epaper andalas edisi rabu 6 juni 2012

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 6 Juni 2012 | No: 2199/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 andalas/rizki mulya

KEBAKARAN RUMAH RUMAH-Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa api yang meludeskan rumah di Jalan Pasundan Gang Supir Kelurahan Sei Putih Kecamatan Medan Petisah, Selasa (5/ 6). Kebakaran diduga karena kompor gas meledak.

Baca di Halaman 4

Mantan Wartawan Daftar Cawagubsu Nur hasanah Daf tar kkee Demokrat, Satu-satun andidat PPerem erem puan urhasanah Daftar Satu-satunyy a KKandidat erempuan Medan - andalas Anggota DPRDSU dari Fraksi Demokrat Nurhasanah SSos, menggebrak dan melakukan terobosan baru dalam dunia politik di Sumut menjelang Pilgubsu 2013.

Terbukti, hingga saat ini baru dia satu-satunya kandidat perempuan yang turut berpartisipasi dalam penjaringan calon kepala daerah 2013, melalui perahu Partai Demokrat.

Nurhasanah, bersama rombongan tiba di Sekretariat PD Demokrat sekitar pukul 14.00 WIB didampingi anggota DPRD Sumut, Ida Budiningsih dan diterima anggota Tim Sembilan, Tahan Manahan

andalas/ ujung

CAWAGUBSU CAWAGUBSU- Nurhasanah, satu-satunya kandidat perempuan mendaftar jadi Cawagubsu mengembalikan formulir ke tim sembilan yang diterima Tahan Manahan Panggabean di Sekretariat Partai Demokrat Jalan Multatuli, Selasa (5/6).

Panggabean dan Borkat Hasibuan SAg. Sekitar pukul 15.00 WIB secara resmi mendaftar, untuk posisi calon wakil gubernur di Sekretariat Partai Demokrat Jalan Multatuli, Selasa (5/6).

Menurut Ketua KPPI Sumut ini, dirinya merasa terpanggil untuk berpartisipasi pada Pilgubsu yang direncanakan akan dilangsungkan 7 Maret tahun depan, setelah memperoleh sinyal dari Ketua DPD Demokrat Sumut, HT Milwan. Terlebih partisipasi perempuan untuk terlibat mencalonkan diri juga kurang.

"Semula saya berpikir bagaimana agar tokoh perempuan tampil dalam Pilgubsu.

Namun, setelah ditunggu-tunggu, tidak ada yang nongol. Akhirnya, saya bertekad maju berkat dorongan teman-teman di KPPI Sumut," katanya.

Mantan wartawan ini menyebutkan, kesempatan tidak akan datang dua kali.

Karenanya, peluang Bersambung ke Hal. 15

Kepemilikan Jembatan Titi Kuning Jadi Polemik Medan-andalas Ambruknya jembatan Titi Kuning di Jalan M Basir Kelurahan Titi Kuning Medan menimbulkan polemik baru.

Pemerintah Provinsi c/q Dinas Jalan dan Jembatan Provinsi Sumut menegaskan jika jembatan yang ambruk pada, Sabtu (2/6) lalu itu milik Pemko Medan.

Padahal sebelumnya Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri menegaskan jembatan tersebut milik Pemprovsu. Artinya, Pemprovsu dan Pemko Medan sama-sama tak mengakui kepemilikan jembatan Titi Kuning yang saat ini 'tak bertuan' tersebut .

"Jembatan tersebut bukan milik kita, tapi milik Pemko Medan. Sebab kita tidak pernah menganggarkan dana, termasuk soal perawatan jembatan tersebut. Lagi pula, kalau tidak salah Walikota Medan sudah pernah mengatakan kalau jembatan tersebut milik Pemko Medan, jadi kenapa Pak Sekda Kota Medan kembali menyatakan jembatan itu milik Pemprovsu," tegas Kadis Jalan dan Jembatan Provsu H Marapinta Harahap melalui Kepala Bagian Pemeliharaan Ridwan Nasution, menjawab wartawan andalas di kantor Gubsu, Selasa (5/ Bersambung ke Hal. 15

Mantan Kabiro Keuangan Provsu Diduga Gelapkan Dua Mobnas Medan-andalas Sudah 10 bulan lebih, dua Mobil Dinas (Mobnas) milik Pemprovsu yang dikuasai mantan Kepala Biro Keuangan Setdaprovsu M Syafii hingga kini belum juga dikembalikan. Padahal,Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset (Kapuat) Setdaprovsu, Safruddin SH sudah berulangkali menyurati M Syafii agar kendaraan aset Provsu yang dikuasainya selama ini dikembalikan, namun hingga kini instruksi tersebut tidak diindahkan.

"Biro Kapuat sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari kendaraan roda empat dan roda dua milik Pemprovsu itu namun belum berhasil. Bahkan Satuan Bersambung ke Hal. 15

Yusril: Wamen Sementara Tak Bisa Beraktivitas Jakarta-andalas Selagi Presiden SBY belum mengeluarkan peraturan Presiden baru maka Wakil Menteri (Wamen) yang ada saat ini tidak boleh melakukan kegiatan apapun. "Secara materil, keberadaan wakil menteri kini sudah tidak ada lagi, dalam makna, mereka tidak boleh melakukan kegiatan dan tindakan apapun atas nama jabatan tersebut," ujar Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan, Selasa (5/6).

Menurut Yusril, hal itu adalah konsekuensi putusan Bersambung ke Hal. 15

Jhonny Nadeak Dilecehkan

ANEH tapi NYATA

CP Nainggolan Dilaporkan ke BK DPRD Medan-andalas Kasus perseteruan antara Anggota Komisi C DPRD Medan, Jhonny Nadeak dengan CP Nainggolan terus berlanjut.

Jhony Nadeak melaporkan CP Nainggolan kepada pimpinan DPRD Medan melalui surat resmi dengan tembusan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Medan, Selasa (6/6).

Dalam surat tersebut, ia meminta agar perbuatan tidak menyenangkan atau

pelecehan oleh CP Nainggolan segera di proses sesuai ketentuan berlaku dan memberikan sanksi seberat-beratnya kepada Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan itu.

"Pada surat tersebut saya sampaikan kronologis kejadian pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pariwisata Medan di ruangan Komisi C DPRD Medan pada Kamis (10/5) lalu. Dengan begitu diharapkan pimpinan bisa langsung

menindaklanjutinya," kata Jhony kepada wartawan di ruang Fraksi PDS, Selasa (5/ 6).

Sebelumnya Jhonny terlibat perseteruan dengan CP Nainggolan terkait kepemilikan salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan. Jhonny yang saat itu bertanya ke Kepala Dinas Pariwisata Medan soal status pemilik tempat hiburan yang mengatasnamakan seseorang langsung di potong oleh CP Nainggolan.

"Kenapa kau campuri rezeki orang itu, banyak orang yang percaya dengan dia (pemilik beberapa tempat hiburan malam) dan anggota organisasi kepemudaan (OKP), nanti kau dibantai. Begitu kata CP ke saya," ucap Jonny mengulangi perkataan CP saat peristiwa tersebut.

Jhonny mengaku, dirinya juga kerap mendapat perkataan kasar dari CP Bersambung ke Hal. 15

Hari Ini, Piala Adipura Diarak Keliling Medan Medan-andalas Hari ini Rabu (6/6), Piala Adipura untuk kategori kota metropolitan yang diterima Wali Kota Medan, Rahudman Harahap dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/6) akan diarak keliling Kota Medan.

andalas/istimewa

TERIMA TERIMA- Wali Kota Medan, Rahudman Harahap menerima Piala Adipura dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/6) .

SELAIN ungkapan rasa syukur dan kegembiraan atas keberhasilan yang diraih, pengarakan Piala Adipura ini juga dilakukan sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh warga Kota Medan yang telah mendukung

program Pemko Medan, terutama Medan bebas sampah.

Sebelum dilakukan pengarakan, lebih dulu diawali dengan prosesi penyambutan Wali Kota Medan di VIP Bandara Polonia Medan sekitar pukul 10.00 WIB. Wali Kota Medan akan disambut unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, tokoh lintas agama, perwakilan 8 etnis di Kota Medan, seluruh pimpinan SKPD, dan Camat se-Kota Medan serta pengurus TP PKK Kota Medan.

"Kita akan membuat sedikit acara ketika menyambut bapak wali kota, termasuk doa sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas anugerah penghargaan yang kita terima ini," kata Sekda Kota Medan Syaiful Bahri ketika memimpin rapat bersama Asisten, pimpinan Bersambung ke Hal. 15

Saat Dilahirkan

Bayi Gengam Al-Quran NIGERIA dihebohkan seorang bayi yang lahir dengan menggenggam Al-Quran kecil di tangannya. Bayi yang lahir pada 7 Mei itu, Abdulwahab Irawo, memiliki seorang ibu yang tidak menganut Islam, Kikelomo Ilori (32). Abdulwahab dikandung selama sekitar 10 bulan.

Kikelomo ditinggal ayah si jabang bayi, yang menolak mengakui Abdulwahab adalah darah dagingnya. "Saat saya Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 5 Juni 2012 Mata Uang Jual AUD 9288 CNY 1504 EUR 11919 GBP 14645 HKD 1225

Beli 9193 1489 11798 14496 1213

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 12142 2982 7399 9510

Beli 12017 2949 7320 9416

Sumber Bank Indonesia

MEDAN KITA

Rabu 6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

2

PSDKP Tangkap Kapal Asal Malaysia andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Medan-andalas Kapal Pengawas Perikanan milik Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap sebuah kapal illegal fishing asal Malaysia KM PKFA 8096 dengan nakhoda Mr Soe Min Lat, kebangsaan Myanmar, yang menggunakan alat tangkap trawl di perairan teritorial Selat Malaka, 30 Mei lalu.

Demikian dikatakan Kepala Stasiun PSDKP Belawan, Mukhtar, kepada wartawan, Selasa (5/6) di Belawan. “Penangkapan

DIT ANGK APDITANGK ANGKAPKepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan Mukhtar (kiri) bersama seorang nakhoda kapal Soe Min Lat (kanan) warga negara Myanmar, saat diintrogasi, di Medan, Selasa (5/6).

andalas/rizki mulya

dilakukan oleh Kapal Pengawas Perikanan Hiu 010 yang dinahkodai oleh Rusmin S.ST.Pi,” jelas Mukhtar.

Kronologias penangkapan itu, sambung Mukhtar, ketika Hiu 010 sedang melakukan patroli rutin di perairan Selat Malaka. Melihat kapal yang sedang

melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap trawl, ketika diperiksa ternyata kapal-kapal tersebut tidak bisa memperlihatkan dokumen perizinan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Selain tak memiliki dokumen perizinan dari KKP, kapal

itu juga menggunakan alat tangkap terlarang berupa trawl.

Barang bukti diamankan oleh Kapal Pengawas Perikanan adalah 1 unit Kapal KM PKFA 8096, 2 buah alat tangkap trawl dan ikan campuran sekira 50 kg,” ujar Mukhtar.

Menurut Mukhtar, kapal

Camat Medan Marelan Tanam 150 Pohon

andalas/hs poetra

WISA WISATTAWAN - Dua wisatawan mancanegara berbelanja di salah satu warung di Jalan H Agus Salim, Medan, Selasa (6/5). Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan menyatakan kunjungan wisatawan mancanegara ke kota itu meningkat 20 persen dari bulan sebelumnya, diantaranya untuk melihat kegiatan budaya dan keagamaan.

EDITORIAL

Wamen Sayang, Wamen Malang

M

AHKAMAH Konstitusi (MK) menilai, jabatan wakil menteri (wamen) tidak bertentangan dengan UUD 1945, namun tidak memiliki tugas-tugas yang jelas.

Dengan demikian jabatan wamen dibatalkan sementara, sampai ada Keputusan Presiden (Keppres) baru yang mengatur lebih jelas tentang tugas pokok dan pola rekrutmen wamen.

"Mengabulkan permohonan pemohon sebagian.

Pasal 10 UU Nomor 39 tahun 2008, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata Ketua MK Mahfud MD dalam sidang, Selasa (5/6).

Pembatalan jabatan wamen itu jelas menimbulkan kekacauan baru di tubuh birokrasi pemerintahan kita. Sosok wamen yang notabene lebih berfungsi sebagai 'ban serap' itu benar-benar malang. Padahal, sosok mereka layak disayang, jika kinerjanya benar-benar mampu membantu tugas menteri.

Namun, dalam perkembangannya, keberadaan wamen tidak terlalu terlihat kiprahnya dalam meringankan tugas menteri. Bahkan, yang selama ini menonjol hanya Wamenkum HAM Denny Indrayana.

Itupun, sepak terjangnya lebih sering 'merepotkan' atasannya (Menkum HAM Amir Syamsuddin). Sebab, sang Wamen Denny acapkali terlibat dalam polemik dan memicu kontroversi. Selain itu, dia juga terkesan lebih sering tampil di media, ketimbang Menkum HAM. Karenanya, muncul dugaan gugatan yang dilakukan ke MK terkait dengan posisi wakil menteri itu, banyak dipengaruhi oleh sepak terjang Denny Indrayana. Tak heran, jika Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal dalam statusnya di akun facebooknya, menulis :'Gara-gara setitik Denny, rusak wamen sebelanga'.

Padahal, sejatinya keberadaan wakil menteri itu sangat strategis dan diperlukan. Cuma saja, sebagaimana dinyatakan MK, jabatan wamen tidak bertentangan dengan UUD 1945, namun tidak memiliki tugas-tugas yang jelas.

Di sisi lain, pembatalan sementara jabatan wamen itu, memperlihatkan lemahnya Tim Hukum dan Kesekretariatan Negara. Hal ini sekaligus merupakan pukulan telak dan 'pil pahit' bagi pemerintahan SBY-Boediono.

Keputusan MK tentu bukan untuk didengar dan diterima belaka, melainkan harus dipatuhi dan dilaksanakan. Dalam posisi ini, jelas para wakil menteri sekarang menjadi nelangsa dan berada dalam situasi under pressure. Wamen sayang, wamen malang ! (**)

tersebut melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf (a) Jop pasal 92 Jo pasal 26 ayat (1), pasal 93 ayat (2) Jo pasal 27 ayat (2), pasal 95 Jop pasal 9 hurufg c UU No 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dengan ancaman denda Rp 20 miliar.

“Kapal KM PKFA 8096 dengan Nahkoda Mr Soe Min Lat kebangsaan Myanmar dengan 3 orang ABK berkewargaan Myanmar. Saat ini diamankan di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan untuk diproses lebih lanjut,” katanya.

Dikatakan, terkait penangkapan kapal dan ABK-nya, telah dilakukan gelar perkara guna mendukung proses lebih lanjut ke tingkat penyidikan. “Peserta gelar perkara yaitu Bakorkamlah Belawan, Lantamal II TNI AL Belawan, Polair Belawan, Kejari Belawan, Dinas KKP Sumut dan Dinas KKP Kota Medan dan Stasiun PSDKP Belawan,” tandasnya. (RM/WAN)

Hari Ini, Ratusan ODHA Demo ke Kantor Gubsu Medan-andalas Ratusan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pendamping ODHA yang tergabung dalam KUPAS (Koalisi Untuk Penanggulangan AIDS SUMUT) akan menggelar aksi demo di kantor Gubsu dan DPRD Sumatera Utara.

Aksi tersebut dilakukan karena Pemprovsu dinilai tidak serius menanggulangi HIV/AIDS. "Kami menggelar aksi karena sedih dan marah melihat tingginya tingkat kasus HIV/AIDS di Sumatera Utara, tapi ternyata masih tidak ditanggapi oleh pemimpin di Sumatera Utara,” ungkap Ketua Medan Plus, Eban Totonka Kaban, kepada

wartawan, Selasa (5/6) di Medan.

Menurutnya, penanggulangan HIV AIDS merupakan tugas bersama di suatu daerah. Apalagi, pengidap HIV/AIDS dari tahun ke tahun terus bertambah.

Hingga kini, jumlah kasus yang ditemui Medan Plus sebanyak 3.422 ODHA di Sumatera Utara. ”Akibat semakin bertambahnya pengidap HIV/AIDS, akan semakin banyak juga penerus bangsa yang harus menjadi korban. Mereka harus segera diselamatkan. Tetapi kepala daerahnya sendiri belum serius menanggulangi HIV/AIDS,” tukas Eban.

Disebutkannya, angka kasus HIV/AIDS tersebut dapat dipastikan akan terus

bertambah, sebab salah satu faktor utama penyebabnya adalah lemahnya respon pemerintah dalam upaya penanggulangannya, baik pemerintah di tingkat pusat maupun daerah.

“Apalagi, proses penularan HIV/AIDS terjadi semakin luas tanpa mengenal status sosial dan batas usia dengan peningkatan yang sangat signifikan. Situasi ini sangat memerlukan upaya penanggulangan yang sistematis, komprehensif, dan berkesinambungan,”jelas Eban.

Sementara Abdul Wahid Syahputra Pohan yang akan mengkoordinir aksi demo itu menambahkan, aksi keprihatinan mereka gelar mengingat penularan HIV/AIDS sampai

saat ini masih sangat sulit dikendalikan, sehingga dapat mengancam derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

“Kami menilai bahwa ketidakmandirian sebuah bangsa dapat menciderai harga diri rakyat dan mengurangi rasa cinta rakyat terhadap negerinya.

Aksi ini digerakkan langsung oleh ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) serta kelompok masyarakat yang peduli terhadap persoalan kesehatan dan keadilan sosial di Sumatera Utara untuk mendesak gubernur dan seluruh kepala daerah di kabupaten/kota di Sumatera Utara agar bertanggung jawab terhadap mandat yang diberikan oleh rakyatnya,” katanya. (YN)

Belawan-andalas Camat Medan Marelan Pulungan Harahap didampingi Lurah Labuhan Deli Irwan Daniel Nasution bersama jajarannya menanam 150 pohon di Labuhan Deli, Selasa (5/6). Penanaman pohon dirangkaikan dengan gotong royong sebagai pelaksanaan bulan bakti gotong royong masyarakat ke-9 Tahun 2012.

Pulungan Harahap kepada andalas di sela-sela kegiatan mengatakan, penanaman pohon sengaja dipilih di tanah tandus. Tujuannya, agar daerah tersebut kembali asri dan hijau.

“Kita memilih motto: Mari kita laksanakan pembangunan di Kecamatan Medan Marelan yang berwawasan lingkungan secara gotong royong dan kekeluargaan," katanya.

Kegiatan bulan bakti, selain gotong royong juga diisi berbagai kegiatan, seperti kegiatan bidang agama dan sosial, serta penanaman pohon. Camat mencanangkan, penanaman pohon nantinya akan dilakukan secara simbolis Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Kelurahan Labuhan Deli.

"Kita berharap adanya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan bulan bakti gotong royong ini.

Untuk kelurahan lainnya nanti kita himpun berapa jumlah pohon yang mau ditanam, namun pencanangannya kita pusatkan di Labuhan Deli ini. Kita juga berharap, Medan Marelan akan menjadi juara pada bulan bakti gotong royong ini," kata Pulungan Harahap. (DP)

Pilgubsu 2013

FUUI Siap Perjuangkan Fadly Nurzal Medan-andalas Dukungan terhadap percalonan tokoh muda Islam Sumatera Utara (Sumut) H Fadly Nurzal, SAg menjadi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) periode 2013-2018 terus mengalir.

Kali ini datang dari Ketua Umum Forum Ustadz dan Ustadzah Indonesia (FUUI) Pusat, Drs H Yunedi Tanjung.

“Saya mengajak seluruh pengurus dan kader FUUI mendukung dan memperjuangkan H Fadly Nurzal, SAg menjadi Gubsu periode 20132018,” katanya pada saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) I FUUI Sumut di Asrama Haji Medan, Minggu (3/6).

Hadir pada acara itu, Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Abdul Rahim, MHum, Sekretaris DPW PPP Sumut Drs H Yulizar P Lubis MPsi, Wakil Ketua H Nuzirwan B Lubis, Wakil Sekretaris Agus Marwan, Wakil Bendahara M Soleh Tanjung.

Juga tampak hadir Ketua DPC PPP Medan, Aja Syahri, SAg, Sekretaris H Irsal Fikri SSos

andalas/ist

MUKERWILMUKERWIL-Fadly Nurzal (keempat dari kiri) berfoto bersama dengan pengurus FUUI dan Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Rahim saat menghadiri Mukerwil I FUUI Sumut, di Asrama Haji Medan, Minggu (3/6). dan Wakil Sekretaris Mursal Harahap.

Dijelaskan Yunedi, Fadly Nurzal seorang tokoh yang cerdas, santun dan bersahabat. Dia seorang pemimpin yang memiliki integritas, komitmen keummatan dan keagamaan yang sudah teruji. “Oleh karena itu, di bawah kepemimpinanya, kepentingan umat Islam akan ter-

jaga dan terpelihara dengan baik,” katanya.

Sementara itu, H Fadly Nurzal pada kesempatan itu menyatakan, memperjuangkan aspirasi umat Islam harus dilakukan secara kaffah (totalitas). Baik ketika berada di posisi eksekutif, legislatif dan lainnya. Untuk itu, umat Islam harus bersatu dan kompak dalam satu wadah,

sehingga perjuangan itu dapat berhasil secara maksimal.

“Saya meminjam istilah Ustadz Yunedi, partai hijau (PPP) sebagai satu-satunya partai Islam, harus mendapat dukungan dari umat Islam.

Dengan demikian, PPP bersama umat Islam bisa menjaga dan membimbing umat kepada peningkatan kualitas keaga-

maan,”kata Fadly.

Lebih lanjut Fadly menyebutkan, hadirnya FUUI menjadi sangat penting sebagai benteng moral bangsa dan negara.

Termasuk dalam rangka menciptakan karakter keagamaan bangsa Indonesia yang mayoritas umat Islam.

“Apalagi saat sekarang ini terjadi ‘perang budaya’, ketika pemimpin umat tidak memberikan perhatian serius, maka bukan tidak mungkin bangsa ini akan kehilangan karakter keagamaan. Bangka bisa saja bangsa ini menganut paham sekuler, yang meninggalkan agama dengan kepentingan bangsa. Jika itu terjadi maka rahmad akan digantikan Allah dengan azab,”jelas Fadly.

Sementara itu, Ketua PW FUUI Sumut Amri Susanto, mengatakan salah satu agenda utama dari kehadiran FUUI adalah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar serta melayani umat. Untuk itu, kepada seluruh peserta Mukerwil I, Amri meminta keseriusan dalam menyusun program kerja. (HAM)

MEDAN KITA

Rabu 6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

3

Lahan Pembibitan Padi Beralih Fungsi Jadi Kolam Renang

Perda Tata Ruang Sumut Jangan Cuma Lips Service andalas/rizki mulya

UJI EMISIEMISI-Sejumlah mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan uji emisi kendaraan gratis dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, di Jalan Dr Mansur Medan, Selasa (5/6). Mereka juga menggelar aksi bagi-bagi bunga bagi pengendara mobil dan sepedamotor.

Tanah Hasil Korekan Parit Dibiarkan Menumpuk

Dinas Bina Marga Medan Diminta Evaluasi Kinerja Kontraktor Medan-andalas Dinas Bina Marga Kota Medan diminta agar lebih serius melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengorekan parit/drainase di sejumlah kawasan di Kota Medan, khususnya yang dikerjakan oleh pihak ketiga. Pasalnya, tanah atau lumpur hasil korekan dibiarkan menumpuk dan tidak diangkat.

“Kita sudah banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait tanah hasil korekan yang dibiarkan menumpuk di badan jalan. Karena itu, Dinas Bina Marga kita minta lebih serius mengawasi pekerjaan tersebut,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Medan Ferdinan L Tobing, Selasa (5/6).

Seperti pengorekan parit/drainase di sepanjang Jalan Polonia, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, terkesan dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, hasil korekan dibiarkan menumpuk dan tidak diangkat.

Akibatnya, warga merasa resah, karena selain arus lalu lintas di kawasan Jalan Polonia menjadi terganggu, lumpur yang dibiarkan menumpuk tersebut telah membuat jalan licin hingga terjadi kecelakaan bagi warga yang melintas di jalan tersebut.

Menurut Ferdinan, netralisasi atau pengorekan parit yang saat ini sedang dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga di sejumlah kawasan di Kota Medan, merupakan suatu program yang sangat baik dan harus didukung oleh semua pihak.

“Program netralisasi parit yang dilakukan Dinas Bina Marga ini sudah baik. Kondisi yang terjadi seperti lumpur dibiarkan menumpuk di tepi jalan bisa jadi karena kelalayan pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut. Untuk itu Dinas Bina Marga harus lebih serius melakukan pengawasan,” ujarnya.

Bahkan bila perlu, lanjut politisi

Partai Golkar ini, pihak ketiga yang tidak benar-benar melaksanakan pekerjaan pengorekan parit di sejumlah kawasan di Kota Medan, Dinas Bina Marga harus memberikan tindakan tegas. Sehingga anggaran yang digunakan untuk program tersebut tidak terbuang siasia.

“Kita minta Dinas Bina Marga Kota Medan mengevaluasi kinerja para kontraktor, pemborong yang melakukan pengorekan parit tidak maksimal. Karena seharusnya hasil korekan parit tersebut segera diangkut, bukan dibiarkan berlama-lama,” tegasnya.

Ferdinan mengatakan, untuk memaksimalkan program netralisasi drainase di Kota Medan, Kepala Dinas Bina Marga harus memberdayakan atau memfungsikan unit pelayanan teknis (UPT) untuk mengawasi saluran drainase yang ada di Kota Medan.

“Proyek netralisasi saluran drainase harus terus diawasi dan ditinjau, jangan sampai tanah hasil korekan dibiarkan menumpuk, apalagi sampai berminggu-minggu.

UPT Dinas Bina Marga kita minta supaya lebih difungsikan mengawasi drainase di kawasan masingmasing,” tandasnya. (BEN)

Medan-andalas Politisi PDI Perjuangan Sumut Ir Effendi Sianipar mengecam keras pengalihfungsian lahan seluas 48 ribu meter persegi lebih, yang merupakan penangkaran bibit padi unggul, menjadi kolam renang.

Menurutnya, alih fungsi lahan di Deli Serdang itu benar-benar menunjukkan ketidakpekaan pemimpin setempat atas kondisi saat ini, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu kekhawatiran rakyat Indonesia di masa mendatang.

"Alih fungsi lahan itu sangat tidak masuk akal, apalagi mengingat ada peraturan yang mengikat pemkab, terkait masalah dimaksud," Kata Ketua Badan pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan DPP PDI Perjuangan ini kepada wartawan, Selasa (5/6).

Untuk itu, Effendi Sianipar kembali mendesak agar Ranperda Tata Ruang Sumut yang salah satu poinnya adalah mengatur tata cara alih fungsi lahan, segera diwujudkan menjadi perda, sekaligus untuk menyikapi fakta bahwa lahan pertanian di Sumut terus berkurang karena alih fungsi.

"Kalau pengalihfungsian lahan ini tidak segera diatasi, maka hampir bisa dipastikan, produksi pertanian akan terus menurun, yang pada akhirnya akan mengancam ketahanan pangan, khususnya di Sumatera Utara," paparnya.

Dalam hal ini, sambungnya, gubernur harus konsisten dengan janjinya yang mengatakan, akan segera membuat perda terkait alih fungsi lahan. "Kita mendesak gubernur agar segera memikirkan kembali

Effendi Sianipar janji tersebut, apakah sekedar 'lips service' atau memang sebuah program yang akan diwujudkan," tegasnya.

Dengan keberadaan perda itu nantinya, Pemprov Sumut juga harus memikirkan hal-hal terkait yang bisa membuat perda itu menjadi berguna. Dengan kata lain, katanya, yang dibutuhkan sebenarnya bukan sekadar perda, tapi juga upaya-upaya lanjutan, agar para petani tetap tertarik mengolah sawah, bahkan kalau bisa menciptakan petani-petani baru.

Hal penting lain adalah kepatuhan pemkab maupun pemko menuruti perda itu nantinya. "Ini juga jelas harus jadi pemikiran. Jangan nantinya perda itu terkesan asal ada saja, karena pemkab dan pemko tak menggubrisnya," katanya.

Kader PDI Perjuangan yang 'concern' dengan masalah-masalah pertanian dan UKM ini juga menyaran-

kan tidak ada salahnya masyarakat petani turut dilibatkan dalam proses pembuatan perda dimaksud.

"Tujuannya untuk lebih mengetahui apa yang diinginkan para petani agar tetap bertahan mengolah sawah. Bila perlu dibentuk semacam tim survei untuk mendalaminya, kalau memang rencana pembuatan perda itu bukan cuma basabasi. Dan sebagaimana pernah saya katakan sebelum ini, saya berharap, Sumut bisa menjadi ‘pilot project’ dalam hal pemberdayaan petani untuk lebih sejahtera,” imbuhnya.

Kembali ke masalah alih fungsi lahan pembibitan menjadi kolam renang di Deli Serdang, Effendi minta agar semua aparat terkait proaktif menelusuri masalah tersebut, apakah ada pelanggaran-pelanggaran di dalam prosesnya.

"Terlepas dari ketidaketisan lahan pembibitan benih padi yang masih produktif dialihkan menjadi kolam renang, saya kira patut juga ditelusuri dari sudut hukum, apakah ada UU atau peraturan yang dilanggar," tegasnya.

Effendi juga mengajak semua pihak untuk ‘mengawal’ pelaksanaan UU No 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

"Di dalam UU itu disebutkan, siapa saja dilarang melakukan alih fungsi lahan pertanian dan apabila dilanggar, akan diberi sanksi pidana sebagaimana diatur dalam pasal 72 dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp1 miliar dan pasal 73 berbunyi, setiap pejabat pemerintah yang berwenang menerbitkan izin pengalihan fungsi lahan yang melanggar ketentuan, dipidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 7 tahun dan denda paling sedikit Rp2 miliar dan paling banyak Rp7 miliar," sebutnya. (GUS)

Dinkes Belum Cairkan Klaim JPKMS

Pelayanan di RS Pirngadi Terganggu Medan-andalas Sejak 2011 hingga pertengahan 2012, diperkirakan sebesar Rp 18 miliar dana klaim Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan (RSUPM) belum juga dicairkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan.

Wakil Direktur Keuangan RSUPM Yasin Sidabutar mengharapkan, Dinkes Medan segera membayar klaim tersebut.

Soalnya, penundaan pembayaran akan berdampak dengan kualitas pelayanan di rumah sakit milik Pemko Medan itu khususnya bagi pemegang kartu JPKMS. “Rincian dana yang belum dibayar Dinkes pada 2011 senilai Rp10,9 miliar. Sedangkan pelayanan di 2012 sampai Mei diperkirakan mencapai Rp7,5 miliar dengan estimasi Rp1,5 miliar per bulan,” ujar Yasin di Medan, Selasa (5/6) sore.

Diterangkannya, sebenarnya

pihak RSUPM sudah berulangkali meminta pembayaran klaim tersebut. Namun, hingga saat ini Dinkes Medan masih berkilah dengan berbagai alasan. “Dinkes meminta surat rujukan asli dari Puskesmas. Padahal, sebelumnya panitia pengelola cukup melihat surat rujukannya dan sudah dinyatakan sah untuk pembayaran klaim. Kalau sekarang diminta surat rujukan asli, dimana lagi mau cari pasiennya,” tegas Yasin.

Dengan permasalahan tersebut, Yasin mengungkapkan, manajemen RSUPM telah membentuk tim untuk meminta rekomendasi ke pemerintah pusat, agar utang klaim pelayanan itu bisa segera dibayar oleh Pemko Medan melalui Dinkes.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc mengatakan, pembayaran klaim pelayanan JPKMS RSUPM segera dicairkan.

“Tinggal pencairan saja. Dalam waktu dekat sudah bisa dibayar,” ungkap Edwin kepada wartawan, Selasa (5/6).

Menurut Edwin, apa yang dilakukan Dinkes Medan merupakan tugas dan fungsi pokoknya sebagai pengelola JPKMS. “Rumah Sakit Pirngadi tidak perlu khawatir.

Semua utang

baik dari tahun lalu hingga pelayanan terakhir akan dibayar segera,” jelas Edwin.

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Medan Surianda Lubis mendesak, Dinkes Medan segera membayar utang klaim pelayanan kepada RSUPM. Dia khawatir, tunggakan utang itu akan berpengaruh pada pelayanan. “Dinkes Medan tidak perlu khawatir untuk kekurangan anggaran. Kita dari Komisi B, siap membantu menambah anggaran berapa yang diperlukan untuk realisasi program JPKMS ini,” ujar Surianda.

Bahkan, katanya, tidak hanya utang kepada RSUPM yang harus dibayar, tapi juga kepada seluruh provider JPKMS yang ada selama ini. “Kalau memang ada ditemukan bukti kejanggalan, langsung saja diberi tindakan tegas kepada rumah sakit provider tersebut,” tegas Surianda lagi.

Begitupun, dia meminta Dinkes Medan menjadikan hal ini sebagai pelajaran untuk sistem pengelolaan JPKMS tahun ini. Dinkes Medan diharapkan melakukan pembayaran secara berkala per bulan atau per tiga bulan sehingga tidak terjadi penumpukan berkas.

“Lagi pula, dengan begini bisa diketahui berapa sebenarnya anggaran yang terpakai dan tersisa dalam perjalanan program,” kata Surianda. (YN)

HUKUM KRIMINAL

Rabu 6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

4

Payung alias Jhon histeris setelah rumahnya terbakar.

Tabung Gas Meledak, Rumah Hangus Terbakar Medan-andalas Satu rumah di Jalan Pasundan Gang Supir, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah hangus terbakar api yang diduga berasal dari ledakan regulator tabung elpiji 12 kg, Selasa (5/6) sekira pukul 09.00 WIB. Kebakaran rumah itu terjadi ketika pemiliknya, Payung alias Jhon (50) sedang mengantar nasi rantangan kepada pelanggannya. Warga yang melihat rumah korban terbakar lalu berusaha memadamkannya.

Tak lama kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, namun lokasi titik api yang sulit dijangkau karena berada di gang yang sempit membuat petugas Dinas Kebakaran kesulitan menerobos titik api. Meski kesulitan, api akhirnya dapat dijinakan.

Korban yang mendapat kabar rumahnya terbakar langsung histeris dan menangis, bahkan ia sempat nekat menerobos kobaran api guna menyelamatkan barang-barang berharganya.

Beruntung warga setempat berhasil menghalau aksi nekat korban.

Kepling Lingkungan IV Kelurahan Sei Putih, Supiatman (45) mengatakan jika kebakaran tersebut disertai dengan ledakan sebanyak 2 kali.

Ia pun langsung mendatangi lokasi begitu mendapat kabar ada kebakaran di lingkungannya.

"Kejadian sekitar pukul 09.30 wib tadi, terdengar ledakan 2 kali. Begitu tahu ada kebakaran saya langsung kemari dan menghubungi pemadam kebakaran," katanya saat ditemui disekitar lokasi. (ACO)

Januari-April 2012

Polres Langkat Ungkap 69 Kasus Judi Stabat-andalas Petugas Reserse dan Kriminal Polres Langkat dalam upaya memberantas segala praktik perjudian di wilayah hukumnya berhasil mengungkap 69 kasus dengan jumlah tersangka mencapai 75 orang.

"Pengungkapan kasus judi itu kami lakukan sejak Januari hingga April 2012," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat, AKP Aldi Subartono SIK kepada andalas di ruang kerjanya, beberapa waktu yang lalu.

Aldi menjelaskan, pengungkapan kasus judi tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam memberikan kontribusi informasi kepada polisi.

"Dari ke-69 kasus, paling banyak kasus judi togel.

Jumlahnya mencapai 62 kasus. Selebihnya, 3 kasus perjudian yang menggunakan mesin dan 4 kasus judi dadu kopyok/kartu.

Jumlah tersangka 75 orang, dua diantaranya berperan sebagai bandar besar judi togel. Selebihnya, 73 orang tersangaka berperan sebagai juru tulis (jurtul)," jelas Aldi.

Barang bukti yang kami sita, ada uang senilai Rp 55.801.000, 3 unit sepeda motor, 46 unit HP, 4 unit mesin jack pot, 29 blok kupun togel, 5 unit kalkulator, 37 lembar kertas rekapan, 32 buah mata dadu, 11 buku erek-erek, 4 buah mangkok, 2 buah hekter, 3 lembar lapak dadu, 2 buah piring, 31 pulpen dan 2 lembar kertas karbon," tambah Aldi.

AKP Aldi Subartono SIK APRESIASI Keberhasilan Petugas Reskrim Polres Langkat itu mendapat apresiasi dari organisasi kepemudaan di Langkat. Salah satunya adalah Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK).

“Sampai sekarang judi menjadi penyakit masyarakat yang sangat meresahkan.

Karena itu, harus dibasmi dengan serius. Kami mengapresiasi keberhasilan Polres Langkat memberantas judi,” kata Ketua PMK Langkat, Drs Syahrizal MZ, kemarin.

Memberantas judi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sehingga dituntut kepedulian semua kalangan untuk mendukungnya, termasuk para ulama tokoh masyarakat dan para legislator," tukas Syahrizal.(BD)

PEMASANGAN IKLAN 061 - 8449800

LAPOR – Yudistira, wartawan Berita Satu melaporkan peristiwa pengancaman yang dialaminya dengan GUGUP – Saksi ahli, Kompol Debora dari Labfor Mabes Polri Cabang Medan terlihat gugup saat memberikan tersangka Aiptu K Lubis, oknum Dit Narkoba Poldasu, saat mewawancarai Kompol Debora di Pengadilan keterangan di persidangan dengan terdakwa AKBP Apriyanto Basuki Rahmat. andalas/thamrin samosir

Negeri Medan, ke Sat Reskrim Polresta Medan. andalas/thamrin samosir

Ancam dan Nyaris Tabrak Wartawan

Oknum Polisi Dilaporkan ke Polisi Medan-andalas Sikap kurang terpuji ditunjukan salah seorang oknum Polisi usai persidangan perkara narkoba dengan terdakwa mantan Wadir Narkoba Poldasu, AKBP Apriyanto Basyuki yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (5/6).

Selain berupaya menghalangi tugas peliputan wartawan, oknum Polisi Aiptu K Lubis dari Direktorat Reserse Narkoba Poldasu bertindak arogan dengan mengancam dan mengajak belasan wartawan berantam.

Tak gentar dengan sikap arogan yang

ditunjukan oknum polisi berpakaian sipil tersebut belasan wartawan kembali berupaya mewawancarai Kompol Debora Hutagaol dari Laboratorium Forensik Medan yang hadir sebagai saksi ahli.

"Gak dengar kalian orang mau pulang.

Jangan suka hati kalian saja meliput. Gak ada kuanggar-anggarkan pistol ya, gak pake pistol pun gak takut aku," ujar K Lubis sambil menepis kamera milik Yudi, dari Berita Satu.

Tidak hanya sampai disitu, K Lubis juga mengancam para wartawan saat mengambil gambar dirinya yang sedang marah-marah.

"Jangan kau ambil gambarku. Awas kau ya, mentang-mentang wartawan kau pikir aku takut," ujarnya lagi.

Bahkan saat dirinya pergi menggu-

nakan Mobil Feroza BK 1468 EO, K Lubis nyaris menabrak Safrin, wartawan dari MNC TV. Tak senang dengan perlakukan K Lubis yang dinilai melanggar UU Pers dan melakukan pengancaman, puluhan wartawanpun mendatangi Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan untuk meminta bantuan hukum.

Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis menyayangkan sikap arogan yang ditunjukan K Lubis. Muslim Muis mengaku siap mendampingi wartawan untuk membuat laporan ke Polresta Medan.

"Ada tiga hal yang akan kita bawa dan menjadi dasar laporan kita yaitu adanya percobaan pembunuhan, pengancaman dan menghalangi tugas jurnalis. Ini merupakan tindak pidana dan harus

diselesaikan lewat jalur hukum," ujar Muslim diruang kerjanya.

Sementara itu Anggota DPRD Sumut, Brilian Muktar menyayangkan sikap oknum polisi yang coba menghalanghalangi tugas peliputan wartawan. Hal ini semakin memunculkan polemik soal keterbukaan informasi publik terkait keseriusan Poldasu memberantas peredaran narkoba di Sumut.

"Kalau kita mau serius untuk mengungkap peredaran narkoba, jangan kita menutup-nutupi informasi kepada publik.

Apalagi wartawan bekerja dibawah undang-undang jadi kalau ada yang menghalangi tugas peliputan wartawan itu sama saja melanggar undang-undang dan harus ditindak," ujar Brilian Muktar.

(THA)

Sidang Pembunuhan di Hotel Bukit Hijau Padang Bulan

Terdakwa Sempat Kirim SMS ke Anak Korban Medan-andalas Adi Aryanto, terdakwa pembunuhan terhadap Elida Hasibuan di Hotel Bukit Hijau, Padang Bulan, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (6/ 5) kemarin.

Kali ini, Fatih Syahputra, anak korban dihadirkan guna didengarkan keterangannya di muka persidangan. Dihadapan majelis hakim diketuai Renald SH, Fatih menerangkan pada 26 Desember 2011 silam, terdakwa sempat mengirim pesan singkat melalui telepon selulernya kepada korban. Dalam pesan tersebut, terdakwa meminta korban menemaninya mengambil raport anak terdakwa di sekolahnya.

"Dia (terdakwa) sms mamak mau ngajak ambil raport anaknya yang sekolah di Alwashliyah. Dia nggak percaya raport yang dikasi anaknya karena cuma satu lembar. Dalam sms itu, terdakwa bilang jangan ajak siapa-siapa. Terus kalau udah dibaca langsung hapus," ucap saksi mengingat pesan yang dikirim terdakwa kepada ibunya.

Keesokan harinya, Fatih mengaku diajak korban kerumah kerabatnya yang berada di Jalan Garu I dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Revo.

Disana, Fatih diminta menunggu korban selagi menemui terdakwa.

"Kami pergi kerumah saudara, terus saya tanya jadi apa nggak mamak jumpain dia (terdakwa). Berselang lima menit, mamak langsung pergi menjumpai terdakwa," beber saksi yang mengaku tak ada menaruh curiga.

Kecurigaan, sambung Fatir, baru muncul setelah dirinya menghubungi korban namun tidak ada jawaban. Namun, saat itu, Fatir sempat mendapat SMS dari nomor Hp korban yang menyebutkan korban sedang pergi ke Tanjung Balai.

"Saya hubungi nggak diangkat. Terus saya dapat sms, isinya mamak bilang pergi ke tanjung balai sama kawannya. Saya nggak percaya, karena mamak nggak bisa sms, cuma telpon saja," terangnya.

Merasa ada yang aneh, Fatir mencari ibunya ke rumah terdakwa. Disana, Fatir bertemu dengan anak terdakwa. Anak terdakwa mengaku kalau terdakwa tidak ada di rumah. Alhasil, ditemani keluarganya, Fatir mencari korban hingga malam harinya.

“Setelah dua hari mamak hilang dan tidak kami temukan, peristiwa itu pun kami lapor ke Polsek Deli Tua. Lalu, beberapa waktu kemudian saya baca di koran ada penemuan mayat. Setelah melihat gambarnya, saya yakin kalau korban tersebut adalah mamak,” ucapnya sedih.

Menanggapi keterangan saksi, terdak-

wa yang didampingi kuasa hukumnya membantah sebagian keterangan saksi.

Pasalnya, terdakwa mengaku tidak pernah mengirim SMS melalui Hp korban yang menyebutkan keberadaan mereka.

“Sebagian keterangannya benar pak hakim. Saya keberatan dengan keterangan

SMS yang menyebutkan korban berada di Tanjung Balai. Itu bukan saya yang SMS,” beber pria berpostur tinggi itu.

Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menunda sidang pecan depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. (THA)

Dua Pengedar Sabu Disergap Polisi Medan-andalas Sepasang insan berlainan jenis yang diduga merupakan sindikat pengedar narkotika jenis sabu-sabu disergap petugas Reserse Narkoba Polresta Medan dari pelataran parkir Hotel Delta, Jalan Ir Juanda, Medan, Senin (4/6) malam.

Saat ditangkap dari kedua tersangka Elfina alias Fina (40) warga Jalan Kemuning Pasar VI, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang dan Muliandi (30) warga Jalan Teratai Gang Bunga, Kelurahan Karang Sari, Medan Polonia itu polisi menyita barang bukti 10 gram sabu-sabu, satu timbangan elektrik, satu kalkulator dan satu unit handphone.

Pj Kasat Narkoba Polresta Medan, AKP Baktiar Marpaung didampingi Kanit Idik I, AKP Zufri Siregar mengatakan

ditangkapnya kedua tersangka tidak terlepas dari berkat adanya informasi dari masyarakat disertai dengan telah masuknya para tersangka kedalam target operasi ( TO) Sat Serse Narkoba Polresta Medan. Kemudian Pj Kasat Narkoba Polresta Medan AKP Baktiar Marpaung beserta Kanit Idik I, AKP Zufri Siregar beserta anggotanya langsung melakukan pengintaian.

Dan upaya polisi berpakaian preman inipun akhirnya mengetahui kalau buruannya itu,akan melakukan transaksi dengan calon pembelinya di Hotel Delta. Tanpa piker panjang lagi,dengan melakukan penyelidikan secara under cover buy , Sat Res Nakoba Polresta Medan yang dipimpin langsung AKP Baktiar Marpaung inipun akhirnya berhasil membekuk dua pengedar narkoba jenis sabu sabu tersebut.(ACO)

Terdakwa Kasus Pemerkosa Pingsan di Pengadilan Suasana di Pengadilan Negeri (PN) Medan mendadak heboh, Selasa (5/6). Penyebabnya, seorang terdakwa yang diketahui bernama Sahrial alias Rial pingsan sebelum mengikuti sidang terkait perkara pencurian disertai pemerkosaan yang melibatkannya.

A

lhasil, Rial kemudian digotong ke ruang Cakra V untuk mendapat pertolongan pertama. Ibu terdakwa yang mengenakan baju merah terus mengipas korban yang diduga pingsan karena kepanasan.

Beberapa menit tak sadarkan, terdakwa kemudian dibawa ke RS Malahayati untuk mendapatkan perawatan medis.

Di rumah sakit, terdakwa sempat menerima masukan

berupa dua botol cairan infus.

Setelah itu, terdakwa kemudian dibawa kembali ke Rutan Tg Gusta Medan untuk menjalani masa tahanannya.

"Dia (terdakwa) terpaksa mendapatkan suntikan dua botol infus," ujar Irma SH, jaksa pengganti yang menangani perkaranya.

Menurut Irma, sidang perdana yang seyogianya digelar kemarin terpaksa ditunda karena keadaan terdakwa yang tengah sakit.

"Sidangnya ditunda, dia juga sudah dipulangkan ke Rutan," terang Irma.

Sebagaimana diketahui, penangkapan terhadap pelaku penculikan disertai penganiayaan, pencurian dan pemerkosaan yang dilakukan terdakwa Sahrial alias Rial (26) warga Jalan Rumah Potong Hewan, Gang Bahagia II, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, pada Kamis (9/2) dinihari silam oleh petugas Polresta Medan.

Dalam aksinya, terdakwa

melakukan tindakan pidana terhadap korban di basement pelataran parkir Carrefour Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (8/2) mulai pukul 17.00 WIB. Saat korbannya Juliana (28) warga Jalan Brigjend Katamso No 95 A, Kampung Baru, Medan Maimun, masuk kedalam mobil merk Toyota Avanza BK 1720 QA, pelaku pun tiba-tiba masuk melalui pintu belakang mobil kemudian mencekik korban dengan menggunakan kedua tangan.

Terdakwa berhasil ditangkap karena memberikan informasi kepada suaminya melalui telepon seluler yang luput dari pantauan pelaku.(THA)

PINGSAN – Seorang petugas Waltah memberikan pertolongan kepada Sahrial, terdakwa pencurian disertai perkosaan yang pingsan sebelum mengikuti sidang. andalas/thamrin samosir

HUKUM KRIMINAL

Rabu 6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

5

Gelapkan Uang Perusahaan Rp200 Juta

OPERASI SIMPATIK – Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Makmur Sitorus tampak sedang mengawasi kendaraan yang diamankan di halaman Mapolres Langkat. andalas/budi zulkifli

67 Pelanggar Lalin Terjaring Operasi Simpatik Stabat-andalas Sedikitnya 67 pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran lalu lintas (Lalin) terjaring Operasi Simpatik Toba 2012 yang digelar Kepolisian Resor Kabupaten Langkat.

Tindakan yang diberikan kepada para pelanggar lalin itu berupa tilang di tempat dan penyitaan kendaraan.

"Ada 22 unit sepeda motor dan 2 becak bermotor (betor) yang kami amankan sebagai barang bukti karena pengendaranya tidak dapat menunjukan kelengkapan suratsurat kendaraannya," kata Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Makmur Sitorus, kepada andalas, kemarin.

Para pemilik sepeda motor dan betor yang kendarannya ditahan di Mapolres Langkat dipersilahkan mengambilnya dengan persyaratan menunjukan dokumen kendaraan.

Lebih lanjut Makmur menegaskan bahwa dalam

pelaksanaan Operasi Simpatik itu, pihaknya menekankan terhadap personilnya agar lebih mengutamakan kegiatan preventif, edukatif serta melakukan penindakan pelanggaran dalam berlalu lintas secara selektif, agar operasi yang digelar dapat berjalan dengan lancar serta menghapus paradigma negatif terhadap Polri khususnya Polisi Lalu Lintas.

Disinggung pelanggaran apa saja yang mendominasi dalam Operasi Simpatik yang dilakukan petugas di Kecamatan Tanjung Pura, Makmur mengatakan sebahagian besar pengendara tidak menggunakan helm, kaca spion dan menghidupkan lampu. Selain itu, mereka juga tidak membawa STNK dan SIM. Operasi Simpatik itu sendiri ditegaskan Makmur bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcar), dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 21 Juni.(BD)

Karyawati Showroom Dijambret Medan-andalas Febby Rossa br Ginting (24), warga Jalan Cendrawasi Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan menjadi korban perampokan saat keluar dari salah satu rumah makan di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Selasa (25/6).

Febby mengaku mengalami kerugian berupa tas berisikan satu unit laptop, dua unit handphone dan uang senilai Rp1,4 juta.

Kasus perampasan itu telah dilaporkan korban ke Polsek Medan Timur.

Laporan korban tertuang dalam Surat Tanda Bukti Laporan Polisi (STBLP) 684/VI/2012/Resta Medan/

Sek Medan Timur.

Dalam pengaduannya Febby mengaku peristiwa perampokan itu terjadi sekira pukul 12.15 Wib. "Saya itu aku baru selesai membeli nasi. Pada saat aku keluar dari rumah makan itu, pada saat mau menyeberang jalan, tibatiba dua pemuda mengendarai sepeda motor langsung menarik tas yang saya pegang," kata Febby.

Korban yang terkejut langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Warga yang mendengar jeritan korban langsung berusaha mengejar kedua pria tersebut, namun kedua tersangka berhasil kabur membawa tas miliknya.(ACO)

Mantan Karyawan PT Indah Technologi Ditangkap Medan-andalas Roy Kently, mantan karyawan PT Indah Technologi ditangkap petugas Reserse Ekonomi Polresta Medan karena diduga terlibat kasus penggelapan uang perusahaan senilai Rp200 juta lebih.

Roy ditangkap dari Lantai III gedung Uniland Building, Jalan MT Haryono No A-1, Medan, Selasa (5/ 6) sore. Untuk proses penyidikan lebih lanjut, Roy langsung diboyong ke Mapolresta Medan.

Kepala Unit Ekonomi Sat Reskrim Polresta Medan, AKP Bambang Ardy ketika dikonfirmasi andalas melalui telepon selulernya, membenarkan penangkapan tersebut. Namun Bambang enggan memberi keterangan lebih jauh karena tersangka masih dalam proses penyidikan.

"Yang jelas ada penangkapan itu. Saat ini masih diperiksa penyidik kami. Untuk keterangan lebih lanjutnya, silakan tanyakan kepada pak Kasat, ya," ujar Bambang.

Roy Kently diciduk polisi atas laporan pengaduan pihak perusahaan yang diwakili staf bagian umum, Mentari, beberapa hari

lalu ke Polresta Medan.

Pihak perusahaan mengadukan Roy karena telah menggelapkan uang perusahaan senilai Rp200 juta lebih dengan cara tidak menyetorkan uang hasil penjualan kepada perusahaan.

Sebelumnya, Roy, salah seorang karyawan kepercayaan pimpinan perusahaan yang diketahui bergerak di bidang suplier Jalan Mahayana No 30, Medan dipercaya menjualkan peralatan audio visual kepada costumernya.

Setelah barang terjual, tersangka Roy tidak menyetorkan uang hasil penjualan peralatan audio tersebut kepada kasir perusahaan, melainkan mentransfer uang tersebut ke rekening pribadinya.

Akibat perbuatan tersangka, pihak perusahaan mengalami kerugian hingga mencapai Rp200 juta. Pihak perusahaan yang me-

DIPERIKSA – Roy Kently (kiri), mantan karyawan PT Indah Technologi, tersangka dalam dugaan kasus penggelapan uang perusahaan senilai Rp200 juta lebih diperiksa penyidik Reserse Ekonomi Sat Reskrim Polresta Medan, kemarin. rasa dirugikan lalu melaporkan Roy ke Polresta Medan. Atas dasar laporan itulah tersangka Roy

dicokok polisi.

Dalam kasus ini, tersangka Roy Kently dapat dipersangka dengan

pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (HER)

Tersangka Korupsi Dana Bansos Dibantarkan Medan-andalas Salah seorang tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) di Biro Binsos Pemprov Sumut Ahmad Faisal (33) dibantarkan dari Rutan Tanjung Gusta ke RSU Dr Pirngadi Medan (RSUPM) guna menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Marcos Simare-mare menerangkan pembataran itu diberikan kepada tersangka, terkait penyakit yang diderita tersangka memerlukan perawatan intensif dari tim medis.

“Dalam proses perawatan, tersangka selalu dikawal oleh pegawai Kejatisu. Mengenai kapan tersangka dapat dikembalikan ke Rutan Tanjung Gusta, Kejatisu menunggu rekomendasi dari tim medis dokter yang menanganinya,” ujar Marcos.

Sementara itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUPM Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH yang dikonfirmasikan perihal tersebut membenarkannya. “Ya benar Ahmad Faisal dirawat di VIP 1 Kamar 3,” terangnya.

Edison menambahkan, Ahmad Faisal dibawa dan dirawat di rumah

sakit setelah adanya diagnosis dari Rumah Tahanan (Rutan) yang menyebutkan mohon dilakukan pemeriksaan atas nama Ahmad Faisal tersebut.

“Dia dirawat dengan menggunakan kartu Askes dan diagnosis dari dokter rumah sakit belum ada,” ujarnya.

Sementara menurut salah seorang perawat di bagian ruangan VIP mengatakan kalau Ahmad Faisal masuk dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit dan dirawat dengan keluhan nyeri dada.

Staf dari Kejaksaan Tinggi

Sumatera Utara (Kejatisu) Kenan yang menjaga Ahmad Faisal di rumah sakit mengatakan Ahmad Faisal dirawat setelah didiagnosis dokter di rutan mengalami sakit jantung.

“Ada surat pengantar dari dokternya,” kata Kenan yang bertugas di bagian Pidana Khusus Kejatisu.

Dia (Ahmad Faisal), sebut Kenan, akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter rumah sakit apakah benar mengalami sakit jantung.

“Kalau kata dokter nanti bisa dibawa pulang akan kita bawa kembali ke Rutan. Sekarang menunggu hasil pemeriksaan dok-

ter,” ujarnya.

Mengenai penjagaan ataupun pengawasan yang dilakkan terhadap Ahmad Faisal, sambung Kenan, setiap 24 jam dilakukan penjagaan oleh dua orang dari Kejatisu dimulai pukul 08.00 WIb pagi sampai besok harinya di jam yang sama.

“Sekarang saya bertugas dengan Sumurung Rajagukguk,” ucap Kenan.

Dari pantauan andalas di ruangan rawat inap yang bersangkutan di rawat, tampak Ahmad Faisal berada di tempat tidur dan ditemani keluarganya. (FEL/YN)

Pemerkosa dan Pembunuh Wanita ABG Diadili Rahmadan alias Rahmad alias Bebek (22) warga Dusun VIII, Kampung Bahtonang, Desa Penggalian, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Sergai mulai menjalani persidangan awal di Pengadilan Negeri Tebingtinggi Deli, Selasa (5/6).

K

asus tewasnya Sri Yulianti (19) warga Dusun I, Gang.

Masjid, Desa Penggalian, Kec. Tebing Tinggi, Kab. Sergai, Pria yang kini berstatus terdakwa ini dijerat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Deddy Syahputera, SH dengan dakwaan melanggar Pasal 339 Subs 338 dan Pasal 285 jo 291 (1) KUH Pidana, Kasus kematian Sri Yulianti diungkap pihak Kepolisian Resort Tebingtinggi setelah sebelumnya masyarakat menemukan sesosok mayat wanita pada Senin (12/3) lalu, sekira pukul 18.00 WIB yang mayatnya ditemukan pada Rabu (14/3) sekira pukul 10.30 WIB di areal perkebunan kelapa sawit, tepatnya di Afd. I, Dusun VII, Desa Paya Pinang, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Sergai.

Mengutip isi nota dakwaan JPU, dijelaskan bahwa sebelum tewas dibunuh terdakwa Rahmad melintas di depan

rumah korban Sri Yulianti dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Spin 125 warna biru, BK 5017 XU miliknya.

Pagi itu, terdakwa ingin berangkat kerja sebagai buruh bangunan. Korban memberhentikan kendaraan pelaku, lalu menumpang untuk pergi kerja ke Kota Tebing Tinggi. Di tengah perjalanan, Rahmad dan Sri Yulianti sepakat samasama bolos kerja, lalu memilih jalan-jalan ke Pantai Jono yang berada di Desa Kuala Tanjung, Kec. Tanjung Gading, Kab. Batu Bara. Selama di Pantai Jono, Rahmad mengungkapkan rasa cintanya kepada korban.

Persis sekira pukul 16.00 wib, sore itu keduanya pulang dari Pantai Jono.

Saat sepeda motor melintas di areal perkebunan kelapa sawit, Afd. I, Dusun VII, Desa Paya Pinang, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Sergai. Keduanya terlibat pertengkaran lantaran kebohongan Rahmad yang mengaku masih lajang kepada korban pada saat masih berada di Pantai Jono terbongkar lewat sms yang dikirim korban kepada seseorang.

Untuk meyakinkan korban, Rahmad memberhentikan sepeda motornya di areal perkebunan sawit tetapi tetap saja korban tidak percaya hingga akhirnya sms tersebut menjadi pemicu pertengkaran menjadi lebih seru. Korban mengatakan, “ Sudahlah, kau jujur saja”.

Mendengar kalimat itu, pelaku pun

berang, sambil mengatakan,” mulut kau itu,” pelaku langsung emosi dan menampar wajah korban lalu mendorong tubuhnya hingga terjatuh ke rerumputan yang tumbuh dibawah pohon sawit.

Korban menjerit, dan minta tolong, tetapi raungan minta tolong yang keluar dari mulut korban semakin menambah emosi dan kepanikan pelaku dan langsung pelaku memukul kearah tengkuk korban sebanyak satu kali, lalu mencekik leher korban dengan kedua tangan si pelaku hingga korbanpun lemas tak berdaya.

Pelaku lantas menyeret korban sejauh tiga meter dari tempat kejadian semula. Pelaku secara paksa membuka dan menarik baju korban serta menghisap payudara korban. Tiba-tiba korban tersadar dan berteriak minta tolong lagi.

Pelaku semakin emosi dan kalap lalu langsung memukul dengan tangannya ke arah bagian belakang kepala dan wajah korban secara bertubi-tubi hingga mengakibatkan korban kembali lemas dan tidak berdaya.

Tak sampai disitu rupanya penganiayaan pelaku terhadap korban. Pelaku mengambil satu buah pensil alis di tas korban yang tergantung di gantungan sepeda motornya dan langsung menikamkan kebahagian perut korban, namun pensil alis tersebut patah.

Tersangka kembali mendatangi sepeda

motornya lalu membuka bagasi dan mengambil sebilah obeng bunga dan menikamkannya ke arah leher korban sebanyak tiga kali, hingga korban semakin tidak berdaya.

Pelaku langsung membuka paksa celana jeans korban hingga melewati lutut, tetapi tiba-tiba korban kembali menjerit minta tolong. Pelaku kembali semakin emosi dan panik, hingga dengan sekuat tenaganya, pelaku menarik celana dalam korban hingga terkoyak dan terlepas lalu menyumbatkannya ke mulut korban. Dalam keadaan tidak berdaya itulah, pelaku akhirnya memasukkan ketiga jari tangannya ke dalam kemaluan korban secara berulang-ulang.

Tak lama, pelaku membuka celananya lalu memperkosa korban sebanyak dua kali hingga akhirnya pelaku mencapai klimaksnya dan mengeluarkan spermanya di atas kemaluan korban.

Setelah puas, pelaku pun meninggalkan korban dalam keadaan tangan dan tubuh kejang-kejang. Pelaku sebelum pergi dari areal perkebuan sawit itu sempat mengambil tas korban yang isinya satu buah HP, dompet berisi uang Rp. 30.000,-. Tas bersama obeng dibuang pelaku di semak-semak, 1 km dari lokasi kejadian. Dua hari kemudian, tepatnya Rabu (14/3) sekira pukul 10.30 wib, mayat korban mulai membusuk ditemukan pekerja kebun. (MET)

RAGAM

Rabu 6 Juni 2012

Yayasan Pendidikan dan Sosial Daarul Aqilah Diresmikan Medan-andalas Yayasan Pendidikan dan Sosial Daarul Aqilah menggelar tasyakuran dan peresmian gedung sekolah Aqilah Islamic School, Minggu (3/6) di Jalan Kapten Muslim No 265 Helvetia Medan.

Peresmian itu ditandai pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Rajab Lubis didampingi Pembina Yayasan Pendidikan dan Sosial Daarul Aqila H M Soeyono dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Sosial Daarul Aqila Hj Riswany A Tobing.

Dalam sambutannya, Rajab Lubis mengatakan peresmian Aqilah Islamic School untuk tingkat SD, maka bertambah lagi satu catatan di Dinas Pendidikan Medan bahwa ada pendidikan formal yang bergerak memajukan perkembangan pendidikan anak-anak Indonesia.

Ukuran yang diberlakukan di Dinas Pendidikan, sambung Rajab, bukan menjadi sekolah terfavorit namun mengunggulkan sekolah berkualitas dengan akreditas yang baik. Karena itu, dia meminta supaya pihak sekolah membenahi secara administrasi dan mengurus proses akreditasi secepat mungkin.

Dia berharap, Aqilah Islamic School menjadi salah satu sekolah yang terbaik di kota Medan meskipun usianya masih mudah. Dan sekolah ini menciptakan siswa-siswi yang berintelektual serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Semoga sekolah ini membuat orang-orang masuk surga dan membuat anak-anak dapat selalu mendoakan kedua orang tuanya. Bukan hanya pandai sekolah tetapi juga harus pandai mengaji," ujarnya.

Siap di Garda Terdepan Ciptakan Suasana Kondusif Sumut

andalas/siong

Wali Kota Tebing Tinggi

Serahkan Paket Murah BUMN Peduli

andalas/selamat riadi

SIMBOLIS - Wali Kota Tebing Tinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, secara simbolis menyerahkan Paket Murah ‘BUMN Peduli’ PTPN III Rambutan di halaman PKS Rambutan Kota Tebing Tinggi, Selasa ((5/6).

Tebing Tinggi-andalas Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM didampingi Distrik Manager Serdang 2 Sungai Karang, Ir Teguh Pribadi, secara simbolis menyerahkan paket murah BUMN Peduli PTPN III Rambutan, Selasa (5/6) di halaman Kantor Camat Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Paket murah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Peduli berupa beras sebanyak 7,5 kg, minyak goreng 2 kg, serta gula pasir 2 kg yang seluruhnya seharga Rp29.850 tersebut berjumlah 1.086 paket dibagikan kepada warga di Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan dan Kelurahan Bandar Sono Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi.

Dihadapan Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Camat Rambutan M Wahyudi SSTP, Kabag Humasy Ahdi Sucipto SH serta Manager PKS Rambutan, Ibu Renaldi, Distrik Manager Serdang 2 Sungai Karang Ir Teguh Pribadi menyampaikan paket murah BUMN Peduli itu merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan atas kepedulian terhadap masyarakat. (SR)

menghormati orang tua, guru serta berguna bagi nusa, bangsa, negara dan agama," ucapnya.

Niat awal didirikannya sekolah ini katanya, selain untuk beribadah juga untuk memberikan kontribusi di dunia pendidikan dengan menghasilkan siswa yang Islami di pendidikan. "Tentunya target yang ingin kita capai ialah mendapatkan akreditas A sehingga di Helvetia ini ada satu sekolah dengan akreditas sangat baik," ujarnya.

(SIONG)

Gatot Canangkan Lae Langge Namuseng Sebagai Desa Binaan Pakpak Bharat-andalas Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST mencanangkan Desa Lae Langge Namuseng di Kecamatan Siellu Tali Rang Julu sebagai desa binaan Bangun Desa Mandiri Terpadu (Bangdes Madu) Provinsi Sumatera Utara tahun 2012.

Pencanangan dilakukan pada perayaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke40 yang dilaksanakan di Desa Lae Langge Namuseng Kecamatan Sitellu Tali Rang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat.

Dengan pencanangan sebagai desa binaan, Lae Lingga Namuseng mendapatkan berbagai bantuan oleh pemerintah Provinsi diantaranya pembangunan fasilitas dan infrastruktur desa dan program pemberdayaan masyarakat. Melalui berbagai bantuan dan program pemberdayaan masyarakat yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Bangdes Madu merupakan gerakan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara sinergis antara bimbingan, arahan serta bantuan pemerintah yang terpadu dengan swadaya dan partisipasi gotong royong masyarakat desa," ujar Gatot Pujo Nugroho di desa Lae Lingga Namuseng, Selasa (5/6).

Hadir Ketua Tim Penggerak

6

Garda Nasdem Silaturahmi ke Pimpinan DPRDSU

RESMIKAN - Kepala Dinas Pendidikan kota Medan Rajab Lubis memukul gong saat meresmikan Gedung Yayasan Pendidikan dan Sosial Daarul di Jalan Kapten Muslim Medan, kemarin.

Dikesempatan itu, Pembina Yayasan Pendidikan dan Sosial Daarul Aqila H M Soeyono mengutarakan, Aqila Islamic School merupakan sekolah lanjutan dari pada Paud Aqila dan salah satu faktor diresmikan sekolah ini karena permintaan dari orang tua murid.

"Kepada orang tua yang sudah mengamanahkan anak-anak untuk dididik di Yayasan Daruul Aqila, kami ucapkan terimakasih. Dengan sekuat tenaga, kami akan lakukan tugas agar mewujudkan generasi intelektual yang tetap

harian andalas | Hal.

Medan-andalas Garda Pemuda Nasdem (GPND) Sumatera Utara siap menjadi garda terdepan menciptakan suasana kondusif menjelang perhelatan Pilgubsu dan pesta demokrasi di Sumatera Utara. Selain itu, sesuai visi dan misinya, GPND, siap mendorong terciptanya masyarakat adil, makmur dan sejahtera, sesuai cita-cita proklamasi RI. Hal itu dikatakan Ketua DPW GPND Sumut, Ir Fikri Andi Akbar Ginting didampingi Sekretaris Umum Bahrum Jamil SST, Bendahara Umum Gerald P Siahaan SE MM, Wabend Mangihut Simanjuntak SE, Komandan Baret Bambang Damulianto SH dan salah satu Dewan Pembina GPND, Holden Tambunan saat bersilaturahmi dengan pimpinan DPRD Sumut, diterima Wakil Ketua DPRD Sumut, Ir H Kamaluddin Harahap, kemarin.

GPND, kata Fikri, siap memberikan perubahan berarti bagi Sumut, melalui organisasi kepemudaan, GPND akan terus menjajaki berbagai potensi yang dapat mengangkat harkat dan martabat pemuda, sehingga GPND yang baru dideklarasikan serta dilantik di Medan, 4 Maret 2012 lalu di lapangan Benteng Medan dapat diterima di tengah masyarakat.

“Kita memiliki potensi yang cukup besar mengembangkan kewirausahaan pemuda di Sumut. Jadi, mainset kedepan, diharapkan kaderkader GPND, dapat memanfaatkan peluang bisnis yang potensial di Sumut, termasuk usaha berskala ekpor dan impor, sehingga GPND dapat mewarnai setiap upaya pembangunan di daerah

ini,” ujarnya.

17 kabupaten/kota Dijelaskan Fikri, organisasi sayap dari ormas Nasdem, yang dibentuk sejak Maret 2012 lalu, telah berhasil dibentuk di 17 kabupaten/ kota, yang disebut wilayah kerja Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Sedangkan pada tingkat kecamatan, disebut Dewan Pimpinan Cabang (DPC), yang kini juga sedang dibentuk. Dan, seluruh anggota baret DPW GPND Sumut kini telah berjumlah 1.500 orang.

Organisasi kepemudaan yang berdiri di Jakarta pada 14 Juli 2011 ini, kata Fikri Ginting, memiliki tujuan mulia agar terbentuk kader muda yang selaras dan sejalan dengan citacita proklamasi RI, yang menginginkan terciptanya masyarakat adil dan makmur, dengan menempatkan pemuda sebagai garda terdepan penggerak kehidupan bangsa dan negara, melalui jalan restorasi Indonesia.

Tentunya, dalam kegiatannya, GPND mengutamakan fungsi sebagai manifesto, dengan misi, visi dan aksi dari Nasdem, sekaligus menjaga kewibawaan ormas ini. Selain itu, kata Fikri kepada DPRD Sumut, GPND selalu mengupayakan pelaksanaan kegiatan dalam rangka pembinaan kader dan pengembangan pemuda dalam usaha meningkatkan kualitas keilmuan, kewirausahaan serta sosial kemasyarakatan, serta membangun komunikasi dengan organisasi-organisasi potensial strategis kepemudaan.

"Saat ini, kami sudah melakukan berbagai kegiatan, antara lain membersihkan rumah ibadah, donor darah dan senam sehat bersama garda-garda Pemuda Nasdem se Sumut,” lapor Fikri.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi pada intinya menyambut baik kehadiran GPND di Sumut.

"GPND hendaknya memahami konsep kepemudaan itu sendiri sehingga tampilannya selalu mengedepankan profesionalisme dalam segala aktivitasnya," harapnya. (UJ)

DIALOG - Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho berdialog dengan tokoh masyarakat.

PKK Provsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, Ketua Tim Penggerak PKK Pakpak Bharat Ny Made Tirta Remigo Yolando, Wakil Bupati Maju Ilyas Padang, Ketua Dharmawanita Provsu Ny Doharni Nurdin Lubis, Kepala Dinas Perkebunan Aspan Sofian, Kepala Dinas Pertanian M Roem, Kepala Dinas Pendidikan Provsu Saiful Safri, Kepala Dinas Infokom Provsu Asren Nasution, Kadis Tataruang dan Pemukiman Khairul Anwar, Para kepala desa, camat, anggota PKK, tokoh masyarakat, LSM, karang teruna, pelaku PNPM. (WAN)

BERSAMA - Garda Pemuda Nasdem Sumut dipimpin Ir Fikri Andi Akbar Ginting, diabadikan bersama Wakil Ketua DPRDSU Ir H Kamaluddin Harahap.

Peyapu Jalan Tak Bangga Medan Dapat Adipura Dari nomor : +6281360850xxx KEPADA YTH BAPAK WALI KOTA. SAYA SALAH SATU PETUGAS PENYAPU JALAN DI KOTA MEDAN TIDAK MERASA BANGGA KALAU DI MEDAN MENDAPAT adipura. KARENA SELAMA INI KAMI2 TIDAK PERNAH MERASA DIPERHATIKAN OLEH BAPAK2 ATASAN. COBA SELAMA INI KAMI SEPERTI SAPI PRAHAN, KAMI PERGI KERJA DIANGKUT SAMA TRUK SAMPAH. SEMENTARA MOBIL DINAS BARU2 DAN JAMSOTEK KAMI SUDAH TIDAK ADA. KAMI MERASA BANYAK SEKALI PENYELEWENGAN DI DINAS KEBERSIHAN. APALAGI Mandor2 YG TIAP BULAN MEMOTONG UANG MANGKIRAN KAMI. KALAUPUN NANTI MEDAN MENDAPAT adipura KAMI NGGAK BANGGA KALI. BUKAN ITU YANG KAMI HARAPKAN TAPI KESEJATRAAN. KAMI BUKAN SAPI PRAa.

Tak Ikut Renang Dikutip Rp 7 Ribu Dari nomor : +6281361650xxx Guru renang SMAN 12 Helvetia Mdn mengutip uang Rp 7 ribu kpd siswa yg tdk ikut renang. Apa itu peraturan dri Kepala SMAN 12 dan kmana uang kutipan tsb. Ini jg sm dgn SMPN 18 Helvetia Mdn.

Tolong Dicek Bagunan Liar Dari nomor : +6282267176xxx Kepada yth bapak Dinas Pamong Praja.

Tolong bapak turun kelapangan cek bangunan liar yg ada di Sparman Lorong Family Gang Bintang, ada bangunan yg dibangun begitu aja. Itupun klau mw. Tiada paksaan. Hhehehe. . . . . Imam Zhulkarnaen.

Berapa Sebenarnya Tarif Ngurus KK Dari nomor : +6285362273xxx Yth bpk Walikota Medan. Saya mau tanya, sebenarnya brp tarif ngurus KK dan surat pindah, utk ngurus KK. trima kasih

Benarkah Surat Domisili Rp 300.000 ?

Dari nomor : +6281220023xxx Pagi Yth Bapak Walikota. Saya Ediston pak. Saya ingin menanyakan apa benar Pak, untuk pengurusan surat domisili harus bayar biaya sebesar Rp 300.000? Terima kasih atas kesediaan Bapak menjawab pertanyaan saya.

Jalan di Simpang KIM Minta Diperbaiki Dari nomor : +6287868590xxx Kpda dinas yg terkait diperbaiki lah jalan di simpang kim di daerah mabar.. apa nunggu ada yg mati bru d perbaiki.

Dari nomor : +6281375277xxx Yth, Bapak PEMKO Mohon perhatiannya Jln Kim yg mengarah Jln Rawe Martubung cukup rusak , kalau hujan belumpur klu panas berabu. Terimakasi

Dari Tenaga Honorer Turun Jadi THL Dari nomor : +6285358899xxx Yth Bapak Walikota Rahudman Harahab, kami sebagai buruh kebersihan Kota Medan sudah dua puluh tahun dari honorer kok turun menjadi THL (tenaga harian lepas) kembali dan tolong pak kami.

Akan Melapor Langsung ke Walikota Dari nomor : +6285260857xxx Yth Bpk Darussalam Pohan mengapa tidak ditanggapi informasi kami, jika demikian kami akan langsung pada Bpk Walikota dan kami laporkan bahwa informasi suami saya tidak pulang ikut berjudi dan Biliardnya juga dibuat Judi. Ini udah berjalan tahunan.

Pagar Rumah yang Roboh Belum Ditanggapi Dari nomor : +6285261208xxx Yth : Pimpinan Dinas Binamarga Medan saya : Imran S Harahap. Sdh berulang2 saya sms ke sms center PEMKO ini tpi blm ada tanggapan? Saat di samping rmh kami sdng di lakukan perbaikan saluran parit, tpt nya di Jln Kemuning-1 No : 222 Blok-5 Perumnas Helvetia, dlm proses tsbt (tgl: 21-05-12) trjdi roboh nya pangar rmh kami (8 mtr). sampai saat ini blm ada satu orang pun dari pihak pelaksana & dinas terkait yg menanggapi mslh ini....

Pantau Semua Klinik Pengobatan Dari nomor : +6285763789xxx Kpd Yth Bp. Walikota Medan c/q Kep Dinas Kesehatan. Kami harap agar diperiksa dan dipantau semua KLINIK PENGOBATAN (Tulang, sendi, kanker dlsb) yg menjamur di Kota Medan. Jgn sampai masyarakat tertipu dgn biaya yg mahal, tapi tdk sembuh2 juga DINKES JGN MUDAH MEMBERIKAN IZIN TANPA PENGAWASAN.

su

IKLAN

Rabu 6 Juni 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

11

Rabu

OLAHRAGA

6 Juni 2012

Kiev-andalas Kapten dan striker kawakan Ukraina Andriy Shevchenko optimistis timnya yang berstatus sebagai tuan rumah bersama (co-host), dengan dinaungi faktor keberuntungan, mampu menembus partai pamungkas Euro 2012.

Zbirna atau The YellowBlues, julukan Ukraina, tergabung dalam Grup D bersama-sama Inggris, Prancis, dan Swedia.

Sheva, panggilan akrab Shevchenko, yang bersinar di panggung Eropa saat membela AC Milan di periode 1999-2006, mengakui jika perjalanan menuju Olympic Stadium, Kiev—tempat babak final dilangsungkan—sangat sulit untuk dihadapi. “Tapi, jika kami menunjukkan kualitas dan dibantu dewi fortuna, kami dapat lolos ke final. Saya tahu, hal itu sangat sulit dilakukan.

Namun, Anda hanya punya satu kali kesempatan untuk menoreh sejarah,” tegas Sheva yang menjadi top

skorer timnas dengan torehan 46 gol dari 107 caps.

Jauh-jauh hari sebelum Euro 2012 digelar, muncul spekulasi jika Sheva bakal pensiun dari kancah internasional. Namun, akhirnya, Sheva mengakui jika dengan ditunjuknya Ukraina menjadi cohost membuat hatinya tergerak untuk membela nama bangsa dan negara.

“Selama lima tahun terakhir, saya berpikir keras soal tersebut (pensiun dari timnas).

Namun, Piala Eropa bakal digelar di negara sendiri.

Karenanya, fair saja jika saya memperpanjang karier saya bersama timnas.

Adalah impian untuk tetap

membela Ukraina di ajang Euro. Saya tahu diri jika saya tidak berada dalam kondisi yang fit maka saya tidak akan bermain.

Sebaliknya, saya akan lakukan yang terbaik bagi tim dan negara saya sendiri,” tandas Sheva yang kariernya mulai menurun setelah diboyong Roman Abramovich ke Stamford Bridge, markasnya Chelsea.

Guna mencapai target lolos ke final, artinya Ukraina harus

THUNDER

Balikkan Keadaan San Antonio-andalas San Antonio Spurs gagal memanfaatkan laga kandang dengan baik. Kekalahan Spurs di game kelima final Wilayah Barat NBA, membuat Oklahoma City Thunder balik memimpin 3-2.

Dalam pertandingan yang berlangsung di AT&T Center, Selasa (5/6), Spurs harus mengakui keunggulan Thunder dengan skor 108-103.

Kevin Durant menjadi bintang Thunder dengan raihan angka tertinggi 27 poin.

Sementara itu, Manu Ginobili yang kembali bermain sebagai starting line-up, tampil cukup meyakinkan dengan menghasilkan 34 poin, tertinggi di Spurs. Tapi, raihan itu tidak cukup membantu tim tuan

grup neraka bersama Jerman, Belanda, serta Denmark.

Cristiano Ronaldo dan kawankawan akan memulai sepak terjang mereka di Euro 2012 dengan menghadapi Jerman pada 9 Juni mendatang. Paolo Bento yakin anak asuhnya mampu memberikan kejutan.

Persiapan juga terus dilakukan tim kuda hitam Swedia. Dalam pemusatan latihan di Stockholm, pelatih Erik Hamren menyatakan timnya akan fokus setelah melakoni uji coba terakhir menghadapi Serbia pada 5 Juni 2012. Hamren yakin Zlatan

Ibrahimovic dan kawan-kawan mampu menampilkan permainan terbaiknya di laga uji coba maupun di pertandinan Euro di Polandia dan Ukraina.

Dari hasil ujicoba sebelumnya menghadapi Islandia, Swedia menang 3-2.

Hasil tersebut bisa menjadi modal yang berarti sebelum menghadapi Serbia.

Swedia berada di Grup D bersama tuan rumah Ukraina, Prancis, serta Inggris. Swedia akan mengawali laganya di Euro 2012 dengan menantang tuan rumah Ukraina pada 11 Juni mendatang.(NET)

rumah meraih kemenangan.

Thunder berpeluang untuk melangkah ke partai pamungkas NBA musim ini. Pasalnya, Durant dkk harus mengalahkan Spurs pada game keenam, yang mana Thunder akan menjadi tuan rumah pada laga ini.

Dalam pertandingan kali ini, Thunder memang terlihat lebih perkasa. Skuad besutan Scott Brooks sudah mendominasi pertandingan sejak kuarter pertama. Tim tamu menutup pertandingan kuarter kedua dengan keunggulan 52-44.

Spurs berusaha untuk bangkit di sisa pertandingan.

Kendati demikian, Thunder berhasil mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir. Namun, tembakan tiga angka James Harden memastikan kemenangan Thunder 108-103.(NET)

SHINJI KAGAWA

Resmi ke MU

French Open

Murray ke Perempatfinal Paris-andalas Petenis Britania Andy Murray harus menang dengan susah payah atas petenis Prancis Richard Gasquet. Pada babak keempat French Open ini, Murray harus menaklukan Gasquet dengan pertarungan empat set 1-6 6-4 6-1 6-2.

Pada set pertama, Gasquet bermain nyaman hingga meninggalkan Murray dengan skor 0-3. Bahkan petenis 25

8

mampu menempati posisi dua terbaik Grup D dan lolos ke babak knock-out. Di babak perempat final, Sheva dkk bakal bertemu dengan salah satu dari dua tim terbaik di Grup C yang kemungkinan diwakili Spanyol dan Italia.(NET)

Portugal Latihan Terakhir Tanpa Nani Lisbon-andalas Jelang gelaran Euro 2012 yang tinggal beberapa hari lagi, Portugal melakukan pemusatan latihan terakhir di Kota Lisabon, Selasa (5/6). Dalam sesi latihan tersebut tampak pemain termahal dunia Cristiano Ronaldo. Pelatih Paolo Bento terpaksa mengistirahatkan Luis Nani, Joao Mountinho, serta Fabio Coentrao yang tengah memulihkan cedera ringan.

Dalam serangkaian uji coba, anak asuh Paolo Bento menuai hasil yang kurang memuaskan.

Mereka dibungkam 1-3 oleh Turki. Portugal tergabung di

harian andalas | Hal.

tahun ini langsung menutup set ini dengan kemenangan telak 6-1 atas Murray.

Pada set kedua Murray mulai memperbaiki penampilannya dengan pengambilan service yang tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh Gasquet. Tapi Murray yang masih belum tampil maksimal karena cedera punggung, sempat disamakan poinnya beberapa kali oleh Gasquet, hingga akhirnya Murray

mampu berhasil menutup set kedua dengan kemenangan sengit 6-4.

Pada set kedua dan ketiga Murray mulai menunjukkan dominasinya. Pada set ketiga Murray mampu menutup set dengan skor telak 6-1 dan pada set kedua, Murray benar-benar membuat Gasquet tak berdaya.

Murray akhirnya menyingkirkan Gasquet dengan skor 6-2.

Dengan hasil ini maka Murray

lolos ke perempatfinal dan akan bertemu dengan petenis Spanyol David Ferrer yang berhasil mengkandaskan petenis Spanyol lainnya Marcel Granollers dengan tiga set langsung 6-3 6-2 6-0.

Pada pertandingan lain, Rafael Nadal terus menunjukkan aksinya sebagai jagoan tanah liat. Dia mengalahkan Juan Monaco dengan tiga set langsung 6-2 6-0 6-0 dan akan menghadapi Nicolás Almagro di babak perempatfinal.(NET)

Manchester-andalas Persaingan di Liga Premier musim depan diperkirakan akan semakin memanas. Pasalnya, klub raksasa yang ada di Liga Premier melakukan belanja besar-besaran. Setelah Eden Hazard diboyong Chelsea dari klub asal Perancis, Lille; kini giliran Manchester United yang berhasil mengakuisisi gelandang Timnas Jepang yang bermain bersama Borussia Dortmund, Shinji Kagawa.

Kagawa sendiri telah menjadi incaran Sir Alex Ferguson, pelatih MU, dari pertengahan musim kompetisi 2011/2012 silam. Pengamatan Fergie, sapaan akrab Ferguson, terbukti benar karena pemain berusia 23 tahun ini berhasil membawa Die Borussen,

julukan Dortmund, menjadi juara Bundesliga dan kejuaraan DFB-Pokal tahun ini.

Seperti yang dilansir di laman resmi klub, Setan Merah memberi konfirmasi jika pihaknya telah meraih kesepakatan soal transfer, baik dengan Dortmund maupun dengan Kagawa sendiri. Bisik-bisik, MU mengeluarkan dana sebesar 12 juta pound yang akan bertambah menjadi 17 juta pound tergantung dari penampilan Kagawa.

Namun, sebelum resmi mengenakan kostum MU, Kagawa harus masih menunggu keluarnya hasil pemeriksaan medis dan izin kerja di Inggris. Rencananya, segala proses administrasi terkait birokrasi tersebut rampung akhir Juni ini.(NET)

CRISTIANO RONALDO

Ingin Pensiun di Madrid Madrid-andalas Cristiano Ronaldo menutup jalan bagi Manchester United untuk memboyongnya kembali ke Old Trafford.

Pasalnya, pemain bintang Real Madrid ini telah menegaskan bahwa ia akan mengakhiri karier sepakbolanya di klub asal Spanyol tersebut.

“Saya sangat jujur ketika mengatakan hal ini. Saya akan menatap mata Anda ketika saya mengatakan ingin mengakhiri karier saya di Real Madrid,” ujar Ronaldo, seperti dilansir Sport360, Selasa (5/6).

Ronaldo telah menyumbangkan 46 gol dalam 38 penampilannya di La Liga musim ini. Saat ini, dia bertekad untuk menampilkan permainan yang lebih baik lagi bersama Madrid untuk meraih kesuksesan di musim

mendatang.

“Saya bertekad untuk terus meningkatkan kualitas bermain yang saya miliki. Saya juga akan mencoba untuk memecahkan rekor gol saya musim ini,” lanjutnya.

Mantan asisten pelatih United, Carlos Queiroz juga berkomentar mengenai keputusan pemain internasional Portugal ini. Dia mengatakan bahwa Ronaldo tidak akan pernah kembali ke mantan klubnya itu.

“Saya tidak yakin dia akan kembali. Saat ini, dia sangat bahagia bersama Madrid dan bermain sangat luar biasa di sana. United merupakan bagian dari kariernya yang sudah tertutup sejak lama. Dia sedang fokus untuk meraih lebih banyak gelar bersama Madrid,” ujar mantan pelatih Real Madrid ini.(NET)

Rabu

OLAHRAGA

6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

9

Indonesia Tahan Filipina andalas/istimewa

TINJAU LATIHAN–Opunk di hadapan para atlet PABBSSI Medan, saat meninjau latihan, Selasa (5/6).

Kunjungi Atlet PABBSI Medan, Opunk Minta Jaga Kedisiplinan Medan-andalas Kepedulian Koni Medan terhadap kelangsungan atlet yang dibina bukan semata-mata tanpa timbal balik. Artinya segala bentuk perhatian yang telah diberikan selama ini harus mampu dijabarkan atlet dengan torehan prestasi.

Hal itu dikatakan, Ketua KONI Medan, Drs H Zulhifzi Lubis (Opunk Ladon) ketika meninjau atlet PABBSI Medan di Gedung Pengda PABBSI Sumut, Selasa (5/ 6) sore.

Opunk mengatakan KONI

Medan sangat peduli dan telah berbuat banyak untuk kemajuan atlet-atlet Medan, sesuai amanah dari Wali Kota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, MM. Namun, Opunk ingin agar atlet lebih disiplin lagi dalam berlatih.

"KONI Medan telah begitu peduli dan berbuat banyak. Tetapi sangat disayangkan, di saat peninjauan seperti di PABBSI Medan ini, masih tetap banyak atlet yang tidak hadir. Intinya, kalian para atlet harus lebih disiplin," ucap Opunk, seraya mewanti-wanti Pengcab

agar jika ada atlet yang tidak disiplin harus diberi sanksi.

"Bina dan persiapkan atlet atlet sebaik mungkin, agar yang tampil di ajang PORKOT Medan nanti, memang merupakan atlet-atlet terbaik," pesan Opunk kepada Pengcap PABBSI Medan Tentunya menyadari hal tersebut, atlet harus lebih serius dan bertanggung jawab terhadap program latihan yang diberikan pelatih.

Karena dari semua hal tersebut, target meraih prestasi menjadi patokan utama Koni Kota Medan,”

tandas Opunk.

Sementara kabid pembinaan prestasi Pabbsi Medan, Bobby Octavianus Zulkarnaen SE mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik segala program pembinaan yang dijalankan Koni Kota Medan. Terobosan-terobosan yang sifatnya menguntungkan atlet cukup dirasakan manfaatnya.

Karena itu sebagai pengurus kami selalu mengingatkan atlet untuk menjaga kedisiplinan selama mengikuti program latihan. “Pengcab Pabbsi selalu menekankan pada atlet untuk senantiasa menjunjung kedisiplinan dan mendengarkan setiap arahan yang diinstruksikan pelatih.

Apalagi saat ini, Koni Medan telah mencurahkan segala bentuk perhatiannya pada pembinaan atlet,

jadi tidak salah jika seluruh atlet yang bernaung menjawabnya dengan prestasi,”kata Bobby didampingi sekum Lilik Kurniadi, Syamsul Idris Pasaribu, Sofyan H Nasution dan RM Asnawi (Binpres Pabbsi Sumut).

Lebih dalam dikatakan Boby, guna menyikapi keseriusan Koni Medan pihaknya tengah mempersiapkan tim guna memantau kedisiplinan atlet binaan. Tujuannya tidak lain agar atlet tersebut benarbenar bertanggungjawab terhadap tugas dan kewajibannya.”Kami sudah mempersiapkan tim yang tugasnya memantau kehadiran atlet dan mudah-mudahan dengan adanya tim tersebut, atlet akan lebih serius lagi menjalani latihan rutinnya,”tambah Bobby. (YON)

CHRIS JOHN

Jalani Latihan Ringan Semarang-andalas Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John mulai menjalani latihan ringan setelah selama satu bulan menjalani masa istirahat usai bertarung lawan Shoji Kimora di Singapura.

Petinju dengan rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi di Semarang, Selasa (5/6) mengatakan, sampai kini belum ada perkembangan soal pertarungan selanjutnya.

"Saya juga belum ada rencana berlatih di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, karena memang belum ada program ke arah sana. Tetapi di sini, saya tetap menjalani latihan yang sifatnya ringan untuk menjaga kebugaran tubuh," katanya.

Menurut petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan menang angka mutlak atas petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, 5 Mei 2012 tersebut, dirinya tetap menjalani latihan ringan seperti joging, 'shadow box', dan lain sebagainya.

"Kalau saya tetap menjalani latihan ringan terutama fisik maka saat masuk latihan di Perth sudah memasuki tahap pemantapan menjelang pertarungan," kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut.

Ia mengakui, sampai kini belum tahu kapan naik ring dan melawan siapa, kemudian pertarunganya di mana, yang

jelas dirinya tetap menjalani latihan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Sementara itu Manager Project dari Mahkota Promotion Wahju Prasetyo mengatakan, sampai kini belum ada rencana untuk mementaskan Chris John.

Apalagi, kata dia, setelah mengalahkan petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura beberapa waktu lalu, Chris John mengalami sobek di pelipis mata sebelah kanan.

"Kalau kondisinya seperti itu bisa lama lagi meskipun luka itu merupakan luka lama dan ketika terkena pukulan Kimora kembali sobek," katanya.

Kalau untuk juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan, kata dia, kemungkinan kembali naik ring pada akhir Juli 2012 karena memang yang bersangkutan memiliki waktu tiga bulan untuk mempertahankan gelarnya.

"Kami sudah berbicara kepada Daud Yordan agar bersiap-siap naik ring tiga bulan mendatang, yaitu akhir Juli 2012, meskipun soal lawan dan tempat pertarungan belum ditentukan," katanya.

Daud Yordan yang merupakan petinju Sasana Kayong Utara tersebut sekarang memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah setelah menang KO pada ronde kedua atas Lorenzo Villanueva (Filipina) di Singapura, 5 Mei 2012. (ANT)

Carlos Lopez Fokus Pertahankan Gelar WBO Jakarta-andalas Petinju Indonesia, Carlos Lopez, akan fokus mempertahankan gelar WBO Asia-Pasifik kelas bulu junior 55,3 kg setelah menang angka mutlak dari petinju peringkat satu asal Filipina, Cirilo Espino.

"Saya saat ini akan fokus mempertahankan gelar WBO ini.

Kemungkinan akan sebanyak empat kali pertandingan level ini.

Selanjutnya, saya akan mengincar titel dunia baik itu tingkat WBA atau WBC," tegas Carlos Lopez saat

Optimis PON Tepat Waktu

dihubungi di Jakarta, Selasa (5/6).

Menurut dia, untuk pertandingan mempertahankan gelar ini diberikan waktu hingga enam bulan ke depan. "Memang perlu banyak pembenahan jika ingin tampil di tingkat yang lebih tinggi," kata pria asal Sasana Maluku Barat Daya Jaya itu.

Pada Minggu (3/6) malam, Carlos yang merupakan petinju peringkat dua WBO Asia Pasifik ini mampu menundukkan Cirilo Espino dengan kemenangan angka mutlak 115-114, 115-114

dan 115-113.

"Memang pada pertandingan itu, saya sedikit pilek. Saya mengakui cukup berat melawan petinju yang pernah menjadi juara WBO ini. Dia memang memiliki pukulan keras terutama menjelang ronde-ronde akhir," katanya.

Carlos bersyukur mempersembahkan gelar untuk Indonesia dari dunia tinju internasional. Selanjutnya, Pria kelahiran 4 November 1986 ini akan fokus berlatih kembali di markasnya di Jakarta.(ANT)

di Padang, Selasa (5/6).

Sebelum melakoni pertandingan melawan PSMS Medan, pada Minggu (3/6) tim kebanggaan "urang awak" tersebut menjalani pertandingan melawan PSM Makasar dan berhasil menang dengan skor 3-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang.

Suhatman mengatakan, meski tim dikepung dengan jadwal yang singkat tersebut, namun dalam menghadapi PSMS Medan tetap serius dan akan menurunkan pemain terbaik yang

selama ini menjadi kepercayaan tim.

"Kami tidak akan ambil risiko dan tetap menurunkan pemain terbaik dan mengincar poin kemenangan menghadapi PSMS," katanya.

Bukti SP sangat respons dengan pertandingan tersebut, katanya, selain menurunkan pemain intinya juga melarang pemainnya dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas yang akan melakoni pertandingan uji coba melawan Filipina.(ANT)

Kemenpora: Persiapan ABG Capai 90 Persen Jakarta-andalas Walaupun terbentur dengan keterlambatan turunnya dana, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengklaim persiapan keberangkatan Kontingen Indonesia ke Asian Beach Games 2012 di Haiyang, China, sudah mencapai 90 persen.

"Bisa dikatakan 90 persen siap," kata Deputi Kemenpora Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Djoko Pekik di Jakarta,

Selasa (5/6).

Dana pemberangkatan senilai Rp10,7 miliar sudah disetujui, namun mekanisme pencairan dana dilakukan dengan menggunakan sistem swakelola.

Mekanisme pencairan dana tidak boleh menggunakan sistem "block grand" karena akan sulit untuk menentukan akuntabilitas, kata Djoko.

Kontingen atlet dari sejumlah

cabang olahraga akan berangkat awal pada 5, 7 dan 10 Juni. Sementara "main body" akan berangkat tanggal 11 Juni mendatang.

Kemenpora akan mengadakan rapat lanjutan dengan Chef de Mission (CDM) Kontingen Indonesia pada Rabu 6/6 untuk mendengarkan paparan tentang pesiapan final kontingen Indonesia di ABG 2012.

"Untuk finalnya, besok (Rabu),"

tetapi, hal itu tidak dianggap penalti oleh wasit. Kedudukan tetap imbang 0-0 hingga turun minum dalam laga yang disiarkan RCTI itu.

Pada babak kedua, Indonesia gencar melakukan serangan.

Akhirnya gol pertama Indonesia tercipta lewat Patrich Wanggai pada menit ke-56. Setelah mendapat umpan matang Okto dari sayap kanan, tandukan Wanggai tak mampu diamankan kiper Filipina.

Selang dua menit, Filipina mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat kaki James Younghusband. Young berhasil merebut bola atas blunder pemain belakang Indonesia yang seharusnya tidak terjadi.

Pada menit ke-61, Indonesia kembali unggul 2-1 setelah Irfan Bachdim menggetarkan gawang Filipina yang berhasil memanfaatkan serangan balik.

Tensi tinggi permainanan kedua tim berakibat keluarnya dua kartu merah untuk Irfan Bachdim dan pemain Filipina bernomor 13 yang terlibat kericuhan pada menit ke-81.

Selang beberapa menit, setelah mendapat umpan melalui bola mati, Filipina menyamakan kedudukan menjadi 2-2 oleh gol Philip Younghusband hingga babak kedua berakhir.(ANT)

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

SP Turunkan Tim Inti Lawan PSMS Padang-andalas Kesebelasan Semen Padang (SP) tetap menurunkan tim inti meski terkendala jadwal sempit saat berhadapan dengan PSMS Medan dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (6/6).

"Melawan PSMS Medan merupakan pertandingan penting bagi tim dan kita tetap menurunkan formasi inti meskipun saat ini tim bertanding dalam jeda waktu dua hari," kata carateker pelatih tim SP Suhatman Imam

Jakarta-andalas Timnas senior Indonesia menunjukkan penampilan yang gemilang, dengan menahan imbang Timnas Philipihan dengan seor 2-2, dalam laga persahabatan di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (5/6).

Dua gol Indonesia dicetak oleh Patrich Wanggai pada menit ke-56 dan Irfan Bachdim pada menit ke-61, sementara gol balasan Filipina oleh James Younghusband pada menit ke-58 dan saudaranya Philip Younghusband pada menit ke-83.

Indonesia yang ditangani Nil Maizar menurunkan duet pemain depan Irfan Bachdim dan Patrich Wanggai serta Oktovianus Maniani dan kiper Markus Horison.

Sementara itu, Pelatih Filipina Michael Hans Weiss menurunkan sebagian besar pemain naturalisasi, di antaranya kiper Roland Muller dan pemain depan Phil dan James Younghusband.

Kedua tim saling melancarkan tekanan. Beberapa peluang Indonesia lewat Irfan Bachdim dan Patrich Wanggai belum membuahkan gol.

Selang tiga menit, Indonesia memiliki peluang emas setelah Irfan hampir lolos di kotak penalti. Namun, diganjal dua pemain belakang Filipina. Akan

kata Djoko Indonesia akan bermain di delapan cabang olahraga (cabor) dari total 13 cabor yang dipertandingkan dengan 38 nomor pertandingan dari keseluruhan 45 nomor pertandingan.

Delapan cabor tersebut adalah sepak takraw pantai, bola voli pantai, perahu naga, "powered paragliding", sepatu roda, panjat tebing, ski air dan selancar angin.

Total 106 atlet yang terdiri dari

58 atlet putra dan 48 atlet putri akan diberangkatkan ke China dengan didampingi 62 official.

Dalam ABG tahun ini, Indonesia mempunyai target untuk meningkatkan peringkat menjadi tiga besar setelah pada ABG 2010 di Oman, Indonesia harus puas di peringkat lima dengan perolehan tiga medali emas, dua medali perak dan enam medali perunggu. (ANT)

Jakarta-andalas Kementerian Pemuda dan Olahraga optimistis PON XVIII di Riau, 9--20 September mendatang, tepat waktu meski pembangunan beberapa venues di bawah 60 persen.

"Saya optimistis PON bisa berjalan tepat waktu dan seluruh persiapan itu bisa selesai sebelum tanggal pembukaan," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng usai menerima KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat di kantornya, Selasa (5/6).

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman beserta jajarannya menghadap Menpora untuk melaporkan progres terakhir persiapan venues Pekan Olahraga Nasional (PON) berdasarkan hasil kunjungan mereka ke Pekanbaru, Riau, 28--29 Mei lalu.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat laporan bahwa persiapan terus berjalan. Sebagian venues (tempat pertandingan) sudah selesai dan ada yang yang masih dalam tahap pengerjaan.

Akan tetapi, dari 52 venues yang ada di sana, terdapat tujuh yang progresnya masih di bawah 60 persen. Ketujuh venues ini, antara lain biliar, boling, sofbol/ bisbol, wushu, sepak takraw, gulat, dan futsal.

Andi mengatakan, berdasarkan laporan yang diberikan KONI, sejumlah venues tersebut bisa selesai tepat waktu.

"Dengan catatan, terutama ketujuh venues tersebut progresnya harus berjalan dengan baik sehingga betul-betul bisa selesai tepat waktu. Tentu saja kami juga perlu dengan lebih jelas lagi dari Pak Gubernur (Rusli Zainal) mengenai progres masing-masing venues tersebut," kata Andi.

Disebutkan di alam laporan tersebut, walaupun dalam situasi

terburuk, sejumlah venues yang masih di bawah 60 persen bisa dicarikan alternatifnya. Pihaknya bersama KONI Pusat akan meninjau secara berkala agar progres pembangunan bisa berjalan sesuai dengan waktunya.

"Jelas kami menargetkan sebelum pembukaan PON dimulai. Ada beberapa alternatif untuk ketujuh venues yang masih kurang dari 60 persen. Untuk boling, misalnya, jika tidak bisa selesai tepat waktu, akan pakai tempat lama yang sampai sekarang masih berfungsi dengan baik," katanya.

Sementara itu, untuk venues sofbol/bisbol, Andi mengatakan bahwa venues cabang olahraga tersebut bisa selesai tepat waktu karena sifatnya outdoor, sedangkan untuk biliar menilai alternatif venues ini mudah untuk dicari.

"Ini yang dilaporkan kepada saya dan kami berharap untuk yang terbaik. Namanya perencanaan, kami inginkan yang terbaik, tetapi juga harus berjaga-jaga dengan kemungkinan yang buruk. Akan tetapi, semua sudah ada jalan keluarnya sehingga tidak perlu ada penundaan dan sebagainya," katanya menandaskan.(ANT)

Turnamen Sepakbola Pelajar Piala Bupati Langkat XI Tahun 2012

Wampu Pukul Binjai Stabat- andalas Kesebelasan Pelajar Kecamatan Wampu berhasil maju ke babak semi final, setelah menang 2-0 (1-0) atas kesebelasan Pelajar Kecamatan Binjai, dalam lanjutan Turnamen Sepakbola Piala Bupati Langkat XI Tahun 2012 di kelompok SD lapangan Alun-

andalas/budi zulkifli

FOTO BERSAMA-Kesebelasan Wampu foto bersama setelah menang 2-0 atas Kecamatan Binjai.

alun T. Amir Hamzah, Stabat, Selasa (5/6).

Kemenangan itu diraih setelah ‘duet maut’ Afrizal Rizaldi dan Fandi Ahmad Kotto sukses menjebol gawang Kecamatan Binjai. Afrizal Rizaldi menciptakan gol pembuka di menit ke- 10 babak I, sedangkan Fandi Ahmad Koto menciptakan gol tambahan di menit ke- 15 babak II. Pelatih Kecamatan Wampu, Legiadi mengaku senang dan puas dengan penampilan anakanak asuhannya. Namun, dia pun mengingatkan agar para pemain tetap waspada, sebab lawan yang akan dihadapi di

babak semi final adalah ‘tim unggulan’ kes. Stabat. “ Ya, saya senang dan tetap optimis kami akan menang atas Kecamatan Stabat. Untuk itu, saya berharap agar anak- anak tetap konsisten dengan permainannya,” ujarnya.

Sementara itu, di kelompok SMP, kes. Bahorok berhasil mengalahkan Kecamatan Selesai 4-2 lewat drama adu pinalti setelah sempat bermain imbang 1-1. Gol pembuka diciptakan oleh Kecamatan Selesai di babak I melalui tendangan Buana Puadi, sedangkan gol balasan Kecamatan Bahorok diciptakan

oleh Sopian Apandi di babak II. Setelah imbang 1-1, kedua kesebelasan langsung diuji lewat adu tendangan pinalti.

Sayangnya, tiga penendang dari Kecamatanb Selesai gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Mereka adalah Buana, Aldi dan Abdul. Sedangkan dari Kecamatan Bahorok hanya 1 yang gagal, yaitu Luki, sehingga Kecamatan Bahorok unggul 4-2.

Dengan demikian, Kecamatan Bahorok pun maju ke babak semi final dan akan menantang Kecamatan Stabat, Jumat (8/6).(BD)

EKONOMI BISNIS

Rabu 6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

Rupiah Lemah

Tim Disperindag Pantau Produk Dumping Medan-andalas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara menegaskan, pihaknya dibantu tim dari Jakarta secara berkala melakukan pemantauan pasar terhadap barang impor ilegal, tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan produk dumping.

"Ada tim untuk memantau produk di lapangan, tetapi memang tetap dibutuhkan bantuan pelaporan dari masyarakat atau pengusaha produk

serupa," kata pejabat pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Margaretha Elly Silalahi, di Medan, Selasa.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengusaha, maka pemerintah kerap melakukan sosialisasi baik mengenai Standar Nasional Indonesia (SNI), dan produk dumping mau pun anti dumping.

Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) sendiri, kata dia, mengakui, pasar Sumut salah satu daerah yang rawan dimasuki barang impor dumping dari berbagai negara, khususnya produk besi dan baja, terigu dan tekstil.

"Diharapkan dengan pemantauan

berkala dan bantuan konsumen dan pengusaha untuk melaporkan temuan barang yang mencurigakan diharapkan peredaran barang tidak sesuai SNI, ilegal dan dumping bisa ditekan," katanya.

Sekretaris KADI, Penta Riris Nasution ketika di Medan, Kamis pekan lalu, mengatakan, jumlah penduduk yang banyak dengan pertumbuhan ekonominya yang bagus menjadikan Sumut diincar produsen untuk memasarkan produknya termasuk dengan cara dumping atau tidak wajar/jauh lebih murah.

Dalam acara Penyuluhan Ketentuan Untuk Pemulihan Kerugian Industri Dalam Negeri Akibat Ba-

rang Impor Dumping yang digelar KADI bekerja sama dengan Dinas Perindag Sumut, dia menyebutkan, barang impor dumping itu semakin berpotensi besar untuk masuk ke Sumut atau daerah potensial lainnya di Indonesia karena berbagai negara sedang dilanda krisis ekonomi global yang membuat ekspor terganggu.

Untuk menekan kerugian dari gangguan ekspor itu, produsen asing melakukan ekspor dengan harga dumping.

Masuknya barang impor dumping itu, tentu saja sangat merugikan perusahaan produsen serupa di Sumut dan daerah lain di Indonesia yang dewasa ini sedang melakukan

Nigeria Masih Butuhkan Ekspor Perkebunan Indonesia Medan-andalas Nigeria masih membutuhkan lebih banyak lagi produk hasil perkebunan, makanan dan obat-obatan dari Indonesia khususnya asal Sumatera Utara yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditas dan industri makanan.

Charge D'Affairs Embassy of Nigeria, Regina C Edzuwah, di Medan, Selasa, mengatakan, meski ekspor berbagai produk dari Indonesia khususnya Sumut seperti minyak sawit mentah dan produk makanan ke Nigeria sudah lama dilakukan, tetapi negara itu masih membutuhkan lebih banyak termasuk produk lainnya.

Dia mengatakan hal itu dalam pertemuan antara pengusaha Nigeria, eksportir Sumut dan pengurus Kamar dan Dagang Indonesia (Kadin) Sumut.

Menurut dia, selain pasar ekspor yang masih terbuka lebar, Nigeria juga dinilai tepat sebagai tempat investasi.

Pemerintah Nigeria memberi banyak kemudahan kepada investor untuk berinvestasi, apalagi sejak setahun lalu sudah ada forum bisnis untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara Nigeria dan Indonesia, katanya.

REI Ikut Kembangkan Teknologi Puslitbangkim Jakarta-andalas Saat ini sudah dilakukan kontrak kerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) sebuah persatuan perusahaan real estat di Indonesia untuk ikut mengembangkan salah satu teknologi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (Puslitbangkim) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yaitu Biofil dan Biority.

Hal tersebut dikatakan Kepala Puslitbangkim Kementerian PU, Anita Firmanti belum lama ini.

Anita juga menambahkan bahwa selanjutnya teknologi tersebut akan digunakan dalam proyek pembangunan dari REI di seluruh Indonesia.

"Biofil dan Biority ini adalah sistem pengolahan air limbah yang telah dikembangkan, yang merupakan teknologi pengolahan air limbah rumah tangga dengan media kontak, dengan

Eksportir Harus Bersaing Ketat

upaya peningkatan penjualan di pasar lokal atau dalam negeri dan juga ekspor di tengah terjadinya krisis ekonomi global.

Dia mengakui, sejak terbentuknya KADI hingga Mei 2012, Indonesia baru melakukan tuduhan atau memanfaatkan instrumen anti dumping sebanyak 42 kasus dengan produk antara lain baja, kertas, tepung terigu dan tekstil.

Adapun perusahaan yang dituduh melakukan dumping itu antara lain berasal dari produsen di Negara China, India, Korea dan Filipina. Dari 42 kasus, sebanyak 23 produk atau komoditas sudah dikenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD).(ANT) andalas/risky mulya

Di Nigeria, peluang investasi yang terbesar adalah di bidang agribisnis dan termasuk produk makanan dan sejumlah pengusaha Indonesia sudah memanfaatkan peluang investasi itu.

Ketua Kadin Sumut, Irfan Mutyara, menyebutkan, pemerintah Nigeria yang merupakan negara kaya dengan sumber daya bumi dan sumber daya alam itu memang sangat potensial untuk dijadikan pengembangan pasar ekspor Sumut dan termasuk kalau mau berinvestasi.

Meski sebagai penghasil berbagai komoditas termasuk sawit, negara itu juga masih membutuhkan lebih banyak lagi CPO sehingga harusnya bisa dimanfaatkan pengusaha Sumut ditengah terjadinya krisis global.

Negara itu juga memberikan berbagai kemudahan kepada calon investor, mulai pemberian visa selama lima tahun, dimana untuk mendapatkan izin tersebut hanya butuh waktu 24 jam.

"Hubungan dagang antara Sumut dan Nigeria sebenarnya sudah lama, bahkan perdagangan Sumut mengalami surplus," katanya.(ANT)

10

JEMUR IKAN TERI – Dua nelayan memasukkan ikan teri yang baru siap dijemur untuk dijual, di Pelabuhan Belawan Medan, Sumut, Selasa (5/6). Harga ikan teri mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu per kg ke Rp 40 ribu per kg akibat minimnya tangkapan para nelayan saat melaut belakangan ini.

Jakarta-andalas Pemerintah meminta eksportir bersaing ketat di saat rupiah sedang melemah. Ini dilakukan agar devisa negara meningkat.

"Di saat rupiah melemah, dibandingkan dengan enam bulan lalu, mengakibatkan ekspor kita juga ada dampak, impor lebih besar dari ekspor di bulan terakhir," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6).

Agus menyebutkan, cadangan devisa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan impor cukup sampai enam bulan lebih.

Kondisi ini pun terbilang sehat. Meskipun begitu, hal ini masih harus terus diwaspadai.

"Ini (pelemahan rupiah) baik buat eksportir-eksportir kita, agar tetap mempunyai daya saing dan bisa mengurangi keinginan untuk impor barang-barang yang tidak prioritas," tandas dia. (OKE)

Rusun Garapan PU

Dianggap Lebih Baik daripada Kemenpera Jakarta-andalas Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) punya program masing-masing membuat rumah susun sewa (rusunawa).

Kalangan DPR-RI menilai kualitas rusun garapan PU lebih baik daripada rusun buatan Kemenpera.

Anggota Komisi V DPR-RI Nova Iriansyah mengungkapkan kebanggaannya kepada Ditjen Cipta Karya Kementerian PU karena telah membangun rumah susun yang dinilai jauh lebih baik dari rumah susun yang dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat. Benarkah?

"Saya ingin mengatakan, pembangunan rumah susun Cipta Karya jauh lebih baik dari punyanya Kemenpera. Baik secara fisik maupun ketepatan hunian," ungkap Nova saat Rapat Kerja Komisi V DPR-RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum di Gedung DPR Jakarta, Selasa (5/6).

Secara khusus, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini berterimakasih kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya. "Dengan ini saya berterimaksih, dan kalau bisa ditingkatkan lagi," sambungnya.

Nova berharap Ditjen Cipta Karya dapat berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat agar Kemenpera nantinya dapat menciptakan rumah susun yang kualitasnya sebanding dengan yang telah dihasilkan oleh Cipta Karya.

"Mungkin apakah ada semacam asistensi ke kemenpera ini. Bisa nggak connect Pak Budi cs (dirjen cipta karya) ke Menpera supaya kualitas disana lebih bagus?" tandasnya. (DTF)

Pengurus APJII Korwil Sumut Dilantik

konsep pengolahan limbah untuk skala komunal dan individual dengan menggunakan media kontak," kata Anita.

Lebih lanjut Anita menjelaskan bahwa keunggulan dari teknologi tersebut adalah efisiensi pengolahan yang tinggi mencapai 90%, lahan yang digunakan juga relatif kecil dan dapat ditempatkan pada daerah dengan muka air tinggi.

Selain itu juga pemasangan dapat dilakukan dengan cepat serta teknologi ini ramah lingkungan dan telah dipabrikasi secara massal. Anita mengakui bagi aplikator (produsen) yang akan memproduksi secara massal, atau mempunyai nilai lebih dari Rp 250 juta maka akan dikenakan biaya 1% sebagai biaya royalty, namun bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang akan menggunakan teknologi dari puslitbangkim tidak akan dikenakan tarif.(INT)

Pengurusan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) Koordinator Wilayah Sumut Periode 2012-2015 dilantik di JW Marriot Hotel, Senin (4/6) sore. Acara pelantikan tersebut juga diisi dengan kegiatan seminar nasional yang bertajuk masa depan internet di Indonesia.

B

ambang Heru Wijaksono (PT Berca Hardayaperkasa) dan Idham Kamil (PT Jalawave Cakrawala) masing-masing menjabat sebagai Koordinator, disusul Sekretaris, Sumiran (PT Indo Internet), Wakil Sekretaris Dwifa Ardianti (PT Berca HardayaPerkasa), sedangkan bendahara Anan Lowell (PT Media Antar Nusa).

Dikesempatan itu, Ketua APJII Pusat, Roy Rahajasa Yamin mengharapkan APJII Sumut mampu meningkatkan perannya terutama dalam meningkatkan penggunaan IPv6

DILANTIK – Para pengurus Asosiasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Koordinator Wilayah Sumut dan pengurus APJII Pusat diabadikan usai acara pelantikan di JW Marriot Hotel, Senin (4/6). (andalas/ist) di masyarakat.

Roy yang didampingi Wakil Ketua Umum, Semuel A Pangekapan, Kabid Organisasi dan Keanggotaan Freddie Pinontoan, Bambang Heru Wijaksono dan, Anan Lowell mengungkapkan saat ini internet digunakan sebagai media

berbisnis dan juga sarana berbagai informasi interaktif.

Kehadiran sosial media turut mendorong perkembangan sisi interaktif tersebut yang sangat pesat.

Namun begitu, kata Roy perkembangannya bukan tidak menemui

masalah. Di Indonesia, juga banyak ditemui penyedian jasa internet yang tidak berizin. Kondisi ini merupakan sesuatu yang cukup mengkhawatirkan karena akan menimbulkan ekses negatif yang cukup berdampak, terutama dalam bidang perekonomian, keamanan, dan juga kerugian negara.

“Ekses negatifnya bisa berupa distorsi ekonomi, di mana para pelaku usahanya tidak terdeteksi. Dari segi keamanan pun juga akan sulit untuk memantau pihak-pihak yang melakukan kejahatan internet. Sulit untuk menelusurinya, apalagi jika masuk ke jaringan pemerintah akan sangat bahaya. Dan tentu saja, dampak lainnya adalah tak bayar pajak,” kata Roy. Oleh karena itu, kata Roy, diharapkan dengan dilantikan kepengurusan APJII Wilayah Sumut, maka diharapkan akan ada monitoring atau pengawasan terhadap penyediaan jasa internet illegal. “Paling tidak jumlahnya akan semakin berkurang.

Karena diharapkan APJII Sumut nantinya akan bisa merangkul teman-teman penyedia jasa internet lain yang belum terdaftar selama ini,” kata Roy. (MA)

INFO FILM

PERHATIAN….!!! Mulai hari Rabu Tgl,06 Juni 2012 Bioskop STUDIO 21 BINJAI HTM (Harga Tanda Masuk) Hari Senin s / d Kamis Rp.20.000,- Jumat Rp.25.000, dan sabtu / Minggu / Libur Rp.30.000,-

PALLADIUM 12.15-14.30-16.45-19.0021.15 HERMES XXI (3 D) THAMRIN SUN ( 3D ) 12.30-14.45-17.00-19.1521.30

SUN 12.00-14.25-16.50-19.1521.40 PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 HERMES XXI THAMRIN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30 BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

THAMRIN PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BIJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

SUN 12.45-14.55-17.05 THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

HERMES XXI (3D) 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 SUN HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 THAMRIN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

SUN 19.15-21.25 PALLADIUM 19.00-21.10

PALLADIUM 12.30-14.4016.50 PLAZA 12.15-14.15-16.15-18.1520.15

KOMUNITAS

Rabu 6 Juni 2012

Keraton Solo Berikan

harian andalas | Hal.

Gelar Kebangsawanan kepada Gus Irawan

KASUNANAN (kesultanan) Solo/Surakarta Hadiningrat memberikan gelar kebangsawanan kepada Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dengan gelar Kanjeng Raden Pangeran Haryo (KRPH) Hartowinoto di Pendopo Sasana Pornomo, Kottabarat, Surakarta, Selasa (5/6).

Prosesi sakral wisuda pemberian gelar kebangsawanan (kekancingan) sebagai bagian dari kerabat bangsawan Keraton Surakarta Hadiningrat itu berlangsung sederhana, khidmat dan singkat.

Dengan duduk bersila di lantai pendopo, Gus Irawan yang pagi itu berpenampilan kelimis dan necis dalam balutan busana beskap hitam bangsawan Jawa menerima surat

pengangkatannya sebagai Kanjeng Raden Pangeran Haryo (KRPH) Hartowinoto. Sermentara istri Gus Irawan Ny Asrida Murni menerima gelar Kanjeng Mas Ayu (KMA).

Gelar kebangsawanan tersebut diberikan oleh Pakubuwono XIII Sunuhun Tedjowulan yang secara simbolis diserahkan oleh pemimpin prosesi kekancingan Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Sosronagoro.

Gelar kebangsawanan kali ini diberikan secara serempak kepada sejumlah abdi dalem dan tokoh abdi masyarakat dengan beberapa tingkat kepangkatan yang lazim di lingkup pemerintahan keraton, seperti mantri, penewu, raden tumenggung hingga kanjeng raden haryo

andalas/ist

KEBANGSAWANANKEBANGSAWANAN-Gus Irawan ketika menerima gelar kebangsawanan dari pemimpin prosesi kekancingan Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Sosronagoro, di Pendopo Sasana Pornomo, Kottabarat, Surakarta, Selasa (5/6). tumenggung. Gus Irawan dan istrinya merupakan orang dari luar keraton yang menda-

Lulusan RA Nabila Hafsah

Ditempa Kompetitif Memasuki MIN pengetahuannya memang berbeda Medan-andalas Kepala Raudhatul Athfal (RA) Nabi- dengan puluhan santri sekelasnya.

Khususnya bidang matematika, la Hafsah Nurhafsah Ritonga SAg SPdI membaca cepat dan hafalan doa mengatakan, santri lulusan maupun ayat pendek," kataman kanak-kanak al Qutanya. "Semangat ayahran yang dipimpinnya, nya untuk bisa memaditempa untuk mamsukkan Roid ke MIN pu berkompetisi mudah-mudahan timemasuki Madradak bakalan kecewa sah Ibtidaiyah Nedan itu satu kebergeri (MIN). hasilan RA Nabila "Karena usia Hafsah juga meRA Nabila Hafsah nyiapkan lulusan masih dua tahun, yang siap pakai dan lulusannya meberkompetisi demang harus disiapngan anak-anak lain kan mampu bersayang sebaya," kata ing memasuki MIN, Nurhafsah. setidaknya mempunAyah Roid Rusydi, yai nilai lebih ketika Raja Sonang Domu Siremereka memasuki SD gar juga tidak menyangatau sekolah sederajat," ka kalau Roid yang sejak kata Nurhafsah pada peRoid Rusydi Siregar kecil begitu manja dan pelaksanaan wisuda angkaWisudawan Terbaik malu, ternyata cukup betan kedua RA Nabila rubah drastis setahun ini seHafsah kepada wartawan, Selasa (5/6), di sekretariat Jl Masjid Ko- jak sekolah di RA Nabila Hafsah.

"Sekira tiga bulan sekolah RA, dia mplek Griya Nabila 2 Desa Kolam, Kesudah suka membaca semua tulisan camatan Percut Sei Tuan itu.

Menurutnya, hanya penyiapan yang terlihat di sepanjang jalan memsantri lulusan yang berkualitas dan buat saya terheran-heran," ungkap mampu bersaing di MIN dan SD meru- Raja haru yang kerap sibuk dengan pakan modal promosi yang dapat dian- usaha dagangnya.

Roid Rasyidi, kelahiran Medan 22 dalkan. "Kita tak punya banyak modal untuk promosi secara jor-joran," un- Mei 2006 ini bercita-cita menjadi pilot. "Supaya terbang di angkasa, saya gkapnya.

Dikatakan, wisudawan terbaik wisu- mau bawa ayah mamak dan adik-adik. da angkatan kedua RA Nabila Hafsah Terus kalau nanti uang saya sudah baadalah Roid Rusydi Siregar bin Raja nyak, saya bisa membeli apa saja bahSonang Domu Siregar. Anak yang pu- kan mau membawa ayah, mak dan nya cita-cita menjadi pilot pesawat ini adik-adik naik haji," ketusnya lugu.

Pelaksanaan wisuda angkatan kedua sudah tak sabaran mendaftar ke MIN Tembung yang baru akan mulai dibuka itu, turut dihadiri Kepala Seksi Mapenda Kankemenag Deliserdang Torang 25 Juni mendatang.

"Insya Allah Roid bisa diterima ma- Rambe dan staf Mapenda Kantor Kesuk MIN karena pemahaman dan menag Deliserdang. (REL)

pat gelar kehormatan dan dengan demikian pasangan suami-istri itu merupakan

bagian dari kerabat Keraton Kasununan Surakarta Hadiningrat dan diharapkan dapat

mengemban amanah melestarikan budaya Jawa.

"Gus Irawan layak mendapat gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat karena perduli terhadap pelestarian budaya Jawa. Beliau juga memiliki karakter kepemimpinan yang santun dan mengayomi layaknya karakter orang Jawa terdidik.

Selain itu, beliau merupakan bankir yang peduli terhadap ekonomi kerakyatan," ujar Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Sosronagoro kepada wartawan.

Sebagaimana diketahui, Dirut Bank Sumut Gus Irawan sejak tahun 2008 telah menginisiasi gerakan pemberdayaan kaum marginal terutama kaum perempuan pelaku usaha mikro melalui kredit tanpa agunan, yang kini jumlah dampingannya telah mencapai 73 ribu orang yang tersebar di

11

seluruh daerah di Sumatera Utara. Sebagian besar kaum perempuan pelaku usaha mikro peserta program Kredit Sumut Sejahtera itu bermukim di kawasan perkebunan, yang mayoritas penduduknya merupakan etnis Jawa.

Gus mengaku kebersediaannya menerima gelar kebangsawanan Jawa itu sebagai wujud sikapnya yang selalu menghargai setiap orang dan setiap suku bangsa. Apalagi undangan pemberian gelar itu datang dari keluarga keraton yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya Jawa.

"Bagi saya yang terpenting bukan gelarnya, melainkan kepercayaan besar yang diberikan di balik pernghargaan itu, yakni sebuah pengakuan eksistensi dan amanah untuk menjaga nilai-nilai budaya bangsa," tegas KRPH Hartowinoto Gus Irawan. (DED)

Umat Buddha Sumut

Gelar Dharmatalk dan Puja Bakti Patidana Medan-andalas Umat Buddha di Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 15-17 Juni mendatang akan melaksanakan rangkaian kegiatan mengenang sosok mendiang Mahabhiksu Ashin Jinarakkhita (Ven Ti Zheng). Sosok yang akrab dipanggil "Sukong" oleh para umat Buddha ini dinilai telah berjasa menghidupkan kembali agama Buddha di Indonesia.

Ketua Panitia Hasustan Kosim mengakui, kebangkitan agama Buddha di Indonesia tidak terlepas dari sosok mendiang Mahabhiksu Ashin Jinarakkhita (Ven Ti Zheng). Karena itu, Keluarga Buddhayana Indonesia Sumatera Utara akan melakukan seremonial dalam bentuk Dharmatalk dan Puja Bakti Patidana selama tiga hari berturut-turut.

Dia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi mengenang 10 tahun mendiang Mahabhiksu Ashin Jinarakkhita.

Puncak acara Dharmatalk akan dilaksanakan di Selecta Grand Ballroom lantai V pada tanggal 16 Juni mendatang dengan mengundang nara sumber : YA Bhikkhu Saddhanyano Maha Thera dan Sudhamek AWS SE SH. "Topik yang akan dibawakan adalah Belajar Kearifan dan Bahasa Kasih dari Ashin Jinarakkhita," ucapnya seraya menam-

bahkan talkshow akan ditutup dengan pemutaran film riwayat singkat mendiang Mahabhiksu Ashin Jinarakkhita yang disertai peluncuran buku "Buddhayana Value".

Dia juga menekankan, pentingnya mengenang sosok Sukong dan meneruskan teladan perjuangan beliau seperti nasihat yang pernah disampaikan bahwa "usaha memperkenalkan kembali ajaran luhur Buddha tidak dapat lepas, berdiri sendiri, ataupun terpisah dari upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan bangsa Indonesia sebagai satu keseluruhan".

"Semoga benih-benih buddhayana yang telah beliau semai di bumi pertiwi ini tidak surut tetapi dapat berkembang semakin pesat," kata Hasustan didampingi Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Sumatera Utara, Ony Hindra Kusuma di kantor Sekretariat MBI Sumut, Jalan Bambu II

Mahabhiksu Ashin Jinarakkhita Medan, Selasa (5/6).

Selain talkshow yang dapat diikuti oleh seluruh umat Buddha, panitia juga menyelenggarakan Puja Bakti Patidana yang diselenggarakan dalam 3 tradisi yang dipimpin oleh para Bhikkhu senior seperti YA Bhikkhu Jinadhammo MT, YA Bhiksu Aryamaitri MS, YA Bhiksu Nyanamaitri MS, YA Bhikkhu Suryanadi MT, YA Bhikkhu Saddhanyano MT, YA Bhiksu Dharmavimala MS, dan anggota sangha lainnya.

Mahabhiksu Ashin Jinarakkhita dilahirkan di Bogor pada 23 Januari 1923 dengan nama The Boan An. Sejak remaja beliau sudah tertarik pada dunia spiritual, beliau banyak belajar kepada para suhu di kelenteng-kelen-

teng, haji, pastur, dan tokoh-tokoh teosofi. Beliau mengenal agama Buddha dari tokoh-tokoh Teosofi dan dari perkumpulan Tiga Ajaran (Tri Dharma). Filsafat modern maupun kuno sudah menjadi makanan sehari-harinya.

Pada bulan April 2002, setelah masa pelayanan dan pengabdian selama setengah abad yang tak kenal lelah, sosok penting ini meninggalkan kita semua. Namun, bagi umat Buddha khususnya, kehadiran sosoknya tetap terasa dan semangat yang ditinggalkan-Nya tidak sirna.

Semangat untuk bekerja keras membawa manfaat bagi sesama, semangat rela berkorban untuk orang banyak, kegembiraan dan rasa humornya, penerimaan dan ketegasannya, kerendahan hati serta nilai-nilai keterbukaannya, akan tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi semua.

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menganugerahkan Tanda Kehormatan "Bintang Mahaputera Utama" kepada almarhum Bhadanta Ashin Jinarakkhita sebagai kehormatan yang tinggi atas jasajasanya yang luar biasa terhadap Negara dan Bangsa Indonesia (Keppres RI Nomor 056/TK/ Tahun 2005, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2005.

(SIONG)

MBI Medan dan LC Medan Deli Salurkan Sembako Medan-andalas Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Medan bekerjasama dengan Lions Club Medan Deli (LCMD) menggelar pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan. Aksi sosial sebagai rangkaian memperingati Hari Suci Waisak 2556 BE di dua lokasi berbeda yaitu di Vihara Sangha Ramsi, Kecamatan Sibiru Biru dan di Vihara Buddha Ramsi, Kecamatan Delitua, akhir pekan lalu.

Kegiatan ini dihadiri Pengurus Lions Club Medan Deli diantaranya L Limantoba (President LCMD), KD 1C L Christina, L Fuad Halimoen, L Ony Hindra Kusuma MBA, L Amiyanto, L Joko Cheng, serta dari pengurus MBI Medan diantaranya UP Densi Ginting (Ketua), Hasustan Kosim (Wakil Ketua), Johny Sia,BBA (Sekretaris), Tony Wijaya dan Pdt Burhan SAg selaku Ketua Ya-

andalas/siong

DIABADIKANDIABADIKAN-Sejumlah pengurus MBI Kota Medan bekerjasama dengan Lions Club Medan Deli diabadikan dengan sejumlah warga yang membutuhkan pada acara pembagian sembako di Vihara Sangha Ramsi dan Vihara Buddha Ramsi. yasan Vihara Buddha Ramsi.

Sementara itu Ketua MBI Medan UP Densi Ginting SAg yang didampingi Wakilnya Hasustan Kosim mengatakan, aksi social ini memperingati Hari Suci

Waisak yang mengingatkan umat terhadap ajaran Buddha yang penuh welas asih.

Karena itu pihaknya melakukan praktek ajaran dengan pembagian sembako kepada Warga

yang membutuhkan. "Praktek memberi kepada sesama yang membutuhkan merupakan bentuk pengembangan sifat Metta (Cinta Kasih) dan Karuna (belas kasihan) dalam ajaran Buddha.

Kegiatan ini kami lakukan bekerjasama dengan LCMD," ungkap Densi.

President LCMD-L Limantoba menyampaikan, pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan aksi sosial ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Pembagian sembako telah menjadi agenda rutin LCMD dalam membantu dan meringankan beban sesama.

"Pembagian sembako kita lakukan di dua lokasi untuk warga yang kurang mampu dengan total 30 Kepala Keluarga. Paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan dan lainnya," ucap L Limantoba. (SIONG)

Bulan Bakti Pelayanan Prima Polsek Sunggal Medan-andalas Menyambut HUT Polri ke-66, Polsek Sunggal melakukan Bakti Pelayanan Prima. Tempat pelayanan yang disusun sedemikian peraktis dan memudahkan kepada masyarakat yang akan mengadukan permasalahan, surat rekomondasi dokumen/surat-surat yang hilang serta memberikan fasilitas ruang tunggu. Bagi masyarakat yang datang langsung dilayani oleh beberapa anggota Polwan berseragam batik yang telah dibekali dan berperilaku sopan dan ramah.

Selain itu, bagi masyarakat yang akan mengadukan permasalahan (Lp) akan diberikan nomor antrean untuk menghindari kecura-

ngan/ketidakadilan. Masyarakat yang mendapat nomor antrean akan menunggu di sebuah ruang tunggu yang telah diberi fasilitas.

Perubahan dalam pelayanan Bulan Prima, semua fungsi di lingkungan Polsek mempunyai metodemetode kegiatan untuk meningkatkan pelayanan yang prima.

Fungsi pelayanan Bulan Prima yaitu memudahkan masyarakat dalam proses perkara, mendatangi rumah korban saksi untuk mempercepat proses penyidikan, dan memberitahukan perkembangan hasil penyelidikan, mengaktifkan dan meningkatkan daerah rawan tindak pidana serta memperkuat dengan menambah personel untuk pengawasan daerah rawan. (ACO)

andalas/aco

BULAN PRIMAPRIMA-Seorang Polwan Polsek Sunggal menerima pengaduan dari seorang warga, di sela Bulan Bakti Pelayanan Prima Polsek Sunggal, kemarin. ()

SUMATERA UTARA

Rabu 6 Juni 2012

Bangunan di Lau Dendang Diduga Tak Miliki IMB Percut Sei Tuan-andalas Pembangunan rumah kopel enam pintu milik warga Medan, MA Br S di Jalan Jatian, Gang Bambu, Dusun I Kamboja, Desa Laut Dendang, Percut Sei Tuan menimbulkan kehebohan. Selain tidak memiliki IMB, bangunan itu menjadi bahan pertengkaran antara tukang (pemborong bangunan) dengan pemilik rumah, yang kabarnya adalah seorang pegawai Disnaker Medan.

Bangunan rumah itu hampir 90% rampung sesuai perjanjian kerja. Tapi, entah persoalan apa, pemilik meminta pemborong menghentikan kerjanya yang tinggal 10 % itu. Sehingga tukang dan pekerja bangunanpun mengeluh karena gaji mereka tertahan pemilik.

Pemborong bangunan itu, Robert M Simamora, yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan bangunan milik MA Br S, kepada andalas, Senin (4/6), di kediamannya menjelaskan, awalnya mereka memborong bangunan itu senilai Rp 26 juta, tapi baru diterima Rp 17 juta, pemilik bangunan tak lagi mau memakai mereka, sekaligus menolak membayar sisa perjanjian sebesar Rp 9 juta.

Pekerjaannya hampir selesai, tinggal pengecoran, pembuatan seksiteng yang sudah dikorek, plester dinding depan dan melantai 4 pintu lagi. Sehingga pemborong upah kerja bersama kepala tukang dan pekerja bangunan tersebut merasa dirugikan.

Pemilik kerap mengatakan, pekerjaan lambat, macam keong, sehingga merasa dirugikan.

"Tapi, itu bukan persoalan kami, sebab banyak pekerjaan tertunda akibat material bangunan terlambat masuk," katanya.

Namun entah masalah apa, tiba tiba saja pemilik MA Br S bersama teman prianya JP, beserta oknum mengaku aparat datang ke lokasi menyetop pekerjaan. (FT)

Golkar Karo Persiapkan Revitalisasi Organisasi

'Kado Istimewa' Amri Tambunan Menuju Sumut Satu Deli Serdang-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, Selasa (5/ 6) menerima Piala Adipura ke-6 kalinya untuk Kota Lubuk Pakam Bersinar (bersih, indah, aman dan rapi) dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara Jakarta.

ADIPURA - Bupati Amri Tambunan menerima Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/6).

Selain itu dua sekolah di Deli Serdang masing-masing SMP Negeri 2 Kecamatan Sunggal dan SD Negeri 105855 PTPN II Tanjung Morawa juga menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2012 dari Menteri Lingkungan Hidup RI Prof Dr Balthasar Kambuaya MBA. Dua prestasi tingkat nasional yang diraih Deli Serdang, merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah, sekaligus merupakan 'kado istimewa' bagi Bupati Drs H Amri Tambunan yang telah mendaftarkan diri ke Partai Demokrat menjadi Cagubsu.

Diharapkan, dengan bertambahnya sederetan prestasi diraih untuk tingkat nasional akan lebih meningkatkan sinergitas pemerintah dengan seluruh elemen masayarakat sekaligus akan menambah semangat dan kekuatan baru untuk melaksanakan percepatan pembangunan di Deli Serdang ke depan.

Kadis Infokom Deli Serdang Drs Neken Ketaren, membenarkan keberhasilan Kota Lubuk Pakam meraih Piala

andalas/robert tarigan

Kabanjahe-andalas Menyahuti surat DPP Partai Golkar Nomor: Juklak 14/DPP/GOLKAR/XII/2011 tentang Revitalisasi Organisasi Partai Golkar se-Indonesia, DPD Partai Golkar Kabupaten Karo gelar konsolidasi sekaligus rapat pleno diperluas persiapkan revitalisasi organisasi, kemarin. Dihadiri Pengurus DPD Partai Golkar Sumut Korda Wilayah 8.

Rapat pleno diperluas yang dihadiri 17 Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se Kabupaten Karo, pengurus Ormas MKGR, Soksi, Kosgoro, AMPI, Korda Partai Golkar untuk Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat dan anggota DPRD Karo dari Fraksi Golkar, bertujuan meningkatkan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat akar rumput, sekaligus memantabkan revitalisasi organisasi di semua tingkatan mulai dari pengurus Kabupaten hingga pengurus desa.

Ketua DPD Golkar Karo, Ferianta Purba SE yang juga Wakil Ketua DPRD Karo didampingi Sekretaris Saulian Munthe mengatakan, dalam rangka menjalankan program partai di bidang konsolidasi dan kaderisasi pihaknya telah sukses melaksanakan musyawarah kecamatan (Muscam) dan karakterdes di 17 kecamatan seKabupaten Karo.

Pada kesempatan itu, Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Sumut Wilayah Delapan (Tanah Karo, Dairi, Pakpak Bharat), Richard Edy Lingga mengatakan konsolidasi sekaligus memperkenalkan pengurus DPD Partai Golkar Provsu hasil revitalisasi dan evaluasi, bertujuan memperkokoh kekuatan Partai Golkar dalam kancah politik. (RTA)

Adipura dan dua sekolah masing-masing SMPN 2 Kecamatan Sunggal dan SD Negeri 105855 PTPN II Tanjung Morawa meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional.

Dikatakannya, keberhasilan Kota Lubuk Pakam mendapat penghargaan tertinggi dari Pemerintah Pusat dalam mengelola kebersihan kota, yang tahun ini merupakan keenam kalinya dan dua sekolah meraih penghargaan Adiwiyata merupakan wujud sinergi tiga pilar kekuatan (masyarakat, swasta dan pemerintah ) yang selama ini menjadi andalan Pemkab Deli Serdang dalam menggerakkan pembangunan.

Keberhasilan Kota Lubuk Pakam meraih Piala Adipura tidak terlepas dari peran serta seluruh warga masyarakat, dan petugas kebersihan."Karenanya ke depan diharapkan peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan Kota Lubuk Pakam terus ditingkatkan sehingga prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan," katanya.

Piala Adipura yang merupakan lambang kebersihan Kota yang telah diterima Bupati Drs H Amri Tambunan akan tiba di Lubuk Pakam hari ini, Rabu (6/6) siang, selanjutnya dibawa ke kantor bupati.

Sebagai ungkapan terima kasih serta kegembiraan masyarakat, sore itu juga akan dilakukan syukuran dan penyerahan Piala Adipura kepada Camat bersama unsur Muspika Lubuk Pakam yang akan dihadiri unsur Muspida, pimpinan DPRD dan pejabat Pemkab Deli Serdang bersama para petugas kebersihan, tokoh masyarakat dan pemuka agama serta akan diarak mengelilingi kota Lubuk Pakam. (TH)

PT IP Rambah Hutan Sarat Kepentingan Oknum Pejabat Tanah Karo-andalas Perambahan hutan lindung di wilayah register 7 K, yang dilakukan pemilik perkebunan kelapa sawit PT Indah Poncand (IP), yang berada di Desa Lawe Pakam dusun Janji Matogu Kecamatan Mardingding, terkait dugaan adanya kepentingan pejabat Pemkab Karo, makin terkuak.

Pasalnya, saat sejumlah wartawan melakukan konfirmasi kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (Ka BPN) Kabupaten Karo, Heddy Saragih SH, kemarin, sepertinya sudah mengetahui persoalan adanya perambahan hutan lindung dilakukan PT IP. Menurut Saragih, beberapa bulan lalu dia sudah pernah diajak Ketua DPRD Kabupaten Karo berkunjung ke PT Indah Poncand. Namun, kunjungan kerja Ketua DPRD yang melibatkan Heddy Saragih selaku Kepala BPN tidak jelas juntrungannya.

Pihaknya sudah pernah ke sana bersama Ketua DPRD. Tapi saat itu tidak ada kaitannya dengan masalah lahan.

"Kedatangan kami ke sana dengan Tim DPRD hanya sebatas kunjungan terkait pembahasan retribusi buah sawit yang diangkut ke Medan," bebernya.

Namun, saat dipertanyakan dugaan adanya perambahan hutan lindung yang terjadi di sana, sehingga luas areal tanaman sawit milik PT IP, seharusnya sesuai HGU hanya 526 hektar.

Tapi, kini disinyalir telah mencapai 5000-an Ha. Kalaupun ada perambahan hutan di sana itu bukan ranah kita, yang berhak soal hutan mestinya Dinas Kehutanan maupun petugas kepolisian yang dapat melakukan pengusutan. "Pasalnya, institusi kepolisian yang dapat bersifat aktif mengusut temuan seperti itu,” katanya.

Dikatakan, kalaupun nanti ada

desakan dari pihak-pihak yang berkeberatan tentang luas lahan PT IP, sehingga mengukur ulang luas lahan sebenarnya harus melalui Kakanwil BPN Sumut.

“Yang berhak melakukan pengukuran ulang pihak Kanwil BPN Sumut, bukan kita. Apabila ada permohonan dari pusat agar dilakukan pengukuran ulang harus bekerjasama juga dengan instansi-instansi terkait," ujarnya.

Saragih menambahkan, keluarnya sertifikat HGU seluas 526 Ha milik PT IP sekitar tahun 1996 lalu. Seingatnya, sesuai data dimilikinya, pada saat HGU dikeluarkan pihak BPN, WS Marpaung tercatat sebagai Direksi Perusahaan PT IP. "Kini, perusahaan perkebunan kelapa sawit itu dikendalikan T Marpaung anak dari WS Marpaung. Kantor pusat PT IP berada di Deli Muda Perbaungan," katanya. (LAMS)

Partai Golkar Tebing Tinggi Bantu Siswa Tak Mampu RAP RAPAAT - Didampingi pengurus Golkar Sumut Richard Eddy M Lingga, Ketua DPD Partai Golkar Karo pimpin rapat pleno.

12

Raih Piala Adipura dan Adiwiyata Nasional 2012

Letkol Horas W Sinaga Danlanal Asahan-Tg Balai Kisaran-andalas Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut AsahanTanjung Balai yang baru menggantikan pejabat lama Letkol Laut (P) Retiono Kunto. Kedatangan pejabat baru di lingkungan TNI Angkatan Laut tersebut disambut dengan sebuah acara di Rumah Dinas Bupati Asahan, kemarin.

Retiono Kunto yang selanjutnya bertugas sebagai Komandan KRI Selamat Riyadi 352 mengatakan, selama bertugas di wilayah Asahan merupakan pengalaman tidak terlupakan. "Sebab, selama bertugas banyak pengalaman didapat dan banyak belajar bergaul dengan masyarakat," katanya.

Sedangkan pejabat baru, Horas Wijaya Sinaga minta dukungan masyarakat dalam menjalankan tugas di wilayah Asahan, Tanjung Balai hingga Labuhan Batu. "Kami mohon bantuan dan semoga keberadaan kami dapat bermanfaat bagi daerah kerja menjadi tanggung jawab kami,“ kata Horas, sebelumnya menjabat di KRI Imam Bonjol.

Sementara itu, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP berharap, kepada pejabat lama untuk mengambil pengalaman yang baik untuk dijadikan peningkatan karier di tempat baru. Kemudian kepada pejabat baru, bahwa Pemkab Asahan menyatakan siap membantu tugas-tugas TNI angkatan Laut, begitu juga tugas Danlanal baru.

“Ada usulan-usulan pejabat lama terkait peningkatan kinerja, semoga dapat diteruskan pejabat yang baru demi kelancaran dalam bertugas.Artinya Pemkab Asahan siap membantu,“ kata bupati. (FAS)

harian andalas | Hal.

Tebing Tinggi-andalas DPD dan Fraksi Golkar Kota Tebing Tinggi memberikan bantuan bagi siswa tidak mampu untuk biaya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Pemberian bantuan berbentuk 'tali asih' tersebut disampaikan Ketua Fraksi Golkar Ir Pahala Sitorus SH MM, Senin (4/6) di ruang FPG DPRD Tebing Tinggi.

Rika Latifah (18), warga Kelurahan Teluk Karang Kecamatan Bajenis, penerima 'tali asih' adalah anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan Manan (40) dengan Khoimah (37). Dia berprestasi di bidang pendidikan yang ditunjukkannya mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas.

Rika lulusan dari MAN Kota Tebing Tinggi dan baru saja menerima undangan dari IAIN Sumut, dan dinyatakan lulus tanpa testing di jurusan Tarbiyah perguruan tinggi tersebut untuk melanjutkan pendidikannya.

Karena keterbatasan keuangan orangtuanya, Rika mendapat bantuan dari Fraksi PG Tebing Tinggi. Dengan pemberian 'tali asih' diharapkan dapat melanjutkan pendidikannya. Didampingi ibunya, Rika langsung menemui Ir Pahala Sitorus SH MM untuk menerima

TALI ASIH - Ketua FPG DPRD Tebing Tinggi Pahala Sitorus menyerahkan 'tali asih' kepada Rika Latifah (18), warga Kelurahan Teluk Karang Kecamatan Bajenis. bantuan pendidikan sebesar Rp 1.257.000 untuk biaya pada semester pertama.

Pahala Sitorus yang ditemui, usai penyerahan tali asih mengatakan, Rika merupakan satu dari sekian banyak aset Kota Tebing Tinggi dan merupakan anak bangsa, yang layak untuk diberi perhatian mengingat

prestasinya selama ini dapat dibanggakan.

“Fraksi Golkar berkeinginan, Rika dapat melanjutkan pendidikannya, dengan harapan setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi nanti, dapat berperan serta membangun kota ini melalui ilmu yang didapatkannya kelak," harap Pahala. (MET)

andalas/subur syahputra

TERGENANG - Dermaga di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang tergenang air bila pasang besar.

Dermaga di Jaring Halus Langkat Tenggelam Jaring Halus-andalas Pasang surut air laut yang rutin terjadi dua kali dalam sebulan, sejak beberapa tahun belakangan sangat mengkhawatirkan. Utamanya, saat pasang besar karena tiang penyangga bangunan dermaga di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang, Langkat tersebut nyaris lapuk dan miring. Sedangkan bagian lantainya tenggelam oleh pasang.

"Sudah tujuh tahun dermaga ini tenggelam bila pasang besar datang, dalam sebulan ada dua kali pasang besar. Itu sama artinya dengan 10 hari dalam sebulan dermaga ini terendam dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa," ujar Kepala Desa Jaring Halus Secanggang, Salim kepada andalas, Senin (4/6).

Salim mengatakan, tenggelamnya dermaga yang sudah 14 tahun belum pernah tersentuh perbaikan itu. Dalam sebulan ada dua kali, pasang lima belas tergenang lima hari, kemudian pasang tiga puluh juga tergenang selama lima hari.

Tak hanya sampai di situ saja, selain tenggelam ternyata bagian tiang penyangga bangunan itu sudah miring dan tampak hendak rubuh. Padahal, dermaga tersebut merupakan satu-satunya akses bersandarnya enam unit boat sewa yang beroperasi antar desa.

"Dermaga tersebut merupakan akses penghubung lalu lintas air antar desa, yang beroperasi dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Kemudian tengah malam dipakai boatboat dari luar desa untuk mengangkut barang," sebutnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Langkat, M Syahrul SSos mengatakan, anggaran pembangunan dermaga di Desa Jaring halus telah ditampung dan disahkan, tinggal realisasi saja. "Kita sudah sahkan anggaran pembangunannya senilai Rp 500 juta," ungkapnya. (SBR)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.

SUMATERA UTARA 13 Merga Silima Tuntut LSM di Karo Dibubarkan

Rabu

harian andalas | Hal.

6 Juni 2012

andalas/robert tarigan

TERIMA - Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti saat menerima kedatangan masyarakat Merga Silima di halaman kantor bupati.

Tanah Karo-andalas Di tengah gencarnya aksi demo penolakan kebijakan kenaikan retribusi jasa umum, jasa usaha dan perizinan tertentu mencapai lebih dari 100%, serta persoalan tumpukan sampah di Kota Kabanjahe, maupun keabsahan surat keterangan pengganti ijazah (SKPI) Kena Ukur Surbakti, ternyata ada pula sejumlah warga mendukung seluruh kebijakan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang dianggap semakin menyengsarakan rakyat itu.

Irwan Sitepu, Raja Edwar Sebayang, Kombar Tarigan dan Imanuel Surbakti atas nama masyarakat Merga Silima, berorasi di depan puluhan massa di halaman Kantor DPRD Jalan Veteran Kabanjahe dan

Kantor Bupati Karo, Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Selasa (5/6).

Irwan Sitepu mempersoalkan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), LSM Komite Pemantau Kinerja Pemerintah (KPKP) dan

Menkominfo Beri Bantuan Mobil Keliling untuk Karo

WAWANCARA - Menkominfo Tifatul Sembiring dan Kepala Dinas Kominfo dan PDE Kabupaten Karo, Drs Robert Peranginangin, saat wawancara dengan sejumlah wartawan di depan gedung Kominfo.

Kabanjahe-andalas Kabupaten Karo merupakan satu-satunya kabupaten di Sumatera Utara, yang menerima bantuan mobil siaran keliling dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Satu unit mobil siaran keliling ini secara langsung diserahkan Menkominfo, Ir Tifatul Sembiring kepada Bupati Karo diwakili Kepala Dinas Kominfo dan PDE Kabupaten Karo, Drs Robert Peranginangin MSi, Senin di gedung serba guna Kementerian Kominfo Jalan Merdeka Barat Jakarta.

Bantuan mobil siaran keliling diserahkan Menteri Komunikasi dan Informatika sebanyak 20 unit yang diberikan kepada kabupaten/kota di Indonesia.

Pemberian bantuan mobil siaran keliling ini merupakan bentuk apresiasi Kementrian Komunikasi dan Informatika terhadap kinerja Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang selama ini dinilai sudah bekerja dengan sangat baik dalam membangun Kabupaten Karo.

Bantuan mobil keliling ini diberikan untuk lebih mendukung kinerja Bupati Karo dalam melaksanakan program-program pembangunan di Kabupaten Karo dan mendekatkan pemerintah daerah dengan masyarakat setempat. Bantuan mobil keliling tersebut sarana mendekatkan pemerintah dengan masyarakat termasuk mensosialisasikan program pemerintah.

"Fungsikan mobil ini sebaik mungkin dan prioritaskan masyarakat pelosok pedesaan dan kecamatan yang jauh dari jangkauan ibukota kabupaten,”harap Sembiring seperti disampaikan Kadis Kominfo dan PDE Pemkab Karo, Drs Robert Perangin-angin, kepada wartawan, Selasa (5/6) di Kabanjahe. (RTA)

LSM Panji Demokrasi yang selalu mengkritisi kebijakan Pemkab Karo. Ia menganggap, LSM yang tidak setuju terhadap kebijakan Bupati Karo merupakan orang-orang anti pembangunan dan pemecah belah.

Selama hampir tiga jam, secara bergantian massa berorasi. Dalam orasinya, massa menuntut membubarkan LSM Panji Demokrasi, LSM Komite Pemantau Kinerja Pemerintah (KPKP) Pimpinan Ikuten Sitepu, LSM LIRA Pimpinan Aditya Sebayang serta mengusir Cici Ardi dari Karo.

Ketua DPRD Karo Efendi Sinukaban, yang menerima aspirasi para pendemo itu, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dan bekerja sesuai perundang-undangan.

Hal senada disampaikan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, terkait kehadiran para pendemo di kantornya.

“Pihak Kesbang Pol Linmas akan segera mengevaluasi keberadaan LSM-LSM tersebut,” katanya.

Terpisah, Ketua DPD LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) Kabupaten Karo, Robinson Purba, Selasa di Sekretariatnya Jalan Veteran Kabanjahe, menyesalkan adanya aksi minta pembu-

andalas/natanael tarigan

PEMBUBARAN - Para pendemo menuntut pembubaran LSM LIRA, KPKP dan Panji Demokrasi yang ditulis dalam sejumlah spanduk. baran LSM dan pengusiran warga Indonesia dari Kabupaten Karo.

Dikatakan, setiap organisasi masyarakat (ormas) dan LSM yang

masih berjalan sesuai etika dan perundang undangan itu tidak boleh dibubarkan atau diusir. Sebab, ormas dan LSM adalah salah satu

Difasilitasi Pemkab Tapteng

Dua Kelompok Warga Bertikai Sepakat Berdamai Tapteng-andalas Pemkab Tapteng memfasilitasi pertemuan terkait persoalan sengketa tanah di Dusun Gunung Serasi, Desa Hutagurgur, Kecamatan Sibabangun. Sengketa itu sendiri berujung terhadap pembakaran 2 unit rumah dan penangkapan 8 orang warga.

Pertemuan dengan Pemkab Tapteng dilakukan secara tertutup, Senin dan dihadiri Bupati Raja Bonaran Situmeang, mengisyaratkan akan berakhirnya konflik antara dua kelompok warga yang bertikai (kelompok warga yang menempati lahan dan kelompok warga dari keturunan Oppung Datu Nalnal Pasaribu yang mengklaim kepemilikan tanah). Hal itu ditandai dengan keinginan dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan secara damai.

Selain dihadiri kedua kelom-

pok warga yang bertikai, juga dihadiri oleh unsur pimpinan Kecamatan Sibabangun, tokoh masyarakat Nias, tokoh masyarakat Desa Hutagurgur dan Desa Simanosor, tokoh keturunan Pasaribu serta kepala desa.

Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang melalui Kabag Humas Pemkab Tapteng, Iwan RM Sinaga kepada wartawan mengatakan, pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari Rapat Koordinasi Muspida dengan kedua kelompok yang digelar di Aula Cendrawasih Kantor Bupati Tapteng pekan lalu.

Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, kelompok menempati lahan dan kelompok yang mengklaim lahan (keturunan Oppung Datu Nalnal) samasama sepakat untuk menempuh jalan damai. Kedua kelompok itu juga masing-masing sepakat se-

gera mensosialisasikan proses perdamaian sekaligus mengimbau kelompok masing-masing untuk tidak lagi saling bersengketa.

“Dengan adanya kesepakatan ini, kita berharap tidak ada lagi persoalan atau konflik di daerah itu,” tutur Iwan, Selasa (5/6).

Selain kesepakatan di atas, kedua kelompok juga bersepakat untuk kembali melaksanakan pertemuan terbatas pada tanggal 18 Juni 2012 mendatang untuk membahas butirbutir perdamaian yang masingmasing akan diajukan oleh kedua kelompok.

“Bupati yang bersikap netral dalam hal ini telah meminta kepada kedua kelompok untuk membawa masing-masing proposal perdamaian dan itu nantinya akan disingkronkan pada pertemuan lanjutan 2 pekan kedepan,” sebutnya. (MP/RES)

wadah masyarakat untuk berekspresi, mengapresiasikan pikirannya di tengah masyarakat, bangsa dan negara. (NT/RTA)

Karang Taruna Tebing Tinggi Gelar Temu Karya

HADIRI - Wali Kota Umar Z Hasibuan saat menghadiri temu karya Karang Taruna Tebing Tinggi.

Tebing Tinggi-andalas Temu Karya (pemilihan ketua) Karang Taruna Kota Tebing Tinggi secara resmi dibuka Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, Selasa (5/6) di Gedung Hj Sawiyah Nasution Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi.

250 orang kader dan pengurus Karang Taruna mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan, menyalurkan hak suaranya untuk memilih sosok pengganti Ketua Karang Taruna Kota Tebing Tinggi, H Azhar Efendi Lubis SE yang selama tiga periode telah memimpin wadah organisasi para pemuda di kota itu.

Hadir dalam acara pembukaan, Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan, Ketua DPRD H Syahrial Malik, Ketua Karang Taruna Sumut diwakili Zul Taufik, Ketua Karang Taruna

H Azhar Efendi Lubis, Kapolresta Tebing Tinggi, Ketua MUI Drs H Ahmad Dalil Harahap serta ratusan kader Karang Taruna Kota Tebing Tinggi.

Wali Kota Umar Z Hasibuan menyampaikan, terima kasih kepada kepengurusan Karang Taruna lama yang selama ini banyak membantu dan membawa harum nama kota Tebing Tinggi di tingkat provinsi dan nasional.

“Diharapkan, kepada pengurusan terpilih nanti lebih baik lagi dari selama ini. Karang Taruna adalah ujung tombak pemerintah dalam memajukan pemuda khususnya dan masyarakat umumnya. Jangan menjadi pemuda jago kandang.

Bangkitkan Karang Taruna di kecamatan dan kelurahan,” pesan Umar.

(MET)

Lurah Tongmarimbun Bangun Jembatan Darurat FASILIT ASI - Bupati Tapteng memfasilitasi pertemuan tertutup antara dua kelompok warga yang bertikai terkait lahan di ASILITASI wilayah Dusun Gunungserasi, Desa Simanosor, Kecamatan Sibabagun.

Dinas Tarukim Didesak Segera Bangun Sumur Bor

Padang Lawas Utara Dilanda Krisis Air Bersih Paluta-andalas Sejumlah desa di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengalami krisis air bersih. Dinas Tarukim Sumut dan instansi terkait, didesak segera mengatasinya dengan membangun sumur-sumur bor.

Demikian diungkapkan anggota DPRD Sumut Pasiruddin Daulay SE, Selasa (5/6) usai melakukan reses ke Dapil Tapsel, Mandailing Natal (Madina), Kota Sidimpuan, Paluta dan Padang Lawas (Palas).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut menyebutkan, penduduk sangat berharap agar pemerintah segera mengatasi masalah krisis air bersih itu. Diantara desa mengalami krisis air bersih tersebut yakni Desa Padang Garugur, Gunung Manaon II, Ujung Gading dan Simanosor.

“Sedikitnya 75 persen penduduk di desa-desa Kecamatan Padang Bolak mengalami krisis air bersih. Kondisi geografis desa yang berada di hamparan padang luas, menyebabkan sulitnya warga memperoleh pasokan air dari mata air pegunungan”, kata Pasiruddin.

Itu terjadi karena sumber mata air pegunungan yang dapat diandalkan warga nyaris tidak ada. Bertahun-tahun penduduk hanya menggantungkan pada sumur air yang dibangun warga di lembah-lembah desa itu.

Warga berharap adanya bantuan pemerintah untuk memperoleh sambungan air bersih, dari sumber mata air pegunungan yang dialirkan melalui pipa dan selang ke rumah-rumah warga. Paling tidak untuk jangan pendek, pemerintah perlu membangun sumur-sumur bor di daerah itu. “Pemerintah perlu turun tangan membangun sumur-sumur bor di Paluta, karena banyak desa di kawasan itu diidentifikasi mengalami krisis air bersih, tergolong sangat parah”, kata Pasiruddin.

Menurut pengaduan warga kepada Pasiruddin, kondisi memprihatinkan ini sudah lama terjadi, tapi belum juga tersentuh penanganan segera dari pemerintah kabupaten.

Karenanya, dia berharap agar Dinas tarikim Sumut segera melakukan kajian mendalam, guna mengatasi kesulitan dihadapi warga.

Sementara, saat reses di halaman Kantor Lurah Aek Tampang, Kota Sidimpuan, Pasiruddin Daulay juga

DIALOG Anggota DPRDSU Pasiruddin Daulay saat berdialog dengan masyarakat Kelurahan Aek Tampang Kota Sidimpuan. menerima keluhan seputar layanan air bersih dari PDAM Tirtanadi yang tidak maksimal.

Menyikapi hal ini, Pasiruddin berjanji akan menindaklanjutinya langsung dengan Pimpinan PDAM tersebut agar lebih meningkatkan pelayanan. Dia berjanji akan bicara langsung soal ini, agar segera dituntaskan.

Selain itu, saat reses di Kecamatan Dolok dan Dolok Sigompulon, Pasiruddin juga menemukan kondisi jalan provinsi di daerah itu yang rusak parah.

Badan jalan mirip kubangan kerbau di

musim hujan, hingga menyulitkan kendaraan roda empat melintas.

Dampaknya, penduduk yang umumnya sebagai petani karet dan sawit kesulitan memasarkan hasil pertaniannya ke pasar. Akses transportasi antara desa juga terganggu, karena jalan provinsi tidak dapat dilalui kendaraan roda empat secara mulus.

“Sedikitnya 30 KM lagi jalan yang sangat rusak dan perlu segera diperbaiki. Kondisi ini sudah lama dibiarkan pemerintah tanpa pernah diperbaiki,” kata Pasiruddin. (LIM)

andalas/ lintong napitu

DARURA DARURATT - Warga Kelurahan Tongmarimbun Kecamatan Siantar Simarimbun, gotong royong membangun jembatan darurat.

Siantar-andalas Agar masyarakat Kelurahan Tongmarimbun, Kecamatan Siantar Simarimbun, mudah berurusan ke Kantor Kelurahan, jembatan darurat sepanjang 4 meter dibangun, Selasa (5/6).

Pengerjaan jembatan darurat itu melibatkan masyarakat, dibantu Staf Dinas Pertanian Kota Siantar. Pengerjaannya dimulai sejak pagi dengan bahan dari pohon pinang sebagai tulang dan lantainya dari papan.

Pembuatan titi/jembatan darurat itu, berasal dari dana pribadi Lurah Losten Siadari. Pembuatan jembatan darurat itu sa-

ngat dibutuhkan, di samping memudahkan urusan masyarakat, juga untuk menyambut kunjungan Tim Penggerak PKK dari provinsi.

TP-PKK akan turun untuk melakukan penilaian terhadap PKK sepanjang jalan protokol, terkait tentang 10 program pokok PKK. Yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga.

Pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat. (LN)

ACEH MEMBANGUN

Rabu 6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

Pemilik Hewan Ternak di Pidie Membandel Sigil-andalas Para pemilik hewan ternak yang bebas berkeliaran di Kabupaten Pidie masih membandel.

Padahal, sejak sepekan lalu Pj Bupati setempat telah menyampaikan himbauan lewat siaran 4 media radio lokal, terkait akan dilakukannya penertiban terhadap hewan ternak tersebut.

Namun, dari pantauan andalas, Selasa (5/6) gerombolan hewan ternak jenis kambing dan sapi yang selain merusak pamandangan dan juga sangat mengganggu lalu

lintas hingga kerap terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan itu, tetap masih bebas berkeliaran.

Tidak terkecuali di pusat pasar, di jalan raya, bahkan hingga bebas masuk kepekarangan sejumlah perkantoran.

Abdullah salah seorang warga Kota Sigli pada andalas menyebutkan, kondisi tersebut tidak dapat ditolerir.

“Pemerintah Kabupaten Pidie dalam hal ini harus bersikap tegas. Segera lakukan penertiban, jangan hanya janji-janji saja,” tambahnya. Sebab menurut

dia lagi, bila persoalan yang kecil seperti ini saja tidak mampu diatasi, bagaimana nanti dengan persoalan yang besar,” paparnya.

Menurut dia, pemerintah daerah sebagai penguasa di Kabupaten Pidie harus segera mengambil sikap tegas kepada para pemilik hewan ternak, yang membandel tersebut, sesuai dengan aturan Qanun yang sudah ada.

“Bila pemerintah berani dan tegas, kita yakin mereka para pemilik hewan ternak itu pasti akan takut,” timpalnya.

(DHIAN/POEL)

Pertengahan Juni Rapat Banmus akan Digelar

andalas/syaiful bahri

BERBAHA BERBAHAYYA - Sekelompok sapi yang merumput di trotoar jalan protokol Kota Sigli tepat di samping kompleks Masjid Agung Alfalah Sigli, Selasa (5/6) dikhawatirkan akan mengundang bahaya bagi pengguna jalan di kawasan tersebut.

Panwaslu Abdya Janji Bayar Honor Panwascam Blangpidie-andalas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berjanji akan membayar honor Panwaslu tingkat kecamatan secepatnya, setelah sekretaris yang baru, bekerja.

Setelah sehari sebelumnya sempat terjadi ancaman dari sejumlah Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan se-Kabupaten Aceh Barat Daya, akan mengundurkan diri apabila honor mereka selama dua bulan tidak dibayar dalam minggu ini. Terhitung sejak April hingga Mei 2012, honor yang seharusnya diterima di awal bulan

ternyata tidak juga dibayarkan.

Kepada andalas, Usman ST salah seorang anggota Panwaskab Abdya, Selasa (5/6) menjelaskan, dalam minggu ini juga honor Panwascam akan diselesaikan pembayarannya. Karena selama ini ada sedikit masalah pada sekretariat Panwaskab, sehingga pembayaran honor semua anggota sedikit terlambat. ”Bukan kecamatan saja, kami yang di kabupaten juga menerima nasib yang sama,” jelasnya.

Ditambahkannya, tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Panwaskab untuk menunda pembayaran gaji yang selama dua bulan belum dibayarkan, serta dana-dana lain yang selama ini juga belum terealisasi sama sekali. ”Dengan sudah adanya sek-

retaris yang baru, kita harapkan ke depan sudah tak ada lagi masalah yang sama seperti sekarang ini,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Abdya, Edy Faisal SH saat dikonfirmasi andalas, Selasa (5/6) mengakui memang pihaknya tidak bisa menandatangani amprahan tersebut, karena sekretaris Panwaslu Abdya sudah diganti. ”SK nya sudah keluar, dan akan bekerja dalam dua hari ini,” jelasnya.

Edy berharap, pihak Panwascam dapat bersabar dan terus bekerja seperti biasa mengingat tahapan-tahapan pemilukada putaran kedua sudah dimulai. ”Kita berharap mereka bersabar, namun bila mereka tetap mengundurkan diri itu hak mereka,” tegasnya. (AS)

Gempa 5,8 SR Guncang Banda Aceh

andalas/effendi noerdin

PADAMK AN API - Petugas kebakaran berupaya memadamkan api yang masih ADAMKAN tersisa.

Amukan Api Hanguskan Rumah Warga Aceh Utara-andalas Sebuah rumah permanen milik Rosnisyah (61) warga Desa Keumbang, Kecamatan Samtalira Aron, Aceh Utara, Selasa (5/6) rata dengan tanah diamuk api.

Menurut keterangan pemilik rumah, Rosnisyah yang ditemani sekdes setempat, M Yahya kepada andalas menerangkan, kebakaran rumah tersebut akibat arus api yang menjalar dari sudut rumahnya ketika pemilik rumah sedang di ruangan tamu, setelah memasak air dengan memakai kompor gas berukuran tabung 15

kilogram.

"Saya bersama anak-anak sedang di ruang tamu, tiba-tiba api keluar dari arah sudut rumah setelah memasak air dengan tabung gas," papar Ros. Beruntung, amukan api tersebut berhasil dihentikan oleh sejumlah petugas pemadam kebakaran yang dibantu sejumlah anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setelah api sempat menghanguskan sebagian kamar rumah itu.

Dalam kejadian itu, korban menaksirkan kerugian mencapai 2,5 juta rupiah. (EN)

Banda Aceh-andalas Gempa berkekuatan 5,8 pada Skala Richter (SR) mengguncang Kota Banda Aceh dan sekitarnya mengakibatkan sebagian warga berhamburan turun dari atas bangunan berlantai di kota tersebut, Selasa (5/6) sore.

Dari Banda Aceh dilaporkan, sebagian warga yang merasakan guncangan gempa langsung menghindari bangunan bertingkat, ruas

jalan juga sempat terjadi kemacetan di beberapa lokasi di kota berpenduduk sekitar 230 ribu jiwa tersebut.

Kepala Stasiun Geofisikasi Mata Ie, Syahnan menyebutkan gempa 5,8 SR itu berpusat di 5,74 Lintang Utara dan 93,77 Bujur Timur atau di 170 kilometer barat daya Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Gempa terjadi sekitar pukul 18.01 WIB dan dengan kedala-

man 45 kilometer serta tidak berdampak pada kerusakan dan korban jiwa, kata Syahnan.

Kota Banda Aceh dan sejumlah daerah pesisir pantai Provinsi Aceh pernah dilanda gempa yang disertai tsunami pada 26 Desember 2004, bencana alam itu mengakibatkan lebih 200 ribu jiwa penduduk dinyatakan hilang dan meninggal dunia.

(ANT)

FPI Harapkan Pemilukada Bireuen Damai Bireuen-andalas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Bireuen Tgk Zainuddin mengatakan, pemilihan kepada daerah merupakan bagian dari tuntunan agama Islam dalam upaya menerapkan Syariat Islam dan sebentar lagi di Bireuen akan digelar pesta demokrasi itu.

Sehubungan akan dilaksanakan pemilihan pemimpin Bireuen, Tgk Zainuddin selaku DPW FPI Bireuen kemarin menyerukan: 1. Masyarakat Kabupaten Bi-

reuen untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, 2. Setiap muslim wajib memilih orang yang bertaqwa, jujur, amanah, cerdas, berpengetahuan luas, komunikatif dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penerapan Syariat Islam secara kaffah.

3. Meminta kepada KIP, dan semua pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah agar bertindak jujur dan adil serta menjaga ketertiban, keamanan dan

kedamaian, dan 4. Mengharapkan kepada para kandidat dan tim suksesnya agar tidak melakukan fitnah, politik uang, intimidasi dan hal-hal lain yang bertentangan dengan Syariat Islam.

“Kami mengharapkan kepada para kandidat dan tim suksesnya agar menerima hasil pemilihan umum kepala daerah dengan penuh keikhlasan, dan apabila terjadi perselisihan, agar dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” harap Tgk Zainudin.

(HERA)

Isnaini dan Erliatik dapat Predikat Cumlaude ISNAINI asal Lhokseumawe dan Erliatik asal Subulussalam memperoleh predikat terpuji (Cumlaude) dalam wisuda Perdana Progam Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan di Universitas Al Muslim (Unimus) Bireuen, Minggu (3/6) lalu.

Wisuda perdana program sarjana kependidikan guru dalam jabatan yang dilaksanakan di Aula MA Jangka Kampus Unimus itu sebanyak 775 guru dari berbagai daerah dalam wilayah Propinsi Aceh.

Rektor Universitas Almuslim Dr Amiruddin Idris MSi menyatakan, Unimus dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, merupakan Perguruan Tinggi yang mendapat kehormatan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemendikbudnas) untuk melaksanakan Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan (PSKGJ) di Provinsi Aceh.

“Universitas Almuslim dan Universitas Syiahkuala bersamasama dengan 79 PTN/PTS lainnya di Indonesia yang ditunjuk oleh Kemendikbudnas sebagai LPTK dalam membantu para guru,

andalas/suherman amin

WISUDA - Rektor Al Muslim Bireuen DR Amiruddin Idris SE MSi tengah melakukan prosesi wisuda terhadap salah seorang guru. untuk memperoleh dan menyelesaikan sarjana sebagai konsekuensi pemberlakuan Undang Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tetang Guru.

Amiruddin Idris menyebut-

kan, lulusan perdana program sarjana kependidikan guru dalam jabatan yang diwisuda kali ini sebanyak 775 orang, mereka itu berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara sebanyak 196 orang, Aceh Barat Daya 153 orang, Aceh Selatan 35 orang, Aceh Timur 44

orang, Pidie Jaya 16 orang, Aceh Jaya 74 orang, Bireuen 56 orang, Aceh Utara 45 orang Lhokseumawe sebanyak 8 orang, dan Subulussalam 128 orang.

Sehari sebelumnya, Universitas Almuslim (Unimus) Bireuen juga mewisuda angkatan XX tahun 2012 sebanyak 1.177 sarjana dan ahli madya dalam rapat senat terbuka yang digelar di halaman Gedung MA Jangka.

Lulusan sarjana angkatan XX yang diwisuda itu masing-masing dari Fakultas Pertanian 9 orang, FKIP 1.070 orang, Fakultas Komputer 38 orang, Fakultas Ekonomi 27 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 18 orang, Fakultas Teknik 11 orang dan Diploma III Kebidanan 4 orang.

Sementara itu, Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I, Prof DR H Muhammad Nawawi Lubis, dalam sambutan singkatnya menyatakan, saat ini Almuslim telah mampu mensejajarkan diri dengan universitas negeri, dan ini merupakan suatu kebahagian baik bagi Bireuen itu sendiri maupun Propinsi Aceh.

Dan dalam hal tersebut, Mu-

14

hammad Nawawei Lubis, wajarlah di Universitas Al Muslim untuk mengembangkan ruang geraknya dalam pengembangan Universitas Almuslim sekaligus membuka Fakultas Kedokteran.

Dalam penjelasannya Muhammad Nawawei Lubis menyebutkan, membuka Fakultas Kedokteran tidak perlu menunggu kesiapan rumah sakit sebagai salah satu syarat. “Kita saja banyak universitas lain mulai membuka Fakultas Kedokteran belum membangun rumah Sakit,” jelasnya.

Selain itu pada hari yang sama Minggu (3/6) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga, Bireuen juga mewisuda 314 sarjana angkatan kedua yang dilaksanakan di komplek Pesantren MUDI Mesra Samalanga Kabupaten Bireuen.

Dari sebanyak 316 orang wisudawan angkatan ke II yang diwisuda itu meliputi 44 orang dari Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, 74 orang dari Fakultas Syariah Jurusan Akhwal Al-Syakhsiah dan 198 orang dari Fakultas Tarbiah Jurusan Pendidikan Agama Islam.

(HERA)

Lhokseumawe-andalas Meskipun sudah memasuki awal bulan Juni, namun rapat Badan Musyawarah (Banmus) untuk menjadwalkan agenda Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe dari partai Demokrat T Sofyanus menggantikan almarhum Amir Gani, akan digelar pada pertengahan bulan Juni mendatang.

Sekretaris Dewan (Sekwan), Badruddin ketika dikonfirmasi andalas, Selasa (5/6) mengatakan, Rapat Banmus rencananya akan digelar pada pertengahan bulan ini (minggu depanred). Karena para anggota dewan lain sebelumnya jadwal sangat padat, akibat pemilukada digelar pada 9 April lalu.

Namun, Rapat Banmus itu dalam rangka penggantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Demokrat (PD) pekan depan segera digelar di gedung DPRK setempat.

Menurut Sekwan, rapat Banmus nanti untuk membahas pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRK dari Partai Demokrat T Sofyanus menggantikan almarhum Amir Gani yang meninggal dunia pada tanggal 26 November 2011 lalu. Karena mereka termasuk dapim Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Badruddin menambahkan, Rapat Banmus legislatif mengenai PAW yang pertama kali dilakukan pada pertengahan Juni ini. Karena sebelumnya, para anggota dewan masih menyelesaikan kegiatan yang masih belum rampung dan juga rapat Banmus ditunda dulu. Namun, Rapat Banmus tersebut akan digelar pada pekan depan," ungkap Badruddin yang juga mantan Kepala BKPP Kota Lhokseumawe. (BT)

Gebyar Kreativitas Anak Usia Dini Sigil-andalas Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie menggelar kreativitas anak tingkat sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Acara yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan setempat dengan menampilkan senam ceria, yang diikuti 58 sekolah TK seKabupaten Pidie tersebut berlangsung meriah.

Menurut Bukhari Tahir Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Selasa (5/6) acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang meliputi berbagai acara perlombaan. Antara lain lomba mewarnai, mencontoh angka, dan lomba membaca surat pendek, serta acara kesenian dan senam ceria.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin kita setiap tahunnya, dengan kegiatan seperti ini kita harapkan dapat menambah wawasan anak usia dini dalam berkreasi. Serta dapat membangkitkan semangat para pendidik dalam menjalankan fungsinya,” terang Bukhari.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Nurlaili Spd saat dikonfirmasi andalas menjelaskan, jumlah sekolah Taman Kanak-kanak di Kabupaten Pidie ada 80. Namun, yang mengikuti Gebyar Kreativitas anak tahun ini hanya 58 TK. “Kita telah mengundang semuanya, namun yang ikut dalam kegiatan acara ini hanya 58 TK saja. Mungkin karena ada sejumlah TK yang jauh dari kota sigil mereka tidak bisa ikut,” terangnya.

(DHIAN/POEL)

Sejumlah Wilayah di Banda Aceh Padam Banda Aceh-andalas Salah satu kabel bawah tanah PT PLN terputus mengakibatkan pemadaman listrik total di sejumlah kecamatan di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sejak Senin (4/6).

"Teknisi kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan harapan dalam waktu yang tidak lama lagi energi listrik di sejumlah wilayah itu akan kembali normal," kata Juru Bicara PT PLN Cabang Aceh Said Mukarram di Banda Aceh, Selasa.

Pemadaman total di GH Krueng Cut itu akibat tiga ekpress kabel bawah tanah dari GI ke GH tersebut terganggu sehingga daerah Kajhu sampai ke Krueng Raya (Aceh Besar) mengalami pemadaman total.

Selain itu, wilayah lain yang terganggu aliran energi listrik itu yakni kawasan Darussalam, Tungkop, Lampuja, asrama haji, gampong Pineueng, Ie Masen, Kebun Raja dan sekitarnya juga mengalami pemadaman total.

"Yang jelas, para teknisi kami di lapangan bekerja ekstra untuk melakukan pemulihan dan hingga saat ini baru satu dari tiga ekpress kabel yang terlacak," kata Said Mukarram.

Untuk itu, dia berharap masyarakat khususnya para pelanggan energi listrik PT PLN bersabar dan pihaknya terus berupaya menormalkan kembali aliran listrik tersebut.

Sementara itu, salah seorang petugas pada kantor swasta di kawasan Lampineueng, mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik sejak pagi hari pada Selasa (5/6) tersebut.

(ANT)

SAMBUNGAN

Rabu 6 Juni 2012

harian andalas | Hal.

15

Yusril: Wamen Sementara Tak Bisa Beraktivitas .........(Dari Halaman 1) Mahkamah Konstitusi No 79/ PUU-IX/2011 yang menyatakan wakil menteri adalah pejabat karier dan bukan anggota kabinet.

Keberadaan wakil menteri versi baru sebagai anggota kabinet, akan muncul setelah Presiden SBY memperbaiki peraturan presiden yang mengatur wakil menteri, yang isinya harus disesuaikan dengan Putusan MK. "Keppres pengangkatan masing-masing wakil menteri perlu diperbaharui agar menjadi produk yang sesuai dengan kewenangan ekslusif Presiden dan agar tidak lagi mengandung ketidakpastian hukum," terangnya.

Sementara itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah mendengar putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tentang posisi wakil menteri yang dinilai inkonstitusional.

SBY telah menyiapkan langkah untuk melaksanakan putusan sidang MK tersebut.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan, Presiden SBY segera menerbitkan Keputusan Presiden baru sebagai amanat putusan sidang MK. "Ya, sesuai yang diminta MK tentunya tidak sulit. Kami atau Mensesneg sedang bekerja untuk menyesuaikan keputusan MK tersebut," ujar Dipo, di halaman Istana Merdeka, Jakarta.(INT/BBS/MA)

Kepemilikan Jembatan Titi Kuning Jadi Polemik .........(Dari Halaman 1) 6). Karena itu bukan milik Pemprovsu, sambung Ridwan, Pemko Medan tidak usah ragu untuk membangun kembali jembatan tersebut. Artinya, Pemprovsu berharap kiranya Pemko Medan segera mengalokasikan dana untuk membangun kembali jembatan tersebut, kendati jembatan Titi Kuning tersebut bukan lagi dijadikan sebagai jalan utama.

"Bukan karena ambruk, makanya kita tidak mengakui jembatan tersebut milik Pemprovsu.

Tapi selama ini juga kita tidak pernah mengalokasikan dana perawatan jembatan tersebut

karena tidak termasuk ruas jalan dan jembatan Pemprovsu," jelas Ridwan lagi.

Sekedar mengingatkan, jembatan Titi Kuning ambruk pada Sabtu (2/6). Akibat peristiwa itu, Ismail (45), warga Kampung Dalam Karya Utama Jalan Basyir Kelurahan Titi Kuning Kec. Medan Johor mengalami luka memar dibagian bahu dan kaki, sehingga harus mendapatkan perawatan medis di RSU Mitra Sejati Medan.

Warga yang mengetahui kejadian ambruknya jembatan tersebut, lantas berdatangan dan langsung menolong korban dengan turun ke jembatan yang runtuh ke sungai. (WAN)

Mantan Kabiro Keuangan Provsu Diduga Gelapkan Dua Mobnas .........(Dari Halaman 1) Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Pemprovsu-pun sudah berulangkali ditugasi untuk mencari dan menarik kenderaan tersebut namun hingga saat ini belum berhasil menemukannya," kata Kepala Biro Kapuat, Safruddin kepada wartawan di Kantor Gubsu, kemarin.

Di lokasi terpisah, H Syamsul Hilal dari anggota Komisi ADPRD Sumut mendesak Pemperintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk melaporkan mantan Kepala Biro Keuangan M Syafii ke Poldasu terkait dugaan tindak pidana penggelapan dua kenderaan roda empat dan satu unit sepeda motor aset Pemprovsu tersebut.

"Tangkap M Syafii dan seret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan ke dua kenderaan dinas roda empat maupun roda dua tersebut," ujar Syamsul Hilal kepada wartawan, Selasa (5/ 6) ketika diminta tanggapannya seputar raibnya 2 Mobnas dan satu sepeda motor yang dikuasai M Syafii selama ini.

Menurut Syamsul, seharusnya M Syafii dengan kesadarannya sendiri harus mengembalikan kenderaan dinas yang digunakannya saat menjabat Kepala Biro Keuangan ke Pool Pemprovsu, agar dapat dipergunakan pejabat lainnya.Karena yang namanya kenderaan dinas, hanya dapat digunakan saat dinas. Jika seseorang pejabat sudah tidak menjabat lagi atau dberhentikan dari jabatannya, segala fasilitas yang digunakannya harus dikembalikan.

"Jika kenderaan dinas itu terus dikuasai apalagi tidak dapat

ditunjukkan secara fisik, dan sudah dilakukan pencarian namun tidak ditemukan, maka yang bersangkutan sudah sepantasnya dilaporkan ke pihak berwajib supaya ditangkap," ujar Syamsul Hilal yang juga Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut itu.

Informasi yang dihimpun, kemarin Mobnas dan satu unit sepeda motor yang dikuasai M Syafii saat menjabat Kepala Biro Keuangan Setdaprovsu. Seyogianya setelah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kabiro Keuangan sekira 16 Juli 2011 lalu, Mobnas dan satu unit sepeda motor tersebut harus dikembalikan ke pool Pemprovsu untuk pengamanan aset.

Namun hal tersebut sama sekali tidak dilakukan. Sehingga diduga keras ke 2 Mobnas tersebut telah berpindah tangan pada pihak ke tiga.

Sementara itu, sumber yang layak dipercaya di Kantor Satpol PP mengakui sudah berulangkali dilakukan pencarian ke dua Mobnas dan satu unit sepeda motor yang dikuasai M Syafii tidak berhasil. Petugas Satpol PP telah mencoba melakukan pencarian ke rumah M Syafii di bilangan Medan Johor, Kecamatan Medan Johor, namun tidak ditemukan. Bahkan untuk menemui M Syafii sajapun sangat sulit.

Berulang kali dicari ke rumahnya M Syafii tidak pernah ada.

"Sedangkan ke kantor Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) tempat kerja M Syafii kerja dicari tidak pernah ketemu. Karena sejak diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Biro Keruangan, M Syafii ditugaskan di Badiklat Pemprovsu," ujar sumber.WAN

Saat Dilahirkan

Bayi Gengam Al-Quran .........(Dari Halaman 1) menolak aborsi, dia meninggalkan saya dan berkata, itu masalah kamu," ujarnya.

Perempuan ini amat terkejut saat melahirkan bayinya di Lagos, Nigeria, Abdulwahab memegang Al-Quran kecil. Perawat yang membantu, menyatakan AlQuran itu sebaiknya dibuang.

Tapi Kikelomo tak mau membuangnya dan menyatakan ibunya harus melihat dulu baru ia akan memutuskan. Akhirnya diputuskan, si bayi akan diberi nama Islam. Toh, Kikelomo ternyata juga memiliki nenek yang seorang Muslim.

Abdulwahab juga membawa

berkah bagi ibunya. Selain sang ayah yang menerimanya kembali, si kecil ini sudah dijamin sekolahnya hingga kuliah, oleh Pangeran Bola Ajibola, Presiden Islamic Mission for Africa sekaligus pendiri Crescent University.

Secara medis, fenomena ini membingungkan dokter. Dr Bode Tawak yang Direktur Medis di Bodet Hospital Lagos menyatakan, sebenarnya tak mungkin hal ini bisa terjadi.

"Seberapa besar tangan si bayi? Bagaimana Al-Quran itu bisa masuk ke rahim ibunya? Saya tak tahu bagaimana bisa. Yang jelas, memang ada hal-hal yang tak ada penjelasannya," ujar Tawak. (IN/BBS/MA)

andalas/dp

BANSOS-: Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah Sari Rukun di Jalan Marelan VIII Lingkungan 19 No 17 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan yang berada di tengah-tengah sawah diduga menerima dana bantuan sosial APBD 2012 Pemprovsu.

Periksa Yayasan Sari Rukun Diduga Penerima Bansos Marelan-andalas Anggota DPRD Sumatera Utara, Brilian Moktar SE meminta Kejaksaan Tinggi Negeri Sumatera Utara (Kejatisu) mengusut Yayasan Sari Rukun yang diduga menerima dana bantuan sosial (bansos) Pemprovsu APBD tahun 2010. ''Kalau memang dalam pemeriksaan Kejatisu dana bansos itu disalahgunakan penerimannya

silakan tahan dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,'' tegas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu saat menggelar reses II DPRDSU di Kecamatan Medan Deli, baru-baru ini.

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, masyarakat sudah mengetahui bahwa oknum pemilik yayasan itu diduga menerima bansos tapi tidak semua disalurkan untuk mem-

bangunan Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sari Rukun di Jalan Marelan VIII Lingkungan 19 No 17 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.

Setelah ditelusuri wartawan ternyata Yayasan MI Sari Rukun diduga menerima Bansos Pemprovsu sebesar Rp 500 juta yang masuk rekening Kepsek lama atas nama oknum Wahyudi.

Penggunaan dana Bansos itu diduga hanya untuk membangun dua kelas dengan taksasikan biaya sekitar Rp 80 juta.

Selain itu, Kepsek SD MI Sari Rukun yang baru, oknum Dewi Nilawati Spd juga diduga telah menerima dana bansos senilai Rp50 juta yang disetorkan ke rekeningnya. Namun dana bansos itu diduga tak dipergunakan sesuai dengan peruntukannya tapi untuk

pembayaran gaji 11 guru.

Sebelumnya Ketua Yayasan MI Sari Rukun Salamun dan Kepsek SD MI Sari Rukun oknum Dewi Nilawati yang dikonfirmasi mengatakan tidak tahu menahu masalah bansos tersebut.

Meskipun begitu, ia hanya tahu ada dibangun dua ruang kelas SD MI tersebut tetapi tidak tahun kemana dana bansos tersebut dipergunakan. (DP)

Mantan Wartawan Daftar Cawagubsu .........(Dari Halaman 1) puan di daerah ini. yang sudah didepan mata harus direbut. "Rebutlah kesempatan itu, karena kesempatan tidak akan pernah datang dua kali dalam hidup kita," katanya berfilosofi.

Anggota Komisi E DPRD Sumut ini juga menyatakan optimis, akan mendapatkan dukungan masyarakat, khususnya dari kaum perem-

"Kita imbau perempuan Sumut untuk memilih perempuan. Potensi perempuan di Sumut cukup handal dan tidak kalah kualitas dengan kaum pria,"kata Nurhasanah, yang mengaku dukungan pertama bagi dirinya untuk maju datang dari kalangan jurnalis.

Pada kesempatan itu, anggota Tim Sembilan Demokrat Tahan

Manahan Panggabean menyebutkan dengan diterimanya berkas tersebut, nantinya akan dilakukan verifikasi. Selanjutnya, akan dilakukan survey dan hasil ini akan menentukan siapa yang akan diusung.

Tahana menyebutkan, pengembalian formulir kali ini, tergolong spesial karena dari sembilan kandidat yang mendaf-

tar, baru satu-satunya calon perempuan. "Ini satu langkah politik berani dari politisi perempuan. Dalam Undang-undang diatur kesamaan hak antara lakilaki dan perempuan," katanya.

Terpisah, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat, Borkat Hasibuan secara terpisah menyebutkan kandidat yang mendaftar melalui partai ini sudah mencapai

9 orang. Salah satunya merupakan calon wakil gubernur. Sedangkan delapan lainnya mendaftar sebagai calon gubernur.

Ke-9 kandidat yang sudah mengembalikan formulir, HT Milwan, Erry Nuradi, Cornel Simbolon, AY Nasution, Soethan Bathoegana, Amri Tambunan, Gus Irawan, Benny Pasaribu, dan Nurhasanah. (UJ)

CP Nainggolan Dilaporkan ke BK DPRD .........(Dari Halaman 1) Nainggolan seperti saat reses, belum lama ini. CP Nainggolan, kata Jhonny, selalu memotong perkataannya di hadapan seluruh masyarakat yang memilihnya menjadi anggota DPRD Medan.

Selain kata-kata, lanjut Jhony, CP juga pernah mengancam dirinya dengan menyebutkan tidak boleh masuk ke kantor DPRD Medan, padahal gedung ini milik bersama dan rakyat. "Tentu saya tidak terima. Ini gedung merupakan kantor bukan tempat premanpreman jadi saya merasa ada ancaman yang ditujukan ke saya,"

paparnya.

Ancaman-ancaman seperti itu membuat Jhonny merasa kebebasannya di kebiri. Padahal sebagai wakil rakyat, dia bertanggungjawab kepada pendukungnya jadi kalau pendapatnya dibatasi untuk menyatakan pendapat jelas menyalahi aturan.

"Peristiwa dan perlakuan seperti itu menyalahi Kode Etik Bab V etika rapat Pasal 10 ayat c dan e, kemudian tata tertib DPRD Medan, Bab X kode etik Pasal 90 ayat 1, Pasal 92 ayat a,f, Pasal 94, 97. Selain itu juga melanggar UU karena melakukan penghinaan, perbuatan tidak menyenangkan dan lainnya. Dan

terakhir, perlakuan seperti itu jelas melanggar hak asasi manusia (HAM) berupa hak bertanya atau menyampaikan pendapat dan lainnya," jelasnya.

Ketika ditanyakan soal tanggapan partai (PDS) terhadap pengaduannya ini, Jhonny mengaku sudah mendapat restu karena biar bagaimana pun sebagai anggota dewan, tak terkecuali dari PDS mempunyai hak yang sama dengan partai lainnya.

"Tanggapan partai, peristiwa ini harus ditindaklanjuti karena berkaitan dengan marwah partai. Ada empat kursi PDS di DPRD Medan ini," ujarnya.

Sementara itu, CP Naing-

golan ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya siap jika dipanggil Ketua DPRD Medan atas pengaduan Jhonny tersebut. Sebagai anggota dewan, dia sangat menghormati proses yang akan dilaluinya seperti untuk mengkonfirmasi perihal peristiwa itu.

"Saya siap dipanggil jika memang ada pemanggilan dari pimpinan atau BK DPRD Medan.

Sebagai anggota dewan, saya akan mengikuti seluruh proses tersebut," katanya.

Terhadap seluruh kronologis yang disampaikan Jhonny dalam surat pengaduan tersebut, CP mengakui tindakan tersebut, namun dia mengaku ada penyebab sehingga

terjadi penyiraman dan pemecahan gelas usai RDP tersebut. "Saya akui itu, tapi ada akibat dari penyiraman itu. Saya tidak khawatir karena dia tidak mengalami luka atau lainnya," ujarnya.

Namun terhadap pengaduan ini, dia menilai Jhonny sudah melakukan tindakan pencemaran nama baik dengan mengadukannya ke Badan Kehormatan DPRD Medan. Jika memang terbukti, dia siap memperpanjang masalah ini hingga ke ranah hukum.

"Sampai mana pun saya siap membawa masalah ini ke ranah hukum karena dia sudah melakukan pencemaran nama baik," katanya. (BEN)

Hari Ini, Piala Adipura Diarak Keliling Kota Medan .........(Dari Halaman 1) SKPD, Kepala Bagian, dan Camat di Balai Kota Medan, Selasa (5/6).

Menurut Syaiful, usai acara penyambutan dilanjutkan pengarakan Piala Adipura keliling Kota Medan. Wali Kota Medan akan ikut dalam arakarakan tersebut.

Dalam arak-arakan ini akan melibatkan konvoi jeep willys, satu unit mobil pemadam kebakaran, lima unit mobil kebersihan, dua unit mobil Dinas Pertamanan dan Dinas Bina Marga, dan 500 unit sepeda motor yang

akan dikendarai kepala lingkungan.

Untuk menghindari terjadinya kemacetan, pihaknya telah mengistruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Armansyah Lubis agar menjaga dan mengatur arus lalu-lintas yang akan dilewati.

Sehingga arak-arakan itu nantinya tidak mengganggu kelancaran lalu-lintas dan arakarakan juga berjalan dengan lancer sehingga tiba di Lapangan Merdeka tepat waktu.

"Selain mengarak Piala Adipura, kita juga menggelar serangkaian acara di Lapangan Merdeka sebagai bentuk

ungkapan rasa syukur atas keberhasilan ini. Selain unsur FKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat, kegiatan ini juga akan dihadiri pasukan Melati dan Bestari serta kepala lingkungan," ungkapnya Mengingat akan banyaknya pengunjug yang datang, Syaiful juga mengingatkan kepada Dinas Kebersihan bekerjasama dengan Dinas Pertamanan untuk memantau sampah. Dia ingin selama kegiatan berlangsung sampai selesai, Lapangan Merdeka harus steril dari sampah.

"Selama ini setiap kali ada

kegiatan, pasti meninggalkan sampah begitu kegiatan berakhir. Saya tidak ingin hal itu terjadi di Lapangan Merdeka. Selama kegiatan berlangsung hingga selesai, sampah tidak ada di Lapangan Merdeka," ujarnya mengingatkan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Medan, Zulkifli Sitepu dalam rapat itu mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan spanduk maupun baliho yang akan dipasang di sejumlah titik di Kota Medan serta masing-masing kecamatan.

"Spanduk itu berisi ucapan

terima kasih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan kepada masyarakat karena atas dukungan dan partisipasi yang telah diberikan selama ini," jelasnya.

Sementara itu Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono mengajak warga Kota Medan untuk hadir di Lapangan Merdeka. Sebab, kegiatan yang dibuat itu memang dipersembahkan untuk warga Kota Medan sebagai apresiasi dan ucapan terima kasih Wali Kota Medan atas kebersamaan dan partisipasi yang telah diberikan masyarakat. (BEN)

HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 6 Juni 2012 | No: 2199/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Audy Resmi Dilamar Iko Uwais SETELAH menjalin asmara selama beberapa bulan, pasangan Audy dan Iko Uwais telah resmi bertunangan.

Senin 4 Juni 2012 malam tadi, Iko Uwais didampingi keluarganya telah melamar Audy ke kediamannya. Hal tersebut dibenarkan oleh ibunda Audy, Evie Aquanthie Aziz. "Iya Alhamdulillah semua dimudahkan Tuhan.

Semalam keluarga Iko sudah datang melamar Audy. Secara resmi sudah meminta Audy," ucap Evie saat dihubungi wartawan, Selasa (5/6).

Prosesi lamaran terbilang terburu-buru karena hubungan keduanya yang belum genap setahun. Namun diterangkan Evie karena pihak keluarga Iko memang ingin

hubungan keduanya segera diresmikan ke jenjang pernikahan. "Keluarga Iko telepon, meminta bahwa harus ada proses selanjutnya di antara Iko dan Audy. Mereka minta ada lamaran. Mereka juga jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.

Keluarganya saja yang bicara sama tante," terangnya.

Ia menuturkan suasana selama prosesi lamaran malam tadi berlangsung lancar.

Keduanya mengenakan pakaian muslim, Audy dengan balutan kaftan hijau. "Suasana pakai baju muslim aja. Audy pakai kaftanhijaupupus.Ikopakaibaju yanglebihrapi.Biasanyakanlihat diapakaicelanasilat,semalam keliatan resmi dan lebih rapi," katanya.(NET)