Epaper andalas edisi rabu 29 februari 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 29 Februari 2012 | No: 2119/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Lagi, 13 Nelayan Batu Bara Dipulangkan dari Malaysia

andalas/hs poetra

DIBAKAR MASSA–Rongsokan mobil Kijang Inova BK 1020 HK diamankan di halaman Polresta Medan, Selasa (28/2). Mobil ini dibakar massa di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, hari Minggu lalu.

2 Korban Tewas Dibakar Massa, Informan Polisi Jakarta-andalas Markas Besar Kepolisian RI mengklarifikasi pernyataan mereka sebelumnya, tentang kasus dibakarnya dua orang polisi di Sumatera Utara oleh warga saat hendak menggerebek bandar judi toto gelap. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan, korban tersebut -- Ricardo Sitorus dan Siregar, bukan polisi, melainkan informan.

"Kami luruskan mengenai kasus pembakaran dan penganiayaan terhadap anggota Polri yang terjadi pada saat mereka melaBersambung ke Hal. 15

Kami luruskan mengenai kasus pembakaran dan penganiayaan terhadap anggota Polri yang terjadi pada saat mereka melakukan penyelidikan bandar Togel di Sumut, Minggu (26/2), Yang polisi itu hanya Brigadir Albertus Zebua, yang datang bersama dengan empat orang informan yang selama ini membantu beliau dalam mendapatkan informasi, yaitu mendiang Ricardo Sitorus dan Siregar.” IRJEN POL SAUD USMAN NASUTION KADIV HUMAS MABES POLRI

Isu Pencurian Ternak HinggaPersaingan Bandar Togel PASCATEWASNYA dua pria penumpang mobil Kijang Innova BK 1020 HK di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Minggu (26/2) malam lalu sekira pukul 22.30 WIB akibat dibakar massa, suasana di kawasan Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera terlihat normal. Warga di sekitar lokasi kejadian tampak melakukan aktivitas seperti biasanya. Usaha jasa pencucian sepeda motor (doorsmeer) yang berada persis di sebelah lokasi pembakaran mobil, juga telah dibuka pemiliknya. Namun garis polisi yang terpasang di lokasi kejadian

Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berdempetan Tersengat Listrik Lhokseumawe-andalas Masyarakat Lorong Pendidikan, Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Senin (27/2) malam sekitar pukul 20.15 WIB digemparkan dengan peristiwa tewasnya seorang ibu rumah tangga dan dua orang anaknya akibat tersengat listrik di rumahnya.

Tubuh ketiga korban yakni Hj Jamilah (47), Aris (16), dan Misah (7) saat ditemukan warga masih dalam kondisi saling berdempetan di pintu garasi. Oleh warga ketiga korban malam itu juga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe untuk divisum. Usai menjalani visum, jasad ketiga korban

belum dibuka sehingga warga yang ingin berpergian ke ibu kota kecamatan terpaksa memutar arah dari jalan lain. Aksi massa membakar mobil Kijang Innova Minggu malam lalu yang menewaskan dua penumpangnya, Brigadir Ricardo Sitorus dan Cristian Marco Siregar menyisakan teka-teki. Sejumlah warga yang diwawancarai mengatakan motif amuk massa karena warga kesal dengan kerap terjadinya pencurian hewan ternak di desa mereka. Namun warga yang lain menyebutkan Bersambung ke Hal. 15

dibawa pulang ke rumah duka. Ratusan pelayat datang hingga saat jenazah dikebumikan di Kompleks Pekuburan Umum, Gampong Tambon Baroh pada Selasa (28/2). Menurut informasi yang dihimpun andalas dari beberapa tetangga korban, kejadian itu bermula saat Aris baru pulang ke rumahnya dengan sepeda motor. Sesampainya di garasi mobil, dia mencoba membuka pintu garasi yang Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Program Advokasi Nelayan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), kembali memulangkan 13 nelayan asal Kabupaten Batu Bara dari Malaysia. Konjen RI di Pulau Penang juga turut membantu proses pemulangan 13 nelayan yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia dan sempat mendekam beberapa bulan di Rumah Tahanan Pokok Sena, Pulau Penang tersebut. Ketiga belas nelayan tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Polonia, Medan, Selasa (28/2), sekitar pukul 14.15 WIB menumpang Maskapai Wings Air. Rombongan tiba dengan didampingi Direktur Penanganan Pelanggaran Kementerian Kelautan Perikanan Nugroho Aji dan Kepala Stasiun PSDKP Belawan Mukhtar Api. Setibanya di Bandara Polonia, para nelayan dan rombongan lainnya juga disambut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara Zulkarnain MSi. Para nelayan yang dipulangkan yakni Putra, Yusli Musri, Ibrahim, Indra, Amri, Syaifudin, Basri, Ajid, Hasan, Baharudin, Bersambung ke Hal. 15

andalas/rizky-mag

DIPULANGKAN–Sejumlah nelayan asal Kabupaten Batu Bara yang tiba di Bandara Polonia, Selasa (28/2) dipulangkan ke kampung halamannya setelah menjalani masa hukuman selama 5 bulan di Malaysia. Para nelayan ditangkap pada 6 Oktober 2011, atas tuduhan pelanggaran batas wilayah dan illegal fishing.

Dugaan Korupsi

Kejari Segera Periksa Kadispenda Medan Medan-andalas Kejaksaan Negeri Medan segera melayangkan surat panggilan kepada Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Medan Sahrul Harahap untuk diminta keterangan terkait dugaan korupsi di Dispenda Medan yang sedang diselidiki. Hal itu diutarakan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan Dharmabella Tymbasz kepada andalas, Selasa 28/2). Menurutnya Sahrul Harahap akan diperiksa terkait adanya dugaan keterlibatannya dalam seluruh rangkaian penggunaan anggaran untuk kebutuhan barang dan jasa di dinas tersebut. “Ada empat orang yang sudah kita periksa, mulai dari panitia pengadaan, rekanan, dan pemegang kas. Saat ini kita fokus mengusut pengadaan lift di dinas itu, lalu akan menyusul untuk pengadaan lainnya,” kata Dharmabella Tymbasz. Dia mengatakan, untuk pemeriksaan terhadap pihak-pihak

Kurs Rupiah, Selasa, 28 Februari 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9905 1461 12347 14580 1186

Beli 9801 1447 12220 14431 1174

yang dianggap mengetahui proses lelang dalam proyek itu, pihaknya dipastikan akan melakukannya. ”Kita lihat jadwal tim dulu untuk pemeriksaan selanjutnya,” ujarnya. Namun Kasi Pidsus ini enggan menjelaskan materi pemeriksaan apa saja terhadap pihak-pihak yang sudah dipanggil. Dia beralasan, Kejari Medan belum dapat menyimpulkan letak adanya dugaan korupsi dalam penggunaan anggaran di Dispenda Medan itu sebelum tuntasnya seluruh rangkaian proses penyelidikan. “Ini masih penyelidikan. Belum bisa kita sampaikan terkait materi pemeriksaan. Sabar dulu

Mengintip Kebun Binatang Medan

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 114.63 3055 7339 9204

Beli 113.47 3022 7259 9112

sampai tim pidsus selesai melakukan penyelidikannya,” katanya. Sekadar mengingatkan, Dispenda Medan diduga melakukan korupsi dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD tahun 2011. Di antaranya, pengadaan lift/elevator dengan daya angkut 15 orang senilai Rp1.016.111.250. Meskipun pengadaan lift itu masuk pada anggaran 2011, hingga kini proyek tersebut belum juga selesai dikerjakan. Parahnya, daya angkut untuk lift itu sendiri dianggap sarat penipuan. Selain itu, dalam anggaran Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Koleksi Satwa Minim, Mau Buang Air pun Susah 5 Tahun Tidur di Samping Mayat Istri

Sejak Direksi PD Pembangunan Kota Medan dilantik 6 Januari 2012 lalu, belum terlihat perubahan yang berarti di Kebun Binatang Medan (KBM) sebagai salah satu jenis usaha di bawah pengelolaan perusahaan daerah tersebut. HAL itu berdasarkan hasil penelusuran andalas ke kebun binatang seluas 30 hektare yang berlokasi di Pintu Air IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, berbatasan dengan Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang itu, akhir pekan lalu. Lokasi KBM yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat

andalas/imanuel sitepu

KEBUN BINATANG–Seekor gajah koleksi Kebun Binatang Medan (KBM) masih menjadi salah satu daya tarik pengunjung terutama anak-anak (kiri). Terlihat kondisi toilet KBM yang terkesan tidak terawat dan jorok. Kota Medan ini sebenarnya cukup strategis. KBM ini buka setiap hari mulai pukul 09.0017.00 WIB. Akses jalan menuju lokasi juga mulus dengan menyuguhkan pemandangan yang masih asri dan udara yang

bersih dan segar. Dari KBM jarak tempuh ke objek wisata pemandian Sembahe maupun ke kota wisata Brastagi, juga relatif dekat. Sayangnya, hingga kini kebun binatang hasil ruislag

kebun binatang di Kelurahan Kampung Baru, Jalan Brigjen Katamso yang diresmikan Wali Kota Medan Abdillah pada 14 April 2005 itu belum dikelola Bersambung ke Hal. 15

ENTAH karena terlalu cinta pada sang istri atau karena hal lain misalnya alasan mistis, seorang laki-laki di Vietnam, rela tidur selama 5 tahun berdampingan dengan mayat sang istri. Lelaki tersebut mengaku melakukannya hanya karena ingin memeluk istrinya tercinta. Seperti dilansir Daily News, satu tahun setelah kepergian istrinya, Le Van yang berasal dari kota kecil di pusat Provinsi Quang Nam, lalu menggali tempat peristirahatan terakhir sang istri. Lelaki berusia 55 tahun ini kemudian mengenakan pakaian pada mayat istrinya dan menempatkannya di tempat tidur. Sebelumnya, lelaki ini bahkan pernah tidur di atas pusara istrinya selama 20 bulan, sejak kematian sang istri di tahun 2003.

Namun karena faktor kesehatan dan cuaca yang hujan, dingin serta berangin kencang, Le Van kemudian memutuskan untuk membuat terowongan ke dalam kuburan “untuk bisa tidur dengannya.” Kebiasaan ini terhenti ketika anakanaknya menemukannya tertidur di kuburan Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Rabu 29 Februari 2012

Bocah Malang Itu Narkoba Menderita Tumor Mata Bunuh

Lugas & Cerdas

Harapkan Bantuan Dermawan

Medan-andalas Bocah malang Rizki Alfiansyah (3) tampak begitu menggugah perasaan orang yang melihatnya di satu ruangan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM), Selasa (28/2). Bahkan Rizki menangis di pangkuan sang ibunda saat perawat memasangkan infus di tangannya. Kedua orang tua bocah malang ini, Ruslan (30) dan Darmayanti (28), warga Jalan Marelan I Pasar 4 Gg Ratam, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, dengan penuh kasih sayang berusaha mendiamkan Rizki, putra bungsu dari tiga bersaudara itu. “Beli kue,” sebuah kalimat yang keluar dari mulut Rizki sambil menangis memandang orang yang melihat dirinya. Rizki kemungkianan mengalami tumor mata (Latino Blastoma) pada mata kanannya yang kini tumbuh lebih besar dari bola kasti. Rizki harus merasakan pahitnya hidup di dunia ini yang belum dimengertinya. “Waktu lahir memang matanya ada kelainan seperti mata kucing. Setahun lalu waktu dia bangun tidur, mata Rizki memerah. Saya pikir dia sakit mata, saya beri obat tetes mata. Namun tidak ada perubahan,” ujar Darmayanti di IGD RSUPM sambil menggendong anaknya yang sudah dipasang infus di tangan kirinya. Karena khawatir tidak kunjung sembuh, lanjutnya, dia dan

suami membawa sang anak ke Rumah Sakit Mitra Medika. Saat itu, Rizki yang baru berusi 6 bulan didiagnosa menderita tumor, dan disarankan agar dibawa ke rumah sakit. Namun, karena ketiadaan uang, apalagi Ruslan tidak tercover di Jamkesmas maupun JPKMS, niat membawa Rizki ke rumah sakit urung dilakukan. Sebab, dalam pikiran suami istri itu, perobatan Rizki membutuhkan biaya besar. “Saya hanya bekerja sebagai buruh pabrik, kalaupun ada kartu peserta Jamsostek, waktu saya tanyakan sama pengurus di pabrik, katanya gak bisa ditanggung, tapi belum saya tanyakan ke pihak Jamsostek,” ungkap Ruslan sembari mengelus kepala anaknya. Begitupun, kedua suami istri yang tabah ini terus berupaya untuk menyembuhkan anak mereka dengan membawanya ke pengobatan kampung. Namun, sakit pada mata Rizki tidak juga kunjung sembuh. Di usianya yang 6 bulan, bola mata Rizki berubah menjadi kuning hingga usianya mencapai 1,5 tahun. Namun, setelah itu, bola mata Rizki semakin membesar. “Sekarang mata kanannya tidak bisa melihat,” ujar salah seorang warga yang ikut menemani Rizki ke rumah sakit. Syukurlah, berkat bantuan dan perhatian w a r g a y a n g mengetahui kondisi anak

mereka, akhirnya Rizki dibawa ke RSUPM untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan mengenai biayanya, mereka sedang mengurus melalui Jamkesda Provinsi Sumut. “Kita mendapat kabar kalau ada warga yang anaknya menderita tumor mata, lalu kita datang melihat dan kita bantu membawanya kemari,” kata Bidan Lina Sitorus. Sambil terus menenangkan putra mereka yang pada tanggal 9 Maret ini genap berusia 3 tahun, Ruslan yang tinggal di rumah mertua dan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga, sangat berharap agar anak mereka dapat sembuh seperti anak-anak normal lainnya. “Kami sangat berharap anak kami Rizki sembuh matanya dan kami sangat bersyukur kalau ada dermawan yang mau membantu biaya perobatan anak kami ini,” tutur Ruslan. Selama mengandung Rizki, Darmayanti berujar kalau dirinya tidak pernah mengonsumsi obat-obatan ataupun jamu serta tidak pernah terjatuh. Selama kehamilan dirinyapun kerap datang ke Posyandu dan dikatakan kandungannya tidak ada masalah. “Mimpi yang aneh pun saya dan suami tidak ada sewaktu mau melahirkan Rizki,” imbuhnya. Keinginan sembuh dari penyakit yang menerpa Rizki juga diungkapkan sang nenek, Sukini (60). “Aku ingin cucuku ini sembuh,” ungkapnya seraya meneteskan air mata. Sementara itu, salah seorang petugas medis di IGD RSUPM mengatakan, Rizki diduga menderita tumor mata.Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan intensif dari dokter spesialis mata. (YN)

andalas/yunan

EDITORIAL

Wakil Rakyat Memang Tak Merakyat

A

NGGOTA DPR-RI dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku, memiliki jam tangan Rolex yang selalu melekat di pergelangan tangannya, dengan harga yang sangat fantastis mencapai Rp 450 juta. "Jam tanganku Rolex Yacht Master II, keluaran terbaru dong. Harganya Rp 450 juta. Itu kubeli waktu aku jadi lawyer tahun 2007 lalu, kalau sudah jadi anggota DPR sih berat," kata Ruhut sambil tersenyum, Selasa (28/2). Sementara, Wakil Ketua DPR dari PKS, Anis Matta juga pengguna jam tangan merek Rolex. Anis mengaku, tak begitu paham seri jam tangan Rolex yang dibelinya sekitar 5 tahun lalu tersebut. "Waktu beli sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu Rp 70 jutaan," katanya. Nah, omong-omong soal jam tangan, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ternyata punya beberapa koleksi jam tangan. Jam tangan favoritnya merek Mont Blanc. Berapa harganya ? "Jam tangan favorit saya itu Mont Blanc warna hitam, dulu saya beli Rp 22 juta," kata Priyo. Ruhut, Anis, dan Priyo, sah-sah saja memiliki jam tangan dengan harga selangit itu. Namun, dalam kapasitasnya selaku wakil rakyat, tidak sepatutnya mereka memamerkan kemewahan dan gaya hidup mereka yang sangat trendy dan terkesan materialis itu. Lagi pula mengoleksi dan mengenakan jam tangan yang serba mahal itu, juga potensial mengundang kecurigaan dan pertanyaan ; layakkah seorang anggota DPR-RI yang 'hanya' menerima honor resmi Rp 50 jutaan, mengoleksi jam tangan seharga puluhan hingga ratusan juta ? Memang dengan honor beberapa bulan saja, jam tangan mewah itu sudah bisa dibeli. Tapi, dalam kapasitasnya sebagai wakilnya rakyat, tidak sepatutnya anggota DPR-RI mempertontonkan gaya hidup konsumerisme yang penuh dengan kemewahan dan sedikit arogan. Selagi masih berstatus sebagai anggota dewan, yang diberi amanah sebagai pengemban aspirasi rakyat, akan lebih elegan dan terhormat, jika anggota DPR-RI mempertontonkan pola hidup yang sederhana dan tidak mengumbar kemewahan. Memakai dan mengoleksi jam tangan berharga puluhan hingga ratusan juta, bermakna wakil rakyat tidak mampu berempati dengan penderitaan rakyat yang diwakilinya. Agaknya, mereka lebih suka mengikuti seleranya sendiri dan mengabaikan selera rakyat. Sejatinya, rakyat pun sudah lama menyadari, bahwa para wakilnya di DPR/ D, memang tidak bisa diharapkan akan mampu berbuat optimal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Cilakanya, selain tidak mampu memperjuangkan aspirasi rakyat, para wakil rakyat itu pun seolah 'mengejek' kemiskinan rakyat, dengan mempertontonkan gaya hidup serba glamour. Payahhh......(**)

2

Pangkostrad Letjen AY Nasution di UISU:

andalas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

harian andalas | Hal.

MENGGENDONGDarmayanti didampingi sang suami, Ruslan, sedang menggendong anaknya, Rizki, yang diduga menderita tumor mata di IGD RSUPM, Selasa (28/2).

Karakter Bangsa Medan-andalas Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Azmyn Yusri (AY) Nasution mengatakan, budaya produk globalisasi yang tidak tersaring dan maraknya peredaran narkoba menjadi pembunuh nomor satu karakter bangsa ini. “Budaya baru era globalisasi ini telah menggeser budaya warisan para leluhur ibu pertiwi, ditambah serangan narkoba membuat karakter bangsa ini menjadi pemarah, loyo, suka bertindak anarkis, dan pesimis menghadapi masa depan,” katanya saat memberikan kuliah umum bertema “Membangun Karakter Bangsa untuk Memperkuat Ketahanan Nasional” di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Jalan SM Raja Medan, Selasa (28/2) sore. Hadir dalam kuliah umum itu, Ketua Yayasan UISU Ir H Helmi Nasution MHUm, Rektor UISU Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD, para pembantu rektor, dekan, dosen, pegawai dan mahasiswa di lingkungan UISU Kampus Almunawwarah. Menurut AY Nasution, mengikisnya karakter bangsa akibat globalisasi tanpa batas yang menawarkan budaya baru tanpa disaring, sehingga menggeser budaya nasional. Kendati demikian, AY menyatakan globalisasi tidak untuk disalahkan, karena globalisasi juga punya dampak positif jika kita bisa memilih dan memilahnya. “Silakan membuka diri terhadap bentuk-bentuk perubahan yang dibawa globalisasi tanpa harus kehilangan identitas diri yang baik. Namun, bangsa yang tidak memiliki karakter yang kuat akan terlindas oleh globalisasi,” kata mantan Asisten Tritorial (Aster) Kasad ini. Dia mengatakan, selain menghadapi arus globalisasi yang begitu deras, bangsa ini juga dihadapkan dengan peredaran narkoba begitu luar biasa. Dari tahun ke tahun, lanjut mantan Komandan Korem 011/Lilawangsa ini, pengguna narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa terus meningkat. Misalnya, pada tahun 2004 pengguna narkoba di Indonesia tercatat 3,2 juta jiwa, tahun 2008 meningkat menjadi 3,6 juta jiwa, dan pada 2010 sudah men-

Pangkostrad Letjen AY Nasution capai 3,8 juta jiwa. “Yang memprihatinkan lagi, seluruh kecamatan di Indonesia tak ada lagi yang bebas narkoba. Dan dari kutipan pidato Kapolri di Pakan Baru tahun 2011, dari 1 juta orang penderita narkoba, hanya satu orang yang benar-benar dapat sembuh,” ucap jenderal berbintang tiga ini. Selain narkoba, kondisi buruk yang dialami bangsa saat ini adalah generasi muda yang tidak beretika. Indikasi itu dapat terlihat pada penyelesaian masalah yang dilakukan dengan cara kekerasan, tanpa musyawarah lagi. Kondisi lain yang juga memprihatinkan adalah korupsi dan tindakan manipulasi seperti data palsu, ijazah palsu, janji palsu, bahkan wajah palsu. Menurutnya, Ibu Pertiwi menangis melihat kondisi bangsa saat ini. Kejujuran saat ini sudah digadaikan demi meraih kepentingan pribadi. Padahal, kata AY, kejujuran merupakan kekuatan yang paling dahsyat bagi seorang pemimpin. “Untuk memperbaiki bangsa ini, mulai dari kepala rumah tangga hingga pemimpin bangsa harus jujur. Guru juga harus jadi teladan bagi muridnya,” ucapnya. Sebelumnya, Rektor UISU Prof H Zulkarnain Lubis mengatakan, materi kuliah umum tentang karakter bangsa disampaikan Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution sangat tepat, sesuai dengan kondisi bangsa saat ini. Pada kesempatan itu, rektor mengatakan UISU tidak pernah berhenti menggali seni dan kreatifitas mahasiswanya. Dan turut memberikan sambutan Ketua Yayasan UISU H Helmi Nasution. Kedatangan AY Nasution ke UISU selain menyampaikan kuliah umum juga untuk meresmikan pembukaan ANTIBASI (Ajang Tanding Basket dan Seni) di kampus tersebut. (HAM)

Penderita Autis Miliki Banyak Potensi Medan-andalas Setiap orangtua tentunya menginginkan buah hatinya bisa baca tulis dan memiliki kemampuan akademis yang tinggi. Karenanya, orangtua dituntut untuk memperhatikan tumbuhkembang anak sejak dini. Tapi berbeda dengan anak autis, lebih baik orang tua jangan buru-buru untuk memasukkan ke sekolah. Pasalnya, ada hal yang harus dimengerti oleh para orangtua yakni melatih anak autis lebih dulu menjadi anak yang bisa mandiri. “Jika ditangani dengan cepat, maka peluang anakanak yang menderita autis untuk sembuh juga sangat tinggi. Bahkan penderita autis memiliki banyak potensi yang bisa digali dan diarahkan dalam kegiatan positif,” kata Sekretaris Forum Masyarakat Peduli Autis (FMPA) Sumut Vita Lestari Nasution, pada acara seminar di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Selasa (28/2). Vita menambahkan, kini ada sekitar 268 anak penderita autis di 14 sekolah yang

bergerak di bidang penanganan penderita autis dan telah bergabung dengan FMPA Sumut. Namun, sering kali anak autis terabaikan dan tidak mendapat perawatan dengan baik sehingga mereka tumbuh tanpa memiliki keterampilan bahkan jauh dari pergaulan. Ketua Bidang Kesehatan FMPA Sumut, Natalie Hutabarat menerangkan, autis merupakan gangguan perkembangan yang terjadi pada anak dan membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Gejala yang timbul biasanya sebelum anak berusia 3 tahun, tapi kadang gejala itu sudah ada sejak lahir.”Jadi orangtua harus cermat, jika memang autis dapat segera ditangani,” terangnya. Hal senada juga disampaikan Pengarah FMPA, Damai Yona Nainggolan. Menurutnya jika seorang anak menunjukkan gejala autis, maka diharapkan orangtua segera melakukan terapi terhadap anaknya. “Jangan malu jika anak menderita autis, jika masih ada

Andalas/Ist

TERAPI TERAPI-dr Julius terlihat sedang memasang perangkat terapi Neurofeedback kepada salah satu pasiennya yang menderita autis. yang belum terdata, kita harap orangtua segera membawa ke FMPA Sumut dan anak bisa diarahkan untuk lebih baik lagi, semakin cepat penanganannya, maka tingkat kesembuhan juga tinggi,” ucap Damai Yona yang juga Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan itu.

Sementara salah satu tim terapis dr Julius Chandra mengatakan, sebagai orang tua yang memiliki anak penderita autis seharusnya sudah tahu bagaimana cara menanganinya. “Autis bisa disembuhkan dengan terapi EEG Neurofeedback dan kesembuhannya berkisar 80 sampai 90 persen.

Minimal anak tersebut bisa mandiri,” dr Julius. Menurutnya , terapi Neurofeedback adalah ’pelatih’ otak yang sangat efektif, bisa membaca kemampuan otak sekaligus menuntut anak agar bisa berprestasi sebaik-baiknya. Terapi ini meluruskan aktivitas otak yang error, baik yang melempem ataupun yang hiperaktif melalui seperangkat mesin yang mengepresikan diri melalui layar monitor komputer atau laptop. Sebagai syarat agar terapi bisa efektif kata dia, harus melalaui latihan yang intensif dan relatif panjang. Idealnya pada awal terapi pasien menjalani 10 sampai 20 kali terapi secara rutin bahkan bisa mencapai 40 kali tergantung kondisi masing-masing pasien setelah itu perlu dipertahankan secara berkala. “Selain terapi, anak autis membutuhkan makanan yang mengandung omega 3 dan kolestrum. “Kedua kandungan ini baik untuk perkembangan syaraf untuk nutrisi otak dan untuk pertumbuhan selsel tubuh,” ujarnya.(SIONG)


MEDAN KITA

Rabu 29 Februari 2012

harian andalas | Hal.

3

andalas/desrin

Aneh, 37 Unit Truk Bekas

DIP ARKIRDIPARKIRSejumlah truk bekas asal Singapura diparkir di Dermaga 201 Pelabuhan Belawan.

Asal Singapura Lolos Masuk Belawan Belawan-andalas Sejak Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1997 tentang Kepabeanan diundangkan, barang bekas asal luar negeri tidak diperbolehkan lagi masuk ke Indonesia kecuali untuk dipakai sendiri dan tidak melebihi batas yang sudah ditentukan Bea dan Cukai (BC). Tapi, sebanyak 37 unit truk bekas asal Singapura justru masuk dengan bebas ke Pelabuhan Belawan, Senin (27/2). Pantauan andalas, sebanyak 37 unit truk itu diangkut Tongkang yang sandar di dermaga gudang 105 Pelabuhan Belawan. Keterangan yang dihimpun wartawan di Pelabuhan Belawan, truk bekas Singapura itu didatangkan oleh PT Kalla Line, sebuah perusahaan yang selama ini disebut-sebut kebal hukum.

“Biasanya, petugas BC ketat tentang impor kendaraan bekas asal luar negeri, tapi kali ini tidak ada pemeriksaan yang ketat terhadap 37 kendaraan itu. Padahal, dalam UU No. 13 tahun 1997 tentang Kepabeanan disebutkan bahwa barang bekas asal luar negeri tidak boleh masuk ke Indonesia. Tapi entah kenapa,

kendaraan bekas itu diperbolehkan masuk ke Indonesia,” kata sumber andalas. Dia menduga, dokumen kendaraan bekas ini dimanipulasi agar bisa lolos ke Indoneisa. Sebab tidak mungkin sebanyak itu disebut kebutuhan sendiri. “Dulu kendaraan bekas itu laris manis diperdagangkan di Indonesia karena harga kendaraan bekas Singapura jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia,” ucap sumber itu. Sekedar mengingatkan, pada tahun 2006 lalu, CV Bintang Baru mengimpor 92 unit truk bekas asal Singapore melalui Pelabuhan Belawan. Saat itu, petugas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut langsung melakukan proses hukum karena me-

langgar UU No.13 tahun 1997. Sejak itu tak ada lagi perusahaan yang berani mengimpor kendaraan bekas asal Singapura. “Kalau truk bekas Singapura sudah berhasil lolos ke Belawan, itu berarti pihak importir dan DJBC sudah bermain. Padahal, praktek ilegal ini mengancam produsen kendaraan di Indonesia dan menyebabkan kerugian negara yang sangat besar,” kata sumber. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumut Maimun Sulaiman ketika dikonfirmasi, Selasa (28/2) terkait kedatangan 37 unit kendaraan bekas asal Singapura itu tidak mendapat jawaban. Menurut seorang petugas piket jaga, para pejabat DJBC Sumut tidak berada di tempat. (DP)

Anggaran Dipangkas, SKPD Menjerit Medan-andalas Ternyata sebagian besar Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprovsu menjerit setelah adanya pemangkasan anggaran yang mereka ajukan. Soalnya, pemangkasan anggaran bisa menggagalkan target yang telah dimasukkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Informasi yang diperoleh wartawan, Selasa (28/2), keseluruhan anggaran yang dipotong tersebut mencapai Rp 40 miliar lebih. Sehingga berpotensi mengganggu kinerja SKPD dalam melaksanakan kegiatanhya. Padahal, anggaran tersebut sangat vital digunakan untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan terhadap masyarakat. Seharusnya pemang-

kasan anggaran itu tidak perlu dilakukan mengingat begitu banyaknya program yang harus dilaksanakan untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat di daerah ini. Sejumlah pimpinan SKPD yang tidak bersedia mempublikasikan namanya kepada wartawan mengatakan, sikap Pemprovsu Cq tim anggaran yang melakukan pemangkasan anggaran itu sangat tidak logis. “Masa hanya alasan merasionalkan anggaran dan belanja lantas dilakukan pemangkasan anggaran. Inikan dapat mengganggu kinerja masing-masing SKPD di jajaran Pemprovsu,” ujar sumber di Kantor Gubsu, Selasa (28/2). Menurut mereka, semua SKPD saat ini tak bisa berbuat

banyak. Karena bila ada nantinya mengeritik atau protes terhadap pemangkasan tersebut dikhawatirkan jabatan akan melayang. Apalagi saat ini sedang masa transisi dari kepemimpinan Syamsul Arifin ke Gatot Pujo Nugroho. Para SKPD saat ini selalu dibayang-bayangi ketakutan dengan beredarnya isu mutasi atau pergantian pajabat eselon II. Sehingga tak satupun tak berani berkomentar walaupun dalam hati banyak yang tidak pas. Sebelumnya, Kepala Biro Keuangan Setdaprovsu Drs H Mahmud Sagala MSP mengatakan, pemangkasan sekira Rp 40 miliar usulan SKPD itu untuk merasionalkan pendapatan dan pengeluaran. “Kita menangkas yang tidak terlalu proiritas dalam

pembangunan Sumut,” jelas M Sagala menjawab andalas, Senin (27/2) di Kantor Gubsu. Sagala mengatakan, sejauh ini tidak ada kepala SKPD yang mengeluh kepada Sekdaprovsu H Nurdin Lubis atas pemangkasan anggaran tersebut. Sagala juga membantah kalau anggaran sekira Rp 40 miliar yang dipangkas di sejumlah SKPD itu bukan untuk biaya kampanye Gatot Pujo Nugroho untuk maju pada Pilgubsu 2013. “Ahh, tidak benar itu. Apalagi kalau disebutsebut untuk kegiatan pencitraan Pak Gatot. Pemangkasan kegiatan tersebut murni untuk merasionalkan pendapatan, sebab berdasarkan itu tentunya akan ada penyesuaian belanja,” tandasnya. (WAN)

13 Perusahaan Terima Penghargaan K3 Belawan-andalas Sebanyak 13 perusahaan di Kota Medan menerima penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Penghargaan diserahkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Lapangan PT Industri Karet Deli (IKD), Selasa (28/2). Ke 13 perusahaan yang mendapat penghargaan itu adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT IKD, PDAM Tirtanadi, RS Columbia Asia, PT Nusa Utama Medi-

calindo, PTPN III Instalasi Belawan, PTPN Kantor Direksi, PT Pembangunan Perumahan, PT Bank Permata, PT Ecogreen Oleochemicals, PT Socfindo, PT Dow Agro Science Indonesia, PT Trakindo Utama, dan PT Smart. Kasi Pengawasan K3 Disnakertrans Pemko Medan Ir Rosmaulina Dewi Barubara mengatakan, 13 perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut adalah perusahaan yang melaksanakan program K3, di-

mana dari 5.917.392 jam kerja karyawannya terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010 hingga 10 Desember 2012 tanpa mengalami (nihil) kecelakaan kerja. “Surat penghargaan K3 untuk 13 perusahaan itu merupakan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar No.Kep/25/ Men/II/2012 tertanggal 12 Februari 20012,” kata Rosmaulina. Rosmaulina mengatakan, salah satu tujuan K3 itu untuk

meningkatkan produktifitas, sebab dengan tidak adanya kecelakaan kerja maka penghasilan perusahaan dan karyawannya semakin baik. “Keberhasilan perusahaan itu menerima penghargaan K3 merupakan hasil auditor independen selama 2 tahun yang menilai 166 item kelengkapan keselamatan kerja dinyatakan 85,5 % bagus maka mendapat nilai yang baik tentang K3,” ucap Rosmaulina. (DP)

Distribusi Air Terganggu Medan-andalas Untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan, PDAM Tirtanadi akan melakukan pencucian terhadap sejumlah Sludge Basin Clarifier (kolam pemisahan lumpur) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal. Menurut Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada pers, Selasa (28/2), pekerjaan ini akan menyebabkan terjadinya gangguan distribusi air di sejumlah kawasan pelayanan di Kota Medan. Mengantisipasi agar pelayanan kepada pelanggan tidak mengalami gangguan secara terus menerus, maka pencucian Sludge Basin Clarifier akan dilakukan secara bertahap. Dimulai pada Rabu, 29 Februari 2012 pukul 20.00–04.00 WIB pada Sludge

Basin Clarifier No 3, kemudian Rabu, 7 Maret 2012 pukul 20.00–04.00 WIB pada Sludge Basin Clarifier No 4, dan Rabu, 21 Maret 2012 pukul 20.00– 04.00 WIB pada Sludge Basin Clarifier No 2. Selama pencucian berlangsung, lanjut Amrun, kapasitas produksi air IPA Sunggal turun dari 1.850 liter/detik menjadi 1.650 liter/detik. Akibatnya beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi akan mengalami gangguan air, antara Cabang Padang Bulan, Cabang Diski, dan Cabang Sei Agul. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kalau pelanggan punya keluhan, silakan disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi di nomor 500444,” imbau Amrun.(GUS)

Penandatanganan Prolegda Gagal

Kinerja Baleg DPRD Medan Disorot Medan-andalas Kinerja Badan Legislasi (Baleg) DPRD Medan disorot menyusul batalnya penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Medan dengan DPRD Medan tentang Program Legislasi Daerah (Prolegda) Kota Medan Tahun 2012 pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Medan, Selasa (28/2). Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan Juliandi Siregar menilai, gagalnya penandatanganan Prolegda tersebut membuktikan kinerja Baleg DPRD Medan patut dipertanyakan. Dijelaskanya, sesuai dengan Tata Tertib DPRD Medan, Bagian Kelima tentang Baleg yang tercantum di Pasal 54 disebutkan, fungsi Baleg di antaranya, menyusun rancangan program legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas rancangan peraturan daerah beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan DPRD. Selain itu, pada poin keempat, melakukan harmonisasi dan pemantapan konsepsi rancangan peraturan daerah yang diajukan anggota komisi dan/atau gabungan komisi sebelum rancangan peraturan daerah tersebut disampaikan kepada pimpinan DPRD. “Seharusnya semua Prolegda yang akan diparipurnakan, pembahasannya selesai semua di Baleg kemudian dibawa ke paripurna. Tidak seperti sekarang ini dimana Baleg menyatakan kalau ada lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisititif anggota DPRD Medan belum sempurna dibahas di Baleg,” kata Juliandi. Juliandi menilai, permasalahan ini diakibatkan kurangnya komunikasi antara Ketua Baleg dengan Pimpinan DPRD

Medan. “Ini bukti tidak ada komunikasi antara Ketua Baleg dengan Pimpinan DPRD Medan. Kalau memang belum selesai kenapa dibawa ke Paripurna. Harusnya diselesaikan dulu di Baleg,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan CP Nainggolan menilai, tidak terlaksananya penandatanganan Prolegda diakibatkan karena kelalaian Baleg DPRD Medan dalam membahas Prolegda yang ada. “Jelas ini merupakan kelalaian Ketua Baleg, dan terjadi miskomunikasi. Seharusnya Baleg membangun komunikasi dengan Pimpinan DPRD bahwa Prolegda yang dibahas di Baleg belum selesai sehingga tidak perlu harus dibawa ke paripurna DPRD melainkan harus dibahas dulu di Baleg secara utuh,” kata CP Nainggolan. Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN Bahrumsyah justru mengakui bahwa ada terjadi dualisme di Baleg dan peran staf ahli yang ada di Baleg sendiri tidak berfungsi. “Semua itu terjadi sebenarnya karena ada dualisme di Baleg dan kurang berperannya staf ahli yang ada di Baleg sendiri,” katanya. Seperti diketahui, dalam rapat paripurna tersebut seyogianya DPRD Medan menandatangani 27 Ranperda usulan Pemko Medan dan 5 Ranperda Inisiatif DPRD Medan. Ketua Baleg DPRD Medan HM Faisal Nsution menjelaskan, 27 Ranperda usulan Pemko Medan sudah disetujui Baleg untuk diparipurnakan. “Sementara 5 usulan atau inisiatif anggota DPRD Medan masih terjadi perbedaan di antara anggota Baleg, sehingga dibawa ke paripurna untuk disetujui menjadi usulan DPRD Medan,” jelas Faisal. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 29 Februari 2012

harian andalas | Hal.

4

Kawanan Perompak Bersenpi Diringkus Sepucuk Pistol FN dan 10 Butir Amunisi Disita Belawan-andalas Direktorat Polisi Perairan Daerah Sumatera Utara (Ditpolairdasu) meringkus seorang lelaki yang diduga merupakan anggota kawanan perompak bersenjata api yang kerab melakukan aksinya di perairan Belawan, Selasa (28/2). Tersangka yang hingga saat ini masih dalam proses pengembangan tersebut, Aswan alias Iwan alias Doyok. Dia ditangkap tak jauh dari rumahnya di Pematang Kuala, Kecamatan Serdang Bedagai. Saat ditangkap darinya polisi menyita senjata api laras pendek jenis FN berikut 10 butir amunisinya. Direktur Direktorat Polisi Perairan Daerah Sumatera Utara, Kombes Pol Ario Gatut

Tersangka perompak

kepada wartawan di kantornya, Jalan Taman Pahlawan Belawan mengatakan, tersangka memang sudah menjadi target operasional (TO) jajaran Ditpolairdasu karen diduga merupakan komplotan rompak laut yang kerap beraksi di Perairan Belawan. “Dalam aksinya, tersangka tidak segan-segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan. Sasaran tersangka kapal nelayan yang sedang menagkap ikan,’ kata Ario. Ario menyebutkan, pasca penangkapan tersangka, pihaknya tengah melakukan pengembangan pencarian terhadap orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus perompakan yang meresahkan pada nelawan. (DP)

Barang bukti senjata api dan amunisi

Usut Dugaan Korupsi di PD Pembangunan Binjai Binjai-andalas Massa Aliansi Masyarakat Binjai Peduli Aset Negara (AMBPAN), Selasa (28/2) menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Binjai, Jalan T Amir Hamzah. Massa yang didominasi ibuibu itu datang dengan menumpangi angkot dan membentangkan poster yang bertulisan hujatan terhadap mantan Direktur PD Pembangunan NK yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi sebesar Rp22 miliar pada tahun 20062011. Mereka juga mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan korupsi di PD Pembangunan Kota Binjai yang diduga telah merugikan keuangan Negara. Selain itu mereka juga meminta aparat penegak hukum untuk usut tuntas peralihan aset PD Pembangunan seperti halnya Perusahaan Perumahan, Pengelolaan air minum, perusahaan pembuatan batako, dan pabrik cat yang disinyalir telah beralih hak kepemilikkannya. Sulaiman Sembiring didampingi Sarman Sinurat selaku coordinator aksi mengaku kecewa atas kinerja Kejari Binjai yang terkesan lamban

dalam mengusut dugaan korupsi di PD Pembangunan. Sementara Sarman Sinurat mengatakan, krisis kepercayaan terhadap penegak hukum sudah sampai pada tahap memprihatinkan dan terkesan tebang pilih, khususnya dalam penanganan kasus korupsi. Bahkan tidak jarang sejumlah kasus hanya diselesaikan di bawah meja para penegak hukum saja, sehingga banyak kasus korupsi yang terkesan di peti-eskan. Dia mencontohkan, dugaan korupsi di PD Pembangunan Kota Binjai yang hingga kini perkembangan penanganan kasusnya sangat lamban bahkan bisa dibilang jalan di tempat. AMBPAN Kota Binjai memberitahukan bahwa PD Pembangunan Kota Binjai dimasa kepemimpinan NK telah mengalami kerugian kumulatif sebesar Rp9.926.762.594,53. Sedangkan penyertaan modal Pemko Binjai tahun 2009 sebesar Rp18.749.998.425,data ini sesuai dengan hasil laporan pengumpulan data investigasi BPKP No.Lap4653/PW02/4/2011 tanggal 10 Agustus 2011 kata Sarman Sinurat. (MKI)

Barang bukti Barang bukti

Spesialis Pencuri Uang Nasabah Bank Ditangkap Pantai Cermin-andalas Petugas Reskrim Polsek Pantai Cermin bekerjasama dengan Polantas Deli Serdang, Selasa (28/2) sekira pukul 12.00 WIB, berhasil meringkus dua dari empat tersangka spesialis pencurian uang nasabah bank di Jalinsum Medan–Perbaungan, atau tepatnya Simpang Pemina, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Kedua tersangka, Sada Nari Nainggolan (30) warga Medan dan Nelson Panjaitan (35) warga Jalan SMP Negeri 1 Patumbak, Deli Serdang. Mereka ditangkap setelah menggasak Rp35 juta milik Musa (37) warga Dusun III, Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, nasabah yang baru keluar dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Perbaungan. Di Mapolsek Pantai Cermin, Musa menceritakan, uang Rp35 juta berada dalam bagasi sepeda motor jenis Honda Supra 125 BK 5588 NI hilang ketika diparkirkan di halaman rumah mertua, warga Dusun VII, Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, saat melihat ternak peliharaan. “Uang yang di bungkus plas-

tik hitam di jok kereta yang diambilnya ketika melihat ternak peliharaan yang berada dirumah mertua. Tahu hilangnya dari mertua laki-laki yang sedang diladang sekitar 20 meter dari kereta. Mertua sambil berlari mendekatiku sembari berteriak memberitahukan ada dua orang naik kreta mengambil bungkusan dari dalam jok kreta,” ucap Musa. Singkat cerita, sambung Musa, pencuri sempat dikejar bersama warga lainnya dengan mengendarai sepeda motor. Namun pengejaran hingga sampai ke jalan HT Rizal Nurdin (Pantai Cermin-Perbaungan), atau tepatnya simpang Desa Ujung Rambung, tak membuahkan hasil.

Nasib lagi beruntung, sesampai di simpang Desa Ujung Rambung, mendapat kabar dari sejumlah warga, ada melihat sepeda motor dan mobil jenis Toyata melaju dengan kecepatan tinggi menuju Perbaungan. Dari sinilah, selanjutnya menghubungi pihak keluarga dan kepolisian, satu jam kemudian mendapat kabar dua pencuri ditangkap Polantas. “Pencurinya sempat kukejar bersama warga lainnya sampai simpang, tapi tak dapat hasilnya. Untung ada warga di simpang yang ngasih tahu ngelihat kreta sama motor ngebut dari dalam menuju Perbaungan. Info inilah kemudian kukabarkan ke keluarga, lalu diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian aku yang turut mengejar bersama pihak keluarga mendapat kabar, kedua pencuri ditangkap di Tanjung Morawa,” pungkas Musa. Sumber dikepolisian menyebut, tersangka pencuri uang milik nasabah bank yang ditangkap baru dua orang masing-masing Sada Nari Nainggolan (30) warga Me-

dan dan Nelson Panjaitan (35), warga Jalan SMP Negeri 1 Patumbak, Deli Serdang. Sedangkan pelaku lainnya, bermarga Pardosi dan Sinambela kata kedua tersangka yang ditangkap, berhasil melarikan diri ketika akan diringkus. Spesialis pencuri nasabah bank ini ketika menjalankan aksinya menggunakan mobil rental jenis Toyota Innova BK 1414 JS dan sepeda motor jenis Yamaha Vega R. Kedua tersangka bersama barang bukti, kini diamankan di Mapolsek Pantai Cermin, guna penyelidikan lebih lanjut, terang sumber. Terpisah, salah seorang tersangka, Sada Nari Nainggolan disela-sela pemeriksaan penyidik Polsek Pantai Cermin mengaku, hanya sebagai sopir yang membawa mobil rental yang dirental Nelson Panjaitan dua hari lalu. “Aku hanya disuruh bawa mobil aja bang. Otak pelakunya Pardosi sama Sinambela teman Nelson Panjaitan,” ucap Sada, residivis kasus pencurian tahun 2002 tersebut. (RYAD)

Tersangka perompak

Tersangka perompak

Penyimpan Sabu Dalam Dubur Diadili Medan-andalas Burhanuddin (32), terdakwa dalam perkara penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia ke Indonesia didudukan di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (28/2). Dipersidangan, Bobby, seorang petugas Bea Cukai Bandara Polonia yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum untuk didengarkan keterangannya, menuturkan, dalam aksinya, warga

Desa Seunaboh, Kecamatan Kambong, Kabupaten Aceh Timur itu menyimpan sabu-sabu seberat 131 gram di dalam dubur yang sengaja dibawa dari negeri jiran Malaysia. Namun, berkat kesigapan serta kemajuan teknologi milik Bea Cukai, upaya terdakwa berhasil tercium petugas. “Terdakwa ditangkap pada 27 Oktober 2011 silam di terminal kedatangan Internasional Bandara Polonia. Terdakwa yang

menumpangi maskapai penerbangan Air Asia rute MalaysiaMedan terlihat gugup saat melintasi pemeriksaan barang bawaan penumpang di mesin X-Ray. Lantas, karena curiga, terdakwa diinterogasi di ruang petugas Bea Cukai Bandara,” terang Bobby. Pada saat diperiksa di ruang Bea Cukai, sambung Bobby, petugas tidak berhasil menemukan barang yang dicurigai. Namun, petugas tidak langsung

putus asa. Terdakwa kemudian dibawa ke RS Elisabeth untuk divisum, dan hasilnya ditemukan tiga butir pil berbentuk telur dari dubur terdakwa. “Pihak RS memberikan pil pencahar agar benda yang ada didubur bisa keluar. Lalu, 10 menit kemudian, benda tersebut berhasil dikeluarkan. Setelah itu, kami tau kalau tiga butir berbentuk telur itu adalah gula yang merupakan narkotika jenis sabu,”

papar pria berpostur tinggi itu. Sementara itu, jaksa penuntut umum sendiri menjerat perbuatan terdakwa dengan pasal 114 ayat (2) serta 112 ayat (2) UU No 35 tahun 2009, tentang narkotika. Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi lainnya. (THA)

SIDANG DUGAAN KORUPSI APBD KOTA P SIANTAR 2007

Bacakan Pledoi, RE Siahaan Tuding Kadis PU yang Bertanggungjawab Ir Robert Edison (RE) Siahaan, mantan Walikota Pematang Siantar yang dituduh melakukan korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pematang Siantar tahun 2007 senilai Rp10,5 miliar, dalam pledoi yang disampaikan melalui penasehat hukumnya, Marthin Simangunsong SH MH dan kawan-kawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (28/2), terkesan buang badan.

S

ebab, tim penasehat hukumnya melemparkan kesalahan raibnya uang negara yang paling banyak terjadi di

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

Sumatera Utara dari dua dinas di Pemko Siantar yakni Dinas PU dan Bagian Bina Sosial, pada tahun 2007 kepada anggotanya, masing-masing Kadis PU, Bendahara PU, dan Sekda Kota Pematang Siantar. Pejabat pengguna anggaran atau pejabat kuasa pengguna anggaran, dan pejabat Benharawan, katanya, harus bertanggungjawab penuh dalam penggunaan dan bantuan sosial pada Bagian Bina Sosial Sekda Kota P Siantar Tahun 2007 sebesar Rp1.5.000.000 dan penggunaan dana dana rehabilitasi/ pemeliharaan dinas PU pada APBD 2007 sebesar Rp 5.955.631.000 miliar. "Ini sesuai dengan pasal 17, 18, 21 UU No.1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan negara," tegas Marhtin Simangunsong dalam pledoi (pembelaan) atas tuntutan tim jaksa penuntut umum dari KPK, Irene Putrie SH MH dan kawan-kawan. Diterangkan Marthin dihadapan majelis

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 PALLADIUM 13.00-16.10-17.20-19.3021.40

hakim diketuai Jonner Manik SH, apabila DPA sudah disahkan, maka pejabat pengguna anggaran atau pejabat kuasa pengguna anggaran, pejabat Benharawan harus bertanggungjawab penuh bukan kepada daerah lagi, sebab kepala daerah adalah pemegang kekuasaan. "Untuk itu, Bendahara penggeluaran Dinas PU, Jonny Arfin harus bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran yang dilaksanakan. Ini juga diatur pada PP 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Negara," cetusnya. Karena, masih kata tim PH RE Siahaan, setelah Walikota Pematang Siantar, RE Siahaan menetepkan penjabaran APBD, maka SKPD membuat DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran). Kemudian SKPD memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan sebagai dasar pelaksanaan anggaran. DPA dibuat oleh

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SKPD dengan disetujui Sekda selaku kordinator pengelolaan keuangan Daerah. Selain itu, Sekda selaku penggelola keuangan daerah, SKPD Dinas PU W Bonatua Lubis, harus bertanggung jawab penuh dalam penggunaan anggaran dinas PU P Siantar dan penggunaan dana bantuan sosial tersebut. Berdasarkan analisa fakta persidangan dan analisa yuridis, kata mereka, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dijadikan sebagai pedoman dalam pengelolaan keuangan daerah, berdasarkan fungsi serta kewenangan yanag dimiliki oleh masingmasing pejabat pengelola keuangan daerah pada dinas PU dan Bagian Bina Sosial Sekda Kota P Siantar serta dokuemn-dokumen yang ada pada fakta persidangan bahwa terdakwa tidak terbukti melawan hukum. "Bilamana terdapat kerugian daerah pada SKPD tersebut sebagai unsur melawan

PLAZA 12.30-14.20-16.10 BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

hukum atau penyalahgunaan kewenangan oleh pejabat pengelola keuangan di SKPD,maka penetapan Walikota P Siantar, RE Siahaan sebagai terdakwa adalah error in person," sebutnya. Penerapan pasal 55 KUHP, kata mereka lagi, dalam pengelolaan keuangan pada Dinas PU dan Bagian Binas Sosial Sekda Kota P Siantar jika ada di kedua SKPD tersebut terdapat penyalahgunaan kewenangan atau melawan hukum mengakibatkan adanya kerugian negara, maka penetapan Walikota sebagai terdakwa adalah obscuur libel. Karenanya, mereka memohon kepada majelis hakim agar membebaskan terdakwa RE Siahaan dari segala tuntutan hukum. Usai mendengarkan pledoi dari penasehat hukum terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga 6 Maret 2012 mendatang dengan agenda pembacaan putusan. (THA)

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

SUN 12.00-14.10 PALLADIUM 18.45-20.55


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 29 Februari 2012

harian andalas | Hal.

5

Kasubdis Perdagangan Luar Negeri Diperiksa Terkait Penyaluran Migor Medan-andalas Kasubdis Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Disperindagsu), Elly br Silalahi diperiksa Subdit II/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu, kemarin. Pemeriksaan Elly terkait dugaan penyelewengan penyaluran minyak goreng (migor) bersubsidi di beberapa kabupaten kota di Sumatera Utara. “Kemarin kita ada memeriksa Kasubdis Perdagangan Luar Negeri Disperindagsu, Elly Br Silalahi. Tapi, pemeriksaannya bukan menyangkut Migor di Disperindagsu sebagaimana sebelumnya dia diperiksa, tapi terkait penyaluran Migor di beberapa kabupaten kota ,� kata Direktur Reskrimsus Poldasu, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH kepada wartawan, kemarin. Sebelum Elly diperiksa, kata Sadono, pihaknya sudah duluan memeriksa Kadisperindag kabupaten/kota yang menjadi target tersebut. Semuanya mengarah kepada Kasubdis Perdagangan Luar Negeri Disperindagsu. “Makanya, Elly kita periksa,� tambahnya. Dalam kasus itu, kata Sadono, status Elly Br Silalahi masih sebagai saksi. Namun, besar kemungkinan dia menjadi tersangka. “Muaranya sama Elly Br Silalahi, makanya dia kemungkinan menjadi tersangka,� jelasnya. Menurut Sadono, dalam pemeriksaan tersebut, Elly Br Silalahi tidak ada didampingi pengacara. “Hanya dia sendiri namun ada temannya dari kantornya. Dia hanya menemani saja,� kata

Sadono. Ditambahkan Sadono, dalam proyek penyaluran minyak goreng bersubsidi untuk Kabupaten Kota di Sumut, Elly Br Silalahi bertindak sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Sebagaimana diberitakan sebelumnya pemeriksaan Elly br Silalahi, terkait kasus dugaan korupsi subsidi minyak goreng (migor) di Kabupaten Batubara yang bersumber dari P- APBN 2008 dengan kerugian negara Rp847,4 juta dan Kabupaten Langkat Rp 1,3 miliar. Diketahui dalam kasus dugaan korupsi migor di Kab/kota yang bersumber dari P-APBN 2008 senilai Rp29 miliar, sudah ditetapkan tersangkanya yakni di Kabupaten Batu Bara antara lain Kadisperindag Batu Bara Mangadar Marpaung, dan Direktur UD Sahabat Sejati Sumardi. Perkaranya kini tengah digelar di Pengadilan Tipikor Medan. Tiga tersangka lainnya, ketua tim pelaksana Syaiful Margolang pimpinan KSR Bina Sejahtera YAdi Suprayogi dan Eddy Wijaya alias Abeng berkasnya masih dilengkapi penyidik Poldasu. Di Kabupaten Batubara nilai kerugiannya Rp 847,4 juta. Sedangkan dalam kasus dugaan korupsi subsidi migor di Kabupaten Langkat, kepolisian juga telah menetapkan dua tersangka yakni Sugito SH dan Muzhir SE dengan jumlah kerugian Rp1,3 miliar. Kemudian, tujuh lagi Disperindag di Kabupaten/kota masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan. (HER)

Terkait Dugaan Korupsi JR Saragih

Polda Periksa Empat Pejabat Pemkab Simalungun Medan-andalas Penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara memeriksa empat pejabat sekretariat daerah dan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Simalungun terkait kasus dugaan korupsi Bupati Simalungun, JR Saragih untuk klarifikasi. “Kita sedang memanggil untuk klarifikasi dan sudah ada empat orang yang kita panggil,� kata Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Poldasu, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH, saat dihubungi wartawan, Selasa (28/2) malam. Namun, Sadono belum bersedia menyebut identitas dan satuan kerja keempat orang yang diklarifikasi tersebut. Sadono juga belum bersedia menjelaskan hasil klarifikasi itu. “Itu kan dominennya penyidik. Mereka kita panggil belum pemeriksaan tapi masih sebatas interogasi untuk mengetahui seputar laporan dugaan korupsi yang kita terima,� jelas Sadono. Sadono juga mengatakan, kasus-kasus dugaan korupsi Bupati Simalungun, JR Saragih menjadi salah satu prioritas utama dari sekian kasus korupsi yang diduga melibatkan pejabat negara, yang ditangani Subdit II/Tipikor Poldasu. Dia mengaku, ada empat kasus dugaan korupsi menyangkut Bupati Simalungun, JR Saragih yang dilaporkan dan ditangani Tipikor. “Kita akan memanggil untuk klarifikasi terlebih dahulu, kemudian bila ditemukan ada unsur tindak pidana, lalu dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan dengan kata lain dilakukan penyelidikan,� terangnya. Dari hasil penyelidikan itu nantinya, akan ditingkatkan ke tahap penyidikan sekaligus menentukan tersangka, berdasarkan hasil kerugian Negara sesuai audit BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan). “Pokoknya, kita akan tuntaskan kasus dugaan korupsi bupati itu. Tunggu saja,� tegas Sadono.

Menurut informasi, JR Saragih dilaporkan terlibat dugaan korupsi yaitu dugaan kolusi dengan Ketua DPRD Simalingun, Binton Tindaon, untuk mengalihkan dana intensif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil pimpinan DPRD Simalungun. Kemudian dugaan penyelewengan tunjangan profesi guru PNS Tahun 2010 atau tunjangan sertifikasi guru senilai Rp2,034 miliar, kemudian kasus pemutusan kontrak di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga senilai Rp1,2 miliar dan dugaan penyelewengan atas sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) Simalungun Tahun 2010 sebesar Rp8,2 miliar. Selain itu, Bupati Simalungun juga dilaporkan ke Kejatisu dalam dugaan korupsi dana pungut Tahun 2010/ 2011 senilai Rp.500 juta. Sebelumnya, Bupati Simalungun dilaporkan ke KPK atas empat kasus dugaan korupsi yaitu dugaan penyelewengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Simalungun Tahun 2010 yang juga dilaporkan ke KPK oleh anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik pada 30 September 2011, di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, senilai Rp48 miliar, pada 30 September 2011. Lalu, dugaan suap kepada Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Simalungun Robert Ambarita sebesar Rp50 juta, dugaan suap kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sebesar Rp1,5 miliar serta dugaan kolusi JR Saragih dengan Ketua DPRD Simalingun, Binton Tindaon. Untuk mengalihkan dana intensif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil anggota DPRD Simalungun. Keempat kasus itu dilaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Anak Bangsa (SAB), dengan No Surat 001/SAB/IX/2011 Tanggal 28 September 2011 ke KPK . (HER)

SOSIALISASI GANGGUAN KAMTIBMAS – Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum (kiri) bersama Ketua Komisi A DPRD Nias Utara, F Zalukhu saat melaksanakan sosialisasi gangguan kamtibmas kepada masyarakat (foto kanan) terkait tiga kasus pembunuhan di Kabupaten Nias Utara yang belum terungkap, di gedung Gereja BNKP Jemaat Tugala Oyo, Minggu (26/2). andalas/ist

Tiga Kasus Pembunuhan di Nias Utara Belum Terungkap Sosialisasi Gangguan Kamtibmas, Kapolres Diberi Ayam Jago Putih Nias-andalas Tiga kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Kabupaten Nias Utara pada 2011 lalu, hingga Selasa (28/ 2/2012) belum ada satu pun yang terungkap. Ketiga kasus tersebut antara lain kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Te’olo, Kecamatan Tugala Oyo, Minggu, 17 Juli 2011 lalu. Korbannya seorang wanita, Nitina Zebua alias Sarika. Menurut Kepala Polisi Resor (Kapolres) Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum, sulitnya mengungkap ketiga kasus pembunuhan itu karena minimnya saksi dan alat bukti yang ada. “Hambatan lain yang ditemui yaitu akses jalan yang sulit ditempuh, tidak adanya pasokan listrik, minimnya jaringan komunikasi seluler dan kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk membantu kinerja Polri dalam mengatasi gangguan kamtibmas,� kata AKBP Mardiaz saat melaksanakan sosialisasi gangguan kamtibmas terkait ketiga kasus pembunuhan itu di gedung Gereja

BNKP Jemaat Tugala Oyo, Minggu (26/2). Kegiatan sosialisasi yang diawali dengan kebaktian jemaat gereja BNKP Tugala Oyo itu dihadiri Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Nias Utara, Kabag Hukum Sekda Nias Utara, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kapolsek Alasa, Camat Tugala Oyo, Kepala Desa Te’olo, Toga, Toda dan sekira 50 orang masyarakat setempat. Ketua Komisi A DPRD Nias Utara, F Zalukhu pada kesempatan itu mengimbau kepada masyarakat yang hadir agar kiranya melaporkan setiap informasi terkait kasus–kasus tindak pidana yang sangat meresahkan. “DPR nantinya akan memfasilitasi serta menjamin kerahasiaan dari pemberi informasi itu,� janji Zalukhu. Sedangkan masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku bahwa selama ini mereka takut dan enggan memberikan kesaksian kasus pembunuhan karena khawatir adanya upaya balas dendam dari pihak yang dilaporkan, disamping jauhnya jarak kantor Polisi terdekat dari Desa mereka. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum berjanji, apabila ada warga masyarakat yang mau memberikan kesaksian maka akan

diberikan perlindungan dan tidak perlu untuk datang ke kantor Polisi, karena nantinya personil kepolisian akan datang ke tempat untuk melakukan pemeriksaan saksi. “Kedepan, apabila dapat terakomodir maka akan ditempatkan 1 Bhabinkamtibmas yang tidak memiliki tugas rangkap untuk bertugas di Desa Te’olo Kecamatan Tugala Oyo,� janji Kapolres. Pernyataan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat

yang hadir dengan kesiapan untuk meminjampakaikan sebuah rumah untuk ditempati personil Bhabinkamtibmas. Pada akhir pertemuan, sebelum meninggalkan lokasi acara, masyarakat yang diwakili oleh Camat Tugala Oyo memberikan kenangkenangan berupa seekor ayam jago putih dan kelapa kepada Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum dan rombongan sebagai ungkapan rasa terima kasih. (HER)

Pelaku Curat Diamankan Medan-andalas Seorang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) diamankan petugas Polsek Medan Baru setelah tertangkap tangan mencuri tas dari dalam mobil korbannya di Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (28/2). Saat ditangkap dari tersangka Erizon Saut Leonardo Situmorang alias Saut Duren (30) warga Jalan Sungai Mati Simpang Kantor, Medan Labuhan disita barang bukti tas korban, Jhon Kenedy Simanjuntak (42) warga Jalan Kayu Putih, Medan Labuhan. Keterangan diperoleh, saat itu ban mobilnya kempes persis di de-

pan salah satu Plaza di Jalan Gatot Subroto, Medan. Kemudian korban keluar dari dalam mobilnya dengan maksud mengganti bannya yang kempes tadi. “Aku keluar dari Carefour hendak melaju ke arah inti Kota. Tibatiba ban mobilku kempes. Saat aku mengecek bannya, pelaku langsung berusaha mengambil tas yang berada di dalam mobilku. Sementara itu tersangka di Mapolsek Medan Baru mengakui perbuatannya. Kapolsek Medan Baru, Kompol Doni Alexsander SIK mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya menyita barang bukti dua tas ransel hitam. (ACO)

KNPI Siap Dukung Kapolresta Medan Ciptakan Suasana Kondusif Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan siap bersinergi dengan jajaran Polresta Medan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah Kota Medan.

P

enegasan itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Medan, Zulham Effendi Siregar ST bersama pengurus ketika beraudensi dengan Kapolresta Kota Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi, Selasa (28/2) di ruang pertemuan Kapolresta. Kata Zulham sebagai wadah berhimpunnnya pemuda dan OKP, KNPI siap mendukung upaya Kapolresta untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kota Medan. Apalagi kata Zulham saat ini banyaknya persoalan Kamtibmas diantaranya adalah masalah narkoba di kalangan generasi muda, seks bebas, serta mulai meresahkannya anggota genk motor yang sudah mengganggu keamanan serta aktivitas masyarakat. KNPI dan jajaran OKP yang

AUDENSI – Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi foto bersama Ketua KNPI Medan, Zulham Effendi Siregar (dua dari kiri)dan pengurus KNPI Medan lainnya usai audensi. andalas/iwan saat ini berjumlah 57 OKP siap bersama Kapolresta membangun dan menciptakan suasana kondusif di Kota Medan , dengan menjalin komunikasi yang baik. �Saya yakin KNPI dan jajaran pemuda bisa bermitra dengan Polresta untuk menciptakan Medan menjadi lebih aman dan nyaman kedepannya,� katanya. Zulham datang didampingi sekretaris Ahmad Kamil Lubis, dan pengurus diantaranya Hamdan Sukrawi, Zul Asfan Tufti, Syafrizal Harahap, Faisal Lubis, Wong Chung Seng Tarigan, Suwarsim,

Munawar, Ruli Affandi Siregar, dan Iwan Suherman. Juga tampak hadir, Ketua OKI Kota Medan, Irwan Ananto Harahap, dan Sekretaris, Syafii Sitorus. Tidak itu saja sebut Zulham, KNPI bersama Polresta akan bergandengan tangan melaksanakan berbagai kegiatan di kampus dan sekolah yang ada di Medan. Dalam hal penyuluhan, pemaparan bahaya narkoba, dan sek bebas serta adanya partisifasi aktif masyarakat dalam kamtibmas. Kapolresta Kota Medan, Kombes Pol Monang Situmorang

SH MSi mengucapkan terimakasih atas kunjungan pengurus KNPI Kota Medan. Monang menegaskan, dirinya menyambut baik tekad KNPI dan OKP di Kota Medan yang ingin menciptakan suasana kondusif di daerah ini. Kapolres berjanji akan melakukan komunikasi intensi dengan KNPI sebagai wadah berhimpunnya pemuda/OKP Kota Medan, baik secara formal maupun informal. Menanggapi adanya keluhan tentang keberadaan genk motor di Kota Medan Monang menegaskan jajarannya sudah menyatakan akan membasmi keberadaan Genk Motor di Kota Medan yang sudah meresahkan masyarakat. Selain itu, Monang juga berjanji akan membangun pos-pos polisi untuk mengantasi gerak gerik anggota genk motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat terutama bagi penguna jalan raya. “Kita akan usulkan pembangunan pos-pos polisi di lokasi yang dianggap rawan tindakan kejahatan, terutama di kawasan Ring Road. Untunguntung ada bantuan dari Pemko Medan. Kita tinggal menempati petugasnya saja,� ungkap mantan Kasat Intel Polresta Medan (Poltabes MS-red). (HER)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Rabu, 29 Februari 2012

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Fraksi PDI Perjungan DPRD Medan

Tolak Rencana Ruislag SMPN 7 Medan

Ilustrasi

BIMBINGAN- Para siswa/siswi mendapat bimbingan dari guru saat mengikuti proses belajar di dalam ruangan kelas.

Bantuan Siswa Miskin akan Dinaikkan Jawa Barat-andalas Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat dunia pendidikan dilanda kekhawatiran. Untuk mengurangi hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil langkahlangkah antisipasi. Salah satunya adalah menaikkan unit cost Bantuan Siswa Miskin (BSM). "Dengan kenaikan harga BBM tentu akan mengakibatkan inflasi dan turunnya daya beli. Untuk itu, Kementerian berencana akan menaikkan unit cost BSM," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mo-

hammad Nuh. pada pembukaan kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2012 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbangtendik Kemdik-

bud), Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat,kemarin. Nuh merincikan, BSM jenjang SD akan dinaikkan dari Rp 380 ribu menjadi Rp 450 ribu, sedangkan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat dinaikkan dari Rp 580 ribu menjadi Rp 700 ribuan, dan pada jenjang sekolah menegah atas (SMA) dan sederajat dinaikkan dari Rp 700 ribuan menjadi Rp 1 juta. "Di samping cakupannya dinaikkan, tetapi juga unit cost-nya juga dinaikkan. Seandainya BBM naik 1 April maka social safety net, termasuk BSM harus berjalan bersamaan dengan itu." ujarnya.

Selain itu banyaknya siswa sekolah dasar yang drop out di tahun 2011 menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu kemendikbud berencana menggelontorkan dana bantuan siswa miskin (BSM) sebesar Rp 3,9 triliun supaya di tahun 2012 persentase siswa yang drop out berkurang. "Pada tahun 2011 siswa sekolah dasar (SD) yang drop out mencapai 400 ribu atau 1,3 persen, sedangkan yang tidak melanjutkan 7,2 persen. Ini yang sekarang diselesaikan. "Hampir 70 persen mereka yang drop out karena pertimbangan ekonomi," ujarnya. (SR/BS/MA)

Medan-andalas Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan menolak keras rencana relokasi Sekolah Menengah Pertaman Negeri (SMPN) 7 Medan ke lokasi lain. Pasalnya, lokasi SMPN 7 Medan saat ini dinilai cukup strategis. “Sejauh ini memang berkembang wacana untuk merelokasi atau ruislag SMPN 7 Medan yang terletak di Jalan Adam Malik Medan. Kita tidak sepakat dan akan menolak rencana itu karena lokasinya cukup strategis,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan Porman Naibaho di Gedung DPRD Medan, Selasa (28/2). Porman mengungkapkan, kalaupun diruislag oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan, prosesnya harus ada izin atau persetujuan dari DPRD Medan. Karena itu, Pemko Medan tidak bisa bertindak sendiri melakukan ruislag SMPN 7 Medan.

“Kita semua tahu SMPN 7 itu merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Medan, jadi sangat tidak layak diruislag. Kalau nanti terjadinya ruislag, harus terlebih dahulu disetujui seluruh anggota DPRD Medan, tidak bisa hanya komisi saja,” ujar Porman. Dia menegaskan, Pemko Medan harus menjaga semua asetnya yang ada di Kota Medan dengan baik, serta meningkatkan pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya. “Sekolah negeri sering dikorbankan untuk kepentingan pengembang. Kita berharap Wali Kota Medan Rahudman bisa mempertahankan semua aset pemko Medan, khususnya sekolah negeri,” tandasnya. Hal senada juga dikatakan Roma P Simaremare, Ketua Komisi B DPRD Medan yang membidangi pendidikan. Menurutnya, SMPN 7 Medan sangat tidak layak di ruislag,

karena kebanyakan siswa SMPN 7 Medan merupakan warga yang tinggal disekitar sekolah tersebut. “Jadi, fasilitas sekolah ini sebaiknya lebih ditingkatkan, sebagaimana sekolah lainnya yang lokasinya tidak jauh beda dengan SMPN 7 Medan. Kita tidak sepakat SMPN 7 itu direlokasi ke tempat lain,” kata Roma. Seketaris Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, SMPN 7 Medan merupakan sekolah favorit dan lokasinya tidak mengganggu para pengemudi lalu lintas serta tidak mengganggu estetika Kota Medan. “Kalau Pemko Medan hendak melakukan ruislag SMPN 7 Medan, maka perlu ditinjau apa yang melatar belakanginya. Kebanyakkan, setiap sekolah negeri pasti jadi sasaran untuk dilakukan ruislag, ini perlu dipertanyakan dan menjadi perhatian bersama,” tegas Roma. (BEN)

Komunitas Pendidik Harus Maksimal Melakoni Tupoksi Depok-andalas Tugas komunitas pendidik memang berat. Tetapi hal itu bukan alasan yang menghalangi mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik. Karena itu, komunitas pendidik harus maksimal melakoni tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan 20 persen anggaran pendidikan yang berasal dari APBN. Demikian disampaikan Wakil Presiden Boediono saat memberikan arahan kepada peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Selasa (28/2/). Ia mengatakan, amanat yang diberikan kepada komunitas pendidik sangat luar biasa, yaitu mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya. Meski demiki-

an, Boediono mengakui bahwa 20 persen APBN yang dianggarkan untuk pendidikan belum sebanding jika dibandingkan dengan tugas yang diemban komunitas pendidik. "JKalau tidak digunakan dengan baik, apalagi menyalahgunakan maka dosanya akan berlipat ganda," pungkasnya. Arahan Boediono disampaikan kepada peserta RNKP yang terdiri dari seluruh pihak yang secara langsung mengelola pendidikan dan kebudayaan dari seluruh Indonesia. Dengan tema "Meningkatkan Kinerja dan Integritas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan", RNPK membahas beberapa pokok bahasan yang beredar di tengah masyarakat. Pokok-pokok bahasan itu yaitu, pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal, perluasan akses pendidikan dasar bermutu, percepatan pelaksanaan rintisan wajib be-

lajar 12 tahun, perbaikan sistem pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, integritas pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, desentralisasi pendidikan dan penguatan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), pengembangan dan perlindungan bahasa, serta integrasi kebudayaan dalam pendidikan RSBI akan Tetap Ada Sementara itu hasil sementara Rembuknas menyimpulkan bahwa RSBI akan tetap hidup. Hampir seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota menilai, RSBI merupakan program penting dalam peningkatan mutu pendidikan nasional. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh ditemui di sela-sela RNPK mengatakan hasil sementara diskusi tentang RSBI menyatakan tidak ada ide untuk membubarkan RSBI. (KP/BS/MA)

Kewajiban Publikasi Ilmiah Tak Miliki Kekuatan Hukum Bojongsari-andalas Kewajiban publikasi ilmiah sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 yang dituangkan dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tidak memiliki kekuatan hukum dan hanya bersifat dorongan. Menurut Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Idrus Paturusi di sela-sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari barubaru ini, surat edaran tersebut hanya upaya untuk men-

dorong budaya menulis. Tak ada sanksi bagi mahasiswa yang tak memublikasi karya ilmiahnya. Meski tak ada sanksi, sambung Idrus, akan ada perbedaan predikat kelulusan antara mahasiswa yang memublikasi karya ilmiahnya dengan mahasiswa yang tak melakukannya. Sementara itu Sekretaris Jenderal Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Suyatno mengatakan, menyambut baik diubahnya aturan ini. Menurutnya, perguruan tinggi swasta (PTS) belum semuanya me-

miliki infrastruktur yang baik untuk menampung makalah mahasiswa. Termasuk di dalamnya jurnal online (e-journal). Sebelumnya, secara resmi, APTISI telah menyatakan penolakan atas diwajibkannya publikasi karya ilmiah sebagai syarat kelulusan. Rencananya, kebijakan itu akan efektif berlaku bagi lulusan setelah Agustus 2012. Akan tetapi, kebijakan ini menuai kontroversi. Jumlah jurnal ilmiah yang ada dinilai tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang diwajibkan memublikasi karya tulisnya. (KP/BS/MA)

Kemdikbud Kirimkan Tim Penelisik BOS Jakarta-andalas Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera mengirim tim untuk menelisik penyebab masih mandeknya penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2011.Tim yang diutus akan mencari penyebab yang memicu belum tersalurkannya dana tersebut. Berdasarkan data Kemdikbud Januari lalu, baru 406 (81,7 persen) kabupaten/kota yang telah menyalurkan dana BOS triwulan keempat 2011. Meski kemungkinan besar jumlah tersebut terus menyusut. "Kita peroleh informasi ada yang belum menyalurkan pada 2011. Apakah karena sekolahnya tidak ada atau karena disimpan di bank untuk selanjutnya dibungakan," kata Ins-

pektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Haryono Umar di sela-sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Depok, Jawa Barat, kemarin. Haryono mengatakan ada pihak yang secara sengaja tidak menyalurkan BOS dengan alasan untuk dibungakan di bank. Tim yang akan dikirimkan tidak hanya akan mencari penyebab terhambatnya penyaluran, tetapi juga transparansi penggunaannya. Ke depannya, sekolah akan dimintai pertanggungjawaban yang harus sesuai dengan 13 pokok penggunaan sesuai aturan di dalam petunjuk teknis (juknis) penggunaan dana BOS. "Minggu depan tim akan segera bergerak. Kita akan

pantau juga penggunaan BOS 2012 apakah sesuai dengan penggunaannya," kata Haryono. Sementara itu, Provinsi Kalimantan Timur dalam tahun anggaran 2012 justru mendapat dana cadangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp19,686 miliar, untuk SD dan SMP baik negeri maupun swasta yang antara lain digunakan penerimaan siswa tahun ajaran baru. "Selain untuk siswa yang masuk pada tahun ajaran baru sekitar Juni 2012, cadangan BOS juga dapat digunakan untuk antisipasi adanya siswa mutasi yang masuk ke sekolah bersangkutan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim. (ANT/SR/MA)


IKLAN

Rabu 29 Februari 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Rabu 29 Februari 2012

INGGRIS WAYNE ROONEY

harian andalas | Hal.

vs BELANDA

DUEL PEMAIN

TANGGUH

London-andalas Duel Inggris versus Belanda yang digelar di Stadion Wembley, Kamis (1/3) dinihari pukul 03.00 WIB, memang sekadar pertandingan persahabatan. Tapi atmosfernya di jamin hampir mirip laga di turnamen resmi. Makin mendekatnya di menghadapi Piala Eropa 2012 Juni mendatang, yang membuat kedua tim di pastikan akan menurunkan komposisi pemain terbaiknya.

HEAD-TO-HEAD INGGRIS VS BELANDA 13 Agu 2009 Belanda

2 – 2 Inggris

(UJ)

LIMA LAGA TERAKHIR INGGRIS 16 Nov 2011 Inggris 13 Nov 2011 Inggris 08 Okt 2011 Montenegro 07 Sep 2011 Inggris 03 Sep 2011 Bulgaria

1–0 1–0 2–2 1–0 0–3

Swedia Spanyol Inggris Wales Inggris

(UJ) (UJ) (PE) (PE) (PE)

16 Nov 2011 Jerman 12 Nov 2011 Belanda 12 Okt 2011 Swedia 08 Okt 2011 Belanda 07 Sep 2011 Finlandia

JADWAL, PREDIKSI LAGA PERSAHABATAN 00:00 00:00 00:00 01:00 01:00 01:30 01:30 01:30 01:30 01:35 01:45 02:00 02:30 02:30 02:30 02:30 02:45 02:45 02:45 02:45 02:45 02:45 03:00 03:30 06:00 06:30 07:00 08:00 11:00

Hungaria vs Bulgaria Israel vs Ukraina Montenegro vs Iceland Luxembourg vs FYR of Macedonia Tunisia vs Peru Yunani vs Belgia Malta vs Liechtenstein Romania vs Uruguay Turkey vs Slovakia Afrika Selatan vs Senegal Denmark vs Rusia Moroko vs Burkina Faso Austria vs Finlandia Kroasia vs Swedia Italia vs USA Swiss vs Argentina Jerman vs Prancis Republik Irlandia vs Rep Ceko N.Ireland vs Norwaigia Polandia vs Portugal Slovenia vs Skotlandia Wales vs Kosta Rika Inggris vs Belanda Spanyol vs Venezuela Ekuador vs Honduras Paraguay vs Panama Chile vs Ghana Mexico vs Kolombia El Salvador vs Estonia

0 : 3/4 0:0 0:1 3/4 : 0 0 : 1/4 0 : 1/4 0 : 1/2 1/4 : 0 0 : 3/4 0 : 1/2 0 : 1/4 0 : 3/4 0 : 3/4 0 : 1/2 0:1 1/2 : 0 0 : 3/4 0 : 1/4 1/4 : 0 1/2 : 0 0 : 1/2 0 : 3/4 0:0 0 : 2 1/4 0 : 1 1/4 0 : 1 3/4 0 : 3/4 0 : 1/2 0 : 1/4

3–0 0–0 3–2 1–0 0–2

Belanda Swiss Belanda Moldova Belanda

INGGRIS (UJ) (UJ) (PE) (PE) (PE)

VAN VERSIE

Saat ini, baik Inggris maupun Belanda tinggal hampir sama, artinya sebagai tolak ukur The menyisakan tiga pertandingan persahabatan lagi, Three Lions sebelum bertarung di medan sebelum dimulainya Piala Eropa. Alhasil, laga kali pertempuran yang sebenarnya. Namun ini juga bisa menjadi tolok ukur penampilan mereka sayang tiga pekan sebelum laga dimulai, manajer timnas Inggris Fabio Capello di gelaran Juni-Juli mendatang. mengundurkan diri. Belanda sebagai salah satu favorit juara di Kedua tim terakhir kali Piala Eropa 2012 datang dengan pasukan utabertemu pada bulan Agustus manya ke Wembley. Bintang-bintang seperti LAGA Wesley Sneijder, Robin van Persie, hingga FRIENDLY 2009, pada laga persahabatan. Saat itu kedua tim Arjen Robben tampak menghiasi skuad bebermain imbang 2-2 di sutan Bert van Marwiijk. Praktis, tidak ada Amsterdam. Tuan rumah pemain bintang De Oranje yang tertinggal. LIVE 01 sebenarnya unggul 2-0 Belanda yang berada di Grup maut, Grup MARET lebih dulu melalui D bersama Denmark, Jerman, dan Portugal 03.00WIB Dirk Kuyt dan Rafael merasa perlu untuk melakukan Ujicoba van der Vaart. Nadengan tim kelas satu sebelum laga sesungguhnya di gelar. Inggris adalah lawan yang tepat mun dua gol dari Jermain Defoe menyelamatkan untuk mengasah kemampuan Van Pesie dkk. “Getaran Piala Eropa 2012 sudah semakin men- Inggris dari kekalahan. Dari empat pertedekat. Kami harus harus bisa mengoptimalkan semua pertandingan persahabatan yang tersisa,� muan terakhir kedua tim, Ungkap Van Marwijk, yang pada Desember lalu su- selalu berakhir imbang. dah menanda tangani perpanjangan kontrak sebagai Terakhir kali Belanda mengalahkan Inggris di kandang sendiri pada bulan pelatih De Oranje hingga empat tahun kedepan. Kemenangan atas Inggris, di mata Van Marwijk, Agustus 2001, dengan skor 2-0. Inggris sangat penting untuk meningkatkan moral tim. sementara dilatih oleh Stuart Pearce yang Bagaimana juga dapat mengalahkan tim sebesar ditunjuk menggantikan Fabio Capello dan sekuat Inggris akan menjadi Modal berharga yang baru saja mengundurkan diri. dalam mengarungi kerasnya persaingan di Piala Sebelumnya, Pearce adalah pelatih timnas Inggris U-21. Eropa Polandia-Ukraina 2012. Sebenarnya Inggris juga memiliki tujuan yang (NET)

LIMA LAGA TERAKHIR BELANDA

01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar 01/Mar

8

BELANDA

Hart – A.Cole, Jones, Smalling, G.Johnson, A.Johnson, Gerrard, Milner, Walcott, Wayne Rooney, Sturridge.

JERMAN

vs

Stekelenburg – Boulahrouz, Heitinga, Mathijsen, Vlaar, Van Bommel, de Jong, Emanuelson, Van der Vaart, Van Persie, Robben

FRANCIS

Dua Raksasa Eropa Welt Online. Berlin-andalas Oezil, Cacau, Thomas Mueller, Mantan playmaker timnas Timnas Jerman saat ini dan pendatang baru Marco Reus, Prancis itu akan menyaksikan tim merupakan salah satu kekuatan tim Jerman kini lebih baik secara Jerman yang jauh lebih muda di yang terkuat di persepakbolaan teknik dari para pendahulunya. Bremen pada Rabu (29/2) nanti. dunia. Dua kali peringkat Bahkan, presiden UEFA, Pelatih Joachim Loew tak bisa tiga Piala Dunia dan sekali Michel Platini, mengLAGA memanggil Bastian Schrunner-up Piala Eropa ungkapkan sendiri hal FRIENDLY tersebut. weinsteiger, Lukas Podolski, Per sejak milenium ketiga ini Mertesacker dan Mario Goetze. bergulir adalah bukti “Mungkin lebih dari Sebagai gantinya beberapa ketangguhannya. sebelum-sebelumnya, LIVE 01 pemain muda terbaik Bundesliga Penampilan Jerman Jerman kini punya tim MARET Holger Badstuber, Reus, Sven meningkat dan berwarna terbaik di Eropa. Mereka 02.00WIB Bender dan Andre Schuerle bisa setelah pemerintah mereka sangat muda, sangat kreatif. punya waktu bermain. Loew ingin menghapus peraturan ketat Tak ada poin yang hilang di melindungi pemain-pemain muda tentang kewarganegaraan pada kualifikasi Piala Eropa. Mereka tersebut. 1999. Tim bangsa Arya murni adalah favorit juara Euro bersama “Kami sadar benar ekspetasi yang gagal mengilap pada Piala dengan Spanyol,� puji Platini di publik sangat-sangat tinggi,� Dunia 1994 dan 1998 dan ujarnya. “Tapi saya berasumsi Euro 2000 bertransisi para pemain muda kami belum dalam satu dekade jadi HEAD-TO-HEAD JERMAN VS FRANCIS sepenuhnya bisa memenangi tim menakutkan 12 Nov 2005 Prancis 0 – 0 Jerman (UJI) setiap laga. Tentu saja kami sekarang. 15 Nov 2003 Jerman 0 – 3 Prancis (UJI) ingin menang atas Prancis tapi Dengan pemain27 Feb 2001 Prancis 1 – 0 Jerman (UJI) hasil laga ini tak berperan pemain seperti Mesut 01 Jun 1996 Jerman 0 – 1 Prancis (UJI) besar bagi persiapan tim saya,� Pelatih Prancis, Laurent LIMA LAGA TERAKHIR JERMAN Blanc, mengaku bahwa timnya belum selevel dengan lawan 16 Nov 2011 Jerman 3 – 0 Belanda (UJ) mereka nanti. “Hal terpenting 12 Nov 2011 Ukraina 3 – 3 Jerman (UJ) adalah kami jangan terbawa 12 Okt 2011 Jerman 3 – 1 Belgia (PE) permainan mereka, anak-anak 08 Okt 2011 Turki 1 – 3 Jerman (PE) harus bisa bermain sesuai 07 Sep 2011 Polandia 2 – 2 Jerman (UJ) kekuatan kami,� tutur eks bek tangguh itu pada L’Equipe. LIMA LAGA TERAKHIR FRANCIS “Anak-anak bisa bermain 16 Nov 2011 Prancis 0 – 0 Belgia (UJ) tanoa beban. Jerman tetap 12 Nov 2011 Prancis 1 – 0 Amerika Serikat (UJ) bermain sebagai sebuah mesim 12 Okt 2011 Prancis 1 – 1 Bosnia (PE) yang indah kendati banyak 08 Okt 2011 Prancis 3 – 0 Albania (PE) pemain mereka absen. Secara kolektif dan individual, kami harus waspada,� ungkapnya.

Mezut Ozil

Abidal dan Frank Ribery

(NET)

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN JERMAN (4-2-3-1) Neuer, Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm, S. Bender, Khedira, Mueller, Oezil, Kroos, Gomez. FRANCIS (4-2-3-1) Lioris, Reveillere, Rami, Mexes, Abidal, Diarra, M’Vila, Ribery, Nasri, Malouda, Gameiro.

07 Sep 2011 Romania

0 – 0 Prancis

(PE)


OLAHRAGA

Rabu 29 Februari 2012

Hashim Bakar Semangat Pengkot Percasi Medan Buka Catur Waspada Cup Medan-andalas Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo membakar semangat Pengkot Percasi Medan periode 20122016 di bawah pimpinan Sonny Firdaus untuk lebih menggairahkan olahraga berpikiri ini di tengah-tengah masyarakat. Pengusaha sukses yang juga adik Prabowo Subianto berkeyakinan catur di Kota Medan akan berkembang dan berprestasi di tingkat regional maupun internasional. "Saya optimis catur di kota Medan lebih bergairah di bawah kepengurusan Sonny Firdaus," kata Hashim, Selasa (28/2). Kepengurusan Percasi Kota Medan dikukuhkan Ketua Umum Pengprov Percasi Sumut Parlindungan Purba sebelum diadakan seremonial pembukaan Turnamen Catur Terbuka Perorangan Waspada Cup 2012 di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro Medan. Parlindungan pada sambutannya berharap Percasi Medan memberikan dukungan kepada Percasi Sumut dalam arti prestasi atlet catur kota Medan lebih baik lagi ke depan. Parlindungan yang juga anggota DPD RI ini optimis Sony Firdaus Cs dapat memberikan suasana baru dalam pembinaan catur di kota metropolitan ini. Parlindungan berpesan agar Percasi Medan memperbanyak frekwensi pertandingan serta sosialisasi catur ke sekolahsekolah. “Percasi Sumut telah melakukan sosialisasi catur masuk Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan sudaj seharusnya Percasi Medan yang merupakan gudangnya pecatur handal itu harus bergerak aktif dengan melakukan kegiatan seperti menggelar kejuaraan antarpelajar dan antarklub/ instansi,� katanya. Sonny Firdaus didampingi Sekretaris Syaharuddin Noor menyebutkan, Percasi Medan melakukan langkah-langkah di antaranya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Dalam kesempatan itu, Percasi Medan memberikan papan catur ke sekolah-sekolah. Penyerahan simbolis dilakukan Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo kepada Dinas Pendidikan Kota Medan. Sementara Hashim mendukung pelaksanaan Turnamen Catur Terbuka Perorangan Waspada Cup 2012 yang resmi dia buka di Gedung PWI Sumut Parada Harahap, Jl Adinegoro Medan, Selasa (28/2). "Terima kasih kepada Harian Waspada yang turut peduli dengan perkembangan olahraga catur. Kegiatan ini diharapkan memunculkan atlet yang dapat diandalkan dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional," kata Hashim. Di hadapan 500-an peserta dan pengunjung serta undangan saat membuka turnamen, Hashim pun turut memberi penghargaan kepada Harian Waspada. Hashim juga memuji Pengprov Percasi Sumut yang sangat giat menggelar berbagai program, di antaranya catur masuk Lembaga Permasyarakatan.

PB Percasi, menurut Hashim, sedang melaksanakan Program Makanan Tambahan (PMT) dalam bentuk pemberian susu dan kacang hijau bagi pecatur di bawah usia 16 tahun. Kegiatan ini merupakan wujud tekad PB Percasi memberi perhatian pada faktor kecukupan gizi untuk mencapai ketahanan fisik dan stamina atlet catur, khususnya kategori junior. Pemimpin Redaksi Harian Waspada H Prabudi Said menyebutkan, Waspada Cup sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun 1970-an. Namun sempat vakum dan kembali dilaksanakan pada 2010 lalu. Prabudi berharap pelaksanaan Waspada Cup ketiga ini dapat memberikan warna baru bagi perkembangan catur di Sumut dan Kota Medan. Mantan Ketua Umum Percasi Sumut 1977-1982 (aktif) dan 1982-1992 (non aktif) itu juga menyampaikan selamat bertanding kepada peserta dan berpesan agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas. Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba, menyambut baik program PB Percasi. Disebutkan, dalam persiapan PON XVIII di Riau medio September mendatang, Percasi sudah memberikan program kebugaran kepada atlet Sumatera Utara. Hal senada disampaikan Ketua Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis. "KONI Sumut berharap atlet catur Sumut dapat mempertahankan prestasi PON XVII di Kalimantan Timur," tuturnya. John Lubis juga memberikan apresiasi kepada Harian Waspada yang sangat aktif melakukan pembinaan olahraga melalui kejuaraan. “Selain catur, Waspada juga rutin menggelar kejuaraan boling dan futsal level nasional. KONI Sumut sangat berterimakasih atas partisipasi Waspada selama ini,� katanya lagi. Ketua Panitia Sonny Firdaus menyebutkan, Waspada Cup diikuti 218 pecatur yang terdiri atas 150 senior putra dan 65 atlet senior putri, dan junior putri. Di antara pecatur senior putra terdapat tiga atlet bergelar Master FIDE (MF), yakni MF Hamdani Rudin, MF Pitra Andika (Sumut), dan MF Arfan Maksum (Sumsel). Turut hadir pada pembukaan catur Waspada Cup di antaranya Ketua PWI Sumut M Syahrir, Asisten Intelijen (Asintel) Kejatisu Raja Nafriza, Dewan Pembina Yayasan STIE Indonesia dan SMK Dr Sjahril Lily SE MBA, dan Ketua STIE Indonesia Parapat Gultom. Juga tokoh catur Sumut H Marzuki, anggota DPRD Sumut Irwanto Tampubolon, Rosihan Arbie, Kadispora Medan Hanas Hasibuan, Sekum KONI Medan Khairil Basri, Kasubdis Olahraga Dispora Sumut Darwis Siregar, dan undangan lainnya. Pembukaan ditandai langkah kehormatan Ketua Umum PB Percasi dan Pemimpin Redaksi Harian Waspada yang dilanjutkan dengan pertandingan catur cepat antara MF Pitra Andika melawan MN Ahmad Saleh Hasibuan. (YON)

Tim Persada Blangpidie ke Devisi II Blangpidie-andalas Setelah dikabarkan gagal berangkat mengikuti Kompetisi Devisi II yang diadakan di Aceh Timur Langsa, akhirnya yim sepakbola Persada Blangpidie mengikuti kompetisi tersebut yang dilepas Muspida Abdya menuju Kota Langsa, kemarin. Keberangkatan kali ini mendapat dukungan penuh masyarakat Blangpidie yang bersedia membantu membangkitkan gairah sepakbola di bumi Breuh Sigupae. Dengan membantu semua keperluan tim yang berangkat ke Langsa. Usai melepaskan tim Persada, Dandim 0110 Abdya Letkol Inf. E Dwi Karyono AS yang mewakili Muspida kepada Harian andalas, Selasa (28/2) menjelaskan, memang kemarin sempat di salah satu media cetak mengatakan tim sepak bola Persada akan gagal berangkat mengikuti Kompetisi Devisi II yang diadakan di Kota Langsa Aceh Timur. “ Namun, semua yang terjadi dikubu Persada sudah kita selesaikan dengan baik dan terbukti hari ini sudah kita

lepas anak-anak berangkat menuju Kota Langsa mengikuti kompetisi,� katanya. Ditambahkannya, ia merasa tergugah untuk berbuat yang terbaik bagi

persepakbolaan yang ada di Abdya. Apalagi kecintaannya terhadap olahraga begitu besar. “ Kita akan terus berjuang menjalin kerja sama dan akan terus berpacu menciptakan olahraga khususnya sepakbola, agar lebih sukses dimasa yang akan datang,� ucapnya.(AS)

harian andalas | Hal.

9

Mimpi PSMS Kandas Lamongan-andalas Impian PSMS Medan untuk mengukir sejarah sebagai tim pertama untuk menaklukkan Persela Lamongan di kandangnya berakhir kandas. Tuan rumah berhasil memetik nilai penuh atas pasukan Ayam Kinantan setelah ketinggalan 0-1 dalam lanjutan liga Indonesian Super League di stadion Surajaya Lamongan, Selasa (28/2). Persela mematahkan perlawanan tim besutan Suharto dengan skor 2-1. “Permainan kontra Persela Lamongan banyak dirusak Ahmad Suparman wasit yang memimpin pertandingan. Wasit asal Bandung telah merugikan PSMS disebabkan keputusan yang diberikan penuh dengan keraguan. Termasuk kesempatan penalti ketika Cho Dong Soo dijatuhkan di daerah rawan saat pertandingan memasuki injure time,� ujar Manager PSMS Benny Tomasoa dengan nada kecewa usai pertandingan, kemarin. Dikatakannya, padahal kita telah mewanti-wanti pemain untuk mewaspadai bola mati, akhirnya dua gol yang diciptakan Persela melalui tendangan bebas yang dilakukan Gustavo Lopez. Hal ini disebabkan pemain banyak melakukan pelanggaran terhadap pemain Persela yang dimanfaatkan tim tuan rumah untuk mengejar ketinggalan. “Semula PSMS menolak untuk bertanding di stadion Surajaya karena lapangan yang masih rusak, tetapi untuk mencegah adanya keributan membuat pihak PSMS mengurungkan niatnya dan tetap melakukan pertandingan yang sebelumnya sempat tertunda,� terangnya. Di sisi lain, asisten pelatih PSMS Suharto AD menuturkan perjuangan yang dilakukan pemain belum membuahkan hasil, padahal pemain telah menerapkan permainan lepas sehingga dapat berkembang. Namun, akibat factor lapangan Surajaya yang penuh ditimbuni pasir sehingga strategi yang diterapkan tidak sesuai dengan misi di lapangan. Kekalahan atas Persela Lamongan membuat manajemen PSMS melakukan evaluasi tim. “Untuk putaran kedua kita akan merekrut pemain untuk posisi gelandang dan pemain depan. Pemain yang tidak bisa diharap-

kan untuk memperkuat PSMS akan diganti secepatnya dengan pemain yang lebih baik dan berkualitas dibandingkan pemain yang ada saat ini,� ujar CEO PSMS Medan Idris. Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Miroslav Janu mengakui meskipun PSMS kalah merupakan tim yang terbaik. Namun, untuk mematikan semangat juang yang tinggi dimiliki PSMS telah diinstsruksi kepada pemain untuk mematikan gerakan Ikhyun Oh agar tim lawan tak leluasa untuk masuk ke barisan pertahanan Persela. “Instruksi yang diberikan pemain diterapkan di lapangan sehingga Ikhyun Oh sangat sukar untuk menyuplai bola terhadap pemain depan PSMS,� terangnya. Sejak babak pertama berlangsung pertandingan yang dipimpin Ahmad Suparman asal Bandung, Persela Lamongan langsung melakukan tekanan ke barisan pertahanan PSMS. Pasukan Ayam Kinantan yang tak gentar menghadapi tuan rumah melakukan perlawanan dengan serangan balik. Kubu Persela sempat terkejut saat Osas Saha berhasil masuk ke barisan pertahanan tuan rumah setelah menerima umpan terobosan. Pemain asal Nigeria ini nyaris membuat gol, karena gerakannya kalah cepat dengan penjaga gawang Persela yang dikawal Huda di menit 9. PSMS yang mengandalkan duet striker Osas Saha dan Cho Dong Soo terus melakukan kerja sama yang baik sehingga merepotkan barisan pertahanan Laskar Joko Tinggkir. Osas Saha berhasil mencetak gol setelah melihat Huda terlalu jauh meninggalkan gawang. Dengan cerdik pemain berambut ikal menyontek bola sehingga tidak terjangkau dan masuk ke gawang, namun bola

keluar lagi setelah membentur pembatas bawah gawang. Gol yang ciptakan Osas Saha pada menit ke 13 dikira tidak gol karena tak bersarang di jaring sehingga gol disambut dengan ala kadar oleh pemain PSMS. PSMS terus menggempur pertahanan Persela Lamongan karena belum puas dengan keunggulan 1-0. Denny Rumba yang telah berdiri bebas sangat terburuburu sehingga tendangan keras yang dilesakkan ke gawang jauh dari sasaran. Sebaliknya, Persela sempat membahayakan gawang Markus dengan tendangan jarak jauh Jimmy. Tempo permainan kedua tim semakin ketat dan keras, hal ini membuat lengan baju Cho Dong Soo koyak ditarik pemain Persela. Para pecinta PSMS mulai jantungan disaat Persela melakukan serangan balik. Markus yang berhasil mengantisipasi bola

membuat blunder di menit 34 dan 37, namun berhasil diamankan pemain bawah PSMS. Persela Lamongan berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Gustavo Lopez melalui tendangan bebas di menit 42. Tendangan Gustavo Lopez berhasil memperdaya Markus dan mantan penjaga gawang timnas ini harus memungut bola di gawang sendiri. Hingga babak pertama kedudukan imbang 1-1. Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin kencang dan menjurus kasar dengan banyak pelanggaran keras yang dilakukan kedua tim. Namun, Persela berhasil menambah keunggulan melalui tendangan bebas Gustavo Lopez yang disambut dengan sundulan kepala Mario Costas yang tak berhasil diantisipasi Markus di menit 64. Persela harus bermain dengan sepuluh pemain setelah

Danu Rosade mengganjal Ikhyun Oh dengan keras di menit 73. Danu yang sebelumnya juga telah menerima kartu kuning membuat wasit memberikan kartu merah setelah dua kali menerima kartu kuning. Peluang PSMS untuk menyamakan kedudukan terbuka lebar saat injure time. Cho Dong Soo yang diganjal dengan keras oleh pemain belakang Persela di daerah berbahaya, namun wasit menilai bukan pelanggaran. Hingga babak kedua berakhir tim besutan Suharto AD harus berjiwa besar karena tak mampu untuk menaklukkan tuan rumah dikandangnya sendiri. Dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Anton Samba, Wawan Widiantoro, Zulkarnaen, Ikhyun Oh dan Denny Rumba. Untuk tuan rumah Gustavo Lopez dan kartu merah Danu Rosade.(YON-REL)

Donny Siregar Jadi Incaran Dua Tim Medan-andalas Harapan PSMS Medan untuk mendapatkan gelandang PSIS Semarang Donny Fernando Siregar sudah semakin terbuka. Namun, Ayam Kinantan bukan satu-satunya klub yang mengharapkan kehadiran Donny. Arema Indonesia ISL juga ngebet menyodorkan kontrak. Informasi tersebut didapat dari salah seorang sumber dari manajemen Arema Indonesia. Dia mengatakan, klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut berharap bisa mendapatkan tanda tangan pemain asal Balige Sumatera Utara itu. Sumber menyebutkan, Donny yang bersama PSMS Medan musim lalu berhasil membawa PSMS ke babak delapan besar membuat manajemen Arema tertarik memboyongnya. Apa lagi, Arema juga tengah berbenah menyambut putaran kedua setelah tampil cukup buruk di putaran pertama. "Di tangan manajemen baru, kami berharap bisa mendatangkan Donny di putaran kedua. Rencananya manajemen akan langsung melobi dalam waktu dekat ini," beber sumber yang enggan namanya disebutkan itu. Arema Indonesia saat ini berada di posisi 16 klasemen sementara ISL dengan 11 poin, di peringkat ketiga terbawah. Kondisi ini tentu saja mengharuskan dilakukannya perubahan secepatnya. Donny yang dikonfirmasi kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Arema Indonesia sudah mengontraknya untuk bergabung. "Betul. Orang Arema ada menghubungi saya. Memang belum tahap negosiasi harga," bebernya saat dihubungi kemarin. Diakuinya, beberapa klub yang mengincarnya tetap berpeluang mendapatkannya. "Yang pasti aku cari klub yang serius sama aku, yang membutuhkan tenagaku dan menghargaiku," beber pemain 28 tahun itu. Tidak hanya PSMS dan Arema, Donny juga menyebutkan beberapa klub lainnya yang mulai menjalin komunikasi dengannya. Persis Solo, Persiram Raja Ampat, serta PPSM Magelang menyatakan hal yang sama. "Pelatih Persis Solo Junaidi sudah menghubungiku dan meminta aku mempertimbangkan untuk pindah ke Solo. Magelang juga, begitu juga Persiram. Tapi aku masih pikir-pikir," beber pemain yang pernah membela Persijap Jepara itu. Saat ini, Donny mengaku, dirinya masih mempertimbangkan tawaran harga yang diberikan manajemen PSMS Medan kepadanya. "Belum ketemu harga yang sesuai. Saya harap manajemen PSMS mempertimbangkan lagi tawaran yang saya ajukan. Saya berharap bisa ke Medan," tandasnya.

DONNY SIREGAR

(YON-REL)

Chris John Batal Tarung Unifikasi Semarang-andalas Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John batal melakukan tarung unifikasi (penyatuan gelar) melawan juara dunia kelas bulu IBF Billy Dib. Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mahkota Promotion, Fathan Rangkuti ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (28/2) mengatakan, ada beberapa kesepakatan dengan manajemen Billy Dib yang tidak tercapai. Di samping itu, kata dia, pelaksanaan pertarungan juga bukan 31 Maret 2012 tetapi pada 5 Mei mendatang dengan tempat yang sama. "Tempat pertarungan tetap sama yaitu di Marina Bay Sands Singapura, hanya lawan dan waktunya yang berubah," katanya. Menurut dia, calon lawan Chris John mendatang tetap sama-sama petinju yang bernaung di World Boxing Association (WBA), yaitu petinju dari Jepang. "Saya agak lupa nama pastinya tetapi yang jelas adalah petinju Jepang," katanya menegaskan. Berdasarkan peringkat yang dikeluarkan WBA per Januari 2012 untuk kelas bulu (57,1 kilogram) ada dua petinju Jepang yang masuk peringkat 15 besar. Kedua petinju Jepang tersebut adalah Hozumi Hazegawa (penantang peringkat enam kelas bulu WBA) dan Satoshi Hosono (penantang peringkat 12 WBA). Pertarungan melawan petinju Jepang bukan yang pertama bagi petinju yang sudah memegang gelar juara dunia selama sembilan tahun, sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003. Petinju dengan julukan The Dragon sebelumnya sudah tiga kali bertarung mempertahankan gelar melawan petinju asal Jepang, yaitu Osamu Sato di Arieka Colosseum, Tokyo, Jepang, 4 Juni 2004. Pada saat itu petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut menang dengan angka mutlak yaitu 120109, 117-111, dan 116-113. Kemudian yang kedua melawan Zaiki Takemoto di Kobe Fashion Mart, Kobe, Jepang, 19 Agustus 2007. Saat itu Chris John menang dengan angka 89-81,89-80, dan 90-79.(ANT)


Rabu

EKONOMI-BISNIS

29 Februari 2012

QIMS Dorong Peningkatan Produktivitas Usaha Medan-andalas PT QIMS Instransiondo yang bergerak di bidang Consulting & Training, terus memperbaiki dan meningkatkan layanannya dalam mendorong perusahaan dan lembaga pendidikan untuk memeroleh sertifikasi mutu. Menyemarakkan 10 tahun eksistensinya, PT QIMS Intransindo menggelar diskusi upaya peningkatan produktivitas perusahaan dengan topik “Productivity to Win The Competition” di Hotel Emerald Garden, Medan, baru-baru ini. Ketua Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Sukaria Sinulingga yang tampil sebagai salah seorang pembicara mengatakan, kunci penguasaan pasar yang memberikan profit bagi perusahaan adalah tingginya produktivitas. “Produktivitas yang tinggi akan semakin mengendalikan eksploitasi sumber daya alam untuk kesejahteraan. Namun produktivitas bukanlah pada aspek seberapa banyak jumlah output yang dihasilkan, tetapi juga mempertimbangkan seberapa efektif dan efisiennya input yang digunakan,” kata Sukaria Sinulingga. Selain Sukaria, tampil juga pembicara lainnya dalam diskusi yang dihadiri 100 peserta dari berbagai

andalas/ist

SAMP AIK AN PPANDANGAN ANDANGAN - Salah seorang pembicara menyampaikan pandangannya di hadapan peserta diskusi upaya peningkatan SAMPAIK AIKAN produktivitas perusahaan yang digelar PT QIMS Intrasindo di Hotel Emerald Garden, Medan. instansi dan perusahaan itu, seperti President Director QIMS-Consulting & Training Achmad Tirmizi H dan Managing Director D&D Con-

Kalau Mau Kaya Jangan Jadi PNS! Jakarta-andalas Sosok Dhana Widyatmika seorang PNS eks Ditjen Pajak memang menjadi perbincangan hangat saat ini, karena dugaan korupsi. Publik seperti diingatkan soal ketentuan kalau PNS dilarang berbisnis. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago mengatakan secara aturan formal sejatinya para PNS tidak boleh melakukan usaha di luar pekerjaannya sebagai PNS. Menurutnya secara moral, seorang PNS harus siap tidak kaya karena tujuan menjadi PNS lebih mengabdi kepada negara. Ia menegaskan seorang PNS jangan berharap menjadi kaya, kalau mau kaya harus berbisnis dan meninggalkan status PNS-nya. "Kalau mereka menjadi aparat negara harus siap tak kaya, kalau orang mau kaya jangan jadi PNS, kalau ingin terkenal jadi lah politisi, kalau ingin hanya mengabdi dan puas mengabdi ke masyarakat jadi lah PNS," katanya. Celakanya, lanjut Andrinof, ketentuan dan perangkat pengawasan terhadap PNS di setiap kementerian maupun lembaga saat ini masih lemah. Ditambah lagi masih banyak sistem birokrasi di pusat dan daerah yang masih tertutup membuat pelanggaran oleh PNS sulit ditindak termasuk soal berbisnis. "Apalagi sistem birokrasi sangat tertutup bagi masya-

rakat, bagi lembaga pengawasan dan audit sangat terbatas, mereka bertindak lebih karena reaktif, tapi tidak responsif inspektorat, banyak kelemahan dalam mengatur perilaku pegawai negeri," katanya. Dalam PP itu diatur untuk golongan III/d ke bawah diperbolehkan melakukan bisnis lain tetapi harus seizin Menteri atau pejabat yang berwenang. Sementara untuk golongan IV/ a tidak diizinkan sama sekali untuk membuka usaha lain. Bagi PNS Golongan III/d ke bawah harus seizin Menteri, kalau golongan IV/a ke atas tidak boleh. Seperti dikatahui, Dhana mulai bekerja di Ditjen Pajak pada tahun 1996. Karirnya berkembang terus. Pada 2011, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Dhana Widyatmika menjabat sebagai Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam. Kemudian, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) nomor Kep-1439/PJ.01/UP.53/2011 yang dikeluarkan pada 12 Juli 2011, Dhana Widyatmika dipindahkan dari Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam ke Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua. Dhana Widyatmika merupakan PNS golongan III/ c dengan pangkat penata, ia kini berusia 37 tahun. (DTC)

sulting Jakarta Ni Made Sudaryani Ssi MM. Produktivitas, lanjut Sukaria Sinulingga, juga harus dibarengi de-

ngan kualitas mutu dan daya saing. Dalam hal mutu, harus memerhatikan kesesuaian kebutuhan pasar (suitability), keseragaman (unifor-

mity), daya tahan (durability), kemudahan pemeliharaan (maintainability), dan keandalan (reliability). Kemudian daya saing, terletak pada seberapa banyaknya sumber daya digunakan dan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu unit tertentu. Diterangkannya, 35 pekerja per jam bekerja untuk produksi satu unit, adalah kalah saing dengan 23 pekerja per jam untuk satu unit dan kalah saing juga dengan 15 pekerja per jam untuk satu unit. Menurutnya hal yang juga perlu diperhatikan adalah produktivitas yang menyangkut kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan akan terwujud jika memerhatikan tiga variable utama, yakni ketersediaan produk tepat waktu (timeliness of deliveries), kesesuaiaan mutu dengan harapan pasar (acceptable product quality), dan harga jual yang wajar (reasonable price). Sementara itu, President Director QIMS-Consulting & Training Achmad Tirmizi H dalam pandangannya mengatakan, produktivitas adalah serangkaian pencapaian yang dimulai dari ketersediaan modal untuk pembiayaan SDM, sarana prasarana, material, dan metode, yang kemudian diatur melalui suatu sistem. “Sistem dilakukan oleh SDM yang kompeten untuk kemudian menghasilkan produk yang efektif dan efisien. Produk yang efektif dan efisien akan diincar konsumen,

10

yang pada gilirannya menambah omset. Di mana omset akan semakin memacu bertambahnya produktivitas dan akhirnya menghasilkan keuntungan,” jelasnya. Begitupun, kata Managing Director D&D Consulting Jakarta Ni Made Sudaryani, semua yang berkaitan dengan pengorganisasian perusahaan, harus didukung dengan manajemen human capital (bidang kepegawaian atau personalia) yang andal. Pemanajemenan untuk terus meningkatkan kualitas, loyalitas, dan apresiasi terhadap human capital harus dilakukan secara kontiniu. Ahmad Tirmizi didampingi Training Manager QIMS-Consulting & Training Henny Haryani mengatakan, sharing & discussion tersebut merupakan apresiasi manajemen QIMS atas dukungan dari semua mitra yang telah mendukung eksistensi QIMS dalam perjalanannya hingga di usia 10 tahun. “Kita akan terus membenahi QIMS hingga menjadi wadah yang menjadi sarana motivasi, inovasi, dan menjadi solusi bagi berkembangnya perusahaan, kelembagaan, dan organisasi,” tambahnya. Ketika dilakukan selebrasi ulang tahun, Tirmizi mengatakan saat ini mereka sudah memiliki 130 klien dan pihaknya tetap melakukan update perkembangan sertifikasi ISO, sehingga perusahaan-perusahaan di daerah ini mampu memeroleh sertifikat ISO, sebagai salah satu kunci menembus pasar global. (GUS)

29 Kabupaten/Kota Belum Serius Jalankan Program Ketahanan Pangan Medan-andalas Sebanyak 29 kabupaten/ kota di Sumatera Utara (Sumut) dianggap belum serius menjalankan program ketahanan pangan. Hal itu dilihat dari sikap kepala daerahnya yang hingga kemarin belum juga mengeluarkan peraturan bupati/peraturan wali kota (Perbup/Perwal) terkait distribusi pupuk bersubsidi sehingga daya serapnya masih rendah. Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Mashudianto mengatakan, dari 32 kabupaten/kota minus Sibolga, hanya Serdang Bedagai (Sergai), Langkat dan Karo yang telah menerbitkan SK Perbup untuk penyaluran pupuk bersubsidi. Selebihnya tanpa alasan yang jelas belum juga mengeluarkannya. “Ini kan bagian dari program nasional untuk ketahanan pangan. Saya khawatir ada persoalan regulasi di kabupaten/kota yang mengganggu,” kata Mashudianto saat beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Rumah Dinas Gubernuran, Jalan Jendral Sudirman Medan, Senin (27/2). Apalagi dari data yang mereka peroleh, katanya, penyaluran pupuk bersubsidi khusus untuk Januari

Ilustrasi PIM 2012 baru terserap sekitar 30% di Sumut. Karena sejumlah distributor tidak berani menyalurkannya tanpa ada SK Bupati/Wali Kota. Padahal, di awal tahun ini petani umumnya sedang memasuki musim tanam. PT PIM yang dipercaya sejak September 2011 sebagai produsen penyalur pupuk bersubsidi di Sumut, Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar) terus memantau perkembangan penyalurannya. Sebab pihaknya tidak ingin daya serap pupuk bersubsidi rendah seperti 2011 lalu yang hanya 80% dari total alokasi 230ribu ton untuk Sumut. Sehingga alokasinya untuk 2012 dikurangi menjadi 207ribu ton pupuk bersubsidi untuk 32 kabupaten/kota di

Sumut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT PIM sudah mengundang semua distributor pupuk. Sesuai dengan surat Dirjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian, bagi daerah yang mengeluarkan SK terbaru maka dapat digunakan SK Perbup/Perwal tahun sebelumnya. Sehingga di Februari ini daya serap pupuk bersubsidi sudah mencapai 90%. “Kita tidak ingin menunggu dan langsung ambil langkah konkret menggunakan Perbup sebelumnya. Untuk Februari sudah 90% dari target kami 126%,” ujar Mashudianto. Target untuk Februari ditingkatkan lebih tinggi mengingat

Puluhan Merek Produk IT Ramaikan Pameran Fomikom Tech VII

P

andalas/siong

RAMAI - Masyarakat Medan terlihat ramai dan antusias menghadiri ajang pameran Fomikom Tech ke-VII di Atrium Selatan Plaza Medan Fair. Pameran yang berlangsung hingga Sabtu (4/3) mendatang ini diramaikan puluhan brand serta vendor ternama. produk mulai notebook, laptop, tabulet, printer hingga projektor dengan harga yang sedikit lebih murah dibanding hari biasanya,” ujarnya. Di ajang pameran Fomikom juga menawarkan sejumlah program menarik kepada para pengunjung seperti cash back mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu serta bonus produk tambahan yang akan diberikan oleh masing-masing stand. Sementara untuk merebut hadiah utama satu unit sepeda motor serta LCD TV 32 inchi, Nintendo Wifi serta hadiah

menarik lainnya para pengunjung bisa mengikuti program kupon berhadiah. ”Untuk mendapatkan satu kupon, setiap belanja kelipatan Rp500 ribu, para pengunjung mendapatkan satu kupon. Tetapi jika menggunakan kartu kredit bank Mega, setiap pembelanjaan Rp500 ribu akan mendapatkan dua kupon,” imbuh Hery. Saat ditanya target, Hery mengatakan untuk pameran tahun ini, Fomikom menargetkan sekitar Rp8 miliar. Dia yakin target itu akan tercapai karena produk IT telah menjadi kebutuhan bagi

hampir semua daerah sedang memasuki musim tanam. Untuk itu distributor juga diminta untuk aktif dalam penyaluran. Jika ada yang tidak sangup akan diganti dengan distributor lainnya. Dia berharap Pemprov Sumut ikut mengawasinya. Karena tidak ada alasan kelangkaan bagi produsen pupuk bersubsidi, karena dianggap tidak bermasalah dalam hal transportasi yang bisa ditempuh melalui jalur darat. “Lhokseumawe-Medan kan dekat bisa lewat darat. Jadi tidak ada alasan langka bagi kami,” ujarnya. Distributor juga diharapkan bisa langsung membayar tunai untuk penyalurannya. Jangan dijadikan alasan petani tidak mampu bayar tunai sehingga serapan pupuk bersubsidi terhambat. Karena penyaluran pupuk bersubsidi sudah menjadi program utama pemerintah pusat dalam rangka ketahanan pangan. Kepala Dinas Pertanian Pemprov Sumut Muhammad Roem dalam kesempatan itu mengatakan Pemprov Sumut telah dua kali mengirimkan surat ke kabupaten/kota agar segera mengeluarkan regulasi terkait penyaluran pupuk bersubsidi. Karena provinsi sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) sejak 3 Januari lalu dan termasuk yang pertama. “Nanti akan kami surati lagi. Sebelumnya sudah dua kali kami surati. Maklumlah sejak otonomi daerah ini agak sulit memang,” ujar Roem. (WAN)

Pertamina Alihkan Suplai BBM Madina dari Sumbar

PAMERAN komputer terbesar dan termewah di Medan kembali dihelat Fomikom dalam ajang pameran Fomikom Tech VII di Atrium Selatan Plaza Medan Fair. ameran yang berlangsung sejak Senin (27/2) hingga Sabtu (4/3) mendatang, diramaikan puluhan brand serta vendor ternama dari produk laptop, tabulet, printer hingga projektor. Sekretaris Fomikom Hery mengatakan, sudah yang ke 13 kalinya Fomikom mengatakan produk IT setiap tahunnya selalu mengeluarkan item yang baru, karenanya Fomikom dengan program rutinnya selalu membuat pameran di awal dan di akhir tahun. Untuk pameran di awal tahun 2012 ini, kami ingin memberikan program baru untuk memperkenalkan produk-produk IT yang baru kepada masyarakat kota Medan,” katanya kepada wartawan, Selasa (28/2) di selal-sela kegiatan pameran. Masih kata Hery, sekitar 50 stand dengan berbagai macam merek akan terus dipamerkan selama 7 hari. Sejumlah merek terkenal yang mengikuti ajang pameran ini diantaranya, Dell, Samsung, Axio, Epson, Lumens, Toshiba dan lainnya. “Pengunjung bisa mendapatkan

harian andalas | Hal.

setiap orang. “Kita bisa lihat, di hari pertama pameran semalam pengunjung sangat ramai dan antusias,” ucapnya. Salah satu pengunjung pameran Fomikom, Wilson Sinambela mengatakan, dirinya tidak ingin melewati pameran komputer tersebut karena pameran IT seperti ini harga sejumlah produk dipasarkan lebih murah dibanding hari biasanya. ”Aku sengaja datang untuk hunting produk dahulu, dan biasanya selalu cocok harga dan produknya,” kata warga Jalan Pabrik Tenun ini. (SIONG)

Bakar Umum (SPBU) Medan-andalas masing-masing dua unit di PT Pertamina Region I Penyabungan,, satu di Natal mengalihkan sementara dan satu SPBU di Kotanopan. penyaluran bahan bakar Empat unit SPBU itu minyak atau BBM untuk Kabupaten Mandailing Natal, biasanya membutuhkan Sumatera Utara yang dilanda BBM premium dan solar sekitar 60-70 kiloliter per banjir melalui Terminal BBM hari. Teluk Kabung Sumatera "Yang pasti Pertamina Barat. menjamin ketersediaan "Putusnya jembatan di BBM di Madina pasca Madina (Mandailing banjirnya daerah Natal) akibat banjir, itu," katanya. Minggu (26/2) sore, Assistant membuat Customer penyaluran melalui Relation FRM I Terminal BBM Pertamna Sibolga. Sumut terganggu PERTAMINA Sumbagut, Sonny Mirath, mengakarena itu kui, lebih lambatnya Pertamina mengalihkan perjalanan dari Terminal suplai ke daerah itu melalui BBM Teluk Kabung, Sumbar Terminal BBM Teluk ke Madina ketimbang dari Kabung, Sumbar (Sumatera Sibolga ke Madina. Barat)," kata Assistant Selisih lama perjalanan Manager External Relations mobil tangki itu, katanya ada PT Pertamina FRM Sumdelapan jam, dimana dari bagut, Fitri Erika, di Medan, Sibolga-Madina hanya enam Selasa. jam , sementara Teluk Pengalihan sementara Kabung-Madina jaraknya suplai BBM ke Madina itu memakan waktu sekitar 14 merupakan strategi manajam. jemen dalam penyaluran "Konsumen diminta yakni RAE atau regular, jangan panik dengan alternatif dan emergency membeli atau memborong dengan tujuan memperBBM karena Pertamina lancar penyaluran saat ada berupaya memenuhi sesuatu yang menjadi pasokan ke SPBU sehingga hambatan. kebutuhan konsumen tetap Di Madina ada empat terpenuhi," katanya. (ANT) Stasiun Pengisian Bahan


KOMUNITAS

Rabu 29 Februari 2012

harian andalas | Hal.

11

Pemuda Buddhis Tamil Indonesia Gelar Donor Darah Medan-andalas Forum Komunikasi Pemuda/i Buddhis Tamil Indonesia (FKPBTI) kembali menggelar kegiatan donor darah Minggu kemarin di Kantor Sekretariat FKPBTI, Jalan Karya Bersama Medan. Kegiatan yang dikoordinir Dewan Pengurus Cabang (DPC) FKPBTI Kota Medan ini didukung oleh Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Medan dan Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Adam Malik Medan. Ketua DPC FKPBTI Kota Medan, Ashok SAg didampingi Sekretaris Ajay Kumar mengatakan FKPBTI merasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan mulia ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama dengan memberikan sumbangsih akan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. “ Tujuan FKPBTI melaksanakan donor darah ini adalah untuk mengajak masyarakat umum khususnya masyarakat

Buddhis Keturunan Tamil untuk ikut peduli terhadap sesama serta mensosialisasikan manfaat dan begitu pentingnya mendonorkan darah untuk Kemanusiaan,”kata Ashok. Sementara itu Ketua PDDI Kota Medan, Janlie SE berharap donor darah menjadi budaya di masyarakat. Anggota DPRD Medan ini juga mengucapkan terima kasih kepada FKPBTI yang telah menjadikan kegiatan tersebut sebagai program kerja sehing-

ga budaya donor darah juga menjadi bagian dari masyarakat Buddhis keturunan Tamil pada khususnya. Di kesempatan itu, Ketua Umum DP FKPBTI, Upa Panir Selwen,SE menambahkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu rangkaian memperingati HUT XV FKPBTI. Sebelumnya FKPBTI dalam menyambut dan memperingati HUT nya yang ke-15 beberapa waktu lalu telah melakukan sejumlah acara diantaranya: seminar dan pelatihan pemuda Buddhis, gotong royong, gathering puja, pemberian penghargaan kepada para rohaniwan dan lainnya. “FKPBTI kedepannya akan memberi beasiswa bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Tentunya ini membutuhkan satu kerja keras dan dukungan dari semua pihak untuk merealisasikan hal ini,” imbuhnya. (SIONG)

Forum Komunikasi Pemuda/i Buddhis Tamil Indonesia (FKPBTI) menggelar kegiatan donor darah Minggu kemarin.

andalas/ist

LSM BMM Gelar Maulid Nabi BANTUAN BANTUANKetua PSMTI Medan, Halim Loe didampingi Ketua Pimpinan Daerah IPA Kota Medan Ilham Effendi dan Ketua PC IPA Medan Surya Dharma tampak menyerahkan bantuan kepada warga prasejahtera di sela-sela peringaran Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jalan Pelita VI Medan. Andalas/hamdani

IPA Medan Perjuangan Peringati Maulid Nabi

PSMTI Bagikan Beras kepada Warga Prasejahtera Medan-andalas Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Kecamatan Medan Perjuangan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, di Jalan Pelita VI (Pasar II) Medan, Sabtu (25/2) malam. Kegiatan itu terselenggara berkat kerjasama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Medan. “Kita berterima kasih dan bersyukur atas kesediaan mitra kita di PSMTI Medan yang dipimpin Bung Halim Loe. Apalagi dalam kegiatan kali ini PSMTI memberikan santunan kepada saudarasaudara kita yang kurang mampu,” ucap Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPA Medan Perjuangan, Surya

Dharma, SPdI usai acara. Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Lingkungan I Kelurahan Tegal Rejo Medan Perjuangan, Ir Endang Barus, Keluarga Besar STM Budi Utomo, Keluarga Besar Persatuan Pemuda Jawa (Pandawa) Medan Perjuangan dan Ketua PD IPA Kota Medan Ilham Effendi. Salah seorang senioren IPA Medan Perjuangan, Suhendra mengatakan, pada dasarnya Maulid Nabi adalah kegiatan yang bersifat religius. Namun, di dalamnya terdapat santunan kepada keluarga prasejahtera dan anak yatim piatu. “Nah, kerjasama kita dengan PSMTI sebatas pemberian santunan. Saya pikir tidak ada persoalan dalam

kerjasama ini,” ucapnya. Ketua PSMTI Medan Halim Loe menjelaskan, PSMTI memang bermisi sosial kemasyarakatan. Dulunya, kata dia, sebelum dengan IPA Medan Perjuangan, PSMTI telah beberapa kali menggelar kegiatan sosial dengan organisasi keagamaan. Di antaranya, sebut Halim, PC Nahdatul Ulama (NU) Kota Medan dan Muhammadiyah. “Dengan NU kita memberikan bantuan pembangunan Masjid Al Muttaqin di Marelan dan santunan anak yatim pada Ramadhan tahun lalu. Sedangkan dengan Muhammadiyah kita menggelar Perayaan 17 Agustus di Halaman Masjid Taqwa, Kampung Dadap Medan,” bebernya.

PSMTI, kata Halim, di berbagai kesempatan dijelaskan, tidak memandang latarbelakang apapun dalam melancarkan aksi sosialnya. “Yang terpenting adalah menumbuhkan jiwa kepekaan sosial yang tinggi. Jangan sampai strata yang berbeda di tengahtengah masyarakat menimbulkan kesenjangan sosial,” katanya. Ustadz Muhammad Yasir Tanjung dalam tausiyahnya mengingatkan, perlunya meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah krisis multidimensi yang akhir-akhir ini melanda remaja. “Jika orang tua menerapkan keteladanan Rasulullah kepada anakanaknya, Insya Allah kita bisa menekan krisis akhlak dan moral,” paparnya. (HAM)

Medan-andalas Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan setiap tahun diharapkan dapat memotivasi para santriwan dan santriwati Yayasan Pengajian Khairani Bangun. Sekaligus untuk mencontoh ketauladanan Rasulullah dalam menjalani kehidupan di masa depan, disamping untuk mempererat tali silaturrahmi. “Kehadiran Rasulullah telah memberikan jalan yang terang benderang dan meninggalkan kegelapan (jahiliyah) bagi umat manusia,” ujar Ketua Dewan Pembina LSM Bangun Muda Mandiri Sumut, Dedi Bincaran selaku lembaga penggalangan dana untuk Yayasan Khairani Bangun, pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433, kemarin, di Jalan Karya Setia,

Kelurahan Sei Agul. LSM Bangun Muda Mandiri Sumut, sebutnya. berupaya menjalin hubungan antara pengurus dan masyarakat sehingga nantinya tercipta suatu program sosial yang dilaksanakan, yang akan menyentuh langsung dengan masyarakat khususnya pembinaan bagi generasi muda. “Saya sangat berharap kepada BMM untuk terus mengkaji segala persoalan generasi muda yang ada di Sumut ini, terutama mengembangkan program untuk generasi muda yang masih menganggur,” ucap Dedi Bincaran. Sementara, Sutan Bangun Nasution selaku pengurus Yayasan Khairani Bangun mengaku, saat ini yayasan ini sudah mendidik sebanyak 50 siswa dari berbagai pendidikan yang dimulai dari Taman Kanak-kanak hing-

ga SLTA. Mereka juga mendidik 20 orang ibu-ibu untuk mengaji kembali dan memperbaiki tajjuwid bacaan Al Quran tanpa dikutip biaya sedikit pun. Ketua Dewan Pengurus Provinsi, LSM BMM, Azhari S Nasution menjelaskan, sekarang ini LSM-BMM telah melaksanakan tiga program utama yaitu, pembentukan pengajian Khairani Bangun, memberi bantuan kepada pedagang kecil dan memberi pelatihan pertukangan pembuatan kosen pintu kepada generasi muda pengangguran, dimana semua pembiayaan program ini di bantu sepenuhnya oleh Bapak Dedi Bincaran selaku Ketua Dewan Pembina. “Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Ketua Dewan Pembina yang terus memberikan dukungan baik moril maupun materil,” ujarnya. (YN)

Pengurus DPD AKKLINDO Sumut Dilantik Medan-andalas Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (DPD AKKLINDO) Provinsi Sumut periode 2012-2017 dilantik, hari ini, Rabu (29/2) di Deli Room Hotel Danau Toba Internasional Medan Jalan Imam Bonjol No 17 Medan. Pengurus DPD AKKLINDO Provinsi Sumatera Utara periode 2012-2017 akan langsung dilantik oleh Ketua Umum DPP AKKLINDO, Ir Janto Dearmando. Ini disampaikan Ketua pelaksana pelantikan dan Musyawarah Daerah (Musda) Hadi Wibowo Amat Sastro SE, Selasa (28/2) dikantor Sekretariat DPD AKKLINDO Provinsi Sumatera Utara Grha Gerphan Jalan Darat No 48 B Medan. Hadi Wibowo, yang didampingi Ketua SC Brando Simanjuntak, Ketua umum DPD AKKLINDO Provinsi Sumut, Drs Didhin Mahidin, Wakil Ketua Franky Simatupang, Piter Simanjuntak, Bahrumsyah dan Sekretaris Umum Benny Sipayung dan dari bidang organisasi

dihadiri Madwin, Abdul Hakim, Cristian Donald Sipahutar dan M Fahmi mengatakan, rombongan dari DPP AKKLINDO akan hadir dalam acara pelantikan tersebut. Diantaranya, Ketua Umum DPP AKKLINDO Ir Janto Dearmando, Sekjen Ir Leonard Sihombing, Bendahara Umum Aladin Purba, Bidang OKK Dani F Poluan. Lalu, Ketua Bidang perusahaan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) yang juga Ketua Kode Etik DPP AKKLINDO, Bahtiar Rafenala Ujung, Sekjen LPJKN Ir Poltak Situmorang, Ketua Dewan Pertimbangan DPP AKKLINDO yang juga anggota Komisi III DPR RI Edi Ramli Sitanggang. Ketua Umum DPD AKKLINDO Provinsi Sumut, Drs Didhin Mahidin mengatakan, sebelum pelantikan akan dilaksanakan Musda pengurus DPD AKKLINDO dan kemudian pengurus DPD AKKLINDO Provinsi Sumut langsung dilantik Ketua Umum DPP AKKLINDO Ir Janto Dearmando. Dikatakan Didhin, Musda

dan pelantikan pengurus DPD AKKLINDO Provinsi Sumut ini, pasca Rakornas dan Munas DPP AKKLINDO di Jakarta, pada 18 Februari di Grha LPJKN Jakarta Selatan. Pada Rakornas dan Munas tersebut dihadiri 24 DPD di seluruh Indonesia. “Kita akan fokus di Sumut, karena Musda dan Rakornas di Jakarta merupakan sinyal keberadaan AKKLINDO akan menapak kearah yang lebih baik,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua Umum DPP AKKLINDO, Ir Janto Dearmando memberikan jaminan, bahwa Sertifikat Badan Usaha (SBU), Sertifikat Keahlian (SKA), Sertifikat Keterampilan (SKT) dan Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) akan terbit dan semua anggota AKKLINDO dapat mengikuti lelang semua pekerjaan konstruksi. “Itu jaminan yang diberikan Ketua Umum terpilih hasil Munas,” terang Didhin sembari mengatakan pelantikan/Musda DPD AKKLINDO Provinsi Sumut akan dihadiri 72 perusahaan. (Rel/FEL)

Rahmat Shah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Madrasah Medan-andalas Anggota DPD RI Dr H Rahmat Shah meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Ibadur Rahman, di Jalan Dame, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (26/2). Acara yang berlangsung sederhana dan khidmat tersebut diawali dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1433 Hijriyah, dihadiri warga masyarakat sekitar dengan mengundang penceramah agama Drs H Marjan. Selain pengurus MUI, hadir juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Sumatera Utara Drs H Abdurrahim, unsur Muspika, dan unsur Pemerintah Kelurahan Timbang Deli. Rahmat Shah menyampaikan dukungan atas inisiatif yang kuat serta niat yang tulus masyarakat dalam pembangunan madrasah ini. Menurutnya pekerjaan seperti ini sudah mulai langka dilakukan, akibat derasnya arus informasi dan pembangunan, terutama di kotakota besar. "Melalui kesempatan ini kami mengimbau kepada pemerintah agar pembangunan hendaknya jangan konotasinya dalam bentuk fisik saja, tetapi pembangunan mental dan spiritual generasi kita juga dapat perhatian yang serius,” ujarnya. Melalui madrasah ini nantinya diharapkan dapat membentuk karakter anak bangsa yang

andalas/ist

BA TU PER BATU PERTTAMA - Anggota DPD RI Dr H Rahmat Shah saat meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Ibadur Rahman, Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas, Minggu (26/2).

mampu mengikuti zaman dengan landasan iman serta moralitas yang baik dan utuh. Di sela-sela acara yang dipandu Pengurus MUI Sumut dan tokoh masyarakat setempat, Drs H Asro SH MAg terkumpul dana untuk pembangunan madrasah mencapai ratusan juta rupiah lebih ditambah bantuan dari Kakanwil Kemenag Provsu dan Rahmat Shah. "Alhamdulilah, spontanitas dan kepedulian masyarakat sekitar yang memberikan bantuan atau infaqnya untuk pembangunan madrasah ini sangat besar sekali. Ini menunjukkan bahwa masyarakat akan berpartisipasi untuk pekerjaan-pekerjaan mulia seperti ini apabila diprakarsai dan diorganisir dengan baik oleh figur yang dipercaya dan menjadi teladan," kata Rahmat mengutip isi ceramah maulid. "Apa yang dilakukan hari ini,

bagi kami sudah merupakan kegiatan rutin baik di Yayasan Rahmat maupun organisasi PMI, yang bergerak dalam bidang kemanusiaan," kata Rahmat yang juga merupakan Ketua Yayasan Rahmat Indonesia dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut. Ia mengatakan kepedulian merupakan kata kunci untuk menyejahterakan masyarakat dalam bentuk apapun. Dalam konteks ini kepedulian harus dimulai oleh pemimpin (umara), ulama, yang selanjutnya akan diikuti oleh umat. "Tetapi jika pemimpin tidak menunjukkan kepeduliannya, maka pembangunan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. Habis energi kita menghadapi persoalan-persoalan yang sebenarnya tidak perlu ada," katanya mengingatkan. (GUS)


SUMATERA UTARA

Rabu 29 Februari 2012

Hamparan Perak-andalas Diwarnai rasa haru dan bangga, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, meresmikan Kantor Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak, yang dibangun berkat swadaya masyarakat, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung papan nama kantor desa tersebut. Peresmian turut dihadiri Ketua TPPKK Hj Anita Amri Tambunan, Asisten I H Syafrullah SSos MAP, Kadis Cipta Karya Ir A Haris MM, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren dan sejumlah pejabat Pemkab Deli Serdang, Camat Hamparan Perak, Muspika dan Kepala Desa Paluh Manan. Acara diawali pemberian tanda kebesaran hati kepada bupati beserta istri, berupa beras dan pulut hasil panen disertai penyerahan ulos dan beras sipirni tondi dari masyarakat setempat. Sebagai ungkapan harapan dan doa diberi kekuatan dan umur panjang, agar dapat melanjutkan pembangunan di daerah ini. Dalam sambutannya, Amri Tambunan mengapresiasi kebersamaan warga Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak bersama pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan kantor desa. Seiring gigihnya warga membangun kantor desa yang cukup megah melalui pola GDSM (Gerakan Deli Serdang Membangun) dengan tiga pilar kekuatan. Yakni, pemerintah didukung fihak swasta dan swadaya masyarakat. “Sungguh membanggakan, ini me-

tingkat provinsi dan nasional untuk tahun 2012. "Dana tersebut bukan sekaligus digunakan untuk MTQ di kabupaten saja. Tetapi juga termasuk persiapan peserta menuju MTQ tingkat selanjutnya,” katanya. Hingga saat ini, pihaknya telah mempersiapkan 55 rumah pemondokan peserta di sekitar lokasi. Pendaftaran peserta dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan juri MTQ. "Semoga apa yang telah direncanakan dapat berjalan sukses dan warga diharapkan mendukung acara ini," imbaunya. Disebutkan, Pemkab Asahan telah menyediakan tiket naik haji bagi pemenang. Dari tiket yang disediakan tersebut diberikan untuk cabang Tilawah cabang Hifzil Quran golongan 30 juz. (FAS)

Kecamatan Stabat Laksanakan Musrenbang

PRASASTI - Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menandatangani prasasti peresmian Kantor Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak disaksikan camat dan kades setempat. rupakan gambaran dan pembuktian kemajuan sebagaimana pernah ditunjukkan para pejuang bangsa terdahulu,”kata Bupati Amri Tambunan. Kebersamaan masyarakat yang diperlihatkan di desa ini harus dipertahankan, sebagai modal kekuatan besar ke depan untuk menghadapi berbagai tantangan dan per-

masalahan semakin kompleks, akibat era globalisasi yang berdampak kepada sikap dan perilaku. Seperti adanya kekerasan dan kebebasan berlebihan. Demikian juga tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. "Mari bahu-membahu bergandeng tangan, tingkatkan silaturrahmi dan

perencanaan pembangunan, perlu dilaksanakan Musrenbang, berdasarkan skala prioritas desa/ kelurahan, tahun 2011/ 2013. "Artinya masyarakat ikut berperan dan menentukan dalam proses perencanaan pembangunan,” ujar Ketua Tim Musrenbang Kabupaten Langkat, Drs H Irwansyah MSi, saat membuka Musrenbang di Aula Kantor Camat Stabat. Sementara, Camat Kecamatan Stabat Muhammad Nurta mengatakan, dalam Musrenbang terdapat tiga jenis bidang yang diusulkan, yaitu bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya. Mekanisme perencanaan dikenal memiliki sistem bottomup dan top-down yang hasilnya diselaraskan melalui musyawarah dilaksanakan berjenjang mulai dari desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten. "Dengan begitu, tercipta sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah,” kata Muhamad Nurta. (SBR)

Tanjung Balai-andalas Dugaan manipulasi berita acara pencairan dana pembangunan Pasar Bahagia sebesar 95 persen, dari nilai kontrak sebesar Rp 2,8 miliar, saat kemajuan pekerjaan ditaksir masih mencapai 60 persen, kembali mendapat tanggapan serius dari sejumlah kalangan. Terkait pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Tanjung Balai Surya Darma Ar, yang mendesak Kejari Tanjung Balai, melakukan pengusutan dugaan manipulasi berita acara, Ketua DPD PAN T Balai Zainuddin SE, sependapat dan mendukung pernyataan tersebut, Selasa (28/2). Menurut Zainuddin, diduga

kuat diajukan pihak rekanan PT Bhakti Karya Nusantara Pratama, dalam pencairan 95 persen dari Rp 2,8 miliar pagu anggaran, yang bersumber dari APBN 2011 itu melanggar Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010. Yakni, proses pembayaran prestasi pekerjaan yang diatur dalam lampiran III Perpres 54 tersebut. Sekalipun Penanggung Jawab Anggaran dan PPK berdalih berani mencairkan 95 persen pagu dana dengan alasan khawatir dananya dikembalikan ke pusat, karena diprediksi pekerjaan tidak selesai di saat tenggang waktu pekerjaan berakhir. "Apa pun alasannya tetap melanggar Perpres No 54 dan mengarah pada tindak pidana, karena menggunakan data palsu. Untuk itu, pihak Kejaksaan Negeri Tanjung Balai didesak segera mengusut permasalahan ini," tegas Zainuddin.

Sementara, Kejari Tanjung Balai melalui Kasi Intel Kifli Harahap SH, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, akan segera menyampaikan informasi adanya desakan DPRD kepada pimpinannya. "Pengusutan yang hendak dilakukan nanti, harus terlebih dahulu diawali dengan melakukan peninjauan ke lapangan. Kemudian mengumpulkan informasi terkait dugaan penyimpangan yang dituduhkan tersebut," kata Kifli Harahap. Terpisah, aktivis LSM SIRA Rimanto mengatakan, pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke KPK, jika Kejari Kota Tanjung Balai tidak serius menanganinya. "Dugaan tindak pidana dan korupsi, dengan memalsukan dokumen negara, demi kepentingan pribadi dan golongan, terbukti telah menyebabkan negara mengalami kerugian," kata Rimanto.

kembali berjalan normal demi suksesnya pembangunan daerah ini yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan rakyat. "Artinya, surat edaran Bupati Karo No 973/0002/Huk-orta/ 2012, tertanggal 3 Januari 2012, perihal penghentian pemungutan pajak dan retribusi daerah, dinyatakan tidak berlaku lagi,” kata Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti melalui Kabid Pemberitaan dan Humas Pemkab Karo, Drs Jhonson Tarigan menjawab pertanyaan wartawan terkait pelaksanaan UU No 28 Tahun 2009, tentang pajak daerah dan retribusi daerah, Selasa (28/2).

Dikatakan Jhonson yang saat itu didampingi, Plt Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pemkab Karo, Riadi Tarigan SE, Perda Nomor 03 Tahun 2012 tentang Pajak Daerah, Perda Nomor 04 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, Perda Nomor 05 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha dan Perda Nomor 06 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Keempat Peraturan Daerah ini telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Karo di Kabanjahe mulai tanggal 22 Februari 2012. “Penerbitan empat Perda ini, merupakan kewenangan daerah

sebagai salah satu sumber pendapatan daerah guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pelayanan publik serta untuk kemandirian daerah,” ujarnya. Lebih jauh diuraikannya, Perda Nomor 03 Tahun 2012 tentang Pajak Daerah memiliki 73 pasal, antara lain, pajak hotel, pajak penerangan jalan, pajak restoran, PBB Perdesaan dan Perkotaan, pajak hiburan dan pajak parkir. Perda Nomor 04 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum memiliki 81 pasal antara lain, retribusi pelayanan kesehatan, pelayanan persampahan/keber-

Limbah PKS Sawit Langkat Resahkan Masyarakat

sihan, pergantian biaya cetak KTP dan akta catatan sipil, retribusi pelayanan pemakaman, pelayanan parkir di tepi jalan umum, pelayanan pasar, pengujian kendaraan bermotor, penyediaan dan/atau penyedotan kakus, dan retribusi pelayanan Tera/Tera ulang. Perda Nomor 05 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha memiliki 68 pasal antara lain, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi terminal, rumah potong hewan (RPH), tempat rekreasi dan olahraga, penjualan produksi usaha daerah, tempat pelelangan dan retribusi tempat khusus parkir.

Langkat-andalas Warga masyarakat yang bermukim di pinggiran Sungai Titi Bendo Besilam, resah akibat pencemaran ditimbulkan limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTP IV Perkebunan Sawit Langkat, berlokasi di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. PKS dengan seenaknya membuang limbah ke sungai yang melintasi dua kecamatan, Padang Tualang Desa Besilam Babusalam dan Batang Serangan Desa Paluh Pake. Menurut warga bermukim di sana, kepada sejumlah wartawan di Stabat, kemarin, diperkirakan limbah yang dibuang ke sungai oleh PTP IV Kebun Sawit Langkat dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB, yang mengakibatkan ikan di sungai tersebut banyak mati terapung. Masih menurut warga yang menjadi korban pencemaran limbah tersebut di dua desa dan kecamatan tersebut. Sudah kesekian kalinya PTP IV Sawit Langkat membuang limbahnya ke sungai. Padahal, sungai tersebut digunakan sebagian masyarakat yang bermukim di pinggiran untuk mandi dan mencuci pakaian. Selain itu, juga merusak ekosistem alam karena kalau sudah tercemar limbah. "Tidak saja ikan yang mati, juga bibit dan telur-telur ikan juga turut punah,"ungkap sejumlah masyarakat di Sungai Titi Panjang Desa Babussalam. Untuk itu, warga meminta pihak terkait yaitu Pemkab maupun Komisi IV DPRD Langkat, yang membidangi lingkungan hidup agar segera turun tangan mengusut kasus pencemaran limbah yang diduga dilakukan PTPN IV Kebun Sawit Langkat. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua LSM Pemerhati Pemberdayaan Pertanian Kehutanan Dan Pembangunan (LSM P3KP) Sumut, Prawito menyesalkan tindakan pencemaran lingkungan diduga dilakukan PTPN IV Kebun Sawit Langkat, yang meresahkan masyarakat.

(RTA)

(DN)

(FN)

Pemungutan Retribusi Daerah Karo Kembali Normal Kabanjahe-andalas Pemkab Karo dengan persetujuan bersama DPRD, akhirnya mengeluarkan empat (4) Peraturan Daerah (Perda) dalam rangka pelaksanaan Undang-undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, setelah sebelumnya selesai dievaluasi pemerintah atasan. Terhitung setelah diundangkannya ke empat Perda tersebut dalam lembaran daerah tanggal 22 Februari 2012, maka efektif mulai berlaku sejak 23 Februari 2012. Dengan demikian pemungutan pajak dan retribusi daerah Kabupaten Karo, yang sempat terhenti/distop beberapa waktu

persaudaraan antar sesama,”ajak bupati. Sementara, tokoh masyarakat H Mursyid menjelaskan, pembangunan kantor desa diawali peletakan batu pertama sebagai pemberi semangat mereka, oleh Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan beberapa tahun lalu. (TH)

Kejari Didesak Usut Penyimpangan Pembangunan Pasar Bahagia

MUSRENBANG - Ketua Tim Musrenbang Drs H Irwansyah didampingi Camat Stabat Drs Muhammad Nurta, Kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen, saat memimpin jalannya Musrenbang. Stabat-andalas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Selasa (28/2), berjalan lancar. Kegiatan ini digelar untuk menampung aspirasi warga di tingkat desa dan kelurahan se-Kecamatan Stabat. Kegiatan Musrenbang yang digelar di Aula Kantor Camat Stabat itu, dihadiri Ketua Tim Musrenbang Kabupaten Langkat, Drs H Irwansyah MSi didampingi Camat Stabat Drs Muhammad Nurta, yang juga pimpinan Musrenbang, Kasi PMP Darnoto SSos, Kapolsek Stabat AKP Zulkarnaen, Pelda Zainal Nasution mewakili Danramil Stabat, Darman Sitepu mewakili Kaban PMDK, Kepala UPT Dinas P& P Stabat Jumiran SPd, KUA Kec Stabat H Samsul SAg, dan Ketua TPK Kecamatan Stabat, Erlinda Muhammad Nurta. Peran serta dan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan perencanaan pembangunan sangat penting. Untuk mengoptimalkan mekanisme perencanaan partisipatif dalam

12

Amri Tambunan Apresiasi Kebersamaan Warga Hamparan Perak

MTQ Kabupaten Asahan Digelar 3 Maret Kisaran-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten, 3 hingga 7 Maret 2012. Kegiatan MTQ tersebut, kata Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Rahman Halim AP dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola PT BSP di Desa Pulo Bandring Kecamatan Pulo Bandring. MTQ akan memperlombakan lima cabang yakni Tilawah, Hifzil, Khotil, Syarhil dan Fahmil. "Pembukaan dijadwalkan pukul 20.00 WIB dan sebelumnya akan dirangkai dengan pawai taaruf di sekitar lokasi MTQ pada pukul 14.00 WIB," kata Halim, Selasa (28/2). Mengenai anggaran, kata Halim, Pemkab telah menganggarkan kegiatan MTQ mulai dari penyelenggaraan di kabupaten hingga persiapan MTQ

harian andalas | Hal.

Ulos Batak Khas Deli Serdang Mampu Sumbangkan Devisa Lubuk Pakam-andalas Ulos Batak khas Deli Serdang, hasil karya kaum perempuan di desa sejumlah kecamatan, menjadi salah satu penyumbang devisa dan oleh-oleh favorit, bagi para tamu dari berbagai daerah yang berkunjung ke daerah ini. Tak urung para petinggi daerah maupun kelompok Dharma Wanita, tiap kali melintas daerah ini, tidak lupa singgah di Dekranasda Deli Serdang di Jalinsum depan Kantor Bupati Deli Serdang Lubuk Pakam, untuk melihat sekaligus belanja pernak-pernik hasil kerajinan tangan para ibu rumah tangga terlatih sebagai buah tangan dari Tanah Deli ini. Seperti Hj Yani Djohermansyah,

usai mendampingi suaminya Prof Dr Djohermansyah Djohan MA menyerahkan 110 kunci rumah layak huni di Pantai Labu, kemarin, menyempatkan diri mengujungi Dekranasda Deli Serdang. Hj Yani Djohermansyah mengakui, hasil tenunan berupa ulos dan songket Deli Serdang memiliki kualitas luar biasa. Hasilnya begitu halus dengan corak berbagai etnik yang ada di Deli Serdang. Begitu juga dengan kerajinan lainnya memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. “Saya benar-benar kagum dengan tenunan khas Deli Serdang. Selain hasilnya halus dan rapi, juga memiliki banyak pilihan. Selama ini

UL OS - Ketua Dekranasda DS Hj Anita Amri Tambunan didampingi Hj Asdiana Zainuddin, ULOS memperlihatkan tenunan ulos khas Deli Serdang kepada Hj Yani Djohermansyah.

saya hanya mendengar tentang tenunan khas Deli Serdang yang begitu indah, tapi kini saya sudah bisa melihat sendiri,”kata istri Ketua Dewan Pengurus Nasional IKPTK Prof DR Djohermansyah Djohan MA ini. Menurutnya, untuk menggerakkan sentra-sentra industri kerajinan di setiap daerah, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena harus didasari kemauan dan kejelian untuk menggali potensi yang ada, serta kesabaran. Terlebih lagi sentra-sentra industri kerajinan tersebut berada dimasing-masing kecamatan. Ketua Dekranasda Deli Serdang Hj Anita Amri Tambunan menje-

laskan, ulos Batak khas Deli Serdang, kain tenun, mukena berbahan halus, payet, bordir, batik Deli Serdang, batik Gorga, sepatu, sirup dan kerajinan lainnya, merupakan karya kaum perempuan di desa masingmasing kecamatan. "Dalam pembinaan para perajin, selain memberikan bantuan berupa alat baik itu alat tenun bukan mesin dan bantuan lainnya, Dekranasda bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UKM Deli Serdang, terus memberikan pelatihan serta membatu pengurusan izin Dinkes dan label halal dari MUI bagi perajin makanan dan sirup," kata Anita. (TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


SUMATERA UTARA

Rabu 29 Februari 2012

Petani Percut Hadang Alat Berat PT SW Percut Sei Tuan-andalas Ratusan petani Desa Percut dan Pematang Lalang, Kecamatan Percut Sei Tuan menghadang alat berat (beko) PT Sungai Wang (SW), yang ingin memaksa menanam sawit di areal pertanian di Dusun 16 Desa Percut yang telah dikuasai masyarakat petani sejak puluhan tahun lalu. Diduga ratusan hektar lahan pertanian sawah saat ini telah menjadi kebun sawit. Ratusan petani dilengkapi dengan peralatan bertani seperti cangkul, parang, sabit, dengan tegas meminta supir beko segera menghentikan kegiatannya sebelum warga mengamuk dan melakukan tindakan anarkis. Apalagi sebelumnya telah ada kesepakatan bersama anggota DPRD Deli Serdang, agar untuk sementara waktu PT SW harus menghentikan kegiatan apa pun di atas lahan itu sebelum izin pengelolaannya resmi dan diakui pemerintah. "Ironisnnya, PTSW kini sudah berbuat sesukanya di areal itu. Pohon mangrove ditebang, parit-parit pembuangan air pada jalur hijau ditutup dan ditanam sawit, serta menyerobot banyak lahan sawah yang sudah dikuasai warga sejak lama,” ungkap Ketua Kelompok Tani Cemari Desa Percut, Torang Simanjuntak, kepada andalas, kemarin. Sementara, data diperoleh andalas, PT SW hanya bermodal surat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 1, tanggal 25-8-1995, seluas 95,4 Ha, berakhir 25-8-2023, dan HGU Nomor 4, tanggal 17-9-2001, atas nama PT Anugrah Tambak Perkasindo, seluas 335,8 Ha, sama sama di Desa Pematang, berakhir tanggal 17-9-2026. Terpisah, Sekretaris Komisi A DPRD DS Rakhmatsyah SH minta PTSW mematuhi kesepatan bersama yang dilakukan saat RDP di Komisi A DPRD DS beberapa waktu lalu, yang dihadiri anggota Komisi A, SKPD terkait, Kadis Pertanian, Kehutanan, serta Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab DS serta perwakilan PTSW, Zainal. Pertemuan dengan masyarakat itu menyikapi laporan masyarakat karena PT SW telah mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi lahan perkebunan sawit, dengan cara membabi buta tanpa memikirkan jalur hijau, dan ratusan hektar hutan bakau hampir punah, beralih fungsi menjadi kebun sawit. (FT)

Pakaian Bekas Ilegal Diduga Tangkap Lepas Aek Kanopan-andalas Polisi Sektor Kualuh Ledong disinyalir tangkap lepas mobil truk colt diesel bermuatan ratusan goni bal pakaian bekas impor dari Malaysia, saat melintas di simpang tiga menghubungkan kota Kualuh Ledong menuju Tanjung Balai, akhir pekan lalu. Tak satu pun dari sembilan mobil truk dan sopir pengangkut barang ilegal itu ditangkap petugas Polsek Kualuh Ledong. Polisi diduga tangkap lepas mobil yang sudah terbukti mengangkut pakaian bekas impor bernilai miliaran rupiah itu saat melintas di wilayah hukum Polsek Kualuh Ledong. Menurut keterangan M Nuh, warga Kualuh Ledong, aksi para penyeludup ini diperkirakan sudah berlangsung tiga sampai empat kali melintasi desa mereka. Untuk pengawalan didarat pemilik pakaian bekas itu memakai jasa oknum aparat. Sejumlah keterangan diperoleh menyebutkan, kemarin, masuknya bal barang ilegal tersebut diangkut oleh kapal kayu nelayan dari negara malaysia dan dibongkar di dermaga kecil lokasi PKS milik Ching Kun Teluk Pulai Luar, Kecamatan Kualuh Ledong. Saat dihadang polisi, para pemilik barang ilegal tersebut datang dari Tanjung Balai kelokasi kejadian setelah dihubungi oknum aparat yang bertugas mengawal barang tersebut. "Mereka sempat menawarkan negosiasi agar tidak ditahan dengan sejumlah uang. Sekitar 70 sampai 100 jutaan melalui handphone," kata Agus Sofian warga Kualuh Ledong saat penangkapan berada di lokasi. Menanggapi hal itu, Ketua Non Goverment Organitation (NGO) De Fakto Labura, Safrin Ritonga SH mengatakan, Polsek kualuh ledong telah melakukan pembiaran aksi penyeludupan di wilayah hukumnya dan telah merugikan keuangan negara. "Kapolsek Kualuh Ledong diduga telah melegalkan penyeludupan di wilayah hukumnya dan dalam aksinya juga disinyalir menerima upeti dari mereka,"kata Safrin Ritonga. (SR)

13

90 Persen Jalan Kabupaten di Tapteng Rusak Parah Tapteng-andalas LSM Kupas Tumpas Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menelusuri hampir 90 persen, bahkan lebih jalan kabupaten di Tapteng dalam kondisi rusak parah dan membutuhkan perbaikan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

JALAN RUSAK - Satu unit kendaraan sedang berupaya melintasi jalan rusak menuju Desa Sipakpahi-Hudopa Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Reses Anggota DPRD DS Dapil II Percut

Pembangunan Utara dan Selatan Tidak Seimbang

RESES - Anggota DPRD DS Dapil II Percut Sei Tuan dipimpin Supardi SPd, melakukan reses ke desa desa guna menampung aspirasi masyarakat. Percut Sei Tuan-andalas Pemekaran wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan dan ketidakseimbangan pembangunan infrastruktur antara wilayah Utara dan Selatan, kembali menjadi wacana yang hangat dalam reses 10 anggota DPRD Deli Serdang dari Dapem II PS Tuan dipimpin Ketua Tim Supardi SPd (PAN), Sekretaris Jarisman Sitanggang (F Demokrat), dan anggota Rakhmatsyah SH (PKB), A Latief Khan (PKS), Parlon Sianturi (PDS), Ricky Prandana (Golkar), Suprantiardi Pangat (PBR) dan Eddy Permana (Demokrat) di Kantor Desa Cinta Rakyat, Senin (27/2). Kades Cinta Rakyat, Suhendro ST menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat berkenaan dengan pembangunan sejumlah ruas jalan, beberapa titik jembatan, untuk menunjang sentra perekonomian rakyat. Keinginan yang sama juga disampaikan kades lainnya di wilayah Utara, seperti Kades Tanjung Rejo, Selamat. Menurutnya, untuk menunjang sektor pertanian, jalan ke Paluh Merbau yang sudah lama dikeraskan hendaknya segera di aspal.

Menjawab hal itu, Ketua Tim Reses Supardi SPd minta aparat desa lebih bijaksana. Sebab, Pemkab DS juga sedang mengupayakan pembangunan infrastruktur lainnya meski secara tertulis tidak dimasukkan dalam Musrenbang yang baru disepakti baru-baru ini.“Sebagai wakil masyarakat di legislatif, kami pasti menyampaikan aspirasi ini kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang,”ujarnya. Abdul Latief Khan dari PKS mengatakan, perlu dilakukan pertemuan khusus antara para kepala desa dan anggota dewan dapem II ini agar tidak terjadi diskoneksi antara kedua belah pihak. "Jadi, kalau sudah begitu, apa yang ada dihati setiap desa, dapat kita pahami untuk seterusnya kita perjuangkan,” ujarnya. Sedangkan, Anggota DPRD DS Rakhamtsyah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta masyarakat memahami kondisi kecamatan yang padat penduduk ini." Memang APBD DS telah disahkan Rp 2,2 Triliun, tetapi, yang hendak dibangun itu kan sangat luas, meliputi 33 kecamatan," ujarnya. (FT)

Ganggu Pelayaran, Adpel dan DPRD Sibolga Tertibkan Jermal Sibolga-andalas Lima unit bagan pancang (jermal-red) milik nelayan Sibolga di perairan Pulau Sarudik Kota Sibolga, terpaksa dieksekusi atau dibongkar pihak Administrator Pelabuhan (Adpel) Sibolga, karena mengganggu jalur pelayaran kapal menuju Pelabuhan Sibolga. Eksekusi terhadap kelima unit bagan pancang yang digelar, Selasa (28/2), disaksikan Kepala Kantor Adpel Sibolga M Ilyas diwakili KTU P Harahap, Wakil Ketua DPRD Sibolga Imran Sebastian Simorangkir, Ketua Komisi II DPRD Sibolga, Jimmi Ronal Hutajulu, beserta anggota, Heriyon Marbun dan Jansul Perdana Pasaribu. Kemudian, Petugas Lala dan Kepelabuhanan Augustina Waruwu, mewakili pihak Pertamina Sibolga Masayu Niken, Kadis DKP Tapteng diwakili Kabid Penangkapan, Perizinan dan Pengawasan Torang M Tamba, Kadis DKP Sibolga diwakili Kabag Perikanan RA Marbun. Pihak Adpel Sibolga menurunkan sebanyak empat armada kapal meliputi, satu unit kapal patroli ukuran besar, dan tiga unit kapal patroli cepat dan puluhan personel KPLP. Proses eksekusi berjalan lancar tanpa gangguan.

harian andalas | Hal.

EKSEKUSI - Adpel Sibolga bersama DPRD Sibolga mengeksekusi bagan pancang (jermal) milik nelayan. Saat pelaksanaan eksekusi berlangsung, dua pemilik bagan sempat meminta tolong agar bagan pancang mereka dibongkar esok hari (Rabu, 29/2). Namun, setelah mendapat penjelasan dari anggota dewan, Imran Sebastian Simo-

rangkir, Jimmi Hutajulu dan Heryon Marbun dan Agustina Waruwu petugas Lala dan Kepelabuhanan Sibolga, kedua orang pemilik bagan pancang tersebut menyatakan bersedia bagannya dibongkar, setelah usai membuka

jaring bagan yang masih tergantung di bagan tersebut. Wakil Ketua DPRD Imran Sebastian Simorangkir mengungkapkan, sebelum proses eksekusi itu dilaksanakan, telah ada kesepakatan tertulis di atas kertas bermaterai antara pemilik bagan pancang dengan pihak Adpel Sibolga yang menyatakan, para pemilik bagan pancang tidak keberatan bagannya dibongkar karena telah mengganggu jalur pelayaran kapal menuju Pelabuhan Sibolga. Hal senada juga dikemukakan KTU Adpel Sibolga P Harahap didampingi Petugas Lala dan Kepelabuhanan, Augustina Waruwu, seraya mengatakan, sebelum eksekusi dilakukan, Adpel Sibolga telah melakukan pertemuan dengan pemilik bagan pancang, bersama anggota DPRD. “Eksekusi terhadap kelima unit bagan pancang milik nelayan tersebut berawal dari keluhan yang disampaikan melalui surat resmi oleh pihak nahkoda kapal pengangkut BBM ke Depot Pertamina Sibolga. Dalam suratnya disebutkan, bahwa keberadaan kelima bagan pancang tersebut menyulitkan kapal untuk bermanuver,” kata Harahap. (RES)

Dari zaman ke zaman, sudah berapa banyak pergantian pemimpin, jalan kabupaten di daerah ini tidak pernah mampu memberikan kebahagian kepada warga. “Akibatnya, pertumbuhan ekonomi warga terhambat, sehingga tak salah daerah ini dicap ketiga termiskin di Sumut,” kata aktivis LSM Kupas Tumpas, Makmur Pakpahan kepada andalas, Selasa (28/2). Disebutkan, sejumlah jalan kabupaten yang kondisinya rusak parah di antaranya jalan kabupaten Sipakpahi-Hudopa Nauli, Kecamatan Kolang, jalan Aloban-Bair, Kecamatan Tapian Nauli, jalan Masundung dan Parjalihotan, Simanosor, Kecamatan Pinangsori, jalan Sidomulyo, Kecamatan Lumut. Kemudian jalan menuju desa Simargarap, Kecamatan Pasaribu Tobing (Pastob), jalan Sigiring-giring, Kecamatan Tukka serta sejumlah jalan Kabupaten lainnya yang terdapat di 20 kecamatan di Tapteng. Makmur mengakui, setiap tahunnya, Pemkab mengalokasikan sekian miliar anggaran untuk perbaikan dan pembangunan jalan-jalan kabupaten tersebut. Namun setiap tahunnya pula, Pemkab Tapteng harus memikirkan dana untuk jalan-jalan yang sudah diperbaiki atau dibangun tersebut. Pasalnya, dalam hitungan bulan, jalan-jalan yang sudah diperbaiki tersebut rusak kembali. “Di mana letak kesalahan ini semua. Pemerintah kah atau kontraktor yang hanya memikirkan untung besar dan tentunya kita miris akan hal ini. Soalnya, yang menjadi korban adalah masyarakat yang ketika akan mengalami perubahan hidup, sulit. Karena kondisi jalan

kembali ke bentuk sediakala (rusak),” tanya Makmur. Dia mengilustrasikan dampak kerusakan jalan terhadap tingkat pendapatan masyarakat. Bila jalan baik, biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengangkut hasil produksi pertanian cukup relevan. Namun tidak demikian bila jalan rusak, pengusaha pengangkutan barang tentunya akan menaikkan tarif ongkos angkut, demi menutupi pengeluaran atas biaya kerusakan kendaraan. Makmur Pakpahan memuji terobosan dilakukan Bupati Raja Bonaran Situmeang, dengan turun kelapangan melihat sejumlah proyek pembangunan jalan yang ditenderkan di Dinas Pekerjaan Umum (PU). Bonaran bahkan menegaskan kepada para kontraktor untuk memperhatikan kualitas bangunan bila masih ingin mendapatkan proyek pemerintah di Tapteng. “Kita acungkan jempol untuk itu. Diharapkan, di masa kepemimpinan 5 tahun ke depan, Bonaran mampu memperbaiki dan menutupi kerinduan masyarakat atas kerusakan jalan-jalan di kabupaten ini. Apalagi kita ketahui, salah satu program bupati adalah memperbaiki seluruh jalan rusak di daerah ini,” ujarnya. Sebelumnya, salah seorang ibu, D Br Sianturi (39), mengeluhkan kerusakan jalan kabupaten menuju Desa Sidomulyo, Kecamatan Lumut. Menurutnya, kerusakan jalan menuju desa tersebut benar-benar memprihatinkan bahkan akibat kondisi itu dirinya sempat mengumpat kepada penyedia jasa (beca bermotor) yang telah mengambil peluang keuntungan dari situasi itu. (RES)

PT KAI dan Pedagang Asongan Tandatangani MoU

PENANDA PENANDATTANGANAN - Wabup Ir H Soekirman menyaksikan penandatanganan MoU antara PT KAI (Persero) Divisi Regional I Sumut dengan perwakilan pedagang asongan Stasiun Kereta Api Perbaungan. Sei Rampah-andalas PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan perwakilan pedagang asongan melakukan nota kesepakatan atau MoU disaksikan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs Rachmat KaroKaro, Kadis Perindagsar Drs Indra Syahrin MSi, Kadis Dinsosnakerkop H Karno SH MAP, Kabag Humas Drs H Mariyono SP, serta perwakilan Kapolres Sergai M Purba dan Suhartono, di ruang rapat wabup, kemarin. Dalam MoU ditandatangani Deputy Vice President PT KAI Divre I, Ir Mohamad Nasyir dengan Perwakilan Pedagang Asongan Kereta Api Perbaungan Rivai Heriyanto Barus dan Adi Kesuma menyebutkan, para pedagang asongan boleh berjualan hanya di kereta api kelas ekonomi Putri Deli dan Siantar Ekspres. Diizinkan berjualan 5 orang setiap gerbong kereta api atau 45 pedagang setiap rute wilayah dalam sehari dengan harga tiket pulang pergi Rp 6.500. Kadivre PT KAI Mohammad Nasyir menjelaskan, MoU ini dibuat sebagai salah satu langkah win-win solution, yang ditempuh PT KAI

memberi izin kesempatan kepada para pedagang asongan untuk mengelola restoran di salah satu gerbong kereta api tersebut. "Tujuan pemberian izin diharapkan dapat mengubah status para pedagang asongan menjadi pedangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UKMK),"katanya. Sementara, perwakilan pedagang asongan Kereta Api Perbaungan, Rivai Barus usai menandatangani MoU, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sergai yang telah memediasi tercapainya kesepakatan ini sehingga para pedagangan asongan tidak kehilangan mata pencaharian. Sedangkan, Wabup Soekirman mengharapkan dengan ditandatanganinya nota kesepakatan ini dapat menyelesaikan masalah yang terjadi antara para pedagang asongan dengan PT KAI (Persero) Divre I Sumut. "Kedua belah pihak hendaknya menjalankan setiap butir kesepakatan dengan konsisten, agar tidak menimbulkan masalah di masa mendatang. Kepada PT KAI diminta menciptakan pelayanan lebih baik lagi untuk pengguna jasa kereta api," kata Soekirman. (RYAD)


Rabu

ACEH MEMBANGUN

29 Februari 2012

harian andalas | Hal.

14

Gerindra Bireuen Bagikan Susu Bireuen-andalas Partai Gerindra Bireuen mencanangkan gerakan revolusi putih dengan membagi-bagikan susu untuk anak-anak di rumah sakit dr Fauziah Bireuen. Ketua DPC partai Gerindra Bireuen, Kesuma Fachrida ST kemarin mengatakan, untuk wilayah Bireuen tahap pertama, pihaknya mencanangkan gerakan revolusi putih nasional, dipusatkan di rumah sakit Bireuen. “Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Partai Gerindra, bertujuan untuk menyadarkan kita, betapa pentingnya susu bagi kesehatan anak. Sehingga anak Indonesia ke depan, khusunya di Bireuen menjadi anak yang sehat,” katanya. Menurut Kesuma Fachrida, anak-anak inilah yang akan menjadi pemimpin dan penerus masa ke depan. Tentu mereka harus sehat, sehingga menjadi pemimpin ke arah yang lebih baik. “Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulannya, selain kawasan pinggiran kota, DCP Gerindra Bireuen juga akan mengelilingi daerah pedalaman kecamatan untuk melakukan revolusi putih dan pembagian susu bagi anakanak,” katanya. Di samping itu, Kesuma Fachrida juga menjelaskan, sesuai data statistik kesehatan Indonesia, anak Aceh masih mengalami gizi buruk sekitar 38.9 persen secara menyeluruh akibat kesehatan. (HERA)

Forum LLAJ Lhokseumawe Terbentuk Lhokseumawe-andalas Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) kota Lhokseumawe Provinsi Aceh telah terbentuk, berdasarkan Keputusan Wali Kota Lhokseumawe Nomor 64 tahun 2012 Tanggal 31 Januari 2012 lalu. “Terbentuknya forum tersebut diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi LLAJ Kota Lhokseumawe, secara menyeluruh tanpa membiarkan begitu saja dengan berkoordinasi berbagai pihak,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Miswar SE MSP melalui Kabid Darat Ridwan S Sos di ruang kerja UPTD Terminal Bus Kota Lhokseumawe, Selasa (28/2). Menurut Ridwan, Forum LLAJ itu bertugas menginventarisir persoalan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kota Lhokseumawe untuk penanganan lebih lanjut dari instansi terkait. “Selain itu, melakukan koordinasi antar instansi terkait dalam penyelenggaraaan dan penyelesaian masalah lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah Kota Lhokseumawe,” tambah putra Seneuddon kelahiran 1963 ini. Susunan Forum LLAJ dan angkutan jalan masing-masing, yaitu Wali Kota Lhokseumawe, Kapolres Lhokseumawe Pembina, Sekdako Lhokseumawe Ketua Umum, Kepala Dinas Perhubparbud Wakil Ketua, Sekretaris Disperhubparbud Sekretaris merangkap anggota dan disusul para anggota yaitu Rektor Unimal, Dirut Poltek, Kasatlantas Polres, Kadis PU, Kadisperindagkop, Ketua LSM Peduli Transportasi dan satu orang staf disperhubparbud Kota Lhokseumawe. (BT)

Kantor BNI Cabang Idi Diresmikan Aceh Timur-andalas Keberadaan sebuah perbankan di suatu wilayah merupakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang kehidupan ekonominya sudah mapan. Sebab, dengan adanya sebuah perbankan akan memudahkan masyarakat untuk menjalankan bisnisnya. Berdasarkan kebutuhan tersebut, Bank BNI 46 pada Senin, (27/2) meresmikan kantor Kas Bank BNI 46 yang berada di Kota Idi sekaligus menandai mulai beroperasinya kantor kas tersebut, yang dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Syaifannur, SH MM. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Aceh Timur, Syaifannur mengatakan, kehadiran BNI 46 di kota Idi merupakan kebanggaan luar biasa bagi masyarakat Aceh Timur. Dengan hadirnya perusahaan perbankan di ibu kota Kabupaten Aceh Timur, setidaknya telah membantu masyarakat. Sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kota Langsa atau ke daerah lain untuk melakukan transaksi perbankan di BNI. Lebih lanjut ia mengatakan, atas nama pemerintah khususnya dan masyarakat Aceh Timur umumnya akan terus mendukung perusahaan perbankan di Aceh Timur. Sehingga, ke depan akan berefek pada peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat. Hadirnya Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk ini dapat menjadi dambaan masyarakat. (LAN)

andalas/suherman amin

DIRESMIKAN - Pembina Masyarakat Peusangan Darwati A Gami isteri mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf melakukan pengguntingan pita didampingi Rektor Al Muslim Drs Amiruddin Idris SE MSi dan H Ridwan Hasan SH Asisten 3 Pemerintah Aceh, ketika meresmikan gedung berlantai 3 serta Musalla Unimus, akhir pekan lalu di Kampus Timur Unimus Bireuen.

Panwaslu Persoalkan Baliho Kandidat Partai Aceh Banda Aceh-andalas Panitia pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi Aceh mempersoalkan baliho kandidat gubernur dan wakil gubernur dari Partai Aceh (PA), Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf. "Di baliho, pasangan ini disebutkan sebagai calon. Padahal mereka belum ditetapkan sebagai calon. Seharusnya ditulis bakal calon. Ini melanggar aturan dan harus ditertibkan," kata Ketua Panwaslu Aceh Nyak Arif Fadillah di Banda Aceh, Selasa. Ia mengatakan, Panwaslu sudah menyampaikan masalah

ini kepada Partai Aceh untuk tidak menyebutkan pasangan Zaini/Muzakir sebagai calon, tetapi bakal calon sebelum ada penetapan Begitu juga dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, kata dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi terkait baliho pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai lokal tersebut. "Kami tidak bisa menertibkan baliho itu karena pasangan ini masih sebagai bakal calon. Tidak ada aturan yang mengatur penertiban atribut kampanye bakal calon," ujarnya. Kecuali, kata dia, setelah pasangan ini sudah ditetapkan sebagai calon, maka baliho ter-

sebut harus diturunkan sebelum masa kampanye, sehingga tidak dianggap curi start. Nyak Arif Fadillah juga mengaku heran mengapa KIP Aceh sebagai penyelenggara pilkada tidak mempermasalahkan baliho tersebut karena sudah menyalahi aturan. "Jika ini dibiarkan, akan melahirkan kesan bahwa penyelenggara diskriminatif terharap kontestan pilkada. Kecuali, dalam baliho pasangan dari Partai Aceh itu disebutkan sebagai bakal calon, bukan calon," tandas dia. Sebelumnya, Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KIP Aceh

Nurjani Abdullah mengatakan masalah baliho pasangan kandidat dari Partai Aceh merupakan wewenang Panwaslu. "Itu ranahnya Panwaslu Aceh menertibkannya. Kami hanya memproses pencalonan pasangan itu. Memang, saat ini pasangan dari Partai Aceh tersebut masih sebagai bakal calon, belum ditetapkan sebagai calon," katanya. Ia mengatakan, penetapan pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Aceh dijadwalkan 8 Maret 2012. "Pencalonan pasangan ini sudah memenuhi syarat dan tinggal penetapannya sebagai calon serta penentuan nomor urutnya. Nomor urut pasangan

Kaharuddin Ketua DPC PBR Aceh Tamiang

Pilih Pemimpin yang Memahami Keadaan Rakyat Bireuen-andalas Siapapun yang terpilih jadi pemimpin dalam pemilihan gubernur/ wakil gubernur pada pencoblosan 9 April 2012 nantinya, untuk periode 2012-2017 harus benar-benar komit dalam upaya membawa Aceh ini ke kancah perdamaian dan kesejahteraan rakyat. Demikian simpulan sejumlah masyarakat dalam perbincangan dengan andalas, kemarin di Bireuen. Adhie tokoh remaja Bireuen misalnya. Ia menyebutkan, pemimpin yang baik dan bijak adalah seorang pemimpin yang tau dan memahami keadaan rakyat, dan lebih utama lagi mampu memenuhi kebutuhan rakyat. Pemimpin itu bukan hanya yang pandai menghabiskan uang rakyat dan pandai berjanji tetapi tidak menepatinya. Menurut Adhi, sejarah Aceh menguraikan, para pemimpim Aceh sebaiknya orang-orang yang punya ilmu dan punya pendirian yang kuat, misalkan sewaktu kerajaan Aceh di pegang oleh sultan Iskandar muda, Aceh begitu megah dan kuat.

Mengapa, karena beliau tak hentihentinya memikirkan supaya Aceh dan rakyatnya terus maju dan tetap mulia dan bermartabat di mata dunia sekaligus beliau juga selalu mendekatkan diri dengan ulama-ulama Aceh, serta para tokoh pendidikan sebab mereka berada di barisan pertama dalam kerajaan Aceh. Begitu juga dengan penerapan undangundang yang tidak pernah lepas dari hukum agama. Aceh adalah serambi mekah yang seyogianya sebuah daerah yang menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di luar Aceh. Peraturan atau perundang-undangan yang akan di buat di Aceh tidak boleh dipisahkan dari Islam. Begitu juga dengan rakyat Aceh yang lebih ingin memilih mati daripada meninggalkan Islam. Jadi keberanian orang-orang Aceh masa lalu tiada duanya. Namun, sepertinya sekarang Aceh sangat berubah, apalagi bila kita melihat dengan tingkah-tingkah orang-orang Aceh sekarang, tidak kurang yang telah meninggalkan nilai-nilai keacehan dan

ini otomatis mengikuti nomor urut empat pasangan yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai calon," katanya. Pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf mendaftar setelah Mahkamah Konstitusi memerintahkan KIP Aceh membuka kembali pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Sebelumnya, KIP Aceh sudah menetapkan empat pasangan calon sebagai peserta pilkada gubernur dan wakil gubernur yang digelar 9 April 2012, Keempatnya, yakni Tgk Ahmad Tajuddin dan Teuku Suriansyah, Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan, Darni M Daud dan Ahmad Fauzi, serta pasangan Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah. (ANT)

budayanya serta tidak mengindahkan norma-norma agama dan hukum. Mereka berbangga-bangga bila mampu mengucilkan orang lain, bahkan dengan cara apapun. Lihat saja, media Februari 2012 lalu, terjadinya serangan oleh komplotan bersenjata api di Aceh Timur. Bukan hanya tertuju ke rumah Koordinator Timses Cagub Irwandi Yusuf di Gampong Beusa Beusa Meurano, Kecamatan Peureulak Kota. Rentetan tembakan juga diarahkan ke Posko Pemenangan Calon Bupati (Cabup) dan Cawabup Aceh Timur, Ridwansyah/Ridwan SE Ak. Ridwansyah/Ridwan SE merupakan pasangan cabup/cawabup yang juga dari jalur independen. Posko pasangan ini berada di Desa Bukit Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur. Sementara itu, Rizal warga Bireuen juga menyebutkan, ke depan supaya Aceh bermartabat, para pemimpin Aceh baik itu gubernur, bupati/wali kota haruslah orang-orang bijak yang mempunyai ilmu secara luas (ilmu umum/ agama) yang mampu menyelami kebutuhan masyarakatnya. (HERA)

Aceh Tamiangandalas Keputusan Dewan Pimpinan Wilayah PBR Aceh Nomor 040/ KPTA/DPW/PBRAceh/II/2012, Kaharuddin dihunjuk mengemban tugas yang dipercayakan, memimpin partai Kaharuddin mewujudkan visi dan misi di tengah-tengah kehidupan masyarakat Aceh Tamiang. Demi singkronisasi dan percepatan akselerasi gerak langkah partai untuk mencapai tujuan Partai Bintang Reformasi (PBR), Aceh mengeksistensikan Dewan Pimpinan Cabang Aceh Tamiang mengangkat Kaharuddin sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Aceh Tamiang periode 2012-2014 beberapa hari lalu. Diharapkan dengan diangkatnya Ketua DPC Aceh Tamiang yang baru, hendaknya citra PBR Kabupaten Aceh Tamiang lebih baik. “Saya optimis ke depan akan mengharumkan dan memajukan peran serta partai di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Kaharuddin. (ZHM)

Pemkab Bireuen Akan Cetak 500 Hektar Sawah Baru PEMERINTAH Kabupaten Bireuen tahun ini merencanakan mencetak areal sawah baru seluas 500 hektare, di kawasan Gampoeng Sarah Sirong Jaya Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, karena di sana memang sangat potensi.

M

enurut rencana sawah yang akan dicetak itu akan diserahkan dan dikelola terutama petani miskin, di kawasan kecamatan Juli serta keluarga yang layak menerimanya. Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Bireuen diwakili stafnya Syarifuddin, Camat Jeumpa diwakili Bakhtiar, akhir pekan lalu melakukan peninjauan

lokasi perencanaan percetakan sawah baru di kawasan kecamatan Juli. Dalam perjalanan yang melelahkan, namun sangat mengasyikkan karena menelusuri bukit, jembatan gantung, dan lokasi pencetakan sawah baru di Sarah Siroeng Jaya itu sangat strategis dan potensi. Apalagi di sebelah selatan Gampoeng tersebut sudah memasuki areal pegunungan yang sudah mendekati perbatasan Aceh Tengah, serta Gunong Goh. Namun, mengasyikkan fatamorgana dan pemandangan yang menghilangkan kelelahan, apalagi di bawahnya dialiri air hingga Krueng PeusanganPantee Lhoeng II dan bermuara ke Kuala Cerape Kecamatan Jangka. Rombongan yang dipandu Geuchiek Sarah Siroeng Jaya Tgk

andalas/suherman amin

MENINJAU - Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Bireuen diwakili stafnya Syarifuddin, Camat Jeumpa diwakili Bakhtiar, ketika melakukan peninjauan ke lokasi perencanaan percetakan sawah baru di kawasan Kecamatan Juli.

Mukhlisin Muhammad dan tokoh masyarakat (Ketua Pemuda), Amiruddin sekaligus menunjukkan lokasi pencetakan sawah baru dengan tersenyum mengatakan, Punahek karena hanteem Neujak, Menyoe kamoe hana masalah lee (bahasa Aceh-red). Artinya, bagaimana bapak apakah ada kecapean, yah wajar karena baru sekali jalan. Namun bagi kami sudah rutinitas dan tidak ada masalah lagi. Syafruddin staf Dinas Pertanian kepada andalas menyebutkan, sangat cocok dan layak untuk mencetak sawah baru. Sebab, selain lokasi yang strategis dan potensi areal persawahan nantinya ada waduk “Paya Reuhat“ dan bisa ditampung dari air pegunungan yang juga dialiri dari saluran irigasi. “Saya kira sangat layak lokasinya dan insya Allah nanti-

nya akan berhasil dan secara bertahap akan dilakukan pencetakan sawah baru,” sebut Syarifuddin seraya berharap siapa nantinya yang menggarap harus kreatif dan tidak malas demi pemberdayaan ekonominya. Senada juga diungkapkan Camat Jeumpa diwakili stafnya Bakhtiar. Bakhtiar menyatakan, sangat mendukung untuk dilakukan pencetakan sawah baru. Namun, dibalik itu tambah Bakhtiar, sarana dan prasarana berupa pendukung seperti jalan dimohonkan untuk direhabilitasi begitu juga menyangkut dengan jembatan, sehingga para petani yang akan mengelola sawah tersebut tidak mengalami kendala. Geuchiek Gampoeng Sarah Siroeng Jaya sangat berterima kasih bila pencetakan sawah baru, sehingga masyarakatnya dapat meningkatkan pendapatan. (HERA)


Rabu

SAMBUNGAN

29 Februari 2012

Lagi, 13 Nelayan Batu Bara Dipulangkan dari Malaysia .........(Dari Halaman 1) Syaiful, Ramli, dan Hairi. Seluruhnya berdomilisi di Sungai Padang, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Medang Deras. Menurut Nugroho Aji, pemulangan 13 nelayan asal Batu Bara tersebut merupakan kegiatan advokasi yang secara aktif terus menerus dilaksanakan KKP. Kegiatan advokasi nelayan yang dilaksanakan Ditjen PSDKPKKP sejak tahun 2010 sampai saat ini telah berhasil memulangkan 205, yang ditangkap aparat negara tetangga, seperti Malaysia, Australia, Republik Palau, Papua Nugini, dan Timor Leste. “Saat ini sekitar 19 nelayan asal Deli Serdang dan Batu Bara masih berada di penjara Pulau Penang. Kita berupaya secepatnya akan memboyong mereka kembali ke tanah air,” tambah Nugroho Aji. Illegal Fishing Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara Zulkarnain MSi dalam kesempatan itu berharap, ke depan jumlah nelayan yang ditangkap aparat negara tetangga

dengan tuduhan melakukan illegal fishing atau melanggar batas wilayah perairan Malaysia, terus menurun seiring meningkatnya pemahaman para nelayan tentang wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia. “KKP mengajak pemerintah daerah setempat untuk secara bersama-sama melaksanakan upaya-upaya pembinaan dan aksi cepat tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi nelayan,” ujar Zulkarnain. Sebelumnya, Baharudin (42) dan Indra (28) dua nelayan asal Kuala Tanjung yang ikut dalam rombongan nelayan mengaku bahagia bisa kembali ke tanah air. Mereka mengaku trauma saat ditangkap aparat Kepolisian Pulau Penang, karena melanggar batas perairan. “Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada KKP dan Pemerintahan Sumatera Utara, khususnya Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang telah memproses pemulangan kami. Saat ini, kami ingin berkumpul bersama keluarga yang telah lama menantikan kepulangan kami,” papar Baharudin.(RIL)

Kejari Segera Periksa Kadispenda Medan .........(Dari Halaman 1) 2011 tertera honor untuk 2.530 pegawai honorer senilai Rp 3.061.300.000. Nilai itu dihitung dari jumlah pegawai honorer dikali Rp1.210.000 per bulannya. Namun, infonya jumlah pegawai honorer itu tidak masuk akal. Kemudian, ada honorarium pegawai jasa cleaning service sebanyak 216 orang. Pegawai cleaning service itu diberi honor Rp1.210.000 per bulan. Jumlah cleaning service sebanyak itu berarti sama saja mengalahkan jumlah pegawai cleaning service di plaza.

Dalam anggaran 2011 ajuga tertera jasa pendukung teknis perkantoran berjumlah 180 orang dan ditambah jasa tenaga petugas keamanan sebanyak 180 orang yang masing-masing diberi honor Rp1.210.000 per bulannya. Selanjutnya, anggaran untuk pengadaan spring bed seharga Rp4.700.000 dalam anggaran 2011 Dispenda Medan. Pengadaan itu sangat melukai perasaan kaum miskin yang sulit mendapatkan tempat tinggal. Di instansi publik yang seharusnya untuk tempat bekerja, malah ada anggaran untuk pembelian tempat tidur.(FEL)

andalas/usman cut raja

Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berdempetan Tersengat Listrik .........(Dari Halaman 1) terbuat dari besi itu. Begitu garasi yang diduga mengandung arus listrik itu dia pegang, Aris langsung mengerang keras dan tubuhnya kejang-kejang. Kerasnya suara erangan Aris, mengagetkan sang ibu yang langsung datang melihat ke garasi. Karena panik, sang ibu tanpa alat pengamat mencoba menolong dengan langsung memegang tubuh Aris yang masih lengket di pintu garasi. Nahas, sang ibu malah ikut tersengat listrik. Sesaat kemudian muncul Misah dan langsung memeluk sang ibu yang tubuhnya masih dialiri arus listrik. Bocah malang itu pun akhirnya menyusul abang dan ibunya, meregang nyawa. Menurut warga, saat ditemukan kondisi listrik di rumah korban masih nyala dan baru padam setelah skring pengaman dimatikan oleh tetangga yang datang membantu. Sebelum kejadian, kata warga, kawasan tersebut diguyur hujan lebat disertai suara petir meng-

gelegar. Ketiga korban diduga kuat tewas akibat kesetrum listrik. Itu setelah seorang warga ikut tersengat listrik setelah memegang pagar garasi rumah korban, namun tidak sampai fatal. Kepala PLN Ranting Krueng Geukueh Fauzan ST yang dihubungi andalas mengatakan, begitu mendengar ada orang kesetrum listrik di Desa Tambon Tunong, pihaknya langsung meluncur ke lokasi. Pihaknya menemukan ada sambungan kabel ke lampu TL yang diikat di atas pintu garasi dalam keadaan rusak dan sudah terkupas. Menurut Fauzan, dugaan kuat kabel lampu TL telanjang yang mengandung arus listrik tersebut yang mengenai tubuh korban dan menyebabkan terjadinya kontak. Dalam kesempatan itu dia mengimbau kepada semua pengguna listrik untuk lebih berhatihati. Bila ada pelanggan yang ingin memasang dan menambah kabel di dalam rumah sebaiknya menghubungi petugas PLN terdekat. “Petugas PLN siap bekerja 24 jam,“ ujar Fauzan.(UCR)

5 Tahun Tidur di Samping Mayat Istri .........(Dari Halaman 1) dan melarangnya untuk melakukannya lagi. Hingga suatu malam di bulan November 2004, bapak dari 7 orang anak ini memiliki ide untuk menggali kuburan dan membawa mayat istrinya ke rumah untuk selalu bisa dipeluknya saat tidur. Kejadian ini sempat

menggemparkan warga sekitar perumahannya. Bahkan para tetangganya tidak berani mengunjungi kediamannya selama beberapa tahun. ”Saya orang yang melakukan hal secara berbeda. Saya tidak sama seperti orang normal kebanyakan,” pungkas Le Van kepada situs Vietnamnet.vn, mengenai perilakunya yang tidak lazim.(INT)

15

Main Hakim Sendiri Karena Masyarakat Tak Percaya Polisi MARAKNYA aksi main hakim yang dilakukan masyarakat terhadap terduga pelaku kejahatan dikarenakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di negara ini. Karenanya, jangan salahkan masyarakat bila bertindak anarkis. Hal itu ditegaskan Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Muslim Muis SH kepada andalas, Selasa (28/2) sore, menanggapi maraknya aksi masyarakat yang mudah terpancing hingga melakukan perbuatan main hakim sendiri terhadap terduga

pelaku kejahatan. “Sebenarnya, dalam kasus main hakim sendiri yang dilakukan massa terhadap pelaku kejahatan ada dua faktor yang menjadi penyebabnya. Ada yang karena masyarakat tidak taat hukum dan ada juga karena ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegak hukum,” jelasnya. Untuk kasus yang terjadi belakangan ini, termasuk pembakaran dua orang di Kutalimbaru, kata Muslim, terjadi karena efek dari ketidakpercayaan publik terhadap penegakan hukum. Imej

penegak hukum di tengah-tengah masyarakat sudah semakin buruk. “Jadi, kalau penegak hukum tidak memperbaiki keprofesionalannya, jangan salahkan masyarakat bertindak anarkis karena bentuk ketidakpuasannya terhadap penegak hukum,” tegasnya. Perbuatan main hakim, kata Muslim, merupakan tindakan pameran kekerasaan yang diperlihatkan masyarakat karena masyarakat sudah apatis terhadap kinerja aparat penegak hukum. Untuk itu penegak hukum diha-

rapkan segera memperbaiki citranya yang sudah semakin terpuruk. “Sekarang ini, yang berkembang di masyarakat hukum itu bisa diperjualbelikan. Salah satu contoh, seorang maling lembu dibawa masuk ke kantor polisi dari pintu depan, baru dikeluarkan dari pintu belakang,” sindirnya. Karena itu, masyarakat jadi berpikiran lebih sempit dan langsung memberikan ‘pelajaran’ kepada pelakupelaku kejahatan di daerah yang berhasil tertangkap masyarakat dengan caranya sendiri.(THA)

2 Korban Tewas Dibakar Massa Informan Polisi .........(Dari Halaman 1) kukan penyelidikan bandar Togel di Sumut, Minggu (26/2)," kata Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2). "Yang polisi itu hanya Brigadir Albertus Zebua, yang datang bersama dengan empat orang informan yang selama ini membantu beliau dalam mendapatkan informasi, yaitu mendiang Ricardo Sitorus dan Siregar," kata Saud. Albertus berhasil melarikan diri bersama dua informan lainnya, Moses Mindo Purba dan Bambang Irwanto. Peristiwa nahas itu terjadi saat Ricardo mendapatkan informasi pada Minggu, sekitar pukul 18.00 jika Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, ada bandar togel berinisial K sedang beraktivitas. Lalu Ricardo memberi tahu Albertus yang kemudian bersama dengan tiga orang lainnya menuju ke lokasi menggunakan Toyota Innova BK 1020 HK.

"Saat mereka turun, mereka diteriaki maling oleh si bandar togel tersebut. Di sana saat itu sedang banyak masyarakat yang langsung mengejar anggota kita dan temannya. Karena massa sangat banyak, akhirnya mereka masuk ke mobil untuk menghindar tapi terus dikejar sekitar 10 sepeda motor yang kemudian berhasil menghadang," tambah Saud. Massa yang marah kemudian menggoyang-goyangkan mobil dan menyuruh anggota yang ada di dalam mobil untuk turun. Albertus sudah menjelaskan jika dirinya polisi, tapi masyarakat tidak percaya dan meminta si pengendara turun. "Setelah turun mereka dipukuli. Tapi juga ada masyarakat yang menghubungi ke Polsek Kutalimbaru. Brigadir Albertus Zebua berhasil meloloskan diri ke arah hutan beserta dua orang informan berinisial MMP dan BI," kata Saud. Sedangkan dua orang lainnya

tertangkap dan dipukuli massa. Beberapa anggota intel dari Kutalimbaru sempat datang untuk membantu dua informan. Namun mereka tak berdaya, jumlah massa lebih besar. Keduanya diseret dan masuk ke dalam mobil, kemudian massa menyulut api. "Kedua orang informan ini yakni Ricardo Sitorus dan Siregar terbakar," urai Saud. Saud menuturkan, saat ini Polresta Medan sudah mengidentifikasi beberapa orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan dan pembakaran berdasarkan saksi, bukti rekaman, dan adanya petugas yang ada di lapangan. "Ini sedang dalam pengejaran di lapangan. Ini merupakan suatu pelajaran bagi kita sekalian khususnya bagi Polri di dalam penindakan togel yang merupakan permainan perjudian yang dalam KUHP pasal 303," kata Saud. Banyak tantangan untuk melenyapkan togel. Apalagi, banyak

masyarakat yang menyukai judi ini. Dalam memberantasnya butuh risiko dan pengorbanan di lapangan. "Kami tanpa adanya informasi di lapangan sulit rasanya menumpas hal tersebut," ujar Saud. Saud menambahkan, para bandar dan pemain menggunakan sarana handphone untuk melakukan kegiatan perjudian tersebut. "Ini juga evaluasi untuk tim di lapangan untuk bisa memperkirakan kondisi yang aman bagi petugas. Kalau dianggap resisten seharusnya tidak usah dipaksakan, sehingga bisa dikirimkan tim ke satu yang diturunkan, ini merupakan evaluasi kami," pungkasnya. Pelaku Diketahui Sementara itu Kepala Divisi Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Pol Raden Heru Prakoso menyatakan pihaknya terus mengusut kasus pembakaran dan penganiayaan yang menewaskan dua informan polisi. "Kami sudah mengidentifikasi

dua orang pelaku pembakaran," kata Raden, seperti dilansir Vivanews.com Selasa (28/2). Tapi, Raden tidak menjelaskan identitas kedua pelaku. Dia juga menolak menjelaskan apakah dua pelaku tersebut termasuk penjual togel. "Kami belum bisa membuka ke publik." Untuk mendalami kasus ini, Polda Sumut berencana memanggil Kepala Desa Gugur Rimbun. Kepala Desa ini diketahui sempat menghubungi polsek setempat saat penganiayaan terjadi. Namun tidak dapat mencegah peristiwa memilukan tersebut. "Sementara ini, kami baru memeriksa enam saksi," jelasnya. Raden mengemukakan mereka masih mendalami kasus tersebut. Selain itu, mereka juga akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku judi togel. Pelaku judi togel ini diduga jadi pemicu kemarahan warga dan membakar seorang polisi Brigadir AZ dan empat informan polisi RJS, BI, MP dan S.(INT/BBS)

Isu Pencurian Ternak HinggaPersaingan Bandar Togel .........(Dari Halaman 1)

DIMAKAMKAN–Para pelayat saat mengantarkan jasad Hj Jamilah serta kedua anaknya Aris dan Misah yang tewas akibat tersengat listrik, dimakamkan secara berdampingan di pekuburan umum Gampong Tambon Baroh, Selasa (28/2).

harian andalas | Hal.

amuk massa karena dipicu provokasi oknum bandar toto gelap (togel) di daerah itu. Hasil ivestigasi andalas di lapangan Selasa (28/2) menyebutkan, kasus itu berawal dari kedatangan lima pria ke desa tersebut pada Minggu malam dengan menumpang satu unit mobil Kijang Innova BK 1020 HK. Kelima pria tersebut yakni Brigadir Albertus Zebua (tugas di Ba Dit Reskrim Poldasu), Moses Minardo Purba (26) warga Jalan Seroja III Blok XIV No 84 Perumnas Helvetia (honorer Dinas PU Medan), Bambang Irwanto (28) warga Jalan Dahlia Blok XIV No 223 Perumnas Helvetia (pegawai kontrak Perusahaan Gas Negara), Ricardo Sitorus dan Cristian Marco Siregar, keduanya warga Jalan Perkutut Belakang Plaza Mellenium. Seorang warga Sukaraya yang namanya enggan ditulis mengaku ikut melakukan pengejaran mobil Kijang Inova tersebut setelah mendengar teriakan maling dari luar rumah. "Pas malam itu aku lagi berada di dalam rumah, tibatiba aku dengar ada yang teriak maling. Karena itu aku pun langsung keluar dan mendatangi warga yang lain.

Begitu sampai aku lihat mereka sudah mengejar mobil itu. Karena itu pun aku juga ikut mengejarnya,” ujarnya. Menurutnya, warga langsung terprovokasi mendengar teriakan tersebut karena selama ini di desa mereka sering terjadi pencurian ternak. "Makanya warga yang tidak tau apa-apa langsung ikut melakukan pengejaran," tuturnya. Kepala Desa Suka Rende, Manggil ketika dikonfirmasi mengakui di desanya sudah sering terjadi kasus pencurian ternak. "Di Desa kita ini aja sudah lebih delapan kali, kalau tahun 2011 ada dua kali lah. Yang pertama lembu dan mereka mengulitinya di lokasi, yang kedua kerbau tiga ekor. Mereka membawanya tanpa meninggalkan jejak,” ujar Manggil. Sementara Camat Kutalimbaru IB Ginting mengatakan, sepengetahuannya kasus pembakaran mobil dan korban yang diduga pencuri hewan ternak sudah empat kali terjadi di wilayahnya. "Yang pertama di Suka Makmur, mobil dan sopirnya tewas dibakar, yang kedua di kawasan Berdikari, mobil dan pelakunya juga dibakar, dan yang ketiga baru-baru ini, warga menangkap tiga orang pria dan mobilnya sempat dibakar warga, tapi mereka bisa

di selamatkan polisi, dan yang ini keempat," ungkapnya. "Setiap kejadian pasti awalnya karena dituduh melakukan pencurian ternak. Jadi masyarakat menduga penumpang mobil Kijang Inova tersebut juga sama dengan kasus-kasus sebelumnya,” ujar IB Ginting. Sebagai camat, ia mengaku pihaknya bersama pihak-pihak terkait sudah memberikan arahan kepada warga agar tidak main hakim sendiri bila menangkap atau menemukan pelaku yang diduga sebagai pencuri ternak. "Maunya masyarakat lebih sabar menghadapi masalah seperti ini. Karena inikan (main hakim sendiri) sudah melanggar undang-undang,” sesal IB Ginting. Sementara itu Kelana yang disebut-sebut sebagai bandar togel yang hendak ditangkap, ternyata hanyalah seorang tukang kusuk, dan dia juga merupakan pendatang di Desa Sukaraya berasal dari Sibolga, hal itu dibenarkan seorang pria yang namanya tak ingin dikorankan. Bandar Togel Sementara versi lain diperoleh informasi, jika Desa Sukaraya hingga ke Desa Lau Bakeri selama ini diduga merupakan basis peredaran togel.

Menurut sumber andalas, kejadian pembakaran mobil yang menewaskan dua orang kemarin diduga dipicu persaingan antarbandar togel. Pria berperawakan kurus itu mengatakan salah satu bandar togel di Kecamatan Pancur Batu ingin menjadi bandar tunggal di daerah itu. Dengan menguasai wilayah tersebut, sang bandar berharap dapat mengumpulkan omzet lebih banyak. Oknum bandar tersebut diduga memasang strategi dengan terlebih dahulu mengunakan tenaga rusa (informan). Sang bandar diduga memerintahkan kelimanya untuk menyergap salah satu juru tulis (jurtul) togel yang kerap mangkal di sebuah warung kopi di Desa Suka Raya. Menurut saksi mata ini, salah satu dari kelima pria di dalam Kijang Inova yang dibakar, sempat menyergap K dan merampas ponselnya. Karena K diduga tahu jika kelima pria tersebut adalah suruhan saingan bisnisnya, K melawan dan meneriaki kelimanya dengan maling. Melihat warga datang berkerumun dan kelimanya tidak bisa menunjukkan surat tugas dan surat resmi melakukan penangkapan, kelimanya terdesak hingga

kemudian memilih kabur ke arah Pos Polisi Pembantu Polsek Pancur Batu di Glugur Rimbun. Namun sampai di sana pos polisi tersebut kosong. Kelimanya pun kembali memacu mobilnya menuju Polsek Kutalimbaru dan memberitahu kepada kepolisian Kutalimbaru jika mereka sedang dikejar kejar massa. Sekira 8 kilometer mereka melakukan pelarian, tepatnya di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, tidak begitu jauh dari lokasi makam pahlawan, mobil Kijang Inova yang yang mereka tumpangi telah dihadang puluhan warga. Di tempat itu mereka dianiaya hingga berujung terjadinya pembakaran mobil berikut dua korban yang dibakar hiduphidup. Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Ipda Manis Sembiring yang tiba di lokasi tidak dapat mencegah amarah warga yang telah termakan isu bahwa mereka adalah otak pelaku pencurian ternak selama ini. Dikabarkan, Manis Sembiring juga ikut terkena pukulan pada bagian wajahnya saat mencoba menghalang-halangi warga agar tidak main hakim sendiri. Bukan itu saja, kaca mobil Taft Rocky miliknya juga ikut pecah menjadi sasaran amuk massa.(STP)

Koleksi Satwa Minim, Mau Buang Air pun Susah .........(Dari Halaman 1) secara optimal, bahkan beberapa fasilitasnya masih memprihatinkan. Melihat luasnya areal KBM sebenarnya cukup ideal untuk menampung berbagai jenis satwa. Pengelola hanya perlu memoles, menata, dan melengkapinya dengan berbagai fasilitas pendukung agar kondisinya benar-benar aman, nyaman, dan semakin menarik minat para pengunjung. Sayangnya, suasana dan kondisi KBM saat ini tidak lagi 'semeriah' seperti saat KBM masih berlokasi di Kampung Baru. Ironisnya kondisi ini sepertinya belum menjadi perhatian serius dari pengelola KBM, dalam hal ini PD Pembangunan. Luasnya areal kebun binatang ini, tak sebanding dengan jumlah satwa yang mendiaminya. Begitu juga dengan infrastruktur dan sarana prasarana penunjang di dalamnya. Kondisi dan suasana alamnya masih tampak gersang dan sepi. Bahkan suara satwa,

termasuk burung-burung koleksi KBM ini pun nyaris tak terdengar. Saat ini hanya ada beberapa satwa koleksi Kebun Binatang Medan yang masih bisa dilihat pengunjung, di antaranya beruang 2 ekor, gajah 2 ekor, orang utan 1 ekor (jantan), harimau 7 ekor, dan beberapa ekor jenis monyet, buaya, ular, rusa, orangutan, dan biawak. Sementara singa, banteng, badak, siamang, tapir, unta, kancil, dan beragam jenis burung langka yang dilindungi, tidak terlihat lagi keberadaannya. Sejumlah pekerja yang diwawancarai andalas mengakui banyak satwa koleksi KBM yang kini tidak terlihat lagi keberadaannya karena telah mati termakan usia. Satu dari dua ekor gajah koleksi KBM yang beberapa tahun lalu dipindahkan dari Taman Hutan Raya, Brastagi dengan berjalan kaki juga mati setelah beberapa hari menjadi penghuni KBM. Bahkan orangutan koleksi KBM yang kini tinggal seekor, terpaksa dikarantina karena

belakangan ini suka mengamuk dan merusak kandangnya sendiri. Menurut petugas, orangutan berkelamin jantan tersebut sering mengamuk dan memecahkan tembok pembatas kandang. Diduga, orangutan ini mengamuk karena tidak ada pasangan betinanya. “Maklumlah, Bang. Apalagi jantan, tentu butuh betina. Betinanya memang sudah kita pesan ke Bahorok, namun masih dalam proses. Demikian juga sejumlah binatang lainnya yang tidak ada lagi di sini, sudah ada tawaran dari pihak pengelola Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Kita hanya diminta biaya pengiriman. Tapi mungkin tidak ada uang kita untuk biaya pengiriman," timpal pekerja lainnya. Pantauan andalas, tidak hanya jumlah satwa koleksi KBM yang minim, berbagai sarana dan prasarana penunjang juga banyak dikeluhkan pengunjung, termasuk toilet. Dalam areal KBM ini memang disediakan toilet di dua lokasi. Begitu juga musala untuk tempat melaksanakan

ibadah salat bagi pengunjung Muslim. Tetapi sayangnya, airnya tidak ada. Akibatnya para pengunjung yang hendak membuang air kecil atau air besar maupun melaksanakan salat, menjadi terkendala. Tak jarang pengunjung, terutama kalangan pelajar terpaksa buang air kecil sembunyi-sembunyi di balikbalik pohon dalam areal KBM. Seorang siswa bersama beberapa temannya yang ditemui saat melihat-lihat koleksi satwa di KBM, bahkan mengaku seorang pekerja KBM sempat menyarankannya untuk pergi ke semak-semak saat dirinya hendak buang air besar di toilet KBM yang tidak ada airnya tersebut. "Waktu itu saya nanya sama petugasnya, kok WC-nya gak ada air. Saya mau buang air besar. Lalu si petugasnya itu bilang, di WC tidak air. Kalau mau buang air besar, ya ke semak-semak aja. Saya sempat bingung mendengar ucapan petugas itu," tuturnya menirukan ucapan oknum petugas KBM tersebut. Iqbal Rangkuti, pelajar SMP

di Medan yang juga ditemui di lokasi KBM meminta Wali Kota Medan Rahudman Harahap membenahi KBM secepatnya, sehingga lokasi ini menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat Sumatera Utara yang menyenangkan. "Kalau air di toilet pun tidak ada, bagaimana pengunjung bisa betah dan nyaman? Mau buang air kecil atau buang air besar aja susahnya bukan main? Apalagi air di musala juga tidak ada, ini sudah sangat memprihatinkan,” ujar Iqbal. Petugas KBM yang dikonfirmasi tentang ketiadaan air di dua lokasi toilet dan musala membenarkannya. Menurut petugas, mesin pompa air untuk menarik dan mengalirkan air ke fasilitasfasilitas tersebut sedang mengalami kerusakan. Si petugas menyarankan agar andalas menjumpai Zainal selaku pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KBM untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Namun saat coba ditemui, menurut petugas jaga gerbang masuk, Zainal lagi berada di Medan.(WAN/STP)


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 29 Februari 2012 | No: 2119/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Anang - Ashanty

Jessica Iskandar

Mitha The Virgin

Konser dan Prewed di Jepang

Tolak Lamaran Olga

Kontrak Seumur Hidup di RCM

MUSISI Anang Hermansyah masih belum bersedia berbicara tentang rencana pernikahannya dengan Ashanty, meski acara lamaran sudah dilaluinya. Walaupun sejumlah pemberitaan telah menyebutkan tanggal, namun secara pasti tanggal tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Kini Anang dan Ashanty merencanakan persiapan pernikahan, salah satunya melakukan foto prewedding yang akan dilakukan di Jepang. April mendatang mereka akan berangkat ke Jepang, konser sekaligus foto prewedding. "Karena kita mau konser di Jepang lagi dan di sana lagi musim bunga sakura, mumpung lagi ada tawaran nyanyi di sana, insya kalau jadi di sana, makanya sekalian dimanfaatkan buat prewedding. Bulan April rencananya foto preweddingnya," ungkap Ashanty. Anang dan Ashanty menggelar tunangan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2) lalu. Sementara soal munculnya tanggal 11 Mei 2012, menjadi tanggal pernikahan mereka, baik Anang maupun Ashanty meminta untuk menunggu apa yang akan disampaikannya. "Semoga semuanya berjalan lancar sampai hari pernikahan nanti," pungkas Anang berharap saat ditemui usai acara tunangan. (NET)

5 Minuman Sehat Pengganti Air Putih KELELAHAN terkadang membuat tubuh mengalami dehidrasi. Meneguk segelas air putih bisa menjadi cara terbaik untuk menghidrasi tubuh. Sayangnya, tidak semua orang menyukai minum air putih. Tak jarang, orang lebih memilih minuman manis atau berelektrolit yang dipercaya mampu mengembalikan ion tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman tersebut. Seperti dilansir Boldsky, Senin (27/2), ada beberapa minuman pengganti air putih yang baik ketika dehidrasi melanda. Air Kelapa Air kelapa muda merupakan alternatif mengatasi dehidrasi terbaik bagi tubuh dan sangat aman untuk dikonsumsi sepanjang hari. Air kelapa juga banyak mengandung berbagai mineral baik, seperti kalium, kalsium, natrium, belerang, fosfor dan klorida. Minuman ini juga bermanfaat sebagai diuretik, yaitu sangat efektif untuk memperlancar pengeluaran air seni, diare dan heart burn. Selain itu, air kelapa juga tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak, sehingga lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan susu. Buttermilk Buttermilk merupakan susu sisa setelah lemak diangkat dari susu kental. Susu sisa ini sangat dianjurkan bagi penderita gangguan lambung, karena susu ini bekerja untuk menetralkan asam yang dikeluarkan oleh lambung dan mendinginkan perut. Selain itu, buttermilk merupakan sumber kalsium, riboflavin, dan vitamin. Kandungan asam dari buttermilk juga melawan bakteri dan kuman. Untuk mengontrol diare, cobalah minum buttermilk dipadukan dengan sedikit garam, tiga hingga empat kali sehari. Jus dari Buah-buahan Citrus Segelas jus lemon yang segar atau kemasan merupakan cara terbaik untuk mendapatkan energi secara instan. Minuman ini juga mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang dapat menyegarkan tubuh yang lelah. Sup Sup hangat setiap hari menjadi cara tersehat untuk mengembalikan cairan dalam tubuh. Makanan ini juga mengandung vitamin komplit, mineral dan pembangkit energi. Sayuran rebus yang terdapat didalamnya juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat mengenyangkan perut. Popsicles Popsicles merupakan air jus yang dibekukan dan bisa dijadikan alternatif terbaik sebagai pengganti air. Di dalam es krim terkandung 60-65 persen air. Jadi, ketika Anda merasa kelelahan dan haus, Anda boleh memakan eskrim yang dapat meningkatkan energi dan membantu menyingkirkan rasa lapar. (NET)

SEMENTARA waktu artis Jessica Iskandar masih belum bersedia bahkan menolak dilamar pacar barunya, Olga Syahputra. Dia ingin pacaran terlebih dulu, menikmati masa-masa indah sebelum nantinya memutuskan menjadi seorang istri dan juga ibu bagi anak-anak. "Karena pacaran itu masa-masa yang paling indah, kita masih muda gini, daripada langsung berkomitmen mending kita nikmatin masamasa indah, kayak pergi nonton ke bioskop, makan malam bersama," ungkap Jessica Iskandar. Jessica menceritakan kalau Olga baru saja menemui orang tuanya di sebuah mall di Jakarta. Saat itu Jessica memperkenalkan dan berbincang santai dengan sang calon menantu. "Orang tua setuju-setuju saja, itu gimana anaknya saja. Saat itu aku lagi ke mall sama mama aku, terus Kak Olga mau datang terus mau ketemu, tapi Kak Olga-nya lama banget," ungkap Jessica. "Yang sedihnya, saya ketemu di toko tas, saya kan enggak mau ditipu kaya cowok-cowok lain," sahut Olga dengan guyonan. Jessica menegaskan kalau hubungannya dengan Olga sementara waktu hanya pacaran. Saling menjajaki dan mencoba mengenal satu sama lain, belum akan memikirkan rencana menikah. (NET)

KABAR hengkangnya personil Mahadewi, Tata dari management Ahmad Dhani, Republik Cinta Management (RCM) rupanya tidak membuat personil The Virgin, Mitha ingin melakukan hal serupa. Saat dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/2), gadis yang selalu tampil tomboy ini mengakui bahwa dirinya selalu berusaha untuk membuat pertahanan diri terhadap kontrak kerja menggiurkan dari management lain. "Iya, jadi kalau aku sih emang berharap supaya enggak ada yang namanya godaan atau iming-iming. Yah, mudah-mudahan fondasi yang saya bangun ini kuat ya," ungkap Mitha. (NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.