E-paper harian andalas selasa 7 february 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 7 Februari 2012 | No: 2100/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 andalas/siong/acung

”Semuanya Ludes, Pak...!” SUASANA haru terlihat saat Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) dr Sofyan Tan meninjau korban kebakaran di Gang Bakung, Gang Bakung Lamam dan Gang Tanjung kawasan Sukaramai, Senin (6/2) petang. Sejumlah korban kebakaran yang melihat Sofyan Tan datang langsung menyalami mereka bahkan ada yang menangis sambil memeluk Sofyan Tan. “Tidak ada yang bisa kami selamatkan Pak Sofyan. Semua ludes, pak,” ucap

Tai Wen Yong (70) yang terduduk lesu di depan rumahnya yang ludes dilalap si jago merah. Mendengar keluhan korban, Sofyan Tan memberikan motivasi agar tetap tabah. Pihaknya berjanji akan datang kembali untuk memberikan bantuan. Sofyan Tan juga menemui seorang ibu paruh baya yang menatapi puing-puing rumahnya. Sedangkan suaminya terlihat bersedih menatapi mesin peralatan

MENANGIS– Korban kebakaran, Tai Bun An/Lek Mantang menangis memeluk Sofyan Tan Sofyan yang meninjau lokasi kebakaran, Senin (6/2) petang.

bengkelnya yang hangus terbakar. Kepada mantan calon Wali Kota Medan ini, kedua warga ini menceritakan usaha bengkel mereka yang tak lagi bisa diselamatkan. Sofyan Tan juga menemui para korban kebakaran di posko. Di sana dia meminta agar korban bersabar karena pasti bantuan akan datang. Saat hendak pulang, dua orang tua satu

Bersambung ke Hal. 15

82 Rumah Terbakar Jelang Malam Cap Go Meh Sadis! Pasutri Dikapak Tiga Pemuda Mabuk

andalas/ist

INTEROGASI–Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum mengintrogasi Suarni Laoli alias Ka Sua, tersangka kasus pembunuhan sadis pasutri di tahanan Mapolsek Gido.

Kurs Rupiah, Senin, 6 Februari 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9686 1431 11822 14259 1164

Beli 9586 1417 11702 14113 1153

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 117.89 3001 7254 9033

Beli 116.65 2968 7176 8943

Gunung Sitoli-andalas Aksi pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Korbannya, sepasang suami istri (pasutri) lanjut usia. Mereka menjadi korban kekejian tiga pemuda mabuk. Selain merobek-robek sekujur tubuh kedua korban dengan senjata tajam, para pelaku juga menusuk kemaluan istri korban dengan gagang kapak. Beruntung, satu dari tiga pelakunya berhasil ditangkap petugas gabungan Satreskrim Polres Nias dan unit Reskrim

Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Ratusan kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal, beberapa jam jelang malam Cap Go Meh yang menjadi puncak perayaan Tahun Baru Imlek. Tangis dan teriakan histeris membahana saat api dengan cepat melalap pemukiman warga di Jalan AR Hakim, yang dihuni sebagian besar warga etnis Tionghoa. Kebakaran hebat itu terjadi Senin (6/2) pagi, saat warga tengah disibukkan dengan beragam aktivitas. Sekitar 82 unit rumah di permukiman padat penduduk di Jalan AR Hakim, Gang Bakung, Lingkungan XII, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area, Medan, seketika menjadi lautan api. Tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa, namun kerugian

Pemko Tawarkan Relokasi

PEMERINTAH Kota Medan berencana merelokasi sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran di Jalan AR Hakim, Gang Bakung, Lingkungan XII, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area. Saat ini upaya penanganan darurat dan Bersambung ke Hal. 15 pendataan tengah dilakukan. Untuk memu-

dahkan proses pendataan, seluruh KK yang kehilangan tempat tinggal ditampung sementara di gedung Yuki Sukaramai yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. “Kita sudah minta ke pihak pengelola gedung Yuki Sukaramai agar lantai dua dan empat gedung tersebut menjadi tempat penampungan sementara para korban kebakaran,” kata Rahudman saat meninjau lokasi kebakaran, Senin (6/2) siang. Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat meninjau lokasi kebakaran didampingi Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Sekda Syaiful Bahri, unsur Muspida, Kepala Dinas P2K Marihot Simbolon, dan sejumlah pimpinan SKPD

Bersambung ke Hal. 15

LAUTAN API–Kawasan permukiman padat penduduk di Jalan AR Hakim, Gang Bakung, Tegal Sari I, Medan Area menjadi lautan api hingga memusnahkan 82 unit rumah, Senin (6/2).

Galang Dana di Pesta Cap Go Meh RATUSAN warga Medan meghadiri perayaan Pesta Cap Go Meh 2012 yang digelar Sahabat Centre Kota Medan bersama Majelis Kelenteng Khonghucu Indonesia (MKKI) Sumut, Yayasan Vijaya Kasih Indonesia (Vikasindo) Sumut, dan Taman Alam Lumbini Brastagi di Kecamatan Medan Petisah, Senin (6/2) malam. Turut hadir Chairul Syam mewakili Kemenag Sumut, Anggota DPRD Sumut dan Medan di antaranya Brilian Moktar, Salomo

Bersambung ke Hal. 15

Muhammad Azhari Nasution

ANEH tapi NYATA

Anak Penarik Becak Harumkan Nama Sumut Acara reality show "Dai Muda Pilihan" ANTV yang digelar sejak November 2011 lalu memunculkan nama Muhammad Azhari Nasution (17) sebagai pemenang. Pada malam grand final, Minggu (5/2) malam, Azhari Nasution berhasil menyisihkan dua grand finalis lainnya, Mursyida (Makassar) dan Nizam (Yogyakarta). Bersambung ke Hal. 15

Wanita Berpinggang Sebesar Kepingan CD

andalas/istimewa

JUARA–Muhammad Azhari Nasution (tengah), sang juara Dai Muda Pilihan ANTV diabadikan bersama kedua orang tuanya yang penarik becak dan pedagang kecil.

MUNGKIN Anda tak akan percaya jika mendengar ada seorang wanita yang telah berusia 30 tahun namun pinggang wanita tersebut hanya seukuran sebuah kepingan CD lebih besar sedikit. Setidaknya itulah yang terjadi pada Ioana Spangenberg, wanita asal Rumania yang kini tinggal di Jerman.

Ioana Spangenberg memiliki tubuh yang sangat ramping meski ia setiap hari makan beberapa piring makanan dengan porsi jumbo, belum lagi hobinya makan cemilan berbabagai makanan ringan. Ioana Spangenberg

Bersambung ke Hal. 15

• Ko La Te • H Ba Di


Selasa 7 Februari 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Kebakaran yang Memilukan

B

ELUM kering air mata meratapi terbakarnya Pasar Inpres Kisaran, yang menghanguskan 403 kios dan 2 ruko, Sabtu dinihari lalu. Kini, muncul lagi kebakaran yang tak kalah memilukan di kawasan Jalan AR Hakim Medan, Senin (6/2). Peristiwa kebakaran ini, dilaporkan telah menghanguskan sekitar 82 unit rumah dan 15 unit sepeda motor. Terkait dengan kebakaran itu, Pemko Medan berencana merelokasi sekitar 200 Kepala Keluarga (KK), yang tercatat sebagai korban kebakaran. Saat ini, upaya penanganan darurat dan pendataan tengah dilakukan. Rahudman menegaskan, telah menginstruksikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan untuk segera membangun tenda-tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran untuk menampung korban kebakaran untuk sementara waktu. Selain itu, Pemko Medan juga telah membangun dapur umum bagi korban kebakaran."Selanjutnya, Pemko akan merelokasi korban kebakaran ke sejumlah wilayah, sebelum warga membangun rumahnya kembali," kata Rahudman. Sementara, menyikapi kebakaran di Kisaran, Bupati Taufan Gama Simatupang mengatakan, Pemkab akan segera membangun 404 unit kios sementara dengan ukuran 2,4 m x 2,4 m. "Kios sementara akan dibangun di empat lokasi dengan menggunakan dana tak terduga atau dana penanggulangan bencana alam," kata bupati. Peristiwa kebakaran memilukan itu, jelas mengundang keprihatinan kita. Karenanya, kita mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak Pemko dan Pemkab Asahan, yang segera memberikan perhatian nyata kepada para korban kebakaran tersebut. Dalam konteks demikian, kita berharap semua kalangan, utamanya mereka yang diberi Tuhan rezeki yang berlebih, hendaknya ikut serta memberi perhatian terhadap para korban yang telah kehilangan rumah dan harta bendanya itu. Namun, hendaknya bantuan yang diberikan tidak sekadar basa-basi belaka, atau dilakukan dalam rangka politik pencitraan sebagaimana sering dilakukan kalangan politisi. Silahkan memberi bantuan, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Dalam perspektif agama, peristiwa kebakaran dan berbagai bencana yang kerap melanda bangsa kita belakangan ini, selain merupakan ujian, agaknya dapat pula disebut sebagai bentuk teguran dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Karenanya, kebakaran yang sungguh memilukan itu, hendaknya bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Bahwa, segala sesuatu yang sekarang menjadi milik kita, sejatinya merupakan milikNYA, dan suatu saat akan kembali kepadaNYA, bisa jadi kini, nanti atau kelak saat ajal menjelang. Untuk itu, mari kita jadikan peristiwa kebakaran yang memilukan itu sebagai bahan refleksi, untuk tetap hidup dalam suasana kebatinan, yang senantiasa zikr (ingat) padaNYA dan selalu tawakkal setiap kali menerima cobaan dari Sang Maha Penguasa, Allah Azza wa Jalla.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Ketua DPRD Sumut, H Saleh Bangun:

Kejatisu Tak Perlu Izin Mendagri

Oknum Dewan Makelar Bansos Bakal Diperiksa Medan-andalas Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) AK Basuni Masyarif menegaskan, pihaknya tidak perlu mengajukan permohonan izin Mendagri untuk memeriksa sejumlah oknum anggota DPRD Sumut yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Basuni menyatakan, pihaknya tidak segan-segan memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi bansos tersebut. “Bila ada indikasi oknum dewan terlibat dalam makelar proposal bansos, kita tidak segan-segan memeriksanya,” ujar Basuni menjawab pertanyaan wartawan terkait penanganan kasus dugaan korupsi Bansos Pemprovsu, pekan lalu. Seperti diketahui, Pre-

siden Susilo Bambang Yudhoyono tidak mempermasalahkan mengenai izin presiden untuk pemeriksaan kepala daerah yang terindikasi korupsi dan hanya meminta pemberitahuan. UU No 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah mengenai perlunya izin presiden untuk memeriksa kepala daerah yang terindikasi korupsi menghambat pemberantasan korupsi. Presiden SBY pun sadar akan hal itu sehingga keluarlah pernyataannya yang menegaskan bahwa dirinya tidak ada upaya menghalang-halangi pemberantasan korupsi. Tentu pernyataan presiden itu berimbas kepada pejabat di bawahnya, yakni pemeriksaan anggota DPRD provinsi tak perlu izin Mendagri. Karena itu, Kejatisu tidak lagi ada kendala untuk menelusuri penyaluran bansos ke beberapa oknum anggota dewan maupun pejabat di Pemprovsu. Kejatisu menemukan adanya aliran dana ke sejumlah organisasi fiktif dan unit usaha fiktif. Indikasinya ada yang permohonannya dikabulkan dan dananya diserahkan hanya sebagian, bah-

kan ada permohonan yang fiktif. “Jumlah bantuannya bervariasi, hingga mencapai miliaran rupiah. Selain oknum anggota dewan yang bermain proposal bantuan, oknum pejabat di lingkungan Pemprovsu juga ikut mengajukan proposal,” ungkap Kepala Seksi Penyidikan Kejatisu, Jufri Nasution. Selain memperdalam adanya praktik KKN dalam penyaluran bansos pasca-tertangkap tangannya oknum pengurus salah satu LSM di Stabat, Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu, Kejatisu juga menelusuri penyaluran bansos ke beberapa oknum anggota dewan maupun pejabat di Pemprovsu. (FEL)

AK Basuni Masyarif

Dewan Jaring Aspirasi Rakyat Melalui Reses Medan-andalas Deli Serdang (Dapil-2),Sergei Ketua DPRD Sumut H Saleh dan Kota tebing Tinggi (DapilBangun mengatakan, reses 3), Asahan, Batubara, Kota Tandewan ke daerah jung Balai (Dapilpemilihan (Dapil) 4), Labuhan masing-masing seBatu, Labura, Lajak 7 s/d 11 Pebrubusel (Dapil-5), ari 2012 bertujuan Tapsel, Palas, menjaring aspirasi Paluta, Kota P. Sidari masyarakat. dimpuan dan Ma"Aspirasi tersedina (Dapil-6), but akan menjadi Nias dan Nias Seacuan bagi dewan latan (Dapil-7), dalam memperjuaTapteng, Kota Singkan hak-hak konbolga, Taput, Tostituen dalam mebasa, Humbahas nyusunan anggaran dan Samosir H Saleh Bangun (Dapil-8), SiABPD”, katanya menjawab wartawan malungun, Kota di gedung dewan, Senin (6/2). P Siantar (Dapil-9), Karo, Dairi Menurut Saleh, alokasi ang- dan Pakpak Bharat (Dapil-10), garan APBD Sumut akan tetap Langkat dan Kota Binjei (Dapildiupayakan pro rakyat, dengan 11). mengutamakan prioritas-prioriSaleh mengatakan, reses tas mendesak dibutuhkan dewan bukan berarti masa istirakyat. Apalagi visi dan misi rahat melainkan masa bertugas pasangan Gubernur Syamsul untuk dekat dengan rakyat. Arifin-Gatot Pudjo Nugroho Karenanya, reses merupakan (Syampurno) adalah agar rakyat kewajiban yang harus dilaksatidak lapar, tidak bodoh, tidak nakan dan bagian dari tugas sesakit dan memiliki masa depan. laku wakil rakyat. “Dalam reses ini dewan akan “Banyak masalah yang dibertemu dan berdialog langsung hadapi rakyat dan reses mendengan rakyat, juga melihat jadi momomen bagi dewan unlangsung masalah dihadapi tuk duduk bersama rakyat merakyat. Dari sini, maka akan mahami apa yang sedang mereterekam apa saja sesungguhnya ka hadapi,”ujarnya. yang dibutuhkan rakyat,”ujar Hasil reses tersebut juga politisi Partai Demokrat itu. akan dipertanggungjawabkan Sesuai daerah pemilihan dan dilaporkan dalam paripur(Dapil) anggota dewan, maka 33 na dewan, sehingga menjadi Kabupaten/Kota di Sumut yang masukan berharga dalam merumenjadi sasaran reses dewan muskan kebijakan pembameiliputi Kota Medan (Dalip1), ngunan. (UJ)

Dinkes Medan Segera Tiga Kepling Dipecat, Warga Protes Bayar Klaim JPKMS Belawan-andalas Camat Medan Labuhan Zain Noval S STP memecat tiga kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Sei Mati, yakni Kepling 7 Kelurahan Sei Mati, Sandi Napitupulu digantikan Lisdawati Boru Tambunan, Kepling 8 Tibi Siahaan digantikan Hendrik Hutapea, dan Kepling 16 Murniati Caniago digantikan Irwan Taufik Sitanggang. Akibat pemecatan itu, puluhan warga Lingkungan 7, 8 dan 16 bersama tiga kepling yang dipecat, melakukan aksi protes di kantor Kelurahan Sei Mati, Senin (6/2). Mereka menuntut Camat Medan Labuhan meninjau kembali surat pemberhentian dan pengangkatan kepling baru itu. “Sebelum mengeluarkan SK pemecatan kepling lama dan pengangkatan kepling baru, camat seyogianya terlebih dahulu meminta pendapat tokoh masyarakat setempat, sehingga semua pihak dapat menerima kebijakan itu,” ujar perwkilan warga, Saragih B Siahaan (70) dan Martin Tarigan. Sementara itu, tiga kepling yang dipecat, yakni Sandi Napitupulu, Tibi Siahaan dan Murniati Caniago, menyatakan menolak pemecatan mereka, karena tidak punya dasar yang dapat diterima akal sehat. “Lurah Sei Mati mengusulkan pemecatan kami ke camat

hanya dengan rasa tidak senang kepada kami akibat pengaruh ketiga Kepling baru yang diangkat,” ucap Sandi Napitupulu. Menurut Sandi Napitupulu, dia sudah dua tahun menjadi Kepling belum pernah membuat kesalahan dan tidak pernah menerima surat teguran dari Lurah Sei Mati. Tapi, dia tiba-tiba mendapat SK Camat Medan Labuhan No.141/02/SK/II/ML/ 2012 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepling di Kecamatan Medan Labuhan tertanggal 2 Februari 2012. Tibi Siahaan yang sudah 36 tahun menjadi Kepling mengaku diberhentikan dengan tiba-tiba oleh lurah. Begitu juga Murniati Caniago yang sudah 12 tahun menjabat Kepling mengaku selalu loyal terhadap kebijakan Pemko Medan seperti perintah lurah dan camat, tapi tetap juga dipecat secara tiba-tiba. “Anehnya pengganti kami yang diangkat Camat Medan Labuhan, sebelumnya bermasalah. Seperti Kepling 16 Irwan Taufik bukan warga lingkungan 16 tapi warga lingkungan 11. Demikian juga Lisdawati Tambunan, sebelumnya orangtuanya bermasalah tentang KTP/KK dan raskin yang dijual melebihi harga. Sedangkan Hendrik Hutapea jelas tidak diterima warganya karena tidak menganyomi warga,” ujar Tibi yang diamini Sandi dan Murniati. Lurah Sei Mati Drs Khairul

Amri dan Camat Medan Labuhan Zain Noval S STP, ketika dikonfirmasi, Selasa (6/2) mengakui telah memberhentikan 3 kepling tersebut karena punya kesalahan yang fatal, di antaranya tidak loyal ke Pemko Medan. Dikatakan Khairul Amri ketiga kepling itu sudah diberikan surat peringatan hingga tiga kali supaya meningkatkan kinerja sebagai kepling tapi tidak diindahkan. Camat Medan Labuhan Zain Noval juga menyebut pemberhentian ketiga kepling itu sudah sesuai dengan prosedur. “Mereka diberhentikan karena punya kesalahan dan tidak bisa menerjemahkan perintah Wali Kota Medan Rahudman Harahap di masyarakat supaya lebih menganyomi masyarakat. Mereka malah melakukan tindakan yang melanggar seperti tidak menggerakkan warga bergotong royong,” kata camat Perwakilan warga sebagai tokoh masyarakat di lingkungan itu mengaku bernama T. Saragih,B.Siahaan (70) dan Martin Tarigan mengatakan keberatan warga atas pergantian ketiga Kepling itu dan akan melakukan aksi untuk menuntut supaya pemberhentian itu ditinjau ulang karena 80 % warga masih menginginkan ketiga Kepling itu serta punya kemampuan melayani masyarakat, ucap mereka. (DP)

Medan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan akan membayar klaim Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) RS Provider untuk tahun 2011. “Sudah dimasukkan dalam anggaran untuk dilakukan pembayarannya di tahun 2012 ini. Hanya saja berapa jumlahnya masih dihitung, karena masih ada yang belum melaporkannya seperti klaim di akhir bulan,” ujar Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc saat dihubungi Senin (6/2), terkait pelayanan peserta JPKMS yang mendapatkan pelayanan kesehatan di RS yang menjalin perjanjian kerjasama (PKS) dengan Dinkes Kota Medan. Namun, katanya, yang paling perlu adalah pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang harus diutamakan oleh pihak rumah sakit. Untuk itu, dirinya mengimbau 22 RS Provider baik rumah sakit pemerintah dan swasta, agar tetap memberikan pelayanan yang maksimal. Disinggung mengenai pelayanan rumah sakit yang dikeluhkan pasien peserta JPKMS, Edwin menegaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi. Sementara Anggota Komisi B DPRD Medan Khairuddin Salim meminta Dinkes Medan agar segera melunasi klaim rumah sakit provider, karena program

JPKMS tahun 2012 sebesar 30 miliar lebih sudah dikucurkan. “Saya harapkan agar klaim itu dapat segera dilunasi, agar rumah sakit dapat maksimal memberikan pelayanan kesehatan karena ini menyangkut kinerja,” katanya. Khairuddin Salim yang juga Ketua Sistem Kesehatan Kota mengharapkan, dengan adanya pembayaran klaim itu nantinya pelayanan yang selama ini masih dirasakan kurang maksimal agar terus bisa ditingkatkan. “Dalam waktu dekat nanti, kita akan melakukan sidak ke rumah sakit provider JPKMS,” tukasnya seraya menyatakan bila nantinya ada rumah sakit bermasalah agar tidak lagi menjadi rumah sakit provider. Sementara itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUP H Adam Malik Medan Sairi M Saragih mengatakan, klaim JPKMS di rumah sakit tersebut untuk bulan Januari sampai Maret 2011 sebesar Rp 1.658.232.187 telah dibayar oleh Dinkes Medan. Sedangkan untuk bulan April sampai Desember 2011 sebesar Rp 8 miliar lebih, telah diajukan klaimnya oleh RSUP Adam Malik. “Sudah diajukan klaimnya, kita tunggu saja karena ada MoU-nya dengan Dinkes Medan,” ujar Sairi seraya mengatakan, pihaknya tetap melayani pasien dan tidak mengganggu dengan adanya klaim tersebut. (YN)

Satpol PP Resah, Insentif Mei-Juni Tidak Dibayar Medan-andalas Sedikitnya 42 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang selama ini ditugaskan di rumah dinas, rumah Sekdaprovsu, dan Plt Gubsu, mengeluh. Pasalnya, insentif mereka pada Mei dan Juni 2011 tidak dibayar Biro Umum Setdaprovsu. Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (6/2), dana insentif ke 42 Satpol PP itu diperkirakan senilai Rp 42 juta dengan perincian Rp 500.000/ bulan/orang. Sebagaimana biasanya, setiap Anggota Satpol PP yang ditugasi menjaga rumah dinas Gubsu, rumah Plt Gubsu, Sekdaprovsu selalu mendapat insentif dari Pemprovsu lewat Biro Umum Setdaprovsu. Dana insentif tersebut sudah berlangsung sejak lama. Bahkan anggaran insentif itu terus

BELUM TERIMA INSENTIFINSENTIF-Sejumlah anggota Satpol PP membantu seorang veteran turun dari becak untuk menghadiri acara ramah-tamah di rumah dinas Gubsu di Medan, beberapa waktu lalu. Sebanyak 42 satpol yang di antaranya bertugas di rumah dinas Gubsu, belum menerima insentif bulan Mei dan Juni 2011. jalan hingga saat ini. Namun tidak diketahui apa penyebabnya sehingga insentif Mei-Juni 2011 tidak dibayarkan. Tersangkutnya pembayaran

insentif ini terjadi di era kepemimpinan Ashari Siregar SH (Alm) sebagai Kepala Biro Umum dengan bendahara pembantu Aminuddin.

Menurut sumber yang layak dipercaya, bahwa dana insentif itu sudah dibayarkan Biro Umum melalui bendahara pembantu, Aminuddin. Jadi kalaupun ke 42 anggota Satpol PP belum terima insentif Mei dan Juni, bendahara pembantulah yang harus diusut tuntas. Karena bendahara pembantulah diduga yang memainkan insentif tersebut. “Coba lihat pengeluaran keuangan Biro Umum menyangkut pembayaran insentif Satpol PP untuk Mei dan Juni pasti sudah dicairkan. Jadi kalaupun ada insentif yang nyangkut, disinyalir nyangkut di tangan bendahara pembantu,” ujar sumber andalas, kemarin. Uang itu disebut-sebut ditilep bendahara Pembantu yakni Aminuddin. “Bahkan kami sudah berulangkali mengejarnya hingga ke rumahnya di Bandar Setia, Deliserdang, namun tak ketemu,” ujar salah seorang anggota Satpol PP.

Sementara itu, Hj Nurlela mengakui, pembayaran dana insentif anggota Satpol PP tersebut bukan tanggung jawabnya, melainkan tanggung jawab kepala biro lama (Alm Ashari Siregar-red). “Bagaimana saya dapat membayar yang bukan tanggung jawab saya. Tolonglah Satpol PP menagihnya kepada oknum yang bersangkutan,” ujar Nurlela. Sementara Ketua LSM Transparansi Anggaran Lintas Instansi Indonesia (Tralindo), Drs Redihman Damanik mendesak aparat penegak hukum mengusut dana insentif ke 42 anggota Satpol PP Setdaprovsu. “Melalui pengusutan ini nantinya akan menjadi jelas kemana jatuhnya uang tersebut. Bila terbukti uang tersebut ditilep onum bendahara pembantu, supaya diseret ke meja hijau dan dipenjarakan,” tegas Damanik. (WAN)


MEDAN KITA

Selasa 7 Februari 2012

harian andalas | Hal.

Indonesia-Australia Bangun RS Gajah Terbesar di Dunia andalas/ist

Medan-andalas Indonesia dan Australia membangun Rumah Sakit Gajah terbesar pertama di dunia yang berlokasi di Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Persatuan Kebun Binatang Se-Indonesia Dr H Rahmat Shah meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit khusus satwa

BA TU PER BATU PERTTAMA - Ketua Umum PKBSI yang juga Anggota DPD RI asal Sumut Dr H Rahmat Shah didampingi Menhut RI Zulkifli Hasan, meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Gajah di areal Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Selasa (31/1) lalu.

langka yang sangat dilindungi itu, baru-baru ini. Menurut Rahmat Shah yang juga anggota DPD RI asal Sumut, pembangunan Rumah Sakit Gajah ini merupakan proyek kerja sama antara Taman Safari Indonesia (TSI), Australia Zoo, dan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Gajah ini hadir juga Program Development

Manager Kebun Binatang Australia Laurie Pond dan Direktur Lembaga Konservasi Eks-situ TSI Tony Sumampau. Dipilihnya Taman Nasional Way Kambas sebagai lokasi pembangunan RS Gajah karena merupakan salah satu pusat penanganan gajah terbesar di Indonesia. Dari penjelasan pihak TSI maupun Australia Zoo, bangunan RS Gajah ini nantinya akan terdiri atas tiga lantai. Di dalamnya

Dugaan Penggelapan Retribusi Parkir Makin Terkuak Medan-andalas Indikasi penggelapan retribusi parkir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan semakin terkuak ke permukaan. Terbukti, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Medan, Senin (6/2), Dishub tidak bisa menunjukkan data konkrit berapa besaran retribusi yang ditarik dinas tersebut setiap harinya. Rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin Sekretaris Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum itu dihadiri Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Medan Fahmi Harahap, dan merupakan tindak lanjut dari RDP akhir tahun lalu. “Bagaimana mungkin sampai sekarang tidak bisa ditunjukkan data yang kami minta dari akhir tahun lalu, jelas ada sesuatu di sini. Sudah perlu diaudit retribusi parkir yang dikututip Dishub selama ini,” kata anggota Komisi D DPRD Medan Godfried Efendi Lubis. Selain tidak bisa menunjukkan data konkrit besaran retribusi yang ditarik setiap harinya, Dishub juga tidak bisa menunjukkan data jumlah Surat Perintah Tugas (SPT) yang dikeluarkan kepada petugas parkir di Kota Medan. Akibatnya, tidak jelas diketahui berapa pendapatan Dishub dari parkir setiap bulannya dan realisasi sepanjang tahun. “Pemaparan Dishub pada RDP ini tidak jelas datanya. Jadi sulit mengetahui pasti berapa besar pendapatan Dishub Medan dari retribusi parkir di pinggir jalan,” ujar Godfried. Berdasarkan pemaparan Kepala Dishub Medan Armansyah beberapa waktu lalu, lanjutnya, disebutkannya bahwa potensi parkir di kota ini cukup tinggi jika pengelolaannya

dilakukan langsung oleh dinas. Namun setelah dialihkan ke dinas, pengelolaannya juga tidak maksimal. “Kalau sudah begitu, lebih baik pengelolaannya dikembalikan ke pihak ketiga lagi. Kalau pengelolaannya dialihkan ke pihak ketiga, mungkin pendapatannya lebih tinggi. Tidak seperti sekarang ini, pendapatannya rendah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya. Sekretaris Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, dengan pertumbuhan lahan parkir dan kendaraan di Kota Medan harusnya pendapatan parkir meningkat setiap tahun. Sementara berdasarkan data realisasi retribusi parkir pada 2010 hanya tercapai Rp 12 miliar atau 32 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 34 miliar pada awal tahun. Pencapaian ini sama dengan realisasi tahun 2011 sebesar Rp 12 miliar dari target sebesar Rp 16 miliar. “Jelas terlalu rendah jika dibandingkan dengan potensi parkir yang ada sekarang ini. Tidak mungkin realisasi sama dengan tahun lalu dengan bertambahnya luas lahan parkir dan kendaraan sekarang ini,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan CP Nainggolan menilai, minimnya

retribusi yang masuk ke kas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan dikarenakan terlalu panjangnya birokrasi penyetoran mulai dari juru parkir hingga akhirnya ke bank. Padahal di lapangan, jur u parkir meminta retribusi parkir kepada pengguna jasa tanpa karcis. “Pengelolaan parkir berantakan. Penarikan tanpa karcis jadi jelas menyalahi aturan. Hal ini sering dijumpai di lapangan, ini harus dievaluasi. Pemotongan birokrasi harus segera dilakukan,” ujarnya. Kepal Bidang Perparkiran Fahmi Harahap mengatakan, selama ini pihaknya selaku pelaksana teknis untuk mendapatkan retribusi parkir telah berusaha maksimal. Selain dengan karcis, Dishub juga menetapkan target kepada setiap SPT. “Memang sesuai dengan Perda No 7 tahun 2002, pengelolaan parkir oleh pihak ketiga diambil alih Dishub. Namun tidak semua diambil alih oleh Dishub jadi retribusinya tidak bisa di tarik semuanya,” katanya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menegakkan aturan dengan memanggil SPT yang menunggak dan membuat pernyataan untuk segera melakukan pembayaran. Jika tidak juga membayar, maka SPT akan di cabut. “Totalnya ada 700 lokasi parkir yang dikutip retribusi di kota ini dengan target per hari per SPT sebesar Rp 10.000 hingga Rp 500.000. Secara total, target ditetapkan sebesar Rp 35 juta per hari. Namun untuk datanya memang tidak bisa ditunjukkan karena sedang didata oleh petugas,” ujarnya. (BEN)

Andalas/hs poetra

3

terdapat empat penampungan sementara bagi gajah dilengkapi gudang penyimpanan dan pengolahan pakan. Lalu, ada ruangan operasi, laboratorium, dan kamar penginapan dokter hewan. Kemenhut menyediakan lahan seluas 100 hektare, sedangkan dana pembangunannya disediakan TSI dan Australia Zoo. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp20 miliar, pembangunan Rumah Sakit Gajah ini ditargetkan bisa diselesaikan dalam waktu 1,5 tahun sejak peletakan batu pertama.(GUS)

Kejatisu Komit Ungkap Dugaan Korupsi Parkir KEJAKSAAN Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) komit mengungkap dugaan korupsi retribusi parkir Kota Medan 20102011. Bahkan, perkara ini menjadi satu dari beberapa perkara yang jadi prioritas. "Pimpinan sudah memerintahkan, segera menuntaskan perkara itu," kata Kepala Seksi Penyidikan Jufri Nasution kepada wartawan, pekan lalu. Disebutkannya, Kejaksaan memprioritaskan perkara dengan kerugian yang besar. Sesuai dengan pola kerja sekarang, tidak mengejar kuantitas, akan tetapi mengejar kualitas, yakni nilai kerugian yang besar. Dia tidak menguraikan, berapa dugaan korupsi yang dilaporkan atau yang telah ditemukan oleh tim penyelidik. Namun dirinya tidak menampik, jika kerugian dalam pengutipan parkir mencapai miliaran rupiah. "Ya, kemungkinan. Itulah yang kita dalami sekarang," katanya. Menurutnya, kejaksaan sudah mendapatkan data yang diperlukan, mulai jumlah pencetakan karcis parkir, jumlah titik parkir di Medan serta pengelolaanya. Sementara, kerugian masih menunggu hasil penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut. "Kita tunggu hasil laporan BPKP mengenai kerugian negara," katanya. Mendalami kasus itu, Kejatisu telah memanggil pihak terkait, termasuk Kadishub Medan Armansyah Lubis untuk dimintai keterangannya. Meskipun belum menemukan keterangan dari pihak yang dipanggil, pihaknya turun ke lapangan, melihat langsung bagai mana potensi parkir di Medan. Sedangkan data pencetakan dan pendistribusian tiket parkir akan dijadikan pembanding, berapa pendapat ril dari pengelolaan parkir di Medan. Data diperoleh dari Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan, PAD dari Dishub Pemko Medan tahun 2010 sebesar Rp22,01 miliar dari target PAD sebesar Rp28,86 miliar. Sedangkan tahun 2011, per 30 Desember 2011, PAD didapat Rp21.780. 000.000 dari target Rp47.376.000.000. (FEL)

DISOROTDISOROT-Pengelolaan parkir di Medan kini disorot. Selain parkir yang sembarangan, dugaan penggelapan retribusi parkir kini sedang disoal oleh DPRD Medan dan Kejatisu.

Puluhan Guru Tuntut Kepala SMA 18 Medan Mundur Medan-andalas Puluhan guru SMA Negeri 18, Jalan Wahidin Medan, menuntut Kepala Sekolah (Kepsek) Dra Hj Yurmaini Sire-

gar MSi mundur dari jabatannya. Tuntutan ini dilatari dugaan tidak terbukanya kepsek dalam menjalankan sistem keuangan di sekolah tersebut

terkait sejumlah kutipan kepada siswa maupun guru dan pengeluaran pihak sekolah. "Kami akan mengadukan dugaan ketidakjelasan aliran

keuangan di sekolah ini kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Medan besok (Selasa, 7/2red),” ucap perwakilan para guru, LT Girsang dan Iba Sabirin kepada wartawan yang menemui mereka di sekolah tersebut, Senin (6/ 2) siang.

Dugaan aliran keuangan yang bermasalah itu antara lain terkait pengeluaran uang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) senilai Rp5.000.000. Menurut kedua guru yang menjadi juru bicara dari sedikitnya 60 guru yang mengajar di sekolah ini, pengeluaran uang Paskibra itu diduga fiktif. "Selain dugaan pengelua-

ran uang Paskibra yang fiktif itu, kami (para guru) juga menduga adanya ketidakjelasan dalam besaran pengutipan pemberkasan sertifikasi terhadap para guru. Besarnya uang sertifikasi guru itu bervariasi, mulai dari Rp60.000 hingga Rp250.000 per guru pada tahun 2011,” beber Iba Sibirin. Dijelaskan juga, tuntutan mundur kepada oknum Kepsek SMA 18 Medan itu juga terkait penggunaan uang OSIS sebesar Rp10.000 kepada 560 siswa selama tujuh bulan. "Kami menduga ada ketidakjelasan pengelolaan uang OSIS selama tujuh bulan dengan nilai Rp39.200.000 itu oleh oknum Kepsek. Karena, sampai kini kami tidak pernah mendapat penjelasan rinci mengenai uang dimaksud," timpal LT Girsang. Tak hanya itu, kedua guru ini bersama belasan guru lain yang ditemui di salah satu ruangan di SMA 18 Medan itu juga membeberkan sejumlah dugaan kasus lain yang menyeret oknum kepsek. Dugaan itu antara lain menyangkut kejelasan uang Komite Sekolah yang menurut para guru tidak pernah mendapat penjelasan dari pihak sekolah, maupun dari oknum kepsek. “Bagaimana peng-

gunaan dan berapa besar uang komite sekolah yang terkumpul, sama sekali tak pernah dijelaskan kepada para guru. Tak salah kalau kami menduga ada ketidakberesan dalam pengelolaan uang ini. Sebab, oknum kepsek ternyata merangkap jabatan sebagai bendahara Komite Sekolah," ungkap mereka. Sementara itu, wartawan yang hendak mengonfirmasi tudingan para guru itu kepada Kepala SMA 18 Medan, Yurmaini Siregar, tidak berhasil memperoleh keterangan. Menurut Wakil Kepala Sekolah, Drs Panggana Nasution, ibu kepsek sedang rapat dengan sejumlah pihak. "Silakan tunggu. Ibu kepala sekolah sedang rapat," ucap Panggana Nasution sembari menanyakan apa keperluan dan maksud menemui kepala sekolah. Ketika mengetahui maksud menemui Kepala Sekolah, Panggana Nasution langsung menyilakan wartawan untuk ikut dalam rapat tersebut. Namun, niat baik Panggana Nasution itu kurang mendapat respon dari Yurmaini. Terbukti, setelah menunggu beberapa saat lamanya, rapat yang dipimpin Kepala Sekolah SMA 18 Medan dengan sejumlah pihak yang diduga merupakan unsur Komite Sekolah dan pihak terkait lainnya itu, tidak juga menyilakan wartawan untuk masuk guna mendapat penjelasan duduk persoalan yang berkembang yang membuat para guru melancarkan mosi tak percaya kepada pimpinannya. (WAN)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 7 Februari 2012

Angie Belum Berikan Pernyataan Pasca Ditetapkan Tersangka Jakarta-andalas Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh yang akrab dipanggil Angie saat ini belum memberikan pernyataan resminya pasca penetapannya sebagai tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games, Jakabaring oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Angie masih tidak mau berkomentar termasuk menemui para wartawan yang menunggu di depan kediamannya di Komplek Taman Cilandak 2 No. 14 di Jakarta Selatan, Senin (6/2). Pada Senin pagi, hanya terlihat ada beberapa tamu yang keluar masuk menggunakan mobil masuk ke rumah mantan puteri Indonesia. Namun semuanya enggan memberikan komentar. Beberapa penghuni rumah yang keluar hanya sampai halaman dan menutup rapat

andalas/hs poetra

pintu pagar, mereka membuka pintu bila ada tamu yang hendak masuk maupun ke luar rumah istri almarhum dari Adjie Massaid. Ketua KPK Abraham Samad di Jakarta pada Jumat (3/2) mengatakan KPK telah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan terkait dugaan suap pada proyek wisma atlet untuk saksi berinisial AS (Angelina Sondakh, red) tersebut. Terdapat fakta-fakta dan barang bukti baru dari hasil pengembangan kasus dugaan suap wisma atlet tersebut, ujar Abraham. Pasal yang dikenakan terhadap Angelina Sondakh yang akrab disapa Angie ini yakni: Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 atau Pasal 12 huruf a UndangUndang (UU) 31 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, karena menerima janji atau hadiah.(ANT)

langan nyawanya. Kalau memang menyangkut dengan pemberitaan atau kasus lain, kenapa harus disiksa dan dibunuh hingga meninggal. Negara ini adalah negera hukum, kenapa harus menghakimi sendiri,” tambahnya. Oleh sebab itu, sambungnya, polisi harus mampu membuka tabir ini, jangan pandang bulu, siapa saja palakunya proses sesuai aturan dan hukum yang berlaku di Negara Indonesia ini. “Kami mohon Polisi segera dapat menangkap pelakunya dan proses sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Jangan pandang bulu siapa saja pelakukanya,” pinta Muhammad AH seraya mengatakan bahwa insan pers mempunyai kode etik jurnalistik, jangan main hakim sendiri.(BT)

Kawanan Pencuri Satroni Grosir di Biru Biru Biru Biru-andalas Sekawanan pencuri menyatroni sebuah grosir milik Suriono alias Gepeng (39) di Dusun II Sari Desa Selamat, Kecamatan Biru Biru, Deli serdang, Senin (6/2) dini hari. Selain menguras uang dan barang dagangan di grosir, para pelaku juga menggasak satu unit sepeda motor Supra X 125 DD BK 5633 CC milik korban yang ada di dalam toko. Setelah kejadian, hari itu juga korban membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Biru Biru. Menurut keterangan korban kepada petugas, dirinya mengetahui kejadian pencurian itu sekira pukul 04.00 WIB saat bangun pagi. Korban memperkirakan

pelaku lebih dari dua orang, masuk melalui jendela pintu dapur setelah terlebih dahulu mencongkel jerjak besinya. "Korban diperkirakan masuk dari jendela belakang, karena begitu kami bangun tidur jerjak besinya telah rusak,” tutur korban. Dikatakan korban lagi, akibat pristiwa itu, dia mengaku kehilangan satu unit sepeda motor Supra X BK 5633 CC, sebuah STNK sepeda motor BK 6459 ABF, tujuh tin rokok, handphone, dan uang kontan Rp1 juta. Kapolsek Biru Biru, AKP Mulyadi melalui kanit Reskrimnya Ipda S Sembiring ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu.(STP)

Perampok Beraksi di Jln Gatot Subroto Medan-andalas Indriawati (42), ibu rumah tangga (IRT) warga Jalan Setia Budi Medan Sunggal menjadi korban penjambretan dilakukan dua penjahat mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (6/2). Selain menderita kerugian material berupa tas sandang berisi uang Rp3 juta, handphone dan surat penting lainnya, korban juga menderita patah tangan. Informasi diperoleh, ketika korban menumpang becak ber-

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-18.0021.20 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10

motor (betor) mau pulang ke rumah. Diduga sudah diintai, tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepeda motor jenis bebek memepet betor yang ditumpangi korban, dan dengan gerak cepat pelaku yang dibonceng langsung menarik tas korban. Karuan saja, korban dengan gerak reflek mempertahankan tasnya sambil berteriak rampok. Karena sentakan yang dilakukan pelaku sangat kuat membuat korban terjatuh dari becak dan mengakibatkan tangannya patah tulang.(HER)

THAMRIN 13.10-15.30-17.50-20.10 PLAZA 12.00-14.20-16.40-19.00 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

4

Polri Kembangkan Kasus Penembakan Rumah TS Cagub Aceh Jakarta-andalas Kepolisian Negara Republik Indonesia hingga saat ini masih melakukan pengembangan kasus penembakan rumah anggota tim sukses (timses) calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Asnawi Abdul Rahman.

PWA Desak Polisi Usut Tuntas Pembunuhan Wartawan Lhokseumawe-andalas Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Aceh (PWA) mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kematian wartawan Darma S di kawasan Desa Lawe Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Minggu (5/2). “Kami PWA meminta pihak kepolisiani di Aceh Tenggara segera dapat membuka tabir kematian salah seorang wartawan senior koran Monitor terbitan Medan yang juga pengurus PWA Aceh Tenggara. Baik menangkap pelaku dan motifnya,” kata Ketua Umum DPP-PWA, H Muhammad AH kepada wartawan di kantornya, Senin (6/7). PWA sama sekali tidak dapat mentolerir pelaku yang menyebabkan Darma S kehi-

harian andalas | Hal.

SENYUM MELEPAS LELAH – Personel Polisi Wanita (Polwan) Satreskrim Polresta Medan yang dilibatkan pengamanan unjukrasa di Medan beberapa waktu lalu tersenyum melepas lelah bersama rekan-rekannya.

"Kita tidak tahu motifnya karena masih dalam pengembangan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin (6/2). Asnawi tinggal?di Dusun Tanjong Seuleumak Gampong (Desa) Beusa Merano, Kecamatan Perlak, Aceh Timur diberondong tembakan oleh orang belum dikenal pada Minggu (5/ 2), ujarnya. "Penembakan tersebut dilakukan oleh?orang tak dikenal, diperkirakan menggunakan senjata api AK-47, rumah itu diberondong sekitar 20 kali. Para pelaku mengendarai dua sepeda motor jenis MX, kemudian menggunakan penutup kepala," kata Saud. Penembakan yang terjadi di rumah Asnawi yang bekerja wiraswasta menyebabkan rumah

korban bolong-bolong, khususnya pintu depannya tembus ke belakang dan pelaku masih dalam pencarian, katanya. "Kita sudah mengambil keterangan yang punya rumah, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan tidak ada korban," kata Kadiv Humas, menambahkan. Pengamanan Pilkada Pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh untuk tambahan personel Polri dari luar daerah, Saud mengatakan tergantung dari permintaan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) setempat. "Untuk kekuatan pengamanan di masing-masing wilayah tergantung permintaan Kapolda, kalau minta penguatan pengamanan akan kita kirim. Tapi sepanjang Kapolda bisa mengatur kekuatan yang ada di sana maka tidak perlu," katanya.(ANT)

Propam Periksa Pimpinan Pukul Anggota Jakarta-andalas Petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya memeriksa mantan Kepala Bagian Pembinaan Operasional Ditlantas, AKBP Bonaparte Silalahi yang memukul dua anggotanya, Brigadir EDN (30) dan Briptu MY (35). "Yang bersangkutan (Bonaparte) sedang diperiksa dan diproses di Propam Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (6/2).

Rikwanto Rikwanto mengatakan petugas Propam Polda Metro Jaya akan meminta keterangan pihak

pelapor maupun terlapor, terkait insiden pemukulan tersebut. Perwira menengah kepolisian itu, menjelaskan ancaman sanksi yang akan diberikan kepada Bonaparte tergantung hasil pemeriksaan petugas Propam Polda Metro Jaya. "Sanksi disiplin dulu. Belum sejauh PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat). Kita lihat keterangan dari masing-masing," ujar Rikwanto. Sebelumnya, anggota kepolisian lalulintas, Brigadir EDN dan Briptu MY melaporkan

AKBP Bonaparte terkait pemukulan kepada petugas Sentra Pelayanan Masyarakat Polda Metro Jaya, Jumat (3/2). Kejadian berawal saat Bonaparte melihat dua anggotanya, Brigadir EDN dan Briptu MY beristirahat di bawah jembatan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (2/2), padahal harusnya melakukan tugas mengatur arus lalulintas. Bonaparte memanggil kedua anggota Satuan Penegakan Pengaturan (Gatur) Ditlantas Polda Metro yang sedang beristirahat tersebut. Namun, kedua-

nya berlari menuju tempat tugas, Bonaparte menghampiri kedua anggota lalulintas dan memberikan pengarahan. Bonaparte diduga kesal, karena kedua anak buahnya itu tidak menghampiri, kemudian perwira menengah kepolisian tersebut memukul wajah Brigadir EDN dan Briptu MY. Rikwanto menyatakan tindakan Bonaparte di luar norma anggota kepolisian, karena pimpinan bisa memberikan sanksi terhadap anggota yang tidak menjalankan tugasnya. (ANT)

PASCA KEMATIANNYA DI PELUKAN KEKASIH

Facebook Candra Dibanjiri Ucapan Belasungkawa Pasca kematiannya di pelukan kekasih, akun facebook Candra Alexander Barus (17) dibanciri ucapan belasungkawa dari temantemannya.

P

emuda Desa Negara Beringin ini, tewas setelah sepeda motornya bertabrakan dengan sepeda motor temannya, Ridwan Sembiring (27) di Desa Rimo Mukur kecamatan STM Hilir, Minggu (5/2) dini hari. Saat itu, pemuda berstatus pelajar kelas II SMA ini bermaksud mengantar kekasihnya, Juniana Br Berutu (17) pulang usai malam mingguan. "mt jln buat tmn kmi Candra Alexander Baroes. smga ditrima disisi Tuhan ya Maha Esa". Inilah salah satu status yang ditulis di dinding pemuda yang dikenal baik ini. Walau banyak bertebar status di dinding pemuda kelahiran 25 Mei 1994, tak mungkin ada yang

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

mengomentarinya. pasalnya, Kasir di “SELLA NET” sekaligus masih berstatus pelajar ini, sudah menghadap sang pencipta untuk selama-lamanya. Ternyata, bukan saja selembar surat yang ditemukan warga di kolasi kejadian yang mengingatkan kepada pemuda yang pandai bergaul dan gigih bekerja ini. Ketika andalas mencoba membuka fropilnya, banyak ditemukan katakata yang mengingatkan kita pada

PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 SUN (3D) 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

pria yang dikenal sangat romantis ini. Seperti salah satu kutipan paporitnya berbunyi "Jangan ada dusta diantara kita". Seperti pemberitaan sebelumnya, Candra saat kejadian hendak mengantar Juniana Br Berutu (16) merukan kekasihnya pulang kerumahnya. Namun tanpa di ketahui sepeda motor yang dikemudi Riduan Sembiring (17) warga Desa yang sama melaju kencang datang dari arah berlawanan dan langsung terjadi tabarakan. Insiden itu, membuat pasangan kekasih yang merupakan teman sekelas di SMU Desa Maju yang ada di Desa Negara langsung terpental dan korban langsung mengeluarkan darah seger di lokasi. Warga yang melihat kejadian itu melarikan korban kesalah satu klinik terdekat, namun kondisi korban mengalami luka parah dibagian kepala dan leher terpaksa tim medis mengevakuasi korban ke rumah Sakit Umum GL Tobing milik PTPN2

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Tanjung Morawa. Namun, nyawa Candra tidak dapat di selamatkan. Dan menghembuskan napas terkhir di pangkuan Juliana Br Berutu kekasihnya. Sedangkan kondisi Riduan hingga saat ini dikabarkan masih dirawat di RSU Grand Medistra Lubuk Pakam dengan kondisi sekarat. Demikian juga dengan kondisi Juliana br Berutu atas adanya peristiwa juga mengalami luka lecet dan kaki kanannya terkilir serta kasusnya tersebut masih di tangani pihak kepolisian Polres Deli Serdang unit Lakalantas. Namun, pagi harinya sejumlah warga yang melintas di tempat kejadian, setempat menemukan selembar surat cinta. Dalam isi surat yang di tulis Candra Barus “sejak pertemuan kita dibangku sekolah sepertinya hati ini ingin dekat saja, bahkan untuk mengingat hal itu setiap sore aku melamun wajahmu saja namun sepertinya hayalan itu hanya dalam impian". (STP)

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

PLAZA 12.30-14.20-16.10-18.0019.50


Selasa 7 Februari 2012

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

andalas/thamrin samosir

Sakit Jantung

Zulkarnain Damanik akan Dibantarkan ke Rumah Sakit Medan-andalas Mantan Bupati Simalungun, Zulkarnain Damanik, tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran negara sebesar Rp529 juta dari APBD tahun 2006, rencananya akan dibantarkan ke RS Bhayangkara Brimobdasu, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan karena sakit jantung. “Rencananya dia mau dibantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara di sini (Medan, red),” kata Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho via telepon seluler kepada wartawan, Senin (6/2). Tidak dijelaskan Sadono alasan mengapa Zulkarnain Damanik akan dibantarkan ke RS Bhayangkara. Namun yang jelas, sebut Sadono, Zulkarnain sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Pematangsiantar, pasca ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi. Menjawab wartawan, Sadono menegaskan, mantan Bupati Simalungun Zulkarnain Damanik telah ditetapkan sebagai tersangka setelah Polda Sumut bersama Polres Simalungun melakukan gelar perkara. “Dia (Zulkarnain Damanik-red) sudah tersangka, tapi dia dia menderita sakit jantung,” tegas Sadono. Sebelumnya, Subdit III/Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sumut bersama Polres Simalungun, melakukan gelar perkara terkait dugaan korupsi Rp230 juta yang dituduhkan kepada mantan Bupati Simalungun, Zulkarnaen Damanik. (HER)

Dugaan Korupsi Biro Umum Pemprovsu

Polda Bakal Periksa Tiga Saksi Medan-andalas Penyidik Subdit III/Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sumut, akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi tambahan, sebelum melakukan gelar perkara kasus dugaan korupsi di Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provsu. Sebab, keterangan tiga saksi pegawai Biro Umum tersebut sangat dibutuhkan sebelum penyidik Polda Sumut meningkatkan status kasus dugaan korupsi tersebut dari tahap penyelidikan ke penyidikan. “Dalam waktu dekat ini, kita akan periksa lagi tiga saksi pejabat di Biro Umum Pemprovsu,” kata Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho via telepon seluler kepada wartawan, Senin (6/2). Kata Sadono, keterangan ketiga saksi yang akan diperiksa tersebut sangat dibutuhkan guna keperluan gelar perkara mendatang. Namun, Sadono tidak bersedia membeberkan identigas ketiga oknum yang akan dimintai keterangan tersebut karena belum diperiksa. Menjawab wartawan, Sadono mengaku pihaknya belum pernah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Biro Umum Setda Provsu. Tapi, jika hasil perkembangan penyelidikan membutuhkan keterangannya, maka akan dipanggil. Sebelumnya, sampai saat ini penyidik telah memintai keterangan 15 orang saksi, diantaranya empat staf pembantu bendahara pengeluaran pembantu Biro Umum Pemprovsu yakni IK, IL, T dan I, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Penelusuran dugaan korupsi itu berdasarkan informasi dan kemudian setelah ditemukan ada unsur, barulah dibuat laporan Model A. (HER)

Lagi, Motor Raib di Perpustakaan Tebing Tinggi Tebing Tinggi-andalas Kasus pencurian kenderaan bermotor (curanmor) kembali di depan perpustakaan Tebing Tinggi. Berdasarkan cacatan, sudah lebih dari 5 unit motor yang berhasil di bawa kabur pencuri. Kali ini korbannya seorang mahasiswa. Dia kehilangan sepeda motor Honda Supra BK 3593 NAG saat diparkir di depan kantor Perpustakaan milim pemko Tebing Tinggi itu, Senin (6/2) sekira pukul 11.00 WIB. Peristiwa hilangnya sepeda motor tersebut sudah dilaporkan korban Sri Fatmawati ( 23 ) warga Afdeling II, Kecamatan Sipis-pis, Kabupaten Sergai ke Mapolres Tebing Tinggi. Laporan pengaduan korban tertuang dalam LP 112/II/2012/ SPKT TT. Diterangkan korban, saat kejadian dirinya masuk ke dalam Perpustakaan untuk mencari buku keperluan kuliah. Sekira pukul 09.30 WIB, tiba di TKP dan memarkirkan sepeda motor dalam keadaan stang terkunci. Lalu korban masuk ke dalam perpustakaan. Akan tetapi ketika kembali pulang sekira pukul 14.00 WIB, dilihatnya sepeda motor sudah lenyap. Dengan didampingi abangnya, Mujakkir, korban membuat pengaduan ke Mapolres Tebing Tinggi. Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti ketika dikonfirmasi membenarkan laporan kejadian pencurian sepeda motor tersebut. (MET)

TINJAU MAPOLRES BARU – Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto SH bersama dua Perwira Satlantas Polres Pelabuhan Belawan meninjau persiapan bangunan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Pelabuhan Belawan yang baru di daerah Gabion. Markas tersebut diperkirakan akan rampung pada bulan ini dan segera di tempati.

Korupsi Migor

Dirut Sahabat Sejati Dituntut 18 Bulan Penjara Medan-andalas Terbukti melakukan korupsi pengadaan minyak goreng (migor) subsidi di Kabupaten Batu Bara, Direktur Usaha Dagang (UD) Sahabat Sejati, Sumardi, dituntut selama 18 bulan penjara. Selain itu, Sumardi juga didenda Rp50 juta subsider tiga bulan kurungan oleh jaksa penuntut umum Kejatisu, Netty Silaen, pada persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor yang bersidang di Pengadilan Negeri Medan, Senin (6/2). Perbuatan Sumardi, kata jaksa, diyakini bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam penyaluran minyak goreng sub-

sidi di Kabupaten Batubara tahun 2008 hingga merugikan negara senilai Rp847,4 juta. "Menuntut, supaya majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan terdakwa Sumardi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan menjatuhkan pidana penjara 1 tahun 6 bulan penjara," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Netty Silaen

dalam pembacaan tuntutannya. Sumardi diyakini bersalah melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. "Terdakwa Sumardi telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan dan sarana yang ada padanya untuk menguntungkan diri sendiri, orang lain atau koperasi dan merugikan keuangan negara," beber Netty. Diterangkan jaksa, Sumardi selaku rekanan (pihak ketiga) dalam penyaluran migor subsidi

tahap II dan III di Kabupaten Batubara tahun 2008, telah menerima dana Rp654 juta untuk menyalurkan 261.740 liter. Namun, ia hanya menyalurkan 50.273 liter atau senilai Rp125,6 juta. Dana subsidi migor yang tidak disalurkan Sumardi tersebut, ada yang dipergunakan untuk kepentingan dirinya sendiri, dan sebagian besar lagi diberikan kepada pihak lain untuk fee atau uang jasa. Dari Rp847 juta total kerugian keuangan negara pada penyaluran migor subsidi ke Kabupaten Batubara, jaksa mengaku bahwa Sumardi telah mengem-

balikan Rp268,3 juta ke kas negara sesuai uang yang dipergunakan untuk kepentingan dirinya sendiri. Karena telah dikembalikan, Sumardi dibebaskan dari hukuman tambahan membayar uang pengganti. Menanggapi tuntutan jaksa tersebut, penasihat hukum terdakwa menyatakan akan menyampaikan pembelaan atau pledoi. Alhasil, majelis hakim menunda sidang hingga Jumat (10/ 2) mendatang, dengan agenda mendengarkan pledoi (pembelaan) dari penasihat hukum terdakwa. (THA)

Poldasu Diminta Tuntaskan Dugaan Urine dan Ijazah Palsu Walikota Siantar Siantar-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) diminta segera menuntaskan laporan Ketua Partai Pemuda Indonesia (PPI) Kota Pematangsiantar, Binsar Manurung dan Ketua MMI, Ir Bonatua Naipospos tentang dugaan penggunaan urine dan ijazah palsu Walikota Pematangsiantar, Hulman Sitorus pada saat mengikuti pemilihan legislatif tahun 2009. Desakan itu disampaikan oleh Ketua Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional Kota Pematangsiantar, Ebet

Sidabutar kepada pers, di Siantar, Minggu (5/2). Disebutkan Ebet, dirinya menduga menduga tidak tertutup kemungkinan pihak Poldasu akan “memetieskan” kasus dugaan tersebut disebabkan intervensi pihak tertentu. Dugaan tersebut sangatlah beralasan. Pasalnya, kata Ebet, karena sampai saat ini belum terlihat adanya perkembangan positif tentang kasus tersebut, telah ditindaklanjuti oleh pihak Polda Sumut. Padahal, kasus itu telah dilaporkan oleh Binsar Manurung

sekira Pada Juli tahun lalu, berikut dengan saksi-saksinya. “Lambannya proses hukum terhadap kasus tersebut,” ujar Ebet. Bahkan, kata Ebet lagi, jika Polda Sumatera Utara tidak segera mungkin memberi kepastian hukum, terhadap kasus itu, tak tertutup kemungkinan hak itu kian menambah daftar panjang turunnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga itu. Bahkan, katanya lagi, jika memang pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara tidak mampu untuk menyelesaikan proses hukum atas kasus tersebut,

segeralah diterbitkan SP3 (Surat penghentian penyidikan perkara), sehingga masyarakat tidak terus menunggu kapan proses hukumnya dijalankan. “Kita tidak mengetahui apakah pihak Polda Sumut mampu atau enggan untuk menyidik kasus tersebut. Namun, Polda Sumut wajib mengusut tuntas laporan pengaduan tersebut, meskipun pihak yang dilaporkan adalah Walikota,” katanya. Bahkan, dalam laporan Bonatua Naipospos, juga menyeret dua saksi kuci masing-masing Rocky Marbun dan Sefri Sipa-

yung. Lalu, keduanya juga sudah pernah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sumut. Pendapat lain disampaikan Ketua Kimisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar, Ibnu Harbani. Padahal, menurut catatan andalas, pihaknya pernah berjanji akan membentuk pansus (Panitia khusus ) mengenai dugaan kasus tersebut. Namun, akhirnya ia malah mengatakan, bahwa pembentukan pansus bukan kewenangan komisinya. (LS)

JELANG SERAH TERIMA JABATAN

Kapolres Dairi AKBP Yustan Alpiani Sampaikan Lap Sat Kepada Penggantinya Kapolres Dairi, AKBP Yustan Alpiani yang akan menduduki jabatan barunya sebagai Kapolres Asahan menggantikan AKBP Marzuki, menyampaikan Laporan Kesatuan (Lap Sat) Polres Dairi kepada penggantinya, AKBP H Enggar Pareanom, yang sebelumnya menjabat Kasub Dit IV Kriminal Polda Jawa Barat di Aula Mapolres Dairi, Senin (6/2).

P

enyampaian Lap Sat yang berisi data – data dasar Kabupaten Dairi, dan kerawanan –

kerawanan kriminalitas itu, juga dipaparkan situasi kantibmas di Dairi, yang diakui Kapolres salah satu daerah terkondusif di Indonesia. Selain itu, mantan Kasat I/Tindak Pidana Umum (Tipidum) Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sumut itu juga menyampaikan, tentang kerukunan umat beragama yang terjalin cukup baik di Kabupaten Dairi, dan sejumlah kerawanan daerah yang cukup menonjol yakni, sengketa lahan dan tanah, kejahatan illegal loging, dan lalulintas serta narkoba. Pada kesempatan itu, Yustan yang sudah 20 bulan menjabat Kapolres

Dairi itu, mengimbau, agar seluruh personil Polres Dairi tetap dan selalu mendukung Kapolres yang baru, bagaimana untuk membuat dan meningkatkan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, karena menurutnya, keberhasilan polisi bukan hanya ditangan pimpinan, akan tetapi juga ditangan Bintaranya. “Saya mengimbau, agar seluruh personil Polers Dairi, dapat mendukung dan membantu Kapolres yang baru, apa yang anda berikan kepada saya, berikan yang terbaik kepada pengganti saya, dan bertindaklah ramah, agar disayangi

masyarakat, dan buatlah pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat, karena baik buruknya kepolisian ada ditangan Bintara,” imbau Yustan. Sementara itu, Kapolres baru, Enggar Pareanom, dalam perkenalannya dengan personil Polres Dairi itu mengungkapkan, selama di kepolisian, dirinya selalu berkarya di Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim), dan untuk itu, Perwira Polisi alumni Akpol 94 itu, memohon dukungan kerjasama, untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat Kabupaten Dairi, agar situasi Kantibmas di Dairi tetap terjaga aman dan kondusif . (SS)

SAMPAIKAN LAP SAT – Kapolres Dairi, AKBP Yustan Alpiani (kiri) saat menyampaikan Lap Sat Polres Dairi kepada Kapolres yang baru, AKBP H Enggar Pareanom (kanan) di Aula Mapolres Dairi, Senin (6/2). andalas/sondang silalahi


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

Selasa, 7 Februari 2012

Konsep RSBI Harus Diubah Jakarta-andalas Biaya pendidikan di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang begitu mahal terus menjadi sorotan, termasuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Karena itu, pemerintah diminta mengubah konsep RSBI, terutama dalam hal pembiayaan. Saat ini, pemerintah dan DPR telah sepakat untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) guna melakukan evaluasi terhadap keberadaan RSBI Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Dedi Wahidi mengatakan, RSBI menjadi bermasalah ketika sekolah-sekolah tersebut menarik biaya pendidikan terlampau mahal, sehingga hanya dapat diakses oleh siswa kaya. Menurutnya, jika pemerintah memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan sekolah bertaraf internasional, seharusnya pembiayaan ditanggung oleh pemerintah pusat dengan dibantu pemerintah daerah. Menurutnya, saat ini banyak RSBI yang berkualitas masih jalan di tempat. Karena itu, diharapkan pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap seluruh RSBI di Indonesia. Sekiranya ada RSBI yang tidak memuaskan, diusulkan agar pemerintah berani mencabut RSBI yang telah disandangnya. Lebih lanjut, Dedi juga menyayangkan keberadaan RSBI hanya merupakan pengembangan dari sekolah yang sudah memiliki standar nasional. Yang paling penting, lanjut dia, keberadaan RSBI harus memacu sekolah-sekolah lain untuk dapat memajukan mutu dan kualitas. "Kalau konsep sekarang, sekolah SSN berubah status RSBI kan tinggal menaikkan biaya, sedangkan guru dan kepala sekolah masih sama. Celakanya, siswa miskin malah tidak bisa masuk karena mahal," tandasnya. Sementara Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Golkar M Nasrudin mengatakan, UU telah mengamanahkan kepada pemerintah untuk menjamin pendidikan pada jenjang pendidikan dasar. Dengan demikian, semua siswa pada jenjang pendidikan dasar dapat terbebas dari segala macam pungutan pembiayaan. Namun, lanjut dia, pada jenjang pendidikan menengah hal tersebut tidak disebutkan secara tegas dalam UU. "Masyarakat masih dibutuhkan untuk sumber dana," katanya. Dia mengatakan, pihaknya bersama dengan pemerintah akan mengevaluasi keberadaan sekolah-sekolah dengan status RSBI. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyederhanaan dan pembatasan sekolah bertaraf internasional. (SU/MA)

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

LPMSU Keterkean Sejahtera

Jelang UN, Gelar Try Out di Tiga Kabupaten Medan-andalas Menghadapi Ujian Nasional (UN), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sumatera Utara (LPMSU) Keterpaduan Keakraban Kebersamaan (Keterkean) Sejahtera menggelar kegiatan try out untuk siswa-siswi tingkat SMA. Kegiatan ini, kata Pendiri LPMSU Keterkean Sejahtera, Richard Eddy M Linggga, akan digelar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. "Untuk Kabupaten Karo akan digelar Kamis 9 Februari 2012, Pakpak Bharat pada 10 Februari 2012 dan Kabupaten Dairi 11 Februari 2012. Pelaksanaan try out di ketiga kabupaten ini untuk tingkat SMA negeri dan swasta," kata Eddy Richard M Lingga didampingi Ketua, Sekretaris dan Bendahara LPMSU Keter-

kean Sejahtera, Junardi Simanullang, Dahlian dan Agustina Sidabalok SE di Jalan Prona II No 4 Medan, Senin (6/2). Menurut Richard, tujuan digelarnya kegiatan try out oleh LPMSU Keterkean Sejahtera ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan siswa siswi tingkat SMA dalam menghadapi UN pada bulan April mendatang. Selain itu, ungkap Richrad, juga untuk melatih para siswasiswi dalam mengisi lembar jawaban UN nanti dan melatih diri

Richard Eddy M Lingga para siswa-siswi dalam mempersiapkan masuk perguruan tinggi. "Dengan try out ini, diharapkan siswa-siswi dapat membandingkan kemampuan mereka

dengan siswa-siswi lainnya yang ada di ketiga kabupaten tersebut," ujar Richard. Dijelaskan Richard, kegiatan try out ini menggunakan anggaran yang berasal dari Bantuan Sosial (Bansos) Provsu sebesar Rp 50 juta sumber anggaran dari P-APBD Sumut TA 2011. "Try out ini merupakan program ketiga dari kegiatan LPMSU Keterkean Sejahtera, dan kegiatan terdahulu yang dilakukan LPMSU Keterkean Sejahtera adalah bakti sosial,"sebut Richard Lingga. Richard menilai, kegiatan try out ini dibuat karena LPMSU Keterkean Sejahtera, saat ini sedang fokus pada dunia pendidikan yang dinilai sudah mulai merosot. "Karena itulah pihaknya ingin membangkitkan kembali se-

mangat para siswa-siswi tingkat SMA melalui try out, sekaligus menyukseskan program pemerintah. Dalam hal ini visi misi Gubsu agar rakyat tidak bodoh," kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut ini. Kegiatan try out ini, ungkap Richard Lingga, dikaitkan dengan pelaksaan reses DPRD Sumut, sehingga secara pribadi kegiatan tersebut dapat diawasi dan dipantau sejauh mana manfaatnya bagi siswa yang sebentar lagi akan menghadapi UN TA 2012. "Saya akan beri arahan dan masukan kepada siswa-siswi usai pelaksanaan try out, memberikan pencerahan kepada siswa-siswi bagaimana mereka bisa memposisikan dirinya untuk menuju perguruan tinggi nanti," kata Richard Lingga. (UJ)

Dua Siswa SD Pertiwi Raih Penghargaan dari Mendikbud

andalas/istimewa

SERAHKAN- Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyerahkan penghargaan tingkat nasional dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) kepada siswa SD Pertiwi yang berprestasi, Senin (6/2).

Medan-andalas Dua siswa SD Pertiwi ini yang merupakan kakak beradik, yakni Fira Fatmasiefa (Kelas VI) dan Bramasto Rahman Parsojo (Kelas IV) berhasil meraih penghargaan tingkat nasional nasional dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud). Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin didampingi Sekda Medan Syaiful Bahri kepada dua siswa SD Pertiwi yang berprestasi tersebut di halaman SD Pertiwi Medan, Jalan Bilal Medan, Senin (6/2). Fira dan Bramasto juga merupakan siswa terbaik tingkat nasional Junior Science Award 2011 kategori tehnologi terapan dengan judul karya Wet Alarm for Baby. Selain itu, SD Swasta Pertiwi ini juga menerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata 2011 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan, yang dirangkai dengan peresmian Lab pembelajaran elektronik (e-learning). Penyerahan dua penghargaan tersebut di hadiri unsur koordinasi pimpinan daerah Kota Medan, Kadis Pendidikan Kota Medan Rajab Lubis, Kadis Kominfo Zulkifli Sitepu, Hasan Basri, Kabag Humas Budi Hariono, Camat Medan Barat Syahrul Efendi Rambe, para guru SD Pertiwi, dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengatakan, setiap daerah termasuk sekolah saat ini harus memili-

ki keunggulan kompetitif baik secara regional, nasional bahkan global. Keunggulan tersebut salah satunya didorong oleh tingginya produktifitas sumber daya manusia yang dimiliki. "Keunggulan ini juga tidak terlepas dari faktor pendidikan yang kita berikan kepada setiap anak sejak lahir hingga dewasa dengan berjenjang dari mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang pendidikan selanjutnya," kata Eldin. Menurutnya, pendidikan adalah tangung jawab semua, untuk itu perlu dukungan dari masyarakat khususnya dari insan pendidikan, program yang dibangun harus dapat dimanfaatkan untuk memajukan kualitas pendidikan. "Kerja keras kita dan kerja keras kita semua khususnya dari segenap insan pendidikan sangat kita perlukan, bahkan kritik dan saran dari segenap lapisan masyarakat perlu diperhatikan. Dengan kerja keras serta masukan dari insan pendidikan dan lapisan masyarakat, kita akan mampu memperbaiki kekurangan dalam rangka memberikan layanan pendidikan yang lebih baik lagi kepada anak didik," ujarnya. Penghargaan yang berhasil diraih saat ini, lanjut Eldin, suatu penghargaan yang membuat bangga hati sekaligus memberikan motivasi untuk terus mengukir prestasiprestasi lainnya. "Melalui Perguruan Pertiwi kita dapat meraih penghargaan sekolah Adiwaiyata 2011 dan juga pemenang lomba junior science award 2011," katanya. (BEN)

UMSU Gagas Pendirian Pendidikan Mediasi Medan-andalas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan menggelar seminar nasional bertajuk "Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi". Seminar akan dilaksanakan, Rabu (15/2) mendatang di Auditorium UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan. Hal itu dijelaskan Rektor UMSU Drs Agussani MAP didampingi Ketua Panitia seminar, H Suhrawardi K Lubis SH, SpN, MH dan Sekretaris Panitia Ahmad Sinaga SSos, MM, kepada wartawan, Senin (6/2) di kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan. Dalam seminar itu, kata Agussani, akan tampil sebagai narasumber Dekan Fakultas Hukum USU Prof Dr Runtung SH, MHum, advokat Darma Bakti Nasution SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Stabat Hj Diah Sulastri Dewi, SH, MH, dan Direktur Eksekutif Indonesia Institute Conflict Tranformation (IICT) Sri Mahmudji SH, MML. Menurut rektor, UMSU memilih topik seminar "Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi" karena di negara-negara maju saat ini sedang berkembang metode penyelesaian sengketa di luar pengadilan (lewat mediasi). Ini karena penyelesaian sengketa di luar pengadilan lebih mengedepankan win win solution, sehingga menguntungkan kedua pihak yang bersengketa. Kalau penyelesaian sengketa lewat pengadilan, kata rektor, pasti ada pihak yang menang dan yang kalah, yang berujung dendam pada

pihak yang kalah. Tapi kalau sengketa diselesaikan di luar pengadilan, kedua pihak yang bersengketa akan merasa sama-sama diungtungkan. "Penyelesaian seperti inilah yang tengah trend di dunia barat dalam menyelesaikan sengketa, baik sengketa bisnis, perbankan, konstruksi, maupun sengketa sosial dan perdata. Begitu juga dalam sengketa antara pasien dengan dokter, di negara barat selalu ditempuh lewat penyelesaian mediasi," kata rektor. Ketua Panitia H Suhrawardi Lubis menambahkan, seminar ini akan menjadi "pintu masuk" untuk membuka lembaga pendidikan mediasi di UMSU. Karenanya, seusai seminar akan ditindaklanjuti dengan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Mediasi. "Waktu pelaksanaan diklat mediasi ini akan diatur kemudian seusai pelaksanaan seminar. Diklat mediasi ini nantinya diprogramkan terbuka untuk umum," kata Suhrawardi yang juga Wakil Rektor II UMSU. Dia berharap, lembaga pendidikan mediasi nantinya akan eksis di UMSU. Untuk itu, UMSU tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah institusi, di antaranya dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI). "UMSU menggagas pendirian pendidikan media ini karena punya prospek bagus. Sebab, masyarakat saat cenderung memilih menyelesaikan masalah tanpa persoalan," ucap Suhrawardi. (HAM)


IKLAN

Selasa 7 Februari 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 7 Februari 2012

harian andalas | Hal.

BILBAO

John Terry

LLORENTE

vs

8

MIRANDES

SELANGKAH LAGI Madrid-andalas Athletic Bilbao selangkah lagi menembus final Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol musim ini. Namun sebelumnya Bilbao akan sekali lagi mendapat ujian untuk mengatasi hadangan Mirandes pada leg kedua di Estadio San MamĂŠs, Rabu (8/2) dinihari WIB nanti.

Capello Tak Terima Terry Dicopot London-andalas Konflik baru antara pelatih Timnas Inggris Fabio Capello dan lembaga yang mempekerjakannya Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Dengan terbuka Capello menilai keputusan FA yang mencomot jabatan ban kapten dari lengan John Terry adalah kesalahan besar. Dalam benak Capello, Terry tidak bersalah sampai adanya keputusan pengadilan yang tetap dan membuktikan dirinya bersalah. Seperti diketahui, menyusul status tersangka Terry terkait kasus rasisme yang dituduhkannya terhadap bek QPR Anton Ferdinand, FA melansir keputusan resmi yang intinya mencopot Terry dari jabatannya sebagai kapten Tiga Singa. Dalam perbincangannya lewat telepon dengan Chairman FA, David Bernstein, dengan terbuka Capello menyatakan ketidaksepa-

katannya dengan langkah tersebut. “Tidak. Sama sekali keliru,� tegas Capello ketika ditanya tentang benar tidaknya langkah yang dilakukan FA tersebut. Capello pun tak setuju dengan pandangan FA yang menilai Terry tak layak dibawa ke putaran final Euro 2012. “Saya berbicara dengan Chairman (Bernstein). Saya katakan bahwa seseorang tidak dapat dihukum sebelum resmi terbukti bersalah,� tegas Capello seperti yang dikatakannya kepada stasiun televisi Italia, RAI 1. “Adalah pengadilan yang akan memutuskannya (bersalah tidaknya Terry). Menjadi tugas pengadilan sipil, bukan pengadilan olahraga, yang akan menentukan apakah Terry benarbenar terbukti melakukan tindak rasisme. Saya pikir adalah tindakan yang fair jika Terry diperkenankan tetap menjabat sebagai kapten,� imbuhnya.(NET)

Tanpa Ibra, Milan Bakal Melempem Roma-andalass Tidak ada perubahan signifikan dalam komposisi klasemen Serie A Italia usai pergelaran di pekan ke-22 yang berlangsung serentak pada Minggu (5/2) kemarin. Juventus dan AC Milan pantas beruntung menyusul kegagalan mendulang poin penuh saat bermain di kandang. Bianconeri ditahan Siena tanpa gol. Skor yang sama terjadi saat Rossoneri menjamu Napoli. Pasalnya, rival-rival terdekat Juve dan Milan, yaitu Udinese, Lazio, dan Inter Milan samasama menderita kekalahan. Zebrette ditekuk Fiorentina 2-3, demikian pula halnya dengan Biancocelesti yang takluk dengan skor yang sama di tangan Genoa. Bahkan, Nerazzurri mendapat mimpi buruk dihancurkan AS Roma empat gol tanpa balas. Walhasil, Juve dan Milan masih bertengger di peringkat pertama dan dua besar dengan keunggulan empat dan tiga poin. Tak berlebihan jika mantan pelatih Juve, Fabio Capello, menilai skuad asuhan Antonio Conte dan anak-anak Ibrahimovic

asuhan Massimiliano Allegri tetap menjadi favorit peraih scudetto di musim ini. “Juventus dan Milan tetap menjadi tim yang difavoritkan untuk meraih gelar,� ujar Capello kepada stasiun televisi RAI 1. “Juve tidak hanya memiliki keberanian tapi juga mempunyai spirit tim yang luar biasa. Sementara, Milan menampilkan level permainan yang lebih aduhai. Akan tetapi, tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic, mereka bisa saja kehilangan beberapa poin. Karena itulah, saya menilai Juventus pantas jadi kandidat juara,� tegas Capello. Di laga kemarin, Ibrahimovic mendapat kartu merah langsung akibat ulah isengnya yang “menampar� bek Napoli Salvatore Aronica. Sesuai dengan aturan, Ibra bakal mendapat sanksi otomatis larangan tampil dalam tiga pertandingan. Artinya, Ibra bakal absen di tiga laga Milan berikutnya, yaitu menghadapi Udinese di Friuli (11/2), melawan Cesena di Dino Manuzzi (19/2), dan menjamu Juve di San Siro (25/2). Lebih jauh, Capello mengakui jika dirinya sempat melakukan pembicaraan dengan kubu Inter Milan di musim panas lalu. Namun, Capello menepis jika ia telah bernegosiasi dengan kubu Giallorossi. “Meski saya mempunyai hubungan sangat baik dengan Franco Baldini (Direktur Roma), saya tidak tahu apaapa terkait isu tersebut. Memang, saya telah berbicara dengan Inter. Akan tetapi, tidak ada hasilnya,� tandas Capello.(ANT)

Pada leg pertama yang digelar sepekan lalu di Estadio Municipal de Anduva, Rabu (1/2), Bilbao mampu menghentikan kejutan yang selalu di bawa Mirandes selama ini dengan menakhlukkannya dengan angka 2-1. Jelas satu kaki Bilbao telah berada di laga final yang bakal mempertemukan dengan pemenang dari laga Barcelona vs Valencia di laga semifinal lainnya. Mestinya dengan hasil imbang saja cukup untuk membawa Bilbao menuju laga yang perebutan trophy yang pernah menghiasi lemari koleksinya sebanyak 22 kali dan terakhir direbutnya musim 1983/ 1984 silam. Namun tidak demikian, sekali lagi menghadapi Mirandes, Bilbao ingin sekali mempertegas kelasnya sebagai penghuni Primera Liga, sekaligus sebagai pesaing Barcelona dalam ajang kelas dua

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN ATHLETIC BILBAO Athletic Bilbao : Iraizoz Amorebieta, Mikel DomĂ­nguez, Koikili, Iraola, Carlos Gurpegi, MartĂ­nez, Muniain, Ander, Gabilondo, Llorente. MIRANDES Nauzet - CĂŠsar Caneda, Ă lvaro Corral, Garmendia, MĂ­kel Iribas, RaĂşl GarcĂ­a, Martins, Nacho Garro, Arroyo, MĂşjika, Pablo Infante

LIMA LAGA TERAKHIR ATHLETIC BILBAO

HEAD TO HEAD ATHLETIC BILBAO VS MIRANDES 01 Feb 2012 : MirandĂŠs

di tanah Matador itu. Seperti yang diketahui, bersama dengan Barcelona dan Real Madrid, Bilbao adalah satu di antara ketiga tim yang belum pernah terdegradasi dalam sejarah klub di pentas Primera Liga Spanyol. Bilbao bahkan mampu mengungguli Real Madrid dalam hal pengumpulan gelar di ajang Copa del Rey. Jika Madrid hanya mampu mengoleksi 18 trofi, Bilbao sudah mengumpulkan 22 gelar. Sedangkan Barcelona menjadi tim yang paling banyak menyandang gelar juara di Copa del Rey dengan 25 trophy. Apalagi kali ini Bilbao dan Barcelona berpeluang bertemu di partai puncak sebagai ulangan final Copa del Rey di Estadio de Mestalla, musim 2008/2009 lalu, dimana saat itu El Barca sukses mengangkat trofi ke-25 mereka dengan menaklukkan Bilbao dengan angka 4-1. Meladeni Mirandes di Municipal de Anduva pada leg pertama, jelas bukan perkara mudah bagi Bilbao. Maklum, meski Mirandes tampil dari Segunda B, kompetisi liga kasta ketiga di Spanyol, namun faktanya mereka mampu menyingkirkan tim Primera Liga seperti Villarreal, Racing Santander dan Espanyol untuk bisa melangkah ke semifinal. Bahkan Villarreal pernah dipermalukan di depan publik Camp El Madrigal dengan 2 gol tanpa balas, 22 Desemeber lalu. Selain datang dengan motivasi tinggi, pelatih Mirandes Carlos Pouso tampaknya masih akan menggunakan skema 4-2-3-1, dengan kemungkinan kembali mengandalkan sang kapten Pablo Infante untuk mengedor lini belakang Bilbao pada laga nanti. Sementara Bilbao seperti biasanya akan banyak bertumpu pada kuartet Ander Herrera, Ă“scar de Marcos, Iker Muniain, dan Markel Susaeta untuk mengimbangi permainan menyerang dan bertahan di lini tengah, ala racikan pelatih Marcelo Bielsa.(NET-YON)

1-2

Bilbao

(Copa )

05 Feb 2012 : 01 Feb 2012 : 29 Jan 2012 : 26 Jan 2012 : 23 Jan 2012 :

Athletic Bilbao MirandĂŠs Rayo Vallecano Mallorca Real Madrid

3-3 1-2 2-3 0-1 4-1

LIMA LAGA TERAKHIR MIRANDES

Espanyol (La Liga) Athletic Bilbao (Copa ) Athletic Bilbao(La Liga) Athletic Bilbao (Copa ) Athletic Bilbao(La Liga)

05 Feb 2012 : 01 Feb 2012 : 29 Jan 2012 : 25 Jan 2012 : 22 Jan 2012 :

MirandĂŠs MirandĂŠs GimnĂĄstica MirandĂŠs MirandĂŠs

1-1 1-2 1-0 2-1 1-0

Amorebieta (SB) Athletic Bilbao (Copa ) MirandĂŠs (SB) Espanyol (Copa ) Zamora (S. B)

FAM Hukum 18 Pemain Malaysia Kuala Lumpur-andalas Sepakbola Malaysia tengah tercoreng. Betapa tidak, 18 pemainnya dilarang bermain oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), karena ikut dalam perjudian pengaturan skor. Selain 18 pemain itu, seorang pelatih Malaysia juga terkena larangan bermain oleh FAM. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Ahmad Shabery Cheek, meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki masalah ini. "Saya akan meminta kepada pihak berwenang untuk menyelidiki dan mencari sumber dari pengaturan hasil pertandingan ini," ungkap Ah-

mad, Senin (6/2). FAM menghukum 18 pemain itu selama dua hingga lima tahun. Sedangkan pelatih yang ketahuan melakukan perjudian itu, dihukum tidak boleh telibat dalam kegiatan sepakbola di Malaysia seumur hidup. Namun, FAM menolak merilis nama-nama tersebut. Ini bukan pertama kali pemain Malaysia terkena skandal seperti ini. Sebelumnya, pada pertengahan 1990an, sepakbola Malaysia juga dirusak oleh pemain yang melakukan perjudian. Hasilnya, 100 pemain kena hukuman FAM. Wajah sepakbola di Asia memang sedang kurang bagus. Dalam bebe-

rapa tahun terakhir, skandal korupsi mencuat di China dan Korea Selatan. Sementara itu masalah sepakbola di Indonesia juga tidak kunjung selesai. PSSI terancam terkena hukuman dari FIFA, setelah krisis yang terjadi di Indonesia belum berakhir juga, yang mana Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mengancam melengserkan ketua umum Djohar Arifin dengan membuat Kongres Luar Biasa (KLB). Kerusuhan juga terjadi di Federasi Sepakbola Asia (AFC). Mohamed Bin Hamman dicopot jabatannya sebagai presiden AFC, lantaran dituduh terlibat dalam sebuah skandal, saat hendak mencalonkan diri menjadi presiden FIFA. (NET)

Kelincahan Garnett Sulit Dihentikan Boston-andalas Kelincahan pemain andalan Boston Celtics yakni Kevin Garnett tam mampu dibendung seluruh pemain Memphis Grizzlies yang berhasil memenangkan Celtics dengan skor 98-80. Usia sama sekali tidak menghalangi Garnett dalam bermain basket. Meski sudah berusia 35 tahun, tapi Garnett masih dapat berlari dan bermain gemilang di bawah ring. Garnett menjadi penampil terbaik dengan menghasilkan 24 poin dan sembilan rebounds. "Dia merasa baik. Ini masih permainan anak-anak. Dia mencoba bersenang-senang. Dia bermain baik sekali hari ini dan anda tidak perlu mengatakan kepadanya. Sebab, ketika pertandingan dimulai, kami membiarkannya bermain," kata pelatih Celtics, Doc Rivers. Garnett memang menggila hari ini. Terbukti, dari 12 kali percobaan, mantan pemain Timberwolves ini berhasil melesatkan sembilan kali. Bahkan, Garnett mampu melesakkan lemparan tiga angka sebanyak tiga kali. "Garnett mampu menembak dengan baik. Beri kami pilihan lain pada sebuah pert a n dingan, jangan bilang kepadanya seperti itu," lanjutnya mengenai penampilan Garnett, Senin (6/2). Paul Pierce menyumbang dengan torehan 21 poin. Pencapaian itu, membuat Pierce berada di belakang legenda basket Celtics, Larry Bird, sebagai pencetak angka terbanyak, tim berkostum hijau itu. Ray Allen menambah dengan torehan 12 poin. Di pertandingan lainnya, Miami Heat berhasil menyudahi perlawanan Toronto Raptors. Lewat permainan gemilang King James, Heat berhasil mengatasi perlawanan Raptors dengan skor di 95-89 di American Airlines Arena.(NET)

Ghana Ketemu Zambia di Semifinal

KEVIN GARNETT

Guinea-andalas Ghana memastikan diri bertemu Zambia di semi-final Piala Afrika 2012, setelah menyingkirkan Tunisia 2-1, Senin (6/2) dinihari WIB. Sepanjang waktu normal kedua tim bermain sama kuat 1-1 sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak extra time. Di babak inilah Ghana pun mematenkan tiket ke empat besar. Pertandingan ini sudah terasa seru ketika John Mensah membawa Ghana memimpin pertandingan yang baru berumur sembilan menit. Namun skor 1-0 ini hanya bertahan hingga tiga menit sebelum turun minum. Saber Khelifa membobol gawang Ghana untuk menyeimbangkan keadaan. Kedudukan 1-1 tak berubah lagi di paruh pertama. Di paruh kedua, beberapa perubahan dilakukan kedua kubu. Namun gol tak kunjung datang dan pertandingan diteruskan di babak perpanjangan waktu. Di extra time ini, dewi fortuna tampaknya lebih memihak pada Ghana. Di menit ke-101 Andre Ayew membuat publik Ghana bersorak lega setelah golnya membuat skor pun berbalik. Upaya Tunisia untuk mengejar defisit di sisa waktu yang ada semakin berat saja usai Aymen Abdennour dikartu merah wasit di menit ke-108. Sampai peluit dibunyikan, skor 2-1 bagi Ghana pun tak terbantahkan.(NET)


OLAHRAGA

Selasa 7 Februari 2012

harian andalas | Hal.

9

andalas/hs poetra

Menegpora: Djohar Sudah Bertemu Nirwan Bakrie KPSI Upayakan Pemain ISL Masuk Timnas Jakarta-andalas Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang merupakan lembaga bentukan mayoritas anggota PSSI akan mengupayakan pemain yang bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) kembali masuk timnas. "Semua pemain mempunyai kesempatan yang sama untuk memperkuat timnas. Menpora juga mendukung. Jadi kami akan mengupayakannya. " kata Ketua KPSI Tony Apriliani di Jakarta, Senin (6/2). Saat ini PSSI hanya memanggil pemainpemain yang tampil di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) guna memperkuat timnas, baik timnas U-21, U-23 maupun timnas senior. PSSI menilai ISL merupakan kompetisi ilegal. Timnas U-21 yang saat ini dilatih oleh Widodo Cahyono Putro dipersiapkan untuk turun pada turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam, 27 Februari hingga 5 Maret nanti. Selain dari pemain IPL, Timnas Garuda Muda ini diperkuat oleh pemain Divisi Utama, Divisi I-III serta dari diklat. Sedangkan Timnas U-23 plus yang dipersiapkan untuk pertandingan terakhir Pra Piala Dunia (PPD) 2014 didominasi tiga klub besar yang bermain di IPL yaitu Semen Padang, Arema Indonesia dan PSM Makassar meski tim intinya hingga saat ini belum diputuskan oleh pelatih timnas Aji Santoso. Sesuai jadwal, Timnas U-23 plus di PPD 2014 akan tandang ke kandang Bahrain, 29 Februari nanti. Saat ini proses seleksi masih terus berjalan guna memenuhi kuota pemain yang akan dibawa yaitu 18 pemain. Selama ini timnas Indonesia, baik U-23 maupun senior didominasi oleh pemain ISL. Bahkan saat SEA Games 2011 lalu semua pemainnya berasal dari kompetisi yang dikelola oleh PT Liga Indonesia itu. Khusus untuk PPD, pertandingan melawan Bahrain merupakan debut pemain yang tampil di kompetisi IPL Menurut Tony, pemain ISL tetap harus mendapatkan kesempatan yang sama seperti halnya dengan pemain asing yang bermain di ISL tetapi masih diberikan kesempatan oleh negaranya untuk memperkuat timnas pada beberapa pertandingan internasional. "Seperti FAM (federasi sepak bola Malaysia) memanggil Safee Sali yang saat ini bermain di Pelita Jaya. Berarti tetap bisa memperkuat timnas. Yang jelas tidak ada kata terlambat bagi PSSI untuk memanggil pemain ISL," katanya di sela peresmian Kantor KPSI di areal Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Safee Sali yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan klub ISL Pelita Jaya selama dua tahun ke depan itu akan dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Malaysia guna menghadapi Timnas Saudi Arabia. Rencananya pertandingan digelar akhir Februari nanti. (ANT)

Raja Isa Pergi

Kesebelasan PSMS Medan tampil memukau melibas Persiba Balikpapan dengan skor telak 4 1 di Stadion Teladan Medan, Senin (6/2). Striker PSMS Medan melakukan selebrasi usai menciptakan gol ketiga bagi PSMS Medan.

PSMS Menang Medan-andalas Setelah pelatih asal Malaysia Raja Isa didepak, PSMS ISL Medan seakan-akan lepas dari kungkungan, dengan berhasil mematahkan perlawanan Persiba Balikpapan dalan lanjutan Indonesian Super League (ISL) di stadion Teladan Medan, Senin (6/2) malam. Pasukan Ayam Kinantan pesta gol dengan membungkam lawan 4-1. "Malam ini PSMS tampil luar biasa sehingga dapat menguasai semua lini lapangan, sehingga membuat pemain Persiba harus kewalahan untuk menahan gempuran serangan yang dilakukan PSMS. Sehingga menarik salah satu pemain belakang pertahanan semakin kokoh namun, tak berhasil," ujar Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi, kemarin. Dikatakannya, memang banyak peluang yang dimiliki pemain Persiba, tapi tak mampu untuk menyelesaikan dengan baik. Apalagi pertahanan PSMS yang sukar ditembus berulang kali pemain melakukan umpan crossing namun pemain tak tenang sehingga bola dengan cepat dikuasai tim tuan rumah. Sementara itu, asisten pelatih PSMS Roekinoy dengan tersenyum mengatakan keberhasilan yang diraih setelah PSMS melakukan formasi baru dengan 4-4-2. Selama dua hari para pemain diperbaiki mental dan psikologi agar

bermain dengan baik, melakukan serangan dengan cepat, bermain lepas tanpa ada tekanan. "Hasilnya PSMS berhasil memetik nilai penuh. Apalagi dalam pertandingan ini PSMS menurunkan pemain muda Muhammad Antoni dan Yoseph Nico Ostanika. Kedua pemain ini tampil luar biasa, apalagi sosok Yoseph berhasil menyumbang satu gol. Untuk ke depan PSMS tetap mempertahankan formasi 44-2," ujarnya dengan penuh semangat. Sejak babak awal PSMS yang mulai bangkit dari kekakalahan saat melawan Gresik United menunjukkan performanya. PSMS yang ditangani asisten pelatih Suharto sejak Raja Isa sebagai pelatih kepala dipecat manajemen PSMS, menyuguhkan permainan berkualitas dengan melakukan serangan bukan untuk bertahan. Pada menit ke-3 PSMS memiliki peluang pertama melalui tandukan Osas Saha memanfaatkan umpan sepak

pojok Inkyun Oh. Namun, si kulit bundar terlalu lemah dan jatuh dipelukan kiper Persiba I Made Wirawan. PSMS terus melakukan serangan untuk mencari kelemahan pertahan Persiba. Akhirnya, PSMS mengetarkan gawang Persiba melalui kaki Alamsayah Nasution di menit 13. Tendangan bebas yang dilesakkan Alamsyah tak mampu dijangkau penjaga gawang Persiba. PSMS kembali menambah pundi gol melalui tendangan penalti Luis Alejandro Pena pada menit 24. PSMS mendapat hadiah penalti dari wasit setelah pemain belakang Persiba, Sutikno yang mengantisipasi bola mengenai lengannya di dareah terlarang. Meskipun, ketinggalan 0-2 tim besutan Hariyadi mencoba melakukan perlawanan untuk mengejar ketinggalan. Pada menit 32, tendangan jarak jauh Asri Akbar nyaris membobol gawang Markus. Hingga babak pertama usai PSMS unggul sementara 2-0. Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin kencang. Asri Akbar berhasil membobol gawang Markus namun dianulir wasit Yandri yang memimpin pertandingan karena berbau offside. Hal ini membuat pemain Persiba melakukan protes. Lagi-lagi Asri Akbar gagal memanfaatkan bola setelah berhadapan dengan

Markus, tendangan terlalu tinggi di menit 60. PSMS yang sudah ungguk 2-0 merasa belum puas, Osas Saha berhasil memanfaatkan umpan terobosan Ikhyun Oh. Pemain asal Nigeria berhasil menambah kemangan PSMS di menit 71, sehingga penonton langsung berteriak histeris. Persiba berhasil memperkecil kekalahan melalui kaki Kenji Adasihara setelah mendapat umpan dari Hery Susilo pada menit 79. Gol indah Kenji tak berhasil diantisipasi Markus sehingga kedudukan menjadi 3-1. Suharto yang melihat Arie Priatna yang sudah kelelahan menggantikan dengan pemain muda Yoseph Nico Ostanika. Di luar dugaan Yoseph yang menerima umpan dari tendangan bebas langsung menyusup ke sayap kanan pertahanan Persiba. Dengan gerakan cepat dan tendangan keras Yoseph berhasil memperdaya penjaga I Made Wirawan, sehingga PSMS unggul 4-1 pada menit 80. Hingga babak kedua usai PSMS unggul 4-1 membuktikan asisten pelatih PSMS Suharto bertangan dingin. Dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, Anton Samba (PSMS) dan Tomislave dan Richard Caseres (Persiba). (YON)

PSMS IPL Manfaatkan Tour Medan-andalas PSMS IPL mau tidak mau harus meraup poin pada lawatannya di tiga laga tandang berikutnya jika tidak ingin terperosok semakin dalam ke dasar klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL). Namun, harapan tersebut cukup sulit menjadi kenyataan karena bakalan menguras stamina pemain. Betapa tidak, selain laga tandang, jauhnya jarak tempuh yang bakal dilalui pasukan Ayam Kinantan bakal menguras stamina pemain lantaran harus menempuh perjalanan lewat udara dan darat dalam waktu yang tidak sebentar. Tak ayal, kondisi tersebut bakal berpengaruh pada kesiapan tim. Tapi target meraih angka tetap diusung. Untuk itu, Pelatih PSMS Fabio Lopez bersama jajaran manajemen pun mempersiapkan skema tour Sulawesi-Kalimantan-Jawa dengan cara yang efisien untuk meminimalisir kelelahan pemain. "Tour kali ini bakal sangat berat bagi kami. Ada tiga pertandingan tandang (kontra PSM Makassar Sabtu 11/2), Bontang FC Sabtu (18/2) dan Persiba Bantul Sabtu (25/2)). Segala sesuatunya harus dipersiapkan sebaiknya untuk meminimalisir kelelahan pemain," ujar pelatih PSMS IPL Fabio Lopez kemarin. Kondisi itu juga mengharuskannya untuk membawa serta 24 pemain beserta manajemen minus Jecky Pasarela dan Abdul Kamil Sembiring dalam tour tersebut, sebagai antisipasi jika terdapat pemain yang cedera ataupun halangan lainnya. "Kali ini kami

bawa 24 pemain karena Jecky dan Kamil Sembiring tidak bisa hadir karena urusan berbeda," ungkapnya lagi. PSMS yang akan dijamu Juku Eja-julukan PSM Makassar Sabtu (11/2) mendatang bakal berangkat dari Medan Kamis (9/ 2). Setelah pertandingan, Vagner Luis De Oliveira Marins dkk dijadwalkan bakal menetap di Makassar malam harinya dan melanjutkan perjalanan Minggu

(12/2) ke Bontang Kalimantan Timur melalui Balikpapan Kalimantan Timur Efisiensi perjalanan bakal dilakukan saat dari Balikpapan. Perjalanan yang memakan waktu antara lima hingga delapan jam akan dibagi menjadi dua. Ke Bontang Minggu (12/2), PSMS akan menginap di kota antara Balikpapan dan Bontang yakni ibukota Kalimantan Timur Samarinda dan melanjutkan perjalanan ke Bontang

Senin (13/2). Usai laga kontra Bontang FC, perjalanan bakal dilanjutkan ke Samarinda hari itu juga dan kembali menginap di kota itu. Minggu (19/2) perjalanan dilanjutkan ke Jakarta dan Yogyakarta dan melakukan persiapan di Bantul. "Kenapa kami memilih menginap di Samarinda, perjalanan darat lebih dari empat jam bakal membuat otot-otot pemain menjadi stres.

Apalagi, mereka dengan otot yang besar akan lebih mudah capek," beber pelatih asal Italia berusia 38 tahun itu. Sementara itu, Manajer PSMS Medan Doli Sinomba Siregar mengatakan, pihaknya memberikan sepenuhnya kekuasaan kepada pelatih untuk mengatur perjalanan tandang tim lantaran menjadi orang yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk timnya. "Kami sebelumnya berdiskusi dengan pelatih untuk memutuskan ini. Dan memang, kami memberi wewenang penuh kepada pelatih untuk menentukan cara paling baik bagi keberangkatan PSMS yang cukup melelahkan ini," ucapnya. Lantas, bagaimana dengan rencana PSMS Medan untuk mengajukan surat keberatan? Menurut Doli, pihaknya tidak jadi melakukannya. "(Protes) tidak jadi kami lakukan. Kami terima hal ini karena di putaran kedua nanti, kami akan lebih banyak menggelar laga kandang," ungkapnya. Sementara itu dikabarkan, laga PSMS Kontra PSM Makassar tersebut akan kembali diundurkan lantaran dijadwalkan akan tayang di salah satu stasiun televisi MNC Group. Dari kabar yang didapat, pertandingan tersebut mundur menjadi hari Senin (13/2). Sekretaris Departemen Kompetisi Liga LPIS Tini Indriyani ketika dikonfirmasi, kemarin, membenarkan kemungkinan tersebut. "Iya bisa saja seperti itu. Tapi nanti ditunggu saja. Jika ada perubahan, kami akan sampaikan ke klub," tulisnya melalui pesan singkat. (YON-REL)

Jakarta-andalas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Malarangeng sangat menginginkan kekisruhan di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa diselesaikan. Bahkan Andi pun optimistis untuk bisa menyelesaikan persoalan PSSI sesegera mungkin. "Kita justru berharap bahwa persoalan PSSI bisa selsai," cetusnya kepada wartawan sebelum memulai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (6/2). Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) tersebut juga mendapatkan informasi kalau Tono Suharman, Ketua Koni, sedang melakukan mediasi secara intensif untuk menyelesaikan persoalan PSSI, sehingga bisa berhasil dengan baik. "Harapan saya hanya menunggu dari pak Tono, karena hasil mediasinya menyatakan Pak Johar sudah bertemu, dengan Nirwan dan sebagainya. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya, sehingga kita tidak terjebak hanya mengurusi pengurus saja, yang kita urus sepak bolanya dan para atletnya terutama yang usia muda," simpulnya. Andi juga memuji Timnas U 17 yang menjadi juara di Hong Kong. "Itu yang kita mau dengar, bukan masalah pengurus PSSI saja."(NET)

PTPN I Aceh FC Juara Divisi III Aceh Medan-andalas Kesebelasan PTPN I Aceh FC menjuarai Kompetisi Divisi III PSSI Wilayah Aceh, setelah unggul agregat 2-1 atas PSAS Aceh Singkil di Lapangan Paskhas TNI AU Medan. Klub asal Langsa itu pada laga pertama, Minggu (5/2), menelan kekalahan tipis 1-0. PTPN I membalas di laga kedua, Senin (6/2) sore, lewat kemenangan 2-0. Sebagai runner-up, PSAS tetap berhak tampil di Kompetisi Divisi III PSSI Wilayah Sumbagut. Duel kedua tim berlangsung ketat, PTPN I yang wajib menang untuk merebut gelar juara, berusaha membangun serangan sejak laga dimulai. Demikian halnya PSAS, meski hanya butuh hasil imbang, anak-anak Aceh Singkil tetap bermain terbuka. Namun hingga babak pertama berakhir, kedua tim belum mampu mencetak gol. PTPN I memecah kebuntuan di menit 71 lewat gol Rahmad Aulia. Selang delapan menit, Rahmad kembali mencetak gol untuk kedua kalinya, sekaligus menjadi penentu kemenangan tim. Ketua Penyelenggara Kompetisi Divisi III PSSI Wilayah Aceh, Yoedinoer, mengatakan kompetisi sepakbola kasta kelima nasional Wilayah Aceh itu, hanya diikuti dua tim, yakni PTPN I Aceh FC dan PSAS Aceh Singkil. "Seharusnya diikuti tujuh tim dan dibagi dalam dua grup. Namun lima tim lainnya mengundurkan diri dengan alasan tidak mampu dalam pendanaan. Meski hanya dua tim, kompetisi tetap kita gelar mengingat ini syarat mutlak dari PSSI," ucap Yoedunoer. (YON)

PSSI Kirim Surat Keikutsertaan Persipura ke AFC Jakarta-andalas PSSI langsung proaktif soal usaha keikutsertaan Persipura Jayapura di Liga Champions Asia (LCA) musim kompetisi 2011/2012. Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI Tri Goestoro menyatakan, jika PSSI telah mengirim formulir keikutsertaan Persipura kepada AFC. Persipura sendiri tengah kembali berusaha agar jatahnya bermain di LCA kembali terbuka. Beberapa usaha sebelumnya selalu dilakukan termasuk mengadukan masalahnya ini kepada Court of Arbitration for Sports (CAS). Tanggapan positif atas aduan klub berjuluk Mutiara Hitam itu terjadi. Dan dalam putusan sela yang dikeluarkan CAS, Boaz Salossa diminta untuk melengkapi dokumen. "Koreksi atas keikutsertaan Persipura, sudah kami kirim surat formulirnya kepada AFC. Kami sudah konfrim itu sekitar pukul 15.00 atai 16.00 WIB," ungkap Tri, Senin (6/7). Dengan dikirimnya segala persyaratan yang diminta AFC kepada Persipura dan PSSI, Tri menegaskan jika secara administrasi Persipura sudah tidak lagi miliki masalah. Dan jika pada putusan final CAS 10 Februari mendatang, Persipura dinyatakan memenangkan kasus ini, sudah dipastikan Persipura akan jadi wakil Indonesia di LCA. (NET)


EKONOMI-BISNIS

Selasa 7 Februari 2012

harian andalas | Hal.

10

Pengembang Sumut Minta Pemerintah Lanjutkan Program FLPP Medan-andalas Pengembang Sumatera Utara berharap Kementerian Perumahan segera menandatangani lagi kerja sama operasional fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan dengan perbankan untuk mendukung rencana pembangunan rumah sejahtera tapak. "Kebijakan pemerintah soal FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) selama ini berdampak positif sehingga pengembang berharap program itu dilanjutkan lagi pada tahun ini di tengah rencana REI (real estate Indonesia) Sumut bisa membangun 10.000 RST (rumah sederhana tapak)," kata Ketua REI Sumut, Tomi Wistan, di Medan, Senin usai "coffee morning" dengan pengembang dan pengurus REI bersama perbankan. Pembangunan RST sebanyak 10.000 unit itu cukup tajam dari tahun-tahun sebelumnya yang berkisar 5.000 unit di 2010-2011. Kalau program FLPP tidak ada, tentunya pengembang kesulitan membangun rumah murah karena bunga bank komersial lebih tinggi. Penghentian FLPP Desember lalu juga membuat pengembang terutama "swakelola" mulai kesulitan likuiditas. "REI Sumut akan menyampaikan apresiasi anggota ke DPP REI di Jakarta, 8 Februari 2012 dan beharap diteruskan ke Kementerian Perumahan," katanya. Branch Manager BTN Medan M Ikhwan, mengakui, pihaknya memang mengarahkan nasabah/pengembang menggunakan bunga bank komersial sebelum kesepakatan soal FLPP baru ditanda tangani pihak Kementerian Perumahan dan perbankan. Sembari menunggu kerja sama, BTN kata dia, melakukan proses verifikasi kelengkapan dokumen konsumen "Kalau nanti kerja sama FLPP disepakati, maka BTN sudah bisa langsung menjalankan program itu," katanya. Dia menyebutkan, pada 2012 ini, BTN menargetkan penyaluran kredit termasuk kredit kepemilkan perumahan meningkat 23 persen dari tahun lalu. "Dari penyaluran kredit tahun lalu, porsi penyaluran dana FLPP cukup besar," katanya tanpa merinci dana kredit 2011. (ANT)

PDRB Sumut 2011 Capai Rp314,16 Triliun Medan-andalas Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Drs Suharno MSc mengatakan, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Sumatera Utara pada tahun 2011 atas dasar harga berlaku mencapai Rp314,16 triliun. Berdasarkan atas dasar harga konstan 2000 tercapai sebesar Rp126,45 triliun. Atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menghasilkan nilai tambah bruto yang terbesar pada tahun 2011 adalah sektor industri pengolahan sebesar Rp70,67 triliun, disusul sektor pertanian sebesar Rp70,64 triliun, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp60,03 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp34,62 triliun, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp28,83 triliun, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar Rp21,89 triliun, dan sektor bangunan sebesar Rp20,17 triliun. Sektor ekonomi lainnya yaitu sektor pertambangan dan penggalian menghasilkan nilai tambah bruto sebesar Rp4,34 triliun, dan sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar Rp2,97 triliun. "Kinerja perekonomian Sumatera Utara pada tahun 2011 bila dibanding dengan tahun 2010, yang digambarkan oleh PDRB atas dasar harga konstan 2000, mengalami pening-

andalas/siong

BERI KETERANGAN-Drs Suharno MSc (kiri) saat memberikan keterangan tentang pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara 2011 di kantor BPS. katan sebesar 6,58 persen," kata Drs Suharno saat menggelar siaran pers di kantor BPS, Senin (6/2). Dikatakannya, peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan positif pada semua sektor ekonomi. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan merupakan sektor yang berhasil mencapai pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 13,61 persen dibanding dengan sektor pereko-

nomian lainnya. Disusul oleh sektor pengangkutan dan komunikasi 8,96 persen, sektor bangunan 8,54 persen, sektor jasa-jasa 8,30 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran 8,12 persen, dan sektor listrik, gas, dan air bersih 8,02 persen. Sedangkan 3 (tiga) sektor perekonomian lainnya tumbuh di bawah 7 persen. Pada tahun 2011, kata dia, sektor industri pengolahan

masih mendominasi struktur PDRB Sumatera Utara sebesar 22,50 persen, diikuti oleh sektor pertanian yaitu 22,48 persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran 19,11 persen, sektor jasa-jasa 11,02 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 9,18 persen, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 6,97 persen, sektor bangunan 6,42 persen, sektor pertambangan dan penggalian 1,38 persen,

Pertamina Tegaskan Stok BBM Sumut Aman

Hatta Kritik Bank

Medan-andalas PT Pertamina Region I menegaskan, stok bahan bakar minyak di Sumatera Utara cukup aman sehingga tidak mungkin terjadi kesulitan bagi pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU mendapatkannya. "Stok aman dan penyaluran BBM (bahan bakar minyak) juga lancar.Kecuali kalau memang SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) itu tidak menebus atau meminta ke Pertamina," kata Assisten Customer Relation Pertamina Regional I Sumbagut, Sony Mirath di Medan, Senin. Hal tersebut ditegaskannya, ketika ditanyakan mengenai SPBU di Medan terlihat kehabisan BBM sehingga tidak bisa melayani permintaan konsumen. "Penyaluran aman karena stok di lima terminal BBM juga cukup.Penyaluran dilakukan mengacu pada kuota 2011 karena pagu 2012 belum keluar," katanya. Stok BBM di Sumut masing-masing mencapai 19.556 kiloliter (kl) untuk premium dan solar 20.878 kl. Stok cukup aman karena konsumsi premium rata-rata 3.580 kl per hari dan penyaluran solar sekitar 2.450 kl per hari. Distribusi BBM bersubsidi Sumut di tahun lalu diakui mengalami kelebihan kuota yang ditetapkan. Kelebihan kuota itu tidak hanya berlaku pada jenis premium saja melainkan juga solar. masing-masing lebih tinggi 3 dan 4 persen Kuota premium tahun lalu 1.426.455 kl dan solar sebanyak 1.013.433 kl. Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga menyebutkan, kebijakan pembatasan penyaluran BBM harus tetap memikirkan kepentingan rakyat. "Kebijakan pemerintah menurunkan bahkan menghapuskan subsidi BBM di satu sisi baik untuk kepentingan menekan pengeluaran dan utang pemerintah," katanya. Namun pencabutan subsidi harus dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah sendiri dalam meningkatkan pendapatan ekonom warga sehingga masyarakat mampu membeli BBM tanpa harga subsidi. (ANT)

Jakarta-andalas Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengkritik perbankan yang memberikan suku bunga lebih tinggi untuk KPR sederhana sementara rumah mewah sebaliknya. Untuk itu ia minta agar pembiayaan perumahan untuk rakyat menengah ke bawah dibedakan dengan golongan menengah ke atas. Hal itu disampaikan Hatta menanggapi adanya perbedaan pandangan antara Kementerian Perumahan Rakyat dan beberapa bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) seperti Bank Tabungan Negara

(BTN). "Kalau pembiayaan perumahan itu kan harus kita lihat, kalau masyarakat kita yang rendah sebaiknya itu harus dicarikan suatu skema pembiayaan yang tidak memberatkan, lihat dong kalau rumah tipe 36 itu jangan disamakan bunganya dengan rumah-rumah mewah, nggak bisa," ujarnya di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (6/ 2). Untuk itu, lanjut Hatta, perlu adanya skema khusus untuk pemberian pendanaan perumahan tersebut agar semua pihak bisa merasakan fasilitas

pemerintah tersebut dan pihak perbankan pun mampu menjalankan fasilitas itu. "Nah di sini harus dicarikan skema yang baik, bagaimana me-mix, agar supaya ada secara tidak langsung tersubsidi bunganya menjadi drop. Itu kan yang penting," tandasnya. Seperti diketahui program subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui skim fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mandeg di tahun kedua semenjak di gulirkan. Bank penyalur seperti BTN enggan menurunkan bunga KPR bagi penerima FLPP hingga 5-6% seperti yang diminta kementerian perumahan rakyat. (DTC)

Harga Minyak Terancam

pergerakan militer tentang penutupan Terusan Hormuz, harga minyak bisa melonjak sekitar US$ 150-160 per barel," ujar anggota Dewan Korporasi Perminyakan Kuwait, Ali al-Hajeri kepada harian Al-Seyassah, seperti dikutip dari AFP, Senin (6/2). Hajeri menambahkan, harga tersebut tidak akan bertahan lama dan kembali ke level normal jika alasan kenaikan itu sudah hilang. Seperti diketahui, Uni Eropa telah mengenakan embargo atas impor minyak Iran. Pihak Tehran pun mengancam balik akan menutup Terusan Hormuz, sebuah jalur strategis

untuk ekspor minyak di Teluk, jika tidak diperbolehkan mengekspor minyak mentahnya. Hajeri juga menilai harga minyak di kisaran US$ 100-105 per barel pada saat ini adalah fair dan bisa diterima baik untuk produsen ataupun konsumen. Dan harga yang lebih tinggi, nantinya bisa kontraproduktif terhadap perekonomian global. Pada perdagangan Senin di Asia, harga minyak mentah dunia turun tipis menyusul tak kunjung selesainya masalah krisis utang di Yunani. Hal itu mengimbangi sentimen gangguan suplai di Timur Tengah dan Afrika. (DTC)

Kasih Bunga Tinggi untuk KPR Sederhana

Melonjak Jadi US$ 160 per Barel Jakarta-andalas Harga minyak mentah dunia terancam melonjak hingga US$ 160 per barel jika masalah embargo minyak Iran terus berkepanjangan. Namun harga minyak tinggi itu tidak akan segera kembali ke level normal jika kondisi mereda. "Jika embargo minyak Iran berlangsung lama atau pada kasus

Dinas Perkim Sumut Terlantarkan Rusunawa Martubung Belawan-andalas Setelah dinyatakan pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan berlantai 4 dengan luas bangunan 2184,720 m2 dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan (PP), sudah 5 tahun diterlantarkan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sumut hingga kini belum ada yang menempati. Tidak adanya penghuni Rusunawa itu karena fasilitas tidak ada, seperti akses jalan yang belum memadai dan kelengkapan sebagai rumah seperti WC, kamar mandi, air leding dan banyak lagi yang harus dilengkapi. Hal itu disampaikan salah seorang warga yang bermukim di Kelurahan Tangkahan bernama M Simamora kepada wartawan, Senin (6/2) persis tidak jauh tempat tinggalnya di lokasi Rusunawa. Dia mengatakan, sejak Rusunawa itu diresmikan medio Desember 2007 lalu hingga kini belum ada yang menempati, maka dipergunakan para remaja sebagai tempat kencan khusunya pada malam Minggu. Sebenarnya warga di lingkungan itu resah karena para remaja dari tempat lain

TERL ANT AR TERLANT ANTAR AR-Rusunawa Martubung sudah 5 tahun diterlantarkan Dinas Perkim Sumut. berpasang-pasangan masuk ke lokasi, membuat para orangtua merasa risih yang punya remaja putri dan putra. Menurut informasi, Rusunawa tersebut dibangun di atas tanah seluas 9500 m2 milik Perum Perumnas Griya Martubung berlantai 4 dengan kapasitas luas lantai total 7941,15 m2,luas dasar bangunan 2184,720 m2, jumlah kamar 96 dan setiap kamar dapat diisi satu keluarga, tapi

andalas/dp

pyoyek pemerintah itu mubajir. Dikatakan warga, pembanguan sarana umum (PSU) seperti saluran drainase, lapangan parkir, pengerasan jalan, pekerjaan penerangan jalan umum dipercayakan kepada CV Ariko Pratama sebagai Konsultan Supervisi dipercayakan kepada PT Yodya Karya (Persero) belum ada. Data yang dapat dihimpun di lokasi

Rusunawa Martubung, bahwa waktu pelaksanaan Rusunawa itu 180 hari kalender dan PSU 90 hari kalender. Rusunawa dikerjakan mulai, 6 Desember 2005 selesai 4 Desember 2006 masa pemeliharaan 180 hari kalender sedangkan PSU dimulai 1 Desember 2005 selesai 22 September 2006 masa pemeliharaan 180 hari kalender. Selanjutnya, mereka sangat menyayangkan pekerjaan kontraktor Rusunawa dan PSU Martubung karena tidak sesuai dengan besteknya dan dapat dikuatirkan konstruksi bangunan itu tidak tahan lama. Selain itu semua PSU penunjang fasilitas di Rusunawa tersebut dikerjakan asal jadi saja. Hal itu dapat dibuktikan dengan kualitas bangunan yang ada. Ketika dikonfirmasi kepada Manager Perum Perumnas Griya Martubung Patar Siahaan, Senin (6/2) mengatakan, kebijakan untuk mengoperasikan Rusanawa itu adalah Dinas Perkim Sumut. Pihaknya hanya penyedia lahan. "Jadi supaya lebih jelas kenapa Rusunawa itu belum bias ditempati tanyakan saja kepada Kadis Perkim Sumut," ucapnya. (DP)

dan sektor listrik, gas, dan air bersih 0,94 persen. Sementara pada tahun 2011, komponen impor barang dan jasa bila dibandingkan dengan tahun 2010, merupakan komponen penggunaan yang mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar 16,71 persen, atau dari Rp48,85 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp.57,01 triliun pada tahun 2011. Disusul oleh komponen ekspor barang dan jasa yang meningkat 15,19 persen atau dari Rp57,19 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp65,87 triliun pada tahun 2011. Suharno menambahkan, komponen perubahan stok meningkat 13,77 persen, atau dari Rp700,66 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp797,11 miliar pada tahun 2011. Komponen pembentukan modal tetap bruto naik 7,80 persen, dari Rp23,41 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp.25,24 triliun pada tahun 2011. Komponen konsumsi rumah tangga meningkat 6,26 persen, atau dari Rp74,12 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp78,76 triliun pada tahun 2011. Komponen konsumsi pemerintah 6,17 persen atau dari Rp11,50 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp12,21 triliun pada tahun 2011. Komponen konsumsi nirlaba naik 2,23 persen, atau dari Rp562,15 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp574,69 miliar pada tahun 2011. (SIONG)

Tingkat Kepercayaan Industri RI Lampaui Dunia Jakarta-andalas Survei Edelman Trust Barometer pada 2012 menunjukan kalangan elit informasi masih memberikan kepercayaan yang besar pada industri nasional. Tingkat kepercayaan ini jauh lebih baik dibandingkan pandangan kalangan serupa terhadap pertumbuhan industri di dunia. Elit informasi adalah kelompok masyarakat yang dianggap melek terhadap informasi yang beredar. "Hal ini mencerminkan indikator ekonomi Indonesia yang positif di tengah kekacauan ekonomi dunia," ujar Chairman IndoPacific Edelman, Chadd McLisky dalam keterangan tertulis hasil survei Edelman Trust barometer 2012 di Jakarta, Senin (6/2). Di tingkat global, kalangan elit informasi hanya memberikan kepercayaan pada sektor perbankan dan layanan keuangan masing-masing sebesar 50 persen dan 48 persen. Namun di tanah air, elit informasi justru memberikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi masing-masing 86 persen untuk sektor perbankan dan 76 persen pada layanan keuangan. Lain halnya dengan industri telekomunikasi dan energi. Kalangan elit informasi di Indonesia justru menurunkan tingkat kepercayaan pada sektor telekomunikasi dari sebelumnya sebesar 94 persen menjadi hanya 75 persen. Begitu pula kepercayaan pada dengan sektor energi yang turun menjadi 71 persen. Sektor industri lain yang terpaksa tak lagi terlalu dipercaya oleh kalangan elit informasi adalah farmasi. Di sektor ini, tingkat kepercayaan turun 17 poin dari 93 persen menjadi 76 persen. Sebagai catatan, Edelman Trust Barometer tahun ini merupakan survei tahunan global ke-12 dan ke-4 bagi Indonesia yang mengukur kepercayaan dan kredibilitas terhadap dunia usaha, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan media. Survei ini melibatkan lebih dari 30 ribu responden di 25 negara termasuk sembilan negara di kawasan Asia Pasifik yaitu Indonesia, China, India, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Malaysia, dan Australia. pada survei kali ini, keikutsertaan masyarakat umum sebagai sampel merupakan yang pertama kalinya. (VIVA)


KOMUNITAS

Selasa 7 Februari 2012

harian andalas | Hal.

11

Bank Sumut Bagikan 1.000 Paket Peralatan Sekolah Imi Sumut : Bantu MCK Warga Sicanang Belawan-andalas Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu membagikan 1.000 paket berupa tas sekolah, buku,alat tulis kepada anak-anak sekolah yang digelar di Perguruan Muhammadiyah Belawan, Sabtu (4/2) kemarin. Dikesempatan itu Gus Irawan mengatakan bantuan 1000 paket tersebut merupakan peran Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bank Sumut

dalam membantu pendidikan di Belawan. Bank Sumut mempercayakan pembagian paket itu kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mata Rakyat (MaRak) dengan harapan dapat langsung ke sasaran. Gus Irawan berharap apa yang dapat diberikan untuk membantu para siswa di Belawan kiranya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga berhasil dikemudian hari. Sejumlah siswa dan orangtua siswa di Perguruan Muhammadiyah Belawan kelihatan sangat menikmati bantuan itu sebab dapat

andalas/DP

BANTUAN- Dirut Bank Sumut Gus Irawan dan Ketua IMI Sumut, Ijeck saat memberikan bantuan peduli pendidikan dan peduli warga, Sabtu (4/2) di Perguruan Muhammadiyah Belawan.

memiliki tas sekolah,buku, dan alat tulis. Menurut Ketua LSM MaRak Sumut Arif B. Rusli kepada andalas mengatakan Bank Sumut dan lembaganya bekerja sama untuk membagikan paket itu karena punya visi da misi yang bersamaan yaitu peduli pendidikan. ‘’Kerjasama MaRak dengan Bank Sumut tidak hanya sekedar membagikan tapi turut serta berperan memajukan pendidikan di Sumut khususnya membantu para anak didik yang kurang mampu,’’kata Arif.

Lebih lanjut Ijeck mengatakan, IMI yang sehariharinya mengurusi olah raga otomotif tapi tidak lupa memajukan pendidikan seperti peduli pendidikan supaya lebih maju, budaya, dan sosial lainnya. ‘’IMI Sumut tetap komitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat berupa kepedulian sehingga olah raga otomotif tetap disenangi masyarakat dan tidak terkesan hanya milik orang yang punya uang saja tapi dapat dinikmati masyarakat yang kurang mampu,’’ucap Ijeck. (DP)

IMI Berikan Bantuan Sementara itu dalam acara yang sama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut juga memberikan bantuan berupa 2 unit Mandi Cuci Kakus (MCK) dan 1 unit bantuan Bak Sumut kepada warga Lingkungan 20 Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan yang diterima Syahdan, Syaiful, dan Irwansyah. Bantuan MCK itu langsung diserahkan Ketua IMI Sumut Ijeck kepada perwakilan warga dengan harapan supaya digunakan dengan baik.

PW Pemuda Pujakesuma Bantu Korban Penembakan Aceh Istimewa/andalas

APEL PPAAGI- Staf Ahli Gubsu bidang ekonomi, SDA dan Keuangan, Ir Hj R Sabrina MSi memimpin apel pagi di lapangan Kantor Gubsu Medan, Senin (6/2).

PNS Pemprovsu Diminta Lakukan Gerakan Sadar Wisata Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST meminta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemprov Sumatera Utara untuk melakukan gerakan Sadar Wisata. Sebab, gerakan sadar wisata merupakan kunci sukses pembangunan kepariwisataan Sumut yang pada hakekatnya merupakan sektor unggulan untuk kepentingan pembangunan jangka panjang tingkat lokal maupun regional. "Saya mengajak seluruh PNS di jajaran Pemprov Sumut untuk menanamkan gerakan sadar wisata dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Yakni mulai dari lingkup paling kecil seperti displin, membuat lingkungan tempat tinggal kita menarik, bersih, sehat dan higienis, dan bersahabat sehingga muncul kesan menyenangkan bagi siapa saja," ujar Plt Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu bidang ekonomi, SDA, dan Keuangan, Ir Hj R Sabrina MSi pada apel pagi di lapangan upacara Kantor Gubsu Medan, Senin (6/2). Menurut Plt Gubsu, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat diandalkan sebagai salah satu pilar pembangunan jangka panjang. Karena itu, menerapkan tujuh unsur sadar wisata dan Sapta Pesona secara total pada progres pembangunan kepariwisataan akan secara simultan mem-

Medan-andalas Dewan Pengurus Pusat Anak Medan Bersatu (DPP AMB) melakukan penyegaran struktur organisasi untuk konsolidasi AMB. Keputusan itu merupakan hasil rapat pleno yang dilaksanakan di Ballroom Amaliun Foodcourt, baru-baru ini. "Beberapa rekan pengurus ada yang sedang sibuk dengan aktivitasnya masingmasing di luar kota, jadi posisi mereka kita ganti dengan rekan-rekan lain," kata Ketua Umum DPP AMB Hidayat Tanjung SE, Jumat (3/2). Menurutnya tidak ada intrik politik atau kepentingan apapun yang melatarbelakangi reshuffle ini, kecuali hanya untuk penyegaran struktur

berikan nilai tambah terhadap perekonomian tingkat lokal maupun regional. "Sektor pariwisata memiliki beberapa unggulan dalam menggerakkan sektor ekonomi yang menciptakan dampak multi ganda. Bahkan, sektor pariwisata juga dapat memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pembangunan ekonomi serta percepatan pertumbuhan ekonomi secara nasional," jelasnya. Letak geografis Sumatera Utara yang strategis, kekayaan flora dan fauna, keanekaragaman bahasa dan suku bangsa serta peninggalan sejarah, seni dan budaya , menurut Plt Gubsu merupakan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan di sektor pariwisata guna mendorong percepatan pembangunan di Sumatera Utara. Plt Gubsu mengatakan bahwa sektor Pariwisata adalah salah satu primadona dalam pembangunan perekonomian bangsa. Untuk itu, lanjut Plt Gubsu kita harus membangun keunggulan sektor kepariwisataan agar memiliki daya tarik dan daya saing yang tinggi dalam merebut persaingan pasar dunia. "Membangun daya tarik dan daya saing kepariwisataan Sumut adalah dengan melaksanakan tujuh unsur sadar wisata dan sapta pesona. Yaitu, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan," tegas Plt Gubsu. (WAN)

organisasi saja agar ke depan AMB makin lebih baik. Hidayat Tanjung didampingi fungsionaris AMB, Rahmat Hidayat SE lebih lanjut menjelaskan rapat pleno yang dihadiri sebagian besar pengurus DPP AMB ini juga menunjuk tim penyelenggara reshuffle yang melibatkan Ketua Umum Hidayat Tanjung, Wakil Ketua Drs H Nasri Gamal SH, dan Penasihat AMB dr Aulia Sambas. Tim diberi waktu selama 2 minggu untuk mengatur komposisi organisasi periode 2013-2018 nanti. "Nanti akan kita perkenalkan para pengurus ini kepada Muspida Plus Medan, Dewan Penasihat Organisasi, dan Dewan Pembina di Hotel

Medan-andalas Satu-satunya korban selamat dalam peristiwa pemberondongan warga beretnis Jawa di Kecamatan Gerdong Pase, Aceh Utara, 4 Desember lalu, hingga kini masih merasakan trauma dan belum mampu beraktivitas secara normal. "Kalau menarik nafas agak dalam sakit sekali dada saya rasanya. Terus mengangkat benda 5 Kg saja saya gak bisa," jelas Harapan (31), saat dikunjungi rombongan Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Pujakesuma Sumut di kediaman fungsionaris Pujakesuma Langkat, Komplek Bahorok Permai, Kecamatan Bahorok, Langkat, Minggu kemarin. Pria beranak dua ini selamat setelah dirawat intensif di rumah sakit milik TNI di Lhokseumaweh. Dia menderita luka tembak di paha dan dada yang menembus hingga ke punggung. " Gak tau berapa peluru kenanya. Yang pasti hasil operasi cuma dapat satu peluru dari punggung. Kata dokter paru-paru saya kena," jelasnya. Harapan adalah salah satu dari lima korban penembakan. Tiga di antaranya tewas di tempat, seorang lagi tewas setelah sempat menjalani

Kadis Kominfo Provsu

BANTUANBANTUAN-Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) Pujakesmua Sumut Danu Prayitno Siyo dan Sekretaris PW Pujakesuma Sumut Bobby Octavianus serta pengurus lainnya usai memberikan santunan kepada korban penembakkan OTK yang terjadi di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam pada 4 Desember 2011 lalu. Penyerahan santunan kepada korban dan keluarga korban diberikan di Kecamatan Pekan Bahorok, Kabupaten Langkat kemarin siang. andalas/Istimewa

perawatan panjang dan dirujuk ke RSU Haji Mina, Medan. Keempatnya adalah Sukatno, Isman, Herianto dan Sugiarto. Keseluruhan korban, termasuk Harapan, merupakan penduduk Bahorok. Dalam siaran pers yang diterima andalas, Senin (6/ 2) dijelaskan, kunjungan Pemuda Pujakesuma Minggu bertujuan untuk meringankan beban korban maupun keluarga yang ditinggalkan. Harapan maupun keempat janda korban penembakan mendapat bantuan uang tu-

nai dan sembako. Rombongan Pemuda Pujakesuma dipimpin langsung Ketua PW Pemuda Pujakesuma Sumut Danu Praytino Siyo, didampingi Sekretaris Bobby Octavianus. "Ini sekadar tali asih, untuk meringankan beban keluarga korban. Kita tau Mas Harapan belum pulih sehingga belum bisa mencari nafkah buat keluarganya. Begitu pula ibu-ibu yang ditinggalkan korban meninggal, mudah-mudahan bisa buat modal usaha. Yang kita sampaikan ini, sebagian merupakan sumba-

ngan teman-teman IPTR (Ikatan Pemuda Tanah Rencong)," kata Danu. Bobby menambahkan, tali asih seperti ini merupakan amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang lebih mengedepankan keguyuban (kebersamaan). "Itu pula yang berkalikali ditekankan oleh Ketua Umum kita, Bapak Komjen Pol Drs Oegroseno. Pak Oegro turut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan atas peristiwa yang samasama tidak kita inginkan," ujar Bobby.

Dalam kunjungan tersebut, pihak keluarga juga berharap PT Satya Agung ? yang mempekerjakan para korban agar mengganti biaya perobatan. Itu sesuai janji pihak perusahaan sebelumnya, termasuk biaya pemulangan korban selamat dan keluarga yang ditinggalkan. "Ya, kita sudah menerima fotokopi kwitansi perobatan. Kita akan coba menjembatani dengan pihak perusahaan nantinya. Mudah-mudahan masih bisa diupayakan secara baik-baik," pungkas Danu. (DA)

Perlu Belajar dengan Para Pensiunan

Medan-andalas Masa tugas di atas 30 tahun sebagai PNS merupakan masa pengabdian yang cukup panjang. Dalam perjalanannya, tentu banyak merasakan dinamika tugas sehingga kaya pengalaman dan berdampak pada kematangan pribadi memasuki usia

pensiun. Demikian disampaikan Kadis Kominfo Provsu Dr. H. Asren Nasution, MA pada acara pelepasan 2 PNS Diskominfo Provsu yang memasuki masa pensiun, (6/2). Lebih lanjut Asren Nasution mengatakan bahwa 2 PNS Diskominfo masingmasing Rukaya Nababan, pangkat terakhir Penata /IIIC, terakhir bertugas di Sub Bagian Umum Dinas Kominfo Provsu dan Rosma Hutasoit dengan pangkat terakhir penata muda Tk. I/IIIb, terakhir bertugas di Seksi Komunikasi Sosial Dinas Kominfo Provsu yang bertugas di atas 30 tahun perlu diteladani, terutama ketulusan dalam pengabdian. Purna tugas merupakan momentum puncak pengabdian bagi PNS. Pada hakikatnya puncak prestasi PNS tidak hanya keberhasilan meraih pangkat jabatan puncak, melainkan keberhasilan bertugas sampai batas purna tugas secara baik dan sempurna

Istimewa/andalas

DIABADIK AN- Kadis Kominfo Provsu Dr. H. Asren Nasution, MA diabadikan bersama dengan Rukaya Nababan dan DIABADIKANRosma Hutasoit, dua PNS Diskominfo Provsu yang telah pensiun, Senin (6/2). tanpa cacat apapun. ‘’Berapa banyak kita saksikan mudahnya meraih pangkat jabatan yang begitu cepat namun tidak berhasil sampai pada purna tugas dengan baik dan benar. Oleh karenanya puncak pengabdian PNS tidak semata ditentukan jenjang pangkat dan jabatan tertinggi akan tetapi seberapa tinggi kualitas pengabdian dan manfaat yang dirasakan orang banyak,’’ katanya. Kadis Kominfo Provsu, Asren Nasution atas nama PNS Diskominfo mengucapkan selamat memasuki purna tugas kepada 2 PNS dengan ditandai menyerahkan cendera mata kepada PNS yang pensiun Rukaya Nababan dan Rosma Hutasoit. Sementara itu Rukaya Nababan salah seorang PNS yang pensiun mengucapkan terima kasih atas diberinya penghargaan dan pelepasan

kepada PNS yang pensiun. Kami berterima kasih atas bimbingan Kadis Kominfo Provsu selama ini sehingga kami dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Kami berdo’a semoga teman-teman karyawan/ti Diskominfo Provsu dapat menjalankan pensiunnya dengan baik dan sehat, khususnya do’a kami kepada Kadis Kominfo Provsu agar dapat memimpin Dinas lebih eksis lagi dan juga dapat seperti kami menjalani pensiun nanti”, ujarnya. Rukaya Nababan menambahkan sangat bangga dan mengucapkan syukur kepada Tuhan, karena masih sehat dan bisa menjalani pensiun tetap dalam keadaan sukacita. ‘’Kepada teman-teman kami, para karyawankaryawati khususnya yang menangani Kepegawaian Diskominfo agar tidak berhenti untuk belajar sehingga

hasil yang dikerjakan di Kepegawaian memuaskan para pegawai Dinas Kominfo Provsu. Kami berharap acara seperti ini terus dilakukan,’ ’ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih juga kepada KORPRI Sumut karena sudah memberikan modal untuk berwiraswasta seperti beternak lele. ‘’Diharapkan kedepan bisa dikembangkan lagi, jangan hanya beternak lele tapi para pensiunan bisa beternak sapi,’’ ucap Rukaya dengan wajah tersenyum seraya menitip pesan kepada alumni Diskominfo Provsu agar membuat suatu Ikatan Pensiunan yang berasal dari Dinas Kominfo Provsu sehingga dengan ikatan tersebut diharapkan kekeluargaan pensiunan Dinas Kominfo Provsu tetap terjalin, tidak sampai putus. (WAN)


SUMATERA UTARA

Selasa 7 Februari 2012

Yayasan Santu Fidelis Tak Mungkin Gratis Biaya Sekolah Nias Selatan-andalas Ketua Yayasan Perguruan Santu Fidelis Teluk Dalam, Pastor Fidelis Mendrefa, mengundang seluruh orang tua siswa melakukan dialog, untuk mencari solusi terkait program pembebasan gratis biaya pendidikan oleh Pemkab, di Aula Paroki Bintang Laut Teluk Dalam, kemarin. Pastor Fidelis, yang juga Ketua Yayasan menjelaskan, terdapat surat Kepala Dinas Pendidikan Dra Magdalena Bago Spd MM MBA menyatakan, bagi sekolah yang memungut biaya sekolah akan diberikan sanksi. "Hal itu sangat tidak mungkin dilakukan di sekolahnya. Sebab biaya diperlukan sekolah tidak cukup dengan hanya mengandalkan bantuan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) atau dana Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA),"kata Fidelis. Untuk itu, Pastor Fidelis menjelaskan kepada orang tua siswa, pihaknya sudah menghadap kepada bupati tentang kesulitan menjalankan program gratis biaya sekolah di sekolahnya, namun belum ditemukan solusi tepat. Bupati memberikan solusi, pemungutan dilakukan sekali setahun atau tiga bulan sekali. "Uang sekolah diganti dengan uang pengembangan sekolah," sebut Pastor menirukan ungkapan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi. Orang tua siswa sendiri lebih memilih pemungutan uang sekolah terus dilasanakan seperti biasa. Kalau dikatakan ada pembebasan gratis biaya sekolah, sebaiknya jangan ada lagi pemungutan sama sekali. "Tak perlu uang sekolah diganti menjadi uang pengembangan sekolah, itu pembodohan namanya,” kata orangtua siswa. Pengawas Yayasan Perguruan Santu Fidelis, Ir Alfred Laia yang juga anggota DPRD Nias Selatan, menanggapi hal itu, mengatakan, sesuai dengan Perda dan Perbup Nias Selatan, pembebasan gratis biaya pendidikan, bukan bermakna gratis uang sekolah. (EZ)

74 Pejabat Eselon Pemkab Batu Bara Dilantik Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM, melantik 74 pejabat eselon II, III, IV serta pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa dan Badan Perwakilan Desa (BPD) di jajaran Pemkab Batu Bara di gedung dewan, Senin (6/2). Dalam sambutannya, bupati mengatakan pelantikan tersebut pertama kali dilaksanakan pada tahun 2012. "Pergantian pejabat struktural tidak mengenal asal usul, tapi berdasarkan kemampuan kerja dan loyalitas serta didasarkan kepada penilaian Tim Baperjakat," katanya. Secara khusus, bupati berharap kepada sejumlah pejabat yang baru dilantik untuk banyak belajar dan berbenah diri serta dapat meneliti potensi-potensi yang ada dan dapat dikembangkan. "Ciptakan suasana kerja dinamis dengan meningkatkan disiplin, ketaatan dan semangat, meningkatkan kinerja, mengutamakan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan komunikasi kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga program-program akan dilaksanakan dapat tersosialisasi dengan baik,"imbau bupati. Pejabat yang dilantik di antaranya, Drs TM Syafii sebagai Asisten Sosial dan Perekonomian pada Sekretariat Daerah Batu Bara, jabatan sebelumnya Kadis Pendidikan Batu Bara, menggantikan H Iskandar SH yang dilantik menjadi Kepala Bappeda. Drs Aladdin, Sekretaris pada Dinas Pendidikan yang sebelumnya santer akan menggantikan Drs TM Syafii, malah dilantik sebagai Pj Kadis Sosial. Sedangkan yang mengisi jabatan TM Syafii adalah Zainal SPd, sebelumnya Kadis Sosial. Kemudian Ir Azwar Hamid MSc, yang belum lama dilantik sebagai Kepala Bappeda dipindahkan menjadi pegawai pada Dinas PU & Pertambangan. Sedangkan, Kadis Kehutanan yang baru Abdul Roni BA menggantikan Drs Idris. (SUSI/ZN)

Semenisasi di Desa Marit Nisel Asal Jadi Nias Selatan-andalas Pembangunan jalan semenisasi TA 2011 pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Desa Marit Baru, Kecamatan PP Batu dengan pagu dana RP 196.988.000 dikerjakan CV Natalia, diduga pengerjaannya asal jadi. Hal ini terungkap dari surat masyarakat setempat pada 9 Januari 2012 perihal, keberatan masyarakat yang ditujukan kepada Bupati Nisel, Ketua DPRD dan Kepala Dinas PU. Dalam surat itu disebutkan, masyarakat Desa Marit Baru sesungguhnya sangat mendukung program pembangunan di desa tersebut. Sebagai bukti, warga menghibahkan pohon kelapa dan pohon pinang mereka untuk ditebang. Bahkan dengan ikhlas, masyarakat Marit juga membatu pihak rekanan secara swadaya untuk membersihkan landasan pembangunan jalan itu. Namun, ketulusan tersebut tidak dihargai kontraktor, serta mengerjakan pembangunan semenisasi itu, dengan asalasalan. (EZ)

harian andalas | Hal.

12

Wabup DS H Zainuddin Mars

Komponen Masyarakat Tak Boleh Jadi Penonton Pembangunan Tanjung Morawa-andalas Semua komponen masyarakat di manapun berada tidak boleh menjadi penonton pembangunan. Dengan semangat kebersamaan dan bersatu dalam kebhinnekaan harus bisa mengambil peran dalam pemabangunan. "Sekecil apa pun yang dapat dilakukan bagi membangun masa depan Deli Serdang yang lebih baik lagi, mandiri, maju, sejahtera, religius dan bersatu dalam kebhinekaan," tegas Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars pada HUT ke-4 Partai Gerindra Deli Serdang, di Tanjung Morawa, kemarin. Wabup berharap, Partai Gerindra mampu tampil terdepan menggerakkan dan mensukseskan kegiatan pembangunan daerah di Kabupaten Deli Serdang. Walau usianya yang masih muda saat ini, namun dengan kebesaran wawasan kebangsaan dan pandangan politiknya terhadap pembangunan bangsa dan

BINCANG - Wabup DS H Zainuddin Mars berbincang dengan anak dan orang tuanya, yang akan melakukan operasi bibir sumbing, pada HUT Gerindra ke-4 Deli Serdang. negara, “Pemkab berharap Partai Gerindra akan mampu membangun kebersamaan untuk sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam se-

tiap proses pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang," kata wabup. Menurut wabup, Gerindra hendaknya dapat menggambil peran lebih besar lagi ke depan untuk

Pasca Terbakarnya Pasar Inpres Kisaran

Pemkab Asahan Segera Bangun Kios Sementara Kisaran-andalas Pasca terbakarnya Pasar Inpres Kisaran, yang menghanguskan 403 kios dan 2 ruko, Sabtu dinihari, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang beserta jajaran Muspida, menggelar pertemuan dengan para pedagang di Gedung Olah Raga (GOR) Kisaran, Senin (6/2). Dalam pertemuan itu, bupati mengharapkan agar pedagang yang tertimpa musibah selalu sabar dan tawakal. Sebab, di balik musibah tersebut pasti ada hikmahnya. "Pemkab Asahan akan segera membangun 404 unit kios sementara dengan ukuran 2,4 m x 2,4 m," kata bupati. Kios sementara akan dibangun di empat lokasi dengan menggunakan dana tak terduga atau dana penanggulangan bencana alam. Pemkab juga akan mengurus izin prinsip kepada DPRD Asahan. "Kalau izin prinsip tersebut sudah selesai, akan dilaksanakan pembangunan kios sementara dan akan selesai paling lama 1,5 bulan," kata bupati. Sementara, bahan-bahan yang

akan digunakan sebahagian berasal dari bahan bekas (seng dan kayu) dari bangunan sekolah yang direhab. Adapun lokasi akan dibangun berada di Jalan Sutomo, simpang Jalan Panglima Polem menuju simpang Jalan Rivai sebanyak 160 kios. Jalan Cipto simpang Jalan Sutomo menuju simpang Jalan Diponegoro sebanyak 60 kios. Jalan Teuku Umar simpang Sutomo menuju simpang Jalan SM Raja sebanyak 90 kios dan Jalan Cipto simpang Jalan SM Raja menuju simpang Jalan Sutomo sebanyak 114 kios. Lebih jauh Taufan mengatakan, tidak ada pengutipan satu rupiah dalam memasuki kios berdagang sementara tersebut. Sedangkan, mengenai penetapan nomor urut kios diserahkan kepada pengurus berkoordinasi dengan Pemkab Asahan. Mengenai dana bantuan bergulir yang telah diterima para pedagang, Taufan berjanji akan memberikan perpanjangan waktu dalam pelunasannya. Bagi pedagang yang belum menerima bantuan dana bergulir, jika membutuh-

kannya, diminta segera mempersiapkan syarat-syarat permohonan dan mengajukannya ke Dinas Koperasi & UMKM Asahan. Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Asahan H Benteng Panjaitan SH. Ia mengatakan, siap membantu Pemkab memberikan solusi kepada para pedagang yang tertimpa musibah. Sementara, Kapolres Asahan AKBP Marzuki MM mengharapkan seluruh pedagang tertimpa musibah jangan mudah terpancing isu-isu dihembuskan oknum tidak bertanggung jawab. "Percayakanlah kepada Poldasu dan Polres Asahan dalam penyelidikan musibah kebakaran ini," katanya. Dialog antara pedagang tertimpa musibah dengan Pemkab Asahan, dihadiri Bupati dan Wabup Drs H Taufan Gama Simatupang MAP/H Surya BSc, Kapolres, Dandim 0208 AS, Kajari Kisaran, Ketua PN, Danyon 126 KC, Ketua DPRD Asahan, Wakil Ketua DPRD Dahrun Hutagaol, Sekdakab H Sofyan MM, Asisten, Staf Ahli, Kadis, Kaban, Kakan, Kabag, serta ratusan pedagang. (FAS)

Seni Budaya Diyakini Mampu Pererat Persatuan dan Kesatuan Dolok Merawan-andalas Seni dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih indah, perkembangan masyarakat tidak terlepas dari kesenian sebagai salah satu unsur dari kebudayaan yang mendukung perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan. Karena melalui seni diyakini dapat menciptakan kebersamaan, kerukunan kehidupan beragama dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman yang dalam kesempatan ini didaulat menjadi dalang pada acara temu kangen bedah budaya Paguyuban Pujakesuma se-Kabupaten Sergai di Balai Pertemuan Dusun III Desa Mainu Tengah Kecamatan Dolok Merawan, kemarin. Di samping itu, Soekirman juga menekankan pentingnya peranan masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam melaksanakan. Mendukung suksesnya pembangunan nasional maupun pembangunan di Kabupaten Sergai karena sekecil apapun yang diberikan akan memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara.

BERSAMA - Wabup Sergai, Soekirman didampingi Camat Dolok Merawan M Safransyah P Nasution SSTP, bersama anak yatim piatu penerima santunan pada temu kangen Paguyuban Pujakesuma se-Kabupaten Sergai. Pada pagelaran wayang kulit semalam suntuk itu, Wabup Soekirman menyampaikan terima kasih atas perhatian PTPN IV Kebun Pabatu, atas bantuan CSR kepada masyarakat berupa pembangunan jalan Desa Mainu Tengah sepanjang 800 m. Selain kepada PTPN IV, Wa-

bup Soekirman juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga tokoh masyarakat, yang menghibahkan tanah untuk gedung Poskesdes dan PAUD sebagai perwujudan Gerbang Swara serta memberikan bantuan tali asih kepada sejumlah anak yatim piatu. (RYAD)

memberikan kontribusi berarti bagi mendukung terlaksananya pembangunan daerah melalui program-program yang lebih nyata dan realistis di daerah ini. Sementara, Wakil Ketua DPD

Gerindra Sumut H Abdullah Mubaraq dalam sambutannya meyakini, kepemimpinan Drs H Amri Tambunan dan H Zainuddin Mars, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat karena kedua sosok pemimpin ini sudah sangat dikenal. "Seluruh kader Partai Gerindra di Kabupaten Deli Serdang tidak ragu memberi dukungan bagi keberhasilan pembangunan di daerah ini," harapnya. Sedangkan, Ketua DPC Partai Gerindra Deli Serdang Jhon S Sebayang SSos menjelaskan, berbagai program Partai Gerindra ke depan, yang diharapkannya akan memberikan kontribusi dukungan bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Deli Serdang, antara lain dengan melakukan kegiatan 'Revolusi Putih dan Revolusi Merah'. Revolusi putih berupa pemberian 10.000 kap minuman susu kepada anak-anak sekolah SD di 22 Kecamatan se Kabupaten Deli Serdang, sebagai upaya untuk ikut membangun sumber daya manusia tunas-tunas bangsa yang cerdas dan penanaman pohon di daerah pantai. Kemudian, 'Revolusi Merah' berupa kegiatan donor darah sebanyak 100 kantong yang berasal dari para kader Partai. (TH)

Pengurus Al Washliyah Karo Santuni 60 Anak Yatim

andalas/robert tarigan

SANTUNAN - Ketua Bidang Perkaderan PB Al Washliyah, Ir HM Yusuf Pardamean Nasution, menyerahkan santunan kepada anak yatim. Kabanjahe-andalas Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah (PD Al Washliyah) Kabupaten Karo menyantuni 60 anak yatim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Karo yang dipusatkan di sekretariatnya Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, Minggu (5/2). Ketua PD Al Washliyah Kabupaten Karo, Sugianto SAg kepada andalas mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan agenda rutin sebagai bentuk kepedulian PD Al Washliyah Kabupaten Karo terhadap sesama. Kegiatan ini juga diharapkannya bisa lebih mendekatkan hubungan silaturahim umat Islam, khususnya keluarga besar PD Al Washliyah Kabupaten Karo. “Selain itu, wujud upaya dalam peningkatan kualitas ibadah, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan berbangsa, beragama dan bermasyarakat,” ujarnya. Sementara, Ketua Bidang Perkaderan Pengurus Besar (PB) Al Washliyah, Ir HM Yusuf Pardamean Nasution, dalam tausiyahnya meminta agar umat Islam menjadikan Nabi

Muhammad sebagai teladan, baik tutur sapa maupun perilakunya. “Salah satu keteladanan Nabi Muhammad yang harus kita ikuti dalam kehidupan ini adalah bermanfaat bagi manusia seluruh alam. Umat Islam harus bisa bermanfaat bagi tetangga, masyarakat, umat serta bangsa dan negara,” katanya. Menurutnya, salah satu faktor banyaknya bencana melanda Indonesia belakangan ini, karena masyarakatnya sudah tidak mengaplikasikan tuntunan yang diajarkan Rasulullah. Bencana itu datang karena permintaan manusia itu sendiri. “Bukan melalui ucapan. Tapi melalui perilaku. Seperti yang terjadi dalam kisah Nabi Nuh Alaihi Salam. Banjir yang datang bukan atas permintaan mereka, tapi akibat ulah mereka saat itu,” tukas mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 ini. “Untuk itu saya mengajak umat Islam untuk mencintai Al Qur’an dengan melakukan empat jenis perbuatan, yaitu Gerakan Membaca Al Qur’an (Gema), Gerakan Menghafal Al Qur’an (Gemar), Gerakan Mengerti Al Qur’an (Gentar) dan Gerakan Berperilaku Al Qur’an (Gelar),” ujarnya. (RTA)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


SUMATERA UTARA

Selasa 7 Februari 2012

Anggota DPRD Langkat Ngotot Minta Mobil Baru Stabat- andalas Ternyata bukan hanya pimpinan DPRD Langkat saja yang ingin mobil baru, para anggota pun tak mau ketinggalan. Bahkan, diduga karena ngototnya, anggota DPRD Langkat menggandeng pejabat Pemkab Langkat, guna berkoordinasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mancari ‘jalur aman’ pembelian 30 unit mobil baru yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 6 miliar itu. Padahal, seperti dikatakan Sekdakab Langkat, Drs H Surya Djahisa MSi kepada wartawan beberapa waktu lalu, Pemkab ‘tidak mendukung’ langkah tersebut. Bahkan, ketika ditanya, bagaimana jika para anggota dewan tetap ngotot, Surya menjawab, silahkan saja. Yang jelas, tidak ada uang untuk membeli mobil sebanyak itu."Untuk apa membeli mobil lagi. Dari mana uangnya ? “ ujarnya sambil bertanya. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Langkat, H Syahrizal SSos MSi saat ditanya wartawan mengenai hal tersebut, mengaku tidak menge-

tahui. “ Wah, saya belum tahu kabar soal kepergian itu. Namun untuk jelasnya, silahkan saja langsung ke Bahagian Keuangan Aset Daerah (BKAD). Alangkah baiknya, dari mereka informasi diperoleh,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin. Namun, ketika hal itu ditanyakan kepada BKAD, tidak ada jawaban yang pasti, sebab semua memasang aksi ‘tutup mulut.’ Padahal, saat ini sedang berlangsung pembahasan P APBD. Seperti diketahui, musim pembahasan (R atau P APBD), sepertinya memang menjadi momen yang krusial bagi legislatif maupun eksekutif untuk saling ‘mengisi’ dan berkoordinasi guna memuluskan mata anggaran. Hal ini tentu menjadi ‘kabar buruk’ bagi masyarakat, sebab seperti yang diketahui masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum dipenuhi, antara lain adalah memperbaiki gedung sekolah yang rusak dan hancur. Bagaimana mau maju kalau para pejabatnya hanya memikirkan nasib dan aspirasinya sendiri ? (BD)

Masyarakat Huta Buntu Marsiadap Ari Perbaiki Jalan

harian andalas | Hal.

Bupati DS Ajak Umat Katolik Menjadi Pembawa Solusi Deli Tua-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengajak umat Katolik menjadi pembawa solusi dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak sebaliknya menjadi bagian dari pembawa problema, karena hal ini sangat penting bagi upaya perbaikan dan peningkatan pembangunan bangsa ke depan. Ajakan ini disampaikan Bupati Amri Tambunan, saat membuka Syukuran Tahun Baru 2012 dan pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pagelaran seni mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Bonaventura Deli Tua Keuskupan Agung Medan, di Wisma Persada Deli Tua, kemarin. Lebih jauh bupati mengajak, untuk bersama-sama membangun bangsa ini di atas landasan moral dan akhlak, khususnya di kalangan generasi muda dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama dan budaya bangsa yang telah diwariskan para pejuang bangsa. “Kita tidak ingin bangsa ini menjadi bangsa yang kasar dan keras,” kata bupati. Kita harus segera memperbaiki moral bangsa yang saat ini cenderung menurun ditandai dengan mudahnya orang melakukan hal-hal yang melanggar norma-norma hukum dan agama. Seluruh umat Katolik terlebih bagi

PUKUL GENDANG - Bupati DS Amri Tambunan membuka resmi Syukuran Tahun Baru 2012 dan pelepasan peserta KKN mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Bonaventura Deli Tua Keuskupan Agung Medan, ditandai dengan pemukulan gendang. mahasiswa STP Santo Bonaventura, agar menyingsingkan lengan baju, bahu membahu memberikan yang terbaik bagi bangsa. "Sebab, sekecil apa pun yang disumbangkan, bahkan sebutir pasir pun kita tempelkan pada bangunan-bangunan itu akan

sangat berarti,"imbuh bupati. Pada kesempatan itu, Uskup Agung MGR Dr AB Sinaga, mengingatkan seluruh umat Katolik khususnya mahasiswa STP Santo Bonaventura di manapun ditugaskan, untuk selalu menjadi manusia penyelamat perda-

Pangururan-andalas Gerakan masyarakat untuk membangun dan memperbaiki jalan di desanya melalui Gerakan Marsiadap Ari (gotong royong-red) dilakukan masyarakat Huta Buntu Pangaloan dan Lumban Sinurat, Desa Pardugul Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, kemarin. Gotong royong dilakukan masyarakat dengan cara swadaya bekerjasama dengan Radio Samosir Green Ferti. Kegiatan Gotong royong ini secara resmi dibuka para penetua adat diwakili Penanggungjawab Kegiatan Gun Sinurat dan pimpinan PT Radio Samosir Green Ferti, Fernando Sitanggang SH pada pukul 09.00 WIB, diikuti sekitar 100 peserta. Masyarakat bersama kru Radio Samosir Green tampak bersama-sama mengangkat semen, batu kerikil dan pasir sebagai bahan untuk mencor jalan sepanjang 50 meter. Di lokasi itu, tadinya sudah ada jalan namun sudah rusak total dan tidak diperbaiki oleh pemerintah kabupaten sehingga menyulitkan masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan kerajinan tangan kepasar pangururan untuk dijajakan. Penanggungjawab kegiatan

Gun Sinurat mengatakan, sebelum jalan ini dibangun dan diperbaiki masyarakat sangat kesusahan dalam transportasi untuk mendistribusikan hasil pertanian dan kerajinan masyarakat karena angkutan transportasi sperti becak enggan untuk mengantarkan penumpangnya sampai ke tempat. Sementara, Fernando Sitanggang mengatakan, kegiatan Marsiadap Ari pembangunan dan perbaikan jalan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dari program kerja PT Radio Samosir Green Ferti. "Kegiatan Marsiadap Ari merupakan suatu nilai keraifan lokal yang harus tetap dijaga. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian dari Radio Samosir Green Ferti di samping kegiatan lainnya yang sudah dilakukan seperti cleanup Danau Toba, edukasi gogreen dan olah raga sambil menanam pohon dan lainnya," ujar Fernando. Fernando Sitanggang menambahkan, pada pertengahan Februari akan melakukan kegiatan clean-up situs wisata bersama masyarakat sekitar di daerah Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir. (FRANS)

Warga Pardomuan Dambakan Perbaikan Jalan Pakpak Bharat-andalas Jalan Desa Rumerah menghubungkan Desa Pardomuan di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTUJulu) Kabupaten Pakpak Bharat, rusak parah sepanjang 4 km, dan menimbulkan keresahan bagi pengguna seperti sepeda motor dan roda empat. Kondisi jalan itu dikhawatirkan akan membawa petaka bagi pengguna jalan, karena lobang yang dalam juga digenangi air jika musim hujan, serta batu-batu berserakan di badan jalan terkikis air. Selain itu, badan jalan tersebut juga ditutupi semak belukar. Warga sekitar, Osden Berutu ketika dikonfirmasi andalas, Senin (6/2) sangat mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat,

memperhatikan jalan-jalan yang rusak parah di daerah itu, khususnya di Jalan Rumerah menghubungkan Desa Pardomuan yang telah lama tidak disentuh pembangunan. Selain itu, warga sekitar S Tumangger menambahkan, pembangunan pernah dilakukan Pemkab Pakpak Bharat sepanjang 1,5 km tahun 2010 dan juga sudah rusak parah diakibatkan kurang berkualitas dikerjakan. Warga lainnya, Pardomuan R Berutu juga meminta Pemkab Pakpak Bharat, supaya segera melakukan pembangunan, agar tidak sempat memakan korban. "Selama ini sudah banyak kendaraan yang terbalik, masih syukur belum ada korban jiwa," katanya. (WES)

maian, pemupuk kerukunan dan persaudaraan sejati di tengah kehidupan bermasyarakat. Soalnya, saat ini banyak problema dihadapi seperti permasalahan pertanahan sangat memprihatinkan dan masalah kermasyarakatan lainnya. (TH)

Pemasangan Pipa di Karo Diduga Proyek Siluman Tanah Karo-andalas Proyek pemasangan pipa air bersih TA 2011 bernilai miliaran rupiah di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Kuta Buluh dan Desa Kuta Mbaru Kecamatan Munthe, diduga merupakan proyek 'siluman'.

GOTONG ROYONG - Masyarakat dan Radio Samosir Green tengah bergotong royong memperbaiki jalan di Desa Pardugul.

13

Pasalnya, proyek perpipaan ini tidak ada yang mengetahui sumber dana dan kapan berakhir pengerjaannya. Bahkan plank proyek yang semestinya dipampangkan tidak terlihat di kedua lokasi tersebut. Dari fakta di lokasi, mengundang asumsi negatif masyarakat, dalam pelaksanaan pekerjaan ini diduga ada praktik korupsi. “Kami tidak tahu ini proyek siapa, yang jelas kami melihat mereka memasang pipa-pipa air di sini. Bahkan tujuannya sampai saat ini belum kami ketahui,"kata warga Desa Bintang Meriah, dekat lokasi proyek, kemarin. Sementara, hasil pantauan wartawan di lokasi proyek, di Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Munthe Kabu-

PIP PIPAA - Tampak pipa jenis PVC masih berserakan di tepi anak sungai Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Munthe Karo. paten Karo, pipa PVC berukuran berkisar 6 inc masih berserakan di tepi anak sungai. Namun sangat mengherankan, beberapa pekerja tidak mau memberikan komentar saat ditanya wartawan siapa rekanan yang mengerjakan. Dari sini muncul dugaaan, sistem lingkaran setan untuk menye-

dot anggaran sudah diterapkan para pengguna anggaran hingga ke peran kelas bawah (buruh kasar-red). Kepala Desa Kuta Mbaru, saat dikonfirmasi wartawan tidak berada di tempat. Sementara, Kepala Desa Bintang Meriah bermarga Sinulingga mengatakan, dirinya tidak mengetahui

Yayasan Sosial Vihara Jetavana Gelar Pengobatan Gratis Aek Kanopan-andalas Yayasan Sosial Vihara Jetavana Aek Kanopan bekerja sama dengan Dr's Koffie Foundation Medan menggelar bakti sosial pengobatan gratis bagi penderita penyakit gigi, kulit, mata, THT dan papsmear untuk masyarakat kurang mampu, Minggu (5/2). Acara yang dilaksanakan di kompleks perguruan Yayasan Sultan Hasanuddin Aek Kanopan itu dibuka Bupati Labuhan Batu Utara, H Kharuddinsyah SE, dihadiri Ketua DPRD Drs H Ali Tambunan, Sekda Labura H Amran Matondang SH MHum, Kadis Kesehatan Siti Roilan Siregar SKM, Kabag Humas SA Hasibuan SE, Kakan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Dra Nursaadah, PMI Labura, para pimpinan SKPD Labura, pimpinan OKP dan ormas. Bupati Labura, H Kharuddinsyah SE memberikan apresiasi kepada Yayasan Vihara Jetavana Aekkanopan dan Dr's Koffie Foundation Medan, yang telah memberikan sumbangsih dengan mengadakan pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Labuhan Batu Utara. "Suatu wujud keteladanan yang telah diberikan Yayasan Vihara Jetavana Aekkanopan dan Dr's Koffie Foundation Medan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Labura sejalan dengan program yang telah dicanangkan Pemkab," kata bupati. Dikatakan, Pemkab Labu-

KUNJUNGI PASIEN - Bupati Labura, H Kharuddinsyah SE didampingi Ketua DPRD, Drs H Ali Tambunan (dua kanan), Kadis Kesehatan Labura, Siti Roilan Siregar (membelakangi kamera), Pimpinan Dr's Koffie Foundation Medan, mengunjungi pasien pengobatan gratis. han Batu Utara melalui program kesehatannya telah berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan secara merata, adil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Pada 2011 Pemkab telah melaksanakan pengobatan gratis, sunat massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak, bantuan alat pendengaran kepada masyarakat kurang mampu. "Kegiatan tersebut dilaksanakan secara gratis tanpa ada pengutipan biaya kepada masyarakat," ujar bupati, sembari menambahkan pada 2012, Pemkab Labura akan melaksanakan operasi hernia secara gratis untuk masyarakat di daerah itu. Sementara, pimpinan Dr's Koffie Fondation Medan, Dr

Irwanto PHEN SPoG mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud kepedulian Dr's Koffie Foundation terhadap masyarakat kurang mampu."Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami yang kurang mampu dalam segi kesehatan serta mendukung program Pemkab Labura di bidang kesehatan," ujarnya. Pasien yang telah mendaftar dalam pengobatan gratis ini di antaranya untuk penderita penyakit kulit 136 orang, papsmear 76, mata 525, THT 163, gigi 128 orang. "Dari 525 penyakit mata, 103 dirujuk dan akan dioperasi bulan depan, untuk penderita penyakit kulit 3 dan THT 2 orang," katanya. (SR)

berapa jumlah anggaran dan siapa rekanan yang mengerjakan proyek perpipaan di desa dipimpinnya. Namun, sepengetahuannya proyek itu merupakan ranah pembinaan Wilayah II Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Sumatera Utara. “Saya selaku kepala desa tidak mengetahui siapa rekanan yang mengerjakan proyek itu. Berapa dana dan bersumber dari mana. Hanya saja informasi yang saya dengar dana itu berkisar miliaran rupiah dan dikelola pemerintah provinsi,”kata Sinulingga. Namun informasi beredar di tengah masyarakat, proyek perpipaan berlokasi di dua desa tersebut dikerjakan Sahta Bangun, salah seorang PNS bertugas di PU Provinsi. “Pemborongnya Sahta Bangun, berdomisisli di Simalingkar, yang juga salah satu PNS di PU Provinsi,”kata warga Kecamatan Kuta Buluh mengaku marga Peranginangin. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Balai Pembinaan Wilayah II Dinas Tarukim, Kornelius Sembiring, yang membidangi tiga kabupaten : Karo, Dairi, Pakpak Bharat, berkantor di Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, tidak berada di tempat. (LAMS)

Warga Pasir Bidang Tolak Surat Pernyataan Menggarap Sibolga-andalas Empat Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di atas laut di Lorong X, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, menolak secara tegas Surat Pernyataan Menggarap, tertanggal 11 November 2009 lalu diketahui Lurah Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga Faisal Fahmi Lubis. Penolakan warga karena isi surat tidak berpihak kepada mereka. Pasalnya, pemerintah tidak bersedia memberikan satu sen pun ganti rugi atas bangunan yang dibangun warga di atas lahan garapan yakni laut, bila sewaktu-waktu digunakan untuk kepentingan umum. “Kami bukan berniat menghalangi-halangi program pembangunan pemerintah, kami cukup mengerti dengan keberadaan kami. Tapi, apa salah meminta ganti rugi, bila sewaktu-waktu pemerintah memanfaatkan lahan garapan kami yang sudah kami bangun dengan bangunan rumah," kata Line Simanjuntak (44), mewakili Maslin Pasaribu (34), Lintong Hutabarat (40), dan Dirjen Manalu (34) kepada wartawan, kemarin. Surat pernyataan tersebut informasinya dibuat dan dihantarkan Kepling Lorong IV Niruani Sitohang. Kepling mencoba membujuk warga untuk bersedia menandatangani surat pernyataan tersebut. Bagi yang bersedia menandatangani diberikan imbalan sebesar Rp 400 ribu. Dalam rangka itu juga, Kepling menginformasikan, warga akan memeroleh bantuan dari pemerintah setelah menandatangani surat tersebut. Salah seorang dari warga atas nama Dirjen Manalu sempat terkecoh dengan menandatangani surat. Karena sebelumnya. "Dia (Dirjen) tidak membaca isi surat dan hanya mendengarkan penuturan Kepling tersebut. Karena tidak ada yang menandatangani uang sebesar Rp 400 ribu tersebut diminta Kepling kembali,” tutur Line Simanjuntak. Sungguh ironis, setelah memahami surat pernyataan, warga menemukan sejumlah keganjilan dalam surat, terlebih atas keberadaan nama Kepling sebagai saksi yang berbatasan. Sementara Kepling sendiri berdomisili di lorong VII. Kemudian, seluruh para warga dalam surat disebutkan melakukan penggarapan sejak tahun 2009. Padahal, masing-masing warga sudah menggarap lebih dari sepuluh tahunan. “Apa surat itu tidak aneh. Apalagi, daerah yang kami tinggali merupakan wilayah Tapteng. Kok, pihak Kelurahan atas nama Pemko Sibolga menerbitkan surat ini,” kata Line Simanjuntak, heran. (RES)


Selasa

ACEH MEMBANGUN

7 Februari 2012

HMI Tolak Perayaan Valentin Langsa-andalas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa dalam rangka menolak perayaan Hari Valentin yang jatuh setiap tanggal 14 Februari, menggelar aksi damai dengan membagikan selebaran yang mengecam perayaan Hari Valentin. Pantauan andalas, Minggu (5/2) aksi damai yang digelar sekitar pukul 11.00 WIB, di lakukan ditiga titik lokasi yakni depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, Kantor Pos, dan Simpang comodor Langsa. Ketua Umum HMI Cabang Langsa, Ramadhani, di sela-sela kegiatan tersebut mengutuk keras tindakan masyarakat khususnya masyarakat Aceh yang merayakan Hari Valentin. “Kita, sebagai umat muslim harus bisa membedakan mana hari-hari yang wajib kita peringati dengan yang tidak sama sekali. Jangan sampai kita lebih memeriahkan hari Yahudi ketimbang hari-hari besar islam sendiri," tegasnya. Selain itu, selama ini kita menganggap bahwa hari valentin sering disebut sebagai hari kasih sayang, padahal perayaan hari tersebut jelasjelas merupakan budaya barat, yang sangat bertentangan dan tidak dianjurkan dalam agama islam. (LAN)

Jalan Irigasi Meurah Mulia Minta Diaspal Meurah Mulia-andalas Jalan irigasi menuju menuju Keude jungka Gajah, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, sudah tahun terakhir mengalami rusak dan berbatu. Namun, hingga kini belum ada perhatian dari pemkab setempat. Setiap hari warga dan pengguna jalan yang melintas tersebut, pada musim kemarau sering kewalahan karena debu berterbangan ke rumah warga. ”Kondisi jalan yang rusak dan berdebu itu sepanjang sekitar 4 kilometer, yakni dari mulai simpang nudi dan beberapa desa lainnnya,” kata warga gampong Nibong M Wali (30) ketika ditemui andalas kemarin. Wali menambahkan, kondisi jalan itu kini sangat susah untuk dilewati, karena sepanjang jalan berdebu dan berlobang-lobang. Sehingga warga kewalahan setiap hari yang melintasi jalan tersebut. ”Tapi memang telah dua tahun ini tidak pernah jalan ini diaspal. Padahal jalan sangat layak diaspal, mengingat masyarakat bisa mengangkut hasil perkebunan dan pertanian ke ibukota Aceh utara. ”Bila kondisi jalan tersebut dibiarkan terus tanpa adanya pengaspalan dari dinas terkait, berarti Pj Bupati Aceh Utara M Ali Basyah yang sering berkunjung ke kecamatan pedalaman akan sia-sia. Bahkan jalan tersebut sangat berdekatan dengan jalan line pipa Exxon,” ungkap warga gampong Paya Kambuek, Muhammad (35). (BT/HSN)

Warga Minta Saluran Irigasi Dibersihkan Tanah Luas-andalas Sejumlah warga Gampong Ujong Baroh SB, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara meminta saluran pembuang irigasi dibersihkan yang jarak sekitar 1,5 kilometer. Pasalnya, saluran tersebut sejak dibangun pada tahun 1995 hingga kini belum difungsikan oleh masyarakat petani setempat. Bahkan juga pembersihan jarang dilakukan oleh dinas terkait. “Saluran pembuang tersebut yang menghubungkan beberapa Gampong di Kemukiman Seuleumat Barat, Tanah Luas itu yang rencananya difungsikan sebagai pembuang air dari saluran induk. Masyarakat mendukung program tersebut sampai ganti rugi tanah dengan harga yang paling murah,” kata Geusyiek Gampong Ujong Baroh SB, Kecamatan, Tanah Luas, Saiful Bahri kepada andalas, Minggu (5/2). Menurut Saiful, saluran pembuang seharusnya dibersihkan setiap setahun dua kali, untuk membuat saluran itu indah dan tidak jorok. Bahkan untuk menghilangkan tikus sehingga tanaman padi masyarakat tani setempat lebih aman. “Mengingat pembangunan irigasi itu bermanfaat bagi masyarakat di beberapa gampong, tapi lebih baik lagi saluran itu secaran rutin dibersihkan oleh dinas ESDM aceh Utara,” tutur Saiful yang juga dibenarkan oleh warganya Usman. Di samping itu, Saiful menambahkan, terlantarnya saluran pembuang tersebut hampir 13 tahun lebih, namun sangat dikhawatirkan bagi keselamatan anak-anak sekolah dan ternak warga yang mendekati pinggiran saluran tersebut. (BT/HSN)

harian andalas | Hal.

14

Tokoh Peduli Pendidikan Opname di BMC Bireuen Bireuen-andalas Seorang tokoh peduli pendidikan Aceh Drs Mansur Saidi (63) yang bedomisili di Gampoeng Juli Tamboe Tanjoeng Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, masuk Bireuen Medical Centre (BMC) Bireuen dan opname akibat menderita sakit Asam Lambung, akhir pekan lalu. Menurut tim medis yang menanganinya kepada andalas, kemarin ketika membezuk Drs Mansur Saidi menyebutkan, Mansur Saidi dirawat oleh dr Mawardi SPog akibat menderita asam lambung. Disebutkan, beliau masuk BMC setelah sebelumnya berobat pada lokasi praktek dr

Mawardi, namun setelah minum obat yang diberikan dr tersebut tidak juga menyembuhkan penyakitnya. Sehingga terpaksa diopname di BMC Bireuen. Ditambahkan, sebenarnya Mansur Saidi terlalu lelah dan membutuhkan istirahat. Namun, akibat banyak pekerjaan yang harus dilakukan maka ia terus berpacu dengan waktu tanpa istirahat karena pekerjaan itu tidak bisa ditunda. Sementara Ustadz Basri yang mendampinginya disertai isterinya dalam keterangannya membenarkan apa yang dikatakan tim medis BMC. Menurut Ustadz, ia sibuk karena sehari-hari ia se-

bagai dosen Al Muslim, lalu Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen. Terkait pekerjaannya sebagai Ketua MAA, Mansur Saidi juga dimintakan oleh masyarakat dalam pengaturan penerimaan tamu di berbagai desa dalam acara Maulid Nabi, sekaligus ada juga sebagai penceramah agama dalam beberapa kecamatan. Selain itu Mansur Saidi juga setiap Jumat sebagai Khatib di berbagai Masjid yang diundang oleh pengurus masjid di wilayah Kabupaten Bireuen, dan besar kemungkinan sekarang harus beristirahat karena terlalu letih dengan kesibukan pekerjaannya. (HERA)

andalas/suherman amin

DIRA WAT - Mansur Saidi ketika dirawat di Bireuen Medical Centre (BMC) di KM 2 Jalan DIRAW Bireuen-Takengon Bireuen.

Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jarang Ngantor Sigli-andalas Kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, dalam melaksanakan tugasnya akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Kondisi ini, sangat merugikan masyarakat yang membutuhkan pelayananan dari abdi negara tersebut. Hal ini tidak lepas dari bupati dan wakil bupati yang semakin jarang masuk kantor. Sehingga, membuat pegawai lainnya malas berdinas.

Amatan andalas, kemarin, hampir setiap hari dalam empat bulan belakangan ini kantor bupati Pidie, lebih terkesan sepi ibarat “Rumah Sakit Jiwa”. Akibat bupati dan wakilnya malas masuk kantor, mebuat stafnya ikut-ikutan. Jika bupati masuk kantor itupun jika ada mutasi atau rapat penting saja. Kondisi memprihatinkan ini sudah berlangsung lama dan sudah menjadi gunjingan umum. Namun, tidak membuat pejabat pemkab setempat ambil pusing (peduli). Sepinya kantor Bupati Pidie, sebut sejumlah sumber andalas di kalangan pejabat setempat bukan rahasia umum lagi, terlebih bagi orang nomor satu dan orang nomor dua di Pemkab Pidie, sudah tiga bulan ini tidak

lagi berkantor. Dan sangat dimungkinkan malasnya ke dua pejabat tersebut masuk kantor, karena bakal berakhir masa jabatannya 13 Maret 2012 mendatang. “Ini mungkin penyebabnya, bupati dan wakilnya malas berdinas lagi, apalagi melayani tamu-tamu yang itu ke itu saja,” sebut sejumlah pegawai di Kantor Bupati Pidie saat menjawab andalas, Senin (6/2). Sumber andalas menambahkan, Bupati Mirza Ismail terkadang masuk kantor jika ada hal penting, seperti pelaksanaan mustasi pejabat atau rapat khusus. Jelasnya, bupati sudah jarang masuk kantor dalam tiga bulan terakhir ini. Bahkan, kalau

wakilnya akhir-akhir ini lebih senang berdinas di pendopo. Jika ada staf yang membutuhkan kepentingan kantor harus mendatangi tempat tinggalnya. “Maklum saja kami bawahannya,” sebut sumber tersebut. Sementara pada Kamis (2/2) lalu, Bupati Pidie Mirza Ismail di Gedung DPRK setempat melaporkan RAPBK daerahnya yang diajukannya sebesar Rp 794.872.959.128. Dalam anggaran kebutuhan pembangunan daerah tahun anggaran 2012, tercatat terbesar pengeluarannya untuk pembayaran gaji PNS, atau sebesar Rp 536.643.866.557. Ironisnya, hal ini belum menyadari kewajiban PNS sebagai abdi Negara yang baik dan

Sembilan Balon Bertarung di Pilkada Pidie Sigli-andalas Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pidie, hamper dapat dipastikan akan diikuti sembilan pasang calon bupati. Tujuh dari sembilan bakal calon bupati tersebut sudah melengkapi persyaratan, sedangkan dua pasang balon lainnya masih ditunggu untuk segera melengkapi persyaratannya, yakni kelengkapan administrasi yang ditetapkan oleh Komite Independen Pemilihan (KIP). Sekretaris KIP Pidie, Drs Bachtiar mengatakan, pihaknya masih menunggu kelengkapan yang belum dilengkapi oleh dua pasang balon bupati lagi. Sedangkan tujuh lainnya dari pendaftar semula sudah memenuhi kelengkapannya. Sedangkan dua balon lainnya, merupakan pendaftar terakhir setelah diulurnya Pilkada Aceh, 9 April 2012. Kedua balon bupati tersebut adalah Fadhullah/ Ramzi dan Sarjani Abdullah/Iriawan. Sementara balon Sarjani Abdullah dan pasangannya M Iriawan SE mencalonkan diri dari dari usungan Partai Aceh (PA), sedangkan pasangan Fadhullah dan Ramzi, mencalonkan diri lewat jalur independen. Dari catatan KIP Pidie, tercatat dari sembilan balon yang mendaftarkan diri, tujuh balon lainnya melalui jalur perorangan. Dan, dua balon dari usungan

partai. Balon usungan partai adalah Sarjani/Iriawan (PA) serta balon HT Khairul Basyar/Muhammad MTA (Partai Demokratdengan Koalisi partai lainnya). Sembilan pasang kandidat tersebut bakal bertarung untuk meraih suara secara ketat dari 282.295 pemilih dalam Kabupaten Pidie yang bersebar di 23 kecamatan. Lebih rinci mereka akan memperebutkan suara dari tong suara di 853 tempat pemilihan suara (TPS) yang tersedia di 730 Gampong (Desa) dalam kabupaten tersebut. Dari catatan KIP Pidie, pemilih terbanyak adalah dari kalangan perempuan, atau tercatat 146.391 pemilih. Sementara 135. 704 adalah pemilih dari kalangan pria. Kendati masa pemilihan atau Pilkada Aceh ditetapkan 9 April mendatang, namun hingga sekarang masih terlihat sepi-sepi saja belum ada kehebohan bagi para kandidat untuk bersaing dengan kandidat lainnya. Hanya, pasangan balon Ir H Saiful Anwar/Drs Sofyan Alibasyah, atau lebih popular dengan singkatan “Sasa” mulai menggebrak namanya di 23 kecamatan. Pasangan ini, merupakan pasangan yang cukup hangat diunggulkan masyarakat di sejumlah kecamatan. Kepada andalas, Senin (6/2) pasangan Saiful Anwar/Sofyan Ali-

basyah mengatakan, pihaknya maju sebagai calon Bupati Pidie ke depan, hanya terpanggil semata-mata untuk memperbaiki perekonomian masyarakat Pidie. Dan paling utama, kata Saiful Anwar adalah untuk meningkatkan aqidah. Karena, dengan keimanan dan kejujuran akan membuat masyarakat Pidie hidup bahagia dunia dan akhirat. “Kita semua harus jujur, ini modal kehidupan,” timpalnya. Pasangan Sasa ini juga menyebutkan, mereka sangat optimis akan berhasilmeraih suara terbanyak dalam Pilkada mendatang. Hal ini tidak lepas dari dukungan tokoh masyarakat dan pemuda yang telah siap memberikan suara. Karena, mereka sudah menyadari dan sangat merasakan bagaimana pahitnya mencari uang selama empat tahun belakangan ini. Dan, cukup banyak terjadi kekerasan karena uang di Aceh sekarang ini. Pasangan ini sangat yakin, akan meraih suara mutlak di Kecamatan Simpang Tiga, Muara Tiga, Padang Tiji, Mutiara Barat, Kembang Tanjong, Sakti, Tangse, dan Kota Sigli, serta kecamatan-kecamatan lainnya. Untuk kecamatan lain, tambah Saiful Anwar, pihaknya paling sedikit akan memperoleh sekitar 35 hingga 45 persen suara. “Ini sudah menjadi target kami dengan tim khusus yang kami siapkan,” sebutnya. (DHIAN)

bertanggung jawab dengan sumpah jabatannya. Dari sumber berkompoten lainnya di jajaran Setdakab Pidie membenarkan jika bupati belakangan ini jarang berkantor. Sedangkan wakil bupati, sudah dua bulan tak masuk kantor lagi meski beliau ada di tempat. Kedua pejabat tersebut lebih senang berkantor di tempat kediamannya, padahal ini tidak baik dilihat oleh bawahannya serta pandangan masyarakat. “Mungkin dua pejabat ini tak masuk kantor, tak enak jika datang pendukungnya pada Pilkada lalu, jika tidak memberikan sekedar uang untuk balas budi. Dan hal ini pula bukan rahasia lagi,” ungkap sumber itu dengan nada sinis. (DHIAN)

Di Tangan-tangan Satu Rumah Dilalap Si Jago Merah Blangpidie-andalas Satu unit rumah kontruksi kayu yang berukuran 4 X 6 m milik seorang janda Ema Safitri warga Gampong Mesjid kecamatan Tangan-tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Minggu (5/2) habis dilalap si jago merah. Akibat kejadian tersebut Ema Safitri (25) dan anaknya Aidil Mustafa (6) terpaksa harus tinggal di rumah saudara yang tak jauh dari lokasi kejadian rumahnya yang terbakar. Ema yang menjadi ibu sekaligus menjadi bapak dari Aidil Mustafa kepada andalas menjelaskan, peristiwa naas yang menimpa rumahnya terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, pada saat itu ia sedang memasak dan meninggalkannya sebentar pergi untuk keperluan lain ke sungai yang berada tak jauh dari kediamannya. Ia sangat terkejut ketika kembali dari sungai menuju rumahnya, ternyata api sudah mulai membesar dan menghanguskan seisi rumah tampa ada yang bisa di selamatkan. Bantuan masyarakat sekitar yang menolong tak mampu menyelamatkan rumah tempat mereka tinggal dari amukan si jago merah. Dari musibah tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta. Kepala Badan Penanggualngan Bencana (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Daya Rahwadi ST yang di dampingi Kasi kedaruratan dan logistik Arief Irfan ST, Senin (6/2) kepada andalas menjelaskan, setelah mendapat informasi pihaknya langsung melaporkan ke bupati tentang kejadian tersebut. Bupati memerintahkan untuk langsung turun ke lokasi kejadian untuk mendata dan melihat langsung lokasi kejadian, serta memberi bantuan masa panik pada korban. (AS)

Tradisi Memperingati Maulid Nabi di Aceh ACEH salah satu wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dalam banyak tradisi budaya yang berkembang dalam masyarakat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan yang terbesar dan berlangsung lama yaitu selama tiga bulan. Dalam memperingati tradisi Maulid Nabi beragam kegiatan dilakukan. Salah satunya adalah Kanduri Mulod.

D

alam tradisi khanduri mulod terdapat hidangan khas yang disebut Idang Meulapeuh dalam bentuk dalong yang dihiasi dan dibalud kain kuning. Di dalamnya berisikan beragam makanan untuk dibagikan kepada anak yatim dan kaum fakir miskin. Ada nasi minyak, nasi kuning serta

beragam lauk pauk. Bagi masyarakat Aceh, memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW (12 Rabiul Awal) yang dilakukan dalam bentuk “Kanduri Mulod” diselenggarakan selama tiga bulan yaitu bulan Rabiul Awal (mulod awai), Rabiul Akhir (mulod teungoh) dan pada bulan Jumadil Awal (mulod akhe). Kanduri Mulod merupakan salah satu tradisi yang telah tersusun dalam suatu aturan perayaannya. Tradisi tersebut termasuk dalam salah kegiatan memperingati hari besar Islam yang meliputi peringatan Nuzulul Quran (turunnya Al Qur’an) dan mengenang peristiwa Israk Mi’ra serta Idul Fitri dan Idul Adha. Tradisi Kanduri Mulod bagi masyarakat Aceh selain acara makan bersama juga dilakukan dalam bentuk dakwah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Islam, memperkuat keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW. Juga

andalas/usman cut raja

dalam rangka memperkokoh ukhwah islamiyah untuk menumbuhkan solidaritas dan kepekaan terhadap nasib sesama. Sementara kegiatan lain dalam acara Kanduri Mulod dilakukan

dalam bentuk perlombaan hafalan Al-Quran, perlombaan shalat, cerdas cermat, pidato dan lainnya yang pesertanya terdiri dari anak anak dan remaja. Kegiatan ini biasanya dilaku-

MENUNGGU MAKANAN Anak yatim dan fakir miskin sedang menunggu pembagian makanan.

kan selama tujuh hari sebelum acara puncak bersamaan dengan pemberian hadiah kepada para juara sebelum dakwah akbar dimulai. Pada hari Kanduri Mulod,

masyarakat berbondong bondong membawa makanan siap saji untuk dinikmati bersama yang dipusatkan di meunasah atau masjid. Makanan yang dibawa berupa nasi yang dibungkus dengan daun pisang berbentuk segi tiga yang dinamakan dengan “bue kulah” beserta lauk pauknya. Makanan makanan tersebut dibungkus dalam tudung saji dengan kain berenda warna warni hijau, kuning, dan hitam yang dinamakan sebagai “Idang Meulapeh”. Menyambut Tradisi Kanduri Mulod di Aceh diawali dengan shalawat, zikir dan syair-syair mengagungkan Allah SWT dan mendoakan keselamatan untuk Rasulullah SAW keluarga beserta sahabat serta untuk seluruh umat Islam yang dibawakan para remaja putra maupun putri. Suara-suara itulah yang dirangkum dalam bentuk “Barjanji” yang merupakan salah satu ciri khusus dalam tradisi Maulid Nabi SAW di Aceh. (USMAN CUT RAJA)


Selasa

SAMBUNGAN

7 Februari 2012

harian andalas | Hal.

15

82 Rumah Terbakar Jelang Malam Cap Go Meh .........(Dari Halaman 1) andalas/siong

GALANG DANA–Sejumlah Anggota DPRD Sumut dan Medan berada di atas panggung Pesta Cap Goh Me 2012 di Medan Petisah, untuk menggalang dana bagi para korban kebakaran, Senin (6/2) malam.

”Semuanya Ludes, Pak...!” .........(Dari Halaman 1) di antaranya bernama Tai Bun An/Lek Mantang memeluk Sofyan Tan. Dia menangis sesegukan sehingga membuat Sofyan Tan iba dan balik memeluk pria tua tersebut sembil berkali-kali meminta agar jangan terlalu bersedih. “Kita sebagian berjaga-jaga, sebagian lainnya ibu-ibu, remaja putri, dan anak-anak akan tidur di rumah keluarga,” kata Liani saat ditemui di posko sementara di lokasi kebakaran. Hal senada diakui Tan Bun An/Lek Mantan. Menurutnya, mereka akan bergotong-royong untuk berjaga-jaga dari pihakpihak yang ingin mengambil keuntungan di atas penderitaan mereka. Dia juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan khususnya peralatan bangunan sehingga mereka bisa membangun kembali rumah mereka yang telah ludes dilalap si jago merah. Sofyan Tan mengatakan untuk tahap awal, harus dilakukan pendataan korban, kemudian Rotari Club dan

Lions Club perlu membuat dapur umum dan klinik di lokasi kebakaran. Sofyan Tan mengaku bantuan tahap awal yang diberikan menyerahkan 30 karung beras, mi instan, 400 baju, dan tikar untuk masyarakat. Selain itu, dia minta agar Pemko Medan tidak mempersulit izin bangunan kepada korban. “Saya berharap agar proses pembangunan nantinya Pemko Medan tidak memungut biaya bangunan maupun biaya pajak dan lainnya,” imbau Sofyan Tan. Setelah itu, pihaknya bersama Lions Club akan memberikan bantuan berupa pasir, semen, dan alat bangunan lainnya. Berdasarkan data yang lengkap bantuan juga bisa berupa susu bayi dan peralatan sekolah seperti buku bagi anakanak korban kebakaran. “Setelahnya bantuan lain seperti seng, batu bata, broti bisa diberikan dan dengan cara gotong-royong, mudahmudahan semua bisa diselesaikan seperti musibah kebakaran di Sukaraja,” katanya.(SIONG)

Sadis! Pasutri Dikapak Tiga Pemuda Mabuk .........(Dari Halaman 1) Polsek Gido dibantu masyarakat setempat. Tersangka, Suarni Laoli alias Ka Sua (30) disergap petugas Reskrim Polres Nias di kediamannya di Desa Sisobahili, Dusun II, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Senin (6/2) sekira pukul 11.00 WIB. Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ketika dikonfirmasi andalas, Senin (6/ 2) malam membenarkan penangkapan tersebut. Dijelaskan Mardiaz, aksi pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri, Torotodo Laoli alias Ama Desa (64) dan Filina Hura alias Ina Desi (62) itu terjadi pada 18 Januari 2012 sekira pukul 01.00 WIB di kediaman korban di Dusun III, Hilibadalu, Desa Tuhegeo II, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi. “Saat ditemukan di dalam rumahnya, kondisi kedua korban sangat mengenaskan. Sekujur tubuh kedua korban penuh luka robek akibat benda tajam. Bahkan pada kemaluan istri korban, ditancapkan gagang kapak,” kata Mardiaz. Mantan Kasat I/Tipidum (Tindak Pidana Umum) Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sumut itu juga mengungkapkan, pada malam sebelum terjadinya tindak pidana pembunuhan tersebut, tersangka bersama kedua

temannya (buron) sedang minum-minuman keras (miras). Dalam kondisi mabuk, tersangka selanjutnya disuruh oleh salah seorang rekannya tersebut untuk menghabisi nyawa kedua korban yang diketahui memiliki permasalahan sengketa tanah dengan rekan pelaku tersebut. “Pelaku selanjutnya menuju ke rumah korban dan langsung menghabisi kedua korban dengan menggunakan sebilah parang,” tambah Mardiaz. Petugas Reskrim Polsek Gido dipimpin Kapolsek Gido AKP Gultom dan Satreskrim Polres Nias yang menerima laporan tersebut langsung turun ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan. “Dari hasil penyelidikan yang akurat, kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan pada Senin (6/2) sekira pukul 11.00 WIB, bertempat di Desa Sisobahili Dusun II, Kecamatan Gido, kami berhasil menangkap tersangka yang diduga keras merupakan pelaku tindak pidana pembunuhan pasangan suami istri di Dusun III Hilibadalu, Desa Tuhegeo II, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi itu,” papar Mardiaz. Saat ini pelaku berikut saksisaksi dan barang bukti sedang diperiksa secara intensif oleh personil unit Reskrim Polsek Gido guna pengembangan penyidikan lebih lanjut,“ sambung Mardiaz.(HER)

Wanita Berpinggang Sebesar Kepingan CD .........(Dari Halaman 1) memiliki tubuh kecil disebabkan keturunan genetik, jadi, mustahil baginya untuk dapat memperoleh tubuh gemuk meski ia menghabiskan seluruh makanan yang ada di rumahnya. Waktu dilahirkan Ioana Spangenberg adalah seorang bayi mungil dengan berat badan yang relatif gemuk, yaitu 3,5 kilogram. Namun kejanggalan terjadi ketika Ioana Spangenberg kecil beranjak menjadi gadis remaja. Bisa dibayangkan, ketika berusia 13 tahun, pinggang Ioana Spangenberg hanya berukuran 38 centimeter. Awalnya ia merasa kurang

percaya diri dan lebih suka berdiam diri di rumah ketimbang ikut bersama temanteman wanitanya untuk meluangkan waktu berkencan dengan pria. Ioana Spangenberg memilih makan makanan ringan di rumahnya sembari nonton TV. Namun terkadang kekurangan seseorang menjadi sebuah kelebihan. Setelah foto pinggang mungil Ioana Spangenberg diunggah ke internet, ternyata justru membuatnya menjadi wanita yang terkenal. Kini Ioana Spangenberg berubah pikiran, sekarang ia justru bangga memiliki ukuran pinggang yang unik tersebut.(NET)

ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sebanyak 220 kepala keluarga yang didominasi warga Tionghoa kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa ini. Bukan hanya itu, sebagian korban yang merupakan warga Tionghoa dipastikan harus merayakan Cap Go Meh dalam suasana berduka karena kehilangan rumah dan harta benda. Hari raya Cap Go Meh atau Yuan Xiaojie dalam bahasa Tionghoa yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek adalah salah satu hari raya tradisional Tiongkok. Menurut tradisi rakyat Tiongkok, sehabis Cap Go Meh, maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu mengingatkan warga Medan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi Oktober 2010 lalu, saat 800 kios di Pasar Sukaramai musnah terbakar. Pasalnya lokasi kebakaran, hanya berada beberapa ratus meter dari Pasar Sukaramai. Lurah Tegal Sari I Batara Harahap di lokasi kejadian mengatakan, peryebab kebakaran tersebut, sampai saat ini masih diselidiki pihak berwajib. Peristiwa itu, menurut dia, terjadi secara mendadak. Sebuah rumah warga di lokasi tersebut secara tiba-tiba terbakar dan melalap rumah tetangga yang berada di sampingnya. Kobaran api itu meluas sangat cepat, karena rumah warga ratarata dindingnya terbuat dari papan dan lokasinya juga berada di dalam gang sempit yang jaraknya sekitar 300 meter dari Jalan Arif Rahman Hakim. Bahkan, katanya, mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Medan tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran tersebut, karena sempitnya gang menuju lokasi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran

andalas/robenson sidabariba

MENINJAU–Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Sekda Syaiful Bahri, meninjau lokasi kebakaran, Senin (6/2). mengeluarkan selang panjang untuk menjinakkan api yang terus berkobar. Berkat perjuangan dan kerja keras petugas pemadam kebakaran yang dibantu masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan. Para korban yang barangnya diselamatkan, diawasi ekstra ketat oleh petugas agar jangan sampai dijarah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kapolsek Medan Area Kompol Aries Setyo Ningsih saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan pihaknya belum mengetahui asal api penyebab kebakaran. "Kita masih selidiki asal api," ungkap Aries kepada wartawan. Sementara Camat Medan Area Khoiruddin mengatakan pihaknya akan membuat dapur

umum di sekitar lokasi kebakaran untuk membantu korban kebakaran. Menurut Khoirudin, upaya pemadaman telah dilakukan dengan memakai hidran air, namun karena kondisi gang dan kondisi bangunan rumah semi permanen, api sangat cepat membesar hingga membakar rumah warga sekitar. Sementara itu, warga banyak yang histeris saat melihat rumah mereka sudah tinggal puingpuing. Mereka pun kini terpaksa mengungsi ke tenda maupun tempat penampungan sementara. Apalagi sebagian warga sudah mempersiapkan perayaan malam Cap Go Meh. Butuh 4 Jam Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan membutuhkan empat jam lebih

untuk memadamkan kobaran api. Kepala DP2K Kota Medan Marihot Tampubolon di lokasi kebakaran mengatakan, meski api telah padam setelah disiram selama empat jam, pihaknya masih terus melakukan penyemprotan untuk proses pendinginan. "Kalau dengan proses pendinginan, memakan waktu lima jam lebih," katanya. Untuk mempercepat pemadaman, pihaknya mengerahkan 23 mobil pemadam dari empat pos yang ada di Medan, yakni Belawan, Terminal Amplas, Jalan Candi Borobudur, dan Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar. Pihaknya hanya menyisakan dua unit mobil pemadam kebakaran di pos Jalan Candi Borobudur untuk menjaga kemungkinan adanya kebakaran di lokasi lain.

"Dua unit sengaja disiagakan kalau di tempat lain ada kebakaran," katanya. Ia menjelaskan, proses pemadaman kebakaran tersebut berlangsung cukup lama karena jalan masuk ke lokasi terlalu kecil. Untuk memudahkan pemadaman tersebut, pihaknya menggunakan semacam mesin genset yang memiliki pipa panjang untuk menerobos ke gang-gang kecil di lokasi kebakaran. Untuk kepentingan jangka panjang, pihaknya berupaya untuk memberikan latihan bagi masyarakat guna mengetahui tindakan pencegahan yang diperlukan jika menemukan peristiwa kebakaran. "Selama ini, masyarakat hanya menjerit kalau melihat kebakaran," kata Tampubolon.(ACO/BEN)

banyak orang susah. Jadi, mohon tidak dipersulit," katanya. Aliong yang mengaku telah bertempat tinggal di lingkungan itu sekitar 50 tahun tidak mengetahui penyebab kebakaran dan asal api yang menghanguskan rumahnya. "Tiba-tiba saja, apinya sudah membesar," katanya. Harapan serupa juga disampaikan warga lainnya Chandra (62) yang mengaku mendiami lingkungan tersebut sejak masih kecil. "Kalau bisa, secepatnya dikasih izin untuk membangun kembali," katanya. Menurut Chandra, seluruh bagian rumah tempat tinggalya

hancur. Dia dan keluarganya akan menumpang di tempat kerabat atau temannya sambil menunggu pembangunan rumah kembali. Hingga Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB, meski api tidak terlihat berkobar di lokasi kebakaran, petugas pemadam berusaha memadamkan bara akibat puing yang terbakar. Sementara warga korban kebakaran tidak mengindahkan larangan masuk ke lokasi kebakaran. “Banyak barangbarang perhiasan yang tertinggal. Kalau tidak diselamatkan sekarang, takut diambil pemulung,” kata Jhoni, salah seorang korban kebakaran.(BEN/BBS)

Pemko Tawarkan Relokasi .........(Dari Halaman 1) Pemko Medan. Rahudman menyebutkan, dari data sementara, kebakaran ini mengakibatkan 82 unit rumah dan 15 unit sepeda motor musnah serta 200 KK kehilangan tempat tinggal. Ia juga telah menginstruksikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan untuk segera membangun tendatenda darurat di sekitar lokasi kebakaran dan membangun dapur umum bagi korban kebakaran. "Selanjutnya, Pemko akan merelokasi korban kebakaran ke sejumlah wilayah, sebelum warga membangun rumahnya

kembali," kata Rahudman. Pemko Medan juga akan menata kembali kawasan padat penduduk, termasuk menyediakan jalan yang bisa dilalui mobil pemadam kebakaran. "Kawasan padat penduduk rawan kebakaran. Ke depan, Pemko akan menyediakan jalan yang bisa dilewati mobil pemadam agar tidak kesulitan menjangkau titik api," tambah Rahudman. Berharap Kemudahan Sementara itu warga korban kebakaran mengharapkan kemudahan izin untuk membangun kembali tempat tinggalnya yang rusak akibat peristiwa itu. "Itu yang kami harapkan, tidak dipersulit," kata

Aliong (55) warga Lingkungan 12, Kelurahan Tegal Sari I yang menjadi salah satu korban kebakaran. Ia mengatakan, hampir seluruh warga yang rumahnya terbakar dalam peristiwa itu berkeinginan untuk membangun kembali tempat tinggalnya. Meski tetap membutuhkan bantuan materi, mereka lebih mengharapkan Pemko Medan memberikan kemudahan dalam pengurusan izin pembangunan rumah mereka kembali. Menurut dia, sebagian besar warga yang menjadi korban kebakaran tersebut merupakan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. "Di sini

Galang Dana di Pesta Cap Go Meh .........(Dari Halaman 1) Pardede, Lily Tan, Hasyim, serta para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat. Ketua Sahabat Centre Kota Medan Jasmin Chandra didampingi Ketua Panitia Susanto Chen menerangkan, Cap Go Meh atau Yuan Xiaojie dalam bahasa Tionghoa yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek adalah salah satu tradisi Tionghoa.

Menurutnya tradisi sehabis Cap Go Meh, maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek. Hari raya Cap Go Meh juga disebut Yuanxi, Yuanye, atau Shang Yuanjie dalam bahasa Tionghoa adalah malam pertama bulan purnama setiap tahun baru. Pada malam itu, warga etnis Tionghoa mempunyai kebiasaan memasang lampion berwarnawarni, sehingga festival ini juga disebut sebagai “hari raya

lampion.” Menyaksikan lampion dan makan onde-onde adalah dua bagian penting pada hari perayaan Cap Go Meh. Selain atraksi barongsai, acara ini juga dimeriahkan dengan permainan batu goncang berhadiah, hiburan, hingga bagi-bagi angpao oleh Chai Shen (Dewa Rezeki) untuk anak-anak. Kemeriahan perayaan Cap Go Meh tadi malam juga menjadi ajang malam

penggalangan dana untuk para korban kebakaran di Jalan AR Hakim, Gang Bakung, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area yang menghanguskan 82 unit rumah. "Pada malam hari ini pula kami akan melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran tadi siang," kata Chandra. Dalam kesempatan tersebut,

Ketua Sahabat Centre Brilian Mochtar dalam sambutannya mengajak etnis Tionghoa bersatu dan harus menjunjung rasa kebersamaan demi kemajuan bangsa Indonesia khususnya Sumatera Utara dan Kota Medan. "Sumut dan Medan bisa maju jika seluruh masyarakatnya termasuk etnis Tionghoa bersatu tanpa membedakan agama, suku, dan RAS," ujarnya.(SIONG)

Anak Penarik Becak Harumkan Nama Sumut .........(Dari Halaman 1) SETELAH dinobatkan sebagai juara, Azhari tak sungkan mengakui kalau dirinya berasal dari keluarga yang sangat sederhana, tapi dia tidak pernah berkecil hati, dan justru membuatnya kian bersemangat. "Ayahku hanya pengayuh becak. Ibuku pedagang kecil-kecilan di rumah," ujar Azhari saat konferensi pers pengumuman pemenang "Dai Muda Pilihan" di Studio ANTV. "Aku orang kampung, Bahasa Inggris kurang, pengetahuan kurang, tapi aku punya tekad untuk lebih baik setiap hari," katanya lagi. Menurut Azhari ia akan menjadikan kemenangan ini sebagai tahap awal untuk berdakwah secara luas. "Kemenangannya ini akan aku

jadikan batu loncatan untuk menyampaikan dakwah secara lebih luas. Kalau akhlak aku tidak sesuai sebagai seorang dai, kritiklah aku. Manusia memang tempatnya khilaf dan salah," ujar Azhari. Sebagai juara pertama, Azhari berhak atas sejumlah hadiah. Ia mendapatkan hadiah uang tunai 75 juta rupiah, tiket naik haji untuk dua orang, ensiklopedia "Leadership & Management Rasulullah", serta beasiswa untuk program S1 atau S2. Kebahagian ternyata tak cuma menjadi milik Muhammad Azhari Nasution dan keluarga besarnya, tetapi juga teman-temannya dan almamater tempatnya saat ini menimba ilmu di Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN Sumut). Pimpinan Wilayah Ikatan Dai

Indonesia (PW Ikadi) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pun ikut mengacungkan jempol untuk Azhari Nasution, yang tampil sebagai juara pertama Dai Muda Pilihan yang ditayangkan ANTV, Minggu (5/ 2) malam. “Azhari Nasution yang juga mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sumut, merupakan dai muda potensial yang mampu mengharumkan nama Medan, Sumut, dan tentunya almamaternya, IAIN Sumut,” ujar Ketua PW Ikadi Sumut Dr HM Sofyan Saha Lc MA, kepada wartawan di Kampus IAIN, Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Senin (6/2). Menurut Sofyan, Azhari Nasution yang putra Kabupaten Langkat adalah bagian warisan kenabian dan keulamaan Bumi Langkat yang selalu menghadirkan dai, ulama, dan berbagai

tokoh penting di kancah nasional. Ikadi Sumut kemudian memberikan apresiasi dan penghormatan yang tinggi kepada Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH dan sejumlah tokoh Langkat yang hadir secara langsung pada malam grand final Dai Muda Pilihan yang ditayangkan langsung ANTV itu. “Ini merupakan keseriusan pemimpin Langkat dalam membela dakwah Islamiyah dan perhatian terhadap generasi muda potensial dan berprestasi,” ujar Sofyan yang juga Pembantu Dekan (PD) I Fakultas Ushuluddin IAIN Sumut. Prestasi Azhari Nasution sebagai juara pertama Dai Muda Pilihan tingkat nasional itu, tambah Sofyan, diharapkan dapat menjadi motivator bagi

anak muda lainnya di Sumut terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. “Prestasi Azhari Nasution hendaknya mengilhami anakanak muda Sumut untuk membangun karakter dai dan meningkatkan pengetahuan bidang Qur’an dan Hadis serta mendalami bahasa asing seperti Bahasa Arab dan Inggris,” ucap Sofyan. Di sisi lain, Ketua Ikadi Sumut ini juga berinisiatif mengajak ustaz muda Azhari Nasution untuk mengaktifkan Bahasa Arab dan Inggris, sehingga kelak anak muda potensial ini bisa menjadi juru bicara dakwah Islamiyah di dunia internasional. Karenda dakwah bukan hanya ceramah di mimbar, tetapi lebih luas adalah memperjuangkan agama dan negara agar memiliki citra positif di mata internasional.(HAM)

• Ko La Te • H Ba Di


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 7 Februari 2012 | No: 2100/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Attalarik Syah-Tsania

Siap Nikah PEMAIN sinetron Attalarik Syah bersedia berbagi mengenai persiapan pernikahannya dengan sang kekasih, Tsania Marwa. Menurut Attalarik,

persiapan pernikahan mereka saat ini sedang dalam proses mencicil segala hal. "Belum tahu udah berapa persen ya, mudah-mudahan semakin mendekati, udah gak lama juga. Nanti kita beritahu. Kita gak ngepasin nikah waktu Valentine kok. Kita ingin di hari keluarga yang bisa ketemu. Mungkin resepsinya bisa di tanggal 5 April waktu Marwa ulang tahun atau Mei

Yenny 3 Macan

Jalan dengan Norman PERSONEL 3 Macan, Yenny Anggraeny dikabarkan tengah dengan Norman Kamaru. Namun Yenny membantah jika dia berpacaran dengan Norman. Pun begitu semenjak kenal sebulan yang lalu mereka pernah jalan berdua. "Kenal intensif sebulan. Kemarin baru pertama kali jalan berdua kok," ujarnya saat dijumpai di acara Underwater Barongsai Nusantara 2012, Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu Jakarta, Minggu (5/2). Yenny mengaku kagum dengan Norman. Menurutnya Norman adalah sosok seniman multitalented. Selama dekat Yenny mengaku banyak belajar dari Norman. "Dia orangnya multi talented, jago nyanyi, main musik, dan bisa nyiptain lagu. Banyak belajar dari dia. Ternyata dia banyak juga pengalaman di bidang lain," paparnya. Lebih lanjut Yenny menegaskan bahwa hubungannya dengan Norman biasa saja dan bukan suatu hubungan yang istimewa. Yenny sendiri memiliki panggilan khusus untuk Norman. "Dia manggil aku mbak'e, aku panggil dia anak pintar, karena dia itu tahu banyak hal. Biasa aja kan yah, gak ada yang istimewa," kata Yenny. Dengan kedekatan ini adakah rencana untuk melakukan duet? "Gak akan menyia-nyiakan kesempatan. Kenapa tidak, kalau misalkan ada yang mau nawarin, gak nutup kemungkinan," tukasnya. (NET)

Ahmad Dhani-Anang

Pertarungan Dua Duda BERAWAL dari perselisihan pendapat tentang selera penyanyi, Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani pun akhirnya terlibat pertarungan dua duda. Dalam acara temu media Indonesia Idol di RCTI, beberapa waktu lalu, Dhani sempat terlibat perdebatan seru dengan Anang. "Kenapa saya dipilih jadi juri, karena RCTI dan fremantle ingin menghasilkan sesuatu yang berbeda. Kalo Citra kan seleranya mas Anang kan," ungkap Dhani saat disinggung soal terpilihnya dia menjadi juri dalam ajang Indonesian Idol sesi ke-7 ini. "Ya makanya kita buktiin selera lo kayak apa," ujar Anang menimpali. "Alaaah podo-podo Suroboyone wae la lo la lo (halah, sesama orang Surabaya saja pakai panggilan 'lo')," kata Dhani. Tak mau kalah, Dhani pun menjelaskan tentang perbedaan selera antara dirinya dan Anang. "Ya, masing-masing kita kan seleranya beda, lebih berwarna lah. Kayak mas Anang kan ada Anang Idol

sebelumnya," ujarnya. "Lho iya kan, Syahrini itu kan jebolannya Anang Idol," imbuhnya memanaskan suasana. "Jadi gini lo, Tata Mahadewi, Afgan, Vidi itu juga ga masuk di Idol. Padahal dulu mereka itu ikut audisinya. Jadi kan ada sesuatu yang kita tidak tahu. Padahal mereka berpotensi. Kurang diolah saja sebenernya," papar Dhani. Di sela perang antar juri ini, Agnes Monica yang pada saat itu juga berada di sana pun buka suara. "Tuh kan, bisa kebayang posisi saya seperti apa," ujarnya. Dan Dhani pun dengan percaya diri melirik Agnes sambil menimpali, "Tapi Agnes pasti belain saya." Agnes tanpa ragu menjawab, "Dia cinta mati sama saya." Ahmad Dhani kemudian berusaha untuk mengembalikan percakapan pada topik awal tentang dipilihnya dia menjadi juri. "RCTI ini kan berarti hebat, jurinya aja yang dipilih bintang semua. Meskipun saya ya, yang paling ngetop," candanya. (NET)

waktu Marwa usai ujian," ujarnya. Menurut Attalarik, pernikahannya dengan Marwa akan dijalankan secara simple. Dirinya pun mengaku tidak berdiet lantaran dia tidak takut gemuk. Kakak kandung Teddy Syah ini lebih memilih untuk fitness dan berolahraga. "Saat ini kami utamakan akad nikah sama keluarga, resepsi sih gampang. Akad juga gak pakai tema, kita secara

islam aja. Sejauh ini pengen cepetcepet nikah sama Marwa biar nanti 26 Februari bisa fashion show bareng. Tapi kalo belum ya Marwa bisa diganti, kan pamali kalo pake baju pengantin tapi belum nikah," jelasnya. Dirinya menambahkan, bahwa sempat terpikir untuk menggelar akad nikah dengan Tsania Marwa pada 10 Februari mendatang. (NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.