Epaper Harian Andalas 08 Februari 2019

HARIAN

andalas L U G A S

Jumat, 8 Februari 2019

D A N

C E R D A S

No: 32832/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Ijek Penuhi Panggilan Polda Sumut Dishut: Ada Perusahaan Lain dan Masyarakat yang Menggarap Hutan di Langkat

Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah atau Ijek, Kamis pagi (7/2) memenuhi panggilan penyidik Polda Sumut untuk dimintai keterangan terkait kasus alih fungsi hutan lindung menjadi perkebunan sawit di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, yang melibatkan perusahaan milik keluarganya, PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM).

Ijek mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba di Mapolda Sumut Jalan MedanTanjung Morawa sekira pukul

10.00 WIB dengan menumpang mobil dinas jenis Landcruiser warna hitam BK 2 yang berhenti tepat di depan Gedung Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut.

Begitu turun dari mobil, mantan Direktur PT ALAM itu langsung masuk ke dalam gedung dan meminta wartawan yang ingin mewawancarainya untuk bersabar.

"Nanti ya," tandasnya dengan santai dan tetap tersenyum. ' Setelah sekira 9 jam dimintai keterangan oleh penyidik, Ijek akhirnya keluar dari Gedung Ditreskrimsus

Polda Sumut. Usai melaksanakan Salat Magrib di Masjid Al-Hidayah Polda Sumut, Ijek menemui wartawan yang sudah menunggunya sejak pagi.

"Kalau masalah pertanyaan apa saja, silakan tanyakan ke penyidik saja ya. Yang pasti, saya hadir ke sini karena memenuhi panggilan penyidik dan saya juga apa yang ditanyakan yang bisa saya jawab, ya saya jawab selagi masih sepengetahuan saya," ujar Ijek.

"Saya lupa apa saja dan • LANJUT KE HAL. 15

Wagub Sumut Musa Rajekshah saat tiba di depan Gedung Dit Reskrimsus Polda Sumut untuk memenuhi panggilan penyidik terkait alih fungsi hutan lindung di Langkat yang melibatkan PT ALAM, Kamis (7/2).

Terbukti Membunuh Tapi Mengalami Gangguan Jiwa Berat

Kompol Fahrizal Tak Dihukum

Medan-andalas Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis tidak menghukum Kompol Fahrizal kendati terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap adik iparnya.

4 Tahun Absen

Jokowi Akhirnya Hadiri Perayaan Imlek Nasional

• LANJUT KE HAL. 15

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menginterogasi satu dari dua tersangka (duduk kursi roda) di RS Bhayangkara, Medan.

Polda Sumut Tembak Mati Kurir Sabu

andalas|ahmad fuad siregar

Kompol Fahrizal (tengah) berjalan diapit pengacara hukumnya usai sidang pembacaan vonis di PN Medan, Kamis (7/2).

Pendaftaran PPPK untuk Eks Honorer Dibuka Jakarta-andalas Pendaftaran lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2019 dibuka mulai hari ini, Jumat (8/2) untuk bekas tenaga honorer di bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/ 2), mengatakan pendaftaran dilakukan serentak hingga 23 Februari mendatang.

"Besok sudah buka pendaftaran. Paling diutamakan

adalah guru honorer, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh pertanian, kemudian tenagatenaga fungsi teknis lain yang umumnya mereka (terkendala) karena umur," kata Syafruddin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Syafruddin menjelaskan masa pendaftaran lowongan PPPK untuk pendaftar ekshonorer hingga akhir Februari itu disebabkan karena peralatan untuk computerassisted test (CAT) akan digunakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan • LANJUT KE HAL. 15

Medan-andalas Petugas Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut meringkus dua kurir sabu jaringan internasional dalam penyergapan di Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Medan Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau dan Jalan Lintas Sumatera Cikampak, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Minggu (3/2).

Dalam penyergapan itu seorang tersangka terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan dan menyerang petugas. Dari mereka, polisi mengamankan 14 bungkus sabu diperkirakan seberat 14 kilogram (Kg).

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, sabu-sabu tersebut dibawa dari Malaysia ke Riau, se-

belum akhirnya dikirim ke Medan, Sumatera Utara.

Penangkapan ini berawal dari informasi akan adanya sabu yang masuk dari Riau menuju Medan.

"Saat itu, petugas membuntuti satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam nomor polisi BK 1875 FJ yang dicurigai membawa narkotika.

Pelaku yang datang dari Riau kemudian membawa kendaraannya dengan cepat.

Khawatir targetnya lepas, mobil dihentikan di Jalan Arifin Ahmad, Kota Dumai," urai jenderal bintang dua tersebut di RS Bhayangkara Medan, Kamis (7/2).

Kata Agus, saat akan dihentikan para pelaku berupaya melarikan diri dengan melepas

tembakan dan mengenai mobil petugas. Karena itu, petugas melepaskan tembakan ke arah kaca samping kanan bagian depan seorang pelaku yang berperan sebagai sopir dan mengenai telapak tangan kanan serta lutut kirinya.

"Kemudian pada jarak 1 kilometer tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Cikampak, Labuhanbatu Selatan, mobil tersebut berhenti dan dua orang laki-laki keluar. Mereka langsung melarikan diri ke arah perkebunan dan petugas langsung memberi tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan," sebut Agus.

Salah seorang pelaku berinisial S berhasil diamankan, • LANJUT KE HAL. 15

Pameran Satu Abad Surat Kabar Sumut

Pengunjung Kagum dengan Koran-Koran Sumut 'Tempoe Doeloe' Pengunjung sedang melihat koran asli di Pameran Satu Abad Surat Kabar Sumut di Lobi Kantor Gubsu, Kamis (7/2).

antara foto/Wahyu Putro Presiden Joko Widodo melayani permintaan foto bersama saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2).

Ratusan pengunjung mulai dari pelajar, mahasiswa, wartawan, penggiat sejarah, hingga warga asing memadati Lobi Kantor Gubernur di Jalan Diponegoro, Medan, tempat berlangsungnya "Pameran Satu Abad Surat Kabar Sumatera Utara" yang pelaksanaannya memasuki hari kedua, Kamis (7/2).

B

anyak pengunjung dibuat kagum karena di tempat itu sedikitnya ada 80 koran asli Sumatera Utara (Sumut) 'tempoe doeloe' terbitan tahun 1880 hingga 1942 yang dipamerkan.

Salah satu pengunjung adalah warga negara asing

asal Inggris, Teresa Birks.

Dia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah mengadakan pameran tersebut. Dia bahkan mengaku berterima kasih lantaran pameran tersebut • LANJUT KE HAL. 15

Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019 di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).

Imlek kali ini mengusung tema 'Merajut Kebhinekaan, Memperkokoh Persatuan.'

Jokowi tiba pukul 09.55 WIB. Dia mengenakan batik hitam bercorak cokelat lengan panjang. Mantan Gubernur DKI ini datang bersama Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Tampak hadir juga Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang.

Saat memberikan sambutan, Jokowi mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh warga Tionghoa yang berada di Indonesia menggunakan bahasa China.

• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Tak Terima Ditilang, Motor Dihancurkan

foto|detik.com

Meski Adi mengamuk, polisi tetap menilang motornya.

Adi Saputra (20) mengamuk lantaran tidak terima ditilang polisi. Tidak hanya itu, pria asal Lampung Utara itu juga menghancurkan motornya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/2) sekitar pukul 06.30 WIB di kawasan BSD, Serpong, Tangsel. Saat itu anggota Satlantas Polres Tangsel Bripka Oky menghentikan motor Honda Scoopy yang ditumpangi pelanggar.

"Anggota berusaha

memberhentikan pelanggar yang berusaha melawan arus karena menghindari petugas yang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di putaran Pasar Modern BSD," jelas Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin, Kamis (7/2).

Melihat hal itu, Oky lalu menilangnya. Namun Adi tidak terima dan memarahi Oky. Dia juga membantingbanting motornya. Meski • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 07 FEBRUARI 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.981 9.880 CNY 2.094 2.073 EUR 15.959 15.798 GBP 18.162 18.978 HKD 1.790 1.772

Mata Uang Jual Beli 126 JPY 127 MYR 3.438 3.400 SGD 10.359 10.254 USD 14.048 13.908 Sumber: BANK INDONESIA

SAMBUNGAN

Jumat 8 Februari 2019

Survei LSI:

|Prabowo-Sandi Unggul di Pemilih Terpelajar

Jakarta-andalas Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat lebih banyak dukungan dari pasangan Joko WidodoMa'ruf Amin di kantong suara pemilih terpelajar atau terdidik.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan Prabowo-Sandi mendapat dukungan suara 44,2 persen pemilih terpelajar. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat dukungan sebesar 37,7 persen.

"Meski unggul, keunggulan Prabowo-Sandi hanya di bawah

10 persen. Ada sebesar 18,1 persen pemilih kalangan terpelajar yang belum menentukan pilihan," kata Adjie di kantornya, Jakarta, Kamis (7/2).

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-25 Januari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.

Margin of error survei sebesar 2,8 persen. LSI Denny JA juga disebut melakukan riset kualitatif untuk memperkaya analisa survei melalui metode FGD, analisis media,

dan indepth interview. LSI Denny JA mengklaim survei ini dibiayai sendiri.

Menurut Adjie, pada survei Agustus 2018 dukungan pemilih terpelajar pada JokowiMa'ruf berada di angka 40,4 persen, sedangkan PrabowoSandi 44,5 persen.

"Dukungan terhadap Prabowo-Sandi cenderung stabil dalam lima bulan terakhir," ujarnya.

Adjie menjelaskan meski populasi kantong pemilih terpelajar dalam survei hanya sebesar 11,5 persen, kelompok pemilih yang memiliki jenjang pendidikan kuliah strata satu ke atas ini dinilai penting.

Hal ini disebabkan karakteristik kantong pemilih ini yang cenderung kritis dan berani mengevaluasi kinerja pemerintahan. "Sehingga PrabowoSandi unggul dalam populasi ini.

Pemilih terpelajar cukup penting karena mampu mempengaruhi opini publik," ujarnya.

Jokowi Masih Unggul Secara keseluruhan, survei LSI Denny JA mencatat pergeseran dukungan di enam kantong suara yang dinilai penting. Keenam kantong suara itu adalah, pemilih Muslim, pemilih minoritas, wong cilik, emak-emak (perempuan), terpelajar, dan milenial.

Dalam enam kategori tersebut, Prabowo-Sandi hanya mampu unggul di kantong suara pemilih terpelajar.

Sedangkan sisanya, JokowiMa'ruf masih tetap unggul.

"Artinya jika dibiarkan skor dari enam kantong tersebut, Jokowi-Ma'ruf menang 5-1 dari pasangan Prabowo-Sandi," kata Adjie.

Di kantong suara pemilih Muslim, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 49,5 persen dibandingkan Prabowo yang mendapat dukungan sebesar 35,4 persen dan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 15,1 persen.(CNNI)

PENDAFTARAN PPPK UNTUK EKS HONORER DIBUKA .........................

• DARI HALAMAN. 1 untuk ujian nasional (UN).

"Karena peralatan dan sarana yang dipakai untuk itu kan kita menggunakan sarana yang dimiliki BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan sebagian dimiliki Kemendikbud. Maret, Dikbud sudah mempersiapkan untuk UN, jadi kita pakai bulan ini alatnya," jelasnya.

Penerimaan PPPK, menurut mantan Wakapolri tersebut, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penerimaan CPNS. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai negara sesungguhnya terdiri atas dua kategori yakni PNS dan PPPK. "Jadi jangan kita terpengaruh dengan kata 'perjanjian kerja', karena PNS juga ada evaluasinya, perjanjian kerja itu maknanya evaluasi. Di

PPPK ada evaluasi per tahun, itu yang dimaksud dengan perjanjian kerja," jelasnya.

Selain penerimaan PPPK untuk pendaftar eks-honorer, pemerintah juga akan membuka lowongan PPPK untuk pendaftar umum yang dimulai pada Mei 2019. "Untuk tahapan pertama itu untuk (eks) honorer, nanti untuk formasi umum yang terbuka, nanti yang (tahap) kedua," ujarnya.

Selain penerimaan PPPK, Pemerintah juga akan kembali membuka pendaftaran CPNS pada Juli untuk mengisi sekitar 100 ribu lowongan kerja di institusi milik pemerintah.

Dwifungsi TNI/Polri Pada bagian lain Menteri PAN-RB Syafruddin mengatakan tidak akan ada fungsi ganda TNI/Polri dalam rencana restrukturisasi di tubuh TNI dan Polri.

"Tidak ada itu (dwifungsi),

karena itu berdasarkan undang-undang, undang-undangnya sudah lama. Jangan lagi dipersepsikan macam-macam, 'on the track' semua, hanya penegasan saja dan sudah jalan," kata Syafruddin.

Syafruddin menyebutkan mekanisme dan pengaturan tentang jabatan sipil untuk perwira TNI dan Polri sudah ada dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. "UU TNI dan UU Polri itu mengamanatkan pejabat TNI dan Polri menempati di kementerian dan lembaga. Sesuai dengan UU yang mengatur, ada 15 kementerian dan lembaga, antara lain Kemenko Polhukam, Kemenhan, Lemhanas, BNPB," ujarnya pula.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

membahas rencana restrukturisasi 60 jabatan perwira tinggi TNI melalui Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2016.

"Yang penting juga saya sampaikan mengenai restrukturisasi di TNI. Akan ada jabatan untuk perwira tinggi baru sebanyak 60 ruang," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa ruang-ruang kosong tersebut dapat diisi dari mulai perwira menengah berpangkat kolonel, sehingga naik ke jabatan perwira tinggi.

Karena itu, akan ada sedikitnya 60 jabatan bagi perwira tinggi yang baru.

"Bisa diisi dari kolonel untuk naik ke jabatan bintang.

Jadi, ada 60 jabatan bintang baik 1, 2, dan 3," kata Presiden.

Hal itu menyebabkan Panglima TNI merencanakan penempatan perwira menengah dan tinggi TNI untuk mengisi

jabatan di lembaga sipil, antara lain sebagai pejabat eselon satu atau eselon dua di kementerian atau lembaga pemerintahan non-kementerian.

Namun, penempatan perwira TNI di institusi sipil tersebut hanya dapat dilakukan apabila anggota TNI sudah pensiun, seperti yang diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya di pasal 47.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun berpendapat bahwa para perwira menengah dan tinggi harus menanggalkan jabatannya di TNI apabila ingin menduduki posisi di kementerian dan institusi sipil.

"Tentu TNI-lah yang akan menyelesaikan hal tersebut, bagaimana bisa. Karena sejak dwifungsi dihilangkan, ini kan terjadi seperti ini. Boleh saja (menjabat di institusi sipil), tapi pensiun dulu," kata Wapres JK, di Jakarta, Rabu (6/2). (ANT)

IJEK PENUHI PANGGILAN POLDA SUMUT ........................................................

• DARI HALAMAN. 1 berapa pertanyaan yang dilayangkan. Tanya ke penyidik saja ya," timpal Ijek lagi.

Disinggung komentarnya terkait kasus ini baru dilaporkan Desember 2018, sedangkan PT ALAM sudah lama beroperasi, Ijek menjawab santai, "Polisi mungkin ada hal tertentu ya. Ya, itu silahkan saja. Tapi kan pembuktiannya nanti. Inikan sekarang kita hadir, ngasih keterangan, mudah-mudahan polisi melakukan hal yang terbaik."

Ditanya terkait perannya semasa menjadi Direktur PT ALAM, Ijek menegaskan pertanyaan penyidik berkaitan dengan perusahaan.

"Tapi kan saya sudah cukup lama juga meninggalkan perusahan. Tidak ada dokumen disertakan, hanya ngasih keterangan saja," tegas Ijek.

Ijek kemudian menyarankan agar terkait kasus alih fungsi hutan lindung tersebut, wartawan bertanya ke dinas kehutanan. "Saya rasa kawankawan tanya ke dinas kehu-

tanan saja ya. Lebih pas, jangan salah nanti saya menyampaikannya," pungkas Ijek.

Sebelumnya, Ijek sempat keluar dari Gedung Ditreskrimsus Polda Sumut untuk Salat Zuhur setelah hampir tiga jam dimintai keterangan oleh penyidik.

"Sholat dulu, sholat dulu," ujarnya kepada para wartawan yang mencoba mencegatnya untuk wawancara.

Selesai salat, Wagubsu kembali ke Gedung Ditreskrimsus. "Belum selesai, ini lanjut lagi," katanya kepada wartawan.

Saat itu dia mengaku banyak pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepadanya saat dimintai keterangan. "Tidak saya hitung," akunya.

Disinggung mengenai pertanyaan apa saja yang dilontarkan, Ijek dengan diplomatis menjawab, "Masih ngobrolngobrol, nanti saja kalau sudah selesai diperiksa, baru enak kita ngobrol, ya," tandasnya.

Sementara itu Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengakui

Musa Rajekshah datang untuk dimintai keterangan terkait alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Langkat.

Tapi Nainggolan mengklarifikasi, Wagubsu bukan dipanggil, melainkan diundang.

"Jadi, sekarang sedang berlangsung (pemeriksaan), mudah-mudahan cepat selesai," ucap Nainggolan.

Kata dia, Ijek dimintai keterangan sebagai saksi dengan kapasitas mantan Direktur PT ALAM. "Kapasitasnya bukan wakil gubernur, beliau kita undang ke Polda sebagai saksi untuk kita dengar keterangannya karena beliau pernah menjabat sebagai direksi PT ALAM itu," terang Nainggolan.

Menurutnya, saat ini Ijek memenuhi panggilan kedua untuk dimintai keterangan.

"Ini panggilan kedua, beliau langsung datang," ucapnya.

Saat ditanya soal Direktur PT ALAM Musa Idishah alias Dodi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus alih fungsi hutan lindung juga datang ke Mapolda Sumut untuk diperiksa, Nainggolan

mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

"Belum tahu saya, pokoknya siapa saja yang berkepentingan untuk kelengkapan berkas, pasti akan dipanggil penyidik," tukasnya.

"Tergantung perkembangan hasil penyidikan, tidak tertutup siapa saja, tergantung pada juper-nya nanti. Kadis kehutanan juga dipanggil, ya bisa saja sebagai saksi," sambungnya.

Kadishut Ikut Diperiksa Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Sumut Harlen Purba yang juga ikut diperiksa mengatakan, tiga kecamatan di Kabupaten Langkat, yaitu Sei Lepan, Brandan Barat, dan Besitang tidak masuk kawasan hutan lindung melainkan berstatus hutan produksi terbatas.

"Di area pantai dari wilayah tersebut merupakan kawasan hutan lindung, sedangkan di tiga kecamatan seperti dugaan Poldasu atas operasional PT ALAM berada pada kawasan hutan produksi terbatas,"

katanya menjawab wartawan di Mapolda Sumut, kemarin.

Sekaitan dugaan kasus alih fungsi kawasan hutan yang disangkakan ke PT ALAM, dia mengakui ada perusahaan lain dan kelompok masyarakat yang ikut menggarap hutan di tiga kecamatan tersebut.

Pihaknya juga masih melakukan pemetaan terhadap adanya perusahaan lain maupun masyarakat yang mengalihfungsi kawasan tersebut.

"Ya, ada pihak-pihak lain selain PT ALAM yang memanfaatkan kawasan tersebut sebagai lahan perkebunan. Sebab, sejak 1 Januari 2017, kewenangan terkait hutan lindung baru menjadi tanggung jawab provinsi. Makanya kami sedang berkoordinasi dengan Pemkab Langkat untuk informasi detailnya," pungkasnya.

Kuasa hukum Direktur PT ALAM Musa Idishah alias Dodi, Abdul Hakim Siagian mengatakan, kedatangan kliennya ke Polda Sumut hanya wajib lapor. "Kita menghormati hukum, jadi kita datang," tandasnya. (DA)

KOMPOL FAHRIZAL TAK DIHUKUM ........................................................

• DARI HALAMAN. 1 Perbuatan mantan Wakapolres Lombok Tengah itu dinilai majelis hakim tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana karena terdakwa mengalami gangguan jiwa berat.

Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim yang diketuai Deson Togatorop menyebutkan bahwa berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan saksi, alat bukti dan keterangan ahli, secara sah dan meyakinkan bahwa perbuatan terdakwa terbukti telah melanggar Pasal

338 ayat 1 ke- 1 KUHPidana tentang pembunuhan.

"Namun terhadap terdakwa tidak dapat dimintai pertanggungjawaban, karena berdasarkan fakta persidangan terdakwa terbukti mengalami sakit jiwa berat," ujar Deson Togatorop saat membacakan amar putusan dalam sidang yang digelar di Ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (7/2).

Menurutnya hakim sependapat dengan JPU Randy Tambunan dari Kejati Sumut yang sebelumnya juga meminta hakim dalam nota tuntutannya menyatakan ter-

dakwa Fahrizal terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan.

Namun terdakwa tidak dapat dibebani pertanggungjawaban hukum karena mengalami gangguan jiwa berat serta meminta hakim agar terdakwa dirawat di rumah sakit jiwa.

Mendengar vonis hakim, baik jaksa penuntut umum (JPU) maupun penasihat hukum terdakwa menyatakan dapat menerima putusan tersebut.

Penasihat hukum terdakwa, Julisman dari Kantor Pengacara Hasrul Beny Ha-

rahap, mengapresiasi putusan hakim. "Ya kita mengapresiasi putusan hakim, menurut kita apa yang telah menjadi pertimbangan hakim telah sesuai fakta persidangan," ujarnya kepada wartawan usai sidang pembacaan putusan.

Dalam surat dakwaan sebelumnya disebutkan, Kompol Fahrizal menembak mati adik iparnya Jumingan, di rumah orangtuanya di Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, pada Rabu 4 April 2018.

Fahrizal menembakkan pistolnya sebanyak enam kali

hingga korban tewas. Jasad Jumingan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi. Kemudian Fahrizal menyerahkan diri ke Polda Sumut.

Fahrizal saat itu menjabat Wakapolres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya dia menduduki sejumlah posisi di jajaran Polda Sumut, seperti Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu, Kasat Reskrim Polresta Medan, kemudian menjadi Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, sebelum akhirnya menempuh pendidikan Sespim. (AFS)

PENGUNJUNG KAGUM DENGAN KORAN-KORAN SUMUT 'TEMPOE DOELOE' .......

• DARI HALAMAN. 1 dibuka untuk umum.

Teresa menyempatkan datang karena tertarik dengan sejarah Sumut.

Dulunya Teresa pernah kuliah budaya dan sastra Melayu. Hal itu yang membuatnya tertarik datang ke pameran tersebut.

“Saya pernah belajar bahasa dan budaya Melayu, itu salah satu alasan saya ke mari,” katanya usai melihat seluruh koleksi pameran.

Menurut Teresa, pameran tersebut sangat penting bagi generasi muda agar mengetahui sejarah mengenai proses persatuan Indonesia lewat pers. Apalagi sangat jarang ada pameran yang menunjukkan kekayaan penerbitan pers Sumut sejak masa Hindia Belanda. Padahal pers memiliki peran dalam menciptakan identitas negara.

“Ini menarik, saya nggak

nyangka koran yang diterbitkan di Sumut sebanyak ini dan semuanya punya akar logika sendiri.

Kita lihat sebanyak itu untuk menyatukan Indonesia dalam menciptakan sebuah identitas,” katanya.

Setelah melihat seluruh koleksi koran, Teresa tersadar bahwa pada masa lalu, koran yang terbit di Sumut merupakan contoh dari ‘think globally and act locally.’ Artinya, korankoran yang terbit di Sumut pada masa lalu juga memberitakan mengenai situasi yang ada di dunia internasional. Namun dikemas sesuai konteks yang ada di daerah dan Indonesia pada masa itu.

Teresa mengharapkan, koran-koran lama tersebut dibukukan dan dibuatkan katalog lengkapnya di situs internet. Hal ini dilakukan agar generasi milenial dapat mengetahui informasi

tersebut dengan mudah dan ringkas.

Pengunjung lainnya, Hafiz, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengaku mendapat pengetahuan baru setelah melihat pameran tersebut. “Ternyata tata atau kaidah penulisan bahasa Indonesia itu dibandingkan dulu dengan sekarang sudah berubah drastis,” ujarnya.

Selain itu, Hafiz juga tertarik dengan iklan-iklan yang terbit di koran pada masa lalu. Hafiz baru tahu sudah sejak dulu, iklan seperti masa sekarang digunakan untuk menginformasikan produk atau barang dagangan.

Senada dengan Hafiz, mahasiswi UINSU lainnya Dina mengatakan dengan melihat pameran tersebut, dirinya bisa membandingkan bahasa Indonesia masa lalu dengan sekarang.

Untuk itu Dina mengharapkan tahun depan pameran tersebut diadakan lagi, agar lebih banyak masyarakat yang melihat dan tahu mengenai sejarah membanggakan pers Sumatera Utara.

Pengunjung yang berdatangan terpantau ramai sejak hari pertama dibukanya pameran pada Rabu (6/2).

Selain melihat koleksi koran asli Sumut tempoe doeloe, pengunjung juga dapat memanfaatkan lokasi pameran sebagai tempat ajang berswafoto. Panitia pameran juga menyediakan tempat foto dengan bingkai yang menyerupai koran asli.

Selain koran, pameran yang berlangsung tiga hari hingga Jumat (8/2) ini juga menampilkan barang-barang antik dan klasik milik kolektor benda bersejarah J Siahaan. Barang tersebut diantaranya kamera dan

telepon dari zaman kolonial, serta pesawat radio yang berasal dari tahun 60-an.

Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus mengatakan pameran hasil kerja sama Pemprovsu dengan Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial (PUSSIS) Universitas Negeri Medan serta Rumah Sejarah Medan itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa Sumut adalah lumbung media. Ada 147 penerbitan pers yang terbit hingga tahun 1942. Bahkan salah satunya ada yang berani menggunakan kata ‘merdeka’ untuk nama korannya.

Ilyas mengatakan masyarakat masih dapat melihat koran hingga Jumat, (8/2). “Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan satu hari lagi untuk melihat koran asli tersebut,” ujar Ilyas. (WAN)

harian andalas | Hal.

15

TAK TERIMA DITILANG, MOTOR DIHANCURKAN ........

• DARI HALAMAN. 1 Adi mengamuk, polisi tetap menilang motornya.

Kejadian ini sempat direkam video warga dan menjadi viral. Dalam rekaman video, pria itu membanting-banting motornya karena kesal.

Pacar Adi menangis histeris karena melihat perbuatan tersebut. Bahkan dia nyaris tertimpa motor ketika Adi membanting motornya.

"Sudah, Yang (Sayang)... udah...," kata wanita itu.

Adi tetap membantingbanting motornya. Meski demikian, polisi tentu saja tetap menilang Adi. "Awalnya dia nggak mau ditilang, tidak mau diberi penindakan, tetap tidak bisa, kita tetap melaksanakan tugas untuk memberikan penindakan pelanggar lalu lintas," tutur Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin.

Adi Saputra mengamuk hingga membanting-banting motornya karena tidak terima ditilang. Tidak hanya itu, dia juga membakar sepucuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Aksi Adi membakar STNK itu terekam dalam sebuah video yang viral di grup WhatsApp. Dalam video itu, terlihat Adi memegang STNK dan korek api di tangan kanan sambil merokok.

"Katanya tadi nanya STNK, nih STNK," kata Adi sambil menyulut STNK dengan korek gas seperti dilihat detikcom, Kamis (7/2).

Tidak jelas apakah STNK itu adalah STNK motor Honda Scoopy yang dia rusak. Tidak diketahui juga posisi dia ketika membakar STNK itu. Setelah api menyala, STNK pun perlahan terbakar dan hangus. "Kami tidak tahu, karena video tersebut belum jelas kebenaran dan validitasnya.

Jadi kami belum bisa memberikan komentar," ujar Kasat Lantas Tangsel AKP Lalu Hedwin saat dimintai konfirmasi soal video itu.

Dipandang dari sisi psikologis, perilaku Adi

dianggap ingin meluapkan amarah. Bisa jadi Adi tak tahu harus bicara apa sehingga memilih meluapkannya dengan cara seperti itu. "Tapi kalau mau diladeni, mesti orang yang paham juga bagaimana berkomunikasi dengan orang seperti itu (jangan tanya caranya seperti apa, karena tergantung orangnya)," ujar psikolog Universitas Indonesia (UI) Bona Sardo.

Bona juga menyoroti usia Adi yang masih muda.

Menurut Bona, konsep diri seorang pemuda biasanya belum utuh.

"Konsep diri mungkin belum terlalu utuh, yang turut mempengaruhi pengenalan emosi yang mungkin belum baik juga, sampai ke pengelolaan dan ekspresi emosi yang juga buruk. Usia remaja kan waktunya pembentukan identitas diri," tutur Bona.

Selain itu, pola asuh orang tua di rumah terkait pengenalan dan ekspresi emosi pada anak bisa berpengaruh. Pengalaman hidup yang pernah dialami si anak dan bagaimana dia menghadapinya (coping skills) pun berpengaruh.

"Lalu, apakah ini kejadian yang memicu amarah pertama kali (sehingga masih belum tahu caranya bagaimana) atau sudah berkali-berkali tapi memang caranya juga tidak pernah tepat dan tidak belajar dari lingkungan sekitar mengenai cara ekspresi emosi yang tepat," ujar Bona.

Sementara itu, menurut psikolog forensik Reza Indragiri Amriel, ada kemungkinan seseorang yang memendam amarah bisa meluap seperti yang dilakukan Adi. Reza lantas mengungkap tentang teori 'frustrasi agresi'.

"Teori frustrasi agresi: orang yang putus asa dan sejenisnya bisa menyalurkannya ke dalam perilaku kekerasan. Bisa langsung ke objek/subjek yang memunculkan perasaan frustrasi, bisa pula dialihkan ke sosok pengganti. Displacement, istilahnya," ungkap dia.(DTC)

JOKOWI AKHIRNYA HADIRI PERAYAAN IMLEK NASIONAL ...

• DARI HALAMAN. 1 "Saya mengucapkan xin nian kuai le, selamat tahun baru. Dan juga gong xi fa cai semoga selamat dan sejahtera.

Shi ru yo semoga keinginan kita terpenuhi," kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkap alasan dirinya baru menghadiri perayaan Imlek. Empat tahun belakangan ini, Jokowi memang tak pernah menghadiri perayaan Imlek yang digelar warga Tionghoa di Indonesia.

"Saya tidak hadir di perayaan Imlek tahu kenapa? Karena ada forum di sini yang mengadakan, asosiasi di sana mengadakan, terpecah-pecah. Saya enggak mau kalau seperti ini. Tapi sekarang saya datang karena sudah rukun, bersatu merayakan Imlek bersama-sama," ujarnya.

Sebelumnya saat tiba di JIEXpo Kemayoran, Jokowi tidak langsung duduk di bangku yang telah disediakan.

Ia terlebih dulu menyalami dan meladeni permintaan foto bersama peserta. Massa juga meneriakkan nama mantan

Wali Kota Solo ini. "Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak massa.

Dalam acara Perayaan Imlek Nasional 2019 bertema Merajut Kebhinekaan Memperkokoh Persatuan itu juga hadir perwakilan negara asing di Indonesia, para raja dan sultan di Tanah Air. Juga hadir tokoh Ormas Islam dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yaitu KH Syafii Maarif dan KH Said Agil Siroj.

Acara dimulai dengan suguhan seni tari yang dibawakan oleh sejumlah pemuda dan pemudi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2019 Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto dan sambutan oleh Presiden Jokowi.

Dalam sambutannya Sudhamek antara lain menyampaikan terima kasih atas kesediaan Presiden Jokowi menghadiri Perayaan Imlek 2019.

Sudhamek menyebutkan perayaan Imlek 2019 merupakan yang pertama kali diselenggarakan secara nasional oleh suku Tionghoa. (G/LIP6/ANT)

POLDA SUMUT TEMBAK MATI KURIR SABU ...............

• DARI HALAMAN. 1 sementara satu pelaku lainnya berinisial P berhasil melahirkan diri. Petugas kemudian menyisir sekitar lokasi dan berhasil mengamankan P. "Selanjutnya dilakukan penggeledahan dari mobil yang dikendarai S dan P hingga ditemukan satu tas hitam berisi 14 kilogram sabu dikemas dalam bungkus teh China warna hijau dengan tulisan Guan Yin Wang," ungkap Agus.

Tak lama kemudian, pelaku S dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengobatan. Sementara P dibawa untuk pengembangan.

Saat di perjalanan, tersangka P berupaya melarikan diri dan melakukan perlawanan.

"Karena tidak mengindahkan tembakan peringatan, petugas kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah pelaku dan mengenai punggung bagian kiri yang mengakibatkan pelaku P meninggal dunia," tukas Agus.

Agus menjelaskan, selain sabu, petugas juga mengaman-

kan barang bukti lainnya seperti dua unit HP dan satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1875 FJ. Dengan tertangkapnya 14 kg sabu ini, menurut Agus polisi menyelamatkan 140.000 anak bangsa dengan asumsi 1 gram sabu untuk 10 orang pengguna.

"Pelaku S kita jerat dengan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar," tegas Agus.

Kepada wartawan, tersangka S mengaku baru kali ini menjadi kurir narkoba. Dia diupah Rp15 juta untuk membawa sabu tersebut dari Pekanbaru ke Medan. Ayah anak satu tersebut menyebut, upah menjadi kurir rencananya akan digunakan untuk menguliahkan adiknya. (DA)

MEDAN KITA

Jumat 8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

2

Terkait Temuan Ratusan Warga Bangladesh

andalas

Pemko Diminta Aktifkan Siskamling

PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H. Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM Christoffel Manurung SH MH WAKIL PEMIMPIN REDAKSI MA Siddik Surbakti PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, M.Sulaiman, Robenson Sidabariba STAF REDAKSI Asiong, Yunan Siregar, Asril Tanjung Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar SIRKULASI Septho PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Medan-andalas Ketua Komisi A DPRD Medan, Sabar Sitepu meminta Pemko Medan melalui Walikota Medan segera mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) pada masing-masing lingkungan.

Hal ini untuk meminimalisir 'kecolongan' datangnya warga asing di daerah tersebut. "(Temuan imigran Bangladesh) ini kelemahan Siskamling. Sehingga, tidak terdata dan diketahui pen-

datang didaerah itu. Kalau siskamlingnya ada, tentu ini cepat ketauan," ungkap Sabar menyikapi temuan ratusan warga Bangladesh di kawasan Kampung Lalang, Jumat (7/2) kemarin.

Penasehat Fraksi Partai Golkar DPRD Medan itu, meminta Pemko Medan dapat memotori dan menyegerakan pembentukan Siskamling dengan melibatkan stakeholder terkait seperti Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

"Apalagi ini mau momentum Pemilu. Siskamling itu perlu diperkuat agar bisa ditata dengan baik pengawasannya. Masyarakat juga sudah bolak-balik menyam-

paikan permintaan kepada kita, tapi belum ditindaklanjuti," bilang Sabar.

Disisi lain, peran aktif Kepala Lingkungan untuk mengawasi lingkungan juga sangat dibutuhkan. Temuan kasus ini merupakan 'tamparan' bagi kepling setempat. Sebab, mereka telah berjumlah ratusan baru diketahui masyarakat.

"Kedepan, Kepling juga harus ekstra melakukan pengawasan dan pendataan

di lingkungannya. Bila ada yang ganjil, segera koordinasikan dengan stakeholder terkait. Jangan dibiarkan seperti ini," tekan Sabar.

Untuk pengawasan terhadap orang asing, sambung Sabar, harus juga dilakukan secara kordinasi.

Artinya tidak hanya satu instansi saja. "Jadi, Imigrasi antar daerah juga perlu kordinasi. Kalau ada yang ganjil, segera dilaporkan," bebernya. (THA)

Eldin Ingin Medan Marelan Tuan Rumah Terbaik MTQ

EDITORIAL

Pilpres dan Ujian Penegakan Hukum KOORDINATOR Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, memenuhi panggilan polisi. Dahnil akan dimintai keterangannya sebagai saksi pada kasus dugaan penyelewengan dana kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia.

Menurut Danhil, pemanggilan dirinya yang kedua kali dalam kasus ini adalah cara polisi menguji daya tahannya. Ia merasa pemanggilan ini sebagai kejahilan polisi padanya.

"Polisi lagi menguji daya tahan saya saja, lagi lucu-lucuan. Polisi sedang menguji daya tahan saya saja, sedang melaksanakan tugas tambahan," kata Dahnil di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (7/02).

Sebelumnya dua figur yang kebetulan juga pendukung Prabowo-Sandi, yaitu Ahmad Dhani dan Buni Yani, telah dijebloskan ke tahanan, karena dinilai melakukan pelanggaraan UU ITE. Hal serupa juga menimpa seorang kepala desa bernama Suhartono yang ditahan di Lapas Klas IIB Mojokerto, karena mendukung Sandiaga Uno. Ketika pihak oposisi merasa diperlakukan tidak adil, seperti biasanya aparat penegak hukum akan menyampaikan bantahan. Kita tentunya berharap bantahan tersebut benar adanya. Dengan kata lain, jangan sampai muncul tudingan, hukum telah dijadikan sebagai alat kekuasaan.

Apalagi sebagaimana pernah disampaikan Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon, dirinya telah delapan kali melaporkan seseorang yang dianggap telah merugikan dirinya ke pihak kepolisian, namun hingga kini belum terlihat tindak lanjut dari aparat penegak hukum.

Pasal 28 ayat (1) menyebutkan, Kepolisian Negara RI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

Pasal itu dijelaskan, yang dimaksud netral, anggota kepolisian bebas dari pengaruh semua partai politik, golongan dan dilarang menjadi anggota dan atau pengurus partai politik. Jadi, polisi tak boleh terjun ke dunia politik, apalagi kembali ke institusi, setelah terlibat proses politik praktis.

Sesuai dengan ketentuan perundangan tersebut, maka kita merasa perlu menegaskan di sini, bahwa pelaksanaan Pilpres 2019 kali ini merupakan sebuah ujian penting bagi jajaran aparat penegakan hukum, khususnya pihak kepolisian. Sebab, belakangan ini pihak Polri kerap menjadi sorotan.

Munculnya sorotan terhadap pihak kepolisian itu, terkait dengan pelaksanaan Pilpres, hendaknya dijadikan sebagai bahan kajian.

Bahwa, pihak kepolisian sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, hendaknya senantiasa berpegang teguh kepada keharusan untuk bersikap netral.

Dalam konteks ini kita meyakini, jajaran kepolisian akan mampu mengemban amanah itu dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilpres nanti berjalan dengan baik dan kondusif, serta siapa pun yang keluar sebagai pemenang, tidak akan terjadi upaya pelampiasan 'dendam' politik.

Monggo.... (**)

Medan-andalas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan, meninjau lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-52 Tingkat Kota Medan di lahan kosong Jalan Rahmad Budin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (7/2). Peninjauan dilakukan pasca Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan selesai melakukan perataan dan pengerasan lahan yang memiliki luas sekitar 5 hektare tersebut.

Sesuai jadwal, festival pemuliaan kitab suci Al Qur’an itu akan berlangsung 9 sampai 16 Maret mendatang. Artinya, tinggal sebulan lagi waktu tersisa sehingga Wali Kota merasa perlu untuk melihat langsung kesiapan lahan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan MTQ selama sepekan.

Apalagi mantan Sekda Kota Medan itu ingin pelaksanaan MTQ tahun ini lebih baik dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Peninjauan dilakukan Wali Kota

WALI Kota Medan Dzulmi Eldin didampingi sejumlah pimpinan OPD meninjau lokasi MTQ ke-52 Tingkat Kota Medan di lahan kosong Jalan Rahmad Budin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (7/2). usai melaksanakan Salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahman sekaligus bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dari warga sekitar.

Meski Masjid Baiturrahman dan lokasi MTQ berjarak sekitar 3 kilometer namun Wali Kota memutuskan untuk berjalan kaki.

Sebab, Wali Kota ingin melihat kondisi infrastruktur jalan maupun drainase serta kebersihan di sepanjang kawasan tersebut.

Di samping itu selama perjalanan menuju lokasi

MTQ tersebut, Wali Kota juga menyempatkan diri menyapa sejumlah warga, termasuk petugas melati yang tengah menyapu Jalan Rahmad Budin. Tak lupa Wali Kota memberikan motivasi agar petugas melati tetap semangat bekerja dalam menjaga kebersihan.

Selain itu Wali Kota mengingatkan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan HM Husni yang ikut mendampingi Wali Kota bersama Asisten Umum Renward Parapat, Asisten Pemerintahan Musaddad

Nasution beserta sejumlah pimpinan OPD seperti Kadis PU Isya Ansyari, Kadis Kesehatan Edwin Effendi, Kepala BKD Muslim Harahap, Kasatpol PP HM Sofyan serta Kabag Agama Adlan dan Kabag Humas Ridho Nasution agar memperhatikan kesejahteraan seluruh pasukan melati karena mereka ujung tombak menjaga kebersihan di Kota Medan.

Setibanya di lokasi MTQ, Asisten Umum langsung menunjukkan sketsa denah lokasi kepada Wali Kota.

Setelah itu Wali Kota pun mengecek lokasi yang akan dijadikan tempat parkir, stand serta panggung utama sekaligus tempat mimbar tilawah untuk tempat para qori dan qoriah melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an. Kemudian Wali Kota agar pengerjaan dilakukan dengan sebaikbaiknya sehingga seluruh kafilah maupun warga yang datang akan merasa tenang dan nyaman selama sepekan MTQ berlangsung.

Usai peninjauan, Wali Kota selanjutnya memimpin rapat dengan Camat Medan Marelan Rizal Dongoran beserta seluruh camat dan kepling se-Kecamatan Medan Marelan di Aula Kantor Camat Medan Marelan. Dalam rapat itu Wali Kota berpesan agar camat, lurah, kepling dan warga bersatu dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ. “Saya tidak mau mendengar ada warga yang kecewa atas pelayanan yang diberikan. Kita adalah pelayan masyarakat dan siap untuk memberikan pelayanan yang maksimal sehingga masyarakat merasa puas,” pesannya. (BEN)

Pegang Teguh Netralitas TNI

Hindari Berita Hoax dan Jauhi Narkoba Medan-andalas Dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang akan digelar serentak diseluruh NKRI, prajurit Yon Arhanud 11/WBY diminta untuk memegang teguh dan jaga Netralitas TNI. “TNI harus Netral dalam pelaksanaan Pemilu, tanpa ditawar lagi,“ tegas Danpussenarhanud Brigjen TNI Toto Nugroho saat mengunjungi Batalyon Arhanud 11/ WBY (Wira Buana Yudha) di Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (5/2) lalu.

Kunjungannya yang pernah menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kodam IV/Dipenogoro ini dalam

rangka memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Wira Buana Yudha dan Ibu Persit KCK Yon Arhanud 11.

Kunjungan kerja Danpussenarhanud beserta istri yang pertama kali di kota Medan disambut Danyon Arhanud 11/WBY Mayor Arh Tamaji. S. Sos beserta ratusan prajurit Wira Buana Yudha dan ibu Persit KCK. Disampaikannya, bahwa Wira Buana Yudha mengandung makna yang berarti di mana Wira berarti Ksatria, Bhuana berarti Angkasa, sedangkan Yudha berarti Perang.

“Jadi nama tersebut men-

gartikan bahwa Yonarhanudse 06 bagaikan Kesatria dalam Perang di Udara, yang setiap anggotanya harus memiliki sifat-sifat kesatria sejati sebagai kesatuan yang memikul tugas pertahanan udara,“ tegasnya.

Mantan Danrem 074/ Warastratama ini juga meminta kepada seluruh prajurit Yon Arhanud 11/WBY untuk menjaga nama baik satuan dimana pun berada dan jangan sampai ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Danpussenarhanud juga memberikan motivasi kepada seluruh prajurit Batalyon Arhanud 11/WBY. Jenderal bintang satu ini bang-

ga dan sangat mengapresiasi dengan prestasi yang diraih prajurit Yon Arhanud 11/WBY dalam eventevent yang diselenggarakan TNI AD. “Saya bangga dengan satuan Yon Arhanud 11/ WBY, karena prajuritnya berhasil meraih prestasi dalam beberapa kejuaraan, ini harus dipertahankan dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi, “pintanya.

Terkait dengan penggunaan media sosial (Medsos), Danpussenarhanud meminta kepada seluruh prajurit Wira Buana Yudha dan Ibu Persit KCK Yon Arhanud 11/WBY agar lebih berhati-hati menggunakan

Medsos. Jangan cepat percaya dengan berita-berita yang beredar, hati-hati gunakan Medsos karena saat ini banyak berita hoax yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pergunakanlah medsos dengan bijak dan teliti, ingat itu beritahu kekeluarga masing-masing juga, kita keluarga besar TNI jangan sampai mau diadu domba dengan adanya muncul informasi hoax," pesannya.

Usai memberikan pengarahan, Danyon Arhanud 11/WBY Nayor Arh Tamaji. S. Sos memberikan cindera mata dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

(REL/YN)

Rektor Unimed:

Tak Punya Skill Siap-Siap Digantikan Robot Medan-andalas Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr SyawalGultom MPd mengingatkan, jika generasi bangsa saat ini tak memiliki skill di eraindustri 4.0, maka siapsiap akan digantikan oleh robot yang berteknologi canggih, yang mampu melakukan apa saja yang dilakukan oleh manusia.

“Dalam menghadapi era Industri 4.0, dibutuhkan inovasi danskill (kemampuan) yang harus digali sejak sekarang, terkhusus bagi kaummilenial yang sedang meniti pendidikan di Perguruan Tinggi,” kata Syawal Gultomdalam Kuliah Umum bertemakan 'Peran Perguruan Tinggi Membangun Sumut Bermartabat', di Auditorium PTN itu, Kamis (7/2).

Di depan 1.700-an mahasiswa Unimed, Syawal mengatatakan, seluruhnegara termasuk

REKTOR Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd saat menyampaikan kuliah umum di Auditorium Unimed, Kamis (7/2).

Indonesia akan menghadapi era Industri 4.0.

Implementasi Industri 4.0 akan membawa beberapa perubahan paradigma, baik itu cara bekerja,proses manufaktur, keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan, maupun

cara konsumsi.

Menurutnya, di perubahan Industri 1.0 sampai 3.0 sudah memberikan imbas yang bergejolak bagi dunia, dengan meningkatnya pengangguran.Karena pada masa itu, terjadi mesin menjadi kebutuhan

daripada SDM-nya.

"Nah, sekarang ini kita menghadapi Industri 4.0, dimana teknologi yang tercipta sungguh luar biasa canggihnya. Teknologi-teknologi mengambil peranan dibandingkan dengan tenaga manusia.

Dan bahkan, banyak jugaterdampaknya dengan kehadiran teknologi canggih. Seperti contoh, munculnyasmartphone yang telah menjadi kebutuhan manusia," katanya.

Prof Syawal Gultom menambahkan, kecanggihan smartphone takhanya sebagai alat komunikasi, juga sebagai sumber informasi yang bisa diakseshanya dengan sentuhan.

"Kebanyakan saat ini, kaum milenial memanfaatkan teknologicanggih smartphone untuk hal-hal yang bersifatnya tak menunjang pengetahuan.

Seperti halnya membuka medsos (media sosial) yang tak memberikan dampakkemajuan ilmu pendidikan.

"Harusnya para kaum milenial memanfaatkan kecanggihanteknologi itu dengan menggali informasi yang positif, seperti jurnal-jurnal pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuannya. Banyak informasi yang dapat diakses untuk menggali skill," ujarnya.

Prof Syawal Gultom berpesan kepada para civitas akademika Unimed, untuk mengubah mental dalam menghadapi hadirnya teknologi di Industri 4.0."Mental kita harus diubah dalam memanfaatkan kecanggihan hadirnya sebuah alat super smart. Utamanya adalah softskill (karakter) kita yang perlu ditanamkan sejak dini," ujarnya.

(HAM)

Jumat

MEDAN KITA

8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

3

MoA dengan Pemkab Nias Utara

Gubsu Diharapkan

UHN Medan Terus Bangun Kemitraan Strategis

Sisihkan Lahan Eks PTPN II Untuk Kuburan

Medan-andalas Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan terus melakukankemitraan startegis dengan pihak eksternal.

Kali ini, Fakultas Peternakan UHNMedan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemerintah KabupatenNias Utara, di Ruang Kerja Wakil Rektor (WR) I UHN Medan, Kamis (7/2)).

Rektor UHN Medan Dr Haposan Siallagan SH MH dalamsambutannya mengatakan, dalam rangka menghadapi industri 4.0, UHN Medan akanterus membangun kemitraan strategis. Bahkan, UHN tidak akan takut menghadapirevolusi 4.0 karena ini adalah sebuah peluang.

“UHN harus mampu berubah mindset dengan menjadikan eradisruption ini sebagai sebuah peluang. Kita akan memperkuat kondisi internalUHN sehingga di eksternal kita juga bisakuat. Atmosfir akademik harus diciptakan demi menjadikan UHN sebagai kampusyang siap mengedepankan daya saing lokal menuju World Clas University (universitas berkelas dunia),” kata rektor.

Rektor menegaskan, spirit menjadi universitas kelas duniabisa diraih melalui menghidupkan budaya mutu dalam tridarma, budaya kerjaunggul, peningkatan berbagai kriteria produktivitas, kerja sama internasional,dan

Dekan F akult as P etern akan U HN Medan Prof Dr Ir HasanSitrorus MS, Kaprodi P etern akan Fakult akultas Petern eternakan UHN Petern eternakan Ir Magdalena Siregar MP diabadikan bersama Kadis Pendidikan NiasUtara, seusai pen andat angan an MoA di Ruang K erja WR I U HN Medan. penandat andatangan anganan Kerja UHN membangun jejaring publik atau kemitraan strategis (industri, pemerintah, asosiasi profesi, dan masyarakat).

Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Peternakan UHN Prof DrIr Hasan Sitorus MS mengatakan, MoA ini dalam bentuk kerja sama pengembanganSDM antara Fakultas Peternakan UHN Medan dengan Pemkab Nias Utara. “Dengan MoA ini, anak-anak Nias Utara yang berprestasi akandikuliahkan

di Peternakan UHN dengan biaya APBD. Mereka memilih Peternakankarena pengembangan peternakan di Nias Utara sangat bagus sebagai upaya membangkitkan ekonomi berbasis peternakan secara khusus,” tegas doktor lulusanIPB Bogor ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nias Utara ZulmakmurTelambanua, MSi sangat mengapresiasi MoA ini. “Saya sangat salut dan memberikanapresiasi Fakul-

tas Peternakan UHN Medan sebagai sebuah lembaga yang mau membantu pengembangan SDM di Nias Utara. MoA ini akan kita tindaklanjutisebagai upaya mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan berkualitas yang siapmembangun Nias Utaa dengan Iptek,” ujar Zulmakmur.

Hadir dalam acar itu, Kaprodi Peternakan UHN Medan Ir Magdalena Siregar MP, dosen Ir Tunggul Fery Sitorus MP, dan KTU Panjaitan.(HAM)

Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi diharapkan dapat berkenan menyisihkan lahan eks PTPN II untuk peruntukan tanah wakaf. Pasalnya, lahan kuburan di kota Medan sudah padat dan lahan kosong tidak memungkinkan lagi.

"Kita sangat prihatin, akhirakhir ini masyarakat Medan hampir di setiap lingkungan mengeluhkan ketiadaan lahan kuburan. Bahkan, warga mengaku dibeberapa tempat di Medan, sudah mengubur mayat cara berlapis. Ini patut disikapi dengan serius semua pihak. Saat ini Kota Medan butuh lahan pekuburan," ungkap Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga kepada wartawan, Kamis (7/2).

Permintaan itu disampaikan Ihwan mengingat, dalam waktu dekat ini Pemerintah Pusat

melalui Pemerintah Propinsi Sumatrera Utara (Pempropsu) akan melakukan pembebasan lahan eks PTPN II seluas 3.600 Ha di Kabupaten Deli Serdang.

"Suatu kesempatan bagi Pempropsu menyisihkan sebagian lahan dimaksud untuk kepentingan umum yakni tanah wakaf," imbuhnya.

Dikatakan Ihwan, pihaknya (DPRD Medan) bersama Pemko Medan siap melakukan pengajuan dan persyaratan untuk mendapatkan lahan tersebut.

Dipastikan, lahan eks PTPN II itu yang berada di pinggiran dan mengelilingi kota Medan sangat tepat peruntukan lahan kuburan.

Untuk itu, Ihwan mengaku serius mengusulkan permohonan itu kepada Gubsu agar dapat dipenuhi. "Yang kita minta murni kepentingan umum.

Baik itu pekuburan muslim,

juga non muslim bagi warga Medan," papanya.

Dijelaskannya, warga Medan melalui perkumpulan sudah banyak yang mengajukan permohonan penyediaan lahan peruntukan kuburan ke Pempropsu. Hanya saja, belum pernah berhasil. "Kita harapkan melalui kesempatan ini, dapat terealisasi," urainya.

Ditambahkan Ihwan, permintaan itu sangat mendasar apalagi saat anggota DPRD Medan melakukan reses, masyarakat Medan selalu mengeluhkan tidak adanya lahan pekuburan. Aspirasi warga Medan mulai daerah pemilihan I hingga V selalu menyuarakan minimnya lahan wakaf. "Lahan eks PTPN II di daerah Patumbak, Tanjung Morawa, Marelan, Helvetia dan Percut Sei Tuan dinilai tepat," bilangnya.(THA)

Pengangkatan Marasutan Sebagai Kadisdik Disoal Medan-andalas Penetapan dan pengangkatan Marasutan Siregar sebagai Kepala Dinas Pendidikan Medan pilihan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dinilai tidak berkaca pada masa lalu. Pasalnya, saat yang bersangkutan dipercaya memimpin lembaga pendidikan itu, belum ada prestasi menonjol yang ditorehkan.

Anggota Komisi B DPRD Medan, Rajuddin Sagala, mengingatkan, amanat yang kembali dipercayakan kepada Marasutan hendaknya dijadikan sebagai pemicu untuk bekerja lebih baik lagi. Sebab, dunia pendidikan bukanlah sesuatu yang baru bagi mantan Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang) Sekretariat Daerah Kota Medan.

"Kita beri waktu 3 bulan untuk Marasutan membenahi

seluruh permasalahan yang ada di Disdik Medan. Ini bukan jabatan baru baginya. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kadisdik. Jadi kita lihat samasama, apa terobosan yang bakal dia buat pasca dilantik kemarin," tegas Rajuddin kepada wartawan, Kamis (7/2).

Menurutnya, sepeninggalan Kepala Dinas Pendidikan, Hasan Basri dan Plt Kadisdik Ramlan Tarigan, ada beberapa poin yang harus dikebut untuk dilaksanakan Marasutan. Yang pertama meningkatkan mutu pendidikan. Sebab sudah lama prestasi pendidikan di Kota Medan tidak menunjukkan prestasi.

"Yang kedua terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kita mau penerimaannya kredibel. Jagan ada permainan. Dan yang ketiga meningkatkan minat belajar siswa.

Kalau minat belajar siswa men-

ingkat, secara tidak langsung akan berimbas pada meningkatnya mutu pendidikan. Orangtua siswa pun akhirnya semangat untuk memotivasi anaknya agar tetap belajar," tekannya.

Rajuddin juga meminta Marasutan harus peduli terhadap guru honor. Sebab permasalahan guru honor tak kunjung selesai dari tahun ke tahun. Pihaknya ingin melihat upaya seperti apa yang bakal dilakukan Kadisdik Medan ini untuk

mensejahterakan 1.962 guru honor agar tidak terus menjadi korban. "Harus ada jalan keluar menyelesaikan persoalan ini.

Guru honor sangat berjasa mencerdaskan anak bangsa.

Tanpa mereka (guru honor, red), guru PNS akan kewalahan mengajar anak didik. Kita tunggu lah gebrakan Marasutan. Fraksi PKS secara tegas akan mengawal ini sampai semua harapan terpenuhi," tekannya lagi.(THA) Asisten Pemerintahan dan Sosial, Musaddad menghadiri rapat koordinasi persiapan lomba kampung bebas narkoba dan kampung tanggap bencana di Mapolda Sumut, kamis (7/2)

Pemko Sambut Baik

Perlombaan Kampung Bebas Narkoba dan Tanggap Bencana Medan-andalas Wali kota Medan, Dzulmi Eldin diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial, Musaddad menghadiri rapat koordinasi persiapan lomba kampung bebas narkoba dan kampung tanggap bencana di Mapolda Sumut, kamis (7/2).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakapoldasu Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto serta diikuti oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, Kepala BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring, S.Sos.MSP, perwakilan dari Kodim dan BNN serta sejumlah pejabat dijajaran Polda Sumut.

Dalam kesempatan itu, Musaddad mengatakan Pemko Medan sangat menyambut baik dengan akan diadakannya perlombaan kampung bebas narkoba dan kampung tanggap bencana di wilayah kota Medan. ”Dengan adanya perlombaan ini diharapkan dapat mengurangi masalah -masalah penyalahgunaan narkoba di wilayah kota Medan."harap Musaddad.

Dalam rapat itu juga mussadad menjelaskan kesiapan Pemerintah kota Medan untuk mensukseskan kegiatan perlombaan tersebut. Musaddad menginginkan agar indikator dan persyaratan yang dilombakan dapat dikoordinasikan kepada Pemko Medan untuk disinergikan dengan program OPD Pemerintah Kota Medan guna mensukseskan program tersebut.

Setelah rapat ini nantinya akan ditentukan kriteria-kriteria penilaian perlombaan yang akan di lombakan dan teknis waktu pelaksanaan perlombaan tersebut.(PMK/HP)

Resep Rese Meda

Jumat

HUKUM & KRIMINAL

8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

4

Berulang Kali Beraksi, Maling di Tanjung Gusta Diciduk Medan-andalas Berulang kali berhasil mencuri, membuat JMA alias Bagong (18), ketagihan. Beruntung, aksinya berhasil dikandaskan tim Pegasus Polsek Medan Helvetia. "Tersangka diringksu di rumahnya Jalan Sempurna Lingkungan II, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan," terang Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Trila Murni, Kamis (7/2).

Selanjutnya, kata dia, tersangka serta barang bukti dua lembar triplek rusak langsung diboyong ke Mapolsek Helvetia untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Trila Murnis kepada Wartawan, Kamis (7/ 2) mengatakan, terungkapnya kasus pencurian ini, adanya pengaduan korban Reni Hutagalung (34), warga Jalan Pasar II Rel Lingkungan IV Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia dengan nomor LP / 80 / II / 2019 / SU / Restabes Medan / Sek Medan Helvetia, tanggal 5 Februari 2019.

Petugas mengamankan tersangka pencurian yang ketagihan beraksi, Kamis (7/2).

Pengakuan korban pada penyidik, tersangka mengambil satu cincin emas, dan dua cincin besi putih, kemudian pada Selasa, 5 Februari 2019 sekira pukul 04.30 WIB, tersangka kembali membongkar dinding rumahnya yang terbuat dari triplek lalu. Tersangka masuk ke dalam rumah untuk mencuri uang, namun perbuatan tersangka diketahuinya langsung teriak maling.

Sedangkan masyarakat mendengar terikan korban menelpon Polsek Helvetia dan memberitahukan ada pencurian. Sehingga tim Pegasus

mendatangi tempat kejadian.

"Sesampainya personil kita di TKP menanyakan korban dengan menanyakan ciri-ciri tersangka," katanya.

Setelah dijelaskan korban, tim pegasus melakukan penyelidikan. Tersangka berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian, lalu diboyong ke Mako Polsek Helvetia, untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pengakuan tersangka pada penyidik, sebelumnya sudah pernah melakukan pencurian di rumah warga. Ada 10 kali dia beraksi di lokasi tersebut," sebut Trila.(MTC)

Togel Marak di Binjai, Polisi Siap Berantas Binjai-andalas Peredaran judi jenis togel sepertinya semakin sulit diberantas di kota Binjai.

Bahkan, hingga kemarin, masih banyak bandar togel secara terang-terangan berkeliaran menjalankan aksinya di wilayah hukum Polres Binjai.

Merasa kebal hukum, para bandar togel ini selalu lolos ketika petugas Polres Binjai akan melakukan operasi. Kenyataan itu karena para juru tulis (jurtul) togel yang berhasil diamankan enggan memberitahukan bandarnya.

Maraknya judi togel ini sudah mem-

buat resah masyarakat. Tidak menutup kemungkinan angka kriminalitas bisa meningkat atas penyakit masyarakat satu ini.

Menyikapi hal ini, Kasubag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto menyatakan, siap membrantas judi togel di wilayah hukumnya. Dia akan melakukan koordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Binjai dan jajarannya.

"Kami institusi Polri juga meminta kerja sama kepada masyarakat agar membantu kami membersihkan judi jenis togel di wilayah hukum Polres Binjai," ucap Siswanto.(DED)

Mant an Kades Sampali Sri Astuti terdakwa korupsi di lahan Sampali,T er tunduk Lesu mendengarkan tuntut an 8 ttahun ahun JPU ,di Mantan Sampali,Ter ertunduk tuntutan JPU,di PN Medan,Kamis (7/2).

MANTAN KADES SAMPALI DITUNTUT 8 TAHUN Lahan Garapan Dikembalikan ke Negara Medan-andalas Mantan Kepala Desa (Kades) Sampali, Sri Astuti, dituntut hukuman 8 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, Kanin SH. Sri Astuti terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan menyalahkangunakan kewenangannya, secara melawan hukum dan memperkaya diri sendiri sebagai Kades Sampali telah menerima uang atas penerbitan Surat Keterangan Tanah (SKT) di atas lahan PTPN II. Jaksa menyebut, perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan negara senilai lebih dari Rp 1 triliun. "Meminta majelis hakim yang mengadili dan menyidangkan perkara ini agar menghukum terdakwa dengan hukuman kurungan selama 8 tahun penjara, denda Rp 500 juta subsidair 1 tahun. Selain itu, terdakwa juga dibebankan untuk membayar Uang Pengganti (UP) kerugian negara sebesar Rp 2,7 miliar," ujar JPU. Tuntutan itu memiliki catatan, apabila tidak dibayarkan maka harus disita harta bendan-

ya hingga dapat membayarkan Uang Pengganti tersebut. Tapi, bila harta benda yang disita tidak mencukupi Uang Pengganti, maka harus ditambahkan dengan hukuman kurungan selama 4 tahun penjara," tegas jaksa di depan majelis hakim diketuai Nazar Efriadi di ruang Kartika Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (7/2).

Menurut JPU dalam nota tuntutannya, perbuatan terdakwa Sri Astuti telah terbukti secara sah dan meyakinkan, sebagaimana fakta di persidangan, baik berupa keterangan saksi maupun alat bukti, sebagaimana tertuang dalam pasal 2 ayat 1 UU No 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Mendengarkan tuntutan tersebut, baik terdakwa maupun penasihat hukumnya mengatakan, akan mengajukan nota pembelaan (pledoi) pada persidangan berikutnya.

"Kami akan mengajukan pembelaan pada sidang berikutnya. Nota pembelaan akan dibacakan langsung oleh terdakwa dan juga kami sebagai

penasihat hukum," kata Nuriyono kepada majelis hakim.

Pantauan wartawan, usai mendengarkan tuntutan jaksa, terdakwa mengenakan kemeja putih terlihat kecewa hingga wajahnya muram. Keluarga langsung menghampiri terdakwa dan menenangkannya. Tak sepatah katapun keluar dari mulut terdakwa saat awak media mencecarnya.

Sementara, JPU usai persidangan kepada wartawan menyebutkan, lahan PTPN-II yang telah dikeluarkan SKT-nya oleh terdakwa, dikembalikan kepada PTPN-II. "Ya, kita menuntut agar lahan itu untuk dikembalikan kepada PTPNII," ujar JPU Kanin.

Dalam sidang itu, jaksa menyebutkan, Sri Astuti telah menerbitkan SKT/Surat Keterangan Penguasaan Fisik Tanah sebanyak 405 lembar di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN-II (Persero) Kebun Sampali dengan luas 604.960,84 M2, sehingga telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai Kepala Desa Sampali pada kurun waktu 2003 sampai tahun 2017.

Selain itu, persyaratan yang harus dipenuhi pemohon untuk dapat diterbitkannya SKT seperti surat permohonan, surat pernyataan penguasaan fisik, berita acara pengukuran tanah, dan gambar situasi tidak dihiraukan Sri Astuti dan malah menyediakan semuanya di Kantor Desa Sampali, sehingga pemohon tinggal menandatangani saja.

Tak hanya itu, tambah JPU lagi, Sri Astuti dalam menerbitkan 405 SKT itu turut menerima uang dengan jumlah yang bervariasi antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu/SKT, sehingga menguntungkan diri pribadi dan juga orang yang tertera di 405 SKT tersebut.

Seperti diketahui, tahun lalu, Sri Astuti juga pernah menjadi terdakwa di PN Medan. Dia divonis selama 1,2 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan pungutan liar (pungli) sebesar Rp5 juta kepada seorang warga yang mau mengurus surat silang sengketa di kantornya. Dia terjaring operasi tangkap tangan (OTT) petugas kepolisian dari Polrestabes Medan.(AFS)

PH Sebut Terdakwa Narkoba Direkayasa Polisi Kapolres Sergai, AKBP JJuliarm uliarm an Putra Pasaribu didampingi Kasat Narkoba AKP uliarman Martualesi Sitepu memaparkan pengungkapan kasus IRT jual sabu, Kamis (7/2).

IRT asal Tanjung Beringin Nyambi Kurir Sabu Sergai-andalas Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SH alias Siajar diringkus Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai di kediamannya Dusun I Kampung Baru Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (4/2) lalu.

Sebab, wanita 34 tahun itu nekat menyambi sebagai pengedar barang haram narkotika jenis sabu-sabu di sekitar tempat tinggalnya.

"Dia ditangkap saat tim kita menggelar Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di kawasan itu," kata Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Pu-

tra Pasaribu didampingi Wakapolres Kompol Sibarani, dan Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, Kamis (7/2).

Dari wanita itu, terang Kapolres, disita barang bukti berupa sabu seberat 0,20 gram dan delapan plastik kosong. "Penangkapan tersangka berawal dari penyelidikan Satres Narkoba yang mencurigai salah satu rumah di dusun itu digunakan sebagai tempat penjualan narkoba.

Petugas kemudian melakukan penggerebekan di rumah tersangka," terang Kapolres.

Saat penggrebekan, tim didampingi kepala dusun setempat mendapati tersangka

tengah berada di dapur. Seorang polisi wanita menggeledah tersangka.

"Saat digeledah ditemukan di dalam bra tersangka barang bukti narkoba tersebut dan sejumlah uang," jelasnya.

Namun, kesalnya, ketika polisi hendak membawa tersangka ke mobil, sejumlah warga menghalangi. "Oleh petugas kita langsung menghubungi KBO dan Kasat Narkoba bersama anggota Opsnal yang lain turun ke TKP. Selanjutnya tersangka dan barang bukti berhasil diamankan ke Sat Narkoba Polres Sergai untuk proses sidik," pungkas Kapolres. (MTC)

Dhani Bakal Menjalani Masa Mapenaling di Rutan Medaeng Sidoarjo-andalas Dhani Ahmad Prasetyo atau Ahmad Dhani seorang musisi yang terlibat kasus pencemaran nama baik bakal menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling) selama menjalani kurungan di Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

Setelah dikirimkan ke Rutan Medaeng, kata Kepala Rutan Kelas I Surabaya Teguh Pamuji, Kamis (7/2), tahanan Ahmad Dhani akan menjalani mapenaling, seperti tahanan lainnya.

"Karena sifatnya tahanan titipan, akan menjalani keseharian sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan," katanya di Sidoarjo.

Menurut dia, tidak ada perlakuan istimewa kepada

Ahmad Dhani selama menjalani hari-harinya di Rutan Medaeng karena memang tidak ada sel khusus. "Nantinya Dhani akan menjalani hukuman kurungan sampai dengan proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya selesai dilakukan," katanya.

Mapenaling yang dilakukan oleh Ahmad Dhani ini minimal selama 4 hari dan maksimal dilakukan selama sepekan ke depan. "Dhani dicampur tidak ada tempat yang lainnya," ujarnya.

Dhani ditahan di Rutan Medaeng setelah dirinya menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Dhani yang sebelumnya ditahan di Lapas Kelas I Cipinang, kemudian dipindahkan ke Rutan Kelas I Surabaya

guna memudahkan proses persidangan kasus pencemaran nama baik di PN Surabaya.

Sedianya sidang dijadwalkan sepekan dua kali, yakni pada hari Selasa dan Kamis untuk mempercepat proses persidangan.

Kasus ini bermula saat Ahmad Dhani akan menghadiri acara deklarasi Ganti Presiden 2019 di Tugu Pahlawan Surabaya. Namun, saat tiba di Hotel Majapahit, dia dihadang oleh kelompok yang mengatasnamakan elemen Bela NKRI. Saat penghadangan itulah, Ahmad Dhani membuat vlog yang berisi kata-kata "idiot" yang diunggah ke media sosial dengan durasi waktu 1 menit, 37 detik.(ANT)

Belawan-andalas Sidang lanjutan perkara narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,10 gram dengan dua terdakwa, yakni Adolf Bastian Siregar (22) dan Marihot Hutabarat (21), keduanya warga Jalan Pembangunan Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia kembali digelar di PN Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli, Kamis (7/2).

Sidang itu beragendakan pembelaan (pledoi) terdakwa yang didampingi penasihat hukum (PH), Edy Purwanto, SH dan Budi Darma, SH. Menurut Budi Darma, berdasarkan fakta hukum ter-

ungkap di persidangan, memperlihatkan dakwaan JPU tidak memiliki nilai pembuktian yang sempurna, sehingga kepada terdakwa tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum karena tidak terpenuhi unsur-unsur dalam dakwaan primair.

"Kami menganggap keterangan di BAP direkayasa oleh pihak kepolisian supaya kedua terdakwa ditangkap. Sebab, dari awal unsur pidana tidak memenuhi, seperti yang disebutkan jaksa dalam pasal 112 KUHP ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," kata Budi Darma

dalam pembelaannya.

Dia menyebut, barang bukti narkoba tidak ditemukan dalam diri kedua terdakwa, melainkan dari atap rumah. Terdakwa sudah menjelaskannya, tapi polisi tetap menangkapnya.

"Setelah diperiksa barang bukti, memang pada waktu itu petugas kepolisian membuktikan barang itu. Polisi menggeledah tubuh kedua terdakwa tidak menemukan narkotika," sebut Budi Darma.

PH menganggap, penangkapan terhadap terdakwa terlalu dipaksakan polisi."Tuntutan 8 tahun tidaklah menunjukkan sifat keadilan, tanpa memper-

timbangkan hal yang meringankan para terdakwa. Sebab, para terdakwa telah mengakui semua perbuatannya dan tidak berbelit. Kami selaku PH meminta kepada hakim supaya membebaskan terdakwa dari segala tuntutan jaksa," pungkasnya.

Menanggapi pledoi tersebut, majelis hakim diketuai Sabar Simbolon, anggota Said Hamrizal Zulfi, dan Tarima Saragih, memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Richard Simaremare, untuk menjawab. Sidang ditutup dan akan digelar kembali, Kamis pekan depan dengan agenda pembacaan vonis. (DP)

SAKIT JANTUNG

Kakek Kurir Sabu Dihukum 9 Tahun Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan diketuai Ahmad Sayuti tetap menjatuhkan pidana penjara terhadap pria uzur bisa dipanggil kakek karena terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu, Jula July.

Salah satu pertimbangan hukum yang meringankan, pria 61 tahun mengaku tengah mengidap sakit jantung dan membutuhkan perawatan khusus.

Hakim Sayuti yang dalam amar putusannya mengatakan, perbuatan Jula July bersalah melakukan tindak pidana sesuai Pasal 114 (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang penyalahgunaan Narkotika.

"Mempertimbangkan terdakwa selama ini tengah melakukan perawatan jalan di RSUP H Adam Malik karena mengidap sakit jantung atau cardiovascular. Namun, terhadap terdakwa tetap harus dihukum sesuai perbuatannya," tegas Sayuti di ruang Cakra 2 PN Medan,

Terdakwa Jila JJuly uly dan rekann ya divonis 9 ttahun ahun penjara di PN rekannya Medan, Rabu (6/2).

Rabu (6/2) sore.

"Mengadili terdakwa Jula July dengan pidana penjara selama 9 tahun, denda Rp 1 miliar, subsidair tiga bulan penjara," ujar Sayuti.

Putusan terhadap kakek 61 tahun tesrebut lebih rendah 4 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Menanggapi putusan tersebut, kakek Jula July yang duduk di kursi pesakitan tanpa didampingi penasihat hukumnya hanya terdiam.

Mengenakan kaos merah tahanan Kejari Medan, Jula

July hanya terdiam meninggalkan ruang sidang.

Dakwaan JPU Juliana Tarihoran mengatakan, terdakwa Jula July dan Doni Saputra telah melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram.

"Kamis 19 Juli 2018, bertempat di pinggir Jalan Kamboja Kelurahan Setia Budi, Kecamatan Sunggal Kota Medan, Jula July menyuruh Ismail Hamda (terdakwa berkas terpisah) mengambil sabu dalam bungkusan plastik hitam dari Ibnu, yang saat itu mengendarai sepeda motor, bertamu ke kediamannya," terang Juliana.

Menurut Juliana, kala itu, terdakwa Jula July sedang berbincang dengan Ismail Hamda dan Doni Saputra datang bergabung. Jula July menyuruh Doni Saputra untuk menyimpan sabu dalam plastik hitam tersebut sembari menunggu pembeli datang membawa uang Rp 600 juta.

Tak lama berselang, Jula July menyuruh Doni Saputra untuk mendampinginya, mengantarkan kristal haram tersebut ke pembeli yang tanpa diketahui keduanya merupakan personel kepolisian yang menyaru.

Keduanya ditangkap personel Ditresnarkoba Polda Sumut.

"Saat dikembangkan, polisi juga menangkap Ismail Hamda dan Ibnu (berkas terpisah)," pungkas Juliana.(AFS)

Resep Rese Meda

Jumat

HUKUM & KRIMINAL

8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

5

Beli di Pangkal Titi, Ditangkap di Kampung Tahu Asahan-andalas Maksud hati hendak menikmati sabu-sabu, dua lelaki warga Kelurahan Sidodi, Kisaran Barat ditangkap setelah membeli barang haram tersebut di Pangkal Titi, Kelurahan Kisaran Naga. Keduanya ditangkap di Kampung Tahu, Kisaran Barat, Asahan, Rabu (6/2) sekira pukul 15.40 WIB. Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Edi Siswoyo didampingi Kanit Reskrim, Ipda Arbin Rambe, Kamis (7/2) di ruang kerjanya, membenarkan penangkapan kedua tersangka.

"Keduanya adalah Z alias Izul (31) dan MD alias Iwan

(25), keduanya warga Lingkungan IV, Kelurahan Sidodadi, Kisaran Barat Asahan. Dari mereka ditemukan barang bukti sebanyak 1 paket kecil diduga narkotika jenis sabu," ujarnya.

Iptu Edi Siswoyo mengatakan, penangkapan terhadap kedua tersangka berawal dari informasi mayarakat. "Mendapatkan informasi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kota Kisaran melakukan observasi dan penghadangan terhadap kedua tersangka yang mengendarai kendaraan roda dua jenis Honda Mega Pro BK 5599 LG saat melintas di tempat kejadian

perkara (TKP)," urainya.

Tersangka mengaku, barang haram tersebut didapat dan dibeli dari seorang lelaki yang tidak dikenalnya di Jalan Durian Pangkal Titi, Kisaran Naga, Kisaran Timur.

"Kedua tersangka dan barang bukti narkotika serta kendaraan roda dua Honda Mega Pro BK 5599 LG sudah berada di Mapolsek Kota Kisaran. Setelah dilakukan proses penyidikan awal di Mapolsek ini, selanjutnya kedua tersangka tersebut kami limpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan," pungkasnya. (MTC)

Toko Intanida Dilalap Api Medan-andalas Satu unit rumah toko (ruko) di Jalan Panglima Denai, Gang Jala, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, nyaris ludes dilalap si jago merah, Kamis (7/2). Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun toko Intanida itu terbakar diduga disebabkan hubungan pendek arus (korsleting) listrik.

"Persentase kebakaran hanya 10 persen. Kejadiaan sekira pukul 03.00 WIB," terang koordinator BPBD Kota Medan M Yunus kepada wartawan, Kamis (7/2).

Kata Yunus, rumah milik Ibu Intan itu terbakar ketika penghuni toko sedang tertidur pulas. Tiba-tiba, api marak dan membakar isi dapur toko. Beruntung, pihak pemadan kebakaran segera datang memadamkan api dalam hitungan menit.

Hingga kemarin, pihak BPBD Kota Medan dan personel Polsek Patumbak se-

bannya jika melakukan perlawanan. “Pelaku berhasil diamankan dari rumahnya setelah beberapa hari dilaporkan korbannya. Saat ini pelaku masih diperiksa,” kata Siswanto.

Dia menceritakan, pelaku beraksi pada Sabtu (2/2) malam lalu di sebuah rumah Blok 2 Jalan Gunung Semeru, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Se-

latan. Saat beraksi, tersangka menempelkan pisau ke leher korban dan memiting leher korban agar tidak berteriak.

Namun, korban terus meronta sehingga membuat pelaku ketakutan dan melarikan diri dari belakang rumah korban. “Pelaku melarikan diri dan memanjat tembok berkawat duri besi,” jelas mantan

Kanit Reskrim Polres Binjai itu.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sebilah pisau dan sepatu yang dipakai pelaku saat beraksi. “Pelaku kita sangkakan melanggar pasal 365 ayat (1) Jo pasal 53 ayat (1) KUHPidana dan pasal 2 ayat (1) Undang Undang Darurat RI.No.12 tahun 1951,” jelas Siswanto.(GNC)

Poldasu Didesak Tangkap Mafia Tanah Petugas melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran, Kamis (7/2) dinihari. dang melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi,

Deli Serdang-andalas Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumut, Jahari Sitepu, SH, MH menemukan narkotika di sel Rutan Pancurbatu.

Narkotika jenis sabu milik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan tersebut ditemukan ketika Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan penggeledahan usai melaksanakan tes urine mendadak dan sosialisasi surat edaran Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI Nomor PAS-126.PK.02.10.01 Tahun 2019 kepada 67 orang petugas Rutan Pancurbatu, Kamis (7/2).

“Penggeledahan di Blok B Kamar 12 dan Blok C Kamar 17 Rutan Pancurbatu, kita menemukan 2 paket klip kecil sabu milik WBP rutan tersebut,” terang Jahari didampingi Tim Monev Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumut.

pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah," pungkasnya.(DA)

Kata Jahari, untuk proses selanjutnya pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Pancurbatu, Kompol Faidir Chan. “WBP dan barang bukti sabu itu langsung kita serahkan kepada Kapolsek Pancurbatu untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya.

Penggeledahan ini, kata Jahari, juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI yang kita sosialisasikan di Rutan Pancurbatu.

“Dalam surat edarannya, Dirjen menegaskan agar seluruh paratur Sipil Negara (ASN) di Lapas dan Rutan tidak melakukan pembiaran, pemanfaatan keuntungan, penguasaan dan peredaran narkotika. Itu sebabnya kita melakukan penggeledahan di kamar hunian WBP,” pungkasnya, menambahkan pada surat edaran Dirjen juga diwajibkan melakukan penggeledahan di dalam kamar hunian WBP sedikitnya dua kali dalam sepekan.(GOS)

MA Perberat Vonis Mantan Wali Kota Batu pidana tambahan kepada Eddy Rumpoko berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 3 tahun sejak Eddy selesai menjalani pidana pokoknya.

Eddy terbukti menerima suap berdasarkan dakwaan primer Pasal 11 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20/2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo.

Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Putusan tersebut diputuskan dalam rapat permusyawaratan MA pada tanggal 29 Januari 2019 oleh Hakim Agung Surya Jaya, Mohamad Askin, dan Leopold Luhut Hutagalung. Vonis kasasi itu lebih berat dibanding vonis di tingkat pertama. Sebelumnya, pada tanggal 27 April 2018, majelis hakim Pengadilan Negeri

Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya memvonis Eddy Rumpoko selama 3 tahun penjara ditambah denda Rp300 juta subsider 3 bulan kurungan berdasarkan dakwaan subsider dari Pasal 11 UU No. 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20/2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Selanjutnya, Pengadilan Tinggi Jawa Timur pada tanggal 16 Agustus 2018 juga memperberat vonis Eddy Rumpoko menjadi 3,5 tahun penjara.

Namun, baik vonis di tingkat pertama, banding, maupun kasasi, masih lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta agar Eddy Rumpoko divonis 8 tahun penjara dengan denda senilai Rp600 juta subsidair 6 bulan.(ANT)

Pengedar Sabu asal Batu Bara Diringkus di Simalungun Simalungun-andalas Unit Reskrim Polsek Bosar, berhasil mengamankan Kidi (55), warga Dusun III Akqrang Baru, Desa Patatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Senin (4/2).

Tersangka Kidi ditangkap petugas setelah mendapat

POLISI SIKAT PERAMPOK SADIS DI BINJAI Binjai-andalas Personel Polsek Binjai Selatan, berhasil meringkus ITS (34), warga Jalan Gunung Semeru, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, Kamis (7/2).

Ps Kasubbag Humas, Iptu Siswanto Ginting mengatakan, setiap beraksi tersangka kerap membawa senjata tajam dan tak segan untuk melukai kor-

Kadiv-Pas Temukan Narkotika di Rutan Pancurbatu

Jakarta-andalas Mahkamah Agung (MA) memperberat vonis mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko menjadi 5,5 tahun penjara karena terbukti menerima suap senilai Rp295 juta dan satu unit mobil Toyota Alphard senilai Rp1,6 miliar dari pengusaha Filiput Djap.

"Menyatakan terdakwa Eddy Rumpoko terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut," demikian petikan putusan kasasi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (7/2).

Hakim kasasi MA menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun dan 6 bulan serta pidana denda sebesar Rp200 juta yang bila tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 3 bulan.

Hakim juga menjatuhkan

Tersangka perampokan diam ankan petugas bersam a barang bukti. diamankan bersama

informasi masyarakat. Petugas melakukan under cover alias penyamaran. Kidi berhasil diamankan dari rumah kosong sekitar lingkungan V Sei Rejo, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun.

Dari penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa,

1 bungkus rokok berisi lima paket sabu, satu unit sepeda motor Honda Beat nomor polisi BK 4497 dan 1 unit handphone (HP).

Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Bosar untuk penyidikan dan pengembangan kasus.(GNC)

Medan-andalas Puluhan orang dari Aliansi Tanah untuk Rakyat (ATR) melakukan aksi unjukrasa di depan Mapolda Sumut, Kamis (7/2) siang. Mereka mendesak Polda Sumut untuk segera melakukan penindakan terhadap para mafia tanah.

"Sudah saatnya mereka (mafia tanah) segera ditindak aparat kepolisian sampai ke akar-akarnya," teriak massa.

Selain itu, massa juga meminta agar Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto segera menahan mafia tanah. "Kita minta polisi jangan takut untuk menindak para mafia tanah," tegas massa.

Dalam aksinya, massa menyatakan kesiapannya mengambil paksa lahan yang dikuasai mafia tanah secara ilegal.

Menurut mereka, Perpres 86 tahun 2018 untuk melaksanakan distribusi untuk rayat terhalang akibat kuatnya mafia

Massa melakukan aksi, mendesak Poldasu menahan mafia tanah, Kamis (7/2). tanah di Sumut.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) diminta jangan melindungi atau membekingi para mafia tanah. "Perusahan swasta

yang berkedok PT ataupun PTPN IV atau PTPN II harus segera diaudit," pinta mereka.

Massa juga mengingatkan Permprovsu agar menjalankan amanah Presiden terkait Inpres

Nomor 8 tahun 2018 tentang penundaan dan evaluasi perjanjian kelapa sawit dan membentuk tim kerja untuk melakukan pendataan dan evaluasi kelapa sawit.(DA)

Dua Pria Diringkus Usai Transaksi Ganja Simalungun-andalas Jhony alias Puntung (43), warga Lapangan Bola Dobana, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun dan Indra (26), warga Jalan Perak Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar, diringkus Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun, Senin (4/2) pagi.

Keduanya diringkus tepat di

bawah tribun Lapangan Bola di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, diduga usai bertransaksi ganja.

Saat digeledah petugas, dari tersangka Puntung ditemukan satu bungkus kotak rokok berisi 8 bungkus kecil daun ganja seberat 7.50 gram.

Tersangka Indrapun mengaku, mendapat barang haram

tersebut dari salah seorang pria yang diduga bandar ganja di siantar , berinisial AG, atas dasar permintaan dari tersangka Jhony alias Puntung.

Selanjutnya, guna proses lebih lanjut, kedua tersangka dan barang bukti langsung digelandang ke markas untuk menjalani pemeriksaan. ”Kedua tersangka kita amankan berdasarkan adanya

laporan masyarakat, sehingga kita langsung melakukan penyelidikan di lokasi dan berhasil mengamankan dua tersangka berikut barang bukti 8 bungkus kecil ganja yang disimoan tersangka di dalam bungkus rokok. Selanjutnya kedua tersangka dan barang bukti kita bawa ke markas untuk kita proses,” tandas Heri Edrino Sihombing.(GNC)

TIM PEMENANGAN JOKOWI-MA'RUF, SUKRAN TANJUNG

Desak Polda Sumut Tindaklanjuti Laporan Palsu Sartono Manalu Wakil Sekretaris Daerah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Sukran Tanjung SE MM mendesak dan mempertanyakan proses hukum atau surat pengaduan yang dilayangkan ke bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) sejak 14 Januari 2019.

Dumas itu terkait laporannya terhadap Sartono Manalu yang membuat laporan palsu hingga membuatnya ditahan Poldasu, yang sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti.

"Sebagian masyarakat menuding bahwa Poldasu melakukan tebang pilih dalam penegakan hukum.

Apakah hal ini juga berlaku terhadap persoalan saya, mengingat laporan terhadap diri saya sangat cepat diproses oleh Polda. Belum dua minggu saya sudah ditahan, atas laporan palsu yang dibuat Sartono Manalu.

Sementara surat laporan saya, tidak tahu progresnya

Romi A Pasaribu bersam a Sukran Tanjung (kan an) memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (7/2). sampai di mana," kesal mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) tersebut ketika ditemui wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (7/2).

Di bagian lain, Sukran Tanjung yang juga Wakil Ketua Partai Golkar Sumut menyebutkan, Polda memihak kepada pemerintah. Tapi, dirinya juga sebagai pendukung pemerintah tidak mendapatkan hak-hak yang harus diberikan pemerintah kepadanya.

Sementara, yang tidak mendukung pemerintah prosesnya sangat cepat dilaksanakan Poldasu.

"Sebagai rakyat yang seharusnya mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah, dalam hal ini Poldasu, saya tidak terima dibuat begini, saya dipernjara sekarang ini karena kasus utang-piutang yang sudah saya cicil dan bayarkan kepada sejumlah pemilik uang tersebut. Jadi, penegakan hukum tebang pilih yang katanya masih

diterapkan oleh Poldasu tersebut, tidak berlaku kepada saya. Apakah ini ada sosok Bachtiar Sibarani Bupati Tapteng yang terlibat di BAP dan sampai saat ini masih belum mengembalikan uang yang dipinjamnya kepada saya sebesar Rp 200 juta. Ada buktinya sama saya lengkap. Tolong bapak Kapolda profesionallah dalam menyikapi kasus saya.

Katanya hukum harus berimbang, sehingga polisi itu harus berimbang, tolong saya," lirih Sukran Tanjung.

Kuasa hukum Sukran Tanjung, Romi A Pasaribu menambahkan, surat pengaduan dan keberatan yang dibuat kliennya dan diserahkan kepada salah seorang petugas bagian Dumas Poldasu pada 14 Januari 2019 lalu, hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti Poldasu. "Surat yang sebelumnya dinyatakan hilang tersebut, saat ini sudah berada di bagian Idik Irwasda. Diperoleh keterangan surat itu akan diperlajari, apakah dibuat surat pengaduan baru atau menindaklanjuti surat laporan yang sudah ada, yang selanjutnya surat tersebut diteruskan ke bagian Idik Irwasda 2.(AFS/RIL)

Resep Rese Meda

EKONOMI

Jumat 8 Februari 2019

Bikers Camp Honda Hadirkan Sensasi Berbeda Medan-andalas Semakin mewabahnya pecinta motor Honda menunjukkan eksistensi dengan membentuk suatu komunitas mengundang kepedulian PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) untuk menggelar kegiatan bertajuk “Bikers Camp & Manajemen Klub” yang berlangsung pada 2-3 Februari 2019 di Berastagi.

Antusias puluhan bikers yang berasal dari sejumlah komunitas yang tergabung dalam Sumut Honda Bikers pun sungguh luar biasa. Hal ini bahkan sudah terlihat saat mereka mengikuti briefing Honda Bkers Camp dan pembekalan edukasi #Cariaman saat naik motor sebelum melakukan touring seru bersama motor kesayangannya.

Memancarkan pesona dari masing-masing motor Honda yang ditunggangi, iringan touring para bikers dari HCOI Medan, CBR Club Medan, HTCM, HMPC Medan, VRCI Medan, CB Club Medan, HSCC, CASX Medan, HRC Medan, REXEC Medan, SCOOPERS Medan, SOCMED, HSFCM, VANATIC Medan, dan RSMC Medan berhasil mengundang perhatian ribuan pasang mata yang melihat.

Setibanya di Berastagi, meski disambut dengan cuaca yang cukup dingin, namun para

andalas|ist

BIKERS CAMP – PT Indako Trading Coy menggelar kegiatan bertajuk “ Bikers Camp & Manajemen Klub “ yang berlangsung pada 2-3 Februari 2019 di Berastagi.

bikers tetap bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan yang disajikan, seperti halnya bekerjasama membangun kemah, berdiskusi terkait pengetahuan tentang management club serta bagaimana tata cara mengelola organisasi yang baik. Kebersamaan para bikers juga semakin meriah dengan sajian hiburan, games, undian dengan hadiah menarik, dan kesempatan untuk merasakan sensasi terabas bersama motor off road Honda CRF150L pada lintasan menantang di seputaran lokasi camping.

Bro Martin Wijaya dari HCOI Medan menuturkan, kegiatan ini memberikan pengalaman berbeda kepada para bikers Honda. “ Sangat

bersyukur dapat ikut dalam kegiatan ini, karena banyak banget pengalaman dan pengetahuan yang kita dapatkan.

Tidak hanyan memperoleh ilmu untuk mengembangkan komunitas, namun kita juga dapat bersilaturahmi, meningkatkan pengetahuan safety riding, makin dekat dengan alam, dan merasakan terabas seru dengan Honda CRF150L. Yang pasti kita bikers Sumut makin solid dan bangga menjadi komunitas Honda, “ ujar Bro Martin.

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengapresiasi semangat para bikers Sumut Honda mengikuti kegiatan Bikers Camp kali

ini. Pihaknya berharap pengetahuan terkait keahlian mengelola komunitas secara profesonal dan solid nantinya dapat dibagikan kepada rekanrekan komunitasnya yang lain sehingga setiap komunitas Honda dapat memanfaatkan potensi mereka dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Melalui Bikers Camp & Manajemen Klub, kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya, karenanya lokasi yang kita pilih juga mendukung untuk hal tersebut, dimana rasa edventurenya dapat, suasana berkemahnya juga dapat, sehingga diharapkan dapat menjadikan para bikers semakin dekat dan cinta dengan alam, “ujar Gunarko.(SIONG)

Ribuan Hektare Padi MTR Diperkirakan Panen Maret Bireuen - andalas Diperkirakan ribuan hektare tanaman padi musim tanam rendengan (MTR 2018) yang dilaksanakan penanaman pada bulan Desember 2018 lalu akan penen Maret 2019.

Kelompok tani di kawasan Cotbatee Nazar kepada andalas, Kamis (7/2) di Bireuen mengatakan, mereka akan melaksanakan panen diperkirakan pada Maret 2019 bersama para petani di empat kecamatan lainnya.

“Saat ini padi sudah bunting dan sudah berusia 55-60 hari. Hingga saat ini Alhamdulillah belum ada gangguan hama,” sebut Nazar, warga Cotbatee Kecamatan Kuala.

Dijelaskannya, selama mereka mengolah sawah tidak ada kendala, baik soal air maupun benih dan pupuk. Koordinasi dengan pihak pertanian pun selalu mereka lakukan.

andalas|suherman amin

Inilah padi petani Bireuen yang diperkirakan panen Maret 2019.

Disebutkan, dalam musim tanam rendengan ini, petani masih menggunakan air dari Irigasi Pante Lhong II Bendungan di Juli Teupin Mane Kecamatan Juli. Curahan air hujan yang stabil menambah pertumbuhan tanaman padi khususnya buah menjadi mekar lebih banyak.

Sementara Ibu Halimah (45) warga Gampong Blang

Bladeh Kecamatan Jumpa Bireuen menyebutkan, dalam menjaga tanaman padi, petani terus setiap hari melakukan pembersihan tanaman padi dari rumput dan melakukan penyomprotan antihama penyakit dan dicampur obat perangsang padi.

Selain itu, tambah Halimah, berbagai jenis pupuk MPK, Urea, TSP, baik bantuan pe-

merintah melalui dinas pertanian setempat maupun dibeli sendiri.

Di kawasan Cotgapu dan Geulanggang, andalas menemui Zainuddin dan dia mengatakan hal senada dengan Nazar dan Halimah. Namun kata Zainuddin untuk petani di Cotgapu ada sedikit gangguan hama keong mas dan tikus namun para petani cepat mengantisipasinya walaupun kurang obat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen Muhammad Nasir yang dihubungi terpisah membenarkan tanaman padi MTR 2018 subur dan tidak ada gangguan hama penyakit yang berarti. “Itu semua berkat kerja keras petani dan rahmat Allah SWT disertai penanaman secara serentak sebagaimana anjuran Bupati Bireuen H Saifannur SSos,” kata Nasir. (HERA)

harian andalas | Hal.

BI: Infrastruktur Strategis Dorong Investasi di Sumut Medan-andalas Di tahun 2018, perekonomian Sumatera Utara tumbuh membaik. Realisasi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan IV 2018 tercatat 5,30 persen (yoy), sehingga secara keseluruhan tahun perekonomian Sumut tumbuh 5,18 persen (yoy).

"Perekonomian di tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya (5,12 persen, yoy), terutama bersumber dari investasi dan konsumsi rumah tangga," kata Direktur Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Andiwiana Septonarwanto, di kantornya, Kamis (7/2).

Investasi, lanjutnya, menopang perekonomian di tahun 2018. Investasi tumbuh sebesar 10,25 persen (yoy) dengan kontribusi 3,01 persen terhadap pertumbuhan ekonoml tahun secara tahu-

nan. Realisasi ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2017 sebesar 5,91 persen (yoy), dengan kontribusi 1,72 persen.

"Tingginya pertumbuhan investasi didorong oleh percepatan pembangunan infrastruktur strategis di tahun 2018, seperti Pelabuhan Kuala Tanjung serta jalan tol Medan - Kualanamu - Lubuk Pakam -Tebing Tinggi," imbuhnya.

Karenanya, pelaku usaha disinyalir tetap agresif dalam melakukan investasi dalam bentuk pembelian mesin dan perlengkapan untuk menjaga momentum perbankan ekonomi dari sisi produksi. Hal ini juga tercermin dari penurunan Dana Pihak Ketiga (DPK) jenis giro milik pemerintah dan swasta yang mengindikasikan realisasi belanja dan ekspansi bisnls perusahaan melalur self financing.

"Konsumsi rumah tangga juga menjadl salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di tahun 2018," ujar Andi.

Dipaparkannya, konsumsi rumah tangga tumbuh 5.87 persen (yoy) dengan kontribusi 3,00% persen terhadap

Surabaya-andalas Kongres Serikat Perusahaan Pers (SPS) XXV di Surabaya berakhir, Kamis (7/ 2) siang. Salah satu hasil penting Kongres ini yaitu memilih Ketua Umum SPS Pusat 4 tahun ke depan.

Perjalanan sidang-sidang komisi dan pleno kongres berjalan cukup alot. Dan, akhirnya terpilihlah Alwi Hamu sebagai Ketua Umum SPS Pusat periode 20192023. Alwi terpilih secara aklamasi. Seluruh peserta kongres sepakat memilih Alwi Hamu dan yang bersangkutan pun bersedia.

"Terima kasih atas dukungan semua rekan-rekan peserta kongres. Ini se-

Alwi Hamu

mangat kita bersama untuk tetap menghidupkan SPS ini.

Dengan begitu, maka amanah ini tentu tidak bisa saya tolak.

Mari bersama-sama kita besarkan SPS," kata Alwi, yang juga pemilik media

Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego.

0853.6173.0505

DIJUAL CEPAT (BU)

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego).

- Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

- 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni.

- 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot.

- 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah.

Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix.

(0813-6155-8325) (0831-98884815)

pertumbuhan tahunan. Realisasi ini didorong oleh daya beli masyarakat yang menguat.

Inflasi yang rendah dan stabil mendorong aktivitas belanja di tahun 2018. Selama itu, pendapatan masyarakat meningkat dengan adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 8,71 persen dan penambahan komponen pada gaji ke-13 dan ke-14 (Gaji Pokok + Tunjangan Perbaikan Penghasilan).

Peningkatan aktivitas konsumsi juga tercermin oleh peningkatan komposisi pengeluaran untuk konsumsi pada Survei Konsumen yaitu dan 63 persen di tahun 2017 menjadi 71 persen di tahun 2018.

Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) mendorong perekonomian lebih tinggi. Konsumsi LNPRT dl tahun 2018 tumbuh 11,38 persen (yoy), tertinggi di antara seluruh komponen dari sisi pengeluaran dengan kontribusi 0,11%. Aktivitas Pilkada tahun 2018 dan persiapan Pllpres 2019 disinyalir memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan komponen ini.

(SIONG)

Alwi Hamu Ketum SPS Pusat 2019-2023

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Hub.

6

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set.

- Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas.

Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan.

Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego.

HP. 0812.1586.7778

DIJUAL RUMAH

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

harian Fajar (Jawa Pos Group), yang berkantor di Makassar ini.

Dengan terpilihnya ketua umum, pimpinan sidang kongres H Syafriadi mengetik palu, dan sekaligus menutup Kongres XXV SPS. Selanjutnya, tim formatur yakni ketua umum terpilih, mantan ketua harian Ahmad Djauhar dan Ketua SPS Jawa Barat akan menyusun kepengurusan.

Kongres hari terakhir ini juga dihadiri Ketua Umum SPS demisioner H Dahlan Iskan, juga para pengurus SPS Pusat. Dan, semangat kongres kali ini diapresiasi Dahlan Iskan. Dia senang, karena ramai penerbit yang hadir pada kongres kali ini. (HB)

EKONOMI

Jumat 8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

7

Bupati Aceh Utara Minta Dewan UKM Bangkitkan Produk Lokal Aceh Utara - andalas Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib meminta Dewan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berupaya bekerja secara maksimal untuk membangkitkan iklim usaha di daerah. Pasalnya, UKM di Aceh Utara memiliki potensi yang luar biasa, baik dari jumlah maupun jenis usaha, sehingga diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.

Hal itu diungkapkan bupati saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Dewan UKM Komite Daerah Aceh Utara, yang berlangsung di aula Kantor Bupati setempat, Kamis (7/2).

Menurutnya, produkproduk UKM Aceh Utara sudah cukup marketable dan disukai oleh konsumen. Hanya saja perlu dilakukan pengembangan atau penetrasi pasar secara lebih luas dan lebih intens. Produk-

produk itu di antaranya fashion motif Aceh seperti pakaian muslim, tas, peci, jilbab, dompet, dan sandal.

Selain itu juga produkproduk hasil kerajinan seperti meubel kayu, pandai besi, dan makanan tradisional. “Bila perlu jangan hanya memproduksi motif Aceh, tapi juga motif-motif dari daerah lain sehingga penjualannya bisa menjangkau lebih luas di seluruh tanah air,” harapnya.

Dirinya mengharapkan, ke depan Komda UKM Aceh Utara mampu menciptakan ikon daerah dari produk UKM. “Selama ini belum ada produk lokal yang mampu menjadi ikon Aceh Utara, baik produk kerajinan maupun kuliner,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Dewan UKM Komda Aceh Utara Sukma Dewi SE mengatakan, pihaknya bertekad secara maksimal menciptakan iklim usaha

UKM untuk menjadi pemicu bangkitnya ekonomi kerakyatan di daerah ini.

“Sesuai dengan kedudukan Komda UKM sebagai fasilitator antara pelaku UKM dengan stakeholder terkait, kami siap bekerjasama dengan pihak manapun dalam rangka menumbuhkembangkan usaha usaha UKM yang unggul dan potensial,” paparnya.

Ketua Komwil UKM Provinsi Aceh Nurmiadi Boy ST mengatakan, Dewan UKM terbentuk di Aceh pada 2014. Komda Aceh Utara merupakan yang keempat setelah tiga kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.

“Komda Aceh Utara kami harapkan bisa menjadi tempat pelatihan bagi UKM lainnya dari Kabupaten /kota lain di Aceh,” kata Nurmiadi dalam sambutannya.

(MUL)

andalas|mulyadi

Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib menerima souvenir pada pelantikan Dewan UKM Komda Aceh Utara.

andalas|hamdani

Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc (kedua kiri) didampingi WR I Dr Ir Siti Mardiana MSi, WR IV Dr Ir Zulheri Noer MP dan Dekan Fakultas Biologi Dr Mufti Sudibyo MSi memberkan sertifikat kepada ahli manajemen sampah Muhammad Yani Bin Abu Samah, di Convention Hall Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (7/2).

UMA Kembangkan Sampah Jadi Kompos Medan-andalas Universitas Medan Area (UMA) terus mengembangkan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos. Saat ini UMA tengah menjajaki kerja sama dengan pihak Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Jalan Pancing dalam pengelolaan sampah menjadi kompos.

“Kita ingin pengelolaan sampah menjadi kompos lebih modern. Karenanya, UMA mengundang ahli manajemen sampah dari Singapura untuk sharing pengelolaan sampah yang lebih modern dan mendatangkan manfaat ganda,” kata Dekan Fakultas Biologi

UMA Dr Mufti Sudibyo MSi di sela-sela kuliah umum “Pengelolaan Limbah Berganda dan Solusi Agregat” oleh Muhammad Yani Bin Abu Samah, di Convention Hall Kampus I UMA, Jalan kolam Medan Estate, Kamis (7/2).

Kuliah umum dibuka secara resmi Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng MSc, dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Ir Siti Mardiana MSi, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Dr Ir Zulheri Noer MP, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Biologi UMA Abdul Karim SSi MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik UMA Ir Darianto MSc, para dosen dan mahasiswa di lingkungan UMA. Juga hadir Dr Maryono dari PT Nusantara Siana Eko Solusi, dan Armawati Chaniago dari Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang Be-

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

lawan Medan. Kuliah umum dipandu Ida Fauziah SSi MSi. Mufti Sudibyo berharap, jika selama ini UMA mengelola sampah jadi kompos masih untuk lingkungan kampus saja, ke depan akan dikembangkan ke luar kampus. Untuk tahap awal, UMA menjajaki kerja sama dengan pihak MMTC dalam pengelolaan sampah menjadi kompos.

“Pengelolaan sampah ini sangat penting. Apalagi Kota Medan ditempatkan sebagai kota terkotor di Indonesia. Ini tantangan bagi akademisi dan UMA meresponnya dengan cepat. Kita akan surati Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang agar UMA bisa berkontribusi dalam pengelolaan sampah dengan benar dan mendatangkan manfaat ekonomi,” kata Dekan Fakultas Biologi UMA ini.

Dia berharap, pengolahan sampah menjadi kompos ke

depan akan menjadi produk komeresial. “Produk-produk kompos UMA nanti akan kita kemas menjadi produk komersial dengan harga terjangkau. Kita akan buat kemasan mulai dari harga Rp5.000 agar terjangkau oleh petani,” kata Mufti Sudibyo.

Sementara itu, Rektor UMA Prof Dadan Ramdan berharap, kehadiran Muhammd Yani Bin Abu Samah memberikan kuliah umum sangat sinergis dengan program pengelolaan sampah yang dikembangkan UMA. “Kami berharap Pak Muhammd Yani bisa memberikan masukan dan berbagi ilmu tentang teknologi pengelolaan sampah yang modern dan bermanfaat secara ekonomi serta lingkungan,” kata rektor seraya berharap UMA menjalin kerja sama dengan Singapura dalam pengelolaan sampah. (HAM)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu.

- Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu.

- Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m².

Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

ANDA TELAT BULAN ???

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

Solusi cepat & tepat untuk melancarkan haid secara teratur, dalam waktu singkat (proses) 3 jam, haid kembali lancar senormalnya.

Dijamin aman tanpa efek samping, 100% terbukti ! Garansi sampai tuntas. Bagi langganan diskon 15%.

Hub. 082335596888

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

Jumat 8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

8

Kalahkan Everton 2-0

CITY KEMBALI KE PUNCAK Manchester City berhasil memenangi laga tandangnya ke markas Everton 2-0.

Hasil ini memastikan City menggusur Liverpool untuk memuncaki klasemen sementara Premier League.

Dua bek tengah asal Spanyol, Gerard Pique dan Sergio Ramos, beradu memperebutkan bola dalam sebuah duel udara pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Kamis (7/5) dini hari WIB.

Copa del Rey

Barca Diimbangi Madrid di Camp Nou REAL Madrid membawa pulang modal bagus dari lawatannya ke markas Barcelona. Di leg pertama semifinal Copa del Rey, El Real bermain imbang 1-1.

Pada laga yang dihelat di Camp Nou, Kamis (7/5) dini hari WIB, Madrid bermain sebagai tim tampil lebih agresif dengan membuat delapan attempts, meski hanya dua yang mengarah ke gawang. Sementara Barca cuma bikin tujuh attempts dengan tiga on target.

Madrid unggul duluan pada menit keenam lewat Lucas Vazquez dan baru bisa disamakan oleh Malcom pada menit ke-57. Skor

tersebut bertahan hingga akhir laga.

Dengan hasil ini, Madrid diunggulkan untuk bisa lolos ke final Copa del Rey mengingat leg kedua akan dihelat di Santiago Bernabeu pada 28 Februari mendatang.

Pelatih Real Madrid Santiago Solari, mengungkapkan bahwa dirinya amat menikmati El Clasico kali ini, tanpa menyesali kans membukukan gol yang terbuang.

"Saya akan fokus pada fakta bahwa ini merupakan laga yang indah, dengan kualitas tinggi dan banyak momentum. Sungguh seru untuk disaksikan oleh fans semua klub."

"Kami mempunyai kesempatan pada setiap babak dengan usaha dari Vinicius Jr atau percobaan Gareth Bale. Sulit untuk membahas keadilan di sepak bola," kata Solari di situs Madrid.

"Kami selalu ingin menang dan kami mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol kedua. Kami senang dengan apa yang sudah kami lakukan di hari ini."

"Kami menjalaninya langkah demi langkah. Pertandingannya baru saja selesai. Kami harus melihat bagaimana kondisi Marcos Llorente dan saya mempunyai jadwal konferensi pers sebelum

Warriors Hantam Spurs

Tes MotoGP 2019

Vinales Tercepat, Rossi Posisi Enam PEBALAP Yamaha Maverick Vinales mengalahkan Alex Rins untuk menjadi yang tercepat pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Kamis (7/2).

Vinales menjadi pebalap pertama yang mampu menembus catatan waktu di bawah 1 menit 59 detik pada tes pramusim di Sirkuit Sepang. Pebalap asal Spanyol itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 58,897 detik.

Catatan waktu Vinales unggul cukup signifikan dari catatan waktu terbaik Marc Marquez di hari pertama tes pramusim dengan 1 menit 59,621 detik. Di hari kedua tes, Vinales unggul hingga 0,527 detik atas pebalap Suzuki Alex

laga berikutnya."

"Ini merupakan kompetisi yang sangat bagus, kami berjuang untuk memenangi itu dan kami akan menatap pertandingan berikutnya di La Liga," dia menambahkan.

Barcelona tak mau ciut nyali dan siap meladeni Madrid di kandangnya.

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde pun yakin timnya bakal mencetak gol ke gawang Madrid nanti.

"Kami harus bisa mencetak gol di Bernabeu, itu harus terjadi. Tapi masih banyak pertandingan sebelum laga itu. Kami harus tetap tenang dan kami punya waktu untuk fokus," ujar Valverde. (DTK)

Memainkan laga di Stadion Goodison Park, Kamis (7/2) dini hari WIB, City memimpin di babak pertama berkat gol sundulan Aymeric Laporte di injury time. Pemain pengganti Gabriel Jesus memastikan angka penuh bagi tim tamu usai menjebol gawang Everton juga di menitmenit akhir babak kedua.

Everton tidak memperlihatkan perlawanan berarti. Sepanjang pertandingan, cuma satu percobaan the Toffees yang mengarah ke gawang City.

Tiga tambahan angka ini menaikkan City ke peringkat pertama dengan perolehan 62 poin hasil 26 pertandingan. Sedangkan Everton turun ke peringkat kesembilan dengan perolehan 33 poin.

The Citizens memiliki raihan angka sama dengan Liverpool tapi unggul selisih gol sehingga berhak atas posisi teratas. Ini adalah untuk kali pertama sejak 16 Desember 2018 City kembali merasakan berada di posisi paling atas.

Sergio Aguero dan kawankawan di Desember itu menelan serangkaian hasil buruk dengan

menderita tiga kekalahan (atas Chelsea, Crystal Palace, dan Leicester City).

Meski berada di puncak klasemen, City masih sangat mungkin kembali digusur Liverpool. The Reds baru bermain 25 kali, sementara City sudah menjalani 26 pertandingan.

Untuk diketahui, laga City vs Everton sedianya digelar pada pekan tiga Februari namun dimajukan karena The Citizens akan tampil di final Piala Liga Inggris.

Di akhir pekan ini, Sabtu (9/ 2), Liverpool akan menjamu Bournemouth untuk kembali mengklaim posisi teratas klasemen sementara Premier League.

Sehari berselang, City bisa naik lagi ke urutan teratas ketika menjamu Chelsea.

Manchester City pun dalam kepercayaan diri tinggi menyambut laga besar saat menjamu Chelsea di Etihad Stadium. Tiga poin pun ditargetkan oleh Guardiola demi menjaga posisi teratas dari kejaran Liverpool.

"Kami tampil bagus di babak pertama. Kami sama sekali tidak mendapat tembakan on target dan itu tidak wajar sih sebenarnya.

Kami punya ujian penting lainnya menghadapi Chelsea hari Minggu," papar Guardiola.

"Chelsea adalah tim luar biasa yang punya waktu persiapan tujuh hari. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Ini final untuk kami akhir pekan ini. Jika kami mampu mengambil poin penuh, maka ini merupakan langkah yang sangat penting," tutupnya. (DTK)

Pembalap Yamaha Maverick Vinales.

Rins.

Posisi ketiga ditempati pebalap Pramac Ducati Jack Miller yang terpaut 0,620 detik, disusul oleh Andreea Dovizioso dan Cal Crutchlow. Crutchlow berhasil mempertahankan posisi lima meski sempat mengalami kecelakaan di tikungan lima.

Rekan setim Vinales di Yamaha, Valentino Rossi, tidak mengalami

perubahan posisi dari tes hari pertama. The Doctor tetap di posisi enam setelah terpaut 0,728 detik dari Vinales.

Marquez tidak mampu memperbaiki catatan waktu kemarin dan hanya berada di posisi delapan dengan 1 menit 59,790 detik. JUara bertahan MotoGP itu berada di belakang pebalap Avintia Tito Rabat yang terpaut 0,767 detik. (CNNI)

GOLDEN State Warriors menang telak atas San Antonio Spurs dalam lanjutan NBA 20182019. Kevin Durant dan Klay Thompson cemerlang, Warriors menang 141-102.

Dalam pertandingan di Oracle Arena, Oakland, Kamis (7/2) siang WIB, Thompson mencetak 26 poin plus enam assist. Sedangkan Durant membukukan 23 poin, delapan rebound, dan sembilan assist.

Stephen Curry juga tampil oke dengan torehan 19 poin, lima rebound, dan tujuh assist.

Sementara di kubu Spurs, Patty Mills jadi penyumbang angka terbanyak dengan 16 poin, disusul Rudy Gay dengan 15 poin.

Unggul tipis 49-45 di pertengahan kuarter kedua, Warriors kemudian ngebut untuk memimpin 66-52 saat halftime.

Mereka mencetak 33 poin pada kuarter ini.

Di kuarter ketiga, Warriors

Pemain Warriors Stephen Curry (30) tampil oke dengan torehan 19 poin saat melawan Spurs di Oracle Arena, Oakland, Kamis (7/2) siang WIB. semakin jauh meninggalkan Spurs dengan mencetak 49 poin.

Warriors menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 115-83.

Spurs tak berkutik dengan hanya menambah 19 poin di kuarter terakhir. Sedangkan Warriors menambah 26 poin untuk

memantapkan keunggulan.

Sementara di laga lain, Denver Nuggets menelan kekalahan saat melawat ke markas Brooklyn Nets. Pada pertandingan tersebut, Nuggets dipaksa kalah 130-135.

Tampil di Barclays Center, Brooklyn Nets sempat tertekan

Premier League 2018-2019

Tekanan Persaingan Juara Menguntungkan City MANCHESTER City dan Liverpool mulai terlibat saling susul di puncak klasemen Premier League. Kini City memimpin klasemen dan punya satu faktor yang menguntungkan mereka, yakni tekanan lebih besar untuk Liverpool.

Manchester City merebut puncak klasemen berkat kemenangan 2-0 atas Everton, Kamis (7/2) dinihari WIB. Dua gol dipersembahkan masingmasing oleh Aymeric Laporte dan Gabriel Jesus.

The Citizens kini memimpin klasemen berkat keunggulan selisih gol atas Liverpool, di mana kedua tim sama-sama punya 62 poin. Meski demikian, Liverpool baru menjalani pertandingan lebih sedikit karena partai City ini dimajukan dari jadwal semestinya di pekan ke-27.

Apapun itu, City kini diuntungkan dengan tekanan yang membesar untuk Liverpool. 'Si Merah' mau tak mau mesti segera kembali ke

jalur kemenangan, setelah dua hasil imbang beruntun.

Dalam lima pertandingan terakhir, Liverpool sudah kehilangan tujuh poin karena satu kekalahan dan dua kali berimbang. Sementara City sudah merasakan persaingan semacam ini dari pengalaman juara musim lalu.

"Liverpool sudah mengalami sedikit penurunan, saya rasa itu yang terjadi pada saat ini. Tapi tekanan sudah berpihak sepenuhnya ke sisi City," ungkap mantan gelandang City Danny Mills.

"Liverpool punya keunggulan sembilan poin belum terlalu lama ini, itu sudah hilang. Untuk City bisa memimpin, meski ketika mereka kalah baru-baru ini macam laga kontra Newcastle, sekarang tekanannya ada di Liverpool sepenuhnya."

"City sudah pernah di sana, di persaingan semacam ini, mereka sudah pernah melakukannya. Mereka sudah menjuarai liga beberapa kali

dalam beberapa tahun terakhir."

"Liverpool menuju 30 tahun sejak terakhir kali juara, ini adalah rintangan terakhir untuk akhirnya meraihnya. Bisakah mereka melakukannya?" imbuhnya.

Situasi ini diyakini eks pemain Manchester United, Gordon Strachan akan memunculkan keraguan terhadap Klopp. Strachan menyebut Klopp takkan mengubah banyak hal dalam pendekatan permainan.

Kini tantangan untuk Liverpool adalah seberapa yakin para pemain dengan Klopp dan bagaimana manajer asal Jerman itu membuat anak asuhnya tak goyah. "Taktik-taktiknya takkan berubah banyak, filosofinya juga demikian. Setelah serangkaian hasil imbang, semua orang melihat ke arah manajer: dari media, pundit, terutama para pemain," kata Strachan.

"Mereka perlu seseorang untuk jadi acuan, yang bilang 'ini masih baik-baik saja'. Semua

orang melakukannya dengan cara berbeda. Ini soal karakter untuk bertahan dan tetap teguh."

"Saya rasa saat ini momen sang manajer untuk berpikir bagaimana dia mengatasinya, memastikan para pemain muncul dan bilang 'saya senang saya bersamanya'," imbuhnya.

Sementara Manajer Manchester City Josep Guardiola mengaku akan sulit bagi timnya menyapu bersih kemenangan di 12 laga terakhir musim ini. Bagaimanapun, City sangat mungkin kehilangan poin.

Kondisi serupa dia harapkan terjadi juga pada Liverpool. Baik City maupun Liverpool memang masih ditunggu beberapa laga berat di sisa musim ini.

"Kami di puncak klasemen, tapi ada 12 pertandingan untuk dimainkan, itu jumlah yang banyak. Saya pikir kami akan kehilangan poin, semoga lebih sedikit dibanding tim lain.

Saya tidak berpikir

ada tim yang bisa menang 12 kali beruntun," ucap Guardiola.

City sudah langsung ditunggu laga berat pada akhir pekan ini saat kedatangan Chelsea.

Guardiola secara khusus berharap Liverpool juga akan kehilangan poin di akhir Februari ketika harus datang ke Old Trafford menghadapi Manchester United.

Bersama Ole Gunnar Solskjaer, MU kini jadi lawan yang sangat diperhitungkan.

Bukan tak mungkin Setan Merah menjadi pemengang

kunci titel juara musim ini, mengingat City juga masih harus bertamu ke Old Trafford, bulan depan. (DTK)

OLAHRAGA

Jumat 8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

9

PSSI Diminta Tak Gelar KLB Jakarta-andalas Ketua Dewan Pembina PSSI Syafruddin tidak menyarankan digelarnya kongres luar biasa (KLB). Pemilihan ketua PSSI yang baru dilakukan saja tahun depan.

"Saya mau menyampaikan kepada semua anak bangsa, terutama sepak bola, PSSI, Kemenpora, KONI, KOI, kalau mau melakukan pergantian lakukan secara reguler.

Jangan munaslub, jadwalnya 2020," kata Syafruddin di Jakarta Pusat, Kamis (7/2).

Menurut pria yang menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) itu, dunia sepak bola tanah air saat ini sudah bagus.

Untuk itu jangan dicederai dengan adanya pergantian ketum melalui KLB. "(Pergantian ketum lewat KLB) berarti ada yang tidak selesai. Ada yang tidak beres. Ada yang tercederai," ujarnya.

Mantan Wakapolri itu melanjutkan, pemilihan Ketum PSSI melalui kongres reguler pada 2020 mendatang menunjukkan adanya kepengurusan yang berkesinambungan dengan baik. Syaruddin menekankan, jika memang PSSI ada masalah baiknya diselesaikan pada 2019 ini.

"Ada masalah selesaikan. Kemudian lakukan. Masalahnya PSSI itu ada aturannya, aturan globalnya, aturan internasionalnya yang namanya statuta FIFA. Jangan sampai karena emosional sesaat melakukan munaslub (KLB) terus melanggar statuta internasional," tuturnya.

Selain itu, pelaksanaan KLB untuk mencari Ketum baru juga

Uji Coba Lawan Arema

Timnas U-22 Coba Komposisi Baru Ketua Dewan Pembina PSSI Syafruddin menegaskan tak tertarik menjadi ketua umum PSSI. akan berpengaruh kepada sepak bola tanah air. Untuk itu dia meminta KLB tidak dilakukan agar tidak mengganggu konsentrasi pemain.

"Itu (KLB) mengganggu, pemain-pemain sepak bola akan terganggu, ini lagi bagus. Itu salah satu klub kita sedang mengikuti Liga Champion dan Alhamdulillah kemarin menang di pertandingan pertama di Singapura, Persija Jakarta. Ini akan melanjutkan petandingannya di Australia," imbuhnya.

"Ada hal-hal di luar dari itu jangan mengganggu dunia sepak bola, jangan mengganggu prestasi pemain, jangan mengganggu pengurus, jangan mengganggu para suporter kita yang sudah sangat baik, para pendukungpendukung jangan diganggu."

"Mereka enggak tahu. Kalau toh ada masalah itu oknum-oknum tertentu tolong disisihkan. Tarik jarum dalam jeraminya, jangan bakar jeraminya," lanjut Syafruddin.

Syafruddin menegaskan, dirinya tak tertarik menjadi ketua federasi sepak bola tanah air. Dia mengaku lebih tertarik mengurus klub sepak

bola. "Tidak ikut (pencalonan Ketum PSSI tahun 2020)," tegasnya.

Ditanya terkait alasan tak tertarik mencalonkan Ketum PSSI, Syafruddin menjawab dirinya sudah menangani banyak cabang olahraga. Dia merupakan ketua kontingen atlet Indonesia di Asian Games 2018.

"Saya ini sudah menangani, menekuni banyak cabang olahraga.

Nanti kalau saya pilih salah satu, saya pegang klub sajalah," ujarnya.

Menurut Syafruddin, idealnya sosok calon Ketum PSSI adalah yang jiwa dan raganya benar-benar disiapkan untuk kepentingan dunia sepak bola Indonesia. Ditanya terkait nama-nama calon Ketum PSSI yang sekarang bermunculan seperti Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Syafruddin enggan mengomentari.

"Ini bukan hanya ketum PSSI. Seluruh pengurusnya, saya bicara komprehensif dari atas sampai bawah harus betul-betul on the track. Orang-orang yang betul jiwa dan raganya dan pemikirannya untuk memajukan olahraga itu, jangan setengah-setengah, jangan ada intrik-intrik di dalamnya," imbuhnya. (DTK)

Ega-Diananda Fokus Berburu Tiket Olimpiade Jakarta-andalas Dua atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa terus menggeber persiapan menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka berencana mengikuti kualifikasi Olimpiade di Belanda, pada Juni 2019.

Selepas Asian Games 2019, Ega dan Diananda langsung melanjutkan program yang sudah diberikan pelatih. Meski berbeda tempat, Ega di Yogyakarta dan Diananda di Surabaya, namun keduanya punya program yang sama.

"Tetap latihan terus. Kebetulan kemarin kami baru saja seleksi tapi secara program tinggal melanjutkan saja," kata Ega di Hotel Sultan, Senayan, Kamis (7/2).

"Rencananya dapat tiket dulu di pertandingan yang ada praOlympic-nya. Kemudian setelah dapat tiket, kami kebut lagi," ujar Ega. Ega menyebut ada beberapa kejuaraan yang dibidiknya. Pertama ke Belanda, yakni Kejuaraan Dunia Panahan di Hertogenbosch pada 3 sampai 16 Juni.

"Itu yang pertama bulan Juni nanti. Kalau bisa dapat langsung (tiket) fokus Olimpaide, tapi jika lepas ya harus kejar kejuaraan yang lain dan itu lebih berat lagi," ucap Ega. Hal senada diungkapkan Diananda. Dia menyebut saat ini

Jakarta-andalas Timnas Indonesia U-22 akan melakoni uji coba kedua melawan Arema FC, Minggu (10/2) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pada laga tersebut, pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, akan mencoba komposisi baru kepada timnya.

Ia mengatakan akan menurunkan pemain lain yang belum mendapatkan kesempatan tampil saat menghadapi Bhayangkara FC pada Rabu (6/2) lalu. Salah satunya di posisi penjaga gawang masih ada Satria Tama dan Hilman Syah yang belum tampil.

"Saya akan coba cari komposisi yang baru di uji coba lawan Arema.

Termasuk kiper, akan ada dua kiper yang belum main, nanti mereka akan main," kata pelatih 56 tahun itu usai latihan di lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (7/2).

Sektor penjaga gawang memang menjadi salah satu yang sangat diperhatikan Indra Sjafri. Apalagi,

ujar Diananda.

Pada awal Februari, Riau Ega menempati peringkat 20 dunia dengan total poin 111,5. Sedangkan Diananda menempati peringkat 31 dunia dengan total poin 91,35. Setiap negara, berdasarkan aturan Federasi Panahan Dunia, punya peluang mengirimkan maksimal enam atlet panahan, tiga putra dan tiga putri, dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Setiap atlet harus mengikuti kejuaraan kualifikasi untuk lolos ke Olimpiade yaitu Kejuaraan Dunia, kejuaraan tingkat benua, dan turnamen kualifikasi final. Delapan tim teratas di Kejuaraan Dunia akan mendapatkan tempat di Olimpiade. (DTK/ANT)

U-22 di Piala AFF. Namun, hingga kini skuat inti Timnas U-22 masih belum terbentuk. Indra Sjafri mengatakan masih akan melakukan penyaringan, hingga menyisakan pemain yang sesuai dengan kebutuhannya di skuat Garuda Muda.

"Masih nanti (finalisasi skuat Piala AFF). Masih bisa dua jam sebelum pertandingan. Pas MCM (Match Commisioner Meeting) di situ baru disahkan, besoknya kita main," ujarnya Indra.

Pada Piala AFF U-22 2019 Kamboja, Indonesia tergabung di Grup B. Timnas U-22 akan bersaing di fase grup bersama Myanmar, Malaysia, dan tuan rumah Kamboja.

Timnas -22 akan menghadapi Myanmar pada pertandingan perdana, 18 Februari nanti. Selanjutnya, skuat Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 20 Februari, dan Kamboja pada 22 Februari. (MEDC)

Indonesia Siapkan 54 Atlet Ikuti Special Olympics Jakarta-andalas Indonesia menyiapkan 54 atlet untuk mengikuti kejuaraan multicabang olahraga khusus penyandang disabilitas intelektual (Special Olympics World Games) 2019 yang akan berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 8-22 Maret 2019.

"Atlet-atlet yang mengikuti pemusatan latihan Special Olympics di Rawamangun ini merupakan atletatlet hasil seleksi Pekan Olahraga Nasional ke-8 Special Olympics Indonesia (SOIna) 2018 di Riau.

Jumlah 54 atlet itu merupakan kuota yang diberikan oleh Special Olympics International," kata Wakil Ketua Bidang Teknis Kontingen SOIna SOWG 2019 Mustara Musa di Jakarta, Kamis (7/2).

Mustara mengatakan pelatnas SOIna 2019 akan berlangsung di sejumlah tempat di Jakarta seperti

GOR Rawamangun dan Kampus B Universitas Negeri Jakarta di Jakarta Timur, lapangan sepak bola Duren Sawit Jakarta Timur, Pusat Boling Ancol Jakarta Utara, serta kolam renang Bojana Tirta Jakarta Timur pada 4 Februari hingga 7 Maret 2019.

"Pelatnas SOIna di Jakarta diharapkan membentuk kontingen yag bukan hanya siap secara fisik melainkan juga secara mental.

Program pelatnas itu juga merupakan kelanjutan program pelatihan di daerah," kata Mustara.

Selain pelatihan fisik, Mustara mengatakan para atlet special olympics juga akan mendapatkan ketrampilan teknis dan nonteknis karena mereka sebagai penyandang disabilitas intelektual juga membutuhkan perlakuan khusus.

"Kami akan memberikan penanganan dengan metodologi yang

berbeda dengan atlet-atlet lain.

Para pelatih kami juga punya bekal ketrampilan khusus seperti mengajarkan kemandirian, bertingkah laku, dan lainnya," ujar Mustara.

Special Olympics World Games 2019 di Abu Dhabi akan menggelar kejuaraan 11 cabang olahraga yaitu atletik, bocce, bola basket, bola tangan, bola voli, bolling, bulu tangkis, futsal, renang, sepak bola, dan tenis meja.

Kontingen SOIna ke Abu Dhabi terdiri dari 54 atlet, 20 pelatih, 14 staf kontingen, lima staf tambahan, satu ketua kontingen, dua wakil ketua kontingen, serta satu tenaga medis.

Selain bidang olahraga, Indonesia juga mengirimkan dua wakil dari DI Yogyakarta dan Kalimantan Selatan dalam Pertemuan Pemuda Inklusi Special Olympics. (ANT)

PSMS akan Gelar Tiga Kali Laga Uji Coba

Diananda Choirunisa (kanan) fokus berburu tiket ke Olimpiade 2020. persiapannya sudah masuk dalam program persiapan khusus.

"Ya walau kami latihannya beda kota tapi programnya tetap sama.

Hanya memang latihannya harus lebih serius lagi. Sebab, Asian Games saja kemarin sudah berat apalagi Olimpiade. Meski didominasi Asia tapi tak menutup kemungkinan ada negara di luar Asia yang lebih berat lagi," kata Diananda.

Meski begitu, dia optimistis asal kesempatan untuk uji coba dan mengikuti kualifikasi Olimpiade lebih banyak. "Kalau pada cabor panahan ada 4 kali seri world cup.

Kami inginnya ikut terus karena bisa meningkatkan ranking juga,"

menurutnya, Timnas U-22 masih memiliki kelemahan saat mengantisipasi tembakan spekulasi.

Terbukti, pada laga kontra Bhayangkara FC, Timnas-22 kebobolan saat gol kedua lewat tembakan spekulasi. Pemain Bhayangkara FC Mahir Radja, melepaskan tembakan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Muhammad Riyandi.

"Kita akan perbaiki. Kalau kita sedang bertahan, tiap detik tiap saat harus konsentrasi," tandasnya.

Sejauh ini, Indra Sjafri belum menentukan skuat final untuk tampil di Piala AFF U-22 2019 Kamboja pada 17-26 Februari. Ia menilai, finalisasi skuat bisa dilakukan sebelum pertandingan pertama dimulai.

Saat ini, Timnas U-22 masih dihuni 30 pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan sejak awal Januari. Nantinya, hanya 23 pemain saja yang akan dibawa Indra Sjafri memperkuat Timnas

Medan-andalas Skuat PSMS Medan Masih terus melakukan proses seleksi terhadap pemainnya. Walaupun sudah terbentuk sebanyak 26 pemain, tim pelatih akan lakukan pantauan perkembangan Legimin dkk.

PSMS akan menggelar uji coba kontra PS Wiraland di Stadion Mini Kebun Bunga, Jumat (8/2) sore mendatang. Rencananya dalam uji coba itu pelatih ingin melihat mental bertanding pemainnya.

Namun, dalam uji coba itu, tak

semua akan diturunkan oleh tim pelatih. Kemungkinan hanya sekitar 18 pemain saja yang mau dilihat perkembangannya.

"Uji coba tetap kita gelar hari Jumat nanti. Tapi kemungkinan tidak semua yang main. Karena pasti tidak cukup waktunya," ujar Pelatih PSMS Abdurahman Gurning usai memimpin latihan di Kebun Bunga, Rabu (6/2).

Gurning mengatakan rencananya mereka akan melakukan tiga kali laga uji coba. Dalam uji coba itu, pemain bergantian diturunkan.

Kemudian, tim pelatih akan

kembali melakukan pencoretan pemain.

"Rencana ada tiga kali uji coba yang mau kami buat. Setelah tiga kali uji coba inilah baru ada pencoretan. Karena kami juga sambil menunggu pemain yang sudah kita sampaikan ke manajemen supaya cepat datang," ungkapnya.

Sedangkan pemain-pemain yang diharapkan segera datang, masih belum bisa didatangkan.

Pasalnya, Gurning menyerahkannya kepada manajemen untuk berhubungan langsung dengan pemain tersebut. (MTC)

Karateka Putri Indonesia Raih Medali Emas di Italia KARATEKA putri Indonesia, Shofiyah Nur Yustina, bersama dua rekannya baru saja mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berhasil meraih medali emas di ajang International Cup 2019 di Italia.

Shofiyah bersama tim memperoleh gelar juara Kata dalam kategori beregu. Ajang tingkat internasional ini sendiri diselenggarakan oleh Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF).

Mahasiswi jurusan program studi manajemen ini mengaku prestasi itu diraih berkat kerja kerasnya berlatih

selama 8 hingga 10 jam setiap harinya. Selama tiga bulan, dia berlatih dengan menggelar training center.

"Kunci kemenangan saya dan tim, yakni pantang menyerah dalam berlatih. Latihan kami anggap sebagai pertandingan sesungguhnya," katanya kemarin.

Shofiyah bersama kawan satu timnya dari Indonesia berhasil menyisihkan 25 negara lainnya.

Termasuk, Jepang yang merupakan negara asal cabang olahraga karate itu. "Belanda, Jepang dan tentu saja tuan rumah Italia jadi lawan terberat," ungkapnya.

Hanya saja, tim Indonesia kurang

beruntung di kategori perorangan.

Sebab, diakuinya gerakan Kata diperagakan dengan tempo terlampau lambat. Juga terdapat kesalahfahaman informasi dengan pihak panitia. “Meskipun tidak menang di kategori perorangan, yang terpenting saya berusaha semaksimal mungkin. Saya akan mencoba lagi di lain kesempatan,� ungkapnya.

Dalam waktu dekat, Shofiyah bakal berlaga di Solo dalam ajang kejuaraan karate se Asia Tenggara, 810 Maret 2019. Selanjutnya ada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta pada 25 Maret 2019. (MEDC)

Muhammad Waldan Habibi dan M Fathir Habib Alqiyanto Tarigan yang berjaya di nomor pra-usia dini putera.

Karateka putri Indonesia meraih prestasi di ajang International Cup 2019 di Italia, barubaru ini.

ACEH

Jumat 8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

10

Bupati Gayo Lues Temui Investor India Bahas Ekspor Minyak Serai Wangi

Gayo Lues-andalas Bupati Gayo Lues Muhammad Amru menggelar pertemuan dengan peserta rapat penerimaan kunjungan investor asal India yang tergabung dalam Mahindra Group. Pertemuan difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru-baru ini di Jakarta.

"Saya dengar dari Anggota Tim Task Force Percepatan Pembangunan Gayo Lues, dari 11 sektor investasi Mahindra Group, ada yang bisa diinvestasikan ke Gayo Lues.

Khususnya, sektor agribisnis," kata Muhammad Amru di

Jakarta, Rabu (6/2).

Bahkan, ungkapnya, di luar Mahindra Group, ada banyak peluang investasi dari India yang bisa dibawa ke Gayo Lues. Termasuk, kemungkinan mengekspor minyak serai wangi Gayo Lues ke India.

"Potensi utama kita memang serai wangi, baru kopi dan terpentin. Dari 34.000 hektare perkebunan serai wangi di Aceh, 17.000 hektare ada di Gayo Lues," sebutnya Dengan demikian, terangnya, kontinuitas produksi serai wanginya juga bisa dijaga. "Dalam sebulan, Gayo Lues menghasilkan

180-200 ton minyak serai wangi.

Kualitasnya juga terbaik Nasional," ujarnya.

Sementara itu, pengusaha India Ishwar R Jethnani didampingi pengurus Kadik M Yunus, Chairum Rahmi dari Kesatuan Masyarakat Madani Indonesia, dan Yusradi Usman al-Gayoni dari Tim Pengembangan Kawasan Gayo-Alas dan GAMIFest Kemenko PMK), mengungkapkan, India memang meminati serai wangi Gayo Lues.

"Pemkab Gayo Lues mesti segera menyiapkan kebutuhan dan data investasi. Terutama minyak serai wangi tadi," kata

Ishwar.

Dilanjutkannya, perlu diberikan kemudahan-kemudahan kepada investor yang mau berinvestasi ke Gayo Lues, selain adanya jaminan keamanan.

Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Amru, menegaskan, segera menyiapkan kebutuhan dan data investasi dimaksud, yang didampingi Ketua Tim Task Force Percepatan Pembangunan Gayo Lues Prof Abubakar Karim. Saat yang bersamaan, Bupati Amru langsung dihubungkan dan berkomunikasi dengan Konsul Jenderal Ekonomi RI di India Yadi Suriahadi.

(NUAR)

andalas/agus munthe

Bupati Aceh Tenggara Drs Raidin Pinim MAP menyematkan pangkat kepada Camat Lawe Sumur Sudarmi SP dan camat lainnya.

Lantik 12 Pejabat Eselon III

Bupati Agara: Pejabat Jangan Royal Keluarkan Kata-kata Aceh Tenggara-andalas Bupati Aceh Tenggara (Agara) Drs Raidin Pinim MAP mengingatkan camat yang baru dilantik jangan eforia, namun harus belajar agar lebih baik lagi.

Bupati Gayo Lues berdialog dengan investor asal India di Jakarta

Tim Polres Aceh Utara Patroli ke Pasar Aceh Utara - andalas Tim Sat Sabhara Polres Aceh Utara melakukan patroli ke pasar, Kamis (7/2). Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan seruan kamtibmas kepada sejumlah masyarakat.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Sabhara Iptu Hendra Gunawan Tanjung mengatakan, tim patroli tersebut menyasar pedagang dan pengunjung pasar sembari menyampaikan pesan

kamtibmas.

“Seruan kamtibmas yang paling efektif ialah dengan cara mendatangi masyarakat. Sebab pada saat itu, komunikasi berjalan dua arah, polisi bisa melakukan imbauan sedangkan masyarakat bisa menceritakan bahkan memberikan saran kepada polisi,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan, dengan cara tatap muka seperti ini maka segala imbuan bisa tersampaikan.

Misal, kepada pengunjung pasar

kita mengimbau agar mereka tak mengenakan perhiasan yang mencolok atau lengah saat menggunakan HP. Sebab faktor tersebut bisa menjadikan masyarakat menjadi korban perampasan. ”Sedangkan yang membawa anak, kami mengimbau agar mereka jangan sampai lengah.

Pasarnya pas di pinggir jalan, jangan karena orangtua lengah anak-anaknya jadi korban kecelakaan,” imbuhnya.

Dalam pelaksanaan patroli itu,

pihaknya juga kerap meminta saran dan pendapat tentang hadirnya tim berseragam lengkap di tengah-tengah masyarakat.

Menurutnya, respon masyarakat sangat positif. Mereka mengaku merasa aman dan nyaman.

“Mereka mengatakan polisi sekarang lebih humanis, dan dengan adanya patrol jalan kaki ini mereka tak khawatir dengan aksi kejahatan jalanan. Mereka pun berharap kegiatan yang sama dilakukan rutin,” pungkasnya. (MUL)

Pidie Bangun 1.625 Rumah Duafa Lewat Dana Desa Sigli - andalas Sebanyak 1.625 unit rumah sehat untuk keluarga miskin di 730 desa dalam Kabupaten Pidie, berhasil dibangun melalui dana desa tahun anggaran (TA) 2018. Selain itu, juga dibangun jalan desa sepanjang 9.800 meter.

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Gampong (Desa) Kabupaten Pidie, Jufrizal SSos kepada andalas, Kamis (7/2) mengatakan, pembangunan rumah sehat untuk kaum duafa itu merupakan program menyukseskan penurunan angka kemuskinan yang masih cukup tinggi di daerah.

"Ini gagasan Bupati Abusyiek, agar setiap desa di daerahnya mampu menyisihkan dana pem-

Kadis DPMG Pidie, Jufrizal S.Sos bangunan rumah dhuafa, atau setiap tahun anggaran dibangun dua atau tiga unit rumah kaum duafa," kata Jufrizal.

Selain itu, tambahnya, harapan

Bupati Abusyiek agar semua desa mampu mengembangkan peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat desa agar menjadi masyarakat mandiri.

Jufrizal menambahkan, dengan dana desa dari pemerintah pusat, hampir seluruh desa dari 730 desa di Kabupaten Pidie sudah mengalami kemajuan signifikan.

“Selain desa sudah membangun rumah kaum duafa, juga sudah terbangun jalan desa/ dusun sepanjang 9.800 meter.

Sehingga, membuat masyarakat tidak lagi berjalan di jalan yang becek,” katanya.

Kadis DPMG menyebutkan, pada 12 Februari mendatang pihaknya akan meluncurkan Pagu Dana Pembangunan Desa

TA 2019 senilai Rp 525 miliar untuk 730 desa di Kabupaten Pidie.

"Jumlah sebesar itu, merupakan dana pembangunan desa dari bantuan pemerintah pusat, sedangkan dari APBK Pidie, masih belum ditandatangani oleh Bupati Abusyiek," katanya.

Sementara dana bersumber APBK Pidie, jelas Jufrizal, diproritaskan untuk membayar gaji Keuchiek (Kepala Desa), imum meunasah, anak yatim, dan perangkat lainnya.

Disingguung, masalah ribut ribut dana desa di sejumlah tempat, Jufrizal mengakui, itu akibat pengelolaan dana desa belum transparan. "Ini masalah uang, tentu mengundang masalah," timpalnya. (DHIAN)

Pernyataan tersebut ditegaskan Bupati Raidin usai melantik dan mengambil sumpah jabatan enam camat dan kepala sekretariat setingkat pejabat eselon III di Diklat Kantor Badan Kepegawaian dan SDM Aceh Tenggara, Rabu (6/2) sore.

“Jadikan sanksi yang diberikan pada waktu yang lalu, yaitu camat yang sempat dicopot dari jabatannya sebagai cambuk agar lebih siap dan lebih baik lagi ke depannya. Ambil hikmah di balik peristiwa itu,” kata Bupati Agara.

Kepada pejabat lain, selaku aparatur pemerintah sipil negara, Bupati Raidin mengingatkan agar jangan terlalu royal mengeluarkan kata-kata dan kalimat yang membuat aparatur lainnya tidak nyaman dalam menjalankan tugas.

“Tunjukkan kinerja dan prestasi kerja yang sangat diharapkan masyarakat. Soal mutasi merupakan hal yang biasa di pemerintahan. Bagi yang mempunyai prestasi, pasti akan diangkat lagi dan dipercayakan

menduduki jabatan di lingukngan Pemkab Aceh Tenggara,” tandas Raidin.

Kepada 6 camat yang dilantik, Bupati Raidin berjanji dalam masa enam bulan ke depan tidak akan dimutasi.”Yang penting jangan sampai tersangkut kasus hukum, jika bermasalah dengan kasus hukum, maka segera akan diberhentikan dari jabatannya,” tambah bupati.

Beberapa camat yang sebelumnya sempat dinonjobkan, akhirnya kembali menduduki jabatan semula, seperti Zainul Arifin yang dikembalikan ke posisi semula sebagai Camat Deleng Pokhkisen dan Sudarmi sebagai Camat Lawe Sumur.

Sedangkan camat baru yakni, Hajaddin sebagai camat Pj Camat Bambel, Hasmi Zuhriato sebagai Pj Camat Bukit Tusam, Madun Kamil sebagai Camat Tanoh Alas dan Hanidah sebagai Pj Camat Babul Rahmah.

Selanjutnya Asaluddin sebagai Pj Sekretariat Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, M Amin Ramud sebagai Kepala Sekretariat MPU dan Haddin sebagai Sekretaris Pengendalian Penduduk dan KB, serta Kamjani sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah, Sartinah sebagai Pj Kepala Sekretariat Baitul Mal dan Muhamad Din sebagai Pj Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri. (AGM)

Abdullah Ditemukan Meninggal di Pinggir Pantai Aceh Utara – andalas Abdullah (50) ditemukan meninggal dunia di Pantai Kuala Jambo Aye, Gampong Bantayan Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Peristiwa tersebut terjadi Rabu malam (6/2) sekira pukul 23.00 WIB. Sebelumnya warga Gampong Alue Capli, Kecamatan Suenuddon, itu diketahui sedang menjaring bibit ikan kerapu di pantai dekat Kuala Jambo Aye bersama rekannya Hamdani (35) warga Matang Jeulekat, Seunuddon.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK melalui Kapolsek Seunuddon Iptu Mu-

nawar, SH mengatakan, berdasar informasi dari saksi, sebelum ditemukan meninggal, korban ditinggal pergi rekannya untuk membeli rokok.

“Saat saksi kembali, korban sudah ditemukan meninggal dunia oleh pencari bibit ikan kerapu lainnya di pinggir pantai. Korban meninggal diduga karena tenggelam dan hanyut dibawa arus kuala hingga ke pinggir pantai,” ujar Iptu Munawar.

Mendapat informasi tersebut pihak polsek datang bersama ambulan milik puskesmas Seunuddon untuk mengevakuasi korban ke rumah duka. (MUL)

Sekda Pidie: Kades Jangan Mainkan Dana Desa Sigli - andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Muliyadi Yakhob SPd MPd mengingatkan 64 kepala desa di Kecamatan Padang Tijie, agar berhati-hati dalam memanfaatkan dana desa.

Pengelolaan dana desa diingatkan tidak menimbulkan konflik berkepanjangan di tengah masyarakat.

"Saya di kesempatan ini harus mengingatkan seluruh kepala desa agar tidak terjebak dengan hukum dalam penggunaan dana desa

Tahun 2019 ini," kata Sekda Pidie dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW se Kecamatan Padang Tijie, Kamis (7/2) siang.

Sekda Muliyadi mengatakan, pemerintah kabupaten sangat memberikan perhatian serius dengan masyarakat Kecamatan Padang Tijie.

Buktinya, tahun anggaran 2019, Kecamatan Padang Tijie paling banyak peroleh dana pembangunan daerah dibanding 22 kecamatan lainnya.

“Dan ini wajar mengingat Kecamatan Padang Tijie selain memiliki desa cukup banyak, yaitu 64 desa, juga memiliki areal persawahan paling luas di Pidie,” katanya.

Sekda Muliyadi Yakhob menyatakan rasa haru dan bangga melihat kekompakan masyarakat Padang Tijie sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung meriah.

Pada acara keagamaan itu, Sekda Pidie secara simbolis menyerahkan santunan kepada 236 anak yatim.

Selanjutnya, dilaksanakan makan siang bersama di balai balai pengajian masjid setempat.

Camat Padang Tijie Zainal SSos kepada andalas menyebutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad diprakarsai oleh panitia besar Masjid Baiturrahman kecamatan setempat, serta didukung penuh seluruh masyarakat di 64 desa.

Pengamatan andalas, hidangan maulid tersebut diusung oleh 64 desa dalam bentuk bungkusan nasi dan lauk pauk yang dipisahkan,

paling sedikit 300 bungkus nasi per desa.

Selain itu, pihak kecamatan memotong lembu dan memasak nasi dalam kapasitas untuk hidangan 5.000 tamu dan masyarakat. Sehingga, ribuan masyarakat tumpah ruah di masjid menyantap hidangan maulid secara bergilir. (DHIAN)

Sekda Pidie Muliyadi Yakhob SPd MPd menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak yatim.

andalas/dhian anna asmara

ACEH

Jumat 8 Februari 2019

harian andalas | Hal.

11 andalas/muhammad ali

andalas/mulyadi

Polisi bersama warga mengamankan pelaku pembakaran rumah ibunya.

Rumah Janda Miskin Dibakar Anak Kandung Aceh Utara - andalas Rumah berkontruksi kayu milik Ti Aminah (55) janda miskin Gampong Asan Seulemak Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, ludes terbakar akibat perbuatan anak kandungnya sendiri.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK melalui Kapolsek Paya Bakong Ipda Pujianto, Kamis (7/2) mengatakan, pelaku pembakaran adalah Muhibuddin (22) anak kandung Ti Aminah.

“Pelakunya ini menderita gangguan jiwa. Saat kejadian ibunya sedang berada di luar rumah. Menurut keterangan yang kita dapatkan api disulut dengan cara membakar kertas,” ungkap Ipda Pujianto.

Dikatakan, masyarakat sekitar yang mengetahui rumah Ti Aminah terbakar tak mampu memadamkan api dengan alat seadanya. Sedangkan pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah rumah janda miskin itu ludes terbakar.

“Untuk saat ini anak korban sudah diamankan warga ke dalam bilik berterali besi lantaran dikhawatirkan mengamuk,” pungkas Kapolsek. (MUL)

Personel Satpol PP Aceh Timur saat melakukan penertiban PKL di Kota Idi, Kamis (7/2).

Satpol PP Tertibkan PKL Kota Idi Idi-andalas Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Timur, melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Nasional Kota Idi, Aceh Timur, Kamis (7/2). Sejumlah barang dagangan milik pedagang yang berjualan di tempat terlarang, berhasil diamankan untuk selanjutnya diangkut ke Kantor Satpol PP setempat.

Kepala Satpol PP/WH Aceh

Timur T Amran SE MM menyebutkan, dalam penertiban itu pihaknya dibantu oleh personel Dinas Perdagangan, pihak kecamtan, Dinas Perubungan dan Dinas Kebersihan.

“Kota Idi merupakan Ibu Kota Kabupaten Aceh Timur. Jadi, ketertiban dan keindahan Kota adalah tanggungjawab bersama.

Kami mohon kepada teman-teman (pedagang kaki lima) yang masih berjualan di beberapa lokasi yang

telah dilarang oleh pemerintah, untuk segera menghentikan aktivitasnya,” ujar T Amran.

Lanjut T Amran, keindahan dan kerapian Kota Idi bukan hanya tanggung jawab Satpol PP/WH saja, tapi merupakan tanggung jawab semua masyarakat Aceh Timur.

“Untuk itu kami memohon kerja sama yang baik agar Kota Idi selaku ibukota Kabupaten Aceh Timur terlihat sesuai yang diharapkan,” pungkas T Amran.

Diakuinya, sudah bertahuntahun Satpol PP melakukan sosialisasi tapi tingkat kesadaran masyarakat terutama para pedagang musiman, masih sangat rendah dalam hal ketertiban. ”Jadi, jangan paksa kami (Satpol PP) untuk menegakkan aturan secara tegas, nanti yang rugi para pedagang itu sendiri. Kami harapkan ada kesadaran dari para pedagang, yang masih menggunakan median jalan untuk berjualan,” tandasnya. (MAD)

240 Mahasiswa Unimus Laksanakan KKM di 48 Desa Bireuen - andalas Wakil Rektor Universitas Al Muslim (Unimus) Bireuen Drs Saiful Hurri MSi melepas 240 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XVII dari Kampus Al Muslim, Kamis (7/2). Selanjutnya mahasiswa diserahkan secara simbolis kepada Bupati H Saifannur diwakili

Sekdakab Ir Zulkifli SP, di halaman Kantor Bupati Bireuen.

Ke-240 mahasiswa peserta KKM itu yang diterima itu kemudian diserahkan kepada camat di tiga kecamatan yaitu Peudada, Peusangan Selatan dan Kecamatan Gandapura. Dari camat selanjutnya akan diserahkan pada kepala desa di 48 desa di tiga

kecamatan.

Saiful Hurri mengatakan bahwa ,kegiatan KKM di 48 desa selain untuk pengabdian mahasiswa juga untuk mengasah ilmu yang mereka terima di bangku kuliah ke tengah-tengah masyarakat pedesaan.

“Mereka akan melakukan pengabdian di tengah-tengah

masyarakat hingga 15 Maret 2019.

Peserta KKM akan diawasi 12 dosen pembimbing,” sebut Saiful Hurri.

Saiful Hurri berharap, mahasiswa KKM mampu membaur dengan masyarakat dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat serta kreativitas budaya lokal. (HERA)

Jumat

SUMATERA UTARA

8 Februari 2019

TP PKK Kota Tanjung Balai Ciptakan Kampung Warna Warni

harian andalas | Hal.

12

Pelebaran Jalan Kabanjahe-Berastagi Tahap II Segera Dikerjakan

CA CATT - Ketua TP PKK Hj Sri Silvisa Novita diabadikan bersama ibu-ibu PKK sebelum melaksanakan pengecatan.

Tanjung Balai-andalas Ketua TP PKK Kota Tanjung Balai Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial didampingi Camat Datuk Bandar Timur Waris Tholib, Lurah serta pengurus Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tanjung Balai melaksanakan kegiatan pengecetan Kampung Warna Warni, Rabu (6/02) di Kelurahan Semulajadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai.

Sri Silvisa menyebutkan, kegiatan pengecatan rumah warga yang disebut dengan Kampung Warna Warni kali ini, merupakan program inovasi terbaru yang mendukung Hatinya PKK dan percepatan

Kelurahan Ramah Anak untuk mewujudkan Tanjung Balai sebagai Kota Layak Anak. “Tujuan Program Kampung Warna Warni ini bertujuan untuk menghindari anak anak dari pemakaian gadget dan warnet yang berlebihan dan pergaulan tidak sehat, baik narkoba serta menciptakan kembali suasana ramah anak untuk mencapai Kota Tanjung balai Kota Layak Anak,� katanya.

Dia juga mengungkapkan TP PKK Kota Tanjung Balai juga akan membuat Kampung Batik di Kelurahan Selat Tanjung dalam waktu dekat ini.

Tujuannya untuk menambah penghasilan ibu-ibu yang berumahtangga di kelurahan

tersebut, walaupun bekerja dari rumah sambil menjaga anak anaknya namun masih tetap menghasilkan uang dari membatik.

Dalam pelaksanaan program Kampung Warna Warni ini, PKK Kota Tanjung Balai bekerjasama dengan dinas terkait di Pemko Tanjung Balai.

"Saya berharap setelah pengecatan selesai nanti, lingkungan ini tetap harus dijaga kebersihan dan keindahannya serta dibentuk dan mengaktifkan kegiatan anak.

Seperti kegiatan olahraga, permainan tradisional, taman/ pojok baca, kesenian dan kegiatan membawa suasana kegembiraan bagi anak," harap Sri. (SB)

915.092 Kertas Suara Pemilu 2019 Diterima KPUD Madina

GUDANG - Surat suara Pemilu 2019 saat tiba di gudang KPUD Madina, Jalan Merdeka Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan Panyabungan-andalas Sebanyak 915.092 kertas suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 telah diterima Komisi Pemilihan Umum Daerah Mandailing Natal (KPUD Madina), Selasa (5/2) lalu. Hal itu disampaikan Ketua KPUD Madina, Fadilah Syarief kepada andalas, Kamis (7/2) di ruang kerjanya.

"KPUD Madina telah menerima 915.092 kertas surat suara yang dimasukkan ke dalam 1.833 packs (bungkusan). Dan kertas suara yang telah diterima KPUD Madina itu meliputi surat suara untuk

DPR RI dapil Sumut 2, surat suara DPRD provinsi dapil Sumut 7 dan surat suara DPRD Kabupaten,"ujarnya.

Syarief menyebutkan, sampai saat ini kita masih menunggu kertas suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan kertas suara untuk pemilihan DPD. Dan untuk jumlah surat suara Pemilu yang telah sampai di KPUD Madina yakni surat suara Pemilu DPR RI Sumut 2 sebanyak 303.363. Surat suara Pemilu DPRD Provinsi Dapil Sumut 7 sebanyak 303.363 dan surat suara Pemilu untuk DPRD Kabupaten sebanyak 308.366.

Semua kertas suara yang telah sampai kita simpan di gudang KPU Madina yang beralamat di Jalan Merdeka, Desa Kampung Padang. Lalu terkait jumlah kertas suara ini berdasarkan jumlah DPT Madina ditambah dua persen dari jumlah DPT tersebut.

Untuk penyortiran serta pelipatan kertas suara Pemilu 2019, mungkin akan dimulai pada minggu depan. "Kemudian untuk kertas suara Pemilu Presiden dan DPD RI yang belum sampai ke Madina, insya Allah akan segera sampai," kata Syarief. (JBL)

RAP RAPAAT - Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Komisi D DPRDSU saat rapat membahas jalan Medan-Kabupaten Karo maupun pelebaran jalan nasional Kabanjahe-Berastagi tahap II di Kementerian PUPR.

Kabanjahe-andalas Proyek pelebaran Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe-Berastagi tahap II sebesar Rp20 miliar dipastikan segera akan dilanjutkan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumut I. Hal itu terungkap saat Pemkab Karo dan Komisi D DPRDSU, menggelar rapat dengan Kementerian PUPR RI di Jakarta terkait jalan Medan-Berastagi, dan lanjutan pelebaran jalan nasional antara KabanjaheSimpang Ujung Aji, Berastagi, Kabupaten Karo.

Pelebaran jalan KabanjaheSimpang Ujung Aji, Berastagi tahap ke II ini, sangat diharapkan segera dilakukan pengerjaanya, karena sesuai fakta di lapangan, yang menjadi kewenangan Pemkab Karo seperti pembebasan objek tanah dan rumah penduduk yang terkena dampak pelebaran jalan sudah mendapat persetujuan dan dukungan dari masyarakat yang objek tanah maupun pagar rumahnya terkena dampak pelebaran.

Hal ini diungkapkan Bupati Terkelin Brahmana SH dalam rapat koordinasi ddengan Kementerian PUPR di Jakarta. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Karo, Effendi Sinukaban SE, Jidin Ginting anggota DPRD Karo dan Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi MSi, Kamis (7/2) di Gedung Utama lantai 3 Jalan Patimura Kebayoran Baru, Jakarta.

Bupati Terkelin Brahmana yang belakangan ini menuai apresiasi dan pujian dari berbagai elemen masyarakat Karo karena agresifnya memperjuangkan jalan alternatif KaroLangkat maupun jalan Karo-Deli Serdang meminta kepada pihak Kementerian PUPR, kiranya secepatnya mengerjakan pelebaran jalan Kabanjahe-Berastagi tahap II. "Benar, sebelumnya me-

mang sudah ada pemberitahuan dari BBPJN ke Pemkab Karo, bahwa pelebaran jalan tahap ke II segera dilanjutkan, sepanjang 2 km. Harapan saya, sisa 6 km yang menyusul akan diperlebar secara bertahap, baiknya dituntaskan di tahun 2019 ini," ujar bupati.

Apalagi sekarang Pemkab Karo sudah menganggarkan di APBD Karo tahun 2018 terkait biaya dana perbaikan yang terkena pagar rumah warga, jembatan, pipa PDAM Tirta Malem.

Ini semua sudah ikerjakan saat ini dan masih berlangsung di lapangan, progresnya sudah 90 persen di lapangan.

"Keinginan kami agar diprioritaskan dan dituntaskan tahun 2019 ini atau minimal 2020, harap Terkelin Brahmana.

Usulan Bupati Karo, terkait penuntasan pelebaran jalan Kabanjahe hingga Simpang Ujung Aji Berastagi (6 km) menuai dukungan dan apresiasi dari Komisi D DPRDSU. Drs Baskami Ginting, HT Milwan, Burhanuddin Siregar, Leonard Surungan Samosir, Novita Sari SH, Herman Sembiring H Arfan Maksum Nasution SE, Layari Sinukaban SIP, Ir H Darwin Lubis, Drs Aripay Tambunan MM, M Hidayat, Jafaruddin Harahap SPd MSi yang ikut dalam rapat itu sepakat dengan paparan Bupati Karo terkait percepatan pelebaran untuk menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba Bagian Utara.

Baskami mengatakan, selain jalan Berastagi Medan yang saat ini kondisinya memprihatinkan, seringnya terjadi antrean macet akibat jalan tidak mampu menampung volume kendaraan sehingga membutuhkan minimal peningkatan pelebaran jalan dan pembukaan jalan alternatif, misalnya jalan bebas hambatan (tol).

"Kalau Sumatera Barat dikenal dengan kelok 9 nya, kenapa hal yang sama tidak dibangun di jalan Medan-Berastagi, misalnya di Bandar Baru, yang sangat cocok dibuat seperti Sumatera Barat," tegas Ginting.

Menurutnya, yang tidak kalah menarik jalan Kabanjahe Berastagi harus dituntaskan tahun ini, minimal 2020 semuanya clear and clean. Layar Sinukaban dengan gaya khasnya santai dan penuh humor, juga mendesak Kementrian PUPR agar khusus pembangunan infrastruktur jalan nasional di wilayah Kabupaten Karo supaya diprioritaskan dalam hal pelebaran jalan dan peningkatan jalan.

"Sebagai daerah pertanian dan pariwisata, Kabupaten Karo layak dan pantas diprioritaskan Kementerian PUPR,"katanya.

Hal senada disampaikan Burhanuddin Siregar dan Leonard Surungen Samosir, sepakat penuntasan jalan pelebaran Kabanjahe - Berastagi, segera diselesaikan, jangan kerja 2 km baru lanjut lagi 4 km, itupun tidak jelas rimbanya kapan selesai.

Menanggapi derasnya desakan penuntasan pelebaran jalan Kabanjahe hingga Simpang Ujung Aji, Berastagi, Widji Widiarto selaku Kepala Biro Perencanaan Pembangunan Kementerian PUPR menjelaskan sesuai program kerja pihaknya sudah ada mekanisme serapan anggaran 2019 untuk Provinsi Sumut dengan total anggaran 3.48 triliun.

Salah satu di antaranya, peningkatan pelebaran jalan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji, Berastagi yang tinggal 6 km lagi belum diperlebar, namun untuk tahap ke II sudah dianggarkan.

"Tahun 2019 ini akan kita kerjakan sepanjang 2 km elebaran tahap II dengan total dana sebesar 20 miliyard,"ungkap Widji.

Sedangkan sisanya 4 Km lagi dari 6 km keseluruhan belum dapat dipastikan, kapan akan kita kerjakan."Saya maklum dan paham desakan Pemkab Karo dan rombongan Komisi D DPRDSU ke pihak kami, namun demikian usulan yang dari tadi disampaikan supaya dituntaskan tahun 2019 ini melalui APBN-P belum dapat saya pastikan, namun kami usahakan tahun 2020 dimasukkan di APBN,"tuntas Widji.

(RTA)

Wali Kota Tanjung Balai Serahkan 27 SK PNS Bidan PTT Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial SH MH, menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PNS Tenaga Bidan dari Program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di lingkungan Pemko Tanjung Balai. Hal ini tertuang dalam SK Wali Kota Tanjung Balai Nomor 821.12/246/K/2018 tanggal 1 Oktober 2018.

Penyerahan dilangsungkan di Pendopo rumah dinas Wali Kota Tanjung Balai, Rabu (6/02).

Wali Kota HM Syahrial berharap para bidan yang menerima SK PNS

BIDAN - Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial diabadikan bersama Bidan PTT yang baru dilantik mensyukurinya dengan tidak hanya mengucapkan alhamdulillah, tetapi yang lebih penting adalah

bagaimana para bidan bekerja lebih giat lagi.

Wali kota mengingatkan, dalam

bekerja dituntut untuk selalu mengedepankan profesionalisme, kedisiplinan dan bekerja

dengan penuh dedikasi.

Untuk itu, harus bisa loyal terhadap organisasi, disiplin, bertanggung

jawab dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta mengutamakan kepentingan umum.

Kemudian, Tenaga Bidan PTT yang diangkat menjadi PNS juga dianggap telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam UU No 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan dan Peraturan Pemerintah No 43 tahun 2007, yang mengatur tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS dan saat ini sah menjadi PNS Wali kota menambahkan, nantinya dapat bekerja sebagai pegawai negeri dengan dilandasi oleh ibadah. Yang penting

adalah adanya komitmen untuk membangun Kota Tanjung Balai dengan pola pikir baru, yaitu sebagai abdi masyarakat dan negara.

"Sebagai aparatur negara yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Laksanakanlah tugas kita masing-masing secara tulus dan ikhlas, loyal terhadap organisasi, disiplin, bertanggungjawab dan profesional,�ujarnya.

Acara yang dihadiri Pj Seketaris Daerah Halmayanti SH, Kepala BKD Drs Abu Hanifah, Staf Ahli Bidang Hukum Fatwar Nur dan Dinas Kesehatan Tanjung Balai.

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung TAPSEL: OK Hazmi Usman Siregar (Ka Biro), Suryadi Hutasuhut BALIGE: Eduard Sibuea, Rita Marbun MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul BATU BARA: Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus, Lamhot Sitorus LABURA: Jamil, Joko Gunawan ACEH TIMUR: M Ali BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara

(SB)

Jumat

SUMATERA UTARA 13 Bupati Taput Tandatangani Nota BKD Batu Bara Dukung Kesepahaman dengan IT Del Pemecatan TKD Terlibat Narkoba harian andalas | Hal.

8 Februari 2019

Batu Bara-andalas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batu Bara mendukung tindakan pemecatan terhadap TKS yang terbukti terlibat narkoba.

TANDA TANGAN - Bupati Nikson Nababan menandatangi nota kesepahaman dengan IT DEL Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Institut Teknologi (IT) DEL tentang Pemanfaatan Teknologi Bioproses dan Manajemen Rekayasa di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Kamis (7/2).

"Terima kasih atas terlaksananya penandatan-

ganan Nota Kesepakatan ini. Semoga kerja sama ini akan memberikan efek percepatan pengembangan pembangunan di Tapanuli Utara,"kata bupati dalam sambutannya.

Ruang lingkup teknologi bioproses meliputi bidang pertanian, kesehatan, kehutanan, lingkungan hidup dan perikanan.

Sedangkan, manajemen rekayasa meliputi

bidang pariwisata, pemberdayaan masyarakat desa serta perindustrian dan perdagangan.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Indra Sinare-mare, Kadis Kominfo Polmudi Sagala, Kabag Petekonomian Fajar Gultom dan Kabag Hukum Alboin Butar-butar serta Pihak DEL diwakili Wakil Rektor Bambang Abednego. (HOT)

Pohon Tumbang Tutup Jalan Dibersihkan

BERSIHKAN BPBD bekerjasama dengan pengendara membersihkan pohon tumbang.

P Bharat-andalas Pohon tumbang melintang menutupi badan jalan penghubung Kabupaten Pakpak Bharat-Humbang Hasundutan (Humbahas), tepatnya tidak jauh dari objek wisata Delleng Simpon Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat sudah dibersihkan, Selasa (5/2).

Pohon tumbang yang menutupi jalan lrovinsi tersebut, masih di wilayah Pak-

pak Bharat.

Pascapohon besar yang tumbang menghalangi jalan tersebut dibersihkan, arus lalu lintas di jalan penghubung kedua kabupaten ini dan yang juga menuju salah satu objek wisata di Pakpak Bharat ini, sudah kembali normal.

Jekson T, salah seorang pengendara kepada andalas melalui pesan messenger mengatakan,

pohon tumbang yang menghalangi jalan di Delleng Simpon sudah dibersihkan."Pohon tumbang tersebut dibersihkan BPBD Pakpak Bharat bekerjasama dengan pengendara yang melintas dari jalan tersebut,"katanya.

Jekson menyampaikan, pembersihan pohon kayu yang tumbang melintang di atas badan jalan tersebut hanya memakan waktu sekitar satu jam. (WES)

Tenaga Pendidik Bertugas Sebagai Inspirator dan Agen Perubahan Stabat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH diwakili Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM, memimpin Apel Gabungan di jajaran ASN Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Langkat, di halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (4/2).

Dalam bimbingan dan arahannya secara tertulis sebagaiamana yang dibacakan oleh Sekda, Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu berharap, agar para guru dan tenaga pendidik Kabupaten Langkat, mulai saat ini dapat menjadi inspirator dan agen perubahan, sebagai bentuk urgensi penguatan dari pendidikan karekter untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai pondasi yang kuat untuk pembangunan bangsa.

“Sebab pada abad 21 dibutuhkan anak (siswa) yang memiliki kualitas, karekter, literasi dasar dan kopentensi, guna mewujudkan keunggulan bersaing, untuk menjadi generasi emas pada tahun 2045,”sebutnya.

Hal ini, kata Sekda, juga sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan bangsa Indonesia, dimasa akan datang pada tahun 2020–2030, sebab penduduk Indonesia yang saat ini berusia 15-65 tahun mencapai 75 persen, dan mereka termasuk umur produktif yang sangat berguna dalam pembangunan di masa yang akan datang.

“Jadi, bila mulai saat ini

dr H Indra Salahauddin MKes MM diberikan pendidikan dengan baik, jumlah penduduk yang besar tersebut akan mejadi tenaga kerja yang produktif dan bisa memajukan bangsa. Namun, bila tidak ditangani dengan baik, maka jumlah yang besar ini akan menjadi sia-sia dan bisa menjadi beban bangsa di kemudian hari,” imbuhnya.

Karena itu, sambungnya, perlunya peserta didik ditanamkan literasi dalam hal membaca, penguasaan teknologi, maupun literasi budaya dan dibekali dengan empat kompetensi utama, yakni berfikir kritis, berkomunikasi dengan baik, mampu bekerja dan berpikir kreatif .

“Dengan demikian para peserta didik akan mampu menghadapi gangguan dan tantangan yang datang, seperti radikalisme, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta pornogartif yang semakin marak dan merajalelanya,” pungkasnya.

Selanjutnya, Sekda pun mengatakan, bahwa upaya

tersebut sesuai dengan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayan, tentang pentingnya penguatan pendidikan karekter dan literasi, seperti yang telah diterapkan di Langkat, dengan menjadikan Kabupaten Langkat sebagai Kabupaten Literasi di Sumut.

“Diawali dengan Pekan Literasi yang dialksanakan pada Hari Pendidikan Nasional, beberapa waktu lalu,” terangnya.

Selain itu, tambahnya, perubahan kurikulum yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga merupakan salah satu jawaban, atas tantangan di abad 21, agar Indonesai tumbuh dan berkembang menjadi negara yang bisa bersaing dengan menguasai teknologi, budaya dan industri.

Selanjutnya, sembari mengingatkan bahwa seminggu ke depan, tepatnya mulai tanggal 11- 15 Februari 2019, Pemkab Langkat akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 52, dimana sebagai tuan rumah adalah Kecamatan Salapian. Kegiatan itu akan dipusatkan di lapangan sepak bola Perkebunan Tanjung Keliling. “ Nah, untuk menyukseskan acara ini, diharapkan agar kita semua dapat mengabarkan kepada masyarakat luas agar datang untuk meyaksikan kegiatan tersebut bersama keluarga,” ujarnya. (BD)

Plt Kepala BKD Batu Bara M Daud menegaskan hal itu menjawab wartawan di kantor Bupati Batu Bara, Kamis (6/2) Menurut M Daud, upaya pemberantasan narkoba sudah menjadi tugas bersama karena itu musuh negara.

“Jadi, kalau dalam hasil pemeriksaan positif maka patut diberhentikan,” kata Daud sembari memberikan apresiasi kepada Dinkes Batu Bara yang akan menskorsing Tenaga Kontrak Sukarela (TKS) positif narkoba.

Kita mendukung inisiatif Dinkes untuk memecat TKS,”kata Daud.

Hanya saja berbagai kalangan di Kabupaten Batu Bara menyayangkan meski test urine ulang terhadap

KETERANGAN - Plt Kepala BKD Batu Bara M Daud saat memberikan keterangan kepada wartawan 14 TKS (honorer) telah dilaksanakan hampir 2 minggu lalu. Namun pihak Dinkes tak kunjung mengumumkan hasilnya secara terbuka.

Belum diketahui apa alasan Dinkes Batu B!ara yang tak kunjung mempublikasikan hasil tes urine ulang tersebut. ” Bahkan pengumuman hasil test urine ulang dan hasil evaluasi lebih lambat dari pengumuman CPA-

SN,” celutuk seorang TKS yang ikut evaluasi yang minta jati dirinya dirahasiakan.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan Batu Bara dr Dewi Chaylati MKes melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) dr Buang Suardi mengatakan, tes urine ulang dilakukan terhadap 14 honorer RSUD. Ini dikarenakan saat tes urine pertama ditemukan didalam kamar mandi be-

berapa kantong plastik berisi air seni dicurigai milik orang lain yang dipakai dalam tes.

“Bila hasilnya terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba maka honorer ada sanksi yang akan diberikan”, kata Buang.

Senada dikatakan Sekretaris Dinkes dr Deny Syahputra. Ditegaskannya bahwa tidak ada toleransi bagi TKS yang terlibat narkoba. (SUSI)

Upaya Terapkan e-Planning, Pemkab Sergai Studi Banding ke Langkat Stabat-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Langkat, dalam rangka studi banding, untuk menerapkan integrasi aplikasi e-Planning dan e-Budgeting, karena sudah diterapkan di Kabupaten Langkat.

Kunjungan tersebut diterima oleh Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Drs H Mulyono MSi, didampingi Kadis Kominfo H Syahmadi S.Sos MSP dan Sekdis Kominfo Wahyudiharto S.lSTP, Kepala Bapenda Dra Muliani S, serta Sekdis Bapenda, Kabag Perekonomian, Sekretaris BPKAD dan sejumlah pejabat eselon Pemkab Langkat lainnya, di Ruang Langkat Command Center (LCC) Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (4/2).

Rombongan Pemkab Sergai dipimpin Asisiten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Ir H Kaharudin MM dengan didampingi Kabag Ekbang Syariful Ashar beserta sejumlah pejabat eselon dari Dinas PUPR, Dinas Kominfo, BPKA, Bagian Perekomomian dengan jumlah rombongan 18 orang.

PL AK PLAK AKAAT - Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Langkat Drs H Mulyono MSi saling bertukai plakat dengan Asisiten II Pemkab Sergai, Ir H Kaharudin MM Dalam kesempatan itu, Ir H Kaharudin mengatakan, pihaknya ingin berdiskusi, bertukar dan berbagai informasi, serta ingin melihat dan mempelajari atas integrasi e-planning dan e-budgeting yang sudah dilakukan Langkat, selama ini.

“Ya, sebab terintegrasinya sistem perencanaan dan keuangan online, merupakan salah satu parameter utama dalam pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan transparan serta cepat,” sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Mulyono menjelaskan, untuk dapat menerapkan aplikasi e-planning dan e-budgeting,

harus memiliki Command Center sebagai pusat komando, selain itu juga harus terus menerus berdikusi dan shering dengan daerah yang telah terlebih dulu menerapkannya.“Ya, guna mengetahui proses pelaksanaanya dengan baik,” terangnya.

Selain itu, Mulyono, mengatakan, momen ini selain dapat menguatkan tali shilaturahmi, juga dapat menjalin kerjasama untuk saling berkordinasi, untuk memajukan dunia birokrasi, di era digital Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Ya, agar dapat diterap-

kan di daerahnya masingmasing, sehingga manfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, serta dapat mewujudkan rencana aksi pencegahan korupsi,”ujarnya.

Selanjutnya Kadis Kominfo memaparkan, tentang LCC dan integrasi aplikasi yang sudah berjalan di dalamnya, sebagai pusat komando terkait pelaksanaan e-government di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat. Lalu, di akhir acara kedua instansi saling bertukar cenderamata, berupa plakat daerah masing-masing, sebagai tanda persahabatan. (BD)

Kapolres Binjai Kunjungi Warga Penderita Kanker Hati Binjai-andalas Kapolres Binjai AKBP Donald P Simanjuntak mengunjungi Handika Pratama penderita kanker hati stadium 3 di Jalan Gunung Karang, Kelurahan Binjai Estate kecamatan Binjai Selatan, Kamis (7/2).

Pada kesempatan itu, Kapolres Binjai juga memberikan bantuan kepada keluarga Handika Pratama (13) yang merupakan pelajar SMP kelas 7. Kapolres juga berpesan kepada orang tua dan keluarga, selalu tabah menghadapi cobaan ini, karena Tuhan memberikan cobaan terhadap hambanya tidak mungkin di luar kemampuan kita sebagai umatNya. "Semoga keluarga tabah menerima cobaan ini dan di samping itu juga usaha yang telah kita lakukan harus disertai dengan doa untuk menyembuhkan penyakit ananda Handika Pratama," kata Donald P Simanjuntak.

KUNJUNGI Kapolres Binjai AKBP Donald P Simanjuntak saat mengunjungi Handika Pratama yang menderita penyakit kanker hati stadium 3 Sementara itu, Dian Sastrawan orang tua dari Handika Pratama yang bekerja sebagai tukang bangunan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Binjai AKBP Donald P Simanjuntak, atas waktu dan kesempatannya untuk menjenguk anaknya yang sedang menderi-

ta kanker hati.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Kapolres Binjai yang telah sudi berkunjung ke rumah kami dan memberikan bantuan bantuan langsung untuk kesembuhan Andika Pratama," kata Dian Sastra berlinang air mata.

Turut serta dalam kunjungan tersebut Waka Polres Binjai Kompol Hamdan, Kapolsek Binjai Selatan Kompol Adam Malik, Kasat Narkoba AKP Arisfianto, Kasat Sabhara AKP B Lumbanraja, Kasat Lantas AKP Ali Umar dan Kasubbag Humas Iptu Siswanto Ginting. (DED)

Jumat 8 Februari 2019

SUMATERA UTARA

14

ASN Harus Beri Pelayanan Terbaik dan Jadi Panutan Masyarakat

Pemkab dan PWI Asahan Akan Gelar UKW Muda Kisaran-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan PWI Asahan dalam waktu dekat akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Muda dijadwalkan pelaksanaanya di Kisaran, pada 4 s/d 5 Maret 2019.

Sehubungan dengan hal itu, diimbau kepada wartawan yang berada di Kabupaten Asahan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut “kita berharap antusias wartawan daerah khususnya Kabupaten Asahan untuk mengikuti UKW dimaksud,” kata Ketua PWI Asahan Indra Sikumbang kepada andalas ketika ditemui di Kantor PWI Asahan di Kisaran, Kamis (7/2).

Indra menyebutkan, untuk mengikuti UKW Muda tersebut ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi. Mengisi pormulir pendaftaran UKW, mengisi formulir data jurnalistik. Menyertakan surat rekomendasi dari pemimpin redaksi. Menyertakan fotocopy akta pendirian perusahaan dan SK Kemenkumham media masing-masing. Untuk semua berkas diharapkan menggunakan kertas A4 (formulir, data jurnalistik, surat tugas, SK Kemenkumham).

Menyertakan pas foto ukuran 3 x 4 warna (6 lembar) menggunakan kemeja.

Pada saat pelaksanaan UKW wajib membawa laptop dan flashdisc, dan ke-

harian andalas | Hal.

LANTIK - Plt Asisten Pemerintahan Setdakab, Makden Sihombing saat melantik pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Humbahas.

lengkapan berkas kata Indra dapat dikirimkan ke Kantor Dinas Kominfo Asahan Jalan Mahoni Kisaran atau ke Sekretariat PWI Jalan Ahmad Yani No 43 Kisaran.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Rahmat Hidayat Siregar melalui Kabid pemberitaan dan penyebarluasan informasi Arbin Tanjung ketika ditemui terkait

Dolok Sanggul-andalas Sebagai pelayan masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik serta menjadi panutan bagi masyarakat dalam era demokratisasi dan transparansi.

kegiatan UKW tersebut mengatakan, maksud dan tujan diadakannya UKW Muda adalah untuk meningkatkan kualitas dan propesionalisme wartawan dalam bidang jurnalistik.

“Sebagai mitra kerja pers, dan berdasarkan masukan dari rekan-rekan wartawan Asahan kita wujudkan aspirasi pelaksanaan UKW,” katanya. (FAS)

Hal itu disampaikan, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui Plt Asisten Pemerintahan Setdakab, Makden Sihombing di sela pelantikan 13 pejabat admisnistrator dan pengawas setara eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Humbahas, Rabu (6/2) di kantor BKD Humbahas.

Dia menyampaikan, sebagai

ASN harus mampu sebagai motor penggerak ke arah lebih baik dengan bekerja optimal, bertanggungjawab, jujur, loyal melaksanakan tugas dan pengabdian dengan berkontribusi memberi pelayanan untuk menjadi panutan bagi masyarakat.

ASN juga harus tanggap, mampu mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan dengan memberikan respon cepat merealisasikan setiap kebijakan bersama program yang ditetapkan demi mewujudkan visi misi Kabupaten Humbahas bermentalitas unggul dan hebat.

13 pejabat administrator dan pengawas yang diambil sumpah janji tersebut yakni Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setdakab Benthon J Lumban Gaol, Kabag Perencanaan dan Keuangan Sekretariat DPRD Sumurung Sinaga, Sekretaris Badan Pen-

gelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset (BPKPAD) Imelda Vita Naomi, Sekretaris Dinas Pariwisata Resva Panjaitan, Sekretaris Dinas Sosial Josefin Samosir, Sekretaris Disdukcatpil Junias Lumban Gaol.

Kemudian, Kabid Pelatihan dan Penempatan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan Nancy Frida Banjarnahor, Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Tua Hasian Gultom, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Restu Imanesa, Kabid Pelayanan Administrasi Kependudukan Disdukcatpil Edward Siregar.

Kasi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Disdukcatpil Pandapotan Siregar dan Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdukcatpil Posmaria, Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Tarabintang Rohani Purba. (AND)

Pelaku Wisata Pakpak Bharat Diminta Terapkan Hasil Pelatihan

KOMBUR - Kapolsek Limapuluh saat menggelar kombur-kombur bersama masyarakat

Kapolsek Limapuluh Kombur-kombur dengan Warga Batu Bara-andalas Kapolsek Limapuluh AKP Jhonny Andres Siregar, menggelar kombur-kombur bersama masyarakat guna menjaga kamtibmas di kediaman Kusmayadi di Lingkungan 1 Perumnas, Kelurahan Limapuluh Kota Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batu Bara, Rabu (6/2) petang Kegiatan kombur-kombur menampung aspirasi masyarakat, mendengar dan menggali hal-hal berkembang di

tengah masyarakat, terkait dengan maraknya berita hoax dan isu SARA. Untuk itu, Kapolsek Limapuluh menggelar komburkombur bersama masyarakat sambil tanya jawab.

Kapolsek berharap agar tetap memelihara kerukunan antarwarga serta senantiasa menjaga persatuan, supaya tidak gampang terprovokasi isu SARA dan politik adu domba yang disampaikan secara langsung (seperti ce-

Pakpak Bharat-andalas Pelatihan peningkatan kapasitas usaha masyarakat bidang pariwisata di Kabupaten Pakpak Bharat yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, secara resmi ditutup Kadis Pariwisata Pakpak Bharat, di Balai Diklat Cikaok Kecamatan Sitellutali Urang Julu, Kamis (7/02).

Pelatihan yang dilaksanakan Kemenpar RI di Pakpak Bharat berlangsung selama dua hari, 67 Februari 2019 dan menghadirkan dua narasumber diikuti para pelaku wisata Pakpak Bharat. Seperti pemilik home stay, pengelola desa wisata/pokdarwis, pengusaha kuliner, pe-

ngusaha cenderamata, pemandu wisata, Badan Otorita Danau Toba dan Dinas Pariwisata.

Hari kedua pelatihan, beberapa peserta tampak membawa hasil kerajinan mereka. Seperti tas dan celengan yang terbuat dari bambu yang dihiasi dengan menunjukkan ciri khas Pakpak.

Sebelum penutupan pelatihan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat Bambang Sunarjo Banurea berharap kepada para pelaku wisata yang menjadi peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang didapat di pelatihan ini.

"Apa yang kita terima dan apa yang kita dapat di pelatihan ini, semoga dapat kita terapkan

di daerah masing-masing peserta," kata Bambang seraya mengimbau peserta agar membagikan ilmu yang didapat dari narasumber yang dihadirkan Kementrian Pariwisata ini kepada masyarakat.

Setelah penutupan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata, diawali dari Kementrian Pariwisata diwakili Rinto Taufik Simbolon Analis Fungsional ASDEP Pengembangan Masyarakat Pariwisata kepada Kepala Dinas Pariwisata Bambang Sunarjo Banurea, dan penyerahan oleh-oleh berupa teh gambir dari Kadis kepada Rinto Simbolon serta dua narasumber. (WES)

ramah) maupun melalui medsos.

Kapolsek mengimbau masyarakat agar bijaksana dalam menggunakan media sosial serta tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya (hoaks).

Menjaga toleransi umat beragama walaupun berbeda pilihan namun tetap menjaga persatuan demi kesuksesan Pemilu 2019 dan menjaga keamanan.

(PR)

PEL PELAATIHAN - Peserta pelatihan peningkatan kapasitas usaha masyarakat bidang pariwisata diabadikan bersama narasumber

KPU Pakpak Bharat Gelar Rapat Koordinasi DPTb dan DPK

BERSAMA - Peserta rapat koordinasi DPTb dan DPK diabadikan bersama Komisionier KPU Pakpak Bharat

Pakpak Bharat-andalas KPU menggelar rapat koordinasi penyuluhan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) tingkat PPS se-Kabupaten Pakpak Bharat pada Pemilihan Umum 2019 di Gedung Serbaguna selama dua hari, 7-8 Februari 2019.

Turut hadir, Ketua KPU Pakpak Bharat Basra Munthe SH, Mukhlis Ridho Padang ST, Ahmad Maulidin Berutu, Kamidhin Kudadiri SPdi dan Karunia Bancin SPsi MM,

Sekretaris KPU Bustanul Cibro dan jajarannya, ketua PPK se-kecamatan dapil satu. Yaitu Kecamtan STTUJulu, Kecamatan STTUJehe, Kecamatan Salak, Kecamatan PGGS, Kecamatan Pagindar dan jajaran Ketua PPS sedapil (Daerah pemilihan) satu.

Panitia pelaksana Weldiman Boangmanalu menyampaikan, dasar pelaksanaan tentang tahapan Pemilihan Umum 2019.

Maksud dan tujuan tersusunnya DPTb dan

DPK secara baik."Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan dana DIPA APBN 2019," jelasnya.

Ketua KPU Pakpak Bharat Basra Munthe secara resmi membuka rapat koordinasi penyuluhan Daftar Pemilih Tambahan dan Daftar Pemilihan Khusus (DPK) bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengikuti prosedur sesuai aturan yang berlaku, karena bapak ibu

sebagai tombak dalam menyukseskan terselanggaranya pemilihan berdaulat negara kuat.

Divisi Parmas/SDM, Karunia Bancin mengajak seluruh PPK dan PPS agar selalu melaksankan sosialisasi tanpa mengenal waktu.

Sementara Divisi Hukum Mukhlis Ridho Padang mengingatkan kepada penyelenggara PPK di tingkat kecamatan dan PPS di tingkat desa supaya terus menjaga independensinya. (wes)

HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Jumat, 8 Februari 2019

E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com

DJ DINAR CANDY

Ternyata Anak Seorang Guru Ngaji

MUNCIKARI:

Alasan Ayah Belum Jenguk Vanessa Angel di Penjara Vanessa Angel resmi mendekam di penjara Polda Jawa Timur, namun Doddy Sudrajat, sang ayah, belum juga menjenguk putrinya tersebut. Menurut Doddy, salah satu alasan ia dan keluarga belum juga bertemu Vanessa karena sakit.

Tetap berencana berkunjung, Doddy mengatakan belum ada komunikasi lanjutan antara ia dan Vanessa usai pelantun lagu Indah Cintaku itu masuk tahanan pada Senin, 4 Februari 2019 lalu.

"Ya karena kondisi keluarga saya sama anak saya sakit kemarin. Sampai seminggu sakit badannya panas. Jadi belum bisa ke Surabaya," ujarnya saat berada di kawasan Mampang, 7 Februari 2019.

"Ya saya lihat kondisi keadaan di rumah dulu, karena kan kalau sakit enggak bisa ditinggal. Saya belum ada komunikasi lagi karena saya enggak tahu teleponnya di apa, di penjara itu boleh pegang telepon atau enggak jadi saya enggak tahu," lanjut Doddy.

Ayah dua anak ini juga mengatakan jika dirinya merasa bingung karena tidak bisa menghubungi Vanessa saat ini. Ia menuturkan tidak terlalu menjalin kedekatan dengan kuasa hukum sang anak saat ini.

"Pengacara sendiri saya enggak begitu dekat setelah ganti pengacara itu. Tapi ada sih nomor teleponnya mungkin saya akan tanya ke Zakir (pengacara Doddy Sudrajat)," ungkapnya.

Usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso, Surabaya, selama lima hari karena mengeluh sakit, sesaat sebelum ditahan Polda Jawa Timur, kini Vanessa Angel benar-benar sudah menempati salah satu sel penjara di sana.(VIV)

TARIF DELLA PEREZ RP30 JUTA PER MALAM Nama Della Wulan Astreani mendadak jadi buah bibir publik ketika dia dikaitkan dengan kasus prostitusi online yang juga menjerat aktris Vanessa Angel. Akibat kasus itu, Della harus menjalani pemeriksaan selama lebih dari 5 jam di Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, pada 6 Februari silam.

Dalam keterangannya kepada awak media, Minola Sebayang selaku kuasa hukum Della mengaku, nama kliennya terseret karena sempat disebut dua muncikari kasus tersebut. Lewat pesan singkat, Siska dan

Fitria bahkan menyebutkan tarif kencan adik kandung mendiang Julia Perez itu.

“Jadi dalam pembicaraan itu mereka membahas tentang transaksi. Ada nilai rupiahnya juga. Kalau enggak salah nominalnya Rp30 juta.

Ada transferannya juga. Tapi dari muncikari ke muncikari, bukan dari Della," tutur Minola Sebayang saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/2/2019).

Minola menyebutkan, bukti pembicaraan pesan singkat yang mengaitkan nama Della itu tak cukup untuk menjerat kliennya.

“Kecuali nanti ada bukti lain, ya silakan ditindaklanjuti,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Minola mengungkapkan, apa yang diungkapkannya tak sekadar untuk membela dan melindungi pedangdut yang kerap disapa Della Perez tersebut.

Toh, hingga kini status Della hanya sebagai saksi.

“Ini bukan bahasa pengacara untuk melindungi Della. Tidak! Apa yang mau dilindungi, wong Della bukan tersangka. Della itu dipanggil sebagai saksi dan hanya dimintai konfirmasinya saja.

Jadi yang kami sampaikan adalah apa yang kami alami di

Polda Jatim,” kata Minola.

Pada kedatangan Della di Polda Jawa Timur, ibu satu anak itu diketahui disambut cukup baik oleh pihak kepolisian. Setelah menanyakan kondisi kesehatannya, polisi melontarkan sekitar 15 pertanyaan soal foto dan isi chat para muncikari.

Polisi, menurut Minola, juga mengonfirmasi kepada Della, apakah dia pernah mengirimkan foto dirinya kepada kedua tersangka (muncikari). “Ya prosesnya berjalan baik, meski sempat terkendala karena terlalu banyaknya para awak media,” beber Minola.(BS)

Siapa yang tak mengenal Dj Dinar Candy. Bahkan nama Dinar dikenal sebagai salah satu Dj seksi Tanah Air. Tak hanya seksi, Dinar Candy juga kerap kali membagikan pose-pose yang berani. Salah satu videonya yang begitu diingat ketika Dinar menunggangi kuda sembari mengenakan bikini saat merayakan kemenangan Perancis pada World Cup 2018.

Namun pose-pose seksi yang dibagikan oleh Dinar Candy seakan berbanding terbalik dengan profesi ayahnya.

Dimana seperti yang diketahui, ayahnya merupakan guru ngaji di sebuah daerah yang merupakan tempat kelahiran Dinar. “Bapak Dinar kan di kampung, guru ngaji juga,” ungkap Dinar Candy melalui sambungan telepon belum lama ini.

Tidak hanya sebagai guru ngaji, ayah dari Dinar Candy juga merupakan salah satu orang yang dihormati di kampungnya atau disebut Anjengan. Hal itu diungkapkan Dinar Candy saat membahas mengenai orang yang menghujatnya. “Anaknya pak ustad atau Anjengan. Masa seperti itu, tidak mencoreng nama besar Anjengan,” ungkap Dinar saat dihujat.

Kendati demikian, Dinar Candy sedikit sedih lantaran sang ayahanda sempat dirawat di rumah sakit akibat ulah seseorang. Yang mana ada ulah orang yang mengirimkan pose seksinya pada sang ayah. “(iya bapak Dinar sempet masuk) Rumah Sakit, jadi bapak Dinar kalau dapat kabar yang misalkan (mengejutkan) syok, lambungnya kumat. Kalo orang lain biasanya jantung, itu lebih ke lambung. Ini kalau Dinar upload yang kirim ke bapak Dinar, pasti rame lagi,” pungkasnya.(BS)

Mendekam di Penjara, Dhani Berencana Menulis Buku Musisi Ahmad Dhani, dijatuhi vonis 1 tahun 6 bulan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta Selatan akibat kasus ujaran kebencian yang disangkakan kepadanya. Sejak saat divonis, Dhani langsung ditahan di Rumah Tahanan Negara Klas I, Cipinang, Jakarta Timur.

Kuasa Hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis mengatakan, Dhani berencana menuangkan apa yang dialaminya saat ini ke dalam sebuah buku. Dhani ingin menceritakan kepada pub-

lik bagaimana persoalan hukum yang membelitnya. "Iya Dia (Dhani) ada niat bikin buku, terkait perjalanan persoalan hukumnya dia ini," kata Ali, di Rutan Cipinang, Jakarta Timur Kamis 7 Februari 2019.

Menurut Ali, Dhani saat ini sedikit demi sedikit membuat konsep apa saja yang akan ditulisnya. Termasuk perasaannya yang menerima perlakuan tidak adil karena dipenjarakan akibat menyuarakan pendapatnya. "Setiap perjalanan hu-

kum dia, mungkin ada. Dia mungkin sudah mulai mengamati. Mungkin bikin coretcoretan dulu. Pokoknya bukunya tentang perjalanan hukum dia," ujarnya. Dalam buku itu, Dhani juga akan memberikan penilaiannya terhadap rezim saat ini. "Ya pasti adalah penilaian dia terhadap rezim sekarang," ujar Ali. Jaga Dia Pada 7 Februari 2019, musisi Ahmad Dhani merampungkan sidang perdana kasus pencemaran nama baik yang

melibatkannya di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.

Dhani diketahui dipindahkan pihak kejaksaan dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Surabaya.

Terkait sidang tersebut, sang istri Mulan Jameela memberikan doanya untuk Ahmad Dhani. Lewat Insta Story, ibu empat anak itu membagikan foto Ahmad Dhani mengenakan setelah safari berwarna cokelat dan dasi hitam.

Sebagai pelengkap, Ahmad

Dhani juga terlihat mengenakan blankon yang menjadi ciri khasnya selama ini. “Ya Allah, jaga dia,” tulis Mulan Jameela sebagai penjelasan unggahannya.

Ini memang bukan kali pertama Mulan Jameela mencurahkan perasaannya usai Ahmad Dhani resmi berstatus tahanan. Sebelumnya, pelantun Mahluk Tuhan Paling Sexy itu sempat berurai air mata saat menyanyikan lagu Kangen untuk sang suami di salah satu acara televisi.(NET)

Miris, Penyakit Kusta Sering Dikaitkan dengan Guna-guna dan Azab Penyakit kusta masih menjadi salah satu tantangan yang sulit dieliminasi di Indonesia. Selain masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini, banyak penderita kusta yang masih mendapat stigma di masyarakat.

Hingga kini masih beredar anggapan di masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil, bahwa kusta terjadi karena hal yang berbau gaib seperti guna-guna dan azab.

Anggapan itu tentu saja tidak benar. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, dr Wiendra Waworuntu, M.Kes, memastikan hal tersebut hanyalah mitos belaka. Ia mengatakan bahwa kusta merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan kuman kusta atau mycrobacterium leprae.

"Penyakit ini bukan karena kutukan, guna - guna, makanan dan bukan dosa," ungkap Wiendra saat ditemui pada konferensi pers Hari Kusta Sedunia 2019, di Kementerian Kesehatan, Kamis, 7 Februari 2019.

Wiendra menjelaskan bahwa gejala awal pada kusta seringkali berupa bercak pada kulit yang mati rasa. Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi dan organ tubuh lain yang jika terlambat diobati akan menyebabkan kecacatan.

"Karena mati rasa itu, banyak masyarakat yang

membiarkan. Makanya menyebabkan keterlambatan penemuan dan juga risiko menular,"kata dia.

Sebab itu jika ada gejala berupa bercak pada kulit sebaiknya untuk segera diperiksakan ke dokter. Dengan demikian pasien bisa diberikan obat secara gratis sehingga penyakit tersebut bisa disembuhkan.

Tak Mudah Menular Kusta sendiri diketahui merupakan penyakit tertua di dunia. Hal ini dibuktikan dengan adanya referensi penyakit ini sejak 600 Sebelum Masehi (SM).

Kusta dikenal juga dengan penyakit lepra. Penyakit ini disebabkan oleh mycobacterium leprae. Penyakit ini memengaruhi saraf ekstremitas, lapisan hidung dan saluran pernapasan bagian atas. Hal ini menyebabkan luka pada kulit, kerusakan saraf, dan kelemahan otot. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan kecacatan, mutilasi (putusnya salah satu anggota gerak, seperti jari), ulserasi dan lainnya.

Penderita yang mengalami penyakit ini sering dikucilkan dan dijauhi. Pengasingan ini terjadi sejak peradaban tertua di China, Mesir dan India yang menganggap bahwa kusta adalah penyakit menular dan tak bisa disembuhkan. Itu sebabnya, banyak penderitanya yang diasingkan dari kehidupan masyarakat. Faktanya, kusta tidak mudah menular.

Pada beberapa kasus, bakteri ini diketahui menular dari manusia ke manusia lainnya, meskipun dalam kasus lainnya, bakteri penyebab lepra juga hidup dalam hewan armadillo (seperti trenggiling), simpanse dan tikus.

Bakteri penyebab kusta memiliki masa inkubasi yang cukup panjang. Artinya, waktu antara infeksi terjadi sampai dengan munculnya gejala pertama tidak langsung terjadi.

Misalnya saja, apabila saat ini bakteri kusta masuk ke tubuh Anda, gejalanya kemungkinan baru akan muncul 5-20 tahun berikutnya.

Proses Penularan Penyakit kusta, dahulu sering dianggap sebagai penyakit kutukan. Karena hal tersebut, pengidap kusta sering dikucilkan dan mendapat stigma buruk di masyarakat.

Banyak yang menganggap bahwa tinggal dan hidup berdampingan dengan penderita kusta akan menyebabkan orang di sekitar mudah tertular.

Padahal, meski dikenali sebagai penyakit menular, menurut Dr. dr. Sri Linuwih Menaldi SW, SpKK(K) dari Komite Ahli Eliminasi Kusta, kusta tidak mudah menular.

Lantas, penyakit kusta seperti apa yang mudah menular? Dan seperti apa proses penularannya?

"Kusta yang bisa menular tentu yang bakterinya banyak, terutama kusta basah karena bakterinya banyak dan mudah

ditularkan. Utamanya melalui pernapasan, kemudian jadi bercak dan menular di udara," ungkap Sri saat konferensi pers Hari Kusta Sedunia 2019 di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis.

Namun, ia mengatakan bahwa kuman dari penyakit kusta sendiri mudah mati.

Menurutnya, kuman penyakit kusta memiliki sifat yang unik, yakni hanya bisa hidup dalam sel yang hidup.

"Dia harus cari makhluk hidup. Oleh karena itu, tidak gampang menularnya di situ, itu tergantung yang ditularin kalau rentan ya bisa tertular, terutama anak dan orangtua," kata dia.

Hal ini lantaran anak belum mempunyai daya kekebalan tubuh yang cukup, sedangkan untuk orang lanjut usia juga memiliki ketahanan tubuh yang semakin menurun. Selain itu, lanjut Sri, penyakit kusta sendiri membutuhkan proses yang lama untuk bisa menular.

"Lama proses penularannya membutuhkan dua sampai lima tahun atau lebih dan kontaknya harus erat, itu kalau dia ada dalam ruangan yang lama dan erat dia bersama satu rumah dalam 3 bulan atau 20 jam per minggu, itu baru dinamakan kontak lama dan erat dan mudah menular," ungkapnya.

Selain itu, kusta juga bisa menular melalui kontak kulit.

Namun, dengan catatan bahwa ada kulit yang terkelupas atau terluka sehingga kuman bisa

masuk ke dalam kulit. Lalu bagaimana jika tinggal dan hidup dengan penderita kusta?

Ia mengatakan bahwa hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Hal yang harus dilakukan ialah dengan segera membawanya ke dokter atau fasilitas kesehatan. Dengan demikian, penyakit itu akan lebih cepat disembuhkan dan memperkecil risiko penularan.

Di Indonesia Timur Meski sejumlah daerah dinyatakan telah berhasil mengeliminasi penyakit kusta, namun 145 kabupaten/kota dari 22 provinsi masih belum mampu mengeliminasi penyakit menular tersebut.

Beberapa kasus terutama terjadi di Papua, Maluku dan beberapa daerah di kawasan Indonesia Timur lainnya.

Menurut Peta Distribusi Kasus Kusta di Indonesia tahun 2017, angka prevalensi penyakit ini mencapai 0,696 per 10 ribu penduduk dengan total kasus terdaftar 18.242.

Sementara untuk angka penemuan kasus baru di Indonesia mencapai 6,07 per 100 ribu penduduk atau ratarata 15 ribu kasus baru per tahun.

Menurut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kementerian Kesehatan, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes, memang sedikit sulit untuk mengeliminasi penyakit kusta di beberapa kawasan Indonesia bagian timur.

Ia menjelaskan bahwa sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia memang cukup rentan terkena penyakit kusta. Hal ini mengingat kuman kusta sendiri bertahan di suhu 37-38 derajat celsius. Suhu yang lembap inilah yang menyebabkan kuman dari penyakit kusta mudah berkembang biak.

"Sementara untuk di Papua dan daerah timur itu memang aksesnya sulit. Jadi penderita di sana kesulitan dijangkau petugas kesehatan karena terbatas," kata Wiendra saat konferensi pers Hari Kusta Sedunia 2019 di Kementerian Kesehatan, Kamis.

Sulitnya akses tersebut juga membuat petugas kesehatan sulit menemukan kasus-kasus baru, sehingga mudah terjadi penularan di daerah tersebut.

Sementara secara umum, menurut Dr. dr. Sri Linuwih Menaldi SW, SpKK(K) dari Komite Ahli Eliminasi Kusta, salah satu tantangan dalam mengeliminasi kusta ialah miripnya gejala penyakit ini dengan penyakit lain.

"Sehingga yang mengalami tidak terdiagnosa dengan cepat.

Kemudian yang kedua, sudah terdiagnosa tapi tidak mau berobat karena stigma, padahal obat sudah tersedia secara gratis," kata Sri. Oleh sebab itu, lanjut dia, penting untuk terus mengedukasi masyarakat tentang gejala kusta dan perlunya untuk segera membawa penderita penyakit ini ke dokter.(VIV)

Resep Rese Meda