epaper andalas edisi selasa 31 juli 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 31 Juli 2012 | No: 2245/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Polda: Kapolres Aceh Timur Cuma Karaoke • Miliki Happy

Tiga Pengedar Ganja Dibekuk

Five Pengunjung Entrance Ditahan

Medan - andalas Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Drs Heru Prakoso membantah pihaknya mengamankan Kapolres Aceh Timur AKBP Iwan Eka Putra saat merazia di KTV Room Delta, Jalan Juanda, Medan Maimun pada, Minggu (29/7) dini hari lalu.

andalas/iwan

Medan-andalas Usai merazia sejumlah lokasi hiburan malam di Medan yang tetap membuka usahanya di bulan suci Ramadan, petugas Reserse Narkoba Polresta Medan sore harinya, Minggu (29/7) kembali berhasil mengungkap satu lagi kasus peredaran narkotika jenis ganja. Dalam pengungkapan tersebut, petugas Unit I Narkotika di bawah pimpinan Kasat Res Narkoba Kompol Dony Alexander SIK dan Kanit Idik I AKP Zufri Siregar SH selain meringkus tiga orang tersangka yang berperan sebagai pengedar dan kurir, juga menyita barang bukti ganja seberat 13,5 kilogram dan satu unit timbangan. Ketiga tersangka masing-masing, Herman als Benua (33) warga Desa Kota Lintang, Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh serta Taufik Abdillah Nasution alias Taufik (29) dan Tri Suhendra alias Hendra (34), keduanya warga Tanjung Morawa, Deli Serdang. "Ketiga tersangka kami tangkap di lokasi berbeda. Awalnya kami tangkap tersangka Taufik dan

PAP ARK AN - Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK (kiri) dan Kanit Idik I, AKP Zufri Siregar SH (kanan) memaparkan pengungkapan kasus ganja sembari APARK ARKAN menunjukkan tiga tersangka berikut barang buktinya.

Bersambung ke Hal. 15

Namun perwira "melati dua" itu dipastikan memang berada di salah satu ruangan bersama dua teman prianya, dan tiga wanita. "Memang benar ada beliau di dalam ruangan itu atas undangan teman baiknya," kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Drs Heru Prakoso kepada wartawan, Senin (30/7). Menurut Heru, AKBP Iwan baru saja mengantar keluarganya ke Medan. Pada malam harinya, ia diajak teman untuk mengunjungi KTV Room Delta. Mereka hanya berkaraoke. "Tidak benar beliau mengonsumsi happy five. Kan dia cuma karaoke saja," ucap Heru. Bersambung ke Hal. 15

Konglomerat Edward Soeryadjaya Akui Bantu Jokowi-Ahok Jakarta-andalas Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dipastikan menghabiskan uang untuk kampanye dan pemenangan yang luar biasa besar. Biayanya diprediksi bisa mencapai ratusan miliar bahkan triliunan rupiah. Sudah bukan rahasia lagi, menilai uang kampanye ini berasal dari konglomerat-konglomerat. Isu yang berhembus, biaya kampanye Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) berasal dari Hartati Murdaya Poo dan Tommy Winata Cs. Sementara itu, pasangan Joko WidodoBasuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) didukung oleh konglomerat Hasjim Djojohadikusumo, Edward Soeryadjaya dan Djan Faridz Cs. Kompensasinya, mereka mendapatkan proyek-proyek raksasa bernilai puluhan triliun di seluruh Jakarta. Salah satu pengusaha yang kerap disebut, Edward Soeryadjaya membenarkan kabar bahwa dirinya mendukung kampanye JokowiAhok. "Kita menganggap bantuan itu ibarat kontribusi, tapi tidak semua wah. Kita hanya Bersambung ke Hal. 15

Bentrok dengan Satpol PP di Ladang Singkong

Puluhan Petani Terluka, Anggota Dewan Kena Pukul Pematang Raya-andalas Ratusan petani dari dua desa di Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, terlibat bentrok dengan seratusan aparat Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Simalungun yang dibantu aparat kepolisian, di areal perladangan singkong (ubi kayu), di Jalan Pematang Siantar-Medan, Senin (30/7). Bentrok berawal dari aksi petani Nagori Purba Sari dan Nagori Tapian Dolok, menghadang aparat satpol PP yang hendak memberangus tanaman singkong warga di areal seluas 200 hektare eks PT Good Year tersebut dengan alat berat jhondeere (jonder). Informasi yang dihimpun andalas menyebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan petani dari kedua desa telah Bersambung ke Hal. 15

Benrhard: JR Saragih Tuli! INFORMASI lain diperoleh bentrok yang mengakibat puluhan warga terluka disebut-sebut karena dipicu oleh ucapan Kabag Operasional Polres Simalungun Kompol S Siregar yang mengatakan anggota (aparat) telah dipukul warga petani. Lantas, aparat satpol PP terpancing mulai melakukan pemukulan terhadap warga yang menghadang jhondeere masuk ke areal kebun singkong para petani penggarap itu. Lalu, Kompol S Siregar menyuruh anggotanya yang berada di lokasi untuk menarik paksa dan menangkap Suyetno (53) serta

memasukkannya ke dalam mobil patroli polisi dan membawanya ke Kota Pematang Siantar. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui di mana keberadaan Suyetno. "Kami belum ketahui entah ke mana Suyetno dibawa oleh polisi," ujar Mariono, ketua masyarakat petani di Kecamatan Tapian Dolok itu, pascabentrok. Salah satu anggota DPRD yang ikut berjuang membela nasib petani, Bernhard Damanik ikut jadi sasaran keberingasan aparat satpol PP. Bersambung ke Hal. 15

Diperiksa KPK 13 Jam, Hartati Murdaya Kelelahan

Siti Maryam Hilang Medan-andalas Siti Maryam Rangkuti (14), pelajar kelas 3 SMP Nurul Ikhwan, Tanjung Morawa, Deli Serdang, dilaporkan hilang. Diduga ia Bersambung ke Hal. 15

Setelah pada Jumat (27/ 7) pekan lalu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 12 jam, bos PT Hardaya Inti Plantation (HIP) Hartati Murdaya untuk kedua kalinya menjalani pemeriksaan di kantor KPK terkait kasus suap perkebunan Buol, Senin (30/7).

KALI ini Hartati diperiksa selama 13 jam, sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai pada pukul 23.15 WIB. Penyidik menanyakan mengenai rekaman pembicaraan telepon antara Hartati dengan Bupati Buol Amran Batalipu. Bos PT Hardaya Inti Plantation itu akhirnya selesai diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi penerbitan HGU perkebunan kelapa sawit di kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Hartati keluar gedung KPK sekitar pukul 23.20 WIB setelah diperiksa selama sekitar 13 jam. Kepada penyidik, anggota Dewan Pembina Partai Bersambung ke Hal. 15

Bangun Oloan Harahap Mangkir

Tersangka Bansos Batal Ditahan Medan-andalas Tersangka kasus korupsi bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2009, 2010, dan 2011 senilai ratusan miliar rupiah, Bangun Oloan Harahap, mangkir dari panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Senin (30/ 7). Pemanggilan ini adalah panggilan pertama sejak Oloan ditetapkan berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi bansos. Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 30 Juli 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9966 1505 11714 14984 1228

Beli 9864 1490 11597 14832 1216

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 121.64 3024 7634 9532

Beli 120.38 2991 7558 9438

Sumber Bank Indonesia

JAD WAL JADW IMSAKI YAH IMSAKIY 11 Ramadan 1433 H Imsak Subuh Magrib

: : :

04.54 05.04 18.42

ANEH tapi NYATA

Bocah Hanya Bisa

Bicara Bahasa Sapi JIKA Anda menganggap cerita mengenai tokoh Tarzan yang dibesarkan oleh binatang hanya sebuah kisah fiksi belaka, maka Anda perlu menengok ke Rusia. Ya, seorang gadis cilik berusia 5 tahun ditemukan hidup Bersambung ke Hal. 15


Selasa 31 Juli 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

DPRD Kota Medan Sahkan Perda Retribusi PKD

andalas Sewa Bangunan dan Ruko Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Harus Disesuaikan NJOP

Medan-andalas DPRD Kota Medan melalui sidang paripurna mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (PKD) menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan, Senin (30/7) di kantor sementara DPRD Kota Medan, Jalan Krakatau Medan. Pengesahan Perda tersebut dilakukan setelah masing-masing fraksi, yakni Fraksi Demokrat, PKS, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PDS, PPP, dan Fraksi Medan Bersatu menyatakan dapat menerima dan menyetujui Ranperda tersebut untuk disahkan menjadi Perda. Sebelum penyampaian pendapat masing-masing fraksi, rapat paripurna dewan, yang dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin dan dihadiri Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, diawali dengan penyampaian laporan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Retribusi PKD, Jumadi. Dia mengatakan, nilai retribusi aset yang ditetapkan Pemko Medan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan har-

ga pasaran jadi tidak memberikan keuntungan kepada pemerintah. Oleh karena itu, perlu dilakukan revisi khususnya mengenai besaran tarif. Perubahan utama terjadi pada tarif pemakaian bangunan dan ruko milik Pemko Medan. Jika sebelumnya tarif sewa bangunan 4 persen dan sewa ruko sebesar 14 persen setahun yang dihitung dari harga pasar bangunan atau ruko untuk tahun berjalan sesuai ketentuan kepala daerah dikurangi penyusutan. Ke depan harus berubah dan disesuaikan nilai jual objek pajak (NJOP) dengan rincian perhitungan, tarif sewa tanah 2 persen setahun X luas tanah X NJOP (tanah), dan untuk sewa bangunan 2 persen setahun X luas bangunan X NJOP (ba-

ngunan). “Dengan perubahan ini, otomatis Bab VII Pasal 10 pada peraturan sebelumnya dihapus karena perhitungannya sudah berdasarkan rumus NJOP,” jelas Jumadi. Satu lagi adalah soal retribusi pemakaian jalan tertentu, selain kepentingan lalu lintas ditentukan Rp750.000 per 24 jam untuk bersifat komersil. Kemudian untuk kepentingan pesta atau kegiatan sosial lainnya Rp375.000 per 24 jam dan kepentingan sosial selain pesta Rp75.000 per 24 jam. Seluruh ketentuan tersebut tidak berlaku lagi karena berdasarkan Bab VII Pasal 9 Nomor (8) tentang Retribusi Pemakaian Jalan Tertentu selain kepentingan lalu lintas dihapus karena bertentangan dengan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Peraturan Jalan dan dialihkan kepada pihak kepolisian. “Apabila ketentuan tersebut tidak ditaati, akan dikenakan sanksi sesuai tercantum dalam Bab XVIII Pasal 26 dengan ancaman kurungan paling lama enam bulan atau denda paling banyak Rp50 juta dengan ketentuan tindak pi-

dana pelanggaran. Dan pelanggaran terhadap pemakaian jalan tertentu selain kepentingan lalu lintas diancam sesuai peraturan perundang-undangan berlaku,” ungkapnya. Selain itu diatur juga mengenai tarif retribusi pemakaian kendaraan untuk mobil derek naik dari sebelumnya Rp225.000 menjadi Rp300.000 per sekali pakai. Sedangkan ambulans baik untuk dalam daerah turun menjadi Rp50.000 dari sebelumnya Rp100.000 dan bertambah Rp3.000 per kilometer sampai tujuan jika dibawa ke luar daerah. Sedangkan, mobil jenazah untuk dalam daerah tidak berubah kecuali jika dibawa ke luar kota, tarifnya naik menjadi Rp5.000 dari sebelumnya Rp3.000 per setiap kilometer sampai tujuan. Selanjutnya untuk tarif retribusi pemakaian alat berat tidak mengalami perubahan namun ada penambahan untuk forklift sebesar Rp300.000 per hari, core drill menjadi Rp50.000 per hari, truk alpoinman Rp200.000 per hari dan Jack Hammer Rp300.000 per hari. Begitu juga untuk retribusi pemakaian alat-

LOMBA PASANG MUKENASejumlah remaja sedang mengikuti perlombaan pemasangan mukena terindah, di Plaza Medan Fair, Medan, Senin (30/7). Event ini diadakan dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan sekaligus memberikan ruang kepada para remaja Kota Medan untuk menyalurkan bakatnya.

EDITORIAL andalas/rizki mulya

Kita dan Kecenderungan Politik 'Dendam'

K

ETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai penetapan Emir Moeis sebagai tersangka bernuansa politis."Ya, sangat politis," ujar Megawati di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, kemarin. Menurut Megawati, kasus yang menjerat Emir Moeis sangat tidak adil. Pasalnya, Ketua Komisi XI DPR RI baru beberapa hari dicekal lalu ditetapkan menjadi tersangka. Terlepas dari benar tidaknya penilaian Megawati tersebut, harus diakui berbagai adegan di atas panggung politik negeri kita, memang sarat kepentingan. Kearifan, kedewasaan, dan kematangan berpikir tampaknya belum menyatu ke dalam gaya dan pola hidup figur publik kita. Karenanya, 'dendam' sering dibawa-bawa ke dalam ranah politik publik. Politik 'balas dendam' seolah masih menjadi amunisi elite politisi dan biorokrasi kita dalam menjatuhkan lawan. Seolah urusan rakyat menjadi urusan pribadi. Kenapa wajah Indonesia yang sudah lebih seabad merdeka ini masih diwarnai berbagai noda dan citra buruk ? Kenapa para politisi kita masih miskin kearifan dan kepekaan terhadap nasib rakyat, dan justru tenggelam dalam naluri purbanya ; cakarcakaran dan mau menang sendiri ? Kenapa pejabat dan orang-orang kaya yang seharusnya peka terhadap jutaan saudaranya hidup dalam kemiskinan dan penderitaan masih suka menumpuk-numpuk harta dengan cara korupsi dan manipulasi ? Kenapa konflik horisontal dan konflik antaretnis masih saja terjadi meski sudah diikat oleh Bhinneka Tunggal Ika ? Kenapa masih ada juga organisasi mengatasnamakan agamau masih suka mengandalkan kekuatan massa memperjuangan tujuan organisasinya ? Kenapa juga para pelajar kita yang didesain untuk menjadi calon pemimpin masa depan masih suka tenggelam dalam arus tawuran, seks bebas, pesta “pil setan”, dan narkoba ? Jika mau, masih ada setumpuk pertanyaan bisa dijejer untuk mempertanyakan eksistensi Indonesia. Disadari atau tidak, sumber kekacauan dan berbagai aksi chaos yang melanda negeri ini sebenarnya berasal dari dunia pendidikan kita sebagai basis character building sebuah bangsa. Apabila fondasinya rapuh, jelas pilar-pilar di atasnya akan rontok dan mudah tersapu angin. Agaknya, kita perlu merefleksikan kembali kenapa bangsa kita jadi begini ? Barangkali kita mesti menghayati vita activa kita secara ‘benar’, bahwa cari makan mestinya dengan etos bekerja. Berekspresi itu harus dengan segala kreativitas berkarya, dan berpolitik seharusnya tidak didasari dendam.(**)

UKG Secara Online Terganggu Jaringan Medan-andalas Ujian kompetensi guru (UKG) 2012 yang dilakukan secara "online" pada hari pertama di Medan, Senin (30/7), terkendala karena adanya gangguan dalam jaringan internet. "Ada kendala koneksi jaringan ke pusat sekitar pukul 08.30 WIB, sehingga para peserta harus menunggu untuk bisa tersambung. Namun, meski mengalami kendala, jatah waktu guru untuk melaksanakan UKG tidak dikurangi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Rajab Lubis di Medan, Senin (30/7). Ia mengatakan pelaksanaan UKG 2012 untuk kota Medan dilaksanakan di 25 titik atau sekolah-sekolah di

Kota Medan. Untuk gelombang I yang akan berakhir hingga 4 Agustus mendatang diikuti oleh sebanyak 10.269 guru dari tingkat SMP hingga SMA. "Untuk setiap titik, pesertanya antara 25-30 guru yang mengikuti UKG tersebut," katanya. Terkait dengan kendala yang diakibatkan server atau koneksi jaringan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pendataan ulang ke seluruh titik penyelenggara UKG tersebut. Pihaknya berencana untuk melakukan UKG susulan kepada para peserta yang hari pertama pelaksanaan UKG mengalami gangguan karena koneksi jaringan. "Kita akan data jumlah

guru-guru yang tadi terganggu melaksanakan UKG di seluruh titik penyelenggaraan akibat adanya gangguan koneksi. Dan akan melakukan UKG susulan khusus pada hari Rabu (1/8) mendatang. Ini dimaksudkan agar seluruh guru di Kota Medan mendapat jatah waktu yang sama dalam menyelesaikan UKG tersebut," katanya. Ia mengatakan UKG 2012 yang serentak dilakukan oleh Kemendikbud merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pemetaan terhadap guru-guru di Indonesia termasuk di Kota Medan. "Dari sini dapat diketahui kualitas atau kelemahan guru-guru khususnya

pada bidang studi-studi yang diajarkan kepada siswa, sehingga pemerintah akan dapat meningkatkan mutu guru tersebut melalui Diklat atau penataran," katanya. Sementara disinggung soal keresahan sejumlah guru di kota Medan karena UKG tersebut akan mempengaruhi tunjangan profesi guru-guru bersertifikasi, ia mengatakan UKG tidak ada kaitannya dengan pemotongan terhadap tunjangan profesi. "Tidak ada pemotongan yang akan dilakukan pemerintah karena tidak lulus UKG ini, jadi buat apa resah. Ini hanya sebagai cara pemetaan terhadap kualitas guru yang telah bersertifikasi," katanya. (ANT)

alat laboratorium baik tanah, batuan, beton, aspal, dan air tidak mengalami perubahan harga. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai paripurna mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan yakni merampungkan pendataan aset khususnya benda bergerak. Sebelumnya Pemko Medan telah mendata sejumlah aset yang selama ini masih berada pada pihak ketiga namun diakuinya belum seluruhnya terdata. Kedepan Pemko akan lebih detail lagi melakukan pendataan. “Perda ini untuk menguatkan Pemko Medan menyelamatkan aset yang dimiliki. Dengan Perda ini diharapkan seluruh aset bisa dimanfaatkan kembali oleh pemerintah karena sekecil apapun, tetap merupakan aset,” katanya. Ketika ditanyakan soal tarif retribusi bangunan dan ruko yang harus sesuai dengan NJOP, Rahudman menegaskan akan menetapkan tarif sewa sesuai dengan ketentuan pada Perda tersebut. “Kedepan (tarif retribusi) harus sesuai dengan NJOP. Untuk pendataan tidak masalah karena bukan merupakan barang bergerak,” tandasnya. (BEN)

138 Calon Jemaah Haji Tambahkan Nama Medan-andalas Hingga kemarin, petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan telah menyelesaikan 1054 paspor dari 1551 paspor calon jemaah haji yang telah masuk. Kakanim Kelas I Khusus Medan, Friement FS Aruan melalui Kabid Lalintuskim, Agus Wahyudi kepada andalas merinci dari 1054 paspor yang telah diselesaikan, 138 di antaranya melakukan penambahan nama (endosment). Seperti diketahui, di paspor jemaah haji harus menjadi tiga suku kata. Sebab, di negara Arab Saudi, tidak diterima pendatang yang hanya memiliki satu suku kata nama. Misalnya, apabila nama sesuai KTP hanya Andri, nama tersebut harus ditambahkan nama ayahnya. Misal nama ayahnya Budiman Wibowo. Jadi nama yang ada di papsor harus Andri Budiman Wibowo. “Itu namanya endorsment,” terangnya. Dia juga mengatakan, Kanim Kelas I Khusus Medan menangani permohonan paspor di 4 kabupaten/ kota, masing-masing Binjai sebanyak 310 permohonan, Karo sebanyak 25 permohonan, Langkat sebanyak 379 permohonan dan Medan sebanyak 837 permohonan. Sedangkan yang ditolak, kata Agus, sebanyak 5 berkas. "Tiga di antaranya jemaah telah memiliki paspor," bebernya. Dari seluruh data tersebut, paling banyak penyelesaian untuk calon jamaah haji yang berasal dari Kota Medan. (THA)

Kopertis: Tidak Ada Blacklist Terhadap PTS Medan-andalas Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara-Aceh, Prof Moehammed Nawawiy Loebis menegaskan, Kopertis sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud sedang melakukan inventarisasi tentang jumlah dosen PTN yang mengajar di PTS. Karena berdasarkan temuan di lapangan, ada dosen PNS mendapatkan dua (double) sertifikasi. “Dengan adanya beberapa dosen memiliki sertifikasi double, Dikti langsung melakukan blacklist terhadap PTS terkait. Tapi di Kopertis Wilayah I sekarang ini sedang melakukan perbaikan terhadap PTS. Jadi tidak ada blacklist terhadap PTS. Kalau kita blacklist bagaimana nasib mahasiswanya,” kata Nawawiy saat ditemui wartawan di sela-sela acara wisuda sarjana, profesi dokter dan ahli madya Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, di Danau Toba Convention, Sabtu (28/7).

WISUDAKoordinator Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh Prof Moehammed Nawawiy Loebis (kedua dari kiri) didampingi Ketua YP GMI Drs Hotlan Butarbutar (kiri) saat menghadiri wisuda UMI Medan di Danau Toba Convention, Sabtu (28/7). andalas/ist

Menurut Nawawiy, segala sesuatu masih tetap bisa diselesaikan. Yang terpenting dalam hal ini adalah sinergi. “Tahun 2014 nanti pun ketika UU Guru dan Dosen berlaku kita masih tetap melakukan followup terhadap beberapa PTS yang ada dibawah naungan Kopertis Wilayah I SumutAceh. Sinergi antara PTS dengan Kopertis sangat dibutuh-

kan dalam melahirkan SDM berkualitas,” paparnya. Dia juga mengatakan, kehadirannya dalam acara wisuda UMI Medan itu sebagai bukti bahwa tidak ada blacklist terhadap PTS. Sebab, UMI Medan telah berkontribusi sangat banyak dalam mencerdaskan anak bangsa. Rektor UMI Medan Ir Pantas Simanjuntak, MM dalam

sambutannya menyampaikan, hingga saat ini UMI telah melepas 15.602 lulusan yang telah tersebar di segala penjuru. Ke depan UMI akan terus melakukan peningkatan kualitas, termasuk peningkatan SDM yang bertugas menciptakan tenagatenaga terampil. ”Untuk itu, saya berpesan kepada wisudawan kerjakanlah yang membanggakan keluarga,

membanggakan diri sendiri dan almamater. Karena, di mata Tuhan bukan harta, bukan jabatan yang utama tapi ketakwaan. Belajarlah sepanjang hayat. Keberhasilan hari ini adalah berkat dan jasa dari kita semua,” tegasnya. Ketua Panitia Wisuda Ir Jones Simatupang, MSi melaporkan, wisuda Periode I tahun 2012 ini berjumlah 559 orang. Terdiri dari Fakultas Kedokteran 197 Sarjana Kedokteran dan 99 Profesi Dokter, Fakultas Sastra 83 orang, Fakultas Ekonomi S-1 80 orang, Ekonomi D-III 21 orang, Pertanian 25 orang dan Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) 54 orang. Dalam kesempatan itu, Rektor UMI Pantas Simanjuntak juga menyerahkan medali penghargaan kepada wisudawan terbaik dengan predikat cum laude, yakni Yeni Sutra (Fikom), Widya Fransiska Wijaya (Fikom), dan Evelin Vania (Sastra). Sebelum acara wisuda digelar, Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Darwis Manurung menyampaikan renungan dalam acara ibadah singkat. (HAM)


MEDAN KITA

Selasa 31 Juli 2012

harian andalas | Hal.

3

Wali Kota Medan Tinjau Gudang Penyimpanan Bahan Pokok

Stok Bahan Pokok Dipastikan Aman Hingga Idul Fitri Medan-andalas Stok kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadan dan menghadapi Idul Fitri 1433 H, khususnya minyak goreng, tepung terigu, dan gula dipastikan aman. Untuk itu masyarakat diharapkan tidak resah dan tetap tenang serta khusuk dalam menjalankan ibadah puasa. Kepastian ini diperoleh setelah Wali Kota Medan Rahudman Harahap bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) meninjau pabrik minyak goreng milik PT Musi Mas di Jalan Kol Yos Sudarso, gudang penyimpanan gula dan tepung terigu di Jalan Cemara serta gudang penyimpanan bahan-bahan pokok untuk pasar murah di 151 titik di Kota Medan yang dipusatkan di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Medan, Senin (30/7). Dalam peninjauan di PT Musim Mas, Julius selaku Humas PT Musim Mas menjelaskan, PT Musim Mas sampai saat ini memiliki stok lebih kurang 1.000 ton minyak goreng. Sedangkan produksi minyak kemasan (minyakita) dan minyak curah sekitar 2.500 ton setiap harinya. Karenanya, pihaknya sangat optimis kebutuhan warga akan konsumsi minyak goreng sebanyak 6 ton setiap harinya dapat terpenuhi, termasuk selama Ramadan sampai Idul Fitri 1433 H. “Kami pastikan stok minyak goreng aman selama

Ramadan sampai Idul Fitri,” kata Julius. Ketika melakukan peninjauan, Rahudman yang didampingi Asisten Ekbang Qamarul Fatah, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Syahrizal, Kadis Kominfo Zulkifli Sitepu dan sejumlah pimpinan SKPD terkait di lingkungan Pemko Medan melihat langsung stok minyak goreng baik curah maupun kemasan serta proses packing atau pengepakan. Rahudman menilai, proses packing minyak goreng di perusahaan tersebut cukup higienis sehingga sangat layak dikonsumsi masyarakat. Selain itu wali kota juga melihat produksi sabun cuci batangan yang juga diproduksi PT Musim Mas. “Seluruh minyak goreng yang dijual di 151 titik pasar murah di Kota Medan adalah Minyakita. PT Musim Mas ikut membantu menyubsidi harga sehingga harga jual Minyakita di pasar murah Rp 9.700 per liter. Sedangkan harga di pasaran berkisar Rp

andalas/robenson

MENINJA UMENINJAUU-Wali Kota Medan Rahudman Harahap bersama TPID saat meninjau persediaan minyak goreng di pabrik milik PT Musi Mas di Jalan Kol Yos Sudarso, Senin (30/7). 11.000 sampai Rp 12.000 per liter. Tentunya ini sangat membantu sekali,” kata Rahudman. Selesai dari PT Musim Mas, Wali Kota Medan bersama Ketua Tim Kerja TPID Michael Budi Satrio dari Bank Indonesia dan Agus dari Subdivre Bulog Kota Medan meneruskan peninjauan ke gudang distributor

penyimpanan tepung terigu dan gula pasir di Jalan Cemara. Di tempat ini ketersediaan stok tepung terigu dan gula pasir untuk kebutuhan warga Kota Medan mencukupi. Kebutuhan gula di Kota Medan setiap harinya sebanyak 51 ton, sedangkan tepung terigu 5 ton per hari. Dari peninjauan,

kebutuhan di masyarakat sampai Idul Fitri,” jelas Suwardi. Kemudian peninjauan diteruskan ke gudang penyimpanan bahan pokok yang akan dijual di 151 titik pasar murah di Gelanggang Remaja Medan. Selain melihat ketersediaan bahan kebutuhan pokok,

stok kedua bahan pokok itu dipastikan aman. Kondisi tersebut dibenarkan penanggung jawab gudang bahan pokok, Suwardi. Stok gula pasir dan tepung terigu untuk kebutuhan sampai Idul Fitri dipastikannya aman. “Kita siap menyalurkan gula pasir dan tepung terigu sesuai

Wali Kota medan juga melihat kesiapan personel untuk melayani kebutuhan bahan pokok di 151 titik pasar murah. Pada kesempatan Rahudman juga mengecek loket pembukuan pasar murah. Dia menemukan bahwa transaksi penjualan setiap harinya bisa mencapai Rp 700 juta sampai Rp 800 juta bahkan tembus Rp 1 miliar. Fakta di lapangan pun sangat mendukung, animo warga untuk membeli bahan kebutuhan pokok di pasar murah yang telah disediakan di setiap kecamatan sangat tinggi. Setiap harinya jumlah pembeli yang datang terus meningkat. Terbukti, selama 12 hari sejak pasar murah dioperasikan perputaran uang telah mencapai Rp 12 miliar. “Saya berharap kepada stakeholder maupun BUMN yang menggelar pasar murah dadakan agar menyesuaikan dengan pasar murah yang dibuat Pemko Medan, sehingga tidak membingungkan masyarakat,” tandasnya. Kemudian, Rahudman juga mengimbau kepada seluruh pedagang eceran, terutama di pasar-pasar tradisional agar tidak menaikkan harga yang berlebihan dan tidak menimbun barang. “Untuk mengantisipasi penimbunan, kita akan bentuk satgas guna mencegah terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan pokok di pasaran,” pungkasnya. (BEN/DP)

Menkes: 4 Program Penanggulangan HIV/AIDS Panti Pijat dan Salon Plus Masih Ber operasi di Medan TTembung embung Beroperasi

Medan-andalas Penanggulangan HIV/ AIDS merupakan salah satu target Millenium Development Goals (MDGs) yang harus dicapai selain TB dan Malaria. Karena itu Menkes memberikan perhatian terhadap program penangulangan dan pencegahan HIV/ AIDS. “Hal itu sesuai dengan pengarahan Menkes RI Napsiah Mboi pada pertemuan evaluasi nasional program HIV/AIDS di Jakarta beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr RR Sri Surjantini MKes melalui Kasi Bimdal Pencegahan Penyakit Sukarni, Senin (30/7)

di ruang kerjanya. Menurutnya, Menkes menyampaikan 4 hal penting yang harus diperhatikan provinsi, yaitu kemitraan dan kerjasama, program pelayanan komprehensif dan berkesinambungan, pengobatan sekaligus pencegahan serta kelembagaan. Dijelaskannya, dalam hal kemitraan yaitu semua level mulai tingkat nasional hingga provinsi sampai ke kecamatan secara horizontal dan vertikal terutama menggali pendanaan melalui APBD masing-masing. Menyangkut kerjasama yaitu memperkuat kerjasama melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), LSM, dinas

atau SKPD sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Program pelayanan komprehensif dan berkesinambungan, artinya pelayanan dari hulu sampai ke hilir atau pelayanan satu atap seperti pelayanan PMTCT, IDUs, TBHIV. “Tahap pertama di Kota Medan dengan 5 pelayanan yaitu di 4 puskesmas dan 1 klinik dan pada bulan Agustus nanti akan diberikan pelatihan kepada petugasnya,” kata Sukarni. Mengenai pengobatan yang juga sebagai pencegahan, sebutnya, yakni menemukan secara dini kasus HIV di layanan standar dan pelayanan jadi pintu masuk untuk pencegahan dan pengobatan, bagi yang berisiko tinggi dan berisiko rendah. “Contohnya pengobatan melalui Infeksi Menular Seksual (IMS) selain diberi obat juga akan diberikan penjelasan kenapa bisa terkena dan bagaimana pencegahannya. Kalau kepada WPS diberikan penjelasan mengenai fungsi kondom. Jadi jangan sampai menularkan kepada keluarga. Ke depan sasarannya selain populasi kunci juga pria yang berisiko apakah

AIDS atau risiko melalui heteroseksual,” terang Sukarni. Sedangkan terhadap kelembagaan, sambung Sukarni, dengan memperluas kerjasama terutama dalam kepemimpinan seperti KPA di semua tingkatan.”Diharapkan kemandiriannya dari masingmasing daerah,” tuturnya. Begitupun, kata Sukarni lagi, beberapa tantangan yang dihadapi adalah memberikan informasi mengenai HIV/AIDS kepada remaja berusia 15 sampai 24 tahun sesuai target MDGs yaitu pencapaiannya 95 persen. Tantangan lain yaitu perubahan perilaku yang berisiko agar memakai kondom, dimana diperlukan komitmen wanita dan pria yang merupakan pelanggan. Sementara hingga April tahun 2012 ini, kata Sukarni, jumlah kumulatif HIV yang masuk perawatan atau yang mendapatkan konseling sebanyak 5248 orang dimana 1890 HIV dan 3358 AIDS. “Dari jumlah itu, 620 orang meninggal dan yang sudah mengonsumsi ARV sebanyak 2543 (75 persen) dari target 80 persen,” ucap Sukarni mengakhiri. (YN)

Medan-andalas Sejumlah panti pijat, pijat refleksi, salon dan spa di Kecamatan Medan Timur, terlihat tutup pascarazia yang dilakukan petugas Dinas Pariwisata Kota Medan di bulan suci Ramadan. Sebaliknya, di sejumlah salon plus-plus dan pijat refleksi di Kecamatan Medan Tembung, tetap beroperasi. Pantauan andalas, Senin (30/7), beberapa spa, panti pijat dan pijat refleksi yang tutup antara lain In The Spa dan Era Refleksi di Jalan Bambu II, panti pijat Anita di Jalan Krakatau, Body Spa Jalan Perintis Kemerdekaan, Kec Medan Timur. Untuk usaha serupa yang masih terus beroperasi yakni salon Mei Cing dan Rosalinda serta pijat refleksi H di Jalan Negara Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Heru Marbun (47), warga Jalan Krakatau yang rumahnya dekat salon Anita menyebutkan, sebelum tim Dinas Pariwisata Pemko Medan

melakukan razia di kawasan Medan Baru dan Medan Petisah, panti pijat tersebut masih beroperasi. “Esok harinya, panti pijat tersebut langsung tutup, mungkin pengusaha sudah tau ada razia,” sebut Marbun yang mengaku resah dengan keberadaan panti pijat tersebut. Di salon Rosalinda dan Mei Cing yang kerap memberikan pelayanan plus-plus terhadap pelanggannya itu, terlihat pekerja wanitanya berpakaian seksi saat melayani tamu-tamu pria yang datang. Setelah ngobrol di lantai bawah, selanjutnya tamu pria tersebut langsung menuju ke lantai II. “Usaha kami hanya salon kecantikan dan tidak memiliki spa, jadi kami bisa terus beroperasi,” sebut seorang wanita etnis Tionghoa yang duduk di meja kasir salon Rosalinda. Namun, saat ditanya pelayanan plus-plus yang diberikan oleh pekerja salonnya, wanita tersebut enggan menjawab. Sedangkan di salon Mei

Cing, suasananya sama seperti di salon Rosalinda. Wanita-wanita berpakaian seksi terlihat menunggu tamu-tamu pria yang datang. Wanita yang duduk di meja kasir mengaku tetap beroperasi meski telah dirazia oleh petugas Dinas Pariwisata. “Kami kan punya izin sehingga bisa buka terus,” sebut Cing Cing. Namun, Cing Cing marahmarah saat wartawan mengonfirmasi keberadaan salonnya itu. Bahkan Cing Cing mengeluarkan kata-kata kotor kepada wartawan yang telah memberitakan suasana di salonnya itu. Seorang warga Jalan Negara, Affifudin Surbakti mengatakan, Pemko Medan harus bertindak tegas terhadap sejumlah lokasi maksiat yang berkedok salon kecantikan, spa, panti pijat atau refleksi yang telah dirazia. “Lokasi yang dirazia seharusnya segera dicabut izin usahanya sehingga tidak berani beroperasi lagi,” sebut Surbakti. (ACO)

Alokasi Pembelajaran 24 Jam Membuat Guru Berang Medan-andalas Terkait kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan syarat utama untuk memperoleh sertifikasi guru adalah alokasi waktu pembelajaran 24 jam dalam seminggu, membuat sejumlah tenaga pendidik di kota Medan berang. Pasalnya, hal ini dinilai semata-mata proyek pemerintah yang akhirnya membawa guru dalam keterpurukan. "Ini sangat dilematis, baik bagi sekolah negeri ataupun

Kepala Sekolah Swasta Methodist 4, Jansen SSi MTh

sekolah swasta. Syarat utama memperoleh sertifikasi guru harus mencapai waktu pembelajaran 24 jam seminggu, bagaimana dengan nasib guru yang hanya mengajar beberapa jam saja dalam seminggu," kata Kepala Sekolah Swasta Methodist 4, Jansen Ssi, MTh di ruang kerjanya, Jalan Pekong Medan, Senin (30/7). Jika tidak memiliki jalan keluar, kata dia, kondisi seperti ini akan menjadi "bom waktu" karena para guru akan bingung untuk memenuhi kuota pembelajaran. ”Jika guru swasta dalam memberikan mata pelajaran seperti, Pendidikan Kewarganegaraan, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan komputer hanya mengajar 2 les dalam seminggu untuk setiap kelas yang diajarkan, tentunya akan bingung memenuhi kuota

itu,” imbuh Jansen memberi contoh. Kondisi ini, lanjutnya, juga berimbas ke setiap guru negeri ataupun swasta. Terutama mereka yang mengajar sebagai guru honor di tempat lain. ”Saya rasa hal ini tidak menjadi solusi. Kemungkinan lain, sekolah negeri akan membuka kelas tambahan, pastinya murid tersedot ke sekolah negeri, akhirnya porsi murid ke swasta akan berkurang," tuturnya. Karena itu, ujarnya, sejumlah sekolah swasta harus membuat sekolah tambahan, jika tidak maka sekolah swasta yang kecil akan kolaps. Diprediksi, 23 tahun ke depan jika sistem pendidikan tidak diperbaiki maka mutu pendidikan juga tidak akan berkembang dan terus terpuruk. Masih kata Jansen, imbas lainnya akan ada pembohongan alokasi waktu pembelajaran atau guru terpaksa mengajar tetapi tidak sesuai dengan spesialisasi dalam mengajar untuk memenuhi target waktu. “Jika sudah demikian, bagaimana mutu siswa bisa meningkat dengan peraturan seperti ini, terakhir bukan membuat mutu men-

ingkat tetapi membuat pendidikan amburadul," keluhnya. Jansen menduga, jika sistem ini tidak berjalan sesuai rencana maka biaya tunjangan untuk guru akan dihapuskan dan dunia pendidikan akan rugi. ”Jika guru tidak sejahtera, bagaimana bisa menghasilkan insan terdidik. Saya berharap, para ahli meninjau ulang tentang kebijakan ini dan mendengarkan keluhan dari para guru. Negara yang maju, sangat memperhatikan sektor pendidikan, jika kondisi seperti ini, yakinlah mutu pendidikan tidak akan maju," tukasnya. Selain masalah sertifikasi, ada lagi polemik masalah Uji Kompetensi Guru yang hanya dinilai sebagai proyek untuk menjatuhkan kualitas guru dengan ujian sistem pilihan berganda. "Masa kualitas pengajaran guru diukur dengan jawaban pilihan berganda, saya rasa itu tidak penting dan tidak benar. Kendati proyek-proyek seperti ini terus dilakukan, selain memberikan keuntungan untuk pihak-pihak tertentu, dana yang seharusnya untuk pendidikan akan terbuang percuma," ucapnya. (SIONG)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 31 Juli 2012

Dua Sindikat Curanmor Terjaring Razia Cipta Kondisi Pakpak Bharat-andalas Dua anggota sindikat pencurian kenderaan bermotor (curanmor) yang diduga berperan sebagai kurir itu terjaring razia cipta kondisi yang digelar aparat Kepolisian Resor Pakpak Bharat di depan Pos Lae Ikan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Minggu (29/7). Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Giueseppe Reinhard Gultom SIK, Senin (30/7) di Mapolres Pakpak Bharat menjelaskan kedua tersangka masing-masing, Mansyur Bancin (37) dan Anto Munthe, keduanya warga Jabi-jabi Sultan Daulat, Aceh Singkil . "Mereka ditangkap saat petugas kami melakukan razia cipta kondisi selama bulan suci Ramadan. Dari mereka kami sita barang bukti dua unit sepeda motor Yamaha Mio merah BK 6111 ABW dan BK 2869," kata Kapolres. Dari hasil pemeriksaan,

diketahui bahwa kedua tersangka memperoleh sepeda motor tersebut dari temanya, BOH, warga Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Aceh Singkil yang dibawa dari Medan untuk dijual ke Aceh. “Tersangka menerangkan bahwa kedua sepeda motor tersebut adalah hasil curian dari Medan. Mereka disuruh membawa ke Aceh oleh BOH dengan upah Rp500 ribu," tambah Kapolres. Laporan polisinya LP/ 1056/VII/2012 di Polsek Medan Area, tanggal 28 Juli 2012. Korban atas nama, Rohani Pardede, warga Pasar Pasar Merah, Medan. Tempat kejadian perkaranya, di depan ayam penyet Mbak Ririn, Jalan HM Joni, Medan. “Kedua tersangka berikut barang buktinya sudah kita serahkan ke Polsek Medan Area, Polresta Medan, ” jelas Kapolres. (WES)

taan Dewi padanya saat itu. Selanjutnya, sesuai dengan permintaan Nurmalista, bungkusan itu disimpan di dalam BH-nya. Kemudian Putri mengikuti saran Nurmalista dan pergi ke tempat yang dikatakan Nurmalista tadi. Namun, sesampainya di tempat yang dituju, Putri langsung ditangkap petugas yang menyaruh sebagai pembeli. "Saya tidak tau kalau bungkusan itu sabu-sabu. Saya mau pulang melihat anak saya," ucapnya sambil menangis. Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Poldasu, AKBP OR Saragih SH ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan tersebut. (HER)

Dua Pelaku Jambret Diadili Medan-andalas Torop (27) dan Ramli (27), terdakwa dalam kasus jambret diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (30/7). Dihadapan majelis hakim diketuai Rumintang SH, niat mereka menjambret timbul setelah melihat korban, Yusrina menumpangi becak sambil menenteng tas sandang. "Boy, sekalian ini kita ambil mumpung kita gak ada duit, liat tasnya gembung itu," ujar Ramli di hadapan majelis hakim. Sementara saksi Bahari (48) yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Halomoan mengatakan peristiwa itu terjadi pada, Kamis (15/3) di Komplek Asia Mega Mas, Medan. Saat itu Bahari sedang melintas mengendarai sepeda motor. Di TKP saksi melihat kedua terdakwa sedang menarik tas milik korban dari dalam becak. Disaat itulah saksi langsung menabrak kedua terdakwa dengan sepeda motornya hingga terjatuh. Setelah terjatuh, saksi lalu dipukul oleh Torop. Dalam persidangan, kedua terdakwa hanya tertunduk

sembari menyesali perbuatan. Pasalnya tas yang mereka rampas hanya berisikan uang Rp150 ribu. "Kalian apa enggak kasihan, kalian tau kan, uang yang mau kalian curi itu hanya Rp150 ribu, pasti kalian tau si korban pun orang susah, kalau dia senang ngapain dia naik becak. Sudah, minta maaf kalian kepada saksi," kata salah seorang hakim anggota. Setelah mendengar keterangan saksi, majelis hakim lalu menunda sidang hingga, Senin (6/8) mendatang dengan agenda tuntutan.(STARBERITA)

4

Polresta Medan Sita Puluhan Ekor Trenggiling Medan-andalas Petugas Reskrim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polresta Medan menyita lebih dari 80 ekor trenggiling (manis javanica) dari loket bus antar lintas sumatera (ALS), Jalan SM Raja, Medan, Sabtu (28/7) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Moch Yoris MY Marzuki SIK membenarkan pihaknya menyita hewan dilindungi yang biasa hidup di daerah hutan hujan tropis dataran rendah itu. Penyitaan itu menurut Yoris merupakan tindak lanjut informasi dari masyakarat. Hewan yang memiliki bentuk tubuh memanjang itu dimasukan ke dalam 14 paket lalu

dibungkus dengan karung plastik. Sayang, polisi tak menemukan siapa pemilik hewan itu. "Kondisinya sudah mati, mungkin saja sudah dibekukan. Hewan-hewan itu akan kami serahkan ke balai konservasi sumber daya alam (BKSDA)," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK kepada andalas. Sama-sama diketahui,

trenggiling termasuk satwa liar mamalia yang dilindungi undang-undang, sebagaimana tertuang dalam lampiran PP No 7 Tahun 1999, dan ada kententuan dalam undang-undang No 5 Tahun 1990. Dalam undang-undang tersebut disebutkan barang siapa dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan mempe-

rniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup dapat diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta. Untuk itu, petugas Unit Tipiter Sat Reskrim Polresta Medan masih melakukan pendalaman terkait penyitaan hewan pemakan serangga jenis semut dan rayap itu. (HER)

JELANG LEBARAN

Kapolres Langkat Imbau Securiti Bank Tetap Waspada andalas/budi zulkifli Stabat-andalas Untuk mengantisipasi tindak kejahatan dan kriminalitas, selama Ramadan pengamanan bankbank di Kabupaten Langkat semakin ditingkatkan hingga Lebaran nanti. Di tiap kantor bank cabang ditempatkan personel polisi bersenjata lengkap. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengamanan di tiap kantor bank, Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH, Senin (30/7) mendatangi sejumlah bank yang ada di wilayah hukumnya. "Tujuannya untuk koordinasi dan melihat sejauh mana tingkat pengamanan yang dilakukan pihak bank menjelang Lebaran,"

Simpan Sabu di BH, Ibu Muda Ditangkap Medan-andalas Seorang ibu muda ditangkap petugas Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara karena kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu-sabu di dalam BH-nya. Tersangka Putri Intan Sari (22), warga Jalan Garuda Gang Sirian, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai itu ditangkap di kawasan Jalan Sepakat, Medan, Kamis (26/ 7) lalu. Saat ditangkap, dari tersangka polisi menyita sebungkus barang bukti sabu seberat 0,29 gram sabu-sabu. Tersangka hingga, Senin (30/ 7) masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Di Mapoldasu tersangka mengaku kalau barang yang dibawanya itu sabu-sabu. Menurutnya, saat itu dirinya diminta kakak sepupunya, Nurmalista (29) untuk mengantarkan barang itu kepada Dewi di kawasan Jalan Sepakat. "Antarkan ini ke Denai disekitar Jalan Sepakat, berikan kepada Ibu Dewi. Nanti kakak beri uang untuk mu," ucap Putri menirukan perka-

harian andalas | Hal.

DATANGI – Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH didampingi, Kabag Ops Kompol Suyadi SH ketika mendatangi Bank Mandiri Cabang Stabat.

Kawanan Perampok Truk Disergap Polisi Medan-andalas Dua dari lima anggota kawanan perampok truk colt diesel BK 8302 CJ di kawasan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang disergap aparat Subdit III Reserse Kriminal Umum Polda Sumut. Kedua tersangka, Budi Ginting dan Distar Priyanto Sim-

bolon ditangkap di dua lokasi berbeda, kemarin. Sementara itu, tiga orang rekannya, PG, AD dan G masih dicari polisi. Kepala Subdit III Reskrimum Polda Sumut, AKBP Andry Setiawan ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, modus operandi yang digunakan pelaku adalah dengan cara memepet

mobil korban lalu rampas truk dan membuang korban di kawasan perkebunan. "Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, truk colt diesel selalu dijual oleh rekan pelaku (PG) dengan harga Rp25 juta. Namun kita belum tahu truk tersebut dijual kepada siapa," sebut Andry Senin

(30/7) tadi. Lebih lanjut Andry mengatakan, para pelaku merupakan spesialis perampok truk colt diesel yang kerap beraksi di kawasan perlintasan Jalinsum. "Saat ini kita masih melakukan pengembangan kasusnya dan juga memburu tiga pelaku lainnya," tandas Andry. (HER)

BONGKAR LAPAK PEDAGANG IKAN PASAR SIMPANGLIMUN

Kepala Satpam PT Inatex Ngaku Disuruh Atasannya Medan-andalas Maratua, Kepala Satpam PT Inatex yang menjadi terdakwa bersama delapan orang rekannya mengaku membongkar lapak pedagang ikan Pasar Simpanglimun, Medan ngaku disuruh atasannya (pimpinan PT Inatex, red). "Pagi itu kami disuruh apel. Setelah itu, kami awalnya hanya disuruh bersihkan sisasisa ikan busuk lalu setelah itu kami disuruh mengangkat meja

lapak para pedagang. Karena lapak sudah lapuk jadi rusak pas diangkat. Kami disuruh pimpinan PT Inatex," ucap Maratua pada majelis hakim dalam sidang lanjutan perkara pidana perusakan lapak pedagang ikan Pasar Tradisional Simpang Limun, Medan, di Gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (30/7). Dalam sidang itu, kesembilan terdakwa yang kese-

muanya tidak ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fahmi SH dan rekan-rekan dari Kejari Medan selih berganti memberikan keterangan. Adapun kesembilan terdakwa yang berkerja sebagai satpam di PT Inatex itu adalah Erdianto, Rudolok Simanungkali, Damerson, Muhammad Candra Ridwan, Heri, Indra, Naedak dan Maratua selaku kepala satpam. Menurut keterangan Er-

dianto, mereka menggunakan alat linggis, gerobak sorong dan martil untuk mengangkat meja para pedagang. "Yang kami pakai waktu itu linggis, gerobak sorong dan martil," ucapnya saat ditanya Fahmi. Usai memberikan keterangan, majelis hakim menunda sidang yang sudah berjalan ketiga kalinya ini pada pekan mendatang dalam agenda sidang mendengar keterangan saksi. (STARBERITA)

Mabes Polri Kirim Tim ke Loksi Bentrokan di Sumsel Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri) mengirim tim ke Desa Limbang Jaya, Kabupten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terkait kasus satu korban yang meninggal dunia dan lima luka tembak akibat bentrokan antara petani dengan polisi, Jumat (27/7) sore.

"KASUS atau permasalahan ini masih dalam proses, Kapolri sudah mengirimkan tim dari Mabes Polri itu gabungan dari Bareskrim, Propam dan Brimob," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Senin (30/7). Tim yang dikirim pada dua hari lalu, sudah melakukan penyelidikan-penyelidikan dan berkoordinasi dengan anggota yang ada di kewilayahan untuk mengungkap fakta, ujarnya. "Kita berharap masyarakat bisa membantu memberikan

informasi sesuai dengan fakta. Apabila tidak sesuai fakta, maka akan sulit mengungkap kebenaran. Siapapun yang mengetahui peristiwa tersebut informasikan dan akan dilakukan penelusuran," kata Agus. Mengenai adanya pengerahan pasukan Brimob ke kawasan PT Perkebunan Nasional (PTPN) VII, Agus mengatakan hal tersebut dilaksanakan dan bergerak atas permintaan satuan kewilayahan. Dan Kapolres setempat sudah mempertimbangkan penggunaan dari personel Brimob tersebut.

Korban yang meninggal dunia itu atas nama Angga Bin Darmawan (12) dan yang mengalami luka tembak atas nama Jesika (16), Dut Binti Juni (30) Rusmin Bin Alimin dan dua perempuan lagi belum diketahui identitasnya dalam kondisi kritis. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugasi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto untuk segera menangani kasus yang terjadi di Desa Limbang Jaya, Kabupten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada 27 Juli lalu.(ANT)

kata Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH didampingi, Kabag Ops Kompol Suyadi SH. Langkah ini diambil guna mengantisipasi supaya tidak terjadinya pembobolan dan perampokan terhadap bank. Dalam kesempatan ini kami dari pihak kepolisian juga mengingatkan kepada para pimpinan bank agar lebih memperketat pengamanan baik di dalam bank maupun di seputaran kawasan bank itu sendiri," tambah Bhismo. Kepada securiti bank, mantan Kapolres Nias Selatan itu juga mengimbau untuk selalu waspada di sekitar lingkungan tempatnya bekerja. “Bapak-bapak securiti, saya minta untuk tetap selalu waspada memperhatikan lalu lintas orang yang ada di dalam bank, ya,” imbuh Kapolres kepada para securiti.

Polda Ringkus 3 Agen Togel Medan-andalas Petugas Subdit III Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara meringkus tiga orang tersangka judi togel yang diduga berperan sebagai agen, kemarin. Ketiga tersangka, Iwan Pratama (33), Khairul (47) dan Zulkifli ditangkap saat merekap nomor pasangan di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Kepala Subdit III Reskrimum Polda Sumut, AKBP Andry Setiawan ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (30/7) membenarkan penangkapan tersebut. Andry mengatakan, ketiga tersangka ditangkap atas informasi dari masyarakat. "Barang bukti yang kami sita berupa 1 unit handphone, 2 blok notes tertulis tebakan angka, 1 lembar kertas bertulis tebakan nomor togel dan uang senilai Rp630.000," sebut Andry. (HER)

Warga Temukan Mayat di Emperan Toko Medan-andalas Warga Tengkuh Amir Hamzah, Lingkungan 9, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Senin (30/7) kemarin menemukan sosok mayat laki-laki tergeletak di emperan toko bernomor 167. "Itu mayat Pujai, umurnya sekitar 40 tahun," Kepling 9 Kelurahan Silalas, Medan Barat, Harun Al Rasid di TKP, kemarin. Selama ini dia memang kelihatan sakit dan tidak terurus. Setiap harinya, dia tidur di emperan ruko itu. Saat ditemukan, posisi Pujai memegang perutnya dan duduk menyandar di pintu ruko itu dengan berselimutkan spanduk," tambahnya. Salah seorang keluarga Pujai yang tidak ingin namanya disebut mengatakan, Pujai akan dibawa ke rumah kakaknya di Pasar I Medan Marelan. Mereka juga menyimpulkan bahwa Pujai meninggal karena sakit, sehingga pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (DP)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 31 Juli 2012

harian andalas | Hal.

5

Polres Bireuen Sita Sabu Rp78 Juta Bireuen-andalas Petugas Reserse Narkoba Polres Bireuen menyita 100 gram narkotika jenis sabusabu senilai Rp78 juta dari dua orang tersangka yang berperan sebagai pengedar. "Kedua tersangka masingmasing, Rahmiati binti Zakaria alias Maya (32), warga Keudee Jeunib dan Sukri Sandi (37), warga Ule Rabo, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. Mereka kami tangkap pekan lalu," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Bireuen, Iptu Indra Asrianto, kemarin. Menurut Indra, tersangka Maya merupakan pengelola salon sudah lama menjadi target operasi (TO) pihaknya.

Polisi yang sudah menargetkannya lalu menyaruh sebagai pembeli. Saat itu polisi memesan 100 gram sabu kepada Maya. Namun karena jumlah pesanan tergolong besar, Maya lalu menghubungi sindikatnya, Sukri Sandi dan memimta untuk mengantarkan sabusabu itu ke Salon miliknya. Atas permintaan Maya, Sukri lalu datang dan membawa sabu pesanannya itu kepada Maya. Ketika sabu diserahkan, keduanya langsung dibekuk polisi. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti kedua tersangka langsung diboyong ke Mapolres Bireuen. (HERA)

Kantongi Ganja, Karyawan Bengkel Dibekuk Delitua-andalas Kedapatan mengantongi narkotika jenis ganja, seorang karyawan bengkel dibekuk petugas Reserse Kriminal Polsek Delitua. Tersangka M Irfan Lubis (26), ditangkap tak jauh dari rumahnya, Minggu (29/7). Saat ditangkap dari warga Jalan Brigjend Hamid Gang Nusa Indah, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor itu, polisi menyita barang bukti 4 bungkus kecil ganja. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti tersangka lang-

sung diboyong ke Mapolsek Delitua. Kapolsek Delitua, Kompol Simon Paulus didampingi Kanit Reskrimnya AKP Semion Sembiring ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan tersebut. "Memang benar tersangka kita amankan, sekarang masih dalam peroses penyidikan. Penangkapan itu merupakan hasil razia petasan dalam rangka cipta kondusif. Saat kita geledah, dari kantong celana tersangka kami temukan barang bukti ganja," kata Simon.(JL/WAN)

andalas/iwan kesuma

JL (32)

JL (32)

DH (27)

untuk menindaklanjutinya. Bersama sejumlah anggota, Kasat Res Narkoba Polres Nias bergerak cepat dan melihat tersangka sedang mengendarai mobil di Jalan Kepala, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli. "Petugas kami lalu menghentikan laju mobil tersangka. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas kami menemukan barang bukti sebungkusan rokok dan 1 kaca pirek yang diduga masih ada narkotika jenis sabusabu," jelas Mardiaz. Lebih lanjut mantan Kasat Idik 2 Ditnarkoba Polda Bali dan Kasat 1 Idik Ditnarkoba Polda Sumut itu mengatakan, pengungkapan sebelumnya dilakukan pada pihaknya pada, Rabu 25 Juli 2012, di Jalan Nias Tengah Desa Faekhu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan tepatnya di terminal Faekhu. Di lokasi itu petugas Resnarkoba Polres Nias menangkap

tersangka SYL (23) dan DH (27). Dari kedua tersangka polisi menyita barang bukti 1 bungkusan kertas rokok yang di dalamnya terdapat bungkusan plastik kecil transparan berisikan serbuk putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,1 gram. "Selanjutnya pada Kamis, 26 Juli 2012 telah kami lakukan penangkapan terhadap pelaku perempuan berinisial VN (19) di Jalan Diponegoro, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli tepatnya di rumah kontrakan kos yang ditempati pelaku. Dari penangkapan ini kami menyita barang bukti tas sandang yang di dalamnya terdapat sebungkus paket kecil plastik klip transparan berisikan serbuk putih narkotika jenis sabu dan sebuah bong penghisap alat sabu yang terbuat dari dot anak-anak," papar Mardiaz. (HER)

MS (43)

VN (19)

Polres Nias Ungkap 5 Kasus Narkoba Nias-andalas Petugas Reserse Narkoba Polres Nias berhasil mengungkap lima kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya. "Pengungkapan ini kami lakukan selama 5 hari. Para tersangka kami tangkap di sejumlah lokasi berbeda," kata Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum kepada andalas, tadi malam. Tersangka pertama yang ditangkap MS (43), 28 Juli 2012 sekira pukul 11.00 WIB. Dia ditangkap atas informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa tersangka akan melakukan transaksi jual beli narkoba. Mendapat informasi itu, Kapolres Nias langsung memerintahkan Kasat Res Narkobanya

Barang bukti narkoba

Dua Pria Ngaku Polisi Larikan Sepeda Motor DEMO – Aparat Kepolisian Resor Labuhan Batu berdialog dengan puluhan pengunjukrasa.

Warga Sei Siarti Demo Polres Labuhan Batu Rantauprapat-andalas Puluhan warga Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu, Senin (30/7) melakukan aksi unjukrasa di depan Markas Kepolisian Resor Labuhan Batu meminta rekan mereka yang ditahan dalam kasus dugaan pencurian dibebaskan. "Kami minta pak Kapolres agar segera membebaskan rekan kami, karena mereka tak bersalah. Buah tandan segar yang dipanen tersebut milik kami. Kalau tidak segera dilepas, kami tidak akan pulang" ancam pendemo. Menurut mereka masih ada lagi empat rekan mereka yang ditahan. Semua warga Desa Sei Siarti. Mereka ditangkap atas laporan pengaduan seorang pengusaha asal Medan. Ir Ramlan, selaku pembicara Bambang Agus Winoto seorang pengusaha warga Jalan Damar Mas Blok A nomor 20 Medan mengatakan, bahwa saat ini ada sekitar 250-an hektar lahan mereka yang sering diambil buah sawitnya oleh masyarakat sekitar Desa Sei Siarti. Dikarenakan merasa haknya dikuasai orang lain, dirinya selaku Jenderal Manager melalui Adin Purba melaporkan tindak pidana pencurian tersebut ke Polsek Panai Tengah pada 9 Juni 2012. “Kita perhitungkan yang sudah dipanen warga mencapai 200 ton sejak tanggal dilaporkan itu. Kita tidak mungkin biarkan itu,� kata Ramlan.(ONE)

IKLAN

Medan-andalas Dua orang pria mengaku anggota polisi dilaporkan melarikan sepeda motor Mio BK 6191 ABU milik Indra Syahputra (18) dari kawasan Jalan Monginsidi Medan, Senin (30/7) dini hari. Dugaan kasus pencurian motor itu telah dilaporkan korban ke Polsek Medan Baru. Dalam laporannya korban mengatakan, saat itu sekira pukul 01.30 WIB, dirinya bersa-

ma Dede (20), temannya warga Jalan Jamin Ginting Padang Bulan, Medan bermaksud pulang. Saat melintas di kawasan Jalan Monginsidi, sepeda motor korban menyenggol mobil yang parkir di pinggir jalan. Saat itu korban dan temannya terjatuh. Mereka lalu diteriaki warga maling. Takut menjadi bulan-bulanan warga, korban lalu berusaha kabur. Belum jauh meninggalkan lokasi, sepeda motor yang dikemudikan korban

dipepet dua orang pria berboncengan naik sepeda motor jenis bebek. Sembari mengaku anggota polisi, kedua pria tadi lalu meminta korban untuk menunjukkan surat-surat kendaraannya. Korban yang yakin jika kedua pria tersebut adalah polisi, memberikan STNK. Tak hanya itu, kunci sepeda motor pun turut diberikan korban. Selanjutnya kedua pria tersebut pergi meninggalkan

lokasi dan membawa sepeda motor milik korban. Setelah kejadian, korban bergegas ke Mapolsek Medan Baru guna memastikan sepeda motornya dibawa ke sana. Namun sesampainya di Mapolsek Medan Baru, sepeda motornya tak ada di sana. Hal itu juga dipastikan petugas piket. Takut terjadi hal-hal yang tak dinginkan, korban lalu membuat laporan polisi. Kapolsek Medan Baru, Kom-

pol M Budi Hendrawan SIK ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan dari korban. "Anggota sedang melakukan pengecekan. Belum bisa kita pastikan apakah pelaku benarbenar anggota polisi atau bukan. Korban sendiri mengaku, mereka tidak memakai pakaian dinas kepolisian, hanya rompi bertuliskan polisi. Masih kita selidiki, ya," kata Budi. (ACO)

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi APBD Pemkab Simalungun

Tiga Saksi Akui Cek Ditandatangani Zulkarnain Damanik Sidang lanjutan dugaan korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2005-2006 Pemkab Simalungun, senilai Rp529.654.638 dengan terdakwa mantan Bupati Simalungun, Drs HT Zulkarnaen Damanik, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (30/7).

D

alam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Amardi P Barus menghadirkan tiga pejabat Bank Sumut Cabang Pembantu Kantor Bupati Simalungun, Jhon Walter Purba, Bachtiar Gultom dan Siti Aisyah Siregar. Ketiga saksi yang didengarkan keterangannya secara bersamaan tersebut menyebutkan, pihaknya ada mengeluarkan 2 cek, masingmasing cek bernomor 788417 atas nama CV Cahya Utama dan cek bernomor. 724329 atas nama Swiss F Damanik. "Saya sewaktu itu menjabat

sebagai pimpinan cabang pembantu kantor Bupati Simalungun. Ketika itu, saya pernah melakukan otorisasi (pengesahan, red) pembayaran kedua cek tersebut," terang Bachtiar. Kedua cek itu, katanya, diantar dua pegawai negeri sipil yang bertugas kantor Bupati. "Cek yang pertama diantar Helga Hutajulu, pada 15 Februari 2006 dan yang kedua diantar Rosdiana Damanik, pada 20 Februari 2006. Tapi saya tidak ingat cek siapa yang mereka bawa diantara kedua atas nama tersebut," bebernya. Bachtiar menyebutkan,

pembawa warta cek tersebut mengantarnya ke loket teller untuk diuangkan. "Cek ditandatangani orang yang berhak. Kalau atas nama lembaga, wajib diketahui atasan dan bendahara," jelasnya. Dalam kasus ini, sambungnya, halaman depan cek ditanda tangani Bendahara Umum Daerah Pemkab Simalungun, Sugiati dan ditanda tangani Bupati Simalungun, Zulkarnain Damanik dibagian belakang sebagai tanda mengetahui. "Selain pimpinan Kabupaten, saya juga membubuhkan tanda tangan untuk pengesahan

pembayaran cek tersebut. Pengesehan cek saya lakukan setelah melihat tanda tangan BUD dan Bupati, lalu dicairkan teller," ujarnya. Saat disinggung jaksa mengenai speciment tanda tangan BUD dan Bupati, Bachtiar mengaku Bank Sumut Capem Bupati Simalungun mempunyai speciment tanda tangan dua pejabat tersebut. "Speciment kedua pejabat itu sudah ada di Bank Sumut Capem Kantor Bupati. Setelah kami cocokkan dengan yang ada di cek, ternyata hasilnya sama persisnya," terang Bachtiar. (THA)


RAGAM

Selasa 31 Juli 2012

harian andalas | Hal.

6

Sebelum Setujui Pertanggungjawaban APBD 2011

DPRD DS Harus Jeli Dalam Mengoreksi Deli Serdang -andalas Jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap atas Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2011 pada rapat paripurna DPRD, Senin (29/7) dinilai belum menyentuh substansi yang dipertanyakan oleh wakil rakyat. ''Jadi diperlukan kejelian anggota dewan dalam mengoreksi sebelum memberikan persetujuan atas pertanggungjawaban penggunaan anggaran tersebut,''ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan Apoan Simanungkalit,SE kepada wartawan di Lubuk Pakam.

Seperti dalam penghapusan aset tetap Pemkab Deliserdang berupa peralatan dan mesin, berdasarkan surat keputusan sekretaris daerah kabupaten Deliserdang nomor 1026 tahun 2011 tertanggal 27 Desember silam Penghapusan aset bernilai Rp 2.267.837.000 Angka itu berbeda dengan angka yang ada dalam buku laporan keuangan Pemkab Deli Serdang Ta 2011 telah di periksa oleh BPK yang dibagikan kepada anggota DPRD. Didalam buku itu disebutkan ada penghapusan aset tetap berupa peralatan dan mesin bernilai

Rp 5.315.384.459. Wakil bupati Zainuddin Mars, pada rapat paripurna DPRD, dalam pidato jawaban Pemkab Deliserdang terhadap pemandangan umum Deliserdang, menyebutkan bahwa setelah mendapat persetujuan kepala daerah seluruh aset tetap yang dihapus adalah berupa peralatan dan mesin yang nilai Rp 2.267.837.000. (TH)

HADIRI- Wakil bupati DS Zainuddin Mars saat menghadiri rapat Paripurna DPRD Deli Serdang ,Senin(29/7)

SMP Harapan Jasa Makmur Diduga Terima Dana Hibah Ganda Oknum Kasek Diduga Palsukan Data Siswa Stabat-andalas Kesan kumuh, sesak, serta fasilitas ruang belajar yang belum layak, tercermin di sekolah SMP Harapan Jasa Makmur yang terletak di Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat. Untuk menjangkau sekolah yang terisolir ini, terlebih dahulu menyusuri jalanan berbukit dan berliku, melewati kerikil tajam serta lubang berlumpur. Itulah yang dirasakan wartawan koran ini saat meninjau lokasi SMP Harapan Jasa Makmur, barubaru ini. Padahal tahun 2012 sekolah yang dipimpin oknum Kepala Sekolah Priswaliadi, Spd mendapat kucuran dana hibah (blockgrant) dari pemerintah pusat sebesar Rp 180 juta. Dana ini merupakan bantuan pemerintah dalam rangka kegiatan program nasional rehabilitasi sekolah rusak berat yang ditransfer langsung ke rekening sekolah penerima, dan dikerjakan secara swakelola. Namun tak disangka, dana direkening sekolah diduga bertambah sebesar Rp 270 juta. Dana hibah yang diduga ganda tersebut hingga kini masih berada ditangan oknum kasek dan belum tahu akan diarahkan kemana. Kepala Seksi Perencanaan Dinas Pendidikan Langkat, Irawan, yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu membenarkan hal tersebut. Menurutnya, permasalahan itu disebabkan adanya kesalahan pada nomor rekening. " Dana itu sebenarnya

milik sekolah lain, namun karena salah kirim, jadinya masuk ke rekening sekolah milik Priswaliadi," ujarnya mengakui. Dikatakannya, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Inspektorat Jendral Depdiknas telah berulang kali menghimbau agar menarik dana tersebut untuk dikirimkan kepada sekolah yang berhak, namun hingga kini pihak sekolah terutama oknum kasek belum juga ada itikad baiknya untuk mengembalikan dana tersebut. Pantauan wartawan koran ini, sejumlah tukang sedang bekerja melakukan pekerjaan rehab. Baru dua lokal yang direhab, itupun masih sebatas perbaikan 'asal jadi' saja. Dari sudut ruangan terlihat deretan kayu-kayu sembarang berkualitas rendah menahan bagian atap dan baru sebagian yang tertutup asbes. Diduga Manipulasi Data Siswa Oknum Priswaliadi diduga juga mengelola yayasan lain yaitu Madrasah Tsanawiyah yang juga berdiri satu atap. Karena ruangan terbatas, jadinya khusus untuk Tsanawiyah diselenggarakan sore hari. Bahkan tenaga pengajar diantaranya juga tercatat sebagai tenaga pengajar di Tsanwiyah pada sore hari. Saat dikonfirmasi, salah seorang guru disekolah yang identitas tak mau disebutkan tersebut mengatakan jika kepala sekolah sedang tidak masuk. Lalu, saat dimintai keterangan tentang data

jumlah siswa disekolah tersebut, ia pun mengaku, untuk SMPS semuanya berjumlah 93 siswa, terdiri kelas satu 25 siswa, kelas dua 33 siswa dan kelas tiga berjumlah 35 siswa. Sedangkan untuk Tsanawiyah berjumlah 51 siswa, terdiri dari kelas satu 14 siswa, kelas dua 11 siswa dan kelas tiga sebanyak 26 siswa. Padahal dari data yang diperoleh, pada tahun 2011 saja, untuk SMP Harapan Jasa Makmur, Pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Langkat telah mengucurkan dana BOS sebesar Rp 64.410.000, per tahun. Artinya, jika mengacu kepada juknis BOS untuk SMP Swasta tahun 2011, maka sekolah ini patut diduga kuat telah menggelembungkan data siswa sebanyak lebih kurang 13 orang siswa. Sedangkan untuk Tsanawiyah, dana BOS dikucurkan sebesar Rp 710.000, per siswa/ tahun dan dikoordinir Kantor Kementrian Agama Kabupaten Langkat melalui Seksi Mapenda. Sementara data yang masuk, Madrasah Tsanawiyah Harapan Jasa Makmur melaporkan siswanya sebanyak 80 orang siswa. Jadi jelas, terdapat selisih laporan diduga fiktif sebanyak 29 orang siswa. Terkait hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat, T. Darmansyah, MA yang dikonfirmasi Kamis (19/7) mengaku kaget dan baru mengetahui adanya dugaan praktik kecurangan tersebut. (BD)

andalas/th Sihombing

Izin Pinjam Pakai Hutan Pertambangan di Dairi Keluar Medan-andalas PT Dairi Prima Mineral, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk memperoleh izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan untuk proyek tambang seng dan timah hitam di Dairi, Sumatera Utara. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin (30/7) menyebutkan, penambangan yang dilakukan DPM dengan metode penambangan bawah tanah dan sarana

penunjangnya pada area 53,11 hektare di kawasan hutan lindung di Dairi, Sumatera Utama, seperti dimuat dalam Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No.SK.387/MenhutII/2012 pada 23 Juli 2012. Hal ini secara tak langsung menggeliatkan saham perusahaan yang berkode BRMS dan saham induk usahanya yaitu PT Bumi Resources Tbk masuk daftar lima saham yang penguatannya paling mengangkat indeks harga saham gabungan. Setelah keluarnya izin itu, perusahaan akan memulai aktivitas eksploitasi dengan target operasi paling lambat kuartal III 2014 dengan nilai investasi yang disiapkan untuk proyek

tersebut sebesar US$ 200 juta. Sebelumnya, sampai posisi Juli 2012, PT DPM sudah menyelesaikan pembangunan ruas jalan lingkar dalam IRR (Inner Ring Road) Sidikalang sepanjang 1.3 kilometer, dari Huta Rakyat ke Huta Gambir. Ruas jalan dengan lebar 9 meter dan DMJ (Daerah Milik Jalan) 26,5 meter ini merupakan bagian dari rencana pembangunan Inner Ring Road (IRR) Sidikalang sepanjang 4,7 kilometer, dari Huta Rakyat hingga Jalan Runding. Biaya pembangunan jalan ini diperkirakan mencapai Rp 14 miliar yang didanai oleh PT DPM dan pembebasan tanahnya dilakukan oleh Pemkab Dairi. (MA)

Sampaikan pesan dan saran anda ke

SMS Center Pemko Medan 08196001234

Urus Akta Lahir Diupayakan Cukup di Kecamatan Medan-andalas Pengurusan surat ketetapan pengadilan untuk permohonan akta kelahiran anak di atas usia satu tahun hingga saat ini masih menjadi kendala bagi warga. Ke depan, birokrasi diharapkan akan lebih mudah karena cukup diurus di Kantor Kecamatan. "Kami mencoba memotong birokrasi. Kalau selama ini masyarakat sulit mengakses karena terlalu jauh harus mengurus surat ketetapan itu ke pengadilan, ke depan kami inginkan masyarakat dapat mengurusnya di Kantor Camat, kami akan undang hakim pengadilan ke Kantor Camat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan Muslim Harahap. Untuk itu, Disdukcapil berencana menjalin kerja sama dengan Pengadilan Negeri (PN) Medan agar ke depan pengurusan surat itu bisa dilakukan di Kantor Camat. "Sejauh ini, Ketua PN Medan sudah menyambut baik," ujarnya. Selama ini, warga kerap direpotkan dalam pengurusan surat ketetapan pengadilan itu. Apalagi selama ini dalam proses pengurusan surat ketetapan akta lahir tersebut, orang tua diwajibkan hadir sebagai saksi. Tentunya hal ini kerap merepotkan warga, terutama yang berdomisili jauh dari Kantor PN Medan.

Belum Dapat KTP Elektronik Dari nomor : +626175039xxx ASS. MT SIANG, KAMI PENDUDUK JLN DURUNG KECAMATAN MEDAN TEMBUNG SAMPAI SEKARANG BELUM MENDAPATKAN KTP ELEKTRONIK TLNG KAMI BPK WALI KOTA.

Cafe Tetap Buka Selama Ramadhan Dari nomor : +6285213872xxx SElamat pagi pak, kami warga Jalan Ngumbann Surbakti, Sedap Malam IX, tolong di tertibkan cafe yang ada di dalam Jalan Sedap Malam IX krn sangat meresahkan warga, tidak ada kata libur bgi mereka, bulan suci Ramadhan pun cafe tersebut tetap buka. tolong segera ditindak lanjuti pak karena sdh sangat meresahkan masyarakat.

Jalan Minta Diaspal Dari nomor : +6282168462xxx Yang terhomat Pak Walikota dan

Sejauh ini, pihaknya masih mengkaji kewajiban masing-masing pihak, termasuk dari perbankan. Ditargetkan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak sudah bisa ditandatangani setelah Lebaran. "Kami harus mempersiapkan aturannya, sebab denda yang harus dibayarkan warga dalam pengurusan surat ketetapan pengadilan itu nantinya akan langsung disetorkan ke rekening PN Medan melalui pihak bank yang nantinya ditentukan sesuai dengan kerja sama," terang Muslim. Sesuai Undang-Undang (UU) No 23/2006 dan Peraturan Daerah (Perda) No 1/2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, setiap warga yang terlambat mengurus akta kelahiran anaknya dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp10.000 dan wajib melengkapi surat ketetapan dari pengadilan setempat jika pengurusan akta kelahiran dilakukan setelah berumur satu tahun. "Surat keputusan pengadilan ini wajib disertakan jika akta baru diurus setelah anak berumur satu tahun. Ketentuan harus menyertakan surat keputusan pengadilan itu sudah tertera jelas, makanya kalau tidak mau kena sanksi dan denda, harus mengurus sebelum usia satu tahun," tandasnya. (www.pemkomedan.go.id)

Pak Gubernur Tolong di perhatikan JALAN LETKOL MARTINUS L Kec Medan Perjuangan/2023 agar segera di aspal, karna jalan kami belum pernah diaspal sedangkan Jalan Bedagai Saikera Bintang Sumba Sairam sudah diaspal. Tingal JALAN LETKOL MATINUS L yang belum d aspal. Saya minta tolok agar d perhatikan, saya yang bernama DENNY RAJA BASTANTA MUNTHE (DENNY SI ANAK SOP PRAI) tolonk ea pak Terimakasi.

Orang Miskin Tak Dapat raskin Dari nomor : +6281263407xxx Desa Sei Sikambing C-II Kecamatan Medan Helvetia lingkungan 14, pak lurah pak camat pak kepling bantun kami tk becak dan org miskin jgn org kaya dan yg punya rmh sewa yg dpt beras raskim dan kenapa pak org2 miskin dan tk becak tdk mendapatkan beras raskin.

Usaha Pengolahan

Kayu Tak Ada Izin? Dari nomor : +6281333306xxx Bapak walikota, tolong ditertibkan warga di Jln Karya April Medan Johor, ada yang membuka usaha pengelolaan kayu dengan mesin pemotong kayu yang sangat ribut dan tidak ada izin gangguannya. Janganlah karena karena kami warga kecil yang ngontrak harus diancam karena mempertanyakan izin usaha dan izin gangguan. Pihak pemilik usaha tersebut yang juga arogan karena menutup jalan umum selama berhari-hari untuk kepentingan pribadinya. Selain itu mobil angkutan pasir pribadinya yang keluar masuk melebihi kapasitas tonase yang dapat merusak jalan di Jln/Gg Karya April. Ketika ditegur malah mengancam, kepala lingkungannya tidak berani bertindak tegas atau Pemko Medan juga tidak berani tegas? Orang yang buka usaha dengan keributan yang sangat tanpa izin dibiarkan begitu saja. ingat amanah pak. tindak tegas dong, jangan karena orang lama bermukim di Karya April boleh bersikap arogan dan semena2 terhadap orang baru.


IKLAN

Selasa 31 Juli 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Selasa

OLAHRAGA

31 Juli 2012

Firda Butuh Tiga Set Tuntaskan Zaitsava SATU-SATUNYA wakil tungga putri Indonesia, Adriyanti Firdasari, dipaksa bermain tiga set sebelum menuntaskan perlawanan pebulutangkis Belarusia, Alesia Zaitsava, pada partai pertamanya di Grup O, Olimpiade London 2012. Bertempat di Wembley Arena, Senin (30/7), Firda – sapaan Firdasari, butuh waktu total 49 menit melakoni tiga set dengan kemenangan 21-10 16-21 dan 21-14 atas Zaitsava. Fidra langsung unggul jauh 8-3, kemudian memperlebar selisih poin menjadi 18-8, dan akhirnya menang 21-10 di set pembuka. Tapi di set kedua, Firda mesti keok. Beruntung, di set ketiga Firda sukses bangkit dan menutup pertandingan pertamanya

harian andalas | Hal.

Korea Utara Sabet Emas Pertama

dengan hasil positif. Next, Firda sudah akan ditunggu penghuni Grup O lainnya, Petya Nedelcheva asal Bulgaria. Menilik sejarah, belum tercatat adanya pertemuan antara keduanya dalam laga resmi di bawah naungan BWF. Saat berita ini diturunkan, masih ada empat wakil dari dua nomor berbeda yang akan bertarung lagi beradu skill raket. Pasangan ganda putri, Meiliana Jauhari/Greysia Polii akan menghadapi duet Afrika Selatan, Michelle Edwards/ Annari Viljoen. Sementara pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septanto harus meladeni Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong asal Korea Selatan. (NET)

SEPERTI tak ingin kalah dari Korea Selatan, Korea Utara (Korut) menuntaskan emas pertamanya di Olimpiade London 2012. Hebatnya, tak lama kemudian Korut menambah dua medali lagi, satu emas dan satu lagi perunggu. Emas pertama negeri Komunis di semenanjung Korea itu didapat dari arena Judo. Sebagaimana dikutip ChoSunIlBo, Senin (30/7), An Kum-Ae yang tampil di final menghadapi pejudo Kuba di nomor putri 52kg, Yanet Bermony Acost, sukses mengunci posisi lawannya di matras hingga waktu yang ditentukan. Raihan ini juga mengentaskan puasa emas Korut di cabang Judo yang sebelumnya bertahan

selama 16 tahun. Kala itu di Olimpiade 1996, pejudo Korut terakhir yang memenangkan emas adalah Kye Sun-Hui – yang notabene pelatih An sekarang. An sendiri hanya memenangkan perak di Beijing 2008 silam. Emas kedua Korut didapat dari cabang angkat besi. Pada nomor putra kategori 52 kg, Om Yun-Chol mengalungi emas kedua bagi negaranya, sementara Ryang Chun-Hwa di nomor putri 52 kg, mendapuk perunggu. Dengan dua emas dan satu perunggu, Korut mendaki klasemen medali ke posisi enam. Di posisi puncak masih dikuasai China (6-4-2), Amerika Serikat di tempat kedua (3-5-3) dan Italia duduk di peringkat ketiga (2-32).(NET)

Spanyol Terancam Sanksi FIFA London-andalas Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah nasib yang diterima Spanyol. Datang ke Olimpiade 2012 dengan status favorit peraih medali emas bersama Brasil, La Roja justru harus menjadi barisan pertama yang angkat koper alias tersingkir. Dari dua laga penyisihan Grup D yang telah dimainkan, Juan Mata dkk tak sanggup satu kali pun meraih kemenangan dan menjebol gawang lawan! Tak hanya itu kesengsaraan yang diterima skuad asuhan Luis Milla. Menyusul sikap emosi yang ditunjukkan Mata dkk di laga lawan Honduras yang berlangsung di St

James Park, Minggu (29/7) kemarin, Spanyol terancam mendapat sanksi dari FIFA menyusul berhamburannya kartu kuning yang keluar dari saku wasit Juan Soto (Venezuela). Di laga yang berkesudahan 0-1 untuk Honduras itu, para pemain Spanyol terpancing emosinya menyusul kegagalan Mata dkk menembus gawang Jose Mendoza. Tercatat tujuh pemain La Roja yang mendapat hukuman kartu, yaitu Mata, kapten Javi Martinez, Martin Montoya, Alberto Botia, Iker Muniain, Cristian Tello, dan Diego Marino. Tidak hanya itu, sejumlah pemain Spanyol diklaim terlibat pertikaian dengan para pemain Hondurasi di

tunnel saat waktu istirahat tiba. Mata dkk pun melakukan konfrontasi terhadap wasit Soto yang menolak memberikan hadiah penalti setelah Adrian diganjal bek Honduras di kotak terlarang. Dalam aturan FIFA, satu tim dapat dikenai sanksi berupa denda andaikata dalam satu pertandingan, minimal lima pemain dari tim yang bersangkutan mendapat hukuman kartu kuning. Sanksi bakal lebih keras jika para pemain dinilai “mengancam” petugas pertandingan. Selain Spanyol, Honduras pun terancam dijatuhi denda karena enam pemainnya juga mendapat

CHINA MASIH TERATAS, AS KE POSISI DUA London-andalas China meraih dua medali emas tambahan untuk mempertahankan posisinya di puncak perolehan medali Olimpiade 2012. Sementara Amerika Serikat menguntit di posisi kedua. Setelah meraih empat emas di hari pertama, China menambah dua emas dan empat perak di hari kedua Olimpiade 2012 yang digelar sepanjang, Senin (30/7) dinihari WIB. Dengan begitu, perolehan medali China menjadi enam emas, empat perak dan dua perunggu. Emas China datang dari pasangan He Zi dan Wu Minxia yang turun di cabang menyelam nomor Springboard Synchro putri 3 meter.

Emas lainnya disumbangkan Ye Shiwen saat turun di gaya ganti perorangan putri nomor 400 meter. Berhasil menambah dua emas, Amerika Serikat sukses menggeser Italia dari posisi dua klasemen perolehan medali. Dua tambahan emas yang didapat Amerika datang dari menembak (Kimberly Rhode) dan renang gaya ganti perorangan putra 400 meter (Ryan Lochte). Amerika Serikat kini mengumpulkan tiga emas, lima perak dan tiga perunggu. Indonesia masih belum mampu meraih medali di hari kedua Olimpiade kemarin. Dua peluang sesungguhnya tercipta dari cabang angkat berat, namun dua atlet Indonesia gagal masuk posisi tiga besar. Tampil di nomor 53 kg putri, Citra Febrianti hanya bisa menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg. Sementara dengan total angkatan 277 kg, Jadi Setiadi cuma bisa duduk di posisi lima cabang angkat berat kelas 56 kg putra.(BBS)

kartu kuning. Inggris Raya Hampir Lolos Tim U-23 Spanyol kalah 0-1 dari tim U-23 Honduras pada laga kedua (dari tiga) Grup D Olimpiade 2012 London, di St James Park, Minggu (29/ 7). Karena pada laga pertama kalah 0-1 dari Jepang, Spanyol pun dipastikan tidak masuk perempat final. Gol semata wayang Honduras diciptakan Jerry Bengtson pada menit ketujuh. Ia menaklukkan kiper David De Gea dengan sundulan dari jarak dekat, memanfaatkan umpan gelandang Roger Espinoza. Pada laga kedua Grup A, Inggris Raya menundukkan Uni Emirat Arab

PEROLEHAN MEDALI HINGGA SENIN (30/7) SIANG No Neg

Ems Prk Prngg

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

6 3 2 2 2 2 2 1 1 1

China Amerika Italia Korsel Prancis Korut Kazakhstan Australia Brazil Hongaria

4 5 3 1 1 0 0 1 1 1

2 3 2 2 1 1 0 1 1 1

Samurai Biru Dongkrak Target Newcastle-andalas Tergabung di Grup D bersama Spanyol, Honduras dan Maroko, sempat membuat tim Jepang U-23 pesimistis bisa ikut lolos ke perempatfinal Olimpiade London 2012, bersama tim favorit Spanyol. Seiring berubahnya peruntungan, Jepang kian percaya diri terhadap target. Sebelumnya, tim asuhan Takashi Sekizuka tersebut mungkin paling maksimal menatap posisi runner up Grup. Tapi siapa sangka di partai perdana Samurai Biru mampu menjungkalkan Spanyol di lapangan, maupun di ranah prediksi. Di partai kedua, tim negeri matahari terbit itu kembali menang dengan skor serupa, 1-0, atas tim Afrika Utara, Maroko. Enam poin hasil dua kali kemenangan sudah cukup membuat mereka lolos ke babak delapan besar. Di partai terakhir, Jepang hanya butuh hasil imbang saat melawan Honduras, untuk tampil sebagai juara Grup. Target Jepang pun meningkat, yang tadinya hanya beraharap bisa lolos, kini menatap medali. Itu artinya setidaknya mereka ingin terus lolos hingga semifinal atau final. “Sungguh lega bisa lolos dari Grup dengan satu partai tersisa lagi. Kami berusaha bersama-sama mengambil tiga poin dari tim-tim bagus. Itu tandanya kami sudah berkembang. Sekarang, kami sudah mencapai satu target, selanjutnya kami menginginkan medali,” ujar bek Jepang, Yukei Tokunaga. Pelatih tim nasional senior Jepang,

Taufik Pesimis MAU tak mau walau belum memastikan lolos dari babak Grup O, Taufik Hidayat sudah harus memikirkan calon lawannya di babak 16 besar, Lin Dan. Mengingat usia sudah dirasa mulai mengikis kemampuan, Taufik enggan pede. Taufik yang belum lama ini merampungkan kemenangan 218 21-8 atas Petr Koukal, menyongsong lawan keduanya, Pablo Abian, dengan bayangan pertemuan dengan Lin Dan di perdelapan final. Keduanya memang dipastikan akan bersua jika berhasil lolos dari Grup masing-masing. Keduanya tak saling merasa asing. Bahkan Taufik-Lin Dan sudah menjadi duel klasik kawakan yang patut dinanti aksiaksinya di nomor tungga putra selain pertemuan Bao Chunlai vs

(UEA) 3-1, di Wembley, Minggu (29/7). Dengan begitu, untuk masuk perempat final, Inggris Raya hanya membutuhkan hasil imbang pada laga terakhir, yaitu melawan Uruguay, di Millennium Stadium, Rabu (1/8). Gol Inggris diciptakan Ryan Giggs (16), Scott Sinclair (73), dan Daniel Sturridge (76). Adapun gol UEA dicetak oleh Rashed Eisa (60). Menurut situs resmi Olimpiade 2012 London, selama pertandingan, Inggris Raya menguasai bola sebanyak 59 persen dan menciptakan sepuluh peluang emas dari 16 usaha. Adapun UEA melepaskan dua tembakan akurat dari 14 percobaan.(NET)

A l b e r t o Zaccheroni, yang juga hadir menyaksikan kemenangan Jepang U-23 atas Maroko, turut menyambut gembira atas penampilan fantastis Tokunaga cs. “Hasil yang fantastis. Saya kira Jepang akan menjalani Grup dengan kerepotan, tapi dua penampilan mereke mengesankan. Semua orang di tim sudah menunjukkan bahwa mereka bekerja keras,” tandas Zaccheroni.(NET)

Jadi Setiadi Gagal

Lee Chong Wei. Mengomentari Lin, Taufik yang sudah menginjak usia 30 tahun tak ingin terlalu optimistis, bahkan cenderung pesimistis. Sisanya, menantu Agum Gumelar itu hanya bakal berupaya semaksimal mungkin dan bermain tenang. “Saya akan berusaha sebaik mungkin seperti di Olimpiade sebelumnya. Tapi Lin Dan pebulutangkis terbaik dunia. Saat saya masih muda, (saya mampu mengalahkan siapapun). Sekarang saya sudah tak lagi muda,” papar Taufik, seperti disadur Reuters, Senin (30/7).(NET)

DENGAN total angkatan 277 kg, Jadi Setiadi cuma bisa duduk di posisi lima cabang angkat berat kelas 56 kg putra. Indonesia pun masih belum mampu meraih medali pertamanya di Olimpiade 2012. Pada angkatan snatch, Jadi Setiadi berhasil melakukan angkatan 127 kg. Sementara pada clean and jerk, angkatan terbaiknya adalah di angka 150 kg. Demikian hasil pertandingan yang digelar Senin (30/7) dinihari WIB. Hasil tersebut membuat atlet

kelahiran 2 Februari 1985 itu cuma bisa menempati posisi lima di klasemen akhir angkatan. Jadi pun mengikuti jejak Citra Febrianti, yang di kelas 53 kg putri juga tak mampu mempersembahkan medali. Meraih medali emas di nomor ini adalah atlet asal Korea Utara, Yun Chol Om setelah berhasil melakukan total angkatan 293 kg. Yun Chol Om bahkan mencatatkan rekor Olimpiade baru pada angkatan clean and jerk 168 kg, sementara angkatan snatch-nya adalah 125 kg.(NET)

––––––––ANGKAT BESI–––––––– Atlet angkat besi Indonesia Jadi Setiadi meluapkan emosinya setelah berhasil mengangkat beban di Grup B kelas 56kg putra kompetisi angkat besi Olimpiade London 2012, Minggu (29/7). Meski meraih posisi kedua di Grup B, hasil tersebut diadu dengan Grup A dan Jadi hanya menempati urutan kelima secara keseluruhan.

reuters/dominic ebenbichler

8


Selasa

OLAHRAGA

31 Juli 2012

harian andalas | Hal.

9

SEKRETARIS UMUM PSMS IDRIS SE

RULB Dilaksanakan Forum Klub Anggota PSMS Dinilai Cacat Hukum membantah kalau PSMS bermain di dua Medan-andalas Rapat Umum Luar Biasa (RULB) kompetisi musim ini atas permintaan yang digelar Forum Klub Anggota PSMS Rahudman Harahap, tapi atas permintaan Medan di Hotel Candi Medan, Minggu sebagian besar klub pada rapat di Garuda Plaza Hotel, beberapa wak(29/7) dinilai cacat hukum tu lalu. “Pada rapat di Gadan tidak sesuai dengan ruda Plaza Hotel beberapa AD/RT PSMS Medan. Dari waktu lalu, ada 26 klub hasil RULB itu tentunya, meminta agar PSMS juga ketua terpilih menjadi tidak bermain di IPL, sehingga sah untuk memimpin PSbila gagal di ISL, masih ada MS ke depan. di IPL ataupun sebaliknya,” Sekretaris Umum PSungkapnya. MS Idris SE didampingi Karena menilai RULB Bendahara Umum PSMS kemarin illegal, maka peH Iswanda ‘Nanda’ Ramli ngurus PSMS dikatakan dan Wakil Ketua Bidang akan menggelar musyaOrganisasi, Hendra DS di warah PSMS setelah Idul Kebun Bunga, Senin (30/7) Fitri mendatang. “Kita mengatakan, Musyawarah I d r i s SE akan menggelar musyaLuar Biasa atau Rapat Umwarah setelah Idul Fitri um Luar Biasa PSMS tidak bisa digelar bila pengurus harian masih mendatang, tapi kita terlebih dahulu ada. Selain itu, rapat tersebut bisa digelar melakukan verifikasi terhadap klub,” atas permintaan 2/3 pemilik suara kepada tambahnya. Idris menambahkan, pengangkatan pengurus harian. “Namun, rapat kemarin digelar tanpa ada permintaan kepada kami pengurus PSMS sekarang berdasarkan SK Pengurus PSMS Nomor : KEP.05/ sebagai pengurus harian,” jelasnya. Karena itu, Idris menegaskan kalau A/PSMS/XI/2011. Dalam SK yang RULB yang digelar kemarin bukan ditandatangani Rahudman Harahap pada musyawarah PSMS Medan, tapi rapat 24 November 2011 tersebut, tertulis oleh sekelompok orang yang tidak Ketua Umum PSMS dijabat oleh Drs H bertanggungjawab. “Dan, Indra Sakti Rahudman Harahap MM dengan ketua Harahap telah menjadi korban mus- harian HM Syaf Lubis SE, Sekretaris Umum Idris SE dan Bendahara Umum yawarah itu,” tegasnya. Pada kesempatan ini, Idris juga H Iswanda Ramli. (YON-REL)

Pemain Portugal Tak Dihormati di Madrid Madrid–andalas Jose Mourinho tak berencana menambah ‘aroma Portugal’ dalam skuadnya. Menurutnya, para pemain Portugal selalu kesulitan beradaptasi di Spanyol. Di sela-sela persiapan timnya menyambut kompetisi musim depan, Mou menyempatkan diri curhat tentang bagaimana kondisi psikologis para pemain asal Portugal selama mengenakan kostum Los Merengues. Dan dia mengaku bahwa kompatiriotnya itu mengalami tekanan mental yang cukup berat di Spanyol, baik dari fans maupun media. Sehingga, bakal sulit bagi mereka menemukan bentuk permainan terbaik, apabila tidak memiliki mental yang benar-benar tangguh. “Membawa pemain Portugal ke Real? Saya tidak akan melakukannya jika tidak benar-benar yakin. Karena sangat, sangat sulit (menghadapi tekanan di Spanyol),” tutur Mourinho dikutip Tribalfootball,

Senin (30/7). “Anda harus jadi seperti Cristiano Ronaldo atau Pepe, seorang pria sejati dengan mental spesial untuk menghadapi situasi yang tidak mudah,” sambungnya. Selain Ronaldo dan Pepe, Madrid masih punya dua pemain lain yang berasal dari Portugal, yakni Ricardo Carvalho dan yang Fabio Coentrao. Jika Carvalho dihadapkan dengan problematika cedera dan juga faktor usia, Coentrao justru masih berjuang merebut hati fans. Untuk itu, demi meningkatkan kembali kepercayaan diri sang pemain, Mou memilih Lisbon, Portugal sebagai destinasi tur Pra-musim Madrid (selain AS). “Penting baginya (Coentrao) berada di Lisbon, untuk mendapatkan kembali aplaus. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya, dan itu tidak didapatkannya di Real Madrid,” pungkasnya. (NET)

andalas/istimewa

LATIHAN–Pelatih Biliar Sumut Akuang sedang memberikan instruksi kepada pebiliar Putri Sumut Lionnie Wattimene saat berlatih bola 8 single putri,Senin (30/7).

Biliar Sumut Optimis Raih Emas di PON Riau Meda-andalas Tekad dan latihan keras 8 atlet Biliar Sumut serta mengikuti semua nomor pertandingan menjadi dasar optimisme untuk meraih medali emas di PON XVIII/2012 Pekanbaru Riau pada 9-20 September 2012. PON di Riau akan menjadi kali kedua atlet Biliar Sumut tampil di pentas olahraga tertinggi nasional tersebut.Sebelumnya pada 2008 di PON Kaltim, Sumut menyertakan 3 pebiliar dan berhasil meraih satu medali perunggu melalui M Fadly. Tampil pertama kali di PON di era Salomo TR Pardede SE sebagai Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut dan

meraih medali perunggu merupakan prestasi yang patut dibanggakan.Kali ini di PON Riau, Sumut tidak hanya sebagai kontestan biasa akan tetapi bertekad meraih medali emas. Pelatih Kepala Biliar Sumut Fadil Nasution didampingi asisten Pelatih Akuang di sela-sela latihan di Puslat POBSI Sumut Jl Pattimura Medan, Senin (30/7) mengatakan optimisnya untuk meraih medali emas baik dari putra maupun putri, dua-duanya berpeluang, kata Fadil. Fadil mengatakan, dasar optimisme Sumut sangat realistis, dimana dari 33 Propinsi yang akan tampil di PON nanti hanya tiga propinsi yang mengikuti semua nomor (12 nomor) yakni Sumut, DKI Jakarta dan Jateng. ""PON kali ini menjadi sejarah bagi Sumut dimana bisa mengikuti semua nomor.Sebanyak 8 pebiliar Sumut (putra-putri) yang lolos kejurnas Pra PON 2011 di Medan,saat ini berlatih keras setiap hari sesuai nomor masingmasing," kata Fadil. Sementara itu Akuang mengatakan

ke-12 nomor yang akan diikuti tersebut adalah Pool Putra: 8 ball, 9 ball, 10 ball dan 9 double.Pool Putri:8 ball, 9 ball dan 9 double serta pool mix 10 ball.Divisi snooker: English biliard single,snooker double dan snooker single dan terakhir divisi caroom 3 causen. Pembagian nomor untuk 8 pebiliar Sumut adalah M Fadly akan bertanding di nomor 8 ball single, 9 ball single, 10 ball single dan ganda campuran (mix) 10 ball (berpasangan dengan Lionnie Wattimena). Freddy Stanza Purba akan bertanding di nomor 8 ball single, 10 ball single, 9 ball double.Harry Sitanggang di nomor 9 ball single dan 9 ball double.Rini Nasution di nomor 8 ball single putri, 9 ball single putri, dan 9 ball double putri. Lionnie Wattimena akan turun di nomor 8 ball single putri, 9 ball single putri, 9 ball double putri dan 10 ball mix.Kemudian Jaka Kurniawan Ginting dan Marlando Sihombing akan tampil di nomor snooker single, snooker double dan english biliard.Sementara divisi caroom akan dimainkan Hotmaruli

STONER FINISH TERDEPAN DI LAGUNA SECA Laguna Seca–andalas Rider Repsol Honda, Casey Stoner mampu finis terdepan di balapan MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Laguna Seca, Senin (30/7) dini hari WIB. Hasil ini juga membuat Stoner memangkas selisih poinnya dari Lorenzo dan pembalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa di klasemen juara dunia MotoGP musim 2012. Pada awal lomba, Lorenzo yang start dari posisi pertama mampu memimpin balapan untuk sementara, sedangkan Stoner dan Pedrosa sibuk saling salip demi memperebutkan posisi kedua. Namun, pembalap asal Australia itu kemudian mampu mengambil posisi kedua, dan tak lama bisa memberi ancaman untuk Lorenzo yang tengah memimpin balapan. Pasangan Honda, Stoner dan Dani Pedrosa dan saat ini kejuaraan Lorenzo adalah pemimpin di kelas ras mereka sendiri semua, menyerbu jauh dari sisa pak dari awal. Untuk beberapa saat di pertengahan balapan, Lorenzo berhasil dapat sedikit bernapas lega, tapi Stoner segera kembali menguntitnya, dan dengan 10 lap tersisa, Stoner sanggup memperpendek jaraknya dengan rider asal Spanyol tersebut. Setelah itu Stoner mampu melewati Lorenzo dan mempertahankan diri untuk tidak disalip hingga finis. Ini juga menjadi kemenangan keempat Stoner tahun ini dan membuka pleuangnya untuk mempertahankan gelar. Sementara itu, untuk podium ketiga ditempati rekan setim Stoner, Dani Pedrosa yang terpaut 7,633

detik dari The Kurri-Kurri Boy (julukan Stoner). Hasil buruk didapat pembalap Yamaha lainnya, Ben Spies yang gagal finis setelah hanya mampu melahap 21 lap. Untuk posisi keempat dan kelima ditempati dua rider Tech 3 Yamaha, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow. Sedangkan rider

Ducati, Nicky Hayden harus puas finis di urutan keenam. Hasil kurang beruntung diraih rekan setim hayden, Valentino Rossi, yang terpaksa meninggalkan balapan pada lap ke-29. Toni Elias dari Pramac Ducati juga gagal finis karena mengalami kecelakaan pada lap pertama.(NET)

Simarmata. Menurut Akuang selama ini 8 atlet biliar Sumut yang akan tampil di PON berlatih keras setiap hari.Dia mengatakan, baik putra maupun putri telah mengalami peningkatan permainan secara teknik. "Mereka bukan pemain biliar kemarin,jam terbang dan pengalaman bertanding sudah lumayan.Jadi tidak ada alasan gugup, grogi atau kalah mental di PON nanti,"kata Akuang disela-sela latihan pebiliar Putri Lionnie, kemarin. Lebih lanjut menurut Akuang,hasil Kejurnas 2011 merupakan gambaran kekuatan pebiliar yang akan berlaga di PON Riau.Pihaknya sudah mengetahui kekuatan dan lawan yang paling berat di PON nanti. Secara teknik seluruh pebiliar yang akan tampil di PON hampir berimbang, tinggal siapa yang paling siap, itulah yang akan memenangkan pertandingan,kata Akuang. Setiap hari Akuang langsung mengawasi latihan divisi Pool dan Caroom, sementara di divisi snooker ditangani pelatih asal Malaysia Mr Moh.(YON)

Hadapi Valencia, PSSI Panggil 10 Pemain ISL Jakarta-andalas Kedatangan Valencia ke Indonesia tinggal dua hari. PSSI mengaku persiapan Timnas sudah hampir rampung dan dikabarkan Training Camp bakal dimulai hari ini Selasa (31/7). Selain itu untuk para pemain yang akan dipanggil, PSSI akan mengikutsertakan para pemain dari Indonesian Super League (ISL) dan juga para pemain Indonesian Premier League (IPL). Namun, PSSI lewat Sekjen Tri Goestoro belum bisa mengonfirmasi secara detil siapa saja yang bakal dipanggil memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Los Che -julukan Vaelncia."Saya masih belum bisa memberitahu siapa saja nama pemain yang bakal memperkuat timnas. Yang jelas pemain terbaik di Indonesia akan yang kami mainkan," ungkap Tri Goestoro kepada Wartawan, Senin (30/7). Namun menurut kabar, ada 10 pemain ISL yang bakal dipanggil oleh pelatih Timnas senior, Nil Maizar. Sementara untuk para pemain dari IPL memiliki kuota yang lebih banyak dibandingkan dengan pemain ISL, yaitu 15 pemain. Mengenai persiapan Timnas, Tri mengaku pasukan Nil Maizar sudah siap. Bahkan mulai hari ini Selasa (31/7), para pemain sudah melakukan Training Camp. "Datangnya Valencia bisa menambah hasil positif tim luar negeri yang datang ke indonesia. Apalagi Timnas sedang menjalani persiapan menghadapi AFF yang berlangsung NovemberDesember nanti. Tentu ini menjadi bagian persiapan kita," sambung Tri. "Kami berharap tidak akan mengecewakan lagi dan Timnas berupaya mungkin memberikan perlawanan yang sengit kepada Valencia," tandasnya. Timnas Indonesia arahan Nil Maizar ini rencananya bakal menghadapi Valencia pada Sabtu 4 Agustus 2012 mendatang. Namun karena bertepatan dengan bulan puasa, maka jadwal kick-off disesuaikan setelah shalat tarawih atau sekitar pukul 21.30 WIB. (NET)

The Kop Futsal

Puasa, Olah Raga dan Kesehatan Oleh Prof Dr Agung Sunarno MPd Ketua Satgas Pelatda PON Sumut

SECARA harfiah bahwa berpuasa adalah menahan/tidak makan dan minum dan segala yang membatalkannya. Olahraga adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh jasmani atau tubuh (raga) yang bertujuan untuk memperoleh kebugaran dan prestasi. Dalam

pelaksanaanya dapat dilakukan secara perorang maupun secara kelompok. Sementara kesehatan adalah memiliki tubuh jasmaniah yang sehat, tidak berpenyakit, bergizi, secara psikologis tenang, tidak gelisah mempunyai kedudukan sosial yang baik, mempunyai kehidupan dan rumah berlindung, serta dihargai sebagai manusia. Kaitan antara puasa, olahraga dan Kesehatan Kaitan antara puasa, olahraga dan kesehatan di ilhami oleh “Berpuasalah Kamu Insya Allah Kamu Sehat”. Kalimat ini bermakna bahwa

ada jaminan bahwa manusia dengan berpuasa akan menjadi sehat. Sehat dalam arti jasmani jelas akan terlihat pada diri seseorang yang diakibatkan oleh pengaturan makanan setiap hari dibulan puasa dapat terkontrol dengan baik, baik dari sisi waktu maupun dari sisi jenis makananya (waktu sahur dan berbuka puasa). Umumnya pada saat makan sahur banyak makanan yang bergizi demikian pula pada saat berbuka puasa. Sementara olahraga juga membuat orang sehat bila dilakukan dengan baik dan benar seperti pemilihan cabang olahraga yang akan dilakukan dan

prinsip-prinsip pelaksanaan latihan harus dimulai dari pemanasan (warm up), latihan inti dan penutup (colling down). Jadi ketiganya berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Hanya saja yang

menjadi kata kunci adalah baik dalam berpuasa dan berolahraga yang dapat mendukung kesehatan bagi seseorang harus dilaksanakan dengan teratur, bekelanjutan dan tepat waktunya.

Gejala yang nampak pada orang yang berpuasa adalah lemas dan mengantuk dikarenakan perubahan waktu makan, minum dan tidur. Hal ini akan mempengaruhi aktivitas fisik seperti kegiatan olahraga yang selama ini dilaksanakan, tetapi perlu di ingat bahwa “berpuasa tidak harus menghentikan berolahraga”. Menahan lapar dan dahaga tidak harus mengehentikan olahraga hanya saja “Porsinya di kurangi” (durasi, intensitas, volume dalam setiap sesi latihan). Pada saat berpuasa proses metabolisme tubuh akan berpengaruh terhadap aktivitas olahraga. Bahan masukan makanan sebagi sumber energi pengolahannya akan sedikit berubah karena waktu

makannya berubah. Waktu makan sahur umumnya dibawah pukul 05.00 pagi, bila dihitung setelah makan sahur umumnya makanan baru diproses menjadi energi sekitar 4 jam. Setelah itu energi akan digunakan untuk aktivitas lain dan olahraga 10 Jam (8.00 s/d 18.00) dalam satu hari tentu energi ini mempunyai keterbatasan sedangkan aktivitasnya panjang. Maka untuk mengatasi hal tersebut dan tubuh harus tetap berolahraga maka kita harus mampu mensiasati pemakaian energi tersebut agar cukup untuk kegiatan lain dan olahraga yaitu dengan cara menakar kemampuan fisik dengan kegiatannya. [BERSAMBUNG]


EKONOMI BISNIS Kebutuhan Uang Jelang Lebaran Meningkat Selasa 31 Juli 2012

BI Lakukan Penukaran UPK Medan-andalas Kebutuhan masyarakat akan uang tunai meningkat dari tahun sebelumnya menjelang Lebaran 2012. Untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh kebutuhan uang tunai pada tahun ini diperkirakan sebesar Rp3,6 triliun (termasuk kota Medan sebesar Rp2,2 triliun) atau naik sebesar 29 persen dari tahun 2011 yaitu Rp2,7 triliun. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sistem Pembayaran Kantor Bank Indonesia (BI) Regional Sumut dan Aceh, Kahfi Zulkarnaen didampingi Kepala Tim Ekonomi dan Moneter Kas Bank Indonesia (KBI) Medan/Korwil BI Sumut dan NAD, Mikael Budi Satrio di Gedung BI Medan, Senin (30/7). “Untuk kota Medan kebutuhan uang tunai sebesar Rp2,2 triliun atau naik sebesar 29 persen dari tahun 2011 yaitu Rp1,7 triliun,� kata Kahfi. Kegiatan pelayanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) yang dilakukan BI pada bulan Ramadan

KETERANGAN – Kepala Tim Ekonomi dan Moneter Kas Bank Indonesia (KBI) Medan/Korwil BI Sumut dan NAD, Mikael Budi Satrio Kepala Bidang Sistem Pembayaran Kantor Bank Indonesia (BI) Regional Sumut dan Aceh, Kahfi Zulkarnaen memberikan keterangan kepada pers di gedung BI Medan, Senin (30/7). (andalas/siong) dan Lebaran 2012 ucap Kahfi, adalah penukaran pada masyarakat akan dilayani sesuai kebutuhan. Dikatakannya, BI telah bekerjasama dengan sejumlah bank guna membuka 73 loket penukaran UPK, tersebar di beberapa wilayah kota Medan dan sekitarnya. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yaitu sebanyak 72 loket. Dari 73 loket itu sebut Kahfi penukaran termasuk 4 loket kas mobil di

Lapangan Merdeka (BI, Bank Mandiri, BNI, dan Bank Sumut) di mana tahun lalu hanya 3 loket kas mobil (BI, Bank Mandiri dan Bank BNI). Kahfi merinci, jadwal pelayanan penukaran itu yaitu: di pasar-pasar tradisional pada tanggal 23 Juli sampai 2 Agustus 2012.Selanjutnya di sejumlah instansi pada tanggal 3-9 Agustus. Sementara di Lapangan Merdeka dan loket-loket bank mulai dilakukan pada tanggal 1-15 Agustus

2012. Sedangkan pelayanan di Lapangan Merdeka dilakukan oleh 4 loket yaitu: BI, Bank Mandiri, BNI dan Bank Sumut. “Penyebaran sejumlah loket ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah,efisien dan aman saat menukar uang,� imbuhnya seraya menambahkan BI melakukan pelayanan penukaran UPK ke instansi dan pasar tradisional melalui kas

REI SUMUT MINTA

Pemerintah Bebaskan PPN Rumah Sederhana Medan-andalas Real Estate Indonesia (REI) Sumataera Utara meminta pemerintah untuk membebaskan kewajiban pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN) bagi kepemilikan rumah sederhana, yang masuk dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR subsidi. Sebab, meski harga rumah sudah dinaikkan dari Rp 70 juta menjadi Rp 88 juta, namun dengan beban PPN tetap memberatkan konsumen dan berimbas pada realisasi penjualan rumah sederhana. Ketua DPD REI Sumut, Tomi Wistan kemarin mengatakan, realisasi penyerapan rumah FLPP sempat tersendat karena penetapan harga rumah yang hanya sekitar Rp 70 juta. Kondisi ini karena tingginya harga tanah, perizinan dan lain

daya beli yang berkurang. "Tetap saja penyerapan rumah FLPP rendah baik dengan penetapan harga sebelumnya atau setelah dinaikkan menjadi Rp 88 juta per unit. Kalau pemerintah ingin membantu, ya harus dengan membebaskan PPN sesuai dengan usulan Menteri Perumahan," kata Tomi. Untuk realisasi penyerapan rumah FLPP di Sumut, diakuinya lebih kurang masih 1.000 unit dari target sepanjang tahun 10.000 unit. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung usulan Menteri Perumahan tentang pembebasan PPN sebesar 10% bagi rumah skema FLPP. "Kita dukung pembebasan PPN ini, karena akan membantu konsumen memiliki rumah. Karena sampai saat ini kebutuhan rumah sangat besar

sebagainya. Dengan kenaikan harga rumah menjadi Rp 88 juta per unit, memang sempat membawa pencerahan bagi penjualan rumah namun ini pun masih tersendat oleh penetapan pembayaran PPN. "Kenaikan harga rumah FLPP menjadi Rp 88 juta per unit diperkirakan dapat membantu realisasi penyerapan pembelian rumah sederhana di Indonesia. Namun dengan nilai jual tersebut jika tetap dibebankan PPN tetap saja membuat realisasi tidak bertambah," ujarnya. Dijelaskannya, dengan PPN yang ditetapkan ditambah harga rumah Rp 88 juta, berarti konsumen harus membayar sekitar Rp 96 juta per unit. Bagi pengembang atau developer ini tidak menjadi masalah, namun untuk konsumen sangat memberatkan dan berimbas pada

khususnya rumah sederhana bagi masyarakat berpendapat rendah (MBR)," tutur Tomi. Sekretaris Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Irwan Ray, mengatakan, pembangunan RST di tahun ini memang terkendala karena dengan penetapan dana pembangunan rumah Rp 70 juta per unit tidak dapat dilakukan. "Meski sekarang sudah naik Rp 88 juta per unit, tapi dengan pembebasan PPN akan sangat membantu konsumen. Kalau pengembang sendiri, sudah banyak menyediakan rumah sederhana untuk masyarakat, meski mayoritas berada di daerah pinggiran Kota Medan atau ada di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai," pungkasnya. (RIL)

mobil keliling. Di kesempatan lain Kahfi Zulkarnaen juga mengimbau masyarakat untuk menghindari risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar. Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) untuk melakukan transaksi. “Masyarakat harus hati-hati membawa uang tunai yang cukup besar, guna menghindari perampokan, pencurian dan lainnya,� imbau Kahfi. Dalam melakukan penukaran UPK sebut Kahfi, masyarakat sebaiknya melakukannya di loket resmi yang telah ditetapkan oleh BI yaitu di Bank Indonesia dan sejumlah bank serta kas mobil keliling BI. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan dari peredaran uang palsu dan pemotongan atau pengenaan biaya dalam penukaran. Sejumlah bank juga diminta untuk tetap menjaga ketersediaan uang tunai di seluruh ATM, khususnya selama libur bersama lebaran. Mulai tahun ini Bank Indonesia (BI) juga berupaya untuk memadukan layanan pembayaran tunai dan non tunai dalam rangka mewujudkan less-cash society. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan peritel agar semakin sering menggunakan uang elektronik sebagai alternatif uang kertas dan uang logam terutama uang pecahan kecil sekaligus dalam rangka perluasan akseptasi masyarakat dalam penggunaan APMK. (SIONG)

Garuda Indonesia Masih Rugi Jakarta-andalas Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih merugi hingga US$2,02 juta atau setara dengan Rp18,9 miliar (Kurs: Rp9.400) pada semester I-2012. Kendati masih rugi, nilai kerugian itu berkurang dari rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$22,33 juta. Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, mengatakan pendapatan usaha perusahaan mencapai US$1,51 miliar. Berasal dari tiga usaha, yaitu penerbangan berjadwal sebanyak US$1,37 miliar, penerbangan tidak berjadwal US$9,9 juta, dan lainnya sebesar US$ 130,22 juta.

Perusahaan mencatatkan beban usaha sebesar US$1,5 miliar. Ini meningkat 13,79 persen dibandingkan beban usaha tengah 2011 sebesar US$1,31 miliar. Meski begitu, perusahaan mendapatkan laba usaha sebesar US$10,7 juta di Juni 2012. "Sedangkan pada Juni 2011, perusahaan memperoleh rugi usaha sebesar US$ 34,75 juta," katanya. Dengan beban bersih sebesar US$1,01 juta hingga Juni 2012, Garuda memperoleh laba dari operasi yang dilanjutkan sebelum pajak sebanyak US$9,77 juta. Setelah dikurangi pajak, maka perusahaan memperoleh rugi periode berjalan sebanyak US$ 2,02 juta.(VIVA)

Selama Bulan Ramadan

Grand Angkasa Sajikan Masakan Khas Setiap Hari Medan-andalas Grand Angkasa International Hotel kembali menyajikan masakan khas dan bervariasi setiap harinya di bulan suci Ramadan. Upaya ini dilakukan agar, hotel bintang lima ini menjadi salah satu destinasi tempat berbuka puasa bersama keluarga maupun rekan kerja. Marcomm Executive Grand Angkasa International Hotel, Anita Tandiono mengatakan, salah satu outlet berlokasi di lobi Grand Angkasa International Hotel menjadi sasaran tempat berbuka puasa, tidak hanya bagi umat muslim, namun berbagai kalangan juga tampak memadati Rainbow CafĂŠ. “Tercatat hampir 166 pengunjung memadati Rainbow CafĂŠ setiap hari. Kebanyakan dari mereka menghabiskan waktu berbuka puasa bersama

dengan rekan-rekan kerja,â€? ungkapnya, Senin (30/7). Di Rainbow CafĂŠ, kata Anita Tandiono tersedia buffet Ramadhan dengan berbagai pilihan menu setiap harinya. Kehadiran para tamu itu merupakan bukti bahwa Grand Angkasa International Hotel masih dipercaya sebagai salah satu tempat berbuka puasa, baik dari segi pelayanan maupun mutu sajian yang cocok bagi lidah siapa saja. “Di bulan suci ini, kami berharap bisa memberikan pelayanan terbaik dalam menyajikan sajian berbuka puasa yang dapat dinikmati para tamu setiap harinya,â€? kata wanita berkulit putih ini. Memasuki minggu kedua bulan Ramadan sebut Anita, tingkat hunian Grand Angkasa International Hotel meningkat

sebesar 10-15 persen dibanding minggu lalu. Hal ini diharapkan bisa meningkat lagi memasuki hari Lebaran. "Meningkatnya tingkat hunian hotel pada minggu kedua selama bulan Ramadan, menjadi indikasi tamu yang menginap di hotel ini akan terus bertambah," ucap Anita. Menurut dia, membaiknya tingkat hunian hotel di Medan juga tak lepas dari situasi keamanan yang kondusif serta adanya berbagai fasilitas Grand Angkasa International Hotel di di daerah ini sehingga para tamu hotel dari lokal dan luar merasa nyaman dan senang menginap. "Saya optimistis tingkat hunian hotel di Grand Angkasa International Hotel selama bulan Ramadan dan libur Lebaran meningkat cukup tinggi," katanya. (SIONG)

RAINBOW CAFÉ – Rainbow CafÊ di lobi Grand Angkasa International Hotel menjadi sasaran tempat berbuka puasa, tidak hanya bagi umat muslim, namun berbagai kalangan juga tampak memadati dan merasa nyaman menikmati aneka kuliner di tempat ini. (andalas/siong)

harian andalas | Hal.

10

Ramadan Ekspo di Marelan

Menjual Kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Marelan-andalas Ramadan Ekspo yang diselenggarakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanah Enamratus Kecamatan Medan Marelan di Lapangan Sepakbola Tanah Enamratus, menjual berbagai kebutuhan bulan Ramadan dan Hari Raya. Demikian disampaikan Sekretaris LPM Syahrizal Lubis, Senin (30/7) di seasela kesibukannya membenahi setiap stan yang ada di Ramadan Ekspo tersebut. Menurut Syahrizal kepada andalas, tidak ada kendala memasarkan stan kepada masyarakat yang mau berjualan di Ramadan Ekspo Marelan, karena sudah siap stand dan penerangan berupa listrik. Tujuan dilaksanakannya Ramadan Fair semata-mata untuk membantu masyarakat lebih dekat untuk membeli kebutuhan bulan Ramadan dan Hari Raya. Yang berkunjung ke Ramadan Fair Marelan hanya masyarakat seputaran Kecamatan dan Medan Marelan dan sedikit dari kecamatan lain. Pedagang menjual berbagai fariasi seperi kuliner, pakaian, serta sembilan bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat jadi tidaklah bermewahmewah. Terkait dengan adanya informasi LPM melakukan penyelewengan terkait pelaksanaan Ramadan Fair Marelan seperti penggunaan listrik dengan terang Syahrizal membantahnya. Dia mengatakan, LPM membayar listrik ke PLN sebesar 53.000 watt itupun tidak habis dan tidak pernah melakukan penyelewengan penggunaan arus listrik. Disamping itu penjualan stan semua rata besarannya sesuai hasil rapat LPM. Dan lokasi itu sudah lama dikelola LPM bahkan penyelenggaraan Ramadan Fair Marelan sudah yang ke 6. (DP)

Impor Kedelai Rugikan Petani Depok-andalas Krisis kelangkaan tahu dan tempe beberapa waktu lalu merupakan akibat ketergantungan pada kedelai impor. Kenaikan harga kedelai membuat para produsen tahu dan tempe dalam negeri mogok produksi. Terlebih lagi dengan dicabutnya bea masuk impor untuk kedelai justru merugikan petani. Hal itu diungkapkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok Mustofa Budi Cahyo. "Sebenarnya sejak zaman Soekarno itu kita sudah dibilang sebagai bangsa tempe. Karena, hidup dan menggunakan bahan pokoknya dari tempe. Dari situ ada arah untuk swasembada kedelai. Tapi, dengan adanya impor kedelai petani rugi dan importir saja yang untung,� ujarnya kepada wartawan, Senin (30/7). Mustofa mengungkapkan, secara potensi dan kelembagaan sebenarnya negara mampu dalam mengatasi kekurangan permintaan kedelai. Hanya saja, saat ini petani lokal masih lemah dalam bidang SDM dan pengelolaan. Maka, saat impor kedelai jadi kebutuhan para petani terkena imbas carut marut harga kedelai. "Memang secara bisnis, importir yang diuntungkan. Tapi, petani yang dijadikan korban. Sebenarnya, jika mendapatkan perhatian khusus seperti pengelolaan dan manajemen baik bisa mencukupi kebutuhan. Apalagi, masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk petani kedelai," paparnya. Menurutnya, jika pengrajin tahu dan tempe lebih memilih kedelai impor bisa dimaklumi. Pasalnya, dari sisi kualitas lebih baik dari hasil lokal. Dia menilai, kedelai impor sudah berdasarkan pengelolaan, SDM dan menggunakan teknologi yang serba canggih. Sementara, dari produk kedelai lokal banyak dihasilkan dengan cara konvensional atau tradisional. Untuk itu, pihaknya meminta agar petani mendapatkan perlindungan dan pembinaan agar tidak menjadi korban importir. "Mohon maaf, kalau dari sisi kualitas kedelai impor lebih unggul. Ini semua terkait mata rantai sistem pengelolaan dan SDM yang baik. Dengan hasil seperti itu, maka tidak heran jika banyak yang lebih memilihnya. Kondisi ini juga harus menjadi PR bagi pemerintah," tuturnya.(OKE)

INFO FILM

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 HERMES XXI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 THAMRIN 17.45-19.55 PALLADIUM 12.15-14.2516.35

PALLADIUM 18.45-20.55 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

PLAZA 12.30-14.20-16.10

HERMES XXI SUN PALLADIUM BINJAI 12.00-15.15-18.3021.45 HERMES XXI THAMRIN PALLADIUM SUN 12.45-16.15-19.45 PLAZA 13.00-16.30-20.00

PLAZA 12.15-15.00-17.45-20.30 HERMES XXI 18.00-20.45 THAMRIN 12.30-15.1518.00-20.45

HERMES XXI 12.30-14.2016.10 THAMRIN 12.15-14.0515.55 BINJAI 12.30-14.20-16.10-18.0019.50-21.40

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

BINJAI 12.15-14.30-16.45-19.00-21.15


KOMUNITAS

Selasa 31 Juli 2012

harian andalas | Hal.

11

Gatot: Bilal Jenazah Pekerjaan Mulia Medan–andalas Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sangat sedikit memperhatikan para bilal jenazah atau bilal mayat. Padahal jasa dan tugas mereka sangatlah besar bagi umat. Jumlah bilal jenazah yang terbilang terbatas membuat profesi ini jadi mulia. Karena membantu mengurus jenazah hanya mampu dilakukan orang-orang khusus yang tak mengenal waktu siang dan malam. Demikian yang disampaikan Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gub-

su) H Gatot Pujo Nugroho ST pada acara buka puasa bersama dan penyerahan bingkisan

untuk bilal jenazah di Masjid Al Jihad, Jalan Sunggal No 129, Minggu (29/7). Gatot menambahkan, biasanya, bilal jenazah bekerja penuh semangat karena keiklasan serta ketulusannya membantu umat. "Karenanya, kami doakan agar apa yang dikerjakan bilal jenazah menjadi ibadah di sisi Allah SWT dan menjadi sebuah timbangan amal di akhirat," tambah Gatot sembari mengungkapkan, pekerjaan bilal jenazah dapat menjadi

pelajaran bagi semua umat, untuk selalu mengingat kematian yang pasti datang. Sehingga, pada akhirnya manusia akan berusaha mempersiapkan diri menjadi insan bertakwa. "Mari sama-sama dengan momentum Ramadan ini, untuk mengakselerasi kualitas keimanan kita menjadi kualitas takwa. Dan satu di antaranya dengan menghadirkan kepedulian pada para bilal jenazah," ujarnya. Ketua DPD PKS Medan H

Azhar Arifin Lc dalam sambutannya mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini sebagai bentuk perhatian DPD PKS Medan terhadap para bilal jenazah. Mereka juga memberikan bingkisan kepada 100 bilal jenazah atas pengabdian tanpa kenal lelah untuk mengurus fardhu kifayah di tengah masyarakat. "Ini suatu pengorbanan yang luar biasa, perlu kita apresiasikan. Kadang-kadang tak tahu waktu, siang ataupun malam.

Dengan ini kami memberikan bingkisan dan penghargaan DPD PKS Kota Medan untuk para bilal jenazah," jelas Azhar Arifin. Acara buka bersama dan pemberian bingkisan kepada para bilal Janazah ini dimotori oleh Tim Ansytoh Dewan Pengurus DPD PKS Kota Medan. Acara ini kontan mengundang haru bagi seluruh bilal Jenazah karena mendapat perhatian di bulan suci penuh berkah. Dalam acara ini tampak hadir Wakil Ketua DPRD Sumut

Sigit Pramono Asri SE, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan H Salman Alfarisi Lc MA, Anggota DPRD Kota Medan Zul Morado, dan mewakili Camat Medan Sunggal RI Pulungan serta pengurus DPD PKS Kota Medan. Acara buka puasa bersama juga diisi ceramah yang disampaikan H Salman Alfarisi Lc MA dan pembacaan doa oleh Zul Morado. Usai berbuka puasa dilanjutkan Salat Magrib berjemaah dengan imam Gatot Pujo Nugroho. (WAN)

AY Nasution Santuni Ratusan Anak Yatim

andalas/ist

SANTUNAN - AY Nasution saat menyerahkan santunan kepada warga tidak mampu anak-anak yatim piatu di Medan Tembung.

andalas/rizki mulya

STIKOM Medan Berorientasi Hasilkan Lulusan Job Creator Medan-andalas Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Medan, Wanra Tarigan MKom mengatakan, perguruan tinggi tidak hanya mencetak pekerja kantoran dan karyawan, tapi harus mampu mencetak pemimpin berkualitas pada masa yang akan datang. "Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa banyak alumni perguruan tinggi yang hanya berorientasi pada job seeker (pencari kerja), bukan job creator (pencipta lapangan kerja)," ujar Wanra di kampus utama STIKOM Medan, Jalan Iskandar Muda No 45 Peringgan, Medan, Senin (30/7). Menurut alumnus Pascasarjana UGM Yogyakarta ini, untuk menciptakan lulusan yang berorientasi job creator bisa dijawab dengan menciptakan formula baru dalam kurikulum pendidikan tinggi. Yakni mengombinasikan antara ilmu bersifat teoritis dengan rangkaian keterampilan atau keahlian teknis, ilmu manajemen terapan, kepemimpinan, dan kewirausahaan secara berimbang. Tentu harus didukung oleh perangkat pendukung lainnya seperti dosen yang berpengalaman, sarana dan prasarana yang memadai, lingkungan belajar yang kondusif, jalinan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholders, dan lain sebagainya,” imbuhnya. Didampingi Pembantu Ketua (Puket) III Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Armansyah Harahap MPd, Wanra menjelaskan, STIKOM Medan merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah mencoba merevisi kurikul-

andalas/hamdani

JOB CREA CREATTOR - Kampus utama STIKOM Medan di Jalan Iskandar Muda, Peringgan, Medan, berorientasi menciptakan lulusan job creator. umnya dengan kompetensi-kompetensi yang lebih baik. “Kita tidak hanya mencetak ijazah untuk alumni kita. STIKOM punya standar seorang alumni harus mempunyai kemampuan teori, praktik, bahkan sampai pada penguatan karakteristik kepemimpinan, kewirausahaan, dan moralitas yang kuat,” tandas Wanra. Armansyah menambahkan, selain belajar di kelas dan laboratorium, mahasiswa STIKOM juga dilengkapi dengan berbagai sertifikat kompetensi yang sangat bermanfaat di dunia usaha. “Karenanya, calon mahasiswa harus cerdas memilih perguruan tinggi yang akan dimasukinya,” kata alumnus Pascasarjana Unimed ini. Sedangkan Ketua Yayasan STIKOM Medan Drs Tenang Malem

Tarigan MSi mengatakan, STIKOM Medan merupakan pendidikan tinggi strata S-1 terakreditasi yang telah mengadaptasi kurikulum terbaru dan membuka tiga jurusan, yaitu Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Sistem Komputer. Disebutkannya, yayasan secara terus menerus berbenah dalam meningkatkan sarana dan prasarana serta pelayanan prima sehingga STIKOM Medan akan menjadi kampus favorit di Sumut. “Calon mahasiswa dari kalangan kurang mampu pun jangan sampai putus asa, karena STIKOM Medan menyediakan potongan uang kuliah, beasiswa, dan keringan lainnya,” katanya seraya mengatakan, dalam waktu dekat, lembaga ini akan ditingkatkan statusnya menjadi kampus berskala internasional. (HAM)

SAHUR BERSAMA Ketua Satgas Ampi Kota Medan Marlius Piliang sahur bersama para anak yatim dan remaja masjid di pendopo Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Senin (30/7). Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan positif yang dilakukan organisasi masyarakat tersebut saat bulan puasa tiba.

Medan-andalas Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Letjen TNI (Purn) AY Nasution bersilaturahmi dengan masyarakat Medan Tembung, Sabtu (28/ 7). Dalam silaturahmi tersebut, AY Nasution memberikan santunan kepada warga tidak mampu dan ratusan anak yatim. Silaturahmi ini, kata mantan Panglima Komando Strategis Cadangan TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu, untuk menjalin tali kasih dengan masyarakat sekaligus agar lebih saling mengenal. “Saya ingin tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat. Makanya silaturahim seperti ini harus selalu dilakukan. Dengan silaturahim kita akan saling mengenal satu sama lain. Saya merasa sangat senang bisa berada di tengah-tengah saudara saya seperti saat ini,” ujar AY Nasution. Apalagi saat ini umat Islam tengah melakukan ibadah bulan suci Ramadan. Menurutnya momen Ramadan ini harus dilaksanakan dengan memperbanyak silaturahmi. “Allah menciptakan manusia dengan ada laki-laki dan perempuan, berbangsa-bangsa, bersuku-suku, ini semua diciptakan berbeda-beda untuk saling mengenal. Kita harus saling mengenal satu sama lain,” kata jenderal bintang tiga ini. Dalam kesempatan tersebut, AY Nasution juga memberikan ceramah. Kali ini AY Nasution menekankan ke-

Sutan Buka Bersama dengan KBIH Aziziyah Medan-andalas Banyaknya pemimpin daerah bermasalah yang kemudian berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, dan kepolisian disebabkan sistem rekrutmen bersifat transaksional dan uang. Disadari atau tidak, sistem rekrutmen ini membawa rakyat ke jurang kesengsaraan. Demikian ditegaskan Ketua Komisi VII DPR RI yang juga pendiri Partai Demokrat Drs Ir H Sutan Bhatoegana Siregar MM dalam acara buka puasa bersama dengan ratusan jemaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Aziziyah di Asrama Haji Medan, Minggu (29/7). Hadir dalam acara ini Ketua Aziziyah H Agoesli, Pjs Sekretaris Partai Demokrat Medan Ir Bangun Tampubolon MSi, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Tingkat II Medan Drs Herry Zulkarnain, Anggota DPRD Medan Fraksi Demokrat Komisi B Ir Yahya P Lubis, pengurus dan simpatisan Partai Demokrat Medan, para alim ulama setempat, undangan, dan rombongan dari Jakarta. Mengutip data Indonesian

pada masyarakat agar meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT. Ketaqwaan itu, katanya, memiliki banyak pengertian. Salah satu bentuk ketakwaan itu adalah kehati-hatian yaitu hati-hati dalam bertindak jangan sampai terjerumus. “Kehati-hatian itu harus ditanamkan dalam hidup. Semua pekerjaan harus dilakukan dengan hati-hati,” kata Bang AY, sapaan akrab mantan Pangkostrad tersebut. Kehadiran AY Nasution di tengahtengah masyarakat Tembung ini disambut antusias. Ratusan warga memadati Masjid Al Muhtadin, tempat berlangsungnya acara tersebut. AY Nasution juga memberikan bantuan sembako dan menyantuni ratusan anak yatim di Tembung. Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al Muhtadin, Asran Damanik, mengatakan penyantunan anak yatim yang dilakukan AY Nasution merupakan bentuk kepedulian yang sangat tinggi kepada masyarakat. Apalagi, menurutnya sekarang masyarakat tengah melaksanakan ibadah puasa. Bantuan berbentuk sembako dan santunan anak yatim tersebut sangat membantu masyarakat. “Ini merupakan momen yang sangat menggembirakan buat masyarakat di sini. Kita juga sangat bangga dan senang seorang jenderal bintang tiga bisa menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan kita,” jelasnya. (GUS)

andalas/istimewa

SAMBUT AN - Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana Siregar saat memberikan kata SAMBUTAN sambutan pada acara buka puasa bersama dengan KBIH Aziziyah

Sistem Rekrutmen Pemimpin Sekarang Sengsarakan Rakyat Coruption Watch (ICW), Sutan Bhatoegana selanjutnya mengatakan, sekarang ini setidaknya tercatat ada 172 pemimpin dari berbagai daerah di Indonesia yang bermasalah. Sementara KPK melansir angka lebih tinggi lagi, yaitu 283 kepala daerah menjadi “pasien” lembaga itu. “Sistem rekrutmen pemimpin yang bersifat transaksional dan uang yang berlangsung sekarang ini membuat pemimpin tidak sempat memikirkan rakyat,” kata bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang mendaftar dari Partai Demokrat ini. Alasannya, tahun pertama memimpin dia sibuk memikirkan bagaimana mengembalikan uang sponsor. Begitupun tahun kedua sibuk memikirkan pengembalian modal sendiri. “Lalu apakah pada tahun ketiga dia mulai memikirkan rakyat? Tidak juga karena keburu ditangkap KPK,” kata Sutan yang hadir didampingi istrinya, Hj Unung Rusyatie. Contoh Khulafaur Rasyidin Sutan kemudian menyebutkan bahwa kepemimpinan yang baik telah dicontohkan pada masa Rasu-

lullah dan Khulafaur Rasyidin. Rasulullah Muhammad Saw adalah pribadi pemimpin tanpa cacat yang layak dijadikan panutan. Setelah masa Rasulullah dilanjutkan oleh khalifah pemimpin yang disebut Khullafaur Rasyidin. Mereka terdiri dari Abubakar Ashidik, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib. Ciri-ciri kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, sebut Sutan, perkataannya adalah kejujuran, bajunya adalah kesederhanaan, langkahnya adalah kerendahan hati, dan tindakannya adalah keikhlasan. “Setelah masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin berakhir, barulah pola rekrutmen pemimpin diserahkan kepada mekanisme pasar. Di sinilah masalah mulai muncul,” tegas Sutan. Dia mengingatkan, agar rakyat jangan salah dalam memilih pemimpin. "Pilihlah pemimpin yang sederhana, amanah, berani, bersih, dan merakyat seperti yang telah contohkan Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Insya Allah kita selamat," pesan Sutan Bhatoegana Siregar. (GUS)


SUMATERA UTARA

Selasa 31 Juli 2012

Warga Kelurahan Gung Negeri Harapkan Perbaikan Jalan

PERLU PERBAIKAN - Akses Jalan Kesehatan-Katepul, Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan Kabanjahe perlu perbaikan. Tanah Karo-andalas Kondisi Jalan Kesehatan-Katepul, Kelurahan Gung Negeri Kecamatan Kabanjahe, dikeluhkan warga. Selain badan jalan yang berlubang, genangan air hujan selalu menutup akses jalan tersebut. Menurut Edi Purba warga Jalan Katepul, kondisi jalan berlubang itu sudah lebih dari dua tahun. Tak hanya jalan yang berlubang tapi genangan air hujan selalu menutup akses jalan. “Saya kalau lewat harus hati-hati sekali karena banyak jalan berlubang yang cukup parah dan digenangi air,” kata Edi, Senin (30/7). Hal senada juga dikatakan oleh Budi Sembiring, warga Jalan Kesehatan, bahwa kondisi jalan di Kelurahan Gung Negeri memang sangat memprihatinkan. “Setiap hujan datang, anak-anak arus berlumur lumpur dengan sepatu dijinjing karena hampir sepanjang jalan tersebut kondisinya bagaikan kubangan kerbau,” keluhnya. Dikatakannya, sejak dibukanya jalan lingkar menuju Katepul itu belum pernah diaspal. Makanya, setiap musim hujan jalan menjadi berlumpur berwarna kekuningkuningan,” ujarnya. Ia berharap pemerintah tanggap dan tidak tebang pilih. "Kalau ada jalan yang rusak harusnya segera diperbaiki,” pintanya. (NT)

Ir Zahir MAP Serahkan Kursi Roda untuk Keluarga Miskin

12

Bupati Labuhan Batu Tigor P Siregar

Kader HMI Telah Banyak Beri Kontribusi bagi Bangsa Rantau Prapat-andalas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi perkaderan dan kemahasiswaan, telah banyak memberikan kontribusi pemikiran bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak cendekiawan muslim, pemikir muda berbakat dan politisi terkemuka yang dibesarkan dari organisasi ini. Hal itu tidak terlepas dari keberadaan HMI yang merupakan organisasi kemahasiswaan tertua di negeri ini, serta komitmen kuat dari kader HMI terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan. Demikian dikatakan Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, pada pelantikan pengurus HMI Cabang Labuhan Batu Raya (Labuhanbatu, Labuhan Batu Utara dan Labuhanbatu Selatan) periode 29012-2013 di Gedung PKK, kemarin Tigor menyebutkan, dalam hal kedewasaan berorganisasi, para kader HMI terbukti mampu mengambil langkah cerdas dalam menyikapi setiap persoalan, baik bersifat internal maupun eksternal kelembagaan. Untuk itu, diyakini aktivis HMI sebagai kader umat dan kader bangsa akan se-

BERSAMA - Teks foto Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dan Wakil Bupati Suhari Pane SIP, diabadikan bersama pengurus HMI Cabang Labuhan Batu Raya usai pelantikan di Gedung PKK Labuhanbatu. bagai motor dan pioneer sekaligus sebagai penggerak bagi upaya pencerdasan dan kemajuan bangsa. Karena itu pula, tambah Tigor, peran kader HMI di Kabupaten Labuhan Batu senantiasa sangat dibutuhkan secara kontiniu untuk selalu mengawal agenda besar guna menjaga kerukunan, kebersamaan dan kerja sama antarumat beragama. "Kita sepakat, bahwa perbedaan bukan meru-

Jika berbahan Air Nira, Bika Ambon Haram

Batu Bara-andalas Nama Ir Zahir MAP, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Batu Bara makin populer disemua kalangan masyarakat Batu Bara. Kepeduliannya dengan membantu memberikan pengobatan gratis khususnya kepada warga kurang mampu membuat namanya makin sering diperbincangkan hingga ke pelosok desa. Lima unit mobil ambulans yang sejak lama dioperasikan khusus untuk membantu warga yang membutuhkan untuk berobat ke Medan maupun ke tempat lainnya Selain memberikan pengobatan gratis Ir Zahir MAP memberikan bantuan lainnya yang dibutuhkan masyarakat, Senin (30/7) sore Ir Zahir MAP didampingi H Sutan Sitompul anggota DPRD Batu Bara dari Fraksi PDI Perjuangan beserta lainnya menyerahkan satu unit kursi roda kepada Suparina (56) di rumahnya di Dusun II Desa Sumber Padi kecamatan Limapuluh Batu Bara. Suparina didampingi suaminya Sukirman sangat bersuka cita menerima pemberian dari Ir Zahir MAP. "Terimakasih pak, terimakasih," ujar Suparina sembari menyalami Ir Zahir MAP dengan mata berkaca-kaca. Menurut Sukirman, istrinya tidak bisa lagi berjalan setelah terkena struk sejak 5 Agustus 2008 lalu. Meski sudah berobat ke berbagai tempat belum terlihat hasilnya. (SUSI)

harian andalas | Hal.

teologi yang hanya mengedepankan simbol-simbol agama justru sering kali menimbulkan konflik di tengah masyarakat yang pada akhirnya akan merugikan kita semua dan sangat berpengaruh terhadap kondisi masyarakat dan bangsa secara luas. Pada kesempatan itu Tigor menyampaikan selamat kepada pengurus HMI yang baru dilantik dan ucapan terima kasih mendalam kepada pengurus lama. “Saya

(ONE)

Penerima Jamkesda dan Jamkesmas Harus Dipublikasikan

BUKA BERSAMA - Dewan Pimpinan MUI Sumatera Utara, H Akmaluddin Syahputra, H Palit Muda Harahap, Prof H Hasan Bakti Nasution, H Bukhari Muslim Nasution DR H Maratua Simajuntak saat berbuka puasa bersama di BKM Masjid Agung Kabanjahe. Kabanjahe-andalas Ke depan Peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) diharapkan lebih baik lagi dalam mendorong masyarakat untuk sama-sama bekerja dalam mensosialisasikan label halal. Hal itu disampaikan, Dr H Maratua Simajuntak dalam acara kunjungan ke MUI Kabupaten Karo di Mesjid Agung Kabanjahe, Sabtu malam (28/7). Maratua juga mengingatkan kalau daerah Kabupaten Karo khususnya kota Berastagi sudah sangat mendesak yang namanya sertifikasi halal pada rumah makan maupun restoran yang tersebar di kota wisata itu. “Dengan cara mengimbau warga yang beragama Islam membeli barang yang ditera cap halal,” ujarnya. Maratua juga menjelaskan kalau dirinya sudah sering mendapat khabar kalau wisatawan khususnya dari Malaysia dan negara Islam lainnya jarang sekali mampir untuk makan di Berastagi. Alasan mereka karena tidak ada satupun rumah makan maupun restoran yang memiliki sertifikat “Halal”

pakan ancaman bagi keutuhan bangsa, melainkan perbedaan adalah rahmat bagi perjalanan sebuah bangsa, karena perbedaan adalah hukum alam," katanya. Memang tidak bisa dipungkiri, kata Tigor, tantangan ke depan bagaimana perbedaan ini disikapi secara dewasa dan rasional atas dasar saling pengertian dan saling menghargai. Agama dalam era sekarang harus terarah pada nilai kemanusiaan dan lingkungan, karena sikap

berharap HMI dapat menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam mewujudkan Labuhan Batu Mandiri 2015 dan Labuhan Batu Sejahtera 2020,” ujar Tigor. Adapun pengurus HMI Labuhanbatu Raya yang dilantik PB HMI itu. Ketua Umum Hasbullah Rambe, Sekretaris Umum Komaruddin Ritonga dan Bendahara Umum May Tina Dewi. Organisasi juga dilengkapi dengan departemen-departemen antara lain Departemen Pembinaan Anggota dipimpin Indra Silalahi, Departemen Kajian Perempuan dipimpin oleh Nirmayani Ritonga dan Departemen Perguruan Administrasi dan Kesekretarisan dipimpin oleh Dede Mahrani Rambe. Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan Pengurus Korps HMI-Wati (Kohati) dan Pengurus Badan Pengelola Latihan (BPL) oleh Ketua HMI Cabang Labuhan Batu. Acara dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah oleh Dadang Darmawan MSi. Hadir pada acara itu antara lain Wakil Bupati Suhari Pane SIP, Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos H Burhanuddin Rambe SH, Kepala Bappeda Drs H Muhammad Kahfi, Kadis Kesehatan dr H Alwi Mujahid Hasibuan M Kes, Direktur RSUD dr HM Natsir Pohan, Direktur PDAM Tirta Bina Amin Prasetyo dan undangan lainnya.

“Kejadian seperti ini tentu sangat merugikan warga yang menekuni dunia kuliner dan juga menjatuhkan citra pariwisata di mata dunia,” ungkap Maratua. Sementara itu, Drs H Palit Muda Harahap dalam paparan produk halal menjelaskan kalau produk Bika Ambon adalah “Haram” jika salah satu bahannya dari air nira “MUI Sumatera utara hingga saat ini belum atau tidak pernah mengeluarkan Sertifikasi “Halal” atas makanan berbahan baku air Nira,” jelas Palit. Usai mensosialisasikan beberapa hal penting demi kepentingan umat itu ditutup dengan berbuka puasa bersama di kantor BKM Masjid Agung. Selanjutnya Dewan Pimpinan MUI Sumatera Utara, H Akmaluddin Syahputra, H Palit Muda Harahap, Prof H Hasan Bakti Nasution, H Bukhari Muslim Nasution, H Maratua Simajuntak dibagi menjadi tiga tim safari ramadan ke Masjid Istihrar Berastagi, Masjid Jalan Stadion Samura dan Masjid Agung Kabanjahe. (RTA)

Medan-andalas Ketua FP Demokrat DPRD Sumut Drs Tahan M Panggabean, MM mendesak Pemprovsu dan Kabupaten/Kota se-Sumut untuk segera mempublikasikan daftar namanama masyarakat yang berhak memperoleh dana Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) dan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) di Kelurahan maupun Balai Desa, guna menghindari rawannya penyelewengan dalam penyalurannya. ”Publikasikan atau informasikan secara terbuka kepada masyarakat daftar nama-nama yang berhak memperoleh dana Jamkesda dan Jamkesmas. Begitu juga tentang syarat-syarat memperoleh dana bantuan kesehatan tersebut, agar tidak membingungkan masyarakat. Ini sangat penting, guna menghindari penyelewengan, sebab selama ini, dana-dana tersebut banyak yang jatuh kepada masyarakat yang tidak berhak,” tegas Tahan Panggabean, kemarin. Untuk urusan wajib kesehatan ini, tembah Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut itu, perlu menjadi perhatian serius Pempropsu, karena jargon “kampanye Syampurno (Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho)” ketika mencalonkan diri menjadi Gubsu/ Wagubsu mengusung visimisi tentang rakyat tidak

Tahan M Panggabean lapar, tidak sakit, tidak bodoh dan punya masa depan belum terealisasi “Dalam rangka mengimplementasikan jargon tersebut, Pempropsu harus lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat khususnya dalam pelayanan kesehatan, karena kita ketahui ada 4,4 juta jiwa penduduk di Sumut yang berhak mendapatkan dana Jamkesda dan Jamkesmas, tapi hingga kini belum diketahui secara transparan, siapa saja yang menerimanya,” tegas Tahan. Sehingga pada praktiknya, tambah anggota Komisi D ini, banyak rakyat miskin tidak memperoleh dana tersebut, gara-gara sulitnya dan berbelit-belitnya memperoleh kartu berobat gratis. Tapi yang lebih miris, ada juga masyarakat yang ekonominya memadai, justru mendapat dana Jamkesda/Jamkesmas,

dikarenakan kedekatannya dengan aparat pemerintah di kelurahan dan Desa. “Permainan ini dengan sendirinya akan terungkap, jika dipublikasikan namanama yang berhak memperoleh dana Jamkesmas/ Jamkesda di balai-balai desa maupun kelurahan di Sumut, karena selama ini data-data tentang siapa dan dimana masyarakat yang berhak memperoleh dana jaminan kesehatan itu, belum dapat dipastikan secara akurat,” tambah Tahan Panggabean. Kasus seperti ini menunjukkan, katanya, bahwa program peningkatan kesehatan masyarakat agar rakyat tidak sakit belum berjalan secara maksimal oleh Pempropsu maupun Kabupaten/Kota. Padahal dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan kesehatan ini sangat besar dianggarkan di APBD Sumut mencapai puluhan miliar. Untuk itu, Tahan mendesak Pemprovsu dan Kabupaten/Kota untuk segera menerbitkan daftar nama yang berhak memperoleh dana Jamkesda/Jamkesmas sekaligus umumkan/informasikan secara terbuka kepada masyarakat, tentang syarat memperolehnya, agar tidak lagi membingungkan masyarakat dalam memperoleh dana dimaksud. (R)

Diduga Dikoordinir Mafia Tanah

Lahan PTPN 2 di Desa Bangun Sari Baru Dikavling Tanjung Morawa-andalas Lahan Afdeling I, Kebun Bandar Klippa, PTPN 2 yang diklaim Kelompok Tani di Gang Jaya Desa Bangun Sari Baru, Tanjung Morawa, Deli Serdang, sudah dikavling dan dibangun rumah permanen oleh penggarap yang diduga dikoordinir mafia tanah. Padahal sebelumnya, ketika Distrik Rayon Selatan dijabat Manager Ir Jamal Abdul Nasser MBA, pihak penggarap sudah berulang kali diusir dan dilarang melakukan aktivitas di lahan tersebut. Akan tetapi saat ini, terlihat para penggarap semakin leluasa melakukan aktivitas dengan berbagai dalih untuk tujuan menguasai.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Sekretaris Komisi A DPRD Sumut, Mustofawiyah dalam rapat dengar pendapat dengan Polda Sumut di Medan menyebutkan, mafia tanah diduga kuat berperan dalam berbagai kasus tanah di Sumut. Menurut dia, kuatnya peranan mafia tanah tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya lahan milik PTPN 2 yang digarap kelompok tertentu. Padahal katanya, dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Sumut. Perilaku kelompok mafia tanah tersebut cukup marisaukan karena menggunakan masyarakat yang memerlukan penghasilan sebagai pekerja di lapangan. Karena itu, pihaknya mempertanyakan kinerja Polda Sumut yang

terkesan membiarkan atau kurang serius dalam memberantas mafia tersebut. Berkaitan dengan aktivitas penggarap di lahan PTPN2 itu, jika kemudian lahan tersebut sudah keluar dari HGU, maka ada aturan yang harus dipatuhi seperti tertuang sesuai dengan SK BPN No.42,43 dan 44/HGU/BPN/2002, jelas disebutkan bahwa tanah-tanah perkebunan yang tidak di perpanjang tersebut akan menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara dan menyerahkan pengaturan/ penguasaan, pemilikan, pemanfaatan dan penggunaan tanah tersebut kepada Gubsu dan selanjutnya di proses sesuai ketentuan dan perundangundangan yang berlaku setelah

memperoleh ijin pelepasan aset dari Menteri yang berwenang dalam hal ini Menteri BUMN RI. Namun ketentuan tersebut tidak berlaku di atas lahan PTPN 2 di Gang Jaya, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa. Diduga kuat beraninya para penggarap karena peran mafia tanah yang ingin menguasai lahan tersebut untuk diperjual belikan. Sementara itu, Kaur Humas PTPN2 Rachudmin beberapa waktu lalu kepada wartawan mengatakan aksi penggarap menguasai lahan di seluruh areal PTPN2 sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian. "Namun, hingga kini belum ada terlihat tindakan yang dilakukan," ungkapnya. (TOM)

andalas/dapotraja situmorang

BANGUN RUMAH - Lahan PTPN 2 di Gang Jaya, Desa Bangun Sari Baru, sudah dibangun rumah permanen.


Selasa 31 Juli 2012

Pemprovsu Diminta Peka Terhadap Bencana Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam penggunaan APBD 2011 dinilai tidak peka terhadap bencana. Hal ini terlihat dari minimnya realisasi anggaran pada pos belanja tidak terduga yang hanya 0,86%, padahal pada tahun tersebut terjadi bencana alam di sejumlah daerah di Sumut. Hal ini disampaikan sejumlah fraksi di DPRD Sumut, dalam paripurna pemandangan umum anggota dewan atas nama fraksi terhadap LPj APBD Sumut Tahun 2011, di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (30/7). Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun tersebut dihadiri Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan sejumlah SKPD dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut. Fraksi PDI Perjuangan misalnya, dalam pemandangan umumnya dibacakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Budiman P Nadapdap mengatakan, pada pos belanja tidak terduga tersebut hanya terealisasi Rp154,5juta dari alokasi sebesar Rp18 miliar. Sayangnya lagi, realisasi sekitar 0,86 persen itu digunakan untuk biaya operasional evaluasi jatuhnya pesawat CASA-212 di Hutan Bahorok, Kabupaten Langkat. "Artinya, pada saat peristiwa bencana alam longsor di Kecamatan Mazo Kabupaten Nias Selatan, tanggal 30 November 2011, yang menelan korban jiwa, Pemprovsu tidak melakukan kegiatan tanggap darurat. Kami mohon penjelasan Plt Gubsu untuk hal ini," tegas Budiman, dalam rapat tersebut. Kritikan terkait minimnya realisasi belanja tak terduga ini juga muncul dari Fraksi PKS DPRD Sumut. M Nasir yang menjadi juru bicara Fraksi PKS menyampaikan, minimnya realisasi belanja tak terduga tersebut berpotensi menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) pada anggaran berikutnya. "Padahal, menurut hemat kami dana tidak terduga jelas peruntukannya untuk kejadian dan peristiwa bencana yang terjadi. Untuk itu kami ingin mendapat penjelasan yang konfrehensif tentang aturan, indikator dan syarat lainnya dalam pemanfaatan dana tersebut," ujar Nasir. Fraksi PPRN melalui juru bicaranya Restu Kurniawan juga mempertanyakan pengalokasian belanja tak terduga tersebut. Sebab, menurut fraksi ini, banyak bencana alam, kebakaran dan lainnya yang mengakibatkan meninggalnya beberapa orang dalam bencana tersebut yang seharusnya bisa dibantu dengan dana itu. "Mohon penjelasan saudara gubernur sebenarnya pos anggaran ini untuk kebutuhan apa?," tegasnya. (LIM)

Petani Jeruk Karo Mulai Beralih ke Tanaman Kopi Kabanjahe-andalas Pemerintah Kabupaten Karo melalui dinas Pertanian dan Perdagangan sentuh sistem budidaya dan pasar (market) kopi, agar kuantitas dan kualitas mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan khusunya petani kopi. Kabupaten Karo dengan sederet icon pertanian, salah satunya adalah kopi, sesuai data tahun 2011 dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo yang diperoleh andalas, Senin (30/7) luas pertanaman kopi di 17 kecamatan sekitar 5.516 hektar, tanaman menghasilkan sebanyak 4.631 hektar. Tetapi tanaman yang belum menghasilkan sebanyak 619 hektar, sedangkan yang sama sekali tidak menghasilkan sekitar 194 hektar. Sementara hasil produksi budidaya si buah merah ini setiap hektar per tahunnya mampu mencapai 1.046.278,28Kg. Sedangkan jumlah produksi untuk keseluruhan sekitar 4.845.315 ton/tahun. Ranking pertama terluas pertanian kopi diantara 17 kecamatan adalah Kecamatan Merek dengan luas 1247 hektar, urutan kedua Kecamatan Juhar sebanyak 486 hektar, peringkat ketiga Kecamatan Munte dengan luas 414 hektar serta urutan terakhir Kecamatan Berastagi sebanyak 119 hektar. Dengan setuhan dimaksud, petani akan disubsidi benih standar yang berlebel, bukan menerapkan sistem benih sapuan yang tidak jelas indukan dan kesehatannya serta transfer teknologi tentang perawatan (pemupukan sesuai kebutuhan) dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (penggerek buah). Hal ini disampaikan Kadis Pertanian dan Perkebunan, Agustoni Tarigan SP didampingi Kabid Produksi Munarta Ginting, SP kepada andalas, Senin (30/7) di Kabanjahe. Panen dan pasca panen kopi juga diberikan tekhnologi tepat guna agar market tujuan dapat menerima, tentunya dengan kualitas yang dibutuhkan. Sebab diketahui, harga, spekulasi, tata niaga pasar diatur secara ekonomi oleh lembaga ekonomi dan dunia internasional, kata Tarigan. Sebab harga kopi yang fluktuatif mengikuti pasar, para pembeli juga telah lihai dengan situasi. Untuk itu, pembeli melakukan transaksi terhadap kopi ada tiga jenis yakni kopi beras (green), kopi buang kulit ari (kopi tanduk) dan kopi seri (kutip merah langsung jual). (RTA)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Antisipasi Mudik Lebaran

Bupati Karo Perbaiki Jalan Negara Kabanjahe-Kotacane Kabanjahe-andalas Jelang hadirnya masa mudik lebaran, Jalan Negara Medan–Kotacane, khususnya yang berada di wilayah Karo terus berbenah. Langkah yang baru dilakukan setelah sekian puluh tahun terlupakan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Karo dan Pemprovsu dalam memperbaiki infrastruktur di daerah. Jalan utama yang mendapat sentuhan perbaikan itu terang terlihat mulai sekitar SPBU Desa Kacaribu hingga mendekati Simpang Lau Simomo, Kecamatan Kabanjahe. Menurut Bupati Karo DR ( HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, jalan yang yang diperbaiki itu merupakan hasil dari koordinasi secara matang antara dirinya dengan Plt Gubernur Sumut, H Gatot Pudjo Nugroho ST selama ini. Kesamaan pandangan akan perlunya infrastruktur yang baik sebagai daya dukung utama sektor ekonomi membuat mereka, sebut Karo Jambi berjuang mengamankan datangnya proyek yang anggarannya dari APBN dan ditampung di APBDSU ke Kabupaten Karo. “Bersama Plt Gubernur Sumut, kita terus kawal proyek yang kini dapat dinikmati masyarakat tersebut, kerjasama ini tentu akan kita pertahankan dengan rapi dan matang," ujar Karo Jambi kepada sejumlah wartawan, Senin (30/7) di kantor Bupati Karo, usai meninjau Jalan Negara di sekitar Desa Kandibata. Niatan orang nomor satu di Kabupaten Karo untuk terus menghadirkan proyek perbaikan jalan memang masih membutuhkan waktu yang panjang. Pasalnya, dengan masih banyaknya jalan yang rusak, harus ada pertimbangan yang mana yang lebih utama didahulukan. Kalaupun jalan negara dan provinsi bukan gawe-nya Pemkab Karo, tapi tidak ada salahnya mendesak Pemprovsu maupun pihak-pihak terkait lainnya seperti

Kebahagiaan Hakiki Guru Saat Melihat Anak Didik Berhasil

andalas/robert tarigan

MULUS - Jalan negara Medan-Kotacane yang membelah Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe terlihat sudah mulus. Departemen Kementerian PU di Jakarta agar memperhatikan sejumlah ruas jalan nasional di Tanah Karo. “Kalau saya maunya hari ini semua jalan di Karo ini tidak ada lagi yang berlubang, saya juga punya harapan agar dalam perbaikannya, daerah diberikan tanggung jawab penuh, termasuk dalam hal penggunaaan anggarannya, agar jalan yang rusak tidak berlarut-larut keadaannya,” tambah Karo Jambi. Hadirnya perbaikan jalan dan pembangunan parit di sekitar Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe benar benar mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Di Desa yang banyak menjajakan lemang dan cimpa tuang itu, hampir rata warga memberikan penilaian yang bagus, karena baru Bupati Karo di zaman DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti ini perbaikan jalan di daerah mereka tidak hanya sebatas gagasan, melainkan telah nampak kenyataannya. Apalagi, jika nantinya perbaikan itu mampu sampai ke tiap ujung daerah, misalnya sampai ke titik kota , tentu akan berdampak positif bagi mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat yang berada di sekitarnya. Terkait masa menjelang hadirnya

arus mudik kali ini, jalan yang mulus juga dapat mengurangi angka kemacetan dan angka kejahatan. Karena bukan rahasia lagi, jika tiap tahunnya di jalan yang rusak, para pelaku kejahatan memainkan perannya dengan merampok warga yang akan pulang kampung, ke NAD misalnya. “Kami selaku supir bus umum merasa diperhatikan, karena beberapa tahun lalu saya harus mendapati seorang penumpang saya dirampok di jalan yang rusak ini, sedangkan saya diikat, kini dengan jalan yang bagus mudah-mudahan mereka tidak lagi bermain,"terang Teger (45), supir antar kota antar dalam provinsi. Sangat senang jalan ini sudah dibagusi dan diperlebar. Satu tahun kemarin, parahnya bukan main. Melewati jalan di sekitar desa Kandibata yang hanya sekitar 2 kilometer bisa setengah jam. Namun sekarang yang paling parah di seputaran desa Kineppen Kecamatan Munte atau sekitar 4 kilometer dari kota Kabanjahe. Kalau itupun nanti sudah dibagusi, waktu tempuh Kabanjahe-Tigabinanga yang selama ini 2 jam lebih dengan jarak tempuh 27 kilometer, nantinya waktu tempuh hanya sekitar 1 jam, ujarnya. (RTA)

Sejumlah Lembaga Pemerhati Siap Galang Dana

Biayai DPRD Asahan Temui Kopertis Wilayah I NAD-Sumut Kisaran-andalas Terkait belum adanya kepastian DPRD Asahan c/q Komisi D, akan memenui Koordinator Kopertis Wilayah I NAD-SUMUT tentang pengakuan Pembina dan Direktur serta Pudir I STMIK AMIK Royal saat dengar pendapat digedung DPRD Asahan beberapa waktu lalu, yang mengatakan bahwa untuk menjadi dosen DPK tanpa ijin kopertis adalah legal. Hasil rapat dengar pendapat tersebut yang dihadiri sejumlah lembaga pemerhati, wartawan, Yayasan STMIK AMIK dan Komisi D DPRD Asahan diputuskan dalam waktu dekat wakil rakyat tersebut akan mempertanyakan kebenaran dari ucapan Yayasan dimaksud bahwa menjadi dosen DPK tidak perlu mendapat izin Kopertis. Terlalu lamanya tenggang waktu keberangkatan menemui Kopertis dari rapat dengar pendapat di DPRD Asahan sebelumnya, hingga saat ini memunculkan berbagai asumsi baik

dari kalangan lembaga pemerhati maupun anggota dewan itu sendiri yang berasal dari komisi lainnya yang mengetahui permasalahan ini. Yakni, M Syihabuddin dari LSM Fokus, didampingi M Isa Anshori dari aktivis Kampus, Sudir Amansyah Sekjen ICW Korda Asahan dan H Rangkuti dari LSM Laskar Garuda mengatakan, kecewa terhadap DPRD Asahan cq Komisi D yang terkesan lamban dan tidak serius dalam menindaklanjuti hasil pertemuan lalu untuk segera berangkat ke Kopertis meminta kepastian jawaban koordinator Kopertis terkait masalah ini. “Entah apa lagi alasan mereka menunda-nunda keberangkatan itu, kalau tidak ada dana perjalanan dinas para wakil rakyat tersebut pihaknya sebagai pelapor dan sejumlah lembaga pemerhati lainnya siap lakukan penggalangan dana untuk keberangkatan komisi D,” kata Syihabuddin. Sementara, anggota DPRD Asahan lainnya yang enggan dise-

butkan jatidirinya terkait permasalahan dimaksud memberikan komentar cukup fantastis. Bahwa, lambannya penanganan Komisi D DPRD Asahan menemui Kopertis Wilayah I dikarenakan adanya dugaan, pemilik yayasan dimaksud beberapa waktu lalu telah menemui Ketua Komisi D agar menutup permasalahan ini agar tidak melebar. Sedangkan, Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan SH melalui Ketua Komisi D DPRD Asahan Aidi Manurung SH saat dikonfirmasi andalas melalui telpon seluler, Senin (30/7) terkait permasalahan dimaksud mengatakan, pihaknya dalam hal ini belum dapat memberikan kepastian keberangkatan Komisi D ke Kopertis, hal ini dikarenakan pertama ketiadaan waktu kita karena saat ini lagi sibuk pembahasan Banggar, kedua SPPD (surat perintah perjalanan dinas) struknya lagi habis alias dana perjalanan dinas keluar kota lagi kosong. (FAS)

Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengatakan, program pendidikan gratis yang diberlakukan untuk sekolah SMA/SMK Negeri, baru akan terasa hasil dan manfaatnya pada 10-15 tahun yang akan datang. Demikian dikatakan Tigor pada acara silaturrahmi dengan Keluarga Besar Dinas Pendidikan di Masjid Raya Al-Ikhlas Ujung Bandar Rantau Prapat, Minggu (29/ 7) malam. Dikatakan, kebahagiaan seorang guru adalah apabila melihat anak didiknya lebih berhasil dari dirinya. "Kebahagiaan hakiki yang dirasakan seorang guru adalah bila melihat anak didiknya lebih berhasil dari dirinya," kata Tigor, seraya menjelaskan dirinya pernah menjadi guru selama 7 tahun. Silaturahmi yang dihadiri kepala sekolah dan para guru se-kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan itu diawali dengan berbuka puasa bersama dan dilanjutkan dengan Salat Magrib, Isya dan Tarawih berjamaah serta diakhiri dengan ceramah agama Ustadz Badaruddin Baros SAg. Pada bagian lain Tigor mengatakan, dalam amanah dan tugas sehari-hari kita harus mengikuti kepada pilosofi sholat berjamaah. Dalam sholat berjamaah kita harus ikut apa yang dilaksanakan oleh imam. Demikian juga sebagai seorang guru atau PNS, kita harus tunduk dan patuh dengan aturan yang berlaku. “Seorang guru harus patuh dan loyal kepada kepala sekolah, demikian juga kepala sekolah harus patuh dan loyak kepada Kepala Dinas. Demikian seterusnya, agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik,” kata Tigor. Terkait dengan minimnya kesejahteraan diberikan Pemkab Labuhan Batu kepada guru, Tigor menekankan, hal itu jangan menjadi kendala bagi seorang guru untuk menjalankan aktivitasnya. Bukan hanya kepada guru, tetepai kepada seluruh PNS di jajaran Pemkab pada tahun anggaran 2011 lalu dilakukan pengurangan terhadap kesejahteraannya. Menurut Tigor, keputusan pahit itu harus dilakukan, namun pada tahun anggaran yang akan datang dirinya akan berupaya meningkatkan kesejahteraan PNS ini kembali, paling tidak sama dengan keadaan sebelum dilakukan pengurangan. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Drs Iskandar MPd dalam laporannya mengatakan, kegiatan silaturahim itu dilakukan bertujuan untuk mempererat hubungan baik antar sesama guru dan antara guru dengan Bupati Labuhan Batu. “Mudah-mudahan acara ini dapat mempersatukan pandangan kita untuk kemajuan dunia pendidikan di daerah ini,” kata Iskandar. Dijelaskannya, bahwa kegiatan itu diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan guru mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan. “Kami merencanakan kegiatan seperti ini akan dilakukan juga untuk kecamatan lain”, ujarnya. Hadir pada acara itu antara lain Wakil Bupati Suhari Pane SIP, Asisten Administrasi Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos H Burhanuddin SH, Asisten Administrasi Umum Elfin Riswan SE dan para kepala SKPD. (ONE)

SIL SILAATURAHMI - Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, saat menyampaikan bimbingan pada acara silaturahmi di Masjid Raya Al-Ikhlas Ujung Bandar Rantau Prapat.

Richard Lingga Buka Posko Layani Pengendara Berbuka Puasa

SIAP - Crew Radio Romero FM Sidikalang siap melayani pengendara yang sedang melaksanakan puasa di bulan Ramadan.

PARTAI Golkar melayani umat Islam berbuka puasa di saat bulan suci Ramadan. Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah VIII DPD Partai Golkar Sumut Richard Eddy M Lingga SE menjelaskan, kegiatan difokuskan kepada pengendara di jalur utama Kabupaten DairiPakpak Bharat dan Pakpak Bharat-Aceh.

Disebutkan, pihaknya membuka Posko Takjil, sehari, bergiliran di 12 lokasi guna melayani para pengendara saat mereka dalam posisi di perjalanan dan memperkenalkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir H Aburizal Bakrie, Calon Presiden Tahun 2014 dari Partai Golkar yang ikut serta mendukung acara sosial ini. Pengendara diberi makanan ringan secara gratis dan iklas. Total menu tersedia setiap agenda sebanyak 200 gelas kolak manis ditambah satu gelas

air mineral. Pengendara dihentikan secara santun dan senyum dari kader Partai Golkar bekerjasama dengan Radio Romero FM 88.2 lalu ditawari sajian. "Ini wujud penghormatan dan kecintaan Golkar kepada masyarakat terkhusus mereka yang menjalankan ibadah puasa," kata Richard, Senin (30/7). Dijelaskan, sebelumnya acara telah digelar di sekitaran Masjid Raya Sidikalang Kabupaten Dairi. Di Desa Sibande Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe

diadakan, Jumat. Seterusnya bergerak ke depan Gedung Nasonal Sidikalang sebagai salah satu pusat keramaian dan bergulir di beberapa titik di ketiga kabupaten tersebut. Supir dan pengendara roda dua menyambut positif aksi sosial tersebut. Mereka tersenyum saat menerima hidangan sembari berterima kasih. Penduduk berharap, kegiatan juga dilakukan di masjid, sebab warga juga membutuhkan perhatian. (OEJ)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.


Selasa 31 Juli 2012

Permohonan Proposal di Kecamatan Seunudon Resahkan Camat Aceh Utara-andalas Di Kecamatan Seunudon, Aceh Utara, pengajuan proposal warga membludak. Sementara Camat minta warga hentikan pengajuan permohonan bantuan berdasarkan instruksi Bupati. Kepada andalas, M Dahlan MA SE, selaku Camat Seunudon mengakui permohonan proposal bantuan modal usaha masyarakat sangat banyak. Sehingga dengan kondisi demikian Camat menyayangkan upaya masyarakat mendapatkan bantuan disalah artikan dari pengajuan proposal itu sendiri. “Proposal yang kita rekomendasikan sudah sangat banyak, warga tidak berfikir bahwa di Aceh Utara sedang menampung proposal bantuan, sebenarnya itu salah arti. Bahkan, Bupati sendiri menghimbau untuk saat ini jangan ada dulu pengajuan proposal, jika pun ada bantuan tertentu akan disalurkan,” kata M Dahlan diruang kerja, Senin (30/7). Menurutnya, pengajuan proposal tersebut membludak sejak pasca pelantikan Bupati/Wakil Bupati Aceh Utara pada 5 Juli 2012 lalu. Proposal yang diajukan tersebut dari warga setempat dengan berbagai permohonan bantuan modal usaha. Sementara itu di Aceh Utara baik dari APBK maupun APBA sendiri tidak ada post bantuan proposal untuk saat ini. “Kita menghimbau, warga agar tidak mengajukan proposal lagi, berhubung pengajuan proposal yang direkomendasikan kecamatan sudah tidak tertampung. Bupati pun dalam instruksinya mengatakan, untuk saat ini jangan ada dulu proposal. Ia juga mengatakan jika proposal bantuan Aceh Utara ditampung, maka tidak akan ada pembangunan di Aceh Utara,” terang M Dahlan. Dengan demikian, jika ada pihak yang memprovokasikan adanya bantuan lewat proposal, camat mengecam hal tersebut itu benar. Sementara waktu, di kecamatan tersebut menekankan warga untuk tidak mengajukan lagi proposal, serta dari pihak kecamatan tidak akan menampung lagi. Saat dikonfirmasi Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, namun saat dihubungi andalas melalui Hpnya sedang tidak aktif atau di luar jangkauan. (EN)

Pajangan Perabot Ganggu Lalulintas Bireuen-andalas Bagi pemakai jasa di kawasan Jalan Listrik dan Jalan Gayo Kota Bireuen, selama ini sangat terganggu dan merasa was-was akibat arus lalulintas yang semrawut dan sangat rawan terhadap kecelakaan lalulintas. Pasalnya, pajangan perabotan sangat terganggu terutama di kawasan Jalan Gayo dan Jalan Listrik Bireuen. Para pedagang seenaknya memajang asal-asalan perabotan hasil dagangannya, sehingga mengganggu pengguna jasa dengan mengendarai sepeda motor dan mobil. Pantauan andalas kemarin, dalam dua hari penjualan bahan berbagai jenis perabot yang dipajangkan di pinggir jalan, agar warga yang berminat mudah terlihat. Para pedagang memanfaatkan situasi, namun sayang tidak memikirkan masalah terganggunya arus lalu lintas, terutama di sore harinya ketika warga membeli persediaan panganan berbuka puasa. Hal ini jelas mengganggu bagi para pengguna jalan, yang arus lalulintas padat ditambah perabot berupa kursi empuk berbagai jenis diletakkan di pinggir jalan oleh pemilik toko. “Terkait dengan masalah itu untuk parkir dan lalulalang kendaraan saja sudah payah,” kata Abdul Samad, salah seorang warga Jalan Listrik. Abdul Samad menyebutkan, pihaknya sudah sangat jengkel ulah pedagang perabot ini yang meletakkan sembarangan kursi, meja dan lainnya di pinggir jalan. Dan itu jelas mengganggu keluar masuk kendaraan roda dua dan empat, malah pada setiap hari macet. Pedagang tidak perduli, keresahan pemakai jalan itu yang penting barang dagangannya selama ini sangat laris. Pihaknya mengharapkan pihak Polantas Polres Bireuen, segera turun ke Jalan Listrik dan Jalan Gayo Kota Bireuen, untuk menertibkan pajangan pada perabot di pinggir jalan tersebut. (HERA)

ACEH MEMBANGUN

14

Jelang Buka Puasa, Kota Bireuen Macet Bireuen-andalas Menjelang berbuka puasa sekitar pukul 17.00-18.00, WIB sejumlah kawasan di kota Bireuen macet. Penyebab macetnya sejumlah jalan di kawasan kota, akibat para pembeli menu berbuka puasa yang sangat ramai menyerbu para penjual di pasar kota. Seperti kawasan Jalan Rel Kereta Api dan Jalan Andalas serta kawasan Pasar Sabtu kawasan Jalan Pengadilan. Para penjual makanan di pasar kota dan jalan keluar kota Bireuen lintasan simpang Jalan Rel Kereta Api, Jalan Andalas samping Lestari Jaya diserbu para pembeli yang ingin membelikan menu untuk berbuka puasa. Akibatnya sekitar jalan masuk rel Kereta Api, Jalan Pengadilan Pasar Sabtu dan ujung jalan Andalas simpang Lestari Jaya kendaraan berdesak-desakan menyebabkan kemacetan yang sangat parah. Menurut pengamatan andalas di lapangan jalan masuk simpang Rel Kereta Api-Jalan Langgar hingga jalan Andalas Simpang Lestari Jaya serta Jalan Pasar Sabtu menuju Jalan Pengadilan dan menunju Pasar Ikan

andalas/suherman amin

MACET - Kondisi macet akibat kurangnya pengaturan jalan oleh pihak berwajib, maka menjelang berbuka setiap hari macet karena para pembeli makanan penganan keperluan berbuka. juga macet. Namun, tampak penjagaan di jalan masuk dan jalan keluar kota yang dilakukan pihak LLAJ Bireuen dan polisi lalu lintas Polres Bireuen.

Mundhir warga GeudongGeudong yang ingin membeli menu berbuka puasa di sekitar jalan Rel Kereta Api mengatakan, sangat susah untuk me-

laju kendaraan di jalan tersebut di karenakan jalan macet total, dan parkirpun amburadul. Menurut Mundhir, selama bulan puasa saja yang sangat

Camat TJA Sesalkan Tudingan Warga Aceh Utara-andalas Terkait permasalahan Desa Glumpang Umpueng Unoe, Kacamatan Tanah Jambo Aye (TJA), Kabupaten Aceh Utara, muspika akan mushawarah staff. Permasalahan Desa Glumpang Umpueng Uneo yang menuai masalah, terkait tudingan beberapa warga terhadap Geuchik Saifuddin Umar belum tuntas. Camat Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Drs Amir Hamzah mengaku sangat menyesalkan, jika perihal laporan warga yang menyebutkan terjadinya pemerintahan otoriter seperti yang telah ditudingkan. Kepada andalas, Amir Hamzah, Senin (30/07) di ruang kerjanya mengatakan, kasus yang menyudutkan seorang kepala desa di kecamatan itu, atas tudingan memakan sejumlah uang pembangunan desa baru akan dibentuk rapat musyawarah di kantor kecamatan terkait.

Drs Amir Hamzah “Berhubung masalah desa Glumpang Umpung Unoe, menyangkut dengan beberapa item permasalahan, maka dari muspika belum bisa memberikan tanggapan. Oleh karena itu, sore ini (senin-red) kita rencanakan musyawarah staff, selanjutnya baru kita tindak,” jelas Camat. Seperti pemberitaan sebelumnya, sejumlah warga dari Desa Glumpang

Umpung Unoe menuding Geuchik/ Kadesnya, Saifuddin Umar telah mempermainkan dana pembangunan desa. Sementara itu di kantor kecamatan setempat, akan membahas satu persatu item indikasi kecurangan versi warga, antaranya pembangunan PNPM-MP dan PKPG, sokongan batuan pembangunan Masjid Baiturahman, pembangunan Meunasah desa dan bantuan fakir/ miskin di desa itu. Camat Amir sudah memanggil Geuchik yang bersangkutan guna klarifikasi ke kecamatan, camat juga mengabarkan akan membuat rapat musyawarah staf terkait beberapa item permasalahan kepada Saifuddin Umar. Sementara itu Saifuddin umur yang tampak hadir di kantor kecamatan kepada andalas mengatakan, agar pihak kecamatan segera menyelesaikan kasus tersebut. “Maunya saya secepatnya diperjelas masalah, jangan sampai membuat saya pusing seperti, siapa yang salah, ya nantilah kita lihat,” terang Saifuddin Umar ditempat yang terpisah. (EN)

mudah macet, namun sebatas jelang berbuka puasa dan itu disebabkan banyaknya kendaraan para pembeli menu berbuka yang parkir tidak tertib dan ada pula yang tidak mau mengalah jika berpapasan berlawanan arah. Sebenarnya, bila masyarakat tidak memasukkan kendaraan ke lokasi penjualan penganan berbuka dan berjalan kaki saja untuk membeli keperluan berbuka di pasar musiman sepanjang jalan itu tidak akan macet dan arus lalulintas tidak macet, dan kendaraan diparkir pada lokasi parkir. “Namun, masyarakat kita ingin mudah membeli makanan untuk keperluan berbukapun berdiri di atas kendaraan dan turun anaknya atau isterinya berbelanja dan ia nongkrong di pinggiran penjual makanan, sehingga macet dan terganggu arus lalulintas. Di sisi lain, kurangnya ketegasan pihak aparat pengatur jalan. Bila mereka tegas dan tidak membenarkan para pembeli penganan berbuka memasuki areal lokasi penjualan makanan seperti di Jalan Rel Kereta Api, tetapi ini tidak demikian. (HERA)

WWF Prihatin Pembunuhan Gajah Banda Aceh-andalas WWF Indonesia dan Yayasan PeNA prihatin dengan semakin meningkatnya jumlah kasus kematian gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Aceh dan mendesak pihak terkait untuk mengungkapnya. "Ini kasus kematian gajah yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir ini. Ini kondisi darurat untuk perlindungan gajah di Aceh," kata Project Leader WWF Indonesia Kantor Program Aceh Dede Suhendra di Banda Aceh, Senin. Setidaknya sudah tujuh ekor gajah ditemukan mati dalam kurun waktu April-Juni 2012 di sejumlah lokasi perkebunan sawit di Aceh. WWF kembali mempertanyakan sejauh mana hasil penyelidikan kematian gajah yang dilakukan oleh BKSDA Aceh dan bagaimana upaya penegakan hukum atas kasus ini. Menurut Dede Suhendra, untuk mencegah kasus pembunuhan gajah terulang, perlu ada penegakan hukum yang jelas. Ada indikasi gajah-gajah tersebut mati karena memakan sesuatu yang mengandung racun yang sengaja diletakkan di kebun sawit. Gajah-gajah tersebut masuk ke kebun dan dianggap sebagai pengganggu. "Kami meminta hentikan pembunuhan gajah karena itu melanggar hukum," tegas Dede Suhendra. Sementara Yayasan PeNA mendesak adanya investigasi secara menyeluruh atas kasus kematian tujuh ekor gajah di Aceh. Menurut Ketua PeNA Jes Putra, kasus kematian gajah ini telah mencoreng nama Aceh, karena dianggap tidak mampu melindungi mamalia berbadan besar yang statusnya sudah kritis tersebut. (ANT)

Bisnis Perlengkapan Mayat Masih Bertahan

Pengamanan di Aceh Ditingkatkan Banda Aceh-andalas Kegiatan pengamanan kewilayahan di Aceh akan ditingkatkan dan disesuaikan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat menyambut Idul Fitri 1433 Hijriah. "Pengamanan kewilayahan akan ditingkatkan seperti di pusat keramaian, pasar, dan perbankan untuk mengantisipasi kriminalitas di daerah ini," kata Kabid Humas Polda Aceh Gustav Leo di Banda Aceh, Senin. Hal itu disampaikan menanggapi perkembangan situasi keamanan di Aceh, terutama pascaperampokan terhadap kantor area Perum Pegadaian wilayah Aceh di Banda Aceh pada Sabtu (28/7). Ia menjelaskan, pengamanan kewilayahan ditingkatkan dan telah dilakukan di masingmasing Polres di seluruh Aceh, yakni mengamankan tempat keramaian, rumah ibadat dan objek vital seperti bank. "Yang jelas setiap pihak bank atau lembaga keuangan nonbank lainnya yang mengomunikasikan dengan kami (polisi) maka akan diberikan pengamanan sesuai prosedur yang berlaku," kata dia menjelaskan. Terkait dengan perkembangan penyelidikan kasus perampokan Perum Pegadaian Area Aceh di Banda Aceh, Gustav menjelaskan hingga kini masih dikembangkan. "Yang pasti kasusnya masih kita selidiki dan kita kembangkan melalui pengumpulan data-data di tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi atas kejadian itu," kata dia menambahkan. Kantor Perum Pegadaian Area Aceh dirampok empat orang pria yang menggunakan senjata api jenis pistol sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (29/7). Akibat dari perampokan itu, kawanan yang menggunakan mobil kijang berhasil membawa lari perhiasan milik nasabah pegadaian senilai sekitar Rp1,8 miliar dan uang tunai Rp90 juta. (ANT)

harian andalas | Hal.

andalas/bukhari talus

MENUNGGU - Amiruddin saat menunggu pembeli perlengkapan mayat di Rangkang Bungoeng miliknya di depan rukonya, Senin (30/7).

Lhokseumawe-andalas Bisnis penyediaan barangbarang untuk keperluan prosesi pengurusan jenazah beragama Islam, mulai dari saat dimandikan hingga dikafani, saat ini mulai diminati khususnya di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Hal tersebut terlihat melalui papan nama bertuliskan “Menjual Perlengkapan Mayat” dibentangkan di depan rumahya atau di samping toko Pangkas Mon Geudong di simpang Mon Geudong Lhokseumawe, Senin (30/7). Sebelumnya, tempat-tempat seperti itu amat sulit ditemukan. Bahkan, hingga akhir tahun 2000 di Kota Lhokseumawe tidak satupun tempat atau toko yang secara khusus menjual alat-alat untuk perlengkapan mayat. Untuk keperluan tersebut, biasanya dilakukan setelah sebelumnya dikonsultasikan dengan para imam desa atau pemandi jenazah yang kemudian peralatan dibeli satu per satu dari berbagai tempat. Kecuali di Kota Lhokseu-

mawe, sejak tahun 60-an sudah ada usaha yang secara terangterangan memberi label sebagai tempat penjual ‘Perlengkapan Mayat.’ Paling terkenal Rangkang Perlengkapan Mayat milik Hj Sapiah atau sering disapa Hj Ne Ibuk (alm) yang berlokasi di Jalan Merdeka Simpang Mon Geudong atau Jalan menuju Kampus ASMI. Rangkang Perlengkapan Mayat yang sudah ada sejak tahun 1962 tersebut, termasuk salah satu yang masih bertahan hingga saat ini, dan ditunggui oleh Amiruddin (58) merupakan anak sulung Hj Nek Ibuk yang telah berpulang kerahmatullah setahun lalu. Amiruddin mengaku kepada andalas, Senin (30/7). “Saya melanjutkan binis ini atas peninggalan orang tua. Saya telah lama bekerja di luar negeri, namun saya pulang tidak membuka bisnis lain, kecuali mengikuti jejak orang tuanya untuk menyambung bisnisnya secara temurun. Apalagi Rang-

kang Bungoeng telah dikenal banyak warga,” tuturnya yang diamini Saiful tetangganya. Menurut Amir, tentang bisnisnya, beda dengan penjual alat Perlengkapan mayat lainnya. Di sini orang-orang menjual satu paket perlengkapan mayat dengan harga antara Rp 850 ribu sampai Rp 1,2 juta. Tapi, dia menjual hanya antara Rp 600 ribu sampai Rp 750 ribu per paket. “Itupun kain kafannya sampai 20 meter. Padahal orang-orang paling banyak memberi 15 meter kafan di setiap paket,” urainya. Ketika disinggung omsetnya, Amir menyebutkan, pada saat konflik Aceh dulu, Banyak warga memesan perlengkapan mayat secara per paket mulai dari warga maupun pihak Rumah sakit. Bahkan saat itu permintaan lebih meningkat dibandingkan saat ini hanya sehari ada satu paket, hingga seminggu 3 paket yang memesan perlengkapan mayat. (BT)

Unimus Santuni Puluhan Anak Yatim Lingkungan Kampus REKTOR Universitas Al Muslim (Unimus) Bireuen DR Amiruddin SE MSi menyerahkan santunan terhadap 80 anak yatim yang berada di lingkungan Kampus Unimus, sekaligus mengadakan buka puasa bersama dengan ribuan undangan, Sabtu (28/7) malam di Komplek Kampus Unimus lama.

A

miruddin Idris mengatakan, penyelenggaraan acara buka puasa bersama sekaligus menyantuni para anak yatim sebagai rasa

solidaritas atas dasar kepedulian terhadap para anak yatim, terutama yang berdomisili di lingkungan kampus serta memperkokoh persatuan dan kesatuan dan mempererat silaturrahmi dalam orientasi ukhuwah islamiyah, antara pihak Unimus dengan segenap komponen masyarakat. Sementara Kabag Humas Unimus Zulkifli S Com menjelaskan, acara buka puasa bersama dan santuni anak yatim memang sudah merupakan progam rutinitas Unimus setiap tahunnya dalam bulan Ramadan. Menurutnya, demi untuk mempererat silaturrahmi dengan segenap komponen masyarakat serta pengurus

yayasan dan tokoh masyarakat dalam wilayah Bireuen. Acara buka puasa bersama yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kalangan tampak benar-benar mengikat tali persaudaraan. Tampak hadir juga mantan Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman, mantan Sekda Ir H Razuardi Ibrahim, Pelaksana Tugas Sehari-hari Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani,SH, KakanKemenag Drs H Zulhelmi A Rahman, M Ag, Civitas Akademika, Pengurus Yayasan Al Muslim, para Kadis, Badan, Kantor, para Camat, para Geuchiek, Imum Gampong, tokoh-tokoh masyarakat Bireuen. (HERA)

andalas/suherman amin

SANTUNAN - Rektor Universitas Al Muslim (Unimus) Bireuen DR H Amiruddin Idris menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim di lingkungan yang ada di lingkungan kampus, seusai buka puasa bersama dengan para tamu undangan.


SAMBUNGAN

Selasa 31 Juli 2012

Layanan Seks, Gratifikasi Model Baru Jakarta-andalas Bentuk gratifikasi untuk memuluskan urusan telah berevolusi, bukan hanya dalam bentuk pemberian uang, tetapi dalam bentuk pelayanan seks. "Saat ini saya melihat ada model baru gratifikasi, bukan hanya berupa materi tapi pelayanan plus-plus atau pemberian pekerja seks komersial (PSK)," ujar pengamat hukum dari Universitas 17 Agustus Jakarta Bahtiar Ali Senin (30/7). Hal itu disampaikan mengomentari adanya sinyalemen bahwa APBD daerah ada yang diselewengkan untuk membayar PSK yag mengencani sejumlah pihak. Bahtiar curiga jika uang negara pun digunakan untuk persoalan pelayanan plus-plus

ini. Namun Ia tidak memastikan sumber anggaraan darimana ataukah melekat pada mata anggaran yang mana. Sebelumnya, Direktur Pengembangan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJ KAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sudjanarko, mengungkapkan hal itu di sebuah diskusi di Four Seasons Hotel, Senin (30/7). Pada diskusi itu, Sudjanarko mengakui KPK menemukan APBD disejumlah daerah digunakan untuk membiayai PSK untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan anggaran. Namun, Sudjanarko tidak memberikan penjelasan lebih detail mengenai modus yang digunakan dan daerah mana saja yan menggunakan APBD untuk kepentingan itu. (INC)

Konglomerat Edward Soeryadjaya Akui Bantu Jokowi-Ahok .........(Dari Halaman 1) menugaskan satu dua orang untuk membantu promosi dan kampanyekan Pak Jokowi sejak putaran pertama, dalam bentuk tenaga saja dan tidak besar," kata Edward, Senin (30/7). Soal nominal, Edward tidak mau membocorkan. Intinya tidak sebesar yang dibayangkan publik. "Saya tidak bisa menyebutkan. Intinya tidak besar. Tidak seperti tim-tim lain.

Lagian, kita kan tidak terlalu yakin (Jokowi-Ahok menang Pilkada DKI Jakarta). Jadi, bagaimana mungkin ada kepentingan bisnis di balik dukungan ini," sambungnya. Lagipula, sambung Edward, untuk menaikan popularitas dan elektabilitas Jokowi tidak perlu banyak uang. Ini karena sosok Jokowi yang bagus, sederhana dan simbol perubahan. "Jadi jangan dibikin isu macam-macam," tegasnya.(RMO)

Tiga Pengedar Ganja Dibekuk .........(Dari Halaman 1) Herman di persimpangan Jalan Sinembah, Tanjung Morawa. Dari mereka kami sita barang bukti dua kilogram ganja," ungkap Dony. Dari pengakuan Taufik, ganja itu dibelinya dari temannya di Blang Kejeren. Ganja itu rencananya dijual kepada SAL (DPO). "Dari pengungkapan ini, kami terus lakukan pengembangan dan hasilnya, kami berhasil menangkap tersangka Hendra. Hendra kami tangkap di rumahnya. Darinya kami sita barang bukti 16 bungkus daun ganja kering seberat 11.5 kilogram," papar Dony.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Medan Baru itu mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka Herman berperan sebagai pemilik daun ganja, dan Taufik berperan sebagai kurir dan mencari calon pembeli. Sedangkan Hendra perannya sebagai penyimpan atau penjaga daun ganja itu. Dia mendapat upah Rp50 ribu. Sedangkan Taufik mendapat upah Rp200 ribu. Terhadap tersangka akan dipersangka dengan pasal 114 (2) yo 111 (2) UU RI 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling sedikit 6 tahun dan denda paling rendah Rp1 miliar.(HER)

Siti Maryam Hilang .........(Dari Halaman 1) diculik oleh seseorang yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook. Siti menghilang sejak Jumat (27/7) pekan lalu. Sampai Senin (30/7), gadis berkulit putih berusia 14 tahun itu belum diketahui rimbanya. "Saya sudah mencari ke manamana, namun anak saya belum juga ditemukan," ucap Saud Rangkuti, orang tua Siti. Menurut Saud, anaknya menghilang usai pulang dari mengikuti acara pesantren kilat

di sekolah. Tanpa dinyana, seseorang yang belum diketahui identitasnya telah menunggu Siti di luar halaman sekolah. "Sejak itulah anak saya tidak pulang-pulang," sebut Saud warga Jalan Tirta Deli, Gang Anggrek, Desa Tanjung Morawa-A tersebut. Saud berharap kepada masyarakat yang menemukan anaknya dapat memberitahu dirinya di nomor 081361464713, atau dapat mengantarkannya ke Jalan Tirta Deli, Gang Anggrek Desa Tanjung Morawa-A, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. (GUS)

Bocah Hanya Bisa

Bicara Bahasa Sapi .........(Dari Halaman 1) dan besar dengan kawanan sapi di sebuah desa terpencil di distrik Solikamsk, Rusia. Alhasil, sang gadis pun tidak bisa berbicara secara normal dan hanya mampu berkomuniksi dengan suara melenguh ('moo') seperti sapi. Gadis tersebut ditemukan oleh petugas kepolisian Rusia setelah penduduk sekitar menemukan dan melaporkan hal ini. Menurut keterangan dari pejabat kepolisian, bocah yang tidak disebutkan namanya itu tidak tahu bagaimana makan dengan cara yang baik dan lebih memilih minum air susu dari panci. "Selama pemeriksaan, kami menemukan bahwa hal itu memang benar adanya," ujar salah seorang polisi seperti yang dilansir Daily Mail, Senin (30/7/2012). Ketika ditemukan, bocah kecil tersebut hampir tidak mengenakan pakaian apapun dan tinggal dengan para hewan. Tragisnya,

ternyata kondisi ini terjadi akibat ia ditelantarkan oleh kedua orang tuanya sendiri. Orang tua sang gadis diduga sering mengurungnya di dalam gudang yang notabene dekat dengan kandang sapi. Para tetangga menyebut kedua orang tua itu sering mengunci sang gadis dalam waktu yang lama. Oleh sebab itulah mereka kemudian memanggil polisi akibat khawatir dengan buruk kondisi sang anak. Kini setelah orang tuanya diamankan, sang anak telah dikirim ke pusat rehabilitasi dan dirawat pada keluarga asuh. Dalam catatan, gadis kecil itu bukan yang pertama kali yang dibesarkan oleh hewan di daerah pedesaan Rusia. Sebelumnya di tahun 2009, bocah kecil bernama Natasha Mikhailova juga ditemukan dalam kondisi mengenaskan tinggal bersama dengan keluarga anjing di desa Chita, pegunungan Siberia. (NET)

harian andalas | Hal.

15

Polda: Kapolres Aceh Timur Cuma Karaoke

.........(Dari Halaman 1)

Sebelumnya beredar isu, bahwa Satuan Resnarkoba Polresta Medan mengamankan AKBP Iwan Eka Putra setelah di ruangannya berkaraoke ditemukan pil happy five. Dari dalam ruangan itu juga terdapat tiga wanita berpakaian minim, namun tak satu pun diamankan polisi. Seorang dari enam pengunjung diskotik dan karaoke yang diamankan petugas kepolisian pada saat melakukan razia di sejumlah lokasi hiburan malam di Medan, ditahan karena terbukti memiliki lima butir pil happy fave. "Satu orang kita tahan, sedangkan lima orang lainnya kita pulangkan karena tidak terindikasi narkoba," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK tanpa merinci identitas tersangka kepada andalas, Senin (30/7) malam. Donny menyebutkan, pene-

tapan status hukum dan penahanan tersangka pemilik happy fave tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan serangkaian penyidikan terhadap enam orang terperiksa sebelumnya. "Barang bukti itu kami temukan di bawah tempat duduk tersangka di hall diskotik Entrance dan diakui, barang bukti itu miliknya. Terhadap tersangka masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif. Identitasnya, besok ya," sebut Dony. Seperti diketahui sejumlah tempat hiburan malam di Kota Medan, dirazia tim gabungan dari Polresta Medan yang terdiri dari reserse narkoba, sat sabhara, dit propam, dan intelkam, Minggu (29/7) dini hari. Dari empat lokasi yakni Entrance, Elegant, Tobasa, dan Delta yang tetap buka meski dalam suasana bulan suci Ramadan, petugas mengamankan enam pengunjung yang diduga memakai atau memiliki narkoba, seperti pil jenis happy five. Kecuali fasilitas hotel, Pemko

Medan sudah menerbitkan peraturan wali kota tentang penghentian sementara semua tempat hiburan malam selama Ramadan. Harus Ditindak Sementara itu Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) diminta agar lebih sering melakukan razia atau pengawasan dan penertiban terhadap tempat-tempat hiburan malam selama bulan Ramadan 1433 H. "Disbudpar Medan kita minta agar lebih sering melakukan razia tempat hiburan umum khususnya tempat hiburan malam, guna memberikan kenyamanan kepada umat Islam di Kota Medan menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan," kata Ketua Komisi C DPRD Kota Medan A Hie di Gedung DPRD Medan, Senin (30/7). Menurut A Hie, Disbudpar perlu terus melakukan penegakan peraturan daerah untuk mencegah semakin meluasnya berbagai penyakit masyarakat

selama bulan Ramadan sebagai upaya untuk mewujudkan situasi yang kondusif bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. "Sudah ada aturan dan ketentuan terkait operasional tempat hiburan malam selama bulan Ramadan, seperti Surat Keputusan Wali Kota Medan Nomor 16 Tahun 2003 tentang petunjuk teknis pelaksanaan Perda Kota Medan Nomor 37 Tahun 2002 tentang Izin Usaha Pariwisata. Disbudpar harus bisa menegakkan aturan dan ketentuan ini kepada pengusaha tempat hiburan," ujarnya. Politisi Partai Demorat ini menyayangkan masih adanya sejumlah tempat hiburan malam di Kota Medan yang buka selama bulan Ramadan, sebagaimana hasil razia pihak Polresta Medan pada Minggu (29/7) dini hari. Temuan pihak kepolisian tersebut suatu bukti lemahnya kinerja Disbudpar Medan dalam melakukan pengawasan dan penertiban.

"Semua tempat hiburan malam yang dirazia itu memang merupakan fasilitas hotel, tapi operasionalnya sudah di luar batas kewajaran karena pengunjungnya ada tertangkap aparat menggunakan narkoba dan ditemani wanita penghibur. Meski fasilitas hotel, hasusnya pihak Disbudpar tetap melakukan pengawasan dan penertiban," kata A Hie. Bagi pengunjung tempat hiburan malam yang diduga menggunakan narkoba seperti pil jenis happy five, menurut A Hie, harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Begitu juga tempat hiburan yang operasionalnya di luar batas kewajaran, juga harus diberi sanksi tegas oleh Disbupar Medan. "Tempat hiburan malam seperti pub/bar, live musik, dan karaoke yang merupakan fasilitas hotel berbintang 3, 4, dan 5 kalau melanggar ketentuan, kita minta diberikan sanksi tegas seperti pencabutan izin," tandasnya.(HER/ BEN/GR)

Puluhan Petani Terluka, Anggota Dewan Kena Pukul .........(Dari Halaman 1) bersiap-siap menanti kedatangan aparat satpol PP di depan kantor pos polisi, dekat areal perladangan singkong yang hendak 'dieksekusi.' Pasalnya, tiga hari sebelumnya pihak PD Agro Madear yang telah mendapat kuasa dari Bupati Simalungun JR Saragih untuk mengelola lahan tersebut telah memberangus tanaman singkong mereka seluas sekitar lima hektare. Saat jhondeere yang dikawal ratusan aparat satpol PP melintas hendak masuk ke areal perladangan singkong, puluhan petani langsung berupaya menghadang. Melihat arogansi seratusan satpol PP yang tetap ingin memaksa masuk ke lokasi perladangan singkong tersebut, ratusan petani lainnya langsung terpancing membantu rekanrekannya menghadang satpol PP yang mengawal jhondeere. Dalam situasi yang berubah tegang dan panas itu, personel satpol PP tiba-tiba memukuli dan menendangi warga. Aparat kepolisian juga membantu personel satpol PP untuk mencoba menghempang warga yang tetap bertahan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun Bernhard Damanik SE yang saat itu ingin membela warga juga ikut menjadi sasaran

Benrhard: JR Saragih Tuli! .........(Dari Halaman 1) Anggota dewan itu mengalami memar di bagian kepala akibat terkena pukulan. Pada kesempatan itu, Bernhard Damanik menyatakan tindakan yang dilakukan Pemkab Simalungun adalah pemiskinan terhadap rakyat khususnya masyarakat Kecamatan Tapian Dolok. Penguasa mempertontonkan arogansi kekuasaan. "Bupati Simalungun JR Saragih, tuli karena tidak mendengar jeritan rakyat," tandasnya. Selain itu, kata Bernhard, Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon SPd juga tidak memfungsikan dirinya sebagai penampung aspirasi rakyat. Sebab, komisi I yang membidangi pemerintahan teleh merekomendasikan agar hukum lebih mengedepankan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat, demi peningkatan kesejahteraan rakyat Simalungun khususnya masyarakat Tapian Dolok. Ironisnya, Binton Tindaon tidak menyampaikan rekomendasi tersebut ke Bupati Simalungun. Justru, ketua DPRD menghadiri rapat kesepakatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Simalungun dalam rangka pengosongan lahan seluas 200 hektare di Nagori Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok. keberingasan petugas satpol PP. Kabag Operasional Polres Simalungun Kompol S Siregar terlihat sempat ikut mengangkat dan menyeret dua warga, Novi dan Yanti, bahkan mengancam akan menangkap warga jika terus

"Dalam rapat tanggal 5 Juli lalu yang dihadiri oleh Bupati Simalungun JR Saragih, Ketua DPRD Binton Tindaon, Edy Setiawan Dandim 0207 Simalungun, Kapolres Simalungun Agus fajar, Edmond Purba, Kasi Pidsus mewakili Kejari Simalungun, Johalim Purba, selaku Ketua Komisi III, Asrul Tanjung, Wadan Rindam I, Bukit Barisan, Drs Gideon Purba, Sekdakab Simalungun, Budi P, mewakili Danrem, Toni T, Wadan Denpom, memutuskan sejumlah keputusan yang menyakiti hati rakyat," tandasnya. Pada rapat bersama tersebut memutuskan yakni tanaman yang umurnya 0-3 bulan akan dikosongkan/ditraktor dan selanjutnya, diusahai oleh Pemkab Simalungun. Kemudian, tanaman yang umurnya 3 bulan ke atas, akan ditunggu sampai sampai batas panen. Lalu setelah panen tidak diizinkan lagi menanam kembali dan seterusnya akan diusahai oleh Pemkab Simalungun. Dalam salinan rapat yang ditulis tangan dan ditandatangani masing-masing nama tadi, disampaikan kepada masyarakat Tapian Dolok. Hanya saja, surat tersebut tidak ada stempel, sehingga keabsahan surat itu diragukan, entah sengaja dibuat seperti itu agar tak dapat dituntut secara hukum," katanya. (LS)

bertahan menghalangi jhoodeere masuk ke areal perladangan singkong yang hendak 'dieksekusi. Bentrokan sejenak mereda setelah aparat satpol PP mundur, Namun akibat bentrokan itu,

puluhan warga menderita lukaluka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar. Dari data yang diperoleh, warga yang mengalami luka-luka

akibat pemukulan serta tendangan aparat satpol PP di antaranya Suyetman, Misno, Gino, Rumlah, Yanti, Krisman, Mariono, dan Sutan Sitopul. "Iya, saya diangkat, diseret oleh bapak itu (Kompol S Siregar,red), serta mengancam saya akan ditangkap," ujar Novi sembari menangis di hadapan ratusan petani tersebut. Setelah bentrokan mereda aparat satpol PP yang mengawal jhondeere dengan didampingi seratusan aparat kepolisian serta puluhan anggota TNI, kembali berupaya memasuki areal perladangan singkong tersebut disaksikan Wakil Kepala Kepolisian Resor Simalungun, Kompol Amri Siahaan. Melihat ketatnya pengawalan dari satpol PP yang dilengkapi dengan dengan tameng serta dibantu pengamanan dari kepolisian dan anggota TNI, para petani pun hanya bisa pasrah melihat tanaman singkongnya diluluhlantakkan jhondeere. Sekitar pukul 14.30 WIB, Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik yang terus mendampingi para petani meminta kepada massa petani untuk meninggalkan lokasi itu. Saat warga hendak meninggalkan lokasi, muncul Kepala Kepolisian Resor Simalungun Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Fajar.(LS)

Tersangka Bansos Batal Ditahan .........(Dari Halaman 1) Informasi yang diperoleh, mangkirnya tersangka mantan Kepala Biro perekonomian Pemprovsu Bangun Oloan Harahap menjadi penghalang dilakukannya penahanan terhadap tersangka lainnya yang hari itu dijadwalkan tim penyidik bagian Pidana Khusus Kejatisu. Kejatisu saat itu menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua tersangka, yakni Bangun Oloan Harahap dan Kepala Biro Bina Sosial Pemprovsu Shakira Zandi. Sedangkan Shakira Zandi hari itu hadir menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus korupsi bansos Pemprovsu yang merugikan keuangan negara mencapai ratusan miliar tersebut. Terkait pemanggilan kedua tersangka tersebut dibenarkan Kasi Penkum Kejatisu Marcos Simaremare kepada wartawan. Marcos

juga mengakui ketidakhadiran Bangun Oloan dalam pemanggilan itu. Oloan mangkir karena alasan sakit, dibuktikan dengan adanya surat sakit dari dokter yang disampaikan ke Kejatisu. Menurutnya Kejatisu akan menghormati sampai batas waktu yang telah ditentukan dalam surat keterangan sakit tersebut. "Sesuai dengan adanya surat keterangan yang diterima penyidik soal mangkirnya yang bersangkutan karena sedang sakit dan perlu istirahat kita akan menghormati sampai batas waktu yang telah ditentukan," ujarnya. Dengan batalnya pemeriksaan tersebut, pihaknya bakal melakukan penjadwalan ulang untuk memanggil kembali Bangun Oloan. "Kita akan jadwalkan kembali pemanggilannya," jelasnya. Untuk kasus yang sama pihak kejaksaan telah melakukan pemeriksaan terhadap Sakhira

Zandi. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 11.00 sampai pukul 15.00. Sakhira Zandi dicecar penyidik dengan 20 pertanyaan. Menjawab pertanyaan andalas, mangkirnya Bangun Oloan Harahap saat itu berakibat batalnya penahanan terhadap Bangun Oloan dan Shakira Zandi, Marcos Simare-mare enggan memberi klrafikasi. Marcos juga mengaku tidak mengatahui adanya rencana penahanan terhadap beberapa tersangka yang telah menyandang status tersangka dalam kasus itu, khususnya terhadap kedua pejabat dan mantan pejabat Pemprovsu tersebut. Guna mendapat klarifikasi terkait mangkirnya Bangun Oloan Harahap dari pemeriksaan di Kejatisu, andalas berupaya menghubungi nomor ponsel yang bersangkutan. Namun hingga berita ini diturunkan nomor

tersebut tidak bisa dihubungi. Begitu juga halnya dengan nomor ponsel Shakira Zandi. Sebelumnya, Kejatisu kembali menetapkan satu orang tersangka baru kasus korupsi dalam penyaluran bantuan sosial 2010, senilai Rp348.105.050.000, yakni Raja Anita staf di Biro Keuangan Pemprovsu. Peranannya dalam kasus itu disebutkan sebagai pihak yang mengurus pencairan dan pemotongan dana hibah bansos kepada 17 yayasan. "Bantuan yang dikucurkan kepada beberapa yayasan tersebut, langsung melakukan pemotongan bervariasi 30 hingga 40 persen dari dana yang dikucurkan. Bahkan dalam penelusuran tim penyidik sejumlah hasil pemotongan nya masuk ke rekening pribadi tersangka Raja Anita," terang Marcos Simaremare, Jumat (5/7) lalu. Fengan ditetapkannya Raja

Anita sebagai tersangka, maka jumlah tersangka kasus bansos itu bertambah menjadi sepuluh orang. Sembilan tersangka lainnya yakni mantan bendahara pengeluaran pembantu pada biro umum Pemprov Sumut Lisanudin (dana bansos 2010), Kepala Biro Binkemsos Sakhira Zandi, Kepala Biro Perekonomian Oloan Bangun Harahap, dan Bendahara Bansos Biro Binkemsos Ahmad Faisal. Kemudian Bendahara Bansos Biro Perekonomian Ummi Kalsum, Bendahara Biro Umum Aminuddin, Bendahara Bansos Biro Umum Subandi (tersangka korupsi dana bansos 2011). Sedangkan tersangka dugaan korupsi dana bansos 2009, yakni Bendahara Bansos Biro Binkemsos Syawaluddin, dan penerima sakaligus calo bansos, Adi Sucipto. (FEL)

Diperiksa KPK 13 Jam, Hartati Murdaya Kelelahan .........(Dari Halaman 1) Demokrat itu mengaku memberikan keterangan tambahan soal sangkaan suap yang diduga mencapai Rp3 miliar tersebut. "Tidak banyak pertanyaan. Saya mengklarifikasi semuanya. yang penting kan menjelaskan," kata Hartati usai diperiksa KPK, Jakarta Selatan, Senin, tengah malam (30/7). Dengan wajah terlihat seperti orang kelelahan, dia segera meninggalkan kantor komisi antikorupsi itu. Terlihat sejumlah pengawal berbatik juga masih tetap setia mendampinginya, di samping pengacaranya, Patra M Zein dan Tumbur Simanjuntak.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini membenarkan ketika ditanya apakah penyidik menanyai rekaman pembicaraan telepon antara dia dengan Amran. Kabar yang beredar, percakapan Hartati dengan Amran itu membahas mengenai penyerahan uang untuk sang bupati. Namun Hartati menyebut itu hanyalah percakapan biasa. Dia menyangkal pembicaraan telepon itu dari handphone miliknya. "(Percakapannya teleponnya) saya agak sedikit santai. Ngobrol. Yang penting kan sudah menjelaskan apa adanya. Itu bukan telepon milik saya, tapi milik orang yang dikasihkan kepada saya," ujar Hartati di

Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel. Pada kesempatan itu, Hartati juga membantah mengarahkan perusahaannya untuk memberikan uang suap kepada Bupati Buol Amran Batalipu. "Kalau kamu punya perusahaan, mau gak ngasih-ngasih?" kata Hartati. Hartati menegaskan, dia mendukung KPK untuk segera menuntaskan kasus ini secara utuh. Pasalnya, ia menganggap kasus ini memiliki permasalahan yang rumit. "Kasus ini kan kompleks ada A ada di B, kalau sepotong-sepotong jadi bingung," katanya. Terkait kasus ini, Hartati selaku pemilik PT Hardaya Inti

Plantation (HIP) telah dicegah berpergian ke luar negeri bersama Direktur PT Hardaya Inti Plantation, Totok Lestiyo, dan beberapa pegawai PT HIP, Kirana Wijaya dan Soekirno. KPK juga telah menetapkan Bupati Buol Amran Batalipu, dan petinggi PT Hardaya Inti Plantation atau PT Cipta Cakra Murdaya (CMM), Yani Ansori, dan Gondo Sudjono sebagai tersangka. Seperti diketahui, Hartati Murdaya telah menjalani pemeriksaan pada Jumat (27/7) pekan lalu. Usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam, pemilik PT HIP ini mengakui bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu pernah dimintai

uang oleh Bupati Buol, Amran Batalipu. Di mana, yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap terkait penerbitan HGU perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Tengah. Tetapi, Hartati mengaku bahwa permintaan sejumlah uang dari Bupati Buol tersebut bukanlah untuk bantuan pilkada. Namun, terkait dengan masalah keamanan perusahaan yang berada di Buol. "Saya tidak pernah kasih bantuan pilkada. Tetapi, yang menjadi tekanan bagi kita itu masalah keamanan. Masalah keamanan itu, soal demo," kata Hartati.(BBS)


HARIAN

L

U

andalas

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 31 Juli 2012 | No: 2349/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Mengapa Wanita Dipandang Sebagai Objek Seks? OTAK kita sering memberi pemahaman bahwa laki-laki dan wanita adalah berbeda. Namun mengapa seringkali laki-laki dilihat sebagai orang, sementara perempuan sebagai tubuh? Penelitian memberikan petunjuk tentang mengapa wanita sering menjadi sasaran objektivikasi seksual seperti dilansir dari time of india. Para peserta penelitian yang dilibatkan, disodorkan gambar pria dan wanita. Terhadap gambar pria, peserta penelitian cenderung lebih mengandalkan pengolahan kognitif secara 'global', metode mental di mana pria dianggap sebagai keseluruhan atau manusia itu sendiri. Sementara gambar perempuan lebih sering menjadi bahan pengolahan kognitif secara 'lokal', atau sebagai bagian dari satu himpunan. Studi ini adalah yang pertama untuk menghubungkan proses-proses kognitif seperti teori objektivikasi, kata Sarah Gervais, asisten profesor psikologi di University of Ne-

braska-Lincoln dan penulis utama studi tersebut. "Pengolahan lokal mendasari cara kita berpikir tentang objek:rumah, mobil dan sebagainya Tapi pengolahan global seharusnya mencegah untuk melakukan itu ketika menilai orang," kata Gervais. Dalam studi tersebut, peserta secara acak disajikan dengan puluhan gambar berpakaian lengkap, dan wanita. Setiap orang ditunjukkan dari kepala sampai lutut, berdiri, dengan mata terfokus pada kamera. Setelah beberapa saat, peserta kemudian melihat dua gambar baru di layar mereka: Salah satunya tidak dimodifikasi dan berisi gambar asli, sementara yang lain sedikit dimodifikasi yang terdiri bagian tubuh seksual. Peserta kemudian dengan cepat menunjukkan yang mana dari dua gambar mereka sebelumnya terlihat. Hasilnya konsisten: bagian seksual tubuh perempuanlebih mudah dikenali bila disajikan dalam isolasi

daripada ketika mereka disajikan dalam konteks seluruh tubuhnya. Tapi bagian tubuh seksual pria diakui lebih baik ketika dihadapkan dalam konteks seluruh tubuh mereka daripada mereka dalam isolasi. Pria mungkin melakukannya karena mereka tertarik pada calon pasangan, sementara wanita dapat melakukannya sebagai lebih dari sebuah perbandingan dengan diri mereka sendiri. Tapi apa yang kita tahu

adalah bahwa mereka berdua melakukannya, ia mencatat. "Temuan kami menunjukkan bahwa secara dasar, menilaiwanita dan pria adalah berbeda, tapi kami juga menunjukkan bahwa manipulasi yang sangat sederhana melawan efek ini, dan perceivers dapat diminta untuk melihat wanita secara global, seperti yang mereka lakukan terhadap pria," kata Gervais. Studi ini telah dipublikasikan dalam European Journal of Social Psychology. (BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.