epaper andalas edisi sabtu 4 agustus 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Sabtu, 4 Agustus 2012 | No: 2249/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA OLIMPIADE 2012

1 China 2 Amerika 3 Korea 4 Prancis 5 Inggris Raya 6 Jerman 7 Italia 8 Korea Utara 9 Kazakhstan 10 Rusia 11 Selandia Baru 12 Afrika Selatan 13 Jepang 14 Kuba 15 Belanda 16 Hungaria 17 Ukraina 18 Australia 19 Rumania 20 Brazil 21 Belarusia 22 Slovenia 23 Georgia

20 18 8 7 6 5 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1

12 9 2 5 6 8 5 0 0 9 0 0 8 2 1 1 0 8 3 1 1 0 0

9 10 5 6 7 6 2 1 0 8 2 0 11 1 3 2 4 4 2 3 2 2 0

32 Indonesia

0

1

1

41 37 15 18 19 19 11 5 4 20 5 3 21 5 6 5 6 13 6 5 4 3 1

Anggota TNI Gagalkan Perampokan Bersenpi Medan-andalas Anggota TNI yang bertugas di Kodim 0201/BS Pelda Januar Prihatin (JP) Sinaga berhasil menggagalkan aksi perampokan bersenjata api yang ingin menggasak sebuah tas berisi uang Rp200 juta yang dibawa kasir Swalayan Maju Bersama, Kamis (2/7) siang di Jalan KL Yos Sudarso simpang Glugur, Medan.

2

andalas/Rizki mulya

Ranomi Kromowidjojo

Ranomi Kromowidjojo Sumbang Medali Emas untuk Belanda MENDENGAR nama belakangnya saja pasti sudah banyak yang mengernyitkan dahi. Dari guratan wajahnya juga jelas menegaskan kalau wanita ini memang keturunan Jawa. Pertanyaannya, "Kok orang Belanda namanya Kromowidjojo?" Pertanyaan tersebut rasanya sah-sah saja, sebab dara cantik semampai kelahiran Sauwerd, Groningen, 20 Agustus 1990 ini memang asli keturunan Indonesia, tepatnya Jawa. Nenek moyangnya memang asli berasal dari Jawa yang bermigrasi ke Suriname sebagai pekerja perkebunan pada abad ke-19. Ayah Ranomi bermigrasi ke Belanda saat Suriname merdeka tahun 1975. Jumat (3/8) dini hari di Aquatics Centre, London, Ranomi Kromowidjojo, begitu nama perenang Belanda itu, berhasil menyumbangkan medali emas Olimpiade bagi negaranya untuk renang

GAGALKAN PERAMPOKAN – Anggota Kodim 0201/BS Pelda JP Sinaga (kanan) didampingi Letkol inf Doni Hutabarat (kiri) saat menjelaskan upaya perampokan yang ia gagalkan, di Makodim 0201/BS, Medan, Sumut, Jumat (3/8).

Rebutan Kasus SIM, Polri-KPK Memanas Jakarta-andalas Upaya Mabes Polri untuk menghalangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik anak buahnya semakin nyata. Mendadak Kamis (2/ 8), Bareskrim menetapkan tersangka terhadap lima orang yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan simulator SIM. Padahal, beberapa di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka di KPK. Perseteruan Polri vs KPK pun makin memanas. Lima orang tersebut adalah Wakil Kepala Korlantas Brigjen Pol Didik Purnomo (DP) sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK), AKBP Teddy Rusmawan (TR) sebagai ketua lelang, Kompol Legimo (LGM) sebagai bendahara, dan dua orang pemenang tender. Yakni, Soekotjo Bambang dari PT Citra Mandiri Metalindo dan Budi Susanto dari PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI). “Penetapan mereka sebagai tersangka sejak 1 Agustus lalu. SPDP

(Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan, red) sudah dikirim ke Kejaksaan Agung,” kata Irjen Pol Anang Iskandar di Mabes Polri, Kamis (2/8). Anang menambahkan, dalam waktu dekat mereka akan ditahan. Brigjen Pol Didik dan dua pengusaha swasta lainnya sebenarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 27 Juli lalu. Diduga ini adalah upaya Polri untuk melindung Didik dan beberapa petinggi polisi lainnya. Dengan ditahannya Didik oleh Mabes Polri, maka KPK akan kesulitan melakukan upaya hukum terhadapnya. Misalnya memeriksa atau menahannya. Padahal KPK berjanji akan terus mengembangkan kasus ini hingga ke akar-akarnya. Mengapa penetapan tersangka ini terkesan mendadak setelah penggeledahan kantor Korlantas dan bekas Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo menjadi tersangka?

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar yang mendampingi Anang membantah anggapan tersebut. Dia mengklaim bahwa penyelidikan awal sudah dilakukan jauh sebelumnya. “Tidak ada yang dadakan. Semuanya sudah sesuai dengan perhitungan,” ujarnya dengan ekspresi muka tegang. Boy menegaskan bahwa Mabes Polri sudah berkoordinasi dengan KPK. Termasuk soal barang bukti. Pihaknya akan memiliah-milah mana yang menjadi kewenangan KPK dan mana yang menjadi kewenangan kepolisian. Boy menambahkan, pihaknya tak mau disebut berebut menetapkan tersangka dalam perkara tersebut. “Setelah DS ditetapkan jadi tersangka, kami tidak lagi menyidiknya,” katanya. Boy mengungkapkan, para perwira yang ditetapkan sebagai tersangka

Bersambung ke Hal. 15

Peristiwa itu terjadi saat JP Sinaga hendak menjemput istrinya di Rumkit Putri Hijau dengan mengendarai mobil Avanza BK 1575 QK. Sayangnya komplotan perampok tersebut berhasil kabur dengan menumpang sebuah mobil Avanza hitam setelah seorang anggota komplotan menodongkan senjata apinya ke arah warga yang berusaha mengejar. "Usai dari Rumkit Putri Hijau, kami mau menuju bengkel. Tetapi di tengah jalan, istri saya mengajak singgah ke ATM BRI di Jalan KL Yos Sudarso simpang Glugur untuk ambil uang buat bukaan. Saat mau parkirkan mobil, saya melihat terjadi tarik menarik antara korban dengan

pelaku, karena mobil saya dengan mobil korban bersebelahan," kata JP Sinaga didampingi Dandim 0201/ BS Letkol Inf Donny Hutabarat, Jumat (3/8) saat temu pers di Makodim. Ketika pelaku berhasil mengambil uang korban, pelaku dengan mengendarai sepeda motor Jupiter BK 2009 HBH lari dengan temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor. "Baru dua meter berjalan, saya langsung menabrak sepeda motor itu. Dua pelaku tergeletak dan uangnya bertaburan di jalan, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan menaiki mobil Avanza hitam yang datang dari arah

Bersambung ke Hal. 15

DIMODALI RP7 TRILIUN

Menperin Siap Rebut Inalum Jakarta-andalas Secara resmi Menteri Perindustrian MS Hidayat telah melaporkan persiapan tim negosiasi RI untuk pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)

kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa. "Secara resmi hari ini saya melapor kepada dewan pembina dan menteri anggota perunding

Bersambung ke Hal. 15

JADWAL IMSAKIYAH 14 Ramadan 1433 H Imsak : Subuh : Magrib :

04.54 05.04 18.42

Kurs dan Harga Logam Mulia, 3 Agustus 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP

Jual 9979 1502 11601 14785

Beli 9874 1488 11486 14636

Mata Uang JPY MYR USD

Jual 122.00 3040 9532

Beli 120.76 3007

Sumber Bank Indonesia

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Pemkab Sergai Takut Bongkar Reklame Liar Multigrafindo Meski diprotes warga dan dilarang Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), oknum pengusaha yang disebut-sebut bernama Albert Kang dari PT Multigrafindo Advertising tetap membandel melanjutkan pembangunan papan reklame liar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan.

P

emkab Sergai sendiri melalui B Sebayang bersama stafnya dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset (PPKA), Kamis (2/8) sudah turun langsung ke lokasi untuk menghentikan pembangunan papan reklame liar itu.

andalas/supryadi

SEMRAWUT – Terlihat pondasi papan reklame yang dibangun tanpa izin Pemkab Sergai dan persetujuan warga membuat kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Perbaungan, semrawut.

Namun perintah penghentian tidak digubris oknum pengusaha periklanan asal Medan tersebut. Diduga oknum pengusaha itu telah membayar sekelompok pemuda dari salah satu OKP setempat untuk menjaga dan mengawasi kelancaran pembangunan papan reklamenya. Terbukti ketika pihak Dinas PPKA Sergai yang dipimpin B Sebayang menghentikan pengerjaan dan menjelaskan permasalahan pembangunan papan reklame yang tidak berizin itu kepada pekerja, kemarin. Tidak berapa lama kemudian datang sejumlah pemuda dari salah satu OKP yang mengaku sebagai utusan dari pemilik papan reklame yang akan dibangun itu dan memerintahkan para pekerja untuk terus melanjutkan pekerjaan pembangunan papan reklame liar tersebut. Akhirnya pembangunan

Bersambung ke Hal. 15

Ceraikan Istri Gara-gara Wortel

SETIAP pasangan yang hendak berpisah tentu memiliki alasan masing-masing. Namun di Palestina seorang pria dilaporkan menceraikan istrinya hanya karena persoalan sepele. Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu dila-

porkan menceraikan sang istri karena perempuan yang dinikahinya itu lupa menambahkan wortel di hidangan kacang polong favoritnya. Kejadian ini sendiri terjadi pada awal Ramadan lalu. De-

Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Sabtu 4 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

2

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Prestasi Bulutangkis Makin Terkikis

P

RESTASI bulutangkis Indonesia sejak lima tahun terakhir, benar-benar memprihatinkan. Puncaknya, pada perhelatan Olimpiade London 2012, tak satupun duta bulutangkis kita mampu menyumbangkan medali. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, yang pada awalnya diyakini akan mampu menyumbang medali, akhirnya juga mengalami kegagalan. Medali perunggu yang sebelumnya bisa disumbangkan, juga tak bisa didapat. Mereka dikalahkan dengan skor telak oleh pasangan Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen, dengan angka 21-12 dan 21-12. Dengan demikian tak satupun medali berhasil disumbangkan. Padahal, Indonesia sudah memulai menancapkan tradisi medali emas bulutangkis di Olimpiade, yang dimulai di Olimpade Barcelona 1992 lewat tunggal putra Alan Budikusuma dan dan tunggal putri, Susi Susanti. Kegagalan bulutangkis ini makin diperparah dengan munculnya skandal bulutangkis di Olimpiade 2012, yang notabene melibatkan pasangan ganda putri Indonesia, Meilina Jauhari/Greysia Polli. Mereka bersama dua pasangan Korea Selatan dan satu ganda China didiskualifikasi dari ajang olah raga paling bergengsi sejagad tersebut karena 'mencoba kalah' dalam pertandingan mereka di babak grup pada Rabu lalu. Sementara, Taufik Hidayat yang jauh sebelumnya tidak terlalu diharapkan, seperti diduga dengan mudahnya dipecundangi jagoan China, Lin Dan. Sedangkan Simon Santoso juga kandas di tangan pebulutangkis negeri jiran, Lee Chong Wei. Lengkaplah sudah penderitaan bulutangkis Indonesia di ajang Olimpiade kali ini. Prestasi bulutangkis makin terkikis. Cabang bulutangkis yang selama ini memberikan kebanggaan dan kejayaan bangsa, kini harus pulang dengan kepala tertunduk disertai catatan hitam, karena terkena diskualifikasi. Pertanyaannya, sampai kapan, prestasi bulutangkis akan terus terkikis ? Tentu, kita tidak bisa memastikan, kapan prestasi bulutangkis Indonesia bisa dibangkitkan dan kembali disegani di kancah internasional. Pasalnya, belakangan ini, pemain-pemain kita sudah kurang disegani. Sebab, bertanding melawan pebulutangkis Thailand atau Jepang saja, kita bisa mengalami kekalahan. Apalagi, jika berhadapan dengan China, kekalahan sudah pasti di depan mata. Selama para petinggi PBSI dan Kementerian Olahraga kita, tidak mampu melakukan gebrakan revolusioner dalam melakukan pembinaan dan pencarian bibit-bibit baru pebulutangkis di negeri ini, agaknya hingga beberapa tahun mendatang, prestasi bulutangkis tetap hanya akan menyisakan cerita miris. Sungguh ironis...!(**)

andalas/hs poetra

TERIKTERIK-Cuaca panas terik begitu menyengat memaksa para pejalan kaki untuk menggunakan payung dan menutup kepala dengan peralatan seadanya, Jumat (3/8). Warga yang beraktifitas di luar rumah diimbau untuk mengenakan payung dan masker akibat cuaca yang bisa berdampak bagi kesehatan saluran pernafasan ini.

Cuaca Ekstrem Masih Ancam Medan Medan-andalas Kondisi cuaca ekstrem masih akan berlangsung di kawasan Medan dan Sumatera Utara pada umumnya. Artinya, kondisi cuaca masih berfluktuasi (berubah-ubah) antara panas dan hujan disertai angin kencang. Angin kencang waktunya tidak begitu lama hanya antara 10 hingga 15 menit saja, namun dapat menumbangkan pohonpohon dan antena TV maupun baliho.

“Hentakan angin kencang terjadi sebelum hujan bahkan bersamaan dengan turun hujan, namun warga Medan perlu mewaspadai,” kata Mega Sirait SP, Kepala Data dan Informasi (Datin) pada BMKG Wilayah I Stasiun Bandara Polonia Medan, Jumat (3/8). Menurut Mega, pada siang hari masih cenderung panas dengan suhu udara antara 33 hingga 35 derajat celcius, masih tergolong panas kategori ting-

gi. Namun peluang hujan juga besar pada sore/malam hari. Begitupun angin kencang berpotensi terjadi di daerah Percut, perkotaan Medan, Patumbak, Sibiru-biru, Pancurbatu bahkan kawasan daerah Langkat. Potensi angin kencang tersebut dinilai berbahaya, mengingat belakangan ini sering menumbangkan pohon-pohon kayu dan papan-papan reklame di kawasan perkotaan.

Namun, hingga saat ini keberadaan angin kencang belum mengganggu pergerakan penerbangan baik saat take off (terbang) maupun landing (mendarat) di Bandara Polonia Medan. Menyinggung kondisi perairan, Mega Sirait menilai saat ini kondisi cuaca di perairan belum begitu mengkhawatirkan dan masih aman para nelayan turun ke laut mencari ikan di laut lepas, terutama nelayan-nelayan

tradisional. Misalnya, di pesisir timur seperti Deli Serdang, Asahan dan Langkat tinggi gelombang laut di Selat Malaka mencapai antara 0,5 meter hingga 1,5 meter. Sementara tinggi gelombang laut di kawasan pantai barat seperti Sibolga kawasan Lautan Hindia mencapai 0.75 hingga 2,5 meter. Tinggi gelombang laut tersebut masih kategori normal, kata Kepala Datin BMKG Wilayah I Medan. (RIL)

Realisasi Anggaran JPKMS 2011 Diminta Diaudit Medan-andalas DPRD Medan meminta kepada pihak terkait untuk mengaudit realisasi anggaran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JKMS) tahun 2011 sebesar Rp 25 miliar yang telah dibayar Dinas Kesehatan Medan kepada sejumlah rumah sakit provider JPKMS. “Realisasi anggaran JPKMS itu harus diaudit oleh pihak terkait, bila perlu melibatkan auditor independen. Sebab, Rp 25 miliar klaim JPKMS 2011 yang telah dibayar kepada sejumlah rumah sakit tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” kata Anggota Komisi B DPRD Medan, HT Bahrumsyah, kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Jumat (3/8). Menurutnya, untuk mengaudit realisasi anggaran klaim JPKMS tahun 2011 sebesar Rp 25 miliar tersebut, tidak cukup hanya dilakukan oleh pihak Inspektorat Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Karena itu, pihaknya akan merekomendasikan agar dibentuk tim auditor independen. “Kita akan merekomendasikan kepada Wali Kota Medan dibentuk tim auditor independen, kalau ini tidak dilaksanakan maka Komisi B akan mengusulkan dibentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut masalah anggaran JPKMS ini,” ujarnya.

HT Bahrumsyah Dalam proses audit nanti, kata Bahrumsyah, pihak rumah sakit provider JPKMS harus bisa menunjukkan secara transparan berapa jumlah pasien miskin atau peserta JPKMS yang mereka tangani selama tahun 2011. Bahkan, harus bisa menunjukkan nama dan alamat pasien miskin yang mereka layani selama ini. “Ini sebenarnya yang paling penting dikejar oleh pihak auditor, karena klaim JPKMS yang diajukan pihak rumah sakit provider JPKMS tidak sesuai kenyataan di lapangan. Bahkan, selama ini diduga ada kartu JPKMS ganda yang digunakan untuk berobat, sebab pemilik JPKMS yang sebenarnya merasa tidak pernah berobat ke salah satu rumah sakit provider,” tandasnya. Politisi PAN ini mengungkap-

kan, Pemko Medan melalui APBD tahun 2011 menyediakan dana sekitar Rp 30 miliar lebih yang dikelola oleh Dinas Kesehatan. Namun yang terealisasi untuk membayar klaim sebanyak 22 rumah sakit provider JPKMS Rp 25 miliar. “Terus terang saja, kami tidak percaya terhadap klaim tersebut. Karena itu harus ada proses audit secara independen terhadap kebenaran klaim sebanyak Rp 25 miliar itu. Bukan tidak mungkin pihak rumah sakit mengajukan klaim ganda sehingga dana yang diklaim membengkak,” kata Bahrumsyah. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy juga menyarankan agar klaim JPKM anggaran JPKMS diaudit sesuai mekanisme yang ada oleh pihak Inspektorat Pemko Medan. “Kita percayakan saja proses audit itu ke Inspektorat. Baru dari hasil audit itu kita jadikan bahan pertimbangan DPRD Medan nantinya,” kata Ikrimah. Namun untuk mengimbangi proses audit Inspektorat Pemko Medan, kata Ikrimah, pimpinan DPRD Medan kemungkinan besar akan meminta Komisi B untuk mengusulkan pembentukan pansus terkait masalah JPKMS itu. “Komisi B bisa merekomedasikan atau mengusulkan untuk segera membentuk pansus. Jika rekomendasi keluar, selanjutnya akan dibawa ke paripurna. Kalau sudah disetujui maka pansus yang bertugas memeriksa secara detail kebenaran klaim JPKMS itu,” ujar Ikrimah. (BEN)

Wali Kota Medan:

Sebaiknya Atasan Mendatangi Bawahan Medan-andalas Atasan mendatangi bawahan mempunyai makna simbolis dan substabtif. Tidak hanya bawahan yang harus melapor kepada atasan. Dengan mendatangi ataupun mengunjungi bawahan, maka bawahan juga merasa diperhatikan dan merasa dihargai. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Medan Rahduman Harahap pada acara berbuka pusa dengan jajaran Dinas Pendidikan Kota Medan, Kamis (2/8) di SMAN 1 Medan. Dalam acara tersebut turut hadiri Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri, sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, para kepala sekolah SD, SMP, SMA,dan SMK se Kota Medan. “Saya sudah katakan kepada Kepala Dinas Pendidikan dalam berbuka puasa bersama, saya yang mendatangi para kepala sekolah, bukan bapak dan ibu kepala sekolah yang mendatangi saya,” kata wali kota. Dalam acara tersebut turut hadiri Wali Kota Medan Dzulmi Eldin S MSi, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, para kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK se Kota Medan. Rahudman mengungkapkan, keberhasilan suatu tugas sangat ditentukan oleh sejauh

mana pimpinan mampu menghargai, memotivasi, merangkul, menggerakkan, dan mengayomi bawahannya. “Kemampuan menjalin komunikasi dan kemapuan menggerakkan bawahan adalah salah satu tolok ukur untuk menilai kepemimpinan seseorang,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Rahudman juga meminta kepada para pendidik yang telah diberikan amanah untuk dapat mendidik putra putri bangsa menjadi manusia-masnusia yang berguna. “Sesungguhnya tugas guru ini adalah tugas yang mulia. Saya ingatkan agar siapapun kita yang diberi amanah untuk melaksanakan tugas, hendaklah melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Rahudman. Menurutnya, buka puasa bersama ini adalah salah satu bentuk kegiatan untuk mempererat silaturahmi. “Melalui kegiatan seperti ini akan terjalin rasa persaudaraan dan kebersamaan yang pada gilirannya akan meningkatkan motivasi dan semangat bekerja yang akan bermuara kepada peningkatan kinerja,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Rajab Lubis melaporkan, acara berbuka puasa bersama tersebut diikuti sebanyak 381 orang kepala SD, 45 kepala SMP, 21 Kepala SMA 21, dan 13 Kepala SMK negeri se Kota Medan. (BEN)

Kesper Sesalkan Dishub

Angkutan Ilegal Masih Beroperasi Medan-andalas Penertiban angkutan plat hitam menjelang Idul Fitri oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dinilai hanya formalitas. Terbukti, keberadaan angkutan ilegal ini masih bebas beroperasi di sejumlah kawasan di Kota Medan. Berdasarkan monitoring Kesatuan Sopir dan Pemilik Angkutan (Kesper) Sumut, masih banyak angkutan plat

hitam yang bebas beroperasi tanpa izin. Seperti di Bandara Polonia, Kesper masih menemukan banyaknya angkutan plat hitam atau taksi gelap yang beroperasi. Bahkan ada yang menggunakan counter dan agen. “Ini yang kami sebut taksi gelap dan ini sangat merugikan kami,” kata Sekretaris Kesper Sumut, Israel Situmeang, di Medan, Jumat (3/8) siang. Kesper juga menemukan banyak kendaraan plat hitam yang mengambil penumpang untuk beragam rute di kawasan Jalan Asia,

Jalan SM Raja, Jalan AH Nasution dan Jamin Ginting. Akibatnya, pengusaha angkutan kota (angkot) dan angkutan umum plat kuning mengalami kerugian setiap hari. “Ini kan sudah tidak bisa ditolerir lagi. Dari ratusan angkutan plat hitam yang beroperasi ilegal ini, sejauh ini hanya ada lima unit yang disita. Itu pun kendaraan yang ditangkap pagi hari, sorenya sudah dibebaskan,” ucap Israel. Menanggapi hal tersebut, Kadishub Medan Renward Parapat mengatakan,

penertiban menjelang lebaran terus berjalan. Tetapi penertiban tidak dikhususkan ke mobil plat hitam saja, karena bisa ketinggalan yang lain seperti parkir berlapis dan persiapan angkutan jelang mudik lebaran yang harus dikerjakan. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan berkordinasi dengan Dishub Pemprovsu dan Satlantas Polresta Medan sebagai tindaklanjut rapat penertiban angkutan plat hitam. “Sesuai dengan surat yang kita terima dari pemropvsu, penertiban akan dilakukan secara terpadu. Maksudnya dilakukan secara keseluruhan oleh kabupaten / Kota melaku-

kan penertiban secara regular,” ujarnya. Selain itu, tambah Renward, sebagai upaya dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada penumpang. Dishub Medan sudah menyarankan kepada seluruh calon penumpang agar memilih angkutan resmi sebagai upaya membatasi peningkatan angkutan plat hitam. “Kepada penumpang agar bisa memilih angkutan yang betul-betul resmi dan tidak menumpang angkutan yang asal-asalan saja. Dimana angkutan resmi sudah jelas dalam memberikan kenyamanan serta keselamatan penumpang,” pintanya. (BBS)


MEDAN KITA

Sabtu 4 Agustus 2012

KA Sri Lelawangsa Nyaris Tabrak Rombongan Wali Kota Medan-andalas Rombongan Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, nyaris ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa, di palang pintu Jalan Putri Hijau, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Jumat (3/8) sekira pukul 15.30 WIB. Rombongan itu baru keluar dari Kantor Walikota Medan menuju ke kawasan Medan Utara dengan melaju sangat kencang. Terdiri dari satu unit sepeda motor patroli For Rider yang dikendarai petugas dari Satlantas Polresta Medan unit pengawalan, mobil sedan Toyota Camri BK 1 D yang ditumpangi walikota, mobil Kijang Innova yang ditumpang sejumlah pejabat SKPD dan Pro-

tokoler serta mobil dinas milik Dinas Perhubungan Medan. Saat memasuki kawasan palang pintu perlintasan kereta api Jalan Putri Hijau, rombongan ini terjebak macat. Namun tiba-tiba terdengar suara nengnong pertanda KA akan segera melintas dengan disertai turunnya palang pintu dua arah. Karena ingin buru-buru, petugas For Riders berusaha menerobos palang pintu KA tersebut yang diikuti mobil dinas Walikota Medan beserta rombongan. Padahal KA Sri Lelawangsa yang datang dari Stasiun Besar KA Medan menuju Kota Binjai, sudah berjarak beberapa meter lagi. Petugas Masinis KA Sri

Plt Gubsu Diminta Copot Naruddin Dalimunthe Medan-andalas Koordinator LSM Komisi Nasional Penyelamatan Aset Negara (Komnas PAN), HE Paulus mengatakan, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara (Kadisparsu) H Naruddin Dalimunthe diduga terlibat korupsi dana promosi kebudayaan Sumatera Utara Rp 5 miliar. Pasalnya, Kadisparsu tidak dapat menunjukkan bukti-bukti ril terkait pelaksanaan promosi kebudayaan Sumut ke mancanegara tersebut. "Seharusnya Naruddin ha-

rus bersani transparan dengan menunjukkan buktibukti pelaksanaan promosi pariwisata dimaksud baik berupa berita acara, kontrak kerja, kwitansi pembayaran, bukti pelaksanaan tender dan berbagai bukti pendukung lainnya." ujar HE Paulus kepada andalas, Jumat (3/8). Sekaitan itu, ujar HE Paulus menegaskan, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho sebaiknya mencopot H Naruddin Dalimunthe dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pariwisata Sumut. “Buat apa diper-

tahankan kadis bermasalah yang saat ini dilanda kasus dugaan korupsi,” katanya. Menurut HE Paulus, bila Gatot Pujo Nugroho tidak mencopot Naruddin dengan segera, ini akan membawa dampak negatif terhadap kinerja Plt Gubsu itu sendiri. Orang berprasangka demikian, karena seorang pejabat bermasalah malah dilindungi. “Maka untuk menghindarkan imej negatif masyarakat, Plt Gubsu harus bertindak tegas untuk mengganti Naruddin,” tandas Paulus. HE Paulus menegaskan, Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) sebaiknya mengambil-alih kasus dugaan korupsi Kadisparsu demi penyelamatan uang negara. (WAN)

itu dimulai sekira pukul 10.00 WIB sudah selesai sekira pukul 15.00 Wib yang sebelumnya belum ada disentuh. Sebelumnya, sekira pukul 10.00 WIB para pekerja sebanyak 5 orang membuat papan pembatas, dua orang di antaranya mengcangkul untuk meratakan tanah yang berlumpur tadi. Yang sangat memilukan semen dari mobil truk molen keraton itu ditumpahkan ke jalan kemudian diratakan begitu saja. Setelah warga melakukan pengukuran dengan rol penggaris buku, ketebalannya bervariasi sesuai gelombang tanah lumpur tersebut yaitu 3-4 centimeter. Kemudian, baru berapa menit saja selesai diratakan semen yang ditumpahkan

turun hujan lebat membuat jalan setapak itu asal jadi saja. Kepala Lingkungan III Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Iksan didampingi mengaku pengawas dari Perkim Kota Medan mengatakan, proyek jalan setapak itu permintaan warga. Pengawas itu mengakui tidak perlu dasar semen itu dibuat pengerasan atau pundasi karena semen yang ditaburkan itu sudah berupa pundasi. Kemudian tentang biaya Perkim Kota Medan untuk proyek itu mencapai ratusan juta. Sementara itu, Jumat (3/8) kembali andalas melihat jalan setapak tersebut sudah tergerus air hujan dan dalam waktu beberapa hari ke depan dapat dipastikan jalan setapak itu sudah hilang ditelan alam. (DP)

RS Pirngadi Terapkan 4 Strategi Pelayanan Pasien Medan-andalas Untuk mengatasi adanya keluhan pasien mengenai banyaknya mahasiswa atau coasst yang ikut membantu dokter spesialis merawat pasien di ruangan, ke depan Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan akan menerapkan 4 strategi. “Keluhan pasien seperti itu memang masalah klasik dan saya akan menerapkan 4 strategi,” ujar Direktur RSUPM dr Amran Lubis SpJP, Kamis (2/8) saat meninjau ruangan instalasi gawat darurat rumah sakit milik Pemko Medan tersebut. Strategi pertama, katanya, dengan melakukan regulasi dalam bentuk mengatur jumlah mahasiswa kedokteran yang masuk merawat pasien. Kedua, dengan mengatur jumlah pasien dengan dokter muda berdasarkan rasio. Seperti waktu lalu, sebut Amran, ada 3 shift per 8 jam. Maka sekarang dibagi dua per shift sehingga 2 shift per jam. “Satu dokter ditambah satu pasien sama dengan 20

coast, jadi cukup 4 coast tiap dalam 4 jam. Sisanya, dibuat dalam satu shift,” terang Amran. Sementara untuk coast yang belum merawat pasien, sambungnya, berada di ruangan kelas yang ada LCD. “Sehingga sambil menunggu jadwalnya masuk kerja, coast bisa melihat LCD atau bisa membaca text book, membuat laporan kasus, sari pustaka atau kegiatan ilmiah lain. Rencana ini akan kita bicarakan dengan masing-masing fakultas,” katanya. Jadi, ucap Amran lagi, kalau ada 24 mahasiswa masuk 4, tinggal 20 dan yang 20 ini dapat mengisi kegiatan ilmiah. Ketiga, melakukan simulasi, bila 1 kasus tidak perlu dijumpai semuanya, tapi 4 orang coast yang masuk, pasien dividiokan yang dapat dilihat coast yang belum masuk kerja atau ada audio visualnya Keempat, melakukan kerjasama dengan rumah sakit sebagai jejaring pendidikan seperti RS Lubuk Pakam,

Binjai, Tanjung Pura Langkat. “Semua strategi itu dalam rangka solusi terbaik dan amanat UU berhak mendapatkan pendidikan, bukan berarti mengabaikan pasien. Strategi itu diterapkan di semua ruangan dan untuk di IGD ada pengaturan yang spesifik,” imbuh konsultan dan spesialis penyakit jantung dan paru ini. Menurut Amran, dalam medical education, ada yang disebut dengan tripartit yaitu clinical teacher, mahasiswa dan pasien. Di fakultas hanya diperbolehkan preklinik atau teori dan harus diaplikasikan. “Tripartit dikelola dengan baik, guru diajar untuk mengajar mahasiswa. Pasien dihormati, memberikan yang terbaik, dijaga mahasiswa, diberi pengertian,” ujar Amran mengakhiri. (YN)

3

BERJUANGBERJUANG-Ratusan warga terpaksa berjuang keras menjinakkan si jago merah. Sedangkan mobil Damkar milik Pemko Medan baru tiba di lokasi setelah api dapat dijinakkan warga.

Lelawangsa segera menghidupkan klakson keras-keras. Mengetahui hal tersebut, petugas patroli For Rider segera mamacu kendaraannya melewati perlintasan KA dengan terburu-buru. Tampak terjadi kepanikan di mobil rombongan yang ditumpangi wali kota, sejumlah SKPD dan mobil dinas Dishub Medan, yang berusaha mendahului mobil lainnya, karena posisi mobil tersebut berada di atas dan sebelum rel KA. Beruntung rombongan tersebut berhasil melewati perlintasan KA dengan selamat dan dalam hitungan detik, KA Sri Lelawangsa melaju dengan kencang sambil menghidupkan klakson keras. (RED)

Proyek Jalan Setapak di Martubung Dikerjakan Asal Jadi Medan Labuhan-andalas Sangat disesalkan proyek jalan setapak di Lingkungan III Jalan Bakti ABRI Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan sepanjang 104 meter yang diperkirakan menelan biaya Rp 102 juta bersumber dari dana APBD Kota Medan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan, dikerjakan asal jadi. Pantauan wartawan koran ini, Kamis (2/8), pembuatan jalan setapak sangat tidak berkualitas, sebab ketika semen ditumpahkan dari mobil truk molen Keraton, dasar jalannya masih berlumpur karena kebetulan dua hari belakangan ini setiap sore dan malam turun hujan. Pembuatan jalan 104 meter

harian andalas | Hal.

andalas/firdaus tanjung

Akibat Suka Bakar Sampah dalam Rumah

5 Rumah di Perumnas Mandala Ludes Terbakar Medan-andalas Akibat Benson Silalahi (38) salah seorang warga yang disebut sebut kurang waras suka bakar bakar sampah dan kertas di dalam rumahnya, mengakibatkan 5 rumah di Perumnas Mandala hangus terbakar. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang diperoleh andalas dari Kepala Lingkungan VIII dan sejumlah warga di lokasi kebakaran menerangkan, Jumat siang (3/8) sekira pukul 12.00 WIB, Benson Silalahi, pria kurang waras ini, membakar sampah dan kertas di dalam rumahnya. Usai melakukan aktifitas buruknya ini, pria tersebut keluar dari rumahnya. “Kemungkinan dia keluar rumah untuk mencari kertas atau sampah lainnya yang akan dibakar di dalam ruangan itu,” kata Rahmat (30), tetangga Benson. Tapi saat khutbah Jumat berkumandang di masjid dekat rumah tersebut, tiba tiba kepulan asab terlihat keluar membumbung dari ruangan

rumah di Jalan Gelatik VIII, Lingkungan VIII, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, tempat pembakaran sampah tadi. Teriakan kebakaran dari warga yang bersebelahan rumah Benson Silalahi di Perumnas Mandala tersebut membuat ratusan warga lainnya dan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah salat Jumat di masjid terdekat, berhamburan keluar membantu memadamkan api dengan air seadanya beserta air parit, karena air PDAM Tirtanadi di Perumnas Mandala pada siang hari selalu mati. “Dua rumah yang hangus terbakar adalah milik Benson Silalahi sendiri (38) beserta Swerdi Simbolon (40) rumah

sebelahnya. Sedangkan 3 lagi rumah di kiri dan kanan serta belakang rumah yang terbakar milik Sofyan Sitepu (61) dan Jhoni Simangunsong (46), terpaksa dirusak guna mencegah merembetnya si jago merah ke rumah warga lainnya,” terang Indra, Kepling VIII, Kel Kenangan Baru, di kokasi kejadian. Kepling Indra, di depan Lurah Kenangan Baru Faisal Nasution kepada andalas mengatakan, hasil dari laporan warganya, kobaran api tersebut berasal dari rumah Benson Silalahi yang kurang waras itu. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Padahal kami udah sering memperingati keluarganya agar si Benson Silalahi itu diungsikan ke tempat lain, supaya tidak terjadi kebakaran seperti yang tidak kita inginkan ini, namun tidak digubris. Akibat ulahnya ini, warga pun kehilangan rumah kata Kepling Indra. “Kami terkejut tiba tiba saja asap tebal dari ruangan rumahnya itu (Benson Silalahi-red)

tampak mengepul disusul kobakaran api menjilati seluruh isi ruangan rumah. Bahkan api menjalar ke rumah tetangga kiri kanan dan belakangnya,” sebut Ida (28), warga setempat. Menurut sejumlah warga di lokasi, dalam tempo satu jam, ratusan warga berjuang keras menjinakkan si jago merah yang melahap dan menghanguskan 2 rumah berikut sebahagian rumah lainnya. Setelah api berhasil dipadamkan, barulah terlihat 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Medan datang ke lokasi menyirami sisa sisa kayu yang sudah menjadi arang. Warga setempat juga menyesalkan, karena mobil Damkar dari Pemkab Deli Serdang sama sekali tidak terlihat. Demikian pula saat kejadian petugas kepolisian tidak ada kelihatan untuk mengamankan lokasi. Belakangan baru kelihatan sejumlah petugas Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi musibah kebakaran untuk melakukan lidik TKP. (FT)

Hingga Juli 2012

Imigrasi Sumut Keluarkan 5.274 Paspor Calon Haji Medan-andalas Paspor merupakan salah satu dokumen yang harus dibawa seseorang yang hendak berpergian ke luar negeri. Baik untuk wisata, berobat, bekerja maupun melaksanakan ibadah haji. Menyambut pelaksanaan ibadah haji tahun 2012 ini, pihak Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kanwil Sumut telah menyelesaikan sedikitnya 5.274 paspor calon jemaah haji hingga Juli 2012. “Berdasarkan permintaan Kanwil Kemenag Sumut, Imigrasi Sumut mendapat kuota untuk melayani sebanyak 8.178 permohonan paspor calon jamaah haji, namun realisasi di lapangan terjadi penambahan hingga 8.301 permohonan. Hingga Juli 2012, Imigrasi Sumut telah menyelesaikan 5.274 paspor calon jamaah haji, sedangkan 38 permohonan lainnya ditolak sistem,” terang Kabid Inteldaksisinfokim Divisi Imigrasi Kemenkumham Kanwil Sumut, Sumantri Sihite, kepada andalas kemarin. Sehingga, katanya, Imigra-

si Sumut masih terutang untuk menyelesaikan 2.989 permohonan paspor calon jamaah haji lainnya yang telah masuk. Sumantri mengaku bahwa jumlah 8.301 permohonan pengurusan paspor baru bagi calon jamaah haji bisa saja bertambah. Mengingat, hingga saat ini Kanwil Kemenag Sumut belum menutup permohonan bagi para calon jamaah haji yang melakukan pengurusan. “Untuk para calon jemaah haji, permohonan paspornya melalui Kanwil Kemenag Sumut. Sedangkan, untuk saat ini permohonan pembuatan paspor calon jemaah haji masih bisa bertambah, tergantung permintaan Kemenag Kanwil Sumut,” bebernya. Mantan Kakanim Banten itu juga menyebutkan, dari 6 kantor imigrasi se-Sumut yang mengeluarkan paspor, paling banyak adalah Kanim Sibolga. “Paling banyak yang selesai Sibolga, karena kuotanya juga banyak dan kabupaten/kota juga luas,” ungkapnya. Berdasarkan data yang diperoleh, untuk Kanim Medan dari 1.551 permohonan

Kabid Inteldaksisinfokim Divim Kemenkumham Sumut, SUMANTRI SIHITE yang masuk, 1.091 sudah terselesaikan, 5 permohonan ditolak sistem, dan sisa 455 paspor. Kanim Polonia menerima 1.000 permohonan, 415

terselesaikan, 1 ditolak sistem dan 584 belum selesai. Kanim Belawan menerima 1.500 permohonan, 897 selesai, 14 ditolak sistem, dan 589 belum diselesaikan. Kanim Pematang Siantar menerima 650 permohonan paspor, 551 selesai, 8 ditolak sistem, dan 91 belum selesai. Kanim Tanjung Balai Asahan menerima 1.500 permohonan paspor, 1.120 selesai, 5 ditolak sistem, dan 375 belum selesai. Dan Kanim Sibolga menerima 2.100 permohonan paspor, 1.200 selesai, 5 ditolak sistem, dan 895 belum terselesaikan. “Dari seluruhnya, ada 9 yang dinyatakan tidak lulus uji kualitas (MRZ, red), sehingga harus dicetak ulang. Ketidaklulusan itu karena kesalahan di mesin,” tutup Sihite. (THA)


Sabtu 4 Agustus 2012

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

Agen Getah Kehilangan Rp90 Juta di Penginapan Kamboja

65 Penjudi Samkwan Masih "Nginap" di Mapoldasu Medan-andalas Hingga kemarin, penyidik Subdit III/Umum Direktorat Reskrimum Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan secara marathon terhadap 65 orang terkait penggerebekan judi samkwan (dadu) dari kawasan Pasar VII, Marelan, Kecamatan Medan Helvetia pada Kamis (2/8) sore. "Belum ada yang dipulangkan, masih kita amankan. Sebagian diantara mereka masih ada yang diperiksa," kata Kanit Judi, Kompol Saptono SIK kepada wartawan, Jumat (3/8). Pantauan wartawan, sebanyak 26 pria yang turut diamankan dalam penggerebekan judi samkwan tersebut ditempatkan di sebuah ruangan lantai II Reskrimum. Di ruangan kosong itu, hampir seluruh pria tersebut tidur-tiduran sambil menutupi matanya pakai tangan. Sedangkan sebagian pria lagi (dari 44 yang diamankan) ada yang masih 'antri' menunggu pemeriksaan dan ada juga yang sedang memberikan keterangan kepada penyidik. Sementara sebagian wanita dari 21 yang diamankan, ditempatkan dalam ruangan penyimpanan barang bukti ruangan penyidikan. Sebagian lagi duduk di lantai, antri menuggu giliran pemeriksaan. Sebelumnya, petugas Subdit III/Umum Direktorat Reskrimum Polda Sumut bekerjasama Polres Pelabuhan Belawan melakukan penggerebekan lokasi judi samkwan di Pasar VII Marelan, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (2/8) sore. 65 orang terdiri perempuan 21 orang dan lakilaki 44 diboyong ke Mapolda Sumut sekitar pukul 20.00 WIB. Dari penggerebekan tersebut pihak kepolisian juga berhasil mengamankan bandar dan pengelolanya (Jono). Uang jutaan rupiah, lapak judi, mata dadu dan perlengkapan permainan judi disita sebagai barang bukti. (HER)

Dua Rumah di Perumnas Mandala Terbakar Medan-andalas Dua unit bangunan rumah di Jalan Gelatik VIII, Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan terbakar, Jumat (3/8) siang. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian yang diakibatkan mencapai puluhan juta rupiah. Kedua rumah yang terbakar itu milik Joni Simangunsong dan M Sofyan Sitepu. Dugaan sementara, api pertama kali muncul dari rumah keluarga Joni, karena arus pendek. Api baru dapat dipadamkan dua jam setelah petugas pemadam kebakaran Pemko Medan melakukan penyemprotan. Sementara itu petugas Polsek Percut Seituan yang turun ke lokasi kejadian juga masih terlibat melakukan penyelidikan sebab musabab terjadinya kebakaran itu. (HER)

Berkas Perkara Yendi Yan Dilimpahkan ke Jaksa Medan-andalas Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumatera Utara melimpahkan berkas perkara penipuan dan atau penggelapan yang dilakukan tersangka Yendi Yan (45) ke Kejaksaan. Pengusaha sejahtera ban ini dijadikan tersangka karena diduga melakukan penipuan terhadap PT Capella, beberapa waktu lalu. Kasubdit II/Harda Tahbang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, AKBP Rudi Rivani saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/ 8) mengatakan, pelimpahan berkas perkara berikut tersangka dan barang bukti merupakan pelimpahan kedua dan sudah dinyatakan lengkap oleh jaksa. "Yang bersangkutan dipersangkakan pasal 372 jo 378 KUH Pidana dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara," kata Rudi. Yendi Yan ditangkap setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang sejak tahun 2010, sesuai dengan surat No : 968/VI/2010, karena diduga malakukan penipuan dan atau penggelapan satu unit mobil Mazda CX7 BK 54 BY senilai Rp613 juta. Laporan pengaduan yang tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) No : 2341/ X/2009/Tabes itu dibuat PT Capella Medan, atas nama Johan. Yendi ditangkap petugas Subdit II/ Harda Tahbang Dit Reskrimum Polda Sumut, di Mall Ciputra Pekan Baru, Selasa (26/6) sekira pukul 15.00 WIB. (HER)

4

Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan, AKP Faidir Chan SH MH membenarkan peristiwa itu. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, dugaan sementara peristiwa ini dipicu dendam lama. Kita menduga antara pelaku dan korban saling kenal,” jawab Faidir.

Medan-andalas H Yahya Harahap (44), agen getah asal Tapian Nadenggan, Batang Nadenggan, Labuhan Batu Selatan mengaku kehilangan uang senilai Rp90 juta. Uang tersebut ia terletak di koper saat menginap penginapan Kamboja Jalan Sisingamangaraja Gang Kamboja, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (28/7) sekira pukul 19.00 WIB. Menurut informasi, Yahya datang ke Medan untuk bekerja. Sebelum kejadian, Herman (38) warga Komplek KPUM Blok 5/175 Terjun Medan Marelan, yang juga menginap di Penginapan Kamboja, tidak sanggup membayar uang sewa kamar. Karena merasa kasihan, Yahya mengajak Herman untuk tidur di kamarnya. "Saat itu Herman tidak sanggup untuk membayar uang sewa. Karena itulah Yahya mengajaknya," kata Mayon Sutrisno (53) pemilik penginapan. Setelah berhari-hari satu kamar, Yahya dan Herman semakin akrab. Bukan hanya itu, Yahya sudah menganggap Herman seperti saudara sendiri dan orang terpercayanya. "Yahya sudah menganggap Herman seperti saudara sendiri," tambah Mayon. Namun, pada Sabtu (28/7) sekira pukul 19.00 WIB, Yahya hendak mengambil air wudhu di kamar mandi untuk Salat Maghrib. Bersamaan, Herman dan teman wanitanya berada di kamar Yahya. Sebelum mengambil air wudhu, Yahya meletakkan uangnya di koper Rp90 juta di atas ranjang. Naas, setelah selesai mengambil air wudhu, uang tersebut sudah raib. Sementara, Herman dan teman wanitanya sudah tidak ada di tempat. "Ketika itu Yahya mau ngambil air wudhu untuk salat. Uangnya diletakkan di atas ranjang. Setelah selesai, uangnya sudah tidak ada," tutur Mayon. Semenjak kejadian tersebut, Herman dan teman wanitanya tidak pernah menginap di penginapan itu. Akhirnya, Mayon bersama Yahya bertemu dengan keduanya. Saat ditanya Mayon, keduanya membantah dan saling menuduh atas hilangnya uang Rp90 juta itu. Tanpa pikir panjang, keduanya diarak ke Mapolresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(YN)

(ACO)

andalas/ist

JUDI SAMKWAN - Puluhan penjudi yang diamankan dari kawasan Pasar VII, Marelan, Kecamatan Medan Helvetia pada Kamis (2/8) sore, hingga Jumat (3/8) masih diamankan di Mapoldasu guna dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Peternak Ayam Kritis Dibantai OTK Medan-andalas Faisal Amin (27) warga Jalan Jermal XV Dusun Kramat Indah Ujung, Kecamatan Medan Denai, masih terbaring lemah di Ruang Pemulihan RR RSUD dr Pirngadi Medan diduga setelah dibantai puluhan orang tak dikenal (OTK).

tidak hilang, tapi satu unit handphone saja yang hilang,” tuturnya. Dengan kejadian yang menimpa suaminya, Nurhasanah meminta agar pihak kepolisian segera bergerak cepat dan menangkap pelaku. “Saya minta pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpalnya,” harapnya.

Istri korban Nurhasanah (24) saat menjaga suaminya menjelaskan, dirinya tidak tahu peristiwa yang dialami korban. Namun, sebelum malam naas itu terjadi, korban sempat mendapat telpon dari salah seorang temannya. “Tapi aku gak tahu siapa yang nelpon itu,” ujar Nurhasanah, Jumat (3/8) di ruang perawatan rumah sakit. Keterangan diperoleh, korban yang kesehariannya sebagai peternak ayam sebelum kejadian keluar dari rumah dengan mengendarai sepeda motor jenius Yamaha Vixion Hitam BK 4965 AAG, Kamis (2/8) malam sekira pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban yang melintas di Jalan Letda Sujono tak jauh dari Polsek Percut Sei Tuan, dihadang puluhan OTK dan dibacoki dengan luka robek di kepala, telapak tangan kiri dan kanan luka robek, serta luka di rusuk kiri. Usai menghabisi korban, puluhan OTK tersebut melarikan diri dan warga yang melihat langsung melaporkan ke Polsek Percut Seituan. Sepeda motor korbanpun dibawa ke Mapolsek guna diamankan. “Saya tahunya dia di rumah sakit ini, setelah ditelpon polisi,” jelas Nurhasanah. Dalam peristiwa itu, selain mengalami luka-luka, korban mengalami kerugian atas kehilangan handphone Nokia. “Dari rumah abang bawa uang Rp2 juta dan dimasukkan ke dalam tas berikut dengan 3 unit handphone. Uang

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan di Lahan Eks PTPN II Keberadaan Senjata Korban Simpang Siur Medan-andalas Petugas Polres Pelabuhan Belawan dibantu Polsek Medan Labuhan terus bekerja keras memburu pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Hergiono alias Ang (45), dalam bentrokan berdarah sesama penggarap di lahan eks HGU PTPN II yang terjadi di Pasar X, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan informasi dilapangan, petugas kepolisian telah mengantongi identitas pelaku. Sejauh ini, petugas baru menetapkan seorang tersangka yang disebut-sebut berinisial E. Namun, saat ini petugas belum berhasil ‘mengendus’ keberadaannya. “Saat ini, seorang tersangka sudah ditetapkan dan telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Tapi keberadaannya masih terus dalam pencarian,” terang Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudhi Frianto SIK, saat dikonfirmasi andalas tadi malam, sembari mengaku

masih di lapangan memburu pelaku. Penetapan tersangka, kata mantan Kanit Jahtanras Polresta Medan itu, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. “Baru satu, tapi bisa saja bertambah setelah mendapat keterangan dari tersangka yang masih diburu ini,” ujarnya melalui telepon selulernya sembari menyarankan agar langsung konfirmasi dengan Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Octavianus. Masih kata Yudhi, dalam kasus ini Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan membentuk 3 tim yang disebar memburu tersangka utama itu. “Dari Polres ada tiga tim yang dibentuk,” tukasnya. Disinggung mengenai rumor yang menyebabkan korban merupakan anggota BIN, Yudhi membantahnya. Begitu juga dengan yang menyebutkan pada saat kejadian korban membawa senpi jenis FN. “Bukan BIN ah, tapi memang korban ada bawa senjata yang mirip

FN. Tapi setelah kita periksa ternyata jenis Soft Gun,” paparnya seraya menyebutkan senjata jenis Soft Gun tersebut telah diamankan petugas Polsek Medan Labuhan. Berbeda dengan pengakuan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudhi Frianto yang menyebutkan ada ditemukan senjata jenis Soft Gun, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Octafianus Sitinjak ketika dikonfirmasi membantah keterangan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan tersebut. “Mana ada diamankan Soft Gun dari TKP,” ujarnya yang belakangan menyarankan agar langsung bertanya kepada Kanit Intel Polsek Medan Labuhan. Menurut Okta, dalam kasus ini pihaknya telah memintai keterangan 4 orang saksi mata. “Sudah 4 saksi kita mintai keterangan, 2 lagi menyusul,” ujarnya sembari mengaku mengerahkan seluruh personil Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan untuk memburu pelaku. (THA)

Dikejar Warga, Dua Pelaku Jambret Nyebur ke Dalam Parit DUA orang pelaku jambret nekat menceburkan diri ke dalam parit busuk sedalam 5 meter di kawasan Jalan Dr Mansyur Medan saat dikejar warga yang memergoki aksinya di kawasan itu, Jumat (3/8) sekira pukul 18.00 WIB.

M

andalas/acung

JAMBRET - Kedua pelaku jambret yang nyebur ke parit saat diamankan petugas.

ereka yang terjebak di dalam parit dalam kondisi berlumpur lalu ditangkap dan diserahkan seorang petugas Brimob yang kebetulan melintas di daerah itu. Menurut keterangan sejumlah warga di TKP, kedua pelaku Romi (28) dan Irdani (28) warga Jalan Sei Silau,

Medan ini menjambret tas dua orang wanita yang berboncengan mengendarai sepeda motor Mio BK 3734 CG. Usai menjambret tas korban, kedua pelaku yang pada saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit BK 2198 KG lantas berusaha melarikan diri. Namun kedua wanita yang belakangan diketahui bernama Winona Yusinori (23) warga Jalan Gaperta Gang Encong dan Selly (21) warga Jalan Setia Budi Gang Mawar, Medan itu berteriak sehingga membuat warga mengejar pelaku. Karena panik akibat dikejar warga dan kondisi jalan yang macet, kedua pelaku kemudian berlari meninggalkan sepeda motornya lalu melompat ke dalam parit yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga

yang emosi juga sempat meninju pelaku. "Sekarang pelakunya sudah kami serahkan kepada polisi yang kebetulan melintas di daerah ini," kata warga di TKP. Informasi lebih lanjut diperoleh, saat itu kedua wanita itu baru mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sekitar kolam berenang selayang, Jalan Dr Mansyur, Medan. Melihat kedua wanita itu, kedua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor langsung merampas tas merah berisi dompet dengan uang senilai Rp2 juta, dan tiga unit handphone. Saat ini kedua tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Medan Baru. Di Mapolsek Medan Baru

tersangka mengaku nekat melakukan aksi penjambretan untuk keperluan lebaran. "Mami nekad melakukan penjambretan karena butuh biaya lebaran. Kenapa kami melompat ke dalam parit, karena kami takut dimassa," kata Irdani. Kapolsek Medan Baru, Kompol M Budi Hendrawan SIK saat di konfirmasi mengatakan, jika lokasi penjambretan masuk wilayah hukum Polsek Sunggal. Untuk itu, kedua tersangka berikut barang buktinya akan diserahkan ke Polsek Sunggal. "TKP nya masuk wilayah hukum Polsek Sunggal, kedua tersangka akan kita serahkan ke Polsek Sunggal berikut barang bukti," terang Budi. (ACO)


HUKUM & KRIMINAL

Sabtu 4 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

5

Diduga Nyabu di Asrama eks 121 Barak Sedap Malam

Oknum Polisi Ditangkap Intel Kodim Langkat Dua Pelaku Jambret di Jl Bambu II Ditangkap Medan-andalas Dua pelaku jambret yang merampas tas seorang wanita Tionghoa, Yuliana (27) warga Jalan Bilal, Gang Manggis, Kecamatan Medan Timur di kawasan Jalan Bambu II, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Jumat (3/8) berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Timur. Kedua tersangka masing-masing, Andy Syahputra Siringo-Ringo alias Armen (26) warga Jalan Pahlawan, Gang Lumumba No 27, Kelurahan Pahlawan, Medan Perjuangan dan Ade Hanafi alias Ade (25) warga Jalan Gatot Subroto, Medan. Sebelum kejadian, korban Yuliana mengantar anaknya ke sekolah less di Bina Insani. Sampai di tempat tujuan, Yuliana turun dari mobil Kijang Innova miliknya. Saat hendak menyebrang, dompetnya yang berisi uang

Rp60 ribu serta surat-surat penting yang dipegangnya, dirampas pelaku yang pada saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion tanpa plat polisi. Korban yang menyadari dirinya menjadi korban penjambretan langsung berteriak rampok. Warga dan anggota polisi yang melintas di kawasan itu begitu mendengar teriakan korban bergegas mengejar pelaku. Naas bagi kedua pelaku, di tengah jalan, sepeda yang dikendarai Armen menabrak kereta orang lain sehingga keduanya terjatuh. Mereka lalu diamankan petugas dan diboyong ke Mapolsek Medan Timur. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan SH membenarkan adanya kejadian tersebut. "Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," kata Ridwan. (ACO)

Polisi Gerebek Lokasi Pengorekan Tanah Labuhan-andalas Kegiatan ilegal yang selama ini berlangsung mulus dilahan eks PTPN II Kebun Helvetia Pasar XI, Kecamatan labuhan Deli akhirnya digerebek petugas Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (3/8). Dalam penggerebekan itu, polisi menyita satu unit beko dan truk bermuatan tanah. Keterangan di lokasi menyebutkan, pengorekan tanah terjadi di sekitar kawasan lapangan capung pasar XI tanpa izin selama ini meresahkan warga apala-

gi truk-truk pengangkut tanah kerap merusak badan jalan serta menimbulkan polusi debu. Menurut warga, tindakan kepolisian melakukan penertiban galian C illegal dinilai warga sangat positif bahkan pihak PTPN II selama ini memang mendukung kinerja polisi. "Kita mendukung tindakan polisi bertindak tegas terhadap kegiatan ilegal itu," ujar salah seorang tokoh masyarakat, Zulkifli. (STARBERITA)

Polres Binjai Gelar Razia Petasan Binjai-andalas Kepolisian Resor Kota Binjai, Sumatera Utara, menggelar razia petasan ke sejumlah pedagang kaki lima tapi tidak menemukan petasan berdaya ledak tinggi. "Kami hanya mengamankan petasan berdaya ledak ringan dan kembang api," kata Kepala Bahagian Operasional Polres kota Binjai Komisaris Hamonangan Hasibuan di Binjai, Jumat (3/8). Dikatakannya bahwa maraknya warga dan anak-anak yang terkena petasan membuat jajaran kepolisian di kota itu menggelar razia, katanya. Razia digelar jajaran polisi Binjai di sejumlah pedagang kaki lima yang menjamur disepanjang jalan protokol yang ada di kota tersebut. Petugas menyisir seluruh jalan tempat para pedagang menjual kembang api dan petasan, katanya. Namun petugas belum menemukan satupun petasan berdaya ledak tinggi yang dijual pedagang,

katanya. "Kami hanya menemukan kembang api dan petasan berdaya ledak ringan yang dipajang para pedagang," kata Hasibuan. Meskipun razia kali ini tidak membuahkan hasil, namun petugas akan terus menggiatkan razia petasan, katanya. Razia ini dimaksudkan agar tidak ada lagi pedagang yang berani menjual petasan dengan daya ledak tinggi. Hasibuan juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana merazia sejumlah hotel dan lokasi hiburan malam yang masih tetap membandel dan terus beroperasi di bulan Ramadhan ini. Sementara itu kalangan masyarakat kota Binjai menduga razia petasan yang dilakukan polisi sudah bocor sehingga petugas tidak menemukan satupun petasan dengan daya ledak tinggi. Padahal setiap hari masih dapat ditemui petasan dengan daya ledak tinggi dijual oleh pedagang. (ANT)

Bareskrim Bersikeras Lakukan Penyidikan Kasus Simulator Jakarta-andalas Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri bersikeras untuk tetap melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi "driving simulator" R2 dan R4 di Korps Lalu Lintas (Korlantas). "Sebelum ada ketentuan berita acara yang mengatur tentang hal tersebut atau melalui keputusan pengadilan," kata Kabareskrim Polri, Komjen Pol Sutarman di Jakarta, Jumat (3/8). Hal yang menyatakan bahwa penyidik Polri tidak berwenang menyidik kasus yang sedang atau bersamaan ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ujarnya. "Pada hari Jumat (2/8) di beberapa media menyatakan bahwa penyidk Polri tidak berwenang lagi jika kasus korupsi sudah ditangani KPK," kata Sutarman.

Padahal "joint investigation" dalam penanganan perkara seperti ini sudah pernah dilakukan KPK dengan penegak hukum lainnya pada tahun 2010, katanya. "Kasus tersebut adalah penyalahgunaan APBD Kabupaten Langkat dengan tersangka Syamsul Arifin dan kawan-kawan," kata Sutarman. Dalam penyidikan kasus tersebut KPK menyidik untuk Penyelenggara Negara (PN mantan Bupati Langkat, Syamsul Arifin yang sedang menjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) saat itu, sedangkan untuk pihak-pihak lainnya di luar PN ditangani oleh Kejati Sumut. "Sehingga pihak Kejati Sumut dapat melakukan penyidikan perkara yang sama walaupun KPK juga sudah melakukan penyidikan," kata Sutarman. (ANT)

Medan-andalas Seorang oknum polisi kembali tertangkap karena diduga menyalahgunakan narkoba. Polisi berpangkat Bripda itu ditangkap anggota Inteldim 0203/LKT sedang nyabu bareng bersama dua orang temannya warga sipil di Asrama eks 121 Barak Sedap Malam, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjau Utara, Jumat (3/8) sekira pukul 11.30 WIB. Bintara itu bernama Hendra Wahyudi, warga Binjai Timur. Hendra sendiri masih aktif berdinas di Polsek Medan Labuhan. Sedangkan dua orang temannya, Eka Yuda (38) warga Asrama Kebun Lada dan Rianto (46) warga Pasar VII, Padang Bulan, Medan. "Ketiganya ditangkap petugas Unit Inteldim 0203/LKT, saat sedang pesta sabu di rumah

RM, di Asrama eks 121 Barak Sedap Malam, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjau Utara, Jumat (3/8) sekira pukul 11.30 WIB," ujar seorang anggota Kodim yang turut melakukan penangkapan kepada wartawan, Jumat malam. Masih kata sumber yang minta identitasnya dirahasiakan tersebut, dari tangan keempat tersangka berhasil disita

barang bukti diantaranya sabusabu 1 jie, alat hisap sabu (bong, red), uang 300 ribu, 4 unit handpone, dan 2 unit sepeda motor milik tersangka. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas Intel Kodim Langkat kemudian melimpahkan mereka ke petugas Sat Res Narkoba Polres Binjai. Terpisah, sumber lainnya di tempat Herman bertugas, yakni Polres Pelabuhan Belawan menuturkan bahwa Herman yang tercatat anggota Polsek Medan Labuhan itu jarang masuk kantor. Selain itu, kabar tersangka kerap menggunakan narkotika bukan rahasia umum di lingkungan Polres Pelabuhan Belawan. "Dia sudah lama tidak masuk kantor dan DPO Unit P3D Polres Pelabuhan Belawan. Selain itu, dia juga sudah dua kali masuk sel P3D," ujar sumber seraya mem-

inta namanya tidak dikorankan. Kasat Res Narkoba Polres Binjai AKP Achiruddin Hasibuan SH MH ketika dikonfirmasi andalas, tadi malam membenarkan pihaknya menerima limpahan ketiga orang laki-laki, seorang diantaranya anggota polisi tersebut. Menurut Achiruddin, dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya belum menemukan cukup bukti adanya indikasi oknum polisi itu terlibat narkoba. Namun mantan Kanit Idik I Jahtanras Polresta Medan itu mengakui bahwa dari hasil tes urin, Bripda Hendra Wahyuni positif menggunakan sabu. Penyidik Sat Res Narkoba Polres Binjai sendiri rencananya besok (hari ini, red) akan menyerahkan oknum polisi itu ke Propam Polres Pelabuhan Belawan. (THA/HER)

Pencuri Gasak Mobil dari Pelataran Parkir Bandara Polonia Medan-andalas Sekawanan pencuri menggasak satu unit mobil Kijang Krista BK 1945 HR dari pelataran parkir Bandara Polonia, Medan, Jumat (3/8) kemarin. Peristiwa ini sontak menggegerkan banyak kalangan di bandara yang akan segera pindah ke Kualanamu itu. Informasi diperoleh, mobil yang tercatat dengan nomor rangka MHF11LF8220042979 dan nomor mesin 2L9738280 tersebut hilang saat sang sopirnya, Suparman (50) penduduk Jalan Perwira Gang Surya Indah Berastagi ini meninggalkan mobil yang dikemudikannya dari parki-

ran untuk menjemput tamu di terminal kedatangan dalam negeri (domestik) bandara. Tamu yang dimaksud bernama Sanjaya, merupakan penumpang Garuda Indonesiajurusan Jakartake Medanyang sesuai jadwal tiba pukul 11.10 WIB. Suparman mengaku, bahwa kedatangannya ke bandara tidak sendiri, melainkan bersama dengan Reza. Reza adalah orang yang bertanggung jawab atas mobil tersebut. "Reza yang menyewa mobil rental tersebut, sedangkan saya hanya seorang supir," ungkapnya.

Pada saat itu, begitu Suparman berangkat ke terminal kedatangan dosmetik, Reza tetap berada di dalam mobil karena mengaku sakit perut. "Saya sendiri yang disuruh jemput tamu. Ia tetap berada di mobil," jelasnya. Namun, lama menunggu di luar pintu keluar terminal kedatangan domestik, tamu yang dimaksud tak kunjung datang. Iapun memutuskan untuk kembali ke mobil. "Tapi begitu saya kembali ke tempat mobil yang diparkir, justru mobil sudah tidak ada, begitu juga dengan si Reza," tuturnya dengan nada sedih. Bingung tak menemukan

mobil yang ia kendarai dari Berastagi ke Medan, Suparman pun mendatangi Pos Polisi untuk membuat pengaduan. "Padahal mobil yang saya bawa tadi milik Iin (30) penduduk Jalan Kolam Renang Berastagi. Tapi kini hilang," paparnya. Sementara itu, Kepala Pos (Kapos) Polisi Bandara Polonia Medan, Iptu Saut Sihombing saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan mengenai mobil hilang. Kini kasusnya tengah ditangani dan akan dilaporkan ke Polsek Medan Baru. "Kasus ini masih dalampenyelidikan," terangnya. (RIL)

TNI dan Polri Gelar Razia Senjata Ilegal Banda Aceh-andalas Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar mengatakan jajarannya siap bekerja sama dengan kepolisian (Polda) untuk melakukan kegiatan patroli dan razia pencarian senjata api ilegal beredar di tangan yang tidak berhak di Provinsi Aceh. "Dalam berbagai pertemuan dengan prajurit, Pangdam menekankan kesiapan TNI bersama Polri untuk menggelar razia dan patroli bersama pencarian senjata api ilegal," kata Kapendam Iskandar Muda Kol (Arh) Subagio Irianto saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (3/8). Hal tersebut disampaikan

Subagio Irianto mengutip pernyataan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar pada pertemuan dengan prajurit Kodim Aceh Timur di Kota Langsa. "Konsep kedepan, Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh akan menggelar kegiatan gabungan berupa razia dan patroli untuk mencari senjata api yang beredar ilegal ditangan oknum masyarakat di Aceh," katanya menambahkan. Aceh pascakonflik berkepanjangan yang mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia setelah ditandatangani nota kesepahamam bersama (MoU) untuk sebuah kesepa-

katan mengakhiri konflik bersenjata di meja perundingan di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Kriminal bersenjata api dalam kurun beberapa tahun terakhir masih terjadi di sejumlah daerah di Aceh dan telah menelan korban jiwa masyarakat. Sepanjang 20112012, sekitar 11 orang pendatang dan warga Aceh tewas akibat penembakan orang tak dikenal. Kapendam Subagio menjelaskan, Pangdam Iskandar Muda juga menegaskan komitmen mendukung Polri dalam upaya pemberantasan kejahatan narkoba di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. "Selain masalah senjata api

ilegal, Pangdam juga menekankan siap membantu Polri untuk merazia dan patroli memberantas kejahatan narkotika di Aceh," kata dia menambahkan. Pangdam juga meminta prajurit TNI jajaran Kodam Iskandar Muda khususnya agar terus memperkuat kerja sama dan solidaritas dengan personel kepolisian di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut. Terkait menyambut proklamasi Kemerdekaan RI, Pangdam Zahari mengimbau masyarakat Aceh untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di rumah-rumah penduduk, perkantoran swasta dan negeri serta sekolah. (ANT)

Pistol Polisi Sabhara Pengawal Securicor Meletus SENJATA api milik anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang mengawal jasa pengamanan keuangan Securicor, Briptu RG meletus secara tidak sengaja mengenai bangunan di Lantai I Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/8) siang. "Briptu RG sedang mengawal, mendadak senjata apinya jenis AK-47 meletus

tidak sengaja mengarah ke lantai satu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (3/ 8). Rikwanto mengatakan, letusan senjata api Briptu RG mengenai lantai sehingga pecahannya menimpa korban Aditya Pradana (31) dan Ahmad Syakiri (26).

Korban Aditya mengalami luka pada bagian paha kanan karena terkena serpihan keramik lantai, sedangkan Ahmad mengalami luka pada kaki kanan dan kiri. Rikwanto menuturkan kedua korban menjalani perawatan di rumah sakit dan pihak kepolisian menunggu hasil visum untuk proses penyelidikan, serta membuat

berita acara pemeriksaan. Saat ini, petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya telah memeriksa intensif Briptu RG terkait dugaan kelalaian tersebut. "Petugas kepolisian juga menyita barang bukti berupa senjata apai satu pucuk AK-47 dan selongsong peluru," ujar Rikwanto. (ANT)


RAGAM 6 Siswa SMP dan SMA Unggulan Pemberdayaan Sibolga Dilantik Masyarakat Merupakan Strategi Pembangunan

Sabtu

harian andalas | Hal.

4 Agustus 2012

Sibolga-andalas Wali Kota Sibolga, HM Syarfi Hutauruk melantik 40 siswa baru kelas unggulan SMP Negeri 2 an 80 orang siswa baru kelas unggulan SMA Negeri 1 Sibolga di Halaman SMA Negeri 1 Sibolga, Kamis (2/8). Pelantikan itu ditandai pemasangan baret dan penyematan tanda kepangkatan kepada dua orang perwakilan siswa baru. “Prioritas pembangunan pendidikan kita saat ini adalah mewujudkan pendidikan yang bermutu melalui kebijakan, perluasan dan pemerataan layanan pendidikan,” ujar Syarfi Hutauruk dalam sambutannya yang dihadiri unsur Muspida Sibolga, pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Sibolga, dan para orangtua siswa, Kamis (2/8). Pemko Sibolga, lanjut Syarfi Hutahuruk, berharap para siswa dapat meningkatkan emosional dan spiritual yang kuat dalam menuntut ilmu di kelas unggulan baik di SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1, sehingga kompetensi anak yang unggul atau relatif tinggi dapat dikembangkan melalui belajar cara unggulan, yang berbeda dengan kelas regular. Dia mengaku bangga melihat peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Sibolga yang mulai kelihatan

andalas/makmur pakpahan

UNGGULAN - Walikota Sibolga, HM Syarfi Hutauruk menyalami siswa kelas unggulan tingkat SMP dan SMA yang dilantikdi halaman SMA Negeri 1 Sibolga,Kamis (2/8). hasilnya. Terbukti dengan tingkat kelulusan siswa di semua tingkatan sekolah, bahkan tingkat kelulusan calon mahasiswa yang berhasil diterima di sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia. “Alhamdulillah, pada tahun ini, sebanyak 86 siswa asal Kota Sibolga berhasil diterima tanpa testing di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia,” pungkasnya. Kadis Pendidikan Kota Sibolga Alpian Hutauruk mela-

porkan, rekrutmen siswa kelas unggulan tingkat SMP dan SMA sebelumnya dilakukan melalui penerimaan siswa baru (PSB) dengan proses seleksi yang sangat ketat. Pada tingkat SMP jumlah pendaftar yang ikut seleksi tercatat sebanyak 150 orang dan pada tingkat SMA jumlah pendaftarnya mencapai 265 orang. Seluruh peserta, sebelumnya mengikuti test akademik, psikotest dan wawancara serta tes kesamaptaan. (MP/RES )

Buka Puasa Mempererat Tali Silaturahmi

Bangun Pematang Siantar dengan Semangat Kebersamaan P Siantar-andalas Pemerintah Kota Pematang Siantar mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat kebersamaan untuk bersama-sama membangun Kota Pematang Siantar menjadi lebih mantap, maju dan jaya. Karena tahun 2013 Pemko mempunyai program yang harus dicapai yakni meraih Piala Adipura. Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE disela-sela buka puasa bersama dengan masyarakat yang dihadiri Danrem, Wakil Wali Kota Drs Koni Ismail Siregar, Kapolres, Dandim 0207 Simalungun, Kejari, Ketua TP PKK Ny Rusmiati R Hulman Sitorus, Wakil Ketua TP PKK Ny Rini Koni Ismail Siregar, Ketua Dharma Wanita Ny Selvy Diana Donver Panggabean, para staf ahli Wali Kota, Asisten I,II,III dan para SKPD sejumlah organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat di Rumah Dinas Wali Kota Jalan MH Sitorus,

BUKA PUASA Wali Kota Pematang Siantar, Hulman Sitorus dengan tokoh masyarakat, di Rumah Dinas Walikota jalan MH Sitorus. andalas/lintong

kemarin. Untuk itu, Hulman berharap kepada seluruh lapisan elemen masyarakat agar dapat menjaga kebersihan dan penghijauan lingkungannya masing-masing. Terutama kepada para camat, lurah dan SKPD agar benar melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dalam program kebersihan dan penghijauan ini. Terkait acara buka puasa yang penuh dengan keakraban dan kekeluargaan ini, Hul-

man menyampaikan terima kasih, bangga dan haru melihat suasana kebersamaan yang terjalin sejalan dengan pelaksanaan ibadah Ramadan. Sementara itu Al Ustadz, Drs H M Kholis Nasution dalam tausiyahnya menguraikan hikmah besar pada Ramadan bagi perbaikan sikap dan perilaku manusia. Terlebih untuk membentuk kerendahan hati, suka menolong seperti sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.

MASUK AN - Deputi Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM, Ir. Meliadi Sembiring MSc didampingi Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi MASUKAN Surbakti memberikan masukan di acara temu sharing di ruang rapat Bupati Karo, Jumat (3/8). Kabanjahe-andalas Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi pembangunan yang saat ini sudah banyak diterima dan semakin berkembangan dengan berbagai dasar pemikiran. Meskipun dalam kenyataannya strategi ini masih belum maksimal diaplikasikan. Demikian disampaikan Deputi Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM, Ir Meliadi Sembiring MSc pada acara temu sharing dengan Pemerintah Kabupaten Karo di ruang rapat Bupati Karo, Jumat (3/8). Menurut Meliadi, semangat pemikiran dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu pengembangan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Meliadi menambahkan banyak pemikir dan

praktisi sebagian belum memahami dan meyakini bahwa partisipatif dapat digunakan sebagai alternatif dalam memecahkan persoalan pembangunan yang dihadapi. Dilain pihak, sambung Meliadi, konsep pembangunan yang selama ini diterapkan belum mampu menjawab tuntutan-tuntutan yang menyangkut keadilan dan pemerataan serta keberpihakannya kepada masyarakat. Sehingga pembangunan yang digagas belum mampu mengangkat penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan. “Pemberdayaan masyarakat mutlak dilakukan,”ujarnya. Diskusi tentang pengembangan pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini membuahkan hasil yang signifikan dan

fokus pada perkoperasian sebagai wadah embrio permodalan bisnis berbasis masyarakat. Karena Koperasi salah satu alat ekonomi setempat dalam peningkatan ekonomi itu sendiri. Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dalam forum diskusi tersebut mengungkapkan, bahwa Kabupaten Karo memiliki potensi, namun perlu diajari dalam sistem pembudidayaan ekonomi berbasis kerakyatan yang tentunya salah satu melalui permodalan perkoperasian. Dalam pertemuan tersebut, Sekda Karo Ir Makmur Ginting, MSc yang di dampingi sejumlah Staf Ahli dan SKPD mengapresiasi masukan dari Deputi tersebut guna diimplementasikan sesuai arah kebijakan pembangunan Kabupaten Karo kedepan. (RTA)

Sampaikan pesan dan saran anda ke Pemko Medan melalui :

SMS Center Pemko Medan 08196001234

(LN)

Daging dari RPH Medan Akan Diberi Lebel PD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan harus benar-benar menjadi rumah potong yang higienis dan daging yang dihasilkan melalui proses pemotongan halal dan sehat sehingga sangat layak konsumsi. Di samping itu PD RPH bisa menjadi rumah potong yang mampu mendistribusikan seluruh kebutuhan daging di Kota Medan. Untuk itu setiap daging yang berasal dari RPH akan diberi lebel. “Alat pemotong hewan di RPH Medan sudah berstandar internasional. Dengan menggunakan alat ini, sapi yang akan disembelih tidak perlu diikat-ikat lagi sehingga hasilnya dijamin halal,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat meninjau cara kerja alat pemotong hewan di RPH Kota Medan di Mabar, Selasa (31/7) malam. Dikatakanya, proses penyembelihan sapi di RPH Medan sangat cepat sekali. Begitu sapi dipastikan sudah

tidak bernyawa lagi, alat tadi dilepaskan. Bersamaan itu sapi jatuh dan ditampung kereta sorong yang ada di bawahnya. “Selanjutnya sapi dikuliti oleh dua orang pekerja yang sangat trampil untuk kemudian diproses sehingga menjadi daging,” ujarnya. Wali Kota Medan juga berharap RPH Medan mampu mendistribusikan seluruh kebutuhan daging di kota ini. Terkait masih ada tempat pemotongan liar di Kota Medan, pihanya akan melakukan penertiban sehingga daging yang masuk ke pasar benar-benar daging dari RPH. “PD RPH kini telah melakukan kerjasama dengan berbagai persatuan pemotongan hewan maupun pihak penggemukan sapi, bahkan tidak ada halangan lagi sapi masuk dari Australia maupun Pulau Jawa,” tandasnya seraya berharap agar Dirut PD RPH bisa mengembangkan perusahaan tersebut.

Terkait dengan kesiapan stok daging selama Ramadan dan menghadapi Idul Fitri 1433 H, Wali Kota memastikan aman. “Stok daging sampai menghadapi Idul Fitri tidak ada masalah. Malah untuk menghadapi Idul Adha, PD RPH pun sudah menyiapkannya,” ungkapnya. Setiap harinya ratusan ekor hewan baik itu sapi, kerbau, kambing maupun babi masuk ke Kota Medan sehingga kota ini tak akan pernah kekurangan stok daging. Kondisi ini menyebabkan frekuensi penyembelihan di PD RPH semakin meningkat. “Sebelumnya, setiap harinya hanya dua sampai tiga ekor saja yang disembelih di RPH ini, namun saat ini sudah mencapai 40-45 ekor. Malah jelang dua hari bulan puasa tiba, pemotongan sapi mencapai 98 ekor per harinya,” katanya.

Surat Keterangan Domisili Rp500 Ribu

Dari nomor : +628116000xxx Kadisiub yth, tolglah pak dibenahi lampu merah di simpang pemda Tj Sari, arah Simpang Selayang mnuju kota tdk menyala jd sering tjd slh paham. Tk.

Lutrah kemarin tdk di kantor dan skrg sy datang beliau jg tdk di kantor lagi. Pertanyaan saya klu lurah tdk di kantor siapa pejabat kelurahan yang bisa menanda syahkan suatu dokumen krn diperlukan hari ini jam 14.00 wib. Mhn Petunjuk Bapak Walikota. Tks.

Dari nomor : +628126589xxx Kami dr DHC45 kota Medan mengurus surat Keterangan domisili kantor ke Kel Rengas 1 Medan Kota tapi di minta biaya Rp 500 rbu apa memang biaya segitu pak.

Hujan Hanya 20 Menit, Banjir 30 Cm Dari nomor : +62811653xxx Jalan sudah diaspal, parit baru dikorek, hujan hanya 20 menit, jalan KENANGA/ MULTATULI banjir 30 cm, air tergenang. Lebih baik parit tidak usah dikorek, air mengalir sampai kering, SEKARANG pak air parit samasekali tidak MENGALIR, PENUH SAMPAI KE Jln SUDIRMAN. SUNGGUH MEMALUKAN KOTA MEDAN DAPAT ADIPURA. Sudah dilapor kpd kepling, TIDAK ADA REAKSI. Ini di tengah pemukiman dalam KOTA kayak begini, TIDAK LAYAK DAPAT ADIPURA. Mohon direalisasikan jgn timbul DEMAM BERDARAH.

Tolong Traffic Light Dibenahi

(WWW.PEMKOMEDAN.GO.ID)

Lurah Malu Pakai Kendaraan Pelat Merah Kalau Hujan Selalu Banjir Dari nomor : +6283197581xxx Bpk WALIKOTA MEDAN, ditarik saja kreta Dinas Roda2 LURAH HARJOSARI I AMPLAS BK 6285 K ROJOB HSB krn malu pakai Plat Merah merubah jadi Plat HITAM seakan Milik Pribadi, padahal Milik Negara. Sejak diberikan jarang pakai Plat Merah oleh LURAH HS I yg tlh jadi LURAH slama 7 thn di HS I. Dari warga Mdn Amplas.

Lurah Tg Sari Jarang Masuk Kantor Dari nomor : +628566305xxx Slmt siang Pak Walikota saya Indra Hutabarat warga TPI Tg Sari mau minta tanda tangan lurah Tg Sari utk dokumen anak saya tp Pak

Dari nomor : +6281396699xxx Yth Bapak Wali Kota Medan. Kami warga Jln Bunga Kenanga menyampaikan bahwa jalan kami uda diaspal ttp kalau hujan turun rmh kami banjir krn parit blm dibuat dan pengendara roda 2. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Satpol PP Tak Punya Jaminan Kesehatan Dari nomor : +6285296417xxx Asslkm pk wali tlong diperhtikan km yg di Satpol PP tentang uang2 yg hrus menjadi hak km khsusnya km yg msih honor dan tentang jamina ksehtan km, swasta aja ada jamsostek kenapa km ank bpk tdk ada jminan ksehatan. trms


IKLAN

Sabtu 4 Agustus 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Sabtu

OLAHRAGA

4 Agustus 2012

Tontowi/Liliyana Juga Gagal Dapat Perunggu

vs HONDURAS

BRASIL

LIVE RCTI SABTU, 4 AGUSTUS 2012 PUKUL 23:00 WIB

Hati-hati Samba!

INDONESIA dipastikan tanpa medali dari cabang bulutangkis di Ompiade 2012 usai Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dalam laga perebutan medali perunggu kontra Joachim Fischer/Christinna Pedersen. Bertanding di Wembley Arena, Jumat (3/8) sore WIB, Tontowi/Liliyana menyerah dua set langsung dengan skor 12-21, Tontowi/Liliyana sulit mengimbangi permainan Fischer/ Pedersen di awal set pertama. Pasangan Indonesia sempat tertinggal 1-7 sebelum jeda ditutup dalam kedudukan 11-4 untuk keunggulan pasangan Denmark. Selisih angka yang lebar terus terjaga. Smash-smash keras lawan dan sejumlah unforced error membuat Tontowi/ Liliyana sempat tertinggal sampai sembilan angka 10-19. Di poin-poin kritis, Tontowi/ Liliyana bisa memperpanjang napas dengan merebut dua poin berikutnya. Tapi dua kali pukulan melebar mengakhiri set pertama 21-12 untuk keunggulan Fischer/Pedersen. Tiga angka pertama didapat oleh Tontowi/Liliyana di set kedua. Fischer/Pedersen gantian merebut empat angka selanjutnya untuk berbalik unggul 4-3. Setelah itu pasangan Denmark ini perlahan-lahan mulai menjauh dan menutup jeda dengan keunggulan 11-4 dari Tontowi/Liliyana. Setalah itu ituasi bertambah buruk untuk wakil 'Merah Putih' karena tak mampu keluar dari tekanan Fischer/Pedersen. Tontowi/ Liliyana dan lawan pun tidak pernah dapat mendekati perolehan nilai lawan. Set kedua pun berkesudahan dengan skor 21-12 untuk kemenangan pasangan Denmark.(NET)

BRASIL menutup fase grup London 2012 dengan impresif. Hasil sempurna didapatkan Neymar dkk. di Grup C. Setelah memukul Mesir 3-2 (26/7) dan Belarussia 3-1 (29/7), Selecao menghajar Selandia Baru 30 Rab u kemarin. Inikah perform a t i m yang siap merebut medali emas pertama bagi Brasil? Kemenangan atas Mesir dan Belarussia sudah membawa Brasil lolos ke perempat final. Kesuksesan lanjutan atas Selandia Baru memastikan mereka tampil di babak 8 besar sebagai juara grup yang akan bertemu runner-up Grup D, Honduras, Sabtu (4/ 8) di St. James Park, Newcastle. Pasukan besutan Mano

Ryan Giggs Siap Dimainkan PELATIH Timnas Inggris Raya, Stuart Pearce, menuturkan bahwa dirinya akan menurunkan Ryan Giggs dalam laga melawan Korea Selatan di babak perempatfinal Olimpiade 2012. Ia menilai pemain asal Wales tersebut telah kembali fit. Seperti diketahui, Giggs tak dimainkan saat Inggris Raya memastikan diri menjadi juara grup A dengan mengalahkan Uruguay 1-0. Kini, pemain Manchester United tersebut pun akan dimainkan melawan Korsel, Minggu (5/8). “Ia tengah dalam kondisi yang fit dan siap untuk bermain. Kami berlatih pagi ini, termasuk para pemain yang tak main atau jadi starter. Ryan mampu melahap semua porsi latihan tanpa masalah sama sekali, jadi ia siap untuk dipilih akhir pekan nanti, juga semua pemain lainnya," ungkap Pearce, seperti dilansir Goal, Jumat (3/8). Terkait, lawannya yang merupakan runner up dari Grup B itu, Pearce mengaku telah mempelajari kekuatan lawannya tersebut. Oleh karena itu, ia bersama timnya siap untuk mengalahkan tim berjuluk Taeguk Warriors tersebut. “Mata-mata kami selalu ada dalam setiap laga dan kami juga sudah melihat bagaimana permainan mereka saat melawan Swiss. Kami sendiri akan tetap total dalam persiapan nanti dan tak peduli siapa lawan kami,” tegasnya.(NET)

harian andalas | Hal.

Menezes mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya. Dari kiper Neto, gelandang bertahan Romulo, gelandang serang Oscar, sampai penyerang Pato dan Hulk. Tapi, Brasil sama sekali tidak mengalamai kesulitan. Mereka memegang kendali permainan sepanjang laga dan menciptakan banyak peluang. Bahkan kartu merah yang diterima Alex Sandro tidak membuat tim limbung di 15 menit penghabisan. Wajar optimisme ekstra kini diusung para pemain. “Selalu ada tekanan bagi Brasil untuk memainkan sepak bola bagus, memenangi pertandingan, dan menjadi juara. Saat ini kami puas dengan standar permainan tim. Semua bermain baik. Bukan cuma Neymar, tapi juga Pato, Romulo, Marcelo, dan Thiago Silva. Ini grup pemain yang kuat,” kata gelandang Sandro di Goal.com. Pemain tengah tottenham Hotspurs itu bahkan mulai mengaitkan tim Olimpiade ini dengan Piala Dunia dua tahun ke depan. “Jika kami meraih medali emas di sini, ada kemungkinan tim yang sama juga membawa nama Brasil di Piala Dunia 2014. Sungguh akan bagus,” ucapnya. Tapi, Menezes langsung mengingatkan timnya bahwa kesukesan di fase grup tidak menjamin datangnya medali emas. Empat tahun silam, Brasil juga meraih hasil sempurna dalam tiga laga grup. Rekornya malah lebih oke daripada tim 2012 di mana skuad 2008 mengukir gol 9-0. Selecao waktu itu akhirnya membutuhkan extra time untuk mengalahkan Kamerun di

perempat final dan tewas di tangan Argentina pada semifinal. Mereka harus puas dengan raihan medali perunggu. “Kami tampil bagus dalam meraih tiket ke perempat final. Tapi, tim tidak boleh bicara medali emas sekarang. Jalan masih panjang. Saya selalu bilang kami harus menjalani ini game by game. Kami baru akan memikirkan medali emas jika sudah mencapar final,” ujar Menezes seperti dirilis situs resmi FIFA. Brasil haris berhati-hati karena mereka bertemu lawan yang berbahaya. Honduras tidak terkalahkan di Grup D. Hasil seri 2-2 melawan Maroko (26/7) dan 0-0 vs Jepang (1/8) mengapit kemenangan gemilang 1-0 atas salah satu unggulan peraih medali emas, Spanyol (29/7). Sementara Brasil masih memburu pencapaian bersejarah berupa medali emas Olimpiade pertamanya, Honduras sudah menorehkan tinta emas yang membanggakan. Untuk pertama kalinya, La Bicolor Olimpica lolos dari penyisihan grup. Dalam dua penampilan Olimpiade sebelum ini yaitu di Sydney 2000 dan Beijing 2008, langkah Honduras selalu terhenti di fase awal. Keberhasilan ini memacu semangat para pemain untuk terus mengukir sejarah. Tidak cukup sekadar melangkah ke fase knockout tim asuhan Luis Fernandi Suarez sekarang berani memancang target lebih tinggi. “Kami ada di sini untuk memenangi medali. Jika memungkinkan bentuknya adalah medali emas,” ujar penjaga gawang Jose Mendoza. Jerry Bengston dipastikan kembali menjadi andalan terdepan Honduras. Sudah mencetak tiga gol, salah satu pemain overaged (25 tahun) ini bahkan lebih tajam daripada Neymar dan Leandri Damiao di kubu Brasil.(NET)

“Samurai” Jepang Siap Hadapi Singa “Mesir”

NEYMAR

Nando dan Triya Siap Tampil DUA atlet Indonesia yang sampai saat ini belum turun ke lapangan adalah Fernando Lumain dan Triyaningsih. Nando akan berjuang Sabtu besok, sedangkan Triya di hari Minggu (5/8). Nando -- panggilan Fernando Lumain -- adalah pelari jarak pendek yang akan turun di nomor atletik paling bergengsi, 100 meter. Sprinter asal Manado, Sulawesi Utara, itu akan memulai aksinya di Olimpiade 2012 lewat babak penyisihan, pada hari Sabtu (4/8) besok jam 10 waktu London, atau pukul 4 sore WIB. Jika lolos, ia akan mengikuti putaran pertama, lalu semifinal dan final keesokan

harinya. Sejauh ini catatan waktu terbaik Nando adalah 10,57 detik. Adapun rekor dunia tercatat 9,58 detik, sedangkan rekor Olimpiade 9,69 detik, dua-dua atas nama pelari top Jamaika, Usain Bolt. Menjelang keberangkatannya ke London, Nando memasang target memperbaiki waktunya di kisaran 10,4 atau 10,3 detik. Ia juga bertekad tampil lebih dari sebatas babak penyisihan – untuk menunjukkan perjuangan terbaiknya buat "Merah Putih". Sementara itu, pelari spesialis jarak jauh Triyaningsih, akan tampil di nomor maraton pada hari

Minggu (5/8), mulai jam 11.00 waktu setempat, atau pukul 5 sore WIB. Triya, yang meraih tiga medali emas di SEA Games 2007, 2007 dan 2009 di nomor 10.000 meter, memiliki catatan waktu terbaik 2 jam 31 menit di nomor maraton, yang dibuatnya di Asian Games 2010 di Guangzhou, China, di mana ia finish nomor empat. Rekor dunia untuk lari maraton putri adalah 2 jam 15 menit 25 detik atas nama Paula Radcliffe (Inggris Raya), yang dibuatnya di tahun 2003. Sedangkan rekor Olimpiade atas nama atlet Jepang Naoko Takahashi dengan waktu 2:23:14.(NET)

Jepang dan Mesir adalah tim kejutan di Olimpiade 2012. Itulahh kenapa duel di perempat final, Sabtu (4/8) di Old Trafford, bakal menyajikan patai membidik karena keduanya bakal tampil lepas. Jepang punya komposisi skuad menarik karema dihuni sejumlah pemain muda berpengalaman. Gelandang Hiroshi Kiyotake (22) dan Takashi Usami (20) serta bek Hiroki Sakai (22) adalah beberapa pemain yang berkompetisi di Bundesliga Jerman. Tapi, potensi Tim Samurai Biru sesungguhnya baru mulai terasa ketika sudah memasuki turnamen. Menghadapi salah satu tim unggulan, Spanyol, Yuki Otsu dkk. menang 1-0! Kemenangan atas Maroko di partai kedua juga menunjukkan Jepang bukan menang tak sengaja atas La Rojita. Meski sedikit antiklimaks di partai terkahir kala menghadapi Honduras (0-0) tak bbisa dimungkiri bahwa Nippon punya potensi melangkah jauh. Apalagi bagan knock-out Jepang berbeda sisi dengan tempat Brasil.

Mesir kini juga bisa dibilang tim kuda hitam. Dipasangkan dengan Brasil, Belarusia, dan Selandia Baru di Grup C membuat kesempatan terbaik tim besutan Hanny Ramzy ini hanya finis di peringkat tiga. Prediksi media seolah menjadi kenyataan setelah melihat hasil tak terlalu bagus di dua laga pertama. Melawan Brasil, walau memberi perlawanan. Negeri Para Firaun itu akhirnya takluk 2-3. Menghadapi Selandia Baru yang bisa dibilang tim terlemah mereka malah tampil buruk dan hanya bermain 1-1. Tak mengherankan apabila terakhir Mesir tak diunggulkan. Wakil Eropa ini sendiri tinggal

Wang Yihan Diprediksi Sabet Emas PARTAI final bulutangkis tunggal puteri Olimpiade London 2012 belum digelar, namun dipastikan medali emas jatuh ke tangan China. Situasi itu bakal terjadi karena Wang Yihan telah melenggang ke final. Pebulutangkis Negeri Tirai bambu itu menghabisi wakil India Saina Nehwal di semifinal dengan dua set langsung, 21-13 21-13. Dengan lolosnya Wang Yihan ke partai puncak maka di final, pertarungan akan terjadi antara

butuh hasul imbang untuk lolos. Tapi, bak mesin diesel, Mesir panas belakangan. The Pharaohs menang 3-1 dengan semua gol dicetak di babak II. Pelatih Ramzy sendiri harus menghadapi potensi kehilangan dua pemain utamanya, kapten Mohamed Aboutrika dan Emad Meteab. Bukan karena cedera melainkan keharusan mereka kembali ke klub. Ramzy harus mengembalikan keduanya selepas fase grup karena Al Ahly bakal menghadapi Berekum Chelsea di Liga Champion Afrika Sabtu besok. Keadaan ini menyiratkan bahwa sang pelatih sendiri sudah tak yakin timnya bisa melaju ke perempat final. “Kami punya kesepakatan dengan Al Ahly yang mengharuskan mereka kembali ke Mesir malam ini juga (Rabu, 1/8). Tapi, saya berharap Al Ahly memahami perkembangan situasi ini. Kami punya pertandingan penting dan sangat membutuhkan pengalaman mereka, terutama Aboutrika. Pemain lainnya memiliki rasa respek padanya dan kehadiran Aboutrika memberi dampak psikologis positif,” ucap Ramzy.(NET)

sesama atlet China. Sebab di partai lain, dua tunggal puteri China bertarung merebut satu jatah ke final antara Li Xuerui dengan Wang Xin yang pernah mengalahkan wakil Indonesia Adrianti Firdasari di babak 16 besar. Dalam pertandingan ini Li Xuerui akhirnya keluar sebagai pemenang. Wang Xin ditekuk dua set langsung 22-20 dan 21-18. Laga yang berlangsung sengit ini berlangsung selama 49 menit. Selanjutnya, laga final antara Li Xuerui dan Wang Yihan akan digelar Minggu 5 Agustus 2012, begitupun laga perebutan medali perunggu antara Saina Nehwal dan Wang Xin. Bila Wang Xin bisa mengandaskan Saina, maka China menyapu bersih medali yang tersedia di tunggal puteri.(NET)

8


Sabtu

OLAHRAGA

4 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

9

LATIHAN VALENCIA–Tim Sepakbola Valencia FC mengikuti sesi latihan menjelang pertandingan ekshibisi melawan Timnas Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (2/8) malam. Valencia FC akan menurunkan pemain inti saat melawan Tim Indonesia Selection, Sabtu (4/8) malam ini.

Bepe Pimpin Timnas Hadapi Valencia Jakarta-andalas Bambang Pamungkas atau yang akrab dipanggil Bepe dipastikan akan memimpin Timnas Indonesia saat menghadapi klub Valencia pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (4/8). Pemain klub Persija Jakarta ISL ini meski baru bergabung dengan timnas yang diasuh oleh Nil Maizar tetap diberikan kepercayaan penuh seperti yang dilakukan oleh pemain timnas sebelumnya. "Untuk kapten kami telah menunjuk Bambang Pamungkas. Kami menilai saat ini dia adalah pilihan yang pas," katanya usai memimpin latihan di Lapangan PSSI Senayan Jakarta, Jumat. Selain Bambang Pamungkas, sebenarnya ada beberapa nama yang layak mendapatkan kehormatan untuk memimpin timnas saat menghadapi Kelelawar Mestalla yaitu Bima Sakti, Ponaryo Astaman, Firman Utina maupun Wahyu Widjiasnanto. Nil Maizar mengaku meski telah menunjuk ban kapten yang akan memimpin timnas saat menghadapi Valencia pihaknya belum menentukan siapa saja pemain yang akan masuk line up. "Kami terus memantau kondisi pemain hingga besok pagi. Siapa yang siap maka dialah yang akan masuk dalam tim inti," katanya menambahkan. Meski belum ditentukan nama-nama pemain yang masuk tim ini, namun saat latihan kompetisi pemain yang akan diturunkan mulai terlihat. Disisi penjaga gawang kemungkinan akan mengandalkan Wahyu Tri Nugroho. Dibarisan pertahanan Novan Setya, Abdulrahman, Wahyu Widjiasnanto dan Hengky Ardiles. Untuk pemain tengah adalag M. Ridwan, Firman Utina, Ahmad Bustomi dan Oktovianus Maniani. Sedangkan lini depan duet Bambang Pamungkas dan Patrich Wanggai. Sementara itu salah satu pemain timnas, Firman Utina mengaku telah siap diturunkan untuk menghadapai Valencia. Bertandingan melawan klub besar adalah kesempatan bagi dirinya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.(ANT)

Hadapi PON, Petinju Sumut Tingkatkan Kualitas Fisik Medan-andalas Atlet tinju terus mendapat genjotan dan latihan fisik oleh pelatih Irianto Bakti. Meskipun, bulan Ramadhan semangat terus bergelora untuk latihan dan latihan sesuai jadwal yang ditentukan. Selama 2 minggu mengikuti pelatda penuh, para pengurus Pengprov Pertina Sumut ingin melihat secara dekat kemajuan yang dialami atlet dengan melakukan sparing di sasana Gajah Mada Denpom I/5 Jalan Suprapto Medan, Sabtu (4/8). Program latihan tim tinju Sumut yang dipersiapkan ke PON XVIII Tahun 2012 di Riau September mendatang, terus berlanjut dengan baik. Saat ini tim tinju Sumut telah merencanakan sparing melawan petinju asal sasana yang ada di Sumut maupun Medan. Sparing yang diadakan bertujuan untuk melihat perkembangan para petinju selama mengikuti Pelatda penuh. “Sparing akan dilakukan Sabtu (4/8) di sasana Gajah Mada Denpom 1/5 BB, program latihan agar tim pelatih dapat melihat kekurangan para petinju untuk segera dievaluasi serta melakukan pembenahan ke depan,” ujar pelatih tinju PON Sumut Irianto Bhakti, kemarin. Disebutkannya, persiapan para petinju semakin mendekati sempurna menjelang PON, apalagi lawan-lawan daerah lain tak dipungkiri melakukan persiapan yang sama seperti yang dilakukan Sumut. Namun, petinju Sumut optimis akan mengkandaskan lawan di atas ring dan menorehkan prestasi yang ditargetkan Lebih lanjut ia mengatakan para petinju yang sudah mengantongi tiket ke Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, akan memperbanyak laga uji coba untuk mengasah kemampuan demi mencapai target maksimal pada even olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Sparing yang dilakukan agar kesalahan yang dilakukan petinju saat bertanding dapat terlihat, selanjutnya dilakukan pembenahan. “Sparing dilakukan guna mematangkan teknik dan kemampuan atlet. Saat ini petinju dalam tahap pelatda penuh yang tinggal di Asrama Haji Medan dan melaksanakan latihan di Sasana Gajahmada. Usai latihan para atlet kembali ke Asrama Haji untuk istirahat” pungkasnya.(YON)

TERPILIH JADI KETUA PSMS PERIODE 2012-2016

Indra Sakti Dapat Restu dari Wali Kota Medan

Medan-andalas Indra Sakti Harahap ST yang terpilih menjadi Ketua Umum PSMS Periode 2012-2016 melalui Rapat Umum Luar Biasa (RULB) di Hotel Candi, Minggu (29/7) lalu mengaku telah mendapat dukungan dari Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, yang merupakan Ketua Umum PSMS sebelumnya. “Saya telah menghadap beliau (Rahudman-red) secara langsung dan dia menyambut baik. Dia mendukung secara penuh demi kemajuan PSMS Medan ini,” ujar Indra Sakti Harahap kepada wartawan di Kebun Bunga, Jumat (3/8). Karena itulah, dirinya semakin percaya diri untuk mengembalikan kejayaan tim Ayam Kinantan (julukan PSMS-red) seperti beberapa tahun lalu. Indra mengaku akan mengutamakan pemain putra daerah dan juga

SERAHKAN KOMPOSISI –Tim Formatur yang diketuai H Martius Latuperisa menyerahkan komposisi kepengurusan PSMS periode 2012-2016 kepada Ketua Umum terpilih, Indra Sakti Harahap ST MSi (kiri) di gedung mantan PSMS Medan, Jumat (3/8). memperbaiki manajemen PSMS Medan. “Pertikaian yang terjadi selama ini sudah selesai, mari bersama-sama untuk membangun PSMS ini kembali,” katanya. Pada kesempatan ini, Indra Sakti

Harahap juga mengumumkan secara resmi susunan pengurus PSMS Medan Periode 2012-2016 yang tertulis dalam Surat Keputusan Nomor 001/PSMS/ SK-KU/VIII/2012 tertanggal 3 Agustus 2012. Dalam susunan pengurus tersebut, Ketua Umum dijabat oleh

Indra Sakti Harahap ST MSi didampingi Sekretaris Umum M Martius Latuperissa, Bendahara Umum Darma Bakti ST dan didampingi wakil dan bidang-bidang lainnya. Sedangkan, Sekretaris Umum PSMS H Martius Latuperissa

mengatakan, mulai saat ini PSMS akan kembali menjadi milik masyarakat dan akan mengikuti satu kompetisi pada musim depan. “Bila kompetisi PSSI tetap dua, tapi kita hanya akan mengikuti satu, tentang kompetisi mana yang kita ikuti akan kita putuskan melalui rapat dengan klub-klub pemilik saham,” jelasnya. Martius menambahkan, pengurus saat ini juga tidak akan menanggung semua hutang pengurus PSMS lama seperti gaji pemain dan sebagainya. Namun, pengurus sekarang akan membentuk tim advokasi guna membantu pemain dalam mendapatkan haknya. “Selain itu, kita juga akan segera memutar kompetisi. Karena itu, kita akan segera mendata klub-klub anggota PSMS dalam waktu sebulan,” ungkapnya.(YON)

Pengprov PBSI Sumut Beri Motivasi Atlet PON Medan-andalas Cabang Olahraga (Cabor) yang akan mensukseskan Pesta Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau, September mendatang tahap demi tahap melakukan pembenahan dengan fokus latihan untuk mendulang medali. Salah satunya, atlet bulutangkis yang sedang mengikuti Pelatda penuh di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan terus berpacu dengan waktu melakukan latihan di gedung PBSI Sumut Jalan Willem Iskandar dan sebagian atlet terus mengasah kemampuan bergabung dengan klub di Jawa. Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut tanpa lelah terus melakukan motivasi dan wejangan untuk tampil semaksimal mungkin dalam ajang pesta olahraga nasional yang diadakan empat tahun sekali. Para atlet diharapkan mampu bersaing dengan pemain lainnya, minimal dapat menyumbangkan medali untuk kontiengen Sumut. Sekedar mengingatkan, PON empat tahun lalu di Kaltim, PBSi Sumut berhasil menyumbangkan medali perunggu dari nomor perorangan tunggal putra yang disumbangkan Indra Bagus. Namun, pada PON XVIII/2012 di Riau, PBSI Sumut optimistis meraih minimal medali perak. Intinya, atlet bulutangkis Sumut dapat meningkatkan raihan medali

yang lebih baik lagi dibandingkan PON XVII di Kalimantan Timur empat tahun sebelumnya. "Dalam menghadapi PON XVIII di Riau atlet bulu tangkis Sumut diperkuat 8 atlet putra dan 8 atlet putri. Untuk mencapai target medali dalan PON, para atlet memperdalam kemampuan dengan bergabung di klub bulu tangkis di Jawa" ujar Sekretaris Umum Pengprov PBSI Sumut Syari Arwansyah, kemarin. Dikatakan pria yang akrab di sapa "Aweng" ini, pesaing utama atlet Sumut dalam arena bulu tangkis merupakan atlet dari Jawa. Soalnya, hingga saat ini Jawa masih menjadi kiblat perbulutangkisan di Indonesia. Apalagi dalam arena PON atlet nasional atlet nasional dapat turun untuk membawa daerah masing-masing yang umumnya memperkuat daerah Jawa. Tidak dipungkiri, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang telah melahirkan atlet-atlet bulu tangkis andal, tangguh dan selalu membawa harum Indonesia di tingkat internasional akan menjadi tantangan terberat bagi atlet Sumut. Lebih lanjut ia mengatakan untuk mempertajam keahlian dan kemampuan para atlet bulutangkis Sumut menimba ilmu di klub-klub bulu tangkis ternama

diantaranya Jaya Raya, Djarum Kudus, Ragunan, Tangkas, Mutiara, dan Candra Wijaya Shamrock Lebih lanjut ia mengatakan dalam PON nantinya Sumut menurunkan Tunggal Putra sebanyak 4 atlet, 3 ganda putra dan 2 ganda campuran Sementara itu, tunggal putri 4 atlet dan 2 ganda putri siap bersaing dengan kontingen lainnya. “PON XVIII di Riau PBSI tidak berjanji muluk-muluk, tetapi kami yakin minimal dapat meraih medali perak, namun kalau memang ada peluang untuk mendapatkan medali emas mengapa tidak. Pasangan ganda putri Anneke Feinya Agustin/ Rizky Amelia dan Afni Fadillah/ Rina Andriani diharapkan dapat mewujudkan impian itu, namun peluang juga terbuka bagi pebulutangkis lainnya. Terpenting bagi atlet jangan cepat menyerah dan siap membawa nama harum Sumut di kancah olahraga nasional bergengsi yang digelar empat tahun sekali,” pungkasnya. Dijelaskan, para atlet saat ini sedang mengikuti pelatda penuh di gedung PBSI Jalan Willem Iskandar. Selain itu, atlet yang masih bergabung dengan klub di Jawa untuk menambah ilmu akan bergabung dengan atlet lainnya di asrama Haji usai lebaran.(YON)

Tim PON Sumut Uji Coba ke Malaysia Medan-andalas Tim Sepak Bola Sumatera Utara yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, September 2012, akan melakukan uji coba ke Malaysia untuk menghadapi beberapa tim dari negara tetangga tersebut. "Insya Allah kalau tidak ada halangan kami akan berangkat pada 11 hingga 14 Agustus 2012. Salah satu tim yang akan dihadapi dalam uji coba tersebut adalah PKNS FC. Beberapa tim lainnya saya belum tahu, pengurus mungkin lebih tahu siapa saja tim yang dihadapi di sana," kata Pelatih Sepak Bola PON Sumut Rudi Saari di Medan, Jumat (3/8). Ia mengatakan, uji coba tersebut sangat dibutuhkan timnya, guna mengetahui sudah sejauh mana kemajuan yang dicapai selama menjalani pemusatan latihan di Bah Jambi , Simalungun. Apalagi memang saat ini persiapan tim sudah memasuki tahap persiapan khusus menghadapi PON. Dari beberapa uji coba yang dilakukan terhadap beberapa tim di Sumut, ia menilai kemajuan yang diraih anak-anak

asuhnya sudan mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik kerja sama, strategi, teknik maupun mental bertanding. "Meski demikian kami tidak lantas merasa puas dengan capaian yang sudah diraih selama ini. Masih banyak yang harus dipoles lagi pada tim," katanya. Sementara menanggapi porsi latihan yang diberikan kepada timnya selama Ramadhan ini, ia mengaku sedikit mengurangi yakni hanya sore hari, dibandingkan dengan hari-hari biasanya yakni pagi dan sore, demi tetap menjaga kebugaran dan kestabilan. "Latihan tetap jalan terus selama Ramadhan, namun porsi yang diberikan kita kurangi mengingat sebagian besar pemain sedang menjalankan ibadah puasa. Kalau pada haribiasapemainmenjalanilatihanduakalisehari yakni pagi dan sore, selama Ramadhan ini latihan hanya digelar sehari sekali saja yakni pada sore hari," katanya. Latihan-latihan yang diberikan juga hanya bersifat menjaga kebugaran seperti misalnya latihan kerja sama, permainanpermainan kecil, pemantapan teknik pemain dan strategi.(ANT)

Terkait Insiden Berdarah di Sirkuit Pancing

DPRD Deli Serdang Akan Panggil IMI Sumut dan Pengembang Lubuk Pakam-andalas Perubahan peruntukan dan juga izin lahan di Sirkuit Road Race Jalan Pencing rupanya tidak pernah dibahas dalam rapat paripurna DPRD Deli Serdang. Namun, Pemerintah Kabupaten, BPN dan juga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Deli Serdang mengaku telah memberikan izin untuk pembangunan komplek pertokoan di kawasan tersebut. Anggota DPRD Deli Serdang H Rakhmatsyah SH ketika ditemui di Lubuk Pakam, Jumat (3/8) merasa terkejut bila lahan di Jalan Pancing tersebut telah dibangun komplek ruko oleh PT MD. “Saya tidak tahu, tapi masalah peruntukan dan izin daerah tersebut tidak pernah

dibahas di DPRD Deli Serdang,” ujarnya heran. Anggota Komisi A dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menambahkan, setahunya lahan tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan diperuntukkan bagi pendidikan, olahraga dan sarana umum. “Karena itulah dibangun Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Gedung Serba Guna di lahan itu, tapi kalau belakangan ini mengalami perubahan peruntukan, mungkin dibahas di DPRD Provinsi, karena kami di DPRD Deli Serdang belum ada membahas itu,” jelasnya. Meskipun demikian, DPRD Deli Serdang dikatakan akan memanggil

H Rakhmatsyah SH

semua pihak yang terkait dengan lahan itu guna mencari solusi. “Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan menjaga ketentraman di kawasan itu. Keributan seperti yang kemarin diharapkan tidak terjadi lagi,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Deli Serdang, Ir H Irman Dj Oemar mengakui berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Kecamatan Percut Sei Tuan diperuntukkan bagi pemukiman, perdagangan dan perkantoran. Namun, dia tidak bisa menyebutkan dimana letak pemukiman, perdagangan dan perkantoran. “Berdasarkan RUTRK kawasan Medan Estate itu memang untuk permukiman, perdagangan dan perkantoran. Tapi saya tidak tahu sebelahmana yang menjadi permukiman dan sebelah mana yang menjadi perkantoran, karena di RUTRK tidak ada diatur secara detail,” jelas Irman usai melakukan rapat di Gedung DPRD Deli Serdang. Namun, ketika wartawan meminta agar melihat peta dari RUTRK tersebut, Irman beralasan sedang direvisi. Bahkan, Irman mengaku kalau RUTRK Deli Serdang sudah direvisi sejak tahun

2010 lalu. “Sedang direvisi dan tinggal menunggu pengesahan RUTRK Provinsi terlebih dahulu, karena biasanya pengesahan RUTRK Kabupaten tergantung provinsi,” katanya berkilah. Keterangan tersebut sangat bertentangan dengan apa yang dilihat wartawan saat mendatangi Kantor Bappeda Deli Serdang, Kamis (2/8) kemarin. Saat itu, seorang staff di kantor tersebut sempat memperlihatkan peta RUTRK Percut Seituan masa 20022012. Dalam peta tersebut tertulis, kalau lahan yang menjadi sengketa tersebut diperuntukkan bagi pemerintahan. Irman sendiri terkesan takut memberikan keterangan. Bahkan, dia meminta agar menuliskan statement sendiri di notes milik wartawan. “Kalian kan ingin keterangan dari saya dan inilah keterangan saya,” tandasnya sambil menulis statement sendiri di notes milik wartawan. Bahkan, ketika hendak di foto, Irman tidak mau.(YON-REL)


EKONOMI BISNIS

Sabtu 4 Agustus 2012

andalas/siong

harian andalas | Hal.

10

Sambut Lebaran

Supermart Kasimura Siapkan 8.000 Parcel

PARCEL – Seorang karyawati Kasimura memperlihatkan paket parcel di Supermart Kasimura Jalan Krakatau Medan, Jum’at (3/8).

Pemprovsu dan DEN Bahas Krisis Energi Medan–andalas Plt Gubernur Sumatera Utara kembali meminta agar pemerintah pusat dapat membantu Sumut segera mengatasi krisis energi gas, untuk kebutuhan industri di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Gatot kepada Dewan Energi Nasional (DEN) yang melakukan kunjungan kerja ke Sumut pada Jumat (3/8) di Gubernuran Jalan Jendral Sudirman. Hadir anggota DEN yang terdiri dari Dr Ir Tumiran, Dr Ir Herman Darnel Ibrahim dan Ir Agusman Effendi. Sementara Plt Gubsu didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumut Untungta Kaban, Asisten Perekonomian, Sumber Daya Alam Sabrina dan Kadis Kominfo Sumut Asren Nasution. Gatot dalam kesempatan itu mengungkapkan beberapa bulan belakangan pihaknya bersama DPD RI asal Sumut dan Kadin Sumut sudah mengungkapkan, kekurangan energi gas untuk kebutuhan industri kepada menteri. Kebutuhan gas bagi industri saat ini sebesar 25 mmscfd (millions of standard cubic feet per day). Namun, yang mampu dipenuhi Perusahaan Gas Negara (PGN) hanya 11,4 mmscfd. "Kami sudah berulangkali menyua-

rakan hal ini, namun belum mendapatkan solusi nyata. Kami berharap kebutuhan gas di Sumut dapat segera terpenuhi, sehingga keberlangsungan kegiatan industri dapat terjamin," ujar Gatot. Alih-alih memberikan solusi terhadap krisis energi di Sumatera Utara (Sumut), Dewan Energi Nasional malah melimpahkan penanganan krisis listrik dan gas ke pemerintah daerah dengan meminta terlebih dulu melakukan pemetaan rencana umum energi daerah. Begitupun tidak ada jaminan krisis energi bisa teratasi segera. Tumiran mengaku telah mengetahui adanya krisis gas di Sumut. Begitu juga dengan energi listrik yang masih mengalami kekurangan. Karena itu pihaknya melakukan kunjungan kerja dalam rangka menetapkan langkah-langkah penanggulangan krisis dan darurat energi. “Karena itu kami ingin mendengar kira-kira policy (kebijakan) di daerah seperti apa dalam mengantisipasinya,” kata pria yang juga Dekan Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut. Namun, setelah dipaparkan kondisi krisis energi yang sedang terjadi di Sumut baik oleh Plt Gubernur Sumut dan Kepala Distamben, DEN hanya menyarankan agar segera dibuat rencana umum energi daerah. Sebab selama ini menurut Tumiran, informasi kebutuhan dan ketersediaan energi hanya dari pemerintah pusat. Sementara belum ada yang

pernah membuat rencana umum energi daerah. “Masalah yang terpenting ada data pasti dari kebutuhan energi di Sumut. Kami lebih percaya informasi itu dari daerah, karena selama ini hanya pusat yang berikan,” ujar Tumiran. Dalam susunan perencanaan umum nergi daerah nantinya dijelaskan, secara detail memproyeksikan berapa kebutuhan energi di Sumut ke depan dan berapa suplai yang harus terpenuhi untuk kebutuhan tersebut. Lalu diuraikan juga kebutuhannya berapa untuk rumah tangga, industri, kantor dan sebagainya. “Lalu dipikirkan juga harus disuplainya dimana, lokasi pembangkitnya bagaimana dan apakah membutuhkan transminisi. Kalau diperlukan transmisi bagaimana pembebasan lahan, berapa yang dibutuhkan? Inisemua harus terintegrasi dalam rencana energi daerah,” terangnya. Namun ketika disinggung apakah dengan selesainya rencana umum energi daerah tersebut, dapat menjamin ketersediaan energi di daerah, Tumiran buru-buru menampik bahwa itu tidak terkait dengan jaminan yang harustersedia atau tidak. “Kita bukan bicara jaminan seperti itu. Misal Sumut tahun ini butuh gas berapa mmtu (million metric british thermal unit) untuk industri, kita cari bersama dari mana datangnya gas, bagaimana infrastrukturnya. Kita lihat Jepang tidak punya gas tapi karenapunya rencana energi yang baik makanya bisa seperti itu,”terangnya. (WAN)

Medan-andalas Sebanyak 8000 paket parcel disiapkan Supermart Kasimura untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat menyambut Lebaran 2012. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6.000 paket. Store Manager Supermart Kasimura, Hasancius Sitinjak mengatakan, jumlah parcel sebanyak itu terdiri dari paket makanan, mix makanan dan barang pecah belah. Untuk parcel paket makanan sekitar 70 persen dan untuk paket mix makanan

dan barang pecah belah sekitar 30 persen. “Masyarakat lebih membutuhkan makanan yang bisa disajikan atau dimakan sendiri saat Lebaran," kata Hasan di Jalan Krakatau Medan, Jum’at (3/8). Kondisi inflasi di Indonesia, kata dia, mengakibatkan harga parcel mengalami kenaikan. Harga parcel termurah dijual Rp100 ribu dan termahal sekira Rp2 jutaan perpaket, sedangkan tahun lalu harga termurah berkisar Rp80 ribu. "Untuk paket parcel yang

PNS Nakal Masih Nekat Pakai BBM Bersubsidi Jakarta-andalas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengungkapkan masih ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) nakal yang tidak ikut melakukan penghematan penggunaan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal, terhitung sejak 1 Agustus lalu, pemerintah telah memutuskan seluruh kendaraan dinas pemerintah, BUMN dan BUMD di Jawa dan Bali dilarang mengonsumsi BBM premium. "Ada pegawai yang belum tahu, di Bali ada itu PNS nyelonong saja pas lagi di SPBU, kalau di Jatim ada pelanggaran seperti itu juga dan di Jabar juga ada. Tetapi di Jakarta sudah hilang seperti itu," kata Jero Wacik di Kementerian ESDM, di Jakarta, Jumat (3/8). Tak hanya soal oknum PNS, pemerintah mengakui pembagian stiker juga belum merata. Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah diminta untuk menggencarkan sosialisasi guna menertibkan para PNS Nakal. "Tetapi ini baru 3 hari, ya nanti ditegur-tegur," katanya. Jero mengaku masih yakin upaya penghematan yang dilakukan pemerintah cukup ampuh menurunkan penggunaan premium dan justru meningkatkan konsumsi Pertamax. Kementerian ESDM menargetkan, upaya penghematan lewat pelarangan kendaraan pelat merah tersebut akan menghemat volume BBM sebanyak 1 juta kiloliter (KL). Sementara untuk seluruh Indonesia diharapkan bisa mencapai 3juta-4 juta KL. Upaya penghematan juga semakin membesar setelah sejumlah pemerintah daerah mulai mengeluarkan edaran yang merupakan aturan turunan dari Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 12 tahun 2012 mengenai penghematan bahwa pegawai PNS tidak boleh memakai BBM bersubsidi. "Tetapi yang sengaja membandel atau masih menggunakan BBM bersubsidi itu sudah tidak ada jadi ada kesadaran," ungkap Jero. (VIVA)

paling diminati ialah parcel harga Rp300 sampai Rp400 ratus ribu. Meskipun terjadi inflasi, tidak berpengaruh terhadap penjualan parcel, target kita tahun ini 20 persen. Pembeli parcel lebih banyak perusahaan dibanding personal, perbandingannya 70 berbanding 30 persen," ujarnya. Ditambahkannya, tujuan pasar parcel Kasimura bukan hanya di wilayah Medan tetapi di luar kota terutama Tanjung Balai. "Kita selalu optimis dapat bersaing dengan parcel buatan lainnya. Dan sudah dijamin par-

cel kita diterima karena para pekerja sudah ahli dalam mengemasnya. Parcel kita sudah jelas menarik dari segi isi dan kepadatannya," tuturnya. Sesuai dengan brand Kasimura, bebernya, meskipun Lebaran tahun ini berdekatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia tetapi desain parcel tetap bernuansa Lebaran. "Kita tetap padukan warna-warna nuansa Lebaran yakni warna hijau dan kuning. Karena kita lebih fokus pada perayaan Lebarannya," tandas Hasan. (SIONG)

YLKI Minta

Disperindag Awasi Makanan Tanpa Merek Medan-andalas Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Utara meminta Dinas Perdagangan mengawasi ketat makanan dan minuman tanpa izin maupun merek menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah. "Petugas Disperindag harus turun ke lapangan untuk mengetahui perkembangan di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaaan di Medan," kata Ketua Yayasan Lembaga konsumen Indonesia (YLKI) Sumut Abubakar Siddik di Medan, Jumat. Kerja keras Disperindag untuk mengungkap makanan dan minuman yang dianggap "bermasalah" itu, menurut dia, diharapkan konsumen dan masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, katanya, masih ditemukan makanan berupa ikan asin yang sudah lama dan minuman susu kedaluwarsa atau telah habis masa edar. Wali Kota Medan Rahudman Harahap dalam sidak di pusat perbelanjaan Suzuya, Rabu (1/8) menemukan ikan asin yang

sudah kelihatan hancur dan warnanya buruk dan tidak layak lagi untuk dijual kepada masyarakat. Selain itu, di Carefour Medan Plaza juga ditemukan susu indomilk yang masa berlakunya berakhir Agustus 2012, dan jika dikonsumsi konsumen dapat berbahaya bagi kesehatan. Sementara itu, hasil peninjauan di Toko Saudara Jalan Zainul Arifin Medan juga ditemukan banyak produk makanan berupa kerupuk, abon ayam, abon sapi tanpa label izin Dinas Kesehatan maupun sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Hasil temuan Wali Kota itu perlu disambut baik dan ditindaklanjuti oleh petugas Disperindag sebagai institusi yang berwenang dalam masalah perizinan dan jangan didiamkan," ujar Abubakar. Dia berharap petugas Disperindag mampu memberikan terobosan-terobosan baru dan terus melakukan razia terhadap produk makanan yang tanpa merek, serta tidak jelas izinnya. (ANT)

Harga Jual Kedelai Langkat Rp 6.000/Kg Langkat-andalas Harga jual kedelai biji kering panen yang dilakukan petani di Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara, mencapai Rp 6.000 per kilogram. "Cukup tinggi harga penjualan kedelai petani disini," kata Ketua Kelompok tani Suka Rukun Besitang, Wagirin di Besitang, Jum'at. Hal itu terjadi ketika panen, Rabu (1/8) beberapa agen yang ada langsung memberi penawaran kepada para angota kelompok tani, agar menjual hasil panen kedelai mereka dengan harga Rp 6.000 per kg. "Kondisi ini jelas sangat menguntungkan dan memberikan harapan buat petani disana untuk memacu pengembangan tanaman kedelai, guna memenuhi stok Langkat," ungkap Wagirin. Dalam kesempatan itu Wagirin juga menjelaskan bahwa areal pertanaman

kedelai yang diperkirakan bakal panen di Besitang seluas 120 hektare. Dirinya juga mengungkapkan bahwa kemungkinan luas pertanaman kedelai akan bertambah 50 hektare lagi, yang akan ditanam oleh anggota kelompok taninya, disela-sela pertanaman jeruk muda untuk penambahan pendapatan keluarga. "Jadi disela-sela tanaman jeruk itu, anggota kelompok taninya akan kembali menanam kedelai" kata Wagirin. Sehinga hasil panen yang dilakukan kemarin tidak seluruhnya akan dijual tapi akan dijadikan bibit, untuk bertanam kedelai di lahan seluas 50 hektare yang ada itu. Secara terpisah Kordinator Penyuluh Lapangan Pertanian Besitang, Satiman menjelaskan dari hasil panen rata-rata kelompok tani Suka Rukun yang telah dilakukan mencapai 2,11 ton per hektare biji kering panen.(ANT)

Tambang Emas Martabe Berikan Kontribusi Pengembangan Ekonomi Medan-andalas Perusahaan Tambang Emas Martabe di Desa Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tidak hanya menjaga dan melestarikan lingkungan, tetapi juga ikut berkontribusi bagi pengembangan ekonomi masyarakat. "Terobosan-terobosan yang dilakukan perusahaan tambang emas itu perlu diberikan apresiasi oleh pemerintah, karena ini seluruhnya juga bertujuan untuk mensejahterakan hidupan rakyat," kata salah seorang staf pada Perusahaan Tambang Emas Martabe, Linda di Medan, Jumat. Linda mengatakan, pembangun-

an ekonomi yang dilakukan perusahaan tambang emas itu, dengan memberikan kesempatan kerja bagi warga di daerah tersebut. "Dengan demikian akan tercipta pembangunan ekonomi lokal yang berjangka panjang bagi kepentingan masyarakat," katanya. Selain itu, jelasnya, Perusahaan Tambang Emas Martabe atau "G-Resources Martabe" juga membentuk Komite Perwakilan Masyarakat Desa (Martabe Community Consultative Committee/ MC3) merupakan kelompok pemangku kepentingan yang mewakili 10 desa yang terkena dampak langsung di lingkar proyek tambang tersebut.

Tambang Emas Martabe di Batang Toru

"Perusahaan tambang juga selalu memperhatikan sumber daya manusia (SDM) masyarakat, baik itu pendidikan, program gizi anak, program peningkatan higiene dan sanitasi dan program lainnya untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat," ucap dia. Ketika ditanya mengenai pambebasan lahan atau tanah masyarakat yang terkena proyek tersebut, Linda menjelaskan, sampai saat ini tidak ada masalah dan sudah tuntas. Pihak Perusahaan tentu berlaku arif dan bijaksana dalam menangani permasalahan."Pada prinsifnya perusahaan telah menyelesaikan hal seperti itu.

Kita tetap menjaga kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah, sehingga perusahaan dapat berjalan lancar," ucap dia. Bahkan, katanya, perusahaan juga memperhatikan mengenai lingkungan hidup, dan pembuangan limbah cair, gas dan lainnya sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan. "Perusahaan juga memperhatikan peningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dan mengenai tenaga kerja.Tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut juga direkrut dari masyarakat setempat," kata Linda. Sementara itu, data yang diperoleh menyebutkan, Tam-

bang Emas dan Perak Martabe di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli selatan memiliki potensi 7,46 juta ounce sumber daya emas dan 72,60 juta ounce sumber daya perak. Tambang Emas Martabe merupakan tambang emas berkelas dunia yang pertama berproduksi di Sumatera Utara dan terletak dalam zona termineralisasi dengan luas 30 Kilometer persegi yang masuk dalam area Kontrak Karya seluas 1.639 Kilometer persegi sangat prospektif, dengan potensi selama 50 tahun. Lokasi Tambang Emas Martabe jaraknya lebih kurang 415 Kilometer arah barat Kota Medan. (ANT)

INFO FILM

SUN 12.00-14.20-16.4019.00-21.20 HERMES XXI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20-23.40 PLAZA 12.45-15.05-17.2519.45 HERMES XXI SUN THAMRIN PALLADIUM BINJAI 12.15-14.35-16.5519.15-21.35-23.55

PLAZA 12.15-14.15-16.15-18.1520.15 HERMES XXI(3D) PALLADIUM(3D) BINJAI 12.30-14.30-16.3018.30-20.30 SUN ( 3 D ) THAMRIN 13.00-15.00-17.00-19.0021.00 HERMES XXI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00-23.00

HERMES XXI SUN PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.00-15.15-18.3021.45 PLAZA 13.00-16.30-20.00

HERMES XXI PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

THAMRIN 12.30-15.15-18.00-20.45

SUN HERMES XXI 23.00 TENGAH MALAM 23.35 PALLADIUM THAMRIN BINJAI 22.30 23.00 23.35

SUN HERMES XXI 23.40 TENGAH MALAM 23.30 PALLADIUM THAMRIN BINJAI 23.35 23.30 22.30


KOMUNITAS

Sabtu 4 Agustus 2012

DISADUR OLEH

Rohaniwan Agama Khonghucu:

BINGKY IRAWAN

Budi Pekerti Seorang Anak (Di Zi Gui) (Bag.IV) Berlakulah Hemat Dan Seimbang : Dalam berpakaian, jangan pilih karena mahal, bermerk dan mewahnya. Pilihlah karena kerapihan dan kebersihannya. Pertimbangkan pula kecocokannya dengan status diri dan kondisi tempat yang akan kita kunjungi. Juga sangat penting pertimbangan kemampuan keuangan kita untuk membelinya. Kita harus bisa mengelola keuangan keluarga dengan seimbang (proporsional). Jangan demi gengsi dan pamer diri, dipaksakan membeli pakaian yang berharga tinggi. Pengeluaranpengeluaran yang tidak perlu adalah pemborosan. Pepatah kita mengatakan hemat pangkal kaya. Dalam hal makanan jangan terlalu memilihmilih. Apa yang ada manfaatkan dan konsumsi sebaik-baiknya. Bisa terjadi disuatu ketika nanti, disuatu tempat tertentu kita tidak memperoleh makanan yang kita mau, sehingga kita harus bisa menerima apa adanya. Maka kebiasaan tidak memilih-milih apa yang akan dimakan ini akan sangat berguna. Makanlah secukupnya jangan berlebihan dan teratur pada waktunya. Bila ini dilakukan, kita akan terhindar dari kegemukan, yang hanya menambah beratnya beban tubuh yang disangga kaki dan akhirnya merusak kesehatan. Minuman keras dan beralkohol harus dihindarkan sejauh-jauhnya, karena sangat merugikan kesehatan. Kita harus patuh pada hukum yang melarang minuman yang memabukkan. Remaja muda dan anak-anak yang belum dewasa harus berpantang minuman keras. Orang yang sudah dewasa pun tetap jangan meminum keras apalagi berlebihan. Lihatlah orang yang mabuk. Dia berkelakuan sangat buruk, melantur dan berbuat tidak terpuji. Dalam keadaan mabuk, kebejatannya akan terkuak semua.Ini adalah sumber malapetaka. Yang tidak kalah berbahayanya adalah mengkonsumsi narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Katakan “TIDAK UNTUK NARKOBA “ semua itu akan menghilangkan harkat dan martabat manusia. Bersikap Gagah Namun Tetap Sopan : Sewaktu berjalan langkah harus mantap dan pasti, jangan tergopoh-gopoh, jangan terburu-buru tapi jangan pula lamban tak bertenaga. Berdiri harus tegak dan gagah. Busungkan dada, tegakkan kepala, bersemangat penuh gairah. Badan tidak boleh membungkuk lemah dan lunglai tak bersemangat. Berinteraksi dengan orang lain haruslah dengan rasa hormat yang tinggi dan sungguh-sungguh, jauh dari basa basi dan asal-asalan. Misalnya menyapa orang lain baik dengan cara membungkuk hormat (soja) maupun mengangguk harus dengan sikap hormat yang ikhlas dan sungguh-sungguh dari hati kecil, bukan asal-asalan dan basa-basi. Dalam waktu menunggu dan suasana santai, bersikaplah tetap sopan dan santun. Jangan berdiri menghalangi lalu lintas orang yang lewat. Cari tempat yang tepat sehingga orang tidak terganggu. Jangan bersikap arogan bersandar dengan mengangkat sebelah kaki, berpangku tangan, menyilang atau menjulurkan kaki dengan angkuh, apalagi mengangkat dan menggoyang-goyang kaki acuh tak acuh. Bersikaplah Lembut Dan Penuh Perhitungan : Dalam bertindak dan berkegiatan sehari-hari, lakukanlah dengan lembut dan penuh kehatihatian misalnya ketika memasuki ruangan buka dan tutuplah pintu dan gordyn/tirai dengan perlahan sehingga tidak menimbulkan suara gaduh. Ketika meletakkan gelas, piring dan sendok lakukanlah dengan hati-hati sehingga tidak menimbulkan bunyi. Demikian pula ketika berjalan dalam rumah, ketika berbelok misalnya lakukan dengan hati-hati agar tidak sampai menyenggol bagian yang tajam yang dapat melukai tubuh. Sewaktu mengambil sesuatu yang kosong (tempayan kosong misalnya) lakukanlah dengan sedemikian berhati-hatinya, seakan-akan mengambil sesuatu yang berisi (tempayan berisi). Jaga jangan sampai terjatuh dan pecah. Hal yang sama bila ingin masuk ke dalam suatu ruangan yang diperkirakan tidak berpenghuni, ketoklah pintu, berlakulah tetap hati-hati, pelan dan sopan seperti ada yang ditemui. Bekerjalah berdasarkan rencana. Mengerjakan sesuatu janganlah terburu-buru karena mudah menimbulkan kesalahan. Jangan takut mengerjakan sesuatu yang agak susah. Karena khawatir tidak bisa selesai, kita menunda tidak jadi mengerjakannya. Sebaliknya jangan terlalu ceroboh dan sembarangan saja menyelesaikan sesuatu. Bekerjalah dengan penuh perhitungan. Rencanakan apa yang akan dikerjakan dan kerjakan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Hindari semua tempat-tempat maksiat dan perjudian yang seringkali menimbulkan keributan dan perkelahian. Kita harus mampu dengan tegas menolaknya. Jangan ikut-ikutan dan jangan pula sampai terjerumus. Semua itu bersifat kotor, porno dan berselera rendah. Janganlah mendengar apalagi menonton semua kebobrokan di atas, jangan pula karena keingin tahuan yang berlebihan, kita lantas bertanya lebih mendalam. Jangan sampai akhlak kita yang masih murni polos, tercemar oleh kemaksiatan yang merugikan tersebut.. (Bersambung)

harian andalas | Hal.

11

203 Siswa Ikut Program Anak Asuh YP SIM Medan-andalas Para pelajar yang mengikuti program anak asuh Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) diminta agar belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. Lewat ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di sekolah, anak-anak dari keluarga kurang beruntung ini diharapkan bisa memperbaiki nasib keluarga dan dirinya kelak. Demikian pesan dr Sofyan Tan selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda kepada 203 siswa yang mengikuti program belajar gratis di YP SIM pada acara penandatanganan program anak asuh di Pendopo YP SIM, Jalan T Amir Hamzah, Sunggal Medan, Kamis (2/8). “Manfaatkan program anak asuh ini dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu, jangan nakal, berjudi, merokok apalagi terlibat narkoba,” pesan Sofyan Tan. Sofyan Tan menjelaskan, tujuan program anak asuh untuk kesekian kalinya yang digulirkan YP SIM agar anakanak keluarga kurang beruntung di Provinsi Sumatera Utara bisa memiliki keterampilan, ilmu pengetahuan, dan semangat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Jika semangat itu ada pada diri siswa sebut Sofyan Tan, niscaya nasib kehidupan anakanak kurang beruntung akan berubah, minimal nasib anak tersebut akan lebih baik dari ba-

andalas/ist

MENY AKSIK AN - Ketua Dewan Pembina YP SIM dr Sofyan Tan didampingi Ketua Yayasan Finche SE MPsi menyaksikan orang tua siswa menandatangani surat MENYAKSIK AKSIKAN perjanjian untuk mengikuti program anak asuh yang digulirkan YP SIM bagi anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung di Pendopo YP SIM, Jalan T Amir Hamzah, Sunggal Medan, Kamis (2/8). paknya yang selanjutnya diharapkan kelak bisa melanjutkan program anak asuh YP SIM membantu keluarga kurang beruntung lainnya. “Awal berdirinya sekolah YP SIM, jumlah anak asuh ada 17 orang pada tahun 1990, namun seiring berjalannya waktu jumlah itu dari tahun ke tahun terus meningkat hingga mencapai 2.230 orang pada tahun 2012,” ungkap tokoh pendidikan ini didampingi Ketua Yayasan YP SIM, Finche SE

MPsi, Dewan Pembina YP SIM Tracey Yani Harjatanaya dan Koodinator Yayasan Drs Sarmulia Sinaga. Finche SE MPsi menjelaskan, para orang tua siswa yang mengikuti program anak asuh harus bersyukur karena anakanak mereka sudah lolos dari seleksi yang dilakukan YP SIM. Hal mendasar untuk menjadi calon anak asuh kata Finche, semuanya harus sesuai dengan kriteria yang sudah

ditetapkan yayasan yang memiliki tim seleksi ke lapangan hingga ke rumah-rumah. Selanjutnya, calon anak asuh juga diseleksi dari sisi akademis seperti memiliki semangat belajar yang dilakukan dengan tes penulisan, belajar, dan tes psikologi. “Mereka ini adalah anakanak yang beruntung, berhasil melewati tahap seleksi dari sekian banyak calon anak asuh. Mereka harus belajar sebaikbaiknya, kesempatan itu tak

akan datang untuk kedua kalinya,” tandas wanita berparas ayu ini. Karena itu imbuh Finche, prestasi mereka harus ditingkatkan karena ada koordinator anak asuh yang akan mengawasi prestasi siswa selama mengikuti proses belajar di YP SIM. ”Prestasi anak-anak jangan sampai mundur. Setiap tahunnya kita akan evaluasi kembali apakah yang bersangkutan masih layak atau tidak mengikuti program ini,” ujarnya. (SIONG)

JBMI Sumut Gelar Bonapasogit Bertasbih Medan-andalas Dewan Pimpinan Wilayah Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (DPW JBMI) Sumatera Utara menggelar Safari Ramadan ke-15 kabupaten/kota di Sumut. “Tema Safari Ramadan tahun ini ‘Bonapasogit Bertasbih’. Kegiatan Safari Ramadan ini merupakan program rutin DPW JBMI Sumut setiap tahunnya di berbagai kabupaten/ kota,” terang Ketua JBMI Sumut H Aidan Nazwir Panggabean didampingi Sekretaris Drs Bustami Manurung, Bendahara Drs Syamsir Marpaung MPd, dan Ketua Tim Safari Ramadan Ustadz Nazir Hidayat SAg kepada wartawan di Medan, Jumat (3/8). Dijelaskan, kegiatan Bonapasogit Bertasbih diawali 28-30 Juli 2012 di Masjid Istiqamah, Kelurahan Nagapita, Kota Pe-

matang Siantar, kemudian di Masjid Fisabilillah, Masjid Nurul Iman, Masjid Raya Alhidayah di Porsea, Kabupaten Toba Samosir. Kegiatan ini dihadiri Ketua DPC JBMI Kota Pematang Siantar Zainul Arifin Siregar dan Sekretaris Ashari Hasibuan serta pengurus lainnya bersama tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu, Ketua JBMI Sumut H Aidan Nazwir Panggabean didampingi Bendahara Drs Syamsir Marpaung MPd memberikan bantuan paket Ramadan dan penyaluran zakat yang dikelola melalui Rumah Zakat DPW JBMI Sumut ke setiap masjid yang dikunjungi. Ustaz Nazir berharap melalui safari Ramadan ini dapat membangun dan meningkatkan silaturahmi pengurus DPC JBMI dan masyarakat setem-

BANTUAN Ketua DPW JBMI Sumut H Aidan Nazwir Panggabean (kanan) saat menyerahkan bantuan paket Ramadan kepada Badan Kenaziran Masjid (BKM) yang dikunjungi. andalas/ist

pat. Tur ut dalam Tim Safari Ramadan itu Wakil Bendahara Muhajir AM Sitorus SE, Generasi Muda JBMI Jabar Hasibuan dan Syahnan Yusat Daulay.

Tim Safari Ramadan JBMI Sumut akan bersafari ke Labuhan Batu Utara, Tanjung Balai, Asahan, dan Batu Bara pada 3 Agustus 2012. Tim ini diketuai Darwin Marpaung SAg. Selanjutnya ke Pakpak Bar-

at, Humbahas, Tanah Karo, Tapteng, tim diketuai Drs M Thalib Harahap MA. Kegiatan safari Ramadhan terakhir akan dilaksanakan di Langkat, Binjai, Deli Serdang, dan penutupan di Medan. (HAM)

Anak Panti Asuhan Terima Berkah Hotel Arya Duta Medan-andalas Sebagai bentuk kepedulian serta kekeluargaan antara staf dan manajemen, keluarga besar Hotel Arya Duta Medan melaksanakan buka puasa bersama serta berbagi kebahagiaan dengan anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Kamis (2/8) malam. Buka puasa bersama itu dirangkai dengan pemberian santunan. Ketua panitia buka puasa bersama Rais mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin sejak 3 tahun terakhir dan untuk memeriahkan acara ini, seluruh karyawan boleh membawa keluarga untuk buka bersama karena acara ini juga adalah infaq atau iuran dari para karyawan sendiri. “Acara kegiatan ini murni dari karyawan dibantu oleh komite dan pihak manajemen bertujuan untuk menjalin silaturahmi antarmanajemen ke karyawan atau karyawan ke setiap departemen dan seluruh keluarga besar hotel Arya Duta. Serta membantu para masyarakat yang membutuhkan,” kata Rais yang juga Asisten Eksekutif Cheif kepada andalas.

SANTUNAN General Manager Hotel Arya Duta Medan Markus Goettfert memberikan santunan dan bingkisan Lebaran kepada 25 anak Panti Asuhan Muhammadiyah, Kamis (2/8) malam. andalas/siong

Dikatakannya, pada tahun ini pihaknya mengundang anak-anak dari Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Jalan Amaliun sebanyak 25 orang untuk diberikan bantuan Lebaran kepada mereka. Dia berharap, ke depannya kegiatan ini dapat terus dilakukan dan lebih baik lagi. "Kita harap kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada para masyarakat ataupun anak-

anak yang membutuhkan sehingga bermanfaat bagi mereka saat Idul Fitri tiba," ujarnya. Public Relations Executive Hotel Aryaduta Medan Elni mengemukakan, di bulan Ramadhan 1433 H, pihaknya menawarkan berbagai penawaran khusus untuk kamar dan Food & Feverage (F&B). "Untuk paket kamar.Ramadhan Sensation harganya hanya Rp577 ribu per nett untuk tipe

kamar Deluxe sudah termasuk sahur ataupun sarapan untuk 2 orang. Takjil untuk 2 orang dan diskon 20 persen untuk seluruh F&B outlets," terang Elni. Di samping itu, Hotel Aryaduta Medan juga menawarkan Paket Buka Puasa Buffet dengan cita rasa Indonesia dan timur tengah. Buffet terdiri dari berbagai pilihan makanan manis tradisional, yang selalu

ada pada bulan puasa, seperti kolak, es segar, dan bubur manis. "Setelah berbuka dengan yang manis, para tamu dapat bersantap malam dengan aneka hidangan Indonesia, mulai dari makanan pembuka seperti, lawar bali, karedok, pecal, bakso. Dilanjutkan dengan pilihan sop dan makanan utama seperti, ayam goreng bali, ikan rica-rica, gulai kapau, dan lain-lain. Menu juga dikombinasikan dengan beberapa menu timur tengah seperti nasi briyani, kebab, halua dan juga live station untuk roti canai," ucapnya. Ditambahkannya, harga untuk buffet buka puasa ini sangat terjangkau Rp165 ribu nett per orang. Dan tersedia diskon spesial untuk pemegang kartu kredit BRI dan Mandiri. Bulan Ramadan kali ini juga dilengkapi dengan suasana khas timur tengah. "Dengan konsep dekor dengan tenda timur tengah dan ditambah dengan kualitas pelayanan dengan standar bintang lima, Hotel Aryaduta memberikan pilihan berbuka puasa dalam suasana yang berbeda," tandasnya. (SIONG/BEN)


SUMATERA UTARA

Sabtu 4 Agustus 2012

Graha Kaban : Bupati Karo Jangan Mundur

Ada Segelintir Oknum Suka Cari-cari Kesalahan BUPATI Karo DR (HC) Kena Ukur 'Karo Jambi' Surbakti diminta tidak mundur dalam melaksanakan program pembangunan dan perbaikan di daerahnya. Meskipun ada segelintir oknum yang tidak suka dengan pembangunan dan berusaha mencari-cari kesalahan. Pengamat Pembangunan Nasional, Graha Katikana Kaban mengungkapkan hal itu kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, Tanah Karo memerlukan sosok pemimpin yang tegas dan berani untuk melakukan perubahan. Pasalnya, warga Tanah Karo, yang dulu sangat terkenal dengan sikap aron (saling menghargai) kini sudah mulai disusupi pihak luar. Akibatnya, sifat aron mulai memudar. Hampir tidak ada lagi saling menghargai. Malah sering terjadi demo-demo sesat, berlatar belakang kepentingan pribadi. Tentu hal ini sangat bertolak

Graha Katikana Kaban

Pemkab Beri Penghormatan Terakhir pada Alm Budiman Sembiring

belakang dengan cerminan diri budaya masyarakat Karo. Padahal, dahulu masyarakat Karo itu paling mudah dan suka bersatu, bahkan tidak kenal sama yang namanya anarkis. Sementara itu, kebijakan dan terobosan-terobosan baru dalam pembangunan yang dilakukan bupati agar daerahnya menjadi lebih baik dan perekonomian masyarakat lebih meningkat, seringkali mendapat hambatan dari segelintir oknum dengan melakukan aksi-aksi unjukrasa, yang jelas-jelas sarat kepentingan dan telah ditunggangi pihak-pihak tertentu. Jadi, kita sering melihat kebijakan Bupati Karo yang jelasjelas sangat bagus untuk kemajuan daerahnya, ditentang dengan aksi unjukrasa oleh sekelompok orang. Beberapa kali melakukan aksi menolak berbagai kebijakan bupati, dan orang yang demo itu-itu saja. "Hingga, kita melihat sepertinya ada sentimen atau kepentingan pribadi dalam aksi demo itu. Atau mungkin juga mereka tidak suka dengan kemajuan di Tanah Karo,”

ujar advokat dari Jakarta ini. Untuk itu, Graha meminta Bupati Tanah Karo tidak mundur sedikitpun dalam melakukan perubahan dan perbaikan di daerah tersebut, lantaran ulah segelintir oknum yang mencari-cari dan mengungkit-ungkit kesalahan yang tidak berlatar belakang. Masyarakat Karo juga diimbau agar melindungi daerahnya dari isu-isu menyesatkan, yang berupaya menggagalkan pembangunan dan program kerja bupati demi terciptanya Tanah Karo lebih baik. “Mari sama-sama menjaga daerah kita dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Mari sama-sama kita dukung program kerja bupati, selama itu masih dalam koridor yang baik untuk daerah dan masyarakat Tanah Karo,”ajak eksekutif muda, putra daerah asli kelahiran Kabanjahe, Tanah Karo ini. Sedangkan kepada aparat keamanan diminta untuk segera melakukan “pemberantasan” terhadap oknum-oknum yang senantiasa ‘merusak’ tatanan dan menghambat pembangunan di Tanah Karo. Khusus kepada aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), diimbau melakukan tindakan tegas dalam melindungi setiap kebijakan daerahnya, mengingat fungsi dan tugas Satpol PP adalah untuk pengamanan daerah dan mengamankan kebijakan kepala daerah. (RIL)

Safari Ramadan Wabup H Zainuddin Mars

Gerakan DS Membangun Sukses Berkat Kebersamaan

harian andalas | Hal.

12

BONGK AR - Petugas Tramtib Kecamatan Lubuk Pakam dan Satpol PP membongkar BONGKAR lapak PKL di sekitar Jalan Sutomo Lubuk Pakam.

Lapak PKL Jalan Sutomo Lubuk Pakam Ditertibkan Lubuk Pakam-andalas Puluhan lapak pedagang kaki lima di Jalan Sutomo Kota Lubuk Pakam, Deli Serdang, ditertibkan tim terpadu Pemkab Deli Serdang, Jumat (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Camat Lubuk Pakam Citra Efendi Capah, yang bertindak sebagai Ketua Tim Penertiban, kegiatan ini dilakukan, sebab keberadaan lapak pedagang telah memakan badan jalan. Akibatnya, kemacetan lalu lintas kerap terjadi. "Penertiban ini memang rutin kita lakukan, dalam kurun waktu tertentu, namun, pada Ramadhan ini, tampaknya lapak kaki lima ini terus menjamur, jadi sudah sangat meresahkan para pengguna jalan, makanya kita tertibkan," ujar Capah. Tim yang terdiri dari petugas Trantib Kecamatan Lubuk Pakam, Satpol PP dan Dinas Perhubungan dibantu aparat Polres Deli Serdang ini, menertibkan lapak pedagang, yang dianggap sudah memakan badan jalan. Material kios pedagang, seperti tenda dan meja dibongkar. Untuk selanjutnya meminta pemiliknya agar mengangkut material kiosnya itu. Khusus bagi pemilik kios yang tidak berada di tempat, petugas langsung memboyong material kios itu ke Kantor Camat Lubuk Pakam, dengan menggunakan mobil pick up petugas kebersihan kecamatan. Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan

ini sempat ricuh. Para pedagang yang tidak terima lapak dagangannya dibongkar paksa oleh petugas Sat Pol PP Pemkab Deli Serdang, mengamuk. Seorang pedagang bahkan nekad menantang akan mencopot jabatan Camat Lubuk Pakam Citra Effendi Capah, karena memerintahkan petugas Sat Pol PP untuk membongkar kios miliknya, tanpa adanya surat pemberitahuan terlebih dahulu. "Enak saja kalian membongkar kiosku, kalian tidak tau siapa saya, Saya adik Kapolres di Jawa Timur, awas Kau Camat ya, copot kau nanti," teriak pedagang itu. Ketika awak wartawan berupaya mengklarifikasi soal pernyataannya, yang tidak pernah menerima surat pemberitahuan penertiban dari pihak Kecamatan, pedagang itu malah membentak awak media. "Alah, tak usah dimasukkan ke koran, saudaraku pun banyak wartawan," bilangnya, sambil sibuk mengambil gambar wajah Camat Lubuk Pakam, yang terus melancarkan aksi penertiban itu. Menanggapi sikap pedagang tersebut, Camat Lubuk Pakam Citra Efendi Capah, menyatakan bahwa hal itu merupakan hal wajar, kendati, pihaknya mengaku sudah berulangkali menegur para pedagang, agar tidak berjualan di badan jalan, sehingga tidak mengganggu aktifitas lalu lintas dan mengusik keindahan Kota Lubuk Pakam. (BOB)

DUKA - Dalam suasana haru, Bupati Kena Ukur Karo Jambi Surbakti menyalami keluarga alm Budiman Sembiring Depari.

Bupati Sergai Tak Hadiri Pengesahan LKPj

Kabanjahe-andalas Pemkab Karo dan jajarannya berikan penghormatan terakhir kepada Alm Pt Drs Budiaman Sembiring, MSi mantan Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkab Karo pada acara peradatan penguburan, Jumatg (3/8) siang di Jambur Lige Jalan Mariam Ginting Kabanjahe. Tampak hadir acara tersebut Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Wakil Bupati Terkelin Berahmana SH, Sekdakab Ir Makmur Ginting MSc dan kepala SKPD lingkungan Pemkab Karo serta Ketua DPRD Karo, Effendi Sinukaban SE, Wakil Ketua DPRD Ferianta Purba SE, Onasis Sitepu ST dan sejumlah anggota DPRD lainya. Usai Kepala BKD Karo Kawar Sembiring membacakan riwayat hidup dan karir almarhum, sejumlah pimpinan UPTD, Camat, SKPD dan DPRD Karo juga memberikan katakata 'pengapul' (kata-kata penghiburan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan). Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti berpesan kepada anak-anak dan istri almarhum agar tawakal dan tabah menerima kenyataan. “Selaku orang Kristen, kematian merupakan jalan yang harus ditempuh menuju hidup yang kekal dan tinggal di rumah bapa di sorga,” ujar bupati. Mewakili pihak keluarga, Sumbul Sembiring Depari didampingi Kornelius Depari menyampaikan terima kasih atas perhatian dan ucapan belasungkawa dari Pemkab dan DPRD Karo. (RTA)

Sei Rampah-andalas Setelah melalui pembahasan yang panjang, DPRD Kabupaten Serdang Bedagai dengan suara bulat menyetujui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sergai dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2011 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Sergai yang sebelumnya disampaikan Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi. Keputusan itu diambil setelah Hasbullah Hadi Damanik SE dari Komisi B menyampaikan hasil pembahasan gabungan Komisi DPRD Sergai pada rapat paripurna, dipimpin Wakil Ketua Dewan Drs H Sayuti Nur MPd bersama Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus SH MSP, Wakil Ketua Dewan MY Basrun dan Drs H Abdul Rahim, kemarin. LKPj tahun 2011 yang disampaikan bupati di depan sidang DPRD pada tanggal 6 Juni lalu menyatakan Pemkab Sergai pada tahun 2011 telah menyelenggarakan 31 urusan pemerintahan yang terdiri dari 25 urusan wajib dan 6 urusan pilihan. Penyelenggaraan urusan tersebut secara teknis dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di lingkup Pemkab Sergai. Usai pengambilan keputusan atas LKPJ Bupati dan perhitungan APBD Kabupaten Sergai tahun 2011 itu, Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Ir H Soekirman menyampaikan penghargaan kepada

SAF ARI RAMADAN - Wabup H Zainuddin Mars saat melakukan Safari Ramadan ke Masjid Al-Ikhlas Desa Tanjung Anom, Kecamatan SAFARI Pancur Batu.

Pancur Batu-andalas Percepatan pembangunan daerah dengan kekuatan kebersamaan melalui Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) yang sukses dilakukan dengan skala prioritas pembangunan. Yakni, di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur tanpa mengabaikan sektor lainnya yang dilakukan dengan pola kebersamaan bersinerginya pemerintah didukung swasta dan partisipasi masyarakat yang menjadi kekuatan utuh di daerah ini. Program ini adalah gerakan moral dan merupakan salah satu bahagian dari upaya perbaikan taraf hidup warga, yang langsung dapat dinikmati dan dirasakan

hasilnya. Diharapkan, program ini berjalan dengan baik, sehingga berdampak positif bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Demikian disampaikan Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, saat Tim I Safari Ramadhan Pemkab Deli Serdang Tahun 1433 H/2012 M, mengunjungi Masjid Al Ikhlas Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu, Kamis(2/8) malam sekaligus memberikan bingkisan kepada nazir masjid. Budaya kebersamaan inilah yang perlu diangkat dan dilestarikan dalam upaya percepatan pembangunan Deli Serdang. "Mari kita terus bahu-membahu bergandeng tangan yang menjadi budaya dan jatidiri bangsa kita sejak dahulu," ajaknya. Dalam Ramadan ini, perlu menjadi perhatian kita untuk

membangun mental generasi muda karena terlihat semakin rendahnya sandaran moral dan agama mengakibatkan sering melakukan tindakan kekerasan dan pelecehan terhadap sesama tidak sesuai dengan jatidiri bangsa. Sementara, Al-Ustaz Drs H Suryadi yan juga Ketua Pengadilan Agama Lubuk Pakam dalam tausiyahnya menguraikan, besarnya hikmah Ramadan bagi perbaikan perilaku, khususnya dalam lingkungan rumah tangga yang akhir-akhir ini kerap menjadi masalah dalam persidangan di pengadilan agama. Keadaan ini harus menjadi perhatian bersama terutama bagi kita selaku suami maupun istri harus menjalankan kewajibannya sesuai kodratnya, tidak melakukan halhal melanggar aturan dan tuntunan agama. (TH)

seluruh anggota dewan atas atensi dan apresiasi tinggi dalam pembahasan terhadap LKPJ serta menyetujui Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2011 untuk ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Sergai. Setelah mendengar laporan pembahasan gabungan komisi DPRD Sergai, dikemukakan pendapat akhir pemerintah daerah antara lain bahwa Pemkab Sergai akan mengupayakan optimalisasi fungsi bendung Sei Ular sesuai dengan kebutuhan debit air irigasi, mengenai tera ulang timbangan secara periodik dan terprogram akan menjadi perhatian dan dilakukan Disperindagsar Sergai, penyaluran bantuan sosial akan terus dievaluasi dan dilakukan secara selektif dan proporsional, menginstruksikan kepada jajaran Dinas Bina Marga untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembangunan sarana dan prasarana di Sergai, pelantikan Direktur RSU Sultan Sulaiman. Kemudian mengenai Perda wajib belajar membaca Al Qur’an dan pelarangan penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem laut akan dikoordinasikan kembali dengan Pemerintah Provsu serta pengutipan pajak dan retribusi yang direkomendasikan untuk diserahkan kepada kecamatan akan dilakukan kajian mendalam supaya memperoleh hasil yang maksimal. (R)

Syarfi Hutauruk Serahkan Rp 25 Juta Zakat Mal ke Masjid Agung Sibolga-andalas Dalam rangka kegiatan Safari Ramadan 1433 H, Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk menyerahkan zakat mal atas nama pribadi sebesar Rp 25 juta, ditambah 10 helai sajadah atas nama Ketua TP PKK Sibolga, Hj Delmeria Harun Syarfi Hutauruk br Sikumbang kepada Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Sibolga, Taslim Tampubolon, Kamis (2/8) malam. Pada kesempatan itu, Syarfi menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama dirinya menjadi Wali Kota Sibolga, sekaligus menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1433 H kepada

segenap masyarakat di Negeri Berbilang Kaum tersebut. Dalam tausiyahnya, politisi Partai Golkar itu mengatakan, orang beriman sangat menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadan, karena pada bulan tersebut, mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Sang Khalik, Allah SWT. Puasa Ramadhan itu, dibagi dalam tiga tahapan. Yakni, sepuluh hari tahap pertama atau babak penyisihan. Sepuluh hari tahap kedua (babak semi final) dan sepuluh hari tahap ketiga (grand final). Setelah berhasil melewati puasa sepuluh hari tahap pertama, Allah SWT berjanji mem-

berikan rahmat kepada kita. Kemudian pada sepuluh hari tahap kedua (babak semi final), Allah SWT menjanjikan untuk memberikan ampunan. "Pada tahapan ketiga, sepuluh hari terakhir (babak grand final), Allah menjanjikan kita akan dibebaskan dari azab api neraka,” kata Syarfi Hutauruk. Pada kesempatan itu, Syarfi Hutauruk juga mengajak seluruh warga Kota Sibolga, untuk menyukseskan program nasional KTP elektronik (e-KTP) tahun 2012. Bagi warga yang wajib KTP, supaya melakukan perekaman data di Tempat Perekaman Data Kependudukan (TPDK) di kantor kecamatan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, masih banyak warga yang belum melakukan proses perekaman data di sejumlah TPDK di kantor kecamatan. Maka, saya mengajak, kepada kita seluruhnya agar datang beramai-ramai melakukan proses perekaman data tersebut sebelum batas waktu ditentukan berakhir,” pungkasnya. Turut dalam rombongan Safari Ramadan, Wali Kota HM Syarfi Hutauruk, Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang, dan anggota dewan Albar Sikumbang, serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Sibolga. Sebelum menyampaikan tausiyah, Syarfi Hutauruk menjadi Imam Salat Isya. (MP/RES)

Z AK AKAAT MAL - Syarfi Hutauruk menyerahkan zakat mal sebesar Rp 25 juta dan 10 sajadah dari Ketua TPPKK, Hj Delmeria Harun br Sikumbang kepada Ketua BKM Agung Sibolga, Taslim Tampubolon.


SUMATERA UTARA

Sabtu 4 Agustus 2012

Bupati Pakpak Bharat Dialog dengan Warga Lae Trondi Pakpak Bharat-andalas Bupati pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, melakukan ramah tamah dengan warga Lae Trondi Uruk Ndeas di Desa Boang Manulu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, kemarin. Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Boang Manalu, Ramli Boang Manalu, tokoh masyarakat dan pengurus agama serta masyarakat setempat. Pada ramah tamah tersebut, diundang masyarakat Lae Trondi, dengan tujuan untuk menyampaikan keluhan-keluhan seperti pelebaran jalan melingkar dan lainnya. Sementara, Remigo langsung menanggapi keluhankeluhan yang ada di desa dan

(WES)

Safari Ramadan APDESI Langkat Disambut Positif TARIK BECA - Ayong yang berperan sebagai Dewa saat menarik beca bermotor dengan cangkok pancing yang tertancap di tubuhnya.

Stabat-andalas Kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Langkat ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal itu terbukti dari kunjungan Tim Safari Ramadhan DPC. APDESI Kabupaten Langkat ke Mushalla Al Jumn’ah, Dusun II Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Rabu (1/8). Tokoh masyarakat setempat, Edy Kusdianto (42) misalnya, memuji APDESI yang ikut meramaikan dan mengisi bulan suci Ramadan dengan mengunjungi masjid dan musala di Kabupaten Langkat. Katanya, baru ini dia mengetahui kalau ada organisasi APDESI bagi para kepala desa. “Baru ini saya tahu. Syukur Alhamdulillah APDESI mau ikut mengisi bulan suci Ramadhan dengan melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan seperti ini. Mudah- mudahan

segala amal ibadah kita diterima dan dibalas dengan pahala berlipat ganda,” ujarnya. Sementara itu, Al Ustadz Siswo Miharjo, SAg dalam tausyiah singkatnya tidak lupa mengajak para jamaah untuk memelihara sikap sabar dan ikhlas, terutama dalam beribadah kepada Allah SWT. “Barang siapa berpuasa dengan sabar dan ikhlas karena Allah SWT, maka dipastikan untuk masuk surga. Lalu, barang siapa ikhlas dan gembira menyambut datangnya bulan Ramadhan, maka haram baginya dibakar api neraka,” tegasnya. Sementara itu, sampai saat ini Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu dinilai masih menunjukkan kinerja yang baik. Karena itu, pantas kiranya jika didukung untuk kembali memimpin Kabupaten Langkat ke depan. Penegasan itu disampaikan Ketua DPC APDESI Kabupaten Langkat, Syamsul Bahri. (BD)

Pemkab Terima Bantuan Rumah Joglo dari Otorita Asahan Kisaran-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menerima bantuan dari Otorita Asahan, berupa rumah joglo atau pendopo serba guna di Desa Sijawi-Jawi, Kecamatan Sei Kepayang. Bantuan tersebut langsung diterima Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, kemarin. Dalam sambutannya, Bupati Asahan menyampaikan terima kasih kepada Otorita Asahan yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama ini dengan Pemkab Asahan, dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Asahan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bupati Asahan menjelaskan, kini pemberdayaan masyarakat dengan upaya pembinaan sumber daya manusia dan peningkatan pendapatan untuk kesejahteraan kelompok nelayan adalah suatu komitmen yang terus dilaksanakan di Asahan. Salah satunya pemberian bantuan rumah joglo serba guna. Bupati berharap, bantuan yang diberikan Otorita Asahan dan pihak lainnya untuk terus membantu dan meningkatkan perhatian guna peningkatan pembangunan di Kabupaten Asahan dan berbagai bidang lainnya, terutama sepanjang daerah aliran sungai Asahan

dan daerah-daerah yang potensial untuk bidang pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan serta pendidikan. “Bantuan rumah joglo ini diberikan Otorita tentunya untuk percepatan pembangunan di Asahan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, saya berharap joglo ini dijaga, jangan dirusak, apalagi fasilitas joglo dicuri. Manfaatkanlah joglo ini untuk meningkatkan dan mempertahankan pendapatan warga di daerah ini,“ kata bupati di hadapan masyarakat Sei Kepayang. Sementara, Ketua Otorita Asahan Efendi Sirait mengatakan, tujuan pemberian bantuan rumah joglo tersebut untuk membantu Pemerintah Kabupaten Asahan dalam penataan sempadan Sungai Asahan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan ini berupa bantuan hibah senilai Rp 983 juta lebih. Acara tersebut dihadiri rombongan Otorita Asahan, Ketua Pokja, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, Camat Sei Kepayang, Kepala Desa dan masyarakat setempat. Acara dirangkai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Asahan dan pemotongan pita dilakukan Ketua Otorita Asahan. (FAS)

13

Ritual dan Atraksi Semarakkan HUT Kelenteng Tan Tong Jin

menjanjikan akan memperlebar jalan melingkar di Dusun Uruk Ndeas. Namun, bupati meminta syarat kepada masyarakat yang terkena lahan, agar dibuat surat pembebasan lahan. Pantauan andalas, masyarakat langsung menjawab permintaan tersebut dan menyatakan siap untuk membuat surat pembebasan lahannya. Untuk itu, Remigo mengajak masyarakat dalam bertani bila kita belum berhasil supaya jangan cepat putus asa dan menyerah. Kerjakan terus dan berusaha hingga berhasil, serta terus berusaha. "Sebab, di dunia ini tanpa usaha kita tidak akan bisa maju dan sejahtera," katanya.

BUKA BERSAMA - Ketua DPC APDESI Langkat, Syamsul Bahri saat berbuka puasa bersama dengan masyarakat.

harian andalas | Hal.

Binjai-andalas Ratusan warga Tionghoa merayakan ulang tahun Kelenteng Tan Tong Jin/ Pek Pek di Kelenteng Tan Tong Jin/ Pek Pek Jalan Simpang BW Gg Kesturi, Brahrang, Binjai, Jumat (3/8) menggelar beberapa acara ritual dan atraksi menarik. Di antaranya atraksi barongsai, melakukan cangkok pancing dan menusuk mulut dengan besi, lalu menarik beca bermotor dengan tali yang diikatkan dengan cangkok pancing itu serta berjalan di atas bara api tanpa mengalami luka sedikit pun. Ritual dan atraksi yang dilaksanakan untuk menghormati Dewa Tan Tong Jin itu sangat menarik perhatian masyarakat. Buktinya, bukan hanya warga Tionghoa saja yang datang untuk menyaksikan acara tersebut, tapi juga warga pribumi dari suku/ etnis lainnya. Pemain atraksi Ayong dan athien kepada andalas, menegaskan acara tersebut dilaksanakan rutin pada setiap tahunnya untuk merayakan Ulang Tahun Dewa Tan Tong Jin. Menurut sejarah dan cerita dari para leluhur, Dewa Tan

Tong Jin dikenal sebagai Dewa yang sakti dan pemberani. Dia ditugaskan untuk menjaga gunung, bukit, vihara, kelenteng dan tempat- tempat suci lainnya di muka bumi ini."Karena itu kami menghormatinya agar mendapat perlindungan dan berkah dariNya,” ujar Ayong. Lalu, mengenai atraksi cangkok pancing dan menusuk mulut dengan besi serta berjalan di atas bara api, Ayong menegaskan hal itu sebagai ritual suci untuk menghormati Dewa Tan Tong Jin. "Itulah salah satu ritual yang dilaksanakan untuk menghormati Dewa Tan Tong Jin itu. Semoga dengan menghormati Dewa Tan Tong Jin kami mendapat kekuatan seperti Dewa Tan Tong Jin, sehingga bisa mengharungi kehidupan ini dengan sabar, tabah dan semangat yang kuat,” ujarnya, didampingi pengurus Kelenteng, Awing. Tampak beberapa warga sembahyang dan ikut dalam beberapa acara ritual untuk mendapatkan berkah dari sang Dewa. Berkah itu bisa berupa kesehatan maupun harta dan rezeki yang berlimpah. (BD)

Masyarakat Desa Saeru Merasa 'Dijajah' PT Gruti Nias Selatan-andalas Masyarakat Desa Saeru, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan merasa tertekan dan seperti tengah 'dijajah' pihak perusahaan pemilik Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) di daerah itu, yakni PT Gruti. Sebagaimana diketahui, selama berlangsungnya aktivitas perusahaan tersebut di Kecamatan Hibala. Sejumlah kebun beserta tanaman yang ada di dalam kebun masyarakat dirusak alat berat PT Gruti, tanpa ada pemberitahuan serta ganti rugi kepada masyarakat, seperti dialami tokoh adat Desa Saeru. Hal ini terungkap saat Ketua Tim Investigasi Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Nias Selatan, Eddy Zebua melakukan investigasi ke

lokasi. Dikatakan Zebua, berdasarkan penuturan masyarakat Desa Saeru, selama keberadaan PT Gruti di Hibala, kondisi mereka tak ubahnya seperti berada di bawah kekuasaan penjajah. Pasalnya, setiap kali mereka mempertanyakan kebun serta tanaman yang dirusak, perusahaan menghadapkan mereka dengan oknum Polres Nias Selatan dan TNI dari Koramil, lengkap dengan senjata untuk menghadang. Bahkan, Kapolsek Pulau Pulau Batu, tak segan-segan mengatakan, semua hutan yang ada di Hibala sudah menjadi milik PT Gruti, mulai dari tepi pantai. "Artinya tapak rumah kami pun sudah menjadi milik perusahaan tersebut,” tutur Zebua, menirukan keterangan warga, korban kesewenang-wenangan PT Gruti kepada andalas di Teluk Dalam, Jumat (3/8). Terpisah, tokoh pemuda yang juga sebagai politisi muda Pulau Pulau Batu YK Hondo menyatakan, kecewa terhadap anggota

DPRD dan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, yang terkesan tidak peduli dengan rakyatnya. "Sangat disayangkan, kalau hanya karena sesuatu dari PT Gruti, rakyat diabaikan,” katanya. Hondo menegaskan, pihaknya tidak segan akan melakukan perlawanan terhadap perusahaan yang menghancurkan hutan di Hibala serta oknum yang mengaku-ngaku sebagai tokoh masyarakat Hibala, yang hanya bertujuan mendapatkan sesuap nasi dari PT Gruti dan PT TN. Sementara, Bagian Humas PT Gruti Imannudin Sarumaha, yang dihubungi andalas terkait protes masyarakat menjelaskan, kewajiban perusahaan terhadap masyarakat sudah dilaksanakan. Seperti penyaluran dana kelola sosial yang diterima Ketua Tim Peduli Hibala (TPH) Timos Manao dkk. Kemudian genset untuk penerangan, tenaga kerja lokal dan masih banyak yang lainnya. (EZ)

Pesantren Kilat MAN Barumun Tengah Bentuk Siswa Berkarakter PESANTREN KIL KILAAT Para peserta Pesantren Kilat diabadikan bersama Kepala MAN Barumun Tengah Drs H Baharuddin Hasibuan. Binanga-andalas Menyemarakkan bulan suci Ramadan 1433 Hijriyah ini, sejumlah lembaga pendidikan, baik tingkat pertama maupun atas di berbagai daerah, tampak berlomba memberikan tambahan pendidikan keagamaan bagi siswa siswinya melalui pesantren kilat. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas sebagai salah satu peyelenggara pendidikan yang bernuansa Islam, tidak luput dari kegiatan tersebut. Hal ini disampaikan kepala sekolahnya, Drs H Baharuddin Hasibuan MPd, kepada andalas di Binanga, kemarin. Baharuddin mengatakan, pesantren kilat yang digelar berlangsung selama 3 hari 2 malam, sejak 31 Juli hingga 2 Agustus. “Pesantren kilat ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan saat bulan suci

Ramadan, mengusung tema 'Dengan Pesantren Kilat, Kita Bentuk Siswa/Siswi MAN Barumun Tengah yang Berkarakter, Cerdas dan Beriman'," katanya. Dalam kegiatan tersebut beragam materi disuguhkan kepada peserta, di antaranya tadarrus Al-Qur’an, Salat Dhuha, dan tausiyah yang dilaksanakan setiap menjelang berbuka puasa dan selepas salat tarawih, dengan mengundang beberapa narasumber berkompeten, di antaranya Ustaz M Tayamin Harahap yang juga Wakil Ketua DPC NU Padang Lawas dan Taufik Akbar Hasibuan SPdI. Sementara itu, Yunus Husein Harahap salah seorang panitia pelaksana mengatakan, dengan beragam materi yang disuguhkan tersebut, kiranya dapat menjadi bekal bagi para siswa/ siswi, untuk mempertahankan diri dari kenakalan remaja sehingga mereka tidak mendapat

teori semata. Namun, bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, sekolah maupun masyarakat. "Melalui pesantren kilat ini diharapkan dapat menggugah hati nurani siswa untuk dapat berperan aktif di lingkungan sosial masyarakat, khususnya di bidang agama," kata Yunus. Pantauan andalas, para peserta sangat antusius mengikuti rangkaian acara kegiatan tersebut, seperti diungkapkan salah seorang peserta Yuni Ambiya Siregar, yang saat ini duduk di Kelas XII. Dia mengatakan sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut, karena berbagai pengetahuan agama yang belum didapat, bisa diperolehnya di situ. “Waktunya saja terlalu singkat, padahal masalah terapan ilmu agama masih banyak yang belum saya ketahui,” katanya. (MEP)

Pengaduan Jalani Padang Mentok di Polsek Parongil

KETERANGAN - Jalani Padang bersama istri saat memberi keterangan di kediaman Jesbon Siburian di Desa Kaban Julu Kecamatan Lae Parira. Sidikalang-andalas Merasa pengaduannya mentok di Polsek Parongil, keluarga Jalani Padang, warga Desa Kaban Julu Kecamatan Lae Parira yang menjadi salah seorang korban pengeroyokan empat warga desa yang sama, mengadukan serta memohon bantuan keluarga besar PPDI Perjuangan Dairi, di rumah Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Ir Benpa Hisar Nababan di Panji Sitinjo, kemarin. Dijelaskan Benpa, yang juga Wakil Ketua DPRD Dairi, Jalani Padang bersama istrinya dan dua anak kembarnya telah dianiaya empat warga desa yang sama sebulan lalu dan kasus sudah diadukan ke Polsek Parongil, dengan LP / 25/VII/2012/SU/RES Dairi/SEK Parongil, tertanggal 3 Juli 2012. Tentang terjadinya tindak pidana bersamasama melakukan kekerasan terhadap orang/ barang dan tanggal surat perintah penyidikan langsung dikeluarkan Kapolsek Parongi AKP Isdipriyo bertanggal 4 Juli 2012 dengan SP sidik/ 25/VII/2012. Namun, hingga sebulan sudah pengaduan di tangan Polsek, pelaku belum juga dipanggil. Sementara Jalani Padang bersama istri dan juga saksi dari korban sudah dimintai keterangan. Rusmawaty Sihombing, istri Jalani hingga hari ini masih merasa sakit di leher belakang dan kedua anak kembarnya masih trauma karena menyaksikan ayah mereka dipukul dan ibunya pingsan saat kejadian. Benpa menyebutkan, pemicu terjadinya pengeroyokan diduga buntut dari Pilkades Desa Kaban Julu di bulan yang sama dengan peristiwa pemukulan kepada Jalani Padang. Karenanya sebagai wakil rakyat dia siap membantu Jalani dan keluarga lainnya yang dizalimi siapapun. Benpa minta agar Kapolsek Parongil segera memroses keempat pelaku, mengingat hingga kini keempatnya masih bebas melakukan kegiatan keseharian. "Polisi tidak boleh pilih kasih, karena semua warga sama di hadapan hukum," tegasnya. Sementara, Jalani Padang bersama Rusmiwaty didampingi Jesbon Siburian menerangkan, kronologi kejadian diawali ketika dirinya berniat menjemput anaknya Parlin Padang ke Dusun Palipipitu di Desa Kaban Julu, Kecamatan Lae Parira pada malam Senen lalu. Saat itu, dia juga membonceng anak kembarnya Pranda. Setibanya di Palipipitu, putranya tidak berada di tempat jemputan, sehingga dia bersama anaknya bergegas pulang kembali ke rumah. Namun, di perempatan Parbatuan Dolok Siraut, salah seorang dari keempat pelaku pengeroyokan bernama Hendra Sihombing (23) menyetop sepeda motornya dan langsung mengatainya, anjing. (SS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Sabtu 4 Agustus 2012

Kanji Menu Favorit Buka Puasa Bireuen-andalas Masyarakat umat Islam, di berbagai gampong (desa) di Bireuen, dalam buka puasa disuguhi makanan kanji (ibu pedah) yang dibuat oleh kaum bapak di meunasah pada sore hari dengan berbagai campuran rempah-rempah dan santan. Kanji ini sudah menjadi tradisi bagi umat Islam, bila tiba bulan puasa. “Sebab pada bulan suci ini secara bersama mereka kumpul dana (uang) beli bahan itu, bersama masyarakat sudah dimasak, dimakan bersama di meunasah maupun masjid dan dengan beramai-ramai penuh orang untuk mencicipinya. Apalagi mengandung ramuan obat-obatan,” ujar Ramli, tukang masak kanji di Kecamatan Peudada, dihubungi andalas kemarin. Kurma Timur Tengah Selain kanji, berbagai jenis buah kurma asal Timur Tengah juga membanjiri pasaran di Kota Bireuen. Masyarakat cukup besar minat beli, untuk buka puasa. Hal ini terlihat banyak kurma tersusun indah di swalayan dan supermarket di sana. Buah kurma memang diminati masyarakat, selian harga bervariasi mulai Rp 6500-Rp l5.000/ kotak. Walaupun dengan harga lumayan mahal, ternyata banyak umat Islam membelinya sebagai persiapan buka puasa dengan kurma yang memang sebagai Sunnah Nabi Muhammad SAW. Bahkan, mareka ada yang menyumbang kepada orang buka puasa di meunasah dan mesjid. Kartu Lebaran Sementara, memasuki minggu ketiga bulan Ramadan ini, kartu ucapan lebaran yang di jual di kantor Pos dan toko buku, laris manis di beli oleh kalangan anak baru gedek (ABG) untuk dikirim kepada sejumlah temannya di luar daerah, untuk menyampaikan selamat datangnya Hari Fitrah. Padahal, ucapan selamat bisa dikirimkan via SMS, Email dan Telegram, namun mereka tetap memilih kartu lebaran. Amatan andalas di berbagai toko buku di Bireuen, berbagai jenis kartu ucapan selamat tersebut dibeli dengan harga Rp l.000 sampai Rp 2500/kartu, jenis gambar bervariasi, tapi bagi para remaja tanggung banyak mengambil kartu jenis yang islami (gambar masjid bervariasi gambar lainnya). (HERA)

Jalan Dua Jalur Ujung Timur Perlu Dibangun Lhokseumawe-andalas Para warga meminta kepada pemerintah Jalan dua jalur wilayah Kota Lhokseumawe di sebelah timur di Kecamatan Blang Mangat, perlu segera dilanjutkan. Karena sepanjang jalan tersebut sempit dan perlu perlebaran jalan tersebut, sehingga setiap hari bisa memperlancarkan arus transportasi dan mengurangi kecelakaan lalu lintas. “Jalan yang saban hari sering terjadi kemacetan dan kecelakaan bagi warga yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat termasuk pengguna jalan kaki, apalagi di bulan Ramadan banyak mobil dan kendaraan roda dua yang melewati sepanjang jalan wilayah timur itu hingga perbatasan dengan Aceh Utara (Kecamatan Blang Mangat),” tutur Yasir (32) warga Keude Punteut kepada andalas, Jum’at (3/8). Menurutnya, pembangunan jalan dua jalur tersebut sangat mendesak di kerjakan, karena merupakan jalan Negara (Medan-Banda Aceh) yang tiap hari padat kendaraan yang melewatinya. Bahkan, juga dengan dibangunnya jalan dua jalur tersebut dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas dan juga akan memperlancar arus transportasi, juga akan meningkatkan laju pembangunan infrastruktur lainnya. Senada juga dikatakan Jafar (36), mengingat sepanjang jalan Medan-Banda Aceh wilayah timur Kota Lhokseumawe, hingga saat ini belum dibangun jalan dua jalur. (BT)

harian andalas | Hal.

14

Perusahaan di Lhokseumawe Diimbau Bayar THR Banda Aceh-andalas Perusahaan di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, diimbau untuk membayar tunjangan hari raya tepat waktu atau minimal tujuh hari sebelum lebaran.

andalas/suherman amin

RUK RUKOO - Bangunan ruko milik Pemkab Bireuen yang disewa Yayasan Kebangsaan.

Yayasan Kebangsaan Bireuen Dapat Teguran Bireuen-andalas Karena belum melunasi biaya sewa rumah toko (Ruko) milik Pemkab Bireuen selama 6 bulan (Januari-Juni 2012) sebesar Rp 71 Juta , Pemkab Bireuen melayangkan surat teguran terhadap Yayasan Kebangsaan. Tunggakan tersebut disebut-sebut berpengaruh terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Toko milik Pemkab Bireuen di Jalan Sultan Iskandar Muda itu, disewa Yayasan Kebangsaan Bireuen digunakan untuk kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kebangsaan yang sekarang sudah pindah ke kampus baru di daerah Jalan Raya Medan-Aceh kawasan Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa. Kabid Pendapatan, Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Bireuen, Mulyadi SE, yang dikonfirmasi, akhir pekan lalu mengakui dan membenarkan bahwa Yayasan Kebangsaan Bireuen belum melunasi sewa toko milik Pemkab Bireuen.

Mulyadi juga menyebutkan, toko yang disewa oleh yayasan yang diketuai Hj Nuryani Abdurrahman SPd itu benar belum melunasi sewa toko milik Pemkab Bireuen sudah enam bulan dan terpaksa kita kirimi surat teguran pertama, terkait tagihan pada 25 Juni 2012 lalu, namun hingga kini belum ada penyelesaian. Rektor Universitas Al Muslim (Unimus) Bireuen DR Amiruddin Idris SE,MSi, selaku Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen yang dikonfirmasi kemarin, mengaku sudah menerima surat teguran pertama terkait tagihan pembayaran sewa toko yang belum dilunasi. “Kami sudah menerima surat teguran pertama terkait dengan belum melunasi sewa toko yang dulunya kami gunakan sebagai Kampus STIE, insyaallah secepatnya akan dilunasi seluruhnya,” sebut Amiruddin heran dengan menerima surat teguran secara tertulis dan dengan senyum menanyakan kenapa tidak menemui saya saja. (HERA)

Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe Ridwan Jalil di Lhokseumawe, Jumat mengatakan, setiap perusahaan yang beroperasi di wilayahnya agar dapat segera menyiapkan pembayaran THR tersebut kepada karyawannya. Surat edaran yang dikeluarkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe, menurut Ridwan, didasarkan pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Menakertrans Nomor 05/MEN/VII/2012 tentang THR dan imbauan mudik lebaran bersama. Dimana ketentuannya adalah, kepada karyawan yang sudah memiliki masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, maka harus diberikan THR sebesar satu

bulan upah yang diterima. Sementara bagi karyawan yang memiliki masa kerja di atas tiga bulan dan di bawah setahun disesuaikan secara proporsional sesuai masa kerjanya, ujar Ridwan. Ia menyebutkan, kepada perusahaan diminta untuk menjalankan ketentuan tersebut dengan baik sesuai dengan aturan yang sudah diatur. Apabila ketentuan dimaksud, tidak dilaksanakan dengan baik maka kepada perusahaan yang tidak melaksanakan pembayaran THR kepada karyawannya dapat dikenai sanksi administrasi. "Kita sangat mengharapkan agar segala hak-hak karyawan menjelang lebaran, dapat dipenuhi oleh pengusaha sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Ridwan. Di Lhokseumawe, jumlah perusahaan dengan berbagai skala mencapai 500 unit lebih, perusahaan tersebut banyak bergerak di sektor pengadaan dan jasa serta perdagangan. Namun yang banyak mempekerjakan karyawannya adalah perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan. (ANT)

Jembatan Krueng Teukuh Tak Kunjung Selesai Blangpidie-andalas Akibat banjir sering melanda daerah desa/gampong Padang Geulumpang Dan Desa Asoe Nanggroe Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut tak kunjung selesai. Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Padang Geulumpang dan Desa Kuta Makmur tersebut telah dilakukan pengerjaannya dari tahun lalu, tetapi hingga sekarang belum selesai juga. Karena banjir kerap melanda kawasan pembangunan jembatan tersebut, sehingga para pekerja tak bisa melakukan aktifitasnya. Pihak pemborong, Adi yang melakukan pekerjaan pembangunan jembatan tersebut kepada andalas, Jumat (3/8) menjelaskan, pihaknya merasa kuwalahan dalam melakukan pekerjaannya. Karena hampir tiap turun hujan daerah tersebut selalu tergenang banjir. Padahal, semua perlengkapannya sudah ada semua, tinggal menunggu waktu air surut saja baru bisa melanjutkan pekerjaan kembali.

Ia berharap dalam waktu dekat ini, para pekerja kembali melanjutkan pekerjaannya. Karena bahan yang sudah ada di lokasi jangan sempat tak bisa dipakai lagi seperti kayu tumpang untuk penahan pembuatan lantai jembatan dan yang lainlain sudah kita siapkan, tinggal kerjanya saja. Warga setempat yang enggan dituliskan namanya menyebutkan, pembangunan jembatan tersebut memang tergolong sulit karena banjir sering terjadi seperti seminggu yang lalu. Jangankan untuk melakukan pekerjaan di jembatan tersebut, untuk melintasi jalan pintas dari Desa Padang Geulumpang ke Desa Ujung Padang saja tidak bisa, karena ketinggian air lebih dari 1 meter di atas permukaan jalan. Namun, pihak pemborong juga harus bisa memanfaatkan waktu pada saat air mulai surut, jangan menunggu waktu lama lagi untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. “Karena kami masyarakat sangat mendambakan jembatan itu selesai pada waktu yang telah ditentukan,” katanya. (AS)

Syakir Daulay Dai dan Muazzin Cilik Asal Bireuen Laporan : H Drs Suherman Amin Menyangkut saat ini semua anaknya bersekolah ke Pasantren Tahfidz Daarul Qur'an Tangerang, M Hasan menyebutnya itu semua atas permintaan anak-anaknya dan ke hendak Allah dan sekaligus kami sebagai orangtua hanya mengarahkan dan membimbingnya saja dengan petuah-petuah apalagi dia itu mau berusaha untuk berprestasi dan perlulah kita arahkan kemauannya serta berdoa kepada-Nya untuk berhasil. Prestasi yang diraih Syakir Daulay, M Hasan menyebutkan, anaknya selama di Aceh pernah sebagai peserta Cilik Tilawah Anak-Anak Putra Seleksi MTQN Kecamatan Kota Juang Tahun 2008, kemudian peserta Eksibisi MTQN Kabupaten Bireuen Tahun 2008 dan MTQN Provinsi Aceh Tahun 2009 dan bahkan yang memang harus disalurkan pengembangan bakatnya, karena Syakir sudah mampu menghafal sejumlah Juz Al Qur’an di kala itu.Dan selama di Jakarta pernah juara harapan I MTQ Cabang Tartil Provinsi DKI Jakarta 2010 dan juara 1 Audisi Azan Anak Indonesia kerjasama dengan Global TV. Dan bila kita ada mendengarnya Alhamdulillah suara azan magrib sejak September 2010 sampai Desember 2011 di Global TV adalah suara Syakir Daulay. Kemudian Syakir Daulay juga meraih juara I Loketa Tartil Putra antar SD Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan pada 2011 lalu, dan Syakir Daulay juga pernah juara II MTQ Cabang Tartil 1 juz Jakarta Timur 2012, peserta MTQ Cabang Tartil Provinsi DKI 2012, juara I MTQ Cabang Tartil Kota Tangerang 2012 serta peserta MTQ Cabang Tartil Provinsi Banten 2012.

Pengembangan Bakat Pasangan M Hasan-Nazariah melihat perkembangan bakat anak-anaknya yang cepat sekali dapat menyerap irama tilawah, merasakan susah sendiri dengan kekacauan pikirannya,namun tetap istiqfar. Ia berpikir, bertahan terus di Bireuen guru qarinya sudah mentok. Cara satu-satunya harus hijrah. Kemana hijrahnya? M Hasan mencari informasi di internet dan chating dengan Bapak/Ibu di Facebook. Akhirnya ada peluang yang terbuka bahwa LPTQ Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan Seleksi Calon Peserta Pembinaan Persiapan Menghadapi MTQN ke XXIII di Provinsi Bengkulu Tahun 2010 yang Diselenggarakan Tanggal 24-25 Oktober 2009 di Jakarta. Setelah mendapat informasi M Hasan konsultasi dan bermusyawarah dengan isterinya serta memikirkan upaya dimana bisa pinjam uang untuk mengikutsertakan anaknya ikut seleksi. “Sayapun mulai cerita kepada teman/orang tertentu dan berharap sedekahnya. Singkat cerita dalam waktu 5 hari saya mendapatkannya walau sebagiannya dengan meminjam. Saya, Fauzan dan Syakir dengan uang perbekalan sekedarnya berangkat ke Jakarta,” kenang M Hasan. Diungkapkan, setibanya ia ke Jakarta 22 September 2009 ia menumpang di rumah Muhaimin/ Ibu Khadijah (Dosen PTIQ). Lusanya ikut seleksi di Gedung LPTQ DKI di kawasan Harmoni. Mula-mula yang dites Tilawah dengan penguji Drs H Ali Qari dan Juri MTQ Internasional. Beliau kaget setelah melihat Syakir usianya di kala itu baru 7 tahun 10 bulan sudah mau ikut cabang tilawah. Akan tetapi ia diperkenankan juga memperdengarkan tilawahnya. Setelah mendengar Tilawah

andalas/ist

DIABADIKAN - Syeikh Kholil Abdurrohman Al Qory dan putranya Syeikh Ahmad Abdurrohman Kholil Al Qory dari Madinah membimbing langsung Syakir Daulay (tengah), diabadikan bersama teman-temannya di Pesantren Tahfidh Daarul Quran Banten. Syakir, beliau kagum dan mengucapkan Subhanallah, Masya Allah. "Jarang dan langka anak seusia Syakir sudah pandai tilawah. Anak seorang Qaripun belum tentu seusianya sudah bagus tilawahnya. Ini mutiara pak, tolong dibina dengan sungguh-sungguh. Anak Bapak berpotensi jadi Qari Internasional. Kalau lolos seleksi nanti, Syakir harus ikut cabang Tartil karena nafasnya masih pendek tidak mungkin ke tilawah" katanya pengujinya Drs H Ali. Barulah 5 November 2009 hasil pengumuman dari LPTQ Provinsi DKI Jakarta, alhamdulillah kedua anaknya Fauzan dan Syakir lulus seleksi dan masuk nominasi untuk dibina selama 2 bulan di Kampus PTIQ Pasar Jum'at Jakarta mulai 7 November 2009-7 Jan 2010. Bersama Orangtua Asuh Setelah anaknya lulus tambah M Hasan, ia merasa bingung lagi karena semua anak-anaknya sudah bersekolah di Pulau Jawa,

namun ia selalu curhat ke sesama muslim sedunia di facebook untuk mendapatkan biaya hidup anakanaknya selama masa pembinaan. Alhamdulillah, dengan izinNya, seminggu kemudian ada seorang Ibu Eka Putri Handayani asal Padang yang tinggal di Pondok Pinang, Jakarta Selatan yang barangkali prihatin dan bersedia mengangkatnya sebagai anak asuh. Bahkan anak-anaknya diantarkan ke tempat pembinaan olehnya seminggu dua kali dan sekaligus Ibu Eka Putri Handayani memasukkan dan melanjutkan sekolah yang terdekat dengan rumahnya dengan status siswa numpang belajar. Selesai pembinaan, Syakir Daulay berpindah tangan lagi ke ibu asuh yg kedua yakni Irmayani asal Bandung yang berdomisili di Pondok Labu yang merupakan teman Ibu Eka Putri Handayani ibu asuh Syakir Daulay yang pertama. Diluar dugaan saya, atas kemu-

rahan hati kedua Ibu asuhnya, Syakir Daulay diurus pindah sekolah oleh mereka ke SDN Pondok Labu 12 Pagi Jakarta Selatan terhitung tanggal 9 Januari 2010 lalu setelah mengikuti pembinaan di Kampus PTIQ Pasar Jum'at anak-anak resmi telah pindah sekolah dari Bireuen (Aceh) ke SD di Jakasrta Selatan itu. Sekolahpun senang menerima mereka, karena seminggu kemudian akan ada lomba ketrampilan agama (loketa) dan hasil akhirnya, tanggal 6 Maret 2010 Fauzan menyabet 2 juara, masing-masing : Juara I Cabang MTQ Perorangan Putra dan Juara I Hafalan Juz Amma se SD Jakarta Selatan, sedangkan Syakir Juara II Loketa Cabang Tartil Kecamatan Cilandak. Sesuai komitmen saya dan orang tua asuh yang kedua, Fauzan ditanggung sampai tamat SD dan Syakir sampai naik kelas IV saja atau ditanggung lebih kurang 6 bulan. Tanpa terasa waktu berlalu dengan cepat (Fauzan tamat SD, Syakir naik ke kelas IV) dan saya harus mencari orang tua asuh yang baru untuk kelanjutan pendidikan mereka. Akankah saya mendapatkan orang tua asuh berikutnya? hanya Allah yang Maha Tahu. Dan mari kita turut berdoa semoga ada orang tua asuh yang mau membantu Syakir Daulay demi pengembangan karier anak yang berbakat itu sekaligus kita ikuti dan mendengarkan pula gema kumandangnya suara merdu Syakir Daulay dalam siaran Trans-7 pada Azan Magrib tanggal 1-3-6-14 dan 18. Pasantren Tahfidh Daarul Quran Syakir Daulay pernah mendapat arahan dan Bimbingan Syeikh Kholil Abdurrohman Al Qory dan putranya Syeikh Ahmad Abdurrohman Kholil Al Qory, dari Madinah bersama teman-temannya seperguruan ketika Syeikh

Kholil berkunjung ke Kampung Ketapang Senin 11 April 2011 dan langsung ke Pasantren Tahfidh Daarul Quran untuk memasyarakatkan Al Qur'an wabil khusus qiroah Madinah yang berciri khas lembut, melodius, namun tetap clear tajwidnya. Syeikh Kholil Abdurrohman Al Qory adalah salah satu imam Masjid Haramain. Beliau juga guru para imam besar dunia, khususnya imam-imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Salah satunya yang juga sangat terkenal di Indonesia, Syeikh Abdurrohman bin Sudais. Juga Syeih Misyari Rashid dari Baghdad, yang ngaji langsung pada beliau di Madinah. Putra beliau sendiri juga merupakan imam Masjid Qiblatain di Mekkah. Melalui yayasan dan sekolah Daarul Qur'an yang didirikannya di Madinah, Syeikh Kholil merintis pembaharuan pengajaran Al Qur'an. Daarul Qur'an Madinah adalah sekolah pertama yang mengajarkan hafalan Qur'an dengan kurikulum khusus yang khas Madinah. Sekolah ini pun memiliki methodologi pengajaran yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Walau usia Syeikh Kholil sudah 70 tahun lebih, namun tak terlihat rasa capek ataupun lelah dalam mengajarkan Al Qur'an. Selain itu Syakir Daulay juga memperoleh kesempatan mendampinginya ketika beliau bersilaturahim dan tampil live di MNC TV, Masjid Sunda Kelapa, serta mengunjungi beberapa kota seperti Bogor dan Makassar. Bahkan Syakir Daulay juga diminta oleh Syeikh Kholil ketika beliau menjadi khatib Jum'at di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, agar dia Syakir Daulay, santri Daarul Qur'an program I'daad yang menjadi Muazzin yang mengumandangkan Azan Jumat. .........................Habis.........................


SAMBUNGAN

Sabtu 4 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

15

Ranomi Kromowidjojo Sumbang Medali Emas untuk Belanda Sambungan dari Hal. 1

Hotma Sitompoel

Otto Cornelis Kaligis

Hotman Paris Hutapea

Juniver Girsang

Elza Syarief

5 Pengacara Kondang 'Spesialis' Kasus Korupsi Jakarta-andalas Kasus korupsi di Indonesia seolah tak ada habis-habisnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebuah lembaga yang dibentuk khusus untuk menangani kejahatan korupsi terus mengungkap praktik-praktik para penyelenggara negara yang merugikan negara dalam jumlah yang fantastis. Mereka yang terjerat kasus korupsi tentu saja butuh pembela untuk melawan dakwaan jaksa di pengadilan tindak pidana korupsi. Banyak pengacara kondang yang ikut membela para terdakwa korupsi tersebut. Inilah lima pengacara kondang yang terbiasa menangani tersangka dan terdakwa kasus korupsi di pengadilan seperti dirangkum detikcom, Jumat (3/8): 1. Hotma Sitompoel Banyak perkara yang menyita perhatian publik ditangani oleh Hotma Sitompel. Hotma juga pernah menangani kasus korupsi dan pencucian uang Gayus Tambunan, dan tersangka kasus suap anggota DPRD, Walikota Semarang nonaktif Soemarmo Hadi Saputro. Yang terbaru adalah kasus dugaan korupsi di Korlantas Polri dengan salah satu tersangkanya adalah mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo. Sementara itu dalam membela Irjen Djoko Susilo dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Polri, Hotma yakin apa yang dilakukannya akan didukung Polri. Menurut Hotma selama

ini dia memang biasa menjadi pengacara polisi. Mulai dari kasus Trisakti hingga sekarang kasus Djoko. 2. Otto Cornelis Kaligis Salah satu kasus yang menarik perhatian publik adalah saat OC Kaligis menjadi kuasa hukum dari mantan Bendum PD M Nazaruddin. Nazaruddin yang sempat melarikan diri ke Bogota, Kolombia ini dijemput langsung oleh Kaligis di sana. Kaligis juga sempat membuatkan Nazaruddin surat permohonan suaka politik kepada pemerintah Kolombia. Kaligis juga pernah menjadi kuasa hukumnya Anggodo Widjojo. Saat itu hakim membebaskan tuduhan Anggodo terkait percobaan menghambat proses penyidikan di KPK. Sedangkan upaya penyuapan, hakim menilai Anggodo terbukti bersalah. Kaligis juga pernah menjadi kuasa hukum terpidana kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani (Ayin). Ayin terbukti menyuap jaksa Urip terkait penanganan kasus BLBI Sjamsul Nursalim oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Ayin divonis 5 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor pada 29 Juli 2008 yang lalu. Namun saat mengajukan Peninjauan Kembali, Ayin tidak lagi menggunakan jasa OC Kaligis. 3. Hotman Paris Hutapea Yang tak kalah kondang dari pengacara

sebelumnya adalah Hotman Paris Hutapea. Pengacara parlente ini sering menunjukkan gaya penampilannya yang bisa dibilang eksenterik. Hotman pernah menjadi kuasa hukum Bendum PD M Nazaruddin. Nazaruddin menunjuk Hotman untuk menggantikan pengacara sebelumnya OC Kaligis. Hotman sempat saling serang argumen dengan OC Kaligis. Hotman yang berdarah Batak ini terkenal dengan logat dan suaranya yang keras. Dalam setiap persidangan, ciri khas Hotman adalah suaranya yang tinggi ketika menyampaikan pertanyaan maupun menyampaikan argumennya. Hotman adalah pengacara yang paling sering bersuara membela Nazar. Dia tak segan untuk protes bila ada tudingan jaksa penuntut umum atau saksi yang menyudutkan kliennya. Istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni tersangka kasus korupsi PLTS juga menunjuk Hotman sebagai salah satu pengacaranya. Hotman juga pernah menjadi kuasa hukum Mantan Komisaris PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Hartono Tanoesoedibjo. 4. Elza Syarief Elza Syarief adalah salah satu kuasa hukum istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Neneng adalah tersangka korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kemenakertrans. Pada 2008 itu Neneng diduga berperan sebagai perantara atau broker proyek.

Proyek PLTS senilai Rp 8,9 miliar tersebut dimenangkan PT Alfindo yang kemudian disubkontrakkan kepada beberapa perusahaan lain. KPK menemukan kerugian keuangan negara sebanyak Rp 3,8 miliar dalam proyek tersebut. Sama dengan Hotman, Elza juga mendampingi Nazaruddin dalam kasus Wisma Atlet. Elza juga terkenal dekat dengan keluarga Cendana. Salah satunya saat menangani kasus putra bungsu presiden Soeharto, Hutomo Mandala putra atau akrab disapa Tommy Soeharto. Saat itu Tommy mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas tuduhan terlibat kasus tukar guling PT Goro Bathara Sakti-Bulog. Elza juga pernah membela Bambang Trihatmodjo untuk memegang kasus tanah di salah satu perusahaannya. 5. Juniver Girsang Juniver Girsang adalah pengacara kondang lainnya yang masuk dalam daftar pengacara yang sering membela terdakwa kasus korupsi. Juniver juga salah satu kuasa hukum Irjen Djoko Susilo dalam kasus simulator SIM di Korlantas Polri. Selain itu, Juniver pernah menjadi kuasa hukum terpidana kasus suap cek pelawat DGS BI, Panda Nababan. Juniver juga pernah menyebut Ketua KPK M Jasin sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik. Juniver tidak sembarang sebut, tapi dia melampirkan bukti surat pemanggilan pada Jasin. (DTC)

Anggota TNI Gagalkan Perampokan Bersenpi Sambungan dari Hal. 1 belakang," jelasnya. Namun, lanjutnya, saat masyarakat berupaya mengejar mobil tersebut, satu orang yang di dalam mobil mengeluarkan senjata api. "Saya tidak tahu pasti, tapi kata masyarakat ada senjata apinya. Dan saya lihat ada empat orang yang di dalam mobil, ada yang berbadan tegap dan cepak, tapi yang tarik menarik uang itu orangnya tinggi dan kurus memakai baju kotak-kotak," ungkapnya.

JP Sinaga mengaku, saat itu dirinya spontanitas saja menolong wanita tersebut. "Kebetulan saya yang memakai baju dinas, murni ingin membantu. Dan Insya Allah saat itu saya sedang berpuasa. Saya juga sempat menenangkan korban, karena dia shock, lalu saya pergi ke bengkel," imbuhnya. Menanggapi hal ini, Dandim 0201/BS Letkol Inf Donny Hutabarat mengatakan, penghargaan pasti ada diberikan kepada prajurit berprestasi. "Kita juga akan

membantu aparat kepolisian, untuk mengungkap siapa perampoknya. Saya rasa ini perampokan terencana, kita siap membantu dalam penyelidikan ini," tegasnya. Sementara sopir mobil korban, Purnomo, yang tinggal di Perumnas Simalingkar mengatakan sebelum kejadian ia bersama kasir Swalayan Maju Bersama, Angelina, baru dari BII Jalan Diponegoro untuk menyetorkan uang. Setelah itu singgah ke Bank Mandiri di Jalan Pulau Pinang untuk menukarkan uang dan

selanjutnya bermaksud kembali ke kantor di Swalayan Maju Bersama, Pulo Brayan. “Waktu di jalan ada sopir angkot bilang ban mobil yang saya bawa kempes. Saya buka kaca dan lihat memang kempes, tapi saya tetap jalan,” ujar Purnomo. Namun, karena ban kempes, mobil yang dikemudikannya jadi kurang enak dibawa. Lalu Purnomo memberhentikan mobilnya Xenia BK 1048 GN. Ia sempat keluar dari mobil dan melihat ban mobil yang

dalam waktu dekat akan dibebastugaskan. Tujuannya, mereka bisa kooperatif dan penyidikan bisa cepat rampung. Boy mengaku sangat kaget saat Djoko ditetapkan sebagai tersangka. Apalagi korps Bhayangkara baru tahu justru melalui media. KPK seperti sengaja tidak memberitahukannya. Padahal, kata Boy, dalam nota kesepahaman yang ditekan antara KPK dan Polri disepakati untuk saling memberitahu apabila ada kasus yang terkait internal instansi masing-masing. “Yang kami tahu, proses penggeledahan memang sampai pukul 03.00. KPK masuk pukul 17.00 sore, pukul 03.00 disepakati antarpimpinan untuk menempatkan barang bukti di Kor-

lantas. Seharusnya semua berdasar kesepakatan, penggeledahan sebelumnya belum ada pemberitahuan dan koordinasi. Menegakkan hukum kan harus koordinasi, apalagi di antara kita ada MoU,” katanya. Sementara itu meski pimpinan dua lembaga itu sudah bertemu, situasi belumlah mereda. Di level penyidik, persaingan itu terus memanas. Untuk meredakan itu, pimpinan KPK berencana kembali menemui Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo. "Pertemuan pimpinan KPK dan Polri diharapkan bisa mengurai salah persepsi yang muncul selama ini," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantornya, Jumat (3/8). Pimpinan KPK telah dua kali menemui Kapolri, tapi aroma persaingan dua lembaga itu tak

surut. Menurut kata Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, berdasar UndangUndang Nomor 30 tahun 2002 tentang Pemberantasan Korupsi, mestinya Polri menghentikan penyidikan, karena KPK telah lebih dulu melakukan penyidikan. Dalam urusan barang bukti polisi juga tak mau kalah dengan KPK. Lembaga antirasuah ini boleh memboyong barang bukti dari kantor markas Korps Lalu Lintas di Jalan MT Haryono ke kantor KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Namun, dokumen itu disimpan dalam peti kemas yang dijaga oleh polisi. KPK meskipun mengantongi kunci pintu peti kemas itu tak bisa sembarangan mengambil barang bukti. KPK telah meminta Polri

menghentikan pengusutan kasus tersebut karena dinilai sudah masuk kewenangan KPK. Namun, Kepala Badan Reserse Kriminal, Inspektur Jenderal Sutarman, mengatakan tak ada aturan yang membahas cara menghentikan proses penyidikan yang sedang dilakukan Kepolisian. Menurut Johan komisinya sudah menjalankan tugas sesuai dengan undang-undang dan tetap memperhatikan nota kesepahaman dengan Trunojoyo, sebutan lain Mabes Polri. Namun ada perbedaan pendapat yang perlu diselesaikan dengan duduk bersama. Ia pun berharap semua pihak tidak memperkeruh suasana. Johan menyayang adanya pihak yang memanaskan suasana. "Kalau ada yang mengeruhkan suasana akan menguntungkan para koruptor. Mereka bisa ber-

Menperin Siap Rebut Inalum Sambungan dari Hal. 1

kempes, tetapi ia terkejut melihat kasirnya yang duduk di belakang sedang tarik menarik tas yang berisi uang dengan seseorang. “Saya terkejut melihatnya dan saya langsung berteriak rampok,” ujar Purnomo. Teriakan itu mengundang perhatian warga yang kebetulan melintas dan berusaha memberikan bantuan, tetapi pelaku mengancam dengan mengacungkan senjata dan berhasil kabur dengan mobil yang mereka bawa.(YN/ACO)

Rebutan Kasus SIM, Polri-KPK Memanas Sambungan dari Hal. 1

gaya bebas wanita 100 meter. Sempat tertinggal pada posisi empat dalam putaran pertama, ia akhirnya melampaui lawanlawannya dan memenangi nomor ini dengan catatan waktu 53,00 detik. Hebatnya lagi, catatan waktunya ini adalah rekor baru Olimpiade. Sehari sebelumnya Ranomi juga memperbaiki Rekor Olimpiade pada nomor ini dalam babak semifinal. Aliaksandra Herasimenia dari Belarus, yang menjadi juara dunia tahun lalu mendapatkan perak dengan catatan waktu 53,38 detik, sedangkan perenang China Tang Yi meraih perunggu setelah membukukan waktu tempuh 53,44 detik. Bintang remaja AS Missy Franklin yang lagi bersinar tidak mampu meraih medali karena berada di posisi lima. Kemarin dia juga menyumbang medali perak bagi tim renang putri Belanda dalam nomor estafet 4x100 meter bersama dengan tiga rekan setimnya: Inge Dekker, Magdalena "Marleen" Veldhuis, dan Frederike Heemskerk dengan catatan waktu 3;33,79. Reuters menyebutkan, Ranomi Kromowidjojo menjadi perempuan Belanda pertama yang memenangi nomor bergengsi sprint ini sejak Inge de Bruijn menguasainya pada Olimpiade 2000. Ranomi tinggal di Sauwerd, Belanda Utara. Namanya mulai melejit pada 2005 ketika meraih

bagai baju saya kira," ujar Johan. Pimpinan KPK berencana menemui Timur Pradopo untuk meluruskan kesalahpahaman. Johan menegaskan KPK tidak bermaksud melanggar etika sesama lembaga penegak hukum seperti yang diungkapkan Inspektur Jenderal Sutarman di sejumlah media. Buktinya, nota kesepahaman dengan Polri tetap menjadi perhatian, salah satunya dengan menggelar pertemuan antar pimpinan KPK dengan Kepala Polri sebelum penggeledahan Senin lalu. "Dalam pertemuan itu disinggung mengenai join investigasi.Tidak ada pernyataan Polri tidak boleh begini," ujar dia. Kesimpangsiuran isu itu menurut Johan perlu diluruskan. "Sehingga perlu ada pertemuan," ujarnya.(BBS)

medali perunggu pada 50 meter gaya bebas Kejuaraan Junior Eropa. Pada Kejuaraan Eropa 2006 di Budapest, dia meraih perak pada estafet 4x100m gaya bebas. Namanya mulai mendunia ketika tampil pada Kejuaraan Dunia di Melbourne, Australia, setelah tim estafet Belanda meraih perunggu 4x100 meter gaya bebas. Tak lama kemudian pada Olimpiade Beijing 2008 dia menyumbangkan emas untuk negerinya dari nomor estafet 4x100 meter gaya bebas bersama Inge Dekker, Femke Heemskerk dan Marleen Veldhuis, sekaligus memecahkan rekor dunia 3 menit 33,76. Dalam salah satu grup facebook “Javanese from Suriname” disebutkan Ranomi mempunyai eyang buyut dari Indonesia. Inilah penjelasan warga keturunan Jawa yang juga tinggal di Belanda; “Ranomi lahiran negoro Londo, turunan wong songko Suriname, simbahe lahiran Suriname, simba buyut songko Indonesia.” Ranomi memiliki usia yang masih yang sangat muda dengan, umur 22 tahun pada tanggal 20 Agustus besok, telah berhasil menyumbangkan 2 medali buat Belanda, 1 medali di nomor estafet beregu 4 x 100 meter wanita dan baru saja menjuarai gaya bebas wanita 100 meter dengan mencatatkan rekor Olimpiade dengan 53,00 detik. Felicitatie…..alias selamet Mbak Ranomi..." (GR/BBS)

lainnya, mengenai rencana pengambilalihan Inalum," ungkap MS Hidayat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/8). MS Hidayat mengatakan, perundingan dengan pihak Jepang akan berlangsung Agustus atau September. Sedangkan pengakhiran kerjasama dengan Jepang secara resmi akan ditandatangani Oktober 2012. Lalu ada masa transisi satu tahun sebelum Inalum dikelola oleh Indonesia per Oktober 2013. MS Hidayat mengatakan, pemerintah telah menugaskan Kementerian Keuangan menyiapkan pendanaan sebesar maksimal Rp7 triliun untuk pengambilalihan tersebut. Sebesar Rp2 triliun dari APBN 2012 dan sisanya dari APBN 2013. "Ini nanti harus mendapat persetujuan DPR terlebih dahulu," tutur MS Hidayat. Jika berhasil diambilalih, pemerintah berencana menambah kapasitas produksi Inalum dari 250 ribu ton saat ini menjadi 600 ribu ton. "Nanti ada rencana akan ditambah kapasitas produksinya menjadi 600 ribu ton," ungkap MS Hidayat. Hidayat juga mengatakan, pemerintah juga telah merencanakan investasi baru sebesar USD1,3 miliar atau sekira Rp12,22 triliun. Artinya, total dana yang harus disiapkan mencapai Rp19,2 triliun. Seperti diketahui, komposisi pemegang saham Inalum saat ini adalah pemerintah 41,12 persen saham dan Nippon Asahan Alumunium 58,88 persen. Menurut kontrak yang ditandatangani pada 7 Juli 1975 di Tokyo, kerja sama tersebut akan berakhir pada 31 Oktober 2013 dan saham Jepang akan diambilalih RI. Dua Masalah Sementara itu Wakil Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rudi Rubiandini, mengungkapkan ada beberapa permasalahan yang harus dihadapi dalam pengambilalihan saham Inalum. Rudi menjelaskan, permasalahan yang pertama adalah penyelesaian kewajiban Inalum terhadap beberapa daerah di sekitar lokasi produksi. Seperti dana Corporate Social Responsibility (CSR). "Masalah kelangsungan Inalum, di daerah mereka, Inalum berada harus menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi di kabupaten, yang harus dibereskan segera," kata Rudi di kantornya, Jakarta, Jumat (3/8). Dia menjelaskan, permasalahan tersebut, antara lain beberapa pembangunan untuk kebutuhan masyarakat yang terhenti. Selain itu, terdapat permasalahan terkait beasiswa yang sempat dijanjikan, juga belum tersalurkan. "Ini kan mesti dibayar dulu sama perusahaan, kan kasihan rakyat di sana. Supaya tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga," ungkap Rudi. Sedangkan permasalahan kedua, terkait laporan keuangan perusahaan yang masih dalam tahap proses audit di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil audit ini, harus selesai dan dinyatakan tanpa masalah sebelum masa habis kontrak pada Oktober mendatang. Dua permasalahan ini menurutnya, akan diselesaikan oleh Kementerian Keuangan agar mencari solusi dengan cepat. "Kementerian Keuangan sedang mencari jalan tengahnya agar tidak ada PHK. Ini sedang dibereskan, dibantu Kemenkeu sementara, dengan menggunakan dana talangan," jelas Rudi. Rudi menambahkan, pemerintah sejauh ini sepakat untuk memutuskan kontrak dan tidak akan memperpanjang kontrak dengan pihak Jepang yang sebelumnya sudah mengajukan kembali.(OKZ/GR)

Pemkab Sergai Takut Bongkar Reklame Liar Multigrafindo Ceraikan Istri Sambungan dari Hal. 1

dilanjutkan kembali hingga sekarang. Anehnya pihak Dinas PPKA Sergai yang turun ke lokasi terkesan takut dan membiarkan pengerjaan pembangunan papan reklame tersebut tetap berlangsung meski jelas-jelas menyalahi aturan. Menyikapi ketidaktegasan dan ketidakberanian Pemkab Sergai ini, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perintis

Kabupaten Sergai sangat menyayangkannya. "Pemkab Sergai harus berani menghentikan pembangunan papan reklame liar yang berdiri tepat di tempat usaha warga, jangan bertindak setengah hati," ucap Sekretaris LSM Perintis Kabupaten Sergai AE Siregar, Jumat (3/8) di Sei Rampah. Menurutnya Kota Perbaungan akan tampak indah serta nyaman apabila papan reklame tidak dipasang seenaknya di pinggir maupun tengah badan

jalan. Mulai munculnya papan reklame liar di Kota Perbaungan, kata AE Siregar, dinilai karena melorotnya pengawasan instansi terkait. “Ini karena kurang pengawas, jadi harus dievaluasi kinerja dinas terkaitnya. Kalau memang tak memiliki izin pembangunannya, papan reklame itu harus secepatnya dibongkar,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jalan Perintis Kemerdekaan,

Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, mempertanyakan izin pembangunan papan reklame yang berdiri tepat di depan tempat usaha mereka. “Aneh tanpa ada persetujuan dari warga sekitar, bangunannya bisa berdiri. Sekarang papan reklame yang berdiri persis di depan toko sudah hampir rampung dikerjakan,” protes A Yin, pemilik Apotik Prima Farma, Kamis (2/8). A Yin mengaku, selain tidak

mendapat persetujuannya, pembangunan papan reklame yang berlangsung sejak sehari lalu itu, sangat mengganggu pengguna jalan. Sebab, persis berdiri di trotoar jalan. "Dilihat posisinya jelas kami sangat dirugikan, terutama pejalan kaki dan pembeli, karena terhalang dan kesulitan memarkirkan kendaraannya. Bisa saja tiba-tiba roboh dan menimpa rumah, karena tanahnya pasir dan bekas parit yang korek,” katanya.

(RYAD/GR)

Gara-gara Wortel Sambungan dari Hal. 1 mikian seperti dilansir Emirates247, Minggu (29/7/2012). Kisah ini diawali ketika pria itu tiba di rumah sesaat sebelum waktunya berbuka puasa. Pria itu langsung menuju ke dapur untuk memeriksa masakan yang akan disajikan oleh sang istri. Ketika ia mengangkat tutup

panci ia tidak menemukan adanya potongan wortel yang dicampurkan dengan kacang polong. Pria ini pun langsung memanggil sang istri untuk menanyakan hal tersebut. Sang istri mengaku ia lupa menambahkan wortel. Pria ini pun langsung menceraikan istrinya beberapa menit sebelum ia berbuka puasa.(OKZ)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Sabtu, 4 Agustus 2012 | No: 2353/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Foto Mirip Luna Maya Mabuk, Dijepit Dua Pria Beredar di Dunia Maya BELUM kelar dengan kasusnya sebagai tersangka video porno, presenter Luna Maya kembali jadi bahan omongan di situs jejaring sosial. Kali ini terkait beredarnya foto mirip Luna yang diduga kuat sedang dalam keadaan mabuk berat. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @Tyasmirasih pada Kamis (2/8). Melalui situs microblogging itu, pemilik akun tersebut berkicau "LunMay Dugem Mabuk, Abis Digrepein". Dalam foto tersebut terlihat perempuan mirip mantan kekasih vokalis Nazriel Irham alias Ariel itu tengah terbaring di sebuah sofa dengan mengenakan baju mini berwarna abuabu. Di dekatnya tampak dua orang pria tengah berpose di dekatnya. Benar tidaknya perempuan itu Luna Maya, hingga kini belum ada pernyataan dari pihak Luna maupun menajemennya. Sejumlah forum di dunia maya sedang membahas foto seorang wanita mirip Luna sedang bersama dua pria. Namun dalam foto tersebut, sang wanita terkesan sedang tidak sadar atau karena mabuk. Foto nakal ini diunggah lewat link di akun Twitter @tyasmirasih, Kamis (2/8), dengan komentar, "LunMay Dugem Mabuk, Abis Digrepein." Akun milik Tyas Mirasih ini diduga telah dihack pihak tak bertanggungjawab. Pasalnya itu adalah akun yang sama ketika Tyas sedang membahas soal kekasihnya, Keith Foo. Hingga saat ini, Luna maupun Tyas belum memberikan tanggapan. Banyak pihak bertanya-tanya siapa penyebar foto tersebut dan apakah benar itu sosok Luna. "Ternyata yang menyebar kok

rekan sesama artis ya? Cuma becanda atau bagaimana ya," ujar pemilik akun Aries30x, Jumat (3/8) pagi. "Foto lama apa baru? Ini kan bulan puasa. Kenapa bisa mabuk gitu? Eh iya yang puasa kan bulannya," sahut pemilik akun saiaozicute.

Belum diketahui pula apa motivasi pemilik akun Twitter @Tyasmirasih menyebarkan foto tersebut ke khalayak ramai. Adakah akun Twitter milik model dan presenter itu telah dibajak seseorang untuk menyebarkan foto tersebut? Entahlah.(BBS)

Foto Mirip Luna Maya Mabuk Berat

SINAR MATAHARI LINDUNGI ANAK DARI RABUN JAUH MENGHABISKAN waktu lebih banyak dengan bermain di luar ruang tidak hanya sehat untuk kondisi psikologis dan sosial anakanak. Tapi juga kesehatannya, yaitu mengurangi risiko menderita rabun jauh atau miopi saat remaja atau dewasa kelak. Penelitian yang baru-baru ini dilakukan menunjukkan, bahwa paparan alami dari sinar matahari memberikan maanfaat terhadap kesehatan mata sejak usia anak-anak. Salah satunya mengurangi risiko rabun jauh. Seperti dilansir dari dailymail. Penulis penelitian Dr Cathy Williams, dari Bristol University, mengatakan penelitian ini adalah bukti langsung pertama manfaat cahaya alami untuk mata. Para peneliti mengatakan ada hubungan kuat antara waktu yang dihabiskan di luar visi dengan penglihatan yang baik, terlepas dari riwayat keluarga, berapa banyak waktu yang mereka habiskan atau aktivitas fisik anak. Tim itu meneliti dengan melakukan tes mata terhadap 7.000 anak dari

Selatan-Barat Inggris yang diperiksa pada usia 7, 10, 11, 12 dan 15. Mereka juga memantau aktivitas fisik anak-anak lebih dari seminggu. Mereka yang secara teratur menghabiskan waktu di luar rumah pada usia delapan atau sembilan menunjukkan kecil kemungkinan untuk menderita rabun jauh bahkan disaat usia mereka 15 tahun. "Kami masih tidak yakin mengapa luar ruangan menjadi baik untuk mata anak-anak, tetapi mengingat manfaat kesehatan lain yang kita tahu kalau kita akan mendorong anak untuk menghabiskan banyak waktu di luar, walaupun tentu saja orang tua tetap harus mengikuti saran mengenai ancaman paparan sinar UV (ultraviolet),� katanya. "Sekarang ada kebutuhan untuk melakukan penelitian lebih lanjut menyelidiki berapa banyak waktu di luar yang dibutuhkan untuk melindungi terhadap miopia, usia berapa efek perlindungan itu, dan bagaimana efek perlindungan benar-benar

bekerja, sehingga kita dapat mencoba dan mengurangi jumlah anak yang menjadi cupet,“ sambungnya. Antara seperempat dan setengah anak muda di Barat dan sampai 80 persen orang muda di beberapa bagian Asia Tenggara dipengaruhi oleh kecupetan, atau miopia. Lebih dari sepertiga

orang dewasa dengan kondisi tersebut harus memakai kacamata untuk melihat benda jauh dengan jelas atau sebuah angka yang telah dua kali lipat dibesarkan, selama 30 tahun terakhir. Studi ini dipublikasikan di jurnal Ophthalmology Investigasi & Ilmu Visual. (BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.