Epaper andalas edisi jumat 16 mei 2014

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 17 Mei 2014| No: 2867/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

KASUS

2013

378 KASUS MAR‘14

200 KASUS

DATA NASIONAL

2012

256

MEDAN

NISEL

KASUS

KASUS

SIDIMPUAN SIMALUNGUN

TAPTENG

TAPUT

PALUTA

TOBASA

SIBOLGA

BATU BARA

SAMOSIR

LABURA

L BATU T TINGGI PALAS

KASUS

KASUS

KASUS

KASUS

KASUS

KASUS

KASUS

KASUS

KASUS

276 176 82 71 69 67 61 58 58 42 37 31 28 12 12 KASUS

KASUS

KASUS

KASUS

Sumut Darurat Kejahatan Seksual Prabowo Temui Anis Matta

Medan-andalas Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menilai Provinsi Sumatera Utara termasuk daerah tertinggi dalam kasus kekerasan seksual. Bahkan, provinsi ini bisa dikategorikan masuk dalam darurat atas kejahatan tersebut. Guna menekan angka kejahatan seksual itu perlu keseriusan dan dukungan semua pihak.

"Saya mengunjungi Kabupaten Simalungun, Siantar, Toba Samosir, Medan dan daerah lainnya. Banyak laporan kasus kejahatan seks yang menimpa adik - adik kita. Predatornya dekat dengan korban," ujar Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait

Jakarta-andalas Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden PKS Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (15/5) sekira pukul 14.00 wib. PKS menyampaikan ke Capres Prabowo agar pembahasan keputusan cawapres ditetapkan melalui pembahasan bersama. " Pak Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN) ingin diajukan menjadi cawapres.

Sesuai dengan kesepakatan awal, pembahasan cawapres ataupun kementerian dibahas secara transparan dan terbuka bersama dengan semua mitra koalisi," tutur Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Kamis (15/5).

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Sutan Bhatoegana

KPK Bidik Kawan Sutan

Selamat Hari Raya Waisak 2558 semoga kita semua senantiasa diberikan kehidupan yang rukun dan mempererat persaudaraan dan persatuan.

”

Jakarta-andalas Politisi asal Partai Demokrat yang dikenal dengan gaya bahasanya 'masuk barang tuh' dan 'ngeri-ngeri sedap', Sultan Bhatoegana resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka penerimaan suap atau gratifikasi terkait pembahasan APBN-P tahun 2013 dengan Kementerian ESDM. Tak sampai disitu, lembaga anti rasuah ini pun terus mendalami keterlibatan kawan-kawan Plt Ketua Demokrat Kota Medan ini.

"Jadi kasus Bang Sutan itu akan kita dalami. Kita ingin tahu aktor-aktor lain selain Bang Sutan," kata Samad sebelum menjadi pembicara dalam Rapimnas LDII

SBY

SELAMAT HARI RAYA WAISAK Warga keturunan Tionghoa melaksanakan sembahyang di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (15/5). Perayaan Waisak 2558/2014 melakukan ritual puja bhakti bersama di Hari Suci bagi umat Buddha.

Dilokasi terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun twitter @SBYudhoyono, Kamis (15/5) mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Waisak kepada umat Buddha.

"Selamat Hari Raya Waisak 2558 semoga kita semua senantiasa diberikan kehidupan yang rukun dan mempererat persaudaraan dan persatuan," kata Presiden.

Dalam sejumlah kesempatan Presiden mengatakan keragaman masyarakat Indonesia dari berbagai etnis dan juga agama yang dipeluk merupakan salah satu modal penting untuk menjadi bangsa yang maju.

”

YP SIM Gelar Perayaan Waisak | Hal. 11

• LANJUT KE HAL. 15

30 Anggota DPR Asal Sumut Terpilih Jakarta-andalas Sesuai dengan prediksi dari peroleh suara partai politik di Pileg 2014, Partai Nasdem berhasil mengantarkan 35 kadernya menjadi anggota DPR RI terpilih. Dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) 560 anggota DPR RI Periode 2014-2019 secara resmi. Partai politik (parpol) yang menempati posisi kesembilan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 yang lalu adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan 8.402.812 suara atau 6,72 persen.

Berdasarkan penghitungan KPU, Nasdem berhasil meraih 35 kursi (6,3 • LANJUT KE HAL. 15

Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau ARB seusai pertemuannya dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri di Tengku Umar, Menteng, Jakpus, Kamis (15/5).

MULAI 19 MEI, AIRPORT TAX NAIK

Airport Tax Naik KNIA (SUMUT) Domestik Rp35 ribu jadi Rp60 ribu Internasional Rp75 ribu jadi Rp200 ribu Tahap pertama Mulai 19 Mei 2014 Tahap kedua 1 Januari 2015 BANDARA I GUSTI NGURAH RAI (BALI) Domestik Rp 40 ribu jadi Rp 75 ribu (berlaku mulai Agustus 2014 dikarenakan proses renovasi) Internasional Rp 150 ribu jadi Rp 200 ribu BANDARA JUANDA (SU RABA YA) (SURABA RABAY Domestik Rp 30 ribu jadi

Rp75 ribu Internasional Rp 150 ribu jadi Rp 200 ribu.

BANDARA SEPINGGAN (BALIKP AP AN) (BALIKPAP APAN) Domestik Rp 40 ribu jadi Rp 75 ribu Internasional Rp 100 ribu jadi Rp 200 ribu.

BANDARA SUL TAN SULT HASANUDDIN (MAKASSAR) Domestik Rp 40 ribu jadi Rp 50 ribu Internasional dari Rp 100 ribu jadi Rp 200 ribu.

BANDARA LOMBOK PRA YA PRAY (LOMBOK) Domestik Rp 45 ribu Internasional Rp 150 ribu

AP II Beralasan Pengembalian Investasi di KNIA Medan-andalas Mulai 19 Mei 2014, Angkasa Pura II selaku pengelola Kuala Namu International Airport (KNIA) yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang akan menaikkan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau yang biasa disebut airport tax. Untuk penerbangan domestik dari Rp35 ribu menjadi Rp60 ribu. Sedangkan penerbangan internasional dari Rp75 ribu menjadi Rp200 ribu.

Kenaikan airport tax di KNIA ini rencananya akan dilakukan dalam dua tahan. Dimana tahap pertama pada 19 Mei dan tahap kedua berlaku pada 1 Januari

Ical: Buk Mega Itu Teman Lama

2015. Humas AP II KNIA, Waspan yang dikonfirmasi di Medan, Kamis (15/5) malam membenarkan kenaikan airport tax tersebut.

Menurut Waspan, kenaikan airport tax perlu dilakukan karena Angkasa Pura II ingin mendapatkan kembalian terkait investasi yang sudah dilakukan. "Yang jelas kenaikan ini terkait pengembalian investasi. Kalau untuk fasilitas kita akan terus berusaha memberikan yang terbaik.

Untuk kebersihan dan keamanan nanti akan kita terus tingkatkan," kata Waspan.

Jakarta-andalas Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan koalisi Golkar dengan PDI Perjuangan menunggu keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 18 Mei mendatang.

"Saya ketemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan membicarakan kemungkinan koalisi antara Partai Golkar sebagai pemenang kedua dan PDI Perjuangan sebagai pemenang pertama dalam Pileg.

Pada prinsipnya ada kesamaan pendapat atau sudah ada kesepakatan koalisi," ujar ARB atau yang akrab disapa Ical setelah bertemu dengan Megawati Soekarno-

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

ROK DIGUNTING DAN RAMBUTNYA DIPOTONG GURU

Unik Tapi Nyata

Bayi Selamat

Jatuh dari Lantai 11 SEBAGIAN orang mungkin tak habis pikir dengan kejadian ini. Dimana seorang bayi berusia 15 bulan di Minneapolis, Amerika Serikat berhasil selamat setelah jatuh dari lantai 11 apartemen. Bayi laki-laki ini mengalami • LANJUT KE HAL. 15

Seorang Siswi Diboikot Seluruh Sekolah di Sibolga Mantan siswi SMP Tri Ratna berinisial A (14) tidak bisa meneruskan jenjang pendidikannya di seluruh sekolah di Sibolga setelah Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sibolga, Nurdiswar B Jambak ditengarai telah menginstruksikan seluruh sekolah memboikot siswi tyersebut yang terlibat konflik dengan guru.

KASUS ini langsung mendapat kecaman Komnas Perlindungan Anak (PA) karena dianggap sudah menghalangi hak belajar.

Pemboikotan itu dialami A (14) pelajar yang diberhentikan dari SMP Tri Ratna, Sibolga setelah berkonflik dengan guru Fisika, Helena Dumaria Tambunan, pada 19 April lalu.

A ketika ditemui di Kantor Komnas PA Pokja Medan menjelaskan konflik berawal ketika dirinya dihukum Helena karena mengenakan rok terlalu pendek. Sang guru lalu menggunting rok

tersebut dengan tujuan agar A mengenakan rok yang lebih sopan. Tak sampai di situ, hukuman berlanjut dengan pemotongan rambut dan belakangan Helena menuduh A sudah tidak perawan. "Aku dituduh yang tidak-tidak.

Dibilang tidak perawan.

Semua kawan dengarkan malu," kata A yang kemudian melaporkan hal itu kepada orangtuanya.

Diduga terpancing emosi, orang tua A mendatangi Helena di sekolah dan membalas memotong rambut • LANJUT KE HAL. 15

Seorang siswi berinisial A (tengah dari depan) didampingi keluarganya mengadukan peristiwa yang menimpanya di kantor Komnas PA Sumut, Kamis (15/5).

Berita Terkait di Hal. 13

SAMBUNGAN

Jumat 16 Mei 2014

harian andalas | Hal.

15

Jemaah Umrah dan Haji Belum Dikurangi Magelang-andalas Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan hingga saat ini pemerintah belum mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah jemaah yang akan berangkat umroh/haji, menyusul menyebarnya virus MERSCoV (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus).

"Pemerintah belum memiliki alasan utuk menunda atau mengurangi jumlah jemaah yang akan umroh maupun menunaikan ibadah haji," katanya usai menghadiri perayaan Tri Suci Waisak 2558 BE/2014 di Candi Borobudur, Magelang, Rabu (14/5) malam yang dikutip dari antara, Kamis (15/5).

Ia mengatakan berita merebaknya MERS-CoV sebetulnya sejak 2012, dan pada 2014 semakin meningkat.

"Setahu saya, pada 2012 dan 2013 tidak ada korban dari kalangan jemaah umrah maupun haji Indonsia," katanya.

Menurut dia, pada 2014 terutama bulan April eskalasinya meningkat. Namun pemerintah belum akan mengambil kebijakan menunda atau mengurangi jumlah jamaah yangakan berangkat umroh/haji, karena ada beberapa alasan.

Pertama, kata dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menganggap kejadian tersebut sebagai kejadian luar biasa. Kemudian tingkat fatalitas akibat kematiannya tidak begitu besar, untuk MERS-CoV sekitar 3435 persen, flu burung 85 persen, dan rabies 100 persen.

Namun, kata dia, bukan berarti pemerintah menganggap ringan keadaan ini.

Pemerintah tetap waspada dengan melakukan langkah antisipasi, antara lain Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan lima buku pedoman untuk mengatasi MERS-CoV, dan nanti ada buku petunjuk bagi jemaah haji maupun umrah.

"Agar jemaah haji/umroh Indonesia yang pulang ke Tanah Air yang kemungkinannya terjangkit virus tersebut, tidak menyebar di Indonesia, maka di setiap bandara akan dipasang 'thermal body scanner'.

Sehingga, kalau ada yang suhu badannya tinggi atau panas tertentu, dan mencurigakan, akan terdeteksi," katanya.

Kemudian yang bersangkutan akan diobservasi. "Apabila ternyata bebas MERS-CoV, maka bisa langsung pulang ke rumah," katanya.

30 ANGGOTA DPR ASAL SUMUT TERPILIH...............................................

• DARI HALAMAN. 1 persen) di DPR. Lembaga penyelenggara Pemilu itu akan menyerahkan hasil tersebut ke pengurus pusat partai dengan tembusan calon anggota DPR terpilih.

Selain itu terdapat nama-nama calon terpilih anggota DPR RI asal Sumut lainnya yakni dari Sumut I, Prananda Surya Paloh (Nasdem), Tifatul Sembiring (PKS), Irmadi Lubis (PDIP), Sofyan Tan (PDIP), Meutya Hafid (Golkar), Muhammad Syafi'i (Gerindra), Ruhut Poltak Sitompul (Demokrat), Mulfachri Harahap (PAN), Hasrul Azwar (PPP), Nurdin Tampubolon (Hanura).

Dapil Sumut II terdapat, Sahat

Silaban (Nasdem), Marwan Dasopang (PKB), Iskan Qolba Lubis (PKS), Trimedya Pandjaitan (PDIP), Rambe Kamarul Zaman (Golkar), Gus Irawan Pasaribu (Gerindra), Suasana Dachi (Gerindra), Rooslynda Marpaung (Demokrat), Saleh Partaonan Daulay (PAN), Rufinus Hotmaulana Hutauruk (Hanura).

Dapil Sumut III terdapat Ali Umri (Nasdem), Ansyori Siregar (PKS), Junimart Girsang (PDIP), Anthon Sihombing (Golkar), Delia Pratiwi Br Sitepu (Golkar), Martin Hutabarat (Gerindra), Rudi Hartono Bangun (Demokrat), Nasril Bahar (PAN), Fadly Nurzal (PPP) dan Samsudin Siregar (Hanura).(IN/BS/MA)

AP II BERALASAN PENGEMBALIAN INVESTASI DI KNIA...................................................

• DARI HALAMAN. 1 Waspan menambahkan, kenaikan airport tax pada tahap pertama yang terjadi pada 19 Mei 2014 mendatang naik sebesar Rp 25 ribu dari yang saat ini Rp 35 ribu menjadi Rp 60 ribu untuk penerbangan domestik.

"Jadi 19 Mei ini dari Rp 35 ribu untuk domestik menjadi Rp 60 ribu. Sedangkan yang international dari Rp 75 ribu menjadi Rp 200 ribu. Tahap dua nanti yang naik itu hanya untuk Domestik dari Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu," ujar Waspan.

Berkaitan kenaikan tersebut, kata Waspan, mulai hari ini, Jumat (16/5) pihaknya akan memasang umbul-umbul yang isinya tentang kenaikan airport tax tersebut.

Disinggung kenaikan airport tax untuk internasional yang mencapai

Rp 200 ribu, sementara Bandara Soekarna Hatta hanya Rp 150 ribu, Waspan mengaku kalau kenaikan tersebut sudah merupakan kajian dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Kementerian Perhubungan.

"Dua alasan yang membuat kenaikan airport tax untuk tujuan internasional di KNIA adalah nilai investasi yang besar, serta tingkat pelayanan yang diberikan adalah pelayanan internasional. Jadi kenaikan itu, sudah dipertimbangan," tegas Waspan.

Selain KNIA, 5 bandara lain di Indonesia yang mengalami kenaikan untuk airport tax adalah diantaranya Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sepinggan (Balikpapan), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar) dan Bandara Internasional Lombok Praya.(RIL)

BAYI SELAMAT JATUH DARI LANTAI 11...............................................

• DARI HALAMAN. 1 luka-luka di tubuhnya, namun dinyatakan dalam kondisi stabil.

Musa Dayib diberi julukan 'bayi ajaib' karena berhasil lolos dari kematian setelah terjatuh dari ketinggian yang tidak lazim. Bayi ini menderita retak tulang di kedua lengannya, kemudian di bagian tulang belakang dan tulang rusuknya.

Dayib juga mengalami gegar otak dan kini harus bernafas melalui ventilator. Media setempat melaporkan, Dayib dalam kondisi kritis di rumah sakit, namun stabil.

Diharapkan dia akan bisa bertahan hidup. Dayib dilaporkan bisa selamat karena dia mendarat di area yang lunak, yang dipenuhi mulsa, sejenis tanaman atau jerami.

"Jika saja Anda dan saya jatuh setinggi itu, tentu kita akan mati," terang perwakilan unit perawatan intensif khusus anak pada Hennepin County Medical Center, Tina Slusher seperti dikutip Star Tribu-

ne dan dilansirAFP, Kamis (15/5).

Slusher menyatakan, Dayib akan bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu beberapa minggu atau bulan lagi. "Saya mengharapkan dia untuk selamat. Ini menakjubkan," ucapnya.

Informasi yang diperoleh, Dayib jatuh dari balkon apartemen milik keluarganya pada Minggu (11/5) malam. Saat itu, sang ibunda sedang sibuk dengan tugas rumah tangga di dalam apartemen, sedangkan sang ayah mengawasi Dayib dan kakak perempuannya yang berusia 3 tahun.

Ketika sang ayah sedang pergi ke ruangan lain untuk mengambil sesuatu, tiba-tiba kakak perempuan Dayib berlari menghampiri dan mengatakan bahwa adiknya jatuh.

Orangtua Dayib merupakan anggoa komunitas Somalia-Amerika di Minneapolis.

"Itu berlangsung kurang dari semenit," terang aktivis dari komunitas tersebut, Abdirizak Bihi yang mendampingi orangtua Dayib di rumah sakit.(DK/BS/IN/MA)

andalas | hs poetra

Ketua KPAI Arist Merdeka Sirait memaparkan sejumlah kasus hak anak di kantor KPAID Sumut Jalan Pelajar Medan, Kamis (15/5). Dalam catatan Tim Reaksi Cepat Pokja Perlindungan Anak Sumatera Utara dan Kota Medan, mencatat sebanyak 12.679 kasus pelanggaran hak terhadap anak.

ICAL: BUK MEGA ITU TEMAN LAMA........................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 putri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).

Namun, Ical mengatakan keputusan tentang berubahnya pencalonan dirinya sebagai presiden harus diputuskan dalam Rapimnas pada 18 Mei mendatang. "Saya sampaikan bila ada perkembangan nanti tetap akan disampaikan kepada PDI Perjuangan sebelum tanggal 18 yang akan datang.

Sehingga tidak ada surprises, Buk Mega itu teman lama sedangkan

Puan itu manggil saya itu om. Jadi saudara-saudara sekalian kalau dalam keluarga itu bilang iya, yah iya dan kalau tidak yah bilang tidak," ujar dia.

Ia mengatakan kalau saat ini dirinya mengatakan bahwa Golkar dan PDI Perjuangan sudah berkoalisi itu artinya dirinya melangkahi Rapimnas.

"Sebagai Ketua Umum saya harus taat azas dan mekanisme partai dalam pengambilan keputusan," ujar dia.

Ia mengatakan bahwa pembi-

caraan antara dirinya dengan Megawati Soekarnoputri tidak menyinggung calon wakil presiden (cawapres) maupun bagi-bagi kursi menteri.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani menegaskan PDIP masih menunggu sikap resmi Golkar yang akan diputuskan dalam Rapimnas pada 18 Mei. "Ini dalam penjajakan apakah Partai Golkar memungkinkan mendukung PDIP dan sama-sama dengan PDIP bangun bangsa ini ke

depan. Tapi itu harus dilaporkan dulu dalam Rapimnas, tentu saja kami menunggu," ujarnya.

Puan menegaskan, PDIP berkoalisi dengan parpol yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun bangsa. Saat ini sudah 2 parpol yang resmi bergabung mendukung Joko Widodo sebagai capres yakni Partai NasDem dan PKB. "(Koalisi) memperkuat sistem presidensial dan kerjasama ini akan tetap solid sampai 5 tahun untuk memperkuat eksekutif dan legis-

latif. Yang kami harapkan kuat di sini adalah tidak ada politik jual beli sapi atau bagi-bagi kekuasaan," imbuhnya.

Usai pertemuan empat mata dengan Megawati, Ical mengatakan koalisi sudah menemukan kecocokan. Dia akan melaporkan hasil penjajakan koalisi dalam Rapminas. "Kita berbicara untuk Indonesia yang lebih baik. Sekarang dengan Bu Mega dengan PDIP kita membicarakan koalisi ke depan dan sudah mencapai kecocokan," ujarnya.(ANT/BS/MA)

PRABOWO TEMUI ANIS MATTA .................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Dikatakannyta, jika Prabowo tertarik meminang kader PKS sebagai cawapresnya, maka PKS akan menyerahkan kadernya itu.

Saat ini, PKS masih mengantongi tiga nama capres Pemira, yakni Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan. "Meski dari awal PKS tak ingin transaksional, namun PKS menyatakan kalau Pak Prabowo melihat ada kader potensial, maka kita siap memberikan," tutur Mardani.

Pembahasan soal cawapres dinilai PKS memang perlu dibahas

bersama dulu dengan seluruh anggota koalisi. Mardani juga merujuk pada sikap yang ditunjukkan PPP bereaksi atas menguatnya isu Hatta Rajasa menjadi cawapres Prabowo. "Kita berharap sesuai kesepakatan awal semuanya dibahas bersama. Karaena kemarin PPP juga sudah memberikan catatan," ujar Mardani.

Menuju Kesepakatan Di lokasi terpisah Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan komunikasi politik PDI Perjuangan dengan Hanura menuju pada tahap kesepakatan kerja sama.

"Pertemuan dengan Pak Wiranto dari Haruna sedang dilakukan dengan intensif. Kalau nggak ada perubahan dalam waktu dekat akan ada pertemuan Bu Ketum Megawati dengan Pak Wiranto," ujar Puan Maharani di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).

Menurut dia, kalau pertemuan itu dapat terlaksana maka PDI Perjuangan mendapatkan satu tambahan partai politik lagi yang mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai presiden. "Insya-Allah kalau itu terjadi, akan tambah satu parpol yang dukung capres Joko Widodo," tukas dia.

Terkait nama-nama cawapres yang muncul seperti Jusuf Kalla dan Abraham Samad, ia mengatakan nama-nama yang muncul yang ada itu jadi pertimbangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Dan tentu saja ini kan harus dibicarakan dengan partai pendukung. Dalam waktu dekat ini pastinya akan ada pertemuan dengan Ketum partai pendukung dan dalam waktu dekat ini akan ada lagi partai pendukung tambahan kalau nantinya bertambah lagi," tuturnya.

Ia mengatakan sebelum dideklarasikan capres maupun cawa-

presnya harus dibicarakan bersama-sama dengan partai pendukung PDI Perjuangan. "Nama Abraham Samad pun juga masuk dalam pertimbangan. Tapi kan belum ada keputusan," kata dia.

Begitupun wacana nama Puan Maharani menjadi cawapres Jokowi, ia mengatakan kalau di internal itu bisa saja.

"Hari-hari ini saya jadi kandidat.

Tapi keputusan di Bu Ketum, apakah kami akan calonkan dari internal atau eksternal? tapi yang pasti siapapun calonnya adalah calon dari PDI Perjuangan," ujar dia.

(BS/ANT/DK/BS/MA)

SUMUT DARURAT KEJAHATAN SEKSUAL.............................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 di Kantor Komnas PA di Jalan Pelajar Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/5).

Sepanjang 2013, kata Arist, kelompok kerja (Pokja) Perlindungan Anak Sumut dan Kota Medan mencatat terjadinya 12.679 kasus pelanggaran hak anak yang terjadi di 23 kabupaten/kota.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.335 kasus atau 52 persen adalah praktik kejahatan seksual terhadap anak, sedangkan sisanya berupa kekerasan pisik, penelantaran, eksploitasi, dan perdagangan anak (child trafficking).

Kemudian, bentuk kejahatan seksual yang dialami anak-anak di Sumut juga bervariasi, mulai dari oral seks, sodomi, fedofilian, pencabulan, hingga perkosaan.

Dari berbagai peristiwa yang terjadi selama ini, terkesan rumah, lingkungan sosial, dan sekolah tidak lagi menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

"Rumah dan lingkungan yang seharusnya sebagai garda terdepan untuk memberikan pengayoman justru menjadi tempat bagi 'para monster' yang siap menerkam hakhak anak," katanya.

Menurut dia, "predator" yang menjadi pelaku kejahatan seksual terhadap anak tersebut juga sering tidak diduga karena terdiri dari unsur orang-orang terdekat korban.

Diantaranya, orang tua kandung, orang tua tiri, abang, dan paman. Namun, pelaku bisa juga berupa guru reguler, guru spiritual, security, supir jemputan, pedagang keliling, bahkan oknum penegak hukum.

Fenomena kejahatan seksual tersebut meningkat karena ada indikasi penegakan hukum di Sumut belum menunjukkan keberpihakan terhadap anak selaku korban.

Diantaranya bukti indikasi tersebut berupa adanya putusan bebas bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. "Seperti yang terjadi di PN Labuhan Batu, PN Medan, dan PN Tapanuli Utara," katanya tanpa menyebutkan nama tersangka dan hakim yang memberikan putusan bebas tersebut.

Dari pemantauan yang dilakukan Komnas PA, Kota Medan menjadi daerah yang paling banyak terjadi praktik kejahatan seksual anak di Sumut pada 2013 dengan 276 kasus.

Jumlah itu diikuti Kabupaten Labuhan Batu (28 kasus), Batubara

(42 kasus), Labuhan batu Utara (31 kasus), Kota Pematangsiantar (52 kasus), Simalungun (71 kasus), Tebing Tinggi (12 kasus), dan Tapanuli Utara (67 kasus).

Kemudian, Toba Samosir (37 kasus), Padangsidempuan (83 kasus), Mandailing Natal (82 kasus), Nias Selatan (176 kasus), Sibolga (42 kasus), Tapanuli Tengah (69 kasus), Padang Lawas Utara (61 kasus), Padang Lawas (12 kasus).

Sedangkan kasus di Tanjung Balai, Binjai, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai masih dalam proses pengidentifikasian, katanya didampingi Koordinator Pokja Sumut Oberlin Tambunan dan Ketua Pokja Kota Medan T Amri.

Dikatakannya angka kejahatan seksual di Sumut cendrung mengalami kenaikan secara signifikan.

Bila tidak diperangi dengan kesa-

daran yang tinggi, kejahatan itu bisa sangat mengkhawatirkan.

Menurutnya, status kejahatan seksual di daerah ini bisa dikategorikan darurat karena masalah penegakan hukum yang ditangani secara maksimal. Selain lemah dalam penegakan hukum, proses hukuman yang diputuskan pengadilan pun tidak membawa efek jerah. Bahkan, putusan pengadilan tidak berpihak kepada korban.

"Korban kasus kejahatan ini mayoritas dekat dengan pelakunya. Angka kejahatan ini bisa menurun jika aparat penegak hukum tegas dalam menegakkan hukum, apalagi jika pengadilan berani memberikan hukuman yang bisa membawa efek jera. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam menghentikan kasus itu,"ujarnya.(IN/BS/ANT /MA)

KPK BIDIK KAWAN SUTAN..........................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Kamis (15/5).

Seperti diketahui, Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus SKK Migas oleh KPK, Rabu (14/5) kemarin.

Ketua DPP Partai Demokrat itu diduga mendapat suap terkait pembahasan anggaran APBNP 2013 dengan Kementerian ESDM. Pasal gratifikasi digunakan untuk menjerat Sutan.

Sutan menjadi tersangka terkait dengan posisinya sebagai ketua komisi yang membidangi sektor energi. Di tangan Sutan, pimpinan komisi lainnya dan para anggota komisi itulah, anggaran untuk Kementerian ESDM ditentukan.

Dalam persidangan terungkap, bahwa Sutan tidak sendiri. Pihak Kementerian ESDM menyatakan, seluruh anggota Komisi VII kecipratan uang pelicin untuk peng-

esahan APBN-P ini.

Adanya aliran duit ke DPR pun terungkap dari kesaksian mantan Kabiro Keuangan ESDM, Didi.

Dalam persidangan pada 25 Februari, dia menyebut ada uang sebesar US$ 140 ribu dibagibagikan untuk seluruh pimpinan dan anggota Komisi VII DPR. Uang itu diserahkan Didi kepada staf khusus Ketua Komisi VIII DPR Sutan Bhatoegana, Irianto. Bukti tanda terima penyerahan duit sudah diberikan ke KPK. Tak hanya itu saja, bagian lain uang terkait 'izin' APBNP itu juga ditemukan penyidik di tempat lain.

Total sekitar US$ 285 ribu, ditemukan penyidik KPK di tas Prada milik mantan Sekjen ESDM Waryono Karno yang ada di ruang kerjanya. Namun, Waryono membantah uang sebanyak itu akan diberikan ke Sutan Bhatoegana Cs. Menurut dia, uang itu miliknya pribadi.

Namun, Rudi ternyata memiliki pengakuan lain. Dia mengaku sudah menyetor kepada Waryono

uang US$ 150 ribu untuk urunan pembayaran kepada para anggota DPR komisi VII terkait pengesahan APBN-P itu. Rudi mengaku mendapat uang itu dari Deputi Pengendalian dan Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Maarten Rumeser.

Dilokasi terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat yang tiba-tiba saja berkomentar soal penetapan politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, sebagai tersangka di kantor kepresidenan, Rabu (14/5).

Presiden SBY ketika itu tengah berdiri di luar ruang penerimaan tamu presiden. Dia sedang menunggu kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie. Ketika menunggu itu, Presiden pun berbincang dengan wartawan. "Ada apa yang baru ini?" tanyanya.

"Sutan Bhatoegana, Pak, jadi tersangka, bagaimana?" kata seorang wartawan.

SBY pun sempat terdiam. Dia lalu menjawabnya singkat. "Normatif saja, kita hormati proses hukum yang ada. Siapa pun, dari partai mana pun, tidak unik serta banyak yang seperti itu," kata Presiden.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan ada dugaan terjadi tindak pidana korupsi terkait pembahasan anggaran APBN 2013 di Kementerian ESDM dengan tersangka SB (Sutan Bhatoegana) selaku Ketua Komisi VII DPR 2009-2014.

Mengenai jumlah uang yang diterima Sutan, Johan mengaku belum tahu. Sutan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Menurut Johan, penetapan SB sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan kasus suap SKK Migas yang menjerat mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubian-

dhini. "Berawal dari kasus SKK Migas yang kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut, setelah penyelidikan disimpulkan ada dugaan terjadi tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan SB, apa kapasitasnya selaku anggota DPR," ucap Johan.

Sebelumnya, dalam amar putusannya terhadap Rudi pada 29 April lalu, majelis hakim menyebutkan, Rudi pernah menyerahkan 200.000 dollar AS kepada Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana. Uang itu merupakan bagian dari suap yang diberikan oleh Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya kepada Rudi. Suap diberikan Simon melalui Deviardi.

Dalam persidangan juga muncul keterangan terkait penerimaan uang oleh Rudi, antara lain karena dia didesak membantu Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno memuluskan pembahasan anggaran ESDM di Komisi VII DPR.

SEORANG SISWI DIBOIKOT SELURUH SEKOLAH DI SIBOLGA ....................................................

• DARI HALAMAN. 1 sang guru. Aksi itu pun kemudian berlanjut dengan saling lapor ke polisi.

Hal itulah kemudian yang memancing Ketua PGRI Sibolga, Nurdiswar B Jambak turun tangan. Tapi bukannya mendinginkan persoalan, A mengatakan Nurdiswar

mendesak SMP Tri Ratna memecat dirinya sekaligus menyurati seluruh sekolah di Sibolga agar tidak menerima dirinya.

Dalam surat itu Nurdiswar mengancam akan mengerahkan dua ribu guru berunjuk rasa bagi sekolah yang mengabaikannya.

Akibatnya A kini sudah tidak bisa melanjutkan sekolahnya.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengaku tak habis pikir dengan kebijakan itu.

Seharusnya kata dia, Nurdiswar mampu menjadi penengah dengan mengedepankan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. "AD/ ART PGRI pun sudah

dilanggarnya ini. Jadi semua konstitusi tentang hak anak sudah dilanggar," kata Arist.

Di sisi lain, Arist juga menyoroti peran Kepala Dinas Pendidikan Sibolga yang tak mampu meredam konflik yang dianggapnya sepele.

Demi mengetahui duduk persoalan secara jelas, Arist pun langsung berangkat ke Sibolga,

Kamis (15/5) siang.

Dia berharap bisa bertemu dengan seluruh pihak bertikai agar bisa menyekolahkan kembali A. "Ini kan masalah generasi bangsa kita. Kalau tidak dikasih sekolah, terus mau bagaimana.

Ada hak anak untuk sekolah.

Harus dilindungi itu," kecam Arist.(DA)

Jumat 16 Mei 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Akibat Kemacetan Lalu Lintas di Medan

andalas Rugi Rp5,2 Triliun per Tahun Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Wakil Rakyat Bukan Lahan Pekerjaan

K

omisi Pemilihan Umum Pusat, menetapkan 560 calon anggota legislatif DPR-RI yang terpilih dalam Pemilu Legislatif. "Penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPR terpilih ini berdasarkan rekapitulasi nasional yang dilakukan Jumat lalu.

Sehingga, pada kesempatan kali ini kami hanya menanyakan kepada para saksi parpol apakah yang dibacakan hari ini telah sama dengan yang ditetapkan Jumat lalu," kata Ketua Husni Kamil Manik, kemarin.

Seluruh perwakilan saksi dari 10 partai politik, yang perolehan suaranya menembus ambang batas parlemen, tidak menyatakan keberatan berarti terkait perolehan kursi dan caleg terpilih untuk DPR-RI. Dari 560 jatah kursi untuk DPR, KPU mencatat 10 nama caleg yang memperoleh suara sah terbanyak pada Pileg.

Ke-10 caleg itu adalah dr Karolin Margret Natasa (PDIP) dengan 397.481 suara sah, Puan Maharani (PDIP) 369.927 suara, Wayan Koster (PDIP) 260.342 suara, Rieke Diah Pitaloka (PDIP) 255.044 suara dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Partai Demokrat) 243.747 suara.

Kemudian Nusron Wahid (Partai Golkar) 243.021 suara, Olly Dondokambey (PDIP) 237.620 suara, Dodi Reza Alex Noerdin (Golkar) 203.246 suara, HA Hanafi RaisP (PAN) 197.915 suara, serta H Hasan Aminuddin (Partai Nasdem) dengan 190.226 suara.

Sebelumnya, KPU provinsi dan kabupaten/ kota seluruh Indonesia juga telah menetapkan nama-nama calon anggota DPRD di daerah masing-masing. Para calon anggota legislatif yang dinyatakan terpilih ini, dipastikan kini larut dalam kegembiraan.

Suasana gembira yang menyelimuti hati para calon anggota legislatif yang dinyatakan lolos menjadi wakil rakyat itu, biasanya diwujudkan dalam berbagai kegiatan.

Ada yang melakukan syukuran, memanggil anak yatim, ada juga yang melakukan acara keyboard-an melibatkan artis kampoeng, dan lainnya.

Bagi mereka yang terpilih, tak lupa kita sampaikan selamat. Sedangkan, bagi mereka yang mengalami kegagalan, diharapkan tidak perlu berputusasa. Masih ada hari esok yang lebih baik. Kalau memang sangat terobsesi menjadi wakil rakyat, persiapkanlah diri untuk bertarung pada tahun 2019.

Nah, terkait dengan telah terpilihnya para wakil rakyat, baik di DPR-RI maupun DPRD provinsi, dan kabupaten/ kota itu, kita ingin mengingatkan, bahwa menjadi wakil rakyat di parlemen, bukanlah sebagai lahan pekerjaan baru.

Menjadi wakil rakyat sejatinya adalah sebuah pengabdian.

Karenanya, jika motivasi menjadi wakil rakyat, ingin memperkaya diri dan gonta-ganti mobil, berarti yang bersangkutan telah salah alamat, dan rakyat juga telah salah dalam menjatuhkan pilihan kepadanya.

Karena menjadi anggota legislatif bukan merupakan lahan pekerjaan, melainkan sebuah pengabdian demi memperjuangkan kepentingan rakyat, kita berharap para wakil rakyat itu, bisa segera berbenah diri. Pembenahan diri dimaksud, di antaranya mulai mempersiapkan mentalitas sebagai wakil rakyat yang terhormat, serta jika masih ada waktu, mencoba memperkaya wawasan di berbagai aspek keilmuan, yang nantinya akan banyak manfaatnya dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Kalau aktivitas seseorang sebagai wakil rakyat nantinya hanya sekadar datang saat menerima honor, celingakcelinguk dan tidak jelas kontribusinya untuk rakyat, sebaiknya yang bersangkutan segera mundur, karena dia sejatinya tak pantas menjadi wakil-nya rakyat. Monggo...(**)

Medan-andalas Kerugian biaya sosial akibat kemacetan lalu lintas di Kota Medan mencapai Rp5,2 triliun per tahun. Terbesar di Jakarta mencapai Rp86 triliun disusul Kota Bandung Rp17 triliun per tahun.

"Jumlah ini setiap tahunnya meningkat," kata pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Harun Al Rasyid Lubis saat berbicara dalam seminar nasional "Kajian Akademik Sistem Angkutan Massal Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro)" di Grand Aston Medan, Rabu (14/5).

Selain, Harun Al Rasyid, tampil sebagai pemakalah dalam seminar yang digelar Institut Teknologi Medan (ITM) itu, yakni Kaspan Eka Putra dari ITM dan Ir Gunsairi, Kepala Sub Direktorat Kelembagaan, Informasi, dan Regulasi Pusat.

Seminar dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nogroho dan dihadiri Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Ir Tengku Erry Nuradi MSi, Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc, Kabag Humas ITM Vivahmi SH MSi, para investor, konjen negara tetangga, kalangan akademisi, dan mahasiswa.

Lebih lanjut Harun Al Rasyid mengatakan, kerugian itu timbul karena adanya biaya sosial tambahan dikeluarkan masyarakat Kota

andalas/hamdani

CENDERAMATA - Gubsu H Gatot Pujo Nogroho (kedua dari kiri) didampingi Wagubsu Erry Nuradi menyerahkan cenderamata kepada Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah seusai pembukaan seminar nasional "Kajian Akademik Sistem Angkutan Massal Medan-Binjai-Deli SerdangKaro (Mebidangro)" di Grand Aston Medan, Rabu (14/5).

Medan akibat kemacetan itu.

Seperti, biaya bahan bakar, biaya kesehatan, hingga polusi udara.

"Nilainya sangat luar biasa akibat kemacetan ini," ujarnya.

Dia merinci biaya sosial ditimbulkan kemacetan antara lain untuk transportasi, biaya pengobatan ISPA (gangguan reproduksi, kanker, paru-paru, serta perubahan genetik). Ini akibat emisi kendaraan. "Untuk itu diperlukan evaluasi menyeluruh yang komprehensif atas efektivitas perencanaan sistem transportasi di daerah ini," tegasnya, Dia mengemukakan, konsep transportasi massal merupakan sistem transportasi yang bisa

memiliki daya angkut penumpang banyak. Transportasi massal akan dapat mengurai kemacetan yang terjadi selama ini. Meski sudah berjalan di sebagian kota di Indonesia, konsep ideal transportasi massal belum berjalan baik.

Penerapan transportasi umum berkelanjutan, menurut Harun dapat mengurangi polusi udara, pengurangan waktu di jalan, memacu pertumbuhan ekonomi, pengurangan kecelakaan, dan penghematan BBM serta pengalokasian subsidi ke infrastruktur.

"Untuk jangka panjang, para pihak terkait berkoordinasi agar transportasi massal bisa terintegrasi dalam sistem transportasi

massal di daerah ini," ujarnya.

Masalah kemacetan, ungkapnya, hampir terjadi di banyak kota di Indonesia. "Di mana-mana kemacetan itu ada, di luar negeri pun ada.

Namun, mereka bisa mengendalikan kemacetan itu. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi menyeluruh dalam perencanaan dan upaya pengembangan sistem transportasi massal,” kata Harun.

Hal senada disampaikan pakar transportasi ITM Kaspan Eka Putra. Katanya, kemacetan terjadi karena meningkatnya kepemilikan kendaraan setiap tahunnya di kawasan Mebidangro, sehingga volume lalulintas pergerakan kendaraan pribadi lebih tinggi dari

LAPK: Trans Mebidang Solusi Tepat Medan-andalas Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan kota satelitnya seperti Deli Serdang dan Binjai, pantas mengakomodasi transportasi Trans Mebidang bernama Bus Rapid Transportation (BRT).

“Sebagai suatu kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pusat perkantoran, serta pusat bisnis dan perdagangan, Medan sudah mulai penuh sesak seperti saat ini,” kata Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi SH, MHum dalam siaran persnya yang diterima andalas, Kamis (15/5).

Setelah Jakarta dan Bandung, kata Farid, Medan layak disebut tingkat kemacetannya yang sangat parah. Indikator semakin parahnya tingkat kemacetan di Medan adalah menurunnya kecepatan kendaraan dalam kota.

“Menurut studi, kemacetan di Medan menimbulkan kerugian yang mencapai Rp5,2 triliun per bulan. Biaya kemacetan ini mencakup biaya pemakaian bahan bakar yang lebih tinggi, biaya kerusakan lingkungan yang muncul akibat penggunaan bahan bakar yang meningkat dan yang terbesar adalah kerugian karena hilangnya nilai waktu dan lain sebagainya,” katanya.

Dikatakan, kemacetan yang semakin parah

belakangan ini merupakan kulminasi permasalahan kependudukan yang dihadapi Medan dan sekitarnya. Selain jumlah penduduk yang terus meningkat melebihi kapasitas wilayah, faktor lain yang juga berkontribusi pada kemacetan di Medan sekitarnya adalah semakin meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi.

“Pemilihan kendaraan pribadi sebagai alternatif berkendara merupakan konsekuensi dari dua hal, yang pertama adalah kapasitas transportasi umum yang belum memadai dan yang kedua adalah biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan kendaraan pribadi lebih kecil daripada menggunakan transportasi umum. Masih kurangnya kapasitas sarana transportasi umum di Medan dapat dilihat dari penggunaan sepeda motor, becak bermotor, dan kendaraan pribadi (mobil),” ungkapnya.

Dia menegaskan, BRT yang terus digagas merupakan solusi mengatasi kemacetan yang sangat tepat untuk karakteristik kota metropolitan seperti Medan dan kota satelitnya. BRT adalah jenis moda transportasi ini dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas yang besar dan waktu tempuh perjalanan yang singkat.

“Justru sangat disesalkan mengapa program BRT tidak dibangun dari tahun-tahun sebelumnya. Begitupun, walaupun dapat

dikatakan sedikit terlambat, upaya ini masih sangat patut untuk diapresiasi,” tutur mantan Dekan Fakultas Hukum UMSU ini.

Permasalahan lain yang juga harus dipertimbangkan untuk mengurangi kemacetan, lanjutnya, adalah bagaimana mengubah kebiasaan masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi menjadi memilih transportasi umum. Upaya untuk mengubah pola pikir ini tentunya tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat, namun harus dimulai dari sekarang hingga tiba saatnya BRT telah siap maka warga Medan dan kota satelitnya itu juga telah siap sebagai konsumen transportasi umum.

Suatu sistem transportasi umum yang baik harus memenuhi tiga kriteria yaitu efisien waktu, efisien bahan bakar dan ramah lingkungan, dan ramah penumpang.

Pun demikian, Pemprov Sumut dan pemerintah daerah lain selaku regulator sebaiknya mengajak para operator angkutan umum tradisional untuk duduk bersama mencari solusi. Pemerintah dan swasta harus duduk bersama untuk mencari solusi. Salah satu solusinya mungkin adalah dengan pergeseran lintasan. Atau dilihat juga apakah ada kemungkinan para pengusaha ini dapat ambil bagian dalam proyek ini.(REL/HAM)

angkutan umum.

"Artinya tidak ada keseimbangan peningkatan kendaraan dan sarana jalan, di samping pelayanan transportasi massal saat ini juga belum maksimal sesuai harapan penumpang," ujarnya.

Mengatasi ini, Putra menyarankan agar ada kebijakan yang dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menyediakan angkutan umum bersifat massal.

"Potensi tepat pengembangan sistem angkutan umum massal jenis MRT, kereta api komuter, Bus Rafid Transit (BRT), dan monorel," ujarnya.

Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah mengatakan sebagai lembaga pendidikan ITM akan terus memberikan kontribusinya untuk kemajuan Sumut. "Kajian transportasi umum massal ini satu dari banyak sumbangsih yang diberikan ITM dalam mendukung pembangunan Sumut," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Gatot Pujo Nogroho menyambut baik kajian akademik angkutan umum tersebut. Dia mengakui, Sumut yang memiliki letak geografis yang strategis sangat membutuhkan kelancaran lalu lintas untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di atas rata-rata nasional.

Gubsu sepakat mengatasi kemacetan lalu lintas dapat diatasi dengan integrasi angkutan massal kereta api dan bus. "Dukungan infrastruktur jalan sangat penting dalam memaksimalkan pengoperasian angkutan umum," ujarnya.(HAM)

Unjuk Rasa Buruh PT Nitori Berlanjut Medan-andalas Aksi mogok kerja dan unjuk rasa 1.400 orang buruh PT Nitori Furniture Indonesia (NFI) yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/Buruh PUK SP KAHUT SPSI dan PK SBSI 1992 berlanjut di depan pabrik perusahan itu di Jalan Pulau Kangean, KIM I, Medan, Rabu (14/5).

Menurut Agus Salim selaku Ketua PUK SP KAHUT SPSI PT NFI dan Sekretaris Heru Harmoko serta Ketua PK SBSI 92 Abdul Rauf Muzif dan Sekretaris Dedi Kurnianto, mereka akan tetap memperjuangkan sampai hak-hak normatif yang mereka tuntut dipenuhi pihak manajemen perusahaan.

"Kami sudah sampaikan permintaan kami di Konjen Jepang di Medan, jawabannya dalam waktu cepat akan memanggil manajemen PT NFI untuk menyelesaikan kasus ini," tambah Agus.

Sebelum ada jawaban pihak manajemen PT NFI, buruh akan tetap melakukan mogok kerja, sebab menurut mereka buruh sudah sangat tertindas di perusahaan itu karena hak normatifnya tidak dipenuhi.(DP)

Museum Rahmat Jadi Ikon Sumut dan Indonesia Medan-andalas Memasuki usianya yang beranjak ke-15 tahun tepatnya 14 Mei 2014, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery tetap memberikan kontribusi terhadap pengetahuan kepada masyarakat tentang barbagai satwa yang ada di dunia. Dalam perayaan HUT ke15 ini yang berlangsung di museum satwa satu-satunya di Asia itu berjalan dengan rasa kekeluargaan dan sederhana.

Seperti yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho yang ditemani Wakil Gubernur Ir HT Erry Nuradi dalam sambutannya, Rabu (14/5) menyampaikan, pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merasa bangga atas berdirinya museum satwa yang merupakan museum satu-satunya Asia yang menyuguhkan beragam satwa yang ada di muka bumi ini.

"Hal ini tentunya secara langsung memberikan pelajaran bagi anak cucu kita yang dapat melihat secara langsung berbagai macam satwa baik itu yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Kehadiran Rahmat International Wildlife Museum & Gallery yang didirikan oleh Yayasan Rahmat Indonesia ini, sangatlah membantu bagi Pemprovsu baik itu di bidang pendidikan dan pariwisata," sebut Gubsu.

Gubsu juga menjelaskan, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara, karena telah memberikan pengetahuan yang selama ini sama sekali tidak diketahui khususnya menyangkut satwa.

"Saya berharap momentum peringatan HUT ke-15 Rahmat

andalas/ist

DIABADIKAN - Gubsu Gatot Pujo Nugroho,Wagubsu Tengku Erry Nuradi, Rahmat Shah, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, diabadikan bersama tamu undangan lainnya saat perayaan HUT ke-15 Rahmat International Wildlif Museum & Gallery, Kamis (15/5).

International Wildlife Museum & Gallery ini, dapat menjadi isnpirasi semua pihak untuk terus bergerak dan berjuang dalam melestarikan alam semesta, karena alam telah memberikan kehidupan pada kita, maka kita wajib memberikan kehidupan pada alam," kata Gubsu.

Gubsu kembali menuturkan, saat ini secara moral museum dan galeri ini bukanlah sekadar milik pribadi Rahmat Shah, melainkan sudah menjadi aset masyarakat dan ikon Sumatera Utara, bahkan aset nasional dan internasional.

"Kerja keras Pak Rahmat Shah untuk mendirikan museum dan galeri ini telah menghasilkan kreatif bernilai tinggi, sebab masyarakat maupun wisatawan mancanegara dapat menikmati keaslian dan keindahan keanekaragama satwa. Kita mengakui, selama ini

sumber informasi tentang kehidupan hewan liar masih sangat terbatas, dengan kehadiran Rahmat International Wildlife Museum & Gallery yang berusia 15 tahun ini telah banyak memberikan pengetahuan bagi kita semua," ungkap Gubsu.

Sementara itu Ketua Yayasan Rahmat Indonesia DR H Rahmat Shah yang merupakan pendiri Rahmat International Wildlife Museum & Gallery menjelaskan, sejarah pertama kali berdirinya museum ini pertama kali diresmikan oleh Prof Dr Juwono Sudarsono MA pada 14 Mei 1999 dan pembangunan barunya termasuk seluruh fasilitas yang ada sekarang ini diresmikan oleh Presiden RI Dr H Susilo Bambang Yudhoyono pada tangga 13 Nopember 2007 silam. Dan pada tanggal 28 No-

vember 2013 lalu Menteri Kehutanan H Zulkifli Hasan SE meresmikan lembaga konservasi.

"Keberadaan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery satwa liar yang kami kelola saat ini, senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi di tengahtengah masyarakat. Dengan kata lain bahwa eksistensinya tidak sebatas sebagai wahana pendidikan, hiburan, wisata, dan menggali ilmu pengetahuan semata. Akan tetapi telah berkembang guna mengakomodasi persoalan-persoalan yang bermuara pada tuntutan agar ditegakkannya keadilan," ucap pria yang masih menjabat Anggota DPD RI ini.

Rahmat kembali menuturkan, memperlakukan hewan adalah hal yang sangat wajib dilakukan sebagaimana kita memperlakukan diri sendiri. Seperti sebuah kata bijak

yang dilontarkan Mahatma Gandhi yang menyatakan Kebesaran Suatu Negara Dapat Dilihat dari Bagaimana Bangsa Tersebut Memperlakukan Satwanya. Rahmat Shah menjelaskan ke depan pihaknya museum dan galeri ini dapat lebih banyak berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Seperti yang telah dialami selama ini peran dan fugsi galeri ini salah satunya adalah wahana untuk kita menyadarkan manusia akan pentingnya kelestarian satwa.

Hal ini telah berjalan, bahkan telah memberi makna tersendiri dalam kerangka sosialisasi konservasi satwa terutama di kalangan anak cucu kita. Di usia ke-15 museum dan galeri ini ke depan kami akan berupaya untuk lebih menyuguhkan yang terbaik lagi," ujarnya di hadapan para undangan seperti Sekda Kota Medan, mewakili Pangdam I/BB, Kapolda, Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah dan para perwakilan konsulat negara sahabat yakni Malaysia, Tiongkok, Polandia, Jerman, Belanda, dan lainnya.

Dalam rangkaian HUT ke-15 Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berbagai acara dilaksanakan seperti sebelumnya pemberian santunan kepada anak yatim dari Panti Asuhan Al Mastani serta bertatap muka dengan para pengusaha hotel, restoran, travel, wartawan, dan mahasiswa yang dihadiri langsung Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnain SH MM, dan Kapolresta Medan. Tidak hanya itu saja acara dilanjutkan dengan gerak jakan santai, Kamis (15/5) yang menghadirkan hubungan "Batu Goncang" dengan mempersiapkan hadiah yang menarik.(YON)

Jumat 16 Mei 2014

PT CNM PHK 10 Pekerjanya yang Unjuk Rasa Belawan-andalas PT Citra Nusa Mutiara (CNM) mitra PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang berkantor di Jalan Sakti Lubis, Medan, dituduh melakukan pelanggaran hukum karena sewenang-wenang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap 10 pekerjanya.

Pemerintah dalam hal ini dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) diminta segera turun tangan menangani hak pekerja yang dikebiri oleh PT CNM, sebab PHK dilakukan tanpa mengeluarkan surat tertulis termasuk hak para pekerja.

Hal itu dikatakan Bambang Hermanto SH dari Lembaga Bantuan Hukum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (LBH SBSI) 1992 selaku kuasa ke-10 pekerja PT CNM yang di-PHK sepihak kepada wartawan di kantornya kawasan Mabar, Medan Deli, Rabu (14/5).

Menurut Bambang, pihaknya menilai tindakan pelarangan bekerja atau PHK oleh PT CNM terhadap 10 pekerja selaku sopir dan kernet truk pengangkut minuman produk PT Coca Cola Amatil Indonesia berawal dari aksi unjuk rasa yang dilakukan sekitar 75 pekerja PT CNM di kawasan KIM II pada Senin (7/4).

Pekerja melakukan aksi unjuk rasa dengan sembilan poin tuntutan, salah satu diantaranya adalah mengenai kontrak kerja yang sudah berakhir pada 31 Oktober 2013, namun hingga April tidak diperpanjang padahal perusahaan sudah berjanji memperpanjang kontrak pada Senin (7/4). Selain itu para pekerja menuntut agar saat pekerja sakit dibuktikan dengan surat keterangan dokter, upah pekerja tidak dipotong sebesar Rp65.000 seperti sebelumnya. Kemudian mereka juga tidak setuju jika kernet yang selama ini mendampingi sopir untuk membongkar muatan truk ke konsumen ditiadakan.

Aksi unjuk rasa adalah hak pekerja yang diatur oleh undang-undang. Anehnya kata Bambang, aksi unjuk rasa pekerja itu bukannya direspon pihak perusahaan, malah sehari setelah itu perusahaan mem-PHK 10 dari 75 pekerja yang unjuk rasa tersebut.

"Puluhan pekerja di luar 10 yang di-PHK dipekerjakan kembali tanpa ada kontrak kerja. Ini yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah agar hak pekerja tidak dikebiri oleh perusahaan yang mempekerjakan pekerja yang menangani pendistribusian produk Coca Cola Amatil Indonesia itu," sebut Bambang.

Bambang sangat berharap pihak Disnakertrans melakukan penyelidikan terhadap hak normatif pekerja yang jelas tidak dipenuhi oleh PT CNM. Kemudian Disnakertrans juga diminta melakukan penyidikan terhadap tindakan PHK sepihak perusahaan terhadap 10 pekerja PT CNM. (DP)

DPRD Medan Akan Sidak Barang Ilegal Medan-andalas Komisi terkait akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap barang-barang ilegal dan kedaluwarsa di sejumlah supermarket atau pusat perbelanjaan modern di Kota Medan. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam mengonsumsi barang-barang tersebut, khususnya menjelang bulan suci Ramadan yang sudah semakin dekat.

"Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, kita akan melakukan kunjungan ke sejumlah swalayan, plaza, supermarket, grosir, dan lainnya guna melihat barangbarang kedaluwarsa yang kerap diperdagangkan," ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Medan Abdul Rani SH, Kamis (15/5).

Kata Rani, menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, barang-barang ilegal dan kedaluwarsa sangat rentan beredar. Situasi tersebut selalu dimanfaatkan para spekulan ekonomi untuk meraup keuntungan.

"Masyarakat Kota Medan diingatkan supaya hati-hati memilih makanan yang sehat. Jika terbukti mendapati barang tersebut supaya segera melaporkan ke Komisi C DPRD Medan untuk ditindaklanjuti," sarannya.

Kepada pengusaha, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengingatkan agar tidak cobacoba menjual barang kedaluwarsa dan tanpa label.

Ditambahkan Rani, selain sidak makanan ilegal, Komisi C DPRD Medan juga akan sidak tempat hiburan malam yang beroperasi selama Ramadan atau tidak mengindahkan peraturan.(SBC)

Jumat, 16 Mei 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Bangunan Tanpa Izin Menjamur Bukti Lemahnya Pengawasan Dinas TRTB Medan Medan-andalas Ketua Komisi D DPRD Kota Medan Ahmad Arif menuding kinerja Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan sangat lemah dalam mengawasi bangunan yang melanggar aturan.

Bahkan saat ini bangunan tanpa SIMB terus menjamur yang membuat tata ruang Kota Medan semakin semrawut.

“Akibat lemahnya pengawasan, kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi SIMB kita perkirakan sangat besar. Selain itu pelanggaran aturan yang terjadi selama ini juga merusak tata ruang Kota Medan,” kata Ahmad Arif saat meninjau salah satu bangunan tanpa SIMB di Jalan Prajurit, Kelurahan Durian, Medan Timur, Rabu (14/5).

Ahmad Arif mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan terkesan dikendalikan oleh pihak developer, sebab mereka bisa seenaknya membangun duluan dan izinnya diurus belakangan.

Akibatnya, SIMB yang diterbitkan dinas TRTB terpaksa menyesuaikan kondisi bangunan di lapangan.

“Harusnya ada dulu SIMB baru bisa membangun, bukan sebaliknya, dibangun duluan izin belakangan. Kalau kondisi seperti ini terus dibiarkan maka tata ruang Kota Medan akan tampak semakin semrawut,” ujarnya.

Dalam peninjauan bangunan di Jalan Prajurit bersama sejumlah Anggota Komisi D DPRD Kota Medan tersebut, ditemukan pembangunan rumah toko (ruko) 4 unit 3 lantai tanpa SIMB berjalan mulus. Padahal, bangunan ini juga melanggar roilen yaitu bagian

andalas/ist

MENINJAU - Rombongan Komisi D DPRD Kota Medan dan pihak Dinas TRTB Kota Medan saat meninjau bangunan ruko sebanyak empat unit yang dibangun tanpa SIMB di Jalan Prajurit, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Rabu (14/5). samping 3 meter dan bagian depan 4 meter. Ditambah lagi keberatan warga sebelah bangunan karena tidak memiliki gang kebakaran.

“Ini salah satu bukti lemahnya pengawasan dinas TRTB, pengerjaan bangunan berjalan mulus hingga rampung 50 persen tetapi tidak memiliki izin. Kita minta Dinas TRTB tidak memberikan izin dan dispensasi izin roilen karena pelanggaran sangat fatal. Dinas TRTB supaya tegas membongkar rata bangunan serta pengerjaan dihentikan,” tegas Ahmad Arif.

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi D Parlaungan Simangunsong menekankan kepada dinas TRTB agar tetap mengedepankan penataan kota ketimbang mengejar perolehan PAD. Artinya, keten-

tuan roilen, garis sempadan bangunan (GSB), rencana jalan, dan peruntukan lahan harus diperhatikan dan wajib dijaga saat membangun sehingga Kota Medan dapat tertata bagus.

Terkait keberatan warga atas kerusakan rumahnya akibat pembangunan ruko di Jalan Prajurit tersebut, Parlaungan Simangunsong meminta dinas TRTB supaya dapat memediasi kedua belah pihak. Pengembang diminta harus bertanggung jawab dan taat terhadap aturan yang berlaku.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pemanfaatan Tata Ruang Dinas TRTB Medan Drs Ali Tohar didampingi Kasi Pengawasan Darwin yang hadir saat peninjauan, mengaku belum ada memberikan

izin terhadap bangunan ruko tersebut. Menurut Ali Tohar, pihak pengembang memang sudah pernah mengajukan permohonan izin untuk membangun empat unit namun ditolak karena tidak sesuai dengan peruntukan.

“Kita sudah pernah membongkarnya karena dibangun tanpa izin dan melanggar roilen bagian samping dan roilen bagian depan bangunan, tapi pemilik tetap saja membangun. Kita sudah agendakan untuk melakukan pembongkaran lagi,” kata Ali Tohar.

Dibongkar Sementara itu 6 unit bangunan rumah tempat tinggal (RTT) di Jalan Karya, Gang Ambasari, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, dibong-

KPU Sumut Teledor, Sujian Gagal Jadi Dewan Medan-andalas Caleg Partai Hanura, Sujian, hampir dipastikan gagal melenggang ke kursi DPRD Sumut meski ia memenangi perolehan suara dari seluruh caleg Hanura di dapil VI. Hal ini lantaran keterlambatan KPU sebagai penyelenggara memasukkan data perolehan suara Sujian yang sebenarnya. Ketua KPU Sumut dan Ketua KPU Labuhan Batu Utara pun terancam dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena keteledoran ini.

Sujian sendiri awalnya dari hasil rekapitulasi di dapil VI yang meliputi Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, dan Labuhan Batu Selatan dinyatakan memperoleh 7.854 suara. Sujian bersaing ketat dengan caleg Hanura nomor urut 5 Patar Sitompul yang memperoleh 7.926 suara.

Sujian ketika itu menemukan suaranya yang hilang atau dikurangi dan ia pun melakukan unjuk rasa ke KPU Sumut dan Bawaslu Sumut pada Senin (5/5). Dalam demo itu, mereka mendesak KPU Sumut dan Bawaslu Sumut melakukan kroscek terhadap C-1 yang dimiliki KPU dengan membandingkan data yang dimiliki Sujian.

"Tanggal 5 kita demo, tanggal 6 keluar surat perintah kroscek kepada KPU Labura," ujar Hasril

Siregar SH, aktivis Sentral Monitoring Informasi (SMI) Sumut yang melakukan pendampingan terhadap Sujian.

Surat perintah kroscek dari KPU Sumut kepada KPU Labura yang tertuang dalam surat No 1147/ KPU Prov.SU/002/Kroscek tertanggal 6 Mei ini dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan kembali terhadap perolehan suara Sujian.

Ternyata, dari hasil kroscek Sujian memperoleh 7.960 suara atau unggul 34 suara dari Patar.

Hasil kroscek itu baru keluar pada tanggal 9 Mei di mana KPU Sumut telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat provinsi pada 8 Mei atau masa akhir rekapitulasi nasional.

Akibatnya, hasil kroscek tersebut tidak sempat dimasukkan ke dalam rekapitulasi Labura di tingkat provinsi. Sujian yang harusnya unggul tetap dinyatakan kalah dari Patar.

"Jadi di sini KPU yang terlambat," ujar Hasril yang juga didampingi Anwar Sipahutar, aktivis Jaringan Masyarakat Mandiri (JMM) Sumut.

Hal ini menurutnya sangat tidak masuk akal. KPU pun dinilai lalai dan menyebabkan Sujian gagal menjadi anggota dewan. Mereka pun berencana melaporkan Ketua KPU Labura dan Ketua KPU Sumut ke DKPP. Sayangnya, dari informasi terakhir, Sujian justru

tidak melaporkannya ke MK. "Karena ketika beliau berkoordinasi dengan DPP Hanura, DPP menyatakan akan menyelesaikannya secara internal," timpal Hasril.

Persoalan Sujian ini sendiri sempat dipertanyakan saksi Hanura yang hadir dalam rapat pleno penetapan calon terpilih. Ketika itu, Hanura yang diwakili saksinya Ibrahim Husein mempertanyakan siapa caleg Hanura yang duduk dari dapil VI. Ibrahim pun menyinggung soal hasil kroscek yang menyatakan Sujian unggul dari Patar.

Anggota KPU Sumut Evi Novida Ginting menyebutkan kalau mereka tidak bisa mengulur waktu penetapan hasil rekapitulasi di tingkat provinsi. Dengan kata lain, hasil kroscek yang muncul setelah rekapitulasi yang telah mereka selesaikan adalah persoalannya.

"Kita tidak bisa mengubah-ubah.

Itu semua harus dilakukan dengan melakukan rapat pleno," ujar mantan Ketua KPU Kota Medan itu.

KPU Sumut sendiri menyelesaikan rekapitulasi tingkat provinsi tanggal 8 Mei. Sedang hasil kroscek baru keluar pada 9 Mei. Pengamat politik Warjio menilai idealnya apa yang dialami Sujian ini dilaporkan ke MK melalui parpol pengusung. "Tapi di internal parpol sendiri pun ada konflik kepentingan menyangkut siapa yang harus didudukkan atau tidak," jelasnya.

Hal inilah yang kemudian kata dia, menyebabkan banyak kasus yang seharusnya disengketakan tidak urung masuk ke MK.(THA)

kar Dinas TRTB Medan, Rabu (14/ 5) karena melanggar SIMB dan roilen.

Selain menghancurkan dinding sekat bagian samping, pemilik bangunan juga diperintahkan segera merevisi izin.

Sebelum pembongkaran dilakukan, belasan petugas dinas TRTB dibantu sejumlah pegawai instansi terkait serta didukung beberapa personel koramil dan polsek setempat sempat terhalang untuk melakukan eksekusi. Pasalnya, mereka tidak bisa memasuki lokasi karena pagar seng digembok dari luar.

Menyikapi itu, Ali Tohar didampingi Darwin, langsung memerintahkan kepada seorang pria yang ditengarai sebagai pengawas bangunan untuk menghubungi pemilik bangunan. Tak lama kemudian seorang pria paruh baya datang dan membuka gembok pagar seng.

“Dalam SIMB, jumlah bangunan yang dibangun seharusnya 4 unit yang masing-masing berukuran lebih kurang 4 x 12 meter.

Tapi di lapangan kita temukan bertambah 3 unit. Selain itu bangunan ini juga melanggar roilen jalan komplek lebih kurang 4 meter,” kata Ali Tohar.

Menurut Ali Tohar, pihaknya telah melayangkan surat peringatan kepada pemilik bangunan agar membongkar sendiri bangunan yang terbukti menyimpang. “Tetapi surat peringatan kita tidak ditanggapi, makanya kita datang melakukan pembongkaran hari ini,” ungkapnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ali Tohar minta kepada pria yang diduga sebagai pengawas bangunan itu untuk menyampaikan kepada pemilik bangunan supaya segera merevisi izin. Selama revisi izin belum keluar, seluruh proses pembangunan harus dihentikan.

“Jika ini dilanggar, kami datang untuk melakukan pembongkaran kembali!”tegasnya.(BEN)

Belum Ada Warga Sumut Positif Terkena MERS-CoV Medan-andalas Kondisi pasien yang baru pulang umrah dan masih menjalani perawatan di ruang infeksius RSUP H Adam Malik (RSUPHAM) Medan, terus dilakukan observasi.

Namun, kondisi tiga pasien lagi yang merupakan perempuan, masing masing MA (71) warga Medan masuk RS pada Jumat (9/5), M (26) warga Medan masuk RS pada Sabtu (10/5) dan NM (68) warga Binjai, Senin (12/5) mulai membaik.

"Kondisi ketiganya sudah membaik, akan tetapi kita masih menunggu hasil swab dari Balitbangkes RI, kalau sudah dinyatakan negatif maka akan dipulangkan," kata Kasubag Hukum dan Humas RSUPHAM Sairi M Saragih, Kamis (15/ 5). Sebelumnya terdapat enam pasien yang pulang umrah dan dilakukan observasi dan tiga diantaranya yaitu SHN (50), SPJ (55), AP (63), sudah pulang. Sementara mengenai biaya, Sairi menuturkan tidak ditanggung pemerintah. Sebagian diantaranya ada yang menggunakan Askes dan BPJS. "Mereka ada yang masuk menggunakan Askes. Kalau ada yang masuk umum kita sarankan untuk membuat BPJS Kesehatan," sebutnya seraya menambahkan belum ada kebijakan dari pemerintah untuk menanggung biaya pasien penderita suspect MERS-CoV. Sejak merebaknya kasus MER-CoV, sambung Sairi, sedikitnya 15 pasien yang datang RSUPHAM untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan Virus Corona ini, namun dari ke-15 nya belum ada yang dinyatakan positif terkena MERS-CoV. "Mereka ini ada yang merupakan rujukan dari rumah sakit dan ada juga yang datang sendiri tanpa rujukan dari rumah sakit. Pasien itu, juga baru selesai melaksanakan ibadah umrah. Hingga saat ini, belum ada pasien yang dinyatakan positif," terangnya. Katanya lagi, dari 15 pasien tersebut 6 rawat intensif dan sebanyak 8 orang pasien yang hanya diobservasi, kemudian diperbolehkan pulang karena hanya mengalami sakit biasa.

Ada yang hanya diobservasi kemudian dinyatakan pulang, masing-masing HS (64) dan US pasangan suami-istri warga Helvetia masuk RS pada Rabu (7/5) pukul 21.00 WIB dan pulang sekira pukul 00.00 WIB, SM (55) dan FN (51) pasangan suami-istri masuk RS pada Jumat pukul 11.00 WIB dan kemudian pulang sekira pukul 14.30 WIB, NJ (61) warga Marelan masuk RS pada Sabtu (10/5) pukul 16.00 WIB dan keluar sekira setengah jam kemudian. (YN)

HUKUM & KRIMINAL

Jumat 16 Mei 2014

harian andalas | Hal.

4

Polisi Temukan Ladang Ganja 20 Hektare andalas/firman fadil

LADANG GANJA - Petugas Polres Lhokseumawe memusnahkan ladang ganja yang ditemukan di Desa Teupin Reusip, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh utara, Selasa (13/5/2014).

Lhokseumawe-andalas Kepolisian Resor Lhokseumawe, Polda Aceh kembali menemukan ladang ganja, Selasa (13/5/2014). Kali ini, tumbuhan yang mengandung narkotika pada bijinya itu ditemukan di Desa Teupin Reusip, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh utara.

Luas tumbuhan yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab) itu mencapai 20 hektare yang tersebar di 11 titik lokasi yang menyebar di daerah yang berdekatan di kawasan itu.

"Tanaman ganja seluas 20 hektare itu siap untuk dipanen. Kami juga berhasil mengamankan 2 orang lelaki yang seorang diantaranya kami duga sebagai pemilik ladang," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto, Rabu (14/5).

Menurut Joko, keberhasilan ter-

sebut merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya, dalam hal ini Sat Resnarkoba Polres Lhokseumawe selama beberapa pekan terakhir.

"Setelah dapat dipastikan bahwa di lokasi tersebut terdapat tanaman ganja, kami kemudian membentuk tim gabungan dan langsung turun ke lokasi guna melakukan pemusnahan.

Ada juga yang kami sita sebagai barang bukti," ujar Joko sembari menambahkan bahwa 2 orang yang diamankan itu bernama Wahab (65), terduga pemilik lahan dan seorang lagi

PIKUL GANJA - Petugas Polres Lhokseumawe memikul beberapa batang ganja untuk dibawa sebagai barang bukti.

bernama Amri (45).

"Sebenarkan masih ada beberapa orang lagi yang kita duga terlibat dalam bisnis perkebunan ganja itu.

Kami juga sempat melakukan pengejaran terhadap orang-orang itu.

Namun karena medan-nya cukup berat, beberapa orang tersebut berhasil melarikan diri," papar Joko.

Pantauan andalas, perkebunan ganja itu lokasinya sangat jauh dari pemukiman warga. Untuk memasuki hutan blantara yang "disulap" menjadi perkebunan ganja itu memakan waktu hingga 2 jam dan harus melewati dua

puncak gunung di kawasan tersebut.

Personel Polres Lhokseumawe yang melakukan operasi kepolisian dipimpin Langsung Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto itu melibatkan beberapa lembaga anti narkoba seperti Bandan Narkotika Nasional (BNN) dan lain sebagainya.

"Ada juga kami temukan tanaman ganja diperkirakan masih berusia 1 hingga 2 bulan tumbuh subur sepanjang dua meter, dan ada juga ratusan bibit tanaman ganja," tukas Joko.

Meski berhasil menjalan operasi kepolisian itu, sejumlah aparat ke-

Mobil Putra Ibrahim Sinik Dibobol Maling Tas Plastik Berisi Rp90 Juta Raib andalas/dedi aprizal

TEWAS - Bang Lubis yang ditemukan tewas di atas becaknya, Kamis (15/5) sore.

Bang Lubis Tewas di Atas Becak Medan-andalas Sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr-X) ditemukan tewas di atas becaknya persis di depan Gereja Santo Paulus, Jalan HM Joni, Medan, Kamis (15/5) sore.

Tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuhnya, namun penemuan mayat itu sempat menghebohkan warga sekitar dan mengakibatkan arus lalu lintas macat. Kepala Lingkungan XII, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Isar Silitonga, mengatakan, mayat pria yang dikenal sebagai gelandangan dan akrab disapa Bang Lubis itu pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas.

"Semula, korban ini dikira sedang tidur, tapi sampai sore kok nggak bangun-bangun," kata Isar. Petugas Polsek Medan Kota bersama tim Identifikasi Polresta Medan turun ke lokasi. Tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSU Pirngadi Medan untuk diotopsi.

Sementara menurut warga sekitar, Usman (45), pria tanpa identitas ini setiap harinya ini sering mangkal bersama becak barang miliknya di depan gereja tersebut.

"Tiap hari disini bang. Dari semalam saya rasa dia tewas bang. Biasanya kami nampak memang dia," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chan saat dikonfirmasi membenarkan perihal penemuan mayat yang ditaksir berusia 50-an tersebut.

"Benar dan kita bawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk otopsi. Tidak ada kita temukan identitas dari korban," katanya. Pantuan dilokasi, akibat penemuan mayat ini membuat kondisi Jalan HM Joni menjadi macet.

Pasalnya, banyak pengguna Jalan yang singgah melihat penemuan mayat ini. (DA)

Senggolan Kenderaan

Pengendara Motor Aniaya Pengemudi Mobil Medan-andalas Akibat senggolan kenderaan, seorang pengendara sepeda motor, BS (27) warga Jalan Gaharau, Medan Timur, emosi dan menganiaya seorang pengemudi mobil Dadang (41). Peristiwa itu terjadi di Jalan Jalan Setiajadi, Medan Perjuangan, Kamis (15/5), Jumat (21/2) sekira pukul 17.30 WIB. BS membogem wajah Dadang hingga darah segar mengucur dari dahi sang pengemudi mobil pik-up tersebut. Tidak senang diperlakukan seperti itu, Dadang langsung melaporkan BS ke Polsek Medan Timur. Setelah 3 bulan memproses kasus tersebut, polisi akhirnya menjemput paksa BS dari tempat kerjanya di Jalan Gelugur, Kecamatan Medan Timur, Kamis (15/5).

Kepada wartawan BS mengakui perbuatannya lantaran untuk membela diri. Dikatakannya, jika dirinya yang terlebih dahulu akan diserang oleh Dadang. Akibatnya, ia langsung memukul wajah Dadang hingga berdarah.

"Awalnya, mobil dia (Dadang) menyenggol sepeda motorku. Terus dia turun dari mobilnya dan marah-marah.

Saat kami ribu-ribut, dia duluan yang mau mukul aku. Jadi aku ngelak, dan membalas pukulannya tepat mengenai mukanya," aku tersangka. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Sarifur Rahman saat dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan tersebut. (HER)

Medan-andalas Mobil Toyota Avanza Veloz BK 1065 ZL milik putra kandung Ibrahim Sinik, pemilik harian Medan Pos dibobol maling saat diparkir di Jalan Siswomiharjo, Medan, Rabu (14/5) sore.

Dalam aksinya, pelaku yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX itu menggasak bungkusan plastik berisi uang Rp90 juta. Kasus pencurian modus pecah kaca mobil itu telah dilaporkan korban, Anshari Sinik (43) warga Komplek Mega Town Kapten Muslim ke Polresta Medan.

Kepada wartawan korban mengatakan, usai mengambil uang dari Bank Sumut, pria berwajah tampan itu ke kantor Medan Pos di Jalan Siswomiharjo, Medan untuk sesuatu urusan.

Sesampainya di Medan Pos, kor-

ban memparkirkan mobilnya dan meletakkan plastik hitam berisi uang Rp90 juta di bawah jok depan. Setelah itu korban masuk ke dalam kantor.

Sekitar setengah jam kemudian, korban terkejut mendengar suara teriakan Deni, salah seorang petugas Satpam Medan Pos yang saat itu berusaha mengejar dua pria mengendarai sepeda motor.

Setelah ke lokasi parkir, korban melihat kaca mobil bagian depan samping kanan sudah pecah. Saat diperiksa bagian dalam mobil, ternyata plastik hitam berisi Rp90 juta yang diletakkan di bawah jok mobil sudah raib.

"Sekitar setengah jam berada di dalam kantor, saya terkejut begitu mendengar suara teriakan dari petugas

satpam yang berusaha mengejar dua pria mengendarai sepeda motor.

Lalu, saya pun bergegas menuju ke lokasi parkir dan melihat kaca samping kanan mobil sudah pecah.

Setelah saya periksa bagian dalam mobil, ternyata uang sebesar Rp90 lastik yang saya simpan dalam plastik sudah raib," ucap Anshari Sinik yang akrab disapa Ai. Dengan wajah kalut, korban pun akhirnya buat laporan ke Polresta Medan. Sesaat setelah korban melapor, petugas Satreskrim Polresta Medan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Dalam kaitan itu, korban mengharapkan agar polisi bisa segera mengungkap kasus pencurian tersebut dan menangkap pelakunya. (HER)

Poldasu Tahan Dua Tersangka Pelanggaran Pileg Medan-andalas Petugas Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Direktorat Reserse Kriminal Umum Poldasu dan jajaran menyidik kasus 29 tindak pidana pemilu kegislatif (Pileg) tahun 2014.

Dari penyidikan itu, 2 tersangka Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Simalungun Erikson Purba dan Lubris Siahaan ditahan.

Pawas Gakkumdu Provsu AKBP RB Damanik menjelaskan, penyidikan yang dilakukan pihaknya umumnya terkait tindak pidana politik uang (money politics) atau penggelem-

bungan suara di Sumut.

Ke-29 kasus itu terbagi atas, 12 kasus dari Nias Selatan (Nisel), 6 kasus di Polresta Medan, 3 kasus di Polres Asahan, 3 kasus di Polres Simalungun, 2 di Polres Tapsel, 1 di Polres Humbahas, 1 di Polres Tanjung Balai dan Polres Batubara.

"Kasus yang ditangani terbanyak terkait tindak pidana politik uang dan penggelembungan suara. Ke-29 kasus itu dikumpulkan dari seluruh Sumut," ujarnya.

Mantan Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Poldasu ini menyebutkan, ke 29 laporan itu diperoleh dari Panitia

Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Menurutnya, pihaknya hanya melakukan penyidikan terkait laporan tindak pidana Pileg yang diserahkan Panwas. Saat ini, sudah 19 kasus yang berkas dan tersangkanya dilimpahkan ke pihak kejaksaan (tahap II). Sedangkan untuk yang sudah dinyatakan lengkap berkasnya (P21), 3 kasus.

"Tugas kami melakukan penyidikan terkait laporan tindak pidana pileg yang diserahkan Panwas. Saat ini, 19 kasus sudah tahap II. Sedangkan untuk yang sudah P21, sudah 3 kasus," pungkasnya. (DA)

Warga Datangi Polsek Patumbak Pertanyakan Pembebasan Pelaku Pencurian SEJUMLAH warga dan manajemen Villa Fortuna Indah di Jalan Pelita Gang Inpres Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, mendatangi Mapolsek Patumbak, Rabu (14/5) sekira pukul 22.00 WIB. Kedatangan mereka untuk menyampaikan kekecewaan dan mempertanyakan alasan Polsek Patumbak membebaskan terlapor pencurian dan perusakan S alias D yang sudah berhasil ditangkap, Senin (12/5) lalu.

Warga dan manajemen Villa Fortuna Indah mengaku, khawatir tersangka mengulangi tindakan pencuriannya kembali. Padahal, aksi tersangka sudah dilaporkan ke Polsek Patumbak sesuai STPL/583/ IV/2014/SU/Resta Mdn/Sek Patumbak, Senin (28/4) lalu.

Informasi diperoleh, kejadian bermula saat S alias D bekerja di perumahan tersebut sebagai penjaga malam, November 2013 lalu. Sebelumnya, pengelola Villa Fortuna Indah sangat resah dengan hilangnya sejumlah bahan bangunan seperti semen, keramik dan cat tembok hingga kusen.

"Dia dinon-aktifkan Februari 2014 lalu. Sejak itu, selain bahan bangunan hilang, rumah di perumahan juga sering dirusak dan dilempar dengan batu," ujar pengelola Villa M Purba, Kamis (15/5) siang.

Dia mengaku, pihaknya mengalami kerugian besar karena harus mengganti kerusakan rumah konsumen yang kosong lantaran belum ditempati. Bahkan lanjutnya, sudah ada sejumlah penghuni

memilih pindah dari rumah karena merasa tidak nyaman dengan aksi pengrusakan itu.

"Karena itulah kami melapor ke polisi. Terkait laporan kami, 2 saksi dan terlapor sudah diperiksa.

Namun, terlapor malah dilepas polisi," kesalnya.

Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (15/5), Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono membenarkan perihal kedatangan sejumlah warga.

Diakuinya, terlapor belum ditahan karena tidak cukup bukti. Namun kasusnya masih didalami.

"Kalau ditahan tanpa unsur bukti dan saksi yang mendukung, nanti penyidik yang jadi bermasalah.

Untuk itu, pelapor diminta menghadirkan saksi dan bukti yang menguatkan," jelas Andiko. (DA)

polisian yang keluar dari lokasi dengan membawa ratusan batang ganja untuk disita sebagai barang bukti sempat dihadang warga sekitar.

Informasi diperoleh, penghadadangan bukan karena polisi memusnahkan ladang ganja tersebut.

Melainkan karena aparat kepolisian membawa salah seorang warga mereka yang ditahan.

Namun aksi tersebut tak berlangsung lama. Setelah melakukan negosiasi, polisi langsung keluar dari ladang ganja tersebut sekira pukul 18.00 WIB. (DIL/HER)

Pencuri Toko Emas Siregar Dibekuk Medan-andalas Dua ibu rumah tangga yang ditengarai sebagai pelaku pencurian di toko emas siregar, Jalan Sukaramai, Medan, digiring ke Mapolsek Medan Area, Kamis (15/5) siang.

Tertangkapnya kedua ibu rumah tangga, Mega (32) dan Atika (38) warga Dusun XI, Kelurahan Pulo Berayun, Kecamatan Stabat, Langkat disaat, istri dari pemilik toko Ela Puspita (39) melihat kedua pelaku menyambangi toko emas di samping toko emas miliknya.

Melihat akan kedua pelaku yang pernah melarikan gelang emas seberat 5 gram di tempat usahanya pada maret lalu, korban lantas menahan kedua pelaku dan melihat gelang yang dicuri pelaku hendak dijual ke toko emas tersebut.

Alhasil, kedua pelaku digiring korban ke Mapolsek Medan Area guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Kepada wartawan Mega mengaku, bahwa gelang tersebut diberikan kakaknya oleh anaknya M. "Memang tujuan kami ke toko emas itu, mau tukar tambah. Bukan saya yang melarikan. Tapi, kakak saya itu. Diberikannya kepada anaknya. Habis itu, anaknya kabur dan ketika pada saat penjual melayani pembeli lainnya terus kami pergi dari toko itu," ucap Mega.

Senada juga dikatakan Atika, bahwa emas yang dicurinya tersebut berniat untuk dijual.

"Emas yang saya ambil itu, memang niat mau di jual.

Rencananya saya mau tukar tambah. Selebihnya keuntungan dari jual emas itu, untuk biaya anak-anak saya," ungkap Atika. (HER)

Terduga Pengguna Sabu Dilepas Medan-andalas Dua terduga pengguna narkotika jenis sabu-sabu yang ditangkap warga dan seorang anggota TNI di Jalan Pelita Gang Inpres Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, belum lama ini, diduga dilepaskan petugas Polsek Patumbak.

Ke-2 remaja itu BP (17) warga Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak dan T (17) warga Jalan Pintu Air, Kecamatan Medan Amplas. Pada saat ditangkap, dari mereka disita barang bukti 1 paket sabu senilai Rp400 ribu dan bong (alat isap).

Keduanya ditangkap pada, Rabu (7/5) lalu dilepaskan pada, Kamis (8/5). Ester Tarihoran (30), seorang warga Jalan Pelita mengatakan, penangkapan itu dilakukan oleh warga sekitar didampingi seorang anggota TNI. “Waktu kami tangkap selain sabu-sabu ada juga HP dan sepeda motor. yang dipakai kedua tersangka.

Sebenarnya, kami berani menggerebeknya karena ada anggota TNI yang membantu warga di sini, kalau tidak manalah kami berani bang,” katanya.

Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono mengaku tidak mengetahui kinerja anggotanya tersebut. ”Saya tidak tau mas, silahkan tanya sama Kanit Reskrim karena dia yang menangani kasus itu,” tandasnya.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP David Bakara mengakui kedua tersangka itu diamankan oleh warga bersama seorang anggota TNI. Tapi, kedua tersangka itu dilepas karena barang bukti tidak ditemukan.

“Itu benar, tetapi juru periksa (juper) yang memeriksa keduanya tidak menemukan barang bukti sabu-sabu," katanya. (DA)

Jumat 16 Mei 2014

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Spesialis Pembobol ATM Ditangkap Medan-andalas Seorang pemuda yang disebut-sebut penjahat spesialis pembobol mesin Automated Teller Machine (ATM) di Kota Medan berhasil ditangkap petugas sekuriti Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kawasan Jalan Ringrood tak jauh dari BRI Unit Gagak Hitam, Medan, Kamis (15/5) sekira pukul 18.00 WIB. Sebelum diserahkan ke Polsek Sunggal, pelaku yang belakangan diketahui berinisial R (28) warga Jalan Karan Sari, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia ini terlebih dahulu dibabak-belurkan massa.

Penangkapan pelaku sendiri berawal dari kecurigaan Afandi (30), petugas sekuriti BRI Unit Gagak Hitam yang mendengar ada suara berisik dari dalam mesin ATM. Kemudian Afandi melakukan pemeriksaan dan melihat pelaku sedang mengotak-atik mesin ATM. Tanpa membuang waktu Afanda dan sejumlah warga lalu menangkap pelaku. Kepada petugas, pelaku sempat membantah bahwa dirinya merusak mesin ATM itu, apalagi hendak mencuri uangnya.

"Saya tidak ada merusak, pak. Saya mau ambil uang, tapi pada saat saya di dalam, saya sudah melihat pintu mesin ATM sudah terbuka," aku tersangka. Guna membuktikan ucapan tersangka, Afandi langsung membuka rekaman CCTV. Dari hasil rekaman tersebut, terlihat tersangka dengan tenang membuka pintu mesin ATM tersebut. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti sepeda motor Mio, tersangka langsung diboyong ke Polsek Sunggal. Terpisah, KA Unit BRI Gagak Hitam, Kusriadi mengatakan, perusakan mesin ATM ini bukan kali pertama kali terjadi.

"Pengrusakan ini bukan yang pertama kali terjadi, kadang mereka merusak dengan menyumbat lubang kartu ATM, ada lagi yang berusaha membobolnya," kata Kusriadi.

Tersangka sendiri di Mapolsek Sunggal mengakui perbuatannya ia lakukan karena butuh biaya untuk membeli obat.

"Aku sakit, pak. Aku kena HIV. Aku tidak ada uang untuk beli obat. Aku sudah 4 tahun mengidap HIV, pak," aku Risky yang mengaku sudah memiliki 1 orang anak ini.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto Utomo ketika dikonfirmasi membenarkan penangkap tersebut.

"Tersangka sudah kita amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Kita juga akan melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit (RS) Adam Malik, apa benar tersangka menghidap HIV," kata Adhi. (ACO)

66 WNI Ditangkap Pasukan Maritim Malaysia Kuala Lumpur-andalas Pasukan Maritim Malaysia Daerah Tanjung Sedili menahan 66 orang pendatang asing tanpa izin asal Indonesia dan seorang warga lokal di perairan Pengerang.

Pejabat Daerah Maritim Tanjung Sedili Kaptud mengatakan bahwa penangkapan pada Rabu (14/5) malam itu dilakukan saat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melakukan patroli keamanan di perairan Pengerang.

"Pihak kami memergoki sebuah kapal bot di perairan itu pada pukul 10.30 malam di kedudukan 3,6 mil laut Tenggara Tanjung Punggai," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Kamis (15/5) Hasil pemeriksaan mendapati terdapat 67 penumpang, termasuk tujuh wanita dan dua kanak-kanak dalam bot tersebut, katanya. Semua PATI berusia antara tujuh bulan dan 56 tahun itu diduga dalam perjalanan dari Tanjung Punggal menuju perairan Indonesia sebelum ditahan.

"Mereka didapati tidak mempunyai dokumen perjalanan yang sah dan kini ditahan serta diusut berdasar Akta Imigrasi 1959/63 dan Akta Antipemerdagangan Orang 2007. Bot dan tiga mesin jenis Yamaha juga disita," katanya.

Ia mengatakan pihak APMM Tanjung Sedili akan meneruskan patroli dan pemantauan untuk mencegah penyelundupan PATI melalui perairan tersebut. (ANT)

Dua Mayat Mengapung Dalam Kapal Penyelundup Bawang Karimun-andalas Dua mayat diketahui bernama Sabri dan Adi, Kamis (15/5), ditemukan di atas Kapal Motor Preheten, kapal penyelundup 750 karung bawang merah asal Malaysia tujuan Dumai, Riau yang ditangkap aparat Bea Cukai Kepulauan Riau pada 29 April 2014.

Mayat Adi dan Sabri, keduanya berusia 16 tahun, ditemukan tewas mengapung dengan tubuh berlumur oli dalam kamar mesin KM Preheten yang sandar di dermaga Pos Ketapang Kanwil Ditjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

Informasi diperoleh, Adi merupakan ABK KM Kurnia Ilahi dan Sabri ABK KM Indah Perdana. Kedua kapal tempat kedua korban bekerja tersebut juga kapal tangkapan aparat Bea Cukai Kepulauan Riau.

Kronologis penemuan kedua jenazah berawal dari Abdul Gafur yang mendatangi kapal tersebut. Abdul Gafur kala itu berniat menemui rekannya Adi yang sama-sama bekerja sebagai awak kapal KM Kurnia Ilahi.

Abdul Gafur kaget ketika menemukan mayat Sabri mengapung dengan mulut mengeluarkan buih dan langsung melapor kepada petugas jaga Pos Ketapang.

"Tadi malam dia (korban Sabri-red) masih sehat-sehat saja. Saya sempat makam bersamanya sekitar pukul 19.00 WIB," katanya.

Petugas Pos Ketapang langsung menghubungi polisi.

Tidak lama berselang, tim identifikasi Polres Karimun pun tiba di lokasi untuk mengidentifikasi dan mengevakuasi jenazah Sabri yang kaku dan hanya mengenakan celana pendek.

Sekitar satu jam setelah jenazah Sabri dievakuasi, petugas Pos Ketapang bernama Wahab, kembali dikagetkan dengan tersembulnya sebelah kaki bagian kanan saat ia tengah mengeringkan genangan air dalam kamar mesin kapal tersebut. (ANT)

Wanita asal Thailand Sembunyikan Sabu di Vagina

andalas/iwan

INTEROGASI - Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK didampingi Kanit Idik 1/Jatanras AKP Daniel SIK menginterogasi kedua pelaku jambret kalung emas.

Dua Penjambret Kalung Emas Diringkus Medan-andalas Dua pelaku jambret yang merampas kalung emas 10 gram milik seorang wanita pengendara sepeda motor diringkus petugas Unit I/Jatanras Satreskrim Polresta Medan. Kedua tersangka MM (22) dan RSL (22) warga Jalan Menteng, Medan Denai disergap polisi sesaat setelah menjalankan aksinya di Jalan Pasar VII Tembung, Rabu (14/5).

"Kedua tersangka tertangkap setelah merampas kalung emas milik korbannya, Hanna Nurawaty Manik (46)," kata Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak dalam keterangan persnya, kemarin.

"Saat itu angggota reserse kita tengah

melakukan hunting di kawasan Tembung.

Saat bersamaan, anggota melihat kedua tersangka merampas kalung emas korban yang pada saat menggendarai sepeda motor," tambah Calvijn.

Korban sendiri pada saat kejadian hendak pulang ke rumahnya. Tiba-tiba, dia dipepet kedua tersangka menggendarai sepeda motor Supra. Karena curiga korban langsung meminggirkan sepeda motornya, dan saat itu pula kalung emas seberat 10 gran dirampas kedua pelaku.

Kemudian korban berteriak minta tolong kepada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, sedangkan pejambret langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

Namun, nahas kendaraan yang digunakan pejambret terjatuh dan langsung diamankan petugas Polresta Medan. Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka sudah 10 kali melakukan aksi yang sama.

"Ada 10 laporan polisi. 5 di Polresta Medan, 3 di Polsek Percut Seituan dan 2 di Polsek Medan Area," ucap Calvijn sembari mengatakan pihaknya masih akan terus mengembangan kasus tersebut.

"Kami masih akan kembangkan kemana saja dijual kedua tersangka itu, barang hasil kejahatan tersebut dan kelompok mereka termasuk dugaan keterlibatannya dengan aksi jambret wisatawan dari Tiongkok di Tebing Tinggi," papar Calvijn. (HER)

Densus Tangkap Lima Terduga Teroris Jakarta-andalas Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap 5 orang terduga teroris di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/5).

"Pada hari ini, dilakukan penangkapan terhadap lima orang, yaitu Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin dan Yusuf. Kelimanya merupakan hasil pengembangan tersangka Rifki dan Yahya alias Salim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Frangky Sompie kepada Antara di Jakarta, Kamis (15/5).

Menurut dia, berdasarkan hasil penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Antiteror di sebuah bengkel yang berlokasi di daerah Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, diamankan puluhan senjata api (senpi) dan senjata tajam.

Senjata itu terdiri atas 15 senpi panjang gas cal 7mm, dua senpi pendek gas cal 7mm, satu crossbow, satu panah, lima samurai panjang, enam pedang sedang dan 25 pisau lempar. Selain itu, pihaknya juga mengamankan dokumen pembuatan bom.

"Kita berupaya melakukan pencegahan terhadap perkembangan kasus terorisme di berbagai wilayah di Indonesia. Pencegahan dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan sindikat pelaku terorisme yang

daftar pencarian orang (DPO) kerusuhan Poso Pada hari ini, bom tentena 2005 dan dilakukan juga merupakan alumni camp pelatihan Moro, penangkapan Filipina. terhadap lima Lalu, pada Selasa (13/ orang, yaitu 5), tim Densus juga menangkap Ramuji alias Arif alias Tomy, Selamet, Kapten alias Ahmad di Rofiq, Arifin dan Yusuf.

Jalan Brlimbing Raya, Kelimanya merupakan Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa hasil pengembangan Tengah pada pukul 13.30 Irjen Ronny Frangky tersangka Rifki dan Yahya Sompie WIB. Tersangka terlibat alias Salim," dalam pelatihan militer Kadiv Humas Polri di Poso dan penyuplai logistik. sudah pernah ditangkap sebelumnya," ujar Kemudian, pada Rabu (14/5), dilaRonny. kukan penangkapan terhadap Salim alias Lebih jauh, dia memaparkan Densus Ustad Yahya di Klaten, Jawa Tengah pada 88 Antiteror juga telah melakukan pukul 21.00 WIB. Tersangka masuk ke penangkapan sejumlah orang yang diduga dalamn DPO kerusuhan Poso bom terlibat aksi terorisme, diantaranya tentena 2005 dan alumni camp pelatihan terkait peristiwa kerusuhan di Poso, Moro, Philipina. Salim ditangkap berSulawesi Tengah. sama-sama dengan Setiawan.

Pada Senin (12/5), pihaknya telah "Untuk selanjutnya, kita masih terus melakukan penangkapan terhadap Rifki melakukan pengembangan dan pengalias Bondan alias Royan di rumah makan geledahan di beberapa wilayah lain guna Taman Selera Pantura, Indramayu pada mencegah aksi-aksi terorisme di pukul 13.30 WIB. Tersangka masuk dalam Indonesia," ungkap Ronny. (ANT)

Medan-andalas Petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) mengamankan seorang penumpang wanita asal Thailand yang kedapatan menyembunyikan narkotika jenis sabu-sabu dalam alat kelaminnya (vagina, red), Rabu (14/5) sore.

Data dihimpun di Mapoldasu menyebutkan, penumpang wanita itu bernama Tipan Prakusa (27). Dia menumpangi maskapai pesawat Air Asia QZ 123. Saat tiba di terminal kedatangan internasional Bandara KNIA, tersangka gugup hingga menimbulkan kecurigaan.

Setelah melawati mesin X-ray, tersangka terdeteksi membawa sabu-sabu dibungkus plastik putih tembus pandang. Petugas langsung memaksa tersangka untuk mengeluarkan barang haram tersebut dari vaginanya. Selanjutnya, dia diserahkan ke pihak kepolisian.

"Lagi kita lakukan penyidikan terhadap tersangka," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Toga H Panjaitan, Kamis (15/5).

Toga menjelaskan, tersangka memiliki nomor identitas 1101400997507 dan Nomor Paspor AA3277002.

"Barang bukti disembunyikan di dalam sol sepatu dan vagina dengan perincian sebagai berikut, s e patu kanan 235,6 gram brutto, sepatu kiri 236,7 gram brutto dan didalam vagina 107,3 gram brutto," jelas Toga. (DA)

Dua Oknum Polisi Pengedar Narkoba Dibekuk Pekanbaru-andalas Kepolisian Daerah Riau membekuk dua orang oknum anggota polisi yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Pekabaru.

"Sudah diamankan sejak kemarin dan sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Hermansyah kepada pers di Pekabaru, Kamis (15/5) sore.

Dia mengaku belum bisa membuka identitas kedua oknum tersebut dengan alasan masih dalam pengembagan.

"Nanti kalau sudah waktunya akan kami umumkan siapa mereka dan bertugas dimana," katanya.

Sementara itu menurut informasi sejumlah pihak, kedua oknum tersebut masing-masing adalah Briptu A dan Brigadir M, mereka bertugas di Polresta Pekabaru.

Informasi lainnya, kedua oknum polisi itu diamankan saat bersama dua orang warga sipil yang juga telah diamankan. "Benar, masih dalam pengembangan," kata Kombes Hermansyah.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Haryanto mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan terhadap kedua oknum yang terlibat narkoba itu. "Jika terbukti tentu akan ditindak tegas," katanya.

Keterlibatan oknum anggota polisi di Riau dalam jaringan pengedar narkoba itu bukan yang pertama. Pada akhir 2013 bahkan seorang perwira berpangkat kompol didapati memlilki ribuan butir ekstasi.

Sementara pada pertengahan tahun lalu, seorang polisi terlibat penganiayaan karena perebutan wilayah kekuasaan peredaran narkotika. (ANT)

Polisi Ungkap Praktik Judi Kodok BERBAGAI jenis praktik perjudian semakin berkembang di tanah air. Mulai dari judi bola online, casino online, bola tangkas online dan terakhir judi poker online dijadian taruhan online via internet.

Dengan berkembangnya waktu ke waktu internet semakin canggih sehingga fasilitas judi bola online juga menjadi banyak dan tidak mungkin dilupakan oleh masyarakat yang hobi mempertaruhkan uangnya.

Jika tadi praktik perjudian online, di Bangka Belitung ada praktik perjudian dadu kodok-kodok. Praktik perjudian ini terbongkar setelah aparat kepolisian setempat menangkap pelakunya.

"Penangkapan yang dilakukan oleh tim

satreskrim, pada Rabu (14/5) sekira pukul 22.00 WIB di rumah Acan, seorang warga Dusun Air Junguk Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip," ujar Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kasatreskrimnya AKP Johan Wahyudi, Kamis (15/5).

Ia menjelaskan, pada penangkapan itu, polisi berhasil menangkap seorang tersangka yaitu Tn (37), warga Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip yang diduga sebagai bandar serta dua orang lainnya yang merupakan pemasang permainan judi.

Ia menerangkan, Tim melakukan penangkapan setelah mendapat informasi dari masyarakat akan adanya aktivitas perjudian di rumah tersebut.

"Mendapati laporan itu, kami langsung bergerak cepat dan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sekitar 10 orang yang sedang asyi berjudi dan memasang taruhan," kata dia.

Namun, pada saat dilakukan penggerebekan, katanya, para pemain judi langsung kabur dan polisi hanya berhasil mengamankan satu orang tersangka yang diduga sebagai bandar dan dua orang lain yang diduga sebagai pemain.

Pada penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti dan menyitanya, meliputi uang tunai senilai Rp250.000, tiga buah dadu, satu unit karpet, satu buah alat guncang dadu, 70

butir kelereng, dan satu buah piring.

"Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Bangka Barat untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata dia. (ANT/HER)

ilustrasi

EKONOMI BISNIS

Jumat 16 Mei 2014

harian andalas | Hal.

Pengedaran Uang dan Kas Bank Indonesia Miliki Peranan Penting Medan-andalas Fungsi pengedaran uang dan kas merupakan yang tertua di Bank Indonesia dan memiliki peranan penting dalam mendukung aktivitas perekonomian, dan tercermin dari peningkatan pertumbuhan uang kartal yang diedarkan (UYD) pada tahun-tahun sebelumnya.

Masih tingginya prefensi dan budaya masyarakat menggunakan uang kartal sebagai alat transaksi sangat mempengaruhi kinerja dan kebijakan pengedaran uang. Bahkan, pemenuhan kebutuhan yang dalam kondisi layak edar diseluruh wilayah

Indonesia hingga daerah terpencil dan terdepan menjadi perhatian untuk menjamin ketersediaan uang Rupiah.

"Adapun isu strategis yang terjadi pada tahun sebelumnya masih akan mempengaruhi kebijakan pengedaran uang di tahun mendatang. Seperti, isu kualitas uang beredar, pemenuhan kebutuhan uang di wilayah Indonesia termasuk daerah terpencil dan terdepan, kelancaran distribusi, keamanan serta penanggulangan uang palsu akan terus diperhatikan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX (Sumut dan Aceh), Difi A Johansyah di sela-sela Workshop Penyusunan Estimasi Kebutuhan Uang (EKU) Tahun 2015 di Medan, Rabu (14/5).

Menurut Undang-Undang Mata Uang No 7 Tahun 2011 kata Difi A Johansyah, memberikan amanat pada BI untuk melakukan pengelolaan

Rupiah yang mencakup kegiatan Perencanaan, Pencetakan, Pengeluaran, Pengedaran, Pencabutan dan Penarikan, serta Pemusnahan Rupiah yang dilakukan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk perencanaan menetapkan besarnya jumlah dan jenis pecahan berdasarkan perkiraan kebutuhan Rupiah pada 2015 mendatang dan berkoordinasi dengan peemrintah yang diwakili Kemenkeu dan Peruri.

Tak hanya itu, pertemuan itu juga sebagai wujud upaya BI dengan melibatkan seluruh KPwDN agar penyusunan/penghitungan kebutuhan uang kartal secara Nasional dapat lebih akurat dengan memasukan variabel pendukung penyusunan estimasi kebutuhan uang di wilayah masingmasing, di antaranya data inflow, outflow dan Pemusnahan, faktor musiman seperti Hari Raya Idulfitri,

Natal, Panen Raya, Pilkada, Asumsi Makro Ekonomi berupa Pertumbuhan Ekonomi, inflasi, PDRB, dan Kontribusi penyumbang kebutuhan uang kartal di daerah masing-masing yakni pembiayaan pembangunan proyek di daerah.

"Kegiatan EKU nantinya dapat memberikan masukan untuk Rencana Cetak Uang (RCU) yang akan dilakukan Peruri dalam memenuhi kebutuhan uang sehingga pelaksanaan kegiatan pengedaran uang menjadi lebih efisien, efektif, mudah, terarah serta terukur dan kepercayaan masyarakat lebih baik lagi," jelasnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas yang turut hadir menuturkan, perhitungan EKU diharapkan dapat menghasilkan penetapan jumlah cetak uang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sesuai Undang-Undang Mata Uang, BI

akan bekerjasama dengan Peruri untuk pencetakan uang agar mencapai hasil cetak yang optimal.

Terkait peningkatan kebutuhan uang yang akan mencapai puncaknya pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, sebut dia, pihaknya mengharapkan peran serta seluruh kesatuan kerja kas di KP dan KPw BI untuk meningkatkan kinerja dalam distribusi dan pengedaran uang serta layanan kas kepada perbankan, masyarakat dan stakeholder lain agar kebutuhan uang dapat terpenuhi dengan baik.

"Kami menyadari tantangan pengelolaan uang yang cukup besar, terutama kompleksitas geografis dengan kewilayahan yang sangat dini khususnya DPU dan KPw guna menyambut tantangan dengan menjadikan BI sebagai center of excellence dalam pengelolaan uang di regional," tuturnya. (SIONG)

PLN Bisa Ekspansif Bangun Pembangkit Listrik Jakarta-andalas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, PT PLN (Persero) dapat keuntungan banyak dengan melakukan pencabutan izin kepada perusahaan yang telah memenangkan tender pembangunan pembangkit listrik, namun realisasi pembangunannya tidak ada.

"Di Madura ditenderkan pembangkit listrik cukup besar, pemenangnya sudah ada, perusahaan Tiongkok yang berpartner dengan Indonesia tapi tidak sama sekali membangun," kata Dahlan usai Rapim di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/5).

Dahlan menjelaskan, dengan tidak merealisasikan pembangunan pembangkit listrik, dengan begitu PLN selaku operator listrik negara dapat mencabut izin perusahaan tersebut. Di mana, pencabutan tersebut sudah masuk dalam jaminan-jaminan yang sebelumnya sudah disepakati.

"PLN mencabut izin, PLN dapat Rp50 miliar uang jaminan. Karena kalau tidak negara yang dirugikan," tambahnya. Tidak hanya itu, dengan langkah yang baik dari Menteri ESDM Jero Wacik, yang telah melakukan pelonggaran perizinan atau peraturan terhadap pihak swasta yang diperbolehkan melakukan ekspansi, diharapkannya dapat membuat para perusahaan swasta berkomitmen untuk masuk pada proyek kelistrikan tersebut.

Makanya menteri ESDM mengeluarkan peraturan itu, diharapkan yang masuk di listrik itu serius, karena dulu itu lebih banyak yang menjual PPA saja, menang tender lalu dijual PPA," ungkapnya.

Selain itu, aksi untuk melimpahkan pembangunan proyek pembangkit listrik tersebut tidak langsung diberikan kepada BUMN konstruksi lantaran, karya-karya BUMN lebih banyak ke civil, dan baru dimulai masuk dalam proyek minyak dan gas.

"Sebetulnya kalau mau diberikan ke BUMN. Selama ini BUMN kan baru saja punya pengalaman EPC dan baru mulai menjadi owner, seperti yang di KBN. WIKA sudah mengarah kesana, waskita mengarah ke sana," tutupnya.

andalas/hs poetra

PANEN ANEN-Petani mengangkat hasil panen padi di kawasan persawahan Kampung Susuk Medan, kemarin. Berdasarkan analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan sektor pertanian yang meliputi tanaman pangan pada kuartal I tahun 2014 hanya sebesar 0,94% atau melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang sebesar 2,18%.

Antisipasi Cyber Crime Perbankan Diminta Waspada Jakarta-andalas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta seluruh manajemen bank untuk terus meningkatkan kualitas pengamanan penggunaan teknologi informasinya untuk semakin meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal ini menyikapi terjadinya tindak kejahatan IT (cyber crime) di bidang perbankan beberapa waktu ini yang berpotensi merugikan nasabah dan perbankan.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis I OJK Lucky Fathul mengatakan, OJK selaku otoritas telah melakukan berbagai langkah kebijakan pengawasan di bidang perbankan.

"Selaku otoritas pengawas industri perbankan, OJK telah melakukan tindakan pengawasan (supervisory actions) yaitu memanggil manajemen bank terkait untuk menyusun langkahlangkah atau rencana tindak yang bersifat segera dan realistis dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi," ungkap Lucky dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (15/5).

OJK juga meminta manajemen bank untuk tetap mengedepankan kepentingan nasabah dan melakukan pendekatan kepada nasabah secara aktif serta membuka jalur komunikasi yang memudahkan seluruh nasabah untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan upaya-upaya konkret yang telah, sedang dan akan dilakukan bank.

Lucky mengaku, perusahaan bank terkait sudah melaporkan sejumlah tindak lanjut yang sudah dan akan dilakukan seperti menelusuri profiling transaksi, pemblokiran kartu, penggantian kartu, penggantian dana nasabah dan komunikasi kepada stakeholder sebagai bagian dari rencana aksi jangka pendek.

"Layanan Konsumen Terintegrasi OJK siap terus menerima laporan dari masyarakat melalui nomor telepon (kode area) 500655 dan email konsumen@ojk.go.id termasuk pengaduan yang dialami nasabah penyimpan dana di perbankan," ujar Lucky. (DTF)

SPPBE Tanjung Balai Peroleh Sertifikat Pertamina Way LPG 2014

(OKZ)

andalas/syamsul bahri

SER TIFIK SERTIFIK TIFIKAAT -Humas PT Tomimaru Gasindo Tanjung Balai menunjukkan sertifikat Pertamina Way LPG Tahun 2014, yang diterima dari PT Citrabuana Indoloka salah satu konsultan independent yang dihunjuk oleh PT Pertamina Persero, Kamis (15/5) di ruang kerjanya.

HERMES XXI 12.45-14.4516.45-18.45-20.45 THAMRIN PALLADIUM PLAZA BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

10

HERMES XXI 18.45-20.45 PLAZA BINJAI PALLADIUM 12.45-14.45-16.45-18.4520.45

Tanjung Balai-andalas Stasiun Pengangkutan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) PT Tomimaru Gasindo Tanjung Balai memperoleh sertifikat Pertamina Way LPG 2014. Perolehan sertifikat No. 256-SPBE-CBI/I/14 ini dari PT Citrabuana Indoloka yang ditandatangani Taufik Hidayat selaku Direktur. Dimana PT Citrabuana Indoloka adalah salah satu konsultan independent yang dihunjuk secara resmi oleh PT Pertamina (Persero) untuk melakukan penilaian atau audit sceening terhadap operasional SPPBE yang ada.

Dirut PT Tomimaru Gasindo Tanjungbalai melalui Humas Hendri Damanik SH mengatakan, bahwa penilaian yang dilakukan lembaga independent PT Citrabuana Indoloka meliputi beberapa penilaian, diantaranya menyangkut sistem pekerjaan (SOP), peralatan, kualitas dan kuantitas, perawatan fasilitas dan juga penilaian terhadap pelayanan. “Iya ada beberapa penilaian, semuanya dinilai baik dan bagus oleh lembaga independent yang dihunjuk

CTR.POINT XXI 2.45-14.45-16.45-18.4520.45 SUN 12.30-14.30-16.30-18.3020.30

PLAZA 12.00-14.50-17.40-20.30 CTR.POINT XXI SUN HERMES XXI THAMRIN 12.30-15.20-18.10-21.00

PT Pertamina, dan hasilnya kita memperoleh sertifikat Pertamina Way LPG 2014,” ujar Hendri Damanik SH kepada wartawan andalas, Kamis (15/5) di ruang kerjanya.

Diakui, dalam memperolehan sertifikat Pertamina Way LPG 2014 memerlukan waktu yang panjang dan banyak prosedur yang harus dilalui karena tidak semua SPPBE yang ada di Sumut telah mendapat sertifikat Pertamina Way LPG. “Kalau jumlahnya di Sumut, saya belum tahu pasti berapa SPPBE mendapat sertifikat Pertamina Way LPG, yang jelasnya belum banyak SPPBE yang dapat Pertamina Way LPG, SPPBE Asahan saja belum dapat,” sebut Hendri Damanik.

Atas keberhasilan meraih sertifikat itu, PT Pertamina menyampaikan ucapan selamat kepada PT Tomimaru Gasindo dengan surat Nomor : 383/F11450/2014S3 yang ditandatangani Pjs Domestic Gas Region Manager I, Misbah.

Dalam kesempatan itu, Damanik menyampaikan ucapan terima kasih

CTR.POINT XXI THAMRIN 12.30-14.30-16.30-18.3020.30 THE PREMIERE HERMES XXI SUN 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

kepada Agen, Pangkalan serta kios-kios pengecer atas keja kerasnya menjaga dengan baik citra SPPBE PT Tomimaru Gasindo dalam pelayanannya ditengahtengah masyarakat.

Diharapkan, dengan perolehan sertifikat Pertamina Way LPG 2014 ini semakin menambah semangat kerja dan tetap konsisten memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat luas walaupun tidak bisa dipungkiri tantangan kedepan pasti ada. “Kita tetap optimis dan kerja keras, tantangan pasti ada, yang terpenting kita bekerja sesuai prosedur dan peraturan yang ada,” tegas Hendri Damanik.

Ditambahkan, walau Tomimaru Gasindo telah memperoleh sertifikat Pertamina Way, namun pihaknya PT Pertamina tetap melakukan monitoring secara rutin terhadap operasional SPPBE Tomimaru Gasindo dan hal ini sangat membantu pengelola perusahaan untuk tetap menjaga kinerja yang telah dinilai baik oleh konsultan dan PT Pertamina (Pesero). (SB)

PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.3020.20 HERMES XXI PALLADIUM BINJAI 12.45-14.45-16.45-18.4520.45

CTR.POINT XXI 12.30-15.00-17.30-20.00 CTR.POINT XXI (3D) HERMES XXI 12.15-14.45-17.15-19.45 THE PREMIERE PALLADIUM BINJAI CTR.POINT XXI HERMES XXI SUN THAMRIN 13.00-15.30-18.00-20.30

RAGAM

Jumat 16 Mei 2014

harian andalas | Hal.

6

Pengurus DPD IPK Karo Periode 2014-2019 Dilantik Tanah Karo-andalas Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (DPD-IPK) Provinsi Sumatera Utara H Arfan Maksum Nasution SH melalui Sekretaris Ir Tomas Purba melantik pengurus DPD IPK Karo periode 2014-2019, Rabu (14/5) di Hotel Internasional Sibayak Berastagi, Tanah Karo, Sumut.

Pengurus yang dikukuhkan sesuai SK No 36/A/DPD-IPK/SU/III/ 2014. Ketua Gembira Ginting, Sekretaris Bistok Situmorang SPd, Bendahara Ir Desmon Pinem, Wakil Ketua Andre Sitepu, Lamhot Situmorang, Pradesta Sinulingga, Gogo Barus, Inam Tarigan SH, Juasmen Munthe, Denny Gurning dan Roma Singarimbun.

Wakil Sekretaris Perpulungen Barus, Harifin Pinem ST, Iwan Jakobus Sitepu, Bahagia Ginting, Ir Musa Sitepu. Wakil Bendahara Andi

Tarigan, Alpen Sinulingga SH, Aman Siboro. Humas John J Ginting, Bidang Organisasi dan Keanggotaan Bambang Fransisco, Marko Sembiring dan sejumlah pengurus lainnya.

Disaksikan ribuan kader dan tamu undangan, acara pelantikan ditandai prosesi penyerahan pataka oleh Sekretaris Ir Tomas Purba kepada Ketua DPD IPK Kab Karo Gembira Ginting. Hadir pada acara tersebut, Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Ketua DPRD Karo Efendy Sinukaban SE, Wakil Ketua DPRD Karo Ferianta Purba, Anggota DDRD Karo Remita Br Sembiring, Ketua DPD AMPI Kab Karo Hendrik Ginting, Ketua DPD FKPPI Kab Karo Adil M Sembiring, Ketua KNPI Karo Bali Ukur Ginting, Ketua Harian DPP IPK Dedy Nasution, Wakil Ketua DPD IPK Provsu Rasman Pinem.

Sapma IPK Sumut, mewakili Dandim 0205/TK, mewakili Kajari Kabanjahe, mewakili Kapolres Tanah Karo, mewakili Dan Yonif 125 Simbisa, Kadishub Karo Drs Lesta Karo-Karo, Ir Luhut Matondang (penasihat), Drs Daniel Manik (penasihat), dan para undangan pengurus DPD IPK yang datang dari luar Tanah Karo serta sejumlah pengurus DPC IPK dan Anak Ranting di Karo.

Turut menyukseskan acara, DPD Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK Karo dipimpin Ketua Abner Celle Sembiring, Sekretaris Erwin Milala SE, Firdaus Sitepu SE yang merupakan sebagai panitia inti kelangsungan acara pelantikan.

Ketua DPD IPK Prov Sumut melalui Sekretaris Ir Tomas Purba, menekankan kepada seluruh yang baru saja dilantiknya agar menya-

Badan KBPP-PA Labusel Gelar Sosialisasi Bikoor dan Bides Kota Pinang-andalas Pemkab Labusel melalui Badan Keluarga Berecana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBPP-PA), bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), melakukan sosialisasi pencanangan IBI-KBKesehatan guna mewujudkan dan menghasilkan tenaga terampil di Kabupaten Labusel, khususnya dalam bidang kesehatan, di Balai pertemuan kantor bupati, Rabu (14/5).

Kabid KB, Agustina Nasution selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan, kegiatan bersumber pada APBD tahun 2014 ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas dalam program KB-Kesehatan, guna mendukung Milinium Development Goals MDGs, diikuti 130 Bidan Koordinator, IBI dan Bidan Desa se-Kabupaten Labusel.

Sementara itu, Kepala BKBPPPA Hj Lamsaniah SPd MPd menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para penyelenggara dan peserta atas terlaksananya sosialisasi tersebut. "Mengingat hal ini adalah kegiatan penambahan wawasan bagi para Bikoor dan Bides di Kabupaten Labusel. Program KB mempunyai

PA PATTAK AKAA - Ketua DPD IPK Karo Gembira Ginting menerima pataka dari Sekretaris DPD IPK Provinsi Sumut, Ir Tomas Tarigan. dan Pemkab Karo yang terindikasi sarat muatan politis tinggi dengan mengorbankan rakyat karo. Dalam hal ini, DPD IPK Kab Karo siap

berperan menyelamatkan warga karo dari cengkeraman iklim politik itu," kata Gembira.

(LAMS)

Masyarakat Langkat Kecewa

Dugaan Korupsi Pembelian Fire Pump Tak Disikapi Aparat

KEP AL KEPAL ALAA BKBPP - PA Hj Lamsaniah, pada acara sosialisasi bersama Hj Nurhamimah harahap SKM, Ketua PC IBI Labusel Dahlia, Ketua PD IBI Provsu, Melani Fabiola Harahap dan pengurus Bidan Delima Provsu Hj Suriati Abdi. arti sangat penting dalam mewujudkan manusia sejahtera di samping program pendidikan dan kesehatan," katanya.

Lamsaniah mengingatkan, kegiatan sosialisasi bertujuan meningkatkan akses kualitas pelayanan KB yang merata dan berkeadilan menuju pencapaian MDGs, mencapai penduduk tumbuh seimbang 2015. Di samping meningkatkan partisipasi aktif organisasi profesi IBI dalam pengelolaan pelayanan KB dan kesehatan untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu, bayi/ anak serta angka kelahiran.

Diharapkan, para Bikoor dan

dari dan melaksanakan kewajiban dan hak dalam menjalankan roda organisasi IPK. Khususnya kepada pengurus utama, dia berharap agar berupaya membuka lapangan kerja demi kesejaheraan anggota dan senantiasa mengembangkan sayap kepengurusan IPK di wilayah Karo.

Sementara itu, Gembira Ginting dalam sambutannya berjanji akan mengembangkan IPK di Karo. Dia bertekad menjadikan IPK di Karo ibarat emas yang senantiasa dicari seluruh kalangan. Paling menarik, suami dari Rehulina Br Tarigan ini, sedikit membuka fenomena unik yang terjadi di karo baru-baru ini terkait perseteruan antara pihak legislative dan eksekutif yang dinilai bermuara negatif bagi warga karo.

“Di tengah suasana guncangan erupsi Sinabung, masih muncul fenomena baru antara DPRD Karo

Bides yang tergabung dalam IBI, dengan dicanagkannya bulan bhakti sosial IBI-KB-Kes, dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan penurunan pertumbuhan penduduk khususnya di kabupaten Labusel, serta mendukung program pemerintah bersama membangun tanah kelahiran.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Kesehatan diwakili Kabid PSDK Hj Nurhamimah harahap SKM, Ketua PC IBI Labusel Dahlia SKM MSi, Ketua PD IBI Provsu Melani Fabiola Harahap dan pengurus Bidan Delima Provsu Hj Suriati Abdi.

(JW)

Stabat-andalas Masyarakat kecewa, karena kasus pembelian dua unit fire pump mobil pemadam kebakaran oleh Badan Kesbang Pol Linmas Langkat yang diduga sarat korupsi belum ditanggapi aparat penegak hukum.

Buktinya, kendati telah diberitakan beberapa kali, nampaknya pihak aparat penegak hukum belum berminat untuk memanggil dan memeriksa para oknum yang terlibat dan bermain dalam proyek tersebut.

Padahal, patut diduga pembelian dua unit mesin pompa (fire pump) oleh Badan Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Pol Linmas) Kabupaten Langkat itu memang sarat dengan kongkalikong dan korupsi untuk meraup keuntungan pribadi oleh para oknum pejabat

(pegawai) di instansi tersebut.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, sumber wartawan menyebutkan, pada oktober Tahun 2013, pihak Badan Kesbang Pol Linmas melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat, telah menganggarkan pembelian dua unit mesin fire pump merk Tyranno 20HP MR dari PT Indolok sebesar Rp 425.000.000.00,.

Diduga telah terjadi penggelembungan harga, sebab harga 1 unit mesin fire pump itu hanya Rp.105.

000.000.00,- saja. Jadi, kalau dua unit hanya berkisar Rp 210.000.

000.00."Ya, pihak Kesbang Pol Linmas Langkat telah membeli 2 unit mesin fire pump dari suplier PT Indolok senilai Rp425.000.000.00,Padahal, sepengetahuan saya harga per 1 unit fire pump itu cuma Rp,105.000. 000.00,- Jadi kemana sisa anggaran yang Rp 215.000.

000.00 lagi ?,"kata sumber itu kepada andalas, Minggu.

Hal itu tentu mengundang pertanyaan besar, apakah para pejabat di Badan Kesbang Pol Linmas Langkat korupsi ? Apalagi, Kepala Sub Bagian (Kasubag), Yusuf yang diduga ikut dalam pembelian dua unit fire pump tersebut saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu yang lalu terlihat gugup dan mengaku tidak tahu.

Sebab katanya semua urusan itu diatur oleh kantornya."Ya, langsung sajalah pak, urusan itu saya tidak tahu. Ke kantor saja pak, saya pun tidak tahu siapa Pimpronya,” ujarnya.

Untuk itu sudah sepantasnya jika pihak terkait, seperti Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Langkat dan Kejari Stabat segera turun tangan menyikapi dugaan korupsi tersebut dan memanggil pihak-pihak yang terlibat untuk dimintai keterangannya. Sebab jika dugaan korupsi itu benar, hal itu tentu akan melahirkan ‘masalah baru’ di jajaran Pemkab Langkat. (BD)

RAGAM

Jumat 16 Mei 2014

Pasar Modern Saribu Dolok Jadi Pusat Bisnis Simalungun-andalas Bupati Simalungun Dr Jopinus Ramli (JR) Saragih SH MM meninjau pembangunan Pasar Modern di Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Senin (12/05).

Kehadiran Bupati Simalungun beserta rombongan disambut oleh Camat Silimakuta Lamat Ludin Purda bersama Lurah Saribudolok dan Kepala Pasar Modern serta masyarakat.

Di Pasar Modern, bupati dan rombongan meninjau pelaksanaan pembangunan kios yang dipersiapkan untuk para pedagang Saribu Dolok yang saat ini masih dalam proses finising.

Selain itu, bupati bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Zannas Malau, Kadis DPPKAD Ir Jan Sabiden Purba MUM, Kepala Bappeda Drs Wilson Simanihuruk, Plt Kadis Terukim Benny Saragih ST, Kadishubkimonfo Mixnon Andreas Simamora SIP, Kasatpol PP dan Linmas Drs PM Damanik, Kadis Kanter Drs Mudahalam Purba, Kepala BPMPN Lurinim Purba SSos MSi, Kepala BP4K Ir Debora DPI Hutasoit MSi, Kabag Tapem Dra Sannur Sianipar, Kabag Umkap Pahala Sinaga SSTP serta Kabag Pembangunan Benry Siayung ST MT, meninjau beberapa fasilitas pendukung yang ada di STA. Bupati berharap kepada instansi terkait untuk menambah beberapa fasilitas yang diperuntukkan bagi para pedagang seperti pedagang daging, ikan maupun sayur-sayuran dan juga melengkapi sarana terminal bus serta akses jalan maupun rambu-rambu jalan.

“Pembangunan ini diharapkan segera selesai, sehingga para pedagang yang ada di Pasar Saribu Dolok saat ini dapat segera menempatinya.

Kita rencanakan pada bulan Juni 2014 mendatang, kios tersebut sudah bisa

7

Sidak Bupati Ashari Tambunan Diapresiasi PWI-R Percut Sei Tuan-andalas Inspeksi mendadak (sidak) yang rutin dilakukan Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan dan Wakil Bupati H Zainuddin Mars ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kantor-kantor camat di jajaran Pemkab DS diapresiasi Koordinator Cabang (Korcab) Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWI-R) Kabupaten Deli Serdang (DS).

“Sidak rutin seperti itu suatu gambaran keseriusan bupati dalam berupaya melakukan perubahan ke arah yang lebih baik terhadap kinerja seluruh aparatur pemerintahan di bawahnya,” kata Ketua PWI R Cabang Deli Serdang Firdaus Tanjung didampingi Sekretaris Tahmrin BA dan Bendahara

Syafrizal Sp dan pengurus lainnya, kepada wartawan, di Percut Sei Tuan, Sabtu (10/5).

Menurut Firdaus, sidaksidak yang dilakukan Ashari hingga ke kecamatan menjadi shock theraphy bagi aparatur pemerintahan di jajaran Pemkab Deli Serdang yang selama ini terkesan bermalas-malasan dalam menjalankan tugas. “Kebijakan itu kita dukung sebagai langkah positif dalam mengawali perubahan di Deli Serdang," sebut Firdaus Tanjung.

Menurutnya, sikap Ashari Tambunan dan wakilnya Zainuddin Mars tanpa dikawal anggotanya, hampir mirip seperti yang dilakukan Khalifah Umar Bin Khattab yang ingin melihat langsung kondisi sebenarnya di lapangan. Bupati tidak mau per-

caya begitu saja dengan laporan bawahannya. Karena itu dia langsung turun ke lapangan.

"Hal ini jelas akan berdampak baik. Dengan adanya pembenahan kinerja aparatur pemerintahan maka pelayanan terhadap publik di Deli Serdang dapat dilakukan lebih maksimal dan professional," jelas Tanjung.

Ke depan, wartawan Harian andalas ini mengimbau agar Bupati H Ashari Tambunan beserta wakilnya H Zainuddin Mars dapat merangkul kembali kalangan jurnalis terutama organisasi pers yang berada di Deli Serdang. Karena dengan adanya kerjasama yang baik ini akan banyak pula kontribusi yang diberikan kalangan wartawan untuk pembangunan Kabupaten Deli Serdang. (FT)

Pemko Binjai dan YEL Sosialisasi Pendidikan Hutan Hujan Tropis andalas/david

MENINJAU - Bupati Simalungun Dr JR Saragih saat meninjau fasilitas pendukung di Pasar Modern Saribu Dolok. ditempati oleh para pedagang,” kata bupati. Menyinggung tentang sistem pembangian kios yang berjumlah 112 unit itu, Bupati SImalungun mengatakan, Pemerintah Kabupaten Simalungun akan mengundinya, sehingga diharapkan tidak ada yang intervensi soal pembagian kios tersebut. “Kita akan undi pembagian kios kepada parapedagang sehingga tidak ada yang intervensi,”tandas bupati.

Di kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bahwa pasar modern tersebut akan dijadikan sebagai pusat bisnis. Artinya tidak lagi hanya sebatas tempat jual beli barang-barang kebutuhan warga sehari-hari, tapi juga sebagai tempat bisnis dengan daya tarik yang tinggi. Oleh karenanya, seluruh fasilitas tempat bagi pelaku bisnis dan pedagang dilengkapi.

“Semua tempat akan kita tata dengan baik. Termasuk akses menuju ke pasar yang dibuat dua jalur yaitu pintu masuk dan pintu keluar,” ujarnya sembari menjelaskan pintu masuk dari wilayah ‘Juma Parilahan’ dan pintu keluar dari jalan STA sembari mengharapkan dukungan dari semua pihak, supaya Pasar Modern tersebut benar-benar pusat perekonomian yang menjadikan masyarakat makmur dan sejahtera.

Rencana menjadikan Pasar Modern Saribu Dolok jadi pusat bisnis disambut baik masyarakat. “Kita sangat sangat menyambut baik. Karena tujuannya sangat positif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan juga menjadikan Saribu Dolok menjadi wilayah perkotaan yang maju,” kata seorang pedagang, Masda Sipayung.

(VID)

PTPN IV Klaim HGU Kebun Panai Jaya Masih Diproses Medan-andalas PTPN IV masih menunggu proses pengurusan perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Sumatera Utara atas lahan seluas 4.065 hektare yang berada di kawan Kebun Panai Jaya, yang telah berakhir HGU-nya pada 2005 lalu.

Hal itu dikatakan Humas PTPN IV, Syahrul Siregar menanggapi aksi Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Sumut (KAMP Sumut) pada 8 Mei 2014 kemarin di PTPN IV. “Perlu disampaikan klarifikasi, HGU PTPN IV Kebun Panai Jaya masih dalam proses pengurusan di BPN Kanwil Sumut, sehingga tuntutan yang menyatakan PTPN IV Panai Jaya telah habis HGU-nya dan tidak memperpanjangnya adalah tidak BENAR, karena HGU-nya masih dalam proses pengurusan dan berkas-berkas yang terkait sudah diserahkan PTPN IV ke BPN Kanwil Sumut,” ujar Syahrul, dalam siaran pers PTPN IV yang diterima kemarin.

harian andalas | Hal.

Syahrul menyebutkan, awal pengembangan PTPN IV Kebun Panai Jaya Labuhan Batu pada 2005 lalu, berdasarkan Izin Lokasi dari Bupati Labuhan batu seluas 4.065 Ha. Dimana, lokasi seluruhnya berada di Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara. Dalam perjalanannya, sesuai keputusan Izin Lokasi dilaksanakan ganti rugi kepada masyarakat yang berasal dari Labuhan Batu.

“Setelah dilaksanakan ganti rugi, dilanjutkan dengan proses pembukaan lahan dan ditanami hingga luasan ± 3.396 Ha, masyarakat Riau menghentikan pekerjaan PTPN IV dengan alasan bahwa sisa areal yang belum dikerjakan termasuk wilayah Provinsi Riau dan meminta kompensasi ganti rugi. Namun pihak Pemkab Rokan Hilir Riau menyatakan bahwa areal tersebut status kawasan hutan. Hal itu terjadi karena ketidakjelasan batas antara Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Riau,” bilangnya.

Kemudian, pada 18 April 2012 lalu, telah dilakukan pengecekan areal yang dikuasai dan diusahai oleh PTPN IV.

Pengecekan dilakukan oleh BPKH Unit I Medan, Dishut Labuhan Batu dan PTPN IV. Hasilnya di areal yang dikuasai dan diusahi PTPN IV tidak ada masuk dalam kawasan hutan.

“Sampai saat ini masalah perbatasan Provinsi Sumut – Riau masih belum selesai. DPRD dan Pemkab Rokan Hilir secara proaktif telah menjelaskan kepada masyarakat perbatasan Riau – Sumut untuk tidak anarkis dan menunggu proses oleh BPN dan instansi terkait,” terangnya.

Dia menyebutkan, keberadaan Kebun PTPN IV Panei Jaya di Labuhan Batu telah memberikan kontribusi bagi negara dan masyarakat sekitar, berupa pembayaran PBB terhadap areal yang dikuasai dan diusahai oleh PTPN IV, menampung lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan produk CPO yang diekspor telah berhasil menambah devisa bagi negara. Lalu, terhadap masyarakat sekitar PTPN IV secara berkala memberikan bantuan berupa program PKBL/ CSR kepada masyarakat sekitar. (THA)

Binjai-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Binjai bekerjasama dengan Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) menerbitkan buku berjudul “Hutan Hujan Tropis”. Peluncuran buku dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi pendidikan hutan hujan tropis kepada para guru dan siswa, di Aula Pemko Binjai, Selasa (13/5).

Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi berterimakasih kepada YEL yang telah memilih Kota Binjai sebagai Kota pertama yang mendapat sosialisasi mengenai pendidikan hutan hujan tropis di Sumatera Utara.

“Suatu penghormatan Kota Binjai diberi kesempatan untuk mendapat sosialisasi, karena tidak ada suatu bangsa yang bisa maju tanpa adanya pendidikan,” kata Idaham.

Idaham menegaskan, kepada para pelajar Kota Binjai yang berprestasi diberi kesempatan untuk mendapat beasiswa belajar di Meitoku Gijuku Jepang dan Yayasan Graha Kirana Medan bagi lulusan SMA di Kota Binjai yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi untuk program studi manajemen dan akuntasi.

“Kita harus bersiap untuk

memasuki ASEAN Economic Community pada awal 2015 mendatang. Untuk itu para pelajar harus memiliki kemampuan pengetahuan untuk dapat bersaing, sehingga Kota Binjai menjadi Kota yang lebih maju dan mampu bersaing,” harap Idaham.

Kepada para guru, Idaham berpesan agar membuka hati untuk membangun anak-anak Binjai menjadi generasi muda yang tangguh dan mampu bersaing di era global.

Ketua Yayasan Ekosistem Lestari dr Sofyan Tan dalam arahannya mengatakan, proses pembuatan buku “Hutan Hujan Tropis” memerlukan waktu yang lama, karena buku tersebut harus dapat memberi informasi yang lengkap untuk para pembaca.

“Kota Binjai terpilih menjadi kota pertama di Sumatera Utara untuk peluncuran buku Hutan Hujan Tropis karena kami menilai Wali Kota Binjai adalah satu tokoh yang sangat mencintai alam dan sangat peduli lingkungan,” tutur Sofyan Tan. Menurut Sofyan Tan, buku “Hutan Hujan Tropis” terlahir karena pihaknya menyadari hutan tropis di Indonesia sangat

besar, namun pemanfaatannya semakin hari semakin berkurang. Untuk itu Yayasan Ekosistem Lestari peduli konservasi hutan hujan tropis, yang mempunyai misi bukan hanya ingin menyelamatkan hutan tropis tetapi juga menyelamatkan manusia.

“Saya berharap orang Binjai dapat memberi pengaruh kepada masyarakat Langkat untuk menerapkan dan melestarikan hutan tropis. Saya juga berharap Kota Binjai dapat mempertahankan ikon kota rambutan,” harap Sofyan.

Kepala Sekolah Meitoku Gijuku Jepang, MR Yoshida Keichi, sangat senang mendapat undangan untuk dapat memberikan sosialisasi mengenai hutan tropis di Kota Binjai. Dikatakannya suatu kebanggaan diberi kesempatan untuk memberi sosialisasi pendidikan di Kota Binjai, mengingat Indonesia adalah Negara yang memiliki hutan hujan tropis yang luas.

“Saya berharap dengan kunjungan kami ke Kota Binjai dapat terjalin hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Jepang, khususnya untuk meningkatkan pendidikan,” harap Yoshida. (SR)

andalas/sri masanah

FO FOTTO BERSAMA - Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi berfoto bersama Ketua Yayasan Ekosistem Lestari dr Sofyan Tan, Kepala Sekolah Meitoku Gijuku Jepang MR Yoshida Keichi dan rombongan pada acara peluncuran buku sekaligus sosialisasi pendidikan hutan hujan tropis, di aula Pemko Binjai.

OLAHRAGA

Jumat 16 Mei 2014

harian andalas | Hal.

8

Sharapova Jumpa Ivanovic di Babak Ketiga

SEVILLA JUARA EUROPA LEAGUE 2013/2014 Turin-andalas Sevilla akhirnya keluar sebagai juara Europa League 2013/2014. Sempat bermain ketat kontra Benfica sepanjang waktu normal dan perpanjangan waktu, Sevilla mampu mengklaim gelar via adu penalti dengan skor akhir 4-2.

Dengan kesuksesan ini, Sevilla mampu meraih titel ketiga Europa League. Sementara bagi Benfica, ‘kutukan’ selalu gagal di final masih setia berada di pihak Si Elang Portugal.

Bertanding di Juventus Stadium, Kamis (15/5) dini hari WIB, kedua tim terlihat bermain saling menekan. Baik Sevilla atau Benfica sama-sama memainkan konsep langsung menyerang jantung pertahanan lawan. Namun, sampai 10 menit pertandingan berjalan, belum

ada peluang yang berarti tercipta.

Kesempatan emas akhirnya datang untuk Benfica. Memafaatkan umpan lambung, bek Benfica, Ezequiel Garay yang mendapatkan bola liar mencoba langsung mengarahkan bola ke gawang Sevilla. Sayang, bek Sevilla mampu bereaksi cepat sehingga hanya menghasilkan corner kick.

Setelah peluang tersebut, kedua tim terlihat kesulitan mencetak gol. Tak ayal, bola hanya sampai di depan kotak terlarang saja. Baru memasuki menit ke-36, Sevilla mendapatkan peluang.

Bermula dari pergerakkan Jose Antonio Reyes yang memanfaatkan lebar lapangan, mampu memberikan umpan

terobosan kepada Alberto Moreno. Dengan sekali mengontrol bola, Moreno langsung mengarahkan bola langsung ke gawang Benfica.

Namun, bola tersebut masih mampu diamankan oleh kiper Benfica, Jan Oblak.

Pertandingan sendiri berjalan cukup sengit. Tercatat, wasit Felix Brych sudah mengeluarkan tiga kartu kuning dari sakunya.

Secara keseluruhan, wasit asal Jerman memimpin pertandingan dengan baik.

Jelang pertandingan babak pertama usai, striker Benfica, Rodrigo mendapatkan peluang, namun sepakan kerasnya masih mampu dihalau kiper Sevilla, Beto.

Dan sampai turun minum, kedua tim tidak bisa mencetak

gol. Kedudukan pun masih sama kuat yakni 0-0.

Lanjut di interval kedua, tempo permainan masih sama tinggi. Meski begitu, gol belum kunjung datang bagi kedua tim.

Hampir 60 menit berjalan, kedua tim masih terlihat kesulitan untuk mencetak gol.

Memasuki menit ke-61, Reyes mendapatkan peluang.

Mendapatkan umpan mendatar, Reyes langsung menyambar bola. Namun, usaha itu masih mampu dimentahkan oleh Oblak. Tidak lama berselang, giliran Benfica yang mendapatkan peluang dari Rodrigo.

Tapi, lagi-lagi peluang hanya membentur mistar gawang.

Masuk di menit ke-83, Lima juga mendapatkan peluang.

Sepakan kerasnya masih mampu ditepis oleh Beto. Dan sampai pertandingan usai, skor

masih tetap 0-0.

Lanjut di babak extra time, kedua tim terlihat sudah mulai menurun staminanya. Kendati demikian, permainan menyerang masih terus diperlihatkan oleh kedua tim.

Peluang emas diperoleh Sevilla di menit ke-100, melalui Carlos Bacca. Sayang, striker 27 tahun itu membuang peluang karena sudah tinggal berhadapan dengan kiper Benfica, Oblak.

Peluang dari Bacca itu pun menjadi satu-satunya kesempatan di extra time pertama. Skor masih tetap 0-0.

Lanjut di tambahan waktu kedua, masih dengan tempo yang tinggi, namun kedua tim juga masih gagal mencetak gol.

Sehingga pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tostosan atau adu penalti.

(NET)

Suarez: Saya Tak Ada Niat Pindah ke Barca atau Madrid

Kutukan Benfica Berlanjut Turin-andalas Entah kebetulan atau tidak, Benfica belum lepas dari kutukan mantan pelatihnya Bela Guttman. Sumpah serapah sang pelatih yang menyebut Benfica tidak akan juara di kompetisi Eropa terus berlanjut.

Awal muasal kutukan ini dimulai ketika Benfica sukses menjuarai European Cup (sekarang Liga Champions) 1961-1962. Kala itu, Guttman yang membawa Elang Portugal mengalahkan Real Madrid 5-3 di babak final, menuntut kenaikan gaji atas kontribusinya mengantar Eusebio dkk. jadi jawara.

Namun, keinginannya tidak digubris manajemen klub.

Singkat cerita, Guttman yang kecewa memutuskan hengkang, sembari mengutuk bahwa Benfica tidak akan juara di kompetisi Eropa dalam 100 tahun ke depan.

Dan sumpah serapah Guttman pun terbukti.

Semusim berselang, Benfica kembali tampil di final European Cup. Namun, di partai puncak mereka harus mengakui keunggulan AC Milan yang jadi kampiun.

Kutukan itu kembali berlanjut dua musim berselang.

Kali ini, giliran rival sekota AC Milan, Inter Milan yang

mengagagalkan Benfica jadi juara European Cup dengan kemenangan 1-0.

Dan kutukan itu pun terus berlanjut setiap kali Benfica tampil hingga babak final.

Manchester United, Anderlecht, PSV Eindhoven, Milan, dan Chelsea menjadi klub yang seakan-akan membuktikan kutukan itu benar adanya.

Terkini, Benfica kembali tampil di final untuk kali ke delapan di pentas Eropa. Di musim ini, skuad besutan Jorge Jesus tampil di final Europa League, berhadapan dengan Sevilla.

Dibayangi kutukan gagal di tujuh final, Oscar Cardozo dkk langsung tampil agresif sejak awal. Namun, penampilan solid dan disiplin pada punggawa Sevilla memaksa laga berakhir tanpa gol di waktu normal dan dua babak perpanjangan waktu. Adu penalti pun jadi solusi terakhir.

Nah, di momen krusial ini kutukan tersebut kembali datang. Dua algojo jagoan Benfica Oscar Cardozo dan Rodrigo gagal menjalankan tugasnya. Hasilnya, Benfica pun harus gigit jari kalah 2-4 dan gagal

di final untuk kali ke delapan.

Jika kutukan Benfica benar adanya, maka klub berjuluk Elang Portugal itu baru bisa mengangkat trofi juara di kompetisi Eropa lagi pada 2062.

(NET)

Liverpool–andalas Bintang Liverpool, Luis Suarez menyatakan tidak ada klausul di dalam kontraknya yang menyebutkan bahwa dirinya bisa pindah dari Liverpool, asalkan ke Barcelona atau Real Madrid.

Setelah ketidakpastian atas masa depannya di Liverpool pada musim panas tahun lalu, Suarez justru mampu menunjukan kapasitasnya sebagai predator di depan gawang musuh dengan mencetak 31 gol di Premier League, sekaligus menjadi topskor. Atas performa gemilangnya itu, Barcelona maupun Real Madrid disebut-sebut tertarik mendatangkan sang pemain ke markas masing-masing.

Suarez menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Liverpool, ketika menandatangani kontrak baru pada Desember tahun lalu dengan bayaran 200 ribu poundsterling per pekan.

Namun, ketika ditanya apakah dalam kontrak barunya itu ada klausul yang memperbolehkannya hijrah ke duo raksasa Spanyol di atas, pemain berusia 27 tahun itu membantahnya.

“Tidak, tidak sejauh yang saya sadari.

Tidak ada klausul yang menyatakan prioritas untuk pindah ke tim tertentu,” terangnya, yang diberitakan Dailystar, Kamis (15/5).

Suarez lantas bersikeras bahwa saat ini dirinya tidak menanggapi spekulasi tersebut, karena sedang fokus mempersiapkan diri membela Uruguay untuk Piala Dunia, Juni nanti.

“Memang saya memiliki musim yang bagus di Liverpool, tapi sekarang saya hanya fokus untuk Piala Dunia. Semua orang tahu itu semua adalah spekulasi media,” tambahnya.

(NET)

Roma-andalas Babak ketiga turnamen Roma Masters akan mempertemukan dua petenis cantik, Maria Sharapova dan Ana Ivanovic.

Sharapova dan Ivanovic samasama mengalahkan lawannya di babak kedua.

Turun di lapangan Foro Italico, Rabu (14/5), Sharapova meladeni petenis Puerto Rico, Monica Puig. Dia menang dua set langsung dengan skor 6-3, 7-5.

Ivanovic juga menang dua set langsung di babak kedua. Petenis Serbia itu menundukkan Alize Cornet dengan skor 7-6, 7-5.

Sharapova dan Ivanovic telah bertemu sebanyak sepuluh kali dan delapan pertemuan di antaranya dimenangi Sharapova.

Sharapova juga mengalahkan Ivanovic pada pertemuan terakhir di final Porsche Tennis Grand Prix, bulan lalu.

"Dia selalu merupakan lawan yang menantang, khususnya di atas lapangan clay, di mana dia meraih sejumlah kesuksesan," ujar Sharapova di situs resmi WTA. "Saya tak bisa meremehkan pertandingan ini dan saya menantikan pertandingan bagus besok," katanya.

Unggulan ke-12 Flavia Pennetta dipaksa bertarung tiga set oleh Belinda Bencic. Pennetta akhirnya menang 6-2, 2-6, 6-3 dan selanjutnya akan melawan Svetlana Kuznetsova atau Jelena Jankovic.(NET)

Heat dan Spurs Melaju ke Final Wilayah Miami-andalas Miami Heat dan San Antonio Spurs sudah menjejakan kaki ke final wilayah NBA. Heat sukses menyingkirkan Brooklyn Nets, sementara Spurs menghentikan Portland Blazers.

Saat melakoni pertandingan gim kelima di American Airlines Arena, Miami, Heat berhasil memetik kemenangan dengan skor akhir 96-94. Dengan hasil itu, Heat sudah unggul 4-1, hingga tak perlu memainkan dua laga sisa.

Tapi, kemenangan di gim kelima ini tak didapat Heat dengan mudah. Mereka sempat ketinggalan 66-75 hingga kuarter ketiga berakhir.

Heat yang tak mau mendapatkan malu di hadapan para pendukungnya, mampu mengetatkan defense di kuarter pamungkas. Mereka menahan laju poin Nets di angka 19, dan mampu mencetak 30 angka tambahan.

Heat pun menang dengan skor akhir 96-94, hingga melaju ke babak final wilayah timur.

Mereka masih menunggu pe-

menang laga antara Washington Wizards melawan Indiana Pacers. Saat ini Pacers unggul 3-2.

Tampil sebagai top performer dalam laga ini, small forward Heat, LeBron James dengan 29 poin, sembilan rebound, dan lima assist.

Dalam pertandingan lain yang berlangsung di AT&T Center, San Antonio, Spurs juga berhasil meraih satu tempat di final wilayah barat usai memetik kemenangan atas Blazers dengan skor akhir 104-82.

Sempat mengumpulkan poin sama banyak, 19 angka, di kuarter pertama, Spurs lalu selalu bisa unggul di tiga kuarter berikutnya. Spurs suskes menambah 85 poin, sedangkan Blazers cuma 63. Shooting guard Spurs Danny Green menjadi penampil terbaik dalam laga itu dengan 22 poin dan sembilan rebounds yang dibuatnya.

Spurs masih menunggu pemenangan laga semifinal wilayah barat, Oklahoma City melawan Los Angeles Clippers. Saat ini, Thunder masih unggul 3-2.(NET)

Marquez Perpanjang Kontrak dengan Honda AALST–andalas Marc Marquez menjadi pembalap pertama yang menyatakan komitmen terhadap timnya, usai menandatangani perpanjangan kontrak bersama Repsol Honda.

Rider Spanyol itu akan tetap bersama Honda hingga 2016.

Pembalap yang baru berusia 21 tahun ini terus menorehkan tinta emas di masa mudanya.

Memenangkan seluruh balapan tahun ini, serta meraih 20 podium dari 22 balapannya di kelas MotoGP. Termasuk 10 kemenangan.

“Saya sangat senang untuk mengumumkan pembaruan kontrak dengan HRC. Saya selalu bermimpi untuk menjadi bagian dari Repsol Honda Team, dan terima kasih Honda mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan setengah tahun lalu,” ucap Marquez, seperti dilansir Crash, Rabu 14 Mei 2014.

Jebolan Moto2 ini langsung tancap gas dan menjadi pembalap yang diperhitungkan ketika musim kompotisi tahun lalu bergulir. Marquez langsung mengubur impian Jorge Lorenzo yang merupakan juara bertahan MotoGP 2012.

“Segalanya terjadi sangat cepat musim lalu, dan saya tidak pernah membayangkan bahwa saya bisa mencapai apa yang kami

telah lakukan. Menjadi juara dunia selama musim pertama saya merupakan impian lain saya yang menjadi nyata,” tegasnya.

Honda menjaga Marquez hingga dua tahun ke depan bukan tanpa alasan. Pembalap yang berjuluk Baby Alien itu harus diamankan lebih dini, sebelum ada tim yang ingin menggodanya untuk hengkang.

“Kami (Honda) sangat puas untuk tetap menjaga Marc di tim ini untuk dua tahun ke depan.

Tentu seperti Honda, kami ingin tetap Marc berada di keluarga kami dan dia juga menginginkan untuk tetap bersama kami. Ini sangat wajar untuk memperpanjang kontraknya meski tahun ini terlalu dini memperpanjang kontrak pembalap,” ucap Shuhei Nakamoto, wakil presiden Repsol Honda.(NET)

OLAHRAGA 9 PSMS Lakukan Perombakan Tim Rapat KOI-KONI Tanpa Dihadiri Tono Suratman Jumat

harian andalas | Hal.

16 Mei 2014

Medan-andalas Pasukan Ayam Kinantan yang hanya mampu menorehkkan 6 nilai dari 7 pertandingan dalam putaran pertamana membuat manajemen melakukan evaluasi.

Perombakan tim merupakan misi utama jelang PSMS melakoni laga tandang melawan PSBL Langsa dalam putaran kedua, 31 Mei mendatang.

Selama putaran pertama yang baru usai dilakoni tim besutan Kustino membuat masyarakat Medan sebagai pecinta PSMS merasa kecewa berat. Pasalnya, PSMS Medan kurang menunjukkan tajinya. Hal ini jelas membuat "berang" para fans menuntut perubahan kearah lebih baik sehingga PSMS menunjukkan prestasi bukan degredasi.

Tumpulnya barisan depan PSMS membuat manajemen "pusing" untuk menentukan

pilihan pemain yang tepat. Dua gol dalam putaran pertama yang diciptakan Nico Malau saat bertandang ke PSPS Pekan Baru dan Ronald Sinaga saat menjamu Bintang Jaya merupakan ujian berat. Tiga bomber, Nico Malau, Mahadi Rais dan Sutrisno tak mampu untuk mengangkat marwah PSMS dalam kancah sepakbola di Indonesia.

Sesuai dengan hasil rapat manajemen PSMS, jelang putaran kedua bergulir. Ada beberapa pemain yang harus angkat koper karena dinilai kurang memberikan kontribusi dan tak disiplin. Maksimal ada sebanyak 6 pemain wajah baru akan menghiasi kubu Ayam Kinantan.

"Selama putaran pertama berlangsung PSMS hanya mampu mengoleksi 6 poin. Setelah dilakukan rapat dan evaluasi tim, maka akan melakukan perombakan tim

dengan "membuang" beberapa pemain yang dianggap kurang memberikan kontribusi untuk kemajuan PSMS," ujar pelatih kepala PSMS Kustiono, Kamis (15/5).

Dikatakannya, terutama di ini depan akan ada penambahan 3 pemain dan posisi tengah juga akan ditambah 3 pemain. Intinya, ada 6 pemain yang akan bertambah, begitu juga akan 6 pemain yang akan keluar dari skuad PSMS . "Setelah saya diskusi dengan asisten, kami telah menetapkan enam nama yang akan diputus kontraknya," ucapnya.

Ketika ditanya tentang rincian nama yang akan didepak, Kustiono enggan menyebut, "Kalau namanya tidak dapat saya beberkan, tapi yang jelas kami butuh tiga striker yang haus gol untuk mendongkrak posisi PSMS sehingga terhindar dari jurang degredasi," tandasnya.(YON)

148 Atlet Tanjungbalai Ikuti Porwil SU Tanjungbalai-andalas Wali Kota Tanjungbalai Dr Thamrin Munthe, M.Hum secara resmi memberangkatkan 148 atlet guna mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Sumut (Porwilsu) dari pendopo rumah dinas Walikota, Rabu (14/5) kemarin.

Atlet-atlet muda yang diberangkatkan tersebut akan bertanding pada 11 cabang olahraga yang akan di selenggarakan pada 8 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara termasuk Kota Tanjung Balai yang rencananya akan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan Pencak silat.

Dalam sambutannya walikota berharap kepada seluruh atlet yang akan bertanding, agar dapat memperjuangkan dan mempertahankan prestasinya, apabila anak-anak berprestasi dalam bidang olahraga maka secara

otomatis akan berhasil didunia pendidikan dan sudah barang tentu akan terbebas dari Narkoba. " Apabila ada manusia yang tidak mencintai olah raga maka prestasinya tentu tidak ada,maka dari itu semangat dan bertekad untuk dapat meraih prestasi dan menunjukkan performa terbaiknya serta dapat mengharumkan nama Kota Tanjung Balai. Selain itu juga atlwt yang berprestasi dapat mewakili Provinsi Sumut ke tingkat Nasional, maka dari itu dibuktikan dengan latihan rutin ada atau tidak adanya pelatih, Pemko tetap berkomitmen untuk kegiatan olah raga dalam meningkatkan prestasi atlet,"terangnya.

Sementara itu Ketua KONI Tanjungbalai M Nur mengatakan, dari 11 cabang yang diikuti, salah satu diantaranya ca-

bang olahraga gulat yang berlangsung di Kabupaten Labuhan Batu, atlet Tanjung Balai telah mengukir prestasi dengan meraih lima emas, tiga Perak dan satu Perunggu. " Prestasi yang diraih para atlit gulat hendaknya menjadikan motivasi untuk cabang-cabang lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut M Nur mengatakan, selutuh atlet Tanjung Balai yang diberangkatkan telah menjalani pemusatan latihan dan pertandingan uji coba, serta masih ada agenda lainnya yang akan diikuti para atlet, diantaranya, kejurda, Selekda dan Porprovsu.

Acara keberangkatan para atlet itu langsung dilakukan oleh Wali Kota Dr H Thamrin Munthe, Ketua KONI Tanjungbalai Muhammad Nur Harahap dan Kadispora Hafifi, serta sejumlah pengurus KONI Tanjung Balai lainya.(AS)

PS Kwarta Kalahkan Persiraja Medan-andalas PS Kwarta berhasil memenuhi ambisinya mendulang poin penuh dikandang setelah mengalahkan tamunya Persiraja 2-0 dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup I di Stadion Teladan Medan, Rabu (14/5) kemarin.

PS Kwarta yang sejak awal memang bertekad meraih poin penuh dari Persiraja, sejak menit-menit awal pertandingan langsung mengambil inisiatif menyerang dengan menerapkan permainan cepat dari kaki ke kaki.

Pertandingan baru berjalan enam menit, ujung tombak PS Kwarta Arifan Fitra Masril berhasil menerobos kejantung pertahanan lawan, namun sayang bola sontekannya berhasil ditepis kiper Persiraja dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Upaya anak-anak asuh Slamet Riyadi baru membuahkan hasil dua menit berselang atau pada menit ke-8 saat Arifan mem-

berikan umpan silang kepada M.Imam Zarkasih yang berdiri tanpa kawalan beberapa meter dari mulut gawang lawan.

Dengan sekali sentuh pemain nomor punggung 19 ini sukses menggetarkan gawang lawan tanpa dapat diselamatkan penjaga gawang Persiraja Aulia Rahmad, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-O untuk tuan rumah PS Kwarta.

Gol cepat ini membuat pemain Persiraja tersentak dan mencoba membalas, namun Kwarta juga tidak mau merasa puas dengan keunggulan satu gol tersebut, akibatnya saling jual serangan pun antara kedua tim pun terjadi.

Berkali-kali pula peluang tercipta, namun karena ketatnya barisan belakang kedua tim, berbagai peluang tersebut belum berhasil membuahkan hasil hingga berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua permainan kedua tim cenderung melambat,

bola lebih banyak berada ditengah, dan hanya sesekali terlihat kedua tim melakukan penyerangan. Menit ke-75 PS Kwarta nyaris menggandakan keunggulan melalui M.Antoni yang lepas dari jebakan off side, namun sayang tendangannya terlalu melebar meski hanya tinggal berhadap-hadapan dengan kiper.

Upaya menggandakan keunggulan baru terwujud pad amenit ke-78 melalui kaki Arifan Fitri melalui solo run nya dan berhasil mengecoh beberapa pemain belakang lawan sebelum menceploskan bola gawang Persiraja.

Pelatih Persiraja Achyar Ilyas usai pertandingan mengakui permainan anak-anak asuhnya sangat buruk, jauh seperti bisanya dan tanpa motivasi sama sekali meski ia dari pinggir lapangan acap kali mengingatkan kepada pemainnya agar lebih bersemangat.

(YON)

Demam Piala Dunia Sudah Mulai Terasa

Kadispora Pilih Jerman, Kapolres Langkat Jagokan Inggris Stabat- andalas Pagelaran Piala Dunia tinggal mengitung hari. Karena itu, demam Piala DSunia sudah terasa dan menjalar ke seluruh dunia. Masing- masing tokoh, pengamat dan penggemar sepak bola memiliki tim favorit. Sebut saja misalnya Spanyol, Portugal, Jerman, Belanda, Prancis, Inggris, Argentina dan Brazil.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Langkat, Drs. T.M. Auzai misalnya, memilih Jerman sebagai tim favorit juara. Sedangkan Kadis Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Langkat lebih menjagokan Spanyol dan Brazil.

Sementara itu, dari Polres Langkat, Kasat Reskrim AKP Rosyid Hartanto, SIK, SH menjagokan Jerman, sedangkan Kapolres AKBP Yulmar Try Himawan, SIK, MSi lebih menjagokan Inggris. “ Ya, walaupun lebih sering gagal, namun saya memilih Inggris, sebab sejak dulu Inggris adalah tim favorit dan idola saya,” ujar Yulmar sambil tertawa saat dimintai komentarnya, melalui telepon, kemarin.

Inggris memang baru sekali

Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Try Himawan, SIK, MSi tampil sebagai juara, yaitu di tahun 1966 saat tampil sebagai tuan rumah, yaitu pada pagelaran Piala Dunia ke VIII (11- 30 Juli 1966).

Setelah itu prestasi Inggris selalu turun- naik.

Walaupun begitu, Inggris tetap diperhitungkan, sama seperti Belanda, Prancis dan Spanyol. Yang menarik, sang pelatih Roy Hodgson tidak hanya memanggil para pemain yang sudah punya nama dan berpengalaman, tapi juga ikut memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda.

Sebut saja misalnya Ross Barkley (20 tahun) dan Ra-

heem Sterling (19). Keduanya adalah pemain debutan dari Everton dan Liverpool).

Lalu, ada Luke Shaw (Southamton). Mereka akan bergandengan tangan dengan para pemain yang sudah berpengalaman, seperti Gerrard, Rooney dan Frank Lampard untuk memetik kemenangan dalam setiap pertandingan yang mereka mainkan.

Kombinasi antara pemain muda dan pemain yang sudah berpengalaman itulah yang menjadi andalan Hodgson.

Adapun para pemain yang dipercaya untuk membela skuad Inggris di Piala Dunia 2014 Brazil selengkapnya adalah Joe Hart, penjaga gawang (Manchester City), Jordan Anderson, Glen Jhonson, Raheem Sterling, Steven Gerrard dan Daniel Sturridge (Liverpool), Gary Cahill dan Frank Lampard (Chelsea), Phil Jones, Smailling Danny Welbeck dan Rooney (Manchester United), Ross Barkley Leighton Baines (Everton), Luke Shaw,Rickie Lamnbert dan Adam Lallana (Southamton), Wailshere dan Oxlade Chamberlin (Arsenal) (BD)

Jakarta-andalas Rapat perdana dua lembaga olahraga Indonesia yang sebelumnya memiliki hubungan kurang harmonis yaitu KOI dan KONI di Kantor KOI FX Senayan Jakarta, Rabu (14/5) kemarin, tanpa dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman.

"Kebetulan pada rapat kali ini beliau (Tono Suratman) tidak hadir karena ada pertemuan dengan Kedutaan Besar Serbia.

Tapi, kami akan melaporkan hasil pertemuan ini," kata Sekjen KONI Pusat Hamidi usai pertemuan yang juga dihadiri oleh pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora.

Menurut dia, meski tidak dihadiri ketua umum, beberapa pengurus inti KONI hadir dalam pertemuan yang diprakarsai oleh

pihak KOI itu diantaranya adalah Wakil Ketua Umum KONI K. Inugroho. Pihaknya menilai pertemuan berjalan dengan lancar.

Pertemuan yang juga dihadiri Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto itu membahas beberapa hal termasuk persiapan kejuaraan multi event selama 2014. Selain itu juga dibahas permasalahan yang ada ditubuh pengurus besar cabang olahraga.

"Pertemuan ini bagus sekali.

Kami akui dulu memang ada sekat di dalam organisasi, overlapping dan hal lainnya. Dengan pertemuan ini diharapkan hal itu tidak terjadi lagi," katanya.

Khusus untuk persiapan kejuaraan multi event, kata dia, akan dibentuk tim kecil yang anggotanya berasal dari perwakilan KONI dan KOI. Tim ini nantinya akan mempersiapkan kontingen Indonesia mulai tahap seleksi hingga pemberangkatan atlet ke kejuaraan multi event yang sudah terprogram.

Selama 2014, sedikitnya ada

lima kejuaraan multi event yang akan diikuti oleh atlet-atlet terbaik Indonesia yaitu Asian Games di Incheon Korea, Asian Beach Games di Thailand, Youth Olympic, ASEAN School Games serta Asian Paragames.

"Tim nanti anggotanya seimbang. Jika KONI lima orang maka KOI juga lima orang. Yang jelas tim kecil mulai efektif hari ini.

Yang jelas tim kecil itu akan berada di bawah Ketua Umum masingmasing, dan fungsinya mulai aktif sejak dibentuk. Mereka akan membahas multievent, semua teknis multievent, kebijakan UU, dan lain hal sebagainya" kata Hamidi menambahkan.

Sementara itu Ketua KOI Rita Subowo mengatakan tujuan diadakanya pertemuan ini salah satunya untuk menyamakan visi antara KOI dan KONI. Apalagi pada tahun 2014 banyak kejuaraan multi event yang harus dihadapi.

Untuk itu pihaknya berharap semuanya bisa fokus pada atlet.

"Kami yang berinisiatif untuk mengundang KONI pertemuan

ini. Kami ingin kedua lembaga olahraga di Indonesia ini akur.

Untuk perlu dilakukan persamaan visi yang artinya mengesampingkan semua dan mencoba fokus pada atlet." katanya.

Selama ini hubungan antara KOI dan KONI kurang harmonis terutama dalam menjalankan wewenangnya. Kondisi ini membuat pemerintah dalam hal ini Kemenpora turun tangan. Masalah terakhir yang muncul terkait dengan penggunaan logo lima ring pada lambang KONI. "Untuk masalah logo lima ring bukan masalah bagi kami. Itu permasalahan antara KONI dengan pihak yang memiliki logo lima ring yaitu IOC," kata mantan Ketua Umum KONI Pusat itu.

Rita berharap kedua lembaga olahraga di Indonesia dalam hal ini tim kecil bisa berjalan beriringan dalam melakukan pembinaan, persiapan hingga pemberangkatan atlet ke kejuaraan multi event yang sudah terprogram. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebingungan terutama dari sisi atlet.(ANT)

Kejuaraan Sepakbola Pelajar Piala Bupati Langkat Ke XIII

Tiga Kecamatan Absen Technical Meeting Stabat- andalas Kejuaraan Sepakbola Pelajar memperebutkan Piala Bupati Langkat akan kembali digelar.

Seluruh kecamatan di bawah arahan Camat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Dinas pendidikan dan pengajaran (P dan P) dari masing- masing kecamatan diharapkan ikut dan mendaftarkan para pemainnya, baik di kategori pelajar SD maupun di kategori pelajar SMP. Jika tidak ikut, maka kepada Camat dan KUPT bersangkutan akan ditindak tegas. Hal itu dilakukan untuk lebih meningkatkan mutu, baik dari segi prestasi maupun dari segi penyelenggaraannya. Jadi, setiap tim (kecamatan) harus ikut dan mematuhi seluruh ketentuan peraturan yang dibuat panitia guna mendukung program pembinaan olahraga sepakbola pelajar di Kabupaten Langkat.

Namun, pada kenyataannya pada saat acara technical meeting dilaksanakan panitia di SDLB Stabat, Rabu (14/5), masih ada 3 kecamatan yang tidak hadir. Ke3 tim itu adalah Kecamatan Sei Bingei, Brandan Barat dan Sirapit.

Walaupun begitu, acara pencabutan nomor tetap dilakukan.

Bahkan, bagi ketiga kecamatan itu tetap dilakukan pencabutan no-

andalas/ budi zulkifli

Seluruh peserta sedang mengikuti Technicall Meeting mor oleh Panitia.

Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Langkat, Drs. T.M./ Auzai ketika dikonfirmasi membenarkan ketidakhadiran 3 kecamatan dalam acara technical meeting tersebut. Nah, ketika ditanya apa tindakan yang akan dilakukan mengenai ketidakhadiran ke- 3 kecamatan tersebut, Auzai pun menegaskan akan melaporkannya kepada Pimpinan. “ Ya, kami akan melaporkannya kepada Pimpinan, yaitu Bupati dan Sekdakab langkat untuk diberi teguran atau tidakan tegas,,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan oleh Kadis P dan P langkat, H. Sujarno, S.Sos, MSi. Katanya, bagi KUPT yang tidak hadir atau menghambat jalannya pertandingan akan ditegur atau ditindak tegas. “ Ya, akan ditegur dan ditindak tegas,” ujarnya.

Selanjutnya, adapun hasil pencabutan nomor atau pembagian pool yang sudah dilakukan adalah sebagai berikut: Pool A terdiri dari Kecamatan Stabat dan Sei Lepan.

Pool B : Kutambaru, Babalan dan Besitang. Pool C : Kuala, Binjai dan Wampu.

Lalu, Pool D : Padang Tualang,

Selesai dan Gebang. Pool E : Bahorok, Sei Bingei dan Sirapit.

Pool F : Tg. Pura, Sawit Seberang dan Salapian.

Pool G : Secanggang, Pkl. Susu dan Batang Serangan. Pool H : Hinai, Brandan Barat dan Pematang Jaya.

Babak penyisihan akan dilaksanakan pagi dan sore hari di lapangan Alun- Alun T. Amir Hamzah, Stabat dan lapangan SMKN 1 Stabat. Sedangkan babak 16 besar akan dilaksanakan pada sore hari di lapangan AlunAlun T. Amir Hamzah, Stabat.

(BD)

Perebutkan Trofi Tokoh Idola Sumut

Komunitas Indonesia Hebat Gelar Turnamen Futsal Medan-andalas Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-106 yang memiliki makna bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia, Komunitas Indonesia Hebat menggelar Turnamen Futsal Pelajar dan Mahasiswa 2014 memperbutkan trofi tetap Tokoh Idola Sumut di Point Futsal, Jalan Bunga Cempaka No 28, Pasar 3, Medan.

Diselenggarakannya turnamen ini bertujuan untuk membentuk anak muda yang berkarakter, bermental kuat, sportifitas dalam suasana kebersamaan untuk meraih prestasi tinggi.

Selain itu, juga menjadikan olahraga futsal sebagai wadah menjauhkan masyarakat dari dampak buruk narkoba.

Demikian dikatakan ketua pelaksana, Alex Wedo Malau, kepada andalas, di sekretariat pendaftaran Point Futsal, Jalan Bunga Cempaka, Medan, Kamis (15/5).

Alex menuturkan acara ini resmi dibuka pada 20 Mei 2014, Pukul 17.00 WIB oleh Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang Ruben Tarigan dan dihadiri beberapa pejabat seperti, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Anggota DPRD Provinsi Sumut Brilian Moktar, Ketua DPC PDI Perjuangan Henry Jhon Hutagalung, Anggota DPRD Kota Medan Daniel Pinem, tokoh

andalas/ist

Salah satu tim yang akan ikut turnamen futsal yang digelar Komunitas Indonesia Hebat. masyarakata Sumut Sofyan Tan, Baskami Ginting, Camat Medan Selayang, dan unsur Pemerintah Kota Medan.

"Acara ini juga didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang," katanya.

Dijelaskan Alex, saat ini sudah 22 tim yang mendaftar yakni 20 tim berasal dari Kota Medan dan 12 tim dari Deli Serdang, seperti dari Unika, Unimed, Polmed, USU, SMA St Petrus, Mikroskil, Yapim, dan Sultan Iskandar.

Untuk jadwal penyisihan dimulai pada 20-22 Mei 2014, babak semifinal pada 23 Mei, dan babak

final pada 24 Mei. "Kita berharap pada pertandingan akan menjadikan tim-tim ini menjadi komunitas keluarga futsal yang dapat mengokohkan rasa kekeluargaan diantara anggota. Dan juga sebagai penyalur hobi yang baik dan lebih terarah, serta yang tak kalah penting terbentuknya perusahaan futsal," ujarnya.

Ia mengimbau, bagi masyarakat Kota Medan khususnya pelajar dan mahasiswa yang ingin mengikuti turnamen ini dapat mendaftarkan timnya ke Sekretariat Point Futsal, Jalan Bunga Cempaka, Pasar 3 Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang. Tidak

hanya itu, bagi tim yang mengikuti pertandingan ini diwajibkan mengikuti segala peraturan pertandingan yang telah disusun panitia.

"Untuk biaya pendaftaran sekitar Rp200.000, dengan melampirkan fotokopi identitas berupa KTP, kartu pelajar/mahasiswa dan foto tim, serta mengiktui technical meeting pada 19 Mei 2014. Selain itu, bagi setiap tim nantinya yang telah mengikuti pertandingan ini akan mendapatkan sertifikat penghargaan," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang perwakiln tim dari Sekolah Yapim, Ramli Manurung di sela-sela melakukan pendaftaran mengatakan bahwa timnya selalu mengikuti setiap pertandingan futsal.

Karena kegiatan seperti ini sangat baik bagi kalangan pelajar dan mahasiswa agar terhindar dan bebas dari pengaruh dan bahaya narkoba.

"Kami sangat mendukung setiap kegiatan turnamen futsal seperti ini. Kami berharap kegiatan seperti gencar dilaksanakan oleh setiap elemen. Disamping sebagai penyaluran hobi, juga menjaring bibit pemain bola/futsal yang handal agar bisa menjadi atlet daerah atau nasional," terangnya.

Kepada pemerintah, masih kata Ramli, pemerintah juga diharapkan aktif memberdayakan para pelajar yang aktif bermain futsa dan mengikuti setiap pertandingan. Karena dari setiap tim pasti ada pemain yang memiliki skill baik dalam bermain futsal. (GUS)

KOMUNITAS

Jumat 16 Mei 2014

harian andalas | Hal.

11

YP SIM Gelar Perayaan Waisak Medan-andalas Setiap umat manusia di dunia ini memiliki pikiran, pandangan, persepsi dan cara masing-masing agar bisa hidup bahagia. Segala cara juga akan dijalankan jika menurut mereka hal itu bisa membahagiakan. Padahal, kehidupan di dunia ini tidak kekal karena lahir, tua, sakit dan mati tidak bisa dihindari oleh setiap manusia.

“Bagi orang yang tidak berkesadaranan maka ibarat ia orang yang telah mati.

Namun bagi orang yang sadar tentunya ia belum mati.

Berkesadaran adalah intropeksi terhadap diri sendiri, tidak hanya melihat orang lain,” kata Bhikkhu Tecavano pada perayaan Tri Suci Waisak 2558/BE di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM), Jalan T Amir Hamzah, Pekan Sunggal, Medan, Rabu (14/5).

Mengusung tema “Buddha Memimpin Kita Hidup Berkesadaran” dan sub tema “Dengan Hidup Berkesadaran Kita Tingkatkan Kualitas Batin yang Lebih Baik dalam Keberagaman” kegiatan perayaan Waisak ditandai dengan prosesi penggu-

yuran pratima Pangeran Sidharta Gautama oleh sejumlah Bhikkhu Sangha, Ketua Dewan Pembina YP Sultan Iskandar Muda,dr Sofyan Tan dan Ketua Yayasan, Finche SE MPsi. Dalam pesan Waisaknya, Bhikkhu Tecavano juga menyampaikan, bagi mereka yang mau melakukan instropeksi diri tentunya akan melihat ke dalam diri sendiri sehingga jika kebencian tibatiba muncul tentunya mereka akan segera memutus urat kebencian tersebut.

“Di dunia ini kita semuanya adalah satu suku yaitu manusia. Yang membedakannya hanya tempat kelahiran.

Ada yang lahir di Afrika, Eropa dan benua lainnya.

Dari tempat inilah yang membuat perbedaan bahasa masing-masing,” ucap Bhikkhu Tecavano didampingi Bhikkhu Abivaro, Bhikkhu Sama Metta Tiro dan Sammanera Giridhammo.

Ketua Dewan Pembina YP SIM dr Sofyan Tan mengatakan, wejangan dhamma yang disampaikan oleh Bhikkhu Sangha pada perayaan Waisak merupakan hal penting untuk dilakukan di YP

Sultan Iskandar Muda. Karena dalam tema kali ini ada dua kata penting yaitu kesadaran dan toleransi di dalam keberagaman yang ada pada lingkungan YP SIM. “Untuk menyadari hal baik dan tidak baik selalu ada kaitannya dengan perbuatan seseorang. Sekolah kita selalu mengajarkan ke siswa tentang pendidikan budi pekerti, tata krama dan agama agar di dalam satu keluarga bisa tercipta sikap saling menghormati satu dengan lainnya,” ucap Sofyan Tan. Menurutnya, jika sikap toleransi dan saling menghormati itu bisa terwujud di lingkungan keluarga maka kedamaian di setiap daerah maupun negara juga akan tercapai. ”Kita semuanya harus menyadari arti perbuatan baik dan tidak agar kedamaian bisa tercapai. Hal ini bisa dimulai dari keluarga,” tandasnya.

Kegiataan Waisak yang juga diisi dengan pembacaan Paritta dan penyalaan lilin panca warna ini dirangkai dengan aneka hiburan tarian, nyanyian dan drama yang bernuansa Buddhis dibawakan oleh siswa/i YP SIM. (SIONG)

andalas/siong

PINDAP PINDAPAAT TA - Ratusan umat Buddha menggelar prosesi Pindapatta kepada sejumlah Bhikkhu Sangha pada perayaan Tri Suci Waisak 2558 BE, Kamis (15/ 5) pagi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persembahan makanan dan minuman kepada puluhan Anggota Sangha, dalam menyambut perayaan Waisak yang digelar di Vihara Indonesia Theravada Buddhist Centre-Cemara Asri (ITBC) Medan.

FPI Serahkan Ratusan Alquran dan Buku ke Tanah Karo andalas/siong

PENGGUYURAN PRA TIMA - Sejumlah Bhikkhu Sangha, Ketua Dewan Pembina YP Sultan Iskandar Muda dr Sofyan PRATIMA Tan dan Ketua Yayasan Finche SE MPsi melakukan prosesi pengguyuran pratima Pangeran Sidharta Gautama pada perayaan Tri Suci Waisak 2558/BE di YP SIM, Jalan T Amir Hamzah, Pekan Sunggal, Medan, Rabu (14/5).

Unpab dan BMKG Tandatangani MoU Medan-andalas Universitas Pembangunan Panca Budi (unpab) dan Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menandatangani nota kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU), Rabu (14/5) di perpustakaan kampus tersebut, Jalan Gatot Subroto Medan.

MoU ditandatangani oleh Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan diwakili Rektor II Samrin SE, MM dan Kepala Balai Besar BMKG Wilah I Medan Drs Herry Saroso.

Penandatangan MoU dihadiri Dekan Fakultas Hukum (FH) Unpab Dra Irma Fatmawati SH, MHum, Ketua Program Studi (Prodi) FH Dina Andiza SH, MM, Ketua Prodi Sistem Komputer Fakultas Teknik (FT) Unpab Darmeli Nasution, SKom, MKom, Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unpab Hadi Suprapto SAg, dosen dan mahasiswa FT Unpab.

Rektor II Unpab Samrin dalam sambutannya mengatakan, Mou Unpab-BMKG ini merupakan tindak lanjut MoU sebelumnya yang su-

dah dilakukan sejak tahun 2012 yang lalu. Unpab, katanya, tidak akan berhenti untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam meningkatkan kualitas llsan Unpab.

“Oleh karena itu, kami melaksanakan MoU ke berbagai lembaga, salah satunya dengan Balai Besar BMKG Wilayah I Medan. MoU ini akan berlanjut ke Memorandum of Agriment atau MoA,” kata Samrin.

Kepala Balai Besar BMKG Wilah I Medan Drs Herry Saroso dalam sambutannya mengatakan, kebanyakan alat yang digunakan pada BMKG Wilayah I Medan berasal dari luar negeri, sehingga harganya relatif mahal karena biaya transportasi.

“Sangat disayangkan, pada tahun 2045 nanti BMKG harus berkelas dunia dalam artian semua alat-alat yang digunakan oleh BMKG haruslah berasal dari Indonesia, baik itu berupa perangkat keras, ataupun perangkat lunak. Dan ini tantangan yang dihadapi BMKG. Karena itu, BMKG menyambut baik kerjasama dengan Unpab,” tegas Herry.

Pria berkulita sawo matang ini juga menjelaskan,

BMKG Wilayah I ini adalah BMKG regional 5 di Asia Pasifik. Itu berarti bahwa BMKG Wilayah I dilirik oleh World Meteorological Organization (WMO). Hal ini sebenarnya kesempatan yang sangat bagus untuk mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang. Karena BMKG Wilayah I ini, selain bertaraf dunia juga bekerja sama dengan bidang-bidang lainnya, seperti bidang pertanian, perkebunan, dan juga kelautan.

“Diharapkan mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi bersemangat dalam mengembangkan ilmu pengetahuanya sesuai dengan program studi yang dijalani,” tandas Herry saat menyampaikan kuliah mum seusai menandatangani MoU. Tampak mahasiswa dan dosen Unpab sangat antusias terhadap kuliah umum yang disampaikan Herry. Ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada Kepala BMKG terkait bidang-bidang yang ditangani lembaga tersebut.

(REL)

andalas/ist

DIABADIKAN BERSAMA - Rektor II Unpab Samrin SE, MM, diabadikan bersama Kepala Balai Besar BMKG Wilah I Medan Drs Herry Saroso dan staf seusai penandatanganan naskah MoU di Kampus Unpab, Rabu (14/5).

Medan-andalas Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara pekan lalu menyerahkan 500 lebih kitab suci Alquran dan 100 buku berbagai tuntunan pelajaran Islam kepada ratusan umat Islam binaan FPI di Tanah Karo.

Bantuan yang diserahkan ini merupakan hasil dari partisipasi pejabat kepolisian, kenaziran masjid, ormas, dan tokoh masyarakat/agama di Sumatera Utara. Ketua DPD FPI Sumut Ustaz M Dahrul Yusuf di Sekretariat FPI di Medan, Kamis (15/5) lebih lanjut menjelaskan, bantuan tersebut antara lain sumbangan dari Kapoldau Irjen Pol Drs Syarif Gunawan SH MSi sebanyak 100 buah Alquran, Dirbinmas Poldasu Kombes Pol Dr H Heri Subiansauri.SH MSi (100 buah Alquran), Ajib Shah (100 buah Alquran), H Said Aqil SH (100 Alquran), dari komunitas ibu-ibu berjilbab atau Hijabers Moms Community (100 buah Alquran), dan dari Hizbut Thahrir Indonesia (30 buah Alquran).

Sedangkan buku-buku pelajaran agama Islam sumbangan dari Badan Kenaziran (BKM) Al-Hidayah Poldasu, antara lain, 50 buku tuntunan salat, 25 buku tuntunan mandi wajib, 25 buku Sejarah Kisah 25 Rasul. Sementara A Hamid Sinar Ilmu memberikan 2 lusin peci (kopiah).

"Seluruh kitab suci Alquran dan buku pelajaran agama Islam tersebut kita

serahkan kepada 500an umat Islam binaan FPI baik yang baru mualaf maupun yang sudah memeluk agama Islam sejak dahulu, di Masjid Al-Muslimin, Desa Perteguhan, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo," sebut Dahrul.

Penyerahan bantuan itu juga atas kerjasama DPD FPI Sumut dengan DPW FPI Kabupaten Tanah Karo. Pada kesempatan itu Ustaz Dahrul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan bantuan itu.

Menurutnya, peran serta para dermawan Islami ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap agama Islam dari

dampak lingkungan serta modernisasi kecanggihan alat komunikasi yang saat ini nyaris mengikis aqidah dan keimanan umat Islam. "Lunturnya keyakinan Islam di generasi muda ini adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.

Disebutkannya, Syiar agama yang dilaksanakan pada masa kini tidak lagi seperti masa Rasulullah dan khalifah.

Di mana masa dahulu syiar Islam dilakukan dengan cara berperang, namun saat ini dilakukan dengan pendekatan dan pembinaan aqidah sesuai syariat Islam sekaligus memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan tentang ajaran Islam.

(GUS)

STBA-PIA Pertahankan Juara Nasional Chinese Bridge Medan-andalas Mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) kembali mengukir prestasi nasional, pada ajang perlombaan “The 13th Chinese Bridge Internasional Chinese Proficiency Competition For Foreign Student” yang diadakan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10-11 Mei 2014 lalu.

Chinese Bridge itu diikuti 53 peserta dari 20 provinsi di Indonesia, melalui Feranica berhasil mempertahankan Juara I, Jimmy L Juara II dan Jessica Juara III. Sedangkan Dosen Zhu Xingyan berhasil mempertahankan tutor terbaik.

Hal itu dikemukakan Yenni Marlim BBA SS Puket-III STBA-PIA setibanya di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Kualanamu International Airport, Selasa (13/5) malam.

Menurut Yenny Marlim, perlombaan berlangsung sangat ketat, karena dalam rangkaian proses Ujian Tertulis, Pidato, Tanya Jawab dan Perfomance, bakat dan kemampuan yang ditampilkan para peserta setiap tahunnya semakin meningkat. Sehingga perlombaan tersebut sangat menarik untuk disaksikan semua pengunjung yang hadir saat itu, termasuk performance yang ditampilkan oleh Pranata Sulyus Addin mahasiswa STBA-PIA Non Etnis Tionghoa penampilannya sangat mendapat antusias dari pengunjung.

Walaupun belum menjadi juara pada

DIABADIK AN - Ketua Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU) Fadjar Suhendra (tengah) DIABADIKAN diabadikan bersama, para juara Chinese Bridge ke 13 tingkat nasional di Bandung. ajang lomba tersebut, namun telah memberikan kesan yang sangat indah bagi pengunjung. Sejak STBA-PIA mengikuti ajang perlombaan The Chinese Bridge Internasional Chinese Proficiency Competition For Foreign Student mulai pertama kali pada tahun 2009 sampai sekarang tahun 2014, telah 6 kali berturut-turut meraih juara nasional.

Dan yang sangat membanggakan untuk tahun ini memboyong 3 juara sekaligus. Atas keberhasilan ini, maka

mahasiswa STBA-PIA berhak mewakili Indonesia pada ajang sejenis di tingkat internasional yang akan digelar pada Juli 2014 di Kota Chansa, Provinsi Hunan, RRT. “Sebelumnya pada tahun 2012 mahasiswa STBA-PIA melalui Winson meraih Juara I internasional dan Alwiyah Ramahtika non etnis Tionghoa meraih The Best Performance Internasional,” ujar Yenny Marlim.

(RIL)

Jumat

SUMATERA UTARA

16 Mei 2014

Soekirman : Pengusaha Harus Penuhi Hak Pekerja

ORMAS - Bupati H Ashari Tambunan bersama Wabup Zainuddin Mars saat menerima kunjungan pimpinan daerah ormas Islam di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam. langsung dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk menerima masukan apa yang menjadi peluang maupun permasalahan di tengah masyarakat.

Tentu sebagai organisasi keagamaan termasuk para ulama hendaknya dapat mengikuti jejak yang sama, terutama dalam pembinaan mental keagamaan khususnya bagi kalangan generasi muda yang saat ini semakin banyak melanggar kaidah-kaidah agama, bahkan terlibat narkoba.

Bupati H Ashari Tambunan menyampaikan rasa bangga atas kunjungan silaturrahmi dari tiga ormas Islam tersebut, yang menunjukkan adanya tekad bersama membangun Deli Serdang kepada yang lebih maju. Sinergitas ini sejalan dengan visi misi pembangunan lima tahun ke depan. Yakni, menuju Deli Serdang yang berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan.

Visi-misi ini akan terwujud bila seluruh tokoh agama bersama pemerintah menujukkan peran sesuai dengan bidangnya masing-masing bahkan saling ingat mengingatkan untuk menuju kebaikan. Sebab, Deli Serdang sudah sejak lama mengandalkan pola pembangunan kebersamaan dengan bersinerginya kemampuan pemerintah, didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat yang memang kaya dengan kemajemukan suku bangsa dan agama. (TH)

Pantai Cermin-andalas Dalam rangka mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, Pemkab Sergai harus dapat menjadi mitra serikat pekerja/buruh, pengusaha/ Apindo agar dapat bersama-sama meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh. Baik dalam hal kesejahteraan pekerja maupun kelangsungan dunia usaha, pengusaha dan pertumbuhan ekonomi demi tercapainya tujuan.

Keberadaan pekerja sangat dibutuhkan dalam proses produksi barang/jasa. Sebaliknya pekerja tanpa pengusaha tidak akan dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga keberadaan pengusaha dan pekerja merupakan dua pihak saling menguntungkan.

Hal ini diungkapkan Bupati Sergai Ir H Soekirman, saat berdialog bersama para pekerja/buruh pada acara Temu Aspirasi Serikat Pekerja/ Buruh yang dilaksanakan di open stage Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (14/5).

Turut hadir Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Koperasi H Karno SH MAP, Kepala KP2TPM Radianto, Muspika Pantai Cermin, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjung Morawa Rasidin SH, Ketua Dekopinda Sergai Adham Nuh, Ketua Apindo, para pemimpin perusahaan, Ketua dan Pengurus Serikat Pekerja/ Buruh serta ratusan pekerja.

Kepada para pengusaha di seluruh wilayah Sergai, Bupati Soekirman berpesan agar dapat memenuhi hak-hak dasar para pekerja sesuai peraturan yang berlaku. Di

Delia Pratiwi br Sitepu Lolos ke Senayan Stabat-andalas Delia Pratiwi br Sitepu SH putri dari Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, yang diusung Partai Golkar menjadi salah seorang Caleg DPR-RI termuda di Sumut akhirnya berhasil melenggang ke Senayan. Sesuai dengan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI No 416/ kpts/ kpu/tahun 2014, tentang penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota DPR dalam Pemilu 2014, ditetapkan 560 calon anggota DPR-RI dari seluruh daerah pemilihan di Indonesia yang akan duduk di Senayan.

Dalam lampiran rekapitulasi model E-3 DPR, tertera jelas nama-nama calon legislatif, nama partai, nomor urut dan jumlah perolehan suara dari masing-masing caleg yang berhak duduk di Senayan. Dalam surat keputusan tersebut diputuskan, Delia Pratiwi br Sitepu SH, caleg DPR RI dari Partai Golongan Karya nomor urut 3 dari daerah pemilihan

Delia Pratiwi br Sitepu SH Sumatera Utara 3, ikut tertera dalam rombongan caleg yang berhak duduk di Senayan, dengan perolehan suara cukup fantastis sebagai pendatang baru, yaitu 127.845 suara.

Dari hasil perolehan suara tersebut, Delia Pratiwi Sitepu tercatat sebagai caleg perempuan dengan perolehan suara tertinggi dari Sumatera Utara, sekaligus menempatkannya sebagai caleg dengan perolehan suara nomor 2 tertinggi un-

tuk Sumut secara keseluruhan.

Dari data diperoleh wartawan, Kamis (15/5) dalam SK KPU tersebut, dapat dilihat, Delia menduduki peringkat 36 dari 560 caleg dari seluruh Indonesia. Selanjutnya, untuk peringkat perolehan suara dari Partai Golkar untuk seluruh indonesia, Delia menduduki peringkat ke 7 dari 92 caleg Partai Golkar yang lolos ke Senayan.

Hal ini tentu cukup menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Langkat dan para pendukungnya, mengingat Delia adalah caleg muda penuh talenta yang diharapkan dapat menyalurkan aspirasi masyarakat sumatera utara pada umumnya dan kaum perempuan khususnya.

"Kita tentu berharap agar Delia bisa menjadi wakil rakyat yang aspiratif, yang bisa menyalurkan aspirasi masyarakat Sumatera Utara pada umumnya dan kaum perempuan khususnya," kata Selamat, salah seorang kader Partai Golkar kepada andalas di Stabat. (BD)

Serdang Bedagai Kembali Terima WDP atas LHP Keuangan 2013 Sei Rampah-andalas Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) kembali mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2013.

LHP tersebut diserahkan langsung Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provsu Muktini SH kepada Bupati Sergai Ir H Soekirman, yang diwakili Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi di Kantor BPK RI Perwakilan Provsu di Medan, Rabu (14/4).

Kabupaten Sergai merupakan Kabupaten/Kota ke-4 di Provsu yang telah menerima LHP atas LKPD setelah Kota

LHP - Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi menerima LHP atas LKPD tahun anggaran 2013 dari Kepala BPK RI Perwakilan Provsu Muktini SH. Tebing Tinggi, Kabupaten Simalungun dan Tapanuli Selatan.

Turut hadir dalam acara penyerahan Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus SH MSP, Kadis PPKA H Gustian

12

Pemkab Sergai Tampung Aspirasi Serikat Pekerja/Buruh

Tiga Ormas Islam Jalin Kerja Sama dengan Pemkab DS

Lubuk Pakam-andalas Pengurus Daerah (PD) Tiga Organisasi Islam Kabupaten Deli Serdang. Yakni, Muhammadiyah, Al-Jamiyatul Washliyah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU), bersilaturahmi dengan Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan bersama Wakilnya H Zainuddin Mars, di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Deli Serdang, di Lubuk Pakam, kemarin.

Kunjungan Silaturahmi dipimpin Ketua PD Muhammadiyah Deli Serdang H Waluyo bersama Ketua PD Al-Jamiyatul Washliyah Drs H Mujahiduddin, Ketua PC NU Gustur H Siregar SE serta sejumlah unsur pengurus lainnya mengatakan, kehadiran mereka sebagai mitra kerja pemerintah ingin meningkatkan jalinan silaturahmi terutama dalam mensinerjikan program organisasinya, dengan visi misi pembangunan Kabupaten Deli Serdang lima tahun ke depan untuk bersama-sama membangun daerah ini.

Tekad dan keinginan kerjasama ini disampaikan, mengingat semakin kompleksnya permasalahan dan tantangan dihadapi di tengah kehidupan masyarakat. Menghadapi keadaan demikian, pimpinan ormas Islam ini mengapresiasi adanya respon bupati.

Dengan alasan, sejak pelantikannya telah memulai kunjungan kerja dan terjadwal turun ke seluruh kecamatan bertemu

harian andalas | Hal.

SE Ak MM, Inspektur Sefrinal, Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs Suprin, Kepala Sub Auditoriat Sumut I R Aryo Seto Bomantari SE MM Ak dan Kasubbag Setkalan Iskandar Setiawan SE. (RYAD)

SEMBAK SEMBAKOO - Bupati Sergai Ir H Soekirman menyerahkan sembako kepada perwakilan pekerja/buruh di sela Temu Aspirasi Serikat Pekerja/ Buruh di open stage Pantai Permai Kecamatan Pantai Cermin. antaranya hak-hak normatif seperti upah, perlindungan K3, kesehatan dan hak lainnya.

Karenanya dalam memberikan perlindungan serta ketenangan pekerja, Soekirman berharap kepada pengusaha di Kabupaten ini yang mempekerjakan tenaga kerja, tapi belum diikutsertakan dalam program BPJS agar segera terdaftar mengikuti program yang ada seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pelayanan Kesehatan bagi tenaga kerja termasuk keluarganya.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemerintah, pengusaha dan buruh dapat menyamakan persepsi guna kesejahteraan buruh/pekerja," kata Bupati Soekirman.

Sebelumnya, Kadis Sosnakerkop

H Karno dalam laporannya menyampaikan, tujuan kegiatan untuk menggalang kebersamaan, meningkatkan komunikasi antara pelaku proses produksi barang dan jasa dalam rangka membangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.

Pada kesempatan itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa Rasidin SH menjelaskan, dengan telah keluarnya Undang-Undang nomor 24 Tahun 2011 tentang Jaminan Sosial, BPJS telah memberlakukan program jaminan layanan kesehatan dan ketenagakerjaan sejak Januari 2014 yang lalu."Selain itu, setiap peserta hanya akan membayar satu kali untuk setiap program program jaminan sosial yang diikutinya,"katanya.

Salah satu perwakilan dari serikat buruh/pekerja, Drs Ramidin Perangin-angin sangat menyambut baik kegiatan ini dalam menghimpun para pekerja/buruh di Kabupaten Sergai."Dengan adanya pertemuan temu aspirasi ini para pekerja/buruh merasa lebih dihargai dan diperhatikan," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi Pemkab Sergai melalui Dinas Sosnakerkop yang telah memprakarsai kegiatan ini, yang bukan saja sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi para buruh melainkan juga tempat untuk bernegoisasi antara pekerja/buruh dengan perusahaan/pengusaha sehingga tercapai musyawarah untuk mufakat dalam menghasilkan rumusan untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja/buruh. (RYAD)

LKPj Pemkab Asahan 2013 Dinilai Baik Kisaran-andalas Dalam pembacaan rekomendasi penyelenggaraan Pemkab Asahan Tahun 2013, DPRD Kabupaten Asahan memberikan penilaian terhadap kinerja Pemkab Asahan dengan kalimat baik.

Penilaian tersebut dibacakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pembahsan LKPj Bupati Asahan, Syamsul Qodri Marpaung Lc dalam sidang paripurna yang menyatakan kinerja Pemkab Asahan tahun 2013 baik, di DPRD Asahan, kemarin.

Selain mendapat nilai baik, Pemkab

Asahan juga mendapat beberapa persoalan yang harus diperbaiki dari pihak legislatif. Di antaranya permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, perhubungan, tenaga kerja, tentang kepegawaian, PDAM dan hal lainnya.

Dari permasalahan yang direkomendasi tersebut, DPRD Asahan juga memberikan saran dan masukan untuk memperbaiki persoalan yang terjadi tahun 2013, pada masa mendatang.

Sementara itu, Bupati Asahan Drs Taufan Gama Simatupang MAP didampingi Wakil Bupati Asahan menyampaikan terima kasih kepada pihak

legislatif yang telah memberikan penilaian baik kepada laporan kerja pertanggungjawaban Pemkab Asahan.

"Alhamdulilah, kerja kita dinilai dengan baik. Terkait masih ditemukan persoalan, ke depan Pemkab Asahan akan memperbaikinya," kata bupati.

Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan serta didampingi para Wakil Ketua Arief Fansyuri, Dahrun Hutagaol dan Armen Margolang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten, SKPD dan camat. (FAS)

Bupati Deli Serdang Kunjungi Korban Puting Beliung di Namorambe Namorambe-andalas 32 KK warga di empat desa di Kecamatan Namorambe yang rumahnya rusak dan porak poranda diterjang angin puting beliung Senin lalu, menerima bantuan berupa tali asih, bahan material bangunan serta sembako dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

Bantuan diserahkan langsung Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan saat mengunjungi dan meninjau langsung warga di daerah itu, dipusatkan di Kantor Desa Sudirejo, kemarin sore.

Bupati H Ashari Tambunan menyampaikan prihatin atas bencana angin puting beliung yang menimpa warga di Namorambe. "Kita harus tetap sabar dan tawakkal seraya berdoa semoga diberi kekuatan untuk mampu memulihkan kembali kondisi rumah, dan berharap dengan adanya musibah ini memberi hikmah menuju kepada kehidupan lebih baik ke depan," katanya.

Kepada warga diharapkan untuk saling tolong-menolong dan bergotongroyong memperbaiki rumah yang rusak sehingga seluruh warga dapat segera kembali ke rumah masing-masing dan kembali beraktivitas.

Sementara, Camat Namorambe Drs Hendra Wijaya bersama Muspika menjelaskan, akibat bencana puting beliung sebanyak 32 rumah warga mengalami kerusakan. Di antaranya di Desa Sudirejo rusak berat 10 unit, rusak sedang empat rumah dan rusak ringan 14 rumah, di Desa Ujung

BANTU AN - Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menyerahkan bantuan kepada 32 KK korban BANTUAN puting beliung di Kecamatan Namorambe.

Labuhan satu rumah rusak sedang, di Desa Jaba dua rumah rusak sedang dan Desa Namombelin satu rumah mengalami rusak berat.

Selain merusak 32 rumah, juga mengakibatkan seorang ibu rumah tangga, Amelia (48) mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan rumah dan sudah mendapat perawatan.

Menurut camat, sebelumnya pihaknya telah melakukan pertolongan turun langsung ke tempat kejadian sekaligus mendirikan dapur umum di-

sertai bantuan sembako serta pengadaan posko kesehatan. Untuk penanganan selanjutnya dilakukan secara koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang.

Turut mendampingi bupati dalam peninjauan dan penyerahan bantuan itu, Kadis Sosial H Abdul Malik SH MM, Kadis Cipta Karya Ir A Haris Pane MM, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Kadis Kesehatan Dr Aida Harahap MARS, dan Kakan Satpol PP Jannes Manurung SE. (TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

Jumat PPP Tolak Penetapan Caleg Terpilih DPRD Palas Sibuhuan-andalas Rapat pleno KPU Palas dengan agenda penetapan perolehan kursi parpol dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Palas periode 2014-2019, diwarnai interupsi, menolak hasil penetapan calon anggota DPRD Palas. Khususnya untuk daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Aek Nabara Barumun, Sihafas barumun, Barumun Tengah dan Huristak serta daerah pemilihan (dapil) IV, mencakup Kecamatan Sosa dan Batang Lubu Sutam, oleh saksi dari PPP. Pengamatan andalas di lokasi penetapan rekapitulasi perolehan kursi dan calon anggota DPRD Palas, hasil Pemilu Legislatif 2014, melalui rapat pleno terbuka digelar KPU Palas di Mess Pemprovsu di Sibuhuan, Selasa (13/5), ketika Komisioner KPU Divisi Teknis Rahmat Habinsaran Daulay membacakan hasil rekaptulasi perolehan suara, salah seorang saksi dari PPP yang hadir langsung melakukan interupsi.

Interupsi, sesuai agenda hari ini, bukan penghitungan hasil suara yang hendak kita dengar, tapi perolehan kursi dan penetapan calon anggota DPRD Palas. "Jadi, tolong diberikan copy rekapitulasi dibacakan kepada kami yang menjadi saksi secara lengkap, agar dapat melakukan cross check tentang kebenaran rekapitulasi tersebut,"tegas

SUMATERA UTARA 13 KPAI Sumut Akan Gugat PGRI Sibolga ke Poldasu harian andalas | Hal.

16 Mei 2014

Erwin Pane.

Ketika berlangsung pembacaan nama-nama calon anggota DPRD Palas terpilih Pemilu 2014 oleh Rahmat Habinsaran.

Usai membacakan enam calon terpilih DPRD berasal dari dapil III, langsung disanggah dengan penolakan hasil penetapan oleh saksi dari PPP, Erwin H Pane.

Karena masih ada gugatan dari dari PPP yang telah kita ajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Bawaslu, saya akan ajukan persoalan penetapan ini sampai ke MK, sesuai dengan isi tuntutan kita, sehingga sementara waktu kita menolak hasil penetapan calon terpilih hari ini versi KPU Palas," tandas Erwin sembari minta Komisioner KPU menyertakan lembaran pengisian keberatan dan penolakan.

Erwin Pane kepada andalas, usai penetapan mengatakan, banyak pelanggaran administrasi dan pelanggaran lainnya yang terjadi pada hari H Pemilu dan saat penghitungan rekapitulasi perolehen suara di dapil IV dan III. "PPP belum dapat menerima hasil penetapan calon terpilih DPRD Palas,"ujarnya.

Pihaknya masih menunggu hasil keputusan MK, apakah penetapan ini sah atau tidak.

"Kita tunggu persidangan dari MK untuk mendapatkan jawaban dari hasil gugatan yang kita ajuakan, barulah bisa menentukan sikap," tandasnya. (ISN)

PDAM Tirta Wampu Bentuk Forum Komunikasi Pelanggan Stabat-andalas PDAM Tirta Wampu Langkat dan Iuwash (Indonesian Urban Water Sanitation and Hygiene) membentuk Forum Komunikasi Pelanggan. Hal itu terungkap dari workshop yang digelar iuwash di Aula Kantor PDAM Tirta Wampu Langkat di Stabat yang dihadiri para pelanggan perwakilan dari masing-masing kecamatan (unit), Selasa (13/5).

Kegiatan yang dipandu Asisten BCC iuwash Sumatera Utara, Rizky Pasha Barus tersebut ditegaskan, Forum Komunikasi itu diharapkan bisa menjadi mitra kerja dan perpanjangan tangan PDAM Tirta Wampu, baik dalam mensosialisasikan kebijakan dan program PDAM Tirta Wampu kepada masyarakat (pelanggan) maupun berkaitan dengan edukasi hemat air, edukasi hak dan tanggung jawab pelanggan.

Upaya perlindungan air baku, pelaporan gangguan pelayanan di lapangan, pencegahan pencurian dan pengrusakan fasilitas PDAM dan lainnya. Forum Komunikasi ini nantinya diharapkan bisa berfungsi sebagai media informasi bagi masyarakat (pelanggan) dan PDAM Tirta Wampu sekaligus sebagai media kontrol sosial, mediasi dan advokasi.

"Diharapkan agar FK bisa menjadi tempat berkumpulnya para pelanggan dan penyelenggara sistem penyediaan air minum untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul terkait dengan pelayanan air minum (air bersih) dan tempat untuk memperoleh informasi

terkait dengan pelayanan air minum dan penyelenggara sistem penyediaan air minum," kata Rizky.

Pada kesempatan itu, para pelanggan pun menyampaikan uneg-uneg, keluhan dan aspirasinya. Namun, tidak ada yang menyudutkan atau mendiskreditkan PDAM Tirta Wampu, sebab mereka faham bahwa PDAM Tirta Wampu bukanlah Perusahaan yang besar dan bonafide.

Permasalahan tetap saja ada dan kerap terjadi, namun bukanlah permasalahan besar, melainkan hanya permasalahan kecil dan biasa. Misalnya, terkadang distribusi air macet, pipa bocor, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat atau masuk ke rumah pelanggan sedikit kotor dan bau.

Seperti disampaikan para pelanggan dari Unit Pkl Brandan, dulu di daerah mereka sering terjadi keributan gara- gara air, sebab air minum atau air bersih memang sulit diperoleh.

Ironisnya, walau jaringan air dari PDAM Tirta Wampu sudah ada, namun belum bisa memberikan pelayanan air minum (air bersih) maksimal kepada masyarakat. Baru setelah PDAM Tirta Wampu dipegang direktur yang baru Jufrizal, SE, distribusi air kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar.

"Jadi, kami pantas berterima kasih kepada Jufrizal, karena berkat sentuhan beliau masyarakat Pkl Brandan, khususnya di kawasan Sei Bilah bisa memperoleh air bersih sampai sekarang dengan baik dan lancar," ujarnya. (BD)

Sibolga-andalas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sumut berencana menggugat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sibolga ke Poldasu di Medan.

Rencana gugatan sekaitan terbitnya surat PGRI kota Sibolga ke Yayasan Perguruan Tri Ratna Sibolga yang meminta siswi SMP Tri Ratna berinsial E untuk dipecat karena dianggap telah mencederai dunia pendidikan.

Jhony Antoni mengatakan, terbitnya surat PGRI kota Sibolga yang berisi poin tersebut secara nyata telah melanggar UU Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1, tentang setiap anak berhak memeroleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi dan kecerdasan sesuai dengan minat dan bakatnya.

Juga Pasal 16 ayat (1) tentang setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau penjatuhan hukuman tidak manusiawi. Dan, Pasal 54, anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.

Masalah rambut (poni) E, itu tidak mencederai dunia pendidikan, tapi yang mencederai dunia pendidikan

KETERANGAN - Dua pengurus KPAI Sumut, Jhony Antoni Harahap dan Sumantri saat memberikan keterangan, terkait siswi E (pakai topeng) didampingi orangtuanya Leni, yang tidak bersekolah lagi. adalah keluarnya surat PGRI tersebut," kata Sekretaris KPAI Medan selaku pemegang mandat Ketua KPAI Sumut, Jhony Antoni Harahap dalam siaran persnya di Sibolga, Selasa (13/5) terkait permasalahan yang terjadi antara Guru SMP Tri Ratna Helena D Tambunan yang diduga dianiaya orangtua siswi E yakni Leni, 31 beberapa waktu lalu.

Dalam masalah ini, KPAI Sumut juga ungkap Jhony, prihatin terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga cq Dinas Pendidikan (Disdik) yang dinilai tidak mendukung dalam perlindungan anak. Permohonan KPAI Sumut supaya si anak yang sudah tidak bersekolah selama dua bulan sejak permasalahan terjadi untuk bersekolah kembali mengejar ketertinggalan pendidikan tidak terlaksana.

Padahal, kedatangan kita ke Kota Sibolga untuk mendampingi si anak supaya bisa bersekolah kembali mengejar ketertinggalan pendidikan. Tapi ternyata upaya yang kita lakukan tidak ditindaklanjuti Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Sibolga Alfian Hutauruk sampai hari ini. "Dalam garis besarnya, Kadisdik malah berharap orangtua anak menyelesaikan terlebih dahulu permasalahan yang terjadi dengan guru Helena," katanya.

Sumantri, yang juga pengurus KPAI Medan dan selaku pemegang mandat Ketua KPAI Sumut datang mengurus perkara anak di Kota Sibolga ini membenarkan bahwa PGRI Sibolga tersebut telah melanggar UU No 23 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 dan akan mereka laporkan segera ke Poldasu. "Bukan si anak yang salah dalam permasa-

lahan ini," tegasnya.

Sementara terhadap masalah yang terjadi antara guru Helena dan Leni selaku orangtua siswi E, yang pada akhirnya mengorbankan E selaku siswi sekolah tersebut, Sumantri berharap Kapolres Tapteng bersikap adil dan bijaksana serta tidak memihak kepada salah satu pihak, baik guru Helena atau orangtua E. Terpisah, Ketua PGRI Kota Sibolga Nurdiswar Jambak yang dikonfirmasi soal penegasan KPIA Sumut terhadap PGRI Kota Sibolga atas surat terbitnya surat permintaan atau desakan pemberhentian siswi E dengan alasan telah mencederai dunia pendidikan menegaskan, pihaknya tidak bermaksud demikian atau menyebut anak telah mencederai dunia pendidikan.

(HAS)

Lagi, Bupati Humbahas Lakukan Penyegaran Pejabat Dolok Sanggul-andalas Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Maddin Sihombing kembali melakukan penyegaran terhadap kabinetnya untuk pejabat struktural eselon III dan IV. Pengambilan sumpah jabatan 19 pejabat eselon III dan IV dilakukan Sekdakab Humbahas, Saul Situmorang di aula Pendopo kantor Bupati Humbahas, komplek Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, kemarin.

Bupati dalam sambutannya dibacakan Sekda mengatakan, mutasi jabatan sesuatu hal yang lumrah dan merupakan tunangan bagi bagi PNS. Mutasi juga bagian dari implementasi UU No 8 tahun 1974 dan UU No 43 tahun 1999 tentang pokok kepegawaian.

Dikatakan, PNS yang belum memiliki jabatan cenderung menuntut dan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan jabatan. Namun ketika yang bersangkutan diangkat menjadi pejabat malah bekerja tidak maksimal, bahkan kerap lupa akan sumpah dan janjinya. Dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan pasif dan bersifat wait and see, menunggu perintah atasan.

Terkait hal itu, Saul menegaskan, dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, pejabat yang baru diangkat/dilantik agar tetap berpedoman pada visi-misi Kabupaten Humbahas. Melakukan pembenahan, konsolidasi dalam internal SKPD masing-masing, tingkatkan kordinasi dalam pelaksanaan

L ANTIK - Sekdakab Humbahas, Saul Situmorang tengah melantik 19 pejabat struktural eselon III dan 7 pejabat eselon IV. tugas sesuai dengan tupoksi masingmasing, melaksanakan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (good governance).

Harus diakui, saat ini masyarakat yang dihadapi dan layani, semakin kritis. Sehingga wajar, kerasnya sikap masyarakat terhadap PNS khususnya kepada pejabat semakin

kritis pula."Untuk itu, saya minta PNS dan pejabat untuk meningkatkan disiplin kerja pada unit/ SKPD masing-masing. Pedomani dan laksanakan PP 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS,"harapnya.

Dari 19 pejabat struktural eselon III yang dilantik, empat di antaranya camat. Yakni, Pj camat Dolok Sang-

gul Opzen Simamora, Pj Camat Baktiraja Demak Sihombing, Pj Camat Paranginan Jara Trisepto Lumban Toruan, Pj Camat Lintong Nihuta Haposan Togatorop. Pejabat Sekretaris Dinas/Badan, Kabag, Kabid. Sementara 7 pejabat struktural eselon IV di atas dipromosikan menduduki jabatan kepala seksi. (AND)

Bupati Labusel Santuni 60 Anak Yatim dan 50 Lansia

Panwaslu Sibolga Persoalkan Ijazah Calih Demokrat

Kota Pinang-andalas Bupati Labuhan Batu Selatan H Wildan Aswan Tanjung SH MM beserta keluarga memberikan santunan kepada anak yatim dan lansia yang dilaksanakan di rumah dinas bupati Jalan Kampung Jawa Kota Pinang, kemarin.

Pada kesempatan itu, sebanyak 60 orang anak yatim dan 50 orang lansia yang masing-masing menerima santunan berupa beras 10 kg dan uang sebesar Rp 100 ribu, yang diberikan langsung istri Bupati Labusel, Hj Hasnah Harahap dan keluarga.

Di sela acara pemberian santunan, Hj Hasnah Harahap mengatakan, hal itu dilaksanakan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan amanah yang diberikan, serta rasa haru melihat keadaan warga yang dalam kesusahan. Untuk itu, acara ini diadakan dengan harapan dapat bermanfaat bagi yang menerima.

"Karenanya, jangan dilihat dari nilai besar atau kecilnya yang kami berikan. Tapi nilailah dari

Sibolga-andalas Penetapan 20 nama caleg terpilih (calih) Kota Sibolga periode 2014-2019 hasil Pemilu 9 April 2014 lalu, Selasa (13/5), mendapatkan sanggahan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sibolga, yang minta KPU menjalankan seluruh rekomendasi dikeluarkan Panwaslu Kota Sibolga.

Rekomendasi pertama Panwaslu terkait permintaan kepada KPU untuk mengcross check atau melakukan tindakan korektif terhadap beberapa TPS, terkait persoalan suara di internal Partai Hanura.

Kedua terkait kepemilikan dan keabsahan ijazah SH atas nama Sri Handayani Batubara, anggota DPRD Sibolga terpilih dari Demokrat.

Rekomendasi Panwaslu Kota Sibolga ini merupakan catatan istimewa, sekalipun DPRD terpilih

SANTUNAN - Istri Bupati Labuhan Batu Selatan, Hj Hasnah Harahap saat memberikan santunan kepada anak yatim dan lansia. keikhlasan kami, serta tak lupa kami memohon doa kepada masyarakat Kabupaten Labusel agar bupati selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Kabupaten Labusel yang kita cintai,"harapnya.

Acara pemberian santunan juga diisi dengan tausiyah. Dalam ceramahnya, Al-Ustadz Irfan

mengatakan tipe manusia yang dirindukan surga. Di antaranya adalah orang yang gemar bersedekah, menunaikan salat yang menjadi ibadah utama."Marilah kita menanamkan sifat rendah hati dan gemar berbagi, semoga menjadi satu catatan ibadah di hadapan Allah SWT,"katanya.

(JW)

sudah ditetapkan. Tapi, rekomendasi Panwaslu harus segera ditindaklanjuti.

"Jika tidak, supaya disampaikan secara tertulis dan tidak lisan,"tegas Ketua Panwaslu kota Sibolga Rahmad Dwi Brahmana.

Menurut Rahmad, pada prinsipnya, Panwaslu Kota Sibolga menyakini seluruh caleg sudah memenuhi syarat, baik secara kebenaran maupun terhadap ijazah dimiliki masing-masing, terlebih terhadap terlapor Sri Handayani Batubara.

Namun, karena adanya laporan melampirkan surat keterangan atas nama pelaksana teknis Rektor dari Perguruan Tinggi (PT) tertentu yang menyatakan, institusinya tidak pernah menerbitkan ijazah atas nama Sri Handayani Batubara.

Maka, KPU diharapkan melakukan verifikasi faktual terhadap keabsahan ijazah Sri Handayani

Batubara, aga tidak ada keraguan terhadap yang bersangkutan. “Kita akui ini masih multitafsir.

Tapi, agar Sri Handayani Batubara tidak terfitnah dan pelapor terpuaskan, kita minta KPU Kota Sibolga menindaklanjuti kedua rekomendasi Panwaslu ini supaya pihak terlapor tidak terfitnah dan pelapor terpuaskan," pinta Rahmad.

Menjawab hal itu, Ketua KPU Kota Sibolga Nadzran menegaskan, pihaknya dalam hal itu telah menindaklanjuti surat rekomendasi Panwaslu kota Sibolga, tentang perolehan suara Imai Fitri Manullang, caleg Partai Hanura Kota Sibolga ke KPU Pusat cq KPU Provinsi.

Tentang verifikasi faktual terhadap keabsahan ijazah caleg Demokrat atas nama Sri Handayani Batubara, kami akan menindaklanjuti, tapi KPU Kota Sibolga akan mengoordinasikan terlebih dahulu kepada KPU Provinsi,"kata Nadzran.

(HAS)

ACEH MEMBANGUN

Jumat 16 Mei 2014

harian andalas | Hal.

BNNK Aceh Selatan

Empat Jalan Lintas Gayo Lues Terancam Putus

Jadwalkan Peringatan HANI Lebih Awal Tapaktuan-andalas Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2014 di Kabupaten Aceh Selatan dilaksanakan lebih awal dari tanggal semestinya. Hal ini berkaitan dengan kekhususan Aceh dalam bidang agama.

Kepala Badan Narkoba Nasional Kabupaten Aceh Selatan Syukri DN SH mengatakan, pelaksanaan peringatan HANI didaerah itu, dijadwalkan seminggu lebih awal dari tanggal 26 Juni. “Karena, pada tanggal itu sudah mendekati bulan suci Ramadan yang mana akan diisi dengan kegiatan meugang yang merupakan budaya masyarakat Aceh.

Sehingga, pelaksanaannya dimajukan,” katanya kepada andalas di Tapaktuan, Kamis (14/5).

Menurut Syukri, persiapan untuk itu sudah berjalan dari bulan lalu. Peringatan HANI kali ini BNNK setempat merencanakan pagelaran Seni dan Budaya khas Aceh Selatan serta lomba dibidang keagamaan. Jika dimungkinkan akan digelar gerak jalan santai atau senam sehat.

Dikatakannya, melalui pagelaran tersebut merupakan wujud dari bentuk sosialisasi masyarakat berprestasi tanpa narkoba sekaligus mengajak warga menjauhkan barang haram tersebut.

Hal tersebut sejalan dengan

tema peringatan HANI di Kabupaten Aceh Selatan tahun ini sebagaimana diamanahkan Bupati Aceh Selatan “Wujudkan masyarakat Aceh Selatan Hidup Sehat, Cerdas dan berakhlak mulia tanpa Narkoba”.

Sesuai dengan tema tersebut, BNK Aceh Selatan menyelaraskan dengan berbagai kegiatan keagamaan, yakni melaksanakan lomba keagamaan berupa lomba pembacaan ayat-ayat Quran pendek, fardu kifayah dan lain sebagainya.

Dalam bidang non keagamaan, BNNK Aceh Selatan akan mengadakan lomba dan pemilihan duta narkoba tingkat sekolah menengah atas (SMA) se-Aceh Selatan. Pihaknya juga akan menghimpun sekitar 250 siswa sebagai garda depan pembentengan pengaruh narkoba di Aceh Selatan yang akan melakukan penegasan dan yelyel penolakan narkoba.

Untuk kesuksesan acara itu, BNNK Aceh Selatan sudah mengoordinasikan dengan berbagai pihak terkait terutama dengan Bupati HT Sama Indra.

Sedangkan Tema Peringatan HANI 2014 secara Nasional adalah “Tahun Penyelamatan Pengguna Narkoba (Pengguna lebih baik di rehabilitasi dari pada di penjara)”. (HSP)

Pemkot Banda Aceh Bantu PII Aceh Banda Aceh-andalas Pemerintah Kota Banda Aceh menyalurkan bantuan masa panik kepada Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Aceh, menyusul terbakarnya gedung organisasi itu beberapa waktu lalu.

Bantuan sebanyak 25 jenis barang berupa pakaian, makanan cepat saji dan sejumlah barang lainnya diserahkan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Ridwan di di Banda Aceh, Rabu. Bantuan Pemkot Banda Aceh itu diterima oleh Sekretaris Umum PII Wilayah Aceh, Alimuddin.

Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri Kepala Bagian Humas Sekretariat Kota Banda Aceh Drs Marwan, Sekretaris Kecamatan Kutaraja TM Syukri Wardana serta kalangan pengurus PII Wilayah Aceh.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Kota Banda Aceh Ridwan mengatakan, bantuan masa panik tersebut merupakan bentuk

kepedulian Pemerintah Kota Banda Aceh kepada warganya yang sedang ditimpa musibah.

Sementara, Sekretaris Umum PII Wilayah Aceh Alimuddin mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan bantuan masa panik.

"Walau bantuan ini tidak seberapa, namun bagi kami cukup berarti. Karena itu, kami memberi apresiasi atas kepedulian pemerintah kota tersebut," ungkap dia Sebelumnya, gedung berlantai yang menjadi Kantor Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Aceh di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh, terbakar, Senin (12/5) pukul 00.20 WIB Api diduga berasal dari sudut ruang pertemuan di kantai dua.

Meski api dapat dipadamkan oleh 12 unit mobil pemadam kebakaran, namun sebagian fasilitas milik organisasi pelajar itu hangus terbakar. (ANT)

andalas/fadil

KAWAL - Petugas Pangkalan TNI-AL Lhokseumawe sedang mengawal ke-51 ABK asal Thailand yang ditangkap diperiaran Aceh Timur, Kamis (15/4), pengawalan terssebut saat proses pemeindahan dan penyerahan ke pihak Imigrasi Kelas II A Lhokseumawe.

TNI-AL Serahkan 51 ABK Thailand ke Imigrasi Lhokseumawe-andalas Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe memindahkan sebanyak 51 Anak Buah Kapal (ABK) asal Thailand yang ditangkap beberapa waktu lalu ke Imigrasi Kelas II.A, Rabu (14/5). Para ABK tersebut dipindahkan ke gedung penampungan Imigrasi yang terletak di Punteut, Kecamatan Blang Mangat itu, untuk proses keimigrasian sebelum dideportasi ke negaranya.

Pantauan andalas, sebanyak 51 ABK Thailand itu diangkut dengan truk milik Lanal dan dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas II.A di dekat Lapangan KP3, Lhokseumawe.

Selanjutnya dibawa ke tempat penampungan di Punteut, Kecamatan Blang Mangat. Di sana, satu per satu diperiksa benda tajam dan benda membahayakan lainnya.

“Ini tindak lanjut dari penyidikan kami, maka kami tetapkan lima tersangka dari 56 orang. Sisanya 51 orang adalah ABK. ABK ini kita serahkan ke Imigrasi untuk proses pengembalian ke negara asal mereka, karena mereka bukan tersangka,” ujar Penyidik lanal Hotma.

Terkait penetapan lima tersangka, Hotma mengatakan, mereka melakukan illegal fishing dan mereka melanggar wilayah teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pada 9 April lalu di Selat Malaka atau lepas pantai Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Tambahnya, terkait pemasangan bendera Merah Putih pada lima buah kapal tersebut, kata Hotma untuk melakukan penge-

labuhan ke daratan Indonesia. ABK ini juga mengaku murni asalnya dari Thailand.

Terkait hukuman, lima tersangka itu dijerat dengan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikananm, dan akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Lhoksukon.

Kepala Imigras Kelas II.A Lhokseumawe, Muhammad Akmal kepada Andalas mengakatakan, 51 ABK itu akan dideportasi ke negaranya. Sementara menunggu proses tersebut, pihaknya akan mengkarantina terlebih dahulu, sembil berkoordinasi dengan pihak Kemenkumham serta kedutaan Thailand dan Myanmar di Jakarta.

“Terkait identitas, saya juga mengaku belum mengetahuinya. Mungkin rencana, pada Senin mendatang saya akan terbang ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kemenkumham, Kedubes Thailand dan Myanmar serta dengan Keimigrasian Kanwil Aceh,” tutupnya. (DIL)

Pemberantasan Korupsi di Aceh Harus Nyata

Pencairan Keuangan di Sekda Gayo Lues Amburadul

Banda Aceh-andalas Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan, langkah pemberantasan korupsi di daerahnya harus dengan aksi nyata karena itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program reformasi dan tata kelola pemerintahan.

"Kita juga sudah memulai menyosialisasikan pemahaman tentang zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 tahun 2012," katanya di Banda Aceh, Rabu.

Hal tersebut disampaikan di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pemerintah Aceh dan Kejaksaan Tinggi Aceh serta sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Gayo Lues-andalas Sistem pencairan keuangan di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues benar-benar amburadul. Pasalnya, bendahara satu atap pada Setdakab tersebut hanya melakukan pencairan uang kepada bagian umum dan organisasi saja, meskipun bagian lainnya sudah sejak sebulan yang lalu menyiapkan SPP/SPM. Akibatnya, bagian atau bidang lain yang ada di kantor sekretariat yang sangat membutuhkan uang untuk keperluan kantor masing-masing dan untuk membayar honor terpaksa menunggu bagian umum untuk menyiapkan SPP/SPM. Padahal bagian umum sudah dua kali melakukan pencairan uang, sedangkan bagian lainnya baru sekali dilakukan pencairan anggarannya.

Deny Mirahadai Bendahara Satu Atap Setdakab Gayo Lues, Selasa (13/5) yang dikonfirmasi membenarkan bahwa bagian umum sudah dua kali dilakukan penarikan anggarannya. Sedangkan bagian lainnya baru satu kali dilakukan penarikan. Hal itu dikatakan Deny, berdasarkan SPJ sebagian

Para pejabat jajaran pemerintahan juga telah menandatangani pakta integritas sebagai bukti komitmen untuk menjadikan Aceh sebagai wilayah yang bebas dari korupsi.

Gubernur mengatakan yang perlu lakukan selanjutnya adalah meningkatkan tiga hal utama.

Pertama penguatan visi dan pemahaman terhadap semangat anti korupsi. Kedua, menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan ketiga meningkatkan upaya penindakan.

"Tiga hal itu diharapkan mendapat dukungan dari Kejaksaan Tinggi Aceh dan Polda Aceh. Upaya pemantauan oleh organisasi masyarakat sipil juga sangat kita harapkan, mengingat keterbukaan informasi sudah berjalan dengan baik di Aceh," kata Zaini Abdullah.(ANT)

instansi ada yang belum siap.

“Sekarang masih dalam antrean SPJ nya untuk dilakukan proses pripikasi, SPP/ SPMnya belum kami masukan ke DPKD. Karena ada sebagian bidang belum menyerahkan SPJ saat penarikan uang yang dulu,” katanya.

Sementara M Noh SPd Kabag Umum selaku PPTK mengatakan, sistem penarikan uang saat ini sangat amburadul.

Penarikan keuangan lebih mudah di tahuntahun sebelumnya, karena tidak terlalu banyak prosesnya.

“Pengertian satu atap itu adalah satu bendahara yang ditunjuk untuk melakukan penarikan keuangan dari DPKD dan sistem penarikan uang juga ada UP, GU dan LS. Tidak bisa sembarangan dilakukan penarikan keuangan,” katanya sembari membenarkan untuk bagian umum sudah dua kali penarikan dan bagian lainya baru sekali dilakukan penarikan oleh bendahara satu atap.

Kerumitan sistem keuangan yang dialami Noh dikatakan seperti Uang

Ibnu Hasim Perintahkan Sekda dan Camat Teliti Tabung Gas Gayo Lues-andalas Maraknya terjadi kebakaran di wilayah Kabupaten Gayo Lues menimbulkan sejuta tanda tanya bagi warga. Pasalnya, setiap terjadi kebakaran tidak pernah ada kejelasan apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut.

Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Kota Lintang yang menghaguskan 6 rumah mengatakan, saat ini jaman

sudah canggih. Dan sangat jauh berbeda dari tahun-rahun sebelumnya, seperti alat memasak di jaman bupati masih kecil. Warga Gayo Lues memasak menggunakan kayu bakar, kemudian berpindah ke kompor minyak tanah.

“Saat ini kebanyakan warga sudah menggunakan tabung gas untuk alat memasak. Sedangkan tabung tersebut ada yang palsu, jadi untuk kenyamanan warga kita, Sekda dan Camat harus melakukan penelitian terhadap

14

tabung gas yang dijual di pasaran,” katanya.

Namun anehnya kata Ibnu Hasim, setiap warga yang dilarang menjual tabung gas dan BBM tanpa izin selalu mengatakan hal yang tidak seharusnya dikatakan. Seperti modalnya tidak diminta dari bupati dan warga juga harus berusaha untuk menafkahi keluarganya.

Dan ketika terjadi kebakaran, pemerintah ikut repot mengurusi bantuan-bantuan

kepada masyarakatnya. Padahal tidak diketahui secara pasti apakah penyebab dari tabung gas atau memang dari arus pendek.

“Selain itu, pembuatan makanan dan jajajanan juga perlu dilakukan penelitian. Mungkin bahan makanan yang dibuat tidak sehat, dan itu saya perintahkan langsung kepada Sekda dan Camat melakukan penelitiannya, seperti pembuatan kue dan kerupuk,” ucapnya. (NUAR)

Persedian (UP). Sebelumnya, UP tidak ada terinci untuk apa saja dipergunakan, sehingga memudahkan untuk apa saja diperlukan langsung bisa di tanggulangi.

Begitu juga saat ditanya apakah bendahara satu atap melakukan permaianan, sehingga hanya bagian umum yang anggarannya keluar. “Saya rasa tidak cuma mungkin bergilir disusulkan dari bagian karena kalau sekaligus tidak ada uang. Uang terbatas, kebutuhan banyak, salah satu cara bergantian,” ucapnya.

Talib S Sos Kepala Dinas DPKD membantah yang diucapkan Kabag Umum terkait dana di DPKD tidak cukup untuk pencairan sekaligus, anggaran di Sekretariat Kabupaten Gayo Lues. Apalagi saat ini masih di awal bulan.

“Kalau ada SPP/SPM juga bisa dicairkan anggaran Setdakab, tapi kalau belum ya belum bias. Tetapi, kalau dibilang uangnya tidak cukup di DPKD, itu tidak betul. Yang penting masukan saja SPP/SPM, ini SPP atau SPMnya juga belum ada dimasukan,” katanya.(NUAR)

Gayo Lues-andalas Empat ruas jalan lintas di Kabupaten Gayo Lues terancam putus total. Pasalnya, hampir seluruh jalan keluar masuk Kota Negeri Seribu Bukit di kelilingi oleh pegunungan tinggi yang sewaktu-waktu tanah gunung dan batang pohonnya bisa ambles ke tengah jalan.

Dirman salah satu warga Blangkejeren, Rabu (14/5) mengatakan, saat ini ada beberapa titik jalan lintas yang rawan longsor. Seperti jalan Blangkejeren menuju Aceh Timur yang berlokasi di seputaran Kecamatan Dabun Gelang dan Kecamatan Pining Gayo Lues. Begitu juga di kawasan lintas Blangkejeren menuju Aceh Barat Daya, kawasan itu juga sering mengalami longsor dan ambles.

“Kalau di jalan lintas Blangkejeren menuju Takengon atau Aceh Tenggara sering longsor di daerah Ise-Ise, dan di jalan Blangkejeren menuju Aceh Tenggara di daerah Pungke, Meloak dan Air Panas. Kalau di daerah lain sangat jarang terjadi,” katanya.

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Gayo Lues ikut menyebabkan tanah pegunungan labil dan berair.

Sehingga tanah gunung sering turun ke jalan bersamaan lumpur, batu dan batang pohon yang besar yang menyebabkan jalan tidak bisa dilintasi.

“Sebulan ini Gayo Lues terus diguyur hujan lebat, tetapi longsor yang mengancam tidak separah tahun yang lalu. Mudah-mudahan saja tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan kepada petugas perawatan dan pemeliharaan jalan kita harapkan agar menempatkan alat berat di kawasan yang rawan longsor,” pintanya. (NUAR)

Pemkab Gayo Lues Bantu Korban Kebakaran Gayo Lues-andalas Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues merencanakan akan membantu korban kebakaran Desa Kota Lintang, dengan cara memberikan kayu rumah sebagai alat bagunan. Hal itu dilakukan pemkab setempat guna meringankan beban yang sedang dialami para korban kebakaran, pada Senin kemarin yang menghanguskan 6 rumah.

Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Selasa (13/5) di Masjid Kota Lintang mengatakan, pemerintah daerah akan mengupayakan memberikan bantuan kepada pihak keluarga korban, baik bantuan dari pemda, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

“Saat ini, kami sudah mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi dan Pusat, mudah-mudahan ada nantinya seperti bantuan kepada korban kebakaran Desa Durin Rp 25 juta per Kepala Keluarga.

Sehingga korban kebakaran Kota Lintang dan Penampaan kemarin juga mendapatkan bantuan yang sama,” katanya.

Tetapi sebelum bantuan itu ada, Ibnu Hasim menegaskan kepada Kepala Desa Kota Lintang untuk membuat surat permohonan penebangan Kayu untuk membangun rumah warga yang terbakar.

“Coba buatkan terus surat permohonannya, nanti bekerja sama dengan pihak Polhut. Jangan nantinya sudah rumah terbakar, ditangkap lagi saat membawa kayu oleh kepolisian. Jadi sebelum terjadi agar diantisipasi dulu,” ucapnya.

Meski direncakan akan membantu kayunya, Ibnu Hasim tidak menjelaskan berapa ton kayu yang akan dibantu kepada masing-masing korban kebakaran. Yang jelas, wacana bantuan tersebut langsung diminta agar segera diproses bawahannya. (NUAR)

ilustrasi

HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Jumat, 17 Mei 2014| No: 2867/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Shireen Sungkar Makin Manja pijitin juga," ungkap Wisnu saat ditemui di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (14/5) kemarin. Saat ini, Shireen pun lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah menjaga kandungan dan suami. Beberapa pekerjaan tak ia ambil jika dinilai terlalu menyita waktu, seperti syuting striping.

"Kalau pekerjaan mengurangi ya. Kalau syuting aku bawaannya pingin pulang. Enggak terlalu terima job, kalau stripping enggak ada," tukasnya. (NET)

SHIREEN Sungkar makin manja di usia kehamilannya yang memasuki lima bulan. Menurut sang suami, Teuku Wisnu jika istrinya sudah merasa lelah, dirinya tak dapat mengelak untuk memijatnya. Namun Wisnu mengaku bangga, meski tengah hamil Shireen tetap mengurusi dirinya.

"Shireen lebih manja sekarang, kalau lelah minta dipijitin, tapi suka gantian, kadang suaminya pegal kalau pulang dia

Membaik, Tubuh Olga Tetap Montok KONDISI pelawak dan juga presenter Olga Syahputra dikabarkan kian membaik hari demi harinya. Menurut salah satu sahabatnya, Aming, tubuh Olga tetap montok bukti jika kondisinya membaik.

"Enggak parah, dia masih montok dan bercanda ya. Dia juga ingin cepat balik, makan bagus, ngobrol, dan bercanda," ungkap Aming saat diitemui di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (14/5).

Lebih lanjut, menurut Aming, kepergian Olga ke Singapura memang untuk penyembuhan.

Pasalnya disana, tak banyak yang menjenguk sewaktu Olga berada di Rumah Sakit Pondok Indah.

"Kalau ke Singapura, mungkin bisa lebih istirahat, biar enggak terganggu, ada beberapa kebijakan orang jenguk, mungkin mengakibatkan ke kondisi kesehatan dia," tutupnya.(NET)

Alice Norin Bicara Politik Artis Alice Norin bicara soal politik. Alice mengaku punya jagoan sendiri untuk pilpres 2014 ini.

Mantan istri DJ Riri itu bertutur, dirinya mantap mendukung Jokowi sebagai capres.

Ia mengaku sudah kepincut sejak awal.

"Saya pribadi mendukung, dari awal melihat beliau ya first impresion-nya down to earth, bisa jadi hero," katanya ditemui di acara 'Deklarasi Kawan Jokowi' di Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Kata Alice, awalnya ia justru tak terlalu tertarik dengan kancah politik.

Tapi semakin ke sini ia justru makin mengamati 'panggung' tersebut.

"Menjadi lumayan ngikutin karena adanya Jokowi. Dia sukses menjadi narik anak muda, jadi ngikutin," kata Alice.

Alice pun memiliki banyak harapan pada sosok mantan Walikota Solo itu. "Insya Allah menjadikan Indonesia lebih baik, bersaing negara lain," harapnya.(NET)

Dewi Persik Sudah Punya Suami Dewi Perssik baru saja bebas dari Rutan Pondok Bambu kemarin, ia kembali membuat kejutan. Depe mengaku telah memiliki seorang suami.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan suaminya, Saipul Jamil. Ipul mengaku Depe bercerita jika dirinya telah memiliki pendamping hidup.

Namun Ipul tak ingin mempermasalahkan kabar mengejutkan itu.

"Kekasih? Dia bilang, katanya sudah punya suami. Ya sudahlah enggak apaapa," ucap Ipul ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/5) Namun Ipul mengaku tidak mengetahui kapan Depe melangsungkan pernikahannya. Namun menurut Ipul, sosok suami Depe saat ini merupakan

pria yang sangat luar biasa. Ipul menuturkan suaminya sangat membimbing mantan istrinya itu.

"Enggak tahu juga. Tapi saya lihat sosok pria ini luar biasa. Saya tau dewi, kayaknya kekasih ini baik banget, biasanya kalo cowoknya enggak bisa bimbing, Dewi akan lain sikapnya.

Jadi Lebih Lembut Saipul Jamil melihat banyak perubahan yang terjadi pada diri Dewi Persik (Depe) setelah bebas dari penjara kemarin. Menurut Saipul, kini sikap Depe jauh lebih lembut dari sebelum dia dipenjara.

"Adalah, pasti ada perubahan.

Pertama mengenai sikapnya. Dia (Depe) jauh lebih lembut," ungkap Saipul.

Bukan itu saja, ia juga memuji wajah Depe yang terlihat semakin cantik. Kata Ipul, kini kulit wajah Dewi jauh lebih lembut.

"Makin cantik sekali, apalagi mukanya. Jauh lebih lembut banget.

Hatinya. Ini sangat luar biasa ya. Mudahmudahan kita lihat sebulan kedepan, tapi

mudah-mudahan jadi lebih baik," ujar Saipul yang tak henti-hentinya memuji Depe.

Depe Terus Menangis Dewi Perssik (Depe) mengaku tak henti-hentinya menangis saat hari pertama masuk penjara. Salah satu yang membuatnya terus menangis ialah saatsaat harus mandi.

"Hari pertama enggak enak banget, mandinya cuma segini (sedengkul) semua orang bisa melihat badan kita dan air cuma dibatasi. Saya lihat dikarantina itu kamar mandi saya nangis, ya Allah," kata Depe di kediamannya dikawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/ 5).

Diakui janda Saipul Jamil ini, selama berada di Rutan, dirinya harus bersikap disiplin sehingga dipaksa untuk mandiri.

"Sangat disiplin sekali, HP enggak boleh dan pungutan liar enggak boleh.

Saya benar-benar untuk mandiri untuk tidak punya uang nggak punya apa-apa, hanya punya ini (badan) benar-benar menyelamatkan diri," lanjutnya.(NET)

Menelepon Lebih 15 Jam Sebulan, Berisiko Kanker Otak BERAPA lama waktu yang Anda habiskan bersama ponsel? Mungkin bisa seharian penuh. Semoga tidak selama itu ponsel menempel di telinga. Sebab jika iya, bisa berbahaya.

Penelitian mengungkap, orang dengan ponsel yang menempel di telinga selama 15 jam per bulan, tiga kali lebih berisiko terkena kanker otak. Sebaiknya panggilan telepon Anda tak selama itu.

Yang paling berisiko, menurut para peneliti dari Prancis, adalah para pebisnis. Sebab, mereka harus terus berkomunikasi dengan atasan maupun klien melalui ponsel sepanjang hari.

Hasil studi didapat dari penelitian The Bordeaux University. Para peneliti menganalisis 253 kasus glioma dan 194 kasus meningioma di Prancis antara tahun 2004 hingga 2006.

Penderita dua penyakit itu dibandingkan dengan 892 orang sehat.

Hasilnya, mereka yang menggunakan ponsel secara lebih intensif risiko penyakitnya tiga kali lebih tinggi dibanding yang kurang.

Menurut para peneliti, hasil studi itu bisa menjadi bukti tambahan

betapa penggunaan ponsel dewasa itu sudah mengkhawatirkan. Bahayanya tak main-main.

Agen Badan Kesehatan Dunia yang khusus menangani penelitian kanker bahkan sudah mengategorikan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel sebagai “dugaan karsogen”.

“Tapi, jangan panik. Itu tidak berarti semua orang yang melakukan panggilan telepon lewat ponsel lantas mendapat kanker otak,” kata Roger Salamon dari lembaga ISPED yang berkecimpung di penelitian.

Sebab, kecanggihan teknologi bisa membuat ponsel menurunkan gelombangnya. Studi lain menyebutkan, sulit menentukan tingkat risiko karena teknologi ponsel yang terus berkembang.

“Yang perlu diwaspadai adalah efek jangka panjangnya,” lanjut Salamon, seperti dikutip dari Daily Mail.

Tips Agar Terhindar Dari Radiasi HP: 1. Gunakan Headset Berkabel Cara yang paling mudah untuk menangkal ancaman bahaya radiasi

HP. ada baiknya menggunakan headset. Intinya agar telepon genggam, tidak terlalu dekat dengan otak sehingga jauh dari radiasi 2. Jangan Gunakan Ponsel Sebagai Alarm Jangan meletakkan ponsel di samping kepala sewaktu anda tidur karna Radiasi masih terpancar meskipun ponsel sedang dalam

keadaan diam (SILENT). Bayangkan berapa jam Anda diserang radiasi hingga waktunya bangun tidur, STOP penggunaan alarm hp selama anda tidur.

3.Mengatur Jarak Antara Telinga dengan Ponsel Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi

sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan.

Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci (2,5 cm) dari tubuh Anda.demi untuk menghindari bahaya radiasi hp.

4.Kurangi Bluetooth dan Headset Wireless Menggunakan headset bisa menjadi pilihan untuk mengurangi radiasi ponsel. Namun ingat, pilih headset yang masih menggunakan kabel untuk terhubung dengan ponsel. Jangan menggunakan headset wireless. Fitur bluetooth di ponsel juga jangan terus menerus diaktifkan, gunakan seperlunya.agar kita terhindar dari bahaya radiasi hp serta terhindar dari berbagai macam penyakit.

5.Speakerphone Cara selanjutnya untuk menghindari bahaya radiasi hp adalah dengan Menggunakan speaker.menggunakan speaker ketika bertelepon juga bisa menjadi pilihan. Setidaknya, Anda tidak harus menempelkan ponsel di kepala ketika bertelepon.

6.Diam di Tempat Kala Menelepon

Ketika menerima telepon sebaiknya Anda tidak berjalan-jalan.

Pasalnya, dalam keadaan bergerak maka sinyal ponsel akan terus mencari pancaran sinyal yang kuat dari base transceiver station (BTS).

Aktivitas ini justru akan menguatkan radiasi.dan sangat mudah untuk menimbulkan bahaya radiasi hp.

7.Gunakan Dua Telinga Hindari penggunaan satu bagian telinga ketika bertelepon. Misalnya, selalu menerima telepon dengan telinga bagian kiri saja. Menurut para ahli, hal ini justru tidak baik. Manfaatkan kedua telinga Anda untuk meminimalisir radiasi yang terpancar agar kita selamat dan terhindar dari yang namanya radiasi hp.

8. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah.

Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia. Semakin rendah levelnya, semakin baik untuk meminimalisir radiasi. Anda bisa mendapat informasi mengenai SAR ini di buku panduan atau surfing di internet.(NET)