epaper andalas edisi jumat 28 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 28 September 2012 | No: 2291/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Berzina Akan Didenda Rp40 Juta Padang-andalas Setiap orang di Kota Padang yang melakukan perzinaan akan dijatuhi hukuman kurungan singkat dua bulan dan paling lama lima bulan atau denda serendah-rendahnya Rp15 juta dan setinggi-tingginya Rp40 juta. "Ancaman hukum tersebut diatur Pasal 17 pada Bab VI tentang sanksi dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemberantasan Perzinaan dan Pelacuran yang tengah dibahas DPRD dan Pemerintah Kota Padang," kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar di Padang, Kamis (27/ 9). Ia menyebutkan, hukuman tersebut juga diancamkan kepada setiap orang baik sendiri atau bersama-sama mengusahakan atau menyediakan tempat atau fasilitas untuk melakukan perzinaan atau perbuatan yang mengarah kepada perzinaan. Lalu, setiap orang baik sendiri ataupun bersama-sama yang melindungi atau melakukan pengamanan terhadap perzinaan atau perbuatan yang mengarah kepada perzinaan juga diancam dengan hukuman tersebut. Perbuatan perzinaan yang dimaksud dalam ancaman hukuman ini adalah hubungan seksual di luar pernikahan, tambahnya. Sedangkan, perbuatan yang mengarah perzinaan adalah perbuatan yang mendorong

SUMUT SIAGA BANJIR Medan - andalas Tingginya intensitas curah hujan sejak beberapa hari terakhir, sejumlah daerah di Sumatera Utara kembali diingatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) untuk siaga dan waspada terhadap potensi ancaman banjir.

Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 27 September 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 100151 9912 CNY 1518 1503 EUR 12415 12288 GBP 15603 15444 HKD 1243 1230

Mata Uang Jual Beli JPY 124.10 122.80 MYR 3135 3101 SGD 7841 7761 USD 9638 9542 Sumber Bank Indonesia

Rekaman Penyadapan Diputar

Hartati Minta HGU-nya Jangan Dikurangi

Jakarta-andalas Rekaman percakapan antara pemilik PT Hardaya Inti Plantations (HIP), Siti Hartati Murdaya dengan anak buahn y a Arim, diputar di persidangan dengan terdakwa GM Supporting PT HIP, Yani Ansori. Dalam rekaman terdengar percakapan Hartati yang meminta hak guna usaha (HGU) lahan perkebunannya di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, tidak dikurangi. "HGU yang itu jangan dikurangi," kata Hartati dalam rekaman hasil penyadapan yang diputar dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (27/9). Dalam rekaman tersebut, Hartati tengah berbicara dengan Manager Financial Controller PT Hardaya Inti Plantation (HIP) Arim mengenai rencana permintaan bantuan ke Bupati Buol, Amran Batalipu terkait penerbitan HGU. Arim menjelaskan skenario penerbitan HGU lahan. "Intinya kita punya HGU yang 22 ribu hektare. Nanti dikurangi 7.000 hektare dan ditambah 4.500 hektare. Jadi pas 20 ribu Bersambung ke Hal. 15

andalas/hs poetra

BANJIR - Sejumlah pelajar melintasi genangan banjir yang merendam badan jalan di Komplek Perumahan YUKI, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Kamis (27/9). Hujan lebat yang turun dalam dua hari ini membuat ratusan rumah di komplek perumahan itu terendam banjir hingga pinggang orang dewasa. Masyarakat menuding penimbunan yang dilakukan pengembang perumahan di sekitar pemukiman mereka menyebabkan air tidak dapat lagi tertampung drainase.

Koper Calhaj Binjai Basah Kena Hujan Medan-andalas Akibat teledoran panitia, koper berisi pakaian dan perlengkapan para jemaah calon haji kloter 7 asal Kota Binjai basah terkena hujan saat diangkut truk dari Kota Binjai ke Asrama Haji Medan, Rabu (26/9) malam. Penutup bak truk yang mengangkut koper-koper milik para jemaah diduga tidak tertutup dengan baik. Padahal malam itu hujan turun sangat deras. Basahnya puluhan koper jemaah diketahui ketika koper-koper itu diturunkan dari truk untuk kemudian ditimbang sesampainya di asrama haji. Basahnya beberapa koper calhaj andalas/hs poetra membuat mereka harus membuang waktu dan tenaga untuk menjemur KOPER HAJI - Sejumlah jemaah calon haji asal Kota Binjai terpaksa membongkar dan menjemur pakaian dan seluruh isi koper mereka di Asrama Haji Medan, Kamis (27/9). Koper para jemaah barang-barang yang basah dan juga

Bersambung ke Hal. 15

Medan, Deli Serdang, Langkat Terendam HUJAN deras yang kembali turun pada Rabu (26/9) malam mengakibatkan ribuan rumah di Medan, Langkat, dan Deli Serdang terendam banjir. Hingga Kamis (27/9) petang, air masih belum surut. Diperkirakan banjir akan semakin parah, kalau hujan deras kembali turun. Di kawasan Medan Utara seperti Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, banjir sempat menyurut pada Rabu petang. Namun kawasan permukiman seperti Kelurahan Terjun dan Kelurahan Rengas Pulau kembali terendam banjir pada Kamis dini hari. Air hujan tertahan di permukiman-permukiman warga karena drainase-drainase yang ada tidak mampu menampung banyaknya debit air. Kondisi ini diperparah semakin menipisnya areal-areal resapan air di Medan Marelan akibat maraknya aktivitas penimbunan untuk dibangun pertokoan maupun perumahan. Meningkatnya permukaan air Sungai Deli dan Sungai Bedera yang menjadi tempat pembuangan air melalui drainase-drainase yang ada membuat air hujan bertahan di permukimanpermukiman warga hingga di badan-badan jalan. Banjir juga merendam kawasan permukiman dan areal persawahan di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli

asal Binjai ini basah terkena hujan saat diangkut truk yang membawa koper mereka menuju Bersambung ke Hal. 15 asrama haji sebelum kemudian diberangkatkan.

Bersambung ke Hal. 15

Miranda Divonis 3 Tahun Penjara KPK Buru Penyandang Cek Pelawat Jakarta-andalas Majelis hakim menjatuhkan vonis hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp100 juta kepada Miranda Swaray Goeltom, terdakwa kasus suap

terhadap anggota Komisi IX DPR RI periode 1999-2004 dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI). "Terdakwa Miranda Swaray

Goeltom bersalah dan terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana Bersambung ke Hal. 15

Pukul Anggota Polisi, Marlon Purba Ditangkap Mantan Anggota DPRD Sumut Marlon Purba akhirnya ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Medan Kota. Marlon ditangkap terkait dugaan kasus penganiayaan anggota Unit Lantas Polsek Medan Kota Bripka Horas Hutauruk yang sedang menjalankan tugas di Jalan Brigjen K a t a m s o Simpang Pelangi, M e d a n , beberapa hari lalu.

"Yang bersangkutan kita amankan dari kafe tak jauh dari rumahnya di Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Jumat (27/9) sekira pukul 22.00 WIB,"

Sejak beberapa hari terakhir sejumlah daerah di Sumut seperti Medan, Deli Serdang, Langkat, Tebing Tinggi, Tapanuli Tengah, banyak kawasan permukiman dan pertanian yang terendam banjir akibat hujan hampir setiap malam turun dengan intensitas curah yang tinggi. BKMG Wilayah I Sumut memperkirakan hujan lebat dan merata masih akan terjadi di sejumlah daerah di Sumut dalam beberapa hari ke depan. Selain berpotensi menimbulkan bencana banjir, bencana angina puting beliung dan longsor juga mengancam. Kepala Bidang Data dan Informasi (Datin) BMKG Wilayah I Sumut Mega Sirait SP di Bandara Polonia Medan, Kamis (27/9) mengatakan, potensi terjadi curah hujan tinggi dan angin kencang di berbagai daerah akan menyebabkan sungai-sungai yang selama ini kering meluap lagi, seperti

kata Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat SIK, tadi malam. "Sebelum penangkapan sudah kita coba lakukan

upaya persuasif lewat Kanit Reskrim. Namun yang bersangkutan melawan sehinggga kita lakukan upaya paksa." Dikatakan Sandy, saat akan dibawa yang bersangkutan tidak mau dan Kanit Reskrim melaporkan kondisinya. "Segera kita datang ke lokasi dan mengamankannya kemudian membawanya ke Mapolresta Medan," jelasnya. Sandy menerangkan, tindakan ini harus dilakukan sebagai bukti Polri ingin lindungi anggotanya dari orangorang yang coba melakukan tindakan sewenang-wenang. Apalagi sampai memukul personel yang memakai pakaian dinas, berarti yang bersangkutan juga 'memukul' institusi kepolisian. "Tentunya ini harus ditindak tegas tidak peduli siapapun orangnya karena telah melakukan tindakan anarki," katanya. Peristiwa pemukulan itu terjadi Selasa (25/9) lalu, berawal saat seorang anggota Marlon Purba ditilang oleh anggota Polantas, Bripka

Horas Hutauruk saat berlangsung razia gabungan di persimpangan Jalan Pelangi-Jalan Brigjen Katamso. Karena tak senang, korban tilang menelepon Marlon Purba yang segera menuju lokasi sekira setengah jam kemudian bersama beberapa anggotanya. Tetapi saat itu sepeda motor sudah dibawa oleh petugas Lantas Polresta Medan ke Mako Sat Lantas karena razia sudah bubar. Saat itu yang tinggal masih stand by di lokasi Bripka Horas Hutahuruk. Marlon Purba kemudian mempertanyakan soal penilangan anggotanya tersebut. Sempat terjadi dialog, tetapi kemudian memanas dan terjadi percekcokan hingga berujung pemukulan. Hari itu juga mantan Anggota DPRDSU Marlon Purba yang juga ketua salah satu partai itu diamankan ke Mapolsek Medan Kota sekira pukul 18.30 WIB dan menjalani pemeriksaan hingga malam hari. Namun kemudian Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

69 Jarum dan Paku

di Kaki Supiyati DERITA Supiyati (25) perempuan yang di dalam tubuhnya terdapat sejumlah jarum dan paku sedikit berkurang. Tim medis RS Nurhidayah Bantul yang melakukan tindakan bedah Rabu (26/9) malam berhasil mengangkat 69 benda yang terdiri dari batangan jarum dan paku beragam ukuran. Bersambung ke Hal. 15


Jumat 28 September 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/rizki mulya

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Austina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra, Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

MK Muluskan Jalan Kdh Korup ke Penjara

K

EJAKSAAN Agung (Kejagung) menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang membolehkan pemeriksaan terhadap kepala daerah (Kdh) terindikasi korupsi, tanpa izin presiden. Kejagung menilai, putusan MK tersebut akan mempermudah institusi penegakan hukum itu, untuk melakukan pemeriksaan pada perkara korupsi yang banyak terjadi di daerah. "Yang jelas putusan MK itu akan kita jadikan dasar landasan di dalam rangka pemeriksaan terhadap kepala daerah selanjutnya. Dengan adanya putusan itu mempermudah terhadap pemeriksaan perkara korupsi yang melibatkan bupati, kepala daerah, anggota termasuk DPR/DPRD," ujar Wakil Jaksa Agung, Darmono, Kamis (27/9). Menurut Darmono, putusan itu juga akan menjadi pintu masuk bagi Kejagung untuk memeriksa kembali Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Farouk. Awang Farouk ini sebelumnya urung diperiksa untuk kasus dugaan korupsi penjualan saham PT Kaltim Prima Coal (KPC). Awang ditetapkan sebagai tersangka atas penyelewengan kas negara, yang terjadi pada tahun 2002 hingga 2008. Namun, hingga saat ini, izin pemeriksaan dari Presiden SBY tidak kunjung dikeluarkan. Tak cuma Kejagung yang lega dengan putusan MK itu, seluruh rakyat Indonesia dipastikan mengapresiasi dan menyambut positif putusan MK tersebut. Sekali lagi, MK memperlihatkan ketegasannya mengeluarkan putusan yang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Keluarnya putusan MK itu, bisa disebut telah memutus rantai birokrasi pemeriksaan terhadap kepala daerah yang terindikasi korupsi. Seperti diketahui, selama ini banyak kepala daerah terindikasi korup gagal diperiksa Kejaksaan, karena izin Presiden RI tidak kunjung keluar. Keharusan adanya izin Presiden untuk pemeriksaan kepala daerah terindikasi korup. Bahkan, membuat banyak kalangan menduga, ada unsur kesengajaan oknum-oknum di Sekretariat Negara, untuk 'menahan' dan memperlama proses keluarnya surat izin dari Presiden tersebut. Memang, ini baru sebatas dugaan, kebenarannya sulit dibuktikan. Pasca keluarnya putusan MK itu, dipastikan akan memuluskan jalan bagi kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi, untuk mendekam di penjara. Putusan MK ini membuat, kepala daerah korup tidak bisa lagi berlindung di bawah 'ketiak' penguasa. Dalam konteks demikian, keluarnya putusan MK itu diharapkan dapat memberikan side effect positif terhadap semakin baiknya kinerja kepala daerah di seantero negeri. Dengan kata lain, kita berharap segenap kepala daerah akan semakin takut, untuk bermain-main dalam mengelola pemerintahan (mengutak-atik APBD), sekaligus berkomitmen penuh memenej jalannya pemerintahan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga...(**)

Mahisiswi Digilas Truk

P ARKIR BERL APISBERLAPISSejumlah kendaraan roda empat parkir berlapis di Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (27/9). Parkir berlapis di kawasan tersebut selalu menimbulkan kemacetan arus lalulintas. Anehnya, aparat terkat seolah membiarkan parkir berlapis di kawasan tersebut.

4 Rumah Ludes Terbakar Medan-andalas Warga Jalan Binjai km 13 Desa Purwodadi Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (27/9) jam 14.00 WIB, mendadak panik saat melihat kobaran api melambung tinggi dari rumah milik Syahrial (46). Warga kemudian mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi api tak lagi dapat dijinakkan sehingga menghanguskan 4 unit rumah. Bahkan, api juga membakar sebuah mobil kijang pick up milik Syahrial yang diparkirkan di garasi rumahnya. Api baru dapat dipadamkan setelah 5 umit mobil petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Infiormasi yang diperoleh andalas di lapangan, kebakaran diduga akibat arus pendek listrik dari rumah Budi (35). Selanjutnya api dengan cepat merembet ke rumah Putra, Yosman dan rumah Syahrial. Menurut warga, saat terjadi kebakaran, Budi sedang tidak berada di rumahnya. “Semua pemi-

lik rumah sedang kerja, bang sehingga api baru diketahui setelah membesar,” kata Inur (25) tetangga korban. Melihat kejadian tersebut warga langsung mecoba memadamkan api dengan membawa air dari rumah masih-masing. Namun usaha warga memadamkan si jago merah tak membuahkan hasil. Malah api dengan cepat membakar seluruh material bangunan rumah milik korban. Api baru berhasil dipadamkan setelah 5 unit mobil petugas kebakaran dari Pemko Medan tiba di lokasi. Pun demikian, warga sempat kesal dengan keterlambatan mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara. “Untuk

apa lagi datang, api sudah mau pa_dam baru kalian datang," celoteh warga yang kesal. Sementara, dari pantuan wartawan di lokasi kebakaran, warga sekitar sibuk mengamankan harta benda mereka masing-masing dengan membawa ke tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan selain menghindari dari kobaran api juga menghindari tangan-tangan jahil yang mengambil kesempatan saat warga sekitar sedang panik. Nasib (45), Kepala Desa Purwodadi mengatakan, ketiga rumah yang ditempati Budi, Putra dan Yosman adalah milik Syahrial. “Empat rumah yang terbakar itu semuanya milik Syahrial, karena tiga rumah disewakan kepada tiga orang itu,” ujar Nasib. Dia mengatakan tidak mengetahui pasti dari mana sumber api. Soalnya saat kejadian ketiga penyewa rumah Syahrial sedang tidak berada di rumah. Sementara istri Syahrial sedang tidur di kamar. “Namun disebut-sebut sumber api datang dari rumah tengah yang

ditempati Budi,” terang Nasib kepada wartawan saat berada di lokasi kejadian. Setelah api padam, pemilik rumah tampak sibuk mencari harta benda mereka yang masih tersisa dari puing-puing sisa bangunan yang sudah rata dengan tanah. Anehnya, Kapolsek Sunggal AKP B Marpaung dan Kanit Reskrim AKP Viktor Ziliwu tidak tampak di lokasi kejadian, " Kapolsek sama Kanit tidak jadi datang," ucap petugas Reskrim Polsek Sunggal yang turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sementara itu, Syahrial pemilik rumah mengatakan tidak akan membuat laporan ke Polsek Sunggal karena menurutnya kejadian itu murni musibah. “Kalau mau buat laporan, siapa yang mau saya laporkan. Kalau udah musibah mau diapain pun tetap datang," ujar Syahrial pasrah sembari melihat sisa-sisa 4 bangunan rumahnya yang sudah hampir rata dengan tanah. Akibat kejadian tersebut, Syahrial mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (ACO)

Sidang Lanjutan Kasus Pemalsuan Dokumen Ignasius Sago

Kesalahan Izin Sebabkan Kerugian PT MAL Medan-andalas Ignasius Sago, terdakwa dalam kasus pemalsuan dokumen yang mengakibatkan kerugian terhadap PT Madina Agro Lestari, Pemkab Mandailing Natal, dan notaris secara umum kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (27/9). Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Erwin Mangatas Malau itu, tim jaksa penuntut umum, Nilma dan Dwi SH menghadirkan saksi Asisten I Pemerintah Kabupaten Madina, M Sahnan Pasaribu, dan Kadis Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Madina, Drs Maroundag Harahap untuk didengarkan keterangannya.

Asisten I Pemkab Madina, M Sahnan Pasaribu, dalam keterangannya, mengakui penerbitan izin lokasi terdapat kesalahan di dalam penambahan lahan sehingga hal tersebut merugikan perusahaan PT Madina Agro Lestari (MAL). “PT MAL keberatan dikarenakan izin lokasi dari PT Tri Bantera Srikandi (TBS) seluas 515 ha sebahagiannya adalah miliknya, sehingga pihak Pemkab Madina melakukan revisi ulang atau ingklab,” terangnya. Awalnya, menurut Sahnan, izin lokasi yang diajukan oleh PT MAL seluas 6500 ha kepada Pemkab Madina dan telah disetujui. “Akan tetapi Octoberman Simanjuntak

dengan mengatasnamakan petani mengajukan keberatan dimana sebagian dari 6500 ha milik PT MAL seluas 512 ha adalah milik petani,” bebernya. Dengan demikian, lanjutnya, Pemkab Madina melakukan revisi atau ingklab didalam pemberian izin tersebut. “Dengan dikeluarkan 512 ha tersebut maka otomatis lahan tersebut milik petani. Dalam hal ini kita berpendapat bahwa PT MAL belum melakukan pendekatan terhadap masyarakat yang memiliki 512 ha tersebut,” lanjutnya. Disinggung majelis hakim mengenai alasan pengajuan izin lokasi dilakukan bukan petani melainkan PT Tri Bantera Srikandi (TBS),

saksi mengaku hal itu dikarenakan lahan izin lokasi perkebunan di atas 25 ha maka pengajuan izin tersebut harus berbadan hukum. “Dalam hal ini kita menganggap bahwa PT TBS telah bekerjasama dengan petani sehingga hal ini kita keluarkan,” ujar Sahnan. Begitupun, lanjutnya, izin lokasi bukan semata-mata hak memiliki, melainkan izin untuk pendekatan terhadap petani untuk melakukan penguasaan lahan. “Izin lokasi biasanya tiga tahun dapat diperpanjang satu tahun dan biasanya perpanjangan tersebut dikarenakan telah menguasai 50 persen dari lahan yang diajukan,” ujarnya. (THA)

Medan-andalas Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran di Medan, Kamis (27/9) sekira pk 17.00 tewas digilas dump truck di Jalan Makmur, Pasar VII Simpang Jodoh Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang. Dengan kondisi tubuh mengenaskan, mayat Nindi (20) warga Jalan Makmur, Dusun VI, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, segera dievakuasi ke RSU Dr Pirngadi Medan, sedangkan sopir dump truck diamankan di Polsek Percut Seituan. Informasi yang diperoleh di kepolisian, sore itu korban mengendarai sepeda motor bermaksud hendak pulang ke rumahnya. Sesampainya di Jalan Makmur, Simpang Jodoh Tembung, korban mendahului dump truk BK 8551 LO, namun berusaha mengelakkan lubang hingga sepeda motornya menyenggol bagian depan truk dan korban terpental ke bawah kolong truk. Seketika itu juga, kepala korban tergilas ban truk hingga korban tewas seketika. Sopir truk bernama Anas (40) warga Kecamatan Labuhan Seli, segera diamankan warga ke Polsek Percut Seituan berikut dump trucknya. Sopir truk Anas menjelaskan, sore itu dirinya bermaksud hendak kembali ke Patumbak usai mengantar tanah timbun di kawasan Tembung. “Tiba-tiba sepeda motor korban menyenggol truk dan langsung tergilas,” sebut Anas kepada petugas. (ACO)

andalas/maguslim

Jezah Nindi ditutupi koran sebelum dievakuasi ke RS Pirngadi.

ForDEMI-1 Tolak Komersialisasi PT Islam Medan-andalas Forum Dewan Eksekutif Mahasiswa Indonesia Bersatu ( ForDEMI-1) yang terdiri dari dari ketua-ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia, mengajak semua kalangan untuk melakukan tindakan preventif menanggulangi gerakan radikalisme serta menyatakan menolak komersialisasi PTAI yang akhir-akhir ini marak di tanah air. Demikian antara lain rekomendasi Temu Dema PTAI Nasional Dirjen Pendidikan Agama Islam yang berlangsung di Hotel Oval Surabaya, Jawa Timur, 26-28 September 2012. Acara yang dihadiri 25 ketua Dema PTAIN ini memberikan rekomendasi sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa dengan isu senteral penolakan terhadap komersiliasi Pendidikan Tinggi Islam Negeri. Ketua Dema IAIN Sumut Ahmad Riduan Hasibuan yang turut dalam Temu Dema PTAI, dalam siaran persnya yang diterima andalas, Kamis (27/9) malam, mengatakan, gerakan radikalisme yang terjadi di kalangan mahasiswa akibat sikap pimpinan di masing masing PT yang terlihat mengebiri hak hak mahasiswa, sehingga

PERTEMUANForum Dewan Eksekutif Mahasiswa Indonesia Bersatu ( ForDEMI-1) yang terdiri dari dari ketua-ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia, foto bersama seusai pertemuan di Hotel Oval Surabaya, kemarin.

andalas/ist

terkesan kriminalisasi kelembagaan mahasiswa. Gerakan mahasiswa sebagai directori cange, katanya, mulai ditekan sehingga disetting oleh pengambil kebijakan baik dari pemerintahan dalam hal ini Kementerian Agama cq Dirjend Pendidikan Islam sampai ke rektorat, agar ak-

tivis kemahasiswaan baik dari kalangan Dema selaku pimpinan mahasiswa tertinggi di masing perguruan tinggi tidak bisa melakukan gerakan yang semestinya . “Namun dampak dari kebijakan komersialisasi di perguruan tinggi yang salah itu mengakibatkan timbul pemberontakan dari personal

bahkan kelompok mahasiswa sehingga menjadi golongan radikal,” ujar Riduan. Karena itu, katanya, ForDEMI1 menggugat forum pertemuan yang dibuat Dirjen Pendidikan Islam yang ditengarai memiliki tujuan terselubung untuk memberangus gerakan mahasiswa den-

gan menerapkan model Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) ala Orde Baru karena tidak mampu menjawab rekomendasi dari hasil komisi 1 dan 2. Mereka juga merekomendasikan pembubaran Forum Pembantu Rektor III karena dianggap mengeebiri ekspresi kemahasiswaan dan akan mengandung kontra kebutuhan mahasiswa. “Hapus komersialiasi di lingkungan Pendidikan Tingggi Islam se-Indonesia karena bertentangan dengan undang undang pendidikan tinggi. Kemudian, tertibkan Sumbangan Penunjang Pendidikan pendidikan tinggi dengan prinsip akuntabilitas dan kesetaraan di seluruh pendidikan tinggi negeri Islam se Indonesia, baik berstatus UIN, IAIN, atau STAIN. Juga hapus pemberlakuan jam malam, dan libatkan Dewan Mahasiswa/ BEM dalam setiap pengambilan kebijakan kampus,” kata Ridwan memberkan rekomendasi ForDEMI-1 itu. ForDEMI-1 juga mendesak Dirjen Pendidikan Islam untuk transparan dalam alokasi penganggaran dana kemahasiswaan, karena dikahwatirkan dikebiri rektorat di masing masing perguruan tinggi. (HAM)


MEDAN KITA

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

3

Gatot Diminta Ganti Plt Dirut RS Haji Medan Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) Gatot Pujonugroho ST diminta segera mengganti Plt Direktur Rumah Sakit (RS) Haji Medan dan menetapkan direktur yang definitif. Soalnya, dr Raden Roro Sri Hartati Surjantini MKes yang menjabat Plt Dirut RS Haji saat ini sudah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sumut. “Plt Gubsu diharapkan lebih perhatian kepada Rumah Sakit Haji Medan. Soalnya, rumah sakit itu tidak hanya dibangun dari uang Pemprovsu tapi juga Sumatera Utara khususnya dari para jemaah haji kita,” tegas anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP Brilian Moktar SE, MM, Kamis (27/9) di Medan. Menurut mantan Ketua Komisi E DPRD Sumut itu, selama ini manajemen Rumah Sakit Haji Medan selalu ada konflik yang belum terselesaikan. “Dulu, direkturnya tidak mau berhenti. Sekarang, ditukar dengan direktur baru. Akan tetapi, direktur yang diangkat tersebut dipilih pula menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sumut dengan tidak menggantikannya di rumah sakit,” jelas Brilian. Dirinya khawatir jika hal ini terus dibiarkan, kinerja kedua lembaga itu -- Rumah Sakit Haji dan Dinas Kesehatan Sumut -menjadi tidak maksimal. “Jadi, perlu ditetapkan direktur baru yang definitif agar rumah sakit itu bisa lebih fokus untuk memperbaiki diri. Di sisi lain, kinerja Dinas Kesehatan juga dapat lebih maksimal. Tidak mesti

dr Raden Roro Sri Hartati Surjantini MKes dari luar rumah sakit, dari dalam juga boleh karena tidak ada superman apalagi supergirl,” tukasnya. Senada, Ketua LSM Lembaga Kepedulian Konsumen Indonesia (LKKI) Sumut, Aman Situngkir mendukung pernyataan Brilian Moktar. Dengan semakin cepat Plt Gubsu mengganti dr Surjantini lebih baik. Apalagi, rumah sakit itu masih perlu perhatian serius dalam proses kepastian lembaga menjadi rumah sakit milik Pemprovsu dengan status Badan Layanan Umum.

“Kita telah sepakat untuk menghempang tingginya arus pasien ke luar negeri, maka kita harus mempersiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik. Rumah Sakit Haji Medan itu harus menjadi salah satu sistem dan pelayanan kesehatan kita yang menjadi andalan. Jangan semua dibebankan pada satu orang. Apa tidak ada yang lebih mampu di daerah ini,” tegas Situngkir. Sebelumnya, pascadilantik menjadi Plt Dirut RS Haji Medan dr RR SH Surjantini MKes yang juga Kepala Dinas Kesehatan Sumut mengaku, rangkap jabatannya merupakan amanah dari pimpinan daerah ini. Selagi masih dipercaya, dia akan memegang amanah itu. Wakil Direktur RS Haji Medan Syampurno ketika diminta komentar menyatakan, sejauh ini sistem operasional di rumah sakit tetap berjalan. “Kalau soal definitiif direktur, bukan bagian kita,” katanya seraya mengaku, belum ada perubahan mendasar di rumah sakit itu pascapergantian direktur. Sementara, informasi yang diterima wartawan, sejumlah petugas di rumah sakit itu mengharapkan pimpinan daerah ini segera menetapkan direktur yang definitif. Dengan begitu, berbagai kebijakan untuk perbaikan rumah sakit itu bisa segera terwujud. “Contohnya saat ini, Plt Direktur Rumah Sakit Haji Medan sedang di China sebagai kepala Dinas Kesehatan. Tentu dalam berbagai hal, sebagai direktur juga terhambat,” tukas sumber yang tidak ingin disebut namanya. (YN)

PMPHI: Jangan Mendewakan KPK Medan-andalas Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara, menaruh curiga melihat tingkah laku oknum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang uring-uringan melakukan gerakan di luar tugas yang diembankan Undangundang kepadanya. “Misalnya mengemis kepada semua orang agar dibangun gedung KPK yang mewah, menginginkan hukuman mati dan memaksa kasus simulator harus KPK yang menyelesaikannya,”

tegas Koordinator Wilayah PMPHI Sumut Drs Gandi Parapat di Bandara Polonia, Kamis (27/ 9) menyikapi sikap uring-uringan oknum KPK. Padahal, sambung Gandi, kasus simulator tersebut akan dituntaskan polisi dan jaksa. “Polisi juga telah menarik anggotanya, mengapa KPK keberatan, tidak setuju revisi UU KPK yang katanya membonsai,” tambah Gandi. Menurut Gandi, harus diingat DPR sebagai wakil rakyat bukan wakil KPK. Jadi, jangan terpe-

ngaruh atas kepentingan oknum KPK. Kita semua harus harus mengingat KPK itu tambahan, apabila dibutuhkan ya dipakai. Bila tidak butuh ya dibubarkan, tapi polisi dan jaksa tidak bisa bubar. “Jadi, jangan terlalu mendewakan KPK. Dukunglah polisi dan jaks melaksanakan tugasnya sesuai yang diamanahkan UU. DPR jangan takut melakukan yang terbaik untuk bangsa dan Negara ini, karena atasan mereka buka KPK,” tegas Gandi. (RIL)

Aktivitas di PN Labuhan Deli Terganggu Banjir Belawan-andalas Aktivitas di Pengadilan Negeri (PN) Labuhan Deli Cabang Lubuk Pakam di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (27/9) terganggu akibat banjir yang merendam pekarangan dan ruang pengadilan tersebut. Pantauan wartawan di lokasi kantor PN Labuhan Deli, kendati banjir merendam pekarangan dan ruangan pengadilan, para hakim

tetap menggelar sejumlah sidang. Dua orang hakim, yakni Yogi, SH dan M Girsang,SH, kepada wartawan mengakui, terganggu dengan banjir yang menggenangi gedung pengadilan. Namun mereka tetap menggelar sidang. “Kami juga terganggu karena harus basah masuk ke kantor bahkan turun dari mobil saja berat hati. Tapi, banjir itu tidak bisa jadi alasan untuk tidak mengge-

lar sidang,” ucap keduanya. Ketika ditanya mengapa pihak PN Labuhan Deli tidak mengantisipasi banjir dengan meninggikan (menimbun) pekarang pengadilan, menurut Yogi, untuk memperbaiki kantor itu supaya layak sebagai tempat sidang adalah kewenangan Ketua PN Labuk Pakam. “Majelis hakim hanya menggelar sidang.Terkait persoalan fasilitas, itu kewenangan Ketua PN,” katanya. Sementara sejumlah pengunjung mengatakan, kantor PN Labuhan Deli tidak layak sebagai tempat sidang, karena selalu terendam banjir. Syahril Damanik, salah seorang pengunjung sidang sangat menyesalkan tidak adanya usulan para hakim yang bersidang di kantor itu untuk perbaikan ruang sidang. (DP)

andalas/ist

KEPUTUSAN BERSAMA- Disaksikan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Kepala Perwakilan BPK RI di Sumut Muktini SH (kiri) dan Wali Kota Medan Rahudman Harahap melakukan serah terima Keputusan Bersama tentang Juknis Akses yang sudah ditandatangani, di Aula Kantor BPK RI perwakilan Sumut, Kamis (27/9).

Masyarakat Pinggiran Mendapat Perhatian Medan-andalas Masyarakat yang bermukin di kawasan pinggiran persisnya daerah perbatasan Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang, mendapat perhatian Pemerintah Kota Medan. Ini agar masyarakat pinggiran tidak terisolasi dan merasa mendapat perlakuan yang sama dengan masyarakat yang berada di inti kota. “Bentuk perhatian yang kita berikan adalah dengan membangun infrastruktur, seperti pembenahan jalan, pembangunan drainase, pembangunan jembatan penyeberangan di atas tol dan akses lainnya,” ujar Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat melakukan safari magrib di Masjid Rahmatullah Jalan Puskesmas (Jermal XIV/Kramat Indah) Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medai Denai, Rabu (26/9) malam. Menurut Rahudman, ketika melakukan kunjungan pertamakali ke daerah tersebut pada 2010, dia langsung memprioritaskan pembenahan infrastruktur, di antaranya memperbaiki jalan, dan membangun jembatan penyeberangan di atas tol, sehingga kawasan pinggiran itu tidak lagi terisolasi lagi. Masyarakat pinggiran pun merasa sama dengan masyarakat yang ada di dekat inti kota.

“Setelah melakukan pembanahan infrastruktur lalu membantu pembangunan rumah Ibadah (Masjid Rahmatullah). Semoga dengan perhatian Pemerintah Kota Medan ini, masyarakat yang ada di perbatasan ini tidak merasa tertinggalkan dalam pembangunan,” tambah Rahudman. Safari magrib ini, tambah wali kota, diharapkan mampu menjalin komunikasi, keharmonisan hubungan, membangun jembatan hati antara pemerintah Kota Medan dengan masyarakatnya. “Saya minta kepada camat dan lurah untuk dapat membangun kepedulian mayarakat dan membangun kebersamaan. Ini harus menjadi perhatian. Setiap perkembangan di wilayahnya awasi dan tanggap permasalahan yang terjadi seperti banjir dan kebakaran,” tegas Rahudman. Sebelumnya, Nazir Masjid Rahmatullah Ramli Pulungan melaporkan, kunjungan Wali Kota Medan ke daerah ini sudah empat kali. “Kunjungan ini membawa berkah kepada masyarakat, seperti jalan, jembatan dan drainase dibangun, dan masjid juga mendapat bantuan. Semoga dengan kunnjungan ini proses pembangunan masjid cepat rampung,” kata Ramli. (BEN)

Plt Gubsu Ajak Semua Pemda Terapkan E-Audit Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST mengajak semua pemerintah daerah (pemda) di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menerapkan sistem informasi untuk akses data (E-Audit) dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Ini sangat penting dan signifikan dalam memperkuat komitmen kita mencegah korupsi," ujar Plt Gubsu diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM pada penandatanganan Keputusan Bersama tentang Juknis Akses, di Aula Kantor BPK RI perwakilan Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (27/9). Keputusan Bersama Juknis Akses Data ini ditandatangani Kepala BPK Perwakilan Sumut Muktini SH, Plt Gubsu dan tiga kabupaten dan kota yang dinilai sudah benar-benar siap menerapkan akses data yakni Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan Bupati Humbahas Maddin Sihombing. Di hadapan bupati dan wali kota se-Sumut, Gubsu menekankan dengan E-Audit diharapkan sistem pengelolaan keuangan daerah lebih baik dan akunnabel. Sistem E-Audit juga akan memudahkan BPK melakukan pemeriksaan keuangan Pemprov Sumut dan 33 kabupaten/kota di Sumut. Sedangkan Kepala BPK Perwakilan Sumut Muktini SH berharap, sistem ini segera link atau tersambung di semua kabupaten dan kota se Sumut dan targetnya akhir tahun ini semua pemerintah daerah se Sumut sudah menerapkan akses data e-audit. Muktini menyampaikan perkembangan pemeriksaan berbasis elektronik atau e-audit, BPK Perwakilan Sumut telah menjajaki kerjasama dengan pemerintah daerah lainnya sehingga usai penandatanganan Keputusan Bersama dengan Pemprovsu

dan tiga pemerintah daerah, BPK juga melakukan pembahasan dengan 21 kabupaten dan kota, tiga lainnya akan menyusul. Selama ini, tambah Muktini, pengambilan data untuk melakukan pemeriksaan terhadap entitas yang dilakukan BPK masih manual. Di samping itu kesediaan data entitas di BPK tidak selalu muktahir. Kondisi ini menyebabkan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengumpulan data. Sebab, pihak BPK harus mendatangi entitas yang diperiksa. Ditambah lagi untuk wilayah Sumut dengan kondisi geografis berbeda, pengambilan data cukup sulit. “Untuk itu dengan teknologi yang ada, kendala dan kesulitan yang dialami itu coba diminimalisir. Salah satunya dengan penerapan E-Audit. Melalui E-Audit ini akan diciptakan sinergi elektronik antara sistem informasi di BPK dan sistem informasi entitas dapat berjalan dengan cepat tanpa harus datang ke lokasi data tersebut. Sebab, tujuan E-Audit ini untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas kegiatan pemeriksaan serta tersedianya pusat data pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara,” paparnya. Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyampaikan, penandatanganan Keputusan Bersama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara BPK dan Pemerintah Kota Medan tentang pengembangan dan pengelolaan Sistem Informasi untuk Akses Data Pemerintah Daerah dalam Rangka Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Secara umum seluruh pemerintah daerah dan khususnya Kota Medan pada prinsipnya telah siap memberikan dukungan terhadap e-audit sehingga ke depan secara bertahap akan terus menjadi satu kesatuan dalam sistem informasi yang terintegrasi. (WAN)

Tujuh Daerah Teken MoU Kabupaten/Kota Layak anak Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho menadatangani nota kesepahaman dengan tujuh kepala daerah untuk bersama mewujudkan kabupaten/kota layak anak. Penandatanganan disaksian ribuan anak di tengah kemeriahan acara Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Sumatera Utara, Kamis (27/9) di Balai Prajurit Kodam I Bukit Barisan, Medan. Penandatangaan nota kesepahaman dilakukan setelah sebe-

lumnya Gubsu menetapkan tujuh kabupaten/kota yakni Asahan, Labuhan Batu, Tobasa, Nias Selatan, Binjai, Tajung Balai, dan Gunung Sitoli menuju layak anak. "Pemerintah pusat telah menetapkan Provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu dari sepuluh provinsi yang mengembangkan kabupaten/kota layak anak. Pada tahun 2010, telah saya tindaklanjuti dengan menetapkan delapan kebupaten/kota menuju layak anak, kemudian pada tahun 2012 ditetapkan lagi tujuh kabupaten/ kota menuju layak anak," jelas

Gatot didampingi istri, Ny Sutias Handayani. Nota kesepahaman yang dilakukan Pemprovsu dengan tujuh pemerintah kabupaten/kota tersebut berisi tentang kerja sama dalam pencapaian kinerja di bidang pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak di Provinsi Sumatera Utara. Selain ditandatangani oleh Gubsu, ikut menandatangani nota kesepahaman yaitu Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang, Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SP Spd, Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak, Bupati Nias Selatan Drs Idealisman Dachi, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MS, Wali Kota Tanjung Balai Drs H Thamrin Munthe MHum, Wali Kota Gunung Sitoli Drs Martinus Lase MSP. Dalam kesempatan tersebut Gatot mengimbau bupati/wali kota di Sumut, terutama yang sudah ditetapkan sebagai daerah menuju layak anak agar dapat menghadirkan program-program yang dapat secara langsung dirasakan manfaatnya

oleh anak. Hal tersebut dalam rangka menyukseskan progam pemerintah mewujudkan 100 kabupaten/kota layak anak pada tahun 2014. Sementara Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Permpuan dr DR Wahyu Hartopo Msi berharap melalui penetapan kabupaten/kota layak anak di Sumut dapat mendorong lahirnya generasi yang baik untuk mampu bersaing di tingkat global dan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa. Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Keluarga Berencana drg Iis Faizah Hanum MKes menjelaskan bahwa perayaan yang diisi dengan berbagai penampilan kesenian oleh anakanak tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional tahun 2012. Berbagai kegiatan yang dilakukan adalah Penguatan Kelembagaan Forum Anak Provsu (1-3 Juni), pertemuan Forum Anak Nasional di Bandung (2528 Juni), Jambore Anak Tahun 2012 (3-5 Juni) yang diikuti 26 kabupaten/kota yang melibatkan 800 anak sekolah setingkat SD sampai SMU. Di samping itu dilaksanakan juga berbagai perlombaan yaitu Lomba Senam 1000, mewarnai dan Lomba karya tulis dan poster se tingkat SLTP seSumut. (WAN)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 28 September 2012

Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkannya ke Polsek Pangkalansusu. Selanjutnya, oleh petugas kepolisian jenazah Melisa dievakuasi ke RS Pertamina untuk divisum. Hasil pemeriksaan tim medis, penyebab kematian bocah tersebut karena terlalu banyak meminum air. Sedangkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban tidak ditemukan. Kedua orang tua Melisa saat ditanya andalas tidak mau memberi keterangan. (DIN)

Selidiki Dugaan Korupsi Migor Subsidi

Tipikor Polda Turun ke Simalungun Medan-andalas Petugas Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu turun ke Kabupaten Simalungun untuk menyelidiki dugaan penyelewengan penyaluran minyak goreng (migor) bersubsidi kepada masyarakat yang diduga dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Simalungun. Penyelidikan langsung kepada masyarakat konsumen itu dilakukan menyusul diperiksanya mantan Kadisperindag Kabupaten Simalungun, Jhony Siahaan, Rabu (26/9) kemarin. Mantan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Simalungun, Jhony Siahaan diperiksa, terkait penyaluran minyak

goreng bersubsidi di Kabupaten Simalungun, senilai Rp1,3 miliar, dari APBD TA 2008. Tim turun ke Kabupaten Simalungun sejak Rabu (26/9) dan direncanakan akan berakhir Jumat (28/9). Sejumlah warga masyarakat termasuk agen sudah dimintai keterangannya. “Tim sedang berada di Kabupaten Simalungun menanyai langsung kepada masyarakat dan agen penyalur minyak goreng bersubsidi itu,� kata Wadirkrimsus Poldasu, AKBP Rudi, tanpa menyebut hasil penyelidikan. Dia mengatakan, pemeriksaan Jhony Siahaan masih tahap permulaan sehingga belum dapat disimpulkan statusnya sebagai tersangka dan masih mendalami kasus tersebut. (HER)

Curi HP Buat Beli Rokok Medan-andalas Ada-ada saja ulah remaja yang satu ini. Tak punya uang buat beli rokok, dia nekad mencuri HP. Alhasil, remaja berinitial GS (18) warga Jalan Tanggul Satu, Kecamatan Medan Tembung ditangkap korbannya sendiri. Aksi nekad dilakukan GS di rumah korbannya, S Br Simamora di Jalan Masjid Taufiq Gang Bintara, Medan, Kamis (27/9) sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu GS melintas di Jalan Masjid Taufiq. Tanpa pikir panjang dia lalu masuk

ke dalam Gang Bintara. Saat melintas, dilihatnya jendela rumah korban terbuka. Kemudian, dengan menggunakan kayu GS mencoba mengambil dua unit HP korban. Saat akan mengkais HP yang diletakkan di meja, aksinya diketahui korban. Melihat itu, tersangka langsung dibawa korbannya ke Polsek Medan Timur. Menurut pengakuan tersangka, dirinya nekad mencuri HP karena butuh uang untuk membeli nasi dan rokok. (ACO)

4

Pelaku Curanmor dan Curat Dibekuk

Bocah 7 Tahun Tewas Kecebur Kolam Pangkalansusu-andalas Seorang bocah wanita berusia 7 tahun di Lingkungan I, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat tewas kecebur kolam di Komplek Perumahan PT Pertamina EP Field Pangkalansusu, Kamis (27/9) siang. Saat ditemukan, jenazah Melisa, warga Jalan Pelita Lingkungan I, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalansusu itu sudah mengapung di permukaan kolam tersebut.

harian andalas | Hal.

andalas/iwan

KASUS PENCURIAN – Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat SIK menginterogasi kedua pelaku pencurian yang ditangkap anggota di dua lokasi berbeda di Medan, Rabu (26/9).

Medan-andalas Dua pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat) ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Kota dari dua lokasi berbeda di Medan, Rabu (26/9). “Kedua tersangka, Surya Gunawan alias Agun (29) warga Dusun Pekan Desa Sungai Liput, Aceh Tamiang dan M Selamat alias Mamat (26) warga Jalan Air Bersih, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota,� kata Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat, SKK, Kamis (27/9). Menurut Sandy, dari tersangka Agun, pihaknya menyita sepeda motor Satria FU milik Lukman Situmeang, penduduk Jalan Mahkamah, Medan. Disebutkan Sandy, sebenarnya pelaku merupakan pekerja di bengkel las milik Lukman, bahkan telah 10 tahun lebih. Berdasarkan penyidikan sementara, Agun mengaku khilaf karena niatnya hendak menikah dengan sang pacar ditentang orangtua calon istrinya.

Minum Tuak, Teman Sendiri Ditikam Medan-andalas Akibat meneguk tuak berlebihan, seorang pemuda disebut-sebut bernama Puka Nababan (34) tega menusuk temannya sendiri, Eru Simorangkir alias Edwar (23). Akibat keburtulan pelaku, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan, Kamis (27/9). Aksi penusukan itu dilakukan pelaku di lapo tuak, Jalan Pelita II, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Penusukan ini terjadi ketika kedua pria yang tidak memiliki

pekerjaan ini sedang asyik minum tuak bersama, Rabu (26/ 9) malam. Asyik, minum tuak keduanya pun larut dalam pengaruh alkohol hingga keduanya bertengkar.

Tak hanya bertengkar mulut, kedua warga Jalan Pelita II ini pun terlibat perkelahian berdarah yang berujung ditikamnya Edwar di bagian dada sebelah kiri yang tembus ke paru paru. Tak ayal korban tumbang bersimbah darah, untugnya salah seorang penarik beca membawanya ke RS Pirngadi Medan sedangkan Puka Nababan langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan

mengatakan saat ini pihaknya tengah memburu pelaku penikaman yang telah diketahui identitasnya ini. "Sudah kita kantongi indentitasnya, satu saksi mata kejadian inu sudah saya periksa" ujar Ridwan. Lanjut dikatakannya, motif penikaman ini diduga karena bertengkar saat berada di warung tuak. "Keduanya bertengkar di depan lapo tuak saat kejadian lapo sudah tutup" tandasnya.(ACO)

Sidang Pembunuhan Adi Dolo Ricuh Keluarga Korban dan Terdakwa Nyaris Bentrok Lubuk Pakam-andalas Sidang kasus pembunuhan Muliadi alias Adi Dolo yang digelar di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Kamis (27/9) sore berakhir Ricuh. Keluarga korban dan terdakwa Bripka Nazaruddin nyaris bentrok. Namun situasi masih bisa terkendali karena sejumlah polisi dari Polsek Lubuk Pakam berhasil meredakan emosi masing-masing pihak. Pantauan andalas, tandatanda situasi akan memanas sudah mulai terlihat ketika sidang menghadirkan terdakwa Bripka Nazaruddin. Anggota Polsek Galang ini duduk sebagai terdakwa atas dugaan pembunuhan yang dilakukannya dengan korban Adi Dolo, warga Dusun III Desa Naga Rejo, Kecamatan Galang itu yang tewas ditembak oleh

Bripka Nazaruddin di Jalan Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa pada 24 Agustus 2011 sekira pukul 19.30 WIB. Usai sidang dengan acara pemeriksaan terdakwa Bripka Nazaruddin dipimpin majelis hakim H Baktar Jubri Nasution SH tersebut, pengawal tahanan pun berniat memulangkan terdakwa ke Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam. Namun saat mobil tahanan

milik Kejari Lubuk Pakam itu akan meninggalkan halaman kantor PN Lubuk Pakam, keluarga korban berteriak dengan memaki terdakwa Nazaruddin. “Polisi apa kau‌kau tidak punya otak..terkutuk kau Nazaruddin‌,â€? teriak keluarga korban. Teriakan pihak keluarga korban itu menyulut kemarahan pihak keluarga terdakwa, dan pihak dari keluarga terdakwa pun

berupaya mengejar keluarga korban dan bahkan memfoto isteri terdakwa yang menjerit sambil menangis dan memaki terdakwa Bripka Nazaruddin tersebut. Perang mulut dan saling memaki sempat terjadi. Namun untuk mengantisipasi kemungkinan bentrok fisik, pihak kepolisian meredakan amarah kedua pihak dan menyuruh mereka agar pulang ke tempat masingmasing. (BOB)

Petani Demo Poldasu Medan-andalas Puluhan massa dari Komite Tani Menggugat bersama Kelompok Tani 71 dan 79, Kamis (27/9) menggelar aksi ujukrasa di Mapoldasu meminta usut oknum polisi pemukul massa petani saat berunjukrasa di Kantor Gubsu, Senin (24/9) lalu. "Kami bukan pencuri, tapi hanya menyampaikan pendapat. Kenapa harus dipukul, ditendang, dijerat leher," ujar Tao Mindoana br Simamora, perwakilan massa. Mindoana juga memerlihatkan sejumlah foto tindakan

brutal sejumlah oknum polisi. "Coba lihat foto ini, jelas sekali pemukulan anggota kami," tambahnya. Dalam aksi unjukrasa itu, Komite Tani Menggugat dan Kelompok 71 dan 79 itu meminta Gubsu dan Kapolda meminta maaf, bertanggungjawab atas kehilangan barang-barang, menghentikan tindak kekerasan yang dilakukan polisi terhadap rakyat. Menghentikan keterlibatan polisi dalam sengketa agraria di Sumut, menyelesaikan sengketa agraria di Sumut, khu-

susnya persoalan tanah yang ada di Komite Tani Menggugat. Mereka juga mengatakan tanah untuk rakyat bukan pemodal dan mafia. Setelah hampir tiga jam di Mapoldasu, Komite Tani Menggugat pulang dengan tertip.(HER)

“Tersangka mengaku saling menyinta dan sepakat ‘kawin lari’ ke suatu daerah. Karena terdesak, akhirnya sepeda motor milik Lukman dilarikan dari rumahnya dengan alasan meminjam sebentar. Tak hanya itu, uang Rp13,7 juta juga turut dilarikan,� jabar Sandy. Lukman yang menyadari sepeda motornya dilarikan, membuat pengaduan hingga akhirnya diketahui pelakunya adalah Agun. Terpisah, Lukman mengaku sudah mengikhlaskan uang miliknya dilarikan Agun. “Mungkin dia khilaf dan saya sudah memaafkannya,� bilang Lukman. Sandy juga memaparkan, dari pelaku Mamat mereka menyita satu unit parabola yang dicuri dari rumah M.Sholeh Tanjung (31) di Jalan Air Bersih gang Rela. Usai korban membuat pengaduan kehilangan, sebut Sandy, penyidik segera menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan hingga timbul kecurigaan terhadap Mamat. “Pelaku ditangkap saat hendak menjual hasil curiannya,� terang Sandy. (HER)

Tukang Cat Asal Jateng Tewas Terjatuh Medan-andalas Slamet (50) warga Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah terpaksa dibawa ke Instalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan, diduga tewas setelah jatuh dari Kren saat sedang bekerja, Kamis (27/9). Berdasarkan keterangan salah seorang rekan korban Sugi (27) mengatakan, peristiwa yang menyebabkan Slamet tewas karena terjatuh dari ketinggian 6 meter saat korban sedang mengecat Kren di pabrik tempatnya bekerja di daerah Kim I Titi Papan, Labuhan. "Dia ketika itu sedang ngecat nggak tau kenapa, tiba-tiba saja ia terjatuh, sehingga kepalanya membentur tumpukan besi yang ada di bawah," katanya. Kejadian itu mengakibatkan kepala korban mengalami luka serius. "Waktu dia jatuh nggak ada yang berani ngangkat, cuma karena saya kawan dekatnya saya gendong dia," ujar Sugi di Instalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan. Untuk memberikan pertolongan, korban dilarikan ke RS Mitra Medika dan mendapatkan perawatan yang intensif. Namun malang, sekitar pukul 12.30 WIB, korban menghembuskan nafas terakhirnya dan jasadnya dibawa ke ruang jenazah RSU dr Pirngadi Medan untuk dibersihkan sebelum diselanjutnya dibawa kembali ke pulau Jawa. Teman kerja korban asal Jawa, Soim (52) mengatakan rencananya sekira pukul 18.00 WIB korban akan diberangkatkan kerumah keluarganya bersama 4 orang rekan kerja asal Jawa yang bernama Wasito, Marsono, Kaslim, dan Juarto melalui bandara Polonia. "Saya juga seharusnya pergi hari ini, tapi karena mandor mau kesana juga makanya saya nanti akan menyusul ke Jawa," ujarnya. Sedangkan salah seorang rekan kerja yang lain bernama Putra (27) mengatakan sebelum perisitiwa tewasnya slamet, ia sempat ngomong hal yang aneh. "Tadi pagi ia dikantin ngomong kalau akan pulang kejawa untuk lebaran haji, padahal dia baru saja dua minggu yang lalu pulang dari jawa," katanya seraya menambahkan istri dan ketiga anak korban sudah menanti kedatangan jasad korban. (YN/DP)

Miliki Sabu, Oknum PNS Ditangkap Stabat-andalas Oknum pegawai negeri sipil (PNS) berdinas dijajaran Pemkab Langkat, S alias Iwan (37) warga Dusun VIII Tanjung Mulia, Kecamatan Hinai ditangkap petugas Reserse Narkoba Polres Langkat karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu-sabu. Iwan dicokok polisi di salah satu cakruk di sekitar kompleks Perumnas Kelapa Sawit Blok A, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (26/9) sekira pukul 21.30 WIB. Saat ditangkap darinya polisi menyita 1 paket sabu. Kapolres Langkat AKBP L Eric Bhismo SIK SH ketika dikonfirmasi melalui Kasat Res Narkoba AKP Lukmin SH, Kamis (27/9) membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan tersangka menurut Lukmin hasil kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat, dimana sebelumnya petugas ada menerima informasi dari warga, yang menyebutkan di cakruk tersebut selalu dijadikan tempat mangkal sekumpulan laki-laki yang diduga melakukan transaksi narkoba. Menindak lanjuti informasi warga tadi,

sejumlah personel Res Narkoba Polres Langkat langsung melakukan penyelidikan di sekitar lokasi di maksud. Dari situ polisi menjumpai pelaku sedang duduk di cakruk. Tanpa membuang banyak waktu, polisi langsung langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, dalam kantung jaket warna coklat yang dikenakan pelaku, personil menemukan 1 bungkus klip pelastik kecil bening yang berisikan narkotika jenis sabu. Mendapati hal tersebut petugas langsung memboyong pelaku bersama barang bukti berupa 1 paket kecil sabu, 1 jaket warna coklat, 1 unit Hp, uang tunai Rp.50.000 dan 1 unit sepeda motor Yamaha BK 4349 PAB ke Polres Langkat. Sementara itu, secara terpisah Kompol Edy Anto selaku Kasi Pemberantasan Narkotika (BNN Kabupaten Langkat) membenarkan jika pihaknya turut serta dalam pengamanan pelaku. Dia juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat ikut berperan aktif dalam memerangi serta memberantas kejahatan narkoba. “Segera laporkan ke pihak terkait jika ada hal yang mencurigakan terkait masalah kejahatan narkoba maupun peredarannya,� tegas dia. (BD)


HUKUM KRIMINAL

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

Tuah Pandia Dihukum 2 Bulan Penjara Tanah Karo-andalas Tuah Pandia (52) warga Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo yang saat ini berstatus tersangka dan ditahan di Polres Tanah Karo terkait penyetopan truk-truk pengangkut dolomit, divonis selama dua bulan penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Rabu (26/9). Dia terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 335 ayat 1 ke 1 KUHPidana. Majelis hakim yang diketuai Tira Tirtona SH dalam amar putusannya menyebutkan pada Selasa (8/11) sekira pukul 21.00 WIB di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, saksi korban, Nusantara Tarigan memuat batu dolomite milik Sudirman Perangin-angin di Desa Kuta Kepar mengendarai mobil isuzu ELF BK8398 CE. Setiba di Desa Payung, tibatiba dari belakang datang satu unit sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa dan langsung memalang mobil yang di

kendarai oleh saksi korban. Kemudian terdakwa Tuah Pandia turun menanyakan surat Delivery Order (DO) Koperasi Baradmil kepada saksi korban. Saat itu, saksi korban menjawab bahwa batu dolomite yang dibawanya adalah hasil galian yang diambil dari lokasi yang mempunyai ijin atas nama Sudirman Perangin-angin. Tetapi terdakwa tetap berkeras dengan melarang saksi korban lewat, bahkan saat korban hendak pulang pun tidak diberi jalan oleh terdakwa. Saat itu, Tuah Pandia bersama sekira sepuluh orang temannya datang menghampiri korban dengan mambawa senjata tajam. Merasa ketakutan, saksi korban pergi meninggalkan tempat tersebut. Atas perbuatannya, Tuah Pandia dijatuhi hukuman selama dua bulan penjara oleh majelis hakim PN Kabanjahe. Atas putusan tersebut terdakwa Tuah Pandia dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan menerima. (NT)

Meski Kabur, A Liang Divonis 9 Tahun Penjara Medan-andalas Sharen Patricia alias A Liang (25), terdakwa kasus narkotika jenis sabu-sabu yang kabur setelah sidang tuntutan, divonis 9 tahun penjara dan denda Rp1 miliar oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan. “Terdakwa atas nama Sharen Patricia sudah divonis pada Selasa (25/9). Majelisnya diketuai Ibu Marlianis dengan anggota Erwin Tumpak Pasaribu dan Wahidin," kata Humas PN Medan Ahmad Guntur kepada wartawan, Kamis (27/9). Putusan majelis hakim ini lebih rendah empat tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maria Fr Tarigan. Perempuan itu sebelumnya dituntut dengan hukuman 13 tahun penjara karena mengedarkan sabu-sabu. Guntur tidak bisa mengomentari putusan hakim. Vonis yang lebih ringan dari tuntutan jaksa ini memang dipertanyakan wartawan, karena Sharen melarikan diri. Dia hanya memastikan pembacaan vonis tanpa kehadiran terdakwa tidak melanggar hukum acara. "Kalau sudah ada tuntutan bisa divonis. Jadi vonisnya tanpa dihadiri terdakwa. Namun, ini bukan sidang in absensia. Kalau sidang in absensi dari awal terdakwa tidak ada, dan itu hanya berlaku untuk perkara tertentu, termasuk kasus korupsi," jelasnya. Dalam dua persidangan terakhir, Sharen tidak hadir di PN Medan. Dia melarikan diri saat akan dibawa dari depan Lapas Wanita ke PN Medan, Selasa (18/9) siang. Pelariannya itu dilakukan menjelang sidang pembacaan pledoi setelah sepekan sebelumnya, dia dituntut dengan hukuman 13 tahun penjara.

Sharen didakwa sebagai pemasok sabu-sabu kepada pacarnya, Jimmy Angkasa, dan ayah sang pacar, Gunawan alias A Cai. Ayah dan anak ini sudah divonis masing-masing 5 tahun penjara, Selasa (25/9). Guntur memaparkan, jika nanti tertangkap, Sharen harus memulai hukuman dari awal. Dia dapat menyikapi vonis hakim setelah mendapat pemberitahuan dari pengadilan. Sementara itu, upaya pencarian terdakwa kasus narkoba Sheren Patricia alias A Ling terus dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Medan dengan penyebaran sejumlah foto dan koordinasi terhadap seluruh jajaran instansi terkait. “Saat ini selain upaya pencarian dengan tim dari kejaksaan juga penyebaran poto dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti pihak kepolsiian, BNN, dan sejumlah aparat lainnya untuk segera melakukan penangkapan terhadap tersangka narkoba yang kabur,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Bambang Riawan di Medan, kepada wartawan, kemarin. Langkah yang telah kita lakukan, lanjutnya, sudah hampir rampung sehingga target kita secepatnya tersangka akan segera ditangkap. “Kalau penyebaran foto sudah kita lakukan di sejumlah lokasi-lokasi yang dianggap paling strategis untuk melarikan diri, sedangkan pencaharian di tempat kerabat ataupun saudaranya juga sudah dilakukan,” ujarnya kembali. Namun saat ini, terangnya, kita telah persiapkan berbagai metode pencaharian dengan target secepatnya dapat ditemukan tersangka tersebut. (FEL)

Poldasu Periksa Produsen Petrokimia Gresik Medan-andalas Penyidik Subdit II/ Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara memeriksa sejumlah produsen pupuk di tanah air untuk mengetahui kemungkinan adanya kebocoran ketersediaan stok atas dugaan pengoplosan pupuk subsidi ke non subsidi yang terungkap beberapa waktu lalu di gudang Mabar, Medan Deli, awal September. "Hari ini kita memeriksa produsen dari Petrokimia Gresik. Pertanyaanya tentang kemungkinan terganggunya ketersediaan pupuk atas dugaan pengoplosan," kata Kasubdit II/Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Dit Reskrimsus Poldasu AKBP Edi Fariadi, Kamis (27/9). Sampai hari ini, kata dia, sudah tiga produsen pupuk

yang diperiksa terkait dugaan pengoplosan, yaitu Pupuk Iskandar Muda (PIM), Pupuk Sriwijaya (Pusri) dan terakhir Petrokimia Gresik. "Setelah ini ada dua lagi produsen yang akan dipanggil, yaitu Kujang dan Kaltim," kata Fariadi menyebutkan, tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya pengopolosan itu. Dia juga mengatakan, selain memanggil para produsen pupuk sebagai saksi ahli kasus itu, mereka juga menyelidiki dugaan keterlibatan distributor pupuk lainnya dalam pengoplosan pupuk subsidi menjadi non subsidi. "Penyelidikan terhadap para distributor nakal masih kita lakukan, dan kami yakin selain PT Asia Multi Nusantara (AMN) yang kini disegel, masih ada distributor nakal lainnya yang melakukan pengoplosan," katanya. (HER)

5

andalas/iwan

BUKA BAJU DINAS Kasat Brimob Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Setyo Boedi membuka baju dinas salah seorang anggotanya yang dipecat pada upacara pemecatan di Mako Brimobdasu, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, kemarin.

Enam Anggota Brimob Poldasu Dipecat Medan-andalas Enam anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Utara, Bripka Hariadi, Briptu Indra Hidayat Siahaan, Bripda Erwansyah, Bripka Kristian Pane, Briptu Haposan Purba dan Briptu Zulfika Afwan, dipecat secara tidak dengan hormat dari anggota kepolisian, Kamis (27/9). Upacara pemecatan keenam

anggota polisi itu dilakukan di Mako Brimobdasu, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan dan dipimpin langsung Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Setyo Boedi. Dari enam anggota polisi yang dipecat, hanya dua personel yang hadir dalam upacara pemecatan tersebut. Kasat Brimob Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Setyo Boedi mengatakan, tiga dari enam anggota yang dipecat tersebut melakukan pelanggaran terhadap ketentuan pasal 14 ayat 1 huruf (a) PP RI No 1 tahun 2003, yaitu meninggalkan wilayah tugas secara tidak sah dalam waktu lebih dari 30 hari kerja secara berturut sejak 1 Desember 2010

sampai 16 Februari 2012 atau selama 445 hari kerja. "Ketiga personel yang melanggar ketentuan pasal tersebut adalah, Bripka Hariadi, Briptu Indra Hidayat Siahaan, Bripda Erwansyah. Sedangkan Bripka Kristian Pane, Briptu Haposan Purba dan Briptu Zulfika Afwan, terbukti melanggar ketentuan pasal 12 ayat 1 huruf (a) PP RI No 1 tahun 2003, yaitu anggota Polri diberhentikan tidak dengan hormat dari kedinasan bila dipidana penjara," kata Setyo. Berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan pertimbangan pejabat berwenang, tidak dapat dipertahankan untuk

berdinas (melakukan pencurian dengan kekerasan secara bersama-sama dan berdasarkan putusan banding dari Pengadilan Tinggi Medan No 593/Pid/2010/PT-Mdn tanggal 23 Agustus 2010 dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. “Personil Brimob tidak kebal terhadap pelanggaran hukum. Jika melakukan, pasti akan diberikan sanksi,” kata Setyo. Setyo Boedi berharap, dengan kegiatan upacara PTDH seperti ini, diharap menjadi contoh bagi anggota lain agar selalu bersikap baik dan menaati disiplin berlaku. Juga disampaikan, kemampuan yang dimiliki jangan sampai digunakan untuk melakukan kejahatan karena akan berdampak

pada sanksi lebih berat. Dijabarkan, tuntutan tugas kepolisian semakin banyak dan kompleks sesuai situasi. Otomatis menuntut kita meningkatkan kinerja. “Hindari perbuatan melanggar disiplin kepolisian, tindak pidana atau melanggar hukum agar tugas lancar, sebab setiap perbuatan akan menerima konsekuensi sesuai yang dilakukan,” pesannya. Kepada personil yang dikenakan PTDH, mungkin saat bertugas khilaf dan terlena sehingga terjerumus berbuat kesalahan. Meski demikian, diharap terus menjalin hubuingan baik dengan satuan ini. (HER)

Dua Pembakar Biduan Keyboard Dituntut 28 Tahun Lubuk Pakam-andalas Jhoni Syahputra (37) warga Jalan Kirab Remaja Nasional Lingkungan IV Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam, Fujiono (24) alias Fuji warga Pasar 4,5 Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin, dituntut Jaksa Siti Chairani SH dengan pidana penjara selama 28 tahun penjara atau masing-masing 14 tahun akibat membakar biduan

keyboard Deni Fristika Lase alias Eka pada Senin 19 Maret 2012 sekira pukul 02.30 WIB. Pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam, Kamis (27/9) dengan ketua majelis hakim Immanuel Tarigan SH itu, terdakwa Jhoni Syahputra yang merupakan mantan suami korban bersama terdakwa Fujiono melakukan perbuatannya dengan cara sepotong kain bekas dicelupkan ke bensin lalu dibakar

dan dilemparkan ke dalam kamar tempat tinggal korban di Dusun Blora Desa Sidodadi yang saat itu korban sedang tidur. Akibatnya, korban yang sebelum kejadian sudah bercerai dengan terdakwa Jhoni Syahputra itu mengalami luka terbakar dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Adam Malik Medan. “Perbuatan kedua terdakwa melanggar pasal 187 ayat 3 KUH

Pidana,” sebut Siti Chairani SH. Sedangkan satu terdakwa lain yakni Jomen Syahputra (17) yang pemeriksaan dalam berkas terpisah sudah terlebih dahulu dihukum majelis hakim dengan pidana penjara 2 tahun. Pemeriksaan Jomen Syahputra dipercepat karena terdakwa masih kategori di bawah umur. Mendengar tuntutan Jaksa itu, kedua terdakwa tampak biasa saja dan akan mengajukan pledoi

(pembelaan) pada sidang berikutnya. Usai sidang tersangka yang sempat di tanyai kenapa begitu tega membakar korban, dan dijawabnya hanya berniat untuk membuat jelek wajah korban. “Saya hanya berniat membuat wajah korban menjadi jelek saja agar tidak ada lelaki yang mau sama dia. Karena sudah berulang kali memohon agar rujuk kembali tapi korban tidak mau,” kata Jhoni Syahputra. (BOB)

Sidang Korupsi Mantan Bupati Simalungun

Saksi Ahli Sebut Penggunaan Uang Tanpa Bukti Pertanggungjawaban Beberapa cek pencairan di Pemkab Simalungun tidak jelas penggunaannya. Berdasarkan laporan hasil audit BPKP Wilayah Sumatera Utara terdapat kerugian negara sebesar Rp529.654.638.

D

emikian dikatakan saksi ahli Darwin Napitupulu dalam persidangan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri (PN) Medan, (27/9) dengan terdakwa mantan Bupati Pemkab Simalungun Zulkarnai Damanik. "Untuk menghitung kerugian negara, kami memakai dokumen-dokumen yang ada pada penyidik, selain itu, petugas juga langsung ke Pemkab Simalungun. Audit pengeluaran sendiri dilakukan

dalam Periode Januari 2006 hingga 17 Februari 2006. Ini juga sesuai permintaan penyidik karena ditemukan beberapa pengeluaran kas dari bulan tersebut," ujar saksi ahli Darwin Napitupulu yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Jonner Manik, saksi ahli menyebutkan telah menerima dokumen dimana ada pengeluaran berupa cek pencairan namun tidak jelas penggunaanya. Diantaranya nota dinas pencairan anggaran pada Februari 2006. Dana dicairkan secara bertahap, masing-masing untuk panjar insentif ajudan bupati dan wakil bupati sebesar Rp 4.800.000, dana panjar upah pungut PBB over target Rp753.446.727, dana untuk CV Cail Utama sebesar Rp100.408.750 dan dana sebesar Rp130.355.729 untuk Swiss F Damanik.

"Pada saat menerima beberapa dokumen, kami melihat ada cek pencairan yang tidak jelas. Kami juga sempat tanyakan pada Sugiati selaku Bendahara Pengeluaran Daerah (BUD) Pemkab Simalungun perihal pencairan itu. Namun yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan. Dokumen tersebut juga berdasarkan hasil laporan Bawasda yang sebelumnya melakukan pemeriksaan kas. Lalu dibuatlah laporannya," jelas saksi ahli. Disebutkannya, pada 20 February 2006 terjadi pergantian BUD Pemkab Simalungun yang baru dari Sugiati ke Kamsul. "Dalam pergantian BUD itulah, setelah dokumen dipelajari ternyata banyak pengeluaran yang tidak jelas pertanggungjawabannya. Untuk kasbon atau pinjaman pribadi adalah tanggungjawab BUD. Begitupun, apabila ada kegiatan,

yang bertanggungjawab adalah SKPD yang mengeluarkan uang," urainya lagi. Bahkan, lanjutnya, anggaran APBD 2005 yang dibebankan dalam APBD 2006 juga menyalahi undang-undang. Karena saat itu APBD 2006 belum disahkan. Dimana pada saat itu Zulkarnaen selaku Bupati Pemkab Simalungun bersama Bendahara Umum Daerah (penuntutan terpisah) yang menandatangani nota dinas pencairan anggaran pada Februari 2006 tersebut. "Laporan pertanggungjawaban Pemkab Simalungun TA 2005-2006 juga telah kami periksa dan ditemukan beberapa pengeluaran dana fiktif," ungkapnya. Mengenai Saldo penutupan kas, saksi ahli mengaku terdapat perbedaan nominal yaitu pada Saldo rekening koran tertanggal 17 February 2006 sebesar Rp 11,5 miliar sedangkan pada Saldo Bank dalam penutupan

kas sebesar Rp 11,2 miliar. "Saya juga heran ada perbedaan nominal disini. Memang data yang kami terima berdasarkan laporan dari Bawasda. Saat itu sempat kami pertanyakan ke Bawasda. Tapi mereka sendiri juga seperti orang linglung. Mereka tidak bisa menjelaskannya," ungkapnya. Saksi ahli menyatakan laporan yang diterima dari Bawasda tidak rapi. "Kami lihat rekening koran. Tapi karena atas laporan Bawasda dan disampaikan kepada Bupati, jadi kami pakai saja laporan Bawasda itu. Karena kami tidak mau dibilang mengada-ada. Memang laporan Bawasda ini adalah laporan yang tidak rapi. Saat dipertanyakan pun ke Bawasda tidak ada penjelasan keilmuan yang kami terima," ujarnya. Usai mendengar keterangan saksi ahli, Majelis Hakim menunda persidangan hingga pekan depan. (FEL)


RAGAM

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

Warga Terus Sorot Dugaan Penyelewengan ADD

Ketua Jaringan Nusantara Heri Sebayang SH :

Pemda Karo Tak Boleh Anti Terhadap Pengunjuk Rasa andalas/ iwan kesuma

Antri - Puluhan warga dari berbagai kawasan di Kabupaten Labuhan Batu antri dengan tertib untuk dilakukan operasi mata katarak gratis.

Warga Minta Operasi Katarak Gratis Ditingkatkan

Rantau Prapat-andalas Warga meminta Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu melalui dinas terkait agar lebih meningkatkan jumlah pelayanan mata khususnya operasi katarak gratis. Pasalnya, selama ini jumlah yang ditangani dinilai masih sangat kurang dan masih ada warga yang belum tertangani. Menurut Ardian (53) didampingi Andi (46), Sriyani (57) kepada waratwan diselasela antrian operasi katarak gratis di Halaman Puskesmas Rawat Inap Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) kemarin, program operasi katarak gratis sangat membantu masyarakat. "Kalau kami berharap jumlah yang dioperasi ditambah,''ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Labuhanbatu dr H Alwi Mujahid Hasibuan MKes didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan dan Farmasi (Yankesmas) dr Stephen ser ta dr Ibnu kepada wartawan menjelaskan, operasi untuk tahun 2012 direncanakan sebanyak 65 orang selama dua hari lalu sejak 26-27 September. Dijelaskannya, tujuan pelaksanaan operasi katarak gratis untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak. "Harapannya dapat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu agar terbebas dari kebutaan. Program ini upaya pemerintah melayani masyarakat sebaik mungkin," ujar Alwi. Tim yang melaksanakan operasi tersebut dari BKMM atau KIM yang terdiri dari dr Pinto SPM dan dr Yusni SPM serta dibantu 7 orang perawat mata dari Medan. (ONE)

Tanah Karo-andalas Aksi unjuk rasa yang terjadi dimasa kepemimpinan DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti diperkirakan meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan aksi unjukrasa tahun 2012 merupakan cerminan masih ada berbagai kebijakan Pemda Karo yang dinilai kurang adil dan kurang berpihak bagi masyarakat ekonomi lemah. Demikian disampaikan Ketua Jaringan Nusantara Pusat, Heri Sebayang SH, Kamis (27/9) kepada wartawan, usai menghadiri acara perkawinan keluarganya di Kabanjahe. Heri mengakui bahwa dirinya dari Yogyakarta juga mendapatkan banyak informasi tentang kondisi Tanah Karo saat ini sangat memprihatinkan. Dalam kondisi Tanah Karo saat ini, lanjut Heri, masyarakat dan Pemda Karo perlu introspeksi serta membuat langkahlangkah strategi pembangunan ke depan untuk lebih baik. "Masyarakat harus menyadari bahwa bupati itu adalah pilihannya dan masyarakat juga harus sanggup menahankan rasa atas pilihannya. Sementara Pemda itu seharusnya bertanggung jawab kepada rakyat, menjalankan kebijakannya sesuai ketentuan hukum serta sesuai keinginan rakyat," ujar tokoh Karo

6

MEL MELAAYANI ANITampak Heri Sebayang SH menggunakan baju batik saat melayani permintaan wawancara oleh sejumlah wartawan di Kabanjahe, Kamis (27/9).

Tanjung Morawa-andalas Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Beras Miskin (Raskin) yang diduga diselewengkan oknum kepala Desa (Kades) Bandar Gugung, RP terus disorot masyarakat. Bahkan Rp dituding mendapatkan perlindungan dari berbagai pihak termasuk oknum aparat. "Dari penjelasan yang diterima kalau nantinya dugaan korupsi dana ADD yang dialamatkan kepada RP, tidak bisa dibuktikan, maka masyarakat dapat tuntut," kata Jasmin Tarigan selaku Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bandar Gugung kepada sejumlah wartawan, Rabu (26/9) siang mengulangi kata-kata yang disampaikan oknum aparat. Selain itu kata Jasmin, kasus dugaan penyalahgunaan dana ADD yang kini ditangani pihak Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam yang sebelumnya ditangani kepolisian Polsek Bangun Purba, terus dicari pembuktian dan dicek ke lapangan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bangun Purba Ipda Enda Tarigan yang dihubungi wartawan meminta masyarakat agar tetap menjaga ketertiban. Sedangkan Kapolres Deli Serdang, AKBP. H. Wawan Munawar Sik. MSi, yang dikonfirmasi melalui SMS, berjanji akan mengecek masalah ini. Namun berapa saat kemudian Kapolres DS, kembali mengirimkan pesan singkat. ''Saya sudah cek, info tsb tidak benar," kata Wawan dalam jawaban balasan SMS dari telepon selulernya. (TOM)

andalas/natanael tarigan

ini mengingatkan. Bila ada masyarakat merasa tertekan atas kebijakan bupati, lanjut Heri, masyarakat juga harus berani mempertanggungjawabkan atas pilihannya saat Pemilukada. Sementara kalau ada masyarakat yang memberikan kritikan terhadap Pemda, seharusnya Pemda membuka ruang dialog.''bukan sebaliknya mengabaikan aspirasi rakyat atau anti terhadap pengunjuk rasa,"tegasnya. Diungkapkan Heri, ada beberapa alasan mengapa terjadi unjuk rasa, yang pertama digerakan oleh kelompok atau kepentingan, kedua adalah curahan hati dan masukan rakyat yang belum terpenuhi yang bermula dari inkonsistensi para pengelola pemerintah daerah dalam

merealisasikan kebijakannya. Lanjutnya, unjuk rasa adalah hal biasa, yang perlu dijaga adalah ketentraman, kedamaian dan tidak anarkis. Begitu pun pemerintah, harus benar-benar mendengar dan menyerap aspirasi yang disampaikan walaupun dilakukan oleh sekelompok pengunjuk rasa yang jumlahnya sedikit. ''Selain unjuk rasa dapat menjadi alat kontrol, sebagai kekuatan pengimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang destruktif. Aksi unjuk rasa mungkin saja sebagai pilihan akhir, karena sudah tidak ada cara lain yang bisa ditempuh, dan tentu sebagai wujud kepedulian rakyat untuk mengingatkan pemerintah,"ujar mantan aktivis mahasiswa ini. (NT)

andalas/ dony syahputra

TUMBANG TUMBANG- Pohon besar yang berada dipinggir jalan raya lintas Sumatera, persisnya di Dusun Tegal Rejo Kelurahan Pekan Gebang, Langkat tumbang akibat dihantam angin kencang yang diserta hujan deras pada Selasa malam, (25/9)

Demo Perbaikan Jembatan Coba Ditunggangi

andalas/budi zulkifli

UNJUK RASA RASA-Aksi unjuk rasa warga yang nyaris ricuh karena menuntut agar perbaikan jembatan Pematang Sentang disegerakan.

Sampaikan pesan dan saran anda ke : Bikin Macet Sepanjang Jalan Dari nomor : +6282181549xxx Bapak yth Wali Kota dan Satpol PP. Tolong diperhatikan yg jualan di depan rmh sakit USU sudah turun kejalan dan membuat kemacetan sepanjang jalan.

Gimana Cara Dapat EKTP? Dari nomor : +6281265341xxx Warga Medan bertanya, klu blum di kasih undangan Ambil E-KTP, GIMANA CARA DAPATkannya (E-KT)

Ngurus KK Bayar? Dari nomor : +628811239xxx Sore pak Walikota Medan. Knapa sya mengurus kk baru karna ada 2 surat pindah dari 2 kelurahan di

Stabat- andalas Aksi unjuk rasa yang ribuan warga dari Kecamatan Tg. Pura, Senin (24/9) menyisakan cerita. Dimana aksi unjuk rasa yang turut diperkuat aktivis LSM- K SEMAR (Kelompok Study dan Edukasi Masyarakat Marginal) itu ternyata coba diboncengi oleh oknum- oknum dari LSM lain dengan maksud untuk memanfaatkan situasi. Hal itu terbukti dari adanya orasi yang melenceng dari tuntutan para pengunjuk rasa. Informasi yang diperoleh wartawan koran ini, para pengunjuk rasa hanya menuntut agar perbaikan jembatan pematang Sentang bisa disegerakan, bukan menuntut hal- hal yang lain. Selain itu, Ketua DPRD Langkat, H. Rudi Hartono Bangun kepada para pengunjuk rasa menegaskan bahwa kesalahan ada pada Pemkab Langkat, yaitu Sekda, Dinas PU dan BPKAD. Namun, begitu dipertemukan dengan Sekda, Sekretaris Dinas PU dan Asisten pemerintahan barulah terungkap apa yang terjadi. Sekdakab Langkat Drs H Surya Djahisa pun menegaskan kalau Pemkab Langkat sebenarnya memang sudah mengusulkan perbaikan jembatan Pematang Sentang. Hal itu terbukti dari Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plaforn Anggaran Sementara (PPAS) yang diajukan pada 2 Februari 2012 untuk R- APBD Tahun 2012, dimana dana perbaikan jembatan Pematang Sentang sudah diajukan sebesar Rp 8 M namun anggaran tersebut dihapus oknum wakil rakyat saat rapat anggaran di Hotel Grand Aston, Medan. (BD)

SMS Center Pemko Medan 08196001234

Mdan kena Rp 600 ribu. Ini terjdi di kantor Lurah. Tlong tindak oknum bpak yg tdak melyani msyarakat.

Jangan Keluarkan Lagi Ijin Betor Dari nomor : +6281397020xxx Kpd Yth Bpk Walikota Mdn, mohon jangan dikeluarkan lagi ijin Betor (beca mot or) karena yg skrang aja sdah ramai di jalanan membuat macet, yg ada aja diurus dan dikelola dan ditertibkan plat hitam, wilayahnya dan sewa tak sesuai dgn bnyk Betor. Hormat kami masya rakat Medan.

Puskesman Belum Buka Jam 09.00 WIB Dari nomor : +6285358493xxx Tlg pak, Puskesmas Titi Papan ditegur, jam 09.00 wib blm buka, jam 13 00 wib tutup, enak ya jdi pegawai negri.!

Dari nomor : +6281265341xxx Pak Wali, di mana tempat mendaftar buat akta kelahiran anakku berumur 14 tahun ke bawah.?

Instruksikan Menanam Bunga Dari nomor : +6282164649xxx Pak Pemko Medan bapak instruksikan pd kepling lurah dan camat belawan menanam sejuta bunga disisi jalan utama.

Minta Dipasang Lampu Jalan Dari nomor : +6281370308xxx Pak Kadis Pertamanan Kota Medan, mohon dipasang lampu jalan di lingkungan V111 kelurahan Belawan Sicanang. Sampai skrng belum pernah ada lampu jalan.


IKLAN

Jumat 28 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Jumat

OLAHRAGA

28 September 2012

harian andalas | Hal.

8

Seydou Keita

Pilih Xavi Raih Ballon D’Or Barcelona-andalas Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo banyak disebut sebagai kandidat terdepan untuk merengkuh gelar Pemain Terbaik Dunia, FIFA Ballon d'Or, tahun ini. Tapi Seydou Keita punya jagoan sendiri. Gelandang Mali itu berpendapat eks rekan setimnya di Barcelona, Xavi Hernandez, layak dianugerahi titel individual paling prestisius di muka bumi itu. "Xavi adalah pemain yang benar-benar luar biasa, yang telah bermain di level sangat tinggi selama bertahun-tahun," tutur Keita, yang kini membela Dalian Aerbin di Liga Super Cina, dilansir La Xarxa. "Dengan semua titel yang telah dimenanginya, menurut saya dia pantas mendapatkan Ballon d'Or. Tapi, kalaupun tidak mendapatkannya tahun ini, hal tersebut tak mengubah apa pun tentang kariernya." Xavi, salah satu punggawa penting timnas Spanyol saat menjuarai Euro 2012, kabar-

nya bakal segera memperpanjang komitmen di Camp Nou. "Dia telah bermain di Barcelona sejak anak-anak. Akan menakjubkan baginya maupun klub jika dia pensiun di Barca," ujar Keita lagi.(NET)

Azarenka

Susul Sharapova Tokyo–andalas Petenis putri nomor satu dunia, Victoria Azarenka sukses menaklukkan petenis Italia, Roberta Vinci dengan straight set, 6-4 dan 6-2 untuk memastikan satu tiket perempatfinal Pan Pacific Open 2012, Kamis (27/9). Dalam pertandingan tersebut, Azarenka mengaku sempat mengalami sakit kepala saat pertandingan tengah berlangsung. Keinginan untuk segera mengakhiri pertandingan membuat dia tampak kesulitan pada set pertama. Azarenka sempat mendapatkan perlawanan ketat pada set pertama, di mana dia hanya sempat unggul 4-3, sebelum mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-4. Kematangan petenis asal Belarusia itu sanggup mengatasi pukulan forehand yang diterapkan Vinci. Pada set kedua, Azarenka bermain lebih tenang, sementara Vince lebih sering melakukan kesalahan sendiri, seperti tak jarangnya dia gagal saat melalukan servis. Akhirnya, Azarenka berhasil mengakhiri set kedua dengan kemenangan 6-2 sekaligus melaju ke babak selanjutnya.

"Saya merasa pusing di lapangan dan kepala saya seakan berputar pada satu titik," kata Azarenka, seperti dilansir Reuters, Kamis (27/9). "Saya hanya mencoba untuk menyelesaikan pertandingan secepat mungkin," tambahnya. Performa Azarenka tahun ini terbilang cemerlang setelah dia memenangkan Australia Open tahun ini dan mencapai final US Open awal bulan ini. Sebelumnya, Maria Sharapova sukses melangkah ke perempatfinal Pan Pacific Open 2012 usai mengalahkan petenis Rep. Ceska Lucie Safarova 6-2 7-6 (5) dalam waktu satu jam 36 menit.(NET)

Fernando Alonso

Buat Kesal Red Bull Milton Keynes–andalas Red Bull Racing mengakui konsistensi driver Ferrari, Fernando Alonso musim ini merupakan hal yang menganggu bagi tim yang dibela Sebastian Vettel dan Mark Webber ini. Vettel berhasil menempati podium teratas di Grand Prix Formula One Singapura akhir pekan lalu. Hasil itu membuat selisih driver asal Jerman tersebut dengan Alonso menjadi tinggal 29 poin. Alonso sendiri masih bercokol di peringkat pertama klasemen pembalap dengan torehan 194 poin. Principal team Red Bull, Christian Horner masih percaya pada kemampuan Vettel, namun diakuinya penampilan Alonso membuat Red Bull kesulitan mengejar. "Sekarang, Seb (Vettel) memiliki manfaat dari pengalamannya," jelas Horner ketika

ditanya apakah Vettel akan bisa bertahan dalam persaingan ketat musim ini. "Dia telah mendapat beberapa kesulitan selama musim ini, dan dia tak pernah menyerah. Saya belum pernah melihat dia begitu fokus ketika turun di GP Singapura,” terang Horner.(NET)

Madrid Juara Trafeo, Mourinho Malah Prihatin Madrid-andalas Real Madrid sukses meraih gelar Trofeo Bernabeu dengan mengalahkan Millonarios de Bogota dengan skor telak 8-0, Kamis (27/9) dini hari WIB. Kemenangan itu cukup membuat pelatih Jose Mourinho senang dan juga prihatin. Bermain di kandang sendiri, pasukan El Real memang cukup impresif menghadapi runner-up Liga Kolombia musim lalu itu. Alhasil, Madrid sukses mencetak delapan gol oleh Kaka (3 gol), Jose Callejon (2 gol), Morata (2 gol), dan Karim Benzema (1 gol). Pelatih dengan label The Only One itu mengaku bahwa dirinya cukup kesulitan untuk mengetahui permainan lawan. Bahkan, Mourinho sempat mempelajari tim asuhan Hernan Torres melalui video. “Kami telah melihat lewat

video bahwa lawan sebenarnya bermain lebih dari apa yang mereka perlihatkan sekarang. Mereka menyerang memiliki serangan tersendiri dan cukup percaya diri,” ungkap Mourinho, seperti dilansir Elespectador. Karena telah mempermalukan Millonarios dengan delapan gol, Mourinho pun meminta maaf. Pasalnya, ia merasa simpatik dengan banyaknya gol yang tercipta dalam laga tersebut hingga mampu meraih gelar kedua di musim ini setelah sebelumnya, Super Copa. “Kami mampu unggu lebih dulu dan langsung menguasai jalannya pertandingan hingga mereka tak mampu melakukan serangan. Saya merasa harus meminta maaf atas delapan gol ini,” pungkasnya. Bahkan, usai laga berakhir Mourinho yang terkenal dengan

John Terry Kembali Akan Hadiri Sidang London-andalas Kapten Chelsea John Terry kembali akan menghadiri sidang Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Sidang kemungkinan akan menjatuhkan keputusan kasus tuduhan rasisme atas dirinya. Seperti diketahui, Terry, 31 tahun, didakwa menunjukkan tindakan atau menggunakan kata-kata yang melecehkan terhadap Anton Ferdinand, saat Chelsea berlaga lawan QPR pada 23 Oktober 2011 lalu. FA menuding Terry telah "menggunakan kata atau sikap penghinaan rasial" terhadap Ferdinand. Namun, dalam pembelaannya Terry berulangkali menyangkal menggunakaan cercaan rasis seperti didakwakan FA. Selama persidangan Terry didampingi kuasa hukumnya, rekannyaAshley cole, serta salah-seorang pimpinan manajemen Chelsea Bruce Buck Pengadilan di London pada pertengahan 13 Juli memutuskan bahwa mantan kapten timnas Inggris ini, tidak bersalah dalam dakwaan rasisme itu. Namun, FA tidak mempertimbangkan putusan itu dan tetap memproses Terry dengan tuduhan serupa. Di tengah proses hukum atas dirinya, Terry membuat pernyataan yang mengagetkan, yaitu mengumumkan akan segera pensiun dari timnas Inggris. "Menghadapi dakwaan meski sudah dinyatakan bebas di pengadilan sebelumnya membuat posisi saya tidak nyaman," kata Terry, belum lama berselang. Terry masih akan meneruskan karirnya bersama Chelsea, yang sementara berada di peringkat teratas Liga Primer Inggris. Terakhir, Terry memperkuat Chelsea ketika membantai Wolves dengan skor 6-0 ajang Piala Liga. Terry kemungkinan besar akan diturunkan saat The Blues menghadapi Arsenal di Emirates, Sabtu depan.(NET)

sikapnya yang dingin kepada kubu lawan cukup berbeda pada kali ini. Ia menghampiri pelatih dan sebagian pemain Millonarios de Bogota sembari memberi sebuah pelukan. Kaka Musim ini belum sekalipun Kaka dimainkan Jose Mourinho di kompetisi resmi. Seiring cedera yang diderita performanya boleh jadi menurun, tapi tiga golnya dinihari tadi adalah pernyataan kalau dirinya masih ada. Kaka kalah bersaing dengan deretan gelandang Madrid yang kini jauh lebih muda -- dan lebih segar kondisinya. Cedera telah membuat karier mantan pemain terbaik dunia itu sangat tersendat, dan membuat Mourinho memutuskan tak memasukkan dirinya dalam rencana permainan di musim ini. Kenyataan tersebut harus

diterima Kaka. Meski masuk daftar pemain cadangan di lima pertandingan La Liga musim ini dia sama sekali tak dapat kesempatan masuk lapangan. Baru dinihari tadi dia kembali dapat kesempatan bermain, dalam sebuah laga persahabatan menghadapi klub asal Kolombia, Millonarios, dalam ajang Trofeo Santiago Bernabeu. Millonarios memang bukan lawan sepadan buat klub sementereng Madrid, bahkan saat El Real turun dengan banyak pemain cadangannya. Namun tetap saja, tiga gol yang dibuat Kaka dalam laga tersebut menunjukkan kalau dirinya masih ada, masih punya insting dan kemampuan yang sama seperti masa hebatnya dalam seragam AC Milan. Tiga gol Kaka memberi Madrid kemenangan mutlak 8-0.

"Kaka bermain dengan baik, sebagaimana seluruh tim telah melakukannya dengan menunjukkan struktur permainan yang solid. Saat pemain menunjukkan motivasinya dan ambisinya itu akan membuat pelatih makin percaya padanya dan membuatnya punya peluang bermain di pertandingan resmi. Kaka dan pemain lainnya telah membuat mereka sendiri berada di kepala saya," sahut Mourinho usai pertandingan seperti dikutip dari situs resmi klub. Kaka sesungguhnya punya peluang untuk keluar dari Bernabeu di musim panas lalu saat Milan mengajukan proposal peminjaman. Namun penawaran yang diajukan Rossoneridianggapmerugikan,terkait besarnya gaji Kaka, yang kemudian membuat Madrid memutuskan mempertahankannya.(NET)

Manchester United Bungkam Newcastle Manchester-andalas Skor 2-1 menjadi penutup pertandingan putaran ketiga Capital One Cup yang mempertemukan Manchester United vs Newcastle United di Stadion Old Trafford, Kamis (27/9). United sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Anderson dan Tom Cleverley sebelum Papiss Cisse mencetak gol bagi tim tamu. Susunan pemain yang tak biasa diturunkan Sir Alex Ferguson di pertandingan ini, terutama di lini belakang dimana hanya Alex Buttner yang berstatuskan pemain tim utama. Tiga pemain lainnya adalah pemain muda yakni Marnick Vermijl, Scott Wootton, dan Michael Keane. United mampu mengkreasi dua peluang dalam 10 menit pertama lewat aksi Buttner dan Javier Hernandez. Namun semua masih gagal membuahkan hasil. Menit 14, Dan Gosling coba mengancam gawang David De Gea, namun sepakannya masih melambung. Semenit kemudian giliran Rob Elliot yang dibuat berjibaku oleh Anderson. Berikutnya, tekanan dari Newcastle datang lagi. Seperti sundulan dari Mike Williamson dan Shola Ameobi, serta usaha dari James Tavernier dan Sylvain Marveaux. Gol pertama datang dari tuan rumah. Adalah Anderson yang mencatatkan namanya di papan skor setelah Elliot gagal membendung bola

UNDIAN BABAK 16 BESAR Sunderland Swindon W igan Leeds Norwich Liverpool Chelsea Reading

vs vs vs vs vs vs vs vs

Mid’brough Aston Villa Bradford Southampton Tottenham Swansea Man United Arsenal

hasil sepakan pemain asal Brazil itu. Di babak kedua, gempuran dari tuan rumah masih belum berhenti. Anderson kembali mencoba peruntungannya, namun masih gagal. Menit 49, kembali Chicharito juga gagal mengkonversi peluang yang ia peroleh menjadi gol. Skor berubah menjadi 2-0 di menit 58. Kali ini yang sukses membobol gawang Elliot adalah anak muda bernama Tom Cleverley lewat sepakan kaki kanannya. Dua menit berselang, Wayne Rooney yang baru sembuh dari cedera paha mencoba peruntungannya. Namun bola hasil tendangannya masih tak tepat sasaran. Newcastle mampu menipiskan skor di menit 62. Sebuah umpan dari Shane Ferguson ditanduk dengan sempurna oleh Papiss Cisse. 2-1! Menit 66, United bisa saja menambah keunggulannya andai tendangan dari Chicharito tak menerpa tiang gawang Elliot. Sembilan menit jelang bubaran, tiang gawang kembali menjadi penghambat terciptanya gol. Kali ini sepakan overhead Papiss Cisse yang digagalkan tiang gawang. Hingga akhir pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta. Skuad muda Manchester United mampu menumbangkan Newcastle 2-1.(NET)

Mesut Oezil Membantah Sering Dugem Madrid-andalas Kabar tak sedap menerpa pemain Real Madrid Mesut Oezil. Ia ramai diisukan terlalu sering keluar malam sehingga berimbas dengan performanya di atas

lapangan. Namun, pemain Jerman itu pun menepisnya. Tak bisa dipungkiri jika performa Oezil di musim ini tidak secemerlang musim sebelumnya. Dalam delapan kali penampilannya di seluruh kompetisi, ia baru menyumbang satu assist dan belum mencetak gol. Belakangan ini, Oezil lebih sering berada di bangku cadangan. Pelatih Jose Mourinho memilih untuk memainkan rekrutan barunya dari Tottenham Hotspur, Luka Modric. Mourinho diklaim pada pekan lalu bahwa sejumlah pemainnya tidak memprioritaskan sepakbola, di mana Oezil diyakini menjadi salah satu yang dimaksud.

Dalam sebuah acara televisi Spanyol Futboleros, Senin (24/9) lalu, Eduardo Inda, editor surat kabar Marca, yang punya hubungan kuat dengan Santiago Bernabeu mengklaim bahwa petinggi-petinggi klub juga khawatir dengan gaya hidup Oezil. Ketidaksukaan itu bukanlah hal baru. Pada Desember lalu, dikabarkan pula Mourinho menunjukkan kekhawatirannya kepada Oezil terkait aktivitas dugem-nya muncul di El Mundo Deportivo, surat kabar yang berbasis di Barcelona. Sang entrenador kemudian mengatakan kepada pemain berdarah Turki itu bahwa dia merupakan salah satu pemain

kunci Madrid untuk meraih titel La Liga. Pada akhirnya Los Merengeus menjadi juara, namun isu itu muncul lagi setelah klaim Inda pada pekan ini. Bagaimanapun, Oezil membantah seluruh tuduhan soal gaya hidupnya. Ia menegaskan jarang sekali keluar malam setelah musim kompetisi dimulai. "Rumor yang menyebutkan aku sering menghabiskan malam dengan berpesta di luar tidak benar!," tulis Oezil dalam akun Facebook resmi-nya yang mempunyai nyaris tujuh juta fans. "Sejak musim kompetisi baru dimulai aku hampir tidak pernah keluar untuk berpesta. Aku berlatih dan bekerja sangat profesional," sambung dia.(NET)


Jumat

OLAHRAGA

28 September 2012

harian andalas | Hal.

9

Empat Petinju Muda Sumut Masuk Pelatnas Medan-andalas Empat petinju muda Sumatera Utara berpeluang masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang akan dipersiapkan menghadapi kejuaraan tinju dunia tingkat junior di Armenia, Desember 2012. "Ke-empat petinju muda tersebut terdiri atas Tahan Barumun, Hasmar Lubis, Tomi Laksamana dan Valderamahan," kata Sekretaris Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumut, Edi Sibarani di Medan, Kamis (27/9). Keempat petinju muda tersebut akan bergabung dengan petinju dari berbagai daerah lainnya yang juga terpilih masuk di Pelatnas, pada awal Oktober 2012 mendatang. Selama beberapa bulan di Pelat-

nas, mereka diharapkan dapat menunjukkan kualitas, sebelum diberangkatkan menuju Armenia. Dipanggilnya keempat petinju muda tersebut masuk Pelatnas, menjadi salah satu bukti bahwa, dewasa ini dunia tinju di Sumut memperlihatkan perkembangan yang cukup baik. Hal itu juga menunjukkan proses regenerasi atlet berjalan dengan baik. Keempatnya juga diharapkan kedepan dapat menjadi bagian dari kekuatan utama petinju-petinju Sumut dalam menghadapi PON XIX Jawa Barat tahun 2016, menggantikan peran petinju senior andalan daerah itu seperti Benget Simorangkir, Nurmala Deli, Maduma Simbolon, Nico Purba, Daniel Pasaribu. Dengan dipanggilnya keempat petinju muda tersebut, mem-

buktikan bahwa Sumut tidak pernah kehabisan bibit-bibit berbakat yang memiliki potensi besar dalam dunia tinju. Hal itu tentunya tidak terlepas dari peran serta semua pihak baik, pengurus, pelatih maupun kemauan dari atlet itu sendiri. Karena memang apa yang dicapai para petinju tersebut, bukanlah hasil dari kerja tiga atau enam bulan, melainkan hasil kerja beberapa tahun sebelumnya, melalui latihan keras secara intensif dan berkesinambungan. "Mereka adalah petinju-petinju masa depan kita dan mereka itulah nantinya yang kita harapkan dapat menjadi andalan Sumut dalam berbagai kejuaraan dimasa yang akan datang terutama pada PON XIX 2016 mendatang di Jawa Barat," katanya.(ANT)

Simon dan Firda ke Babak 8 Besar Indonesia Terbuka Palembang-andalas Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Simon Santoso melaju ke babak 8 besar Turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold setelah mengalahkan Chen Yuekun (China) 2-1 (21-23, 21-12, 21-14) di Palembang Sport And Convention Center, Kamis (27/ 9). Simon yang menjadi unggulan pertama pada kejuaraan itu sempat tertinggal 3-5 pada awal set pertama karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Yuekun berupaya untuk menekan Simon agar gagal mengembangkan permainan dengan melancarkan pukulan-pukulan "drop shot" ke sudut lapangan. Perebutan angka pun berlangsung ketat mengingat Simon selalu menemukan cara untuk mengantisipasi pergerakan Yuekun. Skor pun sempat 12-12. Yuekun menampilkan permainan terbaik dengan menggunakan teknik khas pebulu tangkis China yang piawai dalam penempatan bola, serta kualitas pukulan. Set pertama pun menjadi miliknya setelah skor yang sempat 21-21 berakhir menjadi 21-23. Memasuki set kedua, Simon mampu mendominasi permainan meksi pada awal babak sempat tertatih-tatih. Permainan netting peraih medali emas SEA Games tahun 2011 itu membawa unggul 15-11. Ia pun mampu merebut set kedua dengan 21-12 setelah Yuekun kewalahan mengatasi angin yang demikian kencang dari pendingin ruangan pada sisi lapangan. Pada set penentuan, Simon mampu unggul 11-6 setelah beberapa smash keras tidak dapat dikembalikan sempurna oleh Yuekun. Satu per satu poin dikumpulkan Simon, sementara Yuekun semakin kewalahan dan sempat mengalami defisin tujuh poin saat skor 17-10. Simon pun mampu menyudah perlawanan 55 menit dari Yuekun dengan skor 21-14 yang menghantarkan ke babak delapan besar turnamen itu. "Pada set pertama, saya kalah karena masih membaca permainan lawan, namun pada set kedua sudah tahu bagaimana mengatasinya," ujar Simon dalam keterangan pers setelah pertandingan. Ia tidak menampik faktor angin masih menjadi kendala dalam turnamen itu, seperti yang dikeluhkan atlet tunggal putri Indonesia Adrianti Firdasari. "Tempat pertandingan ini sepertinya arena basket atau voli, sehingga tidak masalah jika anginnya kencang. Sementara,

andalas/istimewa

Pecatur cacat serius melakukan latihan yang didampingi pelatihnya Erhan, yang bakal dan siap mengukir prestasi di Papernas 2012 Riau Oktober mendatang.

Pemerintah Diminta tak Bedakan Bonus Atlet Cacat

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diminta tidak membedakan bonus yang akan diberikan kepada atlet cacat peraih medali pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV di Pekanbaru, Riau, 713 Oktober 2012. "Janganlah dibeda-bedakan. Tapi paling tidak besar bonus itu janganlah terlalu jauh bedanya antara atlet cacat dengan atlet normal," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara Zulkifli di Medan, Kamis (27/9). Menurut dia, perjuangan untuk

dalam bulu tangkis menjadi krusial sekali," katanya. Meski demikian, Simon tetap fokus pada pertandingan berikut untuk meloloskan target juara. "Siapapun lawan di babak 8 besar nanti sudah siap, dan tetap dengan strategi bermain sesuai karater sendiri," katanya. Berdasarkan hasil pertandingan itu, Simon akan ditantang rekan senegara Alamsyah Yunus yang menjadi unggulan ke-6, Jumat (28/9). Juga Melaju Sementara itu, Adrianti Firdasari juga melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Sayaka Takahashi (Jepang) 2-1 (13-21, 21-13, 23-21) pada Turnamen Indonesia Terbuka Indonesia Grand Prix Gold di Palembang Sport and Convention Center, Kamis siang. Firda yang menjadi unggulan ke-7 pada turnamen itu harus berjibaku menaklukkan perlawanan Takahashi dalam rubber set. Bertanding di lapangan 4 membuat Firda kewalahan karena angin dari pendingin ruangan demikian kencang. Pada set pertama itu, Takahashi berhasil mendominasi permainan sementara Firda beberapa kali melakukan kesalahan sendiri karena kesulitan membaca arah bola. Skor sempat terpaut jauh 3-8. Firda yang tertekan berupaya mengimbangi permainan namun hingga istirahat pertama tetap tertinggal 5-11 setelah bola buah smash menyilang Takahashi tepat

mendarat di sudut lapangan. Tertinggal enam poin, semakin membuat Firda kesulitan dalam mengembangkan permainan setelah upaya mengatasi pukulan smash lawan mengalami kegagalan. Skor set pertama berakhir dengan 13-21 untuk pebulu tangkis berusia 25 tahun itu. Memasuki babak kedua, Firda tampil optimitis mengingat telah berubah posisi dengan lawan. Takahashi pun akhirnya merasakan kesulitan yang dialaminya karena pengaruh angin dari pendingin ruangan dan sempat tertinggal 3-6. Beberapa kali, pebulu tangkis Jepang itu mengembalikan bola secara tanggung yang langsung dismash oleh Firda. Skor berakhir 21-13 untuk kemenangan Firda pada set kedua. Memasuki set penentuan, terjadi pertarungan sengit dalam perebutan angka. Skor pun sempat 3-3 setelah netting Firda tidak dapat dikembalikan Takahashi. Namun juara Belanda Terbuka 2006 itu harus defisit enam poin saat istirahat pertama yakni 5-11 Selisih poin relatif jauh itu membangkitkan semangat penonton untuk memberikan dukungan kepada Firda dan secara beruntun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15 dengan mengandalkan permainan netting dan smash keras yang menjadi ciri khas. Perebutan poin pun semakin ketat dan mencetak dua kali duece yang berakhir dengan skor 23-21 untuk kemenangan Firda.(ANT)

meraih medali antara atlet cacat yang akan berlaga di Papernas sama beratnya dengan atlet normal yang telah berlaga di PON. Perjuangan untuk bisa lolos ikut Papernas tersebut juga melalui tahapan seleksi yang ketat. Kalau untuk atlet normal Pemprov Sumut akan memberikan bonus uang sebesar Rp150 juta bagi atlet peraih medali emas pada PON XVIII di Riau, namun untuk atlet cacat peraih medali emas sampai sekarang belum diketahui. "Kami sama-sama berjuang untuk Sumut, perjuangan juga sama kerasnya. Namun dengan

Menang dari Brunei, Djohar Puji Permainan Timnas Jakarta-andalas Timnas Indonesia sukses menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0 dalam laga uji coba di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, kemarin malam. Kemenangan tersebut langsung

keterbatasan anggota tubuh, seharusnya perhatian bisa lebih besar diberikan kepada atlet cacat," katanya. Pada Papernas XIV di Pekanbaru kontingen Sumatera Utara berkekuatan 50 atlet cacat dan mengikuti enam cabang olahraga. Jumlah tersebut menurun dibanding Papernas sebelumnya di Kaltim tahun 2008 sebanyak 60 atlet. Keenam cabang olahraga yang kita ikuti di Papernas nanti yakni atletik, renang, catur, angkat berat, tenis meja, dan balap kursi roda. Saat ini para atlet sedang mengikuti pemusatan latihan

menuai pujian dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Seperti diketahui, para pemain tim asuhan Nil Maizar tampil cukup impresif melawan Brunei. Lima gol pun disarangkan ke gawang Brunei, tiga gol di antara diciptakan oleh Irfan Bachdim, serta sisanya oleh Vendry Mofu dan Hendra Adi Bayauw. Melihat timnas sukses meraih kemenangan, Djohar pun kagum akan kerja keras dari Irfan Bachdim dkk. Pasalnya, ini adalah kemenangan perdana Garuda Senior pada tahun 2012, setelah sebelumnya takluk olehVietnamdanKoreaUtara. "Bersyukur Timnas meraih kemenangan. Hasil jerih payah para pemain dan pelatih pun terlihat," ujar Djohar di kantor PSSI,

daerah (Pelatda) penuh di Gedung Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut Jalan Medan Estate. Pelatda penuh yang digelar sejak Sabtu (22/9) sampai menjelang Peparnas ke XIV. Meski Pelatda penuh hanya dijalani dalam waktu yang singkat, Zulkifly yakin atlet-atlet NPC Sumut dapat memberikan yang terbaik bagi Sumut. "Karena selama setahun kita sudah lakukan persiapan Pelatda berjalan. Waktu yang 10 hari Pelatda penuh ini, tinggal memfokuskan pelatihan saja," katanya.(ANT)

Kamis (27/9). "Permainan anak-anak pun konstan dan terlihat staminanya telah baik. Selain itu mereka bermain dengan cukup disiplin. Namun, terpenting pendukung kita di sana (Brunei)senang dengan hasil ini," sambungnya. Meski begitu, Djohar tak ingin jemawa dan tetap perlu ada evaluasi menyeluruh dari tim. Pasalnya, Indonesia akan menghadapi ujian berat pada AFF 2012 nanti dengan segrup bersama tuan rumah Malaysia, Singapura dan runner-up kualifikasi. "Namun, kita perlu meningkatkan hasil yang diraih saat ini dan terus melakukan evaluasi. Soalnya lawan-lawan kita (di AFF) sangat lah berat dengan melawan tim-tim yang kuat dari negara lain," pungkasnya.(NET)

Ketum PSSI Medan Umumkan Komposisi Kepengurusan Gelar Kompetisi SSB Pertengahan Oktober Medan-andalas Ketua Umum Pengcab PSSI Medan 2012-2016, Ir Azzam Rizal M.Eng yang terpilih secara aklamasi pada musyawarah cabang luar biasa pada 8 Juli lalu, mengumumkan komposisi kepengurusan untuk lima tahun ke depan. Demikian disampaikan sosok yang juga Direktur Utama PDAM Tirtanadi ini, kemarin di gedung mantan PSMS, didampingi salah seorang Dewan Pembina, H Juanda dan Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Hukum dan Fairplay, H Nobon Kayamuddin. Azzam optimis bahwa sosoksosok yang duduk di kepengurusan ini mampu dan mau bekerja untuk kemajuan sepakbola di kota Medan lantaran mereka adalah figur-figur yang peduli dengan sepakbola. "Utamanya dan yang terpenting adalah, dengan menggelar

sebanyak dan sesering mungkin pertandingan dengan mengajak para donatur dan pengusaha mengadakan turnamen-turneman sehingga pembina, pengurus dan pelatih lebih bersemangat lagi membina klub-klub," papar Azzam. Seiring semangat ini, Pengcab segera mengadakan kompetisi usia dini untuk sekolah sepakbola (SSB) se Kota Medan. "Insya Allah pada pertengahan bulan Oktober ini,"

ujar Nobon menambahkan. Untuk ini, H Nobon meminta SSb-SSB yang ada mempersipkan diri dan tim lantaran dalam waktu dekat Pengcab akan membentuk kepanitiaan kompetisi yang akan mengundang secara resmi SSBSSB yang ada di Kota Medan. Begitupun Nobon mempersilakan bagi pengurus SSB untuk datang ke gedung mantan pemain PSMS di kompleks stadion Kebun Bunga guna informasi lebih lanjut. Adapun komposisi Pengcab PSSI Kota Medan periode 20122016, Dewan Kehormatan, H Amran YS SE, Ir H Isman Nuryadi, H Dollah Unay. Dewan Pembina, H Martius Latuperissa, Parlin Siagian, Kompol Sujono dan H Juanda. Ketua Umum, Ir Azzam Rizal M.Eng, Sekretaris dan Wakil, Drs Aripay Tambunan MM dan Ucok Abdurahman, Bendahara dan Wakil, Hadi Burhan dan Drs Irwansyah Siregar. Wakil Ketua I Bid Organisasi, Hukum dan Fairplay, H Nobon Kayamuddin. Wakil Ketua II Bid

Kompetisi, Perwasitan dan Alih Status, Ir Alwi Ibrahim Lubis. Wakil Ketua III Bid Usia Muda, Futsal dan Sepakbola Wanita, Ruslan. Wakil Ketua IV Bid Diklat, Promosi dan Marketing, Muslim Simbolon, SAg, MA. Wakil Ketua V Bid Komdis, Keamanan, Medis dan Media, M Syarif. Biro Organisasi, Sugito, Suyud Ngadimin dan Amri Siregar. Biro Hukum, Abdul Rahman. Biro Fairplay, Maspriono. Biro Kompetisi, Posan Makmur dan M Ishak Siregar. Biro Perwasitan, Irianto. Biro Status dan Alih Status, Syahdan. Biro Sepakbola Usia Muda, Sunardi A, Jamaluddin Hutauruk dan Syamsir Alamsyah. Biro Futsal dan Sepakbola Wanita, Anwar Fadil dan Hj Ade Nurleli Chatab. Biro Diklat dan SDM, Edy Sofyan BSc dan Darlan Hasibuan SE. Biro Promosi, Abraham, dan Muslim Zakaria. Biro Marketing, Syafrizal Batubara. Biro Komdis, M Umar. Biro Keamanan, Mardi Harjo dan Saharuddin Hasibuan. Biro Medis, dr Anas. Biro Media, Irma Juni dan Waristo.(YON)

Berbagai kegiatan tentunya dapat memukau seluruh pengunjung yang menyaksikan kegiatan itu. Apalagi, dalam kegiatan itu diikuti dari seluruh peserta komunitas sepedamotor yang ada di Sumut terutama motor Harley yang didatangkan dari seluruh HDCI se-Indonesia," sebutnya. Opunk menambahkan, kegiatan yang bersifat infotainment ini dapat diikuti oleh cabang olahraga lainnya, yang menunjukkan keunikatan ataupun kemahiran dalam setiap olahraga. " Kita telah mengetahui di luar negeri seperti di Inggris sepakbola sudah dijadikan olahraga dan infotainment, dan seperti di China olahraga baik itu

bulutangkis dan lainnya sudah dijadikan objek bisnis dan infotainment,seperti iklan dan pameran pemain kelas dunia ke masyarakat. Oleh sebab itu, dengan kegiatan Surya Sumatera Bike Week ini, sebagai cikal bakal bagi cabang olahraga lainnya, agar masyarakat akan lebih mengenal olahraga itu sendiri," kata Opunk. Yang lebih salutnya lagi sebut Opunk, Surya Sumatera Bike Week gawean HDCI Sumut yang dipimpin Ijeck ini, tidak hanya memamerkan, melainkan untuk memperkenalkan komunitas motor Harley Davidson kepada masyarakat, agar masyarakat tidak menganggap komunitas ini hanya diikuti oleh kalangan atas

saja. Oleh sebab itu, dalam serangkaian kegiatan Surya Sumatera Bike Week ini diprogramkan melakukan kegiatan donor darah dari seluruh peserta, yang intinya donor darah itu nantinya disalurkan ke masyakarat yang membutuhkannya. "Sekali lagi saya sangat salut dan terkesima melihat seluruh kegiatan Surya Sumatera Bike Week yang dilakukan HDCI Sumut ini, hendaknya kita mengambil banyak sisi positifnya dari kegiatan ini. Tentunya hal ini untuk dapat dijadikan contoh bagi cabang olahraga yang hendak memperkenalkan lebih dekat ke masyarakat," ungkap Opunk.(YON)

Ir Azzam Rizal

Surya Sumatera Bike Week Undang Kekaguman Masyarakat

Opunk: Kegiatan Ini Patut Ditiru Medan-andalas Pagelaran akbar termegah dan pertama kali di Indonesia mendapatkan decak kagum banyak pengunjung yang datang untuk melihat Surya Sumatera Bike Week, dikemas apik oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumatera Utara yang berlangsung di 26 hingga 30 September ini di Lapangan Benteng Medan. Kekaguman even tersebut salah satunya disampaikan Ketua

KONI Kota Medan, Drs H Zulhifzi Lubis yang akrab disapa "Opunk Ladon, Kamis (27/9) kepada Harian andalas menyatakan, kegiatan tersebut merupakan yang paling terbaik disepanjang pagelaran yang bernuansa olahraga yakni komunitas sepedamotor yang pernah digelar di daerah manapun. "Saya sangat terpukau melihat kegiatan tersebut, yang banyak menampilkan hiburan untuk

masyarakat. Kegiatan itu juga merupakan untuk membangkitkan perekonimian masyarakat

dan memperkenalkan pariwisata di Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya.


EKONOMI BISNIS

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

AP II Terus Berupaya Berikan Pelayanan Terbaik Medan-andalas Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Polonia, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat Sumatera Utara utamanya para calon penumpang yang akan bepergian dengan transportasi udara. Selain memberikan kenyamanan di sepanjang ruang menuju ruang check in dengan fasilitas pendingin udara yang dilengkapi dengan butiran air, AP Ii juga telah membenahi sejumlah fasilitas. Seperti pengecatan gedung, menambal kanopi yang bocor, pemasangan keramik hingga perbaikan sejumlah toilet di terminal internasional dan dalam negeri. “Kita ingin calon penumpang merasakan kenyamanan, saat berada di Bandara Polonia. Apalagi Bandara Polonia merupakan pintu gerbang masuknya calon investor dari luar dan dari dalam negeri,” ujar GM AP 2 Bandara Polonia HT Said Ridwan menjawab wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Disinggung tentang terus berlangsungnya pembangunan kios-kios di Bandara Polonia, meski bandara tersebut sebentar lagi akan dipindah ke Kuala Namun, Said mengemukakan bahwa hal itu menyangkut bisnis yang harus dijalankan. “Kita telah membuat perjanjian dengan pemilik kios, bahwa kontrak kerja bisnis itu hanya berlaku hingga Bandara Polonia benar-benar akan pindah. Jadi, bukan berarti pemilik kios di Bandara Polonia sekarang, akan menjadi prioritas di Bandara Kuala Namu nantinya,”

Harga Cabai Rawit di Medan Masih "Pedas"

tegas Said yang didampingi Abdi Negoro General Affair AP II Bandara Polonia. Sementara, terkait Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) di Deli Serdang yang diharapkan dapat beroperasi Maret 2013, Said mengatakan, bahwa pengoperasian bandara tersebut sesuai keinginan pemerintah yaitu Wapres Budiono, telah menyaksikan langsung beberapa waktu lalu. “Kalau dilihat kendala di lapangan, banyak pihak tidak yakin dapat menyelesaikan tepat waktu, padahal bandara baru itu sangat diharapkan cepat selesai untuk digunakan,” katanya. Said Ridwan kembali menegaskan, salah satu kendala yang terjadi hingga saat ini akses jalan non tol baru dibebaskan 60 persen, sementara 40 persen lagi masih terkendala. Proyek yang dibagi dua sisi pembangunan yaitu sisi darat (land side) seperti gedung terminal, pagar, cargo, belalai gajah dan jalan seputar arah ke Bandara, jaringan kereta api dan lainnya. Demikian juga sisi udara (air side) seperti instrument landing system (ILS), tower dan landasan pacu (runway) maupun apron sedang giat dilaksanakan pekerjaan siang maupun malam. “Kalau gedung bisa selesai akhir 2012 dan dapat diuji coba, namun akses masuk ke bandara masih terganggu, sudah pasti operasional tidak mungkin Maret 2013,” kata Said Ridwan, sekaligus berharap proyek berbiaya lebih dari Rp 5 triliun kebanggaan masyarakat Sumut harus mendapat dukungan banyak pihak. (RIL)

Kepengurusan Kadin Sumut Semakin Solid panitia melakukan audiensi ke Plt Gubernur Sumut berkaitan rencana Musprov V Kadin Sumut yang digelar 16-18 Oktober dan mengharapkan Gatot Pujo Nugroho membuka acara tersebut sekaligus menjadi pembicara dalam seminar kecil yang digelar pada kegiatan tersebut. Menurut Isfan, Plt Gubernur Sumut menyebutkan, aklamasi juga merupakan bagian dari bentuk demokrasi. "Pak Gatot bilang, kalau memang cuma satu yang mendaftar dan memang memenuhi verifikasi, aklamasi dalam penetapan Ketua Kadin Sumut periode 2012-2017 tidaklah masalah," katanya.(ANT)

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumut meminta kepengurusan Kadin semakin solid sehingga kalau memang terjadi aklamasi dalam pemilihan calon ketua periode 2012-2017 nantinya tidak perlu dipermasalahkan. "Pernyataan itu langsung disampaikan Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho ketika mengetahui bahwa yang mendaftar sebagai calon ketua Kadin Sumut 2012-2017 baru seorang," kata Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Provinsi Sumut V Kadin Sumut, Isfan F.Fachruddin, di Medan, Kamis. Ia mengatakan hal itu usai

10

andalas/siong

GUNTING PITA – Managing Director Bosch Indonesia, Rudy Karimun didampingi sejumlah petinggi dari Perusahaan Bosch, melakukan pengguntingan pita Meresmikan pembukaan kantor cabang penjualan di Medan yang digelar di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (27/9).

Penjualan Bosch Capai 50 Miliar Euro

Medan-andalas Managing Director Bosch Indonesia, Rudy Karimun mengatakan, Bosch penyedia teknologi dan jasa global terkemuka pada tahun 2011 melalui tiga unit usahanya yaitu: automotive technology industrial technology dan consumer goods membukukan angka penjualan sebesar 50 milyar euro. Untuk kawasan Asia Paifik mencapai 12 milyar euro dengan jumlah karyawan mencapai 300 ribu lebih. Hasil ini kata Rudy Karimun, disumbang oleh automotive technology mencapai 36 persen, industrial technology mencapai 16 persen dan consumer goods dan lainnya sebesar 25 persen. “Penjualan automotive technology lebih besar karena asal usul Bosch memang dari automotive,” kata Rudy Karimun pada acara pembukaan kantor cabang penjualan di Medan yang digelar di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (27/9). Sedangkan hasil penjualan

berdasarkan region, saat ini negara eropa masih mendominasi dengan angka sebesar 36 persen, dengan kontribusi negara di kawasan Asia Pasifik sebesar 23 persen yang diprediksi kawasan tersebut pada tahun 2015 akan mengalami pertumbuhan yang cepat mencapai 30 persen. Dikatakannya, respon masyarakat terhadap sejumlah produk Bosch hingga saat ini cukup baik karena harga ditawarkan sangat kompetitif dan terjangkau serta produk-

nya cukup terkenal serta mudah diperoleh. Dijelaskannya, kehadiran Bosch di Indonesia sendiri sudah cukup lama, diawali dengan hadirnya produk-produk power tools berlabel Bosch. Namun perusahaan baru hadir secara resmi sekitar tahun 1994, dan kini di tahun 2012, Bosch sudah membuka cabang di Surabaya dan Medan. Selain itu, Bosch akan terus berekspansi ke berbagai bidang dengan target diantaranya adalah penyediaan mesin dan alat untuk industri karet, logam, kertas, gula, dan petrokimia. “Bosch menyuplai komponennya dan solusinya (elektronik dan sistem),” terang Rudi Karimun. Terkait pembukaan kantor cabang Bosch di Medan yang berlokasi di Gedung Bank Mandiri, lantai 7, Rudy Karimun menuturkan pihaknya menargetkan penjualan sebesar 20-30 persen yang dila-

kukan secara bertahap agar mendapat pertumbuhan positif. ”Pertumbuhan positif artinya double digit lebih dari 1030 persen, selalu berkembang dengan penjualan yang positif. Pembukaan kantor cabang ini sekaligus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” ucap warga asal NAD. Untuk pemakaian jenis produk Bosch yang cukup diminati masyarakat Medan adalah komponen otomotif sparepart yang mendapat dukungan dari pihak Jakarta.Selain itu produk security sistems untuk hotel, gedung, perkantoran dan pemerintahan juga diminati. “Yang jelas penjualan sparepart untuk otomotif cukup signifikan di Medan mencapai hampir 50 persen, selebihnya driving control untuk pabrik kelapa sawit sekira 30 persen dan sisanya di security sistems,” ujarnya. (SIOANG)

Medan-andalas Meski harga sejumlah komoditas hortikultura termasuk cabai merah dan cabai hijau sudah kembali ke kondisi normal, namun belum mempu menyeret harga cabai rawit yang naik sejak ramadhan lalu. Kondisi itu diperkirakan terjadi karena minimnya pasokan dari petani, di tengah peningkatan permintaan di masyarakat. Pedagang cabai di Pusat Pasar Medan, Haryati (35) mengatakan, per kilogram (kg) cabai rawit seminggu ini dihargai sekira Rp23–Rp24 ribu. Masih jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum memasuki ramadhan lalu yang hanya Rp18 ribu. Padahal harga cabai merah dan cabai hijau yang sempat menyentuh hingga Rp50 ribu per kg telah turun menjadi Rp15 ribu dan Rp12 ribu. “Penurunan dibandingkan lebaran kemarin memang ada, tapi belum banyak. Kalau lebaran lalu sampai Rp 27 ribu - Rp 28 ribu, sekarang masih Rp 24 ribu. Dari pemasok juga naik harganya. Lagipula stoknya enggak banyak. Padahal permintaan masyarakat lagi tinggi," katanya, Kamis (27/9). Haryati menambahkan, masih mahalnya harga cabai rawit ini terjadi di tengah tren penurunan harga sejumlah komoditas hortikultura maupun komoditas lainnya. Komoditas cabai rawit ini naik bersama daging ayam yang justru mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir. Terjadinya kekurangan pasokan cabai rawit ini pun dibenarkan oleh Johan Pinem, petani cabai di Kabupaten Karo. Saat dihubungi, Johan mengaku kondisi cuaca yang sangat ekstrem beberapa pekan ini membuat produksi petani menurun. “Banyak tanaman cabai petani rusak akibat perubahan cuaca. Petani pun terpaksa memanen cabai sebelum waktunya karena pengaruh cuaca ini. Akhirnya distribusi ke Medan pun bermasalah. Harga di penampung juga naik karena memang barangnya enggak ada,” katanya. Johan mengaku telah berupaya untuk menekan angka kerugian akibat pembusuka yang terjadi. Namun menurutnya daya rusak akibat tingginya curah hujan dan angin membuat petani tak memiliki pilihan. (OKE)

PT Pegadaian Terapkan Sistem "Order By Web" Medan-andalas Seiring meningkatnya permintaan atau pesanan nasabah akan Logam Mulia (LM) bersertifikat, PT Pegadaian (Persero) akan menerapkan sistem ‘Order By Web’. “Penjualan Logam Mulia yang dilakukan PT Pegadaian (Persero) kini semakin meningkat. Namun, dalam pendistribusiannya masih terkendala oleh mekanisme yang manual,” kata Manager Bisnis Emas PT Pegadaian (Persero), Rudy Kurniawan SE. Dalam pemesanan Mulia kata dia, banyak menimbulkan permasalahan dalam mekanisme penyampaian order. Sejauh ini, sistem pemesanan Mulia menghadapi beberapa limitasi, diantaranya proses pemesanan Mulia masih dilakukan secara manual (transaksi diinput di SISCADU kemudian di FAX ke Kantor Wilayah). Dikatakannya, keterbatasan

mesin FAX dalam proses penerimaan konten informasi (hasil fax tidak jelas atau kegagalan pengiriman fax), biaya yang cukup besar dalam penyediaan koneksi maupun peralatan mesin fax, tracking distribusi Mulia yang tidak dapat dimonitoring dan kesalahan input pada modul SISUBE akibat duplikasi input data. Dari permasalahan sebutnya, maka sering muncul komplain dari nasabah, karena LM-nya belum diterima,” katanya dalam Sosialisasi Order By Web Logam Mulia Pegadaian yang berlangsung di Hotel Asean Medan, belum lama ini. “Untuk menangani keluhan nasabah, maka PT Pegadaian (Persero) membutuhkan suatu sistem yang mampu melakukan tracking pengiriman Mulia secara online dengan penerapan sistem “Order By Web,” ucapnya didampingi Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Agus

Priyabodo SE MH, para Manager se-Kanwil I Medan serta Pimpinan Cabang dan Pimpinan UPC se-Kodya Medan. Untuk itu, ke depannya system pemesanan online akan mampu mengakomodir percepatan proses order dan distribusi Mulia. Selain itu, mampu memenuhi kebutuhan pelaporan tracking distribusi Mulia Pegadaian secara online. Bahkan, sistem online yang bakal diterapkan Pegadaian, sebab mampu meminimalisasi perbedaan data Mulia maupun meminimalisasi kesalahan input order dan pendistribusian Mulia ke Kantor Wilayah. Agar bisa mengaplikasikan program Order By Web, maka dibutuhkan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di sejumlah Kantor Wilayah guna mensosialisasikan program tersebut ke Kantor Cabang yang ditunjuk. Kemudian, Kantor Cabang itu juga melakukan

perluasan sosialisasi ke Unit Pelayanan Cabang (UPC). Manager Teknologi Informasi PT Pegadaian (Persero), Adi Riswan menyampaikan, kini kegiatan transaksional Mulia Pegadaian dilayani oleh sistem aplikasi yang terdistribusi di setiap lokasi outlet, yang secara berkala melakukan pengkonsolidasian berjenjang dari tingkat Cabang, Wilayah hingga Kantor Pusat. Sistem aplikasi itu adalah Siscadu (untuk Cabang), Siswil (untuk wilayah) dan Simpus/ SISUBE (untuk Pusat). Secara jaringan, komunikasi data masih antar lokasi menggunakan sarana internet/FTP. Dengan aplikasi Order Mulia via Web ini akan menjadi sarana pengganti pemesanan/order Mulia oleh Kantor Cabang yang melayani produk Pegadaian Mulia serta sebagai sarana pemantauan dari status order (order tracking).(SIONG)

andalas/siong

SOSIALISASI – PT Pegadaian mensosialisasikan "Order By Web" Logam Mulia Pegadaian yang berlangsung di Hotel Asean Medan, belum lama ini.

INFO FILM

HERMES XXI 12.15-14.35-16.55-19.15-21.35 SUN 12.30-14.50-17.10-19.30-21.50

PALLADIUM 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI ( 3D ) SUN ( 3 D ) 12.15-14.10-16.05-18.00-19.5521.50 THAMRIN 12.15-14.05-15.55-17.45-19.3521.25 PALLADIUM 12.00-13.50-15.40-17.30-19.2021.10

SABTU TENGAH MALAM

SABTU TENGAH MALAM


KOMUNITAS

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

11

Mantapkan Ibadah Bawa Anak Tunaikan Haji Medan-andalas Berangkat menunaikan ibadah haji selain memenuhi panggilan Allah, diharapkan sepulang dari tanah suci ibadah lebih mantap dari sebelumnya. Hal itu diungkapkan Hj Suryani (47) yang berangkat menunaikan ibadah haji bersama suaminya dr Agusnadi Tala dan ke empat anaknya di Asrama Haji Medan (Ahmed), Kamis (27/9). “Saya dan suami membawa anak-anak menunaikan ibadah haji agar ibadah kami dan juga anak-anak semakin mantap dari yang selama ini. Kalau suami saya tahun 2000 berangkat ke tanah suci waktu menjadi tim kesehatan haji Indonesia dari Binjai,” ujar Suryani yang tergabung dalam kloter 7 asal Binjai didampingi anaknya Rahmi Silviyani (20). Keinginan membawa keempat anaknya yaitu dr Bari Putri Julanda (25), Aditya Bagus SKM, Rahmi Silviyani (20), dan M Fauzi Gusyan (18) ke tanah suci, tutur Suryani, bermula saat dirinya pergi menunaikan ibadah haji tahun 2003. Waktu itu ia melihat temannya membawa anak-anaknya melaksanakan haji. “Sejak itu saya berniat dan memanjatkan doa agar dapat membawa anakanak berhaji. Alhamdulillah niat itu terkabul tahun ini,” katanya. Sementara Rahmi Silviyani sendiri mengatakan menunaikan ibadah haji memang merupakan niatnya dan bersyukur bisa melaksanakannya tahun ini, saat kedua orang tuanya mendaftarkan keberangkatan sejak tahun 2008. “Kalau godaan ada, ini sudah panggilan, Silvi akan menghadapinya dengan tetap salat, menu-

andalas/rizki mulya

JEL AJAH MAHAK AR JELAJAH MAHAKAR ARYYA - Dari kanan ke kiri, Manager Regional Marketing PT HM Sampoerna Tbk Regional Sumatera I Harry Wibisono, Asep Kambali (sejarawan), dan Trinity (seorang traveler), saat memberikan keterangan pers soal program bertajuk Dji Sam Soe Jelajah Mahakarya Indonesia di Hotel Grand Aston, Medan, Kamis (27/9).

andalas/yunan

Hj Suryani didampingi anaknya Rahmi Silviyani, warga Jalan Bintara, Binjai yang bersama suami dan ketiga anaknya menunaikan ibadah haji dalam kloter 7, saat berada di Asrama Haji Medan, Kamis (28/9). tup aurat, dan menjaga diri. Insya Allah Silvi bisa menghadapinya,” ujar mahasiswi semester V FK USU ini. Menurut Silvi yang mengaku sejak SMA sudah memakai jilbab ini, remaja boleh saja bergaul namun tetap dalam batasbatas syariat yang dianjurkan. “Kita boleh aja bergaul tetapi dalam batas-batas syariat,” ka-

tanya. Disinggung mengenai kuliahnya di fakultas kedokteran, Silvi mengatakan, sejak dirinya kecil, orang tuanya selalu mengajak dirinya ke tempat praktik dan ini membuat dirinya ingin menjadi dokter. “Harapan saya sepulang dari tanah suci akan jauh lebih baik dan dimudahkan dalam urusan kuliah,” imbuhnya. (YN)

DIABADIKAN - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH diabadikan bersama para Pengurus MPC PP Binjai dan Langkat. andalas/budi zulkifli

Pengurus MPC PP LangkatBinjai Dilantik Bersamaan Stabat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menerima audiensi Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Langkat Terbit Rencana PA dan Ketua MPC PP Binjai J Payo Sitepu di rumah dinas bupati, Kamis (27/9). Kedatangan pengurus MPC PP Langkat dan Binjai itu diterima bupati didampingi Asisten Pemerintahan Drs Abdul Karim MAP, Asisten Ekbangsos dr Indera Salahuddin MKes, dan Ke-

pala BKD Amril SSos MAP bertujuan untuk melaporkan rencana pelantikan organisasi kepemudaan tersebut secara bersamaan di Lapangan Merdeka Kota Binjai. Pada dasarnya bupati mendukung dan menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut. Karena itu, dia berpesan agar dalam pelaksanaannya kelak para kader PP harus tetap mengedepankan kondusivitas supaya dapat berjalan dengan

baik, lancar, dan sukses. "Persiapkan dengan matang, jaga ketertiban agar suasana acara tetap kondusif,” ujarnya. Sebelumnya Ketua Pelaksana Pelantikan Edy Sitepu melaporkan bahwa pelantikan direncanakan berlangsung pada tanggal 8 Oktober 2012 di Lapangan Medeka Kota Binjai dan mengudang ribuan kader PP dari 32 MPC kabupaten/kota se-Sumut serta unsur Muspida Langkat dan Binjai. (BD)

Istri Pangkosek Bimbing Ibu-ibu PWS Tampil Modis Berjilbab Medan-andalas Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Ranting 04-Kosek Hanudnas III Medan Ny Ayu Yuyu Sutisna mengatakan penampilan berbusana agar tampil rapi dan indah ketika beraktivitas di depan publik termasuk ketika menghadiri pesta merupakan gambaran kepribadian yang dapat mempengaruhi penilaian masyarakat

terhadap pemakainya. Hal itu disampaikan istri Pangkosek Hanudnas III itu sewaktu memberikan bimbingan pada kegiatan Kreasi Berjilbab Fashion, di Gedung Pertemuan Paguyuban Wargi Sunda (PWS), Jalan Hindu, Medan, Selasa (25/9). Di hadapan ibu-ibu PWS yang hadir, Ayu Yuyu Sutisna didampingi Pengurus IKKT PWA

Mencintai Indonesia Lewat Jelajah Mahakarya Medan-andalas Sebagai merek dagang produk Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang telah berada di Indonesia sejak 99 tahun lalu, Dji Sam Soe memandang perlunya sebuah bentuk apreasiasi terhadap mahakarya Indonesia yang masih begitu banyak dan luar biasa. Bahkan sebagian di antaranya belum dikenal dan dijamah warga negara Indonesia sendiri. Karena itu Dji Sam Soe mempersembahkan sebuah program bertajuk Dji Sam Soe Jelajah Mahakarya Indonesia. Menurut Manager Regional Marketing PT HM Sampoerna Tbk Regional Sumatera I Harry Wibisono kepada wartawan di Hotel Grand Aston, Medan, Kamis (27/9), Jelajah Mahakarya Indonesia merupakan program Dji

mendapatkan berbagai pengalaman baru dan unik tentang kebudayaan Indonesia. Sementara itu Asep Kambali, seorang sejarawan, mengatakan misi besar yang perlu diraih bangsa Indonesia adalah menggali lebih dalam kecintaan masyarakat terhadap Indonesia. “Banyak orang Indonesia yang mengaku cinta Indonesia, tetapi memiliki pengetahuan yang sangat sedikit tentang kebudayaan dan kekayaan Indonesia,” ujar Asep. Program Dji Sam Soe Jelajah Mahakarya Indonesia ini akan berlangsung dari 27 September17 November 2012 di seluruh Indonesia. Para calon peserta dapat mendaftarkan diri di booth Dji Sam Soe Jelajah Mahakarya Indonesia yang berada di 42 kota atau melalui website: www.djisamsoe.com. (MA)

Warga Simalungun Upah-upah Chairuman Medan-andalas Warga Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, menggelar doa bersama, upah-upah, dan tepung tawar kepada Anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap SH MH, Minggu (23/9) di Desa Tangga Batu, Kecamatan Batunangga. Dalam acara itu, warga mendoakan agar Chairuman diberi kekuatan untuk maju dan memenangkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) tahun 2013. Doa bersama, upah-upah, dan tepung tawar yang dipimpin tokoh masyarakat Ghazali Harahap berlangsung dalam ritual adat Tapanuli Selatan. “Kami mendokan kiranya Pak Chairuman kelak dapat maju dalam Pilkada Sumut dan terpilih andalas/ist

PIAGAM Ketua Umum DPP PWS Sumut menyerahkan piagam piagam kepada Ny Ayu Yuyu Sutisna. Ranting 04-Kosek Hanudnas III mengaku sangat berterima kasih karena telah diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menga-

Sam Soe yang hadir di tahun kedua. “Dji Sam Soe melihat mahakarya Indonesia terdiri atas mahakarya ciptaan Tuhan, seperti lanskap, barisan pegunungan maupun hamparan pantai, dan laut serta warisan leluhur, seperti kebudayaan yang sangat unik dan berbeda dari setiap daerah yang ada di Indonesi,” ujarnya. Dji Sam Soe Jelajah Mahakarya Indonesia, kata Harry, mengajak perokok dewasa yang

memiliki semangat jelajah untuk mengenal kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia bukan hanya semata-semata secara fisik (raga), tetapi juga menangkap esensi kebudayaan (jiwa) setempat dengan cara melihat dan mengapresiasi karya-karya lokal genius. “Dji Sam Soe Jelajah Mahakarya Indonesia akan mengajak 36 orang untuk merasakan pengalaman yang tidak terlupakan, inspirasional sekaligus menimbulkan rasa bangga terhadap Indonesia melalui serangkaian kegiatan di Kota Yogyakarta dan Gunung Rinjani,” tambah Harry Wibisono. Trinity, seorang traveler yang sudah membukukan pengalamannya menjelajah Indonesia mengatakan, yang menarik ketika melakukan travelling bukan saja melihat pemandangan indah, tapi juga

jar dan belajar bersama bagaimana cara tampil lebih modis cantik dengan berjilbab melalui penyelenggaraan fashion berjil-

andalas/ist

DIUP AH-UP AH - Bakal Cagub Sumut Dr H Chairuman Harahap SH MH saat diupahDIUPAH-UP AH-UPAH upah dan ditepungtawari oleh masyarakat Desa Tangga Batu, Kecamatan Dolok Batunanggar, Simalungun, Minggu (23/9).

bab tersebut. Acara tersebut selain sebagai wadah penyalur ide-ide kreatif ibu-ibu PWS Sumut yang memiliki bakat dan minat, juga bertujuan untuk menjalin kekeluargaan dan kebersamaan. Beliau berharap melalui kegiatan tersebut ibu-ibu PWS menjadi semakin dapat termotivasi memakai jilbab serta mampu membawa pencerahan dan dimensi baru bagi penampilan ibuibu PWS Sumut dalam beraktivitas di depan publik maupun dalam kehidupan sehari-hari. (REL/GUS)

sebagai Gubernur Sumut periode 2013-2018,” kata tokoh masyarakat setempat Ir Mula Ritonga. Menurut dia, tokoh nasional Chairuman Harahap wajar maju dalam Pilkada Sumut tahun 2013, karena memiliki pengalaman panjang di pemerintahan dan lembaga legislatif. Berbekal pengalaman mengemban tugas di lembaga eksekutif dan legislatif, pihaknya menyatakan optimistis mantan Deputi Menko Polhukam itu akan mampu bersinergi dengan berbabagai elemen masyarakat untuk membawa kemajuan daerah ini. Dia juga menyatakan sependa-

pat dengan tekad dan komitmen Chairuman Harahap untuk menerapkan berbagai konsep pembangunan dimulai dari wilayah perdesaan. Konsep dan kebijakan pembangunan di Sumut, menurutnya ke depan sudah saatnya harus lebih mengedepankan aspek pemerataan dan menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat luas. “Pembangunan memang harus dimulai dari desa untuk mewujudkan percepatan dan pemerataan pembangunan,” ujar Mula. Menurut dia, beberapa sektor pembangunan yang mendesak dibenahi di Sumut, antara lain infrastruktur jalan, sarana pendidikan dan kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM). Pada kesempatan itu, Chairuman menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh keluarga besar masyarakat asal Tapsel di Simalungun. “Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh segenap keluarga besar warga Tapsel di Kabupaten Simalungun,” ujar mantan Kajati Sumut itu. Dia juga mengingatkan kepada segenap warga masyarakat di Dolok Batunanggar agar senantiasa membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturrahmi. (HAM/REL)

Sutan Niatkan Jabatan Gubsu Ladang Ibadah Medan-andalas Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Drs Ir H Sutan Bhatoegana Siregar MM menegaskan bahwa tekadnya terjun dalam persaingan memperebutkan kursi Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018 bukan untuk gagah-gagahan. “Catat, menjadi Gubsu bukan untuk gagah-gagahan. Saya ingin menjadikan jabatan Gubsu adalah ladang ibadah saya kepada Allah SWT dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat di provinsi ini,” tegas bakal calon Gubsu ini saat bersilaturahmi dengan ratusan warga Kota Binjai, Rabu (26/9). Dalam acara yang turut dihadiri Pjs Sekretaris Partai

Demokrat Kota Medan Ir Bangun Tampubolon MSi, Ketua Bidang Kewanitaan DPC Kota Binjai Misliyah, Ketua Penyelenggara Togu Siregar, serta tokoh masyarakat dan alim ulama setempat itu Sutan mengaku bersyukur saat ini sudah diberi kecukupan rezeki sehingga mampu menghidupi keluarganya dengan layak. Pada hari yang sama Sutan juga melakukan silaturahmi dengan Pengurus Koperasi Angkutan Kesuma di Kelurahan Teladan Timur, Medan Kota dan mengunjungi pedagang pasar tradisional Sei Sikambing, Medan. “Alhamdulillah, kalau untuk saya dan keluarga, dengan rezeki

KUNJUNGI KOPERASI Sutan Bhatoegana Siregar didampingi Pengurus Partai Demokrat Kota Medan saat mengunjungi Koperasi Serba Usaha Kesuma di Teladan Timur, Medan Kota, Rabu (26/9). andalas/ist

yang Allah limpahkan, hidup kami sudah mapan. Namun nurani saya terpanggil untuk ‘turun gunung’

kembali ke Sumut untuk membangun saudara-saudara dan rakyat di sini,” katanya.

Sutan mengaku selalu bangun tengah malam dan melaksanakan Salat Tahajud. Di

antara hal yang didoakannya adalah bahwa andai jabatan Gubsu nantinya akan mencelakakan diri dan keluarganya, maka ia meminta agar jabatan itu dijauhkan darinya. “Namun, Ya Allah, jika jabatan Gubsu akan membawa kemaslahatan bagi keluarga dan rakyat Sumut pada umumnya, saya siap menerima amanah tersebut,” kata Sutan mengutip bunyi doanya. Dalam acara silaturahmi dengan pengurus Koperasi Kesuma, Medan yang dipimpin Federik Alamsyah Tanjung, Sutan Bhateogana berpesan agar koperasi dapat menyejahterakan anggotanya. “Koperasi yang besar adalah

koperasi yang dapat menyejahterakan anggotanya. Bukan hanya menyejahterakan pengurusnya. Koperasi pun harus amanah,” pesan Sutan. Dalam kesempatan tersebut Sutan menelepon Direktur Utama Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM, Danial Kemas, agar membantu Koperasi Kesuma dengan pinjaman yang dikelolanya. Federik Alamsyah Tanjung akan segera memproses pinjaman tersebut dan berjanji memanfaatkannya untuk kesejahteraan 1.500 anggotanya yang bergerak sebagai pengemudi betor (becak bermotor) di Kota Medan. (GUS)


SUMATERA UTARA 12 Hulman Sitorus : Ketergantungan pada Dana BOS Harus Beras Harus Dikurangi Tepat Sasaran dan Transparan Jumat

harian andalas | Hal.

28 September 2012

Berastagi-andalas Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan salah satu program pemerintah di bidang pendidikan yang terbilang menuai sukses besar. Untuk itu, penyalurannya diharuskan tepat sasaran dan adanya transparansi.

COBA MAKANAN - Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus bersama Ketua TP-PKK Rusmana br Pardosi, saat mencoba mencicipi makanan beragam yang diperlombakan. Pematang Siantar-andalas Untuk menggali potensi dan kreativitas ibu rumah tangga dalam membuat menu hidangan makanan seharihari yang memenuhi menu beragam, bergizi dan berimbang dengan kecukupan gizi setiap individu, agar terpenuhi dalam rumah tangga. Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE, mendorong warganya menciptakan makanan nonberas yang beragam, bergizi, berimbang, dan aman. Agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap beras sebagai makanan pokok. "Menciptakan makanan beragam, bergizi, berimbang, dan aman harus lebih ditingkatkan," kata Hulman Sitorus didampingi Ketua PKK Rusmiati Rumana Hulman Sitorus boru Pardosi, pada lomba cipta menyusun menu be-

LSM Laporkan Kepala SDN 100690 ke Kejari Palas-andalas Terkait dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pemotongan dana bantuan siswa miskin, Kepala SD Negeri 100690 Botung Kecamatan Batang Lubuk Sutam, Lokot Nasution dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Cabang Sibuhuan oleh Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC LSM) GEMrAK. "Dugaan penyelewengan dana BOS dan pungli bantuan siswa miskin mulai terungkap setelah kita mendapat informasi dari masyarakat sekitar yang mengetahui terjadinya penyelewengan tersebut," kata Ketua DPC LSM GEMrAK Padang Lawas, M Edi R Tasosa, di Sibuhuan, kemarin. Setelah ditelusuri,ternyata dugaan penyelewengan dana BOS, terutama pemotongan liar untuk bantuan siswa miskin sebesar Rp 100 ribu per siswa benar adanya. "Jadi, sebagai LSM yang peduli terhadap dunia pendidikan, kita melaporkan hal itu ke Kejari Cabang Sibuhuan untuk diproses lebih lanjut," ujarnya. Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sabang Sibuhuan diminta agar benarbenar menuntaskan kasus ini. "Kami akan terus mengawal kasus dugaan korupsi dan pungli yang dilakukan kepala sekolah tersebut hingga tuntas," katanya. Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas diminta segera mencopot jabatan kepala sekolah yang diduga tidak bertanggung jawab menjalankan tugasnya itu. Sebab, tindakannya sudah tidak sejalan lagi dengan motto Kabupaten Padang Lawas, yang ingin mewujudkan masyarakat maju berbekal ilmu pengetahuan. (MEP)

"Salah satu upaya menciptakan SDM berkualitas dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan. Sedangkan, konsumsi berkualitas dapat diwujudkan bila makanan yang dikonsumsi mengandung gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh," katanya. Sementara, Ketua TP-PKK Rusmiati Rumana Hulman Sitorus boru Pardosi, mengharapkan kepada masyarakat dan warga binaan agar setelah kegiatan ini, lebih mencintai makanan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman (3BA). Kepala Badan Ketahanan Pangan Jhon Pieter Sitorus melaporkan, tujuan penyelenggaran lomba menyusun menu 3BA nonberas, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan 3BA untuk meningkatkan kualitas hidup. (LN)

ragam, bergizi, berimbang dan aman (3BA) dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan PKK di Aula Balai Kehutanan Siantar, Rabu (26/9). Dikatakan, sebagai dampak pemanasan global, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, ketergantungan pada beras sangat besar, sehingga percepatan penganekaragaman konsumsi pangan merupakan suatu tuntutan yang tidak bisa ditawartawar lagi. Menurutnya, untuk mengurangi ketergantungan terhadap komsumsi beras sudah saatnya didorong penggunaan pangan lokal seperti jagung, sorghum, singkong, ubi jalar, sagu, ganyong, sukun, pisang dan sejenisnya dengan tetap memperhatikan prinsip beragam, bergizi, dan aman.

Pemkab L Batu Bagikan Sertifikat Rantau Prapat-andalas Pembagian sertifikat kepada instansi pemerintah, masyarakat dan tanah wakaf berupa sertifikat hak guna usaha (HGU) dan sertifikat hak milik mewarnai peringatan Hari Agraria Nasional ke-52 di Rantau Prapat, berlangsung di halaman Kantor Agraria Kabupaten Labuhan Batu, kemarin. Pemberian sertifikat itu secara simbolis diberikan kepada Kodim 0209, Mapolres, Pemkab Labuhan Batu, rumah dinas Ketua DPRD, MAN Damuli Kebun, MIN Padang Bulan, tanah wakaf MDA Mampang, Masjid Perlabian dan seertifikat hak milik kepada puluhan masyarakat Labuhan Batu Raya. Sertifikat tersebut langsung diserahkan Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dan Wakil Bupati Suhari Pane SIP, kepada mereka yang berhak menerima didampingi Kapolres AKBD Hirbak Wahyu Setiawan SIK dan Kepala BPN Labuhan Batu. Kepala BPN Pusat Hendarman Supandji dalam amanat tertulis dibacakan Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengatakan, saat ini BPN RI baik di Pusat, Kantor Wilayah maupun Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota sedang giat-giatnya melakukan penertiban tanah telantar. Pada tahun 2012 ditergetkan akan terdapat 459 satuan pekerjaan yang selesai didata dan dikaji. Dari hasil penertiban tanah telantar itu akan diredistribusikan kepada petani miskin dan rakyat yang tidak mempunyai tanah. Pada tahun 2012 ditergetkan akan diredistribusikan sebanyak 149.600 bidang. Namun, beberapa keputusan mengenai tanah telantar pad saat ini sedang dalam proses di pengadilan. “Saya telah memberikan arahan agar penertiban tanah terlantar ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik mengenai tahapannya maupun mengenai jangka waktunya,” kata Hendarman Supandji seperti

dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dibacakan Tigor. Pada bagian lain pidatonya Hendarman supandji mengatakan, sengketa, perkara dan konflik pertanahan merupakan masalah kompleks dan laten yang harus diselesaikan. Sengketa pertanahan yang berlarut-larut sudah pasti akan merugikan kita semua. Program strategis lain yang dilakukan BPN adalah Larasita, yaitu kantor pertanahan berjalan. Program ini dimaksudkan, aparatur BPN proaktif mendatangi rakyat terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari kantor pertanahan untuk pelaksanaan pelayanan pertanahan. Namumn dalam praktiknya, masih banyak kritikan di sana-sini, sehingga untuk mengefektifkan pelaksanaan program ini, akan terus dimonitor secara rutin. Baik melalui jaringan informasi komputerisasi kabntor pertanahan maupun laporan langsung. Hadir pada acara itu, Kapolres AKBD Hirbak Wahyu Setiawan, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Administrasi Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos H Burhanuddin SH, Asisten Administrasi Umum Elvin Riswan SE, para kepala SKPD, para pejabat kantor BPN dan pemuka masyarakat. (ONE)

“Pengelolaan dana BOS harus benar-benar tepat sasaran. Bukan hanya penggunaannya, melainkan juga harus sesuai dengan jumlah riil murid di sekolah tersebut,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karo melalui Kasi Pendidikan Agama Islam dan Pemberdayaan Masjid, Karni Harahap SAg dalam Sosialisasi BOS ke Madrasah Kabupaten Karo Tahun 2012 di Hotel Enasti Berastagi, kemarin.

Dikatakannya, BOS dikucurkan dari dana APBN dengan perhitungan tertentu sesuai dengan jumlah murid yang ada di madrasah. Itu juga salah satu bukti, kalau pemerintah konsisten terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di daerah. Program BOS, kata Karni Harahap, harus disosialisasikan agar bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Bukan itu saja, kepala sekolah, bendahara serta komite sekolah agar bisa saling kontrol dan berpedoman pada aturan yang benar. “Pengelolaan dana BOS selain diharapkan tepat sasaran, para pengelola dapat mengetahui tupoksinya, serta yang paling pokok adanya transparansi penggunaan dana BOS,” tegasnya. Bantuan BOS yang dimulai sejak bulan Juli 2005, telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian program wajar 9 tahun dan 12 tahun. Oleh

karena itu, mulai tahun 2009 pemerintah telah melakukan perubahan tujuan, pendekatan dan orientasi program BOS, dari perluasan akses menuju peningkatan kualitas. “Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan yang bermutu,” imbuhnya. Di hadapan puluhan kepala, bendahara BOS dan KTU Madrasah penerima dana BOS seKabupaten Karo ini, Karni menekankan perwujudan pengelolaan dana BOS dilakukan secara profesional melalui sistim tepat guna, waktu, sasaran dan tepat jumlah. Sementara, Ketua Panitia Tuah Aman SAg mengharapkan sosialisasi mampu menyampaikan petunjuk dan teknis pengelolaan BOS pada madrasah dan Pondok Pesantren Salafiah (PPS) serta mewujudkan akuratisasi data siswa penerima dana BOS. (RTA)

PAD Sektor BPHTB Tebing Tinggi Over Target Tebing Tinggi-andalas Memasuki akhir triwulan III (September) tahun 2012, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor di Dinas Pendapatan Daerah Kota Tebing Tinggi, mengalami over target seperti sektor BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), pajak reklame, pajak hiburan, hotel dan retribusi pelayanan pasar. Kadispenda Kota Tebing Tinggi, Jeffry Sembiring kepada wartawan, kemarin, memaparkan, meski posisi buku pendapatan masih di bulan September 2012. Namun, perolehan pajak dari sektor BPHTB telah mengalami over target sebesar 104,71 % atau sebesar Rp 1,570 miliar dari target yang dibebankan sebesar Rp 1,5 miliar. Demikian juga dengan pajak reklame yang saat ini telah

mencapai Rp 1,25 miliar atau 156,57 % dari target tahun 2012 sebesar Rp 800 juta. “Kita bersyukur sebab hingga akhir September yang merupakan akhir triwulan III ini realisasi PAD dari pajak reklame mengalami peningkatan cukup pesat. Sebesar Rp 1,25 miliar atau sekitar 156,57 persen dari target ditetapkan Rp 800 juta,” ungkapnya. Selain pajak dari BPHTB dan pajak reklame, PAD yang mengalami over target sebelum akhir tahun 2012 di kota itu adalah pajak hotel sebesar 246 % atau Rp 40,5 juta dari target Rp 16,5 juta. Disusul pajak hiburan 274 % atau sebesar Rp 63,2 juta dari target Rp 23,1 juta serta retribusi pelayanan pasar over target 121 % atau Rp 307,14 juta dari target Rp 255 juta. Menurut Jefry, bila melihat realisasi pajak reklame hingga akhir September 2012 ini, pi-

haknya optimis target pajak reklame pada tahun 2012 akan tercapai. Bahkan diprediksi bakal over taget, sebab pada triwulan ketiga tahun 2012 ini saja realisasinya sudah mencapai lebih 100 persen. “Meski demikian, kita berharap kesadaran para wajib pajak di kota ini tetap terpelihara dengan baik,” harapnya. Disebutkan, SKPD dipimpinnya hanya menerima tanda bukti setoran pajak yang telah dibayarkan ke bank saja. Dalam hal pengumpulan pendapatan asli daerah termasuk pajak dan retribusi, Dinas Pendapatan hanya tukang rekap saja. "Misalnya, setoran pajak/ retribusi dari SKPD disetor ke bank dan Dispenda merekapnya. Begitu juga BPHTB, notaris yang setor ke bank lalu bukti setorannya dilaporkan ke Dispenda," katanya. (MET)

Kandang Lembu Fahmi Resahkan Warga Siumbut Baru Kisaran-andalas Sudah hampir setahun, ratusan warga Lingkungan VII Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dilanda resah. Keresahan ratusan warga tersebut diakibatkan bau busuk yang berasal dari kotoran puluhan ternak lembu milik Fahmi, pengusaha ternak asal Kisaran. Menurut informasi, sebelum kandang dan puluhan ternak lembu tersebut dipindahkan ke Lingk VII Siumbut Baru, ternak lembu tersebut berada di Kelurahan Gambir Baru. Warga setempat mendesak pengusaha dan pemerintahan agar memindahkan kandang dan puluhan lembu tersebut. Akhirnya pengusaha mencari dan mengontrak lahan selama 5 tahun di Lingk VII Siumbut Baru, ternyata lahan yang dikontrak tersebut milik Jamin, Kepling VII Siumbut Baru. Mestinya sebagai Kepling, Jamin tidak menyewakan lahan-

nya kepada seseorang yang ingin mendirikan kandang ternak lembu, karena meresahkan warga sendiri. "Namun sepertinya, Jamin tidak memikirkan keresahan warga dan hanya memikirkan keuntungan pribadinya saja," ujar Minem, yang rumahnya bersebelahan dengan kandang ternak lembu tersebut. Sudah hampir setahun warga menghirup aroma berbau busuk. Bahkan, ada anak yang batuk, pilek dan jatuh sakit karena menghirup udara bau busuk tersebut. "Warga Lingk VII Siumbut Baru merasa keberatan dengan berdirinya dua kandang ternak lembu di pemukiman warga," kata Minem. Warga lain, Sahrial mengatakan, 50 Kepala Keluarga (KK) telah menandatangani surat pernyataan keberatan atas berdirinya dua kandang ternak lembu di tengah pemukiman itu."Surat keberatan tersebut telah kami sampaikan kepada Kepling VII Jamin, Lurah Sium-

but Baru Uspan Panjaitan dan Camat Kota Kisaran Timur, Rahmat Hidayat Siregar SSos MSi," katanya. Saat membaca surat keberatan itu, pihak pemerintahan (Kepling, Lurah dan Camat) berjanji dalam waktu dekat akan memanggil pengusaha agar memindahkan kandang dan ternak lembunya ke tempat lain yang jauh dari pemukiman warga. "Namun hari berganti minggu, bulan berganti tahun, kandang dan ternak lembu tak kunjung dipindahkan," sesalnya. Sementara, Lurah Siumbut Baru, Uspan Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum pernah mengeluarkan surat rekomendasi atau surat izin pembangunan kandang ternak lembu di Lingk VII Siumbut Baru. "Kita juga telah menerima surat keberatan warga ditandatangani 50 KK dan permasalahan ini telah disampaikan kepada Camat Kota Kisaran Timur," katanya. (FAS)

Lantas Polres Karo Jaring Ratusan Sepeda Motor Kabanjahe-andalas Dalam rangka menegakkan tertib berlalu lintas, serta meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan sekaligus menciptakan keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo, menggelar operasi rutin. Dalam operasi rutin selama empat hari, mulai 22 September 2012 hingga kemarin, jajaran Sat Lantas Polres Karo sudah mengamankan 140 unit kendaraan bermotor khususnya roda dua. Demikian disampaikan Kepala Polisi Resor (Polres) Tanah Karo, AKBP Marcelino Sampouw SH SIk

MT melalui Kasat Lantas AKP Radu Sembiring, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya. Dikatakan, operasi rutin ini dilakukan secara hunting dengan melihat pelanggaran secara kasat mata. Artinya, bagi pengendara kenderaan roda dua yang tidak menggunakan helm standar dan juga bagi kereta yang tidak lengkap surat-surat kendaraannya akan ditindak secara tegas. Juga operasi ini akan dilaksanakan secara terus menerus dan lokasinya tidak ditetapkan pada satu tempat saja. Bagi pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, knalpot blong tidak ada spion maka kenda-

raannya langsung diamankan. Untuk pengambilannya dilakukan setelah menjalani persidangan di PN Kabanjahe. "Tapi, bagi pemilik yang datang dengan membawa segala perlengkapan kendaraan sebagaimana peraturan berlaku, kendaraannya dikembalikan,” terang Marcelino. Operasi rutin bertujuan untuk mengurangi angka kecelakan lalu lintas jalan raya. Operasi ini juga sebagai media, agar masyarakat patuh pada peraturan berlalu lintas. "Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi nyawa manusia melayang begitu saja akibat kelalaian dan kecerobohan berkendara," katanya. (RTA)

andalas/robert tarigan

DIJARING - Kereta yang kena jaring operasi rutin Satlantas Polres Karo dipajang di halaman Mapolres.


SUMATERA UTARA

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

13

Dharma Wanita Persatuan Kota Cilegon Kunker ke DS

Dairi Terpilih Jadi Kabupaten Bebas Korupsi Sidikalang-andalas Tahun ini Kabupaten Dairi terpilih menjadi kabupaten bebas korupsi nomor 13 di seluruh wilayah Indonesia dan satu-satunya kabupaten di 33 kabupaten di Sumatera Utara. Karenanya, sebagai masyarakat Dairi, kita patut bangga karena kabupaten yang kita cintai ini ternyata bebas dari orang-orang gemar korupsi. Demikian diungkapkan Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro saat menyampaikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Dairi di Sidikalang, dipimpin Ketua Dewan Delphi Masdiana Ujung, Kamis (27/9). Johnny mengatakan, Dairi juga termasuk kabupaten paling aman dalam pelaksanaan sidang-sidang antara legislatif dan eksekutif. "Kalau terdapat beberapa hal kurang harmonis pada tahapan sidang kedua ini, hal itu hanyalah bunga-bunga politik menuju perbaikan bersama," katanya. Dikatakan, ketidak harmonisan terjadi karena kita semua belum dapat dikatakan sebagai orang cerdas. Sebab, orang cerdas menurut Menteri Pendidikan Indonesia harus memenuhi empat kriteria. Orang cerdas harus mampu meredakan persoalan, orang cerdas mampu menyelesaikan persoalan sesuai dengan aturan. Orang cerdas mampu menyelesaikan persoalan dengan lebih mementingkan kepentingan orang banyak. Dan, orang cerdas orang yang mampu menyelesaikan persoalan tepat waktu. Sementara itu, sebelumnya keenam fraksi yang ada di DPRD sudah menyatakan setuju untuk perubahan Ranperda ke Perda. Penyampaian reses I DPRD TA 2012, penandatanganan keputusan bersama tentang Ranperda PAPBD 2012, juga sudah ditandatangani oleh Bupati dan Ketua DPRD Dairi. (SS)

Tender Dinas PU Tapanuli Tengah Diduga Menyalah Tapteng-andalas Dewan Pimpinan Pusat Front Pemantau Pelaksanaan Pembangunan Indonesia (DPP FP3I), secara resmi melaporkan dugaan pelanggaran tindak pidana, terkait proses tender 80 paket proyek yang dipersangkakan kepada panitia pengadaan barang dan jasa Dinas Pekerjaan Umum (PU) di daerah itu. Pengaduan lembaga yang berkedudukan di daerah Tapteng itu, diterima langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sibolga Kemal Sianipar, melalui staf Seksi Intel Kejari Sibolga, FM Sibagariang di kantor Kejari Sibolga, kemarin. Menurut Dewan Pendiri DPP FP3I Tapteng, Simon Situmorang, sesuai berkas pengaduan, DPP FP3I berasumsi, panitia pengadaan barang dan jasa Dinas PU Tapteng diduga telah menyalahgunakan wewenang maupun jabatan dalam melaksanakan proses tender. Selain itu, banyak perusahaan yang tidak layak dimenangkan dalam suatu paket pekerjaan, namun terkesan ‘dipaksakan’ menang. Dia mengungkapkan, Juli 2012 lalu, sejumlah perusahaan penyedia barang dan jasa memasukan dokumen penawaran. DPP FP3i kala itu mengambil sampel empat paket dari 80 paket proyek yang ditenderkan dengan indikasi kuat terjadi pelanggaran hukum yang dapat merugikan keuangan negara serta menimbulkan persaingan usaha tidak sehat antara penyedia barang dan jasa akibat persekongkolan (KKN). Selain itu, ucap Simon, pihaknya juga memperoleh informasi tentang adanya intervensi dari pihak tertentu kepada pihak panitia tender. Sehingga, hal ini memungkinkan adanya pemberian target fee proyek 20 - 25 persen dari nilai pagu proyek. “Akibat intervensi itu , dapat dipastikan pihak panitia tender akan memenangkan para rekanan ‘pesanan',” ungkapnya. Menurut Simon, hal ini jelas sudah mengangkangi amanat Perpres No. 54/2010 pasal 118 ayat (1) huruf (a, b dan c) serta ayat (2) huruf (b dan d). Juga Peraturan Presiden (Perpres) No. 54/2010 pada pasal 48 ayat (5) dalam melakukan evaluasi ULP/Pejabat Pengadaan dilarang mengubah, menambah dan/atau mengurangi kriteria serta tata cara evaluasi setelah batas akhir pemasukan dokumen penawaran. Hal ini jelas terjadi, diperkuat dengan adanya konfrontir DPP FP3I terhadap beberapa perusahaan yang memasukan penawaran sekaligus menjadi saksi saat pembukaan penawaran. Banyak perusahaan yang tidak melengkapi dokumen kualifikasi sesuai dengan pedoman dokumen pengadaan yang diterbitkan panitia. Namun oleh panitia tender Dinas PU malah memenangkannya. "Ini jelas ada persekongkolan, bahkan manipulasi dokumen hingga sesuai dengan apa yang dipersyaratkan,” katanya. Terkait pengaduan DPP LP3I tersebut, Kajari Sibolga Kemal Sianipar melalui staf Intel Kejari Sibolga, FM Sibagariang mengatakan, pihaknya melalui sebuah tim akan terlebih dahulu mempelajari kasus pengaduan ini, guna mencari tahu jenis pelanggaran yang terjadi apakah tindak pidana khusus, umum atau hanya administrasi. Sedangkan, Ketua Panitia Pengadaan Parang/ Jasa Dinas PU Tapteng, Herison Siregar yang dihubungi andalas, mengaku belum mengetahui adanya pelaporan itu. “Kalaupun benar demikian, hal itu sah-sah saja dilakukan perusahaan/lembaga masyarakat. Yang jelas kita sudah menjalankan proses tender sesuai prosedur yang ada," katanya. (MP/RES)

Lubuk Pakam-andalas Dalam rangka meningkatkan wawasan dan keterampilan, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cilegon Provinsi Banten studi banding ke Deli Serdang, untuk melihat hasil karya DWP Deli Serdang. DWP Kota Cilegon, masingmasing Dra Hj Uum Umayah Kepala BKBPP Kota Cilegon, Hj Ida Imam Ariadi Pembinan DWP yang juga istri Wali Kota Cilegon, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cilegon Hj Umi Kulsum serta para anggota lainnya. Mereka diterima Asisten I Setdakab H Safrullah SSos MAP, Ketua TP PKK selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan Deli Serdang Hj Anita Amri Tambunan, Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin, Plt Ketua Dharma Wanita Deli Serdang Hj Evi Safrullah di Kantor Bupati Deli Serdang, kemarin Safrullah menyampaikan terima kasih kepada DWP Kota Cilegon, yang telah memilih Deli Serdang sebagai tempat studi banding. Dia menjelaskan berbagai pola pembangunan diterapkan di Kabupaten Deli Serdang tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakat maupun pihak swasta. Sementara, Ketua TP PKK yang juga pembina Dharma Wanita Persatuan Deli Serdang, Hj Anita Amri Tambunan me-

CENDERAMA CENDERAMATTA - Penasihat DWP Deli Serdang Hj Anita Amri Tambunan, menyaksikan pemberian cenderamata kepada Hj Uum Umayah. nyebutkan, DWP, PKK, dan GOW selama ini telah menjadi satu kesatuan. "Ini menunjukkan kebersamaan terjalin di Kabupaten Deli Serdang, kita selalu membuat inovasi-inovasi dengan hasil yang baik," kata-

nya. Dra Hj Uum Umayah, Kepala BKBPP Cilegon yang juga ketua rombongan mengatakan, Kota Cilegon hasil pemekaran Kabupaten Serang. Cilegon dikenal sebagai kota baja, ka-

rena di sana terletak pabrik baja Krakatau Steel. Cilegon mempunyai 8 kecamatan dan 43 kelurahan yang hampir seluruh wilayahnya di kelilingi industri. Kunjungan kali ini untuk berbagi pengalaman antara DWP

Kota Cilegon dengan DWP Deli Serdang. "Diharapkan, hasil kunjungan ini akan lebih memotivasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan Dharma Wanita di Cilegon," ujarnya. (TH)

Puting Beliung Terjang Lokasi Wisata Tanah Karo Tanah Karo-andalas Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo, yang merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) mancanegara, Kamis (27/9) sekitar pukul 12.00 WIB, diterjang puting beliung. Akibatnya, sejumlah rumah dan tanaman warga hancur diluluhlantakkan kedahsyatan beliung itu. Kepala Desa Tongging, Sinar Munthe saat dikonfirmasi andalas, Kamis (27/9) mengatakan, angin puting beliung yang melanda pinggiran Danau Toba itu, menimbulkan kerusakan kerambah apung masyarakat, lima rumah penduduk dan satu hotel. Selain itu, pohon mangga yang terdapat dipantai Danau Toba sekitar Desa Tongging mengalami kerontokan daun serta tanaman kopi yang sedang berbuah muda, padi dan pohon kemiri habis digulung angin tersebut. Saat terjadinya angin puting beliung yang berlangsung selama sekitar satu jam setengah itu aliran listrik di Desa Tongging padam total. "Tanaman dan usaha ternak warga (kerambah ikan-red) yang tidak jauh

dari pemukiman ludes diluluhlantakkan kekuatan puting beliung,” kata Munthe. Dikatakan, selain Hotel Anugrah, rumah yang dirusak puting beliung masing-masing milik Sabar Kita, Edo, Borneo, Galingging dan Torang Manihuruk.Rudi Tondang (35), salah seorang warga setempat mengatakan, kejadian itu sangat tiba-tiba sehingga mengejutkan seluruh warga keluar dari rumah masing-masing. ”Amukan puting beliung itu mengakibatkan kerugian cukup besar bagi masyarakat karena kerambah ikan yang merupakan sumber mata pencaharian warga rusak diterjang angin,” ujar Rudi. Camat Merek, Data Martina Br Ginting membenarkan, angin puting beliung yang menerpa Desa Tongging. Namun pihaknya belum bisa turun langsung ke lokasi karena angin kencang dan pepohonan tumbang di tengah jalan. “Sampai saat ini kerugian materi yang diakibatkan puting beliung tersebut belum dapat ditaksir. Sedangkan, korban jiwa sampai saat ini belum ada,” ujar Data Martina. Sementara, Kapolsek Tiga Panah AKP L Ambarita melalui Kanit Reskrim Aiptu Bahagia Barus, Kamis (27/ 9) memberikan keterangan senada dengan Camat Merek. “Kita sudah mendapat laporan, Desa Tongging dilanda puting beliung," katanya. (LAMS)

andalas/lamhot situmorang

HANCUR - Salah satu rumah warga yang porak-poranda, diterjang angin puting beliung di Desa Tongging.

Pengembangan UMKM Wujud Nyata Kepedulian Golkar Lubuk Pakam-andalas Untuk mengembangkan pendekatan partai politik yang berorientasi pada program nyata menyelesaikan permasalahan dihadapi masyarakat, Partai Golkar Sumut melalui Gerakan Ayo Bangkit (GAB) menggelar pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Aula RSU Yosua Lubuk Pakam, kemarin. Program bersama bangkitkan usaha kecil merupakan prakarsa Partai Golkar dan Aburizal Bakrie, diikuti ratusan pelaku usaha mikro informal berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Medan. Pelatihan tersebut merupakan yang kelima, dimulai dari awal tahun 2011 silam. Hadir pada pembukaan pelatihan serta pendampingan itu, H Dodi Taher SE MBA (Wakil Ketua Bidang UKM DPD Golkar Sumut), Iwan Habib Nasution (Wakil Sekretaris Bidang UKM DPD Provsu), Teuku Ahmad Tala’a (Ketua DPD Golkar Deli Serdang) peserta puluhan pengurus Golkar DPD Kabupaten Deli Serdang. Dodi Taher mengatakan, program Gerakan Ayo Bangkit merupakan program nyata Aburizal Bakrie beserta

KENTONGAN - Pengurus Partai Golkar Sumut beserta DPD Partai Golkar Deli Serdang bersama-

sama memukul kentongan tanda dimulainya pelatihan. Partai Golkar, peduli terhadap masyarakat. Senada dengan itu, Teuku Ahmad Tala’a menyebutkan, banyak partai hanya mampu berwacana serta beretorika, tapi Golkar telah berbuat bahkan sudah melangkah ke aksi nyata. Masih kata Amek, panggilan akrab Teuku Ahmad Tala’a, ekonomi kerakyatan yang menjadi alasan utama Partai Golkar masih tetap memikirkan UMKM agar semakin meningkat dan memilik potensi untuk Deli Serdang.

“Ini kan rakyat yang menguasai UMKM itu, sehingga kita harus lebih mementingkan rakyat, ikuti apa maunya,” katanya. Harus diakui, imbuh Amek, kali ini merupakan masanya rakyat, masa UMKM. Makanya Aburizal Bakrie melihat peluang ini untuk harus tetap didukung supaya Indonesia menjadi negara maju. "Jangan lagi berpihak kepada pengusaha besar, biarlah mereka berpikir sendiri,” terangnya. (TH)

DPRD Dairi akan Panggil Pengurus BMAG Sidikalang-andalas Terkait dengan keberangkatan sejumlah pemuka agama difasilitasi Pemkab Dairi, untuk melakukan umrah (15 umat muslim). Dan, 25 umat Nasrani berwisata rohani ke Jerusalem, tanpa mengikutsertakan umat Katolik, pada Mei lalu, DPRD Dairi akan memanggil pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BMAG) Kabupaten Dairi, untuk menggelar rapat dengar pendapat. Pemanggilan BMAG dilakukan, setelah anggota dewan mendapat penjelasan dari Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang, pada rapat paripurna DPRD Dairi, bahwa keberangkatan sejumlah pemuka agama Kristen ke Yerusalem itu, seluruhnya telah diserahkan kepada BMAG, kemarin. Pertanyaan anggota dewan tentang keberangkatan para pemuka agama ke Jerusalem yang tidak mengikutsertakan pemuka agama Katolik. Bahwa bantuan hibah untuk keberangkatan ke Jerusalem, diberikan kepada BMAG. "Karenanya, mekanisme penentuan pemuka agama yang berangkat, serta tatacara keberangkatan, merupakan keputusan internal BMAG, tanpa ada intervensi Pemkab," kata Johnny. Terkait akan diadakannya rapat dengar pendapat seperti diusulkan anggota DPRD Dairi itu, Johnny menyatakan sependapat dengan usulan anggota dewan. Bahkan, bupati menyatakan berkenan untuk menghadirinya. (SS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

14

Kelompok Petani Binaan ACDK Panen Jagung Perdana

andalas/ist

LAHAN JAGUNG - Jufri, Pengembangan Lahan Dan Air (PLA) dari Dinas Pertanian Bireuen, Saifuddin A Gani Ketua Lembaga ADCK, Pembina ACDK Tarmizi Age dan Tgk M Yani pengontrol lapangan melakukan peninjauan lahan jagung yang sudah penen.

Bupati Acut Lantik Geuchiek Tambon Baroh Aceh Utara-andalas Camat Dewantara M Yunus SE mewakili Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib melantik Geuchik terpilih Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Muzakir, ST di gampong setempat, Rabu (26/9). Pelantikan berlangsung dalam suasana meriah, selain dihadiri Staf Pemerintahan Kantor Bupati Aceh Utara, Muspika Dewantara dan kalangan Staf PT PIM, para Mukim dan Geuchik se-Dewantara, perangkat gampong dan warga lainnya juga memadati ruang meunasah Gampong (desa) setempat. Camat Dewantara Yunus yang membacakan amanat Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaeb berharap kepada Geuchiek Tambon Baroh yang baru agar dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya. Geuchik harus dapat menampung dan mengelola aspirasi masyarakat secara bijak, menjaga kebersamaan untuk terciptanya suasana aman dan kondusif. Bupati mengingatkan geuchiek terpilih ini untuk melakukan konsolidasi guna membangun pemerintahan gampong yang proporsional, dalam memacu tumbuhnya kemandirian, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Sehingga, ke depan diharapkan bisa menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan di gampong. Muzakir ST (32) tahun yang terpilih sebagai Geuchik Gampong Tambon Baroh, dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar di gampong tersebut, Oktober 2012 lalu meraih suara terbanyak dari dua calon lainnya, HT Arahman dan Mansyurni Puteh. Muzakir sendiri meperoleh 853 suara dari total pemilih yanghadir sebanyak 1742 orang. (BT/UCR)

Terminal Lhokseumawe Gelap Gulita Lhokseumawe-andalas Pasca penyegelan enam loket bus di terminal bus tipe A di Jalan Merdeka Barat, Lhokseumawe oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) setempat, Selasa (25/9) hingga malam kondisi terminal tersebut sepi dari penumpang. Bahkan, juga lampu mati total alias gelap gulita. Pantauan andalas pasca penyegelan enam loket bus tersebut yang berada di komplek terminal tipe A Kota Lhokseumawe mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi yang biasa sebelumnya terang, baik di loket dan seputaran terminal, kini kondisinya gelap alias mati lampu. Apalagi penumpang hanya beberapa orang saja yang ingin berangkat ke Medan dan Banda Aceh. Sementara para petugas loket melayani penjualan tiket di warung kopi Pante Pirak dalam komplek terminal. Petugas loket Pelangi, Zainal Abidin alias Agam mengaku dikomplek terminal pasca penyegelan enam loket tersebut, para penumpang yang mau berangkat baik tujuan Medan maupun ke Banda Aceh mulai kurang termasuk yang memesan tiket melalui terminal. Sementara Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Lhokseumawe Azhar ketika dikonfirmasi andalas kemarin mengungkap, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Sekdako Lhokseumawe bersama pihak Dishub di Kantor Wali Kota, Rabu (26/9) melakukan musyawarah terkait penyegelan enam loket bus di terminal Lhokseumawe dan mencari solusi yang terbaik. Sehingga pelayanan enam loket tersebut tetap dibuka kembali seperti biasanya. Menurut Azhar, pertemuan yang difasilitasi oleh pihak Organda untuk mencari solusi terkait hal itu, agar para engelola loket bus untuk melakukan aktivitas kembali dengan menyelesaikan secara baik-baik dan bijaksana. ”Yang penting untuk melayani penjual tiket bagi penumpang direspon oleh Sekdako Lhokseumawe, Dasni Yuzar,” katanya. Dikatakan Azhar, hasil musyawarah bersama Sekda, Dishub dan pihak pengelola loket untuk pembukaan kembali enam loket yaitu loket CV Pelangi, Kurnia, ALS, PMTOH, Anugerah dan loket Pusaka pada Rabu (26/9) sore sekira pukul 17.00 WIB. (BT)

Bireuen-andalas Kelompok Usaha Baru Petani Glee Cot Pupoek, Gampong Cot kruet, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, kelompok binaan lembaga ACDK (AC-Denmark) sudah mulai panen perdana Jagung Bisi 816 yang ditanami di lahan seluas satu hektar mulai, awal pekan lalu. Menurut Humas Lembaga ACDK Irwansyah kepada andalas, Jagung Bisi 816 yang ditanami di areal lahan seluas 1 ha itu bantuan optimasi lahan jagung dari Dispernakbunhut anggaran tahun 2011-2012 dan mulai panen perdana. Disebutkan Irwansyah, kelompok ini harus melakukan

panen muda karena memikirkan nilai keuntungan yang signifikan. Pada dasarnya mereka memiliki rencana untuk panen tua, namun mengingat jagung muda di kabupaten Bireuen masih di butuhkan untuk makanan lain, selain makanan pokok (snack) dan bahkan saat ini ada para pedagang harus mencari jagung ke luar kabupaten. Sementara itu, Manager Program ACDK, Idris Kasem menyebutkan, jika di kalkulasi secara ekonomi panen muda sebenarnya merugikan. Seharusnya jika penanaman di lakukan secara besar-besaran di Kabupaten Bireuen, dengan sendirinya panen muda tidak

perlu di lakukan oleh petani karena kebutuhan memang mencukupi. Pun demikian, tambah Idris, jika di lihat dari struktur tanah cukup meyakinkan memiliki potensi bagi tanaman jagung dan ini telah di buktikan oleh kelompok Usaha Baru Binaan Lembaga ACDK. Nah, dengan sumber daya ini pemerintah harus memiliki andil untuk menciptakan program penanaman jagung secara serantak dan selanjutnya perlu menciptakan nilai jual (pemasaran) yang stabil dan pastinya mampu mencukupi kebutuhan lokal. Menurut Idris Kasem, Panen Perdana Jagung 816 ini di hadiri oleh Jufri (Pengem-

bangan Lahan dan Air) dan Ir M Kasim di Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen, Saifuddin A Gani (Ketua ACDK), Tarmizi Age (Mukarram) Pembina ACDK, Mukhtaruddin SH MHum tokoh masyarakat Bireuen dan Yusri Sp (Dinas Perkebunan) Kabupaten Bireuen. Sementara dalam suasana menikmati jagung rebus di lokasi, Tarmizi Age (Mukarram) Pembina ACDK menyampaikan salah satu hal penting untuk meningkatkan perekonomian Kabupaten Bireuen yakni dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat tani melalui pola modal, dukung, dan bina sehingga pelakunya sukses. (HERA)

Elemen Masyarakat Aceh Kutuk Pelaku Pelecehan Nabi Muhammad Banda Aceh-andalas Ratusan pejabat pemerintah, tokoh agama dan warga muslim Kota Banda Aceh menyatakan sikap mengutuk pelaku pelecehan terhadap Nabi Muhammad. Pernyataan mengutuk pelaku pelecehan terhadap Nabi Muhammad itu berlangsung sebelum digelarnya seminar internasional bertajuk "Banda Aceh Model Kota Madani" di aula Pemkot Banda Aceh, Kamis. Komite Penguatan Aqidah dan Peningkatan Amalam Islam (KPA-PAI) memprakarsai aksi dan mendapat dukungan dari para peserta seminar di kota berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa tersebut. Jurubicara KPA-PAI Tgk Ghazali Abbas Adan menyampaikan pernyataan sikap dan diikuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan para pejabat pejabat Pemkot Banda Aceh, sambil berdiri dan memegangi sehelai kain bertuliskan "I Love Muhammad". Ghazali Abbas menyebutkan, dari tahun ketahun teramat sering terjadi pelecehan dan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dan Islam yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Contoh kasus terbaru melalui pembuatan film "Innocence of Muslim" dan publikasi karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad SAW di media Charli Hebro, Perancis. Pernyataan sikap KPA-PAI

itu antara lain menyebutkan bahwa pelaku pelecehan sama saja dengan penghinaan terhadap Islam dan telah menghina seluruh umat muslim dipenjuru dunia. "Masyarakat Aceh memandang penghinaan lewat film anti-islam dan publikasi kartun Nabi sebagai sebuah pelanggaran serius terhadap keberagaman dalam beragama," kata Ghazali Abbas Adan. Tindakan tersebut, mencerminkan tidak adanya penghormatan mereka terhadapIslam dan perbuatan tersebut jelas melanggar Hak Asasi manusia. Kepada seluruh umat Islam dunia, pihaknya meminta tidak terpancing melakukan tindakan anarkis. Musuh sebenarnya adalah mereka yang benci kepada Islam dan harus dilawan dengan penguasaan sains dan teknologi. "Umat harus memperkuat media massa yang memihak kepada Islam dan kaum muslimin," kata Ghazali Abbas Adan. Selain itu, kaum muslim dunia juga diimbau konsisten menjalankan ajaran Islam dan terus menambah keyakinannya terhadap kebenaran ajaran Islam dan memenuhi masjid-masjid dengan shalat berjamaah. Negara-negara muslim juga diminta bersatu melawan para pembenci agama Islam. Rakyat Aceh akan mendukung setiap pemimpin dunia Islam yang berani tampil melawan para pembenci Islam dan pelaku pelecehan terhadap Nabi Muhammad. (ANT)

HUT ke-67

PMI Acut Gelar Donor Darah

Lhokseumawe-andalas Dalam rangka memperingati HUT ke-67, PMI Aceh Utara melakukan donor darah yang diikut oleh para pegawai setdakab dan pegawai di jajaran SKPK kabupaten setempat. Kegiatan donor ini lakukan di halaman Kantor Bupati, Kamis (27/9). Dalam acara donor darah tersebut turut dihadiri Ketua DPRK Aceh Utara, Jamaluddin Jalil, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Agus Tri Antoni, Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso, Kajari Lhoksukon, Zairida SH, Ketua PN Lhoksukon, Tohari

Tapsirin SH, Ketua Mahkamah Syariah Lhoksukon Drs H Misharuddin, Ketua MPU Aceh Utara, Tgk H Mustafa Ahmad, Rektor Unimal, Apridar dan Ketua STAIN Malikussaleh, Iskandar Budiman Lc dan juga dihadiri oleh para anggota PMI Kabupaten Aceh Utara. Bupati Kabupaten Aceh Utara Muhammad Thaib dalam pidatonya mengatakan, dalam kurun waktu 67 tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) menghadapi banyak sekali tantangan. “Sangat wajar bila saat ini PMI semakin tegar dan matang menghadapi berbagai peristiwa bencana, konflik vertikal dan horizontal,” ujarnya.

PMI saat ini tengah mendorong dan meningkatkan keikutsertaan relawan muda untuk berpartisipasi aktif setiap gerakan kemanusiaan. Ketua PMI Aceh Aceh Utara H Ismed Nur Aj Hasan secara terpisah kepada andalas kemarin menyebutkan, donor darah yang dilakukan oleh pihaknya di Kantor Bupati yang juga bertepatan dalam memperingati HUT ke67 PMI Aceh Utara berhasil mengumpulkan 86 kantong darah dari para pegawai setdakab dan para PNS lainnya. Sementara 86 kantong darah yang disumbang para abdi negara itu, untuk menutupi kekurangan kebutuhan darah yang setiap bulannya untuk masyarakat yang membutuhkan dan Insya Allah akan terpenuhi sebagaimana kita harapkan. (BT)

andalas/bukhari talus

DONOR DARAH - Salah seorang PNS Setdakab Aceh Utara Hasballah saat melakukan donor darah, di Kantor PMI Aceh Utara, Kamis (27/9) darah tersebut untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Bupati Bireuen :

Calhaj Bireuen Harus Kompak dan Tolong Menolong BUPATI Bireuen H Ruslan HM Daud didampingi wakilnya H Mukhtar Abda menyerukan kepada seluruh jamaah calon haji (Calhaj) yang berangkat dengan kloter 06 embarkasi Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) harus kompak dan saling tolong menolong. Mulai berangkat hingga tiba di Tanah Suci Makkah dan pulang kembali ke tanah air.

S

eruan itu disampaikan H Ruslan HM Daud dalam arahannya pada acara pelepasan calhaj Bireuen, awal pecan lalu di Masjid Agung Bireuen. “Saya mohon kepada seluruh calhaj untuk saling tolong menolong dan ciptakan suasana kekompakan dalam segala hal, termasuk dalam melaksanakan ibadah. Yang tua ditolong yang muda serta dipapah dalam melaksanakan segala rukun dan wajib haji sehingga semuanya menjadi haji mabrur sebagaimana didambakan semua ummat Muslem,” harap H Ruslan. Selain itu tambah Ruslan, orangtua fisiknya sudah lemah.

andalas/suherman amin

LEP AS CCALHAJ ALHAJ - Bupati dan Wakil Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud–H Mukhtar Abda dengan terharu melepas keberangkatan LEPAS calhaj Bireuen. Bila kita kompak dan saling tolong menolong semua rukun dan wajib haji mampu dilaksanakan. Namun, hebatpun kita kuatpun fisik kita bila tidak adanya kesatuan yang saling tolong menolong akan terjadi kebingungan. Ruslan juga mengingatkan, para calhaj untuk menjaga kesehatan dan pola makan yang sehat agar Allah melimpahkan rahmat. Sehingga bisa

kembali ke Bireuen tanpa ada kekurangan suatu apapun dengan berpredikat haji Mabrur. “Memang apapun persoalannya tetap keputusannya di tangan Allah, tetapi kita selaku manusia wajib berusaha dengan saling tolong menolong dan tidak ego,” sebut Ruslan seraya berharap kepada seluruh jamaah untuk berdoa kepada dirinya dan juga

sebagai Bupati serta wakilnya untuk mampu merubah Bireuen ke arah pembaharuan yang bermartabat dan sekaligus masyarakatnya sejahtera. Sementara, sebelumya Kepala Kemenag Kabupaten Bireuen, Zulhelmi melaporkan, jumlah haji seluruhnya dari Kabupaten Bireuen sebanyak 248 orang namun yang berangkat, Rabu (26/9) sebanyak 228 orang sedang-

kan 20 jamaah lagi merupakan kuota tambahan pemenuhan haji yang diberikan nasional kepada Bireuen, dan mereka berangkat pada kloeter terkahir (13) embarkasi Banda Aceh. Dari jumlah 228 calhaj yang berangkat dengan kloter 06 jumlah jamaah laki-laki 87 orang dan wanita sebanyak 181 orang. Sementara untuk tahun ini calhaj tertua adalah Ben bin MatsyamTgk Gam (92) warga Gampoeng Lapang Timu Gandapura, sedangkan calhaj termuda adalah Yusrizal Bin Muhammad Yusuf (18) warga Gampoeng Tanjoeng Beuridi Kecamatan Peusangan Selatan Bireuen. Para calhaj Bireuen yang berangkat dengan Kloter 06 sebanyak 228 orang bergabung dengan calhaj dari Nagan Raya 85 orang, dan dari Subulussalam 5 orang ditambah petugas 5 orang sehingga mereka berjumlah 325 orang dalam satu pesawat. Acara pelepasan calhaj Kabupaten Bireuen dihadiri Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad SE, seluruh Pengurus IPHI Bireuen, para ulama, Kabag Humas dan seluruh stafnya, Kabag Kesra, Wakil Kepala Bank BPD Bireuen, Kepala BNI Bireuen serta ratusan masyarakat Bireuen. (HERA)


SAMBUNGAN

Jumat 28 September 2012

harian andalas | Hal.

15

SUMUT SIAGA BANJIR .........(Dari Halaman 1)

inilah.com

TOLAK REVISI UU KPK - Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid bersama anggota fraksi PKS lainnya saat bertemu dengan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (27/9). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta dukungan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) untuk menolak revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berzina Akan Didenda Rp40 Juta .........(Dari Halaman 1) dan membuka peluang besar terjadinya perzinaan. Ia menjelaskan, asas dalam Ranperda ini adalah pemberantasan perzinahan dan pelacuran berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemashalahatan umat, keadilan, kesetaraan, partisipatif dan terpadu. Sedangkan tujuan Ranperda ini adalah, mencegah, dan memberantas praktik perzinaan dan pelacuran di Kota Padang dan

mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamais serta Pancasilais. Lalu, melindungi masyarakat dari akibat perzinaan dan pelacuran, menjaga kesakralan lembaga pernikahan dan meningkatkan partisipasi serta sinergi komponen masyarakat dalam memberantasan perzinaan dan pelacuran. Ranperda Pemberantasan Perzinaan dan Pelacuran merupakan inisiatif DPRD Padang dan akan diajukan dalam rapat paripurna 30 September 2012.(ANT)

Hartati Minta HGU-nya Jangan Dikurangi .........(Dari Halaman 1) hektare," kata Arim dalam rekaman pembicaraan. General Manager Supporting PT Hardaya Inti Plantations (HIP), Yani Ansori mengakui menyerahkan uang dengan total Rp3 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu. "Betul, saya yang turun dari mobil serahkan uang. Saya turun duluan baru Arim turun karena tas itu berat," kata Yani menanggapi kesaksian rekan kerjanya Arim dalam sidang. Arim dalam kesaksiannya mengaku mendapat perintah dari Direktur PT HIP, Totok Lestiyo guna menyiapkan uang Rp1 miliar dan Rp2 miliar untuk diberikan kepada Amran Batalipu. Uang itu diberikan Hartati untuk bantuan Pilkada di Kabupaten Buol. Sementara itu, Amran yang juga dihadirkan sebagai saksi mengaku menerima uang dari Yani dan Arim sebesar Rp1 miliar

pada 17 Juni 2012. Penerimaan kedua Rp2 miliar diterima tanggal 26 Juni 2012. "Saya gunakan untuk Pilkada, bayar atribut untuk kampanye dan bayar saksisaksi," terangnya. Saat ditanya hakim, Amran membantah pemberian uang terkait izin usaha perkebunan dan hak guna usaha tanah seluas 4.500 hektare atas nama PT Cipta Cakra Murdaya "Mereka menyerahkan uang ke saya tidak ada masalah perizinan," jawabnya. "Pada saat saya menjabat bupati, saya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi kepada PT HIP atau grup lain," lanjut Amran menegaskan. Dia mengakui Hartati pernah menelponnya agar dirinya mengeluarkan rekomendasi terkait hak guna usaha lahan. "Tapi sampai hari ini saya tidak ada keluarkan rekomendasi, yang kami keluarkan penolakan permohonan mereka," ujar Amran.(DTC)

69 Jarum dan Paku

di Kaki Supiyati .........(Dari Halaman 1) Dari hasil operasi di kedua kaki warga Harjomulyo, Kecamatan Madang Suku, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, ini tim medis mendapati 30 benda yang terdiri 28 jarum dan 2 paku berkarat. Sementara di kaki kanan didapati 34 jarum dan 5 batang paku. Puluhan jarum dan paku itu rata-rata memiliki panjang mulai 3 cm hingga 10 cm. "Kalau berdasar foto scan memang tidak sebanyak itu. Yang kita angkat itu memang tidak semua terdeteksi karena di antaranya menumpuk dalam satu tempat," kata Sagiran, ketua tim bedah RS Nurhidayah. Sagiran menyatakan bendabenda itu sudah mengakibatkan infeksi dan memicu pembekakan di jaringan kulit. Meski begitu ia tidak dapat memastikan dari mana jarum dan paku itu bisa

masuk ke tubuh Supiyati. "Terlepas dari mana asalnya, dalam dunia kedokteran (penyakit) itu disebut curpus alienum atau masuknya benda asing ke dalam tubuh. Yang pasti jika ditemui kasus semacam ini harus cepat-cepat diangkat agar tidak terjadi infeksi,"terangnya. Tindakan medis terhadap Supiyati memang baru sebatas di kedua kaki. Sagiran menegaskan operasi pembedahan masih mungkin dilakukan setelah dilakukan foto scan lanjutan. "Kalau di bagian tubuh yang lain masih ada, ya harus kita bedah lagi. Ini demi kesembuhan dan tidak berakibat fatal," ujarnya. Supiyati menderita penyakit aneh selepas ia melangsungkan pernikahan dengan Wahyudi tetangga desa di OKU Sumsel. Awalnya ia mengalami pingsan dan setelah itu timbul rasa nyeri di persendian. (DTC)

Pukul Anggota Polisi, Marlon Purba Ditangkap .........(Dari Halaman 1) dilepaskan sementara sambil menunggu hasil penyelidikan petugas. Bantah memukul Marlon Purba sempat membantah memukul personel Lalulintas Polsek Medan Kota itu dan mengaku hanya ingin melihat namanya di rompi dinas. "Namun saat penyelidikan, diketahui pemukulan itu memang terjadi dan kita harus 'pasang badan' terhadap anggota yang bertugas dengan benar. Apalagi, Bripka Horas Hutauruk merupakan salah satu personel yang mendapat

kenaikan pangkat luar biasa karena menangkap teroris saat melarikan diri dari Aceh ke Medan. Ketika itu, Horas Hutauruk sedang patroli dan melihat kendaraan roda empat mencurigakan. Saat akan dilihat, ternyata penumpangnya malah melarikan diri kemudian dikejar. Saat tertangkap, diketahui mereka teroris. Informasi yang diperoleh andalas, Marlon Purba setelah ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Medan Kota kemudian diserahkan ke Mapolresta Kota Medan untuk ditahan.(HER)

Sungai Deli dan Babura di Kota Medan. Kata dia, beberapa hari ke depan masih berpotensi terjadi curah hujan tinggi dan angin kencang di daerah ini, menyebabkan sungai-sungai yang selama ini kering akan meluap lagi, seperti Sungai Deli dan Babura di kawasan Medan. Banjir kiriman pada malam hari juga berpeluang terjadi akibat intensitas hujan di kawasan lereng-lereng perbukitan dan pergunungan saat ini meningkat seperti kawasan Tanah Karo. "Warga yang

bertempat tinggal di sepanjang bantaran aliran sungai sebaiknya agar berhatihati," kata Mega Sirait. Hujan dan angin kencang akan terjadi di kawasan pesisir timur Sumut, perlu diwaspadai antara lain kawasan Deli Serdang, Medan, Langkat, Sergai, Asahan, dan Simalungun. Bagitu juga di kawasan pantai barat, khususnya di Tapteng. Sementara ancaman longsor berpeluang terjadi di kawasan Dairi, Tanah Karo, Langkat, Taput, dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Menyingung gangguan penerbangan,

Mega Sirait menyebutkan, jika hujan lebat disertai angin kencang maupun petir, biasanya bakal terjadi gangguan pada pesawat baik saat mau terbang maupun mendarat. Begitupun, pihak operator airline selalu berkonsultasi dengan petugas BMKG sebelum pesawat terbang dan mendarat. "Kalau suasana angin kencang dan hujan lebat, pesawat menunggu beberapa saat agar dapat berangkat dalam suasana cuaca baik," ujarnya. Namun dia mengakui, kalau hanya kondisi suasana hujan saja, pergerakan penerbangan tidak begitu terganggu baik

saat take off maupun landing di Bandara Polonian yang didukung alat bantu pendaratan instrument landing system (ILS). Menyinggung kondisi perairan, Mega menilai untuk saat ini masih tergolong normal. Misalnya di kawasan pesisir barat Sumut seperti Sibolga dan Tapteng, tinggi gelombang laut antara 1 meter hingga 1,5 meter. Demikian juga kawasan Selat Malaka, gelombang laut belum mempengaruhi para nelayan mencari ikan disana, termasuk kawasan Deliserdang dan Sergei. (RIL)

Koper Calhaj Binjai Basah Kena Hujan .........(Dari Halaman 1) harus mengambil nomor kamar untuk menginap di Ahmed. Para jemaah pun terpaksa mengeluarkan kembali barang-barang di dalam koper yang basah dan menjemurnya di tembok dekat tanah lapang. "Semalam (Rabu 26/9) kopernya diserahkan ke pendopo Pemko Binjai, tapi gak tau kenapa bisa basah," tutur seorang calhaj perempuan yang sibuk menjemur pakaiannya yang basah. Seorang calhaj lainnya mengatakan koper mereka sehari sebelumnya sudah dimasukkan ke truk dan dibawa ke Ahmed. Kemungkinan tendanya gak kuat menahan air waktu hujan sehingga

air masuk dan membasahi koper mereka. Kejadian ini juga mengganggu jadwal penerimaan dan istirahat mereka. Beberapa petugas polisi juga tampak ikut membantu para calhaj menjemur pakaian yang basah. "Gak tau basahnya di mana, apa di pendopo Pemko Binjai apa di bus," kata salah seorang calhaj Teddy Purnama yang kopernya juga ikut basah. Salah seorang calhaj, Paeran Z bin Ahmad Kasbi mengaku tahu kopernya basah setelah mendengar informasi tentang adanya koper jemaah yang basah. Namun ia mengaku ikhlas. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs

Abd Rahman Harahap mengatakan ada 13 koper jemaah calon haji yang basah. "Basahnya di daerah Binjai bukan di asrama haji," ujarnya didampingi Humas PPIH M Sazli Nst dan staf, Imam Bukhari. Menurut Rahman, sebelum berangkat, Pemko Binjai dan Kantor Kemenag Binjai Rabu (26/9) sore mengumpulkan jemaahnya dan koper jemaah di Pemko Binjai yang dimasukkan ke truk. "Bisa saja basah karena hujan dan sebagian besar pakaiannya lembab. Walaupun juga ada pakaian batik mereka untuk buat sehari-harinya luntur. Gak ada yang basah betul, surat-surat penting juga tidak ada yang kena," terang Rahman. Dengan kejadian itu, Rahman

menegaskan dirinya sudah menghubungi semua Kakankemenag Sumut agar berhati-hati supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga mengimbau kepada petugas haji untuk membuat nomor rombongan jemaah untuk memudahkan di tanah suci. Disinggung mengenai penyakit coronavirus, Rahman mengatakan, belum ada calhaj yang terjangkit penyakit tersebut. "Calhaj kita imbau agar memakai masker dan menjaga kesehatannya," ujarnya mengakhiri. Hari ini kloter 7 asal Binjai (274 orang) akan bergabung dengan calhaj Tanjung Balai (152 orang) dan 4 per orangan dijadwalkan berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi.(YN)

Medan, Deli Serdang, Langkat Terendam .........(Dari Halaman 1) Serdang, seperti Perumahan YUKI dan Perumahan Sri Gunting di Desa Hamparan Perak. Banjir terparah dialami ratusan Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Sri Gunting. Ketinggiannya air yang merendam permukiman mereka bahkan mencapai sedada orang dewasa. Air masuk hingga ke dalam rumah dan membuat barang-barang perabotan warga basah dan banyak yang rusak. Sebagian warga di perumahan itu terpaksa mengungsi ke rumah tetangga maupun sanak-saudaranya yang tidak terkena banjir. Menurut warga, banjir yang merendam permukiman mereka terjadi sejak Selasa (25/9). Pemicunya hujan deras yang turun setiap menjelang Magrib sejak beberapa hari terakhir dan tidak adanya lagi kawasan resapan air. Hingga Kamis siang, air masih tinggi. "Kawasan perumahan ini bentuknya seumpama kuali, kita di tengah. Maka kalau hujan deras, airnya ke mari semua ngumpulnya," kata Suharman Purba (42) salah seorang warga Perumahan Sri

Gunting. Disebutkan Purba, kejadian banjir ini terjadi sampai beberapa kali dalam setahun. Hanya saja kali ini, volume air lebih banyak dan ketinggiannya mencapai sedada pria dewasa. "Sekarang ini yang paling tinggi, satu meter lebih. Biasanya cuma selutut," tukas Purba. Kepala Dusun VI Hamparan Perak, Marwan (58) menyatakan, masalah banjir sudah disampaikan kepada pihak kecamatan. Hanya saja, bantuan belum diterima. "Belum ada bantuan, padahal banjir sudah tiga hari," kata Marwan. Banjir juga merendam ratusan hektare areal persawahan di kecamatan itu. Seperti di Desa Bulu Cina, sekitar 300 hektare areal sawah yang sebentar lagi siap dipanen terendam. "Ada sekitar 300 hektare. Sebagian sudah hampir siap dipanen. Kalau banjir ini gak surut-surut, dipastikan tanaman padi kami bakal rusak dan gagal panen," ujar Sukatno, warga Bulu Cina. Di Langkat, banjir merendam ratusan rumah di sejumlah desa Kecamatan Stabat. Selain faktor hujan deras, banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Belengking sejak Selasa lalu akibat

kiriman dari hulu. Banjir telah merendam banyak kawasan permukiman Desan Pantai Gemi dan Desa Perdamaian sejak Selasa (25/9). Hingga Kamis petang, air belum juga surut. Kawasan paling parah terkena banjir adalah Desa Pantai Gemi. Ada sembilan dusun yang seluruhnya terendam air. Ketinggian air hingga sepaha pria dewasa, terutama di Dusun 5 dan Dusun 3. "Dua tahun lalu juga banjir seperti ini. Sungai meluap setelah hujan deras turun dua hari," kata Anwar salah seorang warga, Kamis (27/9). B a n j i r ini membuat sebagian warga memutuskan untuk mengungsi. Sementara yang lainnya tetap berjaga-jaga di rumahnya untuk mengantisipasi pencurian. Sudah Surut Sementara itu banjir yang melanda Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), sudah surut, Kamis (27/9). Warga mulai kembali ke rumah, namun aktivitas belum sepenuhnya normal. Pendataan terakhir yang dilakukan

pihak Kecamatan Barus menyebutkan, warga yang terkena imbas banjir dari luapan Sungai Aek Sirahar itu berjumlah 781 keluarga. Banjir juga merendam sejumlah bangunan sekolah dan fasilitas umum lainnya. "Hari ini, seluruh warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing, tetapi posko pengungsian tetap ada, masih kita fungsikan," kata Camat Barus Herman Suwito kepada wartawan melalui telepon. Disebutkan Suwito, kendati banjir sudah surut, aktivitas warga belum sepenuhnya kembali normal. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah belum dilakukan karena endapan lumpur masih ada di gedung sekolah. "Hari ini ada juga yang sudah mulai membersihkan sekolah," tukas Suwito. Pihak kecamatan juga tengah melakukan pendataan perahu-perahu milik nelayan yang hanyut akibat banjir tersebut. Setidaknya ada 20 perahu nelayan yang hanyut dalam banjir itu. Banjir melanda enam desa di Kecamatan Barus, Tapteng pada Selasa (25/9) malam. Desa-desa tersebut antara lain Desa Pasar Tarandam, Pasar Batu Gerigis, Kinali, dan Desa Ujung Batu. (GUS/DTC)

Ramai-ramai Balik Badan di Revisi UU KPK Jakarta-andalas Rencana revisi UU KPK terancam gagal di tengah jalan. Sejumlah fraksi di parlemen menarik diri untuk melakukan revisi UU No 30 tahun 2002. Demi citra semua balik badan. Wakil Ketua Badan Legislasi DPR dari Fraksi PPP Dimyati Natakusumah mengatakan jika revisi UU KPK ditujukan untuk melemahkan KPK, pihaknya tak segan-segan menolak rencana revisi ini. "Saya filternya saya ketuanya. Kalau melukai hati rakyat, jelas tidak akan saya loloskan," kata Dimyati dalam Dialektika Demokrasi di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (27/9). Dia menuturkan jika KPK dihilangkan kewenangannya dalam penuntutan maka lembaga anti korupsi itu tidak lagi menjadi lembaga yang luar biasa. "Ini lembaga ekstraordinari, kalau dia nggak kuat, dia akan menjadi lembaga ordinary," tambah Dimyati.

Selain soal penuntutan, Dimyati juga menyoroti keberadaan Dewan Pengawas KPK. Menurut dia, tidak perlu keberadaan Dewan Pengawas KPK. "Kecuali kalau komisionernya banyak seperti Kejaksaan Agung, ada komisi kejaksaan, nah ini komisionernya 5, apanya yang mau diawasi?" kata Dimyati. Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nurwahid mengatakan pihaknya tidak setuju rencana revisi UU KPK. "Poksi III FPKS sampai pada kesimpulan bahwa kita tidak akan melanjutkan pembahasan revisi RUU KPK ke Badan Legislasi," kata Hidayat. Sementara Ketua Komisi Hukum DPR RI Gede Pasek Suardika mengatakan sebaiknya publik memberi masukan dalam proses revisi UU KPK. "Daripada mencaci maki, mending beri masukan, di Baleg itu akan dimasak, dipilih, mana yang diketok di Baleg, itulah yang menjadi RUU," kata Pasek. Peneliti Indonesia Corruption

Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan jika pemerintahan SBY membela KPK, seharusnya pemerintah memboikot rencana revisi UU KPK. "UU kan yang tanda tangan Presiden," kata Emerson. Dia melanjutkan perlu ada gerakan di daerah pemilihan untuk mengampanyekan siapa saja anggota DPR dan partai politik yang setuju revisi UU KPK. "Biar anggota DPR itu tidak dipilih lagi," cetus Emerson. Rencana Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat untuk merevisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) tampaknya mengalami kendala. Sementara itu Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin merasa revisi UU KPK tidak diperlukan. Padahal revisi UU tidak dapat berjalan hanya dengan keinginan DPR. Diperlukan pembahasan bersama pemerintah, dalam hal ini Menkumham, untuk merealisasikan usulan tersebut. Amir menilai belum ada urgensi

dalam revisi UU KPK. "Kalau revisi untuk menyempurnakan dan memperkuat posisi KPK, saya setuju sekali. Tapi jika revisi untuk melemahkan, saya tak setuju," kata Amir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7). Revisi UU KPK yang bertujuan untuk memperkuat KPK, menurut Amir, artinya harus mempertahankan bahkan menambah berbagai kewenangan luar biasa (extra ordinary) yang dimiliki KPK. "Apalah artinya KPK kalau hanya punya kewenangan ordinary (biasa)," ujar Amir. Penyadapan dan Penuntutan Dalam draf revisi usulan DPR, ada dua poin penting yang menjadi perdebatan hangat berbagai kalangan, yakni penyadapan dan penuntutan. Dalam draf itu, KPK harus meminta izin pengadilan negeri jika ingin menyadap. Sementara itu, DPR pun menghilangkan kewenangan penuntutan pada KPK dan mengembalikan ke kejaksaan. DPR juga mengu-

sulkan dibentuknya Dewan Pengawas bagi KPK. Terkait upaya memperkuat KPK itu pula, Amir tak setuju apabila kewenangan KPK untuk menyadap justru dikurangi dengan harus minta izin lebih dulu ke Pengadilan Negeri. Amir juga berpendapat kewenangan penuntutan pada KPK tetap diperlukan dan tak perlu dioper ke Kejaksaan. "Intinya, KPK harus berbeda. Kalau kewenangan luar biasa yang menjadi ciri KPK justru tidak dimiliki KPK, saya kira tidak perlu ada KPK lagi. Andalkan saja penegak hukum yang sudah ada. Tapi harus diingat, KPK lahir karena masyarakat butuh keadilan," kata Menteri Amir. Mengenai usulan pembentukan Dewan Pengawas KPK, Amir menilai hal tersebut sama sekali tidak diperlukan. "Kalau soal pengawasan, justru lewat Komisi III akan lebih efektif. Komisi III sangat berwenang dan memiliki kemampuan untuk mengawasi KPK," jelasnya. (INC/VN)

Miranda Divonis 3 Tahun Penjara .........(Dari Halaman 1) dalam dakwaan pertama pasal 5 ayat 1 huruf b juncto pasal 55 ayat (1) KUHP," kata Ketua Majelis Hakim Gusrizal dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (27/9). Menurut hakim, terdapat fakta pengadilan bahwa sebelum pemilihan DGSBI Miranda bertemu dengan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Hotel Dharmawangsa dan anggota dari Fraksi TNI/Polri di kantor Miranda di Jalan Sudirman, Jakarta. Saksi Dhudie Makmun Murod, Endin AJ Soefihara, Udju Djuhaeri, Darsup Yusuf, Suyitno serta Hamka Yandhu juga terbukti menerima cek perjalanan (Travellers Cheque/TC) Bank Internasional Indonesia masing-

masing senilai Rp50 juta. "Setelah ada pemberian TC tersebut maka pada malam harinya setelah dilakukan voting maka terdakwa terpilih sebagai DGSBI 2004-2009," kata Hakim Anggota, Anwar. Unsur kesertaan Miranda yang didakwakan dalam juncto pasal 55 ayat (1) KUHP juga dianggap terbukti karena sebelum fit and proper test DGSBI, atas perintah Nunun Nurbaeti saksi Arie Malangjudo memberikan kantong berisi TC kepada perwakilan fraksi PDIP, PPP, Golkar dan TNI/Polri di DPR RI. Meski Nunun membantah telah memerintahkan Arie melakukan hal itu, saksi Ngatiran mengatakan mengambil kantong kertas dari ruang Nunun untuk dibawa kepada Arie. Majelis tidak sependapat dengan kuasa hukum yang menga-

takan bahwa Miranda tidak tahu sama sekali soal pemberian TC, dan pemberian TC kepada perwakilan fraksi di Komisi IX DPR RI oleh Arie adalah atas perintah Nunun. Banding Atas vonis majelis hakim tersebut, Miranda mengatakan akan langsung mengajukan banding. "Saya kaget, saya tidak menyangka. Saya tahu saya tidak berbuat apa-apa dan Tuhan tahu saya tidak berbuat apa-apa karena itu saya akan banding," kata Miranda dalam sidang. Sementara Jaksa Penuntut Umum yang dipimpin oleh Jaksa Supardi mengatakan akan pikirpikir. Jaksa Penuntut Umum mendakwa Miranda melanggar pasal 5 huruf (1) huruf b Undangundag No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UU No 20 tahun 2001

tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) KUHP. Ia didakwa memberikan 480 TC senilai Rp24 miliar kepada sejumlah anggota Komisi IX DPR RI melalui pegawai Nunun Nurbaeti, Arie Malangjudo. Perwakilan fraksi-fraksi di Komisi IX DPR RI yang menerima TC tersebut pada Juni 2004 yaitu Udju Djuhaerie (TNI/ Polri), Endin Aj Soefihara (fraksi PPP), Hamka Yandhu (Golkar), dan Dhudie Makmun Murod (PDI-Perjuangan). KPK Buru Donatur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengembangkan kasus pemberian cek pelawat. Tak hanya berhenti pada mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI), Miranda

Swaray Goeltom, KPK mencari juga penyandang dananya. Pengembangan penyidikan KPK akan menyasar ke penyandang dana puluhan cek lawat untuk anggota komisi IX periode 1999-2004. "Sejak awal kan KPK mengatakan bahwa KPK akan mengembangkan kasus ini," ujar Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Kamis (27/9). Untuk sampai ke penyandang dana, lanjut Johan, KPK membutuhkan pertimbangan hakim dari bukti-bukti yang selama ini dihadirkan di persidangan. Namun, Johan enggan mengomentari soal pihak lain yang diburu itu. "Ini pembicaraan soal materi, sebaiknya kita hindari. Yang jelas, informasi persidangan sekecil apapun itu akan dikaji KPK apakah sesuai. Apakah valid atau tidak," kata Johan.(ANT/INC)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 28 September 2012 | No: 2394/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

97%

Kartika Putri

Video Ganti Baju Beredar SETELAH penampilannya yang seksi di film 'Nenek Gayung', Kartika Putri kembali menjadi pusat perhatian. Baru-baru ini, video Kartika tengah berganti baju beredar di internet. Video tersebut berdurasi kurang dari satu menit dan sepertinya direkam dengan mengenakan handphone. Dalam video itu, sosok perempuan yang diyakini sebagai Kartika itu terlihat mengenakan baju hijau dan rok biru. Perempuan itu pun nampak berganti baju tanpa menutup pintu toilet. Nama Kartika Putri mulai menanjak setelah

menjadi host 'Kakek-kakek Narsis' (KKN) di Trans TV. Di talkshow yang hadir tengah malam itu, Kartika menggantikan Magdalena menjadi pengasuh tiga kakek genit dalam acara itu. Kartika melebarkan sayap ke layar lebar dengan membintangi film hororkomedi 'Nenek Gayung' dan sekuel 'Tali Pocong Perawan'. Tika, panggilan akrabnya, memang dikarunai tubuh yang seksi dan wajah cantik. Melihat hal itu, bintang 'Nenek Gayung' itu pun mengaku kaget. "Kaget banget lah, kok sampai bisa ada gitu?" ujarnya saat dihubungi

detikHOT lewat telepon, Kamis (27/9). Sayangnya, perempuan yang akrab disapa Tika enggan berkomentar lebih lanjut tentang video tersebut. Menurutnya, hal tersebut hanya perbuatan orang iseng saja. "Nggak ada yang perlu dikomentari yah, itu kan cuma orang-orang iseng nggak jelas," tutur bintang sekuel 'Tali Pocong Perawan' itu. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit, Kartika itu terlihat mengenakan baju hijau dan rok biru. Tika nampak berganti baju tanpa menutup pintu toilet.(BBS)

Yulia Rachman dan Demian

Rebutan Harta bukan hanya dari Demian doang, salah kalau mereka (pihak Yulia) nggak minta harta," tuturnya usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (27/9). Sofia menambahkan, klien-

TAK hanya soal hak asuh anak, perceraian yang terjadi antara Yulia Rachman dan Demian juga diwarnai dengan perebutan harta. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Demian, Sofia Bettrys Mandagi. Sofia menuturkan bahwa pembagian harta sampai saat ini masih dipersoalkan kedua pihak. "Kedua belah pihak persoalkan pembagian harta,

nya meminta pembagian harta secara rata. Ia pun ingin persoalan pembagian harta tersebut bisa berjalan damai. "Mobil masa dibagi dua, gergaji dong? Kalau bisa sama rata, kita damai-damai aja," jelasnya.(BBS)

KELAHIRAN TIDAK DIINGINKAN

LAJU pertumbuhan penduduk di Indonesia masih terlalu tinggi. Setiap tahunnya terdapat lima juta kelahiran bayi. Tapi dari jumlah kelahiran itu, 97 persen ibu mengaku sebenarnya belum mau hamil lagi dalam waktu dua tahun dari kehamilan sebelumnya. Solusinya, penggunaan kontrasepsi harus terus digalakkan. “Akses terhadap kontrasepsi harus dibuka seluas-luasnya dan pelayanannya harus ditingkatkan. Dengan begitu diharapkan prevalensi kontrasepsi makin meningkat,” kata guru besar obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Biran Affandi dalam temu media tentang Hari

Kontrasepsi Sedunia, Rabu 26 September 2012, di Hotel Bidakara, Jakarta. Hari Kontrasepsi Sedunia sendiri jatuh setiap 26 September. Menurut Biran, perilaku masyarakat Indonesia dalam bereproduksi adalah terlalu banyak anak (too many), terlalu rapat jarak kehamilannya (too close), terlalu muda dalam melahirkan (too early), dan terlalu tua dalam melahirkan (too late). Keempat perilaku tersebut adalah penyebab utama masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, dan risiko kecacatan bayi. Biran melanjutkan kehamilan adalah sesuatu yang mestinya direncanakan. Sebab

selain menyangkut aspek sosialekonomi, kehamilan yang direncanakan juga terkait dengan aspek kesehatan. Usia terbaik bagi seorang ibu untuk melahirkan adalah saat berumur 2035 tahun. Seorang ibu yang melahirkan di bawah umur 20 tahun dianggap masih belum siap secara mental dan emosional. Sebaliknya, melahirkan di atas usia 35 tahun dari sisi kesehatan terlalu membawa risiko baik untuk ibu maupun janin. “Usia di atas 35 tahun sudah tua. Banyak kelainan yang bisa terjadi misalnya risiko abortus dua kali lipat dibanding melahirkan di bawah usia 35 tahun,” kata Biran yang juga

Ketua Perkumpulan Kontrasepsi Indonesia. Hamil di atas usia 35 tahun juga bisa membawa risiko kecacatan untuk janin. Sebab, sel telur wanita tersebut juga berarti telah berusia 35 tahun yang kualitasnya telah menurun dibanding kualitas sel telur wanita berusia di bawah 35 tahun. Jarak antar kelahiran juga patut diatur. Jarak kehamilan terbaik adalah 2-4 tahun antarkehamilan. Berdasarkan penelitian, Biran melanjutkan, jarak kehamilan di bawah dua tahun akan menyebabkan tingginya risiko kematian ibu, kematian bayi, dan menyebabkan risiko rasa sakit 50 persen lebih tinggi

saat ibu melahirkan. “Untuk itulah penggunaan kontrasepsi sangat diperlukan,” ujar Biran. Dia menyebut, saat ini setiap tahun terdapat lima juta kelahiran di Indonesia. Anehnya, 97 persen kelahiran itu adalah kelahiran yang tidak diinginkan karena jaraknya masih terlalu dekat, yakni di bawah dua tahun dari kelahiran sebelumnya. Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief mengatakan saat ini laju pertambahan penduduk di Indonesia adalah 1,49 persen. Angka ini lebih tinggi dari laju pertumbuhan penduduk selama 2000-2010 yaitu 1,47 persen. Padahal target laju pertumbuhan penduduk pada 2015 adalah 1,10 persen. “Harus diakui dibanding jaman Orde Baru, komitmen keluarga berencana terabaikan setelah reformasi,” kata Sugiri. Tidak adanya komitmen politik juga ditunjukan dengan rendahnya anggaran untuk program keluarga berencana. Pada 2006, dari kebutuhan anggaran Rp 4 triliun, BKKBN hanya mendapat alokasi anggaran Rp 700 miliar. Sementara pada 2012, anggaran yang diterima lumayan naik, yaitu menjadi Rp 2,6 triliun maskipun masih jauh dari kebutuhan sekitar Rp 4 triliun. Rendahnya kampanye keluarga berencana juga disebabkan jauh berkurangnya petugas lapangan keluarga berencana. Sebelum reformasi, petugas lapangan KB berjumlah 35 ribu orang. Kini setelah reformasi jumlah yang tersisa hanya 21 ribu orang.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.