epaper andalas edisi selasa 17 juli 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 17 Juli 2012 | No: 2233/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Medan Andalas Fair 2012 Berakhir

MENUTUP - Dewan Pembina Harian Andalas Dr H Eggi Sudjana SH Msi saat menutup pelaksanaan Medan Andalas Fair 2012, bersama Pemimpin Umum Star Media Group Iskandar ST (paling kiri), Dr Razman Arif, Drs MA Siddik Surbakti, Senin (16/7) malam. CABUT UNDIAN - Nyonya Eggi Sudjana saat mencabut kupon undian untuk pemenang hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Xenia disaksikan Pemimpin Umum Star Media Group Iskandar ST, saat penutupan Medan Andalas Fair 2012, Senin (16/7) malam.

Warga Binjai Boyong Hadiah Mobil foto-foto andalas/hs poetra

Medan-andalas Berharap-harap cemas. Itulah perasaan yang dirasakan ribuan pengunjung saat acara penutupan Medan Andalas Fair 2012 di Tapian Daya, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Senin (16/7) malam. Pasalnya, setelah menunggununggu selama 18 hari, akhirnya

pemenang sejumlah hadiah yang disediakan panitia Medan Andalas Fair

Lima Anggota KIP Sumut Ditetapkan Medan-andalas Komisi A DPRDSU menetapkan lima nama Anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatera Utara. Kelima nama tersebut yakni Mayjen Simanungkalit, M Natsir Isfa, M Zaki Abdullah, Muhammad Syahyan, dan Robinson Simbolon. Dalam rapat di gedung dewan, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (16/7), Komisi A DPRDSU memilih dan menetapkan kelimanya dari 15 calon yang ada. Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 16 Juli 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 9731 9633 CNY 1506 1492 EUR 11654 11538 GBP 14834 14684 HKD 1228 1215

Mata Uang Jual Beli JPY 120.38 119.18 MYR 2997 2964 SGD 7526 7446 USD 9525 9431

2012 diundi. Rishi Andika, warga Jalan Tenis, Lingkungan IV, Binjai, menjadi pengunjung yang paling beruntung. Dia berhasil menyabet hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia. Sedangkan dua unit sepeda motor diraih Syahputra, warga Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Perak, Titi Kuning

Mahasiswa Blokir Jalan Depan UHN dan ITM Medan-andalas Puluhan mahasiswa melakukan unjuk rasa dengan memblokir ruas jalan di depan Kampus Universitas HKBP Nommensen (UHN) dan Institut Teknologi Medan (ITM), Senin (16/7). Mahasiswa menutup ruas jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Gedung Arca dengan membakar ban-ban bekas di badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas dan terpaksa melalui jalan-jalan alternatif. Demo mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Bersatu (GMMB) ini untuk memprotes aksi kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP Kota Medan terhadap sejumlah mahasiswa dan perusakan sepeda motor milik mahasiswa. Aksi kekerasan itu terjadi saat mahasiswa dari GMMB menggelar unjuk rasa terkait Rancangan Undang Undang Perguruan Tinggi (RUU PT) pada

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

Bersambung ke Hal. 15

dan Jeffri warga Jalan Tanjung Selamat, Kompleks Green Citra Asri. Tiga unit kulkas diraih masingmasing Dini Arwinda warga Jalan Bunga Asoka, Listiawati warga Jalan Denai, dan Mustafa Kholil warga Jalan Sekata, Dusun II, Sei Baharu,

Eggi Sudjana Deklarasikan Laskar Pancasila TOKOH nasional yang juga praktisi hukum, Dr Eggi Sudjana SH Msi didampingi MA Siddik Surbakti dan Iskandar ST mendeklarasikan pembentukan Organisasi Kemasyarakatan Laskar Pancasila di acara Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Sekip Masih Dijaga Polisi Medan-andalas Situasi kawasan Jalan Sekip, Medan Petisah, yang sempat mencekam, pascabentrok berdarah melibatkan ratusan pemuda dari dua kelompok, Minggu (15/ 7) sore, sudah kembali kondusif. Namun aparat kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Brimob masih berjaga-jaga di beberapa titik untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan. Warga terlihat beraktivitas dengan normal, Senin (16/7). Toko-toko maupun tempat usaha yang langsung ditutup pemiliknya saat pecahnya bentrok juga buka seperti biasanya. Para pemilik kendaraan juga tidak takut lagi melintas di ruas jalan yang sempat diblokir saat pecahnya bentrokan itu. Tidak ada titik-titik konsentrasi massa pemuda di kawasan itu seperti yang terlihat sehari sebelumnya. Kapolsek Medan Baru Kompol M Budi starberita.com

Bersambung ke Hal. 15

BERJAGA-JAGA - Sejumlah anggota polisi masih berjaga-jaga di salah satu titik di kawasan Jalan Sekip untuk mengantisipasi bentrokan susulan, Senin (16/7).

Korupsi Anggaran Kesbanglinmas Provsu

Darwinsyah Resmi Ditahan Kejari Medan Setelah beberapa lalu batal ditahan karena alasan sakit dan harus dirawat di salah satu rumah sakit, mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kaban Kesbanglinmas) Provsu, akhir resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Senin (16/7).

Perampok

Disuruh Mengantre ENTAH karena tidak menyadari bahaya yang mengancamnya Bersambung ke Hal. 15

DIA ditahan setelah sebelumnya pihak kejaksaan menetapkannya sebagai tersangka korupsi anggaran Bankesbanglinmas Provsu tahun 2010

starberita.com

DITAHAN - Mantan Kaban Kesbanglinmas Provsu Darwinsyah (duduk) saat resmi ditahan usai menjalani pemeriksaan di Kantor Kejari Medan.

sebesar Rp4,5 miliar saat Darwinsyah menjabat sebagai kepala di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu. Darwinsyah yang belum lama dicopot dan dinonjobkan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dari jabatan terakhirnya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Provsu itu kini dititipkan ke Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan Robinson Sitorus mengatakan Darwinsyah ditahan setelah dilakukan pemeriksaan selama empat jam pada Senin (16/7). Kejari sempat batal menahan Darwinsyah beberapa hari lalu karena saat dipanggil untuk diperiksa, Darwinsyah mendadak sakit dan harus dirawat di salah satu rumah sakit. "Berhubung hari ini jadwal pemeriksaannya dan dia dinyatakan cukup Bersambung ke Hal. 15


Selasa 17 Juli 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mengokohkan Peradaban, Menghindari Kekerasan

K

EKACAUAN (chaos), lazimnya muncul akibat perasaan tidak puas terhadap pemerintah dan bisa jadi juga karena semakin beratnya himpitan ekonomi. Namun patut pula disadari, perasaan tidak puas mestinya diprotes lewat cara-cara elegan, dengan menggunakan jalur hukum, dan tidak dengan cara-cara destruktif. Dengan kata lain, kita ingin menegaskan di sini, jangan sampai karena kepentingan, kenyamanan orang lain dikorbankan. Memang harus diakui, sejak bergulirnya era reformasi, telah terjadi fragmentasi besar-besaran manusia sebagai akibat terbukanya pintu demokratisasi dan kebebasan. Ironisnya, iklim reformasi justru telah menciptakan manusia-manusia yang lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Yakni, sekelompok manusia yang dapat melakukan apa saja terhadap manusia lain. Bahkan selanjutnya melahirkan manusia, yang tega menerkam dan memangsa antarsesama hingga sekarat, demi memenuhi hasrat dan kepentingannya. Mereka suka mengeksploitasi manusia lain sebagai 'manusia komoditas' yang dieksploitasi tenaga, tubuh dan keterampilannya, demi kepentingan ekonomi, politik, dan keselamatan pribadi. Tanpa disadari, bangsa kita telah menjadi pemuja ritual arak-arakan, karnavalisme, retorika, pidato, pawai, dan bahkan demonstrasi, yang makin berdampak luas terhadap tatanan nilai dan norma-norma peradaban masyarakat. Dalam konteks itu, sudah selayaknya segenap komponen bangsa melakukan refleksi terhadap peradaban horor nan semakin menggurita, yang nyata-nyata telah kita rasakan teramat sangat, telah mengusik nurani kemanusiaan kita. Semua pihak yang memiliki kekuatan untuk membangun peristiwa horor, dengan segenap implikasi yang ditimbulkannya, sudah selayaknya segera kembali ke jalan yang benar dan melakukan rehumanisasi, untuk menegakkan serta membangun kembali pilar-pilar kemanusiaan dan peradaban sipil, yang kini terancam runtuh. Kini, yang perlu segera dilakukan adalah meminimalkan efek-efek kerusakan dan mengontrol kompleksitasnya, sehingga tidak semakin jauh membentuk lubang-lubang kekerasan yang makin menganga dan meluas. Selain itu, aksi-aksi kemanusiaan yang sanggup membuka ruang untuk menumbuhsuburkan sikap toleransi, kesetiakawanan, berdialog, dan berkomunikasi lintasbudaya perlu diagendakan, agar mampu menciptakan generasi masa depan, yang lebih toleran, inklusif, damai, dan ramah. Tidak lagi menganggap dirinya sebagai kelompok primordial yang eksklusif, superior, dan dominan. Kita berharap, pemerintah tidak hanya sebatas mampu memberikan analisis dan mencari penyebab timbulnya kekisruhan dan memberikan hukuman kepada para pelakunya. Pemerintah juga berkewajiban mencari tahu akar masalah, penyebab semakin maraknya aksi kekerasan melanda negeri kita belakangan ini. Dan, solusi yang ditawarkan hendaknya dapat menumbuhkan kesadaran untuk senantiasa berupaya, mengokohkan peradaban dan menghindari kekerasan.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Ratusan Petugas Cater Demo PLN Wilayah Sumut Tuntut Kenaikan Gaji Minimal Sesuai UMP

Medan-andalas Ratusan petugas pencatat meter (Cater) dari berbagai perusahaan yang mempekerjakan mereka selama ini melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT LN Wilayah Sumut, Senin (16/ 7). Mereka menuntut kenaikan gaji minimal sesuai Upah Minimal Provinsi (UMP) dan meminta penghapusan sistem outsourching. Koordinator aksi, Maruhum Siregar dari PT Reza mengatakan, sejak tahun 2010 pihaknya sebagai Cater hanya menerima gaji sekitar Rp 837 ribu per bulan. Bahkan, kondisi tersebut hampir terjadi di seluruh wilayah kerja PT PLN Wilayah Sumut. “Dari tahun 2010 karyawan 8 perusahaan pelaksana kontrak kerja pencatat meter PLN hanya dibayar Rp 837 ribu per bulan. Ini jelas tidak sesuai UMP dan sejak tahun 2010 tidak pernah mengalami kenaikan,� kata Maruhum. Para Cater yang berunjuk rasa tidak hanya berasal dari wilayah Kota Medan, tapi juga dari Binjai, Lubuk Pakam, Pematang Siantar, Sibolga, dan beberapa daerah lainnya. Selain menuntut kenaikan gaji, para Cater tersebut juga mendesak PT PLN agar membayar sisa gaji mereka sesuai UMP. “Selama ini kami dibayar hanya Rp 837 ribu per bulan. Ini sangat jauh dari nilai UMP sebesar Rp 1,1 juta per bulan. Karena itu kami minta PLN membayar sisa gaji kami yang selama ini dibayar tidak sesuai UMP,� kata Agus Gunawan, petugas Cater lainnya.

UNJUK RASA – Ratusan petugas Cater berunjuk rasa di depan kantor PT LN Wilayah Sumut, Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Senin. Mereka menuntut kenaikan gaji minimal sesaui UMP kepada manajemen PT PLN. andalas/rizki mulya Selain itu, perusahaan pelaksana kontrak dengan PT PLN sebagai pencatat meter yang mempekerjakan mereka selama ini juga sering melakukan pemotongan gaji para Cater. “PLN tidak ada apa-apanya tanpa kami. Jadi dengarkanlah tuntutan kami ini,� teriak pengunjuk rasa. Kalau tuntutan mereka tidak segera direalisasikan, para Cater juga mengancam akan kembali turun bersama konsumen. “Kalau tuntutan kami ini tidak segera terealisasi, kami akan kembali turun bersama konsumen,� tegas Maruhum yang

diaminkan para Cater lainnya. Di sela-sela aksi unjuk rasa itu, Maruhum Siregar kepada wartawan mengungkapkan, aksi unjuk rasa kali ini diikuti sedikitnya 700 petugas Cater yang berasal dari berbagai daerah di Sumut. Bahkan, ke depan ini dengan upah Rp 373 ribu per bulan para Cater juga dibebankan dua tanggung jawab pekerjaan. “Selain pencatat meter, ke depan ini kita juga akan dibebankan tugas sebagai pemutus jaringan pelanggan yang menunggak. Artinya, beban pekerjaannya jadi dua,

1.505 Peserta Lulus Penmaru UMSU Gelombang II Medan-andalas Sebanyak 1.538 peserta mengikuti ujian penerimaan mahasiswa baru (Penmaru) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) gelombang II, Sabtu (14/7) di Kampus Jalan Muktar Basri Medan. Kemudian pada pengumuman hasil ujian, Senin (16/7), sebanyak 1.505 dari 1.538 peserta dinyatakan lulus masuk UMSU. Hal itu diungkapkan Rektor UMSU Drs Agussani MAP didampingi Wakil Rektor I yang juga Ketua Penmaru UMSU Dr Muhyarsyah, SE, MSi, Wakil Rektor II Ahmad Sinaga SSos, MM, dan Sekretaris Panitia Yudi Iswadi SE MSi, kepada wartawan di kampus UMSU, Senin (16/7). Rektor mengakui, peminat masuk UMSU pada tahun akademik 2012/ 2013 ini juga mengalami peningkatan.Karena itu, UMSU harus melakukan

seleksi agar mahasiswa yang masuk ke UMSU benar-benar memiliki kualitas, sehingga mereka nantinya bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. “Pada ujian gelombang pertama 23 Juni lalu, UMSU juga melakukan seleksi terhadap 1.237 calon mahasiswa dan yang diterima sebanyak 1.167 orang,� kata rektor. Ketua Panitia Penmaru UMSU, Muhyarsyah didampingi menambahkan, materi ujian untuk seleksi calon mahasiswa baru UMSU menggunakan pola tes potensi akademik (TPA) meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan logika dan penalaran dan kemampuan spesial. Ditambahkannya bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus bisa melakukan registrasi ulang di kampus utama UMSU Jalan Kapten Muktar Basri Medan mulai 16 Juli

sampai 31 Juli 2012 “Peserta dapat langsung mendaftar sebagai mahasiswa baru dengan memenuhi kewajiban minimal melakukan pembayaran SPP tahap I semester ganjil,� tuturnya. Sering meningkatnya minat masyarakat masuk UMSU, menurut Rektor UMSU Agussani, pihaknya terus melakukan berbagai pembenahan. Misalnya tenaga dosen, UMSU kini memiliki 242 dosen tetap, 78 dosen PNS Dpk, 383 dosen tidak tetap yang tersebar di 8 fakultas, 31 program studi. “Dosen UMSU diwajibkan memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,� kata rektor. (HAM)

sedangkan upah tidak ada bertambah,� jelas Maruhum. Sementara itu, Deputi Manajer Komunikasi PT PLN Wilayah Sumut Raidir Sigalingging saat dihubungi wartawan mengatakan, tuntutan para pegawai pencatat meter listrik tersebut akan diakomodir terutama untuk meningkatkan upah yang sesuai dengan UMP. “Tuntutan mereka (Cater, red) akan kita akomodir untuk dibicarakan dengan pihak perusahaan yang mempekerjakan mereka selama ini,� ujarnya. (BEN)

Pendaftar SLMPTN Unimed Sudah 7.311 Orang Medan-andalas Sampai dengan Senin (16/7) kemarin, jumlah pendaftar Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SLMPTN) Universitas Negeri Medan (Unimed) tercatat sebanyak 7.311 pendaftar dengan sebaran kelompok IPA 1.214 orang, IPS 3.705 orang, dan IPC 2.932 orang. Hal itu diungkapkan Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik didampingi Humas Unimed Tappil Rambe kepada wartawan di Kampus PTN itu, Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Senin (16/7). Pendaftaran SLMPTN Unimed secara online ini dibuka hingga tanggal 21 Juli 2012. "Sejak dibukanya SLMPTN Unimed pada 9 Juli hingga 16 Juli 2012 pukul 13.00, jumlah pendaftar sudah mencapai 7.311. Kita memprediksi jumlah pendaftar hingga penutupan mencapai 10.000 orang,� kata rektor. Tahun 2012 ini, tambahnya, daya tampung Unimed melalui jalur SLMPTN sebanyak 2000 orang untuk menempati 32 program studi. Dia kembali mengingatkan, pendaftaran SLMPTN dilakukan secara online lewat website http:// www.unimed.ac.id. Pelaksanaan ujian SLMPTN akan digelar tanggal 24-25 Juli 2012, sedangkan pengumuman hasil ujian tanggal 4 Agustus 2012. "Adapun tata cara pendaftaran SLMPTN meliputi calon peserta membayar biaya ujian kelompok

IPA/IPS sebesar Rp 150.000, kelompok IPC Rp 175.000 dan biaya ujian keterampilan sebesar Rp 175.000 yang dibayar melalui BNI,� tambahnya. Menurutnya, para calon mahasiswa yang melakukan pendaftaran secara online harus menyiapkan bukti pembayaran, kartu identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran, fotocopy ijazah/tanda lulus file pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm (terbaru), berformat JPG atau PNG, dengan ukuran maksimum 100 KB. Disebutkannya, calon mahasiswa yang mendaftar pada SLMPTN maksimal 25 tahun pada saat pendaftaran.“Khusus program studi teknik sipil D3 dan program studi teknik mesin D3 syarat pendaftaran adalah lulusan SMA atau sederajat tahun 2010, 2011 dan 2012,� katanya. Ia mengatakan, calon peserta yang mengalami kendala teknis dalam pendafataran online, Unimed menyediakan layanan bantuan yang dipusatkan di gedung Serbaguna Unimed.“Helpdesk disediakan untuk mempermudah calon peserta dalam melakukan pendaftaran online. Dan layanan ini bersifat gratis tidak dipungut biaya sedikitpun,� katanya. Ia mengatakan, pihaknya akan memodifikasi soal ujian dari SNMPTN yang telah berlangsung sebhelumnya."Kita akan modifikasi materi yang akan diujikan," katanya.(HAM)

Anggota DPRDSU Richard Eddy M Lingga SE

Penerimaan Mahasiswa Baru Sarat Komersialisasi Medan-andalas Pascakelulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) lalu, kini para orangtua di Sumut sibuk mencarikan perguruan tinggi bagi putra-putri mereka. Harus diakui, semua orangtua dan terlebih anak-anaknya, sangat ingin kuliah di perguruan tinggi favorit. Dalam hal ini, perguruan tinggi negeri (PTN) biasanya selalu jadi incaran utama. Hanya saja, tidak semua keinginan ini dapat dipenuhi. "Faktor utama biasanya menyangkut seleksi ketat diberlakukan PTN favorit tersebut," kata anggota Komisi E DPRDSU Richard Eddy M Lingga SE, kepada andalas, Senin (16/7). Masalah daya tampung menjadi alasan klasik untuk menolak sebagian besar pendaftar calon mahasiswa baru. "Kini, dengan pemberlakuan perguruan tinggi sebagai Badan Hukum Pendidikan, lembaga perguruan tinggi cenderung memosisikan diri sebagai badan usaha yang ingin mendapatkan dana sebanyak-banyaknya alias sarat dengan kepentingan komersialisasi," katanya.

Dana tersebut dalihnya untuk penge- ekonomi orangtua yang menjadi dasar lolaan perguruan tinggi bersifat mandiri, penerimaan. "Bahkan banyak menyebut, anak-anak yang memiliki berkualitas, jauh dari interkemampuan keuangan vensi pihak luar kampus, orangtua tak terbatas, sangat termasuk pemerintah senberpotensi diterima di PTN diri."Namun, kalau kita amati dalam program studi apa setiap kali penerimaan mapun," beber Richard. hasiwa baru, termasuk yang Misalnya, untuk masuk diselenggarakan USU dan Fakultas Kedokteran, diseUnimed, masih menunjukkan butkan paling tidak harus kecenderungan komersiapunya uang Rp 100-200 jutalisasi tersebut," kata Richard. an, agar bisa diterima. TerkeHal ini bisa diamati san ukuran dipakai bukan dengan mata telanjang, bahsoal kemampuan, tapi sebewa PTN di Sumut selalu rapa besar dana yang dimiliki. menerapkan seleksi peneDapat dibayangkan, lulurimaan mahasiswa baru dasan seperti apa yang dihalam beberapa bentuk dan silkan Fakultas Kedokteran tahapan. Misalnya, SNMPTN bila harus mengeluarkan (Seleksi Nasional Masuk Richard Lingga dana demikian besar. BaPerguruan Tinggi Negeri), gaimana pengabdiannya nanti hingga istilah jalur lokal atau setelah menjadi dokter? "Belum lagi kalau program nonreguler. Untuk jalur ini (mandiri) misalnya, saya kita lihat setiap kali proses seleksi masuk melihat apa yang dilakukan pihak univer- dilakukan PTN yang tiap kali penyesitas sepertinya hanya melihat kemampuan lenggara sudah melakukan penarikan dana

pendaftaran dari para calon mahasiswa yang jumlahnya cukup besar," ujar Richard. Pertanyaannya, ke mana dana tersebut digunakan dan bagaimana PTN mengedepanklan azas transparansi dan akuntabilitas dari jumlah pemasukan dari uang pendaftaran ini dan untuk apa saja dana tersebut dipakai. Karenanya, masyarakat Sumatera Utara harus peduli dengan masalah pendidikan tinggi ini dan patut menduga, terdapat unsur komersialisasi dalam proses penerimaan mahasiswa baru. "Di tengah keterbukaan informasi publik diselenggarakan pemerintah berdasarkan UU, sudah sewajarnya pihak PTN memberikan informasi seluas-luasnya baik diminta atau tidak terhadap semua ini," imbau politisi Golkar ini. Richard berharap, keberadaan UU BHP yang menjadikan perguruan tinggi sebagai badan usaha tidak membuat dunia pendidikan di Sumut, terutama PTN berlombalomba dalam bidang komersial dengan mengedepankan keuntungan, dan mengabaikan tugas pengabdian mencerdaskan anak bangsa.(UJ)


MEDAN KITA

Selasa 17 Juli 2012

harian andalas | Hal.

3

Bhatoegana : Jangan Pilih Pemimpin Bermental Jahat Medan-andalas Seorang pemimpin harus bersih, berani, dan merakyat (BBM) dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah. Dengan demikian pemimpin tersebut akan menjadi “rahmat” bagi rakyatnya. Ketua Komisi VII DPR-RI Sutan Bhatoegana Siregar mengatakan hal itu saat didaulat memberikan sambutan dalam acara menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan di kantor Bapqah Sika (Badan Pembinaan Qori-Qoriah, Hafiz-Hafizah, dan Seni Kaligraf di Medan, Sumatera Utara, Minggu (15/7). Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Bapqah Sika Lagut Sutan Pulungan, para pengajar dan simpatisan, para santri, qori dan qoriah, serta orang tua mereka. Menurut Sutan, pemimpin yang bersih, berani, dan merakyat, selain dapat menginspirasi rakyat untuk bersama-sama membangun dae-

rahnya, juga mampu membendung berbagai bentuk penyimpangan dan kejahatan. Dengan mengutip salah satu bunyi hadis Nabi Muhammad Saw, Sutan mengatakan, kejahatan jika dikemas atau dimenej dengan baik, mampu mengalahkan kebaikan dan kebajikan. “Oleh karena itu jangan sampai kita salah dalam memilih pemimpin. Kita akan hancur kalau pemimpinnya bermental jahat,” tegas Sutan. Seperti halnya agama Islam yang diturunkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam, tambah Sutan, maka seorang pemimpin harus menjadi “rahmat” bagi rakyat yang dipimpinnya. Berangkatkan Haji Lebih jauh Sutan juga mengapresiasi kegiatan dan kiprah Ketua Umum Bapqah Sika, Lagut Sutan Pulungan, yang telah sabar dan ikhlas membina 900-an qori dan qoriah di Sumatera Utara sehingga banyak berhasil tampil sebagai pemenang di

dalam kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Nasional. “Kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena masih ada orangorang yang bersedia berzikir dan membesarkan Islam dengan mengumandangkan Al Quran. Orang-orang seperti mereka inilah yang akan menjadi penangkal bangsa ini dari kehancuran yang sehancur-hancurnya,” papar Sutan. Dalam kesempatan tersebut, Sutan memberikan bantuan sejumlah dana bagi kegiatan Bapqah Sika. Selain itu, Sutan juga mengatakan akan membiayai Lagut Sutan Pulungan berangkat ke Tanah Suci. “Sepulangnya ke Jakarta saya akan menyiapkan bantuan ini,” janjinya. Sutan meminta tidak melihat bantuan ini sebagai kegiatan riya atau meminta dukungan. “Semua ini adalah kehendak Allah. Dia lah yang menggerakkan saya melang-

kah ke sini dan memberikan bantuan,” tegasnya. Dalam sambutan sebelumnya Lagut Sutan Pulungan melaporkan, Bapqah Sika yang telah berusia 15 tahun telah membina sebanyak 900-an orang qori dan qoriah di Sumatera Utara yang sebagian telah berbicara di tingkat provinsi dan nasional. Bapqah Sika Kota Medan sendiri memiliki 386 santri dan qoriqoriah yang sebagian besar belajar membaca Al Quran secara gratis. Seluruh kegiatan lembaga itu dilakukan secara swadaya. Turut hadir pada kesempatan itu Pjs Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Medan Ir Bangun Tampubolon MSi, Wakil Sekretaris Yusnizar Husin, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Medan Ir Yahya Payungan Lubis, tim Sukses Suwandi Siregar SE MM, dan romobongan dari Jakarta. (GUS)

Chairuman: Akan Muncul Jaksa Sekelas Lopa

Paspor Biasa Dapat Digunakan untuk Haji Medan-andalas Sedikitnya 6.973 jemaah calon haji (Calhaj) akan mengajukan permohonan paspor ke 6 kantor imigrasi di jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Sumut. Angka tersebut berdasarkan kuota yang diajukan oleh Kementerian Agama selaku penyelenggara kegiatan ibadah haji.

Dr Chairuman Harahap, SH, MH

"Indikasi itu terlihat dari kinerja Kejaksaan Agung yang telah berhasil menyelamatkan uang negara mencapai Rp 246 miliar lebih sejak tahun 2011 hingga Juni 2012," katanya di sela peluncuran buku "Apa dan Siapa Baharuddin Lopa" di Auditorium Binakarna, Bidakara, Jakarta, Senin (16/7). Selain peluncuran buku, juga diadakan seminar “Eksistensi Lembaga Penegak Hukum Ad Hoc Ditinjau dari Sistem Peradilan Pidana”. Chairuman Harahap yang disebut oleh Jaksa Agung, Basrief Arif, senior di kejaksaan menyampaikan testimoni Baharuddin Lopa dalam acara memperingati Hari Ulang Tahun ke-52 Adhyaksa itu. “Yang perlu kita ambil pelajaran dari Baharuddin Lopa adalah ketetapan hati dalam menegakkan hukum. Beliau (Lopa) memang idola kita, ketetapan hati itu diwujudkan dalam dirinya,” ungkap Chairuman Harahap dalam acara yang juga dihadiri Jaksa Agung Basrief Arif dan para jaksa dari berbagai daerah itu. Menurut mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) ini, banyak cerita ‘ekstrimitas’ dari Baharuddin Lopa yang bisa diambil sebagai pelajaran. Dia kenal dengan Lopa sejak tahun 1978 saat bertugas di Jakarta, dan saat itu Lopa baru dimutasikan dari Kalimantan Barat. “Kenapa Lopa dipindahkan dari Kalbar? Karena beliau (Lopa) tidak mau mengambil ‘kebijakan’ soal korupsi beras ketika itu. Sejak itu saya sangat dekat dengan figur yang taat agama itu,” tutur Chairuman. Salah satu yang menjadi sikap Lopa, ujar anggota DPR RI dari

SERAHKAN BANTUAN - Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana Siregar saat menyerahkan bantuan untuk kegiatan Bapqah Siqa.

Imigrasi Terima 6.973 Permohonan Paspor Calhaj

Biografi Baharuddin Lopa Diluncurkan

BAKAL Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dari Partai Golkar Dr Chairuman Harahap, SH, MH menyatakan, bangsa Indonesia merindukan munculnya jaksa-jaksa berintegritas seperti Baharuddin Lopa. Ia yakin kehidupan hukum di negeri ini akan memunculkan jaksa sekelas Lopa.

andalas/ist

daerah pemilihan Sumut itu, selalu gelisah terhadap republik ini yang saat itu dalam kekuasaan Orde Baru. “Dia (Lopa) sering diskusi dengan saya, karena almarhum mengenal saya sebagai mantan aktivis sebelum masuk Jaksa,” kata Chairuman. “Pernah suatu hari di tahun 1978, kami diskusi. Pak Lopa bilang, Chairuman bisa enggak kita ketemu Pak Nas (Jenderal Abdul Haris Nasution). Saya yang memang kenal dengan Pak Nas, mempertemukan mereka, kendati saat itu rumah Pak Nas tengah dalam monitor para intelijen. Pak Lopa dan Pak Nas berbicara empat mata di sudut rumah Pak Nas di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat. Saya tidak tanya isi pembicaraan Pak Lopa dan Pak Nas. Tapi, besoknya Pak Nas mengungkapkan, Lopa begitu galau melihat negara ini. Bahkan, saat itu Lopa mengajak Pak Nas memimpin pemberontakan. Lalu Pak Nas menejawab, kita tak punya pasukan,” papar Chairuman. Chairuman mengungkapkan, Lopa adalah orang jujur dan melihat semua masalah dengan hitam putih, tidak ada abu-abu. Baik ketika menjadi Menteri Kehakiman maupun saat menjadi Jaksa Agung, Lopa tetap konsisten. Lopa sempat memanggil Chairuman, berdiskusi soal situasi saat itu. Lopa minta semua koruptor di luar negeri ditangkap. Bahkan, lopa memanggil seorang Kajati yang menerbitkan SP3 dalam kasus korupsi. Dia lalu bertanya, apakah hatimu menerbitkan SP3 itu sudah betul? Dan Kajati itu tak pun bilang, hati saya tidak membenarkan SP3 itu”. “Itulah Lopa. Dia jujur dan berani menegakkan kebenaran. Tapi Allah berkehendak lain. Saat dia punya rencana besar memperbaiki hukum, H Baharuddin Lopa dipanggil Allah SWT saat berada di Riyadh Arab Saudi,” uucap mantan Staf Ahli Jaksa Agung pada tahun 2000 ini. Buku setebal 267 halaman itu berisi mengenai sketsa Baharudin Lopa atau Barlop pendekar hukum dan keadilan Indonesia, yang ditulis oleh Hendra Dewanto yang juga Jaksa pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus). (HAM)

Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Kanwil Sumut, Jumanter Lubis, kepada andalas, menuturkan, tidak ada perbedaan syarat yang harus dilengkapi dalam pengajuan permohonan paspor bagi para calon jamaah haji. Namun, setiap permohonan paspor haji harus diajukan oleh Kementerian Agama setempat ke kanim-kanim terdekat. "Tidak ada bedanya, sama aja kayak permohonan paspor biasa. Cuma kali ini, permohonan diajukan oleh Kemenag setempat. Dan kuota untuk haji tahun ini sekitar 6.973," tuturnya, Senin (16/7). Kemenag dan Kemenkumham, katanya, berkordinasi dalam penyelenggaraan haji dalam pembuatan paspor. "Pihak Kemenag membawa data dan mengisi formulirnya. Lalu, si pemohon kemudian datang ke kantor-kantor imigrasi yang telah

ditunjuk untuk difoto. Setelah itu, paspor diserahkan ke Kemenag setempat untuk selanjutnya diserahkan kepada calhaj,” jelasnya. Namun, setiap calon jemaah haji yang telah memiliki paspor tidak perlu paspor baru lagi. Paspor yang telah dimiliki calon jemaah haji dan masih berlaku, boleh dipergunakan untuk ibadah haji. "Paspor umum bisa digunakan untuk haji. Dalam UU RI No. 6 Tahun 2011, hanya mengatur tentang paspor umum. Paspor haji sudah tidak diatur lagi. Jadi masyarakat jangan sampai keliru," bebernya sembari menjelaskan paspor umum dapat digunakan untuk berobat, haji dan wisata. Memang, kata Jumanter, beberapa tahun lalu paspor untuk haji dikhususkan. Tetapi sejak tahun 2009 sudah tidak ada lagi perbedaan tersebut. "Selain melengkapi diri dengan paspor, calon jamaah haji diharuskan untuk menggunakan visa yang dikeluarkan Kedubes Arab Saudi di Jakarta. Itulah yang berbeda dengan perjalanan biasanya," jelasnya. Sementara itu, Kakanim Kelas I Polonia, Lilik Bambang mengaku dalam pelaksanaan haji tahun ini pihaknya menerima kuota pembuatan 964 paspor calhaj. Namun, sejauh ini baru 310 permohonan yang masuk. "964 kuota, tapi yang masuk baru 310 pemohon. Dan paspor yang sudah selesai sekitar 180 paspor," ujar Lilik. (THA)

2013, RS Pirngadi Jadi Pusat Rujukan Kanker di Sumut Medan-andalas Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) dr Pirngadi Medan dr Amran Lubis, SpJP (K) bertekad akan menjadikan rumah sakit yang dipimpinnya sebagai pusat rujukan penyakit kanker di Sumatera Utara. Hal ini bisa terwujud jika alat radioterapi terbaru masuk. “Kita tinggal menunggu alat radioterapi terbaru masuk. Sedangkan mengenai gedungnya, sudah dari dulu ada,” kata Amran saat memotivasi petugas di IGD rumah sakit itu, Senin (16/7) siang. Dia mengatakan, alat radioterapi yang lama sudah afkir, karena berdasarkan rekomendasi badan tenaga atom nasional tidak layak lagi. Untuk itu diperlukan alat baru. “Kita sudah minta ke Kemenkes. Kalau kita beli sendiri, alatnya mahal, mencapai Rp19 miliar,” kata pria yang baru beberapa hari menjabat Direktur RSU Pirngadi ini. Dikisahkannya, dulu pasien radioterapi di RS Pirngadi banyak. Bahkan, mereka tidak perlu ke luar negeri karena RSU Pirngadi juga punya pakar dr Henrio. “Tapi sekarang, radioterapi itu sudah afkir, sehingga warga Sumut terpaksa ke luar negeri,” ujar konsultan dan spesialis penyakit jantung dan paru ini. Kemenkes sendiri, katanya, mem-

prioritaskan alat radioterapi ke RSUP H Adam Malik, mengingat statusnya sebagai rumah rumah sakit vertikal. RSUP Adam Malik kini memiliki alat radioterapi dari produk Linex. Alat tersebut, lebih spesifik dan ada tumor-tumor tertentu yang tidak bisa dilakukan dengan alat tersebut. “Untuk itu, kita cari merk kobal. Kalau berhasil, itu satu-satunya yang ada di Sumatera Utara. Dulu kita juga punya kobal, tapi buatan tahun lama. Kobal yang baru ini lebih hebat lagi,” terangnya. Mengenai kesiapan SDM, Amran mengatakan, RS Pirngadi sudah siap karena sudah punya ahli bedah onkologi, ahli onkologi medik (ahli kemoterapi), juga ada spesialis radioterapis. “Dr Henrio itu seorang ahli radioterapis. Makanya dia tidak di sini, karena alatnya tidak ada. Kalau nanti alatnya sudah masuk, dia bersedia lagi kembali ke RS Pirngadi. Sekarang juga, sudah ada beberapa dokter yang sudah dilatih di luar negeri, mereka sudah kita undang kembali,” jelas Amran. Begitu juga mengenai kesiapan perawat, sebutnya, sejumlah perawat juga sudah dikirim pelatihan di RS Darmais yang merupakan pusat kanker nasional. “Kalau mereka pulang, sudah siap merawat pasien kanker,” imbuhnya. (YN)

Kinerja Korpri Makin Disorot Medan-andalas Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus menyadari jika kinerjanya semakin disorot masyarakat. Ini karena munculnya indikasi yang kurang baik, seperti kurangnya rasa tanggung jawab dan kurang serius dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Hali itu disampaikan Ketua Dewan Korpri Sumut H Nurdin Lubis dalam amanat yang dibacakan Wakil Ketua I Korpri Sumut Dr Arsyad Lubis dalam kegiatan peningkatan Jiwa Korsa Bagi Anggota Korpri Sumut di Medan, Senin, (16/7). Karena itu, kata Nurdin, pihaknya selalu mengingatkan seluruh anggota Korpri di Sumut untuk meningkatkan jiwa korsa, sehingga semakin menyadari tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Menjelang tiga tahun kepengurusan Korpri Sumut yang telah menjadi SKPD, pihaknya menyiapkan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan anggota Korpri dan masyarakat luas. Program-program itu adalah Gerakan Safari Donor Darah, Program Bimbingan Studi Intensif bagi anak anggota Korpri, Pelatihan Jiwa Korsa, Program Kesetiakawanan Sosial Bagi Anggota Korpri, Peningkatan Peranan Perempuan Anggota Korpri, Pelatihan Kewirausahaan Bagi PNS Menjelang Purnabakti, dan Perayaan HUT Korpri ke-40. Sementara itu, Sekretaris Korpri Sumut Rusdi Batubara, SH mengatakan, dalam pelatihan itu tampil sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya Wakil Ketua III Dewan Pengurus Korpri Nasional Iskandar Andi Nuhung, Staf Ahli Pangdam I Bukit Barisan Kolonel Ing Budi Haryanto, Dekan Fakultas Psikologin USU Prof Dr Irmawati, Wakil Ketua I Korpri Sumut Arsyad Lubis. "Untuk meningkatkan kekompakan, peserta juga akan mengikuti outbound di Kampung Ladang Outbound Camp," kata Rusdi. (WAN)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 17 Juli 2012

Polisi Diraja Malaysia ke Ditpolairdasu Belawan-andalas Lebih dari sepuluh personel Polisi Diraja Malaysia (PDRM) melakukan kunjungan kerja ke Markas Direktorat Polisi Air Daerah Sumatera Utara di Belawan, Senin (16/7). Kedatangan para degasi PDRM dalam rangka meningkatkan kerjasama di bidang operasional dan teknis pemberantasan aksi kejahatan di laut itu langsung diterima Direktur Ditpolairdasu, Kombes Pol Ario Gatut Kristianto. "Kedatangan delegasi Polisi Diraja Malaysia ini untuk mempererat hubungan kerjasama antar polisi di kedua negara dalam menjaga keamanan di perairan. Salah satu program Polri setiap tahun yaitu menyepakati kerjasama bidang operasional dan teknis khususnya memberantas illegal

loging, illegal fishing, perompakan dan tindak kriminal lainnya di perairan," kata Direktur Ditpolairdasu Kombes Pol Ario Gatut Kristianto. Sementara itu, Kapolres Johor Bahru Malaysia Asisten Komisioner Polis Muhammad Nasir Bin Ramli yang memimpin delegasi Polisi Diraja Malaysia itu mengatakan kedatangan mereka ke Ditpolairdasu untuk berbagi informasi terkait pemasalahan di perairan. "Di Malaysia, polis perairan itu hanya bertugas menjaga keamanan sungai dan danau. Sedangkan pengawasan keamanan di laut adalah coast guard (pengamanan laut)," kata Nasir. Usai melakukan pertemuan, antara delegasi Polisi Diraja Malaysia dan Direktur Ditpolairdasi saling tukar cinderamata. (DP)

CINDERAMATA – Direktur Ditpolairdasu Kombes Pol Ario Gatut Kristianto (kiri) saling tukar cinderamata kepada pimpinan delegasi Polisi Diraja Malaysia, Asisten Komisioner Polis Muhammad Nasir Bin Ramli. andalas/desrin pasaribu

Terkait Bentrokan di Jalan Sekip

Kapoldasu Akan Panggil Pimpinan PP dan IPK Medan-andalas Bentrok antara massa Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) di depan “Gedung Putih� rumah almarhum Olo Panggabean, Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat, tidak sampai pada proses hukum karena masing-masing kedua kubu tidak ada membuat pengaduan. Namun, Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro SH berjanji akan segera memanggil pimpinan PP dan IPK, untuk dilakukan perdamaian. “Kita akan segera panggil pimpinan kedua OKP itu dan diharapan saling menahan diri, jangan sampai Sumut ternoda,� tegas Irjen Wisjnu. Paska bentrokan itu, pasukan Brigade Mobil (Bdimob) masih menjaga kawasan jalan Sekip Medan. Sementara situasi sudah kondusif. “Walau telah menimbulkan tiga korban luka dan terbakarnya satu unit sepeda motor, namun pihak kepolisian tidak melakukan proses hukum terhadap bentrokan antar massa PP dan IPK, karena tidak ada yang mengadu,� kata Kapoldasu. Kapolda menyatakan, kondusifitas Kota Medan merupakan harga mati. “Kita tak ingin kejadian kemarin terulang,� tukas jenderal bintang dua tersebut di Medan, Senin (16/7). Disebutkannya, mereka juga akan berkoordinasi dengan Kesbanglinmas sebagai lembaga pembina organi-

sasi kemasyarakat (ormas). “Selain itu, pemerintah dan pihak terkait juga kita harapkan bisa urung rembuk. Apalagi ini mendekati Ramadhan,� katanya. Dikatakannya, bentrok antara dua Organisasi PP dan IPK kemarin berawal dari permasalahan sepele, yakni PP melakukan pelantikan pimpinan ranting di kawasan yang dipercayai basis organisasi IPK. “Yang satu kita ketahui memang di situ basisnya. Satunya lagi telah diperingati untuk mengambil lokasi di lain tempat,� terangnya. Disampaikannya, akibat bentrokan tiga orang kritis dan kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Brimob Polda Siaga Pasca terjadinya bentrokan antar pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) di Medan, sepasukan petugas dari satuan brigade mobil kepolisian daerah Sumatera Utara (Brimob Poldasu) masih melakukan penjagaan di lokasi bentrok tepatnya, Jalan Sekip, Medan. Tak hanya dari satuan Brimob, Senin (16/7) petugas bersenjatakan lengkap baik laras panjang dan pendek dari Polsek Medan Baru dan Polresta Medan juga terlihat duduk siaga untuk mencegah terjadinya bentrok susulan antar dua OKP terkenal di daerah Sumatera Utara tersebut. (HER)

harian andalas | Hal.

4

Terkait Dugaan Korupsi di Biro Umum Kantor Gubsu

Istri Syamsul dan Gatot Bakal Diperiksa Polisi Medan-andalas Sejumlah nama istri pejabat dan mantan pejabat di kantor Gubernur Sumut mencuat di Poldasu, menyusul tersangka dugaan korupsi Biro Umum Setda Propsu, Aminudin, yang kini ditahan Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu, buka mulut, ketika menjalani pemeriksaan, Senin (16/7). Nama-nama yang disebutkan ikut menikmati dana APBD Pempropsu di Biro Umum kantor Gubsu itu disebut, Sutyas Handayani istri Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujonugroho, Razali (Kadis Perhubungan Sumut), Neman Sitepu, Fatimah

Habibi (istri mantan GubsuSyamsul Arifin SE), Ridwan Panjaitan Asisten Pribadi (Aspri) Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho dan sejumlah nama lainnya. Sementara, untuk sementara, ada lima bakal calon tersangka dalam kasus tersebut antara lain, Rahmatsyah (mantan Plt Sekda), Asrin Naim (Asisten IV/Administrasi Pemprov Sumut), Harianto Butarbutar (Kabag Perbendaharaan Biro Umum), serta dua PNS di Biro Umum Suweno. Dengan munculnya namanama itu, Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu sudah membuat surat panggilan kepada Sutyas Handayani, istri pelaksana tugas (Plt) Gubsu dan kepada sejumlah nama-nama diatas. “Surat panggilan kepada istri pelaksana Tugas Gubsu sudah kita buat namun belum ada pemeriksaan,� kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Poldasu, Kombes

Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH kepada wartawan, Senin (16/ 7), tanpa menyebut jadwal pemeriksaan istri orang nomor satu di Pemprovsu itu. Sementara, kuasa hukum tersangka Aminuddin, Dody SH saat ditanya wartawan usai mendampingi kliennya diperiksa di ruang penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Poldasu menyebutkan, klainnya sudah buka mulut terkait siapa saja yang terlibat dugaan korupsi di Biro Umum. "Aminuddin membuka semua nama yang terlibat. Beliau tidak mau sendiri menjadi tumbal," ujar Dody. Aminuddin diperiksa sejak pagi. Aminuddin dicecar sekitar 13 pertanyaan seputar kemana saja aliran dana tersebut. Dalam pemeriksaan itu, sebut Dody, Aminuddin menyebutkan nama-nama orang yang diduga terlibat seperti, Razali, Neman Sitepu, Fatimah Habibi (istri

Syamsul Arifin SE), Ridwan Panjaitan Asisten Pribadi (Aspri) Plt Gubsu, Gatot Pujonugroho. "Untuk pemanggilan istri Plt Gubsu, tadi sudah diteken," sebutnya. Dalam kasus ini sudah 60 saksi diperiksa penyidik. Kita meminta penyidik untuk pro aktif, jangan hanya Aminuddin yang terima getahnya, sementara yang menikmati uang itu banyak. Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso menjelaskan, kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi di Biro Umum Pempropsu itu sesuai hasil audit senilai Rp15.862.062.067. Dari perhitungan ada selisih antara perhitungan penyidik kepolisian dengan audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) senilai Rp2.817.236.002. "Ini perlu dilakukan koordinasi dengan tim ahli BPKP untuk menghitung kerugian negara,"

kata Heru. Dijelaskan Heru, kerugian negara diantaranya, digunakan untuk SPJ Poredes (pengawalan) pada 1 Januari 2010 sebesar Rp150 juta, makan minum Rp2 miliar, listrik sebesar Rp1 miliar lebih, SPJ 1 Januari - 30 Juni pada belanja sehari-hari di rumah dinas sebesar Rp50 juta. Biaya tersebut keseluruhannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2010, namun dibayarkan pada APBD tahun 2011. Heru menyebut selain Aminuddin yang sudah dijadikan tersangka dan kini ditahan di Poldasu, ada lima calon tersangka dalam kasus itu, yakni Rahmatsyah (mantan Plt Sekda), Asrin Naim (Asisten IV/Administrasi Pemprov Sumut), Harianto Butarbutar (Kabag Perbendaharaan Biro Umum), serta dua PNS di Biro Umum, Suweno dan Namen Sitepu. (HER)

Spesialis Pelaku Curanmor Ditangkap Kapolsek Medan Kota Apresiasi Jukir

Medan-andalas Seorang dari dua pemuda yang sudah 6 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polresta Medan, akhirnya berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Kota saat melakukan aksinya kembali di kawasan Jalan Singa Simpang Jalan Kuda, Medan, Minggu (15/7) pukul 21.00 WIB. Tersangka YR (18) ditangkap berkat bantuan seorang juru parkir (jukir) yang bekerja disekitar lokasi kejadian. Atas Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat SIK memberikan apresiasi terhadap jukir, Indra Syahputra (34) yang membantu kepolisian menungkap kejahatan diwilayah hukumnya. Yus Rizal, warga Jalan Perguruan, Kelurahan Banten, Medan Tembung, tertangkap tangan saat hendak melarikan sepeda motor jenis Shogun 125 BK 4362 KL yang diparkir pemiliknya, Andi (22) di Jalan Singa, simpang

Jalan Kuda "Pelaku sudah sempat menduduki kereta dan merusak lubang kunci kereta dengan kunci T. Syukur juru parkir melihat dan langsung mengejar tersangka," jelas. Sandy, saat memaparkan kasus tersebut di Mapolsekta Medan Kota, Senin (16/7). Menurut Sandy seorang pelaku lainnya, tidak tertangkap lantaran kabur menggunakan sepeda motornya. Sementara, tersangka Yus Rizal, anak paling bungsu dari enam bersaudara mengakui kerap melakukan pencurian sepeda motor diberbagai wilayah di Kota Medan. "Sudah enam kali aku melakukan pencurian di wilayah Medan, bang. Pencurian terakhir kami bermain tiga orang. Dua lagi kawan saya, Yunus dan Dani, berhasil kabur naik sepeda motor," aku Yus dengan wajah polos. Menurut Yus, saat dikejar sang

juru parkir dan rekannya, ia sempat membuang kunci T ke parit. "Aku cuma dapat Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu saja, Bang. Yang sering menjual keretanya si Yunus," jawab Yus yang mengaku bekerja di pabrik roti. Yus mengaku menggunakan uang hasil curanmor untuk berfoya-foya main game internet. Atas keberhasilan juru parkir tersebut, Sandy memberikan apresiasi berupa ucapan terimakasih dan uang support (semangat) sebesar Rp200 ribu kepada Indra Syahputra. Dikatakan Sandy, peran serta juru parkir, pedagang kaki lima dan kepala lingkungan sangat membantu dalam mengungkap kejahatan, khususnya kasus kejahatan pencurian, copet dan perampokan. "Kita sudah menggalang juru parkir, PKL dan kepling untuk bekerjasama," kata Sandy. Dijelaskannya, keterlibatan stek holder dimaksud, diharap-

kan bisa membantu pengawasan, dikarenakan pelaku kejahatan pencurian, copet dan perampok, sering sekali beraksi dilokasilokasi, seperti tempat parkiran, pasar dan jalan raya. "Namun, jika pun mereka membantu mengamankan tersangka, kita minta tidak menghakimi tersangka. Karena tersangka juga punya hak azasi yang harus dilindungi," kata polisi berpangkat melati satu dipundaknya itu. "Jukir, Indra Syahputra ini layak dicontoh oleh masyarakat lainnya. Dia telah dua kali berhasil membantu kita, pertama kali membantu menggagalkan pencurian kaca sepion," tambah Sandy. Sementara, sang jukir, Indra Syahputra, warga Jalan Sentosa Lama mengatakan, dirinya membantu Polsek Medan Kota, bukan melihat besaran imbalan yang diterima. "Yang penting di wilayah Jalan Singa, tempat saya bekerja, tidak

lagi terjadi kejahatan pencurian kereta, pencurian sepion dan perampokan. Saya dengan senang hati membantu polisi," aku Indra saat hadir di Polsek Medan Kota. Menurutnya, membantu pemberantasan kejahatan sama dengan mengamankan cari makannya sebagai juru parkir. Pasalnya, ia mempunyai pengalaman, disaat kaca sepion pemilik mobil hilang, sang pemilik mobil marah kepadanya dan tidak mau membayar uang parkir. "Kan demi pekerjaan saya juga. Oh nggak karena dapat hadiah dari Pak Kapolsek, bang. Kita membantu polisi se ikhlas hati untuk menegakkan kebenaran," pungkasnya. Sementara, disaat bersamaan, Sandy juga memaparkan tertangkapnya seorang tersangka pemakai ganja. Tersangka Eko Pramono (33) warga Jalan Multatuli, Medan, tertangkap basah sedang menghisap selinting ganja di depan rumahnya, Minggu siang.(HER)

LBH Tuding Kejatisu "Endapkan" Kasus Dugaan Korupsi Dana SIR Belum adanya tersangka yang ditetapkan dalam kasus dugaan penyelewengan dana Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) Pirngadi Medan senilai Rp7,7 miliar, Lembaga Bantuan Hukum Medan pun menduga, Kejatisu telah 'mengendapkan' kasus ini.

H

al ini disampaikan Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis, kepada sejumlah wartawan, Senin (16/ 7). Pasalnya, terang Muslim,

Kejatisu sudah memeriksa 30 orang saksi lebih tetapi sampai saat ini kejatisu belum bisa menetapkan tersangka. "Inikan harus dipertanyakan. Kenapa penanganan kasus ini begitu lama," tantang Muslim. Muslim menuding Kejatisu tidak serius menuntaskan kasus itu. Padahal, jauh-jauh hari Kejatisu sesumbar mengaku sudah memegang nama-nama tersangka. Tetapi sampai saat ini Kejatisu belum juga menyebutkan nama-nama tersangka. "Inikan trik lama. Seharusnya kejatisu langsung saja membeberkan nama-nama tersangka," tangtangnya kembali.

Sementara itu, Kasipenkum Kejatisu, Marcos Simaremare mengaku bahwa Kejatisu kembali memeriksa Kordinator SIR, M Abdu Sitompul, Kabag Keuangan, Drs Rustam, Kasusbag Verifikasi, Sawalati serta Bendahara RS Pirngadi Medan, Fajrid. "Pemeriksaan tersebut kembali dilakukan untuk mencari dimana letak penyimpangan kasus tersebut," kata Marcos. Pasalnya, terang Marcos, saat ini Kejatisu sedang mentargetkan siapa yang bertanggung jawab. Makanya Kejatisu terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. "Setelah sudah jelas semua

hasil penyimpangan, baru Kejatisu mencari orang yang paling bertanggung jawab terhadap kasus ini," ungkap Marcos. Pasalnya, terang Marcos, berdasarkan keterangan yang didapat dari para saksi mendapatkan Kejatisu akan melakukan kordinasi kembali dengan BPKP serta tim ahli IT. "Jika BPKP dan tim ahli IT sudah tidak membutuhkan data lagi. Kejatisu akan langsung menghitung kerugian keuangan negara serta menetapkan para tersangka," tandas Marcos. Diketahui, PT Buana menyediakan alat SIR yang tidak berfungsi sama sekali sejak tahun 2010, namun

RSUPM terus membayar sebesar tujuh persen, atau bila diuangkan mencapai Rp7,7 miliar kepada PT Buana. Hal itu terindikasi korupsi, akibatnya Kejatisu melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut pada 5 April 2012. Diketahui, dari 30 saksi yang diperiksa Kejatisu, enam diantaranya pejabat RS Pirngadi Medan yakni Direktur RS Pirngadi Medan, dr Dewi F Syahnan Sp.THT dan Mantan Wadir Pirngadi Medan, dr Nasrullah Anas, kemudian Koordinator SIR, M Abdu Bendahara RS Pirngadi Medan, Ketua Panitia Lelang Pengadaan alat SIR, dan dua pejabat lainnya. (FEL)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 17 Juli 2012

Lagi, Oknum Polisi Terlibat Peredaran Narkoba keduanya (Cut dan Yusuf) terlibat dalam peredaran sabu-sabu yang dihasilkan dari salah satu home industry di Malaysia, namun pun begitu sebut Dony, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penelusuran. ”Apakah sabu itu dibawanya langsung dari Malaysia atau didapatnya dari orang Malaysia yang ada di Medan . Masih kita dalami,”

PAPARKAN – Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK (kiri) dan Kanit Idik I AKP Zufri Siregar SH (kanan) memaparkan pengungkapan kasus ganja yang melibatkan oknum personel Polda Aceh dan tersangka pemilik sabu-sabu (pakai sebo). andalas/rizky mulia

Medan-andalas Seorang lagi oknum polisi terindikasi terlibat peredaran narkoba antar provinsi. Dia adalah Brigadir Sukri Adi Benka (29), personel Polda Aceh. Brigadir Sukri ditangkap petugas Reserse Narkoba Polresta Medan bersama seorang anggota sindikatnya, Zaini Arbi alias Iin (36) warga Kampong Gumpang Gayo Luwes di salah satu rumah di komplek Town House, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Saat ditangkap dari para tersangka polisi menyita barang bukti satu koper berisi narkotika jenis ganja

seberat 21 kilogram, 1 unit mobil Toyota Avanza BK 1365 KD dan 1 unit telepon genggam. "Peran oknum polisi ini sebagai pencari pembeli atau perantara jual beli. Untuk masalah pidananya kami yang tangani. Sedangkan pelanggaran disiplinnya akan ditangani Polda Aceh, karena dia bernidas di sana," kata Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK, kemarin. DUA PEMILIK SABU DIBEKUK Pada hari yang sama petugas Sat Res Narkoba Polresta Medan juga menangkap dua orang tersangka pemilik narkotika jenis sabu-sabu. Kedua tersangka masingmasing, Taibah Binti Puteh alias Cut (43) warga asal Desa Bandar, Kecamatan Ota

Juang Bireun, Aceh Utara dan Muhammad Yusuf (31) warga Desa Matang Guru, Kecamatan Madat, Aceh. Mereka ditangkap di Jalan Gatot Subroto depan Pasar Sei Sikambing Medan Helvetia,. Saat ditangkap dari mereka polisi menyita barang bukti sabu seberat 97 gram dan dua unit handphone. Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander mengatakan kedua tersangka kasus sabusabu itu ditangkap saat petugas menyaru sebagai pembeli. "Keduanya ditangkap berawal informasi warga dan pengembangan personil dilapangan. Terus kita mengirim personil untuk menyamar sebagai pembeli sekaligus keduanya kita tangkap" terang Dony. Kata Dony, kuat dugaan

Jadi Pengedar Sabu, Ayah dan Anak Diadili Medan-andalas Tingkah laku ayah dan anak satu ini tidak patut ditiru. Pasalnya, Gunawan (48) dan Jimmy (25) kompak melakukan perbuatan melawan hukum dengan terlibat dalam peredaran narkoba. Tak pelak, akibat perbuatan mereka, keduanya duduk di kursi pesakitan dan terancam hukuman 10 tahun penjara. Anggota Dit Narkoba Poldasu, Sidabutar-butar dan Matondang yang hadir sebagai saksi pada persi-

dangan kemarin (16/7) menjelaskan kalau penangkapan kedua terjadi pada 13 Februari 2012 lalu di wilayah kampung Lalang. Saat itu petugas yang menyaru sebagai pembeli berpura-pura memesan narkoba jenis sabu-sabu kepada keduanya. Saat itulah terdakwa ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB berikut barang bukti sabu seberat 44,6 gram dari tangan Jimmy. Usai menangkap keduanya, petugas melakukan pengembangan dan menang-

kap tersangka lainnya bernama Sheren berjenis kelamin wanita. Dari tangan Sheren petugas kembali menyita sabu seberat 4,2 gram. "Sherennya tidak disidang karena ketinggalan ditahanan," ujar JPU, Maria dengan nada gugup usai persidangan yang diketua Majelis Hakim Wahidin. "Pergramnya Rp900 ribu kata terdakwa," ujar Sibutarbutar. Sementara itu Hakim Ketua Wahidin menunda sidang hingga Senin (23/7) depan.(THA)

ujar mantan Kapolsek Medan Baru seraya mengatakan dari pengakuan tersangka Cut, sabu tersebut asal Malaysia yang didapat Cut dari Dek Gam (DPO). Kepada penyidik Cut mengatakan barang tersebut merupakan barang dari Malaysia yang didapatnya dari Dek Gam (DPO) dari kawasan Jalan Ring Road tepatnya didepan Galon Petronas.

"Barang itu dari Malaysia, saya dapatnya dari Dek Gam," ujar Cut yang pernah bekerja sebagai PRT di Malaysia. Cut juga mengaku baru kali ini melakukan transaksi narkoba karena tergiur dengan upah yang lumayan besar."Baru kali ini aku jual narkoba. Itu aku lakukan karena desakan ekonomi,” kata Cut. (HER)

harian andalas | Hal.

5


KOMUNITAS

Selasa 17 Juli 2012

Atraksi Shaolin Bocah

harian andalas | Hal.

6

Afrika Pukau Warga Medan Medan-andalas Acara pertunjukkan seni bela diri Shaolin dan kebudayaan Afrika oleh anakanak asuh Amitofo Care Centre dari Malawi, Afrika Selatan di Restoran Selecta dan Paramount 14-15 Juli lalu berlangsung sukses. Berbagai atraksi ditampilkan dalam acara ini, mulai dari seni beladiri shaolin,

JURUS PEDANG - Anak-anak asuh Amitofo Care Centre dari Malawi Afrika Selatan mempertunjukkan jurus pedang shaolin kepada tamu undangan di Restoran Selecta dan Paramount 14-15 Juli 2012.

lafalan budi pekerti, drama Sun Go Kong, paduan suara sampai tarian asli penduduk Afrika yang berlangsung sekitar dua jam itu mampu memukau para penonton. Kegiatan ini dihadiri Ketua Dewan Pembina Taman Alam Lumbini (TAL) Tongariodjo Angkasa SE MM MBA, Ketua Pengurus TAL Romo Ombun Natio, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Ketua Panitia Kasim mengatakan pertunjukan yang diselenggarakan TAL Brastagi dan Yayasan Kasih Sayang Abadi Medan bertajuk “An inspiring Moment with African Kids 2 Spread the Seeds of Love” ini bertujuan untuk menggalang dana membantu pembangunan sekolah anak-anak yatim piatu di Malawi pimpinan Ven Master Hui Li yang mengasuh kurang lebih 3.000 anak yatim di lima negara di Afrika, termasuk Malawi.

Keberadaan anak-anak Afrika Selatan kata Kasim berawal ketika Bhikkhu Hui Li yang menyaksikan kondisi masyarakat di sana terutama anak-anak, banyaknya penderita AIDS dan anakanak yatim piatu yang terjangkit berbagai penyakit karena telantar. “Beliau sangat tersentuh dengan keadaan seperti itu yang akhirnya menumbuhkan tekad beliau untuk membantu meringankan penderitaan anak-anak di Afrika dengan Buddha Dharma,” ungkap Kasim. Atas dasar kasih sayang terhadap sesama ucap Kasim, akhirnya Bhikkhu Hui Li membentuk sebuah Yayasan yang diberi nama Amitofo Care Centre yang merupakan sebuah Panti Asuhan untuk menampung anak yatim piatu dan anak-anak terlantar yang terabaikan kehidupannya. (SIONG)

andalas/siong

Plt Gubsu Apresiasi DPD Pujakesuma Medan Medan-andalas Paguyuban Keluarga Besar DPD Pujakesuma Kota Medan menggelar peringatan Isra Mikraj sekaligus penyambutan bulan suci Ramadan 1433 Hijriyah di Masjid As-Sholihin, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Minggu (15/7). Plt Gubsu yang menghadiri acara tersebut, dalam sambutannya mengharapkan melalui kegiatan ini mampu mempererat silaturahmi antarumat Muslim, dalam hal itu Paguyuban Keluarga Besar DPD Pujakesuma Kota Medan. Selaku Ketua Dewan Pembina Pujakesuma Pusat, dirinya juga merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap PKB DPD Pujakesuma Kota Medan yang selalu melakukan kegiatan menyentuh ke masyarakat. "Saya salut dengan apa yang dilakukan PKB DPD Pujakesuma Kota Medan. Saya telah sering mendengar dan memantau perkembangan apa yang diperbuat DPD Pujakesuma Medan. Untuk itu, saya memberikan apresiasi yang setingginya apa yang dilakukan DPD Pujakesuma Medan," ungkapnya. Gatot juga mengingatkan agar peringatan Isra Mikraj ini menjadi momen penting sebagai ajang konsolidasi dan silaturahmi sesama Muslim karena sebentar lagi

Forkamwari Santuni 100 Anak Yatim Piatu

kita akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Dalam kesempatan itu pula Gatot melakukan penyerahan santunan kepada sekitar 50 anak yatim yang berasal darai masyarakat sekitarnya. Dalam hal itu juga disaksikan seluruh pengurus DPD Pujakesuma Medan dan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pujakesuma, Yan Basok Pohan serta Ketua Dewan Pakar Prof Sulistiawati. Sementara itu Sekretaris Umum DPD Pujakesuma Medan Yusri Budi Dharma SE bersama Bendahara Sunardi Pamela dan Wakil Ketua Haryani menyebutkan, dilaksanakannya dua kegiatan tersebut semata-mata untuk memeriahkan dan menyemarakkan hari besar Islam serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. "Kami akan terus melakukan hal-hal yang positif berkenaan langsung dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami sangat menghaturkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dan kami akan berusaha menjaga amanah itu dan akan lebih ditingkatkan lagi," ungkap Budi. Dalam acara itu sebagai penceramah yakni Ustaz Drs Ade Mustahdi Ali MAg dan sebagai qori yakni M Rico Ananta yang merupakan pemenang MTQ Nasional tingkat Remaja di Ambon tahun 2012. (YON)

Medan-andalas Menyambut bulan suci Ramadan 1433 H Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (DPPFORKOMWARI) yang beralamat di Jalan Sunggal No 377, Medan, menyantuni kaum duafa dan 100 anak yatim piatu serta sejumlah pengurus, Minggu (15/7). Ketua DPP Forkomwari Syaipul Badrun melalui Sekjen Abu Hasan Asyari mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan kepedulian Forkomwari terhadap masyarakat kurang mampu. "Kegiatan seperti ini rutin dilakukan Forkomwari setiap tahun sebagai sumbangsih membantu anak-anak yatim dan rasa kepedulian terhadap sesama," jelasnya dalam kegiatan yang berlangsung di Lapangan Bola Kaki Tunas Muda Helvetia, Jalan Peringgan/Pondok Seng, Dusun VI, Kecamatan Sunggal itu. Dalam kesempatan itu Abu Hasan Asyari mengimbau semua pihak agar menghormati bulan suci Ramadan tersebut. "Kami minta Pemerintah Kota Medan hendaknya mulai melakukan

andalas/dp

SANTUNAN - Pengurus DPP Forkomwari saat memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu. penertiban tempat-tempat hiburan dan hotel. Kita juga berharap selama bulan Ramadan nanti tidak ada petasan agar umat Islam tenang dan khusyuk

menunaikan ibadah," jelasnya. Tampil sebagai pemberi tausiyah dalam acara ini Ustaz HM Syahbun dan Ustaz Drs Saukani Muda MA.(REL/DP)

Sumut Ranking 8 Nasional Lomba Apresiasi PTK PNF Berprestasi

FPU Sumut Gelar Pengobatan Tradisional Gratis Medan-andalas Forum Peduli Umat (FPU) Sumut bersama ahli pengobatan tradisional asal Banten Jumanta dan CV Tunas Jaya Sentosa menggelar pengobatan tradisional gratis di Lapangan Bola Kaki Barasokai Jalan Rahmadsyah, Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area, Jumat (13/7) yang didukung pihak kelurahan dan kecamatan setempat. Warga yang mengikuti pengobatan gratis juga mendapat tausyiah dari Ketua umum FPU SUMUT Ahmad Yani yang menyampaikan tentang arti hakikat kehidupan. Dijelaskannya, tujuan pengobatan tradisional ini selain sebagai bentuk kepedulian juga dalam rangka memberikan pemahaman tauhid kepada umat Islam. “Pada dasarnya banyak umat Islam percaya dengan Allah tapi tidak yakin bahwasanya Allah itu benar-benar ada,” tutur Ahmad Yani. Sementara itu, Direktur CV Tunas Jaya

Medan-andalas Dua belas finalis peserta Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal (PTK-PAUDNI) Sumatera Utara berhasil masuk 10 besar lomba apresiasi PTK PNF Berprestasi di Jakarta, 7-12 Juli lalu. Tim PTK-PAUDNI Sumut juga menduduki posisi delapan besar tingkat nasional. “Keikutsertaan Tim PTK-PAUDNI Sumut di ajang Lomba Apresiasi PTK PNF Berprestasi di Jakarta 2012 mengalami peningkatan. Artinya, pada tahun 2011 lalu Sumut hanya berada di urutan 23,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui Ketua Panitia Ongku Indra Harahap SH di kantornya, kemarin. Menurut Ongku, dari 12 finalis yang andalas/ist

Senam Sajojo Kreasi Beregu mendapat ranking 9. “Untuk tim yang masuk 10 besar masing-masing diraih Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Gorontalo Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Papua, Bali, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Barat,” ujar Ongku seraya berharap ke depan pihaknya Sumut bisa masuk ranking lima. Dia menambahkan, Lomba Apresiasi PTK-PAUDNI merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hardiknas yang acara puncaknya menyatu dengan kegiatan guru beprestasi yang diundang untuk menghadiri peringatan HUT RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2012 mendatang. (RIL)

Sampaikan pesan dan saran anda ke

GRATIS-Salah seorang warga saat mendapatkan pengobatan tradisional secara gratis di Lapangan Bola Kaki Barasokai, Kota Matsum, Medan Area, Jumat (13/7). Sentosa Edi Suriono mengatakan, acara ini bertujuan demi kemas lahatan umat terutama dengan kesehatan. “Seperti teh mengkudu ini, dengan buah mengkudu ciptaan Allah dan dengan keyakinan, insya Allah buah mengkudu dapat membuat masyarakat sehat. Dan selagi ada yang murah dan manjur kenapa cari yang mahal," tuturnya.(YN)

dikirim, 8 finalis masuk 10 besar. Ke delapan finalis tersebut, yakni Pengelola PAUD atas nama Romaida Bancin asal Deli Serdang ranking 6, Pengelola PKBN atas nama Indra Prawira asal Deli Serdang ranking 3, Pengelola Kursus dan Pelatihan atas nama Eko Purwanto asal Medan ranking 2. Pamong Belajar atas nama Nila Kusuma asal Deli Serdang ranking 9, Pendidikan PAUD atas nama Yunita Nasution asal Medan ranking 8, Instruktur Kursus Keterampilan Merangkai Bunga atas nama Rosi Lukito Sasmita asal Medan ranking 3, Instruktur Antaran Pengantin atas nama Zuhaira asal Medan ranking 8, Instruktur Kursus Komputer asal Karo atas nama Bambang Purwanto rangking 10, dan

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Berapa Biaya Akte Kelahiran Kpd bapak/ibu dinas catatan sipil, saya warga medan mau tanya soal pembuatan akte kelahiran anak. Usia 5 thn, brp biayanya n gimana prosedurnya.

Berapa Biaya Silang Sengketa

hari dari jam 05.00 sore-10.00 malam. Jadi siang hari tidak macet kalau bisa pak walikota kami warga multatuli memohon untuk membuat jalan satu arah. Jadi kami pernah melaporkan kepada lurah jati hamdan kecamatan Medan Maimun, sampai sekarang belum ada jawaban. Jadi kami memohon kepada pak walikota agar permohonan kami ditanggapi. TERIMA KASIH

Slmt siang Pak Rahudman Harahap/ Walikota Medan. Mhn informasi berapa biaya pengecekan silang sengketa atas tanah dgn alas hak SK Camat lokasi di Kec Helvetia.

Kepala BPS Medan Minta Diganti

Pengerukan Parit Terhenti

Yth pak Walkot Medan mhon dignti Kepala BPS KOTA MEDAN dan seluruh Kepala PKH Kecamatn se Kota Mdn krn membuat data palsu sblum Tuhan murka krn tlh men zhalimi org miskin, gnti dgn yg punya agama dan punya HANURA

Bpk dinas PU, mengapa proses pengerukan parit terhenti di Jln SM Raja Km 10 Mdn Amplas (simp.gg.dame)? krn parit dpn rmh kami tdk berfungsi. sdh kebanjiran (NABABAN)

Jalan Multatuli Selalu Macet Kepada Yth Bapak Rahudman Harapan.Kami dari warga Multatuli ingin menyampaikan bawasannya kami ingin melaporkan Jln Multatuli selalu macat arus lalu lintas pada sore

Sudah Hancur, Mohon Perbaikan PAK WALKOT, JLN PERSAMAAN DI SIMPANG LIMUN SDH HANCUR MHN PERBAIKAN

Banyak Pengendara Terjatuh

Kpd Bapak Walikota Medan Yth. Saya warga Jln Tritura, memohon agar kiranya jln yg berlobang didepan Yaspend Bina Bersaudara Titi Kuning segera ditutup karena banyak pengendara bermotor yg terjatuh. terimah kasih.

Pasukan Bestari dan Melati Minta Diperhatikan Yth, Bapak Wali Kota dan Bapak Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan. Kmi pasukan bestari dan melati, mau tanya. Memang betul kmi ga ada THR setiap lebaran. Kmi ga mau paket markisa setiap lebaran. Yg kmi perlukan uang. Bukan paket lebaran. Klu paket ga bisa utk belikan pakaian anak2. Tpi klu uang byk manfaatnya. Gaji kmi sikit pak. Tlg perhatikan kmi. Utk biaya mkn aja sgt kurang gaji kmi. Sekali lagi pak, kmi dri pasukan bestari dan melati supaya di perhatikan. Kmi capek pak. Kmi kerja mulai subuh.Tologlah pak perhatikan kmi!

Tak Penting Adipura Yth Bpk Wali Kota Medan.! Bagi kami tdk peting Adipura.. yg penting gaji kami jangan telat bayarnya


IKLAN

Selasa 17 Juli 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Selasa

SEREMONIA

17 Juli 2012

PEMENANG–Wakil Pimpinan Umum/Wakil Pimpinan Redaksi Star Media Group, H Baharuddin (kiri) diabadikan bersama dengan pemenang lomba cosplay.

K

ECERIAAN terpancar dari raut wajah para

pengunjung dan peserta pameran dari dunia industri dan pelaku UKM di malam penutupan Medan Andalas Fair 2012 yang berlangsung semarak, Senin malam (16/7). Maklum saja, pameran dan taman hiburan rakyat yang digelar di Tapian Daya – Pekan Raya Sumatera Utara sejak 18 Juni lalu, malam itu telah berakhir dengan sukses. Harian Andalas selaku penyelenggara Medan Andalas Fair 2012 telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada pengunjung dan peserta pameran selama even kebanggaan masyarakat Medan ini berlangsung. Mulai dari penampilan sederetan artis ibu kota, pameran multi produk, dan wahana permainan fundland yang memanjakan keinginan pengunjung. Alhasil, lokasi PRSU pun menjadi lokasi liburan,

rekreasi dan hiburan masyarakat luas dari berbagai kawasan Kota Medan dan juga masyarakat luar Kota Medan. Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Wakil Pimpinan Umum/Wakil Pimpinan Redaksi Star Media Grup, H Baharuddin dalam sambutannya memberikan apreasiasi yang setinggitingginya kepada pihak sponsor, peserta pameran, pengunjung yang telah bersama-sama mensukseskan pelaksanaan even ini. Dimalam penutupan Medan Andalas Fair yang menghadirkan artis kondang, H Ona Sutra tersebut dihadiri langsung Dewan Pembina Harian Andalas, Eggi Sudjana, Pimpinan, Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi Star Media Grup, Iskandar ST, Wakil Pimpinan Umum Harian Andalas, Siddiq Surbakti, keluarga besar Star Media Grup dan masyarakat luas. Berikut ini kami tampilkan petikan momen-momen penutupan Medan Andalas Fair 2012.(FEL/THA/MA)

JUARA–Wakil Pimpinan Perusahan Harian Andalas, Siddiq Surbakti (kiri) diabadikan bersama dengan juara lomba karaoke dangdut.

DIABADIKAN– Koordinator Perlombaan, Afrion diabadikan bersama juara top model Andalas dan pemenang JStyle.

DAFTAR PEMENANG ANEKA PERLOMBAAN PEMENANG TOP MODEL Juara I Devlianty Juara II Putri Samri Juara III Lulu The Best Nadira Herdian Catwalk The Best Cindy Huang Intelegensia The Best Indira Injani Talent PEMENANG J-STYLE Juara I Kiky Handany Juara II Mitchsuna Juara III Fatih Rizky Harapan I Dekcik Harapan II Taraniar PEMENANG BAND PELAJAR Juara I Helius Band Juara II Aurora Band Juara III Bubble Gum's PEMENANG KARAOKE DANGDUT Juara I Indri Juara II Ismi Yulianti Sari Juara III Hardi Sihombing Harapan I Rahmad Hamdani Harapan II Geovany Genaldus

PEMENANG COSPLAY Juara I Dwi Wahyu Juara II Rivaldi Juara III Hydendy Harapan I Miseinant Harapan II Nina dan Kiki

BERSAMA–Ketua Panitia Medan Andalas Fair 2012, Zulham (kanan) diabadikan bersama dengan pemenang lomba karaoke pop.

PEMENANG KARAOKE POP Juara I Meta Sidabutar Juara II Imelda Tambunan Juara III Josua Harapan I Angel Harapan II Dewi Novita LOMBA MEWARNAI PERIODE I Juara I Clarissa Yoselia Juara II Ajeng Safura Juara III Habib Kurniawan LOMBA MEWARNAI PERIODE II Juara I Farhan Maulana Juara II M Fachri Tanjung Juara III Zaman Sinambela LOMBA MEWARNAI PERIODE III Juara I Shakila Nayya Juara II Sydey Chen Juara III Chantika Harapan I Bagus Harapan II Alya Fadhillah

SAMBUTAN–Wakil Pimpinan Umum/Wakil Pimpinan Redaksi Star Media Group, H Baharuddin memberikan kata sambutan.

DIABADIKAN–Andi, Panitia Medan Andalas Fair diabadikan bersama dengan pemenang lomba band pelajar.

harian andalas | Hal.

8


Selasa

OLAHRAGA

17 Juli 2012

harian andalas | Hal.

9

Pemprovsu Akan Ukur Ulang Lahan Sirkuit Road Race • Opunk Ladon: IMI Sumut Tak Gentar Jika Benar

Medan-andalas Pertemuan Pemprovsu dalam hal ini Dispora Sumut dan Bro Kapwat dengan Pengembang perumahan PT Mutiara Palace dan pihak IMI Sumut, terkait permasalahan lahan sirkuit multifungsi balap (road race) yang berada di jalan Pancing belum menemui titik terang yang pasti. “Belum terlihat adanya solusi pasti, tapi secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Plt Gubsu dan Sekdaprovsu,”kata Kadisporasu, Ristanto didampingi Subdis Sarana Pra Sarana, Drs.Sujamrat Amro diruang kerjanya, Senin (16/ 7) siang. Belum ada solusi pasti, namun hasil rapat dengan pihak pengembang dan IMI Sumut akan dilaporkan pada bapak Plt Gubsu dan Sekdaprovsu. " Kita tidak mau menerka-nerka siapa yang benar dan salah terkait lahan sirkuit ini, karena semua hal menyangkut tanah di sirkuit harus ditelusuri dengan bukti dan alas hak yang jelas. Saya sendiri selaku kadis

harus melapor pada atasan yang lebih tinggi agar mendapat petunjuk biar tidak menyalahi aturan yang telah digariskan,” ujar Ristanto. Dalam pertemuan tersebut, Pemprovsu melalui staf biro Kapwat, Darwin ST,MAP dan Rahman mengutarakan akan melakukan pengukuran ulang terkait lahan sirkuit yang diklaim seluas 200m x 300m milik pengembang PT Mutiara Palace. “Kami akan mengukur ulang dan akan bekerja setelah menerima data akurat mengenai lokasi sirkuit dari pihak IMI Sumut. Dari hasil rapat ini, biro Kapuat akan membentuk tim dan menurunkan konsultan guna menata kondisi lahan yang katanya masuk ke wilayah perumahan PT Mutiara tersebut,”kata Darwin. Sementara pihak IMI Sumut melalui sekertarisnya, Drs H Zulhifzi Lubis memaparkan, pihaknya sangat menyayangkan belum menerima salinan dari hasil rapat yang digelar di Polresta Medan pada 20 Juni 2012 lalu. “Kami belum

andalas/istimewa

Salah Satu bagian bangunan tembok yang menjorok ke lintasan sirkuit multifungsi IMI Sumut, telah mengganggu persiapan tim balap motor PON Sumut. menerima notulen hasil rapat tanggal 20 Juni lalu, padahal itu penting bagi IMI Sumut untuk dijadikan acuan dalam rapat pengurus,” ungkap Opunk sapaan akrab Zulhifzi. Lanjutnya, sebagai pihak yang diberikan amanah untuk mengelola lahan sirkuit balapan oleh pemerintah melalui Disporasu, IMI cukup kecewa dengan adanya klaim dari pihak PT Mutiara terkait

lahan yang katanya menjorok ke sirkuit tersebut. “Ini cukup aneh, sejak jauh hari semua orang tahu lahan sirkuit ini dibangun diatas tanah milik pemerintah dan berkekuatan hukum. “Tapi hari ini yang terlihat, setelah sirkuit berdiri dan digunakan untuk berbagai iven resmi otomotif, muncul klaim dari pihak PT Mutiara Palace yang mengungkapkan

adanya lahan mereka yang masuk ke area sirkuit. Tentunya sebagai pihak yang diberikan kepercayaan penuh oleh pemerintah, IMI Sumut mengaku sangat tidak habis pikir dengan klaim PT Mutiara. Bagaimana mungkin lahan yang kita ketahui selama ini milik pemerintah bisa beralih pada pihak swasta, ada apa ini, tanya Opunk Ladon.

Tapi yang jelas, IMI siap mengambil keputusan tegas terkait lahan sirkuit road race tersebut. “Kami akan mengambil sikap jika nantinya tidak ada kata pasti dari pemerintah. “Kami tidak akan pernah takut dan tidak akan pernah mundur sejengkalpun jika kami memang benar. “Tapi bila lahan itu memang bukan hak yang harus kami tanggungjawabin, kami siap menyerahkannya pada siapapun,” tegas Opunk Pada pertemuan yang berlangsung alot tersebut, pihak PT Mutiara ngotot meminta secarik surat pada Kadisporasu yang intinya menguatkan mereka berhak atas lahan sirkuit tersebut. Namun Ristanto selaku kadis tidak mengomentari serius permintaan pihak pengembang perumahan. “Saya tidak akan memberikan surat apapun pada mereka (PT Mutiara-red) selama belum adanya putusan kuat dari lembaga hukum. “Dan sebagai orang yang taat akan hukum saya akan menelusuri kebenaran atas lahan yang mereka klaim tersebut. Karena

sepengetahuan saya, lahan sirkuit yang diberikan pada IMI Sumut, sah dibangun diatas lahan milik pemerintah,”tandasnya. Sementara harus diketahui, sirkuit multifungsi tersebut merupakan bantuan Gubernur Alm HT Rizal Nurdin dengan luas lahan sekitar 15 hektar yang beralamat di Jalan Pancing. Pembangunan sirkuit dilaksanakan dalam tiga tahap, dimana tahap pertama menghabiskan Rp1,7 miliar, tahap kedua Rp900 juta, dan tahap ketiga Rp3,7 miliar. Pada 24 September 2009, Pengprovsu melalui Kadisporasu sebelumnya yakni Parlautan Sibarani SH menyerahkan pemakaian/ penggunaan sirkuit road race di Jalan Wiliem Iskandar Medan kepada Pengprov IMI Sumut dengan berita acara nomor: 426.2/ 1168-1/Disporasu/2009. Dilanjutkan 8 Juni 2011 dengan berita acara serah terima pengelolaan sirkuit multifungsi di Jalan Williem Iskandar Medan milik Pemprovsu. Ditandatangi oleh Kadisporasu Ristanto SH SpN. (YON)

KPSI akan Perjuangkan Sriwijaya FC Ikuti LCA Palembang-andalas Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia La Nyala Matalitti menyatakan akan memperjuangkan Sriwijaya Football Club mengikuti Liga Champions Asia 2013 setelah memenangi pertandingan "perang bintang" melawan Tim All Star Liga Super Indonesia, di Palembang, Minggu (15/7). "Saya senang Sriwijaya FC menjuarai perang bintang yang menandakan bahwa tim ini terbaik di Indonesia karena berhasil mengalahkan kumpulan pemain bintang. Kami pun akan memperjuangkan Sriwijaya FC berlaga di LCA tahun depan," katanya di Palembang, Senin (16/7). Dukungan diberikan KPSI kepada tim berasal dari Sumsel itu, untuk berlaga pada kompetisi yang

dijalankan sesuai aturan FIFA yakni dengan 18 klub. Selain itu, katanya, LSI meski dianggap ilegal oleh PSSI tetap diikuti tim-tim terbaik di Indonesia yang kerap kali menjuarai kompetisi profesional level tertinggi. "Publik pun tahu kompetisi mana yang berkualitas (Liga Super Indonesia, red), sementara sudah sepatut Indonesia mengirimkan tim terbaik saat berlaga di ajang internasional. Sriwijaya FC telah membuktikan kelasnya sebagai tim yang berkualitas," ujarnya. Ia pun berani memberikan garansi atas keberlangsungan Liga Super Indonesia pada musim depan meski nasib otoritas sepak bola Tanah Air yakni PSSI belum diputuskan FIFA.(NET)

Rossi Puas di Mugello Mugello-andalas Valentino Rossi mengaku puas meski hanya bisa finis kelima di Mugello. Selain laju motornya, Rossi juga dipuaskan ritme positif yang kembali ia dapat sebagaimana di seri sebelumnya. Rossi memulai balapan MotoGP Italia, Minggu (15/7) kemarin, dari posisi 10. Kendati memulai dari posisi kurang menguntungkan, si rider Ducati tetap mampu menyudahi balapan di posisi lima. "Kami amat senang dengan hasilnya (bukan cuma) karena posisi lima tidak buruk-buruk amat, tapi juga karena tipe balapannya: aku memiliki laju yang bagus sampai akhir," kata Rossi di Autosport. Pada seri sebelumnya di MotoGP Jerman, Rossi finis di

posisi enam. Si Italiano pun mengaku bahwa di dua balapan terakhir ia sudah mendapatkan kesan yang positif dari motornya. "Artinya sudah dua balapan di mana aku bisa mendapatkan ritme yang bagus sampai lap akhir dan itu sangat penting buatku," lanjutnya. Semenjak finis ketiga di Mugello tahun 2009 lalu, Rossi belum bisa lagi menjejak podium di balapan kandangnya tersebut. Kali ini, ia terpaut sekitar satu detik untuk bisa naik podium terdekat yang dihuni oleh Andrea Dovizioso. Rossi untuk sementara menempati peringkat enam klasemen sementara. Sedangkan seri berikutnya akan dilangsungkan di Laguna Seca, AS, pada 29 Juli mendatang.(NET)

Spanyol U-19 Rajai Benua Eropa Talinn-andalas Spanyol semakin merajai sepakbola di Eropa, setelah Timnas Seniornya yang berhasil mempertahanan gelar juara Euro 2012, kini giliran skuad Spanyol U-19 yang diarsiteki oleh Julen Lopetegui juga berhasil mempertahankan gelar juara Eropa kategori U-19, setelah mengalahkan Yunani dengan skor tipis 1-0 (0-0), yang digelar di Stadion Lillekula,Senin (16/7) dinihari WIB, di mana gol penentu kemenangan Spanyol diciptakan oleh Jese Rodriguez. Dalam pertandingan sarat gengsi ini Spanyol benar-benar mendominasi pertandingan, dan bisa saja menang dengan banyak gol. Akan tetapi, performa kiper Sokratis Dioudis yang memukau

berhasil meminimalisir jumlah gol dari La Furia Roja, julukan untuk Timnas Spanyol, yang berhasil mementahkan banyak peluang dari beberapa pemain Spanyol, seperti peluang Rodriguez, Gerard Deulofeu, dan Oliver Torres. Namun sayang, Dioudis akhirnya menyerah di menit ke-80, setelah Rodriguez yang digadang bakal menjadi bintang di Real madrid ini, berhasil melepaskan sebuah tendangan akurat ke sisi kanan gawang Dioudis, setelah mendapatkan umpan dari Deulofeu. Dengan hasil tersebut maka Spanyol berhasil menyamai jumlah gelar Timnas Inggris yang kini sama-sama mengoleksi sembilan (9) gelar juara Piala Eropa U19.(NET)

KONTINGEN OLIMPIADE– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Menpora Andi Mallarangeng berfoto bersama atlet dan ofisial pada Pelepasan Kontingen Atlet Indonesia untuk Olimpiade London 2012, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/7). Kontingen Olimpiade Indonesia terdiri dari 21 atlet dari tujuh cabang olahraga yaitu angkat besi, anggar, atletik, bulutangkis, menembak, panahan, dan renang.

Presiden Harap Kontingen Indonesia Raih Emas Jakarta-andalas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kontingen Indonesia bisa mendapat medali

emas dalam Olimpiade XXX Tahun 2012 di London. "Setiap Olimpiade kita selalu raih emas, perak, perunggu atau

Berita Messi Tuli Ternyata Bohong Buenos Aires-andalas Sehari yang lalu banyak media yang mengabarkan apabila teman-teman Lionel Messi saat ia masih menimba ilmu di La Masia, akademi sepakbola Barcelona, mengang gap Messi adalah seorang tuna rungu. Berita yang bersumber dari sebuah majalah Hungaria, Kepes Sport, ternyata hanyalah sebuah kebohongan. Atas berita tersebut, Messi pun akhirnya akan membawa kasus ini ke jalur hukum. Messi pun akhirnya angkat bicara dan menyatakan bahwa wawancara tersebut tidak pernah ada. “Wawancara itu tidak pernah terjadi,” ungkap Messi kepada Teleam. “Saya tidak pernah melakukan wawancara itu,” tegas pemain yang berhasil meraih tiga kali trofi Ballon d’Or ini. “Saya berhak untuk menuntut (Kepes Sport) secara hukum,” lanjut pemain berusia 25 tahun ini.(GAN/GOAL)

Liverpool Bidik Walcott LIVERPOOL siap bersaing dengan Chelsea untuk mendapatkan Theo Walcott. Kontrak Walcott di Arsenal kini tinggal tersisa setahun lagi dan tak kunjung diperpanjang. Pemain berusia 23 tahun tersebut sudah meminta kontrak baru kepada manajemen The Gunners. Tapi sayangnya, permintaan gaji yang sebesar 100 ribu pounds atau Rp 1,5 miliar per pekan tampaknya bakal sulit dipenuhi. Kondisi tersebut membuat Walcott amat mungkin mengikuti jejak Robin van Persie yang lebih dulu menyatakan hengkang dari Stadion Emirates. Walcott sendiri dibeli Arsenal dari Southampton sebesar 10,5 juta euro atau Rp 121 miliar pada 2006 lalu, ketika usianya baru 17 tahun.(NET)

emas plus. Mudah-mudahan para atlet bisa mempertahankan prestasi itu," kata Yudhoyono saat melepas kontingen Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (167/7). Meski ada harapan merebut emas, Presiden meminta para atlet untuk tidak menganggapnya sebagai beban. Yudhoyono meminta atlet untuk fokus pada mempertahankan semangat dan berjuang sebaik mungkin. Kepala Negara juga meminta

para atlet untuk tidak takut menghadapi atlet dari negara lain. "Sesama manusia, pasti ada kelebihan dan kekurangan," katanya. Olimpiade XXX akan berlangsung di London, Inggris, 27 Juli 12 Agustus 2012. Kontingen Indonesia telah dikukuhkan sebelumnya oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (13/7), yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olah-

raga Andi Mallarangeng. Kontingen Indonesia terdiri atas 21 atlet dari tujuh cabang olahraga. Mereka berangkat dalam tiga gelombang, yakni tim aju pada 12 Juli, sejumlah ofisial pada 16 Juli, dan rombongan besar pada 23 Juli. Jumlah atlet Indonesia itu lebih sedikit dibanding atlet yang berlaga di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Indonesia mengirim 24 atlet dan meraih satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.(ANT)

Serena Pertahankan Gelar Stanford-andalas Delapan hari usai memenangi Wimbledon, Serena Williams kembali berjaya. Serena meraih trofi tunggal keempatnya pada tahun ini dengan menjuarai turnamen Bank of the West Classic. Serena, yang berstatus juara bertahan, menghadapi Coco Vandeweghe di Stanford, Minggu (15/7). Petenis nomor empat dunia ini menang dua set langsung 7–5, 6–3. Ini adalah gelar keempat Serena tahun ini. Sebelumnya, dia juga mengangkat piala di turnamen Family Circle Cup, Madrid Open, dan Wimbledon. Kalau menghitung gelar ganda putri yang didapatnya di Wimbledon, maka ini adalah piala kelimanya. Ini adalah gelar WTA ke43 dalam karier Serena. Jumlah ini membuat Serena menyamai pencapaian kakaknya,

Venus. Dari turnamen Italiacom Open, Sara Errani tampil sebagai juara. Dia mengalahkan Barbora Zahlavova Strycova 61, 6-3 di partai puncak. Sementara itu, dari bagian putra, David Ferrer, Janko Tipsarevic, dan John Isner juga mendapatkan trofi pada akhir pekan lalu. Mereka memenangi turnamen di tiga tempat berbeda. Ferrer memenangi Swedia Terbuka usai mengalahkan sesama petenis Spanyol, Nicolas Almagro, di final. Ferrer menang 6-2, 6-2. Tipsarevic juara di turnamen Mercedes Cup di Stuttgart. Di final, petenis Serbia ini mengalahkan Juan Monaco 6-4, 5-7, 6-3. Dari ATP Hall of Fame Championships di Newport, Isner yang tampil sebagai pemenang. Dia menaklukkan Lleyton Hewitt 7-6, 6-4 di final.(NET)


EKONOMI BISNIS

Selasa 17 Juli 2012

Anggota DPRDSU Muslim Simbolon MA

harian andalas | Hal.

10

ilustrasi

Nilai Aset BUMN di Sumut Harus Direevaluasi Medan-andalas Anggota Komisi C DPRD Sumut Muslim Simbolon MA mengimbau seluruh BUMN yang ada di Sumatera Utara, agar segera melakukan revaluasi terhadap nilai aset yang dimilikinya, selanjutnya disampaikan secara transparan ke pihak-pihak berkompeten. "Dalam beberapa kesempatan menggelar rapat dengan sejumlah BUMN di Komisi C DPRD

Muslim Simbolon MA Sumut, sejumlah BUMN terkesan enggan melakukan reevaluasi nilai aset dan menyampaikan perkembangan mutakhir kondisi asetnya," kata Muslim kepada wartawan, Senin (16/7).

Tembakau Gayo Aceh Diminati di Medan Medan-andalas Tembakau gayo dari Provinsi Aceh tidak hanya dikenal di daerah itu, tetapi juga sangat diminati di Medan dan beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Salah seorang pedagang tembakau gayo, bermarga Ginting (45) di Pasar Simpang Melati Medan Tuntungan, Senin, mengatakan, tembakau tersebut laku keras di pasaran, dan berapa yang ada habis terjual seluruhnya. Sehingga barang tembakau yang ludes itu, terpaksa harus dipesan lagi dari Blangkejeren dan Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh untuk memenuhi permintaan konsumen maupun warga yang ada di Medan. "Dalam tiga hari ini ada 56 kilogram stok tembakau yang disimpan di rumahnya.Itu pun seluruhnya sudah habis diborong oleh warga Medan, dan terpaksa harus dipesan lagi ke Aceh," katanya. Dia mengatakan, banyaknya warga Medan memesan tembakau gayo itu, karena memiliki kualitas yang cukup bagus, harum dan enak rasanya bila diolah jadi rokok. Selain itu, tembakau gayo ini bisa dijadikan untuk menguatkan gigi bagi ibuibu yang sudah lanjut usia. "Jadi, wajar masyarakat Medan sangat menyukai tembakau gayo tersebut, karena berbeda dengan tembakau dari Tanah Karo.Dan warna tembakau gayo ini kelihatan agak kuning bercampur dengan coklat dan bentuknya juga halus," kata Ginting. Selanjutnya dia menambahkan, harga tembakau gayo di pasaran Medan relatif tinggi hingga mencapai Rp 70.000 per kilogram dan jauh berbeda dengan tembakau Tanah Karo yang mencapai Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan, tembakau Tanah Karo itu bentuknya kelihatan hitam bercampur coklat dan agak kasar.Dan tembakau Tanah Karo itu kurang diminati konsumen maupun warga Medan. "Tembakau gayo yang berasal dari Kabupaten Gayo Lues itu, saat ini banyak dicari konsumen di Medan, bahkan warga dari Jakarta, Bandung dan daerah lainnya juga banyak yang memesan," kata Ginting. (ANT)

Politisi PAN ini menilai, keengganan BUMN di Sumut, seperti Pelindo, Angkasa Pura, dan seluruh PTPN, melakukan reevaluasi, terkait dengan pembengkakan beban yang harus ditanggung dalam hal pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Karenanya, tidaklah mengherankan, jika pembayaran PBB seluruh BUMN yang ada di Sumut, masih mengacu pada perhitungan nilai aset yang berlaku 10 atau 20 tahun yang lalu. "Padahal, dapat dipastikan nilai aset BUMN itu sudah jauh mengalami peningkatan," kata Muslim. Dengan kata lain, keengganan

melakukan reevaluasi nilai aset itu, merupakan sebuah upaya menekan seminimal mungkin, nilai pembayaran pajak, bumi dan bangunan (PBB), yang seharusnya mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya nilai aset yang dimiliki BUMN tersebut. Muslim menekankan, terkait dengan UU Otonomi Daerah, kehadiran BUMN BUMN tersebut di Sumatera Utara, selama ini belum mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Sumut. Padahal, seharusnya keberadaan BUMN itu merupakan

sumber potensi PAD bagi Sumut. "Karenanya, melakukan reevaluasi aset merupakan sebuah kondisi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi (conditio qua non), yang mutlak mesti dilakukan BUMN tersebut," tegas Muslim. Ia menambahkan, saat ini merupakan eranya transparansi dan akuntabilitas di segala sektor. "Dalam konteks demikian, jika BUMN-BUMN tersebut masih saja ogah melakukan reevaluasi nilai asetnya, patut diduga BUMN tersebut tidak memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi bagi rakyat Sumatera Utara," katanya. (UJ)

Pencapaian Pajak dan Retribusi Daerah 2011 Belum Maksimal Medan-andalas Delapan fraksi di DPRD Kota Medan menilai bahwa pencapaian pajak daerah dan retribusi daerah pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan tahun 2011 belum maksimal dibandingkan target yang ditetapkan awal tahun. Penilaian tersebut disampaikan masing-masing fraksi dalam rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Medan tahun anggaran 2011, di kantor sementara DPRD Medan, Senin (16/7). Seperti pemandangan umum Fraksi Partai Demokrat (PD) yang disampaikan Srijati Pohoan meyebutkan, secara akumulatif realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai 89,61 persen belum menunjukkan kondisi riil di lapangan karena penerimaan daerah pada beberapa dinas masih jauh dibawah anggarannya. “Jumlah realisasi pendapatan 2011 Rp 2,747 triliun atau 89,11 persen dari anggaran Rp3,0 83 triliun. Sementara PAD hanya tercapai 36 persen atau Rp 995 miliar dari anggaran Rp 1,11 triliun, pendapatan transfer terealisasi 63 persen atau Rp 1,718 triliun dari anggaran Rp1,944 triliun sedangkan

lain-lain pendapatan yang sah hanya 1 persen dengan realisasi Rp 33,5 miliar dari anggaran Rp27,89 miliar,” katanya. Dikatakan, kalau secara normatif, laporan keuangan Pemko Medan tahun anggaran 2011 berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah relatif baik karena mendapat penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP). “Untuk hal ini patut kami berikan apresiasi. Namun perlu kami ingatkan, hasil audit BPK dengan opini WTP tidaklah memberikan jaminan bahwa tidak terjadi kebocoran atau penyimpangan dalam pelaksanaan APBD tahun 2011,” kata Srijati. Menurut Fraksi PD, tidak maksimalnya pencapaian pajak daerah maupun retribusi daerah ini akibat buruknya kinerja dari beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Pengawasan dan sikap tegas harus ditegakkan,” tandasnya. Tidak hanya pajak dan retribusi, hasil realisasi belanja daerah yang terealisasi Rp 3,041 triliun atau 89,55 persen dari anggaran sebesar Rp 3,295 triliun. Dari total itu, belanja modal yang diarahkan untuk pelayanan publik hanya 22,42 persen atau Rp 681,8 miliar dari total anggaran Rp 3,041 triliun. “Kalau dilihat secara rinci, kecenderungan tingginya belanja pegawai

terhadap total belanja operasi pada angka 66,20 persen memberikan gambaran kebijakan Pemko lebih banyak diserap ke arah pelayanan aparatur ketimbang pelayanan publik seperti jalan, drainase, peningkatan kualitas mutu pendidikan, kesehatan masyarakat dan mengurangi pengangguran kemiskinan masih jauh dari harapan,” ujarnya. Sementara Fraksi PKS yang disampaikan Muslim Maksum menyoroti retribusi yang dinilai tidak mencapai target dan menyoroti tagihan pajak yang tidak tertagih sejak 2009 sebesar Rp 868,4 juta, tahun 2010 Rp 119,2 juta, dan 2011 sebesar Rp 659,5 juta. “Masih adanya tagihan pajak yang tidak tertagih menunjukkan ketidakseriusan Pemko Medan melakukan penagihan,” pungkasnya. Pada kesempatan itu, Fraksi Golkar yang disampaikan Ilhamsyah mengusulkan agar evaluasi terhadap kinerja SKPD dilakukan secara terus menerus. Di samping itu, penetapan aparatur tetap mempertimbangkan kemampuan yang sesuai dengan bidangnya. “Pemko Medan juga harus meningkatkan kinerja perusahaan daerah sebagai sumber pendapatan daerah potensial dimasa yang akan datang,” kata Ilhamsyah. (BEN)

Jamsostek Kucurkan Dana UPKB Langsa-andalas PT Jamsostek persero merupakan salah satu badan usaha milik Negara yang ikut peduli terhadap perkembangan dunia usaha kecil menengah di Aceh. Hal ini ditandai dengan dikucurkan dana Usaha Program Kemitraan Bergulir (UPKB) melalui PT Jamsostek Persero Cabang Langsa untuk para usaha kecil. Demikian dikatakan Kepala Cabang PT Jamsostek Langsa Bonar Nasution melalui Kabit Pemasaran Ardiansyah

SH di ruang kerjanya, Senin (16/7). Menurut dia, program kemitraan tersebut akan lebih bermakna apabila para pelaku usaha kecil menengah di tunjang oleh kemampuan kecukupan ilmu dalam mengelola usaha. Apalagi lanjut Ardiansyah, mengingat dana yang dikucurkan nanti sifatnya bergulir dalam bentuk pinjaman diharapkan ke depan dana itu dapat kembali dalam waktu yang dijanjikan. Maka, dengan itu perlunya para usaha tersebut diberikan pembekalan ilmu,

baik itu hard, skill, soft skill maupun spiritual hal itu agar usaha yang dijalankannya dapat dikelola dengan baik. Salah satu program pelatihan yang akan di berikan bagi kemitraan dalam bentuk paket pelatihan dengan materi Character Bulding, Etika bisnis dan manjemen keuangan. Dirinya juga mengharapkan dengan diberikannya suntikan dana dan pelatihan nanti untuk para pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas usahanya yang kedepan akan menciptakan lapangan perkerjaan baru. (LAN)

Masyarakat Mulai Gunakan IRR Sidikalang Medan-andalas Hingga Juli 2012, PT Dairi Prima Mineral (PT DPM), perusahaan tambang yang akan menambang mineral timah (lead) dan seng (zinc) di Sopokomil, Kabupaten Dairi, sudah menyelesaikan pembangunan ruas jalan lingkar dalam IRR (Inner Ring Road) Sidikalang sepanjang 1.3 kilometer, dari Huta Rakyat ke Huta Gambir. Masyarakat sudah menggunakan jalan tersebut sebagai jalan alternatif menuju pusat kota Sidikalang. “Ruas jalan tersebut sudah selesai pembangunannya dan menunggu pemasangan tandatanda lalu lintas,” ujar Bangun Simamora, Acting CSR Manager PT DPM dalam siaran pers elektroniknya yang diterima wartawan koran ini, Senin (16/7). Bangun mengatakan, ruas jalan dengan lebar 9 meter dan DMJ (Daerah Milik Jalan) 26,5 meter ini merupakan bagian dari rencana pembangunan Inner Ring Road (IRR) Sidikalang sepanjang 4,7 kilometer, dari Huta Rakyat

hingga Jalan Runding. Dikatakannya, pembangunan jalan tersebut merupakan Master Plan Pemkab Dairi untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan bagian dari kesepakatan antara PT DPM dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi. Biaya pembangunan jalan ini diperkirakan mencapai Rp 14 miliar yang didanai oleh PT DPM dan pembebasan tanahnya dilakukan oleh Pemkab Dairi. “Pembiayaannya cukup besar karena pembangunan jalan IRR benar-benar baru, berbeda dengan jalan ParongilSidikalang yang merupakan proyek peningkatan jalan,” kata Bangun. Menghindari Kemacetan Saat ini, pengguna jalan yang melintasi ParongilSidikalang atau sebaliknya sudah memanfaatkan jalan tersebut sebagai jalan alternatif. Menurut Bangun, dengan selesainya pembukaan jalan ini akan mengurangi

DIBANGUN – Jalan mulus dan lurus di salah satu lokasi ruas jalan IRR Sidikalang dari arah Huta Rakyat, yang dibangun PT Dairi Prima Mineral siap untuk digunakan masyarakat. (andalas/ist)

kemacetan khususnya pada hari Sabtu yang merupakan hari pekan Sidikalang. Pengguna jalan dari arah Parongil menuju Sidikalang atau kota lainnya di Sumatera Utara, lurus langsung menuju kota Sidikalang atau membelok ke kanan dari pertigaan Jalan Parongil-Sidikalang di Huta Rakyat, kemudian masuk kembali ke kota melintasi Huta Gambir. Ruas jalan dari Huta Gambir ke arah Jalan Runding, pembangunan jalan baru tahap siap pemasangan macadam (1 kilometer), full base A (penimbunan dengan pasir dan batu). Sementara ruas jalan dari arah Jalan Runding, 700 meter sudah diaspal. Menurut Bangun, perusahaan yang 80% sahamnya dimiliki PT Bumi Resources Mineral (PT BRM) dan 20% oleh PT Antam ini, sebelumnya sudah menyelesaikan peningkatan (upgrade) dan jalan Parongil Sidikalang sepanjang 22.3 kilometer. (MA/REL)

Rumah TLH di Medan Capai 48 Ribuan Medan–andalas Sedikitnya ada sekitar 49 ribuan rumah tidak layak huni (TLH) di Kota Medan. Jumlah tersebut sekitar 20% dari total angka kemiskinan kota. Demikian diperkirakan Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara (Sumut). Kondisi ini membuat kebutuhan rumah sehat masih cukup tinggi di Medan. Sejauh ini angka kemiskinan kota sebesar 8,58% dari 2,8 jutaan jiwa penduduk kota. Ketua DPD REI Sumut, Ir Tomi Wistan kemarin mengatakan, dari angka kemiskinan tersebut diambilnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut pada 2010. "Jika bicara rumah, kebutuhan rumah di kota ini cukup tinggi dan masih banyak yang tidak layak huni yakni mencapai 20%," katanya di Medan. Dikatakannya, katagori rumah tidak layak huni menurut REI, yakni tidak memiliki water close (WC) di dalam rumah, kemudian dinding tidak terlindung dengan baik dan lingkungan tidak terjaga atau kumuh. Selanjutnya, material bangunan seadanya seperti pakai karton dan lainnya.

Begitu juga air bersih, sulit diperoleh dan luasan yang tidak memadai. "Jadi WC hanya ada diluar, dindingnya pun beterbangan kalau ada angin kencang atau banjir dan lainnya. Lingkungan juga kumuh dan lainnya," jelasnya. Menanggapi persoalan tersebut, dia berharap pemerintah mencari jalan keluar dengan mendirikan rumah untuk penduduk. Secara keseluruhan, Medan masih kekurangan 200.000 unit atau 40% dari total jumlah unit rumah yang dibutuhkan di Sumut sebanyak 500.000 unit setiap tahun. Secara nasional masih kurang 13,6 juta unit atau 5% dari 270 juta penduduk Indonesia. "Kalau dihitung secara keseluruhan, Medan masih kurang 200.000 unit rumah lagi dan secara nasional kekurangan 900.000 unit setiap tahun," paparnya. Menurutnya, apabila pemerintah bisa menyediakan rumah, maka bukan sekedar mengurangi jumlah kekurangan tetapi juga memperbaiki kualitas rumah menjadi layak huni. "Bisa dikatakan telah ada perbaikan dari sisi kesejahteraan," tuturnya.(RIL)

Tiket Kelas PT Pelni Diskon 35 Persen Belawan-andalas Menjelang Lebaran mulai 17-31 Juli 2012 harga tiket PT Pelni dilakukan pengurangan (Discount) bagi penumpang kelas IA, IB, IIA, IIB. Sedangkan kelas ekonomi tarif tiketnya tetap seperti semula. Tarif kelas IA diskon 35%, IB 20%, IIA 15%, IIB 5% sedangkan kelas ekonomi harga tiketnya tetap seperti semula. Harga dasar kelas IA Belawan-Jakarta Rp 864.000, Belawan-Batam Rp 451.000, Belawan-Tanjung Balai Karimun Rp 450.000. Kelas IB, Belawan-Jakarta Rp 759.000, Belawan-Batam Rp 396.000, Belawan-Tanjung Balai karimun Rp Rp 396.000. Sedangkan Kelas IIA, Belawan-Jakarta Rp 554.000, Belawan-Batam Rp 296.100, dan Belawan-Tanjung Balai Karimun Rp 292.500. Sementara kelas IIB, Belawan-Jakarta Rp 544.000, Belawan-Batam Rp 285.000, Belawan Tanjung Balai Karimun Rp 287.500 dan kelas ekonomi Belawan-Jakarta Rp 335.00, Belawan-Batam Rp 175.000, Belawan Tanjung Balai Karimun Rp 181.500. Demikian disampaikan Kepala Operasional PT Pelni

Belawan Tunggul Oppusunggu, Senin (16/7) di Pelabuhan Belawan. Menurut Tunggul, belum ada tanda-tanda akan membludaknya penumpang KM Kelud yang mudik maupun arus balik nantinya sebab tiket yang terjual masih sedikit. Diberikannya diskon kepada calon penumpang untuk memancing animo masyarakat berlayar bersama kapal laut milik PT Pelni, karena selama ini keinginan masyarakat untuk berlayar bersama KM Kelud yang rutin dari Pelabuhan Belawan sangat kurang, kata Tunggul. Kalaupun penumpang diperkirakan akan melonjak, diharapkan kepada calon penumpang jangan mau membeli tiket PT Pelni dari calo, sebab dapat ditolak di Pelabuhan Belawan jika nama ditiket tidak sama dengan pemiliknya. Sehingga, dapat merugikan diri sendiri tanpa dikembalikan uang pembeliannya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pihak PT Pelni mengantisipasi dengan menambah armada kapal laut yaitu KM Ceramai, sehingga semua calon penumpang dapat terangkut. (DP)

Produksi Jagung Sumut Naik 55.229 Ton Medan-andalas Produksi jagung Sumatera Utara pada angka ramalan atau ARAM I 2012 naik 55.229 ton dari angka tetap 2011 dipicu meningkatnya produktivitas tanaman petani. Kepala Dinas Pertanian Sumut M Room S di Medan, Senin, mengatakan, pada ARAM 1 2012, produksi jagung sudah mencapai 1.349.874 ton naik 55.229 ton dari angka tetap (ATAP) 2011 yang masih 1.294.645 ton. Kenaikan itu dipicu naiknya produktivitas tanaman petani dari 2011 yang sebesar 50,71 kuintal per hektare menjadi 54,25 kuintal per hektare. Ia mengaku seharusnya dengan produktivitas yang naik cukup besar, produksi bisa lebih banyak lagi. Namun, terhalang oleh luas panen jagung itu yang menurun. Pada ARAM I 2012 luas panen masih 248.824 hektare dari ATAP 2011 yang sudah

255.291 hektare. "Mudah-mudahan luas panen naik lagi karena pada tahun ini, Sumut menargetkan bisa mencapai produksi sekitar 1,5 juta ton," katanya. Produksi yang meningkat itu bermaksud mengejar swasembada bahkan surplus mengingat kebutuhan jagung Sumut, khususnya untuk pakan ternak, semakin menguat. Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Sumut, Bethman Siagian, menyebutkan bahwa kebutuhan jagung untuk pabrikan berkisar satu juta ton per tahun. "Kebutuhan itu akan semakin besar karena bisnis peternakan di Sumut dan daerah Sumbagut (Sumatera bagian utara) yang pasokannya sebagian besar mengandalkan dari Sumut kelihatan semakin membaik," katanya Ia mengakui, akibat pasokan yang belum memadai, perusahaan pakan ternak mengimpor jagung. (ANT)


Selasa Ustadz Syamsul Arifin Ingin Terus Berdakwah Aceh Utara-andalas Ustaz Syamsul Arifin Nababan sebagai salah satu pendaqwah termasyur di Indonesia sampai manca negara, Sabtu (14/7) hadir memberikan tausiah kepada masyarakat Langkahan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Siapa yang tidak kenal dengan Ustaz Syamsul Arifin Nababan, asal Sumatera Utara ini. Ia tak lain, salah seorang Kritiani yang mencintai Al Qur’an, sehingga masuk Islam. Figurnya sebagai seorang ustadz yang menentang para uskup dan pendeta gereja untuk mendebatkan isi Alkitab (Injil) dengan ayat suci Allah. Pria asal Tapanuli, Sumut ini dulu bimbang dalam keyakinan beragama. Bernat Nababan, sebuah nama yang dimusnahkan olehnya, beralih dengan nama baru sebagai Syamsul Arifin Nababan. Bersamaan dengan ganti nama ia juga beralih agama menjadi agama Islam pada tahun 1991. Tak lain, hatinya terketuk untuk masuk Islam. Menurutnya, suatu ilham dan hidayah dari yang maha

kuasa lewat ketelitiannya dalam mencari kebenaran dalam berkeyakinan. Ustaz Nababan sangat menyanjung AlQuran, semua hal yang pernah menjadi kesan yang tak terhitungkan, pada momennya yang kini sudah menjadi hamba Allah tidak lain dan tidak bukan karena mau mempelajari Al Quran, menelaah, membuat perbandingan. Sehingga kebenaran Al Quran yang sebenarnya didapatkan Ustadz Syamsul. “Tanpa keraguan saya saat itu, sesudah mempelari Al Quran langsung saya menyerahkan diri kepada Allah, saya menganut Islam. Al Quran itu, hanya orang-orang kekasih pilihan Allah lah yang mendapatkan hidayah, bagi orang seperti kami hidayah itu sangat mahal,” ungkapnya. Dengan keyakinannya kini kepada Islam, ia mengaku haus untuk mendakwah, ia sangat ingin terus membeberkan kebenaran Al Quran, sehingga ingin menghabiskan masa hidupnya dalam berdakwah. (EN)

Lembaga Wali Nanggroe dan MAA

Pemersatu Budaya dan Adat Aceh Lhoksumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengatakan, rancangan qanun (Raqan) Wali Nanggroe dan Qanun Adat Istiadat memberikan nafas kehidupan adat Aceh. Peran tatatan lembaga adat istiadat dipastikan lebih efektif dalam mengatur, membina, mengawasi, penyelenggaraan lembaga adat sekaligus alat pemersatu adat istiadat. Kalau sekarang, kita lihat anak-anak kita lewat di depan orangtuanya tidak hormat. Mereka sangat kurang pemahamannya tentang adat dan budaya. Bukan hanya itu, adat dan budaya tidak berjalan. Di situlah ajaran sesat berkembang di Aceh. Namun, bila di suatu daerah adat dan budaya masih kental, maka aqidah orang Aceh tidak tergoyahkan. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya pada acara Peusijuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Aula Sekdako Lhokseumawe, Senin (16/7). Menurut Suaidi, dengan akan dilahirkannya qanun lembaga Wali Nanggroe, partisipasi masyarakat dan lembaga adat akan semakin tertata. Misalnya, di bidang keamanan, ketentraman, kerukunan dan ketertiban masyarakat.

ACEH MEMBANGUN 11 Tiga Kecamatan di Acut Terancam Tenggelam harian andalas | Hal.

17 Juli 2012

Lebih jauh, ungkapnya, mulai dari Majelis Adat Aceh (MAA), Imum Mukim, hingga syahbanda memiliki peran masingmasing dalam pembinaan adat istiadat dan budaya. “Bila hal ini berjalan efektif, maka hukum di Aceh sesuai pepatah hukum bak syiah kuala, qanun bak putroe phang, dan resam bak Bintara,” katanya. Pemerintah kota mendukung penuh program MAA, salah satunya akan membudayakan pakaian seragam bagi seluruh mukim gampong dan lembaga adat lainnya. Karena, dengan demikian pemerintah ikut memelihara melestarikan dan memberdayakan adat dan istiadat. Sementara itu, Ketua MAA Kota Lhokseumawe Usman Budiman mengatakan, masukan agar adanya keseragaman pakaian di tingkat lembaga adat merupakan fungsi lembaga adat dalam membina, mengembangkan, dan pelestarian adat istiadat. MAA kota Lhokseumawe terus mensosialisasikan peran adat istiadat membuahkan hasil, dimana Pemko Lhokseumawe menempati tempat teratas dan terbaik di seluruh Aceh dalam menjelaskan ke masyarakat fungsi peran lembaga adat, istiadat. (BT)

Bireuen Juara I dan III Kontes Sapi Drh H Afriza tetap merasa Bireuen-andalas Dinas Pertanian Peternakan bangga walaupun tidak merasa Perkebunan dan Kehutanan (Dis- puas atas prestasi yang diraihnya tannakbunhut) Kabupaten Bireuen sebab dasar pertimbangannya mehanya mampu mengukir prestasi reka hanya mengikutsertakan lima pada level Provinsi Aceh bidang pe- katagori. Sementara pihak lain ada ternakan dalam meraih dua juara 1 yang enam atau tujug katagori. dan satu juara III. Namun, gagal Selain itu ia merasa bangga terhadap petani ternak meraih juara umum yang membawa terpada Expo dan Kontes naknya itu mampu Sapi hasil Inseminasi melaksanakan tuBuatan (IB) se-Aceh gasnya dengan baik. yang berlangsung seDijelaskan, pihak jak Jumat-Minggu (13panitia pelaksana15) di Lapangan Gajah pun sudah melakuPutra Desa Kubang kan penilaian berGajah, Kecamatan bagai sisi terhadap Kuala, Kabupaten Nahewan kontes antara gan Raya. lain katagori hewan Kepala Bidang Peberdasarkan umur, ternakan Distannakkebersihan perforbunhut Kabupaten Bimans, bentuk, ukureuen, Drh H Afriza Drh H Afriza ran, tinggi dan lainkepada andalas kemarin menyebutkan, pihaknya lain. Disebutkan pula, sejumlah hemengikut sertakan 5 kategori yakni katagori Sapi Limosin, Sapi wan yang dilakukan penilaian juga Aceh (lokal), Sapi Simental, Sapi dibedakan berdasarkan umur, untuk sapi dari hasil Inseminasi Brahman dan Sapi Bali. Dijelaskan, pihaknya hanya Buatan (IB) atau pengambangan mampu menggaet 3 juara yakni mulai dari umur 6 sampai dengan dua juara 1 masing-masing kate- 24 bulan, sedangkan untuk kategori Sapi Aceh (betina) dan Sapi gori sapi tradisional mulai dari Limosin Jantan serta satu juara umur 12 sampai dengan 24 bulan. Begitu juga hasil penilaian tiga yaitu katagori Sapi Limosin dibedakan berdasarkan jenis kebetina. Menurut Drh H Afriza, kegaga- lamin, dan untuk jenis kelamin lan mereka meraih juara umum itupun, betina dan jantan masingdalam expo dan Kontes Sapi IB masing ada kategorinya, hal terhanya selisih satu angka dengan sebut dikatakannya ada beberapa Aceh Besar sehingga gagal dalam teknis yang dinilai berbeda di anmempertahankan juara umum taranya bentuk pinggang atau untuk ketiga kalinya. Sehingga pinggulnya, bahkan jika betina ada belum bisa membawa sah piala penilaian khusus. bergilir. (HERA)

Meugang di Abdya Ditetapkan Rabu Blangpidie-andalas Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh menyambut Bulan suci Ramadan, hari meugang ditetapkan pada Rabu (18/7). Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menetapkan pelaksanaan hari meugang yang dituangkan dengan surat ederan Bupati Abdya yang ditanda tangani Sekda Drs Yusrizal S Umar MSi.

Kabag Humas Sekdakab Abdya Drs Husaini Rahman kepada andalas, Senin (16/ 7) mengatakan, Pemerintah Abdya menetapkan hari meugang pada Rabu (18/7) yang dituangkan dalam edaran Bupati Abdya yang dikirim keseluruh camat di sembilan kecamatan untuk dilaksanakan. Dalam surat tersebut dijelaskan, sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadan 1433 H, menurut ketentuan hisab jatuh pada hari Jum’at (20/7). Namun, kepastiannya tetap menunggu pengumuman Sidang Isbat hasil rukyah dari Menteri Agama Republik Indonesia. Berkenaan dengan hasil hisab pada Jum’at (20/7), maka hari meugang jatuh pada Rabu (18/07). ”Edaran ini kita sampaikan agar masyarakat bisa membeli daging meugang ditempat yang telah ditentukan serentak sehingga pelaksanaan meugang berjalan lancar,” ungkapnya. Meski pelaksanaan hari pertama puasa belum jelas, pelaksanaan meugang di Abdya selalu dilakukan serentak setelah adanya edaran dari pemerintah setempat. Hal itu dilakukan untuk menekan harga dan membuat masyarakat mudah untuk mendapatkan daging meugang. ”Kita harapkan meugang tahun ini serentak dan harga daging bisa dijangkau oleh masyarakat,” harapnya. Untuk pelaksanaan meugang pemerintah telah menyiapkan tempat pemotongan daging kerbau dan sapi di daerah Pantai Krueng Beukah tepatnya di daerah Jembatan Krueng Susoh. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Abdya Zainuddin SP menjelaskan, pelaksanaan meugang yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah akan kita jalankan dengan menempatkan petugas kesehatan di setiap tempat pemotongan hewan di Abdya,dan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan setempat. (AS)

andalas/int

ABRASI - Seorang warga menunjuk kearah Sungai Krueng Pase, yang mulai terkena abrasi.

Aceh Utara-andalas Sedikitnya belasan hektar lahan warga di tiga kecamatan di Aceh Utara terancam tenggelam, akibat tidak adanya tanggul Sungai Krueng Pase yang yang dibangun oleh Pemkab Aceh Utara secara permanen. Padahal, warga sekitarnya sudah berapa kali mengajukan laporan permohonan ke bupati dan dinas terkait semasa Tgk Ilyas Pase menjabat sebagai Bupati Aceh Utara. Namun, hingga kini belum ada respon yang positif, baik dari daerah maupun di tingkat propinsi. Salah seorang warga gampong Meunasah Blang Kecamatan Syamtalira Aron Aceh Utara, Abdurrahman (29) kepada wartawan, Senin (16/7) mengungkapkan, kondisi yang terjadi ketika banjir Sungai Krueng Pase pemukiman mereka sedikit demi sedikit terkikis oleh abrasi sungai tersebut, sudah merusak lahan kuburan warga setempat hingga tiga puluh kuburan dinyatakan hilang jatuh ke sungai. "Selain merusak lahan milik warga setempat, juga akan terancam merusak ribuan rumah masyarakat sarana ibadah gedung sekolah dan ribuan hektar areal persawahan milik para petani, di tiga kecamatan yaitu Samudra Gedong Syamtalira Aron dan Kecamatan Tanah Pasir wilayah Kabupaten

Aceh Utara," ujarnya seraya berharap pemerintah segera membangun tanggul itu. "Kalau tanggul ini tidak segera dibangun oleh Pemerintah Daerah, maka tiga Kecamatan di Aceh Utara akan terancam tengelam, yaitu di Kecamatan Syamtalira Aron, Tanah Pasir dan Kecamatan Samudera," ujar Abdurrahman. Selain itu, sambung Abdurrahman, desa yang paling dekat terkena dampak itu adalah di Desa Meunasah Blang, Meunasah Tengeh, Tanjong, dan Teupin Jok. Sehingga, warga saat ini kalau hujan menjadi trauma. Apalagi ketika hujan menguyur wilayah tersebut, air di Krueng Pase itu melangkahi tebing sungai tersebut. Sehingga, langsung merendam permukiman warga dan apabila tebing sungai itu jebol maka tiga Kecamatan tersebut tengelam yang tidak bisa dibayangkan. Abdurrahman bersama warga lainnya berharap pemerintah segera membangun tanggul tersebut, kalau pun memang tidak sanggup membangun dalam kapasitas besar. Maka, dibangunlah ala kadarnya agar tebing sungai tidak jebol. Terkait hal itu, jika Pemerintah Aceh Utara tidak ada respon untuk membangun tanggul tersebut, maka warga setempat akan mendatangi kantor Bupati Aceh Utara beramai-ramai untuk mendesak agar segera dibangun tanggul tersebut sebagaimana diharapkan warga tiga kecamatan itu. (BT)

Forum Silaturahmi Komunitas Bireuen Santuni Anak Yatim

DIABADIKAN - Sejumlah anggota Asokaya diabadikan usai melakukan berbagai kegiatan social, yang bermanfaat bagi masyarakat Bireuen. Bireuen-andalas Forum Silaturahmi Komunitas Bireuen yang tergabung dalam Group Asokaya Bireuen seusai melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membersihan rumah ibadah dan mengecat Masjid Bireuen Reuleut, Senin (16/7) di Atra Juang yang merupakan Sekretariat Asokaya, menyantuni puluhan anak yatim dari beberapa Gampoeng seputaran Kota Bireuen. Salah seorang pendiri Group Asokaya sekaligus Ketua Dewan Pembina, Kaspul Topan kepada menjawab andalas kemarin menyebutkan, kegiatan bakti sosial serta melaksanakan gotongroyong pembersihan rumah ibadah dan santunan terhadap anak yatim dan tidak mampu memang merupakan agenda yang telah mereka persiapkan menyambut datangnya bulan puasa serta agenda rutinitas dalam kegiatan tahunan. Menurut Kapul Topan didampingi Ketua Asokaya Oesman Desa, Forum Komunitas Bireuen dalam Group Asokaya adalah wadah silaturahmi warga Bireuen di seluruh dunia melalui dunia maya. “Siapapun dan dimanapun dia berada sejauh mereka adalah warga Bireuen diharapkan akan

bergabung dengan wadah Group dan bagian dari forum komunikasi dengan memberikan kontribusi pikiran untuk kemajuan Bireuen dalam segala hal,” ungkap Kaspul. Menyangkut dengan bantuan terhadap perbaikan dan rehabilitasi masjid untuk saat ini pihak Asokaya belum mampu. Namun, untuk rehab ringan rumah ibadah seperti pengecetan pagar ataupun hal-hal yang sudah terasa kumuh itulah yang baru ditanggulangi. Sebab, santunan anak yatim menjelang Ramadan dan menghadapi Lebaran inti utama saat ini. Dengan berbagai keterbatasan, tambah Kaspul Topan, Group Asokaya didirikan oleh komponen intelektual muda beberapa bulan yang lalu. Begitu pun, saat ini telah berkembang begitu pesat dan mendapat perhatian yang sangat luas dari sejumlah warga Bireuen yang kini bermukim di Jakarta bahkan di luar negeri. “Kami optimis, Asokaya pada saatnya nanti bisa menjadi wadah yang sangat tepat bagi kita semua dalam rangka sharing informasi dan saling berbagi untuk kemajuan Bireuen ke arah yang lebih baik,” katanya. (HERA)



SUMATERA UTARA

Selasa 17 Juli 2012

harian andalas | Hal.

13

Direktur STMIK Royal : Dosen DPK Tanpa Izin Kopertis Legal Kisaran-andalas Untuk menjadi dosen DPK tidak perlu mendapat izin dari Kopertis, cukup izin di mana sebelumnya dosen dimaksud diperbantukan mengizinkannya untuk menjadi dosen di perguruan tinggi lainnya. Demikian dikatakan Direktur STMIK AMIK Royal Kisaran, Dr Berman Hutahaean MPd saat melakukan pertemuan dengan Komisi D DPRD Asahan, Senin (16/ 7). Dikatakan, apa yang dilakukannya saat ini sebagai direktur adalah hal legal dan tidak perlu mendapat izin dari Kopertis, selain kepang-

katan sudah cukup yakni lektor kepala. “Ada beberapa hal yang disarankan telah dipenuhi, dan kelegalan saya menjadi direktur itu sudah didapat dari UNPRI tempat di DPKkan Kopertis. Jadi, yang layak memberikan izin tempatnya bekerja yakni UNPRI (Universitas Prima),” katanya sembari menambahkan, Kopertis saat ini hanya tempat berkoordinasi dan bukan tempat meminta izin. Hadir dalam rapat itu, Pembina Yayasan STMIK AMIK Royal Anda Putra Lubis, penasihat hukum Mesran SH dan Pudir I yang juga

Pengadaan Alkes RSD Batu Bara Dipertanyakan Batu Bara-andalas Sekelompok massa terdiri dari pemuda, mahasiswa, LSM dan tokoh masyarakat, Senin (16/7) mendatangi DPRD Batu Bara membawa poster dan melakukan orasi. Mereka mempertanyakan kasus pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) untuk RSD Batu Bara TA 2012. Setelah diterima Komisi C diketuai H Sutan Sitompul, Romauli Damanik, juru bicara pengunjuk rasa mempertanyakan masalah tender untuk alkes, yang dilakukan panitia tender memenangkan perusahaan yang mengajukan penawaran Rp 2.553. 000.000,-. Sementara, perusahaan yang mengajukan penawaran lebih rendah Rp 1.672.000.000,- malah tidak dimenangkan. Romauli mempertanyakan kenapa Dinas Kesehatan tidak memenangkan penawaran yang lebih rendah. Bila itu dilakukan tentu akan lebih efisien dan dapat diperuntukkan pada keperluan lain. Dia menduga telah terjadi konfirasi jahat untuk mencari keuntungan pribadi. Sedangkan, Dr Hidayat dari Dinas Kesehatan selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) menjawab pertanyaan Romauli mengatakan, tidak ada peraturan yang mengatakan kalau penawar terendah yang harus dimenangkan. "Sebagai pejabat pembuat komitmen saya bertanggungjawab penuh dan semuanya sudah sesuai prosedur," kata Hidayat, menjawab permintaan Ketua LSM ACI Mawan, menolak memberikan rincian yang bersifat rahasia. (SUSI)

Pemkab Pakpak Bharat Peringati Isra Mikraj Pakpak Bharat-andalas Pemkab Pakpak Bharat bersama Muspida plus, DPRD, tokoh agama, masyarakat, Kemenag dan undangan lainnya memperingati Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H, di Gedung Serbaguna Salak, Senin (16/7). Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir H Maju Ilyas Padang pada kesempatan itu mengimbau masyarakat, agar dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengokohkan silaturahmi satu sama lain, serta berani berbuat baik dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah guna menuju kiniNduma. Sementara, Ketua Panitia Peringatan Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H, Abdul Wahid Sagala BA, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali khidmat perjalanan Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan kerukunan umat beragama di Pakpak Bharat. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Sabri Banurea dengan Saritilawah Lodika Dabutar dan menghadirkan Kadir Bancin dari Simalungun sebagai penceramah, yang mengangkat tema ”Tingkatkan iman dan takwa serta menjaga sifat keiklhasan demi membangun bersama rakyat menuju kiniNduma”. (WES)

Dosen DPK M Sabir Ramadhan MKom ketika dimintai klarifikasinya terkait izin yang didapat untuk menjadi dosen ataupun Pudir I di STMIK Royal, dikatakannya sudah mendapat izin dari STMIK Budi Darma Medan. “Asal tidak mengganggu kegiatan di Budi Darma pihak yayasan memberikan izin. Keberadaan saya di STMIK AMIK Royal Kisaran menjadi Pudir I tidak perlu mendapat izin dari Kopertis Wilayah I NAD-Sumut," jelasnya. Sementara, pihak pelapor dari lembaga pemerhati, M Isa Anshori

dan Syihabuddin menjelaskan, terkuaknya kasus dosen DPK tanpa izin Kopertis, dari informasi berbagai sumber dan diperkuat hasil konfirmasi dari Kopertis diketahui, Dr Berman Hutahaean MPd pada tahun 2007 lalu adalah dosen di Polmed Medan. Namun oleh Kopertis wilayah I setelah ditarik dari Polmed, yang bersangkutan diperbantukan ke Unpri (Universitas Prima) yang berada di Medan. Selanjutnya Dr Berman yang masih tercatat sebagai dosen (DPK) diperbantukan di Unpri tersebut menjadi direktur di STMIK &

AMIK ROYAL di Jalan Imam Bonjol Kisaran. Hal sama juga terjadi pada M Sabir Ramadhan MKom. Yang dimaksud sebelumnya adalah dosen dari Kopertis wilayah I diperbantukan sebagai tenaga pendidik di STMIK Budi Darma Medan, namun kedua dosen DPK tersebut saat ini menjadi direktur dan direktur I di STMIK & AMIK Royal Kisaran. Rapat dengar pendapat antara pihak yayasan STMIK AMIK Royal dan berbagai lembaga pemerhati difasilitasi Komisi D DPRD Asahan yang juga turut hadir dalam rapat tersebut, yakni Ketua Komisi D Aidi

Manurung SH, anggota Suparman, Syamsul Qadri dan Budianto Lubis dari Fraksi Demokrat. Setelah mendengarkan keterangan kedua belah pihak yayasan STMIK dan Lembaga pemerhati, Ketua Komisi D Aidi Manurung SH menekankan, pihaknya dalam hal ini bukan sebagai eksekutor/pengambil keputusan, namun pengaduan dan keterangan yang didapat hari akan dibawa ke Kopertis Wilayah I NADSumut yang berkedudukan di Medan untuk dimintai kebenarannya apakah benar Dosen DPK tidak perlu mendapat izin Kopertis. (FAS)

Illegal Logging Diduga Penyebab Banjir di Sibuluan Tapteng-andalas Banjir besar melanda Desa Sibuluan sekitarnya beberapa waktu lalu semakin menemukan titik terang. Besar dugaan, banjir yang terjadi disebabkan aktivitas illegal logging di kawasan hulu sungai. Sehingga resapan air di kawasan hulu berkurang dan kapasitas air yang mengalir besar. Dari gambar hasil dokumentasi pihak PLTA Sipan Sihaporas, ratusan material berupa kayu gelondongan berbagai jenis dan ukuran masuk ke bendungan utama (waduk) dibawa arus sungai besar. Dalam rangka penyelamatan, pihak PLN pun terpaksa melepas air, supaya kayu-kayu gelondongan tidak keluar dan menghancurkan aset dan kawasan masyarakat yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS). Namun kita tidak mau berspekulasi apakah kayu-kayu yang masuk ke dalam bendungan hasil illegal logging atau tidak. "Tapi intinya, kita juga menjadi korban dari peristiwa itu. Satu unit jembatan besi kita di kawasan hulu tepatnya di Aek (sungai) Paramaan hancur,”

ILLEGAL LOGGING - Puluhan batang material kayu berbagai jenis berada di dalam waduk PLTA Sipan Sihaporas. Dugaan aktivitas illegal logging di kawasan hulu sungai mengakibatkan banjir bandang. kata Kepala Unit PLTA Sipan Sihaporas, Ronniko Silalahi sembari memperlihatkan foto jembatan PLTA Sipan Sihapiras yang hancur, kepada wartawan, di Kantor PLTA Sipan Sihaporas, Senin (16/7). Hadir pada pertemuan itu Rahmad DA mewakili manajemen PLN Engineering, Bin Harun Nababan dari PLN Sektor Pandan, H Manurung dari

PLTA Sipan Sihaporas, M.Buchari dari PLTA Sipan Sihaporas dan Jonkrit Sianturi dari PLN Sektor Pandan. Ronniko menepis isu penyebab utama banjir Bandang yang menerpa kawasan Sibuluan sekitarnya diakibatkan PLTA. Tapi menurutnya, pihaknya dalam hal ini bahkan meredam peristiwa yang lebih besar melalui keberadaan DAM Site. Bila tidak, material kayu bisa masuk ke ka-

Ormas Islam di Deli Serdang Gelar Peringatan Isra Mikraj Bersama

KOMP AK - Pimpinan NU, Alwasliyah, Muhammadiyah serta Majelis Ulama Deli Serdang, kompak dengan Bupati Amri KOMPAK Tambunan. Lubuk Pakam-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan memberi apresiasi tiga ormas Islam di Deli Serdang. Masing-masing Nahdlatul Ulama, Alwasliyah, Muhammadiyah bersama Majelis Ulama Kabupaten Deli Serdang, yang secara bersama menggelar Peringatan Isra Mikraj Nabi besar Muhammad SAW, sekaligus menyambut Ramadan 1433 H di Lapangan Segi Tiga Lubuk Pakam, Senin (16/7). Bupati mengatakan, kebersamaan diikat tali persaudaraan yang telah ditunjukkan ini diharapkan mampu meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Tampilan ini adalah idaman dan gambaran sebuah harapan dari pejuang bangsa untuk mencapai sebuah kemerdekaan. "Kondisi ini harus kita pertahankan dan didoakan agar

terus abadi, demikian pula momentum peringatan Isra Mikraj ini membuka ingatan kita untuk selalu menumbuhkan kehidupan harmonis tanpa adanya kekerasan," kata bupati. Peringatan Isra Mikraj dihadiri 5000-an warga, termasuk keluarga besar ketiga ormas Islam. Yakni NU, Alwasliyah, Muhammadiyah serta Majelis Ulama Deli Serdang. Selain Bupati Drs H Amri Tambunan, hadir Wakil Bupati H Zainuddin Mars, Muspida, Kapolres AKBP Wawan Munawar SIk MSi, Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin, Asisten I H Syafrullah SSos MAP, pimpinan SKPD, camat se-Kabupaten Deli serdang dan undangan lainnya. Ketua DPC Alwasliyah Deli Serdang Drs H Mujahiduddin

didampingi Ketua Tanfiziyah NU Deli Serdang Gustur Husin Siregar SE, Ketua PD Muhammadiyah H Waluyo bersama pengurus Majelis Ulama Deli Serdang mengatakan, kegiatan Isra Mikraj bersama ini merupakan pertama kali dalam kurun 30 tahun terakhir. Sudah lima kali pergantian kepala daerah, baru di masa kepemimpinan Amri Tambunan acara bersama ini dapat dilaksanakan. "Sebagai pimpinan ormas Islam tentu berharap kebersamaan ini terus berlanjut sebagai kekuatan paripurna yang pernah disinyalir dalam hadits Rasulullah SAW, yang artinya kuatnya dunia itu dengan empat pilar yaitu dengan ilmunya para ulama, dengan keadilan para pemimpin, dermawannya orang-orang kaya dan doanya masyarakat fakir," kata Mujahiduddin. (TH)

wasan sungai Sibuluan memberikan dampak lebih besar. “Jadi, dibuka atau tidak dibuka DAM Site, air tetap akan keluar. Tetapi intinya, kalau itu tidak kita buka secara perlahan lahan, kayu akan keluar melimpah,” tuturnya. Staf operasional PLTA Sipan Sihaporas Jonkrit Sianturi membeberkan, sebelum DAM Site dioperasikan, tingkat elevasi air masih rendah berkisar 236 meter dari permukaan laut (dpl). Tetapi tingkat elevasi air seketika mengalami peningkatan dari elevasi normal air permukaan 237.0 meter dpl. Artinya, air pada saat itu akan tetap melimpah, seandainya pihak PLTA pun tidak membuka DAM Site. “Jadi banjir yang terjadi tersebut, datang tiba-tiba. Kita khawatir, keadaan ini (banjir besar) akan lebih cepat lagi akibat dugaan penggundulan hutan yang terjadi,” bebernya. Kepala Dinas Kehutanan Pemkab Tapteng, Darmi br Siahaan belum dapat memberikan keterangan resmi sekalipun telah ditelepon dan dikirimi pesan singkat via selular. Sementara itu, Kepolisian Resort (Polres) Tapteng belum dapat mengambil langkah dan tindakan. “Kita belum ada laporan soal adanya illegal logging. Kalau itu ada, akan kita tindak lanjuti,” kata Kapolres Tapteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dicky Patrianegara. (RES)

Ketua DPW PAN Sumut Resmikan RA/MDA Saitu Jami’ah Gebang Gebang-andalas Ketua DPW PAN Sumut H Syah Affandin SH, meresmikan Gedung RA/MDA Saitu Jami’ah. Yakni, sebuah lembaga pendidikan H Said Saidi, sekaligus memberikan santunan kepada 68 anak yatim, orangtua jompo serta janda kurang mampu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1433 H di Dusun IX Kelantan Luar Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang, Langkat, Senin (16/7). Syah Affandin di hadapan ratusan masyarakat Gebang, mengapresiasi dan mendukung terlaksananya pembangunan gedung RA/MDA Saitu Jami’ah yang bersumber dari waqaf keluarga H Said Saidi, berupa tanah pertapakan dan bahan bangunan, ongkos tukang dan moubiler, hingga berdirinya bangunan madrasah di kampung tersebut. Pada kesempatan itu, Syah Affandin yang akrab disapa Ondim menyatakan, madrasah tersebut tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dan peranserta masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di tempat itu. Menurut Ondim, dari ruang kelas yang ada saat ini hanya dua kelas akan diupayakan menjadi empat kelas, lewat perjuangan

penyusunan anggaran melalui anggota DPRD dari PAN, baik yang duduk di DPRD Sumut maupun DPRD Langkat. "Sedangkan, untuk perlengkapan barang-barang untuk kegiatan belajar mengajar di madrasah ini cukup melalui pribadi saya saja," janji Ondim, disambut applaus para undangan dan masyarakat yang hadir. Dikatakannya, madrasah sebagai tempat proses membentuk anak manusia secara dini, bertujuan agar dapat membedakan mana yang hak dan mana bathil, melalui penanaman akidah dan akhlak pada diri anak, mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan antarumat beragama, walaupun ada oknum mencoba melakukan tindak korupsi Al-Quran. Ketua Panitia Pembangunan, Ansari SSos menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua DPW PAN Sumut H Syah Affandin SH, yang telah meluangkan waktunya untuk meresmikan RA/MDA Saitu Jami’ah. "Pertapakan gedung ini wakaf dari H Said Saidi semasa beliau masih hidup, sumber dana pembangunan berasal dari keluarga almarhum dan sumbangan masyarakat yang tidak mengikat,’’ ungkap Ansari. (DN)

PDS Dukung Kinerja Polres Karo Tanah Karo-andalas Ketua DPC Partai Damai Sejahtera (PDS) Kabupaten Karo, Hendri Pelita Pelawi, kepada andalas, Senin (16/7) menyatakan, mendukung kinerja Polres Tanah Karo untuk mengusut kasus dugaan penyalah gunaan anggaran belanja subsidi tahun anggaran 2009 dan 2010, yang ditampung dalam APBD Karo sebesar Rp 1 Miliar kepada Karo Community Collage (KCC) dan

Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) Kena Ukur Surbakti atas laporan Perdemuan Tarigan bernomor : STPL-C/415/V/2012/SU/RES T. Karo, tertanggal 19 Mei 2012. Menurutnya, kasus dugaan KCC dan SKPI yang sekarang ditangani Polres Tanah Karo perlu didukung oleh seluruh masyarakat. Kami memberikan dukungan kepada kepolisian agar mengusut tuntas anggaran KCC yang menggunakan

dana APBD itu. "Karena saya rakyat Karo merasa memiliki dana tersebut yang terhimpun dalam APBD. Karena itu, PDS mendukung keberanian Polres Tanah Karo mengusut dugaan penyalah gunaan anggaran tersebut,” ujar Ketua PDS ini. Begitu juga soal SKPI, kata Pelita, pihaknya mendorong kepolisian untuk mengusutnya sampai tuntas. “Tuntaskanlah persoalan SKPI itu

sesuai prosedur hukum, bila cukup bukti ada pemalsuan dokumen, maka tetapkan segera tersangkanya. Sementara bila tidak terbukti, segera keluarkan SP3,”tandasnya. Diharapkan, kepolisian tidak kendur bila mana ada yang melakukan intervesi. "Masih banyak rakyat Karo yang mendukung langkah kepolisan terutama melakukan pengusutan dugaan korupsi KCC dan SKPI,”katanya. (NT)

SANTUNAN - Ketua PAN Sumut Syah Affandin memberikan santunan tali asih secara simbolis kepada 68 anak yatim, orang tua jompo dan janda miskin.


SUMATERA UTARA

Selasa 17 Juli 2012

14

Kabag Pembangunan Ditekan Bupati

Hak Setiap Anak Harus Dijamin Pakpak Bharat-andalas Pemkab Pakpak Bharat, menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Aula Pemkab Sindeka, Senin (16/7). Bupati dalam arahannya dibacakan Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang, mengajak semua kalangan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para orang tua dan masyarakat tentang Kota Layak Anak. Membina dan menumbuhkembangkan bakat, kreativitas, inovasi serta keterampilan anak sejak dini, serta memotivasi generasi muda, agar mampu menjadi generasi penerus yang sehat, cerdas dan trampil. Hadir dalam acara itu, Sekda Drs Holler Sinamo MM, Kepala Bappemas, PMD, PP dan KB Kabupaten Pakpak Bharat Drs Sobat Maha, Wakil Ketua TP PKK Pakpak Bharat Hj Idahliani Maju Ilyas Padang dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Pakpak Bharat, Yetti Holler Sinamo, Ketua dan anggota TPPKK kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat, tokoh masyarakat, serta organisasi perempuan di daerah itu. Pada kegiatan peringatan HAN, Dinas BAPPEMAS, PMD, PP dan KB Kabupaten Pakpak Bharat menghadirkan narasumber dari Biro Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Provinsi Sumatera Utara Drg Iis Faizah Hanum MKES, yang berharap hendaknya Kabupaten Pakpak Bharat dapat menjadi daerah yang dapat menjamin hak setiap anak. (WES)

Bupati DS Serahkan 22 Unit Rumah Korban Kebakaran Pancur Batu-andalas 22 unit rumah warga di Desa Tuntungan, Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang, yang hangus terbakar Juni lalu selesai diperbaiki dengan cara gotong royong dan diserahkan kepada pemiliknya. Biaya perbaikan ke-22 rumah bedeng itu merupakan bantuan dari pihak ketiga dan tali asih sebesar Rp 113 juta dari Bupati Deli Serdang Amri Tambunan. Rumah bedeng 22 pintu berukuran 10,6 m x 42 m yang sudah dibangun diserahkan kepada pemiliknya oleh Bupati Deli Serdang Amri Tambunan secara simbolis 22 kunci rumah berikut perlengkapan rumah, tilam dan selimut serta alat alat dapur dilokasi kebakaran samping Kantor Desa Tuntungan I Kecamatan Pancur Batu, kemarin. Bupati Amri Tambunan pada kesempatan itu mengajak seluruh warga korban kebakaran untuk tetap tabah, tawakkal serta berserah diri kepada Allah Tuhan yang Maha kuasa, karena ini adalah kehendaknya, semoga membawa hikmah bagi kehidupan kita ke depan. “Kita semua harus tegar karena kita di Deli Serdang ini sudah sebagai keluarga besar, musibah seperti ini tidak bisa dideteksi kapan bencana akan datang. Bahkan negara-negara maju pun tidak sanggup, karenanya kita harus tetap waspada dan melakukan upaya meminimalisir agar tidak mengalami kerugian besar maupun korban jiwa," kata bupati. Pemerintah dengan keterbatasannya hanya bisa membantu meringankan beban warga. "Tapi kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat sangat diharapkan bahu-membahu bergandeng tangan untuk menghadapi berbagai tantangan sehingga beban yang berat bisa ditanggulangi bersama," harap bupati. Sementara, tokoh masyarakat Sumarno Purba yang mengaku dulunya berasal dari Kabupaten Simalungun, mengaku kagum dan bangga melihat kebersamaan di daerah ini, mampu bergerak bersama membangun daerah melalui berbagai pola yang digagas Bupati Drs H Amri Tambunan, hingga dapat dirasakan manfaatnya. "Gerakan ini akan sangat bermanfaat bila dikembangkan di daerah Sumatera Utara agar sama-sama dinikmati warga, tentu harus pula dipimpin Pak Amri sebagai Gubernur Sumatera Utara," katanya. (TH)

Bimtek Pemkab Simalungun Terkesan Pemborosan TERBAKAR - Sijago merah saat membakar habis sejumlah rumah karyawan PT Pantja Surya di Perdagangan.

10 Rumah Karyawan PT Pantja Surya Ludes Terbakar Perdagangan-andalas 10 rumah semi permanen milik karyawan pabrik getah PT Pantja Surja di Jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Perdagangan 1 Kecamatan Bandar ludes dilalap sijago merah hingga rata dengan tanah, Senin (16/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Api diduga berasal ledakan kompor gas. Informasi dihimpun andalas dari lokasi kejadian, awalnya terdengar ledakan dahsyat dari rumah paling ujung sebelah kanan. Tak lama setelah terdengar ledakan, titik api pun muncul membakar dinding rumah bagian dapur. Lantas api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan yang terbuat dari papan tersebut. Demikian cepatnya sambaran api, membuat para warga di perumahan gandeng tersebut hanya dapat menyelamatkan diri masing-masing sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, seluruh harta benda ludes terbakar. Warga sekitar berdatangan dan mencoba membantu memadamkan api, namun api terlalu besar dan warga tidak bisa berbuat apaapa. Hanya dalam tempo 20 menit seluruh rumah sudah habis terbakar. Masyarakat setempat menyayangkan keberadaan PT Pantja Surja, sebagai salah satu pabrik besar di Perdagangan. Tapi tidak memiliki fasilitas pemadam kebakaran sendiri sehingga warga dibantu aparat kepolisian

terpaksa memanggil dua mobil pemadam dari luar. “Pabrik ini hanya kejar untung saja, tidak memikirkan keselamatan karyawan," kecam warga Seorang saksi mata berinisial MP (41) ketika ditemui di lokasi mengatakan, selain rumah, ada juga dua unit sepeda motor hangus terbakar karena cepatnya api merambat dari dinding rumah yang sudah lapuk dan terbuat dari tepas. Lurah Perdagangan 1 Chairullah Nasution ketika ditemui mengatakan, dari sepuluh rumah tersebut, hanya delapan orang saja yang dihuni. Sedangkan dua lagi dalam keadaan kosong adapun rumah yang terbakar milik Adi Sareng (30), Suyatno (42), Sarni (42), Surya (30), Samijan (35), Sunardi (30), Janji (50), Adi (30). Kepala Personalia PT Pantja Surya Yahya mengatakan, saat ini para korban kebakaran sudah diungsikan disalah satu perumahan karyawan perusahaan, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Kapolsek Perdagangan AKP Aron TT Siahaan SH saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda D Sirait SE menyebutkan, dugaan semetara api berasal dari kelalaian anak-anak yang bermain api di dekat tabung gas elpiji, dengan tidak sengaja api menyambar tabung dan meledak. (PP/JS)

Humas se-Sumut Gelar Pertemuan di Siantar Pematang Siantar,andalas Humas se-Sumut menggelar pertemuan di ruang data Setdako Pematang Siantar, Senin (16/7). Kabag Humas dan Protokoler Drs Daniel Siregar selaku ketua panitia melaporkan, kegiatan diikuti Kabag Humas se-Sumut. Wali Kota Pematang Siantar diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Djumadi SH mengatakan, di era keterbukaan sekarang, Humas mempunyai peran penting dan strategis. Yakni, melakukan kegiatan komunikasi dalam organisasi yang berlangsung dua arah. Sehingga posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan suatu manajemen organisasi. Sasaran Humas adalah publik internal dan eksternal, secara operasional bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara

keduanya. "Secara definitif, humas adalah suatu fungsi manajemen yang bertujuan menjembatani antara organisasi dan stakeholder baik di luar maupun di dalam. Apa pun yang terjadi di organisasi, humas harus tahu," katanya. Sementara itu, Kadis Kominfo Provsu diwakili Kabid Pendapat Umum Dra Denni Simamora MSi mengatakan, tugas Humas adalah melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang hubungan masyarakat. Fungsi humas melakukan penyiapan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, serta bimbingan teknis dan evaluasi di bidang hubungan kelembagaan. "Beberapa tugas pokok humas lainnya, mengamati dan mempelajari tentang hasrat, keinginan-keinginan dan aspirasi yang terdapat dalam masyarakat," katanya. (LN)

Sambut Kedatangan Ramadan

Dharma Wanita Persatuan L Batu Gelar Pasar Murah Rantau Prapat-andalas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Labuhan Batu, menggelar pasar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Pasar murah yang digelar di Gedung Kesenian Rantau Prapat, Senin (16/7) itu dibuka Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD. Pada kesempatan itu Tigor mengingatkan, agar dalam penjualan berbagai produk pada pasar murah tersebut benar-benar tepat sasaran. “Pasar murah ini harus tepat sasaran. Yang mendapatkan harus mereka yang benar-benar membutuhkannya,” tegasnya. Kendati secara ekonomi penduduk Labuhan Batu memiliki penghasilan perkapita cukup tinggi, di atas rata-rata penduduk Sumatera Utara, yakni US $ 2.000,- per tahun, bukan berarti di daerah ini tidak ada penduduk miskin. Menurut data Badan Pusat Statistik, penduduk miskin Labuhan Batu pada tahun 2011 mencapai 39.000 keluarga kurang mampu. “Karena itu, inilah saatnya mereka

harian andalas | Hal.

PENJELASAN - Bupati didampingi Ketua TP-PKK Hj Fitra Laila TP Siregar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj Khairani Ali Usman Harahap, menerima penjelasan dari Kadis Perindagkop Hamzah SH MH. yang mampu dapat membantu mereka-mereka yang kurang mampu, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan,” katanya. Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Labuhan Batu Ny Khairani Ali Usman Harahap SH melaporkan, kegiatan bazar itu

akan dilaksanakan dalam dua kali kegiatan. Kegiatan pertama dilaksanakan pada 16 Juli 2012, sementara kegiatan kedua direncanakan pada 2 Agustus 2012. Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten Labuhan Batu dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, selaku

Pembina Dharma Wanita Persatuan mengatakan, kegiatan ini bertujuan selain untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, juga diharapkan dapat menstabilkan harga-harga di pasaran. Dikatakan, untuk memperoleh produk-produk dipasarkan di pasar murah itu cukup hanya menunjukkan kartu tanda penduduk. “Cukup dengan menunjukkan KTP dan tanda khusus diberikan panitia, masyarakat sudah dapat membeli dan membawa pulang semua produk yang ada dengan harga murah,” kata Fitra Laila. Hadir pada acara itu, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Administrasi Umum Elfin Riswan SE, Kadis PPKAD Ahmad Muflih SH, Kadis Perindagkop Hamzah SH MH, Kadis Hutbun Ir Jumingan, Kadis Sosnakertrans Mahadi SH, Kakan Hanpang Syahbela Hasibuan SP, Kakan Arsip dan Perpustakaan M Idris Lubis, Direktur PDAM Amin Prasetyo dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten. (ONE)

Simalungun-andalas Bimbingan Teknis (Bimtek) dan ujian para PNS, mayoritas pemegang kas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Simalungun untuk pengadaan barang dan jasa yang berlangsung pada 11-13 Juli lalu, dengan jumlah 80 peserta diselenggarakan di Hotel Simalungun City, Hapoltakan, Pamatang Raya, terkesan pemborosan. Pasalnya, setiap peserta dikenakan biaya sebesar tiga juta rupiah. Dan, biaya tersebut ditanggung masing-masing SKPD, yang mengutus stafnya kepada pihak Bagian Pembangunan selaku penyelenggara untuk ikut Bimtek di hotel milik JR Saragih, yang juga Bupati Simalungun itu. Jika setiap perserta sebesar tiga juta rupiah dikalikan dengan delapan puluh peserta, total jumlah uang yang diserahkan kepada Kabag Pembangunan Surung Siallagan, sebesar Rp 240 juta. Kabag Pembangunan Surung Siallagan (nonjob) yang ditemui di Hotel Simalungun City akhir pekan lalu mengatakan, dirinya mendapat tekanan dari Bupati Simalungun JR Saragih dalam pelaksanaan Bimtek tersebut. “Kita selaku bawahan kan, harus loyal kepada atasan. Kalau bupati perintahkan penyelenggaraan Bimtek harus di Hotel Simalungun City, sudah pasti harus dilaksanakan. Ya, namanya perintah pasti dilaksanakan,” ungkapnya. Namun, Surung Siallagan membantah kalau pihaknya disebut penyelenggara Bimtek. “Penyelenggara Bimtek ini adalah Abkasi

(Asosiasi Bupati Kabupaten seluruh Indonesia). Jadi, pihak Bagian Pembangunan adalah selaku mediasi dalam pelaksanaan Bimtek pengadaan barang dan jasa. "Memang, pihak Abkasi telah berjanji seusai penyelenggaraan kegiatan ini, mereka akan memberikan sebahagian dana tersebut untuk kami,”ujarnya. Saat ditanya soal keluhan sejumlah pimpinan SKPD atas besaran biaya tersebut, Surung malah menuduh pimpinan SKPD yang mengeluhkan itu adalah sikap pura-pura. "Masya' dana sebesar itu pimpinan SKPD mengeluh. Kalau tidak, akulah di situ sebagai pimpinan, kecil sama saya dana sebesar itu,” ujarnya. Pemkab Sewa Ruko JR Saragih Pemkab Simalungun sewa satu pintu ruko (rumah toko) milik JR Saragih, yang juga Bupati Simalungun Rp 30 juta setahun, untuk kantor Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), di Hapoltakan Pamatang Raya. Surung Siallagan mengungkapkan, ruko milik JR Saragih yang berada di Hapoltakan disewa Pemkab Simalungun untuk kantor LPSE."Kantor LPSE yang berada di Jalan Raya-Saribudolok, itu disewa Rp 2.500.000 per bulan. Jadi, sewa untuk satu tahun sama dengan Rp 30 juta,”tandas Surung. Dihubungi terpisah, Kepala Bappeda Simalungun, Jan Waner Saragih mengungkapkan bahwa uang Rp 30 juta, terlalu murah untuk kantor LPSE. Munurutnya, kantor tersebut adalah pelayanan publik untuk seluruh Indonesia. “Meski banyak ruangan kosong di sekretariat Kantor Bupati Simalungun ini, kan, lampu seringmati-mati. Kalau mengharap dana dari APBD, pencairannya per tiga bulan sekali. Sementara Kantor LPSE, aliran listriknya tidak bisa mati-mati,”tandas Jan Waner. (LS)

Sertifikat Lahan Kantor Kadin Langkat Dipertanyakan Stabat-andalas Akhir-akhir ini berbagai kalangan mempertanyakan tentang keberadaan Sertifikat atau surat kepemilikan lahan, Gedung dan Kantor Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kabupaten Langkat, sampai sekarang tidak jelas keberadaannya. Sementara, isu berkembang di kalangan DPRD maupun Pemkab Langkat menyebutkan, kalau sertifikat kepemilikan lahan maupun gedung Kadin itu berada di bank. Karena itu, timbul dugaan kalau sertifikat tersebut telah dilego dan dijadikan jaminan untuk meminjam uang di bank. Hal itu ditegaskan Drs Ainal Zein, salah seorang anggota Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut, yang juga Ketua Dewan Kehormatan HIPMI Langkat kepada wartawan di Stabat, kemarin. Dikatakan, musyawarah dan pemilihan Ketua Kadin Langkat periode 2012-2017 yang dilaksanakan di P Brandan diwarnai dengan kecurangan, karena banyak yang tidak tahu dan tidak diundang. Apalagi, ketua terpilih adalah anak dari ketua Kadin lama. "Jadi, musyawarah itu terkesan dipolitisir sedemikian rupa untuk mendudukkan anaknya sebagai ketua Kadin,“ ujar Ainal Zein. Ironisnya, kepengurusan Kadin periode 2012-2017 baru dikukuhkan diperkirakan 60 % tidak

memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU). Jadi, diduga hanya 40 % saja memiliki SBU. Ini kan sudah keliru, yang direkrut sebagai anggota kepengurusan Kadin kok dari pengusaha tidak mempunyai SBU. Karena itu, kepengurusan Kadin Langkat sekarang terkesan ‘abal-abal.’ Padahal, syarat terpenting untuk duduk sebagai pengurus Kadin adalah pengusaha memiliki SBU, tapi kenyataannya kepengurusan Kadin Langkat baru tidak demikian, sebab hanya 40 % pengurus yang memiliki SBU. Sementara, salah seorang tokoh pemuda Langkat ST. Bangun mengatakan, pengusaha atau rekanan yang duduk di pengurusan Kadin Langkat sekarang ini sepertinya main comot saja. Jadi, walaupun pengusaha itu sama sekali tidak memiliki SBU, tetap didudukkan dalam kepengurusan Kadin. Hal ini jelas bakal menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan Pengusaha/rekanan yang memiliki SBU. “Sebagaimana kami perhatikan, para pengusaha yang sudah lama berkecimpung di Langkat ini dan memiliki SBU justru terkesan tidak dihiraukan, sementara pengusaha yang sama sekali tidak mempunyai SBU justru didudukkan sebagai pengurus Kadin Langkat. Hal ini jelas menimbulkan praduga macam-macam,” ujarnya.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.

(BD)


SAMBUNGAN

Selasa 17 Juli 2012

harian andalas | Hal.

15

Warga Binjai Boyong Hadiah Mobil

.........(Dari Halaman 1) Bandar Setia Gang Setia, MelanKecamatan Hamparan Perak. Lima unit TV diperoleh Rina Malahayati warga Griya Rehan Medan Sunggal, Jaharuddin Sir warga Jalan Permai Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, Ismail Azis Fahmi warga Jalan AR Hakim Gang Kolam Medan, Ganda Syahputra Sirait warga Jalan Durung Medan, dan Wisnu Subrata warga Jalan Pancing II Budi Utomo. Sementara hadiah 10 unit HP diraih Kartika Pratiwi warga Jalan Ampera II Gang Mawar Dusun IV Medan Binjai KM 12,5, Syafrizal warga Jalan Letjen S Parman Gang Arsyad Petisah Tengah, Revi Fauzi Putra Mina warga Jalan

ton Sihombing, Jalan Ampera II KM 13 Binjai. Kemudian Efriadi warga Jalan Bunga Asoka, Muhammad Fadli warga Jalan Serayu I Dusun 4 Desa Medan Krio, Andi Rifai warga Jalan Pengabdian Dusun I Bandar Setia, Hidayat Damanik warga Jalan M Yakub Gang Sersan, M Irwan warga Jalan RPH Lingk X Mabar Hilir, dan Fandi Ahmad warga Dusun IV Timur Jalan Baru. "Seluruh pemenang dapat mengambil hadiah di Kantor Redaksi Harian Andalas di Jalan T Amir Hamzah Medan dengan membawa serta identitas lengkap sebagai tanda bukti," ujar Ketua Panitia Medan Andalas Fair 2012 H Baharuddin.

Meriah Puncak kegiatan Medan Andalas Fair 2012 yang berakhir tadi malam berlangsung meriah. Ribuan pengunjung yang datang dari berbagai penjuru kota termasuk luar Kota Medan dihibur artis dangdut kondang Ona Sutra. Dewan Pembina Harian Andalas Dr H Eggi Sudjana SH MSi didampingi Pemimpin Umum Star Media Group Iskandar ST menutup secara resmi pelaksanaan Medan Andalas Fair yang berlangsung sejak 28 Juni 2012 tersebut. Dalam sambutannya Eggi Sudjana sangat mengapresiasi pelaksanaan event pameran dan taman hiburan rakyat dalam rangka menyemarakkan HUT ke-7 Harian Andalas yang jatuh

pada 14 Juli 2012 ini. Menurutnya, pelaksanaan Medan Andalas Fair ini merupakan wujud sumbangsih Star Media Group khususnya Harian Andalas membantu tugas pemerintah menyejahterakan rakyat. Medan Andalas Fair merupakan persembahan tulus pemilik dan keluarga besar Star Media Group selaku bagian dari rakyat untuk membantu apa yang seharusnya menjadi tugas dari pemerintah kepada rakyat. Ke depan dia berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar Harian Andalas dan seluruh media yang bernaung di bawah bendera Star Media Group dapat menjadi media andalan dan kebanggaan nasional. Sebelumnya Ketua Panitia

Medan Andalas Fair H Baharuddin dalam laporannya menyebutkan selama 18 hari Medan Andalas Fair berlangsung tertib dan aman yang dihadiri lebih dari 65 ribu pengunjung. Medan Andalas Fair dilaksanakan berkaitan dengan HUT ke-7 Harian Andalas pada 14 Juli 2012. Medan Andalas Fair juga sebagai wadah untuk membantu para pelaku UKM di Kota Medan mengembangkan pasar produknya. Selain itu kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memberikan tempat rekreasi alternatif bagi keluarga dan masyarakat sekaligus sumbangsih Harian Andalas dalam ikut menyemarakkan HUT ke-422 Kota Medan pada 1 Juli 2012. (THA)

AY Nasution Ceramah Karakter Bangsa di SMAN 2 Medan andalas/hs poetra

DEKLARASI - Dari kanan ke kiri; Drs MA Sidik Surbakti, Dr Eggi Sudjana SH MSi, dan Iskandar ST saat membacakan deklarasi pembentukan ormas Laskar Pancasila pada acara penutupan Medan Andalas Fair, Senin (16/7) malam.

Eggi Sudjana Deklarasikan Laskar Pancasila .........(Dari Halaman 1) penutupan Medan Andalas Fair, Senin (16/7) malam. Dalam butir-butir deklarasi yang dibacakan salah satu deklarator, Siddik Surbakti disebutkan, Laskar Pancasila lahir untuk kepentingan seluruh masyarakat dalam cita-cita perjuangan bangsa dan bertanggung jawab dalam meneruskan idealisme Pancasila dan UUD 1945. "Dengan Rahmat Allah dan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab, kami generasi bangsa yang berhimpun dalam Laskar Pancasila menyatakan berdirinya organisasi kemasyarakatan Laskar Pancasila sebagai sumbangsih generasi muda untuk pembangunan Indonesia dengan semangat idealisme Pancasila serta seluruh ketentuan dan perangkat organisasi," ucap Siddik Surbakti. Ditambahkan, Laskar Pancasila sebagai sumber insani pembangunan nasional menyadari sepenuhnya akan tugas dan tanggung jawab untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional. Diakuinya, sebagai ormas baru, Laskar Pancasila dituntut untuk menunjukkan peranannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, Laskar Pancasila dalam aktivitasnya, seluruh kader ditempah untuk memiliki disiplin, tangguh, peduli, mandiri, dan berwawasan kebangsaan. "Kami bertekad untuk mengerahkan seluruh upaya dan kemampuan guna menumbuhkan rasa tanggung jawab, solidaritas sosial, dan kepeloporan untuk membangun masa depan bangsa yang lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tandasnya. (FEL)

Mahasiswa Blokir Jalan Depan UHN dan ITM .........(Dari Halaman 1) 13 Juli 2012. Dalam kejadian tersebut, lima orang mahasiswa luka-luka dan satu unit sepeda motor milik mahasiswa dirusak. Dalam orasinya, koordinator aksi mahasiswa di depan Kampus ITM, Nanda mengatakan, bahwa pihaknya meminta kepada satpol PP untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan meminta kepada pihak Polresta Medan menahan pelaku penganiayaan mahasiswa tersebut. "Kami di sini selaku mahasiswa menuntut akan tindakan represif dari satpol PP yang kemarin melakukan penganiayaan terhadap kawan-kawan kami," ujarnya.

Dikatakan Nanda, pihaknya mengancam akan melakukan aksi tersebut setiap hari jika tuntutan mereka tidak ditanggapi. "Kami akan terus melakukan aksi demo ini, apabila kasus ini diam di tempat dan tak kunjung ditindaklanjuti" sebutnya. Dalam aksi tersebut, puluhan mahasiswa sempat menyandera satu unit mobil plat merah yang sedang melintas. Namun, akhirnya dibiarkan melintas kembali. Aksi tersebut berlangsung damai di bawah pengawasan beberapa personel Polsek Medan Kota. Meski demikian, aksi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan Jalan Gedung Arca macet total karena mahasiswa menggelar aksi di badan jalan. (ACO/ANS)

Perampok

Disuruh Mengantre .........(Dari Halaman 1) seorang petugas kasir di sebuah pom bensin di Michigan, Amerika Serikat (AS) tanpa takut menyuruh seorang perampok untuk mengantre. Petugas ini pun menolak menyerahkan uang jika sang perampok tidak mengantre. "Peristiwa ini terjadi di Pom Bensin Speedway di Kota Ypsilanti bagian timur Ann Arbor," sebut The Detroit News seperti dilansir Emirates247 Kamis, (12/7/2012). Menurut pihak berwenang, perampok ini adalah seorang perempuan yang mengenakan kemeja yang menutupi hampir

sebagian kepalanya. "Tersangka mengaku kepada kasir bahwa ia memiliki pistol dan meminta agar petugas kasir menyerahkan sejumlah uang. Namun petugas kasir tidak peduli dan dengan sopan ia menolak menyerahkan uang dan menyuruhnya untuk mengantre mengingat ada banyak orang yang menunggu giliran mereka," jelas pihak berwenang. Ditambahkan pihak berwenang, perampok itu kemudian berjalan mengitari tempat itu sebelum akhirnya melarikan diri karena petugas kasir mengancam akan menelepon polisi.(OKZ)

Medan-andalas Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) AY Nasution berkesempatan menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Senin di SMA Negeri 2 Medan, Senin lalu. Setelah itu AY Nasution memberikan ceramah karakter bangsa kepada seluruh siswa. Kepala SMA Negeri 2 Medan Drs Abdul Siregar mengatakan, kedatangan AY Nasution merupakan kebanggaan bagi SMA Negeri 2 karena berkesempatan mendapatkan ceramah tentang karakter bangsa dari seorang jenderal. "Rasa bangga bisa kedatangan seorang jenderal ke sekolah ini. Apalagi mantan Panglima Kostrad Letjen TNI (Purn) AY Nasution," ujarnya. Selain siswa kelas 1 sampai kelas 3, kepala sekolah dan para guru juga mengikuti ceramah karakter bangsa yang disampaikan AY Nasution. Ceramah yang disampaikan AY Nasution mendapat simpati dari para siswa dengan respon tanya jawab yang berlangsung sangat harmonis. Semua pertanyaan yang disampaikan siswa dijawab AY Nasution dengan lugas sehingga membuat para siswa SMA Negeri 2 Medan, gampang menerima dan memahami nilai nilai karakter bangsa. Canda tawa juga terlihat jelas

CERAMAH - Letjen TNI (Purn) AY Nasution saat memberikan ceramah tentang karakter bangsa di SMAN 2 Medan. andalas/ist

mengiringi kegiatan ceramah, ada kesan pertemuan AY Nasution dengan siswa SMA Negeri 2 Medan memberi arti keakraban seperti orang tua dan anak. Para siswa juga senang dengan gaya AY Nasution menyampaikan materi, tidak ada kesan dipaksakan namun membangkitkan semangat siswa untuk mendengar dan bertanya tentang nilai-nilai

karakter bangsa. Dalam ceramah, seorang siswa mempertanyakan tentang kondisi negara yang saat ini sangat berbeda dari ciri aslinya. AY Nasution menjelaskan, kondisi tersebut akibat masuknya pengaruh dari luar (asing) yang terus menjalar kesemua sistem kehidupan masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, kata AY

Nasution, sebagai anak bangsa, siswa SMA Negeri 2 Medan, harus mampu menghalau pengaruh yang datang dari luar tersebut. Tawa yang begitu semangat dari para siswa ketika AY Nasution menunjukan gambar yang mencerminkan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia pada saat ini. Mulai dari perbedaan hingga rasa memiliki dan saling

kerja sama, diperlihatkan dan dijelaskan AY Nasution. "Apa yang dijelaskan Pak AY Nasution sangat jelas dan sesuai dengan apa yang terjadi pada saat ini. Kami semakin paham kondisi negara ini," ujar Andika salah seorang siswa. Setelah menerima ceramah karakter bangsa, seluruh siswa berkesempatan foto bersama dengan AY Nasution.(GUS)

Sekip Masih Dijaga Polisi .........(Dari Halaman 1) Rumah Sakit Materna. Hendrawan SIK saat dikonfirmasi membenarkan situasi di kawasan Jalan Sekip sudah kembali kondusif. "Sudah aman, tapi kami masih melakukan penjagaan, supaya tidak terjadi lagi insiden (bentrokan) macam kemarin," ujar Budi. Akibat bentrokan kemarin, empat anggota Pemuda Pancasila (PP) (sebelumnya diberitakan tiga korban) terluka terkena bacokan maupun tusukan benda tajam hingga harus dilarikan ke

Keempat korban yakni Deni anggota PP Ranting Sukaramai 2 Kecamatan Medan Area serta Zulkipli (40), Karno (35), dan Supar (40) warga Jalan Sei Deli Gang Buntu anggota PP Ranting Medan Barat. Mereka terluka setelah diserang sekelompok massa pemuda berpakaian preman saat hendak menghadiri acara Pelantikan Ranting PP Sei Putih 1, Kecamatan Medan Petisah yang berlangsung di Jalan Sekip.

Dalam insiden ini satu unit sepeda motor Yamaha Mio juga dibakar salah satu kelompok massa. Dipanggil Kapoldasu Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro akan segera memanggil semua petinggi kedua kelompok pemuda yang anggotanya terlibat bentrokan di Jalan Sekip. "Ya kita akan segera panggil kedua petinggi OKP tersebut. Kondusivitas Kota Medan merupakan harga mati. Kita tak ingin kejadian kemarin terulang,"

tukas Kapoldasu, Senin (16/7). Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kesbanglinmas sebagai lembaga pemerintah yang bertugas membina organisasi kemasyarakat (ormas). "Selain itu pemerintah dan pihak terkait juga kita harapkan bisa urun rembuk. Apalagi ini mendekati Ramadan," ujarnya lagi. Dikatakannya, bentrok antara kelompok massa pemuda kemarin berawal hanya gara-gara permasalahan sepele. Ini bermula salah satu OKP melakukan pelan-

tikan pimpinan ranting di kawasan yang dipercayai sebagai basis OKP lainnya. "Yang satu kita ketahui memang di situ basisnya. Satunya lagi telah diperingati untuk mengambil lokasi pelantikan di tempat lain," ungkapnya lagi. Akibat bentrokan empat orang kritis dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Pihaknya saat kejadian telah memeriksa belasan saksi, namun belum ada yang dijadikan tersangka.(ACO/THA)

Lima Anggota KIP Sumut Ditetapkan .........(Dari Halaman 1) mapea sama sekali tidak memDalam pemilihan, M Natsir Isfa meraih dukungan terbanyak dengan 14 suara, disusul Mayjen Simanungkalit 12 suara, M Zaki Abdullah, Muhammad Syahyan, M Zaki Abdullah, dan Robinson yang masing-masing meraih dukungan 11 suara. Kemudian 10 calon lainnya yang memperoleh suara dan tidak tidak berhasil menjadi anggota KIP yakni, Ramdeswari 3 suara, Iswan Kaputra 2 suara, Mardius Purba, Panogari Panggabean, Rabu Alam Syahputra, Septalina Elisabeth Pardede, dan Valdesz Junianto masing-masing hanya memperoleh 1 suara. Sementara Pangihutan Siru-

peroleh dukungan suara serta adanya satu calon KIP yang mundur dari pemilihan yakni David Susato disebabkan sudah terpilih menjadi Ketua Panwaslu Sumut. Pemilihan itu dipimpin Ketua Komisi A DPRDSU Isma Fadly Ardya Pulungan, didampingi Wakil Ketua M Taufik dan Sekretaris Mustofawiyah Sitompul serta dihadiri kalangan anggota komisi di antaranya, Syahrial Harahap, Ahmad Ikhyar Hasibuan, Syamsul Hilal, Suasana Dachi, B Bustami HS, Sopar Siburian, dan Abu Bokar Tambak. Isma mengaku, perlunya disegerakan pemilihan tersebut untuk memaksimalkan tugas dewan dalam menentukan anggota KIP,

sehingga nantinya anggota KIP terpilih bisa langsung melaksanakan tugasnya. Dalam pemilihan yang berlangsung secara terbuka untuk umum tersebut, dihadiri dan disaksikan Kadis Kominfo Provsu Asren Nasution dan mantan Kadiskominfo kini menjabat sebagai Kaban Kesbangpol Linmas Provsu yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KIP Sumut, Eddy Syofian. Dalam kesempatan itu, Eddy Syofian mengaku sangat berterima kasih kepada anggota dewan yang telah selesai menjalankan tugasnya memilih dan menetapkan lima Anggota KIP Sumut. Sementara Mayjen Simanungkalit usai dilaksanakan pe-

milihan itu menegaskan, dirinya siap menjalankan visi dan misi KIP dengan memprioritaskan pembentukan kantor Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di 33 kabupaten/kota di Sumut. "Sebab sejauh ini, hanya Kota Medan yang baru memiliki PPID, sehingga serapan informasi dan pendokumentasiannya tidak berjalan maksimal. Karenanya, jika nanti terpilih di KIP, prioritas saya mendirikan PPID di seluruh kabupaten/kota di Sumut," ujar pria yang berprofesi wartawan salah satu surat kabar harian di Medan ini. Direktur Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumut mengaku, dirinya ikut bertarung menjadi calon

Anggota KIP Sumut disebabkan pengalaman dan 'habitatnya' selama ini berkecimpung di dunia informasi. Bahkan dirinya juga merupakan salah satu pencetus untuk segera dibentuknya lembaga KIP di Sumut, saat dirinya menghadiri pertemuan dengan kalangan tokoh dan lembaga informasi skala nasional di Medan. "Untuk itu, saya sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu anggota dewan yang terhormat, yang telah memberi dukungan dan pilihannya kepada saya menjadi anggota KIP. Saya akan berusaha maksimal untuk menjalankan amanah serta tugas dan fungsi Anggota KIP nantinya," kata Mayjen. (UJ)

Darwinsyah Resmi Ditahan Kejari Medan .........(Dari Halaman 1) sehat, maka kita lakukan penahanan," kata Robinson. Dalam pemeriksaan tersebut menurut Robinson, Darwinsyah diajukan 16 pertanyaan oleh penyidik dan selanjutnya dikirim ke Rutan Tanjung Gusta Medan.

Darwinsyah diduga terlibat penyelewengan keuangan negara sekitar Rp4 miliar. Modusnya yaitu dengan tidak mengembalikan sisa anggaran kegiatan di Bankesbanglinmas Sumut tahun 2010 yang harusnya disetor ke rekening Pemprovsu. Darwinsyah baru mengembalikan Rp1,1 miliar.

Sebelumnya, Robinson Sitorus menyatakan bahwa dari dua belas orang saksi yang telah diperiksa terkait kasus ini, dua di antaranya merupakan pejabat yakni Kaban Kesbanglinmas Bukit Tambunan dan Ketua Tim Pemeriksa Reguler Inspektorat Pemprovsu Soryono. "Dalam hal itu, Bukit

Tambunan sejak Oktober 2010 diperiksa untuk mengetahui bagaimana sistem serta tugas pokok dan fungsi kepala badan di lingkup unit kerja tersebut. Hal ini untuk mengetahui sistem dan tupoksi pengelolaan anggaran di Kesbanglinmas," katanya. Sedangkan Suryono merupakan pihak inspektorat

yang bertugas mengawasi kinerja, termasuk pengelolaan keuangan di lembaga teknis daerah itu. "Kita memeriksa tim pemeriksa, mencari tahu, apakah mekanisme pengawasan terkait adanya selisih anggaran sudah dilaksanakan atau tidak," katanya. (FEL)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.