epaper andalas edisi jumat 14 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 14 September 2012 | No: 2279/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Andalas/Yunan

PELAYAT-Para pelayat menyaksikan jasad Nuriyanti di rumah orang tuanya sebelum dikebumikan, Kamis (13/9). (inzet) Foto semasa Nuriyanti hidup bersama suami dan kedua anaknya.

DIT ANGK AP DITANGK ANGKAP AP-Empat pelaku pembantaian terhadap Nuriyanti dan anaknya, Nazwa, saat diperiksa di Mapolsek Medan Sunggal.

Sadis, Tante dan Sepupu

andalas/maguslim

DIBANTAI Medan-andalas Petugas Kepolisian Sektor Medan Sunggal menangkap Imanuel Pranata Barus (16) dan tiga rekannya karena tega membantai tante dan sepupunya, warga Jalan Bunga Cempaka No 30, Kelurahan PB Selayang-II, Medan Selayang, Rabu (12/ 9) malam. Akibat penganiayaan berat itu, Nuriyanti (32) akhirnya tewas di rumah sakit, sedang anaknya, Nazwa Aisyah Putri Bersambung ke Hal. 15

andalas/yunan

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat SUASANA duka menyelimuti kediaman Sugondo (59) di Jalan Perjuangan, Gang Famili, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, tempat jasad Nuriyanti (33) disemayamkan. Tampak ratusan pelayat datang silih berganti ke kediaman orang tua almarhumah Nuriyanti yang semasa hidupnya dikenal sebagai sosok wanita yang baik

dalam bertetangga. Nuriyanti tewas mengenaskan akibat ditikam beberapa kali oleh keponakannya sendiri, Imanuel Pranata Barus dan tiga teman Imanuel. Sugondo yang masih sangat terpukul dengan kematian putrinya itu meminta agar Imanuel dan tiga rekannya yang sudah ditangkap polisi dihukum berat

karena tega membantai putrinya, Nuriyanti hingga tewas dan cucunya, Nazwa, hingga kritis. "Kami menduga ada motif dendam, karena sebelumnya dia (Imanuel) sering ketauan hendak mencuri di rumah anakku (Nuryanti) tapi selalu dimaafkan dan diberi nasihat," terang Sugondo Bersambung ke Hal. 15

Jalan Tjong Yong Hian Gantikan Nama Jalan Bogor

Daftar Perolehan Sementara Medali PON 2012 hingga pukul 21.00 WIB No Provinsi

andalas/ist

MEDALI - Perenang Sumut Indra Gunawan foto bersama Anggota DPRD Sumut Sigit Pramono Asri, Ketua Kontingen Sumut Jhon Lubis, dan Sekum KONI Sumut Chairul Azmi MPd usai pengalungan medali cabang renang PON 2012 Riau.

Indra Raih Emas kedua Pekanbaru-andalas Perenang Indra Gunawan memenuhi janjinya untuk meraih dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau. Atlet asal Pematang Siantar ini meraih emas keduanya setelah menjadi yang terbaik pada nomor

200 meter gaya dada yang diperlombakan di Kolam Renang Sport Center Rumbai, Kamis (13/9) malam. Indra meraih medali emas dengan catatan waktu 2:17,98 detik. Waktu ini juga memecahkan rekor PON yang dibuat Billy

Arfianto 2:18,26 detik. Medali perak diraih M Idaham dari Jawa Barat dengan waktu 2:19,40 dan perunggu jatuh ke tangan perenang tuan rumah, Dennis Tiwa dengan waktu 2:19,85 detik. Bersambung ke Hal. 15

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Emas Jawa Barat 32 Jawa Timur 29 DKI Jakarta 29 Jawa Tengah 17 Riau 17 Kalimantan Timur 9 Sulawesi Selatan 9 Nusa Tenggara Bara 9 Lampung 6 Papua 6 Sumatera Utara 5 Sumatera Selatan 4 Bali 4 Sumatera Barat 3 Banten 3 Kalimantan Tengah 2 DI Yogyakarta 2 Jambi 2 Kalimantan Barat 2 Kalimantan Selatan 2 Aceh 1 Sulawesi Utara 1 Sulawesi Tengah 1 Kep. Bangka Belitung 0 Maluku 0 Nusa Tenggara Timur 0 Papua Barat 0 Gorontalo 0 Bengkulu 0

Wali Kota Medan: Kenapa Tidak? Perak Perunggu 35 28 33 33 30 33 21 19 13 11 9 11 4 6 5 3 5 3 5 3 7 6 5 10 2 11 2 8 2 5 3 2 2 7 2 6 2 6 1 3 3 7 2 1 1 0 2 3 2 1 2 1 2 1 2 0 0 2

Tersangka Teroris Diboyong ke Jakarta

Menyerah Setelah Bertemu Sang Ibu Warung kopi di kawasan Jalan Pangkalan Brandan, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Kamis (13/9) pagi, terlihat ramai dari biasanya. Mereka sedang membicarakan tentang salah seorang warga desanya yang diduga terlibat dalam kelompok teroris.

M Yusuf alias Rizaldi

PERAWATAN Nazwa yang mengalami luka pada bagian tubuh dan lehernya saat menjalani perawatan tim medis RS Siti Hajar didampingi ayahnya Pardamenta Barus, Kamis (13/9).

NAMUN sangat beda dengan suasana di sebuah rumah panggung berukuran besar di dusun III, desa tersebut, justru terlihat sepi dan seolah tak berpenghuni. Pintu dan jendela rumah itu tertutup rapat. Sementara pemilik rumah, Mahani (62), diduga telah meninggalkan rumah untuk menghindari tamu yang datang menanyakan tentang putra keduanya M Yusuf alias Rizaldi (39). Yusuf bin Hasan alias Rizaldi alias Abu Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyambut baik pengusulan nama Jalan Tjong Yong Hian menggantikan Jalan Bogor di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota.

"Kenapa tidak? Akan kita pertimbangkan itu," katanya di sela-sela penyampaian nota pengantar Kepala Daerah Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Bersambung ke Hal. 15 andalas/ist

KORBAN - Foto ketiga warga Tanah Karo yang dirampok dan dibunuh di Nias setelah sebelumnya sempat dilaporkan hilang.

Cari Tokek ke Nias, 3 Warga Karo Dibunuh Mayat Dibuang ke Jurang dan Belum Ditemukan Gunung Sitoli-andalas Tiga warga Tanah Karo, dua di antaranya berprofesi sebagai agen tokek yang dilaporkan hilang sejak Senin 23 April 2012

sekira pukul 18.00 WIB lalu di Desa Binaka, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi, Kota Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bayi Bermuka Dua SEORANG ibu di Pakistan, Syahidah Perveen (30), melahirkan seorang bayi yang sangat istimewa. Zeenews memberitakan bayi mungil tersebut lahir dengan satu tubuh dan bermuka dua dan telinganya masing-masing satu. Jubir rumah sakit tempat Syahidah melahirkan mengatakan, bahwa setelah Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 13 September 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 10097 9992 CNY 1520 1505 EUR 12440 12313 GBP 15519 15359 HKD 1241 1229

Mata Uang Jual Beli JPY 123.87 122.60 MYR 3126 3093 SGD 7847 7763 USD 9631 9535 Sumber Bank Indonesia

• En Setu


Jumat 14 September 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/hamdani

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Moratorium Kunker Anggota Dewan

M

ORATORIUM (penghentian sementara-red) kunjungan kerja (kunker) anggota DPR ke luar negeri, merupakan sebuah aspirasi rakyat. Karena sebagai anggota DPR, pasti mengetahui apa yang dirasakan rakyat. "Kita bukan ahli politik pemikir yang luar biasa hebatlah. Tapi kami yang duduk di DPR tahu apa dirasakan di bawah kami," kata sekretaris Fraksi Gerindra, Edi Prabowo, dalam diskusi 'Moratorium Kunker ke Luar Negeri : Basa-Basi Politik?' di Press Room DPR Senayan, Kamis (13/9). Edi mengatakan, sebaiknya yang dikirim untuk melakukan kunker ke LN adalah tenaga ahli sesuai dengan bidang yang akan dibahas. Menurutnya hal tersebut untuk mengurangi biaya kunker yang selalu besar. "Contoh, sekolah butuh biaya tambahan. Banyak petani-petani yang masih butuh banyak infrastruktur," ujar Edi, sembari menambahkan, selain karena bisa mengirit biaya, pengiriman tenaga ahli juga akan lebih meminimalisir jumlah anggota yang dikirim keluar negeri. Diakui atau tidak, sejatinya berbagai kunker yang dilakukan anggota DPR ke luar negeri, hanyalah sebuah pemborosan belaka. Sebab, pada kenyataannya, kita tidak melihat hasil nyata kunjungan tersebut, yang follow up-nya turut dirasakan rakyat. Bahkan, sudah banyak bukti ditemukan, kunjungan kerja ke LN yang dilakukan anggota DPR, lebih kental dengan nuansa plesiran, ketimbang untuk menjalankan tugas melakukan studi banding. Plesiran yang dibungkus dengan program kunker itu, jelas tidak bisa ditolerir, karena merugikan keuangan negara. Kalau anggota DPR-RI layak menjalani moratorium kunker ke LN, sudah sepatutnya pula anggota DPR di tingkat provinsi, dikenakan moratorium kunker ke Pulau Jawa atau berbagai provinsi lainnya. Anggota DPRD Sumut misalnya, tidak perlulah terlalu sering melakukan kunker ke Jawa, Bali, dan pulau-pulau lainnya di luar Sumatera. Seperti halnya, aktivitas kunker anggota DPR-RI ke luar negeri yang lebih didominasi kegiatan plesiran, kunker anggota DPRD Sumut ke Jawa, Bali, dan sekitarnya, juga lebih sering digunakan untuk kegiatan piknik dan hiburan. Sebagaimana dikemukakan politisi Gerindra di atas, bahwa moratorium kunker anggota dewan tersebut merupakan aspirasi rakyat. DPR/ D sebagai representasi rakyat di legislatif, berkewajiban menjalankan dan mematuhi aspirasi pihak yang telah memberikannya mandat sebagai wakil-nya rakyat. Diharapkan, moratorium kunker dewan itu, sudah bisa dilaksanakan mulai tahun 2013 mendatang, demi efisiensi sekaligus meningkatkan intensitas komunikasi para anggota dewan dengan rakyat yang diwakilinya. (**)

MOUMOU-Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Rektor UMA Prof HA Ya’kub Matondang saat menandatangani MoU di Gelanggang Serbaguna Kampus I UMA, Kamis (13/9).

Kapolda: Sumut Tempat Bersemayam Teroris Medan-andalas Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs H Wisjnu Amat Sastro menyatakan, Sumut termasuk salah satu provinsi di Indonesia tempat bersemayamnya para teroris. Ini dimaklumi, karena Sumut memiliki pelabuhan terbuka. Apalagi Sumut berbatasan langsung dengan Aceh, daerah bekas konflik.

“Karenanya, saya harapkan kepada seluruh masyarakat atau stakeholder, pemerintah daerah, dan aparat TNI untuk bekerjasama dengan aparat kepolisian menjaga daerah ini dari orangorang yang ingin membuat kekacauan,” ujarnya seusai melakukan penandatanganan naskah kesepahaman kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Poldasu dan Universitas Medan Area (UMA), di Gelanggang Serbaguna Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (13/9).

Hal itu diungkapkan Kapoldasu terkait penyerahan diri salah seorang terrsangka teroris M Yusuf bin Hasan alias Rizaldi Yusuf (39) ke Polsek Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Rabu (12/9) sore. Diakui Wisjnu, tersangka Yusuf adalah teman tersangka teroris M Thoriq yang diduga terlibat dalam insiden ledakan bom di Depok, Jawa Barat barubaru ini. Yusuf merupakan putra Pangkalan Susu, Langkat yang meninggalkan kampungnya setamat SMP untuk merantau ke

Pulau Jawa. Belakangan, Yusuf bergabung dengan Thoriq di Depok. Sehari sebelum bom meledak, tambah Kapoldasu, Yusuf masih bertemu dengan Thoriq. Yusuf kemudian melarikan diri setelah bom meledak dan kembali ke rumah orangtuanya di Pangkalan Susu hingga akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Susu. “Setelah kita lidik, ternyata Yusuf termasuk salah satu yang dicari Tim Densus 88 Mabes Polri terkait dengan ledakan di Depok. Yusuf kemudian kita serahkan ke Densus dan sudah diterbangkan ke Jakarta, Kamis (13/9) siang,” kata Kapoldasu yang didampingi Rektor UMA Prof Dr HA Ya’kub Matondang MA dan Direktur Binmas Poldasu Dr H Hery Subiansauri MH, MSi. Terkait antisipasi bersemayamnya para teroris di Sumut, Kapoldasu mengajak semua

PLN Diminta Prioritaskan Pemenuhan Listrik Medan-andalas Anggota Komisi D DPRD Sumut, Zulkarnaen minta agar PLN memprioritaskan pemenuhan listrik di Sumut. Sebab, masyarakat dan dunia industri terus mengeluhkan keterbatasan pasokan listrik di Sumut. Hal ini harus menjadi perhatian, mengingat pertumbuhan ekonomi juga tidak terlepas dari kebutuhan listrik. "Selain itu, PLN hendaknya tidak seenaknya saja dalam melakukan pemadaman listrik di rumah-rumah penduduk," tegas Politisi PKS ini, dalam rapat dengar pendapat dengan PT PLN Pembangkitan Sumbagut, dipimpin Ketua Komisi H Yan Syahrin, Kamis (14/9). Sementara, GM PT PLN

Pembangkitan Sumbagut Chris Leo Manggala mengatakan, PT PLN hingga akhir tahun 2012, sistim kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) akan mendapat tambahan sebesar 383 MW. Tambahan tersebut berasal dari sewa pembangkit dan pengoperasian pembangkit baru. "Dengan adanya tambahan daya ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik Sumbagut, khususnya saat terjadi beban puncak maupun saat ada perawatan pembangkit," katanya. Disebutkan, penambahan daya tersebut berasal dari relokasi eks PLTG Gilitimur ke Duri-Riau sebesar 18 MW. Untuk relokasi ini, katanya, sudah dilaksanakan dan daya listriknya sudah masuk ke sis-

tim pada Juli 2012. Selanjutnya pada Oktober 2012, direncanakan akan masuk sebesar 100 MW, yakni dari relokasi eks PLTG Sunyaragi ke Duri-Riau (18 MW), sewa PLTG Arun, Aceh (60 MW), sewa PLTMG 25 MW Rawa Minyak Tahap I di Riau (10 MW) dan sewa PLTMG Teluk Lembu dengan kapasitas 12 MW. Sementara, pada Desember 2012, PLN merencanakan tambahan daya sebesar 265 MW. Tambahan daya tersebut bersumber dari sewa PLTMG 25 MW Rawa Minyak Tahap 2, Riau (15 MW), pengadaan PLTMG Duri (110 MW), sewa PLTD MFO 120 MW Belawan Tahap I (40 MW) dan beroperasi PLTU Naganraya Unit 1, Aceh dengan kapasitas 100 MW. "Selain itu, akan ada tambahan daya dari revitalisasi pembangkit yang sudah ada," kata Chris Leo. (UJ)

masyarakat agar mewaspadai setiap pendatang baru. Untuk itu, semua masyarakat yang dimulai dari keluarga harus mewaspadai orang-orang baru di lingkungan masing-masing. “Kalau dari lingkungan keluarga sudah care terhadap orang-orang baru di lingkungannya, dan melaporkan kepada aparat kepolisian kalau ada yang dicurigai, tentu teroris akan sulit bergerak di Sumut. Tapi kalau masyarakat masa bodoh dan menimpakan tugas ini sepenuhnya kepada polisi, kondisi ini akan membuat teroris bisa leluasa mengobokobok Sumut,” ucap Wisjnu yang mengaku lahir dan besar di Medan itu. Dia juga mengajak media massa terus mengingatkan masyarakat agar hati-hati terhadap orang baru di lingkungan masing-masing. Selain bekerjasama dengan masyarakat dan pers, kata jen-

deral berbintang dua ini, tentu Polri juga terus melakukan tindakan preventif. Di antaranya dengan membuka pos-pos di perbatasan Sumut, seperti di perbatasan Tamiang (Aceh)Langkat, dan Aceh-Dairi/Pakpak Bharat. Di daerah itu, Polri melakukan operasi-operasi pada jam-jam tertentu. MoU UMA-Poldasu Dalam kesempatan itu, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Rektor UMA Prof HA Ya’kub Matondang menandatangani MoU di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pendidikan, keamanan dan ketertiban masyarakat. Rektor UMA Prof HA Ya’kub Matondang mengatakan, dengan adanya MoU itu, fasilitas yang ada di Poldasu bisa dimanfaatkan UMA, dan sebaliknya SDM Polda bisa melanjutkan pendidikan di UMA baik jenjang S1 maupun S2. (HAM)

AMPUH Soroti Dugaan Korupsi Syarfi Hutauruk Medan-andalas Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk kesandung kasus korupsi dan dugaan menggunakan ijazah palsu saat pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan oleh puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) Sumatera Utara saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jalan Jenderal Besar AH Nasution Pangkalan Masyhur Medan, Kamis (13/9). Koordinator AMPUH, Yusuf Nasution menyebutkan beberapa kasus dugaan korupsi yang ditengarai melibatkan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk. Antara lain, ganti rugi tanah dalam proyek pembangunan rumah bantuan Menpera di Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan seilai Rp1,7 miliar. Kemudian, dugaan korupsi pada anggaran dana perimbangan pembangunan infrastruk-

tur daerah dengan nilai Rp18 miliar. Selanjutnya, pembangunan beberapa kantor pemerintahan yang didanai APBD setempat bernilai puluhan miliar rupiah. “Yang paling parah, adanya proyek pembangunan kios di Jalan Horas Sibolga dan pembangunan dermaga yang hingga kini pembangunannya belum selesai. Padahal, proyek itu sudah lama dikerjakan. Ini an jelasjelas korupsi,” tuding Yusuf, koordinator aksi dalam orasinya. Dalam aksi itu, massa mendesak Kejatisu untuk segera menindaklanjuti informasi yang mereka sampaikan saat itu. Mereka pun lantas menyerahkan beberapa dokumen dan data yang menyangkut soal dugaan korupsi Syarfi Hutauruk itu kepada Kasi Penkum Kejatisu Marcos Simare-mare. Usai melakukan aksi dan menyerahkan data dugaan korupsi Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk di gedung Kejatisu, massa AMPUH selanjutnya melanjutkan aksi demo di markas Poldasu. (FEL)

Dinas Kominfo Medan Libatkan Satreskrim dalam Razia Warnet Medan-andalas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Medan bersama petugas dari Satreskrim Polresta Medan dan Satpol PP Kota kembali melakukan razia warung internet (warnet), Senin (10/9). Razia warnet itu dipusatkan di kawasan Medan Denai dan Kawasan Medan Amplas guna menjaring warnet yang tidak berizin dan berubah fungsi menjadi aktifitas melanggar hukum. Selain itu, razia ini juga bertujuan untuk memberantas pelaku judi online, penikmat situs porno, dan asusila yang dilakukan di dalam warnet. Razia ini akan terus dilakukan untuk membuat efek jera bagi pengusaha warnet yang nakal dan pengguna warnet yang melanggar hukum. Operasi razia warnet ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi (Postel) Dinas Kominfo, Sri Maharani. Dari 13 warnet yang

andalas/robenson

dirazia, di antaranya Bim Bim, Matama, Raca, Bayong, Jati, dan Dedys, petugas berhasil menyita connecting berupa HUB 7 unit dan 6 modem. Penyitaan itu dilakukan karena warnet tidak memiliki izin usaha. “Pelaku yang menyalahgunakan warnet tidak ada kita

amankan. Hanya connecting dan modem yang kita sita serta memberikan terguran secara administarasi kepada pengusaha warnet,” kata Sri Maharani. Razia dilakukan di kawasan Jalan Panglima Denai, Jalan Menteng VII, dan sejumlah kawasan di Kecamatan Medan

RAZIARAZIA-Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi Dinas Kominfo, Sri Maharani saat memimpin razia warnet di kawasan Medan Denai, Senin lalu.

Amplas. Satu persatu petugas gabungan tersebut masuk ke dalam warnet untuk merazia warnet yang masih menyimpan situs porno atau judi online. Sri Maharani menjelaskan, Diskominfo Medan akan terus mengawasi dan melakukan regulasi serta menindak tegas

oknum-oknum yang melanggar ketentuan Peraturan Wali (Perwal) Kota Medan No 28 Tahun 2011 mengenai izin usaha warnet, ataupun UUU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. “Razia ini kita lakukan sesuai arahan dari Wali Kota Medan untuk memberantas perbuatan melanggar hukum di dalam warnet yang bisa meresahkan warga, seperti asusila dan judi online,” ujarnya. Dalam razia warnet ini yang melibatkan Satreskrim Polresta Medan bertujuan agar pengusaha dan pengguna warnet yang melanggar hukum bisa langsung ditindak. “Razia akan kita lakukan secara berlanjutan guna membina para pengusaha warnet agar tidak menyalah guna fungsi warnet ke hal-hal yang melanggar hukum. Tindakan secara hukum akan dilakukan, tidak lagi sekedar penindakan secara administrative,” tandasnya. (BEN)


Jumat 14 September 2012

Tongkang ‘Terbakar’ di Belawan Belawan-andalas Sebuah tongkang milik PT Waruna terbakar di Pelabuhan Belawan, Kamis (13/9). Beruntung, api segera dapat dipadamkan oleh petugas PT Pelindo Cabang Belawan yang bertindak sigap. Kebakaran tongkang merupakan bagian dari simulasi dan latihan pemadaman kebakaran kapal di Pelabuhan Belawan. Pantauan wartawan, dalam simulasi itu Pelindo mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran (MPK), dua unit tug boat milik Pelindo I Cabang Belawan, dua unit free jeep satu diantaranya milik PT.Pertamina, dan satu unit ambulance milik kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan. Bermula dari sebuah tongkang milik PT Waruna terbakar yang diberitahukan lewat radio dari Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Belawan. Kemudian, MPK dan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pantai (KPLP) segera menurunkan dua unit MPK untuk memadamkan api dari darat dan dua unit tug boat untuk memadamkan api dari laut. Setelah dilakukan pemadaman di dermaga, tongkang yang terbakar selanjutnya diseret ke arah tengah pelabuhan. Lalu, kedua tug boat melakukan pemadaman dengan menyemprotkan sir dan racun api. Dalam waktu yang tidak lama, api pun padam. Dalam simulasi tersebut juga terlibat sejumlah instansi, yakni Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan, Polres Pelabuhan Belawan, Kesehatan Pelabuhan Belawan, PT Pertamina, Pelindo I Cabang Belawan, dan PT Waruna Nusantara. Kepala Syahbandar Pelabuhan Utama Belawan Benjamin Tangkuman kepada wartawan mengatakan, prosedur yang dilaksanakan petugas untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran kapal di Pelabuhan Belawan sudah baik, namun masih perlu ada perbaikan dan perubahan supaya lebih bail lagi. “Salah satu yang perlu perubahan yaitu kecepatan memadamkan api di atas kapal yang terbakar. Sebab dalam simulasi ini diharapkan dalam tempo 10 menit api itu sudah dikuasai sehingga tidak mengambil kerugian yang lebih besar,” katanya. (DP)

Kabupaten/Kota Diminta Percepat Perda Tata Ruang Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST meminta kabupaten dan kota segera mempercepat penyelesaian Peraturan Daerah (Perda) Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) masing-masing. Hal tersebut disampaikan Plt Gubsu dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Tarukim Provsu Ir Khairul Anwar MSi, pada Workshop Pengawasan Teknis (Wastek) Penyelenggaraan Penataan Ruang dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Penataan Ruang, Rabu (12/9) di Hotel Grand Antares Medan. "Perda RTRW ini sangat penting dan strategis karena merupakan dasar hukum untuk melakukan implementasi segala sektor pembangunan daerah yang muaranya untuk kepentingan masyarakat," ujarnya. Selain itu, lanjutnya, dengan adanya Perda akan lebih memberikan kepercayaan kepada investor untuk berinvestasi di masing-masing kabupaten/kota. Plt Gubsu juga mengemukakan sebagaimana tertuang di dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007, Pengawasan Teknis adalah suatu upaya mewujudkan Penyelenggaraan Penataan Ruang agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kementerian Pekerjaan Umum, katanya, telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Mmum nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. SPM bidang penataan ruang mencakup informasi penataan ruang, pelibatan peran masyarakat dalam proses penyusunan RTR, izin pemanfaatan ruang, pelayanan pengaduan pelanggaran tata ruang, dan penyediaan raung terbuka hijau (RTH) Publik. (WAN)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Penertiban Terminal Liar dan Angkutan Plat Hitam Terkesan Seremonial Medan-andalas Tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Satlantas Polresta Medan, Satpol PP Kota Medan, dan TNI melakukan penyisiran di ruas Jalan SM Raja, Kamis 13/9) siang untuk melakukan penertiban pool bus atau terminal yang selama ini beroperasi secara ilegal. Satu persatu pool bus di kawasan itu dimasuki oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat. Petugas yang melihat aktifitas angkutan yang tidak memiliki izin operasi hanya melakukan peringatan secara lisan kepada pengelola dan pemilik angkutan. Dalam penertiban ini tidak ada melakukan penyengelan terhadap pool bus liar ini, sehingga terkesan seremonial saja, karena tidak adanya tindakan tegas terhadap pengelola pool atau terminal liar. Petugas tim gabungan ini hanya mengamankan spanduk dan papan merek pool bus liar. “Cuma dilakukan teguran secara lisan agar kami tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat ini,” kata Cornel Napitulu, pemilik Tobali Tour di Jalan SM Raja, Medan.

RAZIASejumlah anggota Satpol PP menurunkan spanduk dari pool bus saat melakukan razia terminal liar di Jalan SM Raja Medan, Kamis (13/9). Razia ini terkesan seremonial belaka karena tidak dibarengi dengan penindakan.

andalas/rizki mulya

Menurut Cornel, pihaknya mendirikan pool bus di kawasan Jalan SM Raja karena keinginan penumpang lebih suka naik dan turun di pool, ketimbang di terminal resmi seperti Amplas. “Ini kita lakukan karena keinginan penumpang juga,” ujarnya seraya mengaku pool busnya telah memiliki izin dan akan mengikuti perintah Dishub Kota Medan. Selain itu, pantauan wartawan di lapangan pool bus milik CV Trans 88 di Jalan SM Raja, tepatnya di depan Makam

Pahlawan Medan, aktifitas pool tersebut terus berjalan walaupun ada petugas tim gabungan. Pihak pengelola pool tersebut terkesan mengacuhkan petugas penertiban. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat saat dikonfirmasi di selasela penertiban mengatakan, pool-pool bus yang ada di sepanjang Jalan SM Raja Medan tidak memiliki izin operasi alias liar. “Tidak ada izinnya, baik izin operasi, izin plank papan merek dari Dinas Pertamanan Kota

Medan,” katanya. Dari penertiban ini, tim gabungan juga melakukan penilangan terhadap sejumlah angkutan plat hitam. Di antaranya penilangan STNK 2 lembar, dua armada Taxi gelap dibawa ke Jalan Kayu Putih, dan mengamankan sejumlah spanduk dan plang merek pool bus. Kemudian tim gabungan juga memperingati pengelola agar tidak mengoperasikan pool bus secara ilegal. Secara terpisah, Ketua Organda Kota Medan, MG Mun-

the mengatakan, penertiban yang dilakukan tim gabungan ini belum berdampak positif kepada angkutan resmi, karena tidak menyetuh langsung permasalahn yang ada selama ini. “Belum ada dampaknya, tapi kita lihat hari selanjutnya ini, apakah dampaknya kita rasakan dari penertiban ini,” kata MG Munthe seraya mengancam akan melakukan aksi mogok jika penertiban yang dilakukan Dishub Medan itu tidak maksimal. (BEN)

SJSN Direalisasikan 1 Januari 2014

Batalk an R encana P embahasan P er da JPKMS Batalkan Rencana Pembahasan Per erda Medan-andalas Rencana pembahasan peraturan daerah (Ranperda) tentang Jaminan Kesehatan Masyarakat Medan Sehat (JPKMS) tahun ini sebaiknya tidak dilanjutkan. Pasalnya, Perda yang bakal diterbitkan itu nantinya tidak efektif dan efisien, karena Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2014 nanti menjamin pelayanan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. “Dengan SJSN, maka tidak perlu lagi ada Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Artinya, daerah tidak perlu lagi menganggarkan untuk Jamkesda. Karena, kalau dianggarkan akan terjadi tumpang tindih. Ini bisa jadi temuan dan tentunya merugikan bagi daerah itu sendiri. Jadi, lebih baik memokuskan untuk penguatan sarana dan prasarana kesehatan,”

jelas Ketua Dewan SJSN Chazali Situmorang, saat dihubungi, Kamis (13/9). Kepastian pemberlakuan SJSN itu, sebutnya, sudah jelas. Segala perangkat aturan dan hitung-hitungan anggaran sudah selesai dibuat dan tinggal pelaksanaannya pada awal 2014. “Jadi, kalau daerah masih akan membahas untuk membuat Perda Jamkesda, bisa tidak efektif dan efisien. Karena tentun banyak mengeluarkan biaya, rapat-rapat itu dan ini, pembuatan pansusnya dan lain sebagainya,” beber Chazali Situmorang. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc mengakui, pembahasan Perda JPKMS itu tetap dilanjutkan. Soalnya, pelaksanaan program itu perlu ada aturan khusus dalam bentuk Perda. Bahkan, kalau nanti SJSN

jalan, maka Perda itu sebagai pendamping. Dia mengkhawatirkan, SJSN itu tidak pasti direalisasikan. Dengan begitu, pelaksanaan JPKMS tetap berlanjut dengan aturan yang ada dalam Perda. Walaupun sebenarnya, selama ini program JPKMS tetap berjalan walau tidak ada Perda. “Dinkes Medan selaku pengelola JPKMS bermaksud baik agar pengelolaan JPKMS ke depan menjadi lebih profesional lagi. “Perda ini merupakan usulan kita. Sekarang sudah dibahas di DPRD Medan,” terang Edwin. Senada, Ketua Komisi B DPRD Medan Surianda menilai Perda JPKMS sangat perlu dibuat dan dengan adanya Perda, maka program JPKMS yang berkelanjutan bisa mendapat payung hukum. Dalam Perda itu nanti, ka-

tanya, akan dibahas soal anggaran dan badan pengelola khusus untuk JPKMS. “Dengan adanya badan pengelola khusus itu, maka pengelolaan JPKMS akan lebih profesional,” ucapnya. Dia mengaku, tidak ada masalah jika memang SJSN akan diberlakukan pada awal Januari 2014. Soalnya, dia melihat keberadaan Perda itu sendiri sebagai pendukung. “Perda itu nantinya sebagai pendamping. Jika memang SJSN jalan, maka kita sudah siapkan pendampingnya,” sebut Surianda. Direktur Eksekutif Forum Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut, Rurita Ningrum menegaskan, pembahasan Perda JPKMS harus dipikirkan efektif dan efisiennya. “Yang penting kan, program JPKMSnya jalan. Kalau selama ini sudah jalan, mengapa harus repot. Apalagi

nanti akan ada SJSN,” ucapnya. Di sisi lain, menurutnya, pembahasan untuk satu Perda sangat memakan biaya banyak. “Saya tidak tahu persis berapa besar biayanya, tapi tentu memakan biaya besar. Karena harus rapat-rapat pembahasan dan catering, itu tidak sedikit biaya,” ucapnya. Hal serupa juga dikatakan pengamat anggaran public, Elfanda Ananda. Menurutnya, dalam hal ini DPRD Medan harus melakukan konsultasi publik dulu ke berbagai lintas sektor sebelum masalah ini dibahas. Soalnya, kalau Perda itu nantinya hanya berlaku beberapa bulan, maka akan sangat tidak efektif dan efisien. “Jadi, bisa saja pembahasannya diendapkan saja mengingat tidak efektif dan efisien,” katanya. (YN)

40 Tim Medis Ditugaskan di Asrama Haji Medan-andalas Sebanyak 40 tim medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan perawat ditugaskan di Asrama Haji untuk memeriksa kesehatan jemaah calon haji (Calhaj) yang akan menunaikan ibadah haji mulai tanggal 21 September mendatang. “Empat puuh tim medis ini setiap hari ditugaskan di asrama haji untuk memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan haji, termasuk apakah ada cahaj yang hamil,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Pelabuhan dr Ariyanti MM saat dihubungi, Kamis (13/9). Kesemuanya, jelas Ariyanti, ditempatkan di bagian poliklinik, sanitasi, pengendalian lingkungan, surveilans, Siskohat dan bagian laboratorium. Mereka ada yang dokter umum, spesialis pe-

nyakit dalam dan spesialis kebidanan dan kandungan yang akan melakukan tes kehamilan bagi jemaah. Kalau hamil tidak dibolehkan untuk berangkat,” katanya. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, tambahnya, bila ada jemaah yang sakit sebelum berangkat akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. Namun, pada pertemuan yang dilakukan pihaknya, ujar Ariyanti, obat didroping dari pusat dan gratis diberikan bagi jemaah haji. Namun, ia menyayangkan obat yang diharapkan belum juga datang yang seharusnya sudah diterima sebelum Ramadan lalu. “Makanya kita berharap obat-obatan itu tiba sebelum tanggal 19 September, karena sangat diperlukan,” katanya. (YN)

andalas/rizki mulya

MENOLAKMENOLAK-Sejumlah pelajar membubuhkan tanda tangan di atas spanduk berisi penolakan terhadap lokasi penjualan buku di sudut Lapangan Merdeka Medan menjadi lahan parkir City Chek In untuk Bandara Kuala Namu, Kamis (13/9).


HUKUM KRIMINAL

Jumat 14 September 2012

harian andalas | Hal.

4

Dua Pembobol Toko Pigmen Diringkus Medan-andalas Dua tersangka pembobol toko elektronik Pigmen di Jalan Asia, diringkus Polsek Medan Kota dari persembunyiannya, Rabu (12/9) malam. Dari tangan pelaku, polisi menyita dua unit labtop, dua telepon genggam, perhiasan, pakaian dan sepatu. Tersangka EZ (25) dan RH (23) keduanya penduduk Jalan Rakyat, Kecamatan Medan Perjuangan. Informasi yang didapat menyebutkan, kedua pelaku merupakan pekerja di toko tersebut, EZ bertugas sebagai supir sedangkan RH kernet. “Tersangka bertugas sebagai pengantar barang dan penutup toko. Tetapi kepercayaan itu dimanfaatkan dan

Senin (10/9) petang seperti biasa mereka menutup toko. Namun karena sudah memiliki niat mencuri keduanya sengaja tidak mengunci toko tersebut,� ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat SIK, didampingi Kanit Reskrim Iptu Gunawan, Kamis (13/9). Malam hari, sebut Sandy, keduanya datang ke toko tersebut dan mengambil barang-barang termasuk sejumlah uang kemudian melarikan diri. Keesokan hari, Selasa (12/9) pemilik toko, Mawardi (42) penduduk Jalan Asia no 131 terkejut saat datang ke tempat usahanya karena beberapa dagangan sudah hilang. Korban kemudian melapor ke

Pegawai Dinkes Tebing Tinggi Dirampok Tebing Tinggi-andalas Risa Cahaya (45), pegawai Dinkes Tebing Tinggi, warga Jalan Danau Maninjau Lingkungan V, Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, menjadi korban perampokan dilakukan penjahatan mengendarai sepeda motor Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Rabu (12/ 9) sekira pukul 10.00 WIB. Dalam pengaduannya di Polsek Rambutan, wanita separuh baya ini menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika korban dibonceng teman sekerjanya, Usnah (45) naik sepeda motor dinas, BK 2725 N. Sebelum kejadian, kedua wanita itu baru saja pulang dari Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Tebing Tinggi mengurus surat-surat kependudukan. Sepulang dari kantor yang berada di Jalan Gunung Leuser Bp-7, Kota Tebing Tinggi, Usnah yang tinggal di Jalan Intan Lingkungan I, Kelurahan Pabatu, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi yang bersama Risa berniat hendak kembali ke puskesmas memilih melewati Jalan Ir H Djuanda, Kota Tebing Tinggi. Risa yang duduk di boncengan tidak menyangka sama sekali, dari kiri jalan tibatiba sepeda motor yang mereka kendarai dipepet dua orang pelaku yang saling berboncengan naik sepeda motor berjenis sepeda motor jenis bebek. Pelaku yang duduk di bonceng secepat kilat menyambar tas sandang yang berada dipangkuan Risa. Spontan Risa menjerit, namun jeritannya sia-sia karena pelaku langsung tancap gas. “Jangankan melihat pelakunya, melihat merek sepeda motor dan nopolnya saja kami berdua tidak sempat, karena kedua pelaku itu langsung tancap gas,� ujar Risa menjawab pertanyaan wartawan. Usai kejadian itu, kedua wanita itu langsung ‘balik arah’ menuju Polsek Rambutan guna membuat laporan pengaduan. Dalam laporan korban yang tertuang dalam LP bernomor: LP/78/K/IX/2012/TT.Butan. Kapolsek Rambutan, AKP M Simarmata membenarkan telah terjadi kasus jambret di wilayah hukumnya. saat ini petugas masih menyelidiki siapa pelakunya. Menurut keterangan, korban mengalami kerugian jutaan rupiah, pasalnya di dalam tas sandang merek Sophie Martin berwarna hitam milik korban berisi suratsurat penting diantaranya, SIM, STNK, KTP dan uang tunai Rp1,2 juta. (MET)

Mapolsekta Medan Kota. “Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk kunci gembok yang tidak rusak sedikitpun, kecurigaan mengarah kepada kedua tersangka dan dalam waktu beberapa jam mereka berhasil diringkus di tempat persembunyian, tak jauh dari rumah masing-masing,� terang Sandy. Kepada penyidik, sambung Sandy, tersangka mengaku seluruh uang hasil pencurian digunakan membeli dua unit telepon genggam, pakaian dan sepatu. Sedangkan labtop tersebut sedang mencari orang yang hendak membeli. (HER)

KASUS PENCURIAN – Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat SIK memaparkan pengungkapan kasus pencurian di toko elektronik Pigmen. andalas/iwan

Poldasu Gerebek Pengoplosan Gas Bersubsidi di Gudang PTPN-2 Ratusan Tabung Elpiji 3 Kg dan 12 Kg Disita Medan-andalas Dijadikan tempat pengoplosan gas elpiji bersubsidi 3 kg, gudang milik PTPN II merangkap kantor agen resmi gas elpiji Pertamina PT KMS (Keluarga Mandiri Sisesa), kantor kontraktor & leveransir PT JNS (Jaya Ndesantara Semalem)dan Kantor Hukum Robert Keteren SH MH & Amru Siregar SH serta kantor Koperasi Wartawan Reformasi Indonesia (Kowari), di Jalan Desa Simalingkar A No 1, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang digerebek petugas Subdit I/Indag, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, Kamis (13/9). Saat penggerebekan, petugas memergoki seorang karyawan bernama Ari (28) warga Delitua, sedang mengoplos gas elpiji 3 kg ke tabung gas 12 Kg. Sebagai barang bukti, polisi menyita dan mengangkut tabung kosong 3 kg sebanyak 1300 tabung, tabung gas berisi 3 kg sebanyak 48, tabung kosong 12 kg sebanyak 98 tabung dan yang berisi sebanyak 140 tabung, timbangan duduk 2 unit, tutup tabung dua goni dan selang yang digunakan untuk memindahkan tabung dari 3 kg ke 12 kg sebanyak 70 buah. Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH dan Kasubdit I/ Indag AKBP M Edi Faryadi kepada wartawan mengatakan, diketahuinya bisnis pengoplosan gas bersubsidi 3 kg tersebut atas informasi masyarakat. “Sudah tiga minggu kita melakukan penyelidikan tentang aktifitas di gudang

tersebut. Setelah diyakini dijadikan pengoplosan gas, lalu kita gerebek dan saat penggerebekan, seorang pekerja bernama Ari sedang memindahkan (mengoplos, red) gas subsidi dari tabung 3 kg ke gas non subsidi 12 Kg,� Sadono. Dari hasil penyelidikan,

bisnis pengoplosan itu sudah berjalan hampir satu tahun. “Tapi, darimana gas bersubsidi itu diperoleh dan kemana dijual, kita masih melakukan penyelidikan karena karyawan bernama Ari tidak mengetahuinya, apalagi pemilik yang disebut-sebut bernama Robert Ketaren SH MH masih di Jakarta dan akan segera dijemput untuk pemeriksaan,� terangnya. Untuk sementara, kata Sadono, pemilik pengoplosan gas subsidi 3 kg tersebut adalah perusahaan yang papan namanya ada ditempel di liuar dan didalam gudang tersebut, yaitu PT JNS) dan PT KMS yang disebut-sebut milik Robert Ketaren SH MH, seorang pengacara di Jakarta. “Apakah papan nama perusahaan dan kantor hukum serta Koperasi Wartawan Reformasi Indonesia itu

sengaja dibuat sebagai tameng untuk mengelabui warga dan aparat tentang aktifitas illegal didalam gudang, belum dapat diketahui secara pasti. Namun, kita menduga, pemiliknya adalah perusahaan dimaksud,� imbuhnya. Karena itu, tambah Sadono, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan siapa pemilik dan darimana diperoleh gas subsidi tersebut. “Yang pasti, pemilik gas oplosan itu nantinya pasti menjadi tersangka dan akan dilakukan penahanan. Tinggal kita mengembangkan keterlibatan orang lain atau perusahaan lain,� tandasnya. Sedangkan, Ari mengaku baru satu bulan bekerja di gudang tersebut. “Saya baru satu bulan bekerja disini. Tugas saya, memindahkan gas subsidi dari 3 tabung 3 kg ke tabung non subsidi 12 kg.

Tapi, kemana dijual saya tidak tahu karena sudah ada yang menjemputnya,� katanya. Selama bekerja, Ari mengaku mendapat upah Rp.300.000 setiap minggu. “Setiap hari saya pulang ke rumah di Delitua dan setiap akhir pecan saya mendapat upah Rp.300.000,� kata Ari kepada wartawan, saat penggerebekan, Kamis (13/9) siang. Sedangkan pengamatan wartawan, di dalam gudang tersebut terdapat ruangan yang dijadikan sebagai kantor PT JNS, PT KMS. Bahkan di dinding kamar terpampang papan nama Koperasi Wartawan Reformasi Indonesia (Kowari). Di dalam kamar itu terdapat sepasang kursi tamu dan meja kerja berikut ratusan lembar stiker calon Gubsu, Cornel Simbolon yang masih terbungkus rapi dalam kotak dan terpampang

foto-foto pengantin Robert Ketaren SH MH dan istrinya, yang diapit sejumlah menteri Indonesia bersatu berikut gambar-gambar papan bunga dari para pejabat saat resepsi pernikahan Robert Ketaren di Jakarta. Sedangkan di dalam gudang ada papan nama perusahaan PT Jaya Ndesantara Semalem (Kontraktor, Suplayer, Pembibitan& Perdagangan barang-barang dan jasa) Pengesahan No.AHU0656.AH01.01 tanggal 0801-2010 PT.UP No.31.175. 074.9-412000 dan Papan nama Kantor hokum; Robert Ketaren,SH,MH & Amru Siregar,SH yang berkantor pusat di Jalan Sudirman Kav 7-8 Jakarta Pusat dan kantor cabang di Jalan Simalingkar Ujung No.1, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang (Gudang tersebut, red). (HER)

Jemur Pakaian

Istri Pengusaha Panglong Tewas Tersengat Listrik Simalungun-andalas Sumarni (39), istri pengusaha panglong bahan bangunan di Simalungun ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di Lingkungan VIII Bahbayu, Kelurahan Kerasaan 1, Kecamatan Pematang Bandar, Kamis (13/9) sekira pukul 09.30 WIB. Saksi mata mengatakan, istri Sumardi (42) ini tewas diduga akibat kesetrum listik. "Sebelumnya, kami ketahui dia (Sumarni, red) sedang mencuci pakaian di kamar mandi belakang rumahnya yang merangkap usaha bahan bangunan. Ke-

mudian ada pelanggan datang hendak beli paku. Ketika dipanggil-panggil, Marni tidak juga menjawab. Salah seorang pekerja pembuat kusen, Surioto (28) mengaku heran kenapa Marni tidak juga menyahut. Selanjutnya, Surino datang menghampiri pembeli dan langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang terbuka untuk memanggil Marni ke dalam rumah," kata kelapa lingkungan, Paiman (52). Begitu masuk, tambah Paiman, Surioto terkejut melihat Marni sudah tergeletak di kamar mandi.

Dengan cemas, Suriono langsung berlari ke rumah Paiman untuk memberitahukan perihal tersebut. Mendengar cerita Surioto, Paiman ditemani beberapa ibu-ibu tetangga yang kebetulan berada di rumahnya langsung datang melihat. “kebetulan di rumah saya sedang masak-masak untuk wirid perempuan,� katanya. Paiman menjelaskan begitu tiba diloksi, ia melihat keadaan Marni sudah terlentang tidak bergerak lagi, dari belakang kepalanya mengalir deras darah segar sedangkan tangan kirinya

dalam keadaan menggenggam kawat jemuran. Paiman yang berusaha menolong Marni terkejut, ketika tangannya menyentuh badan Marni. Sontak aliran listrik menyengat dirinya juga. Buru-buru di tariknya kembali tangannya. Lalu ia memerintahkan Surioto untuk segera mematikan aliran listrik. Setelah di matikan barulah tubuh marni di bawa ke ruangan depan. Kapolsek Perdagangan AKP Aron TT Siahaan SH ketika di konfirmasi membenarkan kejadian, ia mengatakan Marni tewas setelah memegang kawat

jemuran yang beralirkan listrik bertegangan tinggi sehingga menyebabkan tubuhnya terhempas dan kepala bagian belakan terbentur lantai. Ia mengatakan listrik berasal dari kabel yang terkelupas dan menempel di seng rumah. Sedangkan kawat jemuran bersentuhan langsung dengan seng rumah. Namun pihak keluarga tidak mau ketika pihak polisi meminta agar jenazah Sumarnidi visum. �pihak keluarga sudah buat surat pernyataan agar jenazahnya tidak di visum,� ujarnya.(PP)

271 Bungkus Ganja di Lapas Medan Diserahkan ke Polisi Medan-andalas Sebanyak 271 bungkus ganja ukuran kecil yang ditemukan dalam razia internal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Medan, telah diserahkan ke Kepolisian Sektor Medan Helvetia. Kasubag Humas Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Sumatera Utara, Safawi di Medan, Kamis (13/9) mengatakan barang haram berupa ganja yang tidak diketahui pemiliknya itu, telah ditangani aparat kepolisian. Sebelumnya, petugas Lapas Klas I Medan, Senin (10/9) melancarkan razia

internal di sel blok T5 lantai II dan III, namun tidak menemukan adanya barang "haram" tersebut dimiliki narapidana (Napi). Kemudian tanpa diduga, petugas Lapas Medan menemukan sebanyak 271 bungkus ganja ukuran kecil, 3 ons ganja kering dan 17 bungkus ganja kering yang dipaket ukuran sedang di dalam kamar mandi umum Lapas Klas I Medan. Namun, tidak diketahui siapa pemilik barang tersebut. Safawi mengatakan, petugas Lapas saat ini masih terus menyelidiki pemilik barang yang tidak bertuan itu. Kasus ganja tersebut, menu-

rut dia, menjadi perhatian serius bagi petugas Lapas Medan, karena masih ada narkoba yang ditemukan beredar di institusi hukum itu. "Siapa saja yang terbukti terlibat dalam kasus narkoba itu, baik napi maupun petugas Lapas Medan akan diproses secara hukum," kata Safawi. Dia menambahkan, temuan narkoba di dalam kamar mandi itu, diduga razia yang dilakukan petugas Lapas bocor atau ada orang dalam sengaja memberitahukan pada napi. "Siapa oknum petugas Lapas Medan yang membocorkan razia tersebut, juga sedang diusut," ucap dia.

Data yang diperoleh di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, menyebutkan jumlah narapidana dan tahanan di Sumut hingga bulan Agustus 2012

tercatat sebanyak 16.531 orang, terdiri dari narapidana pria (10.379 orang), narapidana wanita (485 orang), tahanan pria (5.417 orang) dan tahanan pria (250 orang). (ANT)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 14 September 2012

Sidang KDRT Mendapat Perhatian Warga P Siantar-andalas Persidangan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan manjelis hakim yang ketuai Ulina Marbun, N F Rajagukguk SH selaku Jaksa Penuntut Umum dan PP M Ht Galung di Pengadilan Negeri Siantar mendapat perhatian warga, kemarin. Dalam persidangan itu terungkap Tumpal Sihombing (45) pada 23 Juni 2012 lalu diduga melakukan kekerasan terhadap istrinya, Risma Saragih yang berprofesi sebagai Guru SD N di Kota Ssiantar. Peristiwa itu di lakukan terdakwa (Tumpal Sihombing) di dalam rumah mereka di jalan Pdt,Wismar Saragih Ganga Tiga Runggu Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba yang mengakibatkan Risma mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh Setelah mendengarkan

keterangan Tumpal Sihombing dan saksi korban, majelis hakim menyarankan kepada terdakwa agar memohon maaf terhadap istrinya. ’’Maafkan aku, katena telah bertindak kasar tehadapmu. Aku sangat menyesal jadi tolong maafkan aku ya,’’ujar Tumpal mengikuti ajuran majelis hakim tersebut. Namun, Risma belum dapat memaafkan terdakwa sebab sudah menjalani persidangan. Bahkan Risma meminta terdakwa berbuat baik di dalam tahan dan jika sudah tobat tidak melakukan kekerasan lagi dirinya akan melakukan pertimbangan kembali. Kejadian tersebut spontan menarik perhatian warga yang mengunjungi persidangan tersebut. Apalagi mereka saat itu juga ditemani anak semata wayangnya, Yogo yang masih duduk di kelas 3 sekolah dasar. (LN)

Oknum Mengaku Wartawan ‘ Bidik’ Pencairan Proyek PNPM Pangkalanbrandan-andalas Oknum-oknum yang mengaku wartawan di kawasan Teluk Aru Kabupaten Langkat meresahkan para pejabat dan pengurus Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Oknum tersebut datang bergerombolan yang dalam modusnya ingin melakukan konfirmasi terkait proyek pembangunan PNPM. Menurut salah seorang pengurus PNPM di Kecamatan Babalan yang identitasnya tak mau disebutkan kepada andalas Rabu (12/9) dalam sepekan ini sekitar 8 orang oknum mengaku wartawan dari media cetak datang layaknya petugas yang sedang melakukan penyelidikan kasus. Tapi setelah tanya ini tanya itu, kata sumber, itu oknumoknum tersebut mengaku wartawan minta uang minyak, uang rokok, uang makan dan bahkan untuk membeli pulsa-

nya. “Saya tak menyebutkan nama oknum wartawan itulah,’’papar sumber seraya mengatakan oknum wartawan itu seperti dalam menjalankan aktivitasnya bergaya preman. Pemantauan andalas di lapangan, Rabu (12/9), sejak pencairan dana PNPM Tahun 2012 ini, di Teluk Aru, seperti Kecamatan Gebang, Babalan, Sei Lepan, Brandan Barat, Pangkalansusu, Pematang Jaya dan Besitang, sejumlak oknum wartawan berkeliaran dan kasak kusuk mencari siapa yang bisa dijumpai. ‘’ Ada yang menggunakan sepeda motor bahkan merental mobil, kamera dipajangkan di pundaknya, dan memotret sejumlah momen serta kasak kusuk menulis. tetapi beritanya pun tak terbit’’,kata M Ilyas salah seorang Anggota PWI Sumut di Pangkalan Brandan yang dimintai tanggapannya. (DIN)

Pasca Bentrok Dua Kelompok Massa Di Pagar Merbau

Tiga Pimpinan Kelompok Sepakat Damai Pagar Merbau-andalas Bentrok dua kelompok pemuda di Pasar V Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Rabu (12/9) yang mengakibatkan Ridwan (26) warga Dusun I Desa Tanjung Garbus Kampung, Kecamatan Pagar Merbau mengalami luka bacokan di kepala dan terpaksa mendapat 7 jahitan sedangkan Dedy (31) warga yang sama yang mengalami luka lecet pada hidung dan memar pada wajahnya tersebut akhirnya berujung pada perdamaian. Kapolsek Pagar Merbau AKP H Manurung bersama Kanit Reskrim Aiptu Karya Tarigan SH kepada andalas di ruang kerjanya, Kamis (13/9) membenarkan perdamaian tersebut. Tiga ketua, masingmasing dari kelompok pemuda pelaksana proyek normalisasi sungai kenang berinisial H, Ketua kelompok bongkar muat berinisial S dan ketua kelompok lainnya berinisial AK sepakat membuat surat perdamaian dan tidak akan ada lagi pertikaian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ketiga kelompok sepakat mengganti biaya perobatan dari kedua korban. Kesepakatan damai itu didasari karena masih ada hubungan family antara korban dengan ketua ketiga kelompok pemuda itu. “Korban Ridwan merupakan calon menantu dari S, dan keponakan dari AK. Semua masih ada pertalian family,� jawab Kapolsek. Ditambahkannya lagi, bahwa korban Ridwan yang sebelumnya mengaku anggota dari H, namun saat dilakukan penyidikan terhadap korban, ternyata dia bukan anggota dari kelompok H. Kedua korban yang sebelumnya bekerja dalam kelompok pemuda pelaksana proyek normalisasi Sungai Kenang di Pagar Merbau tersebut diserang 7 pemuda dari kelompok lain. Penyerangan itupun bermula saat kelompok bongkar muat menagih uang bongkar muat namun kelompok pelaksana proyek tersebut keberatan. Karena tidak digubris, kelompok bongkar muat itupun mengontak temannya yang bergabung daslam kelompok lain. (BOB)

harian andalas | Hal.

5

Sidang Gugatan Perobohan Masjid at-Thoyibah Ricuh Majelis Hakim Dihujat Warga Multatuli Medan-andalas Sidang putusan perkara gugatan perdata kasus perobohan Masjid at-Thoyibah, Jalan Multatuli Medan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN), Kamis (13/ 9), kembali berakhir ricuh. Pasalnya, majelis hakim yang mengadili perkara ini memenangkan pihak tergugat yaitu PT Multi Indah Lestari (PT MIL). Sebagai bahan pertimbangan majelis hakim diketuai Wahidin memenangkan pihak tergugat, karena penggugat, yakni masyarakat di kawasan

Jalan Multatuli, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, tidak pernah melaporkan tindak pidana sekaitan dengan perubuhan masjid tersebut pada tahun 2007. Setelah majelis hakim membacakan amar putusannya, puluhan masyarakat yang kerap hadir dalam persidangan dan didominasi oleh kaum ibuibu langsung berteriak dan menghujat majelis hakim. "Udah terima suap kau hakim. Dilaknat Allah-lah kau nanti," teriak massa. Tak puas dengan putusan itu, masyarakat Multatuli pun lalu keluar gedung PN Medan dan melakukan orasi dengan kawalan ketat petugas kepolisian. Di luar gedung, masyarakat kembali berteriak-teriak mengenai putusan majelis

hakim yang telah memenangkan pihak tergugat I, yakni PT MIL milik Beny Basri. "Padahal selama persidangan, MUI sudah jelas mengaku salah. Dan semua bukti-bukti sudah diperlihatkan. Tetapi kenapa majelis hakim malah memenangkan Beny Basri. Apa karena dia punya uang banyak. Semoga kalian masuk neraka," teriak masyarakat yang tak puas. Terpisah, kuasa hukum penggugat, Amar Hanafi menjelaskan bahwa putusan majelis hakim tersebut sangat keliru dan sesat. "Ini jelas putusan yang menyesatkan. Majelis hakim terjebak dengan pola pikir legal formal. Kalau lah majelis hakim menggunakan logika dan hati nuraninya, pasti majelis hakim

akan berpihak kepada keadilan. Tentu dalam hal ini kita akan mengajukan banding," sebut Amar. Ia juga sangat menyesalkan soal putusan tersebut, karena selama proses persidangan baik dari pihak ahli waris maupun Walikota tidak pernah hadir. "Ini memancing kemarahan umat. Kapan di sini ahli waris muncul, kenapa tidak dipanggil. Walikota juga tidak pernah hadir," ujar Amar. Mengenai pertimbangan majelis hakim yang menyatakan bahwa pihak penggugat tidak pernah melaporkan tindak pidana perubuhan masjid tersebut, Amar mengaku bahwa pertimbangan tersebut keliru. "Karena setelah masjid Atthayibah itu dihancurkan pada

tahun 2007, kami bersama masyarakat telah melaporkannya ke Polda Sumut, bahkan ke Mabes Polri. Tapi kenyataannya tidak ada tanggapan," ujar Amar. Sementara itu, Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumut, Al Ustadz Indra Suheri yang sejak awal persidangan terus mendampingi masyarakat berpendapat sama dengan Amar Hanafi. Ia mengatakan bahwa putusan itu sesat dan keliru. "Sudah jelas penghancuran masjid adalah tindak kriminal, yang tanpa delik aduan pun para pelakunya seharusnya ditangkap. Ini jelas merupakan tindakan hakim yang diskriminatif. Karena kita tau, Benny kuat dalam pendanaan," kata Ustadz Indra. (THA)

KY Diminta Periksa Majelis Hakim MUHAMMADIYAH Medan menilai majelis hakim yang memutus perkara itu telah melecehkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan dan umat Islam. Pasalnya, MUI sudah menegaskan bahwa lembaga ini tidak pernah mengeluarkan fatwa penghancuran masjid. Sehingga dasar peruntuhan masjid itu sama sekali tidak ada. Muhammadiyah juga menyatakan hakim yang memutus perkara harus diperiksa oleh Komisi Yudisial untuk diketahui apa landasan dari hakim tersebut memenangkan

pengusaha Benny Basri. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan Rafdinal MAP, didampingi Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PDM Drs Anwar Bakti, Amiruddin BPM, Avvan al Quddus dan kaderkader Muhammadiyah lainnya di Medan, Selasa (13/9). Rafdinal menambahkan, dalam persidangan perkara itu, sudah ada kesaksian dari MUI Pusat yaitu Wakil Sekretaris MUI Pusat, KH T Zulkarnaen, yang mengatakan fatwa yang dikeluarkan oleh MUI Medan

Buronan Kredit BTN Rp44 M Dibekuk Jakarta-andalas Syarifuddin Azhari, buronan dugaan korupsi kredit pembiayaan pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Makassar senilai Rp44 miliar, Kamis (13/9) berhasil dibekuk Satgas Intel Kejaksaan Agung tanpa melakukan perlawanan yang berarti. Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung Edwin P Situmorang di Jakarta, Kamis (13/9) membenarkan adanya penangkapan terhadap Syarifuddin yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. "Satgas berhasil menangkapnya di Komplek Aspol Panakukang, Makassar," katanya. Dia menjelaskan, Syarifuddin merupakan Direktur Operasi PT Aditya Resky Abadi dan statusnya sebagai tersangka tindak pidana korupsi kredit pembiayaan pada BTN Syariah Cabang Makassar tahun 2005-2008 yang merugikan negara senilai 44 miliar. Dia melakukan aksi tindak pidana korupsi bersama-sama dengan tersangka lainnya yang bernama Jusmin Dawi. Kemudian tim satgas setelah mengetahui keberadaan DPO tersebut, dilakukan penangkapan yang lokasinya di Blok C Nomor 36 Komplek Aspol Panakukang Makasar pada Kamis, 13 September 2012 "Penangkapannya dilakukan sekitar pukul 15.15 WITA," katanya. (ANT)

tidak bisa digunakan karena bertentangan dengan kaidahkaidah wakaf dan kepentingan umat Islam. Selain itu, MUI Medan juga menyatakan dalam persidangan bahwa fatwa istibdal itu dikeluarkan bukan untuk meruntuhkan masjid namun jawaban atas pertanyaan mengenai status wakaf masjid yang diganti masjid baru. “Jadi itu merupakan fakta persidangan. Lalu, dengan demikian, atas dasar apa majelis hakim memenangkan perusahaan yang dimiliki Benny Basri bila dasar perusahaan untuk menghancurkan masjid at-

Thoyyibah sudah dinyatakan tidak benar?� kata Rafdinal. Selain itu, persidangan perkara itu sendiri merupakan tindak lanjut dari perintah Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan Pengadilan Negeri Medan untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap kasus perobohan Masjid At-Thoyyibah yang dilakukan oleh grup Benny Basri beberapa tahun yang lalu. Perintah pemeriksaan ulang oleh PN Medan ini sendiri keluar karena ketika umat Islam masih mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung waktu itu

ternyata kelompok Benny Basri lelah merobohkan Masjid atThoyyibah dengan menggunakan tangan-tangan preman. “Jadi, sudah terlalu banyak keanehan dan kejanggalan dalam pemutusan perkara ini oleh majelis hakim yang bersangkutan. Sudah terlalu sering umat Islam dirugikan oleh putusan pengadilan yang diputuskan oleh hakim yang tidak berpihak kepada kebenaran dan keadilan yang didambakan oleh umat islam, untuk itu Kami meminta Komisi Yudisial untuk mengusut hakim yang bersangkutan,� kata Rafdinal.(THA/HAM)

Polri Akan Pertemukan Dua Terduga Teroris Depok Jakarta-andalas Kepolisian RI akan mempertemukan dua terduga teroris Depok yang menyerahkan diri yakni M Thoriq dan Yusuf Rizaldi alias Abu Toto. "Kita berharap, Yusuf Rizaldi ini adalah orang yang dikenal saudara Thoriq tetapi identifikasi jarak jauh melalui teknologi informasi sudah diupayakan dan mengarah pada kecocokan. Mudahmudahan tidak meleset," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Umar di Jakarta, Kamis (13/9). Yusuf adalah terduga teroris yang menyerahkan diri di Polres Langkat,

Sumatera Utara, Rabu (12/9), sementara itu Thoriq menyerahkan diri di Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (9/ 9). Yusuf diterbangkan pada Kamis siang dari Sumatera Utara menuju Jakarta. "Yusuf meninggalkan kampung halaman di Pangkalan Susu pada tahun 1992 setelah tidak selesai menamatkan pendidikan STM, terakhir beralamat di daerah Petojo Binatu V, No 18, Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat," kata Boy. Kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti Yusuf adalah menjadi tim relawan dalam membantu musibah Tsunami di Aceh yang lalu, katanya. Yusuf menyerahkan diri sekitar pukul 13.30 WIB, di Polres Langkat,

Sumatera Utara. Kemudian dilakukan interview oleh petugas dan dari sisi ceritanya ada kemiripan dengan peristiwa yang terjadi di Beji, Depok. "Akhirnya patut diduga kuat bahwa saudara Yusuf Rizaldi ini adalah yang dikenal sebagai alias Abu Toto orang yang terkait, pihak yang muncul namanya sebagai pengontrak di Jalan Nusantara Beji, Depok. Ini hasil keterangan yang kita peroleh dari saudara Lukman, pemilik dari lokasi," kata Boy. Thoriq dan Yusuf melarikan diri terkait temuan rangkaian bom saat ada ledakan di Beji, Depok (8/9). Thoriq adalah calon "pengantin" yang akan melakukan aksinya di empat lokasi di Jakarta pada Senin (10/10). (ANT)

Tipu Rp20 M, Pengusaha Batubara Ditangkap Jakarta-andalas Anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menangkap pengusaha batubara, Arif Budiman terkait dugaan penipuan dan penggelapan senilai lebih dari Rp20 miliar terhadap korban Djuwarwanti. "Pelaku menjalani penahanan sejak 29 Agustus 2012," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda

Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Helmy Santika di Jakarta, Kamis. (13/9). Helmy mengatakan, awalnya tersangka mengajak korban kerja sama investasi usaha pengelolaan tambang batubara di Muara Jawa dan Loakulu, Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui PT Perdana Maju Utama (PMU) dan CV Padak Mas pada 15 Juni 2011. Lahan batubara di Muara Jawa seluas 4.700 hektare dengan asumsi kandungan

mencapai 4 juta MT, sedangkan lahan di Loakulu seluas 5.000 hektare serta pengelolaan tambang bijih besi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan perkiraan kandungan sebanyak 2 juta MT Kepada korban, tersangka mengaku sebagai pemilik saham PT PMU sebanyak 80 persen dan CV Padak Mas sekitar 70 persen, kemudian mengajak kerja sama dengan pembagian keuntungan dibagi dua.(ANT)

Berkas Korupsi PTP II Kebun Kwala Sawit Dilimpahkan ke Jaksa Polres Langkat secara resmi menyerahkan berkas dugaan korupsi PTPN II kebun Kwala Sawit, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat kepada pihak Kejaksaan Negeri Stabat.

S

erah terima berkas tersebut dilakukan langsung oleh Kapolres langkat AKBP Leonardo Erik Bhismo SIK SH kepada Kajari Stabat Asep Nana Mulyana SH, di aula kantor Kejaksaan Negeri Stabat, Rabu (12/9).

"Ini adalah kasus penyalahgunaan anggaran pada PTPN II, yaitu adanya penyelewengan dana yang dilakukan beberapa oknum tertentu pada PTPN tersebut,� kata Kapolres Langkat AKBP L Eric Bhismo SIK SH. Lebih lanjut mantan Kapolres Nias Selatan itu mengungkapkan, dana yang diselewengkan kurang lebih Rp2,57 miliar yang dilakukan oleh empat orang tersangka, dimana ada dugaan kalau hasil perkebunan dijual kepada pihak ketiga untuk memperkaya diri sendiri.

"Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan sampai saat ini kami sudah menargetkan untuk menetapkan tersangka baru. Untuk itu, kemungkinan ada satu lagi yang akan menyusul," ujarnya. Sementara itu, Kajari Stabat Asep Nana Mulyana SH mengungkapkan, saat ini mereka sudah menerima penyerahaan berkas dan barang bukti, Jadi, mereka akan segera melimpahkannya ke Pengadilan Tipikor. Sedangkan keempat tersangka yang sudah diamankan oleh pihak

kepolisian (Polres Langkat) akan dititipkan di LP Tanjung Pura. Pada Mei 2012, Polres Langkat telah menetapkan sekaligus menahan empat tersangka terkait dugaan kasus korupsi lebih Rp2 miliar di PTPN II Kebun Kwala Sawit tersebut yang semua tersangkanya dari internal perusahaan kebun PTPN II kebun Kwala Sawit. Keempat karyawan yang telah ditetapkan menjadi tersangka sekaligus dilakukan penahanan di Mapolres Langkat yakni AG alias Agus,

AB alias Abu, SH alias Sumba, N alias Ono. Dugaan korupsi di PTPN II Kebun Kwala Sawit tersebut semula diduga hanya sebagai kasus penggelapan. Terjadi medio Juli 2010 hingga 30 April 2011. Namun setelah diproses, BPKP menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 2.057.742.610. Kasus tersebut bermula ketika oknum menejer Kebun Kwala Sawit memanggil dan memerintahkan pengurus serikat pekerja perkebunan (SPBUN), dan pengurus serikat pekerja merdeka (SPM) setempat yakni KS, AG, AB,

SB, dan memerintahkan AI, SG untuk mengalihkan hasil produksi berondolan Kebun Kwala Sawit kepada pihak ketiga. Untuk mulusnya ‘permainan’ tersebut SH dan NR selaku kerani timbang ikut dilibatkan. SH dan NR selaku karani timbang juga ditugasi untuk melakukan penukaran surat pengantar barang (PB-25) milik kebun kwala sawit menjadi surat pengantar (SP) milik pihak ketiga agar PTPN II berkewajiban melakukan pembayaran kepada pihak ketiga, melalui rekening Bank.

Setelah dana dicairkan, pihak ketiga menyerahkan uang hasil pengalihan kepada oknum maneger. Uang tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada yang terlibat dalam persekongkolan tersebut. Sedikitnya pihak Polres langkat telah meminta keterangan dari 50 orang saksi untuk mengungkap dugaan kasus korupsi yang dilakukan secara berjamaah tersebut, yang awalnya hanya disangkakan kasus pengelapan, dimana akibat kejadian tersebut Negara dirugikan sebesar Rp 2.057.742.610. (BD)


RAGAM

Jumat 14 September 2012

harian andalas | Hal.

6

Hujan Disertai Angin Puting Beliung di Pematang Siantar

Sembilan Rumah Rusak, 40 Pohon Tumbang

andalas/ist

CLONING - Direktur PT TPL Tbk Juanda Panjaitan menunjukkan bibit tanaman eucalyptus hasil cloning, kepada rombongan pers tour yang dipimpin Ketua PWI Cabang Sumut Drs M Syahril.

Produksi Pulp PT TPL Terus Meningkat Medan-andalas PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk yang sebelumnya bernama PT Indorayon, sejak beroperasi kembali menggunakan paradigma baru. Dimana pola kerjanya dengan sistem pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan.

P Siantar-andalas Hujan deras disertai angin puting beliung membuat panik warga Kota Pematang Siantar, Selasa (11/9) sore. Akibat kejadian alam itu, sebanyak 9 rumah penduduk rusak dan 40 pohon di pinggir Jalan Pasar Batu di sekitar lokasi pekuburan etnis tionghoa bertumbangan. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, 9 rumah warga yang rusak itu tiga diantaranya berada di Jalan Pasar Batu dan Jalan Makmur Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar. Tigor Simanjuntak, merupakan salah seorang korban dari peristiwa alam tersebut karena kayu dan atap sengnya terbang dibawa angin. Demikian kediaman Ponirah serta A Purba yang berdampingan di Jalan Pasar Batu Simpang Rambung Merah yang seluruh atap seng juga berhamburan dihantam angin putting beliung. Tak sampai disitu, seluruh perabot milik ketiga keluarga tersebut seperti tempat tidur, meja, serta perabotan rumah basah akibat guyuran hujan. Angin puting beliung juga

KONDISI - Rumah milik Tigor Simanjuntak yang kondisi atap sengnya lepas akibat dibawa angin puting beliung, Selasa (11/9). menumbangkan 40 pohon yang berada di pinggir Jalan Pasar Batu di sekitar lokasi pekuburan ernis tionghoa bertumbangan. Pohon yang tumbang itu berjenis pohon jabon, pohon juhar dan pohon lainnya. Sementara itu, Dinas Sosial yang dipimpin Resman Panjaitan menurunkan anggotanya B Sili Tonga, Kabid Pensosmas ke lokasi kejadian bersama Lurah Asuhan Gordon

Siregar untuk memberikan bantuan berupa famili kids satu set, kids ware satu set,baju dewasa sepasang, daster serta mie isntan 20 bungkus untuk meringankan korban yang tertimpa musibah Dikesempatan itu, Gordon Siregar kepada andalas mengatakan peristiwa ini telah dilaporkan langsung ke Wali Kota Pematang Siantar Hulman sitorus SE. (LN)

Jufri Ragani Sampaikan Keberatan dan Bantahan Berita

Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, tanggungjawab sosial kemasyarakatan dan menerima lembaga independen untuk mengawasi pelaksanaan paradigma baru perseroan tersebut. Dalam pelaksanaan paradigma baru itu, pihak manajemen mengunakan putra daerah setempat menjadi karyawan. Terbukti saat ini 55 persen dari 1.031 karyawan merupakan putra daerah setempat. Sisanya berasal dari Sumatera 26 persen, luar Sumatera 18 persen dan asing hanya 1 persen. Selain mengutamakan putra daerah, PT TPL juga melakukan kerjasama kemitraan bisnis dengan masyarakat lokal (setempat), serta menyisihkan dana kontribusi sosial untuk pengembangan masyarakat sebesar 1 persen setahun. Menurut Direktur PT TPL Juanda Panjaitan SE didampingi Humas, Chairuddin Pasaribu kepada sejumlah Pimpinan Redaksi dan wartawan disela-sela pers tour, produksi pulp dari tahun ke tahun terus menujukan kemajuan (peningkatan). Dimana tahun 2011 jumlah produksi pulp 189.630 ton, namun belum mampu memenuhi permintaan baik dalam negeri maupun dari luar negeri. ‘’PT TPL akan berusaha terus meningkatkan jumlah produksi pulp, tapi tidak melupakan mutu. Karena mutu sangat menentukan baik harga maupun pasar,’’ kata Juanda. Junda mengakui, pulp hasil produksi paling banyak untuk tujuan ekspor. Kalaupun ada di dalam negeri itu hanya untuk daerah Pulau Jawa. Dikatakannya, PT TPL sudah berubah dengan paradigma baru bukan berarti manajemen bisa santai tanpa menghadapi para unjuk rasa. Juanda menjelaskan, aksi unjuk rasa tetap saja ada dengan tuntutan PT TPL harus tutup. Hal ini disebabkan para mereka masih sulit menerima kenyataan kalau TPL sudah berubah dratis. Juanda menegaskan di zaman Indorayon memang tertutup. Bahkan untuk masuk ke dalam kompleks pabrik saja sangat susah. Tapi saat ini manajemen PT TPL terbuka dengan mengundang mahasiswa, organisasi pemuda, LSM dan sebagainya. Bahkan setiap bulan 50 sampai 100 lembaga datang untuk pabrik PT TPL. Terkait konflik dengan masyarakat terutama klaim wilayah dan lahan dengan PT TPL, Juanda menerangkan

aksi protes sejumlah petani kemenyan dengan mengatasnamakan petani tersebut langsung di cek (diperiksa) ke lapangan. Setelah diperiksa, mereka tidak dapat menunjukan lahan yang dituding diserobot PT TPL dan ternyata hanya warga pendatang. Lebih lanjut Juanda mengatakan, kalau petani kemenyan yang benar justru tidak protes bahkan bekerjasama dengan karyawan TPL yang ada di lokasi tanaman kemenyan tersebut. Menurut Juanda, PT TPL hanya bekerja di area yang diberikan pemerintah. ‘’TPL tidak mempermasalahkan bila ada masyarakat menanam tanaman (kopi) masuk ke area HTI dalam jumlah beberapa batang, tapi tidak menambah lagi,’’ jelasnya. Juanda mengaku pelik dengan persoalan klaim-klaim yang muncul dari masyarakat sekitar. Begitu juga akibat tumpang tindih dengan perusahaan lain karena ada kaitannya dengan SK.44 Menhut tahun 2005 di empat sektor, masing masing Aek Nauli, Habinsaran, Aek Raja dan Tele seluas 4,096,449 Ha. Selain itu, kata Juanda, termasuk area PT PIR Hutani Lestari yang tidak disetujui RKT karena terkait SK 44 Menhut tersebut. Untuk penyelesaiannya lanjut Junda, pihaknya selalu menerapkan langkah hukum dalam proses sengketa lahan dengan berbagai pihak, bila cara musyawarah tidak selesai. Junada mencontohkan, bahwa konflik dengan masyarakat tidak pernah berakhir, segelintir oknum masyarakat menangkap 5 truk yang menuduh memuat kayu pinus ilegal dan menyerahkan kepada petugas Polres Tapsel. Kayu pinus itu diambil dari area HTI PT TPL Kabupaten Tapanuli Selatan. Atas tindakan masyarakat tersebut, pihaknya sudah menyampaikan pengaduan/laporan ke Polres Tapsel,untuk diproses lebih lanjut. Juanda menambahkan,TPL tidak akan mengambil kayu yang bukan

berada di dalam area HTI, karena kayu pinus yang di tanam secara bersinambungan masih cukup untuk kebutuhan produksi pulp. Ia juga mengingatkan mitra kerjanya supaya tidak menebang kayu diluar HTI. Namun jika tetap dilakukan, maka mitra kerja itu yang bertanggung jawab. Ketika ditanya apakah kayu di HTI TPL pernah dicuri? Kalau ada kemana kayu tersebut dijual? Junada menjawab dan mengaku kayu-kayu sering hilang di area HTI, bahkan pelaku aksi pencurian itu sudah diadukan ke polisi. ‘’Cuma pencurian dilakukan tidak sekaligus, tapi secara berangsur angsur dan penjualanya dilakukan sesudah kayu terkumpul banyak. Pembelinya secara pasti tidak diketahui hanya dikatakan dijual ke Pematang Siantar, T Tinggi atau ke Belawan,’’ ujarnya. Cloning Eucalyptus Bibit eucalyptus yang ditanam diarea HTI semuanya dari hasil cloning, pekerjaannya dilakukan di area sekitar pabrik dan setiap hari puluhan karyawan yang terdiri dari laki-laki dan wanita, khusus mengerjakan cloning. Pertumbuhan bibit eucalyptus sangat mudah. Tangkai(cabang) eucalyptus berusia 3 bulan dipotong dan dimasukkan kedalam polyback yang khusus dibuat dari plastik,yang ukurannya sebesarnya jari telunjuk orang dewasa. Anehnya, dalam polyback tersebut bukan disi dengan tanah,tapi diisi dengan ampas kelapa yang sudah dihaluskan. Lalau cabang eucalyptus ditanam dalam polyback dan selama satu minggu sudah bertunas. Kawasan pembibitan eulcalyptus sangat indah dipandang karena dari sisi kiri dan kanan hijau dengan daun eucalyptus yang masih berumur satu minggu dan 3 bulan. Di lokasi itu juga terlihat para karyawan wanita yang sibuk menyiram dan memupuk bibit tanaman eucalyptus, sebelum dipindahkan ke area HTI. (HB)

Oknum Pegawai Camat Medan Baru Minta Uang

Warga Minta Lampu Jalan Dihidupkan

Dari nomor : +6283198200xxx Di Kantor Camat Medan Baru, sy urus surat keterangan ahli waris hanya minta tanda tangan camat.. Si oknum pegawai L tanpa basa basi minta uang tanpa menyebut jumlah nya..! Tak habis pikir di zaman yg lg membrantas korupsi dia dgn santainya minta uang..? Gimana ini pak walikota..? Tq warga Medan Baru.

Dari nomor : +6283197871xxx Bapak Walikota dan dinas terkait yth, kami warga Jln Dame Amplas memohon supaya lampu jalan yang ada dilingkungan kami di perbaiki/dihidupkan karna jikalau sudah malam jalan kami gelap gulita bagaikan perkampungan yang tak berpenghuni, kami mohon perhatiannya. trimakasih.

sulang saling sebagai pembuangan akhir malah sekarang berbalik arah ke rumah2 warga yg paritnya sdh kami gotong royongkan. tlg pak wali.. Janji bpk yg tidak benar akan melukai warga di Medan Denai. pak camat kami sudah banyak berbuat tp PU omong kosong aja. Trims.

Jawab : Setelah kami cek kepada yang bersangkutan, bahwa itu tidak benar adanya. Terimakasih atas informasinya.

Janji yang Melukai Warga

Terkait Dituding Sebagai Pencuri di Lahan Sawit Miliknya Sendiri

andalas/h baharuddin

MEMILIH - Para karyawati PT TPL sedang memilih calon bibit eucalyptus yang akan dicloning.

Dari nomor : +6285275029xxx Pak wali.. Mana janji pak wali mengorek parit sulang saling sewaktu safari jumat di Kel Mandala 3 Medan Denai. warga trus kebanjiran karena parit

Terjadi Pungli di SDN 060925 Dari nomor : +628126344xxx Selamat siang..info : terjadi dugaan pungli/ pungutan liar yang dibebankan oleh seorang wali guru kepada murid di Sekolah Dasar Negeri 060925 Kota Medan dengan mengharuskan setiap murid berjumlah 25 orang/kelas membawa sapu.. atas bantuan terimakasih/Jaringan Rakyat Kecil GIB.

Stabat- andalas Jufri Ragani (52) keberatan sekaligus membantah dengan tegas tudingan yang dituduhkan kepada dirinya sebagai pencuri buah sawit di lahan yang luasnya sekitar 10 Hektare (Ha) di Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Karena, Jufri mengaku lahan sawit yang masih sengketa itu miliknya sendiri, sedangkan Adian Daulay Cs statusnya hanya pinjam nama. “Terus terang saya kecewa ditulis seperti itu, terutama di koran andalas dan di media online nya. Masak saya dituduh mencuri di kebun (lahan) milik saya sendiri. Saya keberatan dan membatah itu” ujar Jufri saat menyampaikan keberatan dan bantahannya langsung ke kantor Harian andalas di Jalan T. Amir Hamzah, Kompleks Ruko Griya Riatur Indah, Medan, pekan kemarin. Kedatangan Jufri Ragani bersama rekannya, diterima langsung Wakil Pemimpin Umum/Wakil Pemimpin Redaksi Harian andalas, H Baharuddin didampingi Budi Zulkifli, wartawan Harian andalas disaksikan Koordinator Liputan, Sulaiman. Dikesempatan itu, Jufri Ragani menunjukkan suratsurat penting seperti akte notaris dan surat lainnya yang

merupakan barang bukti dari kepemilikannya lahan sawit tersebut. “Surat- surat yang saya bawa ini sebagai bukti bahwa lahan itu milik saya. Yaitu surat keterangan dan pernyataan dari para saksi-saksi yang memang mengetahui sejarah dari lahan tersebut,” tegas Jufri seraya menujukan surat-surat tersebut kepada Wakil PU/ Wakil Pemred Harian andalas sekaligus memastikan bawah surat-surat itu asli dan sah. Setelah menjelaskan panjang lebar terkait status lahan, proses persidangan sengketa lahan yang telah dijalaninya, Jufri Ragani meminta agar nama baiknya tidak dicemarkan lagi. ‘’Saya keberatan dan membantah berita yang beberapa kali dimuat itu terkait tuduhan sebagai pencuri. Ini untuk memulihkan nama baik saya,’’ kata Jufri Ragani seraya mengatakan sesuai kode etik jurnalistik wartawan yang akan menuliskan berita terlebih dahulu harus cek and ricek sekaligus melakukan konfirmasi kepada orang (pihak) yang dituduhkan. Dikesempatan itu, H Baharuddin menyambut baik kedatangan Jufri Ragani yang telah secara langsung menyampaikan keberatan dan bantahan langsung ke Harian andalas. Menurut H Baharuddin yang juga menjabat Wakil Ketua

Jufri Ragani Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut ini, apa yang dilakukan Jufri Ragani sudah menunjukkan bahwa masyarakat sudah dapat memahami dan mengimplementasi penggunaan hak jawab sesuai UU No 40 tahun 1999 tentang Pers. ‘’Keberatan dan batahan yang saudara (Jufri) sampaikan ini tentu kami terima. Ini menjadi koreksi redaksi untuk lebih meningkatkan kualitas pemberitaan. Walaupun begitu, kami akan tetap kritis terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas yang mencari keadilan dengan berpegang teguh terhadap kode etik jurnalistik,’’ kata H Baharuddin. (BD)


IKLAN

Jumat 14 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Jumat

OLAHRAGA

14 September 2012

harian andalas | Hal.

8

Presiden Madrid Akan Temui Ronaldo PRESIDEN Real Madrid, Florentino Perez, tak mau wajah sedih Cristiano Ronaldo terlalu lama membetot perhatian publik. Perez dikabarkan akan secara khusus menemui pesepakbola termahal dunia itu. Dalam sepekan terakhir, Ronaldo tak hentihentinya menghiasi pemberitaan media massa. Sebabnya adalah mimik sedih yang dia tunjukkan usai mencetak dua gol ke gawang Granada di ajang Liga Spanyol. Ronaldo sampai sekarang masih merahasiakan apa yang membuatnya bersedih. Penyerang asal Portugal itu cuma menegaskan bahwa kesedihannya sama sekali tak berkaitan dengan uang. Dalam pernyataannya yang terakhir, Ronaldo juga mengaku tak terlalu memikirkan kontrak baru, dimana kontraknya yang sekarang akan habis tiga tahun lagi. Dia menegaskan fokusnya saat ini hanyalah membawa Madrid meraih kemenangan. Tapi, Perez ingin memastikan masalah Ronaldo benar-benar tuntas. Berdasarkan laporan AS, dia akan bertatap muka dengan Ronaldo saat Los Merengues menggelar sesi foto resmi untuk musim 2012/2013 di kamp latihan Valdebebas, Kamis (13/9) malam waktu setempat. Perez akan berusaha untuk mengetahui apa yang diinginkan Ronaldo dan memastikan si pemain kembali mendapatkan kebahagiaannya. Dia tentu tak mau klubnya kehilangan pemain penting sekelas Ronaldo hanya gara-gara masalah ini terus berlarut-larut.(BBS)

» Jelang MotoGP San Marino

Sarat Emosi di Sirkuit Marco Simoncelli MOTOGP San Marino akan kembali memunculkan kenangan tentang mendiang Marco Simoncelli. Bagaimana tidak kalau nama sirkuit di balapan itu pun resminya sudah diubah menjadi "Misano World Circuit Marco Simoncelli". Simoncelli menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 23 Oktober 2011 di Sirkuit Sepang Malaysia, setelah pebalap San Carlo Honda Gresini itu terlibat dalam insiden yang juga melibatkan Colin Edwards dan Valentino Rossi. Kematian pebalap Italia itu sontak membuat kabut duka menyelimuti MotoGP. Sebagai penghormatan atas kenangan yang ditinggalkan Simoncelli, Sirkuit Misano yang jadi lokasi balap MotoGP San Marino lantas diganti namanya. Sirkuit itu sendiri memang terbilang spesial untuk mendiang Simoncelli. Meski dalam

kariernya membalap acapkali menuai hasil kurang oke di sana, tetapi lokasi lintasannya cuma berjarak sekitar 8 km dari kota asal Simoncelli di Cattolica. "Ini akan menjadi akhir pekan yang sarat dengan emosi," kata bos tim San Carlo Honda Gresini Fausto Gresini di situs MotoGP. "Banyaknya inisiatif untuk mengenang Marco dan juga pengubahan nama trek akan menjamin itu. Aku yakin semua orang di tim kami berkomitmen maksimal karena kenangan akan Marco masih hidup di dalam kami semua dan ia akan membantu kami melakukan keajaiban di sirkuitnya," lanjutnya. Rencananya, para pebalap juga akan melakukan lap penghormatan untuk mendiang Simoncelli dalam balapan di akhir pekan nanti.(BBS)

» Roy Hodgson

Rindukan Rooney WAYNE Rooney tak bisa memperkuat timnas Inggris di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2014 karena cedera. Manajer Inggris, Roy Hodgson, berharap Rooney lekas pulih dan kembali ke The Three Lions. Paha Rooney terluka setelah terkena pul sepatu Hugo Rodallega dalam laga kontra Fulham, akhir Agustus silam. Akibatnya, penyerang Manchester United itu pun harus absen sekitar sebulan. "Lebih cepat Wayne kembali ke tim kami maka itu akan lebih baik. Kami kekurangan pemain-pemain depan yang berpengalaman dan berkualitas di Inggris," ucap Hodgson yang dikutip The Sun. "Kami akan mendapatkan yang terbaik dari Wayne Rooney karena dia sangat ingin

bermain untuk Inggris. Dia seorang pesepakbola yang sangat baik dan pemain berkualitas," imbuhnya. "Pandangan umum setelah Piala Eropa --dan saya tidak yakin saya sepenuhnya setuju- adalah dia tidak bermain baik di dua pertandingan Piala Eropa. Saya tidak akan berdiri di situ, berargumen, membela, dan memperdebatkannya. Tapi, saya akan menerima bahwa itu adalah pendapat umum," jelas eks manajer Fulham, Liverpool, dan West Bromwich Albion ini. "Saya masih berpikir bahwa Wayne Rooney adalah pemain yang sangat bagus dan saya tahu bahwa dia sangat ingin tampil baik untuk Inggris, sama seperti saya melihat Steven Gerrard dan Frank Lampard sangat ingin melakukannya, begitu juga John Terry," tandasnya.(BBS)

» Cium Logo Klub

Striker Uruguay Dihukum STRIKER timnas Uruguay, Sebastian Abreu, dihukum satu pertandingan karena mencium logo klub saat pertandingan Figueirense melawan Flamengo di Liga Brasil, 8 Agustus 2012 lalu. Abreu sedang dipinjamkan Botafogo ke Figueirense musim ini. Namun, kecintaan striker 35 tahun tersebut kepada Botafogo tidak pernah luntur. Hal itu ditunjukkannya ketika membela Figueirense melawan Flamengo di Stadion Orlando Scarpelli. Saat Figueirense mendapat sepak pojok di babak kedua, Abreu tiba-tiba mengangkat

seragamnya dan mencium logo Botafogo yang menempel di tshirt. Hal itu dilakukan Abreu di depan tribun fans Flamengo. Kontan tindakan striker berambut gondrong itu menyulut emosi fans Flamengo. Maklum Botafogo adalah rival sekota Flamengo di Liga Brasil. Dalam t-shirt yang digunakan Abreu, juga terdapat logo klub Uruguay Nacional dan foto anaknya. Abreu hanya mendapat kartu kuning atas tindakannya. Federasi Sepakbola Brasil (CBF) memutuskan untuk memberi hukuman satu pertandingan kepada Abreu.(BBS)

GOSIP yang menerpa Cristiano Ronaldo kembali menciptakan banyak spekulasi. Real Madrid disebutsebut memagari penyerang miliknya itu dengan klausul buy out sangat mahal. Menurut Football Espana, kubu El Real meminta klub peminat Ronaldo membayar 200 juta atau lebih dari Rp2,45 triliun jika ingin merekrutnya. Nilai klausul dalam kontrak anyar Ronaldo itu akan turun seiring berkurangnya masa kontrak CR7 di Santiago Bernabeu. Ini dilakukan kubu Madrid agar Ronaldo tak tergiur godaan klubklub kaya Eropa macam Manchester United, Manchester City, Paris Saint Germain maupun Anzhi Makhachkala. Pemain 27 tahun yang sempat galau ini pun sudah menyatakan komitmennya untuk memberikan kemenangan di setiap laga kepada El Real. "Saya ingin mengklarifikasi semua. Saya tak pernah khawatir dengan kontrak. Fokus saya kini hanya ingin memberikan kemenangan bersama rekan setim dan Madridistas,” kata Ronaldo. Sejauh ini, Ronaldo masih bungkam tentang penyebab kegalauannya di Santiago Bernabeu. Pembicaraan antara Ronaldo, entrenador Jose Mourinho d a n Presiden Florentino Perez tampaknya juga belum selesai. Ronaldo bergabung dengan Madrid sejak musim panas 2009. Kapten timnas Portugal ini masih memegang rekor transfer termahal di dunia, £80 juta kala didatangkan dari Manchester United. CR7 telah mencetak 150 gol dari 149 laga bagi Madrid. Ronaldo mempersembahkan Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) 2011, trofi Liga Spanyol (La Liga) 2011-12 dan Supercopa de Espana 2012 bagi Madrid.(BBS)

Wenger Dapat Kontrak Baru SUDAH cukup lama Arsenal berpuasa gelar. Tetapi Arsene Wenger tetap diyakini sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan, sehingga diindikasikan bakal dapat kontrak baru. Wenger direkrut Arsenal dari Nagoya Grampus pada tahun 1996 lalu. Di Arsenal, si pria Prancis berusia 62 tahun itu terbilang sukses bukan saja dalam "melahirkan" pemainpemain potensial, tetapi juga menciptakan tim tangguh dalam merengkuh sejumlah gelar seperti tiga titel Liga Primer dan empat gelar Piala FA. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir Wenger sudah gagal mempersembahkan trofi untuk The Gunners. Sejak 2005, belum ada lagi piala yang mampir di lemari trofi Arsenal. Wenger tak ayal beberapa kali jadi sorotan. Pun begitu, posisi Wenger tampaknya masih akan aman-aman saja. CEO Arsenal Ivan Gazidis bahkan memberi indikasi kalau perpanjangan kontrak akan segera ditawarkan. Mungkin tak sedikit yang bertanya-tanya apa alasan Arsenal menawari kontrak baru untuk Wenger, mengingat belum ada lagi gelar yang bisa ia persembahkan. Gazidis menegaskan bahwa kontrak baru itu merupakan bentuk kepercayaan terhadap Wenger. "Ini bukan karena perkara sentimental, bukan bentuk balas jasa, ini adalah keyakinan bahwa kami sudah memiliki seorang manajer luar biasa yang mencintai klub ini," ujar Gazidis di ESPN Soccernet.(BBS)

Barcelona Kehilangan Iniesta Selama 15 Hari BARCELONA telah mengumumkan bahwa Andres Iniesta akan absen menghiasi skuad Tito Vilanova selama 10 hingga 15 hari. Gelandang mungil Barcelona ini mengalami cedera otot paha sekembalinya memperkuat timnas Spanyol. Iniesta dimainkan 90 menit saat Spanyol menekuk Georgia 1-0 di ajang kualifkasi Piala Dunia 2014. Cedera Iniesta ini terdeteksi saat ia menjalani tes sebelum latihan bersama rekan-rekannya di Barcelona. Diketahui Iniesta mengalami cedera otot paha pada kaki kanannya. Dilansir Soccerway, akibat cedera ini, Iniesta dipastikan tak akan diturunkan Vilanova saat Barca tandang ke Coliseum Alfonso Perez melawan Getafe

di ajang La Liga, akhir pekan ini dan laga penyisihan grup Champions League kontra Spartak Moscow, Rabu 19 September 2012. Selain Iniesta, Barcelona juga tak menyertakan bek Jordi Alba dalam sesi latihan Rabu waktu setempat. Mantan bek Valencia ini terserang flu. Namun, Alba diperkirakan akan dapat memperkuat Blaugrana saat melawan Getafe. Dalam sesi latihan yang dipimpin langsung Vilanova itu, beberapa pemain juga belum tampak usai membela negaranya masing-masing. Trio Amerika Latin, Lionel Messi, Javier Mascherano dan Alexis Sanchez, diperkirakan baru kembali Kamis ini waktu setempat.(BBS)

17 September, Seleksi Pemain PSMS Medan KEPENGURUSAN PSMS versi ketua umum, Indra Sakti Harahap akan memulai seleksi pembentukan tim, 17 September di Lapangan Kodam I/BB Medan. Seleksi juga berlaku untuk pemain bidikan PSMS. Saat ini, pengurus belum bisa memberikan kepastikan kepada pemain, seperti tanda jadi kontrak. Dalam seleksi tersebut, pengurus sudah membuat tim panitia seleksi, yang terdiri dari Parlin Siagiaan, Nobon Kayamuddin juga pelatih PSMS ISL musim lalu, Suharto AD. Ketua Umum PSMS Medan versi Forum Klub Anggota, Indra Sakti Harahap mengatakan, masih ada beberapa tahapan dalam perekrutan, sehingga proses kontrak pemain belum dilakukan saat ini. "Ada mekanisme yang kami bangun dan berjalan sebagai proses perekrutan pemain. Memang belum bisa diselesaikan sekarang. Tapi segera akan dilakukan," ungkapnya. Lantaran itu juga, Indra berharap, pemain bisa bersabar. Terutama untuk pemain yang sudah digadang menjadi bagian tim, seperti Donny Fernando Siregar, Saktiawan Siregar, Afan Lubis dan lainnya. Beberapa pemain memang menunggu kepastian pengurus, karena di saat bersamaan menerima tawaran klub lain. "Para pemain, kami harapkan bersabar. Kalau, mereka (pemain) tidak bisa melihat itu (proses), kami juga tidak bisa memaksakan. Sebab, pemain punya hak untuk memilih. Tapi, saya yakin, proses ini tidak akan lama lagi," tuturnya. Apa lagi dia juga meyakini, untuk hal perekrutan pemain ini, panitia seleksi akan bekerja lebih

cepat. "Mungkin Senin atau Selasa (pekan depan) sudah akan dimulai. Kalau pemain itu yang mana saja yang bakal dipantau, itu kebijakan. Nantinya tentunya ada debat soal pemain yang dipilih, lalu diputuskan," paparnya. Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Medan ini menambahkan, "Tentunya pemain yang dipilih pemain yang berkualitas. tidak ada ada perbandingan persentase soal pemain PSMS IPL atau ISL yang direkrut. Yang pasti, bagaimana membangun PSMS ke depan," bebernya. H Juanda, Wakil Ketua I, menambahkan, pihaknya memang belum bisa memastikan kapan para pemain bidikan tersebut dikontrak. Menurutnya, masih ada proses tes seleksi yang harus

dilalui pemain. "Kami belum bisa main kontrak saja. Karena kan harus diseleksi dulu. Walaupun pemain bagus, dan mungkin semua orang tahu kualitas pemain tersebut, kami akan tetap lihat dulu kondisi terakhirnya, paling enggak kondisi kesehatannya. Kami enggak mau membeli pemain, ibarat membeli kucing dalam karung," paparnya. Untuk memuluskan langkah tersebut, Juanda mengatakan seleksi dimulai 17 September di Lapangan Kodam. "Kami nanti akan melakukan seleksi di sana. Akan ada tim seleksi yang akan berwenang di sana melihat pemain yang akan dipilih," tukasnya. Seleksi bisa berlangsung tiga sampai lima hari. "Nanti akan ada Suharto AD bergabung dengan

panitia seleksi, Bang Nobon (Kayamuddin), Bang Parlin (Siagian) dan lainnya," ungkapnya. Disinggung soal berapa anggaran pengurus yang diperuntukkan membeli pemain, Juanda enggan menjawab. "Kami enggak mau muluk-muluk. Yang penting tim diisi pemain sesuai kebutuhan tim. Itu nanti pelatihlah yang memutuskan," tukasnya. Sedangkan, Suharto AD, mengakui mengetahui perihal seleksi dan masuk dalam panitia tersebut sebatas info. Suharto belum menerima pemberitahuan resmi. "Saya hanya dengar informasinya. Tapi, kalau penunjukan belum ada. Nanti saya akan cari informasinya seperti apa. Karena, saya juga belum tahu, siapa-siapa aja tim seleksi lainnya," pungkasnya.(GOAL.BBS)

2020, Casillas Pensiun KIPER sekaligus kapten Real Madrid, Iker Casillas, mengungkapkan harapannya. Kiper 31 tahun itu ingin membela Los Blancos delapan tahun lagi hingga umurnya 39. Casillas merupakan produk asli akademi sepakbola Madrid yang bergabung sejak 1990, dan memulai debut bersama tim senior pada 1999 saat melawan Athletic Bilbao. Rabu 12 September 2012, merupakan perayaan 13 tahun Casillas memperkuat Los Blancos. Hingga kini Casillas telah memperkuat Madrid di 630 pertandingan resmi dan sukses mempersembahkan lima gelar liga dan dua trofi Liga Champions. Namun, kiper kelahiran Mostoles itu belum puas dengan karirnya di Santiago Bernabeu. Casillas berharap bisa memperkuat Madrid delapan tahun ke depan sebelum memutuskan pensiun di usia 39. Jika hal itu terwujud, maka Casillas akan membela Madrid selama tiga dekade, setelah bergabung dengan El Merengues saat 9 tahun. "Jika saya bisa mengakhiri karir di klub ini, maka itu impian yang menjadi kenyataan. Saya punya kontrak hingga usia saya 36, dan mimpi saya adalah mengakhirinya ketika saya 39 tahun," ujar Casillas melalui situs resmi klub. "Saya juga sadar kondisinya semakin sulit, dan Anda semakin dituntut bermain bagus. Saya senang karena saya tidak pernah menyangka bisa sangat lama membela klub ini, meskipun itu impian saya," tuntas kapten timnas Spanyol tersebut.(BBS)


Jumat

OLAHRAGA

14 September 2012

harian andalas | Hal.

Mona-Ismail Gagal Sumbang Medali Angkat Besi

Bowling Sumut Harapkan Atlet Fit Pekanbaru-andalas Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Sumut, Singgih Gunawan mengaku tak banyak berharap terhadap atletnya menghadapi pertandingan yang mulai diikuti tim Sumut, Jumat (13/9) Sore. "Kita hanya berharap kondisi atlet bowling semuanya fit, karena kondisi fisik itu paling menentukan," kata Singgih kepada wartawan di boling centre Purna MTQ Pekanbaru, kemarin. Menurut Singgih saat ini para atlet sedang melakukan ujicoba lokasi untuk menghadapi pertandingan besok. Singgih mengaku sedikit khawatir akan kondisi atlet saat ini melihat cuaca yang cukup panas di Kota Pekanbaru. Dia mengatakan tak ingin terulang saat PON XVII di Kalimantan Timur, dimana atlet Angelina yang diunggulkan meraih medali di event tersebut akhirnya harus kandas akibat terserang diare. Cabang Bowling Sumut, kata Singgih berkekuatan enam atlet tiga putera dan tiga puteri di bawah asuhan pelatih Rudi Rusli. "Kita berharap mampu meraih medali, setidaknya perunggu di cabang ini," ujar Singgih yang juga merangkap sebagai pelatih. (YON)

Nurmala Melaju ke Babak Semifinal Pangkalankerinci-andalas Petinju putri Sumut Nurmala sukses melangkah ke semifinal setelah menang angka atas petinju Perniwati Lase Jateng di GOR Pangkalankerinci Kab Palalawan,Riau, Kamis (13/9) Pertarungan kedua petinju putri di kelas terbang (51 kg) cukup mendapat perhatian bagi penonton. Nurmala yang percaya diri melakukan jab terhadap lawannya saat pembuka ronde pertama. Hal ini membuat petinju Jateng yang berasal dari Nias kehilangan kosentrasi. Nurmala terus melakukan jab demi jab yang didaratkan ke wajah dan bagian perut lawannya untuk memperoleh nilai. Namun, Perniwati yang mulai kosentrasi mencoba memberikan perlawanan dengan melakukan jab balas dan melakukan clinch (memeluk lawan untuk mengurangi jarak pukul lawan-red). Hingga ronde ketiga berakhir, Nurmala memastikan ke semi final setelah menang angka. Peinju kelahiran Rengas Pulau ini akan membuktikan dirinya kembali sebagai yang terbaik dalam partai semi final melawan Lisa Nisa Kmuur asal Papua Barat, Sabtu (15/9) mendatang. Sementara itu, di partai lainnya Sri Prihatin Gayatri yang bertarung di kelas Bantam (54 kg) gagal masuk ke semi final. Gayatri harus mengakui keunggulan lawan setelah kalah angka atas Maria Oihuluhun asal Papua. Dalam pertandingan sebelumnya, petinju putra Benget Simorangkir yang bertanding di kelas Menengah (75 kg) kalah angka atas Agus Firmansyah, Kalbar dan Muhammad Daniel Pasaribu bertanding di kelas Welter (69 kg) juga kandas atas lawannya Indra Ashari Faisal dari Kaltim dalam penyisihan babak 8 besar yang digelar, Rabu (12/9) malam. "Petinju Sumut yang berhasil masuk ke semi final Maduma Simbolon yang akan bertanding melawan petinju Papua, Jumat (14/9) dan Nurmala yang akan bertanding, Sabtu (15/9) mendatang" ujar pelatih tinju Sumut Irianto Bakti, kemarin. Diharapkannya, harapan Sumut untuk mendulang medali ada ditangan kedua petinju putri. "Kita berdoa semoga kedua petinju Sumut dapat meraih medali sehingga dapat menambah perolehan medali kontingen Sumut" pungkasnya.(YON)

9

andalas/istimewa

DIABADIKAN–Peraih emas karate, Doni Darmawan diabadikan bersama ketua Koni Sumut, Gus Irawan usai pengalungan medali.

Rahudman Salut dengan Dua Karateka Raih Emas • Opunk: Setiap Atlet Raih Emas Bonus Telah Disiapkan

Pekanbaru-andalas Karateka putri Sumut Indah Mogia Angkat yang merupakan atlet binaan KONI Medan, sebelumnya tak diperhitungkan, secara luar biasa mengejutkan seluruh kepengurusan Forki Sumut terutama Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, karena mampu merebut medali emas PON XVIII, Riau, Rabu (12/9) kemarin. Begitu juga dengan atlet peraih emas Sea Games lalu binaan KONI Medan Jintar Simanjuntak juga mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas. Indah Mogia Angkat dan Jintar Simanjuntak kedua merupakan karateka

andalan KONI Medan, telah menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan bagi insan karate di Sumut khususnya Kota Medan. Atas apa yang diraih kedua karateka tersebut membuat Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap menyatakan salut dan bangga dengan penampilan kedua karateka tersebut, yang mampu mengangkat nama Sumut terkhusus bagi Kota Medan, karena keduanya berasal dari Kota Medan. Wali Kota melalui Kadispora Kota Medan, Abdul Azis dan Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis, Kamis (13/9) melalui telepon seluler menyatakan, hendaknya

seluruh atlet Kota Medan sebanyak 150 atlet yang menjadi duta Sumut di PON XVIII Riau 2012 ini, mengikuti jejak kedua karateka tersebut dengan mendulang medali emas. “Memang saya mengerti untuk meraih emas tersebut tidaklah sangat gampang, namun yakinlah kalau saja ketika bertandingan dengan memiliki modal semangat dan patriotisme serta kepercayaan diri yang tinggi, apa yang dicitacitakan itu pasti akan berhasil. Untuk itu, saya sangat mengharapkan atlet-atlet Kota Medan yang menjadi duta Sumut di PON ini, bisa memberikan sumbangsih

Medan Drs H Zulhifzi Lubis membenarkan, bahwa Pemko Medan melalui KONI tetap akan memberikan penghargaan ataupun bonus kepada atlet yang mampu mendulang medali di PON XVIII ini di Pekanbaru,Riau. “KONI Medan telah menganggarkan untuk bonus atlet yang meraih medali di PON. Dengan demikian, KONI Medan menginginkan atlet-atlet yang bertandingan di PON ini hendaknya sebanya-banyak atlet Kota Medan mendulang medali. Saya ingin atlet-atlet Kota Medan menguasai dalam perolehan medali tertinggi yaitu emas,”harap Opunk.(YON)

KEBOLEHAN–Atlet karateka Sumut, Jintar Simanjuntak menujukan kebolehannya saat menaklukan lawan di PON XVIII Raiu, Rabu (12/9) kemarin.

Khodir Gagal Persembahkan Medali

Pekanbaru-andalas Harapan tim beregu putra bulutangkis Sumatera Utara untuk melangkah ke empat besar kandas, meski pada pertandingan hari terakhir babak penyisihan grup P, berhasil mengalahkan Riau 3-2 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Riau 2012 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu kemarin. Pertandingan hari terakhir babak penyisihna ini, Sumut menurunkan M. Bayu Pengestu, Muhammmad Herdiyanto dan Subhan Hasan (tunggal), serta pasangan Erwin Wihardi-Rizky Delinugraha, Muhammad Nur Rofii-Subhan Hasan. Sementara Riau menurunkan Rian Abdul Hamid, Yogi Irvans Nuari, Muhammad Yunus (tunggal), Dedy Kurniawan - Joko Aji Darmawan, Rengga SaputraRio Amdar (ganda). Tunggal putra pertama Sumut M. Bayu Pangestu berhasil mengalahkan tunggal Riau Rian Abdul Hamid (21-12, 21-15). Namun tunggal kedua Sumut Muhammad Herdiyanto harus mengakui keunggulan pemain Riau Yogi Irvans Nuari (11-21, 18-21). Tunggal ketiga Sumut Subhan Hasan juga harus bertekuk lutut dari tunggal ketiga Riau Muhammad Yunus 18-21, 21-18, 11-21, sehingga untuk sementara Riau

memimpin 2-1. Pasangan ganda Sumut Erwin Wihardi-Rizky Delinugraha berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah mengalahkan pasangan Riau Dedy Kurniawan - Joko Aji Darmawan (21-17, 21-12). Kemenangan Sumut atas Riau baru dipastikan lewat pasangan Muhammad Nur Rofii-Subhan Hasan, yang berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Rengga SaputraRio Amdar (21-16, 21-14). Kemenangan atas tuan rumah itu tidak menolong melangkah ke babak semi final, mengingat pada pertandingan sebelumnya Sumut sudah mengalami tiga kali kekalahan yakni dari tim beregu putra Jawa Timur (0-5), DKI Jakarta (0-5) dan Sumsel (2-3). Jawa Timur dan DKI Jakarta berhak mewakili grup P ke babak empat besar, sementara Sumatera Utara dan Sumatera Selatan harus angkat koper. Sebelumnya kegagalan melangkah ke empat besar juga dialami tim bulutangkis beregu putri Sumut, setelah kalah dari Jateng (1-4), Jabar (0-5), menang atas Sulsel (3-2) dan Kepri (4-1). "Kita memang tidak bisa berbuat banyak di nomor ganda. Harapan tinggal di nomor perseorangan," kata pelatih bulutangkis Sumut Hendra Gunawan.(YON)

Pekanbaru-andalas Pegulat Sumatera Abdul Khodir gagal mempersembahkan medali untuk ontingennya setelah mengalami kekalahan di babak penyisihan cabang olahraga gulat gaya Grego Roman kelas 50 kg putra, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Di pertandingan pertama yang digelar di Gedung PKM Universitas Islam iau, Abdul Khodir kalah angka 1-2 dari pegulat Jawa Timur Hasan Sidik. i ronde pertama, Abdul Khodir tampil lebih mendominasi permainan. Kuncian dan bantingan yang diperagakan anak asuh Asmara Dana ini cukup berhasil eredam keagresifan Hasan Sidik yang pada pertandingan itu lebih banyak mendapat dukungan penonton. Di ronde pertama ini, Abdul Khodir berhasil memimpin perolehan angka 10. Namun sayang di babak berikutnya Abdul Khodir tidak dapat mempertahankan konsistensi pertarungan. Terlebih lagi pegulat Jatim Hasan Sidik sangat berambisi mengejar ketertinggalan angka di ronde pertama. Abdul Khodir sendiri yang sudah unggul poin, bermain lebih tenang. Namun sayang menjelang berakhir pertandingan, Hasan Sidik berhasil mencuri satu poin, hingga menyamakan kedudukan 1-1. Akibatnya harus dilakukan babak tambahan. Namun lagi-lagi sangat disayangkan, di babak ketiga ini Abdul Khodir semakin kedodoran akibat staminanya yang semakin terkuras. Alhasil, pegulat Jatim akhirnya tampil sebagai pemenang dan berhak melangkah ke babak selanjutnya. Pelatih gulat Sumatera Utara Asmara Dana usai pertandingan mengaku tidak puas atas keputusan juri yang memberikan nilai pada pegulat Jatim pada babak kedua.(YON)

atletnya. "Kita tak mau anggap semua lawan itu kuat, sebab kita juga punya peluang untuk mendapatkan hasil maksimal dilaga sore nanti. Apalagi Habibi yang merupakan atlet andalan kita sudah menyatakan siap berjuang habis-habisan,"katanya kepada wartawan, Kamis (13/09) kemarin. Sementara disinggung mengenai lawan terberat, Ali

mengatakan, diajang tenis lapangan PON kali ini ada beberapa daerah yang patut diwaspadai seperti, DKI, Jateng dan tuan rumah Riau. Ketiga daerah ini memiliki atlet yang memiliki jam terbang tinggi. "Sementara kita masih kurang mengenai jam terbang. Tapi bukan hal itu yang menjadi patokan para petenis lapangan kita, dan yang menjadi patokan adalah, bagaimana caranya

memancing emosi lawan, sehingga bermainnya nanti kurang menggigit,"ucapnya serius. Ia menambahkan, bahwa atlet tenis lapangan Sumut sanga mengharapkan sekali doa daari wargaa Sumatera Utara agar nantinya dalam laga tunggal putra dan ganda putra, prestasi yang diinginkan dapat diraih dengan baik, sehingga perbendaharaan medali Sumut terus bertambah.(YON)

Bulutangkis Sumut Habis!

Jintar: Emas Buat Kedua Orangtua Pekanbaru-andalas Karateka Sumatera Utara, Jintar Simanjutak, tak lama lagi akan kejatuhan bonus Rp150 juta dari KONI Sumut, berkat raihan emasnya di cabang Karate, nomor Kumite kelas -67 Kg putra. Karateka yang juga atlet langganan pelatnas (pelatihan nasional) itu, membungkam wakil Papua Barat, Zulizar pada partai final yang digelar di GOR Tribuana, Pekanbaru, petang tadi (Rabu )12/ 9). Meski menang 7-0, Jintar mengaku di partai final itulah dia menemukan lawan terberatnya. “Ya, selama ini kompetisi di kelas ini cukup ketat ya. Lawan kemarin yang paling kuat ya, yang di final tadi,” ucap Jintar. Meski ini bukan emas PON pertamanya, Jintar tetap bangga bisa mempersembahkan emas kepada kedua orang tuanya di rumah dan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara. Mengenai bonus sebesar Rp 150 juta yang akan diterimanya, Jintar mengaku belum tahu mau diapakan. “Saya bersyukur atas emas ini. Medali emas ini saya dedikasikan kepada keluarga saya tentunya dan juga seluruh masyarakat Sumatera Utara. Soal bonus dari KONI itu, saya belum tahu mau buat apa,” pungkas atlet asal perguruan Inkanas itu.(YON)

terbesar dengan memperoleh medali emas,” ungkapnya. Wali Kota menambahkan, jerih payah yang telah ditampilkan oleh Indah Mogia Angkat dan Jintar Simanjuntak bisa diikuti oleh atletatlet lainnya yang belum bertanding. “Pemerintah Kota Medan akan tetap memperhatikan setiap atlet yang dapat mempersembahkan medali tertinggi di ajang olahraga empat tahunan ini. Kita harus menghargai jerih payah atlet Kota Medan yang tampil dengan bersimbah keringat, oleh sebab itu Pemko Medan tetap akan memberikan apresiasi,” tukasnya. Sementara itu, Ketua KONI

Pekanbaru-andalas Dua lifter Sumut, Mona Julia Rahayu dan Ismail gagal memenuhi ambisinya merebut medali cabang angkat berat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau yang digelar di Ratu Mayang Garden, Kamis (13/9). Mona yang turun dikelas 75 kg putri diluar dugaan tampil mengecewakan. Memulai snatch diangkatan 90 kg, Mona awalnya mulus mengangkat beban. Petaka mulai terlihat ketika memulai angkatan dengan berat 95 kg, Mona tak kuasa mengangkatnya. Begitupun dipercobaan kedua, dirinya gagak mengangkat beban tersebut. Di snatch, Mona hanya mampu mengemas total angkatan 90 kg. Berlanjut diangkatan clen and jerck, lagi-lagi dirinya tak mampu mengangkat beban yang diberikan. Dari tiga kali kesempatan mengangkat tak sekalipun beban mampu diangkatnya. Akibatnya kegagalan tersebut, wasit mendiskualifikasi lifter putri tersebut. Medali emas kelas ini sukses direbut lifter Jawa Barat, Halimatusadiah dengan total angkatan212 kg sekaligus memecahkan rekor nasional angkatan atas nama Beti Febriani. Sedangkan Beti sendiri yang memperkuat kontingen Lampung harus puas dengan perak dengan total angkatan 211 kg. Untuk medali perunggu kembali Lampung merebutnya atas Siti Khodizah dengan total angkatan 200 kg. Sementara kegagalan juga dirasakan Ismail yang turun di kelas 77 kg putra. Dia harus rela terlempar dari persaingan perebutan medali setelah hanya mampu mengumpul total angkatan 187 kg. Dengan demikian, kontingen Sumut tinggal berharap dari 4 lifter angkat berat, yakni Faebolo Dodo Gowasa di kelas 66 kg putra, Goncalfes Sirait dikelas 120 kg putra, Teguh Imam Santoso dikelas 105 kg putra dan Mustakim dikelas 83 kg putra.(YON)

Petenis Sumut Percaya Diri Pakanbaru-andalas Atlet tenis lapangan Sumut, menyatakan telah mengedepankan rasa percaya diri yang tinggi saat menghadapi para petenis Piala Davis Indonesia dari beberapa daerah pada laga tunggal putra dan ganda putra yang dilangsungkan di lapangan tenis PTVN V Riau Pakanbaru, Jumat (14/9). Rasa percaya diri ini terlihat dari semangat yang diperlihatkan

para petenis lapangan Sumut saat berlatih dibawah arahan pelatih, Ali Akbar, Kamis kemarin. Pada partai tunggal putra yang dilangsungkan usai shalat Jumat hari ini, Muhammad Yazid Daulay akan menghadapi petenis lapangan asal Nanggro Aceh Darussalam (NAD), Hemat Bhakti. Habibi Yasin bertemu Dio Agustian asal Kalimantan Barat. Sedangkan untuk ganda putra, Ikmal Yasin yang

berpasangan dengan Alfonso Bangun berhadapan dengan petenis asal Pulau Bali, I Nyoman Sanna yang berpasangan dengan I Putu bagus. Ali Akbar mengatakan, bahwa lawan-lawan yang bakal dihadapi bukanlah mudah. Sebab hampir semua lawan yang berlaga di PON XVIII kali ini merupakan atlet Piala Davis Indonesia. Namun menurutnya, hal itu bukan menjadi kendala besar bagi


EKONOMI BISNIS

Jumat 14 September 2012

Alex J SinagaEmban Ketua Umum ATSI Medan-andalas Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) menunjuk Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga sebagai ketua umum yang baru. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Anggota Luar Biasa/ Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ATSI yang digelar di Denpasar, Senin (10/9) dan dihadiri semua anggota ATSI. Alex J Sinaga diberi amanah sebagai Ketua Umum ATSI untuk meneruskan kepengurusan Sarwoto Atmosutarno hingga Juni 2013. Munaslub ATSI juga menunjuk sejumlah nama untuk menduduki posisi struktural lainnya, seperti Ketua Dewan Pengawas yang diemban Direktur Utama Indosat Harry Sasongko, Sekjen masih dijabat Chief of Technology Content & New Business XL Axiata Dian Siswarini, serta posisi Bendahara dipegang Direktur PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Rudi Martinez dan Direktur Eksekutif tetap dijabat Ann Gusnayanti Taib.

“ATSI akan menerapkan prinsip 3C, yaitu Condusive, Colaborative, dan Concrete. Sehingga seluruh industri telekomunikasi diharapkan dapat menghasilkan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Alex J Sinaga usai terpilih. ATSI sepakat untuk bersama-sama membangun industri telekomunikasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan. Selain membentuk kepengurusan baru, ATSI juga mengukuhkan PT Telkom Tbk dan Bakrie Telecom Tbk menjadi Anggota Biasa yang sebelumnya sebagai Anggota Mitra. ATSI juga kedatangan anggota baru dari Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Sebagai wadah bagi para pelaku industri telekomunikasi Indonesia, ATSI harus merevitalisasi perannya agar mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di industri telekomunikasi, serta melindungi kepentingan anggota dan masyarakat . (REL/GUS)

Axioo Picopad 9+ Nyaman Untuk Membaca Medan-andalas Advertising & Media Relation Officer Axioo, Irna Andriana K menyampaikan Axioo Picopad 9+ kini sangat nyaman untuk membaca buku elektronik, menonton film atau video HD, dan membaca file-file office yang terlampir dalam email. Bermain game juga jadi lebih menyenangkan karena ada teknologi layar sentuh yang bisa mengenali 10 titik sentuhan secara bersamaan. “Axioo memang selalu berusaha meningkatakan kepuasan para pengguna setianya. Setelah berhasil meluncurkan beberapa tabet Picopad dengan layar 7 inci di pasaran, kali ini Axioo kembali mempersembahkan Picopad 9+ dengan ukuran layar lebih besar, yaitu 9.7 inci dengan berat 510 gram,” katanya melalui surat elektronik yang dikirimkannya, Kamis (13/9). Dikatakannya, Picopad 9+ menggunakan OS Android versi 4.0.3 Ice Cream

Sandwich. Processor yang ditanamkan di dalamnya adalah BoxChip A10 Cortex A8-1.2 GHz. Selain itu, bagi para pengunjung juga bisa tetap terhubung dengan internet dengan fasilitas WiFi yang ada. Port yang tersedia pada perangkat ini ada micro USB dan mini HDMI. Micro HDMI ini bisa dikoneksikan pada TV HD melalui kabel konektor, sehinga anda bisa leluasa menonton film atau video HD dengan sajian gambar yang lebih tajam dan suara yang menggelegar. Disebutkannya, Picopad 9+diluncurkan di pasaran guna melengkapi koleksi tablet-tablet Axioo yang telah diluncurkan sebelumnya. “Saya berharap kedepannya perangkat ini mendapatkan respon yang cukup positif dari para pengguna tablet di tanah air,” sebutnya seraya menambahkan, harga Picopad 9+ juga terjangkau, yakni sekitar Rp 1.799.000. (SIONG)

harian andalas | Hal.

10

PDAM Tirtanadi Butuh Modal Rp800 M Lagi Medan-andalas PDAM Tirtanadi membutuhkan total dana Rp1,2 triliun untuk merealisasikan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Tahun 20112015, dalam rangka penambahan kapasitas produksi sebesar 2.000 liter/detik serta penambahan jaringan pipa pendukungnya. "Alhamdulillah pada tahun 2012 ini kita mendapatkan penyertaan modal sebanyak Rp200 miliar dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kita masih membutuhkan dana Rp800 miliar lagi untuk membangun investasi sampai tahun 2015," kata Dirut PDAM Tirtanadi Ir H Azzam Rizal MEng, kemarin. Hal itu disampaikan Azzam Rizal yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya pada upacara memperingati HUT ke–107 PDAM Tirtanadi yang jatuh pada tanggal 8 September 2012, di halaman belakang Kantor Pusat PDAM Tirtanadi, Jalan SM Raja No 1, Medan. Upacara itu diikuti seluruh jajaran Direksi, Kepala Divisi, Staf Ahli Direksi, Kepala Cabang, Kepala Instalasi, Pimpro, Pegawai, dan Tenaga Honorer PDAM Tirtanadi dengan khidmat dan tertib, dengan komandan upa-

CENDERAMATA – Dirut PDAM Tirtanadi Ir Azzam Rizal M Eng didampingi jajaran direksi lainnya, menyerahkan cenderamata kepada pegawai PDAM Tirtanadi yang telah memasuki masa purna bakti (pensiun). (andalas/ist) cara, Staf Direksi Bidang Keuangan, Ashari Pasaribu SE Msi. Azzam lebih lanjut mengatakan, penyertaan modal Rp200 miliar ke PDAM Tirtanadi merupakan jumlah penyertaan modal terbanyak yang pernah diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," ucapnya. Menurutnya, untuk mencari Rp800 miliar lagi dana yang dibutuhkan untuk membangun investasi sampai 2015, PDAM Tirtanadi harus bekerja keras mencari investor yang akan berinvestasi di PDAM Tirtanadi. "Alhamdulillah saat ini banyak

investor yang mau berinvestasi dengan skema Public Private Parthnership (PPP) atau Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS)," ungkapnya. Azzam menyebutkan sudah ada dua investor yang akan melakukan MOU dengan PDAM Tirtanadi yaitu PT Aquatico yang akan membangun IPA di Sei Bingei dengan kapasitas 1.000 liter/detik dan New Vision Sdn Bhd dari Malaysia yang akan membangun IPA di Laubura dengan kapasitas 500 liter/detik. "Kita juga saat ini sedang dalam tahap studi tentang ke-

mungkinan membeli air dari PDAM Tirta Deli melalui IPA mereka yang rencananya akan dibangun di Sei Seruwei dengan kapasitas 700 liter/detik dan di Sei Percut juga dengan kapasitas 700 liter/detik," bebernya. Selain itu Pemko Medan juga telah bersedia untuk menyertakan modalnya ke PDAM Tirtanadi melalui pembangunan jaringan perpipaan dan lain-lain yang akan bisa meningkatkan pelayanan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat. Sebelumnya dikemukakan Azzam, pada tahun 2012 PDAM

Tirtanadi membangun 12 unit sumur bor dan 6 di antaranya sudah beroperasi, yakni di Kantor Cabang HM Yamin, Jalan Nilam Perumnas Simalingkar, Jalan Kalpataru Cabang Sei Agul, Jalan Bersama Cabang HM Yamin, Booster Pump Padang Bulan, dan Komplek Brayan City Cabang Cemara. Sementara enam sumur bor lainnya masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum akhir tahun 2012 yakni di Jalan Banten Cabang Sei Agul, Jalan Cangkir Cabang Sei Agul, Booster Pump Martubung, Jaln Perkutut Cabang Diski, Jalan Sampul Cabang Sei Agul, dan Jalan Rahayu Cabang HM Yamin. "Guna menambah kapasitas produksi kita juga akan membangun Water Treatment Plant (WTP)/Instalasi Pengolahan Air (IPA) mini. Kita katakan WTP/IPA mini karena IPA ini mempunyai kapasitas produksi hanya ± 20 liter per detik. Kita akan membangun WTP/IPA mini pada lima lokasi yakni di Jalan Avros Cabang Medan Kota, Jalan Karya Setuju Cabang Sei Agul, Jalan Nusa IV Cabang Medan Denai, Jalan Nusa Indah Pasar 9 Marelan Cabang Sei Agul, dan Jalan Kelambir V Tanjung Gusta Cabang Diski," urainya. Dalam kesempatan itu Azzam juga mengajak segenap pimpinan dan pegawai di lingkungan PDAM Tirtanadi untuk terus meningkat pelayanan kepada pelanggan. (GUS)

Keripik Beton Karya Mahasiswa Unpab Juara 5 Nasional Medan-andalas Hasil karya "ide gila" mahasiswa Universitas Pembangunan Pancabudi (Unpab) Medan di bidang enterpreneuship dengan melakukan pengolahan terhadap komoditi pangan dari biji nangka dan cempedak atau yang disebut beton menjadi keripik emping beton. Karena “ide gila” tersebut, Dian Putri Mandasari berhasil mendapatkan bantuan dari Kementerian Perindustrian dalam program kewirausahaan. “Dian menduduki posisi 5 nasional dari ribuan peserta yang mendaftar dalam program tersebut,” ucap Rektor III Unpab Yan Eko Budi Hartono, didampingi Dian Putri Mandasari dan Humas Unpab Hasrul Azwar yang dite-

mui wartwan di sela-sela kegiatan Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) bagi ribuan mahasiswa Unpab di kampus tersebut, Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan, Kamis (13/ 9). Dian berhasil melalui idenya keripik emping beton (biji cempedak). Dimana, produk olahan ini belum ada diolah di Kota Medan. Selain itu, bahan bakunya murah dan mudah di dapat. “Beton (biji cempedak) ini akan juga disukai masyarakat. Saya berpikir kalau dijadikan keripik tentunya lebih enak,” ucap Dian, mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum itu. Dalam program penumbuhan pengembangan wirausaha baru industri

menengah itu, Unpab awalnya mengikutsertakan lima mahasiswanya. Namun, di tingkat seleksi provinsi hanya terjaring dua orang, dan tingkat nasional hanya Dian yang berhasil masuk dalam 15 besar. “Mereka (Kementerian Perindustrian) minta mengirimkan business plan kita, dan ternyata bantuan yang diberikan vakum crying (alat penggorengan), dan vakum siller (alat pengemasan),” jelasnya. Bantuan serupa juga diberikan kepada 15 pemenang lainnya yang dinyatakan lulus tingkat nasional. Tak hanya memberikan alat, juga melakukan pendampingan selama enam bulan. “Saat ini masih menunggu

alatnya, Oktober ini akan dikirimkan ke Medan, dan setelah itu baru kita olah dan dipasarkan,” ungkapnya. Sementara Rektor III Unpab Yan Budi menambahkan, dengan prestasi ini membuktikan pembinaan mahasiswa yang hobi dalam bidang kewirausahaan telah menunjukkan hasil yang membanggakan. Di bawah UKM Center Panca Budi Medan telah mendampingi 130 mahasiswa dalam mengembangkan kewirausahaan. “Tiga mahasiswa kita saat ini juga sudah masuk nominasi program wirausaha mandiri, kita harapkan bisa mengukir prestasi kembali seperti Dian,” harap Yan.

Di tempat yang sama, Yan meminta 1.200 mahasiswa baru Unpab yang ikut kegiatan Ospek, untuk menerapkan displin dan kerja keras. Jika tidak, maka sulit berprestasi atau menamatkan studinya di perguruan tinggi. “Pembentukan karakter mahasiswa, displin diri ini, akan membentuk mahasiswa yang berprestasi dan memiliki kompetensi,” ucapnya. Yan juga mengharapkan, mahasiswa benar-benar memanfaatkan kegiatan penyambutan mahasiswa baru ini untuk mengenal lingkungan akademiknya. Tidak mudah terpengaruhi hal-hal negatif berupa narkoba yang akhirnya merugikan mahasiswa itu sendiri. (HAM)

Mall dan Rumah Mewah Bebas Subsidi Listrik Pemerintah mengajukan kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) 15% pada 2013, jika disetujui, maka akan ada penghapusan subsidi listrik untuk malL, lalu hypermarket seperti Carrefour, Giant, dan rumah mewah.

W

akil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, malL, hypermarket, dan rumah mewah dihapus subsidi listriknya karena dianggap sudah mampu dan tidak layak untuk disubsidi oleh negara. "Yang tidak mendapat subsidi listrik tahun depan

untuk golongan R-3/TR (Tegangan Rendah) atau rumah tangga besar (rumah mewah) dengan daya 6.600 Va ke atas. Golongan ini dihapus karena dianggap mampu seperti rumahnya sudah memiliki kolam renang dan lainnya," ujar Rudi kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin. Sebelumnya, pemerintah mengemukakan pemerintah akan menaikkan TDL sebesar 15% pada 2013. Kenaikan ini menyebabkan tarif tenaga listrik akan menjadi Rp814 per kWh dari p729 per kWh. Dikatakan Rudi, selain rumah tangga besar, golongan yang tidak dapat subsidi lagi adalah golongan B-2/TR dengan daya 6.600 Va sampai 200 kVA atau golongan tarif untuk keperluan

TARIF LISTRIK – Seorang remaja sedang berjalanjalan di sebuah mall di Medan, Kamis (13/9). Wacananya tahun 2013 pemerintah akan mengajukan kenaikan tarif tenaga listrik (ttl) 15 persen dan jika disetujui, maka akan ada penghapusan subsidi listrik untuk mall, dan hypermarket. (andalas/rizki mulya)

bisnis menengah. "Untuk golongan tersebut seperti Alfamart berukuran besar, Carrefour, Giant, dan Hypermart lainnya dengan daya 6.600 VA sampai 200 kVA," ucap Rudi. Kemudian, kata Rudi, golongan B-3/TM (tegangan menengah) tahun depan juga akan dihapuskan subsidi listriknya. "Golongan ini dengan daya 200 kVA seperti mal atau pusat perbelanjaan," tambah Rudi. Tidak hanya golongan rumah tangga dan bisnis saja yang tidak mendapatkan subsidi listrik tahun depan, golongan pemerintahan yakni P-1 sisanya/TR seperti gedung atau perkantoran pemerintahan. "Jadi gedung atau perkantoran seperti kantor ESDM, Bank Indonesia dan lainnya sudah tidak dapat subsidi

lagi tahun depan," ucapnya. Ditegaskan Rudi, pemerintah secara bertahap akan terus mengurangi subsidi listrik bagi golongan yang sudah tidak layak mendapatkan subsidi dari negara. "Akan terus berkurang, tahun depannya lagi dikurangi lagi hingga nantinya tidak adalagi golongan yang mampu menikmati subsidi listrik dari negara," tandas Rudi. Dia menambahkan, pemerintah telah mengajukan kenaikan tarif dasar listrik 15% tahun depan kepada DPR. Jika tarif listrik tahun depan diizinkan naik, maka subsidi listrik yang dikeluarkan negara hanya Rp 78,63 triliun."Tetapi kalau DPR (Komisi VII) tidak menyetujui, maka pilihannya negara harus menyediakan subsidi Rp 93,52 triliun," ucapnya.(DTF)

INFO FILM

SUN 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50 HERMES XXI(3D) BINJAI THAMRIN 12.15-14.05-15.55-17.45-19.35-21.25 SUN 12.45-14.40-16.35-18.30-20.25 HERMES XXI PALLADIUM (3D) THAMRIN (3D) 12.30-14.20-16.10-18.00-19.50-21.40 SUN ( 3 D ) 12.00-13.55-15.50-17.45-19.40-21.35 HERMES XXI (3D) PALLADIUM 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20-21.10 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 HERMES XXI 12.45-14.35-16.25-18.15-20.05-21.55

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 PLAZA 12.30-14.10-16.30-18.30-20.30 BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

PLAZA THAMRIN 12.00-14.45-17.30-20.15 BINJAI 12.30-15.15-18.00-20.45

BINJAI 12.45-14.55-17.05 PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50

BINJAI 19.15-21.15 HERMES XXI 19.00-21.10


KOMUNITAS

Jumat 14 September 2012

harian andalas | Hal.

11

RS Djasamen Saragih Adakan Halalbihalal Pematang Siantar-andalas Jajaran pimpinan dan pegawai Rumah Sakit Djasamen Saragih mengadakan acara halalbihalal, Kamis (13/9) pagi yang dihadiri Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE. Acara yang berlangsung di halaman rumah sakit milik Pemko Pematang Siantar itu dipandu dr Andy. Humas Rumah Sakit Djasamen Saragih itu mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi sekaligus syukuran karena sebagai umat beragama diperlukan pengamalan agama dan saling menghargai. "Pada hari ini kita melaksana-

kan halalbihalal di tempat kerja kita ini, agar melalui acara ini seluruh pegawai di rumah sakit ini mendukung program Wali Kota Siantar yaitu Mantap, Maju, dan Jaya," kata Andy. Direktur Rumah Sakit Djasamen Saragih dr Ria Telaumbanua mengharapkan agar seluruh pegawai di rumah sakit ini terjalin ikatan batin yang kuat serta disiplin serta berdedikasi tinggi, terutama dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat terutama pasien. "Marilah kita bersatu padu mendukung program Pemerintah Kota Pematang Siantar yang dikemas di dalam Mantap, Maju, dan Jaya," ajak Ria.(LN)

andalas/hs poetra

NASIB PEDAGANG BUKU BEKAS - Aktivitas jual beli pedagang buku bekas di kawasan Lapangan Merdeka Medan, masih berlangsung normal, Kamis (13/9). Para pedagang buku bekas yang telah menjadi salah satu ikon Kota Medan, menolak rencana relokasi keberadaan mereka oleh Pemko Medan.

andalas/lintong napitu

HALALBIHALAL - Dari kiri ke kanan; Direktur Rumah Sakit Djasamen Saragih dr Ria Telaumbanua, Wali Kota Siantar Hulman Sitorus SE, dan dr Andi Humas Rumah Sakit, saat acara halalbihalal RS Djasamen Saragih, Kamis (13/9).

37 Mahasiwa ITM Studi Ekskursi ke Sumbar Medan-andalas Sebanyak 37 mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) Institut Teknologi Medan (ITM) angkatan 2010 melaksanakan studi ekskursi (wisata ilmiah) dan pelatihan tambang bawah tanah dan tambang terbuka batubara di Sumatera Barat. Rombongan studi yang dipimpin dosen senior FTM Ir Tibri MT itu dimulai 10 sampai 15 September 2012. Rombongan akan mengunjungi beberapa lokasi di Sumbar seperti Balai Diklat Sawah Lunto (BD TBT), PT BA UPO, PT Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah AIC Java dan CV ABB. “Studi ini membekali maha- langsung bagaimana aktivitas pesiswa untuk melihat bagaimana nambangan yang sebenarnya sebenarnya kondisi di lapangan seperti tambang bawah tanah dan dari teori-teori yang diberikan tambang terbuka batubara. Tujuan dari studi ekskursi, sediperkuliahan,” ungkap Dekan FTM ITM Ir Syafriadi MT di- lain menambah wawasan pengedampingi Kahumas ITM M Vi- tahuan mahasiswa berupa teori vahmi SH MSi kepada wartawan dan praktek, juga memberi motidi kampus Jl Gedung Arca Med- vasi kepada mahasiswa tentang keberhasilan dan kemampuan an, Kamis (13/9). Menurut dekan, studi tersebut anak bangsa di bidang teknologi sangat besar manfaatnya bagi penambangan. Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abmahasiswa karena mereka akan mengetahui bagaimana sebenarn- dullah MSc mengatakan, investaya praktek di pertambangan mu- si dalam industri pertambangan di lai dari cara pengambilan maupun Sumut seharusnya didukung sepenambangan dan pengolahan mua pihak, baik pemerintah pubatubara serta cara mengatasi sat dan daerah maupun elemen lainnya. dampak lingkungannya. Sebab, SDM putra daerah “Ada pepatah, kalau mahasiswa belum masuk ke dalam tambang masih kurang mempunyai bekal bawah tanah belum bisa dikatakan dalam ilmu dan pengetahuan tenorang pertambangan. Nah di si- tang pertambangan. Maka mennilah mereka dibekali praktek,” jadi kewajiban pemerintah daerjelas Syafriadi seraya mengata- ah untuk bekerjasama dengan kan saat ini telah banyak maha- lembaga pendidikan memajukan siswa pertambangan ITM yang pertambangan Sumut. “Studi ekskursi ke daerah lain sebelum tamat dipanggil sejumlah perusahaan di antaranya pe- sangat berguna bagi mahasiswa khususnya dan Sumut umumnya rusahaaan di Kaltim. Syafriadi menambahkan, studi untuk mengukur sejauhmana keekskursi dilakukan untuk me- tertinggalan kita dalam bidang permenuhi syarat kurikulum 1 SKS tambangan. ITM sebagai institut pada jurusan teknik pertamban- teknik tertua di Sumatera harus gan bagi mahasiswa. Para maha- menjadi gerbong kemajuan persiswa di Sumbar akan meninjau tambangan Sumut,” kata Ilmi. (HAM)

Dewan Rohaniwan Matakin Naungi MKKI Medan-andalas Ketua Dewan Rohaniwan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Xs Tjhie Tjai Ing menegaskan, Majelis Kelenteng Khonghucu Indonesia (MKKI) kini di bawah naungan pihaknya. Xs Indarto dan Ws Bingky Irawan ditunjuk untuk melakukan pembinaan kepada kader serta pengurus MKKI sesuai kaidah yang ditetapkan Dewan Rohaniwan. “Hal ini hasil keputusan rapat pimpinan teras Dewan Rohaniwan Matakin yang diselenggarakan pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2012 lalu di Solo,” kata Xs Tjhie Tjai Ing. Dalam rapat tersebut kata dia,

juga dihadiri sejumlah tokoh agama Khonghucu seperti Xs Prof Usman Arief, Xs Onga Widjaja, Xs Indarto, Xs Masari, Ws Bingky Irawan, Ws Dr Chandra Setiawan, Ws Adjie Chandra, Ws Lucia Herawati, Js

Wawan Wiratma, XDS Bratayana Ongkowijaya, Js Tjoa Tji Liang, dan Js Sugeng. Sementara Xs Indarto melalui melalui ponsel mengatakan, hal ini memang perlu dijelaskan untuk menepis kesimpangsiuran berita yang dihembuskan secara tidak bertanggung jawab tentang hubungan antara Matakin dengan MKKI. “Dengan demikian umat Khonghucu dan masyarakat pada umumnya tidak perlu lagi menanggapi informasi yang tidak bertanggung jawab dari pihak yang ingin memancing ikan di air keruh,” ucapnya, Kamis (13/9). Sementara Ketua MKKI Sumut Andy Wiranata didampingi Hasyim

SE mengaku lega dan optimis ke depannya perkembangan agama Khonghucu akan berjalan lebih baik dengan adanya kejelasan hubungan antara Matakin dengan MKKI. Meski baru terbentuk pada 1 Juli 2011, kata Andy, kini MKKI telah mempunyai 27 kelenteng Khonghucu di Medan dan Deli Serdang dengan jumlah umat sekira 8.000 orang. ”Pembinaan umat akan lebih efektif bila dilakukan bersama-sama oleh MKKI dan Dewan Rohaniwan Matakin. Pembinaan umat secara informal di tempat-tempat ibadah dan pendidikan formal di sekolah harus dipacu agar dapat dilaksanakan secara kosisten,” ucapnya. (SIONG)

Konjen China Dukung Sekolah Multikultural Medan-andalas Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat China (RRC) di Medan Mrs Yang Lingzhu mendukung sepenuhnya Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) yang menerapkan model pendidikan multikultural dengan merangkul seluruh siswa tanpa membedakan kelompok tertentu seperti gender, etnis, ras, budaya, strata sosial, dan agama. Demikian disampaikan Konjen Republik China Mrs Yang Lingzhu saat Ketua Dewan Pembina YP Sultan Iskandar Muda dr Sofyan Tan bersama rombongan silaturahmi ke Kantor Konjen RRC, di Jalan Wali Kota, Medan, Kamis (13/9). Mrs Yang Lingzhu menyebutkan, setiap bangsa, etnis, dan agama memiliki kebiasaan masing-masing yang kesemuanya adalah baik. ”Sekolah sudah semestinya menjadi tempat anak-anak belajar berbaur, berbagi, hidup bersaudara dan saling menghormati sebagai upaya membangun masyarakat multikultural,” kata Mrs Yang Lingzhu. Pascareformasi, sebut Mrs Yang Lingzhu, pendidikan multikultural

andalas/siong

BERBINC ANG - Konjen Republik Rakyat China (RRC) di Medan Mrs Yang Lingzhu dan dr BERBINCANG Sofyan Tan sedang berbincang-bincang di Kantor Konjen RRC di Medan, Jalan Wali Kota, Medan, Kamis (13/9). memang sudah dimulai karena bisa jadi modal hidup damai dengan orang lain. ”Setiap bangsa memiliki kebudayaan, etnis, dan agama yang berbeda, namun semuanya harus hidup bersaudara. Mendirikan satu sekolah memang tidak gampang, dibutuhkan juga fasiltitas yang lengkap dan tenaga pengajarnya,”

ucapnya. Sementara Sofyan Tan menceritakan, pendirian YP Sultan Iskandar Muda berawal dari trauma politik yang pernah dialaminya pada masa lalu. “Saat itu orang yang berpendidikan rendah sangat mudah dihasut, terjadi kerusuhan dan rumah-rumah dibakar,” ucapnya.

Karena itu, sebutnya, pada tanggal 25 Agustus 1987 dia memutuskan untuk membangun YP Sultan Iskandar Muda yang pada awalnya jumlah siswa hanya 187 orang. ”Seiring berjalannya waktu hingga memasuki usia 25 tahun kini jumlah siswa kita sudah 2.300 orang. Siswa yang bersekolah lebih banyak dari keluarga kurang mampu dari berbagai etnis,” ucap Sofyan Tan. Siswa dari keluarga kurang mampu ini, kata Sofyan Tan, digratiskan biaya sekolah dengan cara subsidi silang. ”Setiap tahun jumlah anak asuh terus bertambah," ucapnya. Sebagai sekolah yang menghargai keberagaman, sebut Sofyan Tan, sejumlah fasilitas rumah ibadah di lingkungan sekolah juga didirikan agar siswa bisa nyaman melaksanakan aktivitas keagamaan. ”Di sekolah kita juga mendirikan masjid, vihara, gereja, dan lainnya,” imbuhnya. Perbincangan yang berlangsung dalam suasana akrab ini juga dihadiri oleh Ketua YP Sultan Iskandar Muda Finche SE MPsi, Dewan Pembina Tracey Yani Hartanaya, Kepala SD Vina. (SIONG)

Pepabri Syukuran HUT ke-53 Medan-andalas Pangdam I/BB diwakili Kasdam Brigjen TNI I Gede Sumertha KY PSC MSC menghadiri Syukuran HUT ke-53 Pepabri Sumatera Utara Tahun 2012 di Gedung Wisma Kartini, Jalan Cik Ditiro No 1C, Medan, Rabu (12/9). Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam mengatakan pimpinan Kodam I/BB mengapresiasi peran serta dan komitmen Pepabri dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Sebagaimana tema pada peringatan HUT ke-53 Pepabri tahun 2012, “Pepabri Bertekad Mempertahankan Jati Dirinya Sebagai Pengemban Catur Dharma Dalam Pe-

ngabdian Kepada Bangsa dan Negara.” Kasdam juga menyampaikan situasi nasional saat ini yang masih diwarnai berbagai gangguan ketertiban masyarakat dan keamanan dalam negeri, seperti aksi terorisme, gerakan sparatis, benturan fisik antarmasyarakat, dan konflik horizontal lainnya. Di wilayah Sumut, permasalahan yang menonjol antara lain sering terjadinya konflik pertanahan, bentrokan antarorganisasi kepemudaan, dan suhu politik semakin meningkat menjelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 20132018. TNI khususnya prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodam I/BB tetap komit dengan

netralitas TNI dalam Pemilu/ Pemilukada, walaupun pada Pemilukada Sumatera Utara yang akan datang terdapat para bakal Calon Gubernur Sumatera Utara yang berlatar belakang mantan petinggi TNI. Pepabri dan seluruh keluarga besar TNI diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada Sumatera Utara tahun 2013 dengan tujuan bahwa Pepabri dan keluarga besar TNI ikut serta dalam menentukan arah kebijakan pembangunan dan pemerintahan Provinsi Sumut untuk periode lima tahun ke depan. Pepabri dan keluarga besar TNI diharapkan harus tetap solid dan ikut serta menjaga kondusivitas wilayah Sumatera utara.

SYUKURAN Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha KY PSC MSC foto bersama usai acara Syukuran HUT ke-53 Pepabri Sumatera Utara Tahun 2012 di Gedung Wisma Kartini Medan, Rabu (12/9). andalas/ist

Ketua DPD Pepabri Provsu Brigjen TNI (Purn) H Imran Siregar dalam sambutan menyampaikan Pepabri terpanggil dan peduli untuk ikut serta mengatasi hambatan dan tantangan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional ber-

dasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta berperilaku sesuai dengan jiwa semangat TNI/ POLRI yang berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Tri Batra. Untuk itu Pepabri terus meme-

lihara soliditas para Purnawirawan dan Wakawuri TNI dan POLRI di seluruh pelosok tanah air. Hadir pada acara tersebut Waaster Kasdam I/BB Letkol Inf Azhar Mulyadi, Dandim 0201/BS Letkol Inf Donni Hu-

tabarat, Aspers Kosek Hanudnas III Medan Kolonel Pnb Fredy, Aspers Lantamal I/Belawan Letkol (L) Edy Suhara, Karo Sarpas Poldasu Kombes Pol Drs Sudarsono SH, Kakesbang Limas Provsu Drs Eddy Sofiyan MAP. (REL)


Jumat 14 September 2012

Kepala SMPN 2 Hinai Langkat :

SUMATERA UTARA

12

Bupati Dairi Terima Penghargaan Pemberantasan Buta Aksara

'Memukul Siswa Saja Tak Berani, Apalagi Memukul Guru' Langkat-andalas Sehubungan berita Harian andalas Edisi No 2274 Tahun VIII, Sabtu, 8 September 2012 dan Edisi No 2276 Tahun VIII, Selasa, 11 September 2012 hlm 12, secara tegas dan bertanggungjawab saya nyatakan sebagai fitnah dan pembohongan publik yang dilakukan oknum guru Seh Ukurta (45 tahun) dan Arihta (52 tahun) untuk mencemarkan nama baik saya sebagai pribadi, pimpinan instansi, sekaligus upaya menjatuhkan kepemimpinan kepala sekolah. "Fitnah dan pembohongan publik itu sengaja dilakukan oknum yang merasa tidak nyaman dengan penegakan disiplin yang didukung masyarakat, pemerintahan desa, komite sekolah, siswa, orangtua dan wali murid," kata Salamuddin dalam surat bantahannya yang dikirimkan ke redaksi andalas, kemarin. Peningkatan disiplin sekolah merupakan salah satu program kerja yang diaminkan masyarakat sejak 22 Januari 2009. Tetapi, masalah disiplin PNS merupakan hal sangat krusial dan sangat sensitif untuk ditata ulang. Perlu kesadaran bahwa tanpa disiplin yang baik, pelayanan dan peningkatan mutu pembelajaran hanyalah sebuah mimpi. Karena itu, program yang satu ini merupakan pencapaian target yang berat dan beresiko tinggi. Namun, tidak dapat ditawar, jika SMPN 2 Hinai yang bertuah ini ingin menghasilkan buah yang manis. Hal ini sesuai dengan instruksi Bupati Langkat tentang penegakan disiplin PNS yang disampaikan Kepala Dinas P dan P Kab Langkat dalam berbagai kesempatan. Baru sekitar 85 % program ini terlaksana, kepemimpinan sekolah dapat memulihkan kepercayaan masyarakat dan sekolah telah meraih berbagai prestasi dalam kurun waktu 3,8 tahun terakhir. Prestasi yang telah diraih antara lain. Juara I Lomba Sekolah Bersih & Lomba UKS Kec. Hinai (2010), Sekolah Terakreditasi Peringkat A (2011), Penghargaan sebagai Juara SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL Kab. Langkat (2012), Sukses UN peringkat 6 dari 241 sekolah/madrasah se-kabupaten Langkat (2012), Juara II dan Utusan Olilmpiade Sains Nasional, Provsu Bidang Matematika (2011) dan Juara IV dan Utusan Olilmpiade Sains Nasional Provsu Fisika (2012), dan Juara III sepakbola Piala Bupati Langkat (2012). Oknum guru sebagai guru profesional yang telah menerima tunjangan pendidik (sertifikasi) sebesar satu kali gaji pokok per bulannya, mestinya memiliki kewajiban lebih bertanggungjawab menjalankan tugas dan fungsinya. Karena itu, kepala sekolah diberi kewenangan untuk menegakkan disiplin sesuai Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS. Tanpa konfirmasi langsung, awak koran ini melaporkan berita dari Arihta (52 tahun) melihat kepala sekolah melakukan pemukulan terhadap Seh Ukurta (45 tahun) dengan menggunakan bundelan berkas. Padahal perempuan setengah abad itu menerobos ruangan saat kepala sekolah masih duduk di kursi sedang bekerja menggunakan laptop. Jadi kapan pula Arihta melihat saya ada melakukan pemukulan. “Suatu tindakan keji bagi saya melakukan kekerasan terhadap guru sendiri, padahal memukul siswa saya tidak berani, apalagi memukul guru. Sebenarnya, oknum guru ini panik karena bermasalah dalam disiplin PNS,” kata Salamuddin. Peristiwa yang dituduhkan terjadi pada Jumat, 31 Agustus 2012 sekitar pukul 11.45 WIB. Seluruh guru dan siswa telah usai belajar mengajar. Seorang staf TU berinisial AM (36 tahun) mendampinginya menyelesaikan pekerjaan, tanpa setahu saya dan tanpa izin oknum guru masuk, mengamuk dan dengan nada suara sangat keras membentak dan mempertanyakan maksud pemberian surat teguran dan menghempaskan berkas sertifikasi yang saya kembalikan di atas meja kerja saya. "Siapa pun sebagai kepala sekolah pasti merasa terhina diperlakukan kasar oleh oknum guru seperti itu," kata Salamuddin. Upaya membalikkan fakta dilakukan oknum guru Arihta (52 tahun) dengan menghubungi staf tata usaha sekitar Minggu pagi, 2 September 2012. Namun, sebagai staf yang loyal menolak dan akan memberikan kesaksian saat diminta pihak terkait. Wakil kepala sekolah, komite sekolah dan guru yang dianggap pro kepala sekolah diminta untuk tidak membela. Jadi, pernyataan oknum guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (baca: Pendidikan Kewarganegaraan) itu merupakan fitnah dan pembohongan publik. Guru SMPN 2 Hinai merasa malu dengan ulah oknum guru yang telah mencoreng nama baik sekolah, dan mencoreng pendidikan di Kabupaten Langkat pada umumnya. Sekretaris Dinas P dan P Langkat dalam arahannya kepada seluruh PNS SMPN 2 Hinai, Senin, 3 September 2012, minta agar seluruh komponen sekolah memiliki tanggungjawab untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara proporsional dan profesional. Turut hadir, Kasi Ketenagaan Guru SD dan SMP. Kemudian, Ketua Komite sekolah mengharapkan agar guru di sekolah ini tidak mengorbankan anak-anak yang membutuhkan pendidikan. (RED)

harian andalas | Hal.

Sidikalang-andalas Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro akan menerima penghargaan pemberantasan buta aksara, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Minggu 16 September di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada peringatan Hari Aksara

Internasional (HAI) ke-47. Kepastian pihaknya akan menerima penghargaan itu, disampaikan bupati di Balai budaya Sidikalang, usai menghadiri acara Dwisuda angkatan ke-19 Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Dairi, Rabu (12/9). Prestasi itu diperoleh berkat kerja keras dan upaya yang dilakukannya, dengan semangat pembangunan Kabupaten Dairi lewat motto 'Bekerja untuk Rakyat', dengan menetapkan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan di daerah otonom itu, di samping dua prioritas lainnya,

SAMBUT AN - Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang SAMBUTAN Adinegoro, saat memberikan sambutan pada wisuda Akper di Balai budaya Sidikalang.

pertanian dan kesehatan. Lebih jauh Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro mengurai awal kepemimpinannya menjabat Bupati Dairi, melakukan kunjungan kerja ke lapangan, ke desa-desa terpencil yang dijadwalkan sekali dua minggu dan menginap di rumah penduduk setempat. Dari hasil kunjungan kerja lapangan itulah kita peroleh informasi dan data, hampir rata-rata 10 hingga 15 orang di setiap desa yang kita kunjungi ditemukan anak kelas 5 SD belum bisa Calistung (membaca, menulis dan berhitung). "Sehingga, sektor pendidikan sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan Kabupaten Dairi yang telah kita tetapkan sebelumnya, tahun ini berhasil mengentaskan angka

buta aksara,” terangnya. Sebelumnya, Juli lalu Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro, juga telah mendapat penghargaan di bidang pertanian, atas keberhasilan Pemkab Dairi meningkatkan produksi beras di atas 5 persen atau disebut P2BN, dari Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Penghargaan lainnya, prestasi terbaik mengikuti pendidikan Lemhanas RI tahun 2010. Kabupaten Dairi juga merupakan daerah zona integritas (ZI), yakni pemerintahan bersih berikut layanan publik optimal dan bebas korupsi dan telah disupervisi pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) 4 September lalu. (SS)

Bantuan Bedah Rumah di Asahan Diduga Diselewengkan Kisaran-andalas Pemerintah Kabupaten Asahan pada tahun 2012 mendapat bantuan bedah rumah dari Menteri Sosial (Mensos) sebanyak 80 unit. Setiap unit rumah yang akan dibedah diberikan bantuan sebesar Rp 10 juta.

Tokoh Pemuda Kecam Pembelian Mobil DPRD Langkat

Kelurahan Bunut Barat Kecamatan Kota Kisaran Barat, salah satu dari empat kelurahan yang ada di kabupaten ini menerima bantuan dimaksud. Dari kuota 80 unit tersebut, Bunut Barat mendapatkan 18 unit untuk dibedah. Untuk merealisir bantuan Mensos tersebut, Lurah Bunut Barat Eni Efrida SH membentuk kelompok masyarakat (Pokmas) menjadi dua bahagian. Masing-masing kelompok seperti Pokmas Sakinah dan Madani terdiri dari 9 orang sehingga berjumlah 18 orang. Bantuan yang disalurkan Mensos melalui Dinas Sosial Pemkab Asahan tersebut, tidak diberikan seutuhnya. Namun melalui tahapan yakni termin 1 disalurkan sebesar 30 persen. Tahapan 2, 40 persen dan terakhir hingga termin 3 sebesar 30 persen. Informasi yang didapat dari Dinas Sosial Pemkab Asahan, bantuan Mensos tersebut diperuntukkan bagi Rumah Sosial Tidak Layak Huni (RSTLH), dan Lurah Bunut Barat sebagai penanggung jawab pelaksanaan tersebut. Selanjutnya dari keterangan Dinas Sosial Asahan dalam pelaksanaannya di lapangan, lurah dibantu ketua, sekretaris dan bendahara kedua Pokmas. Tapi, dalam pelaksanaan atau penya-

andalas/hamdan rangkuti

BEDAH - Salah satu rumah warga yang mendapat bantuan bedah rumah dari Mensos, di lingkungan III tergabung dalam Pokmas Madani. lurannya bantuan tersebut banyak diselewengkan atau tidak seutuhnya dana tersebut disalurkan. Pantauan andalas, Kamis (13/9), beberapa rumah warga. Yakni, Wajib warga Lk IV, Tugiman Lk IV, Satrem Lk II, M Dahlan Nst Lk III, Sutiyem Lk I, Ngadiyem Lk I, Julianto Lk III, Halizah Lk III, Ria Lk III dan sejumlah warga yang lainnya mendapatkan bantuan Mensos diduga tidak seutuhnya menerima dana bantuan tersebut. Hal ini bisa dikalkulasi dari penggunaan bahan untuk bedah rumah masingmasing anggota Pokmas. Selain penggunaan material untuk

bedah rumah yang dianggap tidak layak tersebut. Masing-masing rumah warga dikalkulasi penggunaan material dan dihitung dengan ongkos tukang hanya berkisar Rp 6 hingga 7 juta. Dari keterangan beberapa warga, Ketua Kelompok Madani, Ahyani mengatakan, pihaknya selaku pelaksana bedah rumah minta kepada anggota Pokmas yang rumahnya dibedah dari Rp 10 juta, sebesar Rp 500 ribu untuk biaya operasional/unit. Rp 1 juta untuk ongkos tukang, dan Rp 1 juta untuk biaya administrasi yang dibebankan lurah kepada setiap anggota Pokmas. (FAS)

Stabat-andalas Kecaman dan kritikan terus berdatangan dari sejumlah elemen masyarakat Langkat, terkait pembelian mobil dinas dilakukan DPRD Langkat, yang dinilai kurang memikirkan nasib rakyat. Salah seorang tokoh agama di Stabat, yang juga Ketua MUI Kabupaten Langkat mengatakan, pemborosan sama artinya dengan mubazir dan mubazir itu perbuatan syetan. Kini, giliran Amri (45), tokoh pemuda dari Kecamatan Hinai angkat bicara. “DPRD Langkat sibuk memikirkan mobil baru dan fasilitas lainnya yang berlebihan demi kepuasan nafsu mereka. Padahal di sudut Kecamatan Gebang dan Kecamatan lainnya masih ada balita harapan bangsa kelaparan,” kata Amri, kemarin. Tokoh pemuda yang berasal dari etnis Melayu asli Langkat ini mengaku, siap bergabung dengan Kelompok Study dan Edukasi Masyarakat Marginal (K-SEMAR) Sumut, menyuarakan kebenaran dan menentang segala bentuk kezaliman dilakukan DPRD Langkat di bawah kepemimpinan Rudi Hartono Bangun. Bukan sombong dan jangan salah mengartikan, orang tua saya dimakamkan di Makam Veteran Mesjid Azizi Tanjung Pura, sedikit atau banyak darah orang tua saya pernah menetes di bumi Langkat ini. Sebagai kader pemuda kami siap untuk mendukung dan berjuang bersama para aktivis, yang konsisten menyuarakan kebenaran dan menolak kezoliman. "Mari kita kepung DPRD Langkat, kita tuntut mereka untuk memenuhi janji-janji mereka. Jika tidak sekarang kapan lagi,” kata Amri, dengan semangat berapi-api. (BD)

Wisatawan Belanda Kagumi Ornamen Kantor Bupati Karo MERASA terkesan dengan ornamen serta desain Kantor Bupati Karo, yang berasitektur budaya tradisional Karo dipadukan dengan gaya modern bercorak minimalis, rombongan wisatawan Belanda yang sedang mengunjungi sejumlah objek wisata Karo, menyempatkan diri singgah di halaman kantor bupati di Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, kemarin.

K

edatangan para turis ini langsung disambut Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. Bupati Karo terlihat antusias dengan kehadiran para wisatawan mancanegara mengunjungi objek wisata Tanah Karo. Awalnya, bupati mengaku merasa heran atas kedatangan sejumlah turis warga negara Belanda. Namun, setelah mengetahui maksud kedatangan wisatawan tersebut, akhirnya Karo Jambi merasa bangga dan terlihat berbincang serius dengan

andalas/robert tarigan

AKRAB - Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti berbincang akrab dengan rombongan wisatawan asal negeri Belanda. rombongan. Bupati menanyakan kesan dan pesannya setelah melihat sejumlah objek wisata, termasuk apa hambatan-hambatan dalam perjalanan. Wisatawan Negeri Kincir Angin ini mengaku sangat terkesan dengan keindahan Tanah Karo. Udara yang

sejuk, panorama alam yang indah mengundang kekaguman mereka dan berjanji untuk berkunjung kembali ke Karo, setelah pulang kembali ke negerinya. “Beautiful, luar biasa ternyata di Indonesia, bukan cuma Bali. Tanah Karo indah dan menggoda pemandangan alamnya, Danau

Toba, Tongging, Berastagi kami suka, nyaman,”katanya dalam Bahasa Inggris. Begitu juga dengan masyarakatnya yang cukup ramah dalam memberikan pelayanan."Keindahan Gunung Sibayak dan Sinabung, serta bentuk kota Berastagi, ideal sebagai

tempat wisata keluarga, hotelnya pun bagus-bagus," ujar Mr R Schreuder. Ditambahkan, seluruh kabupaten/ Kota yang mereka kunjungi di Sumatera Utara, hanya terkesan dengan arsitek Kantor Bupati Karo yang kental dengan ornamen budaya daerah setempat. Bahkan di negerinya bangunan pencakar langit sekalipun tidak mengundang decak kagum baginya. Tapi, melihat gedung Kantor Bupati Karo, yang dipadu gaya modern dan budaya tradisional, puas mata melihatnya. Ada keunikan melihat warisan budaya di wajah gedungnya, dan pantas dikagumi."Potensi pertanian dan keindahan wisatanya saling mendukung,"ujarnya. Mr R Schreuder (68) yang tinggal di Amsterdam juga terkesan dengan keramahan Bupati Karo. Kalau daerah lain bupatinya tidak mau menemu langsung para wisatawan. Sementara Bupati Karo langsung datang menyapa turis. "Infrastruktur jalan harus diprioritaskan termasuk prasarana penunjang dan keamanan serta kebersihan lokasi objek wisata harus dipertahankan," harapnya. (RTA)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


Jumat 14 September 2012

Tiga Desa di T Tinggi Diterjang Puting Beliung Tebing Tinggi-andalas Bencana angin puting beliung menerjang tiga desa di Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing Tinggi. Ternyata bencana serupa telah terjadi dua kali dengan tenggat waktu sejak bulan Juni lalu hingga Agustus 2012 ini. Pertama terjadi bulan Juni 2012 lalu, merusak 72 rumah warga Menurut Sekcam Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Sergai, Abdul Rahim didampingi Kades Desa Paya Lombang Miswanto, Kamis (13/9) bencana alam puting beliung yang terjadi kemarin, menimpa tiga desa, Desa Paya Lombang, Kutabaru, dan Paya Mabar. Dari laporan diterima, di Desa Paya Lombang 63 unit rumah rusak. Desa Kutabaru 5 unit rumah warga rusak dan Desa Paya Mabar sebanyak 4 unit rumah. Total semuanya, 72 rumah."Rusak berat sebanyak 31 unit rumah dan rusak sedang 41 unit," jelas Abdul Rahim. Puting beliung yang menimpa Kecamatan Tebing Tinggi, tidak hanya merusak pemukiman warga, juga menelan korban. Seorang warga bernama Heriono (14) warga Dusun X Desa paya Lombang meninggal dunia diduga karena tersambar petir. Sedangkan, 13 warga lainnya mengalami luka berat dan luka ringan, tertimpa puing bangunan.Kini, semuanya telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan puskesmas terdekat. Suparman (40) dan istrinya Kartina (38) warga Gang Ikhlas, Dusun I, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai mengaku pasrah melihat kondisi rumahnya ambruk total diterpa puting beliung. Peralatan rumah tangga mulai dari peratan dapur, tempat tidur, barang-barang elektronik dan sepeda motor tidak sempat diselamatkan dan masih tertimpa atap bangunan. "Bisa selamat nyawa kami sekelurga saja sudah syukur. Angin dengan kekuatan dahsyat langsung merobohkan rumah kami. Semuanya rusak, tinggal baju melekat di badan,"kata Suparman sedih. (MET)

Dugaan Korupsi Distanak Tg Balai Makin Mencuat Tanjung Balai-andalas Dugaan proyek piktif program peningkatan ketahanan pangan (pertanian dan perkebunan) senilai Rp 437 juta di lingkungan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pemerintah Kota Tanjung Balai, semakin mencuat ke permukaan. Informasi diterima hingga Kamis (13/9) menyebutkan, dana untuk pekerjaan proyek peningkatan pasca ketahanan pangan sudah dikucurkan 30 persen. Namun, hingga kini proyek tersebut belum dikerjakan alias masih mengambang. Di samping itu sejumlah kalangan elemen masyarakat menduga, proyek itu tidak sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010, tentang pengadaan barang dan jasa. Kondisi yang sama diduga juga terjadi pada program pasca panen dan pengolahan hasil pertanian senilai Rp 37 juta, serta program pengadaan bibit Rp 115 juta yang tidak jelas asal usulnya. Dugaan itu semakin kuat, tatkala sejumlah wartawan dan LSM yang hendak mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Disatanak, Ir Endang R Lubis tidak pernah berhasil. Saat hendak ditemui beragam alasan diberikan bawahannya untuk melindungai sang kadis. Terkait hal itu, aktivis LSM dan pemerhati kaum marginal Kota Tanjung Balai, Jimmi Murad MT mendesak Kejaksaan Negeri setempat segera melakukan pemeriksaan terhadap Kadistanak Ir Endang R Lubis, selaku pengguna anggaran terkait indikasi korupsi di instansi yang dipimpinnya. Jimmi menuding sistem penyaluran proyek pengadaan itu tidak transparan. Hal ini disebabkan adanya dugaan konspirasi kotor antara kadis dengan kontraktor pemegang proyek, demi mendapatkan keuntungan berlipat dengan menggrogoti uang rakyat melalui penyaluran proyek tersebut. Aktivis LSM SIRA ini juga menambahkan, pihaknya akan segera melayangkan surat kepada Kejaksaan Negeri Tanjung Balai, agar penyelidikan terhadap kasus bisa segera dilakukan. (FN)

Plt Gubsu akan Hadiri HUT Pramuka di L Batu Rantau Prapat-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho akan menghadiri dan bertindak selaku pimpinan umum upacara pada peringatan HUT ke-51 Gerakan Pramuka, tingkat Sumatera Utara yang akan digelar di Lapangan Ika Bina Rantau Prapat, 22 September mendatang. Demikian diungkapkan Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos Setdakab Labuhan Batu, H Burhanuddin SH usai memimpin rapat persiapan HUT Pramuka tersebut di ruang data dan karya kantor bupati, Rabu (12/9). Dikatakan, kepastian kehadiran Plt Gubsu tersebut disampaikan langsung Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara, Jumingan dan Plt Sekretaris Kwardasu dr Haris, yang turut mengikuti rapat di ruang data dan karya. Dijelaskan, untuk memeriahkan pelaksanaan HUT Pramuka nanti akan digelar beberapa kegiatan. Di antaranya, lomba gerak jalan untuk tingkat Pramuka Penggalang/Penegak, lomba melukis untuk tingkat Pramuka Penggalang/Penegak yang diakhiri dengan acara puncak berupa upacara HUT ke-51 Pramuka tingkat Sumut di Lapangan Ika Bina. (ONE)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

Bupati DS Drs H Amri Tambunan :

Sekolah Dilarang Keras Kutip Uang dari Siswa

TINJA U - Bupati Amri Tambunan TINJAU didampiangi Ketua TP PKK Hj Anita Amri dan Kadisdikpora Hj Saadah Lubis SPd MAP, meninjau seluruh ruang belajar SMK Negeri 1 Beringin.

Beringin-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan kembali mengingatkan, seluruh guru tidak boleh melakukan kutipankutipan di sekolah yang memberatkan siswa tanpa alasan jelas dan resmi. Sebab, hal itu menjadi perusak dan batu sandungan terhadap visi misi Pemkab, yang memprioritaskan pendidikan selain bidang infrastruktur dan kesehatan. Pengutipan terhadap siswa yang tidak jelas dasar hukumnya,bertentangan dengan konsep Cerdas yang saat ini menuju apresiasi terhadap sekolah. "Haram hukumnya melakukan pengutipan kepada siswa yang tidak beralasan," ujar Amri, pada peresmian SMK Negeri 1 Beringin, kemarin. Saat ini, konsep Cerdas memasuki masa apresiasi, pengayoman kepada siswa sangat dibutuhkan, termasuk

dukungan utuh kepada guru. Untuk itu, haram pengutipan karena sudah melanggar apresiasi pendidikan. Kita menyadari untuk mewujudkan pendidikan yang sesungguhnya semua butuh proses panjang, tapi sudah memulainya dan memberhasilkan pendidikan tidak seperti membangun fisik, butuh pembinaan jangka panjang dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pada kesempatan itu, bupati memberikan motivasi kepada seluruh siswa SMK Negeri 1 Beringin, agar belajar serius guna menghadapi persaingan ke depan yang lebih ketat lagi. "Ke depan banyak proyek besar yang tumbuh di daerah ini, baik di Bandara Kuala Namu, provinsi dan kabupaten yang jelas membutuhkan sumberdaya manusia yang handal sesuai dengan potensi masing-masing," ujarnya, seraya menambahkan putra daerah menjadi prioritas mengisi lapangan kerja di proyek-proyek besar tersebut . Amri Tambunan mengingatkan, seluruh aparat pemerintah, mulai kabupaten, kecamatan hingga desa agar memper-

hatikan kearifan lokal dan bersama orangtua untuk memperkenalkan situasi terkini terkait dengan pembangunan proyek besar nantinya sehingga mereka mendapat pengetahuan secara langsung yang menjadi modal pengalaman dalam bekerja. Sementara, Kadisdikpora Deli Serdang, Hj Sa'adah Lubis memaparkan data pendidikan tahun pelajaran 2011/2012, SMK di Deli Serdang sebanyak 137 unit, terdiri dari 6 unit SMK Negeri dan 131 unit SMK Swasta, melalui renja Dinasdikpora pada tahun 2013 kembali membangun 6 nit SMK Negeri yang baru di Kecamatan Tanjung Morawa, Sunggal, Hamparan perak, Pancur batu, STM Hilir dan Percut Sei Tuan. Kepala SMK Negeri 1 Beringin, Ilyas Efendi SMK menjelaskan sejak dibuka pada 2009, kini sekolah sudah memiliki siswa sekitar 400-an lebih, terbagi dalam empat jurusan yakni Teknik Computer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Akomodasi Perhotelan dan Kecantikan. (TH)

Jalan Dairi Kota Sidikalang Disesaki Tumpukan Sampah Sidikalang-andalas Berhari-hari tumpukan sampah dipenuhi lalat, menjadi pemandangan biasa bagi masyarakat yang berdomisili di Jalan Dairi, Simpang Jalan Pasar Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi. Padahal, kami sudah sering menyampaikan kepada pihak PD Pasar, agar segera mengangkat sampah bekas dagangan tersebut. Tapi, entah kenapa ketika petugas kebersihan mengangkut sampah yang menumpuk, sampah lama tetap tertinggal, sehingga pasar semakin hari makin tak terurus dan menimbulkan bau tak sedap. "Karenanya, para pedagang minta Pemkab Dairi segera bertindak, demi terpeliharanya kebersihan pasar dan wajah Kabupaten Dairi yang lebih asri dan indah dipandang mata," harap Rajagukguk, salah seorang pedagang sayur mayur di kios dagangannya, Kamis (13/9). Rajagukguk menyebutkan, sesungguhnya kesalahan bukan hanya pada petugas kebersihan. Di antara sesama pedagang pun terkadang sering semau gue, dan kerap meninggalkan sampah dagangannya di pinggir jalan. Akibatnya, kesan jorok dan kumuh semakin terasa. Hal ini sedikit banyaknya memengaruhi omset penjualan para pedagang. "Karena kondisi di sekitar pasar itu kotor dan baunya menyengat, para pembeli menjadi enggan datang," katanya. Sementara, salah seorang warga yang berdomisili di Jalan Dairi di sekitar Pasar Sidikalang, membenarkan warga setempat sudah lama, tidak lagi menghubungi petugas kebersihan. Sebab, permintaan mereka, agar sampah dibersihkan, tidak pernah digubris. (SS)

andalas/sondang silalahi

SAMP AH - Tumpukan sampah di persimpangan Jalan Dairi ke Jalan Pekan, mengganggu kenyaSAMPAH manan warga setempat.

13

PTPN II Kebun TGPM Antisipasi Penggarap Liar Lubuk Pakam-andalas Mengantisipasi lahan seluas 500 hektar (Ha) milik PTPN II TGPM di Afdeling VII Desa Kuala Namu, Kecamatan Beringin yang hendak digarap penggarap liar, pihak managemen kebun plat merah tersebut kerahkan ratusan karyawannya ke lokasi, Rabu (12/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Ratusan karyawan berasal dari kebun TGPM dan beberapa kebun yang berada di Distrik Rayon Selatan PTPN II itu ditempatkan di dua lokasi (posko) yang berada di areal afdeling VII. Mereka dibantu puluhan personel Polres Deli Serdang dan personil Samapta Poldasu serta personil Brigif 7/RR. Selain berjaga-jaga di posko, sebagian lagi karyawan melakukan sweeping di areal perkebunan. Hampir sekitar lima jam lamanya menjaga posko keamanan itu serta melakukan sweeping, tidak ditemukan adanya kelompok penggarap yang datang seperti diisukan tersebut. Manajer Kebun TGPM PTPN II, H Ir Suriyanto, ketika ditemui di lokasi menyatakan, pihaknya melakukan penjagaan terhadap lahan perkebunan kelapa sawit, diisukan bakal digarap penggarap yang disebut sebut berasal dari Desa Bandar Klippah, Kecamatan Percut Sei Tuan. ”Kita mengerahkan karyawan kita di sini untuk melakukan pengamanan terhadap lahan kebun kita untuk mengantispasi masuknya pengarap,” kata Sriyanto. Ia menambahkan, pihaknya mendapat informasi, bakal datang sekitar 200 orang penggarap memasuki lokasi di afdeling 7 untuk menumbangi tanaman kelapa sawit dengan menggunakan chainsaw. Sedangkan usia tanaman kelapa sawit itu, 14 tahun sedang masa produktifnya. ”Sejengkal lahan pun tidak akan kami berikan kepada penggarap, sebab HGU lahan ini berakhir tahun 2028. Kami tidak mau kejadian berulang seperti di Kebun Batang Kuis,” tegas Sriyanto. (BOB)

TP-PKK Asahan Halal bihalal Bersama Istri FKPD Kisaran-andalas Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan dan Dharma Wanita Persatuan, menggelar halal bihalal bersama istri forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) serta sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di pendopo rumah dinas Bupati Asahan, kemarin. Bupati dalam sambutan dibacakan Wakil Bupati Asahan H Surya BSc mengatakan, atas nama Pemkab Asahan memohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan serta pengurus TP-PKK Asahan. "Semoga dengan acara ini akan menambah persatuan dan kesatuan di Kabupaten Asahan," katanya. Melalui acara silaturahmi tersebut, wabup juga mengajak kepada yang hadir untuk melakukan introspeksi dan mawas diri mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan. Kemudian apa yang telah dicapai, persoalan yang dihadapi serta apa solusinya, agar secara bersama-sama dapat menempuh langkah konkrit pada masa mendatang. Keberadaan TP-PKK Kabupaten Asahan beserta jajarannya, hendaknya dapat terus meningkatkan kegiatan kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang kebutuhan dasar. Baik ekonomi, pendidikan, kesehatan dan spiritual dalam keluarga. Begitu juga dengan Dharma Wanita Persatuan untuk benar-benar dapat berperan aktif dan berkontribusi, dalam pembangunan masyarakat secara menyeluruh sehingga visi dan misi Pemkab Asahan dapat terwujud. Ketua TP PKK Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan silaturahmi bersama para ibu FKPD dan Pemkab Asahan, hendaknya dapat memotivasi PKK Asahan lebih giat lagi menjalankan program PKK di tengah masyarakat. (FAS)

Jemaah Calon Haji Percut Sei Tuan 2012 Naik 35 Persen

MANASIK - Jemaah calon haji saat menerima bimbingan manasik haji dari Ka KUA Kemenag PS Tuan Drs Pahrim Siregar, Erry Kumala, Syawal Harahap dan Ahmad Baros.

Percut Sei Tuan-andalas Antusias masyarakat muslim di Kabupaten Deli Serdang untuk menunaikan ibadah haji setiap tahun semakin meningkat. Demikian halnya di Percut Sei Tuan, bahkan untuk tahun 2012 ini kuota calon jemaah haji naik 35 persen, sebelumnya sekitar 75 menjadi 114 orang. Demikian diungkapkan Ketua Panitia Manasik Haji Kecamatan Percut Sei Tuan, Drs Pahrim Siregar, kepada andalas, di sela acara bimbingan sehari Manasik Haji yang dibuka Kakan Kemenag DS, H Dur Brutu MA dihadiri Camat Darwin Zein SSos di Aula Kantor Camat Percut Sei Tuan, Kamis (13/9). Pahrim mengatakan, 114 je-

maah calon haji yang akan diberangkatkan tahun ini terdiri dari 53 jemaah laki laki dan 61 perempuan. Diimbau kepada masyarakat muslim yang berdomisili di Percut Sei Tuan, ke depan agar mendaftarkan calon haji di kecamatan saja, tidak perlu ke luar daerah. "Karena kuota calon haji ini termasuk aset Deli Serdang," katanya. Sebelumnya, Kepala Seksi Penyelenggara Haji Umroh Kemenag Deli Serdang, H Syawal Harahap SAg mengatakan, bimbingan manasik haji dilaksanakan berdasarkan surat Kakanwil Kemenag Sumut, bahwa di KUA dilaksanakan manasik haji dengan beberapa materi, seperti ilmu manasik haji, perjalanan haji dan kegiatan haji.

Diharapkan kepada seluruh jemaah calon haji di Percut Sei Tuan, dapat mengikuti bimbingan manasik haji sebagai bekal dalam melaksanakan ibadah haji d itanah suci, baik ibadah sunat maupun wajib. Sehingga sekembalinya ke tanah air sudah menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah. Al-Ustadz H Ahmad Baros sebagai penceramah dalam bimbingan manasik haji tersebut mengatakan, manasik haji gunanya. Pertama, sebagai pembelajaran kepada para jemaah supaya nanti di tanah suci bisa mandiri dan tidak tergantung pada pembimbing haji. Kemudian, untuk mempererat silaturahim sesama jemaah sehingga semuanya merasa tamu Allah SWT. (FT)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 14 September 2012

Pengurus PMI Aceh Barat Daya Dikukuhkan Blangpidie-andalas Pengurus terpilih Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2012- 2017 mendatang, dikukuhkan Ketua PMI Propinsi Ir HT Alaiddinsyah MEng. Acara yang dilaksanakan di aula Arena Motel, Kamis (13/9) dihadir Bupati Abdya Ir Jufri Hasanuddin MM yang didampingi istri bupati, Kasdim 0110 Abdya, Waka Polres Abdya, mewakili Kajari Blangpidie, MPU, MAA, kepala dinas, Badan dan Kantor serta Guru dan murid sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Abdya, serta undangan lainnya. Anwar Daod SH Ketua terpilih dalam sambutannya, meminta pada semua pengurus untuk saling mendukung agar semua pogram yang dijalankan PMI dapat terlaksana dengan baik. Dan juga kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati dan DPRK untuk dapat membantu PMI yang ada di Abdya tersebut. Ditambahkannya, seluruh anggota PMI atau organisasi lain yang tergabung dalam pengurus PMI, agar dalam melaksanakan tugas harus sesuai petunjuk dan aturan yang berlaku. Sehingga, keberadaan PMI di mata masyarakat luas menjadi penting. Pada kesempatan tersebut, Ketua PMI Pemerintah Propinsi Aceh Alaidinsyah mengatakan, kesiapan PMI dalam menghadapi bencana, dan juga yg lebih penting dalam kegiatan sosial adalah bagaimana mensosialisasikan kepada korban dalam menghadapi musibah apa saja yang terjadi. Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani berita acara pelantikan antara PMI Aceh, PMI Abdya dan Bupati. Dilanjutkan, penyerahan kartu tanda anggota yang diserahkan ketua PMI Aceh, dan pemberian piagam penghargaan kepada pengurus PMI priode 2007-2012, serta piagam terhadap pelajar. Dalam arahannya, Bupati Abdya Ir Jufri Hasanuddin pada Pelantikan pengurus baru PMI Abdya periode 2012-2017 mengatakan, tidak semua orang berani tampil dalam kegiatan sosial seperti yang dilakukan PMI. “Kita harapkan keberadaan PMI bisa menjadi perhatian kusus dari pemerintah, karena ada kegiatan-kegiatan yang di saatsaat tertentu pemerintah tidak bisa berbuat sama sekali. Tapi, PMI bisa tampil bersama dengan organisasi lain untuk membantu. Pemerintah Abdya akan sangat memperhatikan keberadaan PMI dan akan mengalokasikan anggaran pada tahun 2013 mendatang,” katanya. (AS)

Geucik Madat Harapkan Hibah Sepeda Motor Aceh Timur-andalas Para Geuchik dan Mukim di Kecamatan Madat yang berjumlah 46 gampong dan 3 kemukiman mengharapkan agar sepeda motor yang digunakan mereka selama ini bisa dihibahkan kepada mereka, sebagai kenang- kenangan selama bertugas dan mengabdi di Aceh Timur. Apalagi sebut mereka, sepeda motor tersebut kondisinya sudah banyak yang tidak terawat alias minim perawatan, apalagi uang bahan baker minyak (BBM) juga minim. Permintaan tersebut disampaikan para geuchik melalui Camat Madat Russamin SE saat kehadiran Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama'un beserta rombongan, pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM MP-d Kecamatan Madat, Senin (10/9). Selain itu, Camat juga mengharapkan bantuan Pemkab Aceh Timur untuk membangun pagar kantor muspika yang ada di Kecamatan ini. Terkait harapan tersebut, Wabup mengatakan, akan mempertimbangkannya dan untuk saat ini sebutnya, anggaran yang terbatas, tentu mustahil untuk dipenuhi. "Untuk sementara, mungkin pagar Kantor Muspika sudah cukup lah seperti ini dulu dengan kawat berduri,” ujarnya. (LAN)

PT Arun Sumbang 2.540 Judul Buku Banda Aceh-andalas PT Arun NGL memberi bantuan buku sebanyak 2.540 buah kepada empat perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Ribuan buku dari berbagai disiplin ilmu sosial itu secara simbolis diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PT Arun Iqbal Hasan Saleh kepada masing-masing yang mewakili perguruan tinggi di Guest House PT Arun Lhokseumawe, Kamis. Perguruan tinggi yang mendapat bantuan buku itu adalah tiga PT di Lhokseumawe, yakni Universitas Malikussaleh, Sekolah Tinggi Negeri Agama ISlam negeri (STAIN) Malikussaleh, dan Politeknik dan satu di Kabupaten Bireuen, yakni STAI Al-Azaziah Samalanga. Iqbal mengatakan, pemberian bantuan buku tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Aceh. Dikatakan, menurut Unesco, minat baca masyarakat di Aceh masih kurang bila dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia, sehingga dianggap perlu menumbuhkembangkan minat baca masyarakat diantaranya dengan memberikan bantuan buku. (ANT)

harian andalas | Hal.

14

Walikota Lhokseumawe :

Pengembangan Pertanian Harus Selaras Lhokseumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya meminta kelompok tani (KTNA) harus menyelaraskan program pengembangan pertanian di berbagai sektor. Pengembangan lahan harus diimbangi dengan ketersediaan teknologi pertanian, kelembagaan petani nelayan yang berkualitas, pengembangan inovasi, penyuluhan pertanian dan dan jaminan akses permodalan. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Kelautan Kota Lhokseumawe dr Rizal bin Sari pada acara pelantikan pengurus Kelompok Tani Andalan (KTNA) Blang Mangat, Muara dua dan Banda Sakti di gampong Paloh Bate, Kamis (13/9). Diakui, wilayah pertanian di pemko menjanjikan untuk pengembangan, khususnya potensi dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Terkait hal itu pengembangan pertanian berkelanjutan harus ditetapkan menjadi lahan dilindungi dan dikembangkan secara konsisten,

andalas/bukhari talus

BERDIALOG - Kadis DKP Kota Lhokseumawe, Rizal Bensari saat berdialog dengan peternak di Gampong Paloh Bate, Muara Dua, Kamis (13/9). guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian petani, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. Pemerintah siap membantu KTNA berperan dalam menya-

lurkan aspirasi masyarakat petani dan nelayan kepada lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta pihak lainnya untuk kemajuan di bidang pertanian, perikanan dan kelautan.

Sementara itu, Ketua KTNA Kota Lhokseumawe Z Rusli MS memaparkan sektor pengembangan pertanian di Kota Lhokseumawe selalu dihadapi dengan persoalan teknologi pertanian,

Minta Imbalan Pendamping PNPM Akan Dipecat Aceh Timur-andalas Peringatan keras bagi fasilitator atau pendamping masyarakat PNPM yang ada di Kabupaten Aceh Timur yang kedapatan meminta imbalan uang atau sebagainya dari masyarakat, yang bersangkutan siap saja untuk di PHK. Bila terbukti memang ada anggota fasilitator/pendamping PNPM ini yang bermain dan meminta imbalan kepada masyarakat meski hanya Rp 100 ribu saja, yang bersangkutan akan segera kita pecat. Hal itu ditegaskan Drs Zulfahmi, Fasilitator Kabupaten (Faskab) Pro-

gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM M-Pd) Kabupaten Aceh Timur dalam sambutannya pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung UPK PNPN M-Pd Kecamatan Madat, belum lama ini. Untuk diketahui masyarakat luas, pihaknya juga baru-baru ini telah memecat 4 personil/pendamping PNPM yang tersandung kasus meminta imbalan kepada warga tersebut dan dalam waktu dekat ini, akan ada seorang lagi yang akan diberhentikan. "Kita tidak main-main dengan komitmen ini, karena kehadiran fasilitator/pendamping adalah untuk mengenal program ini hingga sukses dan berhasil bagi pembangunan masyarakat di daerah ini. Bukan ma-

lah menggerogoti atau menjadi benalu, bagi warga. Semoga kasuskasus seperti ini tidak terjadi lagi di daerah ini,” ujar Zulfahmi, khusus mengenai PNPM M-Pd di Kabupaten Aceh Timur. Ke depan, pihaknya, kita juga akan bekerjasama dengan perbankan syariah agar dana yang ada tidak menjadi riba. Jelasnya lagi, untuk simpan pinjam kelompok perempuan PNPM yang ada di Aceh Timur saat ini ada dana senilai Rp 40 miliar dari 24 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur. "Ini sungguh prospek yang cukup luar biasa bagi upaya pembangunan masyarakat daerah ini. Sementara, program ini sendiri (PNPM) di Aceh Timur akan berakhir 2014 mendatang. (LAN)

Peran Tgk Sanjai

Pemberdayaan dan Peningkatan Agribisnis Kerakyatan

1

Laporan:

Drs H Suherman Amin KETUA Kelompok Pengelola Agribisnis kawasan Kuta Asan Irhob kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen, Tgk Fauzi (Tgk Sanjai) mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bersama dua wakilnya yaitu Tgk Akmal Syukri (Tgk Fauzi) dan Tgk Gunawan (Tgk Topgun) serta puluhan mantan prajurit Tentara Nasional Aceh (TNA) yang semasa konflik Aceh telah melanglang buana ke berbagai kancah rimba (hutan) seputaran kawasan pegunungan. Setelah proses perdamaian berlangsung dengan penandatanganan damai antara RI-GAM di Helisinki pada 2004 lalu, mereka telah kembali dari gunung bergabung dengan masyarakat. Kembalinya Tgk Sanjai bersama wakil-wakilnya serta seluruh anggota TNA ke kampong halamannya, kini dengan dukungan masyarakat lainnya di seluruh kawasan Gampoeng Kuta Asan dan Buket Ceurana di kawasan kemukiman Irhob Kecamatan Simpang mamplam Kabupaten Bireuen, kini dengan gigih dan kemauan yang keras menyelenggarakan pembangunan dalam bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, Perikanan di lahan pemukiman yang telah ditelantarkan di kala konflik dengan satu tekad serta komitmen bersama, yakni masyarakat tani harus sejahtera melalui pengembangan agribisnis berkerakyatan dan berkelanjutan. Demikian antara lain intisari dari wawancara wartawan andalas Drs H Suherman Amin dengan sejumlah tokoh masyarakat di sana, serta dengan pengelola agribisnis yang dipimpin ketuanya Tgk Sanjai dibantu oleh Tgk Waki, Tgk

andalas/suherman amin

Ketua Pengelola Usaha Tgk Sanjai didampingi salah seorang wakilnya Tgk Gunawan (Topgun), mendengarkan penjelasan Kepala BP2KP Bireuen menyangkut tugas dan kewajiban dalam pelaksanaan usaha dalam Pemberdayaan dan Peningkatan Agribisnis Kerakyatan dan Berkelanjutan. Topgun dan Tgk Saiful dtambah Kepala Mukim Irhob Tgk Murdani ketika melakukan kunjungan ke lokasi pengembangan pertanian mereka bersama Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan (BP2KP), Fakhrurrazi SP, Pembina ACDK Aceh Tarmizi Age (Mukarram) serta Danki dan sejumlah anggotanya Kompi dari Yonif 113/JS dan lainnya, Selasa lalu. Wah… walaupun situasi hujan gerimis dalam perjalanan menuju lokasi, ternyata kelelahan dalam prosesi perjalanan sirna setelah kami tiba di Kuala Asan tempat mereka melakukan usaha menghidupkan kawasan perkampungan penduduk yang telah meninggalkannya, selama bertahun-tahun dan kini sudah dibersihkan kembali dengan kembalinya mereka. Ternyata luar biasa indahnya setelah mereka melakukan penataan dan membuka kembali areal tersebut, yang telah nyaris menjadi hutan rimba kini telah mereka sulap menjadi seperti semula walaupun belum seindah

Kota Bireuen di bidang pernak pernik lampu neon. Namun, di sisi lain panorama alam nyaris sama dengan lokasi wisata alam kawasan Prapat Sumatera Utara. Ketika rombongan kami tiba di kawasan selokan pertengahan perjalanan ternyata di sana tampak bekas-bekas areal persawahan yang sudah ditumbuhi ilalang dan sejumlah batangkayu dan sangat disayangkan akibat konflik lokasi itu terbengkalai. Rombongan berhenti di lokasi yang teduh untuk beristirahat dan andalas pun menanyakan kepada Tgk Sanjai bagaimana menyangkut dengan sawah yang terlantar itu, sembari menunjuk ke areal persawahan yang sudah nyaris menjadi hutan belukar. Ternyata Tgk Sanjai yang didampingi Tgk Waki dan Topgun menjawab, pihaknya tetap bertanggungjawab. Bahkan, sudah meminta kembali masyarakat yang selama konflik terjadi sudah meninggalkan areal persawahan dan perkebunannya itu untuk kembali menggarap lahan tersebut. Bersambung...........

pencemaran lingkungan, sistem pengairan yang belum didukung infrastruktur dan akses permodalan. KTNA mendata sejak berdiri ditahun 2007 sedikitnya menemukan 3 permasalahan yang sampai saat terus menerus dihadapi petani, peternak dan nelayan. Pertama, kerusakan lahan petani akibat pemasangan gorong-gorong Pertamina, dampak dari pembangunan jalan line Pipa LNG. Sehingga lahan 400 hektar di desa Meuriya Paloh dan Gampong Mane kareung tidak dapat mengolah lahan persawahannya. Sementara lahan persawahan di gampong Mane Kareung menjadi dangkal. Kedua, belum mampunya bersaing peternak unggas tradisionil dengan pemodal besar salah satunya PT Charoen Pokhand Indonesia, dalam persaingan harga. Ketiga, petani nelayan tambak setiap tahunnya mengalami kerugian dalam budidaya udang windu setiap tahunnya, akibat merebaknya virus udang. Namun para petambak terpaksa mengalihkan budidaya ikan bandeng. (BT)

Pendidikan di Bireuen Meningkat Bireuen-andalas Meskipun kondisi sosial politik Indonesia selalu mengkhawatirkan, ternyata masih ada sedikit cerita dari dunia pendidikan di Kabupaten Bireuen yang cukup memuaskan dan menggembirakan. Bahkan jika boleh dikatakan dan jangan disebut sombong, Bireuen lah yang telah mengangkat derajat Aceh. Demikian pernyataan Kadisdikbudpora Bireuen Drs Jamaluddin SE MM ketika ditemui andalas di selasela kunjungannya untuk memantau sekolah SMA Gandapura Bireuen, kemarin. Jamaluddin dalam kepemimpinannya ternyata tidak berlama-lama di meja dalam ruangannya di kantor dinas, tetapi nyaris setiap hari bersama stafnya yang berkompeten terjun ke lapangan untuk memantau perkembangan pendidikan sekaligus melakukan pembinaan terhadap para guru dan kepala sekolah. Dalam pernyataannya terkait tentang pengembangan prestasi siswa dalam jajaran kepemimpinannya di wilayah Kabupaten Bireuen, meliputi dua ratusan sekolah SD puluhan sekolah SMP dan SMA serta SMK, Jamaluddin sudah mempersiap sejumlah progam untuk dilaksanakan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Bireuen. Menurut Jamaluddin, dalam satu dekade terakhir, pendidikan di Kabupaten Bireuen memang mengalami perkembangan yang memuaskan. Siswa-siswi mulai sering mengikuti ajang-ajang kompetisi secara nasional dan berpuluh-puluh medali penghargaan nasional telah diraih siswa-siswi wilayah Bireuen. Beberapa prestasi siswa-siswi Bireuen di kancah nasional di bidang Olahraga sepanjang tahun 2012 memang patut diperhitungkan, seperti juara LPI Aceh 2011 dan juara 3 di tingkat nasional seperti diraih tim LPI Aeh dari tim SMP Negeri 1 Peusangan. Begitu juga pada tahun 2012 ini Tim LPI SMP Negeri 1 Peusangan Bireuen lagi mewakili Aceh ke event nasional dan mereka berdoa untuk mampu meraih juara nasional bersama rekannya Tim LPI SMA Negeri 2 Bireuen dan Tim Perguruan Tinggi Unversiatas Al Muslem (Unimus) Bireuen. Menurut Jamaluddin, Saat ini Tim Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD dari Bireuen mewakili Aceh yakni Desi Ramadani (Matematika) dan Fatih Akhlimi (Ilmu Pengetahuan Alam) tengah bersaing dengan siswasiswa terbaik dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia dalam bidang studi matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Disebutkan, ia sangat terharu dengan para siswa SMA Sukma Bangsa di Cot Keutapang Bireuen, yang telah mampu berkomunikasi dengan stafnya dalam bahasa Inggris ketika berdiskusi dengan mereka dalam kunjungan kerjanya ke sana. Di sisi lain di SMA Negeri 2 Bireuen ia juga nyaris mengucurkan air mata bahagia atas penunjukkan piala hasil prestasi yang diraih siswa di SMA tersebut termasuk piala juara 1 sepakbola dalam ajang kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) dan tim tersebut juga sebagai duta Aceh ke Jakarta pada 8 Oktober mendatang. (HERA)

Aceh Tengah Rampungkan Persiapan TTG se-Aceh Banda Aceh-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah merampungkan berbagai persiapan untuk pelaksanaan pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) se-Aceh ke-8 yang akan berlangsung di kabupaten setempat. "Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan TTG Se-Aceh yang berlangsung di Aceh Tengah berjalan maksimal," kata Kepala BPMPK Aceh Tegah Alhudri di Takengon, Kamis. Hal itu disampaikan di sela-sela rapat koordinasi persiapan Kabupaten Aceh Tengah sebagai tuan rumah pelaksana TTG Se-Aceh ke-8 yang dijadwalkan akan digelar pada Juni 2013. Menurut dia, rapat koordinasi persiapan pelaksanaan TTG Se-Aceh tersebut turut membahas terhadap berbagai kesiapan seperti lokasi dan berbagai produk UKM yang akan dipamerkan pada kegiatan tersebut. "Kami akan bekerja maksimal agar TTG yang berlangsung di Aceh Tengah memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang," katanya. Sementara itu, Pj Bupati Aceh Tengah Mohd Tanwier mengatakan, dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan tingkat provinsi itu para panitia harus melakukan koordinasi secara intensif dengan berbagai pemangku kepentingan. "Artinya berbagai persoalan yang ada harus secepat mungkin dibicarakan agar mendapat solusi yang harus dilaksanakan," katanya. Pihaknya berharap dengan adanya TTG tersebut akan menjadi ajang promosi wisata yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. (ANT)


Jumat

SAMBUNGAN 15 Sadis, Tante dan Sepupu DIBANTAI harian andalas | Hal.

14 September 2012

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat .........(Dari Halaman 1) dengan mata masih berkaca-kaca menahan kesedihan yang mendalam. Masa Kritis Sementara itu kondisi Nazwa (8), mulai stabil dan masih menjalani observasi oleh tim medis RS Siti Hajar Medan. Hal ini disampaikan dr Rahmad, tim medis yang menangani korban saat dikonfirmasi di RS Siti Hajar, Kamis (13/9). "Ada lebih dari lima luka yang dialami korban. Saat ini dia (Nazwa) tengah menjalani observasi dan tindakan intensif oleh tim medis. Selain telah menjahit beberapa luka, kita juga telah memberikan obat antibiotik dan infus. Nazwa juga akan menjalani rongent," ujarnya. Disinggung apakah korban kritis akibat luka tikaman senjata tajam, Rahmad belum bisa memastikan penyebabnya. "Kita belum tau apakah itu luka tikam ataupun bukan, karena saat ini masih menunggu visum dari kepolisian untuk menentukan penyebab luka yang dialami pasien," terangnya. Saat dikunjungi di Ruang Melati II Lantai II RS Siti Hajar-tempat Nazwa mendapatkan perawatan--terlihat sejumlah luka tikam di leher kiri, rusuk kiri, dan lengan kiri korban. Bocah yang masih duduk di bangku kelas II SD ini terlihat lemah dan mengerang kesakitan karena menderita sejumlah luka yang dialaminya. Dibantu perawat, Rahmad tampak mengobati luka di tubuh Nazwa yang sesekali mengerang dan menahan sakit dan diberikan infus di tangan kanannya. Beberapa anggota keluarga dan tetangga korban yang datang tampak merasa prihatin atas peristiwa yang dialami korban. Ayah korban Pardamenta Barus dengan tabah dan sabar juga tampak mendampingi Nazwa, bungsu dari dua bersaudara itu. Nenek korban, Tigan Tarigan (71) ibunda dari Pardamenta Barus mengatakan, Nazwa kritis akibat pendarahan atas sejumlah luka yang dideritanya. "Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit ini kondisi dia (Nazwa) sudah mulai sadar dan sudah mau berbicara," katanya.(YN)

Indra Raih Emas kedua .........(Dari Halaman 1) Ini merupakan emas kedua bagi Sumut yang diraih Indra, karena sebelumnya dia juga meraih medali emas di nomor 100 meter gaya dada. "Nomor 200 meter ini sebenarnya paling kubenci, tapi kali ini aku berhasil meraih medali emas," ujar Indra Gunawan usai perlombaan. Indra mengaku dua medali emas yang diraihnya dipersembahkan untuk orang tuanya yang datang langsung ke Pekanbaru untuk memberikan dukungan. "Keberhasilan ini kupersembahkan kepada orang tua yang selalu mendukungku," katanya.

Sementara itu, Suwandi Gunawan (73), ayah Indra Gunawan usai perlombaan mengaku gembira dengan keberhasilan anak tercintanya tersebut meraih dua medali emas di PON 2012 Riau. "Semoga Indra terus meraih prestasi dan dapat mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional," harap Suwandi. Suwandi mengaku datang ke Pekanbaru untuk memberikan motivasi kepada Indra. "Saya tidak sia-sia datang ke mari, karena Indra berhasil meraih dua medali emas," ujar penduduk Jalan Hulubalang No 55, Pematang Siantar Timur tersebut.(YON)

Mulai Senin, PLN Putus Pelanggan Menunggak Medan-andalas Tunggakan rekening listrik pelanggan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) hingga 31 Agustus 2012 tercatat sebesar Rp119.853.532.269. Tunggakan ini tersebar di area Cabang Medan, Binjai, Lubuk Pakam, Pematang Siantar, Padang Sidempuan, Rantauprapat, Sibolga, dan Nias. "Sehubungan dengan tingginya tunggakan ini, maka mulai Senin (17/9) mendatang kita akan melakukan pemutusan dan pembongkaran rampung bagi pelanggan yang menunggak," kata Deputi Manajer (DM) Komunikasi PT PLN Sumut Raidir Sigalingging didampingi DM Pemasaran Marwan Isman kepada wartawan, Kamis (13/9). Raidir mengungkapkan, jumlah tunggakan rekening listrik pelanggan PLN di Sumut pada tahun 2012 ini mengalami peningkatan sekitar 50 persen dibanding tunggakan yang terjadi selama tahun 2011. Seperti pada Agustus 2012 saja, nilainya mencapai sekitar Rp20 milir lebih. "Besarnya tunggakan pelanggan saat ini jelas menimbulkan likuiditas keuangan dan mengganggu kinerja PLN. Karena itu kita kembali mengimbau seluruh pelanggan PLN agar segera membayar rekening listrik paling lambat tanggal 20 setiap bulannya, guna menghindari denda keterlambatan maupun pemutusan atau bongkar rampung," ujarnya. Marwan Isman menambahkan, tunggakan pelanggan di area PLN Sumut sebesar Rp119.8-

53.532.269 itu umunya terjadi pada pelanggan rumah tangga yaitu sekitar 60 persen. Sisanya terjadi pada pelanggan di sektor bisnis sebesar 5 persen, industri 5 persen, pemerintah 15 persen, pelanggan sosial dan lainnya sebesar 15 persen. Nilai rekening yang dicetak setiap bulannya untuk seluruh pelanggan di area Sumat sebanyak 2,6 juta, mencapai sekitar Rp 450 miliar. Dari Rp450 miliar nilai rekening tercetak tersebut, sekitar Rp20 miliar menunggak. "Kalau persentase pelanggan yang menunggak kita perkirakan sekitar 20 persen setiap bulannya," kata Marwan Isman. Dia menjelaskan, sesuai data per 31 Agustus 2012 jumlah pelanggan yang menunggak terus meningkat secara signifikan dengan nilai total Rp119,8 miliar lebih, tersebar di delapan cabang yakni area Cabang Medan sekitar Rp41,6 miliar lebih dan area Binjai Rp19,3 miliar lebih. Selanjutnya untuk area Lubuk Pakam Rp16,5 miliar lebih, area Pematang Siantar Rp14,1 miliar lebih, area Padang Sidimpuan Rp6,1 miliar lebih, area Rantauprapat sekitar Rp9,5 miliar, area Sibolga Rp5,4 miliar lebih, dan area Nias Rp7,1 miliar lebih. Disinggung terkait masih seringnya terjadi pemadaman listrik belakangan ini, Marwan tidak menampik kondisi tersebut. Dia menyebutkan, pemadaman yang terjadi belakangan ini lebih disebabkan karena faktor alam dan gangguan teknis akibat cuaca. (BEN)

Bayi

Bermuka Dua .........(Dari Halaman 1) bayi unik tersebut dilahirkan, banyak orang berupaya menyaksikan langsung bayi tersebut. Kondisi organ tubuh ganda pada satu tubuh ini dikenal dengan istilah medis craniofacial. Dalam kondisi seperti ini, napas anak tak teratur dan daya tahan hidupnya tipis.

Kelainan ini terjadi karena masalah genetik akibat pernikahan pasangan yang masih memiliki hubungan darah dan perkawinan incest. Dr Ahmed menyarankan agar pasangan suami istri berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk memiliki anak. Ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa.(NET)

.........(Dari Halaman 1) Barus (8) kritis dengan luka 32 tikaman. "Motif pelaku adalah murni ingin merampok korban. Otak tindak pidana pembunuhan ini adalah Imanuel," terang Kapolsek Medan Sunggal AKP Bachtiar Marpaung, Kamis (13/9). Bachtiar menyebutkan, keempat pelaku dijerat pasal 340 Subs 338 jo 351 ayat 3 KUHPidana karena disangka sengaja melakukan pembunuhan berencana. Imanuel bersama tiga rekannya, yakni Satria Syahputra (18), Sugi Herman alias Gebot (21), dan Nanang Setiawan (16), seluruhnya warga Medan Selayang masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Sunggal, Jalan

TB Simatupang. Mereka ditangkap pada Kamis dinihari, beberapa jam setelah menikam Nuriyanti dan anaknya, Nazwa, dengan sadis, di rumah korban. Dari tersangka ditemukan barang bukti berupa pisau, cincin, dan handphone. Imanuel diduga menjadi perancang pembantaian ini. Dia sakit hati karena tantenya tersebut terus menagih utangnya sebesar Rp800 ribu. Pada Minggu (9/9), dia menyusun rencana dan mengajak temannya Satria Syahputra untuk merampok dan membunuh Nuryanti. Satria setuju, lalu mengajak Sugi dan Nanang. "Saya punya utang karena sepeda motor saya gadaikan sama korban. Tapi karena saya belum ada duit untuk menebusnya dia

marah-marah. Saya mengajak kawan saya untuk merampok dan membunuh korban, karena teman saya tidak ada duit mereka pun mau," ungkap Imanuel. Mereka kemudian mengintai rumah korban. Lantas pada Rabu (12/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB, keempat pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor. Ternyata korban sedang berada di rumah bersama Nazwa, anak bungsunya. Para pelaku langsung menyekap dan menganiaya Nuriyanti. Tersangka Imanuel yang sudah membawa pisau dapur, menjadi eksekutor tunggal. Dia menikam leher Nuriyanti dengan pisau dapur yang telah dibawanya dari rumah sebanyak dua kali. Kemudian menusuk

bagian punggung Nuriyanti sebanyak tujuh kali. Tak cukup sampai di situ, Imanuel juga menikam Nazwa. Sebelum melarikan diri para pelaku mengambil cincin dan handphone milik korban. Dua jam setelah peristiwa itu, mantan suami korban, Perdamenta Barus (47) sibuk menelepon korban dan anaknya, karena tidak kunjung datang ke rumahnya untuk menjemput putra korban, Ismail Barus (11). Penasaran, Pardamenta mendatangi rumah korban dan terkejut begitu melihat korban dan anaknya terkapar bersimbah darah di dalam rumah. Saat itu, Nazwa sempat menyebutkan nama Nuel (Imanuel) pada ayahnya, lalu pingsan. Pardamenta lalu memberi-

tahukan peristiwa itu kepada para tetangga hingga kabar tersebut sampai ke telinga petugas Polsek Medan Sunggal yang langsung turun ke tempat kejadian perkara. Warga kemudian membawa Nuriyanti ke Rumah Sakit Umum (RSU) Elizabeth, namun nyawanya tak tertolong. Sementara Nazwa dibawa ke RSU Siti Hajar. Nyawa Nazwa selamat meski menerima 32 jahitan di tubuhnya. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, petugas langsung memburu para pelaku. Kamis dini hari atau beberapa jam setelah kejadian, petugas meringkus keempat pelaku di kediamannya masing-masing berikut barang bukti berupa 2 bilah pisau, serbet, dan baju berlumuran darah. (ACO)

Wali Kota Medan: Kenapa Tidak? .........(Dari Halaman 1) Kota Medan tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Retribusi Izin Usaha Perikanan, di kantor sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Kamis (13/9). Menurutnya pergantian nama jalan tersebut memungkinkan. Apalagi melihat ada beberapa jalan yang namanya tidak memiliki korelasi dengan kota ini. "Kalau Tjong Yong Hian dianggap layak untuk menjadi nama jalan, bisa-bisa saja. Terlebih lagi

kalau dilihat nama jalan yang sekarang (Bogor, red) tidak ada korelasinya dengan kota ini," ucapnya. Pernyataan itu disampaikan berdasarkan usulan hampir semua fraksi di DPRD Medan agar nama Jalan Bogor dikembalikan menjadi Jalan Tjong Yong Hian menindaklanjuti usulan dari pihak keluarga Tjong Yong Hian sesuai dengan surat No 09/TYH/XII/ 2011 dan usulan berbagai kelompok masyarakat. Sekretaris Fraksi Medan Bersatu DPRD Medan Lily mengungkapkan, dalam sejarah Kota Medan ada seorang tokoh bernama Major Tjong Yong Hian (1850-1911), abang kandung dari

Tjong A Fie yang sangat berperan dalam pembangunan bangunan bersejarah, seperti Masjid Lama Bengkok dan Masjid Raya, sejumlah rumah sakit, rumah jompo, panti asuhan, sekolah, jalan, jembatan dan sejumlah vihara yang saat ini menjadi objek wisata di Kota Medan. Semasa hidupnya, Tjong Yong Hian merupakan salah seorang kontributor dalam perkembangan dan transformasi Kota Medan yang bersejarah. Setelah wafat pada 1911, putra tertuanya Chang Pu Ching beserta saudaranya melanjutkan kegiatan sosial ayahnya dengan membangun jembatan Tjong Yong Hian yang melintasi Sungai

Babura, saat ini dikenal dengan nama Jembatan Kebajikan atau Titi Berlian, terletak di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Madras, Medan. Jembatan ini merupakan warisan sejarah dan budaya Kota Medan serta Sumut dan mendapatkan penghargaan Unesco Award Of Merit Tahun 2003. "Sejarah mencatat peranan Major Tjong Yong Hian dan keluarganya merintis pembangunan Kota Medan sampai menjadi kota niaga yang maju saat ini," kata Lily. Untuk itu, lanjut politisi Partai PIB itu, Fraksi Medan Bersatu mengusulkan agar Pemko Medan memberikan penghargaan ke-

pada Major Tjong Yong Hian dengan kembali mengabadikan namanya menjadi nama jalan yang sebelumnya pernah diberikan pada 1904 oleh Pemerintah Hindia Belanda yang kemudian diganti namanya menjadi Jalan Bogor pada 1960-an. Selain Fraksi Medan Bersatu, lima fraksi lainnya yakni Partai Demorat, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, dan PDS, juga menyampaikan usulan serupa dalam pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Kepariwisataan, pada rapat paripurna DPRD Medan, Rabu (12/9). Sementara dua faksi lainnya yakni PKS dan PPP, belum memberikan tanggapan. (BEN)

Cari Tokek ke Nias, 3 Warga Karo Dibunuh .........(Dari Halaman 1) Gunung Sitoli, ternyata tewas dibunuh kawanan perampok, bukan hilang atau kesasar. Mayat ketiga korban, Kolimarinus Zega (56), Jimmy Girsang (53) warga Desa Pancur Batu Kecamatan Merek, dan Rugun Br Haloho (43) warga Desa Naga Lingga Kecamatan Merek, yang dibuang ke dalam jurang, hingga Kamis (13/9) belum ditemukan. Terkuaknya kasus pembunuhan berencana tersebut setelah petugas Reskrim Polres Nias memperoleh informasi dari warga yang menyebutkan bahwa

ketiga korban bukan hilang atau kesasar, melainkan dibunuh. Menerima informasi tersebut petugas Reskrim Polres Nias langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua dari enam orang pelaku. Kedua tersangka masing-masing, Yusman Telaumbanua alias Ucok alias Jonius alias Doni dan Aries Telaumbanua alias Ama Gamawa. "Mereka kami tangkap di kawasan Air Hitam, Kecamatan Satu Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Peran kedua tersangka yang memberitahukan keberadaan ketiga korban kepada pelaku lainnya,"

kata Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum, kepada andalas, tadi malam. Mantan Kasat I Tindak Pidana Umum (Tipidum) Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sumut itu belum dapat memberikan keterangan lebih rinci karena pihaknya masih melakukan pengembangan pencarian para eksekutor atau orang-orang yang merampok dan membunuh para korban. Sebelumnya ketiga korban datang ke Nias untuk membeli tokek. Mereka berangkat dari Medan melalui Bandara Polonia, Senin 23 April sekira pukul 13.00 WIB dan tiba di Bandara Binaka

Gunung Sitoli sekira pukul 14.30 WIB. Menurut keterangan pihak keluarga, korban ke Nias membawa uang Rp40 juta. Uang tersebut diperuntukkan membeli "si hewan reptil", tokek. Korban Kolomarinus sempat menghubungi anaknya, untuk memberitahukan bahwa mereka sudah sampai di Bandara Binaka. Setelah itu, para korban menuju Desa Humene Sineasi, Kecamatan Tugala Oyo dengan RBT. Pada pukul 21.00 WIB, Kolomarinus Zega kembali menghubungi anaknya bahwa mereka sudah kesasar dan belum sampai di Desa Humene Sineasi. "Sejak

itulah, kontak antara Kolomarinus Zega dengan anaknya terputus. Ketiganya pun dilaporkan hilang," jelas Mardiaz. Terkait pengungkapan kasus pembunuhan ini, Mardiaz telah membentuk tim untuk mencari keberadaan korban dan mengejar pelaku lainnya yang belum ditangkap. Terhadap para tersangka dijerat dengan pasal 340 Subs Pasal 338 dan atau pasal 365 yo Psl 55, Psl 56 KUHPidana karena turut serta dengan sengaja dan dengan direncanakan menghilangkan jiwa orang lain dan atau pembunuhan dan atau melakukan pencurian dengan kekerasan.(HER)

Tersangka Teroris Diboyong ke Jakarta

Menyerah Setelah Bertemu Sang Ibu andalas/badruddin

.........(Dari Halaman 1) Totok menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Susu, Rabu (12/9) petang. Ia melarikan diri ke kampung halamannya di Langkat, pascaledakan bom di Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Salah seorang tetangga Mahani yang ditemui andalas mengatakan Yusuf pernah pulang kampung pada tahun 2008 untuk menghadiri resepsi pernikahan salah seorang keluarga kandungnya. "Saya sangat terkejut melihat foto istrinya memakai cadar saat ditayangkan televisi pascaledakan bom di salah satu klinik di Depok, Jabar," ungkap tetangga Yusuf yang enggan menyebut identitasnya itu. Yusuf memutuskan pulang ke Pangkalan Susu karena merasa dirinya akan diciduk polisi. Dari Jakarta Yusuf berjalan kaki sampai ke Merak. Untuk mengelabui petugas, Yusuf menyeberang ke Lampung dengan menumpang kapal motor dan melanjutkan perjalanan ke Pangkalan Susu dengan menumpang bus. Yusuf tiba di Pangkalan Susu, Rabu (12/9) pukul 13.00 WIB. Setelah bertemu orang tuanya dan saling melepas rindu, atas saran sang ibu, Yusuf akhirnya diserahkan ke Mapolsek Pangkalan Susu sekitar pukul 16.00 WIB. Sejam kemudian Yusuf langsung di jemput Kasat Reskrim Polres Langkat dan dibawa ke Mapolres Langkat di Stabat, dan malam itu juga dibawa ke Mapolda Sumut di Medan. Namun baik Kapolsek Pangkalan Susu AKP Untung SH maupun Kanit Reskrim

SEPI Kediaman orang tua M Yusuf alias Rizaldi di Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat. Aiptu Situmorang saat dikonfirmasi andalas Rabu (12/ 9) malam di Mapolsek sempat menutup-nutupi penyerahan diri tersangka teroris ini dan menyarankan agar menghubungi Kapolres Langkat. Sementara itu dari keterangan yang disampaikan pihak Poldasu, rumah kontrakan Yusuf Rizaldi yang meledak di Depok, Jawa Barat, menjadi proses yang panjang hingga Yusuf terlibat kasus terorisme. Kisahnya bermula ketika Yusuf merantau ke Jakarta pada 2002. Di Jakarta, Yusuf berkenalan dengan pria berinisial S. Pria ini bahkan sudah dianggapnya sebagai saudara. "Kemudian oleh A, Yusuf dikenalkan dengan MT, lalu dengan A, dan si A. Kawankawannya inilah merupakan kelompok M Thoriq," jabar Kabid Humas Poldasu Kombes Heru Prakoso, Kamis (13/9). Setelah itu, pada 2004 Yusuf menikah dengan Hafsah dan memiliki dua anak tinggal di rumah mertuanya di Petojo,

Gambir, Jakarta Pusat. Pada perkembangannya, pada Juli 2012, Yusuf mengontrak di Jalan Nusantara Beiji, Depok, yang kemudian menjadi klinik pengobatan dan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. "Teman-temannya sudah sering datang dan bertamu, semua berawal dari pertemanan," ucap Heru. Lebih lanjut Heru mengatakan, dalam pertemuan itulah, Yusuf mengaku mengetahui Thoriq dan merencanakan bom bunuh diri di salah satu rumah ibadah di Jakarta. Dia bahkan melihat Thoriq merakit bom, namun meninggalkannya. "Karena Yusuf merasa simpati dengan teman-temannya sehingga tidak melaporkannya," ujarnya. Dibawa ke Jakarta Kamis (13/9) pukul 12.30 WIB, Yusuf alias Abu Totok diberangkatkan dari Mapolda Sumut ke Jakarta dengan penjagaan ketat melalui Bandara Polonia, Medan. Begitu ke luar dari gedung Reskrimum Polda Sumut tempatnya sementara

diinapkan, dengan menggunakan penutup wajah Abu Totok digiring petugas Brimob bersenjata lengkap naik ke kendaraan taktis (rantis) Barracuda diikuti mobil Wadir Reskrimum AKBP Mashudi. Sebelum diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Mabes Polri, Yusuf sempat diperlihatkan kepada wartawan di Aula Reskrimum Mapolda Sumut. Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heru Prakoso didampingi AKBP Mashudi, tersangka bersama jaringan M Thoriq merencanakan aksi pengeboman di salah satu rumah ibadah agama Budha di kawasan Jakarta pada Senin (10/9) lalu, namun gagal karena bom yang sedang dirakit keburu meledak. "Tersangka ini terlibat dalam ledakan di Klinik Pengobatan Yayasan Yatim Piatu Pondok Pidara, Beji, Depok," jelas Heru. Tersangka menyerahkan diri karena dihantui rasa ketakutan

atas tindakan tegas (tembakred) yang dilakukan tim Densus terhadap pelaku teror. Selain itu, orang tua tersangka juga mengetahui Abu Totok diburon berdasarkan pemberitaan di media. Saat ledakan di rumahnya itu terjadi, kebetulan Abu Totok sedang mengobati pasien di Kebun Jeruk, Jakarta. Dia meninggalkan M Thoriq yang sedang merakit bom. "Tersangka ini mengaku melihat M Thoriq sedang merakit bom di rumahnya," beber Heru. Setelah mendengar terjadi ledakan itu, dia langsung kabur via jalur darat, melewati Merak, Lampung, Pekanbaru, Pinang Baris hingga sampai ke Langkat. Saat bertolak ke Jakarta Yusuf dikawal empat petugas Densus 88 yang dipimpin AKBP Ibnu Suhendra. Tersangka dan rombongan bertolak ke Jakarta dengan penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-189 sekitar pukul 14.20 WIB. Yusuf semula dijadwalkan diberangkatkan melalui VIP room Bandara Polonia. Bahkan informasi berikutnya melalui jalur terminal pergudangan (cargo) dengan diantar dengan mobil Baracuda. Namun akhirnya tersangka bersama pengawal diberangkatkan naik pesawat melalui Lounge Crown terminal keberangkatan dalam negeri (domestik). Saat dibawa bertolak ke Jakarta, Yusuf terlihat dikawal ketat saat naik pesawat dari pintu belakang penerbangan Garuda. "Saat naik pesawat tangan tersangka sempat dipegang petugas," kata saksi mata di Bandara Polonia.(DIN/HER/RIL)

• En Setu


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 14 September 2012 | No: 2382/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Andhika ‘The Titans’

Kecelakaan Motor PERSONEL band The Titans Andhika mengalami kecelakaan motor pada Rabu (12/9). Akibat kecelakaan itu, Andhika pun menderita cedera yang cukup serius."Tulang tangan kanan gua patah, harus digips sebulan," ujarnya saat dihubungi lewat telepon, Kamis (13/9). Andhika mengungkapkan, dirinya jatuh dari motornya saat pulang dari studionya. Ia kehilangan kendali saat motornya melintas di jalan yang ternyata berpasir."Pas belokan, jalannya berpasir. Tiba-tiba udah terkapar aja di jalan," tuturnya. Meski cedera serius, Andhika masih bisa bercanda. "Pengennya sih ngakunya naik Harley biar jatuhnya kerenan dikit!" ucapnya seraya tertawa.(BBS)

Spice Girls

Saling Raba Payudara SEBUAH rahasia diungkapkan oleh Mel B tentang kebiasaan para personel Spice Girls. Menurut Mel B, para personel Spice Girls sering meraba payudara antar personel. Bahkan salah satu dari mereka masih sering melakukannya hingga sekarang. "Aku suka payudara. Aku dan para personel Spice Girls lainnya selalu punya ketertarikan satu sama lain. Geri datang dari belakang dan meraba payudaraku," aku Mel B pada Majalah Cosmopolitan Inggris. Mel B lantas menceritakan bahwa ia pernah panik ketika menemukan benjolan di payudaranya. Ketika itu ia masih berusia 17 tahun dan mengira benjolan itu adalah kanker. Untungnya Mel B segera menyadari bahwa benjolan itu bukan kanker dan tidak membahayakannya. Geri Halliwell, Mel B, Mel C, Emma Bunton dan Victoria Beckham baru saja bereuni mengibarkan bendera Spice Girls di upacara penutupan Olimpiade London beberapa waktu lalu. Seperti yang diberitakan di Contact Music, Geri kabarnya masih gemar meraba payudara gadis-gadis Spice Girls lainnya.(CMC/ADB)

Farhat Abbas - Nia Daniati

Pisah Ranjang KABAR mengenai keretakan rumah tangga Farhat Abbas dan Nia Daniati semakin santer terdengar. Farhat pun mengakui kerap pisah ranjang dengan istrinya itu. Namun ternyata pisahnya itu tak jauh-jauh karena Nia hanya tidur bersama sang anak. Selain itu, Farhat mengungkapkan bahwa di rumahnya teradapat banyak kamar sehingga sangat memungkinkan ia pisah ranjang dengan Nia. "Kami masih satu rumah, memang pisah ranjang karena banyak kamar," tuturnya, Kamis (13/9). Nia memang pernah mengaku dirinya sempat berpikir untuk bercerai dari Farhat. Namun, lagi-lagi rasa sayangnya terhadap keluarga bisa mengalahkan keinginnya itu. "Kita lihat karena maunya baik, sebab jalan hidup orang nggak ada yang tahu. Perempuan juga punya titik sabar tertentu, pernah terpikirkan ke sana sempat juga," tutur Nia beberapa waktu lalu.

Ustad Solmed

Angel Lelga

Diminta Segera Bertobat

Dituduh Pencuri

KABAR duka datang dari keluarga Ustad Solmed. Sang istri April Jasmine harus menjalani operasi karena kanker rahim yang menyerangnya. Tiga hari yang lalu operasi tersebut dilakukan April. Penyakit itu pun diketahui Solmed saat dirinya berkonsultasi dengan dokter soal program punya anak. "Itu saat kami program punya anak periksa ke dokter," ungkap Solmed. Tak sedikit orang yang prihatin atas kejadian tersebut tak terkecuali mantan istri Solmed, Dewi Yulianti. Ia pun meminta agar Solmed lebih banyak introspeksi diri, terlebih dengan musibah yang menimpa sang istri. "Sebagai ustad, kalau saya bilang coba introspeksi diri, tobat. Itu cobaan dari Allah biar dia berkaca, mungkin pernah punya salah sama orang lain," ujar Dewi. Menahan Tangis Ustad Solmed dan April Jasmine tengah dilanda cobaan sebagai pasangan baru. Jasmine baru saja selesai melakukan operasi penyumbatan saluran reproduksi di tubuhnya. "Saya nggak tahu istilahnya apa, tapi ada sesuatu yang menyumbat di saluran, yang kalau perempuan mau punya anak ada saluran yang dilewati, itu terhambat," jelasnya. Dokter kemudian mengangkat salah satu penyebab yang menyumbat saluran reproduksi Jasmine. Solmed pun sedih karena terancam tak punya anak dengan normal. "Dokter bilang ada jarak beberapa bulan, kalau ini sudah diambil tapi masih begitubegitu aja, risikonya kami tidak bisa memiliki anak dengan normal," tuturnya dengan suara sendu dan tak kuasa menahan tangis. "Saya beharap sama Allah SWT, kalaupun yang kiri diambil, semoga yang kanan masih bisa berfungsi untuk membuahi," tambahnya. Solmed dan Jasmine yang menikah pada November 2011 lalu pun berusaha ikhlas. Mereka juga tak lupa berdoa dan saling menguatkan satu sama lain.(BBS)

KISAH kehidupan Angel Lelga belakangan hangat menjadi buah bibir masyarakat. Mulai dari kabar pernikahannya dengan pejabat daerah hingga gaya hidupnya yang supermewah. Tapi, di balik kehidupan glamornya itu, muncul pengakuan dari temannya sesama artis, Machica Mochtar yang mengejutkan. Bahwa, Angel punya utang padanya sebesar Rp 100 juta. Dan, ternyata tak hanya itu saja. Machica juga mengungkapkan bahwa Angel pernah dituding mencuri cincin perhiasan temannya. Duh! Bahkan, kasus tersebut sempat dibawa ke ranah hukum. Hal itu terjadi pada 2006 silam. "Saya pernah dengar kalau Angel pernah mencuri cincin berlian temannya, terus dijual di Blok M," tutur Machica, Kamis (13/9). "Kasusnya katanya juga sudah pernah diproses kok," tambahnya. Machica mengaku, pada awalnya tidak percaya dengan cerita tersebut. Tapi, setelah Angel tak mengembalikan uang yang dipinjam

darinya, pendapat Machica pun langsung berubah. "Dulu nggak percaya, karena kejadiannya sebelum kenal sama dia," paparnya. Utang Rp 100 Juta! Belum habis kabar perihal kelahiran anak pertama, Angel Lelga kembali bikin heboh. Angel dituding Machica Mochtar berutang hingga Rp 100 juta. Machica menegaskan, dirinya tak asal berbicara tentang piutangnya itu. Ia pun mengaku mempunyai surat perjanjian perihal peminjaman uang tersebut. "Angel minjam uang Rp 100 juta sampai sekarang belum dikembalikan. Saya nggak asal ngomong, saya punya bukti hukum," tegasnya. Machica menjelaskan, Angel meminjam uang pada 2007 silam. Mantan istri mendiang Moerdiono itu pun meminta agar Angel segera mengembalikan uang yang dipinjamnya itu. Apalagi, Machica melihat saat ini Angel sudah hidup berkecukupan. "Dia kan sudah punya koleksi tas mahal-mahal, masak bayar utang Rp 100 juta nggak bisa," ujarnya.(BBS)

Pernah Kenalkan ke Pejabat ANGEL Lelga selama ini selalu membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah punya hubungan asmara dengan salah seorang pejabat daerah Papua. Tapi, Machica Mochtar mengungkapkan hal yang bisa menguatkan kabar itu. Machica mengaku pernah mengenalkan Angel dengan seorang pejabat daerah di Papua. Nama pejabat tersebut juga muncul sebagai salah satu suami Angel. "Saya memang pernah kenalkan Angel sama pejabat daerah Papua," ungkapnya. Machica menuturkan, pertemuan itu terjadi pada 2008 di Jakarta. "Ketemu saat manggung di sini (Jakarta)," jelasnya. Namun, saat ditanya tentang hubungan Angel dengan pejabat daerah tersebut, Machica mengaku tak tahu-menahu. Baginya, hal tersebut memang bukan urusannya. "Kalau masalah itu saya nggak mau banyak bicara ya," ujarnya..(BBS)

Arti Mimpi Sedang Bercinta MIMPI memang sering disebut sebagai bunga tidur. Mimpi dapat mencerminkan kecemasankecemasan atau kondisi psikologis dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Universitay of Montreal mengungkapkan bahwa mimpi kebanyakan orang Amerika seringkali mengenai seks. Sekitar 8 persen dari mimpi malam hari melibatkan beberapa jenis kegiatan seksual. Wanita mengalami mimpi mengenai seks sama seringnya dengan pria. Namun, apa artinya ketika orang-orang di sekitar yang bukan merupakan pasangan dapat terlibat dalam mimpi tentang seks yang dialami? Dilansir Everyday Health, berikut beberapa mimpi mengenai seks secara psikologisnya. Mimpi bercinta dengan

mantan "Jika mimpi bercinta dengan mantan kekasih, dapat berarti

bahwa secara tidak sadar mengulang kebiasaan buruk dari hubungan yang telah gagal," kata

seorang psikolog, Ian Wallace. Bercinta dengan selebriti "Selain bos, selebriti adalah yang paling sering ada dalam mimpi seks pada banyak orang. Studi yang dilakukan oleh para peneliti University of Montreal menemukan bahwa, wanita dua kali lebih mungkin memiliki fantasi tentang tidur malam dengan selebriti. Arti dari mimpi ini adalah dapat merupakan hubungan seksual yang tidak dapat terpenuhi dalam kehidupan sehari-hari," kata Wallace. Pasangan berselingkuh dengan orang lain "Jika bermimpi pasangan bercinta dengan orang lain jangan terlalu cepat untuk khawatir tentang apa yang terjadi dalam kehidupan nyata. Ketika bermimpi bahwa pasangan berselingkuh, hal ini dapat berarti bahwa mulai kehilangan kepercayaan pada

kemampuan atau daya tarik pada diri sendiri. Mungkin yang dibutuhkan adalah dorongan kepercayaan diri," kata Wallace. Bercinta dengan orang asing "Ketika orang memiliki mimpi seks tentang orang asing atau orang tak dikenal, dapat berarti bahwa telah menemukan kualitas yang diinginkan dengan pasangan, meskipun belum menemukannya," kata Wallace. Bercinta dengan bos "Tempat kerja mungkin menjadi mimpi seks paling universal. Ada kemungkinan bahwa tertarik secara seksual pada atasan atau bos. Tapi jika sampai bermimpi bercinta dengan bos, alam bawah sadar mungkin menyadari kemampuan diri sendiri untuk membuat keputusan dan bertindak sebagai pimpinan," kata Wallace.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.