam segmen layanan Telkom,” ujar Slamet Riyadi. Menurutnya, setiap tahun Telkom memberikan laporan keuangan baik kepada BEI, NYSE dan Pemerintah dan

selalu memperoleh predikat wajar yang artinya, dalam setiap kebijakan terutama yang menyangkut masalah keuangan telah melalui prosedur yang telah ditetapkan. “Listing di NYSE telah memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan (stakeholder), seperti meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaanperusahaan Indonesia, sementara secara internal kehadiran Telkom di NYSE mampu meningkatkan transparansi perusahaan dalam menyampaikan pelaporan keuangannya,” terangnya lebih lanjut. “Keberhasilan kami dalam mengelola dan memenuhi tuntutan pelaporan yang ketat serta komitmen terhadap transparansi perusahaan dan

keuangan telah berdampak menurunkan secara signifikan risiko pasar perusahaan disamping menurunkan ‘cost of capital’ perusahaan,” lanjut Slamet Riyadi. Terapkan IFRS Telkom, sebagai BUMN yang tercatat di bursa lokal (BEI) dan bursa luar negeri (NYSE ) telah mengadopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) secara penuh (full adoption) sebagai standar dalam penyusunan laporan keuangan mulai 1 Januari 2011. Adopsi IFRS sejalan dengan instruksi Menteri Negara BUMN. Telkom merupakan BUMN di Indonesia yang sudah mengimplementasikan IFRS untuk laporan Keuangan Tahun Buku 2011.

Penerapan standar laporan akuntansi internasional atau IFRS ke dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Telkom akan memberi manfaat dalam menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan. “Adopsi IFRS secara penuh tersebut sudah menjadi keputusan manajemen sejak Maret 2009. IFRS tidak hanya diadopsi oleh Telkom, namun juga akan diadopsi oleh seluruh anak perusahaan Telkom atau TelkomGroup,” tambah Slamet Riyadi. IFRS berbasiskan prinsip penilaian profesional yang kuat dengan disclosure yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu dan akuntansi terkait transaksi tersebut. (RIL)

harian andalas | Hal.

10

Gula Impor Berhasil Tekan Harga di Sumut Medan-andalas Gula pasir impor yang memasuki Sumatera Utara berhasil menekan harga jual di pasar hingga Rp2.000-Rp2.500 per kg atau dari Rp15.000 menjadi Rp12.500-Rp13.000 per kg. "Harga gula terus turun sejak pekan lalu karena berkat adanya pasokan impor cukup banyak," kata pedagang sembako (sembilan bahan pokok) di Pusat Pasar Medan, Ahap, di Medan, Selasa. Dari sebelumnya Rp15.000 per kg pekan ini tinggal Rp12.500 atau paling mahal Rp13.000 per kg. Stok juga banyak ditengah permintaan yang memang juga naik terus menjelang Ramadhan, katanya. Ketua Asosiasi Pedagang, Pengecer dan Distributor Gula (AP2DG) Sumut, Anton Panggabean menyebutkan, gula dari hasil impor PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) memang terus memasuki Sumut. Sumut, kata dia, mendapat alokasi 23.900 ton dari total impor gula nasional setara 220.000 ton. "Sebagian besar gula untuk Sumut itu sudah masuk dan akan masuk lagi untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan idul Fitri," katanya. Dia menyebutkan, dengan banyaknya pasokan dan harga

tebus gula eks impor PPI yang lebih murah, maka distributor juga menurunkan harga jualnya atau tinggal Rp11.500 per kg dan gula dari Lampung Rp11.700 per kg. Sebelumnya harga tebus gula di pabrikan sudah mencapai Rp11.800 per kg sehingga harga jual dari distributor juga lebih tinggi dan berakibat harga di pasaran mencapai Rp15.000 per kg. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, H Bidar Alamsyah, menyebutkan, Sumut merupakan salah satu daerah yang tergantung dengan pasokan gula dari daerah lain seperti Lampung dan termasuk impor. Pasokan itu dibutuhkan karena dua pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara 2 yang memproduksi sekitar 40 ribuan ton dan masa gilingnya berakhir pada Mei lalu tidak mencukupi kebutuhan gula Sumut. Sumut dan termasuk untuk sebagian daerah Aceh membutuhkan sekitar 25 ribuan ton gula per bulan. Dengan terus masuknya gula eks impor itu, maka stok Sumut semakin aman atau sudah 62 ribuan ton sehingga diharapkan harga gula semakin bisa ditekan dan bahkan kembai normal pada harga Rp 11 ribuan hingga Rp12 ribuan per kg. (ANT)

ilustrasi

Pengembang Usul Nyicil KPR Bisa 30 Tahun Jakarta-andalas Real Estate Indonesia (REI) mengusulkan agar tenor atau jangka waktu kredit pemilikan rumah (KPR) diperpanjang hingga 30 tahun. Saat ini perbankan hanya memberikan tenor KPR rata-rata hingga mencapai 20 tahun. REI berpendapat, batasan maksimal 30 tahun bertujuan agar cicilan bulanan KPR makin ringan hingga semakin banyak masyarakat memiliki rumah. Tenor selama 30 tahun ini sebagai alternatif jika program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR subsidi tak berjalan. "Kita sedang persiapkan. Kejar yang 30 tahun. Ini jadi solusi kalau program pemerintah (FLPP) nggak jalan," ujar Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso, dalam Workshop Properti di BSD City Marketing Office, Tangerang

Selatan, kemarin. Dengan memperpanjang tenor KPR, cicilan akan semakin murah. Sehingga masyarakat sebelumnya yang tidak memiliki kemampuan mencicil masuk kategori bankable. "Masyarakat itu yang ditanya bukan bunganya berapa, tapi cicilannya berapa. Hingga kemampuan mencicil akan jauh lebih tinggi," tuturnya. REI akan menggodok kerjasama strategis dengan salah satu bank. Namun Setyo masih enggan menyebut nama bank tersebut. Sekedar mengingatkan, REI sebelumnya juga menjalin kerjasama dengan BNI dalam KPR Griya Idaman. BNI menjanjikan tenor KPR hingga 20 tahun, dengan cicilan termurah mulai dari Rp 600.000 per bulan. BTN juga sudah menyeluarkan produk KPR dengan tenor 20 tahun.(DTF)

Bulog Sumut Tambah Stok Beras 13.000 Ton Medan-andalas Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara menambah pasokan beras sebanyak 13.000 ton dari Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah guna memperkuat stok pangan itu untuk Puasa Ramadhan, Idul Fitri bahkan awal 2013. "Dengan adanya tambahan pasokan yang segera dibongkar di Pelabuhan Belawan sebanyak 13.000 ton, maka stok sudah cukup aman hingga tujuh atau hampir delapan bulan ke depan. Jadi kebutuhan bukan hanya aman untuk Puasa Ramadhan dan Idul Fitri tetapi sampai awal 2013," kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Selasa. Stok beras di gudang Bulog per 16 Juli ada 77.806 ton dimana itu mencukupi untuk 6,5 bulan karena kebutuhan daerah itu sekitar 12.700 ton per bulan. "Bulog Sumut sendiri siap memenuhi permintaan beras premium atau komersial mau-

pun untuk keperluan OP (operasi pasar)," katanya. Sejauh ini, kata dia, permintaan beras premium yang dijual seharga Rp7.250 per kg itu masih belum banyak melihat fakta bahwa penjualan masih sebesar 4.709 ton sejak Januari hingga 10 Juli. Permintaan OP sendiri belum ada, katanya. Pedagang sembilan bahan pokok (sembako) di Pusat pasar Medan, Ahap, menyebutkan, harga beras walau mengalami kenaikan tetapi dinilai belum terlalu melonjak. Harga beras jenis IR 64 berkisar Rp8.000 -Rp8.500 per kg dan beras kuku balam atau ramos seharga Rp9.000Rp10.000an per kg. Meski naik, permintaan beras tetap tinggi dengan permintaan terbanyak pada kualitas bagus. "Konsumen tampaknya masih memilih beras dengan rasa yang enak walau lebih mahal," katanya. (ANT)


KOMUNITAS

Rabu 18 Juli 2012

harian andalas | Hal.

11

SMAN 3 Medan Peringati Isra Mikraj Medan-andalas Para pelajar harus memaknai peringatan Isra Mikraj dengan Ilmu pengetahuan sehingga peringatan Isra Mikraj tidak hanya sekadar seremonial belaka, tetapi jauh lebih penting dapat meningkatkan iman dan takwa. Hal tersebut disampaikan Drs Ahmad Shaukan selaku penceramah pada acara peringatan Isra Mikraj 1433 Hijriyah yang diselenggarakan di lapangan SMA Negeri 3 Medan, Jalan Budi Kemasyarakatan, Medan, Selasa (17/7). Kepala SMA Negeri 3 Medan Drs Sahlan Daulay MPd dalam sambutannya mengatakan, peringatan Isra Mirkaj ke depan harus dimodifikasi sedemikian rupa seperti zikir akbar, sehingga peringatan harihari besar agama Islam dapat lebih menarik dan tidak monoton. Sahlan juga meminta agar para pelajar dapat lebih antusias menghadirinya sekaligus dapat mendapatkan manfaat yang lebih besar dari mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan itu. Dalam kesempatan tersebut Sahlan juga menyampaikan permohonan

maaf kepada seluruh guru dan siswa apabila selama ini dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari terdapat kekurangan dan kesalahan. Hal itu dikatakannya mengingat dalam waktu dekat umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadan 1433 Hijriyah. ”Saya berharap peringatan Isra Mikraj ke depannya harus dimodifikasi, seperti menggelar zikir akbar dan acara lainnya. Selain itu, dalam menyambut bulan Ramadan, saya ingin meminta maaf kepada seluruh guru dan siswa apabila dalam kegiatan sehari-harinya terdapat kesalahan,” katanya. Sementara itu, Presiden Pelajar SMA Negeri 3 Medan, Afdal Hasian Simanjuntak didampingi ketua panitia pelaksana Andhika Aldi mengatakan, peringatan Isra Mikraj kali ini sangat berkesan karena diadakan bertepatan dengan akan dilaksanakannya puasa Ramadan, sehingga siraman rohani yang disampaikan penceramah dapat lebih menambah pengetahuan dan pendalaman tentang Islam. Pembinaan Mental Masih dalam kesempatan tersebut, penanggung

jawab kegiatan yang juga Wakasek Kesiswaan Drs Emir Harahap MM, didampingi guru pembimbing agama Islam Drs Mursyddin MS, Dra Nurhayati mengatakan kegiatan keagamaan di SMA Negeri 3 Medan menjadi prioritas penting sebagai bagian dari pembinaan mental serta moralitas pelajar, sekaligus diharapkan dari adanya acara-acara keagamaan seperti ini para pelajar dapat dicerahkan hati dan pikirannya untuk dapat memilih jalan yang benar dalam kehidupannya. ”Setiap kegiatan keagamaan telah menjadi prioritas di sekolah ini yang merupakan sebagai bagian dari pembinaan mental dan moralitas siswa,” ungkapnya. Seperti diketahui, pada acara peringatan Isra Mikraj tersebut juga ditampilkan hiburan dari kelompok nasyid Al-Fariz salah satu kegiatan ekstra kurikuler di SMA Negeri 3 Medan yang membawakan lagulagu religi, menambah khidmatnya peringatan Isra Mikraj tersebut. Menjelang tengah hari acarapun usai diiringi dengan selawat badar dari seluruh peserta yang hadir.(GUS)

andalas/Rizki mulya

SISWA BARU - Sejumlah siswa baru Sekolah Menengah Pertama tampak ceria saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolahnya, Jalan Haji Agus Salim, Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/7). Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah dan membangkitkan kepercayaan diri siswa tersebut.

Jalin Kerja Sama dengan PT QIMS

UMA Kejar ISO 9001-2008 andalas/siong

COSPL OSPLAAY - Sejumlah pelajar berdandan semirip mungkin dengan tokoh dalam anime atau tokoh dalam game Jepang pada acara Pawai dan Pagelaran Budaya Antarbangsa yang diselenggarakan Kadin Medan dan Dinas Pariwisata Kota Medan di Medan Club, Jalan RA Kartini Medan, Sabtu (14/7).

Jepang Perkenalkan Budayanya di Medan Medan-andalas Konsulat Jenderal Jepang di Medan bersama Medan Japan Club, Yayasan Warga Persahabatan Keturunan Jepang, Mie Gakuen, dan Shaberokai ikut berpartisipasi memperkenalkan budaya Jepang pada acara Pawai dan Pagelaran Budaya Antarbangsa yang diselenggarakan Kadin Medan dan Dinas Pariwisata Kota Medan di Medan Club, Jalan RA Kartini, Medan, Sabtu (14/7). Mengusung tema “The International Spectaculer Culture Show 2012”, sejumlah pertunjukan budaya Jepang berupa taiko, cosplay, parade, paduan suara hingga tarian Yosakoi yang dibawakan Ms AI Cinta, Bonodori mendapat perhatian dari pengun-

jung. Konsul Jepang di Medan Yuji Hamada dalam sambutannya mengaku terharu dengan ide acara ini. Menurutnya acara digelar pertama kalinya di Indonesia ini sungguh luar biasa dan sesuai dengan semangat Jepang. ”Penampilan budaya Jepang merupakan hasil kerja sama antara Konsulat Jenderal Jepang di Medan dengan sejumlah komunitas dan sekolah karena di Medan banyak warga Jepang,” ungkap Yuji Hamada. Ketua Panita Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, selama ini di Indonesia sudah cukup banyak acara pawai dan pagelaran budaya ditampilkan, namun yang benar-benar melibatkan budaya negara

lain baru kali ini dilaksanakan. ”Kita sangat bergembira karena begitu tawaran acara diajukan para konjen dan konsulat kehormatan antuasias untuk mengikuti acara ini,” ucap Rudi Zulham. Pawai dan Pagelaran Budaya Antarbangsa ini diikuti lima negara di antaranya Jepang, Malaysia, India, China, dan Polandia. Konsul Muda Jepang Akira Saito menuturkan, penampilan berbagai budaya negara itu diharapkan mampu menarik perhatian warga Medan terhadap seni dari negara sakura sekaligus mempererat tali persahabatan antara Indonesia–Jepang yang selama ini telah terjalin dengan baik. (SIONG)

Medan-andalas Tekad Universitas Medan Area (UMA) untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, administrasi, dan sumber daya manusia (SDM) tidak pernah berhenti. Kali ini UMA menjalin kerja sama dengan PT QIMS Intransindo (perusahaan yang bergerak di bidang consulting dan training) untuk memperoleh pengakuan sesuai standar internasional di bidang sistem manajemen mutu ISO 90012008. Kesepahaman kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) itu ditandatangani bersama antara Rektor UMA Prof Dr HA Ya’kub Matondang MA dan Presdir PT QIMS Intransindo Achmad Tirmizi Hutasuhut, di ruang rapat rektor, Kampus I UMA, Jalan Kolam, Medan Estate, kemarin. Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar MBA dalam kesempatan itu menyatakan, UMA sangat kooperatif melakukan kerja sama apa saja guna meningkatkan kualitas pendidikannya. “Kami siap belajar agar kualitas kami tidak sekadar kata-kata saja, tetapi dapat dibuktikan sesuai dengan fakta yang ada, sehingga keper-

JALIN MOU - Ketua YPHAS HM Erwin Siregar (ketiga dari kiri/duduk), Rektor UMA Prof HA Ya'kub Matondang (ketiga dari kanan/duduk) serta para staf berfoto bersama dengan Presdir PT QIMS Ir Achmad Tirmizi Hutasuhut (kelima dari kiri/ duduk) seusai penandatanganan naskah MoU di Kampus I UMA, kemarin. cayaan masyarakat terus meningkat terhadap UMA. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan perlu bimbingan,” ujarnya. UMA, kata Erwin, juga menyadari sepenuhnya perguruan tinggi yang sehat terjadi apabila organisasinya sehat. “Kami adalah orang yang siap belajar, siap dibimbing, dan dikritik, sehingga ISO 9001-2008 yang akan digiring ke UMA dapat diterjemahkan oleh civitas akademikanya. Dengan demikian, imej UMA terbangun dengan SDM yang mampu menganalisa beragam performance,” tambah Erwin. Achmad Tirmizi Hutasuhut

sangat menaruh simpati atas keinginan besar UMA itu. UMA, katanya, baru satu-satunya universitas di Sumut yang akan meletakkan dasar Sistem Penjaminan Mutu (SPM) ekternal dan internal dengan menggunakan penilaian berdasarkan ISO 9001-2008. “Jadi, dengan adanya ISO, perguruan tinggi dapat lebih survive dan siap berkompetisi dalam menghasilkan lulusan berkualitas dan kompeten, serta diharapkan dapat menyentuh segala aspek positif,” kata Tirmizi. Sementara Ya’kub Matondang menyampaikan lima pilar komitmen peningkatan mutu

Gatot Resmikan Masjid Ar-Raudhah Kampung Susuk Medan–andalas Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST meresmikan Masjid Ar-Raudhah Kampung Susuk, Jumat (13/7). Gatot berharap masjid yang dekat lingkungan kampus ini selain jadi tempat ibadah juga menjadi tempat diskusi. Peresmian masjid yang terletak di Jalan Abdul Hakim No 20 ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Plt Gubsu. Dalam Salat Jumat perdana di masjid tersebut, Gatot juga bertindak sebagai imam. Dikatakan Gatot, keberadaan masjid ini sangat membantu karena terletak di dekat kampus USU sehingga dapat digunakan para mahasiswa Muslim yang kos untuk beribadah dan berdiskusi. "Rasa syukur yang sedalam-dalamnya tentu adalah seperti yang diingatkan oleh Allah SWT kepada kita. Yakni beramallah, bekerjalah, berprestasilah maka amal kerja dan prestasi itu adalah bagian dari wujud syukur kita kepada Allah SWT," katanya.

Lebih lanjut Gatot mengatakan, untuk mewujudkan rasa syukur yang mendalam tentunya menjadi tugas semua umat di Kampung Susuk untuk memakmurkan masjid ini. Misalnya, dengan membentuk kepengurusan, menghadirkan wirit-wirit pengajian, dan ada program kegiatan lain yang akan membuat umat rajin mendatangi masjid untuk beribadah dan salat berjemaah. Gatot berharap, dengan resminya operasional Masjid Ar-Raudhah ini nantinya dapat menjadi markas dakwah serta belajar bagi mahasiswa-mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin masa depan. "Kalau dulu tahun 1983 saya indekos di sini dan sekarang menjadi Plt Gubsu, sepuluh tahun ke depan tentu dari Kampung Susuk ini juga akan ada yang menjadi gubernur maupun wali kota," kata Gatot sembari mengenang masa lalunya saat tinggal di Kampung Susuk. Ketua Panitia Ismet Sinulingga mengucapkan rasa syukurnya atas peresmian masjid yang te-

lah lama dinantikan tersebut. Seperti diketahui, masjid berdiri atas swadaya masyarakat sekitar dan mulai proses pembangunannya yang panjang yakni selama empat tahun. "Kami telah lama merindukan masjid ini, alhamdulilah masjid ini akhirnya rampung juga dan yang lebih membanggakannya lagi Pak Gubernur bersedia datang untuk meresmikannya," katanya haru. Tokoh masyarakat Kampung Susuk, Salomo Perangin-anngin mengatakan bahawa hari ini merupakan sejarah bagi Kampung Susuk karena hadirnya Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang meresmikan masjid di kampung mereka. “Masyarakat Kampung Susuk jumlahnya 350 orang, yang indekos lebih kurang 1.000 orang, jadi banyak orang pendatang tapi kami semua damai, kami tak ada gontok-gontokan, jadi itu yang kita harapkan baik agama Islam maupun agama Kristen, satu keluarga yakni keluarga besar Kampung Susuk," katanya. (WAN)

UMA, antara lain terkait SDM, kelembagaan, proses belajar mengajar, dan kerja sama. Jadi dengan ISO ini, komitmen itu dapat terdorong ke arah yang lebih positif dan cepat, melalui konseling dan pelatihan yang telah disepakati dalam MoU itu bersama PT QIMS. Hadir dalam acara itu, Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan Ir Hj Siti Mardiana MSi, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Drs Dadan Ramdhan MEng SC, para dekan, Kepala Humas Ir Asmah Indrawati MP, dosen, dan para pejabat unit di UMA. (HAM)

BEM FH UMSU Renovasi Musala di Batu Bara Medan-andalas Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UMSU, menggelar Bakti Sosial di Perumahan Nelayan, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumut. Kegiatan yang ditutup Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnain SH MM ini berlangsung dari tanggal 10–15 Juli 2012. Bakti sosial ini diisi dengan sejumlah agenda di antaranya merenovasi musala, belajar tulis dan membaca, membagikan perlengkapan sekolah kepada anak-anak serta nonton film bersama warga setempat. Ketua Panitia, Iqbal Kurniawan, mengungkapkan musala ini merupakan sarana ibadah satu-satunya yang dimiliki warga di sana. "Empat bulan sudah mereka tak mendengar lagi suara azan berkumandang di desa mereka. Oleh karenanya kami berusaha mencarikan para donatur yang mau memberikan bantuan agar musala ini segera dapat digunakan," ungkapnya. Herna (41), warga setempat mengakui sangat terbantu dengan adanya kegiatan mahasiswa di desanya. “Kami bersyukur sekali karena adik-adik mahasiswa mau peduli dengan kondisi kami di sini," ujarnya. Ketua BEM FH UMSU M Iqbal Iskandar menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bakti mereka sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat. Hal ini juga sebagai sebagai sindiran terhadap pemerintah daerah agar memperhatikan kondisi masyarakat di daerah tertinggal karena mereka juga adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Warga setempat sangat antusias bergotong royong bersama mahasiswa merenovasi musala. Tahap selanjutnya yakni plester dan pengecatan akan dilanjutkan oleh warga. Musala tersebut ini diharapkan selesai sebelum Ramadan.(REL/GUS)


SUMATERA UTARA

Rabu 18 Juli 2012

harian andalas | Hal.

12

Ketua Dewan Pembina Dra Lily MBA MH

SMK Dr Sjahrir Siap Cetak Generasi Pembaruan Bijak Pajak Tanah Karo-andalas Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang diikuti 80 siswa dari SMK DR. Sjahrir sejak 9 Juli dan berakhir, kemarin di Mari Guest House, Lau Kawar Tanah Karo, ditutup secara resmi oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Dr Sjahrir, Dra Lily MBA MH. Di hadapan seluruh anak didik, Lily yang pernah berkarir sebagai Konsultan Pajak sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota legislatif pada 2009 menyatakan, dengan gencarnya pemerintah Indonesia menggenjot pemasukan dari sektor perpajakan belakangan ini, sudah barang tentu akan membuka peluang dan lapangan kerja yang besar bagi sumber daya manusia yang ahli dalam bidang akuntansi dan perpajakan. Melihat kondisi demikian, Lily bersama dengan beberapa mitra usahanya mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang fokus dan konsentrasi dalam bidang akuntansi dan perpajakan. Dra Lily MBA MH yang saat ini

menjabat Sekretaris Fraksi Medan Bersatu DPRD Kota Medan, menyatakan, sebagai sumbangsih dan wujud kepedulian mereka untuk membangun bangsa Indonesia, serta perlunya membuka lapangan kerja yang luas bagi generasi muda, sejak tahun 2011 pihaknya mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang fokus untuk akuntansi dan perpajakan. Pihaknya berharap dengan adanya lembaga pendidikan yang fokus pada bidang tersebut, tentu saja kebutuhan dunia usaha untuk SDM ahli dapat segera terpenuhi. "Berdirinya lembaga pendidikan ini, merupakan mutualisme yang dapat memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder terutama dalam bidang perpajakan,"ujar Lily. Seluruh anak didik kami, kata Lily, harus siap dididik dan dibina dalam 3 tahun masa pendidikan, sehingga anda semua dapat kami sebut generasi pembaruan bijak pajak, yang tentunya dapat memberikan kontribusi bagi percepatan

MOS - Ketua Dewan Pembina SMK Dr Sjahrir, Lily SH MBA MH diabadikan bersama peserta MOS di Lau Kawar Tanah Karo. pembangunan bangsa Indonesia. Konsep sekolah menengah kejuruan yang memberikan metode pendidikan dan disesuaikan de-

Pemuda Muhammadiyah Harus Berperan Membangun Deli Serdang

BERSAMA - PD Pemuda Muhammadiyah DS diabadikan bersama Wakil Bupati Zainuddin Mars, usai pelantikan di Aula Akademi Gizi Lubuk Pakam. Lubuk Pakam-andalas Pemuda Muhammadiyah Deli Serdang diharapkan mampu memberikan peran aktif membangun Kabupaten Deli Serdang, agar menjadi lebih baik lagi ke depan. Bersama pemerintah secara bergandengan tangan bahu membahu untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita diharapkan semua. Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menekankan hal itu, pada pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PPDM) Deli Serdang periode 2010-2014, di Aula Akademi Gizi Lubuk Pakam, Selasa (17/7), dihadiri Kaban Kesbang Drs H Hasbi, Ketua PD Muhammadiyah Deli Serdang H Waluyo, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Iksan Rambe, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Ibunda Mahanim. Wabup mengatakan, banyak hal

masih perlu ditangani di Deli Serdang, meskipun kita telah mendapatkan kemajuan kemajuan. "Sebab, sesungguhnya Deli Serdang saat ini sudah berada di atas posisi rata-rata kabupaten/ kota yang ada di Sumut," kata wabup. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kita adalah tingkat kemiskinan. Saat ini hanya 5,34 % warga miskin di Deli Serdang, ini angka paling rendah di Sumut. Tapi, dengan angka tersebut bukan berarti angka ini sudah berada di angka yang kecil, karena jumlah penduduk Deli Serdang saat ini 1,8 juta jiwa. Kita harus bersatu dan bergandengan tangan untuk melakukan percepatan pembangunan, karena pola yang dilakukan adalah dengan menggali kekuatan di Deli Serdang. "Dengan menghidupkan semangat kegotongroyongan yang

sesungguhnya adalah budaya luhur bangsa kita," kata Zainuddin. Sebelumnya, Ketua PD Muhammadiyah Deli Serdang H Waluyo menyampaikan, pembangunan yang telah digerakkan Bupati Drs H Amri Tambunan bersama Wabup H Zainuddin Mars sekarang, setidaknya juga telah membantu warga Muhammadiyah Deli Serdang untuk meningkatkan harkat dan martabat hidupnya. Sementara, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Deli Serdang Fakhruddin AR MA menyampaikan terima sihnya kepada Bupati Deli Serdang sehingga terselenggara dengan sukses. Kepengurusan PD Pemuda Muhammadiyah Deli Serdang, Ketua Fakhruddin AR MA, Sekretaris Rizaldi Jambak, dibantu bidang lainnya. (TH)

ngan prinsip dalam dunia usaha, akan memampukan lulusan SMK nantinya menjadi tenaga siap pakai dan siap kerja. Lily juga meng-

imbau seluruh anak didik untuk tetap bersemangat mengikuti pendidikan yang diberikan oleh guru guru mereka.

Pihak sekolah juga merekrut guru guru dari kalangan praktisi perpajakan sehingga mereka dapat lebih cepat menyerap ilmu yang dapat dipakai saat mereka terjun ke dunia kerja. Kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) itu sendiri diisi dengan berbagai kegiatan outbound yang membangun kekompakan dan persaudaraan di antara sesama siswa dan juga kegiatan jurit malam yang berlangsung hingga subuh hari dengan mengharuskan para siswa melewati berbagai rintangan, dan diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan juga kepercayaan diri para siswa. Sementara, Kepala SMK Dr Sjahrir, Nurhajati ST SPd menyebutkan, seluruh anak didiknya terlihat antusias dan senang mengikuti kegiatan MOS tersebut. "Kita memang membuat konsep kembali ke alam untuk kegiatan MOS, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan bagi siswa," katanya. (R)

LKPj Mulus, DPRD Simalungun Diduga Terima Suap Simalungun-andalas Pengesahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Simalungun JR Saragih Tahun 2011, berlangsung alot. Namun, akhirnya semua fraksi menerima LKPj Bupati tersebut. Padahal, saat pembahasan di ruang Badan Anggaran Kantor Dewan, di Pamatang Raya, perdebatan sangat alot, serta diwarnai pertanyaan cukup pedas, dilontarkan sejumlah wakil rakyat terhadap para pimpinan Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sayang, sorotan beberapa anggota DPRD terhadap kinerja eksekutif tahun anggaran 2011 yang merupakan 'kabinet JR Saragih' itu, tidak berbanding lurus dengan catatan-catatan disampaikan Komisi-komisi terhadap bupati, saat pengesahan LKPj tersebut. Buktinya, LKPj Bupati dan Wakil Bupati JR Saragih-Hj Nuriaty Damanik berjalan mulus tanpa hambatan, bak jalan tol.

Informasi beredar di Sekretariat Pemkab Simalungun, Selasa (17/ 7), sebelum DPRD mengesahkan LKPj tersebut, para pejabat Pemkab Simalungun diduga telah 'menyetorkan' uang ratusan juta sebagai 'uang tutup mulut' terhadap oknum-oknum dewan agar LKPj orang nomor satu Pemkab Simalungun tersebut diterima. Dugaan memberi 'uang pagopago' terhadap oknum-oknum wakil rakyat ini makin terkuak. Buktinya, ketika Juni lalu salah seorang hendak menagih rekening Koran ke salah satu Pemegang Kas di satu SKPD, oknum bendahara mengatakan, 'hera sodiboto hamu do naeng pengesahan LKPj' (seperti kalian tidak tahu ini mau pengesahan LKPj). "Masya' sekarang menagih uang koran, nantilah belan depan,” ujar salah satu pemegang kas kepada penagih rekening koran tersebut. Sementara itu, anggota DPRD Simalungun Pantas Sitanggang (Fraksi Golkar Nusantara) saat dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin, soal informasi DPRD disuap eksekutif untuk memuluskan LKPJ Bupati dengan uang ratusan

juta rupiah, dia tak membantah. Pantas Sitanggang justru menantang, kalau menerima uang siapa yang keberatan. “Kalau benar, siapa yang keberatan. Tapi, saya kira jangan seperti itulah pertanyaannya,”ujar Pantas. Dihubungi terpisah, anggota DPRD lainnya Rospita Sitorus membantah informasi yang menyebut anggota DPRD menerima uang ratusan juta rupiah dari Pemkab Simalungun.“Siapa yang bilang ? enggak benar itu,”ujarnya melalui layanan pesan singkat yang diterima andalas, kemarin. Sejumlah anggota dewan Simalungun yang dikonfimasi melalui ponselnya antara lain Agus Salim, Ojak Naibaho SH, Truly Anto Sinaga mempertanyakan seputar isu beredar tersebut, terkesan mengambil sikap diam. Buktinya, layanan pesan singkat yang dikirimkan, juga tidak dibalas. Sedangkan, Plt Sekretaris Daerah Pemkab Simalungun Drs Gideon Purba saat dikonfirmasi seputar isu tak sedap itu, tak membuahkan hasil. Telepon genggamnya tak aktif, dan layanan pesan singkat yang dikirimkan, tak diterge. (LS)

Bupati Karo Yakin Target e-KTP Tercapai Oktober 2012 Kabanjahe-andalas Seluruh jajaran PNS Pemkab Karo diminta agar ikut menyukseskan perekaman e-KTP atau KTP elektronik, yang sekarang sedang berlangsung secara serentak di 17 kecamatan se-Kabupaten Karo. PNS harus menjadi contoh yang baik dalam perekaman e-KTP. Begitu juga para Camat harus segera berkoordinasi bila menemukan berbagai masalah yang dihadapi, sehingga bisa dicarikan jalan keluar. Hal itu disampaikan Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti saat memimpin apel bendera di halaman Kantor Bupati Karo, Senin (16/7).“Saya minta camat memiliki niat tulus dan bekerja keras. Camat harus punya prinsip, ciptakan inisiatif dan cari solusi dalam mengatasi permasalahan dihadapi,”katanya. Bupati mengatakan, e-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem

keamanan/pengendalian, baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. “Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup,” ujar Karo Jambi. Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya sesuai Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk. Untuk itu, kepada seluruh jajaran PNS Pemkab Karo, khususnya camat agar menyukseskan perekaman e-KTP yang sekarang sedang berlangsung di 17 kecamatan. “Saya minta komitmen masing-masing

camat untuk mengoptimalkan dan melakukan inisiatif dalam mempercepat proses pelayanan e-KTP di lingkungannya dengan melayani masyarakat sebaik-baiknya,”harap bupati, sembari menambahkan keyakinannya target dibebankan Depdagri kepada Kabupaten Karo berjumlah 236.336 jiwa akan tercapai Oktober nanti. Terpisah, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karo, Drs Mbaga Ginting didampingi Kabid Humas Dinas Kominfo dan PDE, Drs Jhonson Tarigan menjawab wartawan di ruang kerjanya, mengatakan, dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, 14 kabupaten/ kota telah melaksanakan perekaman e-KTP tahun 2011. "Sedangkan 19 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Karo, melaksanakan perekaman e-KTP mulai 2 Juli 2012 secara serentak di 17 kecamatan," ujarnya. (RTA)


SUMATERA UTARA

Rabu 18 Juli 2012

harian andalas | Hal.

Pemkab Asahan dan Kejari Musnahkan Sabu-sabu dan Ganja Kisaran-andalas Pemkab Asahan dan Kejaksaan Negeri Kisaran (Kejari), bersama-sama melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dan ganja. Kepala Kejari Kisaran Antony Tarigan SH mengatakan, barang bukti tersebut merupakan hasil sitaan dari kasus-kasus narkotika mulai dari tahun 2009 hingga Juni 2012. Kegiatan pemusnahan sesuai surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri, Nomor Print-97/N.2.23/Euh.2/07/ 2012 tanggal 12 Juli 2012. "Pemusnahan barang bukti ini sudah berkekuatan hukum tetap,“ kata Antrony Tarigan di halaman Kantor Kejari Kisaran, kemarin. Pada kesempatan itu, Kajari

andalas/ hamdan rangkuti

MUSNAHKAN - Wabup H Surya BSc didampingi Kejari Kisaran beserta unsur Muspida, memusnahkan sejumlah barang bukti hasil sitaan berupa sabu-sabu dan ganja. menjelaskan jumlah total barang bukti yang dimusnahkan sekitar 594,21

Bupati Karo Membangun di 'Sapo Terulang' Kabanjahe-andalas Bupati Karo DR HC Kena Ukur Karo Jambi Surbakti “curhatan” dengan tokoh Agama Kabupaten Karo di ruang rapat asisten Kantor Bupati Karo, Selasa (17/7). Bupati dalam curhatnya mengaku, dirinya sudah bekerja keras meningkatkan pembangunan dengan menitikberatkan peningkatan PAD Kabupaten Karo, sehingga DAU terdongkrak dan APBD Karo TA 2012 menjadi 800 miliar. Otomatis belanja langsung untuk rakyat, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 175 miliar menjadi 305 miliar. Padahal sebelumnya APBD Karo hanya Rp 600 miliar. "Namun demikian, kerja keras beserta seluruh stakeholder SKPD yang sudah membuahkan hasil tetap saja dinilai sebagian oknum LSM tidak ada artinya," keluhnya. Ibarat pepatah leluhur Karo, saya ini membangun di “sapo terulang”. Membangun di tempat yang bangunannya sudah banyak rusak dan bocor. "Dari semua lini harus dibenahi, membenahi saja sudah hampir satu tahun, belum lagi bagaimana memikirkan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, yang sudah saya janjikan," terangnya. Pemerintah daerah dan kalangan pemimpin umat/tokoh agamawan, harus bersinergi dalam melaksanakan program pembangunan dalam rangka pencapaian ketentraman masyarakat dan kerukunan umat beragama di daerah ini. Kita tidak perlu saling curiga, saling menuding antara sesama, marilah kita bersatu membuat suatu perubahan bagi kepentingan masyarakat terutama umat beragama. "Saya harapkan kalau boleh sebulan atau dua bulan sekali kita bertatap muka/sharing dan membuat program apa yang harus kita benahi secara bersama demi kemakmuran masyarakat,” ujar Bupati Karo. (RTA)

Proyek Dinkes Diduga Dimonopoli Istri Pejabat Teras Tj Balai Tanjung Balai-andalas Keresahan kalangan kontraktor lokal merebak, setelah mengetahui proyek APBD tahun 2012 di Dinas Kesehatan. Diduga sudah dimonopoli dan dibagi-bagi istri orang nomor satu kota ini dan keponakannya yang bertugas di sebuah bank berinisial WH. Bahwa, untuk mendapatkan proyek harus ada kesepakatan kontraktor dengan kedua orang penentu di atas dengan menyiapkan dana 10 % dari jumlah pagu proyek. Padahal proyek seminggu lagi baru ditenderkan. Sumber kontraktor lokal yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan, proyek Dinas Kesehatan bernilai miliaran dibagi beberapa bagian proyek dengan proses penunjukan langsung diduga dikuasai kontraktor luar daerah. "Umumnya kontraktor dari Binjai dan Medan merupakan kolega istri orang nomor satu dan keponakannya," kata sumber tersebut. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Balai Dr Azrai Sima, melalui ketua panitia tender dan Kabid Program Asril SKMKes ketika ditemui ruang kerjanya, Selasa (17/7) membantah. "Proyek penunjukan langsung (PL) Dinas Kesehatan tidak diarahkan untuk orang-orang tertentu," tegasnya. Apalagi diatur istri orang nomor satu dan kemenakannya. Penunjukan harus sesuai dengan kriteria yaitu perusahaan yang memiliki PBF (perusahaan farmasi berbentuk badan hukum PT atau koperasi, yang menyimpan dan menyalurkan perbekalan farmasi dalam jumlah besar) sesuai Peraturan Menkes No 918/ MenKes/ Per/ X/ 1993. "Proyek penunjukan langsung (PL) berupa obatobatan senilai Rp 1,2 M merupakan wewenang dari tuan rumah (Dinas Kesehatan)," ujarnya. (AS)

gram. Sedangkan ganja sekitar 84 kilogram beserta alat-alat yang digunakan dalam me-

ngonsumsi narkotika tersebut. Sementara itu, Wakil Bupati H Surya BSc mengatakan,

Pemkab Asahan siap perang melawan narkoba. Sebab, narkoba merupakan pembunuh yang sangat ditakuti di tanah air. Ancaman narkoba lebih menakutkan, karena dapat merusak generasi muda dimasa depan. “Kami sangat mendukung pemberantasan narkoba. Permasalahan narkoba ini membutuhkan peran serta dari semua pihak untuk memeranginya. Tanpa keikutsertaan seluruh elemen masyarakat maka penyalahgunaan narkoba sulit untuk diberantas,“ kata wabup. Pemusnahan tersebut selain dilakukan Kejari dan Wakil Bupati Asahan H Surya BSc, juga oleh Pengadilan Negeri Kisaran, Polres, Majelis Ulama Indonesia, BNNK Asahan serta tokoh agama. (FAS)

13

Dihadiri Plt Gubsu

HUT Palas Disemarakkan Zikir Akbar

Terkait Dugaan Korupsi Bencana Mazo

Kejatisu Didesak Segera Periksa Bupati Nisel Nias Selatan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) diminta segera memanggil dan memeriksa Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, terkait dugaan korupsi dana cadangan APBD TA 2011 senilai Rp 5 miliar. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) Bupati No 900/ 520/ K/ 2011. Di dalam salah satu poin SK itu, memerintahkan bendahara umum daerah Kabupaten Nias Selatan untuk menggunakan dana tak terduga TA 2011 untuk penanganan penanggulangan bencana alam daerah Nisel. Kemudian, surat pernyataan Bupati Nias Selatan, No 360/ 8137/ BUP/ 2011, yang menyatakan masa tanggap darurat daerah Nias Selatan. Kedua surat tersebut tidak disebut-

kan Kecamatan Mazo sebagai daerah bencana 29 November 2011, sehingga diduga sebagai penyebab timbulnya dugaan korupsi dana cadangan APBD Nisel senilai Rp 5 miliar. Demikian diungkapkan Ketua DPK FKI–1 Nisel, Erwinus Laia SSos MM MH bersama seluruh fungsionaris FKI–1 lainnya dalam jumpa pers di Kantornya Jalan Saonigeho, kemarin. Ditegaskan, FKI–1 Nisel siap berkomitmen membantu Kejatisu dalam mencari bukti di lapangan. Sebab, kata Erwinus, dalam penggunan dana bencana Mazo tersebut diduga kuat terdapat banyak fiktif dan penggunaan anggaran tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya. "Selain dugaan korupsi dana bencana Mazo, sejumlah dugaan korupsi lainnya di beberapa SKPD telah siap untuk dilaporkan ke Kejatisu," bebernya. Dia menambahkan, sesuai hasil Tim Investigasi FKI–1 Nisel yang diketuai Eddy Zebua di daerah bencana Mazo, sejumlah warga yang dikonfirmasi menyebutkan, dari Rp 5

andalas/ efendi pohan

ZIKIR - Plt Gubernur Sumut H Gatot Pujonugroho dan Plt Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap dalam acara zikir akbar.

miliar dana bencana, paling banyak dana yang diterima warga hanya sekitar Rp 200 juta. Ironisnya lagi, sewa kapal menjemput jenazah ke Pulau Telo, hingga kini belum diterima keluarga korban. Justru, kuitansi pengeluaran sewa kapal Entino yang digunakan sebagai transportasi, sudah diambil petugas dari Pemkab, yang menjanjikan akan dibayar. Namun, hingga saat ini belum dibayar. Bila dibutuhkan, warga siap memberikan keterangan. Eddy Zebua menyebutkan, data dan keterangan sejumlah warga korban bencana Mazo, semua sudah diserahkan kepada Ketua DPK FKI– 1, untuk dibahas. Selanjutnya diserahkan ke pihak Kejatisu untuk melengkapi laporan. Ditambahkan, terdapat dua SKPD lagi yang dalam waktu dekat, dan hasil investigasinya sudah diserahkan kepada Ketua FK-1. "Terkait nama SKPD mana yang terindikasi korupsi tersebut, itu belum bisa diekspos," katanya. (EZ)

Bupati Remigo Y Berutu Launching e-KTP di Pakpak Bharat Pakpak Bharat-andalas Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, melakukan launching e-KTP (KTP Elektronik). Tiga kali gagal launching, akhirnya Selasa (17/7), bupati menjadi orang pertama masyarakat Pakpak Bharat yang mengurus e-KTP di kantor camat dengan melakukan perekaman elektronik. “Dalam hitungan menit data Pak Bupati sudah akan sampai ke pusat data di Jakarta,” ujar petugas e-KTP Kecamatan Salak. Gagalnya tiga kali launching, menurut Bupati Remigo Berutu, bukan karena ketidaksiapan jajarannya, melainkan karena sejumlah kegiatan lain sangat memaksa untuk lebih dahulu diselesaikan. Di sejumlah kecamatan persiapan untuk kepentingan e-KTP sudah dilakukan. Bupati menjelaskan, dengan jumlah penduduk Pakpak Bharat 29.255 jiwa, ditargetkan pada akhir bulan Agustus 2012, perekaman data sudah akan selesai dilakukan. Terkait dengan itu, Bupati Remigo mengimbau kepada semua aparatur

REKAM - Bupati Remigo Yolando Berutu MBA, saat melakukan perekaman data pada launching e-KTP di Kantor Camat Salak. pemerintah yang terkait dalam perekaman data e-KTP, seperti Dinas Dukcapil, Kecamatan, Desa dan perangkat lainnya untuk lebih proaktif serta mengajak kepada seluruh masyarakat Pakpak Bharat, turut mendukung program tersebut. "Bagi kecamatan yang mempunyai kendala mengenai perangkat keras, seperti listrik, hendaknya melakukan koordinasi demi tuntasnya perekaman data," kata bupati. Sementara, Camat Pagindar Bah-

tiar Boangmanalu di sela launching menyebutkan, kecamatan yang dipimpinnya merupakan kecamatan terjauh dengan jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 864 jiwa, telah melakukan perekaman data e-KTP sebanyak 60 % atau 518 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Tinada perekaman e-KTP sudah mencapai 20 persen. “Dari 2.586, kita sudah selesaikan perekamannya 596 jiwa,” kata Camat Tinada, Saslian Sinamo. (WES)

Palas-andalas Ribuan warga bersama Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho larut dalam salawat Nabi Muhamad SAW pada acara zikir akbar yang diselenggarakan untuk menyambut HUT ke-5 Kabupaten Padang Lawas di Lapangan Merdeka Sibuhuan, Senin (16/7). Gelaran acara berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, jemaah kaum muslim dari 12 kecamatan, memadati lapangan membuat arus lalu lintas di seputaran acara tersebut padat dan macet. Mereka tampak khusyuk mengikuti zikir yang dibawakan Ulama Besar Padang Lawas Almukarrom Al-Ustaz H Ahmad Fauzan Nasution. Sebagian besar peserta mengenakan pakaian putih dan memakai peci hitam. Sementara peserta wanita mengenakan pakaian dan jilbab warna putih. Dalam Sambutannya, Plt Gubsu mengatakan, Padang Lawas merupakan daerah santri yang harus dipertahankan serta ditumbuhkembangkan. Kemudian, kepada seluruh warga Plt Gubsu mengatakan agar bersatu dalam membangun Padang Lawas ke depan. Dikatakan, melalui momentum HUT ke-5 Palas tersebut diharapkan seluruh elemen masyarakt bersatu dan bahu membahu dalam membangun Padanglawas yang lebih beriman, cerdas, sehat dan berbudaya. “Bupati tidak akan bisa bekerja sendiri untuk memajukan daerah. Jadi, kita berharap seluruh elemen saling bersatu demi kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Gatot. Sementara, Plt Bupati Palas H Ali Sutan Harahap mengatakan, kegiatan Tabligh dan zikir akbar yang dilaksanakan itu merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT, yang telah menganugrahkan daerah Padang Lawas yang subur dan mempunyai sumber daya alam melimpah. “Kegiatan ini juga mensyukuri karunia HUT pemekaran Padang Lawas yang jatuh pada 17 Juli. Mari kita satukan hati dan padukan langkah demi terwujudnya Padang Lawas yang bercahaya,” ujar bupati. Dikatakan, tidak lama lagi warga Islam akan bersiap-siap menyambut kedatangan bulan Ramadhan 1433 H. Sudah waktunya bagi umat Islam untuk lebih memahami ibadah puasa yang tidak hanya dalam bentuk lahiriah saja. Semoga dengan menjalani ibadah puasa dapat menjadi spirit baru dalam mengatasi semua masalah, akibat dorongan hawa nafsu. Jadikan bulan puasa sebagai tempat menggembleng mental dan sikap. KH Drs Budi Pronowo sengaja diundang dari Jakarta memberikan tausiyah dalam penyambutan hari ulang tahun ke-5 Palas tersebut. Hadir dalam acara tersebut, Kadisbun Provsu Aspan Sopian Batubara, Kadisdik Provsu Drs Syaiful Syafri, Dandim 0212/TS Letkol INF Edi Hartono serta muspaida lainnya. (MEP)

Kerjakan Salat, Puasa dan Jauhi Narkoba

DIL ANTIK - Para pengurus PRISNUR Nurul Yakin saat dilantik para pengurus DPDes DILANTIK BKPRMI Desa Sambirejo.

Stabat-andalas Mengapa kita harus salat ? Untuk melaksanakan perintah Allah SWT, sebab seperti diperintahkannya kepada Rasulullah Muhammad SAW, kita wajib untuk mengerjakan salat 5 waktu dalam sehari semalam. Lalu, mengapa kita harus berpuasa ? Itu juga karena untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Sebagai orang-orang yang beriman dan bertakwa, kita memang wajib untuk berpuasa. “Sebagai hamba yang lemah kita memang wajib untuk tunduk dan taat

kepadaNya. Karena itu, untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat janganlah lupa untuk mengerjakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya,”ujar Ustazah Hj Khairani pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1433 H, yang dirangkai dengan penyambutan masuknya bulan suci Ramadhan dan penuh berkah di Masjid Nurul Yakin, Pasar V, Dusun VI, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, kemarin. Lebih jauh dikatakannya, merupakan suatu kebanggaan jika di zaman

serba canggih seperti sekarang, masih ada Remaja Masjid yang rajin dan mau menyebarkan syiar Islam. Sebab, kebanyakan remaja sekarang lebih suka mendengarkan musik, berkomunikasi lewat HP dan bermain internet serta meniru gaya orang-orang barat dengan melakukan pergaulan bebas. Hal sama dikatakan pula oleh Kepala Desa Sambirejo, Kusnedi dan tokoh masyarakat setempat, Paimin. "Kami sebagai orangtua hanya bisa mengingatkan, berbuatlah yang baik-baik untuk masa depan lebih

baik. Jangan dekati narkoba dan pergaulan bebas, karena keduanya hanya akan memberi kerugian dan penderitaan," katanya. Acara yang berlangsung dengan sederhana itu, turut diwarnai dengan pelantikan pengurus baru Remaja Masjid Nurul Yakin (PRISNUR) dan pemberian santunan bagi anak yatim. Terpilih sebagai pengurus PRISNUR di antaranya Deni Kurniawan (Ketua), Rahmadhani (Sekretaris), Sri Hartati (Wakil Sekretaris) dan K Suwanda (Bendahara). (BD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.


ACEH MEMBANGUN

Rabu 18 Juli 2012

Pemkab Abdya Susun RPJMD Bupati Terpilih Blangpidie-andalas Visi dan misi pasangan bupati/wakil bupati Aceh Barat Daya (Abdya) terpilih periode 2012-2017 Ir Jufri Hasanuddin/Yusrizal Razali mulai dijabarkan untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun kedepan. Bupati Abdya Azhari Hasan SE MSi melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Muazam SE MM, Senin (16/7) mengatakan, orientasi penyusunan rancangan awal RPJMD yang kita susun bersama itu mulai disesuaikan dengan visi-misi bupati/wakil bupati terpilih. Selain itu, penyusunan RPJMD 2013-2017 juga merujuk pada landasan pembangunan lima tahun lalu yang sudah dijalankan oleh bupati sebelumnya, sehingga fokus pembangunan tetap berkesinambungan. Kepala Bapedda Abdya Jasman SPd menjelaskan, orientasi RPJMD dihadiri oleh kepala dinas, badan dan kantor, dan camat, dalam lingkungan pemerintahan Abdya serta seluruh kapala bidang program. Menurutnya penyusunan RPJMD itu juga memprioritaskan sejumlah bidang yang menjadi dasar dalam pembangunan yang akan dijalankan oleh pemerintah ke depan seperti bidang pertanian, perkebunan, pendidikan dan kesehatan. (AS)

9 Kecamatan Barat Acut Gabung ke Kota Lhokseumawe Aceh Utara-andalas Sebanyak sembilan kecamatan wilayah barat kabupaten Aceh Utara dipastikan akan segera bergabung dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Apabila Pemkab Aceh Utara berencana pemindahan kegiatan pemerintahan dari Lhokseumawe ke Lhoksukon. Bahkan, juga mendapat reaksi dari masyarakat di sembilan daerah tersebut. Asnawi Ali Tokoh Masyarakat Kecamatan Banda Baro kepada andalas, Senin (16/7) menyebutkan, masyarakat sembilan kecamatan wilayah barat Kabupaten Aceh Utara dalam berbagai pertemuan sudah menyampaikan kebulatan tekad untuk bergabung dengan Pemko Lhokseumawe, dan siap meninggalkan kabupaten induknya demi kemaslahatan bagi masyarakat dalam menempuh jaraknya ke landing (Lhoksukon). Menurut Asnawi yang juga mantan Mukim Banda Baro itu, wacana untuk bergabung dengan Pemko Lhokseumawe sudah dipaparkan dalam Lokakarya Pemekaran Kabupaten Aceh Utara Wilayah Barat yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh tahun 2010 lalu di Aula Kampus Unima. Setelah itu, dilanjutkan dengan pertemuan pembentukan panitia yang dihadiri seluruh Geuchik, Mukim dan tokoh masyarakat lainnya di Masjid Al Huda Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara. “Baik saat berlangsung Lokakarya maupun pertemuan pembentukan panitia,” ungkap Asnawi seraya menyebutkan selain membicarakan penggabungan dengan Kota Lhokseumawe dan Lhokseumawe sendiri diusulkan untuk ditingkatkan status menjadi kabupaten. Lebih jauh Asnawi menjelaskan, usulan tersebut mengemuka setelah mempelajari sejarah lahirnya kabupaten Aceh Utara yang terbagi atas tiga kewedanaan yaitu Kewedanaan Lhokseumawe, Bireuen dan Lhoksukon. Sejarah kabupaten Aceh Utara yang terdiri dari tiga kewedanaan, kata Asnawi tidak bisa dihilangkan. Kabupaten Bireuen sebelumnya merupakan kewedaan Bireuen. Begitu juga dengan kewedanaan Lhoksukon yang sekarang menjadi ibukota Aceh Utara. “Lantas kenapa Lhokseumawe tidak dijadikan kabupaten yang mencakup 15 kecamatan mulai Gedong sampai Sawang,” tanya Asnawi dengan mengutip paparan dari salah seorang pinalis Lokakarya DR Muklir S Sos SH MAP yang menguraikan dasar hukum, tujuan, persoalan dan esensi kepentingan dalam rencana penggabungan wilayah barat Aceh Utara dengan Pemko Lhokseumawe. Dikatakan Asnawi, yang perlu diingat rencana penggabungan ini murni suara rakyat yang didasarkan kepada jarak tempuh menuju ibukota Lhoksukon yang mencapai 60 km dari kecamatan Sawang. “Penggabungan ini bukan tujuan politik atau kepentingan mendapat kedudukan,” cetus Asnawi. (BT/UCR)

harian andalas | Hal.

14

Wali Kota Lhokseumawe tak Alergi Dikritik Lhokseumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe mengaku tidak alergi terhadap kritikan dari pers yang ditujukan kepadanya dalam menjalankan roda pemerintahan. Hanya saja, dia berharap kritikan harus seimbang dan disertai dengan solusi, sehingga tidak menimbulkan interpretasi maupun opini negatif di tengah masyarakatpetro dollar ini. “Jika nanti ada kritikan saya jadikan sebagai bahan koreksi dan evaluasi diri sehingga dapat berbuat lebih baik lagi ke depan. Namun, saya harap kritikan yang disampaikan hendaknya disertai dengan saran dan solusi,” kata Suaidi Yahya saat acara Coffee Morning dengan wartawan dari lima organisasi kewartawanan di Aula Setdako Lhokseumawe, Selasa (17/7). Suaidi mengatakan, dalam menyampaikan informasi, sebaiknya para jurnalis tidak hanya memberitakan sisi negatif dari Pemko Lhokseumawe. Namun, keberhasilan maupun prestasi yang diperoleh nanti hendaknya juga disampaikan kepada mas-

andalas/bukhari talus

COFFEE MORNING - Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya didampingi Wakil Wali Kota Nazaruddin, Plt Sekdako Zulkifli Yusuf dan para ketua organisasi pers, saat melakukan coffee morning dengan para kuli tinta di aula setdako Lhokseumawe, Selasa (17/7). yarakat baik melalui media cetak maupun elektronik. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui hasil kerja keras yang dilakukan Pemko Lhokseumawe di bawah kepemimpinan Suaidi Yahya dan Nazaruddin Lima Tahun ke de-

pan. “Apalagi, media massa yang tergabung dibawah lima organisasi ini sangat pintar untuk membentuk opini publik,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Suaidi yang Didampingi Wakilnya Nazaruddin juga mengapresiasi karya wartawan di wilayah Kota Lhok-

seumawe yang melahirkan karyanya untuk bisa melontarkan kritik yang membangun demi Kota Lhokseumawe kedepan lebih terarah. Meski kepemimpinan periode tahun 2012-2017 Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah dilantik pada 5 Juli lalu, merasa masih ada tantangan dan tanggung jawab untuk membangun Kota telah petro dollar ini untuk lima tahun kedepan. “Semoga jalinan kerja sama yang terbina sebelumnya hingga ke depan dengan baik selama ini semakin erat lagi dan menjadi simbiosis mutualisme untuk pembangunan Kota Lhokseumawe yang menyeluruh dan merata,” ungkapnya. Wali Kota berpesan kepada rekan-rekan pers agar dalam bekerja supaya tetap mengutamakan sportivitas dan junjung tinggi kode etik jurnalistik serta balance dalam pemberitaan baik terhadap pemerintah maupun kepada masyarakat. Dan juga kepada jajarannya berpesan agar menjadikan wartawan sebagai mitra kerja serta menjadikan sebuah berita itu

Puluhan Sekdes Pertanyakan Pemecatan Aceh Utara-andalas Puluhan Sekdes yang menerima kompensasi, di Kabag pemerintahan mukim dan gampoeng Di Kantor Bupati Aceh Utara, Selasa (17/7) mempertanyakan pemecatan mereka sebagai sekdes (Sekretaris Desa). Mereka mempertanyakan, terkait kabar yang diterimanya barubaru ini menyebutkan, pemberhentian Sekdes yang berstatus non PNS hanya berlaku di Kabupaten Aceh Utara. "Kami mempertanyakan, kenapa

terjadi pemberhentian terhadap Sekdes, sementara di kabupaten lain tidak, kecuali Aceh Utara," ungkap Tarmizi Sekdes Lhokseutui, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara yang ditemani puluhun Sekdes se Aceh Utara yang memadati ruang kepala Bagian Pemerintahan Mukin dan Gampong, di kantor Bupati. Pengakuan mereka, takut kehilangan pekerjaan yang selama ini telah mengabdi di desa masing - masing. Selayak Tarmizi dan beberapa sekdek lainnya menuturkan nada serupa. "Berapa jumlah pengangguran, jika pemberhentian ini dilakukan," katanya sembari menyebutkan, antara Tarmizi sudah empat tahun menjadi sekdes di desanya.

Bupati Atim Buka Rakor Muspika

Asumsi puluhan sekdes dari ratusan sekdes yang menerima kompensasi tahap kedua, semenjak berakhir SK terhitung 1 April 2012 itu, ditampik tegas oleh Kabag Pemerintahan Mukim dan Gampoeng, Setdakab Aceh Utara. "Mana ada pemberhentian di Aceh Utara saja, bukan ditingkat beberapa kabupaten saja, namun, seragam seluruh Indonesia. Hal tersebut sebagaimana yang tertuang dalam PP No 45 tahun 2007. 1 April 2012 lalu, sejumlah sekdes yang non PNS berakhir SK-nya, dan peraturan, mereka diberhentikan," terang TM Yakop SE, Kabag Pemerintahan Mukim dan Gampong. (EN)

Banyak Warga Ikuti Tariqat di Bulan Ramadan Bireuen-andalas Memasuki bulan suci Ramadan, banyak sudah masyarakat Bireuen mendaftarkan dirinya ke berbagai pesantren terkenal untuk mengikuti tariqat pada bulan Ramadan. Bagaikan sudah merupakan kebiasaan atau adat masyarakat dari sejumlah daerah dalam kawasan Kabupaten Bireuen, jika bulan suci Ramadan tiba, umat muslim mulai mendekatkan dirinya dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan tariqat yakni melalui ibadah Kalud dan Suluq. Menurut pantauan andalas, rata-rata yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kalut dan suluq rata-rata orangtua yang usianya lanjut. Sementara di kalangan muda masih jarang dilakukan. Ketua Humas Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Aceh

Utara T Syaifuddin Yusuf, yang akrab disapa Abi Cot Ara. "Suluq dan Kalud biasanya dilakukan oleh kalangan lanjut usia, sedangkan kalangan pemuda masih jarang. Memang ibadah tersebut kuat sekali godaannya, sehingga hanya sebagian umat muslim saja yang menjalakannya,” jelas Abi Cot Ara. Menurut Abi Cot Ara, pelaksanaan Tariqat (Suluq dan Kalut) untuk tahun 2012 ini MUNA akan musyawarah lagi dengan para ulama untuk penerimaan pengambilan tariqat Kalud dan Suluq. Sementara itu, Wak Jariah yang berencana mengikuti Tarikat Kalud akan mengambil tariqat kepada ulama-ulama di Dayah Samalanga. Namun, jika memang ada kesepakatan Muna rombongannya akan mengikuti arahan dari pihak MUNA, sebab itu perkumpulan ulama. Sementara itu siapa saja yang nantinya menjalankan ibadah Kalud

sebagai bentuk masukan dan saran serta kontrol untuk kerja lebih baik. “Sehingga pembangunan dapat sesuai dengan harapan sebagaimana visi dan misinya,” katanya seraya menyebutkan hubungan pers dengan pemerintah agar bisa menjadi patner yang bisa membangun masyarakat. Sementara, Ketua PWA Kota Lhokseumawe Muhammad AH, mengatakan insan pers dalam menjalankan tugasnya profesinya mengedepankan sikap kritis, netral dan berimbang dan mengedepankan kode etik jurnalistik. Ditambahkan, dengan sikap profesional, peran jurnalis dalam masa perdamaian dan ikut mengisi pembangunan di kota Lhokseumawe, berharap ruang bagi wartawan dalam berkarya melalui tulisannya dilakukan dengan independent. Coffee morning perdana itu turut hadiri Wakil Wali Kota Nazaruddin, Plt Sekdako Zulkifli Yusuf, Kabag Humas TM Zuhri dara para wartawan dari lima organisasi yaitu PWA, PWI, AJI, KOWRI dan KOMNAS WI. (BT)

harus menutup wajah, tidak boleh berbicara, tidak dibatasi makanan, tidak boleh bergaul, dan harus mengurung diri di suatu ruangan yang kosong, supaya kusyu dalam menjalankannya. Lebih baik dilakukan dalam pesantren maupun Balai Pengajian, atau Rumah. Sementara pelaksanaan Suluq, dilakukan mulai hari pertama puasa hingga akhir puasa atau selama satu bulan (29-30 hari). Pelaksanaannya nyaris sama dengan kalud, cuma saja ibadah suluq ini boleh berbicara, boleh bergaul, tapi tidak boleh memakan makanan yang berdarah. Seperti misalnya makan ikan, telur, daging, dan sejenisnya yang berdarah. “Ibadah suluq tidak dibenarkan memakan makanan yang berdarah, namun boleh bergaul dan boleh berbicara sedangkan kalud benarbenar menutup diri dan tidak boleh berbicara dan bergaul,” ungkapnya.

Aceh Timur-andalas Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib, Selasa (17/7) membuka Rapat Koordinasi unsur muspika dalam Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012 di Aula Serbaguna Setdakab Idi. Dalam sambutannya bupati mengatakan, Rakor Muspika ini memiliki arti penting dan nilai strategis dalam mencapai keselarasan, keserasian dan keterpaduan yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi daerah ini dan masyarakatnya. Rakor ini juga sangat penting digelar. Karena unsur muspika yang hadir merupakan ujung tombak dilapangan yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah ditingkat kecamatan. “Muspikalah yang lebih banyak mengetahui apa yang dibutuhkan secara langsung oleh masyarakat dan daerahnya,” kata Bupati. Bupati juga berharap, agar persoalan pembangunan terutama pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama dalam Rakor ini. Lanjutnya, kabupaten Aceh Timur sebenarnya adalah kabupaten induk yang melahirkan dua daerah pemekaran baru Langsa dan Aceh Tamiang, namun yang terjadi saat ini kita selaku kabupaten induk yang bagaikan daerah pemekaran. Karenanya, kerja keras kita bersamalah untuk mengembalikan kembali kejayaan Aceh Timur sekarang dan masa mendatang. Bupati Hasballah Bin M Thaib meminta agar honor/gaji kepala desa (geuchik) dapat dibayarkan setiap bulannya tidak seperti selama ini yang kadang tiga bulan bahkan lebih. Juga beliau berharap agar semua perusahaan yang ada di daerah ini dapat didata, baik itu perusahaan perkebunan, pertambangan maupun lainnya yang intinya untuk mengupayakan perbaikan sektor pendapatan bagi daerah ini dan peningkatan taraf hidup masyarakatnya. Sebelumnya, Asisten I Setdakab Aceh Timur Muhammad SH MH dalam laporannya mengemukakan, bahwa thema Rakor Muspika ini adalah "Melalui Rapat Koordinasi Muspika kita tingkatkan kerjasama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang transparan" dan adapun materi yang diangkat adalah isu isu aktual lainnya yang timbul dan berkembang selama rapat berlangsung. Peserta terdiri dari camat, kapolsek, danramil dalam Kabupaten Aceh Timur. Hadir dalam Rakor ini antara lain Asisten II, III Setdakab, para Kabag dan Kepala SKPK. (LAN)

(HERA)

Safari Ramadan HAMAS, Project Awal Pemerintah Baru di Aceh WAKIL Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf mengatakan, apa yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa dan Santri (HAMAS) yakni melakukan ukhuwah islamiyah dalam satu tim safari Ramadan sebagai landasan terbinanya moral dan akhlaq masyarakat Aceh, untuk terwujudnya Naggroe Tuah Indatu yaitu Baldatun Tahiyyabun wa Rabbul Ghafur merupakan program project awal pemerintah Aceh yang baru.

P

ernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Aceh ketika melepaskan 120 tim Safari Ramadan dari Mahasiswa dan Santri Al Aziziyah Samalanga Kabupaten Bireuen, kemarin. “Saya sangat mendukung dan

memberikan apresiasi penuh terhadap program kerja GEMPAR (Gema Paket Ramadhan) yang dijalankan oleh Himpunan antar Mahasiswa dan Santri (HAMAS) Al-Aziziyah Samalanga ini,” ungkap Muzakir Manaf terharu. Dijelaskan, secara rinci bahwa, program Ramadan HAMAS juga merupakan salah satu dari visi misi Pemerintah Baru di Aceh yang menjadikan pembangunan berbasis akhlaq sebagai project awal dalam pemerintahan kali ini. Bahkan, ini menjadi prioritas jangka pendek pemerintahan Aceh baru. Maka dengan terjunnya tim safari Ramadhan HAMAS untuk dapat mensosialisasikan program ini sebagai landasan terbinanya moral dan akhlaq masyarakat Aceh sekaligus terwujudnya Naggroe Tuah Indatu yaitu Baldatun Tahiyyabun wa Rabbul Ghafur. Sebelumnya, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Aziziyah, Tgk Sayed Mahyiddin S Sos I melaporkan, pelaksanaan Safari

andalas/int

AKRAB - Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf bersama Tim Safari Ramadan HAMAS, Bireuen. Ramadan HAMAS tahun ini adalah kali ketujuh sejak lahirnya pada tahun 2005 yang lalu. Sasaran utama dalam kegiatan HAMAS adalah wilayah perbatasan Aceh meliputi, Singkil, Simeulue, Tamiang, Subulus-

salam, Sabang dan Aceh tenggara yang rawan berkembangnya aliran sesat. Jumlah anggota Tim HAMAS yang diterjunkan tahun ini berjumlah 120 mahasiswa dan santri. Tgk Sayed Mahyiddin juga

memaparkan, bahwa sebelum 120 tim Safari Ramadan mereka juga sudah ditempa dengan pembekalan tambahan oleh sejumlah narasumber yang dilaksanakan di di Aula STAI Al-Aziziyah Samalanga. Muhajir selaku ketua HAMAS mengatakan, pembekalan yang diberikan kepada 120 mahasiswa dan santri yang terjun ke lapangan itu sebagai persiapan kegiatan safari yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadan. Memang program yang sudah bertahun-tahun dilaksanakan itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dan memiliki peran penting terhadap keberhasilan generasi agama dan bangsa dimasa yang akan datang untuk menghadapi tantangan zaman. Untuk itu yang perlu diperhatikan sekarang ini adalah bagaimana cara, agar para generasi muda mampu membenahi dirinya sejak dini dalam bidang pendidikan yang efektif agar benar benar mampu memposisikan dirinya nanti dalam mempertahankan syariat islam sesuai dengan

akidah ahlisunnah waljama”ah. Menurut Muhajir, HAMAS Dayah Mudi Mesra Samalanga dalam mengisi kekosongan waktu selama bulan suci ramadhan berinisiatif untuk memperbaiki segala penyimpangan-penyimpangan dalam masyarakat, baik itu dibidang akidah maupun muamalah. Sementara itu Ayah Soep, alumni dayah Mudi Mesra yang juga sebagai pemateri pembekalan mengatakan, tujuan melakukan pembekalan untuk sebuah bekal atau modal persiapan bagi setiap personil tim safari yang akan terjun ke dalam masyarakat pada bulan Ramadan. Harapan kita semua, semoga HAMAS selalu berhasil dalam menjalankan misi sosial dan keagamaan sebagai bekal masyarakat bahkan kegiatan semakin bertambah tahun demi tahun, dan juga diharapkan masyarakat dan semua pihak dapat mendukung penuh agar program yang mulia ini berjalan dengan lancar. (HERA)


SAMBUNGAN

Rabu 18 Juli 2012

harian andalas | Hal.

15

PLN Jamin Orang Tua Saksikan Anaknya Ramadan Tewas Diterkam Harimau Tak Ada Pemadaman .........(Dari Halaman 1) Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjutnya, kondisi beban puncak tidak terjadi perubahan yang signifikan. Perubahan pola beban yang terjadi hanya saat subuh, di mana biasanya kenaikan beban terjadi pada pukul 18.30 WIB di saat buka puasa dan bergeser ke pukul 05.00 WIB. "Karena itu, di saat terjadi beban puncak kepada konsumen kita harapkan dapat melakukan penghematan atau cukup mengunakan listrik seperlunya saja. Kalau ini bisa dilakukan maka beban pembangkit akan berkurang dan pemadaman tidak akan terjadi," tandasnya. Dampak Pemeliharaan Hery Triambodo menambahkan, pemadaman di sejumlah daerah yang terjadi selama tiga bulan terakhir ini merupakan dampak dari pemeliharaan mulai

dari pembangkit hingga jaringan. "Selama tiga bulan terakhir ini sudah kita lakukan pemeliharaan agar pasokan listrik selama bulan Ramadan sampai Idul Fitri dalam keadaan baik. Artinya, saat ini kondisi pembangkit dan jaringan dalam keadaan baik, yang kita khawatirkan adalah gangguan alam," kata Hery. Jika terjadi gangguan jaringan akibat alam, pihaknya tidak bisa menjamin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan. Semua tergantung tingkat kerusakan dan di mana kerusakan terjadi. "Jika kerusakan terjadi di tengah hutan pasti lebih lama karena sulit menjangkau. Namun petugas teknis yang bersiaga melayani konsumen selama Ramadan telah disebar di setiap kantor unit PLN yang dilengkapi dengan berbagai peralatan," ujarnya. (BEN)

Garuda Ditumpangi Menteri Tergelincir .........(Dari Halaman 1) termasuk di Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar "Bert" Kambuaya. Saat dikonfirmasi soal keberadaan Pak Menteri, Humas Pemprov Riau, Chairul Rizky membenarkan Pesawat Garuda yang ditumpangi menteri tergelincir saat mendarat. Menurutnya, tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut. Termasuk menteri. "Pak Menteri baik-baik saja. Tadi pesawatnya memang tergelincir," ujar Rizky. Saat ini menteri sudah berada di Hotel Aryaduta Pekanbaru menghadiri pertemuan dengan Pemprov Riau. Sebelumnya, Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto menjelaskan, pesawat tersebut berangkat pukul 13.50 Waktu Indonesia Barat dan mendarat di Pekanbaru pada pukul 15.30 WIB. "Pada saat mendarat, di Pekanbaru hujan lebat. Pada saat landing, berjalan agak terlihat mengarah ke kiri," kata Pujobroto saat dihubungi VIVAnews. Pesawat melampaui ujung landasan, dengan kondisi roda di depan ada di tanah. "Semua penumpang, awak, dan pesawat dalam kondisi baik," kata dia. "Hanya roda depan, tapi badan

pesawat dan engine baik." Akibat insiden ini Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, hingga pukul 23.00 WIB masih dinyatakan tertutup untuk pesawat besar. Pasalnya, proses evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir tersebut belum berhasil. Kepala Bandara Pekanbaru Anggono Raras mengatakan meski pesawat Garuda masih berada di ujung landasan, pada pukul 21.30 WIB, pesawat Lion Air sudah bisa bertolak ke Jakarta. Namun khusus untuk kedatangan, bandara hanya bisa dibuka untuk pesawat yang berukuran kecil. "Kalau untuk jenis pesawat besar, bandara kita masih tutup," tegas Anggono. Menko Kesra Batal Sementara itu, Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Chaidrul Rizki, menjelaskan dengan pembatasan bandara tersebut, Menko Kesra Agung Laksono pun batal datang. Padahal seharusnya Agung memiliki agenda kerja di Riau. "Sesuai dengan jadwal, Menko Kesra seharusnya ada di Pekanbaru untuk menghadiri kunjungan kerja, dan pesawatnya seharusnya mendarat pada pukul 18.20 WIB. Tapi karena bandara kita tutup, sehingga pesawat dari Jakarta tidak bisa mendarat," jelas Rizki kepada detikcom.(NET)

Kampung

Manusia Kembar .........(Dari Halaman 1) Penasaran? Tanpa rekayasa atau dibuatbuat, 250 pasang manusia kembar terlahir di Desa Kodinhi, Kerala, India. Desa ini memiliki tingkat anak lahir kembar paling besar di dunia, seperti yang dikutip oleh detikTravel dari situs Telegraph, Selasa (10/7/ 2012). Fenomena ini kemudian menjadikan Desa Kedinhi sangat terkenal dan dikunjugi oleh banyak wisatawan mancanegara. Biasanya, wisatawan datang untuk melihat pemandangan atau pertunjukan, tapi ini justru ingin menyaksikan keunikan dari penduduk aslinya. Jika Anda berkunjung ke desa ini, jangan heran bila menemukan banyak sekali orang dengan wajah

yang mirip dan bahkan ada beberapa yang sangat sulit untuk dibedakan. Rata-rata dari mereka hanya bisa dibedakan dari belahan rambut saja. Pasti sangat sulit untuk menghapalnya. Mayoritas penduduk Desa Kedinhi adalah umat Muslim dan sebagian di antaranya mengenyam pendidikan formal. Adalah suatu pekerjaan yang sulit bagi setiap guru di desa ini untuk menghapal begitu banyaknya murid yang berwajah sama. Malah biasanya, setiap anak kembar di sini selalu menggunakan pakaian yang sama setiap harinya. Menurut data dari rumah sakit setempat, setidaknya ada 100-150 anak yang lahir kembar setiap tahunnya. Bahkan, lima atau enam di antaranya kembar tiga.(NET)

Pekanbaru-andalas Nasib malang menimpa Duru (18) pria lajang buruh harian di perkebunan sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Anak itu tewas diterkam harimau sumatera di depan orangtuanya.

Peristiwa tragis ini terjadi di areal perkebunan kelapa sawit PT Seberida Subur, di Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu. "Saat kejadian korban masih bekerja membersihkan areal perkebunan sawit. Tanpa diketahui, tiba-tiba muncul seekor harimau dan langsung menerkam bagian leher dan

korban tewas di kejadian," kata Kepala Tehnik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Syaimin saat dihubungi wartawan, Senin (16/ 7). Menurut Syaimin, saat harimau menerkam korban, tidak jauh dari lokasi itu, orang tuanya juga berada di lokasi yang sama. Mereka sama-sama bekerja di untuk membersihkan areal perkebunan. "Informasi yang kita himpun, saat kejadian itu, korban sempat berteriak minta tolong. Malah orang tuanya juga menyaksikan langsung anaknya diterkam harimau," kata Syaimin. Melihat peristiwa itu, lanjutnya, orang tua korban

juga berteriak minta tolong kepada para pekerja lainnya. Tak berapa lama, beberapa karyawan perkebunan berdatangan. "Harimau baru melepas korbannya, setelah banyak karyawan berdatangan. Harimau pun pergi meninggalkan lokasi tersebut," kata Syaimin. Setelah harimau pergi, para karyawan lantas membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa Duru tidak tertolong lagi karena kehabisan darah. "Kita sudah menurunkam tim untuk memantau lokasi tersebut. Kita berusaha agar tidak terjadi konflik lagi di lahan perkebunan itu," kata Syaimin.(DTC)

Kantor IPK Diserang OTK .........(Dari Halaman 1) menyuruh mereka keluar. Dari pengakuan anaknya, kelompok penyerang tersebut mengenakan seragam salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas). Kelompok penyerang itu menumpang satu mobil Daihatsu Xenia dan tiga sepeda motor Yamaha RX King. Begitu datang, kelompok itu

langsung melempari posko dengan batu bata yang telah disediakan sebelumnya. Tak hanya itu, sejumlah kaca nako posko juga pecah berantakan dihajar pakai balok dan senjata tajam. "Mereka teriak-teriak mengancam akan membakar dan menghanguskan posko ini. Aku ketakutan mau keluar, tapi karena takut, gerendel pintu tak terbuka. Untunglah aku tak keluar, kalau

tidak pasti dibantai mereka," tukasnya lagi. Saksi mata lainnya, Budi menuturkan, para pelaku menyerang dengan membabi buta. Mereka menghancur kaca jendela dan membakar isi kantor dengan bom molotov. Pe l a ku j u g a m e n g a n c a m membunuh kedua penjaga posko bila tidak segera keluar dari dalam kantor. "Kalau

orang itu keluar, pasti mati dibantai. Untung tak keluar," tukas Budi. Kasus pengrusakan dan pembakaran posko IPK tersebut kini dalam penyelidikan aparat Polres Pelabuhan Belawan. Serpihan kaca nako dan bom melotov disita untuk dijadikan barang bukti. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto yang

ditemui di lokasi kejadian menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta sejumlah keterangan saksi mata, termasuk seorang bocah yang melihat langsung para pelaku sebelum melarikan diri. "Kasus ini akan kita tindaklanjuti dan kami meminta semua pihak untuk menahan diri demi kondusivitas daerah yang sudah terjaga," harap Kapolres. (TIM)

Polresta Medan Jembatani PP - IPK .........(Dari Halaman 1) Kota Medan di Ruang Rupatama Polresta Medan pada Selasa (17/7) siang. Pertemuan ini sebagai bentuk menjembatani kedua kubu yang sempat bentrok di Jalan Sekip, beberapa hari lalu. Selaku pemimpin kegiatan Wakapolresta AKBP Pranyoto menyatakan, pertemuan ini bertujuan untuk mencari penyelesaian masalah atas pertikaian kedua kubu. Demi kepentingan bersama Polresta menjadi perpanjangan tangan kedua ormas tersebut untuk menggelar pertemuan ini. "Untuk mencari peyelesaian dan kepentingan bersama, kita perpanjangan tangan untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya. Pihak Polresta Medan berharap dengan pertemuan siang itu, dapat menghasilkan yang diinginkan masyarakat. "Saya harapkan dapat menghasilkan yang kita inginkan," tambah dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sangat menyambut baik pertemuan ini. "Sangat menyambut baik, keberadaan kita diharapkan dapat membangun negara khususnya di Medan," singkatnya. Hal yang hampir serupa dikatakan Letda Edi Hutabarat selaku Danunit Kodim. Dia mengatakan, kiranya pertemuan ini mendapatkan nilai yang positif. "Mendaptkan hasil dan kiranya tidak sia-sia, dapat bernilai positif serta dapat direspon dari tiap organisasi," ujar Edi. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Medan Zulham Effendi menyatakan, bentrokan antara dua ormas itu hanya kesalahpahaman yang tidak seharusnya terjadi. Kiranya di dalam pertemuan itu kesalahpahaman dapat terselesaikan dengan baik. "Ini hanya salah paham yang seharusnya tidak terjadi, jadi kita pemuda kumpul di sini untuk menyelesaikan

masalah ini. Kita sebagai pemuda adalah salah satu unsur pembangun Kota Medan," katanya. Ketua MPC PP Kota Medan Drs Boyke Turangan mengatakan, sebelum terjadinya bentrokan itu, pihaknya sudah berkoordinasi dahulu ke Kapolresta Medan. "Sebenarnya tidak perlu terjadi karena kami sudah mendapatkan informasi. Kami langsung berkomunikasi dengan Kapolresta tapi tidak disikapi," ujar Boyke. Katanya lagi, MPC PP Kota Medan sangat berterima kasih kepada pihak Pemko Medan dan Polresta yang telah memfasilitasi pertemuan itu. "Dalam hal ini kami berterima kasih dengan kegiatan ini, kami siap membangun Kota Medan," jelas dia. Sementara itu, Zainal Abidin selaku Sekretaris DPD IPK, sangat menyesalkan kejadian itu. Pasalnya semenjak berdirinya IPK, di Jalan Sekip tidak pernah rusuh. Karena adanya

bentrokan itu membuat kerugian Kota Medan. Dalam pertemuan tersebut, pihak Boyke meminta ganti rugi atas dibakarnya sepeda motor dan tiga anggota yang luka-luka akibat bentrokan di Jalan Sekip kemarin, Namun permintaan itu belum mendapat kesepakatan karena Zainal menyatakan pihaknya harus menanyakan terlebih dahulu kepada pimpinannya. "Saya tidak berani (memutuskan), saya hubungi dulu ketua saya," ujar Sekretaris DPD IPK itu. Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya Wakapolresta Medan menunda pertemuan itu dan meminta kepada masing-masing pimpinan kedua ormas menyarankan kepada anggota-anggotanya agar dapat menahan diri agar tidak terjadi lagi bentrokan. "Agar anggota masing-masing dapat menahan diri agar tidak terjadi bentrok lagi," kata Pranyoto.(STARBERITA/GR)

30 Jukir Ilegal Terjaring Razia .........(Dari Halaman 1) Turman Dolok Saribu (51) warga Jalan Palangkaraya, Gondo Panjaitan (28) warga Jalan Cirebon. Kemudian Edi (35) warga Jalan Cirebon, Januar Siregar (16), warga Jalan Semarang, Juara Simanjuntak (47) warga Jalan Bintang, Mimpin Ginting (50) warga Jalan Bintang, M Wisman (32) warga Jalan Bintang, Chairul (49) warga Jalan Bintang. Selanjutnya Wijaya (50) warga Jalan Brigjen Katamso, Samsul Bahri (30) warga Jalan Mahkamah, Sugeng Sugiarto (25) warga Jalan SM Raja, Harto (40), Syafrizal (47) warga Jalan Brigjend Katamso, Dodi Ardila (28) warga Jalan SM Raja, Arifin (42) warga Jalan Pemuda, dan Axel A Nirvana (19)

warga Jalan Kesawan. Turman Dolok Saribu mengaku dirinya bukan jukir ilegal, karena memiliki kartu identitas (Kitas) sebagai petugas juru parkir. Hanya saja Kitas parkirnya sudah mati masa berlakunya pada 30 Juli 2012. Soal telah matinya Kartu kitas parkirnya sudah dia laporkan ke Dishub Sumut dan Dishub Kota Medan tapi dia tetap disuruh menunggu dan tetap bekerja. "Biasanya setiap enam bulan sekali diganti dan kami bekerja karena disuruh pengawas parkir Dishub. Kalau tahu begini, siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang akan memberikan makan keluarga kami," keluhnya. Kanit Turjawali Sat Sabhara

Polresta Medan Iptu Lufti Amin menambahkan, mereka melakukan Operasi Cipta Kondisi ini sesuai perintah Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. "Razia ini dilakukan di beberapa tempat dan pihaknya mengerahkan sekitar 30 personel Sat Sabhara Polresta Medan," terangnya. Razia ini sendiri juga dilakukan sehubungan untuk menyambut Ramadan agar saat bulan suci ini tiba penyakit masyarakat (pekat) bisa diminimalisasi. "Razia ini berlangsung dari tanggal 12 Juli 2012 hingga 21 Agustus 2012 sesuai dengan instruksi dari Kapolda Sumut yang tertuang dalam SP No.B/ 5557/VII/2012," pungkasnya. Hanya Iseng

Selain mengamankan jukir ilegal, dalam Operasi Giat Cipta Kondisi ini petugas juga mengamankan 6 pria yang sedang bermain judi kartu di Jalan Sei Kera/Jalan Lombok. Keenamnya turut diboyong ke Mako Sat Sabhara Polresta Medan untuk selanjutnya diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Medan guna diproses lebih lanjut. Keenam orang pria yang diamankan tersebut yakni Marudut (33) warga Jalan Perjuangan, Robinson Purba (47) warga Jalan Pelita II, Adi Syahputra (19) warga Jalan Pasar II, Luthifie (38) warga Jalan Pertiwi, Doni Simanjuntak (40) warga Jalan Perjuangan, dan Serdian (38) warga Jalan Kerudung.

Dari tangan keenamnya, petugas mengamankan dua set kartu domino, satu tenda warna biru tempat bermain kartu, uang Rp374 ribu, satu pulpen, dan satu buku. Pengakuan Robinson, mereka bermain kartu hanya iseng saja. "Hanya main iseng saja karena kami mau pulang. Karena belum pulang, makanya kami isi kegiatan dengan main kartu," jelasnya. Lufti Amin mengatakan, keenamnya diamankan saat sedang berlangsungnya razia Cipta Kondisi. "Keenamnya akan kita serahkan ke Sat Reskrim Polresta Medan untuk diproses lebih lanjut karena keenamnya terbukti melanggar Pasal 303 KUHP," pungkasnya.(ACO)

Jalan Raya di Sumut Jadi 'Ladang Pembantaian' .........(Dari Halaman 1) jalan, serta diperparah lagi dengan situasi rusaknya bahu jalan maupun drainase yang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Karenanya tidak mengherankan, dalam kurun waktu Januari - Juli 2012, sudah ratusan nyawa melayang dan diperkirakan kerugian materil mencapai ratusan miliar akibat laka lantas di kedua ruas jalan tersebut. "Data ini kita peroleh dari Dirlantas Poldasu ketika melakukan rapat dengar pendapat dengan DPRD Sumut,"kata Tunggul. Dalam kasus kecelakaan ini, Dinas PU, Dirlantas Poldasu, Dishub, termasuk instansi paling bertanggung jawab atas banyaknya korban laka lantas di

jalan raya. "Jika ada masyarakat merasa dirugikan akibat lalu lintas, bisa melakukan gugatan class action, karena masyarakat berhak memperoleh keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan fasilitas umum," tambahnya. Berkaitan dengan itu, Tunggul mengajak masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran, yang tentunya saat itu mobilisasi masyarakat sangat tinggi, agar menggunakan alat transportasi layak dan nyaman. Semaksimal mungkin menghindari aksi kebut-kebutan maupun ugal-ugalan, karena akan merugikan diri sendiri. Selain itu, Pemprovsu dan instansi terkait lainnya, baik Poldasu, Dishub maupun Dinas PU Jalan dan Jembatan perlu mengambil sikap larangan atau

semacam pembatasan terhadap kendaraan berupa "City Car" (taksi-taksi mobil pribadi) sebagai angkutan mudik lebaran, guna menghindari terjadinya korban kecelakaan yang lebih besar. "Berdasarkan rekam jejak Poldasu, "City Car" yang paling banyak menimbulkan insiden di jalan raya dan kebanyakan korbannya tidak dapat tertolong, karena berbenturan dengan kendaraan lebih besar, semacam truk maupun mobil-mobil bus besar," ujar Tunggul Siagian sembari mengajak masyarakat untuk lebih cerdas memilih bus dalam mudik lebaran. Tunggul juga mendesak Pemprovsu segera mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap para pemudik lebaran, dengan mendirikan pos-pos

bantuan, seperti Pos Kesehatan dengan menyediakan tenaga medis maupun alat transportasi bagi masyarakat pengguna jalan yang terkena musibah laka lantas. Selama ini kita melihat, yang paling fatal, jika ada kejadian laka lantas di jalan raya, tidak ada instansi maupun badan bertanggung jawab atau semacam pihak yang benarbenar menampung korban kecelakaan lalu-lintas. "Malah terkesan ikut berkontribusi menimbulkan korban meninggal dunia, karena pelayanan kurang maksimal," ujarnya. Berkaitan dengan itu, Tunggul mendesak instansi terkait untuk segera mengaudit alat-alat medis di klinik-klinik atau rumah sakit yang ada di

sepanjang jalur lintas di Sumut, termasuk kelengkapan daruratnya maupun tenaga medisnya. Jika kurang memadai, perlu segera diadakan dengan menggunakan dana APBD, agar masyarakat yang tertimpa musibah laka lantas, bisa segera diobati. "Jangan lagi kita bebani korban laka-lantas dengan berbagai jaminan, baru dilakukan pengobatan. Inilah penyakit lama yang kita dengar, karena sangat tidak memungkinkan, korban yang sudah sekarat, justru kita tanyai keluarganya maupun siapa yang membiayai perawatannya," ujar Tunggul sembari meminta Pemprovsu untuk menampung dana korban laka lantas di APBD, walaupun sudah ada dana santunan Jasa Raharja. (UJ)


Rabu

RAGAM

18 Juli 2012

IQ Wanita Lebih Tinggi Ketimbang Pria HATI-hati para pria, sebaiknya Anda berpikir ulang sebelum mempertanyakan kecerdasan seorang wanita, baik di rumah atau di kantor. Seperti dilansir dari time of india, penelitian yang dilakukan para psikolog baru-baru ini menunjukkan bahwa nilai IQ perempuan telah meningkat jauh di atas lakilaki. Dulu perempuan memang selalu berada di belakang pria hanya terpaut lima point. Tetapi untuk tahun ini dan yang pertama setelah 100 tahun, wanita berada di kedudukannya paling atas sebagai pemilik

IQ lebih tinggi ketimbang pria. Penelitian yang dilakukan oleh James Flynn, ahli dalam dunia tesIQ menemukan karena perempuan lebih unggul ketimbang pria dalam bidang multi-tasking. Menurut Flynn, dalam 100 tahun terakhir nilai IQ dari pria dan wanita memang meningkat tetapi perempuan meningkat lebih cepat dan mengalahkan lelaki. Ini katanya, disinyalir juga dampak dari modernitas. "Kompleksitas dunia yang modern membuat otak kita beradaptasi dan

meningkatkan IQ pada perempuan,� katanya. Satu teori adalah kemampuan perempuan untuk segala bidang seperti membesarkan keluarga namun tetap bekerja. Selain itu karena akhirnya mereka sadar memiliki potensi kecerdasan lebih tinggi daripada pria. Flynn akan mempublikasikan temuannya dalam sebuah buku baru, namun diamengatakan masih memerlukan lebih banyak data untuk menjelaskan tren karena tes secara konsisten menunjukkan perbedaan antara gender dan ras. (NET)

harian andalas | Hal.

16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.