Epaper andalas edisi selasa 6 maret 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 6 Maret 2012 | No: 2125/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Ribuan Warga Sari Rejo KORBAN ’Kepung’ DPRD dan BPN Medan-andalas Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis dan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Medan di Jalan AH Nasution, Senin (5/3) 'dikepung' ribuan warga masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Dengan menumpang sejumlah bus, puluhan mobil, dan ratusan sepeda motor, serta membawa berbagai spanduk dan poster, mereka menuntut penuntasan kasus tanah Sari Rejo. Aksi mereka sempat membuat jalanan seputar Gedung DPRD Medan seperti Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Imam Bonjol, Jalan PN Medan, dan Jalan AH Nasution mengalami kemacetan parah. Sewaktu di Gedung DPRD Medan, massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) itu menyampaikan kekecewaannya terhadap kebijakan Wali Kota Medan yang melarang Lurah Sari Rejo dan Camat Medan Polonia melayani masyarakat Sari Rejo untuk memperoleh surat keterangan tanah (SKT). Bahkan massa pengunjuk rasa menuding Pemko Medan ingin menguasai tanah dan rumah mereka dengan dalih tanah Sari Rejo di bawah pengelolaan Pemko Medan. “Kami minta Wali Kota Medan mencabut kebijakannya itu dan jangan coba-coba mengambil tanah masyarakat di Kelurahan Sari Rejo untuk dijadikan hak pengelolaan Pemko Medan,” kata Ketua Formas Pahala Napitupulu dalam orasinya. Formas juga meminta Ketua DPRD Medan segera membentuk tim untuk menyikapi perBersambung ke Hal. 15

Jadi Pendiam, Juga Takut ke Sekolah SEBANYAK 16 murid TK dan SMP Perguruan Buddhis Bhodicitta yang terluka setelah ditabrak mobil guru mereka, Jumat (2/3) lalu , kemungkinan mengalami trauma. "Saat ini mereka (korban) mengalami trauma karena di antara mereka ada yang jadi pendiam, takut dan menutup wajahnya dengan selimut ketika melihat orang ramai, dan lainnya," ujar Andi Candra anggota tim psikolog RS Colombia tempat para siswa dirawat, Senin (5/3). Begitupun, katanya, beberapa siswa ada yang diperbolehkan pulang dan andalas/acung/istimewa DIPENUHI WARGA–Pintu gerbang masuk Perguruan Buddhis Bodhi- menjalani rawat jalan. Biasanya, tambah Andy, citta di Jalan Selam I, Medan Area, Senin (5/3), dipenuhi warga yang ingin dampak psikologis traumatik menyaksikan jalannya rekonstruksi (atas). Ketua PMI Sumut Dr H Rahmat itu dialami para siswa setelah

Shah saat menjenguk salah seorang murid TK Perguruan Buddhis Bodhicitta.

Mariani Masih Shock, Rekonstruksi Ditunda Lagi

andalas/hs poetra

UNJUK RASA–Massa Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) unjuk rasa di depan Gedung DPRD Medan, Senin (5/3). Mereka menagih janji Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan DPRD Medan untuk segera menuntaskan kasus sengketa tanah seluas 260 hektare yang sudah mereka tempati sejak 1948.

Ribuan Organisasi Nikmati Uang Bansos Provsu Medan-andalas Kasus dugaan korupsi bantuan sosial di Biro Bina Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2010-2011 yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menemukan fakta baru. Ternyata organisasi sosial dan kemasyarakatan yang ikut menik-

Medan-andalas Reka ulang atau rekonstruksi kasus guru tabrak 16 murid TK Perguruan Buddhis Bodhicitta yang rencananya digelar Senin (5/3) pagi, ternyata hingga sore kembali batal digelar. Sabtu (3/3) lalu, rekonstruksi kasus itu juga gagal digelar. Batalnya rekonstruksi kejadian yang menggegerkan Kota Medan pada Jumat (2/3) lalu itu membuat masyarakat termasuk kalangan wartawan yang menanti sejak pagi di lokasi sekolah, Jalan Selam I, Medan

Jual 9842 1453 12119 14520 1182

Beli 9739 1439 11993 14369 1170

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 112.32 3046 7313 9176

Beli 111.09 3013 7235 9084

mati dana bansos tersebut, jumlahnya sangat fantastik, mencapai ribuan. Informasi yang diperoleh, Senin (5/3), penyaluran dana bansos itu direalisasikan menurut proposal yang masuk ke PemBersambung ke Hal. 15

Noor Rachmad

Humas Kejatisu Marcos Simare-mare yang dikonfirmasi membenarkan jadwal serah terima jabatan Kajatisu yang akan dilanjutkan dengan malam pisah sambut di Emerald

Garden Hotel, Jalan Putri Hijau, Medan. Lalu siapa Noor Rachmad? Dari berbagai sumber informasi yang didapat, Noor Rachmad adalah sosok jaksa

Bersambung ke Hal. 15

Mission Imposible! ARSENAL diwajibkan tampil fulloffense saat menjamu AC Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2011-2012, Rabu (7/3) dini hari nanti. Sebab, cuma ini satu-satunya cara jika The Gunners ingin terus berkiprah di pentas elite Eropa. Kekalahan 0-4 yang diderita The Gunners pada leg pertama di San Siro pada leg pertama, membuat peluang mereka melaju ke

.L.I.V.E.

Leg II 16 Besar Rabu (7/3) 02.45 WIB

babak perempat final nyaris musnah. Meski sulit, namun Wenger nampaknya masih memegang penuh filosofi ‘tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola.’ Sang professor masih Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Noor Rachmad, dari Kajati Balik ke Kajati Setelah dilantik di Kejaksaan Agung RI, pekan lalu, hari ini, Selasa (6/3) siang, jabatan Kepala Kejaksaan Agung Sumatera Utara diserahterimakan dari AK Basuni Masyarief kepada Noor Rachmad dan malamnya dilanjutkan dengan acara pisah sambut.

Mustario kepada wartawan, seyogianya rekonstruksi dilaksanakan Senin sore setelah jam pelajaran siswa usai. Hal ini agar pelaksanaan rekontruksi tidak sampai mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah itu. Namun hingga Senin sore tidak tampak petugas kepolian berada di lokasi. Penyidik yang paginya sempat muncul di lokasi juga telah ‘balik kanan.’ Menurut informasi yang

ARSENAL vs AC MILAN

Kurs Rupiah Senin, 5 Maret 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Area, kecewa. Sementara penyidik dari Kepolisian Resor Kota Medan Ajun Inspektur Polisi Satu I Nasution menjelaskan, rekonstruksi memang seyogianya digelar pada Senin pagi. Namun itu semua bergantung pada kondisi Mariani. "Kalau tidak memungkinkan, ya kami tunda. Saya sendiri masih menunggu," ujarnya saat dikonfirmasi. Sesuai jadwal pelaksananaan rekonstruksi yang sebelumnya disampaikan Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Risya

Hari Ini Sertijab dan Pisah Sambut Kajatisu

NOOR Rachmad sebelum menjadi Kajatisu, menjabat Kepala Pusat Penerangan dan Hukum di Kejagung. Sementara Basuni yang menjabat Kajatisu kurang lebih 10 bulan, akan menduduki jabatan baru sebagai Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) di Kejagung.

Bersambung ke Hal. 15

yang sudah malang- melintang bertugas di kejaksaan negeri dan Kejati di sejumlah daerah, serta Kejagung. Uniknya, biasanya jabatan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung adalah batu loncatan menjadi Kajati. Tapi Noor Rachmad malah sebaliknya. Dari Kajati Gorontalo, ia ditunjuk menjadi Kapuspenkum Kejagung. Dan kini dari Kapuspenkum ia dipercaya menjadi Kajatisu. Sebagai Kapuspenkum Kejagung yang sehari-hari bergaul dengan wartawan, tidak heran jika sosoknya terbilang akrab di media. Terlebih di minggu-minggu belakangan ini saat Kejagung mengungkap Bersambung ke Hal. 15

Terlilit Utang Gara-gara Beri Makan Kucing Liar SAYANG binatang membuat Sabiq-seorang pria di Abu Dhabi-terjerat utang. Betapa tidak. Setiap hari, Sabiq harus memberi makan sekitar 425 ekor kucing liar. Ia pun berutang melalui kartu kredit, pinjaman bank, pinjaman pabrik makanan. Akibatnya, ia terlilit utang dan mengalami masalah keuangan. Bahkan, ia tak bisa menemui anaknya karena tak memiliki tiket pulang ke India. “Istri saya bertanya tentang situasi keuangan saya. Dia tahu saya memberi makan kucing, tetapi dia tidak tahu aku menghabiskan seluruh gajiku untuk memberi makan kucing-kucing liar itu. Saya mungkin akan kehilangan pekerjaan jika perusahaan tahu saya banyak berutang,” katanya kepada laman Emirates.

Tapi tetap saja, Sabiq terus memberi makan kucing. Tahun lalu, pemerintah Abu Dhabi membuat penampungan kucing, Bersambung ke Hal. 15


Selasa 6 Maret 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/hs poetra

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Harapan untuk KPID Sumut

R

APAT pleno Komisi A DPRD Sumut, Senin (5/3), berhasil menetapkan 7 nama anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut, untuk tiga tahun ke depan. Yakni Drs Eddy Syahputra dan Isfan Dahrian Nasution SE masing-masing mengantongi 15 suara, Abdul Harris Nasution dan Parulian Tampubolon masing-masing mengantongi 13 suara, Mutia Atiqah SS (12 suara), Syafruddin Pohan dan Rachmad SSos (11 suara). Rapat pleno pemilihan 7 anggota KPID Sumut dilakukan secara terbuka untuk umum tersebut dipimpin Ketua dan Sekretaris Komisi A DPRDSU, Isma Padli Ardya Pulungan dan Mustofawiyah Sitompul dihadiri Wakil Ketua Muhammad Taufik dan seluruh anggota Komisi A. Yakni, Ahmad Ikhyar Hasibuan, Syahrial Harahap, Sopar Siburian, Abu Bokar Tambak, Suasana Dachi, Tunggul Siagian, Syafrida Fitri, Syamsul Hilal, Alamsyah Hamdani, dan Butami Hs. Pemilihan tujuh nama anggota KPID Sumut itu dilakukan dengan cara anggota dewan memilih tujuh nama dari 21 nama yang ada. Anggota Komisi A DPRDSU dari Fraksi Partai Demokrat, Ahmad Ikhyar Hasibuan saat dimintai komentarnya seputar pemilihan tersebut menyatakan, proses rapat pleno pemilihan tujuh anggota KPID Sumut tersebut merupakan sistem yang sangat terbuka dan baik. Sehingga lewat rapat pleno dilakukan Komisi A DPRDSU ttersebut, diyakini tidak membuka peluang kecurigaan bagi kalangan masyarakat. Kepada 7 anggota KPID Sumut yang terpilih, kita sampaikan selamat. Kita juga mengapresiasi Komisi A DPRD Sumut yang telah berhasil menjalankan tugasnya menyeleksi dan melakukan fit and proper test terhadap calon-calon anggota KPID tersebut. Terlepas dari adanya tudingan praktik money politics dalam penentuan 7 nama itu. Namun, yang pasti sejauh ini, tidak terlihat bukti nyata tuduhan tersebut. Kendati demikian, diakui atau tidak, dipastikan terdapat tarikmenarik kepentingan (politik) dalam penentuan ke-7 nama itu. Setelah menjadi anggota KPID Sumut, tentunya perjuangan tidak berhenti sebatas sukses dipilih oleh anggota dewan. Tugas berat sudah menanti KPID Sumut, di antaranya bagaimana mewujudkan wajah penyiaran yang semakin baik dan berkualitas di daerah ini. Harus diakui, selama ini keberadaan KPID sejatinya belum begitu dirasakan masyarakat Sumut, kiprah dan kontribusinya. KPID Sumut baru sebatas hadir dan ada di daerah ini. Ke depan, kita berharap KPID Sumut dapat lebih meningkatkan perannya dalam melakukan upaya edukasi dan pengawasan terhadap program siaran yang terdapat di Sumatera Utara. Namun, dalam pengawasan yang dilakukan, hendaknya KPID benar-benar independen dan tidak terkontaminasi oleh kepentingankepentingan pihak lain, yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan penyiaran. Selamat bertugas, semoga sukses....(**)

Pawai Ta’aruf MTQN

REOGKesenian Jawa Reog Ponorogo mewarnai pawai ta’aruf pembukaan MTQN ke-45 Kota Medan, Senin (5/3).

Disambut Antusias Masyarakat Medan-andalas Pawai ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-45 Kota Medan tahun 2012 berlangsung meriah dan disambut antusias oleh masyarakat, Senin (5/3). Peserta pawai yang panjangnya mencapai 1 km merupakan kafilah dari 21 kecamatan berkonvoi berjalan kaki sepanjang 3 km mulai dari depan Kantor BKN Jalan Pinang Baris sampai lokasi pelaksanaan MTQ di Jalan Amal, Medan Sunggal. Peserta pawai lebih kurang 32.000 orang tersebut disambut di panggung kehormatan oleh Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Yusrah Rahudman, Wakil Ketua Nyonya Ritha Dzulmi Eldin,

andalas/robenson

DIBUKADIBUKA-Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Yusrah Rahudman didampingi Wakil Ketua Nyonya Ritha Dzulmi Eldin melakukan pengguntingan pita pertanda dibukanya bazaar MTQN ke-45 tingkat Kota Medan yang berlangsung samapi 25 Mare 2012. unsur koordinasi pimpinan daerah, pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, dan sejumlah undangan. Pawai ta’aruf ini diawali de-

ngan barisan pramuka yang membawa 45 bendera merah putih dan bendera MTQN Kota Medan yang menandakan pelaksanaan MTQN ke-45. Selan-

Terkait Outbound Disdik Medan Berbiaya Rp 600 Ribu

Kejari Diminta Periksa UPT Medan-andalas Pelaksanaan outbound Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan yang diikuti kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta di Kota Medan, dianggap sebagai program mubazir dan tidak bermanfaat serta tidak menunjang majunya dunia pendidikan. “Kegiatan tersebut malah membebani para kepala sekolah (kepsek) karena diwajibkan membayar Rp 600 ribu per orang. Karenanya, kita minta penyidik Kejaksaan Negeri Medan memeriksa unit pelaksana teknis (UPT) yang diduga terlibat,” ujar Direktur Konsultan Pendidikan Indonesia (Kopindo) Sumut Drs Joharis Lubis MM, MPd kepada wartawan, Senin (5/3) di Medan. Menurut Joharis, kegiatan yang kini jadi sorotan itu terungkap menyusul adanya surat Nomor 420/94 PPMP/2012 tertanggal 03 Februari 2012 Pj Kadis Pendidikan Kota Medan Rajb Lubis yang dilayangkan ke setiap sekolah. Isinya, mengharapkan kepada pihak sekolah agar turut berpartisipasi sebagai peserta outbond dengan biaya Rp 600 ribu per peserta.

“Kita sedang mencari datadata itu, karena kita tidak mau fitnah di belakang hari. Tapi dari segi administrasi ini sudah tidak tepat karena disebut ada kerjasama Disdik Medan dengan Sibolangit Outward Bound Training Team. Apalagi kegiatan itu sudah dua kali dilaksanakan,” kata Joharis. Dengan mengutip dana Rp 600 ribu, katanya, maka penggunaan anggaran harus diaudit dan transparan. Apalagi, surat kepesertaan outound ditujukan kepada kepala sekolah negeri dan swasta se kota Medan. Dia pun mencurigai, Wali Kota Medan tidak menerima tembusan surat tersebut. “Seharusnya Kadisdik Medan lebih fokus bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan di kota Medan, terlebih sudah dekat Ujian Nasional (UN), bukan malah melaksanakan outbound. Kegiatan seperti ini bisa melahirkan KKN gaya baru. Karenanya, kita minta wali kota meninjau ulang Pj Kadisdik Medan Dr Rajab Lubis dan bila perlu mencopotnya,” kata Joharis yang juga pengurus Dewan Pendidikan Medan.

Dia menyatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi ke sekolah-sekolah yang ikut outbound dan ke manajemen Taman Dewi. Investigasi ini, tuturnya, bukan karena faktor cemburu, tapi semata-mata ingin memperbaiki pendidikan di Kota Medan. “Selagi masih ada orang menyalah dan korupsi, Kopindo Sumut tetap protes. Karenanya, kita minta kepada Kejari dan pihak terkait lainnya untuk memeriksa UPT-UPT yang ikut melakukan kegiatan outbound terutama UPT Medan Labuhan,” kata Joharis. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Rajab Lubis, saat dikonfirmasi wartawan mengakui adanya kegiatan tersebut dan sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Tapi dia membantah melakukan pungutan. Dia juga menyatakan, tidak akan ada lagi outbond di lingkungan Disdik Kota Medan, karena ada pihak tertentu yang menilai kegiatan tersebut tidak bermanfaat. “Jadi sudah gak ada lagi kegiatan seperti ini, karena gak ada manfaatnya kecuali buat guru,”katanya. (HAM)

jutnya kafilah dari kecamatan Medan Maimon yang merupakan juara MTQN Kota Medan 2011 lalu. Peserta pawai terdiri dari barisan Lurah, Kepling, ibuibu pengajian, pelajar, pramuka, OKP, penggali kubur, pramuka, lintas agama, dan lintas etnis. Masing-masing pawai kecamatan menampilkan berbagai budaya etnis, atraksi marching band, pencak silat. Misalnya Medan Tuntungan, Medan Marelan, dan Medan Denai menampilkan kesenian Jawa Reog Ponorogo. Medan Kota, Medan Petisah menampilkan kesenian etnis Tionghoa Barongsai, sedangkan Medan Sunggal sebagai tuan rumah menapilkan kesenian jawa Kuda Lumping. Usai pawai ta’aruf, Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Hj Yusrah Rahudman didampingi Wakil Ketua Nyonya Ritha Dzulmi Eldin melakukan pengguntingan pita pertanda dibukanya bazaar MTQN ke-45 tingkat Kota Medan yang berlangsung

sampai 25 Maret 2012. Bazaar MTQN ke-45 tersebut terdiri dari 34 stand utama dari 21 kecamatan ditambah stand SKPD, selain itu juga ada stand UKM yang menampilkan produksi pengrajin Kota Medan. Wali Kota Medan Rahudman Harahap pada kesempatan itu mengatakan, keinginan agar pelaksanaan syiar Islam atau MTQ ke-45 ini lebih meriah dan lebih baik dari pelaksanaan tahun lalu, sudah terjawab. “Kita melihat pada pawai ta’aruf ini begitu antusiasnya masyarakat memeriahkannya dan pada pembukaan pameran semua lapangan sudah penuh. Ini artinya betapa besar antusias masyarakat dalam rangka menyemarakkan MTQN ke 45 ini,” kata Rahudman. Dalam kesempatan ini Wali Kota Medan dan Ketua TP PKK Kota Medan beserta undangan lainnya mengunjungi standstand pameran yang ada. (BEN)

Satpam SPBU Aniaya Bocah Belawan-andalas Malang benar nasib bocah Rahmadani (9), warga Simpang Dobi Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli ini. Dia mengaku terpaksa menjadi pengemis setelah ditinggal oleh ayahnya yang merantau ke Malaysia dan ibunya tengah opname di rumah sakit. Kepedihan Rahmadani tak sampai di situ saja. Rahmadani menjadi korban pemukulan oleh satpam saat mengemis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 14.201.1140, Jalan Platina Titipan, Kecamatan Medan Deli, Minggu (4/3) sekira pukul 15.30 WIB. Akibatnya, hidung gadis cilik berbadan kurus ini mengeluarkan darah segar. “Satpam itu memarahi aku Pak karena aku minta-minta di galon (SPBU-Red) itu Pak. Satpam itu juga memukuli aku Pak,” ujar Rahmadani kepada petugas SPK Polsek Medan Labuhan. Rahmadani kepada petugas mengaku, dia terpaksa mengemis di SPBU itu karena tak punya uang lantaran ayahnya merantau di Mala-

ysia, sedangkan ibunya masih terbaring di rumah sakit akibat sakit. “Aku minta-minta untuk beli nasi pak, karena kedua orangtuaku tak ada di rumah. Mamakku sedang di rumah sakit, sedangkan ayahku di Malaysia,” ungkap Rahmadani sambil menangis. Dari hidungnya tampak masih mengeluarkan darah segar setelah mendapat pukulan dari tangan kekar satpam SPBU. Mendengar cerita Rahmadani, petugas SPK menyarankan, agar bocah itu meminta keluarganya untuk membuat laporan pengaduan ke kantor polisi. Sementara itu, salah seorang Satpam SPBU Pertamina 14.201.1140 Jalan Platina Titipapan, Abdul Muis, membenarkan bahwa ada salah seorang temannya yang menganiaya anak-anak. “Yang menganiaya itu bukan kami. Itu shif pagi, namanya Muliadi. Dia mengaku emosi terhadap anak tersebut, karena disuruh keluar dari lokasi SPBU malah mengejeknya,” kata Muis. (DP)

BPN Harus Keluarkan Sertifikat Tanah Sari Rejo Medan-andalas Persoalan status tanah Kelurahan Sari Rejo Polonia, buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi, penyimpangan dana BOS, dan masih banyaknya warga belum memiliki Kartu Medan Sehat, menjadi sorotan tajam anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan (Dapil) kota Medan. Hal itu terungkap dalam sidang paripurna DPRD Sumut dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses, Senin (4/3) yang dipimpin Ketua Dewan, H Saleh Bangun dan dihadiri Sekdaprovsu H Nurdin Lubis MM. Ketua Tim Reses DPRD Sumut Dapil Kota Medan, Ir Washington Pane MSc mengatakan, permasalahan tanah Sari Rejo

Untuk itu, Washingdapat diselesaikan katon Pane minta Pemko lau Pemko punya niat Medan sebaiknya seuntuk itu. Namun dalam gera melakukan koorkenyataannya, Pemko dinasi dengan Badan lebih mengutamakan Pertanahan Nasional kepentingan pengusa(BPN) dalam hal penha ketimbang masyaerbitan sertifikat tanah rakat. masyarakat Sari Rejo. Washington menya“Kita tidak ingin takan keheranannya, konflik berdarah semengapa pengusaha perti yang terjadi di (CBD Polonia) bisa mebeberapa daerah di Inlakukan pembangunan, sementara sertifikat Washington Pane donesia, terjadi di Kotanah masyarakat sampai saat ta Medan. Dan bila ini terjadi, Wali Kota Medan harus berini belum bisa dikeluarkan. “Ini merupakan suatu kejang- tanggung jawab, karena dinilai galan yang patut kita curigai. tidak mampu menangani perKalau benar-benar adil dan pro soalan yang terjadi di daerahrakyat, BPN juga harus menge- nya,”katanya. Selain masalah tanah Sari luarkan sertifikat untuk lahan Rejo, buruknya pelayanan warga Sari Rejo,” tegasnya.

PDAM Tirtanadi juga menjadi sorotan tajam anggota DPRD Sumut. Keluhan buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi tersebut diungkapkan hampir terjadi di seluruh Kecamatan di Kota Medan. Seperti halnya di Kecamatan Medan Area, kata Washington Pane melalui juru bicara Dapil I Meilizar Latief, masyarakat mengeluhkan air yang disuplai PDAM Tirtanadi sangat jorok dan berbau serta dalam pendistribusiannya sering mengalami gangguan, bahkan tersendat. Kondisi seperti ini berlangsung hampir setiap hari. Kemudian di Kecamatan Medan Barat masyarakat mengeluhkan pelayanan PDAM Tirtanadi sangat bobrok. Di mana penyalu-

ran air dari pagi hingga siang hari sering mati. Masyarakat hanya menikmati air bersih tersebut pada malam hari. Itupun, airnya menetes sedikit-sedikit. Kemudian dalam laporan resesnya, Tim Dapil I juga menyoroti banyaknya pungutan liar (pungli) di hampir seluruh kantor kecamatan dan kelurahan khususnya dalam hal pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran serta berbagai surat-surat lainnya. “Wali Kota Medan diminta segera melakukan tindakan. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, akan memberikan dampak yang sangat buruk, dalam upaya menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa,” katanya.(UJ)


MEDAN KITA

Selasa 6 Maret 2012

harian andalas | Hal.

3

SKPD Abaikan Rapat, DPRD Medan Kecewa

Andalas/ist

MENJENGUK-P MENJENGUK-Pengurus Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah Kota Medan dipimpin Anwar Bakti, Senin (5/3) menjenguk korban luka bakar akibat aksi demontrasi menentang perubuhan masjid, yang dirawat di RSUP Adam Malik Medan.

Muhammadiyah Sesalkan Sikap Muspida Plus Medan-andalas Pengurus Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah Kota Medan, Senin (5/ 3) sore berkunjung ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan untuk menjenguk korban luka bakar akibat aksi demontrasi perlawanan terhadap pengembang yang meruntuhkan sejumlah masjid di Kota Medan. Seperti diketahui, demontrasi yang berlangsung di halaman kantor Wali Kota Medan dan di depan Hotel Emerald Garden, Jumat (2/3) berakhir ricuh, mengakibatkan 7 orang massa Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid mengalami luka bakar.

“Kita sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa yang mengakibatkan tujuh pengunjuk rasa mengalami luka bakar. Seharusnya hal itu bisa dihindari jika Muspida Plus menepati janjinya membangun kembali Masjid Al Ikhlas Jalan Timor di tempat semula,” tegas Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah Kota Medan saat mengunjungi korban luka bakar tersebut di RSUP Adam Malik. Turut dalam kunjungan itu, sejumlah aktivis Liga Muslim Sumut (LMI) dan Laskar Forum Umat Islam ( FUI ). Anwar menyatakan, demonstrasi itu adalah bentuk protes Aliansi Ormas Islam terhadap

Muspida Plus yang ingkar membangun kembali Masjid Al Ikhlas di tempat semula. “Demo yang mengakibatkan massa Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid mengalami luka bakar itu adalah merupakan sebuah bentuk perlawanan,” ujar Anwar Bakti yang didampingi anggota majelis Hikmah Amiruddin BPM dan Taufiksyah Ismail. Sampai saat ini, katanya, tak satu pun pemangku kebijakan di daerah ini yang menyatakan rasa prihatin dan membezuk para korban luka bakar. “Saya menilai pejabat di Sumut khususnya Kota Medan telah kehilangan hati nurani dalam memimpin masyarakat. Muspida Plus telah ikut mendo-

rong terjadinya kekerasan yang dilakukan umat Islam,” timpal Taufiksyah Ismail. Muspida Plus, tambahnya, telah mengingkari janji yang mereka nyatakan di Hotel Madani pada tanggal 16 Februari 2012. Saat itu, Muspida Plus menjanjikan akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Al Ikhlas pada tanggal 1 Maret 2012. “Tapi nyatanya, janji Muspida Pus hanya isapan jempol belaka,” tambah Taufiksyah . Ke depan, katanya, pihaknya tetap mendesak pihak Muspida plus dapat merealisasikan janjinya agar persoalan ini tidak menimbulkan korban dan konflik yang berkepanjangan. (HAM)

Dituding Kadernya Manfaatkan Kasus Nazar

Hanura Ingatkan Politisi Demokrat Tidak Asbun Medan-andalas Ketua DPD Pemuda Hanura Sumut, Aduhot Simamora mengingatkan politisi Demokrat Ramadhan Pohan, agar tidak asal bunyi (asbun) dan seenaknya menyampaikan tudingan terhadap pihak lain. “Kalau memberi penilaian terhadap seseorang atau sekelompok orang, hendaknya berdasarkan data akurat, bukan asal bicara,” tegas Aduhot didampingi Sekretaris Ade Gunawan dan Wakil Ketua OKK Daud Tarigan, kepada wartawan, Senin (5/3), terkait pernyataan Ramadhan, yang menuduh Hanura di balik berbagai pernyataan pengacara Nazaruddin, Elza Syarif. Ramadhan Pohan mengatakan, yakin ada keterlibatan Elza Syarief di belakang Nazar. “Elza itu orang Hanura. Kemungkinan besar ada kepentingan politik. Karena mungkin Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura) masih sakit hati kalah dua kali dari SBY,” katanya. Aduhot menilai pernyataan Ramadhan tersebut, sama sekali tidak mengandung kebenaran. “Pernyataan Ramadhan Pohan sama sekali tak berdasarkan fak-

ta. Mestinya, kalau hanya sekadar dugaan-dugaan, hal itu tidak perlu disampaikan ke publik,” tegasnya. Dikatakannya, sosok sekaliber Pak Wiranto, yang notebene mantan Panglima TNI dan Menhankam, serta dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Hanura, masih banyak kesibukan lain memikirkan bagaimana memberikan yang terbaik buat rakyat. “Karenanya, tidak ada waktu bagi Pak Wiranto untuk mengintervensi atau mengurusi urusan internal partai lain,” tandas Aduhot, sembari menekankan, sosok Ramadhan Pohan bukanlah tandingan Pak Wiranto. Jadi tidak akan mungkin Wiranto menanggapi pernyataan asbun Ramadhan tersebut. Aduhot mengakui, Elza Syarief memang pengurus Partai Hanura. Namun, harus diingat yang bersangkutan sudah lama

dikenal sebagai salah satu lawyer papan atas di negeri ini. “Dengan demikian, keberadaan Elza Syarif sebagai salah satu kuasa hukum Nazaruddin, murni dalam kapasitasnya sebagai seorang profesional dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan Partai Hanura,” ujarnya. Lebih jauh Aduhot menyatakan, pernyataan Ramadan Pohan merupakan tuduhan yang bisa dikategorikan sebagai politik kotor, yang tidak cerdas, sangat tendensius, serta sarat dengan muatan fitnah.

Aduhot menambahkan, tuduhan asal bunyi Ramadhan Pohan dapat pula dikategorikan sebagai bentuk kekerasan nonfisik atau sebagai kekerasan premanisme politik, yang potensial memancing ketegangan-ketegangan baru di pental politik tanah air. Padahal, publik pun pasti telah mengetahui kondisi Partai Demokrat sekarang ini merupakan side effect negative (dampak samping negatif) dari perilaku kadernya sendiri, yang banyak terindikasi korup. “Dengan kata lain, sama sekali tidak karena adanya campur tangan atau intervensi dari luar Demokrat. Harusnya pengurus Demokrat mencari kawan, bukan malah menambah lawan seperti dilakoni si Ramadhan Pohan itu,”tegas Aduhot. (UJ)

Aduhot Simamora

Medan-andalas Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (RPKD) DPRD Medan mengaku kesal kepada sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan yang tidak koperatif memenuhi undangan rapat Pansus di DPRD Medan. Seperti rapat yang dijadwalkan, Senin (5/3) pukul 10.00 WIB di Gedung DPRD Medan terpaksa dibatalkan karena sejumlah SKPD yang diundang tidak satupun yang hadir mengikuti rapat tersebut. Ketua Pansus Jumadi didampingi Wakil Ketua Pansus Ferdinand L Tobing kepada wartawan mengaku, sangat sangat kecewa terhadap SKPD yang terkesan menghindar dari undangan Pansus untuk mengikuti rapat pembahasan dasar penetapan nilai sewa kekayaan daerah Pemko Medan. “Pasti ada yang tak beres masalah retribusi penetapan sewa kekayaan daerah Pemko Medan selama ini, baik

barang bergerak maupun tidak tidak. Buktinya, sejumlah SKPD yang terlibat masalah retribusi aset kekayaan daerah tidak mau hadir. Ada apa ini, kesannya ada yang ditutup-tutupi,” kata Ferdinand. Jumadi yang juga Ketua Komisi C DPRD Medan ini mengungkapkan, pihaknya sudah melayangkan undangan ke sejumlah SKPD terkait, namun yang hadir hanya bagian Hukum Pemko Medan, Habibie. Lainnya tidak hadir tanpa ada pemberitahuan. Sementara itu, A Hie, anggota Pansus Ranperda RPKD mengatakan, revisi Perda RPKD yang berlaku selama ini yakni Perda No 10 tahun 2009 mengadopsi amanah UU No 28 tahun 2009 tentang retribusi dan kekayaan daerah. “Kita melihat sangat perlu dilakukan kajian terhadap retribusi pemakaian sejumlah kekayaan daerah Pemko Medan, khususnya masalah nilai retribusi dan pemakaian aset yang terkesan disalahgunakan,” kata A Hie. (BEN)

PDAM Tirtanadi Jaga Kualitas Air Medan-andalas Gangguan pendistribusian air akan kembali dialami pelanggan PDAM Tirtanadi di sejumlah cabang pelayanan, yakni Denai, Diski, dan Sei Agul pada 7-8 Maret 2012. Gangguan ini merupakan dampak dari adanya pencucian Sludge Basin Clarifier (kolam pemisah lumpur) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal. Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada wartawan, Senin (5/3) menjelaskan pencucian Sludge Basin Clarifier ini rutin dilakukan untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan. Namun karena mengingat pekerjaan ini berdampak pada pendistribusian air kepada pelanggan, PDAM Tirtanadi melakukannya secara bertahap.

Tahap pertama sudah dilaksanakan pada 29 Februari 2012 lalu. Tahap kedua pada Rabu, tanggal 7 Maret 2012. Pekerjaan mulai dilaksanakan mulai pukul 20.00-04.00 WIB. “Pencucian Sludge Basin Clarifier kami dilakukan secara bertahap agar pelanggan tidak terus menerus mengalami gangguan air,” katanya. Menurut Amrun, selama pekerjaan itu berlangsung, kapasitas produksi IPA Sunggal mengalami penurunan dari 1.850 liter per detik menjadi 1.650 l/d. Turunnya kapasitas produksi air IPA Sunggal ini yang menyebabkan distribusi air ke pelanggan di wilayah Cabang Denai, Cabang Diski, dan Cabang Sei Agul terganggu sampai Kamis (8/3). “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” pungkas Amrun.(GUS)

Lemah, Komitmen Laksanakan Program KB Medan-andalas Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menilai, komitmen pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana (KB) di era otonomi daerah saat ini cenderung semakin melemah. Ini terlihat dari berkurangnya petugas lapangan KB yang selama ini sebagai ujung tombak di lapangan. “Jumlah petugas lapangan KB semakin berkurang akibat mutasi ke instansi lain. Sementara upaya merekrut kembali petugas lapangan KB di kabupaten/kota belum terlihat,” ujar Plt Gubsu diwakili Asisten IV Administrasi dan Umum H Asrin Naim pada acara Rakerda Pembangunan Kependudukan dan KB Sumut, Senin (5/3) di Medan. Plt Gubsu juga menyoroti masih sangat terbatasnya anggaran operasional program KB yang bersumber dari APBD kabupaten/kota. Ini terjadi karena sebahagian besar pemerintah daerah kurang peduli atau belum menyadari betapa pentingnya memberhasilkan program kependudukan dan KB. Sementara itu, Pelaksana Harian (PH) Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Drs Jumali MAP menyampaikan, program KB telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional, yaitu

laju pertumbuhan penduduk dari 2,32 persen tahun 1970 menjadi 1,49 persen tahun 2011. Fertilitas telah mampu diturunkan dari 5,6 per wanita tahun 1970 menjadi 3,5 per wanita tahun 2010. “Sehingga program KB dalam 40 tahun telah mampu mencegah terjadinya pertambahan penduduk sekitar 100 juta jiwa,” ujarnya. Khusus di Sumut, jelas Jumali, tahun 2011 berhasil mendapatkan akseptor KB baru sebanyak 406.638 atau 109,19 persen dari perkiraan permintaan masyarakat sebesar 372.401 akseptor. Peserta KB yang berhasil dibina atau peserta KB aktif sebanyak 1.509.109 atau 68,45 persen dari jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 2.204.567 pasangan. Deputi BKKBN Bidang Pengendalian Penduduk Dr Wendy Hartanto MA didampingi Kapusdiklat BKKBN Pusat Nofrijal SP,MA dan Kasubbid Adpin Perwakilan BKKBN Sumut Anthony Ssos, mengajak masyarakat untuk menjadikan KB sebagai life style atau gaya hidup. Rakerda yang berlangsung hingga 7 Maret itu dihadiri Kadis Kesehatan Sumut dr Candra Syafei SpOG dan peserta dari 33 kabupaten/kota di Sumut. (YN)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 6 Maret 2012

melintasi Jalan Purwo. Persis di persimpangan, sepeda motor yang dikendarai korban dipepet pelaku. Pada saat itulah pelaku merampas tas sandang korban. Korban sempat mencoba mempertahankan tasnya, namun karena tenaga pelaku lebih kuat, akhirnya pelaku berhasil menguasai tas sandang korban lalu kabur. Korban berusaha menjerit minta tolong namun usahanya sia-sia. Dalam sekejap, pelaku hilang dari hadapan korban. Putus asa, Korban akhirnya bergegas ke Mapolresta Medan untuk membuat pengaduan. Sesampainya di Polresta Medan, korban diterima penyidik Unit Judi/Susila. Kepada penyidik korban mengaku bahwa pelaku mengendarai sepeda motor Honda Supra X hitam BK 6665 XY. (HER)

Kecelakaan Tunggal Tewaskan Wanita ABG Suprianto, dirawat di RSU Melati Perbaungan. andalas/supriyadi

Perbaungan-andalas Kereta Api (KA) kembali menghantam pengendara kenderaan bermotor di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Kali ini, “ular besi� jurusan Medan – Tanjung Balai menabrak pengendara sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4777 XAH di perlintasan Kelurahan Tualang Gang Bersama, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Minggu (4/3) sekira pukul 22.45 WIB.

Saat Parkir di Mapolsek Delitua

Lampu Spion Mobil Anggota Polisi Diembat Maling Delitua-andalas Pencuri yang satu ini benarbenar nekad. Dia tak lagi memperdulikan siapa korbannya dan dimana tempatnya. Tanpa ada rasa takut, pencuri ini menggasak lampu tangan yang melekat di kaca spion mobil Avanza hitam BK 1988 AF milik seorang anggota Poldasu berpangkat Bripka di pelataran parkir Mapolsek Delitua, Senin (5/3) sekira pukul 11.00 WIB. Informasi diperoleh wartawan di Mapolsek Delitua menyebutkan, sebelum kejadian, Bripka D saat itu hendak mendampingi salah satu keluarganya ke Maoplsek Delitua untuk keperluan sesuatu. Namun baru sekira 15 menit Bripka D berada di ruangan SPK, dan hendak kembali mengamil sesuatu di mobilnya, Bripka D telah melihat kedua lampu tangan yang menempel di kaca spion bagian depan sudah diembat maling. "Awalnya saya hendak mengambil sesuatu dari dalam mobil. Lalu dari dalam ruang SPK, saya hidupkan remot kontrolnya. Namun begitu saya hidupkan, suaranya tidak seperti biasa. Kemudian saya perhatikan mobil saya, ternyata lampu tanganya sudah tidak ada lagi," kata Bripka D kepada wartawan, kemarin.

4

Lagi, KA Hantam Motor 1 Tewas 1 Kritis

Pegawai RSU Pirngadi Dirampok Medan-andalas Pegawai Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan, Miranti (23) warga Jalan Polonia Gang C, Medan dirampok penjahatan mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Purwo Medan Timur, Senin (5/3). Akibatnya, wanita berparas cantik penduduk Jalan Polonia Gang C, Medan tersebut menderita kerugian tas yang berisikan uang Rp600 ribu, dua unit handphone dan surat-surat berharga lainnya. Oleh korban kejadian itu telah dilaporkan ke Polresta Medan. Di Mapolresta Medan korban yang masih mengenakan seragam PNS menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB ketika dirinya hendak pulang usai melakukan aktifitasnya sebagai seorang PNS. Korban yang kala itu mengendarai sepeda motor

harian andalas | Hal.

Kecelakaan ini menewaskan satu orang pengendara sepeda motor. Korban tewas bernama Hery (35). Dia mengalami luka parah di bagian kepala dan dada. Warga Dusun II Desa Karang Anyer, Kecamatan Pegajahan, Sergai ini tewas di perjalanan menuju RSU Adam Malik Medan, Sedangkan korban selamat, namun mengalami luka cukup serius yang dibonceng pengendara sepeda motor, Suprianto alias Boyon (40), warga yang sama. Boyon di rawat di RSU Melati Perbaungan. Sebelumnya, kecelakaan antara KA dan kenderaan bermotor terparah terjadi di perlintasan KA Deli Muda Hilir, Perbaungan, Serdang Bedagai, Jumat (28/10) tengah malam. Kecelakaan KA dengan mobil Kijang Krista BK 1188 WS silver ini menewaskan tujuh orang penumpang mobil Krista. Ketujuh korban tewas itu masing-masing, Supriatik (60), Misnan (62), Alpa Nopember (35), Deo Syaputra (37), Lilik (34), Edi Pranata (19), dan sopirnya Joko (35). Semuanya diketahui sebagai warga Marelan Medan, Labuhan Kodya Medan. Sedangkan korban selamat

Personel yang bertugas di Reserse ini pun langsung mempertanyakan kepada petugas SPK yang piket hari itu. Antara kedua polisi ini pun terlihat terjadi perang mulut. Tidak tau apa yang dibicarakan, petugas SPK terlihat kemudian kembali ke ruangan sentral pelayanan masyarakat itu. Bripka D juga mengatakan tak habis pikir terkait apa yang dialaminya. "Saya tak habis pikir. Masak di sini juga mobil bisa dipreteli maling,� keluhnya. Lantas, Bripka D meminta agar kasus yang dialaminya tidak usah dibesar-besarkan wartawan koran ini. "Gak usah lah dibesar-besarkan masalah ini. Yang penting cari tau kalau ada yang jual di sekitar sini,� pintanya. Kapolsek Delitua, Kompol SP Sinulingga dan Kanit Reskrim AKP S Sembiring ketika hendak dikonfirmasi terkait masalah ini, kebetulan belum ada di tempat. (STP)

Reni, korban lakalantas tewas di TKP dan barang bukti sepeda motor.

dalam mobil Kijang Krista kala itu, Ica (9), Gustirnda (2) dan ibu kandungnya Aprianti (25). Sejumlah saksi mata di TKP, diantaranya bernama Marwan (34) warga Perbaungan menuturkan, peristiwa KA hantam sepeda motor terjadi ketika hendak menyeberang rel perlintasan. Entah apa penyebabnya, kedua korban tiba-tiba disambar KA. “Ketika hendak melintas di rel KA tanpa plang pintu keduanya ditabrak KA, lalu terhempas dan sepeda motornya terlempar sejauh 10 meter ke kebun ubi,� kata Marwan. Terpisah, Ida, isteri Suprianto di RSU Melati, Perbaungan mengungkapkan, bahwa suaminya ditabrak KA saat menuju ke rumah pemilik kilang batu yang berada di Desa Melati, Perbaungan. “Disambar KA ketika melintasi rel perlintasan KA di Tualang, Perbaungan. Suamiku selamat, temannya tewas bang,� ujar ibu tiga anak tersebut. WANITA ABG TEWAS Terpisah, Senin (5/3) sekira pukul 13.00 WIB, seorang wanita ABG (anak baru gede) warga Dusun VIII, Desa Empat, Keca-

matan Sei Rampah, Sergai Kabupaten Serdang Bedagai, tewas setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya di Jalan umum SMA Negeri I Sei Rampah. Korban kecelakaan tunggal tersebut, Reni (16). Dia tewas karena mengalami kepala pecah terhempas ke aspal usai mengantar orangtuanya ke simpang Firdaus mengendarai sepeda motor jenis Yamaha MX BK 2469 LD. Sumber di TKP menyebut, korban Reni dari simpang Firdaus naik sepeda motornya beriringan dengan Hidayat Hidayatullah (18), pengendara Honda Supra X 125 BK 2486 XL, warga Desa Cempedak Lobang dan Ari Pratama (19) warga Desa Firdaus, Dusun 7, Kecamatan Sei Rampah. Setibanya di TKP, korban mencoba mengelakkan lubang yang berada dibadan jalan, kemudian sepeda motornya bersenggolan dengan sepeda motor Dayat, akibatnya korban yang terjatuh dan kepalanya terhempas aspal kemudian tewas sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan Ari Pratama yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Legenda, berada di posisi belakang masuk ke dalam parit dan hanya mengalami luka lecet pada bagian tangan. Tak lama kemudian warga yang mengetahui kejadian itu, bersama polisi mengevakuasi korban ke RSUD Sultan Suliaman, Sei Rampah. Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Hasan Basri membenarkan peristiwa tersebut. �Kita sudah turun ke TKP dan korbannya dibawa ke RSU Sultan Sulaiman serta kendaraannya kita amankan,� tandas Kasat. (RYAD)

Ibu Satu Anak Nyaris Diperkosa Oknum Mahasiswa Saat Mandi di Sumur Dua Pelajar Ditangkap Cabuli Wanita di Bawah Umur Noarita Rahati (28), ibu muda penduduk Jalan Jati III Gang Budi, Kelurahan Pelajar Timur yang satu ini nyaris menjadi korban pemerkosaan dilakukan oknum mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jalan Gedung Arca, Medan ketika hendak mandi di sumur rumahnya, Minggu (4/3) sore.

B

ERUNTUNG ibu satu anak ini cepat menjerit minta tolong sehingga para tetangganya yang mendengar teriakannya langsung datang dan mengamankan pelaku yang belakangan diketahui berinitial MAM (28) itu. Kemudian warga menyerahkan oknum mahasiswa asal Sibolga tersebut ke Polsek Medan Kota. Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK kepada wartawan mengatakan, sebelum melakukan perbuatannya, tersangka terlebih dahulu mengintip korban ketika sedang mandi. “Menurut pengakuannya, kebiasan

SUN 12.45-14.55-17.08-19.1521.25-23.35 PALLADIUM 23.05 THAMRIN 23.35

mengitip korban lagi mandi sudah sering dilakukannya. Mungkin dia tak tahan menahan nafsunya,� sebut Sandy. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB, seperti biasa dengan menggunakan sebo (penutup wajah) tersangka ngendap di sumur korban. Pada saat itu, korban mandi bersama anaknya. Begitu melihat korban mulai membuka pakaiannya, tersangka langsung membekap korban tanpa memperdulikan anaknya. Perbuatan tersangka membuat korban terkejut dan panik sehingga berteriak sejadinya dan mengundang perhatian warga. Tersangka yang mengontrak rumah dekat kediaman korban segera diamankan. Kepada penyidik Reskrim Polsek Medan Kota, oknum mahasiswa semester 9 tersebut mengakui perbuatannya karena khilaf. Dia berani melakukan perbuatan itu karena menduga korban wanita ‘nakal’ karena sering ke luar malam. DUA PELAJAR DITANGKAP Terpisah, Senin (5/3) petugas Reskrim Polsek Medan Kota juga mengamankan dua orang pelajar SMA dalam kasus dugaan pencabulan wanita di bawah umur masingmasing, W (17) dan D (17), keduanya warga Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Medan.

PALLADIUM THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

KASUS ASUSILA – Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK menginterogasi ketiga tersangka kasus asusila tersebut. Kedua oknum pelajar tersebut adalah, WI (17) warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Aur, Medan dan H (18) warga Jalan Utama Medan. Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK menjelaskan, antara korban dan tersangka sudah saling kenal bahkan tersangka H pernah berpacaran dengan D. Pencabulan itu berawal, W menghu-

SUN 12.30-14.45-17.00-19.1521.30 PALLADIUM 12.30-14.45-17.00-19.1521.30-23.45 SUN 22.50 THAMRIN 23.10

bungi WI melalui SMS minta dijemput di Jalan Karya Tani, Gedung Johor pada 26 Februari lalu. Waktu itu, W sudah bersama dengan D. Karena berdua, maka WI mengajak H. Dengan mengendarai sepeda motor, kedua pasangan di bawah umur tersebut kemudian sepakat untuk nongkrong di rumah kos salah seorang saudara tersangka di Jalan Teratai, Medan.

PLAZA 12.00-14.15-16.30-18.4521.00 PALLADIUM BINJAI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20

PLAZA 12.30-14.20-16.10

Setelah bercengkrama hingga larut malam, akhirnya kedua gadis di bawah umur tersebut tidak pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan kedua tersangka balik ke rumah masing-masing. Besoknya, 27 Februari pagi kedua tersangka kembali menemui kedua korban di rumah kos tersebut. Selanjutnya, mereka bersama-sama naik sepeda motor ke salah satu warnet di Jalan Halat Medan . Di tempat itu, WI meninggalkan W untuk membeli lontong guna keperluan sarapan. Sementara H mencabuli D. Setelah kembali, WI juga mencabuli W. Singkatnya, saat waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB, kedua korban disuruh pulang ke rumahnya hingga kemudian diinterogasi kedua orangtua mereka. Kedua korban mengaku telah dicabuli kedua pelajar tersebut. Karena itu, kedua orang tua korban mengatur strategi penjebakan untuk meringkus kedua tersangka. Melalui SMS, kedua korban meminta agar kedua tersangka menemui mereka di warnet Jalan Halat, Medan. Kedua tersangka diamankan keluarga korban, Minggu (4/3) kemudian diserahkan ke Mapolsek Medan Kota. Dalam pemeriksaan kedua tersangka mengaku hanya merabaraba daerah sensitive korban. (HER)

PLAZA BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.45-

SUN 16.30-20.40


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 6 Maret 2012

harian andalas | Hal.

5

AKBP Aprianto Dicecar 24 Pertanyaan Selamatkan Barang – Korban kebakaran Warnet Matahari Jalan Matahari Raya Perumnas Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia menyelamatkan barang-barang isi rumah yang luput dari kobaran api . Medan-andalas Mantan Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkoba Poldasu, AKBP. Aprianto Basuki Rahmat, Senin (5/3) memenuhi panggilan penyidik Narkoba Poldasu untuk diperiksa dalam kasus dugaan kepemilikan narkoba jenis happy five. Dalam pemeriksaan, Aprianto dicerca 24 pertanyaan. Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso, dikonfirmasi wartawan membenarkan pemeriksaan mantan Wadir Res Narkoba Poldasu tersebut. Namun, Heru mengaku belum mendapat hasil pemeriksaan. “Yang bersangkutan sudah diperiksa, namun saya belum dapat informasi soal hasil pemeriksaannya,” kata Heru. Sementara, kuasa hukum AKBP Aprianto, Marudut Simajuntak SH, saat ditemui wartawan di Poldasu menjelaskan, bahwa pertanyaan yang

diajukan pada kliennya masih seputaran kegiatanya di malam penangkapan tersangka lainya. "Pertanyaannya masih seputaran kegiatan AKBP Apriyanto pada malam penangkapan Jhonson Jingga alias JJ dan Sri Agustina, di night club D Core, Paramount Jalan Merak Jingga, Medan," kata Marudut. Menurut Marudut, AKBP Apriyanto berada di lokasi hiburan malam itu sebelum datang petugas melakukan razia. Malam itu juga, dia bersama tersangka Jhonson Jingga alias JJ dan Sri Agustina. Namun, Marudut mengatakan, bahwa kliennya itu tidak mengenal dan tidak pernah berbicara apalagi memesan obat happy five (H5) dari Ade Hendrawan. "Kita tunggu saja di pengadilan untuk membuktikannya," tegas Marudut sambil berlalu meninggalkan wartawan. (HER)

Penyeleweng Dana Penjualan Sapi Dihukum 3 Tahun Penjara Medan-andalas Zulkarnain, terdakwa dalam perkara penggelapan dana hasil penjualan 13 ekor sapi milik negara, dihukum selama 3 tahun penjara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (5/2). Zulkarnain dinyatakan bersalah melanggar pasal 8 jo pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain hukuman penjara, Ketua Kelompok Tani Gotong Royong Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun yang dituduh melakukan penyelewengan dana itu, dikenakan hukuman tambahan membayar uang pengganti sebesar Rp84,5 juta subsider enam bulan kurungan, dan denda Rp150 juta subsider dua bulan kurungan. "Menyatakan terdakwa Zulkarnain terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Zulkarnain selama tiga tahun penjara dipotong masa tahanan yang telah dijalaninya," sebut majelis hakim diketuai Denny L Tobing SH dalam amar putusannya. Putusan itu lebih berat enam bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya menuntut Zulkarnain dengan hukuman penjara dua tahun enam bulan penjara. Majelis hakim berpendapat, Zulkarnain terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan menggelapkan uang hasil penjualan 13 ekor sapi senilai Rp84.500.000. Disebutkan majelis hakim, pada 2009, Kelompok Tani Gotong Royong yang dipimpin Zulkarnain menerima

dana sebesar Rp338,7 juta dari Kementerian Pertanian melalui program Sarjana Membangun Desa (SMD). Dana yang bersumber dari APBD tersebut, kemudian digunakan untuk membeli sekitar 34 ekor sapi, terdiri dari 12 ekor sapi Australia dan 22 ekor sapi lokal. Namun, tanpa sepengetahuan anggota kelompok tani, Zulkarnain menjual 13 ekor sapi. "Terdakwa telah menjual 13 ekor sapi tanpa sepengetahuan anggota lainnya senilai Rp84.500.000," terangnya. Usai mendengarkan putusan tersebut, baik jaksa maupun penasehat hukum terdakwa menyatakan pikirpikir dahulu. Terpisah, majelis hakim diketuai P Simarmata juga menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun enam bulan penjara kepada terdakwa Rikson M Napitupulu, Pangulu Nagori (Kepala Desa) Jawa Tongah II, Kecamatan Hotonduhan, Kabupaten Simalungun. Selain itu, Rikson juga dikenai hukuman membayar uang pengganti sebesar Rp5.850.000 subsider dua bulan kurungan dan denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara. Putusan itu lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang pada persidangan sebelumnya menuntut Rikson dengan hukuman selama tiga tahun enam bulan penjara. Majelis hakim berpendapat, perbuatan Rikson yang menyalurkan beras miskin (raskin) kepada warga yang tidak terdaftar di desanya melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (THA)

Warnet Matahari Terbakar, Pengunjung Terluka Medan-andalas Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini, amukan si jago merah menghanguskan sebuah rumah toko (ruko) berlantai tiga yang dijadikan usaha warnet di Jalan Matahari Raya Perumnas Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia. Selain menghanguskan bangunan ruko, kebakaran juga melukai seorang pengunjung yang sedang bermain internet. Korban luka bakar, Hari (14) dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sari Mutiara, Medan untuk mendapatkan pertolongan. Kondisi korban dilaporkan lumayan parah, dia terpaksa dirawat inap di ruang Aster 8 Lantai II rumah sakit swasta itu. Peristiwa kebakaran di ruko sekaligus tempat usaha warnet matahari itu terjadi pada Senin (5/3) sekira pukul 11.00 WIB. Menurut pengelola warnet, Ida di RSU Sari Mutiara mengatakan, saat kejadian korban sedang bermain di warnet. Karena mati lampu, korban disuruh mengisi bensin ke genset oleh penjaga warnet miliknya. Saat mengisi bensin, genset meledak dan korban mengalami luka bakar. Namun, korban sempat berlari sambil membawa

jerigen yang masih berisi bensin. "Pada saat kejadian itu, saya dan anak serta saudara sedang berada di lantai dua," kata Ida. Karena itu, mereka yang berjumlah 7 orang menyelamatkan diri dengan melompat ke rumah tetanga disebelah. "Semua habis, 30 unit komputer, kulkas, TV dan satu sepeda motor. Kerugian sekitar Rp200 juta. Entah kenapa, dia (Haris) disuruh mengisi bensin ke genset," sesal Ida. Sementara uwak korban Tuyem (55) menuturkan kalau korban biasa bermain warnet di situ karena rumahnya di Jalan Kamboja 8 Blok 18 Perumnas Helvetia, berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian. Korban sejak usia 3 tahun tinggal bersamanya karena yatim

piatu dan dua kakak dan abangnya tinggal di rumah mereka di Tanjung Balai. "Dia berhenti sekolah kelas 3 SMP. Saya bingung memikirkan biayanya," tuturnya yang mengetahui peristiwa itu dari tetangganya dihadapan dr Tuahman. Dari pantauan, terlihat korban meringis menahankan sakit dan panas akibat luka yang dideritanya. Sedangkan uwaknya berusaha menghilangkan panas di tubuh korban dengan mengipasinya. "Saya melihat dia mengalami

luka bakar dan saya terus membuka bajunya. Korban luka bakar cuma si Haris, dua orang lagi sempat melompat dari lantai dua ke rumah sebelah," kata salah seorang tetangga korban. Sementara itu Direktur RS Sari Mutiara, dr Tuahman F Purba SpAn yang menjenguk korban mengatakan kalau korban luka bakar grade II sebesar 30 persen. Luka bakar pada tangan, kaki dan perut. "Ya memang terasa sakit dan panas karena luka bakarnya. Tadi

sudah diberi pertolongan dan akan dipindahkan keruangan khusus karena dikhawatirkan dengan kondisi luka seperti itu, korban bisa terinfeksi penyakit lain kalau disatukan dengan pasien lainnya disini," jelas Tuahman di Ruang Aster 8 lantai II rumah sakit. Untuk selanjutnya, korban rencanya akan diberi deberidemen atau membersihkan luka yang diderita. "Biayanya itu nanti aja, yang penting pasien kita rawat dan obati," sebut Tuahman.(YN/ACO)

Pencuri Sepeda Motor Tercebur ke Sungai Belawan-andalas Apes, kondisi inilah yang dialami pelaku pencurian sepeda motor di Lingkungan V Jalan Yong Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Senin (5/3) kemarin. Saat membawa kabur sepeda motor Mio BK 5829 ABV milik korbannya, Masirawati (50), dia diteriaki maling. Gugup dan takut, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kecebur ke dalam sungai deli.

Setelah pelaku muncul dari sungai, langsung ditangkap warga. Beruntung ada petugas yang langsung mengamankan pelaku sehingga dia lolos dari amuk massa. Guna dilakukan pemeriksaan, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Medan Labuhan. Menurut Masirawati, saat kejadian dirinya bersama adiknya Nunik sedang nonton televisi di dalam rumah. Ketika itu Nunik mendengarkan ada suara mencurigakan di luar rumah.

Selanjutnya, korban dan adiknya mengintip dari balik jendela. Dari situ kedua kakak beradik itu melihat pelaku hendak mencuri sepeda motornya yang terparkir di halaman rumahnya. Ketika itu pula mereka berteriak maling. Pelaku yang mendengar teriakan korban, terlihat tenang sambil mengacungkan pisau. Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan. Saat itulah pelaku langsung lari hingga akhirnya kecebur sungai. (DP)

TINJAU LOKASI PEMBAKARAN INFORMAN POLISI DI KUTALIMBARU

Kapolda Minta Warga Tak Mudah Terprovokasi dan Main Hakim Sendiri andalas/immanuel sitepu

Pasca aksi anarkis sejumlah warga Desa Lau Bekery yang melakukan pembakaran mobil dan dua orang informan polisi hingga tewas, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Senin (5/3) sekira pukul 11.00 WIB mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung situasi terakhir di sana.

S

EBELUM meninjau lokasi pembakaran, Kapolda dan rombongan terlebih dahulu ke Mapolsek Kutalimbaru. Didampingi Kapolsek Kutalimbaru, AKP Robinson Surbakti dan Kanit Reskrim Ipda M Sembiring SH serta unsur Muspika Kecamatan Kutalimbaru, Kapolda dan rombongan menuju tempat amuk warga. Pada kesempatan itu, Kapolda meminta peristiwa seperti yang terjadi pada Minggu (26/2) lalu tersebut, jangan sampai terulang kembali. “Jika warga ada mendengar hal-hal atau isu yang belum jelas kebenarannya, diharapkan untuk tidak bertindak langsung apalagi sampai main hakim sendiri. Negara kita ini kan Negara hukum.

TINJAU – Kapoldasu, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro didampingi Kapolsek Kutalimbaru, AKP Robinson Surbakti ketika meninjau lokasi pembakaran mobil dan dua informan polisi di Kutalimbaru. Jadi setiap ada permasalahan yang bertentangan dengan hukum, harus diselesaikan melalui prosedur hukum, dan bukan dengan cara main hakim sendiri. Kan ada hukum, serahkan ke Polisi, kalau memang terbukti bersalah kita proses sesuai hukum yang berlaku," tegas Kapoldasu. Kapolda juga mengharapkan agar Muspika lebih pro-aktif memberikan penyuluhan tentang kesadaran hukum.

“Kalau tidak ada kesibukan di kantor, usahakan sering-sering berbaur dan temu ramah dengan masyarakat agar lebih dekat. Para tokoh agama juga diharapkan peran aktifnya dalam memberikan masukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran. Mari sama-sama kita saling menjaga Kamtibmas. Apalagi selama ini kondisi keamanan di Kecamatan Kutalimbaru sudah aman dan kondusif. Jangan mudah terprovokasi.

Kita semua saudara," ucapnya. Kapoldasu juga mengatakan kalau oknum anggota polisi yang ikut atas kejadian tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan. "Oknum polisi yang ikut malam itu masih dalam pemeriksaan dan dia akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku. Kalau polisi ada mendengar adanya tindak pidana seperti judi, koordinasikan dulu,jangan ambil tindakan sendiri kecuali tertangkap tangan," ujar Kapolda. Dalam kaitan penganiayaan dan pembakaran dua warga sipil berikut mobil Kijang Innova yang mereka tumpangi itu, Kapolda menjelaskan, sudah dua orang yang dijadikan tersangka. "Sudah dua yang ditetapkan sebagai tersangka dan banyak yang sudah kita periksa, namun yang tidak terbukti kita pulangkan. Ini akan kita proses terus hingga tuntas," tandasnya. Kapoldasu juga meminta agar lokasi yang masih dipasang police line (garis polisi) dibuka, sehingga jalan tersebut dapat kembali dapat digunakan warga. Sebab, pasca kejadian tersebut, warga terpaksa harus menggunakan jalur alternatif untuk keluar masuk ke lokasi Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtra itu. (STP)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Selasa, 6 Maret 2012

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Pungutan di Sekolah Sudah Membudaya Jakarta-andalas Budaya pungutan di dunia pendidikan terutama di sekolah masih terjadi dan disinyalir sudah membudaya menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) serta di masa pergantian tahun ajaran. Pungutan itu diduga dilakukan sejumlah sekolah ini tidak berdiri sendiri. Menurut Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar, yang menjadi sasaran pungutan itu adalah siswa kelas VI SD serta siswa kelas IX SMP dan melibatkan pihak lain di luar lingkungan sekolah. Ia mensinyalir praktik pungutan ini berlangsung sistemik sebagai akibat dari praktik pungutan dan kewajiban sekolah memberikan setoran kepada pejabat yang berada di atasnya. "Pungutan itu tidak hanya terjadi saat tahun ajaran baru, tetapi juga terjadi jelang persiapan UN dan akhir tahun ajaran," tegas Raihan di Jakarta,Senin (5/3). Beberapa waktu lalu, Garut Government Watch (GGW), Koalisi Mahasiswa Rakyat Tasikmalaya (KMRT), dan Indonesia Corruption

Ilustrasi

SERIUS SERIUS-Para siswa dan siswi serius mengisi jawaban soal mata pelajaran yang diberikan guru sebagai persiapan menjelang pelaksanaan ujian nasional.

Pelaksanaan UN Akan Banyak Manfaat Jakarta-andalas Kabalitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Khairil Anwar menyatakan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dari tahun ke tahun selalu menuai kontroversi. Pasalnya, banyak pihak menganggap UN tidak perlu lagi dilakukan karena berbagai alasan. Namun, UN harus tetap dilaksanakan mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dengan pelaksanaan UN. " Karena UN banyak memberi manfaat bagi, baik bagi pemerintah maupun siswa," katanya di Komplek Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (5/3). Ia mengungkapkan, pelaksanaan UN membuat pemerintah dapat mengetahui kondisi pendidikan di seluruh Tanah Air. Sedangkan efek samping UN, pemerintah dapat mengetahui peta pendidikan di Indonesia. Kemudian, sambungnya, dengan adanya UN, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dapat mengetahui kekurangan maupun kelebihan di tiap daerah. Dengan demikian, lanjutnya, pemberian bantuan pun akan tepat sasaran, baik secara finansial maupun infrastruktur. (OK/BS/MA)

Lawan Korupsi, Perguruan Tinggi Jangan Diam Jakarta-andalas Perguruan tinggi harus aktif melakukan perlawanan terhadap korupsi. Karena perguruan tinggi merupakan gerbang akhir dalam membangun integritas melawan korupsi. Demikian disampaikan tokoh pendidikan, Anis Baswedan disela-sela acara deklarasi kampus melawan korupsi, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Salemba, Jakarta, Senin (5/3). Menurutnya Rektor Uni-

versitas Paramadina ini, kampus yang dipimpinnya telah mewajibkan mata kuliah Anti Korupsi sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) dengan bobot dua SKS. Ia mengatakan, kewajiban setiap mahasiswa mengambil mata kuliah tersebut diharapkan dapat membentuk karakter anti korupsi. "Membangun integritas anti korupsi harus mulai dari keluarga, tapi ingat perguruan tinggi tak boleh diam," ujar Anis. Menjadi masalah, sambung

Anis, masyarakat hanya mengetahui korupsi sebagai sesuatu yang salah dan tidak baik. Akan tetapi di sisi lainnya masyarakat dinilai kurang memahami tindak-tanduk korupsi dalam kesehariannya. Untuk itulah ia menarik permasalahan korupsi ke dalam proses pendidikan. Selain mengupayakan pendidikan sebagai zona yang bebas korupsi, tetapi juga untuk menterjemahkan praktik korupsi yang terjadi di dalam keseharian. (KP/BS/MA)

'Dayah' Sentral Pendidikan Moral dan Mental Banda Aceh-andalas Bupati Aceh Tengah Nasaruddin menyatakan 'dayah' atau Pondok Pesantren merupakan tempat atau sentral untuk mendidik moral dan mental generasi bangsa dalam menghadapi berbagai perkembangan zaman. 'Dayah' memiliki peran yang cukup besar dalam membentengi para generasi Aceh agar tidak terpengaruh dengan berbagai budaya yang berkembang di eraglobalisasi ini. Hal itu disampaikan diselasela mengunjungi Dayah Darul Mujahadah Kampung/desa Uning Simpang 3 Keca-

matan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah, Senin (5/3). Menurut Nasaruddin, 'dayah' memiliki peran sentral dalam membangun moral dan akhlak masyarakat, terutama dalam penerapan nilai-nilai keagamaan bagi usia dini di kabupaten itu khusunya dan Aceh umumnya. "Peningkatan pemahaman keagaaman pada generasi bangsa dan seluruh elemen masyarakat akan mewarnai kepribadian dan karakter yang mulai dalam kehidupan seharihari," katanya. Nasaruddin mengatakan, karakter dan berakhlak mulia yang dimiliki setiap masya-

rakat akan mampu membentengi semua warga dari pengaruh budaya yang melanggar syariat Islam. Karena itu, ia mengajak semua elemen untuk memperkuat nilai-nilai keagaaman sehingga tidak mudah terpengaruh dari budaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Pihaknya optimistis dengan peran yang dilakukan lembaga pendidikan agama di kabupaten dataran tinggi gayo itu khususnya dan Aceh umumnya akan mampu menjadikan generasi yang mampu menjalankan berbagai perintah dari Yang Maha Kuasa. (ANT/MA)

Watch (ICW), membuktikan pungutan yang terjadi di sekolah disebabkan adanya hubungan untuk menciptakan kondisi mutualisme antara penyelenggara pendidikan di sekolah dan pejabat struktural di atasnya. Politisi asal Fraksi PKS ini menduga sekolah sengaja melakukan pungutan kepada siswa dan orangtua siswa karena ada keharusan menyetorkan sejumlah dana kepada pejabat di atasnya. Kewajiban setor ini, kata dia, untuk mengamankan posisi para kepala sekolah. Karena, jika tidak, kemungkinan mereka akan dimutasi atau dicopot sebagai kepala sekolah. "Setoran itu diambil dari dana BOS. Akibatnya, para kepala sekolah itu harus melakukan pungutan kepada siswa dan orangtua siswa dengan memanfaatkan komite sekolah," ujarnya. Lebih jauh, ia mengatakan, pungutan di sekolah juga terjadi karena ada kebiasaan lama yang sudah berlangsung setiap tahun. Terkait kondisi ini, ia mengimbau pemerintah pusat dan daerah perlu memperbaiki aturan yang ada dan menyosialisasikannya kepada seluruh elemen sekolah. Ditambah, perlu aturan sanksi yang lebih tegas untuk mencegah terjadinya praktik pungutan yang dilakukan oknum pejabat tertentu.(KP/BS/MA)

Sekolah Diblokir, Guru Mengajar di Trotoar Yogyakarta-andalas Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) 17 terpaksa memulai aktifitas belajar mengajar di trotoar jalan di Jalan Tentara Pelajar, depan sekolah. Pasalnya, gerbang sekolah diblokir dengan bambu sejak pagi. Kepala sekolah SMA 17, Suyadi mengatakan, saat dirinya datang sekitar pukul 07.15 WIB, siswasiswinya masih di luar karena gerbang ditutup dengan bambubambu. Selain bambu, ada sengseng yang diduga akan digunakan untuk menutup sekolah milik yayasan Pengembangan Pendidikan Tujuhbelas Yogyakarta. Bahkan, kata Suyadi, saat dirinya datang ke sekolah, sudah ada proses belajar mengajar di trotoar jalan di depan sekolah. "Saat saya datang ke sekolah, salah seorang guru Sosiologi, Wuryanto sudah inisiatif mengajar di trotoar karena untuk persiapan ujian nasional," katanya saat ditemui di SMA '17', Senin (5/2). Lebih lanjut Suyadi mengungkapkan, hal itu dilakukan lantaran ujian nasional (UN) akan segera dimulai. Bahkan, mulai pada 12 Maret mendatang, ujian sekolah sudah dimulai dengan ujian pelajaran agama. Selanjutnya, pada 16

hingga 19 April nanti siswa akan menempuh Ujian Nasional (UN). Mengetahui keadaan sekolahnya diblokir, Suyadi lantas meminta bantuan Polsek Jetis serta Camat untuk mengatasi masalah ini. Selanjutnya, Kapolsek dan Camat memerintahkan untuk membuka sekolah agar kegiatan belajar-mengajar siswa dapat berjalan seperti semula. Kasus pemblokiran ini merupakan aksi angkat sita atas sengketa lahan antara Yayasan Pengembangan Pendidikan Tujuhbelas dengan ahli waris Bonaventura Hardjono sebagai pemegang sertifikat lahan. Kuasa hukum Yayasan Pengembangan Tujuhbelas, Lasdin Wlas mengatakan, Bonaventura sudah menyerahkan lahan ini pada yayasan untuk pengelolaan pendidikan SMA 17 1 dan SMP 17 2. Kepala sekolah berharap, siswasiswinya tidak terganggu masalah peradilan yang sedang dialami sekolahnya tersebut. Menurutnya, saat ini siswa harus dapat berkonsentrasi pada pelajaran sekolahnya. Bahkan, banyak alumni yang menyatakan dukungannya pada pihak sekolah atas kasus yang menimpa SMA 17. Pasalnya, sekolah ini terancam dibubarkan.

Mahasiswa Indonesia Diberi Prioritas Kuliah di Swiss Jakarta- andalas Swiss akan memberikan prioritas bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menuntut ilmu dan melakukan riset guna menyelesaikan pendidikan tingkat S-2 dan S-3 di salah satu negara terkaya di dunia ini. Menurut Staf Pensosbud KBRI Bern, Budiman Wiriakusumah, KBRI Bern siap membantu mencaridan memberikan informasi mahasiswa Indonesia mendapatkan kesempatan belajar di Swiss. Apalagi, ''Mahasiswa Indonesia S-2 dan S-3 yang memanfaatkan beasiswa yang diberikan pemerintah Swiss masih bisa dihitung,''ujarnya, kemarin. Hal ini membuat KBRI Bern prihatin dan terus melakukan upaya paling tidak untuk memperkenalkan kepada kalangan mahasiswa di Indonesia penawaran beasiswa yang berharga ini. Maka, sejak dimasukkannya Indonesia ke dalam daftar negara yang menjadi prioritas, Swiss membuat kesempatan emas ini bagi mahasiswa Indonesia untuk melakukan riset dan menyelesaikan pendidikan tingkat S-2 dan S-3. Menurut Budiman Wiriakusumah, sistem

pendidikan Swiss sangat erat hubungannya dengan tantangan untuk menghadapi perubahan sosial yang terjadi di Swiss dan dunia, sehingga segala permasalahan bangsa dapat ditemukan jalan keluarnya. Mutu pendidikan tingkat tinggi yang dimiliki Swiss ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing termasuk Indonesia yang dianggapnya mempunya potensi yang besar. Sekitar 12 universitas serta dua sekolah tinggi yang berada di 10 Kanton atau negara bagian di Swiss, siap menerima mahasiswa Indonesia, dari berbagai macam disiplin ilmu seperti, Sastra Jerman/ Perancis, Ekonomi, dan Geologi. Selain pendidikan Hubungan Internasional, Hukum Internasional dan masih banyak lagi, kualitas pendidikan Swiss yang sudah terkenal di dunia, menghasilkan tokoh terkenal penerima penghargaan Nobel, seperti Albert Einstein. Universitas dan dua sekolah tinggi Federal yang berlokasi di kota-kota seperti Zurich, Jenewa dan Bern, masuk ke dalam sepuluh peringkat kota ternyaman di dunia yang merupakan tempat yang sangat ideal untuk menuntut ilmu.(SR/BS/MA)


IKLAN

Selasa 6 Maret 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 6 Maret 2012

BENFICA Diego Milito

harian andalas | Hal.

8

ZENIT

vs

PERDELAPAN FINAL LEG KEDUA

SAATNYA MEMBALAS Inter Nyaris Kalah Milan-andalas Inter Milan nyaris menuai kekalahan lima kali secara beruntun di ajang Serie A. Dalam lanjutan kompetis di giornata ke-26 yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (5/3) dinihari WIB menjamu Catania, Nerazzurri sempat tertinggal dua gol di babak pertama sebelum akhirnya bangkit dan berhasil memaksakan pertandingan berakhir imbang 2-2. Di laga penuh tekanan ini, allenatore Claudio Ranieri dengan berani mencadangkan playmaker Wesley Sneijder dan menurunkan tiga striker sekaligus: Giampaolo Pazzini, Diego Forlan, dan Diego Milito. Awalnya, keputusan tersebut pantas diapresiasi menyusul tekanan yang dilancarkan Inter. Namun, di tengah-tengah tekanan tuan rumah Catania berhasil mencuri gol di menit ke-20 melalui tendangan Alejandro Gomez yang menerima umpan dari Pablo Barrientos.

Skor 0-1 untuk Catania. 18 belas menit kemudian, Catania memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat sepakan keras Mariano Izco. Di babak kedua, Ranieri bereaksi dengan memainkan Sneijder. Keputusan yang membuahkan hasil. Di menit ke-71, atas umpan Sneijder, Forlan memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 menyusul sepakannya yang menghujam pojok kiri gawang Catania yang dijaga Juan Pablo Carrizo. Sembilan menit kemudian, Milito menyelamatkan muka Inter. Skor 2-2. Di menit-menit akhir, Inter nyaris kebobolan andaikata kiper Julio Cesar gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh Osariemen Ebagua. Dengan hasil ini, Inter tetap tertahan di peringkat ketujuh dengan mengumpulkan 37 poin, satu angka di belakang AS Roma yang menempati peringkat keenam dan tertinggal enam poin dari Napoli yang menempati zona Europa League.(NET)

Benfica-andalas Hasil imbang 2-2 di depan mata sirna saat Roman Shirokov mencetak gol pada menit ke-88 dam membuat Zenit St Peterburg menang 3-2 pada leg pertama. Tapi, kekalahan itu tak disesali kubu Benefica. Mereka menyebut Zenit pantas menang karena bermain jauh lebih baik. “Mereka pantas menang. Tapi,bukan berarti mereka yang akan lolos. Di Da Luz, cerita akan berbeda. Kami pasti lolos,� tegas penyerang Benefica berdarah Paraguay, Oscar Cardozo. Hal senada di ungkapkan pelatih Jorge Jesus. Meski meninggalkan Rusia dengan kekalahan, bukan berarti

timnya tersingkir. Mengantongi dua gol tandang membuat mereka hanya butuh satu gol untuk lolos. Jesus yakin bisa melakukannya karena rekor kandang Benefica cukup cemerlang. Musim ini di ajang Liga ZON Sagres, Benefica selalu menang di Da Luz.Sementara,di ajang eropa,dari 19 laga kandang terakhir, Benfica meraih 15 kemenangan dan tiga seri. As Aguiasjulukan Benfica,hanya sekali kalah yakni pada penyisihan grup Liga Champions musim lalu dari Schalke 04. Memang, Benfica kehilangan Pablo Aimar yang terkena skorsing. Tapi, itu tak akan melemahkan kekuatan mereka. Dalam beberapa partai terakhir, Aimar justru kerap tampil sebagai pengganti. Itu berarti,tanpa Aimar, Benfica tetap

berbahaya. Dilain sisi, Benfica memiliki rekor lumayan apik ketika menjamu tim-tim asal Rusia di ajang Eropa. Dari empat laga, Benfica masih meraih dua kemenangan dan dua seri. Sementara, rekor tandang Zenit di Portugal kurang bagus.Dua lawatannya ke Portugal berakhir seri dan kalah. Toh, Benfica tak boleh memandang sebelah mata pada Zenit meski bermain di Da Luz. Di Liga Champions musim ini, Zenit adalah tim yang berperan menyingkirkan FC Porto dari penyisihan grup. Saat melakoni laga kandang, Zenit menang 3-1. Ketika bertandang ke Porto, mereka bisa menahan imbang 00.Pelati Zenit, Luciano Spalletti, yakin bisa mengulangi prestasi saat menghadapi Porto.

OSCAR CARDOZO

(NET-YON)

HEAD TO HEAD BENFICA VS ZENIT ST PETERBURG

BENFICA Artur, Emerson Conceicao, Luisao, Maximiliano Pereira, Ezequiel Garay, Bruno CĂŠsar, Osvaldo NicolĂĄs FabiĂĄn GaitĂĄn, Nemanja Matic, Axel Witsel, Oscar Cardozo, Rodrigo

ZENIT ST PETERBURG Yury Zhevnov, Alexander Anyukov, Bruno Alves, Nicolas Lombaerts, TomĂĄs Hubocan, Roman Shirokov, Konstantin Zyryanov, Igor Denisov, Victor Fayzulin, Aleksandr Kerzhakov, Maxim Kanunnikov.

16 Feb 2012 Zenit

3 – 2 Benfica

(UCL)

LIMA LAGA TERAKHIR BENFICA 03 Mar 2012 16 Feb 2012 29 Jan 2012 23 Jan 2012 15 Jan 2012

Benfica Zenit CD Feirense Benfica Benfica

2–3 3–2 1–2 3–1 4–1

Porto Benfica Benfica Gil Vicente Vitoria Setubal

(PLP) (UCL) (PLP) (PLP) (PLP)

LIMA LAGA TERAKHIR ZENIT ST PETERBURG 16 Feb 2012 07 Des 2011 27 Nov 2011 24 Nov 2011 18 Nov 2011

Zenit Porto Zenit Zenit Zenit

3–2 0–0 2–1 0–0 0–0

Benfica (UCL) Zenit (UCL) Lokomotiv Moscow (LPR) APOEL (UCL) Anzhi Makhachkala (LPR)

Gonzales Higuan

BIRMINGHAM vs FERNANDO TORRES

Madrid Gunduli Espanyol Madrid-andalas Penampilan bintang lima disuguhkan Real Madrid saat menjamu Espanyol dalam lanjutan kompetisi La Liga di jornada ke-25 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Senin (5/3) dinihari WIB. Tak tanggung-tanggung, Los Blancos menjebol gawang Periquitos lima kali. Kelima gol kemenangan Madrid, dua di antaranya dicetak striker asal Argentina Gonzalo Higuain di menit ke-47 dan ke-78. Tiga gol lainnya dihasilkan bintang Portugal Cristiano Ronaldo di menit ke-23, Sami Khedira di menit ke-38, dan Kaka di menit ke-66. Kemenangan tersebut membuat Madrid kembali melebarkan jaraknya dengan Barcelona menjadi 10 angka. Masih absennya Angel Di Maria membuat Kaka kembali tampil jadi starter. Sementara, posisi Pepe yang terkena suspensi diisi Ricardo Carvalho. Setelah di menit-menit pertama sempat mendapat perlawanan ketat dari Espanyol, anak-anak asuhan Jose Mourinho mulai mendominasi jalannya pertandingan ketika Ronaldo mengancam gawang

Espanyol di menit ke-10 dan sepakan Kaka yang dihalau kiper Francisco Casila di menit ke-19. Di menit ke-23, Madrid membuka keunggulan melalui sepakan Ronaldo yang mendapat umpan dari Higuain. Skor 1-0. Gol tersebut kian menambah semangat Los Blancos. Di menit ke-38, Madrid unggul 2-0 lewat gol Sami Khedira yang sebelumnya bekerja sama dengan Mesut Ozil. Skor yang bertahan sampai jeda. Di babak kedua, Madrid kian merajalela. Dua menit setelah peluit dibunyikan, Kaka melakukan akselerasi ke kotak penalti dan memberikan assists kepada Higuain. Skor 3-0. Sejak saat itu laga sebenarnya sudah berakhir. Madrid mencetak dua gol tambahan melalui Kaka di menit ke-65 dan Higuain di menit ke-78. Jelang laga usai, striker muda Castilla Alvaro Morata nyaris mencetak gol bersejarah. Sayang, usahanya dapat diselamatkan kiper Casillas. Skor 5-0 bertahan sampai bubaran.

Vitali Terima Tantangan Haye

(NET)

CHELSEA

Yakin Bangkit

London-andalas Hasil imbang ketika di kandang di leg pertama menjadi batu sandungan bagi “The Blues� Chelsea. Memang kondisi Chelsea sangat cumpang camping, setelah pelatih mereka Andre Villas Boas dipecat, usai mengalami kekalahan di kandang atas Bolton 0-1, kemarin. Menghadapi pertandingan ini, Chelsea yang dibesut Roberto Di Matteo menggantikan Andre Villas Boas itu, memiliki segudang harapan dipenampilan perdananya sebagai pelatih kepala, untuk memenangkan pertandingan ini yang berlangsung, Rabu (7/3) dinihari WIB. Roberto Di Matteo tampaknya bisa menyenangkan hati para fans dan pemilik pasukan biru itu.. Beberapa pengamat menilai, Roberto Di Matteo bisa lepas dari bayang-bayang kegagalan dibeberapa pertandingan saat dipimpin Villas Boas.. Apalagi kini Roberto Di Matteo, tidaklah sepenuhnya menukangi pasukan biru itu, namun dirinya telah mengerti akan karakter seluruh pasukannya. Tentunya, di laga ini Roberto Di Matteo sangat menginginkan hasil yang manis di pertandingan ini dengan kemenangan. Chelsea dikenal cukup kuat bila bermain di kandang, Di ajang liga premier, Chelsea meraih tujuh kemenangan, dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Mencetak 27 gol dan kebobolan 19 gol. Striker Fernando Torres punya motivasi lebih di pertandingan ini, Torres yang mengaku cukup kaget dengan penampilannya yang mandul, Ingin BIRMINGHAM bermain baik dan mencetak gol kala berjumpa Myhill, Murphy, Spector, Carr, Davies, Birmingham. Caldwell, Burke, Fahey, Bertamu ke Chelsea, Pelatih Chris Hughton Elliott, Mutch, King. berharap kerasnya benteng pertahanan mampu CHELSEA menahan serangan tuan rumah. Pertahanan Chech , Cole, Birmingham merupakan yang terkuat kedua Ivanovic, Luiz, setelah Hull City (kebobolan 25 gol) di liga Bosingwa, Malouda, Meireles, Romeu, championship dengan catatan kebobolan 27 gol Lampard, Mata, Torres dalam 30 pertandingan. Hanya saja rekor tandang Birmingham tidak begitu baik, Di ajang liga championship, HEAD TO HEAD BIRMINGHAM VS CHELSEA Birmingham meraih empat kemenangan, tiga kali imbang dan telah menelan tujuh 20 Apr 2011: Chelsea 3-1 Birmingham (EPL) kekalahan. Mencetak 24 gol dan kebobolan 20 Nov 2010: Birmingham 1-0 Chelsea (EPL) 21 gol. (NET)

Dßsseldorf-andalas Entah terpengaruh akan kemenangan sang adik –Wladimir Klitschko, atas Jean-Marc Mormeck atau faktor lain, yang jelas Vitali Klitschko akhirnya bersedia meladeni tantangan David Haye untuk naik ring. Setelah gagal mendapatkan rematch dengan Wladimir, Haye mengincar Vitali. Setelah lama mengumbar perang mulut dan memprovokasi Vitali, akhirnya kini The Hayemaker akan punya kesempatan untuk adu jotos dengan Vitali.

Vitali mengumumkan hal itu di depan 50 ribu penonton yang memadati Esprit Arena dan Live di depan layar televisi yang sedianya meliput pertarungan Wladimir vs Mormeck. Di pertarungan sang adik sendiri, kemenangan KO atas Mormeck, sekaligus menjadi bukti bahwa kelas berat dunia tetap berada di genggaman supremasi Klitschko bersaudara. “Malam ini, saya mengumumkan bahwa pertarungan saya yang selanjutnya akan melawan David Haye,� cetus Vitali,

Balotelli Diminta Cepat Kawin Manchester-andalas Untuk kesekian kalinya striker muda Manchester City asal Italia Mario Balotelli berulah. Kali ini, Balotelli kedapatan keluyuran tengah malam menyambangi klab striptease alias penari telanjang di kawasan Liverpool, Jumat (2/3) dinihari pukul 02.30 waktu setempat atau kurang dari 36 jam sebelum digelarnya partai lanjutan premiership menjamu Bolton Wanderers di Etihad Stadium, Sabtu (3/3). Walhasil, Balotelli bakal mendapat skorsing maksimal sebesar dua kali gaji mingguannya atau berjumlah 250 ribu pound (sekitar Rp 3,5 miliar). Hal itu diungkapkan manajer The Citizens Roberto Mancini yang mengaku baru mengetahui kabar keluyurannya Balotelli dari media massa. Meski kerap berulah, Mancini tetap memainkan Balotelli. Hasilnya, mantan striker Inter Milan itu mencetak gol kedua bagi kemenangan 2-0 yang diraih City. “Apakah saya menilai ia lebih bermasalah ketimbang kualitas yang dimilikinya? Tidak. Saya masih punya kesabaran menyikapi kelakuannya,� aku Mancini yang dapat memahami kelakuan Balotelli. “Mungkin, dia gampang untuk menjadi bosan. Tidak ada iri dan dengki. Ia tidak berpikir jika ia bakal bertanding dalam dua hari kemudian. Ia tidak mengira jika kami menyiapkannya sebagai striker utama. Sebab, kondisinya lebih fit dibanding para pemain yang sebelumnya bermain bersama timnas di partai internasional,� imbuhnya. Lebih lanjut, tak ingin pemain bintangnya yang baru berusia 21 tahun itu kembali berlaku indisipliner, Mancini meminta Balotelli untuk segera mengakhiri masa bujang alias kawin. “Boleh jadi, perkawinan yang dapat membantunya. Sebab, saya yakin jika ia sejatinya sadar telah melakukan kesalahan. Tidak ada yang dapat kami lakukan jika ia tidak sadar dengan apa yang telah dilakukannya,� tegas Mancini. “Tampaknya saat ini, segala sesuatunya dapat terjadi pada diri Mario. Musuh terbesarnya adalah dirinya sendiri. Jadi, seharusnya ia harus belajar dari kesalahan. Jika Anda seorang pesepakbola profesional, maka Anda harus tahu jika Anda tidak diperbolehkan berada di luar rumah sampai pukul dua pagi menjelang pertandingan digelar. Mario wajib memahami aturan seperti itu�.

Mario Balotelli

sebagaimana disadur Chinadaily, Senin (5/3). Haye pun yang juga menyaksikan pertarungan itu lewat layar kaca, tentu menyatakan kepuasannya karena merasa teriakan-teriakannya untuk menantang Vitali, akhirnya terjawab. “Vitali akhirnya bersedia melawan saya dan dia mengatakannya di depan wartawan TV secara langsung. Dia bilang, saya akan menjadi lawan selanjutnya. Sekarang, waktunya bersiap menghadapinya,� tukas Haye antusias. (NET)

Vitali Klitschko


OLAHRAGA

Selasa 6 Maret 2012

PSMS IPL Gagal Dapatkan Donny F Siregar Medan-andalas Pupus sudah harapan PSMS Medan untuk mendapatkan gelandang enerjik Donny Fernando Siregar pada bursa transfer pemain paruh waktu Indonesian Premier League (IPL) 2011/ 2011. Donny F Siregar tetap bertahan di PSIS Semarang. Pemain kelahiran Balige Sumatera Utara tahun 1983 tersebut tidak diizinkan berpindah klub oleh manajemen PSIS kendati berharap bisa bergabung dalam skuad Ayam Kinantan di putaran kedua mendatang. Komisaris PSMS Arif Bargot Siregar yang sebelumnya bernegosiasi dengan Donny menegaskan hal tersebut. "Kami gagal mendapatkan Donny Siregar. Dia (Donny) mengatakan, manajemen PSIS tidak memberikan izin untuknya pindah ke klub lain," ujar Arif kemarin.

Diakui Arif, kondisi itu telah menjadi kekhawatirannya sejak awal. Apalagi, kendati berharap bisa pindah ke klub lain, pemain tersebut tidak bisa serta-merta pergi tanpa ada izin dari klubnya. "Itu kenapa sejak awal saya mewanti-wanti Donny untuk memastikan bisa bergabung dan berupaya berbicara dengan klubnya (PSIS). Karena kalau tidak ada izin dari klub, tidak mungkin dia bisa ke PSMS, kecuali pemain tersebut berasal dari klub liga di luar PSSI," katanya lagi. Padahal, Arif mengakui, dari pembicaraannya dengan pelatih PSMS Fabio Lopez, arsitek asal Italia tersebut mengaku tertarik untuk memberi tempat bagi Donny di PSMS Medan untuk memperkuat barisan lini tengah The Killer-julukan lain PSMS. "Tapi ya, kalau memang klub sudah bekata seperti itu, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi," ungkapnya. Bursa transfer untuk pemain lokal yang bakal ditutup 18 Maret 2012 mendatang menyisakan waktu 15 hari lagi bagi PSMS untuk mendatangkan pemain baru. Menurut Arif, pihaknya tengah berpacu dengan waktu untuk menambah kuota pemain bagi PSMS Medan. "Kami tetap upayakan. Tentunya kami tidak mau terbukanya bursa transfer pemain ini berlalu begitu saja," ucapnya Menurut Arif, kegagalan merekrut Donny Siregar bukan lantaran

ketidakcocokan tawaran nilai kontrak yang diberikan PSMS Medan. "Sebelumnya, baik saya dan Donny sudah menyepakati nominal kontrak baginya di putaran kedua ini. Tapi memang, kendalanya dari klub (PSIS)," ucap Arif lagi. Sementara Donny yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan pihak manajemen PSIS tidak membenarkan kepergian Donny ke klub lain dengan alasan apapun. Menurut Donny, pihak klub mengaku tetap memerlukan dan mempertahankan Donny hingga akhir putaran kedua mendatang. "Saya tidak mendapat izin dari manajemen. Mereka bilang, mereka tetap butuh dan mempertahankan saya di klub," bebernya Menurut Donny, di bawah manajemen yang baru, dirinya tetap dipercaya untuk tinggal, apa lagi di PSIS, Donny merupakan kapten tim selama ini. "Saya kapten tim, itu yang menjadi kendala saya harus keluar. Saya juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena jujur, saya berharap bisa ke PSMS Medan karena bisa berada dekat dengan keluarga dan istri saya," ungkap pemain yang pernah membela PSMS dan Persijap Jepara tersebut. Dengan nada berseloroh, Donny juga menyatakan, kesuksesan PSIS menekuk Persis Solo 0-1 menjadi salah satu penyebab gagalnya dia ke PSMS. "PSIS menang menghadapi Persis Solo. Jadi mungkin itu salah satu penyebab saya tidak diizinkan keluar," pungkasnya. (REL-

harian andalas | Hal.

9

Lhokseumawe FC Lumat Persibamer Langsa-andalas Kesenelasan Lhokseumawe FC melumat Persibamer Benermeriah 3-0, pada lanjutan Kompetisi Divisi dua Liga Indonesia PSSI yang berlangsung di Setadion Langsa Minggu (4/3) petang. Sejak awal anak-anak Lhokseumawe. FC tampil menekan pertahanan Persibamer, hingga menit ke-19 Zakaria berhasil membuat gol pembuka bagi timnnya. Unggul 1-0 anak-anak Lhokseumawe tidak mengendorkan serangan, hingga menit ke-39 M. Nasir berhasil menambah pundi gol untuk timnya menjadi 2-0, kedudukan tersebut bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Persibamer Beneremeriah mencoba bangkit untuk menekan pertahanan Lhokseumawe untuk mengejar ketinggalan, tangguhnya lini belakang Lhokseumawe membuat seragan yang dibangun Persibamer sering kandas. Dengan selalu kandasnya serangan tersebut, membuat anak-anak Persibamer barmain sedikit kasar, yang mengakibatkan M Ali Akbar diusir wasit, kerena melakukan pelanggaran keras. Keasikan menyerang, Persibamer melupakan pertahanan, sebuah serangan balik yang di bangun para pemain Lhokseumawe FC berhasil menambah gol ketiga pada menit ke-84 melalui M. Nasir, hingga petandingan usai skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Lhokseumawe FC. Sementara itu dipertandingan lainnya, Persip Pase Aceh Utara berhasil mengalahkan Persada Aceh Barat Daya dengan skor 2-1. Pencetak gol untuk Persip Pase di borong oleh M. Syhrir pada menit ke 49 dan 71. Sedangkan pencetak gol Persada dari titik putih oleh M. Qalis pada menit 61. (LAN)

YON)

SBY Minta PSSI Introspeksi Jakarta-andalas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berintrospeksi, menyusul kekalahan tim nasional 0-10 dari Bahrain pada 29 Februari silam. Dalam pernyataan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3), Presiden SBY mengatakan PSSI bisa mengajukan keberatan kepada Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) apabila kekalahan tersebut dinilai janggal. Namun yang terpenting, menurut SBY, PSSI harus melakukan intropeksi mengapa kekalahan telak tersebut bisa terjadi. "Timnya katanya tidak siap, ada perilaku wasit yang tidak baik, silakan gunakan jalur FIFA kalau kita merasa keberatan, silakan. Tapi lakukan intropeksi mengapa kekalahan bisa telak di Bahrain," ujarnya. Kepala Negara mengaku tidak menonton siaran langsung pertandingan tersebut. Namun, ia langsung mencari tahu mengapa kekalahan tim nasional bisa telak setelah mendengar hasil pertandingan. Presiden menyatakan prestasi sepakbola Indonesia sebenarnya tidak menurun. Ia mengambil contoh penampilan gemilang dari tim nasional U-21 yang berlaga di Brunei Darussalam untuk memperebutkan Piala Sultan Hassanal Bolkiah. Hanya saja, SBY mengaku sangat prihatin atas konflik dan pertengkaran yang terjadi lagi dalam tubuh PSSI. "Sebenarnya tidak betul kalau sepakbola kita menurun, tapi memang saya sangat prihatin dengan kejadian akhirakhir ini kembali kejadian ribut, ricuh, berselisih," ujarnya. Lantaran itulah, Presiden berharap agar PSSI mau mendengarkan suara rakyat dan mencari solusi terbaik dari segala permasalahan yang terjadi. "Saya berharap saudara-saudara kita yang ada di kepengurusan PSSI, dengarkanlah suara rakyat, jangan lukai rakyat. Jangan sibuk berantem, masa tidak ada habis-habisnya. Carikan solusinya dengan baik, sehingga semangat yang begitu tinggi dari rakyat kita tidak justru dihadiahi dengan konflik dan perselisihan yang tidak habis," demikian Presiden. (NET)

Djohar Melunak

PSMS ISL Gawat

Sentani-andalas Skuad Ayam Kinantan sudah dipastikan pincang untuk menghadapi laga tandang dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) melawan Persidafon stadion Barnabas Youwe Sentani Papua, Rabu (7/3) besok. Impian untuk memetik poin tampak harus dibuang jaun-jauh disebabkan 9 pemain pilar tak dapat untuk bertanding. Belum lagi perjalanan yang melelahkan membuat tim besutan Suharto kelelahan tiba di Sentani, Senin (5/3) Kondisi skuad PSMS Medan kelelahan akibat menjalani perjalanan panjang dari Surabaya ke Sentani. Bagi asisten pelatih Suharto AD dengan absennya sembilan pemain pilar PSMS, membuatnya dirinya semakin pusing tujuh keliling untuk memikirkan strategi yang akan diterapkan saat menghadapi tim tuan rumah Persidafon. "Bayangkan dalam perjalanan selama 5 jam di pesawat (1 jam 30 menit ke Makasar dan 3 jam 30 menit ke Papua) dan dimasa transit di bandara Sultan Hasanuddin Makasar. Perjalananan yangt melelahkan,. tentu menganggu kondisi Zulkarnaen dan kawan-kawan," ujar asisten pelatih PSMSD Suharto AD, kemarin. Belum lagi absennya pemain pilar menambah problem buat personil Kodam I /?BB ini untuk mencari pemain pengganti yang

mampu untuk menghadang Patrick Wanggai dan kawankawan. Apalagi, beberapa pemain pengganti ada yang belum pernah tampil di lapangan membela Ayam Kinantan sehingga minus pengalaman. Kesembilan pemain pilar yang absen penjaga gawang Markus Haris Maulana Horison, libero Sasa Zacevic, duo Korea Inkyu Oh, Choi Dong Soo, striker Osas Saha, Arie Priatna, gelandang Anton Samba, Denny Rumba dan Zainal Anwar. Disamping itu, waktu yang kepepet setelah PSMS menghadapi Deltras Sidoarjo dengan hasil kemenangan 1-0 buat skuadnya, juga menyulitkan untuk mengembalikan kondisi Novi Handrawan Cs. "Apapun ceritanya, meskipun skuad PSMS saat ini pincang akibatnya pemain pilar tak bias turun disebabkan menderita cedera, akumulasi kartu kuning dan kartu merah. Kami telah mempersiapkan tim dengan bermaterikan pemain muda yang masih sedikit jam terbang. Pemain muda yang diturunkan diharapkan memiliki fanatisme yang tinggi untuk tampil sempurna dengan menyuguhkan permainan terbuka dan menyerang," terang Suharto. Disebutkan Suharto AD, intinya PSMS tak mau kalah sebelum berperang, dengan kekuatan yang minim dicoba untuk meracik strategi untuk

mematahkan serangan Persidafon. Tim manapun ditanya dalam pertandingan pasti jawabnya ingin menang. Untuk mengatasi pemain pilar Persidafon telah disiapkan strategi sehingga mereka tak bebas untuk masuk ke pertahanan PSMS. "Bola itu bulat, apapun bisa terjadi di dalam pertandingan. Paling utama pemain harus disiplin dan harus penuh semangat dengan motivasi tinggi, meskipun harus tanding di luar kandang," tegasnya. Lebih lanjut Suharto AD menambahkan, dalam pertandingan tandang kali ini dengan tidak dapat tampilnya 9 pemain sudah tentu banyak kekurangan pada permainan baik di lini depan, tengah maupun lini belakang, oleh karenanya pada pertandingan tandang yang akan diadakan di Sentani, besok masih perlu banyak persiapan yang harus dilakukan anak asuhnya. Meskipun, dalam segi permainan masih banyak kekurangan dibandingkan tim tuan rumah. "Untuk menyatukan para pemain untuk menerapkan permainan terbaik waktunya terlalu singkat. Sebagai tim yang memiliki nama besar dalam kancah sepakbola di Indonesia, kami akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Medan," pungkasnya. (REL-YON)

Jakarta-andalas Menegpora Andi Malarangeng sempat mengancam bakal menghentikan dana untuk PSSI. Tapi menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, hal itu justru bakal merugikan bangsa. Sebelumnya, Andi mengupayakan untuk melakukan konsolidasi dan tetap diadakannya kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) secara bersama-sama digulirkan dengan diakui PSSI. Djohar pun setuju menanggapi hal itu dan mengajak untuk menyelesaikan polemik ini dengan kepala yang dingin dengan tanpa adanya keributan. Jika semua itu tidak terlaksana, bukan hanya dana yang akan distop, tetapi sanksi dari FIFA akan menjadi ancaman serius buat sepakbola Indonesia. "Terkait penghentian dana, ini kerugian bangsa kita, bukan kerugian PSSI, kalau dana dihentikan. Maka mari kita selesaikan keributan ini, jangan sampai ada sanksi, karena bangsa kita yang akan rugi," ujar Djohar sesaat setelah konferensi pers Boca Juniors, Senin (5/3). "Jika diminta FIFA tidak ada kompetisi di luar kompetisi, bagi saya silakan saja kompetisi mau dua grup ya oke, yang penting ada kontrol, itu saja dan mudah sekali penyelesaiannya," sambungnya. "Jadi, ISL silakan saja jalan terus tapi harus ada kontrol, sehingga FIFA tidak memberi larangan apapun kepada kami. Sehingga seluruh pemain timnas bisa berkumpul lagi," pungkas mantan staf khusus Menegpora itu.(NET)

28 Pengprov PSSI Mengadu Ke KONI Jakarta-andalas Sebanyak 28 pengurus provinsi PSSI mengadu kepada Ketua KONI Pusat Tono Suratman karena PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin membekukan mereka dengan menunjuk karteker ketua di masing-masing pengprov tersebut. Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang mendampingi perwakilan Pengprov PSSI, Tony Apriliani, di Jakarta, Senin (5/3) mengatakan, bahwa pengaduan oleh pengurus provinsi (pengprov) itu adalah hal yang tepat. "Sebanyak 28 pengprov ini memang sepantasnya melapor ke KONI karena apa yang disarankan oleh Menpora dan KONI tidak dijalankan. Apalagi PSSI telah menunjuk karteker, itu jelas dari rencana rekosiliasi," katanya usai bertemu Ketua KONI Pusat. Menurut dia, dengan penunjukan karteker Ketua Pengprov PSSI menunjukkan jika PSSI tidak ingin polemik yang terjadi saat ini segera tuntas. Dengan adanya cartercer dikhawatirkan akan memunculkan permasalahan baru terutama did daerah. Selama ini, kata dia, pengprov PSSI yang dibekukan telah menyiapkan beberapa agenda yang salah satunya membentuk tim PON 2012. Dengan adanya penunjukan karteker dikhawatirkan akan membangun tim yang baru. "Dana yang digunakan untuk membangun Tim PON berasal dari APBD. Jika dibentuk yang baru, akan mengeluarkan uang lagi. Padahal yang digunakan adalah uang rakyat. Makanya harus dicegah," katanya. Ia menjelaskan, selain membahas masalah pengaduan perwakilan pengprov PSSI, pada pertemuan yang digelar di Kantor KONI Pusat juga membahas masalah timnas, termasuk yang baru saja mengalami kekalahan telak 010 dari Bahrain pada Pra-Piala Dunia 2014. Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengaku akan secepatnya membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di tubuh PSSI. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membentuk tim kecil yang melibatkan semua pihak. "Tim kecil ini melibatkan KONI, PSSI, KPSI, klub ISL, dan IPL. Dengan adanya tim ini diharapkan bisa mencari jalan keluar polemik yang terjadi saat ini," katanya usai pertemu perwakilan Pengprov PSSI. (ANT)


Selasa 6 Maret 2012

EKONOMI-BISNIS

harian andalas | Hal.

10

Pengusaha Muda Sumut

Harus Dibarengi Jiwa Entrepreneurship

andalas/asril tanjung

DIABADIKAN-Ketua Umum DPP HIPMI Erwin Aksa (empat dari kanan) diabadikan bersama Said Aldi Al Idrus Ketua Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila Sumatera Utara (paling kanan) dan rombongan Pengurus HIPMI lainnya, di Vip Room Bandara Polonia, Senin (5/3).

BRI Syariah Tawarkan SUKRI 004 Ke Investor Medan-andalas PT Bank BRI Syariah menggelar Investor dan Media Gathering dengan tema Investasi Paling Moncer di 2012 di Hotel Santika Medan, Senin (5/3). Kegiatan itu untuk menawarkan produk Sukuk Negara Ritel (SUKRI) 004 kepada investor perorangan sebagai alternatif instrumen investasi yang sangat menarik, dan berbasis syariah. Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut adalah Financial Planner Ahmad Gozali, Group Head Treasury PT Bank BRI Syariah, Amir Fukadi dan Pimpinan Cabang PT Bank BRI Syariah Medan, Ridwan Muchlis. Selain Medan, kegiatan ini juga diselenggarakan di Surabaya serta Makassar, dan mengundang 100 investor di setiap kota tersebut. Amir Fukadi, Treasury Group Head PT Bank BRI Syariah, sebagai salah satu Agen Penjual SUKRI yang ditunjuk Pemerintah mengatakan, BRI Syariah ikut memasarkan dan membantu investor yang berminat dalam pemesanan SUKRI di pasar perdana serta sebagai standby buyer jika ada penjualan kembali SUKRI oleh investor di pasar sekunder. "Kami akan menyediakan informasi harga wajar melalui website corporate yang dapat diakses oleh investor, disamping itu Sukri dapat digunakan sebagai agunan pembiayaan dengan maksimum pinjaman sebesar 80% dari nilai Sukri yang dimiliki. BRI Syariah juga berkomitmen untuk membeli kembali minimal di harga par 100% apabila investor yang membeli di BRI Syariah ingin menjual dalam masa 6 bulan pertama," ungkap Amir Fukadi. Dikatakannya, penjualan SUKRI secara historis mendapat respons yang positif dan melebihi target. SR 001 terjual sebanyak Rp 5,5 triliun dengan coupon rate 12% pa SR 002 dan SR 003 masing-masing sebanyak Rp. 8,03 Ttriliun dan Rp 7,34 triliun dengan coupon rate 8,7% pa dan 8,15% pa. Untuk tahun ini, masa penawaran berlangsung tanggal 5-16 Maret 2012. SR 004 ditawarkan sebanyak kurang lebih Rp .11 triliun dengan coupon rate 6.25 % pa. Berbeda dengan penerbitan sebelumnya, SR 004 saat ini berjangka waktu 3,5 tahun (21 Maret 2012-21 September 2015). "Tema penjualan SUKRI tahun ini masih sama dengan tema tahun lalu yaitu Bersama Sukuk Negara Ritel Peduli Pendidikan Anak Bangsa," kata Amir Fukadi. (SIONG)

Harga Rumah Bakal Naik Jakarta-andalas Pengembang bersiap menaikkan harga jual rumah mereka kepada konsumen. Mereka tengah menghitung komponen biaya operasional yang kemungkinan naik, seperti semen, besi serta baja, akibat rencana kenaikan harga BBM dari pemerintah. Menurut Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso, pergerakan harga bahan bangunan kini masih labil. Belum bisa diperkirakan, berapa kenaikan harga semen atau besi dari produsen. Tentu komponen ini yang paling berpengaruh terhadap harga jual rumah yang tawarkan pengembang kepada konsumen. "Naik (harga rumah) iya, tapi berapanya tergantung komponen biaya seperti semen, besi dan baja yang sekarang harganya masih fluktuatif," tuturnya di Jakarta, kemarin. Setyo menambahkan, pengembang masih menantikan pergerakan harga bahan bangunan stabil. Setelah itu, baru terlihat berapa peningkatan harga rumah baru tersebut. "Nanti kalau sudah stabil, baru bisa kita hitung. Selama ini untuk semen dan besi paling pengaruh pada high risk (apartemen, ritel, hotel). Sedangkan komponen biaya transportasi yang paling mempengaruhi harga jual real estate. Seperti pantauan di lapangan, hingga akhir Februari belum terlihat ada kenaikan harga bahan bangunan. Pelaku bisnis bahan bangunan mengaku was-was dan bersiap menaikkan harga dalam rangka antisipasi kenaikan harga BBM. "Harga stabil tidak ada kenaikan JanuariFebruari. Kami sangat tergantung dengan distribusi. Kenaikan harga BBM sangat berpengaruh pada transportasi barang. Kita belum bisa menentukan kenaikan barangnya, itu tergantung kenaikan BBM nanti, kira-kira 10-20% tapi itu belum pasti," kata Nur, salah satu pemilik toko bangunan di Jakarta Timur. (DTC)

Medan-andalas Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa menyatakan, optimis kalau pengusaha muda di Medan khususnya Sumatera Utara akan terus berkembang dan dapat bersaing dengan yang lain. Namun, semua itu harus dibarengi dengan SDM dan semangat jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) yang tinggi. Erwin Aksa menyatakan hal itu kepada wartawan di Vip Room Bandara Polonia Medan, Senin (5/3). Didampingi Ketua Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila Sumatera Utara Said Aldi Al Idrus serta unsur pengurus lainnya, Erwin Aksa mengharapkan Sumut akan mencetak

pengusaha-pengusaha muda yang handal. Dia menambahkan, saat ini jumlah pengusaha muda yang sukses memang masih tergolong sedikit jika dibanding dengan negara-negara tetangga misalnya, Malaysia dan Singapura. "Tapi saya tetap berkeyakinan, kalau Sumut akan melahirkan pengusaha muda yang hebat dengan kewirausahaan yang tak perlu diragukan," ujar Erwin Aksa. Saat ini dari jumlah 56 juta pengusaha di Indonesia, yang tercatat sebagai pengusaha muda yang sukses hanya 1 juta orang. "Itu artinya, masih perlu pembenahan dan semangat muda dalam memberikan inspirasi terhadap pengusaha kita," katanya.

379.108 Rakyat Pidie Butuh Raskin Sigli-andalas Sekwilda Pidie Iriawan SE minta pihak kepolisian agar tidak terlalu tanggap dengan berbagai laporan terhadap penyimpangan beras miskin (Raskin) di daerahnya, terlebih pengaduan disampaikan melalui saluran "SMS". Terlebih, masalah beras adalah hal yang paling sensitive di kalangan masyarakat di desa. Seperti kasus yang pernah menimpa kepala desa (KeuchikBahasa Aceh) di sebuah desa dalam Kecamatan Pidie, belum lama ini. Akhirnya, Kapolres Pidie mengeluarkan perintah perhentian penyidikan (SP 3). "Kita berharap sangat pada pihak kepolisian agar laporan peyimpangan raskin, ditelesuri lebih mendalam di berbagai desa dalam Kabupaten Pidie. Terlebih, masalah bantuan raskin tersebut adalah program pemerintah untuk membantu rakyat miskin bukan untuk diperjual belikan. Program ini lebih condong disebut dengan program "pro rakyat". Karenanya, semua camat dan kepala desa harus memahami ini," papar Sekwilda Pidie, Iriawan pada Rapat Sosialisasi Pelaksanaan Program Raskin Tahun 2012 di Oproom Sekwilda Pidie, akhir pekan lalu. Sekwilda juga mengingatkan, semua camat di jajaran Pemkab Pidie, agar berhati-hati sekali dalam masalah raskin. Karena masalah jatah raskin, sering sekali membuat masyarakat melahirkan berbagai kritikan dan pengaduan ke pihak kepolisian. Dan

ilustrasi

jika ditelesuri secara mendetail, hanya ditemukan ketidakadilan dan ketidak sepahaman antara kepala desa dengan tokoh masyarakat. Bahkan, karena ditemukan masalah ketidak puasa terhadap kepala desanya, baik soal politis maupun soal pribadi. Pada rapat yang dihadiri oleh 23 Camat dan pihak Polres Pidie, serta Kepala Perum Bulog Subdivre Sigli, Drs HM Ridha Arief. Sekwilda mencontohkan salah satu kasus raskin di Desa Lampeude, Kecamatan Pidie. Akhirnya, pihak kepolisian terpaksa menghentikan kasus penyidikan terhadap kepala desa tersebut, karena tidak cukup bukti yang bersangkutan menggelapkan raskin tersebut. Terbaik di Aceh Sekwilda Iriawan mengakui, jika penyaluran dan penerimaan raskin di Kabupaten PIdie, terbaik untuk Provinsi Aceh meski program pro rakyat ini pihak Pemkab tidak menyediakan dana angkut beras tersebut dari Bulog

ke tingkat-tingkat kecamatan. "Kami, menghargai Sub Bulog Sigli telah banyak membantu dalam kelancaran pembagian raskin di 23 kecamatan dalam daerah ini," papar Iriawan yang disambut tepuk riuh puluhan pegawai Bulog Sigli dan para camat yang memadati Oproom Setwilda setempat. Menurutnya, sebanyak 56.953 rumah tangga (RT) dari 93.226 (RT) langganan raskin, atau penerima raskin. Kondisi ini, menggambarkan bahwa 76 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Pidie, sebanyak 379.108 jiwa masih miskin. Buktinya, setiap bulan hingga ke tahun terus membutuhkan jatah raskin. Untuk itu, pinta Sekwilda agar masalah beras bantuan ini di tingkat kecamatan dan desa harus benar-benar dijaga jatah dan akuratan penerimannya. Kepala Perum Bulog Subdivre Sigli Drs HM Ridha Arief dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkab Pidie yang berperan besar dalam pembagian raskin. Sehingga, daerah ini mendapat pujian dari Pemerintah Pusat. Bahkan, akan menanggung ongkos angkut beras dari jumlah beras yang diangkut Bulog ke 23 kecamatan. Dan masalah ini, mulai dilakukan pihak Pemkba Pidie, Maret 2012 ini. Ridha Arief juga menyebutkan, ia sangat mendukung program Sekwilda Pidie yang menjadikan program Raskin Tahun 2012 ini, adalah program "Pro Rakyat" dengan menyediakan dana angkutan raskin ke 23 kecamatan dalam wilayahnya. Hal seperti ini, baru terjadi pada tahun 2012 ini. Padahal, raskin sudah berjalan di republik ini lebih 14 tahun. (DHIAN)

Hadiri Seminar Kehadiran Erwin Aksa ke Medan dalam rangka menghadiri seminar wirausaha kreatif Pemuda Pancasila Sumatera Utara bekerjasama dengan HIPMI PT Biro Belia Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). Erwin berharap dengan seminar tersebut semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda, lebih termotivasi. Sebelumnya, Said Aldi Al Idrus menuturkan, seminar wirausaha yang diadakannya untuk memberikan pembekalan agar pengusaha muda Sumut lebih mantap dalam berkarya dan berwirausaha. "Seminar wirausaha ini juga mendapat dukungan dari Ketua MPW PP Sumut H Anuar Shah SE," kata Said. (RIL)

31,777 Ton Beras Impor

Masuk Pelabuhan Belawan Belawan-andalas Seberat 31,777 ton beras impor masuk Pelabuhan Belawan selama bulan Februari 2012, asal Vietnam dan India dibongkar di Pelabuhan Belawan. Data yang dihimpun di Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) Pelindo I Cabang Belawan melalui Asisten Manager Humas dan Hukum, PT Pelabuhan Indonesia I cabang Belawan Azmi Jauhari, Senin (5/3) menyampaikan, dari 31.777 ton beras impor yang masuk ke Pelabuhan Belawan tersebut, diangkut oleh tiga kapal, masing-masing kapal kargo MV Hayphong, MV VTC Planet dan kapal kargo MV Jalvahi. Dikatakannya, dari ketiga kapal tersebut di antaranya kapal kargo MV Hayphong berbendera Vietnam, keagenan pelayaran Gesury Loyd, sudah tiba dari pelabuhan Ho Chi Min Vietnam di Pelabuhan Belawan sandar di dermaga gudang 108 Ujung Baru melakukan aktivitas bongkaran 2.506 ton beras asal Vietnam. Sedangkan kapal MV VTC Planet berbendera Vietnam, keagenan pelayaran Karana Lines tiba dari pelabuhan Ho Chi Min Vietnam dan sandar di Dermaga Gudang 110 Ujung melaksanakan aktivitas bongkaran 20.048 ton beras asal Vietnam," terang Azmi di ruang kerjanya. Azmi juga menjelaskan, kapal kargo MV Jalvahi berbendera India, keagenan Pelayaran Duta Putra Samudra tiba dari India dan sandar di dermaga gudang 103 Ujung Baru melakukan aktivitas bongkaran 9.223 ton beras asal India. Dengan masuknya beras impor ini dapat dipastikan membanjiri Sumut, sehingga para petani akan mengeluh terkait harga beras. Mafia Beras Masuknya beras impor itu dapat dipastikan menguntungkan mafia beras, karena akan mengoplos beras impor dengan beras lokal di kilang-kilang padi. Sudah merupakan rahasia umum bahwa beras impor dibeli para mafia dari Badan Usaha Logistik (Bulog) kemudian diputihkan kembali dengan bahan kimia di kilang-kilang padi, sehingga kita tidak tahu membedakan beras lokal dengan beras impor, sebut sumber yang layak dipercaya. (DP)

Garansi Injeksi Honda Kini Sampai 5 Tahun MIN Hian selaku Technical Service Departement Manager CV Indako Trading Co main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara menyatakan, akan memperpanjang masa garansi untuk sistem injeksi Honda sampai 5 tahun. "Pemberian garansi agar konsumen makin percaya, karena kepercayaan konsumen merupakan salah satu hal terpenting yang harus dijaga. Jika sebelumnya garansi komponen Honda injeksi Honda PGM-FI hanya sampai 3 tahun saja, maka kini garansi tersebut diperpanjang hingga 5 tahun. Sehingga konsumen dapat lebih lama menikmati manfaat dari teknologi terkini dari Honda," kata Min Hian ke sejumlah wartawan di kantornya, Senin (5/3). Dikatakannya, sejalan dengan deklarasi Honda PGM-FI, Honda telah menyiapkan semua jaringannya yang tersebar di seluruh di Indonesia agar siap untuk mengedukasi sekaligus melayani konsumen pemilik sepeda motor Honda. Saat ini kata dia, sudah ada 3.670 bengkel resmi AHASS yang sudah bisa menangani motor-motor injeksi dari Honda, dan hingga bulan Juni 2012 nanti Honda juga akan memberikan pelatihan dan dukungan fasilitas pada 10.530 bengkel umum di seluruh Indonesia agar dapat memberikan layanan purna jual kepada konsumen Honda. Sementara itu, Leo Wijaya Marketing Manager CV Indako Trading Co mengatakan, sejak tahun 2005 hingga saat ini, Honda sebagai pelopor produk berteknologi injeksi ramah lingkungan, telah memberikan beragam pilihan kepada masyarakat melalui

andalas/siong

TEKNOLOGI-Armayadi, Technical Training Sub Departement CV Indako memberikan pemaparan kepada konsumen tentang teknologi terkini Honda PGM-FI yang lebih ramah lingkungan, lebih irit bahan bakar dan lainnya. berbagai varian produk, yakni Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda PCX, Honda Revo AT, Honda Supra X 125, Supra X 125 Helm in PGM-FI, dan Spacy Helm in PGM-FI. Saatnya semua orang bisa turut berpartisipasi menciptakan Indonesia yang lebih baik bersama Honda PGM-FI. Honda selaku produsen motor yang dikenal sebagai pelopor teknologi injeksi ramah lingkungan tidak ragu melakukan terobosan baru melalui

teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Hal tersebut sesuai dengan semangat "Cinta Honda PGM-FI, Cinta Indonesia", yang dideklarasikan pada akhir November lalu, Honda berkomitmen akan menggunakan teknologi PGM-FI pada semua produk sepeda motornya secara bertahap hingga akhir tahun 2013 sebagai salah satu bentuk kecintaan dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan di Indonesia.

Teknologi ramah lingkungan PGM-FI pertama kali digunakan pada tahun 1981 yang disematkan pada motor besar Honda CX500 Turbo. Teknologi ini berevolusi dan mulai diterapkan pada sepeda motor commuter pertama kali pada tahun 2003. Di Indonesia, teknologi ini dikenal sebagai pelopor teknologi injeksi di industri kendaraan roda dua yang diperkenalkan pertama kali melalui Honda Supra X 125 PGMFI pada tahun 2005. (SIONG)


KOMUNITAS

Selasa 6 Maret 2012

harian andalas | Hal.

11

Surya Paloh Lantik Sayap Ormas Nasdem Medan–andalas Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan, Indonesia harus mampu menghapus ketergantungan terhadap negara asing seperti yang terjadi selama ini. Dalam pelantikan sejumlah organisasi sayap Nasional Demokrat di Lapangan Benteng Medan, Minggu, Surya Paloh mengatakan, ketergantungan terhadap negara asing tersebut tidak akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Malah, kata dia, ketergantungan tersebut akan memberi dampak yang buruk terhadap perkembangan Indonesia ke depan. Hal itu disebabkan negara asing dinilai tidak lebih memahami dan mengetahui kondisi Indonesia, apalagi memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menjadikan

Indonesia lebih maju. "Suatu bangsa tidak akan bisa menjadi lebih baik jika tergantung kepada asing," katanya. Dalam orasip politiknya, Surya Paloh mengkritik kepemimpinan di tanah air yang dinilai telah menyebabkan bangsa Indonesia kehilangan jati diri. Kondisi itu disebabkan kuatnya nilai kapitalisme sehingga banyak pihak yang lebih banyak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. "Saat ini Indonesia sudah kehilangan jati diri. Karena itu bangsa ini harus melakukan perubahan yang saya sebut dengan restorasi Indonesia," katanya. Dalam kegiatan tersebut, dilantik pengurus Garda Pemuda Sumut, Garda Wanita Malahayati Sumut, Liga Mahasiswa Sumut, dan Badan Advokasi Hukum Sumut. (ANT/DD)

ORMAS NASDEMNASDEM-Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, ST menghadiri Pelantikan Garda Pemuda, Garda Wanita, Liga Mahasiswa dan Garda Advokasi Hukum Partai Nasdem Provsu oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Lapangan Benteng Medan, Minggu (4/3)

Rumah Sakit Pendidikan USU Beroperasi Agustus 2012 Medan–andalas Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara siap dioperasikan menyusul telah selesainya pembangunan fisik rumah sakit yang dibangun atas bantuan Islam Development Bank (IDB) tersebut. "Jika tidak ada halangan kemungkinan sekitar September 2012 sudah diresmikan pengoperasiannya. Saat ini proses pengisian berbagai peralatan medis terus dilakuan," kata Kabag Humas Universitas Sumatera Utara (USU) Bisru Hafi di Medan Senin. Demikian juga dengan tenaga sumber daya manusia (SDM), seperti tenaga dokter, perawat maupun tenaga administrasi sedang dalam pematangan. Seperti misalnya pelatihan terhadap tenaga perawat yang barubaru ini sudah selesai dilaksanakan. "Operasional rumah sakit ini akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan ketersediaan alat-alat dan tenaga yang ada. Dengan kapasitas hampir 600 tempat tidur tentunya nantinya akan membutuhkan banyak tenaga medis, namun itu secara perlahan akan kita penuhi," katanya. Ia mengatakan kepastian

kapan beroperasinya rumah sakit pendidikan terbesar di Indonesia itu sebenarnya sudah direncanakan bersamaan dengan Dies Natalis USU ke60 pada 20 Agustus 2012. Namun karena Dies Natalis tersebut berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri, maka jadwal peresmian rumah sakit itu diundur hingga September 2012. Menurut rencana peresmian akan dilakukan langsung oleh Presiden SBY. "Peresmian akan dilakukan oleh pusat dan menurut rencana akan dilakukan oleh Presiden. Surat permohonan peresmian itu juga sudah disampaikan ke pusat," katanya. Sebelumnya Rektor USU Prof Syahril Pasaribu mengatakan tujuan didirikannya rumah sakit tersebut antara lain sebagai tempat pendidikan bagi dokter untuk mengaplikasikan ilmunya, dan dapat meminimalkan masyarakat untuk bepergian ke luar negeri untuk berobat. Karena menurut dia, sumber daya lokal juga tidak kalah dengan luar negeri, yang perlu ditingkatkan adalah dari segi pelayanannya saja. Dengan kata lain pelayanan maksimal akan menjadi salah satu prioritas rumah sakit itu kedepannya. (ANT/DD)

SEMINAR NASIONALNASIONAL-Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST usai membuka acara Seminar Nasional Wirausaha Kreatif Pemuda Sumut, Senin (5/3).

Seminar Nasional Wirausaha Kreatif Pemuda Sumut Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST memberi motivasi kepada mahasiswa dan pemuda agar selepas menyelesaikan pendidikan tidak memilih mencari pekerjaan, melainkan menciptakan pekerjaan. Untuk itu, kampus diharapkan dapat menjadi wadah menggembeleng mahasiswa sehingga memiliki jiwa entrepreneur yang kreatif dan inovatif. Hal itu disampaikan Plt Gubsu di kampus IAIN Sumut dalam acara pembukaan Seminar Nasional Wirausaha Kreatif Pemuda Sumut, Senin (5/ 3) di Kampus IAIN Medan. Acara ini dilaksanakan Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila Sumut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi, Biro Belia Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Koperasi Mahasiswa (Kopma) IAIN Sumut . Kepada para mahasiswa Gatot berpesan bahwa jiwa

entrepreneur harus terus dilatih dan dipupuk sejak dini, karena seorang wirausaha yang handal meamiliki kreativitas dan daya inovasi yang tinggi. “Seorang entrepreneur memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Tidak heran bila seorang wirausaha mampu memanfatkan segela sesuatu yang dianggap tidak berguna, menjadi komoditi bernilai jual tinggi,” ujar Gatot. Gatot mencontohkan Ketua DPP HIPMI Erwin Aksa sebagai pembicara dalam semi-

nar nasional tersebut, datang dari Jakarta dengan menggunakan pesawat pribadinya. Gatot menyebutkan hampir tidak mungin seorang PNS memiliki pesawat pribadi, bahkan pejabat pun sulit, namun bagi pengusaha hal tersebut memungkinkan. “Ini artinya, kemandirian kita lebih apa bila menjadi entrepreneur. Bahkan diantara 10 sahabat rasul yang dijamin

masuk surga, 9 diantaranya adalah entrepreneur,” ujar Gatot. Sementara itu, Rektor IAIN mengakui bahwa kurikulum yang ada belum mampu membina mahasiswa menjadi siap pakai, karenanya perlu dibantu dengan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. “Saya mengimbau mahasiswa jangan hanya tekun di kelas, namun juga harus aktif menimba ilmu

dan pengalaman dalam kegiatan-kegiatan di kampus, sebagaimana seminar nasional ini,” ujar Nur Ahmad. Sementara itu, Anuar Shah mengungkapkan agar pihak terkait dapat memfasilitasi pelatihan dan permodalan kepada para pemuda khususnya yang selama ini dianggap preman dan sampah masyarakat. Menurutnya tidak ada seorang pun yang menginginkan menjadi preman, namun karena minimnya pendidikan serta tidak adanya kesempatan, maka banyak para pemuda yang memilih menjadi preman. “Para pemuda ini harus dibina, bukan dibinasakan. Memasukkannya ke dalam penjara hanya akan memperburuk masa depan mereka dan akan berdampak pada masyarakat. Oleh karenanya mereka perlu difasilitasi, mendapatkan pelatihan keterampilan dan permodalan agar dapat berusaha secara halal,” ujar pria yang akrab dengan sebutan Aweng ini. (WAN)

Peringatan Satu Abad Ponpes Musthafawiyah Dihadiri Ulama Timteng Medan-andalas Puncak peringatan Satu Abad Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah Purbabaru Mandailing Natal (Madina) yang dijadwalkan pada 12 Desember 2012 (12/12) akan dihadiri ulama terkemuka Timur Tengah (Timteng). “Untuk menghadirkan ulama Timteng itu, panitia bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah (PW) NU Sumut,” ujar Ketua Umum Panitia Peringatan Satu Abad Pesantren Musthafawiyah, Dr H Maratua Simanjuntak, dalam acara Pertemuan Alumi Ponpes Musthafawiyah Purbabaru, di aula PWNU Sumut, Jalan Sei Batanghari Medan, Sabtu (3/3). Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Pengarah Panitia Prof Dr HM Yasir Nasution, Ketua Umum DPP Keluarga Abituren Musthafawiyah (Kamus) Dr M Raihan Nasution Lc MA, Ketua Dewan Pembina DPP Kamus Syeh H Ali Akbar Marbun, dan Ketua Panitia Pertemuan, Drs HM Adlin Damanik MAP. Juga tampak hadir puluhan alumni Pesantren Must-

SA TU ABAD PONPES SATU MUSTHAF AHMUSTHAFAAWIY WIYAHAH-Dari kiri: Ketua Panitia Pertemuan Alumni Pesantren Musthafawiyah HM Adlin Damanik, Ketua Pengarah Peringatan Satu Abad Musthafawiyah Prof HM Yasir Nasution, Ketua Umum Panitia Dr H Maratua Simanjuntak dan Ketua Dewan Pembina Kamus Sykeh H Ali Akbar Marbun. andalas/hamdani nasution

hafawiyah. Maratua Simanjuntak menjelaskan, seyogianya peringatan Satu Abad Mustafawiyah jatuh pada 12 November 2012, karena pesantren ini didirikan oleh Syekh Musthafa Husein Nasution pada 12 November 1912. Namun karena pada November 2012 bertepatan musim haji, maka puncak peringatan diundur menjadi 12 Desember 2012. Dia menyatakan, peringatan satu abad pesantren ter-

tua dan terbesar di Pulau Sumatera ini bukan seremonial, melainkan untuk meningkatkan mutu secara menyeluruh serta memperkuat perannya secara efektif sebagai lembaga pendidikan agama dan pembangunan karakter bangsa (akhlaqul karimah). Karena itu, katanya, sebelum acara puncak, panitia akan menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya seminar “Peluang dan Tantangan Pesantren Salafiah di Era Modern”, pe-

ngusulan mu’adalah (penyetaraan) Pesantren Musthafawiyah ke Mendikbud. Kemudian alumni ghathering membangun networking. Juga ada perlombaan antarpesantren, bakti sosial alumni, zikir akbar, haflah, istighastah dan tausiyah. Selanjutnya, peluncuran buku “Bunga Rampai Mustfahawiyah”. “Kita juga akan hadirkan Menko Kesra, Mendikbud dan Menag pada acara puncak nanti,” ujar alumni

Musthafawiyah yang kini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut. Maratua juga mengapresiasi tawaran Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan agar sekretariat panitia dipusatkan di kantor PWNU Sumut, Jalan Sei Batanghari Medan. “Bantuan yang diberikan PWNU ini mengingatkan kita, bahwa pendiri NU di Tapanuli Bagian Selatan adalah H Syekh Mustafa Husain Nasution, pendiri Musthafawiyah. Jadi, alumni Musthafawiyah jangan ragu mengaku orang NU,” tandas Maratua. Dalam kesempatan itu, mantan Rektor IAIN Sumut Prof HM Yasir Nasution berharap, peringatan Satu Abad Musthafawiyah ini harus memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pesantren tersebut. “Teruatama status akreditasi, hendaknya menjadi perhatian bersama. Ijazah Musthafawiyah ke depan harus setara dengan Pesantren Raudhatul Hasanah Medan dan pesantren di Pulau Jawa yang siswanya tidak perlu lagi ujian negara,” ucap Prof Yasir. (HAM)

Taman Kanak-kanak YP SIM Kunjungi Pabrik Teh Botol

andalas/istimewa

PENGOBA TISPENGOBATTAN GRA GRATISTIS-DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara bekerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran International menggelar pengobatan gratis untuk masyarakat yang dilaksanakan di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, dihadiri seribuan masyarakat. Menurut Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumut, Budiman P Nadapdap, kegiatan ini diikuti 1000 masyarakat, mulai dari pengobatan umum, pengobatan mata, pengecekan gula.

Medan-andalas Sejumlah siswa Taman Kanak-kanak Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) melaksanakan kunjungan dan studi wisata ke perusahaan minuman teh dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia, PT Sinar Sosro Jalan Raya Tanjung Morawa KM 14,5 Medan,Senin (5/3).

andalas/Siong

PENGEL OL AAN LIMBAHPENGELOL OLAAN LIMBAH-Sejumlah siswa Taman Kanak-kanak YP SIM mendapat penjelasan dari salah satu Staf Tim Produksi PT Sinar Sosro soal proses pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, Senin (5/3).

Sebagai bagian dari program kegiatan di tahun 2012, kunjungan siswa TK sebanyak 35 orang tersebut bertujuan selain untuk memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang proses pembuatan minuman juga untuk menumbuhkan rasa suka serta kecintaan para generasi penerus terhadap minuman teh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kegiatan yang dipandu oleh Tim Visit PT Sinar Sosro,Taufik Ananda dan Fanny ini dilakukan cukup bervariasi dan sangat mengundang antusias para

siswa yang mengikuti kunjungan tersebut. Kunjungan itu dimulai dari auditorium untuk mendapatkan penjelasan mengenai sejarah dan perkembangan Teh Botol Sosro. Dalam kunjungan ini sejumlah guru pembimbing yang terlibat di dalamnya diantaranya: Rubi, Tari, Dora, Willy dan Ibu Neng. Umumnya para guru dan orang tua siswa menyambut antusias kegiatan semacam ini dan berharap agar siswa TK dapat diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan yang sama pada masa-masa yang akan datang. (SIONG)


Selasa 6 Maret 2012

Kredit Nduma Pakpak Bharat Banyak Menunggak Pakpak Bharat-andalas Kredit Nduma Pakpak Bharat (KNPB), yang digulirkan Pemkab Pakpak Bharat sejak tahun 2008 untuk membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat, hingga tahun 2010 telah memiliki nasabah 997 kepala keluarga dan 7 koperasi. Dana yang telah dikucurkan Pemkab Pakpak Bharat, untuk KNPB sampai tahun 2010 telah mencapai Rp 4.965.500 dengan tingkat tunggakan 41 persen sampai 2011. Kepala Seksi Bina UMKM Abdul Gani Berutu SE MAP, mengungkapkan kepada wartawan, Senin (5/3), besarnya tunggakan nasabah KNPB yang digulirkan pemerintah terjadi, karena keinginan keluarga peminjam untuk membayar angsuran kredit sangat rendah. "Dan, sampai saat ini juga masih terdapat nasabah, yang belum membayar satu kali pun cicilannya, mulai dari permohonan pinjaman direalisasikan. Sementara masa pelunasan pinjaman telah berakhir," kata Gani Berut. Selain itu, 7 koperasi yang menjadi nasabah KNPB yang rata-rata meminjam Rp 50 juta per koperasi, tingkat pengembaliannya juga sangat rendah. Yakni, masih Rp 50 juta saja dari 7 koperasi peminjam. Bahkan, sampai saat ini masih ada koperasi belum membayar cicilan awal. "Terkait dana KNPB sebesar Rp 2.654.125 yang ada di Bank Sumut saat ini, Pemkab Pakpak Bharat mendapatkan jasa bunga giro yang disetorkan langsung ke kas daerah," ungkap Abdul Gani. Tentang besarnya tunggakan para peminjam KNPB pada tahun 2011, kata Gani Berutu, tidak ada dilakukan pencairan bagi nasabah baru maupun nasabah yang telah melakukan pelunasan pinjaman yang mengajukan permohonan kredit pada tahun tersebut. (WES)

Bupati Langkat Terima APDESI Award

AWARD - Bupati Ngogesa Sitepu, menerima penghargaan APDESI Award dari Aburizal Bakrie. Stabat-andalas Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Pusat memberikan anugerah APDESI Award kepada Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, SH. Penyerahan Award tersebut dilakukan oleh Dewan Pembina APDESI Abu Rizal Bakrie dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I APDESI yang berlangsung di Celebes Convention Centre Makasar-Sulawesi Selatan, Sabtu (3/3). “Penghargaan ini diharapkan menjadi bagian dari motivasi untuk lebih bersama-sama menguatkan pemerintahan desa,” sebut Bupati Ngogesa, sebagaimana disampaikan Kabag Humas Syahrizal via telepon seluler yang hadir mendampingi bersama Asisten Adm Ekbangsos Indra Salahuddin dan Ketua DPC APDESI Langkat, Syamsul Bahri beserta sejumlah unsur pengurus. Penghargaan APDESI Award yang berupa plakat diberikan kepada Bupati Langkat, karena sosoknya yang dinilai memiliki kepedulian dan perhatian yang besar bagi penguatan pemerintahan desa, sekaligus mengangkat harkat martabat kepala desa beserta aparatnya, dengan memahami persoalan menyangkut kesejahteraan. Ketua Umum Pusat APDESI Sindawa Tarang menyatakan rasa terima kasih kepada gubernur maupun bupati yang telah memberikan perhatian bagi perkembangan organisasi yang dipimpinnya. Sementara, Dewan Pembina Aburizal Bakrie mengingatkan, agar APDESI menjadi sebuah kekuatan moral aparat desa untuk mampu memperjuangkan kemajuan desa, peningkatan kesejahteraan aparat serta memberikan pelayanan sepenuh hati di tengah masyarakat. (BD)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Tim Penertiban Tak Berdaya

Galian C Ilegal Menggila di DS Deli Serdang-andalas Sikap tegas tim penertiban Pemkab Deli Serdang memberangus galian C ilegal, tampaknya tidak menjadi rintangan bagi para pengusaha di daerah itu. Buktinya, aktivitas galian C ilegal di Kecamatan Galang dan Bangun Purba, justru makin mengila. Akibatnya kerusakan lingkungan mengancam dan tidak terkendali. Sedikitnya ada lima titik lokasi galian C ilegal yang beroperasi. Padahal, keputusan bersama rapat Muspida Plus Deli Serdang belum lama ini, yang dipimpin Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars dihadiri Kodim 0204/ DS, Kodim BS Medan, Polres Deli Serdang, Polresta Medan, Polres Belawan, dan seluruh SKPD beserta Muspika se-Kabupaten Deli Serdang, dengan tegas menyatakan tidak akan bermain-main dalam penegakan peraturan guna melindungi alam dari kerusakan lingkungan yang disebabkan ulah para pengusaha nakal, melakukan penambangan (galian C-red) tanpa izin yang sah. Seperti di sepanjang alur Sei Ular, penambangan pasir, batu serta galian tanah timbun tanpa izin terus beroperasi. “Semuanya tidak punya izin, tapi bebas beroperasi tidak tersentuh tim penertiban," ujar anggota DPRD Deli Serdang Dapil V, Mikael TP Purba SH saat meninjau langsung

andalas/th sihombing

GALIAN C ILEGAL - Sejumlah truk pengangkut tanah merah galian C ilegal sedang beraksi di Dusun I, Desa Baru Titi Besi, Kecamatan Galang. ke lokasi galian, Senin (5/3). Galian tanah timbun berlokasi di Dusun I Desa Baru Titih Besi Kecamatan Galang. Di sana terdapat lokasi galian C ilegal dengan luas sekitar 5 haktare (ha). Tanah yang luasnya sekitar 5 ha itu dikorek dengan kedalaman mencapai 20 meter, tepat berada di samping pagar tepung Tapioka PT Sari Tani Jaya, diperkirakan dapat mengancam pagar pabrik menjadi longsor. Dari sana setiap harinya ada sekitar 300 unit dam truk keluar

mengangkut material tanah timbun untuk diangkut ke Bandara Kuala Namu. Terdapat sekitar 3 unit alat berat beroperasi di sana membantu mengorek tanah. Selain itu, di Dusun Dua Desa Titi Besi, tepatnya di bantaran Sungai Buaya, aktivitas galian c ilegal (penambangan pasir) sedang berlangsung. Ada dua unit alat berat berupa ekskavator beroperasi. Setiap harinya ada sekitar ratusan dam truk hilir mudik mengangkut pasir sungai me-

nuju Bandara Kuala Namu. Begitu juga di Desa Bandar Kuala, terdapat aktivitas galian C di bantaran Sungai Buaya. Lokasi aktivitas ilegal itu, berada di kebun Adolina afdeling 7 PTPN 4. Aktivitas galian di sana berlangsung hingga malam hari. Diduga untuk menghindari razia Satpol PP Pemkab DS, pemilik galian C itu menunjukkan izin usaha galian yang diterbitkan Pemkab Serdang Bedagai. Tapi, lokasi galiannya berada di wilayah administrasi Pemkab DS.

Peringatan Maulid Nabi Momentum Mensyukuri Nikmat Perbaungan-andalas Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT hanya mendapatkan 'pinjaman' saja, sehingga tidak ada sesuatu yang patut dibanggakan melebihi kekuasaanNya. Segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit juga milik Allah SWT yang suatu saat nanti akan kembali kepadaNya. Dalam kondisi inilah, tidak sepatutnya manusia mengingkari betapa besar karunia Allah SWT kepada kita dengan bersikap sombong, tinggi hati dan takabur namun sepatutnya selalu mensyukurinya baik dalam bentuk lisan maupun perbuatan. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sergai Ir H Soekirman pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, yang juga dihadiri Camat Perbaungan Drs Akmal, Al-Ustaz Bambang Irawan SAg, Kades Suka Jadi M Haris, para

perangkat desa, tokoh agama, adat dan masyarakat Kecamatan Perbaungan di Masjid Jami’ Dusun I, Desa Suka Jadi Kecamatan Perbaungan, kemarin. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H yang bertepatan dengan musim panen di daerah Kabupaten Sergai kali ini, dijadikan momentum untuk mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sergai dan khususnya masyarakat Kecamatan Perbaungan untuk selalu bersyukur atas hasil panen yang diperoleh pada musim kali ini. "Perwujudan rasa syukur dapat dilakukan salah satunya dengan memberikan dzakat, infaq dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) setempat untuk disalurkan kepada sesama yang membutuhkan,"ujar Wabup H Soekirman. Pada kesempatan itu, Wabup Soekir-

PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan Terima LP3

man meminta kepada para orang tua agar selalu mendidik anak-anaknya dengan ajaran agama, sehingga menjadi generasi muda yang berakhlak mulia dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Ustaz Bambang Irawan SAg dalam tausiyahnya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini bukan hanya sekadar ritual kelahiran Nabi Muhammad SAW semata, tapi harus diaplikasikan atau diwujudkan melalui aktivitas nyata dalam kehidupan sehari-hari dengan meneladani setiap pikiran. "Ucapan dan tindakan Rasulullah terlebih lagi dalam menghadapi perkembangan era globalisasi dengan kemajuan informasi dan teknologi yang semakin luas," ujar Ustaz Bambang. (RYAD)

TPI Dibangun, Nelayan Lebih Suka Bongkar Ikan di Tangkahan Sibolga-andalas Hingga sejauh ini, ratusan kapal penangkap ikan di Kota Sibolga maupun di Kabupaten Tapanuli Tengah, lebih memilih membongkar ikan hasil tangkapannya di tangkahan-tangkahan ikan yang dikelola swasta, ketimbang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang disediakan pemerintah. Hal itu tentu mengakibatkan terjadinya sebuah kesenjangan, karena tangkahan ikan selalu ramai disandari kapal-kapal penangkap ikan, sementara TPI yang dibangun pemerintah tampak lengang dan sunyi dari kunjungan kapal-kapal nelayan. Apa sebab? Setelah ditelusuri, ternyata alasannya sederhana sekali. Menurut Maruli Hap, Kepala Marketing Tangkahan Ikan Sumber Karya Sibolga, Maruli Hap kepada andalas, mengungkapkan kemarin, alasan kapal penangkap ikan bersandar di tangkahan ikan milik pengusaha swasta, yang paling mendasar adalah soal pelayanan prima diberikan pengelola tangkahan kepada pengusaha kapal. Umumnya, pihak swasta yang mengelola tangkahan ikan sanggup memberikan jaminan pelayanan hampir secara menyeluruh untuk kepentingan kapal-kapal yang sandar di tangkahan ikan. "Mulai dari persoalan administrasi, distribusi pasokan bahan makanan, BBM serta keperluan lainnya untuk keperluan operasional kapal saat melaut hingga proses pemasaran ikan hasil tangkapan kapal nelayan tersebut,” beber Maruli. Ia menjabarkan, pihak pengelola

LENGANG - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sibustakbustak di Kelurahan Aek Habil, yang baru rampung dibangun terlihat lengang. tangkahan ikan selaku penyedia jasa, sanggup melakukan pengurusan berkas administrasi termasuk berkas perizinan kapal-kapal ikan. Kemudian, seluruh belanja untuk memenuhi pasokan bahan makanan, BBM serta bahan lain yang diperlukan untuk kebutuhan melaut juga disediakan oleh pengelola tangkahan ikan dengan cara memberikan pinjaman (utang). Seluruh biaya belanja tersebut, nantinya dipotong dari hasil penjualan ikan. “Hal lain yang tidak kalah penting, seluruh ikan hasil tangkapan kapal nelayan tersebut dipertanggungjawabkan kepada pengelola tangkahan ikan, kemudian dipasarkan melalui sistim pelelangan yang dilakukan oleh masing-masing kepala marketing (pemasaran-red) tangkahan ikan,” papar Maruli. Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga Hendra Darmalius yang dikonfirmasi, membenarkan adanya perbedaan sistem pela-

Kemudian di sebelah utaranya, terdapat lokasi galian tahan putih. Lokasinya berada di Dusun 2 Desa Paku. Galian C ilegal lain, berada di Desa Suka Lue Kecamatan Bangun Purba. Aktivitas di sana, sampai membendung anak Sungai Ular, agar pengusaha galian C dapat mengambil batu koral dari dalam sungai. ”Razia selama ini terkesan tebang pilih, kalau disebut ada bekingnya, Satpol PP enggan menindak,” beber Mikail TP Purba. (TH)

yanan yang diberikan TPI dengan tangkahan ikan. “Pemko Sibolga baru saja rampung membangun sebuah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berbiaya Rp 2,280 miliar dari APBN pada Tahun Anggaran (TA) 2011 lalu, di Sibustakbustak kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan. Rencananya, TPI tersebut akan diresmikan penggunaannya pada 29 Maret 2012 mendatang bersamaan peringatan Hari Jadi ke-312 Sibolga,” kata Hendra. Sebelum diresmikan, TPI Sibustakbustak milik Pemko Sibolga tersebut akan dilengkapi fasilitas dan sarana pendukung di antaranya mesin pemecah es, suplai air bersih, BBM dan lainnya. “Setelah semuanya rampung, kita berharap TPI Sibustakbustak tersebut nantinya dapat berkompetisi dengan tangkahan ikan yang ada di Kota Sibolga sehingga pendapatan asli daerah dari sektor perikanan dapat sedikit terdongkrak,”pungkas Hendra. (RES)

Kisaran-andalas Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan, kini kecamatan se-Kabupaten Asahan telah menerima Latihan Pengelola Penyuluhan Program (LP3). Pelatihan dilakukan agar TP PKK dapat memahami bagaimana merumuskan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan PKK, sehingga Program Kerja TP PKK lebih efektif dan berhasil guna bagi masyarakat. "Kita sudah memberikan LP3 kepada pengurus PKK kecamatan, semoga program ini dapat menunjang dan menyukseskan program PKK, serta visi dan misi Pemkab Asahan,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, kemarin di pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan. Ketua TP-PKK menyebutkan, dalam kegiatan LP3 tersebut peserta diikuti 150 peserta, disuguhi materi seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemanfaatan lahan pekarangan, 10 program pokok PKK dan beberapa materi lainnya disampaikan nara sumber. Dari program dilaksanakan, Ketua PKK Asahan menjelaskan, pihaknya yang merupakan motor pengerak pemberdayaan keluarga adalah sebagai mitra Pemkab Asahan yang tetap konsisten mendorong, membina dan memotivasi. Karena itu, diharapkan TP-PKK kecamatan dapat berupaya meningkatkan berbagai usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga. "Marilah pengurus untuk menjalankan tugas mulia ini dengan keikhlasan dan kebersamaan,”imbau Hj Winda. Sementara, Ketua Panitia Yuslaini Paruhuman Harahap mengatakan, kegiatan LP3 TP-PKK tersebut telah dilaksanakan di dua kecamatan. Yakni, di Kecamatan Kisaran Barat diikuti 78 orang berasal dari 13 kecamatan yaitu Kecamatan Kisaran barat, Kisaran Timur, Air Joman, Silo Laut, Pulau Bandring, Sei Dadap, Buntu Pane, Setia Janji, Rawang Panca Arga, Meranti, BP Mandoge, Tanjung Balai, dan Tinggi Raja. Kemudian di Kecamatan Pulau Rakyat dilaksanakan dengan peserta 72 orang, berasal dari 12 kecamatan. Yakni, Kecamatan Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, Sei Kepayang Timur, Air Batu, Simpang Empat,Teluk Dalam, Pulau rakyat, Rahuning, Aek Ledong, Aek Songsongan, Aek Kuasan, dan Bandar Pulau. "Tentunya kegiatan ini berasal dari APBD melalui dana hibah Kabupaten Asahan kepada TP PKK Asahan. Kegiatan juga berdasarkan SK No : 02/Kep/ PKK.KAB.AS/II/2012 dan program kerja TP PKK Asahan tahun 2012,” ucapYuslaini. (FAS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


Selasa 6 Maret 2012

Pujakesuma Diminta Bantu Warga Jawa Miskin di Tg Balai Tanjung Balai-andalas Ketua DPW Pujakesuma Sumut, Kolonel Inf Ahwan Asmadi SPdI MH mengukuhkan kepengurusan DPD Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma Kota Tanjung Balai, di Gedung Serbaguna, Jalan Jend Sudirman, kemarin. Acara pelantikan bertema 'Rukun Raket Reg Ing Rumekso Sepi Ing Pamreh Rame Ing Gawe'. Ribuan warga memadati pelantikan Pengurus DPD PKB Pujakesuma Kota Tanjung Balai, di bawah pimpinan Wahyu Junaidi SP, Sekretaris Waris dan Bendahara Kamarullah, dibantu seksiseksi, sesuai SK DPD PKB Pujakesuma Tanjung Balai bernomor 010/DPD.PK/18/X/2011. Prosesi pelantikan berjalan tertib dan khidmata. Ahwan Asmadi mengatakan, dirinya juga baru dilantik secara aklamasi dengan dukungan 23 DPD kabupaten/kota sekitar Maret 2011 lalu. Dari DPD Pujakesuma yang ada di Sumatera, DPD Tanjung Balai merupakan ketua termuda. "Dengan jiwa muda, semangat muda serta darah yang membara, kiranya dapat mengangkat harkat dan martabat orang Jawa yang ada di Kota Tanjung Balai," harapnya. Dikatakan, dibentuknya DPD PKB Pujakesuma Kota Tanjung Balai, bukan dalam kapasitas mencari keuntungan, melainkan bisa menjadi tekor. Karenanya, pengurus yang dilantik harus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat miskin, membuka lapangan pekerjaan sebagaimana program Pemko Tanjung Balai, serta memberi masukan pada pemerintah. Sementara, Wahyu Junaidi yang juga mantan putra Ketua Pujakesuma periode lalu, almarhum Dr Sutrisno Hadi SpOg menyampaikan terima kasih kepada Pemko Tanjung Balai dan semua elemen masyarakat, yang telah mendukung suksesnya pengukuhan kepengurusan DPD PKB Pujakesuma Tanjung Balai Priode 20122016. Wali Kota Tanjung Balai diwakili Sekdako Ir H Erwin S Pane mengatakan, atas nama Pemko siap memberikan bantuan, baik pemikiran, masukan dan saran, apalagi program Pujakesuma sama dengan program wali kota dan wakil wali kota. Yakni, mengentaskan kemiskinan. Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Tanjung Balai Drs H Arifin menyatakan, bersyukur, karena di kota kerang ini, bukan saja adat Melayu yang ada, tetapi masih ada yang lain seperti, Batak, Jawa, Tionghoa dan masih banyak lagi adat yang lain. "Dan, hanya Pujakesuma yang pernah menjabat wali kota selama dua periode, yaitu alm Dr H Sutrisno Hadi SpOg," katanya. (FN)

Cabuli Murid, Guru Coreng Reputasi Pesantren Desa Mancang

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

Gatot Pujonugroho Dinilai Cagubsu Paling Berpeluang Menang

Gatot Pudjonugroho

ANGGOTA DPRDSU dari Fraksi Partai Demokrat, Drs H Ahmad Ikhyar Hasibuan menilai, partai politik yang saat ini sangat siap mengusung calon gubsu untuk bertarung di Pilgubsu 2013 adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sehingga dinilai saat ini Gatot Pudjonugroho yang disebut-sebut akan dicalonkan PKS, juga merupakan cagubsu yang sangat berpeluang untuk kembali menjadi Gubsu mendatang. "Satu-satunya parpol yang saat ini siap mengusung calonnya adalah PKS. Hal itu disebabkan posisi Gatot yang saat ini masih menjabat sebagai Plt Gubsu (incumbent), sehingga dirinya diyakini akan memiliki peluang yang besar memenangi Pilgubsu 2013,"kata Ahmad Ikhyar. Hal itu disebabkan, lanjut Ikhyar, posisi Gatot saat ini menjadi orang nomor satu di Sumut, popularitas dan elektabilitasnya semakin tinggi. "Sehingga sangat merugilah jika PKS di Pil-

gubsu 2013 nanti tidak mengusung Gatot yang saat ini sangat tinggi popularitas dan elektabilitasnya dari calon yang ada saat ini,"katanya. Untuk itu, Ikhyar menilai, keunggulan dimiliki Gatot saat hendaknya ditampung oleh partainya yang tinggal memperluas dan melakukan pendekatan jaringan ke parpol lainnya. "Yakni, baik parpol yang ada kursinya di DPRD Sumut maupun parpol kecil yang ada di dewan," ujarnya. Selain memiliki keunggulan popularitas dan elektabilitas, Gatot juga saat ini dinilai satusatunya cagubsu yang memperoleh dukungan dari kalangan kelompok masyarakat yang simpati terhadapnya. Sehingga, seandainya PKS tidak bisa resmi mengusung dan Gatot maka dirinya juga bisa menjadi calon dari independen dengan didukung partainya sendiri. Untuk itu, Ikhyar mengatakan, keunggulan dimiliki Gatot saat ini hendaknya 'dilirik' oleh

parpol lain pada Pilgubsu 2013. Apalagi jika melihat pengalaman di Pilgubsu kemarin, dimana parpol besar dan berkuasa tidak menjadi jaminan memenangi pertarungan merebut kursi Gubsu. "Seperti pada Pilgubsu kemarin, meskipun Syamsul Arifin dan Gatot hanya diusung parpol tingkat menengah dan kecil, ternyata popularitas dimiliki Syamsul Arifin bisa memenangi pertarungan Pilgubsu. Untuk itu, keunggulan dan popularitas yang ada di diri Gatot saat ini harus direspon partainya," sebutnya. Pada kesempatan itu, Ikhyar menekankan, dengan keunggulan dimiliki Gatot saat ini hendaknya menjadi motivasi bagi parpol lain, untuk segera mensosialisasikan calon yang akan diusungnya di Pilgubsu 2013. "Sebab, jika hal ini tidak segera disosialisasikan, maka akan semakin tertinggal dengan calon lainnya," kata Ikhyar. (R)

Kinerja Pansus PT Gruti dan PT TN Mengecewakan Nias Selatan-andalas Kinerja Pansus PT Gruti dan PT Teluk Nauli terkesan lamban dan mengecewakan masyarakat Nisel. Sesuai SK yang dikeluarkan Ketua DPRD Nias Selatan Effendi, Pansus diberi waktu 30 hari kerja terhitung sejak 2 Februari 2012 hingga 3 Maret 2012. Setelah itu, Pansus diharuskan menyampaikan hasil kerjanya kepada DPRD untuk dibahas bersama. Ternyata, hingga masa kerjanya habis, belum juga diperoleh kesimpulan dari Tim Pansus. Terkait keterlambatan kinerja Pansus tersebut, sumber andalas di lapangan, Senin (5/3) menyebutkan, saat ini Pansus PT Gruti dan PT Teluk Nauli, meminta perpanjangan masa kerja hingga 30 hari lagi. Hal itu disebabkan hasil inves-

tigasi di PT Gruti belum maksimal dilakukan Tim Pansus. Pasalnya, terdapat insiden penembakan oleh oknum Polres saat kujungan Pansus di perusahaan itu. "Hal ini menjadi salah satu hambatan dari Tim Pansus PT Gruti dan PT Teluk Nauli. Ditambah lagi, kedua perusahaan dan Ketua Tim Peduli Hibala (TPH) Timos Manao tidak menghadiri panggilan Pansus hingga panggilan kedua,”kata sumber Namun, isu yang merebak di kalangan masyarakat Nisel, seputar keterlambatan Pansus dalam menyimpulkan dugaan pelanggaran kedua perusahaan yang ada saat ini di Kepulauan Batu Hibala. “Diduga ada oknum anggota Pansus melakukan lobi ke pihak perusahaan pemilik Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), yang tengah disorot itu, sehingga Pansus belum bisa mengambil kesimpulan terhadap temuan yang diperoleh di lapangan," kata warga. Menyikapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Nisel, Sawato Giawa SPd

mengatakan, apa pun alasan kedua perusahaan itu (PT Gruti dan PT Teluk Nauli), untuk melanjutkan kegiatannya menebang kayu di hutan Kepulauan Batu, Kecamatan Hibala dan Pulau-Pulau Batu Timur, tidak akan mempengaruhi temuan Pansus di lapangan. Sebab, setelah sekian lama perusahaan tersebut beroperasi, tidak ada manfaatnya terhadap masyarakat. “Diharapkan, agar anggota DPRD menyatukan presepsi terhadap tuntutan sejumlah elemen masyarakat selama ini. Yakni, masyarakat Kepulauan Batu, Gerakan Mahasiswa Nias Selatan (GM Nisel), Gerakan Mahasiswa Hibala (Gemah), agar menutup PT Gruti dan PT TN," kata Sawato. Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Harian GM NISEL, Sadari Halawa mengapresiasi Pansus yang tengah melakukan kerjanya. "Semua pihak hendaknya dapat membantu dan mendukung Pansus dalam melakukan pembuktian dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan PT Gruti dan PT Teluk Nauli," katanya. (EZ)

Kasat dan Kapolsek Berprestasi Terima Penghargaan TERCORENG - Inilah Pondok Pesantren NI, yang berdiri megah di Desa Mancang. Kini, pesantren itu tercoreng akibat ulah cabul oknum guru. Stabat-andalas Pondok Pesantren NI di Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, kini menjadi cibiran masyarakat. Penyebabnya, oknum guru di pesantren itu berinisial Ar, dituduh telah ‘menggauli’ muridnya sendiri, Yun, yang masih di bawah umur. Akibatnya, Ar pun sibuk mencari tuan kadi untuk menikahi Yun. Sedangkan orangtua Yun tidak setuju, sebab Ar sudah beristri. Menurut masyarakat, tindakan Ar itu tidak pantas untuk ditolerir, karena telah merusak masa depan muridnya sendiri. Padahal, Ar merupakan guru Yun, yang seharusnya memberikan teladan dan bimbingan. Namun, menurut pihak Pondok Pesantren NI, melalui Kepala MA (Madrasah Aliyah) Agus, kesalahan Ar itu tidak ada kaitannya dengan sekolah (pondok pesantren). Alasannya, hubungan mereka adalah hubungan asmara biasa. Lalu, kalaupun ada tindakan asusila yang mereka lakukan, tidak dilakukan di lingkungan sekolah, melainkan di tempat lain (di luar). Jadi, berada di luar tanggungjawab sekolah.“Hanya saja, apa yang dilakukan Ar itu memang sungguh memalukan dan telah mencoreng nama baik sekolah," katanya. Ibaratnya, Ar telah meletakkan kotoran ke pesantren tersebut. Pasalnya, Yun sejak usia 6 tahun sudah sekolah di pesantren tersebut. Sedangkan, Ar sudah lebih 5 tahun mengajar di sekolah itu. "Ar sendiri sudah kami anggap seperti saudara kami sendiri. Jadi, tidak sepantasnya jika dia berbuat seperti itu,” ujarnya. Sementara, anggota DPRD Langkat Wana Kaban dari Fraksi PBB, selaku pihak yayasan dan penanggung jawab di Pondok Pesantren NI, ketika dikonfirmasi andalas beberapa waktu lalu, melalui telpon selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut. "Namun kejadian tersebut bukan dilingkungan sekolah,"katanya. Selain itu, pihak sekolah juga sudah meminta pertanggung jawaban kepada Ar, untuk menikahinya. Yayasan juga sudah menanyakan orang tua korban. "Keluarga korban tidak bermasalah dengan kita, dan Ar juga sudah dikeluarkan dari sekolah ini," tegas Wana Kaban. (SBR)

13

Jarisman Sitanggang Apresiasi Khitan Massal PP Percut Sei Tuan-andalas Bangkitnya OKP Pemuda Pancasila dengan paradigma baru, yakni berbaur dan berguna bagi masyarakat serta bekerja sama dengan pemerintah turut melakukan pembangunan. Apalagi melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti yang dilakukan pengurus PP Ranting Cinta Rakyat baru baru ini menggelar kegiatan Sunat masal, lomba Azan dan busana muslim. "Kegiatan khitan massal PP Ranting Cinta Rakyat adalah contoh suri tauladan bagi ormas lain, sehingga berkewajiban untuk didukung dan dibantu pemerintah dan instansi lainnya," kata anggota DPRD DS, Jarisman Sitanggang (Demokrat), kepada andalas, Senin (5/3), di Percut Sei Tuan. Perlu dicontoh organisasi yang berbuat baik itu, diharapkan OKP PP jangan seperti yang lalu bergaya preman. PP harus siap membantu pemerintah dan rakyat serta berguna bagi masyarakat. "Sebagai anggota dewan dari Partai Demokrat, kita berjanji akan membantu PP dan ormas ini, baik bantuan material maupun spiritual,”kata Jarisman Sitanggang, mengapresiasi kegiatan PP. Bukan saja kepada PP ranting itu bahkan terhadap Polmas Desa Cinta Rakyat, yang dinilai Jarisman Sitanggang sangat aktif dan produktif di desa tersebut, Ketua Partai Demokrat Percut Sei Tuan ini, berjanji akan membuatkan pakaian seragam pengurus Polmas itu. Sebelumnya, Minggu (4/3), Ketua PP Ranting Cinta Rakyat, Yudianto alias Ameng, didampingi Sekretaris dan Bendaharanya, Nuriman alias Gentong dan Sarno, di lokasi khitan massal, di kolam renang Melyas Cinta Rakyat mengatakan, kegiatan khitan massal dan perlombaan azan serta busana muslim ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Ameng menambahkan, kegiatan PP ini bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Cinta Rakyat dan Polmas. Sedangkan, peringatan Maulid sendiri akan dilaksanakan Selasa malam (7/3). "Peserta yang dikhitan sebanyak 20 orang, berasal dari anak anak warga kurang mampu," katanya. (FT)

Tenun akan Digalakkan di Kota Binjai

PENGHARGAAN - Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK MH memberikan penghargaan kepada personel yang berhasil dalam tugas. Sei Rampah-andalas Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH secara khusus memberikan piagam penghargaan kepada Kasatpol Air Iptu Bakhdaruddin SH, Kapolsek Firdaus AKP Helmi Yusuf, Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin SAg, dan Kapolsek Tanjung Beringin, Senin (5/3) dalam upacara pengibaran bendera merah putih di Mapolres. Penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi kepada anggota yang berprestasi dalam menjalankan tugas yang diberi-

kan. Penghargaan atas prestasi kepada Satpol Air yang berhasil menemukan senjata api ilegal yang dimiliki oleh pelaku kejahatan perompakan dilaut. Penghargaan yang diberikan kepada Polsek Firdaus, Perbaungan dan Tanjung Beringin atas keberhasilannya melaksanakan Pospam operasi Lilin Toba 2011. “Penghargaan diberikan atas penilaian dari pimpinan atas kinerja personel dalam melaksanakan tugas,” kata Kapolres Sergai. Hasil telekonfrence kemarin

dengan Kapolri, lanjut Ari Budiman, untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan naik terhadap yang berakibat meningkatnya aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok masyarakat ataupun LSM. "Dan berpesan kepada anggotanya dalam menjalankan tugas dengan baik sesuai prosuder tetap (Protap) sehingga tidak salah dalam mengambil tindakan dengan cara terus berlatih dan memanfaatkan peralatan yang ada," tegas Kapolres Sergai. (RYAD)

Binjai-andalas Istri Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, Lisa Adriani berupaya merintis berbagai kegiatan keterampilan untuk warga kota rambutan Binjai, agar kota tersebut memiliki kebanggaan tersendiri. Lisa Adriani Idaham yang juga Ketua Dewan Keterampilan Nasional (Dekranas) Kota Binjai mengatakan, selama ini diakui memang terdapat karya tenun berasal dari Binjai, tapi perajinnya masih belum terbina. Menurut Lisa Adriani, Kota Binjai merupakan multietnis dengan jumlah sekitar 16 etnis. "Kalau pakaian etnis Melayu, Karo, Toba, Mandailing dan Jawa, dikembangkan pembuatannya melalui tenunan, tentu akan menjadi kebanggaan kita sebagai warga Kota Binjai," katanya. Untuk merealisasikan tujuan pembuatan tenunan tersebut, Dekranas Binjai akan segera melakukan seleksi kepada para perajin. "Sebab, pekerjaan membuat tenunan bukanlah bersifat coba-coba, tetapi didasari dengan adanya bakat dan ketulusan," ujarnya. Ketua Dekranas Binjai Lisa Adriani, usai meresmikan kantor baru Dekranas Kota Binjai, kemarin di Jalan Mongonsidi No 6 Binjai menyatakan, sekarang Dekranas memiliki 10 perajin, yang memiliki bakat dan keahlian di bidang tenun. "Selain itu, Dekranas Binjai memiliki 5 alat tenun kain dan 1 alat penggulung benang tenun diambil langsung dari Jawa," ujarnya. (MKI)


Selasa 6 Maret 2012

Bupati Bireuen Resmikan LP Ma’had Al Quran Muhammadiyah Bireuen-andalas Bupati Bireuen, Nurdin Abdul Rahman meresmikan Lembaga pengajian (LP) Ma’had Alquran Muhammadiyah di Masjid Taqwa Muhammadiyah Desa Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman dalam sambutannya seusai meresmikan mengatakan, hadirnya lembaga pendidikan Ma”had Al Quran diharapkan akan menambah semaraknya aktivitas di Masjid dengan proses pendidikan berjalan dengan baik dan cepat berkembang. “Saya harapkan kepada seluruh santri yang mengikuti proses belajar di Lembaga ini agar mengikutinya dengan penuh keyakinan, sekaligus menghayati dan mengamalkan dengan kusyuk agar ada hasilnya,” harap Nurdin Abdul Rahman. Samsul Rizal salah seorang anggota Muhammadiyah Bireuen dalam keterangannya kepada akhir pekan lalu menyebutkan, seusai Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman meresmikan Ma’had AlQuran, Ketua Muhammadiyah Cabang Bireuen dr Athaillah Latief menyampaikan Tausiah. Selain itu sebut Samsul Rizal, para pengurus lembaga dan pihak panitia menyerahkan hadiah kepada pemenang aneka lomba beberapa waktu lalu dan termasuk juara lomba hafalan surat pendek sampai hafalan 30 juz. Selain itu panitia juga menyerahkan hadiah kepada pemenang berbagai lomba lainnya. Sementara Ketua pelaksana, Mulyadi M Saleh menyebutkan, Ma’had Alquran Muhammadiyah itu didirikan 5 September 2011 lalu sekaligus melaksanakan berbagai kegiatan pengajian. (HERA)

SMK Pertanian dan SMK Informatika Dibangun di Acut Aceh Utara-andalas Sedikitnya dua unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Informatika, akan dibangun di Kecamatan Sawang dan Kecamatan anah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2012 ini. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Aceh Utara, Razali SPd kepada andalas, kemarin mengatakan, untuk membangun SMK Pertanian dan SMK Informatika tersebut menghabiskan dana miliyaran rupiah yang sumber dana dari APBN tahun 2012. "SMK Pertanian dan Informatika sangat dibutuhkan di Kecamatan Sawang dan anah Jambo Aye, karena sekolah itu belum ada di dua kecamatan tersebut mengingat mereka di sana sangat jauh bersekolah ke Ibu Kota Aceh Utara yaitu Lhoksukon dan didaerah lainnya," katanya. Pemerintah Aceh Utara telah menyediakan tanah, baik di Gampung, Lhoek Kuyuen, Kecamatan Sawang dan di Gampong Alue Papeun, Kecamatan anah Jambo Aye. Bahkan, kemarin telah turun tim verifikasi dari direktorat SMK Jakarta dan dalam waktu dekat akan ditunjukkan konsultan dalam persiapan gambar pembangunan fisik kedua SMK tersebut. Paling lambat, akhir tahun 2012 pekerjaan pembangunan fisik gedung sekolah ini sudah dimulai. Pemkab Aceh Utara sudah lama mendambakan kehadiran SMK tersebut. Meski telah ada beberapa sekolah SMK seperti Lhoksukon, Tanah Luas, Dewantara dan beberapa SMK lainnya di Kabupaten ini. Karena kedua daerah tersebut juga sangat cocok berdirinya SMK itu karena kawasan pertanian dan Perkebunan. Pihaknya nanti akan menyesuaikan jurusan sesuai dengan potensi daerah yang miliki,” sebut Razali. Khusus di Kecamatan Sawang, selama ini yang menjadi potensi andalan masyarakat di sana adalah sektor pekebunan dan pertanian. Sehingga SMK yang dibuka nanti khusus dibuka jurusan pertanian. (BT)

Pemkab Bireuen Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Bireuen-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, akhir pekan lalu menyalurkan bantuan terhadap para pengungsi korban banjir bandang yang melanda kawasan Tangse-Pidie. Bantuan tersebut diserahkan Bupati Bireuen, Nurdin Abdulrahman yang datang bersama Asisten II, Ir Zulkifli, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen Drs Agussalim Syamaun Arifin, melalui Kepala BPBD Pidie Apriadi S Sos didampingi para relawan di posko tanggap darurat bencana desa Blang Malo, Tangse, Pidie. Bantuan yang diserahkan itu berupa alat dapur di antaranya, 50 unit Teko, 50 tempat nasi, 50 Panci, 50 Sodet, Centong 50 unit, Ember 50 unit, 50 Matras, 50 Wajan, 50 set piring serta 150 cangkir. “Kita berharap bantuan dari Pemerintah Bireuen ini dapat dimanfaatkan untuk masyarakat yang menimpa musibah banjir bandang Tangse. Dan kepada korban juga diharapkan untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini,” kata Nurdin Abdulrahman. Selain menyerahkan dan menyalurkan bantuan, Nurdin Abdulrahman dan rombongan menyempatkan diri mengunjungi sejumlah korban di tempat pengungsian serta melihat langsung kondisi di sejumlah titik lokasi bencana. Terkait masalah itu, kepala BPBD Pidie, Apriadi S Sos menyambut baik peran serta dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bireuen yang disalurkan kepada korban musibah bancana alam, banjir bandang, Tangse, Pidie sekaligus mengucapkan terima kasih atas kepdelulian dan perhatian. “Kami mewakili para korban dan warga Tangse, Pidie mengucapkan terima kasih atas peran dan bantuan yang telah diberikan kepada warga, terutama korban bencana alam, banjir bandang, Tangse dan ini tentunya Allah akan membalasnya kelak,” katanya. (HERA)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Pelebaran Jalan Negara

Kawasan Cot Panglima Selesai Mei 2012 Bireuen-andalas H Saifannur Direktur PT Mutiara Aceh Lestari (PT MAL) pelaksana pengerukan gunung pelebaran Jalan Negara Bireuen-Bener Meriah-Takengon Aceh Tengah di kawasan Cot Panglima kilometer 25-29 ditargetkan tuntas pada bulan Mei 2012 mendatang. “Bila tidak ada hambatan, pengerukan gunung pelebaran kawasan Cot Panglima, Juli, Bireuen tuntas pada Mei mendatang,” ungkap H Saifannur kemarin. Dijelaskan, pelaksanaan perampungan pelebaran jalan yang dilaksanakan sejak Februari 2011 tahun lalu itu sudah mencapai 70 persen. Mulai KM 25 hingga KM 29, namun sisanya tiga titik lagi masih dalam pengerjaan. Disebutkan, saat ini pihaknya terus memburu pengerukan dan pemotongan badan gunung sisi jalan dengan ketinggian mencapai 140 meter itu meliputi kawasan KM 26

andalas/suherman amin

PENGERUKAN - Pengerukan gunung menyangkut pelebaran Jalan Negara dengan alat berat di kilometer 25-29 Jalan Bireuen–Bener Meriah dan Takengon Aceh, tuntas Mei 2012 mendatang.

dan pada KM 29. Dan itu diperkirakan membutuhkan waktu pengerjaan selama 3 bulan. Bila dalam waktu tiga bulan sudah selesai pengerukan dan pemotongan jalan, barulah dilaksanakan pembangunan drainase di sisi gunung yang lebarnya sekitar 1,5 meter. Sehingga target perampungan pengerukan dan pemotongan gunung selesai pertengahan tahun ini. Dia menambahkan, bila adanya kendala di lapangan seperti kerap terjadinya hujan, kemungkinan juga akan adanya pergeseran namun pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin tuntas Mei mendatang sehingga memperbanyak tenaga kerja. Saat ini, katanya, guna mempercepat proses rampungan dan penyelesaiannya pihaknya telah menambah alat berat sehingga mencapai 30 unit dengan melibatkan 70 tenaga kerja, sehingga cepat rampung. (HERA)

Penegak Hukum Lemah

Illegal Logging Kian Marak di Pidie Sigli-andalas Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pidie, Ir HM Hasan Yahya MM menyebutkan, akibat lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku penebangan (pembalakan) kayu membuat sekitar 540 hektar hutan lindung di Kecamatan Tangse, mengalami kegundulan terparah. Dampak ini, membuat kecamatan tersebut sering dilanda banjir yang menjurus kerugian besar untuk daerah. Selain itu, membuat daerah yang subur dan sejuk itu secara pelan-pelan menuju ke iklim tidak sehat dan tidak nyaman lagi untuk keselamatan jiwa. “Persoalan pembalakan kayu secara liar ini, hendaknya menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk segera menanganinya. Jika tidak akan membawa dampak lebih besar lagi, khususnya dengan bencana banjir dan

longsoran bukit dan anak gunung yang melingkari Kecamatan Tangse dan Geumpang. Hendaknya, aparat penegak hukum segera turun tangan menertibkan pembalakan hutan,” ujar Hasan Yahya kepada andalas, Senin (5/2). Dari luas areal hutan lindung di Kecamatan Tangse, seluas 54.729 hektar lebih, sebut Hasan Yahya kini 10 persen dari luas hutan tersebut sudah terlihat gundul alias kayunya banyak yang ditebang secara liar. Sehingga, membuat pemandangan hutan lindung di kecamatan yang beriklim dingin itu mulai menyusut kearah tidak sejuk lagi. Selain itu, pembalakan liar ini berdampak sangat buruk bagi ketenangan dan kenyamanan warga Tangse. Dikatakannya, dari investigasi pihaknya ke lapangan serta hasil wawancarai dengan sejumlah penduduk di Tangse yang sehari-hari berprofesi sebagai penebang kayu menyebutkan, mereka hanya menerima upah menebang kayu dari “cukong”. “Kami tidak ada pekerjaan lain, hanya mencari

makan untuk menghidupi sanak keluarga kami sebagai penerima upah penebang,” sebut Hasan Yahya mengutip penjelasan penebang kayu di Kecamatan Tangse. Lemahnya Hukum Sejauh itu, Kadis Kehutanan/ Perkebunan Pidie bersikukuh jika merajalelanya penebangan hutan lindung di Tangse, selama 7 tahun belakangan ini, termasuk terparah dalam kurun 5 tahun ini akibat lemahnya penegak hukum di Pidie, dalam memberantas mafia kayu. “Saya harus berkata benar meskipun pahit demi kebaikan daerah ini, bukan seperti mereka “toke kayu” hanya memikirkan keuntungan saja tanpa memikirkan nasib rakyat kecil, warga Kecamatan Tangse yang terus menerus ditimpa musibah banjir,” ujarnya. Menanggapi andalas lebih lanjut, Hasan Yahya secara gamblang mengatakan, pihaknya sudah pernah melaporkan masalah marajalelanya illegal logging itu ke Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, agar mengetahui semua

permasalahan, sekaligus untuk mencari solusi terbaik agar masyarakat Tangse dan sejumlah kecamatan lainnya terbebas dari bencana banjir dan longsor yang akhirnya menghancurkan fasilitas sarana perhubungan, pendidikan, tempat ibadah, areal persawahan petani, serta sejumlah sarana lainnya. Pasca banjir, Sabtu 25 Februari 2012 lalu, kata Hasan Yahya, sekitar 350 hektar sawah milik warga hancur belum lagi sarana perhubungan, tempat pengajian, dan puluhan rumah penduduk yang hancur. Begitu juga dengan banjir 10 Maret 2011, cukup banyak sarana dan prasarana yang hancur. Bahkan, belasan jiwa manusia pun ikut menjadi korban dari banjir akibat penebangan hutan secara liar. Buktinya, kayu-kayu besar bekas habis ditebang berserakan di Desa Peunalom I, Peunalom II dan Desa Layan. Seharusnya, sebut Hasan Yahya dua musibah banjir di Kecamatan Tangse ini sudah menjadi peringatan kepada kita semua, khususnya toke-toke kayu alias mereka yang terlibat

Mutasi Gelombang Besar 109 PNS di Pidie Sigli-andalas Mutasi besar-besaran di jajaran Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Pidie, kembali digulir. Sehingga membuat Oproom Setwilda setempat, akhir pekan lalu menjadi sesak dengan 110 orang peserta mutasi dan seratusan lebih turut meramaikan jalannya aksi dari kegiatan tersebut. Mutasi gelombang besar ini, sebelumnya juga pernah dilaksanakan sebulan lalu. Sehingga, sekarang ini banyak pejabat di Pidie, terus berusaha untuk menyelamatkan jabatannya dari ganasnya gelombang mutasi yang menimpa daerah tersebut. Sekwilda Pidie, Iriawan SE dalam sambutannya seusai mengambil sumpah 109 PNS yang dimutasikan menyebutkan, jika mutasi tersebut jangan diambil suatu hal yang negative saja. Tapi, harus dilihat dari sisi lain sebagai aparatur pemerintah, karena setiap PNS harus menjalani mutasi sebagai jenjang kariernya, baik atau buruknya ber-

sangkutan dalam melaksanakan pengabdian sebagai pelayan masyarakat bukan untuk dilayani oleh masyarakat. Lebih lanjut dalam sambutannya, Iriawan mengingatkan pejabat untuk tidak larut dalam masalah mutasi. Karena tidak mungkin seorang pejabat atau pegawai kecil harus terus menduduki tempat (kursi) jabatannya sampai bertahun-tahun, sementara orang lain terus maju dalam masalah karier dan pangkatnya. Karena itu, sebagai pelayan masyarakat harus mampu membaca tanggung jawabnya sebagai pengabdi masyarakat. Amatan andalas, mutasi yang dilaksanakan Sekwilda Iriawan, tidak sama dengan mutasi 21 Januari 2012 lalu, dilaksanakan oleh Bupati Pidie Mirza Ismail, turut dihadiri Muspida serta sejumlah pejabat setempat lainnya. Terlebih, Sekwilda Iriawan hanya didampingi oleh Asisten II serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Drs H

Effendi Usman, MSi. Begitupun, suasana mutasi tetap ramai dengan PNS setempat yang ingin menyaksikan mutasi 109 PNS dari golongan III B, III C, III D dipromosi ke Eselon, baik Eselon IV A, serta IV B. Dari arena mutasi tersebut, ada sebagian baru saja menjalani mutasi sekitar sebulan lalu, kini dimutasikan lagi dengan kenaikan pangkatnya lebih bagus, tapi harus pindah ke ibukota kecamatan diantaranya pegawai dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie. Begitupun, suasana mutasi yang dilaksanakan Sekwilda Pidie tidak banyak yang mengeluh. Kini hanya, menantikan mutasi baru untuk kerampungan pemerintahan menjelang Sekwilda Pidie mundur diri, termasuk beberapa pejabat Dinas,Kantor, Badan, serta Asisten yang harus dipenggal oleh Bupati Pidie, H Mirza Ismail S Sos dalam waktu dekat ini. (DHIAN)

dalam illegal logging untuk menghentikan hawa nafsunya menebang kayu secara besarbesaran untuk memperkaya diri. Sementara rakyat kecil menjadi korban dan fasilitas Negara serta kelestarian hutan dibuat rugi besar. “Kita berharap, penegak hukum tidak menutup mata alias membiarkan semua ini berlangsung mulus, entah ada apa disebalik ini,” tutur Hasan Yahya yang dikenal cukup lugas membicarakan kebenaran demi kemajuan dan keselamatan daerahnya dari mafia kayu. Asnawi Ali, salah seorang pemerhati sosial dan pembangunan di Kota Sigli kepada andalas menyebutkan, pihaknya sangat sependapat dengan Kadis Kehutanan dan Perkebunan Pidie untuk mengimbau penegak hukum agar bertindak keras terhadap mafia kayu yang bermain di atas penderitaan rakyat kecil serta sangat merugikan daerah, baik dibidang kesejahteraan penduduk maupun perekonomian dan keselamatan rakyat kecil di Tangse. (DHIAN)

Kinerja AIRA Lhokseumawe Harus Lebih Baik Lhokseumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe H Munir Usman meminta kinerja para pengurus Asosiasi Industri Rekaman Aceh (AIRA) Lhokseumawe kedepan harus lebih baik, dalam memenej serta meningkatkan hasil produksi rekaman. Baik itu film, komedi dan lagu yang laku terjual di pasaran seluruh Aceh dan luar daerah. Hal itu disampaikan Wali Kota Lhokseumawe H Munir Usman pada pelantikan pengurus DPD Regional I Asosiasi Industri Rekaman Aceh (AIRA) yang berlangsung di Warkop Kana Dhapu Kupi Lhokseumawe, akhir pekan lalu. Munir Usman mengatakan, kehadiran AIRA selain harus lebih mantap dalam memenege serta meningkatkan hasil produksi rekaman, juga harus mampu ber-

inovasi dalam bidang industri dan rekaman supaya lebih berkualitas dan mampu bersaing di pasar global yang kian menantang. Sementara itu, Ketua AIRA, Abdullah SH mengatakan, organisasi AIRA tidak bisa berjalan sendiri jika tidak ada dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah serta pengusaha dalam upaya pengembangan seni dan budaya local yang lebih bermakna ini. Bahkan, AIRA bertekad bisa melahirkan para artis dan seniman yang berjiwa islami sesuai adat istiadatnya. Pengurus DPD AIRA Regional I Lhokseumawe yaitu Ketua Abdullah SH, Wakil Ketua Hafifuddin, Sekretaris Junaidi Ariansyah, Wakil Sekretaris Iwan Setiawan dan Bendahara A Chandra MMRI. (BT/HSN)

OSIS SMA Tunas Bangsa Gelar Cerdas Cermat SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Tunas Bangsa Padang Meurante Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengadakan lomba cerdas cermat tingkat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Abdya yang dimulai, kemarin.

A

cara yang diadakan Osis sekolah Tunas Bangsa diikuti sebanyak 18 sekolah yang sudah mendaftar sampai kemarin dimulai acara lomba

T Zaqihul Haq

cerdas cermat tersebut. Lomba yang dilaksanakan di komplek sekolah Tunas Bangsa mendapat dukungan penuh dari Bank Aceh daerah setempat, Suzuki Motor dan pihak-pihak lain yang peduli terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Abdya. Ketua Osis SMA Tunas Bangsa T Zaqirul Haq sekaligus penangguang jawab acara lomba cerdas cermat kepada andalas, Senin (5/3) menjelaskan, lomba cerdas cermat yang dilaksanakan tersebut merupakan gagasan tertunda tahun sebelumnya, karena tahun lalu terkendala dengan satu dan lain hal tidak dapat dilkasanakan. “Baru

tahun ini dapat kami laksanakan dengan dukungan penuh dewan guru serta Bank Aceh yang ikut memberikan Hadiahnya,” katanya. Ditambahkannya, lomba cerdas cermat yang diikuti 18 sekolah terdiri dari 9 kecamatan dalam Kabupaten Abdya mendapat respon baik dari berbagai kalangan. Karena diharapkan dengan acara cerdas cermat tersebut dapat meningkat minat belajar para siswa untuk lebih yakin dan termotivasi, untuk ke depannya bisa meningkatkan angka kelulusan yang lebih tinggi. Menurutnya, dengan acara ini diharapkan siswa mampu bersaing secara sehat, dalam

rangka mencapai yang terbaik. Tujuan lain juga disampaikan sang ketua Osis, untuk yang masuk delapan besar nantinya, panitia juga menyediakan sertifikat agar memudahkan bagi siwa tersebut untuk masuk sekolah seperti Tunas Bangsa dan Harapan Persada yang ada di Kabupaten Abdya. Sementara itu tidak tertutup kemungkinan untuk siwa yang berprestasi lainnya untuk masuk sekolah setingkat Tunas Bangsa dan Harapan Persada. ”Mudahmudahan dengan lomba cerdas cermat SAINS I ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Abdya,” harapnya. (AS)


Selasa

SAMBUNGAN

6 Maret 2012

Posko Calon Bupati di Aceh Ditembaki OTK Banda Aceh-andalas Aksi teror terhadap kandidat kepala daerah yang bertarung dalam Pilkada Aceh kembali terjadi. Kali ini teror dialamatkan kepada posko tim sukses Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Ridwansyah-Ridwan. Posko tim sukses Ridwansyah-Ridwan yang berada di Desa Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, ditembak orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam penembakan yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu. "Tiba-tiba ditembak dari arah samping posko, ada tiga kali suara tembakan," kata Tengku Aiyub pengurus posko, yang dihubungi, Senin (5/3). Posko tim sukses pasangan bupati dari jalur independen itu berada di Pesantren Nurul Falah,

Sungai Raya. Kata Tengku Aiyub, saat peristiwa berlangsung belasan murid pasentren sedang mengaji. "Orang-orang yang sedang berada di posko langsung tiarap begitu mendengar suara tembakan. Tembakan itu mengenai atap Posko," ujarnya. Ayub memperkirakan pelaku bersembunyi di balik semaksemak sekitar 70 meter dari posko dan melepaskan ke arah balai pesantren yang juga dijadikan posko tim sukses itu. Dia menduga pelaku tak hanya menggunakan senjata laras pendek tapi juga menggunakan senjata laras panjang. "Dua kali dengan senjata laras panjang, karena keras sekali suaranya. Satu kali lagi seperti suara pistol. Setelah menembak mereka lari ke semak-semak,"

Mission Imposible! .........(Dari Halaman 1) percaya anak asuhnya mampu memecundangi Milan di hadapan publik Emirates Stadium dengan skor besar. Arsenal diketahui membutuhkan kemenangan 5-0 atau minimal unggul dengan selisih lebih dari empat gol untuk bisa lolos ke perempat final. Dengan tuntutan tersebut, Wenger diharuskan meramu strategi jitu demi bisa membuat timnya tampil garang di depan gawang Milan. Wenger tentunya tidak bisa hanya mengandalkan Robin van Persie sebagai mesin gol. Dia harus mencari pemain untuk jadi senjata rahasia, yang tidak diperhitungkan Milan. Namun, Mission Imposible atau misi mustahil yang diemban Wenger dihadang sejumlah kendala. Skuad The Gunners saat ini tengah keropos menyusul cederanya sejumlah pemain. Terkini, Arsenal harus kehilangan Mikel Arteta yang mengalami cedera rahang akibat berbenturan dengan pemain Liverpool, Jordan Henderson, saat kedua tim bertarung. Polemik ini tentunya membuat Wenger stres. Dia bahkan sempat mengatakan akan menurunkan enam striker saat menjamu Milan. Selain karena butuh banyak gol, strategi ini sekaligus untuk menutupi keroposnya lini tengah Arsenal yang ditinggal cedera para punggawanya. “Hasil yang buruk dalam laga ini adalah Mikel (Arteta), (Abou) Diaby, (Yossi) Benayoun, dan Kieran Gibbs cedera. Saya belum berpikir siapa saja yang akan turun dalam laga hari Selasa nanti. Mungkin, saja saya menurunkan enam striker sekaligus, karena kita diwajibkan mencetak gol banyak,” tutur Wenger kala itu. Namun, Arsenal bisa sedikit optimistis menyusul tren positif yang tengah mereka jalani. Dari dua laga terakhir, The Gunners sukses meraih kemenangan atas dua lawan tangguh, Tottenham Hotspur (5-2) dan Liverpool (21). Hebatnya, kemenangan tersebut didapat setelah sebelumnya

sempat tertinggal. Sementara di lain kubu, AC Milan juga tidak ingin jumawa dengan hasil tersebut. Pelatih Massimiliano Allegri mengultimatum anak asuhnya untuk tidak terbuai dengan kemenangan 4-0 tersebut. Sebagai rujukan, Allegri menyebut memori kelam Liga Champions 2003-2004 dan 20042005. Ya, dua gelaran tersebut memang memberikan kenangan pahit buat Milan. Di musim 2003-2004, Milan harus tersingkir di babak perempat final oleh wakil Spanyol, Deportivo La Coruna. Tragisnya lagi, Andriy Schevchenko dkk harus gugur setelah sempat unggul 4-1 pada leg pertama. Pada leg kedua di Riazor, tuan rumah Depor melumat habis Il Diavolo dengan skor 4-0 (agregat 5-4). Setahun berselang, Milan kembali harus merana. Kali ini di partai puncak kontra Liverpool di Istanbul. Saat itu, Milan sudah unggul jauh 3-0 di babak pertama. Namun karena ceroboh, The Reds mampu mencetak tiga gol balasan untuk membawa pertandingan ditentukan lewat adu penalti, dan Milan akhirnya harus gigit jari. Kenangan pahit inilah yang diwanti-wanti Allegri. Untuk itu, pada laga di Emirates nanti, mantan arsitek Cagliari ini meminta anak asuhnya untuk tetap bermain serius demi mencetak gol, atau tetap meraih kemenangan. Allegri memang pantas memasang target kemenangan di laga nanti, pasalnya saat ini Milan juga tengah dalam grafik permainan menanjak, menyusul kemenangan 4-0 atas Palermo, akhir pekan kemarin. Terlebih, bomber andalan Zlatan Ibrahimovic juga tengah on-fire, setelah mencetak hattrick di laga tersebut. Untuk pertandingan nanti, Allegri kemungkinan akan kembali menduetkan Ibra dengan Robinho. Sementara di bangku cadangan, Alexandre Pato kabarnya sudah siap diturunkan setelah sempat dibekap cedera.(ON)

Mariani Masih Shock, Rekonstruksi Ditunda Lagi .........(Dari Halaman 1) diperoleh, penundaan rekonstruksi karena kepolisian mempertimbangkan kondisi psikologis tersangka Mariani yang masih shock berat sehingga tidak memungkinkan untuk dilibatkan dalam rekonstruksi. Sabtu lalu polisi juga batal menggelar rekonstruksi, juga karena mempertimbangkan kondisi psikologis Mariani sedang tidak stabil. "Saat ini, Mariani sedang down dan belum bisa memberi banyak keterangan. Saya sendiri prihatin melihat kondisinya," ujar Ketua Bidang Sosial Yayasan Budhhis

Boddhicitta, Rudy Rachman. Dia menambahkan, pihaknya tengah berupaya agar polisi menggelar rekonstruksi kecelakaan tersebut, saat Mariani benar-benar stabil emosinya. Menurutnya akan sulit mendapatkan gambaran kejadian yang lebih detail terkait kecelakaan itu, jika Mariani masih tertekan akibat psikologisnya tidak stabil. Rudy mengungkapkan, pihaknya ingin agar Mariani didampingi psikolog untuk menenangkan hatinya. Mariani masih terus menyesali kecelakaan tersebut. Dia belum memperoleh kesempatan yang pas untuk membicarakan hal itu dengan polisi.(ACO)

Terlilit Utang Gara-gara Beri Makan Kucing Liar .........(Dari Halaman 1) namun tak mampu menampung semua kucing-kucing itu. “Jika saya berhenti memberi makan, kucing-kucing itu akan mati. “Sekarang jumlahnya hanya 425, seharusnya bisa lebih dari itu,” katanya. Sabiq menghabiskan lebih dari 70 persen gajinya untuk memberi makan kucing-kucing liar itu. Ada beberapa orang

yang membantu Sabiq, namun tak bisa melepaskannya dari utang yang lebih banyak lagi. Marion Koot, perawatan pengambil hewan Belanda di Abu Dhabi telah berinisiatif mencoba mencari sumber dana untuk Sabiq. "Ini akan memungkinkan Sabiq untuk melepaskan utangnya. Tapi sangat sulit untuk mencari sponsor yang cukup untuk menutupi biaya," katanya.(INT)

harian andalas | Hal.

15

Bupati Subang Gigit Sandal dan Berguling-guling di MA Jakarta-andalas Bupati Subang nonaktif Eep Hidayat berunjuk rasa dengan cara yang unik di depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Senin (5/3). Ia memprotes MA yang tak mengabulkan permohonan banding terkait vonis lima tahun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Bandung, Jawa Barat, kepadanya. Eep didampingi dua penari laki-laki yang mengenakan baju kampret/kabayan, baju tradisional Sunda. Dalam aksi, dua penari mengelilingi Eep yang badannya terikat sambil berteriak, "Belanda sudah mati, MA gantinya!" Selain menggelar aksi teatrikal, Eep yang mengusung bakul nasi dari bambu di kepalaya, sempat berguling-guling di aspal. Tak cukup sampai di situ, Eep juga menggigit sandal jepit. Aksi yang dilakukannya bersama beberapa rekannya tersebut

ujarnya. Menurut Ayub, polisi yang ditugaskan mengawal posko itu juga sempat melakukan pengejaran. Namun para pelaku berhasil melarikan diri dalam keremangan malam. "Pengawal kami sempat juga membalas tembakan dua kali ke udara," katanya. Kepolisian dibantu TNI dari Koramil setempat sedang menyisir sekitar lokasi untuk dan mengejar pelaku. Polisi juga sedang mengumpulkan buktibukti seperti selongsong peluru di sekitar lokasi penyerangan. Ayub mengatakan, aksi penyerangan terhadap posko itu bukan yang pertama terjadi. Ini merupakan aksi penembakan yang ketiga kalinya terhadap posko kandidat bupati Aceh Timur itu. "Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap," kata Ayub yang juga adik kandung Ridwansyah, Calon Bupati Aceh Timur itu.(VN)

mengundang keprihatinan sejumlah pihak yang melihatnya. Sebab sebagai pejabat publik yang meski berstatus nonaktif, Eep dinilai tidak sepantasnya memberikan contoh buruk atas putusan korupsi yang menjeratnya selama 5 tahun penjara tersebut. "Innalillahi. Ini pengingkaran terhadap putusan MA," kata Komisioner Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki, usai diskusi hukum di LBH Jakarta, Jalan Diponegoro 74, Jakarta, Senin (5/3). Sebagai pejabat publik, sangat disayangkan memberikan contoh yang tidak benar kepada masyarakat. Sebagai pejabat publik harusnya memberikan teladan dengan mematuhi putusan hakim. Apalagi putusan tersebut adalah putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap. "Dia sama sekali tidak layak sebagai pejabat publik jika seperti itu. Ini sudah putusan MA, sudah

inkrah (berkekuatan hukum tetap)," ungkap Suparman. Aksi Eep juga cerminan proses hukum yang lambat. Seharusnya usai diputus, salinan segera dibuat oleh MA supaya bisa dieksekusi oleh kejaksaan. "Ini juga kelambanan jaksa melaksanakan eksekusi terhadap putusan-putusan MA yang telah berkekuatan hukum tetap. Di beberapa tempat kan terlambat sekali mengeksekusinya, ini yang kita sesalkan sebetulnya. Ini kan harus ada proses dari kesinambungan dari penyelidikan, penyidikan persidangan dan eksekusi yang berjalan cepat," papar Suparman. Seperti diketahui, MA memutus Eep bersalah dan harus mendekam di penjara selama 5 tahun. Selain itu dia juga didenda Rp200 juta serta subsider 3 bulan penjara dan wajib mengembalikan uang negara sebesar Rp2,548 miliar. (BBS/INT)

Ribuan Warga Sari Rejo ’Kepung’ DPRD dan BPN .........(Dari Halaman 1) soalan tanah masyarakat Sari Rejo yang terkendala penyertifikatannya tanah di BPN Medan. Sebanyak 20 orang perwakilan masyarakat dan pengurus Formas akhirnya diterima Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy, Ketua Komisi A Ilhamsyah, dan sejumlah anggota komisi A di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Medan. Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekda Kota Medan Syaiful Bahri dan dua orang dari Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yakni A Ginting dan Nirmadi. Pada pertemuan tersebut, Ikrimah Hamidy meminta Pemko Medan jangan membuat tafsir atau pernyataan-pernyataan yang dapat membuat masyarakat bingung dalam menyelesaikan persoalan tanah Sari Rejo. “Persoalan ini menjadi pelik sebenarnya karena tidak ada

itikad baik dari pemerintah pusat untuk menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait kepemilikan tanah di Kelurahan Sari Rejo,” kata Ikrimah. Untuk mencari tahu benartidaknya tanah Sari Rejo aset negara, Ikrimah berjanji segera membentuk tim. Selama ini, tanah tersebut diklaim sebagai aset negara, tapi tidak ada bukti yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat. “Kalau nanti tidak benar, maka kita akan mendesak DPR RI dan pemerintah pusat segera menyerahkan tanah tersebut menjadi hak milik masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri berjanji akan segera mencabut Surat Perintah No 800/601 tertanggal 12 Januari 2012 dan membatalkan instruksi kepada Lurah Sari Rejo dan Camat Medan Polonia tentang larangan untuk memproses penerbitan surat keterangan terha-

dap tanah di kelurahan tersebut. Menurut Syaiful, berlarutlarutnya persoalan tanah di Sari Rejo karena antara masyarakat dengan pihak TNI AU samasama mengklaim kepemilikan tanah tersebut. “Pihak TNI AU mengaku memiliki bukti bahwa tanah itu adalah aset mereka. Sementara masyarakat melalui putusan MA juga berhak atas tanah itu,” kata Syaiful. Ketua Komisi A DPRD Medan Ilhamsyah juga berjaji akan mengawal persoalan tanah Sari Rejo agar bisa menjadi hak milik masyarakat. Pihaknya tidak akan mempersoalkan rumor tentang dualisme kepengurusan Formas. “Dualisme kepemimpinan Formas tidak akan kita campuri, yang terpenting kita harus mengapresiasi dan mendukung perjuangan mereka untuk mendapatkan hak atas tanah Sari Rejo. Kami juga mendesak Wali Kota

Medan serta pihak terkait untuk segera menuntaskan persoalan ini,” ujar Ilhamsyah. Usai pertemuan tersebut, masyarakat Sari Rejo melanjutkan aksinya ke Kantor BPN Medan di Jalan AH Nasution. Di sepanjang jalan yang mereka lalui, konvoi kendaraan yang membawa pengunjuk rasa menarik perhatian masyarakat. Di Kantor BPN Medan, aksi para demonstran sempat memanas. Pasalnya pertemuan antara delegasi masyarakat Sari Rejo dengan pejabat BPN Medan di lantai dua kantor tersebut, tidak membuahkan hasil kesepakatan. Massa di luar yang kecewa dengan hasil hasil perundingan, sempat berusaha merangsek masuk ke dalam Kantor BPN Medan. Namun upaya itu dihalangi puluhan aparat kepolisian. Informasi yang dihimpun starberita (grup andalas), pihak

BPN ternyata menerima surat dari pihak TNI AURI di Jakarta yang mengatakan bahwa tanah di kawasan Sarirejo milik TNI AURI. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Sengketa Konflik Pertanahan BPN Medan Dewi SH kepada ke-20 perwakilan masyarakat Sari Rejo dalam pertemuan tersebut. "Kami menerima surat dari Jakarta yang berisikan bahwa tanah yang menjadi sengketa selama ini yang luasnya 260 Ha diperuntukkan pada TNI AURI dan dipergunakan oleh negara," tutur Dewi yang langsung disambut dengan teriakan dan protes warga. Hingga Senin petang, sebagian massa Formas tampak masih yang menunggu di luar Kantor BPN Medan. Menurut informasi, masyarakat yang kecewa dengan BPN Medan, akan bertahan di kantor tersebut sampai Kepala BPN Kota Medan kembali dari Jakarta dan menjumpai mereka.(BEN/RID)

Jadi Pendiam, Juga Takut ke Sekolah .........(Dari Halaman 1) menjalani perawatan fisik selama seminggu ini. "Trauma yang dialami yaitu trauma event (pengalaman traumatik). Tingkat keparahannya tergantung respon dan akan muncul 5 atau 6 hari ke depan," kata Andy yang juga tugas di Biro Psikologi RSU Dr Pirngadi Medan ini. Untuk itu, sebutnya, yang harus diberikan kepada para siswa tersebut adalah terapi dan motivasi serta memberikan dukungan kepada keluarganya. "Diberikan terapi dan motivasi dengan mengurangi rasa takut mereka seperti EFC atau Emosional Freedom Tehnik untuk meredam kecemasan agar kebih tenang seperti membawa mereka bercanda dan bermain," katanya.

Kepada keluarganya, sebut Andy, juga diberi motivasi agar sabar menghadapinya, karena bagaimanapun mereka pasti shock. Sedangkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan jiwa anak-anak tersebut, menurut Andy tergantung dari sikap dan respon para siswa. "Kalau yang mengalami patah kaki bisa lebih lama 3 sampai 6 bulan," katanya. Namun, kalau hanya mengalami luka lecet, ini akan cepat pulih. "Anak-anak sekarang ngomong gak mau sekolah lagi dan kalau sekolah mesti pindah. Namun yang penting mereka tetap mau sekolah. Inilah beban psikologis yang dialami," ujar Andy. Begitupun, di RS Colombia Asia, katanya lagi, mereka tetap mendampingi. "Kalau di luar,

boleh datang untuk berkonsultasi selagi ada masalah," ucap pria yang membuka praktik di Jalan Jemadi, Medan Timur ini. Perlu Media Sementara itu Ketua PMI Sumut Dr H Rahmat Shah saat menjenguk para korban di RS Columbia Asia mengakui anakanak TK tersebut masih trauma akibat kejadian yang dialami di sekolahnya. Hal itu terlihat saat Rahmat Shah melihat langsung satu per satu para siswa yang tertabrak dan berdialog dengan keluarga mereka, Sabtu lalu. “Saya menerima informasi tentang kejadian ini saat lagi di Jakarta dan langsung saya jadwalkan kembali ke Medan. Dari bandara langsung melihat keadaan mereka," katanya. Menurutnya, kunjungannya ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Palang Merah

Indonesia (PMI), setidaknya untuk memberi penghiburan kepada anak-anak dan orang tua korban, sehingga perasaan trauma bisa diperkecil. "Apalagi mereka masih TK, perlu untuk terus diberikan media-media yang bisa menghilangkan trauma," ujarnya. Selain memberikan penghiburan, Rahmat Shah menyampaikan kepada anakanak tersebut beserta keluarganya bahwa setelah sembuh nanti, pihaknya menggratiskan mereka masuk ke museum satwa liar, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery yang dikelolanya. “Media-media (museum satwa liar) seperti inilah yang menurut kami bisa cepat memulihkan trauma anak-anak. Dan tadi saya kasih mereka sekadar uang jajan, mereka tampak begitu gembira. Kita

berdoa semoga mereka cepat sembuh dan bisa kembali bersekolah seperti biasa," tutur Rahmat. Pihaknya juga mengimbau kepada pihak sekolah agar dengan kejadian ini, harus memisahkan antara lapangan untuk kegiatan belajar siswa dengan lapangan parkir kendaraan. Saat ditanya mengenai sanksi kepada guru yang menabrak, Rahmat menyatakan yang pasti bahwa kejadian ini akibat ketidaksengajaan, tetapi pihak berwajib harus tetap melakukan tugasnya. "Sebagai seorang guru, tentu ada ketentuan-ketentuan yang harus diberikan kepada yang bersangkutan dan mekanismenya ada pada pihak sekolah maupun organisasi guru,” ujar anggota Dewan Kehormatan Guru PGRI Sumatera Utara ini.(YN/GUS)

Ribuan Organisasi Nikmati Uang Bansos Provsu .........(Dari Halaman 1) provsu melalui Biro Binsos dan tergantung jenis kebutuhan maupun kegiatan dari organisasi yang mengajukan permohonan bantuan. Dari data buku induk APBD 2011 Pemprovsu, anggaran untuk Bansos diplotkan di anggaran Sekretaris Daerah (Sekda) Prov-

su yang dikelola langsung oleh Biro Binsos Pemprovsu. Untuk APBD 2011, total anggaran yang dialokasikan untuk Bansos mencapai ratusan miliar rupiah. Jumlah uang yang diberikan terhadap penerima bantuan bervariasi, yang terkecil Rp50 juta dan yang terbesar menerima dana puluhan miliar rupiah. Hanya saja, domisili organisasi pene-

rima dana tidak sama dengan aktivitas yang tertera di AD/ART organisasi si penerima. Ada organisasi penerima bansos yang mencantumkan alamat sekretariatnya di jalan tertentu, namun ketika ditelusuri andalas, alamat tersebut bukanlah sekretariat organisasi itu. Ada dugaan, proposal yang dibuat hanyalah copy paste dan fiktif.

Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Jufri Nasution membenarkan adanya temuan fakta banyaknya organisasi penerima dana bansos. Organisasi yang mengajukan proposal bantuan itu diklasifikasikan lagi menurut program, teknis, dan bidang organisasi tersebut. “Penerima dana bansos itu

mulai dari LSM, organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, yayasan, koperasi, balai latihan, sekolah maupun bengkel,” ungkap Jufri Nasution. Namun hingga kini Kejatisu belum menetapkan satu pun tersangka korupsi dana bansos Pemprovsu 2009-2011 sebesar Rp102 miliar.(FEL)

Noor Rachmad, dari Kajati Balik ke Kajati .........(Dari Halaman 1) kasus rekening gendut pegawai ditjen pajak, Dhana Widyatmika. Nama Noor Rahcmad semakin kerap muncul di berbagai media memberikan keterangan. Ia menjabat Kajati Gorontalo selama 8 bulan. Sebelumnya ia menjabat Wakil Kajati DKI Jakarta selama 1,5 tahun. Jabatan ini diperolehnya setelah menjabat Kasi Direktorat Jampidum Kejagung dan Asisten Intel Pidana Umum Kejati DKI.

Ia juga mendapat pengalaman menjadi Kasi Intel Pidum di Jawa Timur. Sebelumnya, dia dipercaya menjabat Kajari Kota Bandung. Tapi pengalaman yang membawanya kembali ke Kejagung adalah karena pernah menjabat Kepala Rumah Tangga Kejagung. Itu pada 2001-2002. Jabatan itu diembannya setelah dimutasi dari posisi Kajari Jembrana Bali. Ia juga pernah menjabat Kabag Tata Usaha Kejati Jawa Timur, Kasi Pidsus Tanjung Perak-Surabaya, Kasi Pidsus Temanggung-Jawa Tengah, dan

Kasi Datum di KendariSulawesi Tenggara pada 1994. Ke belakang lagi, ia menjabat Kasi Pidum di Raha, Muna, Sulawesi Tenggara. Ia pertama kali bekerja di lingkungan kejaksaan tahun 1984 sebagai staf Tata Usaha Jampidum Kejagung. Kemudian menjabat jaksa fungsional pada Jampidsus dan baru keluar daerah pertama kali di Brebes. Dari situ ia mulai melanglang buana ke Sulawesi Tenggara dengan jabatan pertama sebagai jaksa fungsional di Raha Muna, Sulteng. Menanggapi pergantian

Kajatisu ini, memunculkan harapan baru di kalangan aktivis LSM dan mahasiswa. Ketua Forum Rakyat Peduli Pembangunan Sumatera Utara, Arif menantang Kajatisu yang baru untuk membongkar ulang kasus-kasus korupsi yang 'mengendap' di tangan Kejatisu. Aktivis lainnya, Elfenda Ananda meminta Kajatisu yang baru agar menuntaskan berbagai kasus yang masih menjadi PR peninggalan Kajatisu lama. “Ada kasus korupsi di kabupaten/kota dan kasus

lainnya. Kasus demi kasus ini harus jelas penanganannya. Sehingga jangan sampai kasus itu menjadi alat pemerasan bagi sekelompok oknum di kejaksaan,” tandasnya. Sementara Anggota Komisi A DPRD Sumut Syamsul Hilal berharap Kajatisu yang baru dapat bekerja secara independen dan profesional dalam menangani perkara aksi anarkis Provinsi Tapanuli lalu. “Kasus Protap menjadi kasus besar yang harus menjadi beban beliau di awal jabatan,” ujar Syamsul Hilal.(FEL/GUS/BBS)


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 6 Maret 2012 | No: 2124/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Machica Mochtar

Bohong Besar! K Mona Ratuliu dan Suami Bernostalgia KEDUA pasangan suami istri, Indra Brasco dan Mona Ratuliu tampak mesra ketika menyaksikan konser Roxette. Indra sendiri juga memperhatikan kondisi Mona yang kala hamil dengan membawakan kursi lipat, pasalnya mereka mendapatkan tiket Festival. Mona mengungkapkan bahwa dia dan suaminya merasa dikembalikan di masa lalu dimana masih remaja. Karena menggilai duo asal Swedia ini sepanjang konser Mona ikut melantunkan lagu-lagunya. "Seru banget karena lagu banyak tahu. Lagunya kayak kembali ke masa lalu," ujarnya, belum lama ini.

Mona menambahkan meski faktor usia yang mengakibatkan mereka berdua kurang enerjik, namun kualitas vokal Roxette malam itu sangat prima. Bahkan suaranya. "Perubahan dari mereka ada, pasti nenek atau efek dari operasi jadi kurang enerjik tapi suara tetap kayak kaset zaman dulu. hampir sama dengan di rekaman album mereka," paparnya. Seakan ketagihan untuk menonton konser. Indra dan Mona pun sudah menyiapkan rencana. mereka akan menghadiri konser NKOTB dan Lady GaGa.

Rhoma Irama Tetap Perangi Dangdut Erotis

(NET)

eluarga besar almarhum Moerdiono mengaku banyak memiliki bukti-bukti mengenai tidak adanya pernika han antara mantan Mensesneg itu dengan pedangdut Machica Mochtar. Pihak keluarga juga meyakini kalau tak ada pernikahan siri yang diklaim Machica. Bahkan, pihak keluarga menegaskan kalau penyanyi bernama asli Aisyah Mochtar itu dianggap sebagai seorang pembohong besar yang kerap memberikan pernyataan jauh dari kebenaran melalui media massa. Kembali dibukanya bukti-bukti yang dimiliki keluarga Moerdiono itu tak lepas dari sikap Machica yang merasa di atas angin setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materiil dari undang-undang pernikahan tahun 1974 yang substansinya tidak mengatur dan tidak menetapkan status pernikahan siri ataupun status Iqbal sebagai anak Moerdiono sebagaimana yang sering diungkapkan Machica. Banyak pernyataan Machica yang menurut keluarga Moediono sangat kontroversial atau patut dipertanyakan serta diragukan kebenarannya. Pertama, tidak adanya bukti foto saat pernikahan dirinya dengan Moerdiono. Padahal, sangat tidak masuk akal jika acara sakral tersebut tidak diabadikan melalui foto-foto. Bukti lain yang dimiliki keluarga Moerdiono adalah pernyataan Machica sendiri di sebuah tabloid ketika kasusnya pertama kali mencuat. Dalam tabloid itu, Machica tidak konsisten memberikan keterangan terkait waktu pernikahannya. "Bukti kebohongan lainnya terkait data yang tidak konsisten dalam beberapa wawancara di media massa. Di Tabloid Citra dan Tabloid Bintang Desember 1999, Machica mengaku menikah dengan Moerdiono pada Desember 1993. Tetapi di Tabloid Cek & Ricek disebutkan Machica mengaku menikah pada bulan Februari tahun 1999. Sedangkan Tabloid Pelita Bangsa, Buana Mingguan menyebutkan Machica menikah tahun 1995," ujar Oni Joyo Priantono, putra dari kakak kandung Pak Moer, Lilek Moerdiati, Minggu (4/3) malam. Selain itu, "Soal tempat lokasi perkawinan, Machica memberikan pernyataan kepada media cetak dan elektronik ada yang di rumahnya, ada yang di Masjid, ada yang di Bintaro, di Jakarta, Makassar, bahkan sampai ke Mekkah. Padahal semua itu tidak benar," tambahnya. Kalaupun ada foto-foto Machica dengan Pak Moer, itu hanya foto biasa ketika mereka hadir dalam suatu acara. Foto-foto itu dianggap tidak kuat secara hukum untuk membuktikan pernikahan mereka. Pasalnya, foto itu bukanlah foto-foto pribadi, melainkan foto publik dalam rangkaian acara peringatan 50 tahun Indonesia merdeka dimana artis dangdut lain banyak terlibat mengisi kegiatan tersebut. (NET)

RAJA dangdut Rhoma Irama) tetap berkomitmen untuk membersihkan musik dangdut dari tampilan pola berbusana yang menimbulkan kesan seronok dan jorok serta goyangan yang erotis. Pernyataan tersebut disampaikan usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) periode 20122017 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 PAMMI di Surabaya, Minggu (4/2) kemarin. "Dangdut tanpa goyang itu bukan dangdut, tapi dilihat dulu model goyangannya," kata musisi kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini. Menurut Rhoma, model goyangan itu ada dua macam yakni mengandung estetis koreografis dan erotis sensual. Sebagai contoh, penyanyi dangdut yang memiliki goyangan mengandung estetis koreografis yakni Elvie Sukaesih, Camelia Malik, Ayu Soraya dan Ikke Nurjanah. "Mereka adalah penyanyi-penyanyi dangdut yang sudah berpuluh-puluh tahun berkiprah, namun tanpa menimbulkan kontroversi perihal busana maupun goyangannya," ujar pemilik tembang hits Bujangan ini. Dari 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAMMI se-Indonesia yang mengikuti Munas pada 3-4 Maret 2012 itu, mayoritas peserta masih menghendaki pimpinan Soneta Grup itu menjadi Ketua Umum kembali selama lima tahun ke depan. Rhoma Irama akhirnya terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PAMMI. (NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.