epaper edisi selasa 7 agustus 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 7 Agustus 2012 | No: 2251/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Tragis, Dua Bocah Tewas Terpanggang

andalas/rizki mulya

PENGUNGSI ROHINGY ROHINGYAA - Anggota Komisi IX DPR Herlini Amran (kiri) ketika menyerahkan bantuan kepada pengungsi Rohingya di tempat penampungan, di Medan, Sumut, Senin (6/8). Masyarakat muslim Rohingnya yang mengungsi di tempat penampungan tersebut berharap aksi kekerasan yang dialami etnis Muslim Rohingya di Myanmar segera dihentikan.

20 Lokasi Jalur Mudik Sumut Rawan Longsor Medan-andalas Dinas Binamarga Sumatera Utara mencatat ada 20 lokasi rawan longsor yang harus diwaspadai masyarakat ketika mudik dan balik pada Lebaran 1433 Hijriah. Kepala Dinas Binamarga Sumut Effendi Pohan di Medan, Senin (6/ 8), mengatakan, ke-20 lokasi rawan longsor tersebut cukup tersebar dan ada yang lintas kabupaten/kota. Di antaranya, kawasan Tanah

Abang di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang hingga kawasan Seribu Dolok di Kabupaten Simalungun serta kawasan Jembatan Merah di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Kemudian, kawasan Sukaramai di Kecamatan Salam, Kabupaten Pakpak Barat hingga perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan serta kawasan Kabanjahe ke Kuta Rakyat di Kabupaten Karo.

Demikian juga dengan daerah perbukitan di Kecamatan Bandar Masilam hingga Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan yang lokasinya dekat dengan perbatasan Kabupaten Simalungun. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pihaknya menyiagakan petugas dan sejumlah alat berat di sekitar lokasi rawan Bersambung ke Hal. 15

Mobil Nasabah BCA Dibobol Maling, Rp220 Juta Lenyap

Bersambung ke Hal. 15

Perolehan Medali Sementara Olimpiade 2012 China Amerika Serikat Inggris Raya Korea Selatan Prancis Itali Kazakstan Rusia Jerman Hungaria Korea Utara Belanda Afrika Selatan Selandia Baru Jepang Australia Denmark Rumania Belarusia Kuba

4 4 Indonesia

Kedua korban yakni Fitte Nainggolan (6) dan Citra Br Nainggolan (4), anak dari Efrain Nainggolan dan Rita Br Panjaitan ditemukan dalam keadaan berpelukan di salah satu kamar rumah semi permanen milik almarhumah T Panjaitan Br Togatorop yang terbakar. Diduga kedua bocah malang itu tidak tahu bagaimana menyelamatkan diri dari musibah tragis itu. Saat kejadian, ibu kedua bocah sedang belanja ke pasar,

andalas/hamdan

Bersambung ke Hal. 15

JASAD BOCAH - Kedua jasad bocah abang beradik yang hangus akibat terpanggang dalam musibah kebakaran, saat berada di RSUD HAMS Kisaran.

Dituding Terima Suap, Nanan Tantang Pembuktian

Medan-andalas Bagi Anda para nasabah bank, berhatihatilah saat akan melakukan penyetoran ataupun penarikan uang dalam jumlah besar. Pasalnya aksi kejahatan menjelang perayaan Idul Fitri, cenderung meningkat. Para pelaku kejahatan pun makin lihai melakukan aksinya. Bila lengah, bukan tidak mungkin Anda yang akan menjadi korbannya. Seperti yang dialami Asiong (36), warga Komplek Perumahan Bumi Asri, Jalan Asrama, Medan. Pria keturunan Tionghoa yang pengusaha kopi itu harus kehilangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kisaran-andalas Dua bocah abang beradik tewas terpanggang dalam musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Jalak, Lingkungan XI, Kelurahan Lestari, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Senin (6/ 8) pagi.

Jakarta-andalas Wakil Kepala Polisi RI Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Soekarna dibuat gerah dengan pemberitaan miring yang mengaitkan dirinya dengan kasus dugaan korupsi proyek driving simulator di Korlantas Polri. Ia pun menantang orang-orang yang menudingnya tersebut untuk membuktikan keterlibatannya menerima suap dalam kasus tersebut. "Mari kita buktikan siapa sih yang

Prof Dr H Muslim Nasution MA

Ketua Umum PB Al Washliyah Meninggal Dunia

memberikan uang ke saya. Uangnya berapa, kapan dan di mana? Yang jelas dong," kata Nanan di Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (6/8). Ia menyatakan polisi sejak dulu melakukan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, siapapun oknum yang bersalah tidak akan mendapat toleransi. Mantan Kapolda Kalbar dan Kapolda Sumut itu pun kembali menegaskan tak tahu

menahu soal aliran dana yang diduga juga mengalir ke kantongnya. "Kalau saya menerima saya akan ngaku. Saya ulangi kalau saya menerima saya akan ngaku. Tunjukkan ke saya, siapa yang ngasih, kapan di mana. Saya pusing juga kapan menerima uangnya. Buktikan itu. Saya juga enggak sembunyi," tegas Nanan. Sebelumnya diberitakan, Direktur Bersambung ke Hal. 15

Dinas PPKA Sergai Batalkan Pertemuan

Medan-andalas Ketua Umum Pengurus Besar Aljam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Prof Dr H Muslim Nasution MA, meninggal dunia. Muslim meninggal dunia dalam usia 60 tahun di RS Bersambung ke Hal. 15

31 28 17 11 8 7 6 5 5 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2

19 14 11 5 8 6 0 17 10 1 0 3 1 0 12 12 4 4 2 2

14 19 11 6 9 4 0 15 7 3 1 4 0 4 13 7 2 2 3 1

64 61 39 22 25 17 6 37 22 8 5 10 4 7 27 21 8 8 7 5

0

1

1

2

JAD WAL JADW IMSAKI YAH IMSAKIY 18 Ramadan 1433 H Imsak Subuh Magrib

: :

04.54 05.04 18.41

Kurs dan Harga Logam Mulia, 6 Agustus 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 10045 1500 11787 14856 1226

Beli 9941 1485 11669 14705 1213

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 121.36 3063 7660 9508

Beli 120.09 3030 7578 9414

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

Bayar Rp75 Juta Demi

Salat di Belakang Imam Bisa Salat Tarawih di Masjidil Haram adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang Muslim. Dari satu miliar lebih umat Islam di dunia, hanya segelintir orang yang beruntung mengecap kebahagiaan tersebut. Kebahagiaan itu akan bertambah jika bisa salat di shaf (barisan) pertama di dekat Kakbah, tepat di belakang imam masjid yang terkenal dengan bacaannya yang fasih dan merdu. Untuk merasakan sensasi religi tersebut, tak sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak uang. Sabtu lalu (4/8/2012), portal berita al-Sabaq Arab Saudi melaporkan ada beberapa Bersambung ke Hal. 15

andalas/supryadi

BELUM DIBONGKAR - Fondasi papan reklame milik PT Multigrafindo Advertising di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, masih dibiarkan dibangun di depan perto koan warga.

Reklame Liar Multigrafindo Belum Juga Dibongkar Perbaungan-andalas Pemkab Sergai dalam hal ini Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (PPKA) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) belum juga menunjukkan ketegasan sikapnya terkait pembangunan papan reklame menyalahi aturan di Kota Perbaungan.

DARI pengamatan andalas, hingga Senin (6/8), papan reklame yang dibangun oknum pengusaha disebutsebut dari PT Multigrafindo Advertising di Jalan Perintis Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Selasa 7 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

2

Plt Gubsu Jawab Sorotan DPRDSU andalas Terkait SiLPA Rp 700 M Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Isu SARA Jangan Biarkan Membara

T

ERKAIT tudingan SARA yang dialamatkan kepadanya, Rhoma Irama berdalih, apa yang disampaikannya juga dalam konteks berbangsa dan bernegara, di mana masyarakat diperintahkan untuk mencintai antargolongan. "Karenanya, saya nggak perlu islah (berdamai), karena kita nggak bermusuhan. Saya sangat menghormati Jokowi dan Ahok dalam konteks berbangsa. I love them all," ungkap pedangdut yang tenar dengan lagu Begadang dan Syahdu itu, kemarin. Namun, pihaknya meminta pengertian dari umat nonmuslim, jangan sampai karena pernyataannya tersebut, terjadi benturan antarkelompok. "Barang kali kalau Ahok mengampaikan kepada umatnya harus memilih pemimpin yang Cina atau kristen, so what? Itu sah-sah saja. Itu bukan SARA. Jangan sampai terjadi benturan antara muslim dengan nonmuslim," kata Rhoma. Agaknya apa yang disampaikan Rhoma Irama, yang selalu menyatakan diri sebagai musisi muslim yang mengedepankan nada dan dakwah itu, cukup beralasan. Dengan kata lain, bukan hal yang keliru, jika dia mengajak umat Islam mengajak memilih pemimpin muslim. Namun, ajakan yang disampaikan itu harus dilakukan di dalam komunitas umat Islam. Artinya, tidak boleh di area publik, muncul ajakan bahwa hanya pemimpin beragama Islam yang layak dipilih. Dalam konteks demikian, benar yang dinyatakan Bung Haji, bahwa seorang Ahok pun berhak meminta komunitas Tionghoa misalnya, agar lebih memilih dirinya, ketimbang orang lain. Berkenaan dengan isu SARA yang dituduhkan kepada ayahanda Ridho Irama itu, kita hanya ingin menekankan di sini, hendaknya isu itu tidak sampai dibiarkan membara. Harus dicegah, munculnya upaya provokasi terhadap umat lain, sehingga dapat memicu terjadinya kisruh antaragama dan antaretnis. Perlu diingatkan kembali, bahwa dasar kita dalam berbangsa dan bernegara sudah final, yakni Pancasila. Jadi, merupakan tindakan yang mundur ke belakang (set-back), jika kita masih menyoal sesuatu berkaitan dengan agama dan etnis tertentu. Siapa pun layak dan pantas memimpin di negeri ini. Dalam hal ini, sekali lagi kita mengingatkan, agar isu SARA yang sempat mencuat ke permukaan, tidak dibiarkan membara...!(**)

Medan-andalas Plt Gubsu Gatot Pujonugroho menjawab semua persoalan yang disoroti 10 fraksi (FP Demokrat, FP Golkar, FPDIP, FPKS, FPAN, FPPP, FPDS, F Hanura, F Gerindra Bintang Reformasi dan FPPRN) yang disampaikan melalui pandangan umumnya termasuk masalah SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) 2011 sebesar Rp700 M lebih, di rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (6/8) di gedung dewan. Pada paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun didampingi wakil ketua dewan HM Afan dan Sigit Pramono Asri, Plt Gubsu menyebutkan, terjadinya SiLPA pada 2011 sebesar Rp700 miliar lebih disebabkan lebih besarnya penerimaan mencapai 100,15 persen dibanding pengeluaran hanya 89,29 persen. Disebutkan, adanya sisa penggunaan anggaran di masingmasing SKPD, karena adanya sisa tender, kegiatan yang tidak dilaksanakan SKPD karena terlambatnya pengesahan P-APBD 2011 baru diperdakan akhir November 2011. Untuk itu, Pemprovsu akan terus berusaha meningkatkan

sumber daya manusia dalam pengelolaan keuangan dengan mengikuti sosialisasi, bimbingan teknis, konsultasi dan koordinasi dengan Kemendagri dan provinsi lain mengelola keuangannya lebih baik seperti Jawa Barat, DI Yogyakarta memperoleh opini BPK dengan wajar tanpa pengecualian. Ke depan Plt Gubsu yang bergantian dengan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM membacakan jawaban terhadap sorotan DPRDSU, mengajak dewan secara bersama dan komprehensif merencanakan program kegiatan lebih baik, dengan tetap mematuhi dokumen perencanaan pembangunan daerah yang telah disusun tan-

Plt Gubsu Gatot Pujonugroho pa mengabaikan aspek politis, bottom up dan top down, serta partisipatif masyarakat. Terkait tidak terpenuhinya target bagi hasil SDA (Sumber Daya Alam) pada APBD 2011, Gatot menjelaskan, persoalan tersebut akan dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan pihak Kemenkeu, karena transfer dana perimbangan berdasarkan Permenkeu. Demikian halnya terkait pajak ekspor komoditas perkebunan, perikanan dan pertanian,

serta komoditas lainnya yang belum dimasukkan dalam UU No 33/ 2004 tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah, Plt Gubsu akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar merevisi UU tersebut, serta tetap berupaya agar Provsu memperoleh jatah dari pajak ekspor komodiiti tersebut. Plt Gubsu juga menjelaskan, rendahnya pencapaian realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah seperti disoroti FPDI Perjuangan, karena pendapatan

lain-lain yang sah untuk tahun 2011 dianggarkan hanya sektor penerimaan annual fee PT Inalum sebesar Rp27,755 miliar lebih dan sektor lainnya seperti dana insentif daerah, dana penguatan infrastruktur dan prasarana daerah, dana tunjangan guru PNS daerah tidak ada diterima, tapi dialokasikan sementara pada APBD 2012 beserta sektor lainnya. Menyangkut rendahnya realisasi dana belanja tidak terduga, dijelaskan, setelah keluarnya UU No 24/2007 tentang penanggulangan bencana, Kemendagri mengeluarkan Permendagri No 46/2008 tentang pembentukan dan pedoman serta organisasi tata kerja BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Khusus Sumut telah dibentuk BPBD 28 kabupaten/kota. Sedangkan merespon penanggulangan bencana, Pemkab/Pemko menjadi penanggungjawab peneyelenggaraan sesuai UU No 24/2007, meliputi penjaminan pemenuhan hak masyarakat/ pengungsi terkena bencana, perlindungan masyarakat dari dampak bencana, pengurangan resiko bencana dan pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam APBD. (UJ)

Sebelum Diaudit, Pemko Medan Dilarang Mencairkan Klaim JPKMS

BERMAINBERMAIN-Sejumlah anak muslim rohingya, Myanmar, saat bermain menanti waktu berbuka puasa di tempat penampungan mereka, di Padang Bulan Medan, Senin (6/8). Warga muslim Rohingnya yang mengungsi di tempat penampungan tersebut berharap aksi kekerasan yang dialami keluarga mereka di Myanmar segera dihentikan. andalas/rizki mulya

Puluhan Siswa Keracunan

BBPOM Tidak Temukan Zat Kimia Berbahaya pada Bakso Medan-andalas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan pemeriksaan terhadap sampel jenis bakso yang diduga menyebabkan anak-anak mengalami keracunan. Namun, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya zat kimia berbahaya atas dugaan keracunan makanan jenis bakso di Jalan Belibis, Kelurahan Medan Sunggal yang terjadi Selasa (31/7) dini hari. "Setelah diuji di laboratorium milik BBPOM Medan, kita tidak menemukan jenis bahan makanan berbahaya. Karena dari sampel bakso yang dikirim tidak ditemukan bahan berbahaya seperti boraks atau formalin,” jelas Plt Kepala BBBPOM Masmur Ginting, Senin (6/8) di Medan. Bahkan untuk memastikannya, bilang Masmur, tim laboratorium telah melakukan pengujian terhadap sampel tersebut sebanyak 3 hingga 4 kali pengujian. “Ini kita lakukan agar

pengujian benar-benar lebih akurat lagi. Namun kita tidak menemukan bahan berbahaya dari bakso yang diuji yang menyebabkan anak-anak tersebut keracunan,” tegasnya. Saat disinggung penyebab puluhan orang mengalami muntah-muntah dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, Masmur melimpahkannya ke Dinas Kesehatan Kota Medan. “Kita sudah periksa sampelnya. Tetapi apa penyebab mereka keracunan, itu tugas dari Dinkes Medan. Sebab, Dinkes Medan langsung melakukan investigasi di lapangan terkait persoalan ini. Apakah sebelum kejadian korban yang keracunan itu sempat mengonsumsi makanan lain. Itulah yang telah diinvestigasi Dinkes Medan,” katanya. BBPOM sendiri tidak dapat melakukan pengujian terhadap mikrobiologi dalam kandungan bakso. Sebab, untuk melakukan pengujian ini, sampel tersebut harus diamankan dengan menggunakan kemasan steril dan

tidak berjam-jam dibiarkan. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Medan, dr Edwin Effendi MSc menilai, keracunan disebabkan bakteri. "Keracunan anak bukan karena adanya zat kimia berbahaya dari bahan bakso, melainkan lebih kepada bakteri dan kebersihan dalam proses pembuatan dan penyajiannya. Sehingga pencemaran itu adalah sebab dari puluhan anak bisa keracunan," terang Edwin saat dikonfirmasi melalui selulernya, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan anak mengalami dugaan keracunan usai mengonsumsi makanan jenis bakso di wilayah kawasan Medan Sunggal Selasa pekan lalu. Bakso yang dijual oleh pedagang keliling ini biasa disebut dengan bakso mini atau bakso kojek dan dijual dengan harga yang cukup murah, yakni Rp 1.000 untuk bakso tanpa mi dan Rp 2000 dengan mie. Bakso ini dikemas dalam plastik. (YN)

Medan-andalas DPRD Medan melarang Pemerintah Kota (Pemko) Medan mencairkan dana tagihan tunggakan klaim Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) 2011 yang diajukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) 2012. “Kita sudah sampaikan bahwa dana tunggakan JPKMS 2011 yang diajukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan pada P-APBD 2012 sebesar Rp30 miliar harus ada audit dulu oleh inspektorat. Tanpa audit tersebut, dananya tidak boleh dicairkan,” kata Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Senin (6/8). Selain diaudit oleh Inspektorat Pemko Medan, tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan juga meminta Komisi B membentuk panitia khusus (pansus) untuk turut mengaudit dana tersebut. Pansus itu nantinya harus turut mengaudit, baik melalui rumah sakit provider atau bahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Medan. “Banggar sudah menyarankan untuk bentuk pansus agar masalah ini bisa dilihat lebih detail. Terserah mekanismenya dengan mengecek ke provider atau bahkan BPK karena bisa saja dana itu tidak termasuk dalam audit instansi tersebut. Jadi ada dua tim audit sehingga diharapkan kita bisa memperoleh data yang akuntabel,” jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, Pemko Medan akan mengikuti saran DPRD Medan dengan menurunkan tim auditor. Bahkan Rahudman meyakinkan tidak hanya Inspektorat, tapi juga bisa badan pemeriksa lainnya seperti Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP). “Kita akan turunkan tim audit supaya transparan. Kalau perlu pakai tim dari BPKP,” kata Rahudman usai penandatanganan nota kesepakatan dengan Pimpinan DPRD Medan tentang Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Semetara (KUA-PPAS) PAPBD 2012 di gedung DPRD Medan. Selain itu, Pemko Medan juga berencana menguji ulang rumah sakit provider yang menguntungkan untuk masyarakat terutama dari segi pelayanan. “Yang diutamakan adalah pelayanan. Jadi kita akan uji ulang rumah sakit provider yang termasuk dalam program JPKMS ini,” pungkasnya. (BEN)

PERINGATAN NUZUL QUR’AN DI RAMADHAN FAIR

Fikri Haikal MZ: Qurían Inginkan Umat yang Maju dan Jaya

R

IBUAN umat Islam di Kota Medan menghadiri peringatan Nuzul Qur'an yang dipusatkan di Ramadhan Fair IX tahun 2012 di Taman Sri Deli, Minggu (5/8) malam. Peringatan Nuzul Qur'an menghadirkan Ustadz Fikri Haikal MZ. Putra dai sejuta umat Alm Zainuddin MZ itu dalam ceramahnya mengatakan, Al Qur'an menginginkan umat Islam menjadi umat yang berkembang, maju dan jaya. “Jika kampung, kota, dan negara ingin maju, jaya dan bermartabat harus ada di dalamnya empat faktor. Pertama, ilmunya para ulama. Kita punya utang yang besar kepada ulama kita. Kita mengenal sosok Nabi Muhammad SAW karena jasa ulama.

Kita bisa baca Al Qur'an karena jasa-jasa ustadz. Ustadz-ustadz kita menunjukkan kepada kita alamat ke surga,” katanya. Kemudian yang ketiga, papar Fikri lagi, kedermawanan orang-orang kaya. Dijelaskannya, jabatan, anak, keluarga dan harta merupakan amanah. Jadikan itu sebagai tujuan untuk mencapai kebahagian di dunia dan akhirat. Ditambahkannya, syukuri nikmat itu untuk kebahagian dunia dan akhirat serta perbanyak amal kepada Allah SWT. Agama memberikan tuntunan. “Banyak minta ampun kepada Allah SWT. Jangan putus asa dengan rahmat Allah SWT. Surga tempatnya orang-orang saleh. Di pertengahan bulan Ra-

madan ini, kita dianjurkan untuk banyak-banyak membaca Al Qur'an. Pahami isinya dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya. Keempat, sambung Fikri, doanya orang-orang fakir, orang miskin, jompo, dan janda-janda tua. Jika mereka berdoa ‘Arasy akan bergetar. Untuk itu, ibadah yang dikerjakan harus memiliki kepekaan sosial. Wali Kota Medan Rahudman Harahap dalam sambutannya di peringatan Nuzul Qur'an tersebut mengatakan, Al Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Besar Muhammad SAW 15 abad silam. Sejak pertama kali diturunkan, Al Qur’an telah mampu mengubah

paradigma peradaban umat manusia dari bentuk kesesatan menuju kebenaran dan kabahagiaan dunia maupun akhirat. “Untuk membangun masyarakat yang sejahtera, Al Qur’an mewajibkan kita untuk menunaikan tugas-tugas kemanusiaan serta meningkatkan kesalehan sosial,” kata Rahudman. Dengan momentum peringatan Nuzul Qur'an, Wali Kota Medan mengajak, mari ciptakan Kota Medan sebagai kota yang religius, ciptakan masyarakat yang gemar belajar dan membaca, juga pelihara kekondusifan di tengah-tengah masyarakat dan selanjutnya bersama-sama membangun Kota Medan. Sebelumnya, Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot

Pujo Nugroho berkunjung ke arena Ramadhan Fair IX, di Jalan Masjid Raya, Sabtu malam (4/8). Gatot dan rombongan tiba di arena Ramadhan Fair sekira pukul 23.30 WIB. Gatot langsung beramah-tamah dengan para pengunjung dan pemilik stan di Ramadhan Fair. Selanjutnya, warga Medan yang berada di arena Ramadhan Fair menyambut ramah kedatangan dan silaturahmi Gatot. Kedatangan Gatot disambut Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Busral Manan. Saat memberikan kata sambutannya di Pentas Kuliner Ramadhan Fair, Gatot menjelaskan dari segi desain, Ramadhan Fair IX lebih baik. “Stan-stan di Ramadhan Fair IX lebih baik,” tegasnya. (BEN)


Selasa 7 Agustus 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

andalas/rizki mulya

Dibangun Asal Jadi

Stop Pembangunan Kios Pusat Pasar Medan-andalas Pembangunan sebanyak 750 kios di lantai 3 Pusat Pasar Kota Medan disinyalir menjadi ajang korupsi oleh pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar. Pasalnya, proses pembagunan kios-kios tersebut tidak melalui tender. Apalagi pembangunan kioskios asal jadi, karena hanya terbuat dari triplek. “Kios yang terbuat dari triplek akan membuat para pedagang tidak nyaman di kemudian hari,” ungkap Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kota Medan Mangatas Siagian saat meninjau lokasi pembangunan kios Pusat Pasar, kemarin. Mangatas Siagian menyatakan, akan melaporkan pembangunan kios-kios asal jadi itu ke aparat hukum terkait, dan segera akan mengecek apakah dana pembangunan kios itu dari APBD atau tidak. “Kita tidak ingin pembangunan kios Pusat Pasar menjadi ajang korupsi bagi oknum-oknum di PD Pasar,” kata Mangatas. Laskar Merah Putih Kota Medan kemudian meminta Dirut PD Pasar Beny Sihotang segera menghentikan pembangunan 350 kios yang di lantai 3 Pusat Pasar. Sebab hanya dibangun dengan triplek. “Itu jelas akan merugikan para pedagang. Ini harus dihentikan. Kalau tidak dihentikan, akan laporkan kasus ini ke aparat hukum terkait,” tandas Mangatas. Sementara itu, beberapa pedagang yang identitasnya tidak mau dimuat disebut mengutarakan, mereka ditawari kios dengan syarat menyerahkan uang Rp75 juta per kios. “Dengan kondisi seperti itu, siapa mau beli. Paling-paling harganya hanya Rp 8 juta per kios,” ucap seorang pedagang. Sementara itu, Dirut PD Pasar Beny Sihotang saat dikonfirmasi melalui telepon selular tidak berhasil. (ACO)

Psikologi UMA Bertekad Pertahankan Akreditasi B Medan-andalas Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Medan Area (UMA) berhasil mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 017/BAN-PT/2012. Rektor UMA Prof Dr Ali Yakub Matondang MA didampingi Dekan Fakultas Psikologi UMA Prof Dr Abdul Munir MPd mengatakan, akreditasi B tersebut telah diterima oleh UMA sejak Juni 2012 lalu dan akreditasi tersebut baru akan berakhir hingga 2017 mendatang. "Dengan segala kemampuan, kami akan mempertahankan akreditasi tersebut bahkan akan meningkatkannya lagi hingga memperoleh akreditasi A. Karenanya, kami akan meningkatkan kualitas lulusan, baik dari kurikulum, SDM dosen, serta kegiatan belajar mengajar, serta infrastruktur pendukung," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, kemarin. Menurutnya, pelaksanaan akreditasi ini mengacu pada tujuh komponen standar nasional pendidikan, di antaranya kompetensi kelulusan, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, serta penilaian pendidikan oleh asesor atau tim penilai dari BAN-PT. ''Untuk mencapai akreditasi tersebut tentunya banyak yang harus dilakukan. Di antaranya, meningkatkan standar proses, dengan inovasi dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang baik. Sebab jika proses KBM bagus, maka output pun akan bagus," katanya. Lanjutnya, UMA tetap komit meningkatkan prestasi. Bukan hanya pada penilaian dalam level nasional lewat BAN-PT, tapi juga lewat penjamin mutu internasional lewat ISO 9001:2008. “Itulah sebabnya, hampir semua program studi di UMA terakreditasi B oleh BAN-PT,” tambahnya. Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Psikologi UMA Prof Dr Abdul Munir MPd menyebutkan, semangat menuju pencapaian akreditasi yang lebih baik terus menggelora di hati semua civitas akademika UMA khususnya Fakultas Psikologi dan diterapkan dalam semua kegiatan. Hasilnya adalah peningkatan status akreditasi Psikologi UMA menjadi B. "Akreditasi B ini sebenarnya sudah lama kita peroleh. Namun pada tahun lalu, BAN-PT menurunkan akreditasi kita ke C. Tapi setelah kita minta agar divisitasi ulang, kemudian pada April lalu datang dua orang tim visitas BAN-PT, yakni Prof Nurrochman (UGM) dan Prof Suryanto (Unair). Setelah divisitasi, Psikologi UMA dikembalikan ke Areditasi B,” kata Munir yang juga didampingi Kabag Humas UMA Asmah Indrawaty. (HAM)

PENJUAL BENDERAMenjelang perayaan hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2012, sejumlah penjual bendera mulai menjamur di Kota Medan. Bendera tersebut dijual antara antara Rp5.000 hingga Rp 10.000 ribu per bendera. Tampak seorang penjual bendera mengikat bendera jualannya di Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (6/8).

Diduga Sekongkol dalam Promosi Pariwisata Berbiaya Rp 5 M

Naruddin dan Nurliza Harus Diusut Medan-andalas Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Majelis Budaya Pesisir dan Pariwisata (DPP-MBPP) Sumut, Drs Radjoki Nainggolan MA mengatakan, berat dugaan terjadi persekongkolan antara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara (Kadisparsu) dengan mantan Kadisparsu Ir Nurliza Ginting MSc dalam kegiatan promosi kebudayaan Sumut tahun 2011 senilai Rp 5 miliar. “Karena itu, aparat penegak hukum baik kepolisian mupun kejaksaan supaya melakukan pengusutan terhadap kedua oknum tersebut,” ujar Radjoki Nainggolan kepada wartawan, Senin (6/8) di Medan. Menurut Radjoki, aparat penegak hukum harus mengusut dugaan persekongkolan tersebut guna mengetahui sejauh mana peranan Nurliza dalam kegiatan tender proyek promosi kebudayaan Sumut ke mancanegara. Bila Nurliza terbukti terlibat dalam kegiatan promosi tersebut, tentu Narduddin dan Nurliza harus diajukan ke meja hijau.

“Di era sekarang ini tidak zamannnya lagi persekongkolan. Karena persekongkolan itu dapat merusak tatanan hukum yang ada. Persekongkolan itu dapat menimbulkan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta merusak moral,” kata Radjoki. Dikatakan, Nurliza yang dikenal sebagai mantan Kadisparsu seharusnya tidak ikut campur dalam tender proyek promosi pariwisata di Dinas Pariwisata Sumut. “Jangan karena dekat dengan petinggi Pemprovsu lantas memanfaatkannya untuk meraup keuntungan pribadi. Apalagi, Nurliza selama

memimpin Disparsu itu dinilai gagal karena ketidakprofesionalannya di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. Karena Nurliza selama ini dikenal akademis dengan latar belakang pendidikan arsitek. Bagaimana Nurliza mencampuri Pariwisata yang bukan bidangnya," ujar mantan Dosen Pariwisata USU itu. Radjoki Nainggolan membeberkan “dosa” Nurliza saat memimpin Disparsu. Di antaranya saat kegiatan pelaksanaan Pakayan Pesisir di Lapangan Merdeka, Disparsu menampilkan pasangan laki-laki berpakaian etnis Batak, sedangkan perempuannnya mengenakan pakaian pesisir, sehingga merusak nilai-nilai budaya yang ada. “Saat itu, kita sebagai tokoh budaya mencoba melakukan komplin terhadap kegiatan pesisir yang ditampilkan itu, namun reaksi itu tidak begitu ditanggapi sehingga kitapun tidak dapat berbuat banyak,” ungkap Radjoki. Karenanya, dia meminta Plt

Gubsu Gatot Pujo Nugroho supaya mengevaluasi kinerja Naruddin selaku Kadisparsu karena dinilai tidak mampu mengendalikan Dinas Pariwisata dari tangan-tangan pihak luar. Selain itu, selama di tangan Naruddin, Disparsu mendapat sorotan yang cukup tajam terkait dugaan korupsi dana promosi kebudayaan Sumut ke mancanegara Rp 5 miliar. Dalam hal ini, ujar Radjoki, Naruddin harus bertanggungjawab atas dugaan korupsi Rp 5 miliar tersebut baik secara kedinasan maupun secara hukum. Karena dana promosi tersebut bersumber dari keringat rakyat, tentu harus dipertanggungjawabkan. "Demi citra Pemprovsu, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho harus memberikan perhatian yang serius dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Jangan sampai muncul asumsi masyarakat bawa Plt Gubsu ikut kecipratan dari hasil persekongkolan dana promosi tersebut," ujar Radjoki Nainggolan. (WAN)

Gatot Tak Alergi Dikritik Secara Terbuka Medan-andalas Untuk menjalin silaturahmi dengan para penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSMNGO) Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST menggelar kegiatan buka puasa bersama, Minggu (5/8). Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Kanaya, Jl Darussalam, Medan ini, Gatot secara terbuka meminta masukan bahkan kritikan dari para aktivis LSM tersebut. Gatot menyatakan, masukan juga kritikan mereka bakal jadi pegangan memimpin Sumatera Utara. Gatot berharap, silaturahmi dan komunikasi dalam suasana penuh keakraban tidak hanya terjalin saat Ramadan tapi bisa berlanjut di masa-masa mendatang. Sebab menurut

Gatot, LSM sebagai bagian dari masyarakat tentu punya banyak masukan tentang kondisi masyarakat Sumatera Utara. "Saya pikir ke depan dengan ujung tombaknya Kesbangpolinmas, bisalah digagas pertemuan rutin seperti ini. Bisa dilaksanakan dengan minimal per NGO dalam sebulan. Apa yang menjadi masukan dapat kita bicarakan untuk tujuan kita bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Gatot. Di hadapan puluhan koordinator LSM tersebut, Gatot yang petang itu hadir dengan menggunakan kemeja kotak-kotak warna merah mengakui, sebagai manusia memiliki kekurangan saat memimpin. Untuk itu, dia sangat senang membangun keterbukaan antara pim-

pinan dengan masyarakat sebagai masukan dan perbaikan. "Dalam bertugas pasti ada kelemahan, ketidaksempurnaan. Karena itu saya juga butuh masukan yang konstruktif sebagai perbaikan ke depan," imbuhnya. Dalam dialog tersebut, sejumlah LSM menyampaikan masukan bahkan kritikan kepada Plt Gubsu. Misalnya, LSM Bijak Keadilan mempertanyakan masalah seputar tanah, pengurusan akte kelahiran yang sulit serta maraknya pembangunan perumahan yang tak sesuai dengan izin yang diberikan. Lain pula, Asaruddin dari Yayasan Gema, lewat dialog tersebut menyuarakan nasib pengungsi Aceh di Sei Lepan yang kini butuh bantuan teruta-

ma dalam bidang pendidikan. Ada juga pertanyaan dari LSM Kaum Adat mempertanyakan status lahan. Dengan sabar dan runut, Gatot pun menjawab setiap masukan dan pertanyaan dari para perwakilan LSM itu. "Memang ini informasi-informasi seperti ini mekanismenya mungkin nanti kita akan kroscek ke pemerintah kabupaten/ kota. Tapi dalam kontek pengembangan kawasan kami sudah menyurati kabupaten/ kota agar dalam pengembangan kawasan perumahan kalau sudah ada rumah ibadah seperti masjid atau geraja itu harus dipertahankan," jawab Gatot sembari menegaskan usai Syawal, Pemprov mengagendakan bertemu BPN untuk membahas sejumlah kasus lahan di Sumatera Utara. (WAN)

THR Hanya Rp20 Ribu

Buruh Pabrik Kopi Mogok Kerja Medan-andalas Puluhan buruh pabrik kopi, Senin (6/8) siang berunjuk rasa menuntut perusahaan memberikan tunjangan hari raya (THR) sesuai anjuran pemerintah. Selama ini para pekerja hanya menerima THR senilai Rp 20 ribu. Unjuk rasa dengan cara mogok kerja itu dilakukan buruh dengan berkumpul di depan PT Samkarya Abadi di Desa Mariendal, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang. Selain menuntut manajemen perusahaan memenuhi pembayaran THR, massa yang didominasi buruh harian lepas itu juga menuntut standarisasi upah sesuai UMK. "Upah kami sangat kecil, sangat jauh dari UMR," kata seorang buruh, Sugiono. Ia mengatakan THR sebesar Rp 20 ribu itu juga diterima buruh yang sudah bekerja 10 tahun lebih. Ironisnya, para pekerja hanya menerima upah Rp 100 ribu perminggu. Padahal kata Sugiono, kopi yang mereka produksi merupakan kualitas ekspor. "Semuanya diekspor. Masa pekerjanya hanya digaji Rp 400 ribu," tukasnya. Aksi yang mendapat kawalan ketat aparat Polsek Patumbak itu ditegaskan massa akan terus dilakukan sampai ada kesepakatan dengan perusahaan. Sayangnya meski sudah seharian berorasi, tak satu pun perwakilan perusahaan bersedia berunding dengan buruh. "Pokoknya gak akan kerja sampai ada kejelasan. Harus mogok kerja," teriak massa. (HER)

Pemko Medan Fasilitasi Sidang Keliling Pencatatan Akte Lahir Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan membuat terobosan baru dalam pelayanan publik khususnya dalam pengurusan akte kelahiran. Pemko Medan akan melakukan jemput bola dengan menggelar persidangan keliling perkara perdata permohonan pencatatan kelahiran bagi anak berusia di atas 1 tahun. Hal ini terungkap saat dilakukan pertemuan dalam rangka pembuatan perjanjian kerja sama tentang pelayanan

publik melalui persidangan keliling perkara perdata permohonan pencatatan kelahiran antara Pengadilan Negeri Kelas 1-A dan Pemko Medan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), PT BRI Cabang Utama Medan, dan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Medan, di Balai Kota Medan, Senin (6/8). Rapat perjanjian kerja sama ini dihadiri Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Asisten Pemeriantah Umum Daudta Sinurat, Ketua Pengadilan Negeri Medan Erwin Mangatas Malau,

mewakili PT BRI Cabang Utama Medan, mewakili PT POS Indonesia, Kepala Disdukcapil Muslim Harahap, dan 21 Camat se Kota Medan. Rahudman Harahap mengatakan, Pemko Medan melakukan trobosan baru ini dalam rangka menyikapi berbagai keluhan masyarakat tentang panjangnya birokrasi atau sulitnya untuk mendapatkan akte kelahiran khususnya bagi kepengurusan akte kelahiran yang terlambat. “Pemko Medan mempunyai inisiatif, melakukan koordinasi dengan Ketua Pengadilan Negeri Medan, PT POS, dan juga BRI, agar dilakukan persidangan keliling guna memudahkan masyarakat mendapatkan akte kelahiran,” kata Rahudman. Menurutnya, melalui persidangan keliling tersebut maka masyarakat nantinya tidak perlu jauh-jauh ke Kantor POS, tidak perlu ke kantor pengadilan, tapi cukup

menghadiri persidangan di kecamatan, yang nantinya akan dibuat jadwal tertentu. “Sedikitnya setiap harinya nanti dilakukan persidangan di lima kecamatan sesuai dengan jumlah hakim yang ada di Pengadilan Negeri Medan, sehingga masyarakat dengan cepat mendapat pelayanan ini,” ujarnya. “Kita sudah membuat draf perjanjiannya dan dalam draft tersebut diatur tugas, fungsi dan wewenang masingmasing pihak yang terkait. Pelaksanaan sidang keliling ini mudah-mudahan dilaksanakan habis Lebaran ini,” tambah Rahudman. Dalam persidangan keliling ini, Pemko Medan akan memfasilitasi segala sesuatu yang akan diperlukan dan kehadiran BRI karena ada kewajiban untuk negara yang harus disetorkan. Dengan kebersamaan sinergitas seperti ini, merupakan salah satu cara yang paling baik dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat dan

baik kepada masyarakat. Ketua Pengadilan Negri Medan Erwin Mangatas Malau menyambut baik rencana pelaksanaan persidangan keliling dalam pengurusan akte kelahiran di Kota Medan. Untuk melaksanakannya tentu harus ada persiapan. “Persidangan keliling itu perlu persiapan, pertama hukum yang ada tidak dilanggar. Kita harus tetap pada koridor UU No 23 tahun 2006 dimana pada ayat 2 pasal 27 menyatakan, pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 1 tahun dilaksanakan berdasarkan pengadilan,” jelasnya. “Dengan digelarnya persidangan keliling ini mudah-mudahan masyarakat dapat terbantu dan bisa terlayani dengan cepat. Jadi prosesnya singkat, kalau masyarakat mendaftar hari Senin misalnya maka tiga hari kemudian dilaksanakan persidangan,” kata Erwin Mangatas. (BEN)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 7 Agustus 2012

Pelaku Jambret Dihakimi Massa Stabat-andalas Pelaku jambret di Stabat, Langkat dihakimi massa setelah tertangkap warga merampas dompet seorang wanita, Asriani (24) warga Gang Sentosa, Stabat di seputaran SPBU Perdamaian, Stabat, Senin (6/8) sekira pukul 10.30 WIB. Selanjutnya dalam kondisi babak belur, tersangka Syafrizal, warga Dusun Suka Maju Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal ini langsung diserahkan ke Polsek Stabat berikut barang buktinya. Sebelum kejadian, korban bermaksud mengisi bahan bakar minyak (BBM) SPBU Perdamaian, Stabat. Pada saat itulah, pelaku memepet sepeda motor korban lalu merampas dompet yang diselipkan di jok depan sepeda motor maticnya. Mengetahui dompetnya dirampas, korban lalu berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga. Bersama warga, korban lalu melakukan pengejaran.

Tersangka saat diamankan di Mapolsek Stabat. andalas/ Budi Zulkifli Saat dikejar, tersangka yang pada saat itu posisinya dibonceng terjatuh dan ditinggal temannya begitu saja. Warga yang melakukan pengejaran langsung menangkap tersangka dan membabakbelurkannya. Kapolsek Stabat, AKP Zulkarnaen ketika dikonfirmasi andalas membenarkan kejadian tersebut. (BD)

ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Dony, penangkapan A Cong dilakukan atas informasi dari masyarakat. "Setelah kita terima informasi, lalu kita lakukan pengintaian di sekitar rumah tersangka. Beberapa saat kemudian, setelah diyakini tersangka terindikasi narkoba, lalu kita lakukan penyergapan. Saat ditangkap kami sita barang bukti 8 butir pil ekstasi dan plastik kecil sisa sabu," kata Dony. Terkait penangkapan ini, anggota masih melakukan pengembangan," tambah Dony. (HER)

Bupati Buol Akui Terima Rp3 M dari Hartati Murdaya Jakarta-andalas Bupati Buol, Amran Batalipu, mengaku menerima Rp3 miliar dari pengusaha Siti Hartati Murdaya. Uang itu dianggap Amran sebagai bantuan Hartati untuk dana Pilkada Buol. "Itu kan Bu Hartati terdiri dari 2 perusahaan, makanya ada dua kali bantuan ada yang Rp2 miliar dan Rp1 miliar. Dan catatan bukan hanya Pak Amran yang dibantu, kita akan beberkan di persidangan nanti," kata kuasa hukum Amran, Amat Ente Daim, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (6/8).

4

Tahanan Narkoba Tewas di Rutan Pancur Batu Keluarga Gotong Peti Jenazah ke Kantor Kejaksaan Lubuk Pakam

Miliki Ekstasi, A Cong Ditangkap Polisi Medan-andalas Seorang pemuda Tionghoa, Gunawan alias A Cong (30) ditangkap petugas Reserse Narkoba Polresta Medan dari rumahnya di kawasan Jalan Sewindu, Medan petisah. A Cong dicokok polisi atas dugaan kasus kepemilikan pil ekstasi. Saat ditangkap darinya polisi menyita 8 butir pil ekstasi. Guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, bersama barang bukti A Cong langsung diboyong ke Mapolresta Medan. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander SIK

harian andalas | Hal.

Saat itu Amat tidak menjelaskan siapa-siapa saja pejabat yang dibantu oleh Hartati. Menurut Amat, Hartati berkepentingan untuk memberikan bantuan kepada pejabat setempat. Pasalnya, di kawasan Buol, warga lebih mendengar nasihat dari kepala daerah dibanding polisi. "Makanya Ibu (Hartati) untuk ngamanin lokasi dia ada di sana, perkebunan dia ada di sana, dia harus bermitra juga dengan penguasa daerah tidak semata-mata hanya satpam polisi, nggak bisa," tandasnya.(DTC)

Pancur Batu-andalas Seorang tahanan kasus narkoba, Yes Yene Rison Ginting alias Icon (38) warga Jalan Sentosa Dusun I Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, tewas di Rumah Tahanan (Rutan) Pancur Batu, Minggu (5/ 8) sekira pukul 09.00 WIB. Keluarga yang tidak terima atas kematian Icon lalu mengontong peti jenazah Icon ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam di Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Senin (6/8) kemarin. Setibanya di kantor kejari, anggota keluarga langsung mengamuk dengan membanting kursi dan memecahkan kaca kantor kejari. Keluarga menuding kematian Icon akibat tidak mendapat perawatan maksimal saat sakit di dalam tahanan. Selain itu, keluarga korban juga memaksa masuk ke dalam ruang kajari dan mencari sejumlah jaksa. Bahkan salah satu keluarga korban nekat melukai diri dengan menggoreskan tangannya ke kaca sebagai bentuk protes atas kematian Icon. Sayatan tersebut mengakibatkan darah berceceran dan menempel di dinding pengumuman. Pihak keluarga menyesalkan kematian Icon. Pasalnya, dalam kondisi sekarat, Icon hanya dibawa berobat ke Puskesmas Pancur Batu. Padahal, dokter Puskesmas, dr Kistiono Nugroho menyarankan agar Icon segera dibawa kerumah sakit. Irwana Br Ginting yang meru-

BAWA PETI JENAZAH – Peti jezanah Icon, tahanan kasus narkoba yang tewas di Rutan Pancur Batu saat dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam di Pancur Batu, kemarin. andalas/rizki mulya pakan kakak kandung korban saat diwawancarai wartawan mengatakan malam itu, jaksanya minta Rp10 juta, namun kami hanya sanggup Rp5 juta. "Karena itu, kedua jaksa itu tak mau membantarkan adikku ke rumah sakit,� kata kakak Icon. Tau permintaannya tak dikabulkan, mereka pun pulang dengan perasaan was-was dengan kondisi adiknya itu. Sabtu paginya sang kakak pun kembali mendatangi adikya itu, namun saat di Ruangan besuk, Icon meminta kepada kakanya agar dirinya di opname. Mendengar permintaan sang adik, Irawana pun berusaha untuk memberikan pengertian kepada adiknya itu untuk bersabar, hingga senin dan meng-

ikuti prosedur yang berlaku. Namun belum sampai hari yang disebutkan itu, puncaknya setelah usai sarapan pagi, tiba-tiba kondisi korban memburuk di blok A ruang 6 tempat korban ditahan sementara. Melihat itu ke 9 rekan korban yang berada satu sel, langsung memberitahukan kepada petugas sipir. Mendengar itu, Kasupsi Pelayanan Rutan Pancur Batu, J Sitanggang langsung melarikan korban ke Puskesmas Pancur Batu. Namun belum sempat mendapat perawatan, Icon pun menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak keluarga yang mengetahui kematian Icon langsung mendatanginya, selanjutnya Icon dibawa ke RSUP H Adam malik Medan guna keperluan otopsi.

Keluaraga yang masih bertahan di kantor tersebut, langsung menempelkan poster yang bertuliskan, �dimana rasa kemanusiaanmu jaksa yang kurang uang, di otaknya uang saja, mana wajahmu, tanggung jawab dong,� dalam poster yang ditempelkan kesalah satu mobil Honda Jazz warna hitam yang terparkir dilokasi itu. Tak lama berselang, Kepala Desa Tengah Eben Ezer dan beberapa sanak saudara Icon , ditemui Jaksa Iskandar Muda Harahap SH untuk membicarakannya, setelah bertemu itu, mereka pun membuat berita serah terima jenazah. Selanjutnya keluarga pun membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan, kemudian

korban pun dikebumikan di pemakaman umum Sampak Kuning. Jaksa Pince Puspita Sari SH saat dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, status penahanan Icon sudah ditangani pengadilan (Hakim). "Jadi kami tidak punya kewenangan lagi untuk memberi ijin agar Icon dibawa berobat ke Rumah Sakit. Rencananya Selasa ini (7/8) Icon disidangkan untuk mendegarkan nota tuntutan, namun karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia, maka kasusnya ditutup demi hukum,� ujar Pince dari seberang teleponnya. Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis saat diminta tanggapannya tentang kejadian ini mengatakan, dia sangat menyesalkan tidak tanggapnya pegawai rutan terhadap penyakit Icon, sebab itu merupakan nyawa, yang lebih disayangkannya. "Kenapa JPU tidak memberi ijin kepada keluarga yang bermohon agar Icon dibawa berobat, sedangkan keluarga sudah datang ke kantor kejaksaan untuk meminta ijin. Meskipun Icon merupakan terdakwa, dia juga masih mempunyai hak. Sedangkan sakit sedikit saja tidak boleh disidangkan, apalagi dalam keadaan sekarat, kan yang menghadirkan terdakwa ke persidangan kan jaksa?, bukan hakim, jadi tidak ada alasan jaksa untuk tidak memberi ijin kepada keluarga yang bermohon agar Icon dibawa berobat ke rumah sakit. Jadi untuk itu, hendaknya Kejatisu memberikan sangsi terhadap JPU yang menangani kasus Icon ini, sebab akibat keteledoran jaksa, nyawa Icon harus melayang,� ujar wakil Direktur LBH Medan ini. (JL/WAN)

Pemilik 98,16 Gram Sabu Divonis Bebas Medan-andalas Hartono alias Miki, terdakwa perkara kepemilikan 98,16 gram narkotika jenis sabu-sabu divonis bebas majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (6/8). Menurut majelis hakim diketuai Rumintang SH vonis bebas diberikan karena unsur barang siapa atas kepemilikan narkotika tersebut tidak terbukti terhadap terdakwa. Selain itu, majelis hakim juga berpendapat bahwa terdakwa sedang melakukan rehabilitasi ketergantungan narkotika. Begitu juga dengan dakwaan yang kedua, terkait pasal 60 ayat 5 yang menyatakan tentang upaya bermufakat atau bersama-

sama menyuruh orang lain memakai narkotika bukan tanaman dinyatakan Rumintang, juga tidak terbukti. Hal itu diungkapkan Majelis Hakim, lantaran Jaksa Penuntut Umum tidak menghadirkan saksi-saksi yang menguatkan. Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Masni mempertanyakan surat rehabilitasi tersebut. Pasalnya, surat rahabilitasi tersebut langsung diberikan kepada hakim tidak melaluinya. "Itu yang saya herankan. Inilah saya meminta salinannya. Karena surat tersebut tidak pernah diperlihatkan kepada saya," ungkap Masni.

Seperti yang diketahui, dalam persidangan sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU), Masni telah menuntut terdakwa Micky berserta Ikhwan Tan (berkas terpisah) dengan tuntutan 9 penjara. Pasalnya, kedua terdakwa telah melanggar Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU No35/2009 tentang narkotika atau pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 UU No35/2009 tentang narkotika. Masni mengatakan, tim reserse narkoba Poldasu, Sabtu 4 Februari 2012 lalu awalnya menangkap Ikhwan Tan. Dalam penangkapan tersebut, Ikhwan mengaku narkoba seberat 98,16 gram itu milik Hartono.

Selanjutnya, dari pengembangan tersebut kepolisian melakukan pengejaran terhadap Hartono alias Micky. Dalam pengembangan tersebut, Ikhwan diperintahkan untuk menghubungi Hartono dengan alasan mau memberikan sabu-sabu tersebut. Hartono menjawab bisa dan menyuruh menjumpai Ayu Humairah. Setelah menjumpai Ayu, Ayu mengaku tidak mengenal Hartono, tapi mengenal Micky. Selang beberapa kemudian, Ayu mengantarkan polisi dan Ikhwan ke kamar apartemen Micky Di Grand Aston Medan. Sesampainya di kamar 905, Hartono tidak ada. Ikhwan

kembali menghubungi Hartono, dan ternyata HP-nya berada di brankas. Polisi pun meminta petugas hotel untuk membuka brankas yang berada di kamar 905 tersebut. Di dalam brankas ditemukan 043 gram tepung putih dalam plastik. Satu butir kapsul warna merah jambu seberat 0,31 gram, dua buah dot dan 18 plastik klep kecil kosong. Sekira pukul 23.00 WIB, Hartono ditangkap di lobi hotel Grand Aston setelah dia mengabari ke HP Ikhwan Tan sedang berada di lobi hotel. “Keduanya ditangkap terpisah. Dan dikenakan Pasal 112 atau Pasal 114 uu No35/ 2009,� ungkap Masni.(STARBERITA)

Majelis Hakim Tipikor Tolak Eksepsi Mantan Kadispora Sumut Majelis hakim PN Medan menolak eksepsi terdakwa mantan Kadispora Sumut, Ardjoni Munir dalam sidang lanjutan dugaan korupsi paket pekerjaan dan kegiatan pemeliharaan rutin tahun anggaran 2008 di ruang utama PN Medan, Senin (6/8).

M

ajelis hakim dalam amar putusannya beranggapan, ditolaknya eksepsi terdakwa dikarenakan nota keberatan yang disampaikan sebelumnya telah masuk dalam materi dakwaan. Dengan ditolaknya eksepsi tersebut, majelis hakim pun menjadwalkan pada Selasa (7/8), sidang kembali dilanjutkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Di tempat terpisah, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Netty Silaen dari Kejari Medan saat

dimintai keterangan juga membenarkan penolakan eksepsi pengacara Ardjoni Munir oleh majelis hakim Tipikor beragendakan putusan sela. "Jelas hakim menolak, karena berkas eksepsi sudah masuk dalam materi dakwaan. Isi pembelaannya sudah masuk pada materi kasus korupsi yang dilakukan Ardjoni," ungkapnya. Lanjut Netty, pada sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi Selasa (hari ini), pihaknya akan menghadirkan tiga orang saksi. Namun Netty masih enggan menyebutkan

nama ketiga orang saksi. "Yang jelas mereka berasal dari Dispora Sumut," ujar Netty. Seperti diketahui, nota keberatan (eksepsi) yang diajukan pengacara Ardjoni beberapa waktu lalu di pengadilan menuai kritik dari JPU. Saat itu jaksa menilai nota keberatan atas dakwaan penasehat hukum Ardjoni disampaikan tidak cermat seperti menyebutkan dakwaan primer dan sekunder yang seharusnya Primair dan subsidair. Menurut jaksa penuntut umum, apa yang disampaikan

dalam persidangan oleh pengacara Ardjoni tidak lengkap dan tidak cermat. Sehingga hasil dari tanggapan berupa keberatan yang diuraikan dalam eksepsi pun tidak sesuai dengan surat dakwaan. Dirinya disangkakan pasal 2 ayat 1 sub pasal 3 UU RI no 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang di telah diubah oleh UU RI no 20 tahun tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, Jo pasal 55 ayat 1e pasal pidana.(STARBERITA)


HUKUM KRIMINAL

Selasa 7 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

5

Dugaan Korupsi RS Pirngadi

Kejatisu Koordinasi dengan Ahli IT

Petugas Satreskrim Polresta Medan saat melakukan cek TKP pengeroyokan dua pegawai sirkuit multifungsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut di kawasan Jalan Willem Iskandar Medan Estate

Polisi Cek TKP Pembacokan Pegawai Sirkuit IMI

Medan-andalas Petugas Reserse dan Kriminal Polresta Medan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan dua pegawai sirkuit multifungsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut di kawasan Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Senin (6/8) sekira pukul 12.00 WIB. Seperti diketahui sebelumnya, dua pegawai yang bertugas sebagai penjaga sirkuit multifungsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut itu diserang dan dibacok orang-orang yang diduga suruhan pengembang PT MD. Kedua korban masing-masing, Rudianto alias Rodot dan

Anto Diharjo alias Anto Siolar mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan. Dalam kasus itu, polisi telah menangkap tiga orang pelaku. "Cek TKP ini kami lakukan untuk melengkapi penyidikan, misalnya dimana posisi tersangka dan dimana posisi korban saat kejadian," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK di TKP, kemarin. Cek TKP yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK itu berlangsung sekira satu jam. Dua dari tiga tersangka penyerangan, Kasman dan Iwan dibawa untuk menunjukan dimana posisi saat melakukan penganiayaan itu. Pantauan wartawan di lokasi sirkuit multifungsi IMI Sumut ini, tampak penyidik polisi meminta keterangan dari para pelaku

untuk mengetahui asal mula penyerangan dan pembacokan itu. Disinggung mengenai motif dari penyerangan ini, Kasat Reskrim mengatakan pihaknya belum bisa menentukan motif penyerangan tersebut. Namun, berdasarkan keterangan pelaku yang telah diamankan, mereka melakukan penyerangan ini karena perintah dari pihak pengembang. "Motif belum bisa kita pastikan, namun keterangan dari pelaku yang diamankan mereka disuruh pihak pengembang, makanya kita mau selidiki kenapa pengembang melarang pihak IMI melaksanakan pembangunan sirkuit ini," tandas Yoris. Selain mengejar dua lagi pelaku penyerangan, menurut Yoris pihaknya akan berencana memanggil pihak pengembang untuk dimintai keterangan, karena berdasarkan keterangan pelaku penyerangan yang diamankan me-

reka bekerja pada pihak pengembang. "Pihak pengembang rencananya akan kita mintai keterangan," tegas Kasat Reskrim. Penyerangan dan pembacokan dua pegawai sirkuit IMI Sumut itu terjadi pada, Rabu (1/8) sekira pukul 10.00 WIB. Ketika itu korban bersama dengan beberapa temannya sedang mengawasi pekerjaan mengorek lahan sirkuit di Jalan Pancing Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang. Lagi asyik-asyiknya mengawasi tiba-tiba saja datang beberapa pria termasuk diantaranya ketiga tersangka yang diketahui berinisial Kas (38), Haz alias Mb (40) dan Ir alias IB ( 37) sambil membawa 2 bilah parang ke lokasi sirkuit tersebut. Kemudian salah seorang tersangka berinisial Kas langsung marah-marah dan menyuruh agar pekerjaan tersebut dihentikan.

Akan tetapi gertakan ancaman tersangka tersebut tidak dihiraukan oleh korban. Sehingga terjadilah percekcokan mulut antara keduanya. Disaat itulah tersangka Kas langsung membacok kepala korban yang dikuti oleh tersangka Zak alias Je (buron) membacok bagian bahu kiri korban tersebut. Mendapat serangan senjata tajam korban berusaha menghindar, namun bacokan tersebut ada yang mengenai perut dan punggungnya. Aksi pengeroyokan inipun kemudian dilerai oleh para temannya dengan cara menarik badan korban. Kemudian akibat luka bacokan itu korban dilarikan ke rumah sakit yang selanjutnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Seituan dengan LP/2191/ VIII/2012/PERCUT, tangga 1 Agustus 2012, hingga saat ini kasus ini telah ditangani oleh pihak Polresta Medan.(ACO/HER)

Terbayang Rayakan Idul Fitri di Penjara

Pengedar Sabu Menangis di Mapolsek Medan Kota andalas/iwan

Seorang warga Jalan Datuk Kabu Pasar III, M Iswandi (20), ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Kota karena kedapatan memiliki beberapa paket narkotika jenis sabu-sabu. Tersangka narkoba yang diduga berperan sebagai pengedar itu ditangkap tak jauh dari rumahnya, Sabtu (4/8). "SELAIN sabu, kami juga menyita satu unit timbangan elektrik. Sabu yang disita dari tersangka dibelinya dari temannya. Rencananya, sabu itu akan dipecah tersangka menjadi 6 paket dan akan dijual dengan harga Rp100 ribu perpaketnya. Jika dilihat dari barang bukti dan pengakuan tersangka, kami menduga bahwa yang bersangkutan (tersangka, red) merupakan pengedar," kata Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK, kemarin. Menurut Sandy, dari hasil

IKLAN

INTEROGASI – Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK menginterogasi tersangka narkoba dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang ditangkap pihaknya, kemarin. pemeriksaan tersangka juga pernah melokoni jual beli sabu. Hal itu dilakukan tersangka karena desakan kebutuhan hidup, dia nekat menjadi pengedar. "Ketika kami tanya apakah masih mengedarkan sabu-sabu, dia menjawab sudah sempat berhenti," ujar Sandy. Iswandi sendiri ketika

dipertemukan dengan wartawan tampak kaget. Pemuda ini hanya tertunduk. Saat diwawancarai wartawan, Iswandi tak kuasa menahan tangis. Dirinya mengaku tak sanggup merayakan hari raya Idul Fitrri di penjara. "Sebenarnya aku sudah berhenti menjual sabu, tapi

gara-gara kawan minta tolong maka kubelikan paket setengah gram seharga Rp500 ribu. Tak lama, datang polisi menangkap aku," kata tersangka sambil terisak. Apalagi saat menceritakan orangtua perempuannya yang harus bekerja keras mencari uang guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sedangkan orangtua lelakinya sudah meninggal dunia. Padahal, aku Iswandi, dia sempat bekerja di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Pancing. Namun karena uang yang didapat terbilang sedikit, maka menjual narkoba pun dilakoninya. "Di tempat kami tinggal, sebagian besar memang pemakai narkoba. Teman-temanku saling membuat kelompok untuk menjual sabu," tukasnya. Saat bersamaan, juga dikatakan pihaknya meringkus Arif (24) penduduk Jalan Mahkamah yang mencuri 160 Kg besi dari sebuah toko di Jalan Mahkamah, Kamis (2/8) subuh. "Tersangka melakukan pencurian bersama rekannya N

alias Cimot, penduduk Mahkamah yang kini masih dikejar. Menurut pengakuannya, pencurian itu dilakukan untuk menutupi kebutuhan rumah tangga apalagi beberapa hari ke depan akan Idulfitri," jabar Sandy. Sandy juga meminta Na alias Cimot segera menyerahkan diri supaya menjadi perhatian polisi dan hakim saat melakukan vonis. Kemudian, bekerjasama dengan Provost Angkatan Udara (AU) diringkus Ramli (37) asal Langkat, Rabu (1/8) yang mencuri kabel Telkom. "Mereka sudah memotong 100 meter kabel telepon dan kebetulan terlihat personil AU kemudian menangkapnya," jelas Sandy. Diterangkan, selain itu juga diketahui tersangka telah berulangkali melakukan aksi yang sama seperti di Langkat, Binjai dan beberapa tempat lain. "Aku sudah empat kali mencuri, kami selalu bertiga dan hasilnya dibagi rata berkisar Rp150 per orang. Tapi kali ini aku memang tidak ikut mencuri kabel itu," bantah pelaku. (HER)

Medan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang menangani kasus dugaan korupsi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) di Rumah Sakit DR Pirngadi Medan, saat ini tengah melakukan koordinasi dengan para ahli information technology (IT). "Koordinasi dilakukan untuk menentukan dan mengklarifikasi kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam kasus ini," kata Kasi Penkum Kejati Sumut, Marcos Simaremare kepada andalas, Senin (6/8) kemarin. "Hasilnya setelah dianalisis ternyata berkaitan dengan instalasi lain di RS tersebut yang membuat penyidik terus mengembangkan penyelidikan. Hampir semua unit di RS juga sudah diperiksa dan dijadikan saksi dalam perkara ini," tambahnya. Dijelaskannya, penanganan perkara kasus dugaan korupsi proyek SIR RS Pirngadi Medan bukan hanya sebatas lingkup sistem informasi. Sistem pengelolaan keuangan, termasuk mekanismen pencucian darah pun tak luput diteliti untuk pengem-

bangan perkara yang berpedoman dari hasil investigasi. Lanjutnya, untuk mengungkap kasus ini tim penyidik pada Selasa, 31 Juli 2012 telah memeriksa dua orang saksi dari RS Pirngadi Medan masingmasing Encep Suhendra yang menjabat Sekretaris Instalasi Hemodialisa dan Gorga Dalimunthe sebagai Bendahara Swakelola Instalasi Dialisis. "Dalam pekan ini juga, tim penyidik sudah memeriksa dua orang saksi. Tetapi khusus Encep Suhendra, pemeriksaannya berlanjut hingga sekarang. Jangan salah pula infornya, dua ini sebagai saksi bukan tersangka," ungkap Marcos. Belum terungkapnya siapa tersangka dalam kasus SIR RS Pirngadi Medan ini, ia sebut karena pihaknya masih menunggu hasil akhir dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengetahui berapa jumlah kepastian kerugian negara. Kemudian, akan dibahas lagi dan di sinkronkan dengan data lain. Untuk selanjutnya diketahui siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus korupsi tersebut.(FEL)

Para Penggugat Serahkan Bukti ke Majelis Peradi Medan-andalas Sidang terhadap gugatan warga Jalan Jati Medan terhadap advokat Ali Hasmi SH selaku kuasa hukum Abdul Kiram Cs, terkait eksekusi lahan dan penghancuran rumah di Jalan Jati Medan, Sabtu (4/8) kembali digelar Majelis Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokad Indonesia (DK Peradi) Sumut yang dipimpin Majelis DK Peradi Sumut , Langsir Ginting SH, Andi Lumban Tobing, Brigjen Pol (Purn) R Tarigan SH serta Majelis lainnya di Jalan Brigjen Katamso. Para korban Demak Tobing, Muljadi, Sukasno bersama warga lainnya yang menjadi korban eksekusi Jalan Jati Medan kepada wartawan, Sabtu (4/8) mengutarakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti-bukti berupa foto copi KTP, foto copi jawaban Ali Hasmi/duplik dan lainnya pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan yang dilegalisir (asli di PN

Medan), terkait gugatan terhadap Advokad, Ali Hasmi SH selaku Kuasa Hukum Abdul Kiram Cs atas mengajukan permohonan eksekusi ke PN Medan dan dikabulkan PN Medan, sehingga dengan putusan Pengadilan Negeri Medan No.113/Pdt.G/2006/PN tahun 2011. Seperti halnya Abdul Kiram yang tertera di 113 namun dibawa dalam persidangan kuasa hukum Ali Hasmi SH yakni Makdul Kiram, dan masih banyak lagi nama-nama dan orang yang ditunjukkan/ ditampilkan pada persidangan PN Medan oleh Ali Hasmi SH ternyata sama sekali tidak sesuai dengan nama yang tertera KTP nya . Dari bukti-bukti dalam persidangan yang sudah berjalan,warga korban eksekusi seperti Demak Tobing (Pengadu I), Muljadi (Pengadu II), Sukasno (Pengadu III) dan Sofian Widjaya (Pengadu IV), mengadukan Ali Hasmi SH ke Dewan Kehormatan Peradi Sumut. (ACO)

Pemilik Toko Sport Gantung Diri Medan-andalas Diduga depresi karena penyakit tak kunjung sembuh, Telu Sencing alias Toci (60), penduduk Jalan SM Raja, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Senin (6/8). Pria pemilik toko alat-alat olahraga (sport) itu gantung diri menggunakan tali jemuran diikatkan di tangga rumahnya. Kejadian itu pertama kali diketahui Becu (19), keponakannya. "Saya melihatnya tergantung di situ sekitar jam 10.00 WIB," ujar Becu. Kata Becu, korban memang memiliki penyakit gula kronis. "Tiga hari yang lalu, paman baru pulang berobat dari Penang. Tadi pagi waktu saya balik ke

rumah, saya sudah menemukan paman dengan kondisi sudah tergantung. Setelah itu saya langsung memberi tau sama warga sekitar," bebernya. Mendapat informasi kematian korban, petugas Polsekta Patumbak langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah pria yang disebut-sebut tak mempunyai istri tersebut langsung dibawa ke RS Pirngadi untuk diotopsi. Kapolsek Patumbak AKP Triadi ditemui di lokasi, belum berani memastikan penyebab kematian korban. "Tadi kami sudah dapat izin dari keluarga untuk dilakukan otopsi. Dugaan awal bunuh diri, karena korban ditemukan tergantung. Tapi nanti hasil otopsi yang menentukannya," ujarnya.(HER/YN)


RAGAM

Selasa 7 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

6

DPRD Nisel Dinilai Gagal Sikapi Aspirasi Masyarakat Terkait Protes Penolakan PT Gruti dan PT Teluk Nauli

andalas/lintong

LOKASI- Kelurahan Pematang Marihat merupakan salah satu lokasi pasar murah yang menyediakan aneka bahan pokok untuk keperluan masyarakat.

Pasar Murah di Delapan Kecamatan Bantu Masyarakat Siantar-andalas Pemerintah Kota Pematang Siantar menggelar pasar murah selama lima hari di delapan kecamatan Kota Siantar. Pelaksanaan pasar murah di delapan Kecamatan Pematang Siantar itu bertujuan membantu sekaligus meringankan masyarakat umum dan umat muslim khususnya untuk membeli sejumlah bahan pokok dengan harga terjangkau. Demikian disampaikan Kabag Ekonomi Piter Nadeak kepada andalas di Kantor Kelurahan Pamatang Marihat, Senin (6/8). Dikatakannya stan yang disediakan di beberapa kelurahan di delapan Kecamatan Kota Siantar menyiapkan bahan bahan pokok seperti gula pasir , minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, telur, tepung dan beras ukuran 10 kilogram. Di pasar murah komoditas gula dijual sesuai dengan harga distributor yakni Rp12.200/kg, minyak curah Rp9.300/kg, minyak goreng kemasan merek Fortune Rp 10.500/kg, telur Rp 950/butir ,tepung Rp6.500/kg, beras merek ramos ukuran 10 Kg Rp84.000.

Piter Nadeak menambahkan program pasar murah ini tentu sangat membantu masyarakat yang kurang mampu sehingga pelaksanaannya sangat tepat sasaran. ''Pasar murah di kelurahan ini mudah dijangkau, coba digelar di Lapangan Haji Adam Malik, tentu masyarakat yang ke lokasi itu juga harus mengeluarkan biaya (ongkos) lagi,''tuturnya. Dikesempatan itu, Lurah Kelurahan Pamatan Marihat, Maruli Napitupulu mengatakan dengan dilaksanakan pasar murah di kelurahan yang dipimpinnya sudah sangat tepat. Adapun pasar murah tersebut masing-masing dilaksanakan di Kecamatan Siantar Simarimbun yakni di Kelurahan

Pamatang Marihat (6-7 Agustus) ,Kelurahan Simarimbun (8/ 8), Kecamatan Sitalasari meliputi Kelurahan Bukit Sofa (6-7 Agustus), Kelurahan Satia (8-9 Agustus). Untuk Kecamatan Siantar Timur yakni Kelurahan Tomuan (6-7 Agustus), Kelurahan Pardomuan (8-9 Agustus). Sedangkan untuk Kecamatan Siantar Martoba masing masing Kelurahan Pondok Sayur ,Tanjung pinggir dan Kelurahan Naga Pita (6-7), Kelurahan Tambun Nabolon (8/ 8),Kelurahan Tanjung Tongah (9-10 Agustus . Untuk Kecamatan Siantar Selatan adalah Kelurahan Karo (6-8 Agustus) ,Kecamatan Siantar Utara yakni Kelurahan Melayu (6-7 Agustus),Kelurahan Martoba (8-9 Agustus). Sementara itu untuk Kelurahan Baru (10/8). Sedangkan Kecamatan Siantar Barat masing-masing di Kelurahan Bantam (6-7 Agustus), Kelurahan Simarito (9-10 Agustus), Kelurahan Banjar (8/8). Untuk Kecamatan Siantar Marihat adalah Kelurahan Pardamean (6-8 Agustus),Kelurahan Mekar Nauli (9-10 Agustus). (LN)

Nias Selatan-andalas DPRD Nias Selatan dinilai gagal menyikapi aspirasi masyarakat yang secara tegas menolak keberadaan PT Gruti dan PT Teluk Nauli (TN) di Kecamatan Hibala. Hal ini dibuktikan dengan munculnya aksi dari sejumlah elemen masyarakat yang melancarkan aksi protes terhadap kedua perusahan itu. Demikian disampaikan, YK Hondo, salah seorang tokoh pemuda Kepulauan Batu juga sebagai politisi muda kepada andalas via seluler kemarin. Dikatakannya aksi yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa dilahan PT. Gruti beberapa waktu lalu itu menjadi bukti nyata ketidakpercayaan masyarakat lagi terhadap janji wakil rakyat, khususnya anggota DPRD dari Pulau Pulau Batu. Selain itu, sambung YK, sikap arogansi oknum polisi terhadap masyarakat yang melakukan demo di PT Gruti tidak perlu terjadi. Karena tugas

polisi adalah melayani dan mengayomi masyarakat. Berbagai sumber yang diperoleh andalas masyarakat Desa Saeru yang menyebutkan, oknum polisi sudah sering melakukan cara - cara melampaui batas terhadap masyarakat. Sikap arogansi oknum polisi itu yang diduga bertugas di lokasi PT Gruti juga terpantau oleh wartawan yang datang meliput aksi damai Masyarakat Desa Saeru. Sumber itu mengatakan, oknum polisi memerintahkan satpam di pintu masuk PT Gruti dan jangan izinkan wartawan yang meliput di areal PT Gruti jika tidak ada surat tugas. Wartawan koran ini bersama wartawan media online Nias Bangkit pun kesulitan melakukan tugas jurnalistik karena dihalang-halangi petugas. Menanggapi itu, Ketua DPK FKI Satu Nias Selatan Erwinus Laia, S Sos, MM MH mengatakan, oknum

Kapolsek Pulau - Pulau batu terlalu maju, sebab wartawan dalam melaksanakan tugas junalis di lapangan tidak bisa dihalangi, sesuai dengan UU. Nomor : 40 Tahun 1999. "Ada apa dengan sikap polisi menyuruh satpam melarang wartawan yang meliput di areal PT. Gruti, apa ada sesuatu yang tidak bisa diketahui public,''kata Erwinus. Sementara itu Bagian Humas PT Gruti Imannudin Saruha, menyebutkan aksi yang dilakukan masyarakat Desa Saeru, dinilai tidak murni aspirasi masyarakat tapi ada dibelakang aksi ini. Bahkan dikesempatan itu, dia mengecam anggota DPRD dari Pulau Pulau Batu karena dinilai tidak mampu buka bicara menyampaikan aspirasi masyarakat. ' 'Tapi kalau anggota DPRD kami seperti anggota DPRD dari di Teluk Dalam, saya akan berjuang bersama masyarakat,''tegasnya. (EZ)

BKD Sesalkan Pernyataan Ketua DPRD Palas SIBUHUAN - andalas, Ketua Badan Kehormatan (BKD) DPRD Padang Lawas (Palas) Syariffuddin Hasibuan menyesalkan pernyataan Ketua DPRD Padang Lawas H. M Rido Harahap yang dinilai dapat memecah belah rakyat dalam menyikapi surat yang diterbitkan Kemedagri tentang mutasi pejabat struktural di Lingkungan Pemkab Palas. "Kita sangat menyesalkan pernyataan Ketua DPRD yang menyatakan dan terkesan memecah belah rakyat. Karena tidak sepantasnya disampaikan seorang Ketua DPRD yang nota bene adalah wakil rakyat," ujar Syarifuddin Hasibuan, pada acara buka bersama di Pendopo Bupati Sibuhuan, Minggu (5/ 8), malam. Dikatakan, kalimat dalam surat tersebut tidak terlalu sulit untuk diterjemahkan, karena bunyi bahasanyapun bahasa Indonesia yang baku. Dalam surat itu jelas disebutkan agar sudara bupati membatalkan keputusan Bupati Padanglawas nomor 820/218/ KPTS/2012, 820/219/KPS/2012, 821.3/ 216/KPTS/2012 dan 821.4/ 217/KPTS/2012 tanggal 11 Juli 2012. "Pengertian agar dalam surat itu bukan berarti membatalkan pelantikan tersebut, mari kita sikapi secara seksama demi kemajuan Padanglawas " tegas Syarifudin. Ketua BKD DPRD Palas yang juga mantan Ketua DPRD Palas priode peralihan 2007-2009 tersebut menyebutkan , selaku pejabat negara yakni, Ketua DPRD

andalas/mep

JELASKAN- Ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Palas, Syarifuddin Hasibuan memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan di pendopo rumah dinas setelah acara buka puasa bersama. Palas yang merupakan jabatan strategis, dia (H M Rido) boleh saja berasumsi demikian. ''Tapi yang jelas pernyataannya itu sangat tidak terpuji dan mendiskreditkan rakyat,� katanya. Kemudian Pimpinan Ketua DPRD merupakan jabatan kolegtif kolegial yang artinya seluruh kebijakan, kegiatan atau pun menjalankan suatu proses dalam berorganisasi, semuanya berpijak pada kebersamaan, dimana seluruh pengurus dan anggota harus terlibat. "Pimpinan DPR itu bukan hanya ketua dewan, namun terdiri dari Ketua dan wakil ketua yakni H Sayhwil Nasution dan Ammar Makruf," ujarnya. Dengan demikian, tentang pengangkatan Plt Sekwan Irwan Halomoan

S Sos, meski tidak mendapat persetujuan dari ketua dewan namun persetujuan Irwan Halomoan S.Sos sebagai Plt Sekwan telah mendapat persetujuan dari saudara Syahwil Nasution yang juga merupakan bagian dari Pimpinan DPRD Padanglawas. Sementara surat permintaan Ketua Dewan H Rido Harahap kepada Bank Sumut Sibuhuan agar tidak mencairkan anggaran terhadap SKPD, adalah permintaan pribadi, bukan atas nama DPRD Palas. "Beliau (Ketua DPRD) telah mengatasnamakan lembaga untuk kepentingan politik dan pribadinya, atau lebih lazim disebut terlalu tergopo-gopo( terburuburu dan memaksakan diri) untuk kehendaknya," ujar Syarifuddin. (MEP)

Sampaikan pesan dan saran anda ke SMS Center Pemko Medan 08196001234 Tak Mau Tau Kondisi Lingkungannya Dari nomor : +6285372233xxx Mohon perhatian Bpk Walikota, Bpk Camat, Bpk Lurah, dan Bpk Kepling Lingk XI Kel Tegal Sari Mandala 2 Kec Medan Denai Bpk KB. Saya mau melaporkan parit di jln Denai /Rawa tdk mengalir. Saya rasa Pak kepling pasti tau, tp gak mau tau, atau pura pura tak tau dgn lingkungannya. Sampai hari ini air parit sangat tinggi. Jadi klo terjadi hujan lebat sebentar aja pasti rmh warga kebanjiran. Ini terjadi sejak berdirinya Indomaret dan Bakery Majestic. Smoga Bpk bpk semua tdk buta atau tuli.

Permohonan Pengurangan PBB Tak Dikerjakan Dari nomor : +628126333xxx Pak Walikota dan Plt Kepala Dinas Pendapatan Pemko Medan. Saya warga kota Medan belum bisa bayar PBB rumah karena permohonan pengurangan biaya PBB kepada Dinas Pendapatan Pemko Medan belum selesai dikerjakan, padahal permohonan itu saya pada bulan Juni 2012. Mohon segera di proses pak. terima kasih.

Judi Togel dan Prostitusi Merajalela di Belawan Dari nomor : +6282367532xxx Kepada Yth. Bapak Walikota Medan, Rahutman Harahap. Dengan hormat, saya memberitahukan bahwa di seluruh wilayah Kecamatan Medan Belawan pada bulan suci Ramadhan ini ternyata masih banyak orang yang melakukan tindakan kriminal yang dilakukan oleh warga Belawan sendiri maupun dari warga pendatang luar, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Antara lain perjudian, togel, prostitusi dan minuman keras yang semakin merajalela karena dilindungi oleh oknum polisi dan tentara. Jadi saya memohon kepada Bapak Walikota agar segera bertindak tegas untuk memberantasnya hingga sampai ke akar-akarnya. Terima kasih.

Tolong Pemelihara Anjing Ditertibkan Dari nomor : +6287768742xxx Yth... Kepling Mongonsidi 3. Tolong warga marga Gurning yg pelihara anjing ditertibkan. Soalnya warga yg lewat selalu digongong sampai2 digigit. Pemiliknya malah diam aja. Warga sangat resah dengan keberadaan hewan peliharaannya. Terimakasih

Mohon Keadilan Pak Wali ! Dari nomor : +6287766305xxx Pak wali yang terhormat. saya warga Kel Tjng Mulia Lingkugan 6, Kecamtan Medan Deli. Org tua saya ada menempati tanah slma 64 thn, pajak tanah atas nama org tua nya. Tahun 2005 ada yang megugat trus kami sm pegacra gak lama kemudian kami dibilang kalah. Trus kami hanya di kasih uang pindah Rp 40 jt. Kami mhn keadilan pak wali.

Lampu Jalan Tak Hidup Dari nomor : +6285761377xxx Pak wali kota. cmana lampu jalan di jembatan layang kok da gk idup lgi pak.? mahon di perbaiki

Kalau Hujan Selalu Banjir Dari nomor : +6281396699xxx

Yth Bapak Wali Kota Medan. Kami warga Jln Bunga Kenanga menyampaikan bahwa jalan kami uda diaspal ttp kalau hujan turun rmh kami banjir krn parit blm dibuat dan pengendara roda 2. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Mohon Diperhatikan Pegawai Kontrak Dari nomor : +6285761407xxx Kpd Bpk walikota yg trhormat. saya Mohon diperhatikn ksejahteraan pegawai kontrak Dinas Bina Marga. Disini gaji kami dirapel brbulan-bulan, bgitu gajian maLah kena potongan siluman. Agar tdk trjadi pnjualan aspal dLL diLapangn. Mohon Lah perhatikn ksejahteraan kami, gaji kami jgn Lah dirapeL/diTunda & JGN ada potongan siluman. Kasihani anak2 kami & keluarga kami yg butuh makan juga biaya sekolah. Trim`s.

Razia Kafe Remangremang Dari nomor : +6287766003xxx Tolong diberi peringatan atau razia di sekitar Jalan Menteng Raya Denai dimana terdapat cafe2 remang yg banyak di kunjungi anak-anak tangung. Atas perhatianya trima kasih.

Gusur Pedagang Jangan Pilih Kasih Dari nomor : +6282364713xxx Pak Walikota yg Terhormat, Bapak kalau mau gusur pedagang jangan pilih2 kasih, itu yg mangkal di depan pintu gerbang danau toba, setiap hari boleh jualan, sementara yg lainnya di setiap jalan inti kota bapak gusurin, sama pamong praja, usir juga lah pak, jgn besar kepala dia pedagang tu. Kita jg iri dong pak, masa dia sendiri yg blh jualan.


Selasa 7 Agustus 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 7 Agustus 2012

Pujian Publik China untuk Lin Dan PEBULUTANGKIS tunggal putra asal China, Lin Dan, telah menarik perhatian dan menuai pujian dari warga China. Pasalnya, Lin Dan berhasil mencetak mempertahankan gelar juaranya di Olimpiade London 2012. Kemenangan tersebut juga menjadikan dirinya pemain tunggal putra yang sukses pertahankan gelar juara Olimpiade dengan mengalahkan wakil Malaysia, Lee Chong Wei pada babak final. Alhasil, kemenangannya membuat kagum warga China dan juga media-media di negeri tirai bambu tersebut. Bahkan, koran People’s Daily membuat judul “nomor satu tak terkalahkan.” Kemenangan itu juga menjadi trending topic dalam beberapa jejaring sosial. "Super Dan berhasil mengalahkan semua pemain hebat. Ia adalah pemain terbaik sepanjang sejarah bulutangkis," tulis salah satu warga China di Internet, seperti dilansir AFP, Senin (6/8). “Saya benar-benar terkesan dengan menyaksikan laga Lin Dan malam itu hingga saya ikut mengayunkan raket dirumah dan hampir memecahkan lampu,” tulis pengguna lainnya. Meski Lin Dan yang meraih

kemenangan, tak sedikit yang turut melempar pujian atas kerja kerasa Lee dalam final tersebut. Pasalnya, sebelum laga tersebut ia dikabarkan terkena cedera. "Pertandingan final dua pemain kelas dunia yang bersaing ketat. Lee Chong Wei luar biasa. Ia masih dapat tampil begitu bagus kendati sedang cedera. Kami kagum dan hormat padanya," tulis fans Lee. Chong Wei Menyesal Sementara itu, Lee Chong Wei gagal menyumbang medali emas di Olimpiade London setelah dikalahkan Lin Dan. Chong Wei meminta maaf kepada masyarakat Malaysia. “Saya minta maaf kepada semua masyarakat Malaysia. Padahal, saya sangat ingin sekali memenangkan medali emas pertama untuk mereka semua,” demikian sesal Chong Wei selepas pertandingan. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Wembley Arena, Minggu kemarin, Chong Wei sempat bermain gemilang pada game pertama. Pemain tunggal pertama dunia ini berhasil memimpin dengan skor 21-15. Lin mampu bangkit pada game kedua. Tunggal putra anda-

lan China ini tidak memberikan kesempatan kepada Chong Wei untuk berkembang. Hasilnya, Lin berhasil merebut game kedua 2110 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada game penentuan, Chong Wei berusaha keras memberikan perlawanan. Bahkan, skor sempat sama kuat 19-19. Namun, Lin berhasil memanfaatkan keadaan untuk memenangkan pertandingan 21-19. Chong Wei mengatakan persiapannya menghadapi turnamen Olimpiade sangat sempit. “Saya hanya dua pekan mempersiapkan diri karena masalah cedera dan harus menggunakan obat penghilang sakit untuk bermain,” jelas Chong Wei. “Saya sudah bertarung matimatian dan saya memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan, tapi apa yang sudah terjadi ya terjadi,” tandasnya, sebagaimana diberitakan Eurosport, Senin (6/8). Sementara itu, China melengkapi kejayaan dengan menjadi juara di sektor ganda putra. Pasangan Cai Yun/Fu Haifeng berhasil merebut medali emas setelah menumbangkan Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-16 21-15.(NET)

Usain Bolt Rajai 100 Meter Putra USAIN Bolt membuktikan kapasitasnya sebagai pelari tercepat di dunia. Bolt berhasil mempertahankan medali emas Olimpiade yang diraihnya empat tahun yang lalu. Dalam pertandingan final yang berlangsung di London, Senin (6/8) dini hari WIB itu, pelari asal Jamaika itu berhasil merebut medali emas setelah mampu mencatatkan waktu 9.63 detik. Sayang, catatan waktunya itu hanya kalah lima detik dari pencapaian yang diraih Bolt pada saat menjadi juara dunia di Berlin, 2009 yang lalu. Meski demikian, catatan waktu 9.63 detik merupakan rekor baru

untuk jarak 100 meter putra di Olimpiade. Jamaika benar-benar merajai 100 meter putra. Pasalnya, rekan senegara Bolt, sekaligus pesaing terberatnya Yohan Blake berhasil finis di peringkat kedua untuk mendapatkan medali perak, sedangkan pelari dari Amerika Serikat, Justin Gatlin harus puas mendapatkan perunggu. Sementara itu, tujuh dari

delapan pelari lainnya itu finis di bawah 10 detik. Sedangkan Asafa Powell tidak mampu berbuat banyak dalam ajang Olimpiade kali ini. Mantan pemegang rekor dunia ini hanya mampu finis dengan catatan waktu 11.99 detik. Ini merupakan medali keempat Bolt di ajang Olimpiade. Sebelumnya di Olimpiade Beijing, pelari 25 tahun tersebut berhasil mendapatkan tiga medali emas yang diraih dari nomor 100 meter, 200 meter, dan 4 x 100 relay putra.(NET)

harian andalas | Hal.

8

reuters/nigel roddis

BERLATIH–Anggota tim sepak bola pria Jepang untuk perhelatan Olimpiade London 2012 melakukan latihan bersama di Cochrane Park, Newcastle, Inggris utara, belum lama ini.

M E K S I K O vs J E P A N G

MANFAATKAN KESEMPATAN SEMI FINAL OLIMPIADE LONDON 2012

TIM nasional Meksiko akan berjumpa dengan tim nasional Jepang di semifinal Olimpiade cabang sepak bola di Stadion Wembley, Selasa (7/8) malam nanti. Meksiko sukses melangkah ke semifinal usai mengandaskan Senegal 4-2 lewat perpanjangan waktu, sementara Jepang menghajar Mesir 3-0. Meksiko, yang unggul 2-0 pada babak kedua, harus kemasukan dua gol oleh debutan Afrika tersebut sehingga skor berubah menjadi 2-2, sebelum Giovani Dos Santos membawa mereka kembali unggul pada menit ke-98, ketika ia memanfaatkan kesalahan Papa Gueye untuk menyarangkan gol ketiganya di turnamen ini. Pemain pengganti, Hector Herrera, mengubah kedudukan menjadi 4-2 pada menit ke-109, ketika ia melepaskan tandukan menyusul lemahnya pertahanan Senegal yang membuat Meksiko mela-

ju ke semifinal untuk pertama kalinya sejak

mereka menjadi tuan rumah Olimpiade pada 1968. Jepang juga melaju ke empat besar untuk pertama kalinya sejak mereka mengalahkan Meksiko untuk meraih medali perunggu pada 1968, setelah menjaga gawangnya sama sekali tidak kemasukan pada empat pertandingan dengan kemenangan 3-0 atas Mesir. Tim Afrika Utara tersebut harus bermain dengan spuluh pemain pada menit ke-41 pada laga yang dilangsungkan di Stadion Old Trafford, Manchester, di mana 70.000 penontin menyaksikan laga itu. Dua

semifinalis lainnya akan diketahui setelah pertandingan Sabti malam, setelah favorit peraih medali emas, Brazil, menghadapi Honduras di Newcastle (1600 GMT) dan tuan rumah Inggris Raya, bermain melawan Korea Selatan di Cardiff (1830 GMT).

Pertandingan Jepang melawan Meksiko akan dimainkan di Wembley pada Selasa, sedangkan pertandingan lainnya dimainkan di Old Trafford pada malam yang sama. Setelah pertandingan berlangsung selama satu jam lebih, Meksiko terlihat berada di jalan yang tepat untuk melaju ke semifinal, ketika mereka unggul 2-0 berkat Jose Enriquez menyambut tendangan bebas Dos Santos pada menit ke-10.. Mereka menggandakan ke-

unggulan pada menit ke-63, ketika Javier Aquino menembak bola liar di dalam kotak penalti dan berbuah gol. Senegal, yang tampil cukup impresif di fase grup, berupaya memberi perlawanan, dan setelah mendapat sejumlah peluang, mereka akhirnya mampu memperkecil ketinggalan melalui tandukan Moussa Konate menyambut umpan silang Pape Souare di menit ke-69. Itu merupakan gol kelima Senegal di turnamen ini, dan ia mencetak kelima gol tersebut. Namun tujuh menit berselang, pemain pengganti, Ibrahima Balde, menemani dia di papan skor, ketika ia menyambut tendangan

penjuru Souare dengan tandukan yang tidak dapat dihentikan kiper Meksiko. Kedua kiper Jose

Corona dari Meksiko dan Ousmane Mane dari Senegal melakukan sejumlah penyelamatan bagus untuk memukau para penonton saat laga yang menghibur ini memasuki menit-menit akhir waktu normal. Pada pertandingan pertama Sabtu, Kensuke Nagai membawa Jepang unggul pada menit ke-14 di Old Trafford, dan mereka memastikan kemenangan pada 12 menit terakhir melalui sundulan-sundulan dari Maya Yoshida dan Yuki Otsu. Mereka mengambil keuntungan penuh dari diusirnya Saad Saadeldin pada menit ke-41, akibat pelanggarannya terhadap Manabu Saito. Jepang, yang tim sepak bola putrinya juga mencapai semifinal di Olimpiade, unggul ketika Nagai memaksimalkan keuntungan dari tabrakan yang dialami kiper Mesir, Ahmed Elshenawi, dan beknya, untuk menyarangkan gol kedua dia di turnamen.(NET)

Zhou Pecahkan Rekor Angkat Besi Putri REKOR baru kembali tercipta di ajang Olimpiade London. Kali ini, rekor baru tercipta atas nama atlet angkat besi Zhou Lulu di kelas 75 kg putri. Bertanding di kelas 75 kg putri menghadapi atlet angkat besi Tatiana Kashirina, Zhou tampil sangat perkasa sekali. Untuk total angkatan snatch, Zhou berhasil membuat total angkatan 151 kg. Hasil itu merupakan rekor baru di Olimpiade. Keperkasaan Zhou tidak berhenti sampai disitu saja. Untuk clean and jerk, total angkatan Zhou

mencapai 187 kg yang kembali menjadi rekor baru di Olimpiade. Praktis, total angkatan Zhou untuk hari ini adalah 333 kg. Seluruh penonton yang memadati London's ExCel arena, terpana melihat keperkasaan

Zhou ini. Kashirina sendiri harus puas mendapatkan medali perak, setelah gagal menyamai angkatan Zhou di percobaan terakhir. Dengan demikian, maka Kashirina hanya mengumpulkan sekitar 332 kg total angkatan,

atau hanya kalah 1 kg dari Zhou. Untuk medali perunggu direbut oleh Hripsime Khurshudyan, yang mengumpulkan total angkatan 294 kg. Kendati demikian, China gagal menyamai prestasi di Beijing untuk cabang olahraga angkat besi ini. Saat itu, Negeri Tirai Bambu berhasil mendapatkan delapan medali emas dan satu medali perak. “Saya bisa katakan kami gagal menjalankan misi karena angkat besi putra gagal mendapatkan medali emas di dua nomor,” sesal Zhou, sebagaimana diberitakan Eurosport, Senin (6/ 8).(NET)

peringkat ke-84 dari 109 perlari yang berhasil menyelesaikan lomba. "Saya bersyukur masih diberi kekuatan sampai finis," tutur atlet kelahiran Semarang 25 tahun silam itu. Pelatih Triyaningsih, Pikouli, mengungkapkan kebanggaannya.

"Lantaran semangatnya yang tinggi, Triyaningsih sanggup menahan sakit dan bahkan melampaui catatan waktu Limit B Olimpiade 2 jam 45 menit," kata Pikouli. Pada perlombaan yang dimulai pukul 11 siang waktu setempat tersebut, sebanyak 118 pelari memulai lomba dari titik The Mall yang terletak di pusat kota London. Perlahan-lahan, di antara pelari mulai terbentuk jarak antara kloter pertama hingga terakhir. Lomba maraton putri tersebut dimenangkan oleh wakil Ethiopia, Tiki Gelana, yang berhasil menempuh lintasan dengan waktu 2 jam 23 menit 07 detik. Gelana berhasil menyabet medali emas. Beberapa saat menjelang finis,

Gelana yang tahu akan menjadi juara, mencium dan membentangkan kedua tangannya. Setelah ia menabrak pita garis kemenangan, Gelana langsung jongkok dan bergegas mengenakan bendera Kenya yang dililitkan ke badannya dan berlari menyusuri penonton. Gelana beberapa kali terlihat memeluk pendukungnya. Peringkat kedua ditempati oleh wakil Kenya, Priscah Jeptoo, yang menyelesaikan lomba 5 detik di belakang Gelana. Japtoo berhak mendapat medali perak. Di peringkat ketiga ada wakil Rusia, Tatyana Petrova, yang finish 22 detik di belakang Gelana, dan bisa menyumbangkan medali perunggu untuk negaranya.(NET)

Atlet Terakhir Indonesia yang Bertanding

Pelari Triyaningsih Terkendala Cedera dan Cuaca PELARI maraton Indonesia, Triyaningsih, mengatakan dirinya menghadapi beberapa kendala sehingga hanya mampu menempati peringkat ke-84 dari 109 peserta yang berhasil menyelesaikan lomba saat berlaga pada nomor maraton putri Olimpiade XXX London 2012, Minggu kemarin. Kendala tersebut, kata Triyaningsih, selain lintasan sepanjang 42,2 kilometer, juga karena cedera kaki dan cuaca yang tidak bersahabat. "Pertamatama, saya sempat absen lari

selama tiga bulan karena cedera setelah SEA Games tahun lalu," kata Triyaningsih seperti dikutip Humas Komite Olimpiade Indonesia, Caesar, kepada Tempo, Ahad, 5 Agustus 2012. Cedera tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi Triyaningsih. Alasannya, kakinya kembali terasa sakit di beberapa kilometer terakhir. Triyaningsih mendapat cedera pada kaki kanannya saat terkena batu ketika latihan di Salatiga, Jawa Tengah, untuk persiapan SEA Games 2011.

London yang kerap diguyur hujan membuat jalanan aspal basah dan tergenang air di beberapa titik. Saat lomba berlangsung, suhu udara di sana 23 derajat celsius. Di beberapa lokasi, rombongan pelari diguyur hujan, tapi di lokasi lain cuacanya cerah dengan sorotan sinar matahari. Selain kakinya yang kembali terasa sakit, Triyaningsih mengaku beban sepatunya bertambah berat. Pasalnya, genangan air di lintasan membuat sepatunya basah. "Belum lagi

tiupan angin yang dingin," kata dia. Meskipun kondisi lintasan begitu berat, Triyaningsih tak gentar. Triyaningsih sanggup bertahan hingga garis finis dengan catatan waktu 2 jam 41 menit 15 detik dan menempati


OLAHRAGA

Selasa 7 Agustus 2012

Pejudo Sumut Kesulitan Cari Mitra Tanding Medan-andalas Pejudo andalan Sumatera Utara Deny Zulfendri yang akan berlaga di kelas 100 kg plus pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau September 2012, kesulitan mencari mitra tanding yang sekelas

dengannya. "Selama ini saya hanya berlatih teknik bantingan dan lainnya. Namun berbagai teknik tersebut tidak dapat diwujudkan karena saya belum mendapat lawan bertanding yang seimbang," katanya di Medan Senin

(6/8) saat ditemui usai latihan di Asrama Haji Medan yang merupakan tempat Pelatda penuh atlet PON Sumut. Untuk itu ia mencoba melirik daerah lain untuk tempat berlatih menguji kemampuan sekaligus mencari lawan latih tanding yang seimbang seperti Bali dan Surabaya yang memang memiliki atlet judo kelas 90 sampai 100 kg plus. Atlet judo Bali, seperti Bagus (kelas 100 kg minus) dan Bimo (kelas 90 kg

plus) diakui Deny merupakan kawan yang sepadan untuk "sparing" dirinya. Keduanya merupakan atlet yang cukup berkualitas sehingga layak untuk dijadikan lawan uji coba. "Atlet judo Bali tidak bisa dianggap remeh, makanya saya pilih 'sparing' ke sana. Mereka tidak lolos PON, mungkin karena kurang faktor keberuntungan saja. Kalau soal kemampuan, saya akui mereka juga baik dibandingkan daerah lain," katanya. Ia mengatakan PON XVIII

Bahkan beberapa daerah seperti Jabar dan Banten demi meraih prestasi maksimal di PON, telah mengirimkan atletnya berlatih ke Korea, demikian juga dengan DKI Jakarta yang juga mengirimkan atletnya berlatih ke Jepang. "Persaingan PON kali ini cukup ketat. Persiapan daerah lain sudah cukup matang dengan mengirimkan atletnya ke luar negeri. Seperti Jabar, Banten dan DKI Jakarta," katanya.(ANT)

di Riau adalah PON terakhir baginya. Untuk itu ia ingin mengukir sejarah sebagai pejudo yang tiga kali berturut memperoleh emas pada perhelatan olah raga terakbar di Indonesia itu. Meski saat ini ia menyandang peringkat pertama kelas 100 kg plus, ia merasa langkah untuk meraih emas bukanlah hal yang mudah, apalagi kekuatan judo dari berbagai daerah di Indonesia saat ini dapat dikatakan merata, terutama di Jawa.

Madrid Menang Tipis Atas Klub Meksiko

mendatang. Pemain asal Soreang itu dibesarkan oleh SSB Saint Prima. Menurut sumber dari SSB tersebut, Jajang sendiri masih ingin bersama klub yang serius meminatinya. “Jajang merupakan aset Persib Bandung. Dia merupakan pemain asli daerah yang penampilannya bagus di musim pertamanya. Saya kira dia masih memprioritaskan Persib jika serius untuk menggunakan jasanya di kompetisi musim depan,” ujar pemilik SSB Saint Prima, Hasan Saputra kepada wartawan, Senin (6/8). Hasan yang masih berhubungan dengan Jajang belum tahu jika Pelita berminat mendatangkan pemain yang musim lalu mengemas tiga gol bagi Persib itu. “Dipertahankan atau tidak, itu kewenangan manajemen Persib saya kira,” tukasnya. Sementara itu, dua pemain lain yakni Tony Sucipto dan M Nasuha diperkirakan masuk bidikan Pelita setelah dua pemain itu pernah menjadi anak buah RD. Tony yang pernah berkostum Sriwijaya FC pernah diasuh Rahmad selama beberapa musim.(NET)

Nevada–andalas Sempat bermain imbang 1-1 pada babak pertama, Real Madrid akhirnya menang 2-1 atas klub asal Meksiko, Santos Laguna, Senin (6/8) siang WIB. Uniknya kemenangan El Real terjadi lewat gol tak sengaja dari Sami Khedira. Bertempat di Sam Boyd Stadium, Real Madrid melakukan laga persahabatan keduanya dalam tur pramusim ke Amerika Serikat menghadapi salah satu klub asal Meksiko, Santos Laguna. Madrid langsung menggencarkan serangan ketika umpan matang Alvaro Arbeloa mampu diselesaikan dengan sempurna, lewat sepakan cemerlang Xabi Alonso, yang tak mampu dihalau kiper Oswaldo Sanchez. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Madrid di menit ke-14 ini. Pada menit ke-26, Santos berhasil menyamakan kedudukan, usai Christian Suarez lolos dari jebakan offside, dengan tenang striker internasional Ekuador itu menaklukkan Iker Casillas dan membuat skor imbang 1-1. Meski bertajuk laga persahabatan pramusim, tak jarang pemain dari kedua klub

melakukan pelanggaran keras menjurus kasar. Sehingga sempat membuat kericuhan antar pemain. Lima menit menjelang peluit tanda babak pertama berakhir, kedua tim bermain dengan tempo tinggi. Bahkan tak jarang serangan dari lini depan, membuat repot lini pertahanan dari masing-masing tim. Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-1. Pada babak kedua, pelatih Jose Mourinho melakukan banyak pergantian pemain, seperti Ricardo Kaka, Karim Benzema, hingga Sami Khedira. Alhasil, permainan di sayap kiri Los Blancos lebih hidup dengan masuknya Kaka. Pada menit ke-72, Madrid kembali unggul lewat gol unik Sami Khedira. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan oleh Kaka, mampu disambut dengan tendangan first time Benzema. Bola sempat ditepis oleh kiper Sanchez, tapi bola rebound tak sengaja mengenai hidung Khedira yang berdiri tak jauh dari Sanchez. Madrid kembali unggul 2-1. Merasa tertinggal, Santos berusaha mengejar gol balasan. Beberapa serangan yang dibangun oleh klub berjuluk Los Guerreros ini sempat merepotkan lini pertahanan Madrid, meski masih terbendung oleh aksi gemilang Casillas. Upaya yang ditunjukkan oleh Santos, ternyata tak berbuah gol hingga peluit akhir dibunyikan. Kemenangan 2-1 tetap menjadi milik Madrid.(NET)

Chris John akan Berlatih dengan Mitra Tanding

Firman Utina Lanjut di Timnas Jakarta-andalas Rencana La Nyalla Mattalitti dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia untuk membentuk timnas tandingan tidak direspon Firman Utina. Ia tetap mengikuti latihan timnas arahan Nil Maizar. Firman bersama Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi dan M. Ridwan adalah beberapa pemain klub ISL yang telah kembali ke timnas Indonesia, dan ikut terlibat dalam laga persahabatan melawan Valencia hari Sabtu (4/8) lalu. La Nyalla, yang sejak awal tidak setuju PSSI dipimpin Djohar Arifin, sehingga selalu melarang pemain dan klub-klub ISL bermain di timnas, menyayangkan kembalinya sejumlah pemain tersebut ke skuad "Garuda". Kemarin ia meminta mereka "kembali ke jalan yang benar", serta mencetuskan rencana membentuk timnas tandingan yang akan diikutkan di Piala AFF 2012. "Saya tidak mau menanggapi dulu, Mbak. Saya tidak mau berkomentar banyak dulu, nanti tambah panas suasananya," tutur Firman Utina, Senin (6/8). "Saya tetap ikut training

9

REAL MADRID vs SANTOS LAGUNA

RD Bidik Tiga Pemain Persib Bandung–andalas Pernyataan Pelatih Pelita Jaya Karawang Rahmad Darmawan atau yang biasa disapa RD untuk merekrut pemain Persib Bandung bukan isapan jempol. Beberapa pemain pilar tim Maung Bandung yang dikabarkan sedang diincar oleh RD yakni, Tony Sucipto, M Nasuha, dan pemain muda berbakat Jajang Sukmara. Sejumlah nama tersebut bakal diboyong ke Stadion Singaperbangsa jika memang Rahmad menunjuk salah satu di antaranya. “Pokoknya ada pemain Persib yang menjadi target saya. Siapa pemain itu, lihat saja nanti,” ungkap Rahmad yang belum lama mengunjungi Bandung. Meski mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura itu belum mau memberikan bocoran siapakah pemain Persib yang tengah dibidiknya, namun Persib harus benarbenar siaga. Apalagi, salah satu nama yang masuk adalah bek sayap kiri Jajang Sukmara. Jajang sendiri hingga kini masih berstatus sebagai pemain Persib. Kontrak Jajang baru akan berakhir pada September

harian andalas | Hal.

Semarang-andalas Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John segera menjalani latihan dengan mitra tanding atau "sparring partner" untuk menghadapi perebutan gelar ke-17. "Sekarang saya pulang ke Indonesia sekitar satu hingga dua minggu kemudian saya langsung menjalani latihan dengan 'sparring partner'," kata petinju dengan julukan The Dragon ketika dihubungi di Semarang, Senin (6/8). Hanya, kata petinju dengan rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, dirinya belum tahu petinju siapa yang akan menjadi teman latih tandingnya di Sasana Herry's Gym Perth, Australia. Setelah beristirahat sekitar dua bulan (usai bertarung lawan petinju Jepang Shoji Kimora) Chris John kembali berlatih di Sasana Herry's

camp bersama Coach Nil dan teman-teman lainnnya. Saat ini saya sudah ditempat TC di Halim Perdanakusuma. "Sesuai janji kami, jika kami dipanggil mengikuti timnas, ya kami akan datang," tegas gelandang kawakan yang bermain di Sriwijaya FC itu. Timnas Indonesia akan melakoni pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Piala AFF. TC dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pertam a dimulai hari i n i sampai 15 Agustus; kedua 25 Agustus hingga 30 September; dan terakhir 7 Oktober sampai menjelang turnamen digelar.(NET)

Gym di Perth, Australi, 10 Juli 2012 dan baru pulang ke Indonesia dalam beberapa hari ini. "Saya diberi waktu istirahat satu hingga dua minggu kemudian saya kembali lagi berlatih di Australia memasuki sesi dengan 'sparring partner' setelah sebelumnya lebih fokus pada peningkatan fisik," katanya. Ketika ditanya soal pertarungan yang mundur dari rencana sebelumnya 29 September 2012 menjadi akhir tahun ini atau awal 2013, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, mengatakan, kalau soal itu dirinya tidak tahu. "Apakah pertarungan itu mundur atau tidak, saya tidak tahu karena yang penting bagi saya adalah tetap berlatih kemudian bertarung. Kita tetap dengan rencana semula, jadi tidak tahu apakah mundur atau tidak," katanya.(ANT)

Rodgers Belum Siap Buang Andy Carroll

ANDY CARROL

Liverpool–andalas Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers tampaknya belum siap untuk membuang Andy Carroll dari skuad The Reds pada musim panas ini. The Sun mengatakan, striker internasional Inggris itu sempat berada di ambang pintu gerbang Anfield. Bukan hanya Carroll, Daniel Agger, dan Pepe Reina juga tidak memiliki kepastian masa depan yang jelas. Namun, belakangan Rodgers mulai melunak dan kemungkinan besar masih ingin memberi kesempatan kepada Carroll, setidaknya hingga pertengahan musim. Meski sudah kedatangan striker baru, Fabio Borini, Rodgers menganggap sosok Carroll penting untuk menjadi pelapis. Bukan hanya itu, harga beli Carroll yang senilai 35 juta pounds juga membuat Liverpool

kesulitan melego mantan pemain Newcastle United tersebut. Manajemen The Reds konon meminta setidaknya 20 juta pound bagi klub yang berminat kepada Carroll, nilai yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan performa Carroll hingga saat ini. Pemain 23 tahun ini juga kerapkali didera cedera dan hal ini pula yang dinilai membuat performa Carroll belum mencapai puncak. Carroll juga dianggap tidak mendapat suplai bola yang layak dari para pemain tengah The Reds. Kesimpulannya, Rodgers tampak masih ragu melepas Carroll, bila pun akhirnya dilepas, kemungkinan akan dipinjamkan terlebih dahulu. West Ham dan Newcastle menjadi klub yang paling santer dikabarkan meminati Carroll.(NET)

City Tutup Pra-musim dengan Kemenangan Limerick-andalas Manchester City meraih hasil impresif pada laga uji coba pramusim terakhirnya. Kali ini, giliran klub Irlandia, Limerick FC yang dibungkam jawara Premier League 2011-2012 ini. Usai meraih kemenangan 2-0 atas Wolfsburg di Jerman, City melanjutkan tur pra-musimnya dengan terbang ke Irlandia untuk menghadapi Limerick FC yang

tengah merayakan 75 tahun klub itu berdiri. Bermain di Thomond Park, Irlandia, Senin (6/8) dini hari WIB, pelatih Roberto Mancini memainkan Edin Dzeko sebagai starter. Bomber asal Bosnia yang tengah digosipkan bakal hengkang ini pun langsung membayar kepercayaan sang pelatih dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-33.

Sembilan menit kemudian, City berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 lewat pemain belakang, Dedryck Boyata. Dzeko membuktikan kapasitasnya dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-44, untuk membawa City menutup babak pertama dengan 3-0. Di babak kedua, City terus menunjukkan dominasinya atas Limerick, klub yang berlaga di

divisi satu Liga Irlandia. Namun, The Citizens hanya mampu menambah satu gol diinterval kedua. Ialah pemain muda, Luca Scapuzzi yang menutup kemenangan 4-0 The Citizens lewat golnya pada menit ke-78. Bagi City, ini merupakan kemenangan keempat dari tujuh laga uji coba yang telah mereka lakoni (2 kalah dan sekali imbang). Usai pertandingan ini, Skuad

The Sky Blues akan melakoni laga Community Shield kontra Chelsea yang menyandang status jawara FA Cup. Laga ini akan digelar di Villa Park, 12 Agustus mendatang. Setelah melawan Chelsea, City akan memulai perjuangannya mempertahankan mahkota Premier League dengan menghadapi klub promosi, Southampton di Etihad Stadium pada laga pembuka EPL 2012-2013, 19 Agustus 2012.(NET)


EKONOMI BISNIS

Selasa 7 Agustus 2012

Kurangi BBM

andalas/rizki mulya

Kendaraan Bakal Pakai LNG? Jakarta-andalas Perusahaan energi pelat merah, PT Pertamina menawarkan penggunaan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) untuk bahan bakar bagi sektor transportasi dan rumah tangga. Pasokan yang melimpah di Tanah Air merupakan keunggulan LNG untuk menjadi bahan bakar alternatif dibandingkan compressed natural gas (CNG) yang masih harus impor. Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, kemarin mengatakan, LNG lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bensin dan solar, karena dapat mengurangi emisi sekitar 85 persen. Dalam penggunaannya, dibanding CNG, LNG memiliki nilai densitas energi tiga kali lebih besar pada volume yang sama dan memiliki jarak tempuh lebih panjang. "Penggunaan LNG sebagai b a h a n b a k a r j u g a mampu mengurangi biaya operasional, karena harga LNG sekitar US$18-20 per mmbtu. Jauh lebih murah dibandingkan solar non subsidi sebesar Rp9.807 per liter atau setara dengan US$31 per mmbtu," kata Karen di Jakarta, Senin (6/8). Karen menjelaskan, Pertamina melalui anak perusahaan, PT Badak NGL, tengah melakukan uji coba penggunaan LNG untuk kendaraan operasional. Dari perhitungan Pertamina, jika 30 persen pengguna solar beralih ke LNG, penghematan subsidi yang bisa diperoleh mencapai Rp13,6 triliun. Pertamina saat ini sedang melakukan kajian keekonomian penggunaan LNG selama dua tahun terakhir. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita Legowo, mengatakan, penggunaan LNG sudah ada dalam roadmap pemerintah pada 2014. Ia mendukung jika Pertamina berinisiatif untuk melakukan kajian keekonomian penggunaan LNG. (VIVA)

Jalan Mata Ie Keutapang Dua, Banda Aceh, akhir pekan lalu. Box car tersebut dapat digunakan untuk berjualan dan dapat juga dijadikan pengangkut barang. Menurut pengrajin, di bulan Ramadan permintaan box car mengalami peningkatan dari biasanya.

Pengembang Sumut Keluhkan Proses IMB Medan-andalas Real Estate Indonesia (REI) Sumatra Utara mengeluhkan banyaknya broker yang bermain dalam proses pembuatan surat izin mendirikan bangunan (IMB). "Selain itu kami juga minta agar dilakukan klasifikasi biaya yang lebih bijak untuk surat IMB terutama tipe rumah MBR," kata Ketua REI Sumut Tomi Wistan, akhir pekan lalu di Medan. Seharusnya, kata dia, pemerintah daerah lebih bijak dalam hal mengklasifikasi biaya IMB. "Kan tipe rumah banyak, ada tipe 36 bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sampai dengan komersial tipe 70 ke atas. Jadi pengembang yang membangun rumah

MBR layak digratiskan biaya IMB atau setidaknya lebih murah. "Saya rasa itu tidak sulit karena nantinya merupakan investasi bagi pemda setempat,” ujarnya. Tomi juga mengeluhkan lamanya waktu yang dibutuhkan pengembang mengurus IMB, selain biayanya yang lebih mahal lantaran banyak broker yang terlibat. Untuk pengurusan IMB, menurutnya, dibutuhkan biaya 3%-10% dari biaya produksi bangunan bergantung pada daerah dan jenis properti. "Untuk itu perlu kesadaran kuat dari pimpinan daerah agar bisa mengatasi permasalahan birokrasi ini," katanya. (RIL)

10

Penjualan Pasar Murah Capai Rp 16,8 Miliar Medan-andalas Hasil penjualan barang di Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan di 151 titik di Kota Medan pada hari ke 20 atau Sabtu (3/ 8) sudah mencapai sekitar Rp16,8 miliar.

BOX CAR MULTIFUNSI – Seorang pekerja melakukan proses pembuatan box car multifungsi di kawasan

harian andalas | Hal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan HT Syahrizal Arif saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (8/6). Syahrizal mengatakan, dari sejumlah barang yang telah disalurkan ke 151 titik di 21 kecamatan, yang paling banyak diminati masyarakat antara lain, gula pasir 700 ton, minyak goreng curah dan kemasan 216 ton, tepung terigu 101.07 ton, telur ayam 2.137.200 butir, kacang tanah (biasa) 8.624 goni, kacang tanah kupas 4.625 kilogram, dan mentega 206.041 bungkus (200 gram).

Selain itu, beras bulog 1,500 kilogram dan beberapa jenis sirup di antaranya sirup pohon pinang 750 lusin, sirup terong belanda super 2 lusin, markisa frees jus 1359 lusin, sirup melon 349 lusin, sirup leci pohon pinang 102 lusin, sirup orage 1 lusin, sirup coco pandan 2 lusin, sirup terong belanda jus 5 lusin, markisa premium 145 lusin. “Hingga Sabtu (3/8) hasil penjualan sudah mencapai Rp16,8 miliar. Barang yang paling banyak diminati masyarat adalah gula dan minyak goreng. Karena itu tahun ini kita menambah minyak curah Palmaco, tahun sebelumnya tidak ada. Bahkan tahun ini kualitas beras dan gula jauh lebih baik, gula terlihat lebih putih dan beras juga lebih enak. Hal ini diakui masyarakat,” kata Syahrizal. Dalam pelaksanaan pasar murah ini, jelasnya, tidak ada untung rugi, karena Pemko Medan sifatnya mensubsidi. Nilai subsidi yang digelontorkan Pemko Medan mencapai Rp 5,8 miliar lebih. Karenanya, harga di

Pasar Murah sangat jauh berbeda dengan di pasaran. Seperti harga beras Premium 5 persen, di pasaran Rp8000/kg sedangkan di Pasar Murah dijual Rp 6.250 per kg. Untuk harga gula di pasaran sudah tembus Rp 13.500 sampai Rp14.000 per kg, sementara yang dijual di Pasar Murah Rp 11.340 per kg. “Pemko Medan sifatnya hanya menyalurkan dari distributor ke masyarakat. Jadi, tidak ada untung rugi dipasar murah ini,” jelasnya. Selama berlangsungnya pasar murah ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli barang sifatnya memborong, beli barang secukupnya sesuai kebutuhan dan kemampuan ekonomi masyarakat. “Kemungkinan animo masyarakat Kota Medan membeli kebutuhan untuk persiapan Idul Fitri akan memuncak seminggu menjelang Idul Fitri nanti. Namun kita tetap menghimbau masyarakat agar membeli barang sesuai kebutuhan,” tandasnya. (BEN)

KA Medan Layani 12.210 Penumpang Per Hari Medan-andalas Stasiun Besar Kereta Api Medan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini akan melayani penumpang sebanyak 12.210 orang per hari ke sejumlah kota di Sumatera Utara. "Untuk angkutan Lebaran tahun ini, dari Stasiun Besar Medan setiap hari kami mampu melayani sebanyak 12.210 orang penumpang setiap hari," kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh Hasri di Medan, Senin. Sebanyak 12.210 tempat duduk atau "seat" tersebut disiapkan untuk penumpang dari Medan tujuan, antara lain

Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Kisaran, Tanjung Balai, Rantau Prapat, Binjai dan Pelabuhan Belawan Medan. Khusus untuk Medan tujuan Binjai dan Pelabuhan Belawan yang masing-masing berjarak sekitar 25 kilo meter, kata dia, para penumpang akan dilayani dengan kereta komuter. Dalam upaya meningkatkan kenyamanan terhadap para penumpang, PT KAI Sumut tidak menjual tiket berdiri. "Kami tidak menjual tiket cadangan melebihi batas maksimum isi kereta api," ujarnya. Hasri menambahkan bahwa mulai H-7 hingga H+7 harga tiket kereta api (KA) untuk

kelas eksekutif, kelas bisnis dan ekonomi AC mengalami kenaikan hingga sekitar 30 persen dari tarif reguler sebelumnya. "Hanya kelas ekonomi non AC yang tidak naik," ucap dia. Pemesanan tiket KA Lebaran dari Medan, menurut dia, mengalami peningkatan dan untuk masing-masing kelas kini hanya tersisa sekitar 10 persen. Untuk mencegah praktik percaloan sekaligus memudahkan penumpang memperoleh tiket KA Lebaran, pihaknya telah menerapkan sistem layanan secara online yang dapat dipesan sejak 90 hari sebelum jadwal keberangkatan. (ANT)

Semester I Tahun 2012

Pertumbuhan Ekonomi Sumut Meningkat 6,30 Persen Medan-andalas Kinerja perekonomian Sumatera Utara semester I tahun 2012, yang digambarkan oleh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, meningkat sebesar 6,30 persen. Peningkatan itu terjadi pada semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 12,67 persen, disusul oleh sektor pengangkutan dan komunikasi 9,65 persen, sector perdagangan, hotel, dan restoran 8,52 persen, sektor bangunan 8,03 persen, sektor jasa-jasa 7,55 persen, sektor pertambangan dan penggalian 6,25 persen, sektor pertanian 3,36 persen, sektor listrik, gas dan air bersih 3,05 persen, dan sektor industri pengolahan 2,68 persen. Hal itu disampaikan Kepala

Badan Pusat Statistik Sumut, Suharno Msc kepada wartawan di Gedung BPS Medan, Senin 6/8). Sisi lain yang menarik untuk dicermati kata Suharno, adalah besarnya sumbangan masingmasing sektor dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi Sumut selama semester I tahun 2012. ”Sektor ekonomi yang nilai nominalnya besar akan memberi kontribusi yang juga cukup besar bagi pertumbuhan, meski pertumbuhannya relatif kecil,” ujarnya. Dikatakannya, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, yang mengalami pertumbuhan 8,52 persen, menempati urutan pertama sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara semester I tahun 2012 dengan kontribusi mencapai 1,59 persen terhadap total pertumbuhan 6,30 persen. Selanjutnya, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan

memberi sumbangan sebesar 0,98 persen, sector pengangkutan dan komunikasi 0,96 persen, sektor pertanian 0,79 persen, sector jasajasa 0,77 persen, sektor industri pengolahan 0,57 persen, sektor bangunan dan 0,54 persen. Sedangkan 2 (dua) sektor perekonomian lainnya yaitu sektor pertambangan dan penggalian dan sektor listrik, gas, dan air bersih memberi sumbangan masingmasing sebesar 0,07 persen dan 0,02 persen. Suharno menambahkan, pada semester I tahun 2012, nilai PDRB Sumatera Utara atas dasar harga berlaku mencapai Rp170,96 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp65,92 triliun. “Atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada semester I tahun 2012,” ucapnya.

Sejumlah sektor itu diantaranya: industri pengolahan sebesar Rp37,86 triliun, kemudian sektor pertanian sebesar Rp37,82 triliun, sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar Rp32,72 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp18,96 triliun, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp15,80 triliun, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar Rp.12,63 triliun, sektor bangunan sebesar Rp11,29 triliun, sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp2,32 triliun, dan sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar Rp.1,56 triliun. Berdasarkan atas dasar harga konstan 2000, sektor pertanian menempati urutan pertama dengan nilai tambah bruto sebesar Rp.15,17 triliun, diikuti oleh sektor industri pengolahan sebesar Rp13,44 triliun, sektor perdagangan, hotel, dan restoran

KETERANGAN – Kepala BPS Sumut, Suharno (kiri) memberikan keterangan seputar pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara semester I tahun 2012, yang digambarkan oleh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Gedung BPS Medan, Senin (7/ 8). (andalas/siong)

sebesar Rp12,57 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp6,80 triliun, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp6,75 triliun, sektor keuangan, persewaan, dan

jasa perusahaan sebesar Rp5,38 triliun, dan sektor bangunan sebesar Rp4,55 triliun. Sektor perekonomian lainnya yaitu sektor pertambangan dan penggalian

serta sektor listrik, gas, dan air bersih masing-masing menghasilkan nilai tambah bruto sebesar Rp774,98 miliar dan Rp.481,29 miliar.(SIONG)

INFO FILM

PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35 HERMES XXI 12.30-14.50-17.10-19.3021.50

HERMES XXI 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.30-14.50-17.10-19.3021.50 PLAZA 12.45-15.05-17.2519.45 HERMES XXI THAMRIN PALLADIUM BINJAI 12.15-14.35-16.5519.15-21.35

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

PLAZA 12.15-14.15-16.15-18.1520.15 PALLADIUM (3D) BINJAI 12.30-14.30-16.3018.30-20.30 SUN ( 3 D ) THAMRIN HERMES XXI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

HERMES XXI SUN PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.00-15.15-18.3021.45 PLAZA 13.00-16.30-20.00

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SEGERA PREMIERE


KOMUNITAS

Selasa 7 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

Klinik Tong Ji Medistra Salurkan Bantuan ke Sejumlah Panti Asuhan Medan-andalas Sebanyak 60 anak Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ar-Ridho menerima bantuan paket Lebaran dari Klinik Tong Ji Medistra Medan, baru-baru ini. Direktur Klinik Tong Ji Medistra Medan M Hasan didampingi Wakil Direktur Mr Tan mengatakan, anak yatim merupakan tanggung jawab sosial bersama. Sebagai umat beragama sudah sepantasnya orang yang rezekinya berlebih ikut menyantuni dan menyisihkan sebagian rezeki untuk kesejahteraan hidup para anak yatim. “Kegiatan sosial ini sudah rutin kami lakukan dengan menyerahkan sejumlah bantuan paket Lebaran berupa berupa beras, gula, susu, telur, sirup, kain sarung, dan lainnya,” ungkap Hasan. Acara yang bertajuk “Safari Ramadhan Tong Ji Medistra Medan” ini dilaksanakan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ar-Ridho Jalan Bajak IV, Medan, dihadiri Pengelola Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ar-Rid-

ho, Drs Nouri MM. Pembagian paket Lebaran kepada anak-anak yatim ini kata dia, semata-mata bertujuan sosial dalam upaya menyukuri karunia Tuhan serta sebagai bentuk solidaritas dan konsistensi Klinik Tong Ji Medistra membantu sesama khususnya anak panti asuhan terutama umat Muslim yang sebentar lagi akan merayakan Lebaran. Event buka puasa bersama ini merupakan salah satu dari rangkaian acara yang digelar Klinik Tong Ji Medistra Medan dalam menyambut bulan Ramadan 1433 H. Acara buka puasa selanjutnya digelar di empat lokasi berbeda yakni Panti Asuhan Melati, Darul Aitam, Al Washliyah (Binjai), dan Panti Asuhan Al Jami'atul Washliyah. Rangkaian acara pemberian bantuan dimulai dengan mendengarkan ceramah dari Ustaz Drs H Ahmad Azizi AM SPdI yang bertemakan “Menyukuri Nikmat Allah” dilanjutkan dengan berbuka puasa dan salat berjemaah. (SIONG)

andalas/siong

BANTU AN - Direktur Klinik Tong Ji Medistra Medan M Hasan secara simbBANTUAN olis menyerahkan bantuan kepada Pengelola Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ar-Ridho Drs Nouri MM pada acara buka puasa bersama di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ar-Ridho, Jalan Bajak IV, Medan.

11 KONSER GUZHENG Grup musik Jade Music School sedang menggelar konser Guzheng di Sky Auditorium Vihara Maitreya Cemara Asri, Medan, Minggu (5/8).

andalas/siong

Konser Jade Music School Raih Penghargaan di Shanghai Medan-andalas Konser musik kecapi (Guzheng) yang dibawakan grup Jade Music School di Gedung Kang Cheng Shi Yan Xue Xiao dan Ming Hang Youth District Center, Shanghai beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari penonton. Mereka juga meraih piagam penghargaan di negara panda itu. Adapun 15 orang delegasi yang mendapat piagam penghargaan di antaranya Ngartini Kartini, Yenny, Jeffry Owen, Juliawaty Tamizi, Carrina Chittra, Cindira, Junawaty Djuliati, Ng Mei Tjoe, Erfina, Jannarty Sudjana, Ven Hong En, Catherine Pho, Jessica, Jocelyn Paramita, dan Ella Chynthia Ralim. Sementara pertunjukan Jade Music School di Medan, Minggu (5/8) di Sky Conven-

tion Hall, Komplek Cemara asri, menampilkan karya-karya terbaik mereka mulai dari lagu Tiongkok hingga lagu dari daerah Jawa dan Tapanuli Selatan. Pertunjukan ini sekaligus dilakukan penyerahan piagam yang diberikan oleh Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumut Anwar Susanto. Anwar Susanto mengatakan pihaknya memberikan

apresiasi kepada Jade Music School yang telah melakukan konser musik Guzheng ke Shanghai. Konser tersebut telah membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. "Kami bangga, ini merupakan prestasi yang baik dari anak negeri," kata Anwar Susanto didampingi Sekretaris INTI Sumut Tomi Wistan dan Anggota DPRD Medan Janlie kepada wartawan, Minggu (5/8). Anwar Susanto menambahkan, alat musik Guzheng ternyata tidak hanya bisa memainkan lagu-lagu dari Tiongkok, namun dengan kepiawaian dari tangan pemain, alat musik ini bisa membawakan lagu daerah seperti Jawa dan Tapanuli Selatan. “Sungguh keberagaman yang luar biasa. Meski kita

memiliki kebudayaan yang berbeda, dengan alat musik keharmonisan dan kerukunan berbangsa dan bernegara bisa diwujudkan," ucapnya. Sebagai salah satu organisasi Tionghoa terbesar di Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara, INTI berterima kasih kepada Jade Music School yang telah membuka sekolah musik kecapi. "Dengan musik, ternyata bisa mencerdaskan kehidupan bangsa. Jade Music School membuka kesempatan dan peluang seluas-luasanya di bidang musik kepada individu yang mencintai musik kecapi. Kita berharap, mereka dapat terus meningkatkan prestasi lebih baik lagi," harapnya. Kepala Sekolah Jade Music School Ngartini Kartini menambahkan, piagam ini diperoleh

karena Jade Music Shcool sebagai peserta dari Indonesia yang berhasil menyelenggarakan konser di Shanghai. "Kemarin, kami membawakan empat lagu dari Indonesia seperti lagu berjudul Sing Sing So dan luar biasa tanggapan penonton di sana. Konser di Shanghai merupakan rangkaian kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok untuk program pertukaran kebudayaan dan sebagai konser silaturahmi kedua negara," ucapnya. Menurutnya, alat musik kecapi ini gampang dimainkan, asalkan para pemain memiliki kesabaran dalam memainkan not dari alat musik tersebut. ”Saya berharap mereka bisa terus memperkenalkan musik tradisional Tiongkok ini di Indonesia khususnya di Kota Medan. (SIONG)

BKPRMI dan Coca Cola Bagikan Ratusan Paket Sahur Medan-andalas Memasuki minggu ke-3 bulan Ramadan, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Medan Labuhan bersama warga dan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Northern Sumatera melakukan aksi peduli mem-

bagikan ratusan paket sahur kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Kecamatan Medan Labuhan. Remaja masjid dan juga beberapa anak muda yang menjadi panitia sangat antusias membagikan paket sahur kepada warga yang kurang mam-

pu, dengan cara berkeliling kampung. Mulai dari pemulung, orang yang membersihkan sampah, pedagang di pinggir jalan dan yang membutuhkan diberikan paket sahur. CCAI sebagai salah satu perusahaan yang berada di Medan Labuhan turut berpar-

andalas/ist

PAKET SAHUR - Ahmad Nasoha, Corporate Affairs Manager CCAI Northern Sumatera menyerahkan paket sahur kepada salah seorang warga di kawasan Medan Labuhan, kemarin.

tisipasi langsung dalam kegiatan 'Sahur On The Road' ini. "Kegiatan Sahur On The Road banyak dilakukan, namun kami sangat menghargai upaya BKPRMI dan remaja masjid yang kreatif di sekitar pabrik kami dalam melaksanakan acara ini. Kami mendukung anak muda dengan kegiatan positif di bulan suci ini. Untuk itu kami siap berpartisipasi," kata Ahmad Nasoha, Corporate Affairs Manager CCAI Northern Sumatera di Medan, kemarin. Berbagai kagiatan di bulan suci Ramadan banyak dilakukan di Kecamatan Medan Labuhan. Mulai dari Safari Ramadan buka puasa di beberapa masjid sekitar pabrik sampai kegiatan bakti sosial dan buka puasa di kelurahan yang dilakukan bersama warga. "Kami yakin setiap kegiatan positif yang kami lakukan akan berdampak positif bagi lingkungan. Apalagi jika remaja dan anak muda kami libatkan. Kami ingin terus menanamkan pesan positif di bulan Ramadan ini," kata Ahmad Zubeir Simbolon, Ketua BKPRMI Medan Labuhan. (REL/RIL)

andalas/rizki mulya

ANGP ANGPAAO IDUL FITRI - Seorang anak menunjukkan angpao Idul Fitri usai membeli angpao tersebut di Pasar Ikan Lama, Medan, Sumatera Utara, Minggu (5/8). Angpao Idul Fitri yang dijual Rp10 ribu per tiga bungkus tersebut banyak dibeli masyarakat untuk tradisi memberikan uang bagi sanak saudara maupun keluarga saat Lebaran.

Klub Motor Honda Ramaikan Sirkuit Ramadhan 2012 Medan-andalas Sirkuit Ramadhan Honda 2012 “Ayo PGMFI” menjadi momen tak terlupakan bagi klub motor Honda dan para anak yatim piatu yang ikut serta dalam acara berbuka puasa bersama di Plaza Medan Fair, Medan, Minggu (5/8). Pasalnya di tempat ini selain digelar acara berbuka puasa bersama, Honda juga memberikan santunan pada puluhan anak yatim piatu dari salah satu panti asuhan di Kota Medan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. Tidak kurang dari 19 klub Honda di Kota Medan yakni Honda Tiger Club Medan (HTCM), Tiger Independent Medan Club (TIME-C), Medan Tiger Brotherhood (MTB), NSR Motorcycle Club (NMC), Honda Mega Pro Club (HMPC), CBR Club Medan,

Honda Club CS One (HCC One), Honda Revo Club (HRC), Vario Honda Matic Club (VANATIC), Honda Vario Club (HVC), D’BeATTELLS, Honda Cup 70 Medan (HC 70 M), Club CB Medan (CCM), Community Honda Supra Xpression (CAS-X), Revo Executive Club (RECEC), Honda Super Cup Community (HSCC), Revolution Supra X 125 Motor Club (RSMC), HSCX-125 Embrio Medan dan Scoopers, hadir di acara ini. Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan bulan Ramadan merupakan bulan yang tepat untuk melakukan kebaikan dan pihaknya memanfaatkan bulan ini dengan cara berbagi terhadap sesama. “Momen berbuka puasa bersama ini kami harapkan

andalas/siong

DIABADIK AN - Marketing Manager CV Indako Trading Co Leo Wijaya didampingi Marketing Research Development DIABADIKAN Manager CV. Indako Trading Co Gunarko Hartoyo diabadikan bersama sejumlah SPG di Sirkuit Ramadhan Honda 2012 di Plaza Medan Fair, Minggu (5/8). menjadi ajang silaturahmi yang baik. Bagi klub-klub Hon-

da diharapkan dapat semakin memupuk rasa kepedulian

terhadap sesama, sedangkan bagi anak-anak yatim semoga

dapat memberikan hiburan dan keceriaan di bulan Ramadan ini,“ ujar Arifin Posmadi didampingi Marketing Research Development Manager CV Indako Trading Co Gunarko Hartoyo. Mewakili klub-klub Honda, Iskandar selaku Ketua REXEC mengungkapkan kebahagiaannya dapat ikut serta dalam acara berbuka puasa bersama Honda dan para anak yatim ini. “Senang sekali bisa mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif seperti ini. Kami juga berbangga menjadi bagian dari keluarga besar Honda yang selalu memiliki kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi,” ujar Iskandar. Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co mengatakan selain memberikan hiburan menarik, Sirkuit Ramadan

Honda 2012 juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan pentingnya safety riding bagi pengendara dan besarnya manfaat teknologi PGM FI seperti ramah lingkungan, irit bahan bakar minyak, mudah dihidupkan, bertenaga, dan mudah dalam perawatan. Rangkaian Sirkuit Ramadhan Honda 2012 tidak hanya digelar Kota Medan, namun Honda juga melakukan road show ke beberapa daerah di wilayah Sumut seperti, Kisaran, Rantau Prapat, Lubuk Pakam, dan Binjai. Sepanjang hari kemarin, Sirkuit Ramadhan Honda 2012 dipenuhi dengan beragam hiburan menarik khas Honda seperti final setiap lomba yang telah dilakukan selama rangkaian kegiatan berlangsung antara lain Acoutic Festival, Nasyid Contest, dan Jilbab Creation. (SIONG)


SUMATERA UTARA 12 Polres dan Dishut Dairi Teliti Asal Kayu Illegal Logging

Selasa

harian andalas | Hal.

7 Agustus 2012

andalas/pesta pangaribuan

RUSAK PARAH - Jalan Nagori Bandar Pulo menuju Nagori Talun Madear mengalami kerusakan cukup parah.

Jalan Bandar PuloNagori Talun Madear Terancam Putus Simalungun-andalas Kondisi Jalan Lintas Bandar Pulo Kecamatan Bandar, mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan perbatasan dengan Nagori Talun Madear Kecamatan Pematang Bandar, nyaris putus sehingga hubungan kedua Nagori dikhawatirkan terputus. Salah seorang tokoh masyarakat Nagori Bandar Pulo Kasten Sitinjak, Senin (6/8) di Perdagangan kepada andalas mengatakan, kerusakan jalan di Nagori Bandar Pulo sudah lama terjadi. Usulan sudah dilakukan, namun hingga sekarang belum ada perhatian dari Pemkab Simalungun. Dikatakan, jalan lintas Bandar Pulo merupakan satu-satunya akses transport yang menghubungkan dengan Kecamatan Pematang Bandar. "Jika jalan tersebut tidak segera diperbaiki, maka hubungan kedua daerah akan terputus," katanya. Kerusakan yang cukup parah terdapat di Huta Tiga hingga Huta Satu, kurang lebih sepanjang dua kilometer dan hampir 70 persen badan jalan mengalami kerusakan. Bahkan sebagian di antaranya terdapat lubang besar dan menjadi genangan air pada musim penghujan. Kerusakan jalan di Nagori Bandar Pulo menjadi problema sangat serius, sebab akan menghambat transportasi perekonomian masyarakat karena jalan tersebut merupakan satu-satunya sarana penghubung antara Nagori Bandar Pulo dengan daerah lain. (PP)

Bupati Karo Resmi Tutup 'Tambang Emas' Dolomite Kabanjahe-andalas Kisruh berkepanjangan terkait “tambang emas” dolomit di Tanah Karo, akhirnya Bupati Karo, DR ( HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti secara resmi menerbitkan surat edaran penghentian sementara izin usaha pertambangan rakyat. Langkah ini merupakan salah satu turunan dari edaran Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Mineral tentang penghentian sementara penerbitan IUP. Surat edaran Bupati Karo dengan Nomor : 540/1473/Tamben/2012 tertanggal 6 Agustus 2012 keluar setelah memperhatikan beberapa alasan, antara lain, SK No 44 tahun 2005 tentang kawasan hutan lindung, UU RI No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara, surat edaran kementrian energi dan sumber daya mineral Nomor 08.E/30/DJB/2012 tentang penghentian sementara penerbitan IUP dan hasil kesimpulan rapat koordinasi antar instansi terkait yang diadakan di ruang rapat asisten tertanggal 9 Juni 2012. Hingga kemudian Karo Jambi meminta kepada seluruh Kepala Dinas, Badan/ Kantor terkait, termasuk Camat dan Kepala Desa untuk tidak memberikan rekomendasi izin ataupun kelengkapan berkas lainnya yang dibutuhkan dalam menerbitkan izin usaha pertambangan di Kabupaten Karo sampai ada edaran berikutnya. Pasca keluarnya surat edaran Bupati Karo, Plt Kadis Tamben Kabupaten Karo, Robert Perangin-angin SPd MSi juga pada hari yang sama menerbitkan surat dengan nomor 540/163/TAMBEN/VIII/2012 yang berisi penghentian usaha pertambangan. (RTA)

Sidikalang-andalas Terkait dengan penangkapan satu unit Truk Colt Diesel, BM 9167 AF, dikemudikan oleh, BS (30) warga Huta Buntul Desa Lae Hole Parbuluan, yang mengangkut sejumlah kayu olahan, diduga hasil illegal logging, yang diamankan di Mapolres Dairi, Sabtu, Polres Dairi bersama saksi ahli dari Dinas Kehutanan (Dishut) Dairi, melakukan Pengecekan Tungkul Kayu, ke Hutan (Tombak Sitohang Nainggolan), yang diakui menjadi lokasi perambahan, Senin (6/8). Melalui petunjuk dari salah seorang pekerja, yang turut melakukan penebangan, Jainal Nainggolan (31), didampingi Kepala Desa Siarung-arung, J Nainggolan,Polres Dairi yang terdiri dari, Kaurbin OPS Reskrim, Ipda SP Siringoringo, Kasubbag Humas AKP L

Limbong, dan sejumlah personel Polres Dairi, serta dua orang Saksi ahli dari Dishut Dairi, M Hutauruk, dan Robin Pasaribu, melakukan pengecekan sejumlah tungkul kayu yang baru ditebang, dengan menggunakan peralatan Global Positioning System (GPS). Kepala Desa Siarungarung, J. Nainggolan yang dihubungi wartawan di lokasi pengecekan mengaku, tombak (hutan) Sitohang Nainggolan yang merupakan lokasi penebangan kayu diduga menjadi asal kayu diamankan Polres Dairi itu, tidak termasuk kawasan Hutan Register, tetapi merupakan Hutan rakyat menjadi Hak Ulayat marga Sitohang, dan Nainggolan. Usai melakukan pengecekan di sejumlah tungkul kayu yang baru ditebang, saksi ahli dari Dishut Dairi, Mitra Hutauruk menjelaskan, untuk saat ini, pihak belum dapat menentukan, masuk tidaknya hutan ini, ke kawasan hutan Register.

Bupati Remigo Y Berutu Tinjau Pembukaan Jalan Uruk Ndeas

TINJAU - Bupati Remigo Y Berutu saat meninjau pembukaan Jalan Uruk Ndeas. Pakpak Bharat-andalas Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, meninjau pembukaan Jalan Uruk Ndeas Desa Boangmanalu Kecamatan Salak. “Ini bagian dari tindak cepat dan respons kita terhadap kebutuhan ril masyarakat. Dan sepanjang bisa kita langsung respon akan kita lakukan,”kata bupati, Senin (6/8) di sela peninjauan. Inisiasi masyarakat Uruk Ndeas tersebut dikatakan bupati, merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan. “Ini akan memotong mata rantai birokrasi yang seringkali menghambat percepatan pembangunan,” ujarnya. Menurut bupati, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) masyarakat umum dapat mengusulkan pembukaan jalan dengan memanfaatkan peralatan alat berat yang sudah dimiliki Pemkab Pakpak Bharat. “Silahkan masyarakat usulkan, syaratnya hanya satu berikan surat penyerahan lahan tersebut untuk pembukaan jalan maka kita akan turunkan alat dan petugas untuk bekerja,”katanya. Seminggu sebelum dilaksanakan pembukaan jalan tersebut oleh pemuda setempat yang diarahkan Sanggup Boangmanalu dan kawankawan, mengundang Bupati Remigo bersilaturahmi ke kawasan tersebut. “Pada pertemuan yang lalu kita usulkan, berselang tiga hari jalan sepanjang sekitar 1.200 meter ini dua hari ke depan akan tuntas,”ungkap Boangmanalu. Warga berharap, kebijakan Bupati Remigo yang dipandang efektif dan efisien tersebut dapat terus dilanjutkan hingga ke kawasan lain. “Selain supel, komunikatif, kami juga merasakan terobosan-terobosan yang dilakukan beliau untuk membangun saat ini benar-benar dilakukan untuk kami dan bersama kami,”ujar warga. (WES)

"Sebab, kita tidak membawa peta Hutan Register, untuk sementara, kita hanya dapat mengambil titik koordinatnya,” jelas Hutauruk. Sementara itu, Kapolres Dairi, melalui Kasubag Humas, AKP L Limbong didampingi Kaurbin Ops Polres Dairi, SP Siringoringo mengatakan, pihaknya belum dapat menentukan asal kayu yang saat ini masih diamankan di Mapolres Dairi itu. “Untuk saat ini, kita kita belum dapat menentukan lokasi asal kayu yang kita amankan di Polres, berasal dari kawasan register atu tidak, sebab kita masih menunggu keterangan dari ahli,”kata Limbong. Pantauan wartawan di kawasan Tombak Sitohang Nainggolan, yang berada di Desa Siarung-arung Kecamatan Parbuluan, kondisinya cukup memprihatinkan. Sebab, masyarakat yang melakukan penebangan di kawasan hutan atau Tombak Sitohang Nainggolan itu, tidak pandang bulu dengan, besar kecilnya diameter kayu ditebang. (SS)

CEK TUNGKUL Saksi ahli dari Dishut Dairi, Mitra Hutauruk didampingi, Kepala Desa Siarung-arung, J Nainggolan (kiri), dan personel Polres Dairi, melakukan pengecekan terhadap salah satu tungkul kayu. andalas/sondang silalahi

MEMPRIHA TINK AN - Kondisi tombak (hutan) Sitohang Nainggolan saat ini cukup MEMPRIHATINK TINKAN memprihatinkan.

Penahanan Truk di Desa Payung Resahkan Supir Tanah Karo-andalas Aksi protes puluhan supir truk pengangkut batu dolomite yang pernah digelar, Rabu lalu di DPRD dan Bupati Karo, atas maraknya pungutan liar (pungli) yang semakin menggila di sepanjang jalan Desa Susuk-Tiganderket-PayungSimpang Empat-Medan, akhirnya berdampak buruk bagi para supir truk. Pasalnya empat supir pengangkut dolomite yang hendak melintasi Desa Payung, tidak diperbolehkan lewat oleh Donta dkk, sekitar pukul 23.00 WIB, kemarin. Aksi penyetopan truk “gaya preman” itu sudah sangat keterlaluan dan membuat para supir merasa ketakutan. Selain truk-truk itu disetop dan supir pun diintrogasi, truk-truk tersebut juga ditahan Donta dkk. “Kami sudah takut dan bingung atas penahanan truk-truk kami itu bang. Sementara surat-surat kami lengkap, dan bahkan surat PAD pun sudah kami perlihatkan kepada orang yang menyetop truk kami,” keluh supir truk Join Surbakti dan Eden Tarigan di Polres

Tanah Karo, Senin (6/8) usai mendampingi tokenya, Josua Perangin angin membuat pengaduan di Polres Tanah Karo atas penahan truk-truk tersebut. Secara preman menahan truk-truk itu, kata Josua Perangin-angin (40), sudah keterlaluan dan meresahkan. “Daerah kita ini sudah seperti “negara koboi”. Kalau surat-surat lengkap dan surat PAD pun ada, kenapa truk saya pun masih ditahan ? apakah bisa sentiment pribadi dibawa-bawa dalam menjalankan roda pemerintahan ini ?,” ujar Josua. Dalam hal ini, kata Josua, dirinya merasa ketakutan bila masyarakat sipil yang melakukan penahanan atas truk-truk miliknya. “Jika polisi atau dinas perhubungan yang melakukan penahanan truk itu, masih bisa saya maklumi,” tegasnya. Demi hukum dan keadilan, dia berharap kepada pihak kepolian untuk segera menuntaskan laporan saya yang bernomor : STPL-C/701/VII/2012/SU/RES T.Karo, supaya ada efek jera bagi orang yang sesuka hatinya menyetop truk ataupun yang suka melakukan pungli. Seusai membuat pengaduan di Polres

Tanah Karo, supir-supir truk dolomite bersama Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) mendatangi DPRD Karo untuk menyampaikan semua keluhan mereka terkait pungli dan penahanan truk. Pada kesempatan itu, supir truk dolomite dan GMPK diterima langsung oleh Ketua DPRD Karo Effendi Sinukaban, wakil ketua Ferianta Purba, Onasis Sitepu dan anggotanya, Fransdante Ginting Munte, Harison Sitepu, dan Darta Bangun. Ketua DPRD Karo Effendi Sinukaban mengatakan bahwa pihaknya secara lembaga merasa tidak sependapat atas adanya penahanan truk-truk pengangkut dolomite. "Karena itu pihak Polres Tanah Karo supaya bekerja cepat dan sesuai ketentuan hukum,” harapnya. Dikatakan, jika ada kegiatan pengutipan tanpa dasar perda adalah termasuk tindakan illegal. “Soal pengutipan itu dilakukan atas dasar kesepakatan pihak ketiga bahwa tidak diketahui oleh DPRD Karo,” tegas Effendi, saat disinggung dasar pengutipan di Desa Payung itu adalah atas kesepakatan pihak ketiga. (NT)

andalas/natanael tarigan

DIALOG - Pimpinan DPRD Karo sedang berdialog dengan supir-supir truk dan GMPK, Senin (6/8) di ruang kerja Ketua DPRD Karo.

Lembaga Adat Karo Diharapkan Jadi Filter Penetrasi Budaya Asing (2) Oleh : Robert Tarigan SH PEMBERDAYAAN fungsi lembaga adat budaya Karo telah mengalami degradasi dalam kehidupan masyarakat, sebenarnya tidak pernah surut. Sejak 1945 Patih Kendal Keliat pernah membentuk Panitia Adat Karo. Pembangunan dimasa reformasi ini adalah pembangunan yang melibatkan dan menitikberatkan partisipasi masyarakat secara aktif yang selama ini kurang mendapat perhatian. Permasalahan yang dirasakan adalah dalam mengambil keputusan-keputusan desa, sangat dirasakan, penetrasi birokrasi yang begitu kuat menyebabkan hilangnya peranan pemimpinpemimpin informal pada tingkat desa seperti pengulu dan pengetua adat (yang mengetahui adat). Sebagai konsekuensinya,

pembangunan yang dilaksanakan di tingkat desa sering sekali mengalami distorsi yang sangat tajam antara kepentingan masyarakat desa di satu sisi dengan kepentingan pemerintahan tingkat atasnya disisi lain. Masalah lain tidak berfungsinya pemimpin informal bagi masyarakat Karo adalah akibat sulitnya masyarakat terlibat dalam mengambil keputusan penting yang tunggal, komprehensif, berwibawa dan terhormat yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Karo. Keputusan ini biasanya keputusan yang berkaitan langsung dengan orang Karo dan keterkaitannya dengan adat dan budaya serta keputusankeputusan bersifat ekonomipolitis. Untuk itu, pemerdayaan kembali lembaga adat dan budaya Karo dalam pelaksanaan pembangunan sangat potensial, akan tetapi belum pernah dimanfaatkan secara maksimal, sehingga apabila dilakukan kerjasama secara efektif dan terukur dengan birokrasi dalam pembuatan kebijakan publik pada setiap tingkatan, maka peran serta

masyarakat adat yang sangat besar dalam menyokong pembangunan di Kabupaten Karo. Dari aspek manajemen pemerintahan, model ini dikenal dengan pola pembangunan partisipatori atau bottom-up strategy. Refleksi pemikiran pemberdayaan lembaga adat dan budaya Karo bukanlah sebuah kemunduran, melainkan sangat jelas memiliki persfektif untuk memberdayakan dan mendayagunakan potensi masyarakat pedesaan dalam menyongsong pembangunan Kabupaten Karo menjadi lebih baik dan tepat sasaran. Pemberdayaan adat dalam setiap masyarakat adat dewasa ini menjadi komitmen bangsa Indonesia . Hal ini tercermin dalam UU No 22 Tahun 1999 dimana terdapat lembaga yang bertanggungjawab sebagai cagar budaya, yakni Badan Perwakilan Desa. Pada pasal 104 Undangundang tersebut ditegaskan Badan Perwakilan Desa disebut dengan nama lain berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan

terhadap penyelenggara pemerintahan desa. Perspektif yang diharapkan dari pemberdayaan adat dan budaya Karo, pertama, untuk menyelesaikan (mediator) masalah adat dan konflik-konflik tanah maupun adat yang kerap muncul di Tanah Karo. Dengan demikian, lembaga ini dapat pula hadir sebagai mitra pemerintah atau pengadilan dalam mendeteksi sekaligus menyelesaikan kasus-kasus perdata adat yang terdapat dalam masyarakat Karo. Kedua, untuk menyelesaikan konflik-konflik horizontal yang terdapat antara masyarakat Karo dengan masyarakat lainnya yang mendiami suatu wilayah. Harapannya, agar suku-suku yang berdampingan dengan orang Karo merasa nyaman karena suku Karo dianggap memiliki peradaban (civic culture) yang penuh toleransi dan memiliki regulasi yang jelas dan terukur dengan adat secara penuh tanggungjawab. Ketiga, mampu melahirkan keputusan bersifat tunggal untuk kepentingan seluruh masyarakat yang biasanya berkaitan dengan

keputusan sosial ekonomi dan politik dan kaitannya dengan eksistensi masyarakat Karo dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat berperan sebagai back-up atau mitra birokrasi pada setiap jenjang pemerintahan. Dalam hal ini lembaga adat dan budaya diharapkan mampu memberikan ide dan gagasan atau pemikiran yang bersifat argumentatif dan produktif untuk menyukseskan implementasi pembangunan. Sehingga dalam setiap kebijakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat terdapat muatan-muatan bersifat lokalistik yang berkarakter dan terintegrasi dengan visi dan misi Pemkab Karo, otomatis masyarakat merasa memiliki (sense of belonging) pembangunan dan mau berpartisipasi (sense of participation) secara maksimal atas program-program pemerintah. Kelima, sebagai cagar budaya atau filtrasi atas penetrasi budaya asing yang kian tidak terbendung dewasa ini. Lembaga adat dan budaya diharapkan mampu mewarnai atau paling tidak berdaptasi dengan budaya luar sekaligus memiliki daya tahan

(survive) dan mampu menunjukkan eksistensinya sebagai jati diri dan mercusuar bagi generasi mendatang. Dengan demikian mampu melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang semakin lama mengalami erosi sebagai akibat-akibat eksternal yang begitu kompleks. Kedepan dari lembaga adat dan budaya yang masih membutuhkan kajian/diskusi yang lebih mendalam dan mendetail melibatkan pakar kemasyarakatan, budayawan dan cendikiawan Karo dengan harapan suatu ketika nanti, wadah ini dapat menelorkan pemikiran-pemikiran pembangunan berdimensi kultural dan secara paralel akan mampu meningkatkan peranan masyarakat desa dalam menyongsong pembangunan yang semakin kompetitif di era keterbukaan ini. Penghargaan kebudayaan lokal sebagai bagian dari keanekaragaman kebudayaan nasional, akan menghasilkan pembangunan masyarakat yang berkarakter dan merupakan konfigurasi dalam kehidupan masyarakat. " Uga dage ninta " ? .........................Habis.......................


SUMATERA UTARA

Selasa 7 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

13

Wabup Pakpak Bharat Silaturahmi ke Masjid Nur Iman STTU Jehe Pakpak Bharat-andalas Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir H Maju Ilyas Padang, selaku Pembina Tim Safari Ramadan 1433 H Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2012, bersilaturahmi ke Masjid Nur Iman Desa Malum Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe, Senin (6/8). Dalam kesempatan itu, wabup didampingi Kepala BPBD Abdul Wahid selaku Ketua Panitia Tim Safari Ramadan Terpadu bersama anggota tim safari lainnya. Jemaah Masjid Nur Iman Desa Malum, sangat antusias menyambut kehadiran Wakil Bupati beserta Tim Safari dari Pemkab Pakpak Bharat.

CARA - Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD menjelaskan cara penggunaan penunjuk waktu salat kepada Ketua BKM Masjid Ubudiyah Tanjung Sarang Elang, Abdul Wahab Nasution.

Tim Safari Ramadan Harus Serap Aspirasi Masyarakat Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD meminta seluruh anggota Tim Safari Ramadhan Pemkab Labuhanbatu untuk menyerap aspirasi warga di setiap kunjungan dilakukan. “Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk merespon hal-hal yang mungkin alpa diketahui pemerintah daerah, selain untuk bersilaturrahmi dengan seluruh lapisan masyarakat dan dalam upaya menyampaikan pesan-pesan pembangunan,” ungkap Tigor saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Ubudiyah Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, kemarin malam. Selain itu, dalam setiap kesempatan melakukan kunjungan bersama Tim Safari Ramadhan, Tigor juga meminta insan pers dapat melihat, menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Bupati untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti pemerintah daerah. “Apa yang disampaikan oleh insan pers merupakan masukan yang sangat berarti untuk selanjutnya dianalisis untuk dilakukan langkah-langkah perbaikan,” ujarnya. Pada setiap kesempatan Bupati Tigor Panusunan Siregar senantiasa mengingatkan seluruh ummat Islam khususnya badan kenaziran masjid (BKM) agar melakukan langkah-langkah dalam melakukan Gerakan Maghrib Mengaji (Gemar Mengaji). Langkah tersebut diminta Tigor berkaitan dengan semakin banyaknya anak-anak yang tidak tahu dan buta aksara Al Qur’an. “Hal ini sungguh memprihatinkan dan sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk memperbaiki dan mengantisipasinya dengan menghidupkan kembali kegiatan mengaji di masjid-masjid,” tegas Tigor. Tigor juga meminta umat Islam Labuhanbatu untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah serta memperkuat rasa kepekaan sosial di masyarakat. “Dengan berpuasa tentu kita tahu dan mengerti apa yang dirasakan oleh mereka yang kurang mampu,” katanya seraya mengajak masyarakat untuk memperbanyak mengeluarkan sedekah, infaq maupun zakat, guna menanamkan nilai-nilai religius yang berkaitan dengan kepekaan sosial. Sementara, Al-Ustadz Drs H Ahmad Ruzaini Hasibuan selaku pentausyiah dikesempatan itu mengajak umat Islam untuk memperbesar rasa syukur dan sabar. Sebab, kedua hal tersebut akan mengantarkan manusia meraih kebahagiaan dunia akhirat. Disebutkannya, bahwa salah satu hikmah yang besar pada bulan Ramadhan adalah melatih kesabaran. Ustad Ahmad Ruzaini menyampaikan Sabda Rasulullah SAW yang mengatakan, “Ramadan adalah bulan kesabaran, kesabaran itu imbalannya adalah syurga”. Kesabaran itu, kata Ustadz Ruzaini bukanlah orang yang menerima perlakuan apa saja dari orang berbuat kejahatan atau keburukan kepada diri kita. Kalau orang memukul kita tanpa alasan yang jelas kita wajib membalasnya, bukan malah berdiam diri dengan mengatakan “sabar”. “Islam tidak mengenal sabar yang seperti ini,” tegas Ruzaini sambil menjelaskan, bahwa sabar yang dituntut dalam Islam adalah sabar dalam melaksanakan perintah Allah dalam arti menjalankan perintah itu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh syariah. Al-Ustadz Ahmad Ruzaini juga mengingatkan umat Islam, bahwa saat ini terdapat tiga hal yang sudah terkikis dari manusia yakni khianat atas amanah, malu menunjukkan keIslamannya dan rendahnya akhlak. “Kiranya hal itu menjadi perhatian ummat Islam pada Bulan Ramadhan ini untuk introspeksi diri”, katanya. Turut mendampingi bupati dalam Tim Safari Ramadhan Pemkab Labuhanbatu itu antara lain Ketua Tim Penggerak PKK dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT, Kadis Kesehatan Alwi Mujahid Hasibuan, Kadis Pendidikan Iskandar, Kaban Kesbangpol Linmas Hasnul Basri, Sekretaris Dinas Dukcapil Khairuddin, Sekretaris Dinas Bina Marga Mas’ud dan ratusan masyarakat setempat. (ONE)

Ketua BKM, Padam Angkat mengatakan, kedatangan Tim Safari Ramadan tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, apalagi dihadiri langsung Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir H Maju Ilyas Padang. Usai pelaksanaan Salat Isya dan tarawih berjamaah, Wabup Ilyas Padang mengajak seluruh jemaah untuk terus meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan mengambil hikmah pelaksanaan ibadah puasa. “Hilangkan rasa iri dengki dan saling membenci,”imbau

wabup, seraya meminta seluruh umat Islam di desa itu, agar senantiasa memakmurkan masjid dengan menggalakkan pengajian serta peningkatan pemahaman kandungan Al Quran. Pada kesempatan itu, Tim Safari Ramadan Terpadu 1433 H tahun 2012 Kabupaten Pakpak Bharat, memberikan santunan kepada anak yatim piatu, orang miskin dan jompo yang langsung diserahkan Wakil Bupati Pakpak Bharat, Ir H Maju Ilyas Padang. "Pemberian santunan tersebut merupakan sebagai wujud kepedulian Pemkab Pakpak Bharat kepada masyarakat," kata wabup. (WES)

BANTUAN - Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang memberikan bantuan kepada jemaah Masjid Nur Iman STTU Jehe Pakpak Bharat.

Tidak Cantumkan Volume Pekerjaan

Proyek Bina Marga UPTD Tj Balai Rawan Korupsi Kisaran-andalas Papan proyek Dinas Bina Marga UPTD Tanjung Balai, yang berada di Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat atau berbatas dengan Desa Gedangan Kecamatan Pulau Bandring Asahan, tidak mencantumkan volume pekerjaan. Padahal, proyek peningkatan jalan provinsi tersebut berbiaya miliaran rupiah. Pantauan andalas, Senin (6/8) di lokasi proyek Dinas Bina Marga tersebut berada, proyek peningkatan jalan provinsi jurusan batas Simalungun-Kisaran yang berada di Kabupaten Asahan tersebut sumber dananya berasal dari APBD Provinsi Tahun 2012 dengan nilai kontrak Rp.5.019. 300.000. Penyedia jasa dari proyek dimaksud adalah PT Sifra Kasih dengan konsultan supervisi CV Cail Utama Konsultan. Tanggal dimulai pekerjaan tersebut 11 Juni 2012 dan selesai pekerjaan pada 12 Desember 2012. Demikian yang tertera di plank proyek dinas Bina Marga UPTD Tanjung Balai. Namun, dari pantauan tersebut yang menjadi kejanggalan adalah tidak terlihatnya volume pekerjaan yang nilainya mencapai miliaran tersebut. Hal ini bisa membuat asumsi atau praduga masyarakat yang berada didae-

RAWAN KORUP - Sejumlah proyek Dinas Bina Marga UPTD Tanjung Balai tidak dicantumkan volume pekerjaan, hingga rawan korupsi.

andalas/hamdan rangkuti

rah tersebut maupun warga yang melintasi proyek dimaksud ini hanya akalakalan pihak rekanan dengan Dinas Bina Marga setempat. “Dengan tidak dicantumkannya volume pekerjaan dimana saat dimulainya pekerjaan tersebut pihak rekanan dapat mengurangi jumlah volume yang ada dibestek agar dapat meraih keuntungan lebih besar dari perhitungan sebelumnya," katanya. Sebelumnya terkait dengan proyek tersebut, rekanan yang mengerjakan proyek peningkatan jalan provinsi ini telah terlihat indikasi kecurangannya yakni dengan menggunakan material

proyek dimaksud seperti pemakaian batu padas muda. Selain itu, material pasir, semen juga diduga tidak melalui uji laboratorium seperti ketentuan yang selama ini berlaku bagi proyekproyek dikelola Bina Marga. Buyung Sulaiman Padang (65), Ketua salah satu lembaga pemerhati yang ada di Asahan kepada andalas di Kisaran mengatakan, dari pemakaian material saja pihak rekanan Bina Marga yang mengerjakan proyek dimaksud sudah ketahuan itikad kurang baik, apalagi terkait dengan volume pekerjaan. Namun, yang menjadi keanehan bagi kami masyarakat awam, kata Buyung, mulai dari tingkat pengawas proyek, PPK hingga Pimpro dengan hal semacam itu tidak ambil pusing bahkan proyek tersebut tetap berjalan mulus dengan para pekerja proyek yang sama dari awal pekerjaan. Seharusnya setelah melihat keanehan pada proyek tersebut, baik dari pemakaian material tidak sesuai bestek. "Tidak dicantumkannya volume pekerjaan sudah bisa memberhentikan pekerjaan para rekanan dimaksud, atau mungkin melihat kondisi yang ada pihak rekanan dan perangkat Dinas Bina Marga UPTD Tanjung Balai diduga telah melakukan konspirasi untuk mengeruk uang rakyat tersebut dengan cara seperti itu,” papar B Padang. Sementara, Ka UPTD Dinas Bina Marga Tanjung Balai Ir Dirwansyah dan PPK-nya M Salim ST, hingga kini belum bisa dikonfirmasi. (FAS)

Masyarakat Mampu Bedakan Aspirasi Murni dan Imitasi Kabanjahe-andalas Dalam satu periode setiap rezim pemerintahan memang selalu saja ada warnanya. Pro dan kontra dari berbagai elemen masyarakat, sudah pasti ada sebagai sebuah dinamika sesuai tuntutan perkembangan zaman. Keadaan ini tidak jarang memunculkan kritik yang isinya totalitas kesalahan dan ketidak sepahaman dengan kebijakan pemerintah. Sarana untuk menyampaikan kritikpun terbuka luas, maksud dan tujuanpun tidak jarang dipolitisir. Rakyat boleh datang berbondong-bondong ke gedung-gedung pemerintah untuk menyuarakan aspirasinya. Reformasi telah mengembalikan persoalan mengkritisi menjadi urusan rakyat. Begitulah dengan Pemerintah Kabupaten Karo yang saat ini dipimpin DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. Memasuki tahun kedua kepemimpinannya tidak jarang mendapat kritik dan saran. Baik kritik yang sifatnya membangun sampai pada kritik pedas yang terkesan tendensius dan ambisius. Tetapi, seorang pemimpin seperti Karo Jambi, harus dihadapi dengan jiwa besar sebagai seorang pamong pelayan sejati. Pemerintahan dengan sistim demokrasi terbuka saat ini, memang diakui menuntut jiwa kepemimpinan yang tangguh dan peka. Serangan demi serangan, kritik, tudingan tajam yang bertubi-tubi adalah bagian dari proses check and balance yang sangat wajar dalam sebuah sistim tata negara kita. Rakyat harus dimaklumi sebagai penyampai kritik yang dialamatkan kepada pemerintah. Demikian diungkapkan Drs, Jhon Andreas Purba kepada sejumlah wartawan dihalaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabanjahe Senin siang (6/8). Ditambahkan, mantan anggota DPRD Karo periode 1999-2004 ini, Bupati Karo jangan pernah takut dan gentar kepada yang mengaku-ngaku membela kepentingan rakyat. Masyarakat sekarang sudah pintar, tahu membedakan aspirasi murni dan aspirasi imitasi yang dibungkus kepentingan pribadi maupun pesanan sponsor. “Selagi Bupati Karo bekerja untuk kepentingan rakyat, masyarakat tetap mendukung Bupati dan Wakil Bupati hasil pilihan rakyat,” ujarnya. (RTA)

Ibadah Puasa Mampu Tingkatkan Etos Kerja

SANTUNAN - Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk menyerahkan santunan kepada para imam dan gharim masjid, ustadz dan ulama serta bilal dan rubiah di Masjid Al-Ihsan Ketapang.

Al Quran, Solusi Permasalahan yang Dihadapi Manusia Sibolga-andalas Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk mengungkapkan, Al Qur’an yang diturunkan Allah SWT pertama sekali pada bulan suci Ramadhan merupakan bentuk kasih sayang kepada umatnya supaya dapat menjadi petunjuk bagi permasalahan yang dihadapi manusia. “Al Qur’an merupakan sumber pokok ajaran Islam yang diyakini dan diakui kebenarannya. Al Qur’an berisikan pokok serta prinsip umum pengaturan hidup manusia yang meliputi beragam persoalan. Mulai dari tatanan sosial, politik, hukum, sumber pengetahuan dan seni, bahkan mengatur persoalan ekonomi,” hal ini dikatakan Wali Kota Sibolga Drs.HM. Syarfi Hutauruk pada acara peringatan Nuzulul Qur’an 1433 H, yang digelar PHBI Sibolga, Minggu (5/8), malam di Masjid Al-Ihsan Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara. Hadir pada acara tersebut, Wakil Wali Kota Marudut Situmorang, Sekda-

kot M Sugeng, sejumlah anggota DPRD Sibolga, tokoh masyarakat Tionghoa Cahaya Sibunbun, para alim ulama, pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Sibolga, Camat, Lurah dan sekitar 3000-an warga Kota Sibolga. Wali Kota Syarfi Hutauruk mengatakan, guna dapat mengatasi seluruh persoalan yang dihadapi dalam kehidupan, manusia diperintah dan dianjurkan membaca dan memahami isi yang terkandung dalam Al Qur’an. Bila ditelaah lebih jauh, maka perintah membaca atau iqro’ memiliki makna yang sangat luas untuk menyikapi berbagai fenomena alam dan kehidupan manusia. “Melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini, mari kita bersama-sama membangun Kota Sibolga dengan semangat keimanan dan keislaman. Juga menjadikan akhlak Rasulullah Muhammad SAW sebagai basis sumber daya manusia pembangunan. Sebagaimana pesan yang terkandung dalam peris-

tiwa Nuzulul Qur’an, yakni, kita harus senantiasa berdampingan dengan Al Qur’an dalam setiap pikiran, perkataan dan perbuatan,” tutur wali kota. Pada kesempatan itu, Wali Kota Syarfi Hutauruk berhasil menghimpun bantuan pendingin ruangan (Air Conditioner/AC) untuk Masjid Al-Ihsan Ketapang Sibolga sebanyak 8 unit, masing-masing, 1 unit dari Walikota, 1 unit dari Wakil Wali Kota Marudut Situmorang, 1 unit dari Sekdakot Sibolga M Sugeng, 1 unit dari staf ahli Ahmad Sulhan Sitompul, 1 unit dari Kadis PU Thamrin Hutagalung, 1 unit dari Kadis Kesehatan, M Yusuf Batubara, 1 unit dari Dirut RSU dr FL Tobing dan 1 unit dari anggota DPRD Sibolga. Walikota berharap, pendingin ruangan yang berhasil dihimpun tersebut nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga jamaah Masjid Al-Ihsan dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk dan nyaman. (MP/RES)

Rantau Prapat-andalas Ibadah puasa dapat mampu meningkatkan etos kerja semakin baik. Sebab, di sana terkandung berbagai ajaran kedisiplinan, kejujuran, bersyukur, cerdas, ikhlas dan lainnya. “Jika puasa benar-benar dijalankan dengan ikhlas, akan meningkatkan etos kerja kita serta menimbulkan karakter yang baik,” kata Ustad Sempurno, dalam tausiyahnya pada kunjungan Safari Ramadan Kandir PTPN III di Masjid Al-Munawaroh lingkungan PTPN III Rantau Prapat, kemarin. Menurutnya, jika sifat disiplin, jujur, ikhlas, bersyukur, tawakal sudah terlatih dalam bulan penuh berkah itu, dipastikan seluruh karyawan yang bekerja di lingkungan PTPN akan melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. “Itulah hubungan puasa dengan peningkatan etos kerja,” terang Sempurno. Direktur SDM PTPN III, HM Rachmat Prawira Kusumah di hadapan seluruh manajer dan staf di Distrik Labuhan Batu 3 dalam arahannya mengatakan, dengan puasa diharapkan manusia dapat meraih kembali posisi mulia sebagai tujuan dari penciptaan sebagai wujud yang dekat dengan Allah SWT. “Puasa membentuk sikap, mental dan pola pikir dalam kepribadian seseorang yang takwa,” ujarnya. Selain itu, tambah Rachmat, tujuan Safari Ramadan PTPN III untuk menjalin silaturahmi demi mewujudkan kebersamaan khususnya di lingkungan perusahaan pelat merah tersebut. “Silaturahmi harus ditingkatkan agar kerjasama terus berjalan dengan baik,” katanya. Selaku perusahaan milik negara, selain memberikan bantuan kepada internal, PTPN III juga membantu di lingkungan eksternal. Di antaranya uang sebesar Rp 111 juta untuk 222 orang ulama tingkat desa, Rp77 juta untuk 110 orang ulama tingkat kecamatan. Rp 37 juta untuk 37 orang ulama tingkat kabupaten, Rp 159 juta untuk sejumlah pesantren dan Rp 69.300.000 untuk 462 anak yatim piatu. Usai acara, H Mukhlis salah seorang undangan menyebutkan, PTPN III Rantau Prapat mengalami perubahan hingga meraih BUMN Awards 2011, terkait pabrik pengolahan karet terbaik dari 14 PTPN di Indonesia. Selain itu, dirinya juga melihat hubungan antara PTPN dengan pemerintahan terjalin baik. (ONE)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Selasa 7 Agustus 2012

Wabup Aceh Utara : Guru Acut Ditempatkan Sesuai Domisili Aceh Utara- Andalas Para guru dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Utara ke depan akan ditempatkan untuk bertugas disesuaikan dengan domisilinya, karena mereka bertugas nanti dengan maksimal tanpa keluhan dan tak jauh dari istri dan anak-anaknya. Apalagi jam kerja para guru-guru lebih singkat, kapan ia pergi ke sekolah tempat dia bertugas dan kapan bisa bekerja atau memberi pelajaran kepada siswa-siswi di sekolahnya. Karena sekolah dan tempat tinggalnya terlalu jauh antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Aceh Utara Muhammad Jamil MKes di gedung DPRK Aceh Utara akhir pekan lalu saat berbincang-bincang dengan andalas. Menurut Wabup, program tersebut sebelumnya pernah dicanangkan semasa dia menjabat Kadisdikpora. Untuk menempatkan guru PNS sesuai dengan domisilinya, dengan tujuan agar guru tersebut bekerja dengan maksimal dan amanah. Apalagi masa kerjanya sudah puluhan tahun berada di sekolahnya yang jauh dari tempat tinggalnya. Untuk yang paling utama dilaksanakan ke depan ini para guru baik di bawah Kadisdikpora maupun di bawah Kankemenag yang telah bekerja belasan tahun di Aceh Utara yang jauh dari tempat domisilinya, akan diprioritas untuk pemindahan ke sekolah sesuai domisilinya dari 27 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Bahkan, dalam waktu dekat nanti akan memanggil Kadisdikpora dan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) untuk mengarahkan ke hal tersebut guna mempermudahkan bagi guru alias cek gu itu antara tempat bekerja dan domisilinya. Sehingga memperlancarkan jam bekerja semaksimalnya dan memperlancarkan proses belajar dan mengajar dengan tepat waktu yang sebagaimana diharapkan. (BT)

Selama Bulan Ramadhan Pasien RSUD Cut Meutia Meningkat

Ilustrasi

14

Gubernur Aceh : Satukan Rakyat Bangun Potensi Ekonomi di Bireuen Bireuen-andalas Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah menyebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Bireuen terpilih dari hasil pemilukada yang dipilih rakyat. Makanya, Bupati Bireuen adalah milik semua rakyat Kabupaten Bireuen dan bukan milik golongan tertentu. Selain itu dr H Zaini Abdullah mengharapkan, kepada Bupati/Wakil Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud-H Ir Mukhtar Abda untuk membangun Bireuen sekaligus memberdayakan ekonomi rakyat dengan potensi yang ada sekaligus dengan menyatukan rakyat. Demikian antara lain cetusan harapan Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah dalam sambutannya pada acara pelantikan Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud-H Mukhtar Abda, periode 2012-2017 di Halaman Meuligoe Bupati Bireuen seusai sidang paripurna DPRK Bireuen, Senin (6/8). Gubernur Zaini Abdullah berharap juga dengan dilantiknya Bupati/Wakil Bupati Bireuen ini diharapkan semua sektor perekonomian di Bireuen yang memang sangat potensi, harus digali dan tergarap dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus kemajuan daerah. Kepada Bupati/Wakil bupati terpilih, Zaini Abdullah berpesan agar mulai besok harus bekerja sepenuh hati dengan mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas. “Jalankan program-program pembangu-

nan yang berpihak kepada rakyat dengan meningkatkan kualitas pelayanan public, serta merancang penggunaan anggaran daerah yang mengutamakan belanja publik. Kemudian, segera melakukan konsolidasi politik demi terlaksananya pemerintahan daerah yang efektif dan iklim kerja yang kondusif, membangun kerja sama dengan semua pihak baik dengan Pemerintah Aceh (Pemerintah Provinsi) maupun kabupaten/kota lainnya dalam upaya memacu pertumbuhan pusat-pusat ekonomi yang interatif, demi mewujudkan daya saing daerah. Dalam pelaksanaan roda pemerintahan dalam artian, birokrasi Gubernur Aceh juga mengharapkan semua pihak harus terjalin kekompakan yang harmonis yakni antara pihak eksekutif dan pihak legislatif. Bahkan antara bupati dan wakil bupati harus searah, setujuan dan tetap kompak. Sehingga birokrasi berjalan efektif dan terarah kepada sasaran yang dituju. Situasi dan kondisi Bireuen ketika acara pelantikan Bupati/Wakil Bupati Bireuen aman dan terkendali sekaligus beberapa jalan seperti Jalan Malahayati-Jalan Ramai, Jalan Gayo tembus ke Meuligo juga ditutup sementara. Pada acara pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bireuen dihadiri seluruh pejabat dan unsur Muspida, tokoh masyarakat, para ulama, dan undangan lainnya dengan pengawalan sangat ketat dari aparat kepolisian yang didukung pihak TNI. (HERA)

andalas/suherman amin

TANDA ANDATTANGAN - Gubernur Aceh menandatangani SK Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 H Ruslan HM Daud-H Mukhtar Abda, Senin (6/8) di Meuligo Bupati Bireuen.

Pemkot Tak Konsekuen Tegakkan Syariat Banda Aceh-andalas Kalangan ulama dayah di Aceh menilai Pemerintah Kota Banda Aceh tidak konsekuen dalam menegakkan Syariat Islam secara kaffah yang telah menjadi kesepakatan mayoritas masyarakat di provinsi itu. "Indikasi tidak konsekuennya Pemkot Banda Aceh menegakkan Syariat Islam bisa disaksikan selama bulan Ramadhan ini," kata Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Senin. Ia menyampaikan hal tersebut menanggapi masih adanya peda-

Lhokseumawe-andalas Setiap hari pasien yang berobat jalan dan pasien yang berada di ruang inap di RSUD Cut Meutia Aceh Utara, mengalami peningkatan dibanding dengan hari biasa. Bahkan, pelayanan di RS Pemerintah tersebut tetap memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi para pasiennya. “Para petugas dan dokter baik siang dan malam selalu siaga di rumah Sakit. Apalagi di bulan Ramadan, pihaknya lebih ektra dan siap memberi pelayanan prima kepada para masyarakat yang mengalami sakit dan kecelakaan,” ungkap Direktris RSUD Cut Meutia Aceh Utara Drg Anita Syafrida kepada andalas, kemarin. Menurutnya, meningkatnya pasien di bulan Ramadan akibat cuaca ekstrem. Bahkan rata-rata yang menderita anak-anak hingga orang tua berbagai macam penyakit seperti demam, diare, jantung dan berbagai penyakit lainnya. Namun, beberapa kali dapat ditangani oleh dokter-dokter spesialis dan dokter umum. Namun, kondisinya kembali seperti semula dan langsung dibenarkan pulang dengan catatan berobat jalan. Dikatakan Drg Anita, selama RSUD Cut Meutia ini ditingkatan status dari tipe C, menjadi tipe B tetap ditingkatkan juga mutu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standartnya. Apalagi rumah sakit telah ditingkatkan statusnya yang jelas kualitasnya juga tetap meningkat. Pantauan andalas di RSUD Cut Meutia sejak awal Ramadan hingga 17 Ramadan ini, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB setiap hari pasien yang berobat jalan sangat ramai. Bahkan, mereka berasal dari gampong terpencil di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe untuk mendapat perawatannya yang maksimal. Termasuk juga beberapa ruangan rawat inap dan ruang IRD penuh dengan pasiennya baik laki-laki dan perempuan. (BT)

harian andalas | Hal.

gang yang berjualan makanan/nasi di siang hari serta beroperasinya rumah kecantikan di kota berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa itu. "Yang seharusnya, Pemkot Banda Aceh menghidupkan Syariat Islam sebab yang menjadi populer saat ini program mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai kota bersyariat," kata dia menjelaskan. Tapi, ujarnya memprihatinkan saat-saat warga menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan, namun masih ada para pedagang makanan berjualan di siang hari seperti di kawasan Peunayong, sehingga mengesankan tidak bedanya Aceh dengan daerah lain. Faisal Ali yang juga Ketua PWNU Aceh itu menilai jika maksiat seperti tersebut masih berjalan dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah maka

pemerintah hanya menjadikan "syariat Islam" sebagai komoditas politik saat pemilihan kepala daerah (pilkada) lalu. Ia juga menyinyalir sejumlah hotel membuka restorannya pada siang hari dengan alasan sajian makanan dan minuman tersebut khusus kepada tamu. Namun, tidak menutup kemungkinan juga disediakan untuk orang muslim di Banda Aceh. Selain itu, dijelaskan juga Pemkot Banda Aceh telah mencanangkan kota ini sebagai "Bandar Wisata Islami" promosi sektor pariwisata. "Apakah dengan bebasnya orang berjualan nasi disiang hari selama Ramadhan ini menunjukkan Banda Aceh sebagai bandar wisata Islami yang patut dikunjungi turis karena berpuasa di daerah ini nuansanya berbeda dengan daerah lain," kata dia. (ANT)

Siswa SSB Bireuen Buka Puasa Bersama Bireuen-andalas Para siswa Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Cotkeutapang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen melakukan acara silaturrahmi dalam rangkaian berbuka puasa bersama di Komplek sekolahnya, kemarin. Menurut sejumlah siswa kepada andalas, kegiatan buka bersama adalah kegiatan rutinitas yang sudah teragendakan dalam progam Organisasi Sekolah (OSIS) mereka. “Buka puasa bersama sungguh sangat menyenangkan. Karena disinilah keakraban muncul antar sesama siswa para guru serta staf yang sedang bertugas,“ sebut Hervina siswa kelas III sekolah tersebut. Menurut Hervina, walaupun berbuka dengan menu sederhana katakanlah hanya sekedar “gorengan” tetapi hal ini menjadikan kenikmatan berbuka semakin besar karena seluruh siswa duduk bersama menikmati hidangan dengan penuh keakraban. Hervina didampingi Nurlia menyebutkan, dengan ber-

buka puasa bersama sangat terasa ada penanaman nilai kepemimpinan, kebersamaan, dan kepedulian sosial. Sementara itu tambah mereka, hikmah di bulan Ramadan untuk mengak-

rabkan hubungan kekeluargaan/ silaturrahmi perlu dipertahankan dan terus berlanjut. Walaupun nantinya sudah berpisah melanjutkan sekolahnya masing-masing. (HERA)

andalas/suherman amin

BUKA BERSAMA - Dalam menikmati hidangan berbuka puasa bersama siswa SSB tampak sangat akrab serta ceria.

Warga Teupin Batee Menggeng Minta Dibangun Saluran Pembuang Air Blangpidie-andalas Warga dusun Teupin batee Desa Sejahtera Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta Dinas PU membangun saluran pembuangan air, yang selama ini sangat dibutuhkan warga setempat. Pembangunan saluran air pembuang tersebut merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan warga Dusun Teupin bate. Karena jika musim hujan tiba daerah tersebut tergenang banjir dikarenakan saluran pembuang belum dibangun. Akibatnya, Tempat Pemakaman Umum (TPU) bisa tergenang air dalam waktu lama. Bahkan yang lebih parahnya lagi, tanaman padi masyarakat yang baru ditanam bisa mati tergenang air. Kepada andalas, Senin (6/8) Zainal tokoh pemuda Dusun Teupin Batee mengatakan, pentingnya pembangunan saluran pembuang air yang selama ini di inginkan masyarakat setempat. Sampai saat ini belum terbangun, jika hujan turun dua jam saja daerah tersebut sudah tergenang air. Baik itu tempat pemakaman umum dan areal persawahan masyarakat yang ada di daerah itu. Dikatakannya, saluran yang harus dibangun sekitar kurang lebih 600 meter tersebut, sangat diharapkan warga setempat. Selain dapat mengatasi tergenangnya air di daerah TPU, juga bisa menyelamatkan tanaman padi masyarakat yang juga termasuk dalam daerah sering sekali terkena banjir luapan. Karena saluran pembuang belum terbangun sebagaimana mestinya. Irwandi masyarakat setempat juga berharap hal yang sama, karena selama ini sudah diupayakan ke tingkat kabupaten. Namun, sampai saat ini apa yang diinginkan masyarakat belum terpenuhi. ”Kami akan terus berupaya kepada dinas terkait untuk dapat membangun saluran pembuang yang sangat dibutuhkan tersebut, agar daerah kami bisa aman dari suasana banjir luapan,” harapnya. Camat Manggeng Muhammad Shalih saat dikonfirmasi andalas, membenarkan permintaan warga Dusun Teupin Batee tersebut. Tentang saluran pembuang itu, karena beberapa waktu lalu sudah pernah kita ajukan ke dinas terkait namun sampai saat ini belum terealisasi juga. Menurutnya, saluran pembuang air memang sangat dibutuhkan di daerah itu. Namun, jika tidak juga dibangun dalam tahun ini, sangatlah disayangkan. Areal sawah warga dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Teupin Batee akan terus tergenang banjir, jika musim hujan tiba. ”Kita akan upayakan pada dinas terkait untuk merelokasikan anggaran untuk pembangunan saluran pembuang tersebut, ” katanya. (AS)

“Pasukan Kuning” Kota Bireuen

Usai Tarawih dan Salat Subuh Sudah Bergelut dengan Sampah Laporan : H Drs Suherman Amin SUNGGUH merupakan sikap terpuji yang patut dihargai atas tanggungjawabnya “Pasukan Kuning“ dalam menceriakan wajah kota Bireuen. Betapa tidak ! usai shalat subuh tahap pertama mereka sudah terjun ke lapangan dalam upaya membersihkan dan memoles wajah Bireuen.

Bagi masyarakat Bireuen, bukanlah suatu hal yang baru walaupun bukan untuk berolahraga atau lari pagi sebagaimana terlihat para pejabat dan anak muda serta warga yang aktif berolahraga. Namun, yang mereka lakukan di tengah gelapan malam menjelang teriknya sinar mentari pagi. Nah, ternyata dengan penuh keikhlasan tanpa pamrih dan memikirkan bau tak sedap, dengan sapu di tangan melaksanakan tugas rutinitasnya membersihkan sampah yang bertebaran dari hasil para pedagang yang merekrut keuntungan dengan berbagai tehnis dan cara sewaktu malam harinya. Mereka tampak memungut

utama di depan Squad Kafee di depan Jalan Rel Kereta Api dan Jalan Langgar, persisnya di depan Meunasah Kota Bireuen serta di berbagai jalan lainnya seperti di Jalan Andalas, Ramai dan berbagai jalan yang ada dalam kawasan kota Bireuen dengan ikhBERGEL UT DENGAN SAMP AH - Pasukan kuning seusai Shalat las tanpa ragu-ragu. BERGELUT SAMPAH Tarawih dan Shalat Subuh sudah terjun ke jalan-jalan dan Para pasukan kubergelut dengan sampah. ning setelah memungut berbagai sampah sampah di tong-tong sampah dari dari bahan yang berbeda-beda di tong berbagai halaman toko dan ter- sampah dan menyapu jalan, mereka

membawa ke tempat penumpukan sementara dengan memasukkan ke dalam gerobak kecil lalu mengangkut ke tempat tumpukan untuk dinaikkan truk-truk yang akhirnya barulah selesai tugas mereka setelah menaikkan ke truk-truk yang telah diparkirkan menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Buket Teukuh, kawasan Timur/Selatan Kota Bireuen. Itulah tugas mereka setiap hari. Namun, suka dukanya mereka di balik itu adakalanya dalam suatu waktu mereka terhalang dengan kendala akibat hujan atau belum siaga truk sampah ataupun adakalanya bermasalah di TPA karena ada warga yang tidak memberikan izin untuk

melaju truk pengangkut sampah ke TPA, sehingga mereka menerima sumpah serapah warga yang barangkali tidak punya nurani dan hanya keegoannya saja tanpa menatap ke depan apakah ada hambatan atau tidak dan jangan terus ditujukan sumpah serapah terhadap mereka. Terkait dengan tindakan itu kita patut pertanyakan, wajarkah warga pedagang melakukan sumpah serapah terhadap mereka yang telah membersihkan seluruh pelosok kota dan sekelilingnya demi kebersihan kita semua ? Itu sebenarnya terpulang kepada moral para warga yang tanpa menyadari dari kesalahan mereka. .........................Habis.......................


SAMBUNGAN

Selasa 7 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

15

KPK Berencana Kembali Periksa Bos Siantar Top Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana kembali melakukan pemeriksaan terhadap Presiden Direktur PT Siantar Top, Shindo Sumidomo, terkait kasus dugaan korupsi pada penjualan tanah milik PT Barata Indonesia. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, sebelumnya KPK sudah pernah memeriksa Shindo Sumidomo, namun KPK masih membutuhkan keterangan dari pengusaha tambang Sulawesi Tenggara itu. "Dia diperiksa karena penyidik menilai ada keterkaitannya," katanya. Johan menambahkan bukan tidak mungkin ada tersangka baru seiring berjalannya proses penyidikan, namun saat ditanya apakah benar Presdir PT Siantar Top itu sebagai makelar dalam kasus ini, ia tidak menjawab. Sebelumnya, KPK telah menahan tersangka Mahyudin Harahap, yang menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di PT Barata Indonesia. Dalam kasus jual beli tanah tersebut, KPK menduga ada kerugian negara sekitar Rp 21 miliar. Shindo

dimintai keterangan untuk tersangka Mahyudin Harahap yang sudah ditahan. "Nanti saya kabari lagi kalau ada perkembangan," ujarnya. Seperti diketahui telah memanggil pendiri sekaligus Presiden Direktur (Presdir) PT Siantar Top Tbk, Shindo Sumidomo alias Asui, pada 19 Juli lalu. Pemeriksaan bos perusahaan biskuit dan makanan kecil di Sidoarjo tersebut ditengarai mengetahui permasalahan penjualan tanah PT Barata Indonesia di Jalan Raya Ngagel 109, Wonokromo Surabaya, Jawa Timur seluas 57.800 meter persegi. Diketahui, pria yang akrab disapa Asui juga merupakan salah satu pemilik saham di PT Semesta Nustra Distrindo. Dia juga pemilik saham mayoritas di PT Panca Logam Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas di Bombana, Sulawesi Tenggara. Asui juga pernah dihadirkan oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara untuk memberikan keterangannya di Pengadilan Negeri (PN) Kendari dalam kasus penggelapan dana PT. PLM sebesar Rp 27,4 miliar.(INC)

Mobil Nasabah BCA Dibobol Maling, Rp220 Juta Lenyap .........(Dari Halaman 1) uang tunai Rp220 juta miliknya dari dalam mobil, Senin (6/8). Informasi yang dihimpun andalas di Mapolsekta Medan Baru usai korban membuat laporan ke polisi, peristiwa itu terjadi saat korban sedang buru-buru menuju pabriknya di kawasan Binjai. Namun sebelum ke pabrik, ia singgah ke Kantor Bank BCA Cabang Jalan Iskandar Muda, Medan, untuk menyetorkan uang tersebut. Ia pun memarkirkan mobil Toyota Fortuner BK 8338 FR miliknya tidak jauh dari kantor bank tersebut. Setelah itu ia turun dari mobil dan mendatangi kantor bank tersebut untuk memastikan ramai-tidaknya nasabah. Saat itu ia meninggalkan uang tersebut di dalam mobil. Usai memastikan ramai-tidaknya pengunjung bank, korban kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil uang tersebut. Namun korban melihat kaca sebelah kanan belakang pintu mobilnya telah rusak dibobol. Saat ia periksa ke dalam mobil, kantongan plastik yang berisikan uang Rp220 juta miliknya sudah

lenyap digondol maling. Meski sempat menanyakan peristiwa tersebut kepada warga sekitar, tak seorang pun mengaku mengetahui peristiwa tersebut hingga akhirnya korban mendatangi Mapolsekta Medan Baru untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. "Saya mau nyetor uang ke Bank BCA Iskandar Muda pak, karena buru-buru saya malas antre, jadi saya liat dulu bank-nya ramai atau nggak, waktu saya balik ke mobil, kaca mobil saya sudah rusak, uangnya pun udah nggak ada," keluhnya di Mapolsekta Medan Baru. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsekta Medan Baru Kompol M Budi Hendrawan SIK mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban untuk kemudian dilakukan pengembangan terhadap para pelaku yang diduga merupakan sindikat pencuri maupun perampok spesialis nasabah bank. "Sudah kita terima laporannya, kita akan kembangkan lagi untuk menyelidiki para pelaku yang diduga merupakan sindikat yang menargetkan nasabah bank sebagai korbannya," ucap Budi.(ACO)

Dituding Terima Suap, Nanan Tantang Pembuktian .........(Dari Halaman 1) Utama PT Inovasi Teknologi, Bambang Sukotjo, menyebut sejumlah petinggi Polri, menerima sejumlah uang untuk meloloskan PT Citra Mandiri sebagai pemenang tender simulator SIM. Dalam nota pembelaan terdakwa kasus pengadaan driving simulator, Sukotjo Sastronegoro Bambang yang dibacakan di Pengadilan Negeri Bandung pada Selasa (1/5) lalu disebutkan bahwa atas perintah dirut PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto, terdakwa Sukotjo mem-

berikan sejumlah dana kepada Tim Inspektorat Pengawas Umum (Irwasum) Mabes Polri yang pada saat itu, dijabat oleh Nanan Sukarna. Nama Nanan diisukan turut menikmati suap karena kedekatannya dengan mantan Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Dalam hal ini, Djoko yang sudah menjadi tersangka di KPK, diduga menerima uang senilai Rp2 miliar dari Sukotjo Bambang dalam sebuah kardus. Isu mengenai Nanan dan Djoko ini juga ramai beredar di jejaring sosial seperti twitter. (BBS)

Bayar Rp75 Juta Demi

Salat di Belakang Imam .........(Dari Halaman 1) bussinessman di negeri minyak tersebut yang merogoh kocek sebesar 30.000 Riyal (sekitar Rp75 juta) untuk mencarter tempat salat di belakang Masjidil Haram di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Menurut laporan wartawan Abdul Ilah al-Qahthani, para jutawan tersebut membayar orang-orang tertentu untuk mengkavling tempat buat me-

reka. Orang-orang bayaran itu kemudian akan mencarterkan tempat dari sebelum Salat Magrib hingga Subuh. Umumnya, para jutawan tersebut datang dari luar kota Mekkah. Ternyata, kebiasaan seperti ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir dan tidak hanya terjadi di Masjidil Haram, tapi juga di Masjid Nabawi. Kira-kira, ini termasuk kategori fastabiqul khairat (berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan) bukan ya?.(NET)

SHOPPING RAMADHAN Sejumlah pengunjung memilih pakaian ketika berlangsungnya Shopping Ramadhan yang menawarkan diskon belanja di atrium Plaza Medan Fair, Medan, Sumut, Senin (6/8). andalas/rizki mulya

Ketua Umum PB Al Washliyah Meninggal Dunia .........(Dari Halaman 1) Siloam, Tangerang, Senin (6/8) pukul 19.15 WIB karena sakit. "Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka Islamic Village, Karawaci, Tangerang, Banten. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Nurmiah Lubis dan 7 orang anak. Dan menurut rencana dimakamkan Selasa sore," ujar Ketua Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah, Syamsir, di Jakarta. Ketua Majelis Kader PB Al Washliyah M Nizam Harahap menjelaskan, almarhum sempat dirawat selama seminggu di rumah sakit, setelah

mengalami pendarahan otak usai ceramah dan buka puasa bersama di kediaman Akbar Tanjung di Jakarta. "Setelah itu masuk rumah sakit dan kondisi kesehatannya drop," kata Nizam. Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PB Al Washliyah, Drs Haris Sambas, menyebutkan malam tadi jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara Hasbullah Hadi yang dihubungi andalas tadi malam membenarkan kabar meninggalnya Muslim Nasution. Ia mengatakan segenap warga Al Washliyah di Sumut sangat berbelasungkawa atas meninggalnya Muslim

Nasution. Apalagi mengingat Sumut tempat lahirnya organisasi Al Washliyah dan merupakan basis Al Washliyah di Tanah Air. "Kita segenap keluarga besar Al Washliyah di Sumatera Utara sangat berduka mendengar kabar ini," ucap Hasbullah yang mengaku berencana Selasa pagi akan berangkat ke Jakarta untuk melayat almarhum di rumah duka. Dalam kesempatan itu Hasbullah juga mengimbau kepada segenap warga Al Washliyah di Sumut untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhum. "Mudah-mudahan arwah almarhum (Muslim Nasution) mendapat tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT

dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas kepergian almarhum," tutur Hasbullah yang juga Anggota DPRD Sumut ini. Selain menjadi Ketua Umum PB Al Washliyah, Muslim Nasution juga merupakan seorang guru besar pascasarjana di Univeritas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan mantan Kabid Haji di Jeddah, Arab Saudi. Muslim Nasution terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB Al Washliyah periode 2010-2015 pada Muktamar ke 20 Al Jam'iyatul Washliyah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Minggu 25 April 2010.(GUS/BBS)

Tragis, Dua Bocah Tewas Terpanggang .........(Dari Halaman 1) sedang sang ayah sudah lama merantau. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran itu. Sementara jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan Simatupang, Kisaran. Informasi yang dihimpun andalas menyebutkan, warga mulai mengetahui api melahap

rumah semi permanen itu sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian warga bergotong royong berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Api baru berhasil dipadamkan setelah beberapa unit mobil dinas pemadam kebakaran Pemkab Asahan tiba di lokasi. Setelah api benar-benar padam, petugas pemadam kebakaran beserta warga memeriksa isi rumah dan menemukan kedua bocah telah tewas dengan kondisi tubuh hangus

dalam kondisi berpelukan di salah satu kamar rumah tersebut. Lurah Lestari, Parimin Manurung yang dikonfirmasi andalas mengatakan, pada hari nahas itu sebelum pergi belanja, Rita Br Panjaitan menitipkan kedua anaknya ke rumah tetangga yang berjarak dua rumah dari rumahnya. Namun sepulang dari belanja, Rita sangat terkejut melihat rumah penitipan kedua anaknya terbakar. Namun yang sangat

menyakitkan hatinya, ketika Rita bertanya ke mana kedua anaknya, tak satupun tetangga yang menjawab hingga akhirnya Rita tahu bahwa anaknya dibawa ke RSUD HAMS Kisaran. Rita pun tak kuasa menahan tangisnya saat melihat jenajah kedua anaknya telah hangus terpanggang dan kini berada di ruang mayat rumah sakit milik Pemkab Asahan tersebut. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan

Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran dr Nilwan membenarkan adanya dua jenazah bocah abang beradik yang hangus terpanggang. Sementara Kasubbag Humas Polres Asahan AKP R Berutu yang dikonfirmasi andalas, juga membenarkan adanya kebakaran sebuah rumah di Jalan Jalak yang menewaskan dua abang beradik tersebut. Dan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.(FAS)

20 Lokasi Jalur Mudik Sumut Rawan Longsor .........(Dari Halaman 1) longsor agar mudah dikerahkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Melalui kerja sama dengan instansi terkait, kita menyiagakan sejumlah alat berat," katanya didampingi Kabid Pengaturan dan Evaluasi Dinas Binamarga Sumut Iswahyudi. Truk Dilarang Melintas Sementara itu Dinas Perhubungan Sumut mengeluarkan larangan bagi sleuruh truk besar untuk melintas di seluruh ruas jalan utama di Sumatera Utara pada empat hari sebelum Lebaran (H-4) hingga satu hari usai Lebaran (H+1). "Seluruh truk dengan tiga as ke atas, dilarang melintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumut Anthony Siahaan usai mengikuti rapat paripurna DPRD

Sumut di Medan, Senin (6/8). Menurut Anthony, keberadaan truk besar tersebut diyakini akan memakan ruas jalan utama yang akan dipergunakan masyarakat dalam mudik dan balik Lebaran. Padahal, jumlah kendaraan yang akan melintas pada mudik dan balik Lebaran tersebut diperkirakan sangat banyak karena banyak warga yang ingin merayakan hari besar keagamaan itu di kampung halaman. Karena itu, keberadaan truk besar tersebut diperkirakan akan menambah kemacetan di berbagai ruas jalan yang akan dipergunakan masyarakat. Ia mengatakan, untuk memastikan tidak melintasnya truk besar pada H-4 hingga H+1 Lebaran, pihaknya akan mendirikan pos-pos pemantau di jalan lintas timur dan barat Sumut,

serta di kawasan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang untuk mencegah melintas truk besar menuju Berastagi, Kabupaten Karo. Pihaknya juga akan memanfaatkan keberadaan 13 jembatan timbang yang ada di Sumut untuk memantau keberadaan truk besar pada H-4 hingga H+1 Lebaran. "Kalau melintas juga, akan ada sanksinya," kata Anthony tanpa menjelaskan jenis sanksi dimaksud. Armada Mudik Di bagian lain disebutkan sebanyak 3.927 moda angkutan bus di Sumut, telah disiapkan pada Lebaran 2012, sebagai sarana transportasi bagi warga yang akan mudik ke berbagai daerah. Kepala Bidang (Kabid) Darat Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Darwin Purba

mengatakan, moda angkutan jalan yang dipersiapkan tersebut, yakni Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) antara lain sebanyak 1.121 mobil bus dan 29.146 kursi, 1.712 mobil penumpang umum dan 20.544 kursi. Kemudian Angkutan Kota Antar-Provinsi (AKAP) sebanyak 1.094 armada dan dengan jumlah 21.880 kursi yang disediakan perusahaan jasa transportasi. "Dinas Perhubungan Sumut sejak dini telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang mendekati pada Lebaran tersebut," katanya. Darwin mengatakan, lonjakan jumlah penumpang pada Lebaran tahun 2102 diprediksi mencapai 566.441 orang, dan jauh meningkat bila dibandingkan pada tahun 2011 yang hanya mencapai 518.814 orang.

"Peningkatan jumlah penumpang pada Lebaran tahun 2012 ini signifikan, dan petugas Dishub Sumut sudah dipersiapkan dalam mengatasi membludaknya arus penumpang," ucap dia. Selanjutnya dia menambahkan, demi kelancaran arus mudik pada Lebaran tersebut, pihaknya juga telah mempersiapkan PoskoPosko di setiap terminal bus dan beberapa tempat yang dianggap perlu. Selain itu, juga memantau sejumlah lokasi atau beberapa tempat yang dianggap rawan kecelakaan, jalan negara atau jembatan yang dianggap rusak. Data yang diperoleh di Dishub Sumut menyebutkan, jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun 2009 (574.703 orang), tahun 2010 (701.874 orang), tahun 2011 (518.814 orang) dan tahun 2012 (566.441 orang).(ANT/GR)

Reklame Liar Multigrafindo Belum Juga Dibongkar .........(Dari Halaman 1) Kemerdekaan, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan itu belum juga dibongkar. Padahal selain diprotes warga setempat karena dibangun tanpa persetujuan warga, pembangunan papan reklame itu tidak ada izin dari Pemkab Sergai. Belum jelasnya sikap Dinas PPKA Sergai ini juga terindikasi dari batalnya pertemuan yang telah dijadwalkan Dinas PPKA Sergai dengan pihak PT Multigrafindo Advertising serta pihak terkait untuk membahas pembangunan papan reklame menyalah tersebut.

"Hari Senin (6/8), kami panggil semuanya," ungkap Kabid Pendapatan Dinas PPKA Sergai, Bahagia Sebayang sewaktu dihubungi, Minggu (5/ 8). Namun di hari yang dijadwalkan, pertemuan batal tanpa alasan yang jelas. "Rapat nggak jadi hari ini bang. Belum ada perintah dari bos (Kadis PPKA Sergai-red)," kata Bahagia Sebayang ketika dihubungi Senin (6/8). Hanya saja Sebayang mengaku kalau pihaknya sudah mengeluarkan surat perintah penyetopan pembangunan papan reklame bermasalah itu ke PT Multigrafindo Advertising. "Namun kami sudah mengeluarkan surat

penyetopan ke PT Multigrafindo Advertising," ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas PPKA Kabupaten Serdang Bedagai H Agus Tripriyono SE MSi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pertemuan antara Dinas PPKA Sergai dengan PT Multigrafindo Advertising batal dilakukan. "Pertemuannya tidak jadi dilakukan hari ini. Soalnya aku ada rapat dengan Sekdakab Sergai. Mau jelasnya tanya aja langsung sama Kabid Pendapatan, Bahagia Sebayang," tandas Agus Tripriyono tanpa menjelaskan alasan batalnya pertemuan tersebut. Sementara itu, Anggota

Komisi C DPRD Sergai Budi SE ketika dimintai pendapatnya mengatakan, akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Dinas PPKA Sergai. "Abang tanyakan dulu ke Kabid Pendapatan Dinas PPKA Sergai ya, besok jawabannya‌! Oke dek," ucap Anggota DPRD Sergai dari Partai Gerinda ini. Seperti diberitakan sebelumnya, diakui Bahagia Sebayang, pihaknya kesulitan untuk menghentikan pembangunan papan reklame jenis bando berukuran 5 x 10 meter tersebut. Sebab, dalam proses pemasangannya, pihak pemilik bando melibatkan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). "Karena ada tekanan dari

organisasi, makanya kami yang sempat turun melakukan penghentian beberapa waktu lalu agak kerepotan dan kewalahan. Namun dalam hal ini kami tetap mencari solusinya untuk menyelesaikannya. Kami akan panggil semuanya," ungkap Bahagia Sebayang. Sementara itu, Kadis PPKA Sergai Agus Tripriyono mengatakan, pembangunan papan reklame jenis bando di Kota Perbaungan akan dihentikan apabila tetap dipasang melintang. "Kalau pemilik papan reklame yang dimaksud tetap memaksakan kehendaknya, kami akan menghentikannya, kecuali dipasang vertikal.(RYAD)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 7 Agustus 2012 | No: 2355/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Dik Doang Poligami LAMA tak muncul, Dik Doank berpoligami. Hal tersebut diakui Myrna Yuanita, istri pertama Dik Doank, yang telah memiliki tiga anak. "Bener nggak, ya memang benar (poligami)," ungkap Myrna saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (6/8). Myrna yang dinikahi Dik Doank pada 1993 itu belum berani membeberkan kisah

poligami suaminya. Ia meminta kepada media untuk menanyakan langsung kepada Dik Doank. "Selebih tanya aja sama Mas Dik aja. Aku nggak bisa ngomong lagi," tuturnya. Sejak menikah 19 tahun lalu, pasangan Dik Doank dan Myrna Yuanita sudah dikaruniai tiga anak, Ratta Billa Baggi, Geddi Jaddi Membummi, dan Putti Kayya Hatti Imanni.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.