Epaper Harian Andalas Edisi 31 Januari 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 31 Januari 2012 | No: 2094/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Kinerja Bank Sumut Menurun

Korupsi Dana Bansos Pemprovsu

Oknum Dewan Calo Bansos

• Target Laba 2011 Tak Tercapai, Karyawan Tak Dapat Bonus Medan-andalas Pasca-pencopotan Lian Dalimunthe dan Irwan Janahar dari komisaris independen PT Bank Sumatera Utara melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) beberapa hari lalu, suasana kerja di kantor pusat bank milik Pemprovsu itu terlihat biasa. Namun informasi yang diperoleh dari sejumlah karyawan Bank Sumut di beberapa kantor kas, terungkap kalau kinerja bank itu untuk tahun 2011 merosot. Itu ditandai dengan tidak adanya pemberian bantuan kesejahteraan (bankes) kepada karyawan untuk tahun 2011. Bankes itu berupa bonus atas keuntungan bank dari transaksi perbankan sepanjang tahun 2010-2011. “Biasanya kami per triwulan mendapat bonus satu bulan gaji. Namun pada tahun 2011, bonus tidak ada diberikan kepada karyawan. Kalau dari informasi yang kami dengar, bankes ditiadakan karena target perolehan laba tidak tercapai,” tutur seorang karyawan Bank Sumut yang

Medan-andalas Penyelidikan kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial di Biro Bina Sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang bersumber dari APBD 2010-2011 ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menemukan fakta baru. Sejumlah oknum anggota DPRD Sumut diduga terlibat praktik percaloan proposal bansos tersebut. Informasi yang diperoleh andalas dari Gedung Kejatisu, Senin (30/1), dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah pihak, terungkap adanya pemberian

Bersambung ke Hal. 15 andalas/hs poetra

Demokrat Siapkan 4 Nama Pengganti Anas Jakarta-andalas Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ajeng Ratna Suminar mengatakan, saat ini sudah ada empat nama yang diusulkan untuk mengganti Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Menurut Ajeng, keempat nama itu sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. "Iya, si A usulkan si ini, si B usulkan ini. Ada empat nama yang diusulkan. Kan bisa ditebak sendiri nama-nama tersebut, salah satunya seorang menteri," kata Ajeng di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/1). Tak hanya itu saja, kata anggota Komisi I DPR RI itu, ada usulan agar pengganti Anas berasal dari luar partai. "Apa bagusnya dari orang dalam, nanti malah berebut. Kalau dari orang luar kan nanti netral," tambah Ajeng yang juga mantan Ketua DPD PD Jawa Barat. Menurut dia, dalam AD/ART partai, pengganti ketua umum bisa berasal dari orang luar partai. "Dimungkinkan saja. Yang jelas

TUNTUT NAIK GAJI–Seribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI 1992) Provinsi Sumatera Utara melakukan demo di Kantor Gubernur Sumut, Senin (30/1). Kedatangan mereka terkait dengan lambannya Gubsu menandatangani Surat Keputusan tentang upah sektoral kabupaten/kota seSumatera Utara.

Ratusan Penarik Betor Demo ke DPRDSU • “Kami Dipersulit Bayar Pajak dan Mencari Sewa” Medan-andalas Ratusan penarik becak bermotor (betor) di Medan, Senin (30/1) menggelar aksi demo ke gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol. Namun kali BACA JUGA ini kehadiran massa Demo Buruh, Plt Gubsu Teken penarik betor terKenaikan UMSK sebut tidak sampai Hal. menimbulkan kemacetan yang berarti seperti aksi-aksi demo mereka sebelumnya. Petugas kepolisian yang telah mengantisipasi aksi demo ini mengarahkan seluruh betor para demonstran untuk parkir di areal Lapangan Benteng yang berada persis di seberang jalan depan gedung DPRD Sumut. Uniknya, dalam mengantisipasi aksi demo para penarik betor kali ini pihak kepolisian menurunkan personil dalam jumlah maksimal ke gedung DPRD Sumut. Banyaknya peralatan pengamanan yang disiagakan polisi di seputaran gedung yang bersebelahan dengan gedung DPRD Medan dan gedung Bank Mandiri tersebut sempat membuat kalangan anggota dewan, PNS, dan tamu kesulitan mencari tempat parkir kendaraannya. Namun, kesigapan petugas itu patut diapresiasi. Dalam orasi dan pernyataan sikapnya, para penarik betor tersebut mengaku merasa dipersulit membayar pajak kendaraan dan

3

andalas/hs poetra

DEMO BETOR–Seorang penarik betor memaksa penarik betor berhenti untuk diajak bersama-sama demo di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (30/1). beroperasi mencari penumpang karena banyaknya tanda larangan beroperasi di ruasruas jalan tertentu di Kota Medan. Dalam aksinya, ratusan penarik betor sempat memaksa penarik betor lain yang sedang melintas untuk ikut serta berunjuk rasa, bersama-sama menyampaikan aspirasi mereka. Aksi penarik beca bermotor tersebut sempat menyebabkan ruas Jalan Imam Bonjol yang berada di depan gedung DPRD Sumut mengalami kemacetan. Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, sebagian penarik beca bermotor yang berunjuk rasa itu, mengalihkan parkir betornya di

Bersambung ke Hal. 15

• Pos Polantas Dirusak Medan-andalas Aksi kawanan geng motor di Medan semakin nekad dan brutal, bahkan lagi-lagi terkesan menantang polisi. Buktinya, pascamerusak sejumlah rumah warga dan menganiaya tiga remaja hingga kritis, giliran pos polisi yang jadi sasaran kebrutalan. Sebuah pos polisi lalu lintas di persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Gaperta, Senin (30/1) dini hari dirusak sekelompok geng motor dengan kayu dan batu hingga kaca jendela pos polisi itu hancur berantakan. Pengrusakan pos polisi ini diduga sebagai aksi balas dendam kelompok geng motor atas penangkapan sejumlah rekan mereka beberapa waktu lalu, termasuk penangkapan belasan anggota geng motor yang merusak rumah dan menganiaya tiga remaja pada Minggu (29/1) dini hari. Menurut keterangan warga sekitar, kawanan geng motor yang mengendarai belasan sepeda motor itu awalnya datang dari arah Pondok Kelapa, Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gaperta. Setibanya di persimpangan, dua sepeda motor berhenti dan langsung merusak pos polisi itu.

andalas/thamrin samosir

DIRUSAK–Pos polisi lalu lintas yang terletak di simpang Jalan AsramaJalan Gaperta yang dirusak sekelompok geng motor, Senin (30/1) dini hari. Sejumlah batu dan pecahan kaca tampak masih berserakan di dalam pos polisi tersebut.

Kurs Rupiah, Senin, 30 Januari 2012 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9563 1432 11906 14187 1164

Kapoldasu Diminta Tindaklanjuti Temuan Penyimpangan

Wanita Ganas Perkosa 10 Pria

Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro diminta bersikap tegas dengan menindaklanjuti temuan Tim Subdit IV Direktorat Reskrim Umum Poldasu atas kesalahan petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Lsitrik (P2TL) ketika melakukan uji lapangan di PT Sari Tani Jaya (STJ) di Galang, Kabupaten Serdang Bedagai. Harapan itu disampaikan anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM, kepada wartawan di Medan, Senin (30/1).

SEORANG perempuan muda eksentrik ditangkap polisi Rusia karena meracuni dan memerkosa 10 pria setelah lebih dulu memancing mereka dengan kecantikannya. Perempuan itu diketahui bernama Valeria K (32). Hobinya cukup unik, yaitu mengoleksi laba-laba beracun. Ia pun dijuluki "Black Widow", sejenis laba-laba raksasa yang ganas terhadap lawan jenisnya. Menurut situs Life.ru, polisi mulai curiga ketika jumlah pasien laki-laki dengan keluhan yang spesifik meningkat di rumah sakit. Keluhan itu adalah keracunan klonidin dan trauma berat pada penis. Tidak banyak yang diingat para pria itu kecuali perempuan cantik berambut merah yang mengajak mereka minum di sebuah apartemen. Menurut mereka, perempuan itu juga sangat ramah. Valeria akhirnya tertangkap dan menga-

andalas/hs poetra

Beli 9457 1417 11786 14044 1152

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 117.68 2968 7200 9030

Beli 116.49 2935 7126 8940

ANEH tapi NYATA

Petugas P2TL Terindikasi Kondisikan Pelanggan Agar Dituduh Curi Arus

PENGADUAN–Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar saat memberikan keterangan pers soal adanya sejumlah pengaduan masyarakat yang mengeluhkan tindakan oknum petugas OPAL dan P2TL ke pos pengaduan yang dibuka pihaknya, medio Oktober tahun lalu.

Bersambung ke Hal. 15

Lagi, Geng Motor Tantang Polisi

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

bansos kepada lembaga yang diketuai maupun didukung oknumoknum anggota dewan. Bantuan itu ada yang untuk bidang organisasi kemasyara-

katan, organisasi sosial, bidang pendidikan, maupun bidang keagamaan. “Jumlah bantuannya bervariasi, hingga mencapai miliaran rupiah," ungkap salah seorang sumber di Kejatisu. Sumber juga mengatakan bahwa selain oknum anggota dewan, oknum pejabat di lingkungan Pemprovsu juga ikut-ikutan bermain proposal bansos. Pihak Kejatisu sudah mengantongi nama-nama oknum dewan dan pejabat tersebut dan saat ini sedang ditelusuri sejauh mana

MENURUT Brilian, sejak awal pihaknya telah melihat ada indikasi pengondisian dalam pelaksanaan P2TL dengan mengenyampingkan berbagai prosedur sebagaimana ketentuan dalam Keputusan Direksi PLN dan Menteri ESDM tentang P2TL. Meski dugaan atas pengondisian dan penyalahgunaan wewenang dalam P2TL itu cukup kuat, pihaknya merasa sulit membuktikannya karena keterbatasan sarana yang dibutuhkan. Apalagi dalam aksinya, petugas P2TL sering membawa Bersambung ke Hal. 15

kui perbuatannya. Namun, polisi masih terheran-heran dengan modus perkosaan itu. Dalam pengakuannya, Valeria mengungkapkan bahwa ia memang membujuk para pria yang berpikiran ngeres itu ke apartemennya. Di sana mereka minum-minum dan tentu saja para pria itu menginginkan hubungan seks. Ternyata minuman yang disuguhkan untuk para pria itu sudah dicampur dengan klonidin yang membuat mereka pingsan selama 24 jam, kemudian diperkosa. Setelah itu, para korban dibuang di sebuah kawasan sepi dan ketika sadar mereka sudah tidak ingat apa-apa. Hal terakhir yang bisa mereka ingat adalah bertemu seorang perempuan cantik, selebihnya gelap.(NET)


MEDAN KITA

Selasa 31 Januari 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Ancaman Instabilitas Harus Diantisipasi

B

ERBAGAI kekacauan yang menjurus pada terjadinya instabilitas belakangan ini, semakin mengkhawatirkan. Karenanya, segenap aparat pemerintah berkewajiban mengantisipasinya sejak dini. Seperti diketahui, ancaman instabilitas muncul akibat perasaan tidak puas terhadap pemerintah. Dan, bisa jadi karena semakin beratnya himpitan ekonomi. Namun patut pula disadari, perasaan tidak puas mestinya diejawantahkan lewat cara-cara yang elegan.Dengan kata lain, kita ingin menegaskan di sini, jangan sampai karena kepentingan kelompok elite penguasa dan pengusaha, keutuhan berbangsa kemudian dikorbankan. Memang harus diakui, sejak bergulirnya era reformasi, telah terjadi fragmentasi besar-besaran sebagai akibat terbukanya pintu demokratisasi dan kebebasan. Akan tetapi, ironisnya, iklim reformasi justru telah menciptakan manusiamanusia yang kini lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Yakni, sekelompok manusia yang dapat melakukan apa saja terhadap manusia lain. Bahkan, selanjutnya melahirkan manusia-manusia buas, yang tega menerkam dan memangsa antarsesama hingga sekarat, demi memenuhi hasrat dan kepentingannya. Mereka suka mengeksploitasi manusia lain sebagai 'manusia komoditas' yang dieksploitasi tenaga, tubuh dan keterampilannya, demi kepentingan ekonomi, politik, dan keselamatan pribadi. Tanpa disadari, bangsa kita telah menjadi pemuja ritual arak-arakan, karnavalisme, retorika, pidato, pawai. Bahkan demonstrasi, yang makin berdampak luas terhadap tatanan nilai dan norma peradaban masyarakat. Dalam konteks itu, sudah selayaknya segenap komponen bangsa melakukan refleksi terhadap peradaban horror nan semakin menggrita, yang pada realitasnya dirasakan teramat sangat, telah mengusik nurani kemanusiaan kita. Semua pihak yang memiliki kekuatan untuk mensetting terjadinya kekacauan dan ancaman instabilitas, dengan segenap implikasi yang ditimbulkannya, sudah selayaknya segera kembali ke jalan yang benar dan melakukan rehumanisasi. Hal ini perlu dilakukan, untuk menegakkan serta membangun kembali pilar-pilar kemanusiaan dan peradaban sipil, yang kini terancam runtuh. Kini, yang perlu segera dilakukan adalah meminimalkan efek-efek kerusakan dan mengontrol kompleksitasnya, sehingga tidak semakin jauh membentuk lubang-lubang kekerasan yang semakin menganga dan meluas. Kita berharap, pemerintah tidak hanya sebatas mampu memberikan analisis dan mencari penyebab timbulnya kekisruhan dan memberikan hukuman kepada para pelakunya. Pemerintah juga berkewajiban mengantisipasi dan mencari tahu akar masalah, penyebab semakin maraknya aksi kekerasan melanda negeri kita belakangan ini. Dan, solusi yang ditawarkan hendaknya dapat menyelesaikan permasalahan secara general, bukan hanya menyentuh sisi parsial semata, seperti kerap dilakukan selama ini.(**)

harian andalas | Hal.

2

Wali Kota Serahkan Dua Kapal Ikan kepada Nelayan Nelayan Curigai Kapal Bekas Belawan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Kota Medan Wahid menyerahkan dua unit kapal nelayan bantuan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI kepada koperasi nelayan di Tangkahan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (30/1). Dua unit kapal ikan berukuran 30 Gros Ton (GT) dengan merek Inka Mina 56 dan Inka Mina 57 itu diterima dua pengurus koperasi ne-

andalas/robenson

MENCOBAMENCOBA-Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Kadistanla Wahid mencoba menakhodai kapal ikan bantuan KKP RI, pada acara penyerahan dua unit kapal kepada koperasi nelayan di Tangkahan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (30/1).

layan yaitu Koperasi Citra Nelayan Indonesia yang dikelola HNSI Kota Medan dan Primer Koperasi Nelayan Indonesia yang dikelola Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan Zulfahri Siagian. Rahudman dalam kata sambutannya mengharapkan agar kapal ikan itu digunakan sebaikbaiknya untuk menangkap ikan bukan untuk hal lain yang dapat merugikan nelayan itu sendiri. “Awak kapal ikan juga dilarang keras menjual ikan hasil tangkapannya di tengah laut, karena yang seperti ini merupakan pengkhianatan,” kata Rahudman. Kadistanla Kota Medan Ir Wahid MSi mengatakan, kedua

unit kapal itu termasuk program bantuan 1000 unit kapal nelayan yang merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara itu, sejumlah nelayan kepada andalas mengatakan, mereka tidak yakin pengoperasian dua kapal bernilai Rp3 miliar itu akan sukses. Ini karena kondisi kapal yang tidak baru. “Kami melihat dua unit kapal bantuan pemerintah pusat itu kondisinya tak lagi baru. Kapal itu kami curigai bekas, karena kelihatan konstruksi kapal yang sudah lapuk,” ujar sejumlah nelayan yang menyaksikan penyerahan kedua kapal ikan tersebut. (DP)

Visit Medan Year 2012 Jalan di Tempat

Disbudpar Medan Dinilai Tidak Profesional Medan-andalas Anggota Komisi C DPRD Kota Medan Herry Zulkarnain menilai, program Visit Medan Year 2012 sejauh ini masih jalan di tempat. Kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kota Medan tidak ada peningkatan. “Kalau kita lihat sampai sekarang ini progam Visit Medan Year itu masih jalan di tempat. Puluhan miliar rupiah anggaran yang dikuncurkan untuk mendukung program tersebut terbuang sia-sia, tidak ada manfaatnya bagi perkembangan industri pariwisata di Kota Medan,” kata Herry Zulkanain di Gedung DPRD Medan, Senin (30/1). Politisi Demokrat ini mengatakan, melihat besarnya anggaran yang dikuncurkan untuk program Visit Medan Year 2012 tersebut, maka hal ini akan menjadi perhatian khusus DPRD Medan untuk melihat apa faktor indikator sehingga jumlah wisatawan yang datang tidak seperti diharapkan. “Di saat kota ini ditetapkan sebagai daerah kunjungan wisatawan, harusnya di saat itu juga ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang. Ini akan menjadi pengawasan DPRD Medan,” ujar Herry. Menurut Ketua Fraksi Partai Demorat DPRD Medan ini, dalam melaksanakan program Visit Medan Year 2012 ini, Dinas Kebudayaan dan Prawisata (Disbudpar) Kota Medan hanya mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan seremonial. Padahal, kegiatan seremonial itu tidak akan maksimal menarik wisatawan. “Kegiatan seremonial itu

andalas/hs poetra

BELUM MENYESUAIKAN DIRIDIRI-Baliho-baliho di gerbang Kota Medan seperti di Jalan Imam Bonjol, seharusnya sudah menyesuaikan diri dengan mengampanyekan program Visit Medan Year 2012. Tapi, baliho-baliho di kawasan tersebut belum tersentuh program Tahun 2012 sebagai tahun kunjungan wisata Kota Medan itu. tidak dapat menarik minat wisatawan datang ke kota ini. Harusnya Disbubpar membenahi seluruh tempat-tempat wisata yang ada di kota ini agar wisatawan mau berkunjung,” tandasnya. Kalau melihat kondisi sampai sekarang ini, lanjut Herry, pihak Disbudpar Kota Medan memang tidak profesional dalam melaksanakan program Visit Medan Year 2012 ini. Bahkan, sumber daya manusia (SDM) yang ada di dinas tersebut banyak yang tidak paham tentang pariwisata. “Kalau saya lihat kondisi

sekarang ini, piahak Disbudpar Medan itu tidak profesional mengelola tempat-tempat wisata yang ada di Kota Medan ini. Mereka hanya tahu melakukan kegiatan seremoni yang belum tentu mampu menarik wisatawan,” pungkasnya. Sebelumnya, penilaian yang sama juga disampaikan Jhonny Nadeak, Anggota Komisi C DPRD Medan dari Fraksi PDS. Menurutnya, Disbudpar Kota Medan sejauh ini belum ada melakukan tindakan yang berarti dalam meyukseskan Visit Medan Year 2012. Bahkan program tersebut hanya lips service andalas/ist

KONSOLIDASIKONSOLIDASI-Demi memantapkan Pemilu 2014, pengurus Partai Hanura Sumut mengadakan rapat kordinasi dan konsolidasi yang dihadiri pengurus DPC Hanura se-Sumut di Hotel Sultan Jalan Darussalam Medan, Senin (30/1).

Jelang Pemilu 2014

Kader Hanura Harus Tetap Kompak

Medan-andalas DPD Partai Hanura Sumatera Utara mengingatkan kadernya untuk senantiasa meningkatkan kekompakan serta tetap solid agar mempu menjalankan program partai. Apalagi, Pemilu 2014 sudah di ambang pintu sehingga persatuan dan kesatuan para kader harus tetap menjadi modal dalam berjuang membesarkan partai. Hal itu dikemukakan Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Hanura Sumatera Utara H Edi Tahir Saputra didampingi Wakil Ketua Abdul Muluk Siregar SE kepada wartawan di sela Rapat Koordinasi dan Konsolidasi DPC Partai Hanura se-Sumut di Hotel Sultan Jalan Darussalam Medan, Senin (30/1). Menurutnya, kebersamaan sesama kader harus terus dipertahankan. “Riak-riak politik yang selama ini terjadi di in-

ternal partai hendaknya dijadikan perekat dan bukan menjadi permasalahan. Karena begitulah demokrasi kita, beda pendapat boleh saja. Tapi tak membuat perbedaan pendapat itu menjadi suatu masalah yang berarti,” kata Edi Tahir. Dia menambahkan, persaingan parpol menjelang Pemilu kali ini sangat memungkinkan terjadinya intrik-intrik politik. “Namun, jangan pula membuat kader Hanura lengah dan terbawa gelombang. Persatuan dan kesatuan sesama kader tak bisa dipisahkan. Makanya, melalui rapat kordinasi dan konsolidasi diharapkan kader semakin mantap apalagi pesta demokrasi pemilu yang sudah dekat lagi,” ujar Edi Saputra. Rapat koordinasi itu tambah Abdul Muluk Siregar, dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Sumut H Zulkifli Efendi Siregar,

Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura Jafar Bajeber, Korda Sumut Chandra Saragih dan para pengurus DPC Hanura seSumut. “Dengan melalui kader ini juga kita sangat berharap kader semakin solid dalam menyongsong Pemilu. Dan persoalan internal partai juga tak ada lagi,” kata Abdul Muluk. Abdul Muluk mengatakan, dalam rapat koordinasi ini ada juga yang terkesan ingin memecah belah, namun dalam rapat yang semua kader dapat berbicara terbuka tetap berjalan kondusif dan lancar. "Saya sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Serdang Bedagai menyatakan bahwa jajaran Serdang Bedagai tetap komit mendukung kepemimpinan Pak H Zulkifli Effendi Siregar MSc dalam mengemban amanat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sumut," tegasnya. (RIL)

dan isapan jempol, tidak ada tindakan sebagai upaya menarik minat wisatawan. “Hingga saat ini kita lihat belum ada perubahan berarti yang dapat menarik wisatawan. Bahkan tanda-tanda bahwa kota ini sebagai kunjungan wisata di tahun 2012 ini belum terlihat,” kata Jhonny. Harusnya, menurut Jhonny, jauh sebelum program tersebut dicanangkan, Disbudpar Medan sudah membenahi seluruh objek-objek wisata yang ada di Kota Medan dan menyosialisasikannya ke masyarakat umum, khususnya ke masyarakat di

luar Kota Medan. Jhonny mencontohkan, Istana Maimun yang menjadi salah satu objek wisata di Kota Medan masih tahap bersolek. Bahkan, halaman Istana Maimun yang begitu luas dibiarkan terbengkalai, tidak ada penataan. “Objek wisata yang selama ini dibanggakan seperti Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun, penangkaran buaya di Asamkumbang, situs Kota Cina, dan gedung tua di seputar Kantor Pos Besar Medan harusnya setahun lalu sudah benar-benar berhasil dibina,” tandasnya. (BEN)

Tindak Kriminal ODHA Tetap Diproses Secara Hukum Medan-andalas Bagi Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA) bila melakukan tindakan kriminal tetap harus diproses secara hukum. "Gak ada bedanya dengan yang lainnya, kalau berbuat tindak kriminal tetap diproses secara hukum,” kata Project Officer Global Fund, sebuah lembaga yang peduli HIV/AIDS, Andi Ilham Lubis, Senin (30/1) terkait pengakuan seorang pria berinisial DN (32) yang melakukan pencurian helm dan mengaku dirinya menderita HIV dan diamankan petugas kepolisian. Dikatakannya, dalam hal ini sudah ada bagiannya seperti di kepolisian bagian kedokteran kesehatan (Biddokkes) yang bisa berkordinasi dengan RS Bhayangkara terutama untuk obat ARV bagi ODHA. Tindakan kriminal yang dilakukan penderita HIV/AIDS itu, Andi menilai hal itu meyangkut perilaku si penderita sendiri, tanpa melihat sakit atau tidaknya. "Dari dulu sudah ada dan berulangkali disosialisasikan

mengenai perilaku bagi ODHA. Jadi yang utama itu perilaku," ucap Andi. Senada, penggiat HIV/ AIDS dari LSM Medan Plus Eban Totonta Kaban juga menilai, dalam soal tindakan kriminal, ODHA jangan diistimewakan. "Ada beberapa kasus seperti itu. Jadi, jangan karena virusnya, orang tersebut diistimewakan," tukas Eban. Mengenai perbuatan kriminal tersebut, Eban mencontohkan seperti faktor ketergantungan akibat narkoba suntik, sakit lalu kecanduan. "Jadi untuk memenuhi kebutuhannya, lalu bertindak yang melanggar hukum," ujar Eban. Ia menyebutkan adanya UU no 35 tentang vonis rehab pengguna narkoba. "Tapi kalau sudah kriminal, proses hukum," sebutnya. Sedangkan bila si pelaku di dalam tahanan, Eban mengatakan kalau hal itu merupakan peran kepolisian untuk menyiapkan pelayanan bagi HIV, seperti perawatan bagi yang sakit. "Tapi proses hukum jalan," kata Eban mengulangi. (YN)


MEDAN KITA

Selasa 31 Januari 2012

harian andalas | Hal.

3

Didemo Buruh, Plt Gubsu Teken Kenaikan UMSK Medan-andalas Hanya dalam hitungan jam, aspirasi massa buruh dari Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang yang menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2012 mendapat respon cukup cepat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Senin (30/1). Sikap responsif Pemprovsu itu, diharapkan memotivasi kabupaten/kota lainnya yang belum mengusulkan UMSKnya ke provinsi guna disahkan, untuk menyegerakannya.

an buruh tidak beranjak lebih baik, akibat UMSK tahun 2012 belum ditetapkan. "Beban hidup buruh yang terus meningkat, tidak bisa diatasi apabila UMSK tahun 2012 tidak dinaikkan. Karenanya, kami sangat berharap, kondisi terserbut bisa menjadi perhatian Plt Gubsu dengan cara secepatnya menandatangani SK penetapan upah sektoral," timpal Bambang Hermanto, Ketua SBSI 1992 Sumut. Sebelumnya, perwakilan massa buruh yang meminta kenaikkan UMSK tahun 2012 itu sempat berdialog cukup hangat dengan Asisten Tata Pemerintahan Setdaprov Sumut, Hasiholan Silaen didam-

Aksi seribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 itu datang dengan membawa puluhan spanduk dan ratusan selebaran. Aksi itu bertujuan mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho ST segera menandatangani SK penetapan UMSK tahun 2012, setelah tiga bulan lamanya Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut tahun 2012 sebesar Rp1,2 juta telah disahkan. "Kami berharap Plt Gubsu bisa segera menandatangani UMSK tahun 2012 hari ini juga. Karena kami tidak menginginkan perekonomian buruh menjadi terpuruk gara-gara SK belum diteken," kata Adjion Sitanggang, Ketua SBSI 1992 Kota Medan di sela-sela aksi. Menurut Sitanggang, sejak tiga bulan lalu, yakni ketika UMP Sumut tahun 2012 telah disahkan, praktis perekonomi-

pingi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja BOTB Sihombing, Kepala Biro Hukum Abdul Jalil, Kepala Satpol PP, Anggiat Hutagalung, dan Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Pemprov Sumut, Zakaria. Massa mendesak para perwakilan Plt Gubsu itu memastikan batas akhir SK kenaikkan UMSK tahun 2012 untuk Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang bisa mereka terima. Desakan massa buruh itu dijawab Hasiholan atas nama Plt Gubsu dengan sebuah janji. "Saya jamin, sebelum matahari terbenam, SK kenaikkan UMSK itu sudah diterima. Itu garansi saya," tegas Hasiholan yang spontan disambut suka

cita massa buruh. Di kesempatan itu, Hasiholan atas nama Plt Gubsu, juga mengapresiasi kedewasaan massa buruh dalam menyalurkan aspirasinya yang dinilai semakin tertib dan berwibawa. "Aksi massa buruh dari Kota Medan dan Deli Serdang yang meminta kenaikkan UMSK tahun 2012 dengan cara berunjukrasa dengan tertib dan santun, mendapat apresiasi dari Pemprov Sumut. Karena, penyampaian apsirasi seperti ini, sangat membantu aparat pemerintah menjaga daerah ini tetap dari situasi kondusif dan tertib," ungkapnya. Sekitar pukul 15.00, SK kenaikkan UMSK tahun 2012

andalas/hs poetra

DEMO BECAK - Para abang becak menyetop becak yang melintas di Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (30/1) untuk mengajak bergabung melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut. Mereka menuntut agar nama kepemilikan kendaraan dikembalikan. Pasalnya, para penarik betor kesulitan bayar pajak BBerita erita Terkait di Hal 1. betornya.

Diduga Selewengkan BLT dan Raskin

Oknum Kepling Diadukan ke Kejari Medan Medan-andalas Warga Lingkungan X Kelurahan Gaharu Medan Timur akhirnya melaporkan dugaan tindak pidana korupsi penggelapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Beras Miskin (Raskin) yang terjadi selama 2010 dan 2011 di kawasan tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Senin (30/1). Dengan diwakili 4 orang warga, pihak Kejari Medan melalui Jaksa Oki Yudhatama SH dan Fahmi SH, menerima mereka dan memberikan tanggapan serius tentang persoalan tersebut. Di hadapan para penyidik, warga menceritakan bahwa selama ini banyak warga yang selayaknya berhak memperoleh BLT dan Raskin justru tidak mendapatkan bantuan. Mereka juga menceritakan bahwa selama ini pihak kelurahan tidak pernah mengumumkan nama-nama

warga yang berhak mendapatkan BLT dan Raskin. Dalam laporannya warga melengkapi data pengaduan dengan melampirkan tanda tangan warga yang bila dilihat dari kehidupannya sangat susah. Dari mulai tanda tangan warga miskin yang profesinya sebagai pekerja mocokmocok, tukang becak bahkan hingga pembantu. "Kita sudah cukup bersabar melihat tingkah laku kepling Sunarman yang telah menyalah gunakan wewenangnya dengan tidak melihat warganya yang betul-betul membutuhkan bantuan,"ucap salah seorang warga, Abah dihadapan penyidik Pidsus Kejari Medan. Menindaklanjuti adanya pengaduan warga, Kasi Pidsus Kejari Medan, Dharmabella Timbasz, menyatakan segera menindaklanjuti pengaduan warga terutama dalam pe-

nyaluran BLT dan raskin di Kelurahan Gaharu Medan. Sebab ada keganjilan, dimana dalam penyaluran raskin dan BLT perangkat kelurahan tidak seluruh dilibatkan. "Sementara itu untuk mengungkapkan kebenaran kita akan meminta pihak Kelurahan Gaharu dan Kecamatan Medan Timur untuk menyerahkan data atau print out data penyaluran Raskin pada 2010 dan 2011," tegas Dharmabella. Terkait pernyataan pihak Kelurahan Gaharu yang mengatakan bahwa data-data warga penerima Raskin maupun BLT tahun 2010-2011 merupakan dokumen rahasia negara, menurut Kasi Pidsus Kejari Medan, Dharmabella sangat mengadangada. "Ada-ada saja, tapi bila seperti itu maka yang mengatakan bisa dipidanakan," ujar Dharmabella. Sementara itu, warga juga telah mengadukan masalah tersebut kepada Anggota DPD RI utusan Sumut D H Rahmat Shah atas dugaan penyelewengan BLT dan Raskin di Kelurahan Gaharu. (FEL)

Gubsu Mendatang Harus Kredibel Medan-andalas Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Dr Ir Akbar Tanjung mengharapkan, sosok kandidat Gubsu yang akan datang harus kredibel dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Tak hanya itu, visinya ke depan dalam membangun Sumut juga tak hanya sebatas kampanye, tapi harus benarbenar diaplikasikan ke masyarakat. Akbar Tanjung menyatakan hal itu kepada wartawan, akhir pekan lalu di Vip Room Bandara Polonia Medan. Wacana Pilgubsu yang dipilih DPRD, menurut Akbar, boleh-boleh saja. Namun, yang terpenting katanya, sosok calon gubernur yang akan dipilih tersebut harus kredibel. “Sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2004 bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) itu dilaksanakan secara langsung sepanjang undang-undang belum direvisi, maka pilkada harus dilakukan secara langsung oleh masyarakat bukan melalui legislatif,”

untuk Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang yang dijanjikan itu, diserahkan kepada perwakilan massa buruh. Dalam petikan SK Nomor 188.44/72/ KPTS/Tahun 2012, Plt Gubsu memutuskan menaikkan nominal UMSK Medan tahun 2012 sesuai dengan Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI). Kenaikkan upah sektoral ini merupakan upah terendah dan hanya berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun. Sedang pekerja yang mempunyai masa kerja satu tahun atau lebih, dirundingkan secara bipartit antara pekerja atau serikat pekerja/buruh dengan pengusaha. (WAN)

Rincian Kenaikan Upah untuk Medan dan DS BERDASARKAN SK Nomor 188.44/72/ KPTS/Tahun 2012, Plt Gubsu memutuskan menaikkan nominal UMSK Medan tahun 2012 sesuai dengan Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (KLUI). Adapun rincian kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) Medan tahun 2012 itu antara lain untuk sektor industri pengolahan (KLUI : 03), yakni industri minyak goreng dari Kepala Sawit (KLUI :31154) dari Rp1.316.700/bulan naik menjadi Rp1.413.500/bulan. Industri roti, kue kering (KLUI :31179) dari Rp1.256.850/bulan naik menjadi Rp1.349.250/bulan. Untuk sektor konstruksi/bangunan (KLUI :05), antara lain untuk bangunan gedung (KLUI:51100) dari Rp1.316.700/bulan, naik menjadi Rp1.413.500/ bulan. Kemudian untuk bangunan jalan dan jembatan (KLUI:51200) dari Rp1.316.700/bulan naik menjadi Rp1.413.500/bulan. Berikutnyanya untuk sektor perdagangan besar, eceran dan rumah makan serta hotel (KLUI : 06), antara lain pada sektor perdagangan besar (KLUI:610) dari Rp1.316.700/bulan, naik menjadi Rp1.413.500/bulan, eksportir (KLUI:61040) dari Rp1.316.700/bulan, naik menjadi Rp1.413.500/bulan. Sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi (KLUI :07), antara lain pada sektor angkutan barang (KLUI:71220) dari Rp1.316.700/bulan, naik menjadi Rp1.413.500/bulan. Untuk sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan, bangunan, tanah dan jasa perusahaan (KLUI:08), antara lain pada sektor lembaga keuangan (KLUI:81010) dari Rp1.316.700/bulan, naik menjadi Rp1.413.500/bulan Untuk kenaikan UMSK Deli Serdang tahun 2012, rinciannya mengacu pada SK Gubsu Nomor 188.44/ 73/KPTS/Tahun 2012. Antara lain untuk industri minyak goreng dan kelapa (KLUI:31153) dari Rp1.228.500/bulan, naik menjadi Rp1.380.300/bulan. Kemudian untuk sektor perdagangan eceran bahan bangunan (KLUI:62036) dari Rp1.275.300/ bulan, naik menjadi Rp1.406.100/bulan. Demikian pula untuk sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi (KLUI:71210) dari Rp1.275.300/bulan, naik menjadi Rp1.406.100/bulan, serta sektor perdagangan besar, eceran barang klontong, super market dan warung langsam (KLUI:62039) dari Rp1.240.200/bulan, naik menjadi Rp1.380.300/bulan. (WAN)

Pengurusan Sertifikat di BPN dan Dispenda Berbelit-belit Medan-andalas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan CP Nainggolan menilai, proses pengurusan sertifikat hak milik tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan sangat berbelit-belit dan memberatkan masyarakat. “Kita menilai kinerja kedua instansi pemerintah itu sangat bobrok. Hanya gara-gara Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) tahun 2012, proses pengeluaran sertifikat hak milik tanah menjadi terkendala,” kata CP Nainggolan kepada wartawan, Senin (30/1). Untuk itu, ujar Wakil Ketua Komisi D ini, diharapkan adanya koodinasi antara BPN dengan Pemko Medan terkait persyaratan SPPT bagi masyarakat yang hendak mengurus sertifikat hak milik tanah di BPN. “Sehingga urusan administrasinya tak terkendala,” tegas CP Nainggolan. Ia mengungkapkan, kemarin dirinya hendak mengambil sertifikat yang telah selesai pengurusannya di BPN Medan. Namun dia

gagal mendapatkan sertifikat tersebut karena pihak BPN meminta persyaratan berupa SPPT tahun 2012. “Padahal saya telah tunjukkan SPPT tahun 2011,” ujarnya. Selanjutnya CP Nainggolan disarankan agar berurusan ke pihak Dispenda Medan untuk mengambil SPPT tahun 2012. “Di kantor Dispenda, saya mendapat menjelasan bahwa SPPT tahun 2012 belum keluar. Kalaupun keluar, paling sekitar bulan April,” ujarnya mengutip keterangan pihak Dispenda. Namun begitu, CP Nainggolan mengaku, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin dan meminta agar pihak Dispenda mengeluarkan sepotong surat keterangan atau semacam rekomendasi. “Namun itu juga tidak bisa. Padahal saya sudah menunjukkan SPPT tahun 2011. Kan aneh, gara-gara SPPT yang bukan kesalahan kita, berdampak buruk dengan urusan kita di BPN,” katanya. CP Nainggolan berharap aga-

ra ke depan ini ada koordinasi antara BPN dengan Pemko Medan. Sehingga urusan masyarakat tidak terkendala hanya gaga-gara SPPT yang bukan diakibatkan kesalahan masyarakat itu sendiri. “Artinya harus ada jalan keluar terkait belum keluarnya SPPT tahun 2012. Misalnya semacam rekomendasi dari Dispenda kepada si wajib pajak,” pungkasnya. Sementara Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan Syahrul Haharap, saat dikonfirmasi menampik pihaknya mempersulit pengurusan sertifikat terkait dengan persyaratan SPPT 2012. “Kita tidak pernah mempersulit, semua sudah berjalan sesuai mekaniseme dan peraturan,” katanya. Namun, Syahrul mengakui bahwa saat ini memang belum keluar SPPT untuk tahun 2012. “Kita kan masih mengumpulkan data. Jadi untuk tahun 2012 ini belum ada keluar SPPT. Dan kalau hanya untuk persyaratan ke BPN, kan bisa menggunakan surat tanah yang lama dan akan kita proses surat keterangan biar bisa sertifikatnya keluar,” ujar Syahrul. (BEN)

Status Tak Jelas, Honorer Pemprovsu Resah

andalas/ist

SERIUSSERIUS-Akbar Tanjung dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah H Syukran J Tanjung SE tampak serius saat bertemu di VIP Room Bandara Polonia Medan. tambahnya. Kalau nantinya, dipilih melalui DPRD, Akbar sangat mengharapkan kandidat Gubsu yang diusung, harus benar-benar mempunyai pengalaman dan sosoknya juga tak diragukan. Sebab, masyarakat Sumut yang majemuk ini tentu tak mudah menentukan siapa nantinya

yang akan duduk di ‘BK 1’. “Bagi saya yang terpenting siapa pun yang nantinya diusung kandidat Gubsu tak ada masalah. Tapi yang terpenting dapat mengayomi semua masyarakat di daerah ini,” pungkas Akbar yang didampingi Wakil Bupati Tapteng H Syukran Tanjung SE. (RIL)

Medan-andalas Setelah diberitakan andalas beberapa waktu lalu, kondisi seratusan tenaga honor di Pemprovsu yang belum menerima gaji selama tiga bulan mulai resah. Pasalnya, status mereka sebagai honorer di Pemprovsu belum jelas. Hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) perpanjangan dari Gubsu atau Kepala Biro Umum Setdaprovsu apakah mereka masih dipekerjakan atau tidak. Apalagi disebutsebut status mereka sudah berubah tidak lagi dianggap sebagai tenaga honor melainkan sudah di-outsourcing-kan. “Terus terang kami merasa cemas dan resah, takut gaji kami tidak dibayar lagi karena SK penugasan kami sudah habis dan belum ada pemberitahuan apakah diperpanjang atau tidak lagi,” ucap salah seorang tenaga honor yang minta namanya tidak ditulis kepada andalas, Senin (30/1).

Adapun tenaga honor di Biro Umum Setdaprovsu yang akan di-outsourcing-kan seperti petugas komputer, opertor genset, petugas administrasi, petugas wisma tamu, petugas mess, supir, staf protokol, staf telkom, petugas depot arsip dan polsus kantor Gubsu. Pengangkatan tenaga honor tahun 2011 tertuang dalam Surat Penugasan No 814/01.b/ BU yang ditandatangani oleh H Ashari Siregar saat menjabat sebagai Kepala Biro Umum atas nama Gubsu, tertanggal 03 Januari 2011. Dimana surat penugasan tersebut hanya berlaku selama tahun anggaran 2011. Artinya tahun 2012 sudah tidak berlaku, sehingga harusnya dibuat surat penugasan baru yang ditandatangani Kepala Biro Umum Hj Nurlela SH. Tapi kenyataannya belum dibuat, sehingga para tenaga honorer tersebut takut tidak mendapat gaji karena belum ada persetujuan dari Plt Gubsu. (WAN)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 31 Januari 2012

harian andalas | Hal.

4

Polsek Medan Kota Bekuk Pelaku Curanmor Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Kota membekuk dua pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) di dua lokasi berbeda, Minggu (29/1). Kedua tersangka masingmasing, Ray (42) penduduk Jalan Mahkamah Medan dan PB (26) penduduk Jalan Brigjen Katamso Sei Mati, Medan. Mereka ditangkap atas laporan pengaduan korban M Syafri (22) yang mengaku kehilangan satu unit sepeda motor Suzuki Satria, Sabtu (21/1) saat diparkir di sebuah lokasi perbelanjaan Jalan Juanda, Medan. Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK kepada wartawan menjelaskan, modus operandi yang digunakan para tersangka

dengan cara meminjam sepeda motor korban lalu menggandakan kunci kontaknya. “Padahal pelaku dan korban sudah saling kenal bahkan Ray sering meminjam sepeda motor tersebut,” ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SiK didampingi Kanit Reskrim AKP S Simaremare, Senin (30/1). Kemudian, sebut Sandy, Ray menemui rekannya PB yang berperan mencari pembeli. Sepeda motor tersebut dijual kepada seseorang berinisial M, penduduk Binjai seharga Rp2 juta. Berdasarkan penyelidikan, keduanya sudah berulangkali beraksi di warnet dan bilyar dan sepeda motor hasil curian selalu dijual kepada M. (HER)

Tabrakan Motor, Satu Orang Tewas Sei Rampah-andalas Tabrakan dua unit sepeda motor terjadi di Jalan penghubung Desa Cempedak Lobang dengan Dusun VIII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (29/1) sekira pukul 16.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang pengendara Yamaha Mio BK 4087 SP, berstatus pelajar, M Syukron Abdi (15) warga Dusun XIII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, meninggal dunia. Kasatlantas Polres Sergai melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar, Senin (30/1) membenarkan peristiwa tersebut.

Korban tewas setelah menabrak sepeda motor jenis Honda Revo BK 4139 XAG yang dikendarai Ratna Purnama Sari (19) warga Dusun VII, Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Sergai yang berboncengan dengan Nurhandayani (19). “Korban tewas melaju kencang dari Cempedak Lobang menuju Firdaus menabrak pengendara sepeda motor Revo dari arah sebaliknya, selanjutnya bersama warga ketiganya dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kasusnya ditangani unit Lakalantas Polres Sergai,” tandaa Kasubag. (RYAD)

Kawanan Penipu Berkedok Undian Berhadiah Diringkus Tebing Tinggi-andalas Tiga tersangka kawanan penipu berkedok undian berhadiah mengatas-namakan PT Dewata Wahana Mandiri (DWM), dengan modus menjual bubuk kopi dan teh, berhasil diringkus Tim Buser Satreskrim Polres Tebing Tinggi, di sebuah rumah di Jalan Sei Bahbolon Kampung Bicara Kelurahan Durian Kota Tebing Tinggi. Ketiga tersangka masingmasing Izhar Bangun (34) warga Jalan Prof DR Hamka, Rizaldi alias Adek (32) warga BTN Purnawirawan dan M Ripai (27) warga Simpang Pekong Kota Tebing Tinggi. Ketiganya diringkus saat sedang melakukan perekapan, berikut barang bukti berupa 2 unit printer, CPU, mesin fax, kupon blok tebakan angka dan uang Rp 1 juta serta bubuk

kopi dan teh. Kasatreskrim AKP Lili Astono membenarkan penangkapan ketiga tersangka itu, menurut Kasatreskri, penjualan kupon berhadiah itu cukup meresahkan, sebab modusnya hampir sama dengan judi togel. Dalam pemeriksaan petugas, para tersangka mengaku hanya sebagai operator dan pengumpul rekap dan setiap bulannya mereka mendapat upah antara Rp2 juta hingga Rp3 juta. Disebutkan juga, selain ketiga tersangka, bandar kupon berhadiah berinisial AS kini dalam buronan petugas, karena berhasil melarikan diri saat dilakukan penggrebekan. Guna pengusutan lebih lanjut, ketiga tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolres Tebing Tinggi. (MET)

Bireuen-andalas Jutaan uang yang ada di kotak amal pembangunan Masjid Agung, Bireuen yang ditempatkan di swalayan almanna, jalan Kolonel Husen Yusuf, Bireuen raib dikuras maling. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada, Minggu (22/1) lalu. Namun baru diketahui salah seorang pengurus pembangunan Masjid ketika datang untuk mengambil uang kotak amal pada, Rabu (25/1). Informasi diperoleh, pelaku ketika menjalankan aksi-

nya menyaru sebagai pengurus Masjid. Dia datang ke swalayan lalu membuka kunci gemboknya lalu menguras uang dan meninggalkan kotak amal tersebut dalam keadaan kosong. Salah seorang kasir swalayan menjawab andalas, awalnya datang seorang lelaki dan mengaku diutus dari pengurus pembangunan Masjid Agung Brieuen untuk mengambil uang yang ada di kotak Amal yang memang sudah lama diletakkan disitu. (HER)

Pencuri Kuras Uang Dalam Kotak Amal

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.00

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

KASUS CURANMOR – Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK (kiri) bersama Kanit Reskrimnya, AKP S Simaremare (kanan) ketika menginterogasi tersangka pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) foto (tengah)

Satpam RSJ Ngamuk, Tabrak Dokter dengan Motor Delitua-andalas Seorang petugas satuan pengamanan (satpam) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dilaporkan mengamuk hendak mencedarai salah seorang dokter wanita di rumah sakit tersebut dengan cara menabraknya dengan sepeda motor di halama parkir RSJ, jalan Tali Air, Kecamayan Medan Tuntungan, Kamis (26/1) sekira pukul 13.00 WIB lalu. Akibat ulah pelaku, dr. Indah Julaika (30) warga Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah merasa ketakutan. Dia lalu meminta perlindungan sekaligus melaporkan kejadian itu

ke Polsek Delitua, Senin (30/1) sekira pukul 13.00 WIB. Peristiwa itu terjadi ketika dr. Indah Julaika bersama beberapa temannya hendak beranjak pulang. Setibanya di halaman parkir

RSJ, pelaku dengan sepeda motor jenis bebeknya melaju dengan kecepatan tinggi dan mengarahkan sepeda motor tersebut ke arah korban. Beruntung korban cepat menghindar, meski demikian, saat itu tersangka juga masih menakut-nakuti korban dengan menggeber-geber sepeda motor tersebut di hadapan korban. Peristiwa itu lalu dilaporkan korban kepada pimpinan tempatnya bekerja. Dari laporan itu, korban dianjurkan untuk berdamai dengan pelaku.

Namun karena perdamaian yang dimaksud tidak terealisasi. Sementara korban juga sudah takut dan trauma untuk masuk kerja. Dan pada, Senin (30/1) sekira pukul 13.00 WIB, korban memutuskan untuk meminta perlinduan kepada polisi sekaligus membuat laporan pengaduan resmi ke Polsek Delitua. Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga yang dikonfirmasi melalui Kanit Resakrimnya, AKP S Sembiring membenarkan adanya laporan tersebut. (STP)

Lima Pemuda Disergap Polisi Saat “Pesta” Miras dan Ganja Medan-andalas Lima orang pemuda disergap petugas Reskrim Polsek Patumbak ketika sedang “pesta” minuman keras (miras) sambil merokok ganja di salah satu kios pinggiran Jalan SM Raja KM 7.5, Medan Amplas, Senin (30/1) dini hari. Kelima pemuda tersebut masing-masing, Nobon Sugiarto (31), Deni Hamdani (34), Feri Iskandar (24), Rizki Sanjaya (23) dan Tamar Simangunsong (39) kelimanya warga Medan Amplas. Saat ditangkap dari mereka polisi menyita rokok campur ganja. Kapolsek Patumbak, Kompol Sonny W Siregar kepada wartawan mengatakan, penangkapan kelima tersangka kasus ganja tersebut berawal dari hasil "Mulanya anggota keliling melakukan operasi curanmor di seputaran Medan Amplas. Namun saat melintas, anggota kita menghirup ada bau menyengat

Kompol Sonny W Siregar interogasi lima pemakai ganja. andalas/riki

yang dihasilkan dari narkoba jenis ganja. Lalu anggota lidik dan mengamankan ke lima tersangka

beserta barang bukti ganja yang sudah dibalut rokok. Tersangka kita proses dan telah dijebloskan

ke dalam sel tahanan," kata Kompol Sonny W Siregar mengakhiri. (HER)

Dianiaya, Istri Laporkan Suami ke Polisi Delitua-andalas Yani Br Saragih (30) warga Jalan Karya Jaya Gang Metreologi, Medan menjadi korban penganiayaan yang disebut dilakukan suaminya sendiri, Senin (30/1) sekira pukul 13.00 WWIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Kasus penganiayaan itu sudah dilaporkan korban ke Polsek Delitua. Informasi diperoleh, siang itu korban hendak mengantarkan makan siang untuk suaminya, Karniadi (34). Sang suami yang melihat muka istrinya cemberut, Karniadi yang tengah bekerja di gudang botot milik mereka langsung melemparkan nasi yang telah dibawa itu ke muka Yani. Tak hanya itu, Yani pun langsung dianiaya suaminya itu hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Kapolek Delitua, Kompol SP Sinulingga melalui Kanit Reskrim AKP Semion Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. (STP)

Wah! Pak Kades Ditangkap Main Judi Prilaku oknum Kepala Desa (Kades) Pematang Cermai, Golkar Silalahi (42) ini tak patut dicontoh. Bukannya memberi pembelajaran yang baik kepada warganya, malah berjudi kartu leng.

W

ALHASIL, dia pun ditangkap aparat Reskrim Polsek Tanjung Beringin, Polres Sergai. Golkar ditangkap di Dusun V Pegatalan, Desa Pematang Cermai,

SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.45 THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PALLADIUM SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SUN 12.00-14.10-16.20 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (29/1) sekira pukul 01.00 WIB. Penangkapan pak Kades ini merupakan tindak lanjut informasi dari warganya. Polisi yang menerima laporan langsung menggerebek tempat yang mereka jadikan lokasi praktik perjudian tersebut. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti dua set kartu joker, uang Rp142 ribu dan satu unit sepeda motor Honda Grand BM 4770 AT. Selanjutnya guna dilakukan

PLAZA 12.30-14.30 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti pak Kades diboyong ke Mapolsek Tanjung Beringin. Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar membenarkan penangkapan tersebut. “Polisi sama warga yang langsung melakukan penangkapan. Hasilnya seorang kades berikut barang bukti diamankan. Sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri saat penggerebekan,” tandas Kasubag.(RYAD)

BINJAI 12.00-14.45-17.15-20.00

SUN 18.30-20.40 THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18-4520.55


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 31 Januari 2012

andalas/thamrin samosir

Pasca Pencurian di KUA Kabanjahe

Kakanmenag:Waspadai Buku Nikah “Aspal” Kabanjahe-andalas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Karo, Drs Mardinal Tarigan MA mengimbau masyarakat agar waspada terhadap buku nikah asli tapi palsu (aspal) menyusul hilangnya 347 pasang buku kutipan akta nikah kosong dan 19 pasang duplikat buku nikah kosong dari Kankemenag Karo dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kabanjahe. “Kita minta masyarakat hatihati, teliti terhadap buku nikah palsu. Setiap buku kutipan akta nikah asli yang dikeluarkan, nomor register dan serinya tercatat dan ada pertinggalnya di akta nikah di KUA,” ujar Kepala Kankemenag Karo, Drs Mardinal Tarigan MA didampingi Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji (Urais dan PH), Abdul Fahri, SAg kepada andalas di Kabanjahe, Senin (30/1). Dikatakannya, pemakai buku nikah palsu akan langsung diketahui karena tidak tercatat di KUA sehingga pelakunya bisa tersandung melakukan pelanggaran hukum. Untuk itu, imbuhnya, masyarakat hendaknya menggunakan buku nikah asli yang bisa diperoleh di setiap KUA yang

telah ada disetiap kecamatan. Menurutnya, pencurian buku nikah dari Kakankemenag Karo diduga dilakukan sindikat yang memang sudah terbiasa memperjualbelikan buku nikah aspal. Hal ini didasarkannya saat mengetahui aksi pelaku yang hanya mengambil buku nikah dan beberapa barang kecil yang mudah dibawa. “Buku nikah yang dibawa pelaku hanya yang kosong. Buku nikah yang sudah diisi mereka buang dan serakkan di halaman kantor. Untuk itu, saya berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini.” katanya. Sementara, Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji (Urais dan PH), Abdul Fahri, SAg menambahkan pihaknya telah memblack list nomor seri buku dan duplikat buku nikah yang hilang tesebut. “Sebaiknya pihak-pihak yang ingin mendapatkan buku nikah, silahkan langsung mendatangi KUA yang telah ada di setiap kecamatan, jangan melalui calo apalagi dijanjikan mendapatkan buku nikah secara instan. Ini akan merugikan pemakainya sendiri,” ujarnya.(RTA)

Puluhan Massa Demo Kejari Lubuk Pakam Lubuk Pakam-andalas Puluhan massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Desa Sei Sejenggi, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergei) berunjukrasa di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam, Senin (30/12) sekira pukul 10.00 WIB. Dalam orasi tertulisnya, massa merasa sangat kecewa atas sikap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuk Pakam yang dinilai tidak profesional dan terkesan lamban dalam memenuhi rasa keadilan di masyarakat dan penegakan hukum karena tidak menjalankan putusan (eksekusi) dalam perkara Pidana Pengrusakan Sumber Daya Air atas Pengerusakan Benteng Sungai Nipah Desa Sei Sejenggi, yang telah berkekuatan hukum tetap sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung (MA) RI No 2124 K/Pid.Sus/2010 tanggal 28 April 2011 atas nama terpidana H Ahmad Dai Robbi alias H Abi yang notabene anggota DPRD Kabupaten Sergei dan Putusan MA RI No : 30 K/Pid.Sus/2011 tanggal 20 April 2011 atas nama terpidana Sutario yang notabenenya seorang Kepala Desa Sei Sejenggi, Kecamatan Perbaungan. Massa menegaskan, bahwa kedua putusan dari MA RI telah

diterima oleh masyarakat tanggal 1 Nopember 2011, namun hingga saat ini sudah hampir tiga bulan lamanya Kejari Lubuk Pakam belum juga melaksanakan putusan MA RI dan belum melakukan penangkapan terhadap kedua terpidana tersebut. Masih menurut massa, ironisnya meskipun pihak Kejari Lubuk Pakam telah melakukan 3 kali pemanggilan terhadap kedua terpidana, tapi tidak pernah diindahkan (tidak datang). “Kami merasa bahwa tiga kali pemanggilan tersebut berlebihan dan mengada-ngada yang hanya untuk mengulurulur waktu saja yang rasanya untuk memenuhi kepentingan terpidana H Ahmad Dai Robbi alias H Abi dan terpidana Sutario,” teriak massa. Kajari Lubuk Pakam, Pathor Rahman SH, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/1) di ruang kerjanya mengaku bahwa kedua terpidana sudah tiga kali dipanggil dan jika panggilan berikutnya tidak diindahkan, maka akan dilakukan upaya paksa. “Namun demikian, kami berharap ada itikad baik dari kedua terpidana untuk datang dengan kesadaran sendiri karena hal itu lebih terhormat,” ujar Pathor Rahman lagi. (BOB)

DEMO – Drs H Sofyan Husein (memegang pengeras suara) saat menyampaikan aspirasi massa di halaman kantor Kejari Lubuk Pakam, yang mendesak agar Kejaksaan melakukan upaya banding terhadap putusan PN Lubuk Pakam, Senin (30/1) terkait kasus Eko Sopianto Cs. andalas/bobby

RAZIA : Seorang petugas Polantas Polsek Helvetia meminta surat-surat pengendara yang terjaring razia di Jalan Asrama, kemarin.

harian andalas | Hal.

5

Puluhan Sepeda Motor Terjaring Razia Medan-andalas Puluhan pengendara sepeda motor terjaring razia yang digelar belasan personel gabungan Polsek Medan Helvetia di Jalan Asrama, Helvetia, Senin (30/1). Dari puluhan sepeda motor yang diperiksa, tiga unit sepeda motor terpaksa diboyong ke Mapolsek Medan Helvetia karena tidak dilengkapi dengan surat-surat saat dikendarai. Pantauan di lokasi razia, tidak jarang beberapa pengendara berusaha memutar arah kendaraannya untuk menghindari razia. Namun, mereka berhasil dijaring petugas Reskrim yang mengenakan pakaian preman. Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Sutrisno Hadi SIK usai pelaksanaan razia menuturkan, razia tersebut bertujuan untuk mengantisipasi maraknya angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang belakangan semakin meningkat. “Kebanyakan pengendara tidak membawa salah satu surat-suratnya seperti SIM maupun STNK. Namun, ada beberapa diantaranya juga tidak membawa SIM dan STNK. Karena itu, tiga unit sepeda motor masing-masing dua unit Suzuki Smash dan sebuah Yamaha Mio kita amankan ke komando,” bebernya. Pemilik kendaraan, sambung Sutrisno dapat mengambilnya kembali ke Mapolsek Medan Helvetia setelah membawa dan melengkapi surat-surat kendaraannya.(THA)

Mantan Kadispora Sumut Ardjoni Munir Ditahan Medan-andalas Setelah hampir tujuh bulan dilakukan penyelidikan, akhirnya, Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu menahan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Drs Ardjoni Munir. Sebelum dilakukan penahanan, Drs Ardjoni Munir diperiksa sejak, Kamis sampai Jumat (2627/1) dengan status tersangka. Kemudian, dilanjutkan pemeriksaan, Senin (30/1) mulai pagi hingga sore, hingga akhirnya dilakukan penahanan. Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga itu ditahan dalam kasus dugaan korupsi atas pengerjaan 11 paket proyek kegiatan pemeliharaan rutin atau berkala gedung kantor dan asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jalan Sekolah Pembangunan Medan Sunggal Tahun Anggaran 2008. Kerugian Negara dalam kegiatan

itu sebesar Rp450 juta lebih. Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro SH melalui Kabid Humas Kombes Heru Prakoso, dikonfirmasi wartawan, Senin (30/1) membenarkan penahanan mantan kadispora Sumut, Ardjoni Munir. Dalam proyek itu, Ardjoni Munir bertindak sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) merangkap PPA (Pejabat Pembuat Komitmen). “Ardjoni Munir ditahan sejak, Senin (30/1) sore, setelah dilakukan pemeriksaan. Surat penahanan sudah ditandatangani Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes Pol Drs Sadono Budi

Nugroho SH,” terang Heru. Juru bicara Poldasu itu menjelaskan, selain Ardjoni Munir, bakal ada lagi tersangka lain antara lain seorang turunan China yang disebut-sebut sebagai kontraktor. “Dalam waktu dekat, akan ada lagi tersangka lain yang akan ditahan, antara lain kontraktor Apok , IN ,” terang Heru. Dia mengatakan, dalam kasus itu, Tipikor Poldasu sudah memeriksa Jonner Hutagaol, Isdawani Nafsiah, Ali Muhar, Refliady, Jabuhal Simamora, Darwin, Dwi Widodo, Harianto Butarbutar dan Yusuf Rangkuti. Modus yang dilakukan dengan cara, mengurangi volume paket pengerjaan, yakni dana yang dianggarkan tidak sesuai dengan realisasi atau dana yang dianggarkan tidak semuanya digunakan. Diketahui, Sebelumnya, kasus itu terungkap berdasarkan

laporan LSM Republik Corruption Watch (RCW) dan Forum Tranparansi Rakyat Indonesia (FTRI) Sumut ke Polda Sumut dengan nomor laporan : LP/82/ 11/2011/Ditreskrim tanggal 23 Februari 2011. Dalam laporan disebutkan, ada proyek pemeliharaan rutin atau berkala gedung kantor pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dispora Sumut dan pembangunan Asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jalan Sekolah Pembangunan Medan Sunggal. Dana yang dianggarkan sebesar Rp 1.292.370.000, realisasi Rp 1.217.278.900. Kemudian, oleh Ardjoni Munir memecahkan proyek itu menjadi 19 item. Namun pada pelaksanaannya, pada 11 item terjadi pengurangan volume paket pekerjaan, mulai Rp.10 juta hingga Rp.100 juta. Berdasarkan hasil penyelidikan

BPKP ditemukan kerugian Negara Rp 404.062.011. Adapun 11 paket tersebut, pemasangan penutup parit asrama PPLP, dana yang dianggarkan Rp 80.550.00, realisasi Rp80.450.000. Pemasangan jerjak besi dan kawat nyamuk asrama PPLP, dana yang dianggarkan Rp60.550.000, realisasi Rp60.450.000. Pembuatan gudang asrama PPLP, dana yang dianggarkan Rp85.550.000, realisasi Rp85.450.000. Selanjutnya, perbaikan kamar mandi gedung olahraga asrama PPLP. Dana anggaran Rp 35.550.000, realisasi Rp 35.450.000. Pengecatan kantor, musala, ruang makan dan aula asrama PPLP. Dana yang dianggarkan Rp 94.050.000, realisasi Rp 93.900.000. Pembuatan tempat parkir asrama PPL. Dana yang dianggarkan Rp85.550.00, realisasi Rp 85.450.000.(HER)

Sidang Dugaan Korupsi Subsidi Migor di Batu Bara 2008

Mantan Kadisperindagkop Dipaksa dan Diancam Oknum Pejabat Disperindagsu Mantan Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Batu Bara, Mangadar Marpaung mengaku dipaksa dan diancam oknum pejabat Disperindag Sumut bernama Elly Silalahi untuk melaksanakan penyaluran minyak goreng (migor) bersubsidi di Kabupaten Batu Bara tahun 2008 senilai Rp981, 5 juta. "SAYA didesak terus untuk melaksanakannya. Jika menolak, Kabupaten Batu Bara dikatakan tidak akan dibantu untuk program bantuan pemerintah lainnya," ujar Mangadar mengenang ucapan Elly Silalahi yang kala itu menjabat sebagai Kasubdis Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Sumatera Utara, saat diperiksa pada persidangan di Pengadilan Tipikor yang bersidang di PN Medan, Senin (30/1) kemarin. Padahal, kata Mangadar, pihaknya telah menolak melaksanakan penyaluran migor bersubsidi tersebut. Sebab, saat itu Batu Bara masih kabupaten baru sehingga tidak memiliki personel/staf yang memadai untuk melaksanakannya.

Selain itu, tidak ada pengusaha di Batu Bara yang sanggup melaksanakannya, mengingat harga migor saat itu sangat tinggi sementara pengusaha harus mendahulukan dananya. "Karena tidak ada pengusaha yang sanggup dan tidak ada staf yang melaksanakannya, saya bilang ke propinsi (Disperindagsu), Batu Bara tidak ikut. Alasan saya menolak program itu sangat kuat," paparnya. Namun, menurut dia, Elly Silalahi yang juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) penyaluran migor subsidi di 22 kabupaten/kota di Sumut itu, terus mendesak agar Batubara ikut melaksanakan program tersebut dengan alasan program nasional. "Jangan karena ulah bapak (Mangadar), Sumut mendapat catatan khusus dari Pusat," ancam Elly yang ditirukan Mangadar ketika menolak melaksanakan program tersebut. Karena terus didesak, lanjutnya, akhirnya Batubara melaksanakan program tersebut. Akan tetapi, semua keperluan administrasi seperti Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Tim Verifikasi, Berita Acara Penyaluran

DIPAKSA – Mangadar Marpaung, mantan Kadisperindagkop dan PN Kabupaten Batubara mengaku dipaksa Elly Silalahi, mantan Kasubdis Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Sumatera Utara dan PPK pengadaan Migor Bersubsidi untuk melaksanakan program tersebut. Padahal, Mangadar telah menerangkan bahwa Kabupaten Batubara belum siap menyelenggarakannya. andalas/thamrin samosir

Migor Tahap I, II dan III dan pengusaha telah disiapkan Disperindagsu. "Saya tinggal teken saja. Administrasinya sudah disiapkan propinsi, pengusaha juga ditunjuk propinsi," terangnya. Mangadar yang dijadikan terdakwa dalam perkara ini bersama Sumardi, Direktur UD Sahabat Sejati, rekanan penyaluran migor subsidi tahap II dan III, juga mengaku menandatangani Berita Acara penyaluran migor sebelum migor disalurkan ke masyarakat. "Berita Acara Penyaluran sudah disiapkan, saya tinggal meneken saja," katanya. Ditanya Ketua Majelis Hakim Pastra J Zeraluo apakah dia mengaku bersalah, Mangadar menjawab, "Dengan terpaksa saya mengaku bersalah pak hakim. Dari awal pun saya sudah menolak melaksanakannya. Sekarang saya pasrah. "Mangadar juga mengaku menerima cek dan uang tunai dari Sumardi dengan total Rp75 juta. Uang tersebut, menurut dia, untuk antisipasi untuk membeli migor jika stoknya kurang. Karena tidak terpakai, uang tersebut telah dikembalikannya. "Saya tidak mau ada masalah di kemudian hari, karena dari opung-opung saya hanya saya yg

menjadi PNS," tuturnya. Pada sidang yang sama, Sumardi juga mengaku Berita Acara penyaluran migor dibuat dan ditandatangani sebelum migor disalurkan. "Dananya dicairkan dahulu baru migor disalurkan," akunya. Menurut dia, untuk tahap II dan III, pihaknya menerima Rp654 juta untuk menyalurkan 261.740 liter pada tahap II dan III dengan subsidi Rp2500 per liter dari harga pasar. Namun, UD Sahabat Sejati hanya menyalurkan 50.273 liter atau sekitar Rp125 juta. Sumardi pun mengungkapkan, dari sekitar Rp529 juta dana subsidi yang tidak disalurkan, Rp157 juta lebih diserahkannya kepada Benny Samosir untuk fee oknum pejabat Disperindagsu, Rp49,8 juta untuk fee pribadi Benny Samosir. "Uang yang saya serahkan ke Benny Samosir tidak ada hubungannya dengan sewa menyewa alat berat. Itu untuk fee pejabat Disperindagsu," katanya. Terkait dengan perkara ini, Sumardi mengatakan dirinya telah mengembalikan uang sebesar Rp673,5 juta ke KPN. Bukti pengembalian itu ditunjukkannya kepada majelis hakim disaksikan jaksa dan penasihat hukumnya. Seusai pemeriksaan kedua terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga Jumat (3/2), dengan agenda pembacaan tuntutan. (HA)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Selasa, 31 Januari 2012

Evaluasi Guru, Idealnya Setiap Tahun Semarang-andalas Evaluasi kinerja dan pelatihan profesi guru idealnya dilakukan setiap tahun agar kualitas guru terus meningkat. Untuk itu guru tidak boleh dilepas sendiri dalam meningkatkan mutu dan kompetensinya, namun harus terus dibantu pemerintah. " Setelah menjadi guru, setidaknya harus terus diberikan pelatihan," kata Sekretaris Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, Muhdi disela-sela peresmian Pusat Pelatihan dan Pengembangan Profesi Guru (P4G) IKIP PGRI Semarang, di Semarang, Senin (30/1). Menurut dia, guru tidak boleh dilepas sendiri dalam meningkatkan mutu dan kompetensinya, namun harus terus dibantu pemerintah. Salah satunya melalui pelatihanpelatihan, termasuk setelah guru tersertifikasi. Muhdi yang juga Rektor IKIP PGRI Semarang itu mengakui, langkah evaluasi bagi guru pascasertifikasi selama ini belum dilakukan. Padahal pengembangan mutu dan kompetensi guru tidak boleh berhenti setelah sertifikasi. Mulai 2013 mendatang, kata dia, pemerintah berencana melakukan evaluasi bagi guru-guru yang sudah tersertifikasi dan saat ini tengah disiapkan pengevaluasinya, seperti kepala sekolah dan pengawas, melalui pelatihan. Karena itu, ia menjelaskan, pemerintah harus segera merealisasi rencana evaluasi bagi guru-guru yang sudah tersertifikasi, karena hasilnya akan dipakai untuk memotret keadaan dan kondisi guru di Indonesia. Senada dengan itu, Ketua PGRI Kota Semarang Ngasbun Egar berpendapat, kepala sekolah sebenarnya paling berperan mengawasi dan mengevaluasi guru pascasertifikasi, sebab bersentuhan langsung dengan guru di sekolah. Ia mengakui, beberapa guru memang ada yang kinerja dan profesionalitasnya tidak meningkat, atau justru menurun setelah tersertifikasi, padahal sertifikasi dimaksudkan meningkatkan kompetensi, kualitas, dan profesionalitas guru. Guru yang telah tersertifikasi, kata dia, berhak mendapatkan tunjangan profesi yang sebenarnya dimaksudkan untuk melakukan upaya peningkatan kompetensi secara mandiri, seperti membeli laptop, buku, dan berlangganan surat kabar. "Karena itu, memang perlu langkah evaluasi bagi guru-guru yang telah tersertifikasi untuk menjamin peningkatan kompetensi dan kualitasnya, salah satunya mengandalkan peran kepala sekolah," kata Ngasbun.(KP/RE/MA)

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Kemendikbud Petakan Anggaran Pendidikan Provinsi Jakarta-andalas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan pemetaan terhadap pengalokasian anggaran pendidikan seluruh provinsi. Kementerian juga akan memberikan sanksi terhadap provinsi yang mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pendidikan kurang dari 20 persen. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh merespon usulan salah seorang anggota Komisi X, Dedi Gumelar, dalam rapat kerja dengan Komisi X, Senin (30/1) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Meski demikian, Nuh mengaku belum merinci peta APBD seluruh provinsi. Ia berjanji akan

segera melakukan verivikasi data terkait hal tersebut. "Tentu saya setuju, dan segera akan saya data mana saja provinsi yang sudah memenuhi Undang-Undang itu," kata Nuh, disela-sela rapat kerja. Ia menambahkan, alokasi dana pendidikan merupakan keharusan bagi setiap provinsi. Menurutnya, ketentuan itu secara

eksplisit telah diatur dalam undang-undang bahwa pemerintah pusat dan daerah minimal mengalokasikan 20 persen pendapatannya untuk pendidikan. "Jelas tidak ada tafsir lain, bila tidak mengalokasikan 20 persen untuk pendidikan berarti berbenturan dengan undang-undang," kata Nuh. Nuh berharap, dalam beberapa hari ini, kementerian bisa mengetahui peta APBD seluruh provinsi, khususnya yang berkaitan dengan alokasi anggaran pendidikan. Provinsi 'Membandel' Harus Disanksi Sebelumnya, Dedi juga meminta kepada Nuh agar melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika menemukan provinsi

yang mengalokasikan anggaran dengan besaran kurang dari yang diatur dalam UU. Terhadap provinsiprovinsi tersebut, katanya, harus diberikan sanksi. Menurutnya, pengalokasian anggaran pendidikan kurang dari 20 persen adalah pelanggaran terhadap ketentuan UUD 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20/2003. Dedi mengungkapkan, pada 2011, Provinsi Banten hanya mengalokasikan 11 persen dari APBD untuk pendidikan. Tahun 2012 ini, angkanya semakin kecil, karena Banten hanya mengalokasikan dana pendidikan tidak lebih dari 10 persen dari total APBD. Ia menambahkan, Presiden harus menindaklanjuti laporan

tersebut dengan memberikan sanksi yang tepat kepada provinsi yang telah melakukan pelanggaran. Politisi yang juga dikenal dengan panggilan "Miing" ini merekomendasikan dua hal. Pertama, ia meminta pemerintah mengumumkan kepada masyarakat provinsi mana saja yang tidak mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan. Kedua, Presiden harus memberikan sanksi atas pelanggaran tersebut. "Sebagai rakyat saya minta mereka diberikan sanksi dalam bentuk apa pun, tapi jangan dalam bentuk sanksi ekonomi dengan mengurangi anggaran pendidikan, karena itu akan mengorbankan rakyat," ujar Dedi. (KP/MA)

Soal UN Dilengkapi Kode Rahasia

RANCANG-Para pelajar Kota Medan meningkatkan kemampuan dalam merancang naskah yang akan ditampilkan dalam program power point. Pelajar saat ini terus dipacu kreativitas dan kompetensinya agar mampu menguasai berbagai disiplin ilmu.

Jakarta-andalas Soal-soal ujian nasional (UN) tahun ini akan dilengkapi dengan kode-kode rahasia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran. Jika terjadi kebocoran soal, maka akan dikaji dengan kode tersebut. Demikian dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh di Jakarta, Senin (30/1). Ia mengungkapkan, dari kode tersebut akan diketahui dari mana asal percetakan yang mencetak soal itu. "Jika terjadi kebocoran, bisa dilihat dari kode soalnya dan dari kodenya bisa dilihat percetakannya apa itu dari percetakan A, atau B, dan sebagainya," kata Nuh. Untuk pencetakan soal UN, percetakan yang ditunjuk harus memenuhi syarat kualifikasi security printing, sehingga tidak semua percetakan bisa mencetaknya. Sebelumnya, Nuh juga mengatakan bahwa persiapan UN tahun ini dilakukan lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya. Kemdikbud juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai UN yang jujur dan berprestasi. Ia berharap, pada penyelenggaraan UN tahun ini ditemukan lagi kecurangan. "Dengan sosialisasi itu , ke depannya tidak ada lagi kebocoran dan ketidakcermatan dalam UN, karena telah kami antisipasi itu dari awal," ujar Nuh. Seperti diketahui, pelaksanaan UN tahun 2011 lalu diwarnai hal yang menyita perhatian publik, terutama mengenai dugaan kecurangan yang diorganisir pihak sekolah. Salah satunya diungkapkan Siami, seorang orangtua siswa SDN Gadel melaporkan bahwa anaknya diminta oknum guru untuk memberikan jawaban kepada siswa lainnya. (KP/MA)

ITB Tambah Kuota 100 Mahasiswa Bandung-andalas Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menambah kuota mahasiswa pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 sebanyak 100 mahasiswa. Demikian dikatakan Rektor ITB yang juga Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2012, Akhmaloka, di Bandung, Senin (30/1). "Kalau untuk ITB sendiri tahun ini menamah kuota mahasiswanya sebanyak 100 orang," katanya. Akhmaloka menjelaskan, penambahan kuota tersebut berasal dari dibukanya program studi (prodi) baru oleh ITB, seperti Rekayasa Pertanian dan Kehutanan di Kampus ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar. "Ya, nanti lokasi di sana

(Jatinangor), tapi kemungkinan bolak-balik," kata Akhmaloka. Sementara itu, untuk memperlancar SNMPTN 2012, telah dilakukan sosialisasi SNMPTN kepada humashumas perguruan tinggi negeri (PTN). Staf Humas ITB Budi Mulyadi mengatakan, humas bertugas menjadi penyambung informasi dari pani-

tia pusat ke calon peserta SNMPTN. Hari ini, Selasa (31/1), akan dilakukan sosialisasi SNMPTN di Kampus ITB. "Kami akan melakukan sosialisasi untuk seleksi jalur undangan dan akan mengundang sekitar 140-an kepala sekolah dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat," kata Budi. (KP/MA)

Pendidikan Tinggi Islam Perlu Perbaikan Jakarta-andalas Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama, Nur Syam, menargetkan upaya akreditasi pendidikan tinggi Islam di Indonesia bisa berjalan dengan cepat. Saat ini baru ada 41 persen saja lembaga dari 600-an pendidikan tinggi Islam yang memenuhi standar nasional maupun internasional. ''Kita berharap peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam bisa lebih baik lagi ke depan.

Semoga pada 2014, jumlahnya hanya tinggal 20 persen saja yang belum terakreditasi,'' kata Nur. Nur menjelaskan pendidikan tinggi yang belum memenuhi standar mutu itu terbagi atas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dia sejauh ini belum memiliki data mutu terbaik itu berada pada kelompok PTN atau PTS. ''Sejauh ini masih menjadi pekerjaan rumah buat kami. Ada sebanyak 41 persen

yang belum memenuhi standar yang kita harapkan,'' ujarnya. Selain upaya melakukan akreditasi, Nur juga mengatakan sokongan anggaran dana memang sangat dibutuhkan. Dia mengakui anggaran terbesar pada Kementerian Agama masih berada pada pendidikan Islam. ''(Anggaran) ini menjadi sesuatu yang penting juga untuk bisa membantu percepatan perbaikan kualitas,'' katanya. (RE/MA)


IKLAN

Selasa 31 Januari 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 31 Januari 2012

harian andalas | Hal.

8

JADWAL PERTANDINGAN LIGA INGGRIS 01/02/2012 01/02/2012 01/02/2012 01/02/2012 01/02/2012 02/02/2012 02/02/2012 02/02/2012 02/02/2012 02/02/2012

02:45 WIB 02:45 WIB 02:45 WIB 02:45 WIB 03.00 WIB 02:45 WIB 02:45 WIB 03.00 WIB 03.00 WIB 03.00 WIB

Swansea City vs Chelsea Tottenham Hotspur vs Wigan Athletic Manchester United vsStoke City Wolves vsLiverpool Everton vsManchester City Aston Villa vsQPR Bolton Wanderers vsArsenal Fulham vsWBA Sunderland vs Norwich City Blackburn Rovers vsNewcastle United

Victoria Azarenka

Azarenka, Petenis Putri Nomor Satu Dunia Jakarta–andalas Victoria Azarenka sudah mendapatkan titel Grand Slam pertama dalam kariernya, dan juga resmi menjadi petenis putri nomor satu dunia. Caroline Wozniacki merosot menjadi pemain nomor empat. Dalam daftar peringkat terbaru yang dirilis WTA, Senin (30/1/2012), Azarenka telah bercokol di urutan teratas dengan 8.585 poin. Ia mendapat tambahan hampir 2.000 poin setelah memenangi Australia Terbuka yang baru lalu. Di final hari Sabtu (28/1), petenis Belarusia berusia 22 tahun itu mengalahkan Maria Sharapova, sekaligus merengkuh trofi Grand Slam pertamanya. Azarenka juga menjadi pemain nomor satu dunia pertama yang sebelumnya tak pernah menduduki posisi nomor dua. Ia langsung naik dua peringkat dari urutan ketiga di bawan Wozniacki dan Petra Kvitova. Kvitova, yang langkahnya di Melbourne terhenti di babak semifinal, tetap di nomor dua. Pemain yang me-

nyingkirkan dia, Sharapova, naik satu anak tangga ke urutan tiga. Wozniacki kini harus puas duduk di peringkat empat, setelah kandas di perempatfinal oleh Kim Clijsters. Pemain lain yang turun peringkatnya adalah bintang Asia, Li Na. Gara-gara didepak Clijster di babak keempat, petenis China itu merosot dari nomor enam ke sembilan. Agnieszka Radwanska dan Marion Bartoli termasuk petenis 10 besar lain yang naik posisi. Di kelompok tunggal putra, nyaris tak ada perubahan dari daftar peringkat sebelumnya. Sang juara Australia Terbuka, Novak Djokovic, tetap menjadi pemain nomor satu, sang runner-up Rafael Nadal nomor dua, Roger Federer nomor tiga, Andy Murray nomor empat. Perubahan di posisi 10 besar hanya terjadi di peringkat tersebut. Jika sebelumnya ditempati Nicolas Almagro, kali ini yang mencapainya adalah Juan Martin del Porto. Almagro turun satu angka tangga. (DTC)

BERIKUT INI DAFTAR PERINGKAT TERBARU ATP DAN WTA (20 BESAR) PUTRA: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Novak Djokovic Rafael Nadal Roger Federer Andy Murray David Ferrer Jo-Wilfried Tsonga Tomas Berdych Mardy Fish Janko Tipsarevic Juan Martin Del Potro Nicolas Almagro Gilles Simon Gael Monfils Robin Soderling Feliciano Lopez Richard Gasque

(SRB) (ESP) (SUI) (GBR) (ESP) (FRA) (CZE) (USA) (SRB) (ARG) (ESP) (FRA) (FRA) (SWE) (ESP) (FRA)

13.630 10.435 8.010 6.900 4.565 4.425 3.700 2.965 2.700 2.630 2.380 2.005 1.970 1.940 1.890 1.855

PUTRI: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Victoria Azarenka Petra Kvitova Maria Sharapova Caroline Wozniacki Samantha Stosur Agnieszka Radwanska Marion Bartoli Vera Zvonareva Li Na Andrea Petkovic Francesca Schiavone Serena Williams Jelena Jankovic Sabine Lisicki Anastasia Pavlyuchenkova Dominika Cibulkova Peng Shuai Ana Ivanovic

(BLR) (CZE) (RUS) (DEN) (AUS) (POL) (FRA) (RUS (CHN) (GER) (ITA) (USA) (SRB) (GER) (RUS) (SVK) (CHN) (SRB)

8.585 7.690 7.560 7.085 5.430 5.330 4.770 4.695 4.450 4.000 3.640 3.580 3.295 3.143 2.735 2.635 2.580 2.535

Mancini Persulit Tevez LIGA INGGRIS TENGAH PEKAN INI

MEMBURU POIN Hingar-bingar Liga Primer Inggris bergulir lagi tengah pekan ini setelah akhir pekan lalu "libur" karena adanya Piala FA. Poin-poin pun menanti untuk diperebutkan. Di tengah usahanya mengejar Manchester City dan mempertahankan gelar, Manchester United akhir pekan lalu mendapatkan pukulan setelah disingkirkan salah satu rival beratnya, Liverpool, di Piala FA. Maka tantangan terbesar untuk 'Setan Merah' tengah pekan ini adalah bangkit dari kekecewaan dengan cara terbaik: menang. Kemenangan bukan cuma akan membangkitkan kembali nuansa positif tetapi juga terus memberikan tekanan untuk City yang kini memuncaki klasemen dengan keunggulan tiga poin atas MU. Usaha MU itu akan dilakukan di kandangnya sendiri, Old Trafford, dengan menjamu Stoke City, Rabu (1/2/2012) dinihari WIB. Meski pertemuan pertama kedua tim musim ini berakhir 1-1, MU tetap diuntungkan statistik karena bisa memenangi seluruh pertemuan lainnya--enam pertemuan--

kontra Stoke. Pada saat bersamaan, City akan bertandang ke markas Everton di Goodison Park. Dengan performanya yang belakangan terlihat kurang sestabil di awal musim, The Citizens mesti mewaspadai benar potensi kejutan dari Everton. Terlebih sejak 25 April 2009 City belum pernah bisa menang lagi di markas Everton. Sementara itu penghuni posisi tiga Tottenham Hotspur, yang di partai terakhirnya di Liga Primer kalah menyakitkan dari City, akan menjamu Wigan Athletic. Tiga poin akan diburu Spurs, bukan cuma agar MU yang ada di posisi dua tidak semakin menjauh, tetapi juga demi menjaga jarak dari Chelsea yang ada di posisi empat dengan selisih lima angka. 'Si Biru' sendiri tengah pekan ini akan dijamu Swansea City. Pengisi posisi lima, Arsenal, bakal berusaha meraup angka demi menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan, ketika melawat ke Reebok Stadium markas Bolton Wanderers, sebuah klub yang sedang berusaha menjauhi zona maut dan di laga terakhirnya di liga sukses bikin kejutan dengan mengalahkan Liverpool.(NET)

Arsenal Lulus Ujian London-andalas Sempat tertinggal 0-2 sampai turun minum, Arsenal meraih kemenangan 3-2 atas Aston Villa pada laga putaran keempat Piala FA, di Emirates, Minggu (29/1/2012). Menurut Pelatih Arsenal Arsene Wenger, saat turun minum ia mengatakan kepada anak didiknya bahwa keadaan tertinggal dua gol adalah ujian bagi mental mereka. "Saat turun minum, saya mengatakan bahwa ini adalah ujian untuk menunjukkan bahwa kita punya kekuatan mental untuk bangkit. Kami merespons dengan baik di babak kedua saat melawan Manchester United (22 Januari lalu) dan kami kembali melakukannya hari ini," ujar Wenger. "Saya sangat terkesan oleh semangat tim ini. Anda bisa meratapi nasib atau menunjukkan bahwa Anda punya kekuatan mental bermain untuk klub ini. Saya berharap kami juga akan bangkit di

Premier League," tambahnya. Pada pertandingan melawan MU, 22 Januari lalu, Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Antonio Valencia pada menit ke-45. Van Persie membawa Arsenal menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Arsenal akhirnya kalah akibat gol Danny Welbeck pada menit ke-81. Pada laga melawan Villa, gol pertama (54) dan ketiga (61) Arsenal diciptakan Robin van Persie dari titik penalti pada menit ke-54 dan ke-61. Gol kedua terjadi karena bola yang dibuang Alan Hutton memantul masuk ke gawang setelah berkontak dengan Theo Walcott pada menit ke-57. "Kami ingin memenangi Piala FA. Kami perlu menunjukkan kepada suporter bahwa kami siap juara. (Kemenangan atas Villa) menunjukkan kami punya karakter. Kami perlu sedikit keberuntungan. Semoga keberuntungan berpihak pada kami," ujar Walcott. (INT)

Arsene Wenger

Manchester-andalas Rumitnya cerita mengenai transfer Carlos Tevez berawal dari dirinya menolak dimainkan oleh Roberto Mancini. Namun, Mancini mengelak jika dikatakan dirinya memiliki masalah dengan Tevez dan mempersulit proses kepindahan pemain controversial itu. Pada laga melawan Bayern di Liga Champions, di mana Manchester City tengah tertinggal dua gol, Mancini melihat ke deretan pemain yang ada di bench. Pilihannya pun jatuh kepada Tevez. Namun, apa yang terjadi selanjutnya membuat pria asal Italia itu berang. "Dia menolak untuk dimainkan. Satu orang pemain menolak untuk dimainkan--saya tak bisa menerima ini," ungkap Mancini ketika itu. Tevez lantas pulang ke Argentina dan tidak bernah bermain lagi untuk City setelah kejadian penolakan itu. Baru-baru ini, muncul laporan dari sumber di City kalau Tevez sudah kehilangan nyaris 10 juta poundsterling akibat denda, dan gaji serta bonusnya yang tidak masuk ke kantung Tevez karena minggat dari klub. Bomber yang kerap disapa Carlitos itu kemudian bernegosiasi dengan Inter Milan, AC Milan, dan Paris St Germain. Namun, tak ada satu pun yang mencapai kata sepakat. Konon, City tak mau melepas sang pemain dengan harga murah atau dengan status pinjaman. Alhasil, Agen si pemain, Kia Joorabchian menyatakan kalau kliennya akan bertahan di City sampai akhir musim. Mancini mengaku oke-oke saja menerima Tevez kembali karena, diakuinya, ia tak memiliki masalah dengan eks penyerang West Ham United dan Manchester United itu. Namun, ia mengaku tak tahu bagaimana dengan penerimaan orang-orang lainnya di dalam klub. "Carlos tidak punya masalah dengan saya," ujar Mancini di ESPN Star. "Orang-orang tentu punya jawaban atas sikapnya. Jika seorang pemain berada di sebuah klub dan ingin pindah, maka itu adalah pilihan si pemain. Mungkin, bagi klub itu adalah sebuah masalah besar," tukasnya. (DTC)

Mourinho Pilih ManUnited Madrid–andalas Jose Mourinho hanya akan menjadi manajer Manchester United pada musim depan jika Sir Alex Ferguson memilih untuk mundur demi sang "Special One". Mourinho dikabarkan akan meninggalkan posisinya sebagai pelatih Real Madrid meski timnya makin unggul dari Barcelona dengan selisih 7 poin di La Liga musim ini. Daily Mail mencatat Mou sendiri juga disebut-sebut sudah tidak kerasan di Madrid, terkait perdebatannya dengan Sergio Ramos dan juga merasa lelah dengan politik di klub. Kehadirannya pun sudah dinantinanti klub Barclays Premier League sejak dia mengungkapkan secara terang-terangan keinginannya untuk kembali ke Inggris. MU akan menjadi klub terdepan yang dilihat Mourinho untuk

kepindahannya ke depan daripada Liverpool, Manchester City, Chelsea, Tottenham dan Arsenal. Namun keinginan untuk meninggalkan Bernabeu tidak akan terealisasi jika Ferguson tidak memutuskan untuk pensiun. Pelatih asal Skotlandia berusia 70 tahun itu menyenangi Mourinho. Meski sejumlah petinggi klub agak khawatir dengan rekam jejaknya yang sering berurusan dengan pengadilan, namun Mourinho dinilai sebagai sosok yang mampu menjamin kesuksesan "The Red Devils" ke depannya. Satu-satunya adalah masalah waktu. Selain klub, asosiasi sepak bola Inggris, FA, juga sempat melakukan pendekatan padanya dan sudah menyampaikan penawaran untuk menggantikan Fabio Capello pada musim panas ini.(INT)


OLAHRAGA

Selasa 31 Januari 2012

harian andalas | Hal.

9

Australia Terbuka

Drama Enam Jam Rafael Nadal meluapkan ekspresinya di saat set penentuan.

Kekalahan Terbaik Nadal HAMPIR enam jam meladeni permainan Novak Djokovic, Rafael Nadal harus mengakui keunggulan lawannya. Mengakui Djokovic layak jadi juara, Nadal juga menyebut kalau ini adalah kekalahan terbaiknya. "Saya ingin menang, tapi saya gembira dengan apa yang sudah saya lakukan. Saya mendapatkan kesempatan saya untuk menghadapi pemain terbaik di dunia hari ini. Jadi saya baru saja kalah di final Grand Slam. Saya tak senang dengan hasil itu, tapi itu adalah kekalahan di mana saya bisa bergembira dengannya di sepanjang karir saya," sahut Nadal di Sky Sports. Nadal lebih dulu merebut set pertama saat menghadapi Djokovic di laga final Australia Terbuka. Kemenangan susah payah yang dia dapat di awal laga tersebut menjadi indikasi uletnya pertandingan, yang kemudian tuntas setelah melakoni lima set dalam durasi lima jam dan 53 menit. Setelah dipaksa menyerah dengan 5-7, 6-4, 6-2, 6-7, dan 7-5, Nadal menyebut kalau Djokovic memang pantas jadi juara. Petenis asal Serbia itu disebutnya mempertunjukkan penampilan yang sangat baik. "Selamat pagi semuanya, yang pertama saya ingin mengucapkan selamat pada Novak, dia layak menang karena telah mempertunjukkan permainan yang hebat. Jadi saya hanya bisa mengucap selamat padanya dan timnya atas turnamen yang hebat ini," sahut Nadal usai diserahi trofi juara kedua. Hasil di final Australia Terbuka 2012 ini menjadi kekalahan ketujuh Nadal atas Djokovic di pertandingan final. Keunggulan head to head petenis Spanyol itu kini juga merapat menjadi 16-14. "Saya berterimakasih atas dukungan yang diberikan tim saya, tanpa mereka tak akan mungkin saya bisa berada di sini. Berhari-hari, bertahun-tahun, turnamen demi turnamen, saya tidak bisa melakukan ini tanpa bantuan mereka," tuntas Rafa di Marca.

Melbourne - andalas Noval Djokovic secara luar biasa tampil sebagai juara Australia Open 2012. Lewat pertarungan hampir selama nyaris enam jam, petenis nomor satu asal Serbia itu menundukkan Rafael Nadal 5-7, 6-4, 6-2, 6-7, dan 7-5. Ketika kedua petenis bertarung dengan kekat di set pertama, tandatanda bakal serunya pertandingan sudah mulai tampak. Nadal memang berhasil memenangi set pertama tersebut, namun ia harus bersusah payah mematahkan perlawanan Djokovic hingga meraih skor 7-5.

Dua set berikutnya menjadi milik Djokovic. Dominasi petenis berusia 24 tahun itu membuat Nadal kesulitan dan akhirnya menyerah 46 dan 2-6. Djokovic pun tampak bakal memenangi final ini dengan mudah. Selesaikah pertandingan? Justru baru di sini pertarungan sesungguhnya dimulai. Pertandingan sempat diwarnai dengan hujan mengguyur Rod Laver Arena sehingga atap gelanggang pun harus ditutup. Laga pun ditunda beberapa menit dan puluhan ball boy bekerja untuk menyeka air yang jatuh ke lapangan. Sebelum dihentikan, Djokovic dan Nadal saling tancap gas berbagi angka sama kuat 4-4. Ketika pertandingan dimulai lagi, Djokovic mendapatkan set point dengan mengungguli Nadal 5-4. Namun, Nadal tak mau membiarkan Djokovic melenggang begitu saja. Konsistensi ditambah berbagai unforced error

yang dilakukan Djokovic membuat arah angin pertandingan menguntungkan Nadal. Ia menyamakan skor menjadi 5-5. Dan ketika Djokovic unggul lagi 6-5, petenis asal Spanyol itu membuat kedudukan menjadi sama kuat lagi 6-6. Nadal kemudian sempat selamat dari kekalahan. Ia memenangi tie break 7-5 dan memaksa Djokovic memainkan set kelima. Pada set kelima, servis Djokovic patah dan Nadal sempat unggul cukup jauh 4-2. Tapi, Djokovic pun bertarung sama gigihnya. Skor pun dibuatnya menjadi sama kuat lagi 4-4. Momen menarik pun terjadi. Kedua petenis melakukan reli sebanyak 31 pukulan. Terakhir bola Djokovic out, dan ia "terkapar" di lapangan. Ketika skor

Mei, Inter Milan Tantang Indonesia

Juara Tanpa Bonus Jakarta - andalas Meskipun Timnas U-17 menjadi juara di turnamen HKFA International Youth Football Invitation 2012, PSSI menegaskan tidak akan memberikan bonus supaya pemain tidak manja. "Bonus kami singkirkan. Kita tidak akan membiasakan memberi bonus, karena ini baru awal," ujar ketua umum PSSI, Djohar Arifin, melalui perbincangan dengan wartawan, Senin (30/1). Skuad "Garuda Muda" meraih hasil sempurna dari tiga pertandingannya di turnamen tersebut. Indra Kelana Nasution dkk. Berturut-turut mengalahkan tuan rumah Hong Kong 1-0, Makau 4-1, dan Singapura 3-1. "Kita tetap akan memberi penghargaan dan perhatian. Tapi kita tidak mau merusak anak-anak. Untuk itu kita tidak akan memberi bonus. Kita akan menghilangkan kebiasaan itu mulai sekarang. Kalau sedikit-sedikit bonus, itu kurang baik buat pemain," tegas Djohar. (INT)

Jakarta - andalas Indonesia kembali kedatangan klub besar. Setelah sebelumnya Bayern Muenchen dan LA Galaxy, kini pencinta sepak bola bisa melihat secara langsung aksi para pemain Inter Milan. Tim berjuluk "I Nerazzurri" ini dijadwalkan datang pada 23 Mei 2012. Mereka rencananya akan bertarung melawan Liga Selection (24 Mei) dan timnas Indonesia senior plus U-23 (26 Mei). Inter dipastikan akan hadir dengan tim terbaik mereka. Itu artinya, sang pelatih, Claudio Ranieri, akan memboyong Diego Forlan, Diego Milito, Douglas Maicon, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Julio Cesar, Lucio, Javier Zanetti, dan tentunya

Yuto Nagamoto. "Kami bangga bisa hadir di Indonesia karena Indonesia negara yang besar. Di sini juga banyak fans dari Inter," kata CEO Inter, Ernesto Paolillo, dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senin (30/1). Namun, Inter kemungkinan tidak bisa membawa Wesley Sneijder, Andrea Ranocchia, Giampaolo Pazzini, dan Thiago Motta. Pasalnya, keempat pemain ini ada kemungkinan akan dipanggil oleh timnas masing-masing. "Jika keempatnya tidak dipanggil untuk Piala Eropa 2012, maka mereka akan dibawa. Jika dipanggil, kami tak bisa membawa mereka," ujar Paolillo. Inter dijadwalkan akan berada di Indonesia selama

lima hari. Selain bertanding, Javier Zanetti dan kawankawan akan mengadakan serangkaian acara. Sebut saja meet and greet, mengadakan malam amal, coaching clinic, dan fans festival yang bertema "Inter Village". "Kami sudah lama membujuk pihak Inter untuk datang ke Indonesia. Kami baru mendapatkan jawaban dari mereka pada bulan Oktober tahun lalu. Kenapa bulan Mei, itu merupakan keinginan pihak Inter. Mereka ingin menampilkan tim terbaik. Inter secara khusus hanya akan datang ke Indonesia pada bulan Mei. Untuk itu, kegiatan ini diberi tagline 'FC Internazionale Indonesia Tour 2012'," ujar Pemimpin Perusahaan

Topskor, Entong Nursanto. Pihak TopSkor selaku promotor kedatangan Inter ke Indonesia sudah merilis harga tiket untuk laga nanti. Harga paling mahal bernilai Rp 5 juta untuk kelas VVIP, sementara yang paling murah bernilai Rp 75.000. Untuk pemesanan, masyarakat sudah bisa menghubungi nomor (021) 90473804, 90475743, 91670113, 91645470, dan 91628529. (INT)

HARGA TIKET LAGA INTER MILAN: Kelas VVIP: Rp 5 juta Kelas VIP Barat: Rp 3,5 juta Kelas VIP Timur: Rp 3 juta Kelas 1: Rp 500.000 Kelas 2: Rp 150.000 Kelas 3/tribun: Rp 75.000

menunjukkan angka 5-5, pertandingan sudah berjalan selama lima setengah jam. Setelah sempat terjadi deuce, Djokovic mendapatkan match point setelah pukulan Nadal mengenai net. Kesempatan datang untuk The Joker. Pukulan forehand yang dilepaskannya kemudian membelah lapangan dan akhirnya skor berubah menjadi 7-5. Djokovic berteriak sambil terebah di lapangan dan mengepalkan tangan. Ia baru saja memenangi titel ketiganya di Australia Terbuka dan grand slam kelima dalam kariernya. Lima jam dan 43 menit kedua petenis terbaik dunia itu bertarung menghibur publik Melbourne dan juga dunia, yang mana mencatatkan mereka sebagai kedua petenis dengan pertarungan final grand slam terlama sepanjang sejarah. Ketika Nadal mengucapkan "Selamat pagi, semuanya," dalam salamnya usai pertandingan, semua tahu bahwa mereka baru saja menyambut dinihari dari sebuah hari yang melelahkan dan juga mendebarkan. (DTC)

Tanjung Tualang Juara Takraw Aceh Timur Aceh Timur -andalas Tur namen sepak takraw memperebutkan Piala Bupati Aceh Timur Tahun 2012 yang digelar sejak 17-27 Januari 2012 di Lapangan Pasir Putih Peureulak Kota, kemarin sore (27/1) resmi ditutup oleh Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah diwakili Asisten II Setdakab ,Ir M Yasin. Dalam turnamen tersebut, tim Tanjung Tualang sukses memenangi turnamen ini. Turnamen yang diikuti 16 tim terbaik di Aceh Timur ini cukup mendapat perhatian masyarakat, apalagi olahraga takraw ini menjadi salah satu cabang olahraga andalan Aceh Timur di ajang lokal, nasional bahkan internasional. Dalam partai perebutan tempat ketiga dan keempat sehari sebelumnya, Kamis (26/1), tim Peudawa sukses mengungguli Pasir Putih (2-0). Sementara pada partai final, tim Tanjung Tualang berhasil merebut tropi juara setelah membungkam Lhok Dalam 2-1. Laga keduanya berlangsung ketat tiga set. Di set pertama, Tanjung Tualang unggul ( 21-14) namun di set kedua skor berbalik untuk keunggulan Lhok Dalam (15-21). Pada set ketiga atau penentuan, anak anak Tanjung Tualang unggul tipis (17-16). Asisten II Setdakab, Ir M Yasin dalam sambutan penutupannya mengharapkan agar para pemenang dapat terus mengasah kemampuan di berbagai event lainnya sementara bagi yang belum berhasil meraih juara untuk tidak putus asa karena kegagalan adalah kemenangan yang tertunda, sebutnya. Kepada para juara turut diserahkan piala tetap dan bergilir serta uang pembinaan. (LAN)


EKONOMI-BISNIS

Selasa 31 Januari 2012

Omset Pedagang Bunga dan Tebu Meningkat

harian andalas | Hal.

AS Lirik Sumut untuk Investasi

Medan-andalas Perayaan Sembahyang tebu yang dilaksanakan pada malam tanggal 8 menjelang tanggal 9 bulan ke 1 Imlek atau lazim disebut Pai Thi Kong, ternyata memberikan rezeki bagi pedagang bunga dan pedagang tebu untuk meraup keuntungan dua kali lipat atau 200 persen dari hari normal. Khusus bagi pedagang tebu, perayaan sembahyang Pai Thi Kong yang menggunakan tebu itu juga dijadikan momentum untuk mendulang rupiah. Karyawan Topui Florist di Pasar Ramai Jalan Asia Baru Medan, Ria menuturkan, setiap perayaan Imlek dari hari pertama hingga Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa ramai membeli bunga untuk sembahyang. Apalagi satu hari jelang sembahyang tebu pembeli bunga memadati toko bunganya. "Saat perayaan sembahyang tebu omset bisa bertambah hingga 200 persen atau dua kali lipat dari hari normal, situasi peningkatan pembelian bunga mulai berlangsung dari Imlek (23/1) hingga Cap Go Meh mendatang," ujarnya, Senin (30/1). Menurutnya, bunga yang dibeli umumnya bertangkai. Untuk harga, biasanya mengalami kenaikan seiring jumlah permintaan yang meningkat. "Memang harga akan naik setiap tahunnya, biasanya pembeli membeli bunga sekitar 5-10 tangkai dengan bervariasi antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000/ tangkai," ucap Ria. Untuk sembahyang tebu sebut Ria, jenis bunga yang biasanya disajik yakni bunga melati, kantil, sedap malam, matadewa bunga varietas pompom, bunga varietas bandung, anggrek, Tiger Lily, dan jenis tekwa. Sesuai tradisi etnis Tionghoa, ucapnya, menyajikan bunga merupakan sebagai wujud syukur. Selain itu ada juga yang melakukan dengan mandi bunga tujuh warna yang merupakan kombinasi dari bunga jenis tekwa salju, tekwa kuning, tekwa merah, bunga matadewa, dan bunga aster dengan harga Rp 5.000 per bungkusnya. "Harganya juga naik dari sebelumnya hanya Rp 4.000 dan biasanya bunga tujuh warna ini kalau hari normal hanya digunakan untuk sembahyang Datuk yaitu pada hari Kamis," imbuhnya. Ria memperkirakan, Imlek yang akan berakhir pada hari Cap Go Meh itu turut mendongkrak omset penjualan bunga yang bisa mencapai ratusan juta rupiah atau keuntungannya bisa mencapai dua kali lipat dibanding hari normal. "Dari Imlek aja, sekarang sembahyang tebu hingga nanti Cap Go Meh keuntungan dari penjualan bunga bisa mencapai ratusan juta rupiah, hingga sembahyang tebu ini saja,omset toko sudah mencapai 150 juta rupiah dan bisa meraup keuntungan 100 juta rupiah dari modal awal hanya 50 juta rupiah, "tandasnya. Sementara itu, momen sembahyang tebu juga dimanfaatkan oleh pedagang musiman untuk menjajakan tebu batangan bagi etnis Tionghoa yang melaksanakan ritual sembahyang tersebut. Misno salah seorang pedagang tebu di Pasar Petisah menyebutkan, dirinya memanfaatkan momen sembahyang tebu untuk menambah pendapatan. "Tebu batangan diperoleh dari daerah Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Tebu sepeti ini yang biasa digunakan untuk sembahyang etnis Tionghoa," tuturnya seraya menambahkan, untuk sepasang tebu di jual dengan harga bervariasi dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000. "Sampai hari ini aku sudah menjual tebu sebanyak 130 batang atau 65 pasang. Biasanya jelang sore semua habis terjual," ujarnya. (SIONG)

andalas/siong

PEDAGANG TEBU-Momen sembahyang tebu juga dimanfaatkan oleh pedagang musiman untuk menjajakan tebu batangan bagi etnis Tionghoa, yang melaksanakan ritual sembahyang tersebut, Senin (30/1).

Medan-andalas Amerika Serikat (AS) ingin dilibatkan dalam berbagai proyek pembangunan di Sumatera Utara terutama berkaitan dengan bidang infrastruktur dan energi. Dengan pertumbuhan ekonomi 6,7% pada tahun 2011 (yang masih berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 6,5%), Sumatera Utara merupakan lokasi yang sangat menarik bagi berbagai kegiatan investasi. Keinginan tersebut disampaikan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Amerika Serikat (Deputy Chief of Mission US Embassy) Theodore G Osius kepada Plt GUbsu H Gatot Pujo Nugroho, ST dalam sebuah pertemuan di kediaman Gubernur Sumatera Utara, Senin (30/1). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Konsul Amerika di Medan, Kathryn T Crockart, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provsu Ir Riadil Akhir Lubis MSi, Kepala Dinas Pariwisata Provsu Drs Naruddin Dalimunthe Msp,

andalas/ist

CENDERAMATA-Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho memberikan cenderamata kepada Theodore G Osius dalam sebuah pertemuan di kediaman Gubernur Sumatera Utara, Senin (30/1). dan Kepala Dinas Pendidikan Provsu Drs Syaiful Safri, MM. Kepada Wakil Kepala Misi Kedubes AS tersebut, Gubsu menyampaikan berbagai proyek pembangunan yang strategis di Sumatera Utara sebagai bagian dari Proyek Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Diantaranya pembangunan infrastruktur pendukung antara lain Bandara Kuala Namu, Pelabuhan Kuala

Tanjung, dan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei juga pembangunan kluster karet di Sei Bamban. Plt Gubsu juga mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Sumatera Utara. "Kunjungan ini merupakan peluang bagi Sumut dan Amerika Serikat untuk lebih meningkatkan berbagai kerjasama yang telah ada selama

ini. Ini juga peluang bagi Sumut, untuk lebih dikenal khususnya dari aspek pariwisata dan investasi," ujar Plt Gubsu. Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab dengan sebutan Ted Osius ini mengungkapkan tanpa berbagai proyek MP3EI pun sebenarnya Indonesia, dan Sumut khususnya, sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5%,

Himmah Tolak Penghapusan Subsidi BBM Medan-andalas Pimpinan Pusat (PP) Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (Himmah) menyatakan, lima alasa menolak penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Pertama, penghapusan subsidi BBM adalah agenda Konsensus Washington untuk meliberalkan perekonomian Indonesia. "Bersamaan dengan dilakukannya liberalisasi sektor minyak dan gas sebagaimana terungkap dalam UU Minyak dan Gas No. 22/2001, penghapusan subsidi BBM sesungguhnya adalah prakondisi bagi masuknya perusahaan-perusahaan multinasional pertambangan minyak dan gas asing ke dalam bisnis eceran minyak dan gas di Indonesia. Artinya, penghapusan subsidi BBM bagian dari proses sistematis untuk meminggirkan rakyat dan jalan lurus menuju neokolonialisme," kata Ketua Umum PP Himmah, Aminullah Siagian, dalam siaran persnya yang diterima andalas, Senin (30/1). Alasan kedua, kata Aminullah, pemberian subsidi BBM sama sekali tidak melenceng kepada golongan mampu atau orangkaya. Sebaliknya, struktur perekonomian Indonesialah sesungguhnya yang terlanjur sangat timpang. "Dalam struktur perekonomian yang sangat timpang, jangankan subsidi BBM, subsidi pendidikan dan kesehatan, dan bahkan keberadaan pemerintah sesungguhnya lebih banyak dinikmati oleh golongan mampu

Aminullah Siagian dan orang kaya daripada oleh golongan tidak mampu dan rakyat miskin. Apakah kita juga perlu berpikir untuk membubarkan pemerintah," tanyanya. Ketiga, lanjut Aminullah, subsidi BBM sama sekali tidak dapat dikambinghitamkan sebagai penyebab defisit APBN. Sebagaimana terungkap pada berbagai edisi Nota Keuangan, volume subsidi BBM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, yaitu dari 4,7% PDB pada 2001, menjadi 1,9% PDB (2002) dan 0,7% PDB (2003 dan 2004). Defisit APBN terutama disebabkan oleh sangat besarnya beban angsuran pokok dan bunga utang yang dipikul oleh pemerintah. Jumlahnya mencapai Rp145 triliun atau sekitar sepertiga volume APBN. Selain itu, sejalan dengan naiknya peringkat Indonesia sebagai negara juara korupsi, defisit APBN juga dipicu oleh sangat besarnya volume pembocoran dan pemborosan APBN setiap tahunnya. Keempat, kenaikan harga minyak

bumi di pasar internasional sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk menghapuskan subsidi BBM. Sebab, akibat kenaikan harga minyak bumi di pasar internasional, pemerintah sesungguhnya menikmati rezeki nomplok yang sangat besar jumlahnya. Sebagaimana tampak pada perbandingan ekpor dan impor migas Indonesia tiga tahun terakhir: US$12,0 milyar dan US$6,0 miliar (2002), US$15,2 miliar dan US$7,8 miliar (2003), US$19,6 miliar dan US$11,5 miliar (2004), hasil ekspor migas Indonesia ternyata senantiasa lebih besar dari pengeluaran impor migas setiap tahunnya. Sedangkan kelima, kata Aminullah, penghapusan subsidi BBM dapat dipastikan akan memicu kenaikkan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup rakyat. "Di tengah-tengah jumlah penduduk miskin yang masih meliputi 60 persen penduduk, dan penganggur yang meliputi 36 persen angkatan kerja, hal itu dapat dipastikan akan semakin memperberat beban hidup rakyat," tandasnya. Sementara itu, katanya, sebagaimana tampak pada struktur APBN 2005 yang bersifat kontraktif, dan susunan tim ekuin Kabinet Indonesia Bersatu yang dipenuhi oleh para ekonom neoliberal pemuja IMF, sama sekali tidak tampak tanda-tanda bahwa pemerintah memang memiliki kesungguhan dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran. (HAM)

Pasar Skutik Tumbuh 22,9 Persen, Honda Dominasi Pasar Medan-andalas Pasar sepeda motor skutik masih terus bertumbuh. Pada tahun lalu, penjualan sepeda motor skutik di pasar domestik tercatat 4.150.614 unit atau naik 22,9% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 3.376.541 unit. Honda tercatat meraih pertumbuhan penjualan yang lebih besar yaitu sebesar 53,5% dari 1.551.386 unit pada tahun 2010 menjadi 2.381.926 unit pada tahun lalu. Hasil penjualan ini semakin mengukuhkan posisi Honda sebagai raja motor skutik dengan pangsa pasar 57,4%, atau naik cukup signifikan dibanding tahun 2010 dengan pangsa pasar hanya 45,9%. Pencapaian luar biasa itu disumbangkan oleh Honda BeAT dengan angka penjualan 1.033.928 unit atau berkontribusi sebanyak 43,4% dari total penjualan skutik Honda pada tahun 2011. Meski mengalami kendala keterbatasan kapasitas, penjualan Honda BeAT pun terus meningkat setiap tahun dari 208.490 unit pada tahun 2008, 426.935 unit pada tahun 2009, 712.007 unit pada tahun 2010, dan 1.033.928 unit pada tahun 2011. Di tahun 2012 ini,

10

Honda BeAT diharapkan dapat meraih puncak penjualannya. "Konsumsi bahan bakar yang irit dan ukuran desain body compact yang sesuai dengan profil tubuh rata-rata masyarakat Indonesia membuat Honda BeAT disukai konsumen. Penjualannya yang terus tumbuh setiap tahun ini semakin menegaskan posisinya sebagai trendsetter skutik di kalangan remaja," ujar Leo Wijaya Marketing Manager CV Indako Trading Co, main dealer Honda di Sumatera Utara, Senin (30/1) di kantornya, Jalan Pemuda Medan. Untuk mempertahankan keberadaannya sebagai trendsetter skutik di kalangan remaja, di awal tahun ini Honda menambah dua warna baru yaitu white blue dan white green serta mengubah tampilan stripe sehingga penampilannya lebih stylish, dynamic, dan colorful. Sementara itu, Honda juga tetap mempertahankan warna merah, hitam, dan putih untuk memberikan pilihan yang lebih luas untuk konsumen dan semakin memperkuat posisi Honda di segmen skutik low price.

Honda BeAT juga dilengkapi dengan mesin berkapasitas 110 cc berpendingin udara serta beberapa fitur keamanan yang hanya dimiliki Honda yakni seperti standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun dan Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan. Selain itu juga dilengkapi beberapa fitur unggulan seperti pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) yang efektif mencegah pencurian dan Autochoke untuk memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual. Dengan beragam fitur tersebut, pada awal kehadirannya Honda BeAT diterima dengan baik di kalangan remaja. Dalam perkembangannya, orang dewasa yang berjiwa muda juga mulai tertarik untuk menggunakannya. "Kami berharap penambahan warna baru dan stripe baru ini dapat memenuhi keinginan remaja dan juga orang dewasa yang berjiwa muda," ujar Leo. (SIONG)

andalas/ist

SKUTIK-Pasar sepeda motor skutik masih terus bertumbuh. Pada tahun lalu, penjualan sepeda motor skutik di pasar domestik tercatat 4.150.614 unit atau naik 22,9%.

Sumut berada di atas pertumbuhan nasional, maka wilayah ini menurutnya sangat strategis dan menarik bagi kalangan investor. Selain itu, dia menambahkan, ketika Pemerintah Indonesia pertama kali merilis MP3EI, disebutkan negara yang akan terlibat adalah Jepang dan Korea. "Kami ingin segera memastikan agar Amerika Serikat juga dapat dilibatkan, karena banyak perusahaan Amerika Serikat yang sangat tertarik untuk berinvestasi di bidang infrastruktur dan juga energi," jelas Ted Osius. Ted menjelaskan, bahwa perusahaan-perusahaan konstruksi Amerika Serikat sangat berkompetensi di bisang infrastruktur dan mendapat dukungan oleh pembiayaan dan pemerintahannya. Selain menjelaskan ketertarikan dalam bidang bisnis, Ted OSius jua mengajak warga Sumut untuk belajar di Amerika Serikat. Beliau memastikan bahwa untuk khusus bagi pelajar, pihaknya memberikan kemudahan dalam pengurusan visa. "Meskipun banyak yang bilang kalau sulit mendapatkan visa Amerika Serikat, namun khusus untuk pelajar 69% dari siswa yang melamar berhasil mendapatkan visa. Kami memberikan hari khusus bagi para pelajar untuk mengurus visa meski tanpa pandaftaran sebelumnya," ujar Ted Osius. (WAN)

Telkom Diharapkan Bangun Jaringan di Pulau Berhala Serdang Bedagai-andalas Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, berharap PT Telkom Indonesia segera membangun jaringan telekomunikasi di Pulau Berhala. "Pembangunan jaringan telekomunikasi di Pulau Berhala merupakan salah satu program kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan PT Telkom Indonesia," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai, Mariyono di Sei Rampah, Senin. Melalui pembangunan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi, lanjut dia, akses komunikasi ke pulau tersebut kelak akan relatif lebih mudah dilakukan melalui hubungan telepon. Rencana pembangunan jaringan telekomunikasi di Pulau Berhala telah pula dibahas dalam pertemuan antara Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi dengan pimpinan PT Telkom Indonesia Wilayah Medan David Yudha di Sei Rampah, baru-baru ini. Dalam pertemuan itu, Bupati Serdang berharap pembangunan jaringan telekomunikasi di Pulau Berhala dapat segera direalisasikan. Pulau Berhala merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di wilayah perairan Serdang Bedagai yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Pemkab Sergai telah menetapkan Pulau Berhala sebagai kawasan pariwisata bahari berwawasan lingkungan (ecomarine tourism) dengan menonjolkan potensi taman bawah laut. Pulau ini juga menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN) dari sudut pandang kepentingan pertahanan dan keamanan. Mariyono menambahkan bahwa Pemkab Serdang Bedagai juga menyambut positif rencana PT Telkom mendukung sejumlah program pembangunan di daerah itu, di antaranya, di bidang pendidikan, kesehatan serta penerapan sistem teknologi informasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, Telkom juga berencana memasang perangkat CCTV di beberapa titik jalan raya di Serdang Bedagai guna memudahkan instansi terkait memantau perkembangan arus lalu lintas di wilayah itu. Untuk bidang pendidikan, misalnya, Telkom akan membuat program daftar hadir, daftar nilai masing-masing pegawai yang bisa diakses secara online, teknik pengiriman surat-menyurat secara elektronik atau e-government di lingkungan Pemkab Serdang Bedagai. (ANT)


KOMUNITAS

Selasa 31 Januari 2012

harian andalas | Hal.

11

IKUTI --Jakfar Hasibuan SPDI mohon pamit kepada Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST untuk mengikuti Musbaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional di Republik Iran yang dijadwalkan mulai 3 Februari 2012 mendatang. Dia didampingi Ustadz H A Muin Isma Nasution dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumatera Utara.

Plt Gubsu Ajak Masyarakat

Doakan Jakfar Raih Prestasi di MTQ Internasional Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST mengajak masyarakat Sumut terutama ummat Islam mendoakan Jakfar Hasibuan SPDI meraih prestasi yang baik dan membanggakan pada Musbaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional di Republik Iran yang dijadwalkan mulai 3 Februari 2012 mendatang. "Mari kita doakan, Insya Allah, Jakfar Hasibuan, Qari asal Sumut sebagai utusan Republik Indonesia di forum tilawah internasional tersebut meraih prestasi, Insya Allah bisa menjadi juara," ujar Plt Gubsu di ruang kerjanya, Senin (30/1) saat menerima Jakfar Hasibuan SPDI yang pamit hendak berangkat ke Iran via Jakarta pada 1 Februari 2012. Didampingi Ustadz H A Muin Isma Nasution dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumatera Utara, Jakfar Hasibuan yang alumni Fakultas Pendidikan Agama Islam UISU Medan mengemukakan dirinya akan berjuang optimal dengan tetap memohon bimbingan dan hidayah Allah SWT untuk membawa nama baik Sumut ke forum internasional tersebut. "Insya Allah Pak, saya akan

berjuang optimal. Semoga diberkahi dan diridhoi Allah SWT," ujar Jakfar yang Juara I MTQ Nasional 2011 di Banjarmasin ini kepada Plt Gubsu yang didampingi Kepala Biro Bina Sosial dan Kemasyarakatan Setdaprovsu H Sakhira Zandi. Plt Gubsu memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Jakfar Hasibuan yang menurut Plt Gubsu merupakan keluarga pecinta AlQur'an, ditandai adiknya, Darwin Hasibuan juga mewakili Indonesia ke MTQ Internasional di Iran tahun 2011 lalu dan berhasil meraih juara II Dewasa Putra. "Insya Allah keikutsertaan Jakfar Hasibuan ke musabaqah internasional ini membawa nama besar Sumut yang selama ini juga dikenal sebagai lumbung Qari sekaligus Syiar Dakwah untuk Sumut dan pencitraan yang baik bahwa propinsi yang pluralisme ini adalah benar-benar masyarakat Religius dan pencinta AlQur'an," ujarnya. Sebelumnya pada pagi hari, Jakfar Hasibuan juga berkunjung kepada Plt Assisten III Kesejahteraan Sosial Setdaprovsu H Djaili Azwar didampingi Ustadz Drs H Am-

har Nasution MA yang juga dosen FK-USU. Di sini, Jakfar Hasibuan yang kelahiran Sialang Gatap Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu Utara tahun 1980 dan bersekolah SD dan SMP di tempat kelahirannya sebelum melanjutkan studi ke Madrasah Aliyah (MA) Al Qisbul Ali ini juga memohon doa restu Insya Allah dapat meraih prestasi pada forum musabaqah internasional tersebut. Ustadz Drs H Amhar Nasution MA yang mendampingi Jakfar mengemukakan keikutsertaan Qari asal Sumut ke Musbaqah Internasional ini Insya Allah menjadi tauladan bagi generasi muda Sumut. "Kita melihat sekarang ini terjadi Geng Motor, penggunaan narkoba, situs porno di warnet, tawuran serta judi bola semua ini karena mereka jauh dari Al-Qur'an. Sebab, AlQur'an Wasifa Warohma, obat jiwa dan rahmat," ujarnya seraya mengemukakan banyak orang tua lupa mempersiapkan generasi Al-Qur'an dalam keluarga. Dikemukakan, bila mereka dan kita menjadikan Al-Qur'an sebagai Imam maka Al-Qur'an membimbing mereka dan kita kepada Syurga. (WAN)

andalas/Ist

KUKUHKANKUKUHKAN-Ketua IARMI Pemprov Sumut Ahmad Arief dan sejumlah pengurus IARMI lainnya foto bersama dengan Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Wali Kota Medan Rahudman Haharap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin usai dikukuhkan kepengurusannya di Hotel Garuda Plaza Hotel, Medan, kemarin.

MS Kaban Kukuhkan IARMI Sumut Medan-andalas Resimen mahasiswa (Menwa) Indonesia diharapkan bisa menjadi spirit untuk menjaga dan mempertahankan bangsa dan Negara dari berbagai ancaman. Resimen juga diharapkan mampu memberi kenyamanan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. “Dalam situasi apapun, kita harus siap membela negara. Rsimen mahasiswa harus bisa menjadi spirit dalam mempertahankan negara. Kita juga harus berada di tengah-tengah masyarakat,” Kata Ketua Umum Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) MS Kaban, dalam sambutannya pada acara pelantikan Ketua IARMI Provsu di Garuda Plaza Hotel, Medan, kemarin. Pada acara itu Ahmad Arief dilantik sebagai Ketua IARMI Provsu, Sekretaris Edwar Simatupang, Bendahara Megawati Butar-butar. Turut ha-

dir dalam pelantikan itu para alumni IARMI yang sudah sukses di berbagai bidang, antara lain Gatot Pujo Nugroho yang kini menjabat Plt gubernur Sumut dan Rahudman Harahap yang kini menjadi Wali Kota Medan. MS Kaban mengatakan resimen mahasiswa ke depan harus bisa memberikan teladan dalam pelayanan sosial kemasyarakatan, menciptakan rasa aman, dan bisa membantu masyarakat. “Sehingga fungsi resimen sebagai stabilitator dan dinamisator bisa terwujud di tengah masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar mantan Menteri Kehutanan itu. MS Kaban juga berharap ke depan resimen mahasiswa dan alumninya bisa lebih berkembang khususnya di kampus-kampus, dengan harapan bisa memberikan pelayanan menjaga stabilitas kampus terutama dari hal-hal buruk. “Kampus harus punya res-

imen untuk menjaga gerakan-gerakan yang bisa mengganggu stabilitas kampus dan para rektor kampus harus memahami kondisi ini,” ujarnya. Ketua IARMI Pemprov Sumut Ahmad Arief menyampaikan, saat ini kader IARMI yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan sangat potensial untuk dikembangkan dalam memberikan peran untuk memajukan bangsa dan negara. Dia mengatakan, IARMI tidak hanya semata-mata menjujung tinggi disiplin, layaknya seperti TNI. Tetapi lebih dari itu, selain dari disiplin kader IARMI juga tetap mengikuti perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahaun di berbagai bidang. “Terbukti saat ini alumni IARMI tersebar dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, dan sudah menjadi orang-orang yang berperan dalam pemerintahan,” katanya. (BEN)

andalas/Siong

TEMU RAMAH- Jajaran Komisaris, Direktur dan sejumlah staf Rumah Sakit Deli diabadikan bersama-sama pada acara temu ramah tamah dan makan siang bersama RSU Deli dalam rangka Hari Raya Imlek 2563 di Gedung Selecta,Jalan Listrik, Medan, Senin (30/1) siang.

Dalam Rangka Hari Raya Imlek 2563

Rumah Sakit Deli Gelar Ramah Tamah Medan-andalas Rumah Sakit Umum (RSU) Deli secara keseluruhan akan memperbaiki mutu, fasilitas dan jumlah dokter spesialis guna melayani dan memberikan kepuasaan kepada pasien sehingga banyaknya masyarakat kelas atas yang berobat ke luar negeri bisa diminimalisir. Salahsatu cara menghalau gencarnya bentuk pencitraan yang dilakukan rumah sakit asing adalah dengan memperkuat layanan dan kualitas dokter serta RS. "Mereka (RS asing red) tahu, secara kualitas, kita tidak kalah dengan mereka. Karena itu, mereka gencar melakukan promosi di Indonesia khususnya Kota Medan," kata Direktur RSU Deli, Lie King Fuan saat memberikan sambutan pada acara temu ramah tamah dan makan siang bersama RSU Deli dalam rangka Hari Raya Imlek

2563 di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Medan,Senin (30/1) siang. Dikatakannya, masalah paling krusial dihadapi RS di Kota Medan adalah minimnya jumlah dokter spesialis di RS, sehingga masyarakat yang datang berobat terkadang tidak terlayani sehingga pasien mengambil inisiatf untuk berobat ke luar negeri.

“ Kalau ngomong soal kualitas, sebenarnya dokter di Kota Medan tidak kalah dengan luar negeri. Kelemahann kita hanya kuantitas, dokter spesialis jantung, ginjal dan beberapa dokter spesial lainnya masih minim sekali,” kata Lie King Fuan. Sebelum menutup kata sambutannya, Lie King Fuan mengajak segenap dokter untuk menyatukan energi dan kekuatan yang harus datang dari diri sendiri dengan melakukan pembaharuan diri. ”Pembaharuan itu ada konsekuensinya yaitu kebenaran dan kejujuran,”ucap Lie King Fuan. Arti kebenaran itu, sebut Lie King Fuan akan mendapatkan kekuatan melenyapkan semua keserakahan dan kejahatan manusia. ”Kalau di tahun naga air ini cuma slo-

gan Long Yen-Long Yen tanpa melakukan sesuatu,maka selamanya kita tak akan maju dan dirugikan,”ucapnya. Dikesempatan yang sama, Dr Zulfikri Moktar mengajak sejumlah dokter RSU Deli untuk meningkatkan pelayanan rdengan memberikan informasi yang tepat ke pasien yang dilanjutkan tindakan terapi. “Mari kita meningkatkan pelayanan dengan memberikan informasi yang tepat ke pasien yang dilanjutkan tindakan terapi yang tept pula, ’kata Dr Zulfikri Moktar mewakili para dokter yang hadir. Acara dirangkai makan siang bersama itu, dihadiri sejumlah dokter RS Deli dan rumah sakit lainnya. Puncak acara diisi dengan hiburan dan penarikan lucky draw. (SIONG)

Pengurus DPD GAMKI Sumut Dilantik Medan-andalas Ketua Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Michael Wattimena didampingi Sekum Hendri Sibarani melantik kepengurusan baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Sumut masa bakti 2011-2014, Jumat (27/1) di Gedung Alfa Omega. Michael Wattimena dalam sambutannya mengatakan, GAMKI memiliki wibawa historis yang besar. Tahun 2012 ini merupakan tahun keemasan GAMKI karena di tahun ini GAMKI genap berusia 50 tahun bulan April mendatang. GAMKI sudah tumbuh bersama-sama bangsa Indonesia dan dikemas secara baik sesuai 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, GBHN, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pengurus DPD GAMKI Sumut 2011-2014 yang baru dilantik yakni Landen Marbun SH sebagai Ketua, Alfan HR Sihombing SH sebagai Sekretaris, Immanuel Feron H Saragih SE sebagai Bendahara, dan sejumlah pengurus lainnya menyatakan siap melanjutkan organisasi tersebut. Landen Marbun dalam sambutannya mengatakan, GAMKI Sumut harus mampu melakukan fungsinya se-

andalas/Ist

PET AK APETAK AKAA-Ketua Umum DPP GAMKI Michael Wattimena menyerahkan pataka GAMKI kepada Ketua DPD GAMKI Sumut yang baru Landen Marbun SH pada Pelantikan Pengurus DPD GAMKI Sumut Periode 2011-2014, Jumat (27/1) di Gedung Alpha Omega Jalan P Diponegoro Medan. bagai pembinaan dan pembentukan kader-kader Kristen yang militan dalam menghadapi dan memenangkan tantangan zaman yang makin berat. Dia menyampaikan visi dan misi dalam bentuk program yang dapat menjawab kebutuhan dan harapan pemuda gereja Sumut. Bergandengan tangan dengan lembaga gereja dan lembaga keumatan Sumut, aktif dan parti-

sipaftif sebagai mitra pemerintah untuk bersama-sama membangun sumut, bersinergi dengan organisasikepemudaan lainnya. Strategi manajemen GAMKI Sumut tiga tahun ke depan adalah, konsolidasi ke dalam yaitu, membangun sistim manajemen organisasi yang terukur di tingkat DPD, DPC, mengaktifkan PACPAC di Kecamatan dan pembentukan Korwil. Konsolidasi

keluar yaitu, GAMKI dituntut ‘membangun masa depan bersama’ dengan memberi kontribusi bagi kebaikan bersama. “GAMKI Sumut bertekat membangun hubungan yang aktif dan bersinergis dengan Pemerintah, Lembaga gereja, Lembaga Keumatan Kristen, pemuda Gereja, Organsiasi Pemuda dan masyarakat melalui kerja sama program dan komunikasi yang aktif,” ucap Landen yang juga Ketua Fraksi PDS DPRD Medan ini. Usai dilantik dilakukan serah terima dari Pengurus DPD GAMKI periode sebelumnya Ketua Ir Ronald Naibaho Msi dan Sekretaris Jadi Pane SPd kepada Ketua yang baru Landen Marbun SH dan Sekretaris Alfan Sihombing SH dan para saksi terdiri dari JA Ferdinandus dan Drs Burhanuddin Rajagukguk. Turut memberi sambutan, Ketua Panitia Pelantikan DPD GAMKI Sumut 20112014 Drs Herry Zulkarnain Hutajulu MSi, Nalson Parapat SH, RE Nainggolan (tokoh masyarakat), Plt Gubsu yang diwakili Hasiholan Silaen, Ketua DPD KNPI Sumut Ir H Yasir Ridho Loebis, dan sejumlah senioran GAMKI Sumut. (BEN)

Pengurus Ikatan Mahasiswa Muslim Dairi Pakpak Dilantik Medan-andalas Dewan Pengurus Ikatan Mahasiswa Muslim Dairi Pakpak (Immuda) periode 20112012 dilantik oleh Ketua Dewan Pembina Immuda, Kasiman Berutu SE, MSi, Ak, di Hotel Royal Perintis, Sabtu (28/01). Dewan Pengurus Immuda yang dilantik diketuai Seru Cahyadi Berutu dan Sekretaris Umum Yulianto Manik. Pelantikan yang dirangkai dengan talk show bertajuk “Menakar Peranan Masyarakat Pakpak Perantau dalam Meningkatkan Eksistensi Budaya Pakpak” itu dihadiri Bupati Pakpak Bharat diwakili Kadisperindag Maharaja Maha, Bupati Dairi diwakili Kasi Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahra-

ga Siswati Solin SSos. Juga hadir sejumlah tokoh Pakpak di antaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Masyarakat Pakpak (Himpak) Citra Effendy Capah SIP, Sekretaris Umum Drs Lister Berutu MA, Drs H Letcu Berutu, Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak (LKP) Drs Syahidan Bintang MM yang juga Ketua KPU Dairi, Ketua Lembaga Adat dan Budaya Pakpak Silimasuak (LABPS) Ir Baharuddin Berutu, advokat MS Thaha Berutu SH dan pengurus Majelis Taklim Pakpak Kota Medan H Ramli Kamal Berutu. Juga tampak hadir sejumlah alumni Immuda, seperti Mulia Banurea MSi, Miwanto Lingga SH, Razidun Sihotang (Ke-

FOTO BERSAMABERSAMA-Dewan Pengurus Ikatan Mahasiswa Muslim Dairi Pakpak (IImmuda) foto bersama dengan para tokoh Pakpak, seusai pelantikan di Hotel Royal Perintis Medan, Sabtu (28/1). tua Umum Immuda periode2010-2011), dan Abdul Wahid Kaloko. Ketua Dewan Pembina Immuda Kasiman Berutu dalam sambutannya meminta seg-

enap pengurus dan anggota Immuda untuk ikut-ikutan mencari-cari kesalahan pemerintah daerah dengan maksud kepentingan pribadi. Sebab, keberadaan Immuda dimak-

sudkan sebagai wadah belajar berorganisasi bagi mahasiswa asal Dairi Pakpak, dengan pendekatan kebudayaan. Kasiman yang juga Wakil Ketua DPD KNPI Sumut ke-

mudian menyerukan kepada pemuda Pakpak khususnya pengurus Immuda untuk tidak melibatkan diri pada organisasi yang sedang bertikai di Dairi. “Jangan ikut-ikutan memihak pada salah satu kubu yang bertikai. Sebab, kedua kubu yang bertikai tetap saudara kita. Immuda juga jangan terpengaruh kondisi politik yang terjadi di daerah. Immuda harus fokus menjadikan organisasi ini sebagai wadah mengembangkan potensi mahasiswa dan budaya Pakpak,” kata Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Pakpak Bharat ini. Sebelumnya, Ketua Umum Immuda Seru Cahyadi Berutu dalam sambutannya mengharapkan, agar tokoh-tokoh

Pakpak dan alumni Immuda mendukungnya dalam memimpin organisasi ini. “Kalau tidak ada dukungan para tokoh dan alumni Immuda, saya tidak akan mampu menakhodai organisasi ini sesuai dengan visi-misi memajukan pemuda Pakpak,” ucap Cahyadi. Adapun pengurus Immuda periode 2011-2012 yang dilantik, Ketua Umum Seru Cahyadi Berutu, Wakil Ketua I-III masing-masing Ajun Pasaribu, Raziz Bancin, Sedianto Bancin. Sekretaris Umum Yulianto Manik, Wakil Sekretaris I-III: Mahmud Angkat, M Rizal Hasugian, Sahdani Pardosi. Bendahara Hasanah Nadeak, Wakil Bendahara Eka Ariani Manik. Kepengurusan dilengkapi bidang-bidang. (HAM)


SUMATERA UTARA

Selasa 31 Januari 2012

harian andalas | Hal.

12

Kepala Sekolah Harus Mampu Tingkatkan Mutu Pendidikan Rantau Prapat-andalas Kepala sekolah harus memiliki manajerial yang baik dalam mengelola sekolah dipimpinnya. Sebahagian besar manajerial itu harus diarahkan untuk peningkatan mutu pendidikan, di samping untuk pengelolaan operasional sekolah itu sendiri. Demikian dikemukakan Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD ketika melantik 71 kepala, pengawas dan penilik sekolah di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu di Aula SMK Negeri 2 Rantau Utara, kemarin. Tigor menegaskan, salah satu misi Tigor-Suhari adalah jangan bodoh. Jangan bodoh ini tentunya diawali dari sekolah. “Oleh sebab itu, merupakan tugas seorang kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpin,” kata Tigor.

Dikatakan, selain upaya peningkatan mutu pendidikan kepala sekolah juga harus mampu menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman bagi anak-anak didik. “Saya tegaskan, saya tidak mau ada WC di sekolah yang jorok. Apabila ini terjadi, saya akan beri tindakan tegas kepada kepala sekolah bersangkutan,” ancam Tigor. Memberikan arahan untuk berperilaku hidup sehat kepada anak-anak sejak dini sangat penting, seperti mencuci tangan sebelum makan dan membuang sampah pada tempatnya. Hal itu terlihat sangat sederhana dan tidak terasa manfaatnya saat ini,tapi hal itu baru terasa 20 tahun mendatang. Pada kesempatan itu, Tigor kembali menegaskan, bahwa jabatan itu bukanlah hak, tetapi amanah yang diberikan atasan.

Ketua PDK Sonny Berutu Bantu Masyarakat Pakpak Bharat-andalas Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Demokrasi Kebangsaan (DK-PDK) Kabupaten Pakpak Bharat, Sonny Berutu menyerahkan bantuan berupa peralatan rumah tangga dan peralatan pesta kepada masyarakat Pakpak Bharat. Kepada wartawan di kediamannya kawasan Persabahen Mata Kocing, kemarin, Sonny mengatakan, penyerahan hibah tersebut merupakan salah satu wujud rasa tanggungjawabnya sebagai perwakilan rakyat dalam meringankan beban masyarakat Pakpak Bharat, khususnya para kader partai yang dipimpinnya. “Bantuan ini telah kita serahkan langsung di tiga desa, Lae Langge Namuseng, Aor Nakan 2 dan di Desa Silima Kuta tepatnya bagi masyarakat Kuta Kersik,” katanya sembari menyebut, sejumlah peralatan pesta tersebut akan dikelola para pengurus dan kader partainya, tapi dapat digunakan masyarakat lainnya. Sementara untuk desa lainnya, kata Sonny yang didampingi Sekretaris Lamhot Manik, akan diserahkan dalam waktu dekat. Di antara lainnya Desa Kecupak 2, Aor Nakan 1 dan Kecupak 1 serta beberapa tempat lain yang akan ditetapkan kepengurusan PDK Kabupaten Pakpak Bharat. “Semampu dan sedaya upaya kita, akan terus dilakukan untuk meringankan beban masyarakat termasuk dengan memfasilitasi warga khusunya kader-kader PDK untuk pengurusan surat-surat kependudukan yang ditentukan oleh pemerintah. Palamah Berutu, warga penerima bantuan mengaku sangat senang dengan apa yang disampaikan Sonny. Dia berharap, ke depan partai tersebut dapat berbuat lebih banyak untuk mengurangi beban masyarakat khususnya dalam meningkatkan pendidikan dan masa depan anak-anak mereka. (WES)

"Saya selaku bupati setiap tahun memberikan laporan kepada rakyat melalui DPRD, demikian juga amanah yang diberikan berupa jabatan akan dilakukan evaluasi setiap saat," katanya. Untuk itu, jagalah amanah yang diberikan. Beri laporan kepada atasan secara berjenjang, mulai dari KUPT sampai Kepala Dinas. Demikian juga kalau ada yang tidak dipahami jangan sungkan untuk bertanya kepada atasan. Hadir pada acara pelantikan itu, Kepala BKD Aswad Suregar SE MAP, Kadis Pendidikan Drs Iskandar, Kabag Humas Abdurrahman Hasibuan, Sekretaris Dinas Pendidikan Hobol Zulkifli Rangkuti, Kabid SMA Diknas Saiful Azam Siregar, dan para KUPT.

SEL AMA SELAMA AMATT Bupati Labuhan batu Tigor Panusunan Siregar memberikan selamat kepada kepala sekolah yang baru dilantik.

(ONE)

Pendistribusian ADD di Serdang Bedagai Menyalah Sei Rampah-andalas Realisasi alokasi dana desa (ADD) di Kabupaten Serdang Bedagai disinyalir setiap tahunnya menuai masalah. Pasalnya, tidak hanya dalam proses pendistribusian ke rekening desa. Namun dalam praktiknya tidak sesuai dengan program yang telah ditetapkan melalui petunjuk teknis (Juknis) maupun petunjuk pelaksanaan (Juklak) yang ditetapkan. Hasil dari investigasi di lapangan, Pemkab Sergai melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) setiap tahun mengalokasikan ADD sebesar Rp 18 Miliar lebih. Dana yang berasal dari APBN dan APBD tersebut setiap tahun meningkat dan didistribusikan melalui tiga termin. Pencairannya, dilakukan di Bank Sumut Cabang Sei Rampah setelah berkas laporan dilaporkan ke BPMPD dan disetujui Dinas PPKA. Menurut aturan, besarnya ADD yang diperoleh masing masing desa tergantung luas wilayah jumlah penduduk dan

potensinya. Sehingga dari 237 desa yang ada, jumlah diterima bervariasi mulai dari Rp 50 juta sampai 130 juta. Nah, soal pengucuran dana terakhir inipun pihak perangkat desa selalu protes. Pada setiap tahun pada tahapan ini ADD didistribusikan melalui Dinas pendapatan Keuangan dan Aset (Dinas PPKA) selalu meleset atau telat. Sehingga, awal Januari 2012 kemarin perwakilan kepala desa dan perangkatnya mendatangi Komisi C DPRD Sergai. Mereka meminta perlindungan hukum dalam mempertanggung jawabkan ADD sekaligus mempertanyakan kapan ADD yang terakhir dibayarkan. Mengingat, pada rapat paripurna di DPRD kemarin, laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk APBD 2011 sudah final dan diterima dengan suara bulat setuju oleh wakil rakyat. Sementara itu, Sekretaris BPMPD H Chairin F Simanjuntak SSos MM ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin, soal ADD mengatakan dalam prosesnya ada empat instansi yang terlibat yaitu, BPMPD, Bappeda, PPKA dan Inspektorat. “Kami hanya mengurusi soal administrasi dan pembinaan,” katanya. Jika ada keterlambatan dalam pencairannya, sambung Chairin, itu bisa ditanyakan ke instansi lain dalam hal ini PPKA, dan kita secara adminis-

trasi sudah selesai. Sebaiknya jika ada keterlambatan ada pemberitahuan sehingga pihak dapat dicarikan solusinya. Saat disinggung, bagaimana dalam prakteknya ADD dijadikan sapi perah oleh oknum tertentu, Chairin tidak bisa menjawab, menurutnya itu di luar konteksnya untuk menjawab. Padahal, jika perangkat desa mengikuti aturan main dalam hal ini juknis maupun juklak tentu tidak demikian. Data didapat di sejumlah desa, hampir dapat dikatakan seluruhnya menabrak aturan main sesuai dengan Perpres-RI Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa serta juknis penggunaan ADD. Di mana disebutkan prinsip pengelolaan ADD dilaksanakan secara transparan dan diketahui oleh masyarakat. Masyarakat aktif mulai dari proses perencanaan, pengawasan dan pemeliharaan, memfungsikan peran lembaga kemasyarakatan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Bukan hanya menabrak aturan, ADD kerap menimbulkan konflik antara perangkat desa dan kepala desa karena tidak transparannya pengelolaan ADD. Contoh kasus di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai. Bahkan, bangunan kantor desa sampai dirusak oknum kepala dusun karena kepala desa tidak transparan, dan kasusnya sempat ditangani Polsek Tanjung Beringin. (RYAD)

Wali Kota Binjai Butuh Dukungan Karang Taruna

DPC PAN Percut Sei Tuan Giatkan Musyawarah Ranting

Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi mengatakan, Karang Taruna merupakan organisasi sosial bidang kesejahteraan sosial, sesuai dengan PP No 77 Tahun 2010, yang harus selalu siap mendukung program pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kepada pengurus Karang Taruna Kota Binjai 2011-20l6, yang baru dilantik di Pendopo Umar Baki, wali kota minta agar ikut membantu program pemerintah. "Sebab, tanpa bantuan dari berbagai kalangan. Seperti tokoh masyarakat, agama, dan ormas, Pemko Binjai tidak akan mampu berbuat untuk kesejahteraan masyarakat," katanya, kemarin. Menurut wali kota, secara nyata saat ini Pemko Binjai sangat membutuhkan Karang Taruna, khususnya untuk bekerja sama dalam menggalakkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya perbaikan ekonomi lewat program budi daya jamur tiram, keluarga berencana, dan perbaikan rumah. Sementara, Ketua Karang Taruna Kota Binjai Agus Supriantono menyatakan, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti merehab beberapa rumah tidak layak huni di Kelurahan Jati Utomo serta memberikan pelatihan bengkel montir kepada pemuda, supaya dapat mandiri sekaligus mengurangi angka pengangguran. Masih menurut Agus, saat ini seluruh kader Karang Taruna di Kota Binjai bertambah kompak dan bertekad bersamasama membesarkan Karang Taruna. Beberapa kader senior Karang Taruna Kota Binjai seperti Drs Amir Hamzah serta HM Sajali alias Bajor sudah kembali ke 'kandang' yakni di Karang Taruna. (MKI)

Percut Sei Tuan-andalas Menghadapi dan menyambut Pemilu 2014 mendatang, Partai Amanat Nasional (PAN) mulai melakukan kegiatan pengembangan dan pembenahan internal organisasi sampai ke akar rumput atau Dewan Pengurus Ranting (DPRT) tingkat desa. Walaupun ajang pesta demokrasi tersebut masih terbilang lama, namun guna menyuseskan kemenangan organisasi ke depan, PAN melakukan kebijakan memperkuat basis antar desa, terutama di Kabupaten Deli Serdang, khususnya Kecamatan Percut Sei Tuan. Agar terlaksananya saling koordinasi yang solid, Sekretaris DPD PAN Deli Serdang, Supardi SPd mengimbau supaya menggiatkan Musyawarah Ranting (Musran) untuk membenahi pengurus DPRDT se-Kecamatan Percut Sei Tuan. “Diawali dengan Musran di Desa Kolam dan Bandar Setia, ditargetkan hingga April 2012 seluruh desa dan kelurahan telah selesai melaksanakan musyawarah,”ungkap Supardi, kepada andalas, Minggu (29/1) di Balai Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan. Menurut Supardi, yang juga anggota DPRD DS dari Fraksi PAN, amanat musyawarah tersebut ditugaskan membentuk pengurus pengurus setingkat kecamatan (DPC) se-Kabupaten Deli Serdang dan DPRT tingkat desa. Ketua DPC PAN Kec Percut Sei

Puja Pelita Diikuti Ratusan Umat Budha Tanjung Balai

TEKUN - Umat Budha Tanjung Balai terlihat tekun mengikuti Puja Pelita di Vihara Tri Ratna Tanjung Balai-andalas Ratusan umat Budha Kota Tanjung Balai, mengikuti sembahyang pemujaan (puja pelita) atau tiam teng di Aula Pemujaan Vihara Tri Ratna Tanjung Balai, Minggu (29/1) dimulai pukul 05.30 WIB. Ritual pemujaan ini disertai meditasi dan akan diulang kembali pada pukul 19.30 WIB. Pada kesempatan tersebut, biksu melakukan pembinaan mental/ spiritual dalam ceramah menyangkut arti Imlek menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa. Kegiatan-kegiatan dalam menyambut Tahun Baru Imlek tahun 2012 ini sangat padat dilakukan panitia dibandingkan tahun sebelumnya. Pelepasan lampion ke udara maupun kembang api menambah semaraknya kota. Permainan ini menjadi tontonan mengasyikkan bagi warga. Ketua Yayasan Vihara Tri Ratna Kota Tanjung Balai, Tjong Lie kepada andalas di lokasi Vihara mengatakan, setelah sembahyang Puja Pelita, Senin malam umat Budha daerah ini akan melaksanakan Sembahyang Tebu. (FN)

Wabup Asahan Lantik 58 Pejabat Eselon IV

andalas/firdaus tanjung

PAN - Sekretaris PAN DS, Supardi SPd diabadikan bersama Pengurus PAC PAN Percut Sei Tuan dan ketua terpilih PAN Desa Kolam. Tuan Rusdi Pranoto menegaskan, apa pun alasannya partai harus solid. Artinya konsulidasi partai diselesaikan dahulu. Terutama melaksanakan musyawarah tingkat desa se-Kecamatan Percut Sei Tuan. Karena dengan terbentuknya pengurus cabang harus ditindaklanjuti dengan terbentuknya DPRT setingkat desa se-Percut Sei Ruan yang seluruhnya berjumlah 18 DPRT desa dan 2 kelurahan. Menurutnya sampai saat ini baru terbentuk 2 DPRT, yaitu di Desa Kolam dengan ketua terpilih Wagimin

dan Desa Bandar Setia Sugiman untuk periode 2010-2015. Ketentuan Musran rekomendasi DPD PAN DS yang sudah terbentuk panitianya ada 6 desa. Desa Sampali, Bandar Klippa, Tembung, Sei Rotan, Percut dan Desa Saentis. Sementara, Wagimin dan Sugiman, Ketua DPRT Desa Kolam dan DPRT Desa Bandar Setia yang bari terpilih hasil musyawarah mengatakan, siap mengembangkan dan mensolidkan PAN serta mereka juga akan menjadi garda terdepan memenangkan PAN dalam pemilu 2014. (FT)

Kisaran-andalas Sebanyak 58 pejabat eselon IV di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Asahan dilantik Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc di Ruang Melati Pemkab Asahan, kemarin. Dalam sambutan dibacakan wabup, Bupati Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengatakan, jabatan yang diberikan kepada seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan perwujudan dari kepercayan dan amanah pimpinan dalam melaksanakan tugas pada jabatan diemban. Kepada yang dilantik, diminta agar dapat bekerja harus dalam menguasai tugas pokok dan fungsi secara benar. Di samping itu dapat meningkatkan kreativitas serta kemaunan untuk berkerja keras, sekaligus tanggap dalam setiap permasalahan dihadapi dan yang lebih penting lagi tingkatkan disiplin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Bupati juga mengingatkan kepada pejabat struktural yang baru saja dilantik, mutasi dilakukan merupakan sebuah dinamika organisasi yaitu suatu proses yang harus diselenggarakan secara terus menerus, karena adanya perubahan dalam orgnisasi, baik disebabkan faktor internal mupun eksternal. “Saya sampaikan selamat kepada yang dilantik semoga dengan jabatan baru dapat menunjang visi dan misi Pemkab Asahan religius, sehat, cerdas dan mandiri," katanya. Dari 58 pejabat eselon IV yang dilantik, di antaranya Zamzami Elwadip menjadi Pj Lurah Sei Rengas Kecamatan Kisaran Barat, Rani Mustiqa Sari menjadi Kasi Kesejahteraan Sosial di Kecamatan KIsaran Timur. (FAS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

and


Selasa 31 Januari 2012

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Pemkab Dairi Gelar Raker Awal Tahun

Dana BOS SDN 054920 T Jernih Diduga Tak Tepat Sasaran

Sidikalang-andalas Untuk membahas rencana kerja aparatur Pemkab Dairi tahun 2012. Bupati KRA Johnny Sitohang membuka Rapat Kerja (Raker) awal tahun aparatur Pemkab Dairi, diikuti pejabat eselon II dan III serta seluruh camat, dan lurah se Kabupaten Dairi, Senin (30/1). Pembukaan Raker yang berlangsung di Balai Budaya Sidikalang itu, juga dihadiri Wabup Irwansyah Pasi, Ketua DPRD Dairi Delphi M Ujung, Kapolres AKBP Yustan Alpiani, Kasdim 0206 Dairi, Kajari Sidikalang Pendi Sijabat, Ketua PN Sidikalang Herry Suryawan dan Sekdakab Julius Gurning. Bupati Dairi dalam sambutannya mengatakan, terdapat tiga tujuan dilaksanakannya Raker. Pertama, untuk membahas, merumuskan, dan menetapkan solusi dari berbagai isu yang muncul serta berkembang di Pemkab Dairi. Kedua, untuk meningkatkan koordinasi agar sinkronisasi Pemkab dengan DPRD dan Muspida, baik antara camat dengan aparatur kelurahan dan desa dalam malaksanakan pembangunan terutama pada tiga sektor menjadi pilar utama pembangunan Pemkab Dairi, yang muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketiga, untuk menciptakan bagaimana pelaksanaan program pembangunan itu tidak ada yang tumpang tindih. Untuk itu, Johnny menegaskan, agar peserta Raker yang akan dipimpin Sekda Julius Gurning itu, dapat mengkaji sejumlah program-program pemerintah 2012, agar tidak terjadi keterlambatan seperti halnya tahun-tahun sebelumnya yakni, keterlambatan penyampaian LKPj Bupati. Selain itu, bupati juga berharap agar pembahasan pelaksanaan proyek 2012 tidak akan terlambat, dengan terlaksananya Raker, proses pembahasan proyek 2012 dapat lebih cepat dilakukan, pada bulan April, diharapkan proses tender sejumlah proyek tahun 2012, sudah dapat terlaksana. "Untuk itu perlu kebijakan masing-masing SKPD, bagaimana pelaksanaan proyek itu agar tidak terlambat,” harap Johnny. (SS)

Secanggang-andalas Kepala SD Negeri 054920 Telaga Jernih, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, W SPd, diduga selewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pasalnya, menurut keterangan Bendahara Sekolah Nurasiah, sejak dirinya diangkat menjadi bendahara BOS di sekolah itu, dia tidak pernah memegang uang BOS. Ketika dikonfirmasi andalas, Nur di hadapan para dewan guru yang sedang berada di kantor dewan guru itu, dengan gamblang mengatakan, dirinya sudah hampir dua tahun menjabat sebagai bendahara BOS di sekolah itu. "Tapi, sejak menjabat sebagai bendahara BOS di sekolah itu, yang memegang uang BOS dari dulu sampai sekarang adalah kepala sekolah," kata Nur, kemarin. Saat ditanya lebih jauh mengenai keikutsertaan Komite Sekolah dalam pertanggung jawaban pengelolaan dana BOS tersebut, Nur mengatakan, bendahara saja tidak dilibatkan,

Pedagang T Tinggi Minta Disediakan Lokasi Permanen Tebing Tinggi-andalas Aksi unjuk rasa puluhan pedagang yang menempati sejumlah kios di kawasan Jalan Patimura Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kota mendatangi Kantor Wali Kota, Senin (30/1). Pedagang pemilik kios yang telah di sediakan sebelumnya oleh Pemko setempat jumlahnya mencapai 44 orang dipimpin Erizal Nasa (52) mengatakan, mereka datang hanya ingin menuntut agar tempat relokasi mereka berjualan nantinya diberikan fasilitas permanent di lokasi yang baru di kawasan Jalan Jawa Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kota, layaknya seperti di lokasi lama. Menurut salah seorang pedagang mengaku bernama Herni yang ditemui wartawan menjelaskan, mereka telah berjualan di kawasan Jalan Patimura sejak tahun 2000. Kala itu Pemko Tebing Tinggi masih dipimpin Hj Rohani Darus Danil SH, memberikan izin berjualan bahkan mereka dikutip restribusi pasar sebesar Rp19.500.- per bulan yang menjadi salah satu sumber PAD Kota Tebing Tinggi pada saat itu. “Kalaupun kami mau dipindahkan ke lokasi yang baru,tolonglah agar tempat tersebut dibenahin dengan baik dan dipermanenkan agar suatu saat nanti kami tidaklah digusurgusur seperti yang terjadi sekarang,” harap Herni. Di hadapan Wakil Wali Kota H Irham Taufik, yang menerima delegasi para pedagang melalui juru bicara mereka , Erizal Nasa 44 pedagang pemilik kios di Pasar Patimura menolak disamakan sebagai pedagang kaki lima yang berjualan di atas jembatan Pattimura dan mereka menuntut agar pemerintah kota dapat memberikan fasilitas yang layak dan permanen bahkan mereka mengaku tidak keberatan di relokasi ke lokasi baru yakni di Jalan Jawa. Sementara anggota DPRD Agustami SH menyebutkan, berbicara seputar payung hukum bagi pedagang yang berjualan di badan jalan dan jembatan. Bila hal ini terus dibiarkan maka secara tidak langsung Pemko telah melanggar ketentuan dalam UU No 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Perda No 09 Tahun 2009 tentang Kebersihan Dan Tata Lingkungan. "Untuk itu, Pemko harus konsisten dalam menegakkan peraturan," katanya. (MET)

konon pula Komite Sekolah. Selain itu, para guru di sekolah itu juga mengungkapkan, oknum kepala sekolah, W SPd sangat jarang hadir di sekolah tersebut. "Biasanya kepala sekolah hadir pada hari Senin saja, selebihnya dia sering tak datang bisa sampai dua minggu," kata para guru. Lebih jauh Nurasiah dan beberapa orang guru di ruang kantor dewan guru mengatakan, SDN Telaga Jernih itu pernah mendapatkan bantuan dua unit laptop dan OHP senilai Rp 30 juta. Namun laptop tidak pernah diletakkan di sekolah, tapi disimpan di rumah kepala sekolah. Ketika ditanya mengenai dana BOS Tahun 2011, apakah ada digunakan untuk membeli komputer. Mereka menjawab, tidak pernah ada komputer yang dibeli dari uang BOS di sekolah itu. "Soalnya sekolah di sini sudah mendapatkan komputer dari gedung perpustakaan yang sudah dibangun beberapa tahun lalu,"kata mereka. (SBR)

NY ARIS ROBOH - Beberapa ruang kelas di SDN 054920 terlihat nyaris roboh, padahal dana BOS lancar diluncurkan. NYARIS

Anggota DPRD Deli Serdang Dilecehkan Pengusaha SPBU Lubuk Pakam-andalas Anggota DPRD Deli Serdang uring-uringan dan berang, karena merasa dilecehkan pengusaha mini market SPBU Petro Plus I di Desa Pagar Jati, Lubuk Pakam, RS. Pasalnya untuk yang ketiga kalinya, pengusaha mini market tersebut mangkir dari panggilan dewan, saat digelar RDP lintas komisi DPRD Deli Serdang, Senin (30/1), terkait tuduhan pemilik usaha kepada karyawannya telah menggelapkan hasil penjualan barang. Anggota Komisi B DPRD DS Simanungkalit, dalam RDP lintas komisi yang dipimpin Ketua Komisi B Jaresman Sitanggang itu menilai, sikap pengusaha SPBU itu tidak dapat ditolerir. Selain terkesan meremehkan wakil rakyat, pengusaha itu juga telah "mempermainkan" lembaga

DPR dan kepolisian. “Jangan mengangap DPRD ini, ondol-ondol, kenapa setelah kasus ini kita tangani dewan, pihak pengusaha justru melaporkan karyawannya ke polisi atas tuduhan penggalapan uang perusahaan ?,”kata Apoan. Ironisnya kepolisian malah terkesan sigap menanggapinya. Sementara, laporan karyawan terhadap pengusaha yang sudah merampas sepeda motor beserta ijazah asli mereka dengan alasan jaminan utang, justru tidak pernah diproses. Tolonglah kepada pihak kepolisian, jangan mau dipermainkan pengusaha seperti ini. "Kita sama-sama lembaga resmi," tandas Apoan, yang disampaikan kepada perwakilan Polres Deli Serdang, Iptu J Sipayung, KSPK I Polres Deli Serdang. Untuk itu, dewan akan terus mendalami perkara ini. Tidak hanya pokok perkara penggelapan dan perampasan sepeda motor. Namun wakil rakyat ini

juga akan mengusut tuntas soal izin, dan pelanggaran undangundang ketenagakerjaan yang dilakukan pengusaha Rudi Sulato. "Pengusaha sudah tidak membayar hak normatif, tidak membayar gaji tentunya, dan menahan ijazah asli karyawan, itu pelanggaran besar loh,"tegasnya. Sementara itu, ketua komis B Jaresman Sitanggang meminta bantuan pihak Polres Deli Serdang untuk dapat menghadirkan paksa pengusaha RS, dalam RDP pekan depan depan. Bila dalam pertemuan itu pengusaha tidak hadir, dewan akan berada di depan bersama masyarakat mendatangai lokasi usaha. “Kalau tidak ada niat baik dari pengusaha, maka kami siap berada di barisan terdepan bersama masyarakat mendatangi pengusaha dan minta kepolisian memroses tindakan pengusah yang bertindak semena-mena terhadap karyawannya," pungkas Jaresman. (TH)

Berantas Narkoba Butuh Peran Serta Masyarakat Stabat-andalas Sampai saat ini penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba masih marak terjadi di Sumut, termasuk di Kabupaten Langkat. Apalagi, Kabupaten Langkat memang sudah dikenal sebagai pintu gerbang masuknya narkoba jenis ganja dari Nanggroe Aceh Darussalam. Karena itu, diperlukan penanganan serius dari para aparat penegak hukum, baik dari Polres maupun dari BNN Kabupaten Langkat. Karena itu, Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Langkat, Kompol Drs H Suyoso menegaskan akan terus melakukan upaya pencegahan, pemberdayaan, pemberantasan dan rehabilitasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Penegasan itu disampaikan Suyoso kepada andalas saat bincang-bincang di kantornya, kemarin. Upaya pencegahan itu dilakukan antara lain dengan

sosialisasi ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, instansi pemerintah, BUMN dan masyarakat. Sasarannya adalah para pelajar, mahasiswa dan PNS. “Setelah diberikan sosialisasi, mereka pun diberdayakan agar dapat menghempang masuknya narkoba ke lingkungannya masingmasing. Karena itu, bagi sekolah atau instansi yang sudah dinyatakan ‘bersih’ dari narkoba akan diberi plang dan piagam penghargaan. Namun, untuk itu tentu akan dilakukan test urine dan penelitian yang mendalam,” ujarnya. Syukur alhamdulillah ternyata program itu didukung sepenuhnya oleh Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu. Bahkan, Bupati setuju untuk memberikan bantuan 1 unit mobil untuk operasional BNN Kabupaten Langkat. “Sedangkan untuk rehabilitasi, saat ini memang sudah ada yang minta untuk direhabilitasi, namun untuk sementara belum bisa kami

JALAN RUSAK - Salah satu ruas jalan dengan kondisi rusak parah dituding akibat truk pengangkut galian C, asal Tangkahan, Dolok Siraut Kecamatan Siempat Nempu yang melebihi tonase. andalas/sondang silalahi

laksanakan, sebab kami memang masih baru. Kantor saja masih menumpang di Gedung Olah Raga, Stabat, sedangkan gedung kantor yang permanen masih dibangun,” ujar Suyoso. Lebih jauh Suyoso berharap agar masyarakat ikut serta menyukseskan program tersebut, sebab peran serta masyarakat memang sangat diperlukan sesuai amanah UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Seperti ditegaskan dalam Pasal 104 UU tersebut, masyarakat punya kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (narkotika dan prekursor narkotika). Menurut Pasal 105, masyarakat punya hak dan tanggungjawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan precursor narkotika. (BD)

and

Pembahasan R-APBD Karo 2012 'Memanas' Kabanjahe-andalas Tertundanya pengesahan 4 objek Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) oleh DPRD Karo yang dinilai paling potensial berpeluang meningkatkan PAD Karo 2012 dikhawatirkan tidak hanya berdampak kepada 'memanasnya' pembahasan R-APBD Karo 2012, tapi juga berdampak kepada pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Belum lagi 'ancaman' pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Menteri Keuangan sebesar 25% seperti tahun 2011. Target PAD 2011 sebesar Rp 31 M, APBD 2012 sebesar Rp 722 M lebih dan PAD tercapai Rp 35 M dari Rp 31 M yang ditargetkan. Target PAD 2012 sama sekali belum dapat diprediksi bahkan APBD Karo 2012 sebesar Rp 722 M lebih, juga dikhawatirkan menurun. Dikhawatirkan, pengesahan APBD Karo 2012 kemungkinan di atas Juni 2012 berkaitan dengan tertundanya pengesahan 4 objek Ranperda yang luput dari pengesahan 26 objek Ranperda dalam rapat paripurna, Jumat 29 Desember 2011 lalu. Demikian dikemukakan anggota DPRD Karo, Eka Sitepu SE, Suranta Sitepu SSos kepada wartawan, di Kabanjahe, kemarin. Padahal, 4 Ranperda yang terdiri dari 30 objek pajak yang diajukan pihak eksekutif ke DPRD Karo berkisar 6 bulan sebelum 2011 berakhir dan untuk pembahasan serta pengkajian 30 objek pajak yang diajukan, DPRD Karo telah mengeluarkan dana berkisar Rp650 juta untuk studi band-

ing, dan sayang sekali kalau pihak DPRD Karo sendiri menyebut, tertundanya pengesahan 4 objek Ranperda tersebut dengan alasan “masih membutuhkan pengkajian”, ujar Eka dan Suranta. “Kita tidak tahu, ke mana dan untuk apa dana demikian besar untuk studi banding berkaitan dengan pengkajian 4 Ranperda yang terdiri dari 30 objek pajak tersebut digunakan. Jadi sangat tidak logika dengan alasan perlu pengkajian. Jadi yang dikaji, apa-nya,” tanya Eka dan Suranta heran. Pihak Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah melalui Robinson Ginting, Kabid Pajak dan Retribusi yang dikonfirmasi sebelumnya ruang kerjanya, membenarkan 4 Ranperda yang diajukan terdiri dari 30 objek pajak dan 26 di antaranya sudah disahkan dan 4 objek Ranperda lainnya masih tertunda. Perlu diluruskan bahwa, sesuai dengan UU No.28/2009 mengatur tentang, “Pajak dan Retribusi Daerah” dibagi menjadi 4 Perda. Yaitu, Perda Pajak Daerah, Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan tertentu. “Jadi kita mengajukan 4 Ranperda yang terdiri dari 30 objek pajak dan 26 objek pajak sudah disahkan dan 4 objek pajak lainnya belum disahkan. Yaitu, pajak reklame, pajak mineral bukan logam dan batuan (dulu disebut galian c-red), pajak air tanah (sumur bor, termasuk sumber air PT Tirta Sibayakindo dan retribusi pengendalian telekomunikasi (towpiher-red),” ujar Robinson Ginting. (RTA)

Truk Melebihi Tonase Penyebab Kerusakan Jalan Bunturaja Sidikalang-ndalas Puluhan truk pengangkut galian C asal Dolok Siraut Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi, yang setiap hari lalu lalang dengan tonase jauh melebihi kelas jalan, dituding menjadi penyebab utama kerusakan jalan kabupaten. Yakni, antara Desa Sosor Lottung Kecamatan Siempat Nempu (lokasi Tangkahan) hingga Kota Sidikalang Kabupaten Dairi. Pasalnya, kelas jalan kabupaten yang dilintasi truk pengangkut batu dolomit itu, hanya kelas III C max 8 ton. Sementara, tonase truk yang melintas rata-rata 25 hingga 35 ton. Anehnya, lagi hal ini sudah berlangsung cukup lama dan bahkan sudah sering disoroti,

namun pemerintah sepertinya tidak pernah peduli dengan hal itu. Tudingan itu disampaikan salah seorang masyarakat Sidikalang, Julius Manurung. Bahwa, di salah satu ruas jalan yang mengalami rusak parah. “Seharusnya Pemkab Dairi mengkaji ulang izin pengangkutan galian C tersebut, karena tingkat kerusakan jalan diakibatkan truk kelebihan tonase yang mengangkut batu dolomit itu, tidak sebanding dengan PAD diperoleh,” jelas Julius, Senin (30/1). Keterangan itu diamini Sopar, warga Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang. Ia mengatakan, kerusakan jalan tersebut sangat menganggu aktivitas warga bermukim di seputaran

lintas truk kelebihan tonase dimaksud. Sopar, yang membuka usaha di Juma, Desa Hutaimbaru daerah lintas truk melebihi tonase itu menerangkan, debu menjadi santapan mereka di kala kemarau. Untuk itu, Sopar mengimbau, agar Pemkab Dairi menertibkan penggunaan truk pengangkut galian C itu. Pihak pengusaha angkutan juga agar menggunakan angkutan sesuai dengan kelas jalan. "Kegiatan tersebut dapat menimbulkan dampak buruk terhadap masyarakat yang tidak sebanding dengan kontribusi diterima pemerintah," katanya. (ss)


Selasa

ACEH MEMBANGUN

31 Januari 2012

harian andalas | Hal.

14

PGRI Peusangan 2012-2017 Dikukuhkan Bireuen-andalas Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) harus menjalin kerjasama dengan semua pihak, terutama sesama pengurus harus menyamakan persepsi dalam menjalankan misinya demi menangani persoalan yang terjadi dengan guru. Demikian antara lain harapan Ketua PGRI Kabupaten Bireuen Drs Zainuddin MPd ketika mengukuhkan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Peusangan Periode 2012-2017 di SD Negeri 3 Percontohan Peusangan Bireuen, akhir pekan lalu. “Saya minta seluruh pengurus PGRI mampu mengayomi diri, bekerja tanpa pamrih, ikhlas serta

mampu membantu kepentingan bersama serta membantu guru dalam berbagai aktifitas serta melindungi profesi guru,” harap Zainuddin. Selain itu, tambah Zainuddin, pengurus PGRI Cabang Peusangan harus mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Muspika Peusangan, dalam kebersamaan membangun dunia pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan yang bermartabat dan berkarakter. Susunan Pengrus PGRI Cabang Kecamatan Peusangan yang dikukuhkan masing-masing Ketua Nasir SPd, Wakil Ketua Fuadi Syamaun, Sekretaris Muhammad SPd, Wakil Sekretaris Drs Ishak dan

Calon Kandidat Terima Keputusan MK Lhokseumawe-andalas Sejumlah pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Utara dan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode tahun 2012-2017, sudah menerima dengan lapang dada keputusan final Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengundurkan pilkada hingga April 2012 mendatang. “Keputusan MK tetap kami terima dengan lapang dada dan ikhlas. Pokoknya pasangan kami tetap menjalankan dan bertarung dalam pesta demokrasi yang bermartabat ini,” ungkap Teungku Fajri M Kasim MSSc Calon Bupati Aceh Utara kepada andalas, kemarin. Menurut Tgk Fajri, keputusan final MK sangat tepat bagi masyarakat Aceh, khususnya bagi kandidat calon gubernur, bupati dan wali kota yang saat ini masih bingung mengenai jadwal pilkada. Yang pasti jadwal tersebut yang cocok dan sesuai, karena masyarakat yang juga sebagai peserta pemilu siap memberi suaranya sesuai hati nuraninya. Hal yang sama juga diungkapkan calon Wali Kota Lhokseumawe Marzuki M Amin ketika dihubungi andalas kemarin melalui selularnya mengaku siap menerima keputusan final MK terkait jadwal pemilukada di Aceh. (BT/HSN)

Pemilukada di Aceh Timur akan Berjalan Sukses Aceh Timur-andalas Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman, menegaskan masyarakat Aceh Timur sudah sangat dewasa dalam menyukseskan pesta demokrasi pemilukada damai. Hal itu dikatakan Ridwan usai menghadiri gelaran kegiatan Deklarasi Pemilukada Damai Forum Masyarakat Aceh Timur di Idi Rayeuk, akhir pekan lalu. "Saya optimis, pemilukada akan berjalan sukses, aman, damai apalagi seluruh calon kandidat dan massanya juga diyakini akan bersaing dan bertarung secara dewasa, santun dan damai,” tambah Kapolres Aceh Timur. Kapolres yang turut didampingi Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Inf Mohamad Hasan juga menyatakan, sikap sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh forum masyarakat Aceh Timur yang terdiri dari berbagai elemen dalam mendukung pemilukada damai serta konteks lain tentang kekinian Aceh. "Kita sangat berterimakasih atas dukungan positif dari seluruh elemen masyarakat ini,” ucap Kapolres. Sementara itu, Ketua Koordinator Deklarasi A Viust dalam kesempatan yang sama menyatakan, aksi ini adalah kesamaan sikap dan pandangan seluruh elemen masyarakat Aceh Timur untuk sama-sama mewujudkan pemilukada damai dan mengutuk berbagai aksi kekerasan, penembakan dan lainnya. "Ini adalah wujud keprihatinan kita akan kondisi terkini Aceh terlebih akibat aksi aksi kekerasan yang tak bertanggungjawab tersebut. Karenanya kita juga berharap seluruh elemen masyarakat ini terus bersatu padu dalam mewujudkan Aceh yang aman dan damai,” sebutnya. (LAN)

SDN 3 dan 10 Juli Bireuen Butuh Perhatian Pemerintah Bireuen-andalas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Juli di kawasan Leubok Joek dan SDN 10 di Blang Keutumba Kecamatan Juli kabupaten Bireuen, selalu terendam air bah bandang bila musim penghujan. Sebab, air hujan dari perbukitan dan persawahan terus tumpah ruah dan mengalir memasuki ruang lingkup sekolah sebab sekolah tersebut dikelilingi perbukitan. Bila hujan deras, sangat sulit pihak sekolah untuk melakukan berbagai aktifitas dan proses pembelajaran terhenti, karena sekolah mereka dikirimi air bah. Kepala SD Negeri 3 Juli Hj Asriah SPd menjawab andalas pekan lalu menyebutkan, proses pembelajaran dan aktifitas mereka sering terhambat hanya faktor air bah. Sebab, sekolah yang dipimpinnya itu dikelilingi perbukitan, sehingga musim hujan air dari perbukitan tidak terbendung dan langsung ke lingkungan sekolah dan otomatis sekolah terendam. Disebutkan, hal itu sudah lama terjadi dan setiap tahunnya, apalagi di kala musim penghujan dengan sendirinya seluruh aktifitas terhenti menunggu air surut. Menjawab andalas apakah hal itu sudah dilaporkan ke atasannya, Asriah sambil tersenyum manis menyebutkan pihaknya sudah berulangkali melaporkannya. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi untuk mengatasinya. Lebih jauh Asriah mengharapkan, pihak pemerintah mengantisipasinya agar sekolah yang dipimpinnya itu mampu melaksanakan kegiatankegiatan serta proses pembelajaran sesuai target. “Kasihan anak-anak jika hujan tidak bisa mengikuti proses pembelajaran sehingga terus ketinggalan,” sebut Asriah seraya berharap pada tahun 2012 ini anak-anak normal dalam proses pembelajaran dan kegiatan lainnya. (HERA)

Bendahara Darmawati SAg. Kepengurusan tersebut dilengkapi dengan sembilan sekretaris bidang yakni bidang Organisasi dan penerangan, kesejahteraan dan ketenagakerjaan, peranan wanita, pendidikan agama, prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan luar sekolah, olahraga dan generasi muda serta seksi perguruan swasta. Pelantikan Pengurus Cabang PGRI Peusangan dihadiri semua kepala sekolah dari berbagai jenjang yang ada di wilayah Kecamatan Peusangan, Pengurus DPD PGRI Kabupaten Bireuen, Ketua KobarGB Drs Jafar Kuala dan tokoh pendidikan setempat. (HERA)

andalas/suherman amin

DIKUKUHKAN - Ketua PD PGRI Kabupaten Bireuen Drs Zainuddin MPd mengukuhkan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Peusangan Periode 2012-2017, di SD Negeri 3 Percontohan Peusangan, Bireuen.

Legislatif-Eksekutif Aceh Utara Beda Pendapat Aceh Utara-andalas Legislatif dan Eksekutif di Aceh Utara beda pendapat, menyusul keluarnya surat mosi tidak percaya yang dilayangkan DPRK Aceh Utara ke Mendagri dan Gubernur Aceh, Kamis lalu. Dalam surat yang ditandatangani 36 dari 45 anggota dewan termasuk pimpinan DPRK Aceh Utara tertanggal 25 Januari 2012, dewan meminta Mendagri dan Gubernur Aceh mencopot Pj Bupati Aceh Utara, HM Ali Basyah dan menggantikan dengan Pj lain. Anggota dewan bersama dua orang pimpinan DPRK Aceh

Utara saat itu kepada sejumlah wartawan menjelaskan, mosi itu lahir akibat hubungan DPRK dengan Pj Bupati sudah kurang harmonis. “Banyak hal yang dilakukan oleh Pj Bupati dinilai melenceng dari aturan. Misalnya, Pj Bupati jarang menghadiri rapat paripurna dewan dan melakukan mutasi pegawai tidak ada konsultasi dengan DPRK,” ucap Ketua DPRK Aceh Utara, Jamaluddin Jalil didampingi Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Abdul Muthalib. Kaitan surat mosi tidak percaya DPRK Aceh Utara kepada Pj Bupati banyak kalangan menyesalkan, harusnya tidak perlu terjadi bila mensikapinya dengan kepala dingin. “Kalau Legislatif dengan Eksekutif bentrok yang korban rakyat,” ucap M Jafar Achmad, mantan ang-

Budayakan Kesenian Tradisional Sejak Dini Bireuen-andalas Pengamat Seni dan Budaya Aceh Syeh Usman Buket Cotbatee Kabupaten Bireuen menyatakan, bila upaya pengembangan kesenian tradisional dikembangkan harus sejak dini, mulai dari tingat PAUD dan TK dikembangkan di sekolahsekolah dan para remaja. Syeh Usman Buket kepada andalas kemarin menyebutkan, ia sangat prihatin kurangnya pengembangan kesenian tradisional yang merupakan Syeh Usman Buket khasanah budaya daerah untuk memperkaya kebudayaan nasional di Aceh nyaris punah dan tidak berkembang. Dan baru ada ketika akan ada acara, jadi tidak siap pakai. “Seyogianya pemerintah komitmen mengembangkan kesenian dan budaya tradisional, sebab kesenian khas Aceh mampu mensyiarkan masalah agama, pembangunan dan hal lain menyangkut dengan situasi daerah,” sebutnya. Diharapkan, kesenian dan budaya khas Aceh perlu dilestarikan. Makanya, seluruh masyarakat terutama pihak sekolah yang membina siswa bidang ekstrakurikuler perlu menumbuhkembangkan budaya apresiasi seni, sehingga mereka menghargai dan menghayati seni. Sehingga kesenian dan budaya tradisional bernuansa islami hidup dan berkembang di Aceh. Untuk membudayakan seni dan budaya itu sebenarnya mudah asalkan ada kemauan, tetapi susah bila tak ada kemauan dan dukungan berbagai pihak, terutama mau menyediakan dana sekadarnya. (HERA)

gota DPRK Aceh Utara periode sebelumnya. Menurut M Jafar, yang juga sering disapa Waled, kalau ada masalah, duduk dan musyawarah dulu secara kekeluargaan bukan langsung dengan mosi, apalagi harus disebarkan ke media. “Masalahnya cuma masalah kecil kok, masalah mutasi PNS, harus diributkan hingga dengan ancaman menggunakan hak angket dari anggota dewan,” ujar Waled. Waled menambahkan, banyak masalah lain di Aceh Utara yang lebih penting, yang lebih menyentuh hasrat hidup rakyat Aceh Utara secara keseluruhan, namun tidak pernah menjadi topik pembahasan. Contohnya, jalan di pedesaan, irigasi, masalah pengangguran dan lapangan kerja, juga masalah pe-

ngemis yang terlunta-lunta di sentoro Aceh Utara. Selain itu lanjut Waled, yang tidak kalah pentingnya masalah pemasukan daerah, harus ada terobosan dalam menggenjot PAD. Kalau hanya berharap dengan APBK dan bantuan lainnya, Aceh Utara akan terus terpuruk dan tidak pernah bangkit. “Jujur saja, Kabupaten Bireuen dan Kota Lhokseumawe yang merupakan pemekaran Aceh Utara, mareka bisa bangkit dan Aceh Utara kini tertinggal dari mareka,” papar Waled. Sedih dan menyedihkan, tambah Waled, Aceh Utara yang memiliki potensi alam dengan hasil yang melimpah dan didukung sarana karena tidak mampu mengolah dan memanfaatkan, jadilah potensi yang terkandung dimanfaatkan dae-

rah lain. Yang lebih memalukankan lagi pusat kegiatan administrasi pemerintahan, sudah hampir delapan tahun masih menumpang di Kota Lhokseumawe. “Toh ini juga kenapa jarang yang mempersoalkan,” tanya Waled. Sementara seorang mantan anggota DPRK lainnya, HM Yasin Ishak, mengatakan, kendati PJ Bupati HM Ali Basyah dinilai melenceng dari aturan, untuk langsung dilayangkan surat mosi tidak percaya, kurang tepat karena hanya menyangkut mutasi PNS, masih bisa dimusyawarahkan. “Kalau menyangkut penggunaan anggaran yang melenceng dari yang telah ditetapkan atau kasus kriminal lainnya, itu boleh dan harus dilakukan hingga ke hak angket,” jelas HM Yasin. (UCR)

LPJ Anggaran 2011 Terkesan Disembunyikan Blangpidie-andalas Laporan pertanggung jawaban akhir tahun 2011 yang dilakukan keucik Gampong Jeumpa Barat Kecamatan Jeumpa Kabupaten Abdya yang dilaksanakan akhir pekan lalu terkesan disembunyikan kepada masyarakat. Kenapa tidak, setelah ditelusuri andalas, masih banyak warga masyarakat yang tidak tahu atas rapat yang dilaksanakan secara diam-diam dengan membagikan sekitar 25 undangan lebih dan jelas tidak terbuka dengan jumlah penduduk yang seribuan lebih. Hal itu disampaikan salah seorang aparat desa yang tidak ingin namanya dituliskan kepada andalas, kemarin. Seharusnya, katanya, rapat pertanggung jawaban akhir tahun dilakukan dengan mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat dan selebihnya juga kita siapkan undangang supaya kejelasan-

nya lebih jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Dia juga menambahkan, rapat yang dilakukan malam tersebut memang tidak banyak yang hadir lebih kurang 25 orang lebih. Ini jelas tidak mungkin, karena dengan jumlah masyarakat yang banyak paling tidak sumber menjelaskan dihadiri sekitar 50 orang lebih. Lebih lanjut katanya, ketidak siapan hasil pertanggung jawaban akhir yang dilakukan Keucik terlihat tidak adanya kertas yang bertuliskan hasil rekapan anggaran yang jelas, dan pengikut rapat juga tidak bisa melihat rekapan anggaran yang dipertanggung jawabkan malam itu karena tidak dibagikan dengan alsan tidak ada dana. Sehingga, rapat berakhir selesai tapi tidak bisa mengoreksi kinerja keucik. ”Keucik hanya membacakan jumlah uang masuk dan uang keluar, selesai,” ujar sumber kepada andalas.

Sejumlah warga mengaku kecewa atas sikap keucik yang memilih kasih dalam membagikan undangan untuk menghadiri rapat pertanggung jawaban akhir tahun yang dilakukan di Aula rapat Kantor Mukim Kuta Jeumpa. Berbagai pertanyaan muncul, apa salah kami sehingga kami disisihkan di desa kami sendiri. Padahal, kedatangan desa ini merupakan hasil dari semua masyarakat yang ada di desa Juempa Barat ini. Lebih lanjut sumber menjelaskan kepada andalas, pihaknya ingin sebuah keterbukaan untuk membangun desa, bukan malah perpecahan yang dimainkan oleh Keucik. Inikan mustahil seorang keucik enggan bicara dengan masyarakatnya sendiri, padahal dia ada itu karena ada masyarakat. ”Jangan libatkan politik dalam membangun desa, sehingga kita terpecah belah,” ujarnya. (AS)

Pelajar Kota Lhokseumawe Pamerkan Produk Lokal RIBUAN pelajar dari seluruh jenjang pendidikan di Kota Lhokseumawe bersama Dinas Pendidikan Aceh akan memamerkan beragam produk buatan sendiri.

S

alah satu hasil karya dari anak bangsa yang akan dipamerkan berupa sepeda motor, dan mobil rakitan. Pameran pendidikan tersebut akan berlangsung 4 hari dimulai 29 Januari-2 Februari 2012 di Lokasi Wisata KP3 Lhokseumawe. Sekda Kota Lhokseumawe Drs H Ariffin Abdullah Uramy (foto) usai pertamuan persiapan akhir rapat pameran pendidikan di gedung kantor wali kota, akhir pekan lalu mengatakan, pameran pendidikan tersebut salah wujud pertanggung jawaban pemerintah kota bidang pendidikan selama 5 tahun memimpin daerah ini. Selain itu dalam memenuhi kebutuhan dasar dalam sektor pendidikan pemko terus mengembangkan kreativitas, anak didik hingga mampu

berinovasi, bersaing di era globalisasi tingkat nasional dan internasional. Menurut Sekdako itu, kegiatan pameran bernuansa pendidikan itu secara langsung berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat pedagang kaki lima, dan dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat bisa meraup rezeki dengan berbagai dagangan di lingkungan pameran. Dampak langsung dirasakan pedagang akan menambah pendapatan mereka sehari-hari hingga akhir acara tersebut. Berbagai persiapan untuk mendukung pameran pendidikan tersebut, Asisten Pembangunan H Dasni Yuzar SH MM selaku Ketua penyelenggara pameran bersama asisten Administrasi Drs Muzakkir Sulaiman MM ikut memantau lokasi pameran. Kepala Sekolah SMK 1 Lhokseumawe Drs Rusli MM menjelaskan, pameran tersebut akan menampilkan hasil karya anak didik, untuk kelompok Teknologi Informasi (TI), merakit komputer, Web design, tehnik grafika dan Multimedia dan photografer.

andalas/int

Untuk kelompok Teknologi, Tehnik gambar bangunan, Audio elektro, tehnik mesin perkakas, tehnik otomotif meliputi merakit sepeda motor, dan reparasi mobil. Untuk kelompok bisnis berwirausaha yaitu, sekretaris dan akuntansi, pemasaran dan berwirausaha. Di dunia usaha, kelompok

para wisata akan menampilkan tata busana, tata boga, kecantikan, perhotelan, Kelompok Seni dan Kriya menampilkan, disgn program visual (DKV), Kriya kayu, Tekstil. Lokasi pameran yang akan di isi 31 stand tersebut masing-masing diikuti pelajar sekolah SD, SMP, SMK, SMA, Kemenag, dan Dinas pendidi-

PAMERAN PENDIDIKAN Salah satu mobil rakitan yang akan dipamerkan pada ajang Pameran Pendidikan di Kota Lhokseumawe.

kan Aceh. Dengan rincian, 4 stand SD masing-masing rayon kecamatan. 6 stand SMP 2 Rayon, 7 Stand SMK dan Stand SMA di kota Lhokseumawe, 1 stand MAN dan 1 stand MTSN. Juga di ikuti stand sekolah swasta, SMA modak Bangsa PT Arun dan Raudathul Adfhal. (BT)

and


Selasa

SAMBUNGAN

31 Januari 2012

Lagi, Geng Motor Tantang Polisi .........(Dari Halaman 1) M Nababan, pemilik kios yang berada tak jauh dari pos polisi tersebut kepada andalas, Senin (30/1) dini hari menuturkan, usai merusak pos polisi, beberapa anggota geng motor tersebut bahkan hendak menjarah kios miliknya. “Waktu itu istri saya yang jaga. Dia tidur di kios. Jerejak kios hanya tertutup separuh dan beberapa anggota geng motor itu menghampiri kiosnya dan mau ngambil chiki (jajanan, red). Melihat itu, istri saya langsung ngambil besi dan dilemparkan ke mereka. Mereka pun langsung kabur dan gagal mengambil chiki itu,” bebernya. Diakui sumber, peristiwa pengrusakan tersebut bukanlah kali pertama terjadi di pos polisi yang nyaris tak pernah disinggahi petugas Unit Lantas Polsek Medan Helvetia. Pasalnya, sebulan yang lalu, peristiwa serupa juga terjadi dan gerombolan geng motor merusak bus milik sebuah universitas

yang berada tak jauh dari lokasi pos polisi itu. Bantah Pengrusakan Sementara itu Kapolsek Medan Helvetia Kompol Sutrisno Hadi SIK ketika ditemui andalas di kantornya Senin siang, membantah adanya pengrusakan yang dilakukan sekelompok anak muda yang diduga kuat merupakan anggota geng motor. “Mana ada, tadi saya baru mengatur arus lalin di sana. Mana ada yang rusak. Apa betul itu?” sanggahnya. Pantauan andalas Senin sore, kaca pos polisi yang dilempari gerombolan geng motor itu telah diperbaiki. Kaca yang semula pecah, kini sudah bagus kembali dan pecahan kaca sudah dibersihkan. Pengrusakan pos polisi lalu lintas di wilayah hukum Polresta Medan oleh kawanan geng motor bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pos Polantas di perempatan Jalan Iskandar Muda dan Jalan Wahid Hasyim juga pernah dirusak kawanan geng motor tersebut, bahkan pengrusakan terjadi dua kali.(THA)

harian andalas | Hal.

Oknum Dewan Calo Bansos

.........(Dari Halaman 1)

peran dan keterlibatannya dalam memuluskan proposal-proposal bansos di Pemprovsu. Kejatisu, kata sumber, menemukan adanya aliran dana ke sejumlah organisasi fiktif dan unit usaha fiktif. Indikasinya ada yang permohonannya dikabulkan dan dananya diserahkan hanya sebagian, bahkan ada permohonan yang fiktif. Salain itu Kejatisu terus memperdalam penyidikan terhadap praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam penyaluran bansos pasca-tertangkapnya MD,

oknum pengurus sebuah LSM di Langkat beberapa waktu lalu. Terpisah, Kepala Biro Binsos Setdaprovsu Shakira Zandi mengakui telah dimintai keterangan terkait penanganan dugaan korupsi dana bansos oleh Kejatisu. Dirinya dimintai keterangan seputar kebijakan pihaknya dalam memberikan persetujuan sebuah proposal bansos. “Penyidik menanyai standar kebijakan kita untuk sebuah proposal yang masuk, apakah layak untuk diberikan bantuan atau tidak. Saya tegaskan, bahwa selama saya menjabat Kabiro Binsos, pro-

posal-proposal yang masuk selalu diseleksi dan persyaratannya sangat ketat,” tutur Shakira Zandi. Sebelumnya, mantan Kepala Biro Keuangan Setdaprovsu Syafii juga diperiksa Kejatisu dalam kasus korupsi dana bansos senilai Rp215,17 miliar pada pos dana bansos di Biro Binsos TA 2010. Selain Syafii, dalam kasus yang sama Asisten Ekonomi IV Asrin Naim juga diperiksa. Kepala Seksi Penyidikan Kejatisu Jufri mengungkapkan bahwa jumlah anggaran bansos Pemprovsu yang diduga diselewengkan mencapai Rp3,7 miliar,

dengan total pemohon sebanyak 16 koperasi dan lembaga usaha. "Ini masih klarifikasi, jika memang nantinya cukup bukti, maka akan ditindaklanjuti," terangnya. Sementara itu LBH Medan memberi apresiasi kepada lembaga kejaksaan yang menangkap tanggan oknum pengurus sebuah LSM karena diduga terlibat praktik percaloan proposal dana bansos dan memeras sejumlah kepala sekolah penerima dana bansos dari proposal yang diurus ke Biro Binsos Setdaprovsu. Dengan tertangkapnya MD tersebut, LBH berharap ke

Lapangan Benteng. Salah seorang penarik betor, Sutriman mengatakan, unjuk rasa itu dilakukan karena pihaknya merasa dipersulit dalam mengurus berbagai kelengkapan kendaraan, terutama ketika ingin memperpanjang pajak kendaraan. Penarik betor tersebut diwajibkan untuk mengurus pajak dan kelengkapan kendaraan melalui koperasi yang memiliki kerja sama dengan instansi pemerintahan yang berwenang. Namun koperasi yang menaungi kelompok penarik betor tersebut menetapkan biaya tambahan dalam pengurusan surat yang diperlukan sehingga pihaknya merasa dirugikan. Padahal, ratusan penarik betor tersebut telah membayar iuran wajib setiap bulannya. "Lalu untuk apa iuran itu kalau masih dikenakan biaya lagi," katanya tanpa menyebutkan nama kope-

rasi dimaksud. Penarik betor juga memprotes kebiajakan Pemko Medan yang melarang kendaraan roda tiga tersebut melintas di sejumlah ruas jalan yang dianggap potensial sebagai lokasi mencari sewa. Ia mencontohkan Jalan Putri Hijau, Jalan Raden Saleh, Jalan Imam Bonjol, Jalan Kejaksaan, Jalan Suprapto, Jalan Pandu, sebagian Jalan Si Singamangaraja, dan Bandara Polonia. "Lalu, ke mana lagi kami harus mencari penumpang," kata Sutriman. Pengakuan hampir serupa juga disampaikan penarik betor lainnya, Bambang, yang menjadi enggan memperpanjang surat kendaraannya karena dipersulit berbagai pihak. "Uangnya sudah ada, tetapi kalau dipersulit, untuk apa mengurusnya," kata Bambang. Kehadiran para pendemo ini kemudian, diterima anggota Komisi C DPRD Sumut. Seperti biasanya, komisi tersebut berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang mereka sampaikan.(LIM)

Kinerja Bank Sumut Menurun .........(Dari Halaman 1) minta namanya dirahasiakan. Komisaris Utama PT Bank Sumut Djaili Azwar yang dikonfirmasi pun mengamini fakta tersebut. Djaili mengungkapkan, kinerja Bank Sumut untuk tahun lalu (2011) merosot, ditandai dengan tidak tercapainya target perolehan laba. “Bonus itu umumnya diberikan bila bank memperoleh laba yang signifikan,” tutur Djaili Azwar di sela RUPS LB beberapa hari lalu di gedung Pemprovsu. Menanggapi soal kekisruhan penetapan Direktur Kepatuhan Bank Sumut pasca-meninggalnya Manarata Manik, Djaili mengakui dirinya selaku komisaris utama telah menjajaki rekrutmen calon direktur tersebut bersama-sama dengan dua anggota komisaris independen. Djaili Azwar mengatakan sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) pengisian direktur kepatuhan dilakukan selambat-lambatnya 6 bulan setelah lowong. "Jadi terhitung mulai 1 September 2011 hingga 29 Februari ini, jabatan Direktur Kepatuhan Bank Sumut sudah harus terisi," sebutnya. Azwar sendiri mengaku tak setuju dengan keputusan Lian dan Irwan mencoret dua nama yang dinilai berpengalaman untuk diangkat menjadi Direktur Kepatuhan Bank Sumut, yakni Rudi Dogar Harahap dan Rizal Fahlevi Hasibuan. Rudi Dogar Harahap adalah mantan Direktur Umum Bank Sumut yang kini bertugas di Asosiasi Bank Pembangunan Daerah/Asbanda, sedangkan Rizal Fahlevi Hasibuan merupakan mantan Direktur Kepatuhan

Bank Sumut. “Saya harus buka ini semua agar publik bisa tahu semuanya dan bisa menilai apakah keputusan saya salah," katanya. Sementara calon yang diusulkan Lian dan Irawan selaku komisaris adalah Zulkarnaen Rangkuti, pensiunan Bank Sumut dan Eddy Azmar, Kepala Divisi Treasure Bank Sumut. "Saya sudah mengingatkan ketua tim, Pak Lian, soal tidak diikutkannya Rizal Fahlevi. Tapi tak digubris. Terakhir saat Rudi Dogar juga tidak diusulkan, saya tak sepakat. Rudi itu punya sertifikat manajemen risiko level 5, sementara Eddy Azmar baru level 3. Ada apa ini?" tanyanya menjelaskan argumen sikapnya. Djaili bahkan mengaku sempat mengajak Lian dan Irwan untuk membuka CV atau riwayat hidup keempat calon, tapi kedua komisaris independen tersebut tetap tidak setuju Rudi Dogar dan Reza Pahlevi dicalonkan. "Karena tak ada titik temu, saya deadlock-kan rapat dan melaporkan hasilnya ke Pak Gatot (Plt Gubsu)," katanya. Ia mengatakan Lian dan Irwan bahkan mengirimkan surat usulan calon direktur kepatuhan, atas nama Dewan Komisaris tertanggal 22 September, tanpa risalah rapat dan tanda tangan komisaris utama. "Ini melanggar pasal 18 ayat 15 anggaran dasar PT Bank Sumut," jelasnya. Djaili juga menyebutkan dalam pertemuan dengan pimpinan BI Medan, masalah pelanggaran surat ini juga dibicarakan. Saat itu, pimpinan BI menyarankan agar Lian dan Irwan menarik kembali surat tersebut sehingga keduanya tidak di-blacklist dari perbankan nasional.(FEL)

depannya kebijakan penyaluran bansos yang dananya dialokasikan di APBD dapat lebih selektif dan persyaratan memperoleh bantuan dapat diperketat. Saya meminta Pemprovsu maupun Pemkab dan Pemko di Sumut untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam pemberian bansos. Jangan sampai dana yang bersumber dari APBD itu tidak tepat sasaran dan menjadi ajang mengeruk keuntungan pribadi, baik itu untuk oknum-oknum pegawai di Biro Binsos maupun pihak-pihak yang mengajukan proposal,” tantang Nuriono.(FEL)

Mulai 1 April, Mobil Plat Merah ‘Diharamkan’ Pakai Premium

Ratusan Penarik Betor Demo ke DPRDSU .........(Dari Halaman 1)

15

KEMBALI DIPERIKSA–Tersangka kasus suap Miranda Swaray Goeltom, usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/1). Mantan DGS BI, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Nunun Nurbaetie dalam kasus pemberian cek pelawat kepada anggota Komisi Perbankan DPR periode 1999-2004 dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.

Kembali Diperiksa KPK

Miranda Enggan Ungkap Siapa Sponsornya Jakarta-andalas Tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia tahun 2004 Miranda Swaray Goeltom belum buka mulut terkait siapa penyandang dalam kasus itu. Menurut dia, pihak yang paling tahu siapa penyandang dana pembelian cek pelawat itu adalah orang yang memberikannya. "Nanti ditanyakan sama yang memberikan," kata Miranda usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Senin (30/1). Senin, Miranda diperiksa

sebagai saksi untuk tersangka Nunun Nurbaeti. Nunun disebut sebagai orang yang membagikan sekitar 480 lembar cek pelawat senilai Rp24 miliar kepada anggota DPR RI periode 1999-2004. Pemberian itu diduga untuk memenangkan Miranda sebagai DGS BI. Cek tersebut dibagi pada hari yang sama saat Miranda menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Namun Miranda mengaku tidak ada anggota DPR yang menjanjikan memenangkan dirinya dalam pengujian itu. "Kemudian apakah ada janji

pihak lain yang menyatakan saya pasti menang, saya jawab tidak," katanya. Saat ini KPK sedang mengejar penyandang dana cek pelawat itu. Diduga ada aktor lain yang menyediakan dana untuk dibagikan kepada anggota DPR dalam bentuk cek pelawat. Tetapi menurut Miranda, dari sekitar empat pertanyaan yang diajukan KPK tidak ada yang terkait dengan sumber dana. Beli Kebun di Tapsel Seperti diberitakan sebelumnya, cek pelawat itu dibeli oleh Ferry Yen untuk PT First Mujur

Plantation and Industry. Cek itu dikeluarkan oleh Bank Internasional Indonesia (BII) yang dibeli melalui Bank Artha Graha. Cek yang dibeli secara kredit itu diakui untuk membeli perkebunan kelapa sawit di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Namun kemudian, cek pelawat yang dipecah menjadi 480 lembar senilai masing-masing Rp50 juta itu justru kemudian dibagikan kepada anggota DPR menjelang pemilihan DGS BI. Ferry yang meninggal dunia pada 2007 itu tidak bisa dimintai keterangan.(PR)

Jakarta-andalas Rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi bakal dilakukan tahun ini. Pemerintah menyatakan, mulai 1 April 2012 seluruh kendaran dinas 'plat merah' di Indonesia tak boleh pakai bensin premium. Demikian disampaikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik dalam rapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/1). "Mulai 1 April 2012, semua kendaraan dinas di seluruh Indonesia tidak boleh lagi menggunakan premium," tegas Jero. Jadi kendaraan 'plat merah' nanti harus menggunakan bensin non subsidi yaitu pertamax atau pertamax plus. Namun untuk menyiasati mahalnya pertamax cs, pemerintah siap memasangkan converter kit BBG di mobilmobil dinas pemerintahan. "Harapannya, konsumsi premium dapat berkurang apabila semua kendaraan dinas dilarang menggunakan premium," ucap Jero. Pada 1 April 2012 pemerintah tetap akan menjalankan program konversi BBM ke BBG. Program konversi ini dilakukan secara bertahap. Sasaran pertama adalah di Jebodetabek, Jawa-Bali, lalu bertahap secara nasional. "Fokus utama diversifikasi ini untuk kendaraan umum dan kendaraan dinas, dan BBG-nya ada yang menggunakan CNG (Compressed Natural Gas) dan LGV (Liquefied Gas for Vehicles), untuk LGV khusus untuk daerah yang tidak memiliki potensi gas," jelasnya lagi. Selain mobil plat merah di seluruh Indonesia, pemerintah mulai 1 April 2012 juga berencana untuk melarang mobil pribadi 'plat hitam' menggunakan bensin premium.(DTC/INC)

Demokrat Siapkan 4 Nama Pengganti Anas .........(Dari Halaman 1) untuk penyelamatan partai. Kalau yang dulu mantan dua calon ketum nanti nggak bagus," kata dia. Lebih jauh anggota Komisi I DPR RI menyebutkan, terkait nama-nama yang diusulkan sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pembinan PD, Susilo Bambang Yudhoyono. "Yah disampaikan. Jawaban Pak SBY, biasa lah, nanti kita pikirkan," ungkap Ajeng. Namun demikian, tambahnya, semua harus menunggu keputusan hukum. "Iya, tunggu proses

hukum. Kalau terlibat, siapapun bukan hanya Pak Anas saja, kalau terlibat tidak boleh menduduki jabatan. Tapi kalau belum terlibat, tak masalah," kata dia. Ajeng menjelaskan bahwa Dewan Pembina Partai Demokrat telah menyiapkan dua skenario penggantian Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Skenario itu dibahas dalam rapat dewan pembina di kantor Dewan Pembina Demokrat di Kemayoran, Jakarta, 23 Januari lalu. Menurut Ajeng, dalam rapat mendadak yang dilakukan bertepatan dengan perayaan Imlek

itu dibahas posisi Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, jika ditetapkan terbukti terlibat dalam suap pembangunan Wisma Atlet. Pembahasan yang diikuti 24 dewan pembina itu pun berjalan alot. Rapat yang dimulai pukul 13.00 WIB baru berakhir menjelang magrib. Dalam pertemuan itu beberapa anggota dewan pembina mengkhawatirkan turunnya popularitas Partai Demokrat akibat sorotan publik yang diarahkan kepada Anas Urbaningrum. Nama Anas belakangan ikut diseret bekas bendaharanya, Nazaruddin, terlibat menerima fee

proyek itu. Ajeng menyebutkan mayoritas peserta rapat yang dipimpin Marzuki Alie dan didampingi Andi Malaranggeng itu sepakat agar PD segera melakukan Kongres Luar Biasa. Hanya masih ada perbedaan apakah KLB akan dilakukan setelah atau sebelum Anas ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Komisi Pertahanan ini menambahkan hingga rapat berakhir tidak ada keputusan bulat dari dewan pembina mengenai waktu pelaksanaan KLB. Dia sendiri berharap KLB bisa

dilaksanakan secepatnya agar suara demokrat dan kepercayaan konstituen tidak terus merosot. "Tapi semuanya akhirnya kami kembalikan ke Ketua Dewan Pembina untuk memutuskan jalan terbaik," ujar dia. Hasil pertemuan hari itu, Ajeng melanjutkan, telah disampaikan oleh Dewan Pembina dalam pertemuan tertutup di rumah Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, keesokan harinya di Puri Cikeas. Namun menurut dia belum ada keputusan akhir yang disampaikan pada dewan pembina.(ANT/TI/GUS)

Petugas P2TL Terindikasi Kondisikan Pelanggan Agar Dituduh Curi Arus .........(Dari Halaman 1) personil kepolisian berseragam lengkap sehingga membuat takut masyarakat yang menjadi objek P2TL. Padahal polisi yang turun itu belum tahu mengenai peraturan dan masalah yang dihadapi. “Seharusnya sebagai petugas hukum, polisi yang mendampingi harus menjelaskan duduk masalah, apabila petugas P2TL kurang menjelaskan dengan benar,” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan itu. Namun Brilian Moktar mengaku gembira karena dugaan pengodisian itu telah ditemukan Tim Subdit IV Direktorat Reskrim Umum Poldasu ketika melakukan cek lapangan di PT STJ pada 9 Januari 2012. Ternyata, PT STJ yang dituduh melakukan pencurian arus listrik sehingga dikenakan denda sebesar Rp3,299 miliar itu tidak melakukan kesalahan

seperti yang dituduhkan, melainkan adanya indikasi pengondisian dari petugas P2TL. Ia menjelaskan kronologis peristiwa berdasarkan temuan tim Polasu yang berawal dari laporan PT STJ yang membuat laporan ke PLN Galang pada 25 Mei 2011 karena mengalami gangguan arus. Petugas PLN yakni Suryadi alias Bobo membuat “fuselink” (CO) Phasa “S” yang disambung langsung. Namun lampu tetap tidak menyala sehingga menyarankan PT STJ membuat laporan tertulis. Setelah laporan tertulis itu disampaikan, petugas PLN Galang turun lagi ke PT STJ. Suryadi alias Bobo menyambung langsung Phasa “S” meski lampu tetap tidak menyala. Ketika diperiksa lebih lanjut, ditemukan kerusakan pada travo milik PT STJ sehingga disarankan untuk perbaikan travo. Namun pada 6 Juni 2011, tim P2TL yang dipimpin Suriono

dan lain-lain turun ke PT STJ dan menyatakan segel CT 3 tidak ada, segel PT Pasha “K” putus, dan fuselink Pasha “S” putus. Pemeriksaan itu dilanjutkan dengan turunnya tim analisis dan evaluasi P2TL yang dipimpin Syahrail AB dan lainlain pada 8 Juni 2011 dan menyatakan CT 3 Phasa tidak ada, segel PT Phasa “R” putus, fuselink (CO) Phasa “S” disambung langsung sehingga dinyatakan telah melakukan pelanggaran tingkat 3 (P3) dengan denda sebesar Rp3,299 miliar. Namun PT STJ yang merasa tidak bersalah dan melakukan kesalahan seberat itu melaporkan peristiwa tersebut ke Poldasu yang menurunkan Tim Subdit IV Direktorat Reskrim Umum Poldasu untuk melakukan pemeriksaan di lapangan pada 9 Januari 2012. Ketika melakukan pemeriksaan di lapangan itu, Tim Subdit IV Direktorat Reskrim Umum

Poldasu didampingi petugas P2TL atas nama Suriono, kuasa hukum PT STJ, dan kuasa hukum PLN. Dari uji lapangan itu diketahui jika segel Pasha R dan T tidak ada, melainkan hanya tersisa kawat segel yang sudah rapuh dan berkarat. Segel Pasha S putus dan kawat segel dalam kondisi berkarat. Segel CT Pasha R, S, T tidak ada. Setelah terminal PT dan terminal CT dibuka, terlihat kabel sekunder terpasang dengan baik sehingga tidak ditemukan adanya hal-hal mencurigakan atau memengaruhi pengukuran energi listrik. Dengan kondisi itu, tidak ada bukti apapun yang dapat menyatakan PT STJ telah melakukan P3. PT STJ mungkin dapat dipersalahkan dengan pelanggaran tingkat 1 (P1). Karena itu, pihaknya menduga ada pengondisian yang dilakukan petugas P2TL dengan menyatakan PT STJ telah melakukan P3 dengan denda

miliaran rupiah dengan maksud-maksud tertentu. Setelah berkonsultasi dengan Biro Bantuan Hukum DPD PDI Perjuangan Sumut dan salah seorang pakar energi dari laboratorium energi Fakultas Teknik USU, petugas P2TL diduga telah melanggar Pasal 421 KUHPidana tentang Penyalahgunaan Wewenang, Pasal 335 KUHPidana tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan, dan Perbuatan yang Dilarang Bagi Pelaku Usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. "Untuk itu, sebagai anggota dewan, saya meminta Kapoldasu untuk menindaklanjutinya demi adanya penegakan hukum dan keadilan bagi masyarakat. Kami sebenarnya tidak mau membeberkan semua itu ke publik, tetapi lebih mengutamakan musyawarah untuk mufakat. Namun pihak PLN tidak mau,” kata Brilian.(UJ)


HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 31 Januari 2012 | No: 2094/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Ferry-Deswita

Masih Tutupi Pernikahan

P

ernikahan Ferry Maryadi dan Deswita Maharani masih saja berusaha untuk ditutup-tutupi. Salah seorang manajer Ferry, masih berusaha bungkam dan tidak bersedia cerita banyak terkait pernikahan tersebut. Rere, seorang manajer Ferry sedikit mengelak ketika bicara mengenai pernikahan tersebut. Namun Rere mengaku tak tahu dan menyatakan tidak ada pernikahan antara Ferry dengan Deswita. "Ya saya nggak tahu (pernikahan itu) Mas, saya tahunya memang belum (menikah)," kilah Rere. Senin (30/1). Pernikahan Ferry dengan Deswita

terjadi satu hari sebelum ibunda Deswita, Kusyetti meninggal dunia pada Minggu (15/1) lalu. Dalam tayangan sebuah infotainmen, Deswita mengaku sudah menikah dengan Ferry. Namun meski sudah ada bukti video tersebut, Rere masih membantah soal pernikahan itu. "Saya juga sudah lihat sih di teve, tapi setahu saya rencana itu memang ada ya cuma lagi dipersiapkan. Aku kan ngurus jadwal sama pekerjaannya saja jadi nggak tahu, Mas," sambungnya. Rere mengungkapkan rencana pernikahan kedua pasangan artis tersebut akan dilangsungkan pada April mendatang. (DK/MA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.