Epaper Andalas Edisi Senin 30 januari 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 30 Januari 2012 | No: 2093/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Dua Balon Gubernur Aceh Dinyatakan Gugur

Muspida dan Tokoh Agama Sikapi Aksi Demo di Emerald Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap menilai aksi demo penghancuran masjid yang dilakukan ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Umat Islam di depan Hotel Emerald Garden pada Jumat (27/1) lalu, menggambarkan seolah-olah Kota Medan tidak lagi kondusif. Untuk itu dirinya berinisiatif menggelar pertemuan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKBU), tokoh agama, dan pimpinan SKPD Pemko Medan guna membahas aksi demo tersebut di rumah dinas wali kota, Jalan Sudirman, Medan, Minggu (29/1). “Satu tahun terakhir ini cukup besar investasi yang masuk ke Kota Medan, tapi kalau terjadi aksi unjuk rasa sampai ada aksi pembakaran seperti di depan Hotel Emerald Garden, maka seolah-olah Kota Medan ini tidak kondusif," kata Rahudman. Dia mengatakan, untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul tidak harus dengan aksi unjuk rasa, apalagi sampai anarkis dengan melakukan pembakaran ban dan lain sebagainya.

• PDIP Desak Ketua KIP Aceh Dipecat

andalas/robenson/poetra

BAHAS DEMO–Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Ketua MUI Medan HM Hatta, dan sejumlah pejabat unsur Muspida, Minggu (29/1) terlibat pembicaraan serius usai rapat membahas aksi demo massa Aliansi Umat Islam di Hotel Emerald Garden, Jumat (27/1) lalu. MASSA DEMO–Massa Aliansi Umat Islam saat demo di depan Hotel Emerald Garden Jumat (27/1) menuntut PT Jatimasindo membangun kembali masjid yang dihancurkan perusahaan pengembang itu (kiri). Karena itu, kepada masyarakat diimbau agar tidak mudah diprovokasi. Semua persoalan yang terjadi khususnya di Kota Medan sudah menjadi agenda Pemko Medan untuk menyelesaikannya. “Melalui pertemuan ini kita akan bersama-sama menjaga keamanan dan kekondusifan Kota Medan. Karena itu perlu kita membangun sinergisitas dan dapat menyusun langkah-

langkah antisipasi. Kita semua tidak ingin timbul suasana yang tidak menguntungkan,” ujarnya. Hadir dalam rapat tersebut, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu A Sastro, Dandim 02/02/BS Letkol Inf Donny Hutabarat, Wakapolresta Medan Pranyoto, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua DPRD Medan Amiruddin, dan Kakanwil Kemenang Sumut dan Medan.

Ketua MUI Medan Prof Dr HM Hatta mengatakan, MUI Medan dan Sumut telah bertekad untuk menyelesaikan kasus penghancuran masjid yang terjadi belakangan ini di Medan melalui jalur hukum. Menurut Hatta kompetensi MUI adalah masalah hukum keagamaan yang tidak boleh bertentangan dengan hukum kenegaraan. Hukumlah yang menetapkan apakah sesuatu itu

merupakan wakaf atau tidak. “Apabila taat pada azas ini sebenarnya tidak ada permasalahan lagi. Kita perlu melakukan komunikasi yang intens, tidak boleh menang sendiri, tidak boleh mengelompokkan diri sendiri. Ini nantinya akan sangat mengganggu stabilitas keamanan di Kota Medan,” katanya.

Banda Aceh-andalas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memastikan tidak akan melakukan verifikasi dukungan pada dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju melalui jalur perseorangan. Kedua pasangan ini tidak menyerahkan berkas persyaratan seperti diatur KIP Aceh dan dinyatakan gugur. Keputusan ini diambil KIP Aceh dalam rapat pleno yang digelar di Banda Aceh, Sabtu dan Minggu (28-29/1). Pleno dipimpin Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh, Wakil Ketua Ilham Saputra, Nurjani Abdullah, Akmal Abzal, Robby Syahputra, dan Zainal Abidin. Kedua pasang bakal calon yang tidak menyerahkan persyaratan lengkap itu adalah staf ahli tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI Fakhrulsyah Mega, yang berpasangan dengan Zulfinar,

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Geng Motor Makin Brutal • Rusak Rumah, Jarah Warung, Keroyok 3 Warga Hingga Kritis Medan-andalas Aksi brutal geng motor di Medan tampaknya semakin menjadi-jadi meski kepolisian di kota ini gencar menangkap dan menindak mereka. Korban kebrutalan mereka terus berjatuhan. Seperti yang terjadi pada Minggu (29/1) dini hari di kawasan Jalan Madio Utomo, Jalan Gedung Arca, dan Jalan Pahlawan, Medan. Di Jalan Madio Utomo, Medan Perjuangan, sejumlah rumah warga rusak akibat terkena lemparan batu saat seratusan anggota geng motor dari dua kubu terlibat tawuran di

kawasan itu. Massa kedua kubu saling serang dengan batu, kayu, hingga senjata tajam. Tidak diketahui apa pemicu tawuran itu, namun insiden ini membuat

masyarakat setempat yang dinihari itu sedang beristirahat sangat terganggu dan resah. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Tawuran itu langsung dibubarkan. Dua anggota geng motor berhasil ditangkap. Takut jadi sasaran kemarahan warga, keduanya langsung dibawa dengan mobil patroli ke Mapolresta Medan. Sementara anggota kawanan geng motor lainnya berhasil kabur. Tidak ada laporan jatuhnya korban luka maupun korban jiwa dalam tawuran itu. Namun, sejumlah rumah

warga rusak akibat terkena lemparan batu. Ternyata aksi brutal kawanan geng motor tak berhenti sampai di situ. Di sepanjang ruas jalan yang mereka lalui, kawanan geng motor tersebut terus menebar teror kepada masyarakat dan pengguna jalan. Saat melintas di Jalan Pahlawan, kawanan geng motor kembali merusak sejumlah rumah warga dengan lemparan batu dan menjarah isi sebuah warung. Tidak diketahui apa penyebab kawanan geng motor itu melempari rumah warga di kawasan itu.

Bersambung ke Hal. 15

Usut Bank ’Hitam’ Sponsor Miranda Jakarta-andalas Setelah menetapkan Miranda S Goeltom sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh berhenti. Perlu ditelusuri siapa bank-bank yang diuntungkan dengan kebijakan Miranda. Bisa jadi, mereka sponsor dana suap. "Itu mesti ditelusuri dari situ, untuk melacak kelompok bankbank mana yang diuntungkan selama Miranda menjabat," kata koordinator ICW Danang

Widoyoko di kantornya, Jalan Kalibata Raya, Jakarta Selatan, Minggu (29/1). Menurut Danang, sejak krisis tahun 1998, banyak pemilik bank yang bermasalah masuk dalam daftar hitam. Namun kini mereka bisa kembali berbisnis di dunia perbankan. Bila ditelusuri, diduga kuat mereka berkepentingan dengan kebijakan Bank Indonesia. "Blacklist itu bisa diakali, lalu pengawasan bisa diatur dengan memasang kompromi dengan

mereka," terangnya. Pekerjaan ini, lanjut Danang, tidaklah mudah. Sebab, kejahatan

Tiga anak baru gede (ABG) juga dianiaya dan dirampok oleh sekelompok geng motor di Jalan Gedung Arca, Medan. Dalam kondisi luka parah di sekujur tubuhnya, korban Zulfahri (14) warga Jalan Bromo Medan Denai, membuat pengaduan ke Polsek Medan Area, sedangkan dua temannya Ragil (14) dan Iqbal (13) kini dirawat di rumah sakit. Peristiwa itu berawal dari korban Zulfahri dan enam temannya mengendarai sepeda motor bertujuan pulang ke rumah masing-masing. Setelah

perbankan biasanya dilakukan secara rapi dan sulit terlacak. "Ini tantangannya di situ buat KPK,"

pesannya. Sebelumnya, eks ketua PPATK Yunus Husein mengatakan, pemilihan Deputi Gubernur BI biasanya ada sponsor. Nah, kadang sponsor itu berasal dari bank bermasalah. Namun, untuk membawa hal tersebut ke pengadilan dibutuhkan bukti yang kuat. "Logikanya sudah ada, meski hukum biasanya masalah bukti, bukan keterangan satu dua orang saja," jelas Yunus. Miranda sendiri sampai kini masih tampak tenang dengan status barunya sebagai tersangka. Ketenangan seorang Miranda Swaray Goeltom, bukan ketena-

Bersambung ke Hal. 15

Anas Urbaningrum

HMI Siapkan Gerakan Dukung Anas Jakarta-andalas Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Nur Fajriansyah sangat menyayangkan pemberitaan sebagian media yang terlalu memojokkan Anas Urbaningrum. Padahal, semua yang diberitakan baru sekadar asumsi. Sementara fakta dan substansinya belum ada. "Ini menjadikan kita prihatin. Kader-kader daerah juga prihatin terhadap hal ini,” katanya, Minggu malam (29/1). Nur Fajriansyah pun berharap, pemberitaan miring terhadap Anas selama ini tidak memengaruhi proses hukum dugaan suap wisma atlet yang sedang berjalan. "Kita berharap hukum tetap berjalan sesuai bukti dan fakta," tandasnya. Secara terpisah Wasekjen PB HMI Chairul Basyar menyatakan, gerakan dukungan untuk Anas Urbaningrum sudah ada lebih dari sebulan lalu. Kader-kader daerah terus men-support Anas agar kuat

Bersambung ke Hal. 15

Dua Menteri Siap Bantu Pemko Medan

Pelaku Perdagangan Orangutan Cuma Dituntut 1 Tahun Penjara Forum Konservasi Orangutan Sumatera (Fokus) kecewa atas ringannya tuntutan jaksa terhadap Syamsul, terdakwa pelaku perdagangan orangutan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (26/1) lalu. DALAM sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum A Aritonang hanya menuntut Syamsul 1 tahun penjara dan denda Rp10

juta atau tambahan kurungan selama 2 bulan. "Tuntutan itu belum

mencerminkan penerapan Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehu-

ANEH tapi NYATA tanan," kata Ketua Fokus Panut Hadisiswoyon kepada wartawan, Minggu (29/1) sore. Ringannya tuntutan terhadap Syamsul ini, katanya, membuktikan bahwa perlindungan terhadap orangutan masih lemah di Sumut. Penegak hukum masih setengah hati dalam memberikan efek jera terhadap pelaku perdagangan orangutan. Padahal, tim Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat Brigade Macan Tutul Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut yang menyusun Berkas Acara Pidana, telah memasukkan UU Nomor 41 Tahun 1999 sebagai unsur pokok pidana. Menurut Panut, tim penyidik menggunakan UU Kehutanan tersebut karena orangutan merupakan bagian dari hasil Bersambung ke Hal. 15

Laut Terbelah Seperti Zaman Nabi Musa ANDA tentu ingat kisah Nabi Musa atau "Moses Miracle" yang membelah laut merah. Ternyata, hal tersebut benar-benar terjadi dan fenomena ini bisa Anda lihat di Korea Selatan, tepatnya di Pulau Jindo.

Sebenarnya ini bukanlah sebuah ‘mukjizat‘ seperti zaman Nabi Musa, melainkan hanya sebuah kejadian pasang surut lautan. Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Senin 30 Januari 2012

foto andalas/hs poetra

andalas

EDITORIAL

Apatisme dan Frustrasi Melanda Rakyat

B

ENTROK dan kerusuhan akhir-akhir ini ma rak terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Menurut Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari fenomena ini dinilai sebagai bentuk dari frustrasi sosial di tengah masyarakat. "Ini akibat semakin meluasnya, frustasi sosial. Beban kehidupan semakin berat, kemiskinan pengangguran dan ketidakpastian masa depan," ujar Hajriyanto Thohari, saat ditemui di sela-sela peluncuran buku novel Abu Rizal Bakrie 'Anak Sejuta Bintang' di Aula Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, kemarin. Hajriyanto menambahkan, mesipun perekonomian Indonesia meningkat, namun itu tidak adil. Peningkatan perekonomian tersebut, dinilai hanya dinikmati beberapa gelintir orang saja. "Pemerataan tidak terjadi. Itu hanya terjadi pada sekelompok kecil orang-orang kaya," terangnya. Apa yang disinyalir Hajriyanto Tohari, benar adanya. Bahwa, masyarakat Indonesia saat ini tengah dilanda kegalauan dan mulai kehilangan kepercayaan kepada para pemimpinnya. Tak hanya pemimpin di pusat, melainkan juga para pemimpin di daerah. Setelah kisruh di Papua, Mesuji, Padang Lawas dan kini pembakaran Kantor Bupati Bima. Hal ini memperlihatkan betapa kentalnya sikap apatisme masyarakat terhadap para pemimpinnya, baik di eksekutif maupun legislatif. Apatisme dan rasa frustrasi itu, kemudian berujung pada terjadinya aksi main hakim sendiri. Bentrok dan ancaman kisruh, kelihatannya tidak akan semakin mereda. Potensi konflik yang menjurus terjadinya chaos, bisa muncul di manamana. Hal ini terjadi, karena rakyat Indonesia sudah apatis dan frustrasi, sebab perjuangannya sering tidak memperoleh dukungan dari pemerintah, DPRD dan pihak berkompeten lainnya. Khusus untuk Sumatera Utara, ancaman kisruh paling potensial berasal dari persoalan tanah. Rakyat sudah berpuluh-puluh tahun berjuang untuk memperoleh kembali hak-haknya atas tanah. Namun, sejauh ini hasilnya belum memenuhi harapan mereka. Dalam konteks itu, kita berharap hendaknya Tim Penyelesaian kasus tanah Pemprovsu melibatkan berbagai pihak di daerah ini, hendaknya bekerja serius dan berupaya melahirkan keputusan dengan baik, dengan memper timbangkan rasa keadilan masyarakat. Harus disadari, masyarakat yang cenderung merasa dizalimi dan diperlakukan tidak adil, akan mudah tersulut provokasi sehingga memicu terjadinya aksi-aksi yang dapat menimbulkan terjadinya instabilitas. Terkait dengan semakin meruyaknya apatisme dan frustrasi melanda rakyat Indonesia, kita berharap para pemimpin di negeri ini, agar segera melakukan langkah-langkah nyata memberikan kebahagiaan rakyat. Rakyat sudah muak hanya disuguhi pidato-pidato manis dan janji-janji muluk minim realisasi.(**)

2

Suara Kecapi Menenteramkan Jiwa Medan-andalas Jemari mungil Mei Mei, salah seorang murid termuda di Jade Music School Medan, begitu lincah menari di atas senar kecapi yang dimainnya saat peresmian pembukaan Sekolah Musik Jade, di Kompleks Cemara Medan, Minggu (29/1). Mei Mei dan para murid membawakan sebuah lagu bertajuk “Nan Er Dang Zi Qiang”, sebuah lagu yang berasal dari soundtrack film Kungfu Master. Tak pelak, suasana Tiongkok mewarnai peresmian sekolah musik itu. Seakan ingin menyatakan kalau konser tersebut memang menggunakan instrumen yang memang khas Negeri Tirai Bambu itu. Menurut Kepala Sekolah, Ngartini Huang, Jade Music School didirikan atas semangat untuk melestarikan kebudayaan tradisional Tionghoa. Namun, sekolah ini tidak hanya untuk generasi muda Tionghoa, tapi juga untuk anak-anak Indonesia yang ingin mempelajari kecapi ini. Dia mengatakan, syahdunya dentingan kecapi juga bisa menenteramkan jiwa dan membantu proses meditasi. “Ini salah satu manfaat yang menarik bagi kaum yang sudah berumur. Bahkan dentingan kecapi sering dimainkan para biarawan untuk mendapatkan ketenteraman batin,” lanjut Ngartini yang sudah belajar kecapi di Kuala Lumpur, Hongkong, dan Tionongkok ini. (HSP)

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

harian andalas | Hal.

SOAL REALISASI PROGMA JPKMS 2011

Dinkes Medan Diminta Transparan Medan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dan 22 Rumah Sakit (RS) Provider Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) diminta lebih transaparan menjelaskan realisasi program JPKMS tahun 2011. Rincian total realisasi itu sangat perlu untuk menjadi bahan avaluasi tingkat efektifitas pelayanan JPKMS di Kota Medan. “Kita sebenarnya menginginkan agar Dinkes Kota Medan dan 22 rumah sakit lebih terbuka dan transaparan menyangkut realisasi JPKMS tahun 2011. Jauh hari sebelumnya, masalah ini sudah kita pertanyakan, tapi Dinkes maupun pihak rumah sakit belum mau melaporkan. Padahal ini sangat perlu sebagai bahan avaluasi tingkat efektifitas pelayanan JPKMS di Kota Medan,” kata Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare, Minggu (29/1). Roma mengungkapkan, tahun 2011 ada sebesar Rp 25 miliar dana

APBD Pemko Medan dikucurkan untuk pelayan JPKMS. Namun sampai sekarang belum diketahui berapa sebenarnya dana tersebut habis terpakai untuk melayani warga miskin yang punya kartu JPKMS di Kota Medan. Di sisi lain, menurut Roma, selain membeberkan realisasi JPKMS tahun 2011, Dinkes dan rumah sakit provider juga harus memberitahukan secara rinci penyakit apa saja yang bisa ditanggung program JPKMS. Pasalnya, berdasarkan informasi dari masyarakat, sering JPKMS sifatnya

Tak Mau Ditunggangi Kepentingan Politik Oknum Tertentu

Perwakilan BEM Medan Keluar dari Konami Medan-andalas Pertemuan Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) yang digelar di kampus Universitas Satya Negera Indonesia (USNI) Jakarta Selatan 26-28 Januari 2012, tidak mewakili seluruh mahasiswa Indonesia, karena hanya dihadiri beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Apalagi, pertemuan tersebut sarat dengan dengan kepentingan politik oknum tertentu yang mengatas namakan perjuangan menurunkan SBY-Boediono. “Pertemuan tersebut sarat dengan kepentingan politik oknum tertentu, sehingga perwakilan BEM Medan dan sejumlah perwakilan BEM dari daerah lain memilih walkout dari pertemuan tersebut,” ujar Ketua BEM Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Ari Sugarna didampingi Ketua BEM Universitas Amir Hamzah Mhd Isa, Ketua BEM Al Azhar Medan Cinur Ali Kaban, perwakilan Unimed Mhd Alvin, Ketua BEM Institut Teknologi Medan (ITM) Ferry Hixon Siahaan, perwakilan BEM Universitas Darma Agung (UDA) Yakub, dan Ketua Umum Jaringan Mahasiswa Intelektual Sumatera Utara Irwan Lubis, kepada pers di Medan, Minggu (29/1). Langkah BEM Medan melakukan walkout, kata Ari, kemudian diikuti BEM Sultan Maulana Hasanuddin, BEM Unitra Serang, BEM STIE Banten, Unitri Malang, STIE Dwi Mulia Serang, STIE MYB Serang,Unsur Cianjur, STIQ, STMIK Surya Intan, Unma Majalengka, STAIN Bengkulu, Unsuri Sidoarjo, UIN Bandung, Undar Jombang, STMIK Kota Bumi Lampung, STIH Lampung, dan STAI Alkhodori Jember. Ketua Umum Jaringan Mahasiswa Intelektual Sumatera Utara Irwan Lubis yang juga mantan Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) menambahkan, pertemuan Konami yang digelar di kampus USNI semula berlangsung lancar. Namun setelah mengikuti acara tersebut perlahan-lahan perwakilan BEM Medan melihat adanya indikasi mengarahkan peserta ke arah kepentingan oknum tertentu. “Melihat adanya indikasi tersebut, kami dari Sumatera Utara memilih untuk keluar dari Konami, karena menganggap gerakan tersebut sudah tidak murni. Namun demikian, Sumatera Utara tetap komit untuk menuntut turun rezim SBY-Boediono tahun 2012, tapi tidak mengatas namakan Konami yang telah ditunggangi oknum tertentu,” ucap Iwan Lubis. Ketua BEM Universitas Al Azhar Medan Cinur Aly Kaban menambahkan, semula pada malam hari perbincangan di forum tampak begitu semangat untuk menurunkan pemerintahan SBYBoediono. Tapi, pagi esoknya semangat itu tiba tiba luntur. Perwakilan Medan kemudian, bahwa pertemuan itu telah disetting oknum tertentu. Pertemuan kemudian berubah hanya sebagai ajang silaturahmi para aktivis dan belajar orasi. “Kami datang dengan komitmen bukan bukan untuk berlaga retorika,” tutur Ali. Presiden Mahasiswa Unham Muhammad Isa mengatakan, perwakilan BEM Medan tetap dalam tujuannya menurunkan peerintahan yang gagal melaksanakan reformasi. “Kami kecewa datang jauh-jauh dari Medan hanya untuk beretorika. Kami tidak ikut serta dalam aksi yang dilakukan Konami hari Senin ini. Kami memilih aksi sendiri. Jadi jangan melibatkan atau mengatasnamakan perwakilan BEM Medan dalam Konami,” ujar Isa mengingatkan. (HAM)

hanya bisa mengobati penyakit ringan, sedangkan penyakit darurat yang sering diderita warga malah terabaikan. “Kita heran, warga selalu mengeluh, padahal kalau kita lihat anggaran yang dikeluarkan untuk JPKMS ini tergolong cukup besar. Untuk itu kita berharap Dinkes dan rumah sakit bisa mengumumkan secara terbuka, penyakit apa saja yang ditanggung dalam program JPKMS ini,” ujarnya. Politisi PDI Perjuangan ini lebih lanjut mengatakan, selama ini masyarakat Kota Medan hanya diberi petunjuk teknis-teknis mengurus kartu JPKMS. “Ke depan kita berharap diberitahukan juga penyakit apa yang bisa dilayani oleh program JPKMS, walaupun kita berharap semua penyakit mestinya harus bisa dilayani,” tandasnya. Salman Alfarisi, Anggota Komisi B DPRD Kota Medan juga mengaku belum ada menerima

laporan klaim JPKMS yang disampaikan Dinkes maupun Rumah Sakit Provider. “Belum ada laporannya sampai sekarang, itu penting, supaya nanti bisa terungkap semuanya,” katanya. Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Medan Edwin Effendi memastikan, seluruh warga miskin di Kota Medan sudah tercover dalam program Jaminan Pelayanan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) Kota Medan tahun 2012. Jumlahnya diperkirakan mencapai 354.288 jiwa, ditambah kasuistik sebanyak 4.058 jiwa. “Sesuai pendataan terakhir ada sebanyak 354.288 jiwa, kemudian ditambah lagi kasuistik yang benar-benar miskin tetapi tidak terdaftar tetap berhak mendapat hak pelayanan, jumlahnya ada 4.058 jiwa. Inilah yang akan kita layani dalam program JPKMS,” kata Edwin. Dalam pelayanan program JPKMS 2012 ini, Edwin juga

memastikan bahwa seluruh rumah sakit provider JPKMS tahun 2011 akan tetap dipertahankan sebagai rumah sakit provider untuk program JPKMS di tahun anggaran 2012 ini. “Kita tetap melakukan evaluasi, dari hasil evaluasi itu seluruh rumah sakit provider JPKMS 2011 kita nilai masih layak dilanjutkan untuk melayani pasien peserta JPKMS. Untuk tahun anggaran 2012 ini belum ada penambahan, masih tetap sebanyak 22 rumah sakit,” ujarnya. Jenis atau tipe ke 22 rumah sakit provider yang melayani peserta JPKMS tersebut, lanjut Edwin, seluruhnya sudah merupakan rumah sakit tipe A dan tipe B, yang kualitas pelayannya sudah tidak diragukan. Bahkan beberapa di antaranya merupakan rumah sakit rujukan nasional milik pemerintah, seperti RS Adam Malik dan RS Pirngadi Medan. (BEN)

Budaya Lokal Hadapi Problem Pelik Medan-andalas Lembaga Investasi Budaya dan Seni Nusantara (LIBSN) Sumut menggelar berbgai kegiatan seperti seminar dan festival nasyid antar-Naposo/ Nauli Bulung, pelajar dan perwiridan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) baru-baru ini. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan akar budaya daerah lokal di Tapsel, agar budaya yang ada dapat terpelihara di tengah kencangnya arus globalisasi saat ini,” ujar Ketua Lembaga Investasi Budaya dan Seni Nusantara Sumut, Panataran Simanjuntak SH, kepada wartawan, Minggu (29/1) di Medan. Menurut Panataran Simanjuntak SH, festival nasyid yang diselenggarakan di Aula Marguna Kecamatan Batang Toru, Tapsel itu, dihadiri Camat Batang Toru Drs Ahmad Raja Nasution MSi, dan Kepala KUA Batang Toru Ilman M Akhyaruddin Shi. Festival nasyid yang diselenggarakan selama 5 hari itu, terpilih sebagai juara I Grup Naposo/Nauli Bulung Nurul Islam Desa Hapesong, juara II grup pelajar Al Wardah dari Kelurahan Aek Pining, juara III perwiridan ibu-ibu Raudhatul Iman Kelurahan Sitinjak, dan juara IV grup perwiridan ibu-ibu Al Ikhlas Desa Hapesong Lama. Sedangkan seminar bertajuk “Pengembangan dan Pelestarian Budaya Lokal” menampilkan narasumber, antara lain akademisi Dr H Zulfadly Nasution MPd, pengamat budaya Saidah Asro Fauziah SS dan Drs Mahmuddin R Timbul Halomoan. Seminar yang digelar di Aula Wisma Angkola Padang Sidimpuan itu diikuti 100 peserta dari mahasiswa STAIN Padang Sidimpuan, STIKP Sidimpuan, Akbid Darmias Pa-

SEMINAR BUDAYA– Ketua Lembaga Investasi Budaya dan Seni Nusantara Sumut Panataran Simanjuntak SH saat membuka acara seminar pengembangan dan pelestarian budaya lokal di Tapsel, Sabtu lalu, di aula Wisma Angkola Padang Sidimpuan.andalas/ist dang Sidimpuan, MAN 1,2 P Sidimpuan, aktivis HMI, PMII dan IMM. Menurut Panataran Simanjuntak, dalam seminar itu terungkap, penghargaan pada budaya dan seni tradisi lokal ini menghadapi problem yang cukup pelik. Beberapa kasus akuisisi seni tradisi masyarakat Indonesia oleh Malaysia selama sepuluh tahun terakhir, misalnya angklung, reog ponorogo, batik, dan lagu Rasa Sayange, menunjukkan adanya permasalahan eksistensi dan kebanggaan atas budaya lokal. “Menghadapi kondisi genting ini, pemerintah harus gencar melakukan upaya peles-

tarian dan promosi karya-karya seni dan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Upaya pemerintah ini akan menghadapi kendala besar jika tidak didukung sinergisitas aktif berbagai pihak, baik di level grassroot, para akademisi, maupun dari kalangan industri,” ujar Panataran. Karena itu, kata Panataran, upaya pelestarian dan promosi budaya Indonesia ke dunia internasional wajib melibatkan berbagai pihak, baik kalangan akademisi, praktisi dunia industri, praktisi LSM/NGO, maupun level grassroot, yaitu penggiat media komunitas dan penggiat seni tradisional di berbagai daerah. (HAM)


Senin 30 Januari 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

LAPK: Lebay, Jika Pemerintah Himpun Dana CSR Medan-andalas Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), merupakan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan terhadap dampak yang timbul akibat beropeFarid Wajdi SH rasinya perusahaan di suatu daerah. Bila sebelumnya perusahaan hanya memperhatikan keuntungan (profit), ke depan perusahaan juga harus memperhatikan masyarakat (people) dan lingkungan (planet). Tapi, menurut Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi SH, MHum, secara hakikat dana CSR bukanlah hal yang mudah dalam arti menetapkan program asal jalan, asal sumbang, asal bangun dan asal ada anggaran, yang pada akhirnya malah merusak social capital masyarakat. “CSR harus dilakukan berdasarkan pertimbangan matang sesuai kebutuhan masyarakat, bukan ‘keinginan’ masyarakat apalagi ‘keinginan’ pemerintah,” kata Farid dalam siaran persnya yang diterima andalas, Minggu (29/1). Menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini, setidaknya terdapat lima tahap dasar dalam melakukan CSR, mulai dari need assessment (kajian kebutuhan), plan of treatment (perencanaan program), treatment action (aplikasi program), termination (pemutusan bantuan) dan evaluation (evaluasi). Setiap proses CSR, tambah Farid, membutuhkan waktu, membutuhkan mereka yang memiliki kapasitas dalam pengelolaannya, karena program CSR berkaitan dengan lokalitas, kebermanfaatan, keberdayaan, hubungan mutualisme, dan kepentingan stakeholder. “Akan menjadi lebay, jika CSR yang menjadi domain perusahaan lalu dananya malah dihimpun pemerintah daerah, dan aktivitasnya juga pemerintah yang menjalankan. Kalau begitu, siapa yang menjalankan fungsi kontrol dan evaluasi,” tanya Farid. Dia mengingatkan, tugas pemerintah bukanlah berupaya menghimpun dana CSR. Tetapi pemerintah harus mengontrol penerapan CSR agar berjalan ideal, berkelanjutan, sesuai konsep pemberdayaan masyarakat (community empowerment). Apalagi substansi CSR bukan pada aspek penghimpunan dana dan pembangunan infrastruktur semata, tapi bagaimana perusahaan mampu memberdayakan masyarakat setempat tanpa menumbuhkan ketergantungan. Diakuinya, saat ini sudah cukup banyak perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya. Namun, kebanyakan hanya bersifat charity (bantuan atau amal) dan dampaknya hanya bersifat sementara karena dana yang digunakan tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Ke depan, diperlukan suatu standar penerapan CSR yang baik sehingga dana besar yang dikeluarkan tidak terkesan sia sia,” tuturnya. Tapi, tidak semua perusahaan wajib melaksanakan CSR atau Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), karena sampai saat ini baru terdapat 4 (empat) peraturan yang mengatur CSR berdasarkan jenis usaha yang berbeda: Pertama, Permen BUMN No: Per-05/MBU/2007, mengenai Program Kemitraan (PK) Pasal 1 ayat 6 tentang bantuan terhadap peningkatan usaha kecil, dan Pasal 1 ayat 7 mengenai Program Bina Lingkungan (BL), meliputi bantuan terhadap korban bencana alam, pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana umum, bantuan sarana ibadah, dan bantuan pelestarian alam. Kedua, UU No. 40 Tahun 2007, Pasal 74 ayat 1 “Tanggungjawab sosial dan lingkungan bagi perseroan yang menangani bidang atau berkaitan dengan SDA”, ayat 2 “Perhitungan biaya dan asas kepatutan serta kewajaran, ayat 3 mengenai sanksi, dan ayat 4 mengenai aturan lanjutan. Ketiga, UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing, Pasal 15 (b) ”Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan". Keempat, Peraturan bagi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi, sesuai UU No 22 Tahun 2001, Pasal 13 ayat 3 (p) tentang ketentuan pokok ”Pengembangan masyarakat sekitarnya dan jaminan hak-hak masyarakat adat”. (HAM)

andalas/hs poetra

ANTRE - Pelayanan dan fasilitas di RSU Pirngadi masih jauh dari harapan. Pasien miskin misalnya, terpaksa mengantre panjang untuk memperoleh pelayanan kesehatan di RS milik Pemko Medan itu.

LIRA: Evaluasi Kinerja Dirut RSU Pirngadi Medan-andalas Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan mendesak kejasaan mengungkap adanya dugaan penyimpangan di Rumah Sakit Umum Pirngadi. Hal ini disampaikan Wali Kota LIRA Medan Ganda Manurung didampingi Wakil Wali Kota LIRA Hartono Ekowadi, Sekda LIRA Ibeng S Rani, dan Wasekda LIRA NS Simarmata, Minggu (29/1). Menurut Ganda, meski sudah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) dan menjadi tumpuan masyarakat terutama pada lapisan marjinal, kenyataannya fasilitas

dan pelayanan RSU Pirngadi masih sangat jauh dari harapan. Carut marutnya fasilitas dan buruknya pelayanan dokter maupun staf RS Pirngadi harus menjadi perhatian utama DPRD dan Pemerintah Kota Medan karena kesehatan menyangkut hak dan hajat hidup masyarakat. Banyaknya pengaduan masyarakat atas buruknya pelayanan RSU Pirngadi, karena beberapa indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) rumah sakit seperti yang termuat dalam Kepmen Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 masih ada yang di bawah standar. Hal ini diperburuk lagi dengan adanya dugaan penyimpangan di RSU Pirngadi yang diperoleh dari hasil audit BPKP. "Seharusnya kinerja Dirut RSU Pirngadi dan

PT GSI Bohongi Warga Mabar Belawan-andalas Manajemen PT Growt Sumatera Industri (GSI) melakukan pembohongan terhadap warga Lingkungan 3, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Pasalnya, manajemen PT GSI semula berjanji tidak akan membuang limbah padat, cair, bahan berbahaya beracun (B3) dan membuat polusi udara di kawasan pabrik itu. Tapi nyatanya, PT GSI terus membuang limbah ke pemukiman warga. Hal itu disampaikan tokoh perempuan Kecamatan Medan Deli, Hj Sabariah (60), saat menggelar

aksi protes bersama warga Lingkungan 3 Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Jumat (27/1). Dalam aksi itu, Sabariah juga membentangkan spnduk berisi protes terhadap PT GSI yang masih membuang sembarangan semua jenis limbah ke pemukiman warga setempat. “Limbah PT GSI tiap hari menyengsarakan warga di sini. Warga di sini tidak bisa menjemur kain di luar rumah, karena pasti kembali kotor akibat debu yang beterbangan dari PT GSI itu,” kata Sabariah.

Proyek Jalan Setapak Perumahan TKBM Diduga Fiftif

jajarannya segera dievaluasi," cetusnya. Lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus serentak bekerja untuk memperbaiki kinerja RSU Pirngadi, sehingga status BLU yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dapat dirasakan masyarakat melalui penyempurnaan fasilitas dan pelayanan. "LIRA Medan akan terus mendukung dan mengawal perbaikan sistem di RSU Pirngadi. Untuk itu jika masyarakat ingin menyampaikan pengaduan terhadap kinerja RSU Pirngadi, bisa disampaikan langsung ke Sekretariat LIRA Medan di Jalan AR Hakim 108," pungkasnya. (GUS)

Sebelumnya warga sudah mendatangi manajemen PT GSI. Saat itu manajemen perusahaan tersebut berjanji tidak lagi membuang limbah apapun secara sembarangan ke pemukiman warga, tapi kenyataannya limbah PT GSI tetap mencemari lingkungan warga. “Kesabaran ada batasnya. Kalau PT GSI selalu menyakiti warga, kami akan menurunkan warga ke perusahaan itu. Kami akan tutup pintu gerbang pabrik agar tidak bisa berproduksi,” ancam Sabariah seraya meminta Pemko Medan dan Pemprovsu agar tanggap terhadap keresahan warga. (DP)

Belawan-andalas Proyek jalan setapak sepanjang ratusan meter di Perumahan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, dikerjakan asal jadi. Padahal, proyek yang didanai bantuan Menteri Perumahan Rakyat (Mempera) RI itu disebut-sebut menelan biaya Rp 2 miliar. Pengamatan wartawan, pembuatan jalan setapak sangat tidak berkualitas. Sebab, ketebalannya hanya 3 cm dari yang seharusnya minimal 10 cm. Jalan tersebut pun hanya terlihat cantik dari luarnya saja, sedangkan kualitasnya sangat diragukan. Aktivis LSM Perjuangan Hukum dan Politik (PHP) Sumut Armen Tanjung dan LSM Laskar Merah Putih Kota Medan Zulkifli Lubis SH, kepada wartawan, Rabu (25/1) mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi terhadap proyek jalan setapak itu. “Proyek pembangunan jalan setapak bantuan Menpera itu sangat rendah mutunya. Proyek itu juga disinyalir fiftif, sebab sebelumnya sudah dianggarkan di budged perumahan TKBM Pelabuhan Belawan,” kata Armen. Keduanya juga mengungkapkan, proyek yang menghabiskan Rp 2 miliar itu hanya terlihat cantik di luarnya saja karena diplester. Tapi sesungguhnya kuaitas proyek itu sangat mengkawatirkan. “Campuran pasir dan semennya satu berbanding sepuluh. Artinya dari sisi kualitas di bawah K 100,” ungkap Zulkifli. Anehnya lagi, proyek berbiaya Rp 2 miliar itu tidak memiliki plang proyek, sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa volume proyek, dan berapa pula dana yang dialokasikan untuk pembangunan jalan setapak tersebut. “Dapat dipastikan bahwa proyek itu asal jadi. Pengerjaan proyek juga tidak transparan, karena tidak memasang plang proyek,” tutur Armen Tanjung. Sejumlah warga setempat mengatakan, mereka tidak bisa berbuat banyak atau protes karena semua sudah diatur Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan, Tombang Hutabarat. "Hari ini dibangun, dan keungkinan besar tiga bulan mendatang sudah rusak. Ini sama saja menyengsarakan kami. Apalah artinya pembangunan kalau tidak berkualitas. Tak ada manfaatnya samasekali terhadap warga di sini," keluh mereka. Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan Tombang Hutabarat ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya terkait dugaan proyek asal jadi dan fiktif itu, tidak mendapat jawaban. (DP)

5.000 Warga Medan Ikuti Car Free Day Wali Kota Medan Minta Digelar Dua Minggu Sekali Medan-andalas Sekitar 5.000 warga Kota Medan ‘tumpah’ di Jalan Sudirman Medan, persisnya di depan Rumah Dinas Wali Kota Medan mengikuti acara Car Free Day (hari bebas kendaraan bermotor-Red), Minggu (29/1) pagi. Dalam kegiatan yang digelar setiap bulannya ini, warga dapat mengikuti sejumlah kegiatan olahraga, mulai dari aerobik, fun bike, atraksi BX sampai skateboard. Melihat tingginya animo warga mengikuti Car Free Day ini, Wali Kota Medan Rahudman Harahap meminta agar kegiatan ini digelar dua minggu sekali. Karena kalau digelar sebulan sekali akan terlalu lama. “Kalau digelar dua minggu sekali, kita optimis hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Jadi saya minta Car Free Day ini dibuat dua minggu sekali, biar kegiatan ini bisa memasyarakat. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti Car Free Day pertama di bulan Januari tahun ini,” kata Rahudman. Namun Rahudman menilai, kegiatan di pagi hari ini cukup baik namun masih perlu ditingkatkan lagi sehingga menjad

lebih baik. Karena inti digelarnya Car Free Day ini untuk mengajak masyarakat berolahraga tanpa ada menghirup emisi gas dari kenderaan bermotor. “Setiap Car Free Day digelar, lokasinya tidak boleh dimasuki kendaraan bermotor kecuali sepeda sehingga masyarakat yang mengikuti kegiatan olahraga bisa merasa lebih rileks dan tenang karena tanpa polusi sedikit pun,” ujarnya. Sejak pukul 06.00 WIB, warga dengan penuh antusias mendatangi Jalan Sudirman untuk mengikuti Car Free Day. Jika dibandingkan dengan Car Free Day yang telah digelar sebelumnya, warga yang mengikuti kali ini cukup banyak. Hampir setiap kecamatan maupun kelurahan mengirimkan warganya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Senam aerobik mengawali digelarnya kegiatan tersebut. Dipandu sejumlah pemandu senam, warga mengikuti satu persatu gerakan senam diiringi musik. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan beserta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat dan Lurah se-Kota Medan turut mengikuti senam

andalas/rony muharrman

C AR FREE DA DAYY - Seorang anak tengah mempertunjukkan kepandaiannya mengendarai sepeda di saat Car Free Day di Medan, beberapa waktu lalu. Kegiatan serupa kembali digelar Pemko Medan, Minggu kemarin di Jalan Sudirman Medan. aerobik tersebut. Usai aerobik, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Medan didampingi Kadis Bina Marga Ir Gunawan dan Kadispora Drs Hanas Hasibuan MAP melepas peserta fun bike. Setelah itu Wali Kota Medan mengunjungi sejumlah stand yang berasal dari ber-

bagai stakeholder. Selanjutnya Wali Kota Medan menarik undian lucky draw yang berhasil diraih seorang kepala lingkungan dengan hadiah televisi LCD. Kadispora Medan Hanas Hasibuan selaku penyelenggara Car Free Day untuk tahun ini, berjanji akan menindak-

lanjuti permintaan Wali Kota Medan untuk menggelar Car Free Day dua minggu sekali. “Kita akan berusaha Car Free Day yang akan digelar selanjutnya akan lebih baik dan meriah lagi. Saya juga berharap jumlah warga yang mengikuti Car Free Day berikutnya bisa lebih banyak lagi,” ujar Hanas. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL Polsek Pancur Baru Ringkus Pemilik Sabu Polisi Sebar Foto Pembunuh Sekretaris IPK Senin

harian andalas | Hal.

30 Januari 2012

Pancur Batu-andalas Petugas Reskrim Polsek Pancur Batu meringkus seorang tersangka pemilik narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Jalan Penungkiran, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Jumat (28/1). Saat ditangkap dari tersangka Supriyadi (28), polisi menyita satu paket sabu dan sepeda motor Yamaha RX King, BK 3342 FL. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti, tersangka langsung diboyong ke Mapolsek Pancur Batu. Kapolsek Pancur Batu, Kompol Ruruh Wicaksono SiK SH MH ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Gunawan SH membe-

narkan penangkapan tersebut. Terpisah, petugas Reskrim Polsek Pancur Batu juga menangkap seorang tersangka pelaku pencabulan terhadap seorang siswi SMA sebut saja, Winda (16). Tersangka yang hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan tersebut, S alias Tono (23) warga Jalan Karya Bakti, Gang Swasta, Kelurahan Sarorejo, Kecamatan Medan Polonia.(STP)

Pencuri Hewan Ternak Diamuk Massa Pegajahan-andalas Kawanan spesialis pencuri hewan ternak gagal beraksi di Dusun Karang Kejepit, Desa Jati Muliyo, Kecamatan Pegajahan, Sergai, Sabtu (28/1) sekira pukul 01.30 WIB. Massa di desa itu ramai-ramai menghakimi satu dari tiga pelaku hingga babak belur. Tersangka Surianto alias Anto (21) warga Dusun III, Desa Sei Jenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai itu ditangkap warga saat membawa hewan ternak kambing hasil curiannya. Setelah dibabak belurkan, tersangka diserahkan warga ke Polsek Perbaungan. Saat menjalan aksinya, tersangka bersama dua rekannya, Dedi (35) dan Budi (21) warga dusun I, dan II, Desa Sei Jenggi. Sasaran mereka adalah kambing salah seorang warga, Gantol. Namun ketika akan membawa hasil curianya diketahui pemiliknya. Anto berhasil ditangkap, sedangkan kedua rekannya berhasil kabur dari kejaran pemilik dan warga. Kapolsek Perbaungan, AKP

KASUS PENCURIAN – Tersangka kasus pencurian hewan ternak kambing saat diperiksa penyidik Reskrim Polsek Perbaungan. andalas/supriyadi Marluddin SAg ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Tersangka diserahkan warga ke Polsek setelah ketahuan mencuri kambing. Pelaku lainnnya masih dalam pengejaran,� tandas Kapolsek.(RYAD)

Kejari Tindak Pelaku Korupsi Sampai Tingkat Kecamatan Medan-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan tidak akan pandang bulu dalam menindak para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, bahkan hingga level bawah atau setingkat Kepala Lingkungan (Kepling). "Siapapun orangnya dan jabatannya meski kepling sekalipun , jika terbukti menyalahgunakan dana APBN ataupun APBD maka kita akan menjeratnya masuk dalam ranah tipikor," tegas Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan, Dharmabella Tymbazs SH pada Starberita (group andalas) via telephone seluler, minggu (29/01). Pernyataan tersebut ditegaskan Dharmabella terkait adanya keluhan warga Lingkungan X, Kelurahan Gaharu, Medan Timur atas dugaan penyelewengan bantuan raskin, tabung gas elpiji dan bantuan langsung tunai (BLT) yang diduga dilakukan kepling, Sunarman Bahkan menurut Dharmabella, pihaknya akan berdiri paling depan untuk membela kepentingan rakyat kecil. "Kita akan berdiri paling depan bila untuk kepentingan rakyat kecil,"ucap Dharmabella. Terkait pernyataan pihak Kelurahan Gaharu yang mengatakan bahwa data-data warga penerima raskin maupun BLT tahun 2010-2011 merupakan dokumen rahasia negara, menurutnya sangat mengada-ngada. "Ada-ada saja, tapi bila seperti itu maka yang mengatakan bisa dipidanakan," ujar Dharmabella. Sementara itu, warga telah mempersiapkan data-data untuk diberikan kepada pihak Kejari Medan sebagai bentuk laporan atas dugaan penyelewengan bantuan pemerintah selama ini yang diduga dilakukan Kepling Sunarman. Setelah data laporan tersebut masuk, pihak Kejari Medan akan segera melakukan penyidikan atas hal tersebut. (STARBERITA)

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.00

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

Medan-andalas Satuan Reserse Kriminal Polsek Percut Seituan menyebar foto pelaku penganiayaan menyebabkan tewasnya sekretaris Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya (PAC-IPK), Antoni Butarbutar (52) ke seluruh polsek jajaran Polresta Medan, Minggu (29/1).

SEBAR FOTO PEMBUNUH – Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Faidir Chan menunjukan foto, Jefri Simamora (32) pelaku pembunuh sekretaris PAC IKP, Antoni Butarbutar, kemarin. andalas/acung

Hal itu dilakukan kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinan tersangka sudah tidak berada di Kota Medan. "Seluruh polsek jajaran Polresta Medan akan kami sebarkan foto ini, setelah itu diharapkan bisa berikan informasi kepada kami," kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Faidir Chan kepada sejumlah wartawan di kantornya, kemarin. Seperti diketahui sebelumnya, Antoni Butarbutar selain pengurus PAC IPKA juga merupakan sopir angkot KPUM Rahayu 103. Dia dibunuh sopir serapnya sendiri Jefri Simamora (32) di warung tuak milik Hutabarat di Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (26/1) malam. "Kita sudah berkordinasi ke setiap polsek agar bekerjasama untuk menangkap pelaku. Fotonya, ini sudah kita dapat dan akan kita sebar di setiap polsek,� tambah Faidir. Sementara itu, Kapolsek Percut seitun, Kompol Maringan Simanjuntak mengimbau kepada masyarakat yang melihat wajah pelaku yang ada di dalam media ini, agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat. "Saya berharap kepada masyarakat yang melihat pelaku, agar segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat. Atau menghubungi ke nomor handphone saya 08126086669,� imbuh Maringan. Sebelum diberiktakan korban tewas karena menderita luka sobek di bagian kepala belakang 1 liang, kepala atas 1 liang, dahi 3 liang dan alis 1 liang.(ACO)

Motor Siswa SMP Dirampok Belawan-andalas Satu unit sepeda motor Honda Revo BK 5780 IW milik Josua Silitonga (14) warga Pasar 3 Timur, Gang Marti II, Kecamatan Medan Marelan dirampok dua OTK di Pasar II Timur, Marelan, pecan lalu. Menurut Josua, saat itu dirinya dengan mengenderai sepeda motor bermasut membeli nasi goreng, tiba tiba bertemu dengan dua orang pelaku. Dalam pertemuan itu, pelaku menuduh korban telah memukuli adiknya lalu korban ikut melihat kondisi adiknya. Saat itu korban dibawa ke areal persawahan Pasar II Timur, Marelan. Di lokasi tersebut, korban dimarahi dan setelah itu sepeda motornya dibawa kabur pelaku. Kasus tersebut dilaporkan korban ke Polsek Medan Labuhan, Sabtu (28/1). Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. (DP)

Pelaku Pencabulan Siswi SMP Dibekuk

Pengidap HIV/AIDS Curi Helm Anggota Polisi Medan-andalas Seorang lelaki pengidap HIV/AIDS yang disebut-sebut mantan residivis kasus pencurian ditangkap warga karena kedapatan mencuri helm anggota polisi di pelataran parkir Jalan Kaswari Medan Sunggal, kemarin. Selanjutnya dalam kondisi babak belur, tersangka DN (32) warga Jalan Melati 2 Komplek Pemda, Tanjung Sari Medan Selayang diserahkan warga ke Polsek Sunggal. Menyusul korban, Heri (30), anggota Polresta Medan membuat laporan polisi (LP). Informasi diperoleh

4

wartawan di kepolisian, Minggu (29/1) mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika pelaku dengan mengendarai sepeda motor jenis Vega ZR BK 6338 ACC melintas di Jalan Kaswari Medan Sunggal. Melihat ada Helm yang tergantung distang sepeda motor milik anggota polisi, tersangka langsung berhenti. Begitu dilihatnya tidak ada orang, pelaku langsung mengambilnya. Naas, saat beraksi seorang warga yang melintas melihat asi pelaku dan langsung berteriak maling. Warga lainnya yang mendengar jeritan tersebut

langsung mengejar pelaku yang ketika itu berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motornya. Karena sudah terkepung, akhirnya tersangka berhasil ditangkap di kawasan Jalan Bangau Medan. Puluhan warga yang sudah geram karena sering kali terjadi kehilangan helm, tanpa ada yang mengkomandoi langsung menghajarnya hingga babak belur. Tanpa banyak tanya lagi, setelah menghajar pelaku, warga bersama dengan korban langsung ke Mapolsek Sunggal menyerahkan tersangka sekaligus korban membuat pengaduan.

Dengan wajah babak belur, tersangka dihadapkan kepada petugas juru periksa di Mapolsek Sunggal. Dalam pemeriksaan diketahui bahwa pelaku seorang mengidap penyakit HIV dan mantan resedivis dalam kasus yang sama yakni, pencurian helm. Pengakuan tersangka, sejak Oktober 2011 lalu, dirinya telah divonis dokter mengidap penyakit HIV. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, terasngka kini dijebloskan ke dalam sel Mapolsek Sunggal untuk menunggu proses hukum lebih lanjut. (HER)

Belawan-andalas Petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan membekuk Syafrial (28), tersangka pelaku pencabulan siswi salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di daerah ini sebut saja, Rembulan (14). Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/1) membenarkan penangkapan tersangka. Keterangan diperoleh, aksi pencabulan ini, dilaporkan orangtua korban ke polisi setelah melihat perubahan sikap anaknya. Bahkan korban dilaporkan sudah hamil dua bulan. Perubahan sikap yang ada pada diri korban membuat orangtuanya curiga. Kecurigaan langsung dipertanyakan kepada korba. Saat itu korban sempat menolak mengaku. Namun karena terus didesak, korban akhirnya mengaku telah dihamili pacarnya, Syafrial. Mendengar itu, orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Pelabuhan Belawan. Polisi yang menerima laporan itu langsung mencokok Syafrial dari rumahnya. (DP)

Kankemenag Karo dan KUA Kabanjahe Disatroni Maling 337 Pasang Duplikat dan Buku Kutipan Akta Nikah Raib Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Karo dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabanjahe di Jalan Pahlawan Ujung, Kabanjahe disatroni maling, Minggu (29/1) dini hari.

OLAH TKP Petugas Polres sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kementerian Agama Kabupaten Karo.

P

eristiwa ini pertama kali diketahui penjaga kantor, Mesiran, sekitar pukul. 06.30 WIB, saat hendak mematikan lampu kantor. Awalnya, ia kaget melihat pintu ruangan Kepala Kankemenag Karo terbuka dan seluruh berkas telah berserakan. Pencuri yang diperkirakan lebih dari dua orang tersebut masuk melalui ruangan Kepegawaian Kemenag Karo dengan melepas kaca dan merusak jerejak besi. Setelah membobol pintu kepegawaian, pelaku merusak 7 pintu ruangan lainnya, yaitu ruangan Kepala, Bagian Urusan Agama Islam

SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.45 THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

andalas/robert tarigan

dan Penyelenggara Haji (Urais dan PH), Sistem Komputerisasi Haji (Siskohaj), Kependidikan Agama Islam (Kependais), Bagian Umum, Penyelenggara Zakat dan Wakaf dan Seksi Urusan Agama Kristen. “Totalnya, mereka merusak 8 pintu ruangan Kankemenag Karo, mengacakacak laci meja dan lemari,� ujar Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji (Urais dan PH) Kemenag Karo, Abdul Fahri, SAg kepada wartawan di Kabanjahe, Minggu (29/1).

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PALLADIUM SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SUN 12.00-14.10-16.20 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Dikatakannya, Urais dan PH merupakan seksi yang terbanyak mengalami kerugian dalam kejadian ini. Pihaknya kehilangan kamera DSLR Canon 1000D untuk operasional pendaftaran jamaah haji, projector BenQ MP515 dan Global Positioning System (GPS). Selain itu, 320 pasang Buku Kutipan Akta Nikah Nomor Seri AL.2.143.681 sampai AL.2.144.000 serta 17 pasang Duplikat Buku Nikah dengan Nomor Seri AA.0012876 sampai 0012880 dan

PLAZA 12.30-14.30 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

AA.0012889 sampai AA.0012900 juga raib dibawa maling. Kantor Urusan Agama (KUA) Kabanjahe juga tidak luput dari sasaran pencuri. Dari Balai Nikah yang berada di sebelah Kankemenag ini, mereka berhasil melakukan aksinya membawa 27 pasang Buku Kutipan Akta Nikah dan dan 2 pasang Duplikat Buku Nikah. “Totalnya ada 347 pasang buku nikah kosong dan 19 pasang duplikat kosong yang hilang. Buku nikah yang telah diisi data, mereka serakkan di halaman kantor. Kita imbau masyarakat agar hatihati terhadap oknum yang akan menyalahgunakan buku nikah dan duplikat tersebut. Semoga aparat polres Karo secepatnya mengungkap kasus pencurian itu,� ujar Fahri. Kapolres Tanah Karo, AKBP Agung Prasetyoko yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasi Humas, AKP Sayuti Malik membenarkan peristiwa tersebut. “Kita sudah terima pengaduan dan masih dalam penyelidikan,� ujarnya. (RTA)

BINJAI 12.00-14.45-17.15-20.00

SUN 18.30-20.40 THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18-4520.55


HUKUM & KRIMINAL

Senin 30 Januari 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/dok hs poetra

Kapoldasu Minta PMK Tetap Berpartisipasi Jaga Kamtibmas Medan-andalas Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengatakan, situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) daerah ini kondusif dan menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat. Meski demikian, warga dituntut tetap waspada agar kondusifitas tetap terjaga. “Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) sebagai mitra kepolisian diminta tetap berpartisipasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya saat menerima audensi pengurus PMK Sumut dipimpin Ketua, Rajamin Sirait SE dan Ketua PMK Deli Serdang, T Harianja, Sekretaris Panita Khairuddin Siregar dan lainnnya, belum lama ini. Hal itu dikatakan T Harianja, Jumat (27/1) seraya menambahkan PMK Sumut juga menggelar pelatihan Kamtibmas dipusatkan di Cadika Lubukpakam, MingguSelasa (29-31/1). Disebutkan, pelatihan itu salahsatu rangkaian program PMK Sumut dan dikaitkan dengan konsolidasi guna menyatukan peran dan derap langkah guna berperan lebih maksimal mendukung tugas kepolisian, khususnya dalam hal Kamtibmas. Pelatihan tersebut, katanya, direncanakan dibuka Kapolda dan diikuti sekira 100 kader serta fungsionaris PMK se-Sumut. "Turut memberi materi pelatihan di antaranya Kajatisu, BNN Provinsi Sumut, Dirlantas, Direskrimum dan Dir Binmas Polda Sumut ditambah sejumlah instruktur berskala nasional," katanya. Dikatakan, ada juga peserta dari luar struktur fungsionaris PMK tapi punya perhatian sangat maksimal dalam mendukung kepolisian menciptakan Kamtibmas. “Kegiatan di awal tahun untuk memberi bobot kader PMK Sumut berkaitan imbauan Kapolri dan Kapolda agar masyarakat, khususnya organisasi kepemudaan semakin merapatkan barisan guna mendukung dan melestarikan kekonfusifitasan,” jelas Harianja. (HER)

PN Lubuk Pakam Sertijab Tiga Panitera Lubuk Pakam-andalas Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam, Pontas Effendi SH, menserahterimakan tiga jabatan panitera di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Jumat (27/1). Ketiga jabatan panitera itu Panitera/Sekretaris (Pansek) sebelumnya kosong kini dijabat Ilham Purba SH sebelumnya menjabat sebagai Panitera/ Sekretaris di Pengadilan Negeri Simalungun. Selanjutnya, S Simanjorang SH yang sebelumnya menjabat sebagai wakil panitera mendapat tugas baru menjadi Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Pematang Siantar, diserahterimakan kepada Nelson Gurning SH yang sebelumnya menjabat Panitera Muda Pidana di PN Lubuk Pakam. Sedang jabatan Panitera Muda

Pidana yang sebelumnya kosong, diserahterimakan kepada pejabat baru, Burhanuddin SH yang sebelumnya menjabat sebagai Panitera Pengganti di PN Medan. Pada kesempatan itu juga, PN Lubuk Pakam menggelar pengantar alih tugas, mantan Pansek, BP Ginting SH dan mantan Panitera Muda Perdata M Simarmata SH yang sebelumnya sudah pindah tugas ke Pengadilan Tinggi Medan. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Pontas Effendi SH, mengharapkan kepada pejabat yang baru dilantik agar bisa bekerja dengan baik dan bagaimana citra dan wibawa PN Lubuk Pakam dapat diangkat. “Kepada pejabat yang baru diharapkan membawa perubahan kearah lebih baik,” ujar Pontas Effendi SH. (BOB)

Tiga Rumah di Jalan M Idris Hangus Terbakar Medan-andalas Warga di Jalan M Idris Gang Kandak kawasan Medan Petisah, mendadak heboh sebab tiga unit rumah milik Manik (34) hangus terbakar, Minggu (29/1) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Belum diketahui secara pasti asal mula api, ada dugaan api berasal dari kompor atau gas yang meledak. Namun, kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Selain itu, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut saksi mata, siang itu Manik mau berjualan nasi didepan gang rumah, Karena gas habis, dia bergegas membeli gas ke kedai tidak jauh dari rumahnya. Saat itu, seorang tetangga mengaku bernama Serik (37) melihat rumah Manik mengeluarkan asap disertai api dari cela rumah. Lantas, Serim berteriak sehingga warga berdatangan

Kemudian Serim memberitahukan kepada warga lainnya, yang langsung berbondong untuk melihat apa yang terjadi di dalam rumah korban. "Saat itu kami lihat dia bawa tabung gas, karena kan dia buka warung nasi di depan gang,” ujar Serim. Saat kebakaran itu, warga mendengar suara ledakan dari dalam rumah korban sebanyak satu kali. Api pun langsung membesar dan merembet kesebelah rumah yang disewakannya. Berita kebekaran ini menyebar sehingga lima uni mobil dari Dinas Pemadan dan Pencegah Kebkaran (DP2K) Kota Medan turun ke lokasi, juga terlihat sejumlah petugas polisi dari Polsek Medan Baru. Dalam beberapa jam api dapat dipadamkan setelah tiga unit rumah habis dilalap sijago merah. Untuk keperluan penyelidikan petugas polisi membawa barang bekas terbakar, dan meminta keterangan sejumlah warga sebagai saksi.(HER)

SIDANG PEMBUNUHAN TELLER BRI – Sidang lanjutan kasus pembunuhan Sriwahyuni Simangunsong, tellet BRI Syariah Jalan Pemuda, Medan akan digelar di PN Medan pada Kamis, (2/2) mendatang. Agenda sidang kasus yang melibatkan oknum polisi itu masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi. (foto), para terdakwa ketika menjalani sidang sebelumnya pada, Kamis (26/1) lalu. Kala itu sidang berlangsung ricuh. Pihak keluarga korban berusaha menyerang para terdakwa.

Jika Keberatan dengan Penetapan Status Tersangka

Polda Persilahkan Bupati Palas Tempuh Jalur Hukum Medan-andalas Penetapan status hukum Bupati Padang Lawas (Palas), Basyrah Lubis dan beberapa pejabat serta wakil rakyat Kabupaten Palas dalam kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK/DAU) Tahun 2009, muncul rumor yang menyebutkan bahwa penetapan status tersangka itu mengandung unsur politis. Menanggapi rumor tersebut, pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara menegaskan, pihaknya mempersilahkan pihak tersangka yang keberatan untuk menempuh jalur hukum. “Penetapan status tersangka kepada terperiksa, merupakan bukti penegakan hukum. Kenapa status tersangka ditetapkan, pastinya penyidik polisi Sebab, untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, penyidik kepolisian harus memiliki bukti, saksi (keterangan) dan korban (kerugian negara-red).

Karena itu, ditetapkannya Bupati Palas dan beberapa pejabat serta wakil rakyat Kabupaten Palas merupakan tanggungjawab kepolisian. Artinya, kepolisian siap untuk menanggung resiko, jika pihak tersangka keberatan dan menempuh jalur hukum. Selain sudah didukung bukti, saksi, termasuk saksi ahli (audit BPKP) untuk menghitung kerugian negara, status tersangka tersebut juga ditetapkan setelah Polda Sumut bersama dan Polres Tapsel melakukan gelar perkara. Itulah bukti kita komit dan serius untuk mengungkap kasus dugaan korupsi. Kita sudah sesuai prosedur, bagi yang merasa keberatan silahkan tempuh jalur hukum. Kalau sudah ada tersangka, berarti kasusnya dilanjutkan hingga ke kejaksaan,” Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Minggu (29/1). Sementara Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho kepada wartawan juga mengatakan, sampai saat ini penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK/DAU) Tahun 2009

Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, masih ditangani pihak Polres Tapsel. Namun, bukan berarti Polda Sumut tidak memantau perkembangan kasus tersebut. Segala perkembangan atau kendala yang dialami Polres Tapsel, selalu disampaikan ke Polda Sumut untuk diselesaikan bersama-sama. Sedangkan mengenai permohonan izin pemeriksaan/penahanan tersangka Bupati Palas Basyrah Lubis kepada Presiden, pasti dilakukan, namun masih melihat perkembangan penyidikannya. Sebab, bisa saja jumlah tersangkanya bertambah. “Kita siap untuk menanganinya kalau memang penanganan kasus itu diserahkan ke kita (Polda Sumut-red). Kalau izin Presiden untuk pemeriksaan bupatinya, kita tunggu ajalah perkembangannya,” tandas Sadono. Sebelumnya, Poldasu melakukan gelar perkara kasus tersebut pada Rabu (25/1). Hasilnya, Bupati Padang Lawas (Palas), Basyrah Lubis beserta empat orang lainya ditetapkan sebagai tersangka. Kasus dugaan korupsi ini terjadi pada pembangunan prasarana perkantoran (Proyek Multi Years) senilai Rp6,7 miliar yang dibangun di atas tanah seluas 5 Ha.

Diperkirakan, kerugian negara atas dugaan korupsi itu adalah sebesar Rp6.048.827.227,73 (dana ini adalah dana yang hilang dari DAK/DAU, dan hal ini sesuai dengan audit BPKP). Ironisnya, pembayaran alat berat untuk pelaksanaan proyek tersebut juga masih menunggak. "Gelar perkara tadi dilakukan untuk penetapan tersangka. Kita cuma tanya ceritanya bagaimana, buktinya apa. Karena sebelumnya penyidik Polres Tapsel sudah melakukan penyelidikan," jelas Sadono, tanpa merinci kasus yang menjerat Bupati Palas tersebut hingga menjadi tersangka. Dari hasil gelar perkara tersebut pihaknya telah menetapkan Bupati Padang Lawas Basyrah Lubis, mantan Kadis PU Palas Chairul Windu, Abdul Hamid Nst yang menjabat sebagai PPK, Paruhum Daulay sebagai BUD dan HM Ridho Harahap, Ketua DPRD Palas sebagai tersangka. "Sebelumnya calon tersangkanya ada sembilan, tapi sementara ini cuma lima yang bisa ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk Bupatinya dan Kadis PU serta tiga orang lainnya," beber Sadono. (HER)

Pelaku Sodomi 12 Bocah Harus Dihukum Berat Namo Rambe-andalas Orangtua 12 bocah korban pelecehan seks sejenis dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara minta kepada aparat penegak hukum agar tersangka sodomi, EP (35) warga Dusun III Desa Jati Kesuma dihukum berat. ”Dia (tersangka, red) harus dihukum berat karena telah merusak masa depan anak saya. Dampak dari perbuatannya, anak saya saat ini menjadi pemurung,” kata SS (45), salah seorang orangtua korban kepada andalas, kemarin. Hal senada dikatakan Ketua Pokja Pengaduan dan Fasilitas Pelayanan KPAID

Sumut, Muslim Harahap. Dia juga mengatakan, pelaku harus dihukum seberatberatnya. Pasalnya, tindakkan pelaku sudah merusak korban secara kejiwaan. "Saya meminta kepada polisi agar pelaku diproses secara hukum yang ada karena pelaku sudah merusak kejiwaan para korban," ujar Muslim, Sabtu (28/1) lalu. Muslim juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkapkan korban yang lain yang takut melapor kepolisi atas kejadian yang dialaminya. "Polisi harus mencari dan mengungkap korban yang lainnya yang takut melapor kepolisi," ujarnya lagi. Muslim mengimbau kepada seluruh korban agar membuat laporan ke KPAID Sumut, agar pihak KPAID bisa melakukan pengawasan hukum atas kejadian ini dan bagi korban yang mengalami trauma akan dilakukan konseling melalui ahli psikologi yang dimilik KPAID Sumut.

"Saya mengimbau kepada para keluarga korban untuk membuat laporan ke KPAID Sumut, agar kita bisa melakukan monitoring kasus ini dan korban bisa kita lakukan konseling dengan ahli psikologi yang kita miliki," ujar Muslim mengakhiri. Terpisah, Kapolsek Namorambe AKP SH Karo-Karo saat dikonfirmasi mengatakan saat dilakukan penangkapan bahwa pelaku sudah diserahkan ke Polres Deli Serdang. "Sudah kita bawa ke Polres Deli Serdang karena warga sekitar sangat emosi atas kejadian itu," ujar Karo-karo. Tersangka sendiri saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Deli Serdang. "Saat ini pelaku sedang diperiksa di Polres Deli Serdang," kata Karo-Karo mengakhiri. Salah seorang korban saat ditanya prihal kejadian yang menimpa dirinya

mengatakan, setiap kali hendak mengajak berhubungan seks sejenis, pelaku terlebih dahulu menepuk pundak korban. “Aku seperti terhipnotis karena langsung mengikuti langkah dia ke rumah kosong itu. Kalau aku setiap diajaknya pasti ke rumah kosong yang ada di sebelah rumahnya itu. Setiap dia masukkan alat kelaminnya ke duburku, sakit kali , tapi aku enggak bisa menjerit, dan kalau udah selesai dia lansung mengatakan jangan kau kasih tau sma siapa pun, kalau kau kasih tahu dia akan melukaiku," ujar korban FAT (15). Sementara itu, Kapolres Deli Serdang AKBP Wawan Munawar SIK MSi didampingi Kapolsek Namorambe AKP S Karokaro kepada sejumlah wartawan di Mapolres Deli Serdang, Sabtu (28/1) mengatakan, tersangka EP dipersangka dengan pasal 81, dan 82 UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.(STP/BOB)

Pemuda Tewas Dianiaya Perampok Saat Nonton Balapan Liar KASUS SODOMI – Tersangka kasus pelecehan sek sejenis/Sodomi, Eston Purba saat diintrogasi Kanit Reskrim Polsek Namo Rambe. andalas/imanuel sitepu

Seorang pemuda, Ahmad Rifai (19) tewas dikeroyok dan dirampok saat menonton balap liar di Jalan Arteri Soekarno Hatta Semarang, Minggu sekitar pukul 02.30 WIB.

W

arga Dukuh Krajan Lor RT 01 RW 10, Kelurahan Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak itu tewas setelah sempat mendapat perawatan beberapa jam di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Korban menderita luka sabetan dan tusukan senjata tajam cukup parah di sekujur tubuh antara lain di bagian kepala, punggung, serta wajah. Sepeda motor milik korban, Yamaha Vixion bernomor polisi H 2938 GN dibawa kabur pelaku

yang diperkirakan berjumlah sekitar sepuluh orang tersebut. Salah seorang rekan korban yang dimintai keterangan di Mapolsek Pedurungan Semarang, Abdul Latif (19), mengatakan dirinya dan korban berangkat dari rumah pada Sabtu (28/1) pukul 22.00 WIB untuk menonton balap liar. "Kami berangkat dengan mengendarai dua sepeda motor dan berpencar saat menonton balap liar," katanya. Setelah sempat menonton balap liar selama beberapa saat, rekan korban tersebut berusaha mencari korban yang akan diajak pulang ke rumah. Sampai di depan pintu gerbang Perumahan Pondok Indah di daerah Palebon Semarang, saksi melihat ada sesosok orang yang tergeletak di lokasi tersebut. "Setelah saya dekati ternyata

orang yang tergeletak itu adalah Rifai yang menderita luka parah, sedangkan sepeda motornya sudah tidak ada ," ujarnya yang langsung melaporkan hal itu kepada warga sekitar dan diteruskan ke polisi. Sudjiwo (20), saksi lainnya yang dimintai keterangan oleh polisi, mengaku melihat ada sekitar sepuluh orang yang mengeroyok korban di lokasi korban ditemukan tergeletak. "Saya tidak berani menolong korban karena jumlah pengeroyok cukup banyak dan terlihat membawa senjata tajam," kata warga Jalan Widuri, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, itu. Hingga saat ini, kasus pengeroyokan dan perampokan yang menewaskan korban tersebut dalam penanganan jajaran Reserse Kriminal Polsek Pedurungan Semarang. (ANT)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Senin, 30 Januari 2012

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

4.673 Peserta UN Program Paket Lulus Medan-andalas 4.673 Peserta Ujian Nasional Program Paket A, B, dan C periode kedua tahun 2011, dinyatakan lulus.

ILUSTRASI

Untuk ujian Paket A setingkat, SD dilaksanakan di 15 Kabupaten Kota, Paket B setingkat SMP di 25 Kabupaten Kota dan paket C setingkat SMA dilaksanakan di 23 Kabupaten Kota. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumutera Utara (Kadisdibudsu) Drs Syaiful Syafri saat dikonfirmasi, kemarin. "Pelaksanaan ujian berlangsug dengan lancar dan dari 7.142 peserta yang mengikuti ujian paket ini, 4.673 diantaranya dinyatakan lulus," ungkapnya. Penggunaan izajah paket ini kata Syaiful, setara dengan Izajah UN Reguler dari sekolah. Disebutkan, bagi lulusan paket A, bisa melanjutkan ke SMP, dan lulusan paket B bisa melanjutkan ke SMA, serta lulusan paket C bisa melanjutkan ke perguruan tinggi manapun. Karena hasil lulusan kesetaraan ujian paket ini tidak ada diskriminasi. Hasil ujian tersebut, Syaiful menjelaskan, paket A diikuti 917 peserta dan 522 atau 56,92 persen dinyatakan lulus. Untuk paket B diikuti oleh 2371 peserta dan 1.370 atau 57.78 persen dinyatakan lulus. Sedangkan untuk paket C program IPA diikuti 61 orang dan 55 orang atu 90,16 persen dinyatakan lulus, sedangkan program IPS diikuti 3.793 peserta dan 2.726 atau 71,87 diantaranya dinyatakan lulus. (RIL)

ITB Rampungkan Bangunan Sekolah Tahan Gempa Pangalengan-andalas Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Bandung (HMS-ITB) yang memprakarsai rekonstruksi bangunan sekolah dengan struktur tahan gempa di SD Puncak Raya, Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, akhirnya rampung. Pengerjaan bangunan tersebut membutuhkan waktu empat bulan dengan anggaran sebesar Rp 300 juta. Bangunan sekolah dasar yang sebelumnya luluh lantak akibat gempa tasik 2009 silam lalu itu kini siap kembali difungsikan untuk kegiatan belajar siswa. Bangunan rekonstruksi mahasiswa teknik sipil ITB tersebut merupakan bagian dari program Sipil Bangun Desa (Sibades) ITB 2011. Program Sibades merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan HMS-ITB tiap tahunnya. Untuk program Sibades kali ini, HMS melibatkan sebanyak 100 kepanitiaan inti dengan partisipasi mahasiswa jurusan sipil dari ITB sebanyak 1.700 mahasiswa. Mereka menggandeng PT Perkebunan Nusantara VIII selaku donatur. Pembangunan untuk tiga ruang kelas, satu gudang dan dua MCK tersebut menghabiskan dana hingga Rp 300 juta. Ketua panitia Sibades 2011, Fadhly Muhammad Ikhsan mengatakan SD Puncak Raya merupakan sekolah yang terkena dampak langsung gempa Tasik 2009. Sejak saat itu, sebagian siswa harus melaksanakan kegiatan belajar di ruang kelas darurat yang dibangun dari bambu. (KP/MA)

BAHAS SOAL- Para pelajar dari salah satu sekolah menegah atas berdiskusi secara berkelompok untuk membahas materi soal-soal yang diberikan guru untuk menambah wawasan dan pengetahuan ilmu.

Sekolah Curang Masuk Daftar Hitam Jakarta-andalas Sekolah-sekolah yang terbukti melakukan kecurangan dalam proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), khususnya jalur undangan, akan masuk daftar hitam. Daftar hitam tersebut bisa menghilangkan kesempatan sekolah untuk mengajukan siswanya masuk ke PTN melalui jalur undangan, untuk jangka waktu tertentu. Menurut Sekretaris Umun Panitia SNMPTN 2012 Rochmat, jika nanti terbukti ada

sekolah nakal, maka akan dikenai sanksi tegas. Karena itu, pihaknya sudah menyiapkan tim khusus yang bertugas menghambat terjadinya kecurangan seperti itu. Tim informasi dan teknologi tersebut berasal dari Universitas Indonesia (UI)dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), yang sudah masuk dalam susunan kepanitian SNMPTN 2012. "Ada pengalaman tahun lalu, jika sekolah terbukti melakukan intervensi nilai siswa, maka sekolah itu akan kami

masukkan daftar hitam," ujar Rachmat. Dari pengalaman tahuntahun sebelumnya, tidak menutup kemungkinan sekolah-sekolah tertentu terpaksa mengatrol nilai rapor para siswa dengan tujuan bisa lolos dan diterima di PTN yang diinginkan. Namun, sebelum sanksi tersebut diberikan, pihaknya juga akan melakukan investigasi terhadap pihakpihak yang diduga berperan. "Kami akan investigasi terlebih dulu siapa-siapa saja yang terlibat. Jika sekolah

terbukti terlibat maka akan dihukum (masuk daftar hitam) dan durasinya tergantung seberapa fatal kesalahannya," terangnya. Dia mengatakan, jika terbukti sanksi tersebut tidak hanya diberikan kepada pihak sekolah, melainkan juga siswa. Semisal ada mahasiswa yang terbukti terlibat dalan kecurangan tersebut dan yang bersangkutan sudah menempuh bangku kuliah, maka dia akan dikeluarkan dari kampus. "Namun jika yang

bersangkutan ingin mencoba lagi melalui jalur yang benar, tidak apa-apa. Sanksi harus proposional, harus pertimbangkan asas fairness dan bersifat edukatif," tandasnya. Pemerintah juga mewajibkan kepada seluruh PTN untuk mengalokasikan 20 persen kursi bagi mahasiswa miskin berprestasi melalui program bidik misi. Meski demikian, banyak PTN yang mengakui tidak mudah menemukan mahasiswa miskin berprestasi untuk diikutsertakan program bidik misi. (SU/MA)

Tetap Terbuka Celah Pungutan di Sekolah Jakarta-andalas Meskipun pemerintah telah menanggung 100 persen kebutuhan operasional sekolah di SD dan SMP mulai tahun 2012, celah pungutan dari sekolah masih tetap terbuka. Dalam petunjuk teknis bantuan operasional sekolah yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah bisa menerima sumbangan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 51 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS 2012 disebutkan, bantuan operasional sekolah (BOS) tak menghalangi siswa dan orangtua/wali siswa yang mampu memberi sumbangan sukarela yang tidak mengikat kepada sekolah. Sumbangan sukarela

ini bersifat ikhlas, tidak terikat waktu dan tidak ditetapkan jumlahnya, serta tidak mendiskriminasikan mereka yang tak memberikan sumbangan. "Jika sekolah diberi peluang untuk menerima sumbangan dari siswa atau orangtua, itu berarti membuka celah adanya pungutan di SD dan SMP yang mestinya ditanggung pemerintah. Meski pungutan harus sukarela, tetapi bisa saja sekolah mengada-adakan kebutuhan dengan meminta sumbangan dana dari siswa," kata anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar di Jakarta, kemarin. Soenmandjaja, anggota Komisi X DPR, menambahkan, untuk jenjang pendidikan dasar, pemerintah harus memastikan kebutuhan operasional dan

investasi setiap sekolah terpenuhi. Untuk itu, perlu data pokok pendidikan yang kuat sehingga perhitungan kebutuhan biaya pendidikan di setiap sekolah dilakukan secara benar. Sementara itu, pemantauan penerimaan siswa baru di jenjang SD dan SMP tahun ajaran 2011/2012, ternyata pungutan yang dilakukan sekolah terus berlangsung. Meski dinyatakan ada penurunan, pungutan yang seharusnya ditanggung pemerintah, seperti buku/ lembar kerja siswa, pembangunan/ gedung, administrasi pendaftaran, iuran bulanan/SPP, ekstrakurikuler, laboratorium, dan masa orientasi, tetap dibebankan kepada siswa. (KP/MA)

PTN di Daerah Tambah Kuota Penerimaan Siswa Baru Jakarta-andalas Perguruan tinggi negeri (PTN) di sejumlah daerah bertekad akan menambah kuota penerimaan mahasiswa baru 2012. Hal itu dilakukan untuk menampung minat masyarakat yang jumlahnya diprediksikan terus meningkat. Informasi yang diperoleh, Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua terpaksa membalik proporsi penerimaan mahasiswa baru menjadi 40 persen melalui SNMPTN, dan 60 persen melalui ujian mandiri. Menurut Rektor Uncen, Simbiak langkah itu ditempuh guna memenuhi tingginya tuntutan masyarakat dan pemerintah provinsi Papua agar warga Papua mendapatkan

lebih banyak kesempatan melanjutkan pendidikan di kampus tersebut. Tahun ini, Uncen memasang target akan menerima 4500 mahasiswa baru. "Itu akan dilekaukan dengan sepengetahuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jika proporsinya tak diubah, maka akan dipenuhi oleh mahasiswa dari luar Papua. Itu tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, dan kami khawatir akan timbul gejolak," katanya. Dilokasi terpisah, Pembantu Rektor I Universitas Haluuleo (Unhalu), Kendari, La Sara di Hotel Sahid Jakarta mengatakan, tahun ini Unhalu akan menerima 3000 mahasiswa baru. Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan pene-

rimaan tahun 2011 yang hanya menerima 2500 mahasiswa. Ia menjelaskan, untuk menyerap tingginya minat masyarakat, Unhalu melakukannya dengan membangun tiga fakultas baru, yaitu Fakultas Peternakan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Kedokteran. Ditambahkannya, secara nasiona,l kuota akan dibagi sesuai dengan proporsi yang berlaku. Sebesar 60 persen dari jalur SNMPTN, dan 40 persen melalui jalur ujian mandiri. "SNMPTN itu 60 persen dibagi dua, undangan 20 persen, dan tertulis 40 persen. Dari 2500 mahasiswa baru 2011, sekitar 1500-nya berasal dari SNMPTN," kata La Sara. (KP/MA)

m m tim

ka plu

tu m

te Te sk


IKLAN

Senin 30 Januari 2012

harian andalas | Hal.

7

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

m m tim

ka plu

tu m

te Te sk


OLAHRAGA

Senin 30 Januari 2012

Ferguson: MU Tak Layak Tersingkir Liverpool-andalas Sulit menerima kekalahan saat tim asuhan mendominasi jalannya laga. Itulah yang dialami bos Manchester United Sir Alex Ferguson. Liverpool menyingkirkan The Red Devils di putaran keempat FA Cup lewat kemenangan 2-1 di Anfield, Sabtu (28/1).

Sir Alex Ferguson

Gol telat Dirk Kuyt menjadi pembeda. Gol Kuyt dua menit sebelum waktu normal menggagalkan langkah MU ke putaran kelima untuk pertama kalinya dalam sembilan musim terakhir. Kekalahan pahit dari musuh bebuyutan mereka ini ditanggapi sinis Ferguson. “Pukulan itu sungguh telak –merujuk gol yang dilesakkan Kuyt. Kami tidak layak menerimanya,� kata Ferguson sesuai laga. “Kami bermain baik tapi dalam konteks di ajang FA Cup pertandingan seperti itu bisa terjadi. Satu kesalahan saja dan Anda bisa menderita kekalahan.� Soal penguasaan bola, MU lebih unggul ketimbang The Reds. Tampilnya Paul Scholes mampu membawa lini tengah MU mengontrol jalannya permainan. Tapi Liverpool mampu bermain efektif dengan direct-ball. Serangan Liverpool yang berakhir akurat ke gawang lebih banyak, sembilan kali berbanding tiga milik MU. Satu lagi faktor yang mendukung yakni goyahnya pertahanan MU oleh karena penampilan grogi dari kiper David De Gea.(NET)

Lakers Kalah Lagi Milwaukee-andalas Telah keempat kalinya dalam lima pertandingan terakhir, Los Angeles Lakers kembali menelan kekalahan. Kali ini, tuan rumah Milwaukee Bucks yang berhasil menundukkan Kobe Bryant dan kawan-kawan dengan 100-89. Pada pertandingan lanjutan kompetisi NBA yang digelar, Minggu (29/1) dinihari WIB, Bucks yang dimotori Drew Gooden tampil cemerlang, bahkan dalam 36 menit terakhir pertandingan mereka tak pernah tertinggal dari Lakers. Gooden sendiri sukses menyumbang 23 poin, sementara Ersan Ilyasova dan Mike Dunleavy masing-masing mencetak 15 poin untuk Bucks. Kemenangan ini juga menjadi yang ketiga secara berturut-turut yang diraih oleh Bucks. Dan patut dicatat, hasil positif Bucks ini diraih tanpa kehadiran dua pemain terbaik mereka, Andrew Bogut dan Stephen Jackson. Bogut harus absen selama 3 bulan karena pergelangan kaki kirinya yang retak, sementara Jackson absen di laga ini akibat hukuman indisipliner yang dia terima setelah pertandingan melawan Bulls Jumat lalu. Sementara itu, di kubu Lakers meski Kobe berhasil mencetak angka tertinggi dalam pertandingan ini, yakni dengan raihan 27 poin, 9 assist dan 8 rebound, catatan itu tetap tak mampu menghindari timnya dari kekalahan. Bintang Lakers lainnya, Pau Gasol menyelesaikan pertandingan dengan mencetak 12 poin dan 15 rebound. Namun, 12 poin itu adalah enam tembakan yang masuk dari 18 kali usahanya. Rookie Lakers, Andrew Goudelock tampil bagus dengan mencetak 13 poin meskipun sempat dikabarkan masuk rumah sakit karena dehidrasi pada malam sebelum pertandingan. Center Lakers, Andrew Bynum juga turut menyumbang 15 poin kendati hal itu tetap tak mampu menyelamatkan Lakers dari kekalahan.(NET)

OSASUNA

vs

harian andalas | Hal.

AT. MADRID

8

FALCAO -atletico madrid

MODAL BAGUS Osasuna-andalas Baik Osasuna maupun Atletico Madrid memiliki modal sangat bagus menyambut bentrokan, Selasa (31/1) didnihari WIB. Kubu tuan rumah punya rekor kandang yang mumpuni, tim tamu datang berbekal tiga jornada tanpa kalah, dengan catatan dua kali menang dan sekali seri, sekaligus rekor terbaik musim ini. HEAD TO HEAD OSASUNA VS ATLETICO MADRID 28 Agu 2011 04 Apr 2011 14 Nov 2010 16 Mar 2010 19 Okt 2009

AtlĂŠtico Madrid Osasuna AtlĂŠtico Madrid AtlĂŠtico Madrid Osasuna

0–0 2–3 3–0 1–0 3–0

Osasuna AtlĂŠtico Madrid Osasuna Osasuna AtlĂŠtico Madrid

(LL) (LL) (LL) (LL) (LL)

LIMA LAGA TERAKHIR OSASUNA 22 Jan 2012 15 Jan 2012 13 Jan 2012 08 Jan 2012 05 Jan 2012

Osasuna Osasuna Osasuna Real Sociedad Barcelona

1–1 0–2 1–2 0–0 4–0

Valencia (LL) Racing Santander (LL) Barcelona (DR) Osasuna (LL) Osasuna (DR)

LIMA LAGA TERAKHIR ATLETICO MADRID 22 Jan 2012 15 Jan 2012 08 Jan 2012 22 Des 2011 18 Des 2011

Real Sociedad AtlĂŠtico Madrid MĂĄlaga AtlĂŠtico Madrid AtlĂŠtico Madrid

0–4 3–0 0–0 0–1 0–2

AtlĂŠtico Madrid Villarreal AtlĂŠtico Madrid Albacete Real Betis

(LL) (LL) (LL) (DR) (LL)

Ambisi Diego Simeone tentu memenuhi streak tripoin ketiga, sebuah fakta mengejutkan yang rupanya tak pernah dikoleksi Atleti sejak dua tahun silam! Bukan tugas mudah mengingat perlawanan sengit sudah pasti bakal ditunjukkan Osasuna tiap kali tampil di Reyno de Navarra. “Partai berat di lokasi sulit. Rival kiat yang sangat agresif dan segala hal bisa terjadi. Hanya akan tercipta sedikit ruang dan butuh kekuatan penuh menghadapi lawan seperti mereka,� ucap Simeone di El undo Deporivo. Hanya, Argentino berusia 41 tahun itu tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Dalam konferensi pers pada Jumat pagi, Simeone mengindikasikan pergeseran pemain dalam susunan akuad. Gabi Fernandez dan Diego Ribas, yang terkerat sanksi akumulasi krtu, bakal diganti Mario Suarez dan Koke. Artinya, Adrian Lopez akan kembali bermain di belakang sang bomber, Radamel Falcao. Formula serupa berujung manis saat keduanya masuk score-sheet kontra Real Sociedad (4-0) LIVE di jornada pamungkas. 31JAN’ Well, dengan konsentrasi 04.00 WIB dan kepercayaan diri yang sedang melambung. Atletico Madrid bisa memberi kekalahan kandang kedua bagi Osasuna, meski tidak dengan skor besar.(NET-YON)

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN OSASUNA 25-Courtois, 20-Juanfran, 2Godin, 16-Dominguez, 6Filipe Luis, 5-Tiago, 4-Mario Suarez, 19-Koke, 7-Adrian, 11-Turan, 9-Falcao ATLETICO MADRID 25-A. Fernandez, 27Satrustegui, 4-M. Flano, 23Sergio, 2-M. Bertran, 10Punal, 6-Nekounam, 21Lamah, 14-R. Garcia, 16Cejudo, 9-Lekic

Barca Defisit Tujuh Poin, Real Makin Kokoh Villarreal-andalas Kembali lagi Barcelona gagal mengembalikan jarak lima poin dengan Real Madrid menyusul hasil imbang tanpa gol saat bertamu di Estadio El Madrigal, kandang Villarreal, Minggu (29/1) pagi WIB. Alhasil, jarak dengan puncak klasemen La Liga kini menjadi tujuh poin. Barca membuka pertandingan lewat ancaman Daniel Alves tiga menit babak pertama dimulai. Lima menit kemudian Ruben Cani ganti membahayakan gawang tim tamu dan memaksa Victor Valdes bekerja keras mengamankan tendangannya. Peluang pembuka dari Lionel Messi datang di menit ke-17. Bola chip pemegang gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali berturutturut itu melebar setelah melewati kiper Diego Lopez yang keluar mempersempit raung tembak. Villarreal mengancam dan nyaris memimpin. Beruntung Javier Mascherano berhasil menghalau bola sebelum melewati garis gawang. Tak lama kemudian blok Eric Abidal sangat penting dalam mengamankan

tembakan Joselu saat sang juara bertahan La Liga kesulitan mengembangkan ritme permainan terbaik. Barca yang tiga hari lalu menyingkirkan Madrid di babak perempat final Copa del Rey mendominasi jalannya permainan di babak kedua. Mereka memaksa Kapal Selam Kuning bertahan lebih dalam di daerahnya, namun buruk dalam penyelesaian akhir. Masuknya Alexis Sanchez yang sempat dikabarkan cedera dan bakal absen pada pertandingan ini tak mampu mengangkat daya membunuh tim. Cesc Fabregas memiliki peluang terbaik bagi Barca pada menit ke-78. Akan tetapi, sep a k a n Fabregas yang mengenai pemain lawan ternyata masih mampu ditepis Lo-

pez d a n hanya menerpa mistar gawang. Lima menit sebelum waktu normal berakhir, usai bekerja sama dengan Alexis, Messi berhadapan dengan Lopez. Namun kiper tuan rumah berhasil mengeblok sepakan bintang asal Argentina itu dan bola rebound gagal dimaksimalkan Fabregas. Fabregas sekali lagi membuang peluang

CRISTIANO RONALDO

ketika permainan berlangsung kurang dari tiga menit. Lopez kembali menjadi pahlawan setelah menghalau sepakan gelandang internasional Spanyol tersebut. Hingga pertandingan usai, Barca dibuat frustasi karena selalu gagal menuntaskan serbuan. Barca mengumpulkan 45 poin dari 20 kali bermain. Sedangkan Villarreal yang membutuhkan raihan banyak poin demi menjaga eksistensi mereka di kasta tertinggi hanya berada satu poin di atas zona degradasi. Madrid Makin Kokoh Sementara itu, Real Madrid sukses melupakan hasil buruk disingkirkan Barcelona dari ajang Copa del Rey. Meski tertinggal lebih dulu, Madrid mampu bangkit menekuk Real Zaragoza 3-1 pada partai lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/1) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. Madrid yang takluk agregat pada dua leg el clasico dikejutkan oleh gol Angel Lafita pada menit ke-11, padahal empat menit sebelumnya Karim Benzema memiliki peluang potensial untuk membawa Madrid memimpin saat sundulannya melebar. Gol Lafita ini tercipta berkat rapuhnya koordinasi di pertahanan Madrid. Umpan cepat set-piece diteruskan Carlos Aranda untuk dikonversi menjadi gol oleh Lafita. Madrid membutuhkan waktu untuk bereaksi. Didahului tendangan bebas yang melenceng pada menit ke-26, Kaka akhirnya memecah kebuntuan dominasi Los Blancos pada menit ke-32. Usai menerima umpan terobosan Ronaldo, Kaka melepaskan sepakan mendatar yang melewati hadangan kiper Zaragoza Roberto Gago. Skor imbang 1-1 dan menjadi penutup babak pertama. Petuah Jose Mourinho di ruang ganti

LIONEL MESSI

melecut permainan Los Blancos jadi lebih baik selepas turun minum. Empat menit babak kedua berjalan, Ronaldo membalikkan keunggulan menjadi 2-1 untuk Madrid. Assist Mesut Ozil diselesaikan dengan mudah oleh Ronaldo untuk mencetak gol ke-24 di La Liga musim ini. Sedangkan gol ketiga Madrid dijaringkan pada meni ke-56. Kerja sama Esteban Granero dan Kaka ditunataskan Ozil dengan tendangan kaki kiri tanpa mampu dibendung Gago. Tim asuhan Mourinho kini untu sementara semakin kokoh di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan delapan poin dari Barca yang baru berlaga kontra Villarreal setelah partai ini selesai. Sementara itu, Zaragoza tetap terpuruk di dasar klasemen dengan hanya meraih 12 poin dari 20 laga.(NET)

Duel Pacquiao-Mayweather Batal? Las Vegas-andalas Dual akbar yang telah ditunggutunggu pecinta tinju di dunia Pacquiao dan Mayweather telah terjawab. Aksi berbeda kedua petinju itu diatas ring bakalan batal digelar, dikarenakan bayaran kedua petinju itu terlalu mahal. Seperti dilaporkan BoxingNews24, Minggu (29/1/2012), ternyata kubu Mayweather yang memiliki rekor bertanding (42-0, 26 KO) kabarnya meminta bayaran yang lebih besar ketimbang yang diterima oleh Pacquiao. Kubu Mayweather hanya ingin kubu Pacquiao dibayar sebesar 40 juta dolar AS. Petinju yang berjuluk The Money ini memang seperti julukannya, cukup rakus kalau urusan uang. Bahkan, kubu

Mayweather kabarnya meminta seluruh pendapatan dari Pay Per View. Dengan rencana ini, kubu Mayweather bisa mengantongi uang setidaknya sebesar 120 juta dolar AS, bayangkan dengan kubu Pac Man yang hanya bisa mengantongi uang sebesar 40 juta dolar AS, seperti yang diminta Mayweather. Pacquiao dengan rekor bertanding (54-3-2, 38 KO), bukan petinju sembarangan dengan gelar WBO kelas welternya tentu saja tak akan menerima permintaan kubu Mayweather itu. Dan kebetulan, Bob Arum, selaku pihak promotor tak menanggapi keinginan Mayweather tersebut. Bob Arum hanya menawarkan Mayweather sebesar 45 juta dolar AS, dan CEO Top Rank ini menegaskan,

petinju Filipina itu juga bakal menerima pendapatan dari Pay Per View. Sikap Arum ini juga untuk mengambil kesempatan memperbaiki kesalahan persepsi yang dilaporkan situs tinju Filipina yang mengatakan Pacquiao hanya mendapat 6 juta dolar AS dari pertarungannya dengan Juan Manuel Marquez. Padahal, saat itu Pac Man mengantongi 22 juta dolar AS yang dibayar setelah 10 hari pertandingan. Melihat kondisi ini, tampaknya masih ada tawar-menawar, antara pihak promotor dengan kubu Mayweather maupun kubu Pacquiao. Dan selama belum ada kesepakatan, bisa dipastikan pertarungan dua bintang tinju dunia ini tak akan terjadi dalam waktu dekat.(NET)


OLAHRAGA

Senin 30 Januari 2012

harian andalas | Hal.

Tim Takraw Tanjung Tualang Rebut Piala Bupati Aceh Timur Aceh Timur -andalas Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah yang diwakili Assisten II Ir M Yasin resmi menutup Turnamen Sepak Takraw Terbuka memperebutkan Piala Bupati Aceh Timur Tahun 2012 yang digelar sejak 17-27 Januari 2012 di Lapangan Pasir Putih Peureulak Kota, Jumat (27/1) kemarin Turnamen yang diikuti 16 tim terbaik di Aceh Timur ini cukup mendapat perhatian masyarakat, apalagi olahraga takraw ini menjadi salah satu cabang olahraga andalan untuk Aceh Timur dalam ajang regional, nasional bahkan internasional. Dalam partai perebutan tempat ketiga dan empat sehari sebelum turnamen ditutup, Kamis (26/1), tim Peudawa sukses mengungguli Pasir Putih (2-0). Sementara pada partai final kemarin yang dipimpin wasit 1,Rizwan Asal Lhokseumawe dan Marhadi asal Peureulak, Tim Tanjung Tualang berhasil merebut tropi juara, setelah membungkam Lhok Dalam dengan skor 2-1. Laga keduanya berlangsung ketat tiga set. Di set pertama, Tanjung Tualang unggul ( 21-14) namun di set kedua skor berbalik untuk keunggulan Lhok Dalam (15-21). Pada set ketiga atau penentuan, anak anak Tanjung Tualang unggul tipis (17-16). Asisten II Setdakab, Ir M Yasin dalam sambutan mengharapkan, agar para pemenang dapat terus mengasah kemampuan diberbagai event lainnya, sementara bagi yang belum berhasil meraih juara untuk tidak putus asa, karena kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Kepada para juara turut diserahkan piala tetap dan bergilir serta uang pembinaan.(LAN)

PSMS IPL Kalah Lagi Bojonegoro-andalas Tuan rumah Persibo meraih kemenangan tipis 1-0 (0-0) atas PSMS Medan pada pertandingan Liga Primer Indonesia di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (29/1). Gol tunggal dicetak Iskandar pada menit ke-85 dengan meneruskan sepak pojok yang gagal dibendung penjaga gawang PSMS, Dedky Ardian. "Ini gol saya yang keenam selama musim kompetisi ini. Saya senang bisa membawa Persibo meraih kemenangan," kata Iskandar usai pertandingan. Tampil di depan sekitar 10 ribu pendukungnya, Persibo harus berjuang keras menghadapi gempuran yang dilancarkan tim asuhan pelatih Fabio Lopez. Sementara pemain belakang PSMS yang dimotori Gordan Ganchev dan Vagner juga tampil solid dalam mementahkan serangan tuan rumah yang mengandalkan duet Samsul Arif dan Jairon Feliciano. Pada babak pertama, kedua kesebelasan secara bergantian melakukan serangan, namun tidak ada gol tercipta hingga waktu istirahat. Memasuki babak kedua, PSMS berusaha membangun serangan yang cukup membahayakan pertahanan Persibo, namun tidak berhasil membuahkan gol. "Melihat pertandingan yang cukup seimbang, seharusnya hasil akhir adalah "draw"," kata Pelatih PSMS Medan, Fabio Lopez. Ia menyebut gol yang dihasilkan Persibo tidak lepas dari kejelian Iskandar dalam memanfaatkan peluang. "Gol berasal dari tendangan sepak pojok yang menguntungkan," katanya. Sementara itu, Pelatih Persibo Paulo Camargo mengatakan, hasil gol yang diperoleh anak asuhnya berasal dari proses serangan yang sebelumnya selalu dimentahkan PSMS. (ANT)

9

Ricardo Gelael Juara Legend Kart Prix

andalas/ist

Dragker Syauqi Riyadhi Syahri (tengah) sebagai sang juara umum, foto bersama dengan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, Ketua KONI Sumut H Guss Irawan dan Pimpinan Harian Waspadda Prabudi J Saidd dan Tarina JH Said serta Ketua Harian Harley Davison Doddy.

Waspada Drag Race & Drag Bike 2012

Syauqi dan Dimas Terbaik Medan-andalas Dragker Syauqi Riyadhi Syahri dan Dimas Seto mengukuhkan diri sebagai juara umum ajang Waspada Drag Race & Drag Bike 2012 di Sirkuit Apron Kelapa Sawit Lanud Medan, Minggu (29/1). Syauqi yang tampil sebagai juara umum drag race, berhak memboyong piala Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, setelah menjuarai kelas 2.1C (Sedan 1501 s/d 1700 cc), 2.2 (Sedan 1701 s/d 2500 cc), runnerup Pro Stock, dan juara III Sedan Khusus City Car 1 s/d 1500 cc. " Gelar ini yang pertama kali buat saya sejak terjun di ajang drag race. Saya sudah sering memenangi lomba, tetapi belum pernah menjadi juara umum. Dari hasil ini memliki rasa puas yang tak ternilai, dan sangat saya impikan sejak lama," ujar Syauqi usai menerima piala juara umum. Pembalap berusia 17 tahun asal klub Sebo Tuning Medan itu pun mengaku sejak awal memang ingin merebut pretasi bergengsi itu. Mengandalkan kecepatan Honda Estillo, Syauqi merasa yakin bisa mewujudkan impiannya itu. "Prestasi ini tidak terlepas dukungan klub dan teman-teman satu tim. Tekad saya ke depan bisa berbuat lebih baik lagi, setidaknya

mempertahankan prestasi yang sudah diraih," ucap siswa SMAN 1 Medan itu. Manajer Tim Sebo Tuning, Riris Sufadli, mengaku puas dengan prestasi para pembalapnya. Di samping merebut juara umum, dua pembalap lainnya, yakni Budi Ananda Arbie dan Doran Lee, masingmasing berjaya di kelas Sedan Khusus City Car 1 s/d 1500 cc dan The Best 2 WD. "Kita memang tampil maksimal di event ini dengan menurunkan lebih dari 20 pembalap plus sembilan mobil. Hasilnya pun cukup memuaskan, setidaknya lima trofi terbaik kita bawa pulang," ucapnya. Di ajang drag bike, Dimas Seto, merebut gelar juara umum dengan menjuarai kelas sport 135 cc tune-up, runner-up bebek 4 tak 125 cc tune-up, dan juara III matic 125 cc standard. Hasil itu membuat pembalap berusia 21 tahun tersebut berhak atas trofi Pemimpin Umum Harian Waspada, Hj Rayati Syafrin. "Sejak awal memang sudah mengincar juara umum karena ini prestasi yang belum pernah saya dapat. Alhamdulillah, akhirnya impian saya bisa terwujud di event Waspada ini. Legah rasanya bisa bawa pulang trofi juara umum," ucap Dimas. Event dalam rangka memeriahkan HUT Waspada Ke-65 yang diikuti 400 starter dengan 250 peserta di kelompok drag race, dan 150 di katagori drag bike ini ditutup resmi Wali Kota Medan, Rahudman

Harahap. Dalam sambutannya, Wali Kota memberi apresiasi kepada Harian Waspada yang memiliki perhatian terhadap olahraga otomotif di Kota Medan. "Saya mendengar kejuaraan ini diikuti banyak peserta dan merupakan ajang terbesar di Kota Medan. Hal ini tentunya menjadi bukti kalau event ini sukses dan Medan memiliki banyak bakat otomotif yang diharapkan bisa berprestasi di masa mendatang," ucap Rahudman. Orang nomor satu di Kota Medan itu juga menilai event yang baru pertama kali diadakan Harian Waspada itu sangat positif dalam memberikan wadah pengembangan bakat otomotif bagi generasi muda. "Bakat mereka itu memang harus diarahkan, salah satunya dengan menyediakan ajang untuk berkompetisi. Hal ini sekaligus mencegah mereka dari kegiatan-kegiatan negatif seperti terlibat Geng Motor yang anarkis," ucap Rahudman. Turut hadir dalam acara penutupan, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Dirut Bank Sumut/ Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu, Pemimpin Redaksi Waspada H Prabudi Said, Wakil Pemimpin Redaksi Waspada H Teruna Jasa Said, Pemimpin Redaksi Waspada Online Avian E Tumengkol, PR II Unimed Chairul Azmi, Ketua IMI Sumut diwakili Sekretaris Zulhifzi Lubis, mewakili Dan Lanud Medan, Doddy mewakili HDCI Sumut, dan undangan lainnya. (YON-REL)

Jelang PON XVIII 2012 Riau

Peluang Berat, Tapi Optimis Pertahankan Peringkat Medan-andalas Ketua Umum KONI Sumatera Utara H Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak menegaskan, peluang kontingen Sumatera Utara di PON XVIII Pekan Baru, Riau pada September mendatang sangat berat untuk mempertahankan peringkat seperti yang diraih PON 2006 Kalimantan Timur lalu, yang menempati urutan ketujuh Beratnya peluang terssebut dilihat dari persaingan yang ketat oleh seluruh provinsi yang justeru memiliki target yang lebih baik lagi, ddengan menampilkan atlet-atlet yang dianddalkan di setiap cabang yang diikuti nantinya. "Namun saya yakin, dengan kerja keras dan koordinasi yang dengan seluruh pengprov olahraga dengan melakukan pembinaan yang telah dilaksanakan itu. Peluang Sumut yang berat akan menjadi ringan, dan memperoleh peringkat yang diinginkan minimal mempertahankan peringkat," sebut Gus Irawan yang juga Dirut PT Bank Sumut ketikan menghadiri acara Imlek ddi YKWI, Sabtu (28/1) kemarin.

Gus Irawan Gus menilai, even akbar di Indonesia tersebut semakin dekat dan tinggal

beberapa bulan lagi. Karena itu, KONI Sumut berencana akan mengirim atlet untuk berlatih di lar negeri. "Ya, PON semakin dekat, kita harus secepatnya mengirim atlet untuk latihan di luar negeri," ujarnya. Gus menambahkan, saat ini KONI Sumut sedang menjajaki ngara mana yang cocok untuk menjadi tempat latihan atlet Sumatera Utara, salah satu yang sedang dijajaki adalah Guanzhou, China. "Ada beberapa cabang olahraga akan kita kirim ke Ghuangzhou dan cabang lainnya akan kita kirim ke Negara yang cocok," jelasnya. Gus berharap agar pemerintah Negara lain dapat membantu, sehingga beban Sumatera Utara sedikir lebih ringan. "Kita sedang menjajaki kerjasama dengan negera luar, sehingga mereka bisa membantu atlet kita yang berlatih di sana," paparnya. Hingga saat ini, sebanyak 284 atlet Sumatera Utara telah meraih tiket lolos ke PON 2012. Para atlet tersebut menjadi tumpuan besar untuk meraih target masuk lima besar, setelah pada PON 2008 lalu berada di posisi ketujuh. (YON)

Sentul-andalas Ricardo Gelael tampil sebagai juara kelas legend (veteran) Kejuaraan Indonesia Kart Prix 2012 sedangkan Ketua Umum PP IMI yang baru Nanan Soekarna berada di urutan ke-16 dari 18 peserta pada lomba di Sirkuit Sentul, Minggu (29/1). Kejuaraan karting berskala internasional diikuti ratusan peserta dari berbagai negara itu memperlombakan kelas Mini ROK, Rotax Jr, KF-2 dan Legend, berlangsung Sabtu dan Minggu, disaksikan ribuan penonton kendati hujan sempat mengguyur sirkuit dalam dua hari itu. Kelas Legend diikuti 18 pebalap, di antaranya Adiguna Sutowo, Chepot Hanniwiano, Alex Asmasoebrata, Iwan Semut Ireng termasuk Nanan Soekarna yang juga Wakapolri dan baru pertama naik gokart. Beng Soeswanto, Hendara Angkasa dan Hutomo MP batal mengikuti perlombaan itu. Setelah melaju dalam tujuh putaran, Ricardo Gelael yang tetap berada di urutan pertama sejak bendera start dikibarkan, menoreh waktu tujuh menit 26,436 detik disusul Amir Mahfud, Husni Tjonadi, Ocon dan lainnya sementara Alex Asmasoebrata di urutan ke-15, setingkat di atas Nanan. "Saya takjub dapat mengikuti perlombaan ini. Saya sempat disenggol pebalap lain, kalo gak salah sampai tiga kali. Saya jadi merasakan betapa susahnya balapan itu," kata Nanan didampingi beberapa pengurus PP IMI yang baru terpilih. Ricardo menyatakan perlombaan kelas Legend itu diikuti para pebalap veteran yang dulu sempat berjaya di era mereka pada tahun 70-80-an. "Ketrampilan mereka masih terlihat. Saya tancap gas saja dan akhirnya tetap berada di depan," kata Ricardo yang berada di posisi terdepan berdampingan dengan Nanan di posisi gerak awal (start). "Kita hanya meramaikan lomba dan memberi semangat serta motivasi pada pebalap muda,? kata Ricardo, juga nasional reli mobil 2006, yang bakatnya menurun kepada puteranya, Sean Gelael, yang sudah merambah kompetisi karting Eropa dalam beberapa musim ini. "Perlombaan ini diadakan sebagai pembibitan. Kita berhasil memboyong atlet Eropa ke sini dan ini sudah merupakan hal yang bagus. Kita berusaha menggali bibit dan untuk itu harus selalu ada kompetisi. Kompetisi membutuhkan sirkuit bagus dan di sini kelak akan kita usahakan ada kejuaraan internasional berkelanjutan," kata Ricardo. Sedangkan Nanan menambahkan, ia bertekad mewujudkan impian para tokoh otomotif serta masyarakat Indonesia, agar suatu saat kelak kejuaraan Formula Satu (F1) diadakan di Tanah Air. "Langkah menuju itu kita mulai dari sini, karena kita butuh waktu dan dukungan dari berbagai pihak terutama dari unsur pemerintah," kata Nanan mengomentari perlombaan yang dibuka resmi oleh Menpora Andi Mallarangeng itu. Pada perlombaan kelas KF2 yang berlangsung dalam lima race sejak Sabtu, tampil sebagai pemenang Antonio Giovinazzi dari Italia yang bergabung dalam Tim KFC SeanGP, disusul Nicolaj M Madsen dari Denmark dan Sami Luka dari Belgia. Sedangkan Sean Gelael yang mengalami masalah dengan kendaaraannya, berada di urutan ke-16. (ANT)

PERSIB Bungkam PERSIJA Bandung-andalas Tim "Maung Bandung" Persib mengalahkan Persija Jakarta 1-0 (1-0) pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2012 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (29/1). Gol kemenangan Persib dicetak gelandang Miljan Radovic dari titik penalti pada menit ke-15, menyusul handsball bek Persija di kotak terlarang itu. Miljan membuktikan diri sebagai raja tembakan bola mati, tembakan penalti yang dilakukan dengan kaki kanan menembus gawang Persija. Kiper Andritany

berhasil mengantisipasi, namun gagal menghadang tembakan pemain asal Montenegro itu yang mencetak gol kelimanya bagi Persib. Kemenangan tim Maung Bandung disambut suka cita oleh bobotoh Bandung yang memadati stadion berkapasitas 35.000 penonton itu. Duel klasik yang dipimpin oleh wasit Oleh Hadi itu berlangsung dalam tempo sedang, namun suhu pertandingan cukup tinggi pada partai "big match" di akhir Januari 2012. Dengan kemenangan itu, Persib mengumpulkan nilai 18 hasil lima kali menang, tiga kali

seri dan dua kali kalah. Sedangkan Persija yang memiliki rekor tandang cukup bagus harus tertahan pengumpulan nilai. Persija saat ini mengumpulkan nilai 13 hasil empat kali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Kemenangan Persib tidak lepas dari aksi brilian kiper Jendri Pitoy yang sedikitnya melakukan empat kali penyelamatan gemilang. Jendri mengagalkan tembakan Bambang Pamungkas menit ke-40 dan 62 saat sudah saling berhadapan. Dua penyelamatan gemilang lainnya saat menepis tandukan Pedro dan tembakan pemain

pengganti Rudi Setiawan. Pelatih Persib Drago Mamic menurunkan striker Moses Sakyi yang dilapis Atep cukup efektif. Miljan Radovic dan Tony Sucipto berjuang keras memenangkan duel lini tengah dengan Fabiano dan Amarzukih dari Persija. Kedua tim melakukan start dengan baik, meski berhati-hati namun beberapa kali tusukan penyerang kedua tim mengancam pertahanan Persib maupun Persija. Pada menit ke-15, M Ilham lepas dari kawalan melakukan umpan silang namun bola meluncur ke lengan bek,

sehingga wasit Oleh Hadi menunjuk titik putih. Miljan dengan dingin berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik sekaligus membukukan gol satu-satunya pada pertandingan itu. Pertandingan babak kedua berlangsung lebih ketat. Persija yang dimotori Fabiano dan Bambang Pamungkas langsung menggebrak, sebaliknya Persib bermain taktis mengamankan keunggulan. Duet Maman Abdurahman dan Abanda Herman cukup tangguh mematikan langkah para punggawa Persija Jakarta meski

mendapat penyerangan sporadis sepanjang 15 menit akhir babak kedua. Pertandingan diwarnai beberapa takling keras. Striker Persib Moses Sakyi jatuh bangin ditebas bek Persija, namun striker Ghana itu juga harus menerima kartu kuning setelah melakukan takling keras terhadap Oktavianus yang juga mendapat kartu kuning pada pertandingan itu. Menit ke-62, Persib nyaris kebobolan saat Bambang Pamungkas melakukan tembakan, namun masih berhasil dijinakan kiper Jendri Pitoy. (ANT)

m m tim

ka plu

tu m

te Te sk


Senin 30 Januari 2012

EKONOMI-BISNIS

IDTUG Desak Regulator Perbaharui Regulasi Medan-andalas Ketua Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) Sumatera Drs Hendrik Sitompul MM mengatakan, kasus sedot pulsa pelanggan konsumen telekomunikasi yang dilaporkan sudah memasuki tahap final baik di Panitia Kerja DPR RI maupun di kepolisian. Namun, Kemenkominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dinilai tidak berani mengambil langkah di depan dan hanya bersikap pasif menunggu hasil lembaga lainnya (Kepolisian dan DPR). "Kalau IDTUG, sangat konsen dengan kasus penyedotan pulsa dari SMS premium tersebut, terutama dari sisi hubungan antara content provider, operator, dan regulator yang acakacakan," kata Hendrik didampingi Sekretaris IDTUG Sumatera Utara Condrad Naibaho SE melalui siaran persnya di Kantor IDTUG Sumatera andalas/ist Jalan Setia budi Medan, kemarin. DIABADIKAN-Ketua IDTUG Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM diabadikan bersama mitra kerja diantaranya, dari kanan ke kiri Nurul Budi Menurut Hendrik, tidak adanya Yakin Anggota BRTI, Sriyanto Tjokrosudarmo, Ketua Asosiasi Pengusaha Wartel Indonesia (APWI), Roy Suryo Anggota Komisi I DPR RI, dan Muhammad aturan main yang jelas antara content provider dan operator, sementara Djumadi, Sekjen IDTUG. regulator sama sekali tidak memiliki perangkat hukum untuk mengaudit pada awal 2007 tampaknya kurang operator sendiri tapi cenderung operator ada banyak penyedia konten. perjanjian kerja sama (PKS) maupun diantisipasi pemerintah. Sementara dibiarkan hingga meledak pada akhir Karena menurut Hendrik, selama ini sistem teknologi informasi operator regulasi yang ada, yaitu 2011. pengguna umumnya tidak tahu bahwa telekomunikasi. Permenkominfo mengenai SMS "Untuk itu, IDTUG mendesak agar dalam sebuah layanan konten Selain itu kata Hendrik, Premium tahun 2009 pun kurang regulator memperbaharui regulasi premium, ada penyedia jasanya, yaitu perkembangan industri teknologi mengadopsi perkembangan teknologi yang ada dan menindak tegas Content Provider (CP). yang sangat pesat tidak diimbangi dan layanan saat ini," jelas Hendrik. penyedia konten nakal yang "Bahkan aturannya terasa tidak dengan regulasi yang memadai. IDTUG kata Hendrik, juga melihat melakukan sedot pulsa berupa sanksi lengkap, terutama aturan teknisnya Pemerintah memang telah mengatur kurangnya law enforcement dalam denda hingga pencabutan izin sehingga operatortelekomunikasi bisnis para network provider, tetapi industri konten juga sangat terasa di operasi," tegas Hendrik. maupun CP memberikan layanan tidak mengatur bisnis yang muncul saat banyak penyedia konten yang IDTUG menilai, perlu pemaparan konten tanpa memperhatikan hak dari para content provider. melanggar pada tahun 2009, gamblang bagaimana suatu layanan itu konsumen. Ini yang kita sesalkan," "Munculnya banyak content provider termasuk konten yang disediakan dibeli melalui operator dan dibelakang kata Sitompul. (RIL)

Pertamina dan PLN Kaji Obligasi Bersama Jakarta-andalas PT Pertamina Persero mulai mempersiapkan rencana penerbitan surat utang (obligasi) bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Dana hasil obligasi tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan proyek geothermal (panas bumi) di Indonesia. Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, mengatakan perseroan sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk merealisasikan pembentukan PT Geothermal Energy (PGE) sebagai anak usaha bersama dengan PLN. "Kami juga mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk rencana penerbitan obligasi untuk pendanaan pengembangan geothermal," kata dia di Jakarta, Minggu (29/1). Menurut Harun, PGE dijadikan anak usaha bersama dengan PLN lantaran lini bisnis yang saling mendukung. Proyek pengembangan geothermal terdiri atas dua sektor, yakni upstream (hulu), yang akan dikerjakan Pertamina seperti menyiapkan lapangan geothermal, sedangkan di sektor downstream (hilir) oleh PT PLN dengan menyediakan pembangkit listrik panas bumi. Menurutnya, realisasi PGE resmi menjadi anak usaha dengan PLN masih memerlukan kajian. Dia mengaku masih memperdalam prosesnya bersama PLN maupun pemegang saham. Begitu juga rencana pendanaan proyek pengembangan geothermal berupa penerbitan obligasi maupun nominalnya, Harun mengatakan masih akan dilakukan kajian antara kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Sebelumnya Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menuturkan sebagian saham PGE akan diakuisisi PLN. Dengan demikian, PGE akan menjadi anak usaha bersama antara Pertamina dan PLN. Itu bertujuan mempercepat pengembangan proyek geothermal. Adapun, pendanaan pengembangan proyek geothermal akan dicari melalui penerbitan obligasi, yang diperkirakan bisa terealisasi pada akhir tahun ini. "Pertamina Geothermal akan menjadi anak usaha Pertamina dan PLN, dengan kepemilikan saham 50:50," ujar dia. Realisasi anak usaha bersama dua BUMN ini akan terbentuk tahun ini, dengan nama tetap PGE. Adapun untuk pendanaan pengembangan proyek geothermal, PT Pertamina dan PLN akan menerbitkan obligasi bersama dengan nilai yang ditentukan oleh dua BUMN tersebut. Namun, Dahlan memperkirakan, nilai emisi obligasi tersebut bisa tembus angka triliun lantaran proyek pengembangan geothermal diperkirakan mencapai Rp10 triliun. "Dengan begini, pengembangan proyek geothermal akan lebih mudah dan cepat," tandas Dahlan. (OKE)

DPD RI Dukung KUD Jadi Penyalur Pupuk Medan-andalas Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Sumatera Utara Parlindungan Purba mendukung rencana pemerintah mengembalikan jaringan Koperasi Unit Desa sebagai distributor pupuk bersubsidi. "Memfungsikan kembali Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai penyalur pupuk bersubsidi dinilai bagus karena selain bisa memperkuat pemerintah mengawal penyaluran pupuk itu, juga mendorong kebangkitan KUD yang dewasa ini sudah banyak yang 'mati'," katanya di Medan, Minggu. Dia mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo

di Jakarta, Minggu soal wacana memfungsikan kembali KUD sebagai penyalur pupuk bersubsidi. Menurut Braman, pihaknya sudah mengusulkan untuk membicarakan rencana itu dengan kementerian dan instansi terkait. Wacana memfungsikan KUD itu merupakan permintaan dari berbagai lembaga menyusul banyaknya kasus penyimpangan penyaluran pupuk. Menurut Parlindungan, penyaluran pupuk yang dilakukan distributor dan agen pupuk yang ditunjuk perusahaan produsen ternyata banyak menimbulkan permasalahan di lapangan. "Jadi memang harus ada pengkajian ulang soal penyaluran

pupuk bersubsidi itu, mulai dari sistemnya hingga siapa yang tepat sebagai penyalur," katanya. Parlindungan menyebutkan, keuntungan yang minimal dalam bisnis perdagangan pupuk bersubsidi itu diduga membuat pengusaha melakukan berbagai tindakan untuk mendapatkan untung yang lebih besar. Distibutor atau agen, misalnya, melakukan pengurangan isi pupuk dalam kemasan bahkan sering terjadi pupuk itu tidak sampai ke tangan petani. "Kalau KUD yang identik dengan petani dan pemrintah, maka penyimpangan penyalurannya bisa lebih cepat diketahui dan diamankan," katanya. (ANT)

harian andalas | Hal.

10

Sumut Dorong

Petani Kembangkan Tanaman Rempah Medan-andalas Dinas Pertanian Sumatera Utara mendorong petani setempat untuk mengembangkan tanaman rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan kencur karena potensi pasar di dalam maupun di luar negeri masih sangat besar. "Jahe misalnya, menurut data 2011, sudah banyak di ekspor dan rutin diperdagangkan pengusaha Sumut ke Pulau Jawa untuk kepentingan industri jamu. Karena itu Dinas Pertanian akan mendorong pengembangan tanaman rempah itu," kata Kepala Dinas Pertanian Sumut M Room S di Medan, Minggu. Ekspor jahe Sumut antara lain ke Thailand dan Singapura. Selain mengacu pada potensi pasar ekspor dan dalam negeri yang masih cukup besar, keinginan Pemerintah Provinsi Sumut untuk mendorong pengembangan tanaman itu juga karena bisa dikembangkan di sekitar rumah masyarakat. Dengan tamaman yang menghasilkan, maka pendapatan masyarakat bisa meningkat dan pemerintah diuntungkan dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuahan ekonomi, katanya. Room menyebutkan, Sumut memiliki banyak komoditas

yang berorientasi ekspor dan selama ini sudah terbukti neningkatkan devisa. Eksportir berbagai komoditas, Suryo Pranoto, mengakui, pasar ekspor rempah seperti jahe dan kayu masih sangat potensial. Permintaan bukan hanya dari Singapura, Malaysia da Thailand, tetapi juga India dan China. Tetapi ekspor terhambat pasokan yang semakin ketat di dalam negeri termasuk harga jual yang sering berfluktasi, katanya. Pemerintah memang harus mendorong pengembangan tanaman rempah itu di petani bahkan masyarakat karena bisa membantu peningkatan ekspor kembali dan termasuk mendorong pendapatan petani. Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut Sofyan Subang menyebutkan, di era tahun 1990-an ekspor jahe Sumut sangat besar. Tetapi akhirnya berkurang setelah ada kasus jahe ekspor ditemukan mengandung hama dan semakin menurun akibat pasokan di lokal semakin ketat. Tetapi meski turun, Sumut masih memberikan andil yang lumayan besar dalam nilai ekspor rempah nasional yang pada 2010 mencapai 1,165 miliar dolar AS. (ANT)

Pemimpin Dunia Bicarakan Krisis Pangan Jakarta-andalas Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) membicarakan mengenai ketahanan pangan. Indonesia mengusulkan bagaimana mengubah pola konsumsi dalam forum yang diselenggarakan di Davos, Swiss. Kolaborasi para pemangku kepentingan di Indonesia untuk mengubah pola konsumsi pangan masuk dalam konklusi dari diskusi berjudul "Ensuring The Food Security" yang digelar di Congress Hall, Davos. "Dalam diskusi bersama para pemimpin dunia termasuk Bill Gates kita paparkan usulan ubah pola konsumsi untuk penyediaan pangan yang berkelanjutan," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan kepada Uni Z. Lubis di Davos, kemarin. Menurut Gita, penanganan untuk mencegah krisis pangan tidak hanya dari sisi pasokan, melainkan juga bagaimana menangani permintaan konsumen. Indonesia mengembangkan matrik perubahan pola konsumsi yang akan disepakati oleh pemerintah dari pusat ke daerah dan

pihak swasta. Bulan lalu Mendag Gita mengusulkan agar masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi beras dan beralih ke sumber karbohidrat lain seperti singkong. Diskusi mengenai pangan bagi dunia ini juga menghadirkan Bill Gates selaku pendiri Bill & Melinda Gates Foundation. Pendiri Microsoft dan orang terkaya dunia itu mengatakan peluang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dua atau tiga kali lipat ada di depan mata. "Masalahnya, suara dari masyarakat miskin dalam sistem pasar sangat lemah," kata Bill Gates. Panelis lainnya, Menteri Koordinator Bidang Keuangan Nigeria, Ngozi-Okonjo Iweala mengatakan perlunya membangun hubungan erat antara perusahaan besar di bidang pertanian dan petani kecil untuk meningkatkan ketersediaan nutrisi dan mengentaskan kemiskinan. "Afrika bisa menyediakan pangan untuk warganya, tapi kami prihatin degan tren kesulitan pangan bagi kalangan miskin," kata Okonjo Iweala. (VIVA)

Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH :

Ngopi, Sarana Bangun Kebersamaan dan Bersosialisasi Medan-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH mengemukakan, kopi Aceh atau kopi Ulee Kareng memiliki khas tersendiri, bukan hanya kesegaran rasanya tapi juga budaya kopi di satu Kecamatan yang berada di Propinsi ujung Barat Sumatera ini memiliki nuansa sedikit berbeda. Sebab, di setiap cangkirnya ada sejuta keunikan dan kenikmatan bagi penikmat kopi. "Ngopi, kata Ngogesa adalah salah satu sarana untuk bersosialisasi, bersilaturahim dan mewujudkan kebersamaan, dengan berkumpul bersama sambil menikmati kopi. Maka akan tercipta kebersamaan antar sesama pegawai, sesama elemen masyarakat di Kabupaten Langkat," ungkap Ngogesa Sitepu Gelar Datuk Setia Abdi Negeri. Karena dengan ngopi, rasa saling berbagi, bercanda, tertawa, berkomunikasi, akan tercipta dengan adanya ikatan yang menjadi simbol kebersamaan untuk membangun Kabupaten Langkat," ujar Ngogesa. Sebelumnya, Direktur Eksekutif LARA, Fakhruddin mengkisahkan, kopi Ulee Kareng dirintis sejak tahun 1960, dan menjadi salah satu kopi bubuk lokal terkenal di Banda Aceh dan Provinsi Sumatera Utara,

dengan cita rasa khas Aceh adalah salah satu keunggulan dari kopi bubuk ini. "Mutu itu pula yang menjadikan kopi bubuk Ulee Kareng mampu bertahan hingga sekarang. Bahkan, kopi ini memiliki cita rasa yang identik dengan daerah asal kopi itu sendiri, dan memiliki rasa khusus bagi penikmat kopi, yakni kopi Ulee Kareng stamina," jelas Fakhruddin, ketika bersilaturahim dengan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, akhir pekan lalu. Ketua Usaha Ekonomi Produktif (UEP) "QAMU" yang akrab dipanggil Kocu ini menyebutkan, minuman khas yang sudah terkenal ini memang punya cita rasa dan aroma yang unik dibanding minuman kopi lain pada umumnya. "Rasa pahitnya memang beda. Boleh coba dengan kopi-kopi lainnya, apalagi aroma kopi khas Aceh ini memang tidak sekuat kopi-kopi lainnya, dimana warna hitamnya juga tidak terlalu pekat, tapi rasa pahitnya cukup kental saat menyentuh lidah," ujarnya. (DA)

m m tim

KOPI ULEE KARENG-Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menerima berbagai jenis kopi Ulee Kareng, yang diserahkan Direktur Eksekutif LARA, Fakhruddin, seusai silaturahim.

ka plu

tu m andalas/ist

te Te sk


KOMUNITAS

Senin 30 Januari 2012

harian andalas | Hal.

11

Kuil Termegah di Medan Segera Diresmikan Medan-andalas Umat Hindu di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan patut berbangga dengan segera difungsikan kuil untuk beribadah di Jalan Bunga Wijaya Kesuma, Pasar IV Padang Bulan, Medan Selayang. Kuil yang berarsitek dari India itu dijadwalkan akan diresmikan lansung oleh beberapa pendeta yang khusus didatangkan dari India. "Peresmian penggunaan kuil ini ditandakan dengan upacara sepekan hari suci mulai pada 29 Januari hingga 3 Februari 2012, dengan beragam acara mulai dari pembersian lingkungan, pensuciaan kuil, pensucian diri jemaat, pemujaan arca dan prosesi melekatkan arca," kata Ketua Panitia Upacara Pensucian Kuil, Suba Thina Thayalan, SE didampingi Ketua Panitia Pembangunan , M Jayaraman Naidu dan Ketua Yayasan Shri Maha Wishnu, Subanaidu Tirumal Cancers kepada andalas baru-baru ini. Ditambahkannya, dalam rangka upacara pensucian akan hadir tamu religi mancanegara yang berasal dari Malaysia, Singapura dan India, yang jumlahnya diperkirakan mencapai seribu orang serta tamu religi yang berasal dari luar kota, seperti dari Pematang Siantar, Lubuk Pakam, Jakarta, Bogor, Bekasi dan Bali. Dia menerangkan, kuil atau koil dalam bahasa umat Hindu, yang terdapat di Pasar IV Padang Bulan Medan Selayang itu merupakan koil termegah di Medan dengan bangunan yang berarsitektur arca yang khusus didatangkan dari India, yang merupakan bantuan dari Tirumala Tirupathy Devasthanam, Andhra Pradesh, India. Koil itu sendiri dinamai Koil Shri Balaji Venkateshwara. Guna mendukung keberlangsungan beribadah bagi umat Hindu yang ada di Medan, dua pendeta dari India akan menetap di koil itu, sebagai misionaris untuk waktu dua tahun ke depan. Dan memberikan pelayanan rohani kepada seluruh jemaat umat Hindu. "Koli ini dilengkapi dengan failitas pendukung yakni, rumah tempat tinggal pendeta, kantor yayasan, perpustakaan, ruang belajar agama, ruang belajar bahasa Tamil, ruang rias, dapur dan ruangan serba guna," kata Suba Thina Thayalan. Dia menuturkan, awalnya koil itu hanyalah koil dengan bangunan yang sederhana dan hanya mampu menampung beberapa jemaat untuk beribadah. Seiring dengan waktu dan bertambahnya jemaat disertai dengan adanya keinginan untuk memiliki koil yang lebih singnifikan, maka dibentuklah yayasan dan kepanitiaan untuk pembangunannya. "Berkat dukungan dari Pemerintah Kota Medan, majelis ulama umat Hindu (PHDI) dan majelis ulama umat Hindu yang ada di India serta tokoh-tokoh masyarakat keturunan India yang ada di Medan, Jakarta, Malaysia dan Singapura, maka terwujudlah koil ini bisa berdiri megah di Pasar IV Padang Bulan, Medan Selayang ini," ujarnya. (FEL)

Plt Gubsu Buka Rakerda Angkatan 66 Sumut Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST mengatakan, reformasi saat ini kebablasan, karena atas nama reformasi sering terjadi kekerasan. Untuk itu dirinya berharap Angkatan 66 Sumut agar tetap mengingatkan para generasi muda, khususnya di Sumut supaya dapat mengenal identitas bangsa dan ideologi negara Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Demikian disampaikan Plt Gubsu saat membuka Rakerda Angkatan 66 Sumut tahun 2012, Sabtu (28/1) di Hotel Garuda Plaza Medan. Acara ini dihadiri para anggota dan pengurus Angkatan 66 Sumut, Ketua Umum Dewan Pengurus Angkatan 66 Sumut HM Marzuki, Sekretaris Umum Putra Jaya Manalu, Sekretaris Susi Gurning, Wakil Sekretaris Drs Proklamasi Naibaho, Ketua Panitia H Buyung Bahib Aritonang, Kepala Kesbangpol dan Linmas Provsu Drs Bukit Tambunan MAP dan lain-lain. Gatot juga menyampaikan, dirinya sebagai pemuda mengucapkan terimakasih kepada Angkatan 66 Sumut dengan terselenggarannya acara tersebut. "Sebab Angkatan 66 Sumut melalui acara ini telah ikut mengingatkan pemuda mengenai bahaya laten komunis, dan ideology lainnya yang tidak cocok dengan budaya bangsa Indonesia. Karena dengan seperti ini, Angkatan 66 Sumut telah ikut berperan mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia kedepan," papar Gatot. Secara umum, lanjut Gatot, masyarakat Sumut masih memiliki ketahanan yang kuat dalam menyikapi berbagai fenomena yang berkembang secara arif dan bijaksana sehingga Sumut masih tetap kondusif. "Namun kita dapat merasakan bayang-bayang ancaman dimaksud terus menyelimuti kehidupan sosial kemasyarakatan, terutama di kalangan pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Itulah sebabnya pemerintah provinsi Sumut menaruh harapan besar agar seluruh kekuatan Angkatan 66 tetap bersatu dalam visi, persepsi dan misinya guna melakukan penyegaran dalam mengetuk-tularkan semangat juang dan nasionalisme bangsa kepada masyarakat, khususnya generasi muda," kata Plt Gubsu. (WAN)

RITUALPo UnSuhu Kelenteng Khonghucu Cikong Tien Jordan Hui sedang menggelar ritual Po Un kepada salah satu umat yang memiliki keberuntungan kurang bagus di tahun naga air ini, Jumat (27/1) malam. andalas/siong

Kelenteng Cikong Tien Gelar Ritual Po Un Medan-andalas Beberapa hari terakhir ini hampir setiap kelenteng telah menggelar ritual Po Un (memperbaiki nasib). Umumnya ritual tersebut sudah menjadi tradisi bagi etnis Tionghoa umat Khonghucu. Meski ada perbedaan tata cara pelaksanaannya di masing-masing kelenteng, namun tujuanya sama yakni untuk memperbaiki nasib satu tahun kedepan . Menurut Suhu Kelenteng Khonghucu Cikong Tien Jordan Hui di Jalan Gagak Hitam Medan, Jumat (27/1) malam, prosesi Po Un bisa dilakukan setelah dewa turun dari langit, cia gwek ce shi (tanggal 4 bulan 1 penanggalan imlek). "Ritual ini

bertujuan untuk meminta berkah dan memperbaiki nasib dengan membawa pakaian yang digunakan anggota keluarga untuk mengikuti prosesi ritual Po Un,"kata Jordan Hui. Dikatakannya, ritual "Po Un" adalah ritual yang merupakan

tradisi yang telah mendarah daging dikalangan etnis Tionghoa umat Khonghucu." Jadi,bagi etnis Tionghoa umat Khonghucu selalu menggelar ritual tersebut di kelenteng," katanya. Dari beberapa ritual yang telah dilakukan, kata Jordan Hui tentunya ada sedikit perbedaan antara ritual Po Un yang digelar kelenteng dengan kelenteng lainnya namun semuanya tetap satu tujuan yakni memohon berkah, keselamatan dan memperbaiki nasib. Ritual ini, sambung Jordan Hui, sudah dilakukan etnis Tionghoa sejak lama. Sehingga untuk mem-

pertahankan ritual tersebut, saat ini warga Tionghoa tetap menggelar acara tersebut. Setiap orang yang lahir memiliki chiong masing-masing. Maka chiong inilah yang harus dicocokkan dengan shio setiap orang dan shio setiap tahunnya. "Ada beberapa shio yang bertentangan dengan shio naga air pada tahun 2012 ini. Maka, orang yang memiliki shio yang bertentangan tersebut harus ikut dalam ritual Po Un ini," katanya. Jordan Hui mencontohkan, orang yang memiliki shio ada yang chiong dengan thai soi, go kui dan lainnya. Maka agar menghindari musibah ataupun

kesialan pada tahun naga air ini, maka mereka harus ikut Po Un melaksanakan ritual sembahyang Tuhan Yang Maha Esa dan Dewa dengan membawa sejumlah sesaji untuk melewati hambatan dan masa sulit di tahun ini. Sementara itu Abeng salah satu warga yang mengikuti prosesi ini mengatakan, shoi yang dirinya sebenarnya tidak ada masalah. ''Meski tidak chiong, terkadang setiap shio ada hal negatif juga. Jadi, saya sekeluarga selalu mengikuti Po Un rutin tiap tahun. Jagajaga saja biar tidak ketiban sial," kata Abeng yang tinggal di Kecamatan Medan Sunggal ini. (SIONG)

LSM INSET Berdayakan Perempuan Deli Serdang Medan-andalas Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyampaikan apresiasi kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bisa memberikan masukan dan saran-saran dalam memberdayakan masyarakat. Apresiasi itu disampaikan Bupati Deli Serdang melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan Parlaungan Lubis Jumat (27/1) saat menerima audiensi pengurus LSM Indonesia Sejahtera di Kantor Bupati Deli Serdang. Hadir dalam pertemuan itu, Ketua LSM Indonesia Sejahtera (INSET) Drs Hasnul Amar SH, Bendahara Irawan SH, Divisi Data, Informasi, dan Komunikasi serta Staf Bupati Bidang Kesra Hj Siti Nehlin dan Nikmah, Bidang Infokom Sugito, Bagian Umum Retni Lestasi, dan Syahni Zen. Menurut Parlaungan, ma-

sukan-masukan itu perlu dalam upaya percepatan pembangunan. Karena pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dalam pembangunan. Untuk itulah dibutuhkan mitra kerja dalam membangun dalam hal ini salah satunya LSM. Apa yang dilakukan LSM INSET yang telah melakukan kegiatan dalam upaya pemberdayaan perempuan dalam membangun ekonomi keluarga pra sejahtera sangatlah positif. "Semoga kegiatan ini bisa menjadi masukan buat kita," ungkap Parlaungan Lubis. Ketua LSM INSET Hasnul Amar menyampaikan apa kegiatan pemberdayaan perempuan yang mereka lakukan dilatarbelakangi dari kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kata Hasnul, terbatasnya

SERAHKAN BERKAS - Hasnul Amar saat menyerahkan berkas kegiatan LSM Indonesia Sejahtera kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Parlaungan Lubis. sumber mata pencarian keluarga selama ini, sering menjadikan keluarga pra sejahtera kehilangan banyak kesempatan dalam membangun ekonomi keluarga.

Tidak sedikit orang tua terpaksa merelakan anaknya putus sekolah dan bekerja serabutan demi menambah pendapatan ekonomi keluarga. Bahkan, tidak sedikit orang

tua yang merelakan anaknya bekerja ke luar negeri walau hanya jadi pembantu rumah tangga. Lebih tragis lagi tidak sedikit pula orang tua merelakan anaknya yang seharusnya duduk di bangku sekolah, mengais rezeki di pinggir jalan dengan mengemis, mengamen, menyemir sepatu, menjadi anak koran, dan berbagai pekerjaan yang seharusnya tidak mereka lakukan dengan usia dininya. Namun semua itu terpaksa mereka lakukan hanya karena keterbatasan sumber mata pencarian keluarga dalam membangun ekonomi mereka. Untuk itulah, tambah Hasnul, kegiatan ini dilakukan dengan harapan bisa memberikan solusi bagi keluarga pra sejahtera dalam membantu ekonomi mereka. (REL/ GUS)

Plt Gubsu Hadiri Prosesi Penghormatan Terakhir Ibunda dr Sofyan Tan Medan-andalas Meninggalnya Hermina (Lie Giok Hua), ibunda dari Dr Sofyan Tan (Tan Kim Yang), meninggalkan kenangan tersendiri bagi keluarga maupun bagi mereka yang mengenalnya. Tidak terkecuali Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Gatot Pujo Nugroho ST yang menyempatkan diri untuk menghadiri prosesi penghormatan terakhir kepada almarhumah Di Balai Sosial Yayasan Go Sia Kong So Jalan Pinang Baris Medan Sunggal, Sabtu (28/1) malam. "Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ijinkan saya mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah. Semoga kiranya keluarga yang ditinggalkan mampu bersabar, ikhlas dan tabah terhadap kepergian

almarhumah. Kami ikut berdoa kiranya acara yang kita ikuti pada hari ini merupakan bagian dari bakti dan penghormatan kita kepada ibunda Lie Giok Hua,"kata Gatot Pujo Nugroho saat memberikan sepatah kata kepada keluarga besar dr Sofyan Tan. Plt Gubsu berharap, kepergian almarhumah mampu menjadikan keluarga besar dr sofyan Tan untuk selalu kompak, solid dan baik.Apa yang diajarkan almarhumah bisa terus dilanjutkan sebagai bagian penghormatan bagi orang tua yang telah meninggalkan anak-anaknya. Hermina (Lie Giok Hua), ibunda dari Dr Sofyan Tan meninggal pada hari Selasa (24/1) lalu, pukul 23.25 WIB dalam usia 96 tahun.Almarhumah meninggalkan 8 anak putra

dan putri, 31 cucu dalam dan luar serta 36 cicit dalam dan luar. Jenazah mendiang dikebumikan Minggu (29/ 1),pukul 9.00 WIB di Yayasan Sosial Rudang Mayang Brastagi. Bagi dr Sofyan Tan,jasa almarhumah sebagai sosok seorang ibu bagi anakanaknya sangat luar biasa. "Almarhum ibunda selalu berpesan kepada anakanaknya untuk selalu hidup sederhana. Hidup sederhana bukan berarti kikir, tetapi bagaimana kesederhanaan itu digunakan untuk membantu orang lain. Itulah nasehat almarhumah yang kami lakoni bersama keluarga hingga hari ini tidak hidup berlebihan,"ucap putra bungsu almarhumah ini di hadapan para pelayat. Menurutnya, almarhumah yang jatuh sakit sejak 10 bulan lalu memiliki semangat juang yang tinggi dalam

andalas/siong

BERDUKA-Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho ST menyampaikan rasa turut duka untuk keluarga besar dr Sofyan Tan saat Di Balai Sosial Yayasan Go Sia Kong So, Jalan Pinang Baris,Medan Sunggal ,Sabtu (28/1). mempertahankan kehidupan. Hasil pantauan andalas

sejak pagi hingga malam hari di lokasi persemayaman, para pelayat dari berbagai

etnis hingga ratusan abang becak terus mengalir berdatangan untuk memberi

penghormatan terakhir kepada mendiang Ibu Lie Giok Hua. Diperkirakan ada sekira 40 organisasi dan institusi memberikan penghormatan terakhir pada hari Sabtu kemarin. Disisi lain,ratusan karangan bunga dan kain tek berisi ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Hermina dari pribadi, berbagai instansi pemerintah, swasta, Ketua MPR, Gubernur, anggota DPR RI,DPD, DPRD hingga organisasi lainnya juga menutup dinding halaman Balai Sosial Yayasan Go Sia Kong serta memenuhi ruas Jalan Pinang Baris. Di jalan pintu masuk Balai sosial juga terlihat sejumlah pemuda yang sibuk mengatur arus lalu lintas. Mobil pribadi yang parkir membuat juga ruas jalan dan halaman balai persemayaman itu padat. (SIONG)

m m tim

ka plu

tu m

te Te sk


SUMATERA UTARA

Senin 30 Januari 2012

harian andalas | Hal.

12

Pemkab DS Tingkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat

Bupati Batu Bara Diminta Evaluasi SKPD Tak Becus Batu Bara-andalas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan perpanjang tangan Bupati Batu Bara, OK Arya Zulkarnain. Jika para kepala SKPD, dinilai tidak mampu untuk menjalankan tugasnya, sebaiknya menjadi catatan sekaligus pertimbangan bagi bupati untuk segera melakukan evaluasi kinerja para pimpinan SKPD yang tidak memuaskan tersebut. Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag, merupakan SKPD yang memiliki peran penting dan strategis di Kabupaten Batu Bara. Jika pelayanan pada dinas-dinas tersebut tidak maksimal, dipastikan akan berdampak besar terhadap kinerja kepala daerah. Peran tiga dinas itu adalah bagian dari rencana program Provinsi Sumatera Utara, yang bertujuan agar rakyat tidak bodoh, tidak sakit, dan rakyat tidak lapar. "Tiga program tersebut adalah bagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tiga SKPD dimaksud," kata Pengamat Sosial dan Pemerhati Pembangunan, Abd Muis Pomesha kepada andalas di Tanjung Tiram, Minggu (29/1). Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Batu Bara Darius SH mengatakan, konsep Bupati Batu Bara menurutnya sudah sangat brilian. Hanya perlu pemahaman dari para kepala dinas untuk dapat memahami tupoksi masing-masing. "Sebab, dinas yang memiliki peran langsung di tengah masyarakat, seperti Dinas Kesehatan, harus benar-benar mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan dan penyakit di masyarakat, agar musim penyakit di Batu Bara dapat dipetakan," kata Darius. Sedangkan Dinas Pendidikan, harus terus mendorong kemajuan dunia pendidikan di Batu Bara. "Saat ini, masih banyak oknum di Dinas Pendidikan malah menjadi pebisnis memanfatkan program dan anggaran dinas, mulai dari dana BOS, hingga APBD Batu Bara,"sebutnya. Selanjutnya, Dinas Koperindag juga tak kalah penting. Pasalnya, dinas ini merupakan leading sector Pemkab Batu Bara, dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat. "Para pelaku usaha kecil harus menjadi perhatian utama oleh dinas tersebut. Soalnya, masyarakat Batu Bara diperkirakan 40 persen bergerak di bidang usaha kecil," katanya. (ZN)

Kapoldasu akan Buka Pelatihan PMK Sumut Lubuk Pakam-andalas Pelatihan Kader Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) Provinsu Sumatera Utara Angkatan V tahun 2012 digelar di Aula Cadika Lubuk Pakam. Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro SH, hari ini (Senin, 30/1). Acara yang berlangsung 29 hingga 31 Januari 2012 ini diikuti 100 kader PMK seSumatera Utara, dihadiri Ketua PMK Sumut, Polri, BNN, Kejatisu, Kodam I/BB, Bupati Deli Serdang dan Kesbanglinmas Deli Serdang. Demikian disampaikan Ketua PMK Deli Serdang Drs Tuangkus Harianja didampingi Wakil Ketua Mohd Yahya Saragih SH, Sekretaris Tembe Limbong saat ditemui di sela-sela persiapan kegiatan di Cadika Lubuk Pakam, Minggu (29/1). Pelatihan yang akan digelar selama dua hari ke depan untuk memberi pembekalan dan pemahaman kepada kader PMK di Sumut dalam menciptakan rasa aman dan kondusif di tengah masyarakat. Tentunya seluruh kader dapat lebih berperan aktif selaku mitra Kepolisian. "Melalui pengkaderan ini, diharapkan lahir kader-kader PMK yang maju dan mandiri, karena pemuda merupakan aset dan pioner pembangunan bangsa yang mampu memberikan rasa aman, nyaman dan tentram khususnya di Sumut," ujarnya. Harianja menambahkan, dengan dibekali ilmu dan SDM, akan lahirlah kader PMK yang profesional, militan, handal serta tanggap terhadap kondisi lingkungan masyarakat. Tidak terpancing dengan isu-isu, tapi harus peka terhadap gerakan-gerakan separatis yang mengganggu kenyamanan, keamanan dan keutuhan negara ini. ”Karena rasa aman itu mahal,” imbuhnya. (TH)

Lubuk Pakam-andalas Sejalan dengan ditetapkannya Kabupaten Deli Serdang menjadi salah satu daerah yang masuk nominasi terbaik tingkat nasional, penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik yang akan menerima penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) dari Presiden RI. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, bertekad untuk meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan melalui Asisten II Drs Agus Ginting MSi mengemukakan hal itu, saat menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan survei peningkatan IKM dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, diwakili Asisten Bidang Kesejahteraan Sosial Drs Bambang Anon, Drs Sri Yuniyanti dan Dede Kohar, di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Deli Serdang, dihadiri seluruh SKPD pengelola unit-unit pelayanan publik, kemarin. Berkaitan dengan itu, bupati

REFORMASI BIROKRASI - Tim Monitoring dan Evaluasi Menpan, menjelaskan tentang road map reformasi birokrasi yang akan digunakan dalam penyusunan data base. mengingatkan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberi pelayanan kepada masyarakat, untuk mengoptimalkan pelayanannya

sesuai dengan peraturan yang ditentukan dengan berpedoman kepada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Dalam arahannya, Tim Moni-

toring dan Evaluasi PAN-RB, Bambang Anon menjelaskan Permen PAN Nomor 20 tahun 2010 tentang road map reformasi birokrasi 2010-2014, diwajibkan

kepada setiap unit-unit pelayanan publik untuk melakukan survei. IKM akan digunakan dalam penyusunan data base Kementerian Negara PAN-RB. Sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam peningkatan mutu maupun skor IKM unit pelayanan di seluruh Indonesia. Sebelum pelaksanaan survei, terlebih dahulu dilakukan pendataan terhadap unit-unit pelayanan publik untuk dikirim ke Kementerian Negara PAN-RB. Sedangkan, untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat, dilakukan dengan pengisian quisioner kepada masyarakat atau responden yang dilakukan secara berkala dengan 14 isian. Ke-14 isian pendapat responden dimaksud meliputi pemahaman tentang kemudahan prosedur pelayanan, kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan, kedisiplinan petugas daam memberikan pelayanan, kecepatan pelayanan di unit kerja serta kesesuaian antara biaya yang dibayar dengan biaya telah ditetapkan. (TH)

Riska Aprilia Merasa Kecewa dan Sedih

Janji Bupati Langkat Ternyata Palsu Stabat-andalas Setelah kakinya diamputasi karena terkena tumor, Riska Aprilia pun berharap mendapat bantuan kaki palsu dari para dermawan. Harapan itu pun membubung di hatinya setelah Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu berjanji akan membantu untuk memberikan kaki palsu kepadanya. Janji itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, beberapa saat setelah melepas rombongan jemaah calon haji Kloter 12 dari Kabupaten Langkat di Asrama Haji, Medan, Kamis (13/10) lalu, Namun, ternyata hingga kini belum juga terwujud. Padahal, Riska sangat berharap agara secepatnya mendapat bantuan kaki palsu itu agar bisa berjalan kembali seperti sedia kala. Harapan itu disampaikan Riska (14) saat andalas mengunjungi rumahnya di Jalan Bukit Mas, Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat didampingi ayahnya, Supriyanto dan ibunya Sukiyem, Minggu (29/1). Sambil menitikkan air mata gadis kecil itu menyampaikan harapannya. “Katanya Bapak Bupati itu dermawan ya bang, tapi mengapa tidak mau membantu kami. Padahal, kami ini kan ‘orang susah’ bang ?,"ujarnya sambil bertanya. Tampaknya Riska memang kecewa, tapi dengan tegas dia mengaku tetap tabah dan sabar. Bahkan, pelajar Kelas IX SMPN 2 Stabat itu pun tidak lupa untuk berdoa agar Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, tetap mendapat limpahan kesehatan, kelapangan hati dan kemurahan rezeki. Hal yang sama disampaikan ayahnya, Supriyanto. Katanya,

KECEWA - Riska saat menyampaikan curahan hatinya dengan perasaan kecewa dan sedih. andalas/budi zulkifli

semula mereka memang berharap agar mendapat bantuan kaki palsu dari Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu. Namun, dengan tegas Supriyanto pun mengaku malu dan capek.“Yah, capek bang ‘dibolabolai’ terus,”ujarnya. Seperti dituturkannya kepada andalas, setelah dijanjikan akan diberi bantuan kaki palsu oleh bupati, dia pun datang menemui ajudan Bupati guna menanyakan janji tersebut. Selanjutnya, oleh ajudan Bupati dia diarahkan untuk menemui Kabag Kesos Drs Sujarno. Namun, bukannya dibantu, Supriyanto malah disuruh membuat proposal mohon bantuan terlebih dahulu.

Ironisnya, setelah proposal selesai Supriyanto malah disuruh menemui Asisten II dr. Indra Salahuddin, MKes. Namun, setelah berulang kali menemui dr Indra, Supriyanto pun diminta sabar menunggu. Sampai kapan Supriyanto harus menunggu ? Tidak ada jawaban yang pasti. Namun yang jelas, saat ini dana anggaran sosial dari APBD Langkat masih kosong, sedangkan bantuan pribadi dari Bupati sampai sekarang juga belum jelas.“Jadi, pantaslah kami kecewa, sebab sampai sekarang kami hanya disuruh untuk menunggu dan bersabar,”ujar Supriyanto. Padahal, selama ini Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu dikenal sebagai pemimpin dan tokoh yang peduli dan tanggap dengan kepentingan dan penderitaan rakyat kecil. Buktinya, jika ada bencana dan kemalangan, dia pasti langsung turun tangan untuk memberikan bantuan.Contohnya, bantuan untuk para korban banjir di Kecamatan Batang Serangan. Bahkan, korban kebakaran di Kecamatan Stabat yang notabene dari kalangan pengusaha dan ‘orang yang berada’ pun dibantunya. “Janjinya sih ada. Karena itu, kami diminta untuk bersabar. Tapi, sudahlah mungkin memang sudah begini nasib kami, tidak layak untuk dibantu,” ujar Supriyanto lagi dengan mata berkaca-kaca. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum LP HAM (Lembaga Pemantau Hak Asasi Masyarakat) M Mas’ud. MZ menegaskan, sebenarnya janji Bupati Langkat Ngogesa Sitepu itu tidak salah. Sebab, bagi seorang pemimpin, apalagi bagi pimpinan partai politik, berjanji itu hal biasa. “Jadi, janji itu tidak selamanya harus ditepati dan dipenuhi. Apalagi bagi seorang pimpinan partai politik. Karena itu, jangan pula terus diharap. Apalagi, di masa-masa seperti sekarang. Kalau saat menjelang kampanye Pemilu atau Pilkada pasti segera dipenuhi janjinya,” katanya sambil menyindir. (BD)

SEMBAKO - Koordinator Umum NSCC, H Hendra Cipta saat memberikan bantuan paket sembako kepada warga.

NSCC Gelar Program Bakti Sosial untuk Masyarakat Sunggal-andalas Organisasi Sosial North Sumatera Crisis Centre (NSCC), menyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa pemberian 100 paket sembako dan kursi roda bagi penyandang cacat. Demikian disampaikan Koordinator Umum NSCC H Hendra Cipta SE didampingi Sekretaris Hadi Alimuddin SH, Bendahara H Muhsin Mahmud Lc serta beberapa fungsionaris organisasi tersebut, kemarin. Sebagai organisasi nirlaba berbasis sosial akademik yang bertujuan untuk menanggulangi berbagai krisis sosial yang sedang terjadi maka kegiatan NSCC banyak dilakukan dengan melibatkan peran partisipasi masyarakat. Program yang bersentuhan langsung kepada masyarakat sering dilakukan seperti program sosialisasi sungai bersih untuk hidup sehat ataupun sampai kepada program keagamaan melalui penerbitan buku panduan baca tulis Al Quran. "Dan terakhir pada Januari 2012 telah melaksanakan program bakti masyarakat seperti pemberian paket sembako dan kursi roda tersebut," tambah Hendra. Ketua Dewan Pembina NSCC, H Mulfachri Harahap SH menanggapi kegiatan yang dilaksanakan pengurus NSCC mengungkapkan, komunitas ini lahir dari pemikiran kalangan aktivis muda dan pemuda harus peka terhadap dinamika kehidupan sosial masyarakat sekitarnya. Tidak perlu melakukan program dalam skala yang sangat besar tetapi dimulai dari halhal terkecil saja, terutama program yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat seperti program bakti masyarakat NSCC ini. "Saya salut dan bangga kepada anakanak muda ini yang mampu mengembangkan ide dasar berdirinya NSCC ini," kata Mulfachri. Sedangkan tokoh masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Zulkifli Husein SE yang juga anggota DPRD SU ini menyatakan apresiasinya dan mengharapkan kegiatan sejenis dapat menjadi inspirasi bagi kalangan masyarakat luas untuk berbagi kepada sesama dan berharap agar dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang. "Alhamdulillah kegiatan ini sebagai salah satu wujud rasa syukur NSCC dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat,"kata Hendra mengakhiri. (**)

Usai Pelantikan 16 PAC Gerindra di Karo

Abang Beca Dikagetkan Bingkisan Kasih Sayang Kabanjahe-andalas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) khususnya di Kabupaten Karo diketuai Drs Abed Nego Sembiring, telah mengamalkan makna “Rasa” dan “Perasaan” yang selama ini terkesan belum disadari atau sama sekali tidak diketahui para pejabat publik. Partai Gerindra khususnya di Karo, menciptakan paradigma baru, usai pelantikan 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Kabupaten Karo di Jambur Sempakata Kabanjahe, para aktivis politik ini menggelar bakti sosial dengan menyerahkan bingkisan kasih sayang terhadap warga khususnya tukang beca di kota Kabanjahe. Aksi sosial yang mencerminkan

rasa kasih sayang, bukan hanya diterima para pekerja banting tulang ini (tukang beca-red) melainkan para penghuni panti asuhan dan anak didik di Alpha Omega, turut merasakan kebahagiaan yang diamalkan para aktivis politik partai Gerindra. Sekitar pukul 15.00 WIB, para pengurus dan kader partai ini secara bersama mengunjungi titik titik sasaran penyerahan bingkisan tersebut. “Bakti sosial ini kami laksanakan atas kesepakatan bersama para panitia, hal ini dilakukan bukan semata over acting, tapi murni dari keikhlasan yang bertujuan agar kalangan lain, baik itu organisasi atau individu senantiasa menciptakan suasana ke-

bersamaan, kedamaian satu sama lain tanpa memperhitungkan latar belakang pekerjaan, pendidikan, agama dari seseorang yang wajar membutuhkan kasih sayang,” kata Ketua Panitia Pelantikan PAC Gerindra Karo, Helsa Br Tarigan, usai penyerahan bingkisan kepada abang beca. Aktivis Gerindra yang berparas lumayan ayu ini menambahkan, 16 PAC dilantik. Masing-masing dari PAC Tiga Panah diketuai Abel Ginting, PAC Barus Jahe Heris Tarigan, PAC Simpang Empat Lumba Sinulingga, PAC Dolat Rayat Ketua Zainal Abidin Ginting, PAC Tiga Nderket Ketua Yahya Singarimbun, PAC Naman Teran Ketua Sangap Ginting, PAC

Merek Ketua Josni Wanson Lingga, PAC Lau Baleng Ketua Suhendri Ginting, PAC Merdeka Ananda Putra Surbakti, PAC T Binanga Ketua Drs Basmi Sembiring, PAC Kuta Buluh ketua Inolia BR ginting, PAC Munthe ketua Kite Malem Perangin angin, PAC Payung Ketua Riswan Bangun, PAC Juhar Ketua Karma Sembiring, dan PAC Kabanjahe H Br Tarigan. Senada dengan Helsa, Sahdan Tarigan selaku penasihat Partai Gerindra di PAC Kecamatan Kabanjahe mengatakan, dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karo tinggal satu kecamatan lagi kepengurusannya yang belum dilantik, yaitu kepengurusan Kecamatan

andalas/lamhot situmorang

Mardingding yang masih tahap penyesuaian. Didampingi Esra Ginting, Sahdan menambahkan, selain acara pelantikan juga kesempatan ini dijadikan

BINGKISAN Helsa Br Tarigan didampingi Ketua DPC OKKP Sentosa Sinulingga dan Diana, saat menyerahkan bingkisan kepada abang beca.

sebagai konsolidasi ke tingkat Kecamatan yang telah terbentuk kepengurusanya seperti PAC Kabanjahe diketuai Helsa Br Tarigan. (LAMS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


Senin 30 Januari 2012

DPRD Nisel Bentuk Pansus PT Gruti dan Teluk Nauli Nias Selatan-andalas DPRD Nisel akan membentuk Panitia Khusus (Pansus), terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan PT Gruti dan PT Teluk Nauli, sebagai pengelola IUPHHK di Hibala Kabupaten Nias Selatan. Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Nisel Efendi saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya, kemarin. “Untuk lebih mendetail, silahkan rekan-rekan tanyakan langsung Ke Sekwan tentang jadwal Paripurna Pansusnya,” ujarnya. Terpisah, keberadaan kedua perusaahaan tersebut dalam melakukan penebangan hutan di Kepulauan Batu diduga banyak melakukan pelanggaran. Seperti, kewajiban yang tertuang pada SK Menhut-RI Nomor 362 tahun 2005 dan No 32 tahun 2007. Misalnya, penanaman pohon di daerah rawa dan lahan kosong masih belum dilakukan kedua perusahaan itu. Demikian ditegaskan, Ketua Dewan Pendiri Gerakan Mahasiswa Nias Selatan (GM Nisel) Eddy Gunawan Zebua didampingi Koordinator LPM Garansi Kabupaten Nias Selatan Yunarius Duha SE, kepada sejumlah wartawan di Teluk Dalam, Minggu (29/1). Menurut Eddy, keberadaan kedua perusahaan tersebut di Nisel, tidak mendatangkan keuntungan signifikan bagi daerah. Bahkan, justru kedua perusahaan itu hanya memikirkan keuntungan semata tanpa melakukan kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam SK Menhut-RI. “Memang kita akui setelah didemo Gerakan Mahasiswa Nias Selatan dan beberapa organisasi lainnya, baru keduanya merealisasikan sebagian kewajibannya.“ Contoh, pemberdayaan mahasiswa khususnya mahasiswa Hibala, pemberdayaan organisasi pemuda Hibala, Pemuda Pancasila, penerangan, pembangunan Jalan dan pembangunan sarana air bersih. Namun, hal itu hanya sebagian kecil saja yang terealisasi sesuai kewajibannya sebagaimana ditegaskan SK Menhut-RI. Sementara kewajiban yang seharusnya dilakukan kedua perusahaan itu, seperti penanaman pohon di lahan kosong dan di daerah rawa, belum juga dilakukan. Selain itu, PT Gruti diduga melakukan pelanggaran lain, yaitu penggalian BGGC sehingga menimbulkan danau buatan. “Sementara, terkait izin BGGC-nya, tidak ada. Hal ini diperkuat dengan adanya surat pihak Perizinan Terpadu yang ditujukan kepada PT Gruti terkait kegiatan mereka," ujarnya. Karena itu, aktivis yang sangat getol menyuarakan kepentingan masyarakat itu minta DPRD Nias Selatan, agar Pansus yang dibentuk itu nanti benar-benar serius menindaklanjuti aspirasi Gerakan Mahasiswa Nias Selatan dan organisasi lainnya,hingga kedua perusahaan tersebut ditutup sekaligus dibekukan kegiatannya di Hibala. (EZ)

Pramuka Wadah Pembinaan Moral Generasi Muda

SUMATERA UTARA Tebing Tinggi-andalas Kota Tebing Tinggi yang selama ini mendapat julukan sebagai kota lemang, dengan visi dan misi menuju kota jasa yang bertumpu pada pendidikan, UKM dan Kesehatan, ternyata masih menyimpan 'borok'. Pasalnya, di kota ini masih ada siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD-red) yang belajar di bawah kolong sebuah rumah panggung. Namanya PAUD ‘Atika ‘ terletak di lingkungan III, Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Untuk memberikan pendidikan usia dini bagi warga masyarakat di kawasan tersebut dan dengan alasan ketiadaan lahan. Pengelola terpaksa menumpang di bawah kolong sebuah rumah panggung milik salah seorang keturunan Tengku yang bernama Tengku Irwan Hasyim. PAUD Atika ini mulai beroperasi sejak 2006, dan saat ini memiliki siswa sebanyak 64 orang. Terdiri dari 28 siswa PAUD-A berumur 3-4 tahun dan siswa PAUD-B berjumlah 36 orang berumur 5-6 tahun, pengelola-

nya bernama Nurlaili. Demikian diungkapkan Yuliana Putri (28) didampingi Rahmayani (37), saat ditemui di lokasi PAUD Atika, kemarin. Kondisi tempat belajar anakanak memang sangat memprihatinkan. Begitu juga arena bermain untuk anak-anak se-usia dini. Sebagai tenaga pengajar di sini kami berharap pada kepala daerah, agar dapat memberi bantuan bagi anak-anak. "Sebab, untuk membentuk perkembangan anak se-usia ini perlu dasar-dasar yang cukup. Seperti pengadaan tempat untuk proses belajar-mengajar,” ucap Rahmayani. Dari beberapa sumber yang tidak ingin disebut jati dirinya, beredar rumor PAUD Atika menerima kucuran dana dari program PMPN sebanyak Rp 40 juta. Sementara, Dinas Pendidikan setempat juga menyalurkan dana Rp 35 juta. Bagaimana mungkin dengan dana sebanyak itu pihak pengelola tetap membiarkan siwanya, hingga kini masih belajar di bawah kolong rumah milik salah seorang 'bangsawan' di kawasan tersebut

andalas/selamat riadi

KOL ONG - Siswi PAUD ATIKA di Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota, belajar di bawah kolong sebuah rumah KOLONG panggung. Keberadaan sejumlah siswa PAUD Atika yang melaksanakan pendidikan di bawah kolong rumah ini serta rumor beredar tersebut, ternyata menjadi perhatian khusus dari aktivis LSM di Kota Tebing Tinggi. Direktur LSM Brata Jaya Taufik Sipa-

yung, Minggu (29/1) mengatakan, sangat prihatin melihat kinerja Dinas Pendidikan dalam pengelolaan kegiatan pendidikan luar sekolah, dalam hal ini PAUD. “Sebagai organisasi sosial kontrol, kami melihat sangat

banyak kejanggalan-kejanggalan terjadi. Bahkan, bila diteliti secara rinci diduga kuat terjadi penyimpangan, dalam pengelolaan keuangan negara di instansi pendidikan yang menangani PAUD tersebut," tegas Sipayung. (MET)

Masalah Tanah di Kota Binjai Rawan Konflik Binjai-andalas Masalah tanah di Kota Binjai sangat rawan dengan terjadinya konflik horizontal dan vertikal. Seperti, masalah tanah PTPN II yang belum terselesaikan, bisa memicu perpecahan. Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon mengingatkan hal itu, dalam sosialisasi hukum pertanahan yang diikuti 250 anggota Kelompok Tani, unsur Muspida, TNI dan Polri di Lapangan Kancil Mas, kemarin. Dikatakan, gara-gara perebutan tanah di Kota Binjai, pernah terjadi bentrok antar kelompok. Karena itu, untuk mencegah terjadinya perpecahan yang menimbulkan kerugian masyarakat, Polres Binjai mempelopori sosialisasi hukum pertanahan yang dihadiri BPN dan Kelompok Tani.

"Semoga dengan sosialisasi ini bisa memperoleh solusi terbaik guna menyelesaikan lahan eks PTPN II di Kota Binjai,"harapnya. Kapolres Binjai menyatakan, status tanah negara SK BPN No 42,43 dan 44 merupakan lahan yang dikeluarkan dari Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II, peruntukan dan pemanfaatannya ditentukan negara. Prosesnya masih dilaksanakan Tim Pokja yang dibentuk Plt Gubsu. Untuk itu, Kapolres minta Kelompok Tani yang mengklaim lahan tersebut, hendaknya bekerja sama dengan tim saat pengukuran lahan PTPN II. Dengan demikian bisa diketahui secara positif batas lahan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan. Tiga perwakilan Kelompok Tani Harun Sujono, Pristiwanto dan Mahmud Karim, saat dialog mempertanyakan status tanah negara. Mengapa PTPN II dibiarkan mengerjakan lahan yang

sudah di luar HGU, sedangkan masyarakat dilarang. Gubsu sudah lima kali menyurati Meneg BUMN, tapi tidak ada jawaban. Mahmud Karim menyebutkan, status tanah negara, tapi ada perusahaan dalam perusahaan mengerjakan lahan eks PTPN II di Binjai. BPN Sumut diwakili Markus hanya menjelaskan rencana pemasangan patok oleh tim, Februari 2012. Setelah pemasangan patok dilanjutkan pemetaan dan pengukuran dan diharapkan selesai Mei 2012 .Kemudian hasilnya diserahkan kepada Ketua Tim Pokja Provsu diketuai Plt Gubsu. Disebutkan BPN, dari 5.600 ha lebih lahan PTPN II di Langkat, Binjai, Deli Serdang dan Sergai, yang dinyatakan keluar dari HGU terdapat 684 Ha di Kota Binjai. Kapolres AKBP Musa Tampublon serta Dandim 0203 Langkat Letkol Arh YP Girsang, Wali Kota Binjai diwakili Sekda Iqbal Pulungan. (MKI)

Sejarah Baru Dunia Pendidikan di Karo

Bintang Bayu-andalas Gerakan Pramuka sebagai wadah gerakan moral mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mengemban amanah untuk mempersiapkan serta membina generasi muda berwatak, berakhlak mulia dan siap bersaing di dunia global agar menjadi pemimpin di masa mendatang. "Karena itu revitalisasi gerakan pramuka sesuai ajakan Ka Mabinas sangat penting dan harus kita dukung bersama," kata Bupati Serdang Bedagai, Ir HT Erry Nuradi MSi selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Pramuka Kabupaten Sergai, saat membuka Raimuna Cabang II Kwartir Cabang Serdang Bedagai tahun 2012 di halaman SMA Negeri 1 Desa Pergajahan Kahan Kecamatan Bintang Bayu, kemarin. Kegiatan Raimuna, kata bupati berasal dari kata suku Ambai yang berasal dari Provinsi Papua dan mengandung arti pertemuan para pemimpin/ kepala suku. Maknanya adalah pertemuan besar pramuka Penegak dan Pendega karena merupakan para pemimpin dikelompoknya masingmasing dan calon pemimpin bangsa. Kegiatan Raimuna kali ini juga merupakan cermin Pramuka di “Tanah Bertuah Negeri Beradat” dalam menghadapi krisis moral. Untuk itu, agar Pramuka dijadikan wadah untuk menimba ilmu, berkreativitas dan berkarya tanpa melupakan ajaran-ajaran agama agar terhindar dari penyakit masyarakat di era globalisasi dewasa ini. "Mari kita kibarkan panji gerakan Pramuka yang bermotto ”Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan” di Kabupaten Sergai dalam semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan cinta damai untuk menciptakan perdamaian di bumi nusantara ini, "ajak HT Erry Nuradi. Sebelumnya Ka Kwarcab Pramuka Sergai, Drs H Rifai Bakri Tanjung MAP melaporkan bahwa kegiatan Raimuna Cabang II Kwarcab Sergai tahun 2012 kali ini yang mengambil tema ”Satukan Hati, Satukan Rasa, Kejar CitaCita” ini dilaksanakan 25-29 Januari 2011 an diikuti 750 orang peserta dari 9 Kwartir Ranting se-Kabupaten Sergai. (RYAD)

13

Siswa PAUD Tebing Tinggi Belajar di Kolong Rumah

Universitas Quality Berastagi

TANAM - Bupati HT Erry Nuradi menanam bibit pohon dalam rangka program penghijauan “Go Green” di halaman SMA Negeri 1 Kecamatan Bintang Bayu.

harian andalas | Hal.

Kabanjahe-andalas Universitas Quality berdiri sejak tahun 1986, berawal dari Universitas Karo (UKA) di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Perubahan nama dan memiliki dua kampus, di Medan dan Kabanjahe yang telah disetujui berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas RI, bernomor: 226/D/O/2008 pertanggal 18 Desember 2008. Sejak berdiri,Universitas Quality memiliki lima fakultas yang terdiri dari : Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum. Kelima fakultas ini mengelola 10 program studi yang hampir keseluruhannya sudah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Demikian dikatakan Ketua Panitia Syukuran Tahun Baru 2012 Universitas Quality, yang akan dilaksanakan, Senin (30/1)

di kampus Innovator UQ Lau Gumba, Berastagi, Drs Sumbul Sembiring Depari, MSc, Phd didampingi Dame Hanna Tobing, SP, MM dan Menno Depari, SH kepada wartawan, Minggu (29/ 1) di Kabanjahe. Ketua Yayasan Bukit Barisan Simalem (YBBS), Drs Tiandi Lukman yang dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, krisis bangsa adalah krisis sumber daya manusia. Karena itu, jika bangsa ini sedang mengalami krisis dapat diasumsikan bahwa pembangunan (pendidikan) belum berhasil membangun karakter bangsa. Bung Karno mengatakan, bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character bulding). Karena character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya serta bermartabat. Ditambahkan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi Bu-

pati Karo, dalam memajukan Kabupaten Karo, khususnya dunia pendidikan. Kami dari kampus siap mendukung dan bermitra. “Darah dan tulang sumsum saya sepenuhnya saya curahkan untuk kemajuan pendidikan di daerah kita,” kata Tiandi Lukman. Untuk itu, Universitas Quality akan menjawabnya, dengan terus memacu perkembangan Universitas Quality yang lebih tangguh sebagai tempat mencetak kaderkader pemimpin bangsa yang berSDM handal dan berkarakter. Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi yang sudah dikenal berhawa sejuk sepanjang musim dan juga sebagai tempat wisata unggulan di Sumatera Utara akan dijadikan kampus Innovator Universitas Quality yang sedang dalam tahap perampungan pembangunan. “Kampus Inovator di Lau Gumba, Berastagi akan menjadi sejarah baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Karo,” kata Tiandi. (RTA)

Pemkab Labura Diminta Beri Perhatian

Azhari Pane, Ubah Botol Mineral Bekas Jadi Lampu Hias Aek Kanopan-andalas Tidak selamanya barang bekas tak bisa dipakai dan dikas bisa menjadi menawan dan bernilai seni. Di tangan Ari, botol mineral bekas diubah menjadi lampu hias yang menarik. Pemilik nama lengkap M Azhari Pane ini, mulai mencoba kreasinya bermula pada 2009 lalu ketika membaca kisah di sebuah tabloid tentang bahaya limbah botol plastik terhadap lingkungan. Dari situlah muncul ide kreatifnya untuk mencoba memanfaatkan botol mineral bekas menjadi barang yang berharga. "Berawal dari membaca kisah di sebuah tabloid tentang pengaruh limbah botol plastik terhadap lingkungan yang sangat berbahaya, muncul pemikiran untuk memanfaatkan botol mineral bekas menjadi barang yang berguna," kenang Ari ketika ditemui andalas di kediamannya, Minggu (29/1) di Jalan Ahmad Doyan Kampung Toba Kelurahan Aek Kanopan Timur Kecamatan Kualuh Hulu Labuhan Batu Utara. Saat itu lanjutnya, belum terbayangkan botol mineral bekas ini mau di ubah menjadi bentuk apa. "Setelah saya ngelihat film di tv dan terlihat rumah gedung yang punya lampu hias besar, baru muncul ide untuk mengubah botol mineral bekas ini menjadi lampu hias," ungkapnya. Setelah beberapa lama mencoba, baru sekitar 4 bulan lalu mulai memperkenalkan lampu hiasnya. Tepatnya Oktober lalu setelah lebaran, Ari mulai menerima pesanan dari orang. Lampu hias hasil kreasi kerajinannya ini

masih diperkenalkan sebatas daerah Aek Kanopan dan sekitarnya belum menjangkau daerah lain. faktor modal dan kendala teknis lainnya menjadi kendalanya. "Pemasaran lampu hias ini masih terbatas, hanya dilakukan dari mulut ke mulut. pembelinya juga masih tetangga dan teman-teman sekitar, faktor modal dan lainnya yang menjadi kendalanya," ujar Ari, sembari menambahkan, untuk membuat lampu hias ini modalnya sampai Rp 95.000,- untuk 1 set. Sementara untuk botol bekasnya mineralnya, tak segan-segan untuk memungutnya di jalan jika terlihat. Harga lampu hias ini dipatoknya mulai 150 hingga Rp 250 ribu perset. Persetnya lampu hias ini dipasang dengan 5 buah lampu dan ada perbuah. Sementara bahanbahan tambahannya seperti cat semprot, kawat jaring parabola dan kain renda supaya lampu hiasnya terlihat lebih glamour. Penjualannya perbulan saat ini masih 2-5 set dan penghasilannya juga masih kecil berkisar antara Rp 400 ribu sampai Rp 1 juta perbulan.Ari berharap, ada pihak-pihak lain yang mau menjadi bapak angkatnya untuk membantu memperkenalkan hasil kreasi kerajinannya ini menjadi lebih dikenal masyarakat. Terutama Pemkab Labuhan Batu Utara. "Aku berharap ada yang mau menjadi bapak angkat untuk mengembangkan hasil usaha ini terutama Pemkab Labuhan Batu Utara, hingga lampu hias hasil karyaku ini dapat berkembang lebih maju," harap Ari. (SR)

Anuar Shah Lantik Pengurus MPC PP Labuhan Batu Utara Aek Kanopan-andalas Pelantikan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhan Batu Utara periode 2011-2015, yang digelar di Lapangan Polri Aek Kanopan, Sabtu, (28/1) berlangsung meriah. Pelantikan ini juga dihadiri ribuan kader Pemuda Pancasila se-Labuhan Batu Utara. Acara pelatikan diawali dengan pagelaran tari-tarian daerah dan marching band yang dibawakan santri-santriawan Pondok Pesantren Zawiyah Arkanuddin Pulo Dogom, yang merupakan Pesantren Bianaan MPC PP Labura. Ketua MPW PP Sumatera Utara, Anuar Shah SE atau akrab disapa Aweng dalam arahannya

usai melantik kepengurusan MPC PP Labura mengatakan, Pemuda Pancasila yang dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1959 pada hakikatnya adalah untuk menjaga, mempertahankan dan melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta memelihara Bhinneka Tunggal Ika. Untuk itu, tujuan dan ide dasar dimaksud adalah amanah yang harus diemban oleh seluruh komponen Pemuda Pancasila baik secara institusional maupun secara personal, konsisten dan terus menerus. "Pemuda Pancasila sebagai salah satu elemen masyarakat hendaknya lebih mawas diri, berbuat

sekuat daya dan upaya dalam segala aspek kehidupan," ujar Aweng. Kepada Pengurus MPC PP Labuhan Batu Utara yang baru dilantik, Aweng berharap dapat bersinergi dengan semua pihak terutama dengan Pemerintah setempat dalam menciptakan suasana yang kondusif serta ikut dalam mengisi pembangunan. Adapun pengurus MPC PP Labura masa bakti 2011-2015 yang dilantik, Ketua Arli Simangunsong, Sekretaris Krida Laksana Aulia SH, Bendahara Asraruddin Tanjung. Kepengurusan dilengkapi dengan wakil-wakil ketua, Ketua-ketua bidang, wakilwakil sekretaris, wakil bendahara dan anggota-anggota bidang. (SR)

BOTOL BEKAS - Azhari Pane berhasil mengubah botol mineral bekas menjadi lampu hias yang cantik.


Senin

ACEH MEMBANGUN

30 Januari 2012

Suhaidi-Nazaruddin Lulus Uji Baca Al-Qur’an Lhokseumawe-andalas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe Teungku Suhaidi Yahya dan calon wakil wali Kota Nazaruddin dari Partai Aceh berhasil mengikuti uji mampu membaca Al Qur’an yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Minggu (29/1). Anggota Komisi Independent Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Indra kepada wartawan kemarin mengatakan, uji baca Alqur’an salah satu syarat dilalui pasangan calon wali kota dari calon perseorangan dan dari calon yang diajukan partai politik. Tes Uji baca Al Qur’an itu langsung diuji dewan juri dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Lhokseumawe. Para dewan juri yang melibatkan tes baca Al-Qur’an pasangan Tgk Suhaidi Yahya-Nazaruddin yaitu Teungku Usman Dadeh, dan Teungku Faisal Amsa. Menurut Indra, keikutsertaan calon pasangan wali kota dan wakil wali kota dari Partai Aceh Wilayah Pase itu, kelanjutan tahapan demi tahapan KIP dalam pemilukada Aceh mengacu kepada keputusan MK, 9 April 2012. KIP Kota Lhokseumawe, sebelum menguji mampu baca Al Qur’an, pasangan Tengku Suhaidi Yahya dan Nazaruddin juga dinyatakan lulus oleh tim dokter uji mampu kesehatan di rumah sakit umum Zainal Abidin Banda Aceh. Juga pasangan dari Partai Aceh (PA) itu dapat mendampingi pasangan lainnya untuk berpesta demokrasi pada pilkada yang akan datang. (BT/CM)

Gubenur Resmikan Proyek di Tiga Kabupaten/Kota Aceh Timur-andalas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, akhir pekan lalu meresmikan sejumlah proyek besar yang bersumber dari APBN dan APBA Tahun 20082011, untuk wilayah Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang yang dipusatkan di kawasan Pelabun Perikanan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Sejumlah proyek yang diresmikan untuk ketiga wilayah Timur Aceh ini diantaranya Pelabuhan Perikanan Idi yang menelan biaya Rp 100 miliar lebih, pembangunan Jeti Kuala Idi, Terminal C Peureulak Aceh Timur, Jembatan Sungai Liput, Jembatan Lubuk Sidup Aceh Tamiang, Pesantren Terpadu Aceh Tamiang, Rumah Sehat Sederhana (RSS) untuk tiga kabupaten di Timur Aceh ini, serta sepeda motor untuk imum, mukim dan geuchik. Hadir dalam peresmian tersebut diantaranya Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah, Bupati Aceh Tamiang Drs Abdul Latief, Sekretaris Daerah Kota Langsa M Syahril, Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Inf Mohammad Hasan, para Kepala Dinas/SKPA Propinsi Aceh, Kadis tiga kabupaten/kota di Timur Aceh serta ulama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, bahwa berbagai pembangunan ekonomi menjadi prioritas utama Pemerintah Aceh dan juga kabupaten/kota. Khusus untuk Kabupaten Aceh Timur, Kota Idi, tidak terbantahkan lagi, bahwa perikanan adalah salah satu prospek bisnis yang sangat potensial. Sejak dulu, Idi merupakan salah satu penghasil ikan dan pemasok utama kebutuhan ikan untuk masyarakat lokal Aceh bahkan juga diekspor ke luar daerah. Hanya saja selama ini, sebut Gubernur, hasil ikan di wilayah ini lebih banyak dibawa ke Sumatera Utara dan selanjutnya diekspor melalui Medan. Nelayan kita bekerja keras menangkap ikan di laut, yang mendapat untung adalah para eksportir dan tengkulak di propinsi tetangga tersebut. “Hal ini, tidak bisa kita biarkan tersus, dan salah satu cara mengatasinya adalah dengan membuka pasar langsung perikanan Aceh kedunia internasional. Karenanya, selama tiga tahun sejak tahun 2008, kita terus fokus untuk mengembangkan pelabuhan perikanan idi ini,” sebutnya. (LAN)

Usman Cut Raja

DAMAI itu Indah. Begitu tulisan tertera pada spanduk, stiker dan pamflet yang terpasang pada sejumlah jalan, lorong dan kantor di seluruh Aceh. Sementara dalam mengatur kehidupan di dalam masyarakat, pola kepemimpinan di Aceh juga harus disesuaikan dan tidak boleh sembarangan menempatkan seseorang pada suatu posisi. Harus the right man and the right place, the right man and the right job), ungkapan Aceh, bak bue tajok bungong, (kepada monyet jangan diberikan bunga). Masyarakat Aceh dalam kehidupan kesehariannya senantiasa berusaha mencegah perbuatan yang dapat merugikan orang lain di sekelilingnya, perbuatan yang merugikan orang lain dianggap sebagai sesuatu yang tidak boleh dikerjakan dan apabila dikerjakan akan mendatangkan kerugian kepada diri sendiri, seperti ungkapan ”tamsé ureung kianat, meuwoe laknat ateuh tuboeh droe” (ibarat orang khianat, kembali laknat kepada tubuh sendiri). Konsepsi Budaya Damai Dalam

14

Pemda Bireuen Rehab DAS Peusangan Bireuen-andalas Erosi yang kian mengganas di kawasan Daerah Aliran Sungan (DAS) Krueng Peusangan yang telah menggerus setengah meter jalan Negara, dan 20 meter perkebunan milik warga di Markoem Tingkem Manyang kawasan Kuta Blang Kabupaten Bireuen akan dilakukan rehabilitasi oleh Pemkab Bireuen. Tim Pemda Bireuen terdiri dari Kasie Rehabilitasi Dan Rekontruksi Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Asmarahadi dan Kodim 011 Bireuen diwakili Dito beserta rombongan lainnya, kemarin melakukan peninjauan ke lokasi. Menurut Asmarahadi, pihaknya menerima laporan dari masyarakat seputar pengikisan air yang kian mengganas melanda badan jalan dan perkebunan milik warga terlebih ketika hujan deras melanda kawasan Bireuen bulan lalu. Menindaklanjuti laporan warga pihaknya melakukan koordi-

nasi dengan Pemda dan mendapat renpon dari Kodim Bireuen Tiengkerm Manyang yang merasa sangat prihatin, dan langsung turun ke lapangan untuk mengeceknya besama Geuchiek dan Sekdes Tingkem Manyang Zakaria Zakaria Ibrahim. Sekdes Tingkem Manyam dalam keterangannya menyebutkan, mereka bersyukur atas kepedulian Pemda Biureuen yang segera datang ke loaksi untuk melihat secara nyata keluhan masyarakat. Menurut Zakaria Ibrahim, Pemda Bireuen akan menangani serius menyangkut perbaikan badan jalan. Hal lain untuk mengantisipasi erosi yang terjadi, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak lagi merasa was-was akan robohnya perkebunan mereka. Disebutkan, akibat erosi yang mengganas dan menggerus sekitar 20 meter perkebunan warga dan setengah meter badan sudah mendesak untuk diantisipasi. “Kedatangan Pemda Bireuen yang akan menanganinya, bahkan sudah meminta untuk penyediaan pasir saya dan masyarakat merasa gembira dan sangat mendukungnya,” sebut Zakaria Ibrahim seraya menyebutkan akan membantu apa yang bisa mereka bantu. (HERA)

andalas/suherman amin

TINJAU - Pemda Bireuen terdiri dari Kodim 0111 Bireuen diwakili Dito, Kasie Rehab dan Rekonruksi BPBD Bireuen, Asmarahadi serta rombongan melakukan peninjauan ke lokasi erosi di Markoem Tingkem Manyang kawasan Kuta Blang Kabupaten Bireuen.

Ratusan Linmas Siap Amankan Pemilukada

Ikut Silaturahmi Calon Bupati

Disdik Abdya Pecat Guru Honorer

andalas/bukhari talus

AMANKAN PILKADA - Petugas Linmas serius mendengarkan arahan untuk pengamanan pemilukada di Aceh. Lhokseumawe-andalas Ratusan Linmas di kota Lhokseumawe siap mengamankan pemilukada Gubernur/ Wakil Gubernur dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Lhokseumawe, sesuai jadwal yaitu diputuskan MK 9 April 2012 mendatang. Bahkan mereka saat ini sedang menjalani pemusatan pelatihan guna mengantisipasi kemungkinan munculnya sabotase, intimidasi, poiltik uang dan gangguan keamanan khususnya di lokasi TPS. Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman pada acara pembekalan petugas Linmas kota Lhokseumawe di SMK2 Lhokseumawe, Sabtu (29/1) meminta pembekalan dan pelatihan keamanan petugas Linmas harus berani mengambil tindakan tegas kepada pelaku sengaja menganggu keamanan dan ketentraman masyarakat. Linmas harus terus berkoordinasi, segera melaporkan sesuatu yang mecurigakan ke aparat kepolisian.

Lebih lanjut dia mengatakan, aparat kepolisian dan TNI dapat mempertahankan sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan kota Lhokseumawe selama ini terjalin. Jangan sampai keamanan kota Lhokseumawe yang terajut selama ini, terkoyakkoyak hanya kepentingan pihak-pihak tertentu yang ingin menganggu pesta demokrasi. Sebelumnya, kepala Kesbangpollinmas kota Lhokseumawe Drs Taufan Msi menjelaskan, petugas Linmas yang dilatih, selanjutkan dikerahkan ke lapangan dalam waktu dekat ini. Mereka akan disiagakan di 259 TPS. Tugas mereka terlibat langsung mengamankan situasi selama pemilukada berlangsung, salah satunya di TPS. Mereka harus mengamankan kotak suara yang distribusikan dari PPK kecamatan hingga ke TPS. Demikian juga sebaliknya, termasuk TPS di daerah rawan konflik, seperti pelosok desa. (BT)

Membangun Perdamaian Aceh Catatan:

harian andalas | Hal.

Masyarakat Aceh berdasarkan ungkapan-ungkapan di atas memiliki konsep yang lebih holistik dan komprehensif terhadap perdamaian seperti yang disebut dengan istilah suloh. Suloh secara etimologis berarti memutuskan dan menyelesaikan setiap konflik dan mengadakan perdamaian. Suloh merupakan perjanjian atau nota kesepahaman yang ditentukan oleh kedua belah pihak yang berkonflik di dalam masyarakat untuk menyelesaikan konflik di antara mereka. Dalam upaya perdamaian di seperti ini tercermin dari ungkapan, bék tamupoh sabé keudroe-droe; rakyat lam nanggroe matee meukeuba (jangan saling membunuh sesama; rakyat dalam negeri mati bergelimpangan). Di samping itu, masyarakat senantiasa dihimbau untuk berbuat kebaikan dan menghindari segala keburukan di dalam masyarakat, seperti tercermin dari ungkapan tapubuet suroh, peujioh teugah nyang larang Allah bék takeureja (kerjakan yang menjadi ajakan, jauhkan yang menjadi larangan; yang dilarang Allah jangan dikerjakan). Budaya Aceh sangat menghindari rasa ketidakpuasan bagi sesama anggota masyarakatnya dan sebagai upaya menciptakan kedamaian bersama diperlukan

Salah satu seni dan budaya Aceh rasa keadilan dalam masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan pemberian penghargaan (reward) dan juga penetapan sanksi (punishmen), seperti ungkapan, hak ubé jiplueng; bulueng ubé teuka (hak seberapa dikeluarkan; jatah seberapa didapatkan). Dalam menjaga upaya perdamaian di dalam masyarakat tersebut, mereka senantiasa diajak kepada kebaikan dan berusaha mencegah konflik di dalam kehidupan mereka, seperti tercermin dari ungkapan nyang beuna ta ikot; nyang karot ta teugah (yang benar harus diikuti; yang salah harus dihindari). Semua mereka mentaati segala

keputusan yang telah dimusyawarahkan di dalam masyarakat, berdasarkan kesepakatan bersama, kemudian dikukuhkan dengan kerjasama, seperti ungkapan putoh deungon mufakat; kuat ngon meuseuraya (keputusan dengan mufakat; kekuatan dengan kerjasama), termasuk di dalam kerjasama dalam masyarakat gampong (kampung) terutama pada keureuja udeep (kerja daur hidup) maupun keureuja matee (kerja pada kematian) pada salah satu anggota mereka. Semua mereka juga diharuskan mendukung segala perbuatan yang dianggap baik dan menghin-

Blangpidie-andalas Malang nian nasib sang guru honorer, orangtua yang menghadiri acara silaturrahmi dengan calon kandidat bupati, malah memecatnya. Forum Komunikasi Pemuda Aceh Barat Daya (FKPA) Banda Aceh mengecam keras kebijakan yang ditempuh dinas pendidikan setempat, yang memecat salah seorang guru honorer di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kecamatan Babah Rot hanya gara-gara orang tuanya ikut silaturrahmi dengan salah satu calon kandidat bupati. Sekjen FKPA Banda Aceh Eddy Syahputra HS Pd kepada wartawan, kemarin melalui ponselnya menegaskan, kebijakan yang diambil pihak Disdik Abdya saat ini tidak ubahnya menjalankan kekuasaan dengan tangan besi dan juga lebih kepada senang ataupun tidak senangnya atasan terhadap bawahan maupun keluarga daripada bawahannya sendiri. “Kita juga sangat menyayangkan aktor-aktor intelektual yang ada di Abdya saat ini, masih berdiam diri dalam melihat situasi dunia pendidikan daerah Abdya yang sangat amburadul,” katanya. Kejadian yang menimpa salah seorang guru honorer di SMAN Babah Rot menurut Eddy, merupakan salah satu contoh pemaksaan kehendak dari penguasa serta pengekangan hak demokrasi demi memuluskan ambisi

dari perbuatan yang dianggap tidak baik, dengan memobilisasi massa di gampong, seperti ungkapan bak but jrouh beuramei ta jak; bak but nyang rusak bék na ta hawa (pada pekerjaan yang baik harus bersama-sama dihadiri; pada pekerjaan yang tidak baik harus bersama-sama dihindari). Dalam upaya pelestarian budaya damai dengan menghindari perilaku yang dapat mengundang konflik di dalam lingkungan masyarakat, di mana merupakan suatu keharusan bagi seseorang atau sekelompok orang untuk saling menghormati posisi kelompok mereka (kawom) dan syedara lingka (saudara sekampung), seperti tercermin dari ungkapan malee kawom meunyo meupaké; habeeh créi bréi mandum syedara (malu kaum/ kerabat kalau berkonflik; habis cerai-berai semua saudara). Dalam ungkapan lain disebutkan, tajak ubee lot tapak, bek meusipak syedara lingka, taduek ubee let punggong, bek meutinggong ateuh syeedara (berjalan semuat tapak/langkah jangan sampai tersepak saudara kampung; kalau duduk semuat pantat jangan sampai tertindih di atas saudara). Selanjutnya, konflik merupakan kodrat manusia dan suatu sunatullah yang harus dilalui manusia, namun manusia dapat meminimalisir konflik dengan budaya damai dalam kehidupannya dengan menghargai sesama. Kemultikulturalan dalam masyarakat dengan segala perbedaannya merupakan

calon kandidat incumbent yang saat ini masih memegang tampuk pemerintahan. Pihaknya juga menegaskan kepada pejabat-pejabat di lingkup Disdik Abdya untuk tidak hanyut dalam arus perpolitikan yang belum tahu kemana arahnya. “Negeri ini bukan negeri kerajaan, loyalitas kepada pimpinan ada tempatnya, tapi bukan untuk didikte agar terlibat dalam kancah politik. PNS itu abdi Negara, bukan abdi salah satu kandidat,” tegasnya. Salah seorang pejabat Disdik Abdya setingkat Eselon-IVa yang ditemui wartawan di kompleks perkantoran dinas dimaksud mengatakan, sebenarnya kebijakan yang diambil Disdik Abdya dalam memecat salah seorang guru honorer di SMAN Babah Rot itu sah-sah saja. Menurutnya, memindahkan, memecat ataupun sebagainya terhadap pegawai, PNS maupun non PNS dalam lingkup Disdik Abdya merupakan hak mutlak Disdik Abdya. “Kami melihat masalah ini lebih kepada faktor pelanggaran disiplin semata. Hanya saja oleh pihak-pihak lawan bupati saat ini dipolitisir, sehingga gaungnya menjadi miring,” kata pejabat yang minta identitasnya disembunyikan dengan alasan etika dan penghormatan terhadap Kadisdik Abdya. (AS)

suatu yang harus diterima dan merupakan rahmat bagi semesta alam apabila masyarakat menyadari arti keberagaman. Syair, atau pantun yang distilahkan sebagai “Narit Maja” dalam masyarakat Aceh merupakan suatu ”filosofi” untuk memberikan gambaran, bahwa pola pemikiran masyarakat Aceh diselubungi oleh budaya multikultural, namun mereka tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan demi perdamaian dalam kehidupannya. Budaya damai yang sudah berakar secara turun-temurun dalam masyarakat Aceh, sehingga mereka memiliki sistem tersendiri dalam penyelesaian sengketa yang disebut suloh tadi. Keberadaan ureung tuha di gampong sebagai mediator dalam penyelesaian konflik secara internal dalam masyarakat, seperti pemberian kata peujroh (upaya pendamaian) oleh ureungureung tuha di gampong (orangorang tua di kampung) pada saat proses mediasi dalam konflik. Bék lee meupakee, meunyo na masalah, nyang rayeuk ta peu ubiet, nyang ubiet ta peu gadoh. Beu lee saba; ta meujrouh-jrouh sabee keu droe-droe, (jangan berkonflik lagi, kalau ada masalah, yang besar dikecilkan, yang kecil dihilangkan. Yang banyak sabar; berbaik-baiklah dengan sesama) Dengan demikian Insya Allah Damai Aceh akan terus berkelanjutan. Semoga. ............Habis.........


Senin

SAMBUNGAN

30 Januari 2012

harian andalas | Hal.

Geng Motor Makin Brutal .........(Dari Halaman 1)

mengantarkan pulang seorang temannya di kawasan Stadion Teladan. Zulfahri dan tiga temannya melintas di Jalan Gedung Arca, tiba-tiba mereka dihadang oleh sekelompok remaja mengenakan tutup wajah dan berbaju serba hitam. Tanpa banyak cerita, beberapa pelaku memegang kayu broti dan benda keras lainnya langsung memukul Zulfahri dan dua temannya. Sedangkan dua teman korban Zulfahri, Iqbal dan Ragil, berhasil meloloskan diri dari tindakan brutal geng motor tersebut. Usai menguras harta benda milik ketiga ABG tersebut, kelompok geng motor kemudian melarikan diri. Dari informasi yang diperoleh, kawanan geng motor dini hari tersebut menyusuri Jalan Ringroad, Jalan Jamin Ginting, Jalan Prof HM Yamin, Jalan Krakatau, Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan SM Raja, hingga kawasan hukum Polsek Percut Sei Tuan. Namun, di kawasan Percut Sei Tuan, geng motor brutal ini mendapat perlawanan dari petugas Polsek Percut Sei Tuan yang sudah disiagakan. Sejumlah anggota geng motor yang berusaha kabur, langsung dikejar dengan motor dan mobil patroli. Hingga pukul 04.30 WIB, polisi berhasil mengamankan 18 anggota geng motor, termasuk Ketua Geng Motor "Punya Tekat Coy" (PTC) Albert Sujatmiko Situmorang. Selain itu, petugas juga mengamankan 12 unit sepedamotor yang digunakan anggota geng motor yang tidak dilengkapi dokumen kendaraan dan berknalpot blong. Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak yang dikonfirmasi di lokasi razia menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan 17 anggota geng motor beserta sepeda motornya. Disebutkan, dari Jalan Letda

Sujono, petugas mengamankan 9 orang anggota geng motor yakni Rio Andika (14) warga Jalan Brigjen Katamso (siswa SMU Satria), Bima Syahputra (19) warga Jalan Titi Kuning Gang Rafi, Abdul Rahman (21) dan Roy Situmeang (16) keduanya warga Jalan Titi Kuning Gang Isa. Kemudian Lijon Marbun (16) warga jalan Tj Mulia Gang Turi, Along alias Sandi (18) dan M Hari Syahputra (16) serta Jeni (26) ketiganya warga Jalan Brigjen Hamid Titi Kuning, Gigih Prakasa (17) warga Desa Bandar Khalifah Gang Merpati (siswa SMK Teladan). Dari Jalan Garuda, Prumnas Mandala, petugas mengamankan 6 orang anggota geng motor yakni M Nurwili Harahap (17) warga Jalan Perjuangan Pancing, Martin Amican Manurung (20) dan Irfan Oktavianus (16) keduanya warga Jalan Tangguk Bongkar Mandala By Pass, James Wilson (17) dan Gidion Arifin Tambunan (19) keduanya warga Jalan Trikora II Mandala By Pass, dan Andika Sihombing (18), warga Jalan Denai Gang Pena. Ketujuh belas anggota geng motor yang terjaring petugas bersama sepeda motor yang diamankan selanjutnya diboyong ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk menjalani pemeriksaan. Maringan juga menjelaskan, dari ketujuh belas anggota geng motor yang berhasil diamankan, pihaknya juga mengamankan ketua geng motor tersebut. “Dari ketujuh belas anggota geng motor yang kita amankan, salah satunya termasuk ketua dari geng motor yang mengatasnamakan kelompoknya PTC (Punya Tekat Coy)," ujarnya. Sementara 3 remaja yang mengalami luka akibat dianiaya kawanan geng motor tersebut sedang menjalani perawatan di RSU Pirngadi. Ketiganya yakni Hendi Syahputra (19) warga Jalan Mandala, David Simanjuntak (20) warga Jalan Jermal, dan Benny William (17) warga Mandala.(ACO)

HMI Siapkan Gerakan Dukung Anas .........(Dari Halaman 1) dengan cobaan yang ada. "Kita support terus melalui twitter, facebook, SMS, dan juga mengunjungi langsung ke rumah Mas Anas. Kita berharap, semua yang dituduhkan ke Mas Anas tidak benar," katanya. Chairul memastikan, semua kader HMI solid mendukung Anas. Sebab, Anas adalah bekas Ketua Umum PB HMI. Saat ini, Anas juga Ketua Presidium KAHMI, yang merupakan organisasi para alumni HMI, sehingga Anas dan HMI punya hubungan emosional yang kuat. Namun begitu, Chairul memastikan, semua dukungan yang diberikan hanya bersifat moril. Untuk dukungan politik atau mobilisasi massa, tidak akan. "HMI dilarang memberikan dukungan politik. Jadi, kita hanya bersifat moril,” katanya. Siapkan Gerakan Sementara itu kader-kader HMI di daerah nampaknya juga tidak tega melihat Anas Urbaningrum terus disudutkan. Kare-

na itu, saat ini mereka sedang mempersiapkan gerakan untuk mendukung Anas yang merupakan bekas Ketua Umum PB HMI. "Sudah ada dua kali pertemuan Ketua-ketua Badko HMI yang membicarakan soal pemberian dukungan untuk Mas Anas. Mereka ingin berbuat sesuatu untuk Mas Anas," terang Ketua Umum HMI Badko Jawa Timur Sudharmono, Minggu (29/1). Namun, dukungan ini bukan mobilisasi massa, melainkan hanya dukungan moral agar Anas bisa tahan menghadapi semua cobaan. Dalam pemberian dukungan nanti, kader-kader HMI di daerah akan berkunjung secara khusus ke rumah Anas. Tapi jumlahnya tidak akan terlalu banyak, hanya beberapa orang yang merupakan perwakilan dari tiap daerah. Dharmono menyatakan, saat ini pihaknya tengah mengomunikasikan keinginan kader daerah itu ke Anas. "Namun, waktu pasti untuk berkunjungnya belum ada,” katanya.(RMO/GUS)

Laut Terbelah Seperti Zaman Nabi Musa .........(Dari Halaman 1) Setiap dua kali setahun, saat air laut sedang surut, sebuah jalan sepanjang 2,8 kilometer dan lebar 40 meter terbentang di tengah-tengah laut, menghubungkan Pulau Jindo dan Pulau Modo selama satu jam. Selama jalan ini terbuka, masyarakat setempat mengadakan festival yang ramai dikunjungi wisatawan dari penjuru dunia. Menurut legenda masyarakat setempat, konon dulu ada seorang penduduk Desa Jindo dikejar seekor harimau kemudian lari ke arah Pulau Modo. Sayang, di antara dua pulau ini terbentang lautan. Kemudian penduduk tersebut berdoa kepada dewa laut, lautpun

tiba-tiba terbelah dan memberikannya jalan untuk melarikan diri dari hewan buas tersebut. Demikian seperti dikutip OddityCentral, Sabtu (21/1). Jalan laut ini terbuka pada tanggal 18 Mei setiap tahunnya. Namun festival yang diadakan untuk merayakan fenomena ini diadakan tiga kali setahun pada Maret, Mei, dan Juli. Festival yang dihadiri jutaan pengunjung ini dimeriahkan pertunjukan musik rakyat dan tarian-tarian tradisional Korea Selatan. Selain itu, ada pertunjukan kembang api dan laser. Untuk menangkap pemandangan dan fenomena unik ini, wisatawan dapat melihat dari atas bukit atau turut serta menyeberang dari Pulau Jindo ke Pulau Modo bersama jutaan orang lainnya.(NET)

15

FOTO TERPIDANA KORUPSI– Peneliti hukum ICW Illian Deta Sari, melintas di depan banner wajah koruptor saat Evaluasi ICW, Pemberantasan Korupsi Tahun 2011 dan Proyeksi 2012 di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (29/1). ICW menilai tantangan terbesar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2012 adalah kasus korupsi yang melibatkan politisi.

Usut Bank ’Hitam’ Sponsor Miranda .........(Dari Halaman 1) ngan yang tidak dilandasi perhitungan mantang. Kesan kooperatif yang ditunjukkan selama ini, menjadi bagian ketenangannya, minimal terbukti dengan tidak ditahannya dirinya. Sisi lain, ketenangan Miranda, lantaran masih belum terungkapnya kekuatan moneter internasional yang menjadi sutradara kasus cek perjalanan yang erat dengan kursi empuk Miranda masa lalu. Miranda Swaray Goeltom diduga kuat tidak "bermain" sendiri dalam kasus suap cek perjalanan untuk memenangkan dirinya sebagai deputi gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI). Dari pengakuan mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein terungkap adanya budaya bankbank "hitam" alias bermasalah yang menjadi sponsor

pemilihan DGS BI. Meski demikian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak otomatis mengusut dugaan keterlibatan bank bermasalah tersebut. Tim penyidik masih fokus pada pengumpulan alat bukti. "Bagaimana menyimpulkan bank bermasalah (terlibat)? Tentunya terlalu dini untuk mengatakannya (bahwa sponsor Miranda adalah bank bermasalah)," imbuh juru bicara KPK Johan Budi SP, Sabtu (28/1). KPK terkesan mengabaikan petunjuk yang disampaikan Yunus. Padahal, mantan orang nomor satu di lembaga yang berwenang memelototi transaksi-transaksi keuangan itu menjelaskan bahwa adanya budaya sponsor dalam pemilihan DGS BI diketahuinya setelah mendengar langsung dari salah seorang deputi gubernur BI. Kala itu, petinggi BI tersebut memberikan keterangan saat diperiksa KPK di ruangan ketua PPATK.

Menurut Johan, penyidikan KPK harus berdasarkan alat bukti dan bukan hanya sekadar pengakuan seseorang. Kata dia, KPK sangat berhati-hati dalam menetapkan seseorang bersalah atau tidak. Sebab, KPK tidak memiliki kewenangan untuk menangguhkan perkara. KPK, kata Johan, saat ini tidak hanya rajin memeriksa Nunun Nurbaeti, Miranda Goeltom, dan para politisi yang tesangkut kasus tersebut. Namun,juga beberapa kali memanggil para pejabat bankbank yang berkaitan dengan kasus suap cek perjalanan. Misalnya, perwakilan menejemen Bank Artha Graha. Seperti diketahui, 480 cek perjalanan awalnya dipesan oleh Ferry Yen melalui Bank Artha Graha melalui Bank Internasional Indonesia (BII). Menurut Johan, KPK memanggil para staf dan direksi Bank Artha Graha karena keterangan mereka

diperlukan untuk pengembangan penyidikan. Namun saat ditanya lebih lanjut dalam kaitan apa dan apa saja yang menjadi materi pemeriksaan para saksi itu, Johan mengaku tidak mengetahuinya. "Itu kan kewenangan penyidik dan tidak mungkin dibeberkan," kata Johan. Begitu pula saat disinggung tentang dugaan keterlibatan Bank Artha Graha dalam penyediaan cek perjalanan tersebut, Johan menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui. Seperti yang diketahui, pemanggilan dan pemeriksaan kepada para pegawai Bank Artha KPK memang sangat intensif. Hampir setiap minggu lembaga antikorupsi yang dipimpin Abraham Samad itu memanggil para pegawai bank tersebut datang ke KPK untuk memberikan keterangan seputar cek perjalanan untuk Miranda Goeltom. Para pegawai tersebut di

antaranya adalah cash officer Bank Artha Graha, Tutur, yang dipanggil pada Kamis (5/1), Kepala Kantor Bank Artha Graha cabang Pemuda (Jakarta), Arifin Djaja, pada Jumat (13/1), dan terakhir Direktur Kepatuhan Bank Artha Graha, Witadinata Sumantri, pada Selasa (17/1) lalu. Saat ditanya wartawan, para saksi tersebut mengaku sama sekali tidak mengetahui aliran dana cek perjalanan. Nah, disinggung tentang kejanggalan kasus cek perjalanan seperti yang disinggung Yunus Husein, Johan menanggapi bahwa penyidik KPK sudah bekerja keras dalam mengungkap kasus tersebut. Apabila memang ada perkembangan lainnya, Johan menjamin bahwa KPK akan terus mendalami. Apalagi, kata dia Ketua KPK Abraham Samad telah menegaskan bahwa KPK akan menuntaskan kasus ini termasuk memburu siapa di belakang Miranda.(BBS)

Muspida dan Tokoh Agama Sikapi Aksi Demo di Emerald .........(Dari Halaman 1) Ketua Tim Koordinasi Penertiban Tanah Wakaf Kota Medan HM Syafi’i mengatakan, bila ada rumah ibadah yang dibangun di lingkungan kantor lembaga dan instansi pemerintah maka yang membuat SK pengelolaan rumah ibadah itu adalah pimpinan instansinya. Apabila ada tanah wakaf yang

sudah bersertifikat dan itu akan diruislag, harus berpedoman pada UU Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006. “Kita juga harus memedomani Peraturan Menteri Agama tahun 2005, bahwa di sana dikatakan kalau rumah ibadah di dalam lingkungan instansi atau lembaga, perguruan tinggi, universitas, dan instansi pemerintah lainnya maka

untuk mengelola itu dan menerbitkan surat keputusan (SK) pengelolaan rumah ibadah itu adalah pimpinan yang bersangkutan,” katanya. Menurutnya, mekanisme ruislag itu sudah ditentukan dalam UU dan PP tersebut. Salah satu poinnya menyatakan apabila menguntungkan bagi umat Islam dan demi kemaslahatan umum, maka ruislag itu bisa dilakukan.

Pada kesempatan itu, Kapoldasu Irjen Pol Wisnjnu A Sastro mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumatera Utara agar dapat menyikapi semua permasalahan dengan kepala dingin. “Negara kita berdasarkan hukum, kalau memang orang itu salah kita harus beri hukuman, hukum harus ditegakkan,” katanya. Dikatakan, untuk membangun

daerah ini perlu dana, sedang pemerintah anggarannya tidak cukup sehingga butuh dukungan pengusaha-pengusaha lokal. "Bila pengusaha sudah punya haknya dan sudah ikut aturan, wajib kita menjaganya, kita tidak mau dikatakan Kota Medan dikatakan kota bar-bar. Untuk itulah mari sama-sama kita jaga kekondusifan kota yang kita cintai ini," pintanya.(BEN)

Dua Balon Gubernur Aceh Dinyatakan Gugur .........(Dari Halaman 1) aktivis perempuan Aceh. Satu pasangan lagi yaitu bekas Koordinator Kontras Aceh, Hendra Fadli yang berpasangan dengan aktivis Sentral Emergency For Aceh (SEFA), Yuli Zuardi Rais. Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KIP Aceh, Nurjani Abdullah mengatakan, dua pasangan calon itu tidak melengkapi persyaratan, yakni rekapitulasi dukungan per desa. "Kami tidak melakukan verifikasi karena dua bakal calon ini tidak menyerahkan rekapitulasi itu. Jadi otomatis gugur," kata Nurjani di Banda Aceh usai rapat pleno, Minggu (29/1). Dua pasang bakal calon ini mendaftar di KIP Aceh pada detik-detik terakhir pembukaan pendaftaran, 24 Januari tengah malam. Kala itu, kedua bakal

calon ini tidak menyerahkan rekapitulasi berkas dukungan KTP. Untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah Aceh, kandidat dari jalur perseorangan harus menyerahkan dukungan KTP sebesar 3 persen dari jumlah penduduk. Sementara kandidat dari jalur partai politik atau gabungan partai politik, harus meraih dukungan 15 persen suara di parlemen. Desak KIP Dipecat Sementara itu Ketua DPD PDIP Aceh Karimun Usman meminta kepada KPU pusat untuk segera memberhentikan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh guna memastikan pelaksanaan pilkada di Aceh berjalan dengan demokrasi yang baik dan transparan. "Pilkada Aceh yang akan digelar April nanti membutuhkan karakter Ketua KIP yang inde-

penden dan kuat, bukan yang memihak pasangan calon tertentu. Untuk itu, PDIP Aceh akan mengirim surat kepada KPU agar segera memecat dan memberhentikan Abdul Salam Poroh agar penyelenggaraan Pilkada Aceh nanti lebih terjamin hasilnya," Kata Karimun, Aceh, Minggu (29/1). Dijelaskannya, hasil telaah dan amatan PDIP bahwa kepemimpinan Abdul Salam Poroh di KIP Aceh telah menyeret lembaga ini menjadi corong kekuasaan dan tidak lagi menjadi lembaga yang netral dalam pelaksanaan pilkada Aceh. "Sikap Ketua KIP saat ini yang lebih membela kepentingan calon incumbent telah menyeret karut marutnya penyelenggaraan pilkada di Aceh, dan untuk itu sebaiknya Abdul Salam Poroh harus diberhentikan sebelum pilkada digelar," tegasnya.

Menurutnya, Abdul Salam Poroh sebagai Ketua KIP Aceh telah melakukan tindakan-tindakan pengkhianatan terhadap UUPA dengan tidak menjadikan UUPA sebagai landasan dalam sistem pilkada di Aceh. "KIP Aceh itukan lahir karena dimandatkan oleh UUPA, nah seharusnya mereka bekerja sebagaimana diperintahkan oleh UUPA, karena undang-undang itulah sebagai "ibu" yang melahirkan mereka," ujarnya. Namun, lanjut Karimun, anehnya Abdul Salam Poroh seperti anak yang 'durhaka yang melupakan jerih payah ibunya yang menyebabkan mereka lahir ke dunia ini'. lebih lanjut Karimun menambahkan, dalam UUPA dijelaskan bahwa ada keharusan bagi KIP Aceh untuk memberikan laporan periodik pelaksanaan pilkada kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), namun

anehnya Ketua KIP Aceh ini lebih sering berkordinasi dengan Gubernur Aceh. "Pertanyaan saya, Abdul Salam Poroh itu berkoordinasi dengan Gubernur Aceh atau calon Gubernur Aceh, karena persoalan akan berbeda kemudian ketika Gubernur juga mencalonkan diri kembali pada pilkada, jadi secara otomatis pasti ada interest," tuturnya. Karimun juga menjelaskan bahwa pada saat KIP Aceh meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk menunda pilkada hingga April, salah seorang komisioner yang tidak mau menandatangani surat tersebut adalah Abdul Salam Poroh. "KIP Aceh saat ini sudah terpecah, dan Abdul Salam Poroh itu hanya tinggal memiliki tiga orang kawan di KIP, jadi sudah tidak layak lagi untuk dipertahankan sebagai ketua," katanya.(VN/INC)

Pelaku Perdagangan Orangutan Cuma Dituntut 1 Tahun Penjara .........(Dari Halaman 1) hutan nonkayu seperti yang tertuang pada pasal 8 ayat (4) PP No 45/2004 tentang Perlindungan Hutan dan Peraturan Menteri Bersama antara Menakertrans dan Menhut No P-52/Menhut-II/ 2007 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Dalam Rangka Penyelenggaraan Transmigrasi. "Dalam pasal itu, hasil hutan adalah benda-benda hayati, nonhayati dan turunannya serta jasa yang berasal dari hutan sehingga penggunaan Undangundang Kehutanan pada kasus konservasi dapat menjadi suatu gebrakan dalam upaya

penegakan hukum di bidang konservasi," kata Panut. Panut menjelaskan, dalam UU tersebut secara tegas mengatur ancaman hukuman pidana bagi pelaku kejahatan konservasi adalah hukuman penjara maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar. "Tetapi JPU hanya menuntut Syamsul satu tahun penjara dan denda 10 juta rupiah,” ujar Panut. Panut Hadisiswoyo yang juga Founder Orangutan Information Center berharap, majelis hakim yang diketuai Sri Kuncoro, mempertimbangkan keputusan yang adil dan bijak sehingga UU Kehutanan dan

UU Konservasi dapat diimplementasikan secara tegas. Sebelumnya, kalangan aktivis peduli orangutan sumatera berharap, proses persidangan perdagangan orangutan yang digelar di Pengadilan Kabanjahe bisa menjadi tonggak sejarah penerapan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Terutama pasal 21 ayat 2 yang dengan tegas melarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, mengeluarkan

satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ketempat lain di dalam atau di luar Indonesia dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati, memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia.

Dalam undang-undang ini juga jelas diatur sanksi bagi pelanggar yakni ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta. Ketua Yayasan Ekosistem Lestari dr Sofyan Tan mengatakan, harapan ini tentunya beralasan, karena dari sekian ribu kasus penyitaan orangutan sumatera yang dilakukan sejak undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 itu diterapkan, baru kali ini pelaku perdagangan dibawa ke meja hijau. "Karena itu, besar harapan kita kasus ini bisa diputuskan sesuai dengan undang-undang yang berlaku," katanya. (GUS/DTC)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Senin, 30 Januari 2012 | No: 2093/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

OKIEAGUSTINA

GEISHA

Berbagi Cerita Cinta

Pamer Calon Suami D

PENAMPILAN band yang dibentuk di tahun 2009 ini di kota Medan pada Sabtu (28/1) seakan tak pernah mati. Dengan single Izinkan dan Pergi Saja, Momo, sang vokalis membuat penonton larut dalam satu kenangan terindah tentang perjalanan cinta. Selain menghibur penonton dengan berbagai aksinya, Momo juga mengajak satu penonton menceritakan akan ungkapan cinta. Alhasil, suasana haru pun menjadi salah satu daya tarik yang membuat konser ini semakin tak terlupakan. "Cinta memang begitu indah. Dulu saya waktu bersama pacar sempat berkata ingin menulis lagu tentang cinta agar tetap diingat akhirnya bisa juga,� ucap Momo dengan mata berkaca-kaca mengisahkan akan kisah cintanya di panggung. Wanita yang memiliki nama asli Narova Morina Sinaga langsung menghadirkan hits Jika Cinta

ALAM resepsi Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty yang digelar di Taman Krida Budaya, Malang, Sabtu (28/1) malam, selebritis Okie Agustina yang juga mantan istri Pasha Ungu hadir sambil menggandeng seorang pria bernama Gunawan Dwi Cahyo yang juga pemain sepakbola Arema Malang. "Aku dateng bareng calon suamiku, hehehe. Hari ini kebetulan kosong, dia juga. Ya udah janjian di sini, kebetulan dia kan di Malang. Tapi kalo mau tinggal di Malang enggak ya. Ke sini lihat dia nonton, nanti juga mau ketemu keluarganya Gunawan dulu," papar Okie. Disinggung mengenai keinginannya menyusul jejak Andhika untuk menikah, dengan tersenyum Okie hanya meminta doanya untuk hubungan asmaranya dengan pria berusia 22 tahun itu. "Buat Ussy sama Andhika selamat yah, akhirnya menikah setelah lima tahun. Aku sering curhat-curhat gitu sama Ussy, semoga gak berakhir, langgeng terus sampai maut memisahkan. Selamat menempuh hidup baru," ungkap Okie yang ditambahi oleh sang kekasih, Gunawan. Saat itu pula, MC pernikahan Terry Putri langsung menggoda bahwa Okie dan Gunawan juga akan segera menyusul menikah. Okie yang sekarang mencoba sibuk sebagai DJ rupanya ingin membuktikan kepada sang kekasih kalau dirinya bisa mandiri dan bekerja keras.(NET)

Belum Dapat Kado ARTIS cantik Shireen Sungkar merayakan ulang tahun yang ke-20, Sabtu (28/1). Namun, Shireen mengaku kalau dirinya belum mendapatkan kado spesial dari sang pacar. Benarkah? "Kadonya belum dikasih. Memang biasanya sih kita nyari kadonya barengan. Tapi sekarang belum tahu mau apa," ujar Shireen saat ditemui dalam acara launching album The Sister, Grown Up di Chese & Cake and Factory, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1). Namun demikian, Shireen mengaku kalau dirinya sudah mendapatkan kado spesial dari ayah dan ibunya. Tak hanya barang, orang tuanya berharap kesuksesan bagi Shireen terus didapat.

berlaku untuk semua kalangan. Untuk mengetahui apakah Anda mengalami dehidrasi, hal yang paling mudah yaitu dengan mengecek warna urin. Jika warna urin cenderung gelap, ini mengindikasikan Anda

dilakukan terhadap 25 orang perempuan tersebut, menarik kesimpulan bahwa perempuan yang cukup akan air di dalam tubuhnya, akan mengalami kecenderungan suasana hati lebih baik, terlebih pada saat ia merasakan gejala stres dan adanya tekanan. Selain memperburuk suasana hati, dehidrasi juga

Dia hingga menyusul tembang Cinta dan Benci. Pada penampilannya tersebut Geisha membawakan sebanyak 12 tembang yang diambil dari album pertama dan keduanya, serta menutup konsernya dengan tembang pamungkas berjudul Penyesalan Terdalam. Usai turun panggung para personil pun diajak untuk menikmati es krim yang baru saja diluncurkan,para personil Geisha harus terhimpit di tengah kerubutan massa yang ingin berebut mengajak berfoto bersama saat meninggalkan area lokasi panggung, terutama Momo sehingga semuanya dikawal dengan sangat ketat dan dilarikan ke mobil oleh security swasta dan gedung plaza.(NET)

SHIREENSUNGKAR

Efek Dehidrasi bagi Perempuan SEBERAPA ringannya kadar dehidrasi yang diderita tetap akan berakibat buruk terhadap gangguan pada sistem tubuh, termasuk pada tingkat kinerja, dan suasana hati, terlebih pada kaum perempuan. Sebuah penelitian yang dipimpin Lawrence Armstrong, PhD pada 2010 menyimpulkan bahwa wanita lebih rentan (tingkat dehidrasi 1,3%) terhadap dampak negatif dehidrasi pada kinerja, kognitif dan mood dibandingkan pria (tingkat dehidrasi 1,5%). Selain itu, hal yang sama juga ditegaskan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition. Penelitian yang

GADINGMARTEN

dapat mengakibatkan kaum Hawa kehilangan konsentrasi, rasa lelah yang mendera, sampai serangan sakit kepala. Penelitian yang juga ditampilkan dalam healthland.time.com, menyepakati bahwa meski pria tidak termasuk ke dalam penelitian, kemungkinan hasil tersebut

mengalami kekurangan cairan. Mengkonsumsi air putih yang cukup dapat menjadi solusi terbaik, dengan delapan gelas perhari, dehidrasi dan efeknya akan menjauhi hari-hari Anda.(NET)

"Orang tua kan pasti ngedoain itu yang paling penting. Sukses segalanya, albumnya diterima masyarakat. Diberikan jodoh yang terbaik, nilai kuliahnya baik. Semuanya baik-baik deh," pungkas Shireen.(NET)

Incar Adik Andhika PRESENTER Andhika Pratama akhirnya menggelar resepsi pernikahan keduanya di kota kelahirannya, Malang. Dan dalam acara yang digelar di Taman Krida Budaya, Malang, Sabtu (28/1) malam, sang sahabat, Gading Marten datang ke acara itu. Gading yang datang sendiri tanpa pasangan, rupanya datang bersama tim INBOX SCTV, acara musik yang dipandu oleh Gading dan Andhika setiap harinya. "Memang saya datang bersama tim dari SCTV, memang ada liputan gitu ceritanya. Jadi kemaren yang resepsi di Jakarta dan sekarang yang di Malang gitu. Aku sih selalu suka sama Malang, kotanya emang enak, bersih, dan lebih dingin dari Jakarta," jelas Gading. Gading yang berkeinginan untuk kembali ke Malang ini juga mengakui bahwa juga ingin segera menyusul Andhika yang sudah menikah. Apakah Gading sudah memiliki calon istri? "Saya bingung nih, ini emang kawinannya Andhika - Ussy ya? kan kemarin udah nikah, nikah lagi dong? hahahaha. Yah pasti aku mendoakan mereka, semoga bahagia sampai akhir hayat, dikaruniai banyak anak. Ingin sih nyusul. Jadi sebenarnya aku ke sini gak nyamperin Andhika, tapi adiknya Andhika. Mumpung adiknya masih single, jadi rencananya sekalian tak bawa," seloroh Gading.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.