Epaper Harian Andalas 20 Sepetember 2019

HARIAN

andalas L U G A S

Jumat, 20 September 2019

D A N

C E R D A S

No: 24011/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 foto|detikcom

Ratusan Ribu Orang Teken Petisi Minta Jokowi Tolak RKUHP

Jakarta-andalas Petisi dukungan agar Presiden Joko Widodo menolak Rancangan Kitab UndangUndang Hukum Pidana (RKUHP) di rapat paripurna DPR RI terus bertambah.

Hingga, Kamis (19/9) siang, petisi yang diunggah di change.org dengan judul 'Presiden Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna DPR' itu sudah diteken oleh lebih 230 ribu orang.

Aktivis gender dan HAM, Tunggal Pawestri, yang merupakan penggagas petisi menegaskan ada 11 poin di RKUHP yang tidak pasti dan berpotensi memunculkan kriminalisasi terhadap masyarakat dengan ancaman hukuman denda dan penjara.

Beberapa dari mereka yang berpotensi dianggap

Massa aksi tolak RKUHP di depan gedung DPR, Kamis (19/9).

kriminal lewat RKUHP adalah korban perkosaan, perempuan yang kerja dan harus pulang malam, perempuan yang mencari roommate beda jenis kelamin untuk menghemat biaya, dan pengamen.

Selain itu, mereka yang bisa dianggap kriminal adalah tukang parkir, gelandangan, disabilitas mental yang ditelantarkan, jurnalis atau netizen yang mengkritik presiden, orang tua yang menunjukkan kondom, anak yang diadukan berzina oleh orang tua, hingga mereka yang melanggar 'hukum adat yang hidup di masyarakat'.

Petisi ini juga mengkritik soal RKUHP yang meringankan hukuman koruptor yang memperkaya diri sendiri dari • LANJUT KE HAL. 15

Kontak Senjata dengan Polisi

4 Anggota KKB Tewas Ditembak Sigli - andalas Empat anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas setelah kontak tembak dengan polisi di kawasan Gampong Keude, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Aceh Kombes Pol. Agus Sarjito di Banda Aceh, Kamis (19/9) mengatakan, bahwa kontak tembak terjadi pada Kamis petang sekitar pukul 18.00 WIB. "Kontak tembak dengan

• LANJUT KE HAL. 15

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sampai saat ini masih menyelimuti Kabupaten Padang Lawas, Sumut.

Suasana RSUD Sigli ketika empat anggota KKB yang tewas diotopsi di sana.

Jadi Tersangka KPK

Imam Nahrawi Mundur sebagai Menpora Jakarta – andalas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Imam juga telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menpora kepada Jokowi.

Hal ini disampaikan lang-

sung oleh Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/9). "Tadi pagi Pak Imam Nahrawi bertemu dengan saya. Tadi disampaikan saya surat pengunduran diri dari Pak Menpora Imam Nahrawi," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku meng• LANJUT KE HAL. 15

Ratusan Warga Bubun Hancurkan 2 Boat Pukat Tarik

Tanjung Pura - andalas Ratusan masyarakat pesisir antai Desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengamuk. Mereka menghancurkan dua boat jenis alat tangkap ikan berupa pukat tarik atau pukat layang, Rabu malam (18/9) sekira pukul 23. 00 WIB. Massa mengamuk akibat pukat yang telah dilarang oleh pemerintah itu tetap beroperasi di kawasan perairan laut Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura.

Informasi yang dihimpun wartawan dari masyarakat mengatakan, masa mendapatkan 2 unit boat (sampan bermesin) sedang berope-

kelompok kriminal bersenjata itu diduga terkait dengan kasus di Bireuen. Kelompok ini diduga memeras dan mengancam menggunakan senjata api," kata Kombes Pol. Agus Sarjito.

andalas|ist

andalas|put

Dua boat pukat layang/pukat tarik yang dihancurkan massa nelayan Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat.

Kabut Asap Masih Selimuti Padang Lawas Penerbangan Terganggu

Sibuhuan-andalas Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sampai saat ini masih menyelimuti Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara. Kondisi kabut asap di atas langit, Kamis (19/9) pagi masih tampak tebal menyelimuti Kabupaten Palas dan sekitarnya. Ini menganggu pandangan pengguna jalan.

Sejumlah pengendara

sepeda motor yang melintas di wilayah Kabupaten Palas mengakui, gumpalan kabut asap cukup menggangu jarak pandang saat berkendaraan, sehingga harus lebih waspada dan menggunakan masker.

Jika tidak menggunakan masker akan terserang batuk dan penyakit lainnya.

"Dampak Karhutla ini cukup mencemaskan masyarakat yang berkativiats di luar

rumah. Masalah kabut asap tidak kunjung hilang selama sepekan belakangan ini,” kata Hasibuan, warga Desa Bunut, Kecamatan Sosa, Palas, Kamis (19/9).

Sebelumnya Kadis Kesehatan Palas Hj Leli Ramayulis SKM MKes mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas, • LANJUT KE HAL. 15

Polisi Bongkar Sindikat Pengemis

20 Anak-Anak dan 5 Orangtua Diamankan Personel Polsek Medan Helvetia mengamankan 20 orang anak-anak yang dipekerjakan sebagai peminta-minta (pengemis) yang tempatkan di setiap persimpangan jalan.

P andalas|maguslim

Personel Polsek Medan Helvetia mengamankan 20 orang anak-anak yang dipekerjakan sebagai pengemis yang tempatkan di setiap persimpangan jalan.

uluhan anak- anak yang diduga telah dieksploitasi sebagai pengemis yang diketahui oleh orangtuanya tersebut diamankan dari simpang Jalan Sei Sikambing Medan, Jalan Kapten Muslim Medan dan di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Helvetia,

Rabu (18/9).

Kapolsek Medan Helvetia, Sah Udur kepada wartawan, Kamis (19/9) mengatakan, pengungkapan ini bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi adanya angkutan kota (angkot) dengan nomor • LANJUT KE HAL. 15

rasi menangkap ikan menggunakan alat tangkap yang sudah dilarang oleh pemerintah itu.

Lalu sekelompok masyarakat nelayan jaring kepiting dan jaring udang yang melihat adanya 2 boad pukat tarik/ pukat layang itu, kemudian mendatanginya. Seketika itu juga sekelompok nelayan menggiring kedua pengemudi beserta boatnya ke pinggiran desa.

Selanjutnya, kedua pengemudi boat dibawa ke kantor Kepala Desa Bubun di Dusun lll Desa Bubun. Sementara warga yang terus berdatangan lalu menaikkan dua • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Pria Asal Sragen Ini Berbobot 140 Kg

foto|detikcom

Sungadi (21) warga Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, menjalani keseharian dengan bobot tubuh berlebih. Anak kelima dari pasangan Suwarno (50) dan Tukiyem (40) ini, memiliki bobot mencapai 140 kilogram. Berat badan berlebihan ini bahkan sudah dialami Sungadi sejak lahir.

"Dulu waktu baru lahir saja beratnya sudah 4,8

kilogram. Kondisinya jadi susah gerak. Sungadi itu bahkan baru bisa jalan mulai umur 5 tahun, sekarang 140 kg" kata Suwarno, saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (19/9).

Bobot Sungadi yang berlebihan ini, menjadi kendala utama hingga membuat dirinya tak bisa mengenyam bangku sekolah. Kondisi Sungadi • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU, 17 SEPTEMBER 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.625 9.528 CNY 2.003 1.983 EUR 15.634 15.478 GBP 17.665 17.787 HKD 1.810 1.792

Mata Uang Jual Beli 130 JPY 131 MYR 3.378 3.341 SGD 10.280 10.177 USD 14.169 14.029 Sumber: BANK INDONESIA

SAMBUNGAN

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

IMAM NAHRAWI MUNDUR SEBAGAI MENPORA ...............................

• DARI HALAMAN. 1 hormati penetapan tersangka yang dilakukan KPK. Jokowi tengah mempertimbangkan pengganti Imam Nahrawi sebagai Menpora.

"Tentu saja akan kita segera pertimbangkan apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt," ucap Jokowi.

Pantauan di kediaman dinas Imam, di Jalan Widya Chandra III Nomor 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/9 pukul 21.50 WIB, tampak barang yang telah dikemas dalam beberapa kardus dikeluarkan dari dalam rumah.

Tumpukan kardus tersebut ditaruh di garasi mobil. Terlihat satu unit mobil boks pengangkut barang tiba dan terparkir di kediaman dinas Imam Nahrawi. Barangbarang itu diangkut dari dalam rumah untuk kemudian dimasukkan satu per satu ke mobil pengangkut barang itu.

Imam mengatakan, sebelum meninggalkan rumah dinas, dia harus mengemas semua barang. "Saya packing dulu tadi di atas mohon maaf terlambat tadi satu jam karena saya harus packing baju-baju, buku-buku, dokumen-dokumen agar nanti pengganti saya berikutnya itu sudah siap masuk ke ruang kerja," ujar Imam di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).

Imam Nahrawi mengumumkan pengunduran diri

Imam Nahrawi menyatakan mundur sebagai Menpora.

dari posisi Menpora karena menjadi tersangka kasus suap dana hibah KONI. Dia juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla.

"Sebagai warga negara yang taat hukum dan sekali lagi saya ingin fokus menghadapi itu, saya berharap kepala semuanya keluarga, guruguru saya, kiai-kiai saya, sahabat-sahabat saya, saudara, kolega saya di Kementerian, semoga saya bisa menghadapi proses hukum ini dengan lancar tentu dengan pertolongan Allah SWT," ujar Imam di hadapan wartawan.

KPK menetapkan Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Sebelum-

nya, asisten pribadi Imam, Miftahul Ulum, sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya telah menemukan bukti permulaan yang cukup, dan melakukan penyidikan dugaan keterlibatan pihak lain dalam tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji terkait dengan penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui KONI Tahun Anggaran 2018 dan dugaan penerimaan Iainnya.

Untuk dunia olahraga Indonesia, penetapan Imam sebagai tersangka tentu saja akan mengganggu. Pasalnya, ada beberapa ajang olahrga besar yang akan dihadapi Indonesia dalam beberapa

foto|detikcom

bulan ke depan.

Yang terdekat tentu saja SEA Games 2019 yang akan digelar di Manila, Filipina, November mendatang. Selain itu tahun depan, Indonesia juga menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, September 2020. Plus persiapan menghadapi Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

KPK juga telah mencegah Menpora Imam Nahrawi ke luar negeri. Nahrawi dicegah sejak Agustus 2019.

"Ya sejak akhir Agustus 2019 ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (19/9).

Febri mengatakan, KPK sudah mengirimkan surat pencegahan ke kantor Imigrasi.

Namun, Febri belum menjelaskan berapa lama Nahrawi

dicegah ke luar negeri.

Sedangkan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih bertabayun sekaligus menyiapkan bantuan hukum jika dibutuhkan salah satu kadernya itu. Ketua DPP PKB Dita Indah Sari mengatakan, PKB melakukan klarifikasi kepada Imam Nahrawi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kasus tersebut sebetulnya seperti apa sehingga KPK menetapkannya sebagai tersangka.

"Yang pertama, ya memang itu kami akan berupaya melakukan klarifikasi dan tabayun ke Mas Imam. Kasus sebetulnya seperti apa, buktibukti apa yang sudah dimiliki KPK sehingga bisa menjatuhkan putusan tersangka itu. Kita akan segera klarifikasi ke Mas Imam," kata Dita seusai Rembuk Pekerja dan Petani Tembakau di Magelang, Kamis (19/9).

Selain melakukan klarifikasi dan tabayun kepada Imam, kata Dita, PKB akan memberikan bantuan hukum karena Imam merupakan kader partai. Untuk itu, dua hal tersebutlah yang akan dilakukan PKB saat ini.

"Yang kedua, ya kita akan berikan bantuan hukum untuk dia karena kan kader partai.

Untuk sementara dua hal itu yang sedang kita jalankan sekarang," ujarnya.

"Ya kita sangat menyayangkan dan itu kader, tapi ya kita juga paham bahwa KPK melaksanakan tugas penegakan hukumnya," pungkasnya. (DBS/DTC)

RATUSAN WARGA BUBUN HANCURKAN 2 BOAT PUKAT TARIK ...............

• DARI HALAMAN. 1 boat ke daratan. Dan massa yang diperkirakan mencapai dua ratusan orang melampiaskan kemarahannya dengan menghancurkan 2 boat tersebut.

Adapun kedua pemilik boat diamankan aparat pemerintahan Desa Bubun ke dalam kantor desa agar tidak menjadi luapan kemerahan massa.

Tak lama kemudian, aparat Polsek Tanjung Pura turun ke tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan dari warga.

Dua pengemudi boat bernama Awaludin dan Dedi, warga Desa Kwala Serapuh, Kecamatan Tanjung Pura, selanjutnya dibawa ke Mapolsek Tanjung Pura untuk dimintai keterangan. Sampai saat ini,

kasus tersebut sedang ditangani pihak Polsek Tanjung Pura.

Kepala Dusun lll Desa Bubun, Riki Hamdani Syahpira didampingi Polisi Masyarakat (Polmas) Desa Bubun, Buyung Anas, ketika ditemui di ruangan kantor Desa Bubun mengatakan, massa nelayan mengamuk karena masih ada nelayan yang menggunakan alat tanggkap pukat layang/

pukat tarik di lokasi penangkapan ikan nelayan tradisional di Desa Bubun atau di perairan kawasan laut Bubun..

Berdasarkan informasi dari warga, massa mengamuk, karena pukat tersebut melanggar penggunaan alat tangkap ikan kepiting dan udang. Ditambah lagi, adanya peraturan pemerintah yang melarang beroperasi pukat tersebut, sehingga massa

semakin beringas untuk menghancurkan boat.

Peristiwa ini, bukanlah yang pertama kali, namun sudah yang ketiga kalinya, dengan beberapa kejadian pembakaran boat. Adapun boat yang dihancurkan itu yakni berjenis sampan/boat potongan seruai, dengan ukuran 25 kaki, dan mesin berkekuatan dompeng 23 PK. (PUT)

KABUT ASAP MASIH SELIMUTI PADANG LAWAS ..........................................

• DARI HALAMAN. 1 karena dampak kabut asap dapat menyebabkan penyakit ISPA yang cukup mengganggu kesehatan.

"Kondisi cuaca saat ini belum normal dari kabut asap ,sehingga perlu menjaga diri dari serangan penyakit ISPA, khususnya kalangan anak-anak yang sangat rentan terserang penyakit tersebut jika menghirup udara yang kuarng baik," tandasnya.

Ganggu Penerbangan Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa kabut asap sudah mulai menyelimuti berbagai daerah di provinsi paling barat Indonesia ini. Bahkan juga mulai menggangu penerbangan di salah satu kota di provinsi ini.

"Dalam analisa kami kabut yang menyelimuti sebagian wilayah Aceh kami duga kemungkinan adalah kabut asap yang terbawa angin dari Karhutla yang terjadi propinsi lain di Sumatra," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Kamis (19/9).

Dia menjelaskan, bila diperhatikan dari peta sebaran asap yang dikeluarkan BMKG Pusat (17/9) lalu, ditandai dengan garis berwarna merah bahwa sebaran asap sudah mulai dekat dengan Aceh.

"Dan juga kita kaitkan dengan peta titik panas dalam beberapa hari terakhir bahwa tidak terdeteksi titik panas di wilayah Aceh," katanya.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa beberapa kabupaten/kota di Aceh sudah mulai terpapar kabut asap seperti di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireuen. Bahkan kabut asap itu mulai menggangu proses penerbangan.

"Begitu juga setelah kami cek ke Stasiun Meteorologi (BMKG) Malikussaleh Lhokseumawe, jarak pandang berkisar antara dua hingga empat kilometer. Khusus untuk penerbangan lapangan terbang Malikussaleh sudah mulai terganggu, kalau di daerah lain belum," katanya.

Kemudian, dia menjelaskan kabut asap tersebut masih bertahan karena di daerah yang terkena imbas asap tersebut belum turun hujan.

Angin pun relatif tenang atau angin calm.

"Disamping itu dengan memperhatikan peta sebaran asap yang terupdate pagi ini tidak mengarah ke propinsi Aceh, maka dapat kami pastikan sampai dengan hari ini tidak ada penambahan asupan asap ke daerah kita," katanya.

BMKG mengimbau kepada masyarakat bila beraktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker. Jika berkendaraan khususnya roda dua maka untuk memakai helm atau kacamata serta memperbanyak minum air.

Merujuk publikasi Notice To Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan oleh AIRNAV Kamis sore kemarin, disampaikan beberapa bandara di wilayah Sumatera dan Kalimantan masih terdampak kabut asap sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang (visibility) yang akan mengakibatkan jarak pandang pilot berkurang, Kamis (19/9), semua bandara tetap beroperasi normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menjelaskan, kabut asap yang terjadi beberapa minggu ini, membuat sejumlah pener-

bangan mengalami keterlambatan (delay), reroute bahkan terjadi pembatalan.

“Keterlambatan, reroute maupun pembatalan penerbangan yang terjadi terpaksa dilakukan karena mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/9).

Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan penerbangan dalam keadaan kahar (Force Majure) menyatakan bahwa maskapai harus menyusun dan melaksanakan prosedur rencana kontigensi penerbangan dan pelayanan penumpang dalam kondisi kahar sekurang kurangnya memuat ketentuan yang memudahkan penumpang untuk menyusun ulang rencana perjalanan, diantaranya reschedule, reroute ataupun pemindahan ke penerbangan lainnya dan juga memberi kemudahan pengembalian uang tiket (refund) sesuai PM 185 Tahun 2015.

Berdasarkan publikasi NOTAM sore hari ini, sejumlah bandara yang operasional penerbangannya terganggu akibat terdampak kabut asap adalah :

1. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II NOTAM No B4763/19 visibility 700 m 2. Bandara Beringin Muara Teweh NOTAM No C8623/19 visibility 100 m 3. Bandara Malikus Saleh, Lhokseumawe NOTAM No C8626/19 visibility 2000 m 4. Bandara Nunukan, NOTAM No C8638/19 visibility 4000 m 5. Bandara Kalimarau, Berau Tanjung Redep, NOTAM No C8641/19 visibility 1000 m 6. Bandara H Asan Sampit, NOTAM No C8642/19 visibility 2000 mg. Bandara Pangsuma, Putussibau, NOTAM No C8644/ 19 visibility 2000 m 7. Bandara APT Pranoto Samarinda, NOTAM No C8647/19 visibility 4000 m 8. Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya NOTAM No C8648 / 19 visibility 650 m 9. Bandara Letung, NOTAM No C8649 / 19 visibility 4000 m 10. Bandara Sintang, NOTAM No C8650/19 visibility 300 m.

(ISN/ROL)

RATUSAN RIBU ORANG TEKEN PETISI .....................................................................

• DARI HALAMAN. 1 empat tahun menjadi dua tahun.

Petisi ini yakin masih ada satu langkah lagi untuk mencegah pengesahan RKUHP ini, yakni di rapat Paripurna DPR RI. Untuk itu, petisi ini berharap Jokowi bisa menolak memberikan persetujuan untuk RKUHP yang dinilai tidak masuk akal ini.

Petisi ini mengajak masyarakat agar tidak cuek karena jika disahkan lewat paripurna, siapa saja bisa dengan mudah dipenjara.

"Sekarang nih kita nggak bisa cuek-cuek lagi. Karena siapa aja bisa dipenjara. Saya, kamu, keluarga kita, temanteman kita, gebetan kita. viralkan #SemuaBisaKena biar DPR batalkan RKUHP," bunyi petisi.

Tunggal memastikan lewat petisi pernah menggagalkan undang-undang yang bisa bikin pengkritik DPR dipenjara.

"Sekarang kita juga masih punya kesempatan untuk gagalkan RKUHP yang ngaco ini," tutup petisi.

Sebelumnya, beberapa pihak mengkritik pemerintah yang memiliki mental penjajah

karena berusaha membangkitkan pasal-pasal antidemokrasi dalam RKUHP. Salah satu pasal yang disoroti adalah pasal 223 dan 224 soal larangan penyerangan terhadap harkat martabat presiden dan wakil presiden.

Dua pasal itu mengancam orang yang menghina presiden dengan hukuman maksimal 3,5 tahun dan 4,5 tahun penjara.

Selain pasal penghinaan presiden, sejumlah kelompok sipil juga menyoroti pasalpasal yang memidanakan makar, seperti pasal 195, 196, dan197. Berkaca dari peristiwa reformasi 1998 dan akhirakhir ini, pasal itu hanya akan jadi bentuk antidemokrasi pemerintah.

Pasal pemidanaan terhadap penodaan agama dalam RKUHP juga ikut dikritik.

Negara dinilai tidak berhak mengatur keyakinan yang jadi wilayah privasi warga negara.

Aturan soal penodaan agama tercantum dalam Pasal 313 RKUHP. Di sana diatur setiap orang yang menyiarkan, mempertunjukkan, menempelkan tulisan atau gambar, atau memperdengarkan suatu rekaman, termasuk menyebarluaskan melalui sarana

teknologi informasi yang berisi penistaan terhadap agama diancam penjara maksimal lima tahun.

Kecewa Sementara itu, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang menggelar demonstrasi menolak RKUHP dan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) kecewa karena aksi mereka hanya berakhir dengan kegiatan audiensi bersama Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar.

Para mahasiswa itu antara lain berasal dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI, Universitas Trisakti, Universitas Paramidana, Universitas Moestopo, Universitas Tarumanegara, Universitas Galuh, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri, Universitas Siliwangi, STMT Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Industri (STIAMI), serta Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Mereka mengungkapkan kekecewaanya karena tidak ada satu pun anggota DPR RI yang ikut dalam audiensi untuk menerima aspirasi mereka.

Bahkan, salah satu dari mahasiswa sempat meminta Indra untuk menghubungi salah seorang anggota dewan agar bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung.

"Apakah bapak bisa menghubungi salah seorang anggota lalu di-loudspeaker agar kami bisa berbicara secara langsung," tanya seorang mahasiswa kepada Indra dalam audiensi di Ruang KK I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (19/9).

Namun, Indra tidak menyanggupi permintaan tersebut. Indra mengatakan 10 fraksi di DPR saat ini punya pandangan berbeda-beda terkait aspirasi mahasiswa. Dia pun mengaku tidak mungkin menghubungi satu per satu untuk menanyakan sikap masing-masing fraksi seputar aspirasi mahasiswa tersebut.

Akhirnya setelah melewati perdebatan panjang dan alot hampir 2 jam, para perwakilan mahasiswa dan Indra membuat kesepakatan tertulis yang akan ditandatangani di

atas materai.

Kesepakatan itu memuat empat poin yaitu aspirasi dari masyarakat Indonesia yang direpresentasikan mahasiswa akan disampaikan kepada pimpinan DPR RI dan seluruh anggota dewan.

Kedua, Sekjen DPR RI akan mengundang dan melibatkan seluruh mahasiswa yang hadir dalam pertemuan pada Kamis (19/9), dosen atau akademisi, serta masyarakat sipil untuk hadir dan berbicara di setiap perancangan undangundang lainnya yang belum disahkan.

Ketiga, Sekjen DPR RI menjanjikan akan menyampaikan keinginan mahasiswa untuk membuat pertemuan dalam hal penolakan revisi UU KPK dan RKUHP dengan DPR serta kepastian tanggal pertemuan sebelum Selasa (24/9).

Terakhir, Sekjen DPR RI akan menyampaikan pesan mahasiswa kepada anggota dewan untuk tidak mengesahkan RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Mineral dan Batu Bara (Minerba), serta RKUHP dalam kurun waktu empat hari ke depan.

(CNNI/DOH)

15

PM Thailand Umbar Wacana Pindahkan Ibu Kota Jakarta-andalas Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-Cha, mengumbar wacana untuk memindahkan ibu kota negara.

Menurut dia Bangkok sudah tidak mampu menampung beban karena terlampau padat.

"Ada dua pendekatan yang bisa diambil untuk memindahkan ibu kota.

Pertama untuk mencari lokasi yang tidak terlalu jauh dan terlampau mahal untuk pindah. Kedua melakukan desentralisasi kawasan pinggiran ke luar Bangkok untuk menekan kepadatan," kata Prayuth saat berpidato dalam sebuah seminar yang digelar Dewan Pengembangan Ekonomi dan Sosial Nasional Thailand di Muang Thong Thani, kemarin.

Seperti dilansir Asia One, Kamis (19/9), Prayuth menyatakan jika mengambil cara kedua, maka pemerintah pusat akan tetap berada di Bangkok. Sedangkan pusat bisnis dan perkantoran akan digeser ke ibu kota baru tidak

jauh dari Bangkok.

Cara itu, kata dia, seharusnya ampuh menekan tingkat kepadatan lalu lintas di dalam kota Bangkok karena tidak terlalu banyak lagi penduduk di kawasan pinggiran yang bepergian ke pusat kota.

Meski demikian, Prayuth meyakinkan hal itu bisa terjadi di masa pemerintahannya, meski harus melalui proses penelitian terkait dampak ekonomi dan sosial.

Meski demikian, Prayuth belum memberi rincian lokasi tepat untuk pemindahan ibu kota Thailand.

"Pemerintahan terdahulu tidak berani mengambil keputusan ini, karena takut akan memicu konflik yang sulit diakhiri di tengah masyarakat," ujar Prayuth.

"Langkah pertama yang harus dibangun adalah memberi pemahaman kepada masyarakat, supaya mereka bisa sejalan dengan pemikiran pemerintah," sambung Prayuth. (CNNI)

4 ANGGOTA KKB TEWAS DITEMBAK .........

• DARI HALAMAN. 1 Sementara itu, informasi yang dihimpun, empat anggota KKB yang tewas tersebut merupakan kelompok pimpinan Abu Razak. Dalam kontak tembak tersebut, pimpinan kelompok tewas.

Anggota kelompok lainnya yang tewas Zulfikar dan Hamni. Anggota lainnya dipanggil Wan Neraka kritis terkena tembakan dan Wan Ompong yang diamankan setelah baku tembak.

Kronologi kontak tembak berawal dari informasi kelompok Abu Razak turun dari Bukit Cerana, Kecamatan Simpang Mamplam menggunakan minibus Toyota Avanza

BL-1342-R menuju arah Banda Aceh.

Tim Satgas KKB yang terdiri dari Polda Aceh dan Satreskrim Polres Pidie mengejar mereka sampai Keude Trienggadeng, Pidie Jaya, hingga terjadi kontak tembak. Tim Satgas KKB akhirnya melumpuhkan kelompok tersebut.

Dari kelompok tersebut, diamankan barang bukti senjata api laras panjang jenis AK56 lipat, senjata api laras pendek revolver, serta amunisi AK dan revolver kurang lebih 100 butir.

"Informasi detailnya terkait kasus ini akan disampaikan lebih lanjut," kata Kombes Pol. Agus Sarjito. (DHIAN/ANT)

PRIA ASAL SRAGEN INI BERBOBOT 140 KG .........

• DARI HALAMAN. 1 tidak memungkinkan untuk berjalan kaki menuju ke sekolah yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari rumah. Sementara kedua orang tuanya tak bisa terusterusan mengantar ke sekolah karena harus bekerja.

Suwarno menerangkan, kondisi gemuk yang dialami Sungadi membuat nafsu makannya juga berlebih. Saat ini dirinya selalu berusaha membatasi agar Sungadi makan tiga kali sehari saja.

Sebab jika tidak dibatasi, Sungadi bahkan kuat makan hingga sembilan kali dalam sehari.

"Ya kalau makanan kesukaannya bakso. Ya orang gemuk ya makannya kayak gitu mas, kuat sekali. Kalau untuk minum ya air putih biasa," terang Suwarno.

Keseharian Sungadi terbilang aktif meski memiliki bobot berlebih.

Sungadi bahkan bisa bekerja sebagai buruh pengupas jagung. Namun jika ada tetangga yang sedang membangun, ia memilih membantu jadi kuli bangunan.

"Anaknya cerdas sebenarnya, hanya bicaranya saja yang kurang jelas. Kalau ada tetangga yang sedang bangun rumah, langsung bantu-bantu sebisanya. Dia yang penting kerja, nggak pernah mematok bayaran.

Seikhlasnya saja orang mau kasih berapa nggak pernah protes," kata Suwarno.

Suwarno melanjutkan, karena kondisi tubuhnya, Sungadi cukup kesulitan jika

harus buang air besar.

Bahkan beberapa tahun lalu, Sungadi pernah jatuh hingga masuk ke septic tank, karena lantai WC ambrol akibat tak kuat menyangga beban tubuhnya.

"Wah dulu sampai kerepotan mengeluarkan anak saya dari septic tank.

Untungnya bisa (dikeluarkan) dan selamat tanpa luka serius. Sejak saat itu, corcoran lantai WC saya perkuat agar nggak ambrol lagi," ujar Suwarno.

Suwarno sendiri berharap uluran tangan pemerintah, agar membantu meringankan kondisi anaknya. Jika anaknya bisa diberi perawatan hingga turun beberapa kilogram lagi, tentunya Sungadi akan lebih aktif dalam menjalani keseharian.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr Hargiyanto menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan keluarga Sungadi.

Dinkes juga telah menginstruksikan petugas Puskesmas setempat, untuk mengupayakan pemeriksaan rutin serta memberikan solusi terkait obesitas yang diderita Sungadi.

"Meskipun kondisinya gemuk, tapi masih cukup lincah. Namun tetap harus diperiksa untuk mengantisipasi komplikasikomplikasi yang berpotensi mengganggu kesehatannya.

Jangan sampai anak ini sakit gula tipe satu, karena penanganannya cukup sulit, harus disuntik insulin setiap hari. Perlu juga dikontrol pola makannya," terang Hargiyanto. (DTC)

20 ANAK-ANAK DAN 5 ORANGTUA DIAMANKAN .........

• DARI HALAMAN. 1 trayek 65 BK 1170 UE yang dikabarkan membawa puluhan anak di bawah umur dari Jalan Padang Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan untuk diantarkan ke simpang Jalan Sei Sikambing, Kota Medan.

“Selanjutnya Rabu (18/9) malam, personel yang mendapatkan informasi itu menindaklanjutinya, dan ditemukan puluhan anak di bawah umur. Mereka dibawa ke Jalan Sei Sikambing untuk disuruh meminta-minta kepada masyarakat ataupun

pengendara yang berada di persimpangan jalan,” katanya.

Tak ayal, atas penemuan itu Polsek Medan Helvetia lalu mengamankan 20 orang anak, 5 orangtua yang melakukan eksploitasi, berikut sopir angkot yang membawa anak tersebut.

Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Medan.

“Kalau untuk tersangka masih kita lakukan penyelidikan dan jumlah anak yang dieksploitasi ada 20 orang anak di bawah umur,” tandasnya.(ACO)

Jumat 20 September 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Pencegahan Harus Tetap Disertai Penindakan WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata memastikan sistem kerja di KPK akan banyak berubah selepas disahkannya revisi UU KPK. Alex mengatakan, salah satu perubahan yang dapat terjadi yakni dilucutinya sejumlah kewenangan pimpinan KPK sehingga komisioner KPK boleh jadi hanya berperan dalam hal pencegahan korupsi.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan revisi UU KPK, kewenangan penyidik dalam melakukan penyadapan telah dibatasi dan harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas KPK. Selain itu, UU KPK hasil revisi yang menghilangkan peran pimpinan KPK sebagai penyidik dan penuntut umum. Kemudian, kasus-kasus korupsi di bawah Rp 1 miliar juga akan dilimpahkan ke pihak kepolisian.

Sebenarnya dilakukannya revisi UU KPK ini juga disebabkan kurang adanya kesepahaman antara pihak KPK dengan institusi-istitusi pemerintahan lainnya, yang berimbas kepada ditersangkakannya hampir semua pimpinan lembaga tinggi negara, mulai dari Ketua DPR, Ketua Mahkamah Konstitusi, pimpinan partai, menteri, dan para pejabat pemerintahan lainnya.

Sejak pembentukannya hingga kini, KPK telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah momok dan monster yang sangat menakutkan. Pada awalnya, banyak kalangan merasakan gebrakan yang dilakukan pihak KPK ini akan berdampak kepada percepatan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa (clean government and good governance).

Namun, faktanya dalam perkembangannya kemudian, kiprah KPK yang sudah mengarah kepada institusi super body ini, makan lama semakin mengkhawatirkan banyak pihak, khususnya kalangan pemerintah dan para politisi. Pasalnya, mereka merasa kewenangan melakukan penyadapan, telah menyebabkan munculnya kekhawatiran berlebihan dalam melakukan berbagai langkah-langkah, terkait dengan percepatan realisasi program pembangunan dan lobi-lobi politik.

Kecemasan dan kritikan terhadap KPK semakin meluas belakangan ini, pasca gencarnya dilakukan operasi tangkap tangan (OTT), yang menyebabkan banyak korban berjatuhan, khususnya di kalangan pejabat di pemerintahan. Kritikan muncul, karena OTT KPK dianggap hanya menjerat korupsi kelas teri, dengan uang yang disita hanya berjumlah puluhan dan ratusan juta.

Atas dasar itu, sebenarnya sangat wajar jika dilakukan revisi UU KPK, dengan tujuan melakukan penguatan dan bukan pelemahan. Misalnya, penanganan kasus korupsi yang dilakukan KPK lebih ditujukan kepada kasus-kasus kelas kakap, serta mendorong semakin meningkatnya kesadaran di kalangan aparat pemerintah, untuk menghindar dari perilaku korup, dengan cara meningkatkan pencegahan.

Kita sependapat, bahwa konsentrasi tupoksi yang dilakukan KPK lebih mengarah kepada pencegahan (korupsi), dengan tujuan menyelamatkan keuangan negara dari jarahan orang-orang yang ingin memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. Namun, tentunya pencegahan tidak akan mungkin bisa terlaksana dengan baik, tanpa disertai adanya penindakan, yang tegas dan tepat sasaran.

Diharapkan pencegahan dilakukan KPK nanti dapat menghasilkan sistem transaksi keuangan yang lebih transparan dan akuntabel, disertai dengan tetap adanya penindakan terhadap para pelaku korupsi yang aksi penjarahannya sudah tidak bisa ditolerir, dan merugikan keuangan negara dalam jumlah cukup signifikan. Begitulah seharusnya...! (**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Pemko Medan Diingatkan Segera Angkat Kepling di Medan Denai Medan-andalas Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta untuk tidak memperlambat proses pergantian Kepala Lingkunan (Kepling) XI Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan.

Dikhawatirkan, keterlambatan akan menimbulkan keresahan pada warga di lingkungan ini.

Seperti diketahui, warga sudah sepakat mengajukan dan mengusulkan Kepling baru pada 1 Juli 2019 menyusul kepling yang bertu-

gas di wilayah itu meninggal dunia pada 26 Juni 2019.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Medan, Irwansyah meminta Pemko Medan, pihak Kecamatan dan Kelurahan tidak bermain-main.

"Hal seperti ini perlu

menjadi perhatian. Kalau warga sudah sepakat mengusulkan perwakilan warganya, sudah sepantasnya Pemko Medan tidak memperlambatnya," terang Irwansyah.

Keterlambatan proses pengangkatan tersebut sangat wajar bila kemudian timbul praduga di kalangan warga.

"Masalahnya warga sudah sepakat dan tidak ada masalah, kemudian dalam prosesnya lambat warga jadi bertanya-tanya dan munculah isu-isu yang kurang mengenakan," sebut Irwansyah.

Keresahan warga itu sangat wajar mengingat Kepling menjadi kepanjangan pemerintah paling bawah.

"Seperti urus KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan lainnya pastilah warga berhubungan dengan Kepling. Masalahnya kepling yang warga kehendaki tak juga diproses, maka wajar saja warga bertanya dan protes," tandasnya.

Dia mendorong, aparatur Pemko di bawah seperti Camat dan Lurah untuk lebih sigap merespon persoalan seperti ini sehingga tidak menimbulkan persoalan baru di masyarakat.

"Kok bisa seperti ini padahal tidak ada masalah serius di masyarakat. Persoalan ini sepertinya akibat buruknya komunikasi dengan warga," imbuhnya.

Diketahui, warga Tegal Sari Mandala III mendatangi kantor lurah dan camat mempertanyakan proses pengangkatan Kepling yang berlarut-larut pada Rabu (18/9) lalu.

Salah seorang warga, Azhar mengatakan, usulan warga sudah disampaikan pada Agustus 2019 lalu, namun tidak kunjung diproses.

(THA)

Bantu Bencana Kabut Asap Riau, PKS Medan Luncurkan GALIBU Medan-andalas Dalam rangka membantu bencana kabut asap di Provinsi Riau, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan resmi melaunching Gerakan Lima Ribu (GALIBU) Launching dilakukan di pelataran Kantor DPD PKS Kota Medan, Jalan Sei Beras Medan, Rabu (18/9) petang oleh Ketua DPD PKS Kota Medan, Salman Alfarisi.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Medan, Hamzah Sagimun, Anggota DPRD Kota Medan diantaranya, Rudiyanto, Syaiful Ramadhan, Dhiyaul Hayati dan Rudiawan Sitorus serta sejumlah Ketua DPC PKS se-Kota Medan dan kader PKS serta masyarakat.

Salman Alfarisi mengatakan, acara ini menunjukan empati dan kepedulian kita kepada sudara-saudara kita

LAUNCHING - Launching GALIBU dilakukan di pelataran Kantor DPD PKS Kota Medan, Jalan Sei Beras Medan, Rabu (18/9) petang oleh Ketua DPD PKS Kota Medan, Salman Alfarisi. di Riau. “Kita turut berduka dan bersimpati. Kita tunjukan hari ini dengan mengumpulkan donasi ini,” kata Salman.

Salman mengajak seluruh kader PKS di Kota Medan untuk ikut berpartisipasi. Anggota DPRD Sumut ini mengatakan, gera-

kan ini merupakan bukti cinta terhadap NKRI. “Jadi, GALIBU ini bukti bahwa kita cinta NKRI,” ucapnya.

Salman juga menekankan, GALIBU tidak sebatas diartikan “Gerakan Lima Ribu” melainkan juga Gerakan Lima Puluh Ribu atau Gerakan Lima Ratus Ribu. ”Atau mungkin juga Gerakan Lima Juta,” ucap Salman.

Sementara Ketua GALIBU, Rudiyanto, dalam sambutannya mengatakan gerakan ini sebagai wujud kepedulian PKS terhadap warga yang tengah terkena musibah kabut asap di Riau.

“GALIBU ini merupakan singkatan Gerakan Lima Ribu, gerakan yang digagas PKS Kota Medan untuk membantu musibah kabut asap di Riau,” katanya.

Rudiyanto menerangkan, pihajnya sudah melakukan koordinasi dengan relawan di Riau. Mereka menyebutkan sesuai data

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) keadaan cuaca di Riau berada dalam level tidak sehat bahkan sudah pada level berbahaya. “Jadi gerakan ini mujud keprihatinan kita, wujud solidaritas kita dalam membantu sudarasaudara kita di Riau,” jelasnya.

Ada beberapa yang dibutuhkan warga Riau yang kini masih berada di Pengungsian. Beberapa hal yang dibutuhkan seperti makan dan minum bagi pasien yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil, orang tua dan masyarakat sekitar, masker jenis N95, pembersih udara/ Air Purifier dan obat-obatan.

“Ini beberapa kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat yang terkena bencana kabut asap,” jelasnya seraya mengajak masyarakat Kota Medan untuk ikut peduli dengan bencana kabut asap ini.

(SBC)

Pendidikan Kurikulum Antikorupsi di Sekolah Bukan Menambah Mata Pelajaran Medan-andalas Saat rehat dari mengikuti workshop Penyusunan Peraturan Pendidikan Anti Korupsi yang dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubsu, Plt. Kadisdik Batubara, Ilyas Sitorus memastikan bahwa kurikulum mengakomodasi nilainilai anti korupsi. Karena menurutnya, kurikulum adalah jantung pendidikan.

“Karena kurikulum merupakan jantung, maka kurikulum memiliki dua kekuatan,” kata Ilyas Sitorus yang ditemui usai melakukan sholat Dzuhur di teras Masjid Agung Medan, Rabu (18/9).

Lebih jauh ncekli (sapaan akrab Ilyas) mengatakan, kedua fungsi tersebut yaitu pertama, ketepatan memilih

substansi atau lingkup pengetahuan yang akan dibelajarkan. Dimana kebenaran substansi tidak disangsikan, urgent (penting) untuk dipelajari, benar-benar bermanfaat, relevan dengan kebutuhan peserta didik dan kehidupan, serta memancing minat peserta didik untuk mempelajari lebih lanjut secara mandiri.

Lalu fungsi yang kedua, pengelolaan kurikulum melalui pembelajaran yang efektif yang didukung oleh sistem penilaian yang mengarah pada pencapaian kompetensi (valid) dan realiable (dapat dipercaya, ajeg, konsisten, andal dan stabil).

“Pengelolaan kurikulum diawali dengan penyusunan perencanaan pembelajaran yang benar-benar dapat di-

jadikan sebagai acuan dan pengendalian proses pembelajaran,” jelasnya.

Perencanaan tersebut, kata ncekli, memperhitungkan kelayakan dan keterlaksanaanya, disesuaikan dengan kondisi yang ada, mempertimbangkan perbedaan potensi dan kecepatan serta gaya belajar peserta didik nantinya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa.

Sewaktu di dalami awak media tentang apakah pendidikan anti korupsi akan menambah mata pelajaran baru nantinya di sekokah, Ilyas pun menegaskan kurikulum pendidikan antikorupsi yang akan diimplementasikan di sekolah-sekolah bukan berarti meng-

hadirkan mata pelajaran baru. Karena menurutnya, sekolah dapat menggunakan cara kreatif dan inovatif dalam mengimplementasikan program pendidikan antikorupsi.

“Jangan bayangkan ada mata pelajaran baru. Kalau itu yang dimaksud, maaf, di tingkat Pendidikan Dasar (SD, SMP) bebannya sudah terlalu banyak. Nanti harus ada cara-cara yang lebih kreatif, inovatif untuk mengimplementasikan program gerakan antikorupsi di sekolah-sekolah,” tegasnya.

Ilyas pun mengatakan bahwa wokshop ini akan di tindaklanjuti dengan menghasilkan draf peraturan daerah provinsi, kabupaten dan kota nantinya, termasuk Kabupaten Batu Bara

tentunya akan segera bersama kawan kawan menyelesaikannya dalam dua minggu ke depan.

“Paling tidak dalam implementasinya nanti akan menggambarkan nilai-nilai integritas, yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, berani, tanggung jawab, kerja keras, sederhana dan adil,” bebernya.

Ilyas pun menyebutkan, workshop tersebut juga diikuti oleh seluruh Kadis Pendidikan dan Kabag Hukum Kabupaten/Kota seSumut dengan nara sumber Dari KPK, Dinas Pendidikan Provsu, Arsyad Lubus, Kepala Biro Hukum Setdaprovsu, Andi Faisal, serta BPDSM Sumatera Utara.

Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 18 – 19 September 2019. (RED)

Direktur BODT dan Bupati Tobasa Kuliah Umum di UHN Medan Medan-andalas Bupati Toba Samosir (Tobasa) Ir. Darwin Siagian dan Direktur Badan otorita Danau Toba (BODT) Arie Prasetyo memberi kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, di Perpustakaan perguruan tinggi itu, kemarin.

Sebelum kuliah umum terlebih dahulu dilakukan penadantangan Memorandum of Argreement (MoA) antara UHN, Dinas Peternakan, dan Pertanian Kabupaten Toba Samosir.

Rektor UHN Medan diwakili Wakil Rektor IV Drs. Samse Pandiangan, M.Sc, PhD mengatakan, kni, UHN Medan terus melakukan pembenahan. Di antaranya melakukan internasionalisasi dengan mengirim mahasiswa ke berbagai perguruan tinggi (PT) ternama di luar negeri seperti Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan sebagai tujuan utama.

“Tujuan pertukaran ma-

DIABADIK AN - Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian, Direktur BODT Arie Prasetyo, WR IV Samse Pandiangan, PhD DIABADIKAN diabadikan bersama Wakil Rektor IV UHN Medan Drs. Samse Pandiangan, M.Sc, PhD dan para dekan seusai kuliah umum. hasiswa mendorong internasionalisasi Sumut,” tegas Samse.

Samse mengatakan, nilai akreditasi diperoleh dari MoU dan MoA ini sangat besar. “Kami terus berbenah dengan menegakkan berbagai aturan pemerintah. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Bupati Tobasa dan Direktur BODT atas kesediaanya memberi kuliah umum dan melakukan MoU dan MoA dengan

UHN Medan,” katanya.

Bupati Tobasa Darwin Siagian mengatakan, kni komitmen pemerintah pusat menetapkan Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Srategis Pariwisata Nasional (KSPN) adalah peluang.

Karenanya, Pemkab Tobasa merespon komitmen pemerintah pusat dalam membangun Danau Toba.

Ia mengatakan, pencapaian pembangunan pariwisata berkelanjutan merupa-

kan suatu proses partisipatif dari semua aspek disertai tindakan konkrit, inovasi, perubahan karakter, komitmen dan keberpihakan anggaran serta peluang kerjasama (investasi). Dan ini terus diupayakan Pemkab Tobasa.

Sementara Arie Prasetyo mengatakan, komitmen pemerintah pusat membangun Danau Toba adalah pekerjaan rumah bersama.

“Mari dukung konsep

pembangunan Danau Toba sebagai destinasi wisata, BODT terus melakukan upaya, inovasi, koordinasi, dan jaga sinkronisasi dengan stakeholder bagaimana pembangunan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba bisa terwujud untuk kebaikan kita bersama,” ajak Arie.

Sebelumnya, ketua panitia kuliah umum Prof. Dr. Hasan Sitorus, MS mengatakan, kuliah umum ini memberi wawasan bagus bagi mahasiswa Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian serta mahasiswa UHN secara keseluruhan.

Hadir dalam kuliah umum Dekan Fakultas Pertanian Ir. Benika Naibaho, M.Si, Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Hasan Sitorus, MS, Dr. Pantas H. Silaban, SE, MBA , Dr. Jadongan Sijabat, MSi, Dr. Timbang Pangaribuan, MT, Drs. Darma Manalu, M.Si, dan Poltak Panjaitan, M.Pd. (HAM)

MEDAN KITA

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

3

Eldin Ajak Warga Hadiri Festival Kuliner Kota Medan

Gubsu Edy Rahmayadi saat acara Sosialisasi Pengendalian Banjir DAS Belawan, Deli, Percut, dan Padang, Kamis (19/9).

Apapun Alasannya Tahun 2022 Masalah Banjir Harus Selesai

Medan-andalas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) segera menyatukan program dengan kabupaten/kota dan berbagai pihak terkait lainnya, guna percepatan pelaksanaan pengendalian banjir di Sumut, khususnya di Kota Medan.

“Medan itu ibu kotanya Sumatera Utara, pengendalian banjir ini sangat penting,” kata Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi acara Sosialisasi Pengendalian Banjir DAS Belawan, Deli, Percut, dan Padang, Kamis (19/9), di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Dipo-

negoro, Medan.

Permasalahan banjir ini, lanjut Gubernur, sudah lama tidak bisa diatasi, ini merupakan problem umum bagi kota yang sedang berkembang. "Untuk itu marilah kita sama-sama peduli dan berkomitmen untuk mengendalikan banjir. Apapun alasannya Desember tahun 2022 masalah banjir harus sudah selesai,” ujar Edy Rahmayadi.

Hadir di antaranya Direktur Sungai dan Pantai Dirjen SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Roy Pardede, Kadis PSDA Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut

Alfi Syahrizal, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Bappeda Deliserdang, Serdangbedagai dan Kota Medan, para konsultan dan jajaran Direktorat Sungai dan Pantai Dirjen SDA. Untuk mempercepat penanggulangan banjir di Sumut, khususnya Kota Medan dan sekitarnya, Pemprov Sumut menyambut baik konsep ditawarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Antara lain mengembalikan air hujan ke bumi dan tidak membiarkan air terbuang ke selokan atau sungai.

Sebelumnya, Direktur Su-

Aliansi Warga Sungai Tuntut Kejelasan Pemko Medan

dfsdfag

dikeluarkan Pemko Medan.

"Ini tak pernah disosialisasikan kepada warga. Dan jikapun ini harus ada pembongkaran, aliansi ini menuntut kesetaraan dan keadilan agar semua bangunan yang dinilai menyalahi sempadan sungai untuk dibongkar juga," tegas Edy Ikhsan.

Kemudian, sambung Edy Ikhsan, aliansi mendesak agar dihentikan segala bentuj intimidasi dan iming-iming terhadap warga punggiran sungai.

"Sebab ini memancing halhal yang tidak kita inginkan bersama. Jika intimidasi ini terus berjalan, maka ini akan merugikan kita semua," kata Edy Ikhsan.

Atas itu pula, tuntutan itu akan dituangkan pada surat yang akan ditujukan kepada Dinas

PKP2R Pemko Medan. Juga akan melayangkan surat untuk beraudiensi ke Pimpinan DPRD Medan.

Sebelumnya, Budi Labosude, seorang perwakilan masyarakat Sungai Deli memaparkan adanya intimidasi yang didapat khususnya warga Kampung Aur. "Ada intimidasi dari beberapa oknum yang tidak kami kenal. Ada juga tiba-tiba datang segerombolan orang mengukur-ukur di kampung kami.

Pernah juga datang dari BPN Pusat, Kementerian PU yang mengaku meninjau tanpa pernah bersosialisasi kepada warga," terang Budi.

Bahkan ada oknum pihak bank dan gerombolan orang yang tiba-tiba datang ke Kampung Aur tanpa tujuan jelas.

"Ini semua mengintimidasi warga kami. Dan kami hanya bisa mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan.

Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar F estiv al K ulin er K ot a Medan di Lapangan Merdeka Festiv estival Kulin uliner Kot ota Medan.

“Saya berharap warga Kota Medan agar datang beramairamai bersama anggota keluarga masing-masing menghadiri Festival Kuliner Kota Medan.

Nikmati aneka kuliner yang tak diragukan lagi kelezatannya,” kata Wali Kota diwakili Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono di Medan, Kamis (19/9).

Diungkapkan Wali Kota, perkembangan dunia kuliner, terutama di Kota Medan kini semakin berkembang. Ditambah lagi seiring perkembangan

zaman, adanya nilai seni dalam dunia kuliner membuat makanan tidak lagi sekedar sebagai pemenuhan kebutuhan pokok tetapi juga merupakan bagian dari gaya hidup.

Wali Kota selanjutnya memaparkan, saat ini semakin marak kuliner kekinian dengan cita rasa baru diciptakan tangantangan kreatif di bidang kuliner.

“Tentunya ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk dapat mengolah bahan makanan atau masakan tradisionil menjadi hidangan lebih kekinian,” ungkapnya.(BEN)

ngai dan Pantai Dirjen SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko memaparkan konsep penanggulangan banjir di Sumut. Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk pengendalian banjir adalah dengan meninggalkan konsep pematusan air hujan atau membuangnya langsung ke laut.

Pola pikir dan budaya yang harus ditanamkan adalah bagaimana untuk mempertahankan air hujan selama mungkin di darat. “Kembalikan air hujan ke bumi, jangan biarkan terbuang ke selokan atau ke sungai. Mari memanen air hujan,” sebut Jarot.(RED)

Soal Pembongkaran Bangunan

Medan-andalas Imbauan melalui surat Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Pemko Medan dinilai mengintimidasi warga pinggiran sungai. Atas hal itu, aliansi warga menuntut kejelasan surat yang terbilang sekonyongkonyong tersebut.

Informasi dihimpun, Kamis (19/9), diketahui Dinas PKP2R Pemko Medan mengeluarkan surat beenomor 640/4520/ DPKPPR/IV/19. Surat tertanggal 25 April 2019 itu ditujukan kepada penanggungjawab bangunan di tepi sungai Deli, Bederah dan Babura.

Surat yang diteken Kadis Benny Iskandar berisi 3 hal, di antaranya agar pemilik bangunan membongkar sendiri bangunan mereka. Jika tak digubris, maka akan diambil tindakan atau sanksi sesuai peraturan berlaku.

Atas hal itu, masyarakat membentuk Aliansi Warga Sungai Bederah, Deli dan Babura (AWAS BEDEBAR).

Aliansi itu merupakan kesepakatan antara warga pinggiran sungai yang bertemu dengan sejumlah aktivis di Yayasan Pusaka Indonesia.

Aliansi yang digawangi pakar agraria Edy Ikhsan itu melakukan beberapa langkah.

Di antaranya mempertanyakan kejelasan tentang surat tersebut.

Kata Edy Ikhsan, aliansi ini berangkat dari beberapa tuntutan warga. Di antaranya tentang kejelasan surat yang

Medan-andalas Kabar gembira bagi para warga pecinta kuliner, mulai (20 s/d 22/9/2019), Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar Festival Kuliner Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan. Aneka makanan dan jajanan khas Kota Medan serta penganan kekinian siap akan memanjakan lidah. Dipastikan, para pecinta kuliner tidak akan kecewa karena makanan dan jajajan disajikan memiliki dua rasa yakni enak dan enak sekali.

Untuk itu Wali Kota Medan H T Dzulmi Eldin S mengajak warga Kota Medan untuk hadir beramai-ramai di festival kuliner tersebut.

Selain menikmati aneka makanan dan jajanan khas Kota Medan, para pengunjung juga dimanjakan sejumlah hiburan.

Tidak hanya menyaksikan tarian dari berbagai etnis yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara, pengunjung juga dihibur sejumlah band Kota Medan.

Yang menarik lagi ada pertunjukan battle antara chef Kota Medan dengan chef nasional Vindy Lee.

Kami tidak tahu mau mengadu ke mana. Kami pun akhirnya mengadu kepada Bang Edy Ikhsan yang kami anggap bisa menjadi harapan kami," kata Budi.

Di tempat yang sama, perwakikan warga pinggiran Sungai Babura Rahmatsyah mengatakan, kepala lingkungan sudah banyak mengukur-ukur lokasi di sekitar pinggiran sungai. "Setiap kami tanya mereka mengaku tak tahu. Bahkan lurah gang ada di Kecamatan Medan Petisah pun mengaku tak tahu," kata Rahmatsyah.

Menurut Rahmatsyah, ada hal yang ditutup-tutupi Pemko Medan terkait pengukuran dan rencana pembongkaran itu.

"Apalagi jika dikaitkan dengan isu tol dalam kota dan sebagainya. Tentu ketidaktahuan itu ironis," tandas Rahmatsyah.

Kordinator BPH KontraS Sumut Al Amin Lubis mengatakan harus ada kejelasan isu yang mesti disampaikan kepada masyarakat.

"Untuk apakah pembongkaran itu. Apakah untuk jalan tol atau apa. Dan jika pembongkaran ini murni untuk menegakkan aturan, maka Kantor Walikota Medan juga harus dibongkar karena melanggar aturan," tegas Al Amin.

Hadir dalam pertemuan aliansi itu Direktur Elsaka Bekmi Silalahi, Direktur Yayasan Pusaka Indonesia OK Harianda Syahputra, Direktur YEL Kusnadi Oldani, Direktur PEKAT Muslim, Direktur PARAS Khairul Gondrong, Pegiat Sosial Rizanul Arifin dan Perwakilan Kantor Advokat PTRP.(WAN)

Rektor USU Prof Runtung Sitepu memberi cenderamata kepada narasumber usai Seminar nasion al “P embangun an Untuk K em andirian Masyarakat” dalam rangka Dies Nat alis ke-67 asional “Pembangun embangunan Kem emandirian Natalis USU USU,, Kamis (19/9).

USU Hadirkan Dua Kepala Daerah Berprestasi Medan – andalas Seminar nasional “Pembangunan Untuk Kemandirian Masyarakat” Dies Natalis ke67 Universitas Sumatera Utara (USU) di Auditorium USU, Kamis (19/9) menghadirkan narasumber kepala daerah yang telah berhasil membuat inovasi di daerahnya. Yakni Wali Kota Jambi Dr Syarif Fasha dan Wakil Bupati Kulon Progo Drs Sutedjo.

Selain itu, USU menghadirkan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Ir R S Hanung Harimba Rachman sebagai narasumber.

Rektor USU Prof Runtung Sitepu saat membuka seminar menyebutkan, kehadiran tiga narasumber ini memiliki kompetensi tak perlu diragukan lagi. Khususnya bila dikaitkan dengan tema yang diusung.

“Ketiganya merupakan praktisi pengambil kebijakan dalam lingkup kerjanya masingmasing. Sebagaimana banyak

dari kita sudah mengetahui Wali Kota Jambi, Syarif Fasha salah satu tokoh berprestasi meningkatkan pembangunan di daerahnya,” kata Runtung.

Begitu juga Kabupaten Kulon Progo dinilai sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia dengan berbagai program pengentasan kemiskinan dan mengedepankan konsep pembangunan pro rakyat.

“Maka dari kedua narasumber kita akan banyak belajar dan mendengar berbagai hal terkait membangun kemandirian masyarakat. Lalu, seminar nasional ini diperkuat narasumber dari Staf Ahli Menteri Bidang UKM,”ujarnya.

Dalam paparannya, Syarif Fasha membeberkan sejumlah inovasi telah dibuat di wilayah kepemimpinannya.

“Latar belakang saya enterpreneur yang sama sekali tidak memahami tentang pemerintahan. Dari birokrasi obsulute. Tetapi, sejak saya jadi wali kota saya membawa 'kapal' dengan konsep enterpreneur.

Sistem kami buat, anda bekerja apa anda mendapatkan apa.

Kami membuat pelayanan publik dengan memberdayakan masyarakat. Karena bagi saya, kepemimpinan ke depan adalah kepemimpinan yang bisa menggerakkan masyarakat,” bebernya.

Dia mendorong mahasiswa untuk memiliki jiwa entrepreneur sebab penting untuk diterapkan dalam kehidupan, juga dalam kepemimpinan.

Hal sama disampaikan Progo, Sutedjo. Saat pasangannya memimpin Kulon Progo, nyaris 25 persen penduduknya miskin. PAD sangat rendah masih Rp100 miliar dengan total APBD di bawah Rp1 Triliun.

“Saat itu masih ada kultur warga kami yang masih sulit diajak maju. Mereka lebih menerima apa adanya hidup ini.

Inilah risiko kami utnuk menerima. Lalu, kami melakukan upaya-upaya dan menelurkan semangat kemandirian. Kemudian, lahirlah jargon bela Kulon Progo,” sebutnya.(HAM)

Fraksi PDI P DPRD Medan Bersatu Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Medan-andalas Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan bertekad untuk solid dan bersatu dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Medan.

"Kami semua bersepakat untuk solid bersatu perjuangkan aspirasi masyarakat," ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus SE usai terpilih

dalam rapat internal pemilihan ketua fraksi partai tersebut, kemarin.

Diakuinya, rapat tersebut juga sebagai ajang silahturahmi karena dari 10 anggota fraksi, 4 diantaranya merupakan 4 lainnya merupakan anggota yang baru.

Dalam rapat, ditetapkan susunan fraksi, Penasehat Hasyim, Ketua Robi Barus, Wakil Ketua Margaret Marpaung, Sekretaris Daniel Pinem, Bendahara Paul MA Simanjuntak, anggota Wong Chun Sen, Edward Hutabarat, Hendri Duin, David Roni Sinaga, Johanes Haratua.

Untuk pembentukan alat kelengkapan dewan, katanya, akan dilaksanakan rapat pleno ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan.

"Alat kelengkapan akan dirapatkan di internal DPC lalu hasilnya disampaikan ke Sekretariat DPRD Medan," sebutnya.(THA)

HUKUM & KRIMINAL

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

4

Sopir Bus Bawa Ganja Sibuhuan-andalas Seorang sopir bus ditangkap petugas Reserse Kriminal Polsek Barumun di depan Loket Pemberhentian Desa Sibuhuan Julu, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Selasa (17/9) sekira pukul 04.00 WIB. Sebab, ZBH (37), warga Lingkungan II, Kekurajan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, kedapatan membawa daun ganja saat mengangkut penumpang dari Medan menuju Sibuhuan. Dari tas ZBH, petugas menemukan 52 paket ganja dikemas bungkusan plastik dibalut lakban.

Kapolsek Barumun AKP Eddy Sudrajat mengatakan, tersangka ditangkap atas informasi masyarakat. "Didapati dalam tas ZBH daun ganja yang sudah dikemas," terangnya.

Kapolsek menambahkan, saat anggota Reskrim didampingi Kepala Lingkungan II, Syamsuddin melakukan pe-

Tersangka diam ankan bersam a barang bukti ganja dan lainn ya. diamankan bersama lainnya. ngembangan penggeledahan di rumah orang tua tersangka ZBH di lingkungan II, Pasar Sibuhuan, ditemukan daun ganja yang telah dikemas plastik.

Dari tersangka, diamankan seluruh barang bukti berupa 32 bungkus kertas kecil daun ganja, 1 plastik dibalut lakban daun ganja serta 19 bungkus

plastik bening berisi ganja.

Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Barumun untuk proses penyidikan dan penahanan.

"Tersangka melanggar pasal 114 (1) subsider pasal 111 (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun," pungkas Kapolsek.(ISN)

Pencuri Laptop Ditangkap Batu Bara-andalas Belum sempat menikmati hasil curiannya, tersangka Indra Lesmana alias Dudut (31), warga Lingkungan II, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, keburu ditangkap polisi, Rabu (18/9).

Barang itu dicuri tersangka dari rumah tetangganya Nurul Umami pada Senin (16/9). Dia menggondol satu laptop merek Lenovo K245 berikut cargernya Korban membuat laporan polisi ke Polsek Indrapura sesuai dengan Laporan Polisi (LP) Nomor : LP/113/IX/2019/SU/

Res.Batu Bara/Sek.I.Pura, tanggal 16 September 2019.

Polisi berhasil menangkap tersangka di Desa Simpang Gambus, Lima Puluh sekitar pukul 18.00 WIB. Kapolsek Indrapura, AKP Darnes Habeahan, Kamis (19/9), mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang tersangka pencurian dengan pemberatan (curat). "Tertangkapnya tersangka setelah Unit Opsnal Polsek Indrapura melakukan penyelidikan dan mendapat informasi dari saksi mengenai keberadaan tersangka," katanya.(SUSI)

Polsek Medan Kota Ringkus Pelaku Curas

Medan-andalas Unit Reskrim Polsek Medan Kota meringkus seorang tersangka pencurian dengan kekerasan (curas), M Adhan Pulungan (27), warga Jalan Brigjen Katamso Gang Kenangan, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun.

Pelaku diamankan berdasarkan Laporan Polisi (LP) korban tertuang dalam: LP/ 416 /K/V/2019/Restabes Medan/Sek Medan Kota pada 11 Mei 2019 lalu.

Kapolsek Medan Kota AKP Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim, Iptu Ainul Yaqin, Kamis (19/9) menjelaskan, peristiwa curas itu terjadi di kediaman korban, Iswan Hariansyah (28), warga Jalan Brigjen Katamso Gang Keluarga, No 24, Kelurahan Sei Mata, Kecamatan Medan Maimun.

"Setelah menerima laporan korba, personel di lapangan langsung melakukan penyelidikan hingga mengetahui keberadaan tersangka tak jauh dari kediamnya," jelas Yaqin.

Waka P olsek Medan K ot a, AKP S Sim arem are menginPolsek Kot ota, Simarem aremare terogasi tersangka, Kamis (19/9).

Kepada petugas, tersangka mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor milik korban bersama temannya berinisial K yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO), dari halaman rumah korban menggunakan kunci T. Dari tersangka diamankan barang bukti 1 unit sepeda

motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BK 6527 LH, dengan kunci kontak yang telah dirusak. "Atas perbuatannya, pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan diancam hukuman di atas 5 tahun penjara," pungkasnya. (DA)

Eksepsi Tiga Terdakwa Dugaan Pengeroyokan Dibacakan Belawan-andalas Sidang lanjutan dugaan pengeroyokan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli, Rabu (18/9).

Penasehat Hukum (PH) tiga terdakwa Muhammad Sahputro Wibowo, Lilik Sunaryo, Tri Rahma Dani, yaitu Betty FW Meliala dan Tuseno membacakan eksepsi di hadapan majelis

hakim Nora Gaberia Pasaribu, Halimatuksakdiah, dan Rahmadini serta Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eko Maranatha Simbolon.

PH menyatakan keberatan seluruh isi surat dakwaan JPU, dianggap tidak cermat dan kabur. JPU disebut tidak jelas dan lengkap dalam menyusun dakwaan.

Menurut PH, sebagaimana dimaksud dalam pasal 143

ayat (2) huruf b KUHAP, JPU gagal menguraikan mengenai pertanggungjawaban peran para terdakwa. Tidak menguraikan penganiayaan itu terhadap korban Ikmal Mulia Harahap.

"Surat dakwaan berdasarkan pasal 170 ayat (1) atau pasal 55 ayat (1) Jo pasal 55 (1) KUHPidana harus dibatalkan demi hukum," ujar Betty dan Tuseno.(DP)

Guru SMK Dijambret, Rp 2 Juta Raib

Lhokseukon-andalas Nasib naas dialami Yusrawati (35), warga Desa Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Guru SMK itu menjadi korban penjambretan di jalan lintas Banda Aceh – Medan, kawasan Desa Masjid Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (18/9) malam.

Akibatnya, korban kehilangan tas berisi uang tunai Rp 2 juta, handphone (HP) dan dokumen penting lainnya, dibawa kabur dua pelaku menaiki sepeda motor. Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Syamtalira Aron.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin

melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Sudirman, Kamis (19/9) menyebut, pelaku jambret menaiki sepeda motor Honda Vario hitam tanpa plat nomor polisi.

“Kejadian tersebut sekitar pukul 22.00 WIB. Korban kehilangan tas berisi, KTP, STNK, SIM, ATM, sebuah smartphone, sebuah handphone dan uang tunai Rp2 juta,” jelasnya.

Saat kejadian, tambahnya, korban bersama saudaranya Azmi (28) dan seorang anak perempuan berboncengan sepeda motor, melaju dari arah Lhokseumawe. Di tempat kejadian perkara (TKP) korban dipepet dari arah kiri.

Pelaku langsung merampas

tas korban.

Menurut korban, Azmi sempat berupaya mengejar pelaku, namun berhasil kabur ke arah Kecamatan Tanah Pasir.

“Setelah menarik tas korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah Simpang Mulieng dan berbelok ke arah Kecamatan Tanah Pasir. Korban bersama Azmi sempat mengejar pelaku, namun upaya itu tidak membuahkan hasil,” katanya.

Dia menyatakan, pihaknya sedang mengejar pelaku.

"Namun demikian kita mengimbau masyarakat lainnya untuk lebih waspada dalam berkendara, terlebih terhadap barang bawaan," imbaunya. (MUL)

Jasad korban ditem ukan telungkup diduga setelah jatuh dari to wer ditemukan tow er,, Kamis (19/9).

PRIA BERTATO NAGA TEWAS TERJATUH DARI TOWER

Medan-andalas Seorang pria bertato naga di kaki ditemukan tewas di bawah tower Indosat, persis di samping PT Trakindo, Jalan SM Raja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (19/9). Diduga korban hendak melakukan aksi kejahatan dengan memanjat tower.

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi melalui Kanit Reskrim Iptu G Manurung kepada wartawan, Kamis (19/9) mengatakan, mayat pria berkepala plontos berusia ditaksir 40 tahun itu pertama kali

ditemukan warga sekitar bernama Afriandi Silitonga sekira pukul 02.30 WIB. "Awalnya, saksi mendengar di belakang rumah mereka, persis dekat tower Indosat ada suara orang jatuh. Karena itu, saksi bersama warga lain memeriksanya dan melihat korban telah tergeletak dalam keadaan meninggal dunia," sebut Manurung.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut, bertato gambar burung di dada kiri, berperwakan sedang, serta menggunakan rantai (kalung besi putih besar).

Mayat pria tersebut meng-

gunakan celana pendek jeans biru, dan kemeja hitam lengan pendek, serta jaket bertuliskan DJ HONDA di bagian belakang.

Setelah menemukan mayat tersebut, warga kemudian melapor ke Polsek Patumbak.

Petugas kemudian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil identifikasi, kaki sebelah kanan pria tersebut patah, luka sobek di pelipis kanan, dan pecah kepala belakang. "Menurut keterangan saksi, diduga korban hendak melakukan pencurian kabel

atau barang-barang berharga yang ada pada tower tersebut.

Sebab, menurut warga, beberapa hari sebelum kejadian, tower tersebut juga pernah kehilangan," kata Manurung.

Petugas juga menemukan barang bukti 1 tang pemotong, 1 pisau cuter, 1 goni plastik, 1 pasang sandal, 1 topi bertuliskan NY dan lembaran uang Rp 50 ribu. "Saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Bayangkhara untuk penyelidikan lebih lanjut, dan menunggu pihak keluarga," pungkasnya.(DA)

Pelajar Edarkan Sabu Salapian-andalas Petugas Unit Reskrim Polsek Salapian melakukan penangkapan terhadap pelajar laki-laki dalam perkara tindak pidana narkotika jenis sabusabu. Dia adalah, MF Bangun (17), warga Dusun Pekan Marike, Desa Kutambaru, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat.

Informasi dihimpun, tersangka ditangkap pada Rabu (18/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Petugas mengamankan barang bukti 1 plastik kecil berisi narkotika jenis sabu, uang Rp 250.000.

Kasubag Humas Polsek Salapian, Aipda MH Parinduri membenarkan penangkapan tersangka. Kata dia, keber-

hasilan itu berkat informasi masyarakat.

Kapolsek Salapian, AKP Junaidi memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Master S Purba beserta anggota untuk melakukan penyelidikan hingga penangkapan.

Namun, awalnya tidak ditemukan narkotika jenis sabusabu. Setelah diinterogasi secara intensif, akhirnya tersangka mengaku sabu disimpannya di samping rumah warga, di bawah pot bunga sebanyak 1 klip plastik kecil.

Tersangka juga menyebut barang haram itu diperolehnya dari seseorang bernama M Sembiring. Selanjutnya, tersangka dan barang bukti digelandang ke Polsek Salapian. (BD)

Pelajar diamankan bersama barang bukti yang diedarkannya.

Siswa Bolos Terjaring Razia Medan-andalas Menyikapi banyaknya anak sekolah yang bolos pada jam belajar, Polsek Sunggal dengan pihak Kecamatan Medan Selayang dan Koramil 07/MT menggelaracararaziakasihsayang dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta membina para siswa dan siswi yang tidak melaksanakan proses belajar di sekolah (bolos) di wilayah Kec Medan Sela-

yang, Kamis (19/9) tempat kumpul Kantor Camat Medan Selayang Jalan Bunga Cempaka Kelurahan PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang.

Menurut Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi melalui Wakapolsek AKP Enan Surbakti menyampaikan bahwa ketentuan dasar diadakannya razia kasih sayang ini adalah Undang - Undang No.2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia

dan Surat Perintah Kapolsek Medan Sunggal No. Sprin /564/ IX /OPS.1.1/2019.

Kegiatan razia kasih sayang diikuti oleh Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis, Wakapolsek Sunggal AKP Enan Surbakti, Para Kanit dan Panit jajaran Polsek Sunggal, 30 (tiga puluh) Personil Polsek Sunggal, D. Manik Kasi Trantib Kec Medan Selayang, Lurah Kec Medan Selayang, Kepling,

Babinsa dari Koramil 07/MT dan Satpol PP Kecamatan Medan Selayang.

Razia kasih sayang dimulai sejak pagi, kata Wakapolsek AKP Enan Surbakti. Sasaran utama adalah anak sekolah yang bolos sekolah dan tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Tempat-tempat yang disasar adalah warung internet (warnet) yang ada di Kecamatan Medan Selayang.(MTC)

NAMANNYA DISEBUT DALAM EKSEPSI

Hakim akan Perintahkan JPU Panggil Bupati Madina Irwan Effendi, ketua majelis hakim perkara dugaan korupsi Tapian Siri-siri Syariah (TSS) dan Taman Raja Batu (TRB), akan memerintahkan jaksa untuk memanggil Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution untuk didengar keterangannya.

"Iya, saya akan perintahkan jaksa untuk memanggil Bupati Madina, jika dalam fakta persidangan banyak keterangan saksi yang menyatakan bupati ada peran dalam kasus tersebut," ujar Irwan Effendi.

Kasus itu telah menyeret Plt Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Rahmadsyah Lubis (49) serta dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Edy Djunaedi (42) dan Khairul Akhyar Rangkuti (39).

Pengacara terdakwa Kadis Perkim Rahmadsyah, Baginda Umar Lubis menyebutkan, kliennya mengerjakan proyek yang merugikan keuangan negara hingga Rp 1,63 miliar ini adalah perintah dari Bupati Madina.

"Jika JPU mendalilkan pekerjaan yang dilakukan Dinas

Tiga terdakwa dugaan korupsi Madina dalam sidang eksepsi di PN Medan, Kamis (19/9).

Perkim Madina adalah dalam kawasan sempadan sungai, maka orang yang paling bertanggungjawab atas kesalahan tersebut adalah Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution," sebut Baginda, tim Law Office Baginda Umar Lubis & Associates Rozak Harahap dan Husaini Rambe di ruang sidang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (19/9).

Kata dia, dalam dakwaan JPU menyebutkan pada akhir 2016 Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mempunyai gagasan untuk membangun kawasan wisata dan tempat

upacara yang letaknya di kawasan perkantoran di Desa Parbaungan, Panyabungan Madina.

"Untuk menindaklanjuti gagasan tersebut, kemudian bupati memerintahkan tiga Kadis yaitu Dinas PU, Dispora dan Dinas Perkim untuk bersama-sama merancang dan mewujudkan gagasan bupati tersebut," katanya.

Dia mengungkapkan, pembangunan kawasan wisata TSS dan TRB tersebut adalah keinginan dan perintah Bupati Madina dan Dinas Perkim sebagai pelaksana.

"Dalam proses peradilan selanjutnya, kita akan

mohonkan majelis hakim untuk memanggil Bupati Madina.

Pada intinya, Bupati mengetahui dan lahir dari gagasan dia yang dituangkan dalam renja dan APBD. Seharusnya, dalam persoalan ini tentu ada peranan bupati yang memang wajib hukumnya dalam proses persidangan," tukas Baginda.

Sementara, Hakim Ketua Irwan Effendi seusia sidang saat dikonfirmasi terkait kemungkinan akan memanggil Bupati Madina, mengaku siap apabila fakta persidangan terbukti. "Ya, kita bisa memanggil bupati sebagai saksi," tegas Hakim.

Sebelumnya, dalam dakwaan jaksa Nurul Nasution, dijelaskan pada akhir 2016, Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution menggagas untuk membangun kawasan wisata di kawasan perkantoran Pemkab Madina yang berada di Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.

Jaksa mengatakan, perbuatan para terdakwa bertentangan dengan Pasal 2 dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo UndangUndang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(AFS)

HUKUM & KRIMINAL

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

5

Warga Pining Pemilik 10 Paket Ganja Diringkus Blangkejeren-andalas Abdul Mutalib (45), warga Desa Pining, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues diringkus tim Satuan Reserse Narkoba Polres Gayo Lues karena kedapatan menyimpan 10 paket ganja kering siap pakai di rumahnya.

Kapolres Gayo Lues

AKBP Rudi Setiawan melalui Kasubag Humas Polres Gayo Lues Aiptu A Dali Munthe, Rabu (18/9) mengatakan, tersangka diringkus pada Selasa (17/9) atas informasi masyarakat.

"Kronologis pengungkapan kasus ganja ini bermula dari laporan

masyarakat. Disebutkan, tersangka sering menjadikan rumahnya sebagai tempat penyalahgunaan narkotika jenis ganja," katanya.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 10 paket ganja kering siap pakai berbalut kertas koran berat 150 gram.(NUAR)

Kapolda Sum ut, Irjen P ol Agus Andrianto melakukan ser tijab sejumlah kapores dan PJU Sumut, Pol sertijab PJU..

Kapolda Sertijab Lima Kapolres

Tersangka pemilik ganja dijaga polisi tunjukkan barang bukti di Mapolres Gayo Lues.

Polda Selidiki Dugaan Ijazah Palsu Anggota DPRDSU

Medan-andalas Polda Sumut mengaku, masih menyelidiki kasus dugaan ijazah palsu milik anggota DPRD Sumut, Kuat Surbakti.

"Ya, masih dalam penyelidikan," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (19/9).

Saat ini, sambung Nainggolan, pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.

"Kita tidak mau terburu-buru, kita mintai dulu keterangan para saksi-saksi," im-

buhnya.

Dalam kasus ini, Nainggolan menyebut, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Sentra Gakkumdu. "Ya, memang kasusnya sudah kita yang menangani, tapi tetap saja kita akan berkoordinasi," terangnya.

Disebutkan, Bawaslu Sumut menyerahkan penanganan kasus dugaan ijazah palsu Kuat Surbakti kepada Polda Sumut.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan, Rabu (18/ 9).(DA)

Tiga Terdakwa Pengancaman Diadili di PN Medan

Medan-andalas Tiga terdakwa warga keturunan, menjalani sidang perdana di ruang Cakra V Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (19/9) siang. Ketiganya didakwa melakukan pengancaman hingga korbannya mengalami kerugian Rp30 miliar.

Ketiga terdakwa masingmasing, Anton Sutomo alias Ng Liong Tek (45), warga Dusun XIII, Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sui Kui alias Ng Siu Kui alias Akui (59) dan Citra Dewi alias Atong (49), keduanya warga Jalan Asia No 75/ 77 Kelurahan Sei Rengas I Kecamatan Medan Kota.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randy Tambunan, pada 2010, terjadi permasalahan tentang harta atau aset antara saksi korban Ali Sutomo dengan para terdakwa bersama Haris Anggara alias Liong Tjai (DPO).

Sekitar Desember 2010, Ali Sutomo mendatangi Liong Tjai untuk meminta buku Bilyet Giro.

"Namun Liong Tjai mengatakan, saksi korban tidak lagi bisa mengambil uang sehingga terjadi pertengkaran antara mereka," kata jaksa di hadapan majelis hakim diketuai Erintuah Damanik.

Beberapa hari kemudian, sambungnya, terdakwa Anton Sutomo mendatangi saksi korban dan mengatakan, para terdakwa dan Liong Tjai menawarkan untuk menyetujui pengembalian sebanyak

4 aset.

Diantaranya, tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Gajah Mada nomor 31 Petisah Hulu Medan Baru, SHM nomor 169 atas nama Ali Sutomo. Kemudian, tanah dan bangunan di Jalan Anggrek nomor 03 sampali Percut Seituan, sertifikat HGB nomor 2544 atas nama Citra Dewi.

Berikutnya, tanah dan bangunan di Jalan Lahat Sei Rengas 1 Medan sesuai dengan buku tanah HGB nomor 1297 atas nama Citra Dewi Ng. "Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Wahidin Baru nomor 5 kota Binjai, sesuai dengan buku tanah Hak milik nomor 366 atas nama Ng Sui Kui," sebut jaksa.

Namun, tawaran itu ditolak saksi korban. Kemudian, sekitar akhir Januari 2011, Liong Tjai memanggil tiga anak saksi korban, yaitu Irsan Surya, Tommy Anggara dan Lia Sutomo untuk menemuinya di kantor yang berada di Jalan Asia No 75/77 Kelurahan Sei Rengas I Kecamatan Medan Kota.

Setelah bertemu dengan anak korban, Liong Tjai dan para terdakwa secara bersama-sama melakukan ancaman kekerasan. "Saya memanggil kalian kemari karena untuk mengatakan, saya cuma mau menyelamatkan harta ayah kalian, karena ayah kalian mempunyai istri muda," ucap jaksa menirukan ucapan Liong Tjai.

"Kalau harta ini saya

kembalikan kepada kalian saya rela, tapi jika dikembalikan ke ayah kalian lagi, saya tidak mau.

Bilang sama bapak kalian, jangan macam-macam, nanti saya pailitkan dan kalian tidur di pinggir jalan, jadi 'anjing' atau saya kasi Aweng 200 atau 300 juta untuk bunuh kalian satu keluarga," ungkap jaksa menirukan ancaman Liong Tjai.

Lantaran takut, anak-anak korban hendak pergi keluar meninggalkan ruangan tersebut. Namun, Singkatnya, nakanak saksi Ali Sutomo keluar dari ruangan kantor tersebut dengan rasa ketakutan dan langsung pulang ke rumah mereka di Jalan Lahat Medan.

"Setelah sampai di rumah, anak-anak saksi korban melaporkan kejadian tersebut kepada ayah mereka, Ali Sutomo," terang jaksa.

Akibat ancaman itu, Ali Sutomo terpaksa mengikuti dan melaksanakan ucapan para terdakwa dan Liong Tjai dengan menyerahkan 4 aset miliknya kepada terdakwa dan Liong Tjai, yang dilaksanakan pada 01 April 2011.

Di bawah ancaman bunuh, Ali Sutomo akhirnya menandatangani akta jual beli dan surat-surat lain tentang peralihan hak di hadapan notaris Winston SH. Korban mengalami kerugian sekitar Rp30 miliar. "Perbuatan terdakwa diancam pidana Pasal 368 ayat (2) ke-2, Pasal 368 dan Pasal 335 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana," pungkas Jaksa.(AFS)

Diduga Gangguan Jiwa, Uddin Mengapung di Tepi Sungai Ular

Sergai - andalas Diduga alami gangguan jiwa dan dua hari tak kunjung pulang Kamaruddin alias Uddin (43) warga Dusun III, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kab Sergai, Sumut, akhirnya ditemukan warga sudah mengapung di tepi sungai ular dengan kondisi telungkup, Rabu (18/9/ 2019) sekira pukul 14:00WIB. Informasi yang diperoleh, awalnya petugas piket polsek Pantai Cermin menerima laporan dari masyarakat bahwa ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di tepi sungai ular yang terletak

dusun III, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin.

Atas laporan tersebut petugas piket bersama rekan kerja mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan dan berhasil diketahui identitas mayat tersebut bernama Kamaruddin(43) warga Dusun III, Desa Cilawan, Kecamatan Pantai Cermin.

Dari hasil introgasi terhadap keluarga korban, bahwa korban mengalami gangguan jiwa dan sudah 2 hari tidak pulang kerumah dan dimana pihak keluarga sudah melakukan pencarian sampai

ditemukan mayat korban.

"Kemudian Polsek pantai Cermin melakukan olah tempat kejadian perkara di bantu oleh unit identifikasi Sat Reskrim Polres Sergai,"kata Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno.

"Namun atas permintaan keluarga agar dibawa ke rumah duka dan tidak dilakukan otopsi maupun bedah korban visum luar karena keluarga berkeyakinan meninggalnya mayat tersebut tidak ada unsur kekerasan ataupun pembunuhan namun karena sakit yang dideritanya," pungkas AKP Hendro Sutarno.(GSC)

Medan-andalas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Adrianto memimpin serah terima jabatan (Sertijab) empat Kapolres dan pengukuhan Kepala Laboratorium Forensic (Kalabfor) di Aula Tribrata Polda Sumut, Kamis (19/9).

Sertijab itu dilakukan terhadap Kapolres Labuhan Batu dari AKBP Frido Situmorang kepada AKBP Darojat. Frido dimutasi sebagai Wadir Pamobvit Polda Jambi, sedangkan

Darojat, yang sebelumnya menjabat Kapolres Samosir.

Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Sumut AKBP Muhammad Saleh, dilantik sebagai Kapolres Samosir.

Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberti Panjaitan, dimutasi sebagai Wadir Polairud Polda Kepri. Posisi yang ditinggalkan Marudut diisi AKBP Heribertus Ompusunggu, sebelumnya Kapolres Pematangsiantar. Jabatan Kapolres Pematangsiantar se-

lanjutnya dipangku AKBP Budi Pardamean Saragih.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Irfan Rifai diganti sebagai Kasubbagrendaldik Bagbindik Lemdiklat Polri. Posisi yang ditinggalkannya dipercayakan kepada AKBP Putu Yudha Prawira sebelumnya Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Kombes Pol Wahyu Marsudi, Kalabfor Cabang Medan Puslabfor Bareskrim Polri, telah dikukuhkan sebagai Kabidlabfor Polda Sumut.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Adrianto mengatakan, serah terima jabatan dilingkungan Polri merupakan salah satu proses dari pembinaan SDM melalui regenerasi struktural untuk mengisi jabatan strategis pada tubuh institusi Polri guna kepentingan organisasi. Sertijab turut dihadiri Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin serta seleruh pejabat utama (PJU) Polda Sumut.(DA)

PENCURI BESI PT STAR INDONESIA DITANGKAP SATPAM

Medan-andalas Petugas Satuan Pengaman (Satpam) PT Star Indonesia berhasil menangkap seorang dari tiga pelaku pencurian besi di perusahaan group harian andalas tersebut, Rabu (18/9) sekira pukul 22.00 WIB. Malam itu, juga tersangka diserahkan ke Mapolsek Medan Sunggal. Kasus itu telah dilaporkan, dan kini petugas tengah memburu pelaku lainnya.

Keterangan dihimpun, tersangka yang berhasil diamankan bernama Joslan Hutabarat (32), warga Jalan Kapten Sumarsono Medan. Dia bersama dua temannya dipergoki satpam tengah mencuri potongan besi pipa dari gudang dalam PT Star Indonesia.

Petugas satpam menangkap tersangka dibantu warga. Namun, dua pelaku lainnya lolos dari sergapan. "Tadi pas saya keliling gudang, lihat ada tiga orang sedang mengambil besi potongan dilempar ke luar gudang, lalu saya teriak maling.

Tapi, dua kawan dia (pelaku) langsung lompat keluar dan kabur.

Kalau tersangka Joslan ini bajunya tersangkut kawat duri, makanya ketangkap sama saya dan warga," sebut satpam PT Star Indonesia yang tidak mau identitasnya dipublikasikan.

Selanjutnya, petugas satpam menghubungi pihak Polsek Medan Sunggal, menyerahkan tersangka dan barang bukti 7 batang pipa besi

Tersangka pencurian besi PT St ar Indon esia diam ankan setelah aksin ya dipergoki, Rabu (18/9) Star Indonesia diamankan aksinya malam. berukuran besar.

Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu Syarif Ginting dikonfirmasi andalas, Kamis (19/9) mengakui, pihaknya

telah mengamankan seorang tersangka pencurian besi di PT Star ndonesia. Dia menegaskan, tengah memburu dua pelaku lagi yang telah diketahui

identitasnya. "Seorang pelaku sudah diamankan, sedangkan dua pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya masih kita kejar," tegas Ginting. (ACO)

AKTIVIS:

Pria Beristri Sekap dan Setubuhi Anak Pria beristri asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial JK (37), melakukan penyekapan dan rudapaksa (cabuli, red) gadis 17 tahun.

Penyekapan tersebut dilakukan selama 4 hari di sebuah rumah kosong di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. Tersangka berhasil ditangkap personel Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Utara, kemarin.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim AKP Adhitya Pratama mengatakan, sebelumnya JK dilaporkan membawa kabur korban.

“Belakangan terungkap, JK menyekap dan menyetubuhi korban asal Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara di sebuah rumah kosong selama 4 hari 4 malam di kawasan Matangkuli, Aceh Utara,” terangnya.

Polisi mengapit tersangka penyekapan dan pencabulan.

Dia menyebutkan, peristiwa ini dilaporkan orang tua korban pada 11 September 2019 lalu. Korban disebut dibawa kabur tersangka sejak 9 September 2019.

Namun, dua hari setelah laporan polisi dibuat, korban kembali ke rumahnya dan mengaku disekap pelaku selama 4 hari 4 malam.

Dalam penyekapan itu, pelaku empat kali menggagahi korban.

“Sejak dilaporkan, JK terus kita buru hingga akhirnya berhasil kita tangkap dan bawa ke Polres Aceh Utara untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Modus operandi pelaku adalah mengancam akan menyebarkan foto korban jika tidak menuruti ajakannya.

Antara korban dan pelaku telah saling kenal selama kurang lebih 2 tahun.

Korban merasa keberatan

fotonya tanpa jilbab menyebar di medsos merupakan seorang santriwati. Pada 9 September 2019 korban menuruti kemauan pelaku untuk jalan-jalan.

“Hingga larut malam, pelaku tak mengantar korban pulang, dan malah dibawa ke sebuah rumah kosong. Di situ korban mendapat ancaman lagi jika berani keluar rumah akan ditangkap warga,” jelasnya.

“Korban juga mengaku diancam menggunakan sebilah pisau jika bertindak macam-macam hingga pada Jumat 13 September 2019 malam, korban dibebaskan pelaku. Korban diantar pulang orang lain,” ujar AKP Adhitya.

Diungkapkannya, tersangka merupakan warga asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berdomisili di Matangkuli, Aceh Utara. Kini dia mendekam di ruang tahanan.(MUL)

EKONOMI

Jumat 20 September 2019

6

Ijek Minta Direksi BUMD Kreatif

Para pihak diabadikan bersama usai penandatangan MoU antara PT Surveyor Indonesia dan GPEI, Kamis (19/9) di Jakarta.

Permudah Proses Ekspor-Impor Barang

GPEI dan Surveyor Indonesia Teken MoU Medan-andalas Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dan PT Surveyor Indonesia (Persero) sepakat melakukan kerja sama mempermudah proses kegiatan ekspor dan impor barang di Indonesia, tidak terkecuali di Sumatera Utara (Sumut) Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GPEI Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM kepada wartawan di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Kamis (19/9) sepulang dari Jakarta menghadiri acara penandatanganan nota memorandum of understanding (MoU) terkait kegiatan tata kelola ekspor dan impor barang antara GPEI dengan PT Surveyor Indonesia.

"Kita sepakat melakukan kerja sama mempermudah proses kegiatan ekspor dan impor di Indonesia. Tujuan-

nya untuk menggalakkan pertumbuham ekonomi di Indonesia," terang alumnus Lemhannas itu.

Hendrik menjelaskan dalam acara penandatanganan nota MoU yang dihadiri Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Dian M Noer itu, pihak PT Surveyor Indonesia bersedia mendukung kegiatan tata niaga ekspor-impor guna memperlancar aliran barang modal dan peralatan dari dan menuju Indonesia.

Sedangkan kegiatan tata niaga yang dimaksud yakni pelaksanaan kegiatan verified gross mass of container untuk ekspor, kegiatan survei kondisi peti kemas impor terkait dengan kewajiban pembayaran jaminan peti kemas, dan kerja sama dalam penyediaan Pusat Logistik Berikat (PLB).

"Kami juga sepakat memperkuat tata niaga pelaksanaan kegiatan penghitungan bongkar

muat kargo ekspor-impor dan kargo antarpulau, serta pelaksanaan pembinaan bagi mitra binaan terkait pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor," ujar Hendrik menirukan ucapan Dian M Nur. Sementara Ketua Umum DPP GPEI Benny Soetrisno, seperti disampaikan Hendrik, mengajak pemerintah, pebisnis, dan semua pihak mendorong pertumbuhan ekspor nasional.

Benny mengatakan, penguatan kerja sama dengan Surveyor Indonesia dapat membantu eksportir Indonesia mengatasi segala hambatan non-tarif di negara tujuan.

Turut hadir dalam acara itu Sekjen GPEI Toto Dirgantoro serta sejumlah pebisnis/ eksportir nasional, perwakilan PT Pelindo II/IPC, dan sejumlah pelaku usaha di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, serta instansi terkait. (RIL)

Pertamina Dukung BNPB Tangani Karhutla Riau Medan-andalas Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (14/9), indeks standar pencemar udara (ISPU) tertinggi di wilayah Pekanbaru mencapai 269, Dumai 170, Rohan Hilir 141, Siak 125, Bengkalis 121, dan Kampar 113.

Kualitas udara yang diukur dengan ISPU memiliki kategori baik (0 - 50), sedang (51 - 100), tidak sehat (101 - 199), sangat tidak sehat (200 - 299), dan berbahaya (lebih dari 300). BNPB juga mencatat bahwa luas lahan terbakar mencapai 49.266 hektare.

Terdiri dari 40.553 hektare lahan gambut dan 8.713 hektare lahan mineral.

Untuk mendukung BNPB dalam menanggulangi karhutla, Pertamina mengoperasikan satu unit refueller produk Avtur dengan kapasitas 16 Kilo Liter (KL).

Refueller dikirim ke Bandara Japura Rengat dari Bandara Sultan Syarif Khasim (SSK) II dan sudah beroperasi sejak Rabu (11/9) pekan lalu.

“Rata-rata konsumsi avtur untuk helikoper water bombing BNPB sebesar 4 ribu liter per hari. Kami juga mengirimkan tim refueling dan awak bridger, khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar helikopter. Avtur dikirimkan dari bandara SSK II," ujar Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel &

CSR Marketing Operation Region (MOR) I di Medan, Kamis (19/9).

Pertamina MOR I Branch Riau juga membagikan 5.300 masker kepada konsumen di 53 SPBU wilayah Riau. Adapun untuk masyarakat di sekitar Terminal BBM (TBBM) Sei Siak, dibagikan sebanyak 500 masker beserta makanan tambahan seperti vitamin dan susu.

Di sisi operasional distribusi BBM, tambah Roby, kabut asap tidak menghambat penyaluran ke SPBU. Hingga September 2019, lebih dari 563 juta liter Premium telah disalurkan. Sementara konsumsi Pertamax Series mencapai 15,3 juta liter.(SIONG)

Medan-andalas Seluruh jajaran Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut diharapkan serius dan kreatif dalam menjalankan tugas membangun dan memajukan perusahaan yang dipimpin. Sehingga BUMD-BUMD yang ada dapat berkembang menjadi perusahaan yang maju, berdaya saing, dan menghasilkan laba.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat memimpin rapat bersama seluruh Direksi BUMD Pemprov Sumut dalam rangka mendengar pemaparan mengenai PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya, yang merupakan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Rabu (18/9), di Ruang Rapat Lantai 9, Gedung Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Medan.

"Kita ingin semangatnya, motivasinya, dan memang semuanya harus direncanakan dengan baik. Secara organisasinya harus baik juga, perencanaan kerja harus baik, juga dalam sistem penganggaran harus disusun dengan baik.

Mudah-mudahan target bisa dicapai sesuai harapan," ujar Musa Rajekshah.

Menurut Ijek--sapaan akrab Wagub, digelarnya rapat ini tidak direncanakan sebelumnya, dikarenakan dirinya tertarik mendengarkan paparan BUMD DKI Jakarta saat Rakorwil TPID se-Sumatera pada pagi harinya.

"Saya tertarik dalam

Wagub Sumut Musa Rajekshah memimpin rapat bersama seluruh Direksi BUMD Pemprov Sumut dalam rangka mendengar pemaparan PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya, BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Rabu (18/9) di Medan.

pengembangan usaha, dalam perbaikan, perusahaan yang tadinya tidak mempunyai prestasi dalam pekerjaan, dalam benefit perusahaan tidak ada, akhirnya bangkit dan berkembang malah mempunyai ritel dan unit usaha yang begitu banyaknya. Itulah saya tertarik. Untuk itu saya ajak direksi BUMD kita. Tadinya saya mau ajak ke sana, tapi begini banyak yang berangkat, akan berapa banyaklah uang yang habis. Saya minta izin Pak Wiwiek (Kepala Perwakilam BI Sumut) ternyata ada waktu dan kawan kawan bisa kita kumpulkan," ujar Ijeck.

Ijeck pun berharap, agar pertemuan ini dapat memotivasi dan menginspirasi para direksi BUMD untuk serius membangun perusahaan masing-masing. "Semoga ini menjadi penambah semangat dan melihat peluang bisnis yang ada. Lebih kreatif, manfaatkan kesempatan yang ada.

Karena saya mau setiap BUMD harus meningkatkan PAD," pesan Ijeck.

Hadir dalam pemaparan Direktur Operasional PT Food Station Tjipinang Jaya

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni.

- 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot.

- 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah.

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego.

Hub.

harian andalas | Hal.

0853.6173.0505

Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego).

- Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

DIJUAL RUMAH

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix.

(0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set.

- Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas.

Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan.

Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego.

HP. 0812.1586.7778

Frans Tambunan dan Direktur Usaha dan Pengembangan Perumda Pasar Jaya Anugrah Esa. Frans dan Esa menceritakan bagaimana awal mula mereka melakukan perubahan di dalam tubuh BUMD yang mereka pimpin.

Dikatakan Frans dan Esa, mereka murni bukan birokrat.

Mereka berpengalaman lebih dari 15 tahun di usaha ritel.

Mereka menjadi direksi melalui fit and proper test yang dilaksanakan Pemprov DKI jakarta. "Saya dan Pak Esa berasal privates sector (sektor swasta), ikuti fit and proper test," ujar Frans.

Ia menceritakan, pada awal mula menjabat sebagai direksi di tahun 2015, ia harus melakukan perbaikan internal dikarenakan banyaknya permasalahan yang dihadapi. Mulai dari kurangnya integritas karyawan, keuangan yang kacau balau, kantor berantakan, toilet bau, tidak disiplin, dan pemasukan yang kacau.

"Awalnya 6 bulan pertama perbaikan internal. Yang pertama dilakukan adalah memecat pegawai karena melanggar SOP perusahaan.

Saya ingatkan, yang lalu biarkanlah, yang akan datang kita hadapi. Namun memang tabiat tidak bisa berubah, yang masih terbiasa dengan bisnis lama dipecat karena tidak sesuai SOP. Namun ada juga yang berubah," ujar Frans.

Diakui Frans dan Esa, banyak pertentangan terjadi.

Namun, dikatakan mereka, inilah risiko perubahan. Para pegawai lama sudah terlalu lama berada di zona nyaman, sehingga ketika ada perubahan, hal ini mengganggu kenyamanan mereka.

Frans dan Esa tidak gentar, mereka terus melakukan perubahan. Seiring berjalannya waktu, yang tadinya perusahaan berjalan stagnan, kini perlahan menjadi perkasa.

Hal ini terbukti, dengan keberadaan Food Station dan Pasar Jaya, Jakarta kini berhasil menangani inflasi di bidang pangan.

Pasar Jaya, yang dipimpin Anugrah Esa berkembang pesat, memiliki lebih dari 153 pasar di Jakarta. Selain itu, ia juga memiliki berbagai macam unit usaha mulai dari Jakmart, Mini DC, hingga JakGrosir.(WAN)

EKONOMI

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

7

Kerja Sama Bisnis Sumut-India Diharapkan Meningkat

Regional Head Sumatera PT.Astra International Daihatsu Sales Operation Budhy Lau.

Daihatsu Sigra Cukup Diminati di Sumut Medan-andalas Setelah 3 tahun sejak peluncurannya, Daihatsu Sigra menjadi salah satu pemain utama di segmen LCGC MPV di Indonesia.

Untuk Sumatera Utara (Sumut) peminat Sigra cukup besar.

Bahkan Sigra memberi kontribusi sebesar 29 persen dari total penjualan all varian Daihatsu di Sumut disusul oleh pick up.

Regional Head Sumatera PT Astra International Daihatsu Sales Operation Budhy Lau mengatakan untuk target tahun ini penjualan untuk Daihatsu Sigra sebesar 600 unit.

"Hingga kini sudah mencapai 667 unit. Dengan New Sigra, kita optimis penjualan meningkat bisa sampai 700 sampai 800 unit hingga akhir tahun," katanya, baru baru ini.

Chief Operation Officer of PT Astra International Daihatsu Sales operation Anton Rusli mengatakan, untuk nasional Daihatsu Sigra mengalami peningkatan kontribusi dari 25 persen menjadi 29 persen dari total volume 33.718 unit dibanding tahun lalu yang mencapai 31.813 unit.

"Berdasarkan survei, pelanggan Astra Daihatsu Sigra

menginginkan desain yang fresh, fitur lebih praktis dan fungsional, dan biaya ownership yang terjangkau. Menjawab kebutuhan tersebut, kami meluncurkan New Astra Daihatsu Sigra di Medan," ujarnya.

New Sigra tampil lebih stylish dan modern dengan grille, bumper, rear garnish yang baru, dan lampu depan yang telah menggunakan LED. New Sigra juga dilengkapi polished alloy wheel desain baru 14inch yang tampil dinamis dengan mud guard pada ke-empat rodanya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap produk Daihatsu. Kami percaya, warga Sumatra Utara khususnya di Medan akan tetap mencintai dan menerima

Astra Daihatsu Sigra sebagai Sahabat Impian Keluarga," katanya.

Dikatakannya, dengan Astra Daihatsu Sigra, pelanggan dapat mewujudkan impian mereka untuk memiliki mobil idaman bagi keluarga. Astra Daihatsu Sigra, #ImpianKeluargaJadiNyata.

Owner IMS Organizer, Indra Yones mengatakan, gelaran launching otomotif di Medan menjadi prioritas dalam pengembangan dunia otomotif di Sumut khususnya Kota Medan.

"Kami selalu memberikan yang terbaik tiap tiap pagelaran launching yang sudah bekerjasama dengan kami, dan kami optimis launching Daihatsu Sigra di Plaza Medan Fair menambah penjualan bagi Daihatsu," tandasnya. (SIONG)

Medan-andalas India merupakan salah satu mitra bisnis terbesar Sumatera Utara (Sumut). Bahkan India berada di posisi keenam dalam hal investasi di Sumut.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berharap kerja sama bisnis yang terjalin dengan India terus berjalan dan meningkat.

“Kami mengharapkan kerja sama dengan India bisa terus berjalan dan semakin meningkat,” kata Sekdaprov Sumut R Sabrina saat menghadiri India-Indonesia Business Meeting on Potential for Cooperation in Agriculture Sector, di Hotel JW Marriot Medan, Rabu (18/9).

Menurut Sabrina, banyak sektor bisnis yang berpotensi besar untuk dikerjasamakan.

Beberapa di antaranya pertanian, peternakan, perkebunan, serta pariwisata.

Sabrina juga memaparkan sejumlah infrastruktur yang

Sekdaprov Sumut R Sabrina memberi sambutan di acara India-Indonesia Business Meeting on Potential for Cooperation in Agriculture Sector, di Hotel JW Marriot Medan, Rabu (18/9).

dimiliki Sumut, antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung. Posisi Sumut juga strategis bagi perdagangan. Hal tersebut mendukung kegiatan perdagangan bagi pengusaha yang masuk ke Sumut.

Khusus pariwisata, Sabrina mempersilakan delegasi bis-

nis untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Sumut. Beberapa daerah wisata yang berpotensi dikembangkan di antaranya Danau Toba, Bahorok, Tangkahan, dan Pulau Mursala.

“Anda dapat mengunjungi dan berinvestasi,” ujarnya.

Senada dengan Sabrina, Konsul Jenderal (Konjen)

PTPN IV Dianugerahi Nusantara CSR Awards 2019 Medan-andalas PT Perkebunan Nusantara IV dianugerahi Nusantara CSR Awards 2019 untuk kategori "Peningkatan Mutu Pendidikan" dengan program Bimbingan Belajar Gratis, karena dinilai sebagai perusahaan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya menanamkan nilai-nilai pendidikan kepada generasi penerus bangsa.

Nusantara CSR Awards 2019 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan The La Tofi School of Corporate Social Responsibility, kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap mempunyai komitmen dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Penghargaan diserahkan Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi kepada Direktur Komersil PTPN IV Umar Affandi didampingi Corporate Secretary Riza Fahlevi Naim, di Heritage I Lantai 16 Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (18/9) malam.

Hadir dalam acara itu Sek-

Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi diabadikan bersama Direktur Komersil PTPN IV Umar Affandi didampingi Corporate Secretary Riza Fahlevi Naim, usai penyerahan penghargaan, di Jakarta, Rabu (18/9) malam.

retaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi, Direktur Pengolahan Sumber Daya Bansos Kementerian Sosial Hotman, Ketua Tim Penilai Nusantara CSR Awards 2019 Prof Ibnu Hamad, dan Ketua Umum Perhumas/Director Corporate Affairs April Agung Laksamana.

Ada 28 perusahaan yang mengikuti ajang ini, termasuk diantaranya PTPN IV, PT

Pegadaian, PT Timah, dan PT Pupuk Kaltim.

Umar Affandi dalam siaran persnya, Kamis (19/9) di Medan mengatakan program CSR PTPN IV di sektor pendidikan dilatarbelakangi dengan masih banyaknya masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja PTPN IV yang perekonomiannya lemah/kurang mampu, sementara sumber daya manusianya memiliki intelektual yang baik. Melalui program ini secara langsung

MURAH..!!

Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m².

Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu.

- Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu.

- Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan pendidikan putra-putri masyarakat sekitar PTPN IV. "Melalui pendidikan formal yang dipadukan dengan berbagai program lingkungan, maka upaya kehadiran PTPN IV sebagai wujud nyata dalam menyikapi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar akan lebih baik," sebut Umar Affandi.

Atas penerimaan penghargaan ini, Riza Fahlevi Naim mengatakan sudah menjadi komitmen PTPN IV mendukung sektor pendidikan. Seperti melalui pemberian beasiswa tingkat SD, SMP, SMU/ SMK, perguruan tinggi (diploma III), seragam sekolah tingkat SD, SMP, SMU/SMK hingga memberikan bimbingan belajar sukses masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Pihak La Tofi mengatakan Nusantara SCR Awards 2019 ini untuk yang ke-10 kalinya, dan program yang ditawarkan dari tahun ke tahun semakin baik kualitasnya. Panitia juga menjaga roh perusahaan untuk tetap berada dalam realisasi sesungguhnya. (RIL)

DIJUAL TANAH

JUAL PAVING BLOCK

DISEWAKAN

India Raghu Gururaj menyampaikan, India menjadi pasar utama ekspor kelapa sawit dari Sumut. Selain itu banyak lagi sektor yang berpotensi dikerjasamakan, seperti pengolahan produk pertanian, mesin tekstil, pertanian, pinang, karet, dan lainnya.

Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Agricultural and Processed Food Products Export Development Authority (APEDA) yakni lembaga yang berada di bawah Kementerian Perdagangan Pemerintah India. Tugasnya mempromosikan komoditas ekspor pertanian dan produk makanan.

Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Bapedda Sumut Hasmirizal Lubis, Ketua APEDA Shri Paban Kumar Borthakur, Wakil Ketua Kadin Sumut Bidang Investasi dan Promosi Jonner Napitupulu, delegasi bisnis India, anggota Kadin, dan tamu undangan lainnya. (SIONG)

Jumat

harian andalas | Hal.

20 September 2019

8

Mourinho Didukung Gantikan Emery ARSENAL yang tidak kunjung membaik disarankan mempertimbangkan Jose Mourinho sebagai manajer menggantikan posisi yang saat ini diisi oleh Unai Emery.

Kedatangan Unai Emery dirasa masih belum bisa memberi jawaban atas masalahmasalah Arsenal. Bahkan berbagai masalah di era Arsene Wenger masih saja menghantui klub asal London Utara tersebut.

Masalah-masalah inkonsistensi penampilan hingga pertahanan yang rapuh terus menjadi momok yang melekat dengan Arsenal. Sebab itu, Unai Emery mulai diragukan sebagai sosok yang tepat untuk membangkitkan Arsenal.

Salah satu pihak yang menyinggung perihal Arsenal yang masih jalan di tempat adalah analis Premier League, Danny Mills. Menurutnya tak ada perubahan signifikan yang dilakukan oleh Arsenal.

“Apakah ada perkembangan besar sejak era Arsene Wenger? Di bawah Wenger, kritiknya selalu sama, mereka terus memainkan hal yang sama, mereka tetap bermain dengan cara yang sama,” buka Mills.

“Mereka tidak menyelesaikan masalah di posisi gelandang bertahan, mereka tidak menyelesaikan masalah pertahanan dan mereka tidak membaik,” katanya.

Di tengah situasi jalan di tempat tersebut, Mills melihat butuh sosok yang bisa membawa perubahan dan itu adalah Jose Mourinho.

Menurutnya, meski Mourinho kerap memancing keributan namun apa yang

dilakukannya adalah sebuah terobosan yang mungkin bisa membawa Arsenal kembali ke tempatnya semula.

“Satu hal yang harus Anda katakan tentang Mourinho adalah dia selalu menemukan cara yang berbeda untuk menang dan dia akan beradaptasi terhadap lawan-lawannya,” imbuh Mills. Menurutnya, Mourinho masih salah satu pelatih terbaik di dunia, meski ia tidak cukup yakin apakah dia mau (menerima tawaran melatih Arsenal).

“Dia akan membutuhkan banyak uang, dia butuh banyak uang untuk memperbaiki masalah pertahanan itu, yang merupakan masalah terbesar Arsenal,” tandasnya.

Arsenal diminta mempertimbangkan nama Jose Mourinho sebagai pengganti Unai Emery apabila mereka kembali gagal mencapai target musim ini. Kualitas Mourinho sebagai pelatih masih tidak bisa diremehkan.

Sejak musim lalu, The Gunners sedang berusaha membangun skuad bersama Unai Emery. Namun, hingga kini tidak ada perubahan yang signifikan pada permainan Arsenal. Mereka masih menunjukkan masalah-masalah yang sama, inkonsistensi dan pertahanan rapuh. Sebab itu, Unai Emery mulai diragukan sebagai sosok yang tepat untuk membangkitkan Arsenal.

Situasi di dalam tubuh Arsenal kian rumit. Setelah gagal meraih tiga poin pada akhir pekan kemarin, para pemainnya pun dikabarkan sedang kesal dengan sang pelatih, Unai Emery. (VN/BN)

Babak Belur di Kandang PSG

Fans Minta Zidane Dipecat Kekalahan Real Madrid atas PSG dengan skor 3-0 pada matchday pertama Grup A Liga Champions 2019/2020, Kamis (19/9) dinihari WIB berbuntut panjang. Hasil ini membuat fans Madrid mulai meminta klub memecat pelatih Zinedine Zidane.

REAL Madrid menunjukkan kinerja yang buruk pada laga melawan PSG di Parc des Princes. Bukan hanya buruk saat bertahan, Madrid juga buruk ketika dalam situasi menyerang.

Real Madrid kalah dengan catatan tidak melepas satu pun tendangan tepat sasaran ke gawang PSG. Dari 10 kali tendangan yang dilepas pemain Madrid, sembilan melenceng dari target dan satu diblok.

Dari tiga gol yang bersarang di gawang Madrid, dua dicetak oleh sang mantan pemain Angel Di Maria. Satu gol PSG lain dicetak oleh Thomas Meunier di penghujung pertandingan. Zinedine Zidane kembali menjadi pelatih Real Madrid pada paruh akhir musim 2018/2019 lalu dengan membawa harapan yang besar diharapkan menjadi juru selamat bagi Madrid.

Tetapi, sejauh ini performa Real Madrid di bawah komando Zidane masih belum juga bagus.

Madrid masih bermain labil, seperti yang terjadi pada musim 2018/2019 yang lalu. Kinerja Zidane pun mulai dipertanyakan.

Sejumlah pihak dari kalangan fans Real Madrid mulai ragu dengan kemampuan Zidane.

Pelatih asal Prancis tersebut dinilai tidak mampu mengangkat prestasi Madrid seperti pada kesempatan pertamanya sebagai pelatih.

Fans Real Madrid mulai bersuara agar klub memecat Zidane.

Sebab, rangkaian hasil laga pramusim dan laga resmi musim 2019/2020 belum menunjukkan tanda-tanda positif bagi Real Madrid.

Terlepas dari hasil buruk di laga melawan PSG maupun munculnya desakan agar fans memecat Zinedine Zidane, Real Madrid punya jadwal yang padat dan berat. Setelah PSG, Madrid bakal menjalani laga sulit lainnya.

Akhir pekan ini, tepatnya hari Senin (23/9) dini hari WIB, Real Madrid akan menjalani laga tandang ke markas Sevila di Ramon Sanchez Pijzuan. Sevilla sedang dalam performa terbaik dan kini berada di puncak klasemen La Liga.

Setelah itu, Real Madrid akan berjumpa Osasuna pada hari Kamis (26/9). Selanjutnya, Karim Benzema dan kawan-kawan bakal dinanti laga sarat gengsi melawan Atletico Madrid pada hari Minggu (29/9).

Internet Citizen (Netizen) yang mayoritas fans Madrid pun menguncapkan sumpah serapah kepada pelatih tim kesayangan mereka, Zinedine Zidane.

Zizou sapaan akrab Zidane dinilai tidak becus dalam mengelola skuad Madrid. Pendapat itu sebenarnya tidak salah. Sebab,

dari 16 laga semenjak Zidane kembali ditunjuk menangani Madrid, hasil kurang optimal didapatkan Karim Benzema dan kawan-kawan.

Dari 16 laga itu, Los Blancos julukan Madrid– hanya meraih 7 menang, 4 imbang dan 5 kalah.

Jelas, untuk ukuran klub sebesar Madrid, catatan di atas jauh dari kata baik. Karena itu, netizen pun meluapkan kemarahannya di akun media sosial mereka masing-masing.

Salah satu netizen yang kesal kepada Zidane adalah akun @ChidubemNJ. Ia menulis Madrid telah melakukan tiga kesalahan di sepanjang 2019 ini, yakni menjual Keylor Navas, mendatangkan Hazard ketimbang Mbappe dan kembali memulangkan Zidane sebagai pelatih.

Kemudian, akun @Paperboi27 menulis, Zidane tidak bisa apa-apa tanpa Ronaldo. Ketika Ronaldo dan Zidane berkolaborasi, Madrid memenangi tiga trofi Liga Champions. Namun, ketika hanya Zidane yang ada di Madrid tanpa Ronaldo, prestasi Los Blancos hancur lebur.

Jika Madrid terus mendapatkan hasil buruk, masa depan Zidane yang jadi taruhannya.

Kabarnya, presiden Madrid Florentino Perez memberi waktu kepada Zidane untuk memperbaiki Madrid hingga November 2019. Andai prestasi Madrid tak kunjung membaik, nama Jose Mourinho disiapkan Perez sebagai pengganti Zidane.

Sementara itu, Marca melaporkan,Zinedine Zidane telah menyatakan rasa frustrasinya

setelah Real Madrid dikalahkan dalam pertandingan pembuka Liga Champions mereka di Paris Saint-Germain.

"Mereka lebih baik daripada kami di setiap departemen, dalam permainan, di lini tengah, dan hal yang paling mengganggu saya adalah intensitasnya," kata Zidane.

Lanjutnya, "Sulit jika Anda tidak memulai dengan kuat."

Mereka pandai menciptakan peluang, bukan itu yang membuat saya khawatir, itu melihat tim saya tanpa intensitas yang diperlukan di tingkat tinggi kompetisi ini. "Kami tahu mereka akan menekan kami, tapi kami nyaris tidak berdampak pada permainan dan kami menciptakan beberapa peluang. Kami mencetak dua gol tetapi dikesampingkan oleh VAR. Mantan pemain depan Real Madrid Pedja Mijatovic telah menyatakan keraguannya atas kemampuan Zinedine Zidane untuk meningkatkan tim Real Madrid ini "Sebelum pertandingan dimulai, saya benar-benar yakin bahwa Real Madrid memiliki peluang bagus dengan permainan yang baik seeperti yang mereka lakukan baru-baru ini, tetapi itu tidak terjadi. Mereka memiliki banyak kesulitan dan ada celah besar antara pertahanan dan serangan. (BN/OKZ/YN)

Kalah di Laga Pertama

Coutinho Dimensi Baru Bayern Munchen PELATIH Bayern Munchen, Niko Kovac, mengaku senang dengan kontribusi yang diberikan oleh Philippe Coutinho.

Pemain asal Brasil itu dinilai telah memberikan dimensi baru bagi permainan Bayern.

Coutinho didatangkan Bayern pada bursa transfer musim panas 2019 lalu. Dia didatangkan dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim 2019/2020 dari Barcelona.

Pemain berusia 27 tahun sejauh ini belum mampu memberikan kontribusi assist maupun gol untuk Bayern.

Akan tetapi, Niko Kovac menilai Coutinho telah memberikan banyak hal untuk Bayern.

Niko Kovac turut memainkan Coutinho saat Bayern menang dengan skor 3-0 atas Red Star pada matchday pertama Grup B Liga Champions 2019/2020, Kamis (19/9) dinihari WIB. Pada laga tersebut, Coutinho bermain selama 83 menit. Tiga gol Die Bavaria di Stadion Allianz diciptakan oleh Kingsley Coman, Robert Lewandowski serta Thomas Mueller. Meskipun tak mencetak gol, ia mampu menghidupkan serangan Die Roten lewat

akurasi umpan serta pergerakannya.

"Coutinho memainkan permainan yang sangat bagus dan dengan kecerdasan sepak bolanya, dia membawa dimensi lain ke permainan kami," kata Kovac.

Bukan hanya kepada Coutinho, Niko Kovac mengaku puas dengan performa pemain Bayern secara umum pada laga melawan Red Star. Sebab, Die Roten mampu tampil dominan dan menang dengan skor yang cukup telak.

"Saya pikir kami bisa sangat bahagia. Tim telah sangat fokus dan kami mencetak tiga gol, itu hal yang bagus," kata pelatih asal Kroasia.

Tiga gol Bayern ke gawang Red Star dicetak oleh Kingsley Coman, Robert Lewandowski dan Thomas Muller.

Kemenangan 3-0 atas Red Star Belgrade membuat Bayern kini untuk sementara memuncaki klasemen Grup C dengan tiga angka. Mereka unggul dua angka dari Tottenham Hotspur di bawah mereka yang pada matchday pertama tertahan 2-2 di markas Olympiakos.(BN/DTC)

Tak Ada Klub Bisa Juara

SEJARAH mencatat, tidak pernah ada klub yang berhasil menjuarai Liga Champions setelah kalah di laga pertamanya. Matchday pertama Liga Champions sudah menghasilkan kejutankejutan. Setelah Liverpool tumbang 0-2 di kandang Napoli, dinihari tadi gantian Real Madrid digilas Paris Saint Germain 0-3.

Baik Liverpool dan Madrid adalah unggulan Liga Champions musim ini.

Terlebih The Reds, yang berstatus juara bertahan dan melaju sangat mulus di kompetisi domestik.

Kekalahan di laga pertama memang belum memengaruhi apapun. Di fase grup saja masih ada lima pertandingan lagi untuk dijalani.

Tapi Liga Champions punya sejarah gelap buat timtim yang langsung kalah di pertandingan pertama. Sejak kompetisi antarklub Eropa ini berubah format pada 1992, tak pernah ada klub yang kalah di laga pertama bisa jadi juara.

Bahkan sepanjang sejarah Liga Champions baru dua klub yang bisa jadi juara setelah kalah di pertandingan pembuka. Madrid dan AC Milan memang pernah jadi juara usai menelan kekalahan di laga perdana. Namun itu terjadi saat format UCL masih dalam bentuk Piala Champions, tepatnya saat Madrid sukses melakukannya pada tahun 1966 dan AC Milan tahun 1969.

Sepanjang sejarah Liga Champions cuma ada tiga klub yang berhasil menebus final usai kalah di laga pertama. Mereka adalah Borussia Mönchengladbach (1976/1977, kalah 0-1 dari Liverpool di final), Barcelona (1993/1994, kalah 0-4 dari AC Milan di final) dan Tottenham Hotspur (2018/ 2019, kalah 0-2 dari Liverpool di final).

Dengan fakta sejarah yang

mencatat belum pernah ada klub yang bisa keluar sebagai juara Liga Champions, Real Madrid dan Liverpool kemungkinan bakal kesulitan untuk meraih Si Kuping Besar 2019/20 ini.

Kekalahan di laga pertama memang belum mempengaruhi apapun buat Liverpool dan Real Madrid yang menjadi favorit juara. Mengingat fase grup ini masih menyisakan lima pertandingan lain.(DTC/VN)

OLAHRAGA

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

9

Anggota FPDIP DPRDSU Franky Partogi Wijaya Sirait

Motivasi Ibnu Sabian Pesepakbola U-12 Ikut Kejuaraan Dunia di Barcelona Medan-andalas Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Franky Partogi Wijaya Sirait memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada pesepakbola U12 asal Sumut, Ibnu Sabian Sinulingga yang berkunjung ke ruang kerjanya di Gedung Dewan, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (19/9).

Kedatangan Ibnu Sabian didampingi mantan Sekum PSMS Medan Syafitra Lubis, menyampaikan keikutsertaan Ibnu bersama sejumlah pemain asal Sumut lainnya mengikuti final Dunia Danone Nations Cup 2019 di Barcelona, 7 s.d 14 Oktober 2019. Indonesia bergabung di Grup H bersama Jerman, Portugal, Tunisia, dan Hongaria.

Sebelum bertolak ke Barcelona Spanyol, Ibnu Sabian Sinulingga bersama teman-temannya akan mengikuti TC di Sentul Bogor 24 September sampai 6 Oktober 2019. TC akan ditangani langsung pelatih

Bupati Palas H.Ali Sutan Harahap (TSO) secara simbolis membuka turnamen sepak bola Bupati Cup ke II tahun 2019 ,dengan melakukan tendangan pertama sebagai tanda dibukanya Turnamen.

Bupati TSO Buka Sepak Bola Bupati Cup ke II

Anggota FPDIP DPRDSU Bang Ogi diabadikan bersama Ibnu Sabian dan Syafitra Lubis. nasional Indra Sjafrie.

Sementara, anggota FPDIP DPRDSU Franky Partogi yang akrab disapa Bang Ogi minta supaya Ibnu Sabian tetap semangat dan konsisten dalam berlatih saat berada di pemusatan latihan di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. "Fokuslah mengikuti latihan dan jangan mudah terpengaruh kepada halhal lain di luar sepak bola," harapnya.

Bang Ogi juga berharap, kiranya kiprah Ibnu Sabian Sinulingga bersama teman-

temannya berkesempatan mengikuti final Piala Dunia Danone Nations Cup dapat dijadikan pemicu semangat bagi adik-adik yang gemar sepak bola untuk menjadi olahragawan unggul yang bisa mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional.

"Mudah-mudahan keberangkatan Ibnu Sabian bersama rombongan tim nasional Indonesia ke kejuaraan dunia ini, bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan sesuai dengan harapan kita bersama,"kata Bang Ogi. (UJ)

Sibuhuan-andalas Bupati Padang Lawas(Palas) H.Ali Sutan Harahap (TSO) membuka turnamen sepakbola Bupati Cup ke II 2019. Turnamen tersebut diikuti oleh 100 club sepak bola di 12 kecamatan se Kabupaten Palas.

Bupati TSO menyampaikan, terima kasih kepada Askab PSSI Palas, juga semua pihak yang ikut serta menyukseskan kegiatan turnamen yang dilaksanakan di empat zona secara serentak mulai, Selasa (17/9).

TSO berharap, kegiatan tersebut mampu menelorkan bibit-bibit unggul pemain sepakbola yang dapat berpartisipasi pada di tingkat Kabupaten

maupun Provinsi serta nasional.

"Atlit sepakbola desa maupun kecamatan punya kesempatan untuk tampil di tingkat kabupaten. Semoga ini menjadi awal yang baik tumbuhnya pemain-pemain handal dari kabupaten Palas ini," kata TSO, usai melakukan tendangan pertama sebagai tanda dibukanya Turnamen.

Sebelumnya Ketua Askab PSSi Palas Zainuddin Hasibuan meminta pemain serta suporter sepakbola menjaga sportifitas dalam pertandingan.

Kata Zainuddin, ajang sepakbola Bupati Cup ke II 2019 antar kecamatan, dapat benar-benar mampu melahirkan pemain

sepak bola handal dari kabupaten Palas kedepan .

Dijelaskannya, kegiatan pertandingan berlangsung di empat zona. Zona I dari kecamatan Batumun dan Barumun Selatan, di Maduma Sibuhuan. Zona II dari kecamatan Aek Nabara Barumun, Barumun Tengah, Sihapas Barumun serta Huristak di Kecamatan Huristak.

Zona III dari kecamatan Lubuk Barumun, Ulu Barumun serta Sosopan di Desa Tangga Bos, Kecamatan Lubuk Barumun.

Terakhir, zona IV dari kecamatan Sosa, Batang Lubu Sutam serta Hutaraja Tinggi di Kecamatan Hutaraja Tinggi.

(ISN)

Fajar/Rian Melaju ke Perempat Final

Sekretariat pendaftaran Binjai Road Race 2019 di jalan Perintis Kemerdekaan Binjai Utara.

Tunggal Putra Sisakan Ginting Jakarta-andalas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak perempatfinal turnamen bulutangkis China Open 2019. Tapi, Shesar Hiren Rustavito dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tumbang.

Dalam pertandingan di Olympic Sports Center Gymnasium, Kamis (19/9), Fajar/Rian cuma membutuhkan laga dua gim untuk memetik kemenangan atas Lu Ching Yao/Yang Po Han. Fajar/Rian mengalahkan pasangan Taiwan itu dengan skor 21-19, 21-19 dengan durasi 39 menit.

Kemenangan itu membawa Fajar/Rian ke babak delapan besar dan akan berjumpa dengan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di perempatfinal besok. Pasangan Negeri Sakura yang tampil sebagai unggulan keempat itu menjejak delapan besar usai mengalahkan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-19 dan 21-8.

"Pemain Jepang itu ulet, tidak mudah mati sendiri. Kami harus siapkan fisik, mental dan stamina.

Kalau permainan tergantung di lapangan, yang harus disiapkan itu fokusnya dan harus lebih sabar," tutur Fajar melalui keterangan tertulis PP PBSI. Rinov/Mentari pun gagal melaju lebih jauh. Pasangan muda itu dikalahkan ganda Korea Selatan, Seo Seung Jae/

Memperebutkan Trophy Kapolres

Speeder Club Akan Gelar Binjai Road Race Chae Yujung, dengan skor 1521, 15-21.

"Sebenarnya tadi kami sudah menemukan banyak celah kelemahan lawan, tapi kami malah banyak mati-mati sendiri," kata Rinov.

"Saat mati-mati sendiri, kami sudah coba komunikasi dan saling menyemangati. Tapi mungkin solusinya kurang banyak, harusnya kami punya lebih banyak cara untuk mengatasi keadaan kalau lagi matimati sendiri," Pitha menimpali.

Begitu juga pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/ Apriyani Rahayu sukses melangkah ke babak perempat final. Dalam pertandingan babak dua yang berlangsung pada Kamis (19/9), Greysia/Apriyani menumbangkan pasangan asal Denmark Maiken Fruergaard/ Sara Thygesen dalam tiga gim selama 60 menit dengan skor 21-14, 15-21, 21-18.

Greysia/Apriyani dan Maiken/Sara sudah pernah bertemu empat kali di lapangan, yaitu sejak turnamen French Open 2017. Dari empat pertemuan tersebut, Greysia/Apriyani tercatat sama sekali belum pernah kalah dari pasangan Denmark itu.

Sementara itu, pasangan

ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berhasil melaju ke babak perempat final.

Dalam pertandingan babak dua yang berlangsung pada Kamis (19/9), Tontowi (Owi)/ Winny mampu mengatasi kekuatan pasangan unggulan kelima asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan menang dalam tiga gim berdurasi 65 menit dengan skor 17-21, 23-21, 21-18.

Di gim penentu, keduanya sama-sama mengerahkan seluruh kekuatan. Kejar-mengejar skor pun terus terjadi selama pertandingan, tidak jauh berbeda dengan gim pertama maupun gim kedua. Usai reli panjang, drama itu akhirnya dimenangkan oleh Owi/Winny dengan skor 21-18.

Owi/Winny dan Chan/Goh sudah pernah bertemu dua kali di lapangan, yaitu di turnamen All England 2019 dan Indonesia Open 2019. Dari dua pertemuan tersebut, kedudukan keduanya imbang 1-1, atau sama-sama pernah satu kali mengalahkan satu sama lain.

Owi/Winny unggul di All England 2019, sedangkan Chan/ Goh unggul di turnamen Indonesia Open 2019. (DTC/ANT)

Binjai-andalas Speeder motor sport akan menggelar Binjai rood race memperebutkan trophy Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto di sirkuit buatan Lapangan Merdeka Binjai jalan Veteran kelurahan Tangsi kecamatan Binjai Kota, Minggu (22/9) mendatang.

Menurut ketua pelaksana Asril Sani didampingi ketua club Asmanudin Yos dan pimpinan lomba Agus Dalimunte kepada awak media, Rabu (18/9) di sekretariat pendaftaran jalan Perintis Kemerdekaan kecamatan Binjai Utara, Binjai Road

TIGA pemain akan menjadi prioritas Manchester United dalam hal pemberian kontrak baru. Tiga pemain tersebut yakni Mason Greenwood, Jesse Lingard, dan Paul Pogba. Setelah menutup bursa transfer musim panas 2019, Manchester United mulai bergerak melakukan negosiasi kontrak baru pada sejumlah pemain.

Sejauh ini, ada dua pemain yang sudah meneken kontrak baru.

David de Gea mendapatkan kontrak baru dengan durasi hingga 2023. Sukses mem-

Pebalap Sumut Bertekad Kukuhkan Gelar dibanding pesaingnya, Deri Irfandi masih bersemangat membekali diri dengan latihan instensif yang telah dimulai sejak pertengahan September lalu. Menyadari perjuangan Deri Irfandi yang tidak mudah, maka tim juga memutuskan untuk menggunakan mesin baru dengan settingan khusus pada Honda Sonic 150 R yang diracik oleh chief mechanic Yoke Yudhi Rakhman alias Uwok. Menjaga kondisi fisik agar tetap bugar juga menjadi rutinitas Deri yang memilih jogging dan berenang sebagai bagian dari rangkaian latihannya menghadapi ajang Motorprix ini.

Amin Widadi selaku Manager Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team mengungkapkan sepanjang

latihan, Deri menunjukkan performa yang kompetitif dan selalu menunjukkan kemajuan yang diyakini akan mampu meningkatkan kualitas balapannya dan mampu mendominasi podium sepanjang gelaran final motorprix nanti.

Sementara itu, Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan dengan semangat Satu HATI dan pengalaman mencatatakan prestasi pada balapan sebelumnya, tentu akan semakin memperkuat perjuangan Deri Irfandi dan pebalap Honda lainnya yang akan berjuang memberi kebanggaan pada Sumut. " Dengan dukungan yang kuat dari para pencinta balap Sumut dan semangat juang yang tinggi dari para pebalap

Asril menyebutkan, untuk kelas yang akan di perlombakan yaitu Bebek 4 Tak Tune Up/ Mix 150cc Expert, Bebek 4 Tak Tune Up/Mix 150cc Novies, Bebek 4 Tak Standart/Mix 150cc Rookie, Bebek 4 Tak standart 125cc Open dan Non Katagori, Bebek 2 Tak Standart 125cc Open dan Non Katagori, Matic Standart 125cc Open dan Non Katagori, Matic Tune Up 125cc Open dan Non Katagori, Vespa Standart Tune Up, Vespa FFA, Bebek 4 Tak Standart 125cc Lokal Tk II Sumut serta Matic Standart 125cc Lokal Tk II Sumut. (DED)

MU Prioritas Kontrak Baru 3 Pemain

Kejurnas Motorprix Region Sumatera Medan-andalas Jelang seri pamungkas ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorprix region Sumatera yang akan berlangsung pada 21-22 September 2019 di Sirkuit Internasional Skyland, Sekayu Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Deri Irfandi yang merupakan pebalap Sumut bertalenta dari Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team akan bersaing ketat dengan dua pebalap Sumatera Barat untuk memperebutkan posisi puncak klasemen dan bertekad mengukuhkan gelar juaranya di kelas MP1 (Bebek 4 Tak 150cc Injeksi Tune Up Expert).

Memimpin kelasemen sementara dengan raihan 59 poin dan unggul 5 dan 6 poin

Race tersebut selain memperebutkan trophy Kapolres juga memperebutkan trophy IPK Sumut Yakub Sitepu dan Parlin S. "Road race ini kita adakan bertujuan untuk menyalurkan bakat anak muda yang hobi balap sehingga mengurangi adanya balap liar," ujar Asril.

"Untuk pesertanya yang sudah mendaftar sampai dengan sekarang selain berasal dari Provinsi Sumatera Utara ada juga yang berasal dari Provinsi Nanggro Aceh Darusalam dan Provinsi Riau," sambung Asril.

Honda, kami optimis gelar juara Motorprix akan jadi milik Honda, “ ujar Leo Wijaya.

Namun, rekan satu tim yang juga adik kandungnya, Deri Satio Sunarso dipastikan tidak dapat mengikuti final Motorprix di Sirkuit Sekayu dikarenakan mengalami cidera ketika melakukan latihan dan uji coba motor pada Selasa lalu hingga harus mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk memulihkan kondisinya.(SIONG)

PEBALAP SUMUT SUMUT-Deri Irfandi yang merupakan pebalap Sumut bertalenta dari Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team akan bersaing ketat dengan dua pebalap Sumatera Barat

perpanjang kontrak kiper asal Spanyol tersebut lantas disusul dengan pengumuman kontrak baru untuk bek Victor Lindelof.

Bek tengah asal Swedia tersebut mendapatkan kontrak baru dengan durasi hingga tahun 2024. Jesse Lingard sempat membuat masalah pada liburan musim panas 2019 lalu.

Pemain berusia 26 tahun tersebut mengunggah sebuah video yang tidak pantas. Namun, klub kini siap memberikan kontrak baru padanya.

Pemain jebolan akademi

United itu punya kontrak yang akan berakhir pada 30 Juni 2021.

United ingin Lingard bertahan lebih lama lagi di Old Trafford.

Bagi Setan Merah, Lingard masih menjadi aset yang penting.

United juga akan memberikan kontrak baru untuk bintang muda Greenwood. Karena usianya belum genap 18 tahun, Mason Greenwood masih belum boleh meneken kontrak profesional dengan United.

Greenwood baru akan mendapat kontrak profesional pada Oktober 2019 mendatang. (BN)

ACEH

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

10

Hujan Terus Mengguyur, Panitia MTQ Aceh Resah

Kabut Asap Karhutla Selimuti Aceh Banda Aceh-andalas Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan Kalimantan menyebabkan kabut asap yang tak cuma menyelimuti wilayah tersebut tapi juga menyebar ke sekitar wilayah tetangga.

Provinsi di ujung utara Pulau Sumatera, Aceh sudah sepekan ini diselimuti kabut asap.

Asap kiriman kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga itu sudah terpantau di sebagian wilayah Aceh sejak Rabu, 11 September 2019 lalu.

Padahal di Aceh sendiri tak ditemukan titik api dalam bebe-

rapa hari ini.

Kepala Seksi Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balang Bintang, Aceh Besar, Zakaria bilang asap yang menyelimuti sebagian wilayah Aceh kemungkinan berasal dari provinsi tetangga.

"Dalam analisa kami, kabut yang menyelimuti sebagian wilayah Aceh, kami duga kemungkinan adalah kabut asap yang terbawa oleh angin dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi lain," kata dia, Kamis (19/9).

Masyarakat di beberapa wilayah Aceh juga mengaku bahwa asap sudah menyelimuti wilayah mereka. Adapun sebagian wilayah Aceh yang sudah diselimuti asap, yakni Kota Lhokseumawe. Di sini, jarak pandang antara

2-4 kilometer (Km).

Selain Lhokseumawe, wilayah lain yang juga sudah diselimuti kabut asap, yakni Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Bireuen, Aceh Tamiang, dan Aceh Singkil.

Mengenai kondisi ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang terpapar kabut asap untuk menggunakan masker.

"Dengan kualitas udara menurun, kita imbau agar masyarakat memakai masker," ujat Zakaria.

Sementara berdasarkan data Air Visual, Air Quality Index (AQI) atau Indeks Kualitas Udara di Lhokseumawe berada di level 70, dan Bireuen pada level 57 atau sedang. Sedangkan Langsa pada level 135 dan Singkil pada level 117 atau tidak sehat bagi kelompok sensitif. (VNC)

28 Pasutri di Muara Dua Ikut Itsbat Nikah Lhokseumawe-andalas Sebanyak 28 pasangan suami istri yang berasal dari Gampong Keude Cunda, Gampong Meunasah Mesjid, Gampong Blang Crum, Gampong Uteunkot, dan Gampong Meunasah Blang Muara Dua mengikuti sidang itsbat nikah di Aula Kantor Camat Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Acara tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Muara Dua bekerja sama dengan LBH Apik Aceh melalui Layanan Berbasis Komunitas (LBK).

Camat Muara Dua Heri Maulana mengatakan saat ini masih ada sebanyak 500 pasutri di Kecamatan Muara Dua yang belum memiliki buku nikah.

“Hari ini kami melakukan itsbat nikah terhadap 28 pasangan, sementara sisanya akan dilaksanakan di kesempatan mendatang,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, umumnya pasutri yang belum memiliki buku nikah di Kecamatan Muara

andalas/mulyadi

Camat Muara Dua Heri Maulana memberikan keterangan kepada wartawan di sela sidang itsbat nikah.

Dua tersebut merupakan korban konflik dan pasangan yang menikah siri.

Jika pasutri tidak memiliki buku nikah dikhawatirkan dapat bermasalah dengan administrasi kependudukan yang kemudian akan berdampak kepada anak

terutama ketika mengurus akte kelahiran.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang belum memiliki buku nikah segera melapor dan mendaftarkan diri untuk mengikuti sidang itsbat nikah. (MUL)

Tega, Ayah Tiri dan Ibu Kandung Paksa Anaknya Mengemis Lhokseumawe-andalas Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe menangkap sepasang suami istri yang memaksa anaknya mengemis, bahkan tega menganiaya sang anak dengan cara dirantai dan dipukuli jika tidak membawa pulang uang hasil mengemis.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang mengatakan, kepolisian menetapkan MI (39 tahun) yang merupakan ayah tiri dan UG (38 tahun) ibu kandung, sebagai tersangka.

Korbannya adalah MS (9 tahun).

MI dan UG yang merupakan warga Desa Tumpok Tengoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kendati begitu keduanya belum ditahan.

“Untuk motif itu masih

kita dalami, apakah memang penganiayaan dilakukan orangtuanya karena tak membawa pulang hasil ngemis,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Banda Sakti Iptu Irwansyah mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada Rabu (18/9).

Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan warga kepada petugas. Ketika petugas mendatangi rumah pelaku, didapati si anak yang sudah putus sekolah, dalam keadaan dirantai.

“Kasus ini terungkap berdasarkan laporan warga kepada petugas piket terkait laporan dugaan penganiayaan. Kita langsung mendatangi rumah dimaksud dan benar, kita menemukan korban dalam keadaan dirantai,” jelasnya.

Ia menyebutkan, peristiwa kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut sering didengar oleh warga. Pelaku dan korban tinggal serumah di Jalan Peutuah Rumoh Rayeuk, Dusun V, Gampong

Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti.

“Warga yang merasa prihatin dengan kondisi korban yang kerap dipukuli dan dianiaya, lalu melaporkan ke pihak kepolisian,” ungkapnya.

Petugas langsung melepas rantai yang membelenggu tangan anak tersebut, serta memboyong kedua orangtua korban ke kantor polisi. MS sering menjadi bulan-bulanan orangtuanya sendiri apabila tidak membawa pulang uang hasil meminta-minta alias mengemis.

“Jika tidak membawa uang hasil mengemis, korban kerap dikurung, dirantai di rumahnya hingga dipukuli,” paparnya.

Sementara itu, MS mengaku kerap mendapat penyiksaan dari orangtuanya jika tidak membawa uang hasil mengemis. MS mengaku MI hanyalah ayah tirinya. “Dia ayah tiri saya,” ucap bocah malang itu. (MUL)

Sigli-andalas Hujan lebat disertai angin kencang yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Pidie sejak dua hari belakangan ini membuat resah Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIV Tingkat Provinsi Aceh.

Pihak panitia khawatir jika kondisi cuaca buruk tersebut terus berlangsung dapat mengganggu kelancaran rangkaian kegiatan MTQ Aceh yang dipastikan dibuka Plt Gubernur Nova Iriansyah, Jumat malam (20/9).

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh di Oproom Kantor Bupati Pidie sebelum meninjau kesiapan seluruh sarana dan prasarana MTQ Aceh di Sigli sempat berkeyakinan jika di hari pembukaan MTQ bakal tidak turun hujan sebagaimana prakiraan BMKG Banda Aceh.

Namun kondisi cuaca tiga hari belakangan ini di Kabupaten Pidie khususnya wilayah Sigli, disebutkan Kadis Syariat Islam Kabupaten Pidie, sering turun hujan, bahkan Kamis (19/9) hingga malam hujan gerimis masih turun.

Pengamatan andalas, Kamis malam hujan masih mengguyur Kabupaten Pidie, sehingga membuat suhu udara malam cukup dingin menusuk tulang.

Sejumlah panitia MTQ di Sekretariat Pidie memperkirakan cuaca masih belum mendukung karena terlihat langit masih berkabut hitam. Namun begitu mereka berharap cuaca di Kabupaten Pidie akan kembali cerah. "Mudah-mudahan, cuaca siang besok cerah," harap Darmansyah dan Syafee'i, Panitia MTQ. Kesibukan terlihat di Dinas Syariat Islam Pidie. Banyak panitia mengambil baju batik seragam MTQ. Sayangnya mutu kainnya dinilai tidak bagus, bahkan diperkirakan hanya tahan untuk sekali pakai.

Terparah di bagian celana panjang dari seragam baju batik MTQ yang diorder Panitia MTQ Tingkat Aceh, dalam hal ini Dinas Syariat Islam Pidie, mutu dan jahitan dinilai jauh dari harapan dari penerima jatah

andalas/dhian anna asmara

Mimbar utama MTQ Aceh di Sigli tampak indah bercahaya saat malam hari sehingga banyak masyarakat terutama kalangan remaja menjadikannya tempat berfoto. seragam.

Pemondokan Bagus Di sisi lain jadi catatan kinerja Panitia MTQ Kabupaten Pidie, penyediaan pemondokan bagi 22 kafilah kabupaten/kota seProvinsi Aceh, cukup lumayan bagus. Untuk kafilah Kabupaten Bireuen, pemondokan putri di rumah Rusdi SSos MM, sedangkan pemondokan putra di rumah Nilawaty di Desa Gampong Baro, Kecamatan Pidie.

Kafilah dari Aceh Tengah, pemondokan putri di rumah milik Muhammad Ali, sedangkan pemondokan putra di rumah Wardah, masih di gampong (desa) yang sama. Sedangkan kafilah Kabupaten Aceh Jaya, pemondokan putri di rumah H Maddan SE MSi, pemondokan putra di rumah Kasmaboti, Perumnas Lhok Keutapang, Kecamatan Pidie.

Kontingen Aceh Tamiang, pemondokan putri di rumah Ir Cut Nirwana, sedangkan pemondokan putra di rumah Drs HM Jailani, di Perumnas Lhok Keutapang, Kecamatan Pidie.

Berikutnya, kafilah Kota Banda Aceh, pemondokan putri di rumah Muhammad Nazar, pemondokan putra di rumah Muchtar di Cot Teungoh, di belakang Kantor Bupati Pidie.

Kafilah Nagan Raya, pemondokan putri di rumah Aiyub Yuni, pemondokan putra di rumah Ismayani (Oni). Kafilah Lhokseumawe, pemondokan putra di rumah Nurlaila, pe-

mondokan putri di rumah Rohaya, Gampong Tijue.

Kafilah Aceh Timur, pemondokan putra di rumah Hj Cut Mirza Helvita, pemondokan putri di rumah Hj Dahliati, juga Gampong Tijue, sangat dekat dengan mimbar utama MTQ. Sementara kafilah Gayo Lues, pemondokan putra di rumah Nurmala, pemondokan putri di rumah Hj Nurahayati, Desa Pante Teungoh, Kota Sigli.

Kafilah Aceh Besar, pemondokan putri di rumah Iin Parlina, pemondokan putra di rumah Suryani, Gampong Blang Paseh, Kota Sigli.

Kafilah Aceh Utara, pemondokan putra di rumah Ir HM Ali Yusuf, pemondokan putri di rumah Zera Salwiyah, Gampong Blang Paseh, Kota Sigli. Kafilah Aceh Singkil, pemondokan putri di rumah Ir H Zulkarnein, pemondokan putra di rumah Ir HM Hasan Yahya MM, Desa Blang Paseh, Kota Sigli. Kafilah Kota Langsa, pemondokan putra di rumah H Suwardi, pemondokan putri di rumah Hamdiah, lokasi Desa Blang Paseh, Kota Sigli.

Sementara untuk kafilahkafilah lain belum diperoleh informasi di mana lokasi pemondokannya karena pihak tuan rumah cukup sibuk. Begitipun dipastikan pemondokan bagi seluruh kafilah peserta MTQ Aceh 2019 tersedia dan cukup memenuhi syarat kelayakan.

(DHIAN)

Wali Kota Lhokseumawe Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ Lhokseumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya melepas keberangkatan 53 orang anggota kafilah Lhokseumawe menuju Kota Sigli, Kabupaten Pidie, guna mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIV Tingkat Provinsi Aceh, dari halaman Balai Kota setempat, Kamis (19/9).

Dalam pidato pelepasan, Suaidi Yahya mengharapkan para peserta nantinya bisa berprestasi atau memberikan yang terbaik untuk Kota Lhokseumawe. Dirinya berjanji akan memberikan hadiah bagi peserta yang meraih juara.

Suadi menyebutkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe akan memberikan bonus bagi peserta yang meraih juara MTQ yang akan sediakan dalam APBK 2020.

Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe Dr Ir Tgk Anwar mengatakan, kafilah Lhokseumawe berangkat ke Pidie dengan menggunakan 2 bus dan 7 minibus.

Khusus minibus juga akan digunakan untuk operasional kafilah selama sembilan hari berada di Pidie. Kafilah Lhokseumawe nantinya akan mon-

andalas/mulyadi

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya saat melepas keberangkatan kafilah Lhokseumawe ke MTQ Aceh di Sigli. dok di Gampong Tijue dekat Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie.

Pemondokan putra dan putri pastinya terpisah. Khusus untuk pelatih akan menempati pemondokan di Hotel Lestari.

Untuk kesiapan kafilah, pihaknya udah melakukan pembinaan sejak Januari 2019. "Dimulai dengan latihan terpusat tahap pertama yang berlangsung sepekan,” ungkapnya.

Selanjutnya latihan terpusat tahap dua yang berlangsung

pada April 2019 yang durasinya juga satu pekan. Setelah latihan terpusat tahap dua, kemudian dilanjutkan dengan pola pembinaan baru, yakni dilakukan TC Istimewa di mana latihan dilakukan satu pekan sekali.

TC Istimewa ini berlangsung selama tiga bulan. Sedangkan latihan terpusat terakhir atau tahap tiga dimulai 11-17 September 2019. Dirinya mengharapkan para kafilah dapat meraih prestasi di MTQ Aceh tahun ini. (MUL)

ASN Boleh Ditugaskan Jabat Direktur BUMD Blangkejeren-andalas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gayo Lues menerangkan bahwa pejabat tidak boleh merangkap jabatan, terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperbantukan untuk menjabat sebagai Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pernyataan itu disampaikan Kabid Pengembangan Aparatur BKPSDM Gayo Lues Wagimis SE MM yang menjadi ND Kepala Badan Kepegawaian Gayo Lues, Kamis (13/9) menyikapi pelantikan Direktur PT Gayo Lues Mentalu Perkasa (GLM) yang berasal dari ASN dan mantan pejabat.

"ASN boleh menjabat sebagai Direktur BUMD, yang tidak boleh itu merangkap jabatan, itu salah satu jabatannya harus dilepas atau mengundurkan diri terlebih dahulu, baru bisa

Kabid Pengembangan Aparatur BKPSDM Gayo Lues Wagimin SE MM. menjabat sebagai Direktur BUMD, kalau PNS tidak ada jabatan, itu bisa langsung menjabat," katanya.

Hal senada disampaikan Ka-

bid Manajemen BPKSDM Gayo Lues Mukhtarudin SE. Ia mengatakan pengangkatan ASN menjadi Direktur BUMD mengacu kepada Permen PANRB tahun 2018, tentang penugasan ASN di pemerintahan dan di luar pemerintahan.

Di Pasal 2 dalam Permen PAN-RB itu disebutkan pada jenis penugasan, di ayat 1 penugasan pada instansi pemerintahan, di ayat 2 penugasan khusus di luar instansi pemerintahan, dan di Pasal 3 penugasan pada perwakilan RI di luar negeri.

"Kalau untuk menjabat di luar pemerintahan boleh kok, itu yang tertera di Pasal 2 ini, dengan ketentuan ada jangka waktu tertentunya, yaitu hanya tiga tahun penugasan, dan dapat diperpanjang selama dua tahun setelah mendapat persetujuan dari yang berwenang," katanya.

(NUAR)

ACEH

Jumat 20 September 2019

Proyek Rp2,8 M di Diskanla Aceh Tenggara Sarat Masalah Kutacane-andalas Pegiat LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara menilai proyek pengadaan sarana budi daya ikan mas di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Aceh Tenggara sarat permasalahan.

"Paket-paket pengadaan seperti ikan mas di Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh Tenggara seperti ditutup-tutupi. Dan penerima manfaat paket ini pun seperti telah diatur," kata Bupati LIRA Aceh Tenggara Muhammad Saleh Selian kepada andalas, Kamis (19/9) di Kafe Gemuruh, Kutacane.

Saleh mengkhawatirkan paketpaket pengadaan sarana budi daya ikan mas itu tidak memberi manfaat bagi masyarakat maupun petani tambak di daerah ini lantaran salah sasaran. Padahal keberadaan paket tersebut diharapkan mampu menopang perekenomian masyarakat ke

arah yang lebih maju ke depan.

"Saya berharap pihak aparat hukum baik polisi maupun jaksa untuk memantau proyek di Diskanla Aceh Tenggara tersebut agar bantuan dari pemerintah disalurkan tepat sasaran," ujar Saleh lagi.

Muhammad Saleh juga menuding kebijakan Diskanla Aceh Tenggara memecah paket pekerjaan, padahal bisa dilelang dalam satu item. Kebijakan Diskanla Aceh Tenggara itu dinilai menyalahi Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 Pasal 24.

"Diketahui pengadaan barang/ jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum," katanya.

Namun realisasi di lapangan 14 paket ini masuk dalam ruang lingkup pekerjaan yang sama dan target penyedianya adalah sama.

Namun dalam pengerjaannya dipecah dan metode dilakukan dengan pengadaan langsung.

"Metode pengadaan langsung dilakukan pihak dinas terhadap paket ini juga seperti ada kesan untuk menghindari pelelangan," jelasnya.

Padahal diketahui, besaran uang rakyat dianggarkan untuk paket ini mencapai Rp2,8 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2019.

Namun dalam pelaksanaannya malah tidak sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa.

"Dalam ketentuannya disebutkan bahwa PA/KPA dilarang menggunakan metode pengadaan langsung sebagai alasan untuk memecah paket pengadaan menjadi beberapa paket dengan maksud untuk menghindari pelelangan," tegas Saleh. (AM)

harian andalas | Hal.

11

Qanun Bendera Aceh Masih Berlaku Banda Aceh-andalas Terkait pembatalan sepihak Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh oleh Kemendagri yang ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu oleh publik di Aceh, pihak DPRA sudah melakukan upaya klarifikasi ke kementerian tersebut.

Wakil rakyat yang diwakili oleh Komisi I DPRA bertemu dengan pihak Kemendagri untuk mempertanyakan perihal pembatalan qanun itu. Tim Komisi I DPRA diterima oleh Kasi Otsus Aceh Kuswanto dan Roni Saragih Kasubdit Wilayah I Aceh Bidang Produk Hukum Kemendagri.

Kepada wartawan, Ketua Komisi I DPRA Azhari alias Cage, Rabu (18/9) mengatakan bahwa setelah dilakukan klarifikasi, pihak Kementerian Dalam Negeri tidak dapat menunjukkan bukti apapun, termasuk surat yang pernah diterbitkan pada 2016 silam, yang kopiannya sempat

beredar di internet.

“Mereka tidak dapat menunjukkan bukti (surat) yang pernah diterbitkan itu.

Sehingga disimpulkan bila surat yang pernah beredar itu hoax. Dengan demikian Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh masih berlaku dan dapat dilaksanakan,” kata Azhari di Gedung DPRA, Banda Aceh.

Langkah klarifikasi tersebut ditempuh Komisi I DPRA, karena selama ini wakil rakyat tidak mendapatkan pemberitahuan tertulis dari pihak Kemendagri yang digawangi Tjahjo Kumolo, tentang pembatalan qanun dimaksud.

“Bukan hanya DPRA, eksekutif Aceh yaitu Gubernur Aceh juga tidak mendapatkan salinan surat tersebut.”

Atas hasil klarifikasi itu, tambah Azhari, untuk ke depan, karena saudah terbukti hoax, maka tidak perlu lagi ada polemik. “Tak

TERCECER Telah tercecer surat No.kios/stand Kop4A A/N Deman Bangun Pusat Pasar Medan Lantai I. Tercecer di sekitar Kawasan Medan Baru.

perlu lagi disikapi karena surat itu hanya beredar di media sosial. kami tidak pernah menerimanya.”

Pada kesempatan tersebut Azhari menyayangkan sikap pihak Kemendagri yang seolaholah sedang bermain-main dengan Aceh. Secara lisan mereka mengaku sudah menerbitkan surat tersebut, tapi kala diminta secara resmi, justru tidak dapat ditunjukkan.

“Hal yang perlu ditegaskan lagi, bahwa setiap persoalan tentang Aceh, pihak pemerintah pusat harus menempuh konsultasi dengan DPRA dan Gubernur Aceh. Hal ini sesuai dengan Pasal 8 Ayat (2) Undang-Undang Pemerintah Aceh. Terkait terbitnya surat yang kini hoax itu, tak sekalipun ada konsultasi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk proses selanjutnya sangat tergantung kepada Gubernur Aceh.

Pelaksanaan qanun tersebut harus dengan Pergub. (ATC)

TERCECER Telah tercecer surat No.kiosSPKM/ 10C Lantai I Pusat Pasar Medan a/n Deman Bangun. Tercecer sekitar kawasan Medan Baru.

SUMATERA UTARA

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

12

PT DPM Tutup Irigasi

HUT PMI Diperingati di Madina

30 Hektare Lahan Persawahan di Dairi Telantar

Madina-andalas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membrian penghargaan kepada pendonor yang secara sukarela menyumbangkan darahnya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke74 PMI tahun 2019, Kamis (19/9).

Acara yang digelar di lapangan Kantor Bupati Madina lama ini dihadiri Bupati Madina diwakili Sekda Madina Sahnan Batubara, Ketua PMI Madina Ika Desika Dahlan Hasan, Kajari Madina Taufiq Djalal SH, Danramil 13 Panyabungan Kapten Inf AK Harahap, para Asisten, OPD, ibuibu Persit, ormas, dan pelajar.

Ketua PMI Madina Ika Desika Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya menyampaikan bahwa Palang Merah

Indonesia berdiri pada 17 September 1945 dan saat ini telah berusia 74 tahun.

"PMI telah menggambarkan pengabdiannya sebagai sukarelawan membantu insan lain, terlepas dari hal itu kepada diri kita, jiwa kita, mesti tanamkan rasa sosial kepada seluruh dunia," latanya.

Dikatakan, banyak

masyarakat yang membutuhkan bantuan darah karena itu PMI harus terus berusaha untuk memenuhi stok kebutuhan darah. "Kita harus semangat dan gencar menyurati setiap dinas, perusahaan dan kantor-kantor lainnya agar ASN dan karyawan mereka mau menyumbangkan darah dengan sukarela, sehingga kita tetap mempunyai stok darah di Kabupaten Madina yang kita cintai ini," ujarnya.

Untuk itu, dalam momen peringatan HUT PMI ke 74 ini, Ika Desika mengajak semua pihak agar bersama-sama mendonorkan darahnya.

"Selai dapat menolong sesama, donor darah itu juga baik untuk kesehatan dan kita juga akan tahu penyakit apa yang ada dalam diri kita," tandasnya.

(JBL)

Ika Desika Dahlan Hasan

Antisipasi Dampak Asap Perry Sinaga saat menunjukan lokasi lahan persawahan warga Desa Longkotan yang terlantar akibat aktivitas PT DPM, Kamis (19/9).

Sidikalang-andalas Sekitar 30 hektar lahan persawahaan milik masyarakat Desa Longkotan, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi terlantar dan tidak bisa lagi diusahai.

Pasalnya, lahan sawah tersebut terlantar akibat tidak ada lagi saluran irigasi.

"Saluran irigasi yang selama ini digunakan warga untuk mengairi lahan persawan di Desa Longkotan kini tidak berfungsi karen sudah ditutup dan dijadikan akses jalan menuju lokasi pertambangan milik PT Dairi Prima Mineral (DPM)," kata Perry Sinaga, warga Desa Longkotan yang juga ketua Forum Komunitas Masyarakat Lingkar Tambang kapada andalas, Kamis (19/9).

Menurut Perry, ada sepanjang kurang lebih 200 meter saluran irigasi tepatnya di Sopo Hombung sudah dijadikan jalan hingga saluran irigasi itu tidak lagi berfungsi seperti dahulu atau sebelum perusahaan pertambangan itu ada.

Perry juga mengaku, pihaknya tidak tahu persis bagaimana saluran irigasi di Sopo Hombug bisa ditutup total oleh PT DPM. "Yang saya tahu saluran irigasi itu merupakan aset millik pemerintah dan baru diperbaiki atau direhab Pemerintah Kabupaten Dairi pada Oktober 2017 lalu," ungkap Perry.

Dia juga bertanya-tanya atas ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten Dairi atas terlantarnya lahan pertanian di Desa Longkotan akibat aktivitas PT DPM. Bahkan, Perry menilai, jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi terkesan tutup mata terhadap apa yang dialami masyarakat saat ini.

"Kepada siapanya kami mengadu atas apa yang kami alami saat ini, lahan persawahan itu sumber mata pencaharian kami.

Pemerintah terkesan tutup mata atas apa yang kami alami, bagaimanalah nasib kami petani ini" kata Perry seraya menyesalkan sikap pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Dairi Edy Banurea saat diminta tanggapannya terkait kondisi lahan yang terlantar tersebut, mengaku belum bisa memberikan komentar karena sedang mengikuti rapat di kantor Bupati Dairi.

Sebelumnya, Kepala Desa Longkotan Jakobus Sirait juga mengaku kecewa dan menyayangkan kegiatan PT DPM yang membuka akses jalan menuju lokasi tambang yang akhirnya diketahui berdampak menutup saluran irigasi sehingga mengganggu debit air persawahaan.

"Pembukaan akses jalan itu merugikan masyarakat petani karena pemakai air di desanya, di mana saluran irigasi yang tertutup itu merupakan irigasi satu satunya yang mengairi persawahan masyarakat dengan luas kurang lebih 30 Ha," tandasnya.

Acting Manager External Relations PT DPM Zulkarnaen saat dihubugi andalas lewat selulernya, mengatakan segala jenis kegiatan yang dilakukan PT DPM di Desa Longkotan sudah dikoordinasikan melalui komunitas dan forum masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.

Terkait saluran irigasi yang tertutup, Zulkarnaen membenarkan bahwa hal itu sudah dimusyawarahkan dengan sejumlah petani, termasuk perkumpulan petani pemakai air (P3A) yang ada di desa itu. "Lahan itu sudah dibebaskan dan irigasi sudah dipindahkan," ujar Zulkarnaen.

BPDB Batu Bara Bagikan Masker

Anggota Satgas TRC BPBD Batu Bara terlihat sedang membagikan masker kepada seorang pengendera di Tanjung Tiram, Rabu (19/9) sore. tersebut diapresiasi warga yang menerimanya serta war-

Rantauprapat-andalas Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah (BTPW) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) membagina sebanyak 10.000 masker kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD), TK, dan PAUD di Kabupaten Labuhan Batu, Kamis (19/9).

Masker tersebut dibagikan sejumlah aktivis bersama para jurnalis di SDN 10 dan SDN 18 Makam Pahlawan Rantauprapat dan beberapa SD lainya. Pembagian masker tersebut sebagai bentuk kepedulian terhaap anak-anak atas kabut asap yang terjadi belakangan ini.

Joko dan Aji, salah satu aktivi dan jurnalis, menerangkan, pemberian masker itu bentuk kepedulian guna mengantisipasi dampak akibat kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Di lokasi yang berbeda juga diserahkan masker di sejulah SD, TK, PAUD dan rumah ibadah. "Harapan kami kiranya pembagian masker ini dapat bermanfaat bagi adik-adik dan juga guru-guru, apa lagi terhadap anak usia dini sangat rentan terserang ISPA akibat asap," terang Joko.

Kepala SDN 10 Nurimah

Kepala SDN 10 sedang memasang masker kepada siswa.

Ritonga dan Kepala SDN 18 Nur Asiyah, mengakui saat ini kabut asap semakin tebal dan sangat memungkinkan sekali anakanak dapat terserang infeksi saluran pernafasan maupun iritasi mata.

"Kami mengucapan terima kasih atas perhatian Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut yang telah membagi masker kepada anak didik kami,� ujar Nurimah.

Selain itu, Keatua Komite SDN 10 Fadli Amri Hasibuan usai pembagian masker mengatakan, sikap tanggap dari BT-

PW Sumbagut merupakan bentuk dukungan kepada dunia pendidikan terlebih antisipasi dampak kabut asap.

Hal senada diucapkan Anggota DPRD Labuhanbatu Dipa Topan. Menurutnya penanganan ataupun antisipasi sudah perlu dilakukan, apalagi terhadap pelajar yang memiliki waktu beberapa jam di luar ruangan.

Terkait aksi tersebut, Dipa Topan mengucapkan terima kasih kepada penggagas serta pemerhati. “Sudah sangat perlu, terima kasih kepada BTPW Sumbagut," tandasnya. (ONE)

(JM)

Kabut Asap Melanda Batu Bara-andalas Kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau telah mulai melanda Kabupaten Batu Bara. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu Bara M Nasir Yuhanan membenarkan kabut asap yang mulai menyerang daerah itu.

Untuk mengantisipasi dampak kabut asap tersebut, Satgas Tim Reaksi Cepat (Satgas TRC) BPBD Batu Bara membagi-bagikan masker kepada warga pengguna jalan di Simpang Empat Tanjung Tiram Kabuapten Batu Bara, Rabu (18/9) sore.

Nasir Yuhanan langsung memimpin pembagian masker kepada pengendara sepeda motor dan penumpangnya.

Pembagian masker, menurut Yuhanan, bertujuan untuk meminimalisir efek kabut asap yang membahayakan kesehatan.

"Sore ini kita bagi masker di Tanjung Tiram. Insha Allah besok, Kamis (19/8) kita lanjutkan pemberian masker kepada warga di daerah Kecamatan Medang Deras, Air Putih, Lima Puluh dan Kecamatan Sei Suka," ujar Yuhanan.

Pembabian masker yang dilakukan BPBD Batu Bara

BTPW Bagikan 10 Ribu Masker di Labuhan Batu

ga yang menyaksikan pembagian masker. (SUSI)

Ada Letusan Pistol saat Penangkapan Tiga Kades Madina-andalas Ada letusan pistol terdengar beberapa kali saat razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dipimpin Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution di Kafe AL Lintas Timur beberapa minggu yang lalu.

Infomasi dihimpun andalas, dari hasil razia pekat tersebut ada terjaring tiga oknum kepala desa (Kades) asal Kecamatan Batang Natal berinisial SN (51) kepala desa BK, FN (49) kepala desa TN, dan NN (49) kepala desa AM bersama tiga orang wanita penghibur inisial AS (21), DN (22) dan WD (23) dari room 2 karaoke di kafe AL. Setelah ketiga oknum kepala desa dan ketiga wanita penghibur diamankan ke kantor Satpol PP guna diambil keterangannya. Lalu, ketiga oknum Kades dan wanita penghibur dilepaskan sekira Pukul 06.00 WIB. Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Mahasiswa (IMA) Madina Herman Birje Nasution didampingi Sekretaris Riski Pangidoan Lubis kepada andalas, Kamis (19/9), menegaskan agar Pemkab Madina dalam hal ini pihak terkait agar secara tegas menindak ketiga oknum Kades yang notabene merupakan pemimpim tertinggi di pemerintahan desanya yang harus memberikan contoh tauladan yang

Ketua IMA Madina Herman Birje Nasution (kiri) dan Sekretaris IMA Madina Riski Pangidoan Lubis. baik.

"Sudah seharusnya ketiga Kades ini memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya, bukan malah menimbulkan keresahan dengan sanksi sosial yang menimbulkan rasa malu bagi Daerahnya umumnya dan masyarakatnya pada khususnya," ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, terkait seringnya oknum Kades ini bermain di kafe belakangan ini pasca adanya rogram pemerintah pusat tentang Dana Desa, sudah sewajarnya dilakukan audit khusus bagi ketiga oknum Kades khususnya dan seluruh Kades yang ada di Madina umumnya.

"Dan satu lagi hal urgen yang perlu sama-sama kita soroti adalah adanya suara letusan pistol saat razia pekat itu. Siapa oknum yang melakukan penembakan tersebut serta, apakah sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Sebab, kita mendengar kabar bahwa ada salah seorang oknum Kepdes yang terluka tangannya saat terjadinya razia pekat tersebut," tandasnya.

"Karena Indonesia ini adalah negara hukum yang apapun bentuknya bila berhubungan dengan senjata atau pistol tidak bisa digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan SOP," tambahnya. (JBL)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara

Jumat 20 September 2019

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Humbahas Kembali Dikepung Asap Hutan di Silahisabungan Terbakar D Sanggul-andalas Dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kembali dikepung asap dalam beberapa hati terakhir.

Diduga asap yang menyelimuti Humbahas adalah kiriman atas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari luar daerah Humbahas.

Kapolsek Sosa Iptu Ucox P Nugraha foto bersama usai melaksanakan shalat subuh berjemaah di Masjid Baitul Aqbar Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Hutaraja Tinggi.

Kapolsek Sosa Ajak Masyarakat Hindari Karhutla Sibuhuan-andalas Kapolsek Sosa Iptu Ucox P Nugraha SIK bersama jajarannya melaksanakan shalat subuh berjemaah di Masjid Baitul Aqbar Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Hutaraja Tinggi, guna menjalin silaturrahim dengan warga sekaligus penyuluhan hukum.

"Melalui kegiatan shalat subuh berjemaah diharapkan dapat meminimalisir angka kejahatan sekaligus meningkatkan kesadaran hukum terhadap masyarakat

sebagi bentuk pendekatan yang membangun dukungan menjaga suasa Kantubnas di wilayah hukum Polsek Sosa," kata Iptu Ucox P Nugraha, Kamis (19/9).

Kapolsek berharap, dengan terbangunnya silaturrahim bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat tentu akan terbangun hubungan ikatan silaturahim yang lebih dekat sehingga meningkatkan kesadaran warga terhadap hukum dan menjaga kekondusipan wilayah.

"Di kesempatan ini juga saya

mengajak masyarakat tidak membakar hutan dan lahan (Karhutla) dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat sebagai bentuk dukungan Kantubnas," imbau Kapolsek.

Dalam mengikuti sholat subuh berjemaah di Masjid Baitul Aqbar Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kapolsek Sosa turut didampingi Kapos Lantas Aiptu Kasija dan Kanit Binmas Polsek Sosa Aiptu Irianto. (ISN)

PEKKA Tanjung Balai Asahan Gelar Sunatan Massal

Sementara kawasan hutan di perbukitan Danau Toba di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi kembali terbakar. Peristiwa kebakaran terjadi, Rabu (18/9) sore dan baru berhasil dikendalikan sekitar Pukul 19.30 Wib, hingga berdampak pada lahan seluas 20 hektar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas Tumbur Hutagaol kepada wartawan, Kamis (19/9) membenarkan bahwa daerahnya sedang dikepung asap. Meski belum kondisi darurat, pihaknya bersama pihak terkait tetap siaga dan waspada untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan. “Benar, kondisi sekarang tidak seperti biasa. Artinya daerah kita sedang diselimuti asap yang diduga kiriman atas kebakaran hutan dan lahan di luar daerah Humbahas. Meski belum mengganggu aktivitas, kita bersama pihak terkait tetap siaga. Bilamana ketebalan asap ini semakin bertambah, kita akan membagikan masker kepada masyarakat guna mencegah dampak dari asap tersebut,� katanya.

Dijelaskan, melalui monitoring lapangan, sejauh ini pihaknya belum menemukan spot titik kebakaran lahan dan hutan di daerah itu. Meski demikian,

Kawasan hutan di perbukitan Danau Toba di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Daiti terbakar hingga seluas 20 hektar. pihaknya tetap melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarkat agar tidak melakukan pembakaran atas pembukaan lahan.

Terpisah, Plt Kasatpol PP Humbahas Jaulim Simanullang melalui Kabid Pemadam Kebakaran Rikson Tambunan kepada wartawan mengakui bahwa asap yang menyelimuti daerah itu cendrung kiriman atas pembakaran lahan dan hutan di luar daerah Humbahas. “Memang benar, dalam satu pekan terakhir ini, kita sudah menangani empat titik api atas kebakaran lahan. Namun dapat kita pastikan, bahwa kabut asap yang terjadi sekarang asap bukan sumbangsih atas kebakaran lahan yang telah kita tangani melainkan kiriman asap dari luar daeah Humbahas,� terangnya.

Meski demikian, untuk pencegahan dan penanganan kebakaran di daerah itu, pihaknya tetap melakukan himbuan kepada masyarkat.

Hutan Silahisabungan Terbakar Kawasan hutan di perbukitan Danau Toba di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi yang terbakar, Rabu (18/9) sore berhasil dikendalikan sekitar Pukul 19.30 Wib. Warga bersama personel TNI-Polri, tim BPBD Dairi dan Manggala Agni besinergi menjinakkan api.

Pengendalian dilakukan secara manual dan peralatan seadanya. Medan berbukit dan curam menyulitkan usaha pemadaman, ditambah tiupan angin kencang dan kondisi lahan yang kering.

(AND/GOL)

Wabup Langkat Motivasi Mahasiswa Baru STAI-JM

andalas/hamdan rangkuti

Sekda Asahan Taufik ZA menyemangati peserta yang ikut sunatan massal di Desa Bagan Asahan.

Asahan-andalas Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Kecamatan Tanjung Balai Asahan menggelar sunat massal di Desa Bagan Asahan Pekan, Kecamatan Tanjung Balai, kemarin. Jumlah peserta sunat massal sebanyak 70 orang berasal dari delapan desa se Kecamatan Tanjung Balai.

Kegiatan sunat massal itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Taufik ZA, Camat Tanjung Balai, kepala desa se-Kecamatan Tanjung Balai serta ratusan masyarakat.

Dalam sambutannya, Taufik ZA memberikan apresiasi atas kegiatan bakti sosial yang diadakan PEKKA. “Sejak terbentuk

tahun 2010 lalu, PEKKA tetap eksis melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial untuk membantu masyarakat,� ujar Taufik sertaya mengaku dirinya juga turut serta dalam pembentukan PEKKA tahun 2010 saat menjabat sebagai Kepala Dinas PMD Asahan.

Taufik mengatakan, PEKKA dibentuk sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari ibuibu yang harus menjadi kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga karena berbagai faktor. Dia berharap ke depan PEKKA dapat meningkatkan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat, namun harus memperhatikan administrasi dalam pertanggungjawaban setiap kegiatan.

Camat Tanjung Balai M Idris Hasibuan berharap kegiatan bakti sosial seperti ini dapat dilaksanakan berkesinambungan sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu khususnya yang ada di Kecamatan Tanjung Balai.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana kegiatan disampaikan Sekretaris Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Yusnita Hasibuan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan sunat massal tahun 2019 diikuti sebanyak 70 orang yang berasal dari delapan desa se Kecamatan Tanjung Balai. “Kita berharap agar ke depan kegiatan sosial ini dapat terus terlaksana dengan lebih baik lagi,� tandasnya. (FAS)

Tanjung Pura-andalas Wakil Bupati (Wabup) Langkat H Syah Afandin memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam Jam'iyah Mahmudiyah (STAI JM) di aula Kampus STAI-JM Tanjung Pura, Rabu (18/9).

Syah Afandin mengharapkan agar peserta pengenalan akademik Kampus STAI-JM Tanjung Pura senantiasa menuntut ilmu dengan sungguhsungguh dan mantapkan niat karena segalanya berawal dari niat.

"Pemerintah Kabupaten Langkat selalu mensupport

setiap kegiatan-kegiatan positif yang diadakan Sema STAI-JM dan siap membantu apabila memang diperlukan," katanya di hadapan sejulah mahasiswa baru STAI-JM. Riza Ansyari, ketua Umum Senat Mahasiswa STAI JM dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wakil Bupati Langkat yang telah berkesempatan hadir untuk memberikan pembekalan materi kepada mahasiswa baru.

"Dapat kami sampaikan kegiatan PBAK mahasiswa Baru ini adalah merupakan sebuah

kegiatan yang wajib dilaksanakan setiap masa penerimaan mahasiswa baru oleh kampus STAI-JM Tanjung Pura.

"Semoga apa yang sampaikan bapak wakil bupati tadi bisa menjadi acuan dan motivasi untuk kita semua, terutama generasi muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan," ungkap Riza.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua STAI JM Tanjung Pura Muhammad Saleh, Wakil Ketua I Ahmad Fuadi, Wakil Ketua III Bid Kemahasiswaan Zaifatur Ridha, dan staf Wakil Bupati Langkat.

(PUT)

Wakil Bupati Langkat Syah Afandin foto bersama mahasiswa baru STAI-JM Tanjung Pura.

Pemkab Batu Bara Gelar Syukuran Kepulangan Haji

Ketua TP PKK Batu Bara Maya Zahir melakukan tepung tawar jamaah haji setelah kembali dari tanah suci Mekkah.

Batubara-andalas Pemkab Batub Bara menggelar syukuran dan tepung tawar untuk haji dan hajjah setelah pulang dari Tanah Suci Mekkah di halaman kantor Bupati Batu bara, Kamis (19/9).

Acara dirangkai pelantikan dan pengukuhan pengurus majelis taklim perempuan (MTP) dan ikatan persaudaraan haji Indonesia (IPHI).

Bupati Batu Bara Zahir diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Sakti Alam Siregar menyam-

paikan, sebanyak 318 jamaah haji Pemkab Batu Bara yang kembali ketanah air dan menjadi haji/hajjah mabru Allah, sesuai amal dan ibadah yang sudah dijalani di tanah suci agar bisa membawa kebaikan.

"Saya ucapankan selamat sebagai pengurus majelis taklim perempuan dan IPHI Kabupaten Batu Bara selalu amanah dengan jabatan dan tugas tugasnya. Ibadah haji tidak hanya ibadah ritual atau spritual semata,

namamu mengandung nilai keagamaan khususnya Islam dan nilai sosial yang tinggi," ujarnya.

Konsekwensinya adalah ibadah untuk membentuk pribadi yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan dan bermasyarakat dengan keyakinan totalitas Islam sebagai pantangan hidup.

Oleh karena itu, Rasullulah Erna bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan boleh Bukhari Muslim dengan

artinya sesungguhnya jihad yang paling utama adalah haji mabrur selanjutnya haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.

Hadir di acara itu, Waka Polres Batubara Kompol Herwansyah Putra, Dandim 0208 Asahan diwakilkan Danramil Lima Puluh Kapten Inf Hamlet Marpaung, Ketua TP PKK Maya Zahir dan seluruh jamaah haji Kabupaten Batu Bara.

(PR)

SUMATERA UTARA

Jumat 20 September 2019

harian andalas | Hal.

14

Terkelin Sambangi Ketua DPRD Sumut

Baskami Mengaku Konsisten Perjuangkan Tol Medan-Berastagi Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana menyambangi Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting di ruang kerjanya gedung DPRD Sumut, Medan, Kamis (19/9).

Topik pembicaraan langsung mengalir dengan penuh kekeluargaan khususnya desakan wacana pembangunan tol dan jembatan layang Medan-Berastagi.

Baskami Ginting yang dipercaya PDI Perjuangan sebagai ketua DPRD Sumut periode 2019-2024 dan dikenal sudah memiliki jam terbang tinggi di dunia poltik mengaku konsisten memperjuangkan tol maupun jalan alternatif MedanBerastagi.

Pada saat pelantikan DPRD Sumut periode 2019-2024, kemarin, Bu-

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting diabadikan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Forum Masyarakat Nasional (Formanas) di ruang kerjanya. pati Karo Terkelin Brahmana mengaku tidak sempat datang memenuhi undangan pribadi Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, karena pada saat bersamaan, rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Karo.

Menurut Terkelin Brahmana, selain kedatangannya mengucapkan selamat atas pelantikannya ada beberapa agenda pen-

ting yang disampaikan kepada Baskami Ginting sebagai ketua DPRD Sumut.

Salah satunya ini adalah komunikasi untuk meminta dukungan pembangunan tol/jembatan layang Medan-Berastagi.

“Tol/jembatan layang Medan-Berastagi kita titip sebagai aspirasi dan pekerjaan rumah “PR” bagi pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Uta-

ra. Karena, kepadatan jalan Letjen Djamin Ginting Medan – Berastagi kedepan dipastikan akan semakin padat dan titik-titik kemacetan akan semakin parah, tidak mungkin berkurang, kecuali semakin bertambah demikian juga titik-titik lokasi rawan longsor,” kata Terkelin Brahmana.

Forum Masyarakat Nasional (Formanas) juga hadir di tempat ini, yang

Kades Cabut Listrik Sumur Bor

Karo yang akhir-ahir ini semakin parah sehingga menjadi menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat,” katanya.

Hal senada dikatakan Formanas, Petrus Sembiring dan Jusup Ginting.

“Sikap Formanas jelas dan tegas, sedikitpun tidak akan mundur! Apalagi Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, juga siap mendukung gerakan Formanas untuk berjuang bersama-sama mewujudkan Tol/jembatan layang maupun jalan alternatif MedanBerastagi.

"Kami siap terdepan ketua, baik mengawal dan menggolkan jalan tol, kami Formanas selalu hadir dan siap bergandengan tangan.

“Sudah cukup sabar kita selama ini, begitu besar kerugian yang dialami masyarakat enam kabupaten di Sumut setiap terjadi kemacetan parah,” ungkap Petrus Sembiring dan Jusup Ginting. (RTA)

Dinkes Humbahas Lakukan Pengasapan

Warga Dusun I Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempatnempu Hulu, Dairi saat mengadu ke DPRD Dairi diterima ketua Fraksi NasDem Nasib Marudur Sihombing. diaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa itu. Warga diarahkan menjadi peserta dengan membayar biaya pendaftaran Rp 50 ribu dan iuran perbulan Rp15.000.

Warga pengguna sumur bor hasil program PNPM menolak menjadi peserta Pamsimas.

Selain alasan biaya, durasi aliran air dari program Pamsimas juga terbatas pada pagi dan sore hari masing-masing 2 jam, berbeda dengan sumur bor yang setiap saat dapat digunakan.

Puncaknya terjadi sekitar dua pekan lalu, Kepala Desa memutus arus listrik di sumur bor dengan cara mencabut meteran, praktis sumur bor tidak dapat digunakan. Untuk keperluan cuci, mandi, warga terpaksa memanfaatkan air parit di saluran pembuangan kolam pancing di lingkungan tersebut, sementara untuk keperluan masak dan minum, terpaksa membeli air galon.

Nasib Marudur Sihombing berjanji segera memfasilitasi penyelesaian masalah. Ketua Fraksi NasDem itu menggaransi akan menemukan solusi.

"Saya sudah menangkap dan mengerti duduk persoalan, hari

mental Komisi D DPRD Sumut menjadi catatan sejarah seperti jalan tembus Karo-Langkat yang sudah berhasil dan dapat dinikmati masyarakat, demikian juga harapan kita Tol Medan-Berastagi nantinya,” ujar Terkelin Brahmna.

Sementara itu, Baskami Ginting yang mengaku sebagai putra Karo, merasa bertanggungjawab memperjuangkan kepentingan masyarakat Karo dan sejumlah kabupaten lainnya.

"Meski daerah pemilihan (Dapil) saya bukan Dapil Sumut XI, yakni Kabupaten Karo, Dairi, Pakpak Bharat, namun saya mempunyai tanggung jawab moral untuk memajukan Karo sebagai daerah asal saya."

"Karo harus maju dan berkembang serta memiliki banyak akses jalan keluar dan masuk sebagai jalur alternatif sekaligus sebagai jalur untuk mengurai atau meretas kemacetan lalu lintas Medan- Kabupaten

Warga Diserang DBD

Warga Sungai Raya Gunakan Air Parit

Sidikalang-andalas Warga Dusun I (kilometer 5) Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempatnempu Hulu, Kabupaten Dairi terpaksa menggunakan air parit untuk keperluan rumah tangga setelah arus listrik di fasilitas sumur bor diputus kepala desa (Kades) setempat.

Hal tersebut disampaikan belasan warga saat berdelegasi ke DPRD Dairi yang diterima Nasib Marudur Sihombing di ruang Fraksi NasDem, Rabu (18/9).

Sumur bor yang dibangun melalui program PNPM sudah digunakan sejak lama. Air tidak pernah terkendala. Terdata sekitar 36 KK sebagai pemanfaat yang setiap bulan patungan Rp 2.000 untuk bayar rekening listrik. "Lupa, dibangun tahun berapa. Saat itu, kepala desa masih Pak Berampu," sebut perwakilan warga Eliakhim Sihotang.

"Bak penampung berkonstruksi beton yang beberapa kali rusak hingga kemudian diganti menggunakan bak berbahan fiber, ditalangi pengguna. Biaya pemeliharaan dari keuangan desa nihil," kata Hotdina Hutapea menambahkan.

Permasalahan timbul setelah kehadiran program Penye-

dengan tujuan yang sama, ingin pembangunan tol/jalan alternatif Medan-Berastagi bisa terwujud.

"Banyak pihak mengharapkan tol/jalan alternatif ini bisa gol, seperti Ikatan Cendikiawan Karo Sumatera Utara, kalangan insan pers serta elemen-elemen masyarakat lainnya, ini adalah harapan kita semua," ujar Bupati.

Rakyat dan Pemerintah Kabupaten Karo, sangat sangat mengharapkan dukungan pimpinan dan anggota DPRD Sumut periode 2019-2024, untuk dapat meyakinkan Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi maupun Bappenas dan Kementerian PUPR untuk menggolkan jalan alternatif Medan-Berastagi secara politik.

“Saya yakin, Bapak Baskami Ginting akan memperjuangkannya, karena semasa periode sebelumnya, juga telah ikut memperjuangkannya. Karya monu-

ini saya akan menemui Pemerintah Desa, Camat dan pihak terkait untuk membicarakan keluhan bapak-ibu. Yakinlah, setiap masalah pasti ada solusi dan warga akan kembali menikmati air dari sumur bor seperti sedia kala," sebutnya. Nasib juga berjanji akan memfasilitasi urusan dengan PLN terkait meteran listrik.

Sebelum ke DPRD, warga telah mendatangi dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menyampaikan keluhan serupa diterima Kabid keuangan desa Edison Silalahi bersama Marhaban Kudadiri, namun jawaban dinilai kurang akomodatif. Kepada warga, Edison Silalahi mengatakan agar persoalan diselesaikan di Desa atau berkordinasi kepada camat.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Raya Luat Darson Manullang dikonfirmasi per telepon mengaku mengamankan meteran listrik sumur bor sehubungan perselisihan sesama pengguna. Terkait pengalihan sumur bor ke pamsimas, Kepdes mengaku sudah melalui mekanisme musyawarah desa. Kepdes menduga langkah warga ke DPRD ada yang memprovokasi. (GOL)

Dolok Sanggul-andalas Nyamuk aedes agypti penyebab DBD kembali menyerang warga di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Kali ini korban DBD itu adalah Henri Simamora (30) dan Timoty Simamora (10) warga Desa Sirisirisi, Kecamatan Dolok Sanggul. Untungnya, korban nyamuk berbahaya itu cepat ditangani, sehingga yang bersangkutan pulih kembali, setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Dolok Sanggul.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Humabhas dr Binner Sinaga melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Harlan Sihombing saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, kemarin, membenarkan bahwa pihaknya ada menerima

laporan atas korban DBD di daerah itu. Kejadian tersebut, satu pekan lalu.

Untuk mencegah korban berikutnya, pihaknya telah melakukan pengasapan melalui fogging. “Atas laporan adanya korban DBD di desa Sirisi-risi, kita langsung turun lapangan dan melakukan fogging di sekitar tempat tinggal korban. Selain itu kita juga melakukan sosialisai kepada masyarkat untuk waspada DBD,” jelasnya.

Mantan direktur RSUD Dolok Sanggul ini menambahkan, bahwa sebelumnya pihaknya menemukan tiga kasus yang sama dan menjatuhkan tiga korban di daerah itu. Kejadian itu terjadi pada bulan Februari, Maret dan April 2019.

“Para korban tersebut adalah

warga Desa Pargaulan, Desa Sibuntuon Partur dan Desa Tapian Nauli Kecamatan Lintong Nihuta. Setelah dilakukan perawatan di puskesmas setempat, ketiga korban itu sudah pulih kembali,” ujarnya.

Harlan memaparkan, sesuai dengan perobahan iklim, bahwa nyamuk aedes agypti penyebab DBD sudah bisa berkembang di Humbahas. Dan itu dibuktikan dengan jatuhya korban dari tahun ke tahun.

Untuk pencegahan penyakit malaria itu, kata Harlan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat dan bersih dengan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur).

(AND)

Nikson Temui Mahasiswa Asal Taput di Kalsel Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan MSi didampingi beberapa pimpinan OPD melakukan silaturahmi bersama dengan mahasiswa dan mahasiswi asal Tapanuli Utara yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan di Gedung Berea Banjar Baru, Kalsel, Kamis (19/9).

Pertemuan ini dilakukan Bupati di sela waktunya menghadiri kegiatan Pekan Kerja Nyata yang diadakan di Kota Banjar Baru. Ajang Silaturahmi ini dipergunakan untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi para generasi muda.

Bupati menanggapi langsung beberapa permohonan mahasiswa serta memberikan motivasi para mahasiswa agar tetap tekun dan semangat dalam mencapai cita-cita.

Pada kesempatan ini, Bupati kembali menjelaskan pentingnya pendirian Universitas Ne-

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan silaturahmi bersama dengan mahasiswa asal Tapanuli Utara yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan di Gedung Berea Banjar Baru, Kalsel, Kamis (19/9). geri di Tapanuli.

"Pendirian Universitas ini sudah sangat mendesak, mari kita bersama-sama untuk menyuarakan agar semakin cepat realisasi. Hal ini akan mampu mendongkrak banyak hal sehingga kesejahteraan masyarakat semakin cepat terwujud.

Tapanuli dikatakan miskin bukan

karena kemalasan tetapi karena uang kita lebih banyak dikirim ke luar daerah," ucap Bupati.

Acara yang juga dihadiri Pangeran Pandiangan, Taripar Tampubolon, Iron Siagian (tokoh muda Batak) dan Sudin Panjaitan (Tokoh masyarakat Batak) berlangsung dengan lancar, penuh keakraban dan kekeluargaan. (HOT)

Yayasan Maulana Bangun MIS di Kwala Musam

Gedung MIS di Desa Kwala Musam yang basru selesai dibangun Yayasan Ir H Maulana.

Langkat-andalas Untuk meningkatkan pendidikan masyarakat di daerah pedesaan, Yayasan Ir H Maulana membangun Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Desa Kwala Musam sekitar 15 km dari kota Kecamatan Batang Serangan menuju Tangkahan.

Bangunan ini kini telah berdiri megah dengan kondisi murid yang mulai memadai serta tenaga guru yang cukup terampil dan berpengalaman. Kini sekolah tersebut favorit

warga di empat desa yaitu Desa Sei Musam, Kwala Musam, Sei Serdang dan Namo Sialang, sehingga anak-anak mereka tidak perlu lagi jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan baik ditingkat SMP maupun SMA. Maulana, selaku Ketua dan Pembina Yayasan mengatakan, pembangunan MIS ini didorong oleh hati nurani yang murni, semata-mata ingin meningkatkan pendidikan bagi anak-anak yang beragama Islam. Pembangunan dimulai tahun

2018 dan saat ini bangunan sudah siap dan mampu menerima murid.

"Alhamdulillah bangunan MIS ini kita bangun dua tingkat yang terdiri dari enal ruang belajar, ruang guru, dan perpustakaan," kata Maulana.

Selain itu, lanjutya, di depan gedung dibangun mushollah bagi anak-anak agar lebih mudah melaksanakan sholat. Beberapa tahun lalu, lanjut Maulana, pihaknya tidak terfokus untuk membangun MIS ini karena di Yayasan telah ada sekolah SMP,

SMA dan SMK. "Alhamdulillah hingga kini muridnya bertambah terus," ujarnya.

Warga sangat berterima kasih atas berdirinya Yayasan Ir H Maulana di daerah mereka karena anak mereka tidak jauhjauh lagi untuk belajar.

"Saya yakin ini merupakan hasil amal zariah dari H Maulana untuk masyarakat. Kita ketahui bahwa beliau adalah sosok yang peduli dengan pendidikan masyarakat di daerah ini," kata warga.

(MAR)

HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Jumat, 20 September 2018

andalas | Hal. 16

A D V E RTO R I A L JENNY CORTEZ

ALAMI BANYAK TEROR

LAURA BASUKI

Perankan Sosok Susi Susanti Aktris Laura Basuki berperan sebagai Susi Susanti. Untuk bisa meyakinkan penonton, Laura dilatih seperti atlet. Ia digempur berbagai latihan agar lebih baik dalam bermain bulu tangkis.

Alhasil bukan hanya kemampuan yang didapat, badan Laura terbentuk dengan sendirinya. Lawan main Laura terkejut saat melihat hal ini.

"Tahun lalu saya lihat Laura bukan Laura lagi sih. Badannya sudah keker gitu, beneran, pokoknya kalau suruh ngangkat tangan ada ototnya," ujar Dion saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2019.

Dion mengapresiasi latihan yang dilakukan Laura. Ia juga mengaku jadwal latihan Laura lebih banyak dari pemain lainnya.

Laura bercerita, sehari menghabiskan enam jam untuk berlatih. Tiga jam dihabiskan untuk melatih fisik dan tiga jam sisanya berlatih badminton.

Persiapan itu dilakukan Laura selama lima bulan.

Dalam seminggu, Laura bisanya mengambil waktu istirahat selama sehari agar tidak terlalu letih dan penat.

"Seminggu harus ada Day off ya untuk libur.

Untuk rest dan butuh libur satu hari gitu.

Istirahatlah," katanya.(VO)

Jenny Cortez mengaku mengalami banyak teror usai namanya dicatut oleh seorang DJ perempuan bernama asli Fitri Astuti. Dalam satu bulan terakhir, Jenny mengaku kerap mendapat telepon dari orang tak dikenal yang mengimbau agar dirinya berhatihati.

"Terornya ya aku gak tahu oknum siapa yang nelpon aku bilang, 'Hati-hati lo!' Cuma Jenny pikir Jenny benar, kenapa Jenny mesti takut? Gue gak salah, itu nama ya nama gue, kenapa gue harus takut?," kata Jenny saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019).

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait teror apa yang dialami, Jenny hanya menjelaskan bahwa teror itu muncul sejak kasusnya mulai naik ke permukaan.

Sementara itu Irfan Akhyari, sang kuasa hukum menegaskan dirinya tak ingin menuding pihak lawan yang melakukan teror. Namun sejauh ini Jenny diketahui tidak memiliki permasalahan lain selain namanya dicatut oleh Fitri Astuti.

"Kita belum tahu dari pihak mana cuma kan yang lagi hot ini isunya kan sekarang antara Jenny berhadapan dengan pihak-pihak yang menggunakan nama Jenny, bukan kita mempersepsikan ini adalah yang bersangkutan, bukan, tapi ya memang teror dan tekanan secara psikis ke Jenny cukup besar juga," ujar Irfan menimpali.

Awalnya Jenny Cortez hanya terdiam ketika melihat namanya dicatut oleh orang lain yang berprofesi sama sebagai DJ. Seiring berjalannya waktu, Jenny mulai semakin kesal karena dirinya menjadi kesulitan mendapat pekerjaan karena ada orang lain yang menggunakan nama seperti dirinya.

Jenny Cortez pun akhirnya resmi melaporkan Fitri Astuti ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia terpaksa harus menempuh langkah hukum karena pihak lawan tidak mau mengganti kerugian yang ditimbulkannya atas ulahnya.(BS)

DELON THAMRIN

Mantap Lepas Masa Duda 10 November Penyanyi Delon Thamrin akan melepas masa dudanya pada 10 November 2019. Delon akan menikahi wanita bernama Aida Noplie Chandra.

Diketahui, Aida merupakan pebisnis dan memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya.

"November tanggal 10, kita doain aja temanteman supaya pelaksanaannya bisa lancar," kata Delon saat ditemui di kawasan Tendean, Kamis, 19 September 2019.

Aida dan Delon sudah mengenal satu sama lain selama satu tahun. Masa pengenalan itu mereka rasa cukup untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius. Hari Pahlawan pun mereka pilih untuk mengikat janji setia.

"Aku menjadi pahlawan di hati dia dan dia menjadi pahlawan di hati aku. Jadi itu kita mengambil tanggal seperti itu," katanya.

Sebelum hari pernikahan, Delon akan menggelar prosesi lamaran. Delon mengungkap bagaimana mengajak Aida untuk hidup bersama dan benar-benar ingin menghabiskan waktu dan sisa hidupnya di samping Aida.

"Gue mau mati entar di shoulder dia, di bahu dia," ujar Delon.

Delon dan Aida menyadari umur mereka yang tak lagi muda. Untuk itu, mereka lebih dewasa dalam mengadakan acara dan menyiapkan segala sesuatunya.

"Jadi kita mau ke depannya itu bersama jadi enggak mau seperti ABG, kita tunangan dulu kita kesini kita begini, aku enggak mau seperti itu. Dan dia juga enggak mau seperti itu," katanya.(BS)

Pasien Hipertensi Harus Konsumsi Obat Seumur Hidup, Benarkah?

Hipertensi hingga kini masih menjadi salah satu penyakit dengan tingkat prevalensi tertinggi di Indonesia. Menurut Riset Kesehatan Dasar dari Kementerian Kesehatan RI (2018), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1 persen dari populasi usia dewasa dan menjadi penyebab utama gagal ginjal yang harus menjalani cuci darah.

“Hipertensi merupakan penyebab kematian (mortality) dan kesakitan (morbidity) terbanyak di seluruh dunia, baik di negara yang sedang berkembang maupun di negara yang sudah maju," kata Ketua Umum InaSH, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, dalam acara OMRON - InaSH Media Briefing, di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Oleh karena itu, lanjut Tunggul, perlu upaya Gerakan Peduli Hipertensi (GPH) sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) dalam upaya pencegahan.

Sayangnya, kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan pengobatan hipertensi masih sangat rendah.

Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pengobatan dan perawatan dari pasien hipertensi. Di masyarakat juga ada anggapan bahwa penderita hipertensi harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.

Benarkah?

"Hipertensi kalau seorang sudah terkena pengobatan memang harus seumur hidup.

Cuma yang ingin saya sampaikan tidak semua hipertensi harus minum obat," ungkap Anggota Dewan Pembina dan Badan Pengawas InaSH, Dr. dr.

Yuda Turana, Sp.S. Untuk penderita hipertensi dengan grade awal, hal yang pertama kali dianjurkan ialah untuk melakukan perubahan pola hidup terlebih dahulu.

Sedangkan untuk obat, baru akan diberikan ketika dinilai perubahan pola hidup masih kurang efektif.

Selain itu, di masyarakat juga ada anggapan bahwa mereka yang menjalani pengobatan cenderung akan mengalami kecanduan obat. Namun menurut Yuda, hal itu tidak tepat dan pola pikir yang demikian mesti diubah.

"Ini bukan kecanduan obat tapi ini kebutuhan, saya sering sampaikan sama seperti kencing manis, kita sebenarnya sulit membandingkan antara efek samping obat dan tidak minum obatnya, yang pasti obat hipertensi tidak menyebabkan gagal ginjal, tetapi kalau

hipertensi memang menyebabkan gagal ginjal," kata Yuda.

Yuda juga menyampaikan bahwa saat ini ada paradigma baru dalam tatakelola hipertensi yang meliputi diagnosis, klasifikasi, pilihan obat-obatan dan target tekanan darah yang harus dicapai, yang telah disarikan dari berbagai panduan tentang hipertensi yang ada.

Diagnosis hipertensi tidak lagi hanya didasarkan atas pengukuran tekanan darah di rumah sakit atau klinik praktik dokter, yang disebut dengan ‘Office Blood Pressure’. Tapi, dianjurkan untuk melakukan pengukuran tekanan darah di rumah atau disebut ‘Out of Office Blood Pressure’ di mana CERAMAH (Cek Tekanan Darah di Rumah) termasuk dalam kategori ini.

Kepatuhan makan obat dan perhatian atas kesehatan diri sendiri juga diharapkan akan meningkat dengan cara ini.

Sehingga pencapaian target tekanan darah juga akan lebih mudah tercapai. Dampaknya, kerusakan organ vital seperti jantung, syaraf, ginjal, dan pembuluh darah, dapat dihindari.

Soal Marah-marah Darah tinggi atau hipertensi dapat menyerang siapa saja dan tak kenal usia. Penyebabnya, bisa karena makanan, bahkan, terlalu sering marah-marah, juga bisa bikin darah tinggi.

Gimana faktanya ya?

Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena bisa mendadak muncul tanpa ada keluhan sebelumnya. Kondisi tersebut membuat penderita seringkali tidak mengetahui kalau dirinya mengidap hipertensi, dan baru mengetahuinya setelah terjadi komplikasi.

Pada dasarnya hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan tentunya gagal jantung. Lalu apa saja yang menjadi faktor pemicu terjadinya hipertensi?

"Garam memicu hipertensi.

Penyebab hipertensi banyak dan salah satunya garam. Maksimal per hari tidak lebih dari 1 sendok makan," ujar spesialis jantung paru, dr. Ade Median, Sp.JP, FIHA, belum lama ini.

Berdasarkan data dari World Health Organization atau WHO, ada sekitar 1,13 miliar orang di

dunia menyandang hipertensi pada tahun 2015, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis menderita hipertensi. Bahayanya, jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini katanya disebabkan oleh faktor lainnya yaitu terlalu sering marahmarah.

"Itu mitos. Kalau saat marah, memang dapat membuat irama jantung meningkat dan tekanan darah ikut tinggi. Tapi, bukan berarti bisa dibalik bahwa mereka yang sering marah bisa memicu hipertensi, salah," jelasnya.

Adapun faktor pemicu hipertensi yang lain seperti pola makan yang buruk dan minimnya aktivitas fisik. Dokter Ade juga mengatakan adanya pengaruh keturunan terhadap hipertensi, namun hal itu bisa dicegah dengan memperbaiki pola hidup lebih sehat.

Dapat Dikendalikan Hipertensi atau yang biasa kita kenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah di atas 140 mmHg untuk sistolik dan di atas 90 mmHg untuk diastolik pada pemeriksaan yang berulang. Penanganan awal pada penderita hipertensi, tanpa faktor risiko kardiovaskular lain, adalah strategi pola hidup sehat yang setidaknya selama 4-6 bulan.

Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak mengalami penurunan tekanan darah sesuai yang diharapkan atau dijumpai faktor risiko kardiovaskular lain, sangat disarankan untuk terapi obat-obatan. Beberapa strategi pola hidup sehat yang dianjurkan antara lain, sebagai berikut.

1. Menurunkan berat badan Jaga berat badan ideal (indeks massa tubuh (IMT) 18,5 – 24,9 kg/m2). Selain itu, mulailah mengganti makanan yang tidak sehat dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan.

2. Mengurangi konsumsi

garam Makanan yang kita konsumsi tidak pernah lepas dari yang namanya garam. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam akan meningkatkan tekanan darah. Bagi Anda penderita hipertensi disarankan untuk mengurangi penggunaan garam dalam masakan. Dengan pengurangan tersebut dapat bermanfaat untuk mengurangi dosis obat anti hipertensi.

Konsumsi garam yang dianjurkan tidak melebih 2 gram per hari.

3. Olahraga Olah raga yang dianjurkan selama 30-60 menit per hari, minimal 3 hari dalam seminggu.

Olahraga yang dapat dilakukan seperti berjalan kaki, bersepeda, naik-turun tangga di mana dapat dilakukan sembari beraktivitas atau bekerja.

4. Mengurangi konsumsi alkohol Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah. Dengan berhenti mengonsumsi alkohol dapat membantu dalam penurunan tekanan darah.

5. Berhenti merokok Merokok merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan zat berbahaya dalam rokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit paru, stroke, serangan jantung, dan lain-lain. Dengan berhenti merokok dapat mengurangi risiko peningkatan tekanan darah.

Demikian beberapa strategi dalam mencegah dan mengurangi risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apabila tekanan darah Anda tetap tidak mengalami penurunan, terapi dengan obat-obatan sangat dianjurkan untuk mengendalikan tekanan darah Anda.

Obat-obatan ini harus dikonsumsi untuk jangka panjang dan tidak boleh putus. Kontrol pengobatan dapat Anda lakukan setiap 2 minggu atau 1 bulan.

3 Olahraga Terbaik Risiko hipertensi atau

tekanan darah tinggi akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Tetapi dengan kita rajin berolahraga secara teratur, risiko tersebut dapat diturunkan secara drastis.

Dari sekian banyak jenis olahraga, ada beberapa yang lebih direkomendasikan karena memiliki efek yang sangat bagus dalam mengontrol tekanan darah.

Berikut adalah beberapa jenis olahraga terbaik bagi mereka yang tidak ingin mengalami atau sudah menderita darah tinggi agar cepat sembuh, menurut studi ilmiah: Bersepeda Menurut pelatih olahraga selebriti Scott Parker, bersepeda di pagi hari adalah bagian utama dari rutinitas hariannya, termasuk yang paling disarankan juga kepada para kliennya.

“Hal sederhana seperti naik sepeda 30-35 menit dapat membuat jantung Anda terpompa, meningkatkan kesehatan jantung, dan membuat tubuh jadi lebih sehat,” tambahnya.

Scott juga mengatakan kombinasi latihan seperti bersepeda, latihan ketahanan, termasuk angkat beban, sangat bagus bagi mereka yang memiliki masalah hipertensi.

Pada 2016, American Heart Association melakukan 2 studi terpisah, yang diterbitkan bersamaan, melihat adanya efek khusus bersepeda pada kesehatan jantung.

Salah satu penelitian lain, yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, mengamati 45.000 peserta dewasa Denmark berusia antara 50 hingga 65 tahun, dan bersepeda sebagai bagian dari rutinitas sehariharinya baik untuk perjalanan maupun rekreasi. Setelah 20 tahun diamati, para peneliti melaporkan bahwa pengendara sepeda memiliki sekitar 1118% lebih sedikit serangan jantung, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah bersepeda untuk bekerja ataupun bersenang-senang.

Studi kedua, yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, melaporkan bahwa 20.000 orang dewasa Swedia berusia 40-an hingga 60-an yang bersepeda untuk bekerja lebih kecil kemungkinannya daripada mereka yang tidak bersepeda memiliki kolesterol tinggi, obesitas, tekanan darah tinggi dan pradiabetes. Para peserta dipelajari selama 10 tahun, bagaimana tingkat kadar kolesterolnya, kebiasaan perjalanan, tekanan darah, perubahan berat badan, dan

glukosa darah semuanya dicatat.

Pada awal penelitian, para partisipan dilaporkan 13% lebih kecil kemungkinannya menderita tekanan darah tinggi, 15% lebih kecil memiliki obesitas, 12% lebih kecil memiliki pradiabetes atau diabetes dan 15% lebih kecil kemungkinannya memiliki kolesterol tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda.

Peserta yang bersepeda atau melanjutkan bersepeda selama studi memiliki risiko obesitas 39% lebih rendah, risiko diabetes 18% lebih rendah, risiko tekanan darah tinggi 11% lebih rendah, dan risiko kolesterol tinggi 20% lebih rendah. pada akhir periode penelitian.

Berenang Berenang dikenal sebagai salah satu bentuk latihan jantung yang baik dan berintensitas rendah yang dapat dilakukan oleh kebanyakan orang, terutama manula.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology melaporkan bahwa berenang dapat mengurangi tekanan darah sistolik rata-rata 9 poin, pada orang berusia 60 tahun yang rutin melakukan renang setidaknya 3-4 kali seminggu selama 12 minggu .

Berjalan kaki Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2013 dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology mempelajari manfaat kesehatan lebih lanjut dari berjalan bagi kesehatan jantung.

Dengan melihat data setidaknya 33.060 pelari di National Runners ‘Health Study dan 15.045 pejalan kaki di National Walkers’ Health Study, para peneliti melaporkan bahwa jumlah energi sama yang digunakan seseorang untuk berlari dengan intensitas tinggi dan intensitas sedang berjalan mengakibatkan penurunan serupa pada tekanan darah tinggi, risiko diabetes dan kolesterol tinggi.

Selama jangka waktu 6 tahun, dilaporkan bahwa pejalan kaki memiliki 7,0% pengurangan risiko kolesterol tinggi, 7,2% pengurangan risiko hipertensi dan 12,3% pengurangan risiko diabetes.

Lebih lanjut disebutkan bahwa mereka yang berolahraga dengan berkelompok memiliki dampak yang lebih baik.

“Berolahraga dengan 2-3 orang lain secara teratur akan tampak seperti aktivitas bersosial yang menyenangkan.”(BBS)