Epaper Harian Andalas 04 oktober 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Jumat, 4 Oktober 2019

D A N

C E R D A S

No: 24023/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 andalas|siong

Sejumlah pengurus Partai NasDem dan PKS Sumut diabadikan bersama-sama usai melakukan pertukaran cenderamata Kantor DPW PKS Sumut, Jalan Kenanga Raya, No 51, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kamis, (3/10).

Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST dan Ketua PKS Sumut, Dr Hariyanto Lc melakukan salam komando di Kantor DPW PKS Sumut, Jalan Kenanga Raya, No 51, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kamis, (3/10).

Bangun Komunikasi dan Samakan Persepsi Pilkada Serentak

Ketua DPW NasDem Sumut Sambangi PKS

Unik Tapi Nyata

Miliki 13 Gelar, Dosen Perempuan Ini Cetak Rekor MURI

Medan-andalas Ketua Dewan Pimpinan Wilah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sumatera Utara (Sumut) , Iskandar ST meyambangi Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut di Jalan Kenanga Raya, No 51, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kamis, (3/10). Pertemuan itu untuk bersilaturahmi sekaligus membangun komunikasi terkait proses Pilkada serentak yang sudah di ambang pintu. "Bulan Oktober ini kita sudah memulai proses Pilkada, seperti kita ketahui tahun 2020 di wilayah Sumut ada 23 kabupaten/kota yang akan

mengikuti Pilkada serentak. Jadi kehadiran Pimpinan DPW Partai NasDem hari ini untuk membangun komunikasi dan menyamakan persepsi dengan

PKS," kata Ketua PKS Sumut, Dr Hariyanto Lc didampingi Sekretaris Irvantra Padang,

Baskami Ginting

• LANJUT KE HAL. 15

Yasir R Loebis

• LANJUT KE HAL. 15

Bawa 64,71 Kg Sabu

Tanjung Balai - andalas Terbukti bersalah dalam kasus tindak pidana narkoba, seorang warga negara (WN) Malaysia bernama Noorul Zaman Bin Mohd Amin, divonis hukuman mati di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut). Majelis hakim yang dike-

tuai Salomo Ginting menyatakan Noorul terbukti bersalah membawa 64,71 gram sabusabu. Pria berkulit hitam ini didakwa melanggar Pasal 113 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Terdakwa terbukti • LANJUT KE HAL. 15

andalas|anuar

Truk Mitsubshi Fuso Trado yang menabrak warung Pak Alex di pusat kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Kamis (3/10) merenggut dua nyawa.

Blangkejeren-andalas Truk Mitsubshi Fuso Trado menabrak warung Pak Alex yang berada di pusat kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Kamis (3/10) sekira pukul 5:30 WIB. Akibat lakalantas terse-

but, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Kapolres Gayo Lues AKBP Rudy Setiawan melalui Kasat Lantas AKP Iwan Haji S Pdi kepada wartawan mengatakan, korban meninggal dunia adalah Miwa

Sopian Ramud (45) selaku sopir Fuso Trado, dan H Zailani (50) warga Centong Atas Dusun Pasar Lama yang merupakan Pegawai Komisi Independent Pemilihan (KIP) • LANJUT KE HAL. 15

Sony Santoso Tidak Pernah Tercatat sebagai Dosen UMI

andalas|ist

Medan-andalas Berdasarkan laporan harta kekayaan lima nama pimpinan sementara DPRD Sumatera Utara yang selanjutnya akan menjadi pimpinan definitive, tercatat Harun Mustafa Nasution terkaya

dengan total kekayaan Rp15 miliar lebih, dan termiskin Rahmansyah Sibarani dengan kekayaan 'cuma' Rp876 juta. Lima nama pimpinan sementara DPRD Sumut telah • LANJUT KE HAL. 15

Trado Seruduk Warung, Dua Orang Meninggal Dunia

Pimpinan UMI Medan Audiensi ke Harian andalas

Pimpinan UMI Medan diabadikan bersama Pemred Harian andalas Agus Salim Ujung usai audiensi.

Salman Alfarisi

Harun Nasution Terkaya, Rahmansyah Sibarani Termiskin

selama 60 tahun berdirinya Untar. Adapun salah satunya, yaitu pemberian penghargaan kepada salah satu dosen Untar karena jumlah gelarnya. Tak mainmain, dosen perempuan ini

Warga Malaysia Divonis Mati di PN Tanjung Balai

Rahmad Sibarani

Laporan Harta Kekayaan Pimpinan DPRDSU

foto|okezone.com

Ada yang tak biasa dalam perayaan Dies Natalis ke-60 Universitas Tarumanegara (Untar). Acara sidang terbuka senat ini juga mengagendakan pemberian penghargaan kepada karyawan, dosen, rektor, beserta jajaran yang berprestasi dan berjasa

Harun M Nasution

Staf Ahli Rektor Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, Prof Dr dr Thomson P Nadapdap MS (Epid) menegaskan, bahwa SS (Sony Santoso) tidak pernah tercatat sebagai dosen fakultas di salah satu Program Studi di UMI, tetapi kemungkinan merupakan dosen di salah satu universitas swasta lainnya yang terdapat di Kota Medan.

P

rof Thomson P Nadapdap menyampaikan hal itu dalam kunjungan audiensinya ke Harian andalas, yang diterima langsung Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Harian Andalas, Drs Agus Salim

Ujung, Kamis (3/10). Turut serta dalam kunjungan ini, Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) JM Hutapea SE MM, Wakil Rektor IV (Bidang Kerja Sama Antara Luar dan Dalam Negeri) Drs Sevendy • LANJUT KE HAL. 15

andalas|ist

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memprakarsai “Sumut Peduli Wamena” di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan, Kamis (3/10).

Lewat Aksi Sumut Peduli Wamena

Gubernur Edy Rahmayadi Berhasil Galang Dana Rp2,1 M Medan – andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,1 miliar, untuk bantuan kepada warga Sumut yang menjadi korban kerusu-

han di Wamena, Papua. Dana itu terkumpul dalam acara “Sumut Peduli Wamena” yang diprakarsai Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ka• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 03 OKTOBER 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.579 9.482 CNY 2.016 1.996 EUR 15.631 15.474 GBP 17.543 17.367 HKD 1.818 1.800

Mata Uang Jual Beli 132 JPY 133 MYR 3.405 3.366 SGD 10.313 10.210 USD 14.264 14.122 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

15

Warga Aceh Nekat Naik Pesawat ke Malang Demi Tinggalkan Wamena Malang – andalas Kerusuhan Wamena tak pernah dibayangkan sebelumnya oleh empat warga Lawe Sigala Timur, Lawe Sigala Gala, Aceh Tenggara yang ikut dalam rombongan pengungsi yang pulang ke Jawa Timur. Friska Sitohang (30), Tresesi Sihotang (26), Natael Gultom (3,5), dan Nasya (8 bulan) yang masih satu keluarga ini menyatakan kisah dramatisnya bisa selamat dari tragedi di Wamena. Friska menuturkan, saat itu ia berada di dalam rumah bersama keluarganya dan massa saat itu sudah banyak di luar. Sementara suaminya, Apner Gultom tengah bekerja di PNS Diaspora Wamena. "Kami bersembunyi di dalam rumah. Takut kekuar, kalau keluar dibunuh dan dibakar. Bisa selamat karena dijemput polisi

yang sedang patroli," kata Friska, Kamis (3/10). Bahkan karena paniknya, Friska nekat masuk pesawat Hercules yang membawa pengungsi di Wamena ke Jawa Timur, bukan ke Aceh daerah tempat asalnya. "Kami berempat nyelip ke pesawat yang ada. Pokoknya

waktu itu yang penting bisa keluar dari Papua dengan selamat," tuturnya sambil meneteskan air mata. Sementara itu, sang suami masih berada di Bandara Wamena lantaran diprioritaskan anak-anak dan ibu-ibu dahulu yang dipulangkan. Namun meski berpisah Friska mengaku

masih berkomunikasi dengan sang suami yang masih menunggu pesawat selanjutnya untuk diterbangkan keluar Papua. Pemerintah setempat memperbolehkan keempatnya dievakuasi dengan pesawat Hercules ke Lanud Abdul Rachman Saleh Malang asalkan didampingi Aksi Cepat

Tanggap (ACT) yang tengah mengirim bantuan kemanusiaan ke Wamena Papua. Di sisi lain, Kepala ACT Malang Diki Taufik yang turut mendampingi keempatnya selama di Malang, mengaku mendapat kabar komunikasi antara ACT Aceh dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Plt Gubernur Aceh menyatakan, telah memerintahkan Dinas Sosial Provinsi Aceh untuk menjemput empat warganya yang kini ditampung di MES Dinas Sosial Kota Malang, sebelum dipulangkan ke Aceh. Friska Sihotang menjadi satu dari ribuan warga pendatang yang dipulangkan dari Wamena, Papua. Mereka diangkut dengan pesawat milik TNI AU dengan tujuan berbagai kota di Sulawesi, Jawa, Kalimantan, hingga Sumatera. Tercatat hingga kini sekitar 10.000 warga telah mengungsi dari Wamena. (OKZ)

HARUN NASUTION TERKAYA, RAHMANSYAH SIBARANI TERMISKIN ............... • DARI HALAMAN. 1 diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar segera di SK-kan. Yakni, Ketua Baskami Ginting (PDIP), Wakil Ketua Harun Mustafa Nasution (Gerindra), Yasyir Ridho (Golkar), Rahmansyah Sibarani (NasDem), dan Salman Alfarisi (PKS). Berikut daftar kekayaan lima pimpinan DPRD Sumut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), yang dikutip dari https://elhkpn.kpk.go.id, Kamis (3/10). Baskami Ginting Dalam laman https:// elhkpn.kpk.go.id (tanggal penyampaian/jenis laporantahun: 9 April 2019/periodik2018) Baskami Ginting memiliki total kekayaan mencapai Rp8.848.415.000. Dengan rincian tanah dan bangunan Rp2.723.415.000 yang berada di Medan dan Deli Serdang. Alat transportasi dan mesin

mencapai Rp800.000.000 yakni mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2016 Rp450.000.000 dan Toyota Camry Sedan tahun 2012 Rp350.000.000. Lalu, harta bergerak lainnya Rp25.000.000, surat berharga Rp5.000.000.000, kas dan setara kas Rp300.000.000. Harun Mustafa Nasution Politisi Gerindra ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp15.555.000.000, namun utang mencapai Rp2.800.000.000 sehingga total harta kekayaan Rp12.755.000.000 (tanggal Penyampaian Jenis Laporan Tahun: 28 Mei 2019/Khusus Calon PN). Dengan rincian, tanah dan bangunan yang berada di Medan, Mandailing Natal Rp13.350.000.000. Kemudian alat transportasi dan mesin mencapai Rp1.710.000.000 dengan rincian Mobil Hino Lohan tahun 2013 Rp320.000.000, mobil Toyota Land Cruiser VX 100

Limited tahun 1999 Rp270.000.000, mobil Fuso 6x4 Tronton tahun 1995 Rp190.000.000. Mobil Fuso 190 PS tahun 1995 Rp150.000.000, mobil Fuso 190 PS tahun 1991 Rp100.000.000, mobil Fuso 190 PS tahun 2001 Rp200.000.000, mobil Hino Lohan 235 TI tahun 2000 Rp200.000.000, Toyota Rush tahun 2012 Rp120.000.000 dan mobil Subaru XV tahun 2012 Rp160.000.000. Kemudian, harta bergerak lainnya Rp495.000.000, sehingga total mencapai Rp15.555.000.000. A Yasyir Ridho Loebis Politisi Golkar dan mantan Ketua KNPI Sumut ini memiliki total harta kekayaan mencapai Rp6.638.000.000 (tanggal penyampaian/jenis laporan -tahun: 24 Mei 2019/ periodik - 2018). Dengan rincian, tanah dan bangunan yang berada di Medan, Labuhanbatu Utara, Deli Serdang dan Mandailing Natal

dengan nilai Rp6.010.000.000. Sedangkan, alat transportasi dan mesin mencapai Rp628.000.000 dengan rincian, mobil Nissan Juke Minibus tahun 2011 Rp180.000.000, Toyota Land Cruiser Jeep tahun 2011 Rp400.000.000, motor Yamaha Mio tahun 2006 Rp7.000.000, 7 mesin jahit tahun 1900 Rp20.000.000 dan 4 mesin cetak tahun 1990 Rp21.000.000. Rahmansyah Sibarani Politisi NasDem ini memiliki kekayaan Rp896.000.000, namun abang Bupati Tapteng ini memiliki utang sebesar Rp20.000.000, sehingga total kekayaan hanya mencapai Rp876.000.000 (tanggal penyampaian/laporan -tahun: 3 April 2019/khusus Calon PN). Dengan rincian, alat transportasi dan mesin Rp811.000 .000, yakni motor Kawasaki Ninja 250 tahun 2013 Rp50. 000.000, mobil Mitsubishi

Pajero Sport tahun 2018 Rp565.000.000, mobil Honda Jazz tahun 2011 Rp150. 000. 000, motor Yamaha NMAX tahun 2017 Rp27.000.000, motor Kawasaki KLX 150 tahun 2014 Rp19.000.000. Sedangkan kas dan setara kas Rp85.000.000. Salman Alfarisi Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp1.769.397.324, namun mantan anggota DPRD Medan ini mempunyai utang sebesar Rp265.406.292 sehingga total harta kekayaan menjadi Rp1.503.991.032 (tanggal penyampaian/jenis laporan tahun: 27 Maret 2019/khusus - calon PN). Dengan rincian, tanah dan bangunan yang berada di Medan senilai Rp1.750.000. 000. Sedangkan alat transportasi dan mesin yakni motor Yamaha 1KP AT/113 CC tahun 2013 senilai Rp6.500.000, kas dan setara kas Rp12.897.000. (UJ)

GUBERNUR EDY RAHMAYADI BERHASIL GALANG DANA RP2,1 M .................. • DARI HALAMAN. 1 mis (3/10), di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan. Dana Rp2,1 miliar itu berasal dari para donatur yang hadir dalam aksi penggalangan dana tersebut. Di antaranya, Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, Ketua Yayasan RS Sembiring Johannes Sembiring, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Dinas PUPR Effendi Pohan, Ketua BM3 Sumut Syahruddin Ali, beberapa mantan Sekda Sumut, pengusaha, tokoh masyarakat dan tokoh agama. “Alhamdulillah hari ini

terkumpul Rp2,1 miliar (tepatnya Rp2.101.132.000) dan masih ada tiga hari lagi sebelum tim kita berangkat ke sana. Jadi, bila masih ada yang mau menyumbang lagi silahkan hubungi kami,” kata Gubernur. Dana sumbangan tersebut, nantinya akan dibawa ke Papua oleh Tim Peduli Papua yang dibentuk Pemprov Sumut. Selanjutnya dimanfaatkan untuk membantu warga Sumut korban kerusuhan di Wamena, Papua. Bantuan yang berikan disesuaikan dengan kabutuhan masyarakat yang ada di sana. “Dana ini akan kita berikan kepada pengungsi sesuai kebutuhan mereka, misalnya makanan, kain, obat-obatan, susu, atau mungkin memperbaiki rumah mereka, yang

pasti harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat asal Sumut yang ada di sana,” kata Edy Rahmayadi. Dana ini diperkirakan akan terus bertambah hingga tiga hari ke depan, sebelum keberangkatan Tim Peduli Wamena ke Papua. “Saya berteri makasih kepada masyarakat, organisasi, perusahaan yang menyumbang. Harapan saya tentu ini akan terus bertambah,” tambah Edy. Sampai saat ini, yang terdata ada 80 masyarakat asal Sumut yang mengungsi di Rindam XVII/Cen, Sentani. Namun, untuk data keseluruhan belum bisa dipastikan karena banyak masyarakat asal Sumut yang mengungsi ke tempat lain. Update jumlah

pengungsi ini langsung diterima Edy Rahmayadi saat menghubungi petugas yang dikirim ke Wamena. “Setelah saya telepon petugas di Wamena, sekarang total ada 80 orang yang mengungsi di Rindam, tetapi tentu masih banyak lagi yang mungkin mengungsi di tempat-tempat lainnya, seperti rumah kerabat atau saudara mereka. Ini akan dipastikan oleh tim kita yang berangkat ke sana,” kata Edy. Melalui keterangan petugas yang dihubungi Edy Rahmayadi, juga diketahui bahwa kondisi Wamena saat ini sudah kondusif. Masyarakat mulai kembali beraktivitas seperti biasa. Ini juga sesuai dengan keterangan warga asal Sumut

yang tiba di Medan, Senin (30/ 9), Septian Tambunan. “Situasi di Wamena saat saya terbang ke sini sudah kondusif, tidak adalah kericuhan, namun saya tetap memutuskan pulang ke Sumut. Dari informasi yang saya dapat dari teman-teman di sana pemerintahan akan berjalan kembali di hari Senin,” ujar Septian. Disampaikan juga, warga Sumut juga tidak ada yang menjadi korban jiwa pada konflik di Wamena, walau jumlah warga asal Sumut di daerah ini cukup banyak. “Sepengetahuan saya tidak ada warga Sumut yang menjadi korban konflik di Wamena, mungkin ada yang luka-luka, tetapi tidak ada korban jiwa,” tegasnya. (WAN)

KETUA DPW NASDEM SUMUT SAMBANGI PKS ..................................... • DARI HALAMAN. 1 Sekretaris MPW Cecep Wiwaha, unsur pengurus Abdul Azis dan Fitri Gustiana SPd. Terkait persiapan PKS dalam menyongsong Pilkada serentak di sejumlah daerah, Hariyanto menyatakan, PKS ada mengajukan kader untuk maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah maupun mengusung calon kepala daerah. "Intinya semua opsi masih terbuka. Untuk Pilkada Kota Medan kader kita siapkan, begitupun kita masih tetap membuka opsi lainnya.Jadi masih terlalu dini untuk diputuskan sebab masih ada proses lainnya yang harus kita ikuti. Inti kita masih punya banyak waktu untuk membangun komunikasi dengan partai polik lainnya," ucap Hariyanto.

Hariyanto menyatakan, selain NasDem, untuk partai politik lainnya tingkat wilayah yang telah menyambangi PKS adalah Golkar. Sedangkan tingkat daerah sudah cukup banyak partai maupun tokoh politik melakukan silaturahmi ke PKS. "Metode penjaringan kita bisa melalui hasil diskusi dan dialog seperti ini. Memang kita sudah membentuk tim pemenangan Pilkada di setiap daerah. Tim inilah nantinya mengoptimalisasikan hal yang berkaitan dengan Pilkada tersebut,"pungkasnya. Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST menyatakan, kunjungan sejumlah pengurus DPW Partai NasDem adalah dalam rangka silaturahmi guna menjalin hubungan yang lebih baik lagi. Selain itu, tentu saja

ada agenda politik yang dibicarakan dan tidak bisa dipungkiri. "Kami sedang menjajaki dari 23 daerah yang akan melangsungkan Pilkada serentak apakah ada kemungkinan NasDem dan PKS bisa bersatu mengusung calon yang sama," ungkap Iskandar yang didampingi sejumlah pengurus DPW Partai NasDem Sumut yaitu Sekretaris Syarwani, SH, Bendahara Iqbal Panantuan S, ST, Ketua Bapilu Salman Ginting, SH MAP, unsur pengurus Elfiana, Mita Triana, Ganda Manurung dan Hasan Simatupang. Iskandar menuturkan, Partai NasDem Sumut menyadari dari 23 daerah itu, mungkin hanya ada 2 daerah yang bisa diusung sendiri yaitu Sibolga dan Samosir. Sedangkan untuk daerah lainnya diharus-

kan berkoalisi dengan partai lainnya. "Menurut kami potensi partai yang bisa berkoalisi dengan kami adalah PKS. Makanya hari ini kami mengunjungi DPW Partai PKS Sumut atau sebagai junior mengunjungi partai yang senior. Dalam diskusi tadi kami meminta ilmu pada Partai PKS yang lebih senior," imbuh Iskandar. Dikatakannya, agenda kunjungan ini sebenarnya sudah dijadwalkan sebulan lalu, namun adanya kesibukan masing-masing pihak maka pertemuan ini baru bisa direalisasikan pada Kamis kemarin. "Jadi hari ini kami baru bisa bertemu, saya harap silaturahmi dan membangun komunikasi seperti ini juga bisa dilakukan hingga tingkat DPD.Ini yang pertama kita

mengunjungi PKS karena kita rasa visi dan misi Partai NasDem tidak jauh berbeda dengan Partai PKS. "Mudah-mudahan kita bisa menyatukan visi dan misi untuk membawa calon kepala daerah yang membawa kebaikan untuk daerahnya. Kalau calon yang diusung sama kenapa tidak. Bisa saja NasDem-PKS mengusung, kalau kurang nanti kita cari partai lainnya.Intinya opsi lain masih sangat terbuka, apalagi NasDem ini partai nasionalis religius, nah kalau dengan PKS kan kita masuk religiusnya, jadi tidak ada platform yang berbeda. Intinya kita semuanya sama dan harus punya kebersamaan untuk membangun Sumut ke arah yang lebih baik lagi,"tutup Iskandar. (SIONG)

SONY SANTOSO TIDAK PERNAH TERCATAT SEBAGAI DOSEN UMI .......... • DARI HALAMAN. 1 Napitupulu MHum, dan Humas David Siahaan SP. Prof Thomson Nadapdap merasa perlu menjelaskan hal itu, sehubungan dengan adanya pemberitaan di Harian andalas 1 Oktober 2019, yang berjudul 'Dosen UMI Medan Terduga Perencana Kerusuhan di Aksi Mujahid 212' terbit di halaman utama. Di dalam berita itu disebutkan, Sony Santoso merupakan dosen hukum di Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan. Wakil Rektor IV Sevendy Napitupulu menambahkan, bagaimana mungkin Laksda (Purn) Sony Santoso

menjadi dosen hukum di UMI, sementara UMI Medan sendiri belum memiliki Fakultas Hukum, karena UMI hanya memiliki lima fakultas. Yaitu Fakultas Sastra Inggris, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Komputer. "Mengenai keberadaan Laksda Sony Santoso, yang bersangkutan memang pernah memberikan ceramah tentang Wawasan Kebangsaan bagi para mahasiswa dan staf pengajar di UMI dalam bidang bela negara pada 28 September 1016 yang lalu saat masih bertugas di Kemenkopolhukam. Tetapi, beliau bukan

merupakan staf pengajar tetap atau staf honor di UMI," ungkap Sevendy Napitupulu. Sevendy Napitupulu dan WR III JM Hutapea menyebutkan, UMI Medan yang berdiri pada 1 Agustus 1965, awalnya bernama Perguruan Tinggi Methodist Indonesia (PTMI) Medan. Sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi yang dikelola pihak PTMI dengan persyaratan dua fakultas eksakta dan dua fakultas non eksakta, maka Perguruan Tinggi Methodist Indonesia (PTMI) berubah menjadi Universitas Methodist Indonesia Medan yang

disingkat dengan UMI Medan pada 4 September 1969. Kampus I UMI beralamat di Jalan Hang Tuah No 8 Madras Hulu Medan Polonia, Kampus II Jalan Setia Budi Pasar II Tanjung Sari Medan, Kampus III Jalan Harmonika Baru Pasar II Tanjung Sari Medan. Sedangkan, mahasiswa UMI saat ini berjumlah sekitar 6.328 orang dan memiliki dosen sebanyak 150 orang. Sekarang, UMI dipimpin Rektor Drs Humuntal Rumapea MKom (periode 2019-2023), dan tengah fokus pada proses belajar mengajar di awal tahun semester ganjil bagi mahasiswa baru dan mahasiswa lama. "Saat ini

UMI masuk ke dalam peringkat III terbaik perguruan tinggi swasta (PTS) di jajaran Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah I Sumut," ungkapnya. Sebelumnya, Pemred Harian andalas Agus Salim Ujung mengapresiasi kunjungan audiensi pihak rektorat UMI Medan dan menyatakan siap menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi swasta, khususnya UMI. Utamanya dalam hal peningkatan kualitas pemahaman mahasiswa terhadap etika dan bahasa jurnalistik serta publikasi kegiatan civitas akademika UMI. (RED)

Warga Malaysia Noorul Zaman Bin Mohd Amin dijatuhi hukuman mati di PN Tanjung Balai.

WARGA MALAYSIA DIVONIS MATI DI PN TANJUNG BALAI ........... • DARI HALAMAN. 1 secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat untuk tanpa hak atau melawan hukum, memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana tercantum dalam dakwaan primair," kata Salomo dalam persidangan yang digelar pada Rabu (2/10) sore. Putusan majelis hakim cukup mengejutkan. Pasalnya, JPU Siti Lisa Evriati Br Tarigan hanya meminta majelis hakim menjatuhi Noorul Zaman dengan hukuman 13 tahun penjara. Majelis hakim memberi kesempatan satu pekan kepada terdakwa untuk menyikapi putusan itu. Kesempatan yang sama diberikan kepada JPU. Seusai sidang Noorul Zaman tidak berkomentar. Dia terus berjalan bersama pengawal tahanan ke luar ruang sidang. Dalam perkara ini, Noorul Zaman tidak sendirian. Dia didakwa melakukan perbuatan itu bersama Pamuji alias Muji. Namun mereka disidang terpisah. WNI itu belum menjalani sidang putusan. Berdasarkan dakwaan JPU, Noorul Zaman bersama Pamuji ditangkap di Terminal Penumpang Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai, pada Sabtu (9/3) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mereka kedapatan membawa 6 bungkus plastik sabusabu, dengan berat bersih masing-masing 5,78 gram, 10,28 gram, 12,29 gram, 12,2 gram dan 24,16. Total berat bersih keseluruhan 64,71 gram sabu-sabu. Sebagian besar dimasukkan dalam dua kondom dan disimpan di anus. Sisanya disembunyikan di sepatu. Berdasarkan dakwaan, Noorul Zaman awalnya berniat ke Indonesia untuk menemui calon istrinya yang berada di Jember. Namun pria yang berprofesi sebagai pelatih sepak bola ini tidak memiliki uang. Teman yang dikenalnya pertengahan tahun lalu, Helmi (DPO), pun menawarinya membawa sabu-sabu. Dia dijanjikan upah RM 2.000 setelah mengantar barang haram itu sampai ke Indonesia. Noorul Azman sepakat. Helmi memberinya 2 buntalan kondom berisi sabu yang kemudian dimasukkan ke dalam anus. Bungkusan lain dimasukkan ke dalam sepatu. Dia juga diberikan sepotong kertas berisi nomor telepon penerima narkotika itu. Pada Sabtu (9/3), Noorul Zaman berangkat dari Port Klang dan tiba di Teluk Nibung sekitar pukul 16.30 WIB. Namun petugas Bea Cukai dan polisi menangkapnya. Penangkapan itu kemudian dikembangkan. Petugas menangkap penerima sabu Pamuji di SPBU H Anif di Medan. (MTC)

TRADO SERUDUK WARUNG, DUA ORANG MENINGGAL DUNIA .... • DARI HALAMAN. 1 Gayo Lues. Berdasarkan hasil penyelidikan pihak Satlantas Polres Gayo Lues, kejadian itu bermula saat truk Fuso Trado warna kuning tanpa nomor polisi melintas dari arah Desa Kampung Jawa menuju pusat kota Blangkejeren. Sesampainya di depan Mini Market Sena Rebung, truk dengan kecepatan sedang yang dikemudikan Miwa Sopian menabrak H Zailani. "H Zailani saat kejadian baru pulang menunaikan salat subuh dari Masjid belakang Sena Rebung dengan berjalan kaki. Dan truk yang dikendarai Miwa Sopian diduga mengalami rem blong, sehingga kecelakaan itu tidak terelakkan lagi," katanya. Setelah menabrak pegawai KIP itu, sopir langsung membanting stir ke arah kanan jalan. Saat itulah truk Fuso Trado kembali menabrak mobil bagian belakang Toyota Harier warna hitam BK 1221 XO yang sedang parkir di pinggir jalan. "Kemudian mobil pengangkut alat berat itu kembali menabrak Rumah Makan (wa-

rung) Pak Alex. Bahkan selain rumah pak Alex ada tiga rumah lagi yang mengalami kerusakan di bagian depanya," jelas Kasat Lantas. Saat menabrak warung Pak Alex, tiang rumah tetangganya ikut ambruk ke arah depan truk Fuso Trado. Di situlah sopir itu terjepit dan ditimpa beton tiang rumah. Warga dan polisi yang melihat kejadian itupun langsung berusaha menolong kedua korban. Namun naas nyawa keduanya tak bisa ditolong lagi. "Saudara Miwa Sopian Ramud mengalami luka di bagian kepala serta bagian tangan dan kaki, sehingga meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan H Zailani mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di TKP juga," kata Kasat Lantas seraya menambahkan kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Sementara truk Fuso Trado dan mobil Toyota Harier yang ditabrak diamankan di kantor Satlantas Kota Blangkejeren. Vegitu juga dengan rumah yang ditabrak sudah dipasang garis polisi. (NUAR)

MILIKI 13 GELAR, DOSEN PEREMPUAN INI CETAK REKOR MURI .............. • DARI HALAMAN. 1 memiliki 13 gelar yang mendampingi namanya. Dirinya mendapatkan Rekor MURI atas perolehan gelar akademik terbanyak kategori Perempuan dengan Gelar Magister Terbanyak. Menempuh berbagai pendidikan di program studi berbeda, namanya ialah Dr. Dr. Yenita, S.E, M.M.,MBA,MSI,MT,MH, MPD,MAK,ME, M.Ikom,MMSI. Tepuk tangan riuh dari rekan karyawan, dosen, hingga mahasiswa yang kagum dengan dosen Fakultas Ekonomi Untar tersebut mengiringi langkahnya saat akan menerima penghargaan

MURI. Terhitung saat ini ia telah memiliki 1 gelar sarjana, 10 gelar master, dan 2 gelar doktor. Pemberian penghargaan dan rekor MURI itu pun dilakukan di Auditorium Gedung M Universitas Tarumanegara. Sidang terbuka senat ini diadakan dalam rangka memeringati Dies Natalis ke-60 Untar. Acara ini pun dihadiri oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof. Dr. Ismunanda serta perwakilan Asian University Union (AU+) President Kun Shan University, Prof Dr. Lee, Tien-Shang. (OKZ)


MEDAN KITA

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

2

andalas Demokrat Tetapkan Wanseptember Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

DPR : Kursi Yes, Rapat No HAMPIR setengah anggota DPR dan DPD tak menghadiri sidang paripurna MPR, Rabu (2/10). Dari 711 anggota DPR dan DPD, hanya 376 anggota yang hadir berdasar absensi yang dibacakan saat pembukaan sidang. Artinya 335 anggota lainnya tidak hadir. Padahal mereka baru saja dilantik dan diambil sumpahnya sebagai anggota DPR dan DPD pada Selasa. Bahkan satu pimpinan sementara MPR, Sabam Sirait, yang harusnya memimpin jalannya sidang, juga ikut absen. Akhirnya sidang hanya dipimpin oleh satu pimpinan, yakni Hillary Brigitta Lasut. Hal itu membuat perdebatan terkait keabsahan sidang. Akhirnya sidang sempat diskors sementara untuk melakukan rapat konsultasi antar fraksi. Namun fenomena itu sebenarnya tidaklah mengejutkan, karena sejatinya wakil rakyat di DPR dan DPD itu, sebagaimana para anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota hanya semangat saat mengejar dan mendapatkan kursi anggota legislatif. Mereka juga getol dan mati-matian untuk mendapatkan jabatan, baik sebagai pimpinan dewan, fraksi maupun pimpinan komisi. Tetapi ketika kursi dan jabatan itu didapatkan, mereka akan kembali kepada kebiasaannya semula, yaitu cenderung bermalas-malasan dalam menjalankan tugas rutin di dewan, apakah itu rapat paripurna, rapat kerja, rapat dengar pendapat, maupun rapatrapat lainnya membahas anggaran maupun rancangan undang undang atau peraturan daerah. Pertanyaannya, mengapa para anggota DPR/D tersebut, bisa seenaknya tidak menghadiri rapat ? Hal ini tiada lain, karena tidak ada aturan yang jelas dan tegas menyangkut pemberian sanksi kepada anggota dewan yang sering mangkir dalam melaksanakan kewajibannya itu. Kalaupun ada sejumlah sanksi yang diatur di dalam tatib dan diberikan amanah kepada Badan Kehormatan untuk menindaklanjutinya. Tetap saja, keberadaan Badan Kehormatan hanya sekadar institusi yang tidak 'bergigi' dan hanya sebatas berperan memberikan imbauan dan pengungkapan di internal dewan, perihal siapa saja anggota dewan yang sering mangkir dalam rapat parupurna, yang selanjutnya tidak disertai dengan pemberian tindakan tegas. Terkait dengan fakta yang berlaku di seluruh Indonesia, bahwa anggota DPR/D hanya sekadar menginginkan kursi di legislatif dan malas dalam mengikuti rapat-rapat (kursi yes, rapat no), kita berharap pihak DPR/D sendiri bisa menyusun aturan yang tegas di kalangan anggota dewan sendiri, berkaitan dengan pemberian punishment terhadap para wakil rakyat yang sering dengan sengaja tidak menghadiri rapat tersebut. Misalnya dibuat sebuah ketentuan, bahwa jika anggota dewan tidak menghadiri rapat paripurna dan rapatrapat lainnya, dikenakan pemotongan honor yang signifikan jumlahnya. Jika honor sudah dipotong pun, masih juga belum kapok, maka ketentuan pergantian antar waktu (PAW) yang menjadi kewenangan pimpinan partai harus dihidupkan kembali. Tentunya dengan catatan PAW yang diperbolehkan adalah ditujukan kepada mereka yang terbukti sudah berulangkali tidak menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan. Misal tidak hadir dalam rapat paripurna sampai tiga kali berturut, tanpa disertai alasan yang jelas dan rasional. Diharapkan kepada pimpinan partai, hendaknya dalam rekrutmen caleg, tidak asal-asalan. Selain itu, juga perlu dilakukan regenerasi terhadap para anggota dewan itu. Mereka yang sudah berusia sepuh, 70 hingga 80 tahun sebaiknya tidak lagi ikut-ikutan menjadi caleg. Begitu juga anggota dewan yang sudah menjabat 4 sampai 5 periode, tidak diperkenankan lagi mencalonkan diri. (**)

Situmorang Wakil Ketua DPRD Dairi Mardaulat Girsang Ketua Fraksi

Medan-andalas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menunjuk Wanseptember Situmorang SH menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dairi dan Mardaulat Girsang sebagai Ketua Fraksi untuk periode 20192024. Penunjukan keduanya ditetapkan dalam Surat Keputusan DPP Partai Demokrat yang diserahkan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Drs Herri Zulkarnain Hutajulu SH MSi dan Sekretaris Hj Melizar Latif SE, MM kepada Wanseptember Situmorang dan Mardaulat Girsang di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut, Jalan Gatot Subroto, Medan, kemarin. Diketahui, hasil Pemilu Legislatif (Pileg) April 2019

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Drs Herri Zulkarnain Hutajulu SH MSi didampingi Sekretaris Hj Melizar Latif SE MM saat menyerahkan SK Wakil Ketua DPRD Dairi kepada Wanseptember Situmorang SH dan SK Ketua Fraksi kepada Mardaulat Girsang. lalu, Partai Demokrat memeroleh lima kursi di DPRD Dairi, masing-masing atas nama Drs Bona Hasudungan Sitindaon, Cipta Karo-Karo, Wanseptember Situmorang, Mardaulat Girsang, dan Rukiatno Nainggolan.

Sesuai ketentuan Undang-Undang Pemilu, maka Partai Demokrat mendapat jatah unsur pimpinan di DPRD di Kabupaten Dairi dan menjadi salah satu Wakil Ketua DPRD Dairi. Sebelumnya, DPD Partai

Demokrat Sumut telah melaksanakan interview/wawancara kepada para anggota legislatif terpilih kabupaten/kota se-Sumut, sebagai bahan untuk direkomendasikan ke DPP Partai Demokrat sebagai pimpinan DPRD dan ketua fraksi di kabupaten/kota di Sumut. Hasil Pileg April 2019 lalu, Partai Demokrat mendapat jatah kursi ketua dan wakil ketua DPRD di sejumlah kabupaten/kota. Maka untuk duduk di kursi ketua/ wakil DPRD bahkan menjadi ketua fraksi, DPD Partai Demokrat Sumut pada akhir Agustus 2019 lalu melaksanakan interview kepada para anggota legislatif yang terpilih. Hal ini merupakan program partai secara nasional, di mana seluruh DPD Partai Demokrat di Indonesia melakukan hal yang sama. Usai menyerahkan SK DPP Partai Demokrat, Herri Zulkarnain Hutajulu dan Melizar Latif berharap ke-

pada Wanseptember Situmorang sebagai Wakil Ketua DPRD dan Mardaulat Girsang sebagai Ketua Fraksi harus amanah dalam melaksanakan tugas dan harus peduli kepada rakyat Dairi. "Anggota legislatif dari Partai Demokrat harus amanah dan tidak melakukan tindakan korupsi, tindakan kriminal dan jangan terlibat narkoba,� kata Herri. Herri juga mengamanatkan, selain wajib membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten Dairi, anggota DPRD Dairi juga harus dapat menjadi panutan bagi masyarakat sekitar. "Kader Partai Demokrat juga harus santun, cerdas, berkualitas, selalu peduli dan memberi solusi kepada rakyat serta tampil paling depan," ungkap Herri seraya berpesan kepada seluruh anggota DPRD dari Partai Demokrat agar selalu menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat dan unsur pemerintahan. (GUS)

Nawal Ajak Siswa Terapkan Pola Hidup Sehat Medan-andalas Menjaga kesehatan itu sangat penting, termasuk bagi para siswa sekolah sebagai generasi penerus bangsa. Karena itu, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi mengajak para siswa untuk menerapkan pola hidup sehat. "Anak-anak ada yang tahu kiat Sehat Zaman Now?, untuk tetap menjaga kesehatan pertama harus rajin berolahraga, makan buah dan sayur, tidak merokok, jaga berat badan ideal, menjaga kesehatan mental dan yang paling penting istirahatlah yang cukup," ujar Nawal kepada ratusan siswa yang hadir di acara Bulan Bakti Istri Dokter Indonesia, Kamis (3/10), di SMK Negeri 1 Medan, Jalan Sindoro, Nomor 1, Medan. Kehadiran Nawal ber-

Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi didampingi Wakil Ketua TP PKK Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah menghadiri kegiatan rangkaian bulan bakti IDI tahun 2019 di SMKN 1 Medan Jalan Sindoro Medan, Kamis (3/10). sama Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah disambut antusias para siswa. Mereka juga tampak serius mendengarkan paparan dari Ketua TP PKK Sumut tenang ‘Kiat

Sehat Zaman Now’. Nawal juga berpesan, agar para siswa yang hadir tidak berlebihan dalam menggunakan gawai, karena dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kese-

hatan. "Anak-anak ku istirahat yang cukup, harus pandai mengatur waktu, kapan waktunya istirahat, dan kapan waktunya bermain menggunakan gawai, jangan pula kalian yang diatur oleh teknologi, sehingga berujung pada hal-hal tidak baik," tutur Nawal. Selaku duta Tuberkulosis, Nawal pun mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih untuk terhindar dari penyakit. "Peduli lah pada lingkungan, jika melihat sampah-sampah berserakan di sekitar kalian boleh langsung ambil dan membuangnya di tempat sampah, mulai dari diri sendiri dahulu agar bisa menjadi contoh untuk teman-teman lainnya," tambah Nawal. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Medan Usman Lu-

bis menyambut baik dan mendukung apa yang disampaikan Ketua TP PKK Sumut tentang menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Untuk itu, pihaknya membuat program wajib mengutip sampah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, setiap hari Sabtu. Ketua IDI Medan Retno Eddy Sutrisno menjelaskan, bahwa kegiatan Bulan Bakti ini merupakan program dari pusat, dan rencananya akan dilakukan penyuluhan gizi, pemberian vitamin pada 413 siswa, serta pemeriksaan HB. Sebelum meninggalkan lokasi acara, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Sumut melakukan penanaman bibit sayuran di lapangan sekolah, guna mendukung Gerakan Makan Sayur Bersama. (WAN)

Legislatif Dorong Wali Kota Segera Terbitkan Perwal Medan-andalas Sampai kini, sudah banyak Peraturan Daerah (Perda) yang telah disahkan, namun penerbitan perda tak diikuti dengan penerbitan Peraturan Wali kota (Perwal). Sehingga, perda yang telah disahkan belum bisa diterapkan. Anggota DPRD Medan, Abdul Rani mencontohkan

Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan. Diakuinya, Perda ini belum bisa diterapkan, karena Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin belum menerbitkan perwalnya. Padahal, bila perwalnya diterbitkan perda sudah bisa diterapkan. "Ada sejumlah sanksi di dalam perda untuk orang dan badan perusa-

haan yang membuang sampah sembarangan. Tapi sanksi itu belum bisa diterapkan, karena perwalnya belum ada," urainya kepada wartawan, kemarin. Ia menambahkan bila perwalnya diterbitkan, maka secara otomatis sanksi yang tertera di dalam perda bisa dijalankan. Mengingat, sanksinya lumayan berat.

Seperti masyarakat yang membuang sampah sembarangan bisa didenda Rp10 juta dan badan perusahaan didenda Rp50 juta. "Kota Medan ini bisa bersih, bila tidak ada lagi orang dan badan perusahaan yang berani membuang sampah sembarangan," urai politisi PPP itu. Sebagai legislator, dia

mendorong Pemko Medan untuk menerbitkan Perwal tersebut. "Kita cuma bisa mendorong agar Perwalnya segera terbit. Kita tak bisa mengintimidasi apalagi mencampurinya lebih dalam. Intinya, kalau Perwalnya sudah diterbitkan, maka sanksi dari Perda itu bisa diterapkan," paparnya lagi. (THA)

Pengembangan Wisata Halal

UMA Ditantang Dirikan Laboratorium Halal Medan-andalas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (DPW IAEI) Sumatera Utara (Sumut) Dr H Azhari Akmal Tarigan MAg menantang Universitas Medan Area (UMA) mendirikan laboratorium halal refresentatif berbiaya Rp10 miliar. “Saya yakin UMA mampu mendirikan laboratorium halal representatif. Baik dari segi sumber daya manusia maupun finansial, UMA sanggup mendirikan laboratorium halal lengkap, modern dan canggih," ujarnya saat menjadi salah satu pembicara pada Roadshow Seminar Ekonomi Islam bertema “Optimalisasi Industri Halal dalam Membangun Ekonomi Islam Indonesia diEera Industri 4.0� di aula Perpustakaan Kampus I Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (3/ 10). Seminar itu digelar atas kerja sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMA dan IAEI, dibuka Rektor UMA Prof Dr Ir

andalas/hamdani

BINGKISAN - Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc didampingi Ketua IHLC Dr H Sapta Nirwandar SE menyerahkan bingkisan kepada pembicara Dr Azhari Akmal Tarigan MAg, seusai pembukaan Roadshow Seminar Ekonomi Islam, Kamis (3/10). Dadan Ramdan MEng MSc. Seminar menampilkan pembicara Dr H Sapta Nirwandar SE, Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Safri Haliding SE MSc ACC, Dosen Ekonomi Syariah FEB UMA, Ahmad Rafiki PhD dan Inza Putra (Deputy Funding and Digital Banking PT Bank BRI Syariah TBk). Seminar dipandu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB UMA Ir M Yamin Siregar MM.

Hadir dalam seminar itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMA Muazzul SH MHum, Dekan FEB UMA Dr Ihsan Efendi SE MSi, Wakil Dekan Bidang Akademik Hery Syahrial SE MSi, Ketua Panitia Teddy Pribadi SE MM, Kahumas UMA Ir Asmah Indrawati MP dan para ahli ekonomi syariah dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Sumut. Azhari Akmal Tarigan menyebutkan, peran PT dalam pengembangan industri halal dapat

dilakukan dengan membangun SDM andal. Untuk itu, teknologi menjadi penting dikembangkan dan diarahkan. “Dan UMA memiliki Fakultas Ekonomi dan Pertanian dinilai mampu melakukan peran pengembangan industri halal di Sumut,� tandasnya. Ia kemudian mengajak PT di Sumut membentuk pusat-pusat studi halal dengan berbagai keunikannya masingmasing serta menciptakan iklim atau atmosfir halal kampus yang kondusif. Pembicara lainnya, Ahmad Rafiki mengatakan, Indonesia baru sebatas menjadi konsumen dalam industri halal global, belum menjadi produsen. Padahal, kini negara-negara nonMuslim berlomba menjadi pusat industri halal di dunia. “Thailand kini menjadi pusat makanan halal dunia. Korea jadi tujuan wisata halal di dunia. China pengekspor pakaian halal terbesar di dunia. Jepang

akan menjadikan industri halal sebagai kontributor utama ekonominya pada 2020. Sedangkan Australia dikenal sebagai pemasok daging sapi halal terbesar di dunia. Brazil jadi pemasok daging ayam halal terbesar di dunia. Sementara Inggris kini jadi pusat keuangan syariah di Barat,� kata pakar ekonomi Syariah FEB UMA ini seraya berharap Indonesia harus jadi produsen, bukan konsumen dari industri halal. Prof Dadan Ramdan mengapresiasi IAEI yang telah menunjuk UMA sebagai tempat penyelenggara seminar meski belum memiki Prodi Ekonomi Syariah. “Namun dalam waktu dekat UMA akan buka prodi itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat,� katanya. Sementara itu, Teddy Pribadi didampingi Dekan FEB UMA Dr Ihsan Efendi kepada wartawan di sela-sela seminar mengatakan, seminar diikuti 300 peserta dari beberapa perguruan tinggi di Medan. (HAM)


MEDAN KITA

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

3

DLH Sumut Tinjau Pengelolaan PT KIM

Perusahaan Tidak Buang Limbah ke IPAL KIM Dipenalti Asisten Administrasi Um um K ot a Medan, Renward ParaUmum Kot ota pat,memimpin rapat Dewan Pengurus Korpri Kota Medan di Kantor Wali kot a, Kamis (3/10). kota,

Wali Kota Minta Korpri Diaktifkan Lagi di Seluruh OPD

Medan-andalas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) lebih diaktifkan lagi di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan. “Sebelum kepengurusan Korpri periode 2019 – 2020 dilantik, para pengurus lebih dulu mengevaluasi sejauh mana perjalanan organisasi yang menaungi para apratur sipil negara (ASN) itu selama ini,” pinta Wali Kota yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Kota Medan, Renward Parapat, ketika memimpin rapat Dewan Pengurus Korpri Kota Medan di Kantor Wali kota, Kamis (3/10). Renward mengatakan, agar seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan dapat saling berkonsolidasi sehingga Korpri lebih aktif lagi. Dikatakan Renward, jika ada organisasi namun tidak didukung dengan kepengurusan dan anggaran yang ada tentunya akan siasia. Oleh karenanya mantan Kadis Perhubungan Kota Medan itu berharap agar Korpri yang ada di seluruh OPD harus didukung dengan pengurusan serta anggaran yang jelas. Atas dasar itulah dalam rapat,

Renward, sengaja menghadirkan langsung seluruh bendahara dari setiap OPD di lingkungan Pemko Medan. Kehadiran para bendaharawan, guna mengevaluasi berkaitan dengan masalah kegiatan administrasi iuran Korpri. “Ada beberapa OPD aktif dalam menyetor iuran Korpri, tapi ada juga OPD sejak 2018 tidak menyetor iuran Korpri,” kata Renward. Terkait vitalnya keberadaan anggaran guna mendukung kelancaran jalannya roda organisasi, maka Renward menekankan agar penyelesaian masalah iuran Korpri secapatnya dilakukan. Setelah itu selesai bilangnya, barulah Dewan Kepengurusan Korpri Kota Medan masa bakti 2019-2024 dapat dikukuhkan. Renward berharap pasca pengukuhan dilakukan nanti, pengurus Korpri Kota Medan harus dapat menjalankan fungsi dan perannya terhadap masyarakat, bangsa dan negara khususnya Kota Medan. “Saya berharap dengan terbentuknya kepengurusan yang baru nantinya, maka pengelolaan iuran Korpri dapat terus dijalankan secara transparan serta dapat dikelola secara profesional,” pesannya.(BEN)

Medan-andalas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) meninjau proses pengolahan limbah cair milik PT Kawasan Industri Medan (KIM) (Persero), Kamis (3/10). Peninjauan dipimpin Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Binsar Situmorang yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut, Mariduk Sitorus ke unit pengolahan air limbah (WWTP) milik PT KIM. Kepada wartawan, Mariduk mengatakan bahwa hasil pengelolaan limbah yang dilakukan KIM sudah memenuhi baku mutu. Namun meskipun begitu, pengelolaan limbah PT KIM masih tetap dalam pengawasan lingkungan hidup Provsu. "Hal ini agar bisa tetap dipertahankan terus memenuhi baku mutu sebelum dibuang ke media lingkungan melalui parit atau sungai," katanya. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pengelolaan limbah ini. Bukan hanya untuk limbah cair, melainkan limbah lainnya. Terutama pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang merupakan mitra KIM tetapi tidak membuang limbahnya ke IPAL KIM. "Kita akan koordinasikan hal ini. Informasi ini penting kita ketahui dari PT KIM jika memang masih ada perusahaan yang merupakan mitranya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Binsar Situmorang yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut, Mariduk Sitorus meninjau pengolahan air limbah (WWTP) milik PT KIM. masih membuang limbah sembarangan, maka kalau disesuaikan dengan peraturannya, perusahaan itu sudah bisa dipenalti," ucap Mariduk. Merespons ini, Direktur Operasi dan Pengembangan PT KIM, Ilmi Abdullah melalui Asisten Manager Pengelolaan Limbah, Bernike Simanjuntak menyebutkan saat ini mitra perusahaan KIM yang membuang limbah cairnya ke IPAL PT KIM hanya 39 perusahaan. Ia tidak menyebutkan secara pasti apakah masih ada perusahaan yang membuang lim-

bahnya di luar IPAL PT KIM. "Tentunya kita tetap melakukan pengawasan tadi. Ada orang yang 24 jam terus mengawasi itu. Hanya saja dari 400 an mitra kita, perusahaan yang membuat limbah cair itu memang sedikit," katanya. Kebanyakan mitra mereka di KIM merupakan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pergudangan. "Kita mengelola limbah yang dari mitra industri. Sebelum masuk ke IPAL kita, kita buat SPPT dulu atau tata tertib baku mutu yang diperbolehkan ma-

suk di IPAL KIM. Jadi kita mempunyai pengawasan ke mitra industri atau investor, sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan PT KIM. Itu ada 9 parameternya," sebutnya yang turut didampingi Humas KIM Endang Budiati Sinaga. Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa, limbah yang masuk juga dari berbagai debit masing-masing. Ada yang 20 ribu meter per kubik dan ada juga yang 10 meter per kubik. "Berbagai macamlah. Itulah kita olah. Sesuai Kepmen Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun

2010," sebutnya. Jika perusahaan membuang lebih daripada baku mutu yang didesain, wajar pihaknya terganggudalampengolahan."Kadang mau juga seperti itu. Makanya ada pengawasan," sebutnya. Selain itu ia juga menyebutkan bahwa harga per meter kubik pembuangan limbah cair di PT KIM juga masih tergolong murah dibandingkan daerah lainnya. "Ke depan ini yang kita usulkan naik saja. Karena setiap tahun untuk pengelolaan limbah ini kita terus melakukan subsidi," sebutnya.(WAN)

Beri Dukungan untuk Jokowi, N4J Sambangi DPRD Sumut Medan-andalas Ratusan massa Lansia, Disabilitas, pemuda yang tergabung dalam Relawan Nusantara Untuk Jokowi (N4J) melakukan

aksi damai ke Gedung DPRD Sumut dipimpin langsung Ketua Umum DPP N4J, Dr RE Nainggolan MM. Relawan yang sejak Mei

2018 ini menyatakan dukungan kepada Ir Joko Widodo sebagai presiden, kini menyatakan tetap mendukung setiap kebijakan yang dilakukan peme-

rintah pusat, dan menolak aksiaksi anarkis untuk menyampaikan pendapat di tengah publik. "Kita dukung temanteman kita menyampaikan

aspirasi, namun harus dengan nilai-nilai yang demokratis dan tidak menimbulkan perpecahan bahkan menimbulkan korban. Kami menyesalkan, cara-cara anarkis yang justru melukai nilai-nilai kebangsaan kita," kata Dr RE Nainggolan saat menyampaikan orasinya di depan Kantor DPRD Sumut yang juga turut hadir Penanggungjawab Aksi H Agung Batahan Nasution SE (Sekjen DPP), Dr Hj Puan Maharani, Ronald Naibaho, Jadi Pane, Dr AD Handoko, MH, Manganar Situmorang, para penasehat JA Ferdinandus, H Sanggup Purba, Julius Silaen, Indra Hutauruk dan segenap pengurus DPP N4J. Kehadiran N4J diterima para anggota DPRD Sumut yaitu Drs Tuani Lumbantobing MSi, Delpin Barus ST, Artha Berlina Samosir, Meryl Rouli Saragih, Budieli Laia, Pantur Banjarnahor dan Kiki Handoko Sembiring SH MKn. Aksi ini mendapat pengawalan dari Kepolisian sejak massa berkumpul di Lapangan Merdeka dan long march ke Gedung DPRD Medan yang disertai dengan pembagian bunga kepada pengendara dan kepada aparat kepolisian serta anggota DPRD. Dijelaskan RE Nainggolan, saat ini N4J menilai banyaknya oknum-oknum yang berusaha memberikan warna dalam proses pembangunan yang dilakukan Jokowi dan jajarannya banyak melukai nilai-nilai kebangsaan. "Kita bersyukur dan berterima kasih, kepolisian kita bersama dengan TNI dan satuan pengaman lainnya terus berjuang menjaga keamanan setiap aksi yang terjadi di berbagai kota yang ada di Indonesia," ujar mantan Sekdaprov Sumut ini sembari mengajak semua pihak untuk tetap bergandengan tangan mengutamakan dan mendukung citacita bangsa yaitu Indonesia Maju.(PBC)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

4

BAP Kasus PT Alam Lima Kali Dikembalikan Jaksa

Medan-andalas Penyidikan kasus alih fungsi hutan lindung menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Langkat oleh PT Anugerah Langkat Makmur (Alam) yang menjadikan direkturnya, Musa Idihshah alias Dody menjadi tersangka, sudah berjalan sejak Januari 2019 lalu. Namun usaha keras pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus itu belum tercapai. Sebab, berkasnya masih ditolak terus oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sumut. Direktur Reskrimsus Poldasu, Kombes Rony Samtana ketika dikonfirmasi mengakui, berkas yang menjerat adik Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah itu belum rampung. Dia mengatakan pihaknya masih bekerja keras

melengkapi berkas yang dikembalikan (P-19, red) Kejaksaan. "Sudah lima kali BAP dikembalikan jaksa," kata Rony Samtana, kemarin. Ronny mengaku bingung hingga sampai lima kali BAP dikembalikan. "Kita tetap berupaya untuk melengkapi berkas sesuai petunjuk jaksa," tegasnya. Menjawab wartawan, mantan penyidik KPK itu menegaskan tidak akan mengeluarkan surat pemberitahuan penghentian penyidikan (SP3), meski berkanya sudah lima kali dikembalikan jaksa. "Kita akan terus berupaya melengkapi," tegasnya. Ditanya apa saja kekurangan berkas tersebut hingga terus dikembalikan kejaksaan, Rony berujar, akan beru-

saha semaksimal mungkin untuk melengkapi sesuai petunjuk. Seperti diketahui, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut juga telah memeriksa Musa RajeckShah alias Ijek selaku mantan direktur PT Alam dengan status sebagai saksi. Selain Wakil Gubsu itu, penyidik Subdit IV/Tipidter juga telah memeriksa belasan saksi termasuk saksi ahli dari Dinas Perkebunan dan kehutanan. Sampai saat ini, hanya Musa Idishah alias Dody yang ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini berawal dari dugaan pengalih fungsian hutan lindung seluas 500 hektar menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Langkat milik PT Alam. Polisi telah menggeledah kantor PT Alam di Jalan Sei Deli.(DA)

Korban terlempar dan tewas setelah ditabrak KA, Kamis (3/10). memeriksa dua orang saksi atas kejadian ini. Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 1 kardus berisikan pakaian korban.(DA)

Mengaku Dapat Bisikan, Pengemudi Ojol Ditikam Hingga Tewas rabat atau bisnis," terangnya. Sebelum kejadian, pelaku datang ke warung tempat lokasi pembunuhan untuk membeli mi goreng. Di warung itu sudah ada korban dan seorang rekannya yang sedang duduk santai. Melihat korban, pelaku mengaku mendapat bisikan yang mengatakan, korban akan menghancurkan mata pencariannya. "Karena itu pelaku tersinggung dan langsung menikam korban," sebut Biston. Padahal, saat itu, sambung Biston, posisi duduk korban dan pelaku cukup berjarak. Komunikasi diantara keduanya pun dipastikan tidak ada. Tusukan pertama dilayangkan pelaku ke dada sebelah kanan korban, kemudian dada sebelah kiri. Teman korban yang melihat kejadian sempat memberikan perlawanan, dengan menyiram pelaku air panas dan mendorong meja tempat mereka. Namun, pelaku me-

ngejarnya dan menyerang. Korban didatangi kembali oleh pelaku. Tusukan kembali dilayangkan, sehingga total tusukan yang didapat korban sebanyak 7 kali. Dengan masih pegang pisau, pelaku menemui pemilik warung. Uang Rp 10 ribu diberikan untuk membayar mie goreng yang dipesan pelaku. Lalu pelaku pergi meninggalkan korban. Pelaku setahun terakhir tinggal seorang diri di rumahnya Jalan Pane, Kecamatan Siantar Selatan. Dia diduga memiliki kelainan jiwa dan terobsesi dengan ilmu hitam. Sementara, Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar Iptu Nur Istiono mengungkapkan, pelaku dijerat Pasal 338 dan 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. "Ancaman hukuman 15 tahun penjara. Selain itu kita masih akan memeriksa kejiwaan pelaku," ucapnya. (MTC)

Polres Madina Amankan Pemilik Ganja Madina-andalas Satuan Reserse Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina), kembali mengamankan seorang tersangka tindak penyalahgunaan narkoba, Selasa (2/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji melalui Kasat Narkoba Akp Muhammad

dilan Negeri (PN) Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli dengan agenda pembacaan vonis, Kamis (3/10). Mejelis Hakim Sabar Simbolon, Said Afrizal, dan Tarima Saragaih, menghukum terdakwa 14 penjara karena melanggar UU No 35 tahun 1999 tentang narkotika pasal 112 dan pasal 114 (2) KUHPidana.

Terdakwa terbukti memiliki daun ganja seberat 15 Kg. Dalam amar putusan hakim, terdakwa mengaku sebagai suruhan pemilik ganja dan diupah sebesar Rp 1 juta. Saksi petugas Polsek Percutseituan yang menangkap mengungkapkan, terdakwa ditangkap karena kepemilikan 15 kg ganja.

"Ketika ditangkap, terdakwa tidak mengelak dan mengakui ganja itu milik orang lain dan diupah Rp 1 juta," jelas hakim. Menjawab hakim, terdakwa menyatakan menerima putusan tersebut. Terdakwa sebelumnya dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Desi Simamora 15 tahun penjara.(DP)

ABANG KANDUNG DIDUGA SERET GADIS BELIA

Polisi memaparkan pengungkapan kasus pembunuhan pengemudi ojek online, Kamis (3/10).

Siantar-andalas Satuan Reserse Kriminal Polres Pematang Siantar mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa seorang pengemudi ojol bernama Vecky Damanik alias Uwan pada Sabtu 28 September 2019 silam. Korban dibunuh tersangka SS alias Heri (28), yang mengaku mendapat bisikan sebelum melakukan aksinya. Kabag Ops Polres Siantar, Kompol Biston Situmorang, mengatakan pelaku ditangkap pada Selasa (1/10) di depan Gedung Olahraga (GOR) Pematang Siantar. "Pelaku tidak melakukan perlawanan," katanya di Mapolres Siantar, Kamis (3/10). Pengungkapan kasus ini bermula dari rekaman CCTV di sekitar lokasi pembunuhan dan keterangan saksi. Berdasarkan ciri-ciri yang didapat, Heri diamankan. "Dari keterangannya, pelaku dan korban tidak saling kenal. Tidak ada hubungan ke-

Pemilik 15 Kg Ganja Divonis 14 Tahun Belawan-andalas Muhammad Jubir Lubis, harus menjalani hidupnya dari balik jeruji besi. Di usia yang lebih setengah abad, warga Desa Bandar Kalifah Kecamatan Percutseituan itu masih nekat terlibat dalam praktik perdagangan dan penyalahgunaan narkotika. Dia disidangkan di Penga-

Mr X Tewas Ditabrak KA Medan-andalas Seorang pria tanpa identitas (Mr X), tewas mengenaskan setelah tubuhnya ditabrak Kereta Api (KA) di perlintasan rel Jalan Kalianda, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kamis (3/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Kapolsek Medan Kota, AKP Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu M Ainul Yaqin mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui sebelum kejadian korban baru mengambil pakaian yang dijemurnya tak jauh dari rel. "Korban juga diketahui tuli dan bisu, sehingga diduga tidak menyadari kereta yang datang," sebut Yaqin. Setelah mengambil pakaiannya dari jemuran, sambung Yaqin, korban menyeberangi perlintasan rel. Tetapi secara bersamaan, datang kereta api dengan kecepatan tinggi melintas dari arah Bandara Kualanamu menuju stasiun, sehingga korban tertabrak dan terlempar hingga tewas mengenaskan. Korban menghembuskan nafas terakhirnya dengan kondisi kepala pecah dan tulang patah. “Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Repertum," jelasnya. Yaqin mengaku, saat ini pihaknya sudah

Terdakwa mendengarkan putusan hakim, Kamis (3/10).

Rusli kepada wartawan, Kamis (3/10) menjelaskan, tersangka berinisial ARR, warga Desa Pagaran Dolok Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina. "Tersangka diamankan sedang duduk di pinggir sungai tak jauh dari kediamannya," jelasnya. Dijelaskan Rusli, penang-

kapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat menyebut, di Desa Pagaran Dolok sering terjadi transaksi jual beli narkoba golongan I jenis ganja. Dari tangan tersengka diamankan barang bukti 8 amplom ganja seberat 8,13 gram dibalut plastik asoy hitam dan uang Rp 25.000. (SDC)

Dairi-andalas Sebuah video kekerasan berdurasi 46 detik beredar (viral) di jejaring sosial Facebook (Fb), kemarin. Di akun Facebook Putri Hasibuan, memperlihatkan seorang gadis diseret lelaki di sepanjang jalan beraspal. Tampak gadis yang diseret tidak berdaya, karena rambutnya dijambak dan diseret sejauh 50 meter. Dalam video itu, terdengar suara seorang perempuan yang sengaja merekam aksi kekerasan tersebut. "Aduh Amang, Tuhan Yesus, tolong," teriaknya sambil mengejar pelaku yang sedang menyeret gadis malang itu. Teriakan perekam tidak digubris pelaku, terus menyeret korban tanpa menghiraukan teriakan minta tolong. "Awas ya, nanti ku laporkan kau bang," teriaknya dengan suara bergetar setengah menangis. Akun tersebut turut menerangkan kronologi kejadian tragis yang dialami gadis bernama Ribka Beru Hutahean (18). Akun Putri menulis, Ribka mendapatkan kekerasan oleh abangnya sendiri dengan cara dipukul pakai kayu, ditampar dan ditendang lalu diseret, seperti diperlihatkan dalam postingan video. Penasaran dengan aksi kekerasan di video itu, wartawan menelusurinya untuk mencari nomor seluler Putri Hasibuan, akun Facebook yang memposting video tersebut. Setelah didapat, melalui

Seorang pria terduga abang menyeret adiknya di aspal. WhatssApp, Putri membenarkan yang merekam dan memposting video tersebut agar ada orang yang mau menolong Ribka sahabatnya. Putri mengatakan, saat itu, dia tak dapat berbuat banyak atau menolong Ribka. Karena tempat tinggal mereka berada di Dusun Sikoning, Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Dairi, Rabu (2/10) sekira pukul 17.00 WIB. "Pas kejadian, semua tetangga masih dilarang. Rumah kami satu sama tetangga lainpun jaraknya berjauhan sekitar 100 meter. Di dusun kami cuma ada 8 rumah tangga. Jadi, nggak bisa minta tolong," ujarnya dari seberang telepon, Kamis (3/10). Ia mengisahkan, awalnya Ribka (korban) bertandang ke rumahnya sekira pukul 09.00 WIB dan sempat curhat, ingin pulang ke Pekanbaru tempat kedua orangtuanya. "Dia kan sudah 3 bulan tinggal bersama

abangnya, namun tidak betah karena dilarang bergaul atau keluar rumah. Katanya mau minta ongkos, tapi nggak dikasih sama abangnya itu yang berprofesi sebagai Pendeta," ujar Putri. Tepat pukul 17.00 WIB abangnya muncul sambil menenteng sepotong kayu, saat mereka lagi makan. Tanpa etika dan sopannya, abangnya yang bernama Edison Jeremia Hutahaean langsung memukul Ribka dengan sebatang kayu. "Ia ditampar, ditendang dan dijambak-jambak. Bapak tuaku yang berada di kamar sampai terkejut dan menasehati pelaku. Tapi, dia malah mendamprat bapak tua ku dengan kasar. Jangan kau urusi urusan ku, urusi saja keluarga mu," ujar Putri. Setelah itu, Ribka diseret, rambutnya dijambak. Sepanjang jalan di atas aspal sahabatnya itu diseret-seret. Karena tak tau harus berbuat apa dan

minta tolong sama siapa. Berbekal handphone, Putri merekam kejadian itu. Sambil setengah berlari tak beralaskan sandal. Ia mengejar dari belakang dan berteriak histeris memohon kepada Abang Ribka agar sahabatnya jangan dibuat seperti itu. Seyogyanya masyarakat setempat turut prihatin akan kejadian tersebut Mengingat Kepres No.181 Tahun 1998 yang diperbarui Pepres No 65 & 66 tahun 2005 tentang peran serta masyarakat dalam mengambil peran dalam kejadian tersebut. Namun sangat disayangkan, sepertinya undang-undang yang dimaksud kurang tersosialisasi, sehingga masyarakat/warga yang melihat kejadian tersebut tidak mampu (mau) berbuat/ bertindak untuk menghindari hal-hal seperti ini. Kapolsek Sumbul, AKP Abdul Rahman Siregar dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya sudah turun ke TKP dan melakukan pengamanan terhadap korban. “Prinsipnya korban dibawa ke Mapolsek untuk pengamanan. Belum ada laporan pengaduan, masih menunggu orangtuanya yang telah menginformasinya sudah dalam perjalanan ke Dairi,� terang Abdul Rahman. Informasi terakhir diterima andalas, ibu kandung korban tiba di Mapolsek Sumbul lewat pukul 18.00 petang, Kamis (3/ 10) dan meminta agar menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.(GOL)

KASUS DUGAAN PENGANCAMAN

Tiga Terdakwa Bantah Keterangan Saksi Tiga warga keturunan terdakwa kasus pengancaman dengan kekerasan membantah keterangan saksi, Tomi Anggara (28) dalam persidangan di ruang Cakra V Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (3/10) siang. "Tidak benar itu yang mulia. Saat kejadian saya berada di Binjai Km 12," ujar terdakwa Anton Sutomo alias Ng Liong Tek (45), membantah keterangan saksi Tomi yang menyebut saat kejadian pengancaman terdakwa berada di lokasi Jalan Asia No 75/77, Medan. Sama halnya dengan terdakwa Anton, dua terdakwa lainnya Citra Dewi alias Atong (49) dan Sui Kui alias Ng Siu Kui alias Akui (59), juga membantah keterangan Tomi. Menurut mereka, saat itu tidak ada kalimat ancaman yang diucapkan Haris Anggara alias Liong Tjai (DPO). "Saya keberatan dengan keterangan saksi (Tomi) yang mulia. Saat kejadian, saya tidak dengar apa yang dibilang Liong Tjai. Saya jualan di

Tiga terdakwa membantah keterangan kedua saksi di PN Medan, Kamis (3/10). depan lokasi," sebut Sui Kui. Senada, terdakwa Citra Dewi menyebut tidak ada kalimat ancaman yang dikeluarkan Liong Tjai. "Iya, saya ada di lokasi saat itu. Tapi, yang dibilang Liong Tjai kepada saksi adalah 'kami sama bapak mu ada ribut. Nanti pasti kalian cari saya'. Cuma itu yang dibilang Liong Tjai, yang mulia," kata Citra Dewi. Sebelumnya, dalam keterangannya di depan majelis hakim diketuai Erintuah Damanik, Tomi menyebut, pada Januari 2011, abangnya ditelpon Liong Tjai dan menyuruh mereka datang ke kantor ayah mereka di Jalan Asia No 75/77, Medan. Selanjutnya, Tomi,

abangnya dan adiknya tiba di lokasi pukul 09.00 WIB. Mereka bertiga mengaku mendapat ancaman dari Liong Tjai. Ketiga terdakwa masih saudara kandung ayah mereka, Ali Sutomo. "Liong Tjai mengatakan kepada kami bertiga, kalian saya panggil ke sini untuk menyelamatkan harta kalian. Kalian kan tau ayah kalian punya istri dua. Kalau harta ini untuk ayah kalian, saya tidak rela, tapi kalau untuk kalian tidak apa-apa. Sempat saya pailitkan perusahaan ini, jadi anjing kalian tidur di luar sana," ujar Tomi menyebut, Liong Tjai juga mengancam akan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi mereka sekeluarga.

Usai mendengarkan keterangan Tomi, majelis hakim menunda sidang hingga tanggal 7 Oktober 2019. Namun, dalam sidang itu, seorang saksi lagi yang sempat disumpah tak jadi didengar keterangannya. Dikutip dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nelson, disebutkan kasus ini bermula pada Desember 2010 saat korban Ali Sutomo bermasalah dengan Liong Tjai. Permasalahan berlanjut hingga terjadi pengancaman pada Januari 2011. Akibat ancaman itu, Ali Sutomo terpaksa mengikuti dan melaksanakan ucapan para terdakwa dan Liong Tjai dengan menyerahkan 4 aset miliknya kepada para terdakwa yang dilaksanakan pada 1 April 2011. Di bawah ancaman bunuh, Ali Sutomo akhirnya menandatangani akte jual beli dan surat-surat lain tentang peralihan hak di hadapan notaris Winston SH. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp30 miliar. Perbuatan para terdakwa diancam pidana Pasal 368 ayat (2) ke-2, Pasal 368 dan Pasal 335 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.(AFS)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

5

Situasi Sumut Aman Terkendali

Kapoldasu: Pendemo Rusuh akan Dicatat Saat Pengurusan SKCK Medan-andalas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, akan mencatat nama pendemo yang anarkis dalam pengurusan Surat Keterangan Cacatan Kepolisian (SKCK). "Para mahasiswa terutama anak-anak sekolah jangan sampai melakukan tindak pidana di dalam menyampaikan pendapat, nanti saya masukkan dicatatan namanya. Nanti saat mengurus SKCK untuk mengurus pekerjaan, dicantumkan itu sehingga tidak bisa mengurus kerja," tegas Agus Andrianto kepada wartawan, kemarin. Penegasan itu disampaikan Agus menjawab wartawan terkait aksi demo yang berujung rusuh di DPRDSU

pekan lalu yang melibatkan pelajar, Rabu (2/10). Kapolda mengimbau agar para orangtua mengingatkan anak-anaknya belum waktunya untuk berdemo. Persiapkan diri karena negara ini butuh generasi muda yang bisa menjadi pelaku sejarah merubah negara ini ke arah yang lebih bagus lagi. "Unjuk rasa atau menyampaikan pendapat di muka umum boleh-boleh saja dan diatur dalam undang-undang. Tapi, lakukanlah dengan santun, jangan kita gunakan kekuatan kita untuk mengganggu kepentingan umum," imbaunya. Jenderal bintang dua itu mengatakan, hingga saat ini paskapelantikan anggota DPR RI, DPD-RI dan MPR-RI, si-

tuasi Sumut aman terkendali. "Syukur alhamdulillah, terimakasih kepada warga Medan dan Sumut. Polri tanpa dukungan masyarakat dan TNI, tidak akan bisa bekerja maksimal," sebutnya. Menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019, Kapoldasu mengaku melakukan persiapan. "Pasti, prediksi situasi harian kan ada dari intelijen, keadaan apa yang ada di daerah lain, di tempat lain di Indonesia ini pasti kita prediksi apa dampaknya di daerah kita. Artinya, setiap informasi atau perkiraan keadaan selalu menjadi bahan pertimbangan kita dalam menyusun setiap kegiatan kita sehari-hari," pungkasnya. (DA)

Petugas mengamankan produk herbal diduga ilegal, Kamis (3/10).

BBPOM Amankan Ribuan Botol Herbal Ilegal di Agara Meulaboh-andalas Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh mengamankan ribuan botol produk jamu tradisional kecantikan "RD Pelangsing" di sebuah rumah kawasan Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Kamis (3/10) siang. Data diperoleh, ada pun produk yang kini sudah diamankan tersebut terdiri dari produk RD Pelangsing sebanyak 1.713 botol, RD serbuk sorga dunia 61 pot, serta serbuk antipelakor sebanyak dua pot. Dalam kasus ini, seorang pemilik produk tersebut juga sudah dimintai keterangan oleh polisi dan BBPOM terkait aktivitas bisnisnya tersebut. "Produk herbal/jamu ini kita amankan karena tidak memiliki izin edar, dan sudah

sangat meresahkan masyarakat," kata Kepala BBPOM Aceh, Drs Zulkifli Apt, Kamis (3/10) siang. Menurutnya, produk yang dijual secara daring tersebut selama ini diduga tidak terdapat izin resmi. Pihaknya juga menegaskan kandungan dalam produk kecantikan tersebut harus diuji kembali guna memastikan apakah zat kimia atau pun tidak. Ribuan botol produk tersebut didapatkan petugas setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) melibatkan personel kepolisian dari Mapolda Aceh, dibantu personel polisi dari Polres Aceh Tenggara. "Semua produk jamu herbal diduga ilegal ini sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Zulkifli Apt menambahkan.(ANT)

Kejari Medan Musnahkan Barang Bukti Narkoba Medan-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melaksanakan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), Kamis (3/10). Pemusnahan disaksikan berbagai pihak itu di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Medan. Adapun barang bukti yang dimusnahkan antara lain, 506 perkara narkotika dengan rincian sabu-sabu seberat 2.335,461 gram, ganja 697,30 gram, dan pil ekstasi 259,120 gram. Sebelum dimusnahkan, terlebih dahulu dilakukan pengujian oleh Tim Labfor Poldasu terhadap barang bukti narkotika tersebut. Barang bukti narkoba ini dimusnahkan menggunakan mesin insenerator.

Mesin insenerator yang digunakan merupakan alat pemusnah barang yang dioperasikan dengan menggunakan teknologi pembakaran pada suhu lebih dari 2000 derajat celcius. Pembakaran dilakukan pada chamber tertutup untuk menghindari bahaya toksin maupun efek negatif lainnya dari barang yang akan dimusnahkan. Sedangkan barang bukti lainnya dimusnahkan dengan cara dibakar. Barang bukti yang dibakar, yakni barang bukti perkara Keamanan Negara Dan Ketertiban Umum (Kamnegtibum) sebanyak 87 perkara, perkara Orang dan Harta Benda (OHARDA) sebanyak 101 perkara terdiri yang terdiri dari sejumlah perkara tindak pidana perjudian, pemalsuan merk, ITE,

Migas, Penganiayaan/pengrusakan, pencurian, penipuan/ penggelapan, pembunuhan dan lainnya. Dengan barang bukti berupa kalkulator, pisau, Kampak, parang, mesin judi dan lainnya. "Kegiatan pemusnahan barang bukti ini rutin dilaksanakan Kejaksaan Negeri Medan sebagai langkah antisipatif menghindari barang bukti hilang atau rusak," sebut Plh Kepala Kejaksaan Negeri Medan Edyward Kaban. Turut hadir dalam kegiatan pemusnahan itu, Kasipidum Parada PT Situmorang, Kasintel M Yusuf,SH, Kasipidsus M Sofyan, Kasi BB Ilham Wahdini, Kasubbag Pembinaan MS Irene Panjaitan beserta tim Puslabfor Poldasu, Polresta Medan, BPOM, dan Dinas Kesehatan.(MTC)

Empat Warga Aceh Aceh Korban Wamena Ditampung Aceh-andalas Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyatakan bahwa sebanyak empat warga Aceh Tenggara, Provinsi Aceh yang menjadi korban kerusuhan yang terjadi di Wamena, Provinsi Papua, kini ditampung sementara di Kota Malang, Jawa Timur. "Mereka, yakni Friska Sitohang (30), Natael Gultom (3,5), Nasya (8 bulan), dan Trisesi Sitohang (26). Kini mereka semuanya dalam pendampingan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang," kata Humas ACT Aceh, Zulfurqan saat dihubungi, Kamis (3/10). Ia menjelaskan bahwa keempat orang yang ikut mengalami dampak dari kerusuhan di Wamena tersebut

berasal dari Desa Lawe Sigala Timur, Kecamatan Lawe Sigala Gala, Aceh Tenggara. Menurut keterangan dari Kepala Cabang ACT Malang Diki Taufik Sidik, katanya, mereka tiba dengan menumpangi pesawat Hercules milik TNI-AU di Malang, Rabu (2/ 10). "Alhamdulillah, mereka dalam kondisi sehat. Tetapi hingga kini masih kebingungan," ujar Zulfurqan mengutip Diki. Ia mengaku, sebenarnya pesawat Hercules ditumpangi warga berasal dari kabupaten yang terkenal dengan julukan "Bumi Sepakat Segenep" tersebut bertujuan menjemput warga asal Provinsi Jawa Timur. Akibat panik, lanjut dia, mereka lantas menaiki pesa-

wat yang tersedia saat itu untuk bisa segera keluar dari Wamena. Kemudian, pemerintah daerah di Malang meminta ACT setempat mendampingi mereka agar bisa pulang ke kampung halaman. Keempat warga itu ditempatkan di penginapan milik Dinas Sosial Malang, sebelum dipulangkan ke Aceh Tenggara. Friska Sitohang ketika dihubungi ACT Aceh mengaku, mereka sudah menetap di Wamena sejak tahun 2013. Suaminya, Apner Gultom (33), berprofesi sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Wamena yang hingga kini masih berada di sana.(ANT)

Dosen USU a saat menjalani persidangan di PN Medan, Kamis (3/10). USU,, Himm Himma

PT Medan Hukum Dosen USU Sesuai Tuntutan

Medan-andalas Pengadilan Tinggi (PT) Medan menerima banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumut terhadap Himma Dewiyana Lubis, Dosen USU yang menjadi terdakwa dalam kasus UU ITE. PT Medan menghukum wanita itu dengan pidana 1 tahun penjara serta denda Rp 10 juta subsider 3 bulan. PT Medan mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan yang sebelumnya menghukum Himma 1 tahun penjara dengan 2 tahun masa percobaan. Dikutip dari website Pengadilan Tinggi Medan, putusan itu dibacakan tim majelis hakim diketuai Agustinus Silalahi pada

tanggal 5 September 2019 lalu. Majelis hakim menyatakan, dosen Fakultas Ilmu Budaya itu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA). Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Sumanggar Siagian mengaku pihaknya sudah mengetahui putusan Pengadilan Tinggi Medan terhadap Himma. Namun, jaksa belum bisa mengeksekusi terdakwa.

"Jaksanya itu sudah menerima bandingnya. Tapi, mereka belum tau terdakwanya menerima atau melakukan upaya hukum lainnya. Jadi kita lihat sikap terdakwanya," ujar Sumanggar, Kamis (3/10). Himma Dewiyana Lubis, didakwa menuliskan ujaran kebencian berbau SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) melalui media sosial facebook, pascateror bom di Surabaya tahun 2018. Himma menuliskan kalimat, "Skenario pengalihan yang sempurna #2019GantiPresiden# dan #Ini dia pemicunya Sodara, Kitab Al-Quran dibuang # dalam akun facebook miliknya pada 12 Mei 2018. "Bahwa pada 12-13 Mei 2018

di Jalan Melinjo 2 Kompleks Johor Permai, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, terdakwa dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Di tingkat Pengadilan Negeri (PN) Medan diketuai hakim Riana Pohan, Himma divonis 1 tahun penjara dengan 2 tahun masa percobaan. Selain itu, Himma juga wajib membayar denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan. Belakangan, menyikapi vonis ini, JPU Tiorida mengajukan banding.(AFS)

BUPATI MADINA DISEBUT INISIATOR PROYEK DUGAAN KORUPSI Terdakwa Minta Hakim Hadirkan Dahlan di Persidangan

Medan-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Mandailing Natal (Madina), Muhammad Syafi'i menegaskan, pembangunan Taman Raja Batu (TRB) dan Tapian Siri-Siri (TSS) adalah inisiatif Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution. Penegasan itu disampaikan dalam sidang lanjutan dugaan korupsi tiga terdakwa Plt Kadis Perkim, Rahmadsyah Lubis dan PPK Perkim, Edy Djunaedi dan Akhyar Rangkuti, di Pengadilan Tipikor Medan, Kamis (3/10). Syafi'i mengaku telah menjabat sebagai sekda Madina sejak Juli 2015 hingga Januari 2019. Dia mengakui pembangunan Taman Raja Batu adalah inisiatif dan maklumat Bupati Dahlan Nasution. "Bupati yang mulai bercerita tentang pembangunan Taman Raja Batu ini saat bertemu biasa dan rapat resmipun diceritakan juga," sebutnya. Bahkan, Sekda Syafi'i juga membenarkan Bupati pernah

memerintahkan kepada tiga dinas yaitu Perkim, Kadispora dan PU untuk membuat DPA pengerjaan TSS dan TRB. "Perintah Bupati Dahlan Hasan Nasution. Isinya surat perintah masing-masing SKPD untuk mengajukan Daftar Pengajuan Anggaran (DPA)," tutur Syafi'i. Dia juga mengakui, pengerjaan TRB bukan hanya oleh Dinas Perkim, namun juga Dinas PU. "Pengerjaan beranda Madina Taman Raja Batu itu konstruksinya seperti besinya dikerjakan Dinas PU, kaca dan lainnya dari Dinas Perkim," terang Syafi'i. Syafi'i juga membenarkan ketiga terdakwa dari Dinas Perkim hanya terlibat dalam pembangunan Taman Raja Batu. Sepuluh paket Bangunan Taman Raja Batu telah dikerjakan dan masih berfungsi. Dalam persidangan itu, saksi lainnya Kepala Bapeda Madina, Abu Hanifah, Kabag Keuangan Madina, Kamal Rangkuti san dan Kabid Asset Randuk Sire-

gar juga membenarkan baik pembangunan Tapian Siri-Siri maupun Taman Raja Batu adalah inisiatif Bupati Namun, saat dikonfirmasi seusai sidang terkait keterlibatan Bupati Madina dalam kasus ini, Sekda Syafi'i tak berkomentar. "Saya no coment," ketusnya. Sementara, pengacara terdakwa Kadis Perkim Rahmadsyah, Baginda Umar Lubis usai mengikuti persidangan mengaku, telah mengajukan permohonan secara lisan untuk menghadirkan Bupati Madina dalam persidangan. "Kami juga telah bermohon secara lisan kepada majelis hakim diketuai Irwan Effendi untuk memerintahkan jaksa untuk menghadirkan Bupati agar didengar keterangannya dalam kasus ini," tuturnya didampingi tim Law Office Baginda Umar Lubis & Associates. Sementara, Hakim Ketua Irwan Effendi seusia sidang dikonfirmasi terkait kemungkinan akan memanggil Bupati

Madina, mengaku siap apabila fakta persidangan terbukti. "Ya, kita bisa memanggil bupati sebagai saksi," tegas Hakim. Jaksa mengatakan, perbuatan para terdakwa bertentangan dengan Pasal 2 dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara, ratusan massa mengatasnamakan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan (DPP IMA-Tabagsel), mendesak Kejatisu menetapkan Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan TRB) dan TSS di Kabupaten Madina. Desakan itu disampaikan massa saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejatisu di Jalan AH Nasution Medan, Kamis (3/10).(AFS)

ANTAR BARANG KE INDONESIA

Pengedar Sabu di Warkop Serba Jadi Diamankan Poldasu Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut mengamankan dua pengedar narkotika jenis sabu-sabu dari dua lokasi dan waktu berbeda. Kasus itu masih dikembangkan untuk mengungkap jaringannya. Direktur Narkoba Polda Sumut melalui Kasubdit III AKBP Catur menjelaskan, awalnya pihaknya mengamankan MP (29), warga Desa Serba Jadi I, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (18/9). Penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebut, di warung kopi Jalan Serba Jadi, Dusun I, Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang kerap dijadikan tempat peredaran dan penyalahgunaan sabu. "Kita langsung mengumpulkan data untuk memastikan informasi yang masyarakat tersebut hingga melakukan penangkapan," kata Catur, Kamis (3/10). Kata Catur, saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti narkotika jenis

Suasana penggerebekan narkoba di Dusun II, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (1/10) sore. sabu seberat 22,18 gram di atas meja. "Kita langsung mengamankan tersangka MP dan barang bukti yang berada di atas meja," ujarnya. Ditanya petugas, MP mengaku sedang menunggu pembeli. "MP menjual narkotika jenis sabu-sabu dengan harga Rp700 ribu pergramnya," katanya. MP mengaku mendapat barang haram itu dari seseorang berinisial DS. "Kita sedang mencari pria berinisial DS ini," ujar Catur. Saat ini, sambungnya, tersangka dan barang bukti

tujuh bungkus plastik tembus pandang berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 22,18 gram dan satu unit timbangan digital telah diamankan di Polda Sumut. Sementara, Wadir Reserse Narkoba AKBP Frenky Yusandhy menambahkan, pihaknya juga melakukan penggerebekan di rumah terduga bandar narkoba Dusun II, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (1/10) sore. Penggerebekan dipimpin

langsung Kanit III Subdit I Ditnarkoba Polda Sumut Kompol Pantas, Sinaga mengamankan tersangka Indra alias Siwes (30) dari kediamannya. Frenky menjelaskan, dari tangan Siwes pihaknya mengamankan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak dua paket masing-masing berisi 0,53 Gram dan 0,43 Gram. "Kita melakukan penggerebekan ini karena masyarakat di seputaran TKP merasa resah dengan transaksi narkotika yang sering terjadi," ujarnya.(DA)


Jumat 4 Oktober 2019

EKONOMI

6

OPD Pemprovsu Bersinergi Bangun Jaringan Irigasi

Vice President PT Himawan Putra Kevinski Himawan menggunting pita tanda peresmian kantor baru Himawan Putra Corp Medan di Jalan Kapten Muslim, Kompleks The Enterprise No.10, Medan, Kamis (3/10).

Distributor Mesin Spooring "Hunter" Buka Cabang di Medan Medan-andalas Mengejar kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara banyak faktornya. Seperti salah satunya menjaga kondisi kaki-kaki atau roda pada mobil. Namun kondisi kaki-kaki kendaraan malah paling sering luput dari perhatian para pengemudi. Padahal ini merupakan salah satu komponen penting keselamatan saat berkendara. Karenanya untuk mendukung optimalisasi kendaraan maka dibutuhkan teknologi perbengkelan yang mampu mengikuti perkembangan teknologi kendaraan yang semakin maju dan berkembang. Utamanya fitur yang terkait aspek keselamatan dan kenyamanan berkendara. Hal itu disampaikan Vice President PT Himawan Putra Kevinski Himawan pada acara peresmian kantor baru Himawan Putra Corp Medan yang berlokasi di Jalan Kapten Muslim, Kompleks The Enterprise No 10, Medan, Kamis (3/10). Acara peresmian pembukaan yang berlangsung selama tiga hari ini ditandai dengan pengguntingan pita diawali atraksi barongsai disaksikan oleh jajaran manajemen dan para undangan dari mitra bengkel. "Tingginya aktivitas berkendaraan di Medan berbanding lurus dengan meningkatnya kecelakaan. Selain kondisi pengemudi, kondisi kendaraan menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara," ungkap Kevinski Himawan. Dikatakannya, mengabaikan kondisi kakikaki mobil dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ban cepat aus dan memperbesar kemungkinan pecah ban maupun memengaruhi pengendalian ketika berkendara dilakukan dalam kecepatan tinggi. Karenanya, sebut Kevinski, Himawan Putra Corp sebagai sole distributor Hunter Engineering Company di Indonesia, menawarkan produk inovatif yaitu “Hunter Upgradable” merupakan mesin spooring berteknologi tinggi untuk menjembatani kebutuhan perawatan kaki-kaki mobil penumpang

harian andalas | Hal.

dan keterbatasan modal pemilik bengkel. "Konsep Hunter Upgradable terdiri dari tiga jenis produk mesin wheel alignment (spooring) yang dapat berkembang sesuai kebutuhan pemilik bengkel," sebutnya. Hunter Upgradable ini dimulai dari Hunter Hawkeye Profesional dapat ditingkatkan fiturnya menjadi Hunter Hawkeye ProPlus dengan kelebihan alat yang tidak akan menggores velg mobil. Untuk itu sebelum berinvestasi untuk alat yang lebih mahal, pemilik bengkel dapat membeli produk Hunter paling dasar (basic) dengan harga terjangkau. “Nanti seiring kebutuhan pasar, produk tersebut dapat ditingkatkan kemampuannya (Upgradeable) sesuai kebutuhan," tandasnya. Menurutnya, dengan Hunter Upgradable dimulai dari Hunter Hawkeye Profesional sebagai produk starter dapat ditingkatkan fiturnya menjadi Hunter Hawkeye ProPlus merupakan produk mid-level dengan kelebihan alat ramah bagi velg mobil yang dapat dikembangkan menjadi Hunter Hawkeye Elite. “Sebagai versi tertinggi, Hunter Hawkeye Elite memiliki banyak kelebihan salah satunya fitur Hunter Quick Check, fitur yang dapat mendeteksi kondisi kaki-kaki mobil hanya dalam +/-2 menit saja sehingga dapat meningkatkan produktivitas bengkel di tengah tuntutan kebutuhan perawatan kaki-kaki mobil dengan harga terjangkau,” tutur Kevin. Selain momen untuk memperkenalkan diri, Himawan Putra Corp Medan dalam pembukaan kantor baru ini juga menyajikan mesin-mesin pendukung bengkel yang memiliki teknologi tinggi seperti merek HUNTER dan CORGHI. Teknologi yang ditawarkan HUNTER yang diproduksi di Amerika Serikat sangat mengutamakan kualitas utamanya keselamatan dan kenyamanan. Sedangkan CORGHI yang diproduksi di Italia adalah salah satu merek yang digunakan di ajang MotoGP. Kedua produk ini berbeda secara kualitas dengan produk asal Tiongkok karena AS dan Italia merupakan pionir teknologi otomotif dunia.(SIONG)

Medan-andalas Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara secara perlahan mulai menerjemahkan visi misi Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah (EdyIjeck). Sinergitas dan koordinasi antar-OPD mulai nyata terlihat dalam program kerja yang telah disusun untuk tahun anggaran 2020. Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDACKTR) dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, misalnya, sudah memplot anggaran dan saling sinergi untuk program pembangunan jaringan irigasi. Program pada tahun kedua kepemimpinan Edy-Ijeck bertujuan agar produksi padi 8 ton per hektare dapat terwujud, sehingga Sumut menjadi salah satu provinsi yang mampu

swasembada pangan untuk komoditas tersebut. "Program-program irigasi ini sudah tentu ada kaitan dengan bidang pertanian. Prioritas Pak Gubernur kita adalah infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan. Kemudian kita juga fokus sesuai visi Sumut bermartabat itu, sebagai provinsi agraris," kata Kepala Dinas SDACKTR Sumut Alfi Syahriza menjawab wartawan di Medan, Kamis (3/10). Program integrasi bagian dari upaya mewujudkan Sumut bermartabat di bidang pertanian dan reformasi agraria, kata Alfi, pun erat berkaitan dengan OPD Pemprovsu lain seperti Dinas Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan. "Lalu Dinas Pendidikan terkait bangunan gedung, Dinas Perkim juga Dinas ESDM soal pengendalian sungai kita," katanya. Secara eksplisit, Alfi menyebut sinergitas pihaknya dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura di TA 2020 yakni peningkatan produksi padi delapan ton per hektare. Di mana peran pihaknya dalam hal ini nantinya harus mampu menjangkau petak-petak tersier pada pem-

bangunan sebuah jaringan irigasi. "Petak-petak tersier kan tanggung jawab Dinas Pertanian (nama lama Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura), di sinilah nanti tugas kami untuk menjangkau itu sehingga jaringan irigasinya menjadi terhubung semua," katanya. Terdapat 16 daerah irigasi yang tersebar di tujuh kabupaten yang akan pihaknya bangun bersama Dinas Ketapang dan Hortikultura pada tahun depan. Yakni Kabupaten Deli Serdang, terdapat tiga titik seperti di Medan Krio, Percut Sei Tuan, dan Namorambe. Serdang Bedagai juga ada tiga titik yaitu di Pekan Kemis, Pekan Dolok, dan Rantao Panjang. Lalu Simalungun ada tiga titik yakni di Raja Hombang/T Mangaraja, Bah Tongguran I, dan Raja Maligas. Selanjutnya Asahan terdapat dua titik yakni di Serbangan dan Panca Arga. Padang Lawas dua titik yaitu di Siborna dan Siborgus. Tapanuli Utara satu titik di Hasak I dan II, serta terakhir di Tapanuli Tengah ada dua titik di Badiri Lopian dan Pandurungan/Sitandiang.

"Untuk Kabupaten Deli Serdang, Sergai, Padang Lawas, Taput, dan Tapteng, jenis kegiatan meliputi rehabilitasi jaringan irigasi serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Sedangkan dua kabupaten lain yakni Simalungun dan Asahan, jenis kegiatan ialah rehabilitasi daerah irigasi masing-masing seluas 2.045 Ha, 1.186 Ha, 2.333 Ha, dan 2.500 Ha," kata mantan Kadis PU Binjai itu. Dia menambahkan, peningkatan kemampuan program pertanian dapat dicapai dengan terselenggaranya pengelolaan jaringan irigasi yang baik. Karenanya diperlukan biaya yang mencukupi dan kenyataan besarnya kebutuhan biaya untuk masingmasing irigasi tidak sama. Belum lagi perbedaan antara tingkatan fungsi jaringan irigasi teknis, semi teknis dan sederhana tentu berbeda pula. "Besarnya biaya pengelolaan jaringan irigasi ditetapkan berdasarkan kebutuhan nyata pengelolaan jaringan irigasi yang dihitung bersama oleh pemerintah provinsi, dan petani pemakai air berdasarkan penelusuran jaringan irigasi," demikian Alfi. (WAN)

Kemendag akan Hapus Syarat Rekomendasi Impor Barang Modal Malang-andalas Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan sedang merevisi 18 peraturan agar ekspor dan investasi bisa naik. Aturan berbentuk Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Revisi ini ditargetkan rampung sebelum presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang. Menteri Perdagangan Eng-

gartiasto Lukita menyatakan salah satu beleid yang akan direvisi adalah Permendag Nomor 17 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Permendag Nomor 127/M-DAG/ PER/12/2015 tentang Ketentuan Impor Barang Modal dalam Keadaan Tidak Baru. "Jadi direvisi, tidak perlu rekomendasi lagi (bagi pelaku usaha) yang berniat investasi. Pokoknya untuk investasi tidak perlu rekomendasi," ucap

Enggartiasto di Malang, Rabu malam (2/10). Dengan demikian, Kementerian Perdagangan nantinya akan langsung mengeluarkan izin impor bagi pelaku usaha yang mengajukan perizinan. Hal ini akan mempercepat waktu pengiriman barang modal ke Indonesia. "Kalau dulu kan mau investasi mau tidak mau permisi dulu, putar dulu. Pakai doa dua sampai tiga bulan (agar izin

keluar). Tanpa doa bisa satu tahun," katanya. Secara terpisah, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana menyatakan proses kajian untuk revisi saat ini masih berlangsung. Yang jelas, proses revisi Permendag Nomor 17 Tahun 2018 diklaim hampir rampung. "Untuk aturan barang modal tidak baru itu sudah diproses ya, tinggal finalisasi," tutur Wisnu.(CNNI)

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

0853.6173.0505

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

DISEWAKAN

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL RUMAH

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901


EKONOMI

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

7

Pepsi Hengkang dari RI, Coca Cola Justru Ekspansi Pabrik

Penjual Sepatu KW kaki lima. Foto CNBC Indonesia

Sepatu Vietnam Obrak-abrik Pasar RI Jakarta-andalas Produk sepatu impor asal Vietnam kini makin marak diperdagangkan di pinggir-pinggir jalan kota-kota besar seperti Depok dan Jakarta dan sekitarnya. Produk sepatu berlabel made in Vietnam dijual miring Rp100-150 ribu per pasang.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto membenarkan soal serbuan sepatu made in Vietnam ini. Ia bilang maraknya sepatu made in Vietnam sudah terjadi setahun terakhir. "Masuk ke Indonesia baru, tapi di Vietnam sudah lama KW 1 persis, kalau sepintas sama," katanya dilansir CNBC Indonesia, Kamis (3/10). Apa yang dikatakan Harjanto memang klop dengan kondisi di lapangan. Data di atas kertas juga menunjukkan hal yang mengejutkan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor produk alas kaki dari Vietnam selama periode 2014-2018 terjadi lonjakan sampai 137 persen. Catatan impor alas kaki dari Vietnam ke Indonesia pada 2014 hanya US$64 juta, tapi pada 2018 sudah mencapai US$152 juta. Yang mengejutkan, selama 2019 dalam kurun waktu Januari-Juni, impor alas kaki Vietnam sudah menembus US$97,5 juta. Nilai impor ini sudah setara dengan total impor alas kaki Vietnam pada 2016 yang masih US$95,7 juta. Data impor Januari-Juni 2019, sudah menunjukkan

lonjakan impor yang signifikan. Dengan nilai US$97,5 juta, jumlahnya sudah setara 65 persen dari realisasi impor tahun lalu. Harijanto bilang dengan serbuan sepatu impor asal Vietnam ini bila terus berlanjut maka akan memukul sektor alas kaki di dalam negeri. "Sepatu KW harganya tetap akan di atas harga Rp400 ribuan. Yang terpukul justru sepatu lokal untuk kelas menengah," katanya. Sepatu-sepatu impor asal Vietnam tak hanya marak beredar di toko offline, tetapi juga toko-toko online. Produk impor berlabel made in Vietnam itu dijual dengan harga sangat miring antara Rp100-150 ribu dengan ragam merek terkenal macam Nike, Adidas, Fila, Reebok, New Balance, Converse, dan lainnya. Harijanto mengatakan persoalan sepatu impor Vietnam tak hanya persoalan merajalela di pasar domestik, tapi juga soal paten merek. Ia bilang akan ada tindakan dari para pemegang lisensi dari sepatu bermerek tersebut di Indonesia. "Itu pemalsuan yang ilegal yang nantinya akan

ditindaklanjuti pemilik merek," kata Harijanto. Ia menjelaskan mengapa sepatu-sepatu impor KW asal Vietnam bisa masuk Indonesia dan sukses melakukan penetrasi pasar secara online dan offline di Indonesia. Penyebabnya, karena harganya lebih murah dan kemiripan dari produk asli, dibandingkan kualitas produk KW lokal yang dibuat di Indonesia. "Iya memang harganya murah. Dari luar kelihatan sama, tapi bahannya berbeda. Di Vietnam bisa dibeli banyak di sana, pasarnya bebas," katanya. Serbuan sepatu impor Vietnam seolah mengulang yang pernah terjadi pada sepatu impor asal China yang sempat marak beberapa tahun lalu di Indonesia. Ia bilang kapasitas produksi industri sepatu Vietnam lebih besar bisa empat kai lipat dari Indonesia. Catatan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 2018, industri alas kaki di Indonesia mencatatkan jumlah produksi mencapai 1,41 miliar pasang sepatu. "Di mana industrinya besar pasti ada KW nya. China dulu 1015 tahun juga sama," katanya. (CNBC)

Jakarta-andalas Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) meresmikan lini produksi Affordable Single Serve Package (ASSP) bagian dari ekspansi produsen minuman Non Alkoholic Ready to Drink (NARTD) di Indonesia. Lini kedua produksi baru CocaCola Amatil senilai US$24 juta ini berada di pabrik Pasuruan, Jawa Timur. Kabar ini tentu menggembirakan, di tengah kabar tak sedap soal rencana Pepsi hengkang dari Indonesia mulai 10 Oktober 2019. Penyebabnya karena putus kerja sama antara PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), anak usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), selaku pemegang eksklusif merek Pepsi di Indonesia, dengan PepsiCo Inc (PepsiCo) selaku prinsipal. Lini produksi Coca-Cola Amatil akan menggunakan teknologi digital untuk menghasilkan kemasan produk ramah lingkungan. Peresmian lini prosukai CCAI ini mendapat apresiasi dari Kementerian Perindustrian. "Setelah beroperasi di Indonesia selama 27 tahun, diharapkan CCAI semakin memperkuat komitmennya dalam membuka lapangan kerja, memajukan industri, dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara dengan tetap memperhatikan prinsip industri hijau," ucap Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim saat peresmian lini Produksi Surabaya Plant di Pabrik Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Pasuruan, Jawa Timur, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10) Rochim mengapresiasi langkah CCAI yang telah menambahkan investasi di

Penyerahan Token of Appreciation dalam rangka Peresmian Lini Inagurasi ASSP di Pabrik Pasuruan.

sembilan pabrik produksi, dengan 38 lini produksi dan sembilan lini produksi botol preform, serta telah menyerap tenaga kerja lebih dari 9.000 karyawan. Diresmikannya lini produksi ini akan memberikan optimisme bagi para investor terhadap peluang iklim usaha yang kondusif di Indonesia. Selain itu, ia menyambut baik langkah CCAI dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan kemasan produk ramah lingkungan. "Sampai sekarang plastik masih dibutuhkan, sehingga tidak bisa dihilangkan. Yang perlu dilakukan adalah manajemen pengelolaan sampah di sisi hilir. Jadi, sampah dikumpulkan kembali untuk di-recycle, misalnya menjadi serat untuk bikin baju atau barang plastik lain. Teknologi Coca Cola ini sudah bagus, bisa recycle jadi botol kembali," katanya. Lini baru ini mendukung Amatil Indonesia untuk memasok plastik ringan berkualitas tinggi dengan lapisan kaca guna meningkatkan daya tahan kemasan sebanyak 260 juta botol setiap tahunnya di selu-

ruh Jawa Timur dan Indonesia Timur, termasuk Bali dan Kepulauan Timur, Sulawesi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Saat ini, Jawa Timur memberi kontribusi sebesar 30 persen dari total produksi Amatil Indonesia secara nasional melalui pabrik Pasuruan yang menaungi tujuh lini produksi. Total produksi di pabrik Pasuruan akan meningkatkan hasil produksi yang signifikan sebesar 130.000 preform/jam, serta kapasitas penyimpanan produk sebanyak 40,3 juta botol dan 7.100 palet preform. Sejak tahun 2014, Amatil Indonesia telah menginvestasikan lebih dari US$379 juta (Rp5,51 triliun) dengan meresmikan begitu banyak fasilitas baru sebagai bentuk komitmen untuk bertumbuh di Indonesia, termasuk: 22 jalur produksi di seluruh operasi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan lini produksi ASSP pertama di pabrik Cikedokan, Jawa Barat. Jalur ASSP terbaru dibangun untuk membantu Amatil Indonesia dalam mela-

yani pasar yang terus bertumbuh di Indonesia timur, bersama fasilitas yang diresmikan pada tahun 2017, Mega Distribution Centre (Mega DC) dan pabrik Preform dengan total investasi US$ 68 juta. “Fasilitas yang kami resmikan hari ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk terus bertumbuh dan berinovasi di Indonesia. Perjalanan kami telah dimulai sejak 27 tahun yang lalu dan kami telah mengembangkan bisnis kami menjadi salah satu perusahaan minuman regional terbesar yang menyajikan minuman favorit Indonesia,” jelas Presiden Direktur Amatil Indonesia, Kadir Gunduz. Lini ini sebut dia, menghasilkan botol plastik yang lebih ringan dan berkualitas tinggi dengan lapisan kaca khusus untuk meningkatkan daya tahan dan menjaga kesegaran. Dengan kapasitas 260 juta botol per tahun, lini ASSP dapat menghasilkan banyak kemasan dengan kecepatan lebih cepat dan di saat yang sama mengurangi jumlah plastik. (CNBC/SIONG)

Aceh Butuh Banyak Kawasan Ekonomi Khusus Banda Aceh-andalas Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Aceh Makmur Budiman menyatakan provinsi ujung paling barat Indonesia itu membutuhkan banyak kawasan ekonomi khusus guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah setempat. "Provinsi Aceh memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dioptimalkan dengan menghadirkan kawasan ekonomi khusus pada sejumlah kawasan yang tersebar di seluruh Aceh," katanya di Banda Aceh, Kamis (3/10). Pernyataan itu disampai-

kannya di sela-sela menerima silaturahmi Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari di Kantor Kadin Provinsi Aceh di Banda Aceh. Ia menjelaskan kehadiran kawasan ekonomi khusus di sejumlah wilayah seperti pantai barat, tengah dan timur Aceh akan memberikan dampak pada semua sektor seperti ketersediaan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Memang saat ini pengembangan kawasan sudah diusulkan oleh Pemerintah Aceh dan kita berharap kawasan-kawasan ekonomi yang diusulkan

dapat segera terwujud sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," katanya. Ia mengatakan Pemerintah Aceh saat ini juga sedang mengembangkan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong yang nantinya di sana akan hadir beragam industri kecil dan besar. Ia juga mengajak kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/kota dan juga anggota parlemen untuk bersama sama membina UMKM dan ekonomi kreatif sehingga dengan adanya pembinaan secara berkelanjutan akan

mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Makmud menambahkan Kadin Aceh berkomitmen untuk ikut serta mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh dalam membangun berbagai sektor ekonomi di provinsi tersebut. "Mari kita bersama-sama untuk ikut serta membangun ekonomi Aceh yang dimulai dari hal yang terkecil yakni memajukan sektor UMKM, Kemajuan sebuah daerah bukan saja tugas pemerintah tapi tugas semua kita putra-putra daerah khususnya dan Indonesia umumnya, " katanya. (ANT)

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090


Jumat

harian andalas | Hal.

4 Oktober 2019

8

Liverpool vs Leicester

Pertahankan Rekor Terbaik Pimpinan klasemen sementara Liga Inggris Liverpool menyambut kedatangan Leicester City di Anfield, Sabtu (5/ 10). Klub terbaik Liga Inggris kembali bertarung akhir pekan ini. Mereka akan coba meraih hasil terbaik sebelum kompetisi jeda karena kalender FIFA. Anak asuh Jurgen Klopp bakal berusaha mempertahankan rekor 100 persen dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani. SEBUAH misi berat melihat sepak terjang Leicester City. Di bawah komando eks nakhoda The Reds Brandon Rodgers, Leicester menyeruduk ke papan atas tabel sementara di atas tim-tim mapan seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, hingga Manchester United. Juara bertahan Manchester City bakal memperhatikan benar kinerja Liverpool. Tertinggal lima angka, The Citizens coba mempertahankan jarak ketika menjamu Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium, Minggu (6/10). Karenanya, pasukan Pep Guardiola tidak boleh terpeleset lagi karena defisit sudah lebar, meski Liga Inggris musim ini baru melangsungkan tujuh putaran. Juergen Klopp mewantiwanti lini pertahanan Liverpool yang tengah kedodoran di Liga Champions. The Red sudah ditunggu Leicester City akhir pekan nanti. Walaupun Liverpool baru saja menang 4-3 atas Red Bull Salzburg pada pertandingan Liga Champions di Anfield, Kamis (3/10) dini hari WIB. Tetapi pencapaian tersebut kurang memuaskan Klopp. Hal tersebut karena skuat asuhannya bisa sampai kebobolan tiga gol dari tim asal Austria itu. Padahal, Liverpool sempat unggul 3-0 terlebih dahulu. Tiga gol yang dilesakkan Salzburg tersebut sempat membuat

JADWAL LIGA INGGRIS : Sabtu (5/10) 18.30 WIB: Brighton & Hove Albion vs Tottenham Hotspur 21.00 WIB: Burnley vs Everton 21.00 WIB: Liverpool vs Leicester City 21.00 WIB: Norwich City vs Aston Villa 21.00 WIB: Watford vs Sheffield United 23.30 WIB: West Ham United vs Crystal Palace Minggu (6/10) 20.00 WIB: Arsenal vs Bournemouth 20.00 WIB: Manchester City vs Wolverhampton Wanderers 20.00 WIB: Southampton vs Chelsea 22.30 WIB: Newcastle United vs Manchester United, kedudukan menjadi sama kuat 3-3. Liverpool kembali unggul berkat gol yang dilesakkan Mohamed Salah pada menit ke69. Seusai laga, Klopp memberikan komentar pedas terkait performa lini belakang The Reds. Ia tidak ingin para beknya bermain seperti pertandingan dengan Salzburg, saat Liverpool bersua Leicester nanti di Anfield. "Bagaimana saya bisa menjelaskannya? Pada 30 menit awal saya melihat permainan sepakbola terbaik yang pernah saya saksikan bersama Liverpool. Kami memiliki identitas yang jelas dan melakukan apa yang tidak mereka kerjakan dengan cepat," kata Klopp. "Kami mencetak tiga gol dan bisa saja menambah gol tambahan, tetapi Salzburg mengubah sistem mereka dan kami sedikit mengubah pendekatan kami, dan pertahanan kami tidak masuk akal. Para pemain memberikan bola begitu saat lawan mencetak gol pertama, gol ketiga. Penempatan posisinya benar-benar sampah," kecamnya. "Saya yakin Brendan Rodgers akan berpikir, andai Liverpool bertahan seperti itu saat melawan Leicester hari Sabtu nanti, Jamie Vardy akan lari mengelabui kiper dan mencetak lima gol." ujar manajer berusia 52 tahun itu. (BOLA/DTC/LIP6)

Granada Tantang Real Madrid

Duel Krusial

PERTANDINGAN seru akan tersaji akhir pekan ini di pekan ke-8 Liga Spanyol antara Real Madrid vs Granada di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (5/ 10), malam WIB. “Tiga poin akan menjadi target kedua tim yang wajib diwujudkan, karena laga sangat krusial untuk perebutan puncak klasemen. Saat ini, El Real berada di puncak dengan 15 poin, sedangkan Granada di posisi kedua dengan 14 poin. “Meski ini adalah duel papan atas, Real Madrid lebih diunggulkan karena dalam lima pertandingan terakhir kedua tim, Real Madrid selalu meraih kemenangan.“ “Kemenangan terbesar Real Madrid atas Granada terjadi saat menang 9-1 pada 5 April 2015 lalu, di ajang Liga Spanyol. Cristiano Ronaldo jadi bintang lapangan saat itu, dengan sumbangsih empat golnya. “Selain itu, Real Madrid juga punya motivasi tambahan dimana dalam tiga laga terakhir di liga mereka belum terkalahkan, dan belum kebobolan melawan Sevilla (1-0), Osasuna (2-0) dan Atletico Madrid (0-

0). “Nasib serupa juga dialami oleh tim tamu. Dalam tiga laga terakhirnya, Granada belum merasakan kekalahan, termasuk menang 2-0 atas Barcelona, ditahan imbang 1-1 Real Valladollid dan menekuk Leganes 1-0.““ Dengan catatan laga kedua tim yang cukup apik, pertandingan akan berlangsung sengit nanti.“Karim Benzema masih akan menjadi pemain andalan di lini depan Real Madrid untuk bisa menjadi mesin gol di setiap pertandingan musim ini. “Hal itu sudah dibuktikan dalam enam laga terakhir di liga, di mana Benzema sudah mencetak lima gol. Catatan tersebut sudah cukup menjadi warning bagi lini belakang Granada nanti. “Sementara performa apik Granada musim ini tak lepas dari penampilan gemilang salah satu gelandang serangnya, Antonio Puertas. Sejauh ini, ia menjadi top skor klub dengan tiga gol plus satu assist. Duetnya dengan Roberto Soldado diyakini akan memberikan ancaman bagi lini belakang Real Madrid. (IDS/YN)

MotoGP Thailand

Marquez Dekati Juara Dunia PEBALAP Repsol Honda Marc Marquez memiliki peluang untuk memastikan gelar juara dunia 2019 pada balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (6/ 10). Marquez berpeluang merebut gelar juara dunia MotoGP keenamnya di Sirkuit Buriram akhir pekan ini. Dengan keunggulan 98 poin atas pebalap Ducati Andrea Dovizioso, Marquez bisa memastikan gelar juara dunia dengan berbagai cara. Marquez tinggal memastikan keunggulan 100 poin atas Dovizioso usai balapan. Marquez memiliki statistik cukup bagus untuk memastikan gelar juara dunia pada balapan Championship

Point pertamanya. Dari lima gelar juara dunia MotoGP sebelumnya, Marquez tiga kali berhasil memastikan juara di kesempatan pertama. Dengan demikian peluang Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP 2019 pada balapan di GP Thailand adalah 60 persen. Marquez sukses memastikan gelar juara dunia MotoGP di kesempatan pertama pada musim 2014, 2016 dan 2018. The Baby Alien memastikan gelar juara dunia di tiga musim itu pada balapan di MotoGP Jepang. Sementara pada musim 2013, Marquez harus menunggu hingga seri terakhir di Valencia untuk

merebut gelar juara dunia. Padahal pebalap asal Spanyol itu punya peluang sejak dua seri sebelumnya di MotoGP Australia. Kegagalan terakhir Marquez memastikan gelar juara dunia pada kesempatan pertama terjadi di musim 2017. Ketika itu Marquez bisa memastikan gelar juara dunia di MotoGP Malaysia setelah unggul 33 poin atas Dovizioso. Namun, Marquez hanya mampu finis keempat dan Dovizioso meraih kemenangan di Sepang. Marquez baru mampu memastikan gelar juara dunia 2017 di Valencia. Sementara itu, Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, bertekad

membayar kegagalannya naik podium tahun lalu di MotoGP Thailand yang akan digelar di Sirkuit Buriram pada 4-6 Oktober nanti. Tahun lalu, Rossi yang start kedua, sempat mengambil alih pimpinan balap dari Marc Marquez dan memimpin selama enam lap. Sayangnya ia harus melorot ke posisi ketiga usai disalip kembali oleh Marquez dan Andrea Dovizioso. Podium nyaris ada dalam genggaman, namun The Doctor harus rela tersalip oleh tandemnya sendiri, Maverick Vinales pada Lap 20. Rider Italia ini pun harus puas finis di posisi keempat. Tahun ini, ia pun ingin lebih baik lagi.(CNN/BN)

Duel Juventus dan Inter Milan

Meraih Puncak Klasemen PELATIH kawakan asal Italia, Fabio Capello, mengaku tak sabar menyaksikan laga Derby d’Italia yang mempertemukan Inter Milan vs Juventus di lanjutan pekan ketujuh Liga Italia 2019-2020, Senin (7/10) dini hari WIB. Capello menilai, laga nanti akan berjalan menarik, terkhusus bagi Inter yang bakal menghadapi tantangan sesungguhnya. Nerazzurri, julukan Inter menunjukkan diri mereka layak untuk menghentikan dominasi Juventus yang dalam delapan musim terakhir menjadi raja Liga Italia. Dalam enam pekan awal Liga Italia 2019-2020, tim asuhan Antonio Conte selalu meraih kemenangan. Alhasil, Romelu Lukaku dan kawan-kawan saat ini duduk di puncak klasemen dengan koleksi 18 angka, unggul dua poin dari Juventus di posisi dua. Hanya saja dalam pandangan Capello, Inter diuntungkan jadwal karena dalam enam laga awal, mereka sama sekali tidak dihadapkan dengan tim tangguh. Karena itu, pantas atau tidaknya Inter menghentikan dominasi Juventus baru akan terlihat saat

kedua tim dipertemukan pada awal pekan depan. “Laga nanti akan sangat menarik bagi kedua tim. Juventus tanpa Chiellini di saat mereka dihadapkan dengan tim yang memiliki penyerang-penyerang cepat. Sementara itu, Inter harus menunjukkan karakter seperti yang mereka telah tunjukkan sejauh ini,” ujar Chiellini, Kamis (3/10). Dikatakannya, sejauh ini Inter tidak pernah menghadapi tim

hebat. Mereka memang sempat menghadapi Milan, namun Milan saat ini bukanlah tim yang bisa menghadirkan masalah. "Bisa dibilang, pemenang laga Inter vs Juventus akan ditentukan duel di lini tengah,” lanjut Capello yang sempat membesut Juventus dalam kurun 20042006. Baik Inter dan Juventus saat ini sama-sama memiliki gelandang-gelandang top yang dapat mengubah hasil pertandingan.

Inter memiliki Nicolo Barella dan Stefano Sensi, sedangkan Juventus mempunyai Blaise Matuidi, Aaron Ramsey dan Miralem Pjanic. Sejauh ini Inter terus meraih hasil positif di Serie A di bawah asuhan Antonio Conte. Dari enam laga, Nerrazurri terus meraih kemenangan. Mereka unggul dua poin dari Juventus yang berada di posisi kedua. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan juga belum menelan kekalahan di Serie A musim ini. Pada pekan ketujuh Serie A yang berlangsung akhir pekan ini, pemuncak klasemen bisa saja berubah. Ya, Inter Milan akan menghadapi Juventus di Giuseppe Meazza. Kiper senior Juventus, Gianluigi Buffon menyebut duel yang bakal berlangsung itu bisa menjadi pertarungan dua tim yang punya kandidat menjadi kampiun di penghujung musim. "Ini pertarungan Scudetto. Kami menantang untuk gelar itu, tidak perlu dikatakan lagi. Namun saat ini, Inter Milan juga bertujuan memenangkan Scudetto," kata Gianluigi Buffon. (OKZ/LIP6)

perlu dibenahi oleh manajer berusia 47 tahun. Setidaknya, ada empat pemain yang masuk bidikan. Selain membeli pemain baru, Manchester United juga melepas sejumlah pemain. Di antara pemain yang dilepas, ada Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku. Kedua pemain tersebut berposisi sebagai penyerang. Karena itu, United akan menjadikan pemain berposisi penyerang sebagai bidikan

utama. Solskjaer akan berburu pemain depan karena saat ini hanya punya Marcus Rashford. Tiga pemain lain yang dibidik berposisi sebagai bek sayap, gelandang tengah dan gelandang serang. Posisi tersebut dinilai menjadi titik lemah United. Bek sayap kiri misalnya, hanya punya Luke Shaw. Ashley Young dinilai belum sesuai keinginan Solskjaer walau dia sudah cukup baik. Sedangkan, untuk gelandang serang, Solskjaer selama ini mengandalkan Jesse Lingard. Akan tetapi, pemain berusia 26 tahun tersebut belum mampu tampil optimal sebagai pemain kreatif. Setan Merah sudah punya daftar pemain yang akan diburu pada Januari 2020. Untuk posisi bek sayap, ada satu nama yang sudah pasti yakni Ben Chilwell. Sementara, untuk tambahan pemain di lini tengah, United kini tengah mendekati James Maddison dan Declan Rice. Selain itu, United juga masih tetap

Moussa Dembele, Sean Longstaff, dan Jadon Sancho. Untuk memperkuat lini serang, Manchester United dikabarkan tengah mendekati Mario Mandzukic dari Juventus. Peluang United untuk mendapatkan pemain berusia 33 tahun tersebut dinilai sangat besar. Namun, jalan terjal mengadang upaya Manchester United (MU) mendaratkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Penasehat sang pemain diberitakan menyarankan sang winger untuk tidak pindah ke Old Trafford musim depan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa MUtertarik untuk mendatangkan Sancho. Sang winger diberitakan menjadi prioritas transfer MU setelah ia bersinar di Dortmund musim lalu. Pada musim panas ini, MU gagal mendaratkan Sancho. Namun Setan Merah diyakini akan mengejar mati-matian sang winger di musim panas tahun 2020 mendatang. (BN/LIP6/DTC)

Lepas Sanchez dan Romelu Lukaku

Solskjaer Bidik 4 Pemain Baru MANCHESTER United dikabarkan sudah siap dengan dana besar untuk bursa transfer Januari 2020 mendatang. Klub dengan julukan Setan Merah disebut membidik empat pemain di posisi yang berbeda. Manchester United membeli tiga pemain baru di awal musim 2019/2020 lalu. Tiga pemain tersebut yakni Daniel James (Swansea), Aaron WanBissaka (Crystal Palace) dan Harry Maguire (Leicester). Tiga pemain tersebut mampu membuat performa United naik di awal musim. Akan tetapi, dampak yang telah diberikan dinilai masih belum signifikan. Manajer Ole Gunnar Solskjaer masih butuh tambahan pemain. Ada sejumlah posisi yang


OLAHRAGA

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

9

CBR Race Day 2019

Bikers CBR Kembali Raih Podium

Peringati HUT ke 74 TNI

Kodim 0201 BS Medan Gelar Turnamen Voli antar Pelajar Medan-andalas Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga S.sos (Dandim 0201 BS Medan) membuka turnamen Voli antar pelajar se Kota Medan dalam rangka memperingati HUT ke 74 TNI Tahun 2019 di Lapangan Benteng jln Pengadilan, kamis (3/10). Dandim menyampaikan, turnamen Voli yang kita saksikan bersama sama ini merupakan salah satu kejuaraan yang memiliki arti penting, dan seperti kita ketahui bersama, rata rata disetiap sekolah mempunyai Team Bola Volly sendiri. "Tentu saja olahraga ini sangat Populer dan digemari banyak orang," kata Dandim. Dijelaskannya, tujuan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sekaligus hiburan kepada kita semua. Diharapkan, kegiatan ini juga akan mempunyai nilai sosial kepada pelajar

dan lebih meningkatkan rasa persaudaraan dan semangat kerja untuk masa mendatang. "Besar harapan saya selain sebagai ajang untuk menyalurkan hobi dan kegemaran, melalui turnamen ini dapat dijadikan sebagai ajang silahturahmi serta memperkokoh persatuan dan juga merupakan ajang untuk mencari bibit bibit olahraga bola Voli baru untuk dilatih dan dikembangkan menjadi atlet yang berkualitas yang akan menjadi Aset dibidang olahraga," ungkap Dandim. Seiring dengan pelaksanaan Pon ke 20 tahun 2019, lanjut Dandim, tentunya saya harapkan semangat untuk berprestasi dan meraih kemenangan juga mewarnai turnamen ini. "Saya ucapkan selamat bertanding dan penuh semangat tetap menjunjung Sportifitas," ujar Dandim. Kegiatan itu dihadiri Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Pabdandya Komsos Letkol Kav. Fery Lane, Sekretaris Dispora Medan A'zam Nst, Asisten Mikro BRI Iwan Indana,

Sekertaris Camat Medan Petisah Budi, Kabid PTK Dinas Pendidikan Syahrial, Jajaran Danramil dan Babinsa Kodim 0201/BS, Guru dan Pelajar Sekota Medan. Pertandingan ini dilaksanakan mulai 3 sampai 9 Oktober 2019. Tempat pertandaingan yaitu di Lapangan Benteng dan juga melibatkan 20 peserta team Voli. Satu team terdiri dari 6 orang pemain inti dan 4 orang cadangan. Adapun sekolah yang mengikuti pertandingan antara lain, SMA Dharmawangsa, SMAN 4 Medan, SMA Advent 1 Medan, SMK Yayasan Wanita Kereta Api Medan, SMAN 11 Medan, SMA Yayasan Tritek, SMA Yapim Medan, SMAN 2 Medan, SMA Panca Budi Medan, SMK Yaspen Pancawan, SMAN 13 Medan, SMA Nurani Medan, SMA Budi Agung Medan, SMA Yaspen Mabar, SMA Sinar Husni Hamparan Perak, SMAN 2 Percut Seituan, SMAN 1 Pancur Batu, SMA Singosari Deli Tua, SMA Harapan Bangsa Tanjung Morawa. (REL/YN)

Indonesia Masters

Fajar/Rian Tersingkir Jakarta-andalas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir dari Indonesia Masters usai kalah dari ganda Jepang, Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa dengan skor 21-23, 16-21. Fajar/Rian lebih sering tertinggal di gim pertama. Mereka tertinggal 2-4 dan berlanjut menjadi 4-8. Meski sempat merapat pada angka 78, Fajar/Rian akhirnya tertinggal empat angka, 7-11 di saat interval. Selepas intervasl, Hoshino/ Nishikawa berhasil menciptakan selisih lima poin pada angka 18-13. Fajar/Rian lalu bereaksi dengan baik dan merebut enam poin beruntun yang membuat mereka berbalik unggul 19-18. Fajar/Rian lebih dulu meraih game point pada angka 20-19 namun mereka gagal menyelesaikannya. Hoshino/Nishikawa akhirnya menyudahi gim pertama dengan kemenangan 23-21. Memasuki gim kedua, Fajar/ Rian tak bisa membendung perolehan poin ganda Jepang non unggulan tersebut. Fajar/ Rian tertinggal dua angka, 9-11 pada interval gim kedua.

Selepas interval, Fajar/Rian tidak bisa menyamakan kedudukan. Mereka tertinggal13-17 dan akhirnya kalah dengan skor 16-21. Laga Indonesia Masters ini sendiri merupakan turnamen ketiga secara beruntun untuk Fajar/Rian setelah sebelumnya mereka tampil di China Open dan Korea Open.

Setelah ini, Fajar/Rian hanya punya waktu istirahat sekitar sepekan sebelum kembali menjalani tur dua turnamen Eropa, Prancis dan Denmark. Pada laga lainnya, unggulan kedua Berry Angriawan/Hardianto mampu lolos ke perempat final. Berry/Hardianto menang 21-14, 21-16 atas Muhammad Fachrikar/Amri Syahnawi. (CNN)

Medan-andalas Prestasi luar bisasa berhasil dibawa pulang Bikers CBR Club Medan, Bro Hendra Gunawan yang kembali meraih podium pada ajang Indonesia CBR Raceday (ICE Day) 2019 seri kedua pada 28-29 September di Sentul International Cicuit, Jawa Barat. Memacu Honda CBR250RR di kelas 250 Open, Cowok ganteng yang biasa disapa Een ini sukses menempati podium ketiga setelah berjuang habishabisan bersaing ketat dengan pecinta adu cepat lainnya yang berasal dari berbagai kota di Tanah Air. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan prestasi yang berhasil diraih Bro Een sungguh luar biasa. Sebagai putra Sumut, semangat juang yang ditunjukkannya setiap kali mengikuti ajang balapan patut menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Menurut Gunarko, prestasi Bro Een juga semakin menguji ketangguhan Honda CBR250RR berkasi di lintasan balap. “Dengan Semangat Satu Hati Honda terus berupaya hadir di setiap kesenabgan serta gaya hidup para pecinta motor Honda melalui beagam kegiatan. Sebagai wada ekspresi kecepatana, Indonesia CBR Raceday menyuguhkan nuansa balap bagi para pecinta CBR series yang ingin merasakan langsung performa tinggi motor dengan konsep Total Control di sirkuit yang berstandar internasional,“ ujar Gunarko. Bertajuk “Excite Riding Experience with Honda Motor Sport”, CBR ICE Day sendiri

RAIH PODIUM PODIUM-Bro Hendra Gunawan yang kembali meraih podium pada ajang Indonesia CBR Raceday (ICE Day) 2019 seri kedua pada 28-29 September di Sentul International Cicuit, Jawa Barat. hadir dengan kelas yang semakin beragam untuk memfasilitasi pecinta kecepatan sepeda motor Honda. ICE Day menghadirkan kelas baru yaitu kelas Open pada kategori CBR 150cc dan CBR 250cc, dimana kelas tersebut hadir untuk memberikan kesempatan bagi tim-tim balap umum untuk menguji performa tinggi dari CBR Series. ICE Day 2019 juga dibagi menjadi 3 kategori yakni kategori komunitas, non komunitas,

dan open. Masing-masing kategori tersebut dibagi menjadi 2 kelas yakni kelas 250cc serta kelas 150cc yang memiliki 2 level klasifikasi motor yakni level A dan level B (untuk kelas Community dan non community). ICE Day juga dimeriahkan dengan beragam aktivitas menarik lainnya seperti Safety Riding Challenge dan kelas untuk modifikasi CBR Serie, baik kategori CBR 150 maupun kategori CBR 250.(SIONG)

sudah menunjukkan peningkatan permainan meski ia baru melatih pada putaran kedua. Bhayangkara juga akan memanfaatkan rekor buruk PSS Sleman ketika bermain di kandang lawan. Terlebih pada lima pertandingan terakhir Elang Jawa hanya mengumpulkan lima poin dari lima laga yang telah dilakoni. "PSS di dua pertandingan bagus tapi saya lihat rekor away kurang bagus. Kita tinggal memaksimalkan kondisi PSS Sleman dan berupaya bisa mendapatkan poin penuh," katanya. Saat ini Bhayangkara berada di posisi 10 dengan mengoleksi 24 poin. Dari lima pertandingan terakhir mereka hanya mampu memenangi satu pertandingan, tiga imbang dan satu kalah. Sementara PSS berada dua strip di atas mereka, dengan raihan 29 poin. Dari lima pertandingan terakhir, skuat Elang Jawa ini hanya mampu satu kali menang, dua imbang, dan dua kalah. ) Sementar itu, PSS Sleman sudah pertandingan puasa kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga 1. Bertandang

ke markas Bhayangkara FC, Super Elja mempunyai misi mencuri poin dengan kekuatan penuh. Muhammad Sidik Saimima, Samuel Christianson dan Irkham Zahrul Milan merupakan pemain Laskar Sembada yang dilirik oleh Indra Sjafri. "Ada 6-7 pemain kami yang tak bisa bermain. Ada yang terkena akumulasi kartu, ada juga yang ikut pemusatan latihan Timnas U-23. Kami sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi itu," kata pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. Dalam lawatan terakhir ke markas Arema FC, PSS menelan kekalahan telak 0-4. Hasil itu merupakan kekalahan dengan margin terbesar yang ditelan PSS di Liga 1 musim ini. PSS juga tak maksimal dalam dua laga tandang dengan bermain imbang dengan Madura United dan Persipura Jayapura. "Hasil evaluasi dari pertandingan dengan Arema, kami ada masalah dengan transisitransisi dan defend. Hal itu sudah diperbaiki," kata Seto lai.

Bhayangkara vs PSS Sleman

Saling Merebut Poin

Jakarta-andalas Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster girang bisa kembali bermain di markas mereka di Stadion PTIK dan akan menjadi motivasi untuk bisa mengalahkan PSS Sleman dalam laga pekan ke-22 Liga 1 pada Jumat (4/10). "Kita sudah menantikan pertandingan besok. Karena kita sudah latihan di rumah dan anak-anak bisa kembali ke rumah lagi dan mereka kelihatan senang berada di rumah," ujar Munster di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (3/10). Pada putaran pertama Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC terpaksa harus mengungsi saat melakoni pertandingan kandang akibat adanya renovasi Stadion PTIK. Selama Stadion PTIK direnovasi, Bhayangkara FC menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi dan Stadion Madya Senayan sebagai rumah sementara. Kini mereka bisa kembali menggunakan home base aslinya yang tentu memiliki atmosfer berbeda. "Ini hal yang bagus bagi anakanak, sangat positif sekali kita sudah persiapkan dengan baik. Semoga kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik juga karena anak-anak bisa kembali ke sini dan anak-anak merasa senang bisa bermain di rumah lagi," kata dia. Menurutnya, Bhayangkara tengah dalam kondisi yang bagus meski hanya bermain imbang di dua pertandingan terakhir. Anak-anak asuhnya

(ANT/DTC)

Timnas U-23 Biasakan Diri Main di Rumput Sintetis Jakarta-andalas Timnas Indonesia U-23 sedang membiasakan diri bermain di lapangan sintetis. Hal itu dilakukan Garuda Muda menatap SEA Games 2019. Timnas U-23 melanjutkan latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10). Sebelumnya, tim asuhan Indra Sjafri itu berlatih di Stadion Padjajaran, Bogor. Indra mengungkapkan sengaja berlatih di Lapangan C agar pemain terbiasa bermain di rumput sintetis. Sebab stadion di SEA Games 2019 yang dihelat di Filipina akan menggunakan rumput yang sama. Binan Football Stadium dan Rizal Memorial Stadium merupakan dua lapangan yang dipakai untuk menggelar laga-laga sepakbola di

SEA Games Filipina. "Jadi kami sekarang sudah mulai adaptasi, tapi bukan untuk main di China, tapi untuk SEA Games. Jadi persiapan kita tidak terpecah-pecah. Mulai dari kemarin itu adalah persiapan untuk SEA Games, bukan untuk di China dan Iran," ujar Indra selepas latihan. "China dan Iran itu adalah bagian dari persiapan SEA Games, dan itu laga uji coba kami," katanya. Indra mengakui tak mudah bagi pemain bermain di lapangan sintetis karena di Indonesia sangat jarang. Oleh karena itu, pemain harus menyesuaikan mulai dari pemakaian sepatu. "Yang jelas pasti berpengaruh ke pemain. Dan pemain juga harus beradaptasi dengan menyiapkan sepatu yang pas. Kenapa di sintetis, karena semua pertandingan di SEA

Games nanti akan tanding di lapangan sintetis," katanya menambahkan. Emas SEA Games Sementara itu, Gelandang Egy Maulana Vikri menyebut Timnas Indonesia U-23 wajib meraih medali emas di SEA Games 2019 Manila, Filipina. Medali emas merupakan target yang selalu dicanangkan cabang olah raga sepak bola dalam setiap pagelaran SEA Games. Karena itu Egy Maulana sadar di SEA Games tahun ini masyarakat Indonesia akan kembali mengharapkan prestasi dari Timnas Indonesia U-23. Pada gelaran SEA Games terakhir di Kuala Lumpur 2017 lalu, Skuat Garuda harus puas dengan raihan medali perunggu. "Emas (SEA Games 2019) harga mati. Biar orang tahu kami

bisa raih prestasi. Semua orang berharap banyak dari kami, tentu itu jadi beban. Tetapi [tergantung] bagaimana kami bisa saling merangkul dan kerja keras, nanti Allah bantu," kata Egy usai latihan di Lapangan C Senayan. Egy Maulana mengaku optimistis Timnas Indonesia U23 kali ini bisa membawa pulang medali emas. Indonesia terakhir kali meraih emas di SEA Games pada 1991 di Filipina usai menang 4-3 atas Thailand melalui adu penalti. Untuk bisa mencapai target tersebut, Egy Maulana menilai Timnas Indonesia U-23 perlu fokus pada setiap pertandingan di fase grup. Undian untuk cabang sepak bola baru akan digelar panitia Filipina SEA Games Organizing Committee (PHISGOC), Kamis (3/10). (DTC/ CNN)


ACEH

Jumat 4 Oktober 2019

Bupati Aceh Utara Rotasi Tiga Pejabat Eselon II Lhoksukon-andalas Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib menggeser tiga pejabat eselon II di jajarannya, melalui prosesi pengukuhan dan pelantikan yang dilaksanakan di Aula Setdakab setempat, Kamis (3/10). Ketiga pejabat yang dilantik adalah Dr A Murtala MSi menjadi Kepala Bappeda dari sebelumnya Asisten III (Administrasi Umum) Setdakab. Posisi Asisten III sekarang dipercayakan kepada Drs Adamy MPd, yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Selanjutnya Muhammad Zulfhadli SSos yang sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sekarang menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Pelantikan tersebut turut dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Aceh Utara Syarifuddin SSos, Tim Seleksi Pejabat JPT Pratama Aceh Utara, sejumlah kepala SKPK, para Kabag di lingkungan Setdakab, serta para ASN lainnya. Bupati mengatakan, rotasi maupun mutasi jabatan dalam birokrasi pemerintahan adalah hal yang wajar, sesuai dengan kebutuhan SDM dalam lingkup organisasi pemerintahan dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan daerah. Ia menyebutkan, proses pergeseran atau rotasi pejabat JPT Pratama tersebut sudah sesuai dengan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib melantik tiga pejabat eselon IIb. Juga telah melalui proses Jobfit atau uji kesesuaian oleh Panitia Seleksi yang dibentuk oleh Pemkab Aceh Utara. Rotasi pejabat juga telah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor : B-2961/KASN/ 9/2019 tanggal 9 September 2019, dan sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 76 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat pada Unit Kerja yang Menangani Administrasi Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota. “Terhadap unit kerja yang menangani administrasi kependudukan juga telah mendapat penetapan dari Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Nomor : 821.22-4304 Tahun 2019 tanggal 20 September 2019,” ungkapnya. Bupati mengingatkan para ASN dan para pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Utara

untuk tidak coba-coba meminta jabatan. “Saya harap jangan minta jabatan, apalagi minta pindah jabatan. Jika saya tempatkan saudara pada satu jabatan, maka tekuni dulu di situ pada jabatan tersebut,” tegasnya. Ia juga meminta, para pejabat untuk membudayakan hubungan harmonis antara semua ASN, lintas SKPK, atasan – bawahan, juga yunior – senior. Bangun silaturahmi yang baik, sehingga tercipta suasana kerja yang enerjik, disiplin dan bertanggung jawab. Ia menyebutkan, hingga saat ini sejumlah jabatan JPT Pratama di lingkungan Pemkab Aceh Utara masih kosong, sehingga terpaksa diisi oleh pejabat Pelaksana Tugas (Plt). “Untuk semua jabatan kosong tersebut harus dilakukan proses lelang jabatan dan fit and propert test oleh Tim Seleksi, dan akan segera dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya. (MUL)

Tiga Personel Polres Lhokseumawe Naik Pangkat Penghargaan Lhokseumawe-andalas Sebanyak tiga personel Polres Lhokseumawe mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan. Upacara kenaikan pangkat berlangsung di halaman Mapolres setempat, dipimpin langsung oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lastra Irawan SIK. Tiga personel yang menerima kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi tersebut adalah Ramli dari pangkat AKP ke Kompol, H Mawardi dari Iptu ke AKP, dan M Yunus dari Ipda ke Iptu. Mereka akan memasuki masa pensiun. Turut dalam upacara itu Wakapolres Kompol Mughi Prasetyo Habrianto SIK, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, perwira staf dan seluruh anggota Polri serta PNS Polres Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe melalui Kasubag Humas Salman

Tiga personel Polres Lhokseumawe yang mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan. Alfarasi SH MM, Rabu (2/10) mengatakan, kenaikan pangkat pengabdian merupakan penghargaan yang diberikan kepada personel atas dedikasi dan loyalitas yang tinggi selama melaksanakan tugasnya sebagai anggota Polri. “Kenaikan pangkat pengabdian tersebut diberikan kepada personel Polri jelang masa pensiun,” jelasnya.

Kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi pendorong semangat bagi anggota lain untuk bekerja lebih baik lagi dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. “Selamat kepada personel yang mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian. Semoga selalu semangat dan menambah motivasi dalam mengabdi kepada ibu pertiwi,” ucapnya. (MUL)

Dharma Wanita Bukan Tempat Istri PNS Saling Pamer Kekayaan Idi-andalas Sebagai organisasi, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, meningkatkan kepedulian sosial serta membina mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur. Berdasarkan hal tersebut para anggota Dharma Wanita hendaknya bersikap bersahaja dan saling menghormati antara satu dengan lainnya. Dharma Wanita bukan perkumpulan untuk tempat para istri PNS saling pamer kekayaan dan sebagainya yang bisa menimbulkan jurang pemisah antar-sesama anggota. Hal tersebut dikatakan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Aceh Timur Hj Novi Aprianti SE ketika membuka rapat bulanan DWP Aceh Timur di Aula Gedung Serbaguna Pendopo Bupati Aceh Timur, Idi, Kamis (3/10). "Mari jadikan organisasi ini sebagai wadah silaturahmi dan bukan sebaliknya, jadi tempat saling bermusuhan. Selama ini telah timbul hal seperti

Ketua DWP Aceh Timu Hj Novi Aprianti SE ikut serta mempelajari cara menghias kue tart dipandu dua orang tutor dari Kota Langsa. itu didalam organisasi Dharma Wanita Persatuan. Oleh sebab itu melalui kegiatan rapat rutin seperti ini kita bisa mengikis permasalahan yang terjadi diantara sesama anggota. Kita memakai seragam yang sama, jadi jangan timbulkan perbedaan," ujar istri Sekda Aceh Timur M Ikhsan Ahyat itu. Dalam rapat bulanan kali ini, DWP Aceh Timur memberikan pelatihan cara menghias kue tart menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, murah, dan sehat dengan menghadirkan dua orang tutor. Para anggota DWP dilatih untuk mampu

menghias kue tart yang akan menjadi salah satu perlombaan ketika HUT DWP mendatang. Menurut Novi Aprianti pada peringatan HUT DWP nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan, namun tidak sepadat kegiatan pada HUT DWP tahun lalu. "Hal itu demi mengefisienkan dan memfokuskan para anggota yang menjadi peserta agar tampil lebih maksimal,” pungkasnya. Dalam rapat bulanan ini hadiri para istri kepala SKPK, istri para camat seAceh Timur dan para Pengurus DWP Kabupaten Aceh Timur. (MAD)

harian andalas | Hal.

10

Terkait Kasus Monografi Desa

Kajagung Didesak Copot Kajari Kutacane Kutacane-andalas Puluhan pendemo mewakili beberapa LSM dan elemen masyarakat mengaku kecewa terhadap kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutacane terkait penanganan kasus dugaan korupsi proyek Monografi dan Profil Desa tahun 2017 yang menelan anggaran Rp7 miliar. Saat menggelar aksi demo di Kantor Kejari Kutacane, Kamis (3/9), mereka meminta Kepala Kejaksaan Agung (Kajagung) dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh segera mencopot Fitrah dari jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kutacane. Pendemo juga mempertanyakan pengelolaan dana penanganan kasus korupsi 2019 sebesar Rp400 kuta yang dikelola Kejari Kutacane. Jupriadi salah seorang aktivis dalam orasinya mengatakan dua tahun penanganan kasus dugaan korupsi dana Monografi dan Profil Desa di Kejari Kutacane bukanlah waktu yang sebentar. Bahkan terbilang waktunya sangat panjang karena telah dimulai pengusutannya sejak 2017. Anehnya, dari tahun ke tahun kasus yang ditangani Kejari Kutacane tersebut bukannya semakin terang dan jelas, malah semakin kabur dan samarsamar. Bahkan banyak kalangan meyakini kasus Monografi dan Profil Desa 2017 tersebut akan berakhir stagnan, menyusul tak jelasnya komitmen Kajari Kutacane untuk mengusut tuntas kasus itu. "Seharusnya, bila Fitrah selaku Kajari Kutacane mempunyai komitmen yang jelas, jujur, dan terbuka, penanganan kasus monografi desa telah sampai ke meja hijau. Namun sayangnya kasus ini seolah-olah akan dipeti-es-kan, karena jika ditanyakan jawaban Kajari selalu mengambang dan buang badan. Katanya di Inspektorat dan katanya lagi di APIP. Sementara semua orang tahu jika Kejari Kutacane yang paling berwenang dalam penegakan kasus monografi desa tersebut,” ujar Jupriadi. Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara Muhammad Saleh Selian menimpali, keengganan Kajari Kutacane menangani kasus monografi desa tersebut semakin terlihat jelas, karena untuk tahun 2019 ini saja Kantor Kejari Kutacane mendapat alokasi dana sebesar Rp400 juta, namun mirisnya kasus korupsi yang telah ditangani tak jelas hasilnya sehingga patut dipertanyakan ke mana anggaran yang besar

andalas/agus munthe

Massa dari Lsm dan elemen masyarakat berdemo di Kantor Kejari Kutacane. tersebut digunakan. Terhentinya penanganan beberapa kasus yang telah menjadi perhatian publik dan nihilnya pengungkapan kasus dugaan korupsi, ditengarai karena Kepala Kejaksaan Negeri Kutacane Fitrah lebih banyak mengurusi dan membahas urusan lain yang bukan jadi urusannya ketimbang urusan yang telah menjadi tupoksi-nya. "Buktinya, untuk seluruh proyek kegiatan tahun 2019 di seluruh Aceh Tenggara terutama yang bersumber dari dana APBK termasuk dana desa dan beberapa sumber dana lainnya, Kejaksaan Negeri Kutacane merupakan Ketua Tim dan paling berkompeten dalam Pengawal, Pengamanan dan Pembangunan Daerah (TP4D), namun anehnya sampai sekarang kita tak mengetahui apa hasil dari tim TP4D Aceh Tenggara tersebut," ungkap Saleh. "Bahkan, jika kita mau jujur, sebagian besar komponen mulai dari LSM dan jurnalis serta komponen masyarakat lainnya, tak tahu apa itu TP4D dan apa yang telah dikerjakan, siapa personelnya, kapan dilakukan sosialisasi terkait TP4D tersebut. Itu jelas karena tertutupnya pihak Kejaksaan Negeri Kutacane selama di bawah kepempinan Fitrah. Ini jelas sangat bertentangan dan terbalik dengan pernyataan dan statement Fitrah selaku Kajari Kutacane," tuding Saleh. Sikap aneh dan tertutup serta gemar buang badan dari pihak Kejaksaan Negeri Kuta-

cane tersebut, semakin terlihat jelas sejak dipimpin Fitrah, ujar Rudi Tarigan, orator lainnya. Pasalnya, yang menangani kasus tersebut pihak kejaksaan. Bahkan hampir semua pihak terkait kasus monografi desa telah dipanggil. Namun pihak Kejari Kutacane malah berdalih tak berwenang menjelaskan perkembangan kasus tersebut. Hal ini jelas merupakan pengangkangan Kajari Kutacane terhadap UU No 14/2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Seharusnya jika gentlemen, Kajari Kutacane yang sedang tidak di tempat ketika didemo masyarakat, menunjuk beberapa pejabat di Kejari Kutacane sebagai pengganti Fitrah untuk berdialog dengan pendemo. Bukan malah berdiam diri tanpa berani mengirim utusannya. Aneh kami lihat Kajari paling berwenang menangani kasus monografi dan kasus lainnya, malah buang badan dan menyuruh pendemo menemui pihak Inspektorat. Kajari jangan buat lawak-lawak. Kalau mau melawak silakan Anda ikut stand up comedy,” teriak Rudi Tarigan. Melihat kinerja yang buruk terkait pengelolaan dana korupsi serta di bidang TP4D, para pendemo mendesak Kajagung dan Kajati Aceh agar mencopot Fitrah dari jabatannya sebagai Kajari Kutacane karena kehadirannya di Bumi Sepakat Segene dinilai tak menyejukkan hati elemen masyarakat dan kinerjanya terbilang lemah. (AM)

Masyarakat Aceh Timur Bertekad Bersihkan Segala Bentuk Korupsi Idi-andalas Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH yang akrab disapa Rocky membuka Seminar Nasional Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Tahun 2019. Seminar mengusung tema “Mewujudkan Aceh Timur Bersih dari Korupsi” ini digelar di Gedung Idi Sport Centre (ISC), Kamis (3/10). Hasballah dalam sambutannya mengatakan, melihat tema seminar yang diusung mengambarkan keinginan besar dari seluruh lapisan masyarakat Aceh Timur untuk mewujudkan Aceh Timur yang bersih dari segala bentuk tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Sejalan dengan tema tersebut, maka penindakan dan pencegahan korupsi harus dilakukan lebih intensif, efektif, dan masif sebagai sebuah gerakan nasional. Saya pribadi merasa bangga melihat antusiasme saudara-saudara dengan penuh dedikasi yang tinggi untuk mengikuti seminar ini,” katanya. Hal ini menurutnya menunjukan komitmen bersama untuk mewujudkan Aceh Timur yang bersih dari korupsi dan siap menjadi teladan dan panutan bagi keluarga, sahabat, serta masyarakat. “Korupsi merupakan salah satu fenomena hukum yang mendapat prioritas negara

Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH bersama sejumlah tokoh saat menghadiri Seminar Nasional Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Tahun 2019. untuk diselesaikan dan harus diberantas sampai ke akarakarnya, sebab bahaya korupsi tidak hanya terkait dengan kerugian keuangan negara namun dapat mengganggu, bahkan mengguncang perekonomian negara dan stabilitas nasional,” ujar Rocky. Selain itu, dampak korupsi juga akan menghambat momentum pembangunan dan menurunkan kepercayaan masyarakat dan dunia internasional terhadap proses penegakan hukum. Dirinya menyampaikan, korupsi adalah suatu virus yang tersembunyi di Indonesia, menghancurkan sistem kelembagaan masyarakat, menyebar diseluruh lembaga negara, penyebaran kejahatan jenis ini menjadi pola dan seolah mem-

budaya. “Korupsi pada hakikatnya bukan sekadar masalah kriminal, melainkan juga masalah sosial, bahkan korupsi seolah menjadi atau gaya hidup masyarakat dari berbagai kalangan. Melalui seminar ini mari kita memerdekakan diri dari keterbelengguan, ketidakberdayaan melawan perilaku dan budaya korupsi,” ajak Rocky Tampil sebagai pemateri dalam seminar tersebut antara lain Irjen Pol Purn Bibit Samad Rianto selaku Ketua GMPK Pusat dan Dr Anwarruddin Sulistyono SH MHum selaku Koordinator Jampidsus Kejagung RI. Seminar ini turut dihadiri unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD pemkab Aceh Timur. (MAD)


ACEH

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

11

Tuntut Presiden Keluarkan Perppu KPK

Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Lhokseumawe Kembali Demo Lhokseumawe-andalas Ribuan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pase (AMP) kembali melakukan aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe. Kamis (3/10). AKSI kali ini mereka mempertanyakan petisi berisi sejumlah tuntutan yang disampaikan dalam aksi beberapa waktu lalu. Salah satunya, meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu tentang pembatalan revisi UU KPK dan menolak upaya pelemahan pemberantasan korupsi. Aksi ribuan pelajar dan mahasiswa tersebut dikawal ketat oleh pihak kepolisian. Sebelumnya

massa berkumpul di depan Museum Kota Lhokseumawe. Selanjutnya, mereka berjalan kaki menuju Gedung DPRK Lhokseumawe. Sampai di Gedung DPRK Lhokseumawe mahasiswa berorasi secara bergatian. Selang beberapa jam kemudian, mereka diterima oleh Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail, Ketua DPRK Aceh Utara

Arafat, dan sejumlah anggota dewan lainnya. Koordinator aksi Risky mengatakan, mahasiswa terus mengawal petisi sesuai tuntutan yang sudah disampaikan sebelumnya kepada DPR. Semua ini demi kepentingan rakyat Indonesia secara keseluruhan. “Kami hanya ingin melihat apakah DPRK benar-benar bertanggung jawab akan permasalahan yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara,” kata Risky Mereka juga menuntut persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi di Aceh Utara dan Lhokseumawe segera diatasi.Begitu juga

permasalahan irigasi di Krueng Pasee yang menjadi urat nadi pertanian rakyat. Sementara itu, Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail mengatakan, pihaknya sudah melakukan peninjauan terhadap kelangkaan pupuk di Kota Lhokseumawe dan hasilnya sejauh ini di Kota Lhokseumawe sendiri pupuk masih normal dan tidak mengalami kelangkaan. Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kabag Ops Kompol Adi Sofyan, mengatakan, pihaknya mengerahkan 169 personel untuk

mengamankan aksi demo tersebut yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lhokseumawe. Ia menyebutkan, jumlah massa aksi kali ini cukup ramai sehingga banyak personel polisi diturunkan agar lebih tertib. Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya keributan yang tidak diinginkan. “Kita sudah mengimbau kepada siswa maupun pihak sekolah di Lhokseumawe agar tidak ikut serta dalam aksi, tapi masih ada juga yang ikut dan itu di luar dugaan. Intinya kita tetap mengawal aksi mahasiswa,” paparnya. (MUL)

andalas/mulyadi

Ribuan pelajar dan mahasiswa melakukan aksi demo di Gedung DPRK Lhokseumawe, Kami (3/10).


SUMATERA UTARA BPA Rumuskan Slogan Kabupaten Padang Lawas Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

12

Bupati Segai Soekirman (tiga kanan) dan sejumlah kepala daerah di Sumut diabadikan bersama Gubsu Edy Rahmayadi usai menerima penghargaan, Rabu (2/10).

Pemkab Sergai Raih Dua Penghargaan dari DJPb Provsu

Badan Pemangku Adat Palas menggelar musyawarah perumusan selogan Kabupaten Palas bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, sastrawan, dan budayawan.

Sibuhuan-andalas Badan Pemangku Adat (BPA) Kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar musyawarah bersama elemen masyarakat lainnya untuk merumusan selogan Kabupaten Palas di Aaula Hotel Syamsiah Sibuhuan, Rabu (2/10). Musyawarah bersama tersebut dihadiri para Raja Luat seKabupaten Palas dan unsur pengurus Badan Pemangku Adat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, budayawan, dan sastrawan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)

Kabupaten Palas Drs Abdul Rahim Hasibuan yang hadir membuka musyawarah tersebut berharap agar peserta mampu melahirkan slogan Kabupaten Palas sebagai alat pemersatu masyarakat. "Selogan yang dihasilkan nantinya kita harapkan dapat menjadi perekat dan pemersatu masyarakat untuk julukan Kabupaten Palas yang lebih dikenal secara umum," kata Abdul Rahim. Ketua BPA kabupaten Palas Sutan Parlindungan Hasibuan didampingi Ketua Panitia Raja Sulung Hasibuan, mengatakan, slogan yang dirumuskan dalam musyawarah bersama ini dengan slogan "Palas Berbahaya, Tano Adat di Gom-Gom Ibadat" memiliki makna mendalam un-

tuk menjaga dan memelihara adat budaya daerah sebagai alat pemersatu masyarakat. "Setiap selogan memiliki makna penting tentang adat daerah sehingga perlu dijaga dengan baik sebagai ciri khas daerah setempat," kata Sutan Parlindungan. Slogan yang dirumuskan ini, tambah Sutan, sebagai bagian menjaga kearifan lokal agar adat tetap melekat dihati masyarakat Kabupaten Palas. Sebelumnya, Kabid Kebudayaan Disdikbud Palas Nurazizah Nasution mengatakan, kegiatan perumusan selogan ini nantinya dapat disosialisasikan di tengah masyarakat agar melekat sebagai julukan untuk Kabupaten Palas. (ISN)

Bupati Madina Terima Kunjungan Pengusaha Jepang Madina-andalas Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution menerima kunjungan pengusaha asal Jepang yang siap berinvestasi guna meningkatkan perekonomian masyarakat Madina, di rumah dinas Bupati setempat, Rabu (2/10). Pengusaha yang diketahui bernama Toshio Takahashi, Nobukazu Suzuki, Shinya Konishi datang menemui Bupati Madina untuk menyampaikan keinginan mereka berinvestasi di bidang kebun kopi, pisang, dan ikan. Informasi dihimpun ansalas, salah seorang pengusaha asal negara matahari tersebut bernama Nobukazu Suzuki juga telah menghibahkan kapal yang terbuat dari Aluminium ringan 19,99 gross ton yang berfungsi untuk kapal riset dan pelatihan perikanan kepada PBNU. Kepada wartawan, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mengucapkan rasa syukurnya

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution foto bersama dengan para pengusaha asal Jepang di rumah dinas Bupati Madina, Rabu (2/10). atas kedatangan para pengusaha asal Negara Jepang. "Alhamdullilah hari ini saya kedatangan tamu warga negara Jepang yang menyatakan siap untuk berinvestasi di Madina untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di bidang kebun kopi, pisang dan ikan," ungkapnya. Dikatakan, kedatangan para

pengusaha asal Jepang ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Madina, karena itu harus didukung sepenuhnya. "Niat para pengusaha ini kita sambut dengan baik bila untuk kesejahteraan masyarakat. Pemkab Madina juga akan siap mempermudah semua izin yang diperlukan pengusaha ini ke depan," tandasnya. (JBL)

Sergai-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) meraih dua penghargaan dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) pada Rapat koordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sumut di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Medan, Rabu (2/10). Penghargaan yang diraih kategori Pemda terbaik dalam Tingkat Keaktifan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) tahun 2018 dan peringkat harapan I sebagai Pemda terbaik dalam penyaluran Kredit Ultra Mikro terbanyak sepanjang tahun 2017-2018. Kedua penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Sergai Ir H Soekirman dari Gubsu Edy Rahmayadi. SIKP sendiri merupakan sistem yang ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan

kredit program, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). SIKP awalnya dikembangkan oleh Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Gubsu Edy Rahmayadi saat membuka Rakor Pemda seSumut mengatakan, sinergitas segenap Pemda se-Sumut sangat diharapkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menuju Sumut bermartabat. “Saya mengharapkan sinergi dan kolaborasi antar seluruh daerah. Sumut merupakan provinsi unik yang memiliki potensi besar," katanya Gubsu. Gubsu mengingatkan, rakor harus memiliki output yang jelas sehingga tidak berakhir menjadi sekadar kegiatan seremonial belaka. “Silakan rakor. Saya ingin tahu jawabannya. Saya mau rakor ini jelas secara teknis, sehingga nanti akan ada satu laporan dan hasilnya bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Sementara Bupati Sergai Soekirman menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih dan cukup membanggakan Kabupaten Sergai ini. “Alhamdulillah, Sergai kembali meraih perhargaan prestisius tingkat Provinsi," katanya. "Kita sama-sama berharap agar prestasi ini dapat menjadi modal dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha sehingga semangat berwirausaha masyarakat seiring ikut meningkat," lanjutnya. Dikatakan, Pemkab Sergai sangat menginginkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Sergai semakin giat dalam berproses agar di masa mendatang bisa ada di posisi prestasi yang lebih baik lagi. "Optimis dengan perkembangan infrastruktur yang sudah dan akan terus digalakkan dapat berkorelasi langsung dalam meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah," tandasnya. (RYAD)

Sekda Langkat Buka Bursa Inovasi Desa P Brandan-andalas Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat Indra Salahuddin membuka acara Bursa Inovasi Desa Kabupaten Langkat klaster Teluk Aru tahun 2019 di Gedung DWP Pertamina Pangkalan Brandan, Senin (30/9). Sambutan tertulis Bupati Langkat yang disampaikan Sekda meminta agar setiap pemerintah desa dapat mencermati setiap inisiatif dan inovasi yang ditampilkan di bursa inovasi desa untuk dapat diadopsi dan direflikasikan guna dikembangkan di desa masingmasing. "Melalui kegiatan ini kita berharap setiap desa nantinya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa, sebagai salah satu sumber utama pemasukan desa, disamping DD dan ADD dalam menyelenggarakan pembangunan desa," katanya. Sekda juga meminta kepada seluruh SKPD terkait dan camat serta seluruh jajarannya untuk memberikan fasilitasi yang cukup kepada desa dalam rangka melaksanakan dan mengembangkan program inovasi desa. Sehingga konstruksi desa ke depan menjadi desa yang maju, mandiri dan sejah-

Sekda Indra Salahuddin memukul gong pertanda dibukanya Busrsa Inovasi Desa klaster Teluk Aru tahun 2019. andalas/budi zulkifli

tera sebagaimana diamanahkan dalam UU tentang Desa secepatnya bisa tercapai. Sekda menjelaskan, kegiatan ini juga forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi-inovasi masyarakat yang dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa dengan tujuan untuk mencari solusi bagi penyelesaian masalah. Bursa inovasi desa ini juga bertujuan untuk menginformasikan rencana kegiatan pembangunan desa, serta memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat di desadesa, dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan, dengan mengedepankan penggalian dan pengelolaan setiap potensi

yang dimiliki, secara arif dan bijaksana. Plt Dinas PMD Langkat Musti Sitepu mengatakan, kegiatan ini dikelola tim program inovasi desa di masingmasing klaster dengan dukungan dan kordinasi kepada Dinas PMD Langkat dan sejumlah unsur dinas terkait. Kegiatan ini dilaksanakan terpusat (satu tempat) namun ditahun ini berdasarkan Juknis operasional program inovasi desa tahun 2019 dari Kemendes PDTT dilaksanakan per klaster atau di masing-masing wilayah dalam kabupaten. "Kita membagi kegiatan ini menjadi 3 wilayah, yaitu Klaster Langkat Teluk Aru, Langkat Hilir dan Langkat Hulu," ujarnya. (BD)

TMMD Ke-106 Kodim 0204/DS

TNI Bangun Jembatan 40 Meter di Serdang Bedagai

Wakil Bupati Sergai Dharma Wijaya secara simbolis menyerahkan peralatan kepada personel TNI pertanda dimulainya program TMMD ke-106 Kodim 0204/DS.

Sipispis-andalas TNI membangun sejumlah infrastruktur di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0204/DS yang dipusatkan di Lapangan Stadion PTPN III Gunung Pamela Kecamatan Sipispis, Rabu (2/10). Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin mengatakan, program terpadu TNI manunggal membangun desa ke -106 tahun 2019 ini TNI bersama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sergai melakukan beberapa pembangunan fisik. Salah satunya pembuatan jembatan sepanjang 40 meter dan

pembuatan jalan sepanjang satu kilometer serta merehab dua unit rumah tidak layak huni. "Pembangunan ini nantinya akan sangat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami akan memberikan bantuan apapun yang bisa kami lakukan untuk membantu membangun desa melalui TMMD," katanya. Program TMMD ke 106 Kodim 0204/DS selain adanya pembangunan fisik, juga akan ada pembangunan non fisik seperti memberikan pengetahuan bagaimana berkehidupan bersosialisasi yang baik, dampak bahaya narkoba, pelatihan pertanian, mitigasi bencana dan bagaimana menumbuhkan

rasa nasionalisme yang akan disampaikan melalui penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat. Sementara, Danrem 022/PT Kolonel Inf Raden Wahyu Sugiarto saat berkunjung dalam TMMD tersebut sangat mengapresiasi dengan adanya program itu. Dia mengungkapkan dibukanya jalan baru serta pembangunan jembatan penghubung antara Desa Silau Padang dan Desa Sabang Buah akan memudahkan warga untuk bermobilisasi. Menurutnya, program ini tidak semua desa bisa mendapatkannya maka dari itu ia meminta kepada warga agar bersinergi bersama TNI di dalam TMMD karena dampak ke depannya akan sangat

positif dan bermanfaat. Sementara Wakil Bupati Sergai Dharma Wijaya berharap program TMMD dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. Pembangunan jembatan dan pembuatan jalan peningkatan statusnya akan lebih ditingkatkan pada tahun mendatang, sehingga program TMMD ini lebih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Kami juga berterimakasih kepada Kodam I Bukit Barisan dan Kodim 0204/DS serta semua pihak baik sipil maupun militer yang ikut menyukseskan program TNI manunggal membangun desa ke - 106 tahun 2019," katanya. (RYAD)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

13

Panti Rehabilitasi MAB Binjai

Baleho besar Norman Dani terpampang jelas di depan kantor Wali Kota Binjai.

Puluhan Residen Dilatih Beternak Jangkrik

andalas/budi zulkifli

Norman Dani Dinilai Mampu Bangun Binjai Lebih Maju Binjai-andalas Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Binjai tahun 2020, sejumlah nama bakal calon (Balon) Wali Kota mulai muncul di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah nama Drs H Norman Dani MSi sebagai Balon Wali Kota Binjai. Namun, siapakah Norman Dani, apakah semua masyarakat 'Kota Rambutan' itu sudah mengenalnya? Dia adalah putra asli Kota Binjai, lahir dan besar di Binjai. "Dia adalah putra asli Binjai, karena lahir dan besar di Binjai. Hanya saja, setelah tamat sekolah dia pergi meninggalkan Kota Binjai, melanglang buana hingga lama bekerja di kawasan Indonesia bagian timur sebagai kepala bandara," kata M Jend Edward

Hutabarat, tokoh masyarakat Kota Binjai kepada wartawan di Binjai, Selasa (1/10). Dikatakan M Jend, sekarang Norman Dani kembali dan ingin membangun Kota Binjai karena Binjai adalah tanah kelahiran sekaligus kampung halamannya. Cita-citanya adalah membangun Binjai di segala bidang agar lebih berkembang dan maju. "Itulah cita-citanya. Jadi, patut kita dukung, karena nyaris tidak ada embel-embel yang lain," ujar M Jend lagi sambil mengacungkan jempolnya. Lebih lanjut M Jend menambahkan, pengalamannya segudang, bukan hanya di level nasional, tapi juga di level internasional. Jadi, brsyukurlah warga Binjai mendapatkan pemim-

pin yang cerdas dan berpengalaman seperti dia, karena akan lebih banyak lagi investor yang datang untuk membangun Binjai ke depan. "Seperti yang dia tegaskan, kemarin, dalam acara temu ramah (ngopi bareng) di Kafe Taman Selfie, kalau dipercaya sebagai wali kota, dia akan mencari investor yang bersedia untuk membangun Kota Binjai ke depan," ungkap M Jend. Dengan demikian Pemerintah Kota Binjai tidak lagi terlalu bergantung dengan dana dari pemerintah pusat, seperti DAK/DAU, tapi akan menggali semua potensi yang ada dan memanggil para investor agar mau menanamkan modalnya dan membuka lapangan kerja yang baru di Kota Binjai. (BD)

Kasi Berantas BNNK Binjai Wawan beserta personil BNNK Binjai saat mengunjungi panti rehabilitasi Mutiara Abadi Bangsa (MAB)

Binjai-andalas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai melakukan kunjungan ke panti rehabilitasi Mutiara Abadi Bangsa (MAB) di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Kamis (3/9). Kunjungan itu dilakukan untuk melihat 25 residen atau warga sedang melakukan rehabilitasi rawat inap yang dititipkan Badan Narkotika Nasional di panti rehabilitasi Mutiara Abadi Bangsa Binjai. Kepala BNNK Binjai AKBP Suprayogi malalui Kasi Berantas, Wawan mengatakan kerja sama antara Badan Narkotika Nasional dengan panti rehabilitasi Mutiara Abadi Bangsa Binjai sudah terjalin sejak tahun 2017. "Tahun 2017 kami menitipkan 14 orang, tahun 2018

Mendaftar di Pilkades

Rivan Diantar Ratusan Warga Desa Mesjid Lama

sebanyak 20 orang dan tahun 2019 ini ada 25 orang yang kami rehabilitasi di panti Mutiara Abadi Bangsa Binjai untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan," katanya. Wawan mengatakan, pasca rehabilitasi para residen juga terus dilakukan pengontrol oleh MAB agar para pecandu narkoba tidak mudah tergiur kembali mengunakan narkoba. "Program rehabilitasi BNN Pusat yang kami laksanakan untuk masyarakat Kota Binjai yang kurang mampu berlangsung dengan baik dan sukses," katanya. Di tempat yang sama, pimpinan Mutiara Abadi Bangsa (MAB) Binjai Hendry Gunawan mengatakan untuk memberikan pemulihan terhadap residen, MAB memberikan pemulihan melalui pengobatan medis dan pendidikan mental. "Selama direhabilitasi di sini, kami berikan pengobatan medis, pembentukan karakter, pendidikan mental dan pendekatan agama," katanya.

Selain itu, kata Hendry, selama direhabilitasi di MAB Residen juga diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sehingga nantinya dapat mempermudah memperoleh pekerjaan setelah direhabilitasi. "Pelatihan yang kami berikan kepada Residen yakni pembuatan batako, las listrik pembutan jerjak jendela dan berternak jangkrik," kata Hendry. Selama beroperasi Panti rehabilitasi yang diresmikan pada November 2016 oleh Wali Kota Binjai Muhammad Idaham hingga kini telah menampung sekitar 60 residen yang mana masa rehabilitasinya minimal 3 bulan dengan biaya mandiri sekitar Rp 3 juta. "Untuk keberhasilan seorang pecandu menjadi tidak ketergantungan lagi, membutuhkan banyak faktor atau modalitas terapi, du-kungan keluarga, komitmen ingin berubah, adanya kegiatan positif dan dukungan sosial," tutupnya. (DED)

Kinerja DAK Fisik

Pemkab Samosir Raih Penghargaan Pemda Terbaik Bupati Rapidin menerima penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Pemda Terbaik Kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas Kinerja DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2018 yang di serahkan Gubsu Edy Rahmayadi.

M Arivan Dhana (kedua kiri) saat mendaftar sebagai calaon kepala desa kepada Panitia Pilkades Masjid Lama, Kamis (3/10). Batu Bara-andalas Perhelatan pesta demokrasi tingkat desa melalui pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 109 desa dari 141 desa yang ada di Kabupaten Batu Bara akan digelar antara 14-17 Nopember 2019. Dalam Pilkades tersebut, Muhammad Arivan Dhana SKom (25), yang akrab disapa Rivan, terpanggil untuk ikut serta di Desa Mesjid Lama, Kecamatan Talawi. Rivan diantar ratusan pendukungnya mendaftar ke Panitia Pilkades Mesjid Lama, Kamis (3/10). Rivan pernah menjabat sebagai Sekretaris Desa Mesjid Lama selama tiga tahun. Namun Rivan melupakan kesalahan tanggal lahirnya sewaktu mengurus berkas-berkas sebagai bakal calon kepala desa (Bacakades). Kesalahan tersebut baru disadarinya saat hendak mendaftar ke Panitia Pilkades Mesjid Lama. Dirinya mendengar berbagai isu bahwa dia bakal ditolak mendaftar karena umur-

nya belum cukup. Pada ijazah dan KTP tertera Muhammad Arivan Dhana SKom, lahir di Mesjid Lama 03 November 1994. Padahal yang sebenarnya dia lahir pada tanggal 03 September 1994. Namun Advocat A Yani SH, selaku kuasa hukum Muhammad Arivan Dhana kepada wartawan, Kamis (3/10), mengatakan klientnya telah mengklarifikasi kesalahan tanggal lahir dengan surat pernyataan ibunya serta dua orang tetangga yang juga kerabatnya. Dikatakan Yani, klientnya telah melampirkan asli surat pernyataan ibu kandungnya serta dua tetangga yang menyatakan tanggal lahir Muhammad Arivan Dhana benar keliru. Sehari menjelang penutupan pendaftaran Bacakades, dengan didampingi kuasa hukumnya serta diantar ratusann warga, Muhammad Arivan Dhana mendaftarkan diri ke Panitia Pilkades Mesjid Lama, Kamis (3/10). Indra Sakti (50), seorang

tokoh masyarakat setempat kepada wartawan mengaku simpatik dengan sosok Muhammad Arivan Dhana yang ikut Pilkades Mesjid Lama. "Meski dia muda namun kita yakin sosok Rivan dibutuhkan memajukan Desa Mesjid Lama. Apalagi dia putra daerah yang memiliki sikap kepemimpinan. Itu terlihat saat dia menjabat sebagai Sekdes selama 3 tahun," ungkapnya yang dibenarkan warga lainnya. Usai mendaftar, Muhammad Arivan Dhana mengatakan, berkas pendaftarannya lengkap. Terkait tanggal lahirnya yang sepat dipermasalahkan, sudah ada pernyataan yang mengklarifikasinya. Sementara Ketua Panitia Pilkades Mesjid Lama Ridwan mengatakan, pihaknya tidak pernah menolak pendaftaran Bacakades. "Kita tidak ada menolak pendaftar sesuai persyaratan. Jangan isu yang beredar menjadi momok. Kan masih panjang tahapannya," sebut Ridwan. (SUSI)

Samosir-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatra Utara. Penghargaan itu diterima Bupati Samosir Rapidin Simbolon. Penghargaan itu diberikan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Sumut Tiarta Sebayang dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi di kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumut di Medan, Rabu (2/10). "Sekilas info bapak dan ibu,

puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih, hari ini Rabu 2 Oktober 2019 Pemerintah RI melaui Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Sumatera Utara memberikan penghargaan berupa Pemda Terbaik kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas Kinerja DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2018," beber Rapidin melalui pesan WhatsApp. "Ini merupakan dorongan semangat kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir untuk lebih giat dan semangat dalam mengemban amanah yang dipercayakan rakyat dalam membawa Samo-

sir lebih baik. Terima kasih dukungan Bapak dan Ibu untuk Samosir membangun," ujar Rapidin. Selain itu, Rapidin mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas kinerja DAK Fisik Paling Optimal. “Terima kasih saya ucapkan untuk semua pihak yang terlibat pada khususnya dan masyarakat Samosir yang telah mendukung hingga Pemda Kabupaten Samosir bisa berada pada posisi sekarang ini," tutur Rapidin. (HN)

Camat Limapuluh Motivasi Siswa Jauhi Narkoba Batu Bara-andalas Camat Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Adri Aulia Harahap mengatakan, media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-

Camat Limapuluh Adri Aulia Harahap saat memberikan arahan di SMAN1 Limapuluh.

konten positif, sehingga bermanfaat bagi generasi muda khususnya. "Sayangnya, beberapa pihak saat ini memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif. Jika hal tersebut dibiarkan kita khawatirkan akan membahayakan generasi muda," kata Adri Aulia Harahap saat memberikan arahan dan bimbingan kepada pelajar

SMA Negeri 1 Limapuluh, Kamis (3/10). Dalam kesempatan itu, Adri meminta kepada pelajar agar menjauhi narkoba. Sebab, saat ini narkoba merupakan salah satu musuh negara karena dapat merusak generasi bangsa. Selain narkoba, pelajar juga diminta agar tidak percaya dengan berita hoax serta tidak terprovokasi terhadap

berita hoax yang umumnya disebarkan melalui media-media sosial. "Pelajar harus membudayakan minat baca serta mengembangkan kemampuan diri baik itu dari segi belajar di ruang kelas dan belajar kelompok sesama teman serta tumbuhkan lagi minat berolahraga," pinta Adri.

Adri juga menyampaikan, apabila tersangkut kasus narkoba bedasarkan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, maka akan dikenakan hukum di atas 5 tahun penjara. "Untuk itu saya berharap kepada anak-anak pelajar jangan coba-coba menyentuh narkoba, apalagi mencobanya," ujarnya. (PR/SUSI)


SUMATERA UTARA

Jumat 4 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

14

Pemkab Labuhan Batu Bantu 774 Siswa Lulus di PTN

Bupati Labuhan Batu H Andi Suhaemi Dalimunthe

Rantauprapat-andalas Sebabanyak 774 siswa siswi asal Kabupaten Labuhan Batu yang masuk jalur SNMPTN dan SBMPTN tahun 2019 menerima terima bantuan dari Pemkab Labuhan Batu di Gedung Asrama Haji Rantauprapat, Kamis (3/10). Dalam sambutanya Bupati Labuhan Batu H

Andi Suhaemi Dalimunthe mengatakan, pihak mengucapkan syukur karena kualitas pendidikan di Kabupaten Labuhan Batu terus meningkat. "Kita dapat melihat dari tingkat kelulusan mulai dari SD sampai dengan tingkat perguruan tinggi dari tahun ke tahun cukup

memuaskan. Angka partisipasi sekolah juga meningkat," kata Andi. Dikatakan, menghadapi tantangan global yang semakin berat sangat diburuhkan generasi muda dengan sumber daya berkualitas, siap bersaing dalam berbagai dimensi kehidupan. "Pendidikan berkualitas adalah kunci

Zahir Minta Ketegasan Pusat

Bupati Batu Bara Zahir saat berbicara dalam pertemuan Forum Group Diskusi di gedung Pelindo Belawan, Kamis (3/9).

Hal tersebut disampaikan Bupati Batu Bara dalam pertemuan Forum Group Diskusi antara pemerintah pusat, Provinsi Sumut, para pengusaha dan asosiasi, Pelindo, serta Kanwil Bea Cukai yang melibat-

kan Pemerintah Kabupaten Batu Bara di gedung Pelindo Belawan, Kamis (3/9). Dikatakan, Zahir, jika pemerintah pusat tidak memberi penegasan batas waktu dimulainya pembangunan industri dan operasional pelabuhan internasional Kuala Tanjung, maka investor akan ragu menanam saham di daerah proyek strategis nasional ini. "Itu artinya Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2018 tentang percepatan operasional pembangunan industri dan pelabuhan internasional Kuala Tanjung akan tertunda," tegas Zahir. Sebagai contoh, lanjut Zahir, PT Asian Agri sejak tahun 2017 telah mengalokasikan anggaran Rp120 milar, namun tanah yang diminta untuk kebutuhan industri Asian Agri tertunda ka-

harapkan mudahmudahan akan tercapai," sebut Bupati. Di sela-sela selesai acara, Mena Dalimunthe, salah seorang orangtua siswa yang lulus di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Labuhan Batu yang telah memberi bantuan.

"Bagi kami orangtua siswa, semoga kiranya apa yang direncanakan Pak Bupati, mudahmudahan akan diridoi oleh Allah. Kami juga mengharapkan untuk tahun depan kiranya Pak Bupati bisa menambah besaran bantuan berikutnya," harap Mena. (ONE)

Peringatan Harkopnas di Sergai

Tutup Pelabuhan Peti Kemas Belawan

Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP menegaskan bahwa pemerintah pusat harus menyiapkan regulasi dan tegas untuk menutup pelabuhan peti kemas Belawan agar pelabuhan internasional Kuala Tanjung segera beroperasional.

terciptanya warga generasi muda yang mandiri," ujarnya. Andi berpesan kepada adik adik yang lulus di PTN, kalau mau berhasil sesuai dengan apa yang dicita-citakan, belajarlah dengan sungguhsungguh. "Belajarlah dengan sunguh-sungguh, Insyaallah apa yang kita

rena Pelindo belum mampu menyediakan tanah yang diinginkan. Zahir juga menyampaikan bahwa investor dari Cina, Korea telah berkunjung ke lokasi Kuala Tanjung, namun wilayah industri dan pelabuhan belum tersedia. Zahir juga menggagas agar ada ruang kawasan industri di luar kawasan industri Pelindo, termasuk kawasan industri pengolahan limbah dan depo di lingkaran 2. Dalam kesempatan itu, Zahir menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Pelindo, dan Pelindo memberi kesempatan wisata edukasi bagi pelajar SD, SMP, dan SMA di Batu Bara sehingga para pelajar merasa Pelindo sebagai milik masyarakat.

Promosikan Produk Lokal Lewat Gerakan Koperasi Sei Rampah-andalas Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman hadiri sekaligus membuka Temu Aspirasi Gerakan Koperasi dan Pencanangan Program Pengembangan Usaha Mikro (Pro-PAPA) Produk Lokal dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 di Halaman Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (3/10). Soekirman mengatakan koperasi bisa menjadi besar dan mendunia jika semua insan koperasi mampu berinovasi dan mereformasi total, memperbaiki bersama kelemahan dan memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal. “Jika koperasi maju dan besar sudah tentu pelaku usaha mikro yang ada di dalamnya juga ikut maju. Untuk bisa sampai disana, maka koperasi dan pelaku usaha mikro (UMKM) harus siap menghadapi era globalisasi dimana digitalisasi mewarnai kehidupan industri yang tentunya membawa imbas pada perilaku keseharian seluruh lapisan masyarakat," kata Soekirman. Menyinggung kembali peringatan Harkopnas lanjut Soekirman, yakni “Reformasi Total Koperasi di Era Industri 4.0” yang mengangkat isu koperasi harus memiliki bekal dan sumber daya yang handal yang didasari tekad kuat untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan kekinian.'' Di era saat ini, bukan lagi hanya perencanaan yang dibutuhkan, namun juga inovasi dan ide kreatif untuk dikembangkan menjadi usaha produktif. Negara-negara yang telah sukses dalam penerapan prinsip koperasi seperti Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, bisa menjadi role

Bupati Sergai Soekirman memukul saat membuka Temu Aspirasi Gerakan Koperasi dan Pencanangan Program Pengembangan Usaha Mikro Produk Lokal di Halaman Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (3/10). model bagi penerapan kegiatan koperasi di Indonesia, terkhusus di Kabupaten Sergai. "Apalagi banyak potensi yang masih mampu dikembangkan, misalnya bidang pariwisata. Penggunaan produk lokal juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan UMKM daerah," ujarnya. Soekirman mencontohkan seperti konsumsi beras organik hasil produksi petani lokal tentu akan berdampak langsung terhadap pelaku usaha mikro UMKM. "Kita juga bersama dapat saling membantu untuk mempromosikan produk-produk unggulan lokal. Kita harus inisiatif membuat gerakan, karena kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” katanya. Soekirman mengapresiasi Dinas Ketenagakerjaan, Ko-

perasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sergai yang telah melakukan inovasi dalam upaya pengembangan dan kemajuan seluruh UMKM melalui Strategi Pro-PAPA. "Semua ini termakhtub dalam Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2019 dan sekaligus di acara temu aspirasi ini juga dilakukan pencanangan strategi tersebut," tutup Soekirman. Semnatara dari Dekopimda Kabupaten Sergai H Adam Nuh mengutarakan bahwa Koperasi yang telah berusia 72 tahun tentu mengalami berbagai macam perkembangan. "Mengapa koperasi perlu dibangun? Karena dapat membangkitkan perekonomian rakyat. Karenanya kita harus bisa memasyarakatkan koperasi," ujarnya. (RYAD)

(SUSI/PR)

Bupati Asahan:

Harganas Momentum Ciptakan Generasi Emas Asahan-andalas Bupati Asahan H Surya Bsc mengatakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI tahun 2019 merupakan momentum kepada setiap keluarga untuk berupaya menciptakan karakter generasi emas, menjadi teladan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia serta menjadi panutan bagi masyarakat. “Membangun karakter anak bangsa yang berkualitas dimulai dari lingkungan keluarga khususnya orang tua sebagai simbol kepala keluarga," ujar Surya dalam sambutannya pada Peringatan Harganas XXVI di Lapangan Simpang Empat SD Inpres, Desa Rahuning, Kecamatan Rahuning, Kamis (3/10). Surya menyebutkan fungsi lingkungan dan fungsi reproduksi program keluarga berencana bukan semata-mata hanya melakukan pelayanan kontrasepsi semata. Tetapi melingkupi pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga. "Sehingga manfaatnya di masa depan kualitas sumber daya manusia Bangsa Indonesia akan menjadi unggulan dan berdaya saing terhadap bangsabangsa di dunia," ujarnya. Ketua Panitia Kegiatan Kepala Dinas P2KB P3A Asahan

andalas/parulian nainggolan

SEPI PEMBELI - Lapak pedagang di area pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019 di Stadion Panji Sibura-Bura sepi pembeli sehingga para pedagang mengaku merugi.

Pedagang Merugi di Pesta Njuah-Njuah Dairi

andalas/hamdan rangkuti

Bupati Asahan Surya menyerahkan hadiah lucky draw kepada petugas koordinator KB Kecamatan. Muhili Lubis dalam laporannya menyampaikan, tema peringatan Harganas XXVI tahun 2019 yakni "Hari Keluarga Hari Kita Semua, Cinta Keluarga Cinta Terencana” yang dirangkai berbagai kegiatan. Di antaranya kegiatan terdiri dari senam keluarga diikuti 500 peserta, penyerahan lemari secara simbolis tempat penyimpanan alat-alat kontrasepsi, pemberian operasional petugas

kader KB, penyerahan Kie Kit kepada petugas koordinator KB Kecamatan, dan penyerahan lucky draw. Peringatan Harganas XXVI tahun 2019 turut dihadiri Asisten II Ekbang, Asisten Administrasi dan Umum, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua TP PKK Kecamatan, OPD, Camat se Kabupaten Asahan, Forkopimcan, dan para Kader KB. (FAS)

Sidikalang-andalas Sejumlah pedagang yang berjualan di lokasi penyelenggaraan Pesta Budaya NjuahNjuah Kabupaten Dairi tahun 2019 di Stadion Panji Siburabura-Sidikalang, mengaku merugi. Sejak dibuka pada Senin (30/9) hingga penutupan, Kamis (3/10), jumlah pengunjung relatif sepi. Safrudin Lubis, pedagang pakaian jadi dan sepatu asal Kota Medan, ditemui, Kamis (3/10) siang menyebut, sejak pembukaan atau hampir empat hari berjualan, omzet penjualan masih sekitar Rp1 jutaan. "Yang Rp1 juta-an itu bukan untung, masih bicara omzet penjualan, bang," sebut Lubis kepada wartawan. "Sejak pembukaan hingga jelang penutupan cuaca tidak menentu, sebentar cerah dan sebentar kemudian hujan, akibatnya pengunjung sepi," tambahnya. Selain faktor cuaca, Safrudin memperkirakan situasi

sedemikian juga dampak dari kelesuan ekonomi, karena pada seremoni pembukaan, jumlah pengunjung terbilang lumayan tetapi minim pembeli. Dia mengaku beberapa tahun terakhir, selalu datang berjualan pada penyelenggaraan event tahunan Pemkab Dairi itu. Namun tahun ini menjadi pengalaman yang paling tidak mengenakkan. "Jauh kali dibanding tahuntahun sebelumnya," sebutnya membandingkan. Disebutkan, banyak pedagang dari Kota Medan dan Siantar yang datang, namun putar balik dan tidak jadi berjualan mengetahui situasi seperti itu. Sementara dirinya bertahan karena barang sudah terlanjur dibuka. "Kalau ditanya kecewa, sudah pasti kecewa, bahkan kecewa sekali. Namun tidak tahu harus kecewa kepada siapa," ungkapnya. Hal senada dikeluhkan, Aruan. Pedagang kain asal

Perumnas Mandala Medan itu mengaku omzetnya hanya hitungan ratusan ribu dalam empat hari berjualan. "Sore nanti penutupan, mudah-mudahan banyak pengunjung yang beli. Biaya makan selama di sini juga sudah pinjam dari kawan-kawan," kata Aruan. "Sekarang sudah kepikiran ke ongkos pulang. Kalau hitung-hitung omzet penjualan sampai siang ini, masih sekitar Rp500 ribu, padahal harus bayar sewa teratak Rp100 ribu per hari, belum lagi biaya lain-lain seperti biaya kebersihan," keluh Aruan. Senada dengan Safrudin Lubis, Aruan juga menyebut bahwa berjualan di Pesta Njuah-Njuah Kabupaten Dairi sudah dilakoni beberapa tahun. Namun kejadian merugi, baru dialami tahun ini. "Beratlah, bang, tidak tahu lagi mau bilang apam" sebutnya. (GOL)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Jumat, 4 Oktober 2018

andalas | Hal. 16

NITA THALIA

Artis Lenong Rifat Umar Tertangkap Kasus Narkoba Dunia hiburan Tanah Air kembali geger dengan kasus narkoba. Kali ini Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya kembali menangkap seorang selebriti yakni artis lenong Rifat Umar. Dia ditangkap karena kasus narkoba. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan adanya penangkapan tersebut dan menjelaskan kronologi penangkapan. "Penangkapan hari Rabu, tanggal 2 Oktober 2019 sekitar pukul 01.35 wib di Rumah kayu manis, Jl. Melati RT/W 10/03 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta selatan," tulis keterangan yang diberikan oleh Kombes Argo kepada VIVA hari Kamis, 3 Oktober 2019. Adapun barang bukti berupa satu wadah kaleng berisi ganja dan mobil serta ponsel. Rifat ditangkap beserta dua orang temannya. Keduanya melanggar wwpasal 111 (2) Jo pasal 114 (2) sub pasal 132 Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan masih diamankan oleh pihak kepolisian. Padahal sebelum Rifat, selebriti pelawak lainnya sudah mendekam akibat narkoba. Bahkan Nunung juga masih menjalani hukuman dan sedang menjalani sidang narkoba.(VIV)

UNGKAP SUKA DUKA JADI ISTRI KE-2 19 TAHUN

PARK SEO JOON

PENYANYI dangdut Nita Thalia resmi dipersunting Nurdin Rudythia tahun 2000 lalu. 19 tahun bersama, bahtera rumah tangga keduanya pun terbilang nyaris tak pernah terdengar kabar kurang sedap. Namun tak banyak yang tahu, jika selama ini Nita menyandang status sebagai istri kedua dari Nurdin Rudythia. Dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, wanita 36 tahun ini mengaku sebenarnya dia dahulu pernah tak mau jadi istri kedua Nurdin. "Gimana ya, Sebenarnya gue nggak mau jadi istri kedua. Wanita mana sih yang mau? Karena ini sudah terjadi dan mungkin memang udah takdir Allah, ya dijalani aja, disyukuri aja," tuturnya seperti dikutip dari kapanlagi.com, Kamis (3/10). Jika di film-film atau sinetron, kebanyakan istri pertama dan kedua sering digambarkan tidak akur, beda ceritanya dengan Nita dan sang istri pertama. Alih-alih berseteru, mereka malah cenderung lebih akrab dan saling bantu satu sama lain. "Gue bersyukur jadi istri kedua. Kenapa? Karena rumah tangga gue baik-baik aja. Bisnis jalan bareng, tukeran resep masakan, dan kalau gue keluar kota anak siapa yang jagain? Ya istri pertama. Kalau gue ribut sama laki yang ngademin ya istri pertama," ungkap Nita. Pelantun Goyang Heboh itu tak malu mengakui jika dirinya masih sering keras kepala dan egois. Dan ketika hal itu terjadi, malah sang istri pertama yang selalu mengingatkan Nita. "Alhamdulillah selama ini nggak pernah (ribut). Kalau pun ada beda pendapat ya namanya manusia, apalagi gue kan kurang dewasa, egois, keras kepala, malah sering dikasih wejangan sama istri pertama. Menurut gue, guru terbaik gue ya istri pertama, setelah orangtua," tuntasnya.(NET)

Siap Kolaborasi dengan Sutradara Extreme Job di Film Tentang Sepak Bola Park Seo Joon akan kembali ke layar lebar. Pada Kamis (03/10) Park Seo Joon dipastikan menjadi bintang utama di film terbaru yang berjudul Dream. Bukan film biasa, Dream merupakan proyek film terbaru bertema dunia sepak bola yang akan digarap oleh sutradara Lee Byung Hun, yang sebelumnya meraup sukses besar lewat film Extreme Job. “Park Seo Joon telah mengonfirmasi bahwa dia akan tampil di proyek film terbaru sutradara Lee Byung Hun,� ungkap produser film Dream. Di film Dream, Park Seo Joon akan memainkan peran Yoon Hong Dae, pemain sepak bola profesional yang harus menjalani hukuman percobaan setelah tertangkap melakukan sebuah kesalahan. Di tengah kariernya yang terancam, Yoon Hong De berusaha bangkit dengan menjadi pelatih sebuah tim sepak bola yang unik yang pemainnya terdiri dari para pemain amatir dari berbagai latar belakang. Film Dream sendiri sebenarnya merupakan proyek yang telah direncakanan sejak beberapa tahun lalu. Nama aktor Lee Jong Suk dan Seo Kang Joon sempat disebut-sebut sebagai kandidat bintang utamanya pada 2016 dan 2017 silam. Namun saat ini kolaborasi Park Seo Joon dan Lee Byung Hun diharapkan mampu kembali menciptakan sensasi di dunia perfilman Korea. Menurut rencana, Park Seo Joon akan memulai syuting film Dream pada 2020 mendatang. Seperti apa aksi Park Seo Joon sebagai pemain dan pelatih sepak bola?(BS)

Ahli Kesehatan: 1 Dari 8 Wanita Berisiko Idap Kanker Payudara KESADARAN deteksi dini kanker payudara sudah seharusnya menjadi perhatian besar bagi kaum wanita. 38 dari 100 ribu perempuan Indonesia berpotensi terhadap insiden kanker payudara. Ahli kesehatan masyarakat Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH. menyerukan pentingnya edukasi dan sosialisasi deteksi dini kanker payudara. Terlebih dengan meningkatnya pasien penderita kanker payudara tahap lanjut di Indonesia. "Satu dari delapan wanita Indonesia memiliki resiko terkena kanker payudara. Kanker payudara tergolong dapat diobati apabila terdeteksi saat stadium awal," ujarnya dalam temu media di kawasan MH Thamrin, beberapa waktu lalu. Menurutnya, sudah seharusnya setiap orang khususnya kaum wanita meningkatkan pemahaman pentingnya mencegah dan melakukan deteksi dini kanker payudara secara regular. Dengan begitu, kanker payudara yang terdeteksi bisa dengan mudah diobati dan mencegah penyebarannya. "Ini untuk menghindari dari pengobatan tahap lanjut yang akan sangat menguras fisik dan mental penderita dan keluarganya," ungkapnya lagi. Berdasarkan data GLOBOCAN/IARC 2012, kanker payudara adalah salah satu jenis kanker tertinggi pada perempuan, selain kanker leher rahim. Ada 6,6 persen dari populasi dunia yang meninggal karena kanker payudara dan 11,6 persen. terdekteksi kasus baru berdasarkan laporan WHO tahun 2018. Cara mendeteksi dini yaitu paling mudah dengan memeriksa payudara sendiri secara rutin. Apabila ada benjolan atau bentuk yang tak biasa, bisa segera dikonsultasikan. Selain itu, pada mereka yang berusia di atas 40 tahun, bisa segera melakukan mammografi

secara rutin tiap tahunnya. Mamografi sendiri merupakan cara mendeteksi sel kanker seperti USG namun lebih mendetail pada sel-sel di payudara. Yuk rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri serta menjalani mammografi untuk mencegah kanker payudara sejak dini. 5 Makanan Sejumlah penelitian menemukan bahwa risiko kanker payudara sebenarnya dapat diminalisir dengan menjaga pola makan dan berat badan yang sehat. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan peluang terkena kanker lebih tinggi. Di bawah ini adalah lima makanan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara berikut tinjauan secara ilmiahnya. Produk Susu Olahan Untuk mempertahankan produksinya, saat ini banyak peternak sapi perah memberikan obat-obatan tertentu terhadap ternak penghasil susu mereka dengan segala macam bahan kimia dan hormon. Termasuk dalam bahan kimia ini adalah rGBH, yang biasanya digunakan pada sapi perah Amerika. Susu sapi yang dirawat dengan rGBH mengandung kadar hormon lain yang lebih tinggi, insulin-like growth factor-1 atau IGF-1. Hormon ini ada secara alami pada manusia, yang mengatur pembelahan dan diferensiasi sel. Penelitian menemukan bahwa meningkatnya kadar IGF-1 tan o akan mempercepat seseorang terkena kanker payudara. Jenis Lemak Tertentu Penelitian menunjukkan bahwa tidak semua lemak buruk. Lemak yang bersumber dari makanan olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, tetapi, lemak dari sayuran dan buah-buahan

justru dapat menurunkan risikonya. Lemak trans kini telah dibuktikan melalui penelitian dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan harus dihindari. Lemak trans umumnya ditemukan dalam makanan olahan seperti kerupuk, makanan yang digoreng, donat, dan kue kering atau cookies. Daging Merah Beberapa penelitian melaporkan adanya hubungan antara daging merah, dan peningkatan kemungkinan kanker payudara. Termasuk, daging olahan dan potongan yang didinginkan, cenderung tinggi garam, lemak, dan pengawet yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Makanan Manis Buatan Wanita yang melaporkan mengonsumsi makanan manis paling banyak, termasuk minuman atau makanan manis dan gula tambahan, memiliki risiko 27% lebih besar terkena kanker payudara, dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi lebih sedikit, menurut jurnal Cancer Causes and Control. Diet tinggi karbohidrat olahan seperti yang ditemukan dalam permen dikaitkan dengan kadar glukosa darah yang lebih tinggi, oleh karena itu, memaksa tubuh untuk melepaskan insulin secara berlebihan. Insulin ini akan mendorong sel-

sel kanker untuk tumbuh, dan karenanya dapat menghasilkan kadar estrogen lebih tinggi, yang dapat mendorong perkembangan kanker payudara. Minyak Sayur Minyak nabati, termasuk safflower, kedelai, jagung dan bunga matahari, tinggi lemak tak jenuh ganda, yang dapat meningkatkan oksidasi untuk mendorong kanker dalam tubuh. Sebaliknya, di bawah ini adalah beberapa makanan lain yang dapat meminimalisir dan mencegah tubuh dari terkena kanker payudara. Cruciferous Vegetables Sayuran dari jenis kucifer mengandung fitonutrien yang dapat mencegah penyebaran kanker dan menghentikan pembentukan sel kanker. Selain itu, fitonutrien ini mengubah metabolisme estrogen, sehingga tubuh menghasilkan bentuk estrogen, yang tidak mendorong kanker payudara. Ikan Berlemak Wanita yang mengonsumsi suplemen minyak ikan memiliki risiko 32% lebih rendah terkena kanker payudara setelah 6 tahun, dibandingkan dengan yang bukan pengguna, menurut sebuah studi dari jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh. Para

peneliti percaya peradangan kronis dapat membantu mendorong perkembangan terjadinya kanker payudara. Meskipun partisipan wanita dalam penelitian ini mengonsumsi suplemen, para peneliti merekomendasikan asupan omega-3 alami dengan mengonsumsi ikan. Minyak Zaitun Minyak zaitun kaya akan fitonutrien dan antioksidan yang mengurangi risiko, termasuk squalene yang menghambat pertumbuhan tumor, dan kandungan lemak tak jenuh tunggal yang lebih tinggi daripada minyak lainnya. Lemak tak jenuh tunggal tidak teroksidasi dalam tubuh. Oksidasi, adalah proses yang meningkatkan risiko kanker dan menghasilkan bahan kimia yang disebut radikal bebas. Ubi Jalar Sayuran berwarna oranye adalah sumber utama karotenoid. Ubi jalar, kaya akan karotenoid spesifik yang disebut beta-karoten. Studi Jurnal the National Cancer Institute, melaporkan bahwa wanita dengan kadar beta-karoten tertinggi dalam darah mereka, memiliki risiko 17% lebih rendah terkena jenis kanker payudara tertentu. Teorinya adalah bahwa karotenoid memiliki senyawa yang membantu dalam mengatur pertumbuhan sel, perbaikan dan pertahanan. Tomat Tomat mengandung lycopene, merupakan antioksidan kuat yang membuat tomat menjadi berwarna merah. Juga, melindungi terhadap kanker payudara dengan mencegah pertumbuhan sel kanker. Cara Ampuh Menurut Kementerian Kesehatan, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita penduduk Indonesia. Angka kematiannya rata-rata 17 kematian per 100.000 penduduk. Ada

beberapa cara ampuh supaya mencegah kanker berani muncul, di antaranya: 1. Banyak makan sayur, buah, dan biji-bijian. Sayur, buah serta biji-bijian selain mengandung serat juga antioksidan yang mampu menangkal efek radikal bebas yang bisa memicu kanker. Contoh buah yang kadar antioksidannya tinggi adalah jenis beri. Stroberi contohnya. Buah berwarna merah ini kaya kandungan vitamin C serta polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan. 2. Menghindari minum alkohol. Minum alkohol dalam jumlah banyak atau sering, bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Alkohol bisa meningkatkan kadar hormon estrogen serta merusak DNA tubuh yang bisa menyebabkan kanker payudara. 3. Olahraga rutin. Obesitas bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Karena itu disarankan untuk melakukan olahraga rutin setidaknya 30 menit sehari untuk mencegah obesitas. 4. Berhenti merokok. Bahaya rokok gak cuma meningkatkan risiko kanker paru-paru saja, tapi juga kanker payudara. Bahkan orang yang tidak merokok tapi menghirup asap rokok tiap hari tetap berisiko tinggi terkena kanker payudara. 5. Mengurangi gula Hati-hati dengan jajanan kekinian yang jenis makanan serta minumannya tinggi gula. Menurut penelitian University of Texas MD Anderson Cancer Center, tikus yang diberi asupan gula memiliki tumor di kelenjar susu mereka. Selain itu, jenis tumor ini menyebar dan bermetastasis yang karakternya mirip dengan kanker payudara pada manusia. Tapi bukan berarti tidak boleh konsumsi makanan manis. Sekadarnya saja, jangan berlebihan.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.