Epaper Harian Andalas 02 Agustus 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Jumat, 2 Agustus 2019

D A N

C E R D A S

No: 23969/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Penertiban Pedagang Warkop Elisabeth Ricuh

Tampak ibu-ibu pedagang Warkop Elisabeth sengaja duduk di depan alat berat milik Dinas PU Kota Medan untuk mengalangi penertiban yang dilakukan Satpol PP Kota Medan, Kamis (1/8).

Medan-andalas Sebanyak 300 personel Satpol PP diturunkan untuk menertibkan puluhan pedagang warung kopi (warkop) yang menggelar lapak di seputaran Taman Ahmad Yani, persisnya depan RS Santa Elisabeth Jalan H Misbah, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Kamis (1/8). Meski sempat ricuh dan mendapat perlawanan sengit dari para pedagang namun penertiban tetap berjalan dengan lancar. Sebanyak 43 lapak milik pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di kawasan tersebut berhasil dirubuhkan. Sebelum penertiban dilakukan, puluhan pedagang secara bergantian tak putus melakukan orasi menolak dilakukannya penertiban begitu melihat petugas Satpol PP tiba di lokasi. Apalagi kehadiran petugas Satpol PP bersama dengan satu unit backhoe loader. Bahkan, beberapa ibu-ibu pedagang sengaja duduk di depan alat berat milik Dinas PU Kota Medan agar tidak

dapat dijalankan guna mendukung prosesi penertiban. Suasana sontak ricuh, teriakan puluhan pedagang menolak pembongkaran terus menggema. Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan tak bergeming sedikit pun. Seluruh anggotanya kemudian dikumpulkan bersama personel dari Polretabes Medan dan Kodim 0201/BS yang turut diperbantukan mendukung pembongkaran. Sofyan selanjutnya memberikan sejumlah arahan, selain minta penertiban dilakukan secara persuasif, juga diingatkan untuk menghindari bentrokan dengan pedagang. Usai memberikan arahan, Sofyan membawa seluruh personel berjalan mendekati lapak milik pedagang yang umumnya didirikan di atas parit dan bahu jalan. Suasana semakin ricuh, tidak hanya melontarkan sumpah serapah dan kalimat makian, para pedagang juga coba menghalangi pener• LANJUT KE HAL. 15 foto|ilustrasi

Perampok Gasak Uang Irian Market Rp400 Juta Unik Tapi Nyata

256.107 Peserta PBI di Sumut Dinonaktifkan

Remaja Berjilbab Ini Ukir Sejarah di Lomba Pacuan Kuda Inggris

Medan-andalas Menteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita dalam surat keputusan nomor 79 tahun 2019 tentang Penonaktifan dan Perubahan Data Peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Tahun 2019 Tahap Keenam, menyebutkan sebanyak 5.227.852 orang Penerima Bantuan

Iuran (PBI) dinonaktifkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 256.107 orang pesertanya, berasal dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan sebanyak 200.017 orang lainnya berasal dari • LANJUT KE HAL. 15

andalas|dedi afrizal

Suasana Irian Market di Jalan HM Joni seusai dua perampok menggasak uang supermarket Rp 400 juta, Kamis (1/8).

Seorang remaja asal London, Khadijah Mellah, akan tampil di lomba pacuan kuda Glorious Goodwood dan akan mengukir sejarah di depan 25.000 orang. Pelajar berusia 18 tahun itu diyakini sebagai orang pertama di Inggris yang tampil dalam lomba pacuan kuda dengan mengenakan jilbab.

Dia akan tampil di kejuaraan Magnolia Cup, khusus joki amatir untuk kepentingan amal, yang semua pesertanya perempuan. Khadijah akan tampil bersama mantan atlet Olimpiade yang kini menjadi joki kuda, Victoria • LANJUT KE HAL. 15

GMKI Tolak Minta Maaf, Gubernur Edy Lanjut ke Proses Hukum Medan – andalas Aksi perusakan pagar kantor gubernur dalam aksi unjuk rasa mahasiswa GMKI Cabang Medan di depan kantor Gubernur Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (26/7/2019), berbuntut panjang

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menginstruksikan agar Biro Hukum Setdaprov Sumut dan Satpol PP serta Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut menindaklanjuti pengrusakan • LANJUT KE HAL. 15

Medan-andalas Dua kawanan perampok naik sepeda motor menggasak uang sekira Rp 400 juta dari Swalayan Irian Market di Jalan HM Joni, Pasar Merah simpang Jalan Bahagia, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Kamis (1/8) siang. Aksi itu terjadi ketika sebuah mobil vendor PT Abacus Cas Solution pengisian ATM plat nomor polisi B 1005 SKV berhenti dengan mengamankan uang tersebut. Kedua pelaku kabur ke arah Jalan HM Joni Medan/SM Raja Medan. "Kita sedang melakukan penyelidikan. Diperkirakan sekitar Rp 400 juta uang yang dirampok dua pelaku naik sepeda motor. Mereka tidak menggunakan senjata, merampas uang yang tengah dibawa korban petugas dari vendor," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani. Berdasarkan informasi diperoleh di tempat kejadian

perkara (TKP), peristiwa ini terjadi sangat cepat, sekitar pukul 12.14 WIB. Saat itu, petugas vendor baru mengambil uang setoran yang disimpan dalam karung goni di gudang barang Swalayan Irian Market. Selanjutnya, uang tersebut hendak dimasukkan ke dalam mobil. Namun, pelaku yang ditaksir terekam CCTV berjumlah dua orang, menghampiri mobil vendor tersebut. Saat petugas vendor lengah, karung goni berisi uang itu langsung dirampas pelaku yang mengenakan helm dan tas ransel lalu kabur ke arah Jalan HM Joni Medan.

Petugas vendor sempat berupaya mengejar, namun tidak berhasil. "Kejadiannya cepat sekali, hanya beberapa detik," sebut seorang petugas sekuriti Swalayan, Samanudi kepada wartawan. Sementara, Adin, seorang petugas vendor menyebut, berdasarkan rekaman CCTV, mereka telah dikuntit pelaku. Dia memastikan kedua pelaku tidak menggunakan senjata. "Perampokan ini terjadi saat akan melakukan pengamanan (uang) ke dalam brankas," katanya. • LANJUT KE HAL. 15

Warga Aceh Timur Ditemukan Tewas Dalam Mulut Buaya Seorang warga yang diketahui sebagai pencari ikan ditemukan tewas dalam mulut seekor buaya di alur sungai kawasan Peunaron, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Besar.

P

foto|SAR Banda Aceh

Korban Merdu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah diterkam buaya di Sungai Peunaron, Aceh Timur.

eristiwa ini pun menggegerkan warga setempat. Identitas korban diketahui bernama Aman Rukisah alias Merdu (55), warga Gampong Alur Durin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur. Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono

mengatakan, saat ditemukan korban masih berada dalam mulut buaya dalam kondisi sudah meninggal. Tim pencari sempat melepaskan tembakan untuk memaksa buaya melepaskan korban. “Upaya tembakan pertama dan kedua yang mengarah ke air gagal hingga terpaksa diarahkan ke badan

buaya. Hal ini berhasil, korban lepas dari mulut buaya dan langsung dievakuasi,” ujar Budiono di Aceh Besar, Kamis (1/8). Diketahui, sebelumnya korban Merdu bersama rekannya Karsani (19) dan Syeh Tawaruddin (25), • LANJUT KE HAL. 15

foto|detikcom

Kemenag RI saat menggelar konferensi pers penetapan 1 Zulhijah 1440 Hijriah.

Idul Adha Jatuh pada 11 Agustus 2019 Jakarta - andalas Pemerintah menetapkan 1 Zulhijjah 1440 Hijriah jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019. Dengan demikian, 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 11 Agustus mendatang. Penetapan tersebut berdasarkan sidang

isbat awal Zulhijah 1440 Hijriah yang dilaksanakan di kantor Kementerian Agama di Jakarta, Kamis (1/8). Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muham• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.716 9.617 CNY 2.055 2.034 EUR 15.654 15.493 GBP 17.185 17.010 HKD 1.810 1.792

Mata Uang Jual Beli 128 JPY 129 MYR 3.422 3.385 SGD 10.309 10.203 USD 14.168 14.028 Sumber: BANK INDONESIA

• LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Jumat 2 Agustus 2019

Setelah Bakar Rumah Wartawan

OTK Berusaha Bakar Kantor PWI Aceh Tenggara Kutacane – andalas Bangunan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tenggara di Jalan Manunggal, Desa

Pulonas, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (1/8) diduga berusaha dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK), karena ditemukan bekas jila-

tan api di bagian pintu masuk. Namun seluruh bangunan berhasil selamat, karena jilatan api yang berada di bagian pintu tersebut lebih dulu padam dan tidak sempat menjalar ke bagian bangunan lainnya. "Kami menduga aksi pembakaran kantor ini adalah bentuk aksi teror terhadap tugas pers di Aceh Tenggara,"

kata Sekretaris PWI Aceh Tenggara Bulkanisah, Kamis (1/8) siang. Menurutnya, peristiwa itu diketahui oleh seorang penjaga kantor yang kebetulan menetap di belakang gedung pada Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB dan dilaporkan kepada dirinya pada Kamis pagi sekira pukul 06.00 WIB.

harian andalas | Hal.

Beruntung jilatan api tidak menjalar ke sisi bangunan lainnya sehingga bangunan ini berhasil selamat dari kobaran api. "Kami juga sudah melaporkan kejadian pembakaran ini kepada pihak kepolisian agar diusut tuntas sekaligus menangkap pelakunya," kata Bulkanisah menambahkan.(ANT)

IDUL ADHA JATUH PADA 11 AGUSTUS 2019 ................................................. • DARI HALAMAN. 1 madiyah Amin selaku pimpinan sidang mengatakan, laporan posisi hilal oleh anggota tim Kemenag ditetapkan bahwa hilal berdasarkan hisab dua derajat empat menit sampai dengan tiga derajat 57 menit. Untuk di lakukan konfirmasi, maka dilakukan rukyat ketiga yang pada saat itu 92 titik. Dia menjelaskan terdapat 10 titik yang terlihat langsung hilal.

"Kita putuskan 1 Juli Zulhijjah hari Jumat 2 Agustus 2019 dengan begitu bahwa 10 Zulhijah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019. Itulah hasil sidang isbat malam ini dalam rangka penetapan satu Zulhijah," kata Amin di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (1/8). Turut hadir dalam sidang isbat, perwakilan dari Majelis

Ulama Indonesia, duta besar dari negara sahabat, anggota Komisi VIII DPR, serta pejabat dari Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Perwakilan dari Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar ilmu falak dari ormas-ormas

Islam, pejabat Kementerian Agama, serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama juga akan menghadiri sidang isbat awal Zulhijah 1440 Hijriah. Sementara itu, Ketua MUI Abdullah Jaidi mengingatkan agar perayaan Idul Adha ini dijadikan momentum untuk bersyukur. Sekaligus mempererat ikatan persaudaraan seusai pilpres. "Intinya bahwa dalam me-

nyongsong Idul Adha, marilah kita umat silam menjadikan momentum sebagai hari saya bersyukur, hari raya berkorban," tuturnya. "Harapan kami, MUI, bahwa agar setelah selesainya kita melaksanakan pilres, marilah kita, khususnya umat Islam, bangsa Indonesia kembali bersama dalam menyongsong masa depan Indonesia lebih baik," lanjutnya. (MDC/DTC)

256.107 PESERTA PBI DI SUMUT DINONAKTIFKAN ............................... • DARI HALAMAN. 1 Provinsi Aceh. Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Sumut dan Aceh Mariamah yang dikonfirmasi perihal ini menjelaskan, pada tahap pertama keputusan ini, terlebih dahulu akan dinonaktifkan peserta PBI sesuai dengan SK Mensos tersebut. Namun secara bersamaan juga telah didaftarkan sejumlah peserta lain sebagai pengganti yang sudah dilengkapi NIK valid dan terdaftar di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, penonaktifan dan perubahan peserta PBI tersebut tidak akan mengubah jumlah peserta PBI APBN tahun 2019. Ia menyebutkan, jumlahnya tetap sebanyak 96,8 juta jiwa, dimana angkanya sudah termasuk dengan perubahan dan pendaftaran bayi baru lahir dari peserta PBI. "BPJS Kesehatan akan turut melakukan sosialisasi masif untuk memastikan peserta PBI yang dinonaktifkan mengetahui informasi tersebut, sehingga paham apa yang harus dilakukan agar tetap bisa mendapat jaminan layanan kesehatan," ujarnya, Kamis (1/ 8) di Medan. Dijelaskannya lagi, untuk mengetahui apakah seorang peserta masih berstatus peserta PBI atau bukan, yang bersangkutan dapat menghubungi Dinas Sosial Kabupaten/Kota setempat, BPJS Kesehatan Care Center 1 500 400, Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat, atau

melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan dengan menginfokan kartu identitas diri seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK). Jika peserta tersebut termasuk yang sudah dinonaktifkan, maka ia tidak lagi mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan mulai 1 Agustus 2019. Akan tetapi, peserta dapat dijamin kembali dengan mendaftarkan diri dan keluarganya ke Dinas Sosial atau Dinas Kesehatan setempat agar menjadi peserta PBI APBD yang iurannya dijamin Pemerintah Daerah (Pemda). "Kalau peserta sudah lapor ke Dinas Sosial dan ternyata yang bersangkutan masih memenuhi syarat sebagai PBI, tetapi ketersediaan anggaran Pemda setempat belum memadai, maka Dinas Sosial bisa mengusulkan peserta tersebut ke Kementerian Sosial untuk menjadi peserta PBI pada periode selanjutnya," terangnya. Sementara, jika peserta yang dinonaktifkan tersebut sebetulnya mampu membayar sendiri iuran JKN-KIS untuk diri sendiri dan keluarganya, maka akan disarankan untuk segera mengalihkan jenis kepesertaannya ke segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dengan pilihan hak kelas rawat yang disesuaikan kemampuan peserta membayar iuran. "Peserta yang beralih ke segmen PBPU, kartunya bisa langsung aktif tanpa menunggu masa verifikasi pendaftaran 14 hari. Dengan

catatan, pengalihan ke segmen PBPU tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan sejak kepesertaannya sebagai PBI APBN dinonaktifkan," tegasnya. Begitupun, lanjutnya, bagi peserta PBI baru atau pengganti, akan dicetakkan dan dikirimkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh BPJS Kesehatan. "Tetapi, selama peserta belum menerima kartu dan membutuhkan pelayanan kesehatan, maka ia bisa mendatangi fasilitas kesehatan setempat sesuai ketentuan dengan menunjukkan KTP elektronik atau KK," katanya mengakhiri. NIK Tak Valid Sementara itu, Kepala Biro Humas Kemensos Sonny Manalu mengatakan, penonaktifan sebanyak 5.227.852 peserta PBI BPJS Kesehatan itu dilakukan karena Kementerian Sosial menemukan adanya data kependudukan yang tak valid hingga peserta yang sudah meninggal dunia. "Kami ingin membantu melengkapi penjelasan yang berkembang terkait konferensi pers di BPJS kemarin. Bahwa memang betul salah satu tugas Kementerian Sosial adalah melakukan penetapan hasil verivali (verifikasi dan validasi data). Jadi sudah ke-6 Menteri Sosial menyempurnakan pemutakhiran data-data PBI. Pada surat keputusan ke6 itu, terdapat sebanyak 5.227.852 jiwa terhitung 1 Agustus 2019 dilakukan perubahan terhadap data-data PBI," terang Sonny Manalu, di

kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (1/8/). Sonny memaparkan, dari 5.227.852 jiwa yang dinonaktifkan dari PBI BPJS Kesehatan, terdapat 5.113.842 jiwa yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tak valid, dan selama empat tahun tak menggunakan layanan PBI BPJS Kesehatan. "Pada tahap ke-6 ini berdasarkan hasil pemadanan data kesejahteraan sosial dengan master file BPJS Kesehatan, serta sistem administrasi kependudukan (Siak) itu terdapat 5.113.842 peserta PBI yang di luar data Kemensos, ditemukan ada status NIK tak jelas. Kalau BDT (Basis Data Terpadu) itu kan harus NIKnya jelas, diklik nomornya ada nama orangnya. Juga yang selama 2014 sampai sekarang mereka semua ini tidak pernah mengakses PBI BPJS Kesehatan," terang Sonny. Kemudian, sisa 114.010 jiwa itu tercatat sudah meninggal dunia, data atau NIK ganda, dan sudah berpindah segmen layanan atau sudah memiliki kemampuan finansial di atas peserta PBI BPJS Kesehatan, sehingga dihapus permanen dari data PBI BPJS Kesehatan. "Terdapat 114.010 orang yang sudah meninggal dunia, kalau meninggal dunia ya nggak dapat bantuan lagi dong. Sementara ada yang hidup miskin dan dia lah yang berhak dapat. Itu juga termasuk yang datanya ganda itu kan harus dibuang, kemudian yang berpindah segmen, naik kelas atau dianggap sudah mampu," ujar Sonny.

Sonny mengatakan, penonaktifan ini bukan berarti mengeluarkan orang-orang tersebut dalam layanan PBI BPJS. Hal tersebut disebabkan berdasarkan kasus-kasus di atas yang sudah ia sampaikan. "Itu apa yang 5,2 juta sekian itu menjadi tidak mendapat bantuan? Kan begitu seakanakan dikeluarkan. Padahal sebenarnya, pertama tidak mungkin Kemensos secara sepihak menentukan siapakah yang lanjut mendapatkan bantuan iuran atau tidak. Padahal sebenarnya bukan dikeluarkan karena supaya tidak menerima bantuan. Karena berdasartan BDT dia tidak terakses, diklik pun nggak muncul namanya. Ada data itu dahulu," paparnya. Padahal, terdapat sekitar 6 juta jiwa yang sudah memiliki data valid dan berhak mendapatkan PBI BPJS Kesehatan, tetapi belum masuk dalam kuota PBI. Untuk itu, salah satu tujuan dilakukannya penonaktifan ini agar 6 juta jiwa tersebut dapat memperoleh bantuan sesuai haknya. "Di satu sisi Kemensos terdapat enam juta sekian data orang yang punya data valid, yang memenuhi syarat menerima bantuan iuran. Dia memiliki hak, dia miskin, datadatanya lengkap, tapi belum masuk. Di satu sisi ada yang masuk di dalam tapi sudah tidak memenuhi syarat. Tentu atas dasar keadilan Mensos memiliki tanggung jawab untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mereka yang paling berhak," tandasnya. (YN/DTC)

GMKI TOLAK MINTA MAAF, GUBERNUR EDY LANJUT KE PROSES HUKUM ..... • DARI HALAMAN. 1 itu ke proses hukum. Pada pertemuan dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan Kepala Satpol PP, Suryadi Bahar, di Kantor Gubsu, Kamis (1/8/2019), GMKI menolak meminta maaf atas pengrusakan pintu pagar Kantor Gubsu itu. Koordinator GMKI Wilayah Sumut dan Aceh, Gito Pardede, bersikeras pihaknya tidak salah. Pengrusakan pagar itu bagian dari pressure pihaknya karena sudah 2 jam pihaknya berorasi, tak satupun pejabat yang menanggapi. "Itu tidaklah kami sengaja. Tak ada niatan kami sebenarnya merusak itu," kata Gito, seraya menyebutkan bahwa konstruksi pintu pagar itu tidaklah kuat. Buktinya digoyang-goyang begitu saja sudah rusak. Namun tidak bagi Gubernur Edy. Mahasiswa GMKI disebutnya salah dengan melakukan pengrusakan pagar itu. Gubernur mengatakan

melaporkan beberapa kali kepada Presiden Jokowi tentang penyelamatan Danau Toba dari pencemaran ataupun kerusakan. Tak hanya itu, sudah juga berkali-kali menyurati pemerintah pusat," sebutnya.

Ketua GMKI Cabang Medan, Hendra L Manurung diwawancarai wartawan, usai bertemu Gebernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis (01/08).

pintu pagar itu marwah 14,5 juta masyarakat Sumut. "Apa kau mau tanggung jawab," tanya Edy kepada Gito. Gito menjawabnya, namun kesannya kurang tegas. "Nah itulah kau, tak nyambung kau. Iya sudahlah kita lanjut ke hal lain," sebut Edy. Gito terus ngotot bahwa pengrusakan itu dinamika dari unjuk rasa. Namun situasinya tidak begitu seandainya mereka diterima Gubernur Edy atau-

pun perwakilan pejabat Pemprov Sumut yang menerima. Dia menyebutkan aksi pada Jumat (26/7) itu merupakan upaya dari pihaknya meminta Gubernur Edy menutup ijin perusahaan perusak Danau Toba sekaligus ingin mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan. Gubenur Edy menanggapi pernyataan itu. "Anak-anakku sekalian. Danau Toba ini milik kita bersama. "Saya sudah

Siap Ikuti Proses Hukum Sementara itu, Ketua GMKI Cabang Medan Hendra L Manurung mengatakan, pihaknya marasa tidak ada melakukan kesalahan atas kejadian itu. "Kami 2 jam menyampaikan aspirasi sebagaimana jaminan dari UUD 45 konstitusi negara ini, kami lakukan sebagaimana mestinya. Tapi akibat ada kondisi yang tidak diinginkan dan melemparkan kesalahan itu kepada kami, itu tidak boleh dong.... dimana pejabat Pemprov Sumut tak ada datang di situ?, untuk mendengar aspirasi rakyat Sumut, seperti kami dari GMKI. Kami datang tapi tidak mendengarkan aspirasi kami," ujarnya kepada wartawan. Dia juga mengatakan, kejadian itu terjadi secara spontan. Dikarenakan saat mereka

PENERTIBAN PEDAGANG WARKOP ELISABETH RICUH ................ • DARI HALAMAN. 1 tiban. Namun upaya tersebut gagal, Sofyan beserta seluruh personel terus merangsek maju mendekati objek penertiban. Dengan menggunakan toa, Sofyan minta kepada seluruh pedagang untuk segera mengosongkan lokasi. “Kami minta kepada seluruh bapak dan ibu pedagang untuk segera mengosongkan tempat ini. Kami bedrikan waktu setengah jam mulai dari sekarang untuk mengeluarkan seluruh barang dan peralatan miliknya. Apabila instruksi ini tidak diindahkan, kami langsung menertibkan," kata Sofyan. Sebagian besar pedagang langsung ciut, mereka segera mengeluarkan gerobak, meja

dan bangku dari dalam tenda. Sedangkan sebagian kecil pedagang coba bertahan, mereka berharap penertiban urung dilakukan. Melihat itu Sofyan pun kembali mengimbau para pedagang untuk segera mengosongkan lokasi. Bersamaan itu dia mememerintahkan anggotanya untuk membantu pedagang melakukan pengosongan. Tepat setengah jam dari waktu yang diberikan, Sofyan pun langsung memerintahkan anggota melakukan penertiban. Dengan cepat petugas Satpol PP pun langsung menarik tenda bersama-sama. Setelah beberapa kali menggoyangnya, tenda pun ambruk. Beberapa pedagang tidak terima, mereka mendorong petugas Satpol PP hingga

terjatuh. Penertiban yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB akhirnya rampung sekitar pukul 12.00 WIB. Meski demikian backhoe loader masih terus bekerja membersihkan sisa material tenda dan lapak lainnya, termasuk menghancurkan bangunaan meja batu yang digunakan para pedagang tempat memasak dan mencuci gelas dan piring. Sedangkan sejumlah pedagang tampak mengamankan sejumlah besi penyanggah tenda agar tidak diangkut petugas Satpol PP. Usai penertiban, Sofyan mengatakan, penertiban dilakukan dalam rangka menegakan Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 9 tahun 2009 tentang Larangan Penu-

tupan Drainase Oleh Bangunan Liar Serta Ruang Manfaat Jalan. Selain melanggar Perwal, keberadaan lapak pedagang sangat mengganggu estetika serta memicu terjadinya kemacetan sehingga sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan yang melintasi kawasan ini. “Sebelum dilakukan penertiban, para pedagang telah berulangkali disurati agar mengosongkan lokasi dan membongkar sendiri seluruh lapak milik mereka. Namun surat yang disampaikan tidak ditanggapi, mereka tetap berjualan sehingga kita turun melakukan penertiban. Jujur, hati kecil saya sebenarnya tidak sampai hati melakukan penertiban, sebab mereka sudah

REMAJA BERJILBAB INI UKIR SEJARAH DI LOMBA PACUAN KUDA INGGRIS .............. • DARI HALAMAN. 1 Pendleton, presenter BBC Alexis Green dan model TV Vogue Williams. "Sejak belia, saya ingin menjadi orang yang dikenal publik," kata Khadijah kepada BBC Sport. "Saya mulai menerima pesan-pesan dari remaja Muslim dan itu membuat saya sangat senang mendengar bahwa saya bisa mempengaruhinya secara positif." Khadijah mulai menunggang kuda semenjak tujuh tahun berlalu, tetapi belum pernah ikut lomba pacuan kuda sebelum April tahun ini. Dia mengaku telah berlatih di Newmarket untuk dapat tampil maksimal di Goodwood Festival. Khadijah Mellah Khadijah Mellah akan tampil bersama mantan atlet Olimpiade yang kini menjadi joki kuda, Victoria Pendleton, presenter BBC Alexis Green dan model TV Vogue Williams. "Saya benar-benar menikmati percakapan masyarakat yang ingin tahu (siapa saya)," ungkap Khadijah. "Terkadang sulit menjelaskan secara berulang-ulang perihal latar belakang saya kepada banyak orang berbeda, tetapi umumnya saya suka menjelaskan dari mana saya dan bagaimana saya sampai di tempat saya sekarang." Menurut Yayasan Olahraga Wanita Muslim, jumlah joki perempuan berlatar Muslim di Inggris dulu dan sekarang - hanya "satu digit". "Ketika saya menunggangi kuda di Newmarket, saya benar-benar mencoba mengenali apakah ada perempuan kulit berwarna lainnya, dan ternyata hanya ada satu dari 200 joki," katanya. "Tapi itu tidak mengganggu saya; itu berarti saya akhirnya melakukan komunikasi dengan banyak orang dan ini merupakan keterhubungan yang luar biasa, jadi saya senang," ujar Khadijah. "Hal itu sekaligus membuat saya mendapatkan berkah, karena tidak banyak

puluhan tahun berjualan di tempat ini. Tapi, itu harus disampingkan karena tugas yang kita lakukan dalam rangka penegakan Perwal No.9/ 2019,” jelas Sofyan. Usai penertiban, tegas Sofyan, sejumlah petugas Satpol PP akan diturunkan untuk menjaga kawasan yang baru ditertibkan guna mencegah pedagang kembali menggelar lapak dan berjualan di kawasan tersebut. “Penjagaan akan kita lakukan bersama dengan jajaran Kecamatan Medan Maimun. Bersamaan dengan penjagaan yang dilakukan, OPD terkait akan melakukan penataan di lokasi yang selama ini dijadikan tempat pedagang berjualan,” pungkasnya. (BEN)

orang mendapatkan kesempatan untuk mewakili. Itu membuat hidup saya makin bermakna." Dalam film dokumenter berjudul Riding A Dream yang mengisahkan sosok Khadijah, di mana dia berkata: "Ada cukup stereotip di seputar kaum perempuan muda Muslim, di mana mereka digambarkan tidak dapat mewujudkan keinginan dan impian mereka di cabang olahraga yang disukainya." Khadijah pertama kali bergabung Klub Kuda Ebony Brixton, ketika ibunya menemukan selebarannya di masjid setempat. Sambil menekuni dunia joki kuda, Khadijah berusaha tetap menekuni studinya demi meraih nilai terbagus serta menjalani pekerjaan paruh waktu. Dia juga aktif menjadi relawan dan membimbing para joki anakanak di Klub Kuda Ebony setiap pekannya. Dan saat ini dia terus berlatih ekstensif untuk mengikuti perlombaan pacuan kuda yang digelar untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan bagi lembaga kesehatan Wellbeing of Women. Khadijah mengaku perjalanannya mendalami pacuan kuda tidaklah gampang. "Awalnya sangat menakutkan. Saya sangat gugup. Sungguh mengejutkan ketika kuda yang saya tunggangi lari begitu kencang..." Dia kemudian mengatakan dia merasa "percaya diri" menghadapi kejuaraan itu, walaupun di sisi lain dia masih "gugup" terkait skala kejuaraan itu yang disebutnya kompetitif. "Saya tidak pernah mengira akan memiliki masa depan dalam dunia balap kuda. Namun kini setelah saya diperkenalkan pada dunia itu dan saya telah menunggangi kuda pacu selama beberapa minggu terakhir, saya telah jatuh cinta kepadanya dan saya pasti akan terus melakukannya," jelasnya. "Dan mungkin saja suatu hari saya akan tampil di balapan kuda yang lebih besar...". (DTC/BBC)

PERAMPOK GASAK UANG IRIAN MARKET RP400 JUTA .... • DARI HALAMAN. 1

melakukan aksi unjukrasa selama 2 jam, tapi tak ada perwakilan dari Pemprov Sumut yang datang menemui mereka, walaupun mereka sudah menunggu 2 jam. Apalagi pada saat itu sangat panas akibat terik matahari. "Setelah kondisi yang panas (pintu gerbang rusak) itu selesai, baru datang pejabat Sumut itu," kata seraya menjelaskan, penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh UU. Dia juga menyampaikan, terkait aksi unjukrasa mereka di kantor Gubernur Sumut saat itu sudah dilayangkan ke pihak Polisi dan Pemprov Sumut sendiri. Karena pihaknya juga tertib administrasi. "Kalau pihak Pemprov Sumut tak mau mengakui dengan surat kami itu, tak apa-apa," katanya. Dia juga menegaskan, kalau memang Gubernur melaporkan atau menggugat mereka, pihaknya siap mengikuti proses hukumnya. "Silakan saja kalau Gubernur tidak menganggap kami adalah anakanaknya," katanya. (WAN)

15

Sedangkan Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani menyatakan, pihaknya telah mengamankan bukti petunjuk CCTV yang terpasang di TKP. Dalam rekaman itu, terlihat dua pelaku naik sepeda motor. Seorang pelaku stand by di motor, sedangkan satunya lagi merampas uang dari petugas vendor. Disinggung mengenai adanya keterlibatan orang dalam, baik dari pihak vendor maupun swalayan, Revi mengatakan, masih dalam penyelidikan pihaknya. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk petugas vendor. "Jadi, memang kebiasaan rutin mereka mengambil uang dari gudang Irian Market ini untuk disetorkan ke BCA. Saat hendak disetorkan uang sebanyak Rp 400 juta di dalam goni dirampok dua orang dan langsung kabur," sebutnya. Revi mengaku, sampai saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP sekaligus memeriksa sejumlah saksi. Revi juga

menyatakan, saat kejadian, mobil vendor itu mendapatkan pengawalan dari petugas keamanan, namun bukan personel kepolisian. "Yang mengawal ada, jumlahnya tiga orang. Ini masih kita selidiki lebih lanjut kejadiannya," pungkasnya. Kompol Revi Nurvelani mengatakan, pihaknya sejauh ini menduga, kasus ini ada kaitannya dengan orang dalam. Karena di waktu yang sama saat kejadian, ada mobil kapsul putih yang ternyata sedang melakukan pengisian uang di ATM. "Kalau memang mereka niat merampok, kenapa bukan uang yang lagi dimasukkan di ATM. Kenapa pula memilih duit Irian Market yang hendak disetor ke bank," ungkapnya. Kendati begitu, Revi mengaku belum bisa berspekukasi dalam kasus ini. Sebab, menurut dia, hal ini masih harus dibuktikan melalui pendalaman penyelidikan yang sedang dilakukan."Untuk gambaran pelaku juga sudah mulai nampak," bebernya. (DA)

WARGA ACEH TIMUR DITEMUKAN TEWAS DALAM MULUT BUAYA .............. • DARI HALAMAN. 1 keduanya warga Gampong Ketibung, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timut, menaiki rakit untuk menyeberangi sungai menuju kebun mereka, Rabu (31/7) sekitar pukul 14.00 WIB Saat menyeberang sungai, rakit mereka naiki tersangkut kayu di alur Sungai Sambur Batang Peunaron. Korban Merdu turun dari rakit dan masuk air untuk melepaskan kayu. Saat berada di air, seekor buaya menerkam korban Merdu. Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 21.30 WIB dan

langsung melakukan pencarian menggunakan dua perahu karet serta dua sampan. Pencarian ke arah muara dengan menyisir sekitar 500 meter dari titik korban diterkam buaya. Saat itu, tim pencari melihat korban di mulut buaya. "Korban dievakuasi dari sungai ke darat sekitar pukul 01.40. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke keluarga," kata Budiono. Hasil autopsi korban dinyatakan korban meninggal dengan keadaan perut sebelah kiri luka robek, dan kaki sebelah kiri putus. Usai diautopsi korban diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan. (INI)


MEDAN KITA

Jumat 2 Agustus 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Pindah Ibu Kota Butuh Persiapan Matang PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi akan mengumumkan lokasi pemindahan ibu kota baru pada Agustus mendatang. “Memang dari dulu sudah saya sampaikan, pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang mana? Nanti kita sampaikan Agustus,”kata Jokowi dalam siaran tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, Selasa kemarin. Jokowi mengaku tak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan terhadap lokasi tersebut. Meski demikian, ia berharap agar keputusan terkait lokasi pemindahan ibu kota ini dapat secepatnya diambil. “Kita tidak ingin tergesa-gesa, tetapi ingin secepatnya diputuskan,” ujarnya. Hingga kini, kata Jokowi, pemerintah masih berupaya menyelesaikan kajian-kajian pendukung terkait hal tersebut. Kajiannya mulai dari sisi kebencanaan, air, keekonomian, demografi, sosial politik, dan pertahanan dan keamanan. “Semuanya memang harus komplet." Kini, kita sudah memasuki bulan Agustus, mari sama-sama kita tunggu pengumuman lokasi baru ibu kota Negara RI sebagaimana dijanjikan Presiden Joko Widodo. Pengumuman ini menjadi penting dan menarik untuk ditunggu, karena menyangkut masa depan kita sebagai sebuah bangsa. Namun, kembali lagi kita ingatkan, pemindahan ibu kota negara bukan pekerjaan yang mudah. Sebab, pemerintah harus mempersiapkan berbagai hal, salah satunya membuat regulasi tentang ibu kota baru. Selain itu, membuat kota baru di Indonesia harus menggunakan undang-undang, seperti halnya pemekaran kabupaten/kota dan provinsi juga memakai undang-undang. Apalagi membentuk sebuah ibu kota negara baru yang di dalamnya keseluruhan jantung daripada struktur negara, tentu pemerintah harus mempersiapkan mekanisme pemindahan ibu kota secara detail. Tidak saja melakukan pembuatan undang-undang ibu kota, tetapi satu persiapan yang detail tentang bagaimana jantung republik itu disimpan di sana. Selain itu, patut pula dipertanyakan, wacana pemindahan ibu kota ke pulau Kalimantan. Sebab selama ini, Indonesia dikenal sebagai negara maritim, sehingga akan lebih baik ibu kota dipindah ke wilayah kepulauan dengan mengembangkan konsep maritim, akan lebih tepat jika ibu kota dibuat di daerah kepulauan. Kendati pemindahan ibu kota negara itu bukan merupakan pekerjaan semudah membalik telapak tangan. Namun, harus diakui pula, mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota negara juga sangat rentan. Sebab, daerah asal muasal etnis Betawi ini selama ini dikenal sebagai daerah yang selalu terkena banjir dan tingkat kemacetan yang teramat parah. Keberadaan Jakarta sebagai ibu kota negara memang cenderung sudah kurang mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Karena itu, sejatinya keinginan untuk memindahkan ibu kota negara memang sebuah keniscayaan dan tidak perlu lagi diperdebatkan. Tetapi, sebagaimana ditekankan di atas, memindahkan ibu kota negara tentunya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Semuanya harus tetap mengacu kepada aturan perundangan yang ada, supaya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Di sisi lain, walaupun wacana pemindahan ibu kota negara ini berkembang dan disahkan pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, tapi belum tentu hal itu akan dengan serta merta bisa segera diwujudkan. Bisa jadi perpindahan sebenarnya, baru akan terjadi pada periode presiden selanjutnya. Begitulah... (**)

harian andalas | Hal.

2

Boydo Kecam Penertiban Warkop RS Elisabeth Medan-andalas Ketua Komisi III DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan dan anggota Komisi IV DPRD Medan, Parlaungan Simangungsong mengecam aksi penertiban dilakukan Pemko Medan terhadap pedagang kaki lima (PKL) atau warung kopi (warkop) di depan RS Elisabeth. Pasalnya, penertiban tidak dibarengi pemberian solusi kepada para pedagang. “Bukan kaya gini caranya, saya atas nama Komisi III DPRD Medan

Ketua Komisi III DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan didampingi anggota Komisi IV DPRD Medan, Parlaungan Simangungsong menyesalkan penertiban PKL atau warkop di depan RS Elisabeth. mengecam penertiban yang tidak manusiawi oleh Satpol PP. Ini sama aja, Wali Kota

dzolim terhadap pedagang, karena tidak memberi solusi sebelum penertiban,” ung-

kap Boydo saat meninjau langsung proses penertiban terhadap pedagang itu. Selama menjadi anggota DPRD Medan, kata Boydo, dirinya tidak pernah melihat kebijakan Pemko Medan untuk kepentingan masyarakat, khususnya para pedagang. Sebab, penertiban acap kali menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat. “Mereka ini mau cari makan, harusnya berikan dulu solusi sebelum dilakukan penertiban. Jangan ujug-ujug, langsung ditertibkan,” tekan politisi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan itu. Sama seperti Boydo, anggota Komisi IV DPRD Medan, Parlaungan Sima-

ngungsong menyayangkan aksi penertiban PKL karena tidak dibarengi adanya solusi dari Pemko Medan. Sebelum dilakukan penertiban, Pemko Medan harusnya menyiapkan tempat relokasi bagi para pedagang. “Mereka ini kan mau mencari nafkah untuk keluarganya, harus dipikirkan juga. Kalau mau digusur, harusnya dicarikan lebih dahulu tempat pengganti atau relokasi layak,” imbuh Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan itu, seraya menegaskan, keberadaan pedagang di depan RS Elisabeth sudah lama bahkan hingga bertahuntahun. (THA)

LKK Fisip UISU Rilis Survei Evaluasi Pemko Medan Medan-andalas Lembaga Kajian dan Kebijakan (LKK) Fakultas Ilmu Politik Sosial (FISIP) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melakukan survei terkait evaluasi Pemerintahan Kota Medan. Survei dilakukan untuk melihat persepsi masyarakat terkait dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Medan, sekaligus melihat peta politik pada pemilihan Wali Kota 2020 mendatang. Ketua LKK FISIP USU, Anuar Sadat menyebut survei dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 800 responden medio 17 24 Juni 2019. Margin error +/3,39 % dengan tingkat kepercayaan 95 %. Dalam hasil survey terungkap mayoritas masyarakat Kota Medan menginginkan pemimpin baru. "Pada pemilihan Wali Kota Medan 2020 mendatang, 56,6 % masyarakat

MEMAP ARK AN - Ketua LKK Fisip UISU Anwar Sinurat, saat memaparkan MEMAPARK ARKAN hasil survei terkait evaluasi pemerintahan Kota Medan di Kampus UISU, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (1/8). mengharapkan tokoh baru menjadi wali kota dan wakil wali kota," katanya saat rilis survei di Kampus UISU, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (1/8). Kata dia, yang menginginkan Wali Kota Medan kini kembali untuk memimpin pada periode kedua hanya 16,5 %. "Yang mengharapkan wakil wali kota saat ini untuk

menjadi wali kota pada pemilihan mendatang sebesar 7,4 %," paparnya. Mengenai kegiatan atau pelaksanaan Pilkada Medan 2020, lanjut dia, 51,9 % masyarakat sudah mengetahuinya, 45,3 % masih belum mengetahui. "Artinya menunjukkan masih perlunya sosialisasi terkait pelaksanaan pemilihan Wali Kota Medan

2020," tegasnya. Sementara itu Pengamat politik dan pemerintahan Sumut Refriandi Nasution tampil sebagai narasumber mengatakan, bila Eldin sebagai petahana salah dalam mengambil keputusan untuk menentukan wakil, bisa menjadi jeblok dan akan tumbang pada pilkada tahun depan. "Kalau Eldin salah ambil wakil bisa jeblok, maka ia akan tumbang,jadi menurut saya dibutuhkan Eldin adalah wakil dari unsur teknokrat mampu mendorong penyelesaian berbagai persoalan mendasar, seperti banjir, sampah dan kemacetan," ungkapnya. Namun dalam pemaparannya,ia mengharapkan bagaimana agar masyarakat Medan mampu menghadirkan calon Walikota Medan yang dapat membuat perubahan besar. "Jika ada calon Wali Kota

Medan bisa membuat perubahan besar, mampu memindahkan kantor Wali Kota Medan ke eks bandara Polonia, inikan sesuatu yang luar biasa, tapi ada gak yang mampu,kalau gak ada yang bisa melebihi apa yang dibuat Eldin jangan harap bisa menyaingi Eldin," pungkasnya. Guru besar Fisip UISU Prof Dr Effendi Barus yang juga ikut tampil sebagai pembicara mengatakan, Medan kini menghadapi berbagai persoalantak kunjung tuntas, soal sampah, banjir, harga sembako, narkoba dan begal yang marak. Dalam pandangannya siapapun menjadi Wali Kota Medan pada 2020 mendatang tidak masalah, namun bagi warga Medan terpenting adalah perubahan besar, sehingga Medan mampu bersaing bukan hanya dengan kota kota besar di Indonesia, tapi juga dunia. (AFS)

Inkubator Bisnis UMSU Raih Program DICE Medan-andalas Pusat Kewirausahaan, Inovasi, dan Inkubator Bisnis (Puskiibi) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meraih program Developing Inclusive Creative Economies (DICE) dari British Council. Program ini diikuti 10 inkubator perguruan tinggi se-Indonesia terpilih. Di Sumatera Utara, UMSU menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang terpilih. DICE adalah program pelatihan khusus pengembangan ekonomi kreatif dan wirausaha.Tahap awal, UMSU akan ikut dalam Higher Education Training of trainer for University based

incubator pada tanggal 1923 Agustus 2019 di Yogyakarta. Ke 10 inkubator universitas di Indonesia itu nantinya memberi pelatihan dan pendampingan terhadap wirausahawan sosial dan kreatif muda. Pelatihan ini difasilitasi British Council dengan tim fasilitator dari Inggris dan Indonesia. "Alhamdulillah inkubator UMSU (PUSKIIBI UMSU) mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini sebagai peserta,” kata Ketua Puskiibi Dewi Andriani SE MM, Kamis (1/8). Selain pelatihan, Puskiibi UMSU menyampaikan capaian prestasi diraih. Ada

sebanyak enam proposal wirausaha mahasiswa dibiayai Dikti.Keenam mahasiswa itu, Rudi Handoko (mahasiswa S1 Manajemen) dengan proposal tentang My Coffeendo. Deni Kurniawan (S1 Manajemen) dengan Kost ArtGraphic Design & Souvenir. Lalu, Wahyudi (S1 Teknik Elektro) dengan CekerKriting (Dapur Al-Fajr), Yeni Fazriah (S1 Akuntansi) dengan Rumah Sehat Aquaponik (Budidaya Ikan Lele dan Sayur Kangkung Organic), Indah Fitra Adriani (S1 Manajemen Bisnis Syariah) dengan BRG Pestisida Nabati, dan Eqy Astanza (S1 Agribisnis). (HAM)

DIABADIKAN - Tim Puskiibi UMSU diabadikan bersama Rektor UMSU Dr AgussaniMAP.

AHM Kuatkan Skill Instruktur Safety Riding Medan-andalas PT Astra Honda Motor (AHM) menguji sekaligus mengkalibrasi kompetensi instruktur safety riding Honda melalui kegiatan Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC) 2019. Kegiatan tahunan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan menyiapkan instruktur safety riding yang terlatih untuk mendukung terciptanya budaya aman dan nyaman dalam berkendara di tengah masyarakat. Kompetisi AH-SRIC yang telah menginjak penyelenggaraan ke-13 ini diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada 28-31 Juli 2019. Mengusung tema #Cari_Aman Saat Naik Motor, tahun ini diterapkan metode uji baru yakni Low Speed Balance Skill untuk seluruh kategori yang dilombakan. Hal ini ditujukan untuk melatih para instruktur dapat terampil dalam mengontrol kecepatan dan menjaga arah kendaraan saat melaju dengan kecepatan rendah. Sebanyak 8 kelas dibuka pada kompetisi ini, yakni kelas instruktur kelas big

KOMPETISI AH-SRIC - Kompetisi AH-SRIC yang telah menginjak penyelenggaraan ke-13 ini diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada 28-31 Juli 2019. bike, instruktur kelas sport, instruktur kelas skutik, instruktur group, advisor dealer, advisor komunitas kelas sport, advisor komunitas kelas skutik, serta kategori Safety Riding Center main dealer Honda. Sebelum maju ke tingkat nasional, para peserta kompetisi AH-SRIC 2019 telah mengikuti kompetisi di tingkat regional pada April – Mei 2019. Kompetisi ini diikuti oleh 159 instruktur safety riding, 2.351 advisor safety riding dealer Honda, dan 1.000 advisor safety riding komunitas Honda dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Dari hasil seleksi di tingkat regional, terpilih 166 peserta yang siap berlaga di kompetisi tingkat nasional yaitu 18 instruktur kelas big bike, 54 instruktur kelas sport, 11 instruktur wanita kelas skutik, 20 tim instruktur Grup Main Dealer dan 6 tim instruktur Safety Riding Center. Dealer-dealer Honda pun turut aktif dalam kampanye safety riding dengan menurunkan 28 advisor dealer. Selain itu, 38 advisor komunitas kelas sport dan 24 komunitas kelas skutik juga turut serta di ajang bergengsi tahunan ini. Deputy General Mana-

ger Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, gelaran kompetisi AH-SRIC terus konsisten diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan keselamatan berkendara serta keterampilan para instruktur safety riding Honda. Selain itu, ajang ini juga bertujuan untuk menguji kompetensi para peserta dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara kepada masyarakat luas, terutama pengguna sepeda motor. “Para instruktur safety riding Honda merupakan salah satu ujung tombak AHM dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk berperan aktif menciptakan budaya aman dan nyaman saat berkendara," sebutnya. Setelah usai menjalani kompetisi, mereka akan kembali aktif di tengah-tengah masyarakat dalam mengkampanyekan ilmu keselamatan berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Andy. Selain Low Speed balance Skill, para peserta juga di uji

keterampilannya dalam berkendara melalui sesi praktik yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara melalui uji Braking, slalom course dan Low Speed Balance Skill. Tidak hanya sesi praktik seluruh peserta juga mengikuti uji teori meliputi pengetahuan keselamatan berkendara serta kemampuan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan beragam alat peraga. #Cari_Aman Sejalan dengan tren, AHM mengemas ajang berbagi keselamatan berkendara dengan kampanye gaya khas anak muda melalui tagline #Cari_Aman dengan menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara. Sepanjang tahun lalu, program edukasi safety riding telah berhasil menularkan ilmu keselamatan berkendara ke lebih dari 1,8 juta. Program ini telah menyentuh 172.252 pelajar dari 1.250 sekolah dan 123.894 masyarakat umum. (SIONG)


MEDAN KITA

Jumat 2 Agustus 2019

STIT AILU-BKI UINSU Gelar Konferensi dan Seminar Internasional

Medan - andalas Sekolah Tingggi Ilmu Tarbiyah Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (STIT AILU) bekerjasama dengan Prodi Bimbingan Konseling Islam FITK UIN Sumatera Utara, menggelar Konferensi dan Seminar Internasional, Kamis (1/8) di Gedung Aula Haji Anif Medan. Tema kegiatan tersebut adalah The Innovative Strategy of Guidance Counselling at Scool and Madrasa in Industrial Age 4.0 Context. Narasumber dalam acara Prof Dr Wan Marzuki Jafaar dari Universiti Putra Malaysia, Prof Dr Rahmatullah Khan KMN dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia dan Prof Dr H Saiful Akhyar MA, Guru Besar UIN Sumatera Utara. Hadir di sana Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara Prof Dr

Syafaruddin MPd, Dr Mursal Aziz MPdI Ketua STIT AlIttihadiyah Labuhanbatu Utara, Dr Amiruddin Siahaan MP

Dekan FITK UIN Sumatera Utara dan Dr Hj Ira Suryani MSi Ketua Prodi BKI FITK UIN Sumatera Utara.

Ketua Panitia dan Sekretaris Ahmad Syarqawi MPd dan Sahlan MPd melaporkan, Seminar Internasional berjumlah

350 peserta. Peserta terdiri Mahasiswa Strata 1, Strata 2, Strata 3 dan guru-guru Konseling. Para peserta dalam mengikuti seminar sangat antusias terbukti jumlah peserta yang bertanya kepada narasumber sangat banyak. Mursal Aziz mengatakan, bimbingan konseling penting bagi guru dan calon-calon guru, karena guru merupakan aktor utama mengembangkan potensi peserta didik di lembagalembaga pendidikan. Bagi Mahasiswa PGMI dan PIAUD STIT AILU seminar internasional ini sebagai penambah wawasan mahasiswa dalam bimbingan konseling sebagai calon guru. "Saya harap dalam waktu dekat STIT AILU segera mengajukan pembukaan Prodi BKI, karena guru BK kini masih terbatas,”katanya.(UJ)

Sumber yang enggan disebut namanyan sehari-hari beraktivitas di Kantor Wali Kota Medan itu, mengatakan, desakan agar Andi Syahputra dicopot dari Kabag Umum melalui aksi demo, bukan kali ini terjadi. Hal serupa beberapa kali juga sudah pernah dilakukan sekelompok elemen masyarakat. "Aksi demo KIM bukan yang pertama. Bahkan, dulu pernah ada perbuatan sangat fatal dilakukan Andi Syahputra melibatkan Wali Kota Medan, yaitu pamer foto naik jet pribadi. Saat itu kita yakin posisinya sebagai Kabag Umum akan

dicopot, tapi sampai sekarang hal itu tidak terjadi. Ini menambah keyakinan kita kalau dia itu 'anak mainnya' Wali Kota," ungkap sumber. Namun, menurut sumber, jika dugaan korupsi biaya makan minum tahun anggaran 2017 dan 2018 disebut-sebut melibatkan Kabag Umum itu seperti disuarakan sejumlah elemen masyarakat, sampai ke ranah hukum maka kemungkinan besar Andi Syahputra akan kehilangan jabatannya. Dugaan korupsi di Bagian Umum Setda Kota Medan tahun anggaran 2017 dan 2018 terungkap dari hasil audit BPK Perwakilan Sumut. Andi selaku Kabag Umum disebut tidak dapat mempertanggungjawabkan sebagian penggunaan

anggaran. Jumlahnya diperkirakan miliaran rupiah. Bahkan, kata sumber, Andi telah diminta untuk mengembalikan dana yang tidak dapat dia pertanggungjawabkan tersebut. "Biasanya kalau sudah dikembalikan, pihak-pihak terkait akan bebas dari jeratan hukum. Ini yang hasurnya dibuka secara transparan, apakah sudah dikembalikan ke kas daerah atau tidak. Jika tidak, tentunya yang bersangkutan harus diproses secara hukum," ujar sumber. Sebelumnya diberitakan, sekelompok massa yang tergabung dalam Komunitas Indonesia Muda (KIM) Kota Medan menggelar aksi damai mendesak Wali KotaMedan Dzulmi Eldin mencopot Andi Syahputra dari jabatan Kepala Bagian

(Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan. Massa menilai Andi Syahputra telah menyalahgunakan jabatannya terkait penggunaan anggaran biaya makan dan minum yang bersumber dari APBD Kota Medan tahun anggaran 2017 hingga 2018. Jumlahnya tidak sedikit, ditaksir miliaran rupiah. Aksi yang digelar di depan Kantor Wali Kota Medan itu berlangsung, Selasa (30/7) sekitar Pukul 11.30 WIB. Massa berorasi secara bergantian tepat di depan pintu gerbang utama Kantor Wali Kota Medan. Mereka juga membentangkan sejumlah poster berisi kecaman dan desakan agar Andi Syahputra dicoppot dari Kabag Umum.(BEN)

Peser onf erensi dan Semin ar Intern asion al diabadikan bersam a WR 1 UINSU Prof Dr esertt a K Konf onferensi Seminar Internasion asional bersama Syafaruddin.

Andi “Anak Main” Wali Kota, Tak Mungkin Dipecat

Medan-andalas Desakan sekelompok massa agar Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mencopot Andi Syahputra dari jabatan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan, menuai beragam tanggapan dari sejumlah kalangan. "Dia (Andi Syahputra, red) itu 'anak main' Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, tak mungkin dipecat," kata sumber, Kamis (1/8), menanggapi desakan massa Komunitas Muda Indonesia (KIM) melalui aksi demo pada Selasa (30/7) lalu di depan Kantor Wlai Kota Medan.

harian andalas | Hal.

3

Buku Iwan Zulhami Sang Birokrat ‘Beton’ Diluncurkan

Medan - andalas Ketua Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI), H Syamsul Arifin memuji kiprah Iwan Zulhami di Birokrasi. Merintis karir dari Golongan II/A, hingga mencapai puncak sebagai Eselon II/A di Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut). "Ketika saya dihubungi untuk memberi komentar terhadap Adinda H Iwan Zulhami berkaitan dengan peluncuran biografinya ada banyak rasa haru dan sekaligus bangga," ucap Syamsul, pada peluncuran buku 'Bang Iwan Zulhami Sang Birokrat 'Beton', Jejak Langkah Meraih Sukses', di Medan, Rabu (31/7) malam. Bagi Dato Srilelawangsa ini, sosok Iwan Zulhami sangat spesial baik dari segi kawan, organisasi, pemerintahan dan sesama Melayu. Ada 5 hal paling menonjol dalam dirinya dan itu fakta akurat. Pertama, katanya, Iwan zulhami sosok pejuang gigih dalam memperjuangkan citacita prinsip dan keyakinan. Kedua memulai karirnya dari paling bawah.Ketiga, dia adalah seorang yang setia kawan. Keempat, dia sangat peduli dengan lingkungan dan kelima, kemelayuannya sangat tinggi. "Saya salut juga lihat Iwan ini, pendek-pendek hebat juga," celetuk Syamsul, yang di ikuti tawa para tamu undangan. Syamsul menyampaikan, ia

mengenal Iwan ini sejak tahun 1980-an.Waktu itu saya naik kijang, dia (Iwan) masih naik honda (sepeda motor). Dengan tantangan ini, dia telah menjadi Kakanwil (Kemenagsu)," ujarnya. Sementara Iwan Zulhami yang ditanya maksud arti Birokrat Beton ini, mengaku tidak mengetahuinya. Katanya, buku biografinya ini, hanya menceritakan tentang perjalanan karirnya hingga sekarang. "Sebenarnya, awalnya saya tidak setuju judul Birokrat 'Beton'. Tapi penulis buku, H Torang Rambe dan rekanrekan lainnya tetap memilih judul ini. Kata mereka perjalanan saya keras seperti beton, pasir dan krikil, seperti dikatakan Torang tadi," ungkapnya. Pesan yang ingin disampaikan dalam buku ini, katanya, bagaimana bisa memberi inspirasi bagi ASN di Kementerian Agama dan masyarakat pada umumnya. "Saya selalu bersyukur, di usia saya saat ini, saya masih diberikan berkah dan kepercayaan. Kepada anak saya yang berhadir malam ini, semoga ini menjadi inspirasi untuk meraih kesuksesan," tuturnya. Buku setebal 218 halaman ini, ditulis oleh Dr H Torang Rambe M.Ag, sebagai bentuk apresiasi bawahan kepada atasannya, yang merintis karir dari Golongan II/A hingga menjadi Eselon II/A. Dalam peluncuran buku ini, turut di hadiri oleh unsur pimpinan Forkopimda, hingga tokoh masyarakat.(YN)

Medan-andalas Menjelang pelaksanaan haji (Arafah), 11 Agustus atau 10 Dzulhijjah 1440 H, jemaah calon haji (calhaj) di Tanah Suci diingatkan untuk tidak memaksakan diri selalu beribadah di

Masjidil Haram. Hal ini agar staminanya tetap terjaga. Pimpinan Kloter 10 embarkasi Medan, Darman Budiman Sigalingging, mengatakan kini Kota Makkah semakin padat, sehingga kondisi ini sangat beresiko bagi jamaah. Karena selalu berdesak desakan beresiko membahayakan kesehatan bahkan keselamatan jiwa. Pada kloter 10 ini, Tim Kesehatan Haji Indonesia dr. Viora Harahap di Mushalla Hotel 112 tempat Pemondokan jamaah Labuhanbatu menekankan perlunya jamaah haji menjaga kesehatan apa lagi menjelang pelaksanaan haji (arafah) yang tinggal sekitar 10 hari lagi," ujarnya, Kamis (1/8). Selain itu, jemaah juga diminta jika bepergian untuk selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti payung, masker, kaca mata, semprotan wajah dan alas kaki. Disarankan juga sering minum tapi tidak banyak dan tidak menunggu haus. Sementara mengenai keluhan keluhan jemaah tentang akomodasi hotel, Darman mengatakan telah ditindaklanjuti. "Kepada jamaah diminta agar sabar dan menerima keadaan," imbaunya saat penyuluhan dan tips kesehatan haji TKHI yang disampaikan dr Viora Harahap yang dihadiri TPHI,TPIHI dan seluruh TKHI. Terpisah, salah satu Ketua Regu (Karu) Kloter 16, Adi Mansyar menyebutkan saat ini kondisi cuaca di Masjidil Haram mencapai 42°C. Tingginya suhu ini, menyebabkan banyak jemaah menderita sakit berupa batuk, sakit kepala dan demam, karena kurang cairan. Sehingga dikhawatirkan akan sangat banyak calon jemaah akan bertambah mengalami sakit serupa cuaca ekstrim sulit untuk dielakkan untuk tidak beraktivitas karena seluruh jemaah tetap berusaha menjalankan ibadah salat lima waktu dilaksanakan di Masjidil Haram.(YN)

42 Derajat Celcius Jemaah Diimbau Tak Berdesakan


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

4

Polsek Delitua Ringkus Perampok Pengendara Motor Medan - andalas Polsek Delitua berhasil meringkus seorang tersangka pencurian dengan kekerasan (curas/perampokan) yang biasa beraksi di wilayah hukumnya. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran kepolisian. Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu, Kamis (1/8) menjelaskan, tersangka adalah BA (21), warga Jalan Flamboyan Raya Gang Flamboyan Kelurahan Tanjung Sari Medan Tuntungan. Penangkapan tersangka dilakukan atas laporan korban Maradu Hutapea (47), warga Jalan Setia Budi Gang Pepaya

No 02 Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang, terutulis dalam LP/1010/ K/ VII/ 2019 / SPKT/ SEKTA DELTA, 31 Juli 2019. Pada Selasa (31/7) sekira pukul 15.30 WIB lalu, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox nomor polisi BK 2183 AIE, dipepet mobil Ayla silver sehingga membuatnya memperlambat laju kendaraannya. Tak lama kemudian, dua pria mengendarai sepeda motor memaksa korban berhenti. "Setelah sepeda motor korban berhenti, seorang pelaku bernama Budi mengeluarkan pisau belati dari

pinggangnya sembari mengancam akan menikam korban. "Berhenti, nanti ku tikam kau," ujar Idem meniru pelaku. Pelaku kemudian menganiaya korban hingga nyaris pingsan. Barang berharga milik korban dirampas pelaku. "Setelah melakukan penyelidikan, kita berhasil mengamankan tersangka dari kediamannya. Dari tangan pelaku, berhasil kita amankan sebilah pisau belati diduga untuk mengancam korbannya," terang Idem. Tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 365 KUH Pidana tentang curas dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.(DA)

Terdakwa mendengarkan tuntut an hukum ann ya di persidangan PN Medan, Senin (1/8). tuntutan hukumann annya

WARGA DELITUA PENJUAL 2 KG SABU DITUNTUT 18 TAHUN Mant an TNI diam ankan bersam a tem ann ya karen a mengedarkan ganja. Mantan diamankan bersama temann annya karena

Terlibat Peredaran Ganja, Mantan TNI Diamankan

Asahan-andalas Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Asahan mengamankan dua pengedar narkotika jenis ganja. Satu diantaranya merupakan mantan (eks) prajurit TNI. Keduanya adalah, PP alias Parlin (49) eks Prajurit TNI warga Jalan Seroja, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Sumatera Utara ini dan FA alias Dedek (29). "Dua tersangka ini ditangkap Selasa 30 Juli 2019 sekitar pukul 19.30 WIB. Dari tangan

mereka disita satu bungkusan besar plastik asoy yang di dalamnya berisi diduga ganja 700 gram," kata Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu melalui Kasat Narkoba AKP Antony Tarigan, Kamis (1/8). Dua sindikat pengedar narkotika itu ditangkap di kediaman Parlin. Penangkapan dilakukan berawal dari informasi dari warga yang resah dengan aktivitasnya. Penyelidikan serta penangkapan pun dilakukan. Barang bukti ganja ditemukan saat

dilakukan penggeledahan. "Dari tangan tersangka Dedek kita temukan timbangan dan dua ponsel. Tersangka Parlin meengakui ganja itu miliknya," bebernya AKP Antoni. Ganja kering itu dibeli pelaku dari seseorang bernama YS yang saat ini tengah diburu petugas. Dia membeli ganja kering itu seharga Rp 600 ribu per kilogram. Kedua tersangka kini ditahan di Mapolres Asahan untuk pengembangan dan penyidikan lebih lanjut.(MTC)

Pesepeda Remuk Dilindas Truk Belawan-andalas Seorang pengendara sepeda angin, Beli Hui Rusli (50), warga Jalan Platina Lingkungan III Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, tewas mengenaskan setelah tubuhnya dilindas truk di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, persis di depan Gudang 77, Kamis (1/8). Peristiwa itu mengudang perhatian warga dan pengguna jalan hingga memacetkan arus lalu lintas. Korban tewas dengan kondisi remuk, kepala pecah. Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Taviv menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu, pria tersebut mengendarai sepeda angin datang dari arah Belawan menuju Medan. Truk trailer belum diketahui plat nomor polisinya juga melaju

dari arah yang sama. Di tempat kejadian perkara (TKP), korban tergelincir hingga terjatuh ke kanan badan jalan dan langsung dilindas roda truk. "Akibat dihantam truk trailer, korban mengalami pecah di bagian kepala dan tangan kanan patah. Seketika itu juga korban meninggal dunia di TKP," sebutnya. Selanjutnya, petugas Unit Lantas Polsek Medan Labuhan meluncur ke TKP melakukan penyelidikan. “Sampai di lokasi, petugas melihat korban sudah tewas. Kemudian jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Dr Pirngadi Medan untuk dilakukan autopsi. Sedangkan truk trailer yang belum diketahui identitasnya meninggalkan TKP, dan masih dalam penyelidikan," pungkasnya.(DP)

Tiga maling kabel diamankan di Mapolsek Pancurbatu.

Tiga Pencuri Kabel Listrik Diringkus Medan-andalas Nasib apes menimpa tiga begundal. Aksi ketiganya diketahui warga saat hendak mencuri kabel listrik di Jalan Jamin Ginting Km 39,5 Desa Sibolangit Dusun I Kecamatan Sibolangi Kabupaten Deli Serdang, Kamis (1/8) dinihari. Tak ayal, para pengangguran ini terpaksa tidur di sel Polsek Pancur Batu. Ketiganya adalah, Nehemia Tarigan (37), warga Jalan Karya Wisata Gang Turbuk, Kecamatan Medan Johor, Lis Hariyanto (37), warga Desa Jati Kusuma Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang dan Andi Syahputra (22), warga Jalan Delitua Pamah Gang Sadimin Lingkungan V Ke-

camatan Delitua Barat, Kabupaten Deli Serdang. "Kita amankan para tersangka saat berada di lokasi kejadian hendak mencuri sebuah kabel listrik milik PLN," ujar Kapolsek Pancur Batu, Kompol Faidir Chan, Kamis (1/8). Kata Faidir, pengungkapan itu berawal saat Hanif Khoirul (28) yang merupakan pegawai PLN sedang berpatroli di sekitar lokasi. "Saat berada di lokasi, korban melihat aksi para pelaku sedang memotong kabel listrik warna hitam jenis MVTIC ukuran 150 mm milik PLN," ungkapnya. Kejadian itu langsung dilaporkan korban ke Polsek Pancur Batu, dan petugas yang

sedang melakukan patroli langsung bergerak menuju lokasi. "Saat petugas tiba di lokasi, tersangka ini tidak bisa kabur alias kepergok," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan ini. Selanjutnya, ketiganya berikut dengan barang bukti, berupa Kabel Listrik jenis MVTIC dengan ukuran 150 mm dan sepanjang 600 meter, beserta 1 unit mobil Pick up Suzuki Carry BK 8500 SJ milik para tersangka diboyong ke Polsek Pancur Batu. "Saat ini para pelaku sudah kita amankan di mako sedang menjalani pemeriksaan dan mempertanggung jawabkan perbuatan mereka," terang Faidir.(MTC)

Medan-andalas Feri Syahreza alias Reza, dituntut jaksa dengan hukuman 18 tahun penjara. Pria warga Delitua itu didakwa bersalah karena menjual sabu seberat 2 kg kepada petugas kepolisian yang menyamar sebagai pembeli. "Meminta majelis hakim yang menyidangkan perkara ini agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Feri Syahreza alias Feri dengan hukuman 18 tahun penjara," ujar jaksa Jumini di hadapan majelis hakim ketua Saidin Bagariang, Kamis (1/8). Perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar

pasal 114 ayat 2, UndangUndang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli, menyerahkan atau menerima narkotika golongan I yang beratnya melebihi dari 5 gram," sebut jaksa. Terdakwa juga dibebankan jaksa untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsidair 10 bulan kurungan. Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim menunda persidangan pekan depan dengan agenda nota pembelaan (pledoi) dari terdakwa. Dalam kasus ini, terdakwa Feri Syahreza alias Reza di-

tangkap anggota Ditresnarkoba Polda Sumut pada Minggu 24 Februari 2019 di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai. Penangkapan itu berawal saat anggota Polda Sumut, yakni Yudha Nasution SH dan Riyan Pranata mendapat informasi adanya penjualan sabu jumlah besar. Mereka kemudian merancang penyamaran dan mencoba membeli narkotika itu. Kemudian, petugas yang menyamar memesan 2 kg sabu kepada Dony Daulay (DPO) dengan harga yang disepakati Rp550 juta per kilogramnya. Transaksi sabu tersebut

nantinya akan dibayarkan uang panjar Rp550 juta, sedangkan sisanya ditransfer melalui Bank. Dony menyuruh pembeli menunggu dan berjanji akan menghubungi kembali. Kemudian, pada 24 Februari 2019 sekira pukul 08.00 WIB, Dony menghubungi pembeli menyebut, sabu pesanan sebanyak 2 kg sudah ada dengan harga yang disepakati. Dony menghubungi terdakwa Feri dan menyuruh untuk bertemu langsung dengan pembeli di Km 19 Binjai. Saat transaksi berlangsung, polisi menyamar langsung menangkap Feri.(AFS)

Taufik Hidayat Diperiksa KPK sebagai Mantan Stafsus Menpora Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, Kamis (1/ 8). Taufik diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Staf Khusus (Stafsus) Menpora, Imam Nahrawi yang mengurusi bidang Komunikasi dan Kemitraan Kemenpora. "Taufik dimintakan keterangannya sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkatnya. Menantu mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Agum Gumelar tersebut sedianya digali keterangan sebagai saksi terkait penyelidikan baru kasus suap penyaluran dana hibah dari pemerintah untuk KONI melalui Kemenpora. Selesai diperiksa, Taufik mengakui bahwa tim dari KPK mengonfirmasi soal jabatan yang diembannya selama di Kemenpora. Juara dunia bulutangkis tersebut diketahi pernah menjadi stafus menteri? selama sekira tiga tahun seja 2016 hingga 2018 "Cuma dimintai keterangan

Tauf ik Hidayat diwa wancarai aawak wak media seput ar aufik diwawancarai pemeriksaannya. aja saya kan sebagai stafsus kemenpora waktu itu di 20172018 itu aja?. Terus saya disitu tupoksinya sebagai apa?," jelasnya. Pebulutangkis yang handal kelahiran Bandung 1981 tersebut rampung dimintai keterangan oleh tim KPK sekira pukul 15.40 WIB. Saat itu, Taufik menyangkal adanya pengajuan pertanyaan oleh tim di KPK terkait sejumlah aliran dana ke beberapa pihak. "Enggak, enggak, enggak ditanyain. Yang ditanya cuma itu aja, saya sebagai stafsus, saya sebagai di wasatlak prima saya sebagai apa, kerjaanya apa di situ," klaimnya. Sebelumnya, KPK mengakui sedang membuka penyelidikan baru terkait kasus

dugaan suap dana hibah dari pemerintah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). KPK sendiri telah memintai keterangan sejumlah saksi beberapa waktu belakangan ini. Sejumlah saksi yang diperiksa yakni, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto serta mantan Sekjen KONI, Ending Fuad Hamidy. Pada perkara sebelumnya, KPK telah ?menetapkan lima tersangka terkait kasus dugaan suap penyaluran dana bantuan atau hibah dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk Komite Olahraga Na-

sional Indonesia (KONI). Kelimanya yakni, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI, Ending Fuad Hamidy (EFH); Bendahara Umum (Bendum) KONI, Jhonny E. Awuy (JEA); Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana (MUL); Pejabat Pembuat Komitmen pada Kemenpora, Adhi Purnomo (AP); serta Staf Kemenpora, Eko Triyanto (ET). Berkas kelima orang ini telah dilimpahkan ke pengadilan. Ending Fuad Hamidy dan Jhonny E Awuy telah divonis ?bersalah karena menyuap pejabat Kemenpora. Kedua petinggi KONI tersebut dijatuhkan hukuman pidana penjara dan denda berbeda-beda. Sedangkan tiga pihak dari Kemenpora yakni, Mulyana, Adhi Purnomo, dan Eko Triyayanto masih menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini, agenda persidangan untuk ketiganya masih pemeriksaan sejumlah saksi. Dari persidangan tersebut, muncul sejumlah nama pejabat Kemenpora yang diduga turut kecipratan uang panas dana hibah untuk KONI. Salah satunya yakni Menpora, Imam Nahrawi dan stafnya Miftahul Ulum.(MTC)

SEUSAI DIGEMBLENG DI RINDAM I BUKIT BARISAN

Oknum Pegawai Puskesmas Pemilik Sabu Ditangkap Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja sebagai perawat di Puskesmas Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues, ditangkap polisi. Selain dia, pengedar sabu asal Blangkejeren dan Ketambe Aceh Tenggara juga ditangkap karena memiliki butiran kristal tersebut bernilai jual Rp 35 juta. Kasat Narkoba Polres Gayo Lues, Iptu Syamsuir SE didampinggi Kasubag Humas, Aiptu A Dali Munthe kepada wartawan, Kamis (1/8) menjelaskan, oknum pegawai Puskesmas Tripe Jaya tersebut berinisial HS (34), warga Dusun Mangga Dua, desa Uyem Beriring, Kecamatan Tripe Jaya. Tersangka ditangkap di kediamannya

Kasat Narkoba Polres Gayo Lues Iptu Syamsuir SE didampinggi Kasu bag Hum as Aiptu A Dali Munthe memKasubag Humas berikan keterangan kepada wartawan. pada Sabtu, 27 Juli 2019 pukul 15.00 WIB. "Barang bukti yang kita amankan dari tersangka berupa sabu seberat 0,14 gram yang baru dibeli Rp 200 ribu dari seseorang berinisial MN, 16 butir anak (biji) ganja yang menurut pelaku akan digunakan untuk obat sakit gigi. Anak ganja

ini katanya dikasih seorang lelaki yang tidak dikenalnya," katanya. Atas perbuatannya, tersangka diancam melanggar Pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) Jo pasal 111 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun

dan maksimal 20 tahun penjara. "Kemudian pada 29 Juli 2019, kami juga meringkus terduga bandar narkoba berinisial AR (33) warga Desa Kutelintang, yang berpropesi sebagai sopir. Tersangka kita ringkus di rumahnya, dengan barang bukti tiga paket sabu seberat 24,03 gram," terangnya. Berdasarkan pengakuan AR, sabu yang diedarkanya di Gayo Lues dibeli dari HER (30), warga Desa Penungkunen, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara seharga Rp 35 juta, dengan uang muka Rp 6 juta, sisanya akan dilunasi setelah barang habis terjual. "Tersangka HER juga sudah kita amankan. Dari tersangka kita amankan satu unit HP yang digunakan untuk keperluan jual beli sabu-sabu tersebut," jelasnya.(NUAR)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

5

9 Anak Punk Diamankan

Siantar-andalas Sejumlah anak punk dari luar kota berkunjung ke Siantar. Setibanya di Siantar, mereka diamankan personel Polsek Siantar Barat saat sedang istirahat di Lapangan H Adam Malik (Tanah Lapang), Kamis (1/8). Para anggota komunitas punk itu tidak melakukan perlawanan saat diangkut pakai mobil patroli polisi. Mereka terlihat santai dengan dandanan yang mencolok. Sekujur tubuh mereka dipenuhi tato dan rambut dicat. Kesembilan anak punk ini terjaring saat polisi menggelar razia rutin di sejumlah tempat, seperti di lokasi Lapangan Merdeka dan Lapangan H Adam Malik Siantar, Selasa (30/7), lalu. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Siantar Barat untuk didata identitasnya. Kesembilan anak punk yang berkunjung ke Siantar tersebut, didominasi warga Pulau Jawa, yakni, Candra Dwi Pamungkas (23), warga Tulung Agung, Arianto (27) warga Kota Jakarta, Yagan Adi (19), warga Kota Kendari, Suprianto (27), warga Palu,

Sulawesi Tengah, Ribby Anggara (23), warga Kota Tangerang, Bima Galih Prakoso (23), warga Kota Kediri, Gandi Gantara (27), warga Kota Depok, Adelia Nurhidayah (22), warga Kota Jakarta, dan Dendi Syahputra (25), warga Kota Bogor. Personel Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Barat, Aiptu Marlon Hutahayan mengatakan, pihaknya sering melakukan razia dan oprasi preman untuk mengurangi tindak kejahatan. "Mereka (anak punk) yang diamankan kita beri pembinaan dan mengimbau agar tidak melakukan aksi kejahatan yang merugikan orang lain," ujarnya. Dalam setiap razia, biasanya polisi melakukan penggeledahan, guna mencari pisau dari seorang preman dan benda-benda lainnya yang dirasa berbahaya. Salah satu anak punk yang diamankan polisi yakni, Yagan Adi (19) asal Kendari, ketika diwawancarai menyampaikan, meski sering kali hidup di jalanan, mereka pantang melakukan tindak kriminal, seperti mencuri atau malak.

Mereka lebih condong mengamen untuk mencari uang. "Ha ha ha... banyak hal yang bisa dilakukan, untuk cari duit Mass. Yang penting kami enggak nyolong duit negara," canda Yagan, anak punk yang hobby main Mobile Legends ini. Sambung teman Yagan lagi, mereka tiba ke Siantar dengan menumpangi truk kosong. Di Siantar mereka disambut teman sesama anak punk. "Sebagian memang ada yang hidup di jalan, tapi sebagian punk ada yang punya usaha lain, seperti workshop sablon, distro, dan band," timpali teman Yagan, sesama anak punk. Sambung Yagan, mereka tak senang jika mereka dikaitkaitkan dengan pelaku kejahatan, seperti nyopet atau kriminal lain. "Kami cari duit sendiri, dengan mengamen," pungkas Yagan seraya meminta santingan rokok dengan temannya. Setelah didata identitas kesembilan anak punk tersebut, mereka pun diantar ketempat semula dengan mobil patroli Polsek Siantar Barat. (HTC)

Petugas mengapit residivis begal yang ditembak di bagian kakinya.

CURI MOTOR POLISI, RESIDIVIS BEGAL DIBEDIL Medan-andalas Pelarian Harry Bagus Oka alias Ari Caplang (28), berakhir sudah. Sesidivis kasus begal ini harus menahan sakit akibat kakinya dilumpuhkan polisi. "Pelaku ini telah mencuri sepeda motor milik anggota Polri pada tahun 2018 lalu," terang Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu

Sembilan anak punk diamankan di Polsek Siantar Barat, diberi pembinaan, Kamis (1/8).

Dua Remaja Pemilik Sabu Ditangkap Batu Bara-andalas Dua remaja, Yopi Pratama (19), warga Gang Mawar Desa Tanjung Kubah dan Rafic (19), warga Dusun 3 Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara ditangkap tim opsnal Polsek Indrapura karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu. Kapolsek Indrapura, AKP Darnes Habeahan, Kamis (1/8) menerangkan, kedua tersangka ditangkap ketika sedang melintas di Dusun Akasia Desa Tanah Merah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Rabu (31/7) malam. Dari kedua tersangka tim menemukan

satu paket kecil sabu dibungkus plastik transparan yang sempat dibuang ke tanah dan 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z hitam tanpa nomor polisi. Penangkapan itu dilakukan atas informasi masyarakat, ditindaklanjuti petugas dipimpin Kanit Reskrim Polsek Indrapura Ipda R Simatupang. Tim menghentikan kendaraan tersebut dan melakukan penggeledahan badan. Saat itu, seorang tersangka membuang nartkotika, namun petugas menemukannya. Selanjutnya kedua tersangka berikut barang bukti diamankan ke Polsek Indrapura.(SUSI)

Residivis Perdaya Korban Hingga ke Medan Tanjung Balai-andalas Selama berada dalam Lembaga Pemasyarakatan, ternyata tidak membuat pria yang satu sadar dan insyaf. Malah semakin menjadi. Perbuatan mencuri dan menggelapkan barang milik orang lain, sepertinya sudah mendarah daging padanya. Kini, pergerakan Arief Syauri Tarigan (30), warga Jalan Jawa, Lingkungan VIII Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai ini terhenti setelah diringkus Timsus Gurita Polres Tanjung Balai. Dia diamankan petugas karena melakukan penipuan dan atau penggelapan sepeda motor dan handphone (HP). "Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 dan atau 372 dari KUHPidana," ujar Kapolres Tanjung Balai, AKBP Irfan Rifai kepada wartawan, Kamis (1/8). Kata Kapolres, tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama dan menurut pengakuannya kepada penyidik, dia telah dua kali masuk penjara, yaitu pada tahun 2014 dan 2017. AKBP Irfan Rifai menuturkan, pria yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini, diringkus Timsus Gurita Polres Tanjung Balai di Jalan Anwar Idris pada Selasa (30/ 7) sekira pukul 09.30 WIB, berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP/180/VII/2019/SU/ RES T.BALAI, tanggal 12 Juli 2019 yang dibuat orangtua korban.

Kejadian bermula, pada Rabu, 3 Juli 2019, pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban Khairul Imam, bersama tiga temannya bermain di Lapangan Sultan Abdul Jalil atau lebih dikenal dengan Lapangan Pasir. Lagi asyik bermain HP bersama temannya, korban didatangi tersangka dan mengaku sebagai preman di daerah tersebut. Walaupun baru kenal, tetapi seakan meraka telah lama berkenalan. Hal ini disebabkan sikap tersangka yang pandai bersilat lidah, meyakinkan korban. Sekira pukul 21.00 WIB, tersangka mengajak korban dan temannya ke sebuah warung Mie Aceh, di Jalan Sudirman Batu Km 3 untuk makan dan bermain gitar. Tidak berselang lama, tersangka memulai aksinya, membujuk dan coba meminjam handphone merk Oppo A37 milik korban, dengan alasan menelpon temannya, yang pandai bermain gitar. Korban memberi pinjam HP-nya. Bukan hanya itu, tersangka bermulut manis lagi, meminjam Honda Beat dengan plat BK 4401 QAE warna biru putih milik korban, dengan alasan akan menjemput temannya di jalan Listrik. "Kalian minum- minum di sini dulu ya, aku mau menjemput temanku. Bentar lagi aku datang," ucap tersangka kepada korban. Namun, tersangka tidak kunjung tiba, setelah handphone dan sepeda motor terse-

but diserahkan korban kepada tersangka. Akibatnya, korban mengalami kerugian materi senilai Rp 8 juta. Untuk mengungkap kasus ini terbilang sulit, karena korban awalnya tidak mengenal nama dan alamat korban. Namun, petugas Timsus Gurita berhasil mengungkap kasus ini, berdasarkan hasil penyelidikan secara marathon dengan mengumpulkan keterangan secara pulbaket dan akhirnya tersangka dapat diringkus. "Saat diamankan, barang bukti HP telah dijual tersangka kepada sopir bus yang tidak dikenalinya, ketika tersangka naik bus menuju Medan usai melakukan aksinya," jelas AKBP Irfan Rifai. Sementara kenderaan bermotor hasil tindak pidana, digunakan tersangka seharihari sembari menunggu orang lain, yang berminat membeli sepeda motor tersebut. Dalam pemeriksaan kepada penyidik, tersangka telah 4 kali melakukan aksi penggelapan yakni, 2 kasus pada 2018 dan 2 kasus pada 2019, di wilayah Kota Tanjungbalai dengan modus yang sama (Meminjam kepada korban, lalu dibawa lari dan dijual kepada orang lain). Untuk saat ini pihaknya, kata AKBP Irfan Rifai akan berkordinasi dengan Poltabes Medan, karena tersangka pernah melakukan perbuatan yang sama di Medan. "Hal ini berdasarkan laporan Polisi nomor: LP/2151/ K/X/RESTABES MEDAN tanggal 2 Oktober 2018 atas nama Pelapor Irvan Al Rasyid Tarigan, tersangka melakukan penggelapan 1 unit kendaraan bermotor pelapor, di wilayah hukum Polrestabes Medan," sebut AKBP Irfan Rifai. (HTC)

Yudha Prawira, Kamis (1/8). Putu menjelaskan, warga Jalan Veteran, Pasar VI I, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Labuhan, Kabupaten Deli Serdang itu diringkus pada Rabu (31/7) kemarin, oleh Tim Pegasus Polsek Medan Barat dan Polrestabes Medan tak jauh dari kediamannya. "Terpaksa dilumpuhkan

karena berusaha melawan petugas saat pengembangan mencari sepeda motor yang sudah dijual pelaku," beber Putu. Dalam aksinya mencuri motor milik anggota Polri itu, lanjut Putu, pelaku tidak sendirian. Dia bersama rekannya bernama Ferry yang sudah ditangkap terlebih dahulu. Hasil

penjualan sepeda motor itu sudah mereka bagi. "Dari pemeriksaan sementara, pelaku ini juga beberapa kali melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di sejumlah lokasi di Medan. Bahkan, mereka sempat akan tertangkap warga, namun berhasil lolos," pungkas Putu.(MTC)

Pekerja Kebun di Selesai Tewas Tersetrum Langkat - andalas Ali Imron (42), yang bekerja sebagai buruh lepas perkebunan sawit di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, ditemukan tewas kesetrum. Korban tewas karena eggrek (alat pemanen) yang dibawanya terkena aliran listrik. Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Siswanto Ginting mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/7) di Jalan Blok x 81 Perkebunan tempat korban bekerja. Korban tidak menyadari pisau eggrek yang digunakan me-

Petugas mengevakuasi korban tewas kesetrum. ngenai kabel listrik bertegangan tinggi. "Pulang kerja korban mencari pinang muda untuk tambahan dan keperluan pribadinya," jelas Iptu Siswanto Ginting, Kamis (1/8). Peristiwa itu terlihat dua saksi, Yusman (44) dan Ismail

(39). Keduanya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Selesai. "Korban tersengat aliran listrik tersebut hingga meninggal dunia. Di badan korban ditemukan luka sengatan arus listrik pada bagian lengan kanan serta telapak tangan

sebelah kanan. Ada bekas luka bakar," urainya. Polisi datang dan mengevakuasi dan melalukan pemeriksaan terhadap korban yang telah tak bernyawa. Terhadap jenazah korban tidak dilakukan autopsi karena permintaan dari pihak keluarga.(MTC)

Pencuri Ponsel Ditembak Polisi Belawan - andalas Kabur saat hendak ditangkap, Parningotan Manihuruk, speliasis pencuri Telepon Seluler (Ponsel) di Medan Marelan terpaksa ditembak polisi. Tak tanggung, sebelum ditangkap dan dihadiahi timah panas, warga Jalan Hamparan Perak Komplek Yuki Blok VI ini berhasil menyikat 46 Ponsel dari dua lokasi. Pada pengungkapan ini, selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa 46 unit Ponsel berbagai merek. Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, kemarin mengatakan, dalam aksinya, tersangka yang tembak ini terlebih dahulu memantau toko-toko yang dijadikan targetnya. “Sebelum melakukan aksi-

nya, pelaku terlebih dahulu memantau situasi sekitar lokasi di jam 01.00 hingga 02.00 WIB. Setelah keadaan lengang, baru lah ia melancarkan aksi dengan cara membobol pintu depan toko tersebut dan kabur membawa hasil kejahatan,” ujar mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sumut ini didampingi Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari SH. Dijelaskannya, penangkapan terhadap tersangka ini berkat laporan masyarakat yang menyebutkan ada penjualan telepon seluler di Kawasan Cemara Medan. “Berbekal laporan tersebut, petugas yang melihat pelaku sedang bertransaksi langsung melakukan penangkapan,” jelas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini.

Selanjutnya, sebut Ikhwan, petugas melakukan pengembangan terhadap pelaku untuk mencari barang bukti lainya. “Sewaktu dilakukan pengembangan, begundal jalan ini berupaya melarikan diri. Oleh sebab itu, Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan terpaksa memberikan tindakan tegas terukur (ditembak). Sebab, yang bersangkutan tidak mengindahkan tembakan peringatan yang sebelumnya diletuskan,” sebut orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan ini. Hasil interogasi, Ikhwan menerangkan, pelaku mengakui perbuatanya di dua toko telepon seluler di kawasan Medan Marelan. “Ketika diinterogasi, pengangguran ini mengaku melancarkan aksi di dua

toko masing-masing di Jalan Marelan Raya Pasar IV Nomor 8, Lingkungan 10, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan dan Jalan Platina Raya Nomor 36 Simpang Pertemuan, Lingkungan 35, Medan Marelan. Pelaku juga merupakan pemain lama dalam melancarkan aksi yang serupa di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan,” ujarnya. Saat ini, kata Ikhwan, bandit kampung tersebut langsung dijebloskan ke jeruji Mapolsek Medan Labuhan. “Atas perbuatanya, yang bersangkutan harus merasakan pahitnya menjalani hidup di terali besi. Sebab, ia melanggar ketentuan yang diatur dalam pasal 363 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tandasnya.(GOS)

SEUSAI DIGEMBLENG DI RINDAM I BUKIT BARISAN

Polisi Gerebek Gubuk Tempat Pesta Sabu Polres Aceh Utara dibantu sektor Polsek Tanah Jambo Aye menggerebek sebuah gubuk yang dipakai sebagai tempat pesta sabu-sabu, Rabu (31/ 7). Tiga tersangka berhasil diamankan, namun dua lainnya lolos. Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Adi Sucipto mengatakan, penangkapan ketiga tersangka berawal dari laporan masyarakat. Ketiganya adalah, Mahlim (34), Bambang (33) dan Budi (39), ketiganya asal

Tiga tersangka dit ahan di Mapolsek Tan ah Jambo Aye untuk ditahan anah pemeriksaan lebih lanjut. Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka diboyong ke Mapolsek Tanah Jambo Aye untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Gubuk tempat pesta sabu itu berlokasi di Gampong Alue Papeun Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Dari penggerebekan

tersebut petugas menyita barang bukti sebuah bong dan sabu dalam potongan sedotan plastik. “Masyarakat curiga ada sebuah mobil Suzuki Ignis nomor polisi D 1726 AGV parkir di depan lorong dan ditinggal penumpangnya berjalan ke sebuah gubuk,” ujarnya. Informasi tersebut, sambungnya, langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengintaian hingga menggerebek lokasi. “Tiga tersangka beserta barang bukti sabu dan alat isapnya ditambah sebuah mobil yang dipakai para tersangka sudah kita amankan di Mapolsek,” pungkasnya.(MUL)


EKONOMI

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

6

Jajakan Sembako Sesuai HET

Kedai Kita Diingatkan Jaga Amanah Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini

XL Axiata Jaga Momentum Pertumbuhan Kinerja Medan-andalas PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat pencapaian kinerja yang kuat di semester 1 2019, dengan pendapatan tumbuh sebesar 11 persen YoY yang didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY. Sementara itu, pendapatan dari layanan data tumbuh 29 persen YoY, meningkat kontribusinya menjadi 87 persen terhadap total pendapatan layanan di periode semester 1 2019 ini. Kinerja yang menggembirakan ini juga ditopang oleh meningkatnya efisiensi biaya yang mendorong EBITDA meningkat 19 persen YoY dan EBITDA margin juga tumbuh 3 persen YoY. Pada periode semester 1 2019 ini, XL Axiata juga berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp282 miliar. Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, pihaknya masih fokus dan konsisten pada pelaksanaan strategi untuk mendorong dan meningkatkan bisnis layanan data. "Sebagai hasilnya, kami mampu meningkatkan penetrasi smartphone sebesar 12 persen menjadi 86 persen pada akhir semester pertama tahun ini. Dengan semua pencapaian tersebut, kini XL Axiata memimpin secara industri dan menempati posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan operator lainnya dalam hal menghadapi dampak dari penurunan pendapatan layanan legacy (SMS dan voice),” katanya. Dian menambahkan, pelanggan smartphone XL saat ini mencapai 48,6 juta per semester 1 2019, meningkat 24 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara total pelanggan juga berhasil tumbuh mencapai 56,6 juta, meningkat 7 persen YoY. Pelanggan pascabayar juga meningkat menjadi menjadi lebih dari 1,05 juta. Peningkatan pelanggan ini terutama didorong oleh keberhasilan perusahaan dalam menarik pelanggan smartphone dan juga pertumbuhan pelanggan yang pesat di wilayah luar Jawa.

Dengan semua peningkatan pada jumlah pelanggan tersebut, ARPU blended juga mengalami peningkatkan sebesar 10 persen YoY menjadi Rp34 ribu. Menurut Dian, strategi dual-brand yang memanfaatkan merek XL dan AXIS untuk melayani segmen pasar layanan data yang berbeda masih menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan kinerja XL Axiata yang kuat tahun ini. Kedua merek tersebut berhasil terus tumbuh dan menunjukkan daya tarik bagi segmen pelanggan masing-masing melalui sejumlah produk baru. Pelanggan smartphone yang ‘lapar’ data menyukai berbagai paket layanan yang XL Axiata tawarkan, juga nyaman dengan kualitas jaringan data yang semakin baik. Keberhasilan XL Axiata dalam meningkatkan penggunaan layanan data ini, tidak terlepas dari kesuksesan pada program up-selling dan monetisasi data. Hal ini juga turut mendorong pertumbuhan EBITDA pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pendapatan, sehingga pada akhirnya juga membantu peningkatan meningkatkan marjin EBITDA. Pada kuartal kedua 2019, merek XL meluncurkan beberapa paket baru, antara lain “Xtra Rejeki” dengan manfaat cashback yang diluncurkan pada Ramadan lalu. Sementara itu, merek AXIS antara lain meluncurkan paket OWSEM dan BOOSTR yang menargetkan segmen pemuda dengan kuota untuk media sosial, musik, dan game. XL maupun AXIS juga berhasil mempertahankan NPS (Net Promoter Score) yang kuat dalam setiap segmen target brand. Adapun layanan pascabayar juga terus tumbuh melalui program yang menarik, antara lain myPRIO Talk+ Plan, paket bulanan baru yang menawarkan manfaat layanan voice Any-net dan program bundling melalui shoping point bekerja sama dengan beberapa merek gawai terkenal. (SIONG/REL)

Medan-andalas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melalui Asisten Umum Renward Parapat meminta manajemen Kedai Kita dapat menjaga amanah seoptimal mungkin untuk menjajakan sembako sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi. Sebab tugas dan amanah tersebut tidaklah mudah karena banyak yang tergoda dan melenceng. “Sesuai diskusi sebelumnya dibentuknya Kedai Kita, Pak Sudarto menyatakan bahwa pihaknya akan menjual sembako sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah. Tentu, ini tidaklah mudah. Banyak yang tergoda dan melenceng. Namun, kita sangat berharap amanah tersebut dapat terus dijaga untuk membantu stabilitas harga sembako di tengahtengah masyarakat,” ungkap Renward saat meresmikan gerai Kedai Kita di Pasar Kampung Lalang, Medan, Kamis (1/8). Melalui keberadaan Kedai Kita, Renward mengaku ke depan harga sembako di pasaran dapat dikontrol dan tidak terjadi inflasi. Kedai Kita juga diharapkan dapat berkembang ke seluruh pasar di Kota Medan. “Kedai Kita ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapat harga pangan yang lebih terjangkau. Jangan pula nanti bila barang langka, Kedai Kita ikut menaikkan

andalas|thamrin samosir

Renward Parapat didampingi Kepala Satgas Pangan Sumut Kombes Rony Samtana, Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya, dan Kepala OPD Pemko Medan lainnya meresmikan gerai Kedai Kita di Pasar Kampung Lalang, Medan.

harga barang,” ingat Renward. Ketua Satgas Pangan Sumatera Utara Kombes Rony Samtana Tarigan juga meminta pengelola Kedai Kita untuk tidak menjadikan sembako sebagai bahan ‘mainan.’ Sebab, pihaknya banyak melihat spekulan sering memanfaatkan sembako pada momen-momen tertentu. “Momennya sudah jelas, kalau tidak Lebaran ya Natal dan Tahun Baru. Mari jual sembako ini sesuai HET. Jangan pula ikut mempermainkan harga,” tekan Direktur Reskrimsus Polda Sumut itu. Dia berkeyakinan, Kedai Kita dapat menjadi salah satu cara Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) mengendalikan inflasi di daerah. “Medan ini barometer nasional untuk

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah.

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

0853.6173.0505

Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

DIJUAL RUMAH

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

persoalan inflasi sembako. Tolong jaga niatan untuk menjual sesuai HET. Kami pasti akan mendukung agar bisa dijual dengan harga terjangkau,” bilang Rony. Sementara Direktur Kedai Kita Sudarto Sitepu menerangkan, terbentuknya gerai Kedai Kita atas persetujuan Wali Kota Medan melalui Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya. Sehingga, Kedai Kita dapat melakukan kerja sama perikatan tertentu dengan sejumlah pihak. “Keberadaan kita bukan untuk mencari keuntungan semata maupun mematikan pedagang kecil. Kita mau ke depannya stabilitas harga pangan dapat terjaga dan pedagang kecil lainnya dapat terbantu. Kita juga sudah bekerja

sama dengan Pegadaian untuk memberikan pinjaman kepada pedagang kecil tanpa agunan,” urai Sudarto. Sudarto menargetkan pada tahun 2020 gerai Kedai Kita di bawah naungan PT Kedai Kita Simalem dapat membuka gerai di seluruh pasar di Kota Medan. “Saat ini, kita targetkan 3 gerai dulu. Kita mau bantu pedagang untuk ketersediaan sembako. Dan kita langsung berhubungan dengan distributor sembako, sehingga tidak ada lagi inflasi sembako di masyarakat,” tegas Sudarto. Hadir dalam peresmian Kedai Kita tersebut, Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya, Kepala Dinas Perdagangan Medan Damikrot SSos, Kadis Ketahanan Pangan Medan Emelia Lubis, dan Kasatpol PP Medan Sofyan. (THA)


EKONOMI

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

7

Aktivitas Kaum Ibu Pesisir di Perlis

Hasilkan Uang dari Ikan Cerebung Tawar

Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi menerangkan perkembangan Indeks Harga Konsumen/ inflasi, di Kantor BPS Sumut, Jalan Asrama, Medan, Kamis (1/8).

Juli, Inflasi Sumut Lampaui Nasional Medan-andalas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi menyatakan, bulan Juli 2019 seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi. Hal ini menyebabkan Sumut mengalami inflasi sebesar 0,88 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,88 persen, disusul Medan 0,95 persen, Pematang Siantar inflasi 0,29 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,06 persen. "Dari gabungan empat kota IHK di Sumut pada Juli 2019 tersebut, Sumut inflasi sebesar 0,88 persen. Inflasi Sumut lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi nasional 0,31 persen," jelas Syech Su-

haimi dalam keterangan persnya, di Medan, Kamis (1/8). Suhaimi menyebutkan, inflasi di Medan sebesar 0,95 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 144,92 pada Juni 2019 menjadi 146,30 pada Juli 2019, disebabkan adanya peningkatan harga sebahagian besar kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,29 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,09 persen. Lalu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,07 persen, kelompok sandang 1,23 persen, kelompok kesehatan 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,43 persen. Sementara kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menunjukkan penurunan indeks sebesar 0,24 persen. "Komoditas utama penyumbang inflasi di Medan antara lain cabai merah 21,43 persen, emas perhiasan 2,71

persen, tarif pulsa ponsel 1,19 persen, daging ayam ras 1,74 persen, sawi putih 10,94 persen, dencis 2,16 persen, dan upah pembantu rumah tangga 0,71 persem," jelas Suhaimi. Lebih lanjut disebutkan, inflasi pada Juli 2019 ini menyebabkan inflasi kumulatif (Juli 2019 terhadap Desember 2018) masing-masing kota seperti Sibolga menjadi 5,57 persen, Pematang Siantar inflasi 2,90 persen, Medan inflasi 5,61 persen, dan Padangsidimpuan 2,75 persen. Dengan demikian, laju inflasi kumulatif gabungan empat kota IHK di Sumut inflasi 5,21 persen. "Inflasi ini juga menyebabkan laju inflasi year on year (yoy) masing-masing kota, Sibolga 6,71 persen, Pematang Siantar 3,93 persen, Medan inflasi 6,68 persen, dan Padangsidimpuan inflasi 3,84 persen. Hal ini menyebabkan laju inflasi year on year Sumut sebesar 6,28 persen," pungkasnya. (SIONG)

Berandan-andalas Kaum ibu di pesisir pantai Desa Perlis, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, memiliki aktivitas lain selain aktivitas rutin mereka sebagai ibu rumah tangga. Mereka bekerja mengolah ikan cerebung tawar demi mendapatkan pundi-pundi rupiah guna memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga mereka. Setiap harinya kaum ibu di desa itu dengan penuh talaten bekerja menjadi penyiang ikan atau membersihkan kotoran dari perut ikan cerebung tawar, sampai dengan tahapan penjemuran. Painem (55) salah seorang ibu rumah tangga yang menggeluti pekerjaan sebagi penyiang ikan cerebung tawar, mengungkapkan suka dukanya dalam menggeluti pekerjaan tersebut. "Kegiatan ini sudah lama saya tekuni lebih kurang sekitar 13 tahunan. Waktu bekerja tidak tentu. Terkadang kami memulai pekerjaan ini dari pukul 02.00 dini hari, sampai

Proses pengolahan ikan cerebung tawar oleh kaum ibu di Desa Perlis, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

dengan pukul 11.30 siang baru selesai. Upah yang kami terima per kilonya Rp3.000," tuturnya. Painem mengaku upah yang diperolehnya dari pekerjaan itu tidak tentu. Terkadang sehari ia mendapat upah Rp30.000. Bisa juga sampai Rp45.000. "Ya alhamdulillah, dapat untuk membantu keper-

luan belanja di rumah dan untuk anak sekolah," ucapnya. Painem mengaku dirinya hanya bekerja sebagai penyiang ikan cerebung tawar. Untuk tahapan penjemuran ikan, beda lagi orangnya, per kilonya mendapat upah Rp3.000. "Masing-masing kecipratan rezekilah di desa ini," katanya.

Ia menjelaskan untuk penjemuran ikan cerebung lebih kurang memakan waktu hingga 7 jam, tergantung cuaca. "Kalau panas cepat keringnya. Ikan yang sudah kering langsung dijual ke pengepul (tauke) di sini dengan harga Rp60.000. Kalau sudah sampai di pasaran berkisar Rp80.000- per kilonya," sebut Painem. (PUT)

Tano Ponggol Bakal Jadi Waterfront City Jakarta-andalas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menata kawasan di sekitar Jembatan Tano Ponggol yang menjadi terusan dari Pulau Samosir ke Pulau Sumatera, yakni dengan menggunakan konsep pengembangan daerah tepian air yang dikenal dengan waterfront city untuk wisata air. "Pengembangan kawasan Tano Ponggol ini merupakan pekerjaan terpadu yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan membangun jembatan, SDA (Sumber Daya Air) melebarkan alurnya, dan Cipta Karya penataan kawasannya," ungkap Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Hadi Sucahyono lewat pernyataan tertulis, Kamis (1/8). Selain tiga sektor tersebut, Hadi menambahkan, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR juga dapat memberikan dukungannya lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

(BSPS) untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah warga yang berada di kawasan Tano Ponggol, Pulau Samosir. "Jadi harapannya yang menikmati hasilnya hingga masyarakat kecil yang ada di sekitar kawasan ini. Rumah-rumah warga yang sudah diperbaiki lewat BPSP bisa dikembangkan menjadi homestay oleh masyarakat," urainya. Sementara itu, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Didiet A Akhdiat mengatakan, penataan kawasan waterfront city tersebut akan dilakukan di atas lahan seluas 80 Ha dengan alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp105 miliar. "Direncanakan pekerjaan konstruksinya akan dimulai pada tahun 2020, saat ini konsep desainnya telah selesai," ujar dia. Kepala BBPJN II Medan Sumatera Utara Ditjen Bina Marga Selamet Rasidi menuturkan, dengan adanya pelebaran alur ini, secara otomatis juga perlu dilakukan penyesuaian desain Jembatan Tano

Ponggol di Pulau Samosir agar kapal pesiar dapat lewat di bawah jembatan. Menurutnya, desain jembatan tersebut juga akan mengadopsi kearifan lokal adat Batak. "Perkiraan ketinggian ideal jembatan yang sudah kita hitung adalah sekitar 8-9 meter, dengan panjang total jembatan mencapai 1 km yang terdiri dari jembatan utama sepanjang 235 meter dan sisanya merupakan jembatan pendekat dan oprit," tuturnya. "Perkiraan biayanya sekitar Rp 287 miliar, dan diharapkan konstruksinya dapat dilaksanakan pada tahun 2020-2021," dia menandaskan. Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pelebaran tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan agar dapat mengelilingi Pulau Samosir dengan menggunakan kapal pesiar berukuran besar.

"Sebelumnya, alur Tano Ponggol mempunyai lebar rata-rata 25 meter dalam kondisi dangkal. Untuk itu kita lebarkan menjadi 80 meter dan tambah kedalamannya, sehingga kapal pesiar bisa keliling Pulau Samosir sepenuhnya," jelas dia dalam pernyataan tertulis, Selasa (30/7). Progres pengerjaan saat ini sudah sekitar 74 persen dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Adapun proyek pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, dengan kegiatan utama pelebaran dan pendalaman alur. Berdasarkan informasi Kementerian PUPR, Alur Tano Ponggol akan dilakukan pelebaran dari 25 meter menjadi 80 meter sepanjang 1,2 Km, dan kedalamannya ditambah dari 3 meter menjadi 8 meter. Pekerjaan tersebut akan memindahkan tanah sebanyak 571.562 m3 untuk mendapatkan elevasi dasar alur pada 897 mdpl.(LIP6)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)


Jumat

harian andalas | Hal.

2 Agustus 2019

8

Laga Uji Coba

LIVERPOOL DAN CHELSEA MENANG Juara Audi Cup

Totenham Hadapi Musim Baru TOTTENHAM Hotspur tampil sebagai juara Audi Cup 2019 setelah mengalahkan Bayern Munich lewat adu penalti usai bermain imbang 2-2. Tottenham dan Bayern bertemu di final turnamen pramusim bertajuk Audi Cup 2019. Dalam pertandingan di Allianz Arena, Kamis (1/8) dini hari WIB. Erik Lamela membawa Tottenham unggul lebih dulu pada menit ke-19. Pemain asal Argentina itu menjebol gawang Bayern lewat sepakan dari jarak dekat usai menuntaskan umpan GeorgesKevin Nkoudou dari sisi kiri. Tottenham kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-59. Christian Eriksen membawa Tottenham memimpin 2-0 setelah membobol gawang Bayern lewat tendangan dari dalam kotak penalti. Hanya berjarak dua menit, Bayern menipiskan ketertinggalan. Menerim bola terobosan dari Alphonso Davies, Jann-Fiete Arp membawa bola hingga ke kotak penalti sebelum melepaskan tendangan kaki kanan yang mengarah ke pojok bawah gawang Tottenham. Alphonso Davies kemudian membawa Bayern menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Ia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dengan kaki kanan. Hasil imbang tersebut membuat pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam babak adu tos-tosan ini,

Tottenham menang dengan skor 6-5. Dari kubu Tottenham, hanya eksekusi Christian Eriksen yang tidak jadi gol. Sementara di kubu Bayern, ada dua pemainya yang gagal mengonversi penalti menjadi gol yakni David Alaba dan Jerome Boateng. Bayern selanjutnya akan menghadapi Borussia Dortmund dalam pertandingan Piala Super Jerman, Minggu (4/8) dini hari WIB. Sedangkan Tottenham melanjutkan pramusim dengan melawan Inter Milan, Minggu (4/8) malam WIB. Hadapi Musim Baru Dengan tampil gemilang berhasil jadi juara, Pochettino menganggap Tottenham bermain sangat bagus dalam perjalanan mereka. Tottenham mengalahkan Real Madrid di pertandingan pertama dengan skor 1-0 dan kemudian menang adu penalti lawan Bayern Munchen di babak final. Kemenangan tersebut membuat Tottenham punya modal bagus berupa trofi Audi Cup dalam persiapan menghadapi musim baru. "Saya sangat puas dengan penampilan yang ditunjukkan pada laga lawan Madrid dan juga permainan hari ini. Tentu saja sangat bagus untuk bisa mengakhiri turnamen ini dengan cara yang baik," ungkap Pochettino dalam sesi konferensi pers usai pertandingan. (DTC/CNN)

Christian Pulisic dan penalti Ross Barkley. Laga lebih sengit terjadi di babak kedua. Salzburg mampu mencetak tiga gol lewat Jerome Onguene dan sepasang gol Takumi Minamino, tetapi dua gol tambahan Chelsea yang dicetak Pedro Rodriguez dan Michy Batshuayi di sela-sela tiga gol Salzburg memastikan pertandingan berakhir dengan skor 5-3 untuk The Blues. Wilson-Pedro mempesona Pemain timnas Wales Harry Wilson telah memberi pengingat kepada Jurgen Klopp tentang talentanya lewat sebuah gol spektakuler ketika Liverpool mengalahkan Lyon 3-1 dalam laga persahabatan pramusim, Kamis dini hari tadi. Wilson, yang musim lalu dipinjamkan kepada klub divisi

dua Derby, melepaskan tendangan geledek dari jarak jauh pada menit ke-53 untuk menyempurnakan dua gol dari bintang Brasil Roberto Firmino dan gol bunuh diri Joachim Andersen. Pertandingan itu adalah laga terakhir Liverpool sang juara Eropa sebelum mereka menghadapi Manchester City dalam laga pembuka musim Community Shield di Wembley akhir pekan ini. Klopp mengungkapkan adalah terlalu dini mengatakan akankah Firmino memainkan pertandingan pertamanya sejak Copa America atau akankah Salah menjadi starter melawan City Minggu pekan ini. "Saya tidak mengatakan 100 persen tidak, bahwa ada peluang mereka akan bermain, ya. Kami harus melihat bagaimana mereka bereaksi besok, kini latihan sudah tidak dalam intensitas paling tinggi, kini latihan menyangkut detail," kata Klopp. Pemain Chelsea Pedro juga menciptakan gol yang akan dikenang lama dengan voli dari tumit belakangnya setelah menerima umpan Ross Barkley ketika Chelsea melumat Salzburg 5-3. Christian Pulisic menciptakan dua gol lainnya, sedangkan Michy Batshuayi menyempurnakannnya dengan sebuah gol lainnya. (CNN/ANT)

Madrid (27/7) di International Champions Cup 2019. Sementara dua pertandingan lagi dilakoni kesebelasan besutan Zinedine Zidane menghadapi Tottenham Hotspur (30/7) dan Fenerbahce (31/7) di Audi Cup 2019. Dari lima laga itu, Madrid menuai tiga kekalahan yakni 13 dari Bayern, 3-7 dari Atletico, serta 0-1 dari Tottenham. Dua laga lainnya dimenangkan saat menghadapi Arsenal 2-2 (3-2) lewat adu penalti dan 5-3 kontra Fenerbahce. Dari lima laga itu, tercatat

Madrid punya catatan yang kurang oke. Jumlah gol yang bersarang ke gawangnya yakni 16 kali, lebih banyak dari jumlah gol yang mereka cetak yakni baru 11 gol. Selain itu, Madrid selalu kebobolan lebih dulu. 5 dari 16 gol ke gawang sendiri, didapat di satu jam pertandingan. Sejauh ini, Madrid tidak banyak menghabiskan banyak uang untuk belanja pertahanannya. Hanya Eder Militao dan Ferland Mendy yang direkrut Zidane untuk memperkuat lini belakang. (DTC)

Liverpool dan Chelsea meraih kemenangan sedangkan Arsenal hanya meraih hasil imbang dalam laga uji coba yang mereka lakukan, Kamis (1/8) dini hari WIB. LIVERPOOL sudah memainkan Roberto Firmino dan Mohamed Salah yang baru kembali dari tugas di Copa America dan Piala Afrika di laga lawan Lyon. Xherdan Shaqiri juga sudah kembali bermain usai mengalami cedera. The Reds kebobolan lebih dulu lewat gol Memphis Depay sebelum Roberto Firmino menyamakan kedudukan di menit ke-17. Liverpool kemudian unggul 2-1 lewat gol bunuh diri Joachim Andersen. Kemenangan akhirnya jadi milik Liverpool lewat tambahan satu gol di babak kedua. Pemain pengganti Harry Wilson mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat Liverpool meraih kemenangan di laga ini. Pada laga lainnya, Unai Emery memutuskan untuk menurunkan lebih banyak pemain muda di awal pertandingan menghadapi klub Liga Prancis, Angers SCO. Arsenal lebih dulu kebobolan lewat Farid El Melali di menit

ke-13. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama. The Gunners lalu bisa mencetak gol penyama kedudukan lewat Reiss Nelson di menit ke-50 Setelah kedudukan imbang 11, Arsenal memasukkan sejumlah pemain bintang macam Pierre Emerick Aubameyang, Henrikh Mkhitaryan dan Sokratis Papastathopoulos di sepanjang babak kedua. Tetapi kehadiran pemain bintang itu tak berhasil mengubah skor 1-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan. Sementara itu Chelsea juga berhasil mencatat kemenangan dalam laga uji coba melawan klub Austria, RB Salzburg. Chelsea menang dengan skor 5-3. The Blues sempat unggul telak 3-0 di babak pertama lewat dua gol

5 Laga 16 Kebobolan

Zidane Puas Madrid Juara 3 ZINEDINE Zidane menyadari rapuhnya pertahanan Real Madrid, namun juga senang dengan produktivitas Madrid saat menang atas Fenerbahce. Madrid membukukan kemenangan saat menghadapi Fenerbahce di ajang Audi Cup 2019. Bertanding di Allianz Arena, Rabu (31/7) malam WIB, Los Blancos menang dengan skor 5-3. Meski menang, lini belakang Madrid dapat sorotan. Dengan tiga gol yang diciptakan Fenerbahce, Madrid total sudah kebobolan 16 gol dalam lima pertandingan pramusim. Zidane tak menampik kalau perbaikan lini belakang jadi pekerjaan rumah jelang musim 2019/2020. Meski demikian, ia tetap puas dengan kemenangan Madrid. "Kami akan bekerja untuk mengatasinya. Bersama para pemain, saya akan memberi

segalanya. Saya tahu kami akan maju, kami akan punya musim yang sangat bagus," ujar Zidane. Meskipun tidak ada yang suka kebobolan tiga gol, tapi, lanjut Zidane, positifnya adalah kemenangan. "Kami menang dengan mencetak lima gol, bisa saja lebih, dan begitulah," ujarnya. 5 Laga, 16 Kali Kebobolan Real Madrid menjalani pramusim dengan buruk. Meski sukses mengalahkan Fenerbahce, skuat asuhan Zinedine Zidane lemah dalam pertahanan dengan kebobolan 16 gol di empat pertandingan. Performa lini belakang Real Madrid cukup buruk di pramusim kali ini. Baru lima kali bertanding, Los Blancos sudah kebobolan 16 kali. Madrid sudah menjalani lima laga pramusim sejauh ini. Tiga laga perdananya adalah menghadapi Bayern Munich (21/7), Arsenal (24/7), dan Atletico

Duel Rossi dan Marquez

Berburu Rekor di MotoGP Ceko Bidik Zaha

Napoli Siapkan 1 T NAPOLI dikabarkan tertarik mendatangkan Wilfried Zaha. Tak tanggung-tanggung, dana 60 juta paun atau Rp 1 triliun lebih kabarnya disiapkan Il Partenopei untuk pemain sayap Crystal Palace itu. Napoli mengalihkan buruannya kepada Zaha. Pemain Pantai Gading itu disinyalir ingin hengkang dari Crystal Palace dan terbuka dengan peluang berkarier di luar negeri. Zaha menjadi opsi Napoli untuk menggantikan Nicolas Pepe. Raksasa Italia itu pun siap menawar winger 26 tahun itu sebesar 60 juta paun atau Rp 1,022 triliun. Sebelumnya, Napoli mengincar Pepe dari Lille, tetapi gagal mendaratkan pemain berusia 24 tahun itu setelah lebih memilih pindah ke Arsenal. Zaha sendiri awalnya diincar Arsenal. Namun, penawaran 40 juta paun The Gunners ditolak Palace. Everton kemudian sempat ikutan tertarik merekrut mantan pemain Manchester United tersebut. Namun, dana 55 juta paun (sekitar Rp942 miliar) yang disodorkan Everton

juga ditolak The Eagles dan diberitahu bahwa sang pemain tidak dijual. Kini, Napoli mencoba peruntungannya untuk mendapatkan Zaha. Peluang kesebelasan yang dilatih Carlo Ancelotti itu mendapatkan Zaha terbuka lebar, mengingat Napoli bisa menggaransi sang pemain tampil di Liga Champions, kompetisi yang sangat ingin dirasakan Zaha. Pelatih Napoli Carlo Ancelotti kini mengalihkan targetnya ke Zaha, yang menyatakan sangat terbuka untuk berkarier di luar Inggris. Bergabungnya Pepe ke Arsenal telah membuat peluang Zaha pindah ke klub masa kecilnya semakin kecil. Tawaran the Gunners sebesar 40 juta poundsterling (sekitar Rp687 miliar) untuk pemain berusia 26 tersebut ditolak oleh Palace. Zaha mengatakan kepada Palace bahwa ia ingin meninggalkan Selhurst Park pada musim panas ini dan juga berambisi untuk bermain di Liga Champions, sesuatu yang bisa ditawarkan Napoli setelah finis posisi kedua di Serie A. (DTC/ANT)

DUA pebalap top MotoGP Valentino Rossi dan Marc Marquez bakal berburu rekor di MotoGP Ceko 2019 yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (4/8). Rossi dan Marquez memiliki catatan yang cukup baik di MotoGP Ceko. The Doctor tercatat sebagai salah satu pebalap tersukses di ajang balap motor bersama kompatriotnya Giacomo Agostini dan Max Biaggi yang meraih tujuh gelar di Sirkuit Brno. Rossi empat kali menjadi juara MotoGP dan sekali di kelas 500cc dan sebelumnya nama Rossi sudah lebih dulu tampil di Brno sebagai juara di kelas 125cc dan 250cc. Jika mampu menjadi kampiun pada balapan akhir pekan ini, maka Rossi bakal menjadi pebalap terbaik di MotoGP Ceko, melewati dua pebalap Italia lainnya. Seandainya Rossi tidak berhasil meraih gelar juara, pebalap paling tua di ajang MotoGP itu masih memiliki kans untuk membukukan rekor lain. Hingga kini Rossi sudah berhasil meraih poin dari 299 balapan. Poin dari MotoGP Ceko 2019 bakal membuat Rossi menjadi pebalap pertama yang meraih poin dari 300 balapan di kelas utama. Sementara Marquez yang memiliki catatan dua kali

juara di kelas MotoGP dan sekali di kelas Moto2 memiliki kesempatan menyamai rekor pole position yang kini dipegang Mick Doohan. Saat ini Marquez memiliki catatan 57 kali start di posisi terdepan atau hanya terpaut satu pole dibanding legenda balap motor asal Australia tersebut. Marquez juga hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai catatan Mike Hailwood yang menorehkan 76 kemenangan. Dalam kariernya, Marquez sudah meraih 49 kemenangan di ajang MotoGP, 16 di Moto2, dan 10 kali di kelas 125cc. Catatan kemenangan di kejuaraan balap motor masih dipegang Agostini dengan 122 kali kejayaan, disusul

Rossi yang mengoleksi 115 juara seri. Jajal YZR-M1 2020 Usai menjalani liburan musim panas, pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sudah tak sabar untuk kembali berkendara dan menjalani pekan balap MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada akhir pekan ini. Hal ini ia sampaikan dalam rilis resmi tim. Rossi juga tengah membidik hasil baik, usai tiga kali gagal finis di Mugello, Catalunya, dan Assen, serta hanya mampu finis di posisi 9 dalam balapan di Sachsenring. Selain itu, Rossi bertekad mengakhiri paceklik kemenangan yang alami sejak Assen 2017. "Selama rehat musim panas, sangat penting untuk bersantai usai paruh pertama musim ini, sekaligus

beristirahat. Tapi kini saya tak sabar kembali turun lintasan, kembali mengendarai M1, dan fokus pada paruh kedua musim," ujarnya. Sang sembilan kali juara dunia ini juga mengaku butuh konsentrasi tinggi dalam memulai paruh kedua musim ini, yang dimulai dengan dua balapan beruntun di Brno dan juga Red Bull Ring, Austria. "Kami akan menjalani dua balapan beruntun, di mana sangat penting bagi kami untuk bekerja dengan baik dan meraih hasil sebaik mungkin. Paruh kedua musim ini bakal penting karena kami harus memperbaiki performa," ungkapnya. Selain itu, The Doctor dan Yamaha juga telah mulai bersiap menghadapi musim 2020. Dalam uji coba tengah musim di Brno pada Senin, 5 Agustus nanti, ia dan Maverick Vinales akan menjajal YZR-M1 2020 untuk pertama kalinya. "Kami juga mempersiapkan diri untuk 2020, mulai dari uji coba pada Senin. Brno trek yang selalu saya sukai. Saya ingin bekerja dengan baik dengan tim saya agar pekan balap ini menyenangkan. Kami butuh hasil baik, jadi kami akan melakukan yang terbaik pula," tutupnya. (CNN/BN)


OLAHRAGA

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

9

Bermain di Hadapan 7000 Pendukung

PSMS Ditahan Imbang Sriwijaya 1-1 Medan-andalas Bermain dihadapan lebih 7000 pendukungnya, PSMS Medan ditahan imbang tamunya, Sriwijaya FC dengan skor 1-1 pada pertandingan pekan kesembilan dalam laga lanjutan Liga 2 2019, Kamis (1/8) di Stadion Teladan, Medan. Gubsu Edy Rahmayadi yang juga pembina PSMS Medan tampak hadir menyempatkan diri menyaksikan laga yang berlangsung menarik tersebut. Saat pluit pertama dibunyikan wasit, kedua tim menampilkan permainan ngotot dan sempat terjadi adu mulut yang dilerai oleh wasit. Skuat ayam kinantan lebih dulu membuka keunggulan di menit ke 24 lewat gol yang dicetak striker Natanael Siringo Ringo. Pertandingan babak kedua, PSMS sejatinya menampilkan penyerangan dengan lebih baik dan banyak peluang tercipta. Namun, tak satupun bisa mengelabui kiper SFC, Galih

Sudaryono. Tertinggal satu gol membuat Skuat Laskar Wong Kito semakin termotivasi untuk mengejar ketertinggalannya. Menit ke 54 babak kedua, anak asuh Kas Hartadi mampu mencetak lewat rebutan bola di depan gawang Choirun Nasirin. Gol berawal dari tendangan sudut, pemain depan Sriwijaya FC Ahmad Ihwan yang menerima umpan sukses menyarangkan bola ke gawang PSMS. Skor pun berubah menjadi 1-1. Pertandingan kembali berjalan alot, kedua tim semakin menaikkan intensitas permainanya. Namun tidak ada tambahan gol yang tercipta dari kedua tim. Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah 11. Gol tim tamu membuat PSMS terhentak dan langsung berhasrat mencetak gol lainnya. Menit ke-58, kembali PSMS membangun serangan, tapi sundulan kepala Ilham Fathoni masih ditangkp Galih. Satu menit kemudian, giliran Natanael Siringosiringo melakukan solo run ke kotak penalti, namun sayang sekali bola melenceng sedikit dari mistar. Peluang PSMS lainnya pada menit ke-65, Natanael memberikan umpan ke Rendi tapi

juga masih melenceng. Pelatih Abdul Rahman Gurning menarik Eki Fauzi menit 66 dan memasukkan Bayu Tri Sanjaya. Menit 79 pemain kedua tim saling beradu mulut dan saling dorong. Beruntung tak berlangsung lama dan bisa ditenangkan wasit Bardan Landihae (Kalimantan Barat). Peluang terus dibuka PSMS, menit 84, tendangan bebas sang kapten Legimin Raharjo kembali ditepis Galih. Hingga pertandingan usai, skor 1-1 bertahan. Usai pertandingan Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi menilai permainan yang disuguhkan skuat PSMS cukup bagus. "Permainan anak anak cukup bagus, hanya faktor kebetulan tadi," ujarnya singkat sambil menaiki mobil. Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning mengatakan, tetap bersyukur dengan hasil yang diraih timnya. Namun ia tidak bisa menutupi rasa kekecewaannya. "Kita tetap bersyukur, walaupun sedikit kecewa dengan hasil ini. Natanael bagus tapi kurang tenang di kotak penalti," ucap Gurning saat temu pers seusai pertandingan.

Dengan hasil ini, sambung Gurning, maka persaingan atas klasemen Liga 2 bagian Barat pun semakin rawan. "Memang klasemen papan atas semakin rawan," ucap Gurning. Pelatih berusia 61 tahun itu pun berjanji akan memaksimalkan pertandingan selanjutnya yang akan mempertemukan timnya dengan PSGC, Kamis (8/ 8/2019) di Stadion Teladan, Medan. "Kita akan memaksimalkan pertandingan selanjutnya biar bisa tetap di papan atas," sebutnya. Sementara, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menyampaikan rasa syukur dengan 1 gol yang dibuat anak asuhnya. "Target kita 1 gol dan sudah tercapai. Anak anak sudah menjalankan strategi yang saya sampaikan. Bermain sabar dan tenang menghadapi PSMS yang brmain cepat dan ekras. Kita andalkan counter attack," katanya. Dengan hasil ini, PSMS terpaksa turun ke peringkat ketiga dengan poin 17 sama dengan SFC yang naik ke posisi kedua, sementara pemuncak klasemen masih dipegang Persiraja dengan 18 poin. (YN)

Go Racing Gelar Red Bull Grasstrack Motocross Medan-andalas GO Racing Management siap menggelar Red Bull Grasstrack Motocross di Sirkuit Masinton Green Morawa, Belakang Mapoldasu, Sabtu (3/ 8) dan Minggu (4/8) mendatang. Even ini memperlombakan 14 kelas bergengsi. Pimpinan GO Racing Management Alo Lubis di Medan mengatakan, Red Bull Grasstrack Motocross akan digelar sebanyak tiga seri, dengan memperebutkan Piala Masinton Green Morawa dan Piala Ketua IMI Sumut. Seri pertama berlangsung pada 34 Agustus, seri kedua pada 30 November-1 Desember 2019 dan terakhir seri ketiga pada Maret 2020. "Red Bull Grasstrack Motocross ini merupakan even pertama yang digelar di Sirkuit Masinton Green Morawa. Kita mengucapkan terima kasih kepada Halasan Sirait yang telah membangun sirkuit motocross permanen di sekitar Kita Medan," ujar Alo Lubis didampingi Pimpinan Lomba Jhon Hendri di Medan, Kamis (1/8). Alo menjelaskan, Sirkuit Masinton Green Morawa telah memenuhi standar nasional. Sirkuit dengan panjang 1,5 kilometer dan lebar 10 meter

andalas/dony syahputra

H. Muhammad Nur Abu Bakar didampingi Dandim 0203 Langkat memukul bola pertanda pertandingan dimulai.

Dandim 0203 Langkat Buka Turnamen Voli Putri Stabat-andalas Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam, membuka turnamen bola volli putri antar ranting sejajaran Kodim 0203 Langkat dan rumah sakit umum Putri Bidadari Stabat memperebutkan piala Dandim Cup dalam rangka Hut RI ke 74 tahun 2019 dilapangan bola Volly komplek rumah sakit umum Putri Bidadari Stabat, Kamis (1/8) sore. Acara diawali dengan menampilkan tarian cuci tangan oleh karyawati rumah sakit umum Putri Bidadari dan tarian bukit barisan oleh ibu Persit dilanjutkan dengan doa. Acara tersebut dihadiri H. Muhammad Nur Abu Bakar selaku pemilik RSU Bidadari dan Putri Bidadari beserta istri Hj Radiah, ibu Kasdim, Pabung, para Danramil, Perwira, Staf, Bintara, Tamtama dan ibu persit dari 19 ranting sejajaran Kodim 0203 Langkat. Direktur Rumah Sakit Umum

Putri Bidadari, dr Esti mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjalin tali silaturrahmi yang baik antara keluarga besar Kodim 0203 Langkat dengan keluarga besar rumah sakit umum Bidadari Binjai dan Putri Bidadari Stabat. Diharapkan juga pertandingan ini dapat dilanjutkan pada tahun tahun akan datang. Dandim 0203 Langkat, sebelum membuka secara resmi turnamen bolla volly mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada orang tua kami H. Muhammad Nur Abu Bakar yang telah menyiapkan tempat dan beliaulah yang mengajak untuk melaksanakan kegiatan ditempat ini agar tali silaturahmi sesama kita bisa terjalin dengan baik. Pertandingan yang dijadwalkan berakhir pada 15 Agustus, pemenang nantinya akan mendapatkan tropi bergilir dan tetap juga disediakan uang pembinaan dan piagam penghargaan. (DN)

Thailand Open

Kevin/Marcus ke Perempat Final

Foto bersama tersebut dibangun di atas lahan seluas 7 hektare. "Ke depan, sirkuit ini terus dibenahi, seperti dibangun tribun penonton, sehingga memenuhi standar internasional," katanya. Sedangkan Owner Masinton Green Morawa, Halasan Sirait mengaku menyukai olahraga. Sebelum membangun sirkuit Masinton Green Morawa, dia sudah terlebih dulu membangun sirkuit di Toba Samosir. "Sebelumnya saya sudah membangun sirkuit di Tobasa. Sirkuit itu sudah pernah dikunjungi Alo Lubis dan kawankawan. Mereka kemudian meminta agar sirkuit dibangun

di kawasan Medan. Akhirnya saya setuju membangun di belakang Mapolda Sumut," jelasnya. Halasan menjelaskan, tujuan dia membangun sirkuit itu bukan mencari uang. Dia hanya ingin turut mengembangkan olahraga otomotif Sumut. "Saya tinggal di Jakarta, dan ingin berperan dalam perkembangan olahraga di Sumut," paparnya. Sedangkan Pimpinan Lomba Red Bull Grasstrack Motocross, Jhon Hendri mengucapkan terima kasih kepada Halasan Sirait yang telah membangun sirkuit permanan tersebut. "Kehadiran sirkuit

permanen itu akan membantu perkembangan otomotif di Sumut," sebutnya. Untuk melihat bagaimana desain sirkuit tersebut, GO Racing Management mengajak masyarakat menyaksikan Red Bull Grasstrack Motocross yang memperlombakan 14 kelas. Adapun kelas yang diperlombakan, yakni Bebek 4 Tak Standar 110 cc pemula U17, Bebek 4 Tak Standar 130 cc Pemula U-17, Bebek 4 Tak Modif 110 cc Junior U-20, Babek 4 Tak Modif 130 cc Junior U-20, Bebek 4 Tak Modif 110 cc Senior, Bebek 4 Tak Modif 130 cc Senior dan Sport dan Trail Open. (REL/YN)

Jakarta-andalas Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon lolos ke perempat final Thailand Open 2019 usai mengalahkan Ou Xuanyi/Zhang Nan dengan tiga gim 16-21, 2113, dan 21-14. Kevin/Marcus selalu tertinggal dari pasangan baru bentukan China tersebut. Gim pertama usai dengan kekalahan The Minions 16-21. Di gim kedua, Kevin/ Marcus bermain lebih meyakinkan sehingga Xuan Yi/Zhang Nan kesulitan untuk mengembangkan permainan. Kevin/Marcus mengunci perolehan poin lawan di angka 13 untuk menang dengan 21-13. Di gim penentuan, Kevin/ Marcus sudah tampil dalam bentuk permainan terbaik. Poin demi poin berhasil diperoleh The Minions tanpa bisa diimbangi Xuan Yi/Zhang Nan. Ganda putra dari Negeri Tirai Bambu itu hanya bisa meraih 14 angka di gim ketiga. Sedangkan Kevin/Marcus terus mengumpulkan poin hingga menutup gim terakhir dengan skor

21-14. Hasil ini mengulang torehan Kevin/Marcus saat menghadapi lawan yang sama di perempat final Indonesia Open 2019. Ketika itu, keduanya menyingkirkan Xuan Yi/Zhang Nan dengan dua gim 21-12, 21-16. Sebelumnya, satu wakil Indonesia dari sektor ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah lebih dulu memastikan langkah ke babak perempat final. Di babak 16 besar, Greysia/ Apriyani mengalahkan ganda putri Prancis Delphine Delrue/ Lea Palermo lewat permainan dua gim 22-20, 21-19. Pada perempat final, Greysia/ Apriyani akan berhadapan dengan wakil Korea Chang Ye Na/Kim Hye Rin, yang membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua dari Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan dua gim langsung 21-15, 21-9. "Kami hadapi saja, kami lebih ke fokus ke pikiran kami, antara rileks dan tegang harus seimbang. Kami harus bisa mengendalikan emosi supaya bisa ada di tengahtengah," tutur Greysia. (CNN/ANT)

Wabup Aceh Selatan Tgk. Amran menyerahkan secara simbolis bolakaki kepada Danrem012/TU Kolonel Inf Aswardi meyerahkan bola kepada wasit untuk memulai Kolonel Inf Aswardi, SE melakukan tendangan kehormatan, pertanda dimulainya panitia diterima Danyonif 115/ML Letkol Inf. Teddy Sofyan. pertandingan perdana di turnamen Piala Danrem 012/TU. Turnamen Bolakaki Piala Danrem 012/Teuku Umar di lapangan Mayonif 115/ML.

Turnamen Sepakbola

Memperebutkan Piala Danrem 012/TU Tapaktuan-andalas Turnamen Sepakbola memperebutkan Piala Danrem 012/Teuku Umar digelar di lapangan Markas Bataliyon Infantri (Mayonif) 115/ Macan Leuser, Ds. Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Kompetisi yang diikuti 32 klub sepak bola dalam teritorial Korem 012/TU itu secara resmi di buka oleh Komandan Korem (Danrem) Kolonel Inf Aswardi, SE yang ditandai dengan tendangan kehormatan pada pertandingan pertama

Bayangkara FC (Polres Aceh Selatan) dan Remaco FC (Kodim 0107/Asel), Rabu (31/ 7). Turnamen yang menggunakan system gugur ini dimulai (31/7) dan dijadwalkan berakhir pada (17/ 8) bertepatan peringatan HUT RI ke 74. Setiap hari berlangsung dua pertandingan guna memperebutkan tropy plus uang pembinaan. Upacara pembukaan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke 74 itu dipimpin Danrem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, SE turut

dihadiri Danyonif 115/ML Letkol Inf Teddy Sofyan, Dandim 0107/Asel Letkol Inf R Sulistiya Herlambang HB, Dandim 0116/Nara Letkol Kav Nanak Yuliana, dan Dandim 0110/Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto. Selain itu juga hadir Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winarko, Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST, Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, unsur Muspika Pasie Raja dan undangan lainnya. Kepada para peserta dan official, Danrem berharap agar

menjadikan pertandingan ini sebagai perekat tali persaudaraan sekaligus pendewasaan diri, menjunjung sportifitas dan mengedepankan jiwa satria khususnya TNI, Polri dan Instansi lainnya. "Turnamen sepak bola ini merupakan moment berharga, selain menyemarakkan peringatan HUT RI ke 74 kegiatan ini juga positif sebagai media komunikasi antara TNI dengan Rakyat serta Instansi lainnya dengan tujuan meningkatkan ikatan silaturahmi dan memperkuat

kemanunggalan TNI-Rakyat,� ujar Danrem 012/TU kepada awak media selepas melakukan tendangan perdana. Menurut Danrem, turnamen yang sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat ini dicoba di selenggarakan di Aceh Selatan dan diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun agar memberikan konstribusi positif dalam olahraga sepak bola. Wabup Serahkan Bola Pada kesempatan itu Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran menyerahkan bantuan

bola kepada panitia penyelenggara yang diterima langsung oleh Danyonif 115/ ML Letkol Inf Teddy Sofyan. “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI terutama Korem 012/TU yang telah menyelenggarakan turnamen Bola kaki di Aceh Selatan. Semoga turnamen ini tidak hanya membangun silaturrahim namun melahirkan bibit potensial dalam olahraga sepakbola yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah Aceh Selatan tentunya,� kata Tgk. Amran kepada Andalas. (HSP)


ACEH

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

Kepariwisataan Aceh Timur akan Dikelola Berbasis Syariah Idi-andalas Seluruh objek wisata pantai di Kabupaten Aceh Timur, akan dikelola berbasis syariah. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Timur Ashadi, Kamis (1/8). Ashadi menyebutkan Disparpora telah duduk bersama dengan instansi lintas sektor untuk membahas persoalan pengelolaan kepariwisataan di Kabupaten Aceh Timur, diantaranya Dinas Syariat Islam, Satpol PP dan WH, Polres Aceh Timur, TNI, Keuchik Kuala Leugeu, Ketua MAA, Camat Pereulak, Camat Peudawa. Pertemuan yang dipimpin Plt Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur Safrizal Fauzi itu sekaligus sebagai respon atas aksi ratusan santri dayah membubarkan pengunjung di sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Aceh Timur, Minggu (28/7), diantaranya di objek wisata Pantai Kuala Leuge, Kecamatan Peureulak. Ashadi menyatakan kepariwisataan di Aceh Timur harus terus dihidupkan lantaran banyak masyarakat di sekitar objek-objek wisata yang menjadikan kepariwisataan sumber mata pencahariannya. Menurutnya pengelolaan kepariwisataan di Aceh Timur telah diatur dalam Qanun Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Induk Kepari-

Idul Adha

Libur ASN Aceh Ditambah Dua Hari

Suasana pertemuan lintas sektor membahas kepariwisataan Kabupaten Aceh Timur di Aula Setdakab Aceh Timur, Kamis (1/8). wisataan Aceh Timur, yang dikuatkan dengan Qanun Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Pihaknya mendukung aksi para santri dayah yang menginginkan agar pengunjung objek-objek wisata pantai tidak bercampur antara laki-laki dan perempuan. Karena itu Disparpora akan mengelola Pantai Kuala Peudawa, Pantai Kuala Leugeu, dan objek wisata lainnya di Aceh Timur menjadi berbasis syariah. "Disparpora Kabupaten Aceh Timur akan bekerja sama dengan wilayatul hisbah, kepolisian, TNI, dan lintas sektor terkait untuk

mengelola wisata berbasis syariah," jelasnya. Kepala Dinas Syariat Islam Rushidi menambahkan dengan wisata berbasis syariah, maka segala kegiatan kepariwisataan harus dikelola sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam. "Kita mengajak semua pihak untuk membangun Aceh Timur ini khususnya yang berkaitan dengan wisata juga harus sesuai dengan syariat," ujarnya. Rushidi dalam kesempatan itu mengajak segenap elemen masyarakat untuk terus mengawal dan mengawasi pembangunan kepariwisataan Aceh Timur agar dapat berkembang sesuai aturan

yang ada dalam qanun. Sementara itu Kasat Pol PP dan WH Aceh Timur T Amran melalui Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah dan Syariat Islam Muzakir menegaskan Satpol PP dan WH siap bersama-sama dengan Polsek dan Koramil berpartisipasi dan bersinergi dalam melaksanakan tugas yang sifatnya melayani, mengarahkan, menjaga serta melaksanakan pengawasan dan menertibkan pengunjung wisata pantai baik yang di Kuala Leugeu, Pereulak maupun di Pantai Peudawa yang yang tidak sesuai aturan dan syariat Islam. (MAD)

Gayo Lues Galakkan Garnas Baku Blangkejeren-andalas Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mulai menggalakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Garnas Baku) untuk anak yang sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK). Penggalakan itu disuarakan oleh Bunda PAUD Gayo Lues Hj Hartati Amru bersama Kabid PAUD Dinas Pendidikan Gayo Lues Usman SAg, Kamis (1/8) di TK Negeri 1 Kutapanjang. Kepala TK Negeri 1 Kutapanjang Purnama Wati saat menyambut tim PAUD kabupaten mengatakan, guru dan orangtua harus bekerja sama untuk mendidik anak usia TK, sehingga kelak anak rajin membaca buku dan tercipta generasi penerus yang pintar. "Di sekolah waktu belajar sangat sedikit, jadi peran orangtua membacakan buku kepada anak sangat penting di rumah, baik dibacakan buku pelajaran, dongeng maupun buku yang lain," katanya. Usman mengatakan, Bunda

Bunda PAUD Kabupaten Gayo Lues Hj Hartati Amru bersama Kabid PAUD Dinas Pendidikan Gayo Lues Usman SAg saat mempromosikan Garnas Baku. PAUD sudah melakukan kerja sama dengan pihak perpusatakaan. Selama satu bulan mobil perpustakaan keliling akan berada di satu kecamatan dan bulan depannya akan pindah ke kecamatan lain. "Bulan ini mobil perpustakaan keliling akan berada di Kecamatan Kutepanjang. Bulan depan baru pindah ke kecamatan lainnya," katanya seraya menyebutkan bulan lalu penggalakan

Garnas Baku berlokasi di wilayah Blangkejeren. Tanggal 15 Agustus 2019 nanti, Bunda PAUD Provinsi Aceh juga akan hadir di Kabupaten Gayo Lues untuk menghadiri acara yang dibuat oleh Dinas Pendidikan. Acara itu bermacam bentuknya untuk mendukung meningkatkan mutu dunia pendidikan mulai dari TK. Usman berpesan kepada guru TK agar tidak memaksakan anak

untuk selalu belajar, sebab sekolah TK merupakan tempat bermain untuk anak-anak, dengan istilah, lebih banyak bermain ketimbang belajar. Sementara Hartati Amru mengatakan, kegiatan Garnas Baku seharusnya dilaksanakan tanggal 27 Juli 2019 serentak di seluruh Indonesia. Namun karena ada halangan, kegiatan ini diundur dan baru sekarang bisa dilaksanakan di Kecamatan Kutepanyang. "Kita harus menumbuhkembangkan minat baca kepada anak kita, sehingga terangsang pengetahuan yang lebih dari hasil membaca buku," katanya sembari mengatakan membacakan buku lebih baik ketimbang memberikan anak bermain game ataupun menonton TV. Dengan menggalakan membaca buku untuk anak, Hartati meyakini ke depan tidak akan ada lagi generasi di Gayo Lues yang buta aksara dan akan tercipta generasi yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. (NUAR)

APBK-P Aceh Utara Bertambah Rp95 Miliar Lhoksukon-andalas Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) Aceh Utara 2019 ditargetkan bertambah sebesar Rp95 miliar dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA–PPAS). Hal itu disampaikan Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, Selasa (30/7) dalam Sidang Paripurna ke-3 Masa Persidangan II DPRK Aceh Utara dengan agenda Penyampaian KUA–PPAS APBK Aceh Utara Tahun Anggaran 2020 dan Penyampaian KUPA–PPAS Perubahan APBK Aceh Utara Tahun Anggaran 2019, di Gedung DPRK setempat. Muhammad Thaib menyebut-

Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib. kan, target pendapatan daerah terjadi kenaikan sebesar Rp95 miliar lebih dari Rp2,6 triliun menjadi Rp2,7 triliun. Sumber pendapatan tersebut berasal dari

kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp57 miliar lebih, dari Rp244 miliar menjadi Rp302 miliar. Selain itu, juga adanya kenaikan dana perimbangan sebesar Rp19 miliar lebih, serta kenaikan pada lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp18 miliar lebih. Belanja daerah juga mengalami peningkatan sebesar Rp89,3 miliar dari sebelumnya Rp2,6 triliun menjadi Rp2,7 triliun lebih. “Pada PPAS Perubahan 2019 kami rencanakan menganggarkan pengeluaran pembiayaan daerah, yaitu sebesar Rp8,5 miliar untuk penyertaan modal pada PT Bank Aceh Syariah,” ungkapnya.

10

Kemudian, pada komponen pembiayaan daerah terdapat kelebihan pada target APBK 2019 dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,4 miliar lebih. Kelebihan ini terjadi pada Penerimaan Pembiayaan Daerah yaitu bersumber dari SILPA 2018 sesuai hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan APBK 2018. “Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan harapan kepada semua yang berhadir pada ruangan ini bahwa penetapan Perubahan APBK 2019 hendaknya dapat kita lakukan tepat waktu. Untuk itu kita berupaya menyepakati Rancangan Perubahan APBK Tahun Anggaran 2019 paling lambat minggu ke-3 Juli 2019,” ucapnya. (MUL)

Banda Aceh-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 061.2/1291/2019 tentang Penetapan Hari yang Diliburkan Setelah Idul Adha 1440 Hijriah di Aceh. Surat yang ditandatangani Nova di Banda Aceh pada tanggal 31 Juli 2019 ini menetapkan tambahan hari libur selama dua hari, yaitu pada tanggal 12 Agustus hingga 13 Agustus 2019. Namun, guna menutupi kembali jam kerja yang hilang akibat penambahan libur, maka setiap pegawai diwajibkan masuk kantor pada 17 Agustus 2019 dan 24 Agustus 2019. Surat Keputusan Gubernur Aceh terkait penambahan hari libur Idul Adha 2019 bagi ASN di Aceh, Nova menginstruksikan kepada setiap pimpinan instansi pemerintahan agar memoni-

tor kedisiplinan dan meningkatkan pengawasan terhadap kehadiran ASN di dua hari pengganti jam kerja tersebut. “Apabila terdapat pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas pada hari pengganti hari yang diliburkan dimaksud, supaya diambil tindakan disiplin sesuai perundang-undangan,” tulis Nova Iriansyah dalam SK tersebut. Surat edaran tertanggal 31 Juli 2019 itu ditujukan kepada bupati dan wali kota se-Aceh, Staf Ahli Gubernur Aceh, Asisten Setda Aceh, kepala SKPA, dan para kepala Biro Setda Aceh. Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Rahmat Raden menegaskan, jika ada pegawai yang tidak mengindahkan surat edaran tersebut, maka akan diberikan sanksi tegas berupa pemotongan uang makan dan tunjangan prestasi kerja (TPK). "Jelas ada sanksi disiplin pegawai. Uang makan dan TPK akan dipotong," tegas Rahmat. (RPO/AJJN)

andalas/mulyadi

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya melepaskan jemaah calon haji.

Wali Kota Lhokseumawe Lepas Keberangkatan 237 Calhaj Lhokseumawe-andalas Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya melepaskan keberangkatan 237 jemaah calon haji (calhaj) Lhokseumawe yang tergabung dalam Kloter 10 Embarkasi Sultan Iskandar Muda Aceh. Prosesi pelepasan berlangsung di halaman Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Rabu (31/7) malam. Para calhaj diberangkatkan dengan menggunakan empat bus menuju Banda Aceh dan dijadwalkan tiba di Arama Haji Kamis pagi. Pelepasan para calhaj diwarnai isak tangis dari keluarga calhaj yang ikut mengantar. Mereka mendoakan para calhaj yang berangkat selamat sampai Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat. Suaidi Yahya mengatakan, selain di Kloter 10, sebanyak 16 calhaj Lhok-

seumawe lainnya yang tergabung di Kloter 12 akan dilepas keberangkatannya pada Jumat malam. Total jumlah calhaj Lhokseumawe musim haji tahun ini sebanyak 253 orang. Pihaknya berharap seluruh calhaj Lhokseumawe dapat meningkatkan kesabaran, disiplin dan menjaga kesehatan serta pola makan selama di Tanah Suci. Kepada para calhaj juga diimbau agar selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat Indonesia selama di Tanah Suci, tetap menjaga toleransi, ukhuwah dan saling tolong menolong kepada sesama jemaah. “Selamat jalan semoga semua dalam keadaan sehat dan dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan sempurna menuju haji yang mabrur, aamiin ya rabbal 'alamin,” ungkap Suaid Yahya. (MUL)

Dayah Raudhatul Maarif Terima Mahasantri Baru Lhokseumawe-andalas Dayah Raudhatul Maarif kembali menerima mahasantri untuk tahun pembelajaran 1441 Hijriyah dengan takhassus keilmuan Siyasah Wal Qanuniyah. Dayah tersebut berada di Desa Cot Trueng, Kemukiman Bungkaih, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Tgk Dr Safriadi SHI MA selaku Mudir Ma'had Aly Dayah Raudhatul Ma'arif dalam rilisnya mengaku sangat bersyukur dayahnya sudah mendapat izin untuk pengembangan pendidikan tinggi setara S1 (Ma'had Aly) dari Kementerian Agama RI dengan Nomor SK 2884 Tahun 2019. "Kami merasa gembira atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama RI kepada kami untuk mengambangkan Dayah

Raudhatul Ma'arif pendidikan tinggi keagamaan setara dengan jenjang strata satu (S1)," jelasnya. Menurutnya, kepercayaan ini disambut pihaknya dengan mulai merancang bahanbahan untuk persiapan akreditasi. Sehingga setelah dua tahun keluarnya SK itu Ma'had Aly Raudhatul Ma'arif menjadi salah satu Ma'had Aly di nusantara ini yang memiliki kredibilitas, akuntabilitas, dan mampu mewujudkan Bustanul Muhaqqiqin baru setelah dicetuskan oleh Abuya Muda Waly di Labuhan Haji puluhan tahun lalu. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kanwil Kemenag Aceh maupun Kabupaten Aceh Utara dan kepada seluruh pihak yang ikut merekomendasikan

Ma'had Aly Raudhatul Ma'arif ke Kementerian Agama RI. “Ma'had Aly Raudhatul Ma'arif merupakan Ma'had Aly keempat di Aceh yang mendapat izin resmi dari Kementerian Agama RI setelah Ma'had Aly Mudi Mesra Samalanga (Takhassus Fiqhul Mu’asirah), Ma'had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng (Takhassus Ulumul Qur’an), dan Ma'had Aly Malikussaleh Panton Labu (Takhassus Fiqhul Iqtishadi). Ma'had Aly Raudhatul Ma'arif memiliki takhassus keilmuan dalam bidang Fiqh Wa Ushuluh dengan distingsi keilmuan di bagian Siyasah Wal Qanun,” jelasnya. Ia menyebutkan, mahasantri yang diterima adalah yang sudah menyelesaikan pendidikan dayah setelah tujuh tahun dan menguasai kitab standar

kurikulum dayah di Aceh. Artinya yang dilihat untuk menjadi seorang mahasantri adalah lebih ditonjolkan sisi kualitas keilmuannya, tidak hanya melihat sisi kuantitasnya saja. Ia menjelaskan, Raudhatul Ma’arif adalah lembaga pendidikan Islam (dayah) yang terletak di kompleks Masjid Al-Akmal Desa Cot Trueng, Kemukiman Bungkaih, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Dayah ini didirikan pada tahun 1946 di bawah pimpinan Tgk Abu Bakar (Abu Cot Kuta, wafat 1969). Setelah sempat vakum selama lebih kurang 23 tahun, Dayah Raudhatul Ma’arif kembali diresmikan pada 21 Juni 1993 bertepatan dengan 1 Muharram 1414 Hijriah di bawah pimpinan Teungku H Muhammad Amin Daud (Ayah Cottrueng)

Santri Dayah Raudhatul Maarif melakukan foto bersama. yang merupakan cucu Abu Cot Kuta. Di bawah kepemimpinan beliau, Dayah Raudhatul Ma’arif berkembang pesat, tercatat hingga sekarang santri yang mondok berjumlah lebih kurang 1.700 santri berasal dari dalam dan luar Aceh. “Setelah mendapat izin untuk melakukan

pengembangan pendidikan tinggi setara S1 (Ma'had Aly) dari Kementerian Agama Republik Indonesia dengan nomor SK 2884 tahun 2019, Dayah Raudhatul Ma'arif kembali menerima maha santri untuk tahun pembelajaran 1441 Hijriyah dengan takhassus keilmuan Siyasah Wal Qanuniyah,” paparnya. (MUL)


ACEH

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

Aceh Utara Launching 'KTP' Anak Lhokseukon-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara me-launching Kartu Identitas Anak (KIA) atau 'Kartu Tanda Penduduk/KTP' anak, Kamis (1/8). Dalam acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Tanah Pasir itu, Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf didampingi Kepala Disdukcapil Muhammad Zulfhadli secara simbolis menyerahkan KIA kepada sejumlah anak. Acara tersebut turut dihadiri Camat Tanah Pasir Teuku Nadirsyah dan ratusan kepala desa (keuchik) dari tujuh kecamatan di Aceh Utara. Untuk diketahui KIA atau 'KTP' anak merupakan salah satu program pemerintah yang digagas sejak tahun 2016 dan mulai berlaku di tahun 2019. Sejak dikeluarkannya KIA melalui Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) No 2 Tahun 2016, program pembuatan dan kepemilikan kartu identitas anak sudah mulai berlaku secara nasional. Fauzi Yusuf menyebutkan, dalam hal ini perlunya penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan, karena semua data tersebut dapat diaplikasikan untuk berbagai keperluan, misalnya guna pe-

ngurusan BPJS, akses perbankan, dan lainnya. Ia menyebutkan, launching KIA tersebut merupakan perwujudan kehadiran negara dalam bentuk pengakuan negara bagi semua warga negaranya, serta dokumen negara yang diberikan kepada anak untuk menjaga anak terlindungi hakhaknya. “Kita berharap Dinas Kependudukan dapat melakukan sosialisasi ke semua kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara,” pungkasnya. Muhammad Zulfhadli mengatakan, KIA merupakan program nasional dalam bentuk pemenuhan kewajiban negara bagi kepemilikan dokumen identitas yang diperuntukkan kepada anak usia 0 sampai 17 tahun. Kartu ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan administrasi, seperti mendaftar sekolah hingga pengurusan jaminan kesehatan. Di samping me-launching KIA, pihaknya juga mensosialisasikan ruang lingkup administrasi kependudukan meliputi pencatatan sipil dan pendaftaran penduduk, seperti persyaratan pencatatan kelahiran, persyaratan pencatatan akte kematian, serta informasi lainnya.

andalas/mulyadi

Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf menyerahkan KIA secara simbolis kepada sejumlah anak. Kegiatan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta launching kartu ini akan dilakukan di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Nisam dan Lhoksukon. Pihaknya mengharapkan para kepala desa turut menyampaikan ke-

pada masyarakatnya tentang KIA. Larena pengurusan KIA dan persyaratannya sangat mudah, yaitu hanya membawa kartu keluarga (KK). Sedangkan anak 5 tahun ke atas wajib melampirkan foto anak ukuran 2x4 sebanyak dua lembar. (MUL)

11

BNN Imbau Instansi Swasta Rutin Adakan Tes Urine Lhokseumawe-andalas Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe AKBP Fakhrurrozi SH mengimbau kepada seluruh instansi swasta melakukan tes urine di setiap penerimaan karyawan baru ataupun yang sudah menjadi karyawan. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah proteksi diri dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba. “Produktivitas perusahaan akan meningkat bila karyawan dalam kondisi sehat dan tidak sebagai pecandu narkoba,” kata Fakhrurrozi dalam kegiatan workshop BNN Kota Lhokseumawe yang melibatkan peserta dari kalangan instansi swasta di Aula Hotel Diana, Lhokseumawe, Selasa (30/7). Di hadapan 20 pimpinan beserta staf dari berbagai perusahaan swasta di Kota Lhokseumawe yang menjadi peserta workshop itu Fakhrurrozi mengatakan pihak swasta harus berpartisipasi dalam menyukseskan program "Zero Narkoba" di internal perusahaannya dengan

membuat kebijakan pemeriksaan urine rutin kepada karyawannya. Kegiatan tes urine itu menurutnya perlu dilakukan sebagai upaya dan strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di instansi swasta. Pada kegiatan tersebut panitia juga menghadirkan narasumber Psikolog Azwar SPsi MPsi, CHt MNLP yang membahas tentang aspek mental bagi pekerja dalam melaksanakan rutinitas kesehariannya dengan kondisi sehat dan prima. “Tidak akan menghasilkan karya-karya besar seorang pekerja bila ia dalam kondisi labil emosi,” kata Azwar yang tampil di sesi kedua sebagai pembicara. Sesi ketiga, materi disampaikan Muhammad Iqbal SSTP, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Lhokseumawe yang membawakan materi dengan judul “Optimalisasi peran serta instansi swasta dalam upaya P4GN.” (MUL)


SUMATERA UTARA

Jumat 2 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

12

Angkasa Pura II Teledor

Poster Air Terjun Sipisopiso Ditulis Wilayah Simalungun Kabanjahe-andalas Di era yang semakin hebat tekhnologi informasi sekarang ini masih ada juga pejabat yang seenaknya saja mengklaim objek wisata daerah lain menjadi milik daerahnya. Seperti yang dilakukan pejabat Dinas Pariwisata Pemkab Taput jelang kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Silangit, Siborong-borong, Senin (29/7). Sebelum pesawat yang membawa rombongan Jokowi mendarat di ruang tunggu kedatangan penumpang terpajang poster berukuran sedang bergambar Penatapen Air Terjun Sipisopiso di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dipromosikan masuk wilayah Taput. Namun sayang, jika tidak mengamati dengan baik gambar itu, mungkin biasa-biasa saja. Padahal ada kesalahan vatal dalam gambar Penatapen Air Terjun Sipisopiso itu. Air terjun Sipisopiso dituliskan bukan berada di kawasan Kabupaten Karo melainkan di Kabupaten Simalungun. Hal ini sungguh sangat memalukan dan keteledoran yang vatal. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Taput Binhot Aritonang ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (31/ 7) Pukul 15:45 WIB membenarkan adanya kesalahan penulisan dalam gambar Air Terjun Sipisopiso yang merupakan ikon wisata dan aset Pemkab Karo. “Iya benar, masalah itu sudah kita klarifikasi. Kemarin Assisten Pemerintahan Setdakab Karo Drs Suang Karokaro, menghubungi saya dan hal itu langsung kita klarifikasikan ke pihak Angkasa Pura II. Tidak ada unsur kesengajaan pada kesalahan penulisan dalam gambar itu, melainkan factor human error,� kelitnya. Diakuinya, jika gambar tersebut luput dari pantauan pihaknya. Jadi poster Air Terjun Sipiso-piso yang ada terjadi kesalahan penulisan didalamnya, tidak sempat lagi diturunkan. “Soal kapan gambar itu dipajang, saya belum tanya ke pihak Angkasa Pura II. Tapi

andalas/hamdan rangkuti

Plt Bupati Asahan melakukan pemukulan gong sebagai puncak pencanangan TNI KB Kesehatan.

Pencanganan TNI KB-Kesehatan di Asahan Diapresiasi

andalas/dok Kodim 0205/TK

Poster yang diprotes Pemkab Karo atas kesalahan penulisan nama objek dan letak wilayah air terjun Sipisopiso. mungkin gambar itu sudah diturunkan dan akan diganti dengan yang baru dengan penulisan yang benar. Jadi, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan itu," ujarnya. Menanggapi hal itu, Pemkab Karo melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Drs Suang Karo-Karo mengklarifikasi tulisan poster yang terpampang di Bandar Udara Silangit. “Semalam kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Taput, diantaranya dengan Asisten I, Parsaoran Hutagalung dan Kadis Pariwisata, Binhot Aritonang. Saya menjelaskan bahwa objek wisata Penatapen Air Terjun Sipiso-piso milik berada di wilayah Kabupaten Karo, bukan Simalungun,� tegas Suang Karo-Karo. Selain kepemilikan wilayah lokasi Air Terjun Sipisopiso, Suang Karo-Karo juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah memberi masukan. Bahwa dalam poster itu disebutkan yang terpanjang, ke depannya perlu pembenahan nama. Dimana hanya tertulis air terjun “Sipiso Desa Tongging�. “Yang benar, Air Terjun Sipisopiso, bukan Sipiso. Namun dari koordinasi kita semalam via telepon, mereka juga

dapat mengerti akan pernyataan dan sikap kita, mereka menyikapi dengan bijak sekali. Sehubungan kedatangan Presiden Jokowi, kemungkinan tidak sempat lagi diganti dalam waktu dekat. Hanya saja akan diturunkan sementara,� beber Suang. Sesuai keterangan Suang Karo-Karo, kesalahan penulisan tersebut bukan merupakan unsur kesengajaan. Melainkan faktor human error, dimana pihak ketiga yang dipercayakan pengelola bandara untuk mengerjakan sejumlah aksesoris di areal bandara. Mungkin kurang jeli terhadap hal-hal kecil, namun Pemkab Karo, Pemkab Taput dan pihak bandara Silangit telah sepakat untuk perbaikan kedepannya. Kesalahan penulisan air terjun Sipisopiso dan letak wilayahnya itu diketahui saat rapat koordinasi dan pengamanan jelang kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Samosir. Ketika itu, Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Taufik Rizal, melihat sekaligus mendokumentasikan poster yang terpajang. Selanjutnya memberi informasi kepada Pemkab Karo. (RTA)

Disparbud Langkat Galakkan Sapta Pesona Stabat-andalas Pembangunan pariwisata akan digalakkan di Kabupaten Langkat. Hal itu sesuai dengan visi dan misi yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Langkat periode 20192024, Terbit Rencana PA (Cana) dan H Syah Affandin SH (Ondim). Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Langkat Nur Elly Heriani kepada andalas dan tokoh inspiratif Indonesia dari Langkat, Katrina Talaksoru, saat bincang-bincang di kantornya, Senin (29/7) lalu. Untuk itu, Nur Elly Heriani menegaskan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat akan bekerja serius agar visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati itu bisa berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. " Ya, untuk tahap pertama semua objek wisata yang ada kami data dan kami tinjau satu per satu. Dari sana bisa diketahui, apa kekurangan yang ada dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya,� ujarnya. Untuk sementara ini, katanya, paling tidak ada tiga

andalas/budi zulkifli

Kepala Disparbud Kabupaten Langkat Nur Elly Heriani Rambe saat bincangbincang dengan Tokoh Inspiratif Indonesia dari Kabupaten Langkat, Katrina Talaksoru, di kantornya, Senin (29/7) lalu. permasalahan yaitu masalah jalan (infrastruktur) yang masih harus dibenahi, masalah sampah, dan masalah ramahtamah serta partisifasi dari masyarakat setempat. "Bagaimana para pengunjung mau datang lagi kalau sampah berserakan di sana. Seharusnya kita tanggap, sehingga tidak membuang sampah sembarangan atau mau menyediakan tong- tong sampah di tempat- tempat yang strategis," ujarnya. Lalu, terkait infrastruktur, tambah Elly, Bupati dan Wakil Bupati sudah turun. Jadi, jalan-

jalan yang rusak akan segera diperbaiki. Sedangkan terkait dengan masalah ramah-tamah dari masyarakat setempat, Elly mengatakan, hal itu penting dan memang diperlukan agar para pengunjung betah dan mau datang kembali di waktuwaktu yang lain. "Untuk itu Sapta Pesona harus diterapkan agar apa yang hendak dituju bisa dicapai," ujarnya. Apa saja Sapta Pesona itu? Menurut Elly adalah keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, ramahtamah dan kenang-kenangan atau buah tangan. (BD)

Asahan-andalas Plt Bupati Asahan Surya mengapresiasi kegiatan pencanangan TNI KB-Kesehatan tahun 2019 yang dilaksanakan di Balai Opros PTPN III Kebun Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Rabu (31/7). Dalam sambutannya, Surya mengatakan, momentum giat pencanangan TNI KB-Kesehatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Kodim 0208/ AS dan Pemkab Asahan yang juga melibatkan seluruh lintas sektoral, serta unsur masyarakat lainnya. Surya juga mengatakan pencanangan TNI KB-Kesehatan bertujuan untuk memberikan pendidikan dan memotivasi ma-

syarakat, sehingga dapat meraih kesuksesan dalam mewujudkan program kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) serta kesehatan. “Atas nama Pemkab Asahan memberikan apresiasi kepada Dandim 0208/AS beserta jajarannya yang telah turut berperan aktif untuk percepatan pembangunan di Asahan. Juga mau bekerja sama menyukseskan visi misi yang ada,� ujar Surya. Sementara itu, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh mengatakan, kegiatan ini dapat bermanfaat dan mampu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, dengan menurunlan angka kelahiran

wanita usia remaja maupun usia subur. “Saya berharap kegiatan ini tidak besifat seremonial semata, tapi berkelanjutan sampai dengan target peserta KB baru di wilayah Kodim 0208/AS sejumlah 26.855 orang dapat tercapai,� ungkap Dandim. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Tema Zaro Zega, Perwakilan Polres, Kejari, Manajer PTPN III Kebun Sei Dadap, OPD, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai, Ketua TP PKK Asahan, Ketua Persit 0208 Asahan, serta masyarakat Kecamatan Sei Dadap. (FAS)

Pemkab Asahan Sosialisasikan Aplikasi LAPOR SP4N Kisaran-andalas Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Kominfo setempat menggelar sosialisasi Aplikasi Layanan Asprasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Rabu (31/7). Sosiasliasi melibatkan sejumlah ASN dari seluruh OPD dan kecamatan di lingkungan Pemkab Asahan dibuka Plt Bupati Asahan Surya melalui Asisten II Ekbang Jhon Hardi Nasution didampingi Kepala Dinas Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar. Jhon Hardi Nasution dalam sambutannya mengatakan, penggunaan teknologi berbasis internet telah dilaksanakan sejak tahun 2016 di mana peme-

rintah pada tahun itu telah mengeluarkan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengintegrasian Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik secara nasional bagi pemerintah daerah ke dalam aplikasi LAPOR SP4N. "Aplikasi LAPOR SP4N merupakan sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial dengan prinsip mudah, terpadu, dan tuntas dengan tujuan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Selain itu aplikasi ini berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat sehingga masyarakat dengan leluasa menyampaikan setiap permasalahan," kata Jhon. Dia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini seluruh pe-

serta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh agar dapat memahami dengan baik sehingga pada akhirnya peningkatan pelayanan publik yang menjadi tujuan aplikasi LAPOR SP4N dapat tercapai dan seluruh OPD di Pemkab Asahan dapat memberikan akses yang luas kepada masyarakat. Ketua Panitia Sosialisasi, Riris Kusmiyati S Kom dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung kesiapan pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan aplikasi LAPORSP4N. “Adapun tujuan dari kegiatan ini agar peserta mengetahui tentang kerangka hukum dan kebijakan pengelolaan pengaduan pelayanan publik serta petunjuk teknis dan tata kerja sistem LAPOR SP4N,� imbuhnya. (FAS)

Bupati Sergai: Perdes Harus Mengikuti Perbup Pantai Cermin Kiri Juara III Lomba Desa Sei Rampah-andalas Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, terpilih menjadi pemenang juara III pada Perlombaan Desa serta Evaluasi Pembangunan Desa tingkat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tahun 2019. Kemudian juara II Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar dan juara I Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan. Pemenang diumumkan ketika acara kegiatan Penataan Kewenangan Desa yang di gelar Pemerintah Kabupaten Pemkab Sergai melalui Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) dalam rangka meningkatkan pertanggungjawaban dan akuntabilitas desa, Rabu (31/7), di aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah Acara itu dihadiri Asisten Pemerintahan Umum Pemkab Sergai Drs Herlan Panggabean mewakili Bupati Sergai Soekirman, Kepala Dinas PMD H Ikhsan AP MSi beserta jajarannya, mewakili Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Sergai serta undangan lainnya. Bupati mengatakan, saat ini Indonesia memasuki babak baru dalam penyelenggaraan pemerintahan negara yang memberikan perhatian lebih kepada desa. Dibuatlah seperangkat

Asisten Pemerintahan Umum Pemkab Sergai Herlan Panggabean dan Kadis PMD Sergai Ikhsan AP foto bersama dengan para juara Perlombaan Desa serta Evaluasi Pembangunan Desa tingkat Kabupaten Sergai tahun 2019. aturan yang gunanya untuk menyokong desa, agar perlu diketahui dan dipahami bersama dengan sebaik-baiknya. Pemkab Sergai telah menyetujui Peraturan Bupati Serdang Bedagai (Perbup) Nomor 04 Tahun 2019 tentang Daftar kewenangan desa berdasarkan asal usul dan kewenangan lokal berskala desa di Kabupaten Sergai "Tanah Bertuah Tanah Beradat". Untuk itu dimiinta kepada seluruh Kepala Desa (Kades) agar dapat menindaklanjutinya dengan menyusun Peraturan Desa (Perdes), terkait dengan kewenangan tersebut, sebagaimana telah diamanatkan oleh Permendagri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa. "Jika implementasinya sesuai dengan Permendagri dan mengikuti Perbup Sergai, maka tercapailah tujuan yang diha-

rapkan oleh pemerintah dan masyarakat desa itu sendiri," kata Soekirman dalam pidatonya dibaakan Herlan Panggabean. Kadis PMD Kabupaten Sergai dalam laporan pelaksanaan kegiatannya menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatkan efisiensi dan akuntabilitas desa dalam menata kewenangan desa, sesuai dengan asas rekognisi dan asas subsidiaritas serta pelaksanaan penugasan dari pemerintah daerah kabupaten ke desa. Tujuan dari kegiatan ini, untuk mendorong proporsionalitas Kepala Desa (Kades) dalam pelaksanaan bidang kewenangan desa, yang meliputi penyelenggaraan Pemerintah Desa (Pemdes), seperti pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa. (RYAD)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA 13 KNPI Gebang Cat Tugu Pemkab Palas Garis Demarkasi Gebang Segera Lelang Proyek DAU Rp130 M

Jumat

harian andalas | Hal.

2 Agustus 2019

Gebang-andalas Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat melakukan pengecatan Tugu Garis Demarkasi Gebang. Sebab, selama ini kondisi monumen peninggalan sejarah itu terlihat kusam dan sangat memperihatinkan. Ketua PK KNPI Gebang Saparuddin SPdI mengatakan, melihat Tugu Garis Demarkasi Gebang yang mulai kusam, pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan pengecatan kembali. Kondisi tugu selama ini seakan tidak diperhatian pemerintah setempat. "Kami merasa terpanggil untuk terlibat langsung dalam merapikan dan mengecet kembali Tugu Demarkasi Gebang yang penuh dengan sejarah. Hal ini membuat sangat tidak enak dilihat oleh mata, karena tugu ini merupakan peninggalan sejarah yang harus diingat, kalau tidak ada sejarahnya mungkin Tugu Damarkasih ini tidak berdiri di jalan lintas Sumatera tepatnya di Dusun I Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang," katanya kepada andalas, Kamis (1/8). "Ini merupakan bukti sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh kita semuanya. Sebab monumen ini di prakarsai dan dibangun oleh pejuang-pejuang Angkatan 45 Langkat, serta disetujui oleh KDH TK.II Langkat Iscad Idris dan diresmikan oleh Pang-

Sibuhuan-andalas Pemerintah Kabupaten Padanglawas (Palas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera melakukan proses lelang proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp130 miliar. Sejumlah pemuda tampak melakukan pengecatan Tugu Garis Demarkasi Gebang yang diprakarsai PK KNPI Gebang. dam II/BB Brigjen TNI Soekotco. Jadi jelas bahwa tugu ini merupakan bukti sejarah yang tidak boleh dihilangkan," tegasnya. Dikatakan Saparuddin, PK KNPI Gebang serta seluruh OKP dan ormas meminta kepada Muspika Gebang agar ke depannya harus turut menjaga kelestarian dan keindahan dari tugu tersebut. Pihaknya juga berharap agar di tahun 2019 ini dibuat renungan suci di areal Tugu Demarkasih. "Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi, generasi kita tahu bahwa monumen Tugu Demar-

kasih Gebang ini punya catatan sejarah. Dan tak lupa juga kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak M Saleh Kalimantan yang telah merawat serta membersihkan areal tugu ini, walau tidak ada bantuan dari pemerintah untuk biaya perawatan, tapi beliau melakukannya dengan iklas," kataya. "Adapun ide dari pengecetan ini yang sebelumnya kita berkordinasi dengan MPI (Majelis Pemuda Indonesia) Kecamatan Gebang yaitu Ketua Dony Syahputra, tambah Safaruddin. (PUT)

Tingkat Kabupaten Batu Bara

Laut Tador Juara I Lomba Cipta Menu B2SA KETUA TP PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir dibadikan bersama peserta loma cipta menu B2SA tingkat Kabupaten Batu Bara tahun 2019. Batu Bara-andalas Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir mengatakan, lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) sangatlah penting untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan. Sebab, di tengahtengah masyarakat banyak potensi pangan lokal yang sangat potensial dikembangkan. "Melalui lomba ini diharapkan masyarakat khususnya peserta, dapat berkreasi menciptakan/ mengembangkan resep yang beragam, bergizi seimbang, dan aman serta dapat diterapkan sebagai menu keluarga seharihari dan bukan hanya pada saat lomba saja," katanya saat menghadiri lomba cipta menu B2SA tigkat Kabupaten Batu Bara tahun 2019 di Limapuluh, Kamis (1/8). Dikatakan, salah satu faktor penting yang mem-

pengaruhi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas adalah konsumsi pangan. Masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan datang. "Saat ini hampir seluruh negara di dunia menghadapi berbagai bentuk permasalahan gizi, baik kekurangan gizi maupun kelebihan gizi, baik gizi makro maupun gizi mikro," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Batu Bara Amiruddin yang disampaikan Mariani mengatakan, program B2SA ini guna untuk meningkatkan pemahaman masyarakata akan pentingnya konsumsi pangan dalam kualitas hidup, disamping itu juga mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya ibu rumah tangga. Untuk B2SA ini salah

satu untuk membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA, untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari hari dengan memanfaatkan potensi pangan disekitar rumah pekarangan. Peserta dari yang mengikuti perlombaan B2SA terdiri dari 12 Kecamatan se Kabupaten Batu Bara. Dalam lomba cipta menu B2SA tersebut, Kecamatan Laut Tador keluar sebagai juara I, sedangkan juara II Kecamatan Nibung Hangus, dan juara III Kecamatan Limapuluh Pesisir. Untuk juara harapan I diraih Kecamatan Tanjung tiram, Juara Harapan II Kecamatan Datok Limapuluh, harapan III Kecamatan Limapuluh, dan 6 kecamatan juara kategori Kecamatan Seisuka, Medang Deras, Air Putih, Talawi, Datok Tanah Datar, Sei Balai. (PR)

"Perencanaannya sudah siap, Agustus ini sudah bisa dilakukan proses lelang," kata Kepala Dinas PU Palas Harry Rizal Hasibuan, Kamis (1/8). Proses lelang yang akan dilakukan di bulan Agustus ini, kata Rizal, akan meliputi berbagai jenis proyek ter-

Harry Rizal Hasibuan masuk diantaranya peningkatan jalan jalur dua sisupak latong sebesar Rp8 miliar dengan panjang 2 Km. Selain itu proyek peningkatan jalan simpang provinsi menuju Tanjung Baringin sebesar Rp4 miliar

sepanjang 1 Km, dengan lebar 4 dan 3 meter. "Seluruh paket proyek yang akan dilelang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) prosesnya tetap melalui LPSE," kata Rizal. Khusus DAK sambung Rizal, tahun ini Palas mendapat alokasi Rp 60 milyar. Perolehan dana DAK tahun ini termasuk meningkat dari tahun sebelumnya. Malah terbesar dari kabupaten/kota se-Tabagsel. Rizal mengungkapkan, percepatan proses lelang tahun ini adalah bagian komitmen Dinas PU untuk mempercepat serapan anggaran. Selain itu juga diharapkan percepatan proses lelang proyek, bisa mempercepat laporan Pemkab Palas kepada Kementerian PU dan Keuangan di Jakarta

terhadap realisasi dana DAK maupun DAU tahun ini. “Dana DAK sudah selesai lelang, dana dari DAU juga akan kita upayakan proses lelang dipercepat, karena tujuan kita bagaimana perbaikan infrastruktur baik jalan dan bangunan perkantoran bisa cepat dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat manfaatnya, sebagai bagian dari pelayanan publik,” papar Rizal. Di tempat terpish, Kepala Unit Layanan Pengadaan Ahmad Fauzi SH mengatakan, pelaksanaan tender direncanakan dimulai dalam pekan ini. "Kita sudah siap melaksanakan tender, tinggal menunggu dokumen dari PPK masingmasing OPD yang melaksanakan tender Pokja dari OPD," tandasnya (ISN)

Bupati Taput Pimpin Rakor TUDA 2019 Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan MSi memimpin rapat koordinasi dan evaluasi data publikasi Tapanuli Utara Dalam Angka (TUDA) Tahun 2019 bersama Badan Pusat Statistik dan instansi vertikal di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Kamis (1/8). Bupati yang didampingi Asisten II Osmar Silalahi dan Asisten III Satya D Nababan dan Kepala BPS Taput Intan Menggalawati Harahap berharap setiap OPD memberikan data yang benar dan valid dalam mendukung penyusunan Buku Tapanuli Utara Dalam Angka. "Semua OPD harus memberikan data sesuai dengan kinerja Saudara, data yang disajikan harus jujur walaupun nilainya masih rendah gak perlu ditu-

Bupati Taput Nikson Nababan (dua kanan) memimpin rapat koordinasi dan evaluasi data publikasi TUDA Tahun 2019 di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Kamis (1/8). kangi. Data tersebut harus menggambarkan kondisi Kabupaten kita sesuai VisiMisi yang berdasarkan kinerja Saudara-saudara," ucap Bupati. Dalam arahannya, Bupati juga memberikan instruksi secara teknis sehingga data-data dalam

Buku tersebut nantinya sebagai evaluasi bagi setiap OPD serta mampu berpengaruh kepada Dana Insentif Daerah bahkan terhadap Investasi. "Dengan data yang vailid dan akurat akan mampu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang dicapai

termasuk untuk meningkatkan PDRB. Data-data ini juga sangat berpengaruh terhadap investasi di daerah kita. Melalui data tersebut, juga perlu diketahui surplus tidaknya suatu komoditi pertanian sehingga kita dapat mengambil kebijakan penggunaan dana APBD untuk mengupayakan peningkatan ketahanan pangan." "Kesempatan ini menjadi momem berharga sehingga dapat menunjukkan keseriusan Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, nantinya Tapanuli Utara akan dipandang sebagai daerah yang berkualitas melalui pekerjaan yang baik," ujar Bupati. Pada kesempatan berikutnya, Kepala BPS Taput menyampaikan paparan tentang rancangan TUDA Tahun 2019. (HOT)

Syahrial Dampingi JCH Tanjung Balai di Asrama Haji Medan Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial SH MH mendampingi sebanyak 177 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Tanjung Balai di Asrama Haji Medan sebelum diberangkatkan ke Bandara Kuala Namu menuju Jeddah, Arab Saudi dengan menggunakan penerbangan GA 3119, Rabu (31/7). Turut hadir mendampingi Wali Kota Tanjungbalai yakni, Asisten Ekbangsos Drs H Zainul Arifin, Kabag Kessos Drs H Muhammad Yunan, Kakan Kemenag Tanjungbalai, H Al Ahyu MA, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1440/2019 serta Kakanwil Kemenag Sumut Iwan Zulhami. Dalam sambutannya, Syahrial kembali berpesan dan mengingatkan kepada para JCH agar tetap menjaga kesehatan. Sehat itu adalah bagian prioritas saat

WALI Kota Tanjung Balai Syahrial menyapa calon haji asal Kota Tanjug Balai saat berada di Asrama Haji Medan, Rabu (31/7). menjalankan Ibadah Haji. "Untuk itu saya berharap seluruh jamaah untuk tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci. Dan sekembalinya ke Tanjungbalai menjadi Haji mabrur,” ujar Syahrial. “Di sana nanti kita harapkan agar jamaah menjaga kekompakan, kesa-

tuan dan persatuan diantara sesama. Selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air,” ungkap Syahrial. "Semoga 177 Jamaah Calon Haji Kota Tanjungbalai yang akan berangkat ke tanah suci Makkah tahun ini, hendaknya sebanyak itu pula yang akan

kembali pulang ke Kota Tanjungbalai," harap Syahrial. Usai memberikan bimbingan, selanjutnya Wali Kota Tanjung Balai bersama Kakanwil Kemenag Sumut dan OPD Pemko Tanjung Balai melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji menuju Bandara Kuala Namu. (SB)

Kapolres Madina Kunjungi Ponpes Musthafawiyah Purba Baru

Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji foto bersama dengan santri Ponpes Mustafawiyah Purba Baru, Rabu (31/7).

Madina-andalas Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Irsan Sinuhaji SIK MH mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah Purba Baru yang terletak di Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandina, Rabu (31/7). Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres Madina bertemu secara langsung dengan pengurus pondok pesantren dan para santri. Dia menyampaikan bahwa

Santri merupakkan generasi penerus bangsa yang mempunyai mental dan akhlak baik. Untuk itu diharapkan bisa menjadi generasi penerus bangsa selanjutnya. “Semoga para santri bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di Kabupaten Madina dan di luar wilayah Madina serta membantu Polri khususnya Polres Madina dalam menjaga Kamtibmas,” ungkapnya. Untuk itu, dengan maraknya berita hoax atau berita yang belum jelas

kebenarannya diharapkan pimpinan ponpes bisa ikut menangkal. Kemudian memberikan berita yang positif kepada para santri dan warga masyarakat di sekitar ponpes. “Kami harap Ayahanda Mudir selaku pemimpin ponpes bersama santrinya dapat membantu Polri dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Madina," ujarnya. Kapolres juga berharap, semoga dengan Silaturahmi ini dapat

menjalin silaturahmi antara Polres Madina dengan seluruh elemen masyarakat di wilayah Kabupaten Madina. Untuk itu Kapolres memohon doa dari para pengasuh Ponpes dan satrinya supaya personel Polres Madina selalu diberi kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam melaksanakan tugas menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Bumi Gordang Sambilan Negeri Beradat taat beribadat. (JBL)


SUMATERA UTARA

Jumat 2 Agustus 2019

Tim PKK Sumut Kunjungi Desa Binaan PKK Pakpak Bharat Pakpak Bharat-andalas Tim monitoring TP PKK Provinsi Sumatera Utara mengunjungi Desa Perjaga, Kecamatan Sitellutali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bhrata, Kamis (1/8). Desa tersebut merupakan desa binaan TP PKK Pakpak Bharat kategori Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) Hatinya PKK. Rombongan Tim Monitoring dari TP PKK Provinsi Sumatra Utara dipimpin Maysarah Mutiara Sari Harahap disambut Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution diwakili Kepala Dinas PMD dan PPA Pakpak Bharat Tekki Angkat.

Hadir juga dalam penyambutan itu, Wakil Ketua TP PKK Pakpak Bharat Roslina Sahat Banurea, Kepala Desa Perjaga Birma Berutu, Ketua PKK Desa Perjaga Asmah Birma Berutu, Kapolsek Sukarame Japaris Peranginangin, dan sejumlah masyarakat. Roslina Sahat Banurea dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim monitoring dari TP PKK Provinsi Sumatra Utara. "Dengan adanya kegiatan ini,pemahaman dan kemampuam program TP PKK bagi petugas di tingkat desa kecamatan dan Kabupaten bisa lebih baik," ungkapnya.

Sementara Tekki Angkat dalam sambutannya meminta kepada warga desa Perjaga agar terus mempertahankan kegiatan pemanfaatan pekarangan tersebut. "Jangan sampai setelah selesai desa percontohan ini, setelah itu pekarangan kita kembali menjadi hutan belantara, tidak dimanfaatkan lagi," harapnya. Selesai kegiatan dari ruangan kantor Desa Perjaga, Tim Monitoring PKK Sumatra Utara didampingi Kepala Desa Perjaga Birma Berutu dan Ketua PKK Desa Perjaga Asmah Birma Berutu melihat pemanfaatan pekarangan warga Desa Perjaga. (WES)

andalas/wesrion

Ketua TP PKK Desa Perjaga Asmah Birma Berutu menunjukkan tanaman cabai dan tomat yang dibudidayakan di pekarangan.

Objek Wisata Air Terjun Saringgana Terus Dibenahi Stabat-andalas Kabupaten Langkat memang kaya dengan objek wisata yang indah dan menarik. Salah satu objek wisata yang menarik itu adalah air terjun Saringgana yang terletak di Desa Sulkam, Kecamatan Kutambaru. Camat Kutambaru David Helgod Pardede SIP MSP kepada andalas, Rabu (31/7) mengatakan, air terjun itu tingginya 45 meter. Airnya sejuk dan dingin, sedangkan udaranya segar. Bahkan airnya bisa langsung diminum. "Air terjun itu berada di Desa Sulkam. Jaraknya kurang lebih 80 km dari ibukota Kabupaten Langkat, Stabat atau sekitar 25 km dari kantor Kecamatan Kutambaru,� ujarnya. Untuk memudahkan jalan menuju ke objek wisata itu, Pemerintah Kecamatan Kutambaru baru-baru ini telah melakukan pembenahan dan perbaikan dengan melibatkan para warga setempat. Pembenahan dan perbaikan jalan itu dilakukan melalui program padat karya infrastruktur dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. "Ya, perbaikan jalan menuju Desa Sulkam itu dilakukan oleh para pekerja yang berasal dari desa setempat, berjumlah 80 orang, dengan komposisi wanita lebih banyak. Pengerjaannya selama 8 hari dan diarahkan untuk pengerasan akses jalan menuju lokasi wisata iar

harian andalas | Hal.

14

Diduga Praktik Perdukunan

Telor Pecah Ditaruh di DPRD Dairi ANEH Wakil Ketua DPRD Dairi Togar Pasaribu memperhatikan pecahan telur di gerbang gedung DPRD Dairi.

Sidikalang-andalas Pecahan telur ditemukan di gerbang masuk gedung DPRD Dairi, selain itu jendela dan pintu disirami air. Kejadian aneh tersebut dikatakan Sekretaris DPRD Dairi Wesly P Manullang, kepada wartawan, Kamis (1/8). Diterangkan, pagi itu sekira Pukul 08.00 WIB, saat dirinya hendak masuk kantor, dia menerima info dari staf seputar pemandangan yang tidak lajim

itu. Dijelaskan, telor pecah ditemukan pada tiga gerbang gedung termasuk pada gerbang belakang. Masing-masing ditaruh 1 telor pecah, diletakkan persis di tengah. Dari warna kulit, mirip telor ayam kampung. Padahal, tidak ada yang pelihara ayam di sekitar gedung. Selain itu, semua jendela terkena percikan air. Padahal, saat ini musim kemarau. Percikan sudah berlangsung hampir sebulan. Setiap pagi, kaca basah. Manullang menyebut, tidak masuk akal pintu utama sekretariat bisa berair sementara teras itu terbilang luas. “Yang

pasti, ini janggal. Kejadian seperti ini belum pernah terlihat sebelumnya. Tak tahu ulah siapa," kata Manullang. Ditanya apakah benda itu semacam praktik perdukunan, Manullang hanya tertawa. "Di jaman canggih seperti ini, masih ada orang percaya yang kayak gitu," sebutnya tertawa. Wakil Ketua DPRD Dairi Togar Pasaribu sempat menengok lebih dekat keberadaan telur itu. Dia juga merasa aneh dan sembari tersenyum mengatakan, heran kalau di zaman seperti ini, masih ada orang yang mempercayai hal-hal yang tidak logis. (GOL)

Kapolres Pimpin Sertijab di Lingkungan Polres Dairi

Camat Kutambaru David Helgod Pardede saat berada di tepi Air Terjun Saringgana yang indah di Desa Sulkam, Kecamatan Kutambaru. terjun Saringgana," ujarnya. Lebih lanjut David mengatakan, air terjun itu sangat indah dan objek wisata yang ada di kutambaru Langkat akan dikembangkan agar sejalan dengan visi dan misi Bupati Langkat Terbit Rencana, PA.

Dia juga menambahkan, program pengembangan destinasi wisata dengan pengerasan jalan padat karya itu terlaksana atas inisiasi dari anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Sumatera Utara, Delia Pratiwi Sitepu. (BD)

Sidikalang-andalas Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres, Kabag Sumda, Kabag Ren, Kasat Reskrim, Kapolsek Tigalingga, Bunturaja dan Kapolsek Parongil di aula Kamtibmas Polres Dairi, Kamis (1/8). Jabatan Waka Polres diserahterimakan dari Kompol Togu Matanari kepada Kompol David P. Silalahi SH, jabatan Kabag Sumda dari Kompol Helmi Yusuf kepada AKP Amir Sinaga, Kabag Ren dari Kompol Drs Efendi Sinaga kepada Kompol Salomo Parulian Anak Ampun, kemudian Kasat Reskrim dari Jenggel Nainggolan SH MH kepada Iptu Junisar Rudianto Silalahi SH. Kemudian jabatan Kapolsek Tigalingga dari Kompol Maruli Siburian SH kepada AKP Sarbanua Parluasan Siringo-Ringo, Kapolsek Parogil dari AKP Sayuti kepada Iptu Maruli, kemudian Kapolsek Bunturaja dari AKP Sarbanua Parluasan Siringgo-ringo kepada Iptu Manusun Hutasoit. Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Erwin Wijaya me-

Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan menyematkan tanda jabatan kepada AKP SP Siringo-ringo, Kapolsek Tigalingga yang baru pada upacara sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek di lingkungan Polres Dairi. minta pejabat yang baru untuk segera menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja. Mengenali kondisi serta perkembangan yang terjadi ditempat tugas yang baru. Kapolres juga meminta agar pejabat yang baru mengefektifkan koordinasi dengan jajaran maupun pemangku kepentingan lain termasuk di eksternal

institusi Polri seperti instansi di Pemerintah Daerah, guna pencapaian tugas dan fungsi. Harapan juga disampaikan kepada Ibu Bhayangkari agar menjadi motifator bagi pelaksanaan tugas suami. Kepada pejabat lama, Kapolres menyampaikan apresiasi atas capaian dan kinerja selama bertugas di Dairi. (GOL)

Film Sang Prawira, Bupati Karo dan Istri Perankan Pedagang Buah Berastagi-andalas Perankan sebagai pedagang buah dalam pembuatan film layar lebar, Sang Prawira yang disutradarai Ponty Gea, di Pasar Buah Berastagi, Kamis (1/8), Bupati Karo Terkelin Brahmana dan istri, Sariati Terkelin merasa keletihan dan nyaris bosan. Pasalnya, adegan yang diperankannya sebagai pedagang buah itu, belum pernah dilakoninya, terlebih dilakukan secara berulang-ulang yang memakan waktu hingga berjam-jam itu. Amatan media, Bupati Karo Terkelin Brahmana yang mengenakan baju kaos dan syal warna merah ciri khas budaya Karo bersama istri, Sariati Terkelin yang juga mengenakan syal warna merah bermotif karo mampu dengan cepat menguasai peran sebagai pedagang buah. Termasuk saat melakukan dialog berbahasa Inggris dengan sepasang wisatawan bule asal negeri Belanda saat berbe-

andalas/robert tarigan

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama istri, Sariati Terkelin terlihat merapikan dagangan buahnya sambil menunggu pembeli. lanja buah. Wisatawan Belanda itu memang sedang menikmati liburannya di kota wisata Berastagi. Hubungan baik wisatawan itu dengan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo, Kasman Sembiring, si bule

bersedia ikut berperan sebagai pembeli buah yang dilayani pedagang buah, Terkelin Brahmana dan istri Sariati Terkelin. Meski begitu, proses pembuatan film Sang Perwira di Pasar Buah Berastagi, yang menceriterakan

tentang seorang anak muda yang bercita-cita ingin masuk menjadi polisi mengunjungi keluarganya saat berjualan buah di pajak buah Berastagi, berlangsung dengan baik dan lancar. Usai shooting babak awal, pembuatan film Sang

Prawira itu, Terkelin Brahmana bersama istri yang memerankan penjual/pedagang buah di kios Asido itu, mengajak masyarakat untuk menontonnya nanti di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia, karena film ini sangat bagus ditonton untuk memotivasi dan memajukan pemuda-pemuda Indonesia menggapai citacitanya menjadi seorang prajurit polisi yang gagah dan berani. Dipenghujung shooting film, Terkelin Brahmana bersama istri dan kru film foto bersama dan mengambil gambar video untuk ditampilkan dimedia sosial you tube. Direncanakan lanjutan pembuatan film Sang Prawira dilanjutkan Pukul 16.00 WIB, dengan melibatkan peran pendukung Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu SIK. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol. Agus Andrianto dan istrinya, Evi

Agus Andrianto, juga terlibat dalam produksi film Sang Prawira. Mengambil lokasi syuting di SMA Negeri 1 Kisaran, Kabupaten Asahan, Jenderal berbintang dua itu, menjalani peran sebagai petugas Pos Indonesia. Sedangkan Evi menjadi guru di sekolah tersebut. Ide cerita film layar lebar yang akan tayang Oktober mendatang ini lahir dari para pejabat utama Polda Sumut yang didukung oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto kemudian diperkaya oleh Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto, terutama tentang sosok seorang polisi yang berani dan tangguh serta muatan pesan moral pedagogis (strategi pembelajaran) kepada masyarakat. Film layar lebar ini selain menampilkan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas, juga memperkenalkan berbagai kultur masyarakat dan desti-

nasi wisata serta membangun rasa nasionalisme. Lokasi syuting mengambil 130 titik dan tersebar di beberapa daerah seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Tobasa, Humbahas, Asahan, Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang (Akpol) dan Jakarta (Mabes Polri). Sang Prawira juga diperankan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam film Ganjar berperan sebagai pengajar berpangkat Kombes di Akpol Semarang. Film ini menyuguhkan pergulatan sebuah keluarga di mana antara isteri dan suami tidak sepaham dalam merancang masa depan anaknya ketika anaknya duduk di bangku SMA. Si Ibu ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi, sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin. (RTA)


HARIAN

andalas

HARI ANAK NASIONAL 2019 LUGAS DAN CERDAS

Jumat, 2 Agustus 2019

E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com

AGUNG HERCULES

MENINGGAL DUNIA AGUNG Santoso atau dikenal dengan nama Agung Hercules meninggal dunia di usia 51 tahun pada Kamis, 1 Agustus 2019 karena penyakit kanker otak. Agung Hercules dikabarkan meninggal dunia setelah melakukan perawatan di RS Dharmais, Jakarta. Kepergian pedangdut Agung Hercules itu tentu saja membuat keluarga, penggemar dan orangorang terdekatnya merasakan duka mendalam. Apalagi belum lama ini kondisi kesehatan Agung Hercules semakin membaik. Hal itu diketahui dari video yang diunggah oleh channel YouTube Agung Hercules TV. Dalam video berjudul Agung Hercules dan Istri Blak-blakan Soal Kondisi Terbaru yang dirilis dua minggu yang lalu, meski bicara patahpatah dan terlihat cukup kesulitan merangkai kalimat, Agung Hercules

mengungkapkan kondisinya saat itu. "Alhamdulillah hari ini mudahmudahan semakin baik. Agung kan masih dalam masa penyembuhan. Masih lama. Mudah-mudahan cepat bagus lagi, lebih baik lagi," ucap Agung terbata-bata sambil dibantu berbicara oleh sang istri, Mira, yang duduk di sampingnya. Fisik Agung juga terlihat lemah, dan bobot tubuhnya menurun. Ia tak seperti Agung Hercules yang dulu dengan tubuh gagah dan otot besar. Tapi, sorot mata dan raut wajahnya memancarkan semangat untuk berjuang melawan penyakitnya itu. “Sekarang sudah bukan Agung Hercules. Agung Santoso saja," kata Mira. Mira juga menjelaskan bahwa setelah divonis menderita kanker otak, Agung Hercules setiap hari menjalankan pengobatan dan terapi. "Di awal ada operasi sampai tiga

kali pengangkatan. Dilanjutkan lagi dengan terapi kemo dan radiasi di tahap pertama. Dilanjutkan lagi sekarang dengan kemo lagi selama enam bukan berturut-turut," ujar Mira. Namun, apa daya, Tuhan berkata lain. Kini, Agung Hercules telah tiada. Ia sudah 'sembuh' dari penyakitnya dan kini telah beristirahat dengan tenang. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan memberikan Almarhum Agung Hercules tempat terbaik di sisiNya.(BS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.