Epaper andalas edisi senin 5 maret 2012

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 5 Maret 2012 | No: 2124/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Hari Ini Polisi Rekonstruksi KORBAN Guru Tabrak Murid • Hasil Tes Urine Marini Juga Diumumkan Medan-andalas Penyidik Satlantas Polresta Medan telah menetapkan status hukum Marini (21), guru yang menabrak 14 murid TK dan 2 SMP Buddhis Bodhicitta Jalan Selam I, Medan Area sebagai tersangka. Marini dijerat dengan pasal 360 KUHP tentang kelalaian menyebabkan luka berat. “Ancamannya pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun,” kata Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Risya Mutario SH SIK kepada andalas, Minggu (4/3) petang. Risya mengatakan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan, guru apes ini nantinya akan dititipkan ke sel wanita Polresta Medan karena di tahanan Satlantas tidak ada tahanan wanita. Polisi juga sudah mengambil

sampel urine Marini untuk dites, apakah yang bersangkutan memakai narkoba apa tidak. Mengenai tes urine Marini, polisi akan umumkan hasilnya hari ini, (Senin, 5/3). “Urinenya besok baru bisa kita umumkan,” ujar Risya. Selain itu, pihaknya hari ini juga akan mereka ulang kejadian di lokasi sekolah Buddhis Boddhicita. "Sore kita lakukan Bersambung ke Hal. 15

Setan Merah Bungkam Tottenham 3-1 London-andalas Manchester United membungkam publik tuan rumah, Tottenham Hotspurs, lewat kemenangan telak 3-1 di Stadion White Hart Line, yang berakhir Senin dini hari WIB tadi. Kemenangan tersebut membuat Setan Merah terus menempel si pemuncak klasemen Liga Primer Inggris, Manchester City dengan meraih poin 64 atau terpaut 2 poin dari City dengan poin 66. Sementara posisi Tottenham, tidak terpengaruh dengan kekalahan ini, tetap di posisi ketiga di bawah MU. The Lily Whites kini masih unggul empat angka dari Arsenal yang menghuni posisi empat. Tottenham sebenarnya lebih mendominasi jalannya pertanBersambung ke Hal. 15

Ditilang, Warga Bakar Dua Polantas • Salah Seorang Korban Bermarga Sianipar

Keluarga Korban Maafkan Guru Penabrak • 13 Murid TK Buddhis Bodhicitta Masih Dirawat

andalas/siong

MASIH DIRAWAT–Terlihat sebagian dari 13 murid TK Buddhis Bodhicitta yang masih dirawat di RS Columbia Asia, didampingi orang tuanya masing-masing.

PIHAK keluarga murid Taman Kanak-kanak Yayasan Buddhis Bodhicitta memaafkan Marini, guru yang menabrak anak mereka di halaman sekolah tersebut di Jalan Selam I, Medan Area, pada Jumat (2/3). Mereka hanya menganggap peristiwa ini sebagai musibah. Salah seorang orang tua

korban, Lifen, menilai tidak ada unsur kesengajaan dari guru tersebut. Menurut sepengetahuannya, Marini selama ini adalah sosok guru yang sangat baik dan bijaksana dalam mengajar muridmuridnya. “Kami sekeluarga sama sekali tidak akan menuntut (Mariani) atas kejadian ini. Saya yakin, kejadian ini tidak disengaja,” tegasnya kepada wartawan, Minggu (4/3). Hal senada dikemukakan Bersambung ke Hal. 15

Palangkaraya-andalas Dua anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Katingan, Kalteng, yakni Briptu Martua Kasih Sianipar dan Brigadir Wahyu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangkaraya, setelah diduga dibakar MN, 25. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Pos Lantas Kilometer 15,5 Kasongan, Kabupaten Katingan. Kepala Humas

Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu kepada wartawan, Minggu (4/3), menjelaskan, aksi nekat MN terjadi berawal ketika pada Sabtu (3/3) malam, Polres Katingan mengadakan razia rutin kendaraan bermotor. "Sekitar pukul 20.00 WIB, anggota kita di lapangan mencegat warga berinisial MN. Dari pemeriksaan MN tidak bisa menunjukkan surat menyurat

kendaraannya, sehingga ditilang dan motornya ditahan di Polres," katanya. Esoknya, (Minggu, 4/3) sekitar pukul 08.00 WIB, di pos Polisi Kereng Pangi, MN berencana mengambil motornya. Namun motornya tidak bisa langsung diberikan, karena kendaraannya ditilang.

PDI Perjuangan, Dewi Aryani, Minggu, (4/3). Dewi pun yakin, rakyat tidak akan mudah terpedaya oleh rayuan dan suap pemerintah tersebut, sebab rakyat tidak membutuhkan ikan, melainkan membutuhkan kail atau pember-

dayaan ekonomi. Kebijakan ini pun tidak akan berdampak apaapa terhadap kesejahteraan rakyat melainkan hanya memboroskan uang negara. "Bayangkan saja, Rp25 triliun

Pemerintahan SBY Mau Suap Rakyat Jakarta-andalas Rencana pemerintahan SBY menggelontorkan anggaran sebesar Rp25 triliun yang akan digunakan sebagai kompensasi bagi masyarakat akibat imbas dari kenaikan harga BBM sangatlah tidak tepat. "Pembagian sebesar 150 ribu per keluarga miskin, ibarat suap pemerintah bagi rakyat," tegas anggota Komisi VII dari Fraksi

Uang Rp74 Miliar, Rumah, Mobil, dan Emas Disita Negara

Gayus Tambunan Sekarang Sudah Miskin Gayus Halomoan Tambunan tidak cuma dihukum selama 28 tahun penjara dari empat perkara yang menjeratnya, yakni korupsi dan pencucian uang, pemalsuan paspor, penggelapan pajak, dan penyuapan, tetapi juga dimiskinkan. SELURUH harta Gayus yang terkait dengan perkara itu berupa rumah, uang Rp74 miliar, mobil, dan emas milik Gayus Tambunan sudah disita untuk negara. Lalu, apakah Gayus sudah benar-benar miskin? Bagaimana kondisi keluarga Gayus sekarang? Masihkah mereka hidup mewah seperti sebelum kasus ini bergulir? "Kehidupannya sudah berbeda. Gayus nggak kerja lagi, otomatis penghasilan nggak ada," kata pengacara Gayus, Gloria Tamba, Minggu (4/3). Sempat beredar kabar bahwa Gayus masih memiliki banyak aset di Singapura,

termasuk uang tunai yang tersimpan di beberapa bank. Dikonfirmasi perihal kabar ini, Gloria membantahnya. "Duit di Singapura nggak ada lagi," tegasnya. Gloria pun menyayangkan putusan hakim yang menyita seluruh harta Gayus. Karena itu, dia akan berusaha mengajukan banding untuk memperjuangkan nasib kliennya. "Bahwa menurut hukum dan undangundang, hakim wajib mempertimbangkan hidup dan kehidupan terdakwa dan keluarganya, namun majelis hakim ternyata tidak mempertimbangkan hal tersebut di dalam putusannya," ungkapnya. Sebelumnya, Jaksa KPK, Edi Rakamto mengungkapkan, total uang yang disita dari Gayus mencapai Rp74 miliar, terdiri dari berbagai rekening dan deposito. ”Uang itu telah berada di tangan kami dan dititipkan di Bank Indonesia. Pokoknya semua harta dan asetnya yang terkait kasus ini disita Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Pengemis Cantik Bikin Heboh Publik China SEBUAH kisah sedih dan tragis menghentak publik China akhir tahun lalu. Seorang gadis cantik bernama Loli di Beijing tiba-tiba jatuh miskin dan menjadi pengemis setelah keluarganya terlilit utang 100,000 yuan kepada lintah darat. Lebih sedihnya lagi, untuk menebus utang, Loli sampai terpaksa menjual keperawanannya. Kisah ini terungkap berkat seorang reporter yang tanpa sengaja menemukan Loli tengah berada di emperan toko saat sedang mengamen untuk mendapatkan recehan dari belas kasihan orang.

Reporter ini terkejut bukan main setelah melihat wajah sang pengemis wanita ternyata sangat cantik dan imut. Yang lebih mengejutkan lagi, wanita itu memakai jaket Adidas dan Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA 2 Bantuan Kapal Nelayan andalas Diduga Sarat Penyimpangan

Senin

harian andalas | Hal.

5 Maret 2012

Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

DPRD Medan Minta Instansi Terkait Lakukan Audit Medan-andalas DPRD Kota Medan meminta agar instansi terkait segera melakukan audit terhadap pengadaan dua unit kapal ikan Inka Mina ukuran 30 Gross Ton (GT) yang diserahkan kepada nelayan tradisional di Belawan. Sebab, bantuan kapal tersebut disinyalir sarat penyimpangan karena kualitas bahan kapal sangat buruk. “Berdasarkan laporan masyarakat yang kami terima di Fraksi PKS DPRD Medan, biaya pembuatan ke dua kapal bantuan itu diperkirakan hanya sekitar Rp 700 juta. Padahal, anggaran yang sebenarnya kita tahu mencapi Rp 3 miliar. Kita menduga telah terjadi mark up di sana, karena itu instansi terkait kita minta segera melakukan audit,” kata Sekretaris Ko-

misi D DPRD Medan Muslim Maksum kepada wartawan, Minggu (4/3). Muslim mengungkapkan, taksiran perhitungan biaya dimaksud berdasarkan hasil temuan di lapangan, dimana jenis kayu sebagai bahan kapal Inka Mina 30 GT kualitasnya sangat buruk. Di antaranya, kayu yang digunakan sudah lapuk dan jenis kayunya juga sembarangan.

andalas/desrin pasaribu

LAPUKLAPUK-Dua unit kapal nelayan Inka Mina 56 dan 57, bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang diserahkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap kepada nelayan Belawan akhir Januari lalu, jauh dari standar karena kayu yang digunakan sudah lapuk dan jenis kayunya juga sembarangan. “Begitu juga dengan cat kayu dan tali katrol yang terbuat dari stainless biasa, tidak sesuai dengan standar. Bahkan, bahan

Sri Sultan Ajak Warga Jawa Dukung Pembangunan Kota Medan

EDITORIAL

Rakyat Tak Butuh Popularitas Pemimpin

S

RI Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pemimpin tidak harus populer di mata rakyat, karena yang paling penting adalah mampu menyejahterakan orang-orang yang dipimpinnya. "Pemimpin tidak harus populer. Kalaupun terkenal, jangan merasa terkenal," katanya dalam acara kuliah umum dengan tema "Dinamika Kebangsaan" di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), kemarin. Ia mengatakan, pemimpin harus memiliki kesadaran bahwa jabatan yang diembannya merupakan amanah dari orang yang dipimpinnya dan harus mampu mewujudkan untuk kesejahteraan orang-orang yang dipimpinnya. Rakyat perlu pencerahan dari pemimpinnya dan pemimpin yang baik itu harus mampu memberikan pencerahan pada orang yang dipimpinnya. "Pemimpin ideal hendaknya mampu membawa bangsa maju bersama dengan negara maju lain," katanya. Kita sepenuhnya sependapat dengan pernyataan Raja Yogyakarta tersebut. Bahwa, rakyat tidak membutuhkan popularitas pemimpin. Sebab, popularitas pemimpin sudah terbukti, tidak memberikan jaminan, rakyat akan semakin sejahtera. Sosok Presiden SBY misalnya, merupakan salah seorang pemimpin yang sangat populer. Berkat popularitasnya itu pula, rakyat Indonesia menjatuhkan pilihan kepadanya untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini, bahkan sampai dua periode. Namun, selama dua periode menjadi pemimpin di negeri ini, tidak terlalu berlebihan jika dikatakan, rakyat Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari ancaman kemiskinan dan pengangguran. Bahkan, berbagai kekisruhan justru cenderung mengalami peningkatan belakangan ini. Dalam konteks demikian, bangsa Indonesia ke depan sangat membutuhkan figur pemimpin yang benarbenar tulus memberikan dedikasi dan pengabdiannya kepada rakyat. Dan, tidak sekadar menjadikan kekuasaan sebagai sarana untuk mengakomodir kepentingan pribadi dan kelompok. Sayangnya, figur demikian agaknya masih sukar didapatkan di negeri ini. Kalaupun ada sosok seperti itu, hampir dapat dipastikan tidak akan mampu meraih dukungan suara mayoritas rakyat pada Pemilu Presiden. Sebab, diakui atau tidak, pengaruh politik pencitraan masih sangat dominan mempengaruhi pilihan rakyat kita. Alhasil, kendati rakyat sejatinya tidak butuh pemimpin yang populer. Namun, pada kenyataannya pemimpin yang populer, masih tetap akan menjadi pemenang dalam Pilkada dan Pilpres di negeri ini. Karenanya, kita tetap tidak bisa berharap akan ada perubahan signifikan dalam gaya kepemimpinan di tanah air. Para pemimpin yang ada, tetap hanya piawai mengumbar janji dan nihil dalam realisasi.(**)

peralatan kapal, seperti lampu dan mesin kapal juga tidak memadai dan sangat diragukan kualitasnya,” ujarnya.

Terkait penilaian kualitas bahan kapal yang sangat diragukan, menurut Muslim diketahui dari seorang mantan pelaut sekaligus pengamat kapal berpengalaman. Kedua kapal bantuan tersebut dinilai belum layak untuk dioperasikan ke laut, sebab masih banyak yang perlu dibenahi. Karena itu, anggota DPRD Medan yang terpilih dari daerah Belawan ini, menyayangkan penyerahan bantuan kapal Inka Mina oleh Pemko Medan kepada nelayan di Belawan pada akhir Januari 2012 lalu. “Kita patut menyayangkan pemberian bantuan dua unit kapal yang tidak sesuai standar itu. Terkait indikasi dugaan mark up biaya atau penggelembungan harga pembuatan kapal tersebut harus ditindak lanjuti oleh aparat hukum,” tanasnya. (BEN)

andalas/mag/rizky

GALANG DANA - Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Medan menggalang dana di Jalan Ahmad Yani, Medan, Minggu (4/3). Aksi ini dilakukan untuk membantu bayi yang menderita gizi buruk di beberapa kawasan di Sumatera Utara.

Medan-andalas Seluruh warga Jawa yang bermukim di Kota Medan diminta memberikan kontribusi maupun dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk membangun Kota Medan. Dengan demikian keberadaan warga Jawa bisa dirasakan manfaatnya sekaligus menjadi teladan. Imbauan ini disampaikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi istri Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam acara jamuan makan malam yang digelar Wali Kota Medan Rahudman Harahap di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman Medan, Jumat (2/3) malam. “Saya harapkan agar seluruh warga Jawa yang ada di Kota Medan dapat memberikan kontribusi demi kemajuan kota ini. Saya minta warga Jawa tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah tetapi justru sebagai teladan,” kata Sri Sultan. Dari segi kuantitas jumlah warga Jawa lebih besar dibandingkan etnis lainnya. Sesuai data, dari 2,8 juta penduduk Kota Medan, etnis Jawa ada sebanyak 33,2 persen, disusul Tapanuli 19,21 persen, Tionghoa 10,65 persen, Mandailing 9,36 persen, Minang 8,6 persen, Melayu 6,59 persen, Karo 4,10 persen, Aceh 2,78 persen, dan lain-lain 5,07 persen. Dengan jumlah yang dominan itu, Sri Sultan berharap warga Jawa tidak hanya mendukung pembangunan saja tetapi sebaiknya ikut bertanggung jawab dalam keamanan serta berkontribusi dalam pembangunan. “Seperti pepatah, dimana tanah diinjak di situlah langit dijunjung, sehingga harapan saya warga Jawa bisa berkontribusi di Kota Medan,” ujarnya.

Sri Sultan mengatakan, kehadirannya di Kota Medan untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Medan Rahudman Harahap serta untuk memenuhi harapan dari Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ) supaya bisa menghadiri musyawarah besar (Mubes) Istimewa yang akan dilaksanakan 4 dan 5 Maret di Tanjung Morawa. Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap berharap agar FKWJ dapat mengembangkan program yang aplikatif dalam rangka menuju Medan yang aman, nyaman, dan sejahtera. Sebagai suku terbesar di Kota Medan, warga Jawa diminta mampu menjalin sinergitas dengan suku lainnya sehingga terciptannya kebersamaan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan dinobatkan sebagai Warga Kehormatan FKWJ. Penobatan itu dilakukan langsung Sri Sultan dengan menyerahkan atribut FKWJ. Penobatan ini diberikan tidak terlepas dari upaya wali kota untuk terus menciptakan kerukunan antar etnis yang ada di Kota Medan serta kegigihan membangun Kota Medan. Sebelumnya, Dewan Kehormatan FKWJ Sumut yang juga Ketua Panitia Mubes Istimewa FKWJ, Shohibul Anshor Siregar menyebutkan, awalnya FKWJ berdiri di Tanjung Morawa dan sekarang kian berkembang sudah ada di 16 provinsi, bahkan empat provinsi lagi akan menyusul. “Karena organisasi ini sudah besar dan sudah ada di beberapa provinsi maka atas saran dari Sri Sultan Hamengkubuwono X agar menjadikan organisasi ini tingkat nasional. Saran ini akan dibicarakan di Mubes istimewa, sekaligus mencari legitimasi hukum dari konstitusi FKWJ,” terang Shohibul. (BEN)

3 Rumah Kontrakan Ludes Terbakar Medan-andalas Tiga rumah kontrakan di Jalan Bromo Gang Jaring Lingkungan 12, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, musnah terbakar, Minggu (4/3). Akibat kejadian itu, pemilik rumah, Mansen Manik (54), penduduk Jalan Menteng 2 Gang Pelita, menderita kerugian ratusan juta rupiah. Beruntung, tidak ada kor-

Rapimnas LTMNU

ban jiwa. Menurut informasi di tempat kejadian perkara (TKP), sumber api diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) dari rumah yang dikontrak Dedek (35). Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya. Kebakaran diketahui ketika warga setempat melihat ke-

pulan asap hitam menjulang tinggi dari salah satu rumah kontrakan. Warga segera melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian setempat. ”Kami dikejutkan dengan kepulan asap hitam dari rumah Dedek, tiba-tiba muncul api dan membesar dan membakar rumah di sebelahnya,” ujar Pendi (35), penduduk Lorong

Tengah. Lalu, dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api, namun sia-sia karena api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah di sebelahnya yang ditempati Ijah IJho (45) dan Wandhi (40). Beberapa menit kemudian datang tujuh armada pemadam kebakaran milik Pemko Medan.

Satu jam kemudian, api dapat dijinakkan petugas pemadam kebakaran. Kapolsekta Medan Area melalui Kanit Reskrim AKP J Banjarnahor kepada wartawan mengatakan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek. Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan asal api. (ACO)

Peralihan Masjid Ancam NKRI

Medan-andalas Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr KH As’ad Said Ali menyatakan, masjid dan pesantren adalah aset terbesar yang dimiliki oleh NU. Dari sekitar 1,3 juta masjid/surau di Indonesia, sekitar 800 ribu di antaranya didirikan oleh warga NU (nahdliyin). Karenanya, jangan sampai aset berharga itu dikuasai oleh kelompok lain yang mengatasnamakan agama, tapi untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Bagaimanapun caranya, apapun bentuknya aset harus dipelihara dan dikembangkan. Sebab, jika masjid beralih ke orang lain, paham akan berubah. Jika paham berubah, NKRI bisa bubar,” kata As’ad saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Regional I Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di Aula Balai Diklat Keagamaan Medan, Jalan Pinang Baris Medan,

Andalas/ist

DARI KIRIKIRI-Ketua PWNU Sumut Ashari Tambunan, Rois Syuriyah PWNU Sumut Prof Dr H Pagar Hasibuan, Wakil Ketua Umum PBNU Dr KH As’ad Said Ali, dan Rois Syuriyah PBNU KH Masdar F Masudi saat melantunkan salawat badar pada pembukaan Rapimnas LTMNU Regional I Sumut, di aula Balai Diklat Keagamaan Medan. Jum’at, (2/3) sore. Hadir dalam pembukaan Rapimnas itu, Rois Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Masudi, Ketua Pimpinan Pusat (PP) LTMNU KH Manan Abdul Ghani , Wakil Ketua Bahtsul Masail PBNU KH Arwani Faisal, Rois Syuriyah Pengurus Wilayah (PW) NU Sumut Prof Dr H Pagar Hasibuan, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumut H Ashari Tambunan, Sekretaris Misran

Sihaloho, Ketua LTMNU Sumut H Sarmadan Nur Siregar, Anggota DPRD Sumut H Ali Djabbar Napitupulu, Kakanwil Kemenag Sumut diwakili H Zulfan Arif Nasution, Kepala Balai Diklat Keagamaan Medan Thoha Daulay, pengurus cabang (PC) NU dan LTMI se-Sumut serta perwakilan lembaga dan badan otonom (Banom) NU Sumut. KH As’ad juga mengingat-

kan, kini masjid menjadi incaran orang yang tidak bertanggungjawab, dijadikan sasaran teroris untuk melampiaskan dendam dan transaksi yang tidak semestinya. “Untuk itulah ada Rapimnas LTMNU, bagaimana mencari solusi, bagaimana memanage masjid dan lain sebagainya,” pungkasnya. Hal senada juga diungkapkan Ketua PP LTMNU KH Manan Abdul Ghani. Menurutnya, salah satu alasan kuat mengapa Rapimnas penting dilakukan, karena masjid NU sudah tahap bahaya. Artinya banyak kelompok tertentu berusaha menguasai masjid NU hingga ke berbagai pelosok daerah, karena masjid adalah sentral kegiatan keagamaan, sentral silaturrahmi, sentral komunikasi dan lain sebagainya. “Menguasai masjid sama dengan menguasai masyarakat,” pungkasnya. Rapimnas LTMNU, katanya, akan terus digelar di 17 daerah dari 33 provinsi yang dibagi dalam regional berisi 2 provinsi se Indonesia. Dan diawali dari

Regional I Sumut dan Aceh. “Jadi, Rapimnas akan melakukan penataan (manajemen), pemberdayaan dan pemakmuran masjid,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan dalam sambutannya mengharapkan, paradigma masjid hanya untuk tempat ibadah semata harus dikembangkan lebih luas lagi, yakni menjadi sentral aktivitas umat. “Masjid hendaknya dikembangkan menjadi pusat perkembangan peradaban yang sesuai dengan visi misi LTMNU. Dengan demikian, pemahaman ahlussunnah wal jamaah di tengah-tengah umat akan semakin mantap,” ujar Ashari. Ketua Panitia Rapimnas I LTMNU Sumut, H Impun Siregar melaporkan, Rapimnas digelar selama dua hari (2-3 Maret), diikuti 120 peserta dari 30 PCNU Kabupaten/Kota seSumut. Rapimnas mengangkat tema “Konsolidasi kelembagaan, Renstra dan program kerja LTMNU 2012 dan revitalisasi masjid”. (HAM)


MEDAN KITA

Senin 5 Maret 2012

harian andalas | Hal.

3

Perusahaan Black List Menangkan Tender Rp 13 M

Kejatisu Didesak Usut Panitia Lelang ULP BBPJN I Sumut Medan-andalas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut Drs Tahan Manahan Panggabean MM mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), mengusut panitia tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) I Sumut. Karena, diduga terjadi kong-kalikong terkait dimenangkannya perusahaan terkena black list (pemutusan kontrak) untuk sejumlah proyek yang bersumber dari APBN 2012. “Aparat penegak hukum kita desak mengusut kasus ini, sebab sangat kental dengan aroma tindak pidana,” kata Tahan Panggabean, kepada wartawan, Minggu (4/2). Tahan Panggabean juga anggota Komisi D DPRD Sumut menyatakan, sejumlah pengusaha di Sumut telah menyampaikan protes atas tindakan UPL BBPJN I Sumut memenangkan perusahaan black list. Seperti diumukan dalam website PU pada 29 Pebruari 2012 , PT Karya Agung Sejati Nadajaya (KASN) dinyatakan sebagai pemenang lelang proyek APBN 2012. Bukan hanya satu paket proyek, tapi malah memenangkan dua paket proyek. Paket pertama senilai Rp 5,704 miliar lebih yakni pekerjaan pem-

bangunan Jembatan Aek Simare dan paket kedua pekerjaan rekonstruksi/peningkatan struktur jalan batas Kabupaten Simalungun -Silimbat sebesar Rp Rp 7,428 miliar lebih. Padahal, perusahaan ini telah di-black list pada tahun 2011, karena gagal mengerjakan proyek peningkatan jalan Tomok-Onan Runggu Nainggolan di Kabupaten Samosir. Proyek dibiayai APBDSU 2011 itu nilainya Rp 11,9 miliar lebih. Kontrak perusahaan ini diputus karena mereka hanya mampu mengerjakan fisik sebesar 40 persen dari nilai kontrak. Tahan mensinyalir, ada yang tak beres di ULP BBPJN I Sumut, bahkan sangat dicurigai terjadi kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dalam proses lelang. Sebab, pada lelang proyek pe-

ningkatan jalan batas Kabupaten Simalungun-Silimbat, ULP memenangkan lagi perusahaan tersebut. Sementara, sesuai Perpres No.54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa, perusahaan yang terkena pemutusan kontrak tidak bisa lagi diusulkan sebagai pemenang, selama dua tahun sejak pemutusan kontrak. “Kita mensinyalir ada kongkalikong dalam proses tender. Tender tidak didasarkan pertimbangan profesionalisme, melainkan sarat dengan nepotisme”, kata tahan. Menurut Pasal 19 Perpres 54 Tahun 2010, kata dia, perusahaan yang telah di-black list dilarang mengikuti lelang selama 2 tahun. Anehnya, kenapa sampai panitia lelang memenangkan perusahaan yang sudah di-black list tersebut. “Ini yang kita pertanyakan kenapa sampai panitia memenangkan perusahaan tersebut. Aturan sudah jelas bahwa ikut lelang saja tidak boleh, apalagi sampai dimenangkan,” tegas Tahan. Tahan meminta kepada kepala BBPJN I Sumut selaku pimpinan satker untuk mengevaluasi kinerja panitia lelang. Selaku pengguna anggaran (PA) dia tetap bertanggung jawab ter-

hadap program kerja di instansi yang dipimpinnya meski dalam penetapan pemenang merupakan hak penuh panitia lelang. “Secara etika dan hirarki organisasi panitia tetap harus berkoordinasi dengan kepala BBPJN I Sumut sebagai atasannya,” ujar Tahan. Diminta Batalkan Sementara itu, Koordinator Komisi Nasional Penyelamatan Aset Negara (Komnas PAN) HE Paulus kepada wartawan, Minggu (4/3) meminta ULP BBPJN I Sumatera segera membatalkan hasil tender tersebut, dan segera dilakukan tender ulang tanpa mengikutkan PT KASN atau semua PT yang di-black list. “Saya yakin pimpinan UPL BBPJN telah menerima gratifikasi (suap) yang cukup besar sehingga proyek senilai Rp 13,1 miliar tersebut dapat dimenangkan PT KASN. Karenanya, tender itu harus dibatalkan dan diulang. Tender harus batal demi hukum, karena mengikutkan perusahaan yang di-blaclist,” tandas Paulus. Jika tender tersebut tidak dibatalkan dan diulang, Komnas PAN menyatakan segera melaporkan kasus ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Biar KPK yang mengambil alih kasus ini nantinya,” kata Paulus. (UJ/WAN)

Hari Ini, Wali Kota Medan Buka MTQN ke-45 Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Senin (5/3) malam nanti, dijadwalkan membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-45 Tingkat Kota Medan Tahun 2012 yang digelar di Jalan Amal Lingkungan III, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Medan mengatakan, acara pembukaan direncanakan dihadiri 20.000 massa yang berasal dari seluruh penjuru Kota Medan. Sebelum acara pembukaan berlangsung, kegiatan tersebut akan diawali dengan pawai ta’ruf pada pukul 09.00 WIB. “Peserta pawai ta’ruf ini melibatkan seluruh kecamatan, organisasi kepemudaan (OKP), pelajar, dan tokoh-tokoh agama serta menampilkan etnis yang ada di Kota Medan lengkap dengan pakaian adatnya. Pawai ini menjalani rute mulai dari Jalan Amal - Jalan

TB Simatupang - Jalan Sunggal Jalan Ring Road/Gagak Hitam, dan kembali ke Jalan Amal,” kata Budi Hariono kepada wartawan, Minggu (4/5). Dikatakan, penampilan etnis ini sengaja digelar untuk menunjukkan Kota Medan merupakan multikulturisme. Meski berbeda-beda suku, agama, dan kebudayaan namun hidup dalam bingkai kerukunan. “Kita ingin terus menjaga image bahwa Kota Medan merupakan contoh pengembangan model kerukunan hidup antaretnis maupun umat beragama, sekaligus menunjukkan Medan sebagai miniaturnya Indonesia,” ujarnya. Budi mengungkapkan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap juga optimistis bahwa MTQ yang digelar kali ini lebih baik dari pelaksanaan MTQ dari tahun-tahun sebelumnya. Selama ini, katanya, wali kota terus memantau persiapan yang telah dilakukan panitia.

MENINJAUMENINJAU-Wali Kota Medan Rahudman Harahap bersama Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Syaful Bahri, dan sejumlah Kepala SKPD meninjau kesiapan pelaksanaan MTQN ke-45 tingkat Kota Medan Tahun 2012, Sabtu (3/3) malam. “Dalam pekan ini saja, Wali Kota Medan sudah tiga kali meninjau tempat pelaksanaan MTQ. Hal itu dilakukan agar MTQ kali ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Budi. Budi menambahkan, jumlah stand dalam pelaksanaan MTQ kali ini ada sebanyak 36 stand, yakni perwakilan seluruh kecamatan, Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD), PKK, dan be–

berapa lembaga pendidikan Islam. “Kali ini kita akan menyediakan media centre yang akan membantu pengunjung untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan MTQ. Di samping itu pengunjung juga dapat melihat foto maupun film tentang kegiatan Wali Kota Medan dalam membangun kota ini,” tambahnya. (BEN)

Gatot Dukung Jamin Ginting Jadi Pahlawan Nasional Medan-andalas Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho mendukung sepenuhnya Letjend Jamin Gintings menjadi pahlawan nasional dari Sumatera Utara. Hal itu dikarenakan perannya pada masa penjajahan sudah dibuktikan lewat kepiawaiannya memimpin di wilayah Sumatera Timur di Kabanjahe pada 1945 sampai dengan 1946. “Pemprovsu sepenuhnya

mendukung Letjend Jamin Gintings menjadi Pahlawan Nasional dari Sumut,” katanya saat membuka seminar nasional epos kepahlawanan Letjend Jamin Ginting di Convention Hall Tiara, Medan, Sabtu (3/3). Pada kesempatan itu, dia menyarankan kepada panitia untuk melibatkan kaum muda, sehingga sistem kepemimpinan yang diterapkan oleh Letjend Jamin

Gintings sejak memimpin wilayah Sumatera Timur bisa ditiru oleh generasi muda di Sumut. Seminar nasional itu menampilkan tiga narasumber, yakni Ketua DPD LVRI Sumut, H Rino Kusyanto, peneliti sejarah asal USU, Dr Suprayitno M Hum dan ahli peneliti utama pada Pusat Penelitian Politik LIPI, Dr Aswi Warman Adam. Rino Kusyanto memaparkan,

Letjend Jamin Gintings sebagai pilar kemerdekaan dari Tanah Karo. Pada tanggal 16 dan 17 Agustus 1947, Djamin Gintings sebagai komandan Resimen I Divisi X dengan dibantu oleh pasukan Selamat Gintings dan pasukan Payung Bangun melakukan penyerbuan terhadap kedudukan Belanda, guna mengusir keberadaan Belanda dari Kabanjahe. (WAN)

andalas/desrin

BERDIALOGBERDIALOG-Salah seorang penderita kusta Ibrahim sedang berdialog dengan dokter jaga, dr Dermawan Sembiring. Pasien meminta supaya diaktifkan dokter jaga 24 jam di RSK Sicacang.

Lagi, Ratusan Pasien RS Kusta Sicanang Demo Belawan-andalas Ratusan pasien Rumah Sakit (RS) Kusta Sicanang kembali menggelar aksi demo di lokasi rumah sakit itu, Jalan Pulau Sicanang, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (2/3). Mereka menuntut perbaikan pelayanan dan fasilitas serta perubahan manajamen di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu. Ketua Pasien RS Kusta Sicanang, Damhur Nasution mengungkapkan, selama ini pasien sering mendapat kesulitan ketika ingin berobat. Pasalnya, dokter dan perawat jarang berada di tempat. Selain itu, obat untuk luka ke tulang tidak tersedia. Begitu juga ambulance untuk merujuk pasien ke RSUD dr Pirngadi atau ke RSU Adam Malik juga tidak tersedia. Kondisi ini membuat pasien khawatir penyakit ini berjangkit kepada anak-anak mereka. “Dulu biaya untuk amputasi ada disediakan, tapi sekarang sudah nggak ada lagi. Buktinya, sejumlah pasien kusta yang membutuhkan pengobatan tidak ada obat. Kemudian, klinik yang semestinya dijaga dokter, jarang buka. Sepertinya pimpinan di rumah sakit ini bukan ahli kusta. Kita minta pimpinan dan KTU (Lindung Siagian) segera diganti,” ungkap Damhur didampingi Ibrahim. Damhur mengaku, selama ini mereka kerap merujuk dirinya sendiri ke RSU dr Pirngadi, Medan dan RSU Adam Malik karena ditelantarkan manajemen RS Kusta Sicanang. “Kami sekarang ada sekitar 240 pasien dan 20 orang masih diopname.

Tapi, umumnya harus pergi sendiri ke RS Pirngadi dan Adam Malik menggunakan jamkesmas,” ujarnya. Tidak hanya itu kata Damhur, selain pelayanan yang tidak maksimal, banyak yang sudah dijanjikan oleh pimpinan namun hingga kini tidak terealisasi. Pimpinan dan KTU juga cenderung bersikap arogan. “Sudah beberapa kali katanya rumah sakit akan direhab, tapi sampai sekarang belum juga direhabilitasi seperti WC tumpat dan air jorok,” tambahnya. Pengunjuk rasa kemudian diterima Direktur RS Kusta Sicanang dr P Simatupang dan dr Dermawan Sembiring. P Simatupang berjanji akan menyampaikan tuntutan pasien ke Dinas Kesehatan Sumut. “Kami sudah empat kali menyampaikan tuntutan pasien ke DPRD Sumut dan Dinkes Sumut. tapi belum mendapat tanggapan dan bahkan tidak ada tanda-tanda direalisasikan,” ucapnya Simatupang. Sementara itu, Dermawan Sembiring sebagai dokter jaga mengatakan, dia takut jaga di rumah sakit itu karena tidak ada jaminan keamanan. Pasalnya, dia sering menerima teror dan takut penyakit kusta merembet ke tenaga medis. Beberapa hari lalu, ratusan pasien RS Kusta Sicanang sudah mendatangi kantor Dinkes Sumut untuk menyampaikan tuntutan serupa. Tapi hingga kini tuntutan mereka belum terelisasi, sehingga mereka kembali menggelar aksi demi. (DP)

“Jangan Masukkan Sesuatu ke Mulut Anak yang Mengalami Kejang” Medan-andalas Orang tua atau pengasuh bayi diingatkan, jangan memasukkan sesuatu seperti sendok ke dalam mulut anak yang tengah mengalami kejang. Sebab, hal ini bisa melukai mulut dan lidah si anak. Peringatan itu dikemukakan Wakil Ketua Ikatan Dokter Anak (IDAI) Cabang Sumut, dr Yazid Dimyati SpA (K) saat menjadi narasumber pada talk show “Cerdas Atasi Kejang Demam Si Kecil” yang diselenggarakan PT Actavis Indonesia dan Majalah Parents Guide, Sabtu (3/3) di Hotel Arya Duta, Medan. “Efek sendok dimasukkan ke dalam mulut saat anak kejang, ini cara yang tidak benar dan bisa mencelakakan si anak, karena tidak terkontrol. Si anak juga tidak sadar dan gerakan tubuhnya bisa sangat kencang. Ini bisa tergigit dan terjadi luka di bibir atau lidahnya,“ tandas Yazid. Adapun yang harus dilakukan orang tua, kata Yazid, adalah mengamati si anak sebelum kejang. Misalnya, apa sakit sebelumnya, perhatikan apa yang muncul, bagaimana gerakan mata, mulut dan gerakan tubuh si kecil. Setelah si anak tidak kejang lagi, perhatikan apa yang terjadi pada si anak. Tetapi setelah itu segera cari pertolongan . “Jangan buat anak yang kejang jadi tambah berat penyakitnya seperti tindakan yang tidak perlu, yakni menyiram dengan air, menaburkan kopi atau memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Itu yang buat si anak jadi kurang baik, bisa celaka. Jadi saat anak kejang, longgarkan pakaiannya, bebaskan jalan nafasnya, kalau ada lendir di mulutnya agar dimiringkan kepalanya supaya lendir tidak masuk ke jalan pernafasan dan ini masih jauh lebih baik. Berikan atau segera

mungkin masukkan obat ke dalam anus yang bisa hentikan kejangnya dan segera temui atau telepon dokter untuk pertolongannya,” jelas dokter spesialis anak ini. Kejang itu sendiri, sebutnya, merupakan kedaruratan yang sering dijumpai pada anak, merupakan manifestasi klinis akibat lepasnya muatan listrik yang berlebihan di otak, dapat berupa gerakan tangan/kaki yang tidak terkendali, gangguan sensorik ataupun perilaku. Kejang yang berulang tanpa penyebab, dengan interval waktu lebih dari 24 jam disebut epilepsi. “Kalau anak setelah kejang tidak sadar, ini harus segera dibawa ke rumah sakit. Begitu juga anak lumpuh atau penglihatannya terganggu setelah kejang, ini harus segera dibawa ke rumah sakit,” harapnya. Tetapi kalau kejang demam atau epilespi ringan, sebut Yazid, orang tua biasanya sudah mengerti. Sesudah berhenti kejang, besok bisa ke dokter. “Kalau kejang yang lama, tidak bisa terhentikan biasanya lebih dari lima menit, ini bahaya dan mengancam nyawanya, walaupun hal ini jarang,” katanya. Sedangkan penyebab terjadinya kejang pada anak, Yazid mengatakan, bisa terjadi karena adanya infeksi di otak, karena trauma jatuh dan terbentur kepalanya menyebakan perdarahan di otraknya. “Bisa juga penyebabnya karena habis mencret yang berat, kekurangan cairan dan elektrolit, dan banyak lagi gangguan pembuluh darah di otak bisa juga menyebabkan kejang. Ada juga karena bawaan lahir gangguan di otak, itu gampang akan timbul kejang di kemudian hari, misalnya epilepsi tapi bukan pasti kejang,” ucap Yazid. Dalam acara ini juga disampaikan edukasi dari dr Fredrik Hendrik sebagai Group Product Manager PT Actavis Indonesia dan disertai tanya jawab dari para peserta yang umumnya kaum ibu. (YN)


Senin 5 Maret 2012

HUKUM & KRIMINAL

LATIHAN MENEMBAK – Potongan foto-foto di atas merupakan sebagian kegiatan latihan menembak Kepolisian Resor Nias selama tiga hari lalu. Tujuan dilakukan latihan menembak itu dalam bidang internal untuk meningkatkan kesiapan dan keterampilan anggota dalam melaksanakan tugas. Sedangkan dalam bidang eksternal guna meningkatkan kemitraan dan memberi kesempatan untuk memiliki pengalaman dalam hal menembak dengan menggunakan senjata api. Tampak dalam gambar Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum sedang latihan menembak.

Hari ini, Mantan Wadir Narkoba Dipanggil Paksa Medan-andalas Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Poldase akan memanggil paksa mantan Wakil Direktur (Wadir) Narkoba Polda Sumut, AKBP Aprianto Basuki Rahmat untuk dimintai keterangan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan narkoba hari ini, Senin (5/3). Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada wartawan mengatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kedua untuk diperiksa dan dipanggil paksa terhadap AKBP Aprianto, besok (hari ini, red). “Ada perintah membawa dan memanggil untuk diperiksa. Membawa itu kan sudah upaya paksa. Ya kita lakukan panggilan dan upaya paksa untuk dimintai keterangan, karena sekaligus membawa surat panggilan dan surat perintah mem-

bawa paksa,� ungkapnya. Sebelumnya, Jumat (2/3), AKBP Aprianto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Status baru Aprianto itu ditetapkan seiring ditingkatkannya penanganan kasus narkobanya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Meski berstatus tersangka, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut belum melakukan penahanan. “Surat panggilan kedua ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemanggilan, namun yang bersangkutan (AKBP Aprianto) tidak dapat hadir karena sakit sedang opname di rumah sakit. Jadi surat panggilan ini dibuat lagi dan dipanggil paksa,� tutur mantan Wadir Lalu Lintas Polda Sumut ini. AKBP Aprianto ini sebelumnya juga pernah diperiksa di Subdirektorat I Narkoba Polda Sumut, Rabu (22/2) sebagai saksi. Lantas, pada Jumat (24/2),dia juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis psikotropika sesuai hasil tes urin. Kuasa Hukum AKBP Aprianto, Marudud Simanjutak mengatakan

jika setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap mantan Wadir Narkoba Polda Sumut ini akan dipaksakan untuk penahanan, pihaknya akan langsung memprapidkan penyidik Ditres Narkoba Polda Sumut dalam kasus tersebut. “Memang pemeriksaan dan penahanan wewenang dari penyidik, tapi ya kalau memang dipaksakan langsung ditahan, kita akan memprapidkan pihaknya penyidik atas kasus ini,� tegasnya saat dikonfirmasi wartawan, kemarin. Dikatakannya, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, besok (hari ini), jika memang harus dilakukan penahanan langsung terhadap tersangka AKBP Aprianto, pihaknya akan meminta proses penangguhan. Jika masih akan tetap dilakukan penahanan terhadap kliennya (AKBP Aprianto), pihaknya akan melakukan pra peradilan. “Karena alasan kita untuk tidak dilakukan penahanan terhadap pak Aprianto kuat. Yang tidak bisa dilakukan penangguhan kan kalau dia diduga akan melarikan diri, kemudian mengulangi perbuatannya, atau

menghilangkan barang bukti. Nah, sekarang beliau itu kan masih polisi aktif sih, masa tidak bisa dilakukan penangguhan. Kalau memang tetap dipaksakan dilakukan penahanan, berarti kan ada apaapanya,� ujarnya. Dia menambahkan AKBP Aprianto juga telah ditempatkan di Perwira Menengah (Pamen) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut, jadi masih berada di bawah pengawasan Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Sumut. “Nah, itu juga sudah cukup jelas keberadaan beliau (AKBP Aprianto), jadi kalau memang tetap diharuskan dilakukan penahanan hari itu juga berarti kan ada apaapa terhadap kasus ini,� tandasnya. Saat ditetapkan sebagai tersangka, Marudud menentang penetapan status tersebut kepada kliennya. “Penetapan tersangka ini terkesan dipaksakan. Untuk menjadikan seseorang tersangka, sesuai pasal 183 KUHAP itu kan harus minimal dua alat bukti. Mereka cuma punya bukti pengakuan dari tiga orang itu. Itu pun belum dikonfrontasi dengan para pihak,� tukasnya. (HER)

Sidang Ditunda, Hakim dan Jaksa Saling Tuding Terdakwa : Untuk Penangguhan, Jaksa Minta Rp15 Juta Medan-andalas Hakim ketua perkara penipuan dan penggelapan dengan terdakwa dengan terdakwa Maulinda Harahap, oknum PNS di salah satu SDN di Kota Medan terlibat 'adu mulut' dengan jaksa penuntut umum yang menangani perkara tersebut, Marina Surbakti, Kamis lalu, sebelum menggelar sidang. Berdasarkan informasi yang diperoleh andalas Minggu, kemarin, 'adu mulut' tersebut terjadi karena sang hakim dan panitera pengganti, Husni, menuduh jaksa Marina Surbakti sebagai penyebab kerapnya tertunda sidang perkara tersebut. Karena tidak terima, jaksa Marina langsung mendatangi ruangan hakim Muhammad. "Enak kali mereka menuduh saya yang jadi penyebab tertundanya sidang ini. Jelas-jelas,

sekarang ini wewenang semuanya ada ditangan hakim. Bisa saya jelaskan, beberapa alasan penundaan karena ada hakim yang dua kali pulang kampung, pengacara terdakwa sakit, dan alasan lainnya. Itu semua disetujui hakim. Jadi salah saya dimana," ujar Marina kesal. Dalam kasus ini, kata Marina, dirinya sudah cukup sabar. Padahal kasus ini hanyalah kasus kecil dan seyogianya tidak perlu serepot ini. "Kasus pembunuhan pasutri Awi-Dora aja bisa saya selesaikan tanpa kesulitan. Masa hanya karena kasus yang kecil seperti ini, beberapa pekerjaan saya harus tertunda," keluhnya. Marina juga menyesalkan sikap hakim yang kurang tegas dalam menjalani proses persidangan. Hakim terkesan kendor menjalankan wewenangnya. "Kami disuruh datang jam 10.00 WIB. Lewat dari jam itu, hakim

tidak mau memimpin sidang. Nah, ini udah jam berapa, kenapa hakim tidak mau membuka sidang. Cemananya hakim ini. Kok sukasuka mereka membuat jadwal sidang. Apa dikira orang ininya cuma kasus ini aja yang saya tangani," cetus Marina. Usai terlibat 'adu mulut' beberapa jam, majelis hakim diketuai Muhammad akhirnya membuka sidang. Sidang tersebut digelar sekira pukul 13.00 WIB. "Katanya jam 1 siang dibuka dek. PH-nya sudah ditelepon hakim dan janji akan datang," ujar Marina. Dituding Peras Dalam persidangan yang digelar di ruang Cakra VI itu, sidang beragenda mendengarkan keterangan terdakwa. Di hadapan persidangan, terdakwa mengaku dimintai uang sebesar Rp15 juta untuk biaya penangguhan agar tidak ditahan. "Supaya tidak

ditahan, disuruh bayar Rp15 juta untuk penangguhan penahanan," ujar terdakwa. Penyerahannya, kata terdakwa Maulida Harahap, dilakukan dua tahap. Tahap pertama diserahkan sebanyak Rp5 juta dan diterima oleh suruhan jaksa Marina Surbakti. Sedangkan penyerahan uang kedua sebesar Rp10 juta, diterima oleh Jaksa Marina di sebuah cafe di kawasan Binjai keesokan harinya. Selain itu, terdakwa diminta jaksa untuk menyerahkan uang Rp15 juta sebagai cicilan kepada korban. "Jaksa yang menyuruh menandatangani surat tersebut agar dibayar kepada korban. Namun, hingga sekarang tidak diberikan kwitansi," ujarnya. Usai mendengarkan keterangan terdakwa, sidang ditunda hingga 8 Maret 2012 dengan agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum. (THA)

harian andalas | Hal.

4

Polres Nias dan Unsur Muspida Kab/Kota Gunungsitoli Latihan Menembak

Kapolres: Penembakan Diperbolehkan Jika Mengancam Jiwa Petugas PROSEDUR penembakan dalam hal upaya paksa terhadap pelaku kejahatan hanya dapat diperbolehkan jika terjadi oper mas atau keterpaksaan ataupun mengancam jiwa dan keselamatan orang lain termasuk jiwa petugas itu sendiri. “Hal itu sebagai upaya pembelaan diri dan diatur dalam KUHP,� kata Kepala Polisi Resor Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum pada pelaksanaan kegiatan latihan menembak bersama unsur Pimpinan Daerah Kabupaten dan Kota Gunungsitoli di Eks Base Camp Duta Graha Desa Sifalaete, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, kemarin. Kegiatan latihan menembak, sambung Mardiaz, sesuai dengan rencana pelatihan TA 2012 dan merupakan bentuk kegiatan rutin Polres Nias dalam bidang internal bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan keterampilan anggota dalam melaksanakan tugas. Termasuk meningkatkan profesional serta kepercayaan diri,� tambah Mardiaz sembari menyebutkan bahwa personil Polres Nias dibekali dengan materi latihan menembak menggunakan senjata geng-

gam jenis revolver dan SS1. Kegiatan latihan menembak yang dilaksanakan semala tiga hari mulai, 1 s/d 3 Maret 2012 itu dihadiri unsur Pimpinan Daerah Kabupaten dan Kota, Dandim 0213 Nias, Kejari Gunungsitoli, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Pimpinan DPRD Kab dan Kota, Pimpinan Bank, Pejabat SKPD, Pers dan LSM. “Mereka juga diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan tersebut,� ujar Mardiaz. Dalam bidang eksternal, mengundang unsur Pimpinan Daerah, ditujukan untuk meningkatkan kemitraan dan memberi kesempatan untuk memiliki pengalaman dalam hal menembak dengan menggunakan senjata api,� sambung Mardiaz. Pelaksanaan kegiatan pelatihan menembak berlangsung dengan sukses dan unsur Pimpinan Daerah yang hadir mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum dengan memberikan apresiasi atas upaya kemitraan dan pembekalan materi latihan yang diberikan. (HER)

Polsek Biru Biru Gerebek Arena Judi Dadu Putar Biru-Biru-andalas Kepolisian Sektor Buru Biru, Polres Deli Serdang menggerebek arena judi dadu putar di Dusun III Buluh Nipes, Desa Tanjung Sena, Sabtu (3/3). Dalam penggerebekan tersebut, selain mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam perjudian, polisi juga menyita barang bukti satu mata dadu, piring, mangkuk dan uang taruhan sebesar Rp31 ribu. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti kedua orang yang diketahui merupakan abang beradik, Amri Bukit (26) dan Sastra Bukit (22) keduanya warga Dusun III Buluh Nipes langsung diboyong ke Mapolsek Biru Biru. Kapolsek Biru-Biru, AKP Mulyadi SH

saat dikonfirmasi andalas, Minggu (4/3) melalui telepon selulularnya membenarkan penangkapan tersebut. “Penangkapan ini merupakan tindaklanjut informasi yang diberikan masyarakat,� kata Mulyadi. Informasi tersebut masuk ketika saya sedang berada di Mapolres Deli Serdang untuk menghadiri suatu acara. Masyarakat menginformasikan melalui SMS, jika di Dusun Buluh Nipes Desa Tanjung Sena ada permainan judi dadu putar. Lantas langsung saya perintahkan anggota untuk segera melakukan penangkapan. Dan hasilnya, kedua tersangka kita amankan saat bermain dadu. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan," jelas Mulyadi. (STP)

Polres Langkat Tangani 85 Kasus KDRT Langkat-andalas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Langkat menangani 85 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama tahun 2011. "Kasus tertinggi terjadi pada Februari dan Juni 2011, yakni 12 kasus KDRT dan kasus kekerasan terhadap anak," kata staf PPA Polres Langkat Iptu Eva S Sinuhaji di Stabat, Minggu (4/3). Kasus pada Februari 2011 itu antara lain kasus KDRT dengan tersangka H (50), warga Jalan Damai Lingkungan VII Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat, yang memukul istrinya berinisial I (47). "Pemukulan dilakukan pada bagian kepala dan kening korban, hingga luka dan berdarah," katanya.

Akhirnya, katanya, kasus itu tidak dilanjutkan ke pengadilan, karena korban mencabut laporannya, setelah melakukan perdamaian dengan suaminya. Selain itu, kasus penganiayaan terhadap korban IY (16), yang dilakukan MS (36), warga Tangkahan Pinang, Desa Air Hitam Kecamatan Gebang. "Kasus tersebut akhirnya berlanjut ke pengadilan setelah P21 (berkas pemeriksaan dinyatakan sempurna oleh jaksa)," katanya. Kasus lainnya yang terjadi pada bulan Maret ada tujuh kasus, pada bulan April ada empat kasus, dan pada bulan Mei ada 10 kasus. Untuk bulan Juni ada empat kasus, Juli 12 kasus, Agustus delapan kasus, September tujuh kasus, Oktober delapan kasus, November 10 kasus dan Desember tiga kasus.(ANT)


HUKUM & KRIMINAL

Senin 5 Maret 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/hs poetra

Kasus Penipuan

Kompol BS Dilaporkan ke Propam Poldasu Medan-andalas Terkait kasus penipuan, seorang perwira polisi di Dit Pam Obvit Polda Sumut, Kompol BS dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin pekan lalu. Pengaduan tersebut disampaikan langsung oleh korban penipuan, Ir Henry Dumanter Tampubolon, seorang pengusaha yang berdomisili di Medan. Laporan Henry ke Propam Poldasu ini diterima langsung Ba Subbag Yanduan, Brigadir Hendra Wahyudi, lalu dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) dan diproses cepat serta dibuatkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) bernomor: STPL/44/II/2012/Propam. Henry kepada wartawan, Minggu (4/03) di Medan, mengungkapkan BS diadukan ke Propam Polda Sumut karena menyangkut utang piutang sebesar Rp65 juta yang sudah jatuh tempo dan berulangkali ditagih baik langsung maupun via telepon namun tak kunjung diselesaikan. Malah, akhir-akhir ini tak mau lagi ketemu apalagi menerima panggilan telepon. "Saya merasa BS sudah menipu saya mentah-mentah karena tidak berniat baik membayar utang, itulah alasan melaporkannya ke Propam Polda Sumut. Sebagai teman, sepekan sebelum melaporkan ke Propam, bersama pengacara saya Syahrul Eriadi, SH, MH masih sempat berkunjung ke rumah BS untuk membicarakan secara kekeluargaan penyelesaian pembayaran utang tersebut, namun waktu itu dia tak berada di tempat sehingga hanya menitipkan surat. Namun surat yang kami titipkan pun tak ditanggapi hingga kini," ujar Henry. Kasus penipuan ini berawal dari kedatangan Kompol BS ke rumah Henry Dumanter Tampubolon du Jalan Senam No. 1 A kelurahan Pasar Merah Medan, pada tanggal 15 September 2011 sekira pukul 14.00 WIB. Perwira menengah di Polda Sumut itu bermohon agar diberi pinjaman, katanya digunakan untuk pembiayaan

karir menjadi salah seorang pejabat di jajaran Polres Binjai. Waktu itu, BS berjanji akan mengembalikan uang pinjaman sebesar Rp65 juta tersebut selambatnya 60 hari. Tapi, setelah jatuh tempo 60 hari, di awal bulan Desember 2012, ketika BS dihubungi via telepon menanyakan pengembalian uang pinjaman itu, dia kembali meminta waktu beberapa hari. Sebagai teman, permintaan tersebut dipenuhi Henry. Bahkan diberi waktu dua pekan. Namun ketika dihubungi kembali, lagilagi BS mengulur-ulur waktu. "Malah dua bulan terakhir setiap dihubungi ke nomor telepon selular BS tak lagi aktif atau tidak menerima sambungan telepon dari saya. Janji mengembalikan uang pinjaman dua bulan, ini sudah setengah tahun. Saya menilai tidak ada lagi niat baiknya untuk mengembalikan utang itu sehingga terpaksa saya tempuh jalur hukum," ujarnya. Informasi dari Propam Polda Sumut, mengemukakan laporan kasus penipuan oleh perwira menengah di jajaran Polda Sumut ini akan segera diproses dan ditindaklanjuti, karena berkaitan dengan pelanggaran kode etik dan mencoreng nama institusi kepolisian. BS akan dipanggil dan dimintai keterangan sebelum mempertemukannya dengan korban penipuan Ir Henry Dmanter Tampubolon. Memang Propam berharap, BS dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik, yaitu membayar utangnya. Jika tidak, ia akan diproses sesuai hukum yang berlaku, bahkan BS dapat diberikan ganjaran sanksi kedinasan. Sebagai korban penipuan, ia yakin Propam Polda Sumut sebagai instansi kepolisian yang profesional akan menangani pengaduannya ini, sehingga Kompol BS mau mengembalikan pinjaman sebesar Rp65 juta tersebut, karena sangat berarti baginya untuk menjalankan usaha di tengah-tengah krisis keuangan yang melanda Indonesia akhirakhir ini. (HAM)

Supervisor PT CFJF Dituding Cabuli Gadis Desa GM: Silahkan Tempuh Jalur Hukum STM Hilir-andalas Supervisor PT Charoen Fokphan Jaya Farm (CFJF), ETS alias Enda (31) warga Lau Mbergeh, Pancut Batu dituding mencabuli seorang gadis desa sebut saja Sari (28) warga Desa Negara, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Kepada andalas Sari mengungkapkan, awal perkenalannya dengan Enda di Desa Negara tempat tingal Sari. Tak lama berkenalan, keduanya menjalin cinta. Salah seorang karyawan ternak ayam ini kerap menemui Sari. Setahun pacaran, Enda berjanji akan menikahi Sari. Tebuai janji kekasihnya, Sari rela ketika Enda merenggut kegadisannya pada April 2011 lalu. “Setelah itu, dia sering melakukan hal yang sama kepada saya,� ucap Sari kepada andalas, Minggu (4/3). Kemudian Sari mulai menagih janji Enda yang akan segera menikahinya. Namun ketika ditanya, Enda dengan seribu alasan terkesan mengelak. Sari pun mulai galau. Dia akhirnya

memberitahukan perbuatan Enda kepada orangtuanya. Tidak terima perlakuan Enda, salah seorang kakaknya membawa Sari ke tempat Enda bekerja untuk meminta pertanggungjawaban. Sesampainya di sana, kakak Sari langsung menemui Enda dan meminta kejelasan hubungannya dengan adiknya. Begitu dipertanyakan, Enda mengakui perbuatannya bahkan mengaku di hadapan kakak Sari akan menikahinya dan meminta kepada kakak Sari agar bersabar karena menurut Enda dia akan memberitahu masalah ini kepada kedua orangtuanya. Namun setelah kejadian itu menurut Sari, Enda pun kabur dan tidak kelihatan selama 3 minggu lamanya, ternyata Enda pindah kerja ke Cabang Charoen Focphan Farm 7 Desa Sampe Cita, Pancur Batu. GM PT CFJF, Turman Hutapea yang ditanya wartawan menyarankan agar permasalah itu diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku. (STP)

SISAN KEBAKARAN – Para korban kebakaran di asrama Brimob Poldasu mengevakuasi sisa kebakaran yang terjadi di rumah mereka.

Asrama Brimob Poldasu Terbakar Terdengar Suara Ledakan Dua Kali Medan-andalas Sedikitnya delapan unit rumah di kompleks Asrama Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) di Jalan Sei Padang Dalam I, ludes dilahap si jago merah, Minggu (4/3) sekira pukul 14.54 WIB. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut termasuk jumlah kerugian material juga belum bisa ditaksir karena masih dikalkulasi. Kurang dari 30 menit, api yang bersumber dari salah satu rumah milik Kompol dr Hj Imanta Tarigan yang bertugas di Dokkes Poldasu, langsung menyambar ke blok kanan, kiri serta belakang rumah yang lainnya. “Ada delapan rumah yang terbakar, sumber api dari rumah dr Hj Imanta Tarigan yang langsung menyambar ke rumah lainnya,�

kata Dansat Brimob Poldasu, Kombes Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso kepada wartawan di lokasi. Dijelaskannya, api cepat menyambar dan membesar karena ke delapan rumah saling berhimpitan. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah delapan unit pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Medan diterjunkan ke lokasi dan bergantian memadamkan api. “Akibat dari kejadian itu, delapan rumah rusak dengan keterangan tujuh unit rumah terbakar

dan satu unit rumah dirusak untuk lokalisir api agar tidak menjalar atau meluas ketempat lain,� ujarnya. Menurutnya, penyebab kebakaran belum diketahui pasti dan sedang dilakukan penyelidikan oleh Tim Labfor Poldasu. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun, keluarga yang rumahnya terbakar terlihat masih shock dan histeris karena tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. “Saat itu pemilik rumah sedang tidak berada di dalam rumah, dan tim labfor masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Selanjutnya untuk rumah yang terbakar, akan langsung membentuk tim melakukan perbaikan rumah dengan bergotong royong. Jadi, kerugian belum bisa ditaksir namun hanya rumah saja,� jelasnya.

Sementara, salah seorang warga yang tinggal dilokasi menjelaskan kalau pemilik rumah sedang tidak berada di rumah. “Seluruh pemilik rumah sedang berada diluar dengan kegiatannya masing-masing,� kata istri perwira yang tinggal di asrama Brimob Poldasu itu. Untuk mencegah api menjalar dan tidak terjadi ledakan akibat adanya tabung gas didalam ru-

mah, lanjut wanita muda itu, kesigapan personil Brimob yang sedang berada di dalam asrama lagsung melempari rumah agar uap panas tidak memicu ledakan. “Seluruh atap rumah yang terbakar terpaksa harus dipecahkan agar mengeluarkan uap panas. Karena saat kebakaran terjadi ledakan dua kali akibat adanya tabung gas milik korban,� jelasnya. (HER)

RUMAH YANG TERBAKAR MILIK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

AKBP Heri Sulismono, Kasat I Reskrim Poldasu Dr Hj Kompol Imanta Tarigan, Dokkes Poldasu Iptu Hari Purnomo, Waksubden I A Sat Brimobdasu AKP Hendriyanto, Kasubden III A Binjai Sat Brimobdasu AKP Efiyanto, Kasi Provost Sat Brimobdasu AKP PD Simanjorang, Kasubsiyanum Yanma Sat Brimobdasu Iptu Munadi, Kanit Subden IA Satbrimobdas AKP Hendra Budianto, Kasubden II A Sat Brimobdasu

Terkait Kasus Pembunuhan Antoni Butarbutar

DPP Partobuna Surati Kapoldasu Medan-andalas Pengurus dan anggota Parsadaan Raja Toga Butarbutar Dohot Boruna se Indonesia (Partobuna), meminta Kapoldasu, Irjen Pol Wisjnu Amat sastro untuk memerintahkan anggotanya mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap Antoni Butarbutar (52) warga Jalan Selamat Kataren, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang. Sebab, pertistiwa pembunuhan sadis yang dialami korban Antoni Butarbutar berprofesi sopir angkutan kota (angkot) Rahayu Trayek 103 itu, sudah hampir sebulan berlalu, namun belum seorang pun yang ditang-

kap dan ditetapkan jadi tersangka oleh pihak kepolisian. Korban diketahui tewas terbunuh pada 27 Januari 2012 sekira pukul 01.30 Wib, di lapo (kedai) tuak Marga Hutabarat Simpang Jalan Unimed Medan, diduga kuat dilakukan oleh rekan korban sesama sopir angkot, berinisial JS cs dengan mengeroyok korban secara membabibuta dengan menggunakan benda keras /kayu balok hingga kepala dan kening korban pecah hingga mengeluarkan darah dan tewas mengenaskan di tempat. “Kami sangat prihatin setelah mendengar keadaan atas peris-

tiwa pembunuhan sadis yang dialami oleh saudara kami alamarhum Antoni Butarbutar, terutama keluarga yang ditinggal karena masih mengalami trauma yang mendalam. Kami atas nama seluruh keluarga besar perkumpulan Butarbutar dohot Boruna se-Indonesia merasa kecewa melihat kinerja pihak aparat kepolisian yang hingga kini belum memburu dan menangkap para pelakunya. Untuk itu, kami meminta dan mendesak kepada bapak Kapoldasu Irjen (Pol) Wisjnu A Sastro dan bapak Kapolresta Medan AKBP Monang Situmorang, SH

Msi untuk segera melakukan pengusutan dan memerintahkan personilnya memburu dan menangkap para pelakunya,� tegas Ketua Umum Partobuna seIndonesia Christofel Bujtarbutar SH MH di Medan, Kamis (1/3). Lebih lanjut Christofel mengatakan, dalam menyikapi lambannya aparat hukum untuk mengungkap kasus pembunuhan salah satu anggota perkumpulan yang dipimpinnya itu, Ia mengaku telah melayangkan surat yang ditujukan langsung kepada Kapoldasu, Kapolresta Medan dan Kapolsek Percut Seituan selaku penyidik di wilayah hukum tempat kejadian perkara, dan

tembusan disampaikan kepada Kapolri, Irwasum dan Kabareskrim Polri di Jakarta tertanggal 22 Februari 2012. Christofel Butarbutar dalam suratnya mememohon kepada Kapoldasu, Kapolresta Medan dan Kapolsekta Percut Seituan supaya berkenan melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan tersebut. Selanjutnya meminta memeriksa saksi-saksi dan melakukan penahanan terhadap para tersangka sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga keadilan dapat ditegakkkan di Negara Republik Indonesia ini.(REL/DP)

Nenek 42 Tahun Terlibat Kasus Perampokan Ditangkap Dua pelaku perampokan termasuk seorang nenek masing-masing Ras alias Kintel (42) dan Kir alias Bokir (36), warga Blok Candra, Desa Cilandak Lor, Kacamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu berhasil ditangkap anggota Unit 1, Satreskrim Polres Indramayu, Minggu (4/3).

K

apolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi G. Pangarso Rahardjo Winarsadi melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi I Nyoman Dita didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Polisi Wahyudin serta Kanit 1, Inspektur Dua Asep dedi membenarkan, jajarannya telah menangkap dua pelaku orang diduga

telah melakukan perampokan terhadap rumah Tasmen warga Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan. Ia menjelaskan, kedua pelaku perampokan tersebut dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. "Setelah melakukan perbuatannya mereka sempat melarikan diri. Namun saat kembali ke rumahnya, polisi berhasil menangkapnya di Indramayu, Minggu (4/3). Ke dua pelaku ini dengan sengaja merampok rumah seorang nenek Tasmen alias Namen (66 tahun) yang masih tetangganya sendiri. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebuah golok dan topeng muka serta tali sepatu milik tersangka yang digunakan untuk kejahatannya," katanya. Guna mempermudah pemeriksaan

kedua pelaku terpaksa ditahan di Mapolres Indramayu, jika berkas sudah lengkap akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keberhasilan polisi menangkap dua pelaku perampokan setelah melakukan penyidikan dan pengembangan usai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dimana polisi saat itu mendatangi rumah Tasmen alias Namen di Blok Candra, Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan yang didapati telah dirampok, Sabtu (18/2). Sekitar pukul 02.00 WIB, Namun salah seorang korban perampokan ditemukan warga setempat tergeletak di dalam kamarnya dengan dua tangan dan kakinya di ikat tali sepatu, bahkan, korban yang tak sadarakan diri, mukanya lebam-lebam bekas pukulan. Warga yang curiga, langsung

melaporkan kejadiannya kepada petugas di Mapolsek Anjatan, Polisi yang mendapat laporan langsung meluncur ke TKP bersamaan dengan petugas Unit Labfor Sat Reskrim Polres Indramayu. Ditempat tersebut, polisi melakukan olah TKP serta meminta sejumlah data dan keterangan baik terhadap korban maupun beberapa saksi. Dan Ternyata, menurut Namun setelah sadarkan diri menyatakan, perhiasan yang dipakainya antara lain sebuah kalung emas berikut "bandul" seberat 15 gram dan dua gelang emas 20 gram telah raib. Emas yang dipakainya itu dibawa lari pelaku usai menganianya. Berbekal keterangan dan data yang diperoleh polisi mengarah kepada tersangka yang tak lain masih tetangga korban. Hingga dua tersangka itu berhasil dibekuk dari rumahnya masing-masing. (ANT)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

Senin, 5 Maret 2012

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Perekrutan Guru Honorer Dihentikan Jakarta-andalas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengingatkan kepada daerah untuk tidak lagi menambah jumlah guru honorer, karena jumlah guru honorer di Indonesia saat ini sangat banyak.

Menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, jika penambahan guru honorer tidak segera dihentikan, akan menambah persoalan baru dimasa yang akan datang. ”Untuk itu mohon kepada kepala dinas, sampaikan kepada kepala sekolah jangan menambah persoalan baru untuk

masa datang, jangan diangkat lagi guru honor,” tegas Musliar di Jakarta, kemarin. Musliar menjelaskan, jumlah guru honorer di Indonesia sudah sangat banyak. Menurutnya, hal itu akan menjadi masalah ketika para guru honorer menuntut diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). ”Faktanya sekarang ter-

catat guru honor ada sekitar 650.000. Bayangkan jika 650.000 itu minta diangkat semua, tidak cukup uang negara untuk membiayai,” tandas mantan Rektor Universitas Andalas itu. Terkait Kompetensi Selain itu, Persoalan berikutnya adalah guru honorer juga belum tentu memiliki kompetensi yang mumpu-

ni untuk menjadi guru. Menurut Musliar, ada kemungkinan guru honorer yang ada sekarang ini diangkat hanya karena memiliki faktor kedekatan, baik dengan kepala sekolah maupun dengan pejabat daerah. ”Apakah yang bersangkutan memiliki kompetensi yang baik untuk menjadi seorang guru. Bisa saja mereka diangkat, karena keluarga kepala sekolah

PT SMK Tantang Cek Komponen Mobil Esemka Solo-andalas Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sulistyo Rabono menantang siapa saja dapat mengecek secara menyeluruh komponen mobil Esemka untuk menjawab kecurigaan dalam membuat mobil tersebut "mencomot" onderdil mobil lain. "Memang ada sebagian kecil onderdil mobil Esemka yang diambil dari luar, tetapi barang-barang itu tidak dipakai oleh mobil-mobil yang ada di Indonesia. Pengambilan onderdil ini karena kalau dihitung lebih murah dari pada membuat sendiri," kata Direktur PT SMK Sulistyo Rabono di Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Minggu (4/3). Komponen yang diambil dari luar di antaranya tangki bensin dan elektrik kontrol unit, sedangkan lainnya sebagian besar buatan sendiri. "Silakan semua kalau tidak percaya datang ke Solo Techno Park (STP) cetakan komponen mobil Esemka ada di tempat ini kalau mau menyaksikan," katanya. Ia mengatakan pembuatan mobil Esemka ini telah dirintis sejak tahun 2008 dan semua perencanaan ada dan juga bisa dilihat. "Mobil Esemka juga bukan mobil Chinanisasi, yang artinya mencomot barang-barang yang di datangkan dari China terus kita rakit di sini," katanya. Menyinggung keberadaan mobil Esemka yang belum berhasil menjalani tes uji emisi, Sulistyo mengatakan mulai Se-

atau keluarga bupati,” katanya. Karena itu, untuk dapat menghasilkan guru-guru yang memiliki kompetensi dan berkualitas, pihaknya akan terus melakukan seleksi. Salah satunya dengan uji kompetensi. Dia menyadari sekarang ini masih banyak ketimpangan jumlah guru antara satu

daerah dengan daerah yang lain. Karena itu, ke depan akan dilakukan distribusi, sehingga jumlah dan kemampuan guru dapat merata di semua daerah di Indonesia. ”Terkait tentang distribusi guru, kita akan tempatkan guru-guru lulus seleksi itu di daerah yang memang kekurangan guru,” katanya. (SR/BBS/MA)

Tiga Dosen Gagal Raih Guru Besar

nin (5/3) akan dibongkar total di STP. Langkah ini diambil untuk menyempurnakan performa mobil buatan para siswa SMK, dengan harapan pada uji emisi kedua bisa lolos. Ia mengatakan pembongkaran mobil Esemka ini akan mengerahkan siswa SMK, guru, serta melibatkan teknisi yang ada di perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pendidikan Ahli Teknik Warga Solo, dan beberapa ahli lainnya baik dari Solo maupun Yogyakarta. Pembongkaran mobil Esemka ini juga melibatkan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Menyinggung mengenai target selesai perbaikan mobil Esemka tersebut, Sulistyo mengatakan belum bisa memberikan batas waktu, tetapi yang jelas akan diselesaikan secepatnya. Dia menjelaskan pembongkaran prototipe mobil Esemka ini untuk mengetahui faktor penyebab produksi gas buang berlebih. Setiap bagian akan diteliti satu persatu sehingga bisa diketahui penyebabnya, Sebelum dibongkar akan dituangkan dalam gambar. Dari sini teknisi akan mengetahui langkah-langkah yang akan ditempuh untuk perbaikan. (ANT/MA)

ILUSTRASI

TEKNOLOGITEKNOLOGI-Para siswi mengerjakan tugas kelompok dengan menggunakan teknologi komputer di ruang laboratorium komputer. Keberadaan teknologi saat ini sangat membantu tugas-tugas siswa untuk mencari berbagai informasi pendidikan.

Bandung-andalas Tiga dosen terduga plagiarisme dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan jabatan. Sanksi ini sesuai rapat senat akademik UPI yang digelar baru-baru ini. Menurut Ketua Senat akademik UPI, Syihabudin, sanksi diberikan kepada ketiga doktor sesuai dengan peraturan pemerintah No.53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, Permendiknas No 17 tahun 2010 tentang pencegahan plagiat di perguruan tinggi, dan keputusan senat akademik No.001/senat.akd./UPI-SK/ V/2008 tentang kode etik dosen UPI. Bahkan senat akademik UPI menggugurkan persetujuan atas usulan kenaikan jabatan guru besar terhadap tiga calon tersebut. Ia mengatakan UPI prihatin dan menyesal atas terjadinya kasus plagiarisme. Tetapi UPI serius menangani masalah yang mencoreng kampus pendidikan itu. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya tim khusus segera setelah menerima surat dari direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sebelumnya informasi yang diperoleh, tiga dosen UPI diduga melakukan praktik plagiat hasil karya untuk diajukan ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjadi guru besar. Di lokasi terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengisi Studium Generale bertema "Membangun Ketahanan Energi yang Kuat" di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kuliah umumnya itu, lulusan ITB 74 itu berpesan kepada ratusan civitas akademika ITB yang menghadiri supaya jangan melakukan plagiarisme (nyontek). "Saya mengimbau kepada mahasiswa ITB, kalau bikin skripsi jangan nyontek. Lebih baik jelek hasil sendiri daripada bagus tapi hasil nyontek," ujar Wacik, dalam orasi ilmiahnya. Mantan menteri Budaya dan Pariwisata di Kabinet Indonesia Bersatu I ini menuturkan, dirinya dulu ketika kuliah di ITB tidak pernah nyontek, termasuk saat nyusun skripsi. Wacik juga menyampaikan, mahasiswa ITB harus bangga karena bisa kuliah di kampus teknik tertua di Indonesia. "Bung Karno dan BJ Habibie itu lulusan ITB. Jadi perguruan tinggi ini paling hebat karena bisa melahirkan dua presiden,"katanya seraya mengatakan banyak lulusan ITB yang menjadi menteri seperti Hatta Rajasa dan dirinya. (INT)

Kemdikbud Berusaha Lengkapi Dapodik ILUSTRASI

Jakarta - andalas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) belum memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Padahal, Dapodik merupakan hal terpenting yang harus dimiliki Kemdikbud sebagai acuan dasar untuk melaksanakan semua program. Untuk itu Kemdikbud berusaha keras mengumpulkan data-data tersebut, baik dari segi jumlah siswa, jumlah guru, maupun kondisi sekolah di seluruh Indonesia. Diharapkan data tersebut dapat terinvetarisasi secara valid pada

tahun 2012. "Kemdikbud telah membuat program Dapodik. Dapodik akan dijalankan tahun ini, sehingga diharapkan sudah selesai," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim saat menutup Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2012 Dia menyadari, kelemahan dan hambatan dalam menjalankan semua program pendidikan disebabkan karena tidak adanya data yang valid. "Termasuk ketika akan memberikan beasiswa dan bantuan kepada siswa miskin, ketika akan mengetahui

guru-guru yang kapasitasnya kurang, serta ketika kita akan membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan, karena kita tidak punya data yang lengkap," ungkapnya. Soal jumlah jumlah total siswa miskin di Indonesia, pihaknya tidak bisa memberikan data yang akurat. Atas dasar itu, wajar saja jika banyak pihak yang menilai Kemdikbud kerap salah sasaran ketika menjalankan program. Guna mendapatkan data-data tersebut secara valid dan dapat dipertanggungjawabkan, pihak-

nya meminta kepada Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/ kota untuk melakukan pendataan secara serius. Tidak hanya kepada Dinas Pendidikan daerah, pihaknya juga meminta sekolahsekolah untuk memberikan data yang akurat. Dia mengatakan, dengan dimilikinya Dapodik yang valid dan akurat, dapat menunjang seluruh program pemerintah untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. (SR/BS/MA)

Buku ‘’Si Miskin Dilarang Sakit dan Sekolah’’ Diluncurkan Jakarta-andalas Buku "Si Miskin (tidak lagi) Dilarang Sakit dan Sekolah". Buku ini diklaim sebagai cermin meningkatnya pelayanan pendidikan dan kesehatan di DKI Jakarta. Buku yang disusun selama hampir dua tahun ini menyajikan sejarah dan harapan akan pendidikan yang dapat diakses oleh seluruh warga Jakarta. Demikian disampaikan Ketua Fakta sekaligus editor buku tersebut, Azis Tigor Nainggolan di Jakarta, Minggu (4/3). Menurut Tigor, kesulitan warga Jakarta untuk mengakses pendidikan dari tahun ke tahun terus menyusut. Proses melengkapi data yang akurat juga dibuktikan dengan dilibatkannya sejumlah pihak, termasuk warga DKI Jakarta. Lebih lanjut dia katarakan warga dari beberapa wilayah sengaja dilibatkan dalam proses penyusunan buku tersebut. Alasannya karena penilaian warga sangat akurat, mengingat wargalah yang secara langsung merasakan layanan pendidikan di Jakarta. Contohnya, kata dia, jumlah pengaduan yang masuk ke dalam posko Fakta terus menurun. "Terus terjadi penurunan pengaduan. Perlu terus kita dorong agar siswa miskin menjadi lebih mudah mendapat pendidikan,"katanya. Dikesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengungkapkan buku ini merupakan ekspresi dari simpul warga kota Jakarta. "Saya gembira karena buku ini menyajikan data adanya perbaikan dan kemajuan kualitas pendidikan di Jakarta," pungkasnya. (KP/BS/MA)


IKLAN

Senin 5 Maret 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Senin 5 Maret 2012

Timberwolves Tundukkan Blazers Portland-andalas Kevin Love bermain cemerlang dengan mengantarkan Minnesota Timberwolves menundukkan perlawanan tuan rumah Portland Trail Blazers dengan 122-110 pada lanjutan kompetisi NBA, Minggu (4/3) diniahri WIB. Kevin Love mencetak poin tertinggi dirinya sejauh musim ini dengan raihan 42 poin dengan tambahan 10 rebound. Kemenangan jadi yang pertama untuk Timberwolves setelah selalu kalah dari 16 pertemuan terakhir mereka dengan Trail Blazers. Timberwolves tidak bisa mengalahkan Blazers sejak kemenangan 94-93 di kandang mereka pada tanggal 25 Maret 2007. Sementara itu, Timberwolves belum pernah menang di Portland sejak 7 Desember 2005. Martell Webster menyumbang 21 poin dan delapan rebound, sementara Derrick Williams mencetak 15 poin dan Ricky Rubio menambah 12 assist serta dua steal untuk membantu Timberwolves menjauhi kejaran poin Trail Blazers. Sementara itu, di kubu Trail Blazers, Nicolas Batum menyarangkan 29 poin, Gerald Wallace mencetak 25 poin dan 14 rebound serta Jamal Crawford yang turut menjaringkan 23 poin. Hasil ini juga membuat Trail Blazers kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Di kota Dallas, Dirk Nowitzki mencetak poin tertingginya sejauh musim ini dengan perolehan 40 poin untuk membantu Dallas Mavericks mempecundangi tamunya Utah Jazz dengan 102-96. Jason Terry ikut menyumbang 22 poin bagi Mavericks sekaligus membawa tmnya mengakhiri empat kekalahan secara beruntun. Sementara itu di pihak Jazz, Paul Millsap menjaringkan 24 poin, Miles CJ mencetak 13 poin serta Al Jefferson menyumbang 11 poin dan 10 rebound.(NET)

harian andalas | Hal.

VILLAS BOAS

Andre Villas-Boas

‘TANTANG‘

ABRAMOVICH

ABRAMOVICH London-andalas Andre Villas-Boas mengaku tak tahu pasti apakah dirinya masih tetap menjabat sebagai manajer Chelsea saat Frank Lampard dkk terbang ke Birmingham City melakoni laga replay putaran kelima FA Cup, Selasa (6/3) besok, menyusul kekalahan 0-1 yang dialami The Blues di kandang West Bromwich Albion, Sabtu (3/3) kemarin. Gol tunggal Gareth McAuley di menit ke-82 membuat Chelsea hanya mampu meraih satu kali kemenangan dalam tujuh partai premiership yang terakhir. Walhasil, posisinya di zona Liga Champions dikudeta Arsenal yang sebelumnya unggul 21 di kandang Liverpool. Ketika ditanya tentang apakah dirinya masih menjabat sebagai manajer dalam dua hari ke depan, Villas-Boas hanya berkata, “Anda harus bertanya kepada owner

klub (Roman Abramovich).� Sampai saat ini, tak ada dukungan terbuka yang ditunjukkan Abramovich maupun petinggi klub Chelsea kepada Villas-Boas. Yang menarik, Villas-Boas terkesan menantang atasannya tersebut dengan mengatakan dirinya tidak membutuhkan dukungan siapapun. “Saya pikir, klub tidak perlu untuk mendukung keberadaan saya. Kami hanya terfokus dengan pekerjaan kami sendiri dimana setiap orang, pemain dan staf, harus tampil lebih baik. Kami harus memperbaiki diri kami sendiri. Dalam kondisi seperti saat ini, bukan pada tempatnya jika owner datang dan mendukung kami,� tegas Villas-Boas. Lebih lanjut, Villas-Boas mengakui jika

kekalahan dari West Brom kian membuat dirinya tertekan. “Setiap kali Chelsea menelan kekalahan, tentunya tekanan pada manajer kian bertambah. Hal itu lumrah terjadi pada seorang manajer yang menangani klub besar. Anda harus paham jika hasil buruk tersebut membuat tekanan pada saya kian memuncak. Kami tetap terpaku di peringkat kelima, tiga poin di belakang peringkat keempat (Arsenal),� ujarnya.(NET)

10 Pemain, Barca Gulung Gijon Ferrer Rajai Meksiko Open

XAVI HERNANDEZ

Acapulco-andalas Petenis putra Spanyol David Ferrer merebut gelar Mexico Open untuk ketiga kalinya secara beruntun usai menundukkan Fernando Verdasco 6-2 dan 6-1 di final, Minggu (4/3) dinihari WIB. Ferrer yang merupakan unggulan pertama dalam turnamen ini bermain agresif dan terus menekan Verdasco. Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan tanah liat itu, Ferrer akhirnya mengalahkan Verdasco hanya dengan pertarungan selama 69 menit. Petenis peringat enam dunia ini memang sudah terlihat dominant sejak awal pertandingan. Apalagi status unggulan kedelapan yang disandang Verdasco, Ferrer semakin ingin menunjukkan kemampuannya lebih hebat dari lawannya itu. Verdasco yang berada di peringkat 27 dunia, akhirnya memang gagal mencegah Ferrer meraih gelar ketiga Mexico Open. Namun demikian, catatan positif ini membuatnya patut diperhitungkan di turnamen-turnamen ATP lainnya. Sementara itu, untuk final nomor putri, petenis putri Italia Sara Errani mengalahkan rekan senegaranya Flavia Pennetta dengan 7-6 (7-2) 6-0 untuk meraih gelar ketiga WTA dalam kariernya. Kedua petenis bertarung sengit di game pertama dan kedua, sayangnya Pennetta seolah kehabisan tenaga saat game penetuan sehingga dia harus menyerah 6-0.(NET)

David Ferrer

8

Barcelona-andalas Barcelona melewati ujian tanpa diperkuat Lionel Messi dengan hasil positif. Meski tanpa top skor mereka dan ber-

l a g a dengan 10 orang sejak awal babak kedua, Barca terlalu tangguh buat Sporting Gijon yang ditekuk 31 di Nou Camp, Minggu (4/3). Juara bertahan La Liga ini dibuat frustasi oleh permainan bertahan Gijon yang disiplin. Tanpa Messi, serangan Azulgrana seperti kebingungan menembus benteng yang dibangun Gijon. Mereka baru berhasil memecah keheningan publik Barcelonistas tiga menit sebelum babak pertama usai melalui Andres Iniesta seusai menuntaskan umpan umpan Adriano Correia dari sisi kiri. Akan tetapi, babak kedua berjalan satu menit Barca mendapat pukulan. Gerard Pique diusir wasit karena mendapat kartu merah langsung usai menjatuhkan Miguel De las Cuevas yang berpeluang mencetak gol tepat di luar kotak penalti. Selang empat menit Ro-

jiblancos, julukan Gijon, menyamakan kedudukan melalui aksi gemilang David Barral yang mencuri momentum lebih cepat dari Victor Valdes dalam mengantisipasi umpan tarik Formose M e n d y . Skor imbang 1-1. Entrenador Pep Guardiola melakukan perubahan. Cristian Tello dan Alexis Sanchez dimasukkan untuk menyegarkan sektor depan. Walaupun bermain minus satu pemain, Barca tetap mampu mengontrol jalanya permainan. Hanya saja mereka harus menunggu sampai menit ke-79 untuk kembali memimpin. Barca unggul 2-1 berkat penyelesaian cantik Seydou Keita. Menerima sodoran Alexis, gelandang internasional Mali itu menempatkan bola melengkung melewati kiper Gijon Juan Pablo Colinas untuk merobek pojok gawang. Tiga menit sebelum waktu normal berakhir umpan manis Iniesta dengan dingin dilesakkan Xavi ke gawang Gijon via men-chip bola melewati Colinas. Barca menang 3-1. Hasil ini memperpanjang rekor tidak terkalahkan Barca di Nou Camp menjadi 49 pertandingan. Berkat kemenangan ini Barcelona untuk sementara memperpendek jarak dengan Real Madrid di posisi pertama menjadi tujuh poin. Kekalahan membuat Gijon tetap berkutat di zona degradasi, menempati posisi dua terbawah dengan 21 poin dan defisit enam poin dari zona hijau.(NET)

City Incar 10 Kemenangan Lagi Manchster-andalas Manchester City kembali meraih kemenangan 2-0 atas Bolton Wanderers, Sabtu (3/3). Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menilai hasil ini sangat penting artinya bagi The Citizens. The Citizens sukses meraih kemenangan sempurna dalam lanjutan Premier League atas Bolton. Dua gol City sukses diciptakan oleh Mario Balotelli dan gol bunuh diri pemain Bolton, Gretar Rafn Steinsson. Dengan kemenangan ini membuat mereka tetap kokoh di puncak klasemen

Premier League dengan raihan 66 poin. Hasil tersebut terus membuat jarak selisih lima poin dengan Manchester United yang berada di posisi kedua. Oleh karena itu, Mancini menilai kemenangan atas Bolton sangat berarti bagi klubnya. Hingga mampu menjaga jarak dengan Manchester United yang sama-sama tampil cukup apik. “Kemenangan ini benar-benar berarti bagi kami karena sukses meraih tiga poin. Tentu saja, hasil ini sangat kami butuhkan untuk bisa meraih gelar (juara Premier League), pasalnya United adalah tim

yang cukup bagus,� ungkap Mancini seperti dilansir Sky Sport, Minggu (4/3). Kini, City hanya tinggal menyisakan 11 laga lagi di ajang Premier League. Maka dari itu, Mancini berharap timnya mampu mempertahankan tren positif di beberapa sisa laganya. Ia menilai dengan meraih kemenangan dari 10 laga saja The Citizens bakal mampu meraih trofi liga musim ini. “Apabila kita mampu meraih kemenangan di 10 laga berikutnya, maka bukan tidak mungkin kita akan meraih gelar juara liga. Yang kita butuhkan saat ini adalah bermain seperti ini terus dan memaksimalkan peluang dengan baik,� tandasnya.(NET)

Zlatan Ibrahimovic

Hat-trick Ibra Bantai Palermo Milan-andalas Zlatan Ibrahimovic mematahkan kutukan AC Milan di Renzo Barbera. Tiga gol yang dikemas Ibrahimovic membantu Rossoneri membantai Palermo 4-0 (3-0), Sabtu (3/3) atau Ahad dini hari WIB, dan menjaga mereka di posisi pertama klasemen Serie A. Anak-anak asuhan Massimiliano Allegri bermain agresif sejak permainan dimulai. Tiga menit berlangsung kiper tuan rumah Emiliano Viviano dituntut menangkis tendangan kejutan dari Ibra, panggilan Ibrahimovic. Pada menit ke-21, setelah menyerang frontal, Ibrahimovic memecah kebuntuan. Berawal dari kesalahan pemain belakang lawan, Robinho mengirim umpan dan diselesaikan dengan sepakan kaki kiri Ibrahimovic. Milan memimpin 1-0. Selang 10 menit Ibrahimovic menggandakan keunggulan melalui penyelesaian yang simpel. Gol di menit ke-31 itu merupakan gol ke-17 striker berkebangsaan Swedia tersebut. Pada menit ke-35, Ibra yang untuk pertama kalinya turut di Serie A setelah menjalani skorsing tiga pertandingan memaksa Viviano memungut bola dari gawang untuk ketiga kalinya. Torehan hat-trick dituntaskan dengan tembakan placing yang menjadi senjata khas Ibrahimovic membuat Emiliano Viviano terpaku. Ibrahimovic masih lapar gol. Empat menit kemudian dia nyaris membuat quattrick namun sepakannya bisa dihalau Viviano dengan kakinya. Skor 3-0 ini meruntuhkan mental bertanding Palermo dan pada menit ke-40 sundulan Thiago Silva menggenapkan kemenangan menjadi 4-0 berkat assist dari pemain pengganti Stephan El Shaarawy. Palermo berusaha mencetak gol agar tak terlalu malu di depan pendukung sendiri. Upaya mereka melalui Edgar Barreto hanya menemui mistar gawnag saat Christian Abbiati sudah mati kutu pada menit ke-61. Palermo sejatinya beberapa kali memiliki peluang yang tak terlepas dari keteloran lini belakang Milan. Tapi keadaan itu tak mampu dimaksimalkan. Hingga peluit akhir dibunyikan Milan menang 4-0. Hasil ini merupakan kemenangan pertama Milan setelah pada empat lawatan terakhir ke tim asal Pulau Sisilia ini selalu menderita kekalahan. Bahkan jika dihitung dengan ajang Coppa Italia, Milan selalu kalah dari lima pertemuan dan tak terkalahkan sejak Februari 2006. Tambahan tiga poin membuat Milan aman di puncak klasemen karena unggul empat poin dari Juventus yang memiliki dua tabungan partai lebih. (NET)


OLAHRAGA

Senin 5 Maret 2012

harian andalas | Hal.

9

PSMS IPL Kontra Semen Padang Ditayangkan RCTI Medan-andalas Setelah tidak satupun laga kandang PSMS Medan di putaran pertama mendapat jatah siaran langsung, laga pamungkas tim Ayam Kinantan di Stadion Teladan 18 Maret mendatang menghadapi Semen Padang bakal ditayangkan langsung stasiun televisi RCTI. Laga yang sebelumnya dijadwalkan digelar Kamis (3/ 3) lalu tersebut mengalami perubahan usai permohonan Semen Padang kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang meminta laga tersebut dimundurkan lantaran beberapa pemain tim berjuluk Kabau Sirah tersebut harus membela timnas sepakbola Indonesia. Mundurnya jadwal tersebut ternyata berdampak positif bagi PSMS yang berharap bisa meningkatkan jumlah spektator di Stadion Teladan Medan. Head of First Level Competition LPIS Hendriyana membenarkan hal tersebut. Menurutnya, surat edaran yang diterbitkan Rabu (29/2) tersebut telah dikirimkan kepada klub-klub yang tercantum di dalamnya termasuk PSMS Medan.

Dia berharap, perubahan jadwal tersebut membuat klub tuan rumah dan tamu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kelancaran pertandingan. Selain PSMS Medan, laga Persema kontra Persibo yang seyogianya digelar kemarin (Minggu 4/3) mundur menjadi hari ini, begitu juga laga Persiraja versus PSM Makassar mundur satu hari menjadi Minggu (11/3) mendatang. Begitu juga halnya dengan laga Persiba kontra Persema mundur satu hari menjadi Senin (12/3) mendatang. Juga laga PSMS versus Persijap yang diganti menjadi Sabtu (24/3) dan terakhir laga derbi Persema kotra Arema Indonesia yang mengalami penundaan dari jadwal sebelumnya 19 Februari 2012 lalu berubah menjadi Senin (26/ 3) mendatang. Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan, Freddy Hutabarat menyambut baik langkah LPIS yang akhirnya mengakomodir harapan PSMS Medan untuk menggelar siaran langsung pertandingan kandang tim besutan Fabio Lopez tersebut. (YON-REL)

KONI Medan Fokus PON 2012 Medan-andalas Untuk menunjang target Sumatera Utara masuk lima besar di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau nanti, KONI Medan kini fokus untuk membina atlet-atlet asal Kota Medan yang telah mamastikan lolos ke even nasional empat tahunan tersebut. “Ya, pada tahun 2012 ini KONI Medan fokus untuk melakukan pembinaan atlet-atlet yang telah lolos ke PON 2012 di Riau, September mendatang,” ujar Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis di ruang kerjanya, Minggu (4/3). Menurut Zulhifzi Lubis atau akrab dipanggil “Opunk Ladon” tersebut, saat ini sebanyak 138 atlet Kota Medan telah meraih tiket lolos ke PON 2012 di Riau untuk membela nama Sumatera Utara. “Kita berharap agar atlet yang telah lolos bisa meraih prestasi maksimal di PON nanti,” harapnya. Jumlah atlet yang lolos ini

mengalami peningkatan dari PON 2008 lalu di Kalimantan Timur. Karena itu, KONI Medan akan fokus untuk meningkatkan kemampuan atlet, sehingga bisa berbicara di tingkat nasional. “Kita menargetkan atlet yang lolos bisa meraih prestasi lebih baik dari PON 2008 lalu,” paparnya. Selain itu, pada tahun 2012 ini, KONI Medan juga akan melakukan evaluasi terhadap atlet dan cabang olahraga yang tidak berhasil lolos ke PON. “Kita akan mencari kendala dan penyebab atlet dan cabang olahraga yang tidak lolos ke PON. Kita akan melakukan evaluasi,” jelas Opunk. Kota Medan memang menjadi penyumbang atlet terbanyak dari 248 atlet Sumatera Utara yang telah lolos ke PON 2012 di Riau, September mendatang. Atlet-atlet tersebut merupakan hasil pembiaan yang telah dilakukan secara intensif oleh KONI Medan. (YON)

Turrnamen Futsal YPIS Maju 2012

Spensa Garuda Imbang, SMPN 6 Menang Binjai- andalas Tim Futsal Spensa Garuda dari SMPN 1 Binjai gagal meraih poin penuh, setelah ditahan imbang SMPN 8 Binjai 11, dalam lanjutan Turnamen Pelajar Antar SLTP dan SLTA Se- Kota Binjai dan Kabupaten Langkat YPIS Maju Binjai Tahun 2012 di lapangan futsal Zikra Al’ Fattan, Jalan Rambutan/Gunung Jaya Wijaya, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Sabtu (3/ 3), dimana gol semata wayang Spensa Garuda diciptakan oleh Aidil Mimaza. Tidak seperti pertandingan sebelumnya, para pemain Spensa Garuda kemarin tampil kurang lepas. Akibatnya, Ryanda Farhandi dkk terus tertekan dan hanya bisa bertahan. Beruntung, Aidil Mimaza berhasil mencuri gol di menit ke-5 babak I sehingga memimpin lebih dulu 1-0. Para pemain yang diturun-

kan Tim Spensa Garuda dalam pertandingan itu adalah : Harmy Rachmat (kiper), Ryanda Farhandi, Ahmad Syaukani, Aidil Mimaza, Irnandasah, Arie Aulia Sinulingga, Lufthi Muktadir, Zulham Ramadhana, Rizki Ananda dan Wahyu Maurizky. SMPN 6 Menang Sementara itu, di hari dan tempat yang sama, tim Futsal SMPN 6 Binjai berhasil mraih kemenangan kedua, setelah mengalahkan SMPN 2 Winex 74 (5-1). SMPN 2 Winex yang tampil bagus sempat unggul lebih dulu 1-0, tapi Usnul fattah dkk berhasil membalikkan keadaan dan menang 5-1 di babak I. Di babak II SPMN 2 Winex bangkit dan sempat mengejar menjadi 4-5. namu, di akhirakhir pertandingan anak- anak SMPN 6 Binjai kembali bangkit dan memperbesar keunggulan menjadi 7-4 berkat penampilan yang ‘super cemerlang’ dari Usul Fatah. (BD)

Peureulak Raya Bungkam Persada Langsa-andalas Peureulak Raya Aceh Timur kembali menoreh kemenangan kedua kalinya, dengan menaklukan Persada Abdiya 2-0, pada lanjutan Kompetisi Divisi dua Liga Indonesia PSSI yang berlangsung di setadion Langsa. Sabtu (3/3) kemarin. Muammara dkk diawal babak langsung menekan pertahanan Persada Abdia, dengan mengandalkan bola krosing dan umpan-umpan pendek yang beberapa kali dapat mengancam gawang Persada Abdiya yang dikawal Khairul Alfian. Pada menit ke 37, Mahruzal membuat gol pembuka bagi Peureulak Raya. Tertinggal 1-

0 Persada Abdiya coba menekan Peureulak Raya untuk menyamakan skor. Namun, kokohnya pertahanan Peureulak Raya, membuat serangan Persada selalu patah ditengah jalan, hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk keunggulan Peureulak Raya. Memasuki babak kedua, anakanak Peureulak Raya terus memaksimalkan permainan, beberapa peluang didapatkan Findi Ramenda dan Khairul tidak di manfaatkan dengan baik. Pada menit ke 72 Brianfo Sembiring menambah pundit gol Peureulak Raya, yang menjadikan Peureulak Raya menang 2-0 atas Persada Abdiya. (LAN)

HADAPI PERSIDAFON

PSMS ISL Kehilangan 9 Pemain Surabaya-andalas Usai menekuk Deltras Sidiarjo, suasana prihatin menyelimuti skuad PSMS Medan saat bertolak ke laga tandangnya selanjutnya, dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) ke Sentani Papua menghadapi Persidafon Rabu (7/ 3) mendatang. Kekuatan PSMS bakalan tak mampu untuk menghadapi Persidafon disebabkan sebanyak 9 pemain inti tak dapat diturunkan membuat asisten pelatih PSMS harus menguras otak untuk mencari pemain pengganti Sembilan pemain lapis pertama yang tak bias turun, Markus Haris Maulana karena akumulasi kartu kuning. Selain mantan penjaga gawang Nasional itu, Sasa Zacevic serta dua striker Ayam Kinantan Osas Saha, dan pencipta gol tunggal PSMS saat mengalahkan Deltras Sidoarjo

Sabtu barusan Arie Supriatna kena kartu merah dari wasit Yandri. Disamping itu duo Korea Choi Dong Soo, Inkyu Oh bersama Denny Rumba dan Anton Samba serta Zainal Anwar mengalami cedera. Dengan absennya kesembilan pemain itu manajemen The Killer harus mendatangkan dua pemain yang ditinggal di Medan yaitu penjaga gawang ketiga Alrian serta gelandang Almasih untuk menyusul bergabung dengan rekannya ke Sentani Papua. Manajer tim PSMS Ben-

ny Tomasoa dan asisten pelatih Suharto dan Roekinoi mengakui, skuadnya menghadapi Persidafon dengan materi pemain seadanya setelah absennya sembilan anak-anak asuhannya akibat cedera, akumulasi kartu kuning dan merah. Baik Benny dan Suharto dalam pertemuan dengan para pemain sebelum bertolak ke Papua Minggu (4/ 3) malam sempat mempertanyakan pengakuan Inkyu Oh tentang cederanya. Namun guna menjaga keutuhan tim, Suharto dan Benny memutuskan pemain Korea itu di pulangkan ke Medan bersama rekannya sesama Korea Choi Dong Soo. Di samping keduanya dan beberapa pemain, Sektim Ir Fityan Hamidy juga dipulangkan dan tu-

gasnya digantikan oleh Markus Horison selama rombongan berada di Sentani. Menanggapi dipulangkannya Sektim tersebut, Benny menolak mengomentarinya. Tetapi ketika didesak, mantan penjaga gawang PSMS Junior itu memberi alasan hanya untuk mengurangi bebean tim. Laga PSMS ke Sentani Papua memakan biaya yang cukup besar, jadi terpaksa mengurangi jumlah rombongan. Dari hasil pantauan, dipulangkannya Fityan Hamidy, karena dia terlalu maju dan sering mencampuri yang bukan tugasnya sehingga sempat membuat suasana di dalam rombongan tegang. Dia juga banyak menceritakan kondisi tim ke pihak luar khususnya ke media di Medan. Dia juga berani mem-

FORKI Asahan Kirim 37 Atlet Ikuti Piala Kasat Brimob Kisaran–andalas FORKI Asahan dibawah asuhan A. Rahim Situmorang, SE.MM melepas 37 atlet binaannya untuk mengikuti kejuaraan piala Kasat Brimob ke-3 yang akan berlangsung beberapa hari di Medan. Dalam arahannya saat melepas ke 37 atlet tersebut Sabtu pagi (3/3) kepada andalas mengatakan, pengiriman ke 37 atlet untuk mengikuti kejuaraan tersebut bukanlah mengejar target untuk menjadi juara namun pihaknya beserta jajaran FORKI Asahan adalah bertujuan sebagai ajang evaluasi pembinaan yang dilaksanakan selama ini. “Piala Inkanas Kasat Brimob adalah sebagai barometer sudah sejauh mana pembinaan yang telah kami lakukan”, kata Rahim dan didampingi sejumlah pengurus saat melepas team seperti Sekretaris FORKI Surya Bakti SE, Team Manager Irwansyah dan pelatih team M Bakri Mallawat SE. Selain itu ia juga mengatakan keikutsertaan Forki

Asahan dalam even dimaksud adalah untuk menjaring para atlet yang berpotensi, guna dibina secara berkesinambungan dan terprogram, sehingga menjadi atlet andalan dan kebanggaan Kabupaten Asahan nantinya. “ Gunakanlah kesempatan piala Kasat Brimob yang ke 3 ini sebagai ajang menambah pengalaman bertanding, guna menghadapi event yang lebih besar lagi dan jangan lupa kepada para atlet junjunglah sportifitas olahraga,” pesan Rahim. Sementara Rusdi Sinaga (42) orang tua dari Amy Rut Syahada Sinaga yang akan mengikuti piala Kasat Brimob tersebut sangat berterimakasih kepada jajaran pengurus FORKI cabang Asahan. “ Dengan kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada anaknya tersebut, akan digunakan sebaikbaiknya demi mengharumkan nama Asahan baik ditingkat regional maupun nasional,” ucap Rusdi terharu.(FAS)

bentak pemain. Sebelumnya dia juga membuat prilaku yang sama dan pihak manajemen sempat menegornya malah yang bersangkutan hendak dikeluarkan oleh manajemen. Namun setelah dia minta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya manajemen mengurungkan niatnya. Rombongan ke Sentani dengan materi pemain meliputi dua penjaga gawang Edy Kurnia, Alrian. Bek Novi Handrawan, Ledi Utomo, Almasih, Rahmad, Wawan Widiantoro, Eko Prasetyo. Gelandang Muhammad Antoni, Ramadhan Syahputra, Aljandro Luis Pena M, Alamsyah Nasution, Zulkarnaen. Depan Yoseph Nico Malau. Manajer tim Drs Benny Tomasoa, pelatih Suharto, Roekinoi, Sugiar. Di samping itu offisial Dr Raja, Kholid Magolang, Adi Supriatno dan H Syahputra MS.(YON-REL)

Gol Semata Wayang Machia Malock Menangkan PSLS Lhokseumawe-andalas PSLS Lhokseumawe yang memiliki julukan “Laskar Pase” menaklukkan Pro Duta 1-0. Gol semata wayang PSLS Lhokseumawe tersebut diciptakan Marchia Malock, dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama (LPIS) di Stadion Tunas Bnagsa, Lhokseumawe, Sabtu (3/3) kemarin. Gol pemain asing asal Kamerun itu sekaligus bisa mengantarkan posisi PSLS memimpin klasemen sementara dengan mengantongi 21 poin, sedangkan Pro Duta Medan turun tahta ke runner up klasemen sementara dengan mengantongi 19 poin. Permainan kedua tim sangat berimbang, terlihat diawal babak pertama kedua tim tersebut saling jual beli serangan dai berbagai lini. Namun, kesempatan yang dimiliki PSLS yang tampil dihadapan pendukungnya sendiri berpihak, dengan menghasilkan gol yang dipersembahkan Machia Malock. Tertinggal 0-1 membuat anak-anak Pro Duta melakukan perlawanan dengan memperagakan permainan cepat. Namun, hasilnya hingga pertandingan usai skor tak berubah 1-0 untuk kemenangan PSLS Lhokseumawe. (BT)

Teri dan Marianche Juara Medan 10 K andalas/mag-rizky

Medan-andalas Pelari asal Malaku Teri Junaidi dan Marianche Subnafeo asal Kalimantan Timur berhasil menjadi juara kategori putra dan putri kelompok umum Lari Medan 10 K yang digelar Minggu (4/3) pagi WIB. Sedangkan, Nur Ainun dan Welman menjadi juara kelompok pelajar. Teri Junaidi yang membawa bendera PASI Maluku tersebut menjadi tercepat di kategori putra setelah mencatat waktu tercepat 36 menit 0,82 detik, mengalahkan Gusti (Jawa Barat) dengan catatan waktu 36 menit 2,76 detik di posisi kedua dan Tumpal Manik (Medan) dengan catatan waktu 36 menit 6,36 detik di posisi ketiga. Posisi keempat ditempati Jefrianto Sinaga (Tanah Karo) dengan catatan waktu 36 menit 18,81 detik, disusul K Silalahi (Rindam I/36.42,77) diposisi kelima, I Nyoman Sudan (Arhanud/36.46, 53) di posisi keenam, Partogian Gultom (Raider/36.47,97) di posisi ketujuh, Asep (Arhanud/36.49,15) di posisi kedelapan, Udin Akbar (Arhanud/36.52,08) di posisi sembilan dan B Nababan (Raider/30.20,84) diposisi sepuluh. Sedangkan, F Marianche Subnafeo dari Kalimantan Timur menjadi tercepat di kategori putri kelompok umum dengan catatan waktu 39 menit 8,38 detik mengalahkan Unik S (Salatiga) dengan cacatan waktu 41 menit 21,57 menit di posisi kedua dan Nurainun Perangin-angin (Tanah Karo) dengan cacatan waktu 43 menit 43,48 detik di posisi ketiga. Posisi keempat ditempati oleh Tetti S

LOMBA LARI–Sekitar seribuan peserta mengikuti dan meramaikan Lomba Lari 10 KM yang diadakan PT So Good bekerjasama dengan oleh Pemko Medan bekerjasama dengan KONI Sumut dan Medan, Minggu (4/3) di Stadion Teladan, Medan. Beberapa peserta telah memasuki garis finis. Tarigan (Tanah Karo) dengan waktu 43.45,82 detik, disusul Winda Waruhu (Tanah Karo/44.45, 88) di posisi kelima, Elvi Afriani (Tanah Karo/45.09.03) di posisi keenam, Romaidah P (Tanah Karo/ 47.14,82) di posisi ketujuh, Maranatha Panjaitan (Medan/47.56,03) di posisi delapan, Anisa (Medan/56.39,32) diposisi sembilan dan Agustina (Asahan/57.43,05) di posisi sepuluh. Juara kategori putra kelompok pelajar

ditebut oleh Welman Pasaribu dari SMKN 1 Siborong-borong dengan catatan waktu 36 menit 11,42 detik, disusul Almario (SMAN 15 Medan) dengan waktu 36 menit 55,10 detik di posisi kedua dan Bambang Syahputra (SMK Harapan Stabat) diposisi ketiga dengan waktu 38 menit 22,72 detik. Peringkat keempat ditempati Laurensho (SMP Josua 2 Medan) dengan waktu 38.26,32 detik, diikuti Oji Syahputra

(SMAN 1 Batang Angkola/39.52,96) di tempat kelima, M Basyir (SMAN 7 Binjai/ 40.42,80 detik) di posisi keenam, Mardi Simangunsong (SMK 1 Parulian Tobasa/ 41.00, 37) di posisi ketujuh, Chandra Manurung (SMA St Petrus Sidikalang/ 41.00,56) diposisi delapan Chandra Pulungan (SMA Mulia Medan/41.16,54) di posisi sembilan dan Ferri Sihombing (SMK Tri Mulia Tapteng/41.23,20) di posisi sepuluh. Sementara, kategori putri kelompok pelajar dijuarai oleh Nur Ainun dari SMAN 1 Tapsel dengan waktu 45 menit 27,47 detik, disusul Prety Sihite (SMA Katolik Sibolga/46.35,87) diposisi kedua dan Hemaution Siregar (SMAN 2 Medan/ 48.93,94) di posisi ketiga, Siti Nurjanah (MAN 1 Kabanjahe/48.24,28) di posisi keempat dan Emi Rut (SMAN 1 Tigapanah/48.27,16) di posisi kelima. Lari Medan 10 K ini diikuti sekitar 10.000 orang peserta dan secara bergantian dilepas oleh Ketua KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu, Kadispora Sumut Ristanto SH Spn, Walikota Medan diwakili Kadispora Medan dan Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis. Ketua KONI Medan Drs Zulhifzi Lubis usai perlombaan mengatakan, banyaknya peserta membuktikan kalau masyarakat Sumatera Utara sangat meminati lari jarak jauh. “Kita berharap agar even ini digelar secara berkesinambungan, sehingga lahir pelari-pelari berbakat,” harap pria yang akrab dipanggil “Opunk” ini. (YON)


Senin 5 Maret 2012

Cuaca Ekstrim

Nasib Pengolah Ikan Asin Terpuruk Belawan-andalas Akibat kondisi cuaca yang ekstrim belakangan ini, kalangan pengolah ikan asin mengeluh. Pasalnya, hari selalu mendung dan hujan menjadi hambatan dalam memproduksi ikan asin. Wajar saja harga ikan asin saat ini turut melonjak, sebab tidak sedikit pengolah ikan di Kampung Kurnia Belawan dan Belawan bahari gulung tikar, menyusul sulitnya mencari pasokan ikan dari hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB). Di samping itu, harga garam pun saat ini semakin naik, sementara penjualan ikan asin ke sejumlah kios dan pedagang tidak kunjung naik, bahkan masih mengandalkan harga lama. Dan yang paling miris pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai penunjang kenaikan harga-harga. Cuaca yang ekstrim itu diakui sejumlah penggolah ikan asin pada andalas di kawasan Kelurahan Belawan Bahari,atau Kampung Kurnia Belawan yang memang terkenal sebagai kawasan penghasil ikan asin terbesar di kota Medan ini. Khususnya ikan asin asal Kampung Kurnia Belawan dan Belawan Bahari, sejak dulu terkenal gurih, renyah bila digoreng kering sebab tanpa zat pengawet kecuali garam sebagai ciri khas ikan asin. Pengolah ikan asin bernama Awaluddin warga Kampung Kurnia Belawan dan Abdul Rahman Lubis warga Lingkungan 8 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, Minggu (4/3) serta puluhan pengusaha ikan asin mengaku, setiap harinya menjemur ikan asin untuk dikeringkan beberapa hari sebelum dijual ke pasar. Soal harga, menurut mereka, prospek jual ikan asin sebenarnya cukup bagus namun belakangan ini akibat cuaca yang ekstrim serta terbatasnya pasokan ikan menjadikan produksi ikan asin menurun drastis. Bahkan, banyak pengelola ikan asin terancam berhenti. "Seperti biasa ada agennya khusus datang sendiri mencari ikan asin kering untuk kembali dijual pasar di Medan. Bahkan, ada juga yang dikirim keluar daerah Sumut seperti ke Batam dan Jakarta," tambahnya. Bahan dasar ikan asin sekarang ini sulit didapat dari 15 ton per hari hanya dapat 3 ton per hari, karena cuaca di laut pun sangat ekstrim sehingga mencari ikan sulit, kata para pengasin ikan itu. Mereka mengaku, kalau pasar ikan sudah menjanjikan karena dapat diekspor ke Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jepang melalui paket pengiriman dengan kapal kayu tujuan Malaysia via Pelabuhan Belawan. "Namun, sangat disayangkan hingga kini usaha ekonomi kerakyatan ini belum maksimal dikembangkan padahal prospeknya cukup menjanjikan. “Kita juga minta agar Dinas Pertanian dan Kelautan Medan memberikan penguatan modal bagi kalangan pembelah ikan asin maupun pengusaha udang kering serta nelayan penghasil ikan asin dan udang asin tersebut," harap pengusaha ikan asin itu. (DP)

andalas/dp

JEMUR IKAN - Ikan asin yang sedang dijemur milik Abdul Rahman Lubis di Lingkungan 8 Kelurahan Belawan Bahari.

EKONOMI-BISNIS Pemerintah Diminta Lebih Perhatikan UKM

andalas/ist

harian andalas | Hal.

10

Suplai BBM ke Madina Tergantung Sumbar Medan-andalas Pasokan bahan bakar minyak atau BBM ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara hingga akhir pekan ini masih dilakukan dari Terminal BBM Teluk Kabung Sumatera Barat untuk memenuhi kebutuhan daerah itu pasca banjir. "Infrastruktur jemPERTAMINA batan di Madina (Mandailing Natal) belum memadai untuk dilalui truk tangki BBM dari Terminal BBM Sibolga Sumut pasacabanjir 26 Februari lalu, jadi Pertamina masih mengambil kebijakan suplai tetap dari Terminal Teluk Kabung, Sumbar,"'kata Assistant Customer Relation FRM I Pertamina Sumbagut, Sonny Mirath, di Medan, Minggu. Hingga Minggu (4/3), kata dia, Pertamina sudah mengerahkan 35 unit mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Madina itu. Satu unit mobil tangki itu berisi 14 hingga 18 kiloliter. Sejauh ini, belum ada masalah BBM yang terjadi di Madina dan diharapkan infrastruktur dari Sibolga ke Madina segera pulih sehingga suplai kembali seperti semula yakni dari Terminal BBM Sibolga. Pertamina berjanji berupaya maksimal menutupi kebutuhan BBM di empat SPBU di Madina itu meski diakui jarak tempuh dari Sumbar yang lebih jauh dibandingkan kalau dari Sibolga, membuat penyaluran menjadi sedikit terlambat. Selisih lama perjalanan mobil tangki itu, katanya ada delapan jam, dimana dari Sibolga-Madina hanya enam jam , sementara Teluk Kabung-Madina jaraknya memakan waktu sekitar 14 jam. (ANT)

RESMIK AN - Anggota DPD RI Rahmat Shah saat meresmikan operasional Pajus Mansyur, di Jalan dr Mansyur, Medan, Sabtu (3/3). RESMIKAN

Medan-andalas Anggota DPD RI Dr H Rahmat Shah meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan kalangan dunia usaha kecil, menengah, dan mikro. Hal itu disampaikan Rahmat Shah dalam sambutannya saat dirinya mendapat kehormatan untuk meresmikan operasional Pajak USU (Pajus) Mansyur di Jalan dr Mansyur, Sabtu (3/3). Seperti halnya para pedagang usaha kecil, menengah, dan mikro (UKMM) Pajus Mansyur ini, katanya, dengan adanya perhatian yang diberikan pemerintah, diharapkan keberadaan pasar tradisional ini dapat berkembang. Rahmat menjelaskan, bahwa kuatnya perekonomian nasional kita karena ditopang oleh pengusaha kecil, menengah, dan mikro. Hal ini terbukti dari saat terjadinya krisis perekonomian

dunia beberapa tahun lalu, pengusaha raksasa bertumbangan, PHK terjadi di mana-mana, justru sebahagian besar UKM tetap bertahan. Dalam sambutannya, Rahmat juga memuji pesatnya perkembangan Jalan dr Mansyur yang di sepanjang jalan tersebut terdapat beranekaragam usaha, baik kuliner, distro, serta berbagai jenis usaha lainnya yang tergolong UKM. Rahmat menilai bahwa usaha seperti Pajus Mansyur ini cukup memegang peranan penting sebagai wadah bagi masyarakat, khususnya mahasiswa dan pelajar untuk mencari keperluannya sehari-hari, juga bisa membuka lapangan pekerjaan serta perputaran uang dengan nilai transaksi yang riil. Oleh karenanya, pengelola Pajus Mansyur diharapkan senantiasa menjaga kebersihan, ketertiban serta kenyamanan bagi konsumen yang datang. Usai meresmikan pembukaan Pajus Mansyur yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Rahmat Shah

didampingi pengelola Pajus Mansyur meninjau masing-masing kios yang menjual berbagai jenis dagangan dan juga berbelanja serta berbincang dengan para pedagang. Sementara itu, Pengelola Pajus Mansyur Junan Pinem menyampaikan ada 160 kios di Pajus Mansyur yang menampung berbagai jenis pedagang dengan menerapkan konsep terlengkap dan termurah. Junan dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kesediaan Rahmat Shah meresmikan Pajus Mansyur ini. "Apalagi beliau selaku Ketua PMI Sumut juga menurunkan mobil Unit Donor Darah, sehingga masyarakat atau pengunjung selain berbelanja juga bisa mendonorkan darahnya," ujarnya. Acara peresmian selain diisi dengan hiburan juga pembagian hadiah lucky draw. Tampak hadir dalam peresmian tersebut, Ketua Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila (LPPP) Sumatera Utara, Said Aldi Al Idrus. (GUS)

Dana Pihak Ketiga yang Dihimpun Perbankan Merosot Medan-andalas Kepala Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Regional Sumut-Aceh, Mikael Budisatrio mengatakan, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perbankan di Sumut mengalami penurunan sebesar 0,97 persen (mtm) menjadi Rp 126,17 triliun. “Perlambatan ini tidak terlepas dari penurunan pada pada komponen DPK yaitu tabungan dan deposito. Penghimpunan tabungan dan deposito pada Januari 2012 menurun masing-masing sebesar 1,77 persen dan 1,93 persen (mtm) dibanding bulan sebelumnya seiring dengan tingginya penggunaan tabungan masyarakat untuk kebutuhan konsumsi pada awal tahun yang bertepatan dengan perayaan Imlek,” kata Mikael, akhir pekan lalu. Sementara itu, nilai giro tercatat sebesar Rp.21,01 triliun meningkat

3,70 persen (mtm) dibanding bulan sebelumnya.Saat ini DPK perbankan di Sumut didominasi oleh perbankan konvensional (96,36% dari total DPK). Namun, pertumbuhan DPK perbankan syariah dibanding tahun lalu meningkat pesat hingga mencapai 61 persen.Hal ini mengindikasikan perkembangan perbankan syariah yang semakin diminati masyarakat. Sedangkan untuk nilai giro tercatat Rp 21,01 triliun, meningkat 3,70% (mtm) dibanding bulan sebelumnya. Saat ini, DPK perbankan di Sumut didominasi perbankan konvensional yaitu 96,36% dari total DPK. "Pertumbuhan DPK perbankan syariah dibanding tahun lalu meningkat pesat hingga 61%. Ini mengindikasikan perkembangan perbankan Syariah yang semakin

diminati masyarakat," ucap Mikael. Sedangkan untuk realisasi penyaluran KUR di Sumut sampai dengan Januari 2012 juga mengalami peningkatan dan mencapai 1,60 triliun atau meningkat 0,24 persen disbanding Desember 2011 (Rp 1,59 triliun). Selain itu, jumlah debitur KUR juga mengalami peningkatan 1,91 persen disbanding bulan sebelumnya dengan jumlah debitur sebesar 240,876 debitur. “Secara nasional realisasi penyaluran KUR sampai dengan Januari 2012 mencapai Rp 30,67 triliun,” ungkap Mikael sembari merinci Rp 26,36 triliun dari enam bank pelaksana dan Rp4,3 triliun dari BPD seluruh Indonesia. “Realisasi ini meningkat 0.63 persen disbanding posisi Desember 2011 yang tercatat sebesar Rp.30,48 triliun,” imbuhnya. (SIONG)

Bulog Bentuk Satgas Pantau Harga Padi Pasca Panen Medan-andalas Badan Urusan Logistik Sumatera Utara membentuk satuan tugas untuk memantau harga beras petani pascapanen raya tanaman padi di daerah itu. "Panen raya padi mengkhawatirkan pemerintah, dan diperkirakan bakal terjadinya penurunan harga beras di petani. Kalau harga anjlok, Bulog harus membeli," kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Minggu. Satuan tugas (satgas) Bulog sudah memantau ke sejumlah sentra produksi padi yang sedang panen seperti di Serdang Bedagai dan Deli Serdang, Sumut. Untuk sementara, pemantauan menunjukkan bahwa harga memang sudah turun, tetapi harga beras di tingkat petani itu masih jauh di atas harga pembelian pemerintah (HPP) baru sebesar Rp6.600 per kilogram. "Jadi belum mengkhawatirkan dan Bulog belum ada membeli beras petani," katanya. Dia mengakui, tahun 2012 Bulog Sumut merencanakan pembelian beras petani sebanyak 30.000 ton atau naik 10.000 ton dari target tahun 2011 sebanyak 20.000 ton. Rusli menjelaskan, kenaikan target pembelian dan harga beras itu atau menjadi Rp6.600 per kilogram dilakukan pemerintah mengikuti perkembangan di pasar. Kebutuhan beras dan harga gabah di Sumut semakin meningkat, sementara pemerintah juga berupaya meningkatkan perannya melindungi petani dan warga semaksimal mungkin. Pemerintah berkeinginan kuat memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri dari hasil pengadaan lokal, katanya. Diakui, tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, Bulog Sumut belum pernah merealisasikan rencana pembelian beras petani menyusul harga beras atau gabah petani yang selalu jauh di atas HPP. "Mudah-mudahan tahun ini, terget pengadaan beras petani dari Sumut bisa direalisasikan, meski diakui harga jual beras dewasa ini juga tren menguat akibat produksi yang tidak banyak," katanya. Tetapi meski selama ini, pengadaan beras lokal belum bisa dijalankan, stok beras Bulog Sumut cukup aman. (ANT)

Wedding Kingdom Expo Sun Plaza

Paket Pernikahan Hotel Santika Pikat Calon Pengantin DI hari terakhir perhelatan wedding kingdom expo Sun Plaza 1-4 Maret, puluhan calon pengantin silih berganti mengunjungi stand Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention yang letaknya strategis di tengah pameran.

D

alam siaran pers yang diterima andalas, Minggu (4/3) disebutkan, ada dua paket pernikahan yang ditawarkan pihak Santika yang menarik perhatian para calon pengantin yang berencana menikah di tahun

ini atau tahun depan. Terlebih Santika Premiere Dyandra menyuguhkan pernikahan berkelas di convention Medan International Convention Center yang menjadi nilai tambah. Hingga Minggu sore, tercatat sudah lebih dari 35 calon pengantin tertarik untuk menyelenggarakan pernikahan mereka di Medan International Convention Center. Sekitar 70% diantaranya sangat tertarik dengan Oriental Wedding Package. Director of Sales Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Melina Efi Zahra mengatakan, Santika Premiere Dyandra merupakan satu-satunya hotel partisipan dalam Wedding Kingdom Expo yang bertempat di lantai dasar Sun Plaza ini.

“Ini merupakan momen yang tepat bagi Santika Premiere Dyandra untuk mempromosikan 2 paket pernikahan kami yakni Indonesian Wedding Package dan Oriental Wedding Package,” ujar Melina Efi Zahra. Paket pernikahan ini sendiri berbeda dengan Hotel Santika Premiere di kota-kota lain di Indonesia dimana hanya Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan yang khusus menyiapkan paket Chinese wedding yang dikemas dalam Oriental Wedding Package. “Dengan adanya paket ini, tentu saja kami siapkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat kota Medan yang memiliki berbagai macam etnis salah satunya etnis Tionghoa,” pungkas Melina. (DED)

andalas/ist

WEDDING KONGDOM EXPO - Sejumlah calon pengantin silih berganti mengunjungi stand Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention di ajang Wedding Kongdom Expo Sun Plaza, Minggu (4/3).


Senin

KOMUNITAS 11 HUT Satpol PP ke-62 Meriah harian andalas | Hal.

5 Maret 2012

PDIP Sumut dan YSKI Gelar Pengobatan Gratis Medan-andalas DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara bekerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran International menggelar pengobatan gratis untuk masyarakat yang dilaksanakan Minggu (4/3), di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, dihadiri seribuan masyarakat. "Begitu banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, karena PDI-Perjuangan melihat pelayanan kesehatan yang dilakukan pemerintah belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat," kata Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumut, Budiman P Nadapdap, di sela kegiatan. Menurut Budiman, program kesehatan pemerintah seperti program Jamkesmas, masyarakat belum sepenuhnya memahami hak-haknya atas Jamkesmas tersebut. Kemudian, soal kepesertaan Jamkesmas, seperti kartu Jamkesmas, bagi masyarakat kesulitan merawatnya, bahkan kartu itu bisa hilang, sehingga jika tidak ada kartu Jamkesmas, maka tidak bisa dilayani. Pengobatan gratis yang digelar ini, ungkap Budiman, diikuti 1000 masyarakat, mulai dari pengobatan umum, pengobatan mata, pengecekan gula. Sementara itu, Pembina Yayasan Surya Kebenaran International RE Nainggolan menyampaikan rasa bersuka cita bila segenap unsur masyarakat tanpa membedakan latar belakang memberikan perhatian sepenuhnya untuk pembangunan kemanusiaan. "Kegiatan pengobatan gratis ini diadakan karena PDI-Perjuangan Sumut melihat betapa memang kehidupan yang paling utama adalah kesehatan. Tanpa kesehatan, masyarakat tidak akan bisa melakukan aktivitas," ujar RE Nainggolan. (UJ)

Medan – Andalas Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-62 Tahun 2012 digelar di halaman upacara Kantor Gubernur Sumut di Medan, Sabtu (3/3). Acara diisi dengan sejumlah atraksi dan peragaan ilmu bela diri. Seperti personil Satpol PP Pemprov Sumut yang memeragakan atraksi pemukulan batang pompa dragon pada sejumlah titik yang telah ditetapkan yang dilakukan dengan mata tertutup dan pendeteksian tas berisi bahan peledak. Atraksi peragaan ilmu bela diri serupa juga ditampil secara apik oleh personil Satpol PP dari Pemko Medan yang kemudian dilanjutkan dari Pemkab Tapanuli Tengah. Acara tersebut ditutup dengan penampilan di atas panggung oleh Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho yang membawakan dua buah lagu berlirik Batak didampingi Kakan Satpol PP Pemprov Sumut, Anggiat Hutagalung dan sejumlah personil Satpol PP lainnya. Dalam acara itu, Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho mengajak seluruh personil Satpol PP di provinsi maupun kabupaten/kota se Sumut untuk melakukan kegiatankegiatan kerohanian yang tujuannya untuk mempertebal stabilitas emosional personi Satpol PP yang dalam tugas-tugasnya sehari-hari

kerap bersinggungan langsung dengan elemen masyarakat. "Dengan melakukan kegiatan kerohanian itu, mental emosional personil Satpol PP saya yakin akan bisa lebih fair dan tenang dalam menghadapi berbagai tuntutan dan aspirasi masyarakat, sehingga upaya untuk menghindari hal-hal yang tidak

selama tahun 2011 sampai dengan saat ini, pihaknya telah melakukan tugas pengamanan gedung/ kantor di wilayah Provinsi Sumut dari aksi unjuk rasa elemen masyarakat sebanyak 97 kasus. "Tugas pengamanan tersebut kita lakukan bersama dengan Polda Sumut, Sat Brimob Poldasu, Polresta Medan dan Polsek Medan Baru, dan seluruh tuntutan serta aspirasi elemen masyarakat tersebut telah disampaikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait," ucap Anggiat Hutagalung. (WAN)

ATRAKSIATRAKSI-Personil Satpol PP dari Kabupaten Tapanuli Utara tengah memeragakan atraksi pemukulan sejumlah genteng yang di taruh di atas tubuh dengan kapak. Atraksi pemukulan dengan mata tertutup ini digelar pada peringatan HUT Satpol PP ke 62 Tahun 2012 di halaman upacara Kantor Gubernur Sumut di Medan, Sabtu (3/3).

diinginkan, bisa secara optimal diterapkan," kata Gatot. Sebelumnya, Kepala Satpol PP Pemprov Sumut, Anggiat Hutagalung menjelaskan,

Pangkostrad Kunjungi Maha Vihara Maitreya Sri Sultan Lantik Ketua FKWJ Nusantara Medan–andalas Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution dan rombongan mengunjungi Maha Vihara Maitreya Medan, Minggu (4/3). Rombongan yang tiba pada pukul 10.15 WIB itu langsung disambut Ketua Umum DPP Mapanbumi Maha Pandita Citrawira, Ketua DPD Walubi Sumut dr Indra Wahidin, anggota DPRD Sumut Sony Firdaus SH, anggota DPRD Kota Medan Lily Tan, Ketua Walubi Kota Medan Ir Sutopo. Selain itu hadir juga sejumlah pengurus INTI, Ketua Walubi Pematang Siantar, Ketua Majelis Buddhayana Sumut, tokoh masyarakat, beserta pengurus Maha Vihara dan umat Buddha. Dalam kunjungan itu, AY Nasution mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi dirinya bisa datang dan bertemu dengan umat Buddha. “Saat melangkahkan kaki memasuki gedung Maha Vihara, saya merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati,”

ujar AY Nasution. Selain itu kata dia, Maha Vihara merupakan lambang persatuan dan kesatuan sebab pelayanan yang diberikan Maha Vihara untuk setiap orang tidak diskriminasi sebab perbedaan yang ada bukanlah kehendak setiap orang. ”Perbedaan hendaknya jangan dijadikan sebagai faktor pemicu perpecahan,” kata AY Nasution. AY Nasution juga mengaku terkesan dengan keberadaan Sekolah Minggu Buddhis Maha Vihara sebagai wadah yang baik untuk membangun karakter anak-anak sejak usia dini. “Saya senang melihat begitu banyak anak-anak dapat berkumpul di sini. Saya percaya bahwa Maha Vihara merupakan wadah yang baik untuk membangun karakter sejak usia dini. Semoga Maha Vihara dapat semakin mengembangkan aspek pendidikan guna menumbuhkan generasi muda yang berkualitas di masa mendatang,” ucapnya.

Dalam kunjungannya, AY Nasution dan rombongan diajak meninjau sejumlah ruangan di kompleks Maha Vihara yang dimulai dari lantai dasar Graha Sakyamuni selanjutnya melewati kolam Avalokitesvara menuju gedung perkantoran dan asrama Maha Vihara serta pemukulan Genta Kebahagiaan. Usai itu, rombongan menuju Graha Maitreya di lantai tiga dilanjutkan dengan meninjau Sky Convention Hall. Acara Temu Ramah diakhiri dengan penyerahan cindera mata berupa patung mini Buddha Maitreya oleh Maha Pandita Citrawira dan sebuah buku berjudul “Agama Buddha Berkembang di Indonesia” oleh dr Indra Wahidin kepada Pangkostrad. Sebaliknya, Pangkostrad juga menyerahkan cindera mata kepada Maha Pandita Citrawira selaku pimpinan umum Maha Vihara. Usai makan siang vegetarian bersama, rombongan meninggalkan Maha Vihara. (SIONG)

andalas/Siong

BERPOSE BERPOSE-Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution dan rombongan usai berkeliling dan meninjau sejumlah ruangan Maha Vihara Maitreya berpose bersama dengan pandita dan sejumlah Tokoh Agama Buddha di halaman depan Maha Vihara, Minggu (4/3).

Deli Serdang-andalas Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ) dideklarasikan menjadi organisasi masyarakat tingkat nasional. Forum ini didirikan untuk menyatukan warga Jawa di seluruh Indonesia dan menjaga kerukunan di antara etnis jawa. Demikian terungkap dalam deklarasi dan pelantikan pengurus DPP FKWJ Nusantara yang dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono X dan istri didampingi Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST, Pangkosek Hanudnas III Medan Marsekal Pertama (Marsma) Bonar H Hutagaol dan Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars. Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga pelantikan Ketua Umum DPP FKWJ Nusantara yakni, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun. Dalam sambutannya, Gatot berharap FKWJ dapat menjadi perekat antara berbagai etnis yang ada, terlebih lagi dapat menyatukan warga Jawa yang ada di Sumatera Utara. Selama ini, FKWJ sudah menjadi bagian dari komunitas elemen bangsa yang telah memberi kontribusi dalam mewujudkankan situasi kondusif di Sumut. “Keberadaan FKWJ diharapkan mampu persatukan seluruh etnis jawa, sehingga bisa hidup lebih rukun, damai dan tentram. Dengan deklarasi FKWJ sehingga berada di level nasional, maka kami juga mengharapkan FKWJ dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumut di tingkat nasional,” ujar Gatot.

andalas/ist

Sultan Hamengkubuwono X bersama Plt Gubsu H Gatot berfoto usai deklarasi Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ), Sabtu (3/3). Lebih lanjut, Sultan Hamengkubuwono X memberikan bimbingannya agar FKWJ jangan hanya bersifat kedaerahan, sehingga seluruh warga jawa di Indonesia bisa menyatu. Bila sekarang ini sudah ada pengurus DPP FKWJ Nusantara di Yogyakarta, maka kepengurusannya di daerah harus mengakar hingga ke tingkat ranting. “Saya harap seluruh warga jawa bisa menyatu di dalam wadah FKWJ Nusantara,” ajaknya. Sementara itu, usai dilantik menjadi Ketua Umum FKWJ Nusantara, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun menyampaikan, dalam pelaksanaannya FKWJ Nusantara akan melibatkan generasi muda untuk menyatukan visi dan misi-

nya membangun bangsa yang kuat. Setiap pemuda sebaiknya jangan pernah berpikir instan karena usaha dan belajar terus menerus adalah bagian mendewasakan diri dalam menggapai tujuan. “Sekarang saya sudah bertambah keluarga di Sumut di bawah wadah FKWJ Nusantara, jadi semua warga jawa adalah saudara kita,” ucapnya. Ketua Umum DPW FKWJ Sumut, Mbah Djamin Sumitro menyatakan, FKWJ berdiri awalnya di Tanjung Morawa, kemudian berkembang menjadi satu paguyuban dan kini menjadi organisasi yang sudah berdiri di 16 kabupaten/kota se-Sumut. (WAN)

Az Zikra Bantu Pembangunan Masjid Nurul Ikhwan Medan-andalas Jamaah Majelis Dzikir Az Zikra Sumatera Utara berhasil mengumpulkan infaq sebesar Rp 3.100.000, selanjutnya disumbangkan untuk pembangunan Masjid Nurul Ikhwan Jalan Letjen Jamin Ginting km 30,5 di Desa Rambung Batu Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Bantuan infaq masjid tersebut terkumpul di selasela dzikir bersama keluarga besar Majelis Dzikir Az Zikra Sumut, di Masjid Agung Medan, Minggu (4/3). Dzikir yang diawali dengan salat tasbih dipimpim ustadz Muslim tersebut selain dihadiri kurang lebih 1.500 jamaah itu juga dihadiri sejumlah pengurus Az Zikra, diantaranya H Warsidi (Bendahara), H Syahmawi Siahaan (Wakil Ketua II Bidang Humas dan Dokumentasi), Budi Rasyid Tarigan Wakil Ketua IV Bidang Kewirausahaan), Hj Ernawaty Lubis, Ningsih, Irma, Ratna Ginting, Fahmi, Hasnah dan sejumlah pengurus lainnya. Di samping itu, dzikir yang juga dipimpin ustadz Muslim itu dihadiri Ketua Majelis Dzikir Cabang Tanah Karo Bahrum, serta sejumlah panitia pembangunan Masjid Nurul Ikhwan diantaranya Ketua Halomoan Pasaribu, Sekretaris Senang Ginting dan Bendahara Juni Tarigan. Ustadz Muslim dalam kesempatan itu mengemukakan, infaq yang dikumpulkan secara sukarela tersebut nantinya akan diserahkan pada pelaksanaan dzikir bersama di Masjid Nurul Ikhwan pada Sabtu (31/3) mendatang di Berastagi. “Bantuan dari jamaah Majelis Dzikir Az Zikra Sumut itu diharapkan dapat membantu meringankan beban panitia pembangunan Masjid Nurul Ikhwan, untuk memenuhi material bangunan masjid tersebut. Untuk itu, dia minta panitia penyelenggara pembangunan masjid terus meningkatkan usaha dan kerja kerasnya, agar masjid tersebut bisa segara dirampungkan,” ujar ustadz Muslim. Sebelumnya, Ustadz Irwanto SPd SHi dalam tausiahnya singkatnya mengajak jamaah yang hadir un-

andalas/asril tanjung

DZIKIR - Ustadz Muslim ketika memimpin dzikir bersama keluarga besar Majelis Dzikir Az Zikra Sumut, di Masjid Agung Medan, Minggu (4/3). tuk terus meningkatkan keamanannya kepada Allah SWT. “Sekarang ini, masih banyak umat yang memiliki penyakit hati. Diantaranya adalah iri, dengki, kikir, tamak dan lain sebagainya. Untuk mengobati penyakit hati tersebut adalah dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu melalui dzikir dan majelis-majelis taklim lainnya,” papar ustadz Irwanto. (RIL)


SUMATERA UTARA

Senin 5 Maret 2012

harian andalas | Hal.

12

PDI Perjuangan Tapsel Bersatu Dalam Bingkai Dalihan Na Tolu

andalas/hamdan rangkuti

TINJA U - Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang TINJAU tinjau pembangunan kios sementara di Jalan Dr Sutomo Kisaran.

Pembangunan Relokasi Pasar Inpres Kisaran Tepat Waktu Kisaran-andalas Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP berjanji pembangunan relokasi Pasar Inpres I Kisaran, akan dilaksanakan dengan tepat waktu. Kini pembangunan relokasi sudah mencapai 20 persen, tepatnya pembangunan dilakukan secara perdana di Jalan Dr Sutomo Kisaran. “Kalau tidak ada kendala, insya Allah 19 Maret 2012 kami telah menyerahkan kunci kios kepada pedagang,"kata Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, kemarin, dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan kios darurat tersebut. Dalam kunjungan tersebut bupati menjelaskan, Pemkab Asahan akan telah menyusun jadwal pelaksanaan pembangunan relokasi pasar. Yakni pada 23 hingga 25 Februari 2012 Pemkab akan melakukan belanja barang. Kemudian pada tanggal 26 Februari 2012 mulai masuk bahan pembagunan dan pelaksanaan pembagunan relokasi dimulai secepatnya. ” Pembangunan telah dimulai pada hari Senin lalu. Dan saya berharap para pedagang dan warga dapat terus mendukung reloaksi ini hingga selesai," kata Bupati Taufan Gama, seraya menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu relokasi ini, khususnya pada pengusaha ruko. Bupati Asahan juga menyebutkan arus lalu lintas akan diubah sehingga tidak menimbulkan macet di seputar relokasi. "Kita akan sisihkan jalan kiri dan kanan, dan arus lalu lintas akan diubah," kata Taufan Gama, yang akrab disapa Buya ini, sembari kembali mengimbau kepada pengusaha yang telah berjanji membantu untuk dapat menepatinya. (FAS)

Penyandang Cacat di Batu Bara Terima Bantuan Batu Bara-andalas Tim Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) Pusat dan Sumut, menyerahkan bantuan kepada 17 penyandang cacat (disabilitas) berupa kaki dan tangan pengganti (palsu) di Batu Bara, kemarin. Penyerahan bantuan dari YSKI dilaksanakan di Aula Kantor Camat Air Putih, bekerja sama dengan Dinas Sosial Batu Bara dan Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Batu Bara, dihadiri Bupati diwakili Asisten Zulhendri SH, anggota DPRD H Sutan Sitompul dan Kristian Manurung, Kadis Sosial, dan Camat Air Putih Rosian Heri SSos. Ketua YSKI Indra Buana mengatakan berdirinya YSKI dipelopori mantan Sekdaprovsu RE Nainggolan, pasca terjadinya tsunami di Aceh. Visi YSKI memberikan pelayanan kesehatan secara umum. YSKI telah memberikan bantuan 3.000 set kaki dan tangan pengganti kepada warga yang membutuhkan. "Kami terus berkomitmen membantu warga yang membutuhkan.Tentu dengan harapan agar seluruh penerima bantuan mempunyai komitmen untuk dapat mengawali hidup baru dengan bantuan tersebut,"harap Indra. Selain menyerahkan bantuan untuk 17 warga, YSKI juga akan memberikan bantuan kepada 39 warga yang pengukurannya langsung dilakukan tim hari itu juga dan bila telah selesai nanti akan diserahkan kepada yang membutuhkan. Indra menambahkan, YSKI akan mengadakan bakti sosial khusus untuk operasi katarak, yang akan dilaksanakan awal April 2012 di Lubuk Pakam. "Kepada warga Batu Bara yang ingin mengikuti kegiatan itu dapat mendaftarkan di ke Lubuk Pakam," katanya. Bupati Batu Bara dalam sambutannya mengatakan penyandang cacat memiliki kesamaan hak dalam pembangunan sesuai kemampuan masing-masing. Ia mengakui, Pemkab belum mampu memenuhi keinginan semua warga termasuk memberikan bantuan untuk kaki dan tangan pengganti bagi penyandang cacat. Namun Pemkab terus memberikan bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu. "Pemkab Batu Bara memberikan apresiasi tinggi kepada YSKI, Camat Air Putih dan Dinas Sosial yang atas kerjasamanya memberikan bantuan kepada warga penyandang cacat di Batu Bara," kata bupati. (SUSI)

Tapsel-andalas Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Panda Nababan mengajak masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) untuk merapatkan barisan dalam bingkai Dalihan Na Tolu. “Jika persatuan dan kesatuan sudah terajut kembali, maka masyarakat Tabagsel harus mau dan berani bersama-sama melaksanakan jihad suci untuk melawan neokapitalis, yang kini merajalela di kawasan tersebut,”katanya. Ajakan itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, H Eddi Rangkuti pada pengukuhan pengurus Pimpinan Anak cabang (PAC), Pengurus Ranting dan kader serta simpatisan PDI

Perjuangan se-daerah pemilihan 5 Kabupaten Tapanuli Selatan (Arse, Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah) yang berlangsung Sabtu (3/3), di halaman Puskesmas Simangambat. Menurut Panda Nababan, saat ini masyarakat Tabagsel yang tinggal di Tapsel, Madina, Palas, Paluta dan Padangsidimpuan semakin terpinggirkan akibat kerakusan dan hedonisme dipertontonkan oleh para pemodal yang datang dari luar Tabagsel. Bahkan kaum kapitalis yang bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan tak segan-segan memburu penduduk asli dari tanah warisan nenek moyang sendiri. “Apa yang terjadi di sejumlah perkebunan besar dan pertambangan emas seperti di Batang-

Eddi Rangkuti toru dan Madina, di mana saudara-saudara kita banyak yang diburu bak binatang buruan dan

diusir dari tanah leluhurnya, akhirnya telah memberi cukup bukti kepada kita semua bahwa di hadapan kita telah terjadi pameran kekuatan yang dibeking para pemegang kekuasaan,”papar Panda. Tak hanya sebatas itu, lanjut Panda, pameran kekuatan dan kekuasaan ala mafioso tersebut terus berkembang ke arah pengurasan dan perusakan sumber daya alam yang selama ini sangat dijaga masyarakat luas. Tak pelak, konstelasi dan konstruksi serta nilai kehidupan masyarakat di Tabagsel terus mengalami degradasi yang dikhawatirkan akan mencapai titik nadir pada beberapa tahun lagi. “Yang jadi persoalan belakangan ini adalah semakin menipisnya semangat kebersamaan, tidak adanya lagi kekompakan dan kegotongroyongan, minim-

nya kerelaan untuk berkorban dan makin hilangnya peran Dalihan Na Tolu dalam tatanan kehidupan masyarakat. Padahal, inti kekuatan kita sangat tergantung pada kebersamaan yang diwariskan nenek moyang sejak zaman dahulu kala,” tambah Panda. Sementara saat ditanya siapa yang bakal didukung PDIP dalam Pilgubsu 7 Maret 2013 mendatang, menurut Eddi Rangkuti saat ini DPD PDIP Sumut, masih dalam tahapan menganalisa figur-figur bakal calon Gubsu yang dinilai layak dan diterima rakyat. “Belum ada pembicaraan khusus, belum masuk ke tahapan penjaringan atau penyaringan. Kita, masih mencari figur yang layak dan bisa diterima rakyat,” kata Eddi Rangkuti, juga anggota Komisi C DPRD Sumut. (LIM)

Dikecam, Rekrutmen Pejabat Impor di Pemko Sibolga Sibolga-andalas Dewan Presidium Komite Masyarakat Nauli untuk Demokrasi (Komando) Dedi Sutomo Simanjuntak, mengkritisi proses mutasi pejabat di lingkungan Pemko Sibolga yang dilakukan Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk belum lama ini. “Setelah melakukan investigasi objektif di lapangan, kami menilai proses mutasi pejabat terutama pejabat eselon II yang digelar, Senin lalu, masih menunjukkan sikap tidak profesional, yang ditandai masih adanya tradisi rekrutmen pejabat impor,” kata Dedi kepada sejumlah wartawan, Minggu (4/3). Dedi menuding, salah satu pejabat impor tersebut adalah Thamrin Hutagalung, yang diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Sibolga, seolah menjustifikasi sebagai pejabat yang kapabel, akseptabel dan kredibel di lingkungan Pemko Sibolga. “Paling ironis, ketika Wali Kota

Sibolga mengangkat pejabat yang terdeteksi sebagai ‘titipan musang’ yang notabene adalah gerombolan penjilat, penghasut dan pengkhianat. Contohnya, kadis yang memiliki track record hitam seperti, Tumbur Harahap yang diangkat kedua kalinya sebagai Kadis KPRP,” tukas Dedi. Dedi menjabarkan, pihaknya masih menyimpan dokumen dosa yang dilakukan oknum Kadis KPRP tersebut, yang di masa kepemimpinanya telah menimbulkan kekisruhan antara anggota DPRD dengan pihak rekanan yang mengerjakan proyek rehab parit dan pembuatan lantai parit bersumber dari dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Pempropsu senilai Rp 276 juta lebih di Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, karena proses pengerjaannya diduga terkesan asal jadi. “Selain itu, ada juga sejumlah dokumen dosa lainnya,” pungkas Dedi. Atas hal itu, lanjut Dedi Sutomo, atas nama dewan presidium Komando, dirinya sudah membuat surat resmi kepada Walikota Sibolga bernomor, 018/A/KOMANDO/III/2012 tertanggal, 2 Maret 2012, perihal, kritik terhadap pengangkatan pejabat bermasalah di Pemko Sibolga.

“Dalam surat tersebut, kita meminta Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk dalam melakukan reshuffle, seharusnya tetap mengacu pada istilah the right man on the right place (penempatan sosok yang tepat pada porsinya) dan the right man on the right job (penempatan sosok yang tepat pada posisi). Karena mereka adalah perpanjangan tangan wali kota dalam menyukseskan program pembangunan di Sibolga,” ujar Dedi. Pihaknya juga mengimbau agar Wali Kota Sibolga segera merevisi kembali mutasi dan rotasi pejabat eselon II dan III yang sudah diangkat tersebut, dari pada nantinya menimbulkan efek domino sentimen sosial politik baik di kalangan internal birokrasi maupun eksternal masyarakat Kota Sibolga. Sebelumnya, Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, saat acara pelantikan pejabat eselon II dan III mengatakan, pengangkatan sekaligus pelantikan pejabat tersebut merupakan kebutuhan untuk menghadapi tantangan tugas PNS sebagai pelayan masyarakat. “Proses pengangkatan para pejabat ini juga telah sesuai dengan prosedur melalui pertimbangan Baperjakat,” kata wali kota. (MP)

5 Ribu Peserta Ikuti Jalan Santai Kemenag Karo

Kepala Dinas Tata Kota Asahan Diganti Kisaran-andalas Jabatan Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan, Misly Noor diserahterimakan kepada Sekretaris Dinas Tata Kota Asahan Ir Fahmi Almadani, yang ditunjuk sebagai Plt Kadis Tata Kota Asahan. Serah terima kadis tersebut berdasarkan surat Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP bernomor 800/1370 tertanggal 29 Februari 2012, telah mengganti jabatan Misly M Noor sebagai Kadis Tata Kota Asahan dan selanjutnya ditempatkan sebagai staf di Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Serah terima jabatan dari Misly M Noor kepada Ir Fahmi Almadani, dipimpin Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc di ruang kerjanya, disaksikan Asisten I Pemkab Asahan Zulkarnain, Asisten III Pemkab Asahan Drs Mohammad Salim, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Drs Jhon Hardi Nasution. “Serah terima jabatan Kepala Dinas Tata Kota Pemkab Asahan dilakukan untuk penyegaran,"kata Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, kemarin. Bupati Asahan berharap penyegaran yang dilakukan di Dinas Tata Kota, dapat meningkatkan kinerja lebih baik lagi ke depan serta sekaligus sebagai evaluasi kinerja.“Semoga penyegaran ini dapat lebih meningkatkan kinerja Dinas Tata Kota," katanya. (FAS)

Kena Pungli, PKL Desa Ujung Kubu Resah

andalas/robert tarigan

Berastagi-andalas Antusiasme peserta jalan santai yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karo, kemarin, terlihat begitu tinggi. Partisipasi peserta membludak, lebih dari 5 ribu peserta dari unsur TNI, Polri, PNS, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan siswa-siswi dari berbagai sekolah mengikuti kegiatan yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Amal Bhakti ke-66 ini. Dilepas Plt. Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho ST diwakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara Drs H Abdul Rahim MHum, dari Open Stage Taman Mejuah-Juah Berastagi. Kemudian mereka mengitari Bukit Gundaling dan kembali ke Open Stage yang berjarak sekitar 6 km. “Peserta melintasi empat desa, yaitu Desa Van Leith, Listrik Atas, Gongsol dan Desa Sumber Alam. Tempat ini sengaja kita pilih, selain karena udaranya segar juga untuk membangkitkan

route objek wisata Gundaling,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karo, Drs Mardinal Tarigan MA didampingi Ketua Panitia, Retenum Kumar SAg kepada wartawan di sela acara tersebut. Dikatakannya, selain memperingati HAB, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk membumikan kerukunan antar umat beragama. Kebersamaan yang kuat dan terintegrasi adalah modal menjaga, melestarikan persatuan dan kedamaian di bumi Indonesia, khususnya di Kabupaten Karo. Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi melalui Sekdakab, Ir Makmur Ginting MSi mengharapkan kegiatan seperti ini hendaknya dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Pasalnya, hal ini bisa menciptakan keharmonisan dan kebersamaan yang diharapkan mampu memupuk persatuan dan kesatuan. “Tanah Karo adalah rumahnya Bhinneka Tunggal Ika. Spirit hidup

GUNDALING Sekdakab Karo, Ir Makmur Ginting MSi dan Dandim 0205/TK Letkol Kav Prince Meyer Putong, ikut mengitari Puncak Gundaling.

rukun dan damai selaras dengan adat dan budaya Karo yang sudah turun temurun teraplikasi di bumi turang ini,” ujarnya. Sementara, Plt Gubsu melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Drs H Abdul Rahim MHum menilai, jalan santai merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan tujuan pembangunan agar rakyat dapat hidup sehat dan bahagia. “Dengan gerak jalan santai juga akan terwujud kebersamaan yang dilandasi umat yang sehat dan beriman. Jadi, mari jadikan olahraga sebagai stimulus hidup sehat,” ujarnya. Selain itu, Gubsu juga mengharapkan momentum ini bisa menjadi ajang instropeksi diri bagi seluruh jajaran Kementerian Agama, khususnya dalam mengawal kerukunan umat beragama yang merupakan komitmen bersama sesuai amanah yang diberikan rakyat. (RTA)

Batu Bara-andalas Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Desa Ujung Kubu, Kecamatan Tanjung Tiram merasa resah atas dugaan pungutan liar (Pungli) sebesar Rp 20 ribu, yang mengatasnamakan oknum Kecamatan Tanjung Tiram. Pasalnya, dugaan pungli itu tidak berdasarkan Perda dan aturan yang ada di Kabupaten Batu Bara. Sedangkan pihak kecamatan tidak ada menugaskan melakukan dugaan pungli sebagaimana dikeluhkan para pedagang. "Kita malah berupaya untuk menertibkan para pedagang, dengan membuat sarana bangunan pajak melalui uang yang sebelumnya telah dimusyawarahkan," kata Camat Kecamatan Tanjung Tiram Muhammad Nasir Yuhanan SPd, melalui Sekcam Mahmuddin kepada andalas, Minggu (4/ 3), di Tanjung Tiram. Menurut Mahmuddin, dirinya sudah mengarahkan kepada Kepala Desa Ujung Kubu, Syahril Siahan untuk melakukan penimbunan tempat lokasi PKL. "Penimbunan halaman PKL itu diperkirakan butuh dana sekitar Rp 3 jutaan. Itupun harus dimusyawarhakan terlebih dahulu dengan para pedagang," kata Mahmuddin. Sementara itu, sejumlah pedagang berpendapat jika dilakukan musyawarah untuk memperbaiki fasilitas PKL, harus dimusyawarahkan terlebih dahulu. Namun ada juga merasa keberatan pungutan itu, karena merasa terbebani. Menurut Edi dan muslim, mereka merasa berat kalau dilakukan pungutan. Terpisah, anggota BPD Desa Ujung Kubu Ridwan Habmi mengatakan, pedagang tidak akan bisa melakukan aktivitasnya karena sarana lokasi mereka becek. "Ada baiknya, pihak desa dan para pedagang bermusyawarah untuk mencari solusinya," ujarnya. (ZN)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEKKANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman


Senin 5 Maret 2012

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Pengurus DPD KNPI Labuhan Batu Periode 2011-2014 Dilantik

KHIDMA KHIDMATT - Temu kader Golkar Deli Serdang dan Percut Sei Tuan berlangsung khidmat dipandu Sekretaris PK Golkar PS Tuan Zul Amin Buyuti ST, kemarin di Tembung.

Ricky Prandana Nasution SE :

Menangkan Pemilu 2014, Golkar Siapkan 'Ferrari' Percut Sei Tuan-andalas Anggota DPRD DS, yang juga Wakil Ketua Partai Golkar DS, Ricky Prandana Nasution SE mengatakan, partainya tidak pernah takut diselip atau dilomba partai lain dalam upaya memenangkan Pemilu 2014 mendatang. Ibarat mobil, orang lain boleh pakai 'Roll Roice', tapi kami telah siapkan 'Ferrari'. Cara itu tentu tidak seperti membalikkan telapak tangan, Golkar akan berusaha semaksimal mungkin dengan merebut hati rakyat. Selain itu, kami juga menyusun strategi lebih merakyat dan mumpuni sesuai dengan paradigma baru partai, yaitu Suara Golkar, Suara Rakyat. Demikian dikatakan Ricky, di sela acara silaturahmi dan temu kader Partai Golkar se-Kecamatan Percut Sei Tuan dengan Pengurus PK Partai Golkar Kecamatan Percut Sei Tuan di aula Kantor Camat PS Tuan, Tembung, Sabtu (3/3). “Untuk itu, Partai Golkar kini sedang merapatkan barisan guna merebut kembali hati konstituen partai dengan melakukan berbagai aktivitas yang dapat merekatkan hubungan silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial,” kata Ricky, sembari berharap kerjasama antar konstituen kader kader PG lebih ditingkatkan. “Artinya, secara internal pun kita bukan ingin jadi individu-individu yang merasa ‘super power’ tetapi berbuatlah terbaik buat masyarakat sesuai dengan visi dan misi partai, caranya tentu samasama menyebarkan kebaikan kepada masyarakat,” tambah Ricky Prandana. Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua DPD PG lainnya, Drs H Erwin N Pelos, Ponimin SH, Wakil Sekretaris H Harry Kumala Simatupang SH, Ketua PK PG Percut Sei Tuan Munawwir Fuady Hasibuan dan Sekretarisnya Zul Amin Buyuti ST, beserta seluruh tokoh, sesupuh dan kader fungsionaris Partai Golkar se-Kecamatan Percut Sei Tuan itu. Sebelumnya, Ketua PK Partai Golkar Percut Sei Tuan, Munawir Fuady Hasibuan mengatakan, pertemuan penting hari itu bukan sekadar sebuah pertemuan silaturahmi semata, tetapi mendengar aspirasi yang tersumbat dan tersendat di kalangan pengurus tingkat kecamatan maupun desa/ kelurahan. Pihaknya sudah mendengar semua keluhan, kendala maupun tantangan ke depan. Inilah langkah awal mencoba meraih Catur Sukses Partai Golkar. Yakni sukses konsolidasi pada 2010, sukses perkaderan 2011, sukses tahun kekaryaan 2012-2013 serta sukses 2014 sebagai tahun pemenangan.“Kita yakin, Partai Golkar di Kecamatan PS Tuan akan mendapatkan target suara sesuai diharapkan partai, serta kembali mengulang kejayaan partai di masa lalu”, tambah Adi Godangdo. Sekretaris Korwil PG untuk Kecamatan Percut Sei Tuan, Harry Kumala Simatupang menyatakan, saat ini banyak kader ‘tertidur’ dan lupa dengan kebutuhan untuk membesarkan partai, ditambah lagi banyak pemimpinnya yang ‘terlena' dengan kepentingan pribadi. (FT)

Golkar Silalahi Kesandung Penyalahgunaan ADD Sei Rampah-andalas Kesandung kasus penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2010 dan 2011, dan perjudian. Nasib Golkar Silalahi (42), oknum Kepala Desa (Kades) Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, menunggu keputusan Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi. “Kita sudah memeriksa ADD Desa Pematang Cermai tahun 2011 dan 2012, hasilnya cukup lumayan banyak penyimpangan yang terjadi. Masih menunggu keputusan bupati sekitar sebulan lagi, lalu kita umumkan,” kata Inspektur Pemerintahan (Inspektorat) Kabupaten Sergai, kemarin. Disinggung jumlah kerugian negara dari penyimpangan penggunaan ADD yang dilakukan oknum Kades Pematang Cermai tersebut, Gustian hanya menjelaskan, jumlahnya lumayan banyak tanpa merinci angka pasti yang disalahgunakan Kades tersebut. Dipecat atau tidaknya menunggu keputusan Bupati Sergai. “Belum bisa kita katakan yang jelas lumayan banyak, dan nantinya kita akan minta pertanggungjawabannya, jika tidak akan kita serahkan ke pidana, dan keputusan bupati pun belum kita terima, mungkin di pecat mungkin tidak kitapun masih menimbangnya,” tandas Inspektorat Kabupaten Sergai tersebut. Terpisah, Munanilpa SPd, salah seorang tokoh masyarakat Desa Pematang Cermai ketika dimintai pendapatnya tentang seputar oknum kadesnya terlibat penyalahgunaan ADD meminta kepada Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi agar mengambil tindakan tegas. Alasannya, karena perbuatan Kades itu sudah melukai hati warga. “Bupati harus tegas terhadap Kades yang sudah mencoreng nama baik Kabupaten Sergai. Kami mendukung dengan membubuhkan sejuta tandatangan yang menyatakan agar Kades Pematang Cermai, Golkar Silalahi turun dari jabatannya,” pungkas Munanilpa. (RYAD)

Rantau Prapat-andalas Pengurus DPD KNPI Kabupaten Labuhan Batu periode 2011-2014 dilantik Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, HA Yasir Ridho Loebis bertempat di Gedung Nasional Rantau Prapat, kemarin. Pelantikan dihadiri Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, Kapolres AKBP Hirbak Wahyu Setiawa SIK, Dandim 0209 Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua, Ketua TP PKK Hj Fitra Laila SpTHT, Asisten Pemerintahan Drs Karlos Siahaan, Asiten Ekbang dan Kesor Drs Edi Sampurna MSi, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, para kepala SKPD, pimpinan OKP dan Ormas. Dalam sambutannya, Tigor mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk membangun daerah ini sesuai dengan visi Labuhan Batu Sejahtera 2015 menuju Labuhan Batu Mandiri 2020, agar dapat diwujudkan bersama-sama. Sementara, Ketua DPD KNPI Sumut Yasir Ridho Lubis minta seluruh pemuda di Labuhan Batu, untuk menjalin komunikasi, baik kepada sesama pemuda maupun antara pemuda

LANTIK - Ketua DPD KNPI Sumut HA Yasir Ridho Loebis, saat memimpin pelantikan pengurus DPD KNPIO Labuhan Batu. dengan pemerintah daerah. Sebagai organisasi yang hidup di alam demokrasi, harus bisa menerima kekalahan. “Kalau kita kalah berarti ada orang lain yang lebih baik. Jangan malah membuat pernyataan

yang membuat perpecahan,” kata Yasir. Pada bagian lain, Yasir Ridho berharap Pemkab Labuhan Batu dapat memperhatikan kepemudaan di daerah ini. “Suatu daerah akan mandiri kalau pemuda-

nya mandiri,”katanya seraya meyakini Pemkab Labuhan Batu di bawah kepemimpinan TigorSuhari akan membawa pemuda menjadi maju lagi. "Sebagai wadah kegiatan kepemudaan, Komite Nasional

Pemuda Indonesia (KNPI) harus bisa mengambil peran strategis dalam kegiatan pembangunan masyarakat," kata Yasir Ridho. Peran strategis itu semisal dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat secara komunal maupun pendekatan secara personal kepada tokoh-tokoh masyarakat. Di era masyarakat yang multikultural, pemuda dituntut untuk memiliki jiwa integritas tinggi, jiwa perjuangan, berani dan memiliki jiwa kuat untuk menghadapi perubahan ilmu dan teknologi begitu pesat. Namun, lanjut Yasir, derasnya arus informasi dan teknologi, juga membawa dampak buruk, generasi muda cenderung berpola pikir instan, seperti banyak anak muda sekarang ini yang berpikir pragmatis dalam meraih sesuatu. Pengurus DPD KNPI Kabupaten Labuhan Batu 20112014, antara lain Ketua Muhammad Risfan SH, Sekretaris Ahmad Rifai Hasibuan SH, Bendahara Syahrial SE. Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan komisikomisi. (ONE)

Nasib Calon Guru Bantu Nias Selatan Mengambang Nias Selatan-andalas Ribuan peserta calon Guru Bantu Daerah (GBD) Kabupaten Nias Selatan yang ikut seleksi, hingga saat ini nasib mereka mengambang dan terkatung-katung. Pasalnya, pengumuman hasil seleksi GBD tersebut belum juga diumumkan oleh panitia pelaksana perekrutan (Dinas Pendidikan Nisel). Hal ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Dra Magdalena Bago SPd MM MBA, dalam temu pers, usai melakukan monitoring pelaksanaan ujian menyebutkan, dua hari sesudah ujian hasil seleksi sudah bisa diumumkan. Terkait keterlambatan pengumuman seleksi GBD tersebut,

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan Magdalena Bago, saat dihubungi wartawan via selulernya, Minggu (4/3) menjelaskan, belum ada kepastian.“Kita sedang menunggu hasil dari Unimed,” katanya. Akibat keterlambatan pengumuman seleksi calon pemenang GBD tersebut, sejumlah peserta calon GBD Nisel yang ikut ujian seleksi, mengaku kecewa, apalagi sebagian calon datang dari kepulauan. "Biaya yang dikeluarkan lumayan besar," kata mereka. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Nisel Sozanolo Ndruru mengatakan, perekrutan GBD yang diselenggarakan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, diprediksi akan menimbulkan efek buruk pada dunia pendidikan dan juga kecemburuan sosial di antara calon GBD itu sendiri. Soalnya, jika guru bantu daerah yang selama ini telah mengabdi lima hingga sepuluh tahun kalah dalam seleksi dan namun yang menang justru

mereka yang baru menamatkan kuliah. "Hal ini akan menimbulkan persoalan baru,” kata Sozanolo. Sozanolo menjelaskan, dalam pembahasan Perda Kabupaten Nias Selatan, yang ada adalah Guru Tidak Tetap Daerah (GTTD), dan SK diberikan satu kali dalam lima tahun. "Kemudian Surat Perintah Tugas (SPT) sekali setahun, bukan guru bantu daerah," katanya. Dia juga mengimbau Pemkab Nisel agar kuota dan formasi disesuaikan dengan daerah. "Sebab, GBD tidak sama dengan pegawai negeri sipil, yakni bisa dipindahkan di daerah lain untuk tugas mengajar," kata Sozanolo Ndruru, politisi dari Partai Golkar itu. Terpisah anggota DPRD Ir Alfred Laia menegaskan, akan menanyakan kepada Kepala Dinas Pendidikan Nias Selatan Magdalena Bago, terkait keterlambatan pengumuman seleksi GBD Nisel, karena sampai saat ini belum juga turun pengumuman yang telah lama dinantikan itu. (EZ)

Syarfi Hutauruk Himpun Dana Rp 200 Juta untuk Masjid Darur Rahmad Sibolga-andalas Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H bersama, Sabtu (3/3) malam, di Masjid Darur Rahmad, Jalan Jenderal Sudirman Kota Sibolga. Pantauan andalas, meski diwarnai hujan deras, tapi tidak menyurutkan semangat warga. Bahkan pada kesempatan itu, Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk berhasil menggalang dan menghimpun dana Rp 200 juta lebih untuk kelanjutan pembangunan Masjid Darur Rahmad Aek Parombunan yang saat ini kondisinya masih belum rampung. Total dana sebesar Rp 200 juta tersebut di antaranya, berasal dari hamba Allah sebesar Rp 50 juta, dari Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk Rp 50 juta, Ketua TP PKK Sibolga Hj Delmeria Harun Syarfi Hutauruk br Sikumbang Rp 10 juta, serta dari sejumlah pimpinan SKPD, pimpinan dan anggota dewan, para camat, lurah, kepling dan masyarakat yang hadir di acara tersebut. “Saya bangga, walaupun hujan turun, semangat warga tidak kendur mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kiranya hujan ini dapat membawa berkah bagi kita,” ujar Syarfi Hutauruk seraya mengajak warga untuk bersama-sama berinfak menyisihkan sebagian rezekinya, karena masih ada hak orang lain dalam rezeki yang diberikan Allah SWT, demi kelanjutan pembangunan masjid tersebut. Syarfi juga mengharapkan, dana yang berhasil dihimpun pada malam tersebut dapat digunakan untuk melanjutkan proses pembangunan Masjid Darur Rahmad Aek Parom-

Bupati Langkat Buka MTQ dan FSN di Pangkalan Susu Pangkalan Susu-andalas Pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat perlu terus ditumbuhkembangkan sejalan dengan pembinaan generasi berakhlak. Karenanya, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Festival Seni Nasyid (FSN) merupakan salah satu wahana yang harus tetap dilangsungkan, demi terpeliharanya nilainilai sosial yang positif di masyarakat. "Melalui event ini terjalin silaturahim dalam rangka pembinaan akhlak generasi muda bangsa," sebut Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, saat membuka pelaksanaan MTQN ke-45 dan FSN ke-41 Kabupaten Langkat di Lapangan Bola Kaki Kecamatan Pangkalan Susu, kemarin. Sejalan dengan visi mewujudkan masyarakat Langkat yang religius diharapkan momentum musabaqah akan melahirkan pribadi generasi Langkat, siap berkompetisi secara sehat dan fair, dalam memberikan yang terbaik bagi Bumi Langkat di tingkatan provinsi maupun nasional. Bupati yang hadir bersama Ketua TP-PKK Langkat, Hj Nuraida Ngogesa secara khusus menyampaikan terima kasih serta penghargaan kepada masyarakat Pangkalan Susu, yang telah menunjukkan kesiapan dalam rangka menjadi tuan rumah yang baik bagi kafilah mengikuti MTQ dan FSN. Sekda Surya Djahisa selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan, event tersebut diikuti 540 peserta MTQ, 34 group putra-putri FSN dan 48 offisial dari 23 kecamatan se-Kabupaten Langkat. Pelaksanaan berlangsung mulai 29 Februari s/d 4 Maret 2012. Sementara itu, Camat Pangkalan Susu Sukhyar Mulyamin menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Langkat beserta rombongan, dan pihaknya atas nama masyarakat menyatakan terima kasih terhadap kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Pangkalan Susu sebagai tuan rumah penyelenggara. (SBR)

KPI : Tuntaskan Dugaan Korupsi di Distan Langkat

MAULID NABI - Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk berbicara di hadapan warga Kelurahan Aek Parombunan, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. bunan. “Soal kekurangan dana, nanti akan kita pikirkan melalui alokasi dana hibah APBD Kota Sibolga,” katanya. Pada kesempatan itu, Syarfi Hutauruk mengimbau, seluruh umat muslim di Kota Sibolga dapat mengambil makna dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai langkah untuk mengevaluasi tingkat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebelumnya, ketua panitia Puspa Aladin Sibuea mengungkapkan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan rutin tahunan gabungan tujuh BKM di Kelurahan Aek Parombunan yang dilakukan secara bergiliran. “Untuk memeriahkannya, panitia sebelumnya juga telah

menggelar sejumlah perlombaan tingkat anak-anak dan orang dewasa. Perlombaan itu meliputi, Tartil Qur’an, Azan dan Barjanji,” ujar Puspa. Ketua Pembangunan Masjid Darur Rahmad Aek Parombunan AlUstaz Supratman AF menjabarkan, Masjid Darur Rahmad tersebut mulai dibangun sejak tahun 2010 yang lalu. Untuk merampungkan seluruh bangunan dibutuhkan dana sebesar Rp 900 juta lebih. “Saya sangat kasihan melihat kondisi Masjid ini karena sudah dua tahun dibangun belum juga rampung sampai sekarang. Meskipun dana yang digunakan untuk pembangunan masjid ini sudah mencapai Rp 400 juta lebih,” beber Supratman. (RES)

Stabat-andalas Pada prinsipnya, program kerja Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu yang bersih dari praktik KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme) patut untuk didukung. Karena itu, jika benar terjadi, maka dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pertanian Langkat, tentu patut untuk disesalkan. Hal itu ditegaskan Koordinator Konsorsium Pesantren Indonesia (KPI) Sumut, T Syaiful Anhar kepada wartawan di Stabat, kemarin. Mantan Ketua DPD IPK (Ikatan Pemuda Karya) Kabupaten Langkat itu menegaskan, mendukung upaya Polres Langkat untuk menindaklanjuti kasus tersebut secara hukum. “Pada prinsipnya kita patut untuk mendukung program kerja Bupati Langkat yang bersih dari praktik KKN. Lalu, berkaitan dengan dugaan korupsi di Dinas Pertanian Langkat yang sudah dilidik Polres Langkat, kita juga tentu berharap agar segera dituntaskan, sehingga citra Pemkab Langkat yang bersih dari KKN tetap terjaga,” ujarnya. Karena itu, sambil berkelakar, Putra Langkat itu pun menegaskan kalau benar terjadi korupsi di Dinas Pertanian Langkat, maka bakal banyaklah pejabat yang akan masuk ‘pesantren’ Tg Pura (LP T Pura-red). Hal sama dikatakan pula pendukung militan Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu yang tidak ingin disebutkan namanya kepada andalas, Minggu (4/3). Katanya, pejabat yang terindikasi korupsi dan memiliki kinerja yang buruk sebaiknya dicopot saja agar tidak merusak visi dan misi Bupati Langkat yang sudah dicanangkan dan didengung-dengungkan. (BD)


Senin

ACEH MEMBANGUN

5 Maret 2012

Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Selesai 2013 Blangpidie-andalas Penandatanganan MoU pembangunan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS), antara Pemerintah Kabupaten Abdya dan PT Ariyal Indonesia dilakukan di komplek pembangunan pabrik di Desa persiapan Lhok Gayo Babah Rot, Minggu (4/3). Muslim Hasan Pada laporannya menjelaskan, penandatanganan MoU lanjutan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit, merupakan salah satu harapan masyarakat petani sawit yang ada di kecamatan BabahRot dan Kecamatan lainnya. Ini akan menjadi terobosan baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan bisa membantu harga tandan buah segar sawit pada tingkat harga yang wajar. Ia juga menambahkan, pembangunan pabrik minyak kelapa sawit juga bisa membantu masyarakat setempat untuk lebih bisa menempatkan diri dengan keberadaan pabrik nantinya. Masyarakat juga diminta untuk mendukung penuh pembangunan pabrik yang akan dilanjutkan pengerjaannya oleh salah satu PT yang sudah profesional pada bidangnya. Muhammad Hidayah mewakili PT Ariyal Jakarta, mengharapkan dukungan masyarakat setempat untuk lebih cerdas menyikapi pembangunan pabrik kelapa sawit, karena apabila pembangunan pabrik cepat selesai dikerjakan sudah barang tentu pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat. “Kami juga berharap kontribusi masyarakat untuk selalu membantu kami dilapangan nantinya,’ katanya. Bupati Abdya Akmal Ibrahin SH dalam sambutannya menjelaskan, betapa pentingnya pembangunan sebuah pabrik pengolah kelapa sawit di daerah kabupaten Abdya, dengan letak daerah yang strategis dari daerah Kabupaten tetangga lainnya, apalagi mengingat hasil dari perkebunan sawit rakyat sekarang sudah mulai panen. Ditambahkannya, dengan dilakukan MoU lanjutan pembangunan pabrik kelapa sawit ini kita harapkan ke depan pembangunan ekonomi masyarakat Abdya akan lebih baik dan bisa menunjukkan keberhasilan yang siknifikan demi terwujud masyarakat yang adil dan sejahtera. Dikatakan, ini baru pondasi yang kita bangun mudah-mudahan kita harapkan kepada PT Ariyal bisa bekerja lebih cepat dan profesional. Semua ini akan terwujud, apabila semua kita bisa menjalin kerja sama dan saling mendukung untuk yang lebih baik. “Kita harapkan pabrik minyak kelapa sawit ini akan mengeluarkan CPO pada tahun depan,” tegasnya. (AS)

Kelulusan UN di Aceh Utara 98 Persen

harian andalas | Hal.

Anggaran Pemeliharaan Jalan di Aceh Utara Terbatas

POHON PISANG - Salah satu ruas jalan antara Dewantara dan Nisam yang belum kunjung selesai diaspal, warga terpaksa menanam pohon pisang. andalas/usman cut raja

Aceh Utara-andalas Kondisi jalan di Kabupaten Aceh Utara sangat memprihatinkan. Selain jalan dalam paket multiyear yang tidak kunjung selesai juga jalan pedesaan rada hancur semua. Dinas Bina Marga Aceh Utara (Acut), sangat kewalahan melakukan pemeliharaan terhadap proyek jalan multiyears yang tidak selesai dikerjakan karena terbatasnya anggaran. “Untuk tahun ini anggaran pemeliharaan jalan cuma sekitar Rp 2 miliar,” kata Kepala Dinas Bina Marga Aceh Utara, Risawan Bentara, saat dihubungi andalas, kemarin. Dia menjelaskan, karena anggaran yang sangat terbatas itu terpaksa menggunakan anggaran yang ada dulu. Tahun 2012 pihaknya mengaku memperoleh dana dari APBK Aceh Utara, Rp 53 miliar. Dari jumlah tersebut untuk belanja modal hanya Rp

Banda Aceh-andalas Kapolda Aceh Irjen Polisi Iskandar Hasan mengatakan, situasi secara umum di provinsi itu kondusif dan aman pada tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah gubernur- wakil gubernur, dan 17 pasangan bupatiwakil bupati dan wali kota- wakil wali kota di wilayah itu, 9 April 2012.

wartawan di Banda Aceh, Minggu. Hal itu disampaikan Kapolda seusai pertemuan sejumlah calon gubernurwakil gubernur yang dihadiri Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim. Menurut Kapolda Iskandar Hasan, situasi politik yang cenderung memanas menjelang pilkada itu masih sebatas toleransi dan kondisi tersebut tidak hanya di Aceh tapi juga di provinsi lainnya. Namun, diharapkan peran tokoh masyarakat dan elit politik ikut bersama-sama mengendalikannya. Iskandar Hasan juga

menjelaskan, kasus-kasus kekerasan dalam beberapa pekan terakhir sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian, seperti kriminal di beberapa daerah yakni pembacokan dan pembakaran kendaraan salah satu tim sukses calon kepala daerah. "Yang menjadi kendala dalam penyelidikan kasus-kasus kriminal itu adalah saksi dan barang bukti dari sebuah kejahatan belum kita peroleh. Kami juga mengimbau masyarakat memiliki keberanian melaporkan setiap melihat dan mengetahui sebuah kejadian sebagai saksi," kata dia menjelaskan.

Setiap warga yang mau bersaksi, kata Kapolda, pihak kepolisian akan melindunginya. Karena itu dibutuhkan keberanian melaporkan untuk mempercepat pengusutan oleh Polri. Kepolisian juga akan menangkap sejumlah pelaku kriminal dalam beberapa hari mendatang. Dipihak lain, Iskandar Hasan menjelaskan masalah kriminal di Aceh itu selama ini erat kaitannya karena provinsi ini bekas daerah konflik dan tsunami serta kesadaran kelompok tertentu sangat kurang. Senjata api di Aceh yang masih banyak juga menjadi masalah dalam penegakan hukum. Kendati demikian, Kapolda

Pasca Banjir Tangse MELANTIK - Wali Kota Lhokseumawe H Munir Usman, sedang melakukan pelantikan pengurus DPD Regional I Asosiasi Industri Rekaman Aceh (AIRA) Lhokseumawe, Jum’at (2/3) malam di Warkop Kana Dapu Kupi, Lhokseumawe. Lhokseumawe-andalas Seluruh siswa SD, SMP dan SMA di lingkungan Kabupaten Aceh Utara dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) pada April 2012, mendatang ditargetkan tingkat kelulusan siswa tersebut sebanyak 98 persen. “Kita sangat optimis memperoleh hasil kelulusan diatas 98 persen, karena berdasarkan pengalaman hasil UN tahun lalu hasilnya melebihi target awal dan upaya untuk terus menggenjot siswa dan para dewan guru untuk mempersiapkan pelaksanaan UN yang tinggal hanya sebulan lagi,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Aceh Utara, Razali SPd MPd kepada andalas, kemarin. Menurut Razali, target yang ingin dicapai pada UN kali ini adalah 98 persen, karena pada pada UN 2011 lalu Aceh Utara memperoleh tingkat kelulusan sebanyak 98 persen dan target awal adalah sebanyak 92 persen. “Saat ini upaya yang sedang dilakukan oleh Disdikpora Aceh Utara kepada seluruh siswa tingkat SMA, SMP adalah melakukan uji coba try out dan les sore. Sedangkan untuk tingkat SD hanya dilakukan les sore dan belajar tambahan saja, sesuai jadwal yang telah diatur masingmasing sekolah,“ sebutnya. Dikatakan Razali, target yang ingin dicapai untuk tingkat SMA sebanyak 96 persen, SMP 98 persen dan SD sebanyak 100 persen, sedangkan hasil UN pada Tahun Ajaran (TA) 2010-2011 lalu untuk tingkat SMA sebanyak 95 persen, SMP 97 Persen dan SD sebanyak 100 persen. (BT/HSN)

27 miliar dan sisanya untuk membayar honor pegawai dan kebutuhan lainnya,” papar Risawan Bentara. Menurut Risawan, panjang jalan kabupaten mencapai 20.400 kilometer belum lagi jalan desa dan lingkungan lainnya yang pengelolaannya di bawah Dinas Bina Marga. Sesuai undang-undang dan PP untuk pemeliharaan jalan minimal 50% dari anggaran yang ada namun untuk kabupaten Aceh Utara tidak dapat memenuhinya. “Inilah persoalan yang kita hadapi saat ini dan sangat kewalahan,” ungkapnya. Sementara jalan keluarnya, lanjut Risawan untuk ke depan selain memperjuangkan jalan multiyears agar tidak hancur harus diaspal. Terhadap anggarannya akan difokuskan dari dana otonomi khusus (Otsus) agar ditempatkan pada paket proyek jalan multiyears pada anggaran tahun 2013. (UCR)

Kapolda Pastikan Aceh Kondusif

"Tidak ada masalah. Meski suhu politik menghangat, situasi keamanan secara umum terkendali dan kondusif," katanya kepada

andalas/bukhari talus

14

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dari pasca banjir yang melanda kawasan DAS Krueng Tiro, Krueng Baro. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Afriadi S Sos yang terus menerus berada di Kecamatan Tangse ketika menjawab andalas melalui telpon selular (HP) membenarkan banjir yang melanda sejumlah kawasan dari aliran DAS Krueng Tiro dan Krueng Baro. Begitupun, sebutnya tidak ada korban jiwa atas bencana itu. Namun, tambahnya cukup banyak kerusakan yang ditimbulkan banjir tersebut. Ia juga menyebutkan, pihaknya bersama Sekwilda Iriawan harus terus berada di Tangse, karena banjir susulan masih sangat dimungkinkan terulang akibat hujan masih turun di kecamatan tersebut. “Kita terus memantau perkembangan di sejumlah kawasan sungai yang rawan menimbulkan banjir, seperti Krueng Baro, Krueng Keumala, dan Krueng Tiro. Tiga sungai ini, sangat rawan menimbulkan banjir,” kata Afriadi. Harus Dirazia Menyangkut banjir bandang dan longsor yang ke dua kali menimpa warga Kecamatan Tangse, setahun

(ANT)

Para Calon Tak Paksakan Kehendak

Pemkab Pidie Dituntut Razia Penebangan Kayu Liar Sigli-andalas Ribuan warga yang mendiami daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Pidie, kini dalam kecemasan berat, menyusul hujan masih terus melanda kabupaten tersebut dalam beberapa hari ini. Sementara pemuka masyarakat dan pemerhati pembangunan meminta Pemkab Pidie, segera menertibkan penebangan kayu liar di Kecamatan Tangse dan Kecamatan Geumpang, dengan razia “Shinesaw” (sinso gergaji kayu). Kini banjir tidak hanya dirasakan oleh warga Kecamatan Tangse, banjir tiga hari lalu juga melanda masyarakat di Kecamatan Kembang Tanjong dan Kecamatan Indrajaya. Luapan sungai Krueng Baro cukup parah dirasakan warga di kecamatan tersebut. Banjir ini, meski tidak menelan korban jiwa tapi cukup merepotkan para pedagang dan warga. Amatan andalas, banjir bercampur lumpur sempat menggenangi pemukiman penduduk serta membuat sejumlah tanggul dan pintu irigasi jebol, seperti di kawasan Garor, Kecamatan Indrajaya. Tidak hanya itu, sebagian besar tebing sungai ambruk, sehingga banyak lahan perkebunan rakyat terkuras erosi sungai.

juga menegaskan upaya penegakan hukum dan memburu para pelaku kriminal selama ini di Aceh terus dilakukan dengan harapan situasinya akan terus membaik khususnya menjelang pelaksanaan pilkada di provinsi ujung paling barat Indonesia ini. "Polda Aceh dalam beberapa kali juga telah melakukan pendekatan dengan berbagai pihak dan elemen serta elit politik dalam sebuah wadah yakni forum komunikasi yang telah terbentuk. Tujuannya adalah upaya meningkatkan kesadaran untuk suksesnya pilkada damai di Aceh," kata Irjen Iskandar Hasan.

belakangan ini harus ada perhatian khusus dari Pemkab Pidie menyangkut penebangan kayu secara liar di daerah tersebut. Diharapkan, Pemkab setempat bekerja sama dengan pihak keamanan harus memberantas segera penebangan kayu secara liar, dengan melakukan razia “shine saw” (Sinso gergaji kayu). “Pemkab Pidie harus menertibkan semua penebangan kayu secara liar di daerahnya, jika tidak bukan hanya Kecamatan Tangse yang bakal rata dimakan banjir, tapi juga kecamatan-kecamatan lain yang berkaitan aliran sungai Tangse,” ungkap sejumlah tokoh masyarakat di Kota Berureunuen, Kecamatan Sakti, dan Kota Sigli kepada andalas, Jumat (2/3). Para pemerhati tersebut juga mengungkapkan faktanya dengan banjir 20 Maret 2011 lalu di Kecamatan Tangse, dimana ribuan batang kayu dalam bentuk gelondongan kayu berukuran besar menimpa rumah-rumah penduduk dan menumpuk di jalan-jalan kabupaten dan Negara. Sehingga, kayu berukuran besar itu meratakan bangunan di Desa Peunalom I, Peunalom II, Desa Layan dan desa-desa lainnya.

Langsa-andalas Ketua KIP Kota Langsa Agusni AH meminta kepada semua pihak termasuk bagi para calon, agar tidak memaksakan kehendaknya serta melakukan intimidasi kepada penyelenggara pemilukada untuk melaksakan sebuah pekerjaan yang diluar tugas. Selama ini banyak pesan singkat dan telpon gelap yang masuk, mengatasnamakan timses dan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Langsa, namun tidak pernah menunjukkan wujudnya. “Mereka selalu mendesak bahkan menuding KIP Kota Langsa tidak menertibkan segala atribut kampanye dan mencegah pertemuanpertemuan atau black campaign oleh salah satu balon yg akhir-akhir ini semakin gencar. Saya kira itu bukan kewenangan kami sebagai penyelenggara dan sudah sangat jelas tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana teknis," ujarnya, Minggu (4/3). Menurut dia, pihaknya tidak berkenan menjalankan pekerjaan yang campur aduk. Oleh karenanya, mereka minta semua pihak untuk berpikiran jernih dan tidak memaksakan kehendaknya. Untuk perlu diketahui bersama, bahwa KIP menjalankan tugas pengawasan telah diatur dalam UU Pemilu dan segala peraturan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan. Sepertinya ada pemahaman yang keliru dan kurangnya sosialisasi Undang-Undang, sehingga banyak pihak menganggap KIP tidak menjalankan pekerjaannya secara baik dan benar. Untuk itu sangat bisa dipahami, namun bila penjelasan fungsi dan tugas tersebut sudah diberikan, tapi secara terus menerus masih saja menuding KIP tidak bekerja profesional.

(DHIAN)

(LAN)

Masjid Tue Kebayakan Pusat Kehidupan Komunitas Muslim MASJID Tue (tua) Kebayakan Takengon Aceh Tengah adalah Rumah Allah tempat melakukan kegiatan ibadah bagi komunitas ummat Muslim, salah satu Masjid tertua yang kini tetap dipugar namun tidak merubah bentuk aslinya.

M

enurut Tgk Aman M Affan kepada anda las akhir pekan lalu, Masjid Tue itu difungsikan masyarakat selain tempat ibadah umat muslim juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim dalam kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an. Dijelaskan Aman M Affan, menurut sejarah bangunan Masjid Tue Kebayakan itu dibangun tahun 1920 oleh masyarakat Aceh

Tengah dengan Imam Masjid saat itu Tgk. Imem Aman Baram dengan swadaya masyarakat Kebayakan. Tanah yang digunakan merupakan tanah waqaf salah satu masyarakat Takengon. Menurut keterangan Aman M Affan, dalam proses pembangunannya bahkan dikala itu penjajah Belandapun turut menyumbangkan 100 Golden, namun masjid itu tetap untuk tempat ibadah umat Islam. Masjid Tue Kebayakan ini merupakan masjid tertua ke-2 di Takengon yang terletak di Gampoeng Kebayakan yang merupakan Gampoeng tertua di Aceh Tengah, yang terdiri tiga warga Gampong yakni Lot Kala, Jongok dan Gunung Bukit. Masjid Tue yang didirikan tahun 1920 ini baru digunakan tahun 1927. Dan pertama sekali digunakan Reje Bukit (Raja Bukit) yang bernama R Zainuddin sebagai reje bukit terakhir.

andalas/suherman amin

DIPER AN DIPERTTAHANK AHANKAN Masjid Tue Kebayakan yang saat ini masih tetap dipertahankan bentuk aslinya walaupun terus dilakukan pemugaran.

Namun pada zaman dulu masjid itu digunakan sebagai shalat jama’ah. Tetapi hanya shalat jum’at saja, maka di depan masjid dibuat kusus tempat shalat jum’at untuk kaum ibu. Masjid perlu dimakmurkan, sebab salah satu ciri orang beriman adalah memakmurkan Rumah Allah sebagaimana Firman Allah dalam surah At-Taubah ayat ke 18 yang artinya "Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orangorang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." Nah, posisi kita sekarang sebagai seorang yg mengaku beriman, namun tidak memakmurkan masjid? Bangkitlah saudaraku seiman. Amin…. (HERA)


Senin

SAMBUNGAN

5 Maret 2012

harian andalas | Hal.

15

andalas/irwan ginting

Pilkada Damai, Cagub Aceh Ngopi Bareng Banda Aceh-andalas Lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang akan bertarung di Pemilukada 2012 sepakat bersilaturahmi dan ngopi bersama Minggu (4/3) pagi. Acara berlangsung di restoran Meuligoe Gubernur Aceh ini digagas oleh Penjabat Gubernur Aceh, Tarmizi A Karim. Hal ini dilakukan untuk menciptakan Pilkada yang damai. Kabag Humas Pemerintah Aceh, Usamah El-Madny di Banda Aceh, Minggu (4/3) mengatakan, coffee morning ini merupakan bagian dari ikhtiar kolektif dan terus menerus dilakukan Pj Gubernur Aceh. "Ini dalam rangka mewujudkan kelangsungan Pemilukada Aceh 2012 yang damai, bersih berkualitas, dan bermartabat serta bebas dari tindakan provokatif dan intimidatif," kata dia. Dengan adanya pertemuan informal antarcalon seperti ini, lanjut Usamah, diharapkan energi positif dari silaturahmi itu dapat ditransfer ke berbagai pihak termasuk tim sukses dan jajaran pendu-

kung masing-masing kandidat. "Sehingga di tingkat akar rumput dan semua elemen masyarakat dapat bersinergi positif mewujudkan kondisi yang damai dalam segenap tahapan Pemilukada," imbuhnya. Pertemuan silaturahmi ini juga diharapkan menjadi pesan verbal kepada semua pihak bahwa para calon sangat mengedepankan semangat sportivitas dan egaliter dalam Pemilukada Aceh. "Mereka semua adalah nominator pemimpin Aceh yang insya Allah akan mampu melahirkan suasana tenang dan damai di tengah-tengah masyarakat Aceh," tambahnya. Lima pasangan calon dan bakal calon yaitu Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah, Darni M DaudAhmad Fauzi, Muhammad Nazar-Nova Iriansyah dan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, serta Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf. Kegiatan coffee morning ini juga dihadiri anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang terdiri dari ketua DPRA, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda dan dan Kajati Aceh.(OKZ)

Setan Merah Bungkam Tottenham 3-1 .........(Dari Halaman 1) dingan selama 90 menit. Meski tanpa Gareth Bale dan Rafael van der Vaart, tuan rumah tampil cukup berbahaya. Sayangnya serangan-serangan Tottenham selalu berhasil dikandaskan barisan pertahanan MU yang dimotori Rio Ferdinand. Penampilan kiper De Gea juga sangat cemerlang. Beberapa kali ia berhasil menyelamatkan gawang MU dari kebobolan. Pelatih Tottenham Harry Redknapp menurunkan skema 44-2 di laga ini. Duet Louis Saha dan Emmanuel Adebayor menjadi andalan di lini depan. Sementara Manchester United juga menggunakan skema yang sama, yakni 4-4-2. Duet Wayne Rooney dan Danny Welbeck menjadi tumpuan di lini depan 'Setan Merah'. Tottenham langsung menggebrak di awal laga. Saha nyaris membawa Tottenham unggul di menit kelima. Tendangan kerasnya mampu ditahan Rio Ferdinand. Pun demikian dengan tendangan kedua Saha, mampu ditepis David De Gea. Dua menit kemudian, giliran

Adebayor yang mengancam gawang MU. Namun, sepakan jarak jauhnya masih tinggi di atas mistar gawang MU. Tottenham sebenarnya sempat mencetak gol di menit ke37. Tendangan Saha membentur tubuh Adebayor dan kemudian pemain asal Togo itu mencocor bola masuk ke dalam gawang. Namun, wasit menganulirnya karena menganggap Adebayor handball terlebih dahulu. Manchester United akhirnya mencetak gol di pengujung babak pertama. Berawal dari skema sepak pojok, Rooney yang lolos dari kawalan pemain bertahan Tottenham dengan mudah menanduk bola masuk ke dalam gawang. 1-0 MU memimpin. Di pertengahan babak kedua, saat para pemain Tottenham rajin menebar ancaman, MU justru kembali berhasil mencuri celah dan menambah keunggulan lewat sepasang gol Ashley Young di menit 59 dan 68. Tottenham mencetak gol hiburan di menit ke-87 melalui Jermain Defoe yang beberapa menit sebelumnya masuk menggantikan Louis Saha.(GUS/BBS)

Ditilang, Warga Bakar Dua Polantas .........(Dari Halaman 1) Tidak terima atas permintaan itu, MN menjadi gelap mata dan menyiramkan bensin yang sudah disiapkannya di botol kepada dua Polantas yang memberikan penjelasan bahwa motor belum bisa dikeluarkan. "Pelaku langsung menyiramkan isi dari botol mineral bekas yang dibawanya. Ternyata itu berisi bensin. Dengan cepat, pelaku langsung menyulutkan api ke Brigadir Wahyu dan Briptu Sianipar hingga keduanya terbakar," tutur Pambudi. Usai menyiramkan bensin dan membakar kedua anggota Polri itu, pelaku bergegas melarikan diri. Dalam kondisi terbakar, kedua orang itu juga bergegas meninggalkan pos dan menceburkan diri ke parit untuk memadamkan api. "Dikarenakan Pos Lantas itu berada di sekitar pasar, tentu kejadian itu menarik perhatian banyak orang. Sebagian warga menolong anggota kita (Brigadir Wahyu dan Briptu Sianipar), sebagian lagi mengejar pelaku," terang Pambudi. "Belakangan diketahui pelaku

melarikan diri dan masuk ke dalam sebuah masjid yang berada tidak jauh dari Pos Lantas. Setelah dikepung warga, akhirnya pelaku ditangkap dan dibawa ke Mapolres Katingan," jelasnya. Sedangkan Brigadir Wahyu dan Briptu Sianipar, langsung dilarikan ke RSUD Katingan. Mengingat kondisinya tergolong parah, akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara, di kota Palangkaraya. "Kedua anggota mengalami luka bakar di wajah dan leher. Dari medis, Briptu Sianipar luka 40 persen, Brigadir Wahyu 20 persen. Sampai malam ini, masih mendapat perawatan intensif medis," sebut Pambudi. Sedangkan Mn (25), kini mendekam di sel tahanan Mapolres Katingan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara ini, diduga kuat Mn merupakan pelaku tunggal dan juga diduga telah merencanakan aksinya dengan membawa bensin di dalam botol bekas mineral. "Pelaku sementara ini dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP, tentang tindak penganiayaan yang mengakibatkan orang lain luka," tutup Pambudi.(MICOM/DTC)

Pengemis Cantik Bikin Heboh Publik China .........(Dari Halaman 1) kontak lens! Lho kok bisa? Jangan-jangan pengemis palsu lagi? Dilanda rasa penasaran, reporter itu kemudian melacak tempat tinggalnya di sebuah kawasan rumah kumuh dan berhasil menjepret rumahnya. Sontak saja, berita ini langsung menyebar ke seluruh China dan mendapat perhatian serius dari publik China. Belakangan diketahui, gadis ini bernama Han Biyao dan pernah bekerja sebagai waitress. Untuk menyambung hidupnya

dan membantu biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit, Biyao menjadi musisi jalanan. Namun, cerita sedih Han Biyao ini agak diragukan karena diduga gadis ini sedang mencari sensasi untuk menjadi terkenal. Ini terungkap dari beberapa foto Biyao yang menampilkan dirinya berpose di sebuah mobil mewah, tinggal di hotel, dan pergi ke Hong Kong. Bahkan, sebagian menuding Biyao adalah pelacur. Yang jadi pertanyaan, apakah benar Biyao adalah seorang pengemis atau hanya ulahnya saja yang bikin sensasi?(INT)

NAMA BANDARA–Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Sabtu (3/3), menerima tokoh-tokoh masyarakat Melayu Sumatera Utara yang datang ke Gubernuran untuk mengusulkan nama Tengku Amir Hamzah sebagai nama Bandar Udara Kuala Namu di Desa Beringin, Deli Serdang. Usulan disampaikan Sultan Langkat YM Tuanku Azwar Abdul Jalil Rahmadsyah Al Haj didampingi Sultan Asahan YM Tuanku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmatsyah Al Haj. Sultan Deli YM T Hamdy Osman Delikhan Al Haj memberikan dukungan melalui surat.

Ramadhan Pohan Sebut Wiranto Politisi Jadul Jakarta-andalas Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengakui hatinya terluka saat diserang oleh pernyataan politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan. Ramadhan pun tak tinggal diam dan merespon balik, dengan menyatakan bahwa cara Wiranto jauh dari kepatutan berbudaya antarpolitisi masa kini. "Ia (Wiranto) masih dipengaruhi pola-pola lama kekuasaan jadul. Era demokrasi dan refor-

masi sekarang sudah beda dengan zaman kekuasaan monolit, era di mana Wiranto dulu jaya-jayanya," kata Ramadhan, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (4/3). Ramadhan juga menegaskan bahwa dirinya tak pernah menyerang Wiranto, namun hanya menjawab serangan yang dimulai pihak Wiranto sendiri. Serangan Wiranto yang dimaksudnya adalah pernyataan yang muncul di media massa soal

maraknya demo anarkistis melawan pemerintah sebagai bukti yang bisa menggoyang eksistensi pemerintahan SBY. Ramadhan menyatakan, sinisme Wiranto terhadap pemerintahan SBY sebenarnya bukan hal baru. Bentuk sinisme itu (mulai) dari meributkan soal fenomena nasi aking, hingga jalannya pemerintahan ini. "Yang dikritik Wiranto bukan kebijakan, dan tak pernah memberikan solusi untuk ikut mengentaskan kemiskinan, memberantas korupsi, dan mencegah demo-demo anarkistis," tutur Ramadhan. Selain itu, Ramadhan mengakui pihaknya menduga Wiranto turut menyetujui adanya gera-

kan-gerakan demo masyarakat belakangan ini. Apabila Wiranto benar-benar menghormati pemerintahan yang sah, menurut Ramadhan, semestinya ia (Wiranto) berusaha mencegah semua tendensi anarkisme di bangsa ini. "Wiranto harus di garda depan bersama gerakan pro-demokrasi, mencegah dijatuhkannya pemerintahan sah di tengah jalan. Konstitusi dan stabilitas negara harus jadi tanggung jawab bersama, termasuk Wiranto," kata Ramadhan pula. Konflik ini berawal dari pernyataan Ramadhan yang mengkritisi pernyataan Wiranto di media massa, soal demo-demo menentang Pemerintahan SBY.

Dia lalu membalas dengan mengkritisi keberadaan Elza Syarief sebagai pengacara Nazaruddin. Elza memang tercatat sebagai salah satu petinggi Hanura. Ramadhan lalu menduga Elza berperan untuk menurunkan citra PD sebagai pembisik Nazaruddin, agar memojokkan partainya. Pohan pun menilai Wiranto dan partainya masih sakit hati, lantaran dua kali kalah dengan SBY dalam pilpres. Sabtu (3/3), Wiranto membalas dengan menyatakan dirinya kaget dengan semua tuduhan itu. Dia bahkan mengaku terluka ketika disebut sakit hati kepada SBY karena kalah dua kali dalam pilpres.(BSC)

Hari Ini Polisi Rekonstruksi Guru Tabrak Murid

.........(Dari Halaman 1)

reka ulang supaya tidak mengganggu aktivitas belajar dan mengajar. Dan itu kita lakukan di lokasi kejadian," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 murid Taman Kanak-kanak dan 2 siswa SMP Buddhis Boddhicita, Jalan Selam I, Medan Area, terluka akibat ditabrak mobil Toyota Avanza BK BK 1272 VQ yang dikemudikan Marini, Jumat (2/3) pagi. Seluruh korban langsung dilarikan ke RS Columbia Asia untuk mendapatkan pertolongan medis. Siapa Marini? Gadis muda yang kini menjadi sorotan media setelah kasus

kecelakaan dengan korban massal Apriyani Susanti di Jakarta, yang juga mengemudikan Avanza. Dari informasi yang dihimpun menyebutkan Marini merupakan mahasiswi tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi di Medan. Marini baru dua tahun menjadi pengajar di TK Buddhis Bodhicita, Jalan Selam I, Medan. Sebelum diangkat menjadi guru, dia menjadi pegawai administrasi di sekolah itu. Marini tinggal bersama keluarganya di kawasan Medan Sunggal. Dia baru belajar mengemudi sekitar 6 bulan lalu. Awal mula pegang stir saat Marini membeli Avanza dengan nomor polisi BK 1272 VQ, sekitar September

2011 lalu. Keahlian mengemudi didapat dari kursus mengemudi mobil dari Sumatera Jadi Jaya di Jalan Krakatau, Medan. Menurut penyidik kasus ini, AKP Nasution, Marini baru 6 bulan memiliki Surat Izin Mengemudi. "Namun SIMnya bukan dikeluarkan Polresta Medan melainkan dari Satlantas Polres Tanjung Balai," kata Nasution. SIM Marini dikeluarkan satu bulan sebelum dia beli mobil atau sekitar Agustus 2011. Menurut pengakuan Marini, kata Nasution, yang bersangkutan sudah satu tahun belajar mengemudi di tempat kursus itu

Minta Maaf Pascakejadian tersebut, keluarga Marini meminta maaf kepada keluarga korban. Keluarga shock mengetahui kabar Marini, guru yang masih mahasiswa tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi di Medan itu menjadi pelaku utama. "Atas nama keluarga, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada korban," kata Awi, ayah Marini yang bekerja di kapal i k a n d i Ta n j u n g B a l a i , Sumatera Utara. Awi tak menyangka bahwa kejadian pada Jumat pagi 2 Maret 2012 di pekarangan Taman Kanak-Kanak Perguruan Buddhis Bodhichitta Medan itu menyeret

putrinya. Awi tinggal di Tanjung Balai. Dia menempuh perjalanan darat 4 jam dari Tanjung Balai ke Kota Medan untuk melihat kondisi Marini. Awi mengakui bahwa putrinya itu baru belajar mobil setelah membeli Avanza bertransmisi otomatis pada September 2011 lalu. "Setelah September 2011, dia belajar mengemudi mobil. Saat itulah dia membeli mobilnya," kata Awi. Awi tidak yakin putrinya itu terpengaruh narkoba atau obat terlarang lainnya saat kejadian. Apalagi sampai saat ini belum ada hasil tes urine yang menyebut putrinya itu terindikasi narkoba.

Karena ketika harga BBM naik, tegas Lamen soal alasannya menolak kebijakan pemerintah itu, bukan hanya elite politik dan kelas menengah yang rugi, semua elemen rakyat pun merugi atas kebijakan tersebut, terutama rakyat miskin. "Adapun yang mengkapitalisasi isu kenaikan BBM ini menjadi isu penggulingan SBY-Boediono, sah-sah saja kami pikir, kenapa tidak? Pemerintah yang zolim, korup, pembantai rakyat, dan pro kepen-

tingan asing tak pantas dipertahankan hingga 2014," sambung Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini. Dari warning yang dikeluarkan pemerintah dan isu bahwa demo ditunggangi elite politik, Lamen menyimpulkan, ada kepentingan besar di balik upaya pemerintah menaikkan harga BBM. Diyakini, segala upaya terus dilakukan untuk mengamankan kebijakan tersebut.(RMO)

(HER)

Pemerintahan SBY Mau Suap Rakyat .........(Dari Halaman 1) amat besar untuk diwujudkan dalam program pemberdayaan ekonomi yang lebih konkret dan sustainable. Tidak begitu saja terbagi-bagi seperti saweran saja, yang tidak ada wujud nyatanya sebagai fondasi perbaikan ekonomi," tegas Dewi. Dewi mengingatkan pemerintah SBY bahwa mayoritas pemangku kepentingan yang ada

di Indonesia tidak menyetujui rencana bantuan langsung tunai (BLT) ini sebab hanya membuat rakyat semakin bodoh. "Pemerintah seperti kehilangan ide untuk mewujudkan amanah rakyat," demikian Dewi. Penggulingan SBY Tak hanya mengingatkan para pendemo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, pemerintah juga dituding telah membuat isu seolah-olah gerakan tolak

kenaikan BBM ini akan ditunggangi elite politik tertentu. Sampai-sampai disebut demo gerakan tolak kenaikan BBM bermaksud menggulingkan pemerintah SBY-Boediono. "Kami ingin membantah itu, kami mahasiswa yang hari ini juga sedang mengkonsolidasikan diri dengan elemen gerakan rakyat yang lain menyangkal bahwa tuduhan itu tidak benar," tegas Lamen Hendra Saputra, Minggu (4/2).

Keluarga Korban Maafkan Guru Penabrak .........(Dari Halaman 1) Yunus, orang tua salah seorang korban lainnya. Yunus juga menilai tidak ada unsur kesengajaan dari guru. "Saya pun mengenal tersangka pelaku sebagai guru yang baik," ujarnya. Sementara itu, kondisi seluruh korban yang mendapat perawatan di RS Columbia Asia Medan mulai membaik. Dua di antaranya masih menjalani perawatan di ruang ICU karena mengalami patah tulang di bagian kaki. Bahkan, jari seorang korban terpaksa harus diamputasi akibat kecelakaan tersebut. "Anak saya, Yunita, masih dirawat karena menderita patah kaki sebelah kiri. Keadaannya mulai membaik dan sudah mau

minum susu," ujar Yunus. Pantauan andalas Minggu sore, tiga korban kembali dipulangkan ke rumah masingmasing, yakni Selly, Fifi Kok, dan Derick. Jumlah keseluruhan korban yang dirawat intensif di Rumah Sakit Columbia Asia Medan, 13 orang. Chief Medical Services Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) Medan dr Kianto Najar didampingi dr Edwin Marpaung SpOT mengatakan, keadaan pasien sudah stabil hanya satu yang di ruang ICU dan masih terus diobservasi. “Tinggal 13 orang lagi yang masih dirawat. Dan yang sudah dipulang ada 5 orang. Yunita masih berada di ruang ICU dengan kodisi kaki patah, tulang pinggulnya patah, dan harus

diobservasi,” ucapnya. Sementara Anggota DPD RI Sumut Parlindungan Purba didampingi YM Bhikkhu Nyanaprathama Stavira memuji pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada seluruh korban tanpa meminta uang panjar sama sekali kepada keluarga korban. “Saya melihat pihak rumah sakit bekerja cukup maksimal dalam menangani korban dan pihak Buddhis Bodhicitta sudah melakukan berbagai hal yang baik dengan menunjukkan good will mereka,” ujarnya. Dikatakannya, Yayasan Buddhis Bodhicitta terus memotivasi pihak keluarga korban dan tidak ada seorangpun yang menginginkan hal tersebut terjadi.

"Kita juga telah mempertanyakan langsung kepada pihak Jasa Raharja. Mengingat korban pejalan kaki, Jasa Raharja juga telah berjanji akan meng-cover para korban. Pihak yayasan juga agar menerima ini dengan ikhlas," sebut Parlindungan Purba seraya mengimbau agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan adanya kejadian ini, Parlindungan juga berharap agar ini menjadi pembelajaran bagi sekolah lain yang gurunya membawa mobil supaya lebih berhati-hati. “Masalah Marini, saya yakin beliau sebagai guru tidak ada niat untuk melakukannya. Dan semua itu sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian secara hukum,” imbuhnya.

Hal senada diutarakan Ketua Fraksi DPRD PDI-P Kota Medan Hasyim SE. Dia mengatakan, pihaknya sudah meninjau semua pasien dan kondisinya sudah membaik. “Kita melihat pihak rumah sakit dan Buddhis Bodhicitta sangat kooperatif dalam membantu pasien. Karena itu kita minta, khususnya pihak kepolisian untuk memberi kemudahan dan tidak mempersulit keadaan. "Artinya, semua ini adalah musibah dan tidak mungkin seorang guru mau melakukan hal seperti itu. Beliau seorang pendidik yang melakukan tugas secara sukarela dan beliau sudah meminta maaf dan sudah terjadi kesepakatan untuk berdamai,” tandasnya.(SIONG/YN)

Gayus Tambunan Sekarang Sudah Miskin .........(Dari Halaman 1) oleh negara,” kata Edi. Majelis hakim juga memerintahkan agar aset Gayus, berupa mobil Honda Jazz, Ford Everest, rumah di Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan 31 batang emas masing-masing 100 gram, disita untuk negara.

Seperti diketahui, Kamis (1/ 3) lalu Gayus divonis 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dalam kasus korupsi dan pencucian uang. Sebelumnya Gayus juga dinyatakan bersalah dalam kasus pemalsuan paspor dan divonis 2 tahun penjara. Gayus juga dihukum 8 tahun penjara

dalam kasus penggelapan pajak serta 12 tahun dalam kasus mafia pajak dan suap. Menyusul Sementara itu rekan satu almamater Gayus di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) yang juga mantan pegawai Ditjen Pajak, Dhana Widyatmika Merthana, juga terancam bakal menyusul Gayus, dimiskinkan.

Dhana diduga memiliki harta yang tidak sebanding dengan golongan kepegawaiannya, antara lain rekening senilai Rp60 miliar. Setelah kembali menjalani pemeriksaan pada Jumat lalu, Dhana langsung ditahan di Rutan Kejagung. "Ya nanti (Dhana bisa dimiskinkan)," kata Kapuspenkum Kejagung, M

Adi Toegarisman, saat dimintai komentar oleh wartawan apakah Dhana akan dimiskinkan seperti Gayus apabila terbukti bersalah nanti, Sabtu (3/2). Dhana resmi ditahan di Rutan Salemba pada Jumat 2 Maret 2012. DW dijerat dengan pasal 3, 5, 11, dan 12 UU Tipikor dan pasal 3 dan 5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang.(INT/GUS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Senin, 5 Maret 2012 | No: 2124/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Tambal Gigi Tak Perlu Ditakuti KETIKA mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin, sebagian besar orang berharap kata-kata "tambal gigi" tidak akan terucap dari mulut sang dokter. Ya, begitu banyak orang membenci desingan bunyi bor gigi serta bau obat tambal gigi. Faktanya, ketika dokter mengatakan gigi kita harus ditambal, kita sering kali mendiskusikan kembali apakah penambalan benarbenar diperlukan. Tetapi kebencian (atau ketakutan) itu bisa hilang bila kita mengetahui lebih jauh tentang penambalan gigi. Penambalan gigi adalah salah satu cara untuk

memperbaiki kerusakan gigi, agar gigi bisa kembali ke bentuknya semula, dan berfungsi dengan baik. Lubang pada gigi akan jadi jalan masuk bakteri, sehingga menutupnya dengan tambalan akan menghentikan proses kerusakan gigi sampai di situ saja. Sebelum gigi ditambal, lubang gigi yang ada akan dibor terlebih dahulu. Namun langkah ini bukan untuk membuat lubang gigi semakin besar, melainkan sekadar membersihkan jaringan gigi yang rusak dan merapikan bentuknya. Terkadang memang ukuran lubang gigi menjadi

lebih besar, tapi itu supaya bahan tambal bisa dengan mudah dimasukkan, dan dapat bertahan lebih lama. Kabar baiknya, sekarang ada banyak ragam tambalan yang tersedia dibandingkan masa lalu. Kabar buruknya, jenis tambalan yang baru ini (seperti tambalan putih) lebih mahal daripada pengobatan standar. Sehingga, dokter gigi akan menginformasikan penambahan biaya untuk prosedur penambalan gigi. Itu sebabnya mayoritas pasien dengan gigi berlubang biasanya akan berakhir dengan tambalan 'amalgam'. Setelah membersihkan lubang gigi, dokter akan

mengoleskan lapisan tipis di dasar lubang untuk melindungi jaringan pulpa gigi. Hal ini untuk menghindarkan dari rangsangan panas makanan atau minuman yang dihantarkan oleh bahan tambal ke dalam pulpa gigi. Setelah itu, dokter gigi akan mengaplikasikan bahan tambal ke dalam lubang gigi, dengan cara yang berbeda, sesuai dengan jenis dan bahan tambalan yang digunakan. Apabila lubang gigi telah tertutupi oleh bahan tambalan, maka dokter gigi akan memoles dan merapikan tambalan yang ada, agar permukaan tambalan gigi lebih halus agar plak dan sisa

andalas/mag-rizky

SMASH–Boyband Smash yang digawangi oleh Morgan dan kawan kawan menghibur para peserta Lomba Lari 10 KM, yang diadakan Ikamasu yang disponsori sepenuhnya PT So Good, Minggu (4/3) di Stadion Teladan Medan.

GUNAWANDWICAHYO

Resmi Lamar Oki HARI Sabtu (3/3) kemarin, menjadi hari yang istimewa dalam hidup Okie Agustina. Pasalnya, ibu dari Kesha ini dilamar oleh kekasihnya, pesepakbola Gunawan Dwi Cahyo. Setelah acara lamaran berjalan dengan lancar, keduanya beserta keluarga besar telah memutuskan akan menyelenggarakan pernikahan pada bulan Juli mendatang. "Tadi sudah ditentukan tanggal 13 Juli. Itu memang sebelum puasa, kebetulan harinya bagus Jumat. Nomor punggung dia juga 13, Alhamdulillah setelah dihitung bagus," ungkap Okie saat ditemui seusai lamaran di kompleks perumahan Nirwana Residence, Arga Nirwana 3 No.18, Bogor. Pernikahan Okie dan Gunawan nanti bakal diadakan di kota Bogor. Keduanya pun mengaku belum menemukan konsep final dari pernikahannya nanti. Baik dari keluarga Okie dan Gunawan masih membicarakannya. Namun mengingat Gunawan yang berprofesi sebagai pemain bola, sepertinya tema pernikahannya nanti tak akan

jauh-jauh dari tema sepakbola. "Masih kita obrolin, belum fiks, secara dia pemain bola, pasti ada nuansa bola," ujar Okie Okie banyak mempersiapkan sendiri lamarannya ini. Soal seserahan Gunawan, Okie juga yang menyiapkan. "Kaya urusin makanan, bungkusin semuanya aku. Emosi sih enggak tapi ada yang kurang terus," ceritanya. Selain soal seserahan, Okie juga dibuat khawatir dengan keberangkatan Gunawan ke Jakarta. Ia cemas jika nantinya kekasihya tersebut terlambat datang. "Takutnya pesawatnya mundur, dia sampai Jakarta jam 8 malam, kirain paginya. Kali tiba-tiba pesawat delay atau tiket hilang enggak lucu deh, tapi alhamdulillah lancar, deg-degannya itu," ceritanya bersemangat. Sedikit berbeda dengan Okie yang sibuk, Gunawan mengaku hanya mempersiapkan mental untuk lamarannya kali ini. "Persiapan mental saja, sampai sekarang siap, pas lamaran harus siap," pungkasnya singkat.(NET)

makanan tidak mudah menempel. Sebelum dipoles, dokter biasanya akan kembali memeriksa hasil tambalannya. Apabila tambalan ada yang mengganjal atau ada bagian yang tajam, maka tambalan akan kembali dirapikan. Rasa linu dan sensitif memang kadang terasa setelah ditambal. Namun ini hanya terjadi pada beberapa orang. Biasanya rasa sensitif itu

muncul akibat rangsangan suhu, tekanan, ataupun makanan manis/asam. Tetapi jangan khawatir, rasa sensitif itu akan berkurang dan hilang dalam waktu 1-2 minggu. Bila gigi masih sensitif hingga lebih dari satu bulan, segera hubungi kembali dokter gigi Anda. Nah, kini kita tidak perlu terlalu takut terhadap kata-kata "tambal gigi" bukan?(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.