epaper andalas edisi jumat 12 oktober 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 12 Oktober 2012 | No: 2406/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Sopir Ugal-ugalan, Mobil Pembawa 38 Tahanan Terbalik • Menimpa Mobil Perwira Polisi Medan-andalas Diduga sopir ugal-ugalan, mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Me-

dan yang membawa 38 tahanan terbalik di persimpangan tiga Jalan Kejaksaan dengan Jalan S Parman,

Medan, dan menimpa mobil Kijang Innova milik perwira polisi, Kamis (11/ 10) sekira pukul 15.00 WIB. Dalam peristiwa itu, sejumlah tahanan mengalami luka-luka lecet,

namun langsung dipindahkan ke mobil tahanan lainnya yang datang menjemput setelah itu dibawa pergi begitu saja. Kecelakaan terjadi saat mobil

andalas/rizki mulya

MENIMP MENIMPAA-Mobil pembawa 39 tahanan yang terbalik dan menimpa mobil Kijang Innova milik perwira polisi di persimpangan Jalan S Parman - Jalan Kejaksaan, Medan, Kamis (11/10).

Hasbullah - Aziddin Mendaftar Miras Senilai Rp8 Miliar Dimusnahkan Medan-andalas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut memusnahkan minuman

keras (miras) sebanyak 59.056 botol dan alkohol 6.800 liter Bersambung ke Hal. 15

Medan - andalas Bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Hasbullah Hadi dan pasangannya, Aziddin resmi mendaftar ikut Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 dengan menyerahkan berkas dukungannya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) andalas/hs poetra MENDAFT AR - Hasbullah Hadi dan Aziddin, pasangan calon Gubernur dan Wakil Sumatera Utara, Kamis MENDAFTAR Gubernur Sumatera Utara dari jalur independen menyerahkan berkas (11/10). dukungan dari kabupaten/kota ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (11/10). Pasangan ini adalah balon pertama yang mendaftar ke KPU. andalas/makmur pakpahan

andalas/rizki mulya

MUSNAHKAN MIRAS - Petugas Bea Cukai menggunakan alat berat menggilas ribuan botol minuman keras berbagai merek saat dilakukan pemusnahan barang bukti minuman keras di Medan, Sumut, Kamis (11/10)

DIGIRING - Tersangka Drs Rustam Manalu (pake baju batik) digiring Kasi Intel Kejari Sibolga M Indra Muda Nasution SH saat akan ditahan kejaksaan, Kamis (11/10).

ANEH tapi NYATA

Pamela dan Oswald bersama Candice (kiri) dan Aleisha

Bayi Kembar Tetapi

Beda Warna Kulit

Bersambung ke Hal. 15

Korupsi, Kadisdik Sibolga Ditahan

TIDAK seperti anak kembar lain, anak yang dilahirkan oleh Pamela Frazer ini amat unik karena mereka mempunyai warna

Sibolga-andalas Kejaksaan Negeri Sibolga menahan mantan Kepala Dinas Pendidikan Sibolga Drs Rustam Manalu MAP, Kamis (11/10). Rustam ditahan usai diperiksa 5 jam terkait dugaan korupsi pengadaan buku perpustakaan untuk 17 SD pada Dinas Pendidikan Sibolga Tahun Anggaran 2010 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain Rustam Manalu, dalam kasus yang sama Kejari Sibolga juga menahan Drs Lamser Tinambunan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kedua tersangka kemudian dititipkan di Lapas Sibolga. Kajari Sibolga Kemal Sianipar melalui Kasi Intel Kejari Sibolga M Indra Muda Nasution SH kepada wartawan menjelaskan, Rustam Manalu dan Lamser Tinambunan akan ditahan hingga 30 Oktober 2012. "Namun sebelum tanggal 30 Oktober kita akan

Kurs dan Harga Logam Mulia, 11 Oktober 2012

Bersambung ke Hal. 15

Mata Uang Jual AUD 9907 CNY 1522 EUR 12401 GBP 154.45 HKD 1244

Jual 12363 3136 7846 9651

Beli 12235 3102 7763 9555

Sumber Bank Indonesia

RS Bina Kasih Mengaku Sudah Tawarkan Solusi ke Pasien

DPRD Minta Dinkes Tindak RS Sandera Pasien Miskin

Jakarta-andalas Setelah terkatung-katung nasibnya, usulan pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya disetujui DPR. Komisi III resmi mencabut tanda bintang anggaran gedung KPK. "Sudah diketuk Komisi III, tanda bintang usulan gedung baru

Tindakan penyanderaan pasien miskin yang diduga dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) Bina Kasih di Jalan Pinang Baris, Medan Sunggal mendapat kecaman keras dari Komisi B DPRD Medan yang membidangi kesehatan. Dinas Kesehatan diminta agar memberikan tindakan tegas kepada RS tersebut.

Bersambung ke Hal. 15

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Bersambung ke Hal. 15

Akhirnya Komisi III DPR Setujui Gedung Baru KPK KPK dicabut," ujar Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika, Kamis (11/10) malam. Pencabutan tanda bintang ini dilakukan dalam rapat internal Komisi III malam tadi. Dari 9 fraksi, Fraksi PDI Perjuangan dan PPP tidak hadir di rapat

Beli 9805 1507 12276 152.88 1232

SEKRETARIS Komisi B DPRD Medan Drs M Yusuf mengatakan, perlakuan RS Bina Kasih menyandera Khairul (38) warga Tanjung Anom hanya karena tidak mampu membayar biaya perobatan, merupakan tindakan yang salah. "Hal tersebut harusnya tidak terjadi, sebab RS Bina Kasih itu

termasuk salah satu provider pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS)," kata Yusuf kepada andalas di gedung DPRD Medan, Kamis (11/10). Menurut politisi Partai

Bersambung ke Hal. 15

andalas/yunan

TER TERTTAHAN - Khairul Anwar (38) warga Tanjung Anom, Deli Serdang saat di ruang perawatan Lantai 3 Ruang 9 RS Bina Kasih Medan, Kamis (11/9).


Jumat 12 Oktober 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/rizki mulya

andalas Lugas & Cerdas

MENIMPA RUMAH-

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Sebuah tiang listrik menimpa rumah di Jalan Gabus Medan, kemarin. Akibatnya, beberapa jam arus listrik ke kawasan tersebut harus diputus. Peristiwan sempat membuat warga setempat panik.

EDITORIAL

Mengapa Harus Tawuran ?

T

AWURAN mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakul tas Seni dan Desain Universitas Negeri Makas sar (UNM) berlanjut di halaman RS Haji, Jalan Daeng Tata, Makassar. Akibatnya 2 mahasiswa Fakultas Teknik tewas tertikam badik. Dua mahasiswa tersebut yakni Harianto dan Rezky Munandar. Mereka merupakan mahasiswa angkatan tahun 2008. Keduanya terkena tusukan di dadanya. Informasi yang dikumpulkan, Kamis (11/10). Tawuran mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (UNM) itu berawal dari kedatangan dua kubu ke RS Haji sekitar pukul 15.00 WITA. Kedua kubu itu sebelumnya tawuran di kampus UNM. Sebelumnya, juga terjadi tawuran antara pelajar SMA di Jakarta. Kali ini tawuran terjadi di daerah Pancoran, Jakarta Selatan. Satu orang pelajar dilarikan ke RS akibat terluka terkena goresan besi. Maraknya peristiwa tawuran itu tentu mengundang keprihatinan bagi kita semua. Apalagi, tawuran itu justru melibatkan kalangan pelajar dan mahasiswa, yang notabene merupakan cikal bakal pemimpin bangsa di masa depan. Seperti kita ketahui bersama, mahasiswa merupakan kelompok kaum intelektual, yang seharusnya lebih mengedepankan otak ketimbang otot, dalam bertindak atau menyikapi sesuatu. Namun, faktanya peristiwa yang melibatkan kalangan pelajar dan mahasiswa, tidak hanya belakangan ini saja terjadi, melainkan sudah sangat sering meruyak di negeri kita. Pertanyaannya, mengapa tawuran tersebut kerap terjadi ? Ada apa dengan generasi muda, calon penerus estafeta kepemimpinan nasional itu ? Apakah mereka salah didik atau ada penyebab lainnya ? Tetapi, apa pun yang menjadi historical background merebaknya tawuran di kalangan pelajar dan mahasiswa tersebut, tentu kesalahan tidak bisa hanya ditimpakan di pundak mereka. Para orangtua, pendidik, institusi pendidikan, masyarakat, bahkan pihak pemerintah pun dipastikan memiliki saham terhadap makin meningkatnya budaya tawuran tersebut di kalangan generasi muda bangsa. Sebab, secara psikologis, peserta didik (di sekolah dan perguruan tinggi), dalam tindak-tanduknya seharisehari selalu mengacu pada apa yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain perilaku kurang terpuji pendidik, pejabat pemerintah, politisi, dipastikan ikut memberi andil, rusaknya mentalitas kalangan generasi muda, sehingga mereka kerap bertindak main hakim sendiri. Apalagi dalam tayangan media televisi, sering mereka saksikan kalangan politisi juga serfing terlibat 'tawuran'. Bahkan, sesama aparat penegak hukum pun, belum lama ini terjadi 'tawuran', sehingga perlu mengundang intervensi pucuk pimpinan tertinggi pemerintahan di negeri ini. Karenanya, jika ingin meredam atau setidaknya meminimalisir tawuran di kalangan pelajar dan mahasiswa, pihak pendidik, penyelenggara pendidikan, pejabat dan pimpinan pemerintahan, hendaknya bisa menampilkan sosoknya sebagai teladan bagi generasi muda bangsa. Selama elite politik dan pemerintahan pun, masih kerap terlibat 'tawuran', dipastikan akan sulit untuk mencegah terjadinya tawuran di kalangan generasi muda bangsa. Begitulah....!(**)

Terkait Perlanggaran IMB dan GSB

Dinas TRTB Diminta Hentikan Pembangunan Golden Palace Medan-andalas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan diminta segera mengambil tindakan tegas dan menghentikan pembangunan perumahan Golden Palace , yang disebut-sebut banyak melakukan pelanggaran. “Pembangunan perumahan itu tidak hanya melanggar izin mendirikan bangunan (IMB), tapi juga melanggar garis sempadan bangunan (GSB). Karenanya kita minta Dinas TRTB segera mengambil tindakan tegas,” kata Ketua Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum kepada wartawan, Kamis (11/10). Muslim mengatakan, pembangunan perumahan Golden Palace yang berlokasi di Jalan Luku I, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, hanya memiliki IMB sebanyak 93 unit, namun di lapangan dibangun sebanyak 152 unit.

“Pelanggaran IMB seperti ini tidak bisa dibiarkan, harus ada tindakan tegas dari Dinas TRTB. Sebab, Pemko Medan akan kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi izin pendirian bangunan,” ujarnya. Begitu juga dengan pelanggaran GSB, seperti mendirikan bangunan di atas bantaran Sungai Babura yang telah ditimbun pihak pengembang, harus segera dihentikan. Pasalnya, sesuai peraturan dan perundangundangan tentang sungai, 15 meter dari bibir sungai tidak dibenarkan berdiri bangunan. “Pengembang jangan dibiarkan

seenaknya saja menimbun bantaran sungai untuk kepentingan bisnis, apalagi sampai mempersempit lebar alur sungai. Bangunan yang tengah dibangun pihak pengembang di atas bantaran sungai harus dibongkar,” tegas Muslim. Menurut politisi PKS ini, Dinas TRTB Kota Medan sejauh ini memang sudah melanyangkan surat peringatan hingga surat merah (surat perintah bongkar sendiri) kepada pihak pengembang atas pelanggaran IMB. “Sesuai pengakuan Dinas TRTB, pihak pengembang sudah diberikan teguran dan peringatan. Jika peringatan itu tidak dibubris, Dinas TRTB harus melakukan tindakan tegas, seperti membongkar paksa bangunan yang tengah dibangun,” tandasnya. Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi pembangunan perumahan Golden Palace yang disebut-sebut milik Asun, pemba-

Komitmen Kuat Terhadap Melayu Serumpun

Plt Gubsu Peroleh Darjah Gemilang Gelar Datuk Seri dari Negeri Melaka Medan-andalas Besarnya komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mempererat hubungan dengan Kerajaan Negeri Malaka, Malaysia, sebagai negara serumpun mendapat apresiasi tinggi dari kerajaan negeri negara tetangga ini. "Alhamdulillah, atas komitmen itu Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST dijadwalkan, Sabtu (13/ 10) menerima penghargaan tertinggi Darjah Gemilang Seri Melaka (GSDM) yang membawa Gelaran Datuk Seri dari Tuan Yang Dipertua Negeri Melaka," ujar Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, Kamis (11/10). Didampingi Kadis Kominfo Sumut Dr H Asren Nasution MA, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP dan Kepala Biro Keuangan H Baharuddin Siagian MSP, Sekda mengemukakan utusan dari Negeri Melaka telah datang ke Kantor Gubsu kemarin yang diterima langsung olehnya. Utusan dari Negeri Melaka tersebut menyerahkan langsung Watikah Darjah Anugerah Negeri Melaka berupa pemakluman pe-

nganugerahan darjah dimaksud melalui surat Setiausaha Kerajaan Negeri Melaka Nomor JKMM.(R) 149/8-1/2012 (526) tanggal 9 Oktober 2012 ditandatangani Datuk Wira Omar Bin Kaseh. Dalam Watikah itu disebutkan bahwa Tuan Yang Terutama Yang Dipertua Negeri Melaka Tun Datuk Seri Utama Mohd Khalil Bin Yaakob berkenan menganugerahkan gelar dimaksud kepada Plt Gubsu sebagai penghargaan terhadap perkhidmatan dan jasa yang dinilai cemerlang kepada Negeri Melaka khususnya dan Malaysia umumnya. "Anugerah ini akan disempurnakan oleh Tuan Yang Terutama Yang Dipertua Negeri Melaka pada Sabtu 13 Oktober 2012 di Dewan Seri Negeri Ayer Keroh Melaka," ujar Amiripana selaku utusan Negeri Melaka yang juga Project Manager Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) didampingi Ketua Biro Belia DMDI se-Dunia Said Aldi Al Idrus. Dikemukakannya, penghargaan setingkat ini baru diberikan Melaka kepada figur dari dua negara di luar Malaysia yakni Indonesia dan Filipina. Dari Indonesia Plt Gubsu merupakan gubernur yang ketiga

setelah Gubernur Riau dan Gubernur Kepri, seorang lagi Ketua Asosiasi Gubernur dari Filipina. Penyerahan ini akan dilakukan bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi Tuan Yang Terutama Yang Dipertua Negeri Melaka. Menurutnya, alasan pemberian penghargaan karena besarnya komitmen dan perhatian Plt Gubsu dalam upaya membangun kerjasama dan hubungan bilateral, baik di bidang ekonomi maupun budaya, antara lain Pemprovsu dan Kerajaan Negeri Melaka sepakat untuk membuka Kerjasama Provinsi Kembar (Sister Province) yang telah dilakukan Letter of Intent yang ditandatangani Plt Gubsu dan Ketua Menteri Kerajaan Melaka Dato' Seri Muhammad Ali Rustam. Berbagai hal juga menjadi Komitmen Pemprovsu termasuk aktif dalam Dunia Melayu Dunia Islam yang dibentuk pada awal tahun 2000 di Melaka dan Sumut ikut salah satu di dalamnya. Dunia Melayu Dunia Islam ini merupakan salah satu upaya mempersatukan kekuatan budaya dan ekonomi dunia Islam Asia dan Afrika sehingga membuat keinginan tersebut dapat diwujudkan. (WAN)

ngunan 152 unit rumah di kawasan tersebut sudah rampung sekitar 15 persen. Surat teguran, surat stop pembangunan, dan surat merah yang sudah disampaikan Dina TRTB Kota Medan, tampaknya tidak digubris oleh pihak pengembang. Terbukti, proses pembangunan di kawasan tersebut tampak terus berlangsung. Bahkan, bantaran Sungai Babura yang ambruk setelah ditimbun pengembang Perumahan Golden Palace , tampak belum diperbaiki. Padahal, akibat ambruknya bantaran sungai tersebut telah menyebabkan lebar alur Sungai Babura di kawasan itu mengalami penyempitan. Kondisi ini meresahkan warga setempat. Sebab penyempitan alur Sungai Babura ini dapat memicu banjir. Terlebih belakangan ini intensitas hujan di Kota Medan dan di hulu Sungai Babura sangat tinggi.

Sementara di pihak lain, saat ini Pemko Medan justru sedang giatgiatnya melakukan pengerukan alur sungai di kawasan itu hingga mengerahkan alat berat ponton. Pengerukan ini bertujuan untuk meminimalisasi bencana banjir. Lebar bantaran Sungai Babura yang ambruk setelah ditembok dan ditimbun untuk kepentingan pembangunan Perumahan Golden Palace mencapai sekitar 10 meter. Tanah timbun dan batu yang amblas ke dasar sungai nyaris menutup aliran sungai. Menurut warga sekitar, ambruknya bantaran sungai yang ditimbun pengembang Perumahan Golden Palace itu terjadi sekitar 3 bulan lalu. “Ini sudah terjadi sejak 3 bulan silam, pihak pengembang sepertinya tidak ada niat memperbaikinya. Kita sangat khawatir dengan kondisi ini karena bisa menimbulkan banjir akibat aliran air sungai tersumbat,” kata F Silalahi. (BEN)

Bahasa Daerah Terancam Punah, Perlu Direvitalisasi Medan-andalas Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Yeyen Mariani mengatakan, perlu tindakan nyata dari pihak-pihak yang berwenang untuk merevitalisasi bahasa-bahasa daerah yang terancam punah. "Perlu ada tindakan dari yang berwenang bagimana merevitalisasi bahasa darah yang terancam punah. Inti dari semua itu adalah bagaimana supaya bahasa itu bisa tetap dipertahankan, apakah itu melalui pendidikan formal maupun nonformal," katanya usai seminar "Bahasa dan Sastra Membangun Pendidikan Indonesia yang Berkarakter" di Medan, Kamis (11/10). Ia mengatakan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar bahasa daerah tidak punah, misalnya dengan mempopulerkan tradisitradisi lisan yang dimiliki oleh sebagian besar etnis di Indonesia, seperti misalnya mendongeng. "Mendongeng merupakan salah satu karya tradisi lisan yang kita miliki. Ini harus terus kita lestarikan, salah satunya dengan menggiatkan lomba mendongeng di kalangan guru, siswa maupun masyarakat umum lainnya," katanya. Ia mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan bahasa daerah dapat terancam punah, misalnya penuturnya yang semakin sedikit akibat bencana alam, dan bisa juga karena generasi mudanya yang tidak mau lagi menggunakan bahasa tersebut dalam percakapan sehari-hari. "Kalau penggunanya tidak memanfaatkan bahasa itu sebagai bahasa percakapan sehari-hari, bahasa itu memang sudah dapat dikatakan terancam kepunahan. Saat ini kami sedang melakukan penelitian lebih lanjut mengenai bahasa daerah yang terancam punah," katanya. Staf peneliti Balai Bahasa Medan Agus Bambang Hermanto mengatakan, peran orang tua dalam rumah tangga sangat penting dalam upaya melestarikan bahasa daerah, salah satunya dengan cara penggunaan bahasa itu dalam percakapan sehari-hari. "Dengan demikian bahasa daerah tersebut akan terpelihara dengan baik. Namun yang tidak kalah penting agar bahasa daerah itu tetap lestari adalah dengan menerbitkan kamus bahasa daerah," katanya. (ANT)

Anggota DPRD Sumut Iman B Nasution Reses ke Marelan

Warga Medan Marelan Keluhkan Masalah Banjir dan Air Bersih Medan-andalas Anggota DPRD Sumut dari Partai Gerindra Iman B Nasution didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Yohanna Pardede SH, reses ke Kecamatan Medan Marelan, Senin (8/10). Pada reses tersebut Iman B Nasution melakukan peninjauan ke beberapa tempat di antaranya TPA sampah, draenase, pengadaan air bersih, kemudian masalah pendidikan dan kesehatan. Kepada warga yang hadir sekitar 250 orang, Iman menjelaskan dia ingin melihat secara dekat kondisi masyarakat dan infrastruktur, sekaligus menyerap aspirasi dan keluhan warga Medan Marelan. Iman mengatakan, setelah melihat keadaan di Kecamatan Medan Marelan, masih banyak yang perlu dibenahi. Hal yang paling mende-

RESESAnggota DPRD Sumut Iman B Nasution (kedua dari kiri) didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Yohanna Pardede SH (kiri) saat melakukan reses di Kecamatan Medan Marelan, Senin (8/10). andalas/ist

sak adalah masalah banjir yang setiap saat mengancam kehidupan warga Marelan. “Pemko Medan harus segera melakukan perbaikan saluran air (drainase) yang dinilai terlalu sem-

pit, sehingga tidak mampu menampung debit air yang cukup besar,” kata Iman. Iman juga melakukan peninjauan ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Kondisi sampah

yang berserakan di mana-mana menimbulkan masalah yakni pencemaran lingkungan yang berakibat masyarakat mudah terjangkit penyakit. Beberapa warga Marelan juga

mengeluhkan sulitnya memperoleh air bersih. Mereka berharap akan ada solusi dari Pemko Medan agar warga bisa dengan memperoleh air bersih. Aspirasi lain yang muncul dari masyarakat adalah masalah pendidikan dan kesehatan. Mereka meminta agar biaya pendidikan dan kesehatan murah dan kalau bisa digratiskan. Terhadap beberapa aspirasi warga tersebut, Iman Nasution mengatakan, akan berusaha memperjuangkannya di rapat paripurna DPRD Sumut nanti. “Pemerintah harus tanggap terhadap kebutuhan warga yang sifatnya sangat mendasar tersebut,” katanya serya menyatakan masukan dan aspirasi warga tersebut menjadi "PR" bagi anggota dewan dan pemerintah agar bisa segera diatasi. (YON)


Jumat 12 Oktober 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Kejatisu Masuk Nominasi Kejaksaan Terbaik Medan-andalas Keluarga besar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) patut berbangga. Apa pasal? Lembaga di bawah kepemimpinan Noor Rochmad itu ditetapkan sebagai salah satu nominasi kejaksaan terbaik dalam penilaian yang dilakukan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Tim penilai dari Kejagung khusus datang mengunjungi Kejatisu, Kamis (11/10). Tim yang dikoordinir Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas) Dachamer Munthe membawa beberapa orang tim dari Kejagung, termasuk di antaranya anggota Komisi Kejak Kajatisu Noor Rochmad saan Puspo Adjie. Sesjamwas Munthe saat itu didampingi Kajatisu Noor Rochmad meninjau seluruh ruangan kerja yang terdapat di Gedung Kejati Sumut. Munthe memeriksa kelengkapan arsip, memeriksa kebersihan ruangan dan juga memeriksa laporan penanganan berbagai kasus yang terdapat di Kejatisu, baik itu pidana umum, intel, perdata dan pidana khusus. “Kita turun ke Kejatisu di Medan guna menilai kelayakan Kejatisu untuk dimasukkan ke dalam nominasi tiga besar kejaksaan terbaik se Indonesia. Saat ini Kejatisu telah masuk nominasi enam besar. Untuk tahun lalu Kejatisu sebagai pemenang nomor dua. Siapa tahu tahun ini bisa menjadi nomor satu,” kata Sesjamwas Munthe menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di sela kunjungan kerjanya tersebut. Sementara itu, Kajatisu Noor Rochmad mengaku optimis Kejatisu dapat memenangkan award kejaksaan terbaik tersebut. Dia mengapresiasi adanya award yang rutin digelar Kejagung, sehingga memotivasi seluruh jajaran Kejatisu untuk meraih award tersebut.“Doakan ya, supaya Kejatisu ditetapkan sebagai kejaksaan terbaik se Indonesia,” pinta Noor Rochmad. (FEL)

Seorang Jemaah Kloter 16 Wafat di Makkah Medan-andalas Seorang jemaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 16 Embarkasi Medan bernama Misdin Bin M Ali dengan nomor porsi 0200121213, wafat di sektor 8, Misfalah, Makkah pada Kamis (11/10) sekira pukul 08.40 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekira pukul 12.00 WIB. Hal itu disampaikan Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs HM Sazli Nasution, melalui pesan singkat yang diterima andalas, Kamis (11/10) malam. “Hanya itu info dari Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Abd Rahman Harahap. Belum ada info mengenai penyebab beliau wafat,” kata Sazli. Dikatakannya, sudah 3 calhaj asal Sumut yang wafat di tanah suci, yaitu calhaj kloter 06 asal Langkat, Syaribanun HM Binti HM.Hasan (82), wafat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah. Ia wafat karena menderita penyakit Bronchitis Acut. Saat mau berangkat ke Mekkah, penyakitnya kambuh, padahal ambulans sudah disiapkan. Jadi ia meninggal di BPHI Madinah. Calhaj yang juga wafat yaitu Rosna Siregar Binti HM Saleh Bangun (45) kloter 04 asal Medan. Rosna meninggal di Saudi Arabia, Makkah pada hari Minggu (7/10). “Ia wafat karena menderita penyakit diabetes akut,” kata Sazli. Sazli juga mengatakan, pada Sabtu (14/10), seluruh jemaah haji Indonesia bertolak meninggalkan Madinah menuju Makkah. “Hanya tinggal 1 kloter dari Embarkasi Medan yaitu kloter 19 (terakhir) yang direncanakan berangkat 17 Oktober nanti bergabung dengan calhaj asal Aceh dan Palembang, yang berangkat dari Bandara Polonia,” ujar Sazli. Sedangkan kloter 1 Embarkasi Medan mulai meninggalkan tanah suci melalui Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Direncanakan pemulangannya 31 Oktober dan berakhir 20 Nopember. “Kloter 1 direncakan berangkat dari Jeddah pukul 04.30 WAS dan diperkirakan sampai di Bandara Polonia sekitar pukul 17.00 Wib,” kata Sazli mengakhiri. (YN)

3

PERBAIKAN JEMBA JEMBATTANPetugas kepolisian dan Dinas Perhubungan tampak mengatur kendaraan yang melintasi jembatan Sungai Deli, Jalan Adam Malik, Medan, yang sedang dalam proses pengerjaan perbaikan, kemarin. Sejumlah alat berat ditempatkan di lokasi untuk mendukung pengerjaan perbaikan jembatan ini. Sedangkan mulai pukul 22.WIB hingga subuh, praktis jembatan itu tidak boleh dilewati pengendara. andalas/hs poetra

Bangun Islamic Center, Pemprovsu Minta Lahan ke PTPN II Medan-andalas Pembangunan Islamic Center Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun belum juga terealisasi. Ini karena belum ada lahan yang resfentatif untuk lokasi Islamic Center itu. Karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) meminta lahan seluas 50 Ha di kawasan yang berdekatan dengan Bandara Kualanamu untuk dijadikan lokasi pembangunan Islamic Center. “Pengusulan lahan untuk pembangunan Islamic Center terus dilakukan, karena sudah mendesak untuk kepentingan tempat pemondokan haji seiring bakal dioperasikannya Bandara Kualanamu,” kata

Asisten IV Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu H Hasban Ritonga menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Kamis (11/10). Menurutnya, kalau Asrama Haji Medan masih tetap dipertahankan,

hal ini tentunya jaraknya terlalu jauh dari Bandara Kualanamu. Dengan demikian, keberadaan Asarama Haji di Jalan Jenderal Besar AH Nasution tidak efisien dan strategis lagi untuk pemondokan jemaah haji. "Oleh karena itu kita sudah mengusulkannya beberapa bulan yang lalu akan tetapi sampai hari ini belum ada jawaban dari pihak PTPN II, sehingga kita masih menunggu," ungkapnya. Dalam pembangunan Islamic Center itu, katanya, Pemprovsu mengusulkan lahan yang masih ada Hak Guna Usahanya (HGU), sehingga nantinya didapat lahan yang benar-benar strategis, respentatif

untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Sumut. “Segala yang kita upayakan semuanya demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Karena bagaimanapun Islamic Center merupakan harapan masyarakat,” tambah Hasban. Ditambahkannya, tidak tertutup kemungkinan ke depan fasilitas olahraga juga akan dibangunan berdampingan dengan Islamic Center, karena lahan yang diusulkan mencapai 50 hektar. Nantinya, kalaupun ada even olahraga yang diselenggaran Pemprovsu para atlet dari provinsi lain akan bisa memanfaatkan sarana yang dimili-

ki Islamic Center. "Karenanya, kita berharap pihak PTPN II maupun Menteri BUMN merealisasikan permintaan tersebut, karena semuanya demi kepentingan dan kemajuan masyarakat Sumatera Utara dan bangsa Indonesia,” tandas Hasban. Disinggung masalah Sirkuit Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Hasban menyarankan wartawan untuk menemui Kabiro Aset dan Perlengkapan Safruddin, karena lebih mengetahui masalah tersebut. Tapi sayangnya ketika disambangi ke kantornya, Kabiro Perlengkapan dan Aset Safruddin tidak berada di ruang kerjanya. (WAN)

7.845 Warga Sumut Alami Malaria Medan-andalas Masyarakat diminta mewaspadai tempat-tempat bersarangnya nyamuk Anopheles (nyamuk malaria), seperti air payau, genangan air yang tidak bersih, daerah tropis bekas tambak, air sawah yang tidak dipakai dan genangan air yang tidak terurus. Sebab, berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut, hingga Maret 2012 sebanyak 7.845 warga provinsi ini yang terkena gigitan nyamuk Anopheles positif malaria. Sementara tahun 2011 lalu, jumlah korban nyamuk Anopheles mencapai 11.836 jiwa dan tahun 2012 ini jumlahnya bisa meningkat. Kepala Seksi Bimbingan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kese-

hatan Sumut, Sukarni merinci, dari jumlah tersebut, daerah Batu Bara terbanyak penderita malaria, yakni 2.133 orang. Menyusul daerah Mandailing Natal 1.947 orang, Nias Selatan mencapai 984 orang, Labuhan Batu Utara sebanyak 744 orang, Asahan 553 orang, Tapanuli Tengah sebanyak 250 orang, Langkat sebanyak 307 orang, Labuhan Batu 191 orang, Padang Lawas 189 orang, Tapanuli Utara 117 orang, Nias 114 orang, Tapanuli Selatan 81 orang, Padang Lawas Utara 56 orang, Sergai 50 orang, Deli Serdang 12 orang, Toba Samosir 15 orang, dan Samosir 14 orang. "Daerah-daerah tersebut merupakan endemis malaria. Sebab di

daerah pedesaan umumnya banyak tempat genangan air yang tidak terurus, apalagi sawah yang tidak dipakai lagi. Ada 20 kabupaten/kota di Sumut daerah yang endemis, termasuk yang banyak penderita malarianya," kata Sukarni, di ruang kerjanya, Kamis (11/10). Disebutkan Sukarni, meski tidak ada kasus warga yang meninggal akibat malaria, namun pemberantasan nyamuk Anopheles menjadi salah satu program prioritas Dinas Kesehatan Sumatera Utara. Gejala malaria, tambahnya, hampir sama dengan demam berdarah dengue (DBD). Misalnya, orang yang kena gigitan nyamuk Anopheles akan mengalami panas

dingin, mual, dan muntah. Penderita malaria juga mengalami diare, mengeluarkan keringat dan menggigil. “Karenanya, malaria tetap berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian bila tidak ditangani secepatnya," terangnya. Mengatasi hal itu, kata Sukarni, pihaknya melakukan pencegahan melalui penemuan dan pengobatan bagi penderita dengan alat revitest. "Revitest kita sediakan di setiap unit pelayanan kesehatan di daerah kabupaten/kota yang endemis malaria. Orang-orang yang memiliki gejala itu akan diperiksa darahnya dengan revitest, terutama kepada ibu-ibu hamil. Kalau ada yang ditemui positif, maka akan diberikan

obat ACT," imbuhnya. Pihaknya juga mendistribusikan kelambu anti inteksida untuk mencegah malaria. Kelambu diprioritaskan untuk ibu-ibu hamil, keluarga yang memiliki anak bayi dan pasien malaria. "Yang terakhir kita lakukan adalah dengan cara pengendalian vektor (nyamuk) baik secara biologis dan kimia. Kalau secara biologis, caranya mencari lawannya misalnya melepaskan ikan-ikan yang memakan jentik di genangan air. Kalau secara kimia melakukan penyemprotan di daerah yang ada kasusnya," kata Sukarni menambahkan masyarakat juga ikut berperan serta dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (YN)

Kepala KPKNL Medan:

PLN Berhak Lakukan Pemeliharaan Jaringan Listrik Medan-andalas Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan Burhanuddin Damanik menegaskan, tidak ada seorang atau instansi manapun yang berhak menghalang-halangi tugas pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan melakukan perbaikan jaringan listrik. “Pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik, seperti pergantian kabel merupakan tanggungjawab PLN. Karena peralatan listrik di satu instansi pemerintah dan swasta merupakan asset PLN andalas/ist

GEDUNG SBUSBU-Gedung Sejahtera Bank Umum di Jalan Pemuda Medan yang sudah menjadi aset Negara tapi masih disewakan oleh orang-orang yang mengaku pemilik gedung.

yang harus terjaga dan terpelihara,” tegas Burhanuddin di kantornya, Kamis (11/10) menyikapi aksi C Rita dan Elson dua orang yang mengaku-ngaku masih pemilik gedung Sejahtera Bank Umum (SBU) Perisai Plaza. Tindakan menghalang-halangi pemasangan kabel listrik di gedung perparkiran eks Perisai Plaza yang juga disaksikan jajaran Polresta Medan dan sejumlah petugas Brimobdasu berpakaian dinas dan sipil beberapa waktu lalu tersebut, kata Burhanuddin, bisa berdampak terhadap pemeliharaan jaringan listrik yang sudah berusia puluhan tahun tersebut. “Tindakan tersebut merupakan aksi yang tidak perlu dilakukan, mengingat pergantian kabel tersebut tidak memengaruhi gedung lainnya. Bahkan, pergantian kabel yang sudah usang dan terbakar tersebut akan memberikanan keamanan dan kenyamanan para karyawan yang masih melakukan aktivitas di gedung tersebut,” ujar Burhanuddin. Untuk itu, dia berharap aksi menghalang-halangi karyawan

PLN tidak terulang kembali di masa mendatang, terlebih lagi dilakukan oleh orang-orang yang tidak lagi memiliki kewenangan atas gedung tersebut. Disinggung masih ada pihakpihak lain yang mengaku sebagai pemiliki gedung SBU yang merupakan salah satu bank yang dilikuidasi pemerintah, Burhanuddin mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Menurut dia, gedung SBU atau eks Perisai Plaza sudah lama terlikuidasi dan sekarang statusnya menjadi aset pemerintah yang harus dijaga dan dilindungi menunggu proses lelang. “Jadi, bisa-bisa saja ada pihakpihak lain yang masih mengakungaku gedung itu miliknya. Namun, semua itu juga harus disertai dengan bukti-bukti yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Bila satu aset berupa gedung sudah menjadi aset Negara, dalam hal ini Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), tentu segala berkas dan bukti-bukti terkait gedung tersebut sudah ada pada pemerintah,” tegas Burhanuddin. Burhanuddin menambahkan,

bank-bank yang terlikuidasi termasuk Bank SBU Medan beserta gedungnya mutlak dikuasai Negara. Segala hal yang terkait dengan gedung tersebut juga merupakan wewenang DJKN. “Sedangkan tugas dan tanggungjawab KPKNL adalah terkait utang Negara, menginventarisir kekayaan Negara, melaksanakan permintaan lelang dan penilaian aset Negara,” tegas Burhanuddin seraya menambahkan bahwa proses lelang eks gedung SBU ditunda menunggu proses inventarisir dari DJKN. Sementara, sumber dari eks gedung Perisai Plaza mengemukakan, bahwa gedung yang sudah menjadi aset Negara itu masih saja disewakan oleh oknum-oknum yang mengaku pemiliki gedung. Bahkan KPKNL tidak tahu keberadaan sewa menyewa tersebut. Untuk itu, sumber berharap kejaksaan dan intel Brimobdasu serta penegak hukum di daerah ini segera turun ke lapangan mencari kebenaran aktivitas sewa menyewa yang telah merugikan Negara itu. (RIL)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 12 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

4

andalas/acung

andalas/hs poetra

Toko Sentosa Makmur Jalan Pandu Terbakar PADAMKAN API - Petugas Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) Pemko Medan berusaha memadamkan api yang membakar Rumah Toko (Ruko) Makmur Sentosa, Jalan Pandu No 1- H, Kecamatan Medan, Kamis (11/10). andalas/rizky mulya

Medan-andalas Toko Sentosa Makmur yang menjual peralatan mesin perkayuan dan teknik, Jalan Pandu No 1-H, Medan, nyaris ludes terbakar, Kamis (11/10) sekira pukul 15.45 WIB.

Setelah Dilimpahkan Poldasu

Aminuddin Ditahan di Rutan Tg Gusta Medan-andalas Setelah dilimpahkan penyidik Tipikor Ditreskrimsus Poldasu Sumut, Aminuddin selaku tersangka dugaan korupsi anggaran di Biro Umum Pemprovsu TA 2011 senilai Rp13 miliar, resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Medan. Menunggu proses hukum selanjutnya, mantan Bendahara Biro Umum Setda Pemprovsu itu pun lalu ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta, Medan. “Setelah terbukti dalam berkas penyidikan atas kasus korupsi, yang ditangani Poldasu dan setelah kita pelajari seluruh BAP-nya termasuk alat bukti lainnya, yang bersangkutan kita lakukan penahanan," kata Kasi Pidsus Kejari Medan, Robinson Sitorus, Rabu (11/10). Robinson menjelaskan, barang bukti yang turut diserahkan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda

Sumut berupa berkas maupun surat yang ada dari Biro Umum Pemprov Sumut, diantaranya bukti pengeluaran keuangan dan bukti siapa-siapa saja yang menerimanya dana tersebut. "Untuk saat ini baru berkas tersangka Aminuddin beserta barang buktinya yang kita terima," jelasnya. Dalam kasus ini, lanjut Robinson, tersangka Aminuddin yang juga menjabat staff Subbang Bag Rumah Tangga pada Biro Umum Setda Provsu tersebut diduga telah melakukan penyelewengan terhadap dana di Biro Umum Setda Provsu. "Dimana peranannya karena telah melakukan pengeluaran fiktif terhadap bantaun-bantuan yang ada di Biro Umum Provsu," urainya. Menurut Robinson, tersangka Aminuddin dikenakan Pasal 2 ayat (1) Sub Pasal 3 jo Pasal 8 Uu

RI Nomor 31 Tahun 1999 jo UU RI nmor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Selanjutnya tersangka langsung diboyong ke Rutan Tanjung Gusta Medan. Nantinya, kasus tersebut akan ditangani Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mutiara Herlina, Polim Siregar, Agustini dan Artha Rohani Sihombing. "Tersangka Aminuddin langsung ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan dari 10 Oktober hingga 29 Oktober 2012. Jika berkasnya sudah lengkap maka akan disusun surat dakwaan dan selanjutnya akan dilimpahkan ke pengadilan," tambah Robinson lagi. Sementara itu, Aminuddin saat diboyong ke Rutan Tanjung Gusta Medan tidak banyak berkomentar. Aminuddin yang memakai kemeja berwarna hitam itu juga sempat menghindar saat beberapa awak media berusaha mengabadikan gambarnya. Seperti diketahui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Poldasu menetapkan mantan Bendahara Biro Umum Pemprovsu, Aminuddin, sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi anggaran rutin Biro Umum 2011 pada Selasa (28/2) lalu. (FEL)

Si jago merah yang sempat menjalar keseluruh bangunan toko, akhirnya dapat dijinakan petugas dari Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (DP2K) Pemko Medan. Hanya lantai dasar yang tak dapat diselamatkan. Keterangan diperoleh, kebakaran itu terjadi diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik di lantai dua.

"Kami melihat asap hitam keluar dari jendela lantai dua semakin banyak, kemudian diberitahu kepada karyawan toko yang sedang melayani pembeli di lantai dasar," kata seorang pedagang yang berjualan persis di seberang toko itu. Mendengar itu, sejumlah karyawan toko melihat ke atas ternyata si jago merah sudah membesar di lantai dua. Meski upaya memadamkan api sudah dilakukan, tapi tak membuahkan hasil malah terus marak hingga membakar lantai tiga. Tak pelak, peristiwa itu segera dilaporkan kepada Mapolsek Medan Kota dan DP2K yang langsung menuju lokasi kebakaran. Sementara, masyarakat sekitar dan pengguna lalulintas berdatangan hendak melihat kejadian tersebut. Kondisi ini menyulitkan petugas DP2K yang

sedang berupaya memadamkan api. Untuk mempermudah mobil pemadam kebaran memasuki lokasi kejadian, polisi menutup sementara ruas Jalan Pandu. Setelah setengah jam, api mulai bisa dijinakkan, namun asap hitam tetap mengepul. Khawatir bara api kembali marak, air terus disemprotkan. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Medan Kota, AKP P Sihombing, toko tersebut milik Susanti. "Informasi sementara tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang diduga berasal dari korsleting listrik," ujarnya. Disebutkan, pihaknya sedang meminta keterangan sejumlah saksi, di antaranya pekerja toko untuk mengetahui kronologis sekaligus asal api sesungguhnya. (HS-P/ACO/HER)

Uang Rp90 Juta Jadi Abu Gebang-andalas Satu unit rumah semi permanen di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Kamis (11/10) sekira pukul 13.15 WIB terbakar. Meski tak menelan korban jiwa, namun kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya, tak satu pun barang berharga pemilik rumah bernama Sulaiman (64) yang dapat diselamatkan, termasuk uang simpanannya senilai Rp90 juta. Uang kontan tersebut ikut terbakar menjadi abu. Kobaran api terus membesar dan menjalar keseluruh ruangan karena di dalam rumah tersebut

terdapat dua drum minyak. Kondisi ini yang membuat warga yang hendak memadamkan api kewalahan. Api baru badapt dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat dan Pertamina turun ke lokasi kejadian melakukan penyemprotan. "Habis semua bang. Rumah, harta benda termasuk uang Rp90 juta juga terbakar," keluh Edy, anak kandung korban. Kejadian ini menambah daftar panjang peristiwa kebakaran di Kecamatan Gebang. Dalam tiga pekan terakhir ini, tiga rumah warga daera itu ludes dilahap si

jago merah, termasuk rumah Samsuri dan Kasir, di Desa Padang Langkat. Pjs Kapolsek Gebang AKP Kasori Harahap saat dikonfirmasi

andalas mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran yang menelan kerugian material ini. (DIN)

Pria Bersajam Terjaring Razia

Keluar dari Tempat Pelarian

Penganiaya Dicokok Polisi Medan-andalas Dua bulan dicari, tersangka pelaku penganiayaan, Tomas Boy alias Boy (30) akhirnya berhasil ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Helvetia di salah satu stasiun bus Amplas, Medan, Kamis (11/10) sekira pukul 12.00 WIB. Warga Jalan Kelambir V, Medan ini dicokok polisi setelah keluar dari tempat pelariannya di Pekan Baru, Riau. Boy terlibat kasus penganiayaan terhadap korbannya, Dian (25) warga Keluarahan Cinta Damai, Juli 2012 lalu.

TERBAKAR – Satu unit rumah di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat yang terbakar.Terlihat dalam gambar, kobaran api melululantahkan barang berharga milik Sulaiman, termasuk uang kontan senilar Rp90 juta ludes jadi abu. andalas/ badruddin

Penganiayaan itu dilakukan tersangka karena merasa tak senang kakak kandungnya dibawa lari selama berhari-hari. Setelah dianiaya, korban lalu melapor ke Polsek Helvetia. Diduga mengetahaui dirinya dilaporkan, pelaku lalu melarikan diri ke rumah keluarganya di Pekan Baru, Riau. Setelah dirasa telah aman, pelaku lalu kembali ke Medan. Kedatangan pelaku ke Medan "terendus' petugas Reskrim Polsek Helvetia. Setelah mengetahui pelaku sampai di Amplas, dia lalu dicokok polisi.(ZAL)

Medan-andalas Dua pria bersenjata tajam (sajam) jenis parang dan pisau terjaring razia Polsek Helvetia di kawasan Jalan Asrama, Medan, Rabu (10/10) sekira pukul 21.00 WIB. Kedua pria tersebut masingmasing, Suhanda alias Anda (40) warga Jalan Karya, Keluarahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat dan Angga Syahputra (33) warga Jalan Panglima Denai Jermal VI, Kecamatan Medan Denai. "Keduanya tertangkat anggota kami yang sedang menggelar razia. Mereka akan kami persangka dengan

Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat 1951," kata Kapolsek Helvetia AKP Azuar SH MH. Azuar mengatakan razia rutin untuk mengantisifasi aksi kejahatan konvensional. Saat itulah kedua tersangka melintas dengan mengendarai sepeda motor matic BK 6686 XY. Petugas razia yang mencurigai kedua tersangka lalu menghentikan laju sepeda motornya. Setelah diperiksa, dari kedua tersangka ditemukan senjata tajam. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, mereka lalu diboyong ke Mapolsek Helvetia. (ZAL)

Big Boss Penadah CPO Curian Diburu Petugas Subdit III/Umum Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumut terus mengejar sejumlah orang yang diduga terlibat dalam sindikat pencurian dan penadah Crude Palm Oil (CPO)/minyak sawit mentah, termasuk big boss-nya, Ot.

P

engejaran dilakukan setelah empat anggota sindikat kejahatan itu ditangkap dalam penggerebekan di gudang penimbunan CPO di Desa Gambus, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara, Rabu (10/10) lalu. “Tim kita akan berangkat lagi ke Batu Bara untuk melacak keberadaan tersangka

lainnya yang masih diburon, termasuk tersangka utama,” kata Kasubdit III/Dit Reskrimum Polda Sumut AKBP Andry Setiawan, Kamis (11/10). Andry menjelaskan, pihaknya terus melacak keberadaan pria berinisial Ot, yang disebutkan sebagai penadah CPO curian itu. “Dari sini akan kita

ungkap siapa saja pemodalnya," kata Andry meyakini ribuan ton CPO curian masih berada di gudang-gudang penimbunan lainnya. Dia mengatakan, hasil tangkapan terdahulu masih tergolong kecil, ada yang lebih besar. ”Tapii kita masih selidiki," katanya. Jika dikalkulasikan, kata dia, kerugian pengusaha CPO bisa mencapai miliaran rupiah setiap bulan. Bayangkan, sambung Andry, dari satu gudang saja (Batubara) para pelaku bisa menimbun hingga 60 ribu ton CPO curian. Coba kalikan jika 50 Kg

CPO mereka jual kepada penadah Rp500 ribu saja, sudah berapa yang mereka peroleh. Para sindikat mengaku menampung CPO curian Rp250 ribu per 50 Kg dan menjualnya dua kali lipat bahkan tiga kali lipat. Mengenai empat tersangka yang ditangkap dari gudang penimbunan CPO, Andry mengatakan masih ditahan, dan dalam pemeriksaan. Sedangkan dua orang lainnya yang sempat dibawa ke Polda sudah dipulangkan karena tidak terbukti. Andry mengatakan, dua orang tersebut kebetulan berada di lokasi saat kejadian, namun tidak terlibat.

Diberitakan kemarin, empat tersangka sindikat pencurian dan penadah CPO ditangkap dari Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Batubara, Selasa (9/10). Mereka, Su alias Darman (32) warga Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Sa alias Tecong (31) asal Siparepare, Kecamatan Air Putih, Er alias Adek (35) warga Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih dan RP (30) warga Desa Pematang panjang Dusun 12, Kecamatan Air Putih. Bersama ke empat tersangka, turun diamanakan barang bukti 21 drum CPO seberat 3,780 ton,

truk colt diesel BM 8743 FO dan selang penyedot minyak. Keempatnya memiliki tugas masing-masing, RP berperan menjual minyak CPO dari mobil tangki kepada penampung yakni Su alias Darman. Kemudian Er alias Adek mengambil uang Rp15 juta setiap hari dari Ot (masih diburon), dan memberikan kepada Su alias Darman untuk membeli CPO dari para sopir tangki. Sedangkan Sa alias Tecong membawa CPO di drum yang sudah dibeli dari para sopir menggunakan truk ke tempat Ot. (HER)


HUKUM KRIMINAL 5 Anak Pukul Kepala Ibunya dengan Martil

Jumat

harian andalas | Hal.

12 Oktober 2012

PEMUSNAHAN MIRAS Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumut dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara diwakili Karo Ops Kombes Pol Drs Iwan Hary Sugiarto (dua dari kiri) dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Endro Kiswanto (kanan) memusnahkan barang bukti ribuan botol minuman keras (miras) mengandung etil alkohol (MMEA) tanpa cukai, Kamis (11/10) di Kawasan Industri Medan. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara digilas dengan alat berat. (berita erkait halaman satu). andalas/rizki mulya

Medan-andalas Diduga stres akibat kecanduan narkoba, seorang anak di Jalan Kertas Gang Berdikari, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, tega memukul kepala ibu kandungnya sendiri dengan martil, Kamis (11/10) sekira pukul 13.30 WIB.

Dugaan Korupsi Dinas PU Simalungun

Dirut PT KPM Protes, Kadis Tak Dijadikan Tersangka Medan-andalas Dirut PT Kurnia Putra Mulia (KPM), Kardius Marlina, yang merupakan rekanan di Dinas Bina Marga Kabupaten Simalungun diduga sebagai korban Kepala Dinas PU Bina Marga Simalungun. Pasalnya, Kadis selaku pihak yang paling bertanggungjawab penuh terhadap semua proyek yang biayanya berasal dari APBD Simalungun sama sekali tidak dijadikan tersangka. "Klein kami ini telah dikorbankan. Seharusnya Kadis dijadikan tersangka. Padahal, secara hukum Kadis mempunyai tanggungjawab penuh semua proyek yang dibiayai APBD," kata penasehat hukum kardius, Roni Mantiri SH kepada wartawan, Kamis (11/10). Diuraikannya, kejadian ini bermula

pada tahun 2009 lalu. Saat itu, PT KPM mendapat borongan pekerjaan dari pihak Dinas Bina Marga Simalungun, dengan nomor perjanjian kontrak 37C/ PPK/LLG/PK-JL-JT/DBM 2009 tertanggal 17 Juli 2009 dengan nilai kontrak Rp4.447.684.560,31. Dana tersebut berasal dari APBD Simalungun yang ditandatangani pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan disetujui oleh pengguna anggaran/Kepala SKPD Dina s Bina Marga. Menurut Roni, semua pekerjaan berdasarkan kontrak diatas telah dilakukan dengan baik dan tepat waktu oleh kleinnya, dan telah dilakukan berita acara serah terima selesai 100 persen, yang ditandatangani oleh PPK dan Kepala Dinas. Sedangkan yang menandatanagni berita acara pemeriksaan hasil

pekerjaan adalah PPK, PPTK, pengawas lapangan dan kleinnya. Dengan kata lain, sambungnya, kleinnya telah selesai melaksanakan pekerjaan, dan tidak ada mendapat komplain maupun protes. Kemudian, pada Agustus 2010 tim ahli Politehnik Negeri Medan datang ke lokasi penanganan jalan, yaitu Desa Pengkoan, Tinjoan, Kecamatan Ujung Padang untuk meneliti volume ketebalan jalan, yang hasilnya adalah tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak meliputi perkerasaan bebrutir (lapisan pondasi agregat B). "Untuk catatan, ahli datang ke lokasi setelah pekerjaan klein kami selesai dan lokasi tersebut telah di aspal oleh pihak lain. Dengan kata lain, dengan kondisi ketebalan jalan

akibat proses waktu akan mengalami perubahan di beberapa titik. Dengan demikian, dakwaan yang diberikan JPU adalah salah," terangnya. Dipersidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Edmond Purba SH di depan majelis hakim dipimpin Jonner Manik SH dalam dakwaan primiar menyebutkan, terdakwa diduga telah melanggar UU nomor 18 tahun 1999 pasal 1 angka 6 tentang jasa kontruksi, peraturan Pemerintah RI nomor 29 tahun 2000 pasal 3 tentang penyelenggaraan jasa kontruksi, dan Subsidair pasal 3 jo 18 Undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dengan UU RI no 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. (FEL)

Kasus Penyimpangan Proyek Penyedotan Tinja

Direktur RSUD Aceh Barat Daya Diperiksa Polisi Banda Aceh-andalas Satuan Reskrim Polres Aceh Barat Daya memeriksa Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Barat Daya, Muhazam terkait dugaan penyimpangan dan penipuan dalam kasus temuan proyek penyedotan tinja fiktif. Kapolres Aceh Barat Daya AKBP Eko Budi Susilo saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis (11/10) menyatakan Muhazam dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dengan proyek fiktif di rumah

sakit yang dipimpinnya. "Hari ini, kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi, namun masih dalam proses pengumpulan keterangan dalam rangka menindaklanjuti laporan dari instansi Kantor Lingkungan Hidup kepada kami sebelumnya," ujarnya. Dalam kasus sedot tinja fiktif di RSUD Aceh Barat Daya, pihak penyidik dari Polres sudah memeriksa sejumlah saksi sejak Selasa (9/ 10), di antaranya Bendahara RSUD dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Eko menyatakan, dugaan kasus sedot tinja fiktif tersebut berdasarkan laporan dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Martunis. Dikatakannya, pihak RSUD melakukan pemalsuan tanda tangan dan stempel milik LHKP dalam rangka pengerjaan proyek penyedotan tinja fiktif di rumah sakit itu. Proyek itu sendiri diketahui tidak pernah dikerjakan setelah mobil penyedotan tinja milik LHKP yang diketahui mengalami kerusakan

sejak 2011. Namun, dalam laporan yang dibuat oleh pihak RSUD, proyek yang didanai APBK 2011 dengan nilai puluhan juta rupiah tersebut telah dikerjakan dengan menggunakan mobil penyedotan tinja milik kantor LHKP Aceh Barat Daya. "Sejauh ini, kami masih terus mengumpul sejumlah bukti-bukti dan keterangan saksi. Kita pastikan kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan laporan yang diberikan pihak LHKP," katanya.(ANT)

Mantan Pegawai BNI Life, Otak Pelaku Pencucian Uang Mantan pegawai BNI Life Medan, MRC Br Sinaga (29) warga Jalan Kiwi XVI d/h Jalan Kiwi Raya Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, tersangka dalam dugaan kasus pencucian uang (money laundering) senilai Rp3 miliar perannya diketahui sebagai otak pelaku.

H

al tersebut terungkap setelah penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Polda Sumut melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka. “Tersangka melakukan memindahkan uang nasabah ke nasabah lainnya tanpa dibantu peran orang lain alias sebagai orak pelaku. Termasuk terhadap korbannya yang melapor ke Mabes Polri," kata Wakil Direktur Ditreskrimsus, AKBP Rudi Setiawan di

Mapoldasu, Kamis (11/10). Modus operandi yang digunakan tersangka dengan cara memalsukan pernyataan pengembalian premi nasabah atas nama Ir HM Azmy dari BNI Life, kemudian 9 maret 2011 BNI Life pusat Jakarta melakukan pengembalian dana ke rekening Ir HM Azmy di BNI sebesar Rp489.762.000 tanpa sepengetahuan korban. Kemudian, pada hari yang sama, sekira pukul 14.30 WIB, dana yang masuk ke rekening Ir HM Azmy tersebut ditransfer ke rekening orang lain atas nama Pek Yin Ing alias Ingrid di BNI sebesar Rp485.000.000 juga tanpa sepengetahuan yang bersangkutan dan tanpa persetujuan Ir HM Azmy, padahal slip pemindah bukuan dan surat pernyataan tidak pernah ditandatangani oleh korban. Selanjutnya, pada 10 Maret 2011, dana yang telah dipindahkan ke rekening Pek Yin Ing alias Ingrid di BNI tersebut dipindahkannya lagi kepada Kristian Santana di Bank lain

Kantor Cabang Utama (KCU) Tanjung Duren, Jakarta. "Artinya, uang nasabah yang menyetor kepada tersangka dimasukkan ke dalam rekening nasabah lainnya. Dan hal itu dilakukan tersangka secara terus menerus," ujarnya. Disinggung salah satu karyawan BNI Life cabang Belawan berinisial PL, Rudi mengatakan sudah dimintai keterangannya. "Sudah diperiksa penyidik sebagai saksi minggu lalu. Dari hasil penyidikan dan keterangannya, BNI Life cabang Belawan dijadikan tempat melakukan transaksi transfer saja. PL hanya sebagai saksi saja," ungkap Rudi. Hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus pencucian uang yang dilakukan tersangka terhadap 20 korban, namun Rudi mengatakan dari kejahatan tersangka yang bersangkutan berhasil meraup keuntungan hingga Rp3 miliar. Para nasabah yang menjadi korban tersangka sebanyak 20

orang, diantaranya yakni, HM Azmy, Mastiana Br Siregar, Dewi Rizki, Pek Yin Ing alias Ingrid, Yoan Fransisca Sitanggang, Rika Arien Tamela, Kristop Tampubolon, Heri Landung Murtioso, Irda C Siregar, Kristian Santana, M Yusri Afandi dan Amri. Seperti diberitakan, Maria Rina Chrissanty Sinaga (29) yang ditangkap petugas kepolisian saat sedang main internet dari Warnet MUI di Jalan Bromo Ujung, Kecamatan Binjai Kota, Medan, Rabu (12/9) sekira pukul 15.00 WIB. Setelah menjalani pemeriksaan, tersangka langsung dibantarkan ke RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasim Medan karena mengalami pembengkakan pada gusi giginya. Pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Life ditangkap atas tuduhan melakukan tindak pidana pencucian uang senilai Rp3 miliar. Dari tangan tersangka polisi kemudian menyita, sejumlah dokumendokumen yang diduga sebagai petunjuk untuk penyelidikan lebih lanjut. (HER)

Akibat perbuatan anak durhaka yang belakangan diketahui bernama Jacki Putra (30), korban Hj Jasmani (55) mengalami luka parah di bagian kepala. Wanita paruh baya ini pun langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bandung, Medan. Sementara itu, petugas Kepolisian Sektor Medan Baru yang turun ke lokasi kejadian tampak kesulitan ketika akan menangkap pelaku. Dia terus meronta. Namun tak berapa lama kemudian, pemuda stres ini berhasil dilumpuhkan dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Medan. Menurut keterangan sejumlah warga di TKP, sebelum kejadian korban, Hj Jasmani berkunjung di rumah tetangganya. Ketika korban tengah berbincang-bincang, pelaku datang dan marahmarah kepada para tetangga. ”Ngapai kalian tahantahan ibu aku,” kata salah seorang warga di sana menirukan ucapan pelaku. Para tetangga yang men-

dengar ucapan pelaku tidak mengubrisnya. Dia lalu pulang mengambil martil lalu kembali ke tempat ibunya berkumpul. Di sana terjadi keributan antara pelaku dengan para tetangganya. Korban (ibu pelaku, red) yang melihat pertengkaran itu lalu berusaha melerainya. Tak senang dilerai, pelaku lalu memukulkan martil yang ia pegang ke bagian kepala ibunya.

Karuan saja darah segar mengucur deras dari bagian kepala korban. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan kepada korban. Sementara pelaku tertawa seolah-olah tidak terjadi sesuatu terhadap ibunya. Kepala lingkungan, Satibi (50) yang melihat kejadian itu lalu menghubungi pihak Polsek Medan Baru dan membawa korban ke RSU Bandung, Medan. "Pelaku ini pernah mengalami gangguan kejiwaan. Diduga kuat stres akibat kecanduan narkoba. Kata keluarganya, dia juga pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan sembuh. Tapi sekarang kumat lagi,” kara Satibi. (ZAL)

Jacky, pemuda sres ketika dilumpuhkan polisi dan warga. andalas/rizal

Dinas Pertanian Sumut Dituding Sarang Korupsi Medan-andalas Puluhan mahasiswa mengatas namakan Gerakan Bersama Sumatera Utara, melakukan aksi unjukrasa di kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jalan AH Nasution, Medan, Kamis (11/10). Dalam orasinya mereka meminta Kejatisu mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di Dinas Pertanian Sumut yang hingga saat ini dinilai sengaja diredam dan dikubur. Dalam aksi tersebut, koordinator aksi Kurniawan meneriakan agar mengusut kasus mark-up pada pengadaaan alsinta bantuan terhadap petani untuk mendukung meningkatan produk dan produksi pertanian yaitu hand traktor sebanyak 27 unit. Terdiri dari 25 unit hand traktor dan 2 unit TR multi guna diduga telah terjadi perubahan unit tidak sesuai spesifikasi dan terjadi penukaran alat yang diduga harga lebih murah dari yang ditentukan. Dan juga adanya pengutipan Rp 5-7 juta kepada penerima bantuan yaitu kelompok tani kabupaten/kota. Termasuk dugaan mark-up belanja kendaraan operasional roda empat eselon III TA 2009 dan 2010, terdiri dari mobil kabid kepala UPT.

Pada pengadaan alat atomic absorption spechtphotometer (AAS) TA 2010 senilai Rp 1.894.410.000 yang diduga di mark-up harga dan tidak sesuai spesifikasi tekhnis. "Belum lagi beberapa kasus seperti dugaan korupsi sebesar Rp1 miliar dalam kegiatan renovasi gedung kantor BPTPH I Medan TA 2010, mark up biaya operasional kendaraan roda 2 petugas pengamat hama penyakit (PHP) pada UPT BPTPH TA 2010 senilai Rp248 juta yang diduga terjadi pengelembungan dana operasional tersebut," kata Kurniawan. Beberapa kasus lainnya, yakni korupsi pada kegiatan penerapan SLPHT pada tanaman Hortikultura TA 2010 senilai Rp300 miliar yang

diduga digelembungkan. korupsi pada panjar kegiatan APBN 2011 senilai Rp36 juta yang diduga fiktif. Dan pengadaan benih padi non hibrida sejumlah 70 ribu/ kg TA 2009 dan 2010. Sementara itu menanggapi aksi tersebut, Yosgernald staf Humas Kejatisu, mengaku jika atas laporan dugaan korupsi tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan penyelidikan awal namun hingga saat ini masih belum ditemukan indikasi korupsi. Namun demikian, Yos menjamin aspirasi mereka akan disampaikan ke pimpinan guna ditindaklanjuti. Setelah mendengar keterangan dari pihak Kejatisu, akhirnya massa pun meninggalkan Kejatisu dengan tertib. (FEL)


RAGAM

Jumat 12 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

6

Kios Dibongkar, PKL Pasar Bengkok Pingsan

Anggaran Desa Diharapkan 10 Persen dari APBN

Percut Sei Tuan-andalas Petugas Trantib Percut Sei Tuan, Satpol PP Deli Serdang berhasil membongkar sejumlah kios Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di Pasar Bengkok Jalan Pancing dan Jalan M Yakob Dusun VI, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (11/10).

andalas/lintong

ARAHAN - Kata Ketua DPN Parade Nusantara, H Sudir Santoso SH memberikan pengarahan pada rapat koordinasi Parade Nusantara di Hotel Humanitas Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Kamis (11/10). Simalungun-andalas Undang-undang di NKRI perlu di revisi karena dinilai tidak menyentuh sampai ke desa. Padahal negara tidak akan ada tanpa desa, dan desa tidak ada tanpa masyrakat. Melalui koordinasi Parade Nusantara program kemajuan desa terus diperjuangkan termasuk alokasi 10 persen anggaran desa dari alokasi APBN. “APBN yang di alokasikan ke desa hanya 1,3 persen, bagaimana desa di seluruh NKRI berkembang? Jadi saya telah membuat terobosan ke bagian Banggar dan Menteri Keua-

ngan agar anggaran APBN terhadap desa supaya di buat 10 persen dan saya minta kepala desa supaya berdoa agar rencana yang telah diusulkan melalaui pos-pos tertentu dapat di tampung tahun ini,’’ Kata Ketua DPN Parade Nusantara, H Sudir Santoso SH M disela-sela rapat koordinasi Parade Nusantara di Hotel Humanitas Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Kamis (11/10). Ketua DPD Parade Nusantara Simalungun, Didik Irwandi menambahkan dengan keadaan anggaran yang terima di

Belum Dapat KTP Elektronik Dari nomor : +626175039xxx ASS. MT SIANG, KAMI PENDUDUK JLN DURUNG KECAMATAN MEDAN TEMBUNG SAMPAI SEKARANG BELUM MENDAPATKAN KTP ELEKTRONIK TLNG KAMI BPK WALI KOTA.

Jalan Minta Diaspal Dari nomor : +6282168462xxx Yang terhomat Pak Walikota dan Pak Gubernur Tolong di perhatikan JALAN LETKOL MARTINUS L Kec Medan Perjuangan/2023 agar segera di aspal, karna jalan kami belum pernah diaspal sedangkan Jalan Bedagai Saikera Bintang Sumba Sairam sudah diaspal. Tingal JALAN LETKOL MATINUS L yang belum d aspal.Saya minta tolok agar d perhatikan, saya yang bernama DENNY RAJA BASTANTA MUNTHE (DENNY SI ANAK SOP PRAI) tolonk ea pak Terimakasi.

Orang Miskin Tak Dapat raskin Dari nomor : +6281263407xxx Desa Sei Sikambing C-II Kecamatan Medan Helvetia lingkungan 14, pak lurah pak camat pak kepling bantun kami tk becak dan org miskin jgn org kaya dan yg punya rmh sewa yg dpt beras raskim dan kenapa pak org2 miskin dan tk becak tdk mendapatkan beras raskin.

Usaha Pengolahan Kayu Tak Ada Izin? Dari nomor : +6281333306xxx Bapak walikota, tolong ditertibkan warga di Jln Karya April Medan Johor, ada yang membuka usaha pengelolaan kayu dengan mesin pemotong kayu yang sangat ribut dan tidak ada izin gangguannya. Janganlah karena karena kami warga kecil yang ngontrak harus diancam karena mempertanyakan izin usaha dan izin gangguan. Pihak pemilik usaha tersebut yang juga

seluruh desa di NKRI saat ini, tidak akan dapat membuat perubahan di desa masingmasing. Rapat koordinasi Parade Nusantara juga dihadiri beberapa perwakilan se- Sumut yang terdiri 13 kabupaten dan beberapa kepala desa yang tersebar di kabupaten. Dikesempatan itu, Didik Irwandi untuk mengucapkan selamat datang kepada Ketua DPN H Sudir Santoso SH MH, perwakilan DPD Parade Nusantara lainnya dan sejumlah kepala desa yang hadir. (LN)

arogan karena menutup jalan umum selama berhari-hari untuk kepentingan pribadinya. Selain itu mobil angkutan pasir pribadinya yang keluar masuk melebihi kapasitas tonase yang dapat merusak jalan di Jln/Gg Karya April. Ketika ditegur malah mengancam, kepala lingkungannya tidak berani bertindak tegas atau Pemko Medan juga tidak berani tegas? Orang yang buka usaha dengan keributan yang sangat tanpa izin dibiarkan begitu saja. ingat amanah pak. tindak tegas dong, jangan karena orang lama bermukim di Karya April boleh bersikap arogan dan semena2 terhadap orang baru.

Di Jalan Denai Terus Terjadi Banjir Dari nomor : +6285372233xxx Bapak Walikota, Bapak Camat, Bapak Lurah Denai Mandala 2. Bapak Lingkungan 11.Kel Tegal Sari, Mandala 2. Mhn perhatian di Jalan Denai air parit tinggi meskipun kemarau. Kalau hujan sebentar terus terjadi banjir. Ini mulai terjadi sejak berdirinya bangunan Indomaret & toko roti Majestic. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasi.

Jualan di Bandan Jalan Dari nomor : +628566273xxx BAPAK WALIKOTA YG JUALAN DEPAN PLN YG DIBADAN JALAN DAN BIKIN SUSAH AMBULAN LEWAT DAN DI DEPAN RMH BAPAK KAJATISU BRANI JUALAN, SOK JAGO KARNA DBEKING SATPOL PP DAN WARTAWAN.

Kadishub Tolong Tindak Anggota Bapak Dari nomor : +6281361310xxx Kepada Bapak Kadishub yg terhormat apa mmg kalau speksi becak mati 2 minggu aja ditangkap anggota bapak hrs byr Rp50 rb..? Tlonglah diperhatikan dan tertindak anggota bapak saat merajia apalagi di Jalan Thamrin dpn Perguruan Sutomo.

Penertiban PKL yang memasuki hari kedua tersebut berlangsung ricuh dan terlibat aksi saling dorong, yang mengakibat seorang pedagang wanita terjatuh dan pingsan. Pingsannya seorang pedagang itu diduga akibat kuatnya aksi dorong yang dilakukan oknum petugas melakukan penertiban. “Kami tidak terima kios pedagang ini dibongkar, para pedagang sudah lama mengais rezeki disini. Kami tidak mengganggu arus lalulintas di Jalan Pancing, kalau Jalan M Yakob inikan udah lama tidak dilalui kendaraan mobil lagi. Kemana lagi para pedagang untuk berjualan menghidupi keluarganya,’’ Teriak Wasis, Ketua Pedagang Tradisional Pasar Bengkok disebut-sebut pengelola Pasar Bengkok yang memperjuangkan aspirasi sejumlah PKL. Petugas Trantib Percut Sei Tuan, Satpol PP Deli Serdang saat melakukan penertiban PKL mendapatkan pengawalan dari petugas Kepolisian beserta Koramil 13 PST. Bahkan Kapolsek Percut AKP.Erinal didampingi Kanit Intel AKP.Samosir, Kanit Lantas AKP Maju Harahap dan AKP Bazoka langsung mematau penertiban tersebut. Meskipun mendapat perlawanan dari PKL yang didominasi kalangan ibuibu, namun puluhan petugas Trantib Percut yang dipimpin Kasi Trantib H.M.Irsyam SH beserta Pemerintahan Desa Medan Estate berhasil membongkar paksa sejumlah kios pedagang

andalas/rizky

PINGSAN - Seorang wanita pedagang kaki lima jatuh pingsan saat dilakukan penertiban di lokasi Pasar Bengkok, Kamis (11/10). dengan beko yang selama ini berjualan di badan jalan tersebut. “Penertiban ini harus kita laksanakan, mengingat padatnya arus lalulintas diruas Jalan HM Yamin menuju Tembung, Jalan M.Yakob ini bisa menjadi jalan alternatif sebagai penyangga kepadatan dijalan protokol itu. Kita juga akan membangun drainase dipinggiran jalan sebagai saluran pembuangan agar tidak lagi terjadi banjir,’’ kata Irsyam didampingi Kades Medan Estate Faisal Arifin SH kepada wartawan. Bahkan menurut Irsyam, jika pengaspalan dan penataan jalan itu nanti-

nya telah selesai, tidak tertutup mungkin para pedagang bisa berjualan kembali disisi pinggiran luar parit asal para PKL benar-benar bisa ditata dengan baik dan rapi. ‘’Ini tentu akan menjadi lebih nyaman dan sama sama menguntungkan antara pedagang dan pengguna jalan. Semua inikan untuk kepentingan masyarakat juga,” kata Irsyam. Irsyam menambahkan penertiban direncanakan secara bertahap selama sepekan hingga kondisi Jalan M Yakob terbebas dari lapak pedagang dan bisa dipergunakan kembali untuk jalan umum. (FT/ACO)

Tembok Pagar TPA Rubuh di Dusun Sei Basah Tanjung Morawa-andalas Pagar tembok Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Dusun Sei Basah, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang rubuh. Padahal proyek pengerjaan pagar tembok tersebut baru saja selesai. Pantauan wartawan andalas di lokasi, Kamis (11/10), tembok pagar TPA yang merupakan proyek Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deli Serdang itu rubuh dengan kondisi rata dengan tanah hingga puluhan meter lebih. Padahal proyek tersebut menelan biaya yang diperkirakaan mencapai ratusan juta Diketahui, untuk membangun pagar tembok TPA itu menelan biaya yang besarnya diduga ratusan juta rupiah. Oknum pelaksana proyek dan pengawas dari instansi terkait terkesan diduga kurang serius mengerjakan dan mengawasinya. Bahkan pernah dila-

RUBUH Tembok pagar Tempat Pembuangan Akhir yang baru dibangun rubuh karena diduga konstruksi tidak kuat, Kamis (11/10). andalas/dapotraja situmorang

porkan bahwa bangunan tembok itu diduga mempergunakan besi bekas. Sebelumnya, Oknum Pimpro dalam proyek, A dan oknum pengawas, J dari Dinas Cipta karya dan Pertambangan tidak mempermasalahkan pelaksana

proyek yang mempergunakan besi bekas untuk membangun proyek itu. Sebab dalam surat perintah kerja (SPK) tidak ada tertulis larangan tidak boleh mempergunakan barang bekas. (TOM)

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Harus Diutamakan WALI KOTA Pematang Siantar Hulman Sitorus SE menghimbau kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas pembantu dan pos kesehatan kelurahan agar terus mengutamakan pelanyanan kesehatan bagi masyarakat. ‘’Karena Dinas Kesehatan merupakan SKPD yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam pemberian pelayanan kesehatan, terutama di Puskesmas-puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Kelurahan agar lebih proaktif dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat,’’ kata Hulman saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Sutomo Pematang Siantar, Senin ( 8/10). Apel pagi di Dinas Kesehatn dihadiri, Asisten III Leonardo Simanjuntak, Kepala BLH Jekson Gultom, Kadis Kebersihan Ir Kadimen, Kadis Kesehatan Dr Ronald Saragih, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, dan para pegawai di Dinas serta seluruh pegawai Puskesmas se-Kota Pematang Siantar. Dikesempatan itu, Hulman mengatakan Pemerintah Kota Pematang Siantar sedang menggalakan program kebersihan dan penghijauan Kota, dalam upaya mengembalikan Kota Pematang Siantar sebagai Kota Adipura. ‘’S aya berharap kepada seluruh tenaga kesehatan serta Staf di Dinas Kesehata harus mampu menjadi pioner dan teladan di lingkungannya masing-masing dalam upaya menjaga

andalas/lintong

SALAMI - Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE, menyalami staf Dinas Kesehatan usai apel pagi di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Sutomo Pematang Siantar, Senin ( 8/10). kebersihan dan keindahan lingkungannya,’’ katanya seraya mengajak Dinkes untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat, betapa pentingnya arti kebersihan dalam meningkatkan kualitas kesehata dan tetap untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Program kebersihan dan penghijauan yang sedang digalakan, lanjut Hulman, bukan semata-mata mengejar peSnghargaan Piala Adipura, namun peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan generasi ke depan. ‘’Perlu diketahui bahwa penghargaan piala Adipura itu memang penting untuk menunjukan kota ini bersih dan hijau. Berulang kali saya katakana kebersihan lingkungan adalah menjadi tanggung

jawab bersama,’’ujarnya. Sementara itu Kadis Kesehatan Dr.Ronald Saragih, melalui Kabag Humas Drs.Daniel Siregar menyampaikan, bahwa pelaksanaan apel pagi dan sore di masing-masing SKPD merupakan cermin disiplin yang harus dipatuhi oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam rangka peningkatan kebersihan lingkungan serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat. ‘’Ini sesuai dengan visi Dinas Kesehatan yaitu pelayanan kesehatan Mantap, Masyarakat Kota Pematang iantar Sehat. Sesuai yang motto yakni kebersihan adalah lambang kesehatan,’’ katanya. (LN)


IKLAN

Jumat 12 Oktober 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Jumat

OLAHRAGA

12 Oktober 2012

ARGENTINA

vs

harian andalas | Hal.

8

URUGUAY

IRLANDIA

vs

JERMAN

Bukan Lawan Mudah

ADRENALIN Javier Mascherano, mungkin, berada di level tinggi dalam sepekan ini. Setelah merasakan tensi tinggi dalam el clasico Minggu lalu (7/ 10), gelandang bertahan Barcelona dan timnas Argentina itu bakal menjalani laga dengan level yang tak kalah tinggi dan juga bertajuk klasik, Sabtu (13/10) pagi WIB. Mungkin Saja Uruguay juga begitu, adrenaline tinggi juga akan terasa di kubu "biru langit" itu. Argentina ditantang Uruguay di Estadio Malvinas Argentinas, Mendoza. ”Pertandingan dua tim (Argentina versus Uruguay) tersebut selalu berlangsung dalam atmosfer panas. Itu juga sebuah pertandingan yang klasik dan sebuah laga yang sulit,” kata Mascherano. Bentrok dua tim tersebut tidak hanya bakal menambah catatan sebagai laga internasional yang paling sering digelar di dunia. Yakni, memasuki edisi ke179 (yang diakui FIFA) sejak pertemuan pertama 110 tahun lalu. Pertemuan tersebut juga merupakan laga krusial bagi Argentina dalam persaingan di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol. Tim Tango –sebutan Argentina– kini memuncaki klasemen sementara dengan 14 angka dari tujuh laga. Jika mengalahkan Uruguay, Argentina bakal memper besar peluang lolos ke putaran final Piala Dunia di Brasil karena terpaut enam angka dengan peringkat keenam Venezuela yang sudah memainkan delapan laga. Sebagai catatan, peringkat keenam zona Conmebol adalah urutan teratas yang tidak lolos ke

RUSIA

Brasil. Empat tim yang finis teratas bakal lolos otomatis, sedangkan peringkat kelima akan menjalani playoff kontra peringkat kelima zona Asia. Seiring dengan absennya Brasil yang selama ini menjadi pesaing utama Argentina di kualifikasi, Uruguay naik pangkat sebagai pengganti. Uruguay memang masih tertahan di peringkat keempat klasemen zona Conmebol. Tapi, Charruas – sebutan Uruguay– hanya tertinggal dua angka dari Argentina. Bersama Argentina, Uruguay sekaligus menjadi tim yang paling sedikit kalah (sekali). ”Kemenangan atas Uruguay juga akan memberikan modal kepercayaan diri bagi kami untuk menghadapi laga berikutnya di Cile (16/10, Red),” kata Mascherano. Tapi, dia paham Argentina tidak akan mudah meredam Uruguay sekalipun bermain home sumber artikel prediksi argentina vs uruguay ini

REPUBLIK Irlandia bukan lawan yang mudah bagi Jerman. Namun, Der Panzer berambisi mengalahkan Republik Irlandia untuk menjaga rekor sempurna selama Kualifikasi Grup C Zona Eropa Piala Dunia 2014, kedua tim ini akan saling menjajal, Sabtu (13/10) dini hari WIB nanti di Aviva Stadium, Dublin. Armada Joachim Loew itu dianggap spesialis kualifikasi turnamen internasional lantaran selalu meraih hasil maksimal. Kualifikasi Piala Eropa 2012 misalnya, ketika itu mereka menyapu bersih 10 laga yang dilalui yang berbuah tiket otomatis menuju Polandia-Ukraina. Hegemoni itu berlanjut hingga sekarang. Jerman terus meraih poin penuh selama Kualifikasi Grup C dengan melumat Kepulauan Faroe (3-0) dan Austria (2-1). Alhasil, Bastian Schweinsteiger dan para koleganya itu tetap kukuh sebagai pemuncak klasemen sementara. Rekor itulah yang ingin dijaga saat meladeni armada asuhan Giovanni Trapattoni. Poin penuh jadi harga mati demi memuaskan pendukung Jerman. Fans menaruh ekspektasi tinggi setelah sukses Jerman ketika Kualifikasi Piala Eropa 2012. Mereka ingin melihat hal serupa pada kompetisi kali ini. Di samping itu, kemenangan turut menjadi poin penting untuk melawan Swedia. Beban Jerman akan lebih ringan jika sukses mengalahkan Republik Irlandia. Bila pulang dengan poin penuh, tim tamu tinggal fokus menghadapi Swedia. Peluang Jerman sangatlah terbuka. Selain dihuni pemain-pemain yang lebih mumuni, kekuatan tuan rumah menurun karena tidak bisa memainkan dua bek Richard

dari bolagoalnet. Di kualifikasi sebelumnya Argentina kehilangan angka di kandang sendiri saat ditahan seri 1-1 oleh Bolivia pada 11 November tahun lalu. ”Uruguay dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya mampu meraih hasil bagus dengan lolos ke semifinal Piala Dunia (2010) dan memenangi Copa America (2011). Tapi, mereka juga memiliki performa yang bagus,” terang Mascherano. Kondisi itu berbeda dengan Argentina. Pelatih Alejandro Sabella masih saja menuai kritik karena penampilan turun naik Lionel Messi cs. Di awal kualifikasi, misalnya, Argentina mencatat start mengesankan dengan melibas Cile 4-1 (7/9). Tapi empat hari berselang, tim Tango keok 0-1 di kandang Venezuela. Padahal, skuad yang diturunkan sama.(NET)

ARGENTINA Head-To-Head Argentina vs 17 Jul 2011 Argentina 14 Okt 2009 Uruguay 12 Okt 2008 Argentina

Uruguay: 1-1 Uruguay 0-1 Argentina 2-1 Uruguay

PCA PPD PPD

Lima Pertandingan Terakhir Argentina: 20 Sep 2012 Brasil 2-1 Argentina 12 Sep 2012 Peru 1-1 Argentina 08 Sep 2012 Argentina 3-1 Paraguay 16 Agu 2012 Jerman 1-3 Argentina 10 Jun 2012 Argentina 4-3 Brasil

PUC PPD PPD PUC PUC

Lima Pertandingan Terakhir Uruguay: 12 Sep 2012 Uruguay 1-1 Ekuador 08 Sep 2012 Kolombia 4-0 Uruguay 16 Agu 2012 Prancis 0-0 Uruguay 11 Jun 2012 Uruguay 4-2 Peru 03 Jun 2012 Uruguay 1-1 Venezuela

PPD PPD PUC PPD PPD

Romero, Campagnaro, Fernandez, Garay, Rojo, Mascherano, Gago, Di Maria, Messi, Lavezi, Higuain

URUGUAY Muslera, Pereira, Godín, Lugano, Maximiliano, Pérez, Arevalo, Ramírez, Forlan Corazo, Cavani, Luis Suárez.

TIMOTHY BRADLEY

vs

Pacquiao Pengecut!

PORTUGAL

Ronaldo Tetap Bela Negara BINTANG Real Madrid yang juga kapten tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo dipastikan tetap memperkuat negaranya pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Rusia dan Irlandia Utara, Sabtu (13/10) dinihari WIB Cedera punggung ringan yang sempat dikabarkan menghantui Ronaldo ditepis tim medis Los Blancosmaupun Seleccao das Quinas. Punggung CR7 mengalami benturan keras di tanah karena terjatuh setelah melakukan tendangan salto pada partai klasik melawan Barcelona di Camp Nou, Minggu (7/10) lalu. Kekhawatiran sejumlah pihak,khususnya masyarakat

Dunne dan Sean St Ledger. Kabarnya, gelandang Glenn Whelan, bomber Kevin Doyle serta winger James McClean juga masih harus beristirahat pasca cidera. Namun, Trapattoni mengklaim sudah melakukan antisipasi. Trapatoni berencana akan memindahkan mantan bek Manchester United John O’Shea lebih ke tengah, dia bakal ditemani Darren O’Dea. Sementara untuk lini tengah, Trapatoni dikabarkan akan menempatkan tiga gelandang. Salah satu dari tiga gelandang itu akan ditugasi untuk fokus menutup ruang gerak Mesut Oezil. Playmaker Real Madrid itu jadi sasaran lantaran merupakan otak permainan Jerman. Dalam rencana juga, Republik Irlandia memutuskan memakai formasi menyerang karena ingin memanfaatkan krisis yang melanda Jerman. Bukan hanya tuan rumah, Jerman kabarnya juga tidak bisa menurunkan sejumlah pemain pilarnya macam bek Mats Hummels, gelandang Lars Bender dan Ilkay Guendogan. Sementara kapten Philipp Lahm masih menjalani sanksi. Namun, Joachim Loew menegaskan skuad muda Jerman telah siap. Anak asuhnya telah siap dan lapar kemenangan. Loew juga menambahkan bahwa kualifikasi kali ini tidak akan semudah kualifikasi Piala Eropa 2012 lalu. Rep Irlandia bisa menjadi batu sandungan bagi langkah mereka untuk lolos dari grup. Terakhir kunjungan Jerman ke Dublin terjadi pada 2007, di ajang kualifikasi Piala Eropa, di mana kedua tim berbagi hasil imbang 0-0. Jerman juga hanya menang sekali dalam lima pertemuan dengan Irlandia.(YON-NET)

Portugal,atas cedera sang bintang langsung mendapat bantahan otoritas yang berwenang.Kendati masih terasa nyeri,menurut tim medis Madrid punggung Ronaldo tidak akan membahayakan penampilannya. “Ronaldo akan bergabung dengan skuad Portugal. Penyerang Madrid yang mengalami nyeri di bahu kirinya akibat terkilir saat pertandingan melawan Barcelona itu telah diperiksa tim dokter. Hasilnya,cedera itu tidak serius dan tidak perlu menjalani tes lanjutan di rumah sakit,” tulis pernyataan resmi Los Blancos,di situs resminya. Pemain berusia 27

tahun itu pun langsung menghubungi manajemen timnas Portugal bahwa dia akan segera bergabung. Kepastian kabar Ronaldo ini otomatis disambut gembira Seleccao das Quinas. Pasalnya, tanpa sang kapten,daya serang tim akan semakin berkurang. Apalagi,tim yang akan dihadapi adalah Rusia. Kendati dipastikan baik-baik saja, manajemen Madrid juga memberikan imbauan kepada Portugal untuk tidak memforsir kinerja pemainnya.(NET)

Luis Suarez

TIMOTHY Bradley masih melancarkan serangan verbalnya untuk memancing Manny Pacquiao naik ring. Sejak menang dari Pacquiao lewat Split Decision Juni silam, Bradley merasa perlu adanya rematch demi menegaskan kemenangannya. Kekalahan Pacman – julukan Pacquiao, beserta sabuk WBO kelas Welternya dari Bradley, masih diragukan publik. Bradley pun resah dengan kemenangannya karena seperti tak dianggap menang sungguhan. Hari demi hari, pekan demi pekan, Bradley ‘ngotot’ mengajak Pacquiao bertarung lagi. Tapi hingga kini, kubu Pacquiao belum merespons positif dan bahkan memilih lawan lain, Juan Manuel Márquez. Sontak Bradley kesal dan menyebut petinju Filipina itu pengecut karena dianggap

memilih lawan yang lebih mudah. “Jika Manny ingin pertarungan ulang, ayo kita lakukan. Selama ini situasinya sudah seperti sirkus. Saya sudah lama menunggu dan ingin kembali melawannya, tapi dia belum memutuskannya,” ketus Bradley, Kamis (11/10). “Dia sepertinya tak ingin melawan saya lagi. Marquez lawan yang terlalu mudah. Dia tahu bahwa bertarung dengan saya dalam kondisi fit, akan menjadikannya serasa di neraka,” lanjut petinju berjuluk The Desert Storm itu. Bradley sendiri akhirnya naik ring lagi, tapi bukan kontra Pacman, melainkan Lamont Peterson, 15 Desember mendatang. Bradley yang masih memulihkan diri dari cedera kakinya, masih mengidamkan rematch kontra Pacquiao.(NET)

Inggris vs San Marino

Jangan Anggap Remeh SEJAK Liga Primer digelar menggantikan Liga Inggris Divisi I,tidak banyak tim peserta yang menggunakan kiper pribumi. David Seaman,Paul Robinson,David James, serta Roy Carroll adalah contoh sedikitnya talenta Inggris yang diberi kepercayaan berada di bawah mistar gawang.Khusus dua musim terakhir, posisi itu kini menjadi milik Joe Hart. Palang pintu kelahiran Shrewsbury, 19 April 1987,itu saat ini tidak tergantikan di timnas Inggris ataupun Manchester City (Man City). Penampilan yang lugas, berkelas, dan konsisten membuat Hart

selalu mendapatkan kepercayaan Roberto Mancini atau Roy Hodgson. Dia adalah kiper nomor satu di Etihad Stadium.Dia juga menjadi penjaga gawang utama di skuad The Three Lionspada Piala Eropa 2012 ataupun Kualifikasi Piala Dunia 2014. ”Jujur,saya ingin

bermain setiap saat. Saya ingin menjadi kiper yang dipercaya mengenakan nomor punggung 1 di klub ataupun timnas.Saya sangat siap menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih.Namun,semuanya saya serahkan kepada pelatih.Dia memiliki hal untuk memilih saya

atau kiper lain.Yang pasti, saya selalu siap saat dibutuhkan.Saya akan selalu tampil total,”kata Hart kepada Mirror. Sejauh ini,banyak pujian dialamatkan untuk mantan palang pintu Shrewsbury Town itu.Hart dinilai sebagai kiper yang mampu membuat para bek bermain tenang dan percaya diri. Terbukti,musim lalu,The Citizensmampu menjadi yang terbaik di daratan Inggris. Selain itu,pada 2010/2011 dan 2011/2012, Hart dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di Liga Primer.Kiper pemilik nomor punggung 1 itu berhak atas sarung tangan emas. ”Tidak diragukan,Joe (Hart) sering menyelamatkan kami dari kemasukan gol.Dia selalu tampil total.Aksi-aksinya di lapangan membuat para penyerang lawan kesulitan menjebol jala kami. Hingga hari ini,saya melihat dia sebagai kiper terbaik di

Inggris.Saya akan terus memberi kepercayaan jika mampu mempertahankan performa,”ujar Mancini,dilansir goal.com. Selain Hart,Man City masih memiliki dua kiper lain,yaitu Richard Wright dan Costel Pantilimon.Hanya,keduanya lebih sering duduk di bangku cadangan karena Hart bermain sangat bagus dalam dua musim terakhir.Kesempatan baru akan didapatkan Wright dan Pantilimon saat Hart mengalami cedera atau menjalani hukuman akumulasi kartu. Saat itulah Hart baru istirahat. ”Saya belajar banyak dari Kasper Schmeichel (putra Peter Schmeichel). Saat itu,dia menjadi kiper Man City dan saya baru datang dari Shrewsbury. Menurut saya,Schmeichel adalah kiper yang hebat.Dia memiliki kemampuan luar biasa.Kiper-kiper muda masa kini harus mencontoh cara terbangnya,” pungkas Hart.(NET)


Jumat

OLAHRAGA

12 Oktober 2012

La Nyalla Larang Tim ISL Ikut Pahlawan Cup Surabaya-andalas Persaingan, atau lebih tepatnya perseteruan, antara dua kompetisi di Indonesia tampaknya sulit untuk padam. Kompetisi Indonesia Super League (ISL) masih menutup pintu rapat-rapat untuk kontestan Indonesian Premier League (IPL). Sebelumnya pihak ISL mengganjal keinginan Arema IPL untuk menyeberang ke ISL. Pihak ISL mengklaim Arema IPL adalah hasil kloning yang tidak pantas berlaga di ISL. Terbaru, pihak ISL mempertegas batasan antara klub ISL dan IPL. Ketua PSSI hasil KLB Ancol La Nyalla Mattalitti melarang tim ISL mengikuti turnamen Pahlawan Cup yang digelar Persebaya Surabaya. Event tersebut merupakan agenda pra musim bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November mendatang. Sejumlah klub bergengsi diundang dalam turnamen tersebut, termasuk klub yang berlaga di ISL. Namun belum juga mengirimkan undangan turnamen, La Nyalla sudah memberikan peringatan agar klub ISL tidak terlibat dalam turnamen tersebut. “Ibaratnya haram bagi ISL untuk mengikuti turnamen yang digelar IPL. Saya rasa klub-klub ISL sudah tahu aturannya walau tidak ada larangan secara resmi. Klubklub juga paham turnamen mana yang selayaknya diikuti atau tidak,” cetus La Nyalla, Kamis (11/10). Ungkapan La Nyalla bisa diartikan ISL masih menjaga jarak dengan IPL dalam segala aspek, kendati sudah ada sejumlah kesepakatan Joint Committee di Kuala Lumpur. Belum ada tanda-tanda ISL dan IPL benar-benar bakal lebur. La Nyalla juga menguak bagai-

mana IPL sebelumnya menganggap klub ISL tidak resmi, hingga adanya perpecahan sejumlah klub. “Semua sudah tahu bagaimana kondisinya. Kami mempunyai alasan jelas untuk tidak masuk dalam ranah IPL,” cetusnya. Persebaya Surabaya yang serius menggelar hajatan Pahlawan Cup, menyesalkan pelarangan klub ISL mengikuti turnamen pra musim itu. Padahal klub kebanggaan Bonek ingin turnamen ini menjadi ajang pemersatu klub tanpa memandang kompetisi mana yang diikuti. “Sebenarnya kami sama sekali tidak berpikir klub yang kami undang nanti bertanding di kompetisi mana. Persebaya ingin tidak ada friksi antara klub di Indonesia. Sayang sekali kalau ada larangan mengikuti turnamen hanya karena persoalan kompetisi,” tutur Media Officer Persebaya Ram Surachman. Sesuai tujuan semula, turnamen selain untuk pemanasan sebelum musim kompetisi bergulir, juga menjadi ajang rekonsiliasi klub ISL-IPL. Berdasar rancangan pihak Persebaya, peserta adalah klubklub besar di IPL dan ISL, serta satu atau dua klub dari luar negeri. Salah satu klub ISL yang rencananya diundang adalah Persib Bandung. Alasannya, hampir sama dengan Persebaya, klub berjuluk Maung Bandung itu mempunyai sejarah panjang dalam perjalanan sepakbola Indonesia. Walau begitu undangan rencananya tetap dilayangkan. “Kami melihat dulu bagaimana perkembangan selanjutnya. Pastinya Persebaya belum ada rencana mengubah rancangan peserta turnamen karena tujuan di balik event ini sangat baik,” tandasnya.(NET)

Sudah 160 Pemain Ikut Seleksi PSMS Medan-andalas PSMS merupakan tim kebanggaan Kota Medan ternyata masih diminati oleh para pemain sepakbola yang ada di Sumut untuk bergabung. Apalagi, adanya penggantian manajemen membuat para pemain berminat untuk pesepakbola dibawah asuhan Suimin Diharja, Suharto dan Colli Misrun. Sungguh diluar dugaan, sejak dibukanya seleksi pemain yang mulai digelar Senin (8/10) ternyata mendapat sambutan yang positif bagi para pemain. Setiap hari pemain amatir dan non amatir berdatangan untuk mendaftarkan diri untuk menjadi terbaik dalam seleksi yang selektif. Wajah-wajah lama yang biasa menjadi skuad PSMS tampak terlihat untuk ikut seleksi antara lain, Try Yudha Handoko, Mahadi Rais, Wiganda, Sementara itu, penjaga gawang Herman Batak juga ikut seleksi bersama Andi Setiawan untuk menjadi penjaga gawang utama. Terpilihnya Indra Sakti Harahap menjadi Ketua Umum PSMS membawa angin segar untuk memajukan PSMS. Hal ini terbuktinya dengan antusias pemain yang ikut seleksi. Hal ini sangat jauh berbeda pada musim sebelumnya. Banyak pemain yang enggan untuk ikut seleksi. Tim pelatih PSMS masih terus memantau calon pemain yang akan mengisi skuad PSMS 2012/2013. Simulasi pertandingan atau game masih menjadi menu seleksi yang harus dilahap para peserta seleksi

yang kini mencapai total 160 pemain dari pemain liga dan amatir. Pelatih PSMS, Suimin Diharja yang memantau seleksi selama tiga hari belakangan memuji performa para pemain amatir. "Iya sangat ngotot mereka main. Ini akan membuat seleksi sangat kompetitif," ujarnya. Suimin yang dikenal kerap melahirkan pemain bintang pun meyakini para pemain amatir yang terpilih dan dianggap terbaik ini bisa mewarisi kehebatan para pendahulunya. "Mereka-mereka inilah calon pemain besar PSMS nanti. Semua berawal dari sini. Sama seperti pemain-pemain yang ada sekarang," kata pelatih yang akrab dengan topi pet ini, kemarin Untuk menetapkan pemain yang layak mengisi tempat di skuad PSMS, tim pelatih menetapkan kriteria yang harus dipenuhi pemain. Suimin membaginya dalam tiga kategori. Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah tinggi badan, berat badan ideal, kemampuan teknik, taktik dan fisik. Untuk kategori A, para pemain nyaris punya fisik dan skill yang nyaris sempurna. “Untuk tinggi badan minimal 175, dengan berat ideal dan kemampuan teknik, taktik yang bagus. Nah kalau para pemain tersebut bisa memenuhi kategori ini sangat baik. Artinya ini sangat disarankan,” katanya. Untuk kategori selanjutnya, tinggi dan berat badan ideal tetap memegang peranan penting. Artinya untuk skill teknik bisa ditawar.(YON)

harian andalas | Hal.

9

Panitia pelaksana Musyawarah Daerah Pengprov Taekwondo (TI) Sumut dari kiri ke kanan, Nico Demus Sitanggang, H Rizki Karo Sekali (ketua panitia), Irfan Suryadi dan Hariyani, foto bersama usai memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (11/10).

Jelang Musda Pengprov TI Sumut

11 Pengcab Usung Kembali Meherban Shah Jadi Ketua Pengprov TI Sumut Medan-andalas Kepengurus Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut telah habis masa kepengurusannya, oleh sebab itu TI Sumut menggelar Musyawarah Provinsi untuk memilih ketua yang akan dilangsungkan, Minggu (14/10) di Hotel Grand Sakura Medan. Ketua Panitia Pelaksanaan Musyawarah Daerah Pengprov TI Sumut, Ir H Rizki Karo Sekali bersama panitia lainnya seperti Suta Dani Sitorus, Hariyani, Irfan Suryadi dan Nico Demus Sitanggang, Kamis (11/10) menuturkan, yang masuk pernyataannya dan menyatakan sikap untuk ikut dalam musda nanti sebanyak 11 pengcab dari 14 pengcab yang ada se-Sumatera Utara. Lebih lanjut Rizki menyebutkan, musda tersebut juga akan dihadiri langsung Ketua Umum PB TI Mayjen

TNI Marciano Norman dan beberapa pengurus teras lainnya. Rizki mengharapkan, bagi peserta musda yang dihadiri oleh seluruh pengcab itu hendaknya mematuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia, seperti peserta yang ikut dalam musda itu harus dihadiri oleh ketua dan sekretaris pengcab, bila ketua ataupun seketaris berhalangan hadir, bisa digantikan oleh pengurus lainnya, asalkan dilampirkan secara tertulis surat mandat yang dibubuhi materai dan ditandatangani ketua dan sekretaris pengcab. Dalam musda itu juga nantinya Rizki mnjelaskan kembali, peserta yang berhak ikut dalam musda itu yakni ni dari pengcab TI yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pengprov TI Sumut dan dilampirkan surat rekomendasi dari KONI setempat. "Kita ini musda ini berjalan

dengan sesuai rencana, dan tetap berjalan dengan peraturan sesuai dengan AD/ART TI yang telah ditetapkan," sebut Rizki. Sementara itu, Irfan Suryadi menyatakan, menurut aspirasi yang berkembang dari seluruh pengcab, mereka sangat menginginkan Meherban Shah untuk kembali memimpin Pengprov TI Sumut dalam priodenisasi 2012 hingga 2016 mendatang. Seperti yang disampaikan salah satu pengcab dari 11 pengcab TI yang mendukung Meherban Shah untuk kembali memimpin Pengprov TI Sumut yakni dari Pengcab Serdang Bedagai yang menyatakan, pihaknya telah menegaskan dan menyatukan tekad atau suara untuk mendukung sepenuhnya Meherban Shah kembali memimpi Pengprov TI Sumut, karena dinilai sejak kepemimpinannya olahraga bela

diri taekwondo telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik. " Kami tetap mendukung dan memilih Meherban Shah untuk kembali memimpin TI Sumut," ujarnya. Pernya-taan yang sama juga dilontarkan pengcab TI lainnya seperti pengcab TI Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Labuhan Batu Selatan, Pematang Siantar, Dairi, Pak-pak Bharat dan Tanah Karo. Irfan kembali menegaskan, pada intinya 11 pengcab dari 14 pengcab TI yang ada di Sumut telah menyatukan suara untuk mendukung Meherban Shah kembali memimpin Pengprov TI Sumut. " Jadi dalam musyawarah TI Sumut itu nantinyatelah memenuhi dan melebihidari qorum jumlah peserta. Dan keseluruhannya telah sepakat memilih Meherban Shah memimpin Pengprov TI ke depan," ungkapnya.(YON)

Timnas Senior dan U-23 Turun di Batik Cup

2785 Atlet Rebut 583 Medali Emas di Porkot Medan IV 2012 Medan-andalas Sebanyak 2.785 atlet dari 21 Kecamatan akan bersaing pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2012 yang berlangsung, 13-20 Oktober mendatang. Mereka akan memperebutkan 583 medali emas dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan. Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis didampingi Kadispora Kota Medan Abdul Azis dan Ketua PB Porkot 2012, Syafaruddin Lubis di Medan, Kamis (11/ 10) mengatakan, pihaknya telah siap untuk menggelar Porkot Medan 2012 ini. Pembukaan sendiri akan digelar di Lapangan Mardeka Medan besok, Sabtu (13/10). Pria yang akrab dipanggil "Opunk Ladon" ini mengatakan, sebanyak 2.785 atlet akan bersaing untuk memperebutkan 583 medali emas dari 33 cabang olahraga. "Porkot Medan 2012 ini mempertandingkan 33 cabang olahraga dan lebih banyak dari PON 2012 lalu. Jadi, bisa dikatakan Porkot Medan 2012 ini adalah miniatur menuju PON 2020 mendatang," ungkapnya. Karena itu, acara pembukaan nanti direncanakan digelar meriah dengan menghadirkan artis ibukota, Lina Geboy. Selain itu, lagu baru "Horas Bang Rahudman" juga akan dikumandangkan pada acara ini. "Lagu ini kita persembahkan untuk Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, sebagai penghargaan terhadap kepedu-

andalas/istimewa

Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis bersama Kadispora Medan Abdul Aziz serta Ketua Panitia Porkot Medan IV 2012 Syafaruddin Lubis, memberikan keteragan kepada wartawan seputar pembukaab Porkot yang berlangsung besok, Sabtu (13/10) di Lapangan Merdeka Medan. liannya kepada olahraga," jelasnya. Selain itu, Pemko Medan juga akan memberikan penghargaan kepada 66 atlet Kota Medan yang meraih medali pada PON 2012 lalu. "Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada atlet-atlet yang telah mengharumkan nama Kota Medan. Apalagi, pada PON 2012 lalu, 90 persen yang meraih medali adalah hasil dari Porkot yang rutin kita gelar," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan Abdul Azis mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan atas

penyelenggaraan Porkot Medan 2012 ini, karena merupakan ajang untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Kota Medan di tingkat nasional. "Dispora Medan mewakili Pemko Medan mendukung penuh dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Porkot ini, karena merupakan ajang untuk melahirkan atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Kota Medan di tingkat nasional," ungkapnya. Kadis Budaya dan Pariwisata (Budpar) melalui Kabid Marke-

ting, Drs Agus Sariono mengatakan, pihaknya juga akan mendukung acara pembukaan Porkot Medan 2012 ini, dengan menggelar tarian kolosal sebagai hiburan dan mengundang seluruh pelajar di Kota Medan. "Kita akan menghadirkan sesuatu yang baru dan berharap lebih baik dari tahun sebelumnya," paparnya. Sedangkan, Ketua PB Porkot Medan 2012, Syafaruddin Lubis berharap agar Porkot Medan 2012 ini berjalan sukses dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Kota Medan dengan menyaksikan semua pertandingan. (YON)

Peparnas XIV 2012

Boy Lampaui Rekor Asia Tenggara dengan Mudah Pekanbaru-andalas Anto Boy, atlet andalan Sumatera Utara memecahkan rekor Asia Tenggara kelas 82,5 kilogram putra pada event Peparnas XIV 2012 di Pekanbaru, Riau, dari 181 menjadi 185 kg untuk angkatan terbaik sekaligus meraih medali emas. "Sangat muda bagi saya. Namun prestasi ini tetap menjadi prestasi membanggakan bagi saya," kata Boy usai pengalunyan medali di Hotel Mayang Garden Pekanbaru, Riau, Kamis (11/10). Boy berhasil mengalahkan

Paramlimpian Sumut Antoboy dari cabang olahraga angkat besi (pakai baju hitam) mengukir prstasi yang sangat menggembirakan dengan memecahkan rekor Asia Tenggara dengan angkatan 185 kg, di Peparnas XIV, Pekanbaru Riau. dua lawan beratnya, masingmasing Boby S dari Kalimantan Tengah dan Parinduangan asal Papua serta Baharuddin atlet Kalimantan Timur. Pada pertandingan tersebut, Boby mendapatkan medali perak setelah menaklukan beban 170 kg, sementara Parinduangan mendapatkan perak dengan angkatan terbaik 110 kg. Sementara Baharudin harus

puas tanpa medali setelah angkatan terbaiknya hanya berada pada posisi 80 kg atau dibawah standar pertandingan. "Pertandingan ini terlihat mudah, namun sebenarnya membutuhkan perjuangan keras," kata Boy. Pria berbadan besar dengan otot-otot perkasa ini mengakui target emas merupakan hal yang menjadi tantangan untul

meraihnya. "Kontingen saya menargetkan saya untuk dapat emas. Jadi saya harus bisa," katanya. Hal itu kata dia, diraihnya berkat perjuangan keras sejak jauh hari sebelum pertandingan dimulai. "Hari-hari saya selalu dihabiskan dengan angkat berat dan saya harus bisa mengukir prestasi dibidang ini," katanya.(YON-ANT

Jakarta-andalas Timnas Senior yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2012 akan turun pada turnamen segitiga Batik Cup di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 19-21 Oktober. Selain menghadapi Timnas U-23, anak asuh Nil Maizar juga dijadwal menghadapi pemain dari Liga Selection yang juga menjadi peserta turnamen dalam rangka Hari Batik Sedunia itu. "Turnamen ini tinggal dijalankan saja dan sangat baik untuk mengetahui perkembangan timnas," kata Penanggungjawab Timnas PSSI, Bernhad Limbong di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis (11/10). Menurut dia, turnamen yang rencananya akan menggunakan atribut batik ini telah dijadwalkan sebelumnya. Dengan turnamen ini diharapkan pemain akan lebih siap untuk menghadapi kejuaraan dua tahunan itu. Pada Piala AFF 2012, Timnas Senior tergabung di Grup B bersama tuan rumah Malaysia. Meski akan langsung berhadapan dengan juara bertahan Piala AFF, PSSI menargetkan mampu mencapai hasil yang terbaik. "Pemain timnas yang saat ini menjalani pemusatan latihan adalah yang terbaik. Jadi tidak usah berciut nyali," ucap pria yang juga Ketua Komisi Disiplin PSSI itu. Jendral bintang satu itu menegaskan semua pemain terutama Timnas Senior saat ini telah menjalani pemusatan latihan tahap ketiga di Jakarta. Bahkan Titus Bonai dan kawankawan sebelum turun di Batik Cup akan menjalani uji coba internasional.(ANT) Uji coba internasional terdekat yang akan dijalani oleh anak asuh Nil Maizar itu adalah menghadapi tuan rumah Vietnam, 16 Oktober. "Setelah dari Vietnam pemain akan langsung mempersiapkan diri untuk turnamen Batik Cup," kata Limbong, menegaskan. Sementara itu untuk Timnas U-23 akan dikawal langsung oleh Aji Santoso dan jajaran pelatih lainnya. Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games 2012 ini sebelumnya telah terbentuk dan tinggal menjalani pemusatan latihan saja. Sedangkan untuk Liga Selection pemainnya masih dalam penggodokan.(ANT)


EKONOMI BISNIS

Jumat 12 Oktober 2012

masyarakat penggila sepakbola di Indonesia,” kata Head of Strategic Business Plan Division Telkomsel, Rabu (10/10). Pelanggan dapat berlangganan video cuplikan pertandingan hanya dengan Rp2.000 selama 7 hari. Selama periode berlangganan, pelanggan bisa mengakses seluruh video pertandingan terutama cuplikan terjadinya gol dan aksi penyelamatan gawang. Di samping itu, pelanggan juga dapat\ mengunduh ringtone (Rp2.000 per konten) dan mengaktifkan NSP (Rp3.000 per 7 hari) lagu fans klub dari tim favorit Liga Inggris. Selama periode promo, Telkomsel memberikan GRATIS akses paket data internet bagi pengguna simPATI dan Kartu As untuk mendapatkan info dan konten Liga Inggris melalui aplikasi BPL Mobile Telkomsel versi Android dan iPhone hingga 29 Oktober 2012. (GUS)

andalas/ist

MENGAKSES – Pelanggan Telkomsel sedang mengakses layanan BPL Mobile Telkomsel.

Pasokan Sapi Aman untuk Idul Adha Belawan, andalas Stok pasokan sapi asal Australia dalam tahun 2012 ini yang dipasok empat perusahaan, yaitu PT Lembu Andalas Langkat, PT Eldira Fauna Asahan, PT Agro Giri Perkasa, dan PT Juang Jaya Abdi Alam memasok sebanyak 32000 ekor sapi dari kuota 73165 ekor melalui Pelabuhan Belawan aman sampai Idul Adha 1012. Demikian disampaikan Kasi Pengawasan Balai Karantina Hewan (BKH) Belawan Drh. Anwar Fuadi, Kamis (11/10) di Belawan. Data yang dihimpun di kantor Balai Karantina Hewan (BKH) Belawan PT Lembu Andalas Langkat telah mengimpor sapi sebanyak 11056 ekor dari kuota 20826 sisa kuota 8770, PT Agro Giri Perkasa/PT Juang Abdi Alam sapi sebanyak 14105 ekor dari kuota 39010 sisa kuota 23905, dan PT Eldira Fauna Asahan mengimpor sapi sebanyak 3839 ekor dari kuota 13329. Menurut Anwar Fuadi, semua sisa kuota akan diimpor kembali tahun berikutnya dan sapi-sapi itu dilengkapi dokumen baik dari negara asal seperti Australia maupun dari negara penerima sesuai dengan Surat Persetujuan Pemasukan (SPP) Departemen Pertanian melalui Dirjen Peternakan nomor PT Lembu Andalas Langkat 3924/ Kpts/PD.410/12/ 2009, 1650/Kpts/PD.410/4/2010, PT Eldira Fauna Asahan nomor

98/Kpts/PD410/2/2010, dan PT Agro Giri Perkasa/PTJuang Jaya Abdi Alam nomor 3902/Kpts/ PD410/2/2009, 1654/Kpts/ PD.410/4/2010 yang berisi memperbolehkan sapi -sapi itu masuk ke Indonesia sesuai SPP. Menurut Anwar Fuadi sapisapi itu setelah masuk ke Pelabuhan Belawan masih dalam pengawasan BKH selama 14 hari, untuk dapat menentukan kesehatannya

10

Kemenhut Masih Proses Izin PLTA Asahan III

Telkomsel Hadirkan BPL Mobile Medan-andalas Telkomsel menghadirkan aplikasi BPL Mobile Telkomsel yang berisi layanan info lengkap Barclays Premier League (BPL) Liga Inggris. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat mengakses informasi lengkap seputar klub dan pemain yang bermain di Liga Inggris, ragam berita terkini, serta berlangganan ringtone, dan Nada Sambung Pribadi (NSP) lagu fans klub dari tim favorit Liga Inggris. Menurut Head of Strategic Business Plan Division Telkomsel Marina Kacaribu, “Aplikasi ini merupakan one stop info service untuk mengakses informasi lengkap Liga Inggris kapan pun dan di mana pun pelanggan berada. Sebagai official mobile partner BPL Liga Inggris, Telkomsel akan terus melengkapi ragam layanan konten sepakbola ini sebagai wujud perhatian kami kepada

harian andalas | Hal.

atau apakah dapat dikonsumsi manusia di tempat instalasi. Hasil pemeriksaan medik sementara terhadap sapi-sapi dan kerbau yang masuk tahun 2012 ini asal Australia, belum dapat dinyatakan mengidap penyakit dan semua sehat. Ada sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Canada, Australia dapat izin oleh Pemerintah Indonesia mengekspor hewan ke

Indonesia, karena dinyatakan oleh PBB bahwa negara-negara itu bebas dari penyakit hewan. Dikatakan Anwar Fuadi, sapisapi itu diimport untuk kebutuhan daging di Sumut guna mengantisipasi lonjakan harga yang selama ini bila menjelang hari-hari besar seperti kebutuhan Idul Adha, lebaran dan akhir tahun harga daging melambung naik.(DP) andalas/hs poetra

HARI PANGAN SEDUNIA – Ny Hj Sutyas Gatot Pujonugroho mengunjungi sejumlah stand perlombaan dan pameran hari Krida ke XI tahun 2012 tingkat Provinsi Sumatera Utara di halaman gedung Dinas Ketahanan Pangan, Jalan AH Nasution Medan, Selasa (9/10). Acara bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia.

Medan-andalas Kementerian Kehutanan (Kemenhut) saat ini masih sedang memproses izin pinjam pakai rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III di Desa Batu Mamak, Kecamatan Pintu Pohan, Meranti Utara, Kabupaten Toba Samosir. "Permohonan izin pinjam pakai yang diajukan perusahaan pembangkit listrik itu, masih sedang dibahas dan dipelajari oleh Kementerian Kehutanan," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumut JB Siringo-ringo di Medan, Kamis. Manajemen PLTA Asahan III tersebut, menurut dia, diwajibkan untuk mengurus izin pinjam pakai,

karena di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tersebut adalah berada di kawasan hutan lindung atau hutan register. Oleh karena itu, pihak perusahaan PLTA Asahan III harus tetap mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, yakni terlebih dahulu mengajukan permohonan pinjam pakai pada Kementerian Kehutanan. "Ini harus dilakukan perusahaan PLTA Asahan III, dan tidak bisa diabaikan atau dilanggar," kata Siringo-ringo. Dia mengatakan, di lokasi rencana pembangunan PLTA Asahan III adalah kawasan hutan lindung milik negara dan bukan kepunyaan rakyat. "Setiap kawasan hutang lindung maupun register yang digunakan perusahaan tambang atau pembangkit listrik harus terlebih dahulu memiliki izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan. Hal ini harus dipatuhi, jangan dilanggar," ucap dia. Siringo-ringo menambahkan,

perusahaan tambang emas PT Sorik Emas Mining di Kabupaten Madina juga memiliki izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan, karena mendirikan bangunan diatas kawasan hutan lindung. Ketika ditanya berapa hektare luas hutan lindung, rencana tempat pembagunan PLTA Asahan III tersebut, Siringo-ringo mengatakan, lebih kurang 18 hektare dan berlokasi di Kabupaten Toba Samosir. "Pembangunan PLTA Asahan III di kawasan hutan lindung dan tanpa adanya izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan adalah pelanggaran hukum," katanya. Data yang diperoleh menyebutkan, pembebasan tanah seluas lebih kurang 18 hektare di Kecamatan Meranti Pohan, Kabupaten Toba Samosir, yang dilakukan manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I. Namun ternyata areal yang dibebaskan itu masuk dalam kawasan hutan lindung atau hutan register. (ANT)

Pembangunan Rumah Tipe-21 Butuh Dukungan Medan-andalas Pembangunan rumah tipe di bawah tipe-36 butuh dukungan kuat dari perbankan dan pemerintah, karena menyangkut kepercayaan bank dan lingkungan yang sehat. "Pengembang REI Sumut senang dan siap membangun rumah tipe di bawah 36 seperti tipe 21. Tetapi tentunya harus ada dukungan kuat dari perbankan, pemerintah bahkan perusahaan tempat calon pembeli rumah tipe kecil itu," kata Ketua REI Sumut, Tomi Wistan di Medan, kemarin. Hal tersebut diungkapnya menyangkut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (Apersi), soal penghapusan pasal 22 ayat 3 Undang-Undang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Putusan MK itu berarti tidak ada lagi kewajiban bagi pengembang untuk membangun rumah

minimal tipe 36 meter persegi yang akan berdampak pada masyarakat bisa menikmati subsidi rumah dengan luas di bawah 36 meter persegi. Menurut Tomi, peminat rumah di bawah tipe 36 meter persegi seperti tipe 21 yang sebelumnya dilarang cukup banyak karena harga jualnya juga lebih murah sehingga semakin terjangkau masyarakat. Namun, masalahnya, kata Tomi, bisa terbentur kepercayaan perbankan terhadap calon nasabah kredit kepemilkan rumah (KPR), mengingat harga rumah di kisaran Rp50-Rp68 juta per unit itu pekerja dengan standar gaji Upah Minimum Regional (UMR) harusnya layak melakukan KPR. "Jadi, memang harus dapat dukungan penuh termasuk dari pihak perusahaan tempat pemohon bekerja sebagai penjamin ke bank dan pemerintah yang harusnya bisa membantu pengembang

mendapatkan lahan murah dan termasuk membangun fasilitas infrastruktur," katanya. Peran pemerintah membangun infrastruktur itu dinilai sangat penting agar rumah tipe kecil itu benar-benar bisa menjadi lokasi hunian yang layak. "Bagi pengembang, meski untungnya kecil, kalau banyak peminat kenapa tidak," katanya. Dalam putusan MK yang diketuai oleh Mahfud MD, di Jakarta, awal Oktober disebutkan, keputusan MK soal gugatan pencabutan pasal 22 ayat 3 UU Perumahan dan Kawasan Pemukiman akan berdampak pada masyarakat bisa menikmati subsidi rumah dengan luas di bawah 36 meter persegi. Atas putusan itu, masyarakat berpenghasilan rendah bisa membeli rumah dibawah tipe 36 meter persegi dan mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). (RIL)

Kehadiran PKS Gandapura Tingkatkan Perekonomian Bireuen Bireuen-andalas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Syaukath Sejahtera yang berlokasi di Gandapura Kabupaten Bireuen, merupakan dambaan dan harapan Aceh untuk ke depan dalam peningkatan pemerdayaan ekonomi rakyat, terutama petani sawit se-Aceh dan masyarakat sekitarnya. Owner PT Syaukath Sejahtera Gandapura, Lukman Zamzam melalui humasnya Hanafi Hamzah didampingi KTU Sofyan Efendy, ketika ditemui andalas, Kamis (11/10) di kantornya menyebutkan, PKS Bireuen mampu menampung kelapa sawit hasil dari para petani individual di berbagai daerah maupun sawit dari perkebunan–perkebunan sawit para pengusaha di seluruh Aceh dan luar Aceh. Hanafi Hamzah menambah-

kan, sesuai dengan kepedulian pihaknya terhadap masyarakat dan sesuai harapan mereka, dengan hadirnya perusahaan ini, pihaknya telah banyak menampung tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Baik tenaga skill maupan tenaga buruh bongkar muat dan ratusan ibu rumah tangga, serta para remaja putri telah diperkerjakan untuk mensortir minyak yang yang tersisa di buangan tempurung di perusahaan itu. Selain itu, saat ini pihaknya telah menampung tenaga skill sesuai keahliannya serta ratusan tenaga ibu rumah tangga dan remaja–remaja putrri dari Gampoeng lingkungan lokasi perusahaan. Secara rincian disebutkan, para ibu rumah tangga dan remaja putri yang agresif dan rajin mampu mencapai 80 kilogram minyak sawit dengan harga upah

perkilogram Rp 1.000. Sehingga mereka bisa memperoleh pendapatan penghasilan perhari sebanyak Rp 80.000,00. Walupun penuh kesibukan, dalam mengurusi di kawasan pabrik yang luas arealnya 32 hektar, namun tetap melayani para agen buah segar yang mensuplai sawit berbagai daerah yang di Aceh yakni dari Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Rayek, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamieng tetap terlayani begitu juga dari luar Aceh kawasan perbatasan Aceh dengan Sumatera yaitu sawit dari Kabupaten Langkat. Sementara Tokoh masyarakat Gandapura Iskandar Is SPd yang ditanyai andalas menyangkut kehadiran PKS di Gandapura Bireuen menyebutkan, sangat bermanfaat terutama telah terse-

dianya lapangan kerja bagi remaja Gampoeng seperti remaja di Gampong Cot Jabet, Lapang Timu, Patee Sikumbong dan berbagai gampong di lingkungan perusahaan. Selain itu tambah Iskandar Is dengan adanya PKS para pedagang-pedagang kecil menambah pendapatannya dengan membuka warung-warung menjual dagangan, berupa minuman dan makanan. Sehingga membantu peningkatan perkenomian masyarakat setempat. Di sisi lain sebut Iskandar, masyarakat setempat sangat menguntungkan dengan adanya peruhasaan tersebut, karena pihak perusahaan selain telah menampung tenaga kerja remaja putus sekolah, para ibu rumah tangga dan juga remaja putri mereka juga peduli terhadap anak yatim

dengan memberikan santunan terhadap mereka. Iskandar sangat mengharapkan agar pihak perusahaan perlu membantu dana untuk Gampoeng Blang Guroen yang merencanakan membeli lembu/kerbau untuk fakir miskin yang ada di gampoeng tersebut sebelum Idul Adha, sesuai dengan pengajuan permohonan mereka. Menyangkut tentang amdal terhadap masyarakat lingkungan, pihak perusahaan telah berupaya menambah bak peredam dari 4 (empat) kolam menjadi 6 (enam). Bahkan pihak perusahan mengupayakan penambahan lagi, sehingga ada 10 bak kolam peredam limbah sekaligus telah berupaya melakukan reboisasi untuk penghijauan lingkungan sekaligus mencegah berdampak amdal ke seluruh lingkungan masyarakat.(HERA/ABDA/ISKA)

andalas/abdullah

BONGKAR – Aktivitas buruh di titik pembom di titik PKS Gandapura Bireuen, yang melakukan bongkar muat tandan buah segar.

INFO FILM

PLAZA 12.30-14.20-16.10-18.00-19.50 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 12.15-14.15-16.15-18.15-20.15

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.00-21.20 HERMES XXI THAMRIN 12.15-14.35-16.55-19.15-21.35 SUN 12.30-14.50-17.10-19.30-21.50

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 12.15-14.25-16.35 THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 12.45-14.35-16.25-18.15-20.05 THAMRIN 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20-21.10 HERMES XXI 12.00-13.55-15.50-17.45-19.40-21.35 SUN 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40


KOMUNITAS

Jumat 12 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

11

1.500 Santri RA se-Deli Serdang Ikuti Manasik Haji Medan-andalas Mendidik para santri dibutuhkan kesabaran dan rasa kasih sayang. Hal tersebut harus benar-benar ditanamkan para guru layaknya seperti anak sendiri. Sehingga para santri merasa seperti berada di rumah sendiri. Demikian diungkapkan Kepala Raudhatul Athfal (RA) Nabila Hafsah, Nurhafsah Ritonga SAg SPdI, Kamis (11/10), di tengah kesibukannya mengoordinir 30 santrinya yang mengikuti praktik manasik haji diselenggarakan kerja sama Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deli Serdang, di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan. Dia merasa bersyukur, santri dan santriwati yang didampingi tiga guru RA yang dipimpinnya

sejak tahun 2010 dengan tertib dapat mengikuti peragaan manasik haji. “Mereka begitu cepat hafal talbiyah haji,” sebut Hafsah. Dikatakan, 30 santri dan santriwati yang dia pimpin sebelumnya juga sudah mendapatkan bimbingan dari para gurunya di sekolah. “Jadi saat mereka diajak peragaan manasik haji seperti hari ini (kemarin-Red), baik cara berpakaian maupun mengucapkan talbiyah haji para santri itu tak canggung lagi,” ucap Nurhafsah yang mengelola RA Nabila Hafsah di

andalas/ist

MENUNTUN - Kepala RA Nabila Hafsah Nurhafsah Ritonga sedang menuntun santrinya pada pawai lapangan jelang dilaksanakannya rangkaian manasik haji, Kamis (11/10), di Asrama Haji Medan.

Jalan Mesjid, Komplek Griya Nabila 2 Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan itu. Informasi dihimpun, sekitar 1.500 santri dan santriwati RA seKabupaten Deli Serdang mengikuti peragaan manasik haji gelombang pertama di Asrama Haji Medan. Mereka membaur dan terlihat masing-masing santri didampingi para orang tua dan gurunya. Berada di Asrama Haji Medan lengkap dengan pakaian ihram layaknya seperti yang dipakai saat menunaikan ibadah haji. Pererat Silaturahmi Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang Drs Dur Brutu dalam sambutannya ketika membuka acara itu menyatakan, peragaan manasik haji untuk TK/RA se-Kabupaten Deli Serdang itu diharapkan tak hanya menambah

pengetahuan dan wawasan para anak didik, tapi juga mempererat silaturahmi. “Harapan saya kegiatan peragaan manasik haji itu terus dilakukan, sebab dampaknya sangat positif. Para santri tentu lebih mengenal satu sama yang lain. Dan yang lebih terpenting melalui kegiatan itu pengetahuan mereka akan bertambah,” sebut Dur Brutu. Sedangkan Ketua Panitia Drs H Ngatman Azis MPd menyatakan, tujuan kegiatan peragaan manasik haji untuk menanamkan kecintaan anak-anak didik. Mereka harus ditempa sejak dini sehingga kecintaan terhadap Islam semakin lebih baik. “Kalau sudah lebih awal kita bekali pendidikan yang baik, Insya Allah ke depan tak akan ada lagi tawuran,” kata Ngatman. (HAM)

Pesta Perak 25 Tahun

Anak-anak SLB C Santa Lusia Gelar Konser Medan-andalas Guna menambah rasa percaya diri dan meyakinkan anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental bahwa dalam keterbatasan diri tersebut mereka memiliki kemampuan untuk memberikan kebahagiaan bagi sesama, Sekolah Luar Biasa (SLB) C Santa Lusia Medan akan menggelar konser mini pada acara Pesta Perak (25 tahun) di Gedung Selecta, lantai 6, Selasa (23/ 10) mendatang. Koordinator Dokumentasi dan Publikasi Suster Beatris KSFL didampingi Koordinator Seksi Dana Suster Graceline KSFL mengatakan tujuan kegiatan untuk mengembangkan rasa percaya diri bahwa anak-anak SLB-C Santa Lusia dalam kelemahannya ternyata juga dikarunia bakat dan kemampuan untuk berekspresi. “Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas pendampingannya kepada SLB-C Santa Lusia selama 25 tahun melayani anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Suster Beatris kepada andalas, di SLB-C Santa Lusia, Jalan Sindoro No 4 Medan, Kamis (11/10). Mengusung tema “Bersama Kita Bisa” dan sub tema “Kelemahanku Bukan Menjadi Hambatan Berkreasi Karena Aku Juga Citra Allah”, kegiatan konser mini bakal dimeriahkan seluruh anak SLB-C Santa Lusia sebanyak 152 orang, mulai dari tingkat TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. “SLB-C St Lusia Medan mengembangkan pelayanannya mengarungi zaman, bergerak secara dinamis sesuai dengan tuntunan zaman melayani anakanak cacat yang saat ini dikenal sebagai anak berkebutuhan khusus,”ungkap Suster Beatris seraya berharap untuk suksesnya acara perayaan tersebut

andalas/ist

GEMBIRA - Anak-anak SLB C Santa Lusia yang memiliki keterbelakangan mental tampak gembira karena akan melaksanakan konser mini pada acara Pesta Perak (25 tahun) di Gedung Selecta, lantai 6, Selasa (23/10). diperlukan uluran tangan dari berbagai pihak yang bisa disalurkan melalui Bank Mandiri, Kcp Pusat Pasar, Rek.106-000986934-1 atas nama Annas Mandalahi/Beatris Sitinjak atau melalui Panti Asuhan Yayasan Santa Lusia, BRI Kcp Medan Mall, Rek. 0692-01-00221250-5. Selama 25 tahun, sebutnya, SLB-C Santa Lusia memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus dengan penuh dedikasi dan mengabdi pada anak-anak.” Dengan usia seperempat abad ini SLB-C kami hendak mengapresiasikan diri dalam bentuk seni berupa konser mini,” sebutnya. Sementara itu, Suster Graceline KSFL menceritakan kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia dalam perjalanan pelayanannya dalam dunia pendidikan awalnya muncul ide dari salah satu anggotanya yang mengatakan, sekolah umum telah ditangani pemerintah dengan membuka sekolahsekolah Impres sampai ke pedesaan.

Yayasan pendidikan bermunculan seperti jamur di musim penghujan, tetapi pelayanan untuk anak-anak cacat kurang menjadi perhatian. Padahal mereka terlahir bukan atas kemauan sendiri atau orang tuanya, mereka juga berhak untuk hidup dan diterima apa adanya.” Atas keprihatinan ini, ucap Suster Graceline KSFL akhirnya kongregasi menyetujui ide membuat kerja sama dengan Yayasan Abdi Kasih. Setelah memiliki skill yang cukup, pada tahun 1987 KSFL membuat kebijakan dengan mengontrak rumah di Jalan Merapi No. 1 Medan. “Saat itu rumah itu digunakan sebagai tempat mendidik anak berkebutuhan khusus dalam bentuk les privat,” ungkapnya. Pada saat itu imbuhnya jumlah siswa sebanyak 20 orang dengan 3 orang guru. Selanjutnya pada tahun 1989 dibeli satu unit toko di Jalan Sindoro No. 4 Medan. Toko tersebut kemudian dimodifikasi menjadi gedung SLB-C Santa Lusia hingga kini. (SIONG)

andalas/hs poetra

DONOR DARAH - Ratusan karyawan PT XL Axiata, Medan, ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya untuk disumbangkan kepada para penderita hemofilia, thalasemia, dan kanker darah melalui Yayasan Onkology Anak Medan, di Graha XL, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (11/10). Setetes darah akan menjadi ungkapan sayang dan menumbuhkan harapan hidup dan kebersamaan yang indah.

Dinas Pasar Delitua dan IPPD Gotong Royong Bersihkan Parit Delitua-andalas UPTD Dinas Pasar Delitua masih terus membenahi kebersihan Pasar Delitua. Kali ini bersama Ikatan Pedagang Pasar Delitua (IPPD) bergotong royong membersihkan saluran parit di sekitar Pasar Delitua, Selasa (9/10). Kepala UPTD Dinas Pasar Delitua Feri Edinanta Bangun mengatakan bahwa membersihkan saluran parit saat ini perlu dilakukan agar tidak sumbat apalagi pada musim hujan. "Sampah di dalam parit kita angkat dan bersihkan agar drainase yang ada menjadi lancar mengalir. Kali ini kita mengajak anggota IPPD bergotong royong, ternyata mereka mau dan bersemangat membersihkannya," ujar Feri Edinanta Bangun. Keikutsertaan anggota IPPD ini, sambung Bangun, tentunya patut diapresiasi karena mereka (IPPD-red) ikut merasa bertanggung jawab soal kebersihan pajak Delitua tanpa pamrih. Artinya, tidak sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah tapi ikut ambil bagian dan proaktif untuk melakukan kebersihan.

andalas/irwan ginting

DIABADIKAN - Kepala UPTD Dinas Pasar Delitua Feri Edinanta Bangun, Ketua IPPD Samaria br Barus, tokoh masyarakat antara lain Fernando Barus, Sahat Malau dan Ronalta Tarigan diabadikan bersama usai gotong goyong membersihkan parit, Selasa (9/10). "Jadi dalam hal ini, kita juga berharap kepada masyarakat dan pedagang agar membuang sampah di bak kontainer yang telah disediakan Dinas Pasar Pemkab Deli Serdang cq Dinas Pasar Delitua. Ataupun jika lewat betor sampah yang mobile sampah tadi dimuat agar kebersihan Pasar kita ini tetap terjaga," ujar Bangun. Ditambahkan Ba-

ngun, bak kontainer diletakkan di turunan tepi Jalan Pamah-Delitua pada malam hari dan diangkat keesokan pagi agar tidak mengganggu pengguna jalan. Pantauan wartawan, parit yang telah diangkat sampahnya dan dibersihkan airnya kini sudah mengalir dan aroma yang tidak sedap mulai hilang tidak tercium lagi. (WAN)

KNPI Milik Pemuda dan OKP Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap menegaskan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) adalah milik pemuda dan OKP, bukan milik kelompok. Oleh sebab itu, sebagai laboratorium untuk melahirkan calon pemimpin baik tingkat daerah maupun nasional, KNPI untuk tidak mudah diprovokasi. Di hadapan Pengurus KNPI Kota Medan yang bersilaturahmi ke kantornya di Balai Kota, Jalan Kapten Maulana, Medan, Selasa (9/10), Rahudman didampingi Sekda Syaiful Bahri, Assisten Kesmas Darussalam Pohan, Kadispora Medan Abdul Aziz, dan Kabag Humas Budi Hariono menyampaikan keinginannya agar KNPI benar-benar menjadi wadah organisasi para pemuda. Karenanya, seluruh pengurus dan jajaran KNPI Kota Medan diharapkan agar terus bersatu dan merapatkan barisan sehingga banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam upaya memajukan pemuda di Kota Medan. Rahudman menilai apa yang dilakukan kepengurusan KNPI Kota Medan selama tiga tahun di bawah kepimpinan Zulham Effendi Siregar ST sudah cukup baik dan terus lanjutkan untuk memajukan pemuda dan Kota Medan. "Terus lanjutkan," pinta Rahudman. Selain itu, Rahudman berharap KNPI bersinergi dengan pemuda dan Pemko Medan untuk bersama-sama bergandengan tangan membenahi ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Dia berpesan, Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan ini menjadi

andalas/iwan

FOTO BERSAMA - Ketua KNPI Medan Zulham Efendi Siregar ST (lima dari kanan) bersama jajaran Pengusus KNPI Kota Medan lainnya foto bersama Wali Kota Medan H Rahudman Harahap di ruang Balai Kota, Jalan Kapten Maulana, Medan, Selasa (9/10). pembelajaran berorganisasi yang baik bagi pemuda. Musda berjalan murni tanpa ada tekanan dan siapa pun yang terpilih menjadi Ketua KNPI periode 2012-2015 harus didukung penuh dan terus melakukan pembinaan terhadap pemuda. Di samping itu, KNPI harus tetap kritis dalam menyuarakan kepentingan masyarakat banyak terutama bagi kalangan pemuda. ”Boleh saja setiap kandidat itu bergerak, namun jangan mau diintervensi pihak manapun juga,” ungkapnya. Zulham Effendi Siregar sebelumnya melaporkan bahwa masa bakti kepengurusan KNPI 2009-2012 akan segera berakhir. ”Untuk pemilihan kepengurusan yang baru maka dilaksanakan Musda. Pesta demokrasi pemuda ini dilaksanakan sekali dalam tiga tahun,” terangnya didampingi para pengurus,

Azmi Siregar, M Said, Amrizal, Siti Rahmah, Oscar Jambak, Cokie Friecs, Munawar, Iwan Suherman, Ketua OKI Medan Irwan Ananto Harahap, Ketua PK KNPI Medan Helvetia M Taufik, dan Ketua PK KNPI Medan Selayang Suarsim. Dia juga memohon dukungan penuh serta mengajak seluruh pemuda, pimpinan OKP, PK KNPI se-Kota Medan, dan para senior untuk turut serta menyukseskan Musda Pemuda/ KNPI Kota Medan ke XII. Ketua panitia Musda, Ruli Affandi Sembiring menjelaskan, bila tidak ada aral melintang Musda KNPI Kota Medan dilaksanakan 5 November mendatang diikuti 80an peserta yakni 60 OKP, 21 PK KNPI se-Kota Medan, KNPI Sumut, MPI Medan, KNPI Medan serta utusan. (HER)


SUMATERA UTARA

Jumat 12 Oktober 2012

yang merupakan implementasi dari pelatihan tersebuti. "Ditunjuknya Kabupaten Samosir sebagai pilot project kegiatan pelatihan ini merupakan keuntungan bagi Samosir, sehingga dapat melahirkan trainer handal di bidang penghitungan gas rumah kaca, khususnya sektor limbah," kata Fernando. Sementara, MR Hiroyuki Ueda dari JICA mengatakan, kerjasama internasional ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik, sehingga Samosir dapat menyumbang dalam penanggulangan emisi gas rumah kaca. Sedangkan, Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon mengatakan, selama ini Samosir belum memiliki hasil ukuran yang akurat tentang emisi rumah kaca. “Ini adalah ilmu baru, sebab kota-kota besar pun hanya memiliki detektor tentang kualitas udara saja. Karenanya, kita sangat menyambut baik pelatihan ini," katanya. Bupati mengatakan, kehadiran JICA dalam pengukuran emisi gas rumah kaca sangat disambut baik. “Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, akan ada ilmu baru dan tenagatenaga terampil dalam pengukuran gas rumah kaca sehingga bisa mengetahui cara penanggulangan emisi tersebut di Samosir,” katanya. (FRANS)

Dinas Kebersihan Siantar Terima Bantuan Betor

BETOR - Kadis Kebersihan Kadimin, menyerahkan betor kepada petugas kebersihan. Siantar-andalas Pemko Pematang Siantar memberikan bantuan empat unit beca bermotor (betor) kepada Dinas Kebersihan. Anggaran pengadaan betor itu berasal dari APBD. Pengoperasiannya dimulai pada Kamis (11/10). Kepala Dinas Kebersihan Ir Kadimin mengatakan, untuk mewujudkan Kota Siantar yang bersih, sampah harus diperangi. Masyarakat Siantar saat ini sudah peduli dengan kebersihan. Untuk mengimbangi kesadaran masyarakat itu, dibutuhkan betor yang bisa bergerak cepat memungut sampah yang bertebaran di jalan. Kadimin mengingatkan, bantuan empat betor yang diberikan Pemko Siantar, harus dijaga dengan baik serta pengoperasiannya harus dioptimalkan, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran angkutan sampah berupa betor itu.

Kabid Kebersihan dan Pemukiman, Ir Sangap Sitepu mengatakan, empat betor masingmasing dibawa Tohirin BK 3171 W dengan wilayah kerja di Jalan H Adam Malik, Jalan Merdeka, Kompleks Pahlawan dan Ade Irma Suryani. Pritno membawa BK 3170 W dengan wilayah kerja Jalan Ade Irma, Kompleks Pertamina, Jalan Sudirman, Jalan W Supratman, Kompleks Telkom, Jalan Diponegoro. Tumpal Lumbantobing membawa BK 3169 W wilayah kerjanya meliputi Jalan Sutomo, Kompleks Ramayana, Polresta, Simpang Empat, Jalan Cipto dan Kompleks RS Djasamen Saragih. Amran membawa BK 3167 W dengan wilayah kerja meliputi sekitar lampu merah Jalan Medan Simpang Rambung Merah, Sangnawaluh, Kompleks Megaland sekitarnya. (LN)

Jalan Talun Kenas Rusak dan Berlubang MENGANGA Lubang menganga di tengah jalan menuju Talun Kenas di Dusun Beras Bulan, Kecamatan STM Hilir. Tanjung Morawa-andalas Sejumlah titik akses jalan menuju Desa Talun Kenas, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang penuh lubang menganga alias rusak. Pantauan andalas, Rabu (10/10), sepanjang akses jalan menuju ibukota Kecamatan STM Hilir tersebut. Ditemukan banyak titik lubang menganga baik kecil maupun besar, yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Juknu Ginting (52), salah seorang warga setempat mengaku resah dengan kondisi badan jalan tersebut. Para pengendara melalui sepanjang itu merasa tidak nyaman mengemudi kendaraanya, akibat terdapat beberapa lubang besar yang sering mengejutkan pengguna jalan. Salah satu lubang yang sering

12

Dishub Kabupaten Dairi Gelar Operasi Gabungan

Digelar, Pelatihan Inventarisasi Gas Rumah Kaca di Samosir Pangururan-andalas Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon membuka pelatihan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Sektor Limbah, yang dilaksanakan atas kerjasama Jepang-Indonesia melalui JICA (Japan International Coorporation Agency), 8-12 Oktober 2012 di Hotel Saulina Pangururan Kabupaten Samosir, kemarin. Workshop pelatihan inventarisasi dikuti peserta mewakili beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Samosir yang terkait dengan lingkungan. Seperti BLH-PP, Dinas PU, Dinas Tarukim, Bappeda Samosir, staf kecamatan se-Kabupaten Samosir serta mewakili LSM di Kabupaten Samosir. Pembukaan pelatihan juga dihadiri Mr Hiroyuki Ueda dari JICA, Anggota DPRDSU Palar Nainggolan SH dan Sopar Siburian SH MH, yang juga anggota Pansus Danau Toba. Kepala BLH Samosir Marulak Malau MSi serta Fernando Sitanggang SH selaku Ketua Local Comitte sekaligus expert tim yang sebelumnya mengikuti pelatihan mengenai gas rumah kaca di Jepang. Fernando mengatakan, kegiatan akan berlangsung selama lima hari. Jumat (12/10) akan diakhiri dengan kegiatan clean up Danau Toba di Pantai Ancol Pangururan-Samosir

harian andalas | Hal.

mengejutkan warga pengguna jalan persisnya di jalan lurus Dusun Beras Bulan, Desa Talun Kenas, Kecamatan STM Hilir. Menurutnya, akibat lubang di tengah badan jalan tersebut kerap mengakibatkan kecelakan bagi pengendara yang melintas. Bahkan, pernah merenggut nyawa pengendara akibat terjatuh dari atas kendaraannya. “Ngeri kali di jalan lurus ini, aku aja yang sudah sering lewat sering terjebak dengan lubang besar ini. Apalagi orang yang belum pernah kemari, lubang ini pasti menjadi ranjau bagi mereka,”kata Ginting. Diminta kepada pihak berkompeten, agar segera mengambil sikap untuk merehab kembali jalan tersebut. Pasalnya, dapat mengancam keselamatan warga pengguna jalan. (TOM)

andalas/sondang ilalahi

RAZIA - Dishub Dairi saat menggelar Operasi Gabungan di Jalan Medan Panji Sibura-bura.

Sidikalang-andalas Dinas Perhubungan Kabupaten Dairi sudah dua hari menggelar Operasi Gabungan. Hasilnya, 25 kendaraan terjaring karena surat-surat tidak lengkap. Seperti SIM, STNK, surat izin trayek, serta surat uji kir kendaraan bermotor yang sudah habis masa berlakunya. Demikian diungkapkan Kadis Perhubungan Pemkab Dairi, Drs Sudung Ujung didampingi Kabid Perhubungan R Simbolon, kepada andalas, kemarin. Dijelaskan, lokasi razia dilakukan di Jalan Medan Panji Sibura-bura Kecamatan Sidikalang, karena merupakan jalur padat kendaraan bermotor. Baik dari arah Medan menuju Aceh Singkil dan Kabupaten Dairi atau sebaliknya. Terbukti, sangat banyak kendaraan bermotor yang diperiksa petugas, sehingga sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di lokasi tazia tersebut.

Disebutkan, Operasi Gabungan itu melibatkan beberapa pihak, di antaranya Polantas Polres Dairi, anggota POM TNI, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dipimpin R Simbolon, selaku Kabid Perhubungan, Kasi Perizinan R Simarmata dan Kabid Bina Usaha Dishub Dairi, Parulian Sihombing. Ditambahkan, operasi kali ini bertujuan untuk menertibkan kelayakan penggunaan kendaraan bermotor. sasaran operasi khusus bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Seperti mobil penumpang umum, pickup, truk dan bus umum serta bus pariwisata. Pada kegiatan operasi tersebut, kewenangan Dinas Perhubungan Komuniksi dan Informatika di antaranya melakukan pemeriksaan izin trayek, surat uji kir kendaraan bermotor serta kelengkapan lainnya sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. (SS)

Habiskan Ratusan Juta, Rumah Kompos di Karo Telantar Indra Salahuddin Siap Kembalikan Marwah Disdik Langkat Stabat-andalas Plt Kadis Pendidikan dan Pengajaran Langkat, dr H Indra Salahuddin MKes atau akrab disapa dr Indra menyatakan, akan berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. “Saya memang seorang dokter, tapi orangtua saya seorang guru. Jadi, ‘darah pendidik’ memang mengalir deras di tubuh saya," katanya kemarin. Lebih dari itu saya diberi amanah untuk mengangkat kembali marwah Dinas P dan P Langkat yang sudah terlanjur terpuruk. Untuk itu, Indra siap dan berupaya untuk menjalankan amanah dan harapan tersebut dengan sebaik-baiknya. "Sebagai langkah pertama, saya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran Dinas P dan P Langkat dengan harapan agar kekeliruan dan kesalahan yang pernah terjadi jangan lagi terulang,” ujarnya. Setelah itu, Indra melakukan koordinasi dengan semua elemen masyarakat, terutama dengan elemen berkaitan langsung dengan pendidikan. Seperti Dewan Pendidikan dan PGRI dengan harapan agar semua elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Langkat. Memajukan pendidikan bukan hanya tugas dan tanggung jawab Dinas P dan P saja, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama."Karena itu, saya mau agar kita semua bisa saling bekerja sama, bahu-membahu dan saling berkoordinasi dengan baik,'' katanya. Untuk itu, Indra pun berharap terjalin kerjasama dan koordinasi yang baik antara Dinas P dan P Langkat dengan pers. Selama ini kerjasama dan koordinasi itu tidak ada, sehingga sering terjadi miskomunikasi. Karena itu, diinstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas P dan P Langkat, termasuk para KUPTD, kepala sekolah dan para guru agar jangan lagi alregi dengan wartawan. Bagi para wartawan silahkan datang dan berkoordinasi. ''Yang penting semua berkerja untuk memajuan pendidikan di Kabupaten Langkat sesuai dengan visi dan misi yang dijalankan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu,” ujar kadis, yang pernah mendapat penghargaan sebagai Dokter Teladan Tingkat Kabupaten Langkat tahun 1995 itu sambil tersenyum. (BD)

andalas/ lamhot situmorang

TAK BERFUNGSI - Rumah kompos di Desa Mardingding Kabupaten Karo, sudah dua tahun tak berfungsi dan dijadikan gudang.

Tanah Karo-andalas Keberadaan rumah kompos berbiaya Rp 200 juta bersumber dana dari APBN melalui Bantuan Sosial (Bansos) TA 2010 dan sebagian dana swadaya masyarakat di Desa Mardingding Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo berjarak sekitar 90 km dari Kabanjahe, menjadi bahan pertanyaan warga sekitar. "Pasalnya, rumah kompos yang sesungguhnya lokasi untuk mengelola pupuk organik itu dijadikan gudang pribadi dan tempat tinggal karyawan pabrik jagung," ungkap beberapa warga desa tersebut, salah satunya bermarga Ginting, kemarin. Dikatakan Ginting, sudah hampir dua tahun rumah berukuran 8 x 11 M tersebut selesai dibangun. Namun, hingga saat ini belum pernah difungsikan alias

dibiarkan telantar. “Kami juga heran, saat membuat bangunan tersebut sebagian dana dikutip dari warga yang katanya untuk menambahi dana bantuan dari pusat (Bansos APBN)," bebernya. Celakanya, sampai sekarang tidak ada manfaatnya bagi warga. "Malah bangunan tersebut dijadikan ketua penyelenggara anggaran menjadi gudang alat-alat pertanian dan karyawan pabrik jagung milik ketua tersebut,“ sebut Ginting, sembari menyebut Ketuanya Insan Gt dan Sekretaris Ingan Malem Gt. Lebih jauh dikatakannya, bangunan itu terkesan hanya modus ketua penyelenggara berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Karo untuk menyedot dana Bansos dan uang rakyat. “Program ini terkesan menipu negara dan memeras uang rakyat, hal ini sudah jelas menjadi asumsi kami, karena tidak bermanfaat bagi kami,” ketusnya. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pertanian Karo Agustoni Tarigan. Dia buang badan dan mengarahkan kepada

Kepala Bidang yang memahami. Sementara Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Ir Sri Idah Br Bangun mengatakan, pihaknya sudah pernah menegur oknum yang diduga mengalihfungsikan rumah kompos tersebut. Saat disinggung fungsi rumah kompos, Sri Idah menyebutkan, manfaat rumah kompos dan alat pengelola yang ada di dalamnya untuk membuat pupuk organik, yang akan digunakan kelompok tani di desa tersebut. Ditanya, bagaimana sistem penggunaan dan pengelolaan dana yang bersumber dari pusat saat pembangunan fisik rumah tahun 2010 lalu, Sri Idah memberi jawaban berbelitbelit. Kalau masalah pengawasan, kita sudah memberikan arahan positif bagi pengguna dana. Namun, kalau ditanya sistem pengolahan dana, itu kan urusan saya sama para penyelenggara. "Lagi pula untuk apa kalian soroti dana Bansos itu. Itu kan dana pusat, terlebih yang melobi ke atas kan kami juga,” kata Sri. (LAMS)

Mahasiswa Fakultas Hukum USU ‘Serbu’ Polres Langkat Stabat-andalas Sebanyak 70 mahasiwa berasal dari Law Enforcement Fair (Penegakan Hukum Adil) BTM Aladdinsyah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) ‘menyerbu’ Polres Langkat, kemarin. Setibanya di Mapolres Langkat mereka disambut langsung Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH didampingi Wakapolres Kompol Drs Safwan Khayat SH MHum. Kabag Ops Polres Langkat Kompol Suyadi, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Rosyid Hartanto SIK SH, Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Lukmin Siregar SH dan Ketua PN Stabat, Hj Diah Sulastri Dewi SH MH di Aula Kamtibmas Mapolres Langkat. Pada pertemuan kekeluargaan itu, Kapolres Langkat memperkenalkan perwira yang bertugas di Polres Langkat, dilanjutkan dengan memaparkan berbagai macam kasus ditangani pihak kepolisian. Kapolres berharap kepada mahasiswa untuk memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang hukum, sebab selama ini banyak masyarakat, khususnya di desa yang buta hukum. “Saya harap kepada adik-adik

PENJELASAN Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo dan Ketua PN Stabat Hj Diah Sulastri Dewi, memberi penjelasan kepada mahasiswa. agar dapat memberikan penjelasan tentang hukum, khususnya kepada masyarakat di pedesaan, karena banyak masyarakat di pedesaan yang buta dengan hukum,” pinta Kapolres Langkat. Setelah mendapat pengarahan dari Kapolres Langkat, mereka diberi kesempatan melihat langsung dan

bertanya kepada para penyidik kepolisian dalam melakukan pemeriksaan terhadap saksi maupun tersangka dari berbagai kasus, baik itu di unit Reskrim maupun Narkoba. Dipilihnya Polres Langkat untuk dikunjungi mahasiwa yang berasal dari Law Enforcement Fair (Penegakan Hukum Adil) BTM Aladdin-

syah Fakultas Hukum USU, karena selama ini penanganan berbagai macam kasus di Polres Langkat sangat baik dalam penyelesaiannya. Bahkan, setiap menghadapi masyarakat yang melakukan unjuk rasa para personilnya tidak pernah terlibat bentrok. (BD)


SUMATERA UTARA

Jumat 12 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

13

Pengembangan Pertanian Berbasis Agribisnis Harus Diprioritaskan Kabanjahe-andalas Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti mengatakan, bila ingin memacu pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Salah satu prioritasnya adalah pengembangan sektor pertanian berbasis agribisnis. Pembangunan ekonomi terutama di pedesaan dalam rangka mengangkat harkat dan martabat masyarakat pedesaan sebagai upaya mewujudkan program pengentasan kemiskinan. Selain itu, organisasi merupakan wadah sangat penting dalam masyarakat, terutama kaitannya dengan penyampaian informasi (top down) dan panyaluran aspirasi (bottom up) para anggota. Dalam pertanian organisasi yang tidak kalah penting adalah kelompok tani. Selama ini kelompok tani sudah

terbukti menjadi wadah penggerak pengembangan pertanian di pedesaan. "Hal ini dapat dilihat dari manfaat kelompok tani dalam hal memudahkan koordinasi, penyuluhan dan pemberian paket teknologi," kata bupati, saat memberikan bantuan empat hand traktor kepada empat kelompok tani di Desa Tiganderket Kecamatan Tiganderket, kemarin. Lebih jauh, bupati mengajak warga desa berdialog terkait keluh kesah yang terjadi di daerah masing-masing. Alfianta Surbakti, warga desa Susuk mengharapkan bantuan hand traktor, karena bibit durian yang telah diberikan pemerintah telah ditanam di lokasi seluas 25 hektar di desa itu. Sementara, lokasi itu tidak dapat digunakan traktor besar sehingga kami sangat butuh hand

traktor. ''Kalaupun tahun 2012 ini belum terealisasi, kiranya tahun 2013 kami telah menerimanya,'' harapnya. Sedangkan Adir Bangun, mewakili warga Desa Jandi Meriah berharap supaya irigasi di desa mereka diperbaiki. Karena lahan yang ada belum dapat ditanami, dikarenakan air kurang mencukupi. Menyikapi keluhan masyarakat itu, bupati mengimbau Kepala Dinas PUD Karo dan Dinas Pertanian bersama jajarannya agar proaktif dalam membantu petani mengakses berbagai skim pembiayaan bidang pertanian yang telah diprogramkan pemerintah. "Program Usaha Agribisnis Pertanian (PUAP), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E), harus dimaksimalkan," katanya. (RTA)

LSS untuk Siapkan SDM Berkualitas

DOKTER KECIL - Ketua Tim Penilai Salvina Amin tengah berbincang dengan salah seorang dokter kecil LSS di SDN 112149 Sigambal. Rantau Prapat-andalas Untuk meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas, Tim Penilai Usaha Kesehatan Sekolah tingkat kabupaten, menggelar kunjungan ke sejumlah sekolah mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK di sembilan kecamatan yang dilaksanakan secara serentak. "Kunjungan bertujuan untuk menilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat kabupaten tahun 2012," ungkap Kabag Kesra Drs Rahmat Hidayat Rambe MPd, yang juga Sekretaris UKS, Rabu (10/10). Sekolah yang dikunjungi tim penilai kabupaten, terdiri

dari empat tim. Untuk tim satu diketuai Dr Yeva Alwi dari PKK kabupaten, mengunjungi sekolah di Kecamatan Panai Hilir dan Panai Tengah. Tim dua diketuai Kabag Kesra Drs Rahmat Hidayat Rambe MPd di Kecamatan Panai Hulu dan Bilah Hilir. Tim tiga diketuai Latifa SE dari Bappeda di Kecamatan Bilah Hulu dan Pangkatan. Tim empat diketuai Salvina Amin dari PKK kabupaten ke Kecamatan Rantau Selatan dan Bilah Barat. Tim lima diketuai Drs Rahmat Hidayat MPd di Kecamatan Rantau Utara. Menurut Rahmat, kegiatan penilaian LSS dilaksanakan selama tiga hari, 10,11 dan 15

Oktober 2012. Selain meninjau ke lokasi sekolah juga yang dinilai di antaranya. Bidang administrasi usaha kesehatan sekolah, lingkungan sekolah, sarana sekolah dan sarana kesehatan. Selain itu, juga mendengarkan paparan tentang berbagai kegiatan, dan upaya program pembinaan kesehatan sekolah masing-masing kepala sekolah. "Sedangkan, tujuan LSS untuk mencapai kemandirian siswa dalam mengatasi masalah kesehatan dan menolong dirinya di bidang kesehatan yang selanjutnya akan menghasilkan derajat kesehatan siswa yang optimal," kata Rahmat. (ONE)

Membangun Ketahanan Pangan Dimulai dari Rumah Tangga

MENU - Bupati Tigor P Siregar memperhatikan contoh menu makanan yang diperlombakan pada lomba cipta menu beragam dan seimbang. Rantau Prapat-andalas Untuk hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif, setiap individu harus mengomsumsi aneka ragam pangan secara seimbang. Baik berasal dari pangan sumber karbohidrat, protein (nabati maupun hewani) serta vitamin dan mineral harus terpenuhi dengan penganekaragaman pangan lokal akan bisa mencukupi gizi masyarakat setiap hari karena bahan lokal kita sangat berlimpah. Demikaian dikemukakan Bupati Labuhan batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, pada Lomba Cipta Menu beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal dan pameran pangan tradisional, dalam rangka Hari Pangan se-Dunia ke-32 dan menyongsong Hari Jadi ke-67 Pemkab Labuhan Batu di Ge-

dung Sanggar Kesenian Rantau Prapat, Kamis (11/10). Tigor mengatakan, membangun ketahanan pangan dimulai dari tingkat rumah tangga dengan mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Melalui pemanfaatan lahan perkarangan untuk menambah berbagai bahan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Untuk itu, mari sahuti apa yang menjadi program ketahanan pangan dengan melibatkan seluruh komponen yang ada. Terutama peranserta masyarakat dalam upaya mendorong menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, sekaligus mendorong penggunanan pangan lokal. Seperti jagung, ubi kayu, sukun, pisang dan lain sebagainya dengan memanfaatkan potensi yang ada,

sehingga mandiri pangan khususnya di Kabupaten Labuhan Batu dapat dicapai. Sebelumnya, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Syahbela Hasibuan SP mengatakan, tujuan diselenggarakanya kegiatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA), untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada disekitar rumah atau pekarangan. Sedangkan sebagai peserta lomba B2SA diikuti 9 kecamatan, yang merupakan para pemenang dari tingkat kecamatan masing-masing. Dari peserta lomba ini yang menjadi pemanang pertama akan berlomba pada tingkat provinsi. (ONE)

BANTUAN - Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, menyerahkan bantuan hand traktor kepada kelompok tani di Desa Tiganderket.

Ribuan Hektar Sawah di Dairi Terancam Gagal Panen Sidikalang-andalas Ribuan hektar lahan persawahan di tiga desa Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, terancam gagal panen. Tanggul irigasi yang pecah mengakibatkan lahan persawahan di Desa Sumbul, Kentara dan Lae Parira tak lagi dialiri air. Di tiga desa ini sedikitnya terdapat enam ratusan hektar lahan persawahan yang saat ini sudah ditanami padi berumur 4 bulan lebih.Jebolnya tanggul diketahui warga setempat, kemarin, setelah melihat saluran irigasi mereka tak digenangi air. Setelah ditelusuri ternyata tanggul saluran di Desa Bantun Kerbo, Keca-

matan Lae Parira sudah pecah. Air yang seharusnya menuju persawahan warga mengalir ke jurang. Pecahnya tanggul ini membuat warga setempat khawatir tidak bisa memanen hasil padinya untuk musim panen tahun ini. Kepala Desa Lae Parira, Tabar Jaya Manullang kepada wartawan mengatakan, dirinya baru mengetahui tanggul pecah tersebut setelah diberitahu warga desanya. Kemungkinan tanggul ini pecah akibat curah air yang terlalu besar. Curah hujan yang besar beberapa hari ini mengakibatkan air besar dan tanggul tak mampu menahan debit air. Sementara, tanggul itu merupakan salah satu saluran irigasi yang mengaliri persawahan di tiga desa di kecamatan. “Tanggul ini sudah ada sejak tahun enam puluhan dan di bawah sana terdapat sekitar enam ratus hektar lahan

Guru di Siantar Ikuti Uji Kompetensi Pematang Siantar-andalas Hari ketiga Dinas Pendidikan Kota Siantar, menggelar uji kompetensi guru (UKG) kepada para guru yang mengikuti sertifikasi formasi 2012, yang dilaksanakan di lima titik. Di antaranya, di SMAN 2, SMK 1, SMK 2, Parbina, Teladan, dengan 1925 peserta. Ketika uji kompetensi dilaksanakan di SMKN 1 Jalan Pendeta J Wismar Saragih, Rabu (10/10), para guru menghadapi satu komputer untuk satu orang peserta. Pasalnya, ujian dilaksanakan secara online dan ruangan digunakan hanya satu (Aula SMKN 1). Pengawas yang ditunjuk Kadisdik di SMKN 1, Drs Jhonni Panggabean menuturkan, dirinya telah melakukan pengawasan. Namun, hingga hari ketiga 10 Oktober, para peserta UKG pada umumnya hadir semua. “UKG yang dilaksanakan tiga gelombang setiap hari dan Jumat hanya dua gelombang. Adapun waktu yang dilaksanakan antara

lain gelombang pertama pada pukul 08.00-10.00 WIB. Gelombang dua pada pukul 11.00-1300 WIB, gelombang tiga pukul 14.00-16.00 WIB. Terpisah, Kadisdik Kota Siantar Drs Setia Siagian melalui Sekretaris Mansur Sinaga, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya menyebutkan, guru-guru yang sudah disertifikasi harus ikut UKG. Soal hasilnya akan dikembalikan kepada guru. Mereka harus percaya diri karena yang diujikan merupakan mata pelajaran yang diajarkan guru tersebut di sekolah masing-masing. Pelaksanaa UKG tidak ada istilah kalah, yang ada hanya perbedaan nilai di antara peserta. Untuk itu, kepada guru yang ikut UKG tidak perlu takut akan kalah. Kalau ada yang menyatakan bisa memenangkan UKG, itu tak perlu dipercaya. "Sebab, bentuk ujian yang dilaksanakan sejak 8 hingga 14 Oktober 2012 secara online,“ kata Mansur Sinaga. (LN)

pertanian. Semuanya dialiri dari tanggul ini,” ungkap Tabar di lokasi tanggul. Kalau saluran irigasi ini tidak segera diperbaiki, dipastikan seluruh tanaman padi yang berada di tiga desa akan gagal panen. Peristiwa ini sudah disampaikan warga kepada pihak berkompeten di Pemkab Dairi. Namun, saat dilaporkan, warga belum menerima jawaban pasti dari pemerintah setempat, apakah tanggul ini akan segera diperbaiki atau tidak. Camat Lae Parira saat itu dikabarkan sedang pergi ke luar kota. Saat ini warga menginginkan agar tanggul itu segera diperbaiki, hingga sawah mereka bisa dialiri air kembali. Apabila tanggul tidak segera diperbaiki kerugian warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (SS)

Proyek Jalan di Dusun Pea Gancih Dipertanyakan Pakpak Bharat-andalas Sumber dana pembukaan jalan sepanjang 2,5 km di Desa Kuta Tinggi, Dusun Pea Gancih Kecamatan Salak, yang dikerjakan rekanan dengan sumber dana tidak jelas. Pantauan andalas di lokasi pekerjaan, kemarin, tidak ditemukan adanya papan proyek yang biasanya bertuliskan nama paket pekerjaan, sumber dana, pelaksanaan pekerjaan, instansi pemberi pekerjaan dan kontraktor pelaksana pekerjaan. Robin Sidabutar, pekerja yang ditemui di lokasi mengatakan, pembukaan jalan tersebut sepanjang 2,5 km dengan lebar jalan 6 meter. Selain itu, juga ada pembuatan parit semen sepanjang 175 meter serta akan dilakukan pengerasan dengan batu padas sepanjang 200 meter. Ditambahkan, rencananya pada jalan ini akan dibuat dua gorong-gorong. Tentang dana pekerjaan dirinya tidak mengetahui persis. Begitu juga dengan nama perusahaan yang memborong pekerjaan itu. Termasuk sumber dananya, tetapi pengawasnya dari Dinas PU Pakpak Bharat. "Pengerjaan proyek ini juga sama dengan proyek pembukaan jalan di Sibande," ungkap Robin Sidabutar. (WES)

Tim WTN Lakukan Penilaian di Kota Binjai Binjai-andalas Tim penilai penghargaan bidang lalu lintas, Wahana Tata Nugraha (WTN) melakukan penilaian di Kota Binjai. Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, menerima kunjungan tim penilai dari Kementerian Perhubungan RI itu, Kamis (11/10), di Aula Pemko Binjai. Wali Kota mengharapkan kunjungan tim, bukan saja untuk menilai kota, tapi memberikan motivasi pembinaan, kritik dan saran kepada Pemko Binjai untuk ketertiban lalu lintas. Sehingga Pemko Binjai dapat membenahi kota untuk kelancaran dan ketertiban lalu lintas. Wali kota mengajak seluruh lapisan masyarakat peduli terhadap ramburambu lalu lintas, sehingga memberikan kelancaran dan ketertiban berlalu lintas di Binjai. Hadir pada penilaian

itu, Kajari Binjai Chairuddin Sipahutar SH, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf YP Girsang, dan Sekdako Iqbal Pulungan SH MSi. Tim Penilai WTN dari Kementerian Perhubungan, Ir Carlo Manik dan Toni Agus Setiono memberikan penjelasan penilaian lalu lintas Kota Binjai. Binjai dinilai dengan kriteria kategori kota sedang dengan objek penilaian, sarana angkutan umum, prasarana, ruas jalan, dan lalu lintas pelayanan masyarakat. Kemudian komitmen daerah terdiri dari perencanaan transportasi, pendanaan dari Pemko mengenai APBD untuk penyediaan transportasi umum, adanya forum transportasi dan penilaian dilakukan secara objektif. Menurut tim penilai, terminal di Jalan Ikan Paus cukup bagus, karena

berdekatan dengan stasiun kereta api, sehingga penumpang satu sama lain dapat dilayani.Begitu juga kondisi ruas jalan sudah cukup baik. Beberapa hal harus diperhatikan di antaranya kelengkapan identitas angkutan kota dan supir perlu dibenahi agar penumpang dapat mengetahui trayek angkutan. Diingatkan, kendaraan angkutan kota tidak dibenarkan memakai kaca film tebal. Begitu juga menyalakan lampu dalam angkot di malam hari demi keamanan dan kenyamanan penumpang. Kadis Perhubungan Binjai H Fadlan SH MH menjelaskan, berbagai hal tentang penilaian WTN. "Kita berharap, Binjai kembali memperoleh Piala WTN, tahun lalu Binjai meraih plakat WTN," jelasnya. (SR)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Sri Masana SSos LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Badruddin DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba, Jasa Lubis TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul PERDAGANGAN: Zoel Sinaga, P.Pangaribuan LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan BLANGPIDIE: Adi Sadana LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


Jumat 12 Oktober 2012

Bupati Aceh Timur Resmikan SMAN Banda Alam Aceh Timur-andalas Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan baik untuk dirinya pribadi dan masyarakat. Dari itu, pendidikan sangat memiliki makna yang penting bagi warga Negara Indonesia. Sehingga Pemerintah Indonesia melalui Pasal 31 UndangUndang Dasar 1945 telah menjamin hak warga negara untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Hal itu dikatakan Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M Thaib ketika meresmikan pemakaian gedung SMA Negeri Banda Alam, Kamis (11/10). Dia menambahkan, fungsi dari Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia indonesia, dan tujuannya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. “Dalam upaya menyikapi tujuan tersebut, kini di hadapan kita telah berdiri satu bangunan Sekolah Menengah Atas Negeri 1, di mana sekolah adalah tempat menimba ilmu yang merupakan bagian dari pendidikan nasional. Kehadiran sekolah ini sendiri merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Pendidikan Nasional, guna mencetak putra-putri daerah yang mahir dan terampil, yang berguna bagi nusa dan bangsa,” katanya. (LAN)

Waspadai Penipuan Minta Dikirimi Uang Aceh Utara-andalas Masyarakat perlu mewaspadai penipuan lewat pesan singkat (SMS) dalam bentuk permintaan uang untuk dikirimkan melalui rekening bank, semakin marak terjadi. Husna (20), mahasiswa salah satu sekolah tinggi di Pantonlabu nyaris terpengaruh, Kamis (11/10). Kebiasaan penerimaan pesan melalui SMS yang menyatakan pengiriman uang segera ditransferkan ke beberbagai nomor rekning tujuan, antaranya BNI, BRI yang akrab terjadi. Demikina juga dengan rekening bank lainya. Terkadang, baik si pengguna rekening, tidak lama berselang waktu menyebutkan prihal pengiriman uang via Bank. Tiba-tiba masuk SMS yang bernada permintaan pengiriman segera uang atas rekening bank yang tersebutkan dalam SMS. Di Hp Husna, satu sms diterimanya yang bernada “Uangnya dikirim ke Nomor Rekening ini aja ya," 0327xxxxxx. Sebelum terjerat penipuan, hati-hati untuk mengkonfirmasikan hal tersebut, kendati dalam kondisi yang mendukung atas transaksi pengiriman sejumlah uang. Terlebih lagi bagi personal yang terkesan buru-buru. (EN)

Pemkab Bireuen Bantu Warga Pesisir Kuala Ceurape Bireuen-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bireuen, menyalurkan bantuan beras sebanyak 520 kilogram kepada masyarakat daerah pesisir Kuala Ceurape Kecamatan Jangka Bireuen. Selain bantuan beras, Pemkab Bireuen juga menyerahkan 15 kotak mie instan, dan minyak goreng sebanyak 36 kilogram. Bantuan tersebut diserahkan Pemkab Bireuen itu, ketika Pemda plus dan rombongan mengunjungi Gampoeng tersebut atas adanya isu makhluk misterius, sehingga masyarakat resah dan ada yang mengungsi. Pemkab Bireuen menyerahkan bantuan tersebut sebagai rasa kepedulian masyarakat pesisir yang tengah resah, akibat adanya isu penculikan dan datangnya makhluk misterius memasuki gampoeng mereka. Bahkan, disebut-sebut empat warga mereka sempat dicakar makhluk misterius yang bisa berubah wujud jadi kelelawar dan kucing. Sementara itu, Geuchiek Kuala Ceurape Abdullah Irsyad didampingi Sekdesnya Salahuddin M Nur kepada wartawan menyebutkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemda plus ke gampoengnya dan juga terima kasih atas bantuan sosialnya. Menurut Abdullah Irsyad, apa yang diserahkan Pemkab Bireuen berupa bantuan beras, mie instan dan minyak goreng itu akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Dijelaskan, warganya saat ini berjumlah 174 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduknya 885 jiwa yang mayoritas warganya itu bermata pencaharian nelayan, dan hanya sebagian kecil pengusaha dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). (ABDA)

ACEH MEMBANGUN Ganti Rugi Lahan Medco Berbuntut Panjang

harian andalas | Hal.

Aceh Utara-andalas Disinyalir perkara makelar kasus (Markus) ganti rugi lahan PT Medco E&P dan penyimpangan kapling PIR NES, juga Pokrop berbuntut pajang. Rabu (10/10) malam Oknum Tuha Peuet Desa Suka Damai, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, NU (50) menganiaya Sulaiman AR (40) warga setempat secara membabi buta. Tidak hanya penganiayaan teradap Sulaiman, kejadian pemukulan lainnya juga terjadi pada dua warga lainnya, Masrizal dan Ramadi ketua KUD setempat oleh oknum Penglima Sagoe Blang Seunoeng. Mahdi dan satu rekannya yang tidak tersebutkan namanya mengaku, kejadian tersebut hanya berselang jam setelah penganiayaan Sulaiman AR. Kejadian yang menimpa Sulaiman selaku korban penganiayaan, atas perilaku oknum Tuha Peuet yang anarkis itu, berawal dari seokor sapi ternak milik korban memakan biji kakao (cokelat) yang sedang di jemur dalam sebidang layar tenda. Sekitar 40 kg biji-bijian cokelat yang dijemur, sapi korban hanya memakan diperkirakan sekitar 1 kg saja. Namun, oknum terkait yang sengaja menunggui korban di persimpangan jalan dekat warkop setempat, menjelang magrhib korban dihadang pelaku. Di sana tanpa basibasi pelaku meminta bayar ganti rugi keseluruhan biji kakao yang sedang dalam

proses pengeringan seharga Rp 30 ribu perkilonya. Namun, korban tidak menyanggupi dan mengatakan bersedia bayar sejumlah kerugian 1 kg seharga Rp 60 ribu. “Langsung dia marah-marah dan langsung menghajar wajah saya sebanyak tiga kali, hingga saya tersungkur ke tanah,” kata Sulaiman AR didamping warganya dalam di Mapolsek Pante Bidari, saat melaporkan perkara tersebut kepihak polisi, kemarin. Tindakan oknum tersebut diduga kuat kaitannya dengan kasus yang menerpa pejabat pemenrintah desa setempat, yang melakukan tindakan koncoisme (KKN) terhadap masyarakat desa. Sedangkan oknum ketua Tuha Peuet yang diduga ikut terlibat dalam kasus tersebut, disinyalir dendam serta merencanakan pemukulan dan penganiayaan warga. Akibatnya, Sulaiman mengalami lukaluka di bagian muka, bibir pecah, mata sebelah kanan memar akibat pukulan tangan pelaku, dan bagian kuduk belakang dekat telingan benjol. Aksi pemukulan tersebut terlerai, dikarenakan korban berhasil melarikan diri. Hingga ia terselungkup ke tanah serta megalami luka di kiri kanan lutut, juga di bagian siku tangan korban. Disertai luka ringan lainnya disekujur kaki, maklum menjelang magrhib, korban yang hendak menunaikan shalat magrhib pelaku terlebih dahulu menunggui korban. Kapolres Aceh Timur, AKBP Iwan Eka Putra melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu Zulfikar ST membenarkan atas laporan warga terkait pengaiayaan Suaiman AR, dan korban ditemani rekannya Masrizal

sedang dalam pemeriksaan. “Kita sedang memeriksa korban, selanjutkan sebagai tindak lanjut kita segera kerahkan personel ke tempat kejadian perkara,” kata Iptu Zulfikar. Tak lama kemudian, pihak kepolisianpun menurunkan personelnya ke TKP. Ternyata sesampainya pihak kepolisian kembali diterpa kasus pemukulan terhadap dua warga lainnya. Informasi yang diperoleh, pemukulan tersebut disebabkan, Masrizal dan Ramadi dengan lancang melaporkan ke polisi dan wartawan. Atas kejadian itu, warga yang sebelumnya sudah mengalami trauma atas kecaman dan teror sang pejabat pemerintah, akhirnya berujung dengan siksaan dan penganiayaan terhadapa warga, secara tersendirinya warga mengaku semakin trauma. Dan beberapa korban pemukulan semalam itu tidak berani pulang, sehingga ketiga korban menginap di kantor Mapolsek Pante Bidari. Kamis (11/10) pagi, akhirnya membuat laporan polisi, yang sebelumnya mereka mengaku belum berani melapor.

andalas/adi sadana

KETERANGAN - Wakil Bupati Aceh Barat Daya Yusrizal Razali menyerahkan surat keterangan kepada pejalan kaki keliling indonesia, Herman Kamal Husen. Dinas Pariwisata untuk meminta surat keterangan bahwa dia telah sampai di daerah tersebut. Ia bertekad untuk meneruskan perjalanannya hingga ke

Kalimantan. Perjalanan dari Kabupaten Abdya akan dilanjutkannya, kemarin menuju Aceh Selatan serta Kota Subulussalam. Hingga kini, ia telah melangkahkan kaki puluhan ribu

kilometer dan telah menghabiskan empat pasang sepatu. Kepada andalas Herman mengaku, setiap kabupaten yang ia lewati, tetap meminta tanda tangan pejabat daerah setempat atau diabadikan sebagai tanda kenangkenangan sebagai bahan cerita seusai melakukan perjalanan yang melelahkan tersebut. ”Saya sudah mendapatkan tanda tangan Wabup Abdya sebagai bukti dokumntasi saya. Senang rasanya bertemu dengan Wabup Abdya, beliau sangat ramah, apalagi saya diajak untuk bermalam di Pendopo Pak Wabup, hadiah baju kaos dan topi juga saya terima dari Wabup. Saya bangga sama pak Yus dan ini merupakan salah satu kenangan yang tak terlupakan. Sebelum saya melanjut perjalanan kedaerah lain,” kata Herman penuh semangat. (AS)

Parkir Mobil Bahayakan Pengguna Jalan Lhokseumawe-andalas Sejumlah mobil pribadi yang sering memakir di sembarangan tempat atau di tempat terlarang, seperti di simpang empat persis di depan Warkop Ulee Kareng, agar segera ditertibkan. Pasalnya, mobil yang diparkir tersebut pada saat pagi dan sore, sangat membahayakan pengguna jalan akibat badan jalan terlalu sempit. Salah seorang warga Lhokseumawe, Muslem (34) kepada andalas kemarin mengaku, sangat resah dan was-was ketika melintasi jalan di simpang empat tersebut. Baik melalui arah ke Jalan Darusssalam maupun kearah kota (pasar-red), karena pengemudi mobil memarkir mobilnya sering di tempat yang dilarang. Seharusnya Dishub setiap saat terus memantau mobil-mobil pribadi dan sepeda motor yang memarkir disembarangan tempat atau tempat yang dilarang. Apalagi tempat-tempat umum yang sering dikunjungi warga

andalas/bukhari talus

seperti persimpangan, supermarket dan beberapa tempat lainnya. “Karena ini tugas pihak dinas terkait,” katanya seraya menyebutkan bila ada yang melanggar langsung ditilang. Muslem menambahkan, Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe bekerjasama dengan Satlantas menindak pengguna

jalan yang memarkirkan kendaraannya di sembarangan tempat. Apalagi tempat yang dilarang dan telah memasang rambu lalulintas, agar para pengemudi tidak memarkir kendaraannya. Sementara itu, Kabid Darat Dishub Kota Lhokseumawe Ridwan S Sos mengatakan, pihaknya bersama tim akan

KORBAN PENGANIA PENGANIAYYAAN - Sulaiman AR Korban penganiayaan oknum Tuha Peut, Desa Suka Damai, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, NU. andalas/efendi noerdin

(EN)

Wabup Abdya Apresiasi Pejalan Kaki Indonesia Blangpidie-andalas Wakil Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Yusrizal Razali menyambut pejalan kaki keliling Indonesia, Herman Kamal Husein (53) Warga Karang Pilang Surabaya yang nekat berjalan kaki keliling Indonesia dan tiba di Pendopo Wabup Abdya sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin. Helman termasuk nekad, hanya dengan modal uang Rp 200.000 dan bendera Merah Putih, warga asal Surabaya, Jawa Timur ini memulai perjalanannya sejak 25 November 2010. Selama setahun 11 bulan, ia telah mengelilingi 250 kabupaten dan kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Selama melakukan perjalanan, ayah satu anak itu singgah di setiap kantor bupati, wali kota, DPRD, Polres, atau ke

14

PARKIR SEMBARANGAN Pengguna jalan memarkirkan kendaraannya di sembarangan tempat, hingga membahayakan pengguna jalan lainnya.

menertibkan bagi yang parkir di sembarangan tempat. Agar ke depan mereka tidak lagi menempati tempat yang dilarang, sebagaimana diharapkan. Ia menghimbau kepada pemilik kendaraan roda dua dan empat agar diparkir pada tempat yang telah diatur.

Pemimpin Bireuen Harus Sejahterakan Rakyat Bireuen-andalas Pemerintah Kabupaten Bireuen yang dipimpin H Ruslan HM Daud dan H Mukhtar Abda, harus benarbenar komitmen memprioritaskan langkah dengan kesatuan keterpaduan yang utuh demi kemajuan ke depan. Disertai perubahan-perubahan Bireuen yang bermartabat dan ada peningkatan ekonomi masyarakat, dalam pencapaian kesejahteraan mereka yang ada dalam kawasan Bireuen. Demikian pernyataan Ketua Patai Aceh (PA) Simpang Mamplam Teuku Taufik M Yusuf, kemarin menyambut HUT ke-13 Kabupaten Bireuen. Teungku Taufik sangat berharap agar H Ruslan HM Daud dan H Mukhtar Abda yang merupakan sosok tokoh muda, jangan salah langkah memprogramkan ekonomi masyarakat. Ada beberapa prioritas yang harus diupayakan agar benar-benar masyarakat hidupnya sejahtera, antara lain peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga bidang olahraga. Menyangkut bidang ekonomi, harus diusahakan masalah pertanian, peternakn, perkebunan dan perikanan dengan perhatian dan kepeduliannya tentang sarana/prasarana pendukung (insfrastruktur). Agar mereka tidak mengeluh, sehingga menimbulkan kesenjangan dan menimbulkan krisis kepercayaan. Selanutnya, bidang pendidikan perlu diseimbangkan pendidikan agama dan umum. Upayakan adanya keterpaduan antara sekolah umum dan sekolah agama serta dayahdayah ataupun balai-balai pengajian. Sebab, saat ini tampaknya di wilayah Kabupaten Bireuen anakanak usia sekolah sudah banyak yang tidak mengenal dirinya sendiri. Dalam artian, tidak bermoral dan tidak pula memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. (ISKA)

(BT)

Kelompok Tani Usaha Baru ACDK Panen Jahe Perdana KELOMPOK tani usaha baru binaan lembaga ACDK, yang berlokasi di kawasan perkebunan Cot Pupeuk Gampong Cot Kruet Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, melakukan panen perdana tanaman holtikultura jahe yang sudah berumur setahun dengan hasil yang lumayan.

P

andalas/suherman amin

PANEN PERDANA - Beberapa anggota Kelompok Tani Binaan ACDK tengah memperlihatkan dengan ceria hasil penen Halia kepada Pembina ACDK Tarmizi Age (Mukarram), ketika melakukan peninjauan hasil perolehan dari apa yang telah diraih kelompok tani.

enanaman jahe yang dilakukan Kelompok Tani di kawasan perkebunan Cot Pupeuk Gampong Cot kruet kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen itu, ditanami di lahan seluas satu hektar sebagai lahan pertanian kantong rezeki bagi kehidupan

mereka. Menurut Ketua ACDK Kabupaten Bireuen melalui Ketua Bidang Publikasi dan Dokumentasi ACDK, Irwansyah kepada andalas kemarin, kelompok petani jahe yang dipanen oleh beberapa pekerja memiliki berat rata-rata 5 sampai dengan 7 ons per lubang tanaman jahe. Disebutkan, pemanenan jahe sehari dapat dikumpulkan 2 hingga 3 goni jahe. Dan kisaran satu atau dua minggu ke depan panen jahe dari areal seluas satu hektar itu tuntas dipanen. Menurut laporan pekerja, tambah Irwansyah pemasaran yang sudah dilakukan ke pusat pasar Bireuen, baik pasar Sabtu mapun pasar kawasan Jalan Jati itu harnya Rp 6.000,00 sampai Rp 8.000 ribu yang langsung dibeli agen-agen untuk dijual ke

pedagang eceran oleh mereka. Irwansyah menyebutkan, selain pemasarannya di pasar induk Bireuen, pihak kelompok tani ada juga yang menjual ke Ulim, Pidie Jaya karena di sana kebutuhan jahe meningkat di pasaran. Ke depan ACDK berkomitmen dan optimis dalam masa yang tidak terlalu lama perekonomian petani akan meningkat. Sejalan dengan sudah dibukanya sarana pembangunan berupa fasilitas jalan yang sudah sangat baik. Lembaga ACDK sebut Irwansyah, tetap memprogramkan lahan sebagai kawasan perkebunan tanaman jangka panjang di samping melakukan penanaman tanaman jangka pendek seperti jahe, jagung, cabai dan beberapa tanaman lainnya. (HERA)


SAMBUNGAN

Jumat 12 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

15

Sopir Ugal-ugalan, Mobil Pembawa 38 Tahanan Terbalik Miras Senilai Rp8 Miliar Dimusnahkan .........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1) senilai Rp8 miliar di Lapangan Tempat Penimbunan Pabean Sementara (TPPS) PT Balai Lelang Artha KIM II, Jalan Pulau Nias Selatan, Medan, Kamis (11/ 10). Keterangan yang dihimpun di lokasi menyebutkan ribuan botol miras tersebut hasil tangkapan petugas Kantor Pelayanan Pabean Bea dan Cukai (KPPBC) Belawan dan Teluk Nibung karena merupakan minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Sesuai aturan, miras yang dimusnahkan tersebut sudah melalui proses izin Menteri Keuangan RI cq Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Miras impor yang dimusnahkan karena menyalahi aturan Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Di dokumen tertulis bahan pembuat lilin (Parrafin wax) tapi dari hasil penyelidikan intelijen BC ternyata berisi miras. Sebahagian miras yang dimusnahkan ada juga merek dalam negeri seperti Vigour dan Topi Miring yang akan diekspor ke luar negeri. Bahkan ada yang ditangkap dari hotel, warung penjual miras, dan tempat hiburan hasil sitaan bekerja sama dengan petugas kepolisian sejak tahun 2011 hingga 2012. Untuk penanganan miras ilegal sesuai UU No 39 Tahun 2007 tentang perubahan UU No

11 Tahun 1995 tentang Cukai merupakan kewenangan penyidik BC. Pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara menggiling dengan alat berat mesin penggiling aspal (road roller) sehingga semua musnah. Demikian disampaikan Dirjen BC Agung Kuswandono didampingi Direktur Penindakan dan Penyidikan BC RI Rahmat Subagio, Kepala Kanwil DJBC Sumut Maimun, Kabid P2 BC Sumut Imron, Kepala KPPBC Belawan Widhi Hartono, dan Kepala KPPBC Teluk Nibung Rahmady Effendi Hutahaean. Menurut Agung Kuswandono tujuan pemusnahan itu dalam rangka memenuhi salah satu fungsi DJBC untuk melindungi masyarakat dan menunjukkan kepada masyarakat DJBC tetap mengawasi etil alkohol dan MMEA impor. Sementara itu dari pantauan di lokasi, tindakan BC melakukan pemusnahan miras impor terkesan kurang persiapan karena limbah miras langsung dibuang ke parit sehingga berpengaruh terhadap lingkungan. Parit aliran limbah pemusnahan itu menimbulkan aroma yang sangat menyengat dan ikan-ikan jadi bermatian karena diduga air tercampur ribuan liter alkohol. Sejumlah warga sangat menyayangkan tindakan DJBC Sumut tidak memproses limbah pemusnahan itu lebih dahulu sebelum dibuang ke parit.(DP)

Akhirnya Komisi III DPR Setujui Gedung Baru KPK .........(Dari Halaman 1) internal usai rapat membahas realokasi anggaran mitra kerja sekitar pukul 21.00 WIB. "Poin fundamental adalah pencabutan tanda bintang. 7 fraksi menyetujui pencabutan tanda bintang, tapi 2 fraksi tidak hadir dan kami yakini punya pandangan sama," terang Pasek. Meski tidak dihadiri 2 fraksi, Pasek memastikan keputusan pencabutan tanda bintang telah menjadi keputusan resmi komisi. "Keputusan ini akan kami sampaikan ke pimpinan DPR untuk diteruskan ke Menkeu agar anggaran gedung bisa dicairkan," tutur Pasek. Berikut upaya yang telah dilakukan KPK terkait pengajuan pembiayaan pembangunan gedung baru yang mentok di komisi III DPR selama 4 tahun: a. Tanggal 12 Juni 2008 perihal tambahan Pagu Induktif tahun 2009 dimana intinya KPK meminta tambahan dana untuk pembangunan gedung KPK senilai Rp187,90 miliar. Namun tidak mendapat persetujuan Komisi III DPR. b. Tanggal 16 September 2008. Undangan RDP 17 September 2008 KPK mengajukan kembali kebutuhan dana pembangunan gedung KPK sebesar Rp187,90 miliar. Namun kembali tidak disepakati oleh komisi III DPR. c. Tanggal 4 Desember 2008. Surat Dirjen Anggaran kepada Sekjen KPK pemberitahuan bahwa telah dialokasikan angaran pembangunan gedung KPK senillai Rp90 miliar pada BA 99 (Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara) Kementerian Keuangan. Namun penggunaannya harus terlebih dahulu dikoordinasikan dengan komis III DPR

untuk mendapat rekomendasi dan penetapan. Namun komisi III DPR mengharapkan kiranya terhadap anggaran tersebut diberi tanda bintang terlebih dahulu. d. Tanggal 30 Maret 2009 Surat Pimpinan KPK perihal anggaran untuk pembangunan gedung KPK Tahun Anggaran 2009. Namun belum pernah masuk dalam DIPA KPK 2009. e. DIPA KPK Tahun Anggaran 2010 upaya untuk membangun gedung baru diubah menjadi mencari gedung pemerintah yang tidak digunakan ke Kementerian Keuangan. Dana yang telah dialokasikan tidak bisa digunakan karena tidak diperoleh gedung pemerintah dimaksud. f. Dalam DIPA KPK Tahun Anggaran 2011 telah dialokasikan dana untuk merehab gedung yang akan dipinjam lainnya. Namun tidak dipergunakan karena tidak diperoleh gedung yang akan dipinjam dari pemerintah. g. Berdasarkan surat DPR 13 Desember 2011 hal permintaan tanda (*) kepada Kementerian Keuangan disebutkan bahwa pimpinan komisi III DPR meminta kepada Pimpinan DPR untuk meneruskan surat permohonan pemberian tanda bintang terhadap pembangunan gedung KPK. h. Tanggal 5 September 2012 diadakan Rapat Dengar Pendapat KPK dengan komisi III DPR, KPK kembali mengajukan permintaan kepada anggota dewan untuk membuka blokir dana pembangunan gedung KPK, namun sampai saat ini belum ada jawaban dari komisi III DPR. Saran anggota komisi III DPR untuk mencari alternatif gedung pemerintah telah diupayakan secara maksimal, namun hingga kini belum berhasil.(DTC)

tahanan milik Kejaksaan Negeri Medan itu akan membawa pulang sebanyak 38 tahanan ke Rutan Tanjung Gusta Medan usai menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Dari PN Medan di Jalan Kejaksaan mobil tahanan bernomor polisi BK 8153 J itu langsung tancap gas menuju LP Tanjung Gusta dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di persimpangan tiga Jalan KeJaksaan dengan Jalan S Parman atau sekitar 500 meter dari gedung PN Medan, mobil tahanan yang disopiri Darmantah Surbakti tiba-tiba oleng kemudian terbalik dan menimpa mobil Kijang Inova warna hitam bernopol BM 818 BM yang sedang melintas dari Jalan S Parman. Razid, warga sekitar dan saksi mata mengatakan mobil tahanan tersebut memang sering kali melintas di kawasan Jalan S Parman dengan kecepatan tinggi, tidak perduli dengan kendaraan

.........(Dari Halaman 1) kulit yang amat berbeda. Anak kembarnya, Candice Anne, berkulit, berambut, dan bermata hitam. Sedangkan kembarannya, Aleisha Lily berkulit putih. "Setidaknya saya tidak keliru membedakan Candice dan Aleisha," katanya seperti dilansir The Telegraph. Bagi Pamela (30 tahun), perbedaan warna kulit itu menjadikan anaknya sangat istimewa. Walaupun Pamela dan suaminya, Oswald Frazer (37 tahun), berkulit hitam mereka dilahirkan dari keturunan pasangan kulit hitam dan kulit putih. Ibunda Pamela mempunyai darah Jamaika, Afrika, dan Irlandia, dan ayahnya berdarah campuran kulit putih dan Yahudi. Ibu Oswald juga berdarah

campuran Jamaika dan Irlandia, dan ayahnya seorang keturunan Jamaika. Perbedaan warna kulit pada anak kembar amat jarang terjadi walau sering ditemukan pada kakak beradik yang tidak kembar. Dan kasus ini menurut para ahli kedokteran kemungkinannya adalah 1 dalam sejuta. Sementara itu. Oswald mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Candice dan Aleisha. "Mereka kelihatan agak sama pada awalnya, tetapi kini anak kami berbeda", ujarnya. Selain si kembar, Pamela dan Oswald yang berdomisili di Hastings, East Sussex, Inggris juga memiliki seorang anak lelaki, Brandon (6 tahun). Dan keunikan anak kembar mereka ini menjadi perbincangan hangat di Inggris.(NET)

Andi. "Jika tak ada mobil Innova, mobil tahanan ini pasti terguling," ucap warga lainnya di sekitar kejadian. Warga mengaku bernama Udin itu mengakui hampir saban hari mobil tanahan ini melintasi persimpangan Jalan Kejaksaan dengan Jalan S Parman ini dan sopirnya kerap ugalugalan. Kompol Elisabet pengendara mobil Kijang Innova mengatakan mobil tahanan tersebut melaju kencang dan dirinya sedang berhenti di belakang lampu merah, namun tiba-tiba saja mobil tahanan itu menimpa mobilnya. "Yang saya tahu mobil itu melaju kencang," katanya. Perwira yang bertugas di Polda Sumut ini tidak bersedia dikonfirmasi lebih jauh terhadap peristiwa yang menimpa mobilnya. Sementara itu, Fitri, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang melakukan pemeriksaan terhadap Kompol Elisabet men-

jelaskan bahwa kondisi perwira melati satu itu stabil dan tidak mengalami luka. "Dia sehat dan stabil, tidak mengalami cedera atas peristiwa tersebut," tegasnya. Akibat insiden kecelakaan ini, mobil Innova milik Kompol Elisabet Siahaan mengalami rusak berat pada bagian depan sebelah kanan. Kepala Kejaksaan Negeri Medan Bambang R Pribadi terlihat tegang atas insiden kecelakaan mobil pembawa puluhan tahanan ini. Ia terkesan menghindar saat coba ditanya wartawan. "Saya pelajari dulu ya, dilihat dulu," ujar Bambang singkat di lokasi kejadian. Pantauan wartawan, setelah mobil tahanan lain milik Kejari Medan tiba, seluruh tahanan di mobil tahanan yang terbalik langsung dievakuasi. Terlihat mimik wajah para tahanan pucat dan shock atas peristiwa tersebut. Kasat Lantas Polresta Medan

Kompol Risya yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, seluruh tahanan yang diangkut dalam mobil tahanan itu lengkap, tidak ada tahanan yang kabur. Menurut Kompol Risya, terjadinya kecelakaan tersebut dinilai akibat kelalaian pengemudinya, karena untuk mengemudi di dalam kota tidak boleh dengan kecepatan tinggi. "Kecelakaan tersebut dikenakan Pasal 30 ayat (1) UU 22/2009 tentang Lalu Lintas. Kerugian yang dialami cuma meterial, tidak ada korban jiwa," katanya. Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut, ruas Jalan S Parman - Jalan Kejaksaan mengalami kemacetan. Pasalnya, mobil tahanan kejaksaan itu terbalik persis di persimpangan lampu merah. Terlihat puluhan polisi mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Sekitar setengah jam kemudian, arus lalu lintas kembali normal.(ACO/FEL)

Hasbullah - Aziddin Mendaftar

.........(Dari Halaman 1) Aziddin yang mendaftar ke KPU Penyerahan berkas dukungan itu sebagai salah satu syarat yang telah ditetapkan KPU Sumut kepada pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara yang maju dari jalur perseorangan (independen). Namun, pasangan tersebut baru menyerahkan berkas dukungan dari lima kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Pasangan yang sama-sama tokoh Al Washliyah itu masih harus melengkapi kekurangan berkas dukungan minimal dari 12 kabupaten/kota lagi. Kabag Hukum dan Teknis KPU Sumut Haposan Manurung menuturkan, pihaknya sudah menjelaskan kepada pasangan Hasbullah-Aziddin untuk sesegera mungkin melengkapi berkas dukungannya. "Iya, baru pasangan Hasbullah-

Sumut. Namun, mereka baru menyerahkan berkas dukungan dari lima kabupaten/kota. Sehingga masih mengalami kekurangan berkas dukungan dari 12 kabupaten/kota lainnya," sebut Manurung. Kata Manurung, pihak Hasbullah-Aziddin berjanji akan mencicil berkas dukungan tersebut dan kembali melengkapi berkas dukungannya ke KPU Sumut. "Mereka berjanji akan mencicilnya dan sesegera mungkin dilengkapi," terangnya. Sebagaimana diketahui, syarat utama pendaftar calon gubenur dan wagub dari jalur independen adalah melengkapi berkas yang berisi dukungan yang terdiri dari lampiran dukungan dalam bentuk KTP atau fotokopiannya dan tiga rangkap surat keterangan kependudukan. Sedangkan jumlah minimal

dukungan suara adalah sebanyak 479.322 suara yang tersebar di 17 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara. Berkas diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Pendaftaran serta penyerahan berkas dukungan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen akan ditutup pada 13 Oktober 2012. Panitia memberikan perpanjangan waktu hingga pukul 24.00 WIB. Sebelumnya, Hasbullah-Aziddin tiba di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, tepat sepuluh menit sebelum pendaftaran ditutup pada pukul 16.00 WIB. Pasangan ini diantar puluhan pendukungnya dengan menggunakan becak motor. Di gerbang masuk kantor KPU, sejumlah panitia, anggota KPU, personel Polresta Medan, serta awak media telah bersiap

menyambut kedatangan pasangan tersebut. Kedatangan Hasbullah-Aziddin bersama tim pendukungnya diterima Anggota KPU Sumut Turunan Gulo. Sejak pendaftaran untuk jalur independen dibuka pada 7 Oktober lalu, Hasbullah-Aziddin merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU. "Mudah-mudahan yang pertama adalah pertanda baik," ujar Turunan kepada Hasbullah-Aziddin dan tim pendukungnya, yang dibalas senyum oleh Hasbullah. Pasangan Hasbullah-Azzidin mengakui beberapa berkas dukungan untuk syarat pendaftaran belum rampung disusun. "Sisanya akan kita lengkapi paling lama nanti di tanggal 13 Oktober," jelas Hasbullah. Hasbullah yang masih Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Sumut,

mengaku keputusannya maju di Pilgub dari jalur independen sudah mendapat restu Demokrat. "Saya rasa Demokrat pasti bersikap arif, saya maju dari jalur independen pun karena diminta masyarakat," ujar Ketua PW Al Washliyah Sumut itu seraya menegaskan niatnya maju adalah untuk membangun Sumut lebih maju. Aziddin adalah senior Hasbullah di Al Washliyah, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua umum Pengurus Besar Al Washliyah dan mantan Anggota DPR. Hasbullah optimis dapat meraih simpati masyarakat dalam Pilgub 2013. Dalam penuturannya Hasbullah mengaku bahwa pendukung mereka tidak hanya warga Al Washliyah, tetapi berbagai elemen masyarakat banyak yang mendesaknya maju dalam Pilgubsu.(THA/BBS)

Korupsi, Kadisdik Sibolga Ditahan .........(Dari Halaman 1) mengulangi tindak pidana yang melimpahkan kedua tersangka ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Medan untuk menjalani persidangan," katanya. "Kita akan meneliti kembali dakwaan kita, apabila sudah ditandatangani tim kita segera melimpahkanya ke Pengadilan Tipikor Medan, kalau ada penyempurnaan dakwaan kita akan memperpanjang penahanan selama tiga puluh hari," ujar Indra. Indra menegaskan, alasan penahanan kedua tersangka karena pihak kejaksaan khawatir mereka (tersangka) melarikan diri sehingga mengganggu proses persidangan, apalagi persidanganya digelar di Medan. Selain itu pihak kejaksaan juga mengkhawatirkan kedua tersangka

lain. Indra mengakui selama ini kedua tersangka kooperatif. "Namun sebagaimana rekanrekan wartawan ketahui, bahwa dua kali panggilan, tersangka Rustam tidak hadir, sehingga menguatkan kami jangan-jangan tersangka mempersulit persidangan di Medan," kata Indra. Indra menjelaskan, pihaknya mendakwakan pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi terhadap Rustam Manalu dan Lamser Tinambunan. Dalam kasus ini tersangka Rustam Manalu selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Dinas Pendidikan Sibolga ketika itu diduga melakukan penggelapan/penyelewengan uang negara sebesar Rp570.534.152.

Hal ini berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumut tanggal 22 Juli 2011. Dalam penyelidikan yang dilakukan diketahui bahwa DAK yang berasal dari APBD Kota Sibolga tahun 2010, Dinas Pendidikan (Disdik) mendapat alokasi dana untuk melaksanakan kegiatan pengadaan buku perpustakaan sebanyak 17 sekolah dasar (SD). Untuk melaksanakan kegiatan tersebut lalu ditandatangani surat perjanjian pemborongan antara Disdik Kota Sibolga oleh Lamser Tinambunan selaku PPK dan Rafandi Malau selaku Wakil Direktur CV Alpha Centauri yang diketahui dan disetujui Rustam Manalu dengan nomor:

027/3120.A/XI/2010 tanggal 26 November 2010 dengan nilai sebesar Rp1.502.140.000 yang harus sudah selesai dan diserahkan kepada PPK selambatlambatnya tanggal 26 Desember 2010. Lebih lanjut Indra mengatakan, sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No 027/ 3125.a/XI/2010 tanggal 26 November 2010 yang di tandatangani Lamser Tinambunan dan Rafandi Malau sebagai pelaksana pengadaan buku perpustakaan SD dimaksud, waktu penyelesaiannya selama 30 hari kerja. Kemudian pada tanggal 20 Desember 2010, Rafandi Malau menerbitkan permohonan realisasi pencairan dana 100 persen dengan prestasi pekerjaan telah

selesai 100 persen. Padahal dalam kenyataannya, pengadaan buku perpustakaan SD tersebut belum diserahkan kepada Lamser Tinambunan. "Setelah pencairan dana 100 perseb dilakukan, ternyata tersangka Rafandi Malau (DPO) selaku kontraktor belum juga menyelesaikan pekerjaan sesuai degan perjanjian kontrak, bahkan buku yang diserahkan Rafandi Malau kepada PPK tidak sesuai dengan apa yang tertuang dalam perjanjian kontrak. Dalam hal ini, tersangka Rustam Manalu menyetujui pencairan dana berupa berita acara prestasi pekerjaan, tanda terima dan berita acara pembayaran 100 persen pengadaan buku perpustakaan SD tersebut," beber Indra.(MP/RES)

DPRD Minta Dinkes Tindak RS Sandera Pasien Miskin

Bayi Kembar Tetapi

Beda Warna Kulit

lainnya. "Saya lihat mobil tadi ngebut dan melanggar lampu merah yang sedang menyala, namun tiba-tiba oleng dan terbalik," katanya. Dia menjelaskan, kondisi mobil tersebut terbalik sedangkan tahanan ada di dalamnya, apalagi sebuah mobil yang sedang melintas rusak dibagian depan karena tertimpa mobil tahanan tersebut. "Kami bersama warga lainnya ikut membantu mengevakuasi tahanan yang ada di dalam," ucapnya. Andi, warga lainnya menambahkan tahanan yang sebelumnya ada di dalam mobil selanjutnya dipindahkan ke mobil tahanan lainnya yang datang menjemput setelah itu dibawa pergi begitu saja. Padahal menurutnya, beberapa tahanan terluka akibat peristiwa ini, ada yang luka di kepala dan tangannya tergores. "Ada juga tahanan yang terluka tadi, tapi kami tidak tau pasti apakah lukanya serius atau tidak," jelas

.........(Dari Halaman 1) Persatuan Pembangunan (PPP) ini, selain sebagai rumah sakit provider pelayanan JPKMS dan Jamkesda, setiap rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun swasta juga wajib melaksanakan fungsi sosial antara lain memberikan fasilitas pelayanan bagi pasien miskin. "Ketentuan ini diatur sesuai Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Artinya, setiap rumah sakit, meski bukan sebagai provider JPKMS dan Jamkesda, wajib menyediakan sebagian fasilitasnya untuk pasien miskin," ujar Yusuf. Atas tindakan penyanderaan pasien miskin tersebut, Yusuf mendesak Dinas Kesehatan Kota Medan agar memberikan sanksi tegas kepada pihak RS Bina Kasih. "Kita sangat menyesalkan tindakan RS Bina Kasih itu,

karenanya Dinas Kesehatan kita minta agar memberikan tindakan tegas," tandasnya. Seperti diberitakan, Khairul Anwar tidak diperbolehkan pulang oleh pihak RS Bina Kasih Medan sebelum melunasi uang perawatan dan operasi pemasangan pen di kakinya sebesar Rp20 juta. Akibatnya, pria yang berprofesi sebagai sopir angkot itu tertahan di RS tersebut. Dijumpai di Lantai 3 Ruang Mawar 9 RS Bina Kasih, Kamis (11/10), Khairul menuturkan, dirinya dirawat di rumah sakit tersebut karena mengalami kecelakaan pada tanggal 12 Agustus 2012. "Saya ditabrak dari belakang hingga kaki sebelah kiri saya patah, waktu itu saya lagi jalan kaki untuk beli nasi goreng di dekat rumah saya. Yang nabrak pun kritis," ujarnya.

Sambil duduk di tempat tidur, Khairul mengaku keluarganya sudah memberikan surat miskin kepada rumah sakit, lantaran kartu Jamkesmas-nya tidak ada. "Mamak (ibu) saya udah bawa surat miskin, tapi tetap tidak bisa karena yang berlaku di sini hanya Jamkesmas dan Medan Sehat, sementara saya tidak ada surat itu," terangnya. Dirinya berharap, pihak rumah sakit memberinya keringanan biaya. "Saya mau pulang. Operasi saya udah selesai dan dilakukan tanggal 15 Agustus juga. Memang pihak RS tidak meminta uang awal saat operasi," katanya. Tawarkan Solusi Sementara itu, pihak Manajemen RS Bina Kasih Rita Ginting yang dikonfirmasi menuturkan, pasien atas nama Khairul masuk ke RS. Bina

Kasih sebagai pasien umum, karena dia tidak bisa menunjukkan kartu Jamkesmas ataupun Medan Sehat. Namun, setelah diperbolehkan pulang pasien tidak sanggup membayar. "Kita sudah coba tawarkan solusi kepada keluarganya agar dia mengurus Jasa Raharja, tapi tidak dilakukan keluarganya. Saya udah menyuruh Jasa Raharja ke sini dan udah melihat pasiennya, namun pihak keluarga tidak mau melakukannya, karena pihak yang menabrak dan ditabrak tidak mau berdamai," ungkapnya. Selain Jasa Raharja, lanjutnya, pihak RS Bina Kasih juga sudah menelpon pihak keluarganya atas suruhan orang tua dari pasien. "Katanya keluarga-keluarganya orang kaya. Dan saya pun udah menelpon keluarganya itu, tapi

mereka tidak mau menolong sedikitpun," sesalnya. Rita membantah melakukan penahanan terhadap pasien Khairul. "Kita tidak pernah menahan, sampai saat ini kita kasih makan dan kita kasih tempat dan diobati. Rumah sakit kan tidak boleh menolak pasien," katanya. Saat itu, Rita menelpon pihak Jasa Raha Raharja dan menyebutkan, agar Khairul membuat pengaduan ke Satlantas Polresta Medan untuk mendapatkan bantuan biaya. "Saya siap mengantarnya dengan ambulans, asal dia mau. Biaya perawatannya bisa kita bantu," ucapnya. Rita juga menambahkan, kalau pasien mau pulang silakan tetapi buat surat perjanjian dulu dengan pihak RS. "Itupun tidak mau dilakukan pihak keluarga," ujarnya.(BEN/YN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 12 Oktober 2012 | No: 2406/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.