Epaper andalas edisi jumat 14 november 2014

Page 1

Jumat 14 November 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal. andalas/hs poetra

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Dampak Sistemik Rencana Kenaikan BBM

P

emerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah merencanakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Partai Demokrat meminta agar pemerintah memperhatikan beban kepada rakyat yang bisa ditimbulkan akibat kenaikan BBM. "Rakyat ini sudah pernah terbebani. Tahun lalu pemerintah sudah menaikkan BBM, tahun ini ada kenaikan listrik dan gas," kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, kemarin. Rakyat bisa semakin tercekik bila kebutuhan pokok itu dinaikkan harganya sekali lagi. Meski begitu, Demokrat menyarankan jika memang pemerintah ingin menaikkan BBM, maka hitung-hitungannya harus tepat. Sejatinya kenaikan harga BBM itu merupakan hak pemerintah, dan diyakini pemerintahan Jokowi-JK tidak akan sembarangan mengeluarkan kebijakan menaikkan harga BBM tersebut. Pihak pemerintah juga dipastikan akan melakukan antisipasi dengan menyiapkan paket bantuan untuk membantu beban perekonomian yang akan ditanggung rakyat kecil. Nah, ketika Partai Demokrat menyoroti rencana kenaikan harga BBM tersebut, yang diharapkan supaya memperhatikan beban akan dialami rakyat akibat kenaikan BBM tersebut, merupakan hal yang sah-sah saja. Sebab, mereka tidak lagi berada di dalam pemerintahan. Sementara, saat memerintah, SBY juga mengeluarkan kebijakan yang sama (menaikkan harga BBM). Dan, yang patut kita sayangkan terkait dengan rencana kenaikan harga BBM tersebut, adalah dampak sistemik yang ditimbulkannya. Dengan kata lain, kita merasa prihatin, melihat fakta yang dihadapi masyarakat sekarang, ketika kenaikan harga BBM baru sebatas wacana dan rencana, namun hal itu sudah diikuti dengan terjadinya kenaikan harga sembako. Fenomena inilah yang menyebabkan posisi rakyat semakin terjepit. Betapa tidak, rencana kenaikan harga BBM baru sebatas wacana saja, sudah menimbulkan dampak sistemik, berupa lonjakan kenaikan harga lumayan signifikan yang menyulitkan dan semakin menambah beban penderitaan masyarakat di level bawah (grass root). Dengan kata lain, harga BBM memicu dampak sistemik yang berlapis. Pertama, kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari terjadi saat kenaikan harga BBM baru sebatas akan segera diluncurkan. Kedua, kenaikan harga bahan kebutuhan sehari-hari dan harga bahan-bahan sekunder lainnya menyusul akan mengalami kenaikan pasca diumumkannya kenaikan harga BBM secara resmi. Pada dasarnya kita sangat memahami rencana pemerintah Jokowi-JK menaikkan harga BBM, tidaklah dimaksudkan untuk menambah beban penderitaan rakyat, melainkan karena dipaksa oleh keadaan ekonomi negara, yang mengharuskan adanya peningkatan sumber-sumber keuangan negara demi menjamin stabilitas dan keseimbangan pendanaan kegiatan pemerintahan. Hanya saja ke depan, kita berharap, rencana kenaikan harga BBM hendaknya didukung perencanaan yang lebih rapi serta tidak terlalu lama dibiarkan menjadi wacana publik yang memantik timbulnya pro kontra di kalangan elit dan masyarakat, yang juga berimbas pada munculnya berbagai aksi demo menolak kenaikan harga BBM. Dengan kata lain, keinginan menaikkan harga BBM harus dilakukan dengan tepat waktu disertai pengajuan alasan yang rasional dan bisa diterima rakyat.(**)

PENYEKAPAN WARTAWAN - Sejumlah jurnalis membentangkan poster-poster dan selebaran saat menggelar unjuk rasa di depan Mapolresta Medan, Jalan HM Said, Medan Kamis (13/11). Aksi ini untuk mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pemukulan dan penyekapan terhadap fotografer Harian Waspada, Rizky Rayanda (20), saat meliput di lokasi bentrok antara mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik USU, kemarin. (berita terkait halaman 4)

Besok Tiga Ruas Jalan Ditutup

2

PD Pasar Siap Apapun Opsi Soal Pasar Timah Medan-andalas Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan Benny H Sihotang mengatakan pihaknya siap menerima apapun opsi yang dilakukan terkait dengan Pasar Timah di Jalan Emas, Kecamatan Medan Area. “Mau direvitalisasi ataupun dikembalikan sebagai sarana jalan, kita siap,� tegas Benny Sihotang pada rapat dengar pendapat antara PD Pasar dengan Komisi C DPRD Kota Medan, Kamis (13/11). Berdasarkan data yang ada, sebut Benny, tercatat ada sekitar 332 pedagang tetapi yang tercatat memiliki kios di Pasar Timah itu hanya 220 orang. “Untuk rencana revitalisasi ini, kita hanya mengundang pemilik kios. Jadi, yang tidak tercatat sebagai pemilik, kita tidak undang. Makanya, saat sosialisasi ada sedikit gangguan di lapangan,� jelasnya. Terkait usulan Komisi C DPRD Medan untuk dilakukan pertemuan dengan pedagang bersama dewan sebelum rencana penertiban, Benny mengaku pihaknya siap mengundangnya guna mencari solusi terbaik terkait rencana revitalisasi itu. “Kita siap untuk melakukan pertemuan. Kita akan undang

pedagang berdasarkan pendataan kita dan kita akan tentukan di mana tempatnya. Tapi, waktunya juga harus disesuaikan dengan agenda dan jadwal dewan, agar solusi yang diambil sama-sama diketahui,� katanya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C Godfried Efendi Lubis, Sekretaris Deni Maulana Lubis serta sejumlah anggota Komisi C, diantaranya Roby Barus, Hendra DS, Rajuddin Sagala, Zulkifli Lubis, dan Boydo HK Panjaitan, meminta PD Pasar untuk memenuhi segala ketentuan yang berlaku berdasarkan peraturan sebelum dilakukan revitalisasi. “Itu merupakan aset Pemko Medan. Untuk menghapuskan aset agar direvitalisai harus melalui paripurna. Ini belum dilakukan, tapi sudah keluar izin prinsip. Kalau hanya mengandalkan izin prinsip saja, itu tidak bisa,� kata Godfried. Karenanya, sebut Godfried, PD Pasar harus memenuhi unsur-unsur administrasinya sebelum diserahkan kepada pihak ketiga untuk dilakukan pembangunan. Di akhir RDP, baik dewan maupun PD Pasar sepakat untuk melakukan pertemuan kembali sebelum dilakukan penertiban pedagang Pasar Timah.(BEN)

14 Etnis di Medan Menggelar Seni Budaya Antisipasi DBD dengan PSN Medan-andalas Jelang pengujung tahun 2014, Pemko Medan mengadakan Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis Kota Medan di seputaran Lapangan Merdeka Medan, Sabtu dan Minggu (15-16/11). Event yang mengusung tema "Beda Tapi Satu" ini digelar untuk mempromosikan 14 etnis yang ada di Kota Medan.

Demikian diungkapkan Kabag Humas Setda Kota Medan Budi Hariono di Balai Kota Medan, Kamis (13/11). Dalam pagelaran ini serangkai kegiatan akan ditampilkan selama dua hari untuk dinikmati warga Kota Medan secara gratis. Untuk itulah tiga ruas jalan di seputaran Lapangan Merdeka yakni Jalan Balai Kota, Jalan Kesawan, dan Jalan Pulau Pinang akan ditutup sebagai lokasi kegiatan. Dijelaskan Budi, adapun kegiatan yang ditampilkan untuk mengisi pagelaran ini yaitu kesenian 14 etnis,

parade multi etnis, catwalk 14 etnis, lomba melukis, lomba tari tradisonal tingkat anak-anak, barista kopi, makanan tradisional (jajanan rakyat) serta senam pagi ala Medan. “Selain itu kita akan mendatangkan artis ibu kota, Katon Bagaskara untuk menghibur warga,� kata Budi. Event yang baru pertama kali dilakukan ini, kata Budi, diharapkan mampu mempromosikan sekaligus memperkenalkan 14 etnis yang ada di Kota Medan. Melalui promosi ini juga wisatawan lokal maupun mancanegara diharapkan tertarik datang mengunjungi Kota Medan, sebab Medan merupakan miniaturnya Indonesia. Selanjutnya, ungkap Budi, pagelaran yang digelar hari pertama dimulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB, sedangkan hari kedua dimulai pukul 07.00 sampai 20.00 WIB. Seluruh kegiatan akan ditampilkan dalam 3 panggung. Hal itu sengaja dilakukan agar masyarakat bisa memilih acara mana yang paling disukai. “Untuk itulah atas nama Wali Kota

Medan, kami mengimbau kepada seluruh warga agar beramai-ramai membawa keluarganya guna menyaksikan pagelaran sekaligus mengikuti sejumlah perlombaan yang dilaksanakan. Kami berharap pagelaran yang digelar ini tidak hanya sebagai hiburan (entertaimen) semata tapi juga sebagai edukasi,� ungkapnya. Mantan Camat Medan Perjuangan ini juga tidak lupa menyampaikan permintaan maaf atas penutupan jalan yang dilakukan. Dia yakin penutupan jalan itu akan mengganggu kenyamanan warga pada saat berkendaraan meski telah diturunkan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Medan, guna mengatur kelancaran arus lalu lintas di sektar lokasi pagelaran. “Selama dua hari pagelaran berlangsung, kita juga mengimbau warga yang menyaksikan pagelaran agar tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di lokasi pertunjukan. Dengan kesadaran penuh masyarakat, insya Allah seputaran Lapangan Merdeka tetap bersih,� harapnya.(BEN)

APBD Sumut Idealnya Rp14 Triliun Medan-andalas APBD Sumatera Utara idealnya berada pada angka Rp14,4 triliun dan bukan seperti sekarang hanya Rp8,3 triliun. Hal ini sesuai dengan jumlah penduduk, kabupaten/kota yang mencapai 33, serta sumber daya alam yang dimiliki. Anggota Komisi C DPRD Sumut Ir Chaidir Ritonga MM mengemukakan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Direksi PT Perkebunan Sumut, dipimpin Ketua Komisi Muchrid Nasution, di ruang komisi, Kamis (13/11). Hadir dalam rapat ini, Dirut PT Darwin Nasution, anggota Komisi C H Saleh Bangun, Fanotona Waruwu, Muhri Fauzi Hafiz, Muhammad Afan, Tiasiah Ritonga, Sonny Firdaus, Yulizar P Lubis, Ajie Karim, Hanafiah Harahap. Lebih jauh dikemukakan Chaidir, dirinya merasa khawatir dengan kondisi keuangan Pemprovsu yang hanya

berbekal APBD sebesar Rp8,3 triliun. "APBD Sumut terlalu kecil, sehingga sulit dialokasikan untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah ini," kata politisi Partai Golkar ini. Chaidir berharap dapat dilakukan berbagai terobosan baru demi menggenjot sekaligus mencari sumbersumber pendapatan asli daerah (PAD) yang baru. Untuk itu, pimpinan BUMD di Sumut termasuk PT Perkebunan dituntut lebih inovatif dan kreatif. Ia menambahkan, bisnis di sektor perkebunan sangat prospektif. Dalam hal ini tidak ada salahnya jika pihak manajemen PT Perkebunan Sumut meminjam modal dari perbankan. Tentunya, hal ini mesti disertai dengan adanya business plan yang jelas dan profit oriented. Misalnya, melakukan pembukaan lahan baru, replanting, dan upaya lain mendorong peningkatan produksi. "Jika berbagai terobosan bisa dilaku-

kan, seharusnya PT Perkebunan bisa disejajarkan dengan PTPN," kata Chaidir. Hal senada dikemukakan Saleh Bangun. "Pihak manajemen PT Perkebunan Sumut hendaknya memiliki program kerja yang jelas dan standar produksi rata-rata per tahun. Jangan sampai masih terjadi ada buah sawit restan, membusuk, karena kurang perawatan dan pemupukan," katanya. Mantan Ketua DPRD Sumut ini mendukung saran Chaidir Ritonga. Bahwa demi mendongkrak produksi lahan perkebunan yang ada, tidak ada salahnya jika Direksi PT Perkebunan Sumut meminjam tambahan modal ke bank. Pada kesempatan itu, Darwin Nasution mengapresiasi berbagai masukan disampaikan Anggota DPRD Sumut dan menyambut positif dukungan dewan demi kemajuan PT Perkebunan Sumut, kini dan di masa mendatang.(UJ)

Medan-andalas Kondisi cuaca yang saat ini musim penghujan salah satu penyebab terjadinya peningkatan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Medan. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Medan mengimbau agar masyarakat baik di rumah, di sekolah dan di tempat umum lainnya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak dan teratur. Upaya paling efektif dan efisien dalam mencegah meluasnya kasus DBD tersebut dengan mencegah perkembangbiakan nyamuk penular penyakitnya melalui PSN. Hal ini juga untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Luar Biasa atau wabah DBD di Kota Medan. "Untuk itu melalui surat pemberitahuan kita sampaikan ke camat se-Kota Medan untuk mengoordinir kegiatan PSN ini sebagai kegiatan rutin setiap minggu di wilayah masing-masing,� kata Kadinkes Medan Usma Polita, Kamis (13/11) di ruang kerjanya. Selain itu, sambungnya, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai setiap kasus demam yang ada dan segera membawanya ke puskesmas terdekat atau unit pelayanan kesehatan lain agar mendapatkan pertolongan dan melaporkan setiap kasus DBD yang ditemukan masyarakat ke puskesmas. “Besok kita akan melakukan PSN dengan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) juga 1T (Telungkup) barang-barang yang menjadi sarang nyamuk di wilayah Kecamatan Medan Petisah, di bantaran putih Jalan M Idris Gang Berdikari," jelas Usma. Tak hanya itu. Menurutnya, PSN bisa dimulai dari keluarga dengan melakukan hal yang paling kecil. Membuang sampah pada tempatnya dan memberantas sarang nyamuk dengan menguras tempat-tempat penampungan air. "Ingat. Tempat penampungan air itu bukan hanya bak. Artinya dalam ruangan di

rumah tangga itu ada vas bunga penampung air, di perabotan rumah tangga seperti kulkas dan rice cooker yang di belakangnya ada air. Di masyarakat yang membuka kedai kopi memiliki tenda yang saat musim hujan mungkin menampung air. Air yang tergenang di atas tenda itu agar dijatuhkan, jangan sampai berganti hari sampai nyamuk itu bersarang. Intinya berperilaku bersih dan sehat," ungkapnya. Jadi, lanjutnya lagi, kesadaran melakukan PSN bertujuan untuk memutuskan rantai penularan DBD dan jangan sampai ada kasus, baru PSN diterapkan. Sebelumnya, Sekretaris Dinkes Kota Medan Irma Suryani menambahkan, Kota Medan memang merupakan salah satu daerah endemis DBD. Tingginya penemuan kasus penyakit DBD ini, bukan berarti daerahnya tidak bersih. Menurutnya, semua ini tidak terlepas dari perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihannya. Kurangnya kesadaran untuk PSN dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang belum dijalankan sehingga sarang nyamuk banyak ditemukan di berbagai kawasan. "Dinkes Medan sudah berupaya menanggulangi penyebaran DBD melalui kader jumantik, petugas pengasapan. atau fogging, kader patroli puskesmas, dan menindaklanjuti laporan dari rumah sakit. Maka yang paling penting, kita harapkan agar PSN ini harus lebih di galakkan sehingga peningkatan kasus itu bisa kita tekan. Kalau kita mengandalkan fogging saja berartikan sudah ada sakit, kalau sudah ada yang sakit baru kita fogging itu berarti sudah ada kasus, nah itu gak efektif," terang Irma. Triwulan III tahun 2014 tidak ada ditemukan kasus kematian akibat DBD di Kota Medan. Berbeda dengan triwulan I dan triwulan II, di mana ditemukan enam kasus penderita meninggal dunia. (YN)

Pemprovsu Moratorium Penerimaan PNS Hingga 2020 Medan-andalas Wacana Mendagri untuk moratorium penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) tidak masalah bagi Pemprovsu. Soalnya, dari perhitungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu, hingga tahun 2020 nanti PNS yang ada masih bisa dimaksimalkan. Demikian dikatakan Kepala BKD Provsu Pandapotan Siregar di ruang kerjanya, Kamis (13/11). Dikatakan Pandapotan, jumlah PNS Pemprovsu ada 11.800 orang. Jika moratorium dilaksanakan tahun depan, maka menunggu lima tahun moratorium akan ada 2.000 PNS yang pensiun. Jadi, masih tersisa 9.800 PNS. Berdasarkan peraturan Aparatur Sipil Negara (ASN), sam-

bungnya, usia pensiun PNS bertambah dua tahun. Jadi, dalam dua tahun ke depan baru ada PNS Pemprovsu yang pensiun. "Jumlah PNS Pemprovsu ratarata pensiun ada 500 orang tiap tahun. Kalau tahun 2016, baru ada PNS kita yang pensiun, maka sampai 2020, baru ada 2.000 PNS yang pensiun. Jumlah ini masih bisa dimaksimalkan untuk menjalankan roda pemerintahan," sebutnya. Jadi, menunggu moratorium selesai, maka akan dilakukan pemerataan dan pemokusan kerja PNS yang ada. "Tapi, bukan berarti PNS kita sekarang berlebih. Hanya saja, kita lebih fokuskan kerjanya. Kalau sekarang ada satu kerja dikerjakan dua orang karena

ketersediaan SDM, tapi kalau moratorium jadi, mereka lebih difokuskan lagi," ucapnya. Kemudian, tambahnya, bisa saja pendidikan PNS akan lebih difokuskan kepada eksakta, tidak lagi sifatnya sosial. Karena, teknis eksakta yang dinilai masih kurang. "Bahkan, bisa juga kita buka kembali pintu mutasi PNS daerah pindah ke provinsi. Sekarang, mutasi ke provinsi kita moratorium karena memang kita sudah cukup," jelasnya. Bahkan, katanya, kalaupun pemekaran pemerintahan provinsi seperti Provinsi Tapanuli, Provinsi Nias, Provinsi Tabagsel, dan lainnya berhasil, juga tidak masalah untuk PNS provinsi. Karena, aturannya dalam setiap pemekaran maka PNS yang ada

di daerah itu yang tetap di sana. "Kecuali untuk Kepulauan Nias. Karena Nias, selain Gunung Sitoli, masih kekurangan tenaga pegawai. Tapi herannya, walaupun mereka kekurangan pegawai, banyak juga PNS warga asli Nias yang minta pindah. Karena sudah ada istilah lolos dan butuh. Dari Pemkab Nias diloloskan dan di Medan dibutuhkan, akhirnya kita terpaksa menyetujuinya," ungkap Pandapotan lagi. Sebenarnya, sebut Pandapotan lagi, sebelum pemerintah pusat mewacanakan moratorium, Pemprovsu lebih dulu melakukannya. Hanya saja, sifatnya tidak moratorium, tetapi tidak menerima sementara. "Tahun ini kita tidak menerima CPNS, alasannya karena tahun 2013

kita sudah terima 236 orang. Semuanya tenaga teknis dan paramedis. Kemudian, adanya ASN yang menambah usia pensiun PNS dua tahun lagi. Jadi, PNS provinsi baru ada pensiun di 2016," sebutnya. Begitupun, katanya, asalkan memang tidak ada ketentuan moratorium dari pemerintah pusat soal penerimaan CPNS, maka baru ada kemungkinan penerimaan CPNS di lingkungan Pemprovsu di tahun 2016 atau 2017. "Tapi, kalau ada ketentuan dari pusat moratorium, maka kita harus mengikuti petunjuk pusat. Karena pusat yang berhak menerima soal CPNS baik formasi maupun persetujuan kebutuhannya," jelas Pandapotan lagi.(WAN)


OLAHRAGA

Jumat 14 November 2014

Gol James dan Van Persie Masuk Nominasi Puskas Award 2014 Zurich-andalas FIFA telah mengumumkan sepuluh gol yang masuk nominasi Puskas Award 2014. Dua di antaranya adalah gol-gol James Rodriguez dan Robin van Persie di Piala Dunia 2014. Puskas Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pencetak gol terbaik dalam satu tahun. Untuk Puskas Award 2014, yang bisa masuk nominasi adalah gol-gol yang tercipta pada periode 3 Oktober 2013-26 September 2014. FIFA dan anggota Komite Sepakbola terpilih telah me-

nentukan sepuluh gol yang menjadi kandidat peraih Puskas Award 2014. Pemenangnya akan ditentukan melalui voting di situs resmi FIFA dan France Football. Dari sepuluh gol yang masuk nominasi, tiga di antaranya tercipta di Piala Dunia 2014. Yang pertama adalah tendangan voli James (Kolombia) ke gawang Uruguay di babak 16 besar. Gol sundulan terbang Van Persie saat Belanda mengalahkan Spanyol di babak penyisihan grup juga jadi salah satu kandidat gol terbaik. Kandidat lainnya adalah

gol indah Tim Cahill (Australia) ke gawang Belanda di babak penyisihan grup. Zlatan Ibrahimovic, peraih Puskas Award 2013, kembali masuk nominasi berkat gol yang dia cetak untuk Paris SaintGermain pada laga Ligue 1 musim lalu melawan Bastia. Yang menarik, salah satu gol yang masuk nominasi diciptakan oleh pesepakbola wanita, Stephanie Roche. Roche menciptakannya saat membela Peamount United pada laga melawan Wexford Youths di Liga Wanita Irlandia, 20 Oktober 2013.(DET)

BERIKUT GOL-GOL YANG MASUK NOMINASI PUSKAS AWARD 2014: Tim Cahill Diego Costa Marco Fabian

18 Juni 2014 23 November 2013 15 Februari 2014

Zlatan Ibrahimovic Pajtim Kasami Stephanie Roche

19 Oktober 2013 21 Oktober 2013 20 Oktober 2013

James Rodriguez Camilo Sanvezzo

28 Juni 2014 6 Oktober 2013

Hisato Sato

8 Maret 2014

Robin van Persie

13 Juni 2014

Australia v. Belanda, Piala Dunia 2014 Atletico Madrid v. Getafe, Primera Division (Spanyol) Cruz Azul v. Puebla, 1a Division 2014 Clausura (Meksiko) Paris St. Germain v. SC Bastia, Ligue 1 (Prancis) Crystal Palace v. Fulham, Premier League (Inggris) Peamount United v. Wexford Youths, BEWNL (Republik Irlandia) Kolombia v. Uruguay, Piala Dunia 2014 Vancouver Whitecaps v. Portland Timbers, MLS (Amerika Serikat/Kanada) Sanfrecce Hiroshima v. Kawasaki Frontale, J.League (Jepang) Spanyol v. Belanda, Piala Dunia 2014.

Mesut Oezil Digugat Ayahnya Sendiri London-andalas Di tengah upaya memulihkan cedera, masalah yang dihadapi gelandang Arsenal Mesut Oezil kini bertambah. Eks bintang Real Madrid itu harus menghadapi masalah hukum setelah digugat ayahnya sendiri. Mustafa Oezil, ayah Mesut, menyeret putranya ke meja hijau setelah pemain berusia 26 tahun itu memecat Mustafa dari jabatan direktur pemasaran Oezil Marketing GmbH tahun lalu. Mustafa, yang memainkan peran dalam perpindahan putranya dari Real Madrid ke Arsenal musim panas lalu, memasukkan gugatan karena setelah dipecat

dia kehilangan pendapatan sebanyak 630.000 euro atau sekitar Rp 9,5 miliar. Harian terbitan Jerman Bild mengabarkan masalah ini me-

rupakan konflik keluarga terkait masalah keuangan yang melibatkan kontrak Mesut Oezil. Menanggapi gugatan itu, perusahaan Oezil mengajukan klaim balasan yaitu menuntut Mustafa membayar utang sebesar 1 juta euro dan mengembalikan mobil perusahaan yang kini masih dibawanya. Namun, setelah sempat menolak membayar tuntutan Mustafa, Oezil kemudian bisa mencapai kesepakatan dengan sang ayah meski Mustafa tetap tidak akan kembali bekerja di perusahaan itu dan posisinya diganti kakak Mesut, Mutlu Oezil. (KC)

Batal Gelar Piala Afrika

Maroko Tetap Tuan Rumah Piala Dunia Antarklub Rabat-andalas Maroko memang tak jadi menggelar Piala Afrika pada awal tahun depan. Namun, negara tersebut tetap dipercaya oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2014. Seperti diberitakan sebelumnya, status Maroko sebagai tuan rumah Piala Afrika 2015 dicabut oleh Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF). Pencabutan itu terkait permintaan Maroko untuk menunda pelaksanaan turnamen hingga tahun 2016 atau 2017 karena Maroko mengkhawatirkan penyebaran virus Ebola. CAF tak bisa memenuhi permintaan Maroko tersebut dan akan tetap menggelar turnamen sesuai jadwal semula, yakni

Januari-Februari tahun depan. Mereka pun akan secepatnya menunjuk tuan rumah pengganti. Selain itu, mereka juga mendiskualifikasi Maroko dari turnamen. Namun, hal di atas tak memengaruhi rencana FIFA menggelar Piala Dunia Antarklub di Maroko, 10-20 December 2014 mendatang. "Piala Dunia Antarklub 2014 akan dilaksanakan di Maroko dan semua persiapan berlanjut sesuai rencana awal," demikian pernyataan singkat FIFA melalui akun Twitter resminya. Tahun ini adalah tahun kedua secara beruntun Maroko menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub. Tahun lalu, Bayern Munich menjadi juara setelah

mengalahkan Raja Casablanca di final. Sementara itu, Angola mengumumkan bahwa mereka tidak tertarik menggantikan Maroko sebagai penyelenggara kejuaraan sepak bola Piala Afrika 2015. Dengan keputusan Angola itu, Rabu (12/11), kini yang peluang pengganti Maroko tinggal Mesir, Gabon dan Nigeria. Angola sempat muncul sebagai salah satu calon penyelenggara Piala Afrika 2015 yang akan digelar 17 Januari mendatang. Tetapi wakil ketua federasi sepak bola Angola Joao Lusevikueno kepada AFP mengatakan: "Angola tidak akan menggelar kejuaraan itu, kami tidak mencalonkan diri dan tidak berniat."(KC)

Robben: Belanda Keropos di Belakang, Kurang Tajam di Depan Amsterdam-andalas Belanda memetik kekalahan kala menghadapi Meksiko di laga persahabatan. Penyerang Der Oranje Arjen Robben menilai timnya melakukan banyak kesalahan di lini belakang dan kurang tajam di lini depan. Belanda kalah 2-3 dari Meksiko di Amsterdam Arena, Kamis (13/11) dini hari WIB. Tertinggal lebih dahulu lewat gol pertama Carlos Vela, Belanda sempat menyamakan kedudukan melalui Wesley Sneijder. Namun kemudian dua gol berturut-turut dari Vela dan Javier 'Chicarito' Hernandez membuat Belanda tertinggal lagi. Tuan rumah hanya mampu membalas lewat satu gol Daley Blind dan skor 3-2 bertahan hingga laga usai. Ini merupakan kekalahan keempat Belanda dalam lima laga terakhir di bawah asuhan Guus Hiddink. Sebelumnya mereka takluk dari Italia, Republik Ceko, dan Islandia. Satusatunya hasil positif yang diraih adalah saat menghadapi Kazakhstan. Terkait kekalahan ini, Robben menuntut timnya untuk segera berbenah terutama atas kesalahan-kesalahan yang terjadi di lini belakang. Tiga gol Meksiko yang bersarang ke gawang

Tim Krul memang tercipta karena kegagalan lini belakang menyusun pertahanan yang rapi dan rapat. Gol kedua Vela misalnya, tercipta karena kegagalan mengantisipasi serangan balik. Sementara gol Chicarito merupakan buah dari perangkap offside yang tak berhasil. "Kami seharusnya tidak saling menyalahkan satu sama lain. Tapi kami harus berbicara satu sama lain tentang kesalahankesalahan yang kami buat. Kami tidak punya keamanan atau stabilitas di lini belakang dan itu terjadi berulang-ulang," kata Robben kepada SBS6 dikutip soccerway. Selain problem di lini belakang, Robben juga menilai lini serang timnya tampil kurang oke. Mendominasi laga dengan ball possession sebesar 64%, Belanda mampu melepaskan 23 tembakan dengan sembilan mengarah ke gawang. Tapi hanya berbuah dua gol. Sementara Meksiko tampil lebih efisien. Total 12 percobaan dicatatkan di mana lima mengarah ke sasaran dan ber-

buah tiga gol. "Kami mendapatkan situasi tiga lawan tiga (kala menyerang), yang artinya kami harus bermain dengan benar. Kami sempat mendapatkan peluang-peluang. Cerita kekalahan ini punya sisi lain: kami perlu mencetak gol lebih banyak," demikian penyerang Bayern Munich ini. (SW)

harian andalas | Hal.

8

Neymar Bersinar, Brasil Lumat Turki Istanbul-andalas Penyerang Tim Nasional Brasil, Neymar, mencetak dua gol dan satu assist yang menentukan kemenangan timnya 4-0 atas Turki, pada laga persahabatan di Stadion Atat端lrk Olympiyat, Kamis (13/11) dini hari WIB. Neymar membuka keunggulan Brasil pada menit ke-20. Pemain Barcelona tersebut menerima umpan lambung yang dilepaskan Fernandinho. Neymar kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar yang tak terbaca Volkan Demirel. Empat kemudian, Damirel kembali memungut bola dari dalam gawangnya. Gol ini merupakan gol bunuh diri Semih Kaya, yang tidak mengantisipasi dengan baik umpan yang dilepaskan Danilo. Semenit menjelang turun minum, Willian memperbesar keunggulan Brasil menjadi 3-0. Gol pemain Chelsea tersebut tidak terlepas dari kerja keras Neymar. Neymar yang berhasil masuk ke dalam kotak penalti lawan, memberikan bola kepada Willian yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, Willian menaklukkan Demirel. Neymar dan Willian kembali melakukan kerja sama yang membuahkan gol pada menit ke60. Di sisi kanan pertahanan Turki, Neymar melakukan kerja sama satu-dua dengan Willian. Neymar kemudian membawa bola ke dalam kotak penalti lawan dan menembakkan bola ke dalam gawang. Unggul 4-0, Pelatih Brasil, Carlos Dunga, memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk

menambah jam terbang. Ia memasukkan Roberto Firmino, Casemiro, Coutinho, dan Douglas Costa. Namun, skor 4-0 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang. Dengan kemenangan ini, Brasil membukukan rekor kemenangan kelima dalam lima laga terakhir sejak ditangani Carlos Dunga. Dunga membesut Brasil sejak 22 Juli 2014, menggantikan Felipe Scolari yang mundur setelah Neymar dan kawankawan mengakhiri Piala Dunia

2014 di posisi keempat. "Kami mulai kembali percaya diri. Kami mulai tampil lebih baik pada setiap harinya. Hari-hari buruk sudah berlalu. Kami kembali memiliki semangat tim," kata Dunga. "Para pemain mengerti apa artinya mewakili Brasil. Mereka tahu bagaimana pentingnya membela tim ini. Kami mengawali laga dengan baik dan mudah-mudah kami terus berkembang," sambungnya. Neymar sendiri menyatakan

puas dengan penampilan dirinya dan Tim Samba, tapi dia berharap bisa tampil lebih gemilang di masa datang. Kapten tim, Neymar, tampil impresif di laga itu dengan mencetak dua gol. Dengan tambahan dua gol itu, Neymar mengoleksi 42 gol dalam 59 penampilan bersama timnas. Neymar pun menganggap Brasil sedang dalam laju yang memuaskan tapi dia tak ingin rekanrekannya terlena dengan hasil tersebut. (KC/DTS)

Martino Puji Messi, Aguero, dan Tevez London-andalas Pelatih timnas Argentina, Gerardo Martino, menilai timnya masih harus berbenah setelah memetik kemenangan atas Kroasia. Martino juga memuji kontribusi Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Carlos Tevez. Argentina mengalahkan Kroasia 2-1 pada laga persahabatan di The Boleyn Ground, London, Kamis (13/11) dinihari WIB. Tapi, La Albiceleste sempat tertinggal oleh gol Anas Sharbini pada babak pertama. Setelah turun minum, Argentina bangkit. Mereka mampu mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan lewat tembakan Cristian Ansaldi dan penalti Messi. "Gol mereka adalah gol yang sangat cantik, tapi tercipta setelah kami memberikan tekanan. Kami harus banyak berbenah, tapi ada sisi-sisi positif," ujar Martino. "Messi adalah pemain terbaik untuk kami. Posisi sayap kanan

adalah posisi awal untuknya," jelasnya. "Kun (Aguero) bermain baik di sayap dan ketika kembali ke lini tengah. Carlos juga melakukan apa yang kami minta darinya,"

kata Martino. Pada pertandingan friendly berikutnya, Argentina akan kembali main di Inggris. Tim Tango akan menghadapi Portugal di Old Trafford, Selasa (18/11/2014)

mendatang. "Saya selalu ingin melihat sebanyak mungkin pemain-pemain yang berpotensi. Akan ada perubahan pada laga melawan Portugal," kata Martino. (DTS)

Belanda Kalah Lagi Amsterdam-andalas Tim nasional Belanda kembali menelan kekalahan pada laga internasional. Setelah sebelumnya kalah dari Islandia di kualifikasi Piala Eropa 2016, 13 Oktober silam, kali ini Oranye kalah dari Meksiko di laga friendly (persahabatan). Bertanding di Amsterdam ArenA, Kamis (13/11) dini hari WIB, kedua tim sama-sama tampil terbuka. Kendati demikian, banyaknya ruang di lini belakang Belanda berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Meksiko lewat kecepatan pemainpemain mereka. Baru delapan menit pertandingan berjalan, Meksiko sudah membobol gawang Belanda yang dikawal Tim Krul. Berawal dari pergerakan Hector Herrera di sisi kanan, bola diberikan kepada Carlos Vela. Vela kemudian menggiring bola sejenak dan, setelah mendapatkan ruang cukup lebar di depan kotak penalti Belanda, dia melepaskan sepakan kaki kanan

terarah. Sepakan Vela mengarah ke sebelah kanan Krul tanpa bisa ditahan kiper milik Newcastle United tersebut. Setelahnya, Belanda sempat mendapatkan sejumlah peluang, salah satunya lewat sepakan Klaas-Jan Huntelaar di menit ke20. Namun, sepakan Huntelaar tepat di depan gawang Meksiko masih menyamping tipis. Setengah jam pertandingan berjalan, giliran Memphis Depay yang mendapatkan peluang untuk Belanda. Sial bagi Depay, tendangannya masih melambung. Babak pertama kemudian berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Meksiko. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, Belanda akhirnya menyamakan kedudukan lewat sepakan Wesley Sneijder. Bola buangan barisan pertahanan Meksiko jatuh tepat di kaki Sneijder. Gelandang berusia 30 tahun itu kemudian melepaskan sepakan voli keras yang tak bisa dihalau kiper Meksiko, Guillermo Ochoa. Namun, lowongnya pertahanan Belanda membuat mereka kebobolan dua gol lagi, yakni lewat gol kedua Vela di menit ke62 dan gol Javier Hernandez di menit ke-69. Gol kedua Vela bermula dari sebuah serangan balik. Bola kemudian diberikan kepada Jesus Corona yang langsung melambungkan bola ke sisi kanan

pertahanan Belanda. Vela yang berada di sana kemudian menusuk masuk dan melepaskan sepakan terarah ke sudut gawang Belanda. Krul sempat memblok bola sepakan Vela, tapi bola tetap masuk ke dalam gawang. Tujuh menit berselang, perangkap offside yang gagal dari barisan pertahanan Belanda memudahkan Hernandez untuk mencetak gol. Setelah menerima umpan terobosan dari Andres Guardado, Hernandez mengecoh Krul dan melepaskan sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Meksiko pun unggul 3-1. Belanda sempat membalas lewat gol Daley Blind di menit ke-74. Sepakan kaki kiri gelandang bernomor 6 itu dari luar kotak penalti mengenai punggung Diego Reyes dan masuk ke dalam gawang Meksiko. Sampai peluit panjang dibunyikan skor 3-2 untuk keungulan Meksiko tidak berubah. Ini adalah kekalahan keempat Belanda dalam lima laga setelah Piala Dunia 2014. Catatan lainnya, ini adalah pertemuan pertama Belanda dan Meksiko setelah perdelapanfinal Piala Dunia 2014. Kala itu, Belanda menang 2-1 atas Meksiko, di mana gol Giovani dos Santos di menit ke-48 dibalas oleh gol Sneijder di menit ke-88 dan penalti Huntelaar di menit ke90+4. (DTS)


OLAHRAGA

Jumat 14 November 2014

harian andalas | Hal.

9

DS Juara Umum Cabor Pencak Silat

Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis,Wakil Ketua DPRD Karo Inolia br Ginting diabadikan bersama atlet Karo yang merebut juara umum, Kamis kemarin.

Karo Juara Umum Atletik Medan-andalas Karo kembali mengukuhkan dominasinya di arena Atletik Porprovsu 2014 setelah di hari terakhir, Kamis (13/11) mereka sukses mendulang 6 medali emas. Total, Karo merebut 11 emas dan jauh meninggalkan Medan yang merebut 7 emas. Karo membuka perolehan emas dari nomor jalan cepat putra. Syafaad berhasil membukukan waktu tercepat 57 menit, 02.61 detik. Ia melesat cepat setelah pesaingnya dari Medan Leandro Fortuna Bayu didiskualifikasi. Medali perak direbut Sahdinan (Karo, 1:07:59.85) dan perunggu Dio Kurniawan (Asahan/1:10:04.07). Di nomor 10.000m jalan cepat putri, Karo juga mendulang emas melalui Elvi Alpriani (59:44.05 menit). Ia mengalahkan atlet Medan Atika Lestari Simangunsung yang mencatat waktu 1 jam, 03:08.06 menit yang merebut medali perak dan Yuni Indah Lestari (Padangsidempuan/1:11:15.58). Edi Sudrajat menambah emas Karo dari nomor lari 110m gawang yang mencatat waktu 17.24

detik. Ia mengatasi Suherwin (Binjai/18.58) dan Nurhadi Pratama dari Medan (18.64). Emas keempat Karo direbut Florentina br Tarigan dengan waktu 18.85 detik. Perak direbut Nurika dari Binjai dengan waktu 19.80 detik dan perunggu diraih Ewa Sigalingging (Dairi) dengan waktu 20.21 detik. Dua emas berikutnya direbut Karo dari nomor estafet 4x400m putra dan 4x400m putri. Sukses ini disambut gembira Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH yang hadir menyaksikan para atletnya berlaga di hari terakhir. Ia bangga karena atlet Karo begitu semangat meraih prestasi. Ini merupakan prestasi yang bagus khususnya bag pemerinta menjadi cambuk, dengan kedatangan kami bersama anggota DPRD melihat secara komprehensif bagaimana melihat perkembangan atlet ini, Ini menjadi catatan agar pembinaan olahraga Karo ke depan supaya lebih baik lagi. Tahun ini anggaran tidak ada, tahun depan kita upayakan setelah kita evaluasi bersama. Dinas

terkait juga harus bias membuat suatu program yang konfrehensif bagi pembinaan olahraga,� tutur Plt Bupati yang hadir bersama staf ahli Bupati Agustin Pandia MSi, Wakil Ketua DPRD Karo Inolia br Ginting, Ofisial Satia Pandia, Ketua Pengcab PASI Karo Armen S Kaban, Sekretaris Radius Perangin-angin dan Pelatih Kenop Tarigan. Dari 8 nomor tanding, kemarin, hanya 2 nomor yang lepas dari Karo. Di nomor lompat tinggi putri, ada 6 peraih medali perunggu setelah jarak lompat yang sama .15m di sesi yang sama. Mereka adalah Ayu Paramitha (Asahan), Nurhafizah (Sergai), Ririn (Tebingtinggi), Mieke Windi Ayumi (Batubara), Luki Wulandari (Labuhanbatu) dan Alfi Syahra (Karo). Medali emas diraih atlet Asahan Nora Jelia (1.30m) dan Sri Hayati (1.25m). Dari nomor lompat tinggi, Sony Afandi Pasaribu mempersembahkan emas untuk Batubara dengan lompatan setinggi 1.70m. Fauzi Aswan (Karo) di posisi kedua dengan waktu 1.65m serta Irpan Munawar (Sergai) dengan lom-

patan 1.65m merebut perunggu. Medan tidak berhasil menambah medali sehingga target 8 medali tak tercapai. Ketua Panpel DR Imran Akhmadi mengakui persaingan di arena atletik cukup ketat. Ia berharap para atlet bias berbicara di pentas Porwil Sumatera hingga PN 2016. (REL)

Rakapitulasi Medali Atletik Karo Medan Deliserdang Tapsel Binjai Asahan Batubara Langkat Tapteng Tebingtinggi Samosir P Sidempuan Tanjungbalai Sibolga Sergai Labura Labuhan Batu Paluta Dairi Labusel Taput

11 7 4 4 3 3 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

5 7 4 2 4 0 1 4 1 1 1 0 0 5 2 1 1 1 0 0 0

6 5 2 4 3 4 1 3 1 1 0 8 0 0 2 1 1 0 1 1 1

Hari Kelima Poprovsu

Medan Masih Kokoh di Puncak Medan-andalas Hingga hari kelima pelaksanaan, sebanyak 391 medali telah disematkan kepada para juara diajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014, Kamis (13/11). Data yang dihimpun dari sekretariat PB Porprovsu 2014 di Kantor KONI Sumut Jalan Williem Iskandar, hingga pukul 20.00 WIB, dari total 391 medali tersebut, rinciannya, 112 medali emas, 112 perak dan 167 perunggu. Sedangkan total medali yang diperebutkan Porprovsu 2014 kali ini, sebanyak 867 medali. Dengan rincian, 282 emas, 282 perak dan 303 perunggu. Kontingen Kota Medan, masih kokoh dipemuncak perolehan sementara medali dengan 33 emas, 24 perak dan 18 perunggu, total 75 medali telah dikumpulkan. Diurutan

kedua, ditempati Tanah Karo yang berhasil mengumpulkan 21 emas, 8 perak dan 8 perunggu dengan total 37 medali. Deli Serdang mengikuti Tanah Karo diposisi ketiga, yang telah menghimpun 12 emas, 10 perak dan 18 perunggu, total 40 medali. Mendekati puncak pelaksanaan, masih ada pertandingan yang digelar. Hari ini, Jumat (14/11), tercatat 6 cabor dipertandingkan babak penyisihan, final, serta perebutan juara 3. Yakni, binaraga (putra), bulu tangkis (tunggal, ganda dan campuran), catur (babak 7 dan babak 9), gulat (kelas bebas 55 kg, 63 kg, 66 kg, 72 kg, 84 kg dan 120 kg). Sepakbola antara Deli Serdang dengan Asahan (perebutan juara 3), tinju 17 kelas putra-putri (10 kelas putra dan 7 kelas putri).(REL)

Perolehan Sementara Medali Porprovsu 2014 Urutan Emas Perak Prg Total 1. Medan 33 24 18 75 2. Tanah Karo. 21 8 8 37 3. Deli Serdang 12 10 18 40 4. Tebing Tinggi 10 9 7 26 5. Tapsel 6 5 7 18 6. Asahan 5 1 14 20 7. Binjai 3 10 12 23 8. Sergai 3 8 6 17 9. Samosir 3 3 3 9 10. Langkat. 2 3 6 11 11. Tjg Balai. 2 3 5 10 12. Madina. 2 3 2 7 13. Batu Bara. 2 2 3 7 14. Tobasa. 2 1 2 5 15. Lab Batu. 1 4 13 18 16. Simalungun. 1 3 2 6 17. P. Sidempuan. 1 2 14 17 18. Taput. 1 1 7 9 19. Tapteng. 1 1 2 4 20. P. Siantar. 1 0 1 2 21. Sibolga. 0 6 2 8 22. Labura. 0 2 4 6 23. Dairi. 0 2 3 5 24. Paluta. 0 1 0 1 25. Labusel. 0 0 5 5 26. Palas. 0 0 3 3 27. G. Sitoli. 0 0 0 0 28. Humbahas. 0 0 0 0 29. Nias. 0 0 0 0 30. Nisel. 0 0 0 0 31. Pakpak Barat 0 0 0 0 JUMLAH. 112 112 167 391

Medan Sapu Bersih Emas Tenis Meja Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut (tengah) didampingi pelatih gulat Medan Mangasi Simangunsong S.Pd (kedua dari kanan) bersama para atlet Medan peraih medali Porprovsu 2014 cabor gulat.

Gulat Medan Tempel Karo Medan-andalas Kontingen Kota Medan mulai menempel Tanah Karo dalam daftar perolehan medali cabang olahraga gulat setelah pada hari ketiga Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porprovsu) 2014, di GOR Serba Guna, Unimed, Kamis (13/11) petang. Medan mendapat tambahan 4 medali emas dan 1 perunggu. Dengan tambahan 4 medali emas, kini kontingen Medan hanya terpaut satu medali emas dengan Tanah Karo yang berhasil memimpin dengan mengoleksi 7 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sementara Medan mengoleksi 6 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Tambahan emas Medan ini disumbangkan oleh Delfina 48 kg gaya bebas puteri, Mei Fernando Sitohang kelas 50 kg gaya Beebas putera, Oktavianus Tarigan kelas 66 kg gaya bebas putera, Erianto Manullang kelas 74 kg gaya bebas putera dan medali perunggu dihasilkan oleh Gunawan

Hutapea kelas 50 kg gaya bebas putera. Sementara pada pertandingan sebelumnya emas Medan dihasilkan oleh Febrianto Sembiring kelas 74 kg gaya greeco romawi putera, sedangkan 2 perunggu diperoleh melalui Almario Naibaho kelas 54 kg gaya greeco romawi putera dan Fauzan dikelas 120 kg gaya greeco romawi putera Sedangkan kabupaten lainya seperti Tanjung Balai, Binjai, Padang Sidempuan, Deliserdang, Labuan Batu, Samosir, Dairi, T.Tinggi masih harus bersaing untuk mengejar koleksi medali Medan dan Tanah Karo. "Kami merasa bangga atas hasil yang diraih para atlet, untuk pertandingan selanjutnya kami masih menyisakan empat atlet yang siap menyumbangkan medali untuk Kota Medan," ujar pelatih gulat Medan Mangasi Simangunsong SPd didampingi assisten pelatih Mhd Hidayat/Ujeng manajer tim Indra SH MAP dan Sekretaris PGSI Medan M. Sahdi Siregar. (REL)

Medan-andalas Kontingen Medan menyapu bersih tujuh medali emas tenis meja Porprovsu 2014 setelah merebut gelar juara ganda campuran melalui pasangan Asep/Putrisia usai menundukkan Alfin/ Nurul (Binjai) dengan skor 3-0 di GOR Angsapura Jalan Logam Medan, Kamis (13/11) siang. Pertarungan final yang dipimpin wasit Harliansyah Marpaung berlangsung seru dan ketat. Pasangan Asep/Putrisia unggul di set pertama dan kedua 11-9 dan 11-4. Pada set ketiga, pasangan Alfin/Nurul sempat melejit dengan keunggulan 8-2. Namun Asep/Putri mengejar ketinggalan bahkan menyamakan kedudukan 8-8. Skor imbang kembali terjadi saat kedudukan 1010 dan dilanjutkan dengan deuce yang cukup alot dan ketat. Pasangan Asep/Putrisia akhirnya unggul dengan skor akhir 16-14. Sementara itu, medali perunggu direbut Ahmad Suheimi/Juliani Pratiwi (Medan) dan Johan/Stefany (Labuhan Batu). Sebelumnya Medan merebut enam emas yakni di nomor beregu putra (Ahmad Suheimi/ Dani/Af'al), beregu putri (Putrisia/Juliani/ Evelyn), tunggal putra melalui Ahmad Suheimi, tunggal putri (Putrisia), ganda putra (Ahmad Suheimi/Dani) dan ganda putri (Putrisia/Juliani). Dengan hasil itu, Medan tampil sebagai juara umum dengan raihan 7 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Posisi kedua Deli Serdang dengan 2 perak dan 4 perunggu, disusul Tebing Tinggi dengan 1 perak dan 2 perunggu. (REL)

Medan-andalas Hari terakhir Cabang Olahraga (Cabor) pencak silat Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014, yang digelar di Aula Asrama Haji, Medan, Kamis (13/11), kontingen Deli Serdang tampil sebagai juara umum usai mendulang keping medali terbanyak yakni 10 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Deli Serdang yang menurunkan 21 pesilat pada Porprovsu tahun ini, mendominasi dua kategori yang dipertandingkan, yakni kategori silat seni (3 emas, 3 perak) serta kategori silat tarung (7 emas dan 4 perunggu). Sementara itu, posisi kedua diduduki kontingen Medan dengan 2 emas, 7 perak, 4 perunggu, serta Tebing Tinggi juga unjuk gigi dengan berada di urutan ketiga, yakni 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sebelumnya, pada partai final kategori silat tarung yang berakhir

siang kemarin, tambahan 7 emas dan 4 perunggu Deli Serdang dipersembahkan oleh Ferri Juanda (kelas C putra), Riska Andini (kelas D putri), Dinda Ayu Permata Sari (kelas E putri), Mhd Fachrurrozi (kelas G putra), Zumidar Oktina (kelas F putri), serta Afriansyah (kelas E putra). Sedangkan medali perunggu Deli Serdang disumbangkan M Farizi Akbar (kelas A putra), M. Faqih (kelas B putra), M. Syafii (kelas I Putri),dan Ruri Dwi Febiasti (kelas bebas putri). Ketua kontingen pencak silat Deli Serdang, Andi Zulkarnaen mengaku cukup puas dengan raihan pesilatnya pada Porpropsu tahun ini. Menurutnya, raihan medali tersebut sesuai dengan target KONI Deli Serdang, yakni mampu mempertahankan juara umum cabor pencak silat pada 2010 lalu, dengan mengemas 13 keping emas. " Kami bersyukur para pesilat telah bermain bagus dan

penuh motivasi, sehingga berhasil mempertahankan juara umum. " jelas Zulkarnaen. Ketua PB Porprovsu Prof Agung Sunarno, pada upacara penutupan mengatakan kepada seluruh atlet untuk mempersiapkan diri megikuti Porwil yang akan digelar di Provinsi Bangka Belitung Juni 2015 mendatang. “Kepada atlet yang berhasil tampil sebagai juara Porpropsu tahun ini agar tetap mempertahankan kualitas dan latihan intensif, karena dalam waktu dekat kita akan menghadapi Porwil di Bangka Belitung,� ucap Agung. Ketua IPSI Sumatera Utara Hj Daliana berharap kepada seluruh atlet untuk menjaga fisik dan kebugaran jasmani, sebab pada Desember nanti, pengurus IPSI Sumut akan menggelar Pelatda. Ia menginstruksikan para pesilat untuk istirahat yang cukup. (REL)

Langkat Tambah Medali dari Gulat Bupati Terima Audiensi Pengurus KONI Stabat- andalas Setelah berhasil merebut 1 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu dari cabang olah raga (cabor) atletik, kontingen Kabupaten Langkat kembali meraih 1 medali emas dan 1 medali perunggu dari arena gulat Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014. Pelatih tim gulat Kabupaten Langkat Ismail Gunawan SPd kepada andalas melalui telepon, Rabu (12/11) mengatakan, medali emas diraih Dedi Irawan di kelas 120 kg gaya grigo, sedangkan medali perunggu direbut oleh Zitra Samudera di kelas 84 kg gaya grigo. “Mudah-mudahan dalam pertandingan besok ada lagi medali yang berhasil kita rebut untuk menambah perolehan medali Kabupaten Langkat di ajang Porprovsu ini,� ujarnya. Sementara itu, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH didampingi Wakil Bupati Drs H Sulistianto MSi, Kadispora Drs TM Auzai dan para asisten, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Drs H Amir Hamzah

andalas/budi zulkifli

AUDIENSI – Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, SH saat menerima audiensi pengurus KONI Langkat dipimpin HT Faris, Kamis (13/11). MSi menerima audiensi pengurus KONI Kabupaten Langkat periode 2014- 018 yang diketuai HT Faris, di ruang kerja bupati, Kamis (13/11). Ketua KONI Langkat terpilih Faris dalam laporannya menyampaikan, pelantikan pengurus KONI Kabupaten Langkat periode 2014-2018 dijadwalkan diselenggarakan di Gedung PKK Langkat, di Stabat, Sabtu (29/11) mendatang. Faris berharap Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menghadiri acara pelantikan serta memohon aPemkab Langkat

memperhatikan keberadaan kantor KONI Langkat guna pembinaan dan pengembangan olah raga di Langkat. Menanggapi harapan tersebut, Ngogesa mengatakan, pada prinsipnya menyetujui acara pelantikan tersebut seraya berharap agar pelantikan berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Ngogesa meminta pengurus yang dilantik nantinya langsung bekerja keras dan kompak untuk membangun dan meningkatkan berbagai cabang olah raga yang ada di bumi Langkat. (BD)

andalas/marganti galingging

MELEPAS – Wabup Tobasa Liberty Pasaribu didampingi Sekdakab Audy Murphy Sitorus melepas peserta lomba Maraton Porkab Tobasa, Kamis (13/11), di seputaran Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige.

1500 Peserta Ikuti Maraton Porkab Tobasa

Kecamatan Sigumpar Borong Juara Kategori Putra Balige-andalas Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) Liberty Pasaribu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tobasa Audy Murphy O Sitorus, Kamis (13/11) melepas 1.500 peserta maraton dari start di Lapangan Sisingamangaraja XII Balige. Sebelum melepas peserta, wabup yang juga didampingi Asisten Pemerintahan Robert Gono Hutajulu, Kadis Pemuda dan Olah Raga Sandy Samuel Sibuea, dan Kadis Pendidikan Lalo H Simanjuntak, meminta para atlet yang mayoritas pelajar SLTA bertanding secara sportif, serta tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan. "Selamat bertanding, dan junjung sportifitas," ujar Liberty seraya mengangkat bendera start. Liberty juga mengapresiasi para peserta yang sangat antusias mengikuti

lomba lari 10 km tersebut. Pelaksanaan maraton ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) Tobasa yang dibuka secara resmi pada 11 Nopember 2014 lalu oleh Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak. Porkab mempertandingkan 7 cabang olah raga, salah satunya lomba maraton yang diikuti utusan 16 kecamatn. Kadis Pemuda dan Olah Raga Tobasa Sandy Samuel Sibuea menyebutkan, maraton yang mengambil start dan finish di seputaran Lapangan Sisingamangaraja XII Balige ini, memperebutkan medali, piagam serta dana pembinaan untuk masingmasing pemenang. Setelah kembali finish, para pelari yang berhasil yang mencatatkan diri sebagai pemenang untuk kategori putra, yakni

Mardi Simangunsong sebagai juara pertama, Liston Siahaan sebagai juara kedua dan Adi Simanjuntak sebagai juara ketiga. Ketiga pemenang ini berasal dari Kecamatan Sigumpar. Sedangkan untuk kategori perempuan, juara pertama diraih Juliana Napitupulu dari Kecamatan Balige, Melinda Sitorus dari Kecamatan Siantar Narumonda sebagai juara kedua, dan Rumiris Tanjung dari Kecamatan Nassau sebagai juara ketiga. Sehari sebelumnya, cabang olah raga bola voli rangakaian Porkab ini telah menggelar final di Lapangan SMAN 1 Balige. Tim voli Kecamatan Balige berhasil meraih juara pertama disusul tim Kecamatan Sigumpar dan Kecamatan Laguboti sebagai juara kedua dan ketiga. Sementara tim voli Kecamatan Uluan meraih juara harapan. (MG)


Jumat 14 November 2014

PAD Mes Pemprovsu Melebihi Target Medan-andalas Perolehan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari retribusi penyewaan mes Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, melebihi target yang dibebankan sebesar Rp750 juta di tahun 2014. Hingga 31 Oktober 2014, pendapatan retribusi mes Pemprovsu sudah berada di posisi Rp830 juta. "Alhamdulillah, dari target PAD yang dibebankan tahun ini sebesar Rp750 juta, pada Oktober 2014 sudah terhimpun Rp830 juta," kata Kepala Biro Umum Pemprovsu Alia Gani Manurung didampingi Kepala Subbag Pengelolaan Mes, Gedung, dan Taman, Kodum Gultom, di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (13/11). Dia mengatakan penerimaan retribusi mes ini memang tidak begitu besar dibebankan sebagai PAD, karena mes ini juga memiliki sifat sosial. "Tarif mes Rp100.000 per malam untuk PNS. Sementara untuk pengguna umum Rp150.000 per malam," terangnya. Gultom menambahkan, pihaknya mengelola sebanyak 23 mes yang tersebar di Provinsi Sumut. Salah satu mes yang dikelola itu juga ada di Yogyakarta. Adapun mes milik Pemprovsu itu antara lain berada di Tanjung Balai, Rantau Prapat, Padang Sidimpuan, Sibuhuan, Panyabungan, Kota Nopan, Muara Sipongi, Muara Soma, Natal, Sibolga, Barus, Tarutung, Balige, Parsoburan, dan Sidikalang. "Kemudian di Parapat ada dua unit dan di Berastagi ada dua unit juga yang di Gundaling dan Sempurna," ungkapnya. Menurutnya, adapun mes yang memiliki target PAD paling besar yakni mes di Tarutung, Sibolga, Yogyakarta, Gundaling, dan Panyabungan. "Tapi memang target yang paling besar itu yang di Yogyakarta, sekitar Rp400 juta. Karena di sana juga ada asrama mahasiswa," pungkas Gultom. (WAN)

Kandidat Ketua HNSI Medan Bermunculan Belawan-andalas Bulan Mei 2015 masa bakti kepengurusan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan berakhir. Selanjutnya akan digelar musyawarah cabang untuk mengevaluasi hasil kerja pengurus lalu dan memilih pengurus baru untuk periode berikutnya. Sejumlah kandidat ketua periode 2015-2018 pun telah bermunculan, salah satunya Alfian MY yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua HNSI Kota Medan. Sebagai salah seorang kandidat calon Ketua HNSI Kota Medan, Alfian disebut-sebut sudah menggalang kekuatan pendukungnya untuk bersaing dengan kandidatkandidat ketua lainnya yang bakal muncul. Alfian sendiri kepada wartawan mengaku sudah cukup paham apa yang bakal dilakukannya untuk menyejahterakan nelayan jika dirinya dipercaya memimpin HNSI Kota Medan. Semua unsur rumpun menurutnya sudah mulai dia galang untuk mendukungnya agar pada musyawarah pemilihan pengurus pada Bulan Mei 2015 nanti, dirinya benar-benar siap bertarung dengan kandidat lainnya. "Program untuk menyejahterakan nelayan seyogianya harus pro nelayan dan itu akan saya buktikan kalau sudah terpilih jadi ketua," ujarnya. Di tempat terpisah Sekretaris HNSI Sumut Pendi Pohan, Kamis (13/11) mengaku sudah mengetahui sejumlah kandidat akan bersaing menjadi Ketua HNSI Kota Medan periode 2015-2018. Namun dia belum dapat menjelaskan apa saja kriteria untuk jadi Ketua HNSI Medan tersebut. Terkait dengan Alfian, Pendi mengatakan setuju saja Alfian maju menjadi kandidat. "Ada lagi kandidat lain, ya setuju saja, tapi untuk menjadi ketua harus yang memahami persoalan nelayan," ujarnya. "Menjadi Ketua HNSI Medan bukan gampang, terutama harus menguasai persoalan nelayan yang sangat kompleks dan harus mampu cepat bertindak mencari solusi karena tidak bisa dibiarkan berlarut-larut," katanya. Pendi menilai kerja Pengurus HNSI Medan ke depan akan semakin menantang karena persoalan yang bakal dihadapi juga akan semakin banyak. (DP)

Jumat, 14 Nopember 2014

MEDAN KITA 3 Warga Jalan Bajak Protes harian andalas | Hal.

Pengerjaan Proyek Kotak Kontrol Drainase Tidak Becus Medan-andalas Warga di Jalan Bajak 5, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas protes terkait tidak becusnya pengerjaan proyek kotak kontrol drainase yang selama dua pekan ini sudah sangat mengganggu aktifitas dan merugikan mereka. Pengerjaan proyek ini menurut warga telah mengakibatkan akses Jalan Bajak 5 menjadi berlumpur dan kotor serta berbahaya untuk dilalui. Warga menilai pengerjaan proyek ini tidak memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas. “Proyek ini sudah lama dan mengakibatkan akses warga di Jalan Bajak 5 menjadi terganggu. Akibat proyek ini tanah lumpur menutupi jalan sepanjang 500 meter dan warga sudah sangat dirugikan,” kata Hamzah warga di kawasan tersebut saat mengadukan persoalan itu ke Anggota DPRD Medan, Kamis (13/11). Dijelaskan Hamzah, akibat pengerjaan proyek ini warga

TINJAU PROYEK - Anggota DPRD Medan Asmui Lubis saat meninjau kondisi pengerjaan proyek kotak kontrol drainase di Jalan Bajak 5, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas. kerap memutar jalan lebih jauh dikarenakan akses yang menghubungkan ke Jalan SM Raja membahayakan mereka untuk dilalui. “Mereka ada juga menutup dengan triplek namun akibat licinnya jalan mengakibatkan

banyak warga yang mengendarai sepeda motor terjatuh,” jelas Hamzah. Untuk itulah, warga meminta proyek yang dikerjakan Dinas Bina Marga Kota Medan ini untuk segera diselesaikan sehingga warga tidak terganggu

lagi. “Kita minta pengerjaan proyek ini dilakukan dengan baik dan bisa segera selesai, tidak mengganggu aktifitas warga seperti ini,” ujarnya. Ditindaklanjuti Terkait keresahan warga tersebut, Anggota DPRD Me-

dan Asmui Lubis kepada wartawan mengatakan Pemko Medan dalam hal ini Dinas Bina Marga harus segera menyelesaikan proyek ini sehingga kenyamanan warga tidak terganggu lagi. “Proyek ini sudah mengganggu kenyamanan warga, kita minta Pemko Medan segera menyelesaikannya,” kata politisi PKS yang duduk di Komisi C ini. Dia mengaku, pihaknya sudah meenyempaikan persoalan tersebut kepada Anggota DPRD Medan yang duduk di Komisi D untuk segera ditindaklanjuti. “Saya sudah sampaikan kepada anggota DPRD dari Komisi D agar persoalan ini segera ditindaklanjuti dengan memanggil dinas terkait,” ujar Asmui. Melihat kondisi di lapangan, Asmui mengaku proyek ini terkesan dilakukan asal-asalan sehingga mengganggu kenyamanan warga di kawasan tersebut. “Kita melihat waktu pengerjaan tidak jelas dan pengerjaannya juga terlihat asal-asalan di mana jalan yang merupakan akses warga dibiarkan berlumpur,” pungkasnya. (BEN)

Lift Bermasalah di Kantor Gubsu Selesai Diperbaiki Medan-andalas Kepala Biro Umum Sekretariat Provsu Alia Gani Manurung mengatakan lift yang bermasalah di Kantor Gubsu sudah selesai diperbaiki, kemarin. Lift umum yang bermasalah tersebut sebelumnya sempat menghebohkan kalangan PNS karena pintu lift tiba-tiba tidak mau terbuka meski sudah berhenti di lantai tujuan. "Memang lift Kantor Gubsu sering bermasalah dua bulan terakhir ini. Namun sekarang sudah selesai diperbaiki. Semalam sudah dipanggil teknisi khusus karena ada kerusakan, pintunya tidak mau terbuka. Setelah dicek, kemudian ada masalah lain yang diketahui teknisi. Alhamdulillah saat ini sudah bisa digunakan lagi,” ujar

Gani Manurung melalui Kepala Subbag Pengelolaan Mes, Gedung, dan Taman Biro Umum Pemprovsu, Kodum Gultom, Rabu (12/11) di ruang kerjanya. Menurut Gultom, untuk lift umum beberapa hari lalu bermasalah juga. Kendati terjadi insiden, Rabu pagi kemarin, ada sejumlah PNS pengguna lift yang teriak-teriak karena pintu lift-nya lama terbuka. "Namun tidak ada korban dan saat ini sudah selesai diperbaiki," jelas Gultom seraya mengatakan bahwa informasi yang didapat dari teknisi, door shoe yang rusak. Kemudian, sambung Gultom, lift umum itu juga harus di reset ulang sistemnya. Karena lampu tombolnya kadang hidup kadang mati. "Bukan korsleting,

tapi perlu direset ulang. Begitu kata teknisinya,” bebernya. Diungkapkan Gultom, lift Kantor Gubsu ada sejak 1996 bersamaan dengan pengoperasian gedung tersebut. Menurutnya, perawatan tetap mereka lakukan secara berkala. “Tahun lalu, kita ganti sling. Tapi namanya sudah 18 tahun, sudah cukup tua lah. Rencananya, tahun 2015 akan kita lakukan pengadaan untuk penggantian dua unit lift. Anggarannya sudah ditampung sekitar Rp2 miliar. Nanti tendernya bisa diawasi langsung, karena lewat lelang elektronik,” pungkasnya. Sementara itu, kejadian Rabu (12/11) pagi, Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Pangeran Diponegoro, Medan,

sempat heboh dengan teriakan sejumlah PNS yang jadi penumpang lift di lantai 1. Pintu lift tersebut tidak mau terbuka, meski sudah berhenti di lantai tujuan. Lift kantor gubernur memang sering bermasalah dua bulan terakhir. "Bagaimana lagi. Terpaksa kami berteriak karena panik. Sekitar lima menit juga kami di dalam," kata salah seorang PNS yang apes tersebut kepada wartawan. Pria yang berdinas pada biro otonomi daerah (otda) di Lantai 7 Kantor Gubsu ini menolak namanya ditulis. "Kan hampir tiap hari ada yang begini. Saya kebetulan kena hari ini. Karena memang lift-nya sudah gak sehat ini," ujarnya. Sarana lift (elevator) meru-

pakan fasilitas penting bagi Kantor Gubernur Sumatera Utara yang memiliki 10 lantai. Di Kantor Gubsu terdapat dua unit lift umum dan dua unit lift khusus merek Hyundai dan tertulis di sana berkapasitas 1.000 kg (15 orang). Dari dua lift khusus, satu unit lift tersebut hanya bisa dipakai tamu-tamu penting, Gubsu, Wagubsu, sekda, dan pejabat eselon II serta menggunakan kartu khusus pula dalam pengoperasiannya. Boleh dikatakan juga, dari empat unit lift ini hanya lift khusus pejabat itu yang masih aman. Satu lift khusus lainnya, dua hari terakhir mati dan dalam perbaikan sebelum akhirnya Rabu siang, lift itu sudah berfungsi kembali. (WAN)

PMII: Narkoba Harus Jadi Musuh Masyarakat

Komisi B Fokuskan Awasi Serapan APBD Medan 2014

Medan-andalas Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan Alihot Sinaga mengatakan narkotika dan obatobatan berbahaya (narkoba) harus menjadi musuh semua masyarakat. Ini agar genersigenerasi muda penerus bangsa Indonesia tidak menjadi korban, baik kematian fisik, mental maupun kecerdasannya. “Sudah banyak yang menjadi korban keganasan narkoba. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus tetap bersiap diri untuk memberantas dan memerangi peredaran narkoba khususnya di Kota Medan,” katanya pada acara penyuluhan bahaya narkoba di SMA/SMK Budi Satria, Jalan Letda Sujono, Medan, Rabu (12/11). Ketua panitia, M Ali Hanafiah Ba’amar dalam laporannya mengatakan, selain di Perguruan Budi Satria, PC PMII Medan juga akan menggelar penyuluhan bahaya narkoba di dua sekolah lainnya, yakni SMA/ SMK PAB pada 19 November dan di SMA/SMK Prayatna pada 29 November. Kegiatan road to three school ini bertajuk “Menjadikan Pelajar yang Sehat Jasmani dan Rohani

Medan-andalas Pasca-pengesahan dan penetapan komposisi komisi-komsi di DPRD Kota Medan Senin (12/11) lalu, beberapa komisi mulai ngebut menentukan agenda kerja masing masing. Seperti Komisi B misalnya, Selasa (11/11) menggelar rapat internal untuk penyusunan jadwal kerja. Sekretaris Komisi B DPRD Medan Bahrumsyah didampingi Wakil Ketua Komisi B Modesta Marpaung, mengatakan sudah menjadwalkan sejumlah agenda untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan. RDP itu nantinya bisa jadi pemanggilan ke Kantor DPRD Medan atau kunjungan kerja ke kantor SKPD. Dia mengatakan, Komisi B akan lebih fokus melakukan pengawasan terkait realisasi serapan APBD 2014 oleh masih-masing SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi B. Realisasi serapan anggaran baik anggaran pendapatan maupun belanja perlu mendapat perhatian karena sudah memasuki triwulan ke IV tahun ini. “Kita tidak setuju jika masih ada suatu program tidak terlaksana maupun pos anggaran tidak digunakan sehingga menjadi Silpa. Apalagi itu terjadinya karena lemahnya kinerja maupun minimnya SDM. Untuk itu, kita perlu mengetahui sejauh mana penggunaan dan realisasi serapan anggaran,” ujar politisi PAN ini. Modesta Marpaung menambahkan, Komisi B akan komit memperjuangkan masalah pendidikan dan kesehatan di Kota Medan. Pihaknya akan bekerja maksimal untuk mengurai masalah pendidikan dan kesehatan yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. “Kami (Komisi B) sudah mempersiapkan agenda kerja dan rencana RDP dengan sejumlah SKPD. Namun agenda RDP itu akan sesuaikan dengan agenda DPRD yang dijadwal banmus,” kata politisi Partai Golkar ini. (BEN)

PENYUL UHAN - Dari kiri: Ketua panitia penyuluhan M Ali Hanafiah Ba’amar, Ketua PC PMII PENYULUHAN Medan Alihot Sinaga, Wakil Kepala SMA Budi Satria Isma Wahyuddin SPd, dan Iryanto Wijaya dari Sat Narkoba, saat penyuluhan bahaya narkoba di Perguruan Budi Satria Medan. dari Bahaya Narkoba dalam Momentum Kesehatan Nasional.” Tampil sebagai narasumber dari Pusat Informasi Masyarakat AntiNarkoba Sumatera Utara (PIMANSU), Iryanto Wijaya dari Sat Narkoba Polresta Medan. Kegiatan dihadiri Wakil Kepala SMA Budi Satria Isma Wahyuddin SPd dan ratusan pelajar sekolah tersebut. Sedangkan pada penyuluhan bahaya narkoba SMA/SMK Prayatna pada 29 November mendatang, kata Ali Hanafiah, akan tampil sebagai narasumber Ketua Komisi Nasional (Komnas)

Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. Kegiatan ini, tambah Ali Hanafiah, sebagai bentuk partisipasi PC PMII Medan dalam penyelamatan embrio-embrio pemimpin bangsa dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba. Karena yang paling banyak menjadi korban penyalahgunaan narkoba adalah kalangan pelajar. “Kami berharap penyuluhan ini membentuk mental dan karakter pelajar yang cerdas tanpa narkoba,” kata Ali Hanafiah. (HAM/REL)


Jumat

RAGAM

14 November 2014

harian andalas | Hal.

6

Wakil Bupati Pidie Jaya Tolak PNS Pindah Pidie Jaya-andalas Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, H Said Mulyadi SE M Si menegaskan tidak akan merestui setiap pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajukan permohonan pindah ke daerah lain.

andalas/heriansyah putra

SAL AMI - Dandim 0107/Asel Letkol.Inf.Puguh Suwito,SIP bercakap cakap deSALAMI ngan siswa kelas 1 MIS Hulu pisang saat melakukan kunjungan kesekolah Madrasah tersebut.

Dandim 0107/Asel Tinjau MIS Hulu Pisang Tapaktuan-andalas Komandan Kodim (Dandim) 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf Puguh Suwito SIP melakukan kunjungan mendadak ke Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Desa Hulu Pisang, Kecamatan Labuhanhaji Tengah, Kamis (13/11). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau sekolahsekolah yang terkena dampak musibah banjir baru-baru ini didaerah itu, sekaligus memberi bantuan buku tulis beserta alat tulis lainnya kepada seluruh siswa dimadrasah swasta tersebut. Puguh merasa prihatin dengan kondisi sekolah yang hanya memiliki tiga ruang belajar sementara siswa terdiri dari enam lokal. “suasana siswa belajar tidak resprentatif, dengan kondisi seperti ini, masak dalam satu ruang dibagi tiga lokal hanya dengan sekat triplek,” terangnya yang didampingi Kadisdik Aceh Selatan, H Yusafran MSi. Karenanya dia meminta Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Pendidikan dan instansi vertikal terkait untuk memperhatikan sekolah itu, dengan menambah ruang belajar serta prasarana lainnya.

Suasana haru bercampur gembira dari siswa yang menerima bantuan dan tercipta suasana yang akrab antara siswa dengan anggota Kodim 0107/Asel beserta guru. Selain itu Dandim yang juga didampingi Danramil Labuhanhaji Kapten Inf Endang Ruhiyat juga berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan untuk dapat membangun tanggul agar sekolah tersebut terbebas dari banjir dan genangan air yang saat ini masih merendam sekolah dengan 3 guru PNS itu. Kepala sekolah Madrasah yang kini dibawah pemberdayaan masyarakat desa setempat itu, Lenawati ZA SPd.I mengaku telah berupaya untuk menambah ruang belajar sejak tahun 2010 lalu. “Allhamdulilah hingga kini belum terjawab permohonan itu, tetapi kami tidak berputus asa terus berupaya hingga cita-cita kami terwujud,” tuturnya miris. Menurutnya hanya dengan penambahan ruang belajar siswa di sekolah tersebut dapat bertambah dari sekarang ini dan mampu bersaiang dengan sekolah sederajat lainnya dikecamatan itu. (HSP)

Pasalnya, Pidie Jaya masih membutuhkan pegawai yang handal dan berkualitas dalam membangun daerah yang baru dimekarkan tujuh tahun silam dari 'abang kandungnya', Kabupaten Pidie. “Tidak boleh lagi ada PNS yang mengajukan permohonan pindah ke daerah lain. Apalagi saat ini, kami sangat membutuhkan pegawai yang telah melakukan sumpah jabatan sebagai PNS, tentu harus mematuhi setiap peraturan berlaku,” kata Said di ruang kerjanya, Kamis (13/11).

H Said Mulyadi SE MSi Diakuinya, saat ini banyak PNS yang bertugas di Pidie Jaya didominasi orang dari luar daerah. Hal tersebut tidak terlepas dengan peluang

yang dibuka oleh pemerintah untuk membuka pendaftaran penerimaan PNS di berbagai kabupaten kota. Kondisi ini dimanfaatkan oleh mereka PNS, sehingga belum sampai lima tahun mengabdi mereka sudah mengajukan permohonan pindah. Menyangkut persoalan tersebut, pihaknya ke depan akan lebih berhati-hati dan selektif bagi setiap PNS yang mengajukan surat permohonan pindah. “Kita tidak tahu, kenapa mereka mengajukan pindah. Padahal, sebelumnya sudah berjanji dan bersumpah akan memetuhi setiap peraturan menyangkut kepegawaian. Mungkin, mereka memanfaatkan kesempatan pada pemerintahan baru ini,” sebut Said. Begitupun, lanjut Said, pihaknya tetap memberikan yang terbaik bagi setiap PNS di jajarannya. Seperti, pegawai yang telah mengabdi lima tahun ke atas, mungkin akan dipertimbangan untuk disetujui pindah dari lingkungan Pemkab Pidie Jaya ke daerah lain.

“Kami akan mengajukan berbagai pertanyaan menyangkut pengajuan pindah pegawai tersebut,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Said mengimbau kepada seluruh pegawai yang hendak pindah untuk tetap bertahan dan bertugas di Pidie Jaya, terlebih mereka sebelumnya sudah berkomitmen saat penempatan kerja di awal diterima sebagai PNS. "Jangan semata-mata menjadikan peluang yang diberikan tersebut hanya sebagai pintu masuk untuk menjadi PNS, tapi belum lama bertugas sudah minta pindah,” katanya. Disinggung, berapa banyak sudah PNS di jajarannya yang mengajukan pindah ke daerah lain, atau PNS tersebut sudah merasakan sebagai kabupaten pemekaran tentu tidak banyak yang menjadikan peluang untuk penambahan pendapatan perekonomian rumah tangganya. Dalam menanggapi ini, Said Mulyadi menyebutkan semua itu sangat tergantung rasa tanggungjawab masing-masing pegawai dengan sumpah jabatannya. (SAN/DHIAN)

Sekda Aceh Timur Irup HKN ke-50 Idi-andalas Sekda Aceh Timur, M Ikhsan Ahyat SSTP MAP menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun 2014 di lapangan pusat perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Rabu (12/11). Hadir pada upacara tersebut, Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib, Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir SIK MH, Kajari Idi Hasanuddin SH, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk Marzuki Ajad, Ketua PMI Aceh Timur Abdul Munir, para kepala SKPK, Camat, unsur Muspika Idi Rayeuk, dan kepala puskesmas, serta seribuan petugas medis baik bidan ataupun perawat. Menteri Kesehatan RI, Prof DR Dr Nila Farid Mouloek dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Aceh Timur, M Ikhsan Ahyat mengatakan bahwa pembangunan kesehatan merupakan investasi negara khususnya dalam menopang peningkatan indeks pembangunan manusia, bersama dengan pendidikan dan pendapatan perkapita. “Untuk itu, sebagai investasi orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek-

DONOR DARAH Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib memeriksa kesehatan sebelum melakukan donor darah di aula Dinkes Aceh Timur di Idi, Rabu (12/11). andalas/muhammad ali

aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitatif,” ujarnya. Usai peringatan HKNKe 50, Bupati Aceh Timur menyerahkan penghargaan sarana kesehatan bersahaja secara simbolis kepada Kepala Puskesmas Peudawa, Kepala Pustu Blag Jambe, Kecamatan Julok, Kepala Puskesmas Peureulak Barat, Bidan

Poskesdes Paya bili, Kecamatan Birem Bayeun, Bidan Puskesmas Nincah Awe, Kecamatan Simpang Ulim, dan Kepala Pustu Seuneubok Baro, Kecamatan Ranto Peureulak. Selain itu, Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib didampingi Kepala Dinas Kesehatan, H Kamarullah SKM MKes dan Dirut RSUD Idi, dr H Munawwir SpB melakukan

donor darah yang dipusatkan di Aula Dinkes Aceh Timur. Kegiatan donor darah itu juga dalam rangka memeriahkan peringatan HKN ke- 50 tahun 2014. Tak hanya Bupati Aceh Timur, donor darah di lantai dua itu juga diikuti sejumlah Kepala Puskesmas dan jajaran Dinas Kesehatan. (MAD)


RAGAM Buruh Langkat Demo Tuntut Kenaikan Upah Jumat

harian andalas | Hal.

14 November 2014

Stabat-andalas Seiring dengan kenaikan harga barang menjelang kenaikan harga BBM, seratusan buruh dari Aliansi Buruh Berjuang Kabupaten Langkat (ABBKL), menggelar demo menuntut kenaikan upah di depan kantor Bupati Langkat di Stabat, Kamis (13/11). Para buruh yang berasal dari SBPI (Serikat Buruh Perkebunan Indonesia) Kabupaten Langkat, SBBI (Serikat Buruh Bersatu Indonesia) Kabupaten Langkat dan PERBBUNI (Persatuan Buruh Kebun Indonesia) Kabupaten Langkat itu dalam orasinya menyampaikan empat pernyataan sikap. Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kedua, minta Bupati Langkat agar mendesak Gubernur Sumut menolak UMP (Upah Minimum Provinsi) sebesar Rp1.625.000,- dan meminta kepada Dewan Pengupahan Daerah Kabupaten Langkat supaya UMK Langkat dinaikkan menjadi Rp2.400. 000,- serta minta Bupati Langkat memerintahkan Kadisnaker Langkat agar segera menindak tegas perusahaan yang melanggar hak-hak normatif buruh. Keempat, meminta Bupati Langkat memerintahkan Kadisnaker Langkat untuk menuntaskan pengaduan kasus ketenagakerjaan yang terjadi di Kabupaten Langkat. “Kepada siapa lagi kami mengadu kalau bukan kepada Bupati Langkat. Karena itu, tolong dengar dan sampaikan aspirasi kami ini,” ujar mereka. Lebih jauh kepada para petugas

7

LEP AS - Bupati H Ashari Tambunan didampingi Hj Yunita Ashari melepas karLEPAS naval kapal laut usai membuka Pekan Tamasya Sungai V.

Bupati DS Buka Pekan Tamasya Sungai

DEMO - Para buruh dari Aliansi Buruh Berjuang Kabupaten Langkat (ABBKL) menggelar demo di depan kantor Bupati Langkat. keamanan yang diturunkan Polres Langkat, para buruh itu juga berharap agar saling bekerjasama, sebab aksi demo mereka lakukan tidak anarkis. “Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami, sebab himpitan ekonomi akibat kenaikan harga barang sudah begitu menyesakkan dada. Karena itu, kami minta kepada bapakbapak polisi agar tidak bergerak

untuk menghadang kami.Kami hanya ingin bertemu dan menyampaikan aspirasi kami kepada bupati kami,” teriak mereka. Sementara itu, Kasi Pengupahan dan Jamsos, Disnaker Langkat, Syahrizal ketika ditanya seputar tuntutan para buruh tersebut mengatakan, pada dasarnya sulit bagi pemerintah meluluskan permintaan para buruh tersebut. Pada tahun 2013 UMK

(Upah Minimum Kabupaten) Langkat yang sudah ditetapkan sebesar Rp1.575.000,“Nah, pada 2014 ini ada rencana dari pemerintah untuk menaikkan UMK Langkat menjadi Rp1.650.000. Namun, usulan itu belum disetujui Gubernur Sumut. Padahal, UMP yang diusulkan pun hanya Rp1.625. 000,-,"ujarnya. (BD)

Hamparan Perak-andalas Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan membuka Pekan Tamasya Sungai V dan Sport Marine Festival 2014, ditandai dengan pelepasan karnaval kapal laut, di bantaran Sungai Belawan Hamparan Perak, kemarin. Even yang berlangsung hingga 15 November menggelar berbagai lomba. Di antaranya jetski, sampan bermesin, sampan dayung, lomba mancing, masakan kuliner khas Melayu, lomba menyemat atap dari daun rumbia, melukis/ mewarnai, lomba nyanyi Melayu dan Tari Serampang XII serta bakti sosial berupa aksi donor darah, pengobatan gratis dan seminar wisata sejarah Negeri Urung Hamparan Perak di Agro Wisata Siba Indah. Bupati H Ashari Tambunan mengapresiasi tinggi penyelenggaraan Pekan Tamasya Bahari ini dengan harapan dapat memberi kontribusi sangat berarti dalam meningkatkan daya tarik wisata di daerah ini. Sebab, Kecamatan Hamparan Perak memiliki potensi sejarah budaya dan kejayaan bahari sangat monumental. Yakni, Kerajaan Aru yang keberadaannya di Kota Ran-

tang. Bahkan, sejarah mencatat Hamparan Perak merupakan kampung yang melahirkan Kota Medan memiliki Istana Urung XII Kuta dan mempunyai sungai yang masih bersih dan belum tercemar limbah industri. Keberadaan kerajaan ini merupakan potensi sangat besar dalam pengembangan pariwisata. Terlebih keberadaan obyek wisata bahari Siba Island, yang dikembangkan saat ini berdampingan dengan pelabuhan internasional Belawan yang juga memiliki nilai khusus bagi pengembangan pariwisata ke depan. Penggagas obyek wisata Sungai Hamparan Perak, H Syarifuddin Siba SH MHum menjelaskan, wisata sungai banyak digemari turis mancanegara. Bahkan, masyarakat sudah siap menampung pelancong lewat home stay, menyediakan kamar di rumah warga menampung pengunjung. "Hal ini sudah mulai terlaksana, dan sudah menjadi tekad bersama menjadikan sungai ini menjadi obyek wisata yang indah, bersih dan menjadi contoh bagi daerah lain,"katanya. (TH)

Jelang Pelantikan Definitif Bupati Karo, SKPD Resah Kabanjahe-andalas Jelang pelantikan Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH menjadi definitif, beredar rumor, mutasi sejumlah SKPD. Tak pelak lagi, pejabat SKPD merasa resah dan tidak nyaman bekerja. Ketua DPP Aliansi Pemuda Membangun, Hendra Sembiring Pandia, Kamis (13/11), mengaku sah-sah saja Bupati Karo melakukan mutasi pejabat SKPD. “Namun titik poin penting mutasi tersebut, bukan karena sejumlah upeti, tapi murni demi kemajuan SKPD dan pembangunan daerah,” ujarnya. Pemkab Karo harus menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensi dan disiplin ilmu pada dinas akan ditempati. Kalau bisa dilakukan

lelang jabatan. Kalau masih menggunakan pola-pola lama dalam pengangkatan pejabat, semua orang sudah tahu ke mana arahnya. “Banyak pegawai yang penempatannya tidak sesuai dengan disiplin ilmu dimiliki. Ada yang semestinya menjadi camat, malah menjadi guru. Bahkan di dinas tertentu, ada sarjana pendidikan malah jadi sekretaris yang seharusnya dari terknis,” urainya. Dia berharap agar mutasi bisa betul-betul serius dan menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensinya. Pejabat dimutasi harus sesuai disiplin ilmunya. Jangan sampai ekonomi lari ke hukum, teknik ke pangan. "Jadi, Pemkab harus memperlihatkan kualitas pejabat

Hendra Sembiring Pandia (kiri) saat bersama Wapres Jusuf Kalla. sesuai dengan tempat baru ke mana mereka dipindahkan,"katanya. Menurut Hendra, banyak SKPD tidak bisa menangani persolan karena disiplin ilmunya tidak nyambung. Karena itu, harus dilihat dari SDM terkait SKPD yang akan ditempati. Mantan aktifis itu menga-

takan, Pemkab dalam melakukan mutasi tidak lain adalah harusnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan administrasi. Artinya, jika seseorang kurang memahami tugas yang ia emban akibat tidak sesuainya latar belakang pendidikannya, sehingga berpotensi

terseret hukum, khususnya kasus korupsi. Terkelin Brahmana diminta obyektif dan memperlihatkan profesionalismenya, jangan memilih pejabat karena ada hal-hal tertentu mengikat atau apa pun itu, tapi harus dilihat pejabat mana yang bisa bekerja dan memberikan kemajuan di SKPD terkait. Menyikapi hal tersebut, beberapa pejabat SKPD yang sempat diwawancarai namun tidak bersedia dituliskan identitasnya, mengaku mereka pasrah. Kalau diganti dengan alasan penyegaran, mau bilang apa lagi." Kan cuma satu tahun lagi, kita lihat saja nanti. Sebenarnya rumor beredar itu (mutasi-red) sedikit banyak mengganggu pikiran juga, jadi tidak nyaman bekerja, "ujarnya. Bukan itu saja, Hendra juga mengkritisi, Plt Bupati Karo belum melakukan terobosan pembangunan. Sejak (11/7) lalu, Terkelin Brahmana telah resmi bertugas sebagai Plt Bupati Karo, namun belum terlihat inovasi dan terobosan pembangunan dilakukan.

Dalam waktu lima bulan seharusnya sudah terlihat hasil ide-ide membumi. Apalagi dia tiga tahun di bawah bayang-bayang mantan Bupati, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. “Tapi faktanya masih monoton, belum ada terlihat greget di lapangan, kecuali sebatas kunjungan, seremonial, menerima tamu-tamu. Harusnya dia gerak cepat, mengatasi berbagai permasalahan yang mendera daerah ini. Suatu dogma yang dianut Jack (yang kemudian dirangkum dalam buku Jack, Straight to The Gut) dan kemudian juga menjadi anutan para penerusnya di GE: head, heart and gut (pintar, manusiawi dan bernyali) adalah faktor-faktor utama yang harus ada pada diri setiap pemimpin. Keberanian atau nyali adalah suatu komponen dasar kepemimpinan, di samping kepandaian dan prinsip kemanusiaan. Dalam konsep pemikiran Jack, pandai artinya terampil menentukan arah, tujuan dan merumuskan strategi pencapaiannya,”tutupnya. (RTA)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 14 November 2014

harian andalas | Hal.

4

Curi Komputer Buat Bayar Hotel Tebing Tinggi-andalas Seorang pemuda di Dusun II Desa Binjai Tebingsyahbandar ditangkap petugas Reskrim Pol Tebing Tinggi lantaran mencuri komputer di SDN 102095 tak jauh dari kediamannya, Selasa (11/11) lalu. Di Mapolsek Tebing Tinggi, tersangka YR (25) mengaku nekat mencuri komputer karena butuh uang untuk membayar biaya dia menginap di hotel. Dia juga mengaku saat menjalankan aksinya bersama temannya, DD (26), buron. Modus operandi yang digunakan pelaku dengan cara membobol asbes sekolah. Setelah berhasil mencuri, dia lalu menyimpan kumputer hasil curiannya itu di kamar hotel tempatnya menginap. Informasi diperoleh, komputer yang dicuri tersangka adalah komputer bantuan corporation social responsibility (CSR) PT Serasi Karya Jaya Abadi. Selama menginap di hotel, tersangka mengaku bersama teman wanita NRP (18) warga Griya Bulian Permai Kota Tebing Tinggi.

"Sudah seminggu aku menginap di hotel itu, bang. Karena kehabisan uang untuk bayar hotel, aku nekat mencuri komputer itu, bang. Rencananya, komputer itu akan aku jual, dan uangnya akan aku bayarkan ke hotel, bang," aku tersangka. Tertangkapnya tersangka berawal kecurigaan petugas kepada tersangka yang menginap di hotel. Sementara lokasi hotel berjarak tidak jauh dari kediaman tersangka. Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Burju Siahaan kepada wartawan membenarkan telah mengamankan penangkapan tersebut. "Saat ini tersangka telah diamankan berikut barang buktinya. Terhadap seorang pelaku masih kita kejar," kata Burju. (MET/HER)

PAP ARK AN - Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Burju APARK ARKAN Siahaan saat memaparkan penangkapan tersangka pencuri komputer di SDN 102095 Desa Binjai, Kecamatan Tebingsyahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kakek Paksa Bocah Oral Seks Medan-andalas Seharusnya di usia yang sudah menginjak kepala enam, kakek Sunardi (68) harus rajin ibadah, bukan malah melakukan tindakan yang dilarang agama dan melanggar hukum. Karena memaksa seorang bocah lakilaki berusia 9 tahun, pria tua ini diamankan petugas Unit 7/Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Medan. Kepala Unit (Kanit) Idik 7/ PPA, AKP Uli Lubis ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/ 11) membenarkan bahwa pihaknya menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak tersebut. "Ada kita tangani, modusnya melakukan

oral seks terhadap bocah yang masih di bawah umur. Perbuatan itu dilakukan pelaku di sebuah gudang kawasan Jermal III, Medan, Kamis (13/11) siang tadi," kata Uli. Kalau penangkapannya, lanjut Uli, bermula saat petugas mendapat informasi adanya kasus pelecehan seksual terhadap bocah laki laki. Menerima laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan kemudian menjemput pelaku. "Korban dibujuk kemudian dipaksa untuk melakukan oral seks. Dipegang-pegang kemaluan korban, terus dioral. Itu dilakukan pelaku di gudang tak jauh dari korban,� ujar Uli. Terkait kasus ini, pihaknya masih memeriksa pelaku dan korban termasuk para saksi. (HER)

Tersangka Penipu Miliaran Rupiah Ditangkap  Renakta Poldasu Terkesan Tertutup Medan-andalas Hafizah (28) warga Jalan Wiraswasta Cempaka No 21 G, Medan diamankan petugas Subdit IV/ Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Poldasu karena menipu korbannya hingga miliaran rupiah. Awalnya, Hafizah ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Helvetia di kawasan Pondok Kelapa, kemudian diserahkan ke Poldasu. Sebab, korban telah melaporkan kasus itu ke Poldasu sesuai dengan LP 558 /V/2014/SPKT, tanggal 12 Mei 2014. "Tersangka masih diperiksa intensif untuk

pengembangan kasusnya," kata Kabid Humas Poldasu, AKBP Helfi Assegaf, Kamis (13/11). Sementara Kasubdit IV/Renakta AKBP Juliana Situmorang, enggan memberikan keterangan meski berulangkali dikonfirmasi melalui telepon seluler. SMS yang dikirim juga tak diresponnya sehingga menimbulkan indikasi negatif. Informasi diperoleh menyebutkan, penipuan penggelapan itu dilakukan tersangka dengan cara menawarkan tiket promo dengan tujuan wisata ke luar negeri. Aksi itu dilakukan tersangka hingga berbulan-bulan hingga meraup keuntungan mencapai miliaran rupiah. Kejahatan itu terkuak setelah para korban tak kunjung berangkat ke negara tujuan, sesuai dengan janji tersangka. Diduga aksi tersangka dilakukan tak seorang diri, melibatkan pelaku lainnya.

Menurut salah seorang korban minta namanya dirahasiakan, dirinya telah menyetorkan uang jutaan rupiah kepada tersangka untuk berangkat wisata ke luar negeri, namun tersangka tak bisa merealisasikannya hingga waktu yang telah dijanjikan. "Saat dilakukan pengecekan ke kantor travel yang disebutkan tersangka, ternyata kantor tersebut fiktif," sebut warga keturunan kepada wartawan di Mapoldasu. Pantauan di gedung Subdit IV/Renakta Poldasu, pascaditangkapnya tersangka, sejumlah warga keturunan diduga korban penipuan itu berdatangan untuk memberikan keterangan dan bukti petunjuk kepada penyidik. Ada juga yang mondar-mandir keluar masuk gedung Renakta yang berdampingan dengan tempat penyimpanan barang bukti. (DA)

Sepeda Motor Siswa SMK Dilarikan Teman

andalas/supryadi

GEREBEK - Kapolsek Pantai Cermin, Iptu Handy Senonugroho saat menggerebek rumah tersangka. Dari penggerebekan itu, polisi menemukan barang bukti ganja sebanyak 57 bungkus.

Polsek Pantai Cermin Gerebek Rumah Bandar Narkoba Sergai-andalas Petugas Reskrim Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai (Sergai) menggerebek rumah terduga bandar narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) di Dusun III Desa Pantai Cermin Kanan, Rabu (12/11) sekira pukul 21.00 WIB. Dari penyergapan yang dipimpin langsung Kapolsek Pantai Cermin, Iptu Handy Senonugroho selain berhasil meringkus tersangka, Saifulah alias Ipul (35), polisi juga menyita barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 57 bungkus. "Ganja-ganja tersebut disembunyikan tersangka di dapur rumahnya. Selain ganja, kita juga amankan puluhan ribu uang diduga hasil penjualan ganja, dan satu unit handphone," kata Kapolsek Pantai Cermin, Iptu Handy Senonugroho, Kamis (13/11) di kantornya.

Menurut Handy, penggerebekan dan penangkan tersangka narkoba tersebut merupakan hasil tindak lanjut informasi dari masyarakat yang menyebutkan di Desa Pantai Cermin Kanan, marak peredaran narkoba yang dikendalikan tersangka. "Tersangka sendiri kita tangkap saat menunggu calon pembelinya. Selanjutnya untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, tersangka bersama barang bukti kita bawa ke kantor," ujar handy. Terhadap tersangka, lanjut Handy, dipersangka dengan Pasal 114 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2009 tentang naratika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Sementara itu, di Mapolsek Pantai Cermin tersangka mengaku menjadi pengedar ganja di Pantai Cermin sejak 2 tahun lalu. Ganjaganja tersebut dibelinya dari Pantai Labu. (RYAD/HER)

Medan-andalas Mengenakan seragam sekolah, Agus (16) siswa SMK Cipta Karya mendatangi Mapolsek Patumbak, Kamis (13/11). Warga Jalan Rela, Kecamatan Medan Perjuangan tersebut melaporkan Wilyandika (16). Sebab, eks teman sekelasnya yang tinggal di Jalan Garu III, Kecamatan Medan Amplas itu telah menggelapkan sepeda motor Vega ZR BK 6494 HDS miliknya. Kepada wartawan di Mapolsek Patumbak, Agus menuturkan, sepeda motornya digelapkan pelaku sejak Selasa (11/11) siang. Agus dan beberapa teman sekolahnya sedang nongkrong di depan

supermarket Alfamidi Jalan SM Raja tepat di samping Gang Mandailing didatangi Wilyandika. Setelah beberapa saat bercengkrama, pelaku kemudian meminjam sepeda motor korban dengan alasan hendak membeli nasi. Karena teman, Agus memberikan kunci kontak sepeda motornya kepada pelaku, namun sejak saat itu tak kunjung kembali. "Dia sebenarnya kawan sekelas saya dan baru seminggu keluar dari sekolah. Karena teman, saya kasih saja dia minjam, tapi tidak pernah kembali," sesal Agus. Menurut Agus, sempat mencari ke kediaman opung pelaku di Jalan Garu III. Namun, opung pelaku mengaku tidak tahu keberadaan

cucunya. "Aneh juga kami, masa' opungnya bilang tidak tahu sekarang dimana Wilyandika tinggal. Opungnya bilang dia tinggal sama ayahnya yang sudah bercerai dengan ibunya. Namun opung itu tidak tau rumah ayahnya," kesal Agus. Kini, Agus hanya bisa berharap pihak Polsek Patumbak dapat meringkus pelaku secepatnya karena kasusnya sudah dilaporkannya. "Saya berharap dengan melapor ini, polisi segera dapat menangkap si Wilyandika," harapnya. Sementara Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu I Kadek Herry Cahyadi mengaku telah menerima laporan korban. "Laporan korban baru saja diterima dan masih dalam proses penyelidikan," tandas Kadek. (DA)

Kasus Penyekapan Fotografer Waspada Ditangani Unit Jatanras WAKIL Kepala Kepolisian Resor Kota Medan AKBP Hondawan Naibaho menyatakan kasus penyekapan dan pengeroyokan fotografer harian waspada, Rizky Rayanda saat ini ditangani penyidik Unit 1/Kejahatan Disertai Kekerasan (Jatanras). Unit ini biasa khusus menangani kejahatan keras seperti pembunuhan, perampokan, pencurian dengan pemberatan (curat), penganiayaan berat (anirat), dan penculikan. "Laporannya ditangani Unit Jatanras. Tadi itu Kanit Tipiter hanya mendampingi saya. Jadi saya tegaskan bahwa laporan rekan kita, Rizky sedang ditangani Unit Jatanras," kata AKBP Hondawan usai menerima kedatangan puluhan wartawan yang melakukan aksi damai di Mapolresta Medan, Kamis (13/11). Karena laporannya baru tadi malam, saat ini penyidik kami baru memeriksa saksi korban. Intinya, kasus ini segera kita proses dengan melibatkan personel Reserse Polsek Medan Baru," tambah Hondawan. Hal senada dikatakan Rudi, salah seorang perwakilan jurnalis yang ikut dalam pertemuan dengan Wakapolresta Medan. Rudi menegaskan bahwa Polresta Medan berjanji akan memproses laporan Rizky yang disekap dan dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa USU. "Kasusnya tetap diproses Polresta Medan. Saat ini, Polresta Medan telah memerintahkan personel Polsek Medan Baru untuk memutar rekaman video aksi pengeroyokan dan penyekapan terhadap korban, Rizky Rayanda," kata Rudi. Sementara di luar gedung Mapolresta Medan, puluhan wartawan dari media cetak dan elektronik yang melakukan aksi damai mendesar Polresta Medan untuk segera mengungkap kasus penyekapan tersebut.

andalas/iwan

AKSI DAMAI - Puluhan wartawan dari berbagai media cetak maupun elektronik lokal dan nasional menggelar aksi solidaritas di depan Mapolresta Medan untuk saudara sesama wartawan yang menjadi korban penyekapan dan penganiayaan sejumlah mahasiswa USU. "Kami jurnalis yang selalu diintimidasi, kemarin teman kami saat meliput bentrok mahasiswa disekap dan dipukuli oleh mahasiswa. Jadi kami mau minta agar Polresta Medan mengungkap kasus ini," kata seorang pendemo bernama Rizal. Selain itu, massa juga meminta agar Polresta Medan segera menangkap pelaku pemukulan terhadap Rizky. "Tangkap pelakunya," sorak wartawan. Kasus yang menimpa pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan oleh mahasiswa seperti ini, bukan hanya sekali.

"Kasus ini bukan sekali menimpa wartawan saat meliput bentrok mahasiswa, ini sudah kedua kalinya dilakukan Fakultas USU," sebut Rizal lagi. Sementara itu, Rizky, korban penyekapan mengaku kalau saat meliput bentrok antar mahasiswa fakultas teknik dan hukum USU, dirinya disuruh untuk menghapus foto bentrokan itu. "Saya ditangkap, kemudian saya disuruh hapus foto, saya tidak mau, terus saya disekap dan dipukuli sama mahasiswa. Begitu ada kesempatan terus saya lari," sebut Rizky. (HER)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 14 November 2014

Pembunuh Sofie Siap Dilindungi Jika Ungkap Aktornya Jakarta-andalas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap melindungi Wawan, terpidana pembunuhan Fransisca Yofie alias Sisca yang divonis hukuman mati, jika bersedia mengungkap aktor atau pelaku utamanya. "Wawan merupakan orang yang dapat menjelaskan kepada aparat penegak hukum duduk perkara pidana kasus pembunuhan Sisca yang sebenarnya," kata Ketua LPSK Abdul Harris Semendawai di Jakarta, Kamis (13/11). Semendawai meyakini penyidik kepolisian berupaya mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap perempuan yang berprofesi sebagai manajer perusahaan pembiayaan tersebut secara tuntas. Diketahui, kasus pembunuhan terhadap Sisca itu diduga tidak hanya menyeret terpidana Wawan namun terdapat pelaku utamanya. Semendawai menuturkan Wawan dapat mengungkapkan kepada penyidik kepolisian untuk mengusut "otak" pelaku kasus pembunuhan itu. "Jika dugaannya ada aktor intelektual seperti yang dibicarakan, maka aparat penegak hukum harus menggali keterangan Wawan," tutur Semendawai. LPSK juga siap memberikan perlindungan fisik terhadap Wawan agar berani mengungkap aktor intelektual pembunuhan Sisca. Semendawai menganggap seharusnya Wawan dapat menyampaikan informasi penting lainnya karena telah mendapatkan vonis mati sehingga tidak memiliki beban. Sebelumnya, majelis hakim Mahkamah Agung (MA) memvonis mati terpidana Wawan alias Awing yang membunuh Sisca di Bandung sekitar Agustus 2013 lalu. Vonis MA mengubah putusan tingkat pertama Pengadilan Negeri Bandung dan putusan banding Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang menghukum Wawan penjara seumur hidup. (ANT)

Kejati Periksa Tiga Saksi Korupsi Alkes Simalungun Medan-andalas Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara memeriksa tiga orang lagi saksi dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp5 miliar. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Chandra Purnama di Medan, Kamis (13/11) mengatakan, ketiga saksi yang dimintai keterangan, yakni Romauli Silalahi Ketua Panitia Pemeriksa dan Penerima Barang/Jasa pada kegiatan pengadaan Alkes RSUD Perdagangan. Kemudian, menurut dia, saksi Desima Hutagaol Anggota Panitia Pemeriksa Barang/ Jasa pada kegiatan pengadaan Alkes RSUD Perdagangan. "Saksi Anita Hutapea Anggota Paniti Pemeriksa Barang/Jasa pada kegiatan pengadaan Alkes RSUD Panyabungan, Simalungun," ujarnya. Chandra menyebutkan, ketiga saksi tersebut diperiksa di sebuah ruangan pidana khusus (Pidsus) Kejati Sumut, Rabu (11/10) sejak pukul 10.00 WIB hingga 16.30 WIB. Bahkan, tim penyidik Kejati Sumut menanyakan kepada ketiga saksi mengenai pengadaan barang alkes dan proses lelang pembelian barang tersebut. "Dalam pembelian barang alkes, apakah ada dugaan terjadinya penyimpangan yang merugikan keuangan negara," katanya. Dia menambahkan, pemeriksaan ketiga saksi itu atas tiga tersangka, yakni JES Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), RS Ketua Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) dan A Direktur CV GS (rekanan). "Pemeriksaan saksi tersebut atas penyidikan kasus dugan korupsi yang dilakukan ketiga tersangka mengenai pengadaan alkes RSUD Perdagangan, Kabupaten Simalungun. Data yang diperoleh di Kejati Sumut, jumlah saksi yang diperiksa dalam dugaan korupsi pengadaan Alkes RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun hingga kini tercatat sebanyak 13 orang dan beberapa diantaranya. Yakni Franky Fernandus Purba Anggota ULP kegiatan pengadaan alat kesehatan kedokteran dan KB pada RSUD Perdagangan. Saksi Kevin P Widjaja Dirut PT Demka Sakti, Effendi Direktur CV Medicca, Slamet Riyanto Dirut PT Binabakti Niaga Perkasa dan Lilik Yustiani bendahara pengeluaran alkes RSUD Perdagangan. (ANT)

harian andalas | Hal.

5

Tak Hadiri Panggilan Kedua

Arsyad Lis Dapat Dijemput Paksa Medan-andalas Tidak menghadiri panggilan kedua, penyidik Subdit II/ Harda Bangtah Ditreskrimum Poldasu dapat melakukan upaya penjemputan saksi terlapor Arsyad Lis. Kabid Humas Poldasu, AKBP Helfi Assegaf, Rabu (12/11) mengatakan, penyidik Subdit Harda Tahbang Ditreskrimum Poldasu telah dua kali memanggil Arsyad Lis sebagai saksi terlapor, dan dijadwalkan menjalani pemeriksaan, Rabu (12/11). Tapi, Arsyad Lis yang disebut-sebut merupakan adik kandung Adelin Lis (buronan) itu tidak memenuhi pemanggilan penyidik itu. Kata Helfi, dengan ketidakhadiran terlapor itu, penyidik sudah dapat melakukan tindakan penjemputan terhadap terlapor. Namun, upaya itu belum dilakukan penyidik Arsyad Lis. Arsyad Lis selaku Direktur Utama PT Anugrah Digantara Perkasa (ADP) Arsyad Lis dan Direktur Sudarmo Kumala dilaporkan oleh Robby Meyer dengan No STPL/604/V/2014/SPKT "ll", tanggal 20 Mei 2014 lalu. Dalam laporan itu, Arsyad Lis diduga melanggar Pasal 263 dan atau KUHPidana tentang tindak pidana pemalsuan surat dan menempatkan keterangan palsu ke dalam akte autentik. Dalam laporan tersebut, korban mengaku dirugikan secara material sebesar Rp300 miliar, terkait dugaan pemalsuan dan penempatan keterangan palsu ke dalam akte autentik di atas Tanah Polonia/ Kampung Anggrung, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia. (DA)

Pencuri Baterai Tower Diadili andalas/iwan

DIAMANKAN - Maratua Gunung Harapan alias Rori, calo SIM yang ditangkap karena menipu warga pemohon SIM diamankan di Mako Satlantas Polresta Medan sebelum diserahkan ke Polsek Medan Timur.

Calo SIM Satlantas Polresta Medan Ditangkap Medan-andalas Seorang lagi calo pembuatan surat izin mengemudi (SIM) yang kerap mangkal di Satlantas Polresta Medan, Jalan Adinegoro, Medan, ditangkap polisi, Kamis (13/ 11) sore. Kali ini yang harus berurusan dengan petugas Satlantas Polresta Medan tersebut Maratua Gunung Harapan alias Rori (29) warga Siaburai Pendopo 3 Percut Seituan. Dia ditangkap lantaran menipu salah seorang warga pemohon SIM. "Korbannya, Rosiana Marpaung, warga Jalan Seroja melapor kepada petugas provos kami. Setelah mene-

rima laporan korban, kemudian kita cari orang dimaksud, dan dapat kami tangkap tak jauh dari kantor ini," kata Wakasatlantas Polresta Medan, AKP S Siagian kepada wartawan, kemarin. Saat diintrograsi, Maratua mengakui perbuatannya. Bahkan dia mengaku korban yang ditipu bukan hanya Rosiana Marpaung, melainkan ada lagi yakni Nico Apalina dan Restriana Damanik. Modus pelaku sendiri melancarkan aksinya berpura-pura menawarkan bisa membuat SIM kepada para korban. Setelah korbannya yakin, kemudian, Maratua meminta tarif sebesar Rp500 ribu sampai Rp800 ribu. "Modusnya, pelaku mengaku bisa buat SIM, tergantung SIM-nya, jadi beda-beda harganya," terang Waka. Setelah uang ditangannya, kemudian

pria ini tidak kembali lagi untuk menjumpai korban. "Begitu uang dipegangnya dia kabur tak kembali lagi untuk jumpai korban," ujar Siagian. Tersangka Maratua telah diserahkan ke Polsek Medan Timur untuk menjalani pemeriksaan. Dari data di Satlantas Polresta Medan, sejak 2014, pihaknya telah mengamankan 20 orang calo yang kerap beraksi di Sat Lantas Polresta Medan. "Sudah 20 calo yang kita amankan. Untuk calo sendiri, kita tidak akan beri toleransi tetap kita proses sesuai hukum," jawab dia. Untuk itu, Wakasat sendiri menghimbau kepada masyarakat agar selalu membuat SIM secara resmi. "Kami mengimbau agar jangan buat SIM dengan calo," tambahnya. (HER)

Kejari Medan Siapkan Dakwaan untuk Mantan Pejabat USU Medan-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan saat ini tengah mempersiapkan dakwaan untuk mantan Kasubbag Rutin dan Pembangunan Universitas Sumatera Utara (USU), Abdul Hadi. Penyusunan dakwaan dilakukan pascapenahanan tersangka oleh Kejari Medan atas nama Kejaksaan Agung (Kejagung) di Rutan Tanjung Gusta Medan, beberapa hari lalu. "Abdul Hadi ditahan terkait dugaan kasus korupsi Rp13,6 miliar anggaran pengadaan peralatan di Fakultas Farmasi dan pengadaan peralatan Etnomusikologi Fakultas Sastra USU. Dalam kasus ini tersangka selaku PPK (pejabat pembuat komitmen)," kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Medan, Haris Hasballah SH kepada andalas, Kamis (13/11). Menurut Harris, penahanan tersangka di Rutan Tanjung Gusta Medan dilakukan setelah pihaknya menerima penyerahan perkara tahap II dari tim penyidik Kejagung RI, berikut barang bukti.

Sebelumnya, penahanan tersangka dilakukan Kejagung di Jakarta. “Penahanan di Rutan Tanjung Gusta Medan setelah administrasi penyerahan perkara tahap penyidikan Kejagung ke tahap penuntutan Pidsus Kejari Medan berlangsung lancar. Selanjutnya, Kejari kordinasi dengan Kejagung menyiapkan penyusunan surat dakwaan. Dalam waktu dekat perkara ini sudah kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor Medan,” kata Harris yang belum sebulan menjabat Kasi Pidsus Kejari Medan menggantikan Jufri SH MH. Mengenai materi pokok perkara dugaan korupsi yang boleh dibilang baru pertama kali terungkap di perguruan tinggi negeri kebanggaan Sumut ini, Harris yang mantan Kasipidum Kejari Sibolga belum bersedia merincinya dengan alasan karena masih dalam penyusunan surat dakwaan. ”Nanti saja di persidangan tim JPU (jaksa penuntut umum) akan memaparkannya secara lengkap dalam dakwaan,” kata Harris sembari menginformasikan,

tim JPU dari Kejatisu dan Kejari Medan yang dibentuknya terdiri dari Netty Silaen, Vera, Bintang dan Sarjani Sianturi. Sedangkan tim Kejagung yang menyerahkan perkara terdiri dari Husin Fahmi, Ifa F, Sefran H dan Ali Nurudin. Namun kata dia, kasus dugaan korupsi di USU itu pada intinya kasus itu terkait dugaan mark-up dan penyimpangan spesifikasi barang yang menggunakan anggaran dari pusat TA 2010, untuk pengadaan peralatan Fakultas Farmasi dan pengadaan peralatan Fakultas Sastra (lanjutan) Etnomusikologi dengan total kerugian sekitar Rp 13,6 miliar. Tim Jaksa Kejagung tidak bersedia berkomentar ketika ditanya wartawan, mengapa tersangka dalam kasus ini hanya satu orang yaitu Abdul Hadi SE MSi yang tadinya Kasubbag di USU, selaku PPK (pejabat pembuat komitmen) untuk kegiatan penggunaan anggaran TA 2010 tersebut. ”Penyidikannya mungkin masih berjalan”, ujar salah seorang tim Kejagung singkat. (FEL)

Belawan-andalas Suprianto alias Ateng (34) warga Jalan Batangkuis Gang Amal Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, terdakwa dalam kasus pencurian baterai tower PT PT Gamitraco Tunggal diadili di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Kamis (13/11). Dihadapan majelis hakim diketuai Sukri SH, dan jaksa penuntut umum (JPU) Eko Simbolon SH, terdakwa mengakui perbuatannya pencurian baterai tower itu. Menurutnya, aksi pencurian itu dilakukannya pada medio 30 November 2013 di Sei Rotan Percut Seituan. Terdakwa lalu ditangkap dan ditembak petugas Reskrim Polresta Medan, Kamis (5/12/2013). Dalam penangkapan tersebut tersangka ditembak karena dituduh melawan petugas saat dtangkap. Dikatakannya dia bersama pelaku Darwin alias Osin alias Kibo (belum tertangkap). Pasca-ditembak, kakinya membusuk dan harus diamputasi. "Saya tidak lari saat ditangkap, tapi lansgung 'ditempel' dengan senjata yang meletuskan timah panas hingga kaki saya membusuk dan harus diamputasi," kata terdakwa. Sementara itu, jaks Eko Simbolon mengatakan kerugian korban atas hilangnya baterai tower tersebut sebesar Rp14 juta. Hakim menunda sidang untuk dilanjutkan pada kamis pekan depan dengan acara sidang pemeriksaan saksi. (DP)

Pengemudi Mobil Dianiaya Sopir Truk Medan-andalas Seorang pengemudi mobil, Zerry Sembiring (26) warga Pancur Batu menjadi korban penganiayaan dilakukan sopir truk colt Diesel pengangkut kayu di kawasan Jalan Bintang Terang, Sunggal, Kamis (13/ 11) sekira pukul 13.00 WIB. Akibatnya, sopir truk bernama Karya Manta Tarigan (21) warga Namukur Desa Telaga, Kabupaten Langkat ini harus berurusan dengan Polsek Medan Sunggal. Peristiwa bermula saat pelaku hendak membongkar kayu muatannya di Jalan Bintang Terang. Belum lagi membongkar, truk yang dikendarainya terpacak di lumpur. Pada saat itu juga, truk milik pelaku hendak ditarik. Sementara mobil korban saat itu berada di belakang truk. Takut terkena mobil korban, pelaku lalu menyuruh korban menggeser mobilnya. Namun bukan langsung digeser, korban malah mencaci-maki pelaku. Emosi, pelaku lalu memukul korban hingga babak belur. Korban yang merasa tidak senang, langsung membawa pelaku ke Polsek Sunggal. "Tadi pada saat saya mau bongkar muatan, ban truk saya masuk ke lumpur. Dan pada saat hendak ditarik, mobil korban ada di belakang. Lalu saya suruh korban geser supaya tak kena senggol, tapi dia mencaci-maki saya, makanya saya pukul dia," aku pelaku di Mapolsek Sunggal. Kapolsek Sunggal, AKP Aldi Subartono ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. "Iya ada korban pemukulan, dan sekarang korban masih buat laporan. Sementara pelaku sudah kita amankan," ucap Aldi. (ACO)

Bursa Property Caplok Lahan Ikrama Anwar - BPN dan Polresta Medan Lakukan Pengukuran Ulang BADAN Pertanahan Nasional (BPN) Medan didampingi Polresta Medan melakukan pengukuran ulang lahan Ikrama Anwar yang telah diserobot pihak Bursa Property di Jalan Asrama Lingkungan VI, Kelurhana Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (13/11). Bursa Property yang sedang melaksanakan pembangunan kompleks apartemen De Casa Villa telah mendirikan rumah untuk kantor pemasaran dan membuat jembatan di atas lahan milik Ikrama

Anwar. Diperkirakan sekira 20 meter lahan Ikrama Anwar yang berada persis di pinggir Jalan Asrama itu dicaplok pihak Bursa Property untuk pembangunan jembatan sebagai akses masuk ke De Casa Villa. "Kami melakukan pengukuran ulang lahan saudara Ikrama Anwar karena permintaan pihak Polresta Medan karena kasus penyerobotan lahan ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Berdasarkan pengukuran kami, lahan Ikrama Anwar sesuai

dengan sertifikat hak milik (SHM) miliknya," kata petugas pengukuran BPN Medan, A Panjaitan kepada wartawan di lokasi pengukuran. Ditanya soal luas lahan yang telah diserobot pihak Bursa Property, Panjaitan menyatakan tidak mengurusi masalah itu. Dia menyerahkan proses hukum kasus penyerobotan lahan itu kepada pihak Polresta Medan yang telah menerima laporan Ikrama Anwar. "Kalau itu (maksudnya penyerobotan lahan) bukan urusan saya, tapi saya hanya mengukur lahan," pungkas Panjaitan.

Harus Bertanggung Jawab Sementara kuasa hukum Ikrama Anwar, Taufik Siregar, SH menjelaskan, pengukuran ulang lahan milik kliennya itu merupakan tindaklanjut dari laporan penyerbotan lahan kliennya oleh pihak Bursa Property ke Polresta Medan, Nomor : LP/ 2134/ K/ VIII/ 2014/ SPK-T Resta Medan tanggal 25 Agustus lalu. Menurut Taufik Siregar, pihak Bursa Property telah mendirikan bangunan fisik di lahan Ikrama Anwar sehingga harus diproses hukum. Pihak Bursa Property

dituding memiliki kepentingan di lahan Ikrama Anwar. Dia meminta, dengan adanya pengukuran ulang oleh pihak BPN Medan itu, tidak ada lagi aktivitas pembangunan di atas lahan Ikrama Anwar yang telah dirugikan. "Pelaku penyerobotan lahan klien saya Ikrama Anwar harus bertanggung jawab dan diproses hukum. Ini jelas ada kepentingan terhadap objek ini. Hentikan aktivitas di atas tanah klien saya," tegas Taufik Siregar. Sedangkan Ikrama Anwar meminta pihak Bursa Property

menghentikan kegiatan pembangunan di atas lahan miliknya. Sebab, masalah penyerobotan lahannya telah ditangani penyidik Polresta Medan. "Bursa Property sudah melawan negara karena lahan saya memiliki SHM No 3012. Karena itu saya meminta hentikan aktivitas ilegal di atas lahan saya. Pelaku penyerobotan ini harus diproses hukum," pintanya. Pengukuran ulang lahan Ikrama Anwar itu disaksikan penyidik Polresta Medan, pemilik SHM No 3012 Ikrama Anwar dan kuasa hukumnya, Taufik Siregar. (DA)


EKONOMI BISNIS

Jumat 14 November 2014

Medan-andalas Meski pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum diumumkan oleh Pemerintah, harga sejumlah komoditas telah merangkak naik di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya. Harga cabai merah kini mencapai Rp56 ribu hingga Rp60 per kilogram, kemudian cabai rawit sekitar Rp32 ribu per kg dan cabai hijau Rp20 ribu per kg. Padahal sebulan terakhir harga cabai hanya dikisaran Rp16 ribu sampai Rp20 ribu per kg. Selain itu harga tomat juga ikut latah merangkak naik dari harga sebelumnya Rp7 ribu hingga mencapai Rp13.000 per kilogram, Kamis (13/11). Salah seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, R Ritonga mengatakan, kenaikan sejumlah bahan pokok dikarenakan pasokan barang yang terus menipis. Namum pedagang was-was menanti kenaikan harga BBM, pastinya harga jualan pedagang juga akan ikut naik. "Masih wacana saja, harga cabai merah sudah Rp56 ribu, bagaimana lagi harganya jika BBM nanti. Jika BBM naik biaya transportasi otomatis akan naik dan itu akan dibebankan ke harga barang," katanya. Sementara itu, Murni salah seorang pedagang di Pasar Simpang Limun Medan mengatakan, beberapa minggu terakhir ini harga komoditas cabai mengalami kenaikan secara bertahap. Ia mengaku banyak pembeli yang mengeluh dan mengurangi pembelian. “Faktor cuaca menjadi pemicu utama kenaikan sayuran. Pasokan kurang karena gagal panen ,beberapa sentra penghasil sayuran diperparah dengan cuaca ekstrim seperti curah hujan yang tinggi. Akibatnya kualitas sayuran menurun bahkan rentan busuk,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Bidar Alamsyah mengatakan, wacana kenaikan BBM memang akan berdampak ke berbagai komponen terutama harga bahan kebutuhan pokok. Namun rencana tersebut hendaknya tidak membuat pelaku usaha menjadi sesuka hati menyesuaikan harga. "Kenaikan BBM memang akan menyulitkan karena harga pangan dan lainnya pasti meningkat. Tapi pengusaha harus bijak. Jangan memanfaatkan kondisi ini dengan menaikkan harga lainnya," katanya. (SIONG)

Cabai Merah Gayo Lues Capai Rp 50 Ribu/Kilogram Gayo Lues-andalas Petani cabai merah di Kabupaten Gayo Lues mulai kegirangan memanen hasil pertaniannya. Pasalnya, harga cabai kembali meroket tanpa diduga oleh petani, harga yang sebelumnya Rp 15 ribu per Kg hingga Rp 20 ribu per kgnya, kini naik menjadi Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Aman Joni salah satu petani cabai merah, Kamis (13/ 11) mengatakan, naiknya harga cabai di Gayo Lues akibat sejumlah daerah yang biasa menjadi pemasok cabai mengalami banjir dan longsor. Sehingga harga cabai Gayo yang pedas semakin diminati dan melambung harganya. “Alhamdulillah panen kali ini harganya kenak, padahal sudah dua kali menanam cabai merah harganya malah di bawah sepuluh ribu rupiah. Kali ini keberuntungan ada sama petani cabai merah, meskipun hanya seribu batang yang sudah siap dipanen, hasilnya sangat memuaskan,” katanya. Harga cabai yang dijual Aman Joni bervariasi, jika dijual kepada agen penampung per kgnya hanya dibeli Rp 45 ribu. Sedangkan jika dijual kepada agen pengencer di Pasar Pagi Kutebelang, harga jual cabai merah mencapai Rp 50 ribu. “Kalau dijual ke agen pengecer, paling cuma dibeli 10 kg hingga 20 kg. Tetapi kalau dijual kepada agen penampung, berapapun jumlahnya akan diterima. Jadi kami meyortir lagi, sebagian untuk agen pengecer, sebagian lagi untuk agen penampung,” jelasnya. Cabai merah dari Kabupaten Gayo Lues biasanya dijual kepada masyarakat lokal sendiri. Serta dibawa ke Medan dan Banda Aceh, jika musim panen raya, dalam sehari para petani cabai bisa memanen 3 ton hingga 10 ton. (NUAR)

BINJAI 12.30-14.40

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

10

Minta Rekomendasi Dirut DJKN

Kenaikan BBM Belum Diumumkan

Harga Sejumlah Komoditas Merangkak Naik

harian andalas | Hal.

Tim PT United Bertolak ke Jakarta Medan-andalas Tim perwakilan PT United pemenang tender lahan parkir eks gedung Perisai Plaza Jalan Pegadaian Medan, hari ini Jumat (14/11) menjadwalkan bertolak ke Jakarta. Keberangkatan Tim PT United ke Jakarta tersebut untuk bertemu Direktur Utama (Dirut) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, agar bersedia memberikan rekomendasi permintaan PT United kepada PLN untuk mengurangi daya listrik di gedung tersebut. Kepastian untuk bertolak ke Jakarta tersebut, setelah Kamis (13/11) perwakilan tim PT United terdiri dari Ida Kuasa Hukum, Harun (Manajemen PT United) dan Said Siregar selaku Humas kembali mendesak Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Marlais Simanjuntak di kantornya. “Pertemuan dengan Dirut DJKN merupakan langkah terakhir dilakukan PT United agar bisa memberikan rekomendasi, menyetujui PLN malakukan pengurangan daya di lahan parkir eks gedung Perisai Plaza yang selama dua tahun terakhir dikeluhkan PT United pasca memenangi lelang kantor tersebut,”

andalas/asril tanjung

DIALOG DIALOG-Perwakilan PT United dan Kepala KPKNL Marlais Simanjuntak serta perwakilan DJKN, terlibat dialog di ruang rapat Kepala KPKNL Medan, Kamis (13/11). tegas Harun. Dalam pertemuan dengan Kepala KPKNL yang juga menghadirkan 4 perwakilan DJKN membidangi Subdit PKN2 yaitu Ronald Panggabean, Rahmat Ibnu Ibo, Norel Hasan dan Agung Aries Lesmana, Harun lebih rinci menegaskan, permintaan pengurangan daya tersebut sangat mendesak. Mengingat, PLN memberikan waktu sepekan kepada PT United agar bisa menunjukkan rekomendasi DJKN. Bila hal itu tidak

berhasil, maka panel listrik yang dimanfaatkan oleh kedua gedung tersebut akan diputus. “Waktu sepekan tersebut diberikan PLN karena PT United telah menunggak pembayaran listrik selama kurang lebih 5 bulan. Setiap bulannya PT United harus mengeluarkan Rp 110-130 juta untuk membayar rekening listrik yang saat ini besarnya daya 2,5 megawatt (MW). Besarnya biaya tersebut, tentu tidak bisa dipenuhi setiap bulannya. Sementara, PT

Perisai Plaza yang saat ini gedungnya dikuasai Negara tidak memberikan satu rupiahpun,” keluh Harun. Kalaupun hingga batas waktu sepekan, PLN akan memutus jaringan listrik di gedung tersebut, tambah Harun, PT United sudah pasrah. Asalkan tunggakan piutang rekening listrik PT United sebesar Rp 700 juta dari tunggakan selama 5 bulan kepada PLN, ditanggung oleh Negara dalam hal ini Kanwil DJKN Sumut serta

5.000 Calon Tenaga Kerja Ramaikan Job Fair UMSU 2014

Dampak Wacana Kenaikan BBM

Harga Daging di Pasar Tradisional Ikut Naik Medan-andalas Kebingungan saat ini dirasakan para Pedagang daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan menghadapi rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya, harga daging dari pemasok terus melonjak meski harga BBM bersubsidi belum naik. Para pedagang pun berencana menaikkan harga jual daging berkisar 5-10%. "Karena massifnya pemberitaan mengenai rencana pemerintah itu, semua barang-barang mahal. Daging dari pemasok pun juga naik. Mau tak mau, kami harus menyesuaikan dengan menaikkan harga jual daging," kata M Jamin Lubis, pedagang daging Pasar Aksara Medan, kepada andalas, Kamis (13/11). Jamin mengaku harga jual daging lembu di Pasar Aksara Medan berkisar Rp95.000-Rp96.000 per kg, naik dari biasanya Rp90.000 per kg. Selain harga daging yang terus melonjak dalam sepekan terakhir, tambahnya, para pedagang pun mengeluhkan minimnya pasokan barang. "Pedagang menaikkan harga daging karena BBM juga sudah mau naik. Rencananya kita akan naikkan harga jual hingga 10 persen. Tapi itu tergantung kondisi pasar lah," lanjutnya. Naiknya harga daging, kata Jamin Lubis, otomatis memengaruhi penjualan para pedagang. Bahkan jumlah pembeli berkurang 10-30% dari hari biasanya. Bukan itu saja, pembeli juga cenderung mengurangi jumlah pembelian daging. "Karena harganya lagi naik, pembeli kita pasti menurun. Sepi lah sekarang. Kalau pun ada pembeli, mereka kebanyakan mengurangi jumlah pembelian. Misalnya saja, biasanya

THAMRIN 17.05-19.05-21.05 HERMES XXI 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

pembeli itu membeli 1 kilogram daging, sekarang hanya setengah kilogram saja. Karena pembeli mengaku hampir semua kebutuhan pokok naik," ungkapnya. Sementara itu, Fitri pedagang daging ayam potong di Pasar Aksara Medan, mengaku, harga jual daging ayam juga turut melonjak dari awalnya Rp22.000 per kg, saat ini naik hingga Rp24.000Rp25.000 per kg. Melonjaknya harga jual daging ayam disebabkan adanya rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. "Padahal seminggu yang lewat harga daging ayam itu masih kita jual Rp22.000 per kilogram. Tapi harganya terus merangkak naik. Dapat dagingnya dari

PALLADIUM 12.30-15.45 PREMIERE 19.15 CTR.POINT XXI HERMES XXI PLAZA 12.45-16.00-19.15

BINJAI 17.05-19.10-21.15 PREMIERE 12.45-14.50-16.55-19.00-21.05 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN 13.00-15.05-17.10-19.15-21.20

pemasok juga sudah mahal. Kita tidak punya pilihan lain, terpaksa harga jual juga kita naikkan," ucapnya. Kenaikan harga daging juga terjadi di Pasar Simpang Limun Medan. Pedagang daging di pasar tersebut, Amar, mengaku tidak punya pilihan selain menaikkan harga jual daging sapi. "Sekarang harga daging sudah Rp95.000 per kilogram. Kalau kita prediksi terus naik ini, sampai pemerintah betul-betul mengumumkan kenaikan harga BBM. Lihatlah, sunyi sekali pembeli kita. Paling yang datang pun langganan kita dari warung nasi. Semua serba naik, kami terpaksa menaikkan harga jual," bebernya. (JA)

BINJAI 16.50-19.05-21.20 PREMIERE 12.30-14.45-17.00 CTR.POINT XXI ( 3D) 12.45-15.00-17.15-19.30-21.45 CTR.POINT XXI 12.15-14.30-16.45-19.00-21.15 HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN 12.30-14.45-17.00-19.15-21.30

KPKNL yang merupakan perpanjangan tangan DJKN Kementerian Keuangan RI yang ditugas menjaga dan memelihara asset Negara di kawasan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. “Untuk itu, kami meminta ketegasan Dirut DJKN agar segera mengeluarkan rekomendasi untuk pengurangan daya yang ditujukan kepada PLN. Sehingga daya yang selama ini 2,5 MW, bisa diturunkan menjadi 1 atau ½ MW,” tegas Ida Kuasa Hukum PT United. (RIL)

Medan-andalas Sekira 5.000 calon tenaga kerja diperkirakan akan meramaikan Job Fair Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada 26-27 November mendatang, di Convention Hall Hotel Tiara Medan. “Dengan tiket terjangkau, calon tenaga kerja akan mendapatkan kesempatan untuk memilih sendiri perusahaan yang cocok dengan kualifikasi pendidikan mereka,” kata Ketua PJK UMSU Sukma Lesmana MSi didampingi Ketua Panitia Irwansyari Tanjung MIKom di kantor kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Kamis (13/11). Job Fair 2014, kata Sukma, dimaksudkan sebagai wadah pertemuan calon tenaga kerja yang merupakan lulusan UMSU dengan institusi atau perusahaan swasta yang tengah membutuhkan tenaga kerja yang profesional. Job Fair ini, katanya, tidak hanya ditujukan kepada lulusan UMSU tapi bagi lulusan perguruan tinggi lain. Begitu juga perusahaan yang ikut dalam job fair, bukan hanya yang sudah menjadi mita PJK UMSU, tapi perusahaan lainnya. “Alhamdulillah, UMSU telah dipercaya oleh banyak perusahaan sebagai salah satu perguruan tinggi yang memasok kebutuhan tenaga kerja untuk mereka. Kami juga mengundang perusahaan lainnya untuk berpartisipasi,” tambah Sukma. Untuk menyukseskan kegiatan ini, katanya, PJK UMSU juga bekerjasama dengan situs pasar kerja seperti jobstreet.com, M Radio, Sonora, Lips FM, dan Koran Cerdas UMSU. Dari analisis PJK UMSU, tambah Sukma, standar kualifikasi pasar kerja ke depan akan semakin tinggi. Ini mengingat akan berlakunya pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. (HAM)

THAMRIN PLAZA BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

PALLADIUM PLAZA BINJAI 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20


KOMUNITAS

Jumat 14 November 2014

Pengurus DPC III Aceh Sepakat Medan Dilantik

11

harian andalas | Hal.

Telkomsel Hadirkan Nikita Willy di SMKN 1 Rantau Utara Medan-andalas Telkomsel menghadirkan artis ibu kota Nikita Willy dalam acara Nikita Willy Goes to School di SMK Negeri 1 Rantau Utara, Labuhan Batu, Rabu (13/12). General Manager Youth and Community Sumatera Telkomsel Heribertus B Ariyanto mengatakan program ini merupakan apresiasi bagi para siswa sekolah yang sudah berpartisipasi dengan mengaktifkan layanan SMS content Nikita Willy. "Kegiatan ini memang kami tujukan bagi kalangan anak muda yang selalu aktif dan penuh kreativitas tinggi. Kami sangat mendukung setiap kegiatan anak muda yang dapat memberikan influence yang positif bagi anak muda lainnya untuk bertindak aktif dan kreatif," jelasnya. Program Nikita Willy Goes to School ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk dapat

ADU PERAN Nikita Willy saat beradu peran dengan siswa-siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara berinteraksi lebih dekat dengan Nikita. Selain itu mereka bisa mendapatkan sharing pengalaman bagaimana Nikita mengelola kreativitas sehingga mampu tetap eksis hingga saat ini. Pada kesempatan itu Nikita juga mengunjungi graPARI yang merupakan pusat pelayanan pelanggan Telkomsel. Di graPARI Nikita mendapatkan informasi mengenai layanan dan produk Telkomsel

mulai dari layanan voice, SMS hingga internetan. "Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan engagement Telkomsel dengan kalangan anak muda," tutup Heribertus didampingi Manager Branch Telkomsel Padang Sidimpuan Indrajit Alamsyah yang ikut mendampingi Nikita Willy berkunjung ke SMK Negeri 1 Rantau Utara. (GUS)

andalas/hamdani

PASANG PIN - Ketua Umum DPP Aceh Sepaka HM Husni Mustafa memasang pin kepada Ketua DPC III Aceh Sepakat Medan Sulaiman SE dan Ketua DP H Hanafiah Sufi pada pelantikan di Balai Raya Aceh Sepakat, Jalan Mangkara Medan, Selasa malam (11/11). Medan-andalas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aceh Sepakat HM Husni Mustafa mengimbau pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) III Aceh Sepakat Medan meningkatkan kepedulian kepada sesama warga. Pasalnya, berbagai persoalan sosial akan selalu menghadang pengurus Aceh Sepakat. “Pengurus Aceh Sepakat harus menjalankan tugas mulia ini dengan penuh ikhlas dan tanggung jawab. Walaupun ada yang mengetuk pintu di tengah malam, pengurus harus tetap melayani warga Aceh Sepakat,” kata Husni dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus DPC III Medan (Kecamatan Medan Perjuangan dan sekitarnya), di Balai Raya Aceh Sepakat, Jalan Mangkara Medan, Selasa malam (11/11). Husni berharap warga Aceh di Kota Medan mendukung kinerja pengurus. Sebab, tanpa dukungan warga pengurus tidak bakal berhasil memimpin organisasi ini. Hadir pada pelantikan itu Sekretaris DPP Aceh Sepakat H Abdullah Amin, pengurus dan mantan Pengurus DPP Aceh Sepakat H

Kamaruddin Harun, H Nago Syamaun, H Teuku Munthadar, H Fauzi Hasballah, H Arbie Abdul Gani, H Fauzi Usman, H Zulham, H Ismail Amin, dan tokoh masyarakat Aceh lainnya. Adapun Pengurus DPC III Aceh Sepakat Medan periode 2014-2019 yang dilantik, Ketua Sulaiman SE, Wakil Ketua Samsul, A Gani dan Bustamam, Sekretaris H Effendi, Wakil Sekretaris M Jufri, Azhar Mahmud Abdul Hadi, Bendahara Edy Anwar AR (Boy) dan Wakil Bendahara Sulaiman Is. Juga turut dilantik sejumlah pengurus bidang seperti bidang ekonomi dan sumber dana T Sayuti, bidang hukum Tgk Zainuddin Puteh, bidang keamanan Muhammad Dahlan, bidang pemda dan olahraga Tgk Munawar, pendidikan dan dahwah HM Dahlan Yusda, bidang sosial dan kesejahteraan anggota Hasballah Abda. Sementara Drs H Hanafiah Sufi yang sebelumnya menjabat Ketua DPC Aceh Sepakat III Medan periode 2009-2014 dilantik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (DP) DPC III Aceh Sepakat dan Muslim Abdul Rahman sebagai Sekretaris DP.

Setiap Hujan Langsung Banjir 1/2 Meter Dari nomor : +6283198790xxx

MET SIANG, PAK WALIKOTA. KAMI WARGA SEI ALAS DARUSALAM KELURAHAN BABURA KEC MEDAN SUNGGAL SELALU KEBANJIRAN, SETIAP KALI DATANG HUJAN BANJIR MENCAPAI 1/2 METER. MOHON AGAR DIBUAT PARITNYA YG DIUJUNG JALAN SEI ALAS MEJADI DUA ALIRAN, SECEPATNYA YA PAK. TERIMA KASIH.

Siapkan Tempat Pembuangan Sampah

Ketua DPC III Medan Sulaiman dalam kata sembutannya meminta dukungan dari warga masyarakat Aceh di Kecamatan Medan Perjuangan dan sekitarnya agar seluruh program kerja organisasi ke depan dapat terlaksana sesuai dengan harapan masyarakat Aceh di Medan. Sedangkan Hanafiah Sufi menyatakan bersyukur, musyawarah cabang (muscab) yang digelar 11 Oktober lalu berlangsung dengan baik dan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Aceh Sepakat. Hanafiah menilai, penggantinya, Sulaiman, merupakan orang yang tepat memimpin DPC III Aceh Sepakat Medan lima tahun ke depan. “Pak Sulaiman adalah orang yang aktif berorganisasi dan peduli terhadap pembangunan Masjid Aceh Sepakat Malikul Saleh di Jalan Gurilla Medan Perjuangan,” kata Hanafiah. Pelantikan dihibur grup Rapa’i Ratoh Seung Sam Lakoe di bawah pimpinan Mediahus. Grup ini cukup terkenal hingga ke tingkat nasional dan sudah sering diundang ke mancanegara. (HAM)

Uang Buku dan Komite Rp1 Juta Dari nomor : +628192007xxx

BAPAK WALI KOTA MEDAN YTH. DI SMA NEGERI 16 MEDAN DANA BOS SUDAH ADA DARI PEMERINTAH, TAPI KENAPA KAMI MASIH DIKENAKAN UANG BUKU DAN UANG KOMITE SAMPAI RP1 JUTA LEBIH. MOHON PENJELASANYA.

Urai Kemacetan di Jln Tirtanadi Dari nomor : +6285359977xxx

Kepada yth bapak/ibu pejabat Pemko Medan. Tolong siapkan tempat pembuangan sampah di setiap jalan atau gang, karena tak ada tempat pembaungan sampah kami jadi bingung mau membuang sampah dimana. Akibatnya, setiap pagi sampah berserak karena warga membuang sampah begitu saja di pinggir jalan.

Kpd yth Bpk Walikota Medan. Jalan Tirtanadi samping PDAM Sunggal termasuk ruas jalan terpadat, tolong ditempatkan petugas Dishub Medan dari pukul 06.30 Wib s/d pukul 09.00 Wib untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu. Papan Pompes Al Mundziri agar dipindah kepinggir sehingga tidak menganggu kendaraan yg mau belok ke kiri.

Ternak Kaki Empat Resahkan Warga

Parit Jln Bunga Sedap Malam Ditutup

Dari nomor : +6282163737xxx

Dari nomor : +6289639939xxx

KEPADA INSTANSI TERKAIT DI JAJARAN PEMKO MEDAN, KHUSUSNYA KEC MEDAN SUNGGAL. MOHON DITINDAKLANJUTI PAK, BANYAK TERNAK KAKI EMPAT (BABI) DI DAERAH PASAR 3 TAPIAN NAULI GAGAK HITAM RINGROAD. SUNGGUH MERESAHKAN DAN MENGGANGGU WARGA! BESAR HARAPAN KAMI MINGGU DEPAN TIDAK KAMI MENGHIRUP BAU KOTORAN BABI. TRIMA KASIH DAN KAMI TUNGGU TINDAKAN BAPAK.

Bagaimana Cara Mendapatkan KIS? Dari nomor : +6281260950xxx

Yth Kepala Dinas Kesehatan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang menjamin kesehatan masyarakat sudah mulai digulirkan pemerintah pusat. Bagaimana cara mengurus untuk mendapatkan kartu tersebut.? Kalau kita tanya Kepling, mereka sepertinya tidak mau tahu tentang itu.

Dari nomor : +6282165192xxx

PAK WALI KOTA MEDAN YTH. TOLONG PERHATIKAN NASIB KAMI WARGA JALAN BUNGA SEDAP MALAM 5, PARET DI KAWASAN ITU DITUTUP OLEH SEORANG WARGA. AKIBATNYA KALAU HUJAN TURUN LINGKUNGAN KAMI LANGSUNG KEBANJIRAN. MOHON BANTUANYA YA PAK! KEPLING KAMI TAK PEDULI.

Perbaiki Drainase di Jalan Denai Dari nomor : +6285358963xxx

Pak Walikota Medan. Drainase/parit di Jalan Denai tidak berfungsi, tolong diperbaiki, tepatnya di Lingkungan 8 Kel Tegal Sari 1 Kec Medan Area. Karena kalau hujan turun paritnya tidak mampu lagi menahan debit air, maka banjirlah Jalan Denai itu. Mohon dipantau langsung ke lapangan biar tau menindaklanjtinya. Terima kasih.

IWII dan Tazkira Gelar Doa Istighosah

DIABADIKAN - Buya KH Amiruddin MS diabadikan bersama unsur manajemen PT Inalum dan keluarga besar IWII Batu Bara usia Doa Istighosah dan Zikir Akbar Bersama Tazkira Sumut di Masjid Nurul Huda Kompleks Perumahan Karyawan PT Inalum di Tanjung Gading, Batu Bara, Selasa malam (11/11).

Batu Bara-andalas Keluarga Besar Ikatan Warga Islam Inalum (IWII) Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara menggelar Doa Istighosah dan Zikir Akbar Bersama Majelis Zikir Tazkira Sumut di Masjid Nurul Huda Kompleks Perumahan Karyawan PT Inalum di Tanjung Gading, Selasa (11/11) malam. Hadir dalam acara itu dua Pembina IWII Harmon Yunaz dan Oggy Ahmad Kosasih, Ketua Umum IWII Joko Susilo, Kabid Dakwah IWII Ari Purwanto, tokoh agama Ustaz HM Amin Lc, dan mitra kerja PT Inalum dari kalangan kontraktor Ayi Rozak. Acara yang melibatkan mitra kerja dan karyawan PT Inalum itu sekaligus untuk memperingati Tahun Baru Islam 1436 H. Acara diawali Salat Isya berjemaah. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh qari Muhammad Syafii SSos. Sedangkan tausiyah, zikir muhasabah, dan doa istighosah dipimpin langsung Ketua Umum Majelis Zikir Tazkira Sumut Buya KH Amiruddin MS. Menurut Amiruddin dalam tausiyahnya, dalam Alquran Surat

Arra’du Ayat 39, Allah SWT berfirman yang maknanya ”Allah bisa menghapuskan (mengubah) terhadap apa yang Dia kehendaki. Dan menetapkan terhadap apa yang Dia kehendaki." Jika memperhatikan konteks ayat ini, sambungnya, maka segala sesuatu yang terjadi di atas bumi ini Allah berwenang untuk menetapkan dan mengubah, bahkan menghapusnya atas kehendak-Nya. “Sebagai seorang mukmin, maka kita harus meyakini apa yang dikehendaki Allah. Untuk itu, perbanyaklah zikir kepada Allah. Karena zikir itu merupakan menggugah, menyebut, dan merasakan. Berzikir dengan ruh tidak kelihatan suaranya, karena diucapkan dalam hati,” jelas ustaz dan ulama kondang yang berdakwah sejak tahun 1976 hingga ke mancanegara itu. Berbicara tentang adanya rencana akan mengambil 300 MW tenaga listrik dari PT Inalum untuk membantu PT PLN dalam mengatasi krisis listrik di Sumut, dia mengajak jemaah agar mengembalikannya kepada Allah, karena Allah berkehendak untuk mengubah atau menetapkan sesuatu. “Tapi, melihat kondisi PT Inalum sejak 1 November 2013 menjadi BUMN yang menjadi kebanggaan bangsa dan negara Indonesia serta tetap eksis, aktif, produktif, dan kompatibel, maka Allah tidak akan membiarkan kondisi seperti

itu. Apalagi, saat ini PT Inalum mempekerjakan ribuan karyawan serta menjalin dengan berbagai mitra kerja, maka sangat ironis jika PT Inalum mati,” tegas pendiri Majelis Zikir Tazkira Sumut pengikut Thariqat Naqsabandiyah dan Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumut itu. Dia mengajak jemaah agar senantiasa berdoa kepada Allah agar PT Inalum tetap eksis dan menjadi kebanggaan bangsa dan negara Indonesia. Pengurangan Produksi Sementara itu, Ketua Umum IWII Joko Susilo dalam sambutannya mengatakan, jika rencana pemerintah akan menyuplai listrik dari PT Inalum kepada PT PLN sebesar 300 MW terealisasi, maka berdampak kepada pengurangan produksi di PT Inalum lebih dari 50 persen. Dampak dari pengurangan produksi, lanjutnya, akan berimbas kepada karyawan yang tidak lagi bisa bekerja dan PT Inalum tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah pengurangan karyawan, baik dirumahkan atau bahkan di-PHK. Selain itu, PT Inalum bisa saja akan memutuskan kontrak dengan para kontraktor yang bermitra bisnis dengan PT Inalum, sehingga sangat mungkin kontraktor tersebut akan melakukan PHK juga terhadap para karyawannya. (RIL/REL)

Sehat Itu Indah dan Mudah DALAM kehidupannya, setiap orang tentu ingin sehat baik lahir maupun batin. Dengan sehat, orang dapat beraktifitas ataupun berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, walaupun semua orang mengerti pentingnya kesehatan, masyarakat juga banyak yang belum faham dan mengerti bagaimana supaya sehat. Bahkan, kemajuan suatu negara dinilai dari kondisi pembangunan kesehatan masyarakatnya. Sebenarnya dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di berbagai tempat, maka bibit penyakit yang memang sudah ada dalam tubuh tidak akan menunjukkan gejala dan menimbulkan penyakit. Pengertian PHBS adalah menerapkan perilaku dengan kesadaran sebagai hasil pembelajaran sehingga setiap orang, keluarga, dan masyarakat secara mandiri mampu mencegah penyakit dan menerapkan kesehatan. Adapun indikator untuk PHBS di dalam keluarga yaitu adanya tenaga kesehatan yang membantu persalinan, pemberian ASI eksklusif, melakukan penimbangan bayi dan balita, menggunakan air bersih, cuci tangan pakai sabun, adanya jamban yang sehat. Lalu mencegah adanya jentik nyamuk atau tempat perkembangbiakan nyamuk dengan tidak membiarkan air tergenang seperti di pot atau vas bunga, membersih-

kan bak mandi atau tempat penampungan air paling tidak seminggu sekali, dan mengubur atau menutup barang-barang bekas. Selain itu mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, olah raga setiap hari secara teratur, dan jangan merokok serta membuang sampah pada tempatnya, istirahat yang cukup. Bagi anak sekolah, agar jangan jajan sembarangan dan yang bekerja di tempat kerja agar menggunakan alat pelindung diri sesuai jenis pekerjaannya. Dalam menerapkan PHBS itu diperlukan dukungan mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan instansi pemerintah. Karenanya, penerapan PHBS diperlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat di daerah tempat tinggalnya. Begitupun, agar sejalan dengan PHBS diperlukan metode pemicuan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Ada 5 Pilar STBM, meliputi: 1. Stop buang air besar (BAB) sembarangan tetapi di jamban. 2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup maka pakailah sabun yang dapat mencegah penyakit seperti diare. Lakukan CTPS setelah dari WC dan sebelum menyentuh makanan, kotoran, pupuk, pestisida, setelah bekerja di sawah atau kebun dan juga bagi ibu sebelum menyusui.

3. Pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga. Air yang bersih dan sehat, dapat memberi manfaat bagi kesehatan masyarakat, seperti terhindar dari gangguan penyakit diare, kolera, disentri, tifus, penyakit kulit, dan lainnya. Rebus air sampai mendidih sebelum diminum, karena kuman akan mati pada suhu 100 derajat celcius (saat air mendidih). Untuk makanan, pilihlah yang tidak busuk atau rusak, tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Letakkan makanan di tempat yang hygienis dan tertutup sehingga tidak dihinggapi Lalat yang membawa kuman penyebab diare. 4. Pengelolaan sampah rumah tangga dengan benar supaya tidak menimbulkan berbagai gangguan dan masalah kesehatan. Penyakit diakibatkan dari sampah yang tidak dikelola dengan benar seperti demam berdarah, disentri, thypus. 5. Pengelolaan limbah rumah tangga seperti dari kamar mandi dan cucian dengan aman. Sekali lagi, Sehat itu Indah karena dengan kondisi fisik dan mental yang sehat, kita dapat beraktifitas tanpa khawatir dengan penyakit, dapat menikmati pekerjaan dan berkumpul bersama keluarga baik di rumah dan berliburan. Sehat itu Mudah karena secara financial tidak memerlukan biaya yang besar dan semua orang dapat melakukannya. (MHD YUNAN SIREGAR)


Jumat

SUMATERA UTARA

14 November 2014

Kapolres Nisel Gagalkan Penyudupan BBM Nias Selatan-andalas Baru sebulan menjabat Kapolres Nias Selatan, AKBP Robert Da Costa, sukses menggagalkan penyeludupan BBM jenis Solar dan Bensin, yang hendak diangkut ke Pulau Telo melalui kapal motor di Pelabuhan Teluk Dalam, kemarin. Kini, tiga unit kapal motor beserta 6,8 ton BBM subsidi jenis Solar dan Bensin masih diamankan di Polres Nias Selatan. Kapolres langsung turun ke lokasi pengisian BBM Pelabuhan lama didampingi Wakapolres Kompol Salati Zalukhu, Kabagrem Kompol Martin Luther Dachi, Kasi Intel AKP Misrianto. Kapolres mempertanyakan dokumen BBM kepada cencu kapal. Karena tidak bisa menunjukan dokumen diminta Kapolres, dan yang ditujukkan hanya surat dari camat bahwa kebutuhan BBM di Pulau Pulau Batu lima ton/ bulan. Sedangkan BBM yang dimuat di kapal mencapai 6,8 ton. Akhirnya BBM beserta tiga unit kapal, KM Bandeng, KM Entino dan KM Buana Gemilang diamankan pihak Polres Nias Selatan, menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, Kepala Syahbandar Teluk Dalam, Takem Harita, saat ditanya Kapolres soal praktik mafia BBM melalui pelabuhan lama depan kantor Syahbandar, menjelaskan, pihaknya tidak menerima dan tahu ada surat edaran dari pemerintah dan dari Perta-

mina Depot Gunung Sitoli. "Saya tidak tahu berapa jumlah kuota kebutuhan BBM untuk daerah Pulau Pulau Batu (Telo),"katanya sembari menjelaskan kepada Kapolres AKBP Rober Da Costa, kegiatan pengiriman BBM ke Pulau Pulau Batu setiap hari dalam jumlah cukup banyak. Terpisah, Komandan Pos TNI AL Teluk Dalam, Lettu M Sidik, membenarkan Satreskrim Polres Nisel melakukan pemeriksaan dokumen kapal yang sedang muat BBM. Namun, dia menyanyangkan karena anggota Satreskrim tersebut tidak ada koordinasi dengan pihak Syahbandar. Sidik menjelaskan, selama setahun bertugas di Pos TNI AL Teluk Dalam, dua distributor BBM yang mengirim BBM ke Pulau Pulau Batu, sangat jelas terindikasi penyalahgunaan ijin mereka gunakan. Namun karena alasan kebutuhan nelayan di Pulau Pulau Batu, pihaknya tidak pernah mengganggu. "Pos TNI AL di Teluk Dalam tetap mendukung kinerja Polres Nisel untuk membongkar sindikat penyeludupan BBM," katanya. Sidik menjelaskan, berdasarkan penelusuran di lapangan, hampir setiap hari BBM Solar di dua SPBU No 14228341 dan SPBU No 14228355 di Teluk Dalam kehabisan stok. Padahal, pasokan dari depot Pertamina lancar dan normal. (ED/VZ)

Bupati Pakpak Bharat Gelar Dialog dengan Pemuka Agama Pakpak Bharat-andalas Guna percepatan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat, pemerintah memerlukan dukungan semua pihak. Terutama dukungan dari masyarakat dalam menjaga serta mewujudkan ketertiban dan ketenteraman. Untuk itu, Pemkab Pakpak Bharat melalui Kesbanglinmas menggelar pertemuan dan dialog dengan puluhan pemuka agama, adat, pemuda dan pemuka masyarakat se-Kabupaten Pakpak Bharat di Gedung Serba Guna, Salak, kemarin. Kegiatan bertujuan agar peranserta masyarakat khususnya pemuka agama, adat, pemuda dan pemuka masyarakat secara kolektif dibutuhkan dengan memberikan masukan kepada pemerintah, guna menyukseskan pembangunan. Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA mengatakan, ketertiban, ketentraman serta keamanan dalam masyarakat merupakan modal pokok dalam mensukseskan percepatan pembangunan. Untuk itu, peran para pemuka agama, adat, pemuda dan pemuka masyarakat sangat penting.

"Melalui pola pikir dan kebijaksanaannya, tokoh masyarakat dan pemuka agama akan menjadi panutan banyak orang sehingga berpengaruh dalam menyebarkan pemikiran yang baik di tengah masyarakat," kata Remigo. Dikatakan, dalam melaksanakan pembangunan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan, sehingga program dan kegiatan dilaksanakan pemerintah dapat berjalan lancar. Terlebih program tersebut diadakan untuk memberdayakan masyarakat, karena masyarakat merupakan subjek yang melakukan perubahan sekaligus sebagai objek terkena dampak langsung program tersebut. “Saya berharap hubungan harmonis antara pemerintah dengan para pemuka agama, adat, pemuda dan pemuka masyarakat, tetap terpelihara sehingga iklim kondusif selama ini tetap terpelihara dengan baik,” ujar bupati. Hadir dalam dialog tersebut Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang, Sekdakab Drs Holler Sinamo MM, para pimpinan SKPD Pemkab Pakpak Bharat, para camat, kepala desa dan BPD, serta tokoh pemuda. (WES)

Bupati Palas Tabur Ikan di Lubuk Larangan Sibuhuan-andalas Dalam upaya pemanfatan Lubuk Larangan bagi kelompok tani perikanan Soba Sipaguapan, Desa Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas. Bupati H Ali Sutan Harahap (TSO) dan Wakil Bupati Palas drg Ahmad Zarnawi Pasaribu pada kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), menaburkan bibit ikan mas dan nila ke Lubuk Larangan Soba Sipaguapan. Pemkab Padang Lawas melalui Dinas Perikanan dan Peternakan bersama Dinas Kelautan & Perikanan Provsu, melaksanakan penaburan bibit ikan mas 30.000 ekor dan nila 25.500 ekor ke Lubuk Larangan Soba Sipaguapan, yang panjangnya mencapai 2,5 km, untuk dikelola kelompok tani perikanan di kawasan itu. Kadis Perikanan dan Peternakan Palas Ir Abu Bakari mengatakan, tujuan pemanfaatan Lubuk Larangan agar dapat meningkatakan motivasi kerja sama yang baik di antara sesama kelompok tani perikanan dalam rangka pengelolaan pengembangan usaha

pemanfaatan Lubuk Larangan. Juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok, sehingga dapat mengatasi masalah perekonomian keluarga. Bakari berharap, melalui bantuan bibit ikan dapat meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani perikanan serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat untuk mendapatkan ikan segar. Juga bermanfaat sebagai kegiatan usaha pemanfaatan Lubuk Larangan sebagai kegiatan membuka lapngan pekerjaan di pedesaan. Bakari menambahkan, terdapat potensi perikanan air tawar yang cukup memadai. Seperti kolam air tenang, danau, waduk, sawah atau minapadi serta sungai dapat dimanfaatkan untuk menjadi lokasi pemeliharaan ikan. "Saya melihat potensi perikanan yang ada di Palas sangat mendukung dalam pengembangan usaha budi daya ikan air tawar. Karena pangsa pasarnya cukup menjanjikan dalam peningkatan pendapatan ekonomi kelompok tani ikan,"katanya. (ISN)

harian andalas | Hal.

12

Ngogesa : Pimpinan SKPD Harus Serius Ikuti Musrenbang Langkat-andalas Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2014 merupakan rangkaian proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25/ 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Permendagri No 54 Tahun 2010, tentang pelaksanaan PP No 8/ 2008, tentang tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana daerah. ”Saya tegaskan kepada seluruh Kepala SKPD agar serius mengikuti kegiatan ini dan memenuhi agenda telah terjadwal,”tegas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, saats membuka pelaksanaan Musrenbang RPJMD berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (13/11). Musrenbang diikuti Anggota DPRD Langkat, Kepala SKPD di jajaran Pemkab Langkat dan elemen masyarakat. Pada kesempatan itu, Ngogesa Sitepu mengingatkan, jumlah dana yang ada sangat terbatas bila dibanding kebutuhan pembangunan yang begitu besar jumlahnya atau tidak selamanya selaras antara perencanaan dengan pendanaan. Dalam penyusunan RPJMD 2014-2019 Kabupaten Langkat menitikberatkan pembahasan dan sinkronisasi rencana progam pembangunan antara Pemkab Langkat dengan masyarakat. Dilaksanakannya Musrenbang RPJMD untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJMD Kabupaten Langkat 2014-2019, guna melaksanakan visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Langkat 2014-2019. "Terwujudnya masyarakat Kabupaten Langkat lebih maju,

ARAHAN - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH saat memberikan arahan dan bimbingan pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD di ruang pola kantor bupati. dinamis, sejahtera, dan mandiri, berdasarkan aspek religius, kultural dan berwawasan lingkungan,”kata Ngogesa. Kepala Bappeda Provsu dalam sambutan tertulis dibacakan Abdul Wahid SE MSi berharap, agar aparat perencana Kabupaten Langkat dapat menindaklanjuti program di tingkat pemerintah pusat, pemerintah propinsi, agar kualitas pembangunan daerah berjalan baik, terpadu sehingga

alokasi anggaran digunakan efisien, efektif, tepat dan berhasil guna. Sebelumnya, Kepala Bappeda Langkat Drs H Astaman melaporkan, diselenggarakannya Musrenbang untuk melakukan sinkronisasi program dan sasaran antara rancangan RPJMD dengan rancangan awal masing-masing SKPD serta menghasilkan kesepakatan indikator dan target kinerja RPJMD Langkat lima tahun ke depan.

Bertujuan menghasilkan dokumen rancangan akhir RPJMD Langkat, menghasilkan dokumen rancangan akhir renstra SKPD yang selaras dengan RPJMD Langkat, melengkapi persyaratan dalam rangka konsultasi rancangan akhir RPJMD dengan Pemprovsu. Musrenbang berlangsung selama dua hari, mulai 13 s/d 14 November 2014 di kantor Bappeda Langkat diikuti seluruh Kepala SKPD. (HS)

MUI Minta Kapolres Tebing Tinggi Perangi Narkoba Tebing Tinggi-andalas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebing Tinggi dalam rekomendasinya, minta Kapolres Tebing Tinggi dan jajarannya serius dalam memerangi narkoba. Hal itu mengingat semakin maraknya peredaran dan pengguna narkoba di kalangan generasi muda, khususnya generasi muda Islam. Rekomendasi itu dikeluarkan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) MUI Kota Tebing Tinggi, yang berlangsung di Gedung Hj Sawiyah Na-

sution, Kamis (13/11), dihadiri seluruh jajaran MUI daerah dan kecamatan. Hadir pada Rakerda ini, Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA, Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Kapolres AKBP Enggar Pareamon SIK, dan Kajari Fajar Rudi Manurung SH MH, dan sejumlah undangan. MUI juga merekomendasikan kepada Wali Kota Tebing Tinggi, dalam rangka mewujudkan kota religius. Diharapkan kesungguhan wali kota melalui Satpol PP membasmi penyakit masyarakat (Pekat) dengan menutup lokasi terindikasi dijadikan sebagai tempat maksiat. Juga meminta agar wali kota segera membentuk Badan Narkotika Kota (BNK) untuk Kota Tebing Tinggi. MUI juga berharap agar wali kota

memprakarsai pendirian berbagai institusi ekonomi umat. Seperti, BMT dan Koperasi Syariah, dalam rangka menyelamatkan umat Islam dari jeratan rentenir berkedok koperasi dan CU (credit union) yang merebak di Kota Tebing Tinggi. Selain itu, MUI juga meminta kepada DPRD membantu penganggaran demi suksesnya berbagai kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan, maupun di bidang pendidikan, dan budaya Islam. Sementara itu, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah mengingatkan jajaran MUI Tebing Tinggi agar Rakerda dijadikan sebagai titik awal melaksanakan kerja-kerja keumatan secara terencana dan terus menerus. Ketua MUI Sumut berharap, program kerja yang telah dicetuskan

tidak sekadar konsep di atas kertas, tapi bisa diaplikasikan dalam realitas kehidupan umat Islam khususnya dan masyarakat pada umumnya. “Kita minta agar program kerja itu bisa diwujudnyatakan,”harap Abdullah Syah. Sedangkan, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan berharap, kiranya MUI bisa menjadi mitra dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan Pemko Tebing Tinggi, khususnya di bidang keagamaan. Umar mengakui, apa yang telah dilakukan MUI Kota Tebing Tinggi selama ini sangat membantu kelancaran berbagai program kerja Pemko Tebing Tinggi. Misalnya di sektor keagamaan, pendidikan serta sektor lainnya. (MET)

Jalan Umum Ditembok, Warga Mengadu ke DPRD Karo Kabanjahe-andalas Jalan umum ditembok pemilik Hotel Ginsata, puluhan warga Gang Asam Jalan Trimurti dan Jalan Veteran, Kelurahan Tambak Lau Mulgap 1, Kecamatan Berastagi mendatangi DPRD Kabupaten Karo menyampaikan keluhan dan mohon perlindungan, kemarin. Kedatangan warga disambut pimpinan sementara DPRD Karo, Nora Else Surbakti serta sejumlah anggota dewan lainnya. Tanpa basa-basi, warga langsung menyampaikan aspirasi mereka sebanyak tujuh poin. Pertama, saudara PG membangun tembok di atas akses jalan umum ke Gang Asam Jalan Trimurti. Jalan itu sendiri sudah pernah diaspal pemerintah setidaknya sejak 60an, dan terakhir diaspal 2008. Kedua, saudara PG membangun trotoar, tangga, dan taman bunga di samping rumahnya, Hotel Ginsata No 27 Berastagi menggunakan Jalan Trimurti yang merupakan jalan umum. Sementara seperti diketahui, trotoar dan taman bunga tersebut telah mempersempit akses jalan umum, dan perlu diusut batas tanah dan haknya. Ketiga, perlu diusut izin usaha pariwisata Ginsata Guest House yang berada di Gang Asam dan Hotel Ginsata di Jalan Veteran No 27. Sebab, pengakuan sebelah menyebelah tidak pernah diminta persetujuan untuk pembangunan hotel tersebut. Keempat, masyarakat setempat

ASPIRASI - Anggota DPRD Karo saat menerima aspirasi warga Gang Asam Jalan Trimurti dan Jalan Veteran, Kelurahan Tambak Lau Mulgap 1, Kecamatan Berastagi. menyatakan keberatan atas pendirian tembok (poin 1) dilakukan inisial PG di Jalan Trimurti, Gang Asam, dan masyarakat meminta agar bangunan tembok tersebut dirobohkan karena jalan tersebut sudah merupakan di bawah penguasan pemerintah dan umum. Kelima, masyarakat setempat menyatakan keberatan atas bangunan trotoar, tangga, dan taman bunga di samping Hotel Ginsata/ Jalan Trimurti yang sudah dibangun PG menggunakan jalan pemerintah/ jalan umum (poin 2). Masyarakat memohon untuk ditertibkan pihak berwenang.

Keenam, masyarakat menyatakan keberatan berdirinya Ginsata Guest House di Gang Asam karena telah mengganggu ketertiban umum dan sering menimbulkan perselisihan dengan warga sekitar. Pemerintah diminta segera mencabut ijinnya. Ketujuh, masyarakat memohon bantuan, perlindungan, dan penyelesaian kepada pimpinan DPRD Karo sehubungan dengan pengaduan/ aspirasi masyarakat Jalan Trimurti, Gang Asam, dan Jalan Veteran, Kelurahan Tambak Lau Mulgap 1, Kecamatan Berastagi. Menanggapi aspiras warga, anggota DPRD Karo, Ferianta

Purba SE menegaskan, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan dengan Kepala BPN Karo, Dinas PU, Dinas Perizinan, serta perwakilan warga untuk mengklarifikasi masalah tersebut agar secepatnya diselesaikan. Sementara Anggota DPRD Karo lainnya, Sarijon Bako dari Fraksi PKPI minta agar Camat Berastagi, Drs Edison Karo-Karo agar memantau hal-hal seperti tersebut di atas.“Saya sarankan kepada camat agar persoalan seperti ini tidak terulang lagi, masya' temboknya sudah berdiri, baru menjadi masalah,”katanya. (RTA)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Jumat 14 November 2014

Usut, Pejabat Perintah Beli Seragam Pesta Putri Wali Kota Tanjung Balai Tanjung Balai-andalas Ketua LSM Merdeka Tanjung Balai, Nursyahruddin, Rabu (12/11), minta Kejaksaan Negeri kota itu mengusut oknum pejabat tinggi Pemko Tanjung Balai yang memerintahkan wajib membeli baju seragam seharga Rp600.000 per SKPD sebagai panitia peresmian pesta perkawinan putri Wali Kota Dr H Thamrin Munthe, yang akan berlangsung Desember 2014 mendatang di kawasan Pondok Kelapa, Medan. Permintaan pengusutan itu dilontarkan LSM Merdeka sehubungan dengan adanya berita salah satu harian terbitan Medan berjudul,”Pejabat Wajib Beli Bakal Untuk Seragam Rp600.000.- Perpotong” 7 November lalu. Nursyahruddin menuding petinggi Pemko Tanjung Balai itu jelas merupakan pejabat 'angkat telur' atau lebih populer dengan istilah di kota kerang, 'amat jipan'. Petinggi Pemko Tebing Tinggi inilah yang selama ini diduga berperan memungut uang pungli kepada kalangan PNS menyangkut

mutasi jabatan di lingkungan Pemko Tanjung Balai. Menurut keterangan, pejabat struktural mengungkapkan, hal itu merupakan perintah dari petinggi Pemko Tanjung Balai agar memakai baju seragam nanti dalam pesta perkawinan putri Wali Kota Tanjung Balai. Pakaiannya sudah tersedia tinggal membayar Rp600.000.- kepada petugas yang telah ditunjuk. Sementara, Kabag Humas Pemko Tanjung Balai, Nurmalini SSos saat dimintai konfirmasi melalui telepon selular 085261650404, kemarin, tidak bersedia memberikan komentar dengan alasan belum membaca berita dan mengetahui permasalahannya. “Kita lihat saja nanti apakah pesta perkawinan putri Wali Kota Tanjung Balai yang bakal berlangsung Desember 2014 mendatang memang mewajibkan panitia memakai pakaian seragam bernilai Rp600.000 per SKPD."Jika terbukti, berarti perlu dilakukan pengusutan, agar tradisi jelek seperti itu tidak berulang lagi,"kata Nursyahruddin. (FN)

Siswa SMAN 1 Pagaran Jualan Goreng dan Mie Pagaran-andalas Pihak SMAN 1 Pagaran, Taput dituding melakukan eksploitasi siswa untuk mengumpulkan uang. Pasalnya, dalih untuk membina koperasi siswa di lingkungan sekolah tersebut, pihak sekolah menyuruh siswa berjualan. Namun, anehnya jualan itu bukan hasil karya siswa melainkan hasil titipan dari guru dan pegawai sekolah tersebut seperti gorengan dan mie. Pengakuan salah satu orang tua siswa yang namanya tidak mau ditulis mengungkapkan, siswa merangkap sebagai penjual gorengan dan mie dalih membina Koperasi siswa tersebut terjadi setelah kepemimpinan SMAN 1 Pagaran dipegang T Manurung. Memang benar di SMAN 1 Pagaran ada siswa disuruh jualan goreng dan mie di lingkungan sekolah. Katanya untuk membina siswa dalam hal perkoperasian. "Tapi anehnya, jualan siswa itu bukannya hasil karya siswa melainkan titipan salah satu guru dan pegawai sekolah," beber orang tua siswa kepada andalas, Kamis (13/11).

Dikatakan, kalau benar tujuan dari penjualan itu dilakukan untuk membina siswa dalam hal perkoperasian, tidak masalah. Asalkan yang dijual siswa itu seperti alat-alat perlengkapan siswa sehari hari, seperti alat tulis kantor (ATK). "Namun kalau sudah menjual makanan, apalagi makanan tersebut bukan karya siswa, tapi barang titipan dari guru maupun pegawai itu sudah masalah karena di lingkungan sekolah tersebut sudah ada kantin sekolah menjual jajanan siswa," sebut orang tua siswa ini kecewa. Untuk itu, dia minta pihak sekolah tersebut menghentikan apa yang dilakukan siswa tersebut karena sudah mencoreng dunia pendidikan, khususnya nama baik SMAN 1 Pagaran. Sementara itu, Ketua KPAID Tapanuli Utara, Edy Siburian mengatakan, jika memang tujuannya membina siswa dalam hal perkoperasian, tidak masalah asalkan semua hasil keuntungan sepenuhnya hak daripada siswa yang mengelola Koperasi dimaksud. (HOT)

Palas memberi motivasi dan empati kepada sejumlah pasien yang dijenguk, baik pasien anakanak hingga orangtua. Bupati juga mendoakan para pasien agar cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. “Pada peringatan HKN ke 50 ini kita berharap agar seluruh pasien yang dirawat inap di RSUD Sibuhuan mendapat kesabaran dan kesembuhan secepatnya, agar bisa berkumpul kembali dengan keluarga mereka,” kata Bupati Palas. Dikatakakan, kedatangannya ke RSUD Sibuhuan bertujuan melihat secara langsung layanan kesehatan diberikan pihak rumah sakit kepada para pasien dan juga melakukan memoni-

13

Tebarkan Debu, Warga Sitoluama Protes Perbaikan Jalinsum Tobasa-andalas Warga Desa Sitoluama Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa protes pengerjaan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di daerah mereka. Pasalnya, proyek yang tidak diketahui siapa pemborongnya memicu tebaran debu mengganggu warga sekitar dan pengendara sepeda motor. Aksi protes dilakukan masyarakat Desa Sitoluama Laguboti yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Sitoluama, Rabu (12/11) di Jalinsum Sitoluama Balige. Aksi protes mendapat pengawalan dari Polres Tobasa dan Polsek Laguboti. Dama Dorkas Pangaribuan bersama warga lainnya seperti Sibarani dan P Manurung menyebutkan, masyarakat Desa Sitoluama Laguboti sangat resah atas debu ditimbulkan pengerjaan perbaikan Jalinsum tersebut. Karena pihak rekanan tidak pernah menyiram debu. Akibatnya warga sekitar terpaksa 'menikmati' debu-debu itu. Selain tidak ada tanggung jawab terhadap warga sekitar, proyek itu sendiri sepertinya proyek siluman. Begitu juga dengan rekanan yang mengerjakan juga siluman. Soalnya di lokasi perbaikan jalan tidak ditemukan papan proyek. “Masyarakat tidak mengetahui siapa yang mengerjakan proyek ini.

PRO TES - Warga Sitoluama Laguboti Tobasa memrotes pengerjaan perbaikan Jalinsum yang menimbulkan debu dan tidak pernah dilakukan PROTES penyiraman. Apakah sumber dananya dari APBD kabupaten, APBD, APBN, dana PNMP, dana hibah atau swasta. Karena papan proyeknya tidak ada,"sebut Dama Pangaribuan. Sementara, Sibarani minta agar pihak kontraktor memmatuhi undang-undang dan peraturan, yakni

Perpres No 70 Tahun 2012, bahwa papan proyek wajib dibuat. Akibat tidak adanya papan proyek, warga tidak dapat mengetahui spesifikasi rincian proyek dikerjakan. Warga tidak bermaksud menghalangi serta tidak menerima pembangunan (perbaikan Jalinsum), tapi

hendaknya pihak kontraktor memperhatikan debu dan juga membuat papan proyek dimaksud."Jika pihak rekanan siluman tidak segera memasang papan proyek dan jalan tidak disiram, kami akan melakukan aksi pemboikotan pengerjaan Jalinsum ini," ancam mereka.

Manajemen PTPN III Ambalutu Dituding Amburadul Kisaran-andalas Maraknya sorotan terhadap kinerja PTPN III Kebun Ambalutu Asahan yang menggambarkan kondisi manajemen perusahaan perkebunan yang amburadul, membuat sejumlah lembaga pemerhati angkat bicara. Direktur Eksecutif Reca, Drs Abdul Fatah Silalahi didampingi Sekjen ICW Asahan S Amansyah SE kepada andalas di Kisaran, Kamis (13/11) mengatakan, sangat menyayangkan kondisi Afdeling III Kebun Ambalutu tersebut. "Karena tidak pernah mendapat tunasan mengakibatkan buah yang seharusnya sudah dipanen, membusuk. Akhirnya buah yang dipanen dibuang ke parit. Ironisnya lagi kebun tersebut saat ini masih memroduksi buah sawit restan," katanya. Mencermati kondisi kebun itu, mencerminkan kondisi manajemen

andalas/hamdan rangkuti

MEMBUSUK - Kondisi Kebun Ambalutu Afdeling III tidak ditunas mengakibatkan buah masak membusuk di atas pohon, buah panenan dibuang ke parit dan buah restan. yang tidak kondusif. "Manajer Kebun Ambalutu sudah selayaknya dicopot atau diberhentikan dari jabatan maupun tugasnya,"tegas Abdul Fatah dan Amansyah. Jika hal ini dibiarkan berkelanjutan

Peringati HKN, Bupati Padang Lawas Kunjungi Pasien RSUD Sibuhuan Sibuhuan-andalas Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 di Kabupaten Padang Lawas diselingi kunjungan Bupati Palas H Ali Sutan Harahap didampingi Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu bersama Plt Kadis Kesehatan Palas Lely Ramayulis SKM menjenguk sejumlah pasien rawat inap di RSUD Sibuhuan, Rabu (12/11). Kedatangan Bupati Palas bersama rombongan menjenguk pasien yang dirawat di rumah sakit milik Pemkab itu, disambut Direktur RSUD Sibuhuan dr Sri Dewi Bahagia dan sejumlah tenaga medis lainnya. Pada kesempatan itu. Bupati

harian andalas | Hal.

toring mengenai kekurangan sarana dan prasarana layanan kesehatan di rumah sakit. “Karena RSUD Sibuhuan merupakan implementasi dari salah satu visi misi Kabupaten Palas yang berkeinginan untuk menjadikan Palas yang Bercahaya (beriman, sehat, cerdas, dan berbudaya),” sebutnya. Sementara, Plt Kadiskes Palas Lely Ramayulis SKM mengatakan, momen peringatan HKN Emas ke-50 ini, pihaknya berkeinginan agar masyarakat mengingat, kesehatan itu harus bergerak dari wilayah kuratif ke arah promotif dan preventif. Peringatan HKN ke-50 diwarnai pemberian bantuan kepada

pihak Dinas Kesehatan berupa dua unit kendaraan dinas jenis box dan ambulance. Selain itu, juga dilakukan penyerahan dua unit mobil angkutan truk sampah dan dua unit beca bermotor pengangkut sampah di setiap lingkungan di pusat Kota Sibuhuan kepada pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH). Penyerahan bantuan secara simbolis diterima Plt Kadis Kesehatan Lely Ramayulis SKM dan Kaban Lingkungan Hidup Ir Sulaiman Harahap, usai melaksanakan komitmen 'Stop Merokok' diawali Bupati Palas dengan memberikan tanda telapak tangan telah diwarnai di atas kain kanvas putih dilanjutkan tanda tangan. (ISN)

JENGUK - Bupati Palas H Ali Sutan Harahap didampingi Plt Kadiskes Palas Lely Ramayulis SKM menjenguk pasien di RSUD Sibuhuan.

tanpa ada perbaikan signifikan dari pihak Direksi PTPN III (Persero), dapat dipastikan perusahaan penghasil crude palm oil dan getah tersebut bukan lagi sebagai perusahaan yang berkelanjutan melainkan ting-

gal menunggu kehancuran. Kedua lembaga pemerhati ini minta pihak direksi agar secepatnya mengambil langkah-langkah penyelamatan demi mengamankan aset penghasil devisa ini. Pasalnya, oknum yang bertugas di kebun tersebut. Seperti Manajer, Askep maupun Asisten kinerjanya sangat diragukan dan tidak memiliki kemampuan dalam memimpin perusahaan. Hasil konfirmasi andalas terkait permasalah yang menjadi sorotan tersebut, APK Kebun Ambalutu Amri mengatakan, pihaknya akan memanggil Asisten Afdeling untuk memberikan klarifikasi. Sementara hari berikutnya Asisten Afdeling III, Amran yang sebelumnya enggan dimintai konfirmasi dengan alasan klasik, tidak memungkiri tentang keberadaan buah dibuang ke parit tersebut merupakan buah mentah. "Karena khawatir diketahui mandor atau pengawas buah langsung, sehingga dibuang ke parit,"sebutnya. (FAS)

Warga Kembali Demo Tolak PT SMGP Beroperasi di Madina

Ribuan masyarakat lima kecamatan menolak keberadaan PT SMGP kembali menggelar demo di kantor Bupati Madina. Panyabungan-andalas Setelah menggelar demo di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Purba Lamo Kecamatan Lembah Sorik Marapi, ribuan masyarakat lima kecamatan yang berada di lereng Gunung Sorik Marapi, kembali menggelar demo menolak PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di kantor Bupati Mandailing Natal, Rabu (12/11). Ribuan warga Kecamatan Panyabungan Barat, Panyabungan Selatan, Lembah Sorik Marapi, Puncak Sorik Marapi dan Tambangan, mendatangi kantor bupati sekitar pukul 10.00 WIB. Masyarakat menuntut, PT SMGP segera hengkang dari Madina. Sebab, kegiatan PT SMGP di lima kecamatan dinilai dampaknya dapat merusak alam di sekitar lingkungan Gunung Sorik Marapi.“Harga mati, PT SMGP harus hengkang dari Madina,” teriak ribuan masyarakat yang turut dalam aksi unjuk rasa Kemudian, masyarakat juga minta Bupati Madina mencabut izin PT SMGP secepat mungkin agar PT SMGP tidak lagi beroperasi. Karena, apabila masih terus beroperasi, dikhawatirkan nantinya masyarakat melakukan hal yang tidak diinginkan atau anarkis. Pantauan andalas, aksi unjuk rasa sempat memanas karena tak seorang-

pun pejabat Pemkab Madina menemui masyarakat pengunjukrasa. Sehingga, kaca jendela kantor Bupati Madina akhirnya menjadi sasaran kemarahan warga. Dan tidak hanya itu, salah seorang wartawan sempat menjadi korban pemukulan masyarakat pengunjukrasa. Setelah beberapa menggelar unjuk rasa, akhirnya Sekdakab Madina M Yusuf Nasution menemui warga untuk memberikan penjelasan dan menerima surat penolakan warga terhadap keberadaan PT SMGP. Kepada ribuan pengunjukrasa, Sekda menyampaikan permohonan maaf Bupati Madina Drs Dahlan Hasan, tidak bisa hadir menemui warga disebabkan sedang terbaring sakit di rumah dinas. “Surat ini akan saya berikan kepada Bupati Madina untuk ditindaklanjuti dan tuntutan masyarakat akan saya laporkan,”katanya. Setelah mendapat penjelasan dari Sekda, pendemo menyerahkan surat yang sama kepada Kadis Pertambangan dan Energi Madina. Massa memberikan waktu tiga hari tiga malam kepada pemerintah untuk menyetop kegiatan dan mencabut ijin PT SMGP. Kalau tidak, massa akan kembali melakukan aksi lebih besar. (JBL)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 14 November 2014

harian andalas | Hal.

14

Layanan BLU RSD dr Fauziah Kurang Maksimal Bireuen-andalas Kita patut mensyukuri bahwa Balai Layanan Umum Rumah Sakit Daerah dr Fauziah (BLU RSD dr Fauziah) Kabupaten Bireuen, telah menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan (Menkes) RI terkait usulan peningkatan status dari Tipe C ke Tipe B. Sehingga rumah sakit tersebut menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Aceh. Namun di satu sisi sangat disayangkan walaupun sudah berubah status, pelayanan kesehatan terhadap pasien yang berobat ke rumah sakit tersebut memprihatinkan dan kurang maksimal.

Pantauan andalas kemarin, banyak pasien yang berobat ternyata masih antrean dari pukul 08.00 WIB–12.00 WIB mereka belum terlayani. Karena dokternya tidak masuk hanya dilayani oleh dokter yang masih baru, dan tengah melakukan coas. Sehingga banyak pasien berkerumun di depan poli rumah sakit. Rizal Abed Beransah yang merupakan salah seorang tokoh pendiri Bireuen kepada andalas, sangat menyayangkan hal itu terjadi di rumah sakit yang sudah bertipe B. Namun pelayanannya seperti di puskesmas-puskesmas

DPRK Abdya

Tetapkan Pimpinan dan Fraksi Blangpidie-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya menetapkan Pimpinan DPRK masa jabatan 2014-2019 dan dilanjutkan dengan mengumuman fraksi-fraksi pada rapat paripurna yang dilaksanakan Rabu (12/11) di Gedung DPRK setempat Komplek Perkantoran Bukit Hijau Keude Paya Blangpidie. Pada kesempatan tersebut Sekretaris Dewan mengumumkan Pimpinan DPRK diantaranya dari Partai Aceh (PA) ditetapkan Zulkipli Isa (Ketua) sesuai dengan surat keputusan DPA-PA dengan nomor : 0096/ DPA-PA/X/2014 yang ditanda tangani oleh Kamaruddin Abubakar (A/n Ketua Umum) dan Mukhlis Basyah SSos (Sekjen) selaku pengurus Partai Aceh di Banda Aceh. Sementara Partai Demokrat (PD) merekomundasikan Romi Syahputra (Wakil Ketua I) sesuai dengan surat keputusan nomor:113/SK/DPP.PD/IX/ 2014 yang ditandatangani pengurus harian DPP PD Syariefuddin Hasan dan Edhi Baskoro Yudhoyono MSc selaku Sekretaris Jendral. Jismi di rekomundasikan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Wakil Ketua II sesuai dengan surat keputusan nomor:PAN/A/KPTS/KU-SJ/X/

2014 yang ditanda tangani pengurus pusat DPP PAN M Hatta Rajasa (Ketua Umum) dan Taufik Kurniawan selaku Sekretaris Jendral. Pada kesempatan tersebut juga diumumkan dua Fraksi diantaranya Fraksi Aceh dan Fraksi Nasional Bersatu, untuk Fraksi Aceh diketua Zaman Akli dari Partai Aceh Rusdi Nyak Wakil ketua dari Partai Hanura dan Sekretaris Dedi Suherman dari Partai Amanat Nasinal (PAN). Sedangkan Fraksi Nasional Bersatu di ketuai Syamsul Bahri dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), wakil ketua Zulkarnani dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) serta sekretaris Nurdianto dari Partai Demokrat (PD). Yang menarik dari kedua Fraksi tersebut adalah dari jumlah 25 anggota dewan DPRK setempat, 13 Fraksi Aceh, 12 Fraksi Nasional Bersatu. Acara tersebut dihadiri Bupati Aceh Barat Daya diwakili Sekda Ramli Bahar, Kapolres Abdya AKBP Budi Samekto Sik, Dandim 0110, Kajari Blangpidi, KIP, para Pimpinan Partai Politik, MPU, MAA, MPD, para Asisten, para Kepala Dinas, Badan dan Kantor, para Camat sembilan Kecamatan, Ormas, OKP dan Keucik serta Pemuda. (AS)

IPMAT Peduli Bencana Alam Aceh Timur–andalas Ikatan Pemuda Mahasiswa Aceh Timur (IPMAT), sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai universitas di Aceh Timur, tergabung dalam IPMAT melakukan solidaritas mengumpulkan dana dari pengendara lalu lintas di Jalan negara Aceh-Sumatara Utara (Medan) yang melintasi kota Idi Rayeuk. Untuk korban bencana alam yang berada dalam Propinsi Aceh, awal pekan lalu. Menurut Koordinator Lapangan Galangan Dana IPMAT, Muhammad Sufie, aksi galangan dana ini yang akan berlangsung selama lima belas hari. Penggalangan dana ini bentuk kepedulian bagi yang yang mengalami musibah bencana alam di beberapa kabupaten dalam Provinsi Aceh. Semoga galangan dana ini terkumpul dan nantinya bila kita antar kepada saudara-saudara kita

yang mengalami musibah bencana alam longsor dan banjir. Galangan dana ini dimulai pada tanggal 4 sampai 19 November 2014. Galangan dana ini bukan di jalan saja kita kumpulkan, melainkan ke sekolah-sekolah dalam wilayah Aceh Timur dan rencana kantor-ke kantor pemerintahan serta seluruh masyarakat yang mau menyumbangkan. “Hal ini kami lalukan mengingat di Aceh ini sudah kerap terjadi musibah. Sehingga sesama saudara kita yang berada di Aceh harus saling peduli untuk mengurangi beban derita yang dialami dengan bencana yang tidak dapat dihindari oleh mereka. Semoga dengan niat baik kami dapat membantu beban yang dirasakan oleh para musibah bencana alam di beberapa Kabupaten di Propinsi Aceh,” pungkas Muhammad Sufie. (MAD)

pedesaan. Menurutnya, hal tersebut akibat direktur rumah sakit, dr Mukhtar Mars kurang tegas dan kalau boleh dikatakan tidak mampu untuk memenej agar semua dokter yang sudah bertugas di rumah sakit tidak beroperasi di rumah sakit swasta selagi jam dinas. “Sungguh sangat disayangkan banyak dokter BLU RSD dr Fauziah Bireuen masih mengutamakan pasien di rumah sakit swasta. Sehingga tugas utamanya memprihatinkan dan kurang maksimal,” sebut A Rizal dengan nada sedih melihat kondisi masyarakat. (HERA)

Wagub Aceh Resmikan Koperasi Suwamitra dan KKB–BA Bank Bukopin Aceh Utara-andalas Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem meresmikan Koperasi Suwamitra USP/Koperasi KKBBA Bank Bukopin di Keude Simpang Pasar kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (12/11). Pada acara tersebut Wakil Gubernur Aceh didampingi Kepala Bank Bukopin Aceh Lulu Azhari SE secara resmi membuka koperasi bergerak di bidang kredit usaha (pinjaman usaha) itu dan juga turut dihadiri Muspika Seunudon Tgk Meulaboh selaku Ketua KPA Sagoe Seunuddon, beserta tokohtokoh dan masyarakat lainnya. Kepala Bank Bukopin Aceh Lulu Azhari SE mengatakan, bahwa koperasi itu bergerak di bidang modal usaha dan kredit usaha atau simpan pinjam. Bahkan juga koperasi yang ditempatkan di kecamatan Seunuddon ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi, khususnya masyarakat kecamatan Seunuddon. Sementara itu, Wagub Aceh Muzakir Manaf dalam sambutannya mengatakan, koperasi tersebut bertujuan untuk mempermudahkan jalur ekonomi rakyat pesisir Seunuddon tersebut. "Kalau bukan kita orang Seunudon yang merubah untuk kemajuan Seunudon siapa lagi yang mau memperjuangkannya. Makanya, dengan ini agar kemajuan di Seunudon dapat terjadi sebagaimana kita harapkan," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Wagub Muzakir Manaf menambahkan, kemungkinan besar di pusat keramaian kecamatan Seuneuddon, nantinya akan dibangunan juga cabang unit perbankan seperti Bank BRI dan Bank Aceh. (BT)

andalas/suherman amin

RS RUJUKAN – Badan Layanan Umum Rumah Sakit Daerah dr Fauziah Bireuen yang sudah Tipe B, dan sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Aceh.

Proyek Masuki Deadline

Wabup Pidie Jaya Optimis, Dewan Pesimis Pidie Jaya-andalas Wakil Bupati(Wabup) Pidie Jaya H Said Mulaydi SE MSi menyatakan rasa optimisnya, menyangkut seluruh proyek fisik diberbagai Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di jajarannya selesai dalam masa anggaran 2014. Sementara, kalangan DPRK setempat menyatakan rasa pesimisnya, karena hingga masa deadline sebulan lagi, semua proyek pembangunan baru rampung dibawah 70 persen saja. “Tidak ada persoalan dengan proyek-proyek pembangunan di Pidie Jaya, hingga sekarang sudah memasuki masa rampung di atas 80 persen. Di mana, dari hasil serapan keuangan dan fisik di seluruh SKPK, melahirkan hasil evaluasi yang cukup memuaskan

terhadap semua pembangunan daerah,” papar Wabup Pidsie Jaya itu ketika dikonfirmasi andalas, kemarin. Wabup Pidie Jaya optimis bahwa semua persoalan proyek di lapangan sudah tidak ada permasalahan lagi. Karena semua rekanan kontraktor sudah diingatkan. Selain itu, temuan di lapangan yang dilakukan tim eveluasi dari Pemkab Pidie Jaya, semua proyek telah mencapai 7580 persen dan reasliasi keuangan juga sudah mencapai 80 persen. Sejalan dengan itu, Said Mulyadi, berulang kali menyatakan rasa optimisnya jika semua proyek di lingkungannya tetap mencapai kerampungan 100 persen, karena masih ada waktu sebulan setengah lagi untuk merampungkan yang belum terselesaikan. Sekaligus, menyanggah berbagai kritikan yang meragukan proyek di jajaran Pemkab Pidie Jaya, rampung tepat waktu, apalagi waktu pengerjaan proyek di lapangan bersisa waktu sebulan lagi .

Pun begitu, timpalnya apabila ada ada proyek yang masa kontraknya telah berakhir, untuk melanjutkan pengerjaan pembangunan kontraktor dapat mengajukan perpanjang waktu (adendum), untuk masa tertentu dengan pertimbangan dari konsultan pengawas, Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPTK) dan kuasa pengguna anggaran masingmasing SKPK. Lebih lanjut, menurut Wabup Pidie Jaya, semua kontraktor telah diminta menjaga kualitas proyek sesuai dengan spesipakasi yang dikontrak. Kepada setiap rekanan kontraktor, tambahnya telah dibebankan tanggung jawab penuh, termasuk kepada seluruh kepala dinas di jajaran SKPK Pidie Jaya, tetap memberikan pengawasan yang melekat. Diragukan Dewan Sementara itu, anggota DPRK Pidie Jaya, Hasan Basri ST yang ditanyai andalas secara terpisah meragukan proyek fisik tahun

2014 dapat diselesaikan 100 persen dengan waktu tersisa tidak lebih dari sebulan lagi. “Kami sudah memantau di lapangan, mana mungkin proyek yang baru pemngerjaannya 60 persen bias rampung begitu saja,” tukasnya. "Saya pribadi sangat meragukan realisasi fisiknya dapat diselesaikan rekanan kontrator dalam satu bulan. “Ingat, kami anggota dewan akan melakukan Pansus untuk melihat secara real sejauh mana realisasi fisik dan keuangan APBK 2014 ini," papar Hasan Basri, yang juga sebagai ketua Fraksi PAN di DPRK Pidie Jaya. Ia menambahkan, dengan realisasi fisik yang masih di bawah 70 persen, kalau pun dikejar untuk dirampungkan masih memungkinkan. Tapi caranya menurut Hasan Basri, harus menambah tenaga kerja di lapangan, atau bukan sekedar kerja-kerjaan untuk menghemat uang proyek. Selain itu, juga peralatan yang memadai serta jam kerja yang harus dipacu," timpalnya. (DN)

Bupati Agara Usulkan Proyek Perluasan Runway Lapter Alas Leuser Aceh Tenggara-andalas Untuk memperlancar transportasi udara agar bisa disinggahi pesawat berbadan besar dan bukan hanya jenis cassa saja, penambahan panjang dan lebar Runway Bandara Alas Leuser Kutacane, mutlak diperlukan. Bupati Ir H Hasanuddin B MM mengatakan hal itu ketika dikonfirmasi andalas di ruang kerjanya, Kamis (13/11) setelah selesai Rapat Paripurna Dewan tentang Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban APBK tahun 2013. Menurut, Hasanuddin saat ini Bandara Alas Leuser fungsinya sangat vital bagi warga Kabupaten Aceh Tenggara. Akan tetapi, panjang dan lebar runway masih belum sesuai dengan standar nasional, untuk dapat disinggahi pesawat chargo jenis boing 737 dan hanya bisa disinggahi pesawat jenis cassa saja. Namun, ujar Bupati, panjang

ilustrasi

runway Bandara Alas Leuser harus ditambah kapasitasnya. Karena saat ini panjang runway hanya 1.600 meter dan lebarnya sekitar 29,8 meter dan ketebalan kontruksi subbase 20 cm, base setebal 15 cm dan surface 7,5 cm. “Berdasarkan usulan yang kita sampaikan pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pan-

jang runway yang ditambah sekitar 600 meter. Sedangkan lebarnya juga akan ditambah, jadi bila usulan tersebut terealisasi, panjang runway akan bertambah dari 1.600 menjadi 2.200 demikian juga lebar runwaynya. Untuk penambahan panjang dan lebar runway itu, paling tidak dibutuhkan dana sebesar Rp100

miliar rupiah, namun pendanaan tersebut tidak mungkin dilakukan dalam satu tahun angggaran, tapi secara bertahap,” katanya. Jika tahap pertama saja, tambahnya, Kementerian Perhubungan setuju memberikan bantuan senilai Rp50 miliar yang bersumber dari dana APBN 2015, hal tersebut merupakan perkembangan yang menggembirakan terkait program pengembangan dan perluasan runway bandara Alas Leuser. Bahkan di akhir tahun depan Bandara Alas Leuser sudah bisa disinggahi pesawat berbadan besar dengan seat yang lebih banyak. Sejalan dengan penambahan panjang dan luas runway tersebut, Pemkab Agara juga harus melakukan pembebasan tanah yang berdekatan dengan bandara untuk mengimbangi program dari Kementerian Perhubungan. ”Paling tidak biaya pembebasan tanah itu senilai Rp2 miliar,” kata Bupati Agara. (AGS)

Puluhan Remaja Bireuen Belajar Otomotif di LPK Immanuel Munthe Medan

andalas/ist

BERSALAMAN – Para remaja diabadikan jelang keberangkatan dan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud didampingi sejumlah pejabat lainnya, bersalaman dengan para remaja yang berangkat menuju LPK Immanuel Munthe Medan.

Bireuen-andalas Bupati Bireuen H Ruslan M Daud melepaskan keberangkatan 40 remaja Bireuen menuju Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yayasan Perguruan Immanuel Munthe Medan Sumatera Utara di Halaman Meuligo Bupati Bireuen, awal pekan lalu. Keberangkatan mereka ke LPK Immanuel Medan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan Mekanik otomotif selama 1 bulan sesuai program kewirausahaan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bireuen. Bupati Bireuen Ruslan M

Daud dalam pidato pengantarnya pada acara pelepasan para remaja mengharapkan, agar semua remaja yang berangkat benar-benar dan serius mengikuti pelatihan serta tekun. Sebab kepergian ke sana kusus untuk menimba ilmu yang kemudian akan dibawa pulang untuk membantu dirinya masing-masing dan keluarga serta mampu mandiri. “Saya berharap agar semua generasi harapan bangsa dari Bireuen yang merupakan remaja pilihan yang dibiayai dengan uang masyarakat Kabupaten Bireuen untuk mengikuti pelatihan Mekanik Otomotif harus mengikutinya

dengan baik dan tekun untuk masa depan kita semua,” harap H Ruslan. Tampak hadir pada acara pelepasan tersebut Kadispora Aceh Asnawi SPd MSi, Asisten I Setdakab Bireuen Drs Murdani, Kepala BPM-PKS Bob Mizwar SSTP MSi, Kadisperindagkop dan UKM Darwansyah SE, Kabid Olah Raga Disporapar Bireuen dan sejumlah pejabat lainnya. Sementara Kadisporapar Bireuen, Said Abdurrahman dalam laporannya menyampaikan, pemuda yang mengikuti pelatihan di Yayasan Perguruan Immanuel Munthe Medan, adalah remaja pilihan

dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bireuen dan sudah berpengalaman di bengkel otomotif tempat dimana mereka bekerja. Said menambahkan, tujuan utama dari pelatihan adalah untuk memperdalam ilmu kewirausahaan bidang Mekanik Otomotif dengan harapan seusai mengikuti pelatihan nantinya, ke 40 pemuda diharapkan dapat membuka usahanya sendiri dan hidup mandiri. Apalgi setelah selesai menjalani pendidikan dan pelatihan mereka akan di bekali alat-alat bekerja dan harus mampu merekrut tenaga kerja dari remaja yang berbakat di bidang mekanik otomatif.(HERA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.