epaper andalas edisi 1 juni 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 1 Juni 2012 | No: 2195/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

andalas/yunan

TERLUKA - Suroto (bawah) yang mengalami lukaluka serta patah pada paha dan kaki, dan Adi Ginting (atas) yang mengalami luka-luka pada kepala, terkilir pada tangannya saat mendapatkan perawatan di RS Malahayati, Kamis (31/5).

Medan-andalas Tidak ada angin, tidak ada hujan, dahan besar dari sebatang pohon 'raksasa' yang tumbuh di halaman Mess PT PP Lonsum, patah dan jatuh ke badan Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (31/5) siang. Akibat kejadian yang berlangsung saat lampu merah di kawasan itu sedang menyala ini, membuat dua pengendara sepeda motor mengalami luka parah dan dibawa ke RS Malahayati, tak jauh dari lokasi kejadian. Selain dua pengendara sepeda motor, dahan besar dari pohon tua yang tumbuh di seberang Gedung Keuangan Negara (GKN) tersebut juga menimpa tiga mobil mewah. Ketiga mobil itu yakni Mitsubishi

Dua Pengendara Motor Luka Parah DUA pengendara sepeda motor menjadi korban setelah tertimpa dahan pohon besar yang patah persis di depan Mess PT PP London Sumatera (Lonsum), Jalan

Bersambung ke Hal. 15 andalas/rizki mulya

TER TIMP TERTIMP TIMPAA POHON - Sejumlah pekerja Dinas Pertamanan Kota Medan sedang memotong dahan pohon yang menimpa mobil Toyota Altis di Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (31/5) siang.

Bandar Setia Mencekam, Satu Posko Dibakar Medan-andalas Dua kelompok massa dari Gerakan Bandar Setia (Gerbas) dan sebuah organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) nyaris bentrok di Desa Bandar Setia, Dusun II, Pasar 13, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Kamis (31/5) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun satu posko milik Gerbas hangus dibakar massa OKP. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, suasana masih mencekam dan ratusan warga masih berkumpul. Seorang warga bernama Aisiah yang berada di posko mengatakan, ratusan pemuda bersegaram sebuah OKP tiba-tiba datang menyerang posko itu dan langsung membakar posko. Saat itu warga yang didominasi kaum ibu sedang melakukan kegiatan masak-masak, langsung melarikan diri. "Tidak tau apa sebabnya mereka langsung menyerang posko kami," ujar dia.

Bersambung ke Hal. 15

Biaya Reses DPRDSU 'Cuma' Rp15 M Medan-andalas 100 anggota DPRD Sumut menggelar reses ke Dapil (Daerah Pemilihannya) masing-masing di kabupaten/kota seSumut sejak 28 Mei hingga 2 Juli 2012, untuk menjemput aspirasi masyarakat. Anggarannya telah ditampung di APBD Sumut TA 2012 sebesar Rp15 miliar.

Reses tersebut dilakukan tiga kali dalam setahun. Setiap anggota dewan memperoleh dana sebesar Rp50 juta untuk sekali pelaksanaan reses. Kalau sekali reses dianggarkan Rp5 miliar, berarti tiga kali reses DPRD Sumut 'cuma' menghabiskan dana sebesar Rp 15 miliar. Hal itu diakui anggota F-PKS (Partai

Keadilan Sejahtera) DPRD Sumut Drs Rauddin Purba kepada wartawan, Kamis (31/5) ketika dihubungi melalui telepon selulernya, saat menggelar reses di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai. "Benar, reses kali ini setiap anggota

Sejumlah SPBG akan dibangun di sejumlah wilayah. Sementara itu sejumlah infrastruktur konversi BBM ke BBG juga akan disiapkan. Selain itu, Presiden SBY juga me Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Mulai Hari Ini Mobil Plat Merah Wajib Beli Pertamax di areal perkebunan dan pertambangan menggunakan BBM bersubsidi. Kendaraan tersebut akan dipasang stiker khusus. Pertamina diminta mempersiapkan SPBU khusus BBM nonsubsidi. Presiden SBY juga menegaskan akan memulai program konversi BBM ke BBG.

Unimed 18.837 Orang Medan-andalas Hingga hari terakhir pendaftaran, Kamis (31/ 5), jumlah pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) jalur tulis di Panitia Lokal (Panlok) Universitas Sumatera Utara (USU) mencapai 34.662 orang, terdiri dari IPA 13.384 orang, IPS 13.384, dan IPC 11.687 orang. Sedangkan di Panlok Unimed mencapai 18.837 pendaftar, terdiri dari kelompok IPA 4792 orang, IPS 7649 orang, dan IPC 6396 orang. "Dari hasil rekap Panlok USU, jumlah peserta SNMPTN jalur tulis sudah mencapai 34.662," ujar Ketua Palok USU, Prof Zulkifli Nasution dan Sekretaris, Saipul Bahri Daulay melalui Kabag Humas USU, Bisru Hafi, Kamis (31/5) sore.

Bersambung ke Hal. 15

Gerakan Penghematan Energi

Jakarta-andalas Mulai hari ini larangan Presiden SBY kepada kendaraan pemerintah, BUMN, dan BUMD, menggunakan BBM bersubsidi, diberlakukan dari tingkat pusat hingga daerah di Indonesia. Presiden SBY juga melarang kendaraan

Pendaftar ke USU Lampaui 34.662 Orang

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Dinas Kominfo Medan Kembali Merazia Warnet

10 Tahun Simpan

Mayat Istri di Kulkas ENTAH apa yang terlintas di benak seorang pria yang tega mencekik istrinya hingga tewas, lalu Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 31 Mei 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 9331 9236 CNY 1517 1502 EUR 11893 11772 GBP 14878 14728 HKD 1238 1225

Mata Uang Jual Beli JPY 122.03 120.78 MYR 3023 2990 SGD 7462 7386 USD 9613 9517 Sumber Bank Indonesia

andalas/robenson

RAZIA - Petugas Tim Gabungan dari Dinas Kominfo Kota Medan, Dinas Disdik Kota Medan, Polresta Medan, Kodim 0201/BS, dan Satpol PP Medan saat merazia warnet Eleven Net, Kamis (31/5).

Sepasang Pelajar Tertangkap Berbuat Mesum di Warnet Sepasang pelajar SMA tertangkap basah sedang berbuat mesum di warung internet (warnet) Eleven Net di Jalan Jamin Ginting, Medan, saat Tim Gabungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan, Polresta Medan, Kodim 0201/BS, dan Satpol PP Medan kembali merazia warnet, Kamis (31/5).

SAAT razia, petugas menemukan sepasang pelajar yang masih berpakaian seragam sekolah ini tengah berciuman di salah satu bilik warnet tersebut. Sang pria sempat

melarikan diri, namun akhirnya berhasil dikejar dan ditangkap aparat kepolisian. "Kami melakukan razia di wilayah sekitar Jalan Jamin Ginting dan

mengamankan sepasang pelajar SMA. Mereka kepergok sedang berciuman di dalam bilik warnet Eleven Net," kata Kepala Bidang Media Cetak dan Elektronik Dinas Kominfo Medan, Bahrian Effendi. Di warnet Eleven Net tersebut, lanjut Bahrian, setiap meja memang diberi sekat atau papan pembatas yang lumayan tinggi. Hal ini membuat aktivitas pengunjung di setiap sekat tidak mudah terlihat. Di setiap sekat juga tidak terdapat kursi, para pengunjung menggunakan komputer dengan cara lesehan. "Operasional Eleven Net ini sudah melanggar Perwal No 28 tahun 2011. Selain

tidak punya izin, ketinggian bilik jelas sudah melanggar ketentuan. Selain itu, petugas juga menemukan situs porno yang belum diblokir. Karena itu, kita terpaksa memutus jaringan dan menyita perangkat connectingnya," ujarnya. Dia mengatakan, sepasang pelajar yang berhasil diamankan tersebut telah diserahkan ke petugas Disdik Medan. "Kedua pelajar itu sudah kita serahkan ke Disdik Medan untuk dibimbing agar tidak mengulagi perbuatannya. Orang tua kedua pelajar itu juga akan dipaggil," tandasnya. Bersambung ke Hal. 15


Kamis 31 Mei 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Maling Berkeliaran di VIP RS Pirngadi andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Besan pun Incar Kursi SBY

R

AKORNAS PAN di Ancol yang ditutup kemarin, mengambil sejumlah keputusan. Antara lain memulai konsolidasi penuh PAN guna mengejar target perolehan suara 2 digit dan sukses pencapresan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. "Memperkuat dan mensosialisasikan secara lebih merata dan menindaklanjuti dari keputusan Rakornas akhir tahun 2011 lalu, yang telah memutuskan secara resmi Ketua Umum PAN Pak Hatta Rajasa menjadi satu-satunya capres yang akan diusung pada pilpres 2014 mendatang,"kata Sekjen PAN, Taufik Kurniawan, Rabu (30/5). Rakornas PAN di Ancol dihadiri 486 DPD PAN se-Indonesia. 10 DPD PAN tidak hadir karena ada beberapa kegiatan dan izin. Dari 486 DPD yang hadir menyepakati pencapresan Hatta Rajasa. Karena itu DPP PAN memulai gas penuh untuk mensosialisasikan pencapresan Hatta ke daerah. Penetapan nama Hatta sebagai capres PAN berlangsung mulus, karena dia tak memiliki saingan di internal partai berlambang matahari tersebut. Amien Rais, yang sudah merasa tua, tidak lagi tertarik nyapres, seperti tokoh-tokoh tua lainnya. Nama Hatta Rajasa saat ini, tidak cuma dikenal sebagai Ketua Umum DPP PAN, melainkan juga sebagai besannya SBY. Posisi lainnya sebagai Menko Perekonomian, membuat sang besan memiliki kualifikasi lebih dari cukup untung mengincar kursi sang besan. Namun, melihat track record PAN dalam mengikuti tiga kali Pemilu. Agaknya peluang Hatta untuk menduduki kursi yang akan ditinggalkan sang besan, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dengan keberadaannya yang hanya berstatus sebagai partai menengah dan tidak pernah masuk tiga besar, sangatlah berat peluang Hatta Rajasa untuk meraih kursi RI-1. Bahkan, untuk sekadar memenuhi persyaratan menjadi parpol pengusung pun belum tentu tercapai. Dengan kata lain, diperlukan sebuah koalisi kuat yang memungkinkan bagi Hatta Rajasa, agar dapat diusung menjadi calon presiden. Dan, belum tentu pula parpol yang ada akan bersedia berkoalisi, sebab popularitas Hatta sendiri masih 'kalah' dibanding JK, Prabowo, Megawati, bahkan Ical. Karenanya, jika Hatta Rajasa ingin mulus menjadi capres serta berpeluang meraih kemenangan, tidak ada salahnya dia meminta bantuan sang besan. Jika terjadi koalisi DemokratPAN, dengan menempatkan kader Demokrat sebagai cawapres, besar kemungkinan koalisi besan ini, akan cukup diperhitungkan di arena Pilpres. Kalau sang besan tidak mau memberi pertolongan, bisa jadi Hatta hanya akan dikenang sebagai salah seorang capres, bukan sebagai capres terpilih ! (**)

Medan- andalas Pasien yang tengah mendapat perawatan di ruang VIP Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan sering kehilangan sejumlah perangkat elektronik seperti handpone dan laptop.

Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pasien dan keluarga pasien karena merasa telah kehilangan rasa aman dan nyaman dirawat di rumah sakit milik Pemko Medan. Toyyibah Siregar (60 tahun), pasien yang dirawat di Ruang VIP Anggrek 1 Kamar 14 misalnya. Pasien rawat inap karena gangguan saluran pencernaan ini kehilangan satu komputer jinjing alias laptop, Rabu (30/5). Laptop merek Acer itu sendiri kepunyaan cucunya, Muhammad Iqbal, 15 tahun, yang menemaninya saat itu.

Warga Jalan Gurilla, Gg Serdang Medan ini mengaku, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 6.30 WIB saat ia berada di kamar mandi. Sementara sang cucu melaksanakan salat subuh. “Kejadiannya tak sampai 5 menit. Padahal laptop itu baru saya pindahkan ke atas tempat tidur,” keluhnya. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak pos security yang jaraknya sekitar 20 meter dari ruang tempatnya dirawat inap. Sayang, pihak keamanan RS Pirngadi tak bisa memberi jaminan dan hanya menerima

laporan saja. “Tolonglah kalian ganti itu. Saya jadi merasa bersalah pada cucu saya. Padahal dia sudah menjaga saya,” ujar Toyyibah dengan mata berkaca-kaca. Peristiwa hilangnya barangbarang milik pasien VIP Pirngadi Medan ternyata sering terjadi. Sepekan sebelumnya, atau tepat 15 Mei, dua handpone merek Blackberry dan Samsung milik pasien VIP 1 Kamar Nomor 4 juga hilang. Korban, Rika Khairani (25) menuturkan, peristiwa hilangnya handpone itu juga terjadi pada waktu yang hampir bersamaan, sekitar pukul 6 pagi. Pelaku memanfaatkan jadwal perawat yang keliling untuk cek kesehatan pasien. “Padahal kamar nomor 4 itu tepat di depan ruang perawat,” ujar Rika. Anehnya, tambah Rika, si

pencuri masih bisa diajak komunikasi. Saat dihubungi, si pencuri HP tadi mengaku mengambil HP tersebut dan sudah berada di terminal Amplas. “Aku sudah jauh dan buru-buru mau kerja,” kata Rika meniru suara si pencuri. Menurut Rika, maraknya pencurian di VIP RS Pirngadi bisa membuat kondisi kesehatan pasien terganggu. “ BB itu baru dibeli adik saya yang sakit. Maksudnya dibeli supaya dia cepat sembuh, eeh malah hilang. Makin shock-lah dia,” ujar Rika sambil menyebut adiknya yang dirawat seminggu lebih sampai kini. Ruang ICU Lantai 4 RS Pirngadi Medan juga tak ramah bagi pasien. Halimah (40) mengaku pernah kehilangan handpone di ruang tunggu ICU. Ironisnya, security RS Pir-

ngadi yang terima laporkan kehilangan justru salahkan pelapor yang dianggap lalai. “Barang-barang berharga milik pasien bukan tanggungjawab kami,” ujar Syafruddin Nasution, komandan security RS Pirngadi. Dijelaskan Syafruddin, pihaknya hanya dibekali 6 petugas setiap jaga.” Keenam orang bertugas menjaga seluruh ruangan di RS Pirngadi seluas ini,” pungkas Syafruddin yang mengelak bertanggungjawab atas hilangnya barang berharga milik pasien. Pasien dan keluarga pasien berharap pihak manajemen RS Pirngadi Medan bisa segera membenahi situasi ini sehingga pelayanan yang selama ini sudah baik, jadi hilang karena maraknya pencurian tersebut. (DED)

Sekretaris Komisi D DPRD Medan:

Dinas Bina Marga Harus Prioritaskan Pemeliharaan Drainase

andalas/rizki mulya

UNJUK RASARASA-Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Medan, Rabu (30/5). Mereka menolak kebijakan PD Pasar yang menaikkan biaya kontribusi jaga malam, parkir dan biaya Berita terkait di halaman I. kamar mandi hingga mencapai 400 persen.

Desakan Tutup PT Aquafarm Sarat Kepentingan KNPI: Pikirkan Nasib 4000 Karyawan Medan-andalas Sejumlah pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara menyesalkan mencuatnya desakan tutup terhadap PT Aquafarm Nusantara yang dilontarkan segelintir oknum mengatasnamakan masyarakat, dengan isu pencemaran lingkungan dilakukan perusahaan penamaan modal asing (PMA) asal Swiss tersebut. Hal tersebut disampaikan sejumlah pengurus DPD KNPI Sumut, antara lain Pangeran Pulungan (Wakil Ketua), M Hasbi Simanjuntak (Wakil Ketua), Ika Anshari, Suasana Nikmat Ginting, Taufik WH dan beberapa pengurus lainnya kepada wartawan di Medan, Rabu (30/5), menanggapi maraknya pemberitaan yang mendesak penutupan

PT Aquafarm. Pangeran Pulungan menilai, desakan tutup terhadap PT Aquafarm Nusantara sarat kepentingan kelompok tertentu. “Kami tidak punya kepentingan di sini. Kami juga tidak menuduh siapa yang bermain di balik ini. Tapi kami curiga ada kepentingan lain di balik desakan tutup ini,” tegas Pangeran. Terkait pencemaran, Pangeran sependapat dengan gagasan yang diusulkan Komisi D DPRD Sumut, yakni mendatangkan tenaga ahli untuk melihat sejauh mana pencemaran di kawasan Danau Toba aklibat PT Aquafarm Nusantara. Dengan adanya penelitian tenaga ahli, tandasnya, maka bisa dicari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Datangkan dulu tenaga ahli. Cari tahu berapa besar pencemaran dan cari jalan keluar untuk mengatasinya. Bukan dengan ber-

teriak tutup,” ketus Pangeran. Pada kesempatan itu, Pangeran Pulungan mengingatkan kepada Pemprovsu maupun pemerintah daerah yang di kawasan Danau Toba, untuk mempertimbangkan nasib 4000 karyawan yang mancari nafkah di PT Aquafarm Nusantara. “Kita taksir saja satu karyawan menghidupi tiga orang. Artinya 16.000 nyawa terancam mati kelaparan bila perusahaan itu ditutup. Siapa yang akan bertanggung jawab terhadap ‘pembunuhan’ massal itu,” tegasnya. Selain itu, tambah Pangeran, pemerintah juga harus mempertimbangkan aspek devisa negara ataupun PAD bagi daerah, mengingat PT Aquafarm Nusantara merupakan salah satu perusahaan penamaan modal asing (PMA) asal Swiss yang berinvestasi di Sumut. “Bisa dibayangkan, bila perusahaan asing ditutup di da-

erah ini, maka bisa dipastikan para penanam modal dari luar negeri tidak berani berinvestasi di Sumut,” paparnya. Pangeran Pulungan juga menyebutkan dari kunjungan dilakukan KNPI Sumut beberapa bulan lalu ke kawasan Danau Toba, kehadiran PT Aquafarm Nusantara sangat mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Menurut masyarakat, ujar Pangeran, setelah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ikan air tawar itu berdiri, kondisi perekonomian masyarakat setempat sangat terbantu. “Bahkan menurut masyarakat setempat, PT Aquafarm Nusantara juga rutin memberi bantuan kepada masyarakat. Jadi kami bingung, ada oknum mengatasnamakan masyarakat. Pertanyaannya, masyarakat mana yang dikatakan keberatan atas keberadaan perusahaan itu,” cibir Pangeran. (HAM)

Medan-andalas Pemko Medan dalam hal ini Dinas Bina Marga diminta segera merealisasikan program pemeliharaan drainase atau parit, mengingat kondisi cuaca di Kota Medan saat ini dan ke depan sering diguyur hujan deras yang mengakibatkan genangan air di badan jalan. “Mengingat saat ini cuaca di Kota Medan tergolong ekstrim dengan curah hujan yang begitu deras, maka kita minta Dinas Bina Marga lebih memprioritaskan pemeliharaan drainase, sehingga dapat mengurangi terjadinya genangan air di badan jalan dan rumah penduduk,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Medan Ferdinand Lumban Tobing kepada wartawan, Rabu (30/5). Menur ut politisi Par tai Golkar ini, terjadinya genangan air di badan jalan dan rumah penduduk, diakibatkan tidak berfungsinya secara maksimal drainase, sehingga parit tidak mampu menampung dan melancarkan curah air hujan, mengakibatkan air meluap ke badan jalan. “Sebagaimana dapat kita lihat selama ini, meskipun hanya diguyur hujan deras lebih kurang selama satu jam, namun luapan air sudah menggenangi badan jalan dan rumah penduduk. Bagaimana pula jika sampai terjadi hujan deras selama lima jam,” ujar Ferdinand. Untuk itu dia berharap Dinas Bina Marga lebih memprioritaskan pemeliharaan drainase. Sebab, akan sia-sia jika perbaikan (pengaspalan) jalan dilakukan, namun drainase tidak dibenahi. Karena jalan (aspal) akan cepat hancur jika kerap digenangi air, apalagi sampai terjadi banjir. “Akan sia-sia anggaran untuk pemeliharaan jalan, jika cepat rusak karena sering terjadi genangan air, akibat drainase tak berfungsi secara maksimal. Kan lebih efektif jika diprioritaskan dulu pemeliharaan drainase. Apalagi saat ini musim hujan,” tandasnya. (BEN)

Masyarakat Sari Rejo ‘Curhat’ ke Anggota DPRDSU

“Sampai Kapan Kami Harus Bersabar?” Medan-andalas Tanah seluas 260 hektare yang ditempati masyarakat sejak 1948 di kawasan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, secara hukum statusnya sudah jelas milik masyarakat karena ada putusan Mahkamah Agung (MA) tanggal 18 Mei 1995. Karena adanya putusan MA tersebut, warga berharap Badan Pertanahan Nasional (BPN) menerbitkan sertifikat kepemilikan tanah mereka. Nyatanya hingga saat ini sertifikat tersebut tak kunjung diterbitkan. Sementara masyarakat terus diminta bersabar. Permasalahan tanah Sari Rejo menjadi rumit setelah pihak TNI AU mengaku memiliki bukti bahwa tanah itu adalah aset mereka. “Sampai kapan kami harus bersabar? Saya dari menikah hingga punya anak sampai

andalas/ist

SERAP ASPIRASI - Anggota DPRDSU M Faisal SE menyerap aspirasi masyarakat Sari Rejo saat reses ke Kecamatan Medan Polonia, Rabu (30/5). mempunyai cucu pun kasus ini tak kunjung terselesaikan. Jangan masyarakat daerah ini cuma diperlukan saat pemilihan umum saja, setelah itu kami ditinggal-

kan, janji tinggal janji,” ujar Riwayat Pakpahan, Ketua Forum Masyarakat (FORMAS) Sari Rejo. Curahan hati inilah yang per-

tama kali terlontar dari masyarakat saat kunjungan reses II tahun sidang ke III 2011-2012 Anggota DPRD Sumut M Faisal SE di Kecamatan Medan Polonia, yang dipusatkan di Jalan Teratai, Linkungan V, Kelurahan Sari Rejo, Selasa (30/5). Menanggapi keluhan ini, Faisal mengatakan Pemprov Sumut harus membantu memfasilitasi penyelesaiaan masalah sengketa lahan di Sari Rejo ini. Saat ‘curhat’ kepada anggota Komisi B ini, masyarakat menyebut BPN sebagai biang persoalan. BPN dinilai tidak mampu melakukan pemetaan tanah secara benar dan berkeadilan. BPN hanya memberikan izin kepada pengusaha besar, tapi tidak mau peduli kepada masyarakat kecil. Hal ini juga diamini seorang tokoh pemuda yang juga pe-

ngurus KNPI, Robert, yang hadir di acara tersebut. Menurutnya, pembangunan properti oleh pengusaha besar di kecamatan ini, tidak disertai dengan berkurangnya jumlah pengangguran, terutama kaum pemuda di daerah ini, karena tidak terbukanya peluang tersebut. Dia juga mengaku heran setelah adanya putusan dari MA terhadap status lahan Sari Rejo yang tidak ada tindak lanjutnya. “Putusan hukum saja tidak digubris, ya gawatlah kita ini,” cetusnya. Dia berharap Pemko Medan segera menyelesaikan masalah tanah Sari Rejo ini dan tidak ada lagi masalah-masalah yang sama di masyarakat. “Jangan terulang lagi,” ujarnya di akhir acara reses seraya berjanji akan membawa persolan tersebut ke sidang paripurna DPRD Sumut. (GUS)


Kamis 31 Mei 2012

Pemprovsu Siap Tindaklanjuti Gerakan Hemat Nasional Medan-andalas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis SH, MH mengatakan, kendati belum menerima surat dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) siap menindaklanjuti Gerakan Hemat Nasional karena itu merupakan langkah positif. “Akan kita tindaklanjuti Gerakan Hemat Nasional itu. Namun secara tertulis belum kita terima itu, mungkin dalam satu atau dua hari ini sudah kita terima bagaimana bentuk dan arahannya secara formal. Sebab bisa saja hal itu dalam bentuk Keppres atau apa namanya segera akan kita tindaklanjuti dengan menyurati seluruh jajaran SKPD Provsu agar menjalankan amanah gerakan nasional tersebut dengan sebaikbaiknya sehingga jelas bahwa kita akan terus mendukung program pemerintah apalagi gerakan nasional tersebut merupakan tanggungjawab kita bersama untuk melaksanakannya,” jelas Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, menjawab andalas di ruang kerjanya lantai IX Kantor Gubsu, Rabu (30/5). Penghematan itu, sambung Sekdaprovsu, harus ditindaklanjuti. Seperti kalau memang tidak ada operasioanl kerja tak perlu menggunakan kendaraan dan ruangan yang tidak dipakai lampu dan air pendingin agar dimatikan sehingga dengan begitu sudah merupakan dukungan terhadap gerakan nasional penghematan energi. Apalagi hal itu merupakan kebijakan pemerintah yang langsung disampaikan Presiden RI. Tidak ada alasan bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk unsur pemerintah daerah untuk tidak menindaklanjutinya. “Jadi kita siap untuk itu, artinya PNS Pemprovsu sudah siap untuk menindaklanjuti Gerakan Hemat Nasional itu atas segala konsekuensinya. Walaupun itu nanti menambah beban pribadi soal pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah harus siaplah,” tegas Sekdaprovsu. Pantauan andalas di kantor Gubsu, sebelum dicanangkan Presiden RI SBY soal Gerakan Nasional Penghematan Energi atau Gerakan Hemat Nasional, Pemprovsu sudah melakukan penghematan. Di antaranya, melakukan penghematan penggunaan listrik, seperti lift yang digunakan untuk PNS ataupun tamu dan AC di setiap ruangan sudah dimatikan pukul 15.30 WIB. (WAN)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Diketahui Mengidap HIV/AIDS

2 Perampok Ditempatkan di Sel Khusus Pengidap HIV/ AIDS Harus Tetap Peroleh Pelayanan Kesehatan

andalas/maguslim

SEL KHUSUSKHUSUS-Dua dari enam tersangka pelaku perampokan yang ditangkap polisi dalam penggerebekan di sebuah gubuk di belakang pemakaman umum Jalan Halat, adalah pengidap HIV/AIDS. Kedua tersangka kini ditahan di sel khusus di Mapolsekta Medan Area.

Mekanisme PPDB Belum Jelas, DPRD Sesalkan Pemko Medan-andalas Hingga saat ini, mekanisme penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2012/2013 belum jelas. Namun untuk menggunakan sistem penerimaan secara online dinilai tidak memungkinkan lagi. “PPDB secara online memakan waktu yang tidak singkat. Tidak hanya perangkat tapi juga sumber daya manusianya,” kata Ketua Komisi B DPRD Medan Surianda Lubis kepada wartawan, Rabu (20/5). Bertolak dari pengalaman penerimaan calon pegawai negeri Sipil tahun 2010 lalu dengan sistem online, menurut Surianda, harus menjadi pembelajaran bagi Pemko Medan. Dimana, saat itu penerimaan CPNS menggunakan sistem online, sebanyak 17 nama yang dinyatakan lulus, tiba-tiba hilang. “Prinsipnya kita dukung sistem online, tapi kembali pada dinas. Sistem online sampai hari ini belum jelas, dan kalau sistem ini digunakan apakah bisa digaransi terjadi masalah seperti penerimaan CPNS tahun 2010,” ujarnya. Memang, lanjut Surianda, penerimaan dengan menggunakan sistem on line lebih efektif dan efesien. Namun persoalannya apakah dinas sudah siap atau belum, jangan sampai dalam PPDB tahun 2012/ 2013 justru siswa yang dirugikan. Selain itu, politisi PKS ini juga menyesalkan sikap Pemko Medan yang hingga kini belum menyerahkan draf PPDB tersebut. Sehingga kebijakan untuk penerimaan siswa baru belum jelas. Apakah nantinya dengan menetapkan 100 persen berdasarkan hasil UN atau 100 persen testing atau dengan sistem 70:30. “Kita sangat menyayangkan ketidakjelasan sistem PPDB ini, padahal masa penerimaan sudah semakin dekat waktunya. Apalagi berdasarkan pengalaman sebelumnya, tidak sedikit siswa sisipan yang ditemukan disejumlah sekolah favorit,” tandasnya. (BEN)

3

Medan-andalas Dua dari enam komplotan perampok yang berhasil dibekuk polisi di Jalan Halat, Selasa (29/5) siang harus masuk ke sel tahanan khusus di Mapolsekta Medan Area. Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis di RSU Pirngadi Medan, kedua positif mengidap virus HIV/AIDS. "Kedua pelaku yang mengidap virus mematikan itu sudah kita sediakan sel tahanan khusus yang selama ini dijadikan tahanan wanita. Kebetulan sel tahanan wanita itu lagi kosong,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Medan Area, Komisaris Polisi (Kompol) Sonny W Siregar, kepada wartawan di kantornya, Rabu (30/5). Namun, Sonny enggan menyebutkan identitas kedua pelaku yang positif mengidap HIV/AIDS. “Identitasnya masih kita rahasiakan,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, segerombolan polisi berpakaian preman dari Polsekta Medan Area, Selasa (29/5) siang menggerebek sebuah gubuk di belakang tempat pemakaman umum Jalan Halat yang menjadi markas kawanan perampok dan pengguna narkoba. Dalam penggerebekan yang mengundang kehebohan warga sekitar Jalan Halat, Kecamatan Medan Area, itu polisi meringkus enam orang tersangka, sedang beberapa tersangka lainnya lolos dari sergapan. Keenamnya yakni Sofyan Hadi (29) warga Jalan Karya Bakti Tanjung Mulia, Marcel (35) warga Jalan Rakyat Perjuangan, Ahmad (28) warga Jalan Megawati Gang Baku, Irwan Hadi (25) warga Jalan Flamboyan Simpang Pemda, Satria Gunawan (30) warga Jalan Perwira Pulo Brayan, dan Lukman Ainal Hakim (19) warga Jalan Megawati. Dari enam tersangka yang berhasil ditangkap itu, dua di antaranya diketahui terjangkit penyakit AIDS. "Kami akan berkoordinasi kepada pihak kesehatan untuk melakukan penyembuhan terhadap kedua tersangka itu," ujar Kapolsek Medan Area Kompol Sony Siregar yang memimpin penggerebekan itu.

Pengembangan Masih kata Sonny, penyelidikan komplotan perampok ini masih terus dilakukan. "Dari hasil keterangan keenam pelaku kejahatan ini kita sudah mengetahui identitas komplotan perampok lainnya. Diyakini, komplotan ini juga pemain besar di Kota Medan. Jadi hingga kini kita terus melakukan pengembangan," kata Kapolsekta Medan Area. Saat disinggung mengenai keenam sepeda motor yang disita dari keenam terangka, dia menyebutkan, dari barang bukti yang disita, hanya ada beberapa STNK dari enam sepeda motor. Keenam sepeda motor itu masih kita titipkan di Mapolsek Medan Area," ujarnya. Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Narkoba Polresta Medan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bakhtiar Marpaung mengatakan, polisi tidak menemukan barang bukti putau dari komplotan pelaku kriminal itu. Polisi hanya menemukan insulin dan beberapa jarum suntik mengomsumsi putau. "Begitupun, kita akan tetap menurunkan beberapa personil untuk mengkroscek kawasan Jalan Halat tersebut. Apakah di kawasan itu marak peredaran narkotika atau tidak," pungkas Bahktiar Marpaung. (ACO)

SEKRETARIS Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sumatera Utara, Drs Achmad Ramadhan MA mengatakan, proses pidana kasus perampokan yang dilakukan dua pengidap HIV/AIDS, harus tetap dijalankan. Namun, keduanya juga wajib mendapatkan pelayanan kesehatan penanganan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). “Sudah selayaknya sosialisasi penanganan tahanan pengidap HIV/AIDS di jajaran kepolisian ditingkatkan lagi. Dengan begitu, maka petugas lapangan yang menangani ODHA yang pelaku kriminal tidak perlu khawatir terinfeksi,” kata Ramadhan, Rabu (30/5) di Medan. Hal senada disampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Medan Plus, Eban Totonta Kaban. Menurutnya, tersangka pelaku kriminal yang terinfeksi HIV/AIDS dan tergantung narkoba harus tetap mendapatkan hak kesehatannya di dalam tahanan. “Tindakan kriminalnya tetap diproses secara hukum. Tapi, dari sisi kesehatan, ODHA yang kriminal harus tetap ditangani dengan baik. Artinya, tersangka baik pengidap HIV/AIDS maupun ketergantung narkoba tetap mendapat pelayanan kesehatan,” kata Eban menanggapi penangkapan enam komplotan pelaku perampokan, dua di antaranya pengidap HIV/AIDS. Apabila tersangka membutuhkan akses pengobatan antiretroviral (ARV) untuk terapi AIDS-nya, sebut Eban, maka petugas harus memberikan kesempatan itu. Dalam hal ini, petugas bisa saja berkoordinasi dengan LSM terkait atau Dinas Kesehatan. “Jadi, tidak perlu tersangka yang keluar masuk tahanan untuk mengambil obat,” katanya. Begitu juga bagi tersangka ketergantungan narkoba, harus ada terapi rehabilitasi bagi mereka. Biasanya, orang yang ketergantungan narkoba yang terinfeksi HIV, akan lebih cenderung mengatasi masalah adiksi narkobanya dulu dibanding HIV. “Jadi, kalau mereka tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan tidak tertolong kesehatannya,” imbuhnya. Soal ruang tahanan, Eban menegaskan, tidak ada bedanya dengan pelaku kriminal lain. “Samakan saja dengan tahanan lainnya,” tegas Eban lagi. Sedangkan Ketua Perhimpunan Dokter Peduli HIV/AIDS Indonesia (PDPAI) Sumut Dr dr Umar Zein mengatakan, jika polisi ragu, polisi bisa memeriksakan tersangka ke instansi terkait. Karena bisa saja tersangka mengaku ODHA sebagai modus agar tidak terjerat hukum. Sebaliknya, jika tersangka positif HIV, sudah ada prosedur penanganannya. “Polisi tidak perlu khawatir menahan pelaku kriminal yang juga ODHA. Namun, polisi harus memeriksakan tersangka apakah penyakitnya mengganggu atau tidak,” ujar Umar Zein. Hal senada dikemukakan Project Officer Global Fund Dinas Kesehatan Sumut Andi Ilham Lubis. “Tidak ada masalah jika ODHA satu sel dengan tahanan lain. Kalau dia sakit diobati. Kalau butuh ARV, tinggal minta di rumah sakit seperti RS Bhayangkara. Kalau dia HIV, tentu sudah dites sebelumnya dan dikonseling," sebutnya. (YN)

Alumni SMA Negeri Panyabungan akan Gelar Reuni Cok Simbara dan AY Nasution Diundang Medan-andalas Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, akan menggelar Silaturrahim dan Reuni, di Hotel Dharma Deli, Jalan Balai Kota No.2 Medan, Minggu (10/6) mendatang. Ketua Panitia Silaturrahim Alumni SMA Negeri Panyabungan, Drs H Ahmad Raja Nasution, MSP didampingi Penasehat Panitia Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD dan Sekretaris Panitia Ir Sri

Mapilindo, kepada wartawan di sekretariat panitia, Biro Rektor UISU Al-Munawwarah Medan, Rabu (30/5) mengatakan, silaturrahim dan reuni ini diperkirakan akan dihadiri sedikitnya 300 alumni SMA Negeri Panyabungan angkatan 1975 hingga 2012 yang tersebar di Kota Medan dan sekitarnya. Selain mengundang 300 alumni yang ada di Kota Medan dan sekitarnya, kata Raja Nasution, panitia juga mengundang sejumlah alumni

yang berada di Jakarta, di antaranya aktor kawakan Cok Simbara (alumni 1980) dan mantan Sekjen Kementerian Keuangan Mulia P Nasution yang kini Staf Khusus Menteri Keuangan. Panitia juga mengundang tokoh nasional asal Mandailing, yakni mantan Panglima Kostrad Letjen TNI (Purn) H Azmyn Yusri (AY) Nasution. “Panitia mengundang Pak AY Nasution untuk merekatkan silaturahmi dengan alumni guna memberi kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Mandail-

ing Natal khususnya dan Sumut umumnya,” kata Raja Nasution. Dia mengatakan, reuni alumni SMA Negeri Panyabungan (kini SMA Negeri I Panyabungan) yang akan dimulai pukul 09.00 WIB itu diisi dengan saling tukar informasi, diskusi informal guna mencari pemikiran bagi kampung halaman, terutama untuk kemajuan SMA Negeri I Panyabungan. “SMA Negeri Panyabungan butuh bantuan pemikiran dan materi dari alumni agar sekolah ini bisa sejajar dengan

sekolah-sekolah top lainnya di Sumut,” ucap Raja Nasution. Selain itu, tambahnya, acara reuni ini akan jadi arena bernostalgia sesama teman sekolah dulu. Kemudian, ada acara hiburan, nyanyi, tari-tarian, lucky draw, dan game yang sifatnya kekeluargaan. Raja yang saat ini menjabat Kabag Kesra Pemko Medan menambahkan, silaturrahim ini juga diharapkan akan melahirkan Ikatan Alumni SMA Negeri Panyabungan yang hingga saat ini belum memiliki wadah alumni. (HAM)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 1 Juni 2012

Miliki Sabu

Dua Karyawan Karaoke Diringkus Medan-andalas Kedapatan memiliki narkotika jenis sabu-sabu, dua karyawan salah satu karaoke di Jalan Biduk diringkus petugas Reskrim Polsek Medan Baru di kawasan Jalan Mojopahit, Medan, Rabu (30/5) sekira pukul 23.00 WIB. Saat ditangkap dari tersangka Agam (24) warga Pekan Baru tinggal di Jalan Sriwijaya, Medan dan Izal (24) polisi menyita barang bukti dua paket kecil sabu-sabu. Keterangan diperoleh, malam itu kedua tersangka sedang bekerja. Namun karena ngantuk, kedua tersangka meminta izin untuk keluar dari tempat kerjanya. Untuk menghilangkan rasa ngantuknya,

kedua tersangka membeli sabu-sabu di kawasan kampung kubur. Pulang membeli sabu-sabu, sepeda motor yang dikendarai kedua tersangka distop petugas Polsek Medan Baru yang sebelumnya telah mendapat informasi bahwa kedua tersangka membawa sabu-sabu. Selanjutnya, penggeledahan dilakukan dan barang bukti ditemukan dari saku celana Agam. Setelah mengamankan barang bukti, kedua tersangka langsung diboyong ke Mapolsek Medan Baru. Kapolsek Medan Baru, Kompol Doni Alexander ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Andi Eko membenarkan penangkapan tersebut. (ACO)

Oknum Pejabat Rutan Tanjung Gusta Ditangkap Medan-andalas Salah seorang oknum pejabat di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, Osbin Naibaho dicokok petugas Reskrim Polsek Sunggal dari rumahnya di kawasan Jalan Eka Prasetya Dusun IV Desa Tanjung Gusta, Medan, Kamis (31/5) sekira pukul 24.00 WIB. Osbin ditangkap dalam dugaan kasus penganiayaan terhadap istrinya sendiri, Atur Hutasoit (35), Rabu (23/5) sekira pukul 02.30 WIB. Kapolsek Sunggal Kompol Budi Hendrawan ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Pun demikian Budi belum dapat memberi keterangan secara rinci karena masih dalam pemeriksaan. Sebelumnya, istri Osbin, Atur Hutasoit mengungkapkan kasus penganiayaan atas

dirinya dilakukan suaminya sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu Atur bertanya kepada suaminya dari mana dini hari begini baru pulang?, lalu dijawab suaminya, "dari langit" sembari memukuli istrinya. Akibat dianiaya, korban mengalami luka di lengan kiri, kepala bengkak serta kaki kanan membiru. Tak senang diperlakukan seperti itu, korban langsung bergegas ke Polsek Sunggal untuk melaporkan suaminya. "Bukan sekali ini saja saya dianiaya suami saya. Sudah berulangkali," kata korban. Tadi juga aku dipukuli lagi, hanya gara-gara kutanya kenapa lama pulang nya," kata korban. Korban berharap dengan melaporkannya ke polisi, suaminya dapat berubah sehingga rumah tangga mereka harmonis seperti dulu. (ACO)

Kawanan Bajing Loncat Disergap Polisi Belawan-andalas Dua anggota kawanan pencuri yang kerap menjarah barang hasil industri dari atas truk (bajing loncat) yang tengah melintas di Jalan Pelabuhan Raya Kampung Salam, Belawan disergap petugas Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Kedua tersangka A (17) warga Gang Taik Kampung Kurnia, Belawan dan DD (20) warga Pasar VII, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan itu disergap usai melempar kaca truk tanah timbun di seputaran lapangan bola Kampung Salam, Belawan, Kamis (31/5). Saat ditangkap dari tersangka polisi menyita barang bukti dua unit handphone. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti kedua tersangka langsung diboyong ke Mapolres Pelabuhan Belawan. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam

Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Hamam, pihaknya akan melakukan pendalaman dugaan keterlibatan tersangka dengan sejumlah laporan polisi terkait kasus tersebut. "Banyak laporan para sopir terkait aksi bajing loncat itu. Untuk mengantisipasinya, kami akan tetap memonitor kegiatan para anggota bajing loncat itu. Terpenting, terhadap para sopir yang mengalami tindakan kriminal seperti itu untuk segera melapor, agar kami dapat menangkap para pelakunya," ucap Hamam. Sementara itu tersangka DD mengaku sudah berulang kali melakukan penodongan kepada sopir-sopir truk yang keluar masuk tol Belawan. Saat menjalan aksinya mereka selalu menggunakan batu atau pisau langsung naik ke atas truk dengan gerak cepat mengambil barang seperti beras, pupuk yang ada di atas truk. (DP)

harian andalas | Hal.

4

Tabrakan Mobil di Tebingtinggi, Dua Tewas Tebingtinggi-andalas Tabrakan antara truk fuso dengan grand max lusio terjadi di kawasan jalan umum KM 71-72 Medan– Tebingtinggi, tepatnya di sekitar Titi Kuning, Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai, Kamis (31/5) sekira pukul 04.30 wib. Dalam kecelakaan tersebut dilaporkan dua orang penumpang mobil grand max lusio BK 1663 JJ, terdiri sopir dan penumpangnya seorang wanita tewas. Sedangkan sopir truk fuso BL 8535 UI diamankan petugas Satlantas Polres Tebingtinggi. Korban tewas Robert Situmorang, 41 (sopir), warga Dusun II Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai dan Sri Mesra Hutasoit, 41 (penumpang), warga Kampung Pasir Putih, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji Batam. Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, truk fuso BL 8535 UI yang bermuatan bibit ikan pada saat datang dari arah Medan menuju Kota Tebingtinggi. Dari arah berlawanan, muncul mobil grand max luxio yang dikemudikan korban dengan kecepatan tinggi.

Setelah mendahului beberapa kenderaan di depannya dengan kecepatan tinggi, diperkirakan sopir mobil grand max luxio itu tidak kembali masuk ke arah jalur kiri. Sedangkan pengemudi truk, Junedi (42) warga Lubuk Pakam, yang berada di arah yang berlawanan sudah memberi tanda dengan membunyikan klakson terompet dan kedipan lampu. Namun peringatan itu tidak dihiraukan oleh Robert Situmorang, malah mobil grand max luxio itu yang dikabarkan menabrak truk yang katanya sudah menghindar dan menepi ke sebelah kiri. ‘Laga kambing’ kedua kenderaan itupun tidak terelakkan. Bagian depan mobil luxio ringsek hingga menjepit Robert Situmorang dan Sri Mesra Hutasoit yang berada di bangku depan.

DISITA – Truk fuso dan grand max lusio yang bertabrakan disita petugas Satlantas Polres Tebingtinggi sebagai barang bukti. andalas/selamet riadi kasidi

Kondisi kedua korban sangat memprihatinkan, Robert Situmorang tewas di tempat kejadian perkara, sementara Sri Mesra tewas setelah dibawa ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Nurhaeni Manalu, SH didampingi Kanit Laka Ipda Renthauli N Pardede membenarkan peristiwa kejadian lakalantas tersebut.

“Jenazah kedua korban sudah dievakuasi dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara pengemudi truk masih diperiksa,” ujar Kasat Lantas. (MET)

Polisi Sita Ratusan Keping VCD Porno Tebingtinggi-andalas Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tebingtingg menyita ratusan keping VCD Porno dari seorang pria berinitial Yus (39) warga Lorong Batu Sangkar, Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Selasa (29/5) malam. "Ada 164 keping VCD Porno yang kami sita. Filmnya macam-macam, ada barat ada juga asia," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tebingtinggi AKP Lilik Astono di kantornya, Kamis (31/5). Penjualnya, Yus juga kami amankan. Dia kami tangkap dari salah satu hotel di Kota Tebingtingi ketika hendak melakukan transaksi jual beli kepingan film porno itu," tambah Lilik. Terhadap tersangka, sambung Lilik, pihaknya akan mempersangka Yus dengan UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi pasal 4 ayat 1. "Ancaman hukumannya 12 tahun penjara," jelas Lilik. Sementara itu dalam pemeriksaan, tersangka Yus mengaku menjadi penjual VCD porno itu sejak lima bulan lalu. Dia ngaku dapat untung Rp5000 setiap kepingnya. Ratusan keping VCD Porno itu ia pesan dari Jakarta dan dijual kepada sejumlah pengecer dan perorangan di Kota Tebingtinggi. “Saya hanya sebagai penjual, tidak pernah mengcopy atau memperbanyak," kata tersangka. (MET)

DIAMANKAN – Yus, tersangka penjual VCD Porno saat diamankan petugas di Mapolres Tebingtinggi. andalas/selamat riadi kasidi

Pria Tionghoa Tewas Diduga Korban Tabrak Lari Seorang pria Tionghoa diperkirakan berusia 60 an tahun tewas setelah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Dr Pirngadi Medan (RSUPM), Kamis (31/5).

P

ria yang belum diketahui identitasnya (Mr X) ini diduga korban tabrak lari ketika sedang berjalan kaki di kawasan Jalan Cirebon, Kecamatan Medan Kota sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan keterangan Johar Siregar yang ikut membawa korban

di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut mengatakan, sebelum korban dilarikan ke rumah sakit, ia ditemukan warga dalam keadaan tergeletak dalam keadaan tak sadarkan diri di pinggir trotoar. Atas penemuan tersebut, warga langsung membawanya ke kantor lurah setempat dan selanjutnya dilarikan ke RSUPM guna mendapatkan pertolongan. "Korban ditemukan oleh warga tergeletak dijalan, lalu warga membawanya ke kantor lurah dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya. Di rumah sakit, korban sempat mendapatkan perawatan medis diruang IGD. Kondisi korban ketika masih hidup dipasangi oksigen karena nafasnya seperti sesak.

Selain itu pada tubuh korban ditemukan luka-luka lecet terutama pada bagian tangan, kaki, dan kepalanya. Namun setelah mendapatkan perawatan medis di IGD RSU dr Pirngadi Medan sekitar 3 jam lebih, korban tidak dapat ditolong dan meninggal. Akan tetapi, Johar sempat bingung mau dibawa kemana korban yang sudah tidak bernyawa tersebut, karena belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengambil jasadnya. Setelah menunggu, tidak berapa lama, dengan dibantu wartawan yang meliput di rumah sakit, korban akhirnya dibawa ke persemayaman Angsapura. (YN)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 1 Juni 2012

harian andalas | Hal.

5

BC Polonia Tangkap Warga Malaysia Bawa Narkoba 128 Gram Sabu Dimasukkan Dalam Kondom Lalu Ditelan Medan-andalas Petugas Bea Cukai (BC) Bandara Polonia menangkap seorang warga Malaysia yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu dengan cara memasukkan sabu-sabu tersebut ke dalam kondom lalu disembunyikan di dalam perut dengan cara ditelan, Kamis (31/5). Saat penangkapan, petugas sempat kewalahan karena mesin X-Ray tak mampu mendeteksi

keberadaan barang haram yang dibawa tersangka. Pun demikian, kecurigaan semakin kuat manakala

anjing pelacak yang dibawa petugas terus menguntiti tersangka. Petugas yang tak kehabisan akal lalu membawa tersangka ke RS Elisabeth untuk dilakukan rontgen. Dari hasil rontgen baru dapat diketahui bahwa sabu-sabu seberat 128 gram yang dikemas dalam beberapa kondom itu disembunyikan di dalam perut tersangka. Setelah barang bukti dikeluar-

kan dari perut tersangka, petugas BC Polonia lalu menyerahkannya ke petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan. Airushah Bin Othman dengan nomor paspor No. A.26368965, ditangkap, sekira pukul 10.45 WIB, setelah turun dari Fire Fly FY 3402 dari Penang, Malaysia ke Medan. “Saat melewati X-Ray, anjing

pelacak yang digunakan, menguntiti tersangka, sehingga kita curiga lalu dibawa ke RS Elisabeth. Ternyata, didalam perutnya ada sabu-sabu yang dibungkus dalam kondom,� kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso, kepada wartawan di Mapoldasu. Kini, kata Heru, tersangka masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui kemana sabu-sabu itu diberikan. (RIL/HER)

Kurir Sabu-sabu Lolos dari Hukuman Mati Medan-andalas Meski tidak dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim sebagaimana dituntut jaksa penuntut umum, Noerdin Muhammad Amin alias Tudin, terdakwa kasus kepemilikan sabu seberat 6,95 kg, tetap mengajukan banding. Hal itu diungkapkannya dihadapan majelis hakim diketuai Ramli SH, dan JPU Dwi Melly Nova SH, setelah berkordinasi dengan tim kuasa hukumnya saat mengikuti sidang di ruang Cakra II PN Medan, Kamis (31/5) kemarin. "Alhamdullilah saya bisa lolos dari hukuman mati. Tetapi barang itu bukan punya saya, ibarat bahasa Medan, saya hanya tukang becak yang mengantarkan saja. Tetapi saya tidak mengetahui bahwa barang yang dititipkan sama saya berisi shabu-shabu sebanyak itu. Itu sebabnya saya banding," ujar Tudin saat dimintai tanggapannya sembari berjalan menuju ruang tahanan sementara PN Medan. Disinggung mengenai kemungkinan hukumannya akan bertambah jika mengajukan banding,

Tudin mengaku siap dan menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim. "Apapun putusannya nanti, saya siap," tukasnya. Tak hanya pihak Tudin yang mengajukan banding, jaksa yang menangani perkara itu, Dwi Melly Nova juga memutuskan banding. Pasalnya, Nova mengaku selama kurun waktu dua tahun belakangan ini, barang bukti yang disita dari terdakwa merupakan jumlah yang terbesar. Sehingga layak dijatuhi hukuman mati. "Karena dia banding, kami juga banding. Barang bukti itu menunjukkan dia pemain besar," tukas Nova. Sebagaimana diketahui dalam persidangan, Tudin dinyatakan majelis hakim terbukti bersalah melanggar pasal 114 UU No. 35 tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan kesatu jaksa penuntut umum. Karena itu, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun dan denda Rp80 miliar subsidair 5 bulan penjara. "Menghukum penjara selama 20 tahun dan denda Rp80 miliar.

Apabila terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut, diganti dengan hukuman penjara selama 5 bulan," ujar majelis hakim. Ramli menilai putusan itu sudah sangat sesuai dengan fakta di persidangan yang mengungkapkan kalau terdakwa tidak terlibat dalam sindikat peredaran narkoba. "Ada beberapa aspek untuk memutuskan sebuah tuntutan. Jadi jangan hanya berpatokan pada aspek besarnya jumlah barang bukti," ujar Ramli. Diakui Ramli, aspek kemanusian sangat mempengaruhi niat terdakwa untuk menyelundupkan sabu-sabu itu ke Jakarta. Dalam pembelaan sebelumnya, terdakwa mengatakan terdorong melakukan kejahatan itu untuk mencari biaya perobatan ibunya yang menderita kanker payudara. "Ada catatan rekam medik dari RSUD Bireuen, jadi pernyataan terdakwa tidak main-main," sebut Ramli dalam amar putusannya. Seperti diketahui, Tudin diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Polonia, Medan saat hendak menyelundupkan 6,95

Pedagang Ayam Curi HP Digimbali Warga Medan-andalas Kedapatan mencuri handphone (HP) di rumah kos kawasan Tanjung Sari Simpang Pemda, Kecamatan Medan Sunggal, dua pedagang ayam di Pasar Bengkok digimbali massa hingga babak belur, Kamis (29/5) sekira pukul 08.00 WIB. Selanjutnya untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, kedua tersangka, Hendro (26) dan Leo (22) warga Pasal 10, Kecamatan Percut Seituan langsung diserahkan ke Polsek Sunggal. Informasi diperoleh, sebelum menjalankan aksinya kedua tersangka yang pada saat itu mengendarai sepeda motor Suzuki Smash BK 2805 CK berhenti di rumah kos milik Lias yang pada saat itu sedang di kamar mandi. Saat berhenti, pelaku masuk lalu berusaha mengambil handphone. Namun aksi para pelaku keburu dipergoki pemilik kos yang langsung meneriaki maling. Mendengar teriakan itu, para penghuni rumah kos langsung keluar dan memukuli kedua tersangka. (ACO)

Polda Identifikasi Mobil Plat TNI Bawa Ganja

Noerdin Muhammad Amin alias Tudin, terdakwa kasus kepemilikan sabu seberat 6,95 Kg, saat mengikuti sidang. andalas/rizki mulia kilogram sabu-sabu ke Jakarta pada 4 November 2011. Barang itu diperoleh terdakwa dari temannya, Agun dan rencananya diserahkan kepada Sidiq di Jakarta. Kedua rekannya itu hingga kini

masih berstatus DPO. Oleh Sidiq, terdakwa dijanjikan upah Rp 75 juta. Namun sebagai tanda jadi, terdakwa baru menerima Rp 5 juta yang digunakannya membeli tiket pesawat tujuan Jakarta. (THA)

Banda Aceh-andalas Polda Aceh telah mengidentifikasi pemilik mobil Fortuner berplat TNI palsu yang berhasil kabur setelah terjerumus ke jurang dan meninggalkan ganja kering seberat 475 kilogram di Kabupaten Aceh Tenggara, dua hari lalu. Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan di Meulaboh, Kamis (31/5) mengatakan, pemilik mobil Fortuner itu adalah warga Medan, Sumatera Utara, yang berencana membawa ganja kering dari Aceh. "Pemiliknya sudah teridentifikasi warga Medan, karena setelah anggota telusuri plat mobil Fortuner itu adalah BK milik orang Medan, bukan milik TNI atau orang Aceh," katanya. Kata Kapolda Iskandar, plat nomor TNI yang dipakai pada mobil tersebut adalah palsu hanya sebagai modus agar tidak diperiksa petugas yang sedang melakukan razia rutin di jalan lintas Medan-Aceh tersebut. Jelasnya, saat petugas mempersilakan berhenti, sopir mobil tersebut malah tancap gas namun setelah dilakukan pengejaran mobil itu terjerumus ke jurang kemudian terbakar bagian depan dan sang sopir kabur meninggalkan ganja kering seberat 475 kilogram yang sudah dikemas di dalamnya. "Sempat dikejar juga oleh petugas, namun sopir mobil Fortuner ini panik dan jatuh ke jurang, saat didatangi petugas sopirnya sudah kabur dan hanya ganja di dalam itu," imbuhnya. Lebih lanjut Kapolda Aceh Iskandar Hasan menyebutkan, identifikasi pemilik mobil itu plat nomor TNI adalah palsu, setelah petugas menemukan sebuah plat nomor BK di dalamnya, sehingga setelah dilacak pemiliknya dapat diketahui berasal dari Medan. Kapolda menyayangkan bahwa setiap pembawa ganja tertangkap rentan ditemukan adalah warga Aceh padahal hanya bertindak sebagai penanam dan penunggu atau pun kurir, sementara pemodalnya dari luar Aceh tidak tertangkap. Kapolda Aceh Iskandar menambahkan, pembawa ganja tersebut adalah merupakan sindikat antar provinsi yang membawa ganja dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara. "Kita mengimbau jangan lagi warga Aceh terlibat narkotika, sebab kurir-kurir ini yang selalu tertangkap, sementara pemodalnya tidak pernah mereka selalu dapat kabur," pungkasnya. (ANT)


RAGAM

Jumat 1 Juni 2012

harian andalas | Hal.

6

SMKN I Meranti Terindikasi Kurang Disiplin Asahan-andalas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Desa Gajah Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan terindikasi kurang disiplin. Sekolah yang didirikan tahun 2008 lalu juga dinilai tidak mencerminkan institusi pendidikan yang berkualitas. Demikian dikatakatan aktivis pemerhati pendidikan M. Said didampingi rekannya H. Rangkuti saat melakukan investigasi di sekolah SMKN I Desa Gajah Kec. Meranti Asahan kepada andalas, kemarin. Hasil penemuan, lanjut Said, pakaian siswa ada yang tidak seragam dan siswa yang masih berkeliaran di parkir dan di kantin meskipun saat itu sudah masuk dimulai proses belajar di

sekolah. Pantauan andalas di SMK I Desa Gajah Kecamatan Meranti kemarin, sekitar pukul 08.12 WIB belum terdengar bunyi bel pertanda masuk sekolah dan hanya satu guru yang baru datang. Padahal dibandingkan dengan sekolah lainnya, jam masuk sekolah pada pagi hari sekitar pukul 07.30 wib. Kepala Sekolah (Kasek) SMKN I, Simson yang dikonfirmasi andalas mengatakan jam masuk sekolah pagi hari adalah jam 07.30 menit. Ia juga menjelaskan setiap Jumat, di SMKN I melakukan kegiatan bersih-bersih dan keagamaan, sehingga murid-murid tampak berkeliaran. (FAS)

andalas/hamdan rangkuti

TERINDIKASI - Keberadaan Sekolah SMKN I Desa Gajah Kecamatan Meranti Asahan terindikasi tidak menegakkan peraturan dan disiplin kepada siswa, Kamis (31/5).

andalas/ist

PAWAI AKBAR - Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal bersama beberapa pengurus DPW dan DPC PPP, GPK, AMK, GMPI dan WPP mengikuti pawai akbar sebagai rangkaian kegiatan Mukercab I DPC PPP Kabupaten Simalungun dan pelaksanaan Program PPP Mengabdi.

Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal:

Waspadai Kelompok Ateis Indonesia Simalungun-andalas Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara H Fadly Nurzal, SAg mengingatkan umat Islam agar mewaspadai kelompok Ateis Indonesia yang saat ini sedang berkembang di tanah air. Sebab, kelompok ini membenci seluruh agama, terutama agama Islam. Ironisnya, orang-orang yang bergabung dalam kelompok ini adalah para generasi muda dan kaum profesional. ”Jika kita tidak kompak dan bersatu membangun kekuatan, bukan tidak mungkin ajaran kelompok anti agama ini akan datang dan berkembang di Simalungun,” ujar Fadly saat membuka Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) I DPC PPP Simalungun dirangkai pelaksanaan program PPP Mengabdi, di Lapangan Rambung Merah, Simalungun, kemarin. Selain kelompok ateis tersebut, dari sisi peraturan perundang-undangan saat ini juga sudah muncul wacana atas nama Hak Asasi Manusia (HAM) untuk melahirkan peraturan yang memboleh perkawinan sesama jenis. PPP sudah mengambil sikap tegas untuk menolaknya. ”Jika rancangan undang-undang itu dimasukkan ke DPR RI, Fraksi PPP akan menjadi garda terdepan untuk menghempangnya. Jangan-

kan darah, nyawapun siap diberikan PPP untuk menolak rancangan undang-undang tersebut,” ucapnya sembari mengatakan pada posisi seperti inilah pentingnya kekuatan politik dimiliki umat Islam. Sebelumnya, Ketua DPC PPP Simalungun, Pardi Nasution mengimbau para ulama, tokoh dan seluruh umat Islam bersatu bersama PPP untuk membangun Simalungun yang lebih baik ke depan. Pada kesempatan itu, Pardi juga menegaskan, seluruh pengurus dan kader PPP di Simalungun, siap memenangkan Fadly Nurzal menjadi Gubsu. Di antara upaya yang dilakukan untuk mencapai niatan itu adalah mempersiapkan struktur partai, melakukan kerjasama dengan simpul-simpul kekuatan umat Islam dan sosialisasi sosok Fadly Nurzal. Tampak hadir pada acara itu, pimpinan dan pengurus Al Washliyah Simalungun, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Dari DPW PPP Sumut hadir, H Yulizar P Lubis, H Hosen Hutagalung, Rahim Gea, DTM H.Abul Hasan Maturidi, Fitri Siswa Ningsih, M Soleh Tanjung, Faisal Hutabarat, Darwin Marpaung. Ketua DPC PPP Langkat yang juga anggota DPRD Sumut Nurul Azhar Lubis, Mursal Harahap. (HAM/REL)

Perbaikan Parit, Pagar Rumah Rubuh Dari nomor : +6285261208xxx Yth : Pimpinan Dinas Binamarga Medan saya : Imran Sofyan Harahap (Sdh 6x dlm 6 hari saya sms ke sms center PEMKO ini tp blm pernah tampil.. knp ?) Saat ini di samping rmh kami sdng di lakukan perbaikan saluran parit, tpt nya di Jln Kemuning-1 Perumnas Helvetia blok-5, dlm proses tsbt (tgl :2105-12) trjdi roboh nya pangar rmh kami (8 mtr) & blm ada pihak plksana di lapangan yg menyatakan akan menganti krusakan tsbt.... seolah2 kerusakan ini menjadi tanggung jawab kami. Mohon bantuan bpk2 agar pagar rumah kami di perbaiki lagi oleh pihak terkait. Atas perhatian & bantuan bpk kami ucapkan terima kasih.

Bangunan Menyalahi Izin Dari nomor : +6281260344xxx PAK WALI KOTA yg terhormat tolong tertibkan bangunan yg ada di Jln SELAM VI Kelurahan Tegal Sari Mandala I yg telah menyalahi izin, dipelang izinnya tertera 4 (empat) unit, knp bisa dibangun 5(lima) unit. Tolong ya pak ditindak

Surat Silang Sengketa Rp 2 Juta Dari nomor : +626191157xxx PAK WALIKOTA MDN YTH, DI KEL CINTA DAMAI KEC MDN HELVETIA, URUS SURAT SILANG SENGKETA TANAH RP 2 JUTA INFO INI DARI SEKRETARIS LURAH TSB. BRP SEBENARNYA BIAYA ?

Lampu Mercury Mati Dari nomor : +628126478xxx Di KOMPLEX PONDOK SURYA blk.IV LAMPU MERCURY MATI, TOLONG DI HIDUPKAN BAPA. TKS.

Jalan Pelabuhan Belawan Rusak Parah

Dari nomor : +6285277210xxx Bapak Wali Kota yg terhormat, jalan menuju Pelabuhan Belawan rusak parah dan jd rawan kemacatan terutama di Simpang Sicanang, kami karyawan yg bekerja dan pelajar hampir setiap hari terlambat. petugas di lapangan macam patung, mohon ditindak secepatnya.

Minta Lampu Jalan Dinyalakan Dari nomor : +6281361380xxx Bapak Kadis Pertamanan Kota Medan. Tolong lampu di Jln Bunga Trompet 2 koserna Pd Bulan Selayang Medan dinyalakan dgn lampu yg baru jgn yg bekas bapak. trims

Minta Pohon Dipangkas Dari nomor : +6281370506xxx Pak Pertamanan Kota Medan, tolong pak di Lingkungan 9 Kelurahan Terjun Medan Marelan pohon di pinggir jalan sangat tinggi, mohon di pangkas, klo ada angin kami takut rumah warga tertimpa, setiap malam angin pohonnya mau tumbang. trim`s.

Kartu Jamkesmas Ditahan Kelurahan Dari nomor : +6281386460xxx Yg terhormat Bapak walikota Medan. Pak kartu Jamkesmas Warga Sidorame Timur di Tahan Kelurahan seperti Juliana Ht Barat dan Warga lainnya. Padahal sudah Terdaftar penerima Jamkesmas thn 2010. tapi kartunya tdk diberikan.

Ngurus Akta Kelahiran Bayar Rp150 Ribu Dari nomor : +6285358974xxx PAK LURAH DAN PAK CAMAT HELVETIA YG TERHorMAT, KENAPA URUS AKTA KELAHIRAN HARUS KE PENGADILAN DAN KENAPA KITA HARUS BAYAR Rp 150 RIBU SATU KEPALA.

Forum Guru Demo Tuntut Tunjangan Profesi P Siantar-andalas Para guru yang tergabung dalam Forum Guru Pematang Siantar kembali menggelar aksi di kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pematang Siantar, Kamis (31/5). Aksi demo yang memasuki hari keempat ini, para guru mempertegas tuntutan mereka terkait pencairan tunjangan profesi senilai Rp12 miliar untuk tahun 2010. Drs Timbul Jaya, mewakili para guru mengatakan tunjangan profesi guru itu sesuai dengan Permenkeu No. 71/ PMK.07/2011 tentang pedoman umum dan alokasi tunjangan profesi guru sebanyak Rp 30.532.142.520. Pada tahun 2012 sesuai Permenkeu RI No. 34/PMK.07/2012 tunjangan profesi guru sebanyak Rp. 55.786.267.000 dan triwulan I sudah masuk ke rekening kas daerah Siantar sebesar Rp13.946.566.750 dan harus dibayarkan kepada guru paling lambat bulan April 2012. Namun, sambung Timbul, sampai tunjangan profesi guru itu belum belum dibayarkan Pemko Pematang Siantar. Bahkan untuk Desember 2010 dan 2011 masih ada yang belum dibayarkan. Dalam aksinya Timbul Panjaitan menyayangkan sikap Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pematang Siantar yang hanya menerima 15 perwakilan guru. Dalam pertemuan itu, Sekretaris Dinas P dan P Pematang Siantar, Mansyur Sinaga mengatakan memang

masih ada guru yang belum menerima dana sertifikasi dengan alasan belum dilayani karena administrasinya belum selesai. Sedangkan terkait dana insentif, Mansyur Sinaga mengatakan bagi guru yang sudah menerima sertifikasi tidak akan dilayani menerima dana insentif, ‘’Saya selaku sekretaris di dinas ini sangat merespon para guru dan sangat sayang terhadap guru. Harapan saya jangan terjadi seperti kepada yang 7 orang itu yang telah menerima tunjangan sertifikasi tetapi dipulangkan,’’ ujarnya. Sebelumnya, seribuan guru berkumpul di Lapangan Haji Adam Malik , dan menggelar aksi ke kantor DPRD Pematang Siantar. Ketua DPRD Pematang Siantar, Maruli Tua Ht Pea didamping Ketua Komisi II Kendedy Parapat menemui para guru dan selanjutnya menghadiri rapat paripurna. Tak puas dengan respon DPRD Pematang Siantar itu, para guru menggelar kasi ke Kantor Wali Kota Pematang Siantar. (LN)

PTPN 2 Himbau

Masyarakat Tak Lakukan Perbuatan Melanggar Hukum Tanjung Morawa-andalas Maraknya aksi penggarapan lahan di areal PTPN 2 (Persero) membuat permasalahan tanah di Provinsi Sumatera Utara terus berlarut-larut. Aksi penggarapan lahan, pencurian, penebangan pokok kelapa sawit milik perusahaan plat merah itu mengakibatkan kerugian mencapai Rp 42.137. 559,994. Menurut Kepala Bagian Sekretariat PTPN 2, Ir Wisetyo Sasongko MM kepada wartawan, Kamis (31/5) sesuai data sementara hingga April 2012, PTPN 2 mengalami kerugian besar akibat pengrusakan tanaman kelapa sawit yang berada di areal Kebun Bandar Klippa. Dimana jumlah pokok dirusak dengan cara diracun sekira 4.970 batang (77,52 Hektare), jumlah pokok dirusak dengan cara ditebang sekira 20.337 batang ( 233,50 Ha), jumlah pokok dirusak dengan cara dikepras sekira 31.873 pokok (60,89 Ha). Sehingga secara keseluruhan jumlah pokok yang rusak mencapai 57.180 pokok (371,91 Ha).

Atas kejadian itu, sambung Wisetyo, PTPN 2 telah melakukan upaya pencegahan. Namun masyarakat penggarap mengadakan perlawanan/penyerangan seperti yang terjadi pada Kamis (12/4) lalu sekira pukul 12.30 WIB, yang menimbulkan korban yaitu Arianto (Danton Satpam) dan Suryanto (Wadanton Satpam) Kebun Bandar Klippa PTPN 2 yang mengalami luka akibat penganiayaan/pengeroyokan, pengerusakan kendaraan dinas jenis Isuzu double cabin dengan nomor polisi BK 8208 II, dilokasi areal HGU PTP N2 nomor: 115/HGU/BPN/2003 Kebun Bandar Klippa tepatnya di Kantor Afdeling V Pasar XIII Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Wisetyo menambahkan, kejadian perusakan tanaman kelapa sawit maupun pencurian buah kelapa sawit telah dilaporkan secara tertulis ke Kapolsek, Kapolresta dan Kapoldasu untuk pengamanan aset baik areal maupun tanaman kelapa sawit sesuai dengan 39 surat pelaporan. (TOM)


IKLAN

Jumat 1 Juni 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Jumat

OLAHRAGA

1 Juni 2012

Altintop Pulang Kampung

Bern-andalas Guna melanjutkan persiapannya berlaga di Euro 2012, Timnas Spanyol yang diarsiteki Vicente Del Bosque, mencoba untuk menjajal kemampuan Timnas Korea Selatan dalam laga persahabatan, di stadion Stade De Suisse Wankdorf, di kota Bern, Swiss, Kamis (31/5) dini hari WIB, di mana dalam pertandingan ini La Furia Roja, julukan Timnas Spanyol, berhasil menghantam skuad Taegeuk Warriors, sebutan Timnas Korea Selatan, dengan skor 41 (1-1). Di babak pertama, pertandingan berlangsung seru, di mana para suporter langsung bersorak kala Fernando Torres berhasil menciptakan sebuah gol indah dari kepalanya, setelah

Madrid-andalas Akhirnya terbukti sudah tentang spekulasi akan hengkangnya pemain tengah asal Turki, Hamit Altintop, dari Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid. Setelah santer diberitakan akan pergi dari Spanyol, karena jarang mendapat kesempatan bermain oleh entrenador Jose Mourinho; Altintop pun memutuskan untuk pulang kampung, dan bermain untuk klub raksasa Super Lig, Galatasaray. Altintop diboyong oleh Madrid pada tahun 2011 silam, namun selama berkarir bersama Los Blancos, julukan Madrid, selama satu musim, pemain berusia 29 tahun ini tercatat hanya bermain sebanyak lima kali dan membukukan satu gol. Negosiasi kepindahan Altintop ke Turl Telekom Arena, markas Galatasaray, berlangsung pada hari Selasa (29/5) silam, dan mencapai kata sepakat pada hari Rabu (30/5) waktu setempat, atau Kamis (31/5) WIB. “Saya telah setuju untuk bergabung dengan Galatasaray,” ungkap Altintop kepada salah satu media Turki, Anatolia News Agency. Pemain Timnas Turki ini dikabarkan menandatangani kontrak selama empat tahun bersama Aslanlar, sebutan untuk Galatasaray, dengan nilai kontrak dan gaji yang masih dirahasiakan. Kepindahan Altintop sendiri disambut oleh saudara kembarnya, Halil Altintop, yang juga merumput di Turki, yakni Tranzonspor, serta akan menjadi pengalaman pertamanya bermain di tanah kelahirannya sendiri.(NET)

Federer Terus Melaju Paris-andalas Roger Federer mencatat rekor baru 234 kemenangan di Grand Slam usai mengalahkan petenis nomor 92 dunia asal Rumania Adrian Ungur. Unggulan ketiga itu menang 6-3, 6-2, 6-7, 6-3 dan berhak melenggang ke babak ketiga. Petenis Swiss berusia 30 tahun itu telah menyamai rekor 233 kemenangan Grand Slam milik petenis legendaris Amerika Serikat Jimmy Connors saat menang atas petenis asal Jerman Tobias Kamke di babak pertama French Open Senin kemarin. Rekor menang-kalah peraih 16 gelar Grand Slam tersebut di arena

harian andalas | Hal.

Grand Slam tersebut hingga saat ini terbilang menakjubkan yakni 234 kali menang dan hanya kalah 35 kali. Ungur merupakan petenis berusia 27 tahun yang baru kali ini berlaga di babak utama Grand Slam setelah selalu gagal dalam 13 kali laga kualifikasi sebelumnya. Pada babak pertama French Open lalu, Ungur secara mengejutkan berhasil mengandaskan petenis veteran Argentina David Nalbaldian. Di babak 32 besar nanti, Federer akan menghadapi pemenang antara petenis Slovakia Martin Klizan atau petenis Prancis Nicolas Mahut. Pada pertandingan lainnya, unggulan kedua Rafael Nadal juga sukses menembus babak kedua. Petenis Spanyol yang tengah mengincar gelar French Opennya yang ketujuh ini menang mudah atas petenis Italia Simone Bolelli 6-2, 6-1, 6-1. Di babak kedua, Nadal akan menghadapi petenis Uzbekistan Denis Istomin.(NET)

Heat Kandaskan Celtics Miami-andalas Miami Heat berhasil memimpin sementara dengan skor 2-0 dalam laga final Eastern Conference setelah menang atas Boston Celtics 115-111 lewat overtime. LeBron James dan Dwyane Wade menjadi bintang kemenangan Heat dalam pertandingan ini. Pertandingan ini adalah game kedua bagi Heat dan Celtics, sehingga laga berjalan ketat sejak awal. Permainan tidak hanya mengandalkan strategi dan skill tetapi juga menguras fisik pemain kedua tim. Celtics sendiri sempat unggul jauh hingga 15 poin dari Heat di paruh pertama (usai kuarter kedua). Semangat juang yang tinggi membuat para pemain Heat akhirnya berhasil membuat tim membalikan keadaan dengan unggul

menerima umpan matang dari pemain Real Betis, Benat Etxebarria, pada menit ke-11. 1-0 untuk keunggulan Spanyol. Namun, anak asuhan Choi Kang-Hee, pelatih Korea Selatan, yang tertinggal satu gol menjadi semakin bersemangat. Terbukti dengan beberapa kali pertahanan La Azul Celeste, julukan lain Spanyol, dibuat kerepotan oleh Korea Selatan. Selain itu, lini belakang Korea Selatan yang cukup solid membuat para punggawa Timnas Spanyol harus bekerja keras untuk membongkar pertahanan The Red Devils, julukan Korea Selatan. Terlalu banyak menyerang ternyata membuat lini belakang Spanyol kendor, dan dikejutkan oleh serangan balik Korea Selatan yang berbuah gol yang diciptakan oleh DoHeon Kim melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti di menit ke-43. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin seru. Spanyol dengan permainan takstis dengan operan pendek dari kaki ke kaki membuat pemain Korea Selatan sering kewalahan. Pada menit ke-53, mimpi buruk Korea Selatan

pun dimulai, kala Yong-Hyung Cho yang mencoba menahan bola berbuah penalti untuk Spanyol, karena bola mengenai tangannya di dalam kotak penalti. Xabi Alonso yang menjadi eksekutor berhasil mengembalikan keunggulan Spanyol dari titik putih. 2-1 untuk keunggulan Spanyol. Hanya berselang tiga menit, Spanyol kembali menambah skor menjadi 3-1 melalui kaki Santiago Cazorla Gonzalez melalui sebuah tendangan bebas yang akurat. Akhirnya, di menit ke-79, melalui umpan terukur yang diciptakan oleh Roberto Soldado kepada Alvaro Negredo berhasil memantapkan dominasi Spanyol di pertandingan persahabatan tersebut, dengan skor akhir 4-1. Spanyol masih akan melakoni satu pertandingan persahabatannya lagi, yakni dengan menjamu Timnas China pada hari Minggu (3/6) di stadion Olimpico de Sevilla, sebelum berlaga di Euro 2012 melawan Italia pada hari Minggu (10/6) mendatang.(NET)

dua poin lewat skor 73-71 di kuarter ketiga. Pertandingan pun makin sengit di kuarter keempat, dengan Heat hanya unggul 105-103 ketika waktu hanya tersisa satu menit 33 detik, hingga akhirnya Heat keluar sebagai pemenang setelah overtime. LeBron James mencetak poin terbanyak bagi Heat dengan 34 poin dan meraih 10 rebounds, sementara Dwyane Wade mencetak 23 poin. Mario Chalmers berada di belakang Wade dengan mencetak 22 poin untuk Heat. “Tim ini telah berubah. Mereka tampil dan memainkan pertandingan hebat. Pada awalnya lebih banyak mengandalkan fisik. Kami menggunakan pendukung kami dan energi untuk kembali dalam pertandingan dan kami telah bermain lebih baik,” ungkap Wade seperti dilansir Al, Kamis (31/5). Celtics sendiri tampil hebat, terutama pemainnya Rajon Rondo yang mencetak poin tertinggi dalam pertandingan ini dengan mengemas 44 poin, memberi 10 assist dan meraup delapan rebound. Di belakangnya terdapat Paul Pierce yang mencetak 21 poin, Kevin Garnett menambahkan 18 poin dan Ray Allen 13 poin untuk Boston.

Bursa Transfer

PSG Tawar Rooney Rp 1,8 Triliun! Paris-andalas Investasi besar-besaran yang dilakukan Qatar Investment Authority, pemilik klub elite Ligue 1 Paris St Germain (PSG), di musim panas 2011 belum membuahkan hasil yang menggembirakan. Dengan kucuran dana sebesar 108 juta euro plus merekrut pelatih jempolan asal Italia, Carlo Ancelotti, Les Parisiens hanya mampu meraih peringkat kedua klasemen akhir, kalah bersaing dengan kuda hitam

Montpellier. Meski demikian, owner klub di bawah kendali Presiden Nasser Al-Khelaifi, tak kapok untuk terus berinvestasi demi menaikkan prestasi dan gengsi klub di ranah Eropa. Dalam tiga musim ke depan, PSG disebutsebut telah mencanangkan target meraih gelar paling prestisius di Benua Biru: Liga Champions. Karenanya, setelah di bursa transfer musim dingin Januari lalu gagal mencomot bintang Argentina yang

bermain bersama Manchester City Carlos Tevez dan striker AC Milan asal Brasil, Alexandre Pato, PSG bakal kembali menggebrak bursa transfer di musim panas 2012. Awalnya, PSG berniat mendatangkan bintang Barcelona dan rekan Tevez di Tim Tango, Lionel Messi. Namun, Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 2009 dan peraih gelar Ballon d’Or tiga kali berturut-turut itu (2009, 2010, dan 2011) menampik pendekatan PSG dan menyatakan

komitmennya untuk terus bermain di Camp Nou bersama Los Blaugrana. Walhasil, PSG mengalihkan perhatiannya ke kancah Liga Premier Inggris. Yang dibidik bomber andalan Manchester United dan Timnas Inggris Wayne Rooney. Hebatnya, menurut Sport, tak tanggungtanggung PSG bersedia menyodorkan fee transfer sebesar 150 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun sebagai mahar pembelian hak kepemilikan Rooney. Les

8

Parisiens pun siap membayar gaji lebih besar ketimbang yang didapatkan Rooney. Langkah yang dilakukan PSG tersebut tak lain merupakan keinginan kuat dari owner untuk menjadikan PSG sebagai tim terbesar di Eropa. PSG meniru kesuksesan Manchester City yang menggelontorkan dana ratusan juta pound untuk membeli sejumlah pemain bintang yang pada akhirnya membuahkan hasil dengan diraihnya gelar premiership musim 2011-2012.(NET)


Jumat

OLAHRAGA

1 Juni 2012

Djohar Akui Ada Rencanakan Mogok Tanding Jakarta-andalas Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku rencana

Medan-andalas Sirkuit multifungsi IMI Sumut yang terletak di kompleks perkantoran gubernur di jalan Pancing Medan, bakal tergusur olah pihak pengembang perumahan yakni PT Mutiara Palace. Padahal, lahan yang ada di sekitar kompleks tersebut merupakan asset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang seyogianya diperuntukkan untuk fasilitas pendidikan, sosial dan olahraga. Sarana olahraga yang telah ada tersebut, terancam akan diambil alih oleh pihak pengembang, karena saat ini sedang dilakukannya pembangunan dinding beton yang menjorok ke dalam sirkuit yang hampir 10 meter dekat dari aspal sirkuit. Dangan adanya pembangunan tersebut justeru akan berdampak dengan persiapan tim balap motor yang diproyeksikan akan meraih medali emas di PON XVIII Pekan Baru, Riau September mendatang. “Kami sangat terganggu dengan pembangunan dinding beton yang terlalu dekat dengan jarak aspal sirkuit. Kami selaku pembalap sangat kecewa dengan pihak pengembang yang akan mengambil sebagian lahan sirkuit ini. Seluruh pembalap akan melakukan aksi untuk menentang pihak pengembang, karena ini menyangkut prestasi olahraga di Sumatera Utara di ajang PON nanti,” sebut pembalap senior Sumatera Utara Firman Farera dan rekannya M Irvansyah Putra Lubis, ketika menjalani latihan di sirkuit multifungsi IMI Sumut, Kamis (31/5). Firman bersama sang manajer Mahyudanil dan pelatih H Syabra Buana dan Akiet menuturkan, pihak pengembang juga tidak mendukung program pemerintah dan aparat keamanan, untuk menciptakan suasana kondusif

terutama dikalangan anak muda. “ Dengan adanya sirkuit ini sebagai pendukung untuk mengurangi kenakalan remaja, yang selama ini diresahkan dengan geng-geng motor. Bagaimana kalau sirkuit ini sudah tidak ada lagi, apakah mau pihak pengembang bertanggungjawab bila terjadi lagi maraknya geng-geng motor dan balap liar?,” sebut Firman. “Atas nama pembalap se-Sumatera Utara dengan keras menyatakan menolak bila saja lahan sirkuit ini diambil oleh pihak pengembang. Sekali lagi, kalau saja pihak pengembang mengambil sirkuit ini untuk kepentingan bisnisnya, kami akan melakukan aksi,” ancam Firman. Seperti yang sampaikan anggota DPRD Sumut yang juga Ketua Komisi E, Zulkifli Husein kepada wartawan kemarin menyatakan, pihaknya akan mengusut tuntas lahan yang ada di kompleks perkantoran gubernur di Jalan Pancing Medan itu. “Lahan yang telah dibangun sarana olahraga yakni sirkuit jangan berubah fungsi sedikitpun, karena persoalan ini belumlah tuntas. Pihak pengembang yang akan membangun perumahan itu, jangan terlalu maju untuk menyebet tanah yang telah dibangun fasilitas olahraga. Sekali lagi saya ingatkan juga, Pemprovsu juga jangan sekali-kali untuk menutup mata dalam persoalan ini. Tuntaskan masalah ini secepatnya, jangan berlarut-larut,” ungkapnya. Pembangunan dinding beton yang terjadi di sirkuit multifungsi IMI Sumut ini, juga dapat mengganggu jalannya Kejurnas Motoprix Bhayangkara Road Race Region I memperebutkan piala Kapoldasu dan bakal terancam batal, karena bangunan tersebut telah menjorong ke dalam sirkuit. (YON)

mogok bertanding yang akan dilakukan anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dinilai tidak akan menyelesaikan masalah. "Mogok itu tidak menyelesaikan masalah. Tapi malah memperumit masalah," kata Djohar di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis. Menurut dia, rencana mogok oleh anggota APPI ini seharusnya

tidak dilakukan. Kenapa tidak, saat ini manajemen dari masing-masing klub masih berusaha mencarikan dana demi kelangsungan kompetisi dan memenuhi hak-hak pemain. Banyak cara yang dilakukan oleh klub guna memenuhi kewajibannya yaitu membayar hak-hak pemain, terutama gaji di antaranya menggandaikan rumah

Seeded dan Pemula. "Tentu saja akan mengemas habis seri pamungkas ini sebaik mungkin, apalagi kami mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi E DPRD Sumut, Zulkifli Husein dan trophynya akan diperebutkan dalam seri terakhir ini," sebut Nunung Pamela. Panpel memang terpanggil untuk memperebutkan trophy Zulkifli Husein, karena cukup peduli dengan pembinaan generasi muda melalui otomotif. Selain itu, Zulkifli Husein dinilai sangat berpihak dan membela insan otomotif dalam kaitan status sirkuit yang masih bermasalah. Dan disebutkan, khusus untuk seri IV ini panitia akan menyediakan total hadiah uang Rp 60 juta. Zulkifli Husein sendiri mengatakan bangga dan berterimakasih kepada panitia yang mempere-

hingga terus berupaya mencari dukungan ke sponsor. "Pemain seharusnya juga menghargai usaha keras dari manajemen. Semuanya juga tahu. Tahun ini adalah tahun pertama kompetisi tanpa APBD. Pasti semua klub merasakan yang sama," tuturnya, menambahkan. Untuk itu, kata dia, pihaknya

akan berusaha membantu mencarikan jalan keluar salah satunya mendorong masuknya sponsor. Sponsor ini diharapkan bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang saat ini mulai mencuat. Rencana mogok bertanding digulirkan oleh anggota APPI usai menggelar pertemuan di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta,

9

Senin (28/5). Mogok bermain merupakan satu dari lima hasil keputusan yang diputuskan. Hanya saja, mogok ini baru akan dilakukan jika manajemen klub baik Indonesia Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) tidak menyelesaikan kewajiban membayar hak pemain hingga 7 Juni nanti.(NET)

Kompetisi LPI Sangat Penting Dalam Pembibitan Aceh Timur-andalas Pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia merupakan kerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dinilai sangat baik untuk memantau pemain sepakbola diusia pelajar. Kompetisi LPI sangat baik karena mencakup tiga aspek penting dalam olahraga, di antaranya pemassalan, pembibitan dan pembinaan. " Karena ketiga aspek ini sudah terpenuhi, maka kompetisi LPI ini patut didukung," sebut Pj Bupati Aceh Timur, Ir. Nasrullah Muhammad, MSi, MT ketika membuka Kompetisi Liga Pendidikan Indonesia Tahun 2012 untuk Kabupaten Aceh Timur di stadion Mount Sikureng, Idi, Selasa (29/5) lalu Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan kepada peserta LPI, perlu adanya penyeimbangan antara kemahiran mengolah bola di lapangan dengan prestasi di sekolah masing-masing, dengan sepakbola selain bisa menyalurkan hobi, bila ditekuni dengan sungguh-sungguh bisa di jadikan profesi. “ Bila tidak didukung dengan pendidikan formal maka kelak akan sia-sia. Jadilah pemain bola yang

foto-foto:andalas/istimewa

SIRKUIT- Dua pembalap Sumut yang akan tampil di PON XVIII foto bersama yang dibelakangnya tampak pembangunan tembok beton yang dibangun pihak pengembang (atas). Bangunan tembok beton terlihat telah berdiri dengan kokoh di sebelah lintasan sirkuit (bawah).

Grandfinal Yamaha Corsa Road Race Perebutkan Piala Zulkifli Husein Medan-andalas Menjelang digelarnya Grandfinal Yamaha Corsa Road Race 2012 di Sirkuit IMI Jl Pancing Medan, Minggu (3/6), para pembalap terbaik provinsi ini yang sudah punya nama besar di wilayah Sumatera siap tampil habis-habisan di lintasan memperebutkan trophy Zulkifli Husein. Terutama Agung Febri dan M Irvansyah Lubis yang memimpin klasemen Seeded dan Pemula, setelah usainya tiga seri yang telah digelar di Stabat (Seri I), Kisaran (Seri II) dan Binjai (Seri III). Ketua panitia pelaksana Nunung Pamela dari G-Speed Promo kepada wartawan di Medan, Rabu (30/5), mengatakan pihaknya siap mengemas habis pelaksanaan seri grandfinal Yamaha Corsa Road Race 2012 yang menyediakan hadiah utama dua unit sepeda motor bagi juara umum kategori

harian andalas | Hal.

andalas/istimewa

Ketua Panitia Yamaha Corsa G Speed Promo Road Race 2012, Nunung Pamela (kiri) foto bersama dengan Anggtoa DPRD SUmut Zulkifli Husein. butkan trophy-nya dalam kejuaraan ini. Ia mengakui otomotif adalah merupakan jalur pembinaan generasi muda sekaligus penyaluran bakat sehingga tidak terlibat kegiatan meresahkan seperti geng motor. Dalam kesempatan itu, Zulkifli Husein juga mengungkapkan kekecewaannya atas timbulnya permasalahan lahan sirkuit IMI Sumut. Bahkan dengan tegas ia meminta Pemprovsu agar jangan sampai pernah berpikir untuk mengalihkan aset-asetnya yang semula diperuntukkan untuk

kawasan pendidikan dan olahraga menjadi aset bisnis seperti di kawasan Jl Pancing. Nunung Pamela yang merupakan mantan pembalap andal Sumut ini mengatakan, meski Agung Febri andalan tim Yamaha Alfa Scorpii Medan dengan total 339 poin di atas kertas sudah hampir dipastikan menyabet gelar juara umum klasemen Seeded, akan habis-habisan mempertahankan posisinya. Ia dibuntuti racer tangguh yang cukup ditakuti Reza Pahlevy dari tim RPM dengan 289 poin di posisi kedua dan pem-

balap asal tim Andesmon Banda Aceh, M Reza Ogex (269), posisi ketiga. "Apapun masih terjadi, meski Agung Febri sedang unggul maka persaingan grandfinal bakal berkualitas dan sengit," tambah Nunung. Persaingan di klasemen Pemula masih bakal ramai dan terbuka, M Irvansyah Putra Lubis dengan 183 poin sementara masih unggul di posisi teratas, disusul Jefri Hadi (BTKS Medan) di urutan kedua yang tidak terpaut jauh (146 poin) dan Hadi Renaldi (RPM) dengan 126 poin. Panpel menyebutkan event yang diprakarsai manajemen GSpeed Promo ini mendapat dukungan dari PT Alfa Scorpii, Triple S dan RPM Management. Diprediksikan kejuaraan yang memperlombakan 8 kelas ini nantinya bakal diikuti 180 starter dan pendaftaran masih dibuka di sekretariat panpel di Sirkuit Multi Fungsi IMI Sumut Jl Pancing Medan. Delapan kelas yang diperlombakan adalah MP1, MP2, MP3 Pemula (OMR Yamaha), MP4 Pemula (OMR Yamaha), MP5 Pemula, Matic Standart 130cc Pemula (OMR), Jupiter MX Std 135cc (OMR, Matic Standart 130cc Terbuka.(YON)

memiliki keseimbangan antara ilmu pengetahuan, iman dan taqwa dengan harapan adanya LPI ini,” katanya. Dalam sambutan ini ia juga berpesan kepada seluruh tim yang bertanding, agar jangan menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. “ Jiwailah semangat fair play yang menjadi motto dari olahraga,” sebutnya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggaraan LPI Kabupaten Aceh Timur, Agussalim SH, MH dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan LPI ini dibagi dalam dua tingkatan yaitu SMU sederajat dan SMP. Untuk kabupaten Aceh Timur sendiri, seluruh peserta berjumlah 37 peserta yang terdiri dari tingkat SMU sederajat 19 klub dan SLTP sederajat 18 klub dimana semua pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Mount Sikureng, Idi mulai tanggal 29 mei s/d 14 April mendatang dengan sistim gugur. Selain memperebutkan piala presiden untuk tingkat nasional, untuk tingkat provinsi akan memperebutkan piala gubernur, “Sedangkan untuk di tingkat kabupaten seperti yang kita laksanakan ini, akan memperebutkan piala bupati,” ungkapnya. (LAN)

Kejuaraan Sepakbola Pelajar Piala Bupati Langkat Ke- XI Tahun 2012

Secanggang Menang 2-1 Atas Pd Tualang Stabat- andalas Kesebelasan SD Kecamatan Secanggang berhasil melaju ke babak selanjutnya, setelah menang 2-1 atas pelajar dari Kecamatan Padang Tualang, dalam lanjutan Kejuaraan Sepakbola Antar Pelajar Piala Bupati Langkat Ke- XI Tahun 2012 di lapangan sepakbola Alunalun T. Amir Hamzah, Stabat, Rabu (30/5). Gol Kecamatan Secanggang diciptakan oleh Ridho Ardiansyah dan M. Al Fiqi, sedangkan gol balasan Kecamatan Padang Tualang diciptakan Diwa Ricky Ananda. Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Sutejo Ageng itu sendiri berjalan dengan seru dan menarik. Namun, akibat kondisi lapangan

yang becek dan digenangi air akibat hujan, para pemain tidak dapat menunjukkan penampilan terbaiknya. Kesebelasan pelajar Kecamatan Padang Tualang sendiri sebenarnya memiliki peluang yang lebih banyak, terutama di babak II. Namun, akibat sigapnya penjaga gawang Kecamatan Secanggang, M. Rocky Pratama, tidak satu pun gol lahir di babak II. Sementara itu, hasil lain di kelompok SD : Kecamatan Salapian- Kecamatan Kutambaru 5- 0, Kutambaru- Permatang Jaya 0-7, Besitang- Brandan Barat 3- 0, Binjai- Selesai 6-2. Sedangkan di kelompok SMP, Kecamatan Kutambaru- Salapian 3-0, BesitangBrandan Barat 2-1.(BD)

Para pemain tetap berjibaku walaupun sebagian lapangan becek dan digenangi air. andalas/budi zulkifli

Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2012

Kakek dan Nenek Senam Massal Berhadiah Medan-andalas Memeriahkan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2012, sebanyak 500 kakek dan nenek berusia di atas 50 tahun mengikuti senam massal lansia berhadiah di halaman parkir Wisma Kartini Jalan Cik Ditiro Medan, Kamis (31/3). Tak cuma senam massal berhadiah, ratusan lansia terdiri dari purnawirawan TNI/Polri, pensiunan PNS, warakauri, karyawan dan berbagai elemen masyarakat lain dari Langkat, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi dan Medan juga mengikuti ceramah kesehatan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut diwakili dr Puspina MKes. Mereka juga

mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis antara lain pemeriksaan tulang, jantung, kolesterol dan pameran produk kesehatan. Ratusan hadiah senam massal di antaranya kompor gas, setrika, peralatan masak, piring tea seat, kipas angin, termos, dispenser dan hadiah lain dibagikan melalui penarikan kupon. Pemenang beruntung terlihat suka cita menerima hadiah yang disediakan Yayasan Prestasi Lansia dan PT Askes Regional Sumut. Beragam acara ini juga didukung Dinas Pendidikan Sumut, Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut, Badan Koordinasi Organisasi Wanita

andalas/istimewa

HARI LANSIA- Seluruh peserta senam yang terdiri dari lanjut usia (lansia) serius mengikuti senam, menyambut Hari Lanjut Usia di Wisma Kartini Medan, Kamis (31/5).

(BKOW) Sumut, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Medan, PW Satgas Joko Tingkir Sumut, PT Fortune Star Global dan sejumlah pendukung lain. Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST diwakili pejabat Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut Drs Jimin menyampaikan apresiasi acara yang dilaksanakan Yayasan Prestasi Lansia Sumut. Gatot pun berharap lansia dapat terus berperan dalam pembangunan nasional termasuk di Sumut. Ketua Yayasan Prestasi Lansia Sumut H Sanggup Purba mengemukakan, permintaan panitia peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang akan

diadakan di Kantor Gubsu Juni 2012 agar anggota Yayasan Prestasi Lansia Sumut untuk membaca puisi perjuangan, hiburan musik dan kegiatan lain. Kepercayaan ini diberikan karena Yayasan Prestasi Lansia Sumut yang pertama kali menggelar lomba baca puisi perjuangan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Tahun 2011 lalu. ''Tahun 2012 dalam meriahkan HUT Kemerdekaan akan dilaksanakan lomba nasi tumpeng se-Sumut,'' kata purnawirawan Poldasu yang pernah menjadi anggota DPRD Tapanuli Selatan tersebut. Sedangkan Senior Manager PT Askes Cabang Utama Regional Sumut dr H Nandi

Wahyu memberi dukungan terhadap berbagai kegiatan Yayasan Prestasi Lansia Sumut termasuk gelaran senam massal lansia berhadiah. ''Tahun 2014 PT Askes menjadi badan layanan sehingga akan melayani masyarakat umum,'' katanya. Kepala Dinas Kesehatan Sumut diwakili dr Puspina MKes mengucapkan kebahagiaan bisa berceramah di hadapan lansia. Sebab, menurut dia, tidak semua orang dapat mencapai usia lansia sehingga harus disyukuri. Dalam ceramahnya, ia memberi beragam tips menjaga kesehatan di usia lansia antara lain dengan menjaga pola makan dan pola hidup.(HAM)


EKONOMI BISNIS

Jumat 1 Juni 2012

harian andalas | Hal.

BlueScope Lysaght Indonesia Targetkan Jual 2 Ribu Ton Rangka Baja Medan-andalas PT BlueScope Lysaght Indonesia dengan produk rangka atap baja ringan, Smartruss, menargetkan menjual produk sebanyak 2.000 ton sepanjang tahun 2012. Target penjualan itu didukung dengan 12 outlet Lysaght Point yang telah dibuka. President Director BlueScope Lysaght Indonesia Willius Swandana mengatakan, perusahaan dari Australia ini membuka tiga cabang di Medan lantaran melihat potensi Sumatera Utara (Sumut) yang cukup besar. Perusahaan membuka outlet Lysaght Point agar dapat mendekatkan produk Lysaght Point pada konsumennya secara langsung, yaitu para pemilik rumah di Sumut. Diantara 12 outlet ini, 6 outlet diresmikan secara bersamaan, Rabu (30/5), yakni Lysaght Point Veteran Makassar, Lysaght Point Citraland Surabaya, Lysaght Point Gading Serpong Jakarta, Lysaght Point BSB Menteng Medan, Lysaght Point Bhayangkara Medan dan Lysaght Point Home centra Medan. Sejak hadir di Indonesia pada tahun 1997 kata Wilius, pihaknya bermain di segmen bisnis to bisnis. Sekarang mereka mencoba untuk menjual langsung kepada pemilik rumah. Karena itu peresmian outlet ini diharapkan akan memudahkan para pelanggan datang langsung dan berkonsultasi

dengan staf mereka. ”Ini termasuk untuk layanan telepon hotline yang akan menjawab segala informasi kebutuhan rangka atap baja ringan,” ujar Willius. Dia berharap, jumlah outlet Lysaght Point akan bertambah terus, karena perusahaan akan terus melakukan monitoring akan permintaan pelanggan. Namun, Willius belum dapat memberikan target untuk penjualan produk rangka atap baja ringan di Sumut. Lantaran pasar Sumut merupakan pasar baru yang belum bisa diprediksi target penjualannya. “Saya berharap dapat meraih target penjualan sebesarnya. Namun, kita belum mengetahui berapa besar permintaan di Sumut, karena merupakan pasar baru,” ucap dia. Selain itu,, kehadiran outlet Lysaght Point diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia konstruksi dan menjadi center point di Sumut yang menyediakan produk berkualitas tinggi untuk rumah-rumah di Sumut. Sebagai dukungan informasi, lanjut dia, pihaknya juga telah menyediakan situs www.lysaghtpoint.com yang dilengkapi fitur-fitur perhitungan biaya pemasangan rangka atap baja ringan Smartruss untuk kebutuhan rumah. (SIONG)

andalas/rizki mulya

BUS TUA – Seorang siswa sedang menunggu angkutan umum di Jalan Pinang Baris, kemarin. Pemerintah akan menarik bus angkutan umum yang rusak dan sudah tua, karena dianggap tidak memenuhi spesifikasi untuk beroprasi.

Pertamina Region I Wajibkan SPBU Jual Pertamax Medan-andalas Pertamina Region I menegaskan, Pertamina sudah mewajibkan pengusaha SPBU yang baru untuk menyediakan atau menjual pertamax untuk memenuhi kebutuhan konsumen berkaitan "pembatasan" BBM bersubsidi. "Sebagai operator tentunya kami harus memenuhi ketentuan dan mendukung kebijakan pemerintah. Pertamina sudah mengharuskan pengusaha baru SPBU menyediakan pertamax, sedang-

BERJABAT TANGAN – Usai meresmikan outletLysaght Point sejumlah pimpinan PT BlueScope Lysaght Indonesia dan Home Centra, berjabat tangan di Jalan Industri Ring Road Setia Budi. (andalas/siong)

Disambut Antusias

Grand Opening Supermarket Irian Belawan-andalas Grend Opening Supermarket Irian Marelan di Pasar II Jalan Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan disambut antusias warga, yang ingin mengetahui produkproduk yang ada sekaligus berbelanja di Supermarket Irian Marelan, Rabu (30/5). Dalam acara pembukaan Supermarket Irian Marelan terlengkap dan murah tersebut, diadakan pertunjukan Barongsai yang merupakan tradisi Etnis Tionghoa dengan mengelilingi setiap sudut maupun stand-stand Irian Marelan menambah semaraknya acara pembukaan itu. Supermarket Irian Marelan dengan luas areal 60 X 90 meter persegi merupakan supermarket terbesar dan terlengkap dengan belanja murah setiap hari dilengkapi kios-kios elektronik/Hand

pon, pameran buku-buku murah, serta produk-produk lainnya. Demikian disampaikan Marketing Irian Marelan, Iwan Kurniawan. Iwan Kurniawan menjelaskan, disamping produk lengkap dan murah, juga tersedia arena bermain keluarga (Izone) khususnya bagi anak-anak, demikian juga keamanan setiap pengunjung dengan parkir luas dan gratis. Sementara karyawan yang bekerja di Irian Marelan ini adalah warga sekitar Marelan. Suryono salah seorang pengunjung mengatakan, menyambut baik dengan kehadiran Supermarket Irian Marelan ini, sebab jika ingin berbelanja warga di sekitar Medan Utara tidak lagi harus jauh. Apalagi produk-produknya lengkap dan murah. Di samping itu Irian Marelan ini dapat menyerap karyawan yang merupakan warga sekitar. (DP)

kan bagi SPBU lama juga sudah diminta menyediakan BBM nonsubsidi itu segera mungkin," kata Asistant Manager External Relation PT Pertamina Pemasaran Region I, Fitri Erika, di Medan, kemarin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (29/5) malam dalam pidato tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, menyebutkan dalam kaitan ketentuan BBM bersubsidi yang tidak boleh digunakan oleh kenderaan di usaha perkebunan, pertambangan, serta Industri, Pertamina akan menambah SPBU BBM nonsubsidi. Tujuannya, agar kebutuhan BBM bagi kalangan perkebunan, pertambangan dan perke-

bunan itu bisa terpenuhi. Erika mengakui, jumlah SPBU yang sudah menjual pertamax di Pertamina di Region I yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau memang masih belum maksmial. Dari sebanyak 665 SPBU di Region I, yang menjual pertamax masih 187 SPBU. "Pertamina berupaya keras agar semua SPBU itu bisa segera menjual pertamax, diluar keharusan SPBU baru mengadakannya secara langsung saat mulai beroperasi," katanya. Dia menyebutkan, tahun ini di wilayah Region I direncanakan memiliki 50 unit SPBU baru. "Pertamina memang berharap dan

mengupayakan jumlah SPBU semakin banyak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya. Sementara itu, pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, menyebutkan, BPH Migas dan instansi terkait lainnya harus segera merespon kebijakan Presiden soal penghematan energi khususnya di BBM bersubsidi. "Harus segera ada peraturan atau langkah konkrit dari yang berwenang untuk menjalankan kebijakan pembatasan BBM yang sudah dinyatakan resmi oleh Presiden, agar tidak ada masalah di lapangan sekaligus bisa segera mendapat langkah positif dari kebijakan itu," katanya. (ANT)

Summer Bazaar With Sony Manjakan Konsumen Medan Medan-andalas Sony Indonesia memanjakan konsumennya di Kota Medan dengan menggelar Summer With Sony mulai 30 Mei–30 Juni 2012 di Sun Plaza Medan. Dalam acara itu masyarakat Medan antusias untuk mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan rangkaian inovasi hiburan digital yang disajikan Sony. Menurut President Direktur Sony Indonesia, Satoru Arai kepada wartawan

di Atrium Sun Plaza Medan, Kamis (31/ 5), dalam summer bazaar ini menampilkan rangkaian produk terbaru dari kamera DLSR Sony Alpha, kamera saku cyber shot, handycam, Bravia, VAIO, Walkman, Plyastation serta berbagai produk home theater. “Menjelang musim liburan ini, Sony Indonesia tampil dengan rangkaian produk hiburan digital terbaru untuk menyemarakkan suasana para konsumen setia kami di Medan. Tema-tema

produk terbaru kami adalah konekvitas, gambar dan kualitas suara yang menakjubkan serta gabungan unik dari elektronika, konten, dan layanan jaringan,” katanya. Satoru Arai menambahkan, Medan sebagai salah satu pusat perekonomian di wilayah barat memiliki magnet tersendiri bagi Sony Indonesia sebagai salah satu fokus pengembangan pasar rangkaian produk elektronik. “Medan merupakan kota kedua tahun ini dimana

Sony Indonesia membuka kantor cabangnya yang berlokasi di Jalan Asia No 262 E,” katanya. Ditambahkannya, Sony memperkenalkan dunia baru dengan rangkaian produk yang saling terkoneksi pada konsumen. Mulai dari TV, pemutra blu ray, serta home A/V receiver sampai kepada computer tablet, smartphone, computer pribadi hingga camcorder, peralatan audio mobile dan lainnya .(MA)

EKSPEDISI NUSANTARA 2012

Riders Tembus Angka Tertinggi 67 Km/Liter andalas/siong

Hari kelima Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo (ENHAR) 2012 semakin membuktikan value dari Honda Absolute Revo. Selain tangguh dan lincah, Honda Absolute Revo tak banyak minum. Ratarata konsumsi bahan bakar yang dicapai para riders tembus angka tertinggi 67 km/liter. Angka itu dicapai ketika riders menjalani rute Bukit TinggiPadang.

S DIRESMIKAN – Sejumlah warga memadati Supermarket Irian Marelan yang baru saja diresmikan. (andalas/dp)

10

edangkan konsumsi bahan bakar teririt rute Medan-Jambi tercatat 72 km/ liter. Hal itu dikatakan General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Wilayah Sumatera Utara menanggapi perjalanan rute tim (ENHAR) 2012 di kantornya, Rabu (30/5). Pencapaian ini tergolong sangat baik mengingat medan berat dan kondisi medan yang naik-turun, mengharuskan para rider lebih sering buka-tutup gas.

Sebelumnya, Honda Absolute Revo sudah membuktikan keiritannya pada gelaran Adu Jagoan Irit Revo (AJIR) 2011 yang berlangsung di Medan. Saat itu Abdi Dermawan mencatat angka 78.084 km/liter dengan kondisi harus melalui rute yang cukup sulit dengan 12 lampu merah, tingkat kemacetan yang cukup tinggi, harus berhenti di 2 pusat perbelanjaan, serta harus berboncengan, namun Honda Revo yang ditungganginya tetap bisa sangat irit. Sementara itu Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co menambahkan, jika kita menengok kelangkaan dan seretnya suplai bahan bakar di Pulau Sumatera, iritnya Honda Absolute Revo bisa jadi solusi. “Sepanjang rute Padang hingga Jambi, kerap dijumpai antrean bahan bakar di hampir semua SPBU. Bahkan hingga tadi malam, rombongan mobil tim ENHAR 2012 belum mendapatkan bensin,” ungkap Leo Wijaya. Disebutkan, motor irit sejalan dengan program pemerintah untuk menghemat BBM. Honda Absolute Revo sangat pas dipakai dalam kondisi seperti ini (kelangkaan BBM).

RIDERS – Selain tangguh dan lincah, Honda Absolute Revo tak banyak minum BBM. Riders Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo berhasil tembus angka tertinggi 67 km/ liter. Ketangguhan Honda Absolute Revo ini kata Leo Wijaya, akan sangat bermanfaat untuk menemani masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan berbagai rute dan

kondisi jalan, yang akan dibuktikan melalui jalanan ekstrim di luar Jawa seperti Sumatera dan Sulawesi yang terkenal penuh rintangan dan tantangan oleh ENHAR) 2012. (SIONG)

INFO FILM

PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 HERMES XXI SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.3020.30 PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

THAMRIN PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 BIJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18.4520.55 HERMES XXI SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

HERMES XXI (3D) 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 THAMRIN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

THAMRIN SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 HERMES XXI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 19.00-21.10

HERMES XXI (3D) 12.15-15.00-17.45-20.30

BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10


SUMATERA UTARA

Jumat 1 Juni 2012

Bupati Humbahas Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional Dolok Sanggul-andalas Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Maddin Sihombing, memutasi sejumlah pejabat struktural dan fungsional, eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Humbahas. Pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah/janji dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati Humbahas, kompleks kantor Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, Rabu (30/5). Beberapa pejabat eselon II yang dilantik, Ir Tumbur Hutagaol MT jabatan baru Kadis Praswil, Ir Hisar Nababan Kadis Tarukim, Ir Marco TP Panggabean, MSi jabatan baru Kadis Pertanian, Ir Kaminton Hutasoit Kadis Peternakan dan Perikanan, Drs Augus Panuturi Marbun MSi jabatan baru Kadis Perhubungan dan Pariwisata. Ir Happy Silitonga jabatan baru Kadis Kehutanan dan lingkungan Hidup, Ir Joses Pardosi jabatan baru staf ahli bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs Usman Sihotang jabatan baru Staf ahli bidang pemerintahan. Sementara untuk pejabat Eselon III, Drs Vandeik Simanungkalit MM sebagai Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Drs Hotman Hutasoit jabatan baru Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Osborn Siahaan BA menjadi Kepala bagian Humas Setdakab, Edison Manurung SE jabatan baru Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Bigman Simanjuntak SH sebagai Sekretaris Dinas Prasarana Wilayah, Langkas Lumban Gaol Kepala Bidang Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. Bupati dalam sambutannya mengatakan, jabatan tidak ada yang abadi. Mutasi jabatan adalah dinamika organisasi. Diharapkan, agar para pejabat yang baru dilantik supaya melakukan tupoksi secara bertanggungjawab sesuai dengan UU berlaku. “Jabatan adalah amanah dan merupakan tanggungjawab moral. Pejabat dan PNS diminta agar benar-benar menghafal dan menghayati sumpah yang diucapkan. Pekerjaan itu tidak ada terendah dan tidak ada yang terhormat. Semua merupakan pelayan dan abdi negara. Untuk itu, mari kita tunjukkan kinerja yang baik di manapun ditempatkan,” imbau bupati. (MPL)

SMAN 1 Stabat Terima Sertifikat ‘Sekolah Bebas Narkoba ’

andalas/budi zulkifli

SER TIFIK SERTIFIK TIFIKAAT - Kepala SMAN 1 Stabat, Drs Syarifuddin dengan bangganya menerima sertifikat ‘Sekolah Bebas Narkoba’ diserahkan Bastian SSTP, Kasubag TU BNN Langkat atas nama Kepala BNN Langkat. Stabat-andalas Hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2009 menyimpulkan, privilensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar dan mahasiswa berjumlah 921,695 orang atau 4,7 %. Dari jumlah tersebut 65 % di antaranya menggunakan narkoba jenis analgesik, 35 % jenis ganja, amphetamin, lem dan ekstasi. Untuk itu, BNN Kabupaten Langkat melakukan sosialisasi dan penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) ke sekolah-sekolah, di antaranya ke SMAN 1 Stabat pada tanggal 911 Mei 2012 lalu. Dalam kegiatan itu, pertama, dilakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.Tampil sebagai narasumber adalah Jhonson Pasaribu SPSi dan Chairani dari BNN Langkat. Setelah itu, para siswa diminta untuk mengimplikasikannya ke dalam kegiatan berbentuk drama dan diskusi ilmiah. Lalu, dilakukan test urine terhadap seluruh siswa. Namun, hasilnya benar-benar bagus. Seluruh siswa dinyatakan negatif. Artinya, tidak ada terindikasi memakai narkoba. Karena itu, BNN Langkat menganugerahi SMAN 1 Stabat sertifikat dan plang ‘Sekolah Bebas Narkoba’ tahun 2012. Selain kepada beberapa orang perwakilan siswa disematkan PIN Siswa Bebas Narkoba. Kepala BNN Kabupaten Langkat Kompol Drs H Suyoso dalam sambutannya menegaskan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini memang sudah sangat memprihatinkan. (BD)

harian andalas | Hal.

12

Pembahasan KSU ANG di DPRD Palas Berlangsung Ricuh Palas-andalas Mediasi yang difasilitasi DPRD Padang Lawas membahas permasalahan Koperasi Serba Usaha Aek Natio Group (KSU ANG), menghadirkan tokoh masyarakat Kecamatan Aek Nabara Barumun, camat serta beberapa kepala desa dan LSM, kemarin, berlangsung ricuh. Pasalnya, pihak Koperasi Serba Usaha Aek Natio Group (KSU ANG) tidak hadir dalam acara mediasi, sehingga membuat masyarakat geram. Ketidakhadiran bermakna, pelaksanaan mediasi bertepuk sebelah tangan. Soalnya, pihak KSU ANG tidak menggubris undangan Sekretariat DPRD Palas. Dalam mediasi yang sempat berlangsung itu, salah seorang anggota DPRD Palas mengimbau, agar semuanya merapatkan barisan supaya KSU ANG hengkang dari bumi Padang Lawas. Pimpinan sidang dalam mediasi ini, Haris simbolon mengatakan, DPRD akan melayangkan surat kedua. Jika pihak KSU ANG tidak juga datang, pihaknya akan melakukan pemanggilan paksa. Sementara itu, kericuhan mediasi disebabkan undangan Sekretariat DPRD, yang

andalas/efendi pohan

TUTUP - Kesal dengan ulah Koperasi Serba Usaha Aek Natio Group, warga Aek Nabara Barumun, menutup akses jalan menuju koperasi tersebut. mewakili Pemkab Palas adalah salah satu instansi yang tidak ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas. Hal ini menyebabkan, salah seorang perwakilan mahasiswa, Sahala menuding DPRD

Palas telah mempermainkan masyarakat Aek Nabara Barumun. Selanjutnya, terjadi adu argumen antara mahasiswa dengan Haris Simbolon, selaku pimpinan sidang. Di sela adu argumen

sedang berlangsung panas, tokoh masyarakat Aek Nabara Barumun Nasrun Tanjung menyatakan, DPRD Palas tidak bisa berbuat apa-apa terhadap KSU ANG, sebab sejak tahun 2004 sampai

Empat Tersangka Korupsi PTPN II Kwala Sawit Ditahan Stabat-andalas Polres Langkat menetapkan sekaligus menahan empat tersangka terkait dugaan kasus korupsi senilai Rp 2 miliar lebih di PTPN II Kebun Kwala Sawit, Kecamatan Batang Serangkan, Kabupaten Langkat. “Ya, sudah ada empat orang ditetapkan sebagai tersangka sekaligus kita lakukan penahanan. Semua tersangkanya dari internal perusahaan kebun PTPN II kebun Kwala Sawit,” beber Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Aldi Subartono SIK SH, Kamis (31/5). Aldi menyebutkan, keempat karyawan yang telah ditingkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka itu sekaligus dilakukan penahanan di Mapolres Langkat. Yakni, AG alias

Agus, AB alias Abu, SH alias Sumba dan N alias Ono. Ketika disinggung kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka dalam dugaan kasus korupsi tersebut, Aldi menyatakan, tidak tertutup kemungkinan bertambah mengingat penyidikannya masih terus berjalan. Berdasarkan informasi diperoleh andalas, dugaan korupsi di PTPN II Kebun Kwala Sawit tersebut semula diduga hanya sebagai kasus penggelapan dan terjadi mulai awal Juli 2010 hingga 30 April 2011. Namun setelah diproses, BPKP menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 2.057. 742.610. Kasus tersebut bermula ketika oknum Manajer Kebun Kwala Sawit memanggil dan memerintahkan pengurus Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN), dan pengurus Serikat Pekerja Merdeka (SPM) setempat yakni KS, AG, AB dan SB serta memerintahkan AI dan SG untuk me-

ngalihkan hasil produksi berondolan Kebun Kwala Sawit kepada pihak ketiga. Demi mulusnya ‘permainan’ tersebut disebabkan SH dan NR selaku kerani timbang ikut dilibatkan. Bahkan, SH dan NR selaku karani timbang juga ditugaskan untuk melakukan penukaran Surat Pengantar Barang (PB-25) milik Kebun Kwala Sawit menjadi Surat Pengantar (SP) milik pihak ketiga agar PTPN II berkewajiban melakukan pembayaran kepada pihak ketiga, melalui rekening bank. Setelah dana dicairkan, pihak ketiga menyerahkan uang hasil pengalihan itu kepada oknum manajer. Uang tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada yang terlibat dalam persekongkolan tersebut. Sedikitnya 50 orang saksi telah dimintai keterangannya untuk mengungkap dugaan kasus korupsi yang dilakukan secara berjemaah tersebut. (BD)

Pemerintah Kabupaten Asahan Bantu Korban Puting Beliung Kisaran-andalas Semua kepala keluarga yang terkena musibah angin puting beliung mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Asahan. Bantuan penali kasih yang diberikan tersebut berupa sembako yang berisikan beras, minyak goreng, air mineral, mie instan dan beberapa bahan lainnya. Selain itu, Pemkab Asahan juga akan memberikan bantuan berupa uang. Untuk menyalurkan bantuan berupa uang kepada korban bencana puting beliung, Pemkab Asahan akan membentuk sebuah tim untuk meng-

hitung kerugian yang dialami oleh masyarakat tertimpa musibah. Bupati telah menyerahkan secara langsung bantuan sembako kepada warga Kecamatan Rawang Panca Arga. Kemudian Pemkab Asahan akan bentuk tim untuk menghitung kerugian korban puting beliung. "Tujuannya agar bantuan dapat segera disalurkan sesuai kebutuhan korban,” kata Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Zainal Arifin, kemarin. Disebutkan, bantuan berupa renovasi rumah minimal paling lama tiga, dana bantuan sudah dapat diterima.

Bantuan diberikan jangan dilihat besarnya bantuan yang diberikan, tetapi melihat bahwa hal ini merupakan kepedulian Pemkab Asahan kepada masyarakat. Zainal Arifin menambahkan, musibah tersebut terjadi di beberapa titik. Kerusakan yang paling banyak terjadi di Kecamatan Rawang Panca Arga, sekitar 75 rumah lebih. Selanjutnya ada juga beberapa sekolah, dan rumah ibadah. “Pemkab Asahan akan membantu semua masyarakat yang tertimpa musibah,“ katanya. (FAS)

sekarang belum ada hasil perjuangan dewan yang berpihak kepada masyarakat. Akibatnya, mediasi pun bubar dan seluruh masyarakat meninggalkan ruang sidang. (MEP)

Kepentingan Pengusaha Penyebab Trawl Sulit Diberantas Batu Bara-andalas Anggota DPRD Sumut Drs H Khairul Fuad BA, mengakui kelemahan dan sulitnya menyelesaikan keluhan masyarakat pesisir pantai, tentang keberadaan alat tangkap trawl dan sejenisnya yang dapat merusak habitat biota air. Sebab, banyak kepentingan oknum pengusaha yang memback-up dan mempengaruhi peraturan dengan mengeluarkan kebijakan untuk memuluskan aktivitas tersebut. Khairul Fuad mengemukakan hal itu pada silaturahmi dengan masyarakat Tanjung Tiram, yang dilakDrs H Khairul Fuad BA sanakan di Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram, Rabu (30/5) malam. Anggota dewan yang akrab disapa Haji Buyung itu mengatakan, sulitnya menjalankan amanat Keppres Tahun 80 tentang pemberantasan pengoperasian pukat trawal. Hal ini disebabkan besarnya pengaruh kepentingan para pengusaha untuk mempengaruhi para pemangku kebijakan di Sumut. "Apalagi pengaruh itu terkait dengan finansial," beber anggota dewan yang berasal dari Dapem Asahan, Tanjung Balai dan Batu Bara ini. Haji Buyung juga tidak serta merta menyerah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Pesisir itu. Malah dia berjanji untuk menguatkan barisan untuk mempengaruhi para pejabat dan koleganya bersama-sama, untuk memperjuangkan dan menghapuskan alat tangkap yang merusak ekosistem lingkungan laut itu. “Memang harus diakui, khusus daerah pesisir pantai timur ini, rata-rata permasalahan yang muncul tentang kondisi laut," katanya seraya berjanji akan terus berupaya memperjuangkan hak-hak nelayan. Sebelumnya, Syahrul Usman salah seorang peserta pada silaturrahmi itu, minta agar Dinas Kelautan Tanjung Balai, agar proaktif dengan tidak mengeluarkan izin khusus alat tangkap tank Thailand (alat tangkap merusak). Sebab, banyak alat tangkap dari Tanjung Balai yang beroperasi di jalur nelayan tradisional (bibir pantai) di perairan Batu Bara dengan dan banyak dari mereka mengantongi izin operasinya. (ZN)

Anggota DPRDSU T Dirkhansyah Subhan Ali

Perlu, Peraturan Daerah Tertibkan Alih Fungsi Lahan Secanggang-andalas Wakil Ketua Komisi B DPRDSU, T Dirkhansyah Abu Subhan Ali SEAk menggelar reses di Kecamatan Secanggang Langkat, Kamis (31/5) dalam rangka menyerap aspirasi konsituen. Reses dilaksanakan di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat diikuti Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan sejumlah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian

se- Kecamatan Secanggang. Dalam acara reses dimoderatori Aman Purba, petugas dari Dinas Pertanian Langkat, banyak muncul pertanyaan dari para petani terutama berkaitan dengan irigasi dan alih fungsi lahan sawah yang ditanami kelapa sawit dan juga infrastruktur jalan pertanian. "Jalan pertanian harus dibenahi agar indek pertanaman dapat ditingkatkan dan diefektifkan pompa air mobile bagi sawah kami yang tadah

hujan ini," kata Ketua Gapoktan Desa Tanjung Ibus, Jumiran. Terkait dengan alih fungsi lahan yang beralih menjadi tanaman sawit di areal persawahan di Tanjung Ibus tidak sampai terjadi karena ada Peraturan Desa (Perdes) yang melarang. "Perdes melarang sawah di tanami sawit," kata Jumiran. Menanggapi berbagai pertanyaan terkait dengan pertanian, politisi asal Partai Demokrat yang akrab disapa Diky itu mengatakan. Pertama harus

ada Peraturan Daerah (Perda) mengatur masalah alih fungsi lahan. Namun, sepertinya Perda tersebut belum ada. "Kalau bisa dibuat Perdes mengatur tentang alih fungsi lahan itu juga sudah bagus, karena kekuatan hukum Perdes dan Perda itu sama," katanya. Sebaiknya masalah alih fungsi lahan itu dibuat Perdes-nya, karena kekuatan hukumnya sama dengan Perda. (SBR)

andalas/subur syahputra

BERSAMA - T Dirkhansyah Abu Subhan Ali, diabadikan bersama Camat Secanggang Ibnu Hajar dan masyarakat setempat di Balai Desa Tanjung Ibus.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), H Zainul Fuad, Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Drs H Muhamad AH, Bukhari Tolus, Husnan LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Jumat 1 Juni 2012

harian andalas | Hal.

13

Reses Washington Pane Kelurahan Harjosari II

Atasi Banjir, Warga Desak Pembangunan Drainase Tembus ke Kanal WARGA Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, mendesak Pemko Medan segera membangun drainase permanen tembus ke arah kanal banjir. Pembangunan drainase itu akan sangat bermanfaat bagi warga untuk solusi atas banjir yang terjadi setiap kali turun hujan. Hal tersebut antara lain merupakan aspirasi warga yang disampaikan kepada Anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan Kota Medan, Ir Washington Pane MSc dalam kegiatan reses di Kelurahan Harjosari II, Kamis (31/5). Hadir Sekretaris Camat Medan Amplas A Barli M Nasution dan Lurah Muktar Lubis dan sejumlah kepala lingkungan. Menurut warga, Pinahar Poltak Siregar, luapan air dari jalan Bajak II mengalir menggenangi sebagian besar wilayah di kelurahan itu, seperti Dwikora I, I dan III. Drainase yang ada (parit), tidak mampu mengalirkan air tersebut ke pembungan karena kondisi drainase yang tersumbat dan hanya terbangun di beberapa titik. Kemudian menurut warga bermarga Sitorus, banjir di hampir seluruh kawasan Harjosari II tersebut, sudah terjadi berpuluh-puluh tahun. Namun yang diherankan, mengapa tidak ada tindakan untuk mengatasinya. Dia memperta-

nyakan apakah ada unsur kesengajaan membiarkan kondisi tersebut. Lurah Harjosari II Muktar Lubis mengatakan, saat ini sedang dilakukan perbaikan drainase di jalan Bajak II yang diharapkan memperlancar saluran air. Kemudian soal keberadaan parit di lingkungan, menurutnya sudah disampaikan ke Dinas Bina Marga Medan. Selain soal drainase, warga juga menyampaikan aspirasi soal masih belum lengkapnya fasilitas penerangan umum seperti lampu jalan. Hamzah Sihaloho menyebutkan, fasilitas penerangan umum di sekitar rumahnya yaitu di Dwikora II sudah tiga tahun tidak berfungsi. Warga lainnya, Marbun juga menyebutkan hal yang sama. Menanggapi aspirasi tersebut, anggota DPRD Sumut yang juga Ketua Komisi B ini menyatakan dukungannya terhadap pembangunan drainase tersebut serta pembenahan parit yang ada. "Saya sudah mencatat ini, apa yang Bapak dan Ibu sampaikan soal ini, akan saya perjuangkan," katanya. Menyangkut fasilitas penerangan umum, menurut Washington memang sepintas persoalan sepele, namun kegunaannya sangat penting. Penerangan umum akan membuat situasi di lingkungan menjadi aman dan nyaman

Pemkab Dairi Minta Insan Pers Bekerja Profesional Sidikalang-andalas Bupati melalui Sekda Kabupaten Dairi, Julius Gurning SSos MSi, membuka Pelatihan Jurnalistik Bagian Humas Pemkab Dairi 2012, diikuti sekitar 50 wartawan dan jajaran Pemkab Dairi, berlangsung di Gedung Eks Bawasda, Rabu (30/5). Dalam sambutannya dibacakan Sekda, Bupati Dairi mengajak segenap insan pers yang bertugas di Dairi, agar dapat melaksanakan tugas jurnalistik secara profesional dan andalas/sondang silalahi penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi kode etik pers maupun PLAKAT PLAK AKA Sekdakab Dairi Julius Gurning, mewartawan, untuk menuju kemandirian nyerahkan plakat Pemkab kepada Ketua PWI pers Indonesia. Sebagai mitra Pemkab Dairi, diharapkan dapat menjadi Sumut, M Syahrir. jembatan penghubung antara Pemkab menghadapi gugatan hukum dari masyarakat, yang merasa dirugikan dengan masyarakat. Yakni, turut membantu menye- atas hasil karya jurnalistik yang barluaskan informasi dan komunikasi dibuat,” kata Syahrir. Sebelumnya, Kabag Humas Pempembangunan kepada masyarakat. Sementara, Ketua PWI Sumut Drs kab Dairi, Rawasid SE menyampaiM Syahrir mengatakan, tidak ada ala- kan, tujuan diselenggarakannya san bagi wartawan untuk tidak ber- pelatihan itu, untuk memberikan sikap profesional, dalam menjalankan kesempatan kepada insan pers Dairi, untuk meningkatkan kapabilitas dan tugas profesi kewartawanan. Pasalnya, hal itu telah ditegaskan integritas sebagai juru warta. Untuk itu, melalui pelatihan didalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Karenanya, ukuran profesionalisme harapkan terbangun hubungan yang wartawan terletak pada ketaatan harmonis antara Pemkab dengan insan pers, yang pada gilirannya pada KEJ. “Ketika wartawan tidak profes- akan bermitra untuk tujuan yang sional dalam menjalankan tugas sama yakni untuk membangun Kajurnalistiknya, siap-siaplah untuk bupaten Dairi. (SS)

sehingga akan dapat menekan angka kriminilitas, termasuk mencegah para kawula muda tidak kumpul kebo alias pesta narkoba. Warga juga menyampaikan keluhan sulitnya sebagian warga mendapatkan beras miskin, pelayanan kependudukan semisal KTP, KK dan surat pindah, pelayanan dibidang kesehatan seperti Medan Sehat, JPKMS dan Jamkesmas serta soal besaran tarif PBB yang sulit dipenuhi warga dan ketersediaan tong sampah di lingkungan. Menjawab hal tersebut, Washington berjanji akan mengoordinasikannya lebih lanjut dengan Pemko Medan. Bahkan Washington melalui Lurah, meminta warga membuat permohonan dalam bentuk tertulis kepadanya atas bentuk-bentuk permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian, lanjutnya, akan ada penyelesaian masalah secara bertahap. "Di sini hadir Pak Sekcam dan Lurah, melalui pertemuan ini juga saya mohonkan agar pelayanan kepada warga semakin ditingkatkan, dan saya minta kepada warga agar menjadi warga yang baik dan bertanggung jawab serta menjalankan hak dan kewajibannya," tukasnya. (UJ)

SERIUS - Anggota DPRD Sumut Ir Washington Pane serius menyikapi keluhan masyarakat saat menggelar reses di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Amplas.

Alih Fungsi Lahan Penangkaran Bibit Padi Dipertanyakan

Aksi Bakar Rumah di Tapteng Dilapor ke Mabes Polri

Tanjung Morawa-andalas Dalam buku Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Pemkab Deli Serdang Tahun 2011 terlihat pada Dinas Pertanian dan Holtikultura adanya alih fungsi lahan seluas 48.000 meter persegi lebih, penangkaran bibit padi unggul diubah menjadi kolam renang. Padahal, sejak dahulu dari tahun ke tahun lahan penangkaran itu produktif menghasilkan bibit padi dan dibagikan kepada masyarakat. Namun, sejak tahun 2011 lalu lahan penangkaran itu tidak lagi menghasilkan bibit padi karena sudah dialihfungsikan menjadi kolam renang. Hal itu diungkap anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi PDI Perjuangan Apoan Simanungkalit SE, di Tanjung Morawa, kemarin. “Kita menanyakan alih fungsi itu, karena sampai saat ini belum ada perubahan Perda tentang alih fungsi tersebut," katanya. Sebab, menurut ketentuan pengadaan dan peruntukan lahan tersebut untuk lahan pertanian, khususnya tempat penangkaran bibit padi itu diatur sebelumnya dengan Perda, bila dialihfungsikan harus terlebih dahulu diubah Perdanya," katanya. Dan saat ini pun aturan alih fungsi tidak cukup dengan hanya perubahan Perda karena telah adanya UU No 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Menurut Apoan, di dalam UU itu disebutkan siapa saja dilarang melakukan alih fungsi lahan pertanian. Jika dilanggar siapa saja yang melakukan alih fungsi akan diberikan sanksi pidana sebagaimana diatur pada Pasal 72, dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp 1 miliar. (TOM)

Tapteng-andalas Anggota DPR RI Yasonna H Laoly menyebutkan, pihaknya telah mendatangi Mabes Polri, melaporkan kasus pembakaran rumah warga Dusun Gunung Serasi, Desa Hutagurgur, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kasus pembakaran rumah itu sendiri terjadi Sabtu (26/ 5) dinihari lalu. Menurut Yasonna Laoly yang dihubungi via telepon selular, kemarin, saat itu bertemu langsung dengan Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Badrodin Haiti. Dia meminta Polri untuk memperhatikan kasus yang terjadi di Dusun Gunung Serasi, Desa Hutagurgur, Tapteng. Tujuannya, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi konflik horizontal atau hal-hal lain seperti kasus yang telah terjadi tersebut. "Di samping itu, saya juga telah menyampaikan kasus ini ke Bupati Tapteng, supaya dapat memfasilitasi penyelesaian permasalahan ini secara musyawarah mufakat,”katanya. Yasonna juga telah mengimbau masyarakat di sana untuk tetap tenang dan menahan diri serta tidak membuat tindakan-tindakan anarkisme, premanisme dan tetap saling menghargai perbedaan budaya yang ada. Terkait aksi pembakaran itu, saya pribadi, mengaku sangat menyesalkan tindakan main hakim. "Pasalnya, negara ini adalah negara hukum dan segala sesuatu yang timbul dari sebuah permasalahan dapat diajukan secara hukum

Disdikpora DS Resmikan Gedung Baru YP Tunas Bangsa

Yasonna H Laoly atau secara musyawarah mufakat dan tidak harus melakukan tindakan main hakim,”sebut Yasonna. Kalau melakukan cara-cara di luar hukum, berarti tidak menghargai hukum sehingga penanganannya pun terpaksa harus diserahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum. Pasalnya, kondisi itu dapat menimbulkan konflik horizontal, sementara negara ini sekarang sedang menata, merajut prinsip-prinsip kebangsaan yang menghargai perbedaan. Terpisah, DPC Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Tapteng, turut mengecam dan mengutuk keras tindakan anarkitis berupa pengerusakan tanaman dan pembakaran rumah warga yang terjadi di Dusun Gunung Serasi, Desa Hutagurgur tersebut. (MP/RES)

Percut Sei Tuan-andalas Yayasan Pendidikan (YP) Tunas Bangsa di Jalan Makmur, Desa Bandar Klippa perbatasan dengan Desa Sambirejo Timur, Percut Sei Tuan, Kamis (31/5) memasuki gedung baru. Peresmian gedung YP Tunas Bangsa oleh Disdikpora Deli Serdang tersebut, dirangkai dengan acara wisuda terhadap puluhan siswa mulai TK hingga SMP yang telah menyelesaikan pendidikan di sekolah itu. Hadir pada acara itu, Kadisdikpora Deli Serdang diwakili Sekretaris Dinas Drs Jaswar MPd, Kades Sambrejo Timur Joko Susilo AMd, Kades Bandar Klippa Suripno SH, Kacabdisdikpora Percut Sei Tuan Firman Sembiring SPd serta beberapa tokoh masyarakat di antaranya Drs Nasib Solihin MAP serta orang tua siswa. Jaswar MPd mengatakan, masalah pendidikan bukanlah hanya tanggungjawab pemerintah semata, melainkan harus ada kerjasama antara guru selaku pihak yang memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa/i dan juga orang tua siswa. Menurutnya, saat ini banyak orang yang memiliki harta namun tak pernah peduli. Bahkan, tidak pernah memikirkan bagaimana caranya memajukan dunia pendidikan untuk kemajuan anak bangsa yang menjadi harapan masa depan negara. (FT)

Makin Semrawut, Kabanjahe Layak Dimekarkan Kabanjahe-andalas Perlalulintasan, khususnya di Kabanjahe dan Berastagi kini semakin sumpek, akibat pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) korban kebakaran pusat pasar Kabanjahe. Disayangkan, pembangunan TPS di jalan-jalan inti kota tanpa ada perencanaan matang. Kesannya, proyek kepentingan sesaat sesuai selera penguasa saat itu mantan bupati Drs DD Sinulingga. Kini, sejumlah TPS telah berdiri di badan jalan Letnan Abdul Kadir dan Jalan Letnan Mumah Purba yang sebelumnya merupakan lintasan beberapa trayek mobil angkutan kota. Semula pembangunan TPS ditentang banyak elemen masyarakat karena konsepnya tidak mendukung keinda-

han kota, juga sebagai pemicu kemacetan kota. Belakangan pembangunan TPS yang terkesan dipaksakan akhirnya berujung ke penegak hukum. Kalau ditinjau dari kondisi jumlah penduduk serta luas Kabanjahe sebagai ibukota Kabupaten yang merupakan kota lintasan, hampir dipastikan kepadatan dan kesemrautan lalu lintas akan terjadi beberapa tahun kedepan apabila tidak dilakukan perluasan kota (Pemekaran Kecamatan Kabanjahe) yang cepat dan mendesak sesuai rencana tata ruang kabupaten. "Termasuk pentingnya merealisasikan pemekaran Kecamatan Kabanjahe jadi tiga kecamatan, untuk mengurai kepadatan di inti kota,” ujar praktisi

pembangunan Cuaca Bangun SE Ak SH MSi kepada andalas, Kamis (31/5) di Kabanjahe. Dikatakan, Kecamatan Kabanjahe yang terdiri dari 13 desa/ kelurahan berpenduduk 65.142 jiwa (2010). Dari jumlah penduduk tersebut diantaranya adalah penduduk yang tinggal di lima kelurahan dan tiga desa seperti desa Rumah Kabanjahe, Ketaren dan Kacaribu berbatasan dengan kota Kabanjahe sehingga dinamisasi penduduk akan memerlukan sarana angkutan kota representatif. "Artinya, pemekaran Kecamatan Kabanjahe, mendesak dilakukan mengantisipasi kepadatan di inti kota beberapa tahun ke depan,"urainya. Di sisi lain, Kabanjahe sebagai ibukota kabupaten dan salah satu

pusat perdagangan serta pusat pelayanan sosial masyarakat lainnya antara lain bidang kesehatan, maka hal ini akan meningkatkan arus lalu lintas mengingat kota ini juga sebagai kota lintasan angkutan antar kota maupun antar provinsi. Karenanya, kondisi ini merupakan salah satu peluang dan potensi untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berupa retribusi terminal dan pemberian ijin trayek angkutan sesuai Perda Kabupaten Karo yang telah diterbitkan. Sudah saatnya Pemkab Karo dibawah kepemimpinan Bupati Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dan Terkelin Berahmana memikirkan pembangunan terminal terpadu, mengingat terminal yang ada saat ini sudah tidak memadai lagi. (RTA)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 1 Juni 2012

Pemkab Acut Kembangkan Saluran Tersier Irigasi Aceh Utara-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, merencanakan pengembangan usaha budidaya mina dan keramba air tawar di beberapa titik di wilayah timur Aceh Utara. Penjabat Bupati Aceh Utar, Drs HM Ali Basyah MM, melalui staf ahli Muhammad Hanafiah S Sos usai panen bersama Demontrasi Plot (Demplot) mina padi (Pembauran antara ikan dan padi), Rabu (30/5), di desa Simpang Peut, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Menurutnya, pengembangan usaha budidaya keramba ikan air tawar dengan memanfaatkan saluran tersier irigasi yang berhasil dikembangkan oleh kelompok swadaya Pucok Simpang Jaya, di desa tersebut. Pemanfaatan saluran irigasi tersebut menjadi dampak positif dari kegunaan ganda dari saluran itu sendiri. "Melihat hasil panen dan kinerja kelompok Pucok Simpang Jaya, sangat mendukung jika saja di setiap titik saluran tersier ini dikembangkan oleh masyarakat setempat, guna mengelola usaha ekonomi masyarakat setempat," kata Muhammad Hanafiah. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan contoh pengembangan usaha budidaya ikan air tawar, selayaknya yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut. "Masyarakat berbuat dulu, membentuk kreatifitas usaha. Setelah itu pihak pemerintah mengucurkan anggaran. Jika pun anggaran ditingkat kabupaten, ke Provinsi hingga ke tingkat nasional akan kita jemput, asalkan usaha masyarakat tidak sia-sia," imbuhnya lagi seraya mengatakan pemerintah Aceh Utara siap. Kepala andalas, Staf ahli Bupati kembali menuturkan, Pemkab Aceh Utara, akan segera melakukan perbaikan dan rehab kecil dari sebagian saluran irigasi di Aceh Utara. Salah satunya menjadi sorotan Pemkab Aceh Utara yakni, saluran tersier Tanah Jambo Aye-Langkahan. Saluran di dua kecamatan tersebut memiliki nilai kegunaan ganda. Terkait pengembangan usaha budidaya mina, Ketua Ikatan Penyuluhan Perikanan Indonesia (IPPI) Aceh Utara, Musliadi, kepada andalas mengatakan, akan langsung melibatkan pihak penyuluhan dalam usaha masyarakat agar mendapatkan hasil yang maksimum. (EN)

HIV/AIDS di Lhokseumawe Mengkhawatirkan Lhokseumawe-andalas Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) yang bergerak di bidang penanganan HIV AIDS menyebutkan, kasus HIV/AIDS di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya sudah memasuki tahap yang mengkhawatirkan dan membahayakan, akibat pergaulan bebas anak-anak remaja khususnya di Kota Petro dollar ini. Manager Program YPAP Lhokseumawe, Khaidir dalam siaran pers yang diterima andalas, kemarin menyebutkan, kasus HIV/AIDS di Kota Lhokseumawe sudah memasuki tahap yang membahayakan. Kepada semua pihak diminta untuk berperan aktif untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di lingkungan masing-masing. Berdasarkan data yang dihimpun YPAP Lhokseumawe menyebutkan, jauh hari sebelumnya jumlah penderita penderita HIV/AIDS hanya 5 kasus saja. Dan laporan terakhir yang didata pada akhir Desember 2011 lalu, kasus itu meningkat menjadi 11 kasus. Menurut Khaidir, meningkatnya kasus HIV/AIDS itu diperoleh berdasarkan penelitian di lapangan secara aktif yang dilakukan oleh relawan YPAP yang melibatkan jaringan atau komunitas LSM lainnya dan hasil yang diperoleh juga berdasarkan dari sampel darah saat diperiksa,” sebutnya. Kasus itu, di Lhokseumawe dan sekitarnya umumnya didominasi oleh para pekerja, kalangan pelajar, mahasiswa yang identitasnya dirahasiakan. Sedangkan usia para penderita HIV/ AIDS sangat produktif antara 20 hingga 45 tahun. Sementara, tindakan preventif untuk mengurangi penyebaran penyakit tersebut, yang sedang dilakukan YPAP antara lain, lebih giat melakukan sosialisasi terhadap bahaya HIV AIDS bagi waria, WTS, kaum remaja dan kelompok masyarakat lainnya. Jumlah penderita HIV AIDS di dua daerah yang saling berdekatan itu, hanya yang terdeteksi saja. Sementara, diperkirakan lebih banyak lagi penderita HIV AIDS yang tidak melaporkan dirinya ke lembaga kesehatan. "Ada juga yang tidak mengetahui dirinya terinfeksi virus mematikan tersebut," katanya. (BT/HSN)

harian andalas | Hal.

14

Partai Aceh Santuni Puluhan Anak Yatim Bireuen-andalas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Bireuen, Darwis Djeunieb bersama Calon Bupati Bireuen usungan PA Ruslan M Daud menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim di Gampoeng Pulo Ara,Geudong Tengoh sekitarnya, Kamis (31/5) di Lapangan Bola Kaki Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Penyerahan santunan terhadap anak yatim itu diserahkan PA, disaksikan ratusan warga yang menghadiri acara koordinasi dan konsolidasi Partai Aceh sekaligus silaturrahmi dengan masyarakat sekitar Gampoeng Pulo Ara Bireuen. Silaturahmi yang turut dihadiri Ruslan M Daud, calon Bupati Bireuen periode 2012-2017 yang diusung Partai Aceh itu, membaur dengan masyarakat dengan diwarnai santap siang bersama anak yatim. Suasana ceria dan sukacita terbersit di wajah anak-anak yatim dari Gampoeng Pulo Arad an Geudong Tengoh setelah menerima sumbangan dan santap siang bersama dengan masyarakat dan rombongan Partai Aceh. Darwis Jeunieb dalam sambutannya mengatakan, di Aceh ha-

rus berkomitmen dengan perdamaian yang lahir dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki antara RI-GAM. Disebutkan, dengan lahirnya perdamaian yang memang harus kita jaga, maka sudah waktunya untuk mengupayakan dan mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk merealisasikan program pembangunan dalam upaya mensejahterakan masyarakat Aceh secara lebih terarah dan berkesinambungan. “Kita mengharapkan Pimpinan Daerah Aceh (gubernur) yang sudah terpilih dan yang akan terpilih (Bupati) di daerah Provinsi Aceh termasuk Bireuen nantinya, kita harapkan untuk tidak memikirkan kepentingan pribadi, keluarga, golongan dan kelompok. Namun, harus memikirkan nasib rakyat Aceh,” ungkap Darwis Djeunib. Selain itu, tambah Darwis, pemimpin diharapkan untuk terus memikirkan perbaikan dan menjalankan pembangunan yang berguna dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh. Apapun persoalan, tambah Darwis, perdamaian tercipta dengan doa masyarakat dan saling

andalas/suherman amin

SANTUNAN - Calon Bupati Bireuen usungan PA, Ruslan M Daud menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim di Lapangan Bola Kaki Gampoeng Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen. percaya seluruh elemen. Sehingga, perdamaian yang diidamkan semua pihak telah tercipta. “Saya menghimbau agar perdamaian yang telah tercipta harus menjadi modal untuk berbuat

yang terbaik sekaligus menjamin kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh ke depan,” tambahnya. Sementara itu, Geuchiek Pulo Ara, Mukhtar Paratek kepada

Mustafa Masukkan Berkas Gugatan ke MK Bireuen-andalas Drs Mustafa A Glanggang melalui pengacaranya Ansharullah Ida sudah mendaftar gugatan KIP Bireuen ke MK dengan menyerahkan 28 bukti surat, untuk mendukung dalil-dalil hukum dan masyarakat di beberapa kecamatan dalam wilayah Bireuen sangat berharap dan menunggu keputusan MK. Terkait masalah itu, ratusan masyarakat di Kecamatan Kuala, Kota Juang, Jangka dan Samalanga Kabupaten Bireuen serta sejumlah Pengusaha sukses asal Bireuen yang berdomisili di Medan mengharapkan dan berdoa agar Mustafa A Glanggang, menang menggugat KIP Bireuen ke MK. Sehingga ia bisa menjadi Calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017. Menurut tokoh Cotbatee Kecamatan Kuala Isralidin Idris alias Apa IH, kemarin di Bireuen, mantan bakal calon bupati dan

wakil Bupati Bireuen Mustafa Glanggang dan Anwar BA pihak pengacara Drs Mustafa A Glanggang Ansharullah Ida sudah mendaftar untuk menggugat KIP Bireuen ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Apa IH yang juga timses Tgk Mustafa A Glanggang kepada andalas mengatakan, pihaknya bersama masyarakat pendukung Tgk Muh berdoa kepada Allah agar MK memenangkan kasus pengguguran Mustafa A Glanggang yang oleh KIP Bireuen, dinilai pasangan yang maju dari jalur perseorangan tidak memenuhi persyaratan untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bireuen tahun 2012. Atas perlakuan yang menurut masyarakat Tgk Muh panggilan untuk Mustafa A Glanggang telah dizalimi maka Mustafa diminta untuk melakukan gugatan ke MK. Hal itu sudah dilakukan pihak Mustafa dan sudah mendaftar ke MK sebagaimana dikonfirmasikan andalas melalui Isralidin Idris Timses Mustafa A Glanggang. Apa IH menambahkan, pihaknya melalui pengacara Mustafa A Glanggang telah mendaftar dengan tanda terima berkas No.538/PAN.MK/2012. “Sekarang kita menunggu kapan

disidangkan," sebut Isralidin Idris sesuai informasi kuasa hukum Pemohon Ansharullah Ida. Sementara itu, Kuasa hukum Mustafa A Glanggang sebagai pemohon yakni Ansharullah Ida, membenarkan ia telah mendaftar gugatan Senin lalu dan kini tinggal menunggu keputusan MK. Untuk masyarakat pendukung, timses dan simpatisan mohon menunggu hasil keputusan MK yang kita berharap dapat menyidangkan dalam dua hari ini. Disebutkan, pihaknya telah pula menyerahkan 28 bukti surat untuk mendukung dalil-dalil hukum. Dan kita berdoa saja apalagi pemohon telah mendaftar/ mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati/wakil bupati Bireuen untuk periode 2012- 2017 melalui jalur perseorangan serta telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh KIP Kabupaten Bireuen (Termohon). Dijelaskan Ansharullah, pemohon telah mengikuti tes kemampuan baca Al Qur’an, menyetor biaya untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan 11-14 April 2012 dengan hasil memuaskan dan lolos seleksi. Namun, tiba-tiba KIP Bireuen mengeluarkan surat bahwa Pak Mustafa dan Anwar tidak memenuhi persyaratan. (HERA)

Siswa SDN 17 Tanah Jambo Aye

Sambut Antusias Peresmian Masjid Baitul Muhibbah PERESMIAN Masjid Baitul Muhibbah, menjadi moment suksesnya pelaksanaan UAN pelajar SDN 17 Buket Jrat Manyang, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Aksi coret-mencoret pakaian seragam sekolah, usai melaksanakan Ujian Nasional sudah kebiasaan bagi sebagian banyak pelajar. Namun, berbeda dengan pelajar SDN 17 Tanah Jambo Aye, lebih memilih moment penting religius sebagai perayaan suksesnya pelaksanaan ujian akhir dengan menyambut para tamu undangan peresmian Masjid Baitul Muhibbah, di Desa Buket Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Kamis (31/ 5) di desa setempat. Tindakan pelajar, coret-mencoret seragam sekolah, tidak semua pihak memandangnya sebagai hal yang wajar. Salah satunya Kepala Sekolah SD N17, Ibnu Umar A Ma Pd memandangnya sebagai kebiasaan buruk yang dipercontohkan untuk generasi ke depan. “Untuk apa merusak baju seragam dengan mencoret, bagusnya dihadiahkan lagi kepada orang yang kurang. Tentunya orang tersebut sangat membutuhkan,” katanya. Ia mengatakan, sebanyak 23 siswanya yang sudah mengikuti UN tersebut, guna memperingati hari sakral, peresmian masjid desa terpencil di kawasan itu. Panitia Masjid Baitul Muhibbah, Tgk Ismail di sela-sela membaca laporan pertanggung jawaban (LPJ) masjid di hadapan ratusan yang mengahadiri peresmian mengatakan, masjid yang dibangun sejak tahun 1996 lalu itu, meninggalkan kenangan pahit di kala pembangunannya tempo dulu. Swadaya masyarakat Desa Buket Jrat Manyang melalui derma masyarakat desa setempat sebanyak satu muk beras/Kelapa keluarga (KK), guna menyukseskan pembangunannya. Bermodal hanya sekitar 12 juta rupiah masyarakat setempat, nekat membangun

andalas menyatakan terima kasih kepada Partai Aceh yang telah membantu anak-anak yatim di Gampoengnya serta Gampoeng sekitarnya. Semoga Allahlah yang mampu membalas nantinya. (HERA)

SMP Satu Atap Cot Jierat di Abdya Blangpidie-andalas Setelah dibangun sejak empat tahun lalu sampai sekarang bangunan SMP satu atap Cot Jierat kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), belum difungsikan sebagai tempat sarana pendidikan untuk kawasan tersebut. Penantian dari sejumlah elemen masyarakat setempat terjawab sudah, Kamis (31/5) secara bersama-sama mensosialisasikan penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2012-2013 untuk SMP satu atap tersebut, dengan melakukan tatap muka Kadis Pendidikan Abdya dengan sejumlah wali murid dan toh masyarakat setempat. Kepala SD Cot Jierat sekaligus ditunjuk sebagai koordinator pelaksana harian untuk SMP satu atap dalam sambutannya menjelaskan, sudah waktunya masyarakat Cot Jierat bahu-membahu membantu suksesnya penerimaan siswa baru untuk tahun ini. ”Ini merupakan mimpi lama yang dalam waktu dekat akan terwujud,” jelasnya. Dikatakannya, dukungan wali murid dan seluruh masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan cita-cita yang sejak lama sudah diusahakan. Dan ini merupakan tanggung jawab semua untuk memajukan daerah. Tgk Zulkipli dan M Nazir Kasem selaku tokoh masyarakat Desa setempat kepada andalas mengatakan, apa yang telah direncanakan pihak dinas terkait untuk membuka SMP satu atap pada tahun ini, pihaknya siap mendukung sepenuhnya. Oleh karena itu, sudah sejak lama, agar sarana dan prasarana yang sudah dibangun sejak empat tahun lalu bisa difungsikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Abdya yang diwakili Kabid PSDL Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, akan terus berupaya untuk mewujudkan keinginan masyarakat setempat untuk membuka SMP satu atap pada tahun ajaran 2012-2013. (AS)

Mahasiswa Unimal Gotong-royong DIRESMIKAN Masjid Baitul Muhibbah, Desa Buket Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, yang baru saja diresmikan tampak megah. andalas/effendi noerdin

saran ibadah/rumah Allah, pembangunan terus belanjut hingga memasuki awal 2004 silam, Masjid yang berkapasitas 600 jamaah kini, hanya melalui bantuan masyarakat setempat. Sekarang pembangunan berlanjut, hingga Mei 2012 jumlah anggaran yang sudah dikeluarkan panitia Masjid itu mencapai Rp 1,3 miliar lebih. Memasuki 2004 silam, masjid ini sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Provinsi Aceh. Amin Usman, Geuchik/Kepala Desa Buket Jrat Manyang kepada andalas menyebutkan, pembangunan masjid tersebut mulai berkembang sejak dua tahun terakhir. Pasalnya, di tahun sebelum-sebelumnya, belum berkembang perkebunan sawit di daerah itu. “Sekarang dengan adanya kebun-kebun sawit warga baik masyarakat desa maupun masayarakat lainnya, sudah banyak menyumbang, hingga pembangunannya hari ini tidak terkendala apaapa untuk kita resmikan,” ucapnya.

Desa Buket Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara terletak paling sudut Kota Pantonlabu. Letaknya yang strategis dan masih ke daerahan, memiliki lima dusun, yaitu Dusun Teungku, Dusun Blang Niboeng, Dusun Maju, Dusun Dusun Ujoeng Blang dan Buket Bayah, dengan luas desa sekitar 7 km persegi, dengan jumlah jiwa sekitar 1.400 jiwa dalam 387 KK, umumnya masyarakat setempat sebagai petani kebun. Masjid keagungan masyarakat Desa Buket Jrat Manyang, Geuchik/Kepala desa (Kades) setempat menuturkan, biaya yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembangunannya mencapai Rp 1 miliar lebih. “Biaya tersebut untuk pembangunan puncak masjid, pintu jeruji, tangga, dan pagar pembatas halaman masjid,” imbuhnya. Harapannya ke dapan tokoh masyarakat setempat melalui Kades mengharapkan perhatian pemerintah Aceh agar masjid swadaya masyarakat itu secepat selesai dibangun. (EN)

Lhokseumawe-andalas Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja nyata (KKN) Universitas Malikusaleh Lhokseumawe melakukan kegiatan gotong-royong dan bakti sosial di Desa jambo Timu, Kecamatan Blang Mangat, Pemko Lhokseumawe, Rabu (30/5). Ketua kelompok KKN M Adzan Maulana mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai pengabdian mahasiswa kepada masyarakat desa setempat. “Ini sebuah moment penting bagi kita untuk bersosialisi dan berkompetisi di tengah masyarakat. Selain bergotongroyong, kita juga akan buat kegiatan sosial lainnya pada awal Juni antara lain, pelatihan tandu bandeng presto untuk ibu-ibu,” tuturnya. Bahkan kegiatan ini merupakan program kerja KKN Mahasiswa Unimal, bertujuan agar warga masyarakat mendapatkan tambahan pengetahuan untuk melakukan perubahan. ”Apalagi kegiatannya itu membersihkan selokan, penataan pekarangan meunasah, membersihkan tempat pengajian, dan tempat umum lainnya, serta memberikan pelatihan memasak untuk kaum ibu,” ungkapnya. Ia berharap, dengan kegiatan sosial ini bisa semakin memotivasi masyarakat untuk melakukan perbaikan lingkungan dan taraf hidup. Misalnya, pola pikir maupun semangat untuk berusaha dan bekerja keras sehingga masyarakat, nantinya lebih mandiri tanpa ada ketergantungan terhadap orang lain,” pintanya. (BT/HSN)


SAMBUNGAN

Jumat 1 Juni 2012

harian andalas | Hal.

15

Kembar Siam Asal Aceh Punya Dua Jantung Medan-andalas Bayi kembar siam dempet dada dan perut (conjoined twins thoraco abdomino) asal Langsa, Provinsi Aceh yang saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, memiliki dua jantung. Penanggung jawab tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan yang menangani bayi kembar siam tersebut dr Lukmanul Hakim di Medan Kamis (31/5),

mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap organ-organ tubuh bayi tersebut. Dari pemeriksaan tahap awal yang dilakukan terhadap organ bagian dalam bayi kembar siam itu, memiliki dua jantung. "Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap beberapa bagian organ tubuh, namun baru jantungnya yang kita lihat dan ternyata memiliki dua jantung, namun salah satu jantungnya bocor," katanya. (ANT)

Pendaftar ke USU Lampaui 34.662 Orang .........(Dari Halaman 1) Bisru mengatakan, pedaftaran berakhir Kamis malam pukul 23:59 WIB. Diprediksi jumlah pendaftar jalur tulis ini masih akan bertambah. "Kami yakin jumlah akan melampui 34.662 orang, diperkirakan mencapai angka 35 ribu," katanya. Bisru mengatakan, untuk tahun akademik 2012/2013 USU menyediakan sekitar 3.117 kursi bagi calon mahasiswa melalui jalur tulis SNMPTN untuk menempati kursi pada 47 program studi (prodi) jenjang S-1 sesuai dengan pilihan masing-masing. Ujian tulis SNMPTN akan dilaksanakan 12-13 Juni 2012. Hasilnya diumumkan 7 Juli 2012. Sementara itu, Humas Uni-

med Tappil Rambe kepada wartawan di kampus Unimed, kemarin mengatakan, pelaksanaan ujian akan digelar di tiga lokasi, yakni Kampus Unimed, IAIN Sumut Jalan Willem Iskandar, dan UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basi. Untuk mengantisipasi kecurangan saat pelaksanaan ujian tulis, Unimed akan menurunkan pengawas yang disesuaikan dengan peserta SNMPTN. Pengawas berasal dari dosen-dosen Unimed dan guru-guru. "Pengamanan pelaksanaan ujian tulis dilaksanakan oleh aparat kepolisian ditambah dengan pengamanan tertutup yang dilaksanakan oleh Unimed. Pengamanan tertutup ini berasal dari kalangan Unimed," ujar Tappil.(HAM)

Bandar Setia Mencekam, Satu Posko Dibakar .........(Dari Halaman 1) Ibu-ibu itu yang ketakutan itu pun langsung melaporkan penyerangan massa OKP itu kepada Ketua Gerbas. Setelah massa Gerbas berkumpul, mereka pun bersiap melakukan serangan balasan. Beruntung ratusan personel kepolisian dari Polresta Medan dan Polsekta Percut Sei Tuan yang mendapatkan informasi kejadian itu langsung turun ke

lapangan untuk meredakan dan mengamankan situasi. Dari pantauan, polisi sempat melakukan penyisiran di lokasi bentrokan. Tapi dari penyisiran itu tidak ada seorang pun yang diamankan. Belum diperoleh informasi apa yang menjadi pemicu aksi penyerangan yang dilakukan massa OKP tersebut. Sejumlah polisi juga masih berjaga-jaga di lokasi mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.(ACO)

10 Tahun Simpan

Mayat Istri di Kulkas .........(Dari Halaman 1) menyimpan mayatnya di lemari pendingin selama 10 tahun. Mungkin pertanyaan tersebut pantas dilontarkan kepada pria asal Jepang, Masaichi Yamada. Pria yang kini diketahui berusia 80 tahun itu dilaporkan tega membunuh istrinya 10 tahun lalu. Namun, kasus ini baru terungkap setelah seorang saudara laki-laki dari istri Yamada menemukan sang adik yang masih mengenakan pakaian lengkap terbujur kaku di lemari pendingin. Polisi pun segera menyelidiki kasus ini. "Tersangka mengaku mencekik korban dengan menggunakan tali di rumah mereka. Lalu ia memutuskan untuk menyimpan mayat sang istri di lemari pendingin yang berada di tempat kerjanya," ujar juru bicara ke-

polisian Hokkaido, seperti dikutip AFP, Kamis, (31/5). Pihak kepolisian mengaku, mereka belum berhasil mengungkapkan kapan tepatnya peristiwa pembunuhan ini terjadi. Bahkan Yamada pun mengaku ia lupa kapan ia membunuh sang istri. "Yamada mengaku ia membunuh istrinya antara tahun 2002 dan 2006. Usai membunuh sang istri Yamada mengatakan, ia langsung membawa tubuh istrinya yang telah kaku ke pabrik pengolahan ikan miliknya di Pelabuhan Kushiro," jelas polisi. Berdasarkan keterangan Yamada dalam pemeriksaan, ia terpicu untuk membunuh sang istri setelah mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran. Kendati demikian, polisi pun masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.(OKZ)

Sepasang Pelajar Tertangkap Berbuat Mesum di Warnet .........(Dari Halaman 1) Dalam razia yang dilakukan di sepanjang Jalan Jamin Ginting, sedikitnya 10 warung intenet ditindak karena tidak memiliki izin dan oprasionalnya tidak sesuai ketentuan. "Razia ini merupakan sebagai bentuk pembinaan sekaligus mengingatkan pemilik usaha warnet agar segera mengurus surat izin mendirikan usaha warnet," kata Bahrian. Bahrian mengungkapkan, razia usaha warnet yang gencar dilakukan belakangan ini atas perintah langsung Wali Kota Medan H Rahudman Harahap. Tujuannya adalah sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan usaha warnet di Kota Medan. "Dalam razia ini, kita juga menyerukan kepada pengusaha warnet agar mengurus izin

usaha warnetnya. Kepada pengusaha juga kita minta agar melarang anak sekolah masuk ke warnetnya pada jam sekolah, kecuali ada izin tertulis dari sekolah," jelasnya. Lebih lanjut disebutkan, berdasarkan Perwal No 28 Tahun 2011, pengusaha warnet wajib memiliki izin, beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB pada hari biasa dan boleh sampai pukul 02.00 WIB pada hari lubur. Selain itu, pengelola warnet harus melarang pelajar menggunakan fasilitas warnet pada jam sekolah, tidak boleh menyediakan situs porno, tinggi bilik tidak boleh lebih dari 120 centimeter. "Pengelola yang melanggar Perwal ini akan dijatuhi sanksi pencabutan izin usaha atau pencopotan koneksi internetnya," ujarnya.(BEN)

andalas/rizky mulya

TUTUP JALAN - Warga menyaksikan dahan pohon besar yang patah dan menimpa lima kendaraan hingga menutup seluruh badan Jalan Diponegoro, Medan dan menyebabkan arus lalu lintas di kawasan itu sempat dialihkan melalui Jalan Cut Nyak Dhien, Kamis (31/5).

Pohon Lonsum Timpa 3 Mobil dan 2 Motor

.........(Dari Halaman 1) Estrada BL 8081 AL milik Pemko Banda Aceh BL 8081 AJ yang dikemudikan Tengku M Fajar, Kijang Inova silver BK 1172 GM, dan Toyota Altis BK 208 CG yang dikendarai Paramitha dan suaminya Prof Adi. Meski seluruh penumpangnya selamat, kondisi ketiga mobil umumnya mengalami kerusakan berat di bagian atap. "Saya waktu sedang berada di belakang (mess). Tiba-tiba saya mendengar bunyi kraaaakkkk..., sangat keras suaranya. Rupanya dahan pohon sengon ini yang patah," tutur Rahmad, sekuriti Mess PT PP Lonsum. Saksi mata lain, yakni Iswanto (34), pengendara yang selamat dari kejadian itu menceritakan, saat itu kendaraan sedang berhenti karena lampu merah menyala. "Begitu saya dengar suara krrraakkk...saya melihat ke atas. Ternyata ada dahan yang patah dan mau jatuh. Saya langsung menggeser sepeda motor. Hampir saja nabrak mobil di depan, untung saya selamat," ucap Iwan yang terlihat masih shock. Selain menimpa tiga mobil dan dua sepeda motor, dahan besar itu juga menimpa kabel listrik sehingga trafo di Gedung Keuangan Negara meledak keras. Lima tiang listrik juga miring dan nyaris tumbang akibat tertarik kabel yang tertimpa dahan pohon besar itu. Tidak cuma itu, billboard Gedung Keuangan Negara juga hancur tertimpa dahan pohon yang patah itu. "Kami baru saja dari Bandara Polonia dan ketika lewat Jalan Diponegoro pas lampu merah tiba-tiba mobil kami ditimpa pohon, padahal tidak ada hujan dan

Dua Pengendara Motor Luka Parah .........(Dari Halaman 1) Diponegoro, Medan Kamis (31/5) siang, sekira Pukul 11.20 WIB. Kedua pengendara sepeda motor yang menderita luka dan patah kaki serta tangan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Malahayati Medan, sedangkan dua sepeda motor yang mereka kendarai mengalami rusak parah. Keduanya yakni Suroto (26) warga Kp Nipah, Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Suroto mengalami luka patah empat pada paha dan kaki kirinya. Sementara Adi Ginting (43), warga Setiabudi mengalami patah di bagian tangan kanan. Kepala dan kaki kirinya juga terkilir. Teman satu kontrakan Suroto, Wahyu saat ditemui di IGD RS Malahayati mengatakan, sebelum kejadian Suroto dengan mengendarai sepeda motor Supra BK 6822 VAN keluar dari Asrama Haji Jalan Abdul Haris Nasution hendak menjemput teman wanitanya. "Dia dari Asrama Haji. Kabar yang saya dengar, dia berencana mau jemput pacarnya," kata Wahyu yang indekos bersama korban di Jalan Flamboyan Tanjung Sari. Namun saat melintas di Jalan Diponegoro, persis di lokasi kejadian, korban menghentikan laju kendaraannya karena lampu merah di kawasan itu menyala. Tiba-tiba dahan besar dari pohon raksasa yang tumbuh di halaman Mess PT PP Lonsum patah dan langsung menimpa korban beserta seorang pengendara motor lainnya dan tiga mobil. Akibat tertimpa pohon tersebut, bagian belakang sepeda motor Suroto hancur. "Dia (Suroto) ini baru tamat kuliah Fakultas Hukum Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah. Dia juga pernah juara I nyanyi Langgam Melayu tingkat Nasional tahun 2007," ungkap Wahyu. angin," ucap Tengku M Fajar pengemudi Mitsubishi Estrada BL 8081 AL milik Pemko Banda Aceh. Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Erwin Lubis yang

Menurut pengakuan Wahyu lagi, pihak PT PP Lonsum sudah datang dan minta maaf kepada korban akibat kejadian tersebut dan berjanji akan menanggung segala biaya perobatan sampai sembuh serta mengganti sepeda motor yang telah rusak parah tersebut. Bapak angkat Suroto, Yusro mengatakan, kedua orang tua Suroto sedang menuju Medan. "Orang tuanya sudah tahu dan sedang menuju Medan. Saya dengar, biaya perobatan ini ditanggung pihak Lonsum karena pohonnya berada di depan kantornya," sebutnya. Sementara Adira Ginting mengaku mengetahui kabar abangnya Adi Ginting (43) tertimpa pohon dari pegawai kantor keuangan. "Saya ditelepon orang pegawai kantor keuangan, kasih kabar kalau abang saya ketimpa pohon. Awalnya saya tidak percaya, lalu saya telepon abang saya langsung dan dibilangnya dia tertimpa pohon dan dibawa ke RS Malahayati," ujar Adira. Dikatakannya, sebelum kejadian abangnya yang membuka bengkel Patimura Service dan memiliki dua orang anak, saat itu bermaksud menjumpai temannya. Namun saat melintas di tempat kejadian dengan sepeda motornya Honda Vario BK 3770 XD, tiba-tiba saja dahan pohon itu patah dan langsung menimpanya. "Kaki kiri abang saya terkilir, tangan kanannya patah," ucap Adira. Disinggung mengenai biaya pengobatan abangnya, Adira mengatakan belum tahu bagaimana tentang biayanya. "Katanya ada bantuan tapi belum tau," sebutnya. Setelah menjalani perawatan di RS Malahayati, tampak Adi Ginting dibawa keluarganya pulang dengan mobil ambulans rumah sakit. "Rencananya mau kita bawa ke dukun patah saja," imbuh Adira. (YN/WAN)

turun ke lokasi kejadian menyatakan dahan pohon yang patah ini di luar tanggung jawab pihaknya, karena pohonnya berdiri di halaman Mess PT PP London Sumatera. "Bagaimana kita bisa

merawatnya, karena tumbuhnya di halaman rumah orang," tutur Erwin. Begitupun pihaknya akan membantu sedaya upayanya jika para korban meminta bantuan.

"Bagaimana pun mereka kan masyarakat Medan juga," ucapnya. Untuk mengantisipasi kejadian seperti ini terulang, pihaknya telah memerintahkan camat-camat di Kota Medan untuk mendata pohon-pohon yang berpotensi tumbang atau dahannya patah, agar kejadian serupa tidak terulang. Terlebih saat ini hujan deras dan angin kencang kerap melanda kawasan Medan. Bahkan korban jiwa pun telah jatuh akibat tertimpa pohon seperti yang terjadi di Jalan Si Singamangaraja, Medan, beberapa hari lalu. "Kita belum tahu kenapa dahan pohon ini patah, apakah karena pohonnya tua atau sebab lain. soalnya tidak ada hujan, tidak ada angin, dahan pohonnya patah," kata dia. Menurutnya, pihaknya akan terus mendata pohon-pohon yang sudah tua dan kropos guna dilakukan pemangkasan sehingga ketika hujan dan angin kencang tidak membahayakan masyarakat pengguna jalan. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jalan Diponegoro dari arah simpang Jalan Jenderal Sudirman ditutup sementara oleh kepolisian. Sejumlah kendaraan dari arah Sudirman diarahkan masuk melalui Jalan Cut Nyak Dien. Arus lalu lintas di Jalan Diponegoro kembali dibuka dan normal setelah petugas Dinas Pertamanan membersihkan dan mengevakuasi dahan dan rantingranting pohon itu dari badan jalan. Sementara Humas PT PP Lonsum Ikram yang coba dikonfirmasi di Kantornya Jalan A Yani sedang tidak berada di tempat. Menurut stafnya, Ikram sedang keluar. (WAN/ACO)

Mulai Hari Ini Mobil Plat Merah Wajib Beli Pertamax .........(Dari Halaman 1) kan bahan bakar non subsidi nyerukan penghematan listrik dan air di lingkungan pemerintah, BUMN, dan BUMD, termasuk lampu penerangan jalan. Keseluruhan program hemat energi nasional akan dijalankan mulai 1 Juni 2012. Seperti di Jakarta, Pemprovnya sudah 'action' dengan menginstruksikan kepada seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar melakukan penghematan energi. Mulai Senin (4/6), mobil dinas Pemprov DKI wajib mengguna-

seperti Pertamax. "Instruksi sudah siap besok sehingga bisa berlaku mulai hari Jumat, 1 Juni 2012," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta, Sugiyanta, Kamis (31/ 5). Sugiyanta mengatakan, setiap pegawai wajib mematikan lampu dan alat-alat elektronik yang tidak digunakan. Kemudian jika akan menghadiri suatu acara atau rapat di luar kantor, PNS diinstruksikan berangkat bersama-sama dalam satu kendaraan sehingga meng-

hemat bahan bakar. Sumut Menunggu Namun belum demikian dengan di Sumatera Utara. Pemprovsu baru akan menyiapkan perangkat pendukung "Gerakan Nasional Penghematan BBM dan Listrik" yang diserukan Presiden SBY tersebut. Seperti dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis di Medan, Kamis (31/5), salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah penyiapan perangkat pendukung seperti pemberian tanda-tanda bagi kendaraan yang dapat menerima

BBM bersubsidi. "Perlu dibuat regulasi di daerah, mungkin setingkat keputusan gubernur," katanya. Namun, kata dia, pihaknya tetap menunggu regulasi formal dari pemerintah pusat tentang kebijakan pokok dalam Gerakan Nasional Penghematan BBM dan Listrik tersebut. Jika regulasi tersebut telah diterima, Pemprov Sumut akan langsung membuat "action plan" tentang kebijakan penghematan yang dapat dilakukan di daerah. "Intinya, Sumut siap melaksanakan apapun kebijakan

pemerintah," katanya. Menurut dia, program penghematan energi tersebut tidak terlalu sulit dilakukan, jika semua pihak memang memiliki keseriusan untuk merealisasikannya. Ia mencontohkan penghentian penggunaan energi listrik untuk lampu dan pendingin ruangan (AC) di ruang kerja atau aula, jika kegiatan di tempat itu telah selesai. "Seperti listrik, kalau sudah selesai acaranya langsung dimatikan. Begitu juga AC, kalau tidak ada orang lagi, ya dimatikan," katanya.(DTC/ANT/GR)

Biaya Reses DPRDSU 'Cuma' Rp15 M .........(Dari Halaman 1) anggaran pembangunan bisa DPRD Sumut diberi pagu anggaran sebesar Rp50 juta. Dana itu sudah ditampung di APBD TA 2012," ujar Rauddin sembari mengakui lembaga legislatif telah menjadwalkan reses selama tiga kali dalam setahun. Tujuannya, agar usulan masyarakat dalam pengalokasian

diperjuangkan di APBD. Bagi Rauddin, reses dewan ini sangat bermanfaat bagi lembaga legislatif, namun hasilnya untuk masyarakat perlu dipertanyakan atau dievaluasi kembali, karena setiap usulan-usulan disampaikan dewan atas hasil reses, baik melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangu-

nan) Provsu maupun paripurna dewan, tidak pernah tertampung secara maksimal. "Sepertinya tidak connect (tidak nyambung-red) dengan usulan masyarakat yang kita sampaikan, sehingga banyak masyarakat yang melakukan protes serta tidak mempercayai dewan lagi ketika kita melakukan reses berikutnya," kata Rauddin.

Hal senada diungkapkan anggota FP Demokrat DPRD Sumut Ramli, bahwa kegiatan reses yang digelar tiga kali setahun masih sangat perlu dilakukan, guna menampung aspirasi masyarakat di Dapil masing-masing. "Reses ini sangat perlu. Maaf ya.. saya sedang reses di Nias, nanti kita bicara panjang lebar," kata Ramli mengakhiri pembicaraannya.

Seperti diketahui, DPRD Sumut saat ini tengah melakukan reses ke 11 dapil di kabupaten/ kota se-Sumut, terhitung sejak 28 Mei sampai dengan 2 Juni 2012. Reses kali ini merupakan tahap kedua untuk tahun anggaran 2012. Diharapkan dapat berguna bagi masyarakat dalam peningkatan pembangunan dan pendapatan masyarakat. (UJ)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 1 Juni 2012 | No: 2196/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Ketua Umum DPP API Iskandar ST (tengah) diabadikan bersama Sekdaprovsu Nurdin Lubis, Leo Nababan dari Dewan Pers, mantan Sekdaprovsu RE Nainggolan, Wakil Pemimpin Umum Starmedia Group H Baharuddin, Kadis Kominfo Medan Zulkifli Sitepu, Choking Susilo dan sejumlah undangan lainnya.

DEKLARATOR–Dari kiri ke kanan, Dr Eggi Sudjana SH MSi, Iskandar ST, Leo Nababan, Dr Hinca Panjaitan, dan MA Sidik Surbakti selaku deklator API saat mendeklarasikan berdirinya API sebagai organisasi pers baru di Indonesia, di Balai Citra Hotel Tiara, Medan, Kamis (31/ 5).

BERITA ACARA–Leo Nababan dari Dewan Pers saat menandatangani berita acara deklarasi API disaksikan Hinca Panjaitan, Ketua Umum DPP API Iskandar ST dan Sekretaris Umum MA Sidik Surbakti.

SAMPAIKAN SAMBUTAN–Ketua Umum DPP API Iskandar ST saat menyampaikan sambutan di acara Deklarasi dan Seminar Nasional API.

ALIANSI Pers Indonesia (API) resmi dideklarasikan sebagai organisasi pers baru di Indonesia. Acara pendeklarasiannya berlangsung di Balai Citra Hotel Tiara, Medan, Kamis (31/5). Deklarasi API ditandai dengan penyerahan pataka API dan penandatangan berita acara deklarasi API. Selain deklarator API, yakni Dr Eggi Sudjana SH Msi, Dr Hinca Panjaitan, Iskandar ST, dan MA Sidik Surbakti, hadir di acara ini Sekdaprovsu Nurdin Lubis, mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) AY Nasution, mantan Sekdaprovsu RE Nainggolan, Pembantu Rektor III USU Raja Bongsu Hutagalung, dan mewakili Wali Kota Medan Kadis Kominfo Ir Zulkifli Sitepu MM. Deklarasi API dirangkai dengan seminar nasional bertajuk "Peranan Pers Dalam Penegakan Hukum dan Demokrasi" menampilkan pembicara dari Dewan Pers Leo Nababan, pakar hukum nasional Eggi Sudjana, dan tokoh pers Hinca Panjaitan, dipandu moderator Choking Susilo Sakeh. Dalam sambutan tertulis Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang dibacakan Sekdaprovsu antara lain mengharapkan acara Deklarasi dan Seminar Nasional API ini menjadi momentum bagi insan pers menyamakan persepsi, sikap, dan langkah dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat melalui penegakan hukum untuk mendewasakan kehidupan berdemokrasi. Plt Gubsu juga mengajak semua komponen dan insan pers untuk meningkatkan profesionalisme pers dengan menegakkan hukum dan etika pers demi masa depan bangsa yang manusia, beradab, dan bermartabat. Sesungguhnya akutabilitas pers terhadap bangsanya, kata Plt Gubsu, ditentukan oleh kinerja pers itu sendiri yang berdasarkan pada supremasi hukum, hak asasi manusia dan kode etik wartawan Indonesia dengan pemberitaan yang akurat, berimbang, adil, dan sejalan dengan asas praduga tak bersalah. Kebebasan pers juga merupakan tolak ukur demokrasi di suatu negara. Dengan adanya API diharapkan dapat ikut mencerdaskan kehidupan berdemokrasi di masyarakat. “Kami sangat mendorong kehidupan pers di Sumut, karena itu merupakan amanat UU No 40 tahun 1999 tentang Pers dan untuk menumbuhkan demokrasi,” jelasnya. Sementara itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat API Iskandar mengatakan, API merupakan organisasi pers yang baru berdiri di

Indonesia. Kota Medan sengaja dipilih sebagai tempat deklarasi API karena sejak dulu Sumatera Utara, khususnya Kota Medan dikenal banyak melahirkan tokoh pers nasional dan gudangnya pers di tanah air. Sebagai sebuah organisasi pers bersifat nasional, API nantinya terstruktur dari mulai tingkat pusat hingga daerah. Setelah terbentuk di tingkat pusat, selanjutnya akan dibentuk kepengurusan di seluruh daerah mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. "Untuk sementara ini Dewan Pimpinan Pusat API akan berkedudukan di Kota Medan dan setelah di Sumatera Utara, kami targetkan kepengurusan API di provinsi maupun daerah lainnya juga akan segera terbentuk,” jelas Iskandar. Lebih lanjut Iskandar menjelaskan mereka mendirikan API karena dilatarbelakangi masih banyak wartawan yang belum terlindungi dari ancaman kekerasan terhadap pers dan kriminalisasi pers. Sejak reformasi, sambungnya, banyak bermunculan perusahaan pers dan pekerja pers yang belum memiliki wadah pers dalam rangka meningkatkan profesionalisme pekerja pers. "Kami berharap API bisa menjadi wadah alternatif untuk tempat berhimpun bagi para pekerja pers dan menjadi mitra bagi seluruh organisasi pers yang sudah ada untuk bersamasama berjuang meningkatkan profesionalisme pekerja pers di tanah air," pungkasnya. Ketua Panitia Deklarasi dan Seminar Nasional API Anggia Ramadhan melaporkan kegiatan ini mengundang 200-an undangan yang berasal dari unsur pemerintahan, TNI, Polri, organisasi pers, perguruan tinggi, mahasiswa, parpol, LSM, dan berbagai organisasi kemasyarakatan. Seminar Nasional Sementara dalam seminar, pakar hukum nasional Eggi Sudjana menilai saat ini banyak jurnalis yang tidak lagi independen atau bergantung kepada siapa pemilik media di mana si jurnalis tersebut bekerja. Jurnalis semestinya harus kuat menjaga independensinya sehingga objektivitas pemberitaan tidak memihak, sesuai dengan fakta dan data, serta dilandasi kebenaran, kejujuran, dan keadilan. Potret korupsi di Indonesia mungkin salah satu yang terburuk dalam sejarah peradaban modern. Begitu buruknya potret korupsi itu, sehingga korupsi seperti telah membudaya.

Kehadiran API, kata Eggi, diharapkan bisa mendorong terciptanya budaya kejujuran, kebenaran, dan keadilan sebagai kekuatan moral masyarakat lewat berita maupun informasi yang objektif, benar, dan nyata dari jurnalis. "API dibentuk untuk mendudukkan eksistensi pers atau jurnalis agar tetap independen. Dengan lahirnya API kita berharap dapat ikut memberi kontribusi positif bagi untuk semakin lebih baiknya kehidupan pers di tanah air," tegas Eggi. Pembicara lainnya, Sabam Leo Batubara mengakui, pers telah mampu memenuhi kriteria pers yang ideal yakni, isinya atraktif, mencakup 5W+1H. Kedua, kuat dalam pencerahan atau pencerdasan. Hal ini merujuk pada fungsi pers sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial sekaligus lembaga ekonomi. Ketiga, pers ideal mampu meraih public trust. Media yang taat pada kode etiklah yang akan dipercaya masyarakat. Keempat, pers yang benar-benar dibutuhkan rakyat, yang unggul dalam penetrasi. Hanya sedikit pers yang memiliki keempat kriteria tersebut Pers saat ini menurutnya memiliki empat tantangan. Pertama, tantangan utamanya adalah konstitusi yang belum melindungi kemerdekaan pers. Saat ini baru UU Pers saja yang melindungi. Kedua, Indonesia menganut politik hukum yang mengkriminalkan pers dengan pidana yang mengancam kontrol. Dasar kriminalisasi ini berdasarkan zaman Hindia Belanda. Dengan kata lain, bila pers mengkritik bisa dipenjara. Dua alasan ini mengakibatkan Indonesia menjadi negara terkorup peringkat enam di dunia, sehingga pers tidak berani melakukan investigasi karena takut dikriminalisasi. Ketiga, kuantitas media yang meledak tidak diimbangi dengan jumlah wartawan yang kompeten. Terakhir, masih banyak pers yang tidak sehat, dengan produk yang tidak mencerdaskan bangsa. “Empat hal inilah tantangan besar yang dihadapi pers Indonesia kini,” katanya. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ke sinilah pers itu harus dibawa. Pers itu harus dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan tujuan negara kita, serta menyampaikan informasi yang benar, menjadi alat kontrol sosial yang baik dan dapat menjadi media hiburan. Sekarang yang dibutuhkan adalah ahli hukum yang membela kemerdekaan pers.(ASIONG/WAN/FEL)

SEMINAR–Eggi Sudjana (kiri) memaparkan pandangannya saat menjadi salah satu narasumber Seminar Peranan Pers Dalam Penegakan Hukum dan Demokrasi yang dipandu moderator Choking Susilo Sakeh (kanan).

CENDERAMATA –Ketua Umum DPP API Iskandar ST menyerahkan cenderamata kepada Leo Nababan dari Dewan Pers usai menyematkan ulos kepada Sekdaprovsu Nurdin Lubis.

PANITIA–Ketua Umum dan Sekretaris Umum DPP API saat diabadikan bersama Sekdaprovsu Nurdin Lubis, Leo Nababan, Eggi Sudjana, Hinca Panjaitan, dan Choking Susilo Sakeh usai pemberian cenderamata.

PATAKA –Prosesi saat penyerahan pataka API kepada Ketua Umum DPP API Iskandar ST didampingi Sekretaris Umum MA Sidik Surbakti.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.