epaper andalas edisi selasa 5 juni 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 5 Juni 2012 | No: 2198/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

48 Koruptor ‘Nginap’ di Rutan Tj Gusta

Medan - andalas Hingga awal Juni 2012, tercatat dari 2.931 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, 48 di antaranya tahanan maupun warga binaan yang terjerat kasus korupsi. Selama mendekam di Rutan, tidak ada pemberlakuan khusus terhadap tahanan yang tersangkut perkara korupsi. Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Sumut, Baldwin Simatupang melalui Karutan Tanjung Gusta Medan, Toni Nainggolan kepada andalas di kantornya, Senin (4/6) pagi. Bersambung ke Hal. 15

Daftar Tahanan Warga Binaan: 1. Adi Susanto Purba (Labuhan Batu) 2. Ahmad Syafril Lubis Alias Mak Pin (Rantau Parapat) 3. Binahati Benedictus Baeha (Gunung Sitoli, Nias) 4. Din Marudin Nasution (Gunung Sitoli, Nias) 5. Kanten Surbakti (Medan Sunggal) 6. Berlin Manulang (Medan) 7. Masrul Siregar (Kisaran) 8. Sujadi (Medan Timur) 9. Syahbuddin Siregar (Medan Marelan) 10.Taufik (Stabat) 11. Eddy Suhairy (Medan Helvetia) 12. Eddy Zalman Syahputra (Medan Tembung) 13. Fandris (Tanjung Balai) 14. Gatot (Serdang Bedagai) 15. Syarifuddin (Medan)

Gerhana Bulan Sebagian Terlihat di Langit Medan Medan-andalas Gerhana bulan sebagian (GBS) yang terjadi pada Senin malam (4/6) sekira pukul 19.00 WIB menjadi perhatian masyarakat Indonesia bagian barat khususnya Kota Medan sekitarnya. Masyarakat Medan sekitarnya memang cukup beruntung karena bisa menyaksikan fenomena langka ini dengan mata telanjang. Pasalnya langit di wilayah Kota Medan sekitarnya, belakangan hari ini biasanya diliputi mendung bahkan hujan, tetatpi tadi malam, paling tidak ketika proses gerhana bulan sebagian ini terjadi, langit terlihat cukup cerah. Fenomena alam yang jarang terjadi ini pun tak dilewatkan warga dengan melihat langsung dan juga mengabadikannya dengan kamera ponsel. "Gerhana bulannya tampak separuhnya saja (sebagian) dan jarang terjadi. Meskipun sebentar tetapi untunglah bisa lihat langsung," kata Yuni (32), salah seorang warga yang ditemui wartawan sedang menyaksikan gerhana bulan sebagian dari Jalan Putri Hijau, Medan, Senin malam.

Menurut warga yang berdomisili di Jalan Kapten Purba, Medan ini, gerhana bulan sebagian itu sekilas nampak seperti bulan biasa. Hanya saja sebagian permukaan bulan tampak gelap seperti tertutup sesuatu. "Kalau terang bulan biasanya kan terang dan utuh, tetapi ini seperti ada bayangan di bulan," ujarnya. Pantauan andalas, kejadian gerhana bulan sebagian ini hanya berlangsung sekitar setengah jam. Peristiwa ini pun mendapat perhatian langsung dari salah satu saluran televisi nasional yang menurunkan liputan live langsung dari biro Medan. Informasi yang diperoleh, gerhana bulan sebagian terjadi saat purnama. Gerhana ini terjadi karena sebagian permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi. "Gerhana bulan terjadi saat purnama. Jadi, seluruh wilayah yang bisa melihat purnama, bisa melihat gerhana apabila cuaca cerah," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Bersambung ke Hal. 15

andalas/ist

Amri Tambunan dan HT Milwan Mendaftar Cagubsu ke Demokrat

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

30 Menit

GERHANA BULAN Penampakan awal gerhana bulan sebagian yang terlihat Senin (4/6) malam di langit Kota Jakarta, yang dikirim seorang warga Medan yang sedang berada di Jakarta ke redaksi andalas.

ilustrasi

Medan-andalas Bupati Deli Serdang dua periode Amri Tambunan dan mantan Bupati Labuhan Batu dua periode HT Milwan mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubsu periode 2013-2018 dari Partai Demokrat, Senin (4/6). Amri Tambunan tiba terlebih dahulu di Kantor Partai Demokrat Sumut, Jalan Multatuli, Medan, sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangannya disambut Tim-9 Penyaringan Balon Gubsu Partai Demokrat Sumut di antaranya Tahan Manahan Panggabean dan Meilizar Latief didampingi fungsionaris Demokrat lainnya, seperti Robert Limbong, T Dikky, dan Marahalim. Proses pendaftaran berlangsung lancar. Amri Tambunan yang juga Ketua Bersambung ke Hal. 15

Rampok 3 Bank SISTEM keamanan di negara super power seperti Amerika Serikat (AS) misalnya, terbukti tidak selalu efektif dalam meminimalisir tindak kejahatan. Sebut saja seperti kejadian perampokan yang menimpa tiga bank di New York berikut ini. Hanya dalam waktu 30 menit seorang pria dilaporkan berhasil merampok tiga bank secara beruntun. Perampokan ini terjadi Jumat (1/6) sore lalu waktu setempat di Kings Highway, Bersambung ke Hal. 15

60 Petani Ditangkap Polres Labuhan Batu Rantau Prapat-andalas Sebanyak 60 orang petani Padang Halaban, Desa Panigoran Kecamatan

Kejar Tahanan Kabur, Polisi Tewas Tertembak Medan-andalas Briptu Wahidi Zahri, personel Sabhara Polres Asahan, tewas tertembak senjatanya sendiri, Senin (4/6) sore saat mengawal tahanan ke Lapas Labuhan Ruku, Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara usai mengikuti sidang. Informasi yang dihimpun andalas, peristiwa itu terjadi di di areal kebun sawit, Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Peristiwa berawal saat 2 dari 19 tahanan yang dikawal Wahidi tiba-tiba kabur saat hendak dimasukkan kembali ke dalam Lapas. Melihat itu Wahidi bersama sejumlah petugas kejaksaan langsung mengejar kedua tahanan yang merupakan terdakwa kasus perampokan dan pemerkosaan tersebut. Wahidi sempat beberapa kali meletuskan tembakan peringatan. Namun kedua tahanan tetap berupaya kabur. Nahas, saat pengejaran itu, Wahidi diduga terjatuh. Senjatanya kembali meletus. Tetapi peluru justru menembus Bersambung ke Hal. 15

andalas/ist

MENDAFTAR - Usai menyerahkan formulir, Amri Tambunan diabadikan bersama fungsionaris dan Tim 9 Partai Demokrat Sumut, yakni T Dikki, Drs Tahan Manahan Panggabean MM, Hj Meilizar Latief SE MM, dan Marahalim.

Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu, ditangkap aparat Kepolisian Resor Labuhan Batu, Senin (4/6) siang. Kapolres Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan ke60 orang petani ditangkap karena diduga merusak dua pos sekuriti milik PT Smart, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Kejadian itu berawal Minggu (3/6) malam, saat sekitar 15 petani membawa 3 ton sawit tanpa dilengkapi DO (delivery order) dengan truk dari lokasi

kebun milik PT Smart. Satpam kebun yang melihat itu kemudian menghalau truk pengangkut 3 ton sawit tersebut. "Selanjutnya, satpam melaporkan kejadian tersebut ke polisi, lalu menahan truk dan melakukan pengamanan buah sawit karena menduga sawit tersebut hasil curian," sebutnya. Dikatakan Hirbak, lantaran tidak senang dengan kejadian tersebut, ratusan massa kelompok tani, Senin

Kurs dan Harga Logam Mulia, 4 Juni 2012 Mata Uang Jual AUD 9172 CNY 1502 EUR 11788 GBP 14605 HKD 1225

Beli 9073 1488 11668 14457 1213

Mata Uang Jual JPY 121.72 MYR 2970 SGD 7360 USD 9510

Beli 120.44 2937 7286 9416

Sumber Bank Indonesia

Bersambung ke Hal. 15

andalas/rizky mulya

GERAI INDOMARET Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan gerai Indomaret di kawasan Jalan Kampung Lalang, Medan, Selasa (28/5) lalu.

Kamis Gugatan MUI Soal Indomaret Digelar Medan-andalas Gugatan Lembaga Advokasi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara terhadap 16 wali kota dan bupati di provinsi

itu mengenai pemberian izin usaha Indomaret digelar di Pengadilan Tata Bersambung ke Hal. 15

Kembar Siam Asal Langsa Meninggal Dunia Setelah menjalani perawatan intensif hampir seminggu, bayi kembar siam dempet dada dan perut (conjoined twins thoraco abdomino) asal Langsa, Aceh, yang dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan, akhirnya meninggal.

KASUBAG Hukum dan Humas RSUP H Adam Malik Sairi M Saragih mengatakan kedua bayi malang yang lahir dari ibu bernama Faridah (35) warga Gampong

Bayi kembar siam saat masih berada di RSUD Langsa, sebelum dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan.

Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, meninggal di Ruang ICU Anak pada Minggu (3/5) malam. "Yang pertama meninggal pukul 23.25 WIB, yang kedua pukul 24.00 WIB. Bayi yang pertama meninggal adalah bayi yang memiliki dua kaki dan mengalami kelainan pada jantung, sedang bayi kedua meninggal bayi yang memiliki 1 kaki," jelas Sairi, Senin (4/6). Keduanya sebut Sairi, meninggal karena mengalami gagal pernafasan dan kelainan-kelainan lainnya. Kedua jenazah bayi sudah dibawa pulang ke rumah duka di Langsa Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB. "Mereka belum sempat diberi nama dan sudah dibawa pulang ke Langsa tadi pagi," Bersambung ke Hal. 15


Selasa 5 Juni 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Sekda Kota Medan:

andalas Jembatan Titi Kuning yang Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Penyimpangan Bansos Harus Dituntaskan

P

EMPROVSU menganggarkan dana bansos untuk tiga tahun terakhir sebesar Rp 1,2 triliun. Dalam pelaksanaannya, untuk 2009 terealisasi sebesar Rp 284,199 miliar dari Rp 293,745 miliar yang dianggarkan. Untuk 2010, terealisasi Rp 348,105 miliar dari anggaran sebesar Rp 424,388 miliar. Sedangkan, untuk 2011 terealisasi sebesar Rp 351,693 miliar dari Rp 477,885 miliar yang dianggarkan. Penyidik Kejatisu menduga akibat adanya penyaluran dana bansos yang tepat sasaran negara dirugikan sekitar Rp 102 miliar. Sampai saat ini Kejati Sumut sudah menetapkan delapan tersangka dalam perkara ini. Yakni, Kepala Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial (Binsos) Setdaprov Sumut Sakira Zandy, Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Bangun Oloan Harahap, dan Bendahara Biro Binsos Setdaprov Sumut Ahmad Faisal. Kemudian, Bendahara Umum Setdaprov Sumut Subandi, Bendahara Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Umi Kalsum, Bendahara Umum Biro Umum Setdaprov Sumut Aminuddin, dan Agus sebagai penerima sekaligus broker bansos. Keberadaan dana bansos, sejatinya sudah lama diduga menjadi bancakan korupsi sejumlah kalangan. Termasuk di dalamnya kalangan politisi di DPRD, serta para pejabat di pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten/ kota. Modus penyelewengan dana bansos sudah banyak diketahui. Di antaranya, dengan membentuk wadah-wadah LSM fiktif, yang selanjutnya mengajukan proposal bantuan ke Biro Binsos. Faktor kedekatan dengan pihak dalam atau memo pejabat, disinyalir menjadi faktor penentu kelancaran pencairan dana bansos tersebut. Akibatnya, penyaluran dana bansos yang salah sasaran pun berlangsung bertahun-tahun, dan para pelaku penyimpangan dana bansos itupun bisa hidup makmur, hanya bermodalkan LSM dan proposal fiktif. Sejatinya, keberadaan dana bansos itu dimaksudkan untuk membantu kegiatan sosial diselenggarakan lembaga sosial atau pembangunan rumah ibadah, seperti masjid, gereja dan lainnya.Namun, pada praktiknya kemudian, dana bansos itu disalurkan tanpa memiliki kriteria yang jelas. Penyelewengan dana bansos merupakan pengkhianatan terhadap rakyat. Karenanya, siapa pun yang terlibat dalam praktik penyimpangan penyaluran dan penerimaan dana bansos itu, harus ditindak tegas. Kita mendukung sepenuhnya langkah Kejaksaan Tinggi Sumut menuntaskan kasus penyimpangan dana bansos di daerah ini.(**)

Ambruk Milik Pemprovsu

Medan-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis memastikan, bahwa jembatan Titi Kuning di Jalan M Basir, Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor, yang ambruk, Sabtu (2/6) lalu, bukan milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan, melainkan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). “Jembatan itu (Titi Kuning, red) dulu dibangun oleh negara, lalu jadi milik Pemprovsu dan dikelola instansi itu. Dan, sampai saat ini masih tetap milik Pemprovsu,” tegas Syaiful Bahri, usai mengikuti rapat paripurna pembahasan perubahan Perda PBB di gedung DPRD Medan, Senin (4/6). Pemko Medan, lanjut Syaiful, tidak berwenang membangun kembali jembatan itu, meski keberadaannya selama ini termasuk jalan alternatif di kawasan Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor. Bahkan, menurutnya, secara teknis tidak layak ada dua jebatan di lokasi yang sama dengan jarak hanya sekitar 10 meter. “Pemko Medan memang tidak penah mengalokasikan anggaran untuk perawatan jembatan itu karena memang tidak pernah diserahkan menjadi milik Pemko Medan,” katanya. Syaiful mengatakan, peristiwa ambruknya jembatan Titi Kuning yang sampai menimbulkan korban jiwa, tidak perlu menjadi polemik. Pihaknya

andalas/rizki mulya

AMBRUKAMBRUK-Sejumlah warga melihat lokasi ambruknya jembatan Titi Kuning, di Jalan M Basir, Kecamatan Medan Johor, kemarin. Pemko menyatakan tidak akan membangun jembatan itu, karena jembatan tersebut milik Pemprovsu. hanya melakukan pengamanan area jembatan agar tidak menimbulkan peristiwa yang sama

lagi. “Apa yang terjadi tidak perlu menjadi polemik. Kita sudah

Kandidat Gubsu Habiskan Sedikitn Sedikitnyya Rp50 M Medan-andalas Untuk menjadi kandidat yang berpeluang menang dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013, dibutuhkan dana sedikitnya Rp50 miliar. “Sehingga, untuk mengembalikan modal dalam lima tahun masa jabatan cenderung harus melakukan tindakan yang menjurus korupsi,” kata pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Henry Sitorus, kepada andalas, Senin (4/6). Henry mengatakan, angka Rp50 miliar masih dalam hitungan kasar, terlebih untuk sewa kendaraan politik yang kian meningkat mencapai belasan miliar rupiah. Dengan biaya sewa kendaraan politik yang selangit tersebut, kandidat yang benar-benar serius mengikuti suksesi Gubsu harus juga menyiapkan dana untuk biaya tim sukses serta peralatan kampanye yang dibutuhkan. “Biaya kampanye untuk dapat menarik perhatian dan dukungan masyarakat cukup mahal karena masyarakat pemilih sekarang sudah kian cerdik dan tidak mau lagi memberikan dukungan dengan janji-janji hampa,” tandasnya. Dari beberapa kali penyelenggaraan pemilu, masyarakat di Sumut kian cerdik dan segala sesuatu dinilai dengan

duit sehingga duit sekarang dijadikan sebagai motor penggerak. Partai pun sekarang mengalami kesulitan menggerakkan massa tanpa adanya dukungan dana memadai. Untuk itulah parpol yang memberikan kesempatan kepada kandidat untuk menumpang dikenai biaya mahal. “Meskipun tidak ada jaminan partai peserta pemilu dalam pilkada mampu menggerakkan massa dan mencapai suara untuk menang, kandidat yang berkeinginan ikut pilkada harus menyiapkan dana cukup besar,” kata dia. Menurut dia, kondisi itulah yang kelak memaksa kandidat pemenang pilkada untuk berbuat manuver-manuver tertentu guna mengembalikan modal yang sudah telanjur terpakai. Sehingga kebijakan pembangunan mendatang akan cenderung tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat hanya akan menjadi mimpi dan cenderung diperalat untuk mengeruk keuntungan guna menutupi biaya yang terlanjur terpakai. Di samping itu, gubernur terpilih kelak harus “melunasi” komitmenkomitmen dengan para tim sukses, sehingga tugas gubernur terpilih akan tersita melayani kroni-kroni. (FEL)

mengamankan area agar tidak terjadi korban jiwa lagi di jemabatan itu,” tandas Syaiful.

Saat ditanya apakah jembatan itu akan dibangun lagi, mantan Kepala Bappeda Kota Medan ini justru memertanyakan urgensinya. “Loh, buat apalagi dibangun, di sebelahnya kan sudah ada jembatan yang lebih besar. Masak, hanya dalam jarak 10 meter ada dua jembatan. Di mana ada efesiensinya? Bukankah itu pemborosan?” ujar Syaiful dengan nada bertanya. Kalaupun dibangun ulang, tambah Syaiful, hal itu bukan wewenang Pemko Medan. “Pemko tidak membangun ulang jembatan itu, apalagi dengan jembatan lebih besar, itu sama saja pemborosan karena sudah ada jembatan yang lebih besar di sana,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Medan yang membidangi pembangunan, Irwan Sihombing mengatakan, peristiwa ambruknya jembatan Titi Kuning merupakan suatu bukti kurangnya koordinasi an_tara Pemko Medan dan Pemprovsu, sehingga jembatan tersebut tidak pernah mendapat perawatan. “Pemko Medan dan Pemprovsu harusnya berkoordinasi untuk menguji ketahanan setiap jembatan yang ada di Kota Medan, khususnya jembatan milik Pemrovsu maupun jembatan untuk jalan negara. Jangan setelah terjadi masalah, pemerintah saling buang badan,” katanya. Irwan juga mengakui bahwa Pemko Medan selama ini tidak ada mengusulkan anggaran untuk biaya perawatan jembatan Titi Kuning tersebut. “Setahu saya Pemko Medan memang tidak pernah menganggarkan biaya perawatan jembatan itu,” ujar Irwan. (BEN)

Mendagri Diminta Lantik Gatot sebagai Gubsu Definitif Medan-andalas Dengan masih berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), maka Gatot Pujonugroho masih belum dapat secara total menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkesan menghambat laju pemerintahan Sumut dengan tidak segera melantik Gatot Pujonugroho sebagai gubernur definitif. “Semua masih gantung, karena kewenangan Gatot sebagai Plt Gubsu tentu berbeda jika sudah definitif sebagai gubernur. Karena itu, Mendagri harus segera melantik Gatot sebagai Gubsu definitif,” tegas pengamat pemerintahan Sumut, Dahlan S, kepada wartawan di Bandara Polonia, kemarin. Dari pengamatan Dahlan, pihaknya melihat ada unsur kesengajaan dari Mendagri, karena semua urusan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara harus dengan persetujuan Mendagri. Sehingga membuat kekakuan roda pemerin-

tahan Sumut. Dengan hal ini, lanjut Dahlan, tidak ada alasan lagi bagi Mendagri untuk tidak melantik Gatot Pujonugroho sebagai Gubsu, karena putusan Mahkamah Agung terhadap Syamsul Arifin sudah berkekuatan hukum tetap. “Harapan kami agar SBY memberi teguran tegas kepada Mendagri. Pemerintahan Sumut harus bisa normal sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik,” harapnya. Walaupun masa jabatan Gubsu kurang dari setahun lagi, Dahlan melihat pelantikan Plt Gubsu Gatot Pujonugroho menjadi gubernur definitif masih tetap penting, karena sedikit apapun waktu bagi pejabat dapat digunakan secara maksimal untuk kepentingan rakyat. “Kita warga Sumut ini terlalu lama terombang-ambing dengan pimpinan yang tidak dapat bekerja maksimal karena kondisinya memang tidak menungkinkan, aturan yang membatasi sehingga perlu kepastian hukum,” paparnya. (RIL)

DPRDSU Diminta Berperan

Tuntaskan Pembebasan Lahan Ngumban Surbakti Medan-andalas Warga Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Johor, minta bantuan anggota DPRDSU Brilian Moktar SE MM, untuk menuntaskan masalah pembebasan lahan yang tidak kunjung selesai. Harapan itu disampaikan seratusan warga Kelurahan Sempakata, saat berdialog dengan Brilian Moktar yang menyelenggarakan reses di Jalan Ngumban Surbakti, kemarin. Perwakilan warga Ngumbang Surbakti, Kelurahan Sempakata, Sinar Sembiring mengatakan, pihaknya menginginkan DPRDSU turun tangan dalam menyelesaikan pembebasan lahan tersebut karena tidak tidak ada titik temu dengan Pemko Medan. Pihaknya merasa sangat membutuhkan peranan dan partisipasi DPRDSU karena

andalas/ujung

SAMP AIK AN SAMPAIK AIKAN BERKASPerwakilan warga Ngumban Surbakti, Sinar Sembiring menyampaikan berkas sengketa lahan di Ngumban Surbakti kepada anggota DPRDSU Brilian Moktar SE MM. Pemko Medan telah mengerjakan lahan milik warga sejak 18 April 2012 lalu meski belum ada ganti rugi yang diterima warga. Menanggapi permintaan warga itu, Brilian Moktar berjanji untuk membantu dengan menyampaikan aspirasi warga tersebut ke Pemko Medan melalui

Fraksi PDI Perjuangan DPRDSU. Dengan cara yang sesuai dengan konstitusi, pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga tentang ganti rugi itu ke instansi terkait seperti Pemprovsu, Bappeda Sumut, Pemko Medan, dan Bappeda Medan.

Namun, Brilian Moktar meminta warga memiliki kesepakatan terlebih dahulu dalam penentuan jumlah ganti rugi yang layak dan dapat diterima semua warga yang memiliki lahan yang akan mengalami pembangunan. Kalau sudah memiliki kesepakatan, pihaknya dapat

menyampaikan aspirasi secara resmi ke Pemko Medan. “Kalau belum sepakat tentang harga, susah untuk memperjuangkannya” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRDSU itu. Sesuai dengan prinsip kemaslahatan dan demi kebaikan bersama, Brilian Moktar mengharapkan warga Jalan Ngumban Surbakti dapat memperjuangkan aspirasi tersebut dengan cara yang legal dan memberikan manfaat lebih baik. Cara itu, kata Brilian, perlu dilakukan karena pembangunan yang akan dilakukan Pemko Medan di lahan warga tersebut juga akan memberikan manfaat tersendiri bagi warga, seperti nilai lahan yang naik karena semakin dekat akses transportasi.“Kalau nanti dibangun, manfaatnya juga ada seperti harga tanah akan naik,” katanya. (UJ)


MEDAN KITA

Selasa 5 Juni 2012

harian andalas | Hal.

3

MS Kaban: Kapoldasu Harus Memihak PTPN II Medan-andalas Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban menegaskan, Kapoldasu harus berpihak untuk kepentingan PTPN II yang notabene perusahaan milik negara dalam penanganan dan pengamanan masalah lahan PTPN II yang merupakan aset negara dan banyak dikuasai para penggarap.

andalas/desrin

TENGGELAM- Jalan menuju bandar ikan di PPSB tenggelam akibat pasang 14. Sejumlah kendaraan pengangkut ikan terpaksa berhenti, tidak berani melintasi air garam itu.

Pasang 14 Tenggelamkan Bandar Ikan Belawan Belawan-andalas “Pasang 14” itulah istilah para nelayan tentang naiknya air pasang yang menenggelamkan Bandar Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Senin (4/6). Pasang 14 mengakibatkan terganggunya distribusi ikan di PPSB. Seorang nelayan, Muhajirin (35) mengatakan, pasang naik ini disebut “pasang 14” karena datang persis 14 hari bulan hari ini, Senin 4 Juni 2012. Diperkirakan pasang 15, Selasa (5/6) hari ini, tidak lagi besar seperti kemarin yang menenggelamkan lokasi PPSB. “Ini diperkirakan sebagai pasang naik terakhir besar,” ujar warga Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan ini. Muhajirin mengakui, Belawan sudah menjadi langganan banjir akibat pasang air laut. Sebanyak 6 kelurahan di Kecamatan Medan Belawan selalu menjadi langganan banjir penyangga air pasang seperti pohon bakau sudah habis ditebang oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.

Penyebab lainnya adalah maraknya pembuatan tambak ikan dan udang dan pendirian bangunan sehingga menghabiskan pohon bakau di kawasan perairan Belawan. “Kalau pembabatan pohon bakau terus berlangsung, Belawan akan semakin tenggelam,” sebut Muhajirin. Sementera itu, A Simamora dan Azrin, keduanya pedagang ikan di PPSB mengatakan, para pedagang ikan yang menggunakan sepeda motor dan mobil tidak bisa masuk PPSB dari pukul 13.00 hingga pukul 15.30 WIB akibat jalan menuju bandar ikan di PPSB tenggelam akibat pasang 14. “Tenggelamnya jalan menuju bandar ikan di PPSB sangat mengganggu distribusi ikan yang akan dibawa ke pasarpasar tradisional di Kota Medan dan sekitarnya. Ikan pedagang pun sudah busuk sebelum dijual ke pasar. Para pedagang berharap, agar pemerintah segera meninggikan jalan menuju PPSB guna mengantisipasi banjir akibat air pasang. (DP)

BLH Temukan Kejanggalan Izin Tiga Perusahaan Medan-andalas Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara Hj Hidayati mengatakan, setelah meninjau perusahaan PT Putra Baja Deli, CV Miko Jaya, dan PT Sinar Jaya, pihaknya banyak menemukan banyak kejanggalan, termasuk masalah izinnya. “Setelah kita turun ke lapangan mendatangi perusahaan tersebut, ternyata banyak kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan, termasuk masalah izinnya tidak sesuai peruntukannya,” ujar Hidayati didampingi Kabid Penataan dan Komunikasi Lingkungan Indra, dan Koordinator PPNS Nasri Yeti MAP kepada wartawan Senin (4/5) di ruang

kerjanya. Dikatakan Hidayati, pihaknya bersama tim Poldasu turun ke perusahaan tersebut karena adaya laporan masyarakat ke Poldasu yang menuding ketiga perusahaan tersebut menghasilkan limbah berbahaya sehingga masyarakat mendesak agar perusahaan tersebut segera ditutup. “Izin mereka bukan kita (Pemprovsu-red) yang mengeluarkan, tapi pusat. Setelah bermasalah begini perusahaan tersebut baru minta rekomendasi kepada kita. Nah, terkait hal ini pihak Poldasu meminta kita untuk menyelidiki apakah limbah mereka berbahaya dan beracun,” ujar Hidayati. (WAN)

Demikian dikemukakan MS Kaban dalam sambutannya pada pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pusat dan Cabang Serikat Pekerja Merdeka (SPM) PTPN II, Sabtu (2/6) di Tiara Convention Medan. Menurut Kaban, masalah penanganan HGU PTPN II terkesan digantung-gantung pemerintah. Hal ini disebabkan adanya tarik menarik kepetingan pengusaha untuk memiliki lahan PTPN, khususnya yang berada di luar HGU. ”Lahan PTPN harus tetap dipertahankan untuk ditanami tanaman andalannya, tidak bisa dikonvensi dengan bangunan dan gedung-gedung tinggi. ”Saya mengajak SPM sebagai or-

Wali Kota Tak Hadir

mengatakan, masih ada 23 BUMN yang mengalami kerugian, tetapi PTPN II tidak termasuk dari 23 BUMN yang mengalami kerugian,” katanya. Algaff menambahkan, SPM harus dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mencipkatan laba kepada manajemen, bukan menambah masalah bagi manajemen. Sementara, Ketua Umum Serikat Pekerja Merdeka (SPM) PTPN II, Josem Ginting mengatakan, SPM siap berada di garda terdepan dalam membantu manajemen dalam mempertahankan asset PTPN II khususnya penguasaan lahan yang berada dalam lingkungan PTPN II. ”Kami siap turun ke jalan untuk memberikan dukungan moral kepada PTPN II untuk mempertahankan lahan. Dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Serikat Pekerja Merdeka (SPM) PTPN II yang dihadiri 2500 massa juga dilakukan pelantikan 40 pengurus cabang SPM se-PTPN II dan pemberian penghargaan kepada sejumlah mitra SPM PTPN II. (RIL)

Rapat Paripurna Perubahan Perda PBB Ditunda

Medan-andalas Rapat paripurna penyampaian nota pengantar DPRD Medan terhadap Ranperda tentang perubahan terbatas Perda No 3 tahun 2011 yang dijadwalkan, Senin (4/6), akhirnya batal digelar, karena Wali Kota Medan Rahudman Harahap tidak bisa hadir mengikuti rapat tersebut. Pantauan wartawan di ruang rapat paripurna DPRD Medan, rapat yang sudah dihadiri sekitar 45 orang dari 50 orang jumlah total anggota DPRD Medan tersebut sempat dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Medan Amiruddin. Dalam kata pengantarnya, Amiruddin langsung meminta persetujuan dari seluruh anggota DPRD Medan agar rapat paripurna tersebut ditunda hingga, Senin (11/6) mendatang, berhubung Wali Kota Medan sedang di Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden RI dalam rangka penyerahan Piala Adipura. Mendengar pernyataan Amiruddin tesebut, sejumlah anggota DPRD Medan langsung mengajukan interupsi. Muslim Maksum dari Fraksi PKS misal-

SKPD Tak Kooperatif

ganisasi buruh di PTPN II yang mempunyai program menyejahterakan anggotanya harus mampu mempertahankan lahan PTPN II,” kata anggota Luar Biasa Serikat Pekerja Merdeka PTPN II. Kaban menambahkan, lahan yang sudah keluar dari HGU tidak otomatis bisa dikuasai masyarakat, tapi harus ada landasan hukumnya. Setelah tuntas administrasinya penguasaannya menjadi hak negara, jadi bukan langsung bisa dikuasai masyarakat. ”Negara kita negara hukum, ada aturan dan acuan yang harus dipahami bersama. Ini penafsiran yang salah terjadi sekarang ini, sehingga terjadi benturan antara masyarakat

dengan pihak PTPN,” tambahnya. Menurutnya, dalam mempertahankan lahan PTPN tetap harus menggunakan logika dan bertindak rasional serta taat undang-undang. ”Jaga kekompakan dan seluruh pekerja jangan diadu-domba,” katanya Sementara itu, Direktur Utama PTPN II, Bhatara Moeda Nasution memberi apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota SPM yang dilantik karena sudah mampu bersinergi dengan manajeman dalam menciptakan kekondusifan di lingkungan PTPN II. ”Hubungan industrial tidak akan berhasil jika tidak adanya komunikasi dengan baik antara manajemen dan karyawan. Hubungan kerjasama antara karyawan dengan manajemen yang sudah baik ini harus dapat terus dipertahankan sehingga PTPN II akan mencapai target dalam memperoleh keuntungan,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Serikat Federasi BUMN Pusat, Abdul Latif Algaff

nya, mempertanyakan kapan surat undangan disampaikan kepada Wali Kota Medan. Pertanyaan Muslim Maksum tersebut dijawab Sekretaris DPRD Medan OK Zulfi. Dia mengatakan, surat undangan kepada Wali Kota Medan dan kepala SKPD jajaran Pemko Medan sudah diserahkan sejak tanggal 27 Mei 2012. Interupsi berupa desakan kepada pimpinan DPRD Medan agar rapat tersebut tetap dilanjutkan meski Wali Kota Medan tidak hadir, juga disampaikan anggota DPRD Medan lainnya. Budiman Panjaitan dari Fraksi PDS misalnya, mendesak agar rapat paripurna penyampaian nota pengantar Ranperda perubahan Perda PBB dilanjutkan. “Rapat paripurna dewan selama ini sudah terbiasa tidak dihadiri wali kota dan diwakilkan kepada wakil wali kota dan sekda. Kenapa untuk membahas perubahan Perda PBB ini wali kota harus hadir. Untuk itu saya sarankan rapat paripurna ini dilanjutkan saja, tidak perlu ditunda sampai wali kota bisa hadir,” desak Budiman. Desakan yang

sama juga disampaikan Juliandi Siregar dari Fraksi PKS dan Bahrumsya dari Fraksi PAN. Sementara itu, anggota DPRD Medan lainnya di antaranya Ahmad Parlindungan Batubara dari Fraksi PPP dan Burhanuddin Sitepu dari Fraksi Demokrat, meminta dan sepakat agar rapat paripurna ditunda sampai Wali Kota Medan bisa hadir. Mendengar perdebatan itu, Ketua DPRD Medan akhirnya menyekors rapat paripurna ter sebut dan dilanjutkan, Senin (6/ 4) dengan agenda menyampaikan nota pengantar Ranperda tentang perubahan Perda PBB sekaligus mendengarkan jawaban dari Wali Kota Medan. Usai rapat paripurna, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Hasyim SE mengatakan, ditundanya rapat paripurna tersebut sebenarnya bukan karena ketidakhadiran Wali Kota Medan, tapi karena belum adanya kesepakatan antara Badan Legislasi (Baleg) DPRD Medan dengan Bagian Hukum Pemko Medan. “Sebenarnya bukan karena tidak hadirnya wali kota, melain-

kan karena ada mekanisme yang belum dijalankan, dimana sesuai UU No 12 tahun 2011, harus ada nota kesepakatan antara Bagian Hukum Pemko Medan dengan Baleg DPRD Medan,” ujarnya. Pernyataan ini dibantah oleh Ketua Baleg DPRD Medan Ilhamsyah. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan nota kesepakatan dengan Bagian Hukum Pemko Medan. “Pada 15 Mei 2012 lalu kami ke kantor Wali Kota Medan, lalu tanggal 23 Mei 2012 kami melakukan rapat dengan Bagian Hukum Pemko Medan di Baleg, rapat itu intinya membuat nota kesepakan tentang perubahan Perda No 3 tahun 2011 tentang PBB,” ungkap Ilhamsyah. Dia menegaskan, penundaan rapat paripurna membahas perubahan Perda PBB ini murni disebabkan karena ketidakhadiran Wali Kota Medan. “Berdasarkan UU No 12 tahun 2011, penyampaian nota pengantar suatu Ranperda dan pengambilan keputusan harus dihadiri Wali Kota Medan. Ini yang menjadi acuan kita,” tandasnya. (BEN)

Ranperda Retribusi Kekayaan Daerah Terancam

Medan-andalas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Retribusi Kekayaan Daerah terancam tidak akan dibahas DPRD Kota Medan. Pasalnya, SKPD yang terlibat di dalamnya tidak kooperatif untuk menyelesaikan pembahasan Ranperda tersebut menjadi payung hukum pengutipan retribusi kekayaan daerah Pemko Medan. “Terus terang, kita sangat kecewa dengan sikap SKPD yang tidak kooperatif dalam membahas Ranperda ini. Makanya, progress pembahasannya terganjal karena ulah SKPD Pemko Medan sendiri,” kata Jumadi, Ketua Pansus Retribusi

Kekayaan Daerah DPRD Kota Medan, Senin (4/5). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui, sudah 5 kali rapat pembahasan dilakukan tetapi tidak satupun pimpinan SKPD menghadirinya. Kalaupun ada, sebut Jumadi, itupun hanya Jumadi perwakilan dan tidak menguasai pembahasan yang dilakukan, sehingga finalisasi pembahasan tidak bisa diputuskan. “Memang ada perwakilan dari Dinas Perkim yang datang, tapi mereka tidak mengetahui persoalan yang dibahas. Sementara Dinas Bina

Marga dan Dinas Perhubungan sama sekali tidak ada yang datang. Jangankan Kadis, perwakilannya pun tidak ada, padahal rapat pembahasan sudah 5 kali dilakukan,” ujar Jumadi. Jumadi mengatakan, jika SKPD terkait kooperatif membahas Ranperda ini maka pada tanggal 29 Maret 2012 lalu sudah diparipurnakan untuk disahkan menjadi sebuah Perda yang menjadi payung hukum pengutipan retribusi terhadap kekayaan daerah yang dimiliki Pemko Medan. “Kapan pembahasannya mau selesai, kalau SKPD-nya begini (tidak kooperatif, red),” kata Jumadi mempertanyakan.

Karenanya, Jumadi, meminta kepada Wali Kota Medan untuk mengevaluasi SKPD yang tidak kooperatif dalam melakukan pembahasan setiap Ranperda bersama DPRD Medan, apalagi menyangkut retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tidak akan Bahas Disisi lain, Jumadi menegaskan, pihaknya tidak akan membahas Ranperda tentang Retribusi Kekayaan Daerah tersebut, jika SKPD yang terlibat di dalamnya tidak kooperatif untuk menyelesaikan pembahasan menjadi sebuah Perda. “Kalau mereka (SKPD, red) tidak kooperatif, tidak masalah dan kita tidak akan bahas lagi. Paling yang rugi juga Pemko Medan karena hilang retribusinya,” ujar anggota Komisi C DPRD Medan ini. Sebab, sambung Jumadi, pengutipan retribusi terhadap kekayaan daerah masih menggunakan Perda No 21 tahun 2002 dan Perwal No 5 tahun 2007. “Perda ini sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi di lapangan. Lihat di Jalan Bawean, berdasarkan Perda lama retribusi hanya Rp372.800 per bulan atau sekitar Rp4 juta lebih per tahun. Padahal, fakta di lapangan sudah mencapai Rp30 juta per tahun,” ungkapnya. Jumadi menduga, SKPD sengaja tidak ingin membahas Ranperda tersebut, karena disinyalir jika nantinya Ranperda itu ditetapkan menjadi Perda, maka ada pendapatan oknum-oknum tertentu yang hilang karena selama ini bermain dalam menetapkan tarif kekayaan daerah yang disewakan oleh pihak ketiga. (BEN)


Selasa 5 Juni 2012

HUKUM KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Karyawati Mantan Anggota Dewan dan Tokoh Buah Oknum Polisi Ditangkap Kritis Dirampok DIDUGA TERLIBAT PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Kabanjahe-andalas Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo menangkap seorang mantan anggota DPRD Karo bernitial BS, warga Desa Kutambaru, Kecamatan Munte dan oknum polisi disersi, Bripka ES dalam dugaan kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di dua tempat terpisah, Sabtu (2/6) malam dan Minggu (3/6) dini hari.

Kapolres Karo, AKBP Marcelino Sampouw kepada wartawan, Senin (4/6) mengatakan, tersangka BS, ditangkap bersama dua orang temannya, SG dan DHS ketika mengkonsumsi sabu-sabu di rumah salah seorang warga di belakang SDN 3 Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Minggu (3/6) dini hari. "Dari ketika tersangka kami sita barang bukti seperangkat alat nyabu, salah satu bong dan lain-lain," kata Marcelino saat menggelar temu pers di ruang eksekutif Mapolres Karo di Kabanjahe, kemarin. Penangkapan ketiga tersangka, seorang diantaranya mantan anggota dewan itu, menurut Marcelino merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat setempat yang resah. Sementara itu tersangka ES, oknum polisi disersi yang diduga merupakan bandar sabu-sabu itu ditangkap di kawasan Pasar Singa, Jalan Kota Cane, Kabanjahe, Sabtu (2/6) sekira pukul 21.30 WIB. Penangkapan mantan anggota Polres Binjai itu menegangkan. Pasalnya, puluhan personil aparat kepolisian Polres Karo dibantu tiga personil dari TNI AD yang perburuan sempat menembaki mobil yang dikendarai tersangka. Sebelumnya, petugas Res Narkoba

Pelaku Curanmor Dihakimi Massa Medan-andalas Dua pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) dihakimi massa setelah kepergok mencuri satu unit sepeda motor di Jalan Denai Gang Amal, Medan, Senin (4/6) sekira pukul 14.30 WIB. Selanjutnya dalam kondisi babak belur, tersangka Safrudin (32) warga Jalan Denai Gang Muslimin dan Misdi (27) Jalan Platina Raya Gang Pekong Medan Labuhan diserahkan ke petugas Polresta Medan berikut barang buktinya, sepeda motor BK 2285 HY, puluhan alat suntik yang belum dipakai, karcis parkir dan kunci T. Tersangka Safrudin mengaku, dirinya dan rekannya baru dua kali beraksi. Hasil barang curian tersebut biasanya mereka menjual seorang penadah yang berada di Kawasan pasar 7 Tembung dengan harga Rp1,5 juta per unit. Keterangan para pelaku, mereka adalah residivis dua kali masuk bui tersebut, dan para pelaku tersebut juga mengidap HIV/AIDS selama dua tahun ini. "Baru dua kali saya main bang, biasanya saya jual ke daerah Tembung dengan harga Rp 1,5 juta," ujar Misdi sambil menangis. Lanjut tersangka lagi, setelah berhasil mengambil sepeda motor curiannya tadi sekitar 12.00 Wib, kedua tersangka sempat menyempatkan diri berjalan-jalan menggunakan barang bukti tersebut. Namun naas, saat mereka berada di salah satu bengkel yang berada di Jalan Denai, salah seorang warga ada yang melihat sepeda motor curian itu dan langsung menangkap para pelaku dibengkel tersebut. (ACO)

KASUS NARKOBA – Para tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu masing-masing, Bripka ES, dan mantan anggota Dewan, BS serta DHS dan SG saat diamankan di ruang penyidik Polres Karo, kemarin. andalas/robert tarigan yang menerima informasi ada satu unit mobil membawa narkoba langsung melakukan penjagaan di setiap gerbang keluar masuk Tanah Karo termasuk persimpangan jalan kota Kabanjahe. Sabtu, (2/6) sekira pukul 21.30 WIB, melintas satu unit mobil yang mencurigakan jenis Toyota Avanza hijau metalic BK 1260 FVE yang dikendarai ES bersama seorang temannya oknum Kepala Desa Negeri Jahe berinisial AS. Saat mau di hentikan, tersangka malah berusaha tancap gas menghindari petugas. Mengantisipasi buruannya lolos, petugas

selanjutnya memberi tembakan peringatan. Namun karena tersangka tidak mengindahkan tembakan peringatan itu, akhirnya aparat kepolisian Polres Karo terpaksa mengarahkan tembakannya ke ban mobil yang dikendarai ES bandar sabu itu. Setelah sebuah ban belakang mobil sebelah kiri kempes akibat terkena tembakan akhirnya ES bersama seorang temannya AS tidak dapat lagi bergerak kemana-mana terkecuali menyerah. Selanjutnya di lakukan pemeriksaan, ternyata dari dalam mobil ditemukan sabusabu dalam sejumlah bungkusan plastik

berles merah seberat 16,89 garam dan sebuah timbangan elektrik. Selanjutnya kedua pria berikut sebuah mobil Avanza beserta barang bukti lainnya di giring ke Mapolres Karo untuk menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan awal oknum Kepdes desa Negeri Jahe AS mengaku hanya menumpang di atas mobil bandar narkoba ES, meski pengakuannya demikian kita tidak langsung begitu saja percaya, kita akan terus mendalaminya dan tetap bekerja mengungkap jaringan narkoba yang kian hari semakin meresahkan,” ujar Kapolres Karo. (RTA)

P

asalnya, Mhd Perdiyan Syah (9), putra kedua dari lima bersaudara ini tewas tengelam di dalam kolam ikan milik rumah makan serambi tidak jauh dari rumah korban, Minggu (3/6). Kedua orang tua korban terlihat shok dan terus menagisi jasad anaknya yang sudah terbujur kaku,

yang berisikan surat-surat penting dan lainnya. Warga yang berada tak jauh dari tempat kejadian, melihat hal itu segera berdatangan untuk menolong kedua korban dan membawanya menuju RS Hisarma guna mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis. Selanjutnya pihak Rs Hisarma merujuk Endang menuju RSU dr Pirngadi Medan dan mendapatkan perawatan diruangan IGD yang selanjutnya menjalani rawat inap diruangan Dahlia. Menurut keterangan suami korban Suharto Sebayang saat diruangan Dahlia Senin (4/6), mengatakan kalau istrinya Endang sudah hampir dua tahun bekerja di tokoh buah tersebut. "Waktu itu aku mendapat khabar kalau istriku masuk rumah sakit karena dirampok dari tetangga. Memang aku gelisah soalnya sampai siaran TV habis istriku kok belum pulang-pulang dan HP nya saat ku hubungi sudah tak aktif,” katanya seraya menambahkan akan membuat laporan ke polsek Sunggal.(YN)

Wanita Paruh Baya Tewas Gantung Diri Medan-andalas Seorang wanita paruh baya, Gui Sui Ki alias Kiki (53) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya kawasan Jalan Bengkalis II, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Senin (4/6) sekira pukul 08.30 WIB. Belum diketahui mengapa wanita yang telah menjadi setahun lalu ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu. Namun menurut kerabat dekatnya, Kiki berbuat seperti itu karena stres. "Adik saya memiliki penyakit dan stres. Mungkin hal itu yang membuat dia nekad mengakhiri hudupnya," kata

kakak korban, Goei Sieo Jong di ruang Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan. "Semenjak suaminya pergi memang dia sering sakitsakitan. Dia juga mulai stres karena penyakitnya," katanya. Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Ridwan di instalasi jenazah RSU Dr Pirngadi Medan, membenarkan perihal kasus bunuh diri tersebut. Ridwan mengatakan, saat kejadian, korban hanya tinggal berdua bersama ibu kandungnya Sio Lan Kui (77). "Yang mengetahui pertama kali kejadian tersebut ibu kandungnya saat

akan turun ke ruang tamu di lantai II. Ibunya melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi menggantung di kain selendang merah bermotif bunga, di atas sebuah sofa, dengan lidah terjulur. Setelah itu ibunya menghubungi keluarga yang lain hingga akhirnya korban dibawa petugas ke RS Pirngadi untuk menjalani visum," terangnya. Mengenai motif kematian korban, Ridwan menyebutkan, murni gantung diri, karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan yang dialami korban. "Dari hasil pemeriksaan tim Identifikasi, tidak ada ditemui bentuk penganiayaan serta keluarnya sperma dari kemaluan korban," ujarnya. (YN)

Bank Mega Sariyah Dimasuki Maling Belawan-andalas Bank Mega Sariyah di Pasar IV Jalan Marelan Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan disatroni maling, Senin (4/6). Keterangan diperoleh Mapolsek Medan Labuhan, maling yang beraksi malam itu masuk melalui atap tapi kondisi pengaman seperti jerjak dan pintu tidak bisa dibuka sehingga tidak dapat mengambil barang bahkan uang. Para karyawan mengetahui bank itu disatroni maling setelah masuk kantor, Senin pagi melihat ruangan di bank itu sudah acak-acakan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata tidak ada yang

berhasil dibawa kawanan maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihak Bank Mega Sariyah melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan supaya dilakukan penyelidikan. Hingga kini menurut informasi dari kepolisian belum dapat menaksir kerugian pihak bank itu karena masih dalam penyelidikan. Ketika dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Oktavianus,Senin (4/6) membenarkan kejadian itu.

Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Suasana duka masih terus menyelimuti keluarga pasangan sumami istri, Mhd Wijaya dan Ibay, warga Dusun II Pasir Putih, Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat ini.

Medan-andalas Endang Suyani (47), warga Jalan Gatot Subroto Gang Sri Wangi, Medan kritis setelah dirampok dua pemuda mengendarai sepeda motor di kawasan Tomang Elok, Minggu (3/6) sekira pukul 21.30 WIB. Korban dirawat inap di ruangan Dahlia II RSU dr Pirngadi Medan. Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa perampokan itu dialami korban saat hendak pulang usai bekerja di salah satu tokoh buah dengan menumpang sepeda motor milik teman kerjanya. Namun, saat sepeda motor melintasi kawasan jalan Tomang Elok Medan, tibatiba tanpa diketahui, dua orang pria dengan menaiki sepeda motor menghampiri dan langsung menarik tas yang disandang korban. Akibatnya, Endang dan temannya jatuh tersungkur keaspal jalan dan keduanya mengalami luka di bagian kepala hingga pingsan tak sadarkan diri. Melihat kedua korbannya terjatuh, dua penjambret tadi langsung melarikan diri dengan membawa tas kulit

sampai saat ini pihak keluarga masih tidak menyangka putranya bisa tewas begitu tragis di kolam yang berada dibelakang rumah makan serambi dan menurut warga sudah lebih kurang tiga bulan ini tidak aktip lagi berjualan. Berbagai imformasi yang berhasil di kumpulkan andalas menyebutkan, “bocah yang masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SD ini, awalnya berencana ingin mandi bersama dengan keempat temanya di kolam milik rumah makan yang tidak dipagar tersebut. “Sesampai dilokasi korban langsung melompat masuk ke dalam kolam, sementara emapat temanya masih berada dipinggir kolam. Namun, setelah lebih kurang

lima menit korban tak kunjung nimbul. Melihat hal itu temanya Puput langsung terjun sembari menyelam mencari korban, ketika Puput menyelam dia berhasil memegang tangan korban, dengan sekuat tenaga dia berusaha menarik korban untuk dibawa ketepi. Akan tetapi dia tak mampu menarik korban hingga mengakibatkan korban tewas. Tak sanggup menyelamatkan korban dari dasar kolam, ke empat teman korban langsung berlari dan minta pertolongan kepada warga setempat. Mendengar kejadian tersebut warga langsung berbondong-bondong menuju TKP untuk menyelamatkan korban. Setelah dua jam pencarian, akhirnya

korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernafas lagi. Ujar Bahrum Hasibuan warga sekitar kepada andalas. “Warga sempat melarikan korban ke RS pertamina Pangkalan Brandan untuk mencari kepastian apa korban masih bisa di selamatkan. Menurut dokter rumah sakit korban sudah meninggal sejak tadi sebab dia sudah terlalu banyak minum air. Sementara saat pristiwa itu terjadi kedua orang tua korban tidak berada dirumah, mereka mengunjungi keluarganya di Belawan yang sedang hajatan begitu di beri kabar tentang kejadian itu kedua orang tua korban langsung menuju pulang. Ungkap Bahrum mengahiri penjelasnya kepada andalas. (SA)

(DP)

KEBAKARAN – Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang meludeskan seisi gudang sirup di Tanjung Morawa. andalas/sapotraja situmorang

Gudang Sirup Terbakar Tanjung Morawa-andalas Gudang boiler dan tempat penyimpanan sirup milik PT Maju Jaya Pohon Pinang di Jalinsum KM 17,5, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang terbakar, Senin (4/6) pukul 06.30 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, karena karyawan belum ada yang masuk kerja. Namun, kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Belum diketahui secara pasti dari mana asal api, pihak Kepolisian Sektor Tanjung Morawa masih mengadakan penyelidikan. Informasi dilapangan, sebelumnya mobil tangki melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ke dalam tangki tanam milik perusahaan yang memproduksi markisa Pohon

Pinang itu. Diduga, usai melakukan pengisian BBM, mesin pengisap BBM mengeluarkan percikan api dan membakar tangki tanam milik perusahaan tersebut. Api dengan cepat membesar dan membakar bangunan gudang permanen dengan luas sekira 50 X 100 meter, dan tinggi bangunan sekira 10 meter. Barang-barang yang disimpan dan mesin boiler musnah terbakar. Kebakaran itu awalnya diketahui Akuang seorang staf gudang yang melihat api sudah membesar di gudang boiler. Guna memadamkan api, 6 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deli Serdang, dibantu 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan, diturunkan. Api dapat dipadamkan sekira pukul 15.00 WIB. (TOM)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 5 Juni 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/rizki mulya

Sindikat Narkoba Lapas Tj Gusta Dituntut 8 Tahun Medan-andalas Ramli Petrus alias Abeng, anggota sindikat narkoba jaringan Lapas Tanjung Gusta Medan yang berperan sebagai kaki tangan atau kurir seorang narapidana sekaligus terdakwa, Angly Yusuf dituntut 8 tahun penjara dan denda Rp1 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yunitri SH pada persidangan yang digelar di PN Medan, Senin (4/6). Abeng dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati. Mendengar tuntutan itu, terdakwa mengaku akan mengajukan pembelaan (pledoi) pada sidang yang akan datang. Hal itu diungkapkannya setelah berkordinasi dengan tim kuasa hukum terdakwa. Sementara itu, Anly Yusuf yang juga seyogianya menjalani sidang dengan agenda mendengarkan tuntutan terpaksa ditunda. Pasalnya, menurut hakim Suhartanto, ketua majelis hakim perkara Anly yang dituntut secara terpisah dengan kaki tangannya, Dahlan Sinaga sedang sakit. Namun, beredar kabar sidang tersebut bukan ditunda karena majelis hakim sakit, melainkan karena terpantau awak media yang

melakukan peliputan. Sebagaimana diketahui, dalam dakwaan jaksa dipaparkan bahwa terdakwa meminta Suryono alias A Weng untuk menjadi kurirnya dan mengambil sabu-sabu dari terdakwa Ramli Petrus alias A Beng. Ramli dijanjikan imbalan sebesar Rp 1 juta per ons jika barang terjual. Dalam prosesnya, jaringan ini juga melibatkan terdakwa Alwi. Terdakwa Anly dan A Beng diketahui sudah tiga kali bertransaksi dengan total sabu seberat kurang lebih 3 kilo gram, yaitu pada bulan Agustus, Oktober, dan 17 Desember 2011. Selain memesan kepada A Beng, Anly juga diketahui dua kali memesan sabu-sabu seberat 2 ons dari Tri Sudiatmoko alias Moko, yang merupakan narapidana Lapas Dewasa Klas I Tanjung Gusta. Kasus peredaran dan jaringan ini terungkap setelah BNN menangkap A Weng di kawasan Medan Petisah pada 20 Desember 2011. Saat itu, disita 206,4 gram sabu-sabu dari tangannya. Kemudian dikembangkan hingga Anly ditangkap pada Rabu 21 Desember 2011 sekitar pukul 04.00 WIB. Tiga terdakwa lain juga dijerat dengan pasal yang sama dengan Anly tapi tidak dikenakan pasal pencucian uang. (THA)

Suami Aniaya Istri Ditangkap Kabanjahe-andalas Jonson Sembiring (34), warga Desa Samura, Kabanjahe ditangkap petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Tanah Karo dalam kasus penganiayaan terhadap istrinya, Nana Br Surbakti (35). Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Harry Azhar SIK ketika dikonfirmasi melalui Kanit UPPA, Bripka Taruli S membenarkan penangkapan tersebut. "Tersangka sudah kami amankan. Yang bersangkutan kami persangka dengan pasal 44 ayat (1) dan (2) UU RI No 23 tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” kata Taruli. Sementara tersangka di Mapolres Tanah Karo

mengakui perbuatannya. Menurutnya aksi penganiayaan itu ia lakukan karena kesal kepada istrinya yang tak mau mendengar ajakan makan siang. “Saat itu, disaat makan siang istriku itu kuajak makan. Tapi tak didengarkannya. Lantas kupukul dia. Setelah itu dia langsung melarikan diri dari rumah, dan aku lantas tidur siang. Rupanya saat itu isteriku pergi ke Mapolres Tanah Karo melaporkan atas kejadian itu, selang beberapa saat aku langsung dijemput petugas,” aku Jonson. Sedangkan Nana, nekad mengadukan suaminya ke polisi karena merasa sudah tidak tahan atas perlakukan suaminya yang kerap memukulinya itu. (RTA)

RAZIA – Sejumlah petugas Satlantas Polresta Medan menggelar razia di Jalan Kapten Maulana lubis, Medan, Senin (4/6). Razia yang dilaksanakan secara rutin tersebut mengambil sasaran pengendara sepeda motor yang tidak menghidupkan lampu utama di siang hari.

OPERASI SIMPATIK TOBA 2012

Sehari, Pelanggaran Lalu Lintas Mencapai 2.782 Kasus Medan-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) mencatat pelanggaran lalu lintas di Sumut mencapai 2.782 kasus. Ini membuktikan bahwa kesadaran sebagian besar pengendara kenderaan bermotor terkesan masih rendah.

Pelanggaran itu juga mengakibatkan tiga nyawa manusia melayang sia-sia, dua luka berat, delapan luka ringan dan kerugian materi Rp 5.150.000. “Dari 2.782 pelanggaran lalu lintas yang terjadi, sehari Operasi Simpatik Toba 2012, yakni 3 Juni, anggota di lapangan mengeluarkan tilang 397 set dan teguran 2385 set,” jelas Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Senin (4/6).

Disebutkannya, besarnya angka pelanggaran lalu lintas tersebut disebabkan dari berbagai hal, diantaranya tidak mematuhi peraturan lalu lintas, tidak dilengkapi dokumen dan pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, termasuk helm dan lainnya. “Pelanggaran itu terjadi karena berbagai hal dan dilakukan oleh pengemudi berbagai jenis kendaraan,” kata mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) tersebut. Namun, Nainggolan mengaku tidak

memiliki data rinci Sembilan kasus laka lantas yang terjadi di wilayah jajaran Polda Sumut dan korbannya, apakah pejalan kaki atau pengendara kendaraan bermotor. Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengungkapkan, Operasi Simpatik Toba 2012 digelar dalam kaitan menjelang HUT Bhayangkara pada 1 Juli dan rendahnya kesadaran pengendara dalam berlalu lintas. Operasi tersebut digelar sejak 1 hingga 21 Juni. (HER)

Satu Rumah Permanen di Delitua Terbakar Delitua-andalas Satu unit rumah permanen yang terletak di Gang Amri I, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang (foto) dilahap si jago merah, Senin (4/6) sekira pukul 04.00 Wib. Kebakaran itu terjadi saat sejumlah warga di sana masih terlelap tidur. Akibatnya pristiwa itu, Suenta Br Ginting (40) pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Informasi diperoleh, pagi itu Suenta yang telah menjanda lebih dari tiga tahun ini tertidur pulas bersama kedua anaknya, Oloan Maruli Malau dan Deo Maruli Malau. Tiba-tiba rumah yang mereka tempati itu di penuhi asap yang mengepul. Warga

sekitar yang melihat api telah menjalar ke seluruh sisi rumah korban. Langsung berteriak dan melempari kaca dan pintu rumah seketika itu juga penghuni rumah itu pun berhamburan keluar dari belakang. Warga yang mengetahui kejadian itu pun langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah berjuang lebih dari satu jam, api pun bisa dijinakkan, namun seisi rumah tersebut telah habis dibakar si jago merah. Malah salah seorang anak korban di lokasi menjerit histeris meratapi rumahnya yang masih berkobar. "Bagai mana lagi aku mau ikut ujian, kalau baju dan papan ujianku telah habis terbakar," ujar gadis yang masih duduk di

bangku SMP ini. Setelah api mengecil, sekira pukul 06.00 wib 4 unit mobil kebakaran dari Pemkab Deli Serdang datang ke lokasi ikut memadamkan api dan di lokasi juga tampak Kepling Poniran, Lurah Delitua Barat Wahyu dan Camat Delitua Edy Yusuf MSi menenangkan korban yang terus meratapi rumahnya habis dilalap api, sebab hanya baju di badan saja yang tinggal. Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga saat dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. "Penyebab api masih kita selidiki, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, kurigaan ditaksir mencapai ratusan juta," ujar Sinulingga. (WAN)

Sat Narkoba Polresta Medan Dituding Jual BB Sabu Kredibilitas kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika di Sumut, khususnya kota Medan, patut dipertanyakan. Buktinya, barang bukti sabu-sabu yang seyogianya dimusnahkan, disebut-sebut malah diperjualkan oknum berseragam coklat itu.

H

al itu diungkapkan Briptu Idran Ismi saat didengarkan keterangannya pada persidangan dengan dua terdakwa yang dijerat jaksa penuntut umum (JPU) Masni SH dengan melanggar pasal 114 jo 127 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Ihwan Tan dan Hartono alias Miki di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (4/6) kemarin. "Dari informasi yang saya peroleh begitu, sabu 200 gram itu didapat dari tangkapan orang Reserse Narkoba Polresta Medan," terang anggota Dit Narkoba Poldasu itu dihadapan majelis hakim diketuai Rumintang SH. Mendengar pengakuan mengejutkan itu, hakim terus mempertanyakan perkembangan perkara tersebut kepada

saksi yang kerap menangkap petugas polisi yang terlibat dalam peredaran narkoba di Sumut. "Apa tidak ada upaya untuk membongkarnya. Gimana itu? Masak bisa begitu? Pantas saja tidak ada habisnya narkotika disini," keluh hakim. Diakui Idran, untuk mengungkap kasus yang melibatkan anggota polisi dalam peredaran narkoba tidak mudah. Pun demikian, pihaknya mengaku tak putus asa untuk memberanguskan obat terlarang yang dapat menghancurkan generasi muda tersebut. "Saya tangkap (polisi) juga kok. Tapi itu tidak mudah karena polisi ada yang gak baik dan agak-agak baik," ujarnya kepada majelis hakim. Di persidangan, Idran menerangkan terungkapnya peredaran sabu yang diduga melibatkan oknum kepolisian itu berawal dari penangkapan terhadap kedua terdakwa yang dilakukan secara terpisah pada 4 Februari 2012 silam. Ketika itu, dirinya mendapat informasi dari informannya yang menyebutkan adanya jaringan sabu yang melibatkan WNI turunan. Lantas, Idran melaporkannya kepada atasannya dan selanjutnya menyusun strategi untuk melakukan penangkapan. Modus undercover by-pun dipilih

untuk memancing terdakwa. Sabu seberat 100 gram seharga Rp70 juta dipesan kepada terdakwa Ihwan Tan. "Awalnya, tim kami memancing Ihwan Tan dengan cara undercover by sebagai pembeli. Kami pesan sabu seberat 100 gram dan pertemuan disepakati di Perumahan Sei Mencirim. Informan ditugaskan untuk bertransaksi dengan terdakwa. Disaat transaksi berlangsung, informan miscall ke Hp saya dan kami langsung melakukan penggerebekan," jelas Idran Ismi. Dari pengakuan terdakwa Ihwan, barang sabu itu didapat dari Hartono. Saksi kemudian memerintahkan Ihwan untuk menghubungi Hartono dan mengajak bertemu di Hotel Grand Aston Medan. "Namun, disana kami tak langsung bertemu dia (Hartono). Dia mengutus seorang perempuan bernama Ayu. Lalu, saya perintahkan Ayu untuk mengantar ke kamar 905, milik Hartono. Dikamarnya, kami juga tak berhasil bertemu dia," ujar Ismi. Tak ingin kehilangan buruannya, Ismi kemudian memerintahkan Ihwan untuk kembali menghubungi Hartono. Ali-ali ingin menyerahkan uang hasil transaksi, Hartono akhirnya berhasil ditemui. "Saat itu, Hartono bilang kepada Ihwan untuk ditemui di lobi Hotel Grand Aston.

Dan ketika melihat Hartono, kami langsung menangkapnya. Dari kamarnya, kami juga menyita 100 gram sabu lainnya," bebernya. Terpisah, Wakasat Narkoba Polresta Medan, AKP Bachtiar Marpaung, membantah tudingan Briptu Idran Ismi. Melalui sambungan telepon selulernya, mantan Kapolsek Deli Tua itu mengaku satuannya tidak pernah menjualbelikan barang bukti sabu. "Ah, mana ada tu. Ngarang dia tu. Mana mungkin barang bukti kita jual belikan," bantahnya. Berdasarkan catatan andalas, tudingan barang bukti sabu kembali diperjualbelikan oleh oknum polisi tidak hanya terjadi di Polresta Medan. Beberapa waktu lalu, oknum Dit Narkoba Poldasu juga dituding menjual belikan sabu hasil tangkapan kepada warga sipil. Tak tanggung-tanggung, tudingan itu dilontarkan AKBP Apriyanto Basuki Rahmad, mantan orang nomor dua di Direktorat yang menangani masalah peredaran narkotika tersebut. "Kalau tidak seperti itu (mengedarkan narkoba), mana mungkin mobil anggota bisa bagus-bagus semua. Kalau mereka lurus-lurus aja, manalah sanggup gaji dari negara ini untuk membeli mobil," sebutnya beberapa waktu lalu. (THA)


RAGAM

Selasa 5 Juni 2012

Wanita Pujakesuma

Berikan Contoh Kemandirian Perempuan Tanah Karo-andalas Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Paguyuban Wanita Pujakesuma (DPD-PWP) Kabupaten Karo Rusmini (45) memberikan contoh otentik yang pantas diikutkan seluruh wanita. Implementasi yang patut dicontoh itu, dirinya membuka usaha menjual nasi goreng pada malam hari Rusmini di lokasi pasar kaget di Jalan Kapten Bangsi Sembiring Kabanjahe. Walau ekonomi ditengah keluarganya dikategori cukup, namun istri dari pegawai salah satu Perbankan di Kabanjahe ini tetap berupaya menambah uang sampingan untuk tabungan masa depan. Karena bagi dia kalau hanya mengharapkan hasil dari sang suami beliau tidak merasa sempurna sebagai ibu rumah tangga paguyuban wanita Pujakesuma. “Saya melakukan ini agar suami saya tidak merendahkan posisi saya sebagai istri. Memang benar, ibu rumah tangga itu bekerja menyelesaikan urusan rumah, tapi kita juga bisa melakukan seperti apa yang dilakukan suami sebatas masih sifatnya membangun,’’ kata Rusmini yang akrab dipanggil mimi, Minggu malam (3/5) sekira pukul 23.00 di Jalan Kapten Bangsi Sembiring Kabanjahe. Istri dari Bambang Irawan (41) yang dikaruniai anak satu laki-laki bernama Wahyu Hidayat (12) ini menambahkan, usaha yang dilakukannya dapat menambah relasi dan mendapat keuntungan yang layak ditabung. (LMS)

Oknum Kades akan Diadukan ke Pihak Berwajib Tapteng-andalas Warga Desa Gabungan Hasang Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berencana mengadukan oknum Kepala Desa (Kades), Nesri Hasibuan ke pihak yang berwajib terkait persoalan aset desa berupa surat tanah lapangan bola. Pasalnya, warga sudah berulang kali mempertanyakan keberadaan surat tanah tersebut, namun oknum kades tak kunjung mampu memperlihatkan surat tanah dimaksud dan sinyalir telah dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Jamiluddin Simatupang (55), selaku tokoh Desa Gabungan Hasang kepada wartawan, kemarin mengatakan lapangan bola Gabungan Hasang awalnya merupakan tanah beberapa keluarga diantara keluarga marga Simatupang (abang Jamiluddin sendiri), marga Manalu dan Limbong. Kelompok keluarga ini kemudian menghibahkan kepada pemerintah desa guna dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan desa, terlebih untuk kegiatan kepemudaan (lapangan bola). “Tanah tersebut dihibahkan sejak tahun 19971998 kepada kades M.Limbong pada masa itu. Luas tanah itu sendiri lebih kurang sekitar 90 x 80 meter persegi,” ungkap Jamiluddin. Oknum Kades Gabungan Hasang, Nesri Hasibuan yang dikonfirmasi andalas mengatakan surat tanah tersebut ada dan telah selesai diurus. “Surat tersebut ada, kalau mereka mau melihat, datang ke rumah saya,” kata Nasri singkat. Selain surat tanah lapangan bola yang dipermasalahkan, warga desa juga ternyata mempermasalahkan raibnya uang PKK yang dialokasikan untuk simpan pinjam. Modal uang untuk usaha simpan pinjam itu sendiri bermula dari bantuan Rp10 juta pada tahun 2001 silam. (MP/RES)

Anak Batak

harian andalas | Hal.

6

Miliki Semangat dan Jiwa Pahlawan Pembangunan

Lubuk Pakam-andalas Nilai-nilai kultur budaya batak sangat relevan dan tidak boleh hilang dari generasi sekarang, tetapi harus tetap hidup dan berkembang di dada seorang ’anak batak toba’ yang sesungguhnya memiliki semangat dan jiwa pahlawan pembangunan sejak dulu sampai sekarang. Demikian disampaikan Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars pada acara pelantikan pengurus FK Tobasahuta Deli Serdang di Wisma Uli Lubuk Pakam,kemarin. Momentum pelantikan pengurus FK Tobasahuta Deli Serdang ini, lanjut Zainuddin Mars, harus membangkitkan semangat kebatakan yaitu revitalisasi jiwa dan semangat juang ‘anak batak yang idealisme. Sehingga dapat menjaga dan mengawal adat budaya dan mampu tampil menjadi “pahlawan pembangunan Deli Serdang’. Zainuddin Mars menambahkan Keberadaan FK Tobasahuta terus dikembangkan sehingga mampu menghimpun semua keluarga besar dari Batak, dalam

MANOR MANORTTOR - Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars turut manortor saat memasuki lokasi pelantikan pengurus FK Toba Sahuta Deli Serdang, kemarin ikatan solidaritas dalam semangat ‘Si Sada Lasni Roha’. FK Tobasahuta merupakan sebuah himpunan yang bersifat khusus dari keluarga besar Batak Toba yang berasal dari Toba Samosir, Humbang Hasundutan dan Ta-

panuli yang diharapkan bisa menjadi bagian aset daerah yang sangat berharga dalam upaya membangun Deli Serdang ke depan. Dikesempatan itu, RE Nainggolan bahagia melihat persatuan

orang batak di Deli Serdang melalui Tobasahuta. Orang batak dikenal sangat kuat kesatuannya dan kebersamaannya dimanapun berada dengan mengandalkan “Tarombo Dalihan Na Tolu” (somba marhula-hula,

manat mardongan tubu, elek marboru-red), orang batak mampu bersatu dan terasa saat berada di lingkungannya. Dalam acara pelantikan yang bertemakan “Bersatu dan Bangkit Warga Batak Cerdas, Beradat dan Berbudaya” hadir sejumlah tokoh masyarakat Sumut dan Deli Serdang diantaranya, RE Nainggolan, Dr Togu Harlen Lumbanraja, Hotlan Butar-butar, Apoan Simanungkalit, Alisman Saragih, Henri R Sitanggang, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Camat Lubuk Pakam Citra Effendi Capah MSP dan artis ibukota Jakarta asal Deli Serdang Trio “Deli S.” Sebelumnya dilakukan pelantikan pengurus FK Tobasahuta periode 2012-2017 yang dilakukan para pendiri seperti Manahan Tampubolon, H Amir Siahaan dan St Pintor M Sitorus SP. Para pengurus yang dilantik, Ketua Umum Eveready Sitorus SE, Sekretaris Umum Minton Siregar SE, St Bendahara Umum Malon Nainggolan. (TH)

Massa Astab Perjuangkan Lahan Eks Hak Guna Usaha PT JJAA Peduli Lingkungan dan Miliki IPAL STM Hilir-andalas PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) yang berlokasi di Dusun III Lau Gambir, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, peduli akan lingkungan dan memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dari Bapedalda Deli Serdang dengan surat pengadaan Ipal nomor: 09155/BPDL/DS/2008 tanggal 10 September 2008. Perusahaan pengemukan sapi ini juga memiliki Instalasi Karantina Hewan Sementara (IKHS) sebagai salah satu kewajiban persyaratan usaha tingkat daerah dan nasional. Menurut Kepala Bapedalda Deli Serdang, H Susmono MAP yang didampingi stafnya Drs Saut Sitanggang, Yakmuri Lubis dan J Saragih kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke PT JJAA, baru-baru ini dari data, Badan Karantina Pertanian Negara Jakarta setiap bulan melakukan audit ke lokasi perternakan tersebut. Mengenai tudingan warga PT JJAA membuang limbah kotoran sapi yang mencemari sungai, sambung Susmono tidak masuk akal. Sebab dari hasil pemeriksaan laboratorium lingku-

TINJAU- Kepala Bapedalda Deli Serdang H Susmono MAP meninjau PT Juang Jaya Abdi Alam di Dusun III Lau Gambir, Desa Negara Beringin,Kecamatan STM Hilir,Deli Serdang. ngan hidup BLH Sumut yang ditandatangani Dr Ir Hj Hidayati MM dalam hasil pengujian nomor: 18.4/BLH.SU.UPT.LL/V/ 2010 menyebutkan, limbah PT JJAA masih dibawah ambang batas yang ditentukan, sehingga masih dinyatakan aman. Sementara itu, Kadiv Support PT JJAA, Andi SE pada wartawan Sabtu (2/6) mengatakan pihaknya tidak pernah membuang limbah ke sungai. Pada umumnya, tidak ada limbah buangan, karena semua kotoran sapi dipergunakan untuk pupuk.

Pematang Siantar-andalas Ratusan massa yang tergabung di Aliansi Serikat Tani Berjuang (Astab) menggelar aksi di Lapangan Haji Adam Malik yang dilanjutkan ke Kantor Wali Kota dan DPRD Pematang Siantar, Senin (4/6) sekira pukul 10.00 WIB. Massa meneriakkan tuntutan terkait lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) di Kelurahan Gurilla.

ORASI - Massa menyampaikan orasi di Gedung DPRD Pematang Siantar

Kedatangan massa di Kantor Wali Kota Pematang Siantar diterima Asisten I, Djumadi. Saat berdialog dengan massa, Djumadi mengatakan pihaknya berjanji akan menyampaikan kepada wali kota tentang tuntutan massa tersebut. Tak puas dengan jawaban dari Djumadi, massa pun bergerak menuju kantor DPRD Pematang Siantar. Dalam melaksanakan aksinya, massa kesal karena butuh waktu lama diterima para wakil rakyat. Setelah terus didesak massa, Ketua DPRD Pematang Siantar, Maruli Ht Pea akhirnya bersedia menemui para pendemo. ”Kami menerima keluhan dari pada masyarakat yang telah menduduki lahan eks HGU di kelurahan Gurilla dan Bah Kapul. ‘’Kami akan berusaha secepat mungkin agar persoalan masalah tanah eks HGU cepat tuntas,’’ kata Maruli. M Pardede (66) warga Jalan wortel No.20

Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar yang juga salah seorang pengunjuk rasa saat dikonfirmasi andalas mengatakan kelompokkelompok masyarakat mulai menduduki lahan eks HGU No 1 Talun Kondot yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004. Lahan yang telah diduduki masyarakat itu adalah lahan yang masuk dalam wilayah Pemerintahan Kota Siantar, Kecamatan Siantar Sitala Sari Kelurahan Gurilla dan Kelurahan Bah kapul. “Saat ini jumlah rumah yang telah terbangun sekitar 250 unit dan 4 rumah ibadah kristiani dan Pemko juga telah mendirikan tangki air minum kapasitas 8000 liter jadi berdasarkan hal tersebut kami menyatakan agar pemerintah kota melalui instasi terkait beserta DPRD Kota Pematang Siantar untuk meminta pelepasan tanah tersebut kepada pemerintah pusat dan atau kementerian terkait,’’ katanya. (LN)

(TOM)

Jalan di Komplek DPRD Tk I Tolong Diaspal Dari nomor : +62811651xxx Kpd Yth , Bapak Walikota Medan, saya memohon kepada Bapak kiranya Jalan Perwakilan dan Perdata, komplek DPRD Tk I, Kel Pulo Brayan Bengkel Baru, di ASPAL. Terima kasih atas perhatian Bapak (dari salah satu warga Jln Perwakilan/ Perdata )

Taman Marga Satwa Minta Dibenahi Dari nomor : +6285360965xxx Yth, bpk pimpinan/pengelola Taman Marga Satwa Medan. Mohon perhatiannya: 1. Satwa yg ada sangat minim, supaya ditambah. 2. Tertibkan para pedagang yg ada di dlm mrka seenak perutnya hilir mudik naik spd mtr, pengunjung tdk nyman dn sangat terganggu. 3. Pasilitas bermain untuk anak tidak ada, padahal batas usia empat tahun wajib membeli tiket msk, sama dgn orang dewasa ! Atas sgla perhatiannya sy ucapkan trim,s.

Jalan Kapiten Purba Minta Diperbaiki Dari nomor : +6281375280xxx Kepada yth, Bpk Lurah Mangga dan Bpk Camat Medan Tuntungan, tolong pak di perbaiki Jln KAPITEN PURBA I dpn Sekolah Budi Murni, Jalannya sudah rusak parah Pak, klu untk daerah Deli Serdang bisa. Soalnya jalan Medan-Binjai, tptnya dr smpng Kpng La2ng smpai tugu slamt dtng Kota Binjai sdh bnyk makan korban jiwa.

Bangunan Bermasalah di Kelurahan TS Madala I Dari nomor : +628126340xxx Kpd Yth, Bpk Walikota Medan, mhn di tindak dan di bongkar Bangunan bermasalah di antaranya : 1. Di Jln Danau Poso No 19 Kel Tegal Sari (TS) Mandala I Kec Medan Denai, izinnya 4 ruko di sulap jadi Gudang. Masyarakat sekitar jg keberatan dgn keberadaan Gudang tsb. 2. Di Jln Mandala By Pass No 31 Kel TS Mandala I Kec Medan Denai, izinnya 2 ruko di bangun 3 ruko. 3. Di Jln Selam VII No 29 Kel Ts Mandala I kec Medan Denai, bangunan-

nya tdk sampai 8 meter dari jembatan. 4. Di Jln Selam VI No 14 Kel TS Mandala I Kec Medan Denai, izinnya 4 unit dibangun 5 unit. 5. Di Jln Donggala/Tangguk Bongkar II No 5 Kel TS Mandala II No 5 Kel TS Mandala II Kec Medan Denai, izinnya 3 ruko di bangun 4 ruko.

Sudah Melayangkan Surat Dari nomor : +628126340xxx Asslm Wr Wb, Pc Gp Ansor Kota Medan sdh melayangkan surat Resmi tentang Bangunan Yg Bermasalah kpd Bpk Wali Kota Medan c/q Kadis TRTB KOTA MEDAN dgn tiap bulan tagihan air meningkat. Mohon diperhatikan., trims

Jalan Sei Mencirim Rusak Parah Dari nomor : +6283199121xxx Yth Pak Walikota. Saya minta tolong. Saya warga Sei Mencirim, Jalan Sei Mencirim diperbaiki karna Jalan Sei Mencirim rusak parah... Terima kasih.

SMS Tak Pernah Dibalas Dari nomor : +6285260857xxx Yth Bpk Darussalam Pohan mengapa tidak di tanggapi informasi kami jika demikian kami akan langsung pada BPK Walikota dan kami laporkan bahwa informasi DLL, TLP/SMS DBLS.

Jawab : terima kasih kami sampaikan atas perhatiannya memberikan saran untuk pembangunan Kota medan ! selanjutnya kami informasikan bahwa yang terkait dengan urusan pengorekan parit bukanlah merupakan tugas Dinas Kependududkan dan Catatan Sipil Kota Medan.

Lampu Jalan Sudah Lama Mati Dari nomor : +6285763747xxx Kepada yth Kadis Pertamanan Kota Medan, mohon lampu jalan yg ada di Jalan Perjuangan dekat pancing 50 meter dri simpang pancing sudah lama mati shg jalan disekitar itu gelap terletak di Keluhan Sidorejo.


IKLAN

Selasa 5 Juni 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAH RAGA

Selasa 5 Juni 2012

harian andalas | Hal.

9

NIGERIA LOLOS UJIAN PERDANA Calabar-andalas Nigeria lolos ujian perdananya saat mengawali kualifikasi Piala Dunia (PD) 2014 Zona Afrika putaran kedua Grup F. Menjamu tamunya Namibia di U.J. Esuene Stadium, Calabar, Senin (4/6) pagi, Super Eagles, julukan Nigeria, unggul tipis 1-0 (0-0) berkat gol semata wayang yang lahir dari kaki striker Granada, Ikechukwu Uche ketika pertandingan tinggal tersisa 10 menit. Di laga pembuka tersebut, Nigeria mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama. Pelatih Stephen Keshi menurunkan komposisi full-attack dengan memainkan sekaligus empat strikernya Victor Moses (Wigan Athletic), Ejike Uzoenyi (Enugu Rangers), Uche, dan bomber Montpellier John Utaka. Sayangnya, sampai turun minum tiba, tak satu pun sejumlah peluang yang didapat Uche dkk gagal membuahkan hasil menyusul gemilangnya penampilan kiper Virgil Vries di bawah mistar gawang Namibia. Keberhasilan Nigeria terjadi di babak kedua, pelatih Keshi memasukkan gelandang muda CSKA Moscow, Ahmed Musa. Pemain yang masih berusia 19 tahun itu

Penyerang Nigeria Uche bersama rekan-rekannya merayakan gol yang diciptakannya. IST

langsung membuat ancaman di depan gawang Vries. Tekanan demi tekanan yang dilakukan Nigeria akhirnya membuahkan hasil di menit ke-80 melalui tendangan Uche yang menerima umpan silang yang disodorkan Musa. Skor 1-0 untuk Super Eagles. Dengan hasil ini, Nigeria sementara memimpin klasemen Grup F dengan jumlah tiga (3) poin, atau unggul dua angka dari Kenya dan Malawi. Sebelumnya, kedua tim, Kenya dan Malawi, bermain imbang tanpa gol di Moi International Sport Centre, Nairobi. Di matchday kedua Nigeria akan berkunjung ke Kamuzu Stadium, Blantyre, Sabtu (9/6), sementara Namibia menjamu Kenya di San Nujoma Stadium, Windhoek. (NET)

Pedrosa Masih Penasaran

Berikut hasil lengkap matchday pertama kualifikasi PD 2014 Zona Afrika putaran kedua, Minggu (3/6) Grup A Grup E Grup F Grup G Grup H Grup I Grup J

Afrika Selatan Niger Nigeria Zimbabwe Benin Togo Angola

vs vs vs vs vs vs vs

Ethiopia Gabon Namibia Guinea Mali Libya Uganda

1-1 0-0 1-0 0-1 1-0 1-1 1-1

Trapattoni Umumkan Skuad Rep Irlandia Budapest-andalas Berbeda dengan tim-tim lainnya, pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni merilis sebelas pemain yang akan tampil jadi starter di laga perdana penyisihan Grup C Euro 2012 menghadapi Kroasia di Municipal Stadium, Poznan, Minggu (10/6) malam waktu setempat atau Senin (11/6) dinihari WIB. Kesebelas pemain tersebut juga akan diturunkan di laga pemanasan terakhir yang dilakoni The Boys in Green, julukan Irlandia Utara, melawan tuan rumah Hungaria di Ferenc Puskas Stadium, Budapest, Senin (4/6) malam waktu setempat atau Selasa (5/6) dinihari WIB. Dalam susunan starting line-up tersebut, Trapattoni memanggil kembali dua pemain senior yaitu kipper Shay Given dan defender John O’Shea yang

sebelumnya dililit cedera lutut dan engkel. Di lini depan, kapten sekaligus striker andalan Robbie Keane akan didampingi bomber Wolverhampton Wanderers, Kevin Doyle. “Tim yang akan turun di laga ini (melawan Hungaria) bakal menjadi tim yang akan bermain menghadapi Kroasia. Kecuali, terjadi perubahan yang drastis. Mengapa saya mengumumkannya sekarang? Jawabannya mudah. Inilah tim yang mengantarkan kami lolos dari kualifikasi. Mereka tengah berada dalam kondisi top. Karenanya buat apa kami mengubahnya,” tegas Trapattoni, pelatih legendaris asal Italia berusia 73 tahun itu. Salah satu fokus Trapattoni di laga nanti malam adalah mengevaluasi kondisi O’Shea. “John kudu membuktikan jika kondisinya benar-benar fit. Andai cedera datang, setelah pertandingan usai bisa saja

kami menyatakan kondisinya baik-baik saja. Tapi, John tidak butuh bermain penuh, mungkin selama 70 menit. Akan tetapi, sekali lagi saya katakan, saya tidak bisa mengubah komposisi tim karena sejatinya mereka sejauh ini bermain dengan sangat baik,” tandas mantan pelatih Juventus tersebut.

Barcelona-andalas Dani Pedrosa tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya gagal menjuarai MotoGP Katalunya. Pembalap Repsol Honda ini harus puas berada di tempat kedua setelah disalip Jorge Lorenzo hanya lima lap sebelum finis. “Posisi kedua sedikit mengecewakan karena saya benar-benar ingin menang. Saya mencoba segalanya di balapan kali ini. Saya benar-benar ingin menang,” kata Pedrosa seperti dikutip dari Autosport, Senin (4/6). Pedrosa memang tampil impresif di Sirkuit Katalunya yang notabene balapan kandangnya itu. Spaniard berusia 26 tahun ini langsung melesat ke posisi pertama begitu lomba dimulai. Juara kelas 125 cc pada 2003 ini lantas terlibat pertarungan sengit dengan kompatriotnya Jorge Lorenzo. Soal pertarungan sengit ini, Pedrosa sempat mengkritik rekan senegaranya itu. “Di awal, saya mengalami momen sulit ketika Jorge menyalip saya untuk pertama kalinya— dia nyaris tidak memberi ruang pada saya, saya hampir menyenggolnya, dan saya benar-benar kesulitan menemukan jalur di tikungan pertama,” sesal Pedrosa. Pedrosa akhirnya kalah berduel dengan Lorenzo usai disalip di lap ke-20. Kendati finis kedua merupakan raihan terbaiknya sepanjang musim ini, pembalap yang hanya memiliki tinggi badan 158 cm ini jelas tak bisa merasa senang. “Di 10 lap terakhir, saya mencoba mempertahankan kecepatan tapi ternyata sulit jadi saya hanya mencoba defensif. Namun, saya membuat kesalahan dengan melebar yang berhasil dia manfaatkan. Sejak itu saya tidak bisa mengejarnya lagi,” aku Pedrosa.(NET)

Berikut komposisi starting line-up dengan formasi 4-4-2 yang bakal diturunkan Irlandia Utara menghadapi Hungaria dan Kroasia. Kiper: Shay Given Belakang: John O’Shea, Richard Dunne, Sean St Ledger, Stephen Ward Tengah: Damien Duff, Keith Andrews, Glenn Whelan, Aiden McGeady Depan: Robbie Keane, Kevin Doyle.

12 Wasit Pimpin Euro 2012 Warsawa-andalas Negara peserta turnamen sepakbola paling bergensi di Eropa telah merilis nama-nama pelatih dan punggawanya. Banyak pemain bintang dan pemain muda berbakat dari Benua Biru, julukan untuk benua Eropa, yang akan menampilkan permainan terbaik mereka, sebut saja Wayne Rooney, Mario Balotteli, Franck Ribery, Christiano Ronaldo, atau pun Eden Hazard dan seabreg pemain bintang muda lainnya yang bakal berlaga di Euro 2012. Saat ini nama-nama pemain bintang tersebut kerap menjadi topik utama di beberapa media menjelang Euro 2012, yang memasuki perhelatan ke-14nya. Namun, sehebat apa pun kemampuan mereka saat bertanding di lapangan hijau, maka mereka akan selalu tunduk kepada satu orang, yakni Wasit. (NET) Berikut nama dan asal negara yang akan memimpin di Euro 2012. Cuneyt Cakir asal Turki Jonas Ericksson asal Swedia Bjorn Kuipers asal Belanda Stephane Lannoy asal Perancis Pedro Proenca asal Portugal Nicola Rizzolo asal Italia Damir Skomina asal Slovenia Wolfgang Stark asal Jerman Craig Thomson asal Skotlandia Caarlos Velasco Carballo asal Spanyol Howard webb asal Inggris

NBA Playoff 2011-2012

Celtics Kejar Ketinggalan Boston-andalas Penampilan Boston Celtics sangat luar biasa. Celtics berhasil mengejar dari ketinggalan 0-2 pada final Wilayah Timur kompetisi bola basket NBA melawan Miami Heat menjadi seri 2-2. Pada game keempat yang berlangsung di TD Garden, Boston, Senin (4/6) pagi WIB ini, Celtics menang tipis 93-91 lewat over time. Laga mesti dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena pada akhir kuarter keempat kedudukan sama kuat 89-89. Celtics sepertinya akan menang mudah setelah selalu unggul jauh sejak awal pertandingan. Pada kuarter pertama saja Celtics unggul 34-23. Dimotori sang point guard Rajon Rondo, agresivitas Paul Pierce, power Kevin Garnett, dan tembakan tiga poin Ray Allen, Celtics memang tampil amat produktif. Ketika jeda, tuan rumah semakin jauh meninggalkan Heat 61-47. Namun, jalannya pertandingan berubah pascajeda. Produktivitas Celtics tiba-tiba mandek. Heat yang masih tanpa power forward andalan Chris Bosh yang masih cedera justru mampu bangkit di kuarter ketiga. Siapa lagi aktornya kalau bukan sang MVP LeBron James. Heat pun memperkecil kedudukan jadi 68-73. Heat yang mendapat momentum akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 89-89 berkat tembakan tiga angka LeBron James ketika kuarter keempat tinggal 37 detik lagi. Laga pun terpaksa dilanjutkan ke over time. Di babak over time, dunk Udonis Haslem sempat membawa Heat unggul 91-89. Namun, free throw plus jump shoot dari Rajon Rondo berhasil membawa Celtics berbalik unggul 9391. Heat sebenarnya berpeluang unggul andai tembakan tiga angka Dwyane Wade saat buzzer bitter berhasil masuk. Sayang, tembakannya gagal.(NET)


OLAHRAGA

Selasa 5 Juni 2012

85 Atlet POPDA Aceh Timur Jalani TC Aceh Timur-andalas Sebanyak 85 atlet Aceh Timur dari 8 cabang olahraga yang diikuti menjalani training centre (TC) guna mempersiapkan diri ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), ke XII Tahun 2012 di Banda Aceh, 23-29 Juni 2012 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Kontingen Aceh Timur, Ir M Yasin yang juga Asiten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan melalui Sekretaris Kontingen Furqan BA, Senin(4/6). Dalam even ini, Aceh Timur menargetkan tampil sebagai juara umum. Untuk TC atlet ini untuk cabang bola basket, bulutangkis dan atletik dipusatkan di SMA Negeri Idi dimana dimulai sejak tanggal 10 hingga 20 Juni mendatang. Di POPDA ini, Kabupaten Aceh Timur mengikuti 8 cabang olahraga yakni atletik, sepakbola, bola volli,basket,sepak takraw, pencak silat, bulutangkis dan tenis meja. Sementara itu, Saiful Amd, Wakil Sekretaris Kontingen mengatakan adapun jumlah atlet yang ikut adalah 85 orang dengan jumlah official 24 dan 38 atlet putri dan 47 atlet putra.(LAN)

andalas/siong

Ketua Litbang DPP PORPI Chandra Herawati membimbing Tarperda ke 3 di Gedung Balai Diklat PU wilayah 1 Jalan Busi No 7 A Kampung Baru Medan,pecan kemarin.

PORPI Siapkan Peserta Lomba Senam Taichi Medan-andalas Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) DPD Sumatera Utara yang diketuai Sarwo Pranoto menggelar Penataran Pelatihan Daerah (Tarperda) ke3 di Gedung Balai Diklat PU wilayah 1 Jalan Busi No 7 A Kampung Baru Medan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (2-3/6). Ketua Litbang DPP PORPI Chandra Herawati mengatakan, PORPI pusat tetap mendukung kegiatan yang dilakukan DPD PORPI Sumut terutama untuk kegiatan penataran gerakan Taichi ini. " PORPI adalah satu badan nasional yang tidak terikat dengan politik dan sifatnya memberikan kebugaran kepada masyarakat tanpa membedakan suku bangsa, kaya miskin, politik dan agama yang ada hanya pembauran, kita hanya ingin memberikan kesehatan kepada semua orang tanpa obat dan bugar tanpa alat," katanya belum lama ini. Penataran gerakan senam pernapasan ini dibimbing Ketua Litbang DPP PORPI Chandra Herawati didampingi anggota Wirawati, Sri Sukini, Edy dan Jaeni dan diikuti sebanyak 63 peserta dari berbagai provinsi dan daerah. Kedatangan saya kemari, imbuhnya karena mendapat tugas dari Menkora agar PORPI mengadakan satu pertandingan senam Taichi bertaraf Internasional pada September mendatang di Jakarta dan diikuti sebanyak 30 negara. " Saya ingin benahi PORPI di seluruh provinsi agar memiliki pelatih yang dapat melakukan gerakan senam dengan baik dan benar. Kita sebagai tuan rumah setidaknya bisa mendapatkan juara agar bangsa Indonesia bangga terhadap kita," ujarnya. Sementara itu, Pony SE selaku Sekretaris PORPI DPC Plaza Medan Fair mengakui senam pernafasan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Di mana dengan latihan ini akan memperlancar aliran oksigen ke otak dan pembuluh darah, sehingga peredaran darah lancar. "Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan dengan ikut penataran pelatihan. Penataran atau sosialisasi olahraga pernafasan memberikan petunjuk kepada peserta agar melakukan gerakan yang tepat dan benar, sehingga mendapatkan manfaatnya," ucapnya didampingi Bendahara PORPI Medan Fair Albert. IR Darsil selaku Ketua Panitia penyelenggara mengatakan, penataran pelatihan ini diikuti oleh PORPI Pekan Baru, Padang, Rantau Prapat, Bagan Siapi-api, dan beberapa DPC di kota Medan diantaranya, DPC Plaza Medan Fair, DPC Asia Mega Mas, DPC Mekar Lestari dan lainnya. " Tujuan dari diadakan Tarperda ini ialah untuk memahirkan gerakan-gerakan senam yang lama dan memperkenalkan gerakan Taichi yang baru. Ada beberapa peragaan yang dilatih seperti, Senam Peregangan Otot (SPO), Senam Pernafasan 16 gaya seri A-B, Senam Kipas yang basicnya dari Taichi," ungkapnya didampingi Wakil Ketua DPC PORPI Kota Medan Hj Wilda Trisnie NS.(SIONG)

harian andalas | Hal.

9

KNPI Racing Team Rambah Kekuatan di Kejurnas OMR Honda Medan-andalas Setelah membutikkan dirinya merajai di kelas Skuter Matic Standart 130cc Terbuka Yamaha Corsa Road Race 2012, Gaweng yang tergabung dengan KNPI Racing Team Medan, melebarkan kiprahnya mengikuti Kejurnas OMR Honda berlangsung di Karanganyar, Jawa Tengah 910 Juni. KNPI Racing Team Medan yang diperkuat dua pembalap andalnya Gaweng dan Asep Eko itu akan turun di kelas MP-2 dan MP-2, sedangkan Asep Eko sendiri terjun di kelas MP-1, MP2. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua KNPI Medan Agus Suherman, SE yang juga Ketua KNPI Racing Team Medan kepada wartawan, Senin (4/6), KNPI Racing Team Medan ini tidak hanya menjajal kekuatan di skup Sumatera Utara saja, melainkan untuk unjuk kebolehan di ajang Kejurnas OMR Honda di Jawa Tengah. " Kita berangkat di kejurnas ini, untuk membidik juara di kelas yang diikuti. Jadi, keberangkatan ini tentunya membawa segudang optimisuntuk meraih target tersebut," sebut Agus Suherman didampingi manajer tim Ade Pramana Putra, Sutranto dan Wakil KNPI Racing Team Mak Bo. Agus menambahkan, keikutsertaan

andalas/ist

KNPI Racing Team ke Kejurnas OR Honda ini tentunya mendapatkan dukungan penuh dari Ketua KNPI Medan Zulham Efendi Siregar dan Penasehat H Baharuddin Siagian, SH. " Jadi dengan dukungan yang diberikan itu, kami berusaha untuk tidak menyianyiakan kesempatan untuk menjuarai kejurnas itu," tegas Agus. Agus menambahkan, dengan keberangkatan tim itu tidak hanya untuk menempuh target di kejurnas, melainkan sekaligus untuk berekreasi sekaligus untuk menimba ilmu balapan di Yogyakarta. Keberangkatan tim ini sebut Agus, akan berangkat 7 Juni mendatang yang juga diikuti pembalap masa depan M Lutfi.. Ketua KNPI Medan, Zulham Efendi Siregar menuturkan, dengan keikutsertaannya KNPI Racing Team Medan di kejurnas OMR Honda ini, telah menunjukkan bahwa tim ini tidak main-main untuk mengukir prestasi yang tinggi khususnya di cabang balap motor. Menurut Zulham, keikutsertaan KNPI Racing Team di Kejurnas ini tentunya menambah jam terbaik bagi pembalap, karena selama ini pembalap telah banyak mengikuti berbagai even di Sumatera Utara. " Saya yakin dengan semangat juang yang tinggi serta kerjasama tim yang solid, KNPI Racing Team ini bisa memperoleh hasil yang memuaskan sesuai target yang diusung bersama. Apalagi, KNPI Racing Team ini diperkuat 2 pembalap andal di kejurnas ini seperti Gaweng dan Asep Eko," ungkap Zulham. (YON)

Wakil Ketua KNPI Kota Medan yang juga Ketua KNPI Racing Team, Agus Suherman, SE (kiri) foto bersama usai menjuarai Skuter Matic Standart 130cc Terbuka Yamaha Corsa Road Race 2012, Minggu kemarin, Gaweng dan Wakil Ketua KNPI Racing Team Mak Bo.

4 Pebiliar Medan Tumpuan Sumut Raih Medali di PON Medan-andalas Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis memberikan motivasi kepada atlet biliar Medan, khususnya yang telah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Hal ini dicetuskan saat meninjau langsung latihan atlet biliar binaan KONI Medan di Vegas Pool Jalan Brigjen Katamso Medan, Senin (4/ 6) sore. Menurut Opunk, pemerintah Kota Medan saat ini sangat peduli dengan perkembangan olahraga. Karena itu, atlet Kota Medan saat ini mendapat dana pembinaan dan juga jaminan asuransi kesehatan. Perhatian tersebut diharapkan menjadi pelecut semangat para atlet untuk meraih prestasi, terutama di PON 2012 mendatang. "Pemko Medan saat ini sangat perhatian dengan perkembangan olahraga, sehingga memberikan dana pembinaan dan juga asuransi kesehatan bagi atlet. Perhatian ini diharapkan bisa menambah motivasi atlet, terutama atlet biliar untuk meraih prestasi," ujar pria yang akrab dipanggil 'Opunk' tersebut didampingi Sekum KONI Medan Khairil Basri dan pengurus KONI Medan lainnya. Opunk menambahkan, hingga saat ini masyarakat masih ber-

andalas/ budi zulkifli

MENANG - Para pemain kes. Pelajar Tg. Pura berfoto bersama setelah sukses mengalahkan kes. Pelajar Besitang di lapangan sepakbola Alunalun T. Amir Hamzah, Stabat, Senin (4/6).

Kejuaraan Sepakbola Antar Pelajar Piala Bupati Langkat XI Tahun 2012 andalas/yonan

Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis memberikan pengarahan kepada atlet biliar Kota Medan didampingi Ketua II Pengcab POBSI Medan Sunardi Ali BSc dan Sekretaris Ferry M Simanjuntak. pikiran nagatif dengan keberadaan rumah biliar dan dianggap sebagai permainan judi, padahal biliar merupakan olahraga prestasi. "Karena itu, kami berharap agar Pengcab POBSI Kota Medan bisa melakukan sosialisasi dengan menggelar berbagai turnamen," herapnya. "Mungkin POBSI Medan bisa menggelar turnamen antar pelajar. Turnamen ini sangat berguna, karena selain akan mempopulerkan olahraga biliar, juga akan melahirkan bibit-bibit pebiliar di

masa mendatang," jelasnya. Sementara itu, Ketua II Pengcab POBSI Medan Sunardi Ali BSc didampingi Sekretaris Ferry M Simanjuntak mengatakan, para atlet biliar Kota Medan saat ini terus berlatih untuk mempersiapkan diri. Pebiliar Kota Medan yang lolos ke PON 2012 ada sebanyak 4 orang, yakni M Fadli, Fredy Stanza Purba, Rini Nasution dan Lionnie. Keempat atlet tersebut akan menjadi tumpuan Sumatera Utara di PON 2012 mendatang.(YON)

Ketua PB Karate Kala Hitam Lantik Instruktur Kabupaten Paluta Medan-andalas Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Karate Kala Hitam HA Ronny Simon melantik Shuh Khairul Anwar Al Hakim Harahap, ST, Kom sebagai Instruktur Karate Kala Hitam Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) bertempat di halaman Sekretariat PB Karate Kala Hitam Jalan Sei Asahan No.34 Medan, Minggu (3/6). Pelantikan dengan penyerahan sertifikat instruktur tersebut dilaksanakan setelah Shuh Khairul Anwar dinyatakan lulus Ujian kenaikan tingkat ke DAN II bersama karateka Muhammad Sukamto, sekaligus melakukan gerakan memukul benda keras (Tameshiwari). Sebelumnya, Dewan Pelatih Effendi Mercu dan Kaspian didampingi Sekretaris Abdul Azis ST menguji secara ketat kepada Instruktur baru, berupa peragaan KATA (Bentuk Jurus), KIHON (Gerakan Dasar), yang mantap serta dibekali dengan JIJU KUMITE (Pertarungan Bebas). Pada pelantikan tersebut, Ketua Umum Perguruan Karate Kala Hitam HA Ronny Simon mengharapkan kepada Shuh Khairul

andalas/ist

SERTIFIKAT INSTRUKTUR-Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Karate Kala Hitam Ronny Simon (tengah) menyerahkan sertifikat instruktur kepada Shuh Khairul Anwar Al Hakim Harahap ST, Kom yang juga Ketua FORKI Paluta didampingi Dewan Pelatih Efendi Mercu dan Kaspian serta Sekretaris Abdul Azis ST di Sekretariat Jalan Sei Asahan Medan Minggu (3/6). Anwar dapat mengembangkan Perguruan Karate Kala Hitam beraliran Full Contact di kawasan Kabupaten Paluta. Juga diingatkan harus menghindari dalam hidup bahaya Tiga "S" yaitu Sakit, Salah dan Syu'uzon. Menurutnya, seorang karateka terbaring di tempat tidur karena

sakit, maka apapun statusnya pasti tidak berdaya. Salah adalah bencana dalam perjalanan karir hidup seseorang mudah terpengaruh emosi. "Sedangkan Syu'uzon (berburuk sangka) adalah penyakit hati yang harus dihindari karateka karena bisa merusak pergaulan di kalangan masyarakat," ujar Ronny Simon. (RIL/REL)

SD Tg Pura Susul Stabat ke Semifinal Stabat- andalas Kejuaraan Sepakbola Antar Pelajar Bupati Langkat XI Tahun 2012 yang dilangsungkan di lapangan sepakbola Alun- alun T. Amir Hamzah, Stabat semakin seru dan menarik. Di kelompok SD Kes. Tg Pura sukses membekuk kes. Besitang 5-1 (3-0), Senin (4/ 6). Dengan hasil tersebut, kes. Tg. Pura berhasil mengikuti langkah kes. Stabat yang sudah lebih dulu memastikan tiket ke babak semi final. Dalam pertandingan itu, kes Tg Pura memang tampil lebih dominan, terutama di babak I lewat kerjasama yang baik antar pemain, terutama antara M. Dahril, Rifa Andi, Mauriz Billy dan M. Yusra Fadillah. Buktinya, gol pertama lahir tendangan keras Rifa Andi setelah melalui kerjasama yang baik dengan M. Dahril dan Mauriz Billy. Lalu, gol kedua lahir lewat tendangan M Yusra Fadillah setelah mendapat umpan matang dari Rifa Andi. Setelah itu lahir pula gol ketiga melalui tendangan M. Dahril setelah mendapat umpan yang akurat dari Mauriz Billy melalui tendangan sudut, sehingga Tg. Pura unggul 3-0. Di babak II, ke. Besitang mulai memberikan perlawanan yang berarti, terutama melalui akselerasi dan serangan balik yang cepat, sehingga akhirnya mampu menciptakan gol balasan melalui kaki M. Fitrah. Namun, anak- anak Tg. Pura tetap konsisten, sehingga mampu menciptakan gol tambahan. Gol tambahan yang pertama lahir lewat tendangan Rifa Andi, namun gol itu dianulir wasit Karen Rifa sudah berada dalam posisi out side. Setelah itu, lahirlah gol tambahan melalui Rifa Andi lewat serangan baik yang cepat. Lalu, gol tambahan lagi dari Rifa Andi setelah terjadi kemelut di depan gawang Besitang. Dengan demikian, Rifa Andi berhasil menciptakan hattrick dan kes. Tg. Pura lolos ke babak semi final. Sementara itu, sebelumnya di kelompok SMP kes. Pkl. Susu berhasil mengalahkan kes. Tg. Pura dengan skor 2-0. Di babak I anak- anak Pkl. Susu memimpin 1-0 lewat gol Ajemi. Sedangkan di babak II anak- anak Pkl. Susu semakin perkasa setelah berhasil menambah gol lewat sontekan pemain pengganti, Irfansyah. Pengamat sepakbola, Salam Syahputera menilai kejuaraan itu memang potensial untuk menjaring bakat pemain- pemain muda. Karena itu, sudah sepantasnya even tersebut digelar pada setiap tahunnya. (BD)


EKONOMI BISNIS Pemerintah Bakal Naikkan Pajak Bahan Bakar

Selasa

harian andalas | Hal.

5 Juni 2012

Jakarta-andalas Pemerintah memastikan akan menaikkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang selama ini dipungut oleh pemerintah daerah sebesar 5%. Besaran kenaikannya masih dalam pembicaraan antara pemerintah pusat dan daerah. "Pajak BBM pasti naik, tetapi masalah presentasinya masih dibicarakan dengan para gubernur," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan

Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (4/6). Hatta menambahkan soal kenaikan PBBKB ini masih tahap pembicaraan dengan para gubernur dan DPRD. Hatta mengungkapkan ada dua permasalahan soal PBBKB ini, pertama ada selisih pajak 5% dan pusat akan menanggung beban 5%. Kedua adalah adanya perbedaan harga BBM di masing-masing daerah, sehingga dua permasalahan itu melanggar undang-undang yang ada. "Adanya UU mengatakan bisa dinaikkan PBBKB sampai 10%, nanti akan kita bicarakan terlebih dahulu, karena kuota kita sudah melampaui 40 juta kiloliter, tahun 2011 saja sudah 41 juta kiloliter," katanya.

Rupiah Tergantung Situasi Eropa Jakarta-andalas Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan pasar saham dan Rupiah masih sangat tergantung kepada upaya penyelesaian Eropa yang belakangan memburuk. Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono kemarin mengatakan, pelemahan rupiah dan juga mata uang regional lainnya masih dipengaruhi oleh sentimen negatif perkembangan Eropa. Sentimen ini tidak saja diakibatkan Yunani namun juga telah mengakibatkan negara-negara peripheral Eropa seperti Spanyol mulai menunjukkan perkembangan memburuk. Menurut Hartadi, hal tersebut mengakibatkan portfolio investors seperti di bursa saham dan obligasi merelokasi investasinya ke safe haven currency yaitu USD. "Seberapa lama akan berlangsung, bergantung pada penyelesaian masalah di Eropa. Sebelum ini selesai maka USD cenderung menguat, dan mata uang lain melemah," ujarnya. Hartadi menegaskan, BI akan terus menjaga pasar valuta asing dengan menambah likuiditas sehingga tidak terjadi shortage yang mengakibatkan pelemahan Rupiah yang berlebihan. Menurut Hartadi, dalam sistem nilai tukar mengambang, BI tidak menentukan level namun mengikuti demand dan supply di pasar. "BI menjaga agar tidak terjadi fluktuasi yang cepat yang dapat mengganggu perhitungan bisnis pelaku usaha," tukasnya. (OKE)

Seperti diketahui dalam UU No.28/ 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) diatur salah satunya soal tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) ditetapkan maksimal 10%. "Kita harus lihat subsidi kita terus bertambah dan kuota permintaan BBM meningkat, bayangkan jika selisih harga Rp 4.000," katanya. Pada 18 Agustus 2009, DPR telah mengesahkan UU No.28/2009 tentang PDRD yang akan berlaku mulai 1 Januari 2010. Dalam UU PDRD baru tersebut terdapat penambahan 4 jenis pajak daerah, yaitu 1 jenis pajak provinsi (Pajak Rokok) dan 3 jenis pajak kabupaten/kota (PBB

Perdesaan dan Perkotaan, BPHTB, dan Pajak Sarang Burung Walet). Dalam undang-undang kabupaten/kota juga ada penambahan 1 jenis pajak yaitu pajak air tanah yang sebelumnya merupakan pajak provinsi. Dengan adanya tambahan tersebut, secara keseluruhan terdapat 16 jenis pajak daerah, yaitu 5 jenis pajak provinsi dan 11 jenis pajak kabupaten/kota. Namun, pada 4 Juli lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Peraturan Presiden No.36/2011 tentang Perubahan atas Tarif PBBKB. Tarif PBBKB yang sudah ditetapkan oleh daerah dalam perdanya diubah menjadi 5%. (DTF)

Jamaah Umroh Padati Rute Luar Negeri Medan-andalas Arus penumpang dari Medan tujuan luar negeri yaitu Singapura dan Kuala Lumpur, dipadati jamaah umroh asal Medan dan Aceh, menyebabkan penerbangan tujuan luar negeri dari Medan meningkat arus penumpang. "Hampir setiap hari jamaah umroh memadati Bandara Polonia Medan tujuan tanah suci Makkah via Kuala Lumpur dan Singapura," kata Mulia Harahap, staf Imigrasi Bandara Polonia Medan saat dikonfirmasi di bandara itu, Senin (4/6). Harahap membenarkan, belakangan ini jamaah umroh meningkat minat berangkat ke tanah suci, pagi dan malam penerbangan MAS dan Silk Air meningkat arus ke negara tetangga dan terus ke Jeddah, setelah transit

lebih kurang 35 menit di Kuala Lumpur bahkan Singapura. Bahkan H Rusli, agen tiket dari Lovely Travel membenarkan, meningkat arus jamaah umroh berangkat ke tanah suci belakangan ini akibat lamanya menunggu jamaah untuk diberangkatkan melaksanakan ibadah haji. "Kadang-kadang menunggu lima hingga enam tahun baru diberangkatkan ke tanah suci," kata agen tiket senior di Bandara Polonia Medan. Sebelum Ramadhan 1433 H, jamaah umroh meningkat berangkat ke tanah suci. Bahkan selama ramadhan, pengalaman selama ini biasanya cukup padat orang-orang Medan yang berangkat umroh. Alamanda, staf penerbangan Malaysia

Airlines System (MAS) membenarkan, sejak dua bulan belakangan ini pergerakan jamaah umroh berangkat ke tanah suci meningkat dibandingkan sebelumnya. "Hampir setiap hari ada saja mereka ramai-ramai berangkat ke tanah suci via Kuala Lumpur bahkan Singapura," ujar staf penerbangan MAS di Bandara Polonia. Mereka dalam jumlah grup besar berangkat umroh. Setelah sembilan maupun 14 hari di tanah suci melaksanakan ibadah dan meninjau tempat-tempat bersejarah, baik di Makkah, Madinah dan Jeddah, balik lagi ke Medan. "Penerbangan MAS yang tiba dari Kuala Lumpur juga dipadati jamaah umroh balik dari tanah suci hampir setiap malam," kata Alamanda. (RIL)

Impor Besi Sumut Naik Lagi Medan-andalas Nilai impor besi dan baja Sumatera Utara hingga kuartal I 2012 naik 27,93 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau mencapai 91,515 juta dolar AS akibat meningkatnya permintaan. "Kenaikan nilai impor golongan barang itu dipicu naiknya harga dan meningkatnya volume impor. Sumut tampaknya memang masih sangat tergantung dengan besi dan baja impor," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno, di Medan, Senin.

Pada Januari-April 2011, nilai impor golongan barang itu masih 71,534 juta dolar AS, sedangkan pada periode sama 2012 sudah 91,515 juta dolar AS. Meski terjadi penurunan nilai impor pada April atau hanya 19,514 juta dolar AS dibandingkan Maret yang mencapai 24,191 juta dolar AS, tetapi secara total di kuartal I, impor produk tersebut mengalami kenaikan 27,93 persen atau mencapai 91,515 juta dolar AS. Suharno mengakui, impor terbanyak barang itu berasal dari China.

Ketua Realestat Indonesia (REI) Sumut, Tomi Wistan, menyebutkan, kenaikan harga besi beton di Medan terjadi sejak pertengahan Maret, yang diawali dengan "hilangnya" sebentar barang itu di pasaran sehingga menyusahkan pengembang. Kenaikan harga besi beton yang berkisar 10 persen dari harga sebelumnya dan diikuti kenaikan harga bahan bangunan lainnya menyebabkan biaya produksi rumah per unitnya ratarata naik 20 persen.(ANT)

Hunian Kamar Hotel Turun 2,44 Poin Medan-andalas Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara bulan April 2012 mencapai rata-rata 44,49 persen, atau turun 2,44 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Maret 2012 yang sebesar 46,93 persen. Menurut klasifikasi hotel, TPK hotel bintang tiga mencapai 48,45 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain. Hal itu disampaikan Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Drs Suharno MSc didampingi Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut Hajizi, di kantornya, Senin (4/6). Sedangkan TPK hotel terendah adalah hotel bintang dua yang hanya mencapai 40,66 persen. Jika dibanding bulan Maret 2012 hampir seluruh hotel bintang pada bulan April 2012 mengalami penurunan. Penurunan TPK terbesar terjadi pada hotel bintang empat yaitu sebesar 10,71 poin diikuti oleh hotel bintang tiga yang turun sebesar 5,10 poin, bintang lima sebesar 1,01 poin, sedangkan hotel bintang dua dan bintang satu mengalami kenaikan masing-masing sebesar 7,78 poin dan 0,08 poin. “Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu domestik pada

hotel berbintang di Sumatera Utara di bulan April 2012 mencapai 1,65 hari, yang mengalami penurunan 0,12 hari dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Maret 2012,� kata Suharno. Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan April 2012kata dia turun 0,13 hari jika dibanding rata-rata lama menginap tamu asing bulan Maret 2012, sedangkan rata-rata lama menginap tamu domestik juga mengalami penurunan 0,08 poin dibanding bulan Maret 2012. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan April 2012 sebesar 1,60 hari, lebih rendah dibanding tamu domestik yakni 1,65 hari. Sementara itu jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga)pintu masuk pada bulan April 2012 mencapai 19.386 orang, mengalami penurunan sebesar 12,37 persen dibanding yang datang pada bulan Maret 2012 yang mencapai 22.123 orang. Namun demikian, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2011, jumlah wisman pada bulan April 2012 mengalami peningkatan sebesar 12,76 persen, yaitu dari 17.192 orang menjadi 19.386 orang. Penurunan jumlah wisman pada bulan April 2012 dibanding bulan sebelumnya

10

Kenaikan Harga Rumah Gairahkan Pengembang Medan-andalas Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara menilai kebijakan pemerintah yang menaikkan harga rumah tipe 36 untuk masyarakat berpenghasilan rendah menjadi Rp88 juta per unit akan menggairahkan kembali minat pengembang membangun rumah tipe itu. "Penetapan harga baru dari sebelumnya Rp70 juta membuat pengembang akan tertarik lagi membangun tipe itu," kata Ketua REI Sumut Tomi Wistan, di Medan, kemarin. Surat edaran dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tentang harga baru masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sebesar Rp88 juta per unit baru dikeluarkan pekan lalu. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 4 Tahun 2012 yang menetapkan harga rumah MBR sebesar Rp70 juta dari fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) cukup ideal untuk pengembangan rumah bersubsidi. Ia mengakui, sebelumnya pengembang memang mengusulkan agar harga rumah tipe

36 yang sebelumnya Rp70 juta naik menjadi Rp80 juta--Rp90 juta per unit. Menurut Tomi, harga tipe 36 sebesar Rp88 juta cukup realistis mengingat harga material bangunan dan lahan semakin mahal. Dengan harga rumah yang dinaikkan, REI optimistis beban pembangunan rumah yang ditargetkan pemerintah ke REI bisa tercapai, setelah sebelumnya tidak yakin karena harga rumah Rp70 juta itu dinilai sulit dibangun akibat harga lahan dan bahan bangunan yang terus naik. Sumut sendiri mendapat porsi 20 persen dari target nasional sebesar 200 ribu unit pada tahun 2012. Selama Januari-April 2012, dia menyebutkan penjualan rumah tipe 36 hanya mencapai 377 unit atau jauh lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang mencapai puluhan ribuan unit. Pembangunan rumah itu pun bisa dilaksanakan, kata dia, karena pengembang memanfaatkan sisa lahan serta stok rumah dari periode sebelumnya. (RIL/ANT)

Pengusaha Resah

Ekspor Batubara Bakal Dibatasi Jakarta-andalas Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) resah dengan rencana pemerintah membatasi ekspor batubara karena akan merugikan pengusaha. Mereka tak senang pemerintah akan mengendalikan kegiatan bisnis batubara. Ketua Umun APBI, Bob Kamandanu mengatakan dari sisi komersial kebijakan ekspor batubara dikendalikan dari sisi komersial kurang menyenangkan bagi pengusaha batubara. "Pasalnya, produksi batubara harus berjalan terus, tidak bisa sewaktu-waktu berhenti lalu mulai lagi, hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan, karena recovery mesin membutuhkan waktu yang tidak sebentar," kata Bob ketika ditemui di Conference 18th Annual Coaltrans, di Nusa Dua Bali, Senin (4/6). Ia menuturkan produksi batubara tidak boleh berhenti dan harus produksi terus menerus. Alasannya setiap tambang batubara jika disetop kemudian dimulai kembali maka prosesnya lebih berat. "Jadi bukan seperti pabrik,

mesinnya dimatikan ketika tidak produksi lalu besoknya mesin dinyalain kembali tetap sama kapasitas produksinya, kalau batubara diberhentikan itu untuk renovasinya lagi itu perlu waktu, jadi ini sangat mahal, pada dasarnya mesin harus rolling (beroperasi) terus," ungkapnya. Namun jika kebijakan itu fokusnya untuk kepentingan nasional, memenuhi kebutuhan dalam negeri tidak masalah, pihaknya sangat setuju. "Yang jadi pertanyaan sekarang mana rencana masa depannya? Mana blueprint-nya? Contoh pemerintah tentukan bahwa batubara dalam 40 tahun kedepan diperlukan 2 miliar ton, setelah itu apa? Ekspornya seperti apa? Harus jelas dulu," tegasnya. Diakui Bob, batubara memang saat ini sangat dibutuhkan, batubara adalah bahan paling murah untuk membangkitkan listrik. Diperkirakan dalam beberapa tahun lagi harganya makin mahal karena dunia butuh energi fosil, karena harga pangan dan energi naik terus, dimanapun ada batubara akan diburu kemanapun.(DTF)

Promosi Pariwisata Sumut Belum Optimal

terjadi di pintu masuk Bandara Polonia dengan persentase penurunan sebesar 14,80 persen dan pintu masuk Tanjung Balai Asahan yaitu turun sebesar 15,96 persen. Sedangkan wisman yang masuk dari Pelabuhan Laut Belawan mengalami peningkatan sebesar 15,96 persen. Secara kumulatif, selama Januari-April 2012, jumlah wisman yang berkunjung ke

Sumatera Utara mencapai 77.228 orang, yang berarti meningkat 15,06 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2011. Persentase kenaikan teringgi terjadi di pintu masuk Belawan dengan kenaikan sebesar 20,00 persen, diikuti pintu masuk Bandara Polonia sebesar 15,42 persen, dan Tanjung Balai Asahan sebesar 2,59 persen. (SIONG)

Medan-andalas Kalangan praktisi perhotelan di Medan menilai, kinerja usaha industri pariwisata Sumatera Utara sulit berkembang secara signifikan, karena belum didukung program promosi yang optimal. "Hingga kini kegiatan promosi pariwisata di Sumatera Utara yang dilakukan pemerintah mau pun swasta, dominan masih berjalan sendiri-sendiri," kata General Manager Hotel Madani, Dedi Nelson Fachrurrozy, di Medan, Senin. Selama ini, menurut dia, kalangan pelaku usaha bisnis dan jasa pariwisata di Sumatera Utara (Sumut) tergolong minim dilibatkan dalam penyusunan program promosi pariwisata.

Padahal kalangan pelaku dan praktisi bisnis dan jasa pariwisata, kata dia, perlu dilibatkan dalam penyusunan program promosi dan agenda wisata. Pelaku bisnis dan jasa dengan didukung penguasaan teori dan pengalaman di berbagai aspek pariwisata, lanjut Dedi, tentunya lebih memahami secara teknis mengenai hal-hal di sektor pariwisata yang perlu dibenahi dan dikemas secara lebih baik. Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa usaha-usaha yang dilakukan selama ini hanya terfokus untuk mendatangkan wisawatan dengan cara mengadakan acara berskala internasional.(ANT)

INFO FILM

PERHATIAN‌.!!! Mulai hari Rabu Tgl,06 Juni 2012 Bioskop STUDIO 21 BINJAI HTM (Harga Tanda Masuk) Hari Senin s / d Kamis Rp.20.000,- Jumat Rp.25.000, dan sabtu / Minggu / Libur Rp.30.000,-

PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 HERMES XXI SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35 THAMRIN 12.30-14.50-17.10

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30 PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

THAMRIN PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BIJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 HERMES XXI SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

HERMES XXI (3D) 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 THAMRIN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 HERMES XXI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 THAMRIN 19.30-21.40 PALLADIUM 19.00-21.10

HERMES XXI (3D) 12.15-15.00-17.45-20.30


KOMUNITAS

Selasa 5 Juni 2012

harian andalas | Hal.

Alumni Nommensen Sumbang 82 Kantong Darah Medan-andalas Panitia Kongres Alumni Universitas HKBP Nommensen (UHN) menggelar aksi donor darah di depan Fakultas Kedokteran, kampus UHN Jalan Sutomo Medan, akhir pekan lalu. Kegiatan sehari yang diikuti sekitar 200 pendaftar pendonor itu berhasil mengumpulkan 82 kantung darah. Meski sebagian pendaftar belum memenuhi kriteria sebagai pendonor darah namun para mahasiswa, panitia kongres

alumni maupun civitas akademi UHN, tampak antusias dengan kegiatan tersebut. Mereka berbondongbondong mengikuti kegiatan yang digagas panitia kongres alumni bekerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Indonesia (YSKI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut. Selain kegiatan donor darah, juga digelar pemberian kacamata gratis. Turut hadir diantaranya Penasehat YSKI Dr Rustam Effendi (RE) Nainggolan MM, pengurus YSKI drg

Anita, Wakil Ketua PMI Sumut Horas Rajagukguk, Wakil Rektor III UHN Maringan Panjaitan. Penanggung jawab kegiatan, St Hendrik Adam Tobing SH mengaku kegiatan itu sebagai wujud peduli alumni mengingat minimnya stok darah di rumah sakit di kota Medan. "Kami berupaya agar ini menjadi agenda tetap. Diharapkan agar seluruh organisasi alumni kampus lainnya melakukan kegiatan serupa bahkan lebih sehingga bisa membantu kehidu-

pan sesama," ujar Tobing. Ketua Steering Commite Kongres Alumni UHN Hasiholan Sidabutar dalam pidatonya menjelaskan rangkaian donor darah merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang digelar panitia jelang kongres Ikatan Alumni UHN pada 6-7 Juli mendatang. Sebelumnya panitia telah menggelar kegiatan bakti sosial, menyusul penghijauan kampus pada 3 Juni serta seminar menghadirkan tokoh nasional antara lain Menteri Pertahanan

(Menhan) Republik Indonesia (RI) Purnomo Yusgiantoro. "Kami berterima kasih atas partisipasi dan kerjasama panitia alumni khususnya, penasehat Tongariojo Angkasa yang banyak membantu mendanai berbagai kegiatan sejak awal hingga dapat terselenggaranya kongres alumni pada Juli mendatang," kata Hasiholan. Sekretaris Panitia Kongres Alumni UHN Hotman Nikolas Marpaung menambahkan, panitia tetap

mengharapkan partisipasi kehadiran alumni guna mensukseskan kongres dengan hadir ke kantor panitia di kampus UHN. Penasehat YSKI Dr Rustam Effendi (RE) Nainggolan MM dalam pidatonya mengaku salut dan berterima kasih kepada seluruh alumni dan mahasiswa UHN atas partisipasi berbagai aksi kemanusiaan. Tahun ini dikatakan YSKI yang memiliki 250 sukarelawan tanpa dibayar telah memberi pelayanan bakti sosial sebanyak 4000 warga berupa operasi katarak hingga pembuatan kaki dan

11

tangan palsu. Bakti sosial tersebut dilakukan di seluruh penjuru Sumut tanpa melihat latar belakang warga. "Menolong orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan pamrih adalah perbuatan mulia. Sekarang ini, sangat sedikit orang-orang yang menaruh kepedulian terhadap sesama yang kurang beruntung atau masyarakat dari kelompok kurang mampu. Dan YSKI hadir untuk itu," ujar tokoh masyarakat Sumut, mantan Bupati Taput dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut tersebut. (FEL)

Gatot Lepas 37 Qari dan Qariah

Ikuti MTQ Nasional XXIV di Maluku Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho melepas keberangkatan 61 orang kontingen Sumut yang akan mengikuti Musabaqah Tillawatil Qur'an ke XXXIV di Ambon, Maluku. Kepada para kafilah Gatot tidak memberi target kemenangan dan berpesan agar berbuat yang terbaik untuk Sumatera Utara. "Tidak usah terbeban untuk juara. Kami hanya berpesan agar para kafilah melakukan yang terbaik atau dengan kata lain berbuat ihsan," kata Gatot di hadapan rombongan yang terdiri atas 37 kafilah dan 14 official dan 10 pelatih. Hadir dalam acara pelepasan yang dilaksanakan di Gubernuran, Senin (4/6) tersebut Ketua Lembaga Pengembangan Tillawatil Qur'an (LPTQ) yang juga merupakan Sekda Provsu H

Nurdin Lubis, Asissten Ekbang Djaili Azwar, Kadis Infokom Asren Nasution, Kabiro Bansos Shakira Zandi dan lain sebagainya. Kepada kontingen Sumut, Gatot mengingatkan bahwa sesungguhnya Allah mewajibkan manusia berbuat ihsan atas semua hal yang dilakukan. "Saya tidak bebankan juara. Saya bersyukur apabila ananda maksimal dalam persiapan, Insya Allah kami dapat kabar gembira dari peraihan prestasi yang baik," ujar Gatot. Gatot juga berpesan agar para kafilah menjaga kesehatan selama berada di Ambon dan saling mendoakan satu sama lain. Dia berharap pencapaian Sumut pada MTQ kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya. "Kontingen harus lebih baik dari yang sebelumnya, baik dari sisi ukhuwah diantara tim,

penghormatan kepada official, kesehatan dan persiapan yang lebih baik. Mudah-mudahan akan menjadi lebih baik secara umum dari yang lalu," papar Gatot. Beliau juga menekankan agar para qari dan qariah dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat yang mensosialisasikan dan mengajak masyarakat mengamalkan nilai-nilai Alqur'an dalam kehidupan seharihari. Drs H Abdul Muin Isma Nasution, Ketua Harian LPTQ Sumut menjelaskan, bahwa dari 42 calon dari berbagai tahapan seleksi, berhasil dipilih 37 qari dan qariah yang mewakili Sumut. "Kami mengharapkan doa masyarakat agar para kafilah dapat melaksanakan tugas sebaiknya dan mengharumkan nama Sumut," ujar Muin. (WAN)

andalas/siong

DONOR DARAHDARAH-Masyarakat tampak antusias mendonorkan darah di Hotel Polonia Medan. Dalam kegiatan ini Lions Club Medan Deli berhasil menyumbangkan 100 kantong darah ke pihak PMI.

LC Medan Deli Aktif Donor Darah ke PMI andalas/ist

LEP ASLEPASAS-Plt Gubsu Gatot Pujonugroho ketika melepas kafilah ke Maluku.

Medan-andalas Menerapkan dan mengembangkan misi kemanusiaan, Lions Club (LC) Medan Deli selalu setia menjadi mitra Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah Cabang Medan. Selama 18 tahun, Lions Club Medan Deli mengkoordinir kegiatan donor darah, dan kali ini menggandeng beberapa club diantaranya, LC Medan Angkasa, LC Yes Ceria, LC Medan Prima dan LC Medan Ceria menggelar donor darah di Hotel Polonia Medan, akhir pekan lalu.

GenRe Goes to School SMAN 7 Kota Binjai Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho mengatakan anakanak muda harus mempunyai perencanaan yang matang. Karena perencanaan yang matang adalah langkah awal menuju kemenangan bagi anak-anak muda sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa di masa depan. "Anak-anak kami yang kita cintai, hari ini anda adalah pemuda tetapi hari esok anda adalah calon seorang pemimpin yang ditunggu masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai," Ujar Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST saat menghadiri acara Generasi Berencana

(GenRe) Goes to School, Senin (4/6) di SMAN 7 Kota Binjai. Plt Gubsu juga mengatakan salam GenRe harus menjadi sikap, perilaku dan kepribadian bagi anak muda sebagai generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa dimasa depan. Menurut Plt Gubsu, salam GenRe mempunyai arti say no to free sex, say no to narkoba dan say no to HIV/Aids. Karena anak muda yang menjadi calon-calon pemimpin bangsa harus menjauhkan sikap-sikap yang menghancurkan masa depannya dan masa depan bangsa. "Dengan sikap dan perilaku yang ada didalam salam GenRe, kami yakin anak-anak

andalas/ist

DIABADIKANDIABADIKAN-Plt Gubsu Gatot Pujonugroho diabadikan bersama para peserta Generasi Berencana (GenRe) Goes to School, Senin (4/6) di SMAN 7 Kota Binjai. muda sebagai generasi penerus bangsa akan mampu menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dimasa depan," kata Plt Gubsu memberi semangat

kepada para anak-anak muda yang hadir pada acara tersebut. Kepada anak muda Plt Gubsu mengingatkan bahwa

usia mereka saat ini adalah usia emas, yang kalau diisi dengan kegiatan positif, produktif dan konstruktif merupakan kunci pribadi sukses dimasa depan. "Dengan kegiatan produktif dan konstruktif diusia emas ini, dapat dipastikan anak-anak kami, masa depan anda akan gemilang, dan anak-anak-anak kami akan menjadi calon-calon pemimpin masa depan yang sukses," ujar Plt Gubsu seraya mengharapkan dengan adanya kegiatan ini untuk mendorong, memotivasi, memicu dan memacu anak-anak muda untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan. (WAN)

President Lions Club Medan Deli L Limantoba mengatakan, Lions Club selalu aktif bergerak di bidang kemanusiaan diantaranya, memberikan sumbangan kepada yang kurang mampu, operasi mata katarak serta berdonor darah. "Donor darah adalah kegiatan rutin yang kami lakukan setiap 3 bulan sekali dan dalam setahun 4 kali. Kegiatan ini sudah 18 tahun berlangsung di Lions Club Medan Deli," katanya. Mengingat stok darah di kota Medan selalu kekurangan ucap L Limantoba, program rutin seperti ini diharapkan bisa membantu PMI dalam menyalurkan darah kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena itu, pihaknya berterimakasih kepada para pendonor setia. Di setiap kegiatan donor darah sekira 100 kantong darah yang diserahkan pihak Lions Club Medan Deli ke PMI. Hadir dalam kegiatan donor darah tersebut, President Club Medan Angkasa L Wiwik, President Club Yes Ceria L Yuzi, President Club Medan Prima L Sri Hartati, President Club Medan Ceria L Nie Nie Kasim dan President Club Medan Mulia L Hankok. Ditambahkannya, Incomming Sekretaris LC Medan Deli L Jansen SSi, setiap tetes

darah yang disumbangkan tidak hanya memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima namun juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya. Dengan demikian, diharapkan kepada masyarakat agar semakin banyak yang mau mendonorkan darahnya untuk orang lain. "Jangan percaya mitos-mitos, kalau donor darah maka darah kita akan habis. Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah ataupun menjadi lemas," katanya didampingi Bendahara LC Medan Deli L Tati Gunawan. Komite Donor Darah L Pius H Darijan yang sudah mendonor sebanyak 92 kali menuturkan, mendonorkan darah merupakan kegiatan mulia dan luar biasa karena banyak orang yang bisa menyumbangkan uang tetapi menyumbang darah belum tentu banyak. Bahkan yang berniat menyumbangkan darah saja belum tentu bisa jika tidak lulus pemeriksaan dari dokter tetapi jika ada uang di saku, kita bisa langsung menyumbangkannya. (SIONG)

UISU Al-Munawwarah Melatih Kepemimpinan Lewat Outbound Medan-andalas Untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri dan leadership (kepemimpinan), kreativitas serta kerjasama tim, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al-Munawwarah melakukan serangkaian kegiatan di alam terbuka (outbound) yang telah dilaksanakan pada 1-3 Juni 2012 di Bumi Perkemahan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Rektor UISU Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD mengatakan, acara tersebut dikemas sedemikian rupa dalam bentuk outbound. Tujuannya untuk melatih seluruh pengurus organisasi kemahasiswaan dan pembina organisasi kemahasiswaan agar memiliki rasa percaya diri, keberanian dan kerjasama yang baik dalam suatu orga-

nisasi guna diimplementasikan dalam kegiatan kampus. "Kegiatan outbound merupakan salah satu strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah belajar dari pengalaman (experiental learning) melalui simulasi/game leadership, team work dan semangat kerja, sehingga dapat diimplementasikan dalam mewujudkan tujuan bersama yakni membawa UISU ke arah yang lebih baik," ujar rektor kepada wartawan, Senin (4/6) di Kampus UISU Al Munawwarah, Jalan Sisimangaraja Medan. Zulkarnain yang didampingi Ketua Panitia yang juga Pembantu Rektor (PR) III UISU Drs Husni Hasan MS dan Humas Iqbal Harahap menambahkan, melalui pen-

OUTBOUNDRektor UISU Prof Zulkarnain Lubis, para pembantu rektor dan pimpinan organisasi kemahasiswaan UISU Kampus Al Munawwarah saat melaksanakan outbound di Bumi Perkemaahan Sibolangit. andalas/ist

galaman yang didapatnya dari kegiatan outbound, peserta dapat mengenali kegagalan dan menjadikannya proses belajar untuk mencapai keberhasilan.

Harapannya, ada pengembangan kemampuan dari seluruh aspek, baik sosial, politik serta yang terpenting adalah aspek akademis. Outbound, katanya, diikuti

40 peserta yang terdiri dari 30 pengurusan lembaga kemahasiswaan di antaranya Presiden Mahasiswa UISU Fadly Qahfy, Wakil Presiden Abdul Rahman, Ketua Badan

Aspirasi Mahasiswa (BAM) Hika Davidtrasia Asril Putra, para gubernur di seluruh fakultas yang ada di UISU, dan 10 peserta dari Pembina kemahasiswaan di ataranya rektor, para pembantu rektor. Kegiatan ini, tambah Prof Zulkarnain, dijadikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia UISU yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan serta beradaptasi pada lingkungan pergaulan di kampus. Selain itu, menjadi media pengembangan individu maupun kelompok untuk dapat menggali kemampuan inisiatif, kepemimpinan, komunikasi, pengambilan keputusan, kerjasama dan kepercayaan terhadap diri sendiri maupun orang lain. "Melalui kegiatan tersebut

para pengurus dan pembina organisasi kemahasiswaan dapat berkomunikasi, kerjasama, memberikan pelayanan terbaik dan mencapai hasil secara bersama-sama, saling mendukung, saling melengkapi dengan kemampuan yang berbeda-beda dan mencapai keberhasilan bersama," pungkas. Selain outbound, juga diisi dengan ceramah kepemimpinan dengan narasumber Rektor UISU Prof Zulkarnain Lubis yang mengetengahkan topik "Memimpin dengan Hati," PR III Husni Hasa tentang "Organisasi Kampus", Rahmi Lubis tentang "Etika Pergaulan di Kampus" dan Onan Siregar tentang "Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Membentuk Karakter Bangsa". (HAM)


SUMATERA UTARA

Selasa 5 Juni 2012

harian andalas | Hal.

12

PGMI Diminta Berperan Wujudkan Masyarakat Berkualitas Lubuk Pakam-andalas Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI), merupakan salah satu elemen bangsa di era perubahan ini, yang diharapkan berperan mengisi perjalanan kehidupan bangsa, menuju masyarakat yang berkualitas, maju dan sejahtera. Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Deli Serdang, H Zainuddin Mars saat membuka seminar dan Rakerda I Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) se-Kabupaten Deli Serdang, di Gedung Cadika Lubuk Pakam, kemarin. Acara dihadiri Wakil Ketua DPRD H Dwi Andi Syahputra LC, Ketua GOP TKI Hj Asdiana Zainuddin, Kaban Kesbang Drs H Edy Azwar, Ka Kemenag Drs H Dur Berutu MA, para pimpinan partai politik, pimpinan organisasi Islam, juga dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus DPD PGMI Deli Serdang oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sumut H

Burhanuddin SAg MPd. Selanjutnya Ketua DPD PGMI Deli Serdang Drs Chairuddin Siregar melantik kepengurusan DPC PGMI Kecamatan seDeli Serdang. Disebutkan, kelahiran PGMI sebagai salah satu organisasi profesi yang akan tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, harus ikut menyumbangkan pemikiran dan pengabdiannya bersama komponen masyarakat lainnya membangun bangsa ini melalui dunia pendidikan, khususnya di bidang agama seiring dengan tuntutan pembangunan bangsa saat ini. PGMI organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, diharapkan mampu mengembangkan diri, mengisi celah kosong yang belum dilakukan komponen bangsa, melalui sentuhan-sentuhan langsung dalam memberikan jawaban terhadap tantangan perubahan, dampak dari globalisasi dan kemajuan ilmu pe-

Pendaftaran Calon Praja IPDN Asahan Ditutup Kisaran-andalas Pendaftaran calon praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kabupaten Asahan, yang dilakukan selama tujuh hari sejak 21 Mei hingga 30 Mei 2012 akhirnya ditutup dengan jumlah pendaftaran sebanyak 50 peserta. Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Zainal Arifin mengatakan, jumlah akhir pendaftaran calon praja IPDN di Badan Kepegawaian daerah (BKD) sebanyak 50 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang cukup maksimal dengan waktu yang singkat diberikan pemerintah. "Kini berkas peserta akan dikirim ke BKD provinsi untuk diproses selanjutnya,“ kata Zainal, kemarin. Mengenai jumlah pendaftaran calon praja tersebut, Zainal Arifin menyebutkan, Pemkab Asahan sudah berupaya menginformasikan pembukaan calon praja IPDN secara maksimal dengan melalui media cetak maupun di radio serta sekolah-sekolah atau di BKD Asahan. (FAS)

Bupati Asahan Minta Musrenbang Dua Kecamatan Direvisi Kisaran-andalas Dari hasil ekspose yang disampaikan pihak kecamatan kepada Bupati Asahan menghasilkan kesimpulan. Dua kecamatan diminta untuk merevisi kembali musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Kecamatan yang diminta direvisi rencana pembangunannya, yakni Kecamatan Aek Kuasan dan Kecamatan Pulau Rakyat, yang diminta langsung Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang setelah mendengar kedua eksposes camat tersebut. Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Zainal Arifin mengatakan, permintaan ulang yang dinyatakan bupati tersebut, karena dinilai masih banyak rencana-rencana skala proritas belum masuk serta isu strategis pembangunan lainnya.“Permintaan musrenbang ulang langsung diminta bupati," katanya, kemarin. Dijelaskan, rencana pembangunan kecamatan yang diulang, disebabkan saat ekspose dan dialog bersama aparat desa serta puluhan masyarakat, masih banyak program pembangunan yang belum masuk dalam musrenbang untuk tahun 2013, sehingga rencana ini harus diulang kembali. "Bupati minta camat untuk menjadwal kembali musrenbang. Jangan lupa undang tokoh masyarakat, agama, dan pihak desa lainnya, agar tidak ada lagi rencana pembangunan skala prioritas yang tidak masuk. Bila tidak masuk jangan salahkan pemerintah," kata Zainal. Ditambahkan, Bupati Asahan akan terus mengujungi kecamatan untuk mendengarkan ekspose masing-masing kecamatan. Terkait dengan revisi ulang rencana pembangunan itu Camat Aek Kuasan Suherman menyatakan, pihaknya siap melakukan revisi ulang rencanan tersebut. "Dan rencana ulang akan diusahakan dalam waktu dekat ini, agar semua rencana yang menjadi proritas dapat tertampung di APBD tahun 2013. Diharapkan nantinya acara tersebut memberikan aspirasi buat daerah ini," ujarnya. (FAS)

ngetahuan serta teknologi informasi yang cukup pesat dewasa ini. Wabup mengajak jajaran pengurus dan anggota PGMI Deli Serdang dapat segera melaksanakan program-program kerja nyata sebagai ciri khas tuntutan saat ini, bagi usaha perbaikan dan peningkatan pelaksanaan pembangunan di daerah ini sebagaimana yang telah kita lakukan sebelumnya. Sementara, Ketua DPD PGMI Deli Serdang Drs Chairuddin Siregar mengajak seluruh guru madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, dengan tekad bangunlah jiwa dan bangunlah raganya. Pengurus DPD PGMI Deli Serdang periode 2012-2017, Ketua Drs Chairuddin Siregar, Sekretaris Dra Mismah dan Bendahara Elvi Khairani Nasution SPd, serta dibantu delapan departemen-departemen lainnya. (TH)

BERSAMA - Wakil Bupati H Zainuddin Mars, diabadikan bersama pengurus DPD Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Deli Serdang.

Lamban Perbaiki Tanggul Sungai

Petani Sianjur Kecam Pemkab Samosir Samosir-andalas Angin kencang yang melanda wilayah Samosir, khususnya Kecamatan Sianjur-mula dalam seminggu terakhir, mengakibatkan rusaknya tanaman padi di Kenegerian Limbong, Kecamatan Sianjur mula-mula. Diperkirakan puluhan hektar tanaman padi rusak dan tidak dapat dipanen akibat angin kencang, sehingga dipastikan petani gagal panen pada musim ini. Menurut keterangan warga, Senin (4/6), kejadian bermula karena petani menggeser jadwal musim tanam, sehingga waktu musim panen di bulan

Mei, adalah juga musim di mana angin kencang biasanya melanda Samosir. Ketika andalas menanyakan alasan warga menggeser jadwal tanam. Disebutkan, hal itu diakibatkan rusaknya tanggul sungai pada tahun lalu, akibat bencana banjir bandang. Dan, sampai sekarang belum diperbaiki Pemkab Samosir yang dalam hal ini Badan Bencana Alam Samosir. Padahal, tanggul sungai tersebut merupakan sumber irigasi air bagi petani untuk memulai musim tanam. Andalas yang mengonfirmasi alasan warga tersebut kepada Kepala Desa Sarimarihit Aster Limbong, lantas membenarkannya. "Memang warga terpaksa mengubah jadwal tanam karena rusaknya tanggul sungai yang berfungsi sebagai irigasi air," katanya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, Jamosden Limbong

menyesalkan lambannya respon Pemkab Samosir dalam memperbaiki tanggul sungai yang berfungsi sebagai irigasi air itu. "Dapat dikatakan penyebab gagal panen ini karena terlambatnya jadwal tanam sehingga sawah petani tidak dialiri air akibat rusaknya tanggul air yang berfungsi sebagai irigasi air," sebutnya. Limbong menyesalkan lambatnya Pemkab Samosir, dalam hal ini Badan Bencana Alam Samosir atau instansi yang terkait untuk memperbaikinya,sehingga terjadi gagal panen. "Pemkab Samosir harus bertanggungjawab bila terjadi musibah kelaparan di desa kami akibat kelalaian mereka," tegas Jamosden Limbong. Ke depan, warga sangat berharap Pemkab Samosir segera memperbaiki tanggul sungai, sehingga tidak terjadi lagi bencana serupa. (FS)

Pakpak Bharat Masih Dilanda Kelangkaan BBM Pakpak Bharat-andalas Kelangkaan premium dan solar yang dirasakan masyarakat Pakpak Bharat, hingga kini masih terjadi dan berdampak pada berkurangnya aktivitas masyarakat di kabupaten tersebut. Loper koran di Pakpak Bharat, Lodeng Tumangger kepada andalas, Senin (4/6) menyebutkan, kelangkaan bensin yang terjadi sudah hampir dua minggu ini, dan berdampak kepada aktivitas masyarakat di sini. Apalagi seperti dirinya yang menggunakan bensin hampir lima liter per hari untuk membagikan koran kepada para pelanggan. "Selain harga yang kini sudah mencapai Rp 10.000/liter, itupun masih sulit didapatkan," ungkapnya. Sementara, seorang petani di Pakpak Bharat E Boangmanalu menuturkan, kelangkaan bensin saat ini memang sangat terasa. Sebab, saat ini cara bertani yang dilakukan sudah lebih modern. Untuk membabat rumput sudah menggunakan mesin potong rumput. "Tapi, karena kelangkaan bensin terpaksa saya harus berhenti memotong rumput di ladang sampai bensin ada," tuturnya. Ketua LSM Komisi Publik Luni Capah didampingi Sekjen Janifer Boangmanalu di Salak menegaskan,

andalas/wesrion tumangger

MENGEL UH - Loper koran Lodeng Tumangger keluhkan kelangkaan BBM yang terjadi di PakMENGELUH pak Bharat. hendaknya pemerintah dan pihak penegak hukum lebih arif dan bijaksana untuk menyikapi kondisi yang terjadi terkait dengan kelangkaan BBM di Pakpak Bharat. Kelangkaan BBM ini terjadi akibat ulah segelintir pengecer, karena dari pantauan di lapangan terlihat beberapa pengecer mempunyai stok bensin.

Namun dijual dengan harga Rp 9.000Rp10.000/liter di Pakpak Bharat. "Kalau kondisi kelangkaan BBM ini dibiarkan, akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat Pakpak Bharat. Jadi, kita berharap kelangkaan BBM ini segera disikapi dan dicari solusinya," harapnya.

Fomdespen Prihatin dengan Penahanan Ir Faisal Percut Sei Tuan-andalas Forum Masyarakat Deli Serdang Peduli Pembangunan (Fomdespen) menilai, penahanan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deli Serdang, Ir Faisal mencederai hati masyarakat Deli Serdang. Sebab, sosok Faisal dikenal sederhana, jujur dan selalu low profile seperti tercermin selama ini. Karenanya, sangat disayangkan munculnya dugaan melakukan perbuatan korupsi, apalagi dituding merugikan negara hingga Rp 80 miliar. Keprihatinan itu disampaikan Sekjen Fomdespen Firdaus Tanjung, kepada andalas, Senin (4/6), di Percut Sei Tuan. “Kita cukup prihatin, hanya 6 jam diperiksa, terus dia ditahan dan dijebloskan ke Rutan Tanjung Gusta. Sebenarnya ada kepentingan apa dengan penahan itu,” tanyanya. Menurut catatan Fomdespen, di sejumlah kecamatan, termasuk Percut Sei Tuan, hampir tidak ada satupun kawasan hingga ke pelosok desa yang tidak tersentuh pembangunan. Baik pembangunan jalan, jembatan, sekolah, puskesmas dan lainnya. Penahanan Ir Faisal karena adanya sangkaan penyalahgunaan anggaran Rp 80 miliar, untuk pos anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan 2010, dinilai lebih bernuansa politis ketimbang hukum. "Begitupun, kita berharap, Kajatisu dapat menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada pihak dirugikan," katanya. Terpisah, Ketua PC Angkatan Muda Islam Indonesia (AMII) Kecamatan Percut Sei Tuan, Drs. Baringin Pulungan didampingi Wakil Ketua Rico Hardianto, Khairiansyah ST, dan Sekretaris M Irfan menambahkan, Pemkab Deli Serdang memang menganggarkan dana pemeliharaan jalan dan jembatan sebesar Rp160 miliar pada APBD 2010. Tapi, anggaran sebesar itu dituding 50 persen disalahgunakan. Informasi di lapangan menyebutkan, kalau dana sekitar Rp 80 miliar yang dituding disalahgunakan itu sudah dibayarkan untuk utang pembangunan terdahulu. Pertanyaannya, apakah salah, jika Faisal melunasi utang pembangunan daerah ini. (FT)

(WES)

Forum PESONA Gelar Aksi untuk Hari Lingkungan Hidup Dunia Pangururan-andalas Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2012, Forum PESONA (Peduli Samosir Nauli), menggelar aksi damai bersama masyarakat Samosir Rabu, 6 Juni 2012 dari pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB di simpang empat Gereja HKBP Bolon Pangururan, Samosir. Demikian press realease Forum Pesona yang diterima andalas dan ditandatangani Ketuanya Rohani Manalu SP dan Sekretaris Fernando Sitanggang SH. "Benar bahwa Forum PESONA akan melakukan aksi damai bersama masyarakat pada Rabu,6 Juni 2012 di simpang empat gereja HKBP Bolon Pangururan," kata Manalu dan Sitanggang. Aksi ini dilakukan untuk kembali mengingatkan pemerintah, pengusaha dan rakyat Samosir untuk lebih peka melihat perubahan-perubahan alam di Bumi Samosir dan kawasan Danau Toba. Kita merasakan, saat ini udara semakin panas, musim dan cuacapun berubah-ubah waktu dari biasanya, air danau toba yang mulai

tercemar, hutan-hutan mulai gundul dan tidak lagi dapat menahan air bila musim penghujan datang sehingga terjadi banjir bandang dan lainnya. "Untuk itu, mari kita sepakat dan bergandengan tangan bersama mencegah kerusakan lebih parah lagi dengan bersama membubuhkan 1000 tandatangan di tempat yang disediakan panitia nanti," ajak Sekretaris Forum Pesona Fernando Sitanggang, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (4/6). Dalam pernyataannya, Forum PESONA menolak keras rencana perambahan hutan Tele oleh perusahaan asing maupun lokal hanya karena kebun bunga dan holtikultura, menolak penggundulan hutan oleh perusahaan pulp di bumi Tapanuli, dan mendesak pemerintah untuk segera menutup PT Aqua Farm karena terbukti telah mencemari Danau Toba yang menurut penelitian BLH Samosir terbukti mencemari Danau Toba. Dampak pencemaran sangat kentara Hal di wilayah Keramba jaring apung (KJA) PT Aqua Farm tepatnya disekitar pantai kecamatan

Simanindo dengan kedalaman 1 meter didapatkan hasilnya ph air 8,54 dan dikedalaman 5 meter hasilnya ph air 8,65. Hasil ini menunjukkan kualitas Danau Toba sudah warning lampu kuning dan berbahya bagi masyarakat yang mengonsumsinya. Bahkan kualitas perairan Danau Toba bila ditinjau dari parameter posfor di beberapa titik telah melebihi Kriteria Mutu Air Kelas I berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Kualitas Air Danau Toba sebesar 0,2 mg/L, khususnya di lokasi titik pantau Sibaganding, Simanindo, Ambarita, Silima Lombu, Sirungkungan dan Haranggaol yang merupakan lokasi pusat kegiatan perikanan. Dalam pernyataannya mereka juga menyoroti kecilnya retribusi PT.Aqua Farm dalam bentuk retribusi izin gangguan (HO) PT Aqua Farm Nusantara (AFN) kekas daerah hanya Rp 250 juta pada tahun 2011 dan tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang diakibatkannya. (FRANS)

Forum PESONA akan gelar aksi menentang ulah pihak-pihak yang mengancam kelestarian Danau Toba.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Selasa 5 Juni 2012

Kejatisu Bentuk Tim Usut Dugaan Korupsi Bencana Mazo Nias Selatan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sudah siap membentuk tim penyidikan dugaan korupsi dana bencana Mazo, yang terjadi pada 30 November 2011 lalu. Tim ini dibentuk sebagai pengembangan dari hasil investigasi dilakukan baru-baru ini oleh Tim Kejatisu. Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten FKI-1 Nias Selatan, Erwinus Laia SH MM MH kepada sejumlah wartawan di kantornya Jalan Saonigeho Km 2 Teluk Dalam, Senin (4/6). Dikatakan, Tim Kejati Sumut dalam waktu dekat segera turun kembali ke Nias Selatan, untuk melakukan penyidikan terhadap oknum pejabat yang diduga ikut menikmati dana bencana Mazo tersebut. Sebab, menurut hasil investigasi Kejaksaan Tinggi Sumut belum lama ini, peruntukan dana bencana Mazo 30 November 2011 ditemukan beberapa pelanggaran dan terindikasi korupsi. Mulai dari sistem pencairan dana dilakukan secara tunai oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nias Selatan, AM."Selain itu, peruntukan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya," terang Erwinus. Lebih jauh dijelaskannya, pencairan dana tersebut diduga telah melanggar Keppres No 80 Tahun 2003 dan Keppres No 54 tahun 2011, tentang pengadaan barang dan jasa. Selain itu, juga telah melanggar Undang-Undang No 13 Tahun 2006 dan Perubahan Permen No 59 Tahun 2007,tentang pengelolaan keuangan daerah. "Pasalnya, dana senilai Rp 5 miliar tersebut dibagi di ruangan kerja oknum pejabat teras. Sama halnya membagi uang pribadi tanpa melalui mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku,"katanya. Sementara keterangan dihimpun andalas menyebutkan, dana bencana Mazo 30 November 2012 senilai Rp 5 miliar dicairkan atas rekomendasi pejabat teras Nias Selatan. Kemudian dibagi-bagi secara tunai kepada lima kepala SKPD. Yakni, Dinas Kimpraswil, Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nisel sendiri sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). (EZ)

Pendidikan Karo, dari 23 Menjadi Peringkat 11 Kabanjahe-andalas Pemkab Karo melalui Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), akhirnya berhasil mengangkat prestasi pendidikan di daerah itu. Dari sebelumnya peringkat 23 se-Sumut, kini naik secara signifikan, berada pada posisi 11 se-Sumut, dengan tingkat kelulusan 99,98% untuk SMP dan 100% untuk MTs serta nilai rata-rata 7,85 hingga 8,13, pada ujian nasional TA 2011 – 2012. Hal ini diakui Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Karo Drs Kumani Karo-karo melalui Kabid Dikmen Drs Kuat Kaban MSi, Senin (4/6) di ruang kerjanya. Menurutnya, tingkat kelulusan sudah maksimal, karena hanya satu orang tidak lulus dari SMP Yayasan Perguruan Bersama. Ke depan akan kita tingkatkan lagi. “Ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua, kerja keras tidak akan pernah sia-sia. Tahun depan, kualitas pendidikan kita akan lebih ditingkatkan lagi. Selain itu, kita juga berharap bahwa semua unsur bergerak di bidang pendidikan dapat meningkatkan disiplin secara umum, termasuk proses belajar mengajar di Kabupaten Karo,” ujar Kaban. Disebutkan, perolehan nilai juga terlihat perubahan yang signifikan yang saat ini sudah mencapai 9.57 untuk SMP dan 8,92 untuk MTs. “Perolehan nilai UN juga sudah meningkat. Sehingga, untuk SMP Kabupaten Karo sudah mencapai peringkat 11 dan MTs peringkat 26 se-Sumut. Mudah-mudahan untuk tahun berikutnya dapat memasuki sepuluh besar,” katanya. Sementara, dari data didapat dari Dikmen, peringkat 1 hingga 10 diraih siswa-siswi SMPN 1 Kabanjahe. Untuk nilai tertinggi dengan nilai 9.50 (B Indo), 9.60 (B Inggris), 9.60 (matematika dan 960 (IPA) diraih oleh Rivanti Br Tarigan dari SMP 1 Kabanjahe. Disusul oleh Jan Harianda Barus, Hana Sebrina Br Sembiring, Nia Efriana Br Sembiring, Ruth Liani Karo Sekali, Tresya Issura Perangin-angin, Sangap Tua Deo Datus Sagala. Demikian juga Chrismada Hadinata Sinulingga dengan nilai 8.80 (B Indo), 9.60 (B Inggris), 9.50 (matematika) dan 9.70 (IPA) menduduki peringkat 8 (delapan) disusul oleh Devy Renada Uli Br Sitorus serta Lora Vinna Br Milala. Sementara, Kepala SMP N 1 Kabanjahe, Saroha Ginting menyebutkan, keberhasilan siswasiswi asuhannya tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, termasuk peran penting dari orang tua siswa. Keberhasilan siswa itu adalah keberhasilan tim kerja dari SMPN 1 serta dorongan dari orang tua siswa. "Selain itu, tidak ketinggalan motivasi dari Pemkab Karo serta sosial kontrol dari temanteman pers. Kami berusaha untuk tahun mendatang akan lebih baik lagi," ujarnya. (RTA)

andalas/robert tarigan

DIABADIKAN - Siswa-siswi SMPN 1 Kabanjahe bersama kepala sekolah dan guru-guru saat diabadikan.

harian andalas | Hal.

13

Dari Reses Ketua DPRDSU H Saleh Bangun

Diperlukan, Perda Etika Pakaian Pelajar SLTP/SLTA AGUS SALIM, salah seorang tokoh pemuda di Kecamatan Besitang, meminta Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, untuk mendorong agar pemerintah provinsi maupun kabupaten, dapat melahirkan peraturan daerah (Perda) tentang etika berpakaian bagi pelajar SLTP/SLTA sederajat. Hal ini disampaikan Agus Salim, pada kegiatan reses Ketua DPRD Sumut yang dilaksanakan di Kecamatan Sei Lepan, Langkat, baru-baru ini. Menurut Agus Salim, yang juga salah satu staf pengajar, saat ini dirinya merasa khawatir dengan fenomena berpakaian pelajar putra/i sekolah SLTP/ SLTA sederajat. Misalnya, dia menemukan pelajar putri yang rok sekolahnya di atas lutut, dan pelajar putra pakaiannya sempit seperti junkies. "Kalau fenomena berpakaian anak sekolah ini dibiarkan dan tidak diatur oleh Perda, dikhawatirkan para pelajar dan sekolah juga akan mengabaikan tata cara berpakaian ini," katanya. Sementara, Suirwan salah

RESES - Ketua DPRD Sumut memberikan penjelasan kepada warga, saat menggelar reses di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. satu pengurus partai politik di Kecamatan Pangkalan Susu, mengeluhkan kepada Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, kondisi jalan provinsi di daerah itu. "Akibat buruknya infrastruk-

tur jalan tersebut sudah memakan banyak korban akibat kecelakaan," katanya. Suirwan menyebutkan, sudah berulangkali masyarakat sudah menyampaikan kepada

Pemkab Langkat melalui Bupati Ngogesa Sitepu. Namun, bupati berdalih jalan dari simpang 3 Pangkalan Susu sejauh 8 km tersebut, merupakan wewenang provinsi.

Menanggapi aspirasi masyarakat yang berkembang dalam pertemuan reses tersebut, Saleh Bangun mengimbau masyarakat, agar tetap berperanserta aktif dalam menyukseskan kegiatan pembangunan. "Usulan-usulan terkait pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, segera dikoordinasikan dengan lurah/kepala desa setempat, untuk disampaikan melalui musrenbang daerah yang nantinya, akan ditindak lanjuti di tingkat provinsi, agar usulan tersebut diprioritaskan," kata Saleh Bangun. Kegiatan reses Ketua DPRD Sumut yang dilakukan di Langkat dihadiri masyarakat sekitar yang datang dari Kecamatan Besitang, Babalan, Gebang, Pangkalan Susu dan Kecamatan Sei Lepan. Tampak hadir perwakilan pemerintah kecamatan, Sekcam Sei Lepan Dian Siregar, Lurah Alur Dua Baru Serly Elfianti, dan Lurah Alur Dua. Hadir mendampingi Saleh Bangun, anggota DPRD Langkat, H Safrial yang akrab disapa Buya. (LIM)

Tolak Kenaikan Retribusi, Massa 'Serbu' DPRD Karo Tanah Karo-andalas Aksi massa menolak kebijakan kenaikan tentang retribusi jasa umum, jasa usaha dan perizinan tertentu yang mencapai lebih dari 100 persen, terus mengalir. Ratusan warga dan berbagai LSM berunjukrasa di halaman DPRD Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Senin (4/6). Massa Aliansi LSM peduli Tanah Karo yang tergabung dari beberapa elemen seperti Lumbung Infomasi Rakyat (LIRA), Toppan RI, Penyelamat Nusantara (PN), Generasi Muda Peduli Tanah Air (GEMPITA) dan Jaringan Nusantara (JN) itu, menyerbu gedung DPRD Karo. Mereka menyatakan, sepakat menolak kebijakan pemerintah yang dinilai tak masuk akal. Selain itu, mereka membawa keranda mayat dan sejumlah poster-poster maupun spandukspanduk yang menolak tegas kenaikan retribusi tersebut. Kenaikan retribusi jasa umum berdasarkan Perda Kabupaten Karo No 4 tahun 2012, jasa usaha Perda No 5 tahun 2012 dan perizinan tertentu Perda No 6 tahun

andalas/natanael tarigan

TOL AK - Aliansi LSM Peduli rakyat Tanah Karo berorasi menyampaikan aspirasi menolak kenaikan retribusi di halaman gedung DPRD Karo. TOLAK 2012 dinilai sangat memberatkan masyarakat menengah ke bawah, terutama supir angkutan dan pedagang ayam. “Kami menolak kenaikan retribusi, karena sangat merugikan masyarakat, terutama bagi kami yang langsung merasakan dampaknya,” teriak juru bicara aksi, Julianus Sembiring. Disebutkan, sejak sebulan terakhir, masyarakat Karo dikejutkan dengan kenaikan retribusi sebesar 100 hingga 200 persen. Kondisi ini sungguh meresahkan dan membuat mas-

yarakat marah. Karena kebijakan itu di samping tanpa diawali dengan sosialisasi, juga belum dilakukan uji publik sebagaimana diatur dalam UU No 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Kenaikan retribusi ini dinilai sangat tidak berdasar. “Kalau Pemkab mau menaikkan sumber PAD, masih banyak sumber PAD lain, jangan hanya karena memikirkan PAD justru rakyat jadi sengsara,” teriak mereka. Peserta aksi, Robinson Purba menyebutkan, pihaknya meno-

lak kenaikan retribusi ini, bukan karena masyarakat tidak mendukung pembangunan. “Namun, pembangunan juga harus melihat kemampuan masyarakat,” kata Ketua DPD LSM Gempita ini. Pemkab Karo itu, timpal Bupati LIRA Aditya Sebayang, seharusnya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. “Tolonglah, tunjukkan hati nurani bupati dan anggota dewan yang terhormat dalam menetapkan besaran retribusi, kasihan rakyat kita,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Karo, Effendy Sinukaban SE didampingi Wakil Ferianta Purba SE dan Onasis Sitepu ST menyatakan, pihaknya serius menanggapi aspirasi disampaikan aliansi LSM peduli rakyat Karo. “Pada Rabu (6/6) mendatang, kami akan memanggil pihak eksekutif dan Muspida untuk melakukan rapat kerja dalam membahas aspirasi masyarakat terkait penolakan retribusi tersebut,” katanya. (NT/RTA)

Mahasiswa Unimed Tanam Pohon di Desa Jaring Halus

Tebing Tinggi Terima Plakat Wahana Tata Nugraha

Secanggang-andalas Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni, diperingati puluhan mahasiswa dan mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Biologi (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Medan (Unimed). Peringatan ditandai dengan kegiatan menanam pohon dan pengenalan hutan mangrove di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Langkat 2 hingga 3 Juni. Hari Lingkungan Hidup tahun ini mengambil tema Ekonomi Hijau : Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan. "Saya sengaja membawa 37 mahasiswa menanam pohon mangrove jenis bakau ke pulau Jaring Halus dalam rangka peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia, juga kuliah lapangan agar para calon guru SD ini dapat melihat langsung kehidupan para nelayan," ujar Ketua Jurusan Biologi FMIPA Unimed Drs Tri Harsono MSi, kemarin. Tri Harsono berharap dari kegiatan ini, akan tumbuh kecintaan para mahasiswa kepada lingkungan dan menyadari serta menumbuhkan kepedulian betapa pentingnya memelihara lingkungan dan melakukan penanaman pohon guna ikut mengurangi pemanasan global (global warming) serta ikut menyukseskan program pemerin-

Tebing Tinggi-andalas Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, menerima plakat Wahana Tata Nugraha sebagai penghargaan tertib lalu lintas, dan diserahkan Dirjen Perhubungan Darat Drs Suroyo Alimoeso, baru-baru ini di Jakarta. Demikian diungkapkan Kabag Humas PP Pemko Tebing Tinggi Ahdi Sucipto SH, Senin (4/6) kepada wartawan. Plakat dimaksud diberikan sebagai penghargaan atas pelaksanaan tertib lalu lintas di Kota Tebing Tinggi selama periode tahun 2011. Disebutkan, penghargaan tertib lalu lintas dari Kementerian Perhubungan itu ada 6 jenis. Yakni, Piala Wahana Tata Nugraha, Piala Wahana Tata Nugraha Kencana, Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama, Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas, Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Angkutan dan plakat Wahana Tata Nugraha. “Tebing Tinggi sendiri selama kurun waktu tahun 2006-2009 telah 4 kali berturutturut mendapat penghargaan Plakat Wahana Tata Nugraha dan untuk tahun 2010 mendapat penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalulintas,” ujar Ahdi Sucipto. Penghargaan itu, dimaksudkan untuk memotivasi pemerintah kabupaten/kota seIndonesia beserta masyarakatnya untuk terus meningkatkan tertib lalulintas, termasuk masalah teknis dan sarana infrastruktur lalulintas di masing-masing daerah. Mengingat semakin bertambahnya penduduk dan jumlah angkutan serta kendaraan sehingga di beberapa daerah di Indonesia sering terjadi kemacetan. "Untuk itu, dalam penyerahan penghargaan itu, Menhub mengimbau kepada para kepala daerah agar meningkatkan dan mengembangkan transportasi berbasis angkutan massal,” jelas Cipto.

andalas/subur syahputra

TANAM - Mahasiswia didampingi Sekretaris FK3I Langkat, M Salim menanam pohon bakau di Dusun V Desa Jaring Halus. tah dalam kegiatan menanam satu miliar pohon. "Calon guru SD sangat cocok dengan kuliah lapangan tentang konservasi alam, karena diharapkan dapat menyampaikan pesanpesan konservasi sedini mungkin terhadap anak didik, agar mereka memiliki fondasi kesadaran kuat dalam memelihara lingkungan," ujarnya Sebagai tenaga pendidik dan

pemandu di lapangan, FIP dan FMIPA Unimed menghadirkan pembicara, Direktur Lembaga Konservasi dan Informasi Mangrove (LKIM) Kabupaten Langkat Mhd Said, Sekretaris Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Langkat M Salim dan Kader Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Jamaluddin. (SBR)

(MET)


ACEH MEMBANGUN

Selasa 5 Juni 2012

harian andalas | Hal.

14

TK Islam Al-Aziziyah Wisuda Lulusan Perdana

andalas/suherman amin

DIWISUDA - Para siswa TK lulusan perdana di TK Al-Aziziyah Samalanga Kabupaten yang diwisuda.

Peringatan HAN Terlupakan Aceh Utara-andalas Sejumlah unsur instansi tingkat anak usia dini seperti Tempat Penitipan Anak (TPA) termasuk PAUD, TK, di Aceh Utara tidak memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Pantauan andalas, Jum'at (1/6), salah satu TPA yang ada di kecamatan Lhoksukon tidak memperingati hari HAN tersebut. Alasannya, karena sibuk mengurus ijazah anak usia dini. Dengan demikian, Hari Anak Nasional itu terkesan tak terpeduli. Selain TPA yang ada di kecamatan Lhoksukon ini, sejumlah Taman Kanakkanak (TK) yang juga terletak di kawasan kecamatan itu juga ikut tidak memperingati dengan alasan yang sama. Kepala TK Negeri Pembina Lhoksukon, Melinda Ama, yang ditemui andalas mengatakan, peringatan hari HAN tersebut telah diketahui sebelumnya. Namun, dengan alasan kesibukan hingga melewati hari itu seolah tidak mengetahui. "Saya tau hari HAN, bahkan saya tau dari televisi dan media lainnya, karena saya sibuk memuat ijazah anak. Sebab itu saya tidak menggelar, karena kesibukan penuh. Biasanya murid kami ikut acara di TK lain, yang dibuat dari Biolisin," ujar Melinda. (EN)

Diklat PIM Ujung Tombak Membantu Tugas Pimpinan Aceh Timur-andalas Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV adalah ujung tombak bagi jenjang karir seorang aparatur, atau PNS dan merupakan peran penting dalam membantu tugas tugas pimpinan. Karenanya, selain merupakan salah satu syarat dalam menduduki jabatan Eselon IV, maka PNS yang mendapat kesempatan mengikuti Diklatpim IV ini harus benarbenar memanfaatkannya sebaik mungkin. Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Ir Nasrullah Muhammad Msi MT saat membuka Diklatpim IV daerah ini, dipusatkan di Aula Gedung BKPP (Diklat) Aceh Timur di Langsa, Senin (4/6). Menurutnya, Diklatpim ini memiliki arti penting dalam menciptakan dan membentuk pemimpin pemimpin/pejabat yang berkualitas. Karenanya, dengan Diklatpim IV ini diharapkan nantinya akan melahirkan pejabat-pejabat struktural yang mampu membawa Aceh Timur ke arah lebih baik lagi. Sebelumnya, Kepala BKPP Aceh Timur, Bustami melaporkan Diklat ini berlangsung selama 39 hari dan diikuti 40 peserta dari SKPD, Kecamatan dan Setdakab. Adapun pemateri berasal dari widyaswara Propinsi Aceh, BKPP Aceh dan BKPP Aceh Timur. Hadir dalam acara pembukaan ini diantaranya Sekda Aceh Timur Syaifannur SH MM, Asisten II Ir M Yasin, para Kepala SKPD, Kabag dan Camat. (LAN)

Toyota Avanza Tabrak Innova

andalas/suherman amin

PENYOK - Mobil Avanza penyok setelah menabrak mobil Innova dari belakang. Bireuen-andalas Sebuah mobil Toyota Avanza nomor polisi BK 1477 JY berstiker “Pers Bidik Aceh” menabrak mobil Kijang Innova dari belakang di Jalan Raya Medan-Banda Aceh di kawasan Gampong Dakuta Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, sekitar 3 Km arah timur Krueng Mane, Sabtu (2/6). Akibat terjadinya peristiwa tersebut, mobil Avanza yang berpenumpang empat orang pemuda itu ringsek dan bagian depan penyok dan terpeleset ke pinggir. Informasi yang didapat menyebutkan, peristiwa itu terjadi akibat kencangnya laju mobil Avanza dari arah Timur (Medan) menuju Banda Aceh. Sementara mobil Innova tidak terlalu kencang karena ada truk di depan, dan setahu bagaimana tibatiba pengemudi mobil Avanza menabrak bagian belakang mobil Innova. Tgk Muhammad Nurdin di lokasi kejadian kepada andalas menyebutkan, mobil Avanza terlalu kencang larinya, sehingga tidak bisa dihindari ada mobil di depan dari arah berlawanan. (HERA)

Bireuen-andalas Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Al-Aziziyah Samalanga Kabupaten Bireuen yang berlokasi di Gampong Mideun Jok, dan merupakan taman kanak-kanak binaan Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga, akhir pekan lalu melakukan wisuda lulusan perdana. Wisuda dan pelepasan sebanyak 20 santri alumni Islam Al-Aziziyah untuk pertama kalinya itu, mendapat perhatian masyarakat dan antusias para orangtua murid yang turut hadir pada acara tersebut. Tgk Muhajirin Adun SPd

I, Kepala TK Islam AlAziziyah Samalanga menyebutkan, wisuda perdana kali ini merupakan moment yang sangat berharga dalam karir perjalanan waktu TK Islam Al-Aziziyah sejak didirikan pada tahun 2007 lalu. Pimpinan TK Islam AlAziziyah juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada orangtua wali yang memberikan kepercayaan kepada TK Islam Al-Aziziyah, dalam pendidikan anakanaknya. Menurut Tgk Muhajirin, keberadaan TK Islam AlAziziyah di tengah masya-

Demikian pengakuan Sekdakab Pidie Sayed Mulyadi kepada andalas, Senin (4/6) di hadapan Pj Bupati HT Anwar. Menurutnya, hal tersebut dinilai penting dilakukan, mengingat adanya sinyalemen tentang masih ada sejumlah dinas yang hingga sejauh ini bahkan belum melakukan proses tender terhadap proyek APBK tahun 2012 tersebut. “Besok, Rabu (6/6) rencananya kita akan memanggil semua SKPA

untuk kita lakukan evaluasi” tegas Sayed. Sayed Mulyadi juga menambahkan, sebelumnya yakni beberapa hari yang lalu, ia mengaku secara lisan dan tidak resmi telah menegur sejumlah kepala Dinas, Badan dan Kantor di jajaran Pemkab Pidie yang belum melaksanakan proses tender terhadap proyek yang ada di dinas masingmasing tersebut. “Hal itu kita maksudkan, agar sebelum dilakukan evaluasi, mereka sudah siap melakukan proses tendernya,” terang Sayed lagi. Namun, dari pantauan andalas di sejumlah dinas, proyek dari dana APBK Pidie tahun 2012 tersebut, proses tendernya memang belum dilakukan. Hal itu dinilai sangat janggal oleh sejumlah pengamat pembangunan di Pidie. Mengingat pengesahan anggaran oleh DPRK setempat jauhjauh sebelumnya sudah dilakukan, yakni sejak beberapa bulan

lalu. Bahkan, ada sejumlah kepala dinas yang berdalih menunggu hingga dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati defenitif. Menurut Muharamsyah Zainun dari lembaga Pidie Institut, situasi pola pelaksanaan pembangunan seperti ini di Pidie bukanlah kejadian yang baru, lantaran situasi yang sama juga pernah terjadi beberapa periode sebelumnya. Namun kata dia, kenapa pola lama ini dilakukan kembali, kalau alasannya menunggu hingga dilantik Bupati yang defenitif, apa hubungannya, itu kan sangat tidak ada relefansinya,” keluh Muharam. Sebab menurut dia, bila hal itu dijadikan acuan, maka akan banyak proyek yang tidak akan selesai tepat pada waktunya, dan bersiap-siaplah Pemerintah Kabupaten Pidie ke depan akan mengalami kembali masa-masa sulit seperti yang dialami tahun-tahun sebelumnya. (DHIAN/POEL)

Waspadai Cuaca Ekstrem di Aceh Banda Aceh-andalas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem terutama angin kencang yang diperkirakan merata di seluruh wilayah di Provinsi Aceh. "Perlu diwaspadai cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai petir hampir merata di seluruh wilayah di Aceh. Angin kencang itu akan mengganggu penerbangan dan pelayaran," kata Kepala Stasiun Meteorologi Blang Bintang Syamsiur di Banda Aceh, Senin. Angin kencang dengan kecepatan di atas 30 kilometer per jam itu tergolong ekstrem dan perlu diwaspadai meski durasinya tidak terlalu lama, katanya menambahkan. Kecepatan angin rata-rata di wilayah Aceh berkisar antara 30 hingga 40 kilometer perjam. Syamsuir menyebutkan, kondisi cuaca tersebut karena pengaruh siklon tropis yang mengakibatkan tekanan udara rendah di Laut China Selatan menuju Samudera Hindia dengan kecepatan tinggi, sehingga angin bertiup dari laut Hindia menuju China Selatan. "Untuk wilayah Aceh disebut angin barat. Untuk Provinsi Aceh juga mengakibatkan pertumbuhan awan konvektif yang membawa hujan dan petir. Kondisi itu menurut perkiraan kami akan berlangsung hingga beberapa hari mendatang," katanya menjelaskan. Kendati demikian, perkiraan cuaca angin kencang dan hujan yang disertai petir itu tidak ber-

langsung lama, yakni akan timbul dan mereda terutama pada siang dan sore hari. Dampak cuaca ekstrem angin kencang dapat mengganggu penerbangan terutama ketika pesawat yang akan mendarat atau lepas landas. "Hari ini, ada satu pesawat yang terpaksa menunda pendaratan

sekitar setengah jam akibat angin kencang," kata Syamsuir. Khusus untuk pelayaran yang perlu diwaspadai adalah tinggi gelombang di perairan yang diperkirakan mencapai antara tiga hingga empat meter, bahkan di wilayah barat dan selatan berpotensi lima meter sebagai dampak angin kencang, ujar dia. (ANT)

Warga Minta Kolam Air Panas Jaboi Dibenahi Banda Aceh-andalas Warga meminta pemerintah Kota Sabang Provinsi Aceh membenahi kolam pemandian air panas yang dibangun 2010 di Gampong (Desa) Jaboi Kecamatan Suka Jaya. "Kolam itu tidak berfungsi karena tidak dapat dialiri air dan telah dipenuhi semak belukar, kami berharap fasilitas yang telah dibangun itu dibenahi agar dapat dimanfaatkan," kata mantan Ketua Pemuda Desa Jaboi Muhammad Isa yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin. Menurutnya kolam berukuran 15 x 15 meter yang telah tuntas pembangunan sejak 2010 itu saat ini tidak dapat berfungsi karena dibangun lebih tinggi dari sumber mata air yang berada di lereng gunung api Jaboi. "Sudah dua tahun kolam yang dilengkapi berbagai sarana seperti tempat istirahat,

bangunan utama dan kamar ganti telah dipenuhi semak belukar, sangat disayangkan apabila tidak berfungsi," katanya. Akibat tidak dapat dialiri air panas, warga terpaksa mengisi kolam yang terbuat dari keramik itu dengan air sungai agar tidak retak akibat panas matahari. Kepala Desa Jaboi Muzakkir mengatakan warganya sangat mendukung program pemerintah untuk mengembangkan objek wisata pemandian air panas di daerah itu, namun lokasi yang berada di pinggir jalan lintas Balohan Jaboi tersebut belum dapat difungsikan seperti kolam pemandian air panas Keunekai. Muzakkir mengatakan untuk mengalirkan air panas ke kolam pemandian yang dibangun dari dana APBA itu dapat dilakukan dengan menggunakan pipa sepanjang 300 meter. (ANT)

Lhoksukon-andalas Pengumuman Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs, yang diumumkan secara serentak di seluruh Indonesia, Sabtu (2/6), khususnya Aceh Utara, dari 9.520 peserta UN yang pernah mengikuti ujian sebelumnya dinyatakan hanya 69 peserta yang tidak lulus. Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga (Disdikpora) menginstruksikan agar peserta yang tidak lulus segera melaporkan kepada kepala sekolah masing-masing untuk mengikuti ujian paket B. Sebagaimana yang disampaikan Kadisdikpora Aceh Utara Razali SPd, bagi yang tidak ingin mengikuti paket B maka terpaksa duduk lagi di bangku kelas III, dan harus mengikuti Proses Belajar Mengajar (PMB). "Ya, bagi siswa yang berminat ikut paket B, diharapkan segera melapor ke Sekolah supaya bisa mendapat arahan dari kepsek masing-masing. Bagi yang tidak ikut paket B, tentunya harus duduk lagi di kelas III dan harus mengikuti PBM seperti siswa

Umum tipe C tersebut kepada masyarakat Kabupaten Pidie, diakui belum maksimal seperti yang diharapkan. “Bayangkan dengan ketersediaan tenaga dokter spesialis yang terbatas ini, bagaimana kita harus melayani pasien yang setiap harinya mencapai 300 orang,” keluhnya. Jadi menurut dia, adalah hal yang wajar bila pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pidie tersebut belum maksimal. Meski belum lama ini, Rumah Sakit Umum yang sejauh ini hanya mampu menampung kurang dari 200 orang pasien itu, baru mendapatkan tambahan tenaga 9 orang dokter muda dengan status mengabdi. Namun, pihak managemen Rumah Sakit Umum Sigli itu mengaku masih mengalami keterbatasan tenaga dokter

(HERA)

spesialis. Lantaran ke 9 dokter muda dimaksud semuanya dokter umum. “Kita beberapa hari lalu mendapat tambahan tenaga 9 orang dokter muda, namun, ke 9 dokter itu semuanya dokter umum,” tambahnya. Sebelumnya, persoalan yang dialami oleh pihak RSU Sigli tersebut, sudah disampaikan kepada pemerintah daerah setempat dan pihak DPRK. Namun, sejauh ini tindak lanjutnya belum terealisasi. Untuk itu ke depan ini dia berharap, pemerintah daerah Kabupaten Pidie dan DPRK setempat akan segera menyikapinya. Bila tidak menurutnya, persoalan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Pidie akan semakin jauh dari harapan. (DHIAN/POEL)

lainnya,” jelas Razali. Sementara itu, sejumlah kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD-PK) kecamatan di Aceh Utara, yang berhasil dikonfirmasi andalas, pihaknya akan mengusulkan siswa yang tak lulus agar bisa mengikuti ke ujian paket B. "Untuk wilayah UPTD Cot Girek, yang tidak lulus berjumlah 10 peserta, meliputi dari SMPN 1 tujuh orang dan SMP 3 hanya tiga orang. Sementara di SMPN 2 lulus 100 persen. Dan kita juga akan mengusulkan peserta yang tidak lulus agar bisa ikut ujian paket B,” jelas Kepala UPTD Cot Girek, Syahril Indra SPd. Senada juga dikatakan Kepala UPTD Kecamatan Matang Kuli Sarjani SPd, bahwa dalam wilayah kerjanya itu hanya 4 peserta yang tidak lulus, yakni dari SMPN 1 Paya Bakong. "Kita akan mendorong siswa yang tidak lulus agar bisa mengikuti ujian paket B. Sementara dikhawatirkan yang tidak ikut paket B tidak bakalan lagi mengikuti masa proses belajar,” jelas Sarjani. (EN)

Korban Kebakaran Butuh Bantuan Lhokseumawe-andalas Para korban kebakaran yang menghanguskan empat unit rumah di Jalan Angsana Kelurahan Teumpok Teungoh Kecamatan, Banda Sakti Kota Lhokseumawe pada 18 Mei lalu, hingga saat ini masih belum memiliki tempat tinggal yang memadai. Namun, kini hanya menumpang di rumah saudara terdekat di gampong setempat. Korban yang mengalami musibah kebakaran tersebut adalah Tgk Sulaiman Laot (91) bersama cucunya Herizal (19), Jamaluddin (50) dan isterinya Rasyidah A Gani bersama tujuh orang anak, Yayat Rahmadi (45) dan isterinya Nurainiah bersama tiga orang anaknya serta korban kebakaran yang rumahnya rusak berat adalah Zainuddin dan isterinya Nurhayati serta tiga orang anaknya. Korban kebakaran yang menimpa keluarga miskin ini untuk saat ini tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya. Apalagi membangun kembali rumah tersebut dan kini mereka terpaksa hidup terlantar bersama anak-anaknya di tempat yang tidak layak huni sebagaimana diharapkan. Salah seorang warga yang rumahnya rusak berat akibat

RSU Sigli Kekurangan Dokter Spesialis Sigli-andalas Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli masih kekurangan tenaga dokter spesialis. Dari 41 orang tenaga dokter yang ada, sejauh ini hanya memiliki 17 orang dokter spesialis. Sementara 24 orang tenaga dokter lainnya adalah dokter umum. Demikian pengakuan M Nur Kepala Bidang Pelayanan Umum Rumah Sakit tipe C di Kabupaten Pidie itu kepada andalas, Senin (4/6). Menurut dia, minimal tenaga dokter spesialis yang dibutuhkan sekitar 10 orang, atau satu orang perbidang spesialis. “Kita masih membutuhkan, sekurangkurangnya satu orang tenaga dokter baru perspesialis,” jelasnya. Oleh sebab itu tambah M Nur, pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Rumah Sakit

masyarakat Samalanga. Menurut Tgk Bukhari, di komplek yang sama YPI AlAziziyah juga telah membuka jenjang pendidikan dasar yaitu SD Islam Al-Aziziyah dan siswa lulusan TK Islam Al-Aziziyah tidak perlu bersekolah jauh-jauh sebab sudah ada SD di komplek yayasan Pendidikan Islam Al-Aziziyah. “Dengan acara ini, ikatan emosional antara guru dan wali murid terjalin erat, dan memotivasi anak-anak untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi,” sebut Tgk Bukhari.

Disdik Instruksikan Siswa Tak Lulus UN Ikut Paket B

Pemkab Pidie Evaluasi SKPA Sigli-andalas Pemerintah Kabupaten Pidie berjanji dalam dua hari ke depan akan memanggil semua Satuan Kuasa Pengguna Anggaran (SKPA) untuk dievaluasi kinerjanya, terkait pelaksanaan proses tender dan realisasi proyek APBK tahun 2012.

rakat Samalanga telah memberi warna baru dalam pendidikan islami bagi anak usia dini. Di samping TK ini dikelola secara swasembada, lembaga Pendidikan Islam AlAziziyah, para guru yang mengajar umumnya adalah alumni Tarbiah STAI AlAziziyah Samalanga. Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Aziziyah, diwakili Tgk Bukhari AlYusufi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada unsur pelaksana TK Islam Al-Aziziyah dan segenap unsur yang berpartisipasi dalam pengembangan TK Islam ini dan seluruh

Ilustrasi

kebakaran tersebut, Zainuddin kepada wartawan kemarin mengatakan, setelah kebakaran itu terjadi, keluarga Jamaluddin dan Sulaiman Laot kini hanya menumpang di rumah saudara terdekatnya di Gampong setempat. ”Kalau saya sewa rumah tidak memiliki biaya sepeserpun, namun pasrah apapun dalam kondisi kesempitan tanpa kamar tidur,” tuturnya dengan nada sedih. Lebih jauh Zainuddin menambahkan, dirinya dan keluarga Yayat pasrah bertahan hidup dengan membangun gubuk reot di lokasi bekas kebakaran dulu. Meski dalam kondisi darurat untuk keluarganya bernaung di gubuk reot itu, mudah-mudahan bertahan sambil menunggu bantuan dari pemerintah Kota Lhokseumawe. Para korban kebakaran dari keluarga miskin itu, berharap kepada pemko Lhokseumawe untuk membantu dana pembangunan atau rehabilitasi rumah mereka yang ludes dilalap si jago merah sebulan yang lalu. Sehingga mereka nanti bisa tinggal bersama lagi dengan keluarganya seperti sebelumnya. (BT)


SAMBUNGAN

Selasa 5 Juni 2012

Kasus Terduga Maling Tewas Dihakimi Massa

9 Saksi Diperiksa, 5 Ditahan Belawan-andalas Terkait tewasnya Henrik Setiawan (23) warga Jalan Kawat III, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli akibat dihakimi massa karena dituduh mencuri, 9 saksi diperiksa polisi, 5 di antaranya ditahan guna penyelidikan lebih lanjut. Demikian disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan melalui Kapolsekta Medan Labuhan AKP Sugeng Riyadi, Senin (4/6) di Mapolsekta Medan Labuhan. Walau kelima saksi ditahan 1x24 jam, kelimanya belum tentu menjadi tersangka karena penyelidikan belum selesai. "Belum dapat dinyatakan tersangka," kata Sugeng. Seperti diberitakan, seorang dari komplotan diduga maling

tewas dihakimi massa di Jalan Alumunium Raya, Lingkungan XXIII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Minggu (3/6) dini hari. Setiawan ditangkap warga saat berada di dalam bengkel bubut milik Muliadi. Setiawan diduga akan mencuri di bengkel tersebut. Apalagi menurut pemilik bengkel, beberapa hari belakangan sering kehilangan besi dari bengkelnya tapi pelakunya tidak diketahui. Salah seorang yang ditahan, Arman, adik kandung Muliadi yang pertama mengetahui kejadian itu. Arman melakukan pengintaian saat ada tiga orang masuk ke lokasi bengkel bubut abangnya. (DP)

Gerhana Bulan Sebagian Terlihat di Langit Medan .........(Dari Halaman 1) Djamaluddin, Senin (4/6). Meski bulan akan tetap terang selama gerhana sebagian itu, latar belakangnya amat menarik dengan langit bertabur bintang, yaitu konstelasi bintang Ophiuchus dan Antares di dekatnya. Namun menurut Thomas Djamaluddin, hanya penduduk Indonesia bagian timur yang dapat menyaksikan peristiwa ini secara utuh. Wilayah Indonesia bagian timur, seperti Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, dan Papua, menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian. Piringan bulan perlahan ditutup oleh bayangan mulai pukul 18.59 WIT.

Pada bagian timur Indonesia, gerhana terjadi sekitar pukul 19.00 hingga 21.06 WIT. Dari lokasi ini bisa melihat gerhana secara jelas karena posisi purnama sudah tinggi saat itu. Bagian tengah wilayah Indonesia juga dapat menyaksikan keseluruhan prosesi gerhana matahari sebagian, sekitar pukul 18.00 hingga 20.06 WITA. Sementara di wilayah barat hanya bisa menyaksikan gerhana bulan sebagian. Indonesia bagian barat tidak bisa melihat semua proses gerhana, karena saat purnama terbit, wilayah barat akan melihat sisi gelap bulan pada sisi kanan. Sepertiga bagian bulan akan tertutup pada sisi kanan atau selatan purnama.(MA/BBS)

Kejar Tahanan Kabur, Polisi Tewas Tertembak .........(Dari Halaman 1) tubuhnya. Korban pun meninggal di tempat kejadian. Informasi lain diperoleh, Wahidi diduga tertembak saat dia mencoba memukulkan popor senjatanya ke sang tahanan yang berhasil ditangkap setelah mencoba kabur. Saat popor dipukulkan, ujung senjatanya mengarah ke bagian tubuhnya. Kemudian diduga tanpa sengaja jari tangan Wahidi menarik pelatuk hingga senjata meletus dan peluru menembus tubuhnya. Menurut Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani, Wahidi, meninggal dengan kondisi tertembak di bagian ulu hati. "Saat itu ada dua terdakwa yang melarikan diri usai menjalani persidangan," kata Yustan. Terdakwa Antoni berhasil diringkus ketika kabur dengan cara melompati pagar Lapas Labuhan Ruku. "Mereka (terdakwa) komplotan perampok dan pemerkosa," ujar Yustan. Yustan menyebutkan, terdakwa Ali Syahputra nyaris lolos

dari pengejaran. "Padahal sudah diberi tembakan peringatan," kata Yustan. Tak ingin terdakwa kabur, Briptu Wahidi mengejar hingga ke dalam areal perkebunan kelapa sawit. "Petugas Lapas Labuhan Ruku lainnya mengepung di pinggir jalan. Dan, terdengar lagi tembakan," kata Yustan. Petugas Lapas Labuhan Ruku memasuki areal perkebunan kelapa sawit dan menemukan korban tergeletak. "Kemungkinan sudah meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Yustan. Penyebab tertembaknya Briptu Wahidi Zahri, masih diselidiki. "Soal informasi yang menyatakan senjata api laras panjang (jenis V2) meletus karena korban memukulkan popor senjata kepada terdakwa, masih diselidiki," katanya. Upaya melarikan diri Ali Syahputra berhasil digagalkan. Kedua terdakwa masih mendekam di Lapas Labuhan Ruku. "Kami masih mengurus jenazah Briptu Wahidi Zahri, dulu," jelas dia.(THA/TI)

30 Menit

Rampok 3 Bank .........(Dari Halaman 1) Brooklyn. Demikian diberitakan Emirates247, Senin (4/6). Menurut pihak kepolisian setempat, perampok itu melancarkan aksinya tanpa menggunakan senjata api atau pun senjata tajam lainnya. "Ia hanya menyerahkan kertas berisi sejumlah uang yang diinginkannya, menunggu sebentar lalu pergi begitu saja," ujar

petugas polisi. Pihak kepolisian menambahkan, pria itu berhasil pada perampokan di bank pertama dan ketiga namun, di bank kedua yang didatanginya ia gagal mendapatkan uang. Polisi enggan mengonfirmasi berapa kerugian yang diderita akibat aksi berani perampok bertangan kosong ini. Hingga saat ini penyelidikan atas kasus ini masih terus berlangsung. (NET)

Kembar Siam Asal Langsa Meninggal Dunia .........(Dari Halaman 1) ujarnya. Sementara Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Lukmanul Hakim Nasution SpKK mengatakan kalau kedua bayi memiliki dua buah jantung, namun salah satu bayi jantungnya bocor. "Jadi kemungkinan karena gagal jantung. Kita sudah berupaya maksimal merawat pasien," katanya. Lukmanul Hakim yang juga penanggung jawab tim medis bayi kembar siam tersebut menerangkan tanda-tanda kelainan jantung seperti adanya warna biru pada ujung-ujung bagian tubuh yaitu ujung jarijari, bibir, dan kuku. "Karena keduanya bersatu

gak bisa dipisahkan walaupun masing-masing mempunyai jantung. Tetapi lambung dan anus serta lubang pembuangan air seninya satu," sebutnya. Upaya operasi pemisahan kedua bayi, menurut Lukmanul belum sempat dilakukan karena menunggu situasi dan kondisi yang tepat. "Pada umumnya memang begitu, masalahnya karena kelainan organ dalam tubuh, terutama pada jantung. Kita sudah memberikan ventilator dan membantu pernafasan," ujarnya. Sebelumnya, bayi kembar siam dempet dada dan perut yang lahir di RSUD Kota Langsa, Selasa (29/5) lalu, dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan dan menjalani perawatan intensif di ruang ICU anak lantai III.(YN)

harian andalas | Hal.

48 Koruptor 'Nginap' di Rutan Tj Gusta .........(Dari Halaman 1) "Perlakuan terhadap tahanan maupun warga binaan korupsi sama saja dengan tahanan perkara lainnya. Tidak ada yang khusus," ujar mantan Karutan Labuhan Deli itu. Namun, untuk tahanan dan warga binaan kasus korupsi ditempatkan khusus di Blok A. Dalam blok tersebut, terdapat 10 ruangan. Penempatan blok tersebut sesuai dengan instruksi dari Dirjen Pemasyarakatan. "Sesuai surat edaran Dirjen Pemasyarakatan, para tahanan korupsi ditempatkan di Blok A. Meski berada di blok khusus, mereka juga berdempetdempetan sama seperti tahanan lainnya. Normal kapasitas ruangan sebenarnya 5 orang, namun karena over kapasitas jadi diisi 7 orang. Jadi tidak ada pemberlakuan istimewa," bebernya. Guna mengantisipasi over kapasitas, sambung pria yang mengaku banyak bertugas di bidang keamanan itu, pihaknya menerima permintaan dari warga binaan yang hendak pindah ke Lapas tertentu. Namun, harus disertakan alasan yang masuk akal. "Permintaan pindah itu juga harus disetujui Kakanwil Kemenkumham

Rutan Tanjung Gusta Sumut. Tidak bisa asal pindah saja sesuai kemauan mereka. Harus ada alasan yang dijelaskan dalam surat permohonan pindah tersebut," ujarnya lagi. Permintaan pindah, katanya, tak hanya berlaku untuk warga binaan perkara korupsi, tetapi warga binaan lainnya juga bisa mengajukannya. Untuk saat ini, Rutan Tanjung Gusta telah merealisasikan permintaan pindah

terhadap 125-an warga binaan dan saat ini ada sekitar 100 warga binaan yang masih dalam tahap pengajuan. "Termasuk mantan Bupati Nias Binahati B Baeha (kasus korupsi) dan Said Ikhsan (kasus narkoba). Binahati minta pindah ke Lapas di Jakarta karena keluarganya semua berada di sana. Dia tidak memiliki keluarga lagi di Sumatera Utara," sebutnya. (THA)

15

16. Halomoan (Labuhan Batu) 17. Helman Taher (Medan Selayang) 18. Humaidi (Asahan) 19. Jeremias Sinaga (Medan Helvetia) 20. Sudirman (Medan Tuntungan) 21. Kurnia R Saragih ( P. Siantar) 22. Rizal Facri Lubis (Sibolga) 23. Mahyaruddin Dalimunthe (Labuhan Batu Selatan) 24. Mansyur (Asahan) 25. Robert Edison Siahaan (P. Siantar) 26. Sangkot Siregar (Medan Helvetia) 27. Sarmadan Harahap (Sibolga) 28. Sihar Simamora (Medan Johor) 29. Sumardi (Medan Perjuangan) 30.Wan Muhammad Daud Baqi (langkat) 31.Young Aye Nehe (Samosir) 32.Yusrin Helmi Nasution (Medan Amplas) 33. Kuasa Zagoto alias Ama Respon (Nias Selatan) 34. M Syawaluddin (Medan Amplas) 35. Subandi (Percut Sei Tuan) 36. Ir Faisal (Lubuk Pakam) 37. Ardjoni Munir (Medan Sunggal) 38. Rahmad Alyakin Dakhi (Desa Baloho Indah) 39. Syarifuddin SH 40. Qusai SH 41. Buyung Ritonga 42. Abdul Jalim Ginting 43.Taufik Siregar 44. M Fahrialdi 45. Rudenan 46. Daulat Tampubolon 47. Syafuddin Nasution 48. Din Marudin Sumber Kanwil Kemenkumham Sumut

Amri Tambunan dan HT Milwan Mendaftar Cagubsu ke Demokrat .........(Dari Halaman 1) krat, Amri Tambunan secara Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Sumut itu menyerahkan berkas-berkas pendaftarannya dan selanjutnya menandatangani berita acara penyerahan berkas pendaftaran. "Pertama-tama, sebagai kader Partai Demokrat, saya tentu ingin ikut berpartisipasi dalam perhelatan akbar demokrasi Pilgubsu. Berdasarkan ketentuan, siapa saja berhak mengajukan diri sebagai calon sepanjang memenuhi persyaratan. Sebagai kader partai, saya pun mengajukan diri untuk ikut dicalonkan pada pemilihan nanti," kata Amri Tambunan kepada wartawan usai proses pengembalian formulir. Meski telah mendaftar ke Partai Demokrat, Amri Tambunan menegaskan dirinya tidak menutup pintu kerja sama dengan partai-partai lain. "Saya tetap akan membuka pintu kepada parpol lain untuk dapat bekerja sama mewujudkan yang terbaik bagi Sumatera Utara," katanya. Ditanya, apakah dirinya optimis bakal diusung Partai Demo-

diplomatis menjawab, semua tergantung kepada mekanisme yang dilakukan partai. "Saya tentu akan melakukan upaya supaya bisa maju dari Partai Demokrat, selanjutnya bisa memenangkan pilkada. Tapi sekali lagi saya katakan, sebagai kader Demokrat, saya tentu harus patuh dan mendukung apa pun nantinya keputusan Demokrat, karena saya yakin, keputusan itulah nantinya yang terbaik bagi Sumatera Utara, karena sudah melalui berbagai proses, termasuk survei-survei yang akan dilakukan nantinya," papar Amri Tambunan. "Saya harus mengikuti semua mekanisme yang berlaku di Partai Demokrat, mulai dari penjaringan, survei, dan lainnya. Kalau ternyata menurut Partai Demokrat, popularitas dan elektabilitas saya tidak memenuhi syarat untuk dicalonkan, tentunya saya harus tunduk dan mendukung siapa pun yang dimajukan," sambungnya. Ratusan Kader Selang beberapa menit Amri Tambunan dan rombongan meninggalkan Kantor Partai

Demokrat Sumut, giliran HT Milwan tiba bersama sejumlah pengurus Partai Demokrat Sumut dan seratusan kader Demokrat. Kedatangan Milwan yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat Sumut untuk mendaftar Balon Gubsu disambut Tim 9 Penyaringan Balon Gubsu Partai Demokrat Sumut di antaranya Tahan M Panggabean, Arif Rahmansyah Marbun, Hasbullah Hadi, dan Meilizar Latief. Usai mendaftar sekitar pukul 10.27 WIB, Milwan kepada wartawan mengatakan dirinya mendaftar sebagai Balon Gubsu ke Partai Demokrat adalah sebagai warga masyarakat Sumut dan kader Partai Demokrat. Milwan yang saat itu juga didampingi Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat Sumut Palar Nainggolan mengatakan bahwa semua kader mempunyai peluang yang sama untuk dicalonkan sebagai Gubsu dari Partai Demokrat. "Selain kader, masyarakat juga punya hak untuk mendaftar dan dicalonkan sebagai Gubsu karena

Partai Demokrat merupakan partai terbuka. Jadi semua kader dan masyarakat umum memiliki hak yang sama dan diperlakukan sama," ujarnya. Milwan menjelaskan saat ini masih hanya tahap proses pendaftaran melalui Tim-9. Masih akan ada tahapan berikutnya hingga nanti akan disampaikan kepada majelis tertinggi yakni Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Milwan berharap dapat menjadi calon Gubsu periode 20132018 dari Partai Demokrat. Namun sebagai kader, apapun keputusan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dirinya siap menerima sebagai bukti keloyalannya kepada pimpinan partai. "Siapapun nanti yang ditetapkan Pak SBY (Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat-red) sebagai calon Gubsu periode 2013-2018, semua kader wajib mendukungnya. Kalau tidak mendukung berarti dia mengkhianati partai," ujar Milwan. Saat mendaftar Milwan juga didampingi sejumlah Pengurus

Partai Demokrat Sumut di antaranya Wakil Ketua Jhon Hugo Silalahi, Bendahara Arif Rahmansyah Marbun, Wakil Sekretaris Farianda Putra Sinik, Direktur Eksekutif Borkat Hasibuan, Wakil Direktur Robert Limbong, Zulkifli, Yusuf Siregar, Dahril Siregar, dan lainnya. Sementara itu Tahan M Panggabean mengaku prosesi pendaftaran Milwan cukup spesial karena dihadiri para kader Partai Demokrat dari berbagai daerah dan diliput banyak media. Tahan menyebut, dengan mendaftarnya Milwan, maka sudah enam nama yang mendaftar sebagai balon Gubsu ke Partai Demokrat. Lima nama lainnya yakni Sutan Bhatoegana Siregar, Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, Gus Irawan Pasaribu, Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution, dan Amri Tambunan. Pendaftaran akan ditutup 5 Juni 2012 (hari ini-red). Semua balon yang mendaftar akan diserahkan kepada lembaga survei yang independen dan selanjutnya hasil survei akan diserahkan ke DPP Partai Demokrat di Jakarta.(GUS)

Kamis Gugatan MUI Soal Indomaret Digelar .........(Dari Halaman 1) tertanggal 15 Desember 2011 Usaha Negara (PTUN) Medan, Kamis (7/6). Direktur Lembaga Advokasi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (LADUIMUI Sumut) Hamdani Harahap di Medan, Senin (4/6), mengatakan majelis hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut telah terbentuk, tanpa menyebutkan nama-nama hakimnya. Namun, menurut dia, pihak penggugat (LADUI-MUI Sumut) diminta agar dapat hadir pada sidang pertama tersebut ke PTUN Jalan Listrik Medan. "Pokoknya, kita akan hadir pada hari Kamis di PTUN Medan," kata Hamdani. Dia mengatakan, gugatan LADUI-MUI Sumut dengan Nomor: 04/Adv-MUI SU/XII/2011

perihal Permohonan Pembatalan Izin dan Penutupan Usaha Ritel Indomaret yang ditujukan kepada para tergugat. Sebanyak 16 kepala daerah yang digugat itu yakni Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai, Wali Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Tanjung Balai dan Wali Kota Pematang Siantar. Kemudian Bupati Deli Serdang, Bupati Langkat, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Simalungun, Bupati Asahan, Bupati Labuhan Batu, Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Labuhan Batu Selatan, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Padang Lawas Utara, dan Bupati Padang Lawas. Gugatan tersebut dilayangkan ke PTUN Medan karena para tergugat sejak beberapa tahun lalu

telah memberikan izin tempat berusaha (izin perdagangan) kepada ritel Indomaret yang dikelola oleh PT Indomarco di tempat-tempat strategis. Seperti di lokasi pajak/pasar tradisional atau pasar umum (kota dan desa), di jalan protokol atau tempat lain yang selama ini dikenal sebagai tempat berusaha pengusaha menengah, pengusaha kecil (warung) umat. Dampak dari pemberian izin tersebut, pengusaha menengah dan kecil kalah bersaing dengan pengusaha Indomaret. Dan pada akhirnya, pengusaha kecil dan menengah itu akan gulung tikar sehingga akan menimbulkan pengangguran serta berpotensi pada disharmonisasi sosial. Secara hukum, praktik sistem perdagangan Indomaret cen-

derung ke arah liberalisme (kapitalisme). Sistem ekonomi pasar yang tidak sesuai dengan sistem ekonomi kerakyatan yang berasaskan Pancasila yang dianut dan diatur dalam Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 (Amandemen), tidak sejiwa dengan UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian, UU Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil serta UU Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Begitu juga pemberian izin usaha dan tempat pada Indomaret dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan menyalahgunakan kewenangan dan melawan hukum. Apalagi dalam masalah ini, katanya, telah diputuskan KPPU dengan sifat memerintahkan pada Indomaret untuk

menghentikan ekspansinya. Sebelumnya, panitera perkara gugatan tersebut, Agus SH, sewaktu dikonfirmasi andalas, Senin (28/5) lalu mengatakan perkara gugatan yang diajukan LADUI-MUI Sumut terhadap 16 kepala daerah di Sumut digelar pada 7 Juni 2012. "Sidangnya direncanakan digelar pada 7 Juni 2012 mendatang," terang Agus melalui telepon selulernya. Untuk majelis hakim, sambung Agus, telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), yakni Nelsi Kristin SH, MHum, Hardoyo Wardana, dan S Nasution. "Surat panggilan sudah kami kirimkan ke-16 kepala daerah yang dijadikan sebagai tergugat. Majelis hakim juga sudah ditunjuk oleh Ketua PTUN," ungkap Agus.(ANT/THA)

60 Petani Ditangkap Polres Labuhan Batu .........(Dari Halaman 1) warga marah dan membakar satu siang mendatangi pos satpam dengan membawa senjata tajam dan membakar pos tersebut. Disinggung mengenai rumor adanya penembakan yang dilakukan polisi, ia membantahnya. "Tidak ada penembakan itu, makanya kita binggung. Jadi, yang ada terkena petasan. Kan tidak mungkin polisi bawa petasan," tukasnya. Terpisah, juru bicara petani Desa Panigoran Aris Sujatmiko mengatakan, dini hari kemarin,

pos satpam PT Smart yang dinilai bikin warga resah. "Pos itu di perbatasan permukiman warga dengan lahan PT Smart yang bermasalah. PT Smart mengklaim tanah petani seluas 300 hektare sebagai areal perkebunan PT Smart. Warga yang kecewa membakar pos keamanan itu." Menurut Aris, sekitar 60 petani ditangkap polisi dan ditahan di Markas Polres Labuhan Batu sejak Senin siang. "Satu anak petani bernama Manto (16)

tertembak di bagian kaki kanan, karena memrotes penangkapan terhadap salah seorang petani dan saat ini dia dirawat di Rumah Sakit Rantau Prapat," sebut Aris. Sementara itu di Medan, puluhan massa dari Front Mahasiswa Nasional (FMN), Senin malam tadi menggelar aksi solidaritas di Bundaran SIB, Jalan Gatot Subroto, Medan, terkait dugaan penembakan yang dilakukan polisi terhadap petani di Padang Halaban, Minggu (3/6). Menurut perwakilan FMN,

Halim Sembiring, telah tertembak seorang anak petani yang bernama Manto (19). Ia mengaku mendapatkan langsung informasi tersebut dari serikat petani di sana. "Kami tadi dihubungi langsung oleh Serikat Petani Sidomukti Panigoran, kalau ada seorang anak petani tertembak dan 60 petani juga ditangkap," katanya. Ditambahkan Halim, kejadian tersebut, terjadi ketika pos penjagaan PT Smart, anak perusahaan Sinar Group terbakar. Selain itu, mereka menduga

kasus penembakan ini juga dikarenakan konflik agraria antara warga di Padang Halaban dengan PT Smart. Untuk memastikan informasi, starberita (group andalas) berupaya meminta langsung nomor yang memberi informasi tersebut kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung di FMN tersebut. Tetapi, pihak pengunjuk rasa tidak memberikannya, dengan alasan nomor yang menghubungi adalah nomor warung telepon (wartel).(BS/GR)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 5 Juni 2012 | No: 2198/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Gugat Hak Asuh Anak, Tiara Lestari Bungkam MANTAN model majalah Playboy Tiara Lestari, hari ini melakukan sidang gugatan hak asuh anak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Tiara tampak tak hadir dalam sidang yang beragendakan putusan sela. Dia diwakili kuasa hukumnya, Kartika Yosodiningrat. Tiara dan mantan suaminya, Andy Sjarief, resmi bercerai pada 1 Juli 2011. Berdasarkan

perjanjian yang telah dibuat bersama, hak asuh putri mereka, Rania Kancanah Tadya Dalima Sjarief, diberikan kepada kedua belah pihak secara bersama-sama. "Memang Tiara sedang ajukan gugatan hak asuh anak, tapi di Pengadilan Agama, hari ini putusan sela," jelas Tika ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/ 6). (NET)

Syahrini Cuek Foto mesra Syahrini bersama pria bernama Iwan tersebar di dunia maya. Namun, menurut Iwan, Syahrini tak mau ambil pusing dengan beredarnya foto-foto tersebut. "TADI pagi saya kontak Syahrini. Syahrini reaksinya biasa saja, dia tahu persis apa yang terjadi. Dia melihat itu bukan hal yang bagaimana ya. Buat syahrini apa salahnya berfoto dengan sahabat," ungkap Iwan ditemui di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (4/6). Menurut Iwan, tidak ada salahnya berpose bersama sahabatnya sendiri. Dia mengungkapkan, Syahrini yang telah dikenalnya sejak lama sudah dianggap sebagai seorang adik. "Foto dengan sahabat saya salahnya di mana. Bahkan saya sudah seperti saudaranya," tandasnya. Lebih lanjut karyawan swasta di sebuah perusahaan itu mengungkapkan, foto-foto yang beredar sejak tahun 2007 hingga 2010 itu terlalu berlebihan. Sebelumnya, Syahrini dan sang adik, Aisyahrani, juga pernah tersandung foto-foto nakal yang beredar di dunia maya. "Ini bisa dibilang hal yang sangat keterlaluan," tutupnya.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.