epaper andalas 28 mei 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 28 Mei 2012 | No: 2191/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Akhirnya, Konser Lady Gaga(L)

Izinkan Indomaret, MUI Gugat 16 Kepala Daerah Medan - andalas Lembaga Advokasi Umat Islam Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (LADUIMUI Sumut) menggugat 16 kepala daerah di Sumut ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan (PTUN) Medan. Gugatan ke PTUN dilayangkan pada 15 Maret 2012.

Jakarta-andalas Konser Lady Gaga yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 3 Juni 2012, akhirnya dibatalkan. Kontroversi yang muncul di masyarakat dan keamanan menjadi alasan dibatalkannya konser Lady Gaga ini. "Kami atas nama manajemen Big Daddy dengan berat hati ingin menyampaikan kepada media dan masyarakat bahwa konser Lady Gaga pada 3 Juni 2012 tidak dapat diselenggarakan," kata Minola Sebayang, pengacara Big Daddy, saat memberikan konfrensi pers di Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5). Menurut dia managemen Lady Gaga mempertimbangkan kontrovesi yang terjadi. Selain itu adanya ancaman keamanan jika konser itu dilaksanakan. "Karena Lady Gaga sangat menghormati orang-orang di Indonesia oleh karena itu dia dan tim managemennya tidak ingin ada korban saat konser. Akhirnya tim managemen Lady Gaga membatalkan konser ini,"sambung minola. Minola Sebayang juga mengatakan pembatalan itu tidak hanya menyangkut keamanan Lady Gaga, tetapi

Inti dari gugatan LADUI-MUI Sumut Nomor: 04/Adv-MUI SU/XII/2011 tertanggal 15 Desember 2011 meminta agar ke16 kepala daerah membatalkan izin dan menutup usaha ritel Indomaret. Sebelum melayangkan gugatan ke PTUN, LADUI-MUI Sumut terlebih dahulu melayangkan permintaan pembatalan dan penutupan Indomaret tersebut kepada ke-16 kepala daerah. Tetapi hingga empat bulan sejak surat dilayangkan, tidak ada respon dari ke-16 kepala daerah sehingga berdasarkan ketentuan pasal 3 (3) UU No 5 Tahun 1986 tentang PTUN, ke16 kepala daerah tersebut dapat dianggap menerbitkan keputusan penolakan. Direktur LADUI-MUI Sumut Hamdani Harahap SH MHum dalam siaran persnya, Minggu (27/5) menyebutkan ke-16 kepala daerah yang digugat yakni Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai, Wali Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Tanjung Balai, Wali Kota Pematang Siantar. Kemudian Bupati Deli Serdang, Bupati Langkat, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Simalungun, Bupati Asahan, Bupati Labuhan Batu, Bupati Labuhan Batu Utara, Bupati Labuhan Batu Selatan, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Padang Lawas, dan Bupati Padang Lawas Utara.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Medan-andalas Hujan deras yang mengguyur Kota Medan pada Sabtu (26/5) sejak pukul 19.30 WIB menelan satu korban jiwa akibat tertimpa pohon. Setelah dibawa ke Rumah Sakit Estomihi, jenazah korban yang diketahui bernama Sumardi (52), warga Jalan Cengkeh, Perumnas Simalingkar, Medan, lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban tertimpa pohon yang tumbang saat melintas di ruas Jalan SM Raja, dekat simpang Marendal, atau persis di depan Kantor Dinas Kehutanan Sumut. Sumardi sedang melintas mengendarai sepeda motor, ketika terjadi angin kencang. Nahas, satu batang pohon besar yang berada di depan Kantor Dinas Kehutanan roboh akibat terpaan angin dan kemudian menimpanya. Warga yang mencoba menolong korban tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawanya. Seterusnya jenazah korban dibawa ke instalasi jenazah RSU Estomihi, Jalan Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

foto-foto : andalas/rizki mulya

CAR FREE DAY - Ribuan masyarakat Kota Medan bermain dan berkumpul bersama di kawasan Jalan Gatot Subroto, saat berlangsungnya Car Free Day atau hari bebas kendaraan, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (27/5). Car Free Day yang dilaksanakan di kawasan sepanjang Jalan Gatot Subroto dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB tersebut selain untuk mengurangi tingkat polusi udara kendaraan juga untuk menyosialisasikan Pekan Flori dan Flora Nasional di Medan.

Sosialisasikan PF2N Lewat Car Free Day Medan-andalas Ribuan warga Kota Medan berpartisipasi dalam kegiatan Car Free Day yang kembali digelar di Jalan Gatot Subroto, persisnya di sekitar Plaza Medan Fair, Minggu (27/5) pagi. Lokasi ini sengaja dipilih dalam rangka menyosialisasikan Pekan Flori dan Fauna Nasional (PF2N) 2012 yang dilaksanakan di lahan bekas Taman Ria, tanggal 18-24

Juni mendatang. Dalam Car Free Day kali ini, Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga tidak hanya menggelar kegiatan rutin seperti senam aerobik, tetapi juga juga kegiatan bersepeda yang semakin kini digandrungi warga Kota Medan. Hadir dalam kegiatan Car Free Day tersebut Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Ketua TP PKK Kota Medan

Hj Yusra Siregar, Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan. Rahudman mengatakan, Car Free Day digelar di Jalan Gatot Subroto sebagai bentuk sosialisasi kepada warga Kota Medan bahwa pada tanggal 18 sampai 24 Bersambung ke Hal. 15

Dua SMA yang tak Lulus UN 100 Persen

Siswa Dorema 4, Al Maarif 11 Medan-andalas Meski angka kelulusan siswa SMU sederajat di Sumut dalam Ujian Nasional (UN) 2012 meningkat yakni mencapai 99,8 persen, pencapaian ini sedikit 'ternoda' dengan adanya dua sekolah yang siswanya 100 persen tidak lulus. Kedua sekolah itu yakni SMA Dorema, Medan, dengan jumlah siswa hanya empat orang, Medan dan Madrasah Aliyah (MA) Al Maarif, Desa Mangga, Kabupaten Langkat, sebanyak 11 orang siswa. Ketua Konsultan Pendidikan Indonesia Sumut Drs H M Joharis Lubis MPd menilai kejadian ini cukup memalukan dan mencoreng citra pendidikan Sumut. Pasalnya di Indonesia hanya ada empat sekolah yang tahun ini 100 persensiswanyadinyatakantidaklulusUN,danternyataduadiantaranya berada di Sumut. Joharis menegaskan ini harus menjadi tanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kedua daerah tersebut, yakni Medan dan Langkat. "Kadisdik Medan Rajab Lubis dan Kepala Dinas Pendidikan dan PengajaranLangkat,SyamSumarnoharusbertanggungjawab,"katanya.

Bersambung ke Hal. 15

CERIA CERIA- Para remaja tampak ceria menikmati kegiatan Car Free Day dengan mekakukan berbagai aktifitas positif.

ANEH tapi NYATA

Nama Tengku Rizal Nurdin Belum Masuk • Baru Lima Calon Nama Bandara di Kualanamu Pemprovsu sudah menginventarisasi lima nama untuk diusulkan ke DPRD Sumut guna disetujui menjadi nama bandar udara (bandara) Sumut yang baru di Kualanamu, Deli Serdang, pengganti Bandara Polonia Medan.

NAMUN nama Tengku Rizal Nurdin, Kualanamu Internatioal Airport (KNIA), Sumatera Utara International Airport, dan sejumlah nama lainnya yang sempat santer diwacanakan

menjadi nama bandara di Kualanamu, belum masuk dalam lima nama yang diinventarisasi tersebut. "Ya, sudah lima nama secara resmi yang diinventarisasi," jelas Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM kepada wartawan di Medan, Minggu (27/5). Lima nama tersebut Bandara Sultan Serdang, Bandara Kualanamu, Bandara Raja Si Singamangaraja XII, Bandara Haji Adam Malik, dan Bandara Tengku Amir Hamzah. "Lima nama ini berkas usulannya resmi sudah ada pada tim kecuali nama Tengku Amir Hamzah yang berupa tembusan surat di mana berkas aslinya Bersambung ke Hal. 15

Jadi Jenius Setelah

Dipukulin Preman andalas/ist

TINJAU BANDARA - Sekdaprovsu Nurdin Lubis saat mendampingi kunjungan rombongan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia ke bandara baru Sumut di Kualanamu, Deli Serdang, Kamis (10/5) lalu.

BAGI banyak orang, diperlukan pendidikan yang tinggi untuk mendapat titel jenius. Namun bagi Jason Padgett, kecerdasan tingkat tinggi diperolehnya hanya dalam waktu satu malam. Bagaimana caranya? Lelaki asal Tacoma, Washington, Amerika Serikat ini tak Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

2

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Pemerintah Lupa Perbaiki Jalan

S

AMP AI saat ini pembangunan infrastruktur AMPAI jalan di Kabupaten Langkat, dirasakan masih sangat kurang. Hal itu disebabkan karena minimnya dana APBD Kabupaten Langkat. Karena itu, tidak mengherankan jika masih banyak jalan di Kabupaten Langkat yang belum diaspal. Contohnya adalah Jalan Setia Utama, di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai. Sebenarnya, tidak hanya di Kabupaten Langkat, melainkan hampir di seluruh tanah air pada umumnya, dan Sumut pada khususnya, sangat banyak infrastruktur jalan mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan badan jalan, yang ditandai dengan banyaknya lubang menganga di sana-sini, sangat banyak ditemukan, tak saja di pedesaan, pinggiran kota, melainkan juga di inti kota. Akibatnya, saat hujan datang seperti sering terjadi belakangan ini, badan jalan banyak yang tergenang air. Bahkan, banyak pula badan jalan yang berubah menjadi 'kubangan kerbau'. Kondisi tersebut, sudah pasti mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan. Hal ini misalnya hampir selalu memicu terjadinya kemacetan yang memanjang dan membuat pengendara mobil menjadi meradang. Salah satu contoh, badan jalan yang sudah puluhan tahun mengalami kerusakan dan penuh dengan lubang, terdapat di Payageli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Jalan yang menghubungkan dengan Kampung Lalang itu penuh dengan lubang besar, yang sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Cilakanya, sudah bertahun-tahun, infrastruktur jalan mengalami kerusakan cukup parah. Namun, sejauh ini kita belum melihat adanya upaya pihak berkompeten untuk mengatasinya. Dengan kata lain, pemerintah terkesan lupa atau sengaja melupakan kerusakan jalan itu, dan tidak terpikir untuk memperbaikinya. Dikatakan demikian, sebab pada kenyataannya, anggaran pembangunan yang dialokasikan melalui APBD, jumlahnya selalu mencapai angka ratusan miliar. APBD Kota Provsu, Kota Medan, dan Deli Serdang misalnya sudah menyentuh angka triliunan rupiah. Tetapi pada realitasnya, kita belum melihat APBD triliunan rupiah itu benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, dalam hal ini memperbaiki badan jalan yang mengalami kerusakan. Yang ada, selama ini miliaran dana itu menguap begitu saja, melalui penyaluran Bansos yang tidak jelas ujung pangkalnya., Entah sampai kapan pemerintah lupa memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu ? Mungkin sampai ajal menjemput para pejabat itu ? Entahlah...(**)

andalas/rizki mulya

SEMRAWUT-Kondisi di depan Masjid Raya Al-Mashun Kota Medan, Jalan SM Raja/Jalan Masjid Raya, semrawut. Banyak pedagang sembarangan menggelar dagangannya. Begitu juga penarik becak, semaunya memarkirkan becaknya di trotoar jalan, Minggu (27/5). Padahal, Masjid Raya yang dibangun pada 1906 pada masa Kesultanan Deli itu, merupakan salah satu ikon pariwisata Kota Medan.

Ranperda Retribusi Perhubungan Tak Sesuai UU No 28/2009

Medan-andalas Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Retribusi Pelayanan Perhubungan yang diajukan Pemko Medan tidak berpedoman kepada ketentuan yang ditetapkan dalam UU No 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demorat DPRD Medan Herri Zulkanain kepada wartawan di Medan, Minggu (27/5). “Menurut kami (Fraksi Demokrat, red) UU No 28 tahun 2009 tidak mengenal adanya Retribusi Pelayanan Perhubungan,” kata Herri. Herri mengatakan, Ranperda Retribusi Pelayanan Perhubungan yang menggabungkan

lima jenis retribusi, yakni pelayanan parkir di tepi jalan umum, pengujian kendaraan bermotor, pelayanan terminal, tempat khusus parkir, dan izin trayek harus dibuat terpisah, tidak digabungkan menjadi satu Ranperda. “Kita sudah mempertanyakan apa yang menjadi dasar pemikiran Pemko Medan sehingga kelima jenis retribusi ter-

sebut dijadikan satu peraturan daerah. Dan, kita sangat tidak sependapat apabila kelima jenis retribusi itu digabungkan menjadi satu dengan peyebutan Ranperda Pelayanan Perhubungan,” ujarnya. Sebab, lanjut Herri, pada Pasal 110 UU No 28 tahun 2009 telah diatur jenis-jenis retribusi, yakni untuk jenis retribusi jasa umum ada 14 item, jenis retribusi jasa usaha ada 11 item, dan retribusi perizinan tertentu ada 5 item. “UU No 28 tahun 2009 tentu menjadi anutan dari setiap Ranperda, baik untuk revisi Perda yang lama maupun untuk Perda yang baru. Dari 30 jenis retribusi yang diasebutkan dalam UU ini,

1.526 Peserta Lulus SNMPTN Jalur Undangan USU Medan-andalas Sebanyak 1.526 peserta yang mendaftar program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) tahun 2012 jalur undangan, dinyatakan lulus dan diterima di Universitas Sumatera Utara (USU) yang akan menempati 47 program studi di perguruan tinggi negeri itu. "Sesuai dengan pengumuman panitia pusat SNMPTN tahun 2012, USU melalui SNMPTN jalur undangan tahun akademik 2012/2013 menerima sebanyak 1.526 orang mahasiswa baru untuk 47 program studi S-1 reguler," kata Humas Bisru Hafi di Medan, Minggu (27/5). Ia mengatakan bagi calon mahasiswa yang telah lulus seleksi tersebut, selanjutnya diwajibkan melakukan pelaporan pada tanggal 12 Juni 2012 pukul 08.00 WIB untuk eksakta dan 13 Juni

2012 pukul 10.30 WIB untuk non eksakta di Gelanggang Mahasiswa Jalan Universitas Kampus USU Medan. Pelaporan tidak dapat diwakilkan dan harus dilakukan langsung oleh calon mahasiswa yang bersangkutan. “Untuk informasi dan syarat pelaporan lebih lanjut dapat dilihat di www.usu.ac.id. Dan, kalau tidak mendaftar pada tanggal itu maka dianggap mengundurkan diri atau gugur," katanya. Saat pelaporan, lanjut Bisu, harus membawa kartu peserta SNMPTN jalur undangan asli, raport asli, ijazah asli, dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN). Bila SKHUN atau ijazah asli belum keluar, dapat membawa surat keterangan lulus yang diterbitkan oleh sekolah asal dengan dilengkapi pasfoto ukuran 3x4 dan surat ganti nama bagi yang pernah ganti nama.

Kemudian, fotokopi kartu tanda siswa atau sejenisnya sebagai bukti siswa aktif, surat keterangan tentang peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang keilmuan/akademi yang disahkan oleh kepala sekolah masing-masing. Turut juga dilampirkan surat keterangan penghasilan orang tua atau surat keterangan tidak mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya yang dikeluarkan oleh kepala desa/ kepala dusun atau instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat. "Juga dibawa fotokopi kartu keluarga, fotokopi rekening listrik atau bukti pembayaran PBB dari orang tua atau wali. Bagi peserta yang terlambat melakukan pelaporan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka kelulusannya dapat dibatalkan," katanya. (HAM)

satupun tidak ada menyebut Retribusi Pelayanan Perhubungan,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Fraksi PDS DPRD Medan Budiman Panjaitan. Menurutnya, lima jenis retribusi yang digabungkan dalam Ranpera Retribusi Pelayanan Perhubungan harus dipisahkan, karena akan mengaburkan kontribusi yang satu terhadap yang lainnya. “Amanat UU No 28 tahun 2009 harus kita pedomani. Tidaklah logis jika jasa usaha, jasa umum, dan perizinan tertentu digabungkan menjadi satu Ranperda, karena bisa jadi akan mengaburkan kontribusi yang satu terhadap yang

lainnya,” ujar Budiman. Budiman mengatakan, sifat dari Ranperda Retribusi Pelayanan Perhubungan ini adalah revisi terhadap Perda sebelumnya yaitu Perda No 7 tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Perda No 33 tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan dan Ijin di Bidang Perhubungan. “Revisi kedua Perda ini karena ketentuan serta semangat dari UU yang baru yakni UU No 28 tahun 2009. Namun fraksi kami (Fraksi PDS, red) berpendapat, Ranperda yang menggabungkan lima jenis retribusi tersebut harus dipisahkan,” tandasnya. (BEN)

Kenaikan PBB Mencekik Leher

Kebijakan Publik Harus Memihak Rakyat Medan-andalas Orientasi pembangunan daerah harus diarahkan pada pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berbasis kekuatan lokal, sehingga pelayanan publik lebih ditekankan pada upaya memfasilitasi kelancaran kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan pemerhati kebijakan publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU), Henry Sitorus, Minggu (27/5) menanggapi pembahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pemerintah Kota Medan yang saat ini sedang digodok DPRD Medan. Menurut Sitorus, kerangka pemikiran tersebut berangkat dari teori social contract, di mana peranan yang dimainkan pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan rakyat. "Hal tersebut dikarenakan rakyat telah menyerahkan wewenangnya kepada pemerintah untuk diatur dan dilayani sepenuhnya oleh pemerintah," ujarnya. Dalam melakukan pelayanan publik sesuai dengan UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 32 Tahun 2004, ada dua kewajiban pemerintah. Pertama, menghasilkan kebijakan publik yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Namun, dalam memproduksi kebijakan

tidak berarti diserahkan mutlak kepada eksekutif dan legislatif. "Tetap dalam kontrol masyarakat, baik melalui lembaga-lembaga sosial masyarakat atau rakyat secara langsung," ujarnya. Kewajiban pemerintah yang kedua adalah sebagai pelayan masyarakat, yang tidak hanya berlaku kepada aparat pemerintah, juga harus dilakukan lembaga/badan usaha milik Negara. Kenyataannya, kata Henry Sitorus, pelayanan publik yang diberikan selama ini terkesan kurang terbuka, kurang efisien, dan terkesan adanya praktek KKN. Dia menambahkan, berdasarkan hasil penelitian oleh berbagai kelompok riset, ditemukan tiga hal menonjol dalam pelayanan publik di Indonesia. Pertama, perencanaan dan pengambilan keputusan kebijakan dalam pelayanan publik selalu dilakukan secara elitis. Kedua, akses masyarakat sangat terbatas dalam implementasi pelayanan, sementara akses untuk kelompok kelas menengah ke atas sangat luas sehingga terkesan adanya diskriminasi. Dan, ketiga, tidak adanya kontrol masyarakat terhadap kinerja aparat pemerintah dalam memberikan pelayanan termasuk mengenai akuntabilitas pemerintah. "Ketiga hal ini sebagai sumber penyebab buruknya pelayanan publik yang diberikan pemerintah selama ini," kata Sitorus. (FEL)

Kesepakatan KTM-BPN Sumut

Semua Pihak Harus Patuhi Komitmen Bersama Medan-andalas Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara menyambut baik adanya kesepakatan antara Komite Tani Menggugat (KTM) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara, Rabu (23/5) di kantor BPN Sumut. “Namun begitu, semua pihak harus mematuhi komitmen bersama yang telah disepakati tersebut agar persoalan tanah eks HGU PTPN II dapat terselesaikan dan tidak berlarut-larut, dalam konteks yang selama ini tidak

benar serta telah terjadi tindakan yang anarkis,” tegas Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara, H Isma Padli Ardya Pulungan SAg SH MH kepada wartawan di Medan, Minggu (27/5). Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini menambahkan, dengan adanya keputusan bersama tersebut diminta semua pihak menahan diri dan tidak melakukan aktivitas di lahan eks HGU PTPN II. Sebab, dalam 6 poin keputusan itu disebutkan, sesuai data yang ada di Kanwil BPN, sampai saat ini kepada pengembang PT Agung Cemara Realty (ACR) di tanah eks HGU milik negara seluas 74 hektar di Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, PT Bangun Graha Lestari di

kebun Marindal/Selambo, PT Mitra Karya Pembangunan Lestari di Kebun Marindal I, Yayasan Pendidikan Nurul Amaliyah di Kebun Dagang Kerawan, belum diterbitkan sertifikat. Selanjutnya di areal eks HGU PTPN II seluas 5.873,06 hektar sesuai SK Kepala BPN No 42, 43 dan 44/HGU/BPN/ 2002 dan Nomor 10/HGU/ BPN/2004 tidak akan dilakukan penerbitan sertifikat sampai ada keputusan penyelesaian dari pemerintah sebagaimana diperintahkan dalam SK Kepala BPN tersebut. Pemasangan patok dan pengukuran di atas areal PTPN II untuk mengetahui areal yang diperpanjang dan tidak diperpanjang HGU-nya sedang berjalan dan apabila terbit izin pelepasan asetnya

dari Menteri BUMN, maka Gubernur Sumatera Utara yang diberi kewenangan untuk mengatur selanjutnya pendistribusiannya dengan kebijakan yang pro rakyat dan sesuai dengan keputusan Panitia B Plus. Namun, terhadap adanya 7 sertifikat tanah di Kebun Helvetia telah diusulkan pembatalannya oleh BPN Deliserdang dan Kanwil BPN Sumut, tetapi belum ada keputusan dari BPN RI. Sedangkan penerbitan 227 sertifikat di Kebun Klambir Lima didasarkan pada SK Gubsu dan SK bupati Deliserdang sebelum ada SK Kepala BPN No 42/HGU/ BPN/2002 dan sudah ada putusan pengadilan hingga MA atas gugatan PTPN II tahun 2002, tetapi gugatan PTPN II ditolak.

Begitu juga dengan perizinan terhadap pendirian bangunan oleh pengembang di atas tanah eks HGU PTPN II, bukan kewenangan BPN, tetapi kewenangan Pemerintah Kabupaten/kota dan tanah 300 hektar di Kebun Bekala, diberikan kepada USU dan 50 hektar berupa garapan dikeluarkan dari HGU dan diberikan HGU kepada PTPN II seluas 854, 25 hektar, sesuai SK Kepala BPN Nomor 10/HGU/ BPN/ 2004. “Pemkab atau Pemko jangan sewenang-wenang mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), karena secara tak langsung Pemkab dan Pemko telah menyerahkan tanah negara tersebut kepada mafia bukan membela kepentingan negara dan rakyat,” tukasnya. (RIL)


Senin 28 Mei 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Pilkada Sumut

Parpol Adem Ayem, Sejumlah Balon Mulai ‘Bergerilya’ Abu Bokar Tambak:

HT Milw an P aling P as Milwan Paling Pas Pim pin Sumut Pimpin Medan-andalas Harapan agar mantan Bupati Labuhan Batu HT Milwan maju Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013, terus mengalir. Kali ini datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Abu Bokar Tambak SAg, MH. “HT Milwan paling pas memimpin Sumatera Utara 2013-2018. Sebab dia telah teruji dan terbukti memiliki daya tarik bagi pemilih dengan meraih suara mutlak dalam Pilkada Labuhan Batu periode kedua beberpa tahun lalu,” kata Bokar kepada wartawan di Medan, Minggu (27/5). Kemenangan mutlak pada Pilkada Labuhan Batu saat itu, tambah Bokar, berkat keberhasilan Milwan melakukan pemerataan pembangunan di daerah itu. Salah satu pemerataan pembangunan itu, adalah melalui pemekaran. “Tengku Milwan adalah tokoh paling bersaja dalam pe HT Milwan mekaran Labuhan Batu,” kata politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) ini. Bokar menambahkan, Milwan adalah figur paling tepat memimpin Gubsu 2013-2018. Selain sukses memimpin Bupati Labuhan Batu dua periode, Milwan juga pemimpin parta pemenang Pemilu 2009. “Milwan diberi amanah memimpin partai pemenang pemilu itu, berkat kesuksesannya membangun Labuhan Batu. Apalagi, Milwan juga dikenal sebagai tokoh yang dekat dan diterima seluruh elemen rakyat,” kata Bokar Tambak. Terpisah, Sekretaris Badan Investigasi Nasional (BIN) Sumut, Harianto mengatakan, ketokohan seseorang tidak terlepas dari sebuah proses perkembangan yang panjang, seperti kebijakan publik yang dilaksanakannya mampu mengatasi problem dalam masyarakatnya. “Maka kebijakan pemekaran saat HT Milwan Bupati Labuhan Batu menjadi penting di tengah-tengah masyarakatnya. Sebab pemekaran itu ternyata mampu mempercepat pembangunan Labuhan Batu bersama dua daerah pemekarannya,” ucap Harianto di Medan, Minggu (27/5). Harianto menilai, Milwan yang dilahirkan di Kota Medan juga sukses membangun pendidikan Labuhan Batu. Selain membangun sarana dan prasarana mulai dari SD, SMP hingga SMA, Milwan juga peduli terhadap mahasiswa asal Labuhan Batu. “Ketika menjabat bupati, Milwan sering melakukan pertukaran mahasiswa asal Labuhan Batu ke luar negeri,” ucap Harianto. Lewat kepemimpinan Milwan, tambahnya, Labuhan Batu kini menjadi kabupaten termaju di Sumut. Kemudian, program pelayanan kesehatan gratisnya, juga sangat dirasakan masyarakat. “Jika program-program kerakyatan itu dicuatkan dalam skop yang lebih luas, yakni Sumut, saya yakin HT Milwan akan memenangkan Pilgubsu 2013,” ungkapnya. (HAM)

Medan- andalas Sejumlah nama yang disebut-sebut bakal maju memperebutkan kursi BK-1 (Gubsu) makin gencar ‘bergerilya’ turun ke masyarakat. Namun, situasi di sekretariat partai politik (Parpol) masih terlihat adem-ayem. Walaupun pesta demokrasi itu akan digelar pada tahun 2013 mendatang, petinggi parpol (kecuali PKS dan PPP Sumut) masih enggan menyebut siapa-siapa jagoannya. Namun sejumlah bakal calon (Balon) yang disebut-sebut akan bertarung pada Pilgubsu, sudah mulai sibuk melakukan sosialisasi, di antaranya Direktur Utama

PT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, mantan Sekda Pemprovsu RE Nainggolan, mantan Pangkostrad Letjend TNI (Purn) AY Nasution, anggota DPR RI

Chairuman Harahap, Soetan Batugana, Bintatar Hutabarat dan beberapa nama lain. Untuk merebut simpati dan perhatian warga Sumut, mereka meningkatkan intensitas turun ke bawah dengan tajuk berbagai acara dan organisasi. Tetapi, kesibukan seperti itu belum terlihat di sekretariat parpol. PDI Perjuangan, misalnya, masih menunggu pemberitahuan DPRD kepada gubernur mengenai batas akhir masa jabatan gubernur. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Budiman Nadapdap, Minggu (27/5), menjelaskan parpol melakukan penjaringan bakal

calon setelah DPRD menyampaikan surat ke gubernur bahwa masa jabatan gubernur akan berakhir enam bulan lagi. Karena DPRD belum menyampaikan pemberitahuan itu, PDI Perjuangan baru sebatas menyiapkan segala sesuatu terkait dengan penjaringan balon. "Kalau sudah ada, pernyataan dari DPRD ke gubernur, baru PDI Perjuangan akan melakukan penjaringan," kata dia. Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut, Arif Marbun, mengatakan partainya belum serius membahas Pilkada Sumut. Partai Demokrat kini masih

berkonsentrasi melakukan konsolidasi partai di seluruh cabang. “Semua bisa berubah dalam konsolidasi. Jadi, belum ada kesepakatan koalisi atau menerima pinangan bakal calon yang ingin menggunakan perahu Partai Demokrat," katanya. Sementara, Wakil Ketua DPD PNI Marhaenisme Sumut Effendy Manulang mengaku, sudah mulai melakukan pendekatan dengan partai lain untuk menjalin koalisi, di antaranya PAN, PKB, dan PBR. "Belum ada kesepakatan dengan partai lain, tetapi memang sudah ada pendekatan-pendekatan," katanya. (FEL)

Makan Pecal di Rumah Gatot

Sabam Sirait Ajak Seluruh Pihak Membangun Sumut Medan-andalas Tokoh Nasional Asal Sumatera Utara, Sabam Sirait, berkunjung ke kediaman Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST, Minggu (27/5). Sambil bersantap pagi dengan menu pecal, politisi senior PDI Perjuangan ini menyampaikan sejumlah poin yang menjadi harapannya kepada Gatot dan masyarakat Sumatera Utara. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Sumut, Hidayatullah SE yang turut hadir dalam silaturahmi tersebut menuturkan, dalam perbincangan santai tersebut, Sabam mengajak seluruh masyarakat Sumut berperan aktif membangun provinsi ini agar menjadi lebih baik ke depannya. Syaratnya, katanya, dengan tetap menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan melalui empat pilar berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Kebhinnekaan, dan

andalas/ist

BERKUNJUNGBERKUNJUNG-Tokoh Nasional Asal Sumut, Sabam Sirait (kiri) saat berkunjung ke kediaman Gatot Pujo Nugroho, Minggu (27/5). dalam bingkai NKRI. Sebagai tokoh dan politisi senior, Sabam Sirait juga banyak memberi masukan, bimbingan dan nasehat kepada Plt Gubsu

untuk memajukan Sumut. Selain Hidayatullah, turut hadir dalam silaturahmi itu Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri SE dan Anggota Fraksi, Zulkar-

Banjir Kiriman Incar Medan Medan-andalas Kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kota Medan diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang terjadi belakangan ini. Pasalnya, Badan Metedrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Sumut memprediksikan, Kota Medan berpotensi terjadinya banjir kiriman. Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi BMKG Wilayah I Sumatera Utara, Hendra Swarta ketika dihubungi, Minggu (27/5), mengatakan juga terjadi potensi angin kencang dan petir. “Umumnya, kondisi cuaca seperti ini terjadi di pantai barat dan pantai timur Sumatera Utara,” katanya. Dijelaskannya, wilayah terjadinya banjir seperti Medan, Langkat, Binjai, Tebing, Asahan, Tanjung Balai, Kisaran. “Sedangkan wilayah longsor biasanya terjadi di daerah pegunungan seperti Tanah Karo, Dairi, Pak-pak Bharat, Tapanuli

nain SE. Sementara Sabam Sirait didampingi Effendi Napitupulu. Sabam juga mengimbau warga Sumut yang tinggal di luar provinsi ini untuk ikut berperan

aktif dalam upaya membangun daerahnya. "Banyak tokoh dan masyarakat Sumut yang sudah sukses di luar Sumut, untuk itu kita harapkan untuk bersatu membangun Sumut yang kita cintai ini," katanya. Meski dihadiri tokoh nasional yang berbasis politik, namun sama sekali tidak ada pembicaraan mengenai rencana pemilihan Gubsu 2013 mendatang. Pertemuan ini hanya sekadar merajut tali silaturahmi antara tokoh nasional yang berasal dari Sumut dengan Plt Gubsu. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho merespon positif tentang ajakan tokoh nasional asal Sumut itu. "Intinya, masing-masing pihak yang bersilaturahmi pagi ini sepakat dan mengajak untuk membangun Sumut ini ke arah lebih baik. Sumut ke depan harus lebih maju, dan masyarakatnya lebih sejahtera," tandas Hidayatullah. (WAN)

Tidak A da K oor dinasi Lintas Ada Koor oordinasi Sekt or TTanggulangi anggulangi HIV/AIDS Sektor

Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal,” jelasnya. Menurut Hendra, intensitas hujan yang cukup tinggi ini dikarenakan terdapatnya suhu yang masih hangat terjadi di pantai barat Sumatera. “Sehingga, terjadinya penguapan ke laut dan terjadinya intensitas hujan yang tinggi ini,” sebutnya. Kondisi lainnya yang terjadi ini yakni angin puting beliung (angin kencang) dan petir. “Kecepatan angin mencapai 30 knot. Dengan kekuatan seperti ini dapat merobohkan pohon dan robohnya baliho kalau balihonya tidak kuat,” ungkapnya. Dengan adanya kondisi dan potensi yang terjadi di Sumatera Utara ini, Hendra mengimbau agar semua pihak turut mengantisipasi akan potensi yang bakalan terjadi. “Hingga akhir Mei ini, potensi ini akan tetap terjadi. Awal Juni mendatang, diperkirakan juga masih terjadi, hanya saja sedikit berkurang,” imbuhnya mengakhiri. (YN)

Medan-andalas Program penanggulangan HIV/AIDS untuk mewujudkan Millenium Development Goal’s (MGD’s) pada tahun 2015 mendatang di Sumatera Utara, diperkirakan bakal terhambat. Pasalnya, tidak ada koordinasi yang baik di antara lintas sektor dan pihak-pihak terkait dalam penanggulangan ini. Project Officer Global Fund Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Andi Ilham Lubis mengungkapkan, selama ini ketika Dinas Sosial melakukan penjaringan terhadap Wanita Pekerja Seks (WPS) di lapangan, mereka tidak pernah melakukan koordinasi kepada Dinas Kesehatan dalam memberikan penyuluhan dampak buruk dari HIV/ AIDS. Apalagi, ketika WPS yang terjaring tersebut dibawa ke

tempat penampungan di Parawarsa Berastagi. “Sampai sekarang, mereka (Dinsos dan Parawarsa) tidak pernah koordinasi dengan kita untuk memberikan penyuluhan kepada para WPS yang dibina. Seharusnya, WPS tersebut dibina, diberikan penyuluhan. Apabila mereka harus diperiksa darahnya dan untuk mengetahui apakah WPS tersebut positif HIV/ AIDS atau tidak, para WPS itu harus dikonseling dulu, barulah nanti kita arahkan untuk melakukan test darah,” terang Andi, yang dihubungi kemarin. Tidak hanya lintas sektor dan pihak terkait lainnya saja, peran dan tanggungjawab Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sumatera Utara, khususnya Ketua KPA dalam hal ini dijabat oleh Plt Gubernur

Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, juga sangat dibutuhkan untuk mengkomunikasikan hal ini ke jajarannya. “Seharusnya, penyuluhan terhadap itu adalah bagian dari Komisi Penanggulangan AIDS. KPA-lah yang koordinasikan kepada seluruh komponen yang ada dalam penanggulangan AIDS di Sumut,” ujar Ketua Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI) Sumatera Utara Dr dr Umar Zein, SpPD KPTI. Bahkan, pengamat kesehatan ini pesimis pencapaian MDG’s 2015 mendatang dapat tercapai dengan baik jika kondisi yang terjadi di Sumut seperti ini. “Ini bukti dari kelemahan KPA. Baik Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan, kedua instansi ini terlibat dalam kepengurusan di KPA,” tegasnya mengakhiri. (YN)

Wamen Parekraf:

Rahmat Gallery Salah Satu Daya Tarik Kota Medan Medan-andalas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sapta Wirnandar mengakui Rahmat International Wildlife Museum & Gallery adalah salah satu daya tarik pariwisata di Kota Medan. Museum dan galeri satwa liar satu-satunya di Asia dan terlengkap yang bahkan sudah mendapat pengakuan MURI itu, menurutnya layak diusulkan menjadi salah satu objek wisata di Kota Medan. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan akhir event Indonesia Corporate Meeting and Incentive Trade Mart (ICMITM) di Medan, baru-baru ini. Kegiatan ICMITM yant melibatkan pelaku bisnis pariwisata dan sektor terkait lainnya seperti media, travel, event organizer, dan sebagainya dari berbagai provinsi di Indonesia ini dalam rangka membahas produkproduk pariwisata secara komprehensif. Salah satu sumber masukan dalam konteks objek wisata yang mendapat prioritas bagi peserta adalah saat berkunjung ke Rah-

DIABADIK ANDIABADIKANWakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Wirnandar dan Rahmat Shah diabadikan bersama seluruh peserta Indonesia Corporate Meeting and Incentive Trade Mart (ICMITM) saat berkunjung ke Rahmat Gallery di Medan. andalas/ist

mat Gallery di Jalan S Parman Medan sekaligus berdialog dengan penggagas dan pendiri museum satwa liar ini yakni Rahmat Shah. “Kami tidak menyangka Kota Medan memiliki objek wisata yang berskala internasional. Semula kami tidak percaya bahwa pengelolanya adalah orang yang terkenal,” kata Yuni, peserta dari Jakarta mengungkapkan kekagumannya.

Menanggapi pertanyaan dari beberapa peserta ICMITM, Rahmat Shah yang juga Anggota DPD RI ini menyatakan bahwa museum yang dibangun dan dikelolanya sudah banyak dikunjungi tokoh baik nasional maupun internasional. Rahmat menyatakan, walaupun untuk pengelolaannya masih dana pribadinya, ada kepuasan batin ketika melihat anak-anak sekolah datang belajar sekaligus

mendapatkan hiburan di Rahmat Gallery. "Belum lagi setiap tahun museum ini selalu dikunjungi Miss Universe," ujarnya. Namun Rahmat menyayangkan museum ini ternyata belum dianggap aset dan obyek wisata bagi Kota Medan. Itu dibuktikan ketika pada suatu saat ia berkunjung ke sebuah pameran dan masuk ke stan Dinas Pariwisata Kota Medan dan menerima peta wisata kota, ternyata museum

dan galeri ini tidak termasuk di dalamnya. "Ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah tidak menganggap, karena ada faktor-faktor tertentu dari pengambil keputusan di daerah ini. Bagaimana pembangunan bisa maju dan masyarakat sejahtera, jika kepala daerah masih berpikiran sempit dan mementingkan pribadi, golongan, dan kelompoknya saja," ungkap Rahmat, yang juga Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia (PKBSI). Tapi bagi Rahmat yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut, itu bukanlah penghalang bagi dirinya untuk terus berbuat dan memberi. “Seperti motto yayasan kami (Yayasan Rahmat Indonesia) ' kecil tapi ada, nyata dan berharga' kami akan tetap berjalan sesuai dengan misi dan tujuan dibangunnya tempat ini yakni sebagai sarana pendidikan, penelitian, hiburan serta sumber ilmu pengetahuan biologi bagi generasi penerus bangsa," pungkasnya.(GUS)


HUKUM KRIMINAL

Senin 28 Mei 2012

Toko Perabot Dijarah Kawanan Maling Medan-andalas Toko Perabot Terang Makmur di Jalan Djamin Ginting, kawasan Pasar Sore Padang Bulan dijarah maling yang diperkirakan pelakunya lebih dari dua orang. Uang tunai sebesar Rp30 juta berhasil digasak setelah para pelaku masuk dari jendela lantai II dengan cara memanjat tembok yang berada disebelah toko. Kejadian ini baru diketahui Suwandi (31) pagi sekitar pukul 07:00 WIB saat dirinya akan membuka toko, dan sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Baru. (27/5). Beredar kabar kalau pelakunya orang dalam namun Suwandi membantahnya sebab karyawannya tidak ada yang tidur di toko. "Karyawanku tidak ada yang tinggal di toko. Tinggalnya semua berjauhan,” bela Suwandi. Informasi didapat menyebutkan aksi maling terjadi dini hari saat pemilik toko sedang tertidur lelap dilantai III toko, sebab di lantai I digunakan sebagai pajangan barang perabotan. Sementara lantai II digunakan sebagai ruangan kerja serta penyimpanan stock barang-barang perabotan, dan uang Rp30 juta disimpan dilaci meja ruang kerja Suwandi di lantai II. Korban tidak menyangka uangnya bakal hilang, soalnya uang tersebut akan digunakan untuk pembayaran barang-barang perabot yang ia jual kepada distributor. "Uang itu mau ku bayar kepada distributor,” ujar Suwandi.(HER)

Bengkel AC Mobil Ludes Terbakar Medan-andalas Bengkel AC mobil milik Tok Bong Seng (40) di Jalan Cokro Miroto/Jalan Madong Lubis Lingkungan VII, Kelurahan Pandau Hiliri, Kecamatan Medan Perjuangan ludes dilahap sijag Medan, Sabtu (26/5) sekira 22.30 WIB ludes dilahap si jago merah. Belum diketahui sumber api, namun dugaan sementara akibat terjadinya hubungan arus pendek (korsleting) listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui pemilik toko. Bersama warga, korban langsung berusaha mengeluarkan barang-barang yang masih bisa terselamatkan. Dinas Pencegahan dan pemadam kebakaran (DP2K) Kota yang mendapatkan informasi kebakaran tersebut langsung menurunkan 10 unit armada untuk memadamkan api. Namun begitu sampai di lokasi kejadian, petugas mengalami kesulitan untuk menjinakkan api karena bengkel tersebut terkunci dari dalam. Dengan berbagai upaya, akhirnya petugas damkar berhasil membuka paksa pintu bengkel dengan cara menjebol dengan menggunakan martil. Dan dalam tempo satu jam api baru dapat dipadamkan. Akibat kejadian tersebut, pemilik bengkel mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Pigak Polsek Medan Timur yang turun ke lokasi masih melakukan penyelidikan.(ACO)

Siswi SMA Dibawa Kabur Usai Pulang Sekolah Tanjung Morawa-andalas Seorang siswi SMA di Deliserdang, Fitri Restu Rosalina Mendrofa (16) warga Jalan Bandar Labuhan Gang Peston Desa Dagang Kerawang, Kecamatan Tanjung Morawa dilaporkan dibawa kabur pria berinitial JU (21) ke Pekan Baru usai pulang dari sekolahnya sejak, Senin (21/5) lalu. Terkuaknya kasus tersebut setelah orangtua korban mendapat pesan singkat (SMS) dari pelakunya sendiri, Kamis (24/5) sekira pukul 17.00 WIB. Isi SMS itu menyebutkan bahwa korban bersamanya di Pekan Baru. Setelah menerima kabar seperti itu, Sabtu (26/5) sore orangtua korban langsung mendatangi Polres Deliserdang untuk membuat laporan pengaduan. Dalam pengaduan orangtua korban menyebutkan, putrinya usai pulang sekolah sekira pukul 14.00 WIB tak pulang ke rumah. Setelah melakukan pencarian tiga hari, orangtua korban mendapat kabar bahwa anaknya berada dibawa kabur ke Pekan Baru oleh seorang lelaki. Sontak orangtua korban marah dan melaporkan JU ke Polres Deliserdang. Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Anggoro Wicaksono SIK ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pihak telah menerima laporan orangtua korban.(TOM)

harian andalas | Hal.

4

Polsek Mardingding Ringkus Dua Sindikat Curanmor Kabanjahe-andalas Dua dari anggota sindikat pencurian kenderaan bermotor (curanmor) yang diduga berperan sebagai penjual hasil kejahatan ditangkap petugas Reskrim Polsek Mardingding, Polres Tanah Karo ketika hendak membawa sepeda motor hasil curian ke Aceh Tenggara. Kedua tersangka, Dedi Kurniawan Lubis (30) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Sepakat, Medan dan Hardi Ginting (27) warga Desa Kuta Batu Kota Cane, Aceh Tenggara ditangkap polisi yang sedang menggelar razia di Desa Perbulan, Kecamatan Lau Baleng, Jumat (22/ 5) sekira pukul 07.00 WIB. Dalam penangkapan itu, petugas Reskrim Polsek Mardingding menyita dua unit sepada Honda Beat BK 5413 MAE dan Yamaha Vega R BK 4510 CE diduga hasil kejahatan yang akan dijual ke Aceh. Keterangan diperoleh, sebelumnya Kanit Reskrim Polsek Mardingding, Aipda Solo Bangun beserta anggotanya yang sedang menggelar razia menerima informasi dari masyarakat bakal ada tiga unit sepeda motor curian dikendarai tiga orang pemuda hendak menuju Kota Cane, Aceh Tenggara. Tak lama kemudian, tiga sepeda motor muncul secara beriringan

berupaya melewati razia. Tak membuang waktu lagi, petugas langsung memerintahkan pengendaranya untuk menghentikan laju sepeda motornya. Namun tersangka pada saat itu tak menggubrisnya. Mereka langsung tancap gas sehingga dilakukan pengejaran. Hasilnya, satu tersangka Dedi yang mengendarai sepeda motor Beat BK 5413 MAE berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi razia. Sementara tersangka Hardi yang menunggangi sepeda motor Vega R BK 4510 CE dilumpuhkan sekira 4 kilometer dari lokasi razia persisnya di Desa Sembaikan Elok Kecamatan Mardingding. "Dua orang yang berhasil kita ringkus, satu lagi masih dalam pengejaran anggota,” kata Kanit Reskrim Polsek Mardingding, Aipda Solo kepada wartawan saat menyerahkan kedua tersangka berikut barang buktinya di Polres Tabah Karo.

SINDIKAT CURANMOR – Kanit Reskrim Polsek Mardingding, Aipda Solo Bangun (kiri) ketika menyerahkan kedua anggota sindikat curanmor ke Polres Tanah Karo. andalas/robert tarigan Di Polres Tanah Karo, kedua tersangka langsung diperiksa penyidik Reskrim Unit Judi/Sila. Mereka mengaku membawa sepeda motor itu dibawanya dari Tanjung

tikungan, Reza langsung terpental ke aspal. Saat itu juga roda angkot yang ditumpanginya melindas kepala korban. Reza sempat dibawa ke Klinik terdekat. Karena sudah tewas, korban lalu dibawa ke RSUD Deliserdang untuk visium. Sedangkan angkot Nitra bersama sopirnya Sis (31) warga Desa Lengau Seprang diamankan petugas Lakalantas Polres Deliserdang. Sementara itu kasus lakalantas kedua dialimi siswi SMP, Ana Pratiwi (13) warga Dusun III Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sabtu (26/5) sekira pukul 14.00 WIB. Ana tewas setelah dilindas truk di Jalan Umum Sei Merah, Dusun III Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa. Sedangkan teman yang mengendarai sepeda motor, Yuliana Sari (13) warga

Dusun III Desa Naga Rejo Kecamatan Galang, hanya mengalami luka lecet. Sebelumnya Yuliana mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 5409 MAA boncengan dengan Ana datang dari arah Tanjung Morawa menuju Desa Naga Timbul. Tiba dilokasi kejadian, yang merupakan jalan sempit, sepeda motornya hendak melewati truk BK 8992 CI bermuatan sawit. Namun saat melewati truk bermuatan sawit itu, sebuah sepeda motor dari arah yang berlawanan juga melintas, sehingga kedua sepeda motor itu senggolan mengakibatkan sepeda motor yang dikendarai Yuliana terjatuh. Naas bagi Ana, saat terjatuh tubuhnya terlempar ke kiri jalan, sehingga ban truk sarat dengan muatan sawit langsung melindas bagian paha kiri hingga tewas di tempat. (TOM)

Mayat MR-X Disimpan di Lemari Pendingin Medan-andalas Sesosok mayat pria tanpa identitas (MR-X) yang ditemukan terapung di bawah jembatan Sungai Deli, Jalan Karya Ujung, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia pada, Sabtu (26/5) sekitar pukul 08.30 WIB lalu, hingga Minggu (27/5) sore masih terbaring kaku di lemari pendingin instalasi kamar mayat RSUP Medan. Belum ada satu orang pun yang datang mengaku keluarga atau kenal dengan pria yang memiliki ciri-ciri usia diperkirakan 45 tahun, berat badan

ditaksir mencapai 100 kg, tinggi sekitar 165 cm, rambut pendek dan memakai celana keper hitam dan baju biru kotak-kotak itu. Kanit Reskrim Medan Helvetia, Iptu Ade Chandra yang ditemui di RSUP Pirngadi sebelumnya mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian lelaki itu. "Untuk saat ini kita hanya melakukan evakuasi saja, mengenai apa penyebab dari tewasnya korban apakah karena pembunuhan atau bukan, kita masih belum dapat memastikannya karena masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit,"

wilayah Kota Cane bang. Kami dikasih upah Rp600 ribu. Kata yang nyuruh, jika sudah sampai tujuan nanti ada yang nunggu,” kata Hardi. (RTA)

Pelaku Jambret Dihajar Warga

Dua Pelajar SMP Tewas Dilindas Mobil Tanjung Morawa-andalas Dua pelajar SMP di Tanjung Morawa tewas setelah dilindas mobil di kawasan Jalan Umum Lengau Seprang dan Sei Merah Dusun III Desa Sei Merah, Jumat dan Sabtu, (25-26/5) Sabtu (26/5). Koran pertama Reza Dimas Ritonga (13), pelajar kelas I SMP Nurul Amaliyah Tanjung Morawa. Warga Perbaungan yang tinggal di Dusun III Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa ini tewas setelah dilindas mobil angkot yang ditumpanginya. Ketika itu, Jumat (25/5) sekira pukul 12.30 WIB usai palung sekolah bersama teman-temannya korban hendak pulang ke rumah neneknya. Untuk sampai ke rumah neneknya, korban menumpangi angkot Nitra BK 7479 DN. Karena penumpang penuh, korban duduk di bangku tempel. Saat angkot melintas di jalan

Morawa untuk diantar ke Aceh atas suruhan seseorang dengan imbalan Rp600 ribu perorang. “Tujuan kami antar sepeda motor itu ke Lawe Sigala-gala

katanya. Berdasarkan informasi di rumah sakit menyebutkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang mencari barang bekas di sungai tersebut. Selanjutnya saksi melaporkan penemuan itu kepada kepala lingkungan setempat dan selanjutnya melaporkan kepada petugas kepolisian. Setelah berhasil dievakuasi kedaratan dan identifikasi sekitar pukul 10.00 WIB mayat tersebut dievakuasi ke ruang instalasi jenazah RSU Dr Pirngadi untuk dilakukan autopsi. (YN)

Medan-andalas Seorang pelaku kejahatan jalanan dihajar warga setelah kedatapan menjambret kalung emas milik ibu rumah yang melintas di kawasan Jalan Jamin Ginting Pasar Sore, Medan, Minggu (27/5) sekira pukul 17.00 WIB. Selanjutnya dalam kondisi babak belur bersama barang bukti tersangka Irfan (29) warga Komplek Veteran, Medan diserahkan ke petugas Polsek Medan Baru. Di kantor polisi tersangka mengaku aksi jambretnya dilakukan bersama temannya. "Dia berhasil melarikan diri bang. Saat itu kamu mengendarai sepeda motor melihat korban mengenakan kalung lalu kami jambret. Namun sial bang, korban langsung berteriak dan kami dikejar massa," kata tersangka. Sepeda motor kami terserempet angkot dan kami pun terjatuh. Kawanku kabur dan aku ditangkap dan dipukuli massa. Beruntung ada polisi datang, aku pun diselamatkan dibawa ke sini." aku tersangka. Kapolsek Medan Baru, Kompol Doni Alexander saat dikonfirmasi mengatakan jika pelaku diamankan untuk menghindari amukan massa, dan pihaknya masih menunggu laporan korban. "Kita amankan pelaku untuk menghindari amukan massa, karena korban sendiri belum buat laporan," tandasnya. (ACO)

Berjudi, Lajang Tua Dibekuk Polisi Namorambe-andalas Kedapatan berjudi toto gelap (togel), Arianto Sembiring (41) warga Desa Batu Penjemuren, Kecamatan Namorambe dibekuk petugas Reskrim Polsek Namorambe di salah satu warung kopi tak jauh dari rumahnya, Kamis (24/5) sekira pukul 14.00 WIB. Saat ditangkap, dari lajang tua yang mengalami cacat tangan ini polisi menyita barang bukti satu unit handphone berisi nomor pesanan togel, kertas rekap 2 lembar, dan uang tunai Rp100 ribu. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti tersangka langsung diboyong ke Mapolsek Namorambe. Kapolsek Namorambe AKP SH Karo-Karo didampingi Kanit Reskrim Ipda Suhardiman SH Mhum saat dikonfirmasi membenarkan penagkapan tersebut. Suhardiman mengatakan, penangkapan tersangka merupakan tindak lanjut laporan dari warga. Sementara itu di Mapolsek Namorambe, tersangka mengaku nekad berjudi togel karena tidak memiliki pekerjaan tetap. (JL/WAN)

TIBA DI RUMAH DUKA JALAN BROMO MEDAN

Jenazah Abang Beradik Korban Tertimpa Pohon di Aceh Disambut Isak Tangis Dua jenazah abang beradik, korban tertimpa pohon saat melakukan survey pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Beutong Ateuh di kawasan hutan lindung Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Jumat (25/5) siang lalu tiba di rumah duka di Jalan Bromo Gang Azizah, Tegalsari III, Medan Area, Minggu (27/5) pukul 18.10 WIB.

J

enazah Muhammad Hidayat (38) dan Muhammad Taufik (35) ini dibawa dengan menggunakan ambulan diiringi sejumlah kenderaan pengiring

dari keluarga. Begitu jenazah tiba, istri masing-masing korban, kerabat dekat serta para tetangga yang menunggu sejak pagi langsung histeris. Diwarnai isak tangis, satu persatu jenazah di turunkan dari dalam mobil ambulan dan disemayamkan di rumah paman mereka karena gang masuk ke rumah korban sangat sempit. Tampak istri Hidayat, Elena dan istri Taufik, Yanti terlihat terpukul atas meninggalnya suami mereka. Keduanya terlihat hanya duduk lemas sambil memandangi jasad suaminya. Hidayat meninggalkan tiga orang anak, dua di antaranya kembar masih berusia tiga tahun. Sementara Taufik memiliki anak yang baru duduk di bangku kelas

satu sekolah dasar. "Malam ini mereka langsung dimakamkan di pemakaman umum Jalan Halat Medan. Jadi tidak menunggu sampai pagi," kata abang ipar kedua korban, Zulkifli. Zulkifli yang juga tergabung dalam tim survey proyek kelistrikan itu mengatakan keluarga besar mereka sangat terkejut dengan kematian kedua korban. Apalagi berita duka itu mereka dapat selang dua hari kemudian, itupun melalui koran. Menurut Zulkifli, awalnya pihak keluarga tidak begitu yakin, karena dalam pemberitaan di koran lokal terbitan Medan itu hanya merinci alamat kediaman korban tanpa disertai identitas diri. "Kepastian itu baru kami terima

setelah menerima telpon dari rekannya, Minggu (27/5) siang. Dia minta maaf karena tak ada sinyal menelepon, jadi tidak bisa kasih kabar dengan cepat," kata Zulkifli. Menurut Zulkifli, kedua korban sudah lebih sepuluh tahun menggeluti profesi pengerjaan proyek kelistrikan itu. Sebelum berangkat ke Nagan Raya sekira 18 hari lalu, keduanya baru saja menyelesaikan pekerjaan di Tarutung, Pekanbaru, dan Telukkuantan. "Di tiga daerah itu saya ikut sebagai sopir merangkap logistik. Biasanya kami berjumlah tujuh orang. Tapi di Nagan Raya saya tak ikut, karena katanya sudah ada anggota dari warga setempat," kata Zulkifli. (HER)


HUKUM KRIMINAL

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/zulherman

Dugaan Korupsi SIR RSUD Pirngadi

Kejatisu Tunggu Audit BPKP

KASUS PEMBUNUHAN – Kedua tersangka kasus perampokan disertai pembunuhan saat diamankan di Mapolres Aceh Tamiang bersama sejumlah barang bukti baik hasil rampasan dan alat yang digunakan pelaku untuk mengeksekusi korban.

Pedagang Bakso Dibunuh Secara Sadis Kasat Reskrim: Motif Murni Perampokan

Aceh Tamiang-andalas Kepala Polisi Resor Aceh Tamiang, AKBP Armia Fahmi melalui Kasat Reskrimnya, AKP Imam Asfali memastikan, motif pembunuhan terhadap pedagang bakso di Pekan Tamiang Hulu (Pulau Tiga), Sutarno alias Sutar murni perampokan. Kedua tersangka, Adimas Citra alias Citra alias Rama dan Chandra Irawan alias Chandra alias Devi (23) warga Afdeling III, Kecamatan Tamiang Hulu membunuh untuk menguasai harta benda korban. "Antara korban dan kedua tersangka sudah saling kenal. Pada Selasa (22/5) malam mereka mi-

num bersama di salah satu warung tak jauh dari kediaman korban. Usai minum, kedua tersanga ikut menginap di rumah korban di Dusun Bangun Sari Kampung Alur Selebu, Kecamatan Kejuruan Muda. Sesampainya di rumah, korban langsung tertidur. Pada saat itulah kedua tersangka menghabisi nya-

wa korban dengan cara sadis. Lehernya korban dijerat dengan tali nilon, mukanya dibekap dengan bantal. Tersangka Citra berperan sebagai eksekutor. Dia yang menjerat leher korban. Sedangkan tersangka Chandra berperan memegangi kaki korban," kata Imam di ruang kerjanya, Jumat (25/5). Usai membunuh, lanjut Imam, kedua tersangka lalu menggasak harta benda korban berupa satu unit sepeda Kawasaki Ninja RR BK 2838 AGA, uang Rp 14.200.000, gelang dan cincin emas lebih kurang 10 mayam dan satu unit handphone lalu kabur.

"Sebelum kabur kedua tersangka terlebih dahulu menutupi wajah korban dengan bantal. Kasus pembunuhan itu baru diketahui pihak keluarga korban keesokan harinya, Rabu (23/5) sore. Orang pertama yang melihat jasad korban adalah adiknya lalu dilaporkan kepada pihak kepolisian," ujarnya. Sejumlah personel Reskrim Polres Aceh Tamiang yang menerima laporan kasus pembunuhan itu langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. "Hasilnya, satu tersangka atas nama Chandra langsung kita amankan dan dalam pengembangan.

Chandra mengaku membunuh korban bersama Citra. Kita lakukan pengejaran dan Citra berhasil kami tangkap di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah Banda Aceh," jelas Imam. Dari pengungkapan kasus ini kami menyita sejumlah barang bukti diantaranya penjualan perhiasan emas, bantal dan tali nilon yang dipergunakan untuk menutup dan menjerat leher korban dan lain sebagainya. Terhadap kedua tersangka akan kita persangka dengan pasal berlapis yakni pasal 338 tentang pembunuhan juncto pasal 365 mengenai perampokan," jelas Imam. (ZHM)

Medan-andalas Penyidikan dugaan penyelewengan dana Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) Pirngadi Medan Rp7,7 miliar memasuki babak baru. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menegaskan, segera menetapkan tersangka dalam kasus itu. Kajatisu Noor Rachmad kepada andalas mengatakan, pihaknya kini masih menunggu hasil audit ahli untuk mengetahui berapa kerugian dalam proyek SIR Rp7,7 miliar. �Kita sudah selesai melakukan investigasi soal proyek SIR. Tinggal hasil audit yang kita perlukan guna mengetahui siapa yang melakukan penyelewengan,� katanya. Menurutnya saat ini Kejatisu sudah mengantongi nama bakal tersangka dalam kasus itu. Namun, orang nomor satu di Kejatisu itu enggan menyebutkan namanya. “Nanti dululah, saya tidak bisa mempublikasikan siapa saja bakal tersangkanya,� ucap Kajatisu. Noor mengatakan, masyarakat diminta bersabar. Karena, pengungkapan kasus dugaan korupsi tidak mudah dan butuh waktu. “Saya harapkan masyarakat sabar, tinggal selangkah lagi kita tahu siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus itu,� katanya. Terpisah, Lembaga Bantuan Hukum Medan justru mendesak Kejatisu untuk segera menetapkan tersangka pada kasus korupsi tersebut tanpa harus adanya penghitungan kerugian keuangan Negara yang bersumber dari BPKP Sumut. Kejatisu harus segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR) RSUD dr Pirngadi Medan senilai Rp7,7 miliar. “Kita mendesak percepatan penetapan tersangka. Kita akan terus memantau perkembangan kasus tersebut,� kata Direktur LBH Medan, Nuriono. Menurutnya, permasalahan di RSUD dr Pirngadi Medan bukan hanya masalah dugaan korupsi Sistem Informasi Rumah Sakit saja, namun ada juga dugaan korupsi pendapatan dana askes dan instalasi cuci darah farmasi senilai Rp19 miliar. “Kasus ini juga harus diusut.Kami minta penegakan hukum harus dilakukan. Kami minta oknumoknum pejabat di RSUD dr Pirngadi yang terlibat dalam perkara tersebut segera ditetapkan sebagai tersangka dan harus ditangkap,� tandasnya. (FEL)

Satu Pendukung Tewas Usai Saksikan Pertandingan Persija-Persib Jakarta-andalas Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyatakan satu orang yang diduga pendukung salah satu tim sepak bola tewas dan satu orang lainnya terluka usai menyaksikan pertandingan Persija melawan Persib. "Satu korban meninggal dunia dalam perjalanan tidak ada identitas dan satu korban terluka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu (27/5) malam. Berdasarkan keterangan sementara, Rikwanto mengatakan, tempat kejadian di sekitar Parkir Timur depan kolam renang Senayan, Jakarta Pusat sekitar pukul 17.55 WIB. Rikwanto mengungkapkan, dua orang pria yang diduga pendukung atau suporter salah satu tim dikeroyok sejumlah orang dari pendukung kesebelasan lainnya. Salah satu korban yang meninggal dunia diperkirakan berusia 29 tahun dengan mengenakan celana pendek dan kaos warna biru lengan panjang. Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan mengalami luka berat pada kepala belakang, pelipis dan muka lebam. Satu orang korban yang terluka diperkirakan berusia 16 tahun dengan mengenakan celana pendek warna hitam dan kaos putih. "Tidak ditemukan kartu identitas," ujar Rikwanto seraya menambahkan polisi telah menyita barang bukti kayu balok dan batu.(ANT)


Senin

OLAHRAGA

28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

ABSI Sumut Gelar Kejuaraan Body Sport

PSMS IPL Siap Hadang Persiraja Medan-andalas PSMS Medan akan menurunkan tim yang komplet dalam leg kedua babak ketiga Piala Indonesia 2012 di Stadion Teladan Medan, Rabu (30/5) mendatang. Tim besutan Fabio Lopez siap menghadang Persiraja Bandaaceh untuk memetik angka penuh. Beberapa nama yang sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas seperti Markus Haris Maulana dan Jecky Pasarela dipastikan akan bertarung untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya. "Dalam pertandingan Piala

Indonesia lawan Persiraja (30/5) nanti, Kita akan turun dengan full tim. Markus dan Jecky akan masuk ke dalam skuad tim," ungkap CEO PSMS IPL Freddy Hutabarat, kemarin. Dikatakannya, pada pertemuan pertama saat bertandang ke markas Persiraja di Stadion H Dimurthala, Rabu (9/5) lalu, Ayam Kinantan sempat unggul lebih dulu 1-2. Namun, akhirnya anak asuh Fabio Lopez ini dipaksa kalah dengan skor 3-2. Beban mental juga sepertinya tidak dirasakan

oleh Vagner Luis cs. Sebab dengan memenangi pertandingan meski satu gol saja, PSMS akan dipastikan lolos dengan keunggulan produktivitas gol tandang. "Kita optimis dalam pertandingan leg kedua ini. Kita hanya perlu satu gol saja untuk lolos ke babak selanjutnya," ucapnya lagi. Dituturkannya, boleh diingat, skuad berjuluk The Killer ini juga selalu dirugikan saat bertandang ke markas Persiraja. Bahkan dua pemain PSMS harus

Medan-andalas Asosiasi Body Sport Indonesia (ABSI) Sumatera Utara akan menggelar kejuaraan body sport se-Sumatera Utara pada 4-5 Juli 2012 di pelataran Parkir Mellenium Plaza, Jalan Kapten Muslim, Medan. “Kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet cabang olahraga binaraga di daerah ini," kata Ketua Umum ABSI Alian Nafiah Siregar di Sekretariat ABSI Sumut, Jalan Hitam No 6, Medan, Minggu (27/5). Alian didampingi Sekretaris ABSI Jefri Rangkuti dan Bendahara Suryadi menjelaskan, kejuaraan yang digelar ini juga akan menjadi tolok ukur keberhasilan para atlet dari program-program latihan yang dijalani selama ini. Begitu juga dengan klub-klub

andalas/istimewa

KETERANGAN–Ketua Umum ABSI Sumut Alian Nafiah Siregar didampingi Sekretaris Jefri Rangkuti dan Bendahara Suryadi, saat memberi keterangan pers, Minggu (27/5) di Sekretariat ABSI, Jalan Hitam No. 6 Medan. body sport yang begitu banyak tumbuh di Sumut, kejuaraan ini juga menjadi tolok ukur keberhasilan sekaligus bisa dijadikan ajang evaluasi terhadap programprogram pembinaan terhadap atletnya ke depan. ABSI Sumut, lanjutnya, terbentuk di Medan pada 16 April 2012. Pembentukannya didasari UndangUndang No 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Selain untuk mencerdaskan anak bangsa dan insan olahraga serta meningkatkan prestasi atlet, ABSI juga ingin menghindarkan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. "Motto ABSI adalah Kami dan kamu adalah kita, satu dalam cita-cita dan prestasi,”

mengalami perawatan di rumah sakit karena menjadi korban pelemparan oleh para suporter yang hadir di stadion kebanggaan warga Banda Aceh itu. Oleh karenanya, Freddy menghimbau kepada masyarakat Kota Medan dan suporter fanatik PSMS Medan untuk tidak berbuat hal yang dapat merugikan banyak pihak. "Tidak usah kita membalas perbuatan mereka (suporter Persiraja). Yang terpenting kita tunjukkan dan ajarkan kepada mereka caranya bermain sepak bola yang keras namun tetap menjunjung tinggi sportivitas," pungkasnya. (YON)

andalas/ budi zulkifli

SPORTIF–seluruh tim tampil sportif, termasuk tim futsal AEP Blangkahan dan Sat Lantas yang turun bertanding, kemarin.

Turnamen Futsal Piala Kapolres Langkat 2012

KBPPP- PWI Langkat Gagal ke Semifinal Stabat- andalas Kandas sudah harapan tim futsal KBPPP- PWI Langkat untuk meraih hasil yang maksimal dalam turnamen futsal Piala Kapolres Langkat 2012 setelah dalam pertandingan putaran ke- III Sabtu (26/5) yang laludilapanganBharaDaksaMapolresLangkat gagal mengalahkan RSUD Tg. Pura. Padahal, di sepanjang pertandingan itu, Budi Zulkifli dkk tampil dominan dan lebih menguasai permainan dan ball possession. Dalam pertandingan yang berjalan seru itu, tim futsal KBPPP- PWI Langkat menyerah 1-2 setelah unggul lebih dahulu 1-0 di babak I. Namun, kegagalan itu lebih disebabkan karena dewi fortuna yang lebih memihak tim futsal RSUD Tg. Pura. Gol pertama diciptakan oleh KBPPP- PWI Langkat melalui tendangan keras Salamuddin di menit ke- 10. namun, RSUD Tg. Pura membalasnya setelah pemain belakang KBPPP- PWI Langkat melakukan kesalahan. Di babak II KBPPP- PWI Langkat pun semakin dominan dan terus mengurung pertahanan lawan. Namun, tidak satu pun gol tambahan bisa diciptakan oleh para pemain KBPPP- PWI Langkat.Padahal, peluang yang ada cukup banyak.

Sebaliknya lewat serangan balik yang cepat, RSUD Tg. Pura malah bisa menciptakan gol tambahan ke gawang Riza Ananda. Akibatnya, tim futsal KBPPP- PWI Langkat pun tersingkirdangagalmelangkahkebabaksemi final. Dalam pertandingan lain, nasib yang sama dialami oleh tim futsal Reskrim A. Tim unggulan dari Polres Langkat itu menyerah 1-4 setelah sempat bermain imbang 1-1 di babak pertama. Sementara itu, Ketua Panitia, Syahrizal, MZ mengaku bangga dan senang, sebab sampai saat ini turnamen tetap berjalan dengan lancar. Hal itu terjadi karena semua tim tetap bermain dengan sportif sesuai dengan arahan Kapolres Langkat, AKBP Leonardus Eric Bhismo. Sedangkan bagi pemain yang cedera diberikan pertolongan medis dan perawatan yang intensif. Hal itu terjadi berkat kesigapan panitia dan kerjasama yang baik dengan pihak asuransi Bumi Putera 1912. “Ya, memang ada beberapa pemain yang cedera, tapi sesuai dengan kesepakatan dan kerjasama kami dengan pihak asuransi, maka semua biaya pengobatan pemain ditanggung oleh pihak asuransi. Jadi, ya tidak ada masalah yang berarti,” ujarnya.(BD)

terangnya. Di bagian lain Alian mengatakan, pada dasarnya olah tubuh yang dikenal dengan istilah binaraga, body contest, dan body sport merupakan olahraga yang sangat menantang di samping membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan kedisiplin mulai dari latihan, mengonsumsi makanan, hingga jadwal istirahat. "Semua itu bertujuan agar membuat tubuh bisa kekar, tegap, dan atletis, di samping tentunya sehat sebagai tujuan utama," bebernya. Sementara Jefri Rangkuti menambahkan kejuaraan ini terbuka untuk siapa saja dan bersifat per orangan. “Tema kejuaraan ini, Dengan Body Sport, Jadikan Sumatera Utara Damai, Sehat, Berprestasi,” ungkapnya.(GUS)

PSAP Sigli Ditahan Imbang

Stabat-andalas Betapa senang dan bangganya, M Oktalizra menjadi atlet berprestasi, sebab sederetan prestasi telah berhasil diraihnya. Yang teranyar, putera pasangan Drs. M. Iskandarsyah dan dra Tuty Hendarsih yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara ini pun berhasil merebut medali perunggu setelah berhasil tampil sebagai Juara III dalam Kejuaraan Nasional Karate LEMKARI di Padang, 1- 6 Mei 2012 yang lalu. Kebanggaan itu disampaikan Oktal kepada andalas saat akan difoto dan diwawancarai, Senin (21/ 5). Pelajar kelas V SDN 050660 Kwala Bingei, Stabat itu tampak sumringah saat difoto bersama ayahandanya, Drs M Iskandarsyah. “ Saya sangat bangga bisa merebut medali, dan tak lain juga saya sangat senang bisa membuat orang tua saya senang atas prestasi yang saya raih ini,” ujarnya. Namun, lebih lanjut, M. Oktal menegaskan, hal itu sebagai buah dari latihan yang dijalaninya bersama sang pelatih, Iptu Syamsir

Koto, SH. Ya, selama ini M. Oktal memang berlatih di bawah arahan pelatihnya, Iptu Syamsir Koto, SH di Perguruan Karate LEMKARI dojo Polres Langkat. Dari para anak didiknya dari Do Jo Polres Langkat, serangkaian prestasi telah berhasil diraih, sehingga ikut mengharumkan nama Kabupaten dan Polres Langkat di kancah nasional. Dari ajang Kejurnas Karate Piala Priobudi Santoso (Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PB LEMKARI) itu, para anak didik Iptu Syamsir Koto, SH berhasil merebut 5 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu, dimana salah satu diantaranya disumbangkan M. Oktalizra di nomor Komite Pra Pemula Kelas – 35 kg. Sementara itu, ayahandanya M. Iskandarsyah yang tak lain adalah Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Langkat menegaskan, silahkan kalau mau berlatih dan bertanding. yang penting, jangan lupa belajar atau sekolah, sebab sekolah (pendidikan) itu penting untuk masa depannya.(BD)

Sigil-andalas Laskar Aneuek Nanggroe julukan PSAP Sigli dibawah besutan pelatih Jessie Mustamu, kembali gagal meraih angka penuh dikandangnya sendiri bertanding di Stadion Kuta Asan, kemarin yang biasanya angker bagi tim lawan, kini tak seperti dulu lagi. Kondisi ini semakin mempersulit posisi PSAP di daftar klasmen sementara Indonesia Super League ISL, setelah ditahan imbang tanpa gol oleh pasukan Joko Tingkir julukan Persela Lamongan. Padahal sejumlah peluang sempat diperoleh Reza Fandi Cs. Antara lain yang diperoleh pemain belakangnya Lee serta Camara dan Feri Komul. Namun akibat kurang tenangnya mereka dalam menyia-nyiakan peluang, mengakibatkan peluang tersebut terbuang percuma. Bahkan hadiah penalti diberikan wasit Novari Iksan dari Jakarta pada menit ke 41, takll dapat dimanfaatkan. Camara sebagai algojo tak mampu menunaikan tugasnya dengan baik, tendangannya diblok oleh penjaga gawang Persela. Ribuan pendukung PSAP Sigli terpaksa harus menelan kekecewaan yang mendalam, akibat tim kesayangannya tak berhasil memetik nilai penuh meski bermain di kandangnya sendiri. “Kami cukup puas dengan hasil ini, anak-anak bermain sesuai dengan instruksi yang kita berikan sebelumnya,” kata pelatih Persela Miroslav Janu kepada andalas. Sejumlah pengamat sepak bola di Pidie menilai, kegagalan PSAP Sigli di kandangnya sendiri tersebut, tidak terlepas dari carut-marutnya managemen tim. Betapa tidak, pemain yang seharusnya hanya berkonsentrasi penuh pada permainan di lapangan, terpaksa harus ikut memikirkan persoalan ain yang bukan forsinya. Akibatnya konsentrasi mereka terganggu, dan alhasil pil pahit harus ditelan. Ketidak berhasilan Reza Fandi Cs dalam memetik angka penuh di Stadion Kuta Asan menjadi pelengkap derita panjang PSAP Sigli di kancah ISL musim 2011 – 2012 ini.(POEL)

mendatang. “Dari pelaksanaan pertama ini saya bersama dengan rekan-rekan anggota DPRD Sumut lainnya, telah memusyawarahkan, agar even ini menjadi kalender tetap menjelang HUT Provinsi Sumatera Utara,” sebutnya.

Mengenai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan sebanyak 4 cabor yakni sepakbola, futsal, bulutangkis dan catur, untuk ke depan mudahmudahan cabang olahraga bisa bertambah lagi. Yang paling menggembirakan ucap Kamaluddin, di ajang ini telah mendapat informasi dari provinsi lainnya seperti Sumatera Barat, Riau dan NAD ingin mengikuti ajang ini. “Jadi untuk even ke depan kita tentunya menampung keinginan dari provinsi lain untuk dapat ikut mengasah kemampuan mereka di cabang olahraga

melalui POR DPRD Sumut ini,” kata Kamaluddin. Tentang keikutsertaan yang hanya beberapa instansi Kamaluddin menjelaskan, hal ini sangat dimaklumi karena tidak diikuti DPRD Kabupaten/Kota se-Sumut, karena even ini juga sebagai ajang ujicoba. “Namun, hasilnya dilaksanakan even ini telah mendapatkan sambutan yang meriah dari berbagai kalangan. Tentunya saya mengharapkan, agar DPRD Kabupaten/Kota bisa menganggarkan even ini untuk ikut di even selanjutnya,” ungkap Kamaluddin.(YON)

Indoprix 2012 Seri Kedua Dikuasai Honda Jakarta-andalas Kejuaraan putaran kedua Indoprix 2012 di Sirkuit Park Kenjeran Surabaya, Minggu, dikuasai Honda, setelah pebalapnya tampil sebagai juara di dua race kelas IP 110 melalui aksi Hokky Krisdianto dan I Gde Arya Kurniawan. "Dalam ketatnya persaingan di Park Circuit Kenjeran itu, Honda nyaris mencuri kemenangan di race 2 kelas IP 125. Tapi, di pengujung lomba Wahyu Widodo mengalami problem stabilizer pada motornya, akibatnya ia tak mampu mengendalikan motornya dengan baik," kata media officer Lili Permana, Minggu (27/5). Padahal, katanya, ketika itu pebalap tim Honda Oei Connection INK Federal Oil IRC itu tengah memimpin lomba, dan balapan tinggal menyisakan tiga lap lagi. "Laju tiga pebalap Yamaha, yaitu Sigit PD, Fitriansyah Kete dan Rafid Topan, yang berada di belakang Wahyu pun tak terbendung. Mereka memborong podium juara race 2 IP 125," kata Lili. Meski begitu, Sigit merasa kemenangannya itu bukan disebabkan karena motor Wahyu mengalami masalah. Meski Wahyu tetap bertahan di lintasan, pembalap tim Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya itu yakin bisa melewati Wahyu. "Sebab, performa motor Wahyu ketika itu sudah menurun. Jadi meski balapan menyisakan tiga lap lagi, saya yakin bisa melewati Wahyu," ungkap Sigit. Dengan hasil itu, Sigit melakukan sapu bersih di kelas IP 125 dengan memenangi dua race yang digelar. Sigit memenangi race 2 IP 125 dengan catatan waktu 20:10,112 menit. Ia unggul 0,827 detik atas Fitriansyah Kete yang finis kedua sementara posisi ketika direbut Rafid Topan dengan catatan waktu 2,856 detik lebih lambat dari Sigit.(NET)

9

BANGGA–M Oktalizra tampak senang dan bangga saat difoto bersama ayahandanya.

OKTALIZRA

Bangga Jadi Atlet Berprestasi

POR DPRD Sumut Berakhir

Kamaluddin: POR Ini Telah Diagendakan Medan-andalas Ketua DPRD Sumatera Utara H Saleh Bangun yang diwakili Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap remi menutup Pekan Olahraga DPRD Sumatera Utara yang dilangsungkan selama tiga hari 24-26 Mei 2012, penutupan tersebut dilaksanakan di Stadion Mini Jalan Pancing Medan, Sabtu (26/5) kemarin.

H Kamaluddin Harahap usai menutup POR DPRD Sumut itu menyebutkan, pihaknya merasa bangga atas terlaksananya ajang olahraga yang pertama kali ini berlangsung tanpa ada kendala apapun. Hal ini tentunya sebut Kamaluddin, dari POR DPRD Sumut yang pertama ini sebagai pelajaran untuk even serupa agar lebih baik lagi di tahun

MEDALI EMAS–Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap memberikan selamat usai mengalungkan medali kepada salah seorang tim futsal PWI Sumut yang meraih medali emas POR DPRD Sumut, Sabtu (26/5).


EKONOMI-BISNIS

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal. andalas/hs poetra

BICT Tambah 3 Unit Container Crane Belawan-andalas Belawan Internasional Container Terminal (BICT) mendapat tambahan alat berat crane berupa tiga unit Container Crane (CC) dengan kapasitas 40 ton. Alat tersebut merupakan buatan Shanghai Zhenhua Heavy Industries Co Ltd (ZPMC) China yang menghabiskan dana investasi Rp 210 miliar lebih. Diharapkan, penambahan peralatan itu bias mempercepat pelayanan dan menggenjot produktifitas di terminal peti kemas. Hal itu disampaikan General Menejer BICT, Achmad Hidayat Alcaf melalui Humasnya Suratman, Sabtu (26/5) di Belawan. Suratman mengatakan, ketiga crane itu untuk menambah kegiatan bongkar muat di BICT. Dikatakannya, saat ini kegiatan operasi bongkar muat barang seakan meningkat bertambah capaian Box, Ship, and Hour (BSH) sekitar 32 Box. “Ke depan dengan bertambahnya alat container crane bisa menjadi lebih tinggi lagi operasional bongkar muat dan diharapkan nantinya dapat mengantisipasi arus bongkar muat peti kemas serta akan mampu mempersingkat waktu tunggu kapal (waiting time) serta waktu tambat kapal (berthing time) di pelabuhan

menjadi rata-rata satu hari. Dengan kata lain dermaga terminal peti kemas kondisinya selalu menunggu kapal ,jadi secara umum tidak ada kapal yang menunggu ataupun antre di perairan buoy satu,” ungkapnya. Kedatangan tiga unit CC di BICT diangkut kapal MV Zhen Hua 8 berbendera Shanghai, China itu juga dihadiri Direksi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan diwakili Direktur Operasional dan Teknik, Ir Iman AS. Selanjutnya CC pesanan perusahaan BUMN ini dibongkar di dermaga BICT dari atas lambung kapal yang diageni oleh pelayaran PT Gesuri Lloyd. “Dengan kedatangan alat ini dapat mengantisipasi arus bongkar muat peti kemas ke depan dan berusaha menata fasilitas dan peralatan serta dermaga guna memperhatikan kebutuhan pengguna jasa pada akhirnya kepuasan pelanggan,” kata Suratman. Dia menambahkan, direksi ke depannya juga akan memperhatikan kebutuhan pelabuhan-pelabuhan yang ada di empat propinsi lainnya seperti Sumut, Aceh, Riau dan Kepri (Kepulauan Riau). Ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas bongkar muat disetiap pelabuhan di wilayah kerja Pelabuhan Indonesia I. (DP)

Meneg BUMN Ganti Deputi BUMN Sumaryanto Medan-andalas Menteri Negara (Meneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan mencopot Deputi BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik (Buil), Sumaryanto Widayatin karena sakit dan dipercayakan kepada Harry Susetyo Nugroho yang selama ini menjabat sebagai staf ahli bidang Tata Kelola BUMN. Sumaryanto baru saja terpilih menjabat Ketua Umum Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Melihat kondisi penyakit yang dialami Sumaryanto, Meneg BUMN langsung menunjuk jabatan Deputi BUMN Buil digantikan Harry Susetyo Nugroho, membuat posisi anggota Direksi BUMN maupun jabatan Dirut BUMN alumni ITB menjadi galau sebab Harry Susetyo Nugroho tegas. Selama ini diduga Sumaryanto sebagai Ketua Umum Alumni ITB berhasil menempatkan para alumni ITB diposisi yang bagus di perusahaan BUMN diantaranya Garuda Indonesia, Telkom, Pelindo I,

Pelindo II, Pelindo III, Merpati Nusantara Airlines, Pertamina dan masih ada lagi. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LSM CIFOR, Roby Haris melalui Sekjennya Ismail Alex, MI Peranginangin, Minggu (27/5) di Medan. Sumaryanto masuk RS Pusat Pertamina pada tanggal 16 Mei 2012, sekira pukul 03.00 WIB, akibat sakit sehingga mendapatkan penanganan tim medis. Harry Susetyo Nugroho dipercayakan menggantikan jabatan sementara sebagai Deputi BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik hingga 2014. Alex menilai perubahan di BUMN harus dilakukan secara fair melalui Rapat Umum Pemengang Saham (RUPS), seperti dituangkan pasal 16 ayat 4 UU No.19/2003 tentang BUMN, diantaranya penunjukkan langsung mantan Deputi Industri Kementrian BUMN, Megananda Daryono sebagai Dirut PTP III, PT Timah (Persero) mantan Dirut Bukit Asam (Persero) Sukirno.(REL/DP)

10

REKOR MURI – Dua orang SPG Pertamina memperlihatkan Oli produksi Pertamina saat berlangsungnya usaha memecahkan Rekor pergantian Oli gratis di Tapian Daya, Medan, Minggu (27/5).

“Enduro Spirit Sehidup Sematic” Raih Rekor Muri Medan-andalas Enduro Spirit Sehidup Sematic acara yang digelar oleh Pertamina mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebab, berhasil memecahkan rekor. Sedikitnya 4000 sepeda motor matik yang melakukan pergantian oli gratis dalam kurun waktu 1 hari di acara tersebut yang digelar serentak di lima kota besar di Indonesia seperti Medan, Jakarta, Surabaya, Yogjakarta dan Makasar.

Di kota Medan sendiri, sebanyak 950 pengguna sepeda motor matik telah mendaftar untuk ikut meramaikan acara tersebut yang digelar di Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan. General Manager Fuel Retail Marketing Region I Pertamina, Gandhi Sriwidodo mengungkapkan, sesuai dengan temannya “Enduro Spirit Sehidup Sematic” merupakan momentum besar yang memiliki latar belakang semangat Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan untuk mengapresiasi masyarakat Indonesia karena telah menggunakan produk hasil karya anak bangsa yaitu oli Enduro. “Pelumas Enduro matic merupakan

produk lokal dan merupakan salah satu produk Pertamina yang telah memenuhi standar internasional. Tidak hanya di pasarkan di Indonesia, namun produk Pertamina juga telah dipasarkan di luar negeri seperti Malaysia, Myanmar, China, Dubai, Australia dan negara-negara lainnya. Kalau orang asing saja telah menggunakan produk dalam negeri, mengapa kita tidak?,” paparnya pada saat menggelar konferensi pers di Medan, kemarin. Adapun makna dari tema kegiatan Enduro Spirit berarti “spontan dan irit” yang menitikberatkan keunggulan dari produk oli Enduro matic tersebut yang dikenal spontan dan irit. Sedangkan

Sehidup Sematic berarti mewakili rasa ikatan emosional konsumen terhadap penggunaan oli Enduro matik untuk sepeda motornya yang digunakan sehari-hari. Untuk meramaikan acara pemecahan rekor MURI “Pergantian oli Terbanyak” dengan melibatkan puluhan komunitas sepeda motor matik dan non matik serta masyarakat umum yang melakukan pendaftaran pada saat pra event, acara tersebut juga diramaikan dengan acara lainnya seperti modifikasi kontes yang terdiri dari modifikasi matic retro dan matic sport, coaching clinic Spirit, hiburan yang diramaikan oleh freestyle exhibition, band performance dan games. (MA/HSP)

Baju Gatot Pacu Kemajuan Industri Tenun Sumut Medan-andalas Ketekunan dan kreativitas yang dikembangkan seorang Merdi Sihombing selama tujuh tahun terakhir telah membuat tenun ulos semakin dikenal baik di level nasional maupun macanegara. Namun di tempat asalnya, Sumatera Utara perkembangan industri ulos masih terhitung lamban karena penggunaannya yang masih sebatas keperluan adat. Untuk lebih meluaskan penggunaan ulos dan tenun lainnya khas Sumatera Utara, Merdi Sihombing punya cara unik, yaitu menjadikan tenunan daerah sebagai bagian dari gaya hidup. Ulos yang selama ini terbatas digunakan dalam acara adat, namun di tangan Merdi tenunan ini terlihat apik dikenakan sebagai pakaian sebagai mana yang kerap dikenakan oleh

TENUN SUMUT – Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, saat menghadiri acara pameran kerjasama Pemprov Sumut dengan USU tersebut di Pendopo USU, mengenakan pakaian tenun buatan para penenun Sumut dengan motif Gorga. (andalas/ist)

orang nomor satu di Sumut ini. Publik tentunya sering melihat, Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST terbilang rajin berpakaian dengan hiasan ornamen tenun ulos. Seperti dalam acara Pembukaan Pameran dan Pasar UKM di pelataran Pendopo USU Jumat lalu, Gatot mengenakan kemeja putih dimana pada bagian dada menampilkan corak gorga. “Tadi yang dipakai Gubsu adalah disain saya, yaitu gorga yang terdapat di dinding Istana Sisingamangaraja yang di Bakkara. Saya tidak mengarang-ngarangnya. Motif itu punya arti dan lambang kepemimpinan dengan gambar tombak di tengahnya," ujar Merdi yang ditemui di sela acara pameran kerjasama Pemprov Sumut dengan USU tersebut. (REL/WAN)

Honda Ambil Semangat Pejuang untuk Berikan yang Terbaik Medan-andalas Semangat yang ditunjukkan para pejuang kehidupan patut menjadi teladan bagi mayarakat. Mereka tidak hentinya berjuang dan berusaha keras memberikan yang terbaik bagi keluarga, sama

seperti Honda yang selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumennya dan masyarakat. Hal itu disampaikan Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda

di Wilayah Sumatera Utara pada acara pelepasan Ekspedisi Nusatara Revo Endurance Touring di Merdeka Walk Medan, akhir pekan lalu. “Kami menyambut baik dan menjadi kebanggaan tersendiri kegiatan

PELEPASAN – Sebelum dilakukannya pelepasan, para riders Ekspedisi Nusatara Revo Endurance Touring diabadikan bersama-sama di Merdeka Walk Medan. (andalas/siong)

ini karena kota Medan terpilih menjadi titik start Ekspedisi Nusantara,” kata Arifin Posmadi. Dalam memperingati Hari Kebangkitan Indonesia, PT AHM menggelar perjalanan jauh menjelajah Nusantara bertajuk 'Ekspedisi Nusantara' dengan mengendarai 10 unit sepeda motor Honda Absolute Revo dengan menempuh perjalanan 6.318 km. “Ini bukan soal gagah-gagahan 60 riders yang bertekad menaklukkan jalan kabupaten/kota yang dilintasi, tapi lebih kepada pembuktian betapa memang mesin motor Honda, memang tangguh melalui uji durablitas mesin dengan kondisi nyala sekitar 400 jam nonstop,” tandas Arifin Posmadi. Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya menyatakan, Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo ini memiliki misi untuk membuktikan bahwa sepeda motor ini

memiliki peran dan nilai fungsional yang tinggi dalam mendukung masyarakat mewujudkan mimpi. Para pejuang kehidupan yang ditemui rombongan nanti membuktikan sendiri bahwa sepeda motor Honda merupakan alat transportasi yang sangat bermanfaat dalam mencapai mimpi hidup serta menunjang pengabdian mereka terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. “Kami sangat menghargai mereka yang sudah menginspirasi banyak orang untuk terus maju seperti para pejuang kehidupan yang dijumpai rombongan Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo nanti. Kami memiliki kesamaan dengan para pejuang kehidupan ini yaitu ingin bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Margono Tanuwijaya. Selain mengapresiasi sosok pejuang kehidupan, Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo ini juga

melakukan berbagai kegiatan sosial lain seperti pemeriksaan kesehatan ringan gratis untuk masyarakat di setiap titik pemberhentian, aksi donor 500 kantong darah, dan juga program promosi penjualan khusus bekerja sama dengan jaringan main dealer. Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co mengungkapkan pihaknya meyakini jika Honda Absolute Revo dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Memberikan pembuktian kepada masyarakat akan ketangguhan Absolute Ravo pastinya akan menambah kepercayaan masyarakat akan kualitas produk-produk Honda. Menurutnya, ketangguhan Honda Absolute Revo akan memberi manfaat untuk menemani masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan berbagai rute dan kondisi jalan. (SIONG)

INFO FILM

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PLAZA 12.45-14.35-16.25-18.1520.05

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PLAZA 12.15-14.15-16.15-18.1520.15

BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

HERMES XXI (3D) SUN THAMRIN BINJAI 12.15-15.00-17.4520.30 PLAZA 12.30-15.15

THAMRIN SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 HERMES XXI PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

HERMES XXI 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 HERMES XXI (3D) PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25


KOMUNITAS

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

11

SMA Methodist I dan SMAN I Medan Lulus 100 Persen Medan-andalas Tingkat kelulusan siswa SMA Perguruan Methodist I Medan tahun 2012 lulus 100 persen. Kelulusan siswa di sekolah itu sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebutkan Kepala Sekolah Drs Bintoni Simatupang didampingi Wakil Kepala Sekolah Drs H Hutagaol saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Simatupang merasa bangga atas keberhasilan yang telah dicapai siswanya. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras dan perjuangan semua pihak. Selain pelajaran di sekolah, tuturnya, para siswa juga diberikan les tambahan pada sore hari. Begitu juga halnya dengan try out yang bekerja sama dengan Bimbel Quantum yang dilaksanakan 3 kali seminggu. "Kini kerja keras para siswa SMA Methodist I terbukti dan membuahkan hasil yang bagus dengan lulus 100

persen," sebut Simatupang. Bukan tahun ini saja, sambungnya, sudah enam tahun berturut-turut, siswa sekolah ini lulus 100 persen. Bahkan yang istimewanya lagi, sebutnya, tahun ini peningkatan nilai siswa Perguruan Methodist ini mendapat klasifikasi A untuk semua mata pelajaran. Dan untuk ke jenjang berikutnya, Simatupang yakin siswanya mampu bersaing untuk mendapatkan kursi di perguruan tinggi negeri (PTN). "Setiap tahunnya, siswa kami yang lulus di UN, 50 persennya lulus di PTN," jelasnya. Pada 2012 ini siswa Perguruan Methodist I yang mengikuti UN sebanyak 220 peserta dengan rincian kelompok IPA 165 peserta dan kelompok IPS 55 peserta. Keberhasilan siswa Perguruan Methodist I juga diikuti siswa SMA Negeri I Medan, yang lulus 100 persen.

Sekolah yang dipimpin oleh Dra Hj Safrimi MPd melalui humas Ahmad Sudirman Sormin MPd mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja keras para siswa dan semua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar. Tahun ini jumlah peserta UN di SMA favourite ini 553 orang dengan rincian untuk kelompok IPA 465 orang dan kelompok IPS 88 orang. Pencapaian nilai untuk kelompok IPA rata-rata 52,24 dengan nilai tertinggi 57,30 atas nama Imelda Elisabeth Silaban. Sedangkan untuk kelompok IPS pencapaian nilai rata-rata 50,02 dengan nilai tertinggi 54,45 atas nama Astri Khairiah. Walaupun telah mendapatkan hasil UN yang memuaskan,namun kami masih punya tugas yang lebih berat lagi. "Kami berharap semua siswa kami yang lulus di UN dan mengikuti seleksi di PTN juga bisa lulus 100 persen," tukasnya. (AT)

HNSI Kota Medan Peringati HUT ke-39 Belawan-andalas Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 39 dengan menggelar lomba dayung dan pengobatan gratis di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan, akhir pekan lalu. Hal itu disampaikan Ketua DPC HNSI Zulfahri Siagian, SE kepada wartawan, dalam persiapan perlombaan dan pengobatan gratis di kantornya Jalan Pelabuhan Raya Belawan. Dikatakan Zulfahri, pengobatan gratis akan dilaksanakan kepada warga nelayan dan perlombaan dayung kepada peserta yang sudah mendaftar yang didukung atas kerjasama sponsor XL serta pihak lainnya. Kegiatan tersebut bertujuan guna memeriahkan HUT HNSI ke-39 serta mem-

Pementasan "Malin Kundang"

Juara English Mini Drama Competition STBA-PIA ke-2

Medan-andalas Group Semester VI/3B tampil sebagai Juara I pada English Mini Drama Competition Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) ke-2, Sabtu (26/ 5) di Aula Kampus STBA-PIA.

andalas/hs poetra

LOMBA DA YUNGDAYUNGYUNG-Puluhan peserta lomba dayung sampan tradisional meramaikan peringatan HUT Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) ke-39, di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan. pererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian pada masyarakat pesisir khususnya warga nelayan. HUT Ke 39 HNSI dihadiri Ketua DPD HNSI Sumut H Syah Afandin SE, Kadistanla Kota Medan Ir H Wahid Msi, Camat Medan Labuhan Drs Zain Noval STTP, Lurah Ne-

andalas/asril tanjung

DIABADIKANDIABADIKAN-Para peserta kompetisi mini drama diabadikan bersama Ketua STBA-PIA Berlin Sibarani, usai penyerahan hadiah dan penghargaan.

layan Indah Aji Torop, serta seluruh unsur pengurus dan anggota HNSI Kota Medan. Selain kegiatan lomba sampan dan pengobatan gratis, panitia pelaksana juga menyediakan panggung hiburan rakyat keyboard di lapangan TPI Nelayan Indah hingga malam Minggu. (DP)

Dalam English Mini Drama Competition tersebut, Group Semester VI/3B itu membawakan tema "Malin Kundang". Sementara Juara II dan III masing-masing diraih Group Semester IV/2C "The Untold Fairy" dan Group Semester II/ 1B "Love And Hatred". Sedangkan Runner Up I, II dan III masing-masing diraih Semester IV/2B-1 "Steve O'Mighty", Semester II/1C "Cinderella 2012" dan Semester VIII/4A

Perpisahan Siswa Kelas IX SMP 1 Biru Biru sekolah, sebab setiap kehidupan manusia maupun dalam pekerjaannya haruslah ada seninya agar kehidupan itu terasa indah dan lebih baik. "Seni itu indah, hidup tanpa seni adalah mati. Berbicara saja harus ada seninya, begitu juga dalam hal berteman harus ada seninya, termasuk dalam bekerja harus ada seninya. Jika tidak ada seninya maka tidak akan menarik dan terasa indah hidup ini," jelas Kepala sekolah Luther Tarigan. Dari hasil study banding ke daerah Bali dan Yogyakarta, sambung Luther Tarigan, penampilan seni di dua daerah tersebut sudah cukup bagus, sehingga daerah tersebut dikenal berbagai negara karena seninya didukung masyarakat dan ketua komite sekolah. Nah, agar sekolah ini juga dikenal, maka pentas seni ini digelar sekali setahun dan pernah bekerjasama dengan USU. Diharapkan masyarakat

Martina, Bendahara Joan Wijaya serta sejumlah panitia lainnya mengatakan, kompetisi mini drama ini diadakan sebagai salah satu wadah bagi para mahasiswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam drama dengan menggunakan bahasa Inggris. "Tentunya, bagi mahasiswa yang memiliki kesiapan yang lebih baik akan tampil maksimal dan percaya diri dalam mengikuti semua pertunjukan. Namun, yang lebih penting, semua peserta memiliki potensi yang sama dalam penguasaan acting dan penguasaan bahasa. Diharapkan kepada peserta yang belum berhasil, ke depan lebih giat berlatih dan tetap semangat," ujar Rita. (RIL)

Konjen Jepang Gelar Pameran Sekolah

Pentas Seni Warnai

Biru Biru-andalas Acara perpisahan siswa kelas IX SMP 1 Biru Biru Kec Sibiru Biru Kab Deli Serdang, Sabtu (26/5) diwarnai dengan pentas seni dan budaya yang dikembangkan sekolah. Diantaranya, tarian budaya Karo, vokal, paduan suara, Pramuka dan lainnya. "Perpisahan ini memang sengaja diwarnai dengan pentas seni yang memukau. Ini memang prestasi yang membanggakan dan merupakan suatu wadah bagi anakanak yang berkreasi dari sekolah ini," kata Kepala Sekolah SMP 1 Biru Biru Drs Luther Tarigan dalam sambutannya. Tampak hadir, dalam acara ini Sekcam Biru Biru Arfan mewakili Camat, Aiptu J Lumbantobing mewakili Kapolsek Biru Biru, tokoh masyarakat Irwan Ginting SH, para guru, dan undangan lainnya. Dikatakan kepala sekolah Drs Luther Tarigan, seni sangat perlu dikembangkan di

"The Real Meaning Of Love". Selain itu, panitia penyelenggara juga memberikan penghargaan kepada 6 peserta potensial, yaitu masingmasing 1. Desly (VI/3B), 2. Agus Wando (VI/3B), 3. Steven (IV/2B1), 4. Fendy Husin (IV/2C), 5. Shella A (IV/3B) dan 6. Merry Waty (II/1B). Ketua STBA-PIA Prof Dr Berlin Sibarani yang membuka kompetisi mini drama tersebut mengatakan, kompetisi mini

drama ke-2 yang diselenggarakan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan berbahasa Inggris. "Di samping itu, para peserta yang ikut berkompetisi telah memberanikan dirinya untuk tampil berbicara dengan bahasa Inggris di depan umum. Kita berharap, para mahasiswa tidak hanya terampil berbahasa Inggris di dalam kelas maupun di lingkungan kampus semata, tapi lebih dari itu bisa diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari," tegas Berlin Sibarani. Sementara, Ketua Panitia Rita Napitupulu MHum didampingi sejumlah panitia lainnya diantaranya Koordinator Yenny Marlim BBA SS, Sekretaris

dan komite sekolah mendukung dan membantu program sekolah yang sudah dicanangkan. "Hasilnya tidak sia-sia sebab sekolah ini pernah juara 2 saat tampil di Hairos Medan dengan menampilkan tari Keteng-keteng. Kendati anggaran untuk sekolah masih sangat minim, saya akan tetap mengkaji dan memikirkan bagaimana mengangkat sekolah SMP 1 Biru Biru ini agar tetap berprestasi," ujar Kepala Sekolah. Kepala sekolah SMP 1 Biru Biru Drs Luther Tarigan mengajak para siswa untuk tetap meningkatkan ilmu pengetahuannya dan belajar keras serta berbuat baik kepada orangtua. Luther juga mengingatkan siswa untuk menjauhi narkoba dan kenakalan remaja. Sekolah SMP 1 Biru Biru pernah meraih 10 besar lomba matematika tingkat kabupaten deli Serdang yang diikuti sekira 300-an sekolah SMP. (WAN)

Medan-andalas Konsulat Jenderal Jepang di Medan menggelar pameran sekolah dan konsultasi pendidikan Jepang di hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau No 10 Medan, Sabtu, (26/5). Pameran ini diikuti oleh sekolah kejuruan, Institute, Universitas, Akademi yang ada di seluruh Jepang dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan pendidikan di Jepang, beasiswa Pemerintah Jepang dan cara pergi untuk bersekolah di Jepang serta memberikan motivasi bagi siswa-siswi Indonesia. Acara yang ditujukan bagi masyarakat umum, khususnya siswa-siswi SLTA, mahasiswa-mahasiswi di berbagai universitas, para dosen dan guru diselenggarakan atas kerjasama Daigakusimbunsha, Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Japan Student Service Organisation (Jasso) dan License Academy. Konjen Jepang di Medan Yuji Hamada mengatakan, pameran sekolah Jepang dan konsultasi pendidikan Jepang yang merupakan pertamakalinya diadakan di Sumatera Utara khususnya Medan. "Pendidikan merupakan investasi bagi generasu masa depan, tidak terkecuali bahasa Jepang, jadi menurut saya sangat tepat sekali pameran sekolah Jepang dan konsultasi pendidikan Jepang ini dilaksanakan," katanya. Dikatakannya, belajar ke luar negeri merupakan salah satu cita-cita bagi setiap orang. Tidak hanya pembelajaran bahasa asing tetapi juga bagi penimba ilmu di bidang lain. Namun bagi sebagian orang bersekolah di luar negeri masih merupakan hal yang

andalas/siong

ANTUSIASANTUSIAS-Masyarakat Medan tampak antusias menghadiri pameran sekolah dan konsultasi pendidikan Jepang di hotel JW Marriot. terlihat sulit. Hal ini, sebutnya lagi, dikarenakan minimnya informasi tentang bagaimana caranya agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri khususnya Jepang. Tetapi, saya yakin dengan adanya pameran sekolah dan konsultasi pendidikan Jepang ini, para peserta akan diberi berbagai informasi sehingga jalan untuk mewujudkan harapan akan lebih terlihat jelas. "Saya berharap dengan diselenggarakannya pameran dan konsultasu pendidikan ini, akan semakin banyak bibit-bibit unggul dari kalangan generasi muda Indonesia yang tertarik mengikuti program pendidikan di Jepang dan sekemballimya ke Indonesia, mereka dapat menjadi generasi muda yang memiliki peran penting di dalam membangun Indonesia menjadi

negara yang lebih maju lagi ke depannya," harapnya. Selain itu, imbuhnya, semoga kegiatan ini juga menjadi salah satu faktor pendukung kerjasama antara Indonesia-Jepang dalam bidang pendidikan dan kebudayaan menjadi lebih erat lagi. Salah satu pengunjung dari SMA Negeri 1 Medan, Azura mengakui, dirinya sengaja datang untuk melihat pameran tersebut. "Ini baru pertama kali lihat pameran seperti ini dan saya sudah tertarik dengan budaya Jepang sejak saya duduk di bangku SMP. Dan Saya juga berniat melanjutkan pendidikan ke Jepang dan mengambil jurusan design. Dan pameran ini sangat bagus sekali, membantu para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang," ucap siswi kelas XI ini. (SIONG)

21 Dosen IT&B Lulus Program MBA di Australia

andalas/ist

LUL US MBAULUS MBA-Para Dosen IT&B diabadikan usai mengikuti prosesi wisuda dari program MBA di Ballarat University, Australia.

Medan-andalas Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di IT&B Campus sekaligus untuk memenuhi amanat UU 20/2003 (UU Sistim Pendidikan Nasional) dan UU 14/ 2005 (UU Guru dan Dosen), seluruh staf pengajar di IT&B telah menyelesaikan studi S2 mereka, baik di Perguruan Tinggi Nasional maupun internasional. Pada awal Mei lalu, 21 Dosen IT&B menyelesaikan studi S2 mereka dan mengikuti acara wisuda di Ballarat University, Australia. Rombongan dipimpin langsung Ketua Yayasan, Rachmady Tanady.

Sebagai universitas ke-3 tertua di Australia (berdiri sejak 1875), Ballarat University memiliki 25.000 mahasiswa dan tercatat sebagai salah satu universitas terbaik di Australia. Managing Director IT&B, Dr Agus Susanto Tan mengatakan pihaknya sangat concern dengan mutu lulusan mahasiswa IT&B. "Kami akan selalu mengupgrade mutu tenaga pendidik kami, baik dengan memberikan trainingtraining maupun beasiswa kepada para dosen untuk dapat mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sesuai visi misi IT&B untuk menuju

World Class University," ujarnya di Medan, akhir pekan lalu. Ke-21 dosen yang lulus tersebut adalah Thamrin Kwan MBA, Arifin MBA, Arifin Assaly MBA, Deva Djohan MBA, Elisha Sunijati MBA, Erina Alimin MBA, Ika Puspa Satrianny MBA, Darwan Tanady MBA, Hengky Kosasih MBA, Robin Loh MBA, William Widjaja MBA, Rezeki Ongsa MBA, Tri Wahyu Astuty MBA, Bestadrian Prawiro Theng MBA, Eddy Harnjo MBA, Elyzabeth Wijaya MBA, William Chen MBA, Yenni MBA, Sumini Salem MBA, Sanif Sentosa MBA, dan Dennis Widjaja MBA. (REL/GUS)


SUMATERA UTARA

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

12

Berdasarkan PP No 70 dan UU 32/ 2001

Tirta Deli yang Berhak Pasok Air ke Bandara Kuala Namu SESUAI dengan aturan perundangan yang berlaku (PP No 70/ 2001) dan UU Otonomi Daerah (UU No 32/ 2001), bahwa untuk memasok air minum ke Bandara Kuala Namu yang berada di wilayah Deli Serdang, merupakan kewajiban Pemkab Deli Serdang, dalam hal ini melalui BUMD di daerah itu, yakni PDAM Tirta Deli. Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan Deli Serdang H Marahalim Harahap menegaskan hal itu, kepada wartawan, Minggu (27/5). "Saya harap semua pihak senantiasa mencermati ketentuan perundangan yang berlaku, terkait dengan kebandarudaraan dan UU Otonomi Daerah. Dengan

H Marahalim Harahap demikian, tidak terjadi lagi friksi seolah PDAM Tirtanadi dan Tirta Deli berebut jadi pemasok air ke Bandara Kuala Namu," katanya. Aturan perundangan yang

harus dijadikan acuan, jelas Marahalim, PP No 70/ 2001 tentang kebandarudaraan yang ditetapkan pada 17 Oktober 2001 di masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada Pasal 30 PP No 70 dinyatakan, dalam penyelenggaraan bandar udara umum, badan usaha kebandarudaraan dapat mengikutsertakan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota melalui kerjasama di bidang penyediaan, pengusahaan, dan pembangunan fasilitas elektronika, listrik, air dan instalasi limbah buangan. Menurut Marahalim, untuk memperjelas apakah pemerintah provinsi atau kabupaten/ kota yang berhak melakukan kerjasama

dengan kebandarudaraan, kita mesti merujuk UU Otonomi Daerah, yaitu UU 32/ 2001 tentang pemerintah daerah sebagaimana termaktub dalam Bab I Pasal 1 ayat 6, yang berbunyi : daerah otonom berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Sedangkan, terhadap kewenangan pemerintahan provinsi telah jelas diatur dalam Bab III Pasal 13, yaitu urusan yang menjadi kewajiban provinsi hanya yang berskala provinsi. Pasal 14 jelas diatur bahwa kewenangan kabupaten/

kota yang berada di wilayah kabupaten/ kota tersebut. Bahwa dalam UU Otonomi Daerah Pasal 22 hurup g, dinyatakan menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak. Berdasarkan aturan perundangan yang berlaku dan mesti dijadikan acuan tersebut, seharusnya tidak perlu diperdebatkan lagi, siapa yang berkewajiban menyediakan fasilitas air minum di Bandara Kuala Namu. "Sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, penyediaan pasokan air ke Bandara Kuala Namu mutlak menjadi kewajiban Pemkab Deli Serdang, dalam hal ini PDAM Tirta Deli," katanya. Marahalim

menambahkan, selama ini ketika Bandara Polonia berada di wilayah Kota Medan, pasokan airnya juga diberikan ke PDAM Tirtanadi, dan semua pihak tidak ada yang keberatan dengan hal itu. "Nah, ketika Bandara Polonia sudah pindah ke wilayah Deli Serdang, tentu kewajiban berpindah ke Pemkab Deli Serdang. Bahkan, kalau misalnya Bandara Polonia dipindah ke Tapanuli Selatan, juga akan menjadi kewajiban Pemkab Tapsel untuk menanganinya," katanya. Ia menambahkan, dalam kapasitasnya selaku anggota DPRD Sumut, dirinya berkewajiban menjalankan tugas controlling

(pengawasan) agar semua kebijakan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), pelaksanaannya senantiasa mengacu kepada aturan perundangan yang berlaku. Termasuk dalam hal adanya perbedaan pendapat soal siapa yang seharusnya memasok air ke Bandara Kuala Namu. "Kalau semua kalangan konsisten memedomani aturan perundangan, mestinya tidak perlu lagi muncul 'rebutan' memasok air ke Bandara Kuala Namu, sebab hal itu sudah menjadi kewajiban Pemkab Deli Serdang. Dan, tidak perlu lagi ada perdebatan soal itu," tegas Marahalim. (UJ)

Diterjang Badai, Dua Rumah di Sibolga Ambruk andalas/ budi zulkifli

GO GOTTONG RO ROYYONG ONG-Camat Binjai Retty Yanti bersama dengan Sekretaris Dinas P dan P Langkat serta para Kepala Desa Sambirejo, usai melakukan gotong royong pembangunan dan pengaspalan jalan di Dusun II Desa Sambirejo.

Minim, Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Langkat Stabat-andalas Sampai saat ini pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Langkat memang dirasakan masih sangat kurang. Hal itu disebabkan karena minimnya dana APBD Kabupaten Langkat. Karena itu, tidak mengherankan jika masih banyak jalan di Kabupaten Langkat yang belum diaspal. Contohnya adalah Jalan Setia Utama, di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai. Untung saja, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu perhatian dan peduli dengan aspirasi masyarakat. Karena itu, banyak yang dibantunya dalam pembangunan dan pengaspalan jalan desa, termasuk Jalan Setia Utama yang menghubungan Dusun II dan Dusun III Desa Sambirejo. Hal itu ditegaskan Camat Binjai, Retty Yanti kepada andalas di sela-sela kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di Dusun II Desa Sambirejo, Minggu (27/5). “Untuk percepatan pembangunan, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu telah mengeluarkan uang pribadinya untuk perbaikan, pembangunan dan pengaspalan jalan di desa- desa pedalaman di Kabupaten Langkat. Kepedulian itu tentu patut untuk kita sambut dengan suka cita,” ujarnya. Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat Desa Sambirejo, Emri Y. Andri dan Sutikno. Dikatakan keduanya, masyarakat tentu menyambut gembira kepedulian tersebut. Karena itu, tidak mengherankan jika masyarakat pun berharap agar H. Ngogesa Sitepu mau dicalonkan kembali sebagai Bupati Langkat. “Masyarakat di sini tentu tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bupati. Selanjutnya, masyarakat di sini pun berharap agar Bupati mau dicalonkan kembali pada Pilkada Langkat yang akan datang,” ujarnya. Bantuan yang diberikan Bupati H. Ngogesa Sitepu kepada masyarakat Desa Sambirejo adalah pemberian sertu sebanyak 24 dump truck, yaitu masingmasing 12 dump truck untuk masyarakat Dusun II dan Dusun III. Selain itu, 7 dan 8 dump truck sertu untuk masyarakat Dusun III dan IV Desa Sendang Rejo. Turut hadir dalam kegiatan gotongroyong tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat Salam Syahputera MPd, Wakil Ketua PENDAWA Langkat Supono, Ketua PK KNPI Kecamatan Binjai Azwar Anas, Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Binjai Lilik Sumardi, para kepala desa se-Kecamatan Binjai, para kepala dusun se-Desa Sambirejo serta para tokoh pemuda dan masyarakat Desa Sambirejo. (BD)

Sibolga-andalas Cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang (badai) melanda Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (26/5). Akibatnya dua unit rumah warga milik Oppung Herman br Pasaribu dan Oppung Vela br Siahaan, di Dusun IV, Huta Tongañ tonga, Desa Si PeañPea, Kecamatan Sorkam Barat, rusak ditimpa batang kelapa setinggi 10 meter. Selain itu, di desa yang sama juga, dua batang pohon jengkol besar tumbang. Satu dari batang Jengkol tersebut menimpa tiang listrik PLN tepatnya di Dusun I Sidikalang, Desa Sipea–pea. Sehingga arus listrik di daerah sekitar, padam untuk sementara waktu menunggu perbaikan kembali dari pihak PLN. Sementara, akibat cuaca buruk itu juga, satu batang pohon kueni besar di desa Pargodungan Km 8, Kecamatan Tapian Nauli, tumbang dan menutupi badan jalan. Sehingga arus lau lintas dari dan ke Sibolga–Barus macet. Pantauan andalas, guna melancarkan arus lalu lintas, masyarakat sekitar dengan swadaya turun bergotong royong mengevakuasi batang Kueni tersebut. Terkait rumah rusak ditimpa pohon kelapa, Camat Sorkam

andalas / Makmur Pakpahan

DITIMPA POHON-Dua unit rumah warga yang letaknya berdampingan di Kecamatan Sorkam Barat rusak ditimpa pohon kelapa diakibatkan badai menerpa wilayah itu, kemarin. Barat Jhonny Aritonang didamping Kepala Desa Sipea–pea Ma’a, Awal Pasaribu dan tokoh masyarakat Sorkam Barat Tinggir Siahaan bersama masyarakat sekitar turun langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi pohon kelapa yang menimpa rumah dan pohon jengkol yang merusak jaringan listrik di daerah itu.

Camat Sorkam Barat Jhonny Aritonang saat dikonfirmasi mengaku, bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kebetulan pemilik rumah sedang berada diluar rumah atau tepatnya pemilik rumah sedang berada di lading masing - masing. “Yang kita sesalkan sebenarnya, kenapa pemilik rumah tidak menumbang pohon kelapa

Paripurna LKPj Bupati Deliserdang Seperti 'Pusat Pasar' Lubuk Pakam-andalas Sidang paripurna LKPJ Bupati Deli Serdang, Jumat (25/5) dinilai sejumlah kalangan bagaikan 'pusat pasar', para pedagang ramai menawarkan dagangannya kepada konsumen. Tidak ada keteraturan dalam memberikan pendapat. Hampir semua anggota dewan menyampaikan pendapatnya melalui interupsi tanpa menunggu pengaturan dari pimpinan sidang. Bahkan sejumlah undangan yang hadir saat itu menyebut rapat paripurna terhormat itu ibarat kelas TK yang menanyakan sesuatu kepada gurunya. Akibatnya, paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Wagirin Arman SSos didampingi Ruben Tarigan SE dan Dwi Andi Syahputra Lc, dan terbuka untuk umum itu sempat kacau sehingga dan pembicaraan semakin tidak kedengaran karena hampir semua berbicara melalui mikrofon. Masyarakat mengingatkan bagi para wakil rakyat agar lebih memiliki etika dalam menyampaikan pendapatnya pada sidang paripurna. Karena selain

sikap tidak populer, rakyat tidak butuh pertunjukan politis memalukan itu.“Kalau mau laga argumen pada saat pembahasan pansus LKPj dengan eksekutif, bukan di depan umum,”ujar L Situmorang, yang turut menghadiri paripurna saat itu. 'Sandiwara' yang dituding untuk mencari sensasi dan popularitas itu berawal saat ketua Fraksi PDIP Deli Serdang, Apoan Simanungkalit melakukan interupsi mempertanyakan kenapa lahan pembibitan pertanian dialihfungsikan menjadi lokasi kolam renang. Melalui pimpinan sidang, bupati yang hadir pada saat itu diminta untuk menjawabnya pada sidang itu juga. Interupsi tersebut langsung mendapatkan tanggapan dan interupsi dari anggota dewan lain seperti Hasaidin Daulay, Rakhmad Syah SH dan Mester Sembiring yang menilai tidak tepat saatnya menjawab itu dalam persidangan LKPj. Wagirim Arman juga menyatakan sidang dilanjutkan. Tidak puas dengan jawaban pimpinan sidang, Apoan kemudian mengambil sikap dengan

mendatangi meja pimpinan sidang dan menyatakan sikap walk out (WO). Pimpinan sidang kemudian menyatakan menghargai hak politik yang disampaikan Apoan dan mempersilahkannya meninggalkan ruangan sidang. Sementara, Pansus LKPj dalam laporannya disampaikan Jaresman Sitanggang, menyarankan agar pemkab tetap melaksanakan kebijakan skala prioritas yang sudah disepakati dalam Kebijakan Umum Anggaran KUA) dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan upaya peningkatan penanggulangan kemiskinan. Menyikapi saran dan rekomendasi DPRD terhadap LKPj tersebut, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan terima kasih serta penghargaan tulus kepada pimpinan dan anggota DPRD. Sebab, rekomendasi itu menunjukkan kesungguhan menjalankan tugas dan tanggung jawab bersama dalam menyelenggarakan roda pemerintahan di daerah dengan baik sesuai ketentuan peraturan perundangan berlaku.(TH)

tersebut. Padahal, kita sudah berulang kali meminta supaya pemilik pohon kelapa dan pohon jengkol menumbangnya mengantisipasi timbulnya korban jiwa. Tetapi pemilik tidak mengindahkan,” katanya. Sejauh ini belum memperoleh data pasti mengenai kerusakan secara global yang terjadi menerpa wilayah Tapanuli Tengah,

yang terdiri 20 kecamatan diakibatkan cuaca buruk tersebut. Demikian juga dengan korban jiwa, apakah ada atau tidak di daerah itu. Sementara itu di kota Sibolga, sejumlah parabola warga yang bermukim di wilayah Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga dan di Kelurahan Pasar Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng yang merupakan daerah perbatasan dengan kota Sibolga rusak. Demikian juga staiger tangkahan ikan Garuda Mas di Kelurahan Aek Habil rusak dihempas kerasnya laju angin tersebut. “Cuaca buruk berupa angin kencang ini bisa–bisa timbul seketika. Tentu kita ketakutan, terlebih laju angin yang cukup kencang,” kata L br Simatupang, warga Kelurahan Aek Habil, kemarin. L br Simatupang mengaku, sangat ketakutan ketika angin kencang yang datang tiba–tiba tersebut. Ia bersama anak– anaknya hanya bisa berdoa di dalam rumah semoga tidak terjadi hal–hal tidak diinginkan menimpa mereka. Terlebih rumah mereka huni masih berada di atas laut. Terkait cuaca buruk tersebut, Kabag Humas Pemko Sibolga Srasamaluddin yang coba ditanya mengenai apakah ada kerusakan krusial yang terjadi di kota Sibolga terutama yang merusak fasilitas negara/ daerah tidak berhasil dihubungi. (MP/RES)

Kinerja Camat Galang Kecewakan Anggota DPRD DS Lubuk Pakam-andalas Anggota Komisi A DPRD Deli Serdang heran dan kesal terhadap kinerja aparat Kecamatan Galang yang dinilai tidak prosedural dan terkesan mengabaikan hak-hak rakyat khususnya kebebasan dalam beragama. Tak jelas, dasar Camat Galang tidak menandatangani surat yang sudah ditandatangani 90 warga dan dilegalisir Kades serta Lurah setempat sebagai syarat mengajukan rekomendasi ke FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kabupaten Deli Serdang terkait permohonan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja Bethel Indonesia (GBI) Galinda yang terletak di Lingkungan VIII Kelurahan Galang Kota. Kekesalan itu ditumpahkan anggota DRPD Deli Serdang Mikhail TP Purba SH kepada Sekcam Galang Mahrun Nasution dan Lurah Galang Kota Dharma Harahap SSos, dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi A, dipimpin Alisman Saragih SH dan dihadiri Benhur Silitonga SE MM, Renjo Siregar

dan lainnya, baru-baru ini. RDP yang digelar setelah adanya pengaduan jemaat GBI Galinda yang sudah 2 tahun mengajukan surat sebagai salah satu syarat rekomendasi mendapatkan SIMB, namun tidak juga ditandatangani Camat Hadisyam H SH. Kekesalan warga itu disampaikan kepada Komisi A DPRD setempat. Kepada anggota dewan, warga menyatakan jemaat sudah mentaati peraturan berdasarkan Peraturan Bersama Menteri (PBM) No 8 dan 9 tahun 2006. Dalam PBM pasal 13 dan 14 dijelaskan tentang pendirian rumah ibadah. Didalamnya disebutkan, sudah ada tandatangan 60 warga sekitar yang menyatakan tidak keberatan diadakannya pembangunan rumah ibadah di lingkungan mereka. Begitu juga dengan surat pengguna bangunan (gereja) yang berjumlah minimal 90 orang, sudah selesai dibuat dan ditandatangani kepala desa dan lurah. Namun saat meminta tandatangan camat, justru jemaat disuruh meminta rekomendasi dari FKUB dulu. (TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

13

Camat PS Tuan Gotong Royong Bersama Warga Bandar Khalifah Percut Sei Tuan-andalas Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein SSos didampingi Kades Bandar Khalifah Misno, Minggu (27/5), berbaur dengan warga melaksanakan gotong royong massal membersihkan dan mengurek parit, drainase untuk mengantisipasi banjir di masing-masing dusun se-Desa Bandar Khalifah. Di lokasi, Camat Darwin Zein kepada andalas mengatakan, kegiatan gotong-royong ini merupakan program kerja tetap dilaksanakan setiap hari Minggu di

KOREK PARITWarga Dusun XVI Desa Bandar Khalifah yang melaksanakan pengorekan parit secara manual butuh alat berat untuk pengorekan sehingga masalah banjir. andalas/ Firdaus Tanjung

Sisw a SL TA Siswa SLT Ra Rayyon 03 DS Lulus 1 00 P er sen 100 Per ersen Tanjung Morawa-andalas 696 siswa IPA dan 475 siswa IPS dengan jumlah 1171 siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA ) negeri dan swasta se-Rayon 03 Kabupaten Deli Serdang, lulus 100 persen pada pengumuman, Sabtu (26/5). Demikian dikatakan Kepala SMA Negeri Tanjung Morawa Drs Kasman Butar-Butar MPd selaku Ketua Rayon 03 Deli Serdang yang didampingi Drs G Panggabean dan Drs Sopian Hasibuan selaku Wakil Kepala SMA Negeri Tanjung Morawa di sela-sela pembagian hasil UN kepada orang tua siswa. Peserta UN sebanyak 1171 siswa tersebut berasal dari 19 SLTA, 1 sekolah negeri dan 18 sekolah swasta yang bergabung ke Rayon 03 Kabupaten Deli Serdang, katanya. Khusus di SMA Negeri Tanjungmorawa, jumlah peserta UN sebanyak 274 siswa, yang terdiri dari 149 siswa IPA dan 125 siswa IPS. Sedangkan Wakil Kepala SMA Negeri Tanjung Morawa Drs G Panggabean dan Drs Sopian Hasibuan menambahkan, sejak SMA Negeri Tanjung Morawa itu dipimpin Kasman Butar-Butar, banyak siswa yang berprestasi. "Buktinya, beberapa tahun terakhir, siswa sekolah itu meraih juara pada event perlombaan, selain masuk di perguruan tinggi negeri (PTN), ada juga siswa yang masuk STAN dan Akpol," kata Panggabean. (TOM)

14 P ejabat Eselon Pejabat Pemk ab Labuhan emkab Batu Dilantik Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, mengambil sumpah jabatan dan melantik 14 pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu, di Ruang Data dan Karya Kantor bupati setempat, kemarin. Pejabat eselon II yang dilantik terdiri dari, Asisten Pemerintahan Drs Sarbaini, Asisten Administrasi dan Umum Elpin Riswan SE, Ahmad Muflih SH menjadi Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) yang sebelumnya Asisten Adm dan Umum, Hamzah Rambe SH MH (Kadisperindagkop & UKM), Drs Sarimpunan Ritonga MPd (Kadispora Budpar). Syaipul SIP (Kadishub, Komunikasi dan Informatika) sebelumnya Kasat Pol PP, Drs Karlos Siahaan MSi (Kadis Dukcapil) sebelumnya Asisten Pemerintahan, Drs Edi Gani Ginting (Kadis Paskeb) sebelumnya Sekretaris Disdukcapil, Mahadi SH (Kepala Dinsosnakertrans) dan Burhan Rambe SH (Asisten Ekbang dan Kessos). Esty P Ningdyah (sebelumnya Kadis Dukcapil), Borkat Pane (Sebelumnya Kadisperindagkp & UKM) dan Drs Sabar Sitompul (sebelumnya Kadispora Budpar) dilantik menjadi Staf Ahli Bupati. Sedangkan satu orang pejabat eselon III yang dilantik adalah Zaid Harahap menjadi Kabid Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (sebelumnya Camat Panai Hilir). Tigor dalam kesempatan itu kepada Kadis PPKAD Ahmad Muflih SH menekankan, agar laporan keuangan Pemkab L Batu mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Peluang untuk mendapat penilaian WTP itu terbuka lebar, tinggal penataan aset daerah yang perlu disempurnakan pimpinan baru PPKAD. Tigor mengatakan, mutasi dan promosi merupakan upaya penyegaran di lingkungan Pemkab guna mengoptimalkan kinerja, khususnya pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi TigorSuhari Pane.“Pelayanan publik merupakan harga mati kepada para PNS,”tandas Tigor. Hadir dalam pelantikan itu, Plt Sekdakab Ali Usman SH, Ketua TP PKK Hj Fitra Laila Tigor Panusunan Siregar Sp THT, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Labuhan Batu Aswad SE MAP dan para kepala SKPD. (ONE)

warisan dari nenek moyang kita dengan kesadaran tinggi ikut bersama, membersihkan dan mengorek parit, sehingga aliran air bisa berfungsi kembali untuk mengantisipasi banjir yang saat ini memasuki musim penghujan. Sementara, Kades Bandar Khalifah Misno didampingi tokoh masyarakat Rahmad Nauli atas nama warga masyarakat, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Deli Serdang karena saat ini seluruh jalan yang ada di desa telah teraspal, baik

masing-masing wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Percut Sei Tuan. "Kita merasa bangga dan salut kepada warga yang begitu kompak turun bersama sama melaksanakan gotong royong dan memberikan apresiasi tinggi, karena kesadaran untuk membangun kebersamaan sangat tinggi dan ini jarang terjadi di desa lain,"kata Darwin. Kiranya kekompakan ini akan tetap terjalin untuk tetap melestarikan budaya gotongroyong, yang merupakan

beton maupun cor dan ini tentunya harus dibarengi dengan saluran air yang lancar. Namun, dalam melaksanakan pembersihan parit tidak cukup bisa mengandalkan tenaga manual saja. Diharapkan, berharap kepada Pemkab Deli Serdang melalui Dinas PU Bina Marga membantu mendatangkan alat berat untuk mengorek drainase sehingga bisa segera mengatasi solusi banjir yang saat ini menjadi kendala terutama di Dusun XVI.(FT)

Dugaan Korupsi Pengadaan Komputer

Pejabat Disdik Humbahas Ditetapkan Jadi Tersangka Dolok Sanggul-andalas Aparat hukum di Kejaksaan Negeri Dolok Sanggul, tampaknya serius menyikapi tindak pidana korupsi di wilayahnya. Terbukti dengan ditetapkannya oknum salah satu Kepala Bidang Pendidikan di Dinas Pendidikan Humbahas sebagai tersangka dugaan korupsi. Kejaksaan Negeri dipimpin Herus Batubara SH MH, sebenarnya baru efektif bekerja tiga bulan. Namun langsung menunjukkan kinerjanya dalam pemberantasan korupsi dengan menetapkan SL, yang merupakan mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Humbahas yang diduga merugikan negara ratusan juta. Hal itu diungkapkan Kajari Dolok Sanggul Herus Batubara SH

melalui Kasie Intel Ondo Purba SH kepada andalas, Minggu (27/5). Ondo Purba mengatakan, SL saat menjabat Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Humbahas diduga melakukan korupsi pada pengadaan barang berupa komputer, laptop, UPS, LCD program dan 7 keping CD pembelajaran untuk dialokasikan ke 21 unit sekolah tingkat SLTP di Kabupaten Humbahas pada TA 2011 dengan sumber dana dari

Ondo Purba APBN. Lebih jauh Ondo Purba mengatakan, modus korupsi dilakukan tersangka SL dengan cara mark-up

harga-harga barang yang merugikan keuangan negara hingga ratusan juta."Harusnya dana APBN tersebut dialokasikan untuk SLTP

bersifat swakelola. Namun oleh SL kegiatan tersebut diberikan kepada rekanan jasa dan penyediaan barang sehingga dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 subsider pasal 3 Undang-undang No 31 thn 1999 junto UU no 20 thn 2001 tentang Tipikor,"bebernya. Selain SL, Purba menyebutkan, oknum Kadis Pendidikan Humbahas serta penyedia barang berisinial BS juga telah diperiksa sebagai saksi. Jika dalam penyelidikan selanjutnya ditemukan bukti-bukti kuat, status mereka dapat juga ditingkatkan menjadi tersangka. Dalam kasus ini Kejari Dolok Sanggul telah memeriksa 17 orang saksi, yang terdiri dari dua orang rekanan, tiga instansi terkait dan 12 kepala SLTP yang menerima bantuan tersebut.(FRANS)

Rapat Komite Hasilkan Berbagai Kesepakatan

Tuntutan Dipenuhi, Siswa SMKN 1 Kabanjahe Lega Kabanjahe-andalas Rapat Komite SMKN 1 Kabanjahe, akhirnya berakhir dengan sejumlah kesepakatan, antara murid, Komite Sekolah dan Kepala Sekolah, belum lama ini di aula sekolah tersebut. Para siswa akhirnya merasa puas dan lega atas tuntutan mereka termasuk kedisplinan para guru mendapat perhatian serius dan tindaklanjut dari Kepala Sekolah. Di antaranya, peserta rapat sepakat merubah kembali RAB Komite Tahun 2012. Poin demi point yang ada pada RAB dibahas satu persatu, sehingga membutuhkan waktu cukup panjang serta energi dan konsentrasi setiap peserta sampai terwujudnya RAB 2012 sesuai permintaan para murid dan orang tua serta mendapat atensi dari Kepala Sekolah, Drs Adrian Barus, Bendahara Komite, E Br Tarigan dan Ketua Komite Suhiya Lubis.

Hasil kesepakatan tersebut terungkap dalam rapat komite sebagai tindak lanjut aksi mogok belajar para siswa. Kesepakatan yang juga tertuang dalam notulen hasil rapat, yang besarannya berjumlah Rp237.505.000. Dari dana itu masih ada anggaran yang belum dialokasikan sebesar Rp 42.095.000. Selanjutnya pengurus komite meminta pendapat peserta rapat yang juga dihadiri utusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Sualdi Surbakti SPd, anggota Komisi C DPRD Karo, Siti Aminah Br Peranginangin, Aceh Silalahi dan Khairani Br Karo. Melalui pembahasan yang alot diwarnai dengan hujan interupsi dari para peserta akhirnya diputuskan sebesar Rp22.000.000 pembelian komputer baru termasuk transport panitia, Rp20.095.000 sebagai dana cadangan kas komite yang akan digunakan nantinya sesuai dengan keperluan dan kese-

pakatan bersama. Selain soal anggaran RAB 2012, para siswa SMKN 1 Kabanjahe juga mengkritisi kedisplinan para guru yang mengajar, juga mendapat atensi khusus dari Kepala Sekolah Drs Adrian Barus. Menurutnya sesuai tuntutan para murid, pihaknya akan menindak tegas jika kedepan masih ada ditemukan para guru yang kurang disiplin dalam memberikan proses belajar mengajar. Sesuai dengan peraturan yang ada, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas. Untuk itu, Adrian Barus meminta bantuan siswa per kelas setiap hari melaporkan secara tertulis kepada wakil kepala sekolah, dan selanjutnya secara periodik kepada kepala sekolah sebagai masukan dan data membina disiplin guru serta dibantu oleh piket harian. “Mari kita mewujudkan SDM inovatif dan berkarakter dari

Bupati Dairi Tidak Adil Berlakukan Rakyatnya

Resoalon Lumban Gaol

Sidikalang-andalas Sebagai umat Katolik sangat tersinggung atas ketidakadilan yang diperlihatkan Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang terhadap rakyatnya. Mengapa hanya mereka dari Protestan dan Islam yang diberangkatkan wisata rohani ke Jerusalem dan Mekkah. Mengapa dari umat Katolik tidak satupun diberangkatkan. Bahkan, Romonya pun tidak pernah ditawarkan untuk ikut. Perlakuan bupati sangat tidak

adil, dan sikap yang membeda-bedakan ini, bisa mengundang SARA. Badan Musyawarah Agama (BMAG) seharusnya tidak membiarkan hal ini terjadi. Karenanya, sebaiknya bubarkan saja BMAG dan Bupati Dairi patut dipertanyakan tujuannya tidak mengikutsertakan umat Katolik ke Jerusalem. "Jangan karena dia bupati merasa anggaran daerah miliknya pribadi, sehingga bebas menganggarkan APBD pada sekelompok orang. Saya sebagai umat Katolik

sekolah ini. Tanggungjawab kita memajukan kualitas pendidikan di sekolah ini. Dialog dan tanya jawab termasuk tuntutan para siswa adalah sebuah pembelajaran dan koreksi yang konstruktif. Inilah demokrasi,” ujar Adrian Barus yang disambut tepuk tangan para siswa. Bukan hanya guru, para siswa juga dituntut kedisplinannya menegakkan peraturan dan tata tertib sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah saat ini. “Tanpa adanya kedisplinan, dan tanggungjawab moral, mustahil tercapai peningkatan mutu dan kualitas pendidikan itu,” tegasnya. Para pengurus komite juga tidak luput dikritisi, sehingga unsur pengurus komite dirombak, seperti Moris Karo-Karo orang tua siswi Vivi Novita Kelas XI Akuntansi ditempatkan sebagai Sekretaris Komite menggantikan Alm Baskita Ginting. yang juga masyarakat Dairi jelas sangat tersinggung,"tegas Resoalon Lumban Gaol, salah seorang umat Katolik Kabupaten Dairi, kepada andalas, kemarin. Resoalon, yang juga anggota DPRD Dairi menjelaskan, pada kepengurusan BMAG salah seorang romo (pastor) yang diberikan kepercayaan memegang kepengurusan sebagai bendahara. Namun, kenyataannya yang berperan di kepengurusan BMAG adalah mereka mereka yang telah mencampuradukkan agama dan politik. Keberadaan BMAG sangat tidak lagi tepat dipegang seorang pendeta yang bisa diperintah seorang bupati, sebab gereja dan politik tidak bisa disamakan. Untuk itu, Bupati Dairi harus bertanggung jawab dengan rasa ketidakadilan yang dirasa-

Sabam Tampubolon orang tua siswa Sondang kelas X Adm Perkantoran masuk dalam keanggotaan komite. Agus Listan Purba orang tua siswi Maria Kapita Purba kelas XI Adm Perkantoran menjadi anggota komite. Demikian juga Berlin Purba staf pegawai SMKN 1 Kabanjahe juga diangkat sebagai anggota komite. “Dari awal saya tidak ada menutup-nutupi RAB 2012, dalam rapat tersebut semuanya kita buka-bukaan. Sehingga terang-benderang dan akhirnya semua pihak dapat menerimanya, walaupun prosesnya alot diselingi dialog dan tanya jawab, tapi intinya demi kemajuan pendidikan disekolah ini. Dengan dipenuhinya kesepakatan tersebut, mari kita bekerjasama dan sama-sama berkerja untuk memajukan sekolah ini,” terang Suhiya Lubis, Ketua Komite SMKN 1 Kabanjahe yang juga purn TNI itu. (RTA) kan umat Katolik saat ini," katanya. Resoalon juga menyatakan keheranannya, mengapa umat Katolik tidak dikutsertakan di wisata rohani beberapa minggu lalu. Dia mempertanyakan, apa sebenarnya kriteria tokoh agama yang harus ikut sehingga hanya umat Katolik yang tidak diikutkan. Lalu, mengapa pula Ketua BMAG Kabupaten Dairi ketika dikonfirmasi untuk menjawab ketidakadilan terhadap umat beragama, justru tidak bersedia menjawab. Dia menegaskan, jika Bupati dan Pemkab Dairi masih saja bersikap diskriminatif pada umat Katolik, maka suatu waktu nanti, umat Katolik akan ramai-ramai mempertanyakan keberadaan seorang bupati di tengah rakyatnya yang multiagama.(SS)

Wanita Diharapkan Mampu Tingkatkan Kualitas Sesuai Profesi Tanah Karo-andalas Perempuan khususnya kalangan ibu rumah tangga (IRT) di internal Paguyuban Wanita Pujakesuma Karo, diharapkan mampu meningkatkan daya cipta dan kualitas di segala bidang sesuai dengan profesi dan kompetensinya masing-masing. Tujuannya, agar seluruh wanita yang berbaur di paguyuban tersebut dapat menciptakan suasana harmonis dalam membina rumah tangga sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Harapan ini disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Keluarga Besar Wanita Pujakesuma Karo Hj Sunarsih,

Minggu (27/5) pada pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Wanita Pujakesuma Kecamatan Kabanjahe di Aula Politekkes Jalan Kesehatan Kabanjahe. Sunarsih menyebutkan, wanita terkhusus kalangan IRT yang selama ini hanya mengemban tugas sebatas mengurus rumah tangga (reproduktif), kini dituntut meningkatkan kegiatan yang produktif. Kegiatan produktif itu misalnya, belajar membuat ketrampilan makanan ringan dari ubi kayu (kerupuk ubi), peyet, kue-kuean dll. “Saya menekankan ini, agar seluruh wanita khususnya kaum wanita Pujakesuma Karo dapat mewujudkan lagu pantun walang kekek.

Dalam isi lagu ini, jika sang suami ditinggal sang istri, mereka para sang suami merasakan ‘setengah hidup’. Nah, jika kita tidak sama sekali tidak memiliki keterampilan khusus ataupun keistimewaan dibandingkan dengan wanita lain, maka kita selalu dianggap posisi sederhana. "Jadi kita harus berupaya menggali potensi yang ada pada diri masing-masing. Saya yakin, tidak ada tidak bisa kita kerjakan, hanya satu kunci mau belajar,” ujar wanita paruhbaya ini. Pengurus DPC Wanita Pujakesuma Kecamatan Kabanjahe yang dilantik saat itu. Di antaranya Ketua Sofiah, Sekretaris Rosmawati dan Bendahara Saftiah br

BersamaKetua DPD Wanita Pujakesuma Karo Hj Sunarsih, diabadikan bersama pengurus DPC Wanita Pujakesuma Kecamatan Kabanjahe, usai pelantikan. Foto andalas / Lamhot Situmorang. Siregar dan seluruh struktur inti tanpa disebut satu persatu. Pelantikan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu dihadiri DPW Pujakesuma Sumut diwakili kepala

Bidang seni dan Budaya Serma (Purn) Suprapto Hadi, Ketua DPD Pujakesuma Karo Drs Joko Sujarwanto, Sekjen DPD Serma (Purn) Suhyadi Lubis, Wakil Sek-

retaris Hariady SH, dan Bendahara DPD Bambang Haryono. Untuk menyempurnakan acara, para pengurus Pujakesuma DPC dan kalangan umum juga

turut hadir yakni ketua DPC Pujakesuma Kabanjahe, Suharto didampingi Mahmud Siregar dan Sekretaris Suhardi SPd. Ketua DPC Pujakesuma Kecamatan Lau Baleng Karo, Dusmono. Dari kalangan umum, Ketua PAC Kabanjahe Partai Gerindra Helsa Br Tarigan beserta rombongan. Pada kesempatan itu, Drs Joko Sujarwanto mengharapkan ke depan seluruh wanita pujakesuma dapat diberdayakan ke arah positif. Agar seluruh jajaran Pujakesuma saling asah, asih dan asuh. Sehingga Pujakesuma dan wanita Pujakesuma berjalan dengan harmonis, dapat menjadi contoh di tengah masyarakat. (LAMS)


ACEH MEMBANGUN

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

14

Bireuen Butuh Pemimpin Berani dan Bertanggungjawab Bireuen-andalas Bireuen ke depan sangat membutuhkan pemimpin yang berkualitas dengan tipikal manusia yang berani mengambil keputusan, bertanggungjawab terhadap berbagai resikonya dan peduli terhadap rakyat. Bireuen memang kota kecil, namun harimaunya banyak bahkan buas-buas. Akan tetapi bila ada keberanian untuk menjinakkannya harimau yang ganas itu, bisa menjadi teman yang setia. Itulah sekilas tentang Bireuen yang dijuluki berbagai julukan antara lain “Bireuen Sebagai Kota Juang“, Bireuen kota Perdagangan Segitiga Emas, dan Bireuen juga digelar sebagai Kota Pendidikan bahkan Bireuen dijuluki Kota Sate dan Keripik. Untuk itu sosok-sosok Calon Bupati/ Wakil Bupati Bireuen yang telah mencalonkan diri sebagai pemimpin ke depan, harus siap membawa Bireuen ke kancah kualitas dan bermartabat dengan berbagai perubahan.

Delapan sosok kandidit yang sudah memperoleh nomor urut sebagai calon bupati/wakil bupati harus siap membawa perubahan terhadap Bireuen, dalam berbagai aspek terutama pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi, pemerataan pembangunan, memajukan pendidikan, pertanian dan hal-hal lainnya sehingga harimau yang ganaspun menjadi jinak. Demikian diungkapkan Bakhtiar Ali tokoh muda Kecamatan Kuala kepada andalas kemarin, menjawab seputar siapa yang cocok untuk pemimpin Bireuen dari delapan sosok yang sudah akan bersaing untuk pemenangan Pemilukada Bireuen 25 Juni 2012 mendatang. Menurut Bakhtiar, ke depan sosok yang sudah tertampang namanya sebagai kandidat itu semuanya baik, namun memilih satu yang terbaik tentunya memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan memilihnya secara nurani tanpa ada embel-embel yang lain.

Kios Eks Terminal Lama Dijual Belikan Langsa-andalas Merasa tidak terima karena pembangunan kios baru eks terminal lama diperjual belikan oleh Badan Pengelolaan Pembangunan Komplek Pasar (Bapekopas) Kota Langsa, kepada pedagang yang sebelumnya menempati kios tersebut, pedagang kios tersebut, akhir pekan lalu mendatangi DPRK Langsa. Kedatangan mereka untuk mengadukan prihal tersebut kepada angggota DPR. Dimana dalam Seruan Walikota Langsa No.511/863/2011, dalam poin 3, menyebutkan khususnya kepada pedagang baik yang menempati kios pemilik pemda, pedagang sayur yang terdaftar (resmi) setelah selesai bangunan akan diberikan kesempatan prioritas untuk menempati bangunan baru tanpa ada pembayaran kecuali berkaitan degan kewajiban yang ditetapkan dalam Qanun Kota Langsa No.17. Tahun 2010 atau ketentuan lain yang berlaku. Namun, dalam surat Bapekopas No.002/Bapekopas/IV/ 2012, tanggal 23 April 2012, yang ditujukan kepada saudara para pedagang penyewa kios pemerintah di komplek pasar terminal lama langsa. Tapi, isinya bahwa kios itu diperjual belikan dengan harga sesuai ukuran kios," kata salah seorang pedagang kios eks terminal lama, Zulkifli, kepada sejumlah wartawan, di kantor DPRK Langsa. Dijelaskannya, padahal, dalam perjanjian awal setelah kios tersebut selesai dibangun, maka kios itu disewakan kembali kepada pedagang. "Memang perjanjian itu tidak ada tertulis tapi hanya secara lisan saja," ujarnya sembari mengatakan meskipun demikian pemerintah harus konsisten terhadap janjinya tersebut. Ironisnya lagi, jika kami pedagang eks terminal lama tidak mau membeli kios tersebut dengan batas waktu hingga 10 Mei 2012, maka pedagang tidak lagi berhak menempati kios itu dan kios tersebut akan dijual kepada pedagang lain yang mau membelinya. Meskipun demikian sampai saat ini tidak ada satupun pedagang eks terminal lama yang mau membeli kios itu. Disebutkannya, harga kios dengan ukuran 4x4 sebesar Rp 145 juta, dimana untuk tahap awal pedanag disuruh membayar 15 persen dari harga tersebut, dan jika bangunan kiosnya sudah siap 30 persen maka kami disuruh bayar lagi 15 persen dan jika sudah siap 60 persen maka kami kembali disuruh bayar 10 persen dari harga. "Jika bangunannya sudah rampung 100 persen, maka kami mau bayar cash bisa atau melalui kredit bank juga bisa," ungkapnya. Keputusan penjualan kios itu tidak ada kesepakatan dengan pedagang, dan anehnya lagi untuk pajak ayam dan pajak daging disewakan, tapi yang berjualan di eks terminal lama kenapa harus beli. "Kami minta agar kios itu disewakan kembali kepada kami bukan dijual karena kami tidak mempunyai uang untuk membeli," ujarnya sembari menambahkan jumlah kios yang dijual tersebut sebanyak 43. (LAN)

Kelulusan UN Kota Langsa 98,68 Persen Langsa-andalas Hasil ujian nasional (UN) siswa SMA/SMK/MA untuk Kota Langsa kelulusan UN tahun 2012 ini 98,68 persen, yang telah diumumkan Sabtu (26/5) sore sekira pukul 16.00 WIB. Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa, Mustafa melalui Kabid Prasekolah Dasar dan Lanjutan, Marzuki M Kasim Thaib, kepada andalas mengatakan, hasil UN SMA/ SMK/MA sudah keluar dan telah diumumkan. Untuk jumlah siswa yang lulus adalah 2.990 siswa atau 98,68 persen dan yang tidak lulus 40 orang dari jumlah peserta yang ikut UN sebanyak 3.030 siswa. Disebutkannya, SMAN 1 Langsa jurusan IPA peserta 428 lulus 428, IPS peserta 137 tidak lulus satu siswa. SMAN 2 Langsa jurusan IPA peserta 109 lulus 109, IPS 101 lulus 101. SMAN 3 Langsa jurusan IPA peserta 318 lulus 317 tidak lulus 1 siswa, IPS peserta 97 lulus 95 tidak lulus 2 siswa. SMAN 4 Langsa jurusan IPA peserta 97 lulus 97, IPS peserta 40 lulus 40. SMAN 5 Langsa, jurusan IPA peserta 79 lulus 79, IPS peserta 47 lulus 46 tidak lulus 1. SMAS Cut Nyak Dhien Langsa jurusan IPA peserta 68 lulus 67 tidak lulus 1, IPS peserta 76 lulus 75 tidak lulus 1. SMA Swasta Jaya Langsa jurusan IPA peserta 47 lulus 47, IPS peserta 46 lulus 43 tidak lulus 3. SMAS Muhammadiyah jurusan IPA peserta 19 lulus 19, IPS peserta 19 lulus 18 tidak lulus 1. MAN Langsa jurusan IPA peserta 44 lulus 44, IPS peserta 60 lulus 60. MAN Gp Teungoh Langsa jurusan IPA peserta 91 lulus 91, IPS peserta 27 lulus 26 tidak lulus 1. MAS Ulumul Quran jurusan IPA peserta 77 lulus 77. MAS Darul Huda jurusan IPA peserta 27 lulus 27. MAS Bustanul Fakri jurusan IPA peserta 11 lulus 11. MAS Gampong Teungoh jurusan IPA peserta 26 lulus 26, IPS peserta 26 lulus 26. SMKN 1 Langsa peserta 172 lulus 166 tidak lulus 6, SMKN 2 Langsa peserta 368 lulus 362 tidak lulus 6, SMKN 3 Langsa peserta 95 lulus 85 tidak lulus 10, SMKN 4 Langsa peserrta 42 lulus 40 tidak lulus 2. SMKN 5 Langsa peserta 50 lulus 50, SMKS 1 Cut Nyak Dhien Langsa peserta 19 lulus 17 tidak lulus 2, SMKS 2 Cut Nyak Dhien Langsa peserta 28 lulus 28 dan SMKS Al-Washliyah Langsa peserta 20 lulus 18 tidak lulus 2. (LAN)

Sementara itu salah satu Calon Bupati/ Wakil Bupati Bireuen 2012-2017 yakni Hamdani Raden-Murdani Yusuf, mejawab seusai meresmikan Kantor Timses pemenangannya di Meunasah Blang Bireuen dua malam lalu menyatakan, apa yang diharapkan masyarakat mereka siap melaksanakannya bahkan mereka berjanji akan melaksanakan visi misinya dengan sepenuh hati dan secara terpadu. Namun, sebut Hamdani Raden mereka berharap proses Pemilukada Bireuen dapat berjalan dengan normal dan rakyat bisa menentukan pilihan dengan bebas, sesuai dengan nurani mereka tanpa adanya intimidasi dari pihak manapun. “Jangan harap Pemilukada yang berjalan tidak benar akan melahirkan pemimpin yang baik berani dan bertanggungjawab,” ungkap Hamdani Raden didamping pasangannya (wakil) Murdani Yusuf pada peresmian posko pemenangan dan silaturahmi dengan masyarakat.(HERA)

DIABADIKAN – Hamdani Raden–Murdani Yusuf didampingi timsesnya diabadikan andalas, seusai meresmikan kantor pemenangan Pemilukada di Meunasah Blang Bireuen. (andalas/suherman amin)

Masyarakat Sawang Usir PT Zaratex Aceh Utara-andalas Sejumlah masyarakat Kecamatan Sawang, Aceh Utara, hingga saat ini masih mengeluhkan dampak lingkungan buruk yang ditimbulkan oleh PT Zaratex, saat melakukan survey sismic 2D Zaratex NV di lahan warga untuk mendeteksi keberadaan kandungan condestan dan gas dengan cara mengebom menggunakan Dynamid TNT C4 (peledak dynamid fase survey seismis 2D). Akibatnya, puluhan rumah warga dilaporkan rusak setelah diguncang oleh perusahaan tersebut.

Terkait hal itu, masyarakat yang berada di kecamatan Sawang yang menjadi korban imbas ledakan Dynamid TNT C4 menuntut pihak PT Zaratex untuk memberikan kompensasi dua kali yang harus dinaikkan hingga 200 %, sesudah dan sebelum peledakan Dynamid. Sementara informasi yang diterima andalas, Sabtu (26/5) dari berbagai sumber, bahwa rumah warga rusak seperti amblasnya teras rumah, pondasi rumah retak, dapur nyaris amblas, dan sumur juga ikut retak. Nama-nama korban yang rumahnya rusak yaitu Adnani, H Bukhari, Sudirman, Hj Nurhasanah, Polem, M Yusuf, Ahmad, Taufik, Tgk Ibrahim, Murdani, H Nikmat, Mahyeddin, dan M Nasir. Salah seorang warga yang rumahnya rusak, Mahyeddin (54) di Desa Paloh Mampre, mengatakan, pondasi dan tiang rumahnya retak akibat ledakan dynamid

milik perusahaan besar itu. Hal senada juga dikatakan oleh Adnani (52) warga Meunasah Meucat, ia mengaku bahwa teras rumahnya ikut amblas. Sementara itu, masyarakat mengancam akan mengusir perusahaan Zaratex dan dilarang untuk mensurvei keberadaan gas di wilayah itu sebelum tuntutan masyarakat di penuhi. "Zaratex dinilai sama sekali tidak merespon nasib warga yang terkena imbas ledakan dynamid. Lagi pula, kerusakan yang dialami warga dengan kompensasi tidak sebanding. Untuk itu diharapkan Zaratex mampu memenuhi permintaan warga,” pinta Isbahannur, selaku Koordinator Tim Advokasi Aceh Liberation Front (ALFPASEE) kepada andalas.Hingga berita ini diturunkan yang ketiga kalinya, Humas Pusat PT Zaratex, Eri Wahab sama sekali belum bisa dimintai keterangan. (EN)

Rumah Korban Banjir Tangse Siap Sebelum Lebaran Sigli-andalas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie memastikan, pembangunan 134 unit rumah bantuan bagi korban bencana banjir bandang Tangse 10 Maret tahun 2011 lalu, akan selesai sebelum lebaran Idul Fitri tahun ini. Demikian pengakuan Apriadi S Sos kepala BPBD Kabupaten Pidie kepada andalas, akhir pekan lalu. Kata dia, hal itu dimaksudkan agar masyarakat korban bencana banjir bandang Tangse yang kehilangan tempat tinggal tersebut, tidak lagi harus merayakan lebarannya di barak pengungsian. “Kita akan mengupayakan, agar mereka yang sebelumnya menempati tenda–tenda darurat dan kemudian berlanjut ke barak pengungsian itu,

dapat menikmati suasana lebarannya dirumah mereka masing –masing,” kata Apriadi. Jadi untuk itu pihaknya berjanji akan terus mengontrol dan mengawasi kerja rekanan yang pelaksana proyek pembangunan 134 unit rumah tipe 36 yang menelan biaya sebesar Rp 8,1 miliar tersebut, hingga penyelesaiannya dapat mencapai target yang diharapkan. Lebih lanjut kepada andalas Apriadi juga menambahkan, selain mengontrol agar penyelesaian pembangunannya sesuai dengan target yang diharapkan. Namun, pihaknya juga telah menekankan pada pelaksana proyek dimaksud, agar rumah bantuan bagi 134 kepala keluarga masyarakat Tangse yang menjadi korban kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang tersebut, kualitasnya harus baik.

“Soal kualitas rumah yang akan mulai dibangun pada awal bulan Juni mendatang, kita sudah mewanti– wanti pihak rekanan, agar tidak bekerja asal-asalan. Yang penting target persiapannya tercapai. Kita BPBD Pidie tidak mau seperti itu,” terang Apriadi. Jadi jelasnya kata dia, selain target penyelesaian pembangunannya bisa dicapai sesuai dengan yang diharapkan, pihak rekanan juga diminta untuk tidak mengabaikan persoalan kualitas. Karena menurut dia, persoalan ini adalah merupakan persoalan hajat hidup orang banyak yang tidak boleh seenaknya dipermainkan. Apalagi mereka yang dimaksud adalah masyarakat korban bencana, yang sudah semestinya mendapat perhatian yang lebih. (DHIAN/POEL)

Puluhan WRSE Dilatih Kelola Usaha Kecil Bireuen-andalas Sebanyak 25 Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) dalam wilayah Kabupaten Bireuen, dilatih berbagai cara untuk mengelola usaha kecil sesuai dengan minat dan kemampuan mereka oleh Dinas Sosial (Dinsos) Aceh melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans)Bireuen. Kabid Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsosnakertrans Bireuen, Syahniar kepada andalas, akhir pekan lalu mengatakan, pelatihan dilaksanakan terhadap WRSE selama sehari penuh itu agar mereka mampu melakukan kegiatan usaha secara mandiri secara home industry. Tujuan dilakukan pelatihan itu agar mereka nantinya mampu berusaha untuk meningkatkan usaha mandiri, sebagai upaya memberdayakan ekonominya dalam rangka menghidupi keluarganya serta anak-anaknya yang masih bersekolah. Disebutkan, mereka dilatih sesuai dengan bakat dan kemampuan yang ada dalam dirinya setelah diuji kemampuan dari berbagai tehnik usaha kecil yang bisa dilaksanakan oleh wanita tanpa mengganggu proses keibuannya dalam menjaga keharmonisan rumahtangga mereka. Selain itu tambah Syahniar, bimbingan juga diarahkan agar usaha kecil yang mereka geluti dapat menambah pandapatan keluarga. “Setelah acara itu, mereka akan dibantu barangbarang yang dibutuhkan menurut jenis usahanya,” ujar Syahniar. Dengan adanya upaya pihak pemerintah dalam melatih WRSE diharapkan mereka nantinya mampu mengembangkan usaha dengan modal usaha yang diberikan, sehingga nantinya bisa melatih wanita-wanita yang lain di dalam wilayahnya. (HERA)

Warga 9 Kecamatan di Abdya Operasi Katarak Blangpidie-andalas Hampir seribuan masyarakat dari Sembilan Kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendatangi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Abdya, untuk mendapatkan pengobatan gratis operasi mata katarak, Sabtu (26/05). Bakti sosial tersebut dilaksanakan Lembaga Putroe Aceh (LPA) Abdya bekerja sama dengan Lembaga Putroe Aceh Propinsi NAD, serta Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) cabang Propinsi Aceh, mengadakan bakti sosial pengobatan katarak untuk masyarakat Abdya. Wakil Ketua Lembaga Putroe Aceh Propinsi NAD Darmawati yang didampingi Cut Fatma Dahli dan Ketua LPA Abdya Rosmala Dewi, kepada andalas menjelaskan, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis terhadap penyakit mata katarak untuk masyarakat Abdya, yang dilaksanakan jauh-jauh hari telah dipersiapkan. Dengan bekerjasama dengan semua pihak yang terkait, termasuk BLUDRumah Sakit Umum yang ada di Kabupaten Abdya. Menurut Darmawati, kerjasama yang melibatkan dua orang dokter spesialis mata dan dua paramedis mata dari Banda Aceh dan dibantu paramedis rumah sakit umum Abdya ini merupakan kerjasama yang kita lakukan untuk membantu masyarakat miskin untuk mendapat pengobatan

OPERASI KATARAK – Tim dokter BLUD RSU Abdya melakukatan operasi katarak terhadap salah seorang warga Abdya. (andalas/adi sadana) gratis terhadap penderita mata katarak. “Ini merupakan salah program kerja kegiatan bakti sosial Lembaga Putroe Aceh Abdya dengan LPA NAD serta dibantu Persatuan Dokter Mata Indonesia Cabang Propinsi Aceh yang bekerjasama BLUD Abdya dan ada sponsor lain yang juga ikut membantu suksesnya kegiatan tersebut,” jelas Rosmala Dewi.

Ketua Tim Panitia BLUD–RSU Abdya dr H Yunalis Mkes kepada andalas mengatakan, kegiatan bakti sosial operasi mata katarak yang dilaksanakan hari LPA Aceh, baik yang ada di Kabupaten maupun di propinsi, pihak RSU Abdya hanya membantu program tersebut dengan melibatkan lima orang dokter umum dan dibantu paramedis.

Sementara itu, jumlah masyarakat penderita penyakit mata katarak yang mendaftar pada Dinas Kesehatan sebanyak 37 orang, dan yang datang sendiri sebanyak 13 orang, ditambah data yang kami peroleh dari LPA Aceh Abdya sebanyak 750 orang. Dan ini bukan tidak mungkin akan terus bertambah. ”Setelah selesai dilakukan skrening atau pemeriksaan oleh dokter spesialis mata, baru bisa kita tahu berapa jumlah masyarakat yang menderita penyakit mata katarak,” Jelasnya. Ditambahkannya, jika dilihat dari jumlah masyarakat yang mendaftar hampir seribuan orang, tentu saja membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran yang tinggi dari para petugas rumah sakit. ”Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik dan itu perlu dukungan masyarakat semua,” harapnya. Pada kesempatan tersebut juga ikut hadir Ketua Partai Aceh Wilayah Blangpidie Tgk M nazir, Ketua DPRK Abdya dari Partai Aceh (PA) M Nasir dan Ketua Fraksi PA Zaman Akli. Kedatangan sejumlah petinggi Partai Aceh Blangpidie ke BLUD-RSU, hanya sekadar ingin melihat situasi, pelayanan terhadap masyarakat penderita mata katarak yang dilaksanakan Lembaga Putroe Aceh yang bekerja sama dengan beberapa lembaga lainnya. (AS)


SAMBUNGAN

Senin 28 Mei 2012

Akhirnya, Konser Lady Gaga(L) .........(Dari Halaman 1) juga keselamatan orang-orang yang akan menontonnya. Meski turut kecewa karena Lady Gaga gagal didatangkan ke Jakarta, promotor Big Daddy berjanji segera mengembalikan uang hasil pembelian tiket. Rencananya Rabu 30 Mei 2012, mereka akan mengabarkan tata cara pengembalian. Hal tersebut disampaikan oleh Michael Rusli, yang juga menjamin tidak akan memotong jumlah pengembalian dari harga tiket yang telah terjual. "Tiket akan refund 100 persen, untuk 50 ribuan penonton" ujar Michael Rusli saat ditemui di Nutz Culture, Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5). Agar tak menambah kekecewaan yang berlebihan dari mereka yang telah membeli tiket, Michael pun menuturkan akan segera mengurus perizinan mengenai tempat pengembalian tiket kepada pihak kepolisian. Sebagaimana diketahui, tiket konser penyanyi fenomenal asal Amerika Serikat itu dibandrol Rp465 ribu hingga Rp2,25 juta per lembar. Sempat tersebar kabar kalau konser Lady Gaga di Jakarta batal maka bisa dipindahkan ke Bali. Namun pihak promotor menegaskan kalau memindahkan lokasi konser adalah hal yang mustahil dilakukan. "Secara logistik untuk memindahkan itu mustahil dan nggak mudah. Kita tidak pernah berpikir untuk melakukan pemindahan," kata President Director Big Daddy, Michael Rusli. Lady Gaga, lanjut Michael, sebenarnya bersedia menyesuaikan konsernya dengan budaya Asia, budaya antar negara. "Kan ada penyesuaian. Jadi pembatalan konser bukan dari yang lain tapi dari faktor keamanan saja," sambungnya.

Dengan pembatalan konser ini, maka Indonesia menjadi satusatunya negara yang membatalkan konser Lady Gaga. Sebelumnya, konser Lady Gaga juga mendapat protes keras di Korea Selatan dan Filipina. Namun, konser di kedua negara itu tetap berlangsung. Pemerintah Korea Selatan memberlakukan pembatasan usia penonton, sementara pemerintah Filipina menjamin keamanan selama konser berlangsung. Meski Konser Lady Gaga telah dibatalkan pihak promotor, Front Pembela Islam (FPI) masih siaga atas dibatalkannya konser penyanyi asal Amerika Serikat itu. Sekretaris DPD FPI cabang Jakarta Habib Novel Ba Mu'min mengatakan, FPI masih belum percaya sepenuhnya jika konser Lady Gaga benar-benar dibatalkan sebelum promotor Big Daddy mengembalikan seluruh tiket penonton pada Rabu (30/5), termasuk 157 tiket yang telah dibeli oleh kader FPI. "Kami takutnya ini hanya tipu daya agar tidak ada lagi gejolak karena Mabes Polri saja belum memberikan kepastian soal izin. Itu baru dikeluarkan pada tanggal 2 Juni," kata Habib Novel. Untuk itu, Senin (28/5), FPI bakal menyambangi Mabes Polri untuk peroleh kepastian soal pembatalan konser Mother Monster itu. Jika pada Rabu, Big Daddy tidak mengembalikan tiket maka konser itu tetap jalan dan FPI akan meminta sikap Kapolri soal ini. "Jika tetap jadi, maka tanggal 1 Juni, kami akan kepung bandara. Jika gagal, kami akan mengepung GBK dengan menurunkan lebih dari 5000 massa FPI dan menginap di sana," kata Habib Novel. FPI pun akan menempuh jalur hukum dengan somasi Big Daddy dan pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam konser ini.(BBS)

Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon .........(Dari Halaman 1) Si Singamangaraja. Kapolsek Patumbak AKP Triyadi saat dikonfirmasi Starberita (grup andalas) membenarkan hal itu. "Ya ada orang tewas tertimpa pohon persis di depan Kantor Dinas Kehutanan", ujar Triadi. Namun Triyadi belum bisa memastikan apakah korban tewas seketika di lokasi kejadian atau tewas di Rumah Sakit Estomihi, saat mau mendapatkan pertolongan. "Korban merupakan warga Simalingkar," ujarnya. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hanna Lore Simanjuntak membenarkan peristiwa nahas yang merenggut nyawa warga Perumnas Simalingkar itu. Menurut Hanna, angin kencang yang disertai hujan yang cukup lebat tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Medan.

Dari pemantauan yang dilakukan BPBD Kota Medan, tiupan angin yang cukup berbahaya juga terjadi di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang. Di tempat itu, banyak pohon yang tumbang sehingga menimpa satu unit mobil toyota kijang innova dan satu unit angkot. "Satu mobil pribadi dan satu angkot tertimpa pohon," katanya. Selain itu angin kencang juga menyebabkan tumbangnya papan iklan di beberapa lokasi. Hujan lebat yang mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB tersebut juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Medan menjadi tergenang. Salah satu ruas jalan yang paling tinggi mengalami genangan terjadi di Jalan Letda Sujono yang berdekatan dengan gerbang tol Bandar Selamat. Di ruas jalan itu, terlihat sejumlah mobil dan sepeda motor yang mengalami mogok karena mesin kendaraannya terendam air. (BBS)

Jadi Jenius Setelah

Dipukuli Preman .........(Dari Halaman 1) punya gelar sarjana, setelah dikeluarkan dari kampus karena nilainya yang bobrok. Dengan titel mahasiswa drop out, Padgett menghabiskan waktunya hanya dengan berpesta dan berfoyafoya. Hingga pada suatu malam, hidup Padgett berubah selamanya. Setelah berpesta di sebuah klub karaoke di Tacoma, sekelompok preman menyerang Padgett, memukul dan menendang kepalanya berkali-kali. "Saya melihat kilatan cahaya, lalu tidak sadarkan diri. Setelah sadar, saya sedang berlutut di tanah dan saya pikir, saya akan mati," ungkapnya seperti dikutip Oddity Central, belum lama ini. Dua hari setelah insiden ini, Padgett merasakan sesuatu yang berbeda. Lelaki yang kini berusia 41 tahun itu mendadak mampu menggambar diagram yang merepresentasikan rumus-rumus matematika dalam berbagai bentuk. Padahal sebelumnya Padgett tidak bisa menggambar sama sekali. "Saya melihat semua hal se-

perti diagram theorema Pythagoras. Setiap benda dengan lekukan, spiral, bahkan pohon, semua terlihat seperti diagram matematika," ujarnya. Gambar dengan pola geometris matematika yang dibuat Padgett disebut fractal. Gambar fractal buatan Padgett terlihat sangat detil, bahkan tergolong rumit untuk dibuat secara manual. Kemampuan Padgett yang datang secara instan membuat Padgett sempat dikirim ke Finlandia untuk menjalani serangkaian tes oleh Berit Brogaard, ahli syaraf dan professor filsafat dari Center for Neurodynamics di University of Missouri - St Louis. Hasil scan menunjukkan Padgett mengalami kerusakan otak, sehingga beberapa bagian otak yang lazimnya tidak dapat diakses menjadi terekspos. Kondisi inilah yang membuat Padgett memiliki kecerdasan setara manusia super. Dengan kecerdasannya ini, Padgett meninggalkan profesi lamanya sebagai pegawai toko furnitur dan beralih menjadi guru matematika.(NET)

harian andalas | Hal.

15

Hutan Lindung di Simalungun Terbakar Medan-andalas Hutan lindung di Kecamatan Girsang Sipangambolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) terbakar, Minggu (27/5) sore. Sebaran api masih belum bisa dipadamkan hingga Minggu malam. Salah seorang warga setempat, Fredy Simanjuntak, mengatakan api terlihat telah menyebar sekitar pukul 16.00 WIB. Api terlihat pertama kali menyala di

kawasan Panatapan Sibaganding kemudian makin meluas. "Api terus menyebar ke sejumlah titik akibat hembusan angin," kata Fredy. Guna mencegah sebaran api, Dinas Kehutanan Pemkab Simalungun mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke kawasan hutan yang terbakar. Namun, petugas pemadam kesulitan menjinakkan api karena kebakaran berada di perbukitan

dengan kemiringan relatif curam. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Simalungun, Ruslan Sitepu, menyebutkan puluhan petugas telah disiagakan guna mengantisipasi api merambat ke pemukiman penduduk. "Belum diketahui penyebab kebakaran. Langkah utama yang ditempuh adalah antisipasi agar kebakaran tidak makan korban jiwa," tutur Ruslan.(DTC)

ilustrasi

Izinkan Indomaret, MUI Gugat 16 Kepala Daerah .........(Dari Halaman 1) sharmonisasi sosial. Hamdani mengatakan para tergugat sejak beberapa tahun lalu telah memberikan izin tempat berusaha (izin perdagangan) atau kebijakan pembenaran berusaha kepada ritel Indomaret yang dikelola PT Indomarco di tempat-tempat strategis, seperti pasar tradisional atau pasar umum (kota dan desa), jalan protokol, hingga tempat-tempat lain yang selama ini menjadi tempat berusaha pengusaha menengah dan pengusaha kecil (warung) umat. Dampak pemberian izin tersebut membuat pengusaha menengah dan kecil kalah bersaing dengan Indomaret, sehingga usaha kecil dan menengah itu terancam mati yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran, bahkan berpotensi pada terjadinya di-

Dari segi hukum, LADUIMUI Sumut memandang usaha ritel yang dikembangkan Indomaret mengarah pada sistem perdagangan liberalisme (kapitalisme), sehingga tidak sesuai dengan sistem ekonomi kerakyatan yang berazaskan Pancasila sebagaimana diatur dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 (Amandemen). Kemudian juga tidak sejiwa dengan UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, UU No 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, dan UU No 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Pemberian izin usaha dan tempat pada Indomaret ini menurut LADUI-MUI Sumut dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan menyalahgunakan kewenangan secara melawan hukum.

Perbuatan berdiam diri (para tergugat,red) yang tidak merespon surat penggugat (LADUIMUI Sumut) adalah perbuatan menggunakan kewenangan untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang tersebut yakni perbuatan konspiratif dan koruptif guna melindungi ritel Indomaret, merugikan para pengusaha menengah dan kecil atau perbuatan tidak patuh pada konstitusi yang mewajibkan setiap pejabat publik wajib hukumnya melindungi, membina, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat pengusaha kecil sehingga secara hukum izin penerbitan pada Indomaret dan perbuatan tidak menutup ritel Indomaret dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum. Apalagi dalam kasus ini, telah ada keputusan Komisi Pengawas

Persaingan Usaha (KPPU) dengan sifat memerintahkan Indomaret untuk menghentikan ekspansinya. Namun ternyata di wilayah pemerintahan ke-16 kepala daerah Indomaret masih berdiri dan diberi izin usaha oleh masingmasing kepala daerah. LADUI-MUI Sumut berharap melalui majelis hakim PTUN Medan nantinya memutuskan para tergugat untuk mencabut surat izin mendirikan usaha Indomaret sekaligus menutup usaha Indomaret masing-masing di wilayah pemerintahan para tergugat. Menunggu Disidangkan Sementara itu PTUN Medan membenarkan sudah menerima surat gugatan terhadap 16 kepala daerah di Sumut yang dilayangkan LADUI-MUI Sumut. "Iya memang ada. Sepe-

ngetahuan saya surat gugatannya sudah diproses dan tinggal menunggu disidangkan," kata salah seorang panitera di PTUN Medan yang dikonfirmasi andalas via telepon seluler, tadi malam. Dari informasi rekannya sesama panitera, menurut sumber surat pemanggilan kepada pihak penggugat dan para tergugat untuk mengikuti jadwal sidang juga sudah siap dilayangkan. Hanya saja sumber tidak mengetahui persis kapan surat pemanggilan itu dibuat dan dilayangkan karena panitera yang menangani kasus itu bukan dirinya, tetapi panitera yang lain. "Untuk mendapatan penjelasan lebih lengkapnya, besok aja tanyakan kepada Pak Kepala PTUN atau panitera yang menangani gugatan tersebut," kata sumber seraya menyebutkan nama panitera dimaksud.(THA/GR)

Sosialisasikan PF2N Lewat Car Free Day .........(Dari Halaman 1) masyarakat, sehingga even Juni mendatang akan dilaksanakan Pekan Flori dan Fauna Nasional 2012. Dalam pameran ini, semua jenis tanaman maupun bunga akan dipamerkan. "Kita mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan

nasional ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses seperti yang diharapkan. Mari kita bersama-sam mendukung dan menghadirinya, sebab event nasional ini merupakan harkat dan martabat Kota Medan. Di samping itu mari

kita wujudkan Medan menjadi kota bunga," katanya. Selanjutnya, Wali Kota Medan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dilaksanakannya Car Free Day tersebut, termasuk yang mendukung penuh program

kebersihan di Kota Medan. Di samping itu, wali kota juga minta didoakan agar Kota Medan masuk kategori kota terbersih di Indonesia. "Itu semua dapat terwujud jika mendapat dukungan seluruh warga Kota Medan," ujarnya. Pemko Medan, kata Rahud-

man, akan terus melaksanakan Car Free Day secara rutin. Selain untuk mengolahragakan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung derajat kesehatan warga. "Car Free Day ini juga dapat membangun silaturahmi dengan masyarakat," tandasnya.(BEN)

Siswa Dorema 4, Al Maarif 11 .........(Dari Halaman 1) Kecamatan Stabat, dalam ujian Menurut Kepala Sekolah SMA Dorema E Simanjuntak, kegagalan empat siswanya menempuh ujian nasional disebabkan ketidakmampuan siswa dalam menjawab soal ujian nasional. Sementara itu, proses belajar mengajar sebagaimana mestinya telah diberikan guru. Terkait adanya sekolah dengan tingkat kelulusan nol persen, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Syaiful Safri berjanji akan membina lebih intensif kompetensi para guru pengajar di kedua sekolah tersebut. Sementara itu Bupati Langkat Haji Ngogesa Sutepu meminta jajaran Kementerian Agama melakukan evaluasi terhadap ketidaklulusan 100 persen siswa MA Al-Maarif Desa Mangga

nasional. "Bupati meminta hal tersebut menjadi evaluasi jajaran Kemenag Langkat untuk benarbenar memberikan perhatian serius terhadap madrasah dimaksud," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat, Syam Sumarno di Stabat, Minggu (27/5). Hal itu disampaikannya sesuai dengan harapan dan penyampaian yang disampaikan Bupati Langkat atas ketidaklulusan pelajar madrasah aliyah Al-Ma'rif Bengkel Kecamatan Stabat dengan, yang mencapai 100 persen, katanya. Dijelaskannya bahwa data peserta madrasah aliyah AlMaarif, tercatat 20 orang siswa, di mana sembilan orang siswa tidak mengikuti ujian nasional alias drop out, dan 11 orang siswa

ikut UN dinyatakan tidak lulus. Secara jenjang pembinaan diakui Syam Sumarno, pihak Dinas Dikjar Langkat tidak bisa memberikan pembinaan bagi sekolah-sekolah di lingkungan madrasah, dan oleh karenanya pihak Kementerian Agama (Kemenag) Langkat-lah yang paling memiliki peran terhadap penanganan hal ini ke depan, katanya. Kepala kantor Kementerian Agama Langkat yang dihubungi secara terpisah Haji Tengku Darmansyah, terkait hal tersebut, mengakui bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pihaknya dan untuk itu sesuai harapan Bupati Langkat, Kemenag Langkat akan lebih memberikan perhatian guna menghindari terjadinya hal yang sama pada masa mendatang. Namun demikian terhadap 11

siswa MA yang tidak lulus nantinya akan mengikuti ujian Paket C, untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Dikjar Langkat. "Kita ambil hikmah untuk memperbaiki kelemahan yang ada," sebut Darmansyah. Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, ada empat sekolah yang siswanya tidak lulus 100 persen. Dua sekolah lainnya adalah MA Nahdatul Wathan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara dan MA Al Jabbar Lainea, Kabu-paten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. "Sebanyak 1.517.125 siswa SMA/MA dinyatakan lulus UN, sementara 7.579 siswa lainnnya dinyatakan tidak lulus," ujarnya di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendkbud) Jakarta, Kamis (24/5) lalu.

Kelulusan peserta didik SMA/ MA berdasarkan perolehan nilai akhir yakni 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah. Selain itu, peserta didik SMA/ MA dinyatakan lulus UN jika nilai rata-rata nilai akhir paling rendah 5,5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Khusus terhadap SMA Dorema di Medan, Mohammad Nuh menyarankan agar kempat siswa peserta UN di sekolah tersebut yang tidak lulus, bergabung saja dengan sekolah lain. "Kami sarankan untuk bergabung dengan sekolah lain, mengingat jumlah siswanya hanya empat orang," kata Nuh. Selain SMA Dorema, terdapat tiga sekolah lain, salah satunya MA Al Maarif, Langkat. "Hampir semua siswa kompetensi nilainya rendah," ujarnya.(BBS/GR)

Nama Tengku Rizal Nurdin Belum Masuk .........(Dari Halaman 1) Sulaiman, Abdul Haris di Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI di Jakarta," jelasnya. Dari catatan andalas diketahui, salah satu elemen masyarakat yang mengusulkan nama Tengku Rizal Nurdin diabadikan menjadi nama bandara di Kualanamu adalah Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI) Sumut. ISMI menilai sosok mantan Gubsu itu memiliki kriteria yang sangat lengkap dan signifikan untuk diabadikan sebagai nama bandara di Kualanamu. Almarhum merupakan putra Melayu yang berasal dari daerah Serdang dan merupakan keturunan dari Sultan Serdang. Kemudian lokasi bandara juga masuk dalam kawasan Deli Serdang dan Kualanamu sendiri mayoritas berpenduduk masyarakat Melayu. Begitu juga sejumlah nama lainnya yang sempat diwacanakan berbagai pihak, seperti KNIA, Sumatera Utara International Airport, Sultan

Nasution, dan sebagainya, belum masuk dalam daftar inventarisasi Pemprovsu. Terhadap organisasi dan semua pihak berkompeten yang masih memiliki ide maupun usulan nama, termasuk pihak yang pernah menyampaikan usulan bukan kepada Tim Inventarisasi diimbau segera manyampaikannya kepada tim. "Tim memberi peluang hingga dua minggu ke depan sejak Senin 28 Mei 2012. Silakan ajukan usulan kepada tim, termasuk yang pernah mengajukan agar menyampaikannya kembali kepada tim," tuturnya. Dijelaskan, berdasarkan hasil rapat tim di Kantor Gubsu 24 Mei 2012 usulan nama oleh masyarakat dan Pemkab/Pemko jika diajukan harus representatif dilengkapi dasar atau alasan pengusulan. Secara resmi diajukan kepada Gubsu cq Tim Inventarisasi Usulan Nama Bandar Udara di Kualanamu d/a Sekretariat Biro Hukum Setdaprovsu Lantai 7 Kantor Gubsu Jalan P

Diponegoro 30, Medan. Dijelaskan, ketentuan yang diatur oleh Menhub bahwa nama bandara diusulkan oleh Pemprovsu dengan persetujuan DPRD Sumut untuk diputuskan atau ditetapkan oleh Menhub. "Enam bulan sebelum operasional nama itu sudah harus ditetapkan. Bandara ini dijadwalkan operasional bulan Maret 2013 sehingga bulan September ini mesti disosialisasikan ke dunia internasional," jeklasnya. Tim Inventarisasi Usulan Nama Bandara ini berdasarkan SK Gubsu H Gatot Pujo Nogroho ST nomor 188.44/ 277/KPTS/2012 tanggal 9 April 2012 diketuai Sekdaprovsu. Tentang lima nama usulan tersebut, yakni Bandara Sultan Serdang diusulkan Pengurus Daerah Masyarakat Adat Budaya Melayu Indonesia Deli Serdang tertanggal 7 Maret 2012. Alasannya spirit pembangunan bandara ini sama dengan spirit Sultan Serdang ketika membangun Kesultanan Serdang. Nama Bandara Kualanamu

diusulkan Bupati Deli Serdang melalui surat tertanggal 4 Mei 2012 dan PD MABMI Deli Serdang melalui surat tertanggal 7 Maret 2012. "Alasan nama ini antara lain masyarakat Kualanamu sekitarnya telah banyak menerima dampak selama proses pembangunan serta untuk menghindari konflik antarmasyarakat yang masingmasing mengusulkan nama bandara yang berbeda," ujarnya. Pengusul nama Bandara Kualanamu juga mengusulkan terhadap nama lain seperti nama pahlawan nasional disarankan untuk ditabalkan menjadi sebutan bagi terminal keberangkatan atau kedatangan dalam dan luar negeri. Nama Bandara Raja Si Singamangaraja XII diusulkan oleh Parsadaan Pomparan Ni Raja Sonak Malela Anak Dohot Boruna Medan sekitarnya dengan alasan Si Singamangaraja XII adalah pahlawan nasional, memiliki semangat nasionalisme dan nilai historis yang tinggi. Nama Bandara Haji Adam Malik diusulkan Pengurus Daerah

Wanita Satya Praja Provinsi Sumut dengan alasan Adam Malik merupakan tokoh NKRI, Ketua PBB dan pemrakarsa ASEAN, pernah Wapres dan putra daerah Sumut. Sementara nama Bandara Tengku Amir Hamzah diusulkan Tanfidzi Forum Umat Islam Sumatera Utara dengan surat Nomor AU.101/1/17/DRJU2012 tanggal 27 Februari 2012. Nurdin dalam kesempatan itu menyebutkan komposisi Tim Invesntariasi lainnya yakni Wakil Ketua Asisten Pemerintahan, Sekretaris Kepala Biro Hukum, anggota 2 staf ahli, 3 asisten, Kepala Bappeda, Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, Kadis Bina Marga, Kadis Tarukim, Ka Biro Pembangunan, Ka Biro Binsos, Ka Biro Keuangan, Ka Biro Umum, dan Ka Biro Perlengkapan. Juga dijelaskan bahwa Plt Gubsu sudah menerima surat dari DPRD Sumut meminta agar Pemprovsu segera menyampaikan calon nama untuk bandara baru ini untuk dibahas lebih lanjut pada Paripurna DPRD Sumut.(WAN)


RAGAM

Senin 28 Mei 2012

harian andalas | Hal.

6

DPRD DS Segera Panggil Pengelola SPBN Minyak AKR andalas/siong

DIABADIKAN DIABADIKAN- Para penghuni panti jompo Hisosu diabadikan bersama Pengurus Sahabat Center Medan di Halaman Panti Jompo Hisosu, Jalan Imam Bonjol, Desa Padang Brahrang Kecamatan Selesai Binjai, Minggu (27/5)

Penghuni Panti Jompo Hisosu Rayakan Kegembiraan Medan-andalas Sebanyak 33 orang penghuni Panti Jompo Hisosu, Jalan Imam Bonjol, Desa Padang Brahrang Kecamatan Selesai Binjai, merayakan kegembiraan bersama sejumlah pengurus dan anggota Sahabat Center Medan. Dalam kunjungan kasih ini, sejumlah makanan dengan berbagai lauk pauk diberikan kepada para penghuni panti yang rata-rata memiliki gigi ompong dan berusia lanjut (lansia) ini. Turut hadir pendiri Pendiri dan sejumlah Pengurus Sahabat Center Medan yaitu:Berry CWT,Haris Anggara,

Leo Silalahi,Fitri Ipit,Shelly,Sukiran SH, Susanto SE, Suwandy Cuan, Mario, Sutiono Intan, Rony, dan lainnya. Menurut, Pendiri Sahabat Center Berry CWT tujuan kunjungan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap para lansia yang sangat membutuhkan kasih sayang dan hiburan.Apalagi bagi para lansia yang telah ditelantarkan dan jarang dikunjungi oleh sanak keluarganya. Di kesempatan itu Plt Sahabat Center Medan Haris Anggara menuturkan, sudah selayaknya dan merupakan

kewajiban seorang anak untuk selalu menyayangi dan merawat orang tuanya. Apalagi bila orang tua tersebut telah renta karena kasih sayang orang tua terhadap anak tidak terbatas. Sementara itu, Bendahara Sahabat Center Medan Shelly kepada wartawan mengatakan, sepantasnya untuk direnungkan setiap orang yang masih memiliki orang tua agar menyayangi dan merawat dengan baik kedua orang tuanya. "Jangan membuat hati mereka sedih karena perbuatan kita dan senantiasalah berdoa untuk mereka," kata Shelly. (SIONG)

Sampaikan pesan dan saran anda ke Pemko Medan melalui :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Satpol PP Tak Punya Jaminan Kesehatan Dari nomor : +6285296417xxx Asslkm pk wali tlong diperhtikan km yg di Satpol PP tentang uang2 yg hrus menjadi hak km khsusnya km yg msih honor dan tentang jamina ksehtan km, swasta aja ada jamsostek kenapa km ank bpk tdk ada jminan ksehatan. trms

tumpat dan perlu dibetonisasi. Tlg pak karena jadi sarang nyamuk dan penyakit.

Lampu Jalan di Martubung Mati Jalan Selalu Tergenang Air Dari nomor : +6285763983xxx Pak pemko, tolong parit kami di benahi, karna, bila hujan turun, jalan kami selalu tergenangi air/banjir. mohon di dengar suara rakyat.

PKL Menghalangi Lalu Lintas

Mohon Lebih Diperhatikan Dari nomor : +6287869362xxx Sya mau beri usul, klo bisa sekolah swasta agama sprti mts (madrasah tsanawiyah) d Medan ini lebih di perhatikan lagi.

Dari nomor : +6285763108xxx Kepada kadis pertahanan kota medan, kenapa lampu jalan yg ad di sepanjang yos sudurso dekat martubung pada mati semua, mohon pembenahan nya. Terima kasih.

Dari nomor : +6281265056xxx Pak walikota tolong di perhatikan paret sumbat di Jln Bajak 2 Kel Harjosari 2 Mariendal. Trimakasih

Dari nomor : +6285763601xxx Pak wali kota/Pak Kadis Kebersihan, tolong masalah di pajak Marelan, PK5 dan sampah jg, semangkin mju ke depan jalan baik di simpang Jalan Bahasir, bsa menghalang LALU LINTAS. Dr warga Marelan.

Tak Ada Parit Saluran Air

Jalan Kapiten Purba Rusak Parah

Parit Sumbat di Jalan Bajak

Parit Jadi Sarang Nyamuk Dari nomor : +6285762925xxx Pak wali, tolong agar parit inpres di pekan labuhan agar diperbaiki, karena sudah

Dari nomor : +6281375328xxx Pak Camat Medan Marelan, Pak Lurah Labuhan Deli, tolong perhatikan Gg Manaf, Lingkungan I, tiap kali datang hujan kbanjiran karna tidak adanya parit saluran air.

Dari nomor : +628126576xxx Kpd yth, Bpk Walikota Mdn Mohon prbaikan Jln Kapiten Purba 1 Kel Mangga, jalannya sudah Rusak parah, anak-anak kami yg sekolah di Budi Murni sngt terganggu melewati jalan trsbut, kami mohon perhatian Bpk Wali. Thank

Percut Sei Tuan- andalas DPRD Deli Serdang akan segera memanggil pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) minyak AKR bersubsidi Bagan Percut terkait adanya pengaduan warga nelayan di kawasan itu yang tidak bisa memanfaatkan keberadaan minyak tersebut. Demikian dikatakan Ricki Prandana Nasution SE anggota DPRD DS dari Fraksi Golkar kepada andalas di Tembung, Minggu (27/5). Menurut Ricki, hasil dari pertemuan silaturahmi nelayan Percut baru-baru ini, untuk mengatasi keluhan nelayan, sekaligus agar tidak terjadinya konflik horizontal. Minyak AKR di SPBN yang diduga dikelola Koperasi Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut sama sekali tidak dapat dipergunakan oleh nelayan. Karena kapasitas minyak AKR tersebut bukan untuk bahan bakar mesin,

melainkan identik untuk bahan bakar pengganti minyak tanah. Ricki mengatakan, dengan adanya penjualan minyak bersubsidi AKR dari SPBN Bagan Percut keluar dari desa Percut itu adalah perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri yang dampaknya merugikan pemerintah dan nelayan setempat. "Kita akan panggil pengelola SPBN minyak bersubsidi AKR itu, kasusnya akan kita bawa keranah hukum agar memberikan efek jera kepada pihak yang sengaja menyengsarakan rakyat nelayan Percut", tegas Ricki. Ia juga minta kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut agar segera mengambil langkah langkah konkrit untuk menukar minyak AKR yang tidak bisa dipergunakan nelayan dengan minyak solar biasa, sehingga keluhan nelayan tentang BBM motor boatnya bisa teratasi. Sebelumnya, Ketua Lembaga Nelayan Pantai Percut. Amri Harahap menambahkan stasiun pengisian BBM di Bagan Percut sudah semestinya ditutup. (FT)

Wali Kota Binjai Diminta Copot Oknum Lurah Jati Karya Binjai-andalas Warga Kelurahan Jati Karya Kecamatan Binjai Utara berharap Wali Kota Binjai H M Idham SH MSI mencopot oknum Wakidi dari jabatannya selaku Kepala Kelurahan Jati Karya. Wakidi dinilai telah mengotori sistem pelayanan publik pemerintahan kota Binjai. "Pak Idham selaku Wali Kota harus mencopot oknum Kepala Lurah Jati Karya agar menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya, bila tidak ingin pelayanan publik di daerahnya semakin kotor ,"kata Nandi Wae kepada wartawan, Minggu (27/5). Pakde-sapaan akrab Nandi Wae- mengatakan, tindakan oknum Lurah Jati Karya yang diduga meminta biaya Rp1,5 juta untuk pembuatan surat keterangan (SK) ahli waris, sama dengan mencemarkan sistem pelayanan pemerintahan Kota Binjai yang dipimpin Idham. Pakde, meminta Wali Kota Binjai harus memberikan pelajaran terhadap stafnya, apalagi oknum bersangkutan telah menjadi sorotan publik karena dinilai memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

andalas/subur syahputra

BERIKANBERIKAN-Caya Wati (46) didampingi anaknya Mutiara saat memberikan keterangan kepada wartawan di Stabat. "Meski sudah belasan tahun menjabat sebagai Kepala Kelurahan di pemerintahan Kota Binjai, namun dia (Wakidi) tidak lantas merasa sangat senior dan boleh berbuat sekehendak hatinya mematok biaya adminitrasi kepada warga yang berurusan ke kantornya,"tegasnya. Munculnya desakan warga agar Wali Kota Binjai segera mencopot Wakidi menyusul akumulasi kejengkelan warga terhadap kesewenang-wenangan oknum tersebut diduga memungut besaran biaya

admintrasi pada warga yang akan berurusan ke kantornya. Informasi yang diperoleh wartawan koran ini Kelurahan Jati Karya pada awal Mei lalu mematok biaya sebesar Rp1,5 juta hingga menjadi Rp600 ribu untuk pembuatan surat keterangan ahli waris. Salahsatunya yang dialami Caya wati, 46, warga Lingkungan II Kelurahan Jati Karya yang mengaku sangat kecewa dengan pelayanan di kantor Kelurahan Jati Kaya saat mengurus SK ahli waris karena dimintai sejumlah uang. (SBR)

Aparat Penegak Hukum Diminta

Periksa Oknum Kades Mekar Sawit Stabat- andalas Ketua LSM Penjara, Darnial Boy meminta kepada apara penegak hukum, yakni Kapolres dan Kejaksaan Langkat diminta mengambil sikap tegas untuk menangkap dan menindaklanjuti oknum Kepala Desa Mekar Sawit, WS terkait dugaan ijazah palsu dan kasus pemalsuan tandatangan. Informasi yang diperoleh dari beberapa mantan kepala dusun yang indentitasnya tak mau disebutkan, Minggu (27/5) menyebutkan dari April tahun 2010 – Maret 2011 ada enam mantan kepala dusun memang sudah diberhentikan WS tanpa adanya surat pemberitahuan dan tidak disertai dengan musyawarah. “Terus terang saja, kami semua mantan kepala dusun merasa heran, tidak ada sebab mengapa diberhentikan secara tiba-tiba,� ujar mereka. Lebih lanjut sumber itu pun

mengatakan, meskipun sudah diberhentikan disinyalir slip gaji masih tetap atas nama mereka dan tandatangan juga ada. Padahal, para kadus itu tidak pernah merasa ada menanda tangani slip gaji tersebut. Jika diperhitungkan keseluruhan uang yang diterima dari slip gaji tersebut berjumlah sekitar Rp 19.800.000. Oknum Kades Mekar Sawit, WS saat dikonfirmasi tentang adanya dugaan pemalsuan tanda tangan slip gaji para mantan kadus itu memalui via ponsel tidak ada jawaban. Begitu juga saat ditanya melalui pesan singkat (sms) juga tidak ada balasan. WS juga diduga menyuap oknum Kabag Pemerintahan Desa (Pemdes) Pemkab Langkat, Ar sebesar Rp 20 juta untuk meluluskan pencalonannya sebagai kades. (BD)

Mutasi Pejabat, Minta Persetujuan Gubsu dan Mendagri Medan-andalas kita butuhkan adalah orang-orang Pelaksana Tugas (Plt) Bupati yang mau bekerja dan loyal agar Padang Lawas (Palas) H Ali dapat membantu kita bagaimana Sutan Harahap mengajukan mensejahterakan masyarakat Palas," permohonan dan meminta jelas Plt Bupati Palas menjawab persetujuan serta dukungan wartawan, usai keluar dari ruang Plt kepada Gubsu dan Mendagri Gubsu dan Sekdaprovsu di Lantai IX untuk memutasi sejumlah Kantor Gubsu, Jumat (25/5). pejabat eselon II dan III di Untuk itu, ia berharap seluruh Pemkab Palas untuk melakukan PNS di Pemkab Palas, terutama perbaikan kinerja, tingkatkan kepala SKPD agar jangan ikut pelayanan dan pembangunan terkontaminasi di dalam politik sebab masyarakat Palas. mereka itu (PNS-red) terikat dengan "Kedatangan kita ke aturan di birokrasi. Melainkan H Ali Sutan Harahap Pemprovsu untuk meminta hendaknya, ikut berperan persetujuan Gubsu dan membantu Plt Bupati Palas untuk Mendagri, apakah kita boleh memutasi merealisasikan visi dan misi dalam hal sejumlah pejabat eselon II dan III di Pemkab membangun Pemkab Palas mengejar Palas untuk memperbaiki kinerja dan ketertinggalannya dari kabupaten lainnya di pelayanan kepada masyarakat. Sebab yang Sumut. (WAN)


IKLAN

Senin 28 Mei 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.