Epaper andalas edisi jumat 31 oktober 2014

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 31 Oktober 2014 | No: 3001/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Tiga Prajurit Terlibat Narkoba Dipecat Langkat-andalas Komando Distrik Militer 0203 Langkat memecat tiga prajurit TNI yang terlibat dengan peredaran dan pemakaian narkotika dan obat-obatan berbahaya. "Tiga oknum TNI yang bertugas di Kodim 0203 Langkat kita pecat karena terlibat narkoba," kata Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Agusman Heri di Stabat,

Kamis (30/10). Ia menjelaskan tentang dukungan terhadap upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Langkat yang digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan melakukan "Jihad Perangi Narkoba". "Bila ada anggota TNI Kodim 0203 Langkat yang terlibat atau • LANJUT KE HAL. 15

Andi Widjajanto Jabat Seskab Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk mantan deputi tim transisi Andi Widjajanto sebagai sekretaris kabinet (Seskab). Rencananya, Andi akan dilantik pekan depan. "Tadi dipanggil Presiden pukul 16.30 WIB. Lalu diminta tetap berinteraksi dengan setneg sampai pelantikan Senin atau Selasa," ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Setneg, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (30/10).

Suasana gelap gulita di jalanan Kota Medan akibat pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT PLN beberapa waktu lalu.

Andi Widjayanto Andi menjelaskan tugas setkab di era Presiden Jokowi dan • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Harta Penipu Terkaya di Dunia Rp2.3 Triliun PRIA asal Tiongkok satu ini bisa dibilang sebagai penipu yang berhasil. Dirinya menjadi dalam penipuan skema cepat kaya bernilai 1 miliar ringgit atau sekira Rp3,7 trilun. Namun aksi pria yang bernama Song Miqui (37) terendus petugas, dan akhirnya ditangkap. Song Miqui sebelumnya menjadi buron pihak berwajib di Mala• LANJUT KE HAL. 15

Jokowi Akan Bangun Pembangkit 25.000 MW PEMERINTAHAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menargetkan pembangunan pembangkit listrik sebanyak 25.000 megawatt (MW) selama 5 tahun. Nur Pamudji, Direktur Utama PT PLN (Persero), menilai target tersebut bisa dicapai. "Bisa bangun 25.000 MW tambahan kapasitas listrik. Tentunya tidak semua harus dibangun PLN, ada sebagian dari IPP (swasta)," kata Nur Pamudji ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (30/10). Nur Pamudji mengungkapkan, target 25.000 MW tersebut sebenarnya juga ada di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. "Sebenarnya kebutuhan • LANJUT KE HAL. 15

MENTERI BUMN PANGGIL DIREKSI PLN

Saat ke ke Sinabung, Presiden melihat kekurangan listrik di Sumatera, sehingga bagaimana kita harus secepatnya menangani (mengatasi) itu.”

Rini Soemarno Menteri BUMN

Jakarta-andalas Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno mengatakan segera memanggil direksi PT PLN (Persero) untuk membahas kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara. Persoalan defisit listrik Sumut ini menjadi salah satu pembahasannya dengan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (Ratas)di Kantor Kepresidenan, Kamis (30/10). • LANJUT KE HAL. 15

Perizinan Lelet Penyebab Krisis Listrik Presiden Joko W idodo didampingi Wapres JJusuf usuf Kalla memberikan arahan dalam rapat terbatas dengan para menteri bidang perekonomian di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/10). Dalam rapat itu, kondisi defisit listrik di Sumut menjadi pembahasan Presiden dengan Menteri BUMN, untuk segera mencari solusi dalam mengatasinya.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) bersama putri keduanya Kahi yang Ayu Kahiyang menjenguk Presiden ke-3, BJ Habibie yang sedang dirawat di Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkat an Angkatan Darat (RSP AD) Gatot (RSPAD) Soebroto, baru-baru ini.

Pesawat Latih Hilang Kontak di Sumbawa Sumbawa-andalas Pesawat latih yang dioperasikan PT Lombok International Flight Technology (LIFT) hilang kontak di Sumbawa, Kamis (30/ 10). Nasib pilot dan siswa yang berada di dalam pesawat belum jelas. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata kepada wartawan mengatakan, pesawat itu berjenis Liberty XL 2 dengan nomor registrasi PK-

LLC. Pesawat berangkat dari bandara Internasional Lombok Raya sekitar pukul 10.19 Wita, menuju area training di Pulau Sumbawa. "Pesawat mengalami lost contact pukul 11.05 local time, tepat di sekitar pulau Moyo," ujar Barata. Di dalam pesawat, ada kapten Boon Huan Lua (instruktur) dan Jati Wikanto (siswa). • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 30 OKTOBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.733 10.618 CNY 1.989 1.969 EUR 15.435 15.278 GBP 19.543 19.343 HKD 1.576 1.560

Mata Uang Beli Jual 111 112 JPY 3.720 3.680 MYR 9.577 9.473 SGD 12.226 12.104 USD Sumber: BANK INDONESIA

SBY dan Habibie Dukung Presiden Jokowi Jakarta-andalas Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono menjenguk mantan presiden Bacharuddin Jusuf Habibie yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD),

Jakarta, Kamis (30/10). SBY mengaku sempat mengajak mantan presiden periode 1998-1999 itu berdiskusi mengenai kondisi Indonesia terkini sekira 30 menit. "Beliau (Habibie) tadi memiliki pandangan yang sama dengan saya,

bahwa pergantian presiden ke presiden yang lain itu harus berlangsung dengan damai dan bermartabat," kata SBY di lobi Paviliun Kartika RSPAD, Senin, • LANJUT KE HAL. 15

LAMBATNYA proses perizinan suatu • LANJUT KE HAL. 15 proyek infrastruktur penting seperti pembangkit listrik sama dengan mengorbankan kepentingan rakyat. Contohnya adalah perizinan pembangunan pembangkit listrik yang memakan waktu bertahuntahun. Akibatnya, terjadi krisis listrik di sejumlah wilayah seperti Sumatera. "Izin Lokasi PLTA Asahan 3 di Sumatera • LANJUT KE HAL. 15

Penarik Betor Tewas Digorok STM Hulu-andalas Binsar Ukur Tarigan yang berprofesi sebagai penarik becak bermotor (parbetor), warga Desa Ranggitgit, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Kamis (30/10) dinihari. Leher pria berusia 58 tahun ini nyaris putus setelah digorok pelaku yang diduga lebih dari sato orang yang saat ini masih diselidiki petugas kepolisian. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, sebelum kejadian nahas itu Binsar sempat bersitegang dengan dua orang laki-

laki warga setempat. Dua orang warga itu (indetitas belum diketahui) saat itu mengambil kunci kontak becak milik korban. Korban yang pada malam itu sekira pukul 23.00 wib mendatangi rumah teman dekatnya berinisial M boru S guna meminta kunci kontak becak bermotornya sambil marah- marah. Namun, satu jam kemudian setelah bersitegang dengan dua orang tersebut, warga lainnya yang sedang melintas menemukan mayat korban di jalan umum desa Tiga Juhar-Talun • LANJUT KE HAL. 15

TERAKHIR BERTUGAS, SEKDA PROVSU PAMIT DENGAN JURNALIS

Nurdin Lubis Janji Tetap Mengabdi Untuk Sumut Hari ini, Jumat (31/10) menjadi hari terakhir Nurdin Lubis sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumut untuk memasuki masa pensiun. Nurdin berpamitan kepada para jurnalis dalam acara cofee morning yang digelar di anjungan Kantor Gubernur Sumut, Kamis (30/10). "SAYA bersyukur diberikan Allah SWT kesempatan mengabdi sebagai pegawai hingga usia pensiun. Dalam kesempatan ini, saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam komunikasi saya selama

Sekda Provsu, Nurdin Lubis diabadikan dengan para jurnalis disela-sela acara cofee morning di anjungan Kantor Gubernur Sumut, Kamis (30/10). Nurdin akan memasuki masa pensiun dan berjanji akan mengabdikan untuk Sumut. ini kepada rekan-rekan. Saya pensiun 1 November 2014," kata Nurdin di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubsu, Kamis (30/10). Nurdin mengatakan, kemarin dirinya

genap menjalani tugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) selama 35 tahun 4 bulan. Di mana, dalam jabatan Sekretaris Daerah Provsu dijalaninya selama tugas tahun sejak 2011. Dia bercerita, dirinya

pertama kali menjadi PNS pada 1980 dengan golongan II-B sebagai auditor di Inspektorat Pemprovsu. • LANJUT KE HAL. 15


Jumat

SAMBUNGAN

31 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

15

Indonesia Masih Rawan Teroris Jakarta - andalas Kapolri Jenderal Pol Sutarman menyampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa Indonesia rawan terorisme sehingga diperlukan langkah pencegahan agar tidak mengganggu perekonomian serta stabilitas nasional. "Saya sampaikan ke Pak Wapres bahwa Indonesia rawan terorisme sehingga harus dilakukan sejak awal pencegahan agar tidak merusak simbol-simbol negara," kata Sutarman kepada pers usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (30/10). Menurutnya, berbagai bentuk terorisme seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan peledakan bom harus diwaspadai sejak awal karena sangat berpotensi mengancam Indonesia. Untuk itu, katanya, pemerintah harus mampu melakukan langkah

awal dan pencegahan agar kejadian terorisme tidak terjadi di Indonesia serta mengancam kedaulatan bangsa dan negara. "Saya tadi melaporkan kepada Wapres berbagai perkembangan penanganan berbagai terorisme seperti bom Bali yang terjadi dua kali," kata Kapolri. Sutarman berharap upaya pencegahan terorisme bisa dilakukan secara bersama mengingat apabila terjadi akan berdampak negatif terhadap perekonomian nasional sehingga mengganggu kesejahteraan masyarakat. "Proses perbaikan perekonomian Bali saja sejak terjadi bom perlu memakan waktu tiga sampai lima tahun. Karena itu kita berharap tak ada lagi ledakan bom karena mengganggu perekonomian dan stabilitas nasional," kata Sutarman.(ANT/BS/MA)

PENARIK BETOR TEWAS DIGOROK.......... • DARI HALAMAN. 1 Kenas atau persisnya disimpang Namolinting, Kecamatan STM Hulu. Posisi mayat Binsar dalam keadaan telungkup dan leher nyaris putus akibat bacokan benda tajam lokasinya hanya sekira 150 meter dari rumah berinisial M boru S. Melihat adanya peristiwa pembunuhan, warga pun langsung menghubungi pihak Polsek Tiga Juhar. Guna keperluan visum dan penyidikan lebih lanjut, mayat

korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Pirngadi Medan. Pengembangan sementara di halaman depan rumah M boru S ditemukan kaca mata milik korban. Sementara M.boru S dan anaknya tidak berada dirumah dengan kondisi rumahnya terkunci. "Kita sudah mengantongi identitas pelaku dan masih dalam pengejaran pihak Kepolisian", ujar Kapolsek Tiga Juhar, AKP Simon Pasaribu melalui sambungan teleponnya sat dihubungi wartawan.(BLP)

Asap mengepul di sekitar lahan yang terbakar di wilayah Kabupaten Muarojambi, Jambi, Kamis (30/10). BNPB mengerahkan Helikopter MI171 untuk menjatuhkan bom air (water bombing) di lahan kosong areal penggunaan lain (APL) seluas hampir 100 hektare di Desa Gedong Karya, Kumpeh Ilir Ilir,, Muarojambi yang terpant au terbakar terpantau terbakar..

Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Polemik DPR Jakarta-andalas Masyarakat diminta tidak terprovokasi polemik di DPR yang melibatkan kubu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Para elit yang ada di Parlemen juga diharapkan mengakhiri perseteruan politik dan selanjutnya wakil rakyat sebaiknya fokus pada tugasnya. "Masyarakat sebaiknya dapat membentengi diri dan tidak mudah terprovokasi atas situasi politik di DPR yang sedang memanas," kata Dani Setiawan di Jakarta, Kamis (30/10). Ia meminta masyarakat percaya DPR mampu menyelesaikan polemik tersebut karena jika kepercayaan terus dibangun NKRI tidak akan terpecah belah. Dani menjelaskan bahwa kunci perseteruan tersebut adalah komunikasi politik, masing-masing kubu sebaiknya dengan rendah hati

saling berdiskusi mengenai pembagian kursi. "Dari dua kubu seharus dapat mencapai konsesi minimal karena masyarakat bisa terpengaruh dari tingkat kabupaten hingga provinsi," kata Dani yang juga Ketua Koalisi Anti Utang tersebut. Senada dengan itu, Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Ucok Sky Khadafi mengatakan ada cara lain bagi salah satu koalisi yang sedang berseteru untuk mengawal jalannya pemerintahan. "Untuk mengawal pemerintahan, Koalisi Indonesia Hebat tidak perlu harus mendapatkan kursi DPR, tetapi dengan cara yang lebih membangun, seperti mengkritisi kinerja DPR," kata Ucok. Ia menjelaskan keberadaan dua kubu itu dapat menghambat program kerja Presiden Joko Widodo beserta menteri karena sejumlah

kebijakan harus diputuskan lewat dua pandangan. Anggota DPR yang saat ini berseteru diharapkan lebih memprioritaskan kesejahteraan rakyat, yakni dengan cara menurunkan ego, bersikap rendah hati serta berdiskusi secara santun mengingat mereka adalah wakil rakyat. Sementarta itu,s ejumlah tokoh dari Indonesia Timur meminta parlemen mengakhiri pertikaian atau perseteruan politik dan wakil rakyat sebaiknya fokus pada tugasnya. Seruan disampaikan sejumlah tokoh dari Indonesia Timur dalam pernyataan di Jakarta, Kamis. Hadir anytara lain, mantan Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida dan mantan anggota DPR Engelina Pattiasina. "Sudahilah perseteruan di DPR," kata La Ode dalam pernyataan menyikapi persoalan kebang-

saan setelah penyusunan kabinet. Dia mengemukakan, perseteruan yang tak kunjung berakhir berpotensi mengacaubalaukan bangsa dan negara ini. "Jangan jadikan negeri ini kacau balau," katanya. Terkait susunan kabinet baru, para tokoh Indonesia Timur menyatakan, pengisian kabinet merupakan hak prerogatif presiden sehingga keputusan presiden mutlak untuk mengangkat dan memberhentikan menteri atau pejabat setingkat menteri. Namun, kata La Ode, ada fakta menarik karena sejak era Presiden Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu memperhatikan politik kewilayahan dalam memilih anggota kabinet. Hal ini karena jabatan menteri merupakan jabatan politik. "Profesionalisme itu fokus pada jenjang karir birokrat karena hanya

birokrat yang diharapkan profesional yang ditunjang dengan keahlian dan pengetahuan yang detail mengenai seluk-beluk satu kementerian," katanya. Para tokoh Indonesia Timur mengemukakan, semestinya menteri yang berasal dari Indonesia Timur lebih banyak dan tidak hanya lima orang karena kawasan timur memenangkan 70 persen suara untuk Jokowi-JK. Dalam Kabinet Kerja terdapat lima menteri dari kawasan timur, yaitu Amran Sulaiman, Saleh Husin, Yohana Yambise, Rahmat Gobel dan AAGN Puspayoga. Engelina menyoroti tidak adanya menteri dari Maluku di dalam Kabinet Kerja. Bahkan sejak 35 tahun lalu tak ada menteri dari Maluku, padahal Maluku punya banyak ahli, termasuk ahli kelautan dan perikanan.(ANT/BS/MA)

ANDI WIDJAJANTO JABAT SESKAB.... SBY DAN HABIBIE DUKUNG PRESIDEN JOKOWI................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 era Presiden SBY tidak jauh berbeda. Intinya, lanjut Andi, memperkuat kelembagaan presiden. "Interaksi lebih kuat antara setkab dan setneg. Pak Pratikno (Mensesneg) juga rapat dengan saya dan akan dilakukan ke depan. Sehingga peran setneg yang layani negara dan pemerintahan tidak timbulkan dualisme," tuturnya. Mengenai posisi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Andi menjelaskan akan berada dibawah Kementerian Sekretariat Negara. "Tugas kita juga membawahi UKP4 dalam memantau pelaksanaan kerja kepresidenan," tutupnya. Usai dihunjuk jadi Setkab, Andi Widjajanto pun ditanyai jurnalis soal

rencana penerbiran perpu UU MD3 terkait kondisi di parlemen. Andi mengatakan belum ada usulan konkret terkait pembuatan perpu UU MD3. "Belum ada usulan kongkret ke arah sana ya, biasanya kalau ada usulan seperti itu akan ada kajiankajian," ujarnya. Andi menambahkan, kajian tersebut akan diolah oleh Kemenko Polhukam dan Lembaga Ketahanan Nasional. Akan tetapi sampai sekarang belum ada usulan tersebut. "Tapi sampai sekarang belum ada," ujarnya. Terkait kisruh politik di DPR, Presiden melalui Andi menyampaikan agar koalisi merah putih dan koalisi Indonesia Hebat memiliki solusi. "Sehingga pilar kenegaraan bisa langsung berfungsi secara utuh untuk bisa jalankan peran masingmasing," pungkasnya.(IN/BS/DK/MA)

PESAWAT LATIH HILANG KONTAK DI SUMBAWA............................................ • DARI HALAMAN. 1 Namun soal nasib keduanya belum bisa dipastikan. Sampai saat ini, lanjut Brata, tim SAR masih melakukan pencarian. ''Statusnya hilang, belum bisa dipastikan apakah jatuh atau tidak," kata Barata. Sudah hampir delapan jam pencarian, tim Basarnas NTB belum menemukan titik terang atas hilangnya pesawat latih milik Lombok International Flight Technology (LIFT). Pencarian pesawat tersebut dilakukan melalui laut dan udara. Menurut Fuad, operator Basarnas NTB saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (30/10) yang dikutip koran ini mengatakan pencarian dilakukan sejak pukul 12.55 WITA hingga sekarang ini masih belum menemukan titik terang Menurutnya hingga keberadaan pesawat latih jenis Liberty XL 2 dengan nomor registrasi PK-LLC itu belum jelas. Beredar kabar

pesawat tersebut jatuh di kawasan Lombok. "Informasi yang kita terima justru pesawat itu hilang kontak," ujarnya. Fuad menuturkan, usaha pencarian sudah dilakukan secara maksimal. Saat ini, pencarian dihentikan sementara, lantaran kondisi sudah malam. "Kita sudah melakukan pencarian di sekitar Pulau MoyoSumbawa sejauh ini masih nihil baik pencarian udara dan laut," ungkapnya. Dilanda Gempa Gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kamis (30/10). Gempa tersebut terjadi pada pukul 19.11 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 554 km. Tepatnya di 125 km barat laut Bima NTB. Titik gempa berada di 7.22 Lintang Selatan dan 117.59 Bujur Timur.(BS/DK/MA)

HARTA PENIPU TERKAYA DI DUNIA RP2.3 TRILIUN.......................... • DARI HALAMAN. 1 ysia, Tiongkok dan Thailand karena menjadi dalang penipuan skema cepat kaya di Thailand. Song Miqui (37) yang di Malaysia juga dikenal dengan nama Zhang Jian ditahan bersama rekannya Wang Wenfang (29) di sebuah kondominimum di daerah Pathumwan, Bangkok, sementara seorang tersangka lain Geng Lianbao (29) ditahan di kediamannya di daerah Muang dekat Phuket. Media-media lokal di Kuala Lumpur melaporkan, Kamis (29/ 10), polisi Thailand juga menyita mata uang berbagai negara. "Polisi juga menyita uang tunai 5 juta baht dalam berbagai mata uang, sembilan surat hak milik tanah bernilai 200 juta baht, perhiasan emas bernilai 2,2 juta baht, tiga unit mobil dan kartu pengenal Thailand milik Lianbao," demikian media lokal mengutip portal berita Thailand

The Nation. Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Kepenggunaan Malaysia melarang skema cepat kaya YSLM yang dibentuk oleh Zhang Jian setelah ia didapati beroperasi secara ilegal sejak Maret lalu di negara tersebut. Hampir 80 ribu warga Malaysia menderita kerugian 302 juta ringgit (Rp1,1 miliar) akibat penipuan Zhang Jian melalui skema cepat kaya YSLM. YSLM adalah bisnis cari-cari anggota mirip MLM. Hanya saja tidak punya produk, jadi murni Ponzi alias skema piramida. Tersangka mempengaruhi korbannya dengan mengaku sebagai calon orang terkaya dunia. Ia juga diburu polisi Tiongkok karena menipu lebih dari 100 ribu orang dengan kerugian 604 juta ringgit (Rp2,2 miliar). Tersangka diduga melarikan diri ke Thailand sekitar Juli. (ANT/BS/MA)

• DARI HALAMAN. 1 Jakarta Pusat. Hasil diskusi singkat itu, SBY menyampaikan bahwa dia dan Habibie memiliki semangat yang

sama, yakni mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang baru saja dimulai. "Para mantan presiden harus mendo'akan presiden yang baru agar bisa meng-

emban tugas dengan baik. Mendo'akan dan membantu. Itulah semangat kami berdua tadi," ujarnya. Habibie dirawat di RSPAD sejak tanggal 24 Oktober 2014. Sebelumnya ia juga sempat menda-

patkan perawatan selama 10 jam di RS Borromeus, Bandung, pada 21 Oktober 2014. SBY menuturkan, kondisi Habibie kini sudah jauh membaik, dan akan segera menjalani terapi atas

sakit yang dideritanya. "Pak Habibie kondisi sudah baik, komunikasi juga lancar. Yang jelas beliau terus berada di bawah pengawasan dokter dan mudah-mudahan terapinya berhasil,"katanya.(IN/BS/MA)

PRESIDEN SERIUS ATASI KRISIS LISTRIK SUMUT............................................................................ • DARI HALAMAN. 1 "Saya memanggil direksi untuk mendapatkan terobosan mengatasi defisit listrik di wilayah itu," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (30/10). Menurut Rini, kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara tersebut menjadi salah satu pembahasan serius dengan Presiden. Presiden Jokowi saat mengunjungi korban gempa Sinabung, Tanah Karo, Rabu (29/10) kemarin merasakan secara langsung kekurangan listrik terutama di area korban bencana itu. ''Saat ke ke Sinabung, Presiden melihat kekurangan listrik di Sumatera, sehingga bagaimana kita harus

secepatnya menangani (mengatasi) itu," katanya lagi. Diketahui masyarakat kota Medan dan sekitarnya saat ini resah karena intensitas pemadaman listrik bisa mencapai 4-5 kali dalam sehari, sehingga menganggu aktivitas. Akibatnya, masyarakat sudah seringkali melakukan protes kepada Gubernur Sumatera Utara, Kantor PLN Medan, bahkan pernah hingga ke Kantor Kementerian BUMN. Rini menambahkan selain soal listrik, juga dibahas mengenai program swasembada pangan, termasuk bagaimana memperbaiki irigasi di lapangan. "Selain dengan PLN, saya juga memanggil rapat

direksi Perum Bulog soal pangan," ujarnya. Rini di kantornya melanjutkan rapat dengan Perum Bulog di lantai 19 kantornya yang berakhir pukul 12.00 WIB. Setelah itu, Rini melanjutkan rapat dengan direksi PT PLN (Persero) sampai pukul 15.00 WIB. Seharusnya Rini melanjutkan rapat dengan direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Namun sayangnya Rini kembali bertemu dengan Presiden Jokowi sehingga agenda rapat dengan Merpati ditunda hingga pekan depan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada

Kamis (30/10) memimpin rapat terbatas (ratas) bidang perekonomian, di kantor Presiden, Jakarta. Ratas terbatas bidang perekonomian ini membahas masalah perpajakan, subsidi, dan masalah pembiayaan.Dalam awal pengantarnya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pemerintahannya menumbuhkan sebuah persepsi pasar, menumbuhkan optimisme pasar, bahwa kabinet memang sudah siap. Tampak hadir dalam rapat tersebut antara lain Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Mensesneg Pratikno, Menteri Kauangan Bambang Brojonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri PU dan Peru-

mahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Rahmay Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri. Ratas terbatas bidang perekonomian ini membahas masalah perpajakan, subsidi, dan masalah pembiayaan. Ada yang tidak biasa dalam ratas yang baru pertama kali digelar ini, yaitu seluruh menteri yang hadir, termasuk Presiden dan Wapres, menggunakan seragam baju putih. Adapun Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro menambahkan variasi bajunya dengan mengenakan dasi. (IN/ANT/ BS/DK/MA)

JOKOWI AKAN BANGUN PEMBANGKIT 25.000 MW................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 listrik kita memang 25.000 MW dalam lima tahun ke depan. Angka target tersebut

sebenarnya bukan jatuh dari langit, coba lihat dari perencanaan PLN dalam RUPTL. Pada intinya kalau ekonomi kita ingin bangun, listrik harus ada dan ditingkatkan," je-

lasnya. Namun, Nur Pamudji belum bisa merinci berapa porsi PLN dan swasta untuk mencapai target tersebut.

Dia meminta waktu 2 minggu untuk merumuskan. "Dua minggu lagi saya sanggupi, PLN akan datang kembali ke sini (Kementerian ESDM) dengan

planning yang sangat detil. Bagaimana bisa sampai 25.000 MW, opsi-opsi apa saja yang harus disiapkan, uangnya dari mana, dan lainnya," paparnya.(IN/BS/DK/MA)

PERIZINAN LELET PENYEBAB KRISIS LISTRIK ..................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Utara diajukan pertama kali 2004, tetapi baru terbit pada 2012. Artinya urus izin lokasi saja memakan waktu 8 tahun," ungkap Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji, Kamis (30/10). Nur Pamudji mengatakan, izin

lokasi sangat lama diterbitkan menyebabkan pembangkit ini terlambat dibangun. Andai saja PLTA Asahan dibangun lebih cepat, mungkin wilayah Sumatera tidak akan sering mengalami pemadaman listrik. "Coba kalau izin lokasinya terbit 2004. PLTA tersebut saat ini sudah

memasok listrik untuk Sumut. Asahan telat karena izin lokasi tidak segera terbit," tegasnya. Saat ini, lanjut Nur Pamudji, wilayah Sumatera sempat mengalami defisit listrik yang menyebabkan terjadinya pemadaman hampir setiap hari. Untuk meminimalkan pemadaman, PLN

terpasa menyewa genset sehingga biaya produksi listrik menjadi lebih mahal. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberi perhatian terhadap lambatnya proses perizinan pembangkit listrik. Padahal, listrik sudah menjadi

kebutuhan dasar masyarakat dan dunia usaha. "Untuk urus power plant butuh waktu 2, 3, 4 tahun. Itu yang tak bisa dibiarkan, karena listrik untuk masyarakat, listrik untuk industri. Karena kalau tidak, tahun depan kita bisa gelap. Kita inginnya cepat-cepat," tegas Jokowi.(IN/ANT/BS/DK/MA)

TIGA PRAJURIT TERLIBAT NARKOBA DIPECAT................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 menjadi 'backing' peredaran narkoba segera laporkan maka akan kita lakukan penindakan tegas terhadap yang bersangkutan," katanya. Ia menjelaskan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah itu, harus ada tekad dan niat yang kuat. Ia mengemukakan pentingnya menularkan sikap militan kalangan pemuda untuk mencegah penyalahgunaan narkoba karena mereka adalah agen

perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik. "Kalau pemuda dan masyarakat sudah mau menjadi agen pemberantasan narkoba, maka tidak ada kesulitan, karena semuanya sudah punya komitmen bersama untuk memberantasnya," katanya. Ia mengatakan Langkat dikenal sebagai daerah lintasan maupun juga tujuan para bandar, pemasok, pemakai narkoba. Agusman Heri mencontohkan tentang komitmen daerah itu untuk memberantas penyalahgunaan narkoba.

Sekitar dua bulan lalu, unsur Muspida Kota Binjai menyatakan kesepakatan untuk memberantas peredaran narkoba di daerah itu. Hal tersebut, berdampak terhadap kesadaran masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada petugas terkait dengan peredaran narkoba itu. "Hampir di lima kecamatan terkontaminasi narkoba di Binjai, di mana pengedar dan bandar beda tipis banyaknya," katanya. Untuk itu, katanya, gerakan "Jihad Perangi Narkoba" harus

dikumandangkan terus agar ada efek jera kepada para bandar, pengedar, maupun pemakai narkoba. Pada kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dwi Asmoro menjelaskan pihaknya terus memerangi peredaran narkoba dengan menangkap para bandar, pengedar, maupun pemakai narkoba di daerah itu. "Buktinya kita berhasil menangkap 3,5 kilogram sabu-sabu yang hendak dibawa ke Medan oleh salah seorang pelaku berasal dari

Aceh," katanya. Selain itu, katanya, penangkapan terhadap dua wanita pemakai narkoba di Stabat dan satu pengedar di Pangkalan Susu juga seorang wanita. Hal itu, katanya, membuktikan narkoba sudah masuk wilayah kaum perempuan. "Mari kita satukan tekad bersama untuk memberantasnya sehingga semakin kecil peluang buat para bandar, pengedar, pemakai untuk mengedarkan narkoba," kata Dwi Asmoro.(ANT/BS/MA)

NURDIN LUBIS JANJI TETAP MENGABDI UNTUK SUMUT..................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Setelah mendapatkan penyesuaian pangkat IIIA pada 1 April 1981, karirnya pun berlanjut di Inspektorat Pemprovsu hingga eselon III. Saat menginjakkan kaki di eselon II, Nurdin sempat menyandang jabatan Kepala Biro Hukum Provsu, Sekretaris Daerah Kab Labuhan Batu, Sekretaris DPRD Sumut, dan Kepala Inspektorat Provsu sebelum kemudian diangkat menjadi Sekda Provsu pada 2011. "Terus terang perasaan saya campur aduk saat ini. Ada haru yang cukup kuat. Tapi saya bahagia bisa sampai pensiun. Pada

20 Oktober 2014, saya genap 61 tahun. Berdasarkan Keppres No 65/2008, eselon 1 tertentu boleh sampai 62 tahun. Alhamdulillah, saya mencapai usia ini dengan baik. Meskipun pensiun, saya berjanji tetap mengabdi untuk Sumatera Utara," tukasnya. Nurdin mengatakan, dirinya belum mengetahui siapa nama yang akan menjadi sekda baru nantinya. Tapi menurutnya, sekda ke depan harus lebih baik dari dirinya. Menurut dia, sekda merupakan jabatan dengan segudang pekerjaan. "Saya harap, sekda yang baru bekerja baik, bekerja keras, serta siapkan fisik dan mental sebagai koordinator SKPD dan

administrator. Kemudian tidak macam-macam. Yang jelas sekda itu harus bisa mendukung visi misi pimpinan," bebernya. Dia mengaku belum tahu siapa yang akan menjadi sekda. Dia pun membuka kemungkinan akan ada pelaksana tugas sekda, sebab belum ada keputusan dari pemerintah pusat tentang sekda defenitif. "Yang jelas saya tetap akan berbuat sesuai dengan kemampuan saya. InsyaAllah saya akan ada di Majelis Wali Amanat USU. Kemudian saya juga akan mengajar di beberapa universitas, karena sudah ada tawaran dari rektornya. Tentu sesuai keahlian saya, bidang

hukum atau kebijakan publik. Saya juga mengajar di IPDN Padang," ungkapnya. Sementara Koordinator Wartawan Unit Pemprovsu, Khairul Muslim, menambahkan, pihaknya cukup merasakan dampak kemampuan Nurdin Lubis sebagai Sekdaprovsu. Menurut dia, setiap sekda punya ciri dan gaya kepemimpinan tersendiri. "Pak Muhyan (Tambuse) punya gaya sendiri, Pak RE Nainggolan juga begitu. Pak Nurdin juga memiliki gayanya sendiri. Alhamdulillah, tiga tahun ini bisa dilalui dengan baik. Kami mohon maaf jika ada perilaku kami yang salah.

Semoga Pak Nurdin sehat selalu dan masih mau berkontribusi bagi Sumut," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Nurdin Lubis menerima cenderamata dari Wartawan Unit Pemprovsu, berupa raket tenis. Raket ini sengaja diberikan karena Nurdin memang penggemar olahraga tersebut. "Ini juga jadi bukti, bahwa di usia pensiun Pak Nurdin masih bisa aktif dan on fire," kata Khairul. Nurdin pun berjanji akan memakai raket tersebut pada pertandingan tenis eksekutif Piala Gubsu pada 2 November 2014. "Kalau menang, berarti raket ini bertuah," pungkasnya.(WAN)


MEDAN KITA 2 Curigai Massa Pendemo andalas Benny Terkait Penolakan Revitalisasi Pasar Timah

Jumat

harian andalas | Hal.

31 Oktober 2014

Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Menunggu Kepastian Sekdaprovsu Baru

D

PRD Sumut mengapresiasi kinerja H Nurdin Lubis SH MM selama tiga tahun menjabat sebagai Sekdaprovsu, yang dinilai telah mampu menjalin kerja sama konstruktif dengan dewan. Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah SSos mengemukakan hal itu, dalam acara melepas H Nurdin Lubis yang akan memasuki masa pensiun per 1 November 2014, di ruang paripurna dewan, Jumat (30/10). Menurut Ajib, selama menjabat Sekdaprovsu, Nurdin Lubis mampu menjalin komunikasi yang sangat baik dengan DPRD Sumut, sehingga jalinan kemitraan antara eksekutif dan legislatif berjalan dengan baik. Hal senada disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan Brilian Moktar SE MM. "Sosok Nurdin Lubis merupakan figur pejabat yang komunikatif dan sangat bersahabat dengan semua kalangan," katanya. Seiring dengan telah berakhirnya pengabdian Nurdin Lubis sebagai Sekdaprovsu, kini kita harus menunggu kepastian Sekdaprovsu yang baru. Dikatakan menunggu, sebab sampai saat ini, belum terdengar kabar keputusan Tim Penilai Akhir (TPA), siapa yang telah ditetapkan, di antara dua nama : Randiman Tarigan atau Arsyad Lubis. Sembari menunggu kepastian Sekdaprovsu yang baru, agaknya tidak ada salahnya, kita sedikit mengenang kembali perjalanan dan kiprah Nurdin Lubis selama menjadi Sekdaprovsu. Dari berbagai pendapat yang terlontar, baik dari kalangan eksekutif maupun legislatif, mantan Kepala Inspektorat Provsu itu dinilai sebagai sosok yang komunikatif, bersahaja, dan rendah hati. Selama tiga tahun menjabat sebagai orang nomor tiga di Pemprovsu, Nurdin Lubis cukup berhasil memainkan peran pentingnya sebagai mediator antara eksekutif dengan legislatif, serta mampu pula menjaga hubungan baik dengan Gubsu dan Wagubsu. Sementara di mata bawahannya, seperti para pimpinan SKPD, Nurdin Lubis juga dinilai sebagai seseorang yang memiliki kepribadian yang layak diteladani dan tidak pernah mempersulit urusan bawahan. Bahkan, karena itu pula dia dinilai 'terlalu baik.' Dalam konteks menunggu kepastian Sekdaprovsu pengganti Nurdin Lubis itu, kita berharap, siapa pun di antara Randiman dan Arsyad, yang akan terpilih menjadi Sekdaprovsu, diharapkan bisa mencontoh hal-hal baik yang diperlihatkan Nurdin selama ini. Bahkan, kita berharap pengganti Nurdin nanti, bisa lebih baik lagi, sekaligus tetap mampu menjaga kemitraan yang kondusif antara legislatif dengan eksekutif, serta di antara para pimpinan SKPD dan PNS jajaran Pemprovsu. Menjadi Sekdaprovsu bukan pekerjaan mudah, banyak tantangan yang senantiasa dihadapi. Begitupun, Nurdin Lubis telah mampu melalui berbagai tantangan itu dengan baik. Selamat menikmati masa purna bakti, Pak Nurdin, dan selamat datang Sekdaprovsu baru...!(**)

Medan-andalas Revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Medan terhadap Pasar Timah di Kecamatan Medan Area merupakan langkah baik bagi pedagang dan masyarakat umum. "Kalau sudah fisik bangunannya baik, kan terkesan tidak kumuh. Inikan juga untuk kebaikan pedagang dan masyarakat," kata Direktur

Utama Perusahaan Daerah (Dirut PD) Pasar Kota Medan Benny Sihotang, Kamis (30/10) saat dikonfirmasi wartawan mengenai tuntutan pedagang Pasar Timah untuk tidak merevitalisasi pasar tersebut. Benny mengaku heran dengan penolakan revitalisasi Pasar Timah yang mengaku dari warga dan pedagang. Pasalnya, para pedagang yang biasa berjualan di tempat itu tidak pernah merasa keberatan dengan upaya pihaknya untuk menjadikan pasar tersebut menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya itu. Benny curiga

sekelompok orang mengaku warga dan pedagang yang menolak revitalisasi dan pembangunan tiga tingkat bangunan Pasar Timah, berasal dari masyarakat yang tinggal di samping jalur rel kereta api yang berada di kawasan tersebut, karena permukiman mereka akan digusur oleh PT KAI (Persero) untuk pembangunan double track (jalur ganda) kereta api. "Saya rasa, sekelompok orang yang menolak dilakukannya revitalisasi Pasar Timah adalah warga yang bermukim disamping jalur rel kereta api. Karena PT KAI akan

membangun jalur tambahan untuk kereta," jelasnya. Seperti diketahui, ratusan pedagang Pasar Timah unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (30/10). Dalam orasinya, massa menolak revitalisasi Pasar Timah dan rencana pendirian bangunan permanen di atas badan jalan dan drainase di Jalan Timah, Medan. Warga yang didominasi orang Tionghoa tersebut meminta kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin untuk menghentikan revitalisasi

PELUK Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah SSos memeluk dan menyampaikan terima kasih atas pengabdian H Nurdin Lubis sebagai Sekdaprovsu. andalas/ujung

Lepas Sekdaprovsu Masuki Masa Pensiun

DPRD Sumut Apresiasi Kinerja Nurdin Lubis Medan-andalas DPRD Sumut mengapresiasi kinerja H Nurdin Lubis SH MM selama tiga tahun menjabat sebagai Sekdaprovsu, yang dinilai telah mampu menjalin kerja sama konstruktif dengan dewan. Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah SSos mengemukakan hal itu dalam acara melepas Nurdin Lubis yang akan memasuki masa pensiun per 1 November 2014, di ruang paripurna dewan, Jumat (30/10). Menurut Ajib, selama menjabat Sekdaprovsu, Nurdin Lubis mampu menjalin komunikasi yang sangat baik dengan DPRD Sumut, sehingga jalinan kemitraan antara eksekutif dan legislatif berjalan dengan baik. Hal senada disampaikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan Brilian Moktar SE MM. "Sosok

Nurdin Lubis merupakan figur pejabat yang komunikatif dan sangat bersahabat dengan semua kalangan," katanya. Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Sumut Drs H Bustami Hs tak lupa mempersembahkan dua bait pantun, yang intinya segenap anggota dewan tidak pernah melupakan jalinan yang sudah terbina selama ini dan akan selalu mengenang kontribusi positif Nurdin Lubis. Begini bunyi pantun Bustami. “Kayu jati indah terukir, hiasan tempat bunga melati. Walaupun masa tugas Pak Sekda telah berakhir, jauh di mata dekat di hati. Lima-lima buah delima, masak sebiji di balik daun. Kenangan indah dengan Pak Sekda takkan terlupa, jadi ingatan bertahun-tahun,� ujar politisi PPP itu

disambut tepuk tangan. Nurdin pada kesempatan itu mengatakan apa yang diberikan dewan sebagai suatu kejutan. Selama tiga tahun menjabat sebagai Sekdaprovsu dan mengabdi sebagai PNS 35 tahun 6 bulan, tanpa terasa harus memasuki masa purna bakti. Selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pejabat yang bertugas dalam membantu Gubsu, Nurdin kerap berinteraksi dengan pimpinan dan Anggota DPRD Sumut baik periode sebelumnya maupun yang saat ini. Meski masih berusia 45 hari, Nurdin sudah merasakan interaksi yang dalam dengan anggota DPRD periode 2014-2019. Karena dia melihat umumnya anggota dewan sangat kooperatif, familiar, dan peduli

dengan Sumut. Dia menyebutkan, sudah berupaya memberikan yang terbaik selama mengabdi sebagai PNS. Namun tidak menafikan masih ada kekhilafan dan kekurangan selama dirinya menjabat. Untuk itu, diharapkan Pemprovsu bersama anggota dewan tetap bisa berupaya mewujudkan visi-misi bersama untuk Sumut yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kendati sudah memasuki masa purna bakti, Nurdin berharap jalinan persahabatan dengan dewan selama ini tetap terbina. "Saya juga selalu siap kapan pun, jika tenaga dan pokok pikiran saya masih dibutuhkan," kata mantan Sekretaris DPRD Sumut dan Kepala Inspektorat Provsu ini.(UJ)

BNN Tes Urine Pegawai Pemprovsu Medan-andalas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara mendatangi Kantor Gubernur Sumut Jalan P Diponegoro, Medan, Kamis (30/10) sekira pukul 10.30 WIB untuk melakukan tes urine kepada seluruh pejabat struktural di lingkup Pemprovsu. Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu Pandapotan Siregar kepada wartawan di sela-sela kegiatan pemeriksaan yang dilakukan BNN. "Ya, benar. Setiap tahun kan kita ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan BNN. Makanya tahun ini kita laksanakan

kembali," kata Pandapotan. Pandapotan mengaku kegiatan ini bersifat rahasia. Sesuai arahan Gubsu Gatot Pujo Nugroho, yang paling utama perlu dites urine adalah para pegawai di lingkup Pemprov Sumut. "Ya memang benar. Tadi pagi (Kamis, red) kita adakan MoU. Memang ini bersifat rahasia," ungkapnya. Kegiatan tes urine ini langsung dipimpin Kepala BNN Sumut Kombes Pol Rudy Trenggono didampingi Kabid Pemberdayaan Masyarakat (Dinmas) Syafwan Khayat. Sementara dari Pemprov Sumut, Kepala BKD Pandapotan Siregar turut serta mengarahkan tim BNN.

"Nantinya BNN akan melakukan pemeriksaan ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemprov Sumut. Kecuali untuk SKPD yang ada UPT masih akan kita koordinasikan," kata Pandapotan. Diketahui tes urine ini diperuntukkan bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemprovsu. Khusus di Kantor Gubsu, pejabat struktural seperti kepala biro dan kepala bidang menjadi prioritas. "Ini kita fokuskan dulu bagi pejabat sruktural. Tetapi untuk pegawai juga dilakukan tes," imbuhnya. Syafwan Hayat mengatakan pihaknya melakukan tes urine di

Kantor Gubsu sebagai langkah pencegahan narkotika bagi kalangan PNS. Namun dia belum dapat membeberkan berapa jumlah pegawai yang positif terindikasi narkoba. "Saat ini belum bisa kita beri tahu. Karena masih pemeriksaan. Kegiatan ini masih berlangsung, jadi nanti ya," kata Syafwan. Menurut informasi, kegiatan tes urine ini berlangsung satu harian di Kantor Gubsu. Selain pegawai BKD, BNN sudah melakukan pemeriksaan di satuan kerja biro keuangan, biro umum, dan akan berlanjut ke sejumlah satker lainnya.

Pasar Timah, karena pasar tersebut dinilai masih layak digunakan. Tidak hanya itu. Massa juga meminta agar wali kota mencopot Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang karena dinilai telah mengabaikan Peraturan Wali Kota (Perwal) Tahun 2009 tentang Pelarangan Mendirikan Bangunan di Atas Badan Jalan dan Drainase. Massa juga menuding revitalisasi Pasar Timah sarat kepentingan investor. PD Pasar juga tidak memiliki alas hak terhadap badan jalan dan drainase di Jalan Timah.(GUS)

Kanim Siantar Layani Paspor Sistem OSS Medan-andalas Sebagai upaya untuk optimalisasi memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang hendak melakukan pengurusan paspor, Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar mulai menerapkan sistem pelayanan One Stop Service (OSS) yang saat ini sistemnya masih dalam tahap penyempurnaan. “Ada tiga booth yang disediakan untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan pengurusan paspor di Kanim Kelas II Pematang Siantar. Dua khusus untuk pengurusan paspor warga negara Indonesia (WNI) dan satunya lagi khusus pengurusan paspor bagi warga negara asing (WNA),� terang Plt Kakanim Kelas II Pematang Siantar Abdul Karim SH MH, didampingi Kasi Lantaskim Agust Makabory, kepada andalas, kemarin. Dalam penerapan sistem OSS, kata mantan Plt Kakanim Kelas II Belawan itu, Kanim Kelas II Pematang Siantar lebih menerapkan kepada sistem transparansi. Artinya, setiap masyarakat yang hendak melakukan pengurusan paspor dapat melihat dan memantau sampai sejauh mana berkas mereka telah diproses. “Hal ini juga dilakukan untuk mencegah adanya tumpang-tindih berkas yang masuk. Sehingga masyarakat dapat juga melakukan pengawasan terhadap kinerja petugas,� bilang mantan Kasi Lantaskim Kanim Surabaya itu. Dia mengaku, tidak ada kendala yang dihadapi petugas dalam melayani masyarakat dengan menerapkan sistem OSS. Hanya saja, kenyamanan pemohon sedikit terganggu dikarenakan Kanim Kelas II Pematang Siantar masih melakukan renovasi ruangan. “Tidak ada kendala, namun kenyamanan pemohon saja yang sedikit terganggu karena masih renovasi ruangan. Insya Allah, bisa cepat selesai,� jelasnya sembari mengaku per hari permohonan paspor yang masuk ke Kanim Kelas II Pematang Siantar mencapai 80 hingga 100 berkas.(THA)

(WAN)

Depot Air Siap Minum di RS Pirngadi Tak Berfungsi Medan-andalas Satu dari dua fasilitas depot air siap minum sumbangan PDAM Tirtanadi kepada Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan (RSUPM) yang diresmikan pada tahun 2010 lalu, saat ini tidak berfungsi lagi. Pantauan wartawan koran ini, Kamis (30/10), depot air siap minum yang disediakan rumah sakit milik Pemko Medan itu berada di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama, depot air yang berada di pinggir jalan menuju ruang informasi masih berfungsi, namun volume airnya yang keluar kecil. Lokasi kedua, depot air di sebelah ruang Tempat Pendaftaran Pasien (TPP), kran airnya sudah tidak ada. Bahkan, ada sampah plastik bekas dan potongan kertas. Kasubag Hukum dan Humas RSUPM Edison Perangin-angin

SH MKes MH mengatakan, sebelumnya pihak PDAM Tirtanadi sudah datang untuk memeriksanya. "Setahu saya, satu depot air yang sudah diperbaiki. Tapi nanti, pihak sarana rumah sakit akan menyurati ulang agar diperbaiki," kata Edison. Menurut salah seorang keluarga pasien yang ditemui mengatakan, depot air siap minum itu mungkin sudah seminggu ini tidak berfungsi lagi. “Kalau itu masih bagus kan bisa digunakan keluarga pasien untuk mengambil airnya,� katanya menambahkan agar depot air sipa minum itu diperbaiki. Secara terpisah, Anggota DPRD Medan HT Bahrumsyah sangat menyayangkan fasilitas untuk kepentingan masyarakat tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. "Seharusnya fasilitas depot

andalas/yunan

RUSAK - Salah satu depot air siap minum bantuan PDAM Tirtanadi di RSUD Pirngadi Medan yang tidak berfungsi karena kran airnya sudah tidak ada bahkan menjadi tempat sampah, seperti yang saat direkam Kamis (30/10).

air siap minum itu dilakukan pemeliharaan dan menjaga kebersihan airnya. Depot itu kan untuk pelayanan publik yang berada di RSUD Pirngadi Medan," tegasnya. Menurutnya, fasilitas depot air itu masih permasalahan yang kecil bagi manajemen rumah sakit. "Saya pikir hal-hal yang kecil seperti bagaimana mengatasi keamanan, kenyamanan, dan pelayanan segeralah ditangani dengan bagus dan menjadi perhatian khusus untuk manajemen rumah sakit," harap Bahrumsyah. Selama ini RSUD Pirngadi Medan itu sudah menjadi badan layanan umum. "Kalau sudah menjadi tempat pelayanan umum, ya harus benar-benar melayani masyarakat yang berobat ke rumah sakit itu," tukas Bahrumsyah.(YN)


Jumat 31 Oktober 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

PD Pasar Didesak Lunasi Tunggakan Pajak Medan-andalas Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan meminta PD Pasar Medan segera membayar tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar sekitar Rp6 miliar. Pasalnya, dalam pembahasan bersama yang dilakukan beberapa waktu lalu, salah satu BUMD milik Pemko Medan itu harus melunasi semua tunggakannya. Kepala Bidang Bagi Hasil Pajak (BHP) Dinas Pendapatan Kota Medan Zakaria menjelaskan, pesoalan tunggakan PBB ini sudah dilakukan rapat pembahasan bersama antara PD Pasar dengan Dinas Pendapatan Kota Medan dan dipimpin oleh Asisten Umum Setdako Medan Ihkwan Habibi Daulay, beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut dikeluarkan rekomendasi bahwa PD Pasar harus melunasi semua tunggakan PBB tersebut. Rekomendasi ini juga telah dibuat surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis. Zakaria juga mengungkapkan, pihak PD Pasar juga telah menyetujui itu dan meminta tempo untuk melunasi semua tunggakan tersebut. “Mereka minta termin atau tempo pembayaran. Apakah mencicil atau langsung melunasi pembayaran tersebut,” ungkap Zakaria, Kamis (30/10). Dia mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan cara pembayaran dilakukan PD Pasar. Terpenting mereka punya itikad baik untuk melakukan pelunasan semua tunggakan PBB. Pelunasan tunggakan tersebut menjadi tanggung jawab PD Pasar karena aset dimiliki mereka merupakan aset terpisah dari Pemko Medan. “Artinya mereka mau melunasinya sudah baik. Jadi, kami tunggu saja realisasinya,” katanya. Zakaria menambahkan, pihaknya juga saat ini sedang melakukan penghitungan aset PD Pasar untuk menetapkan PBB yang baru. Sebab, saat ini banyak aset PD Pasar pembayaran PBB-nya tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Penghitungan masih memakai hitungan lama. Namun, Zakaria tidak merinci berapa besaran PBB yang dikenakan setiap aset. Dirinya hanya menyebutkan bervariasi. Dia juga memaparkan, PBB itu dikenakan PD Pasar dikarenakan merupakan aset yang dipisahkan dari Pemko Medan meskipun PD Pasar merupakan salah satu BUMD milik Pemko Medan. “Kami sedang hitung ulang nilai aset PD Pasar untuk menentukan besaran PBB yang dikenakan. Sebab, banyak besaran PBB tidak sesuai dengan kondisinya saat ini. Begitu selesai, kami akan kenakan besarannya sesuai dengan kondisi terkini,” tambahnya.(BEN)

RSJ Provsu Kirim Tim Medis ke Kabanjahe Medan-andalas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan tim medis ke Kabanjahe untuk ikut membantu memeriksa kesehatan para pengungsi Gunung Sinabung. Direktur RSJ Provsu dr Chandra Syafei SpOG mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengirimkan tim dokter terdiri dari 2 sampai 3 dokter ditambah 2 perawat. “Dokter spesialis kejiwaan dan perawat yang dikirim akan bergabung di posko dengan dinas kesehatan provinsi dan kabupaten setempat. Empat hari yang lalu kita telah mengirimkan tim ke sana. Tim yang diturunkan ke pengungsian untuk memeriksa kondisi para pengungsi yang mengalami cemas,” jelas Chandra yang dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (30/10). Di posko, terangnya lagi, tim dokter dan perawat akan melakukan pemeriksaan kejiwaan para pengungsi dan kalau dari pemeriksaan ada indikasi harus dirawat maka akan dilakukan perawatan. “Namun, sampai saat ini belum ada yang perlu menjalani perawatan di rumah sakit, hanya ada yang rawat jalan d isana, itupun jumlahnya sedikit,” ujar Chandra. Pada tanggal 12 Oktober lalu, sambungnya lagi, pihak penanggulangan bencana ada mengirimkan dua orang pengungsi untuk menjalani perawatan di RSJ Prov Sumut. “Saat itu, kondisinya kadang suka marah, termenung, dan sepertinya mengalami stres,” katanya. Namun, saat ini, jelasnya lagi, kondisi kedua pasien, JSB (43) dan LS (50) semakin membaik. Salah satu pasien yang dibawa ke RSJ Provsu pada 12 Oktober lalu, sudah pernah dirawat pada bulan Desember 2012 dan berobat jalan di tahun yang sama. “Kondisinya semakin bagus, perubahannya sudah ada, seperti berkomunikasi sudah mulai mengerti dan sudah bisa dipulangkan. Namun, masih menunggu keluarga kedua pasien datang ke rumah sakit dan tim dari badan penanggulangan bencana yang semula mengantarnya. Pasien belum ada nambah. Semoga para pengungsi tidak ada lagi dibawa ke rumah sakit ini," harapnya. Menurut Chandra, efek samping dari bencana seperti kehilangan harta benda, mengalami luka yang dapat mengakibatkan seseorang jadi termenung, sedih, dan cemas. Maka salah satunya perlu diberikan nasihat. (YN)

Jumat, 31 Oktober 2014

MENGUSIR - Unjuk rasa siswa SMPN 5 Medan di depan sekolah mengusir Kadis Pendidikan Kota Medan.

Siswa SMPN 5 Usir Kadisdik Medan Tolak Kepsek-nya Diganti Medan-andalas Ratusan siswa SMP Negeri 5 Medan mengusir Kepala Dinas Pendidikan Medan Marasutan Siregar dan sejumlah jajarannya yang datang ke sekolah mereka untuk memimpin serah terima jabatan kepala sekolah itu, Kamis (30/10). Mereka menolak kepala sekolah mereka Khasintan Harahap SPd diganti dengan kepala sekolah baru, Syahbilal SPd yang ditunjuk Marasutan Siregar. Dalam aksi demo yang digelar di kompleks SMP Negeri 5 di Jalan Stasiun Kereta Api, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan itu, para siswa meminta Marasutan Siregar membatalkan pemutasian Khasintan. Selain pemutasian itu dinilai tidak prosedural, mereka juga menya-

yangkan kebijakan Kadisdik Medan mengingat Khasintan selama memimpin SMP Negeri 5 Medan mampu membawa sekolah itu menjadi lebih baik dan maju. Menurut mereka, yang saat ini sangat diharapkan para siswa dan guru di SMP Negeri 5 Medan bukan penggantian kepala sekolah, melainkan penambahan guru sebab selama ini SMP Negeri 5 Medan masih kekurangan tenaga pengajar karena ada 620 siswa SMP Terbuka yang belajar sore di sekolah itu. Sebanyak 846 siswa SMPN 5 Medan dan 620 SMP Terbuka meminta Kadisdik Medan mengizinkan Khasintan meneruskan tugas dan jabatannya. "Kami antara lain merasakan besarnya kontribusi dan dedikasi yang sudah diberikan beliau (Khasintan) kepada guru-guru dan siswa untuk memajukan sekolah ini. Kami merasakan kinerja kepsek selama ini pantas diapresiasi positif. Untuk itu kami tegaskan supaya kepsek tetap di

sekolah ini," ungkap sejumlah guru dan siswa. "Yang paling mengherankan kami, Khasintan merupakan kepala sekolah penerima piagam Adiwiyata yaitu penghargaan bagi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Tetapi kenapa terus secepat itu pula diganti,” tambah mereka. Mereka mengancam jika permintaan guru-guru dan siswa SMPN 5 Medan tidak direspon Kadisdik Kota Medan, mereka akan unjuk rasa ke Kantor Disdik Kota Medan. Ketika dikonfirmasi, Khasintan Harahap membenarkan dia dimutasi Kadisdik Medan dan posisinya digantikan Syahbilal. Ia juga mengaku sangat kecewa dengan kehadiran Kadisdik Medan Marasutan Siregar dan jajarannya ke SMP Negeri 5 Medan yang terkesan memaksakan untuk dilakukannya serah terima jabatan tanpa membawa surat keputusan (SK) penempatan kepsek lama sehingga diusir siswa.(DP)

PKS Diduga Gelapkan Uang Buku Tahunan Siswa SMAN 3 Medan-andalas Sejumlah alumni SMA Negeri 3 tahun 2014 mengeluhkan tindakan oknum Pembantu Kepala Sekolah (PKS) 3 Bidang Kesiswaan, Drs Ad Wi. Pasalnya, oknum PKS 3 tersebut diduga telah menggelapkan uang buku tahunan siswa yang telah tamat pada Juni 2014 lalu. “Kami heran, kenapa sampai sekarang buku tahunan kami belum dibagikan. Padahal uangnya sudah dikutip sejak Maret 2013,” ujar salah seorang alumni Kelas XII IPS 3, Aswat kepada andalas, Kamis (30/ 10) petang. Diakuinya, kemarin siang, Aswat bersama salah seorang temannya telah mendatangi Ad Wi untuk mempertanyakan masalah buku tahunan tersebut ke SMA Negeri 3 Medan. Dalam pertemuan itu, Ad Aw ditemani seorang stafnya bermarga Sitorus. “Tadi kita sudah

ketemu dengan bapak itu. Tapi tidak ada jawaban yang pasti mengenai pembagian buku tahunan kami,” terang Aswat. Aswat menyebutkan, sewaktu masih duduk di kelas XII IPS 3, dia bersama seluruh siswa kelas XII lainnya dikutipi uang oleh sekolah sebesar Rp165 ribu untuk pembuatan buku tahunan. Buku tahunan merupakan buku yang berisi biodata seluruh alumni tahun 2014. “Bapak itu bilang masih ada yang belum bayar. Lalu, apakah itu juga menjadi tanggung jawab kami? Yang penting kan kami sudah melunasi dan seharusnya buku itu sudah bisa dibagi. Dulu janjinya buku itu dibagi pas pembagian ijazah. Tapi ijazah sudah dibagi, buku tahunan itu belum juga dibagi. Banyak kali alasan, yang katanya mau dikirim ke kantor pos-lah, entah apalah,” sesalnya.

Dia berharap Kepala SMA Negeri 3 Medan Drs. Sahlan Daulay dapat menindaklanjuti dengan serius keluhannya bersama temantemannya itu. “Rencananya kita akan menemui kepala sekolah. Bapak kepala sekolah juga harus ikut respek-lah sebagai penanggung jawab di sekolah itu. Pak Ad Wi harus ditindak tegas karena kami melihat ada unsur kesengajaan beliau menggelapkan uang kami. Uang itu sudah lama dikutip, seandainya disimpan ke bank sudah berapa keuntungan beliau,” tegasnya. Sementara itu, Ad Wi yang ditemui andalas, mengaku belum dibaginya buku tahunan kepada siswa yang tamat tersebut lantaran belum seluruh siswa yang melunasi uang buku tahunan tersebut. “Belum dibagi karena belum semua yang bayar,” kilahnya.(THA)

andalas/DP

2016 Pemprovsu Lunasi Utang DBD dan DBH Medan-andalas Pelunasan kurang bayar dana bantuan keuangan pemerintah (BKP) atau dahulu dikenal dengan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) maupun Dana Bagi Hasil (DBH) bakal jadi prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kepada kabupaten/kota. Rencananya pemprov akan melunasi seluruh utang tersebut dengan membagi jumlah sesuai rekomendasi yang disampaikan oleh BPK dengan perencanaan pembayaran proporsional hingga lunas pada 2016. "Kita (Pemprovsu-red) sudah mengumumkan kalau pada tahun 2016 utang DBH kabupaten dan kota sudah terselesaikan. Sedangkan pemberian BKP ini kan sudah ada surat gubernur yang ditujukan kepada seluruh kabupaten/kota. Jadi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral kita terhadap kabupaten/kota," kata Kepala Biro Keuangan Setdaprovsu Ahmad Fuad didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jumsadi Damanik dan Kabiro Hukum Sulaiman Hasibuan saat temu pers di anjungan lantai IX Kantor Gubsu Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (30/10). Fuad menampik jika pihaknya terlalu mengedepankan pemberian BKP ketimbang DBH kepada kabupaten/kota se-Sumut. Menurutnya pemprov hanya ingin menyelesaikan satu per satu kewajiban, termasuk persoalan dana bantuan sosial (bansos) yang jadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan pada 2013 lalu. Dia menyebutkan utang yang mau dibayarkan pemprov kepada kabupaten/kota sebesar Rp1,175 triliun, di mana Rp1,1 triliun diambil dari APBD induk, kemudian Rp75 miliar dibayar dari APBD Perubahan. "Oleh karenanya kita selesaikan dahulu setelah surat dari gubernur itu keluar. Untuk itu kita akan melunasi kepada kabupaten/kota," kata Fuad. Selain utang BKP, pemprov juga masih menyisakan persoalan DBH, bansos, dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Menyikapi ini, Fuad menjelaskan dana BKP atau dikenal BDB berdasarkan rasionalisasi 2013 sebesar Rp1,175 triliun. Akan tetapi di APBD 2014 semua sudah ditampung baik di APBD induk maupun APBD-P sudah menampung Rp75 miliar untuk kabupaten/kota. "Nah di 2014 ini Pemprovsu menggangarkan sebesar Rp1,685 triliun dan pada APBD Perubahan ditambahkan Rp15 miliar sehingga total keseluruhan yang dianggarkan Rp1,7 triliun. Pemprov miliki kewajiban ke kabupaten/kota berdasarkan asumsi realisasi senilai Rp1,3 triliun. Untuk keseluruhannya pemprov punya kewajiban yang telah dianggarkan tahun 2015 adalah Rp2,3 triliun," kata dia. Dengan demikian di tahun anggaran 2016, lanjut Fuad, asumsi realisasi pendapatan hampir sama di tahun 2013. "Mungkin paling banyak sekitar Rp1,3 sampai Rp1,4 triliun, kemungkinan pemprov pada 2016 dapat membagikan DBH kepada kabupaten/kota," ucapnya. Mengenai dana hibah bansos, ungkap Fuad, atas buku tahun anggaran 2016, ada beberapa yang kurang diyakini kewajarannya dari audit BPK. Namun ia mengatakan hal itu lebih disebabkan penerima dana hibah yang belum mengerti membuat laporan pertanggungjawaban. Dikatakannya, sampai dengan tutup tahun anggaran 2013 dan dilakukan pemeriksaan oleh BPK, ditemukan beberapa pertanggungjawaban kepada Biro Keuangan Setdaprovsu yaitu Rp50 miliar dari total Rp300 miliar. Pemprov (biro keuangan) berulang kali menyurati terutama kepada dinas teknis untuk memberi laporan pertanggungjawaban, tetapi belum maksimal. "Karena kan hibah bansos ini diberikan kepada elemen masyarakat di Sumut. Di mana keseluruhannya disampaikan pemprov ke rekening masing-masing penerima dana hibah. Setelah itu posisi dan tanggung jawab sudah berubah yakni kepada penerima hibah bansos. Kami yakin dan terus kejar semua pertanggungjawaban. Jadi untuk masalah ini bukan diselewengkan tapi memang kelalaian penerima hibah bansos yang kurang paham membuat laporan pertanggungjawaban yang benar sesuai prosedur akuntansi pemerintah," paparnya. Dia sedikit menyinggung soal kekurangan dana BOS sebesar Rp14 miliar lebih di TA 2012 yang melibatkan Kabag Perbendaharaan Biro Keuangan Ilyas Hasibuan, di mana masalah ini sudah ditangani Diskrimsus Polda Sumut. Menurut Fuad, dari informasi yang diperoleh kasus tersebut sudah disidik bahkan yang bersangkutan juga pernah ditahan. "Namun secara dinamika persoalan hukumnya, hal itu bukan masuk ranah hukum yang merugikan keuangan negara," bebernya. Kabiro Hukum Sulaiman Hasibuan juga berpendapat demikian. Dia hanya menekan sedikit kasus yang pernah dialami Ilyas Sitorus itu. Menurutnya terdapat pelanggaran, sehingga Polda Sumut mengeluarkan SP3 (surat penangguhan penahanan) dengan nomor SP.TAP/24.B/VI/ 2014/SP3 tertanggal 12 Juni 2014 atas nama Direktur Reserse Kriminal Khusus Maestron Siboro.(WAN)


Jumat 31 Oktober 2014

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Polres Tapteng Ambil Alih Kasus Penganiayaan Wartawan Sibolga-andalas Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) mengambil alih kasus penganiayaan wartawan salah satu media cetak, Jason Gultom yang sebelumnya ditangani Polsek Pandan. Langkah itu diambil mengingat lambannya proses pemeriksaan terhadap tersangka, Deristan Malau. Pasca-pengambil alihan penanganan, penyidik Satreskrim Polres Tapteng telah memeriksa terlapor, Deristan Malau, Kamis, (30/10) sekira pukul 12.30 WIB, dan selesai pukul 18.30 WIB. "UU No 40 tahun 1999 wajib dimasukkan dalam kasus ini, ditambah dengan KUHP 351 dan juga pasal 406 KUHPidana," kata Kapolres Tapteng, AKBP Misnan,

andalas/haposan simbolon

DIPERIKSA DIPERIKSA: Deristan Malau (kanan), tersangka kasus penganiayaan terhadap wartawan didampingi pengacaranya saat diperiksa penyidik Reskrim Polres Tapteng.

Kakek 20 Cucu Ditangkap Main Togel Beringin-andalas Seorang lelaki tua di Pantailabu ditangkap petugas Reskrim Polsek Beringin, Polres Deli Serdang. Lelaki yang telah memiliki 20 orang cucu tersebut ditangkap lantaran kedapatan main judi toto gelap (togel). Kakek berinisial S (70) warga Dusun II Desa Denai Kuala, Pantailabu, tersebut dicokok polisi dari salah satu warung kopi di Dusun I Desa Denai Kuala, Kamis (30/10) sekira pukul 13.30 WIB. Saat ditangkap, tersangka sedang menulis angka tebakan togel. Informasi diperoleh, bapak tujuh orang anak dan 20 cucu ini yang sehariharinya bekerja sebagai penjual ikan keliling.

"Saat ditangkap, petugas kami menemukan barang bukti berupa uang Rp21 ribu, dan secarik kertas bertuliskan angka tebakan yang telah dipesan," kata Kapolsek Beringin, AKP Iwan Kurnianto SH. Sementara tersangka S mengaku, menulis togel hanya untuk menambah penghasilan, karena hasil berjualan ikan tidak mencukupi. Selain itu, S juga mengaku bahwa ia telah tiga bulan menulis togel dengan omset Rp300 ribu sekali putar. Uang hasil berjudinya itu ia setor kepada seseorang bandar berinisial DP (buron), warga Denai Lama, sedangkan ia memperoleh 15 persen dari omset. (BOB)

Penjambret di Sei Belutu Dihajar Massa Medan-andalas Seorang pelaku jambret di kawasan Jalan Sei Belutu, Medan, dihajar warga setelah gagal merampas tas sandang milik Suci Siahaan (27) warga Jalan Ampera Ujung, Medan, Kamis (30/10) siang. Selanjutnya, dalam kondisi babak belur, tersangka Rafi (23) diserahkan warga ke petugas Polsek Sunggal. Sementara itu, korban menyusul membuat laporan polisi. Keterangan diperoleh, saat itu korban sedang menunggu angkot di pinggir jalan sambil menenteng tas sandang. Secara tibatiba, pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor dan langsung merampas tas yang dipegang korban. Tak mau tas sandangnya berpindah tangan, korban langsung meneriaki tersangka rampok, sehingga mengundang perhatian para penguna jalan yang langsung melakukan pengejaran.

Tersangka yang hendak kabur, begitu melihat belasan warga yang melakukan pengejaran langsung gugup. Akibatnya, dia menabrak trotoal hingga terjatuh. warga sekitar yang melihat pelaku terjatuh langsung menangkap dan menghajarnya hingga babak belur. "Tadi pada saat saya lagi tunggu angkot, tibatiba dia (pelaku) datang dan menyambar tas, saya. Langsung saja saya teriak dan warga mengejarnya," kata korban di Mapolsek Sunggal. Kapolsek Sunggal, AKP Aldi Subartono ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa kejadian awal di wilayah hukum Medan Baru, dan pelaku akan diserahkan ke Polsek Medan Baru. "Benar, tadi pelaku sempat diamankan kemari. Namun karena TKP termasuk wilayah hukum Polsek Medan Baru, kita serahkan ke sana untuk diproses lebih lanjut," ujar AKP Aldi. (ACO)

Dua Pencuri Betor Ditangkap Polisi Medan-andalas Dua pencuri becak bermotor (betor) milik Hajita Sormin (43) warga Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan 8, Kelurahan Glugur Darat, berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Timur, Kamis (30/10). Kedua tersangka yang hingga kemarin masih dalam proses pemeriksaan tersebut, Ali Sophian (38) warga Jalan Kapas Perumnas Simalingkar, dan Putra alias Aan (35) warga Jalan Ampera, Medan Timur. Keterangan diperoleh, beberapa hari lalu betor BK 1418 CS yang dipakir di depan rumah korban, tiba-tiba hilang. Korban lalu membuat laporan polisi di Polsek Medan Timur. Petugas Reskrim Polsek Medan Timur yang mendapat laporan itu langsung

melakukan penyelidikan. Selang beberapa hari, informasi dan keterangan saksi yang diambil mengarah kepada kedua pelaku yang masih kenal dengan korban. Selanjutnya pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di dekat rumahnya, selanjutnya memboyong kedua pelaku tanpa perlawanan ke Mapolsek Medan Timur untuk diproses hukum. Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani Prihatini, saat di konfirmasi melalui Kanit Reskrimnya, Iptu, Alexander Piliang membenarkan penangkapan kedua pelaku. "Kedua pelaku kami tangkap berkat informasi dari korban, dan keterangan saksi yang mengarah ke kedua pelaku. Selain mereka, masih ada seorang lagi pelaku yang masih kami kejar. Inisialnya, E," kata Alex. (ACO)

kemarin. Karena pada saat kejadian, korban sedang menjalankan tugasnya. Pasal 18 UU Pers itu cukup dijelaskan di sana. Kami tidak ada niat untuk menunda-nunda atau mengulur kasus ini. Kami akan berupaya secapat mungkin mengirimkan berkas ini ke Jaksa. Untuk itulah, kasus ini kita ambil alih ke Polres Tapteng,� tambah AKBP Misnan. Ketika ditanya apakah tersangka akan langsung ditahan usai diperiksa? AKBP Misnan menjelaskan, bahwa ada prosedur di dalam penahanan. Itupun tidak menutup kemungkinan, tergantung hasil pemeriksaan nanti. Apakah tersangka koperatif atau bagaimana. Yang jelas anggota kita saat ini sedang memeriksa tersangka. “Jadi itu tergantung hasil pemeriksaan nanti. Yang jelas, tersangka sudah diperiksa, dan kita juga tidak mau gegabah, jadi semua ada prosedurnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan saya berharap kepada teman-teman pers, agar percaya kepada kami,� ucap AKBP Misnan. (HAS)

Rebutan Lahan Garapan

Istri Perwira Polisi Aniaya Warga Medan-andalas Aminta Barus (35) dan Enkim Barus (28) warga Jalan Patumbak-Delitua, Kampung Cinta Damai, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliser Serdang mengadu ke Mapolsek Patumbak, Kamis (30/10). Kedua petani itu mengaku telah dipukul oleh Weni br Sinaga, istri anggota kepolisian Ipda J Sitanggang. Penganiayaan itu terjadi di lahan eks HGU PTPN II, Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Penganiayaan itu terjadi karena kedua belah pihak berebut untuk menggarap lahan seluas 10 rante tersebut. Menurut kedua korban, pemukulan itu dilakukan Weni boru Sinaga menggunakan kayu. "Pemukulan itu mengakibatkan tangan, perut dan punggung kami memar," kata kedua korban, menjelaskan laporan mereka tertuang dalam STPL/800/X/2014/SU/Polresta Medan/SEK PATUMBAK, ditandatangani Aiptu Husain.

Cerita kedua korban, pemukulan yang terjadi di atas tanah 10 rantai eks HGU PTPN II di Jalan Pertahanan, Dusun V, Desa Patumbak I, Kabupaten Deliserdang itu berawal saat tanaman jagung milik korban dirusak oleh Weni karena ingin membuat pondasi rumah. "Kami sudah menanam jagung. Jagungnya pun sudah tumbuh. Lalu ibu Weni datang mengklaim kalau tanah itu miliknya dan dia mau membangun rumah di situ. Tanaman jagung kami dirusak," ujar Aminta Barus di Mapolsek Patumbak. Dikatakan Aminta, karena lahannya dirusak, lalu dia bersama rekan-rekannya berusaha mengehentikan pengerjaan pembangunan rumah milik pelaku. "Saat ingin kami hentikan, tiba-tiba si Weni memukul kami dengan kayu. Kami tidak melarang pembangunannya, yang membuat kami marah karena tanaman kami dirusak," sebutnya. Aminta menyebutkan, dia dan sejumlah rekan-rekannya sudah menggarap lahan tersebut sejak tahun 2000. Namun, Weni tetap ngotot kalau lahan itu adalah miliknya. "Si Weni datang langsung memarahi kami. 'Ngapain kau larang-larang aku membangun. Ini lahanku'," ujar Aminta menirukan ucapan Weni.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu I Kadek Harry C saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengaku menerima informasi telah terjadi keributan di lahan garapan tersebut. "Ya, saya sudah mendapat informasi ada keributan di lahan garapan. Saya sudah menurunkan anggota untuk mengecek ke lokasi," katanya. Sementara Weni boru Sinaga di lokasi kejadian mengatakan, lahan itu adalah miliknya. Kata dia, pada 2007 lalu, dirinya sudah membayar sejumlah uang kepada Jafar, mantan karyawan PTPN II Patumbak. "Lahan ini milik saya. Saya sudah membayar sejumlah uang kepada Jafar dan diketahui oleh kepala desa, dan kepala desa mengeluarkan surat (sertifikat)," sebut Weni. Weni yang merupakan istri seorang anggota Polresta Medan, Ipda J Sitanggang mengaku telah melakukan pemukulan terhadap korban, Aminta dan Enkim Barus. "Bagaiamana saya tidak memukul. Mau dipukulnya tukang saya. Saat mereka (Aminta dan Enkim) mengayunkan kayu ke atas kepala tukang yang akan membuat rumah saya, saya langsung memukulnya," kata Weni. (DA)

Pedagang PusPas Tuding Petugas Jaga Malam Mencuri Medan-andalas Lebih dari 2.500 pedagang Pusat Pasar (PusPas) mendesak Polsek Medan Kota segera menangkap oknum petugas jaga malam karena diduga sering melakukan pencurian terhadap barang milik para pedagang. Sebab, kejadian itu mengakibatkan para pedagang menderita kerugian puluhan juta rupiah. Padahal, mereka telah membayar iuran untuk keamanan dan jaga malam. "Saya berharap pihak Polsek Medan Kota yang telah menerima laporan pengaduan Nomor : STPL/1752/K/X/2014/SU/Polresta Medan/ Sektor Medan Kota pada 29 Oktober 2014 segera melakukan penyelidikan dan menangkap oknum petugas jaga malam yang diduga selalu melakukan pencurian barang dalam toko milik pedagang," harap pedagang acsesoris pohon natal, Guntur Limbong didampingi Gidion Ginting, Lindawati dan pedagang daging lainnya kepada wartawan, Kamis (30/10). Guntur mengaku, peristiwa pencurian yang

dialaminya mengakibatkannya merugi Rp30 juta. Pelaku berhasil menggondol sejumlah barang dagangan korban yang berlokasi di lantai I, II, III dan IV Pusat Pasar Medan. Pihak Direksi PD Pasar Medan juga diminta menanggapi aspirasi pedagang. Jika tidak, pedagang mengancam akan menggeruduk Pemko Medan untuk menyikapi masalah yang mereka alami. Kata Guntur, selama tugas jaga malam dipegang oleh Aridon Sibarani yang dipercaya oleh pihak PD Pasar Medan, barang dagangan pedagang sering hilang. Karena itu, diminta kepada Direksi PD Pasar Medan untuk meninjau ulang atau mengganti Aridon Sibarani. Soalnya, sebut Guntur, para pedagang Pusat Pasar Medan sudah meragukan kinerja Aridon Sibarani. Sejak Aridon bertugas jaga malam, banyak kios pedagang yang rusak di bagian pintu dan tak sedikit barang dagangan yang hilang. "Saya melihat sudah banyak laporan pengaduan pedagang ke Polsek Medan Kota.

Tapi ternyata pihak kepolisian tidak bisa berbuat dan tidak pernah menindaklanjuti laporan kami, dan barang dagangan yang hilang tidak pernah diganti," kesal Guntur, diaminkan pedagang Pusat Pasar Medan lainnya. Selain itu, tambah Gidion, petugas jaga malam Pusat Pasar Medan juga aroan dan tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Karena itu, seluruh pedagang meminta agar Dirut PD Pasar Medan mengganti petugas jaga malam yang dikelola Aridon Sibarani. "Kami pedagang Pusat Pasar Medan sudah sangat dizolomi oleh petugas jaga malam, tuntutan kami tidak pernah didengarkan oleh petugas jaga malam yang dikelola Aridon Sibarani," sebut Guntur. Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi SIK mengaku telah menerima laporan kasus pencurian dari pedagang Pusat Pasar Medan. "Saya selaku Kapolsek Medan Kota akan melakukan penyelidikan secepatnya untuk menangkap pelaku pencurian itu," jelasnya. (DA)

Polri Amankan Warga Nigeria Tersangka Penipuan Facebook DIREKTORAT Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil mengamankan dua warga negara Nigeria tersangka penipuan melalui media sosial Facebook. "Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim berhasil mengungkap kasus cyber crime yang dilakukan warga negara Nigeria yang memeras seseorang melalui Facebook," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Kamil Razak di Mabes Polri, Kamis (30/10). Kamil menjelaskan dua warga Nigeria tersebut melakukan kejahatan penipuan dengan cara berpura-pura menjadi pengusaha Indonesia yang tinggal di Inggris atas nama palsu Fauzan Ridwan. Dalam akun Facebook palsu tersebut tersangka mengaku sebagai duda beranak satu yang sedang mencari istri wanita asli Indonesia. Kedua pelaku kemudian menggunakan foto-foto palsu yang diunduh

melalui internet untuk mengelabuhi korbannya yang bekerja sebagai pengusaha di Kalimantan Timur. Setelah kenal dan kerap melakukan obrolan dalam bahasa Inggris melalui Facebook selama tiga bulan, pelaku kemudian meminta korban untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas. "Dari komunikasi selama tiga bulan, korban percaya dan mereka melakukan chatting via facebook sampai ke hal yang porno dan akhirnya korban diminta membuka baju hingga telanjang," kata Kamil. Kedua pelaku kemudian mengabadikan gambar korban yang sedang tanpa busana itu dan mengirimkan kembali kepada korban sebagai alat ancaman pemerasan. "Tersangka mengirimkan foto ke korban kemudian mengancam akan menyebarkan foto ke khalayak," kata Kamil. Kamil menjelaskan, kedua tersangka berhasil memeras korban dalam dua tahap

yakni pertama sebesar Rp25 juta dan tahap kedua Rp10 juta. Kedua tersangka yang bernama Okafor Hendri Odikpo dan Okafor Celestine Ubaka itu ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada 9 Oktober 2014. Kamil mengatakan pihak kepolisian sudah menyita barang bukti berupa tiga unit laptop, sembilan telepon genggam, enam modem internet, 25 simcard, dua flashdisk, dua keping CD, uang tunai Rp46 juta, 24 Ringgit Malaysia, 47 Naira Nigeria, Paspor dan Visa. Kamil menjelaskan kedua tersangka melanggar pasal 368 KUHP tentang pemerasaan dan Pasal 27 ayat 1, 3, dan 4 Undang-Undang No 11 tahun 2008 ttg Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman 9 tahun penjara. Kedua tersangka saat ini mendekam di tahanan Mabes Polri untuk kepentingan penyidikan. (ANT)


Jumat 31 Oktober 2014

HUKUM & KRIMINAL

Doyan Kawin, Kades Jati Sari Diadili Belawan-andalas Rusdianto (53) warga Jalan Dusun 3 Agung Sari Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, diseret ke kursi pesakitan PN Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Kamis (30/10). Lelaki setengah baya yang merupakan kepala desa (Kades) Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang ini diadili setelah dilaporkan ke polisi lantaran kawin lagi tanpa izin istri sahnya. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi istri kedua terdakwa tersebut yang dipimpin majelis hakim diketuai Sukri SH, dan jaksa penuntut umum (JPU) Rahmaniar SH. Dalam kesaksiannya, KR, istri kedua terdakwa mengaku telah dibohongi terjadi. Sebelum dihikahi, terdakwa mengaku kepada istri keduanya bahwa istri pertamanya telah meninggal dunia. "Dia (terdakwa) mengaku duda ditinggal meninggal istrinya. Saat itu, dia menunjukan surat bahwa istri pertamanya telah meninggal dunia, makanya saya mau menikah dengannya," aku saksi. Saksi juga menjelaskan bahwa mereka menikah dengan terdakwa di depan tuan kadi tanpa didaftar di Kantor Urusan Agama (KUA). Setelah beberapa waktu berlalu, istri pertama terdakwa mengetahui bahwa suaminya telah beristri lagi. Merasa dihianati, dan tak terima dikatakan sudah meninggal dunia, istri terdakwa langsung marah dan melaporkan suaminya itu ke polisi. Setelah dilaporkan istrinya, Rusdianto lalu ditangkap polisi. Kasusnya pun diproses polisi hingga ke persidangan. "Istri pertamanya tidak senang karena dikatakan sudah meninggal dunia, padahal saat suaminya menikah lagi secara tidak sah, baru melahirkan," kata JPU Rahmaniar SH. Hal senada juga dikatakan majelis hakim. Hakim Sukri menyebutkan bahwa terdakwa duduk di kursi pesakitan karena membohongi istri pertamanya dengan mengatakan sudah meninggal dunia. "Terdakwa tidak sah menikah lagi karena tidak seizin istri pertamanya, ini sudah diatur dalam KUHP," kata Sukri. Dikatakan Sukri, saksi tidak disumpah bukan berarti memberi keterangan suka hati. Mengenai putusannya, akan dipertimbangkan dulu oleh JPU dan hakim untuk memutuskan hukuman seadil-adilnya. (DP/HER)

Kompolnas Minta Polri Proposional Tangani Penghina Presiden Jakarta-andalas Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri proporsional dan profesional dalam menangani kasus penghinaan melalui media sosial terhadap Presiden Joko Widodo yang dilakukan MA, seorang pegawai pengusaha sate. "Polisi juga perlu mempertimbangkan apakah pelaku penghinaan itu perlu ditahan atau tidak," kata Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan di Jakarta, Kamis (30/10). Edi setuju penyidik tetap memproses MA atas tindak pidana yang dilakukannya, namun Kompolnas menilai Polri perlu mempertimbangkan apakah langkah menahan pelaku menjadi keharusan. Edi menambahkan kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan kasus pidana yang harus diberikan konsekuensi hukum. Namun, Kompolnas mempertanyakan langkah Polri yang menahan MA pada 23 Oktober 2014, padahal kasus yang dilaporkan pengacara Henry Yosodiningrat itu terjadi sejak Juli 2014. "Jangan kesan di mata masyarakat karena pelakunya orang kecil dan korbannya kini Presiden maka Polri bersemangat dan memberikan respons berlebihan," ujar Edi. Lebih lanjut Edi meyakini Presiden Jokowi sebagai korban penghinaan akan bijak dalam menanggapi kasus itu. (ANT)

Kejagung Tahan Tersangka Korupsi Pengadaan Benih Kopi Jakarta-andalas Kejaksaan Agung menahan tersangka dugaan korupsi pengadaan benih kopi se-Indonesia pada Kementerian Pertanian Dirjen Tanaman Rempah dan Penyegar tahun anggaran 2012. Tersangka yang ditahan yakni H ((Kepala Sub Direktorat Budidaya pada Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar di Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI). "Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: Print-26/F.2/Fd.1/10/2014, tanggal 30 Oktober 2014, tersangka ditahan selama 20 hari di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung RI terhitung dari tanggal 30 Oktober 2014 sampai 18 November 2014," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana di Jakarta, Kamis (30/10). Dugaan tindak pidana korupsi dalam Pelaksanaan Pengadaan Benih Kopi Se-Indonesia (Benih Somantik Embryogenesis, Kopi Arabika Benih Somantik Embryogenesis, Kopi Robusta dan Kopi exelca Konvensional), telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp8 miliar. (ANT)

Warga Klambir V Geruduk Mapoldasu  Tuntut Usut Kasus Perusakan dan Penganiayaan Medan-andalas Puluhan warga Desa Klambir V, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang berunjukrasa di depan gedung SPKT Markas Kepolisian Daearah Sumatera Utara (Mapoldasu), Kamis (30/10) siang. Massa mendesak Polda Sumut mengusut laporan kasus perusakan dan penganiayaan terhadap rekan mereka dilakukan personel Brimob dan preman, Selasa (28/10) lalu. Perwakilan warga, Irwan Sihombing, mengaku, hingga saat ini mereka masih mencari keadilan karena lahan yang dirawat oleh warga akan diambil paksa oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Mereka juga meminta pelaku penganiayaan terhadap warga bermarga Purba segera ditangkap. "Kami datang ke Poldasu mau mencari keadilan, kenapa kami yang sudah lama tinggal di lahan itu, sekarang malah diributin, dan mereka main kasar. Rekan kami marga Purba yang membela lahannya dibalok oleh sekelompok pria

hingga kepalanya luka. Bukan itu saja, warga lainnya juga ada yang dipukul," sebut Irwan kepada wartawan. Menurut dia, kasus perusakan rumah serta tanaman itu sudah dilaporkan ke Poldasu, namun para pelakunya belum juga ditangkap. Kenyataan itu membuat warga dihantui rasa takut dan trauma. "Kami minta Kapoldasu segera menangkap oknum Brimob Aiptu Ramli Rambe yang terlibat dalam penganiayaan itu. Kenapa dia sebagai aparat arogan, seharusnya dia membela kami, bukan bergabung dengan premanpreman itu," sesalnya. Sementara warga lainnya bermarga Saragih menyebutkan, beberapa bulan belakangan ini sejumlah preman berupaya untuk mengusir warga dari lokasi tanah yang sudah di duduki selama 7 tahun belakangan ini, sejak ditinggal seorang pengusaha keturunan. "Setelah tanahnya bersih dan kami kelola, sekarang mereka mau mengusir kami seenaknya. Padahal, lahan itu sudah lama kosong, kami takutkan ini per-

mainan mafia tanah dan sekarang kami menjadi tumbalnya. Kalau tidak sama polisi, sama siapa kami minta perlindungan hukum, apalagi mereka (preman) dapat datang kapan saja ke tempat kami," tuturnya. Mereka menyebut, untuk hidup nyaman di lahan tersebut, warga wajib menyetorkan uang kepada beberapa oknum Brimob, agar hasil panennya bisa keluar lokasi untuk dijual. Jika tidak, maka hasil pertanian warga akan membusuk karena ditahan untuk keluar. Masyarakat yang membangun jembatan untuk mempermudah akses agar hasil panennya lancar untuk dibawa keluar dari lahan juga 'dipajak' oleh oknum Brimob tersebut. Kepala SPKT Poldasu, AKBP Surya mengatakan, laporan warga sudah diterima dan selanjutnya akan diteruskan ke Reskrimum untuk diproses. "Sudah kita terima, dan sudah diantar ke Reskrim. Kedatangan warga untuk menanyakan soal laporan mereka kemarin," katanya. (DA)

Kejatisu Didesak Tahan Tersangka Korupsi RSUD Nisel Medan-andalas Kejatisu didesak untuk segera melakukan penangkapan sekaligus penahanan terhadap Sekda Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Asa' Aro Laia dan adik Bupati Nisel, Firman Adil Dachi. Sebab, pihak Kejatisu telah menetapkan mereka sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nisel TA 2012 dengan nilai kerugian negara Rp 7,5 miliar. Penetapan tersangka terhadap Asa' Aro Laia dan Firman Adil Dachi sesuai dengan Surat Perintah Penyidikan Kejatisu Nomor : Print-28/N.2/Fd.1/10/2013 dan Nomor : Prin-32/N.2/Fd.1/10/2013 Print-32, ditandatangani Jaksa Utama Madya, Bambang Setyo Wahyudi, SH, MM. "Kalau tidak segera ditahan, yang kita khawatirkan para tersangka korupsi RSUD Nisel ini mengulangi perbuatannya," ujar Direktur LBH Garuda, Bambang Santoso kepada wartawan di Medan, Kamis (30/10). Menurut Bambang, selain mengulangi perbuatannya, tidak tertutup kemungkinan

para tersangka menghilangkan barang bukti dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Nisel, atau melarikan diri. Sebab, sambung Bambang, pengerjaan pembangunan RSUD Nisel masih berjalan, sehingga membuka peluang para tersangka untuk mengulangi perbuatannya. "Jadi di Kabupaten Nias Selatan itu hampir semua proyek fisik dan pengadaan sarat dengan indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Saya sudah turun ke sana (Nisel)," sebut Bambang menambahkan, kasus itu diduga melibatkan Bupati Nisel Idealisman Dachi. Dia mengaku, mengetahui nilai kerugian negara dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Nisel TA 2012 senilai Rp 7,5 miliar itu berdasarkan penghitungan pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut yang diterimanya. "Ini ada bukti salinan kerugian negara hasil audit BPK RI yang saya pegang," aku Bambang menyebut dalam kasus ini Kejatisu telah menetapkan 17 orang tersangka, tapi tidak ditahan.

Kata Bambang, dugaan korupsi itu terjadi berawal dari adanya proyek pengadaan lahan RSUD Nisel Tahun Anggaran (TA) 2012. Sekda Nisel Asa' Aro Laia selaku Ketua Panitia Pengadaan Tanah menguasakan kepercayaan kepada adik Bupati Nisel Firman Adil Dachi untuk mengganti rugi lahan seluas 6 hektar kepada masyarakat. "Lahan itu dibeli adik Bupati dari masyarakat Nisel seharga Rp 30 hingga 40 ribu permeter, namun dalam laporannya dimark up (penggelembungan harga) menjadi Rp250 ribu permeter. Mark up harga tanah itu diketahui sesuai pengakuan warga yang juga dijadikan tersangka atas nama Susy Marlina Duha (penjual tanah)," terang Bambang Santoso. Selain Asa' Aro Laia, Firman Adil Dachi dan Susy Marlina Duha, beber Bambang Santoso, pihak Kejatisu juga menetapkan Ahlan Wau selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) serta Tongoni Tafonao, BA selaku Wakil Ketua Panitia Pengadaan Tanah sebagai tersangka. (DA)

harian andalas | Hal.

5

Mahasiswa Minta Polisi Usut Perusakan Sekretariat HMI Medan-andalas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Medan, Kamis (30/10) menggelar aksi unjukrasa di depan Markas Kepolisian Resor Kota Medan, Jalan HM Said, Medan Timur. Dalam orasinya, massa mendesak Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta untuk mengusut tuntas kasus perusakan sekretariat HMI cabang Medan, Jalan Adinegoro No 15, Medan. "Kami juga menuntut Kapolresta Medan bertanggungjawab atas kasus perusakan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Medan, memeriksa oknum polisi yang ingin mempeti es kan kasus perusakan sekretariat HMI Medan," ucap koordinator aksi, Ismail Ginting. Dengan menggunakan alat pengeras suara, Ismail kembali meminta Kapolresta Medan untuk menglarifikasi pernyataan personel Polresta Medan yang merugikan HMI, serta menangkap dan mengadili oknum yang melakukan perusakan sekretariat HMI Medan. Setelah menyampaikan sejumlah tuntutan, perwakilan massa HMI cabang Medan diterima Wakasatreskrim Polresta Medan, AKP Victor Ziliwu. (HER)

Penjara Belum Steril dari Peredaran Narkotika Jakarta-andalas Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan saat ini penjara belum steril dari peredaran narkotika dan zat adiktif berbahaya lainnya karena praktik jual beli masih terjadi di dalamnya. "Hukuman penjara tidak memberi harapan dalam menyelesaikan masalah ini karena lingkungan penjara yang belum steril dari keluar masuknya narkoba sehingga tidak memberi efek jera pada pemakai barang terlarang tersebut," kata Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar di Jakarta, Kamis (30/10). Anang menjelaskan hukuman penjara yang saat ini turut diberlakukan pada pemakai narkotika tidak memberi harapan dalam mendidik dan membuat jera pengguna narkoba di Indonesia karena yang bersangkutan ditahan bersama para pengedar. "Menurut saya program rehabilitasi lebih memberikan efek positif karena para pemakai akan sulit mendapatkan benda haram di fasilitas tersebut," katanya. Berkaitan dengan hal tersebut Anang mengharapkan adanya persamaan persepsi antara BNN dengan lembaga penegak hukum bidang narkotika lainnya dan masyarakat dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba. "Mulai tahun 2014 ini kami perkenalkan persepsi penanganan penyalahgunaan narkotika pada penegak hukum bidang ini dan masyarakat agar berorientasi pada program rehabilitasi dan tidak lagi dilakukan penahanan padanya," katanya. Peredaran narkotika di dalam penjara tersebut dilakukan dengan leluasa oleh para pengedar dengan mengikut sertakan para oknum sipir penjara sebagai bagian dari sindikatnya karena tergiur oleh keuntungan yang akan didapatkannya. Anang mencontohkan seperti pengedar narkoba yang bernama Pony meski di penjara di pulau terpencil di Cilacap, tapi masih mengendalikan peredaran ekstasi hingga beromzet mencapai Rp600 miliar. "Mirisnya, meski di dalam penjara, Pony bebas keluar masuk Nusakambangan ini membuktikan ada oknum yang terlibat dalam sindikat narkoba," ujarnya. (ANT)

Polda Temukan Korban Tambahan Pemeras Media Online

Terdakwa Sumin saat berada di Ruang Tahanan PN Medan.

Sidang Perkara Penadah Spare Part Toyota

Saksi Terdakwa Hamidin Diduga Bayaran PENGADILAN Negeri Medan, Kamis (30/10), kembali menggelar sidang perkara tindak pidana penadahan barang curian berupa spare part mobil merk toyota dengan terdakwa Hadimin alias Sumin. Dalam persidangan dengan agenda putusan sela yang dibacakan secara bergantian oleh majelis hakim, terlihat salah seorang pria keturunan yang mengenakan kacamata memanggil 2 pria yang disebut-sebut saksi meringankan terdakwa untuk masuk kedalam ruang sidang PN Medan. Jaksa penuntut umum (JPU), Boy Amali dalam persidangan juga sempat menyampaikan ada 4 orang saksi yang akan dihadirkan untuk dimintai kesaksiannya. Akan tetapi, majelis hakim akhirnya memutuskan sidang dilanjutkan pada Senin (3/11) mendatang. Tersiar kabar, kalau saksi yang

dihadirkan dari pihak terdakwa Sumin diduga merupakan saksi bayaran. Untuk meminta mereka (saksi) datang dan memberikan keterangannya, keluarga terdakwa disebut-sebut telah membayar Rp20-30 juta. Menanggapi adanya dugaan keterangan saksi bayaran itu, salah satu saksi yang diketahui bernama Johan, warga Jalan Pancing, Medan mengaku dirinya menjadi saksi karena mengetahui kalau Sumin ada kerjasama dengan taukenya di Jalan Bandung, Medan. "Saya tidak ada dibayar untuk jadi saksi, bang," aku Johan dengan nada penuh kebingungan. Terpisah, JPU Boy Amali ketika ditanya seputar adanya dugaan saksi bayaran mengaku kalau dirinya tidak mengetahui adanya hal tersebut. Bahkan Boy yang terkesan ramah dengan wartawan ini mengaku kalau agenda

sidangnya hanyalah putusan sela. "Kalau masalah saksi bayaran, tidak tau pula aku, bang," kata Boy Amali sambil berjalan keluar gedung PN Medan. Sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menjebloskan Hadimin alias Sumin, tersangka penadah spare part mobil ke Rutan Tanjung Gusta Medan, Rabu (8/10) lalu. Bahkan sebelumnya Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Medan Dwi Agus mengaku kalau penahanan tersangka Sumin tersebut hasil pengembangan dan pendalaman kasus penadahan sparepart yang perkaranya juga telah disidangkan di PN Medan beberapa waktu lalu. Dalam kasus ini Sumin disangkakan melanggar pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman 2 tahun dan 6 bulan penjara. (HER)

Jakarta-andalas Aparat Polda Metro Jaya menemukan korban tambahan pelaku pemerasan berinisial ES yang menggunakan media online atau akun twitter "@Triomacan2000" yang sebelumnya juga memeras pejabat PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). "Setelah kami menangkap pelaku ES kemarin, ada tambahan korban lagi yang hari ini membuat laporan, dan isinya juga telah diperas oleh pelaku dengan nominal ratusan juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarata, Kamis (30/10). Rikwanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki lokasi pemerasan terhadap korban kedua, sebab modus yang dilakukan pelaku sama seperti yang dilakukan terhadap pelaku pertama berinisal AP. "Awalnya sama, pelaku menawarkan kerja sama dalam bentuk iklan dengan pola pembayaran 100 persen di awal, namun ditolak korban, dan akibatnya pelaku mengancam dan menyebarkan berita fitnah melalui jejaring sosial," katanya. Terkait nama korban kedua, Rikwanto mengakui belum bisa menyebutkan namanya, karena masih dibuat penyelidikan, namun korban itu berprofesi sebagai salah satu pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mengalami kerugian ratusan juga. Dikatakannya, Polda Metro masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus sejenis yang pernah dilakukan media sosial tertentu beberapa bulan lalu, sebab pihaknya menduga ada keterkaitan terhadap kasus saat ini. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisal ES yang merupakan salah satu pemilik media online atau akun twitter "@Triomacan2000" setelah melakukan pemerasan terhadap korban AP, yakni seorang pejabat PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Dari penangkapan itu, Polda Metro menyita uang tunai hasil pemerasan senilai Rp49 juta lebih dari laci milik tersangka, ditambah telepon genggam merk Samsung dan Blackberry. Dari penangkapan ini, pelaku terancam dikenakan Pasal 368 KUHP mengenai pemerasan dengan ancaman hukuman minimal lima tahun," katanya. (ANT)


EKONOMI BISNIS

Jumat 31 Oktober 2014

Hadirnya Mobil Murah, Penjualan Mobil Bekas Menurun Medan-andalas Sejumlah pedagang mobil bekas di Kota Medan mengeluhkan kehadiran mobil jenis low cost and green car (LCCC) atau yang lebih dikenal dengan mobil harga murah. Pasalnya, dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan mobil bekas, membuat konsumen cenderung memilih mobil murah tersebut. "Sebelum ada mobil murah, pasaran mobil sedan baru berkisar Rp150 jutaan. Sedangkan harga bekasnya tergantung lama pemakaian dan kondisi fisik mobil tersebut, harganya berkisar Rp75 juta hingga Rp130 jutaan. Sedangkan harga mobil LCGC yang diluncurkan pabrikan berkisar Rp80 juta hingga Rp130 juta. Sehingga, banyak konsumen yang memilih mobil murah itu," ujar Yanto, pemilik showroom mobil di Jalan Nibung Raya Medan, Kamis (30/10). Namun demikian, Yanto mengaku tidak begitu merasa rugi, karena pangsa pasar mobil bekas masih cukup baik khususnya untuk merek-merek tertentu. Sementara itu, Fandi, pegawai dealer mobil bekas di Jalan Glugur Medan, mengatakan, biasanya sebanyak 10 unit sedan bekas terjual selama sebulan. Tetapi sejak mobil LCGC launching, penjualan hanya 3 unit per bulan. "Masyarakat lebih antusias terhadap mobil LCGC itu," ungkapnya. (JA)

Pasokan BBM Aman Hingga Akhir Tahun Medan-andalas PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I terus berupaya melakukan antisipasi terjadinya penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini dilakukan agar kuota BBM dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. External Relation (Humas) PT Pertamina Marketing Operation Region I, Zainal Abidin mengatakan, sesuai yang disampaikan pemerintah Indonesia, pasokan aman hingga akhir tahun 2014. Yang perlu diamankan itu terkait potensi penyelewengan BBM. "Kalau untuk kuota BBM untuk Sumut, aman hingga akhir tahun. Sedangkan untuk potensi penyelewengan, pada prinsipnya Pertamina melakukan sistem distribusi dan suplay distribusi yang sudah disiapkan meski ada kenaikan atau tidak agar tidak terjadi penyelewengan," katanya di Medan, Kamis (30/10). Dijelaskannya, sepanjang 2014 dari Januari sampai dengan minggu ketiga Oktober 2014, Pertamina MOR I telah menyalurkan BBM subsidi di Sumatera Utara sebanyak 1,37 juta kilo liter (KL) untuk premium dan 824.000 KL solar. "Data penyaluran tersebut berdasarkan data yang dimiliki oleh Pertamina, sementara sebagaimana telah dipahami bersama bahwa penyaluran BBM subsidi di Sumatera Utara, juga dilakukan oleh dua badan usaha lain selain Pertamina," tandasnya. Zainal mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring pengawasan perjalanan sesuai peraturan yang berlaku yakni dari terminal BBM ke SPBU. Salah satu caranya ialah mobil tangki Pertamina dipasang segel agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran dalam perjalanan. "Tugas kita mengawasi perjalanan BBM dari Depo Pertamina sampai ke SPBU. Sedangkan dari SPBU ke sini (konsumen) bukan wewenang Pertamina. Makanya di sisi lain kita bekerjasama dengan aparat terkait dan pemerintahan. Jika terjadi penyelewengan jatuhnya sudah ke rana hukum," tandasnya. Terkait dengan rencana kenaikan harga BBM yang akan ditetapkan pemerintahan Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Abidin mengatakan, Pertamina selaku perusahaan BUMN siap untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut. (SIONG)

CTR.POINT XXI 12.45-15.3018.15-21.00

CTR.POINT XXI 12.30-14.45-17.00-19.15-21.30

harian andalas | Hal.

10

Satgas OJK Minta Masyarakat Tak Percaya LJK Tawarkan Bunga Tinggi Medan-andalas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat jangan terlalu percaya dengan penawaran bunga tinggi dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) maupun bank yang ada di Indonesia. "Sebab penawaran bunga tinggi itu biasanya mengarah pada praktek bisnis ilegal yang merugikan masyarakat sehingga justru perlu dicurigai," kata Akmal Sukrizal, Kabag Pemeriksaan Pengelolaan Investasi Pasar Modal OJK kepada wartawan pada acara "Edukasi Wartawan Medan" digelar OJK Pusat Kamis (30/10). Terhadap bisnis yang menawarkan bunga tinggi, untung besar dalam sekejap, kata Akmal sebaiknya perlu hati-hati bergabung di dalamnya. Banyak modus operandi penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi secara ilegal seperti kegiatan operasional tidak dilengkapi de-

ngan dokumen perizinan yang sah dari instansi atau lembaga berwenang. Karakteristik lain produk illegal seperti imbal hasil (return) keuntungan yang ditawarkan sangat tinggi, bahkan tidak masuk akal sama sekali, menjanjikan hasil pasti, produk investasi yang ditawarkan juga dijanjikan akan dijamin penerintah dan lain-lain. Mencatut nama perusahaan, dana masyarakat tidak dicatat, bersifat rahasia dan skemanya rumit, dokumen keuangan perusahaan secara lengkap susah atau tidak bisa diperoleh, dana masyarakat tidak dicatat dalam rekening, selalu mendorong investor untuk

melakukan "roll over" dan menjanjikan keuntungan investasi lebih tinggi apabila investasinya di "roll over". Akmal menyebutkan, untuk menangani bisnis ilegal ini dibentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan dugaan tindakan melawan hukum merupakan forum koordinasi beberapa instansi terkait; OJK, Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Kepolisian, Kejaksaan dan Badan Koordinasi Pasar Modal. Satgas ini mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanganan dugaan tindakan melawan hukum antara lain bank tanpa izin, perusahaan asuransi tanpa izin, koperasi tanpa izin dan perusahaan berjangka tanpa izin Bisnis ilegal ini, katanya, terjadi hampir di semua belahan bumi ini. Di Amerika misalnya, punya penipu

ulung bernama Charles Ponzi (tahun 1882-1949). Charles pria kelahiran Italia ini bermigrasi ke AS tahun 1903 dengan modal kala itu hanya 2,50 dolar AS. Idiot finansial yang bahkan tidak bias berhitung meninggal di Rio de Janeiro, Brazil tahun 1949. Teknis tipuan Charles adalah dia mendirikan "Securities and Exchange Company" menjanjikan keuntungan 50 persen setiap hari 45 hari. Charles mengklaim mendapat keuntungan dengan cara membeli "reply postal coupons" di Spanyol dengan harga murah dan menjual kembali di Amerika dengan harga tinggi. Pada 24 Juli 1920, Boston Post memberitakan berita positif tentang keberhasilan Ponzi. Akhirnya 17.000 investor menginvetasikan jutaan dolar, rumah dan tabungannya. Ponzi menjadi multi millionaire, membeli rumah mewah ber AC dan kolam renang

berpenghangat. Pada 26 Juli 1920, beberapa artikel memberitakan bahwa Ponzi tidak pernah menginventasikan dana masyarakat seperti yang dijanjikan. Pada 10 Agustus 1920, perusahaan Ponzi ditutup. Pada 13 Agustus 1920, Ponzi ditahan atas 86 tuduhan penipuan dan dipenjara selama 5 tahun di penjara negara bagian dan 9 tahun di penjara pemerintah. Teknis Ponzi yakni investor lama disyaratkan untuk merekrut investor baru dalam rangka membuat skema investasi bekerja secara ekonomis. "Skema yang mempersyaratkan adanya investor yang sudah ada adalah penipuan," jelasnya. Bisnis invetasi dengan skema runtuh biasanya ketika pokok investasi dan bunga yang seharusnya dibayarkan kepada investor lama tidak sebanding dengan jumlah investor baru yang masuk. (SIONG)

Cuaca Tak Menentu Pasokan Ikan Teri Terganggu

andalas/hs poetra

NAIK NAIK-Pedagang cabai merah menata dagangannya di Pusat pasar Medan, Kamis (30/10). Harga cabai merah di pasar-pasar tradisional naik drastis dari Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 46 ribu per kgnya. Kenaikkan ini terkait dengan menyendatnya pasokan dari dataran tinggi Tanah Karo yang sedang dilanda debu vulkanik Gunung Sinabung.

Lenovo Tawarkan Promo Menarik Tablet 3G Medan-andalas Lenovo mengumumkan ketersediaan versi 3G dari Lenovo TAB A7-30 atau lebih dikenal juga dengan A3300 dengan 3G, tablet multimedia 7-inci dengan harga terjangkau yang menawarkan pengalaman hiburan lengkap di mana dan kapan saja DOers berada. Dengan dukungan 3G, para DOers dapat mengakses internet dengan mulus yang ditawarkan oleh operator-operator telekomunikasi terkemuka, sehingga pengguna dapat meng-upload dan mendownload file serta menjelajahi internet atau menonton video streaming dengan mulus. Produk ini melengkapi Lenovo TAB A7-30 dengan EDGE, WiFi + voice call enable yang diluncurkan di Indonesia pada pertengahan tahun ini. R a j e s h Thadani, Country G e n e r a l Manager, Lenovo Indonesia, mengatakan Lenovo terus melakukan inovasi untuk memenuhi perubahan kebutuhan

CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM 12.30-15.10-17.50-20.30 PREMIERE 13.00-15.4018.20-21.00

DOers di Indonesia dan diluncurkannya TAB A7-30 baru dengan 3G sebagai bukti salah satu inovasinya. "Versi 3G terbaru ini memungkinkan DOers, melakukan lebih banyak hal-hal yang mereka cintai--menjelajah internet, membaca, menonton, dan hiburan multimedia terutama mereka yang selalu on-the-go. Sekarang para DOers yang punya gaya hidup yang lebih aktif memiliki pilihan berbagai hiburan yang tersedia hanya dengan menggunakan ujung jari mereka," sebut Thadani dalam siaran persnya, kemarin.

CTR.POINT XXI HERMES XXI THAMRIN 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

PREMIERE 13.00-15.10-17.2019.30-21.40 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN PLAZA 12.45-14.55-17.0519.15-21.25

TAB A7-30 dengan konektivitas 3G yang menawarkan pengalaman hiburan yang lengkap, tersedia dalam warna hitam, layar jernih berukuran 7-inci dengan resolusi 1024 x 600 piksel sehingga menonton film-film terbaru menjadi lebih menghibur. Mendengarkan musik-musik favorit juga menjadi lebih menyenangkan karena adanya 2 speaker dengan Dolby速 Audio di bagian depan yang menawarkan suara lebih keras dan lebih alami yang bebas distorsi. Kinerja prosesor built-in quad-core Lenovo TAB A7-30 dengan 3G yang mumpuni ini memungkinkan DOers yang senang bermain game, dapat mempunyai pengalaman bermain yang lebih optimal dan pada saat bersamaan DOers dapat memeriksa email, menjelajah internet dan men-download banyak aplikasi. Lenovo menggelar serangkaian promosi khusus mulai tanggal 29 Oktober 2014 dengan menawarkan harga Lenovo TAB A7-30 dengan 3G/ A3300 dengan 3G senilai Rp1.499.000, ditambah gratis paket data 3G Telkomsel sebesar 2GB per bulan selama 3 bulan (berlaku juga di OKE shop, Global Teleshop) Lucky Dip di Pop-Up Store di beberapa mall telekomunikasi di Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. (GUS/REL)

12.15-14.25-16.3518.45-20.55 HERMES XXI THAMRIN BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

Medan-andalas Pasokan ikan teri dan ikan kering ke pasar Kota Medan anjlok. Penyebabnya, cuaca buruk yang melanda Sumut sejaka beberapa waktu terakhir. Pedagang di Pusat Pasar Medan, Hendra, mengungkapkan, saat ini pasokan ikan teri ke pedagang di sana anjlok lebih dari 40%. "Cuaca tak menentu, sehingga produksi ikan teri di Belawan menurun, makanya kami hanya mendapat sedikit," katanya kepada andalas, Kamis (30/10). Dalam keadaan normal, pedagang di sana biasanya memasok ikan teri dan ikan kering rata-rata 300 kg hingga 500 kg tiap pekan. Namun, saat ini pedagang hanya mampu memasok tidak lebih dari 250 kg. Hal tersebut menyebabkan pedagang kewalahan mendapat pasokan. Tak pelak, dengan keadaan demikian, harga ikan teri di pasar melonjak. Untuk jenis ikan teri nasi, misalnya, dijual Rp90.000 per kg atau naik dari sebelumnya Rp70.000 per kg. Begitu juga dengan teri toge dan teri belah yang masing-masing dijual Rp80.000 per kg dan Rp70.000 per kg. "Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak beberapa pekan yang lalu," kata Akbar, yang juga pedagang di sana. Pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga ikan teri dan ikan kering lainnya di Medan naik antara 10% hingga 30% dari harga sebelumnya. Selain dari Belawan, pedagang pun mulai memasok barang dari Lampung untuk mengantisipasi agar kenaikan harga tak terlalu signifikan. Begitupun, pasokan dari Lampung tak terlalu banyak karena daerah itu juga mengalami hal yang serupa dengan di Sumut. Pedagang lain di Pasar Petisah Medan, Iskandar, mengungkapkan, dengan keadaan tersebut omzet pedagang terus menurun karena angka penjualan mereka seret. "Karena harga tinggi, permintaan dari masyarakat mulai turun," katanya. Diungkapkannya, omzet penjualan ikan teri miliknya menurun hingga lebih dari 30% karena masyarakat mulai mengurangi pembelian. Bahkan, keadaan tersebut telah berlangsung hampir dalam dua bulan terakhir. Pedagang di sana memprediksi, keadaan demikian masih akan terus berlanjut hingga awal tahun depan karena Sumut masih akan memasuki puncak musim hujan pada akhir tahun. "Otomatis produksi ikan akan turun, harga pun pasti akan naik lagi," tandasnya. (JA)

PLAZA

PLAZA BINJAI HERMES XXI THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

PALLADIUM PLAZA 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00


Jumat

RAGAM

31 Oktober 2014

SK Penetapan Pimpinan DPRD Palas Belum Turun

harian andalas | Hal.

6

Perumahan Berdiri di Kawasan Sungai Tembung

Sibuhuan-andalas Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho tentang usulan tiga nama calon pimpinan DPRD Kabupaten Padang Lawas, untuk ditetapkan secara definitif sampai saat ini belum turun. Karenanya, belum dapat dipastikan kapan jadwal pelantikan pimpinan dewan di daerah otonom baru hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan ini. Informasi dihimpun andalas dari Sekretariat Dewan menyebutkan, usulan tiga calon pimpinan DPRD Palas sesuai hasil rapat paripurna DPRD Palas beberapa waktu lalu, telah diajukan ke pihak Provinsi Sumut, untuk ditetapkan sebagai pimpinan definitif sesuai SK dari Gubernur Sumut. Wakil Ketua DPRD Palas sementara H Irsan Bangun Harahap kepada andalas, Kamis (30/10) mengatakan, daftar usulan pimpinan dewan di DPRD Palas, telah dilayangkan ke Pemprovsu untuk ditetapkan secara definitif. Namun, sampai saat ini belum ada pemberitahuan kepada dewan, kapan turunnya SK tersebut dan jadwal pelantikan pimpinan DPRD Palas periode 2014-2019. "Hal ini tergantung Gubsu. Kalau dalam waktu dekat, sudah kita terima SK penetapan, tentu sudah dapat ditetapkan jadwal pelantikan berkoordinasi dengan Pemkab Palas,"sebut Irsan yang juga Ketua Partai Hanura Palas. Sementara, Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) mengatakan, pihaknya telah berada di kantor Gubsu untuk menjemput SK tersebut dengan sistem jemput bola, sehingga tidak perlu menunggu lagi dikirimkan Pemprovsu. "Kita perkirakan dalam sepekan ini, SK definitif pimpinan DPRD Palas sudah siap dan dapat kita pastikan untuk jadwal pelantikan pimpinan dewan sesuai dengan hasil musyarawah antara eksekutif dan legislatif nanti,"kata bupati. Disebutkan, dengan dilantiknya pimpinan dewan, akan memperlancar semua kegiatan pembahasan yang masih tertunda. Dan fungsi pengawasan dewan akan segara berjalan sempurna dalam melakukan berbagai pengawasan terhadap pemerintahan. "Kebutuhan kerja sama antara eksekutif dan legislatif saling berhubung erat dalam berbagai program yang harus dicanangkan mendorong kemajuan dan perkembangan daerah, tentu sangat diharapkan secepatnya turun SK definitif pimpinan dewan tersebut, agar tidak menjadi kendala bagi kelangsungan program pemerintah," katanya. (ISN)

Pemkab DS Diminta Setop Pembangunan Mega City Percut Sei Tuan-andalas Bangunan perumahan mewah Mega City yang diduga bermasalah di bantaran sungai Tembung sepertinya tidak tersentuh hukum, buktinya pembangunan terus saja berjalan. Pengembang tampaknya tidak pedui dengan surat keberatan yang sudah dilayangkan sejumlah elemen masyarakat di Percut Sei Tuan. Warga Desa Tembung terus saja meminta kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk menindak tegas dalam menegakkan peraturan terkait pembangunan ruko di kawasan sungai serta dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Mantan Sekretaris Forum Masyarakat Deli Serdang Peduli Pembangunan (FOMDESPEN) Firdaus Tanjung, Kamis (30/10), minta agar Pemkab DS meninjau ulang izin bangunan tersebut karena ditengarai memiliki banyak kebohongan. Sebab, diduga pengembang membangun lebih banyak rumah yang tidak sesuai dengan izin nya. Hal itu dikatakannya terkait berdirinya bangunan yang akan dijadikan Perumahan Mega City di pinggiran sungai yang disinyalir menyalahi aturan dari pihak berwenang. Penduduk Percut Sei Tuan ini mengatakan, masyarakat di sana sangat tidak menolerir sikap pemerintah yang

RUK RUKOO - Bangunan perumahan mewah Mega City yang akan dijadikan ruko berdiri di atas bibir sungai Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, yang diduga menyalahi aturan. terkesan membiarkan bangunan itu karena merekalah yang paling bertanggungjawab terhadap permasalahan dan perkembangan di wilayahnya. Untuk itu, mereka minta kepada pihak pemerintah baik itu pemerintah desa maupun kecamatan agar segera melaporkan kepada Satpol PP Deli Serdang, agar bangunan itu segera ditertib-

kan dan diambil tindakan tegas. “Jika memang izin atau rekomendasi dari BWSS tidak ada, mengapa bangunan itu bisa tegak berdiri di atas pinggiran sungai yang jelas-jelas dilarang, dan siapa pihak yang telah berani mengeluarkan izin bangunannya ?,”tanya warga lainnya, terpisah. Informasinya salah seorang pihak perusahaan kepada warta-

wan mengaku kalau pihaknya telah memperoleh rekomendasi dari pemerintah kecamatan terkait berdirinya bangunan ruko itu. Dalam permohonan rekomendasi untuk memperoleh IMB itu, pihak perusahaan menyebutkan kalau di dalamnya akan dibangun 20 ruko dan itu sesuai dengan papan IMB yang berdiri di lokasi. Pada papan pengumuman

yang tertera, di lokasi ini nantinya akan dibangun sebanyak 20 unit ruko sesuai IMB Nomor503.644/ 4455/Bg tertanggal 26-6-2014 dengan nama pemilik Restu Prasetyo. Namun, kenyataan di lokasi itu disebut-sebut akan dibangun sebanyak 140 ruko. Sedangkan mengenai izin, sedang dalam urusan. (FT)

Dilaporkan Membangun Sekolah di Aeral PTPN 3

Kadisdik L Batu Nyaris Adu Jotos dengan Pengurus LSM Rantau Prapat-andalas Oknum Kepala Dinas Pendidikan Labuhan Batu Iskandar nyaris bentrok fisik dengan Sekretaris LSM di Labuhanbatu. Alasannya, Iskandar diduga gerah dengan langkah LSM Tim Investigasi Penyelamat Asset Daerah Republik Indonesia (TIPAN RI) Labuhan Batu, yang melaporkan Disdik L Batu ke kepolisian terkait pembangunan gedung Sekolah di areal milik PTPN3 Kebun Rantau Prapat. Insiden memalukan ini kontan menjadi topik hangat di media sosial facebook itu, terjadi ketika Iskandar bertemu dengan Anto Bangun, Sekretaris LSM TIPAN

RI di salah satu café di kawasan Rantau Prapat, Jumat lalu. Menurut Anto, memang sebelum bertemu dengannya, Iskandar dan Marisi Situngkir, Sekretaris Disdik L Batu diperiksa Tipikor Polres Labuhan Batu. “Mereka dilaporkan karena menguasai aset PTPN3. Diambil asetnya untuk pembangunan SMK3 yang terletak di Kecamatan Rantau Utara,”ungkap Anto Bangun, kemarin. Ketika berpapasan di café Jalan A Yani Rt Prapat, Iskandar ‘memancing’ keributan dengan mendatangi meja yang diduduki Anto Bangun. Dia membentak dan menyebabkan suasana me-

manas. Bahkan, kata Anto, ketika itu Iskandar berdiri dan mengambil gelas untuk memukulkan ke kepalanya. “Tapi pertengkaran di kafe itu dapat dapat dipisah karena dilerai beberapa pengunjung di kafe tersebut,” bebernya. Memang, dalam belakangan waktu terakhir, LSM ini intens menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Labuhan Batu. Mulai dari, kasus korupsi sertifikasi guru, DAK Dinas Pendidikan L Batu TA 2012 dan terakhir perampasan areal PTPN 3 untuk lahan pembangunan SMK3 Rantau Utara yang menelan dana Rp 2,2 M. “Perampasan aset PTPN3

untuk pembangunan ruang kelas baru SMKN 3 Rantau Utara itu berpotensi merugikan negara sebesar Rp 2,2 M,”jelasnya. Pasalnya, lahan untuk bangunan sekolah tersebut belum ada izin pelepasan HGU dari Pejabat yang berwenang. “Belum ada ijin dari pihak Kementerian BUMN untuk penguasaan lahan itu,” jelasnya. Menurutnya, perlakuan Pemkab L Batu yang secara sewenang wenang merampas areal HGU PTPN3, adalah bukti yang kongkrit terjadinya perampasan aset. “Tidak tertutup kemungkinan pihak lain akan melakukan hal yang sama apabila tidak disi-

kapi Manajemen PTPN3,” tegasnya. Kadis Pendidikan Labuhan Batu Iskandar gagal dikonfirmasi. Sebab, meski nada tersambung ke telepon selularnya tapi sama sekali tak ada jawaban. Demikian halnya dengan pesan singkat yang terkirim ke ponselnya tak digubris. Sementara itu, Marisi Situngkir ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihak Pemkab L Batu membangun fasilitas umum untuk SMKN 3 itu. “Itu pembangunan untuk kepentingan masyarakat. Untuk kemajuan dunia pendidikan,”katanya. (HEN)


RAGAM

Jumat 31 Oktober 2014

Menara Pantau TobaPulp Deteksi Dini 20 Titik Kebakaran

harian andalas | Hal.

7

Kapolres Madina Jadi Wadirreskrimsus Poldasu AKBP Gidion Arif Setyawan Kapolres Dairi Medan-andalas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia melakukan penyegaran dengan perputaran jabatan di tingkat perwira menengah (pamen) setingkat AKBP dan Kombes. Lebih dari 200 jabatan penting di jajaran Polri, termasuk di Polda Sumatera Utara terkena perputaran.

PANT ANTAAU - Petugas pemantau api sedang melaksanaan pemantauan di atas menara pantau di Habinsaran. MENARA pantau di Habinsaran berhasil melakukan deteksi dini terhadap 20 titik kebakaran sejak Agustus 2013. Hasil pemantauan dari menara sangatmembantu proses pemadaman api, baik yang di dalam maupun di luar areal Hutan Tanaman Industri (HTI). Johnfridol Gultom, Executive Fire Safety HTI Habinsaran, menyebutkan, hasil pemantauan darimenara sangat membantu proses pemadaman, karena api yang terdeteksi sedari masih kecil, baik di dalam maupun di luar areal HTIrelatif mudah dipadamkan sehingga terbebas dari kerja berat sertakemungkinan kerugian besar. “Sejak Agustus lalu ada terdeteksi 20 kebakaran dan semuanya dapat dipadamkan dalamwaktu singkat,” tulis Gultom dalam laporannya, Senin (30/10). TobaPulp (PT Toba Pulp Lestari, Tbk) Agustus lalu membangun menara pantau di konsesi HTI-nya di Habinsaran, Tobasa, terbuat dari kayuekaliptus. Tinggi menara berkaki 4 itu mencapai 10 meter, ditempatkan di lokasi paling tinggi, 1400 meter di atas permukaan laut di loaksi Dolok Simenak. Dalam keadaan udarabersih, dari menara bisa diteropong kawasan sejauh 5 km, sehingga bila ada kebakarandapat dideteksi secara dini. Pemantauan dilakukan oleh dua personel secara bergantian mulai pukul 09.00 Wib hingga 17.00 Wib. Saat rawan kebakaran ialah pada musim kemarau, dan angin pegunungan yang biasa berhembus relatif kencang sepanjang hari, sering menjadi faktor api kebakaran cepat meluas. Ketika mengidentifikasi titik api yang nyata, para pemantau melaporkannya kepada tim gerak-cepat yang selalu standby di base camp dengan cara memberitahu arah lokasi terdeteksi. Berdasarkanlaporan itu, tim segera menujutitik-bakar untuk melakukan pemadaman. Dalam hal wujud kebakaranmasih berupa asap, belum nyata, para pemantau menghubungi personel lapangan terdekat dengan lokasi terdeteksi melalui alat komunikasi HT (handy talky) untuk memastikankeberadaan api. Catatan hasil pemantauan –plus tindakan pemadaman- juga dilaporkan setiap bulan ke instansi kehutanan. Di setiap sektor HTI, TobaPulp menyiapkan alat-alat pemadam kebakaran seperti mobile fire truck, mark-3, mini striker (mesin penyemprot api), back pack pump (ransel pemadam api ), dan Pulaski (pemukul api ), dioperasikan oleh tenaga-tenaga terlatihyang keterampilannya ‘diasah’ secara periodik. Secara tetap, patroli darat untuk memantau kebakaran serta gangguan keamanan hutan, juga dijalankan. Dalam catatan, tim gerak-cepat pengendali kebakaran hutan TobaPulp juga jamak ikut berjibaku membantu pemadaman kebakaran hutan di luar konsesi, termasuk yang terjadi di perkampungan. (BEN/REL)

AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum

Dalam Surat Telegram Rahasia nomor ST/2140/X/2014 tertanggal 30 Oktober 2014, Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, dipromosikan sebagai Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus

(Wadirreskrimsus) Polda Sumatera Utara, menggantikan AKBP Andi Rian Djajadi SIK yang dipromosikan sebagai Widyaswara Muda Sespimmen Sespim Polri Lemdikpol. Siapa dan bagaimana sepak terjang Mardiaz selama berkarir di kepolisian? Patut disimak profilnya berikut ini. Menurut catatan andalas, pria yang lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993 ini mengawali karir di kepolisiaan sebagai Guru Muda 3 Secapa Lemdiklat Polri. Setelah itu, Mardiaz ditunjuk sebagai Kanit Sabhara Polsekta IT 1 Poltabes Palembang. Suami dari ibu Tasha ini kemudian ditarik menjadi Uncivpol Konga XIV-9 Bosnia Herzegovina, lalu Kapolsek Pagar Alam Polres Lahat, dan Kapolsekta IT 1 Poltabes Palembang. Setelah lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2004 lalu, pria yang memiliki postur tubuh tinggi tegap ini dipercaya menjabat Ka Siaga Ops Polda Bali. Berkat dedikasi dan loyalitasnya, Mardiaz kemudian dipromosikan sebagai Kasat Idik 2 Dit Narkoba Polda Bali, dan Wakapolres Bangli Polda Bali. Setelah menjadi orang nomor 2 di Polres Bangli, Mardiaz yang kala itu berpangkat Komisaris

Polisi (Kompol) mengikuti pendidikan Sespimpol pada 2008, dan Susjab Kapolres tahun 2010. Lulus Sespim, penerima tanda jasa SL Dwidya Sistha, UN Medal, Dan Co March, SL Kesetiaan 8thn, dan SL Kesetian 16thn ini ditugaskan ke Polda Sumatera Utara. Mengawali karir di Polda Sumatera Utara, Mardiaz dipercaya menjabat Kasat 4/Kam Dit Intelkam, Kasat 1 Idik Dit Narkoba, Kasat 1 Pidum Dit Reskrim, Kasubdit 1/Kamneg Dit Reskrimum, Kapolres Nias, dan Kapolres Madina. Selain AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, dalam telegram rahasia Kapolri Jenderal Polisi Sutarman itu juga ada nama AKBP Gidion Arif Setyawan SIK SH MHum. Mantan Kasatreskrim Poltabes MS (Polresta Medan, red) ini, kembali ditugaskan di Sumatera Utara, setelah mengikuti pendidikan Sespimpol. Di Sumatera Utara, mantan Kapolsek Pancur Batu Polresta Medan ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Kapolres Dairi menggantikan AKBP Donny Sabardi Halomoan Damanik SIK yang dipromosikan sebagai Wakapusdik Lantas Lemdikpol. (HER)

Pemko Sibolga Gelar Bimtek Sekolah Adiwiyata Sibolga-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) sekolah Adiwiyata kepada para Kepala Sekolah (Kasek) dan guru SD/MI, SLTP, dan SLTA se kota Sibolga tahun 2014. Bimtek tersebut diikuti 39 orang Kasek SD/MI, lima orang Kasek SLTP, lima orang Kasek SLTA, 39 orang guru SD/MI, lima orang guru SLTP, dan lima orang guru SLTA, Rabu (29/10) kemarin di Aula Topaz Hotel Wisata Indah (WI) Sibolga. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi para guru dalam rangka menciptakan sekolah yang peduli akan lingkungan bersih, hijau, dan mewujudkan visi dan misi sekolah yang berwawasan lingkungan serta pemahaman tentang sekolah Adiwiyata. Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk dalam sambutan tertulis-

nya yang dibacakan oleh Assisten III Josua Hutapea, selain sebagai salah satu kriteria utama dalam upaya meraih Adipura, Adiwiyata juga merupakan pelaksanaan terhadap undang undang (UU) Republic Indonesia (RI) Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan, khususnya pada pasal 65. “Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan sehat, bersih serta lingkungan indah. Dengan adanya program Adiwiyata ini diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah dapat menyadari bahwa lingkungan hijau adalah lingkungan sehat bagi kesehatan tubuh kita,” ucap Syarfi. Syarfi juga berharap, dengan dilaksanakannya Bimtek ini, maka seluruh Kasek dan para guru tingkat SD/MI, SLTP dan SLTA di kota Sibolga memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap program Adiwiyata yang dicanangkan oleh Kemen-

BIMTEK - Salah seorang pembicara sedang menyampaikan tentang sekolah Adiwiyata kepada para Kepala Sekolah (Kasek) dan guru SD/ MI, SLTP, dan SLTA se kota Sibolga tahun 2014, Rabu (29/10) kemarin di Aula Topaz Hotel Wisata Indah (WI) Sibolga. terian Negara Lingkungan Hidup (Kemen LH), serta dengan komitmen bersama antara tenaga pendidikan dan peserta didik terhadap pentingnya kelestarian dan pengembangan lingkungan hidup dan berbudaya lingkungan. “Maka untuk itu, kepada seluruh peserta, baik itu Kasek maupun para guru, di harapkan

keseriusan juga fokus untuk mengikuti kegiatan ini, karena guru sebagai tenaga pendidik nantinya akan menjadi ujung tombak Pemko Sibolga dalam mensukseskan program sekolah Adiwiyata di kota Sibolga,” pungkas Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk. Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) LHKP Kota Sibolga Tum-

bur MT Harahap dalam laporannya menyampaikan, sebelumnya pada 21 oktober 2014 yang lalu, kota Sibolga telah menerima penghargaan Adiwiyata tingkat propinsi yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) kepada empat sekolah, yaitu SD RK 1, SD Negeri 081239, SD Negeri 084087, dan SMK Negeri 2 Sibolga. (HAS)


OLAHRAGA

Jumat 31 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

8

Madrid Pesta Gol di Markas Lawan Madrid-andalas Real Madrid memulai kampanye mempertahankan gelar Copa del Rey dengan hasil yang sangat menjanjikan ketika melakoni leg pertama babak 32 besar. Tandang ke markas Cornella di Estadio Municipal de la Via Fèrria, Cornellå de Llobregat, Rabu (29/10), Los Blancos menang 4-1. Raphael Varane menyumbang dua gol kemenangan Madrid di kandang klub Divisi Tiga tersebut. Dua gol lainnya ikut dipersembahkan oleh pemain Javier Hernandez serta Marcelo. Madrid, yang datang dengan modal sembilan kemenangan beruntun, termasuk menaklukkan Barcelona dan Liverpool di dua pertandingan terakhir, tak perlu waktu lama untuk mencetak gol. Pada menit kesembilan, Varane sudah menjebol gawang tuan rumah, memanfaatkan umpan tendangan pojok James Rodriguez. Namun 10 menit berselang, tuan rumah sukses menyamakan kedudukan. Oscar Munoz memenangi adu badan melawan Arbeloa untuk melesakkan si kulit bundar yang tak mampu

dihalau kiper Keylor Navas, untuk membuat skor sama kuat 1-1. Madrid, yang mengistirahatkan sejumlah pemain top, seperti Cristiano Ronaldo, Toni Kroos dan Luka Modric, meresponsnya dengan terus memberikan tekanan. Hasilnya diperoleh pada menit ke-35 ketika Varane untuk kedua kalinya mencetak gol di laga tersebut untuk membawa Madrid memimpin 2-1 hingga turun minum. Delapan menit setelah jeda, Madrid melebarkan jarak dengan tuan rumah. Kali ini pemain pinjaman dari Manchester United, Javier 'Chicharito' Hernandez yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat skor menjadi 31 bagi Madrid. Pada menit ke-73, giliran Marcelo yang menyumbang gol dalam pesta kemenangan tersebut yang berakhir dengan skor 4-1. Bek asal Brasil ini lebih dulu melakukan kerja sama satu-dua dengan Karim Benzema, sebelum menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepastkan tendangan keras ke tiang jauh.(KC)

Schmeichel: City Kini Mungkin Lebih Besar dari MU Manchester-andalas Pada masanya di Manchester United, Peter Schmeichel tak merasakan rivalitas besar dengan Manchester City. Tapi dia menilai situasi berubah, mengingat The Citizens meraih hasil lebih baik akhir-akhir ini. Schmeichel pernah delapan musim memperkuat MU pada kurun 1991-1999. Mantan kiper internasional Denmark itu jadi bagian sukses 'Setan Merah' dalam periode tersebut, meraih lima gelar Premier League, tiga Piala FA, satu Piala Liga, satu gelar Liga Champions, dan satu trofi Piala Super Eropa. Sebaliknya, di periode yang sama City malah berkutat dengan degradasi dan susah payah bertahan di Premier League. Mereka bahkan sempat terlempar ke divisi tiga pada musim 1998-1999. Maka tak mengherankan jika MU selalu dianggap tim yang lebih besar ketimbang tetangga sekotanya tersebut. Setidaknya sampai masa Sir Alex Ferguson berakhir dan City mulai menjadi tim kaya setelah dibeli grup Abu Dhabi. Kenyataannya kini situasi berbalik, City mulai meraih sukses sementara MU mengalami penurunan. Dalam tiga

musim terakhir, City sudah meraih dua gelar Premier League, satu titel Piala FA, dan satu trofi Piala Liga Inggris. Sebaliknya, MU memang menjuarai Premier League 20122013, tapi musim lalu jeblok dengan hanya finis di urutan ketujuh. Musim ini, membandingkan performa keduanya, City juga masih lebih baik. Anak asuh Manuel Pellegrini sementara menempati posisi tiga dengan nilai 17, sedangkah MU di urutan delapan tertinggal empat angka. Akhir pekan ini, keduanya akan berduel di Etihad Stadium. "Di tahun-tahun pertama saya di MU, saya tidak mengerti rivalitas dengan City. Rivalitas dengan Liverpool dan Leeds (United) jauh lebih besar," kata Schmeichel kepada BBC. "Sekarang situasinya berbeda. Manchester City adalah tim juara, mereka mendapatkan gelar Premier League kedua musim lalu dan mungkin pada saat ini mereka adalah klub yang lebih besar daripada Manchester United dalam hal hasil. Jadi kepentingannya sudah berubah," demikian pria yang juga sempat memperkuat City musim 20022003 ini. (DTS/BBC)

Juventus Keok di Markas Genoa

Roma Samakan Poin Genova-andalas Juventus harus menerima kenyataan pahit ketika tandang ke markas Genoa, Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genova, Rabu (29/ 10). Si Nyonya Besar menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah setelah Luca Antonini mencetak gol di pengujung laga Serie-A tersebut. Ini merupakan kekalahan pertama Juventus pada musim 2014/15, setelah melakoni sembilan pertandingan. Akibatnya, Juventus gagal menjauh dari kejaran rival terdekatnya, AS Roma, yang justru menuai sukses ketika menjamu Cesena karena menang 2-0. Kini, Juventus dan Roma sama-sama mengumpulkan total 22 poin hasil dari tujuh kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Uniknya, kedua tim ini pun memiliki selisih poin yang sama,

termasuk jumlah memasukkan dan kemasukkan. Hanya Juventus berhak di posisi puncak karena unggul head-to-head atas Roma, yang dikalahkannya pada awal musim ini. Secara keseluruhan, Juventus, yang tampil dengan kekuatan terbaiknya, mendominasi pertandingan. 57 persen penguasaan bola serta 12 kali tendangan ke gawang, menjadi bukti tim besutan Massimiliano Allegri ini mengusai laga tersebut. Sayang, tak ada gol yang bisa dicetak Carlos Tevez dan kawan-kawan, yang dalam tiga musim terakhir menguasai Serie-A. Bahkan, satu poin yang sudah di depan mata sirna di pengujung laga oleh aksi Antonini, yamg masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke81. Dia memanfaatkan umpan Alessandro Matri.

Di pertandingan lain, Roma tampil sempurna di hadapan publiknya di Olimpico. Gol Mattia Destro pada menit kesembilan dan Daniele de Rossi pada menit ke-81 membuat tim besutan Rudi Garcia ini mengamankan tiga poin dari laga melawan Cesena. Ini membuat persaingan memperebutkan scudetto musim 2014/15 seru lagi karena Roma dan Juventus, yang bersaing ketat selama dua musim terakhir, memiliki poin sama. Sementara itu AC Milan kemHasil lengkap Serie-A Atalanta Cagliari Fiorentina Genoa Inter Palermo Roma Torino

1-1 1-1 3-0 1-0 1-0 1-0 2-0 1-0

SSC Napoli AC Milan Udinese Juventus Sampdoria Chievo Cesena Parma

bali bermain imbang ketika melawan Cagliari. Rossoneri ditahan 11 oleh tuan rumah, yang lebih dulu unggul lewat gol Victor Ibarbo pada menit ke-24, sebelum disamakan oleh Giacomo Bonaventura pada menit ke-34. Tambahan satu poin ini membuat Milan bertahan di peringkat ketiga dengan total 16 poin. Mereka unggul selisih gol atas Sampdoria dan Udinese, yang menelan kekalahan pada pekan kesembilan ini. Udinese menyerah 0-3 dari tuan rumah Fiorentina, sedangkan Sampdoria kalah 0-1 ketika melawat ke markas Inter Milan. Kendati diatahan imbang 1-1 oleh Cagliari, pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, mengungkapkan bahwa Presiden Silvio Berlusconi ternyata cukup senang dengan performa skuad I Rossoneri sepanjang musim 2014-15. "Saya berbicara dengan Berlusconi melalui telepon. Kami

berdua selalu berbicara dan berdikusi. Dia memberitahu kami apa yang dia inginkan. Dia senang dengan saya dan tim. Dia selalu memberikan kami banyak saran untuk berada di jalur yang tepat" ungkap Inzaghi. "Saya tahu dia senang dengan gaya sepak bola menyerang kami. Dia lebih suka ada penyerang tengah di dalam kotak penalti lawan, tetapi kami juga bisa bermain dengan cara yang berbeda. Itu terjadi ketika kami melawan Lazio dan Parma." "Saya tahu apa yang dipikirkan Berlusconi. Tetapi, laga besok bukan berarti kami akan bermain dengan satu striker. Sebagai contoh, jika kami mengubah sistem, Fernando Torres dan Jeremy Menez pun sudah menunjukkan bahwa mereka bisa bermain bersama," tambahnya. (KC)

Usai Kalahkan Spurs dan City

Newcastle Diuji Liverpool Newcastle-andalas Tiga kemenangan didapat Newcastle United dalam dua kompetisi berbeda dalam dua pekan terakhir. Bisakah The Magpies membuatnya menjadi empat akhir pekan ini? Setelah melewati tujuh pekan perdana musim ini tanpa meraih kemenangan, Newcastle akhirnya meraih kemenangan perdana mereka dengan menundukkan Leicester City 10 di St James' Park, 18 Oktober silam. Kemenangan itu jadi awal dari catatan bagus yang diraih di dua laga berikutnya. Berturut-turut, Newcastle menang 2-1 atas Tottenham Hotspur di Premier League dan menang 2-0 atas Manchester City di Piala Liga Inggris. Akhir pekan ini, Sabtu (1/11), Newcastle akan menjamu Liverpool. The Reds sendiri sedang angin-anginan. Setelah dua kali menang beruntun, atas West Bromwich Albion dan Queens

Park Rangers, mereka bermain imbang 0-0 dengan Hull City. Setelahnya, Liverpool menang 2-1 atas Swansea City di Piala Carling setelah sempat tertinggal lebih dulu. Liverpool disebut punya masalah di lini belakang sekaligus minimnya gelandang yang bisa melindungi lini belakang mereka. Namun, dengan stok gelandang serang bagus seperti Philippe Coutinho, Adam Lallana, dan Raheem

Sterling, plus Mario Balotelli di lini depan, Liverpool bisa memberikan ancaman untuk Newcastle. Buat Newcastle, dan buat Alan

Pardew secara khusus, kemenangan atas Liverpool adalah sesuatu yang wajib. Empat kemenangan beruntun dinilai bisa mengendurkan tekanan terhadap Pardew yang dalam beberapa pekan terakhir sedang gencar dikritik suporter tim sendiri. "Manajer sedang berada dalam tekanan berat, jadi amat menyenangkan kami bisa memberikannya beberapa poin penuh," ujar bek Newcastle, Darryl Janmaat, seperti dilansir BBC. "Sekarang, saya berharap tekanan terhadapnya sudah mengendur. Kami tidak ingin manajer baru," lanjut bek asal Belanda tersebut. Pardew sendiri menyebut, laga melawan Liverpool wajib diakhiri dengan kemenangan. Manajer berusia 53 tahun itu mengatakan

bahwa kemenangan penting untuk menjaga momentum bagus yang kini sedang mereka pegang. "Penting bagi kami untuk menjaga momentum bagus ini," ujar Pardew di Sky Sports usai mengalahkan City di Piala Liga Inggris. "Kami menyimpan beberapa pemain malam ini untuk menghadapi Liverpool, kami sudah mempersiapkan diri untuk laga tersebut." "Mereka juga telah meraih beberapa kemenangan dalam beberapa laga terakhir, jadi laga akhir pekan ini bakal menarik dan kami hanya akan fokus saja pada laga tersebut," kata Pardew. Dalam empat musim terakhir di Premier League, Newcastle menang dua kali atas Liverpool. Sisanya, Liverpool menang tiga kali dan tiga laga lainnya berakhir imbang. (BBC/DTS)

Derby Manchester, Ajang Pembuktian Konsistensi 'Setan Merah' Manchester-andalas Manchester United mendapatkan pujian saat berhasil menahan imbang Chelsea akhir pekan kemarin. Kini mereka dinanti laga derby kontra Manchester City, mampukah mempertahankan performa oke? Start MU musim ini memang tak mulus. Total sudah 10 pertandingan dilalui, baru tiga kemenangan diraih sementara tiga lainnya berujung dengan kekalahan. Jika dilihat lebih saksama, anak asuh Louis van Gaal bahkan kerap kesulitan kala menghadapi

tim-tim non unggulan. Dua kekalahan di Premier League misalnya, dipetik dari Swansea City dan tim promosi Leicester City. Sementara satu kekalahan lain malah lebih memalukan, yakni dari Milton Keynes Dons yang merupakan tim divisi tiga di ajang Piala Liga Inggris . Menghadapi tim-tim sekelas Burnley, Sunderland, dan West Bromwich Albion saja Wayne Rooney dkk. cuma berhasil memetik hasil imbang. Maka pujian pun berdatangan kala berhasil menahan imbang Chelsea 1-1 akhir pekan kemarin di Premier League.

Chelsea, yang saat ini memuncaki klasemen dan belum terkalahkan, dibuat kerepotan meski kenyataannya

The Blues-lah yang unggul lebih dahulu. Performa MU saat itu disebut sebagai yang terbaik sepanjang musim.

Tapi Peter Schmeichel menilai MU masih perlu membuktikan diri. Laga derby kontra City di Etihad Stadium, Minggu (2/11/2014) malam WIB jadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa performa mereka mulai konsisten. "Derby ini adalah satu laga yang tricky untuk Manchester United karena inkonsistensi mereka. Ketika Anda melihat bagaimana musim lalu akan berjalan untuk tim-tim, Anda akan berkata Manchester City adalah favoritnya," kata Schmeichel kepada BBC. "Akhirnya mereka benar-

benar memenangi Premier League, tapi tahun ini mereka punya Chelsea sebagai saingan. Mereka menjalani start lambat dan kita belum benar-benar tahu di mana posisi sesungguhnya City. Tapi United sejauh ini sangat inkonsisten." "Mereka bertahan dengan buruk dan kemudian tampil baik, mencetak banyak gol lalu tidak lagi membuat banyak gol berikutnya. Laga melawan Leicester adalah contoh terbaik," lanjutnya. "Mereka unggul 1-0, 2-0, lalu 3-1, dan akhirnya kalah 3-5. Itu belum pernah terdengar

sebelumnya. Itu bukanlah Manchester United atau hasil yang mereka inginkan. Kita tidak tahu apa yang akan kita dapatkan pada Minggu nanti," demikian eks kiper MU dan City ini seperti dilansir Manchester Evening News. Start City sendiri musim ini terbilang lambat dibandingkan Chelsea yang disebut-sebut jadi rival utama dalam perburuan gelar. Tim besutan Manuel Pellegrini saat ini ada di urutan tiga klasemen Premier League dengan nilai 17, tertinggal enam angka dari tim besutan Jose Mourinho. (BBC/DTS)


OLAHRAGA

Jumat 31 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

Semifinal dan Final ISL Tetap di Jakarta Jakarta-andalas Walaupun ada keinginan dari suporter Persija supaya babak semifinal dan final Indonesia Super League 2014 tidak digelar di ibukota, namun kemungkinan besar rencana itu tetap terlaksana. Sinyalemen itu disampaikan Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy, setelah pihaknya bertemu dengan pihak kepolisian untuk mengurus perizinan. ''Kami sudah bertemu dengan Mabes Polri. Intinya, semifinal dan final tetap digelar di GBK. Pertemuan dengan Mabes juga mendapatkan sinyal positif bahkan dari Kepolisian RI yang mendukung penuh,'' ungkap Tigor, Kamis (30/10). Ia mengatakan, semifinal digelar 4 atau 5 November, sedangkan final pada 7 November. Semifinal pertama adalah Persipura vs runner-up Grup L, kickoff pukul 15.30 WIB, sedangkan yang kedua adalah Persib vs Arema mulai pukul

Hari Ini, Bupati Aceh Timur Buka Kejurnas Panjat Tebing

19.00 WIB. Semua pertandingan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Belum lama ini kelompok suporter Persija, The Jakmania, membuat pernyataan bahwa mereka menolak laga semifinal dan final ISL 2014 diadakan di Jakarta. Alasannya adalah terkait sejarah hubungan dan rivalitas mereka dengan bobotoh (pendukung Persib). “Lebih baik mencegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, kami merekomendasikan PT. LI untuk melaksanakan partai semifinal dan final ISL musim ini di luar Jakarta," cetus ketua umum The Jakmania, Larico Ranggamone, di situs resmi mereka. Terakhir kali GBK menjadi tempat pertandingan untuk Persib adalah pada 10 Agustus lalu, ketika mereka bermain imbang 0-0 melawan Persija, di babak reguler Grup 1. Persija sendiri musim ini tidak lolos ke babak 8 besar. (DTS)

Aceh Timur-andalas Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib dan Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pusat Pontang Sitanggang dijawalkan membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing XV tahun 2014, hari ini, Jumat (31/10) di Kabupaten Aceh Timur. Kejurnas Panjat Tebing yang akan berlangsung 31 Oktober hingga 6 November ini diikuti 25 kontingen provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah 156 atlet putra dan putri. Ketua Panitia Pelaksana Muhajir Khairom kepada wartawan, Kamis (30/10) mengatakan, Kejurnas dipusatkan di panjat tebing buatan “Rocky Wall Climbing” yang terletak di depan Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Jalan Lintas Sumatera Banda AcehMedan. “Pelaksanaan Kejurnas sengaja digelar di pinggir Jalinsum agar mampu menarik perhatian dari para pelintas, maupun masyarakat daerah,” kata Muhajir. Kejurnas diharapkan dapat meningkatnya prestasi atlet daerah, baik Aceh maupun Aceh Timur khususnya. “Kejurnas memberi kesempatan bagi atlet-atlet Aceh untuk berkompetisi dengan atlet daerah lain yang lebih berpengalaman,” tambahnya. Kejurnas mempertandingkan kategori Lead Climbing perorangan putra dan putrid, lead tim putra-putri (tiap regu terdiri dari 3 pemanjat), Lead Tim Campuran (tiap regu terdiri dari 2 pemanjat). Kemudian, Speed World Record perorangan putra-putri, Speed World Record Tim (Relay) putra-putri (tiap regu terdiridari 3 pemanjat), Speed World Record Tim Campuran (tiap regu terdiri dari 2 pemanjat). Selanjutnya, Boulder perorangan putra-putri, Boulder tim putra-putri (tiap regu terdiri dari 4 pemanjat), Boulder Tim Campuran (tiap regu terdiri dua putra dan dua putrid)). Lalu, Speed Track perorangan putra-putri, Speed Klasik putra-putri. (MAD)

PSSB Junior Tahan Bintang Jaya 0-0 Kisaran-andalas PSSB Junior berhasil menahan imbang 0-0 tuan rumah PS Bintang Jaya Jr dalam lanjutan Liga Remaja Piala Soeratin 2014 Regional Sumatera di Stadion Mutiara Kisaran, Rabu (29/10). Pertandingan kedua tim sebenarnya berjalan menarik. Kijang Gunung Muda (sebutan Bintang Jaya) berusaha menjaga marwah agar tidak kecurian poin, sedangkan PSSB bertekad menang hingga terus menekan gawang tuan rumah. Sayang, kedua kubu gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir. "Saya kira anak-anak sudah bermain maksimal, tetapi masih

lemah dalam penyelesaian akhir," ujar pelatih PS Bintang Jaya, Abdul Rahman Marasabessy. Pelatih PSSB, Darmawan, cukup puas dengan pola permainan anak didiknya. Walau seri, Darmawan mengaku puas dengan hasil pertandingan karena bisa mencuri poin dari tuan rumah. Di pertandingan lainnya, Batang Hari FC Jr menaklukkan Rumbai FC Jr 1-0. Gol tunggal Rumbai dicetak Sehat Nugroho di menit sembilan. Ini menjadi kekalahan kedua bagi Rumbai yang harus puas menduduki dasar klasemen sekaligus tertutup lolos grup. (HERA)

Petinju Perempuan Afsel Tewas Pretoria-andalas Kabar duka datang dari dunia olahraga Afrika Selatan, tepatnya dari cabang olahraga tinju perempuan. Phindile Mwelase mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Steve Biko setelah pada 10 Oktober dijatuhkan lawannya, Liz Butler, di atas ring tinju. Mwelase menerima pukulan knockout (KO) butler di ronde enam dari total delapan ronde yang harus dijalani. Pertandingan delapan ronde itu sendiri merupakan pertandingan terpanjang kedua, untuk tinju perempuan. Setelah terjatuh, perempuan 31 tahun itu sempat diberi hitungan mundur oleh wasit Phumeza Zinakile. Namun setelah melihat kondisi dan wajah Mwelase, Zinakile segera

memanggil dokter Solly Skosana yang berada di sekitar area tinju. Mwelase sempat diberikan oksigen bantuan karena terlihat sulit bernapas. Petinju kelas ringan itu pertama dibawa ke RS Kalafong, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Steve Biko untuk menjalani operasi atas luka di otaknya. Sepekan lalu, ia sempat melepaskan alat bantu hidupnya dan menjalani pemeriksaan intensif. Mwelase sendiri tak pernah sepenuhnya sadar. Dokter di rumah sakit berkata bahwa jaringan darah di otak Mwelase telah pecah dan menyebabkan luka serius. Luka tersebut merupakan cedera serius yang paling sering dialami perempuan petinju di Afrika Selatan.(OZ)

Bandung-andalas Tim Pelita Bandung Raya (PBR) melaju ke semifinal Liga Super Indonesia (LSI) 2014 setelah memenangkan laga "derby" melawan Persib Bandung 2-1 (00) pada babak delapan besar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (30/10). Sedangkan Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya mengakhiri babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) dengan hasil imbang 3-3. Kedua tim pun samasama gagal lolos ke babak semifinal. Gol kemenangan The Boys Are Back (julukan PBR) dicetak oleh Kim Jefrey Kurniawan menit 52 dan pemain pengganti Wawan Febrianto menit 80, sedangkan gol balasan Persib tercipta dari gol bunuh diri Bambang Pamungkas pada menit 82 yang berusaha menyelamatkan kemelut di depan gawang Pelita Bandung Raya. Dengan hasil itu, maka Duo Bandung" berhak tampil pada babak semifinal. Persib sebagai juara grup L akan menghadapi runner up grup L Arema Malang sedangkan PBR akan menghadapi juara grup K Persipura Jayapura. Posisi Persib Bandung sendiri tidak goyah dengan kokoh di puncak Grup L dengan nilai 13, hasil dari empat kali menang, sekali seri dan sekali kalah. PBR menjadi runner up grup itu dengan

mengemas nilai delapan hasil dua kali menang, dua seri dan dua kali kalah. Tim Bandung itu menyisihkan Persebaya dan Mitra Kukar yang juga menggelar pertandingan pada Kamis (30/10) di Tenggarong. Pelita Bandung Raya yang bertindak sebagai tuan rumah, membuktikan diri pantas lolos ke babak semifinal setelah menampilkan permainan agresif dari saudara tuanya Persib Bandung. Meski pada laga pertama delapan besar kalah dari Maung Bandung, namun tidak menyurutkan semangat Bambang Pamungkas cs untuk membalas kekalahan itu. Hingga pluit panjang dibunyikan, kedudukan tetap 1-2 untuk keunggulan Pelita Bandung Raya. Pelita Bandung Raya merayakan sukses mereka ke babak semifinal dengan berangkulan di pinggir lapangan disaksikan oleh para penonton yang sebagian besar bobotoh Persib Bandung. Sukses Pelita Bandung Raya ke babak semifinal, sekaligus merupakan ulangan sejarah bagi tim Bandung Raya yang juga menjadi tim papan atas pada Liga Indonesia I, II dan III. Sama-sama Gagal Sementara itu, Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya yang mengakhiri babak delapan besar ISL dengan hasil imbang 3-3, sama-sama gagal lolos ke

babak semifinal. Pada pertandingan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (30/10), Mitra Kukar lebih dulu memimpin pada menit ketujuh. Gol tim tuan rumah dicetak oleh Raphael Maitimo melalui tendangan penalti. Persebaya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-14 lewat gol Isaac Pupo. Namun, empat menit kemudian Mitra Kukar unggul lagi setelah Herman Dzumafo Epandi menggetarkan gawang Persebaya. Laga di babak pertama jadi makin seru karena Persebaya bisa membalikkan keadaan dalam waktu lima menit. Gol Pupo pada menit ke-32 mengubah skor menjadi 2-2 sebelum Emmanuel Kenmogne membawa tim tamu memimpin 3-2 pada menit ke-37. Enam menit setelah babak kedua dimulai, skor kembali berimbang. Mitra Kukar bisa menyamakan skor menjadi 33 berkat gol Zulham Zamrun. Kedudukan 3-3 tak berubah hingga laga berakhir. Hasil tersebut membuat kedua tim sama-sama terhenti di babak delapan besar ini. Mitra Kukar dan Persebaya sama-sama mengumpulkan lima poin dari enam pertandingan. Mereka masingmasing berada di posisi ketiga dan keempat Grup L, di bawah Persib Bandung (13 poin) dan Pelita Bandung Raya (8 poin) yang lolos ke semifinal. (ANT/DTS)

Susah Payah, Federer Melaju ke Babak Ketiga Paris-andalas Petenis nomor dua dunia, Roger Federer sukses melaju ke babak ketiga Paris Masters. Namun, unggulan kedua itu dipaksa main tiga set oleh petenis tuan rumah Jeremy Chardy. Pada turnamen yang berlangsung di Palais omnisports de Paris-Bercy, Kamis (30/10) dinihari WIB, Federer bersusah payah merebut set pertama dengan 7-6. Di set kedua, giliran Chardy yang menang dengan skor serupa. Federer kemudian

menutup laga setelah mengemas kemenangan 6-4 di set penentuan. Federer selanjutnya akan menghadapi petenis Prancis lain yakni Lucas Pouille di babak ketiga. Pouille sebelumnya mengalahkan petenis Italia Fabio Fognini. Langkah Federer diikuti unggulan kesepuluh Jo-Wilfried Tsonga. Petenis Prancis ini mengandaskan petenis Austria Juergen Melzer lewat laga tiga set, 6-2, 4-6, dan 6-2. Di babak selanjutnya, Tsonga akan menghadapi pemenang antara

Tommy Robredo dan Kei Nishikori. "Chardy membuat pertandingan menjadi sulit bagi saya... Saya pikir itu bisa menjadi pertandingan yang ketat, dan berlanjut seperti itu. Kehilangan di set pertama dan bisa memenangkan di set kedua, tapi itu arah yang lain. Jadi saya pikir pertandingan terasa berlangsung lebih lama, lebih baik saya benar-benar mulai untuk bermain dan menciptakan lebih banyak peluang," ucap Federer kepada situs resmi ATP, Kamis. (OZ)

Zainul Kahfi Pimpin NPC Kota Medan Medan-andalas Zainul Kahfi terpilih sebagai Ketua Umum Nastional Paralympic Commite (NPC) Kota Medan periode 2014-2019 melalui musyawarah olahraga cabang yang digelar di aula NPC Sumut Jalan Stadion Teladan, Kamis (30/10). Usai terpilih Zainul mengatakan, ia bersama pengurus lainnya nanti akan berupaya untuk memperjuangkan nama besar NPC Medan pada tingkat nasional, apalagi tidak sedikit atlet paralaypic asal kota itu yang mengukir prestasi di tingkat nasional. Ke depan, lanjut dia, melalui

9

kerjasama yang baik sesama pengurus, pihaknya bertekad akan melahirkan lebih banyak lagi atletatlet berprestasi sekaligus pelapis atlet senior yang tentunya seiring usia akan memasuki masa pensiun. "Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menahkodai NPC Medan lima tahun kedepan. Dalam kesempatan ini saya jug amengajak semua pihak untuk sama-sama membangun NPC Medan,"katanya. Sebelumnya Asisten Kesejahteraan Sosial Pemkot Medan Erwin Lubis mewakili Wali Kota Dzulmi Eldin saat membuka musyorcab

tersebut mengatakan atlet-atlet NPC banyak yang telah mengukir prestasi nasional maupun internasional. Untuk itu sudah sepantasnyalah semua pihak memberikan perhatian dan terus mendukung NPC agar lebih berkembang dan lebih intensif membina atlet-atletnya agar terus berprestasi. Ia mengaku bangga karena atlet NPC walaupun pada satu sisi mengalami kekurangan, namun disisi lain semangat untuk berprestasi terus dibangun dan ini cukup menjadi teladan bagi semua pihak agar tetap bersemangat menjalankan kehidupan.

Lebih dari itu, sesungguhnya atlet NPC yeng telah mengikuti ajang olahraga internasional adalah insan-insan yang turut menjaga kedaulatan negara, karena telah membawa nama baik bangsa dan negara di kancah internasional. Untuk itu ia mengajak semua peserta musyorcab agar dapat melilih pemimpin yang dapat memediasi aspirasi anggota serta dapat menjembatani NPC dengan KONI Medan dan Pemkot Medan. "Saya juga mengajak semua pihak untuk meluangkan fikiran dan mengemukakan pendapat yang kritis demi kemajuan NPC sendiri.

Harapannya kedepan NPC semakin bangkit dan jaya di even-even baik tingkat daerah, regional, nasional dan internasional," katanya. Pelaksana tugas Ketua KONI Medan Eddy Sibarani mengatakan, pihaknya berharap NPC Medan ditangan Zainul Kahfi dapat berkibar dan melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya mampu mengukir prestasi ditingkat daerah, namun juga nasional. "Untuk mencapai prestasi maksimal, tentunya NPC tidak dapat bekerja sendiri, namun harus mampu menggandeng semua pihak untuk sama-sama membangun NPC Medan," katanya.(YON)

PSIS Anggap Hukuman Diskualifikasi Terlalu Berat Semarang-andalas PSIS Semarang menganggap hukuman diskualifikasi dari Divisi Utama sangat berat. Mereka berusaha menyelamatkan diri, tapi merasa jalannya sudah ditutup oleh PSSI. Hal ini diungkapkan oleh CEO PT. Mahesa Jenar selaku pengelola PSIS, Yoyok Sukawi, di kantornya, Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, kemarin. "Kita mau menyelamatkan, tapi jalannya sudah ditutup PSSI, kecuali nanti kita lihat surat resminya," ujar Yoyok di kantornya, Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang. Yoyok mengatakan, timnya sudah mengeluarkan dana besar untuk mengikuti kompetisi dan selangkah lagi akan tampil di semifinal Divisi Utama. Namun, dia juga mengakui bahwa pihaknya memang melakukan kesalahan dalam pertandingan melawan PSS Sleman yang digelar hari Minggu (26/10) lalu. "Kami akui melakukan kesalahan, kami dianggap melakukan 'sepakbola gajah'. Kalau boleh dikatakan ini masih terlalu berat, diskualifikasi sangat berat bagi kami. Kami sudah berkorban darah dan air mata. PSIS tidak menggunakan serupiah pun anggaran pemerintah," terang Yoyok. Terkait pengaruh diskualfikasi terhadap mental pemain PSIS, lanjut Yoyok, sudah pasti membuat "drop". Karena usaha yang sudah dilakukan sebelum melawan PSS Sleman kandas di pertandingan yang seharusnya tidak memengaruhi posisi kedua tim. "Psikologi pemain jelas drop, manusiawi karena tidak diberi kesempatan melawan," tegasnya. Sementara itu Waki Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berencana ke Jakarta bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disospora) untuk mampir ke kantor PSSI. "Saya ingin klarifikasi, sekaligus meminta kebijaksanaan kepada Komdis PSSI. Saya tidak tahu berhasil atau tidak hukuman diskualifikasi diubah dengan hukuman lainnya," katanya. Menurut Hendrar, dirinya menyayangkan sanksi itu diterima PSIS ketika selangkah lagi masuk Indonesia Super League. Meski demikian, ia mengakui memang ada kesalahan, oleh sebab itu ia berharap ada sanksi lain seperti denda atau pertandingan tanpa penonton. Seperti diketahui PSIS dan PSS didiskualifikasi dari Divisi Utama dan tak punya kesempatan mengajukan banding gara-gara tindakan tidak sportif yang mereka lakukan pada laga akhir pekan lalu. Para pemain kedua tim membuat lima gol bunuh diri dan laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSS. PSIS dan PSS diduga melakukan hal tersebut demi menghindari Pusamania Borneo FC di semifinal Divisi Utama. (DTS)


KOMUNITAS

Jumat 31 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

11

Gubsu Lantik Rektor ITM Jadi Ketua DRD Sumut

MENJEL ASK AN - Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo (tengah) dan General Manager Sales Region MENJELASK ASKAN Sumbagut Telkomsel Jackson Sihombing saat menyaksikan penjelasan dari petugas Bank Mandiri cara mencairkan dana bantuan untuk pengungsi Sinabung menggunakan kartu As.

Kartu As Jadi Nomor Rekening Korban Sinabung Kabanjahe-andalas Kartu As Telkomsel milik TELKOM Group dipercaya sebagai sim card yang berfungsi sebagai nomor rekening dari dana bantuan yang disalurkan pemerintah untuk masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung. Ratusan kartu As diserahkan secara langsung pada hari yang sama dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo kepada warga yang menjadi korban eruspi Sinabung di lokasi pengungsian, Rabu (29/10). Secara umum, cara kerja pemberian bantuan yakni masing-masing penerima bantuan akan menerima kartu As. Di dalam kartu tersebut tercatat jumlah bantuan yang dapat mereka akses melalui

telepon seluler mereka. Penerima Bantuan kemudian dapat mencairkan uang tersebut dengan menunjukkan nomor kartu As ke tempat yang telah ditentukan. Nomor kartu As juga berfungsi sebagai nomor rekening dan penerima bantuan dapat mengecek saldo dari handphone mereka. Selanjutnya penerima bantuan dapat mendatangi tempat yang bisa mencairkan dana tersebut, misalnya Bank Mandiri, Indomaret, atau Kantor Pos. "Kami merasa bangga bahwa nomor kartu As dipercaya dijadikan sebagai nomor rekening atas penyaluran bantuan dana bagi korban erupsi Sinabung kali ini, dan dengan metode seperti ini tentunya akan semakin mendekatkan masyarakat dengan Gerakan Nasional Non-Tunai yang dicanangkan Bank Indonesia,” kata Execu-

tive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo. Sehari sebelum kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kabanjahe, pada tanggal 28 Oktober 2014 Telkomsel juga telah menyerahkan bantuan berupa air bersih yang ditempatkan pada 5 titik pengungsi yang dirasakan membutuhkan yakni GBKP Kabanjahe, Gedung Serbaguna KNPI, Paroki Kabanjahe, UKA Kabanjahe, dan Klasis GBKP Kota Brastagi. Telkomsel kembali menyalurkan bantuan berupa air bersih mengingat bantuan yang diberikan sebelumnya sangat dirasakan manfaatnya oleh pengungsi. Karena itu mengingat bantuan ini tepat guna dan tepat sasaran Telkomsel kembali memberikan bantuan air bersih selama 80 hari pada lima titik pengungsian di sekitar gunung Sinabung tersebut. (GUS)

Warga Siantar Minta Bantuan Walikota Medan Belum Keluar

Dari nomor : +6285358899xxx

Dari nomor : +6287749016xxx

Kepada Bapak Walikota Medan. Kami warga Kota Pematang Siantar, memohon agar bapak berpartisipasi terhadap rumah-rumah yg tidak layak pakai lagi di kota kami. Kami ingin nyaman saja dalam menempati ya. Jadi kami mohon semohon-mohonnya kepada bapak agar dapat menyampaikan dan bekerja sama kepada bapak Walikota Pematang Siantar. Terima kasih.

Segera Aspal Jln Bunga Asoka Dari nomor : +62856644119xxx

Kpd Yth Walikota Medan, mohon segera dilakukan pengaspalan di Jln Bunga Asoka Kel Asam Kumbang, karena sudah rusak parah dan membahayakan bagi pengguna jalan.

Potong Pohon di Jalan Teladan Dari nomor : +6281370356xxx

Kepada YTh Bapak Wali Kota Medan, kami warga Jln Teladan Lingk II Kel Psr Merah Barat Medan Kota (belakang Auto 2000) Medan memohon agar diperintahkan Dinas Pertamanan memotong pohon yang tinggi besar dan miring, sebelum menimpa rumah warga dan pengguna jalan. Mohon SMS ini ditindak lanjuti. Ttrim's atas perhatiannya! PAK ELDIN YESS.

Tiang Lampu di Belawan Nyaris Tumbang Dari nomor : +6285922475xxx

Pak Dzulmi Eldin : Tiang lampu di jalan Medan Belawan km 12, Kel Titipapan (depan PT IKAINDO) sudah hampir tumbang, bisa membunuh orang yg lintas. Mohon perhatian sebelum ada jatuh korban. Dimana pengawasan Pertamanan? Lampu jalan juga pada matipun tidak diperbaiki. Tks Pak Wali.

BPJS Petugas Kebersihan

Yth Bapak Walikota Medan Dzulmi Eldin. Saya mau tanya bagamana BPJS kami petugas kebersihan yang bertugas di Dinas Kebershan Kota Medan, kok belum kluar keluar.

Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho melantik Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Prof Ilmi Abdullah sebagai Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Sumut periode 20142019 di Hotel Grand Antares Medan, baru-baru ini. Hadir dalam pelantikan sekaligus Rapat Koordinasi Daerah Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumut Tahun 2014 itu, Kepala Balitbang Kementerian Dalam Negeri RI Apriadi Hasibuan, Asisten Deputi Bidang Jaringan Iptek Kementerian Riset dan Teknologi Drs Momon Saditomo MT, Ketua Dewan Riset Nasional Prof Karunia Firdaus, pimpinan SKPD Provinsi Sumut, dan para Kepala Balitbang se-Sumut. Gubsu dalam sambutannya mengatakan, DRD Provinsi Sumut merupakan lembaga non struktural yang merupakan himpunan para pakar peneliti di daerah dan secara fungsional berada di jajaran Balitbangda Provinsi Sumut. Karena itu, Gatot meminta DRD yang baru dilantik proaktif menyikapi berbagai permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat Sumut dan terus melakukan dis-

Prof Ilmi Abdullah kusi secara progresif dan periodik untuk memberikan masukan kepada gubernur. “Dengan rekomendasi DRD, kebijakan-kebijakan yang diambil Pemprovsu dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan benar-benar tepat,” tutur Gubsu. Gubsu juga menyampaikan apresiasi pengurus Dewan Riset Daerah, kendati diisi oleh orangorang yang sangat sibuk dengan profesinya masih mau meluangkan waktu membantu Pemprovsu.

Tentunya acara ini sejalan dengan tema rakor yang diusung yaitu strategi penguatan kelembagaan litbang di daerah melalui koordinasi dan sinergitas antarlembaga litbang dalam upaya mendorong kreatifitas dan inovasi masyarakat menuju Sumut yang berdaya saing. Gubsu juga mengharapkan lembaga kelitbangan di Sumut mampu mengakomodasir kebutuhan yang berkembang, aspiratif, demokratis serta dapat dipertangungjawabkan secara konstitusi, normatif, dan akademis. Dalam kesempatan itu, Ketua DRD Sumut Prof Ilmi Abdullah mengharapkan peran DRD sebagai lembaga independen yang memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah harus senantiasa diperkuat. Ini agar DRD dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Sedangkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi (Balitbang) Sumut Ir H Alwi MSi berharap, seluruh lembaga kelitbangan di Sumut perlu meningkatkan koordiasi guna menciptakan konsolidasi dan komunikasi intensif, agar terbangun sinergitas program dan kegiatannya. (HAM)

Menristekdikti Diyakini Mampu Majukan Perguruan Tinggi Medan-andalas Kehadiran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) di bawah pimpinan mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof M Nasir diharapkan membawa perubahan signifikan untuk kemajuan pendidikan tinggi. “Prof M Nasir adalah salah satu sosok terkemuka di kalangan insan akademis Indonesia. Karenanya dia diyakini akan mampu memajukan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di tanah air,” ujar Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Elfrianto Nasution SPd MPd kepada wartawan di kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Kamis (30/10). Dia menyambut baik terobosan Presiden Joko Widodo yang membentuk Kemenristekdikti. Sebab, menggabungkan pendidikan tinggi ke kementerian riset dan teknologi sesuai dengan tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. “Riset atau penelitian merupakan bagian terpenting dari tridharma perguruan tinggi yang tak terpisahkan dengan kemajuan pen-

Elfrianto Nasution didikan tinggi dewasa ini. Dengan Kemenristekdikti diharapkan dapat menggugah semangat dan minat dosen untuk menulis, meneliti, dan menciptakan karya-karya baru dalam bidang teknologi,” jelas kandidat doktor Universitas Negeri Medan ini. Kenyataan yang terjadi selama ini, ujar Elfrianto, rendahnya kualitas menulis dan meneliti dosen untuk jurnal internasional seharusnya menjadi tugas pekerjaan

rumah bagi Menristekdikti. “Penghargaan perlu diberikan kepada dosen yang berhasil menulis di jurnal internasional tanpa harus melalui tahapan kompetisi antarpenulis lainnya. Artinya, dosen yang sudah mampu menembus jurnal internasional jangan sekadar mendapatkan hibah, tapi hendaknya ada apresiasi dari pemerintah melalui Kemenristekdikti,” kata Elfri. Diakuinya, alokasi APBN untuk penelitian dosen tergolong besar beberapa tahun belakangan ini. Sayangnya, belum ada alokasi anggaran khusus untuk penghargaan bagi dosen yang mampu memublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional. “Ke depan hendaknya pemerintah memperhatikan dosendosen yang mampu mempublikasikan karya-karyanya di jurnal internasional,” tandasnya. Ketika disinggung minat dosen FKIP UMSU menulis di karya ilmiah, Elfrianto mengatakan, hingga kini minat dosen semakin tinggi. UMSU sendiri mengalokasikan dana Rp2 miliar untuk dosennya. Hasilnya, banyak dosen yang sudah berhasil memenangkan hibah bersaing penelitian dikti. (HAM)

CCAI Ajak Karyawan dan Masyarakat Donor Darah

Perhatikan Lampu di Sei Sikambing Dari nomor : +6285922475xxx

Yth Bapak Walikota Medan, tolong perhatikan lampu jalan di pinggir sungai Sei Sikambing dan lampu taman mati dan dicuri oleh tukang botot. Kepling tidak ada melakukan pengawasan. Pohon miring di Jln Rantang/Jln Ayahanda samping Masjid Ar-Ridwan, bisa sewaktu waktu tumbang menimpa jama'ah masjid. Mohon perhatiannya.

DONORKAN Sejumlah karyawan dan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan mengikuti kegiatan sosial donor darah di Kantor CCAI, Jalan Medan Belawan KM 14 Martubung, Medan, Kamis (30/10).

Ganti Kepling 1 Sei Kera Hulu Dari nomor : +626169982xxx

KEPADA BPK CAMAT MEDAN PERJUANGAN, KELURAHAN SEI KERA HULU, LINGKUNGAN 1, MOHON SEGERA DIGANTI KEPLINGNYA, KARNA SEGALA URUSAN MASYARAKAT TIDAK DITANGGAPI, JARANG DI TEMPAT.

Jln Tanjung Gusta Rusak Parah Jalan LP Tanjung Gusta dan jalan pintas ke LP Tanjung Gusta rusak parah, tiap hari tergenang dan tak ada lampu jalan. Mohon Pemko Medan dan pihak Kanwil Kemenkumham serta Kalapas LP Tanjung Gusta agar perduli. Dari Dani warga Sukadono Medan.

Lampu Sepanjang Jalan Yos Sudarso Mati Dari nomor : +6285262152xxx

Ass Pak Walikota Medan. PAK Saya mau menyampaikan masalah lampu jalan mati di sepanjang Jln Yos Sudarso dari P Brayan sampai arah Belawan. Maaf ya Pak Walikota Medan, mati lampu jalan apa karena minyak habis.

Medan-andalas Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), Kamis (30/10) mengajak karyawan dan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan untuk mengikuti kegiatan sosial donor darah. Kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Medan itu dipusatkan di Kantor CCAI Jalan Medan Belawan KM 14 Martubung, Medan. Kegiatan donor darah CCAI berlangsung pada pukul 09.00 13.00, melibatkan 6 orang tenaga medis dari PMI yang melayani karyawan dan masyarakat di Martubung. Maulana selaku penanggung jawab kegiatan donor darah dari PMI Medan mengatakan kebutuhan pasokan darah PMI dalam sehari diperkirakan mencapai 200 kantong di Kota Medan. “Rata-rata darah yang bisa dikumpulkan sebanyak 50-100

kantong. Artinya kami masih memerlukan dukungan masyarakat yang lebih luas untuk bisa menolong sesama melalui kegiatan donor darah,” kata Maulana. Sementara itu, Wilson Siahaan selaku Head of Corporate Affair CCAI menyatakan program donor darah tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan karyawannya serta melibatkan masyarakat sekitar zona 1 pabrik di mana CCAI beroperasi. "Kami bangga sebagai bagian dari masyarakat industri karena dalam diri setiap karyawan kami telah tumbuh kesadaran untuk terus membantu program pemerintah khususnya PMI dan dinas kesehatan, dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat yang aktif melalui donor darah secara rutin dan teratur,”

ucapnya. Ajakan donor darah yang dilakukan CCAI, sebut dia, sekaligus memperkenalkan gaya hidup sehat kepada karyawan, keluarga, dan masyarakat sekitar pabrik. Karena dengan aktif dan teratur melakukan kegiatan sosial dengan cara mendonorkan darah tentu masyarakat akan langsung merasakan manfaatnya bagi kesehatan. “Donor darah bisa mengurangi kadar kolestrol dalam tubuh, mengurangi risiko terkena serangan jantung, membantu membakar kalori dalam tubuh, dan lainnya. Yang tidak kalah penting adalah kebahagiaan hati menciptakan pikiran yang lebih stabil karena faktanya, dengan mendonorkan darah, akan membuat kita merasa lebih bahagia dan damai, karena dapat menolong sesama dengan tubuh sendiri,” ungkap Wilson. (SIONG)


Jumat

SUMATERA UTARA

31 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

12

PTPN 2 Kembali ‘Kuasai’ Lahan Eks HGU Titi Penceng

Bupati Langkat Marah dan Surati PTPN 2

KUNCI - Wabup H Zainuddin Mars didampingi Kadis Cipta Karya Ir Abdul Haris Pane menyerahkan kunci truk pengangkut sampah kepada Camat Kecamatn Galang, Citra Capah.

Wabup DS Serahkan 10 Unit Truk Pengangkut Sampah Lubuk Pakam-andalas Upaya Pemkab Deli Serdang menjadikan kabupaten yang bersih dari sampah dengan masyarakatnya yang sadar dengan lingkungan tampaknya bukan sekadar wacana belaka. Keseriusan Pemkab itu secara bertahap telah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung. Untuk tahun 2014 sarana dan prasarana pendukung berupa 10 unit truk pengangkut sampah beserta 20 unit kontainer telah diberikan ke kecamatan-kecamatan yang berpotensi memiliki volume sampah terbanyak diserahkan Wakil Bupati H Zainuddin Mars, Rabu (29/10) di halaman kantor bupati. Kecamatan yang berpotensi memiliki volume sampah terbanyak, adalah Kecamatan Galang, Beringin, Batang Kuis, Lubuk Pakam, Percut Sei Tuan, Namo Rambe, Deli Tua dan Kecamatan Sunggal masing-masing satu unit truk

beserta dua kontainer bak sampah dan untuk Kecamatan Tanjung Morawa diberikan dua unit truk dan empat kontainer bak sampah. Wabup Zainuddin Mars berharap kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan armada kuning yang siap mengangkut sampah hingga ke berbagai daerah. Dia juga mengingatkan seluruh lapisan masyarakat di daerah itu, agar membuang sampah di tempat disediakan dan tidak di saluran drainase atau ke sungai. Menjawab wartawan, wabup mengatakan, untuk tahun 2015 Pemkab DS juga sudah mengalokasikan anggaran pengadaan truk pengangkut sampah sebanyak 16 unit untuk ditempatkan di kecamatan yang masih membutuhkan. Selain itu, telah dialokasikan anggaran untuk pengadaan empat titik tempat pembuangan sampah guna mempercepat pendistribusiannya. (TH)

Ustaz KH Arifin Ilham :

Manusia Harus Selalu Ingat Mati Tebing Tinggi-andalas Tablig Akbar memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H yang digelar Pemko Tebing Tinggi menghadirkan Al-Ustaz KH Arifin Ilham dari Jakarta di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo Tebing Tinggi, Rabu (29/10), dihadiri ribuan umat Islam di kota itu. Ustaz kondang KH Arifin Ilham dalam tausiyahnya mengupas tentang ibadah dan kematian, karena hidup di dunia terlalu sebentar. Hidup sesaat ini harus dimanfaatkan betul oleh umat manusia. “Kita harus selalu mengingat mati,” tandasnya. Menurut dia, selama di dunia kita harus mengabdi kepada Allah SWT, menjalankan ibadah salat, berpuasa pada bulan Ramadan serta menuaikan ibadah haji. Memang kita hidup di dunia ini untuk melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya. “Dunia tempatnya beribadah, beramal, beriman dan tempatnya menebarkan kebaikan-kebaikan dan perbuatan yang berpahala, jangan lupa keperluanmu di dunia hanya untuk kepentingan pribadi, tapi harus lebih mementingkan akhirat,” terangnya. Ustaz Arifin meminta kepada pejabat di Kota Tebing Tinggi, bahwa amanah jabatan yang diberikan masyarakat kepada pemimpinnya hendak-

nya dijadikan media dakwah untuk lebih menanamkan norma-norma kehidupan bermasyarakat dalam syariat Islam. “Mari kita berzikir bersama memohon ampunan kepada Allah SWT atas perbuatan kemaksiatan umat manusia di atas bumi ini,"ajak Ustaz Arifin Ilham, terlihat kaum muslimin dan muslimat saling meneteskan air mata. Sementara, Wali Kota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan dan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Enggar Pareanom terlihat khusyuk mengikuti zikir tersebut sampai meneteskan air mata. Begitu juga dengan istri pejabat yang duduk, terlihat berlinang air mata sambil memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sebelumnya, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan meminta umat muslim di Kota Tebing Tinggi, agar selalu berbuat kebajikan baik kepada orang lain dan terlebih kepada Allah SWT. “Hendaknya 1 Muharram ini menjadi momentum perubahan hidup manusia untuk lebih dekat dan mencintai Allah," katanya. Turut hadir, Wakil Wali Kota Ir H Oki Doni Siregar, Sekdako Johan Samose Harahap, Ketua MUI Drs Ahmad Dalil Harahap, Kajari Fajar Rudy Manurung, anggota DPRD, Muspida, SKPD, ormas Islam dam ribuan umat Islam. (MET)

Stabat-andalas Masyarakat heran dan bertanyatanya, benarkah lahan eks HGU untuk pengembangan ibukota Kabupaten L:angkat di kawasan Titi Penceng, Kwala Bingei kembali diserobot PTPN 2. Pasalnya, setelah tidak diperpanjang HGU-nya, lahan itu kembali ‘dikuasai’ dan ditanami dengan tanaman keras kelapa sawit. Bahkan, pihak PTPN 2 membuat parit besar dengan menggunakan beko. Hal itulah yang menjadi perhatian dan pertanyaan masyarakat. Ironisnya, sampai sejauh ini belum ada ada tanda-tanda upaya penyetopan dilakukan Pemkab Langkat. Karena itu timbul imej, bupati cuek dan ‘kongkalikong’ dengan PTPN 2. Buktinya, Pemkab Langkat tidak segera memanfaatkan lahan tersebut, sehingga kembali diolah dan ditanami PTPN 2. Namun, imej itu langsung dibantah Kabag Tapem Setdakab Langkat, Rajanami YS. Katanya, bupati marah dan langsung menegur dan mempertanyakan hal itu kepada kepala Bappeda Langkat. Selanjutnya, Kepala Bappeda langsung melayangkan surat protes kepada pihak PTPN 2. “Ya, bupati marah dan langsung menanyakan hal tersebut kepada Kepala Bappeda. Selanjutnya, Kepala Bappeda segera menyurati pihak PTPN 2. Namun sayang, tampaknya sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak PTPN 2,” ujarnya.

DIBEKO - Satu unit beko tampak sedang bekerja untuk membuat parit di sepanjang pinggiran lahan eks HGU PTPN 2 di kawasan Titi Penceng, Stabat. Lebih jauh Rajanami menjelaskan, pada tahun 1992 telah dibentuk Tim B Plus untuk menyelesaikan sengketa lahan di Sumut. Hasilnya, terdata 58. 000 ha lahan yang sudah keluar dari HGU di Sumut, dan 1.210 Ha di antaranya terdapat di Kabupaten Langkat. Lalu, dari 1.210 ha tersebut, 300 Ha di antaranya bakal diperuntukkan untuk RUTR (Rencana Umum Tata Ruang) Kabupaten Langkat.“Nah, yang menjadi masalah, walaupun sudah keluar dari

HGU dan dikembalikan kepada pemerintah daerah setempat, namun surat izin pelepasannya belum resmi keluar dan ditandatangani Kementrian BUMN. Karena itu, lahan itu masih bisa dipakai dan diolah pihak PTPN 2,” ujarnya. Nah, bagaimana jika surat izin pelepasannya keluar dan ditandatangani Kementerian BUMN ? Pihak PTPN 2 tentu harus segera menyerahkannya kepada pemerintah daerah setempat. Karena itu, tidak etis jika mereka (PTPN 2-red) menanami

lahan tersebut dengan tanaman keras seperti kelapa sawit. Jadi, selayaknya mereka hanya menanami lahan itu dengan tanaman semusim, seperti tebu. Bagaimana jika pihak PTPN 2 benar- benar tidak menghiraukan keberatan tersebut ? Apakah hal itu patut dibiarkan ? Dengan tegas Rajanami mengatakan, tidak. Bahkan, mantan Camat Sei Bingei dan Serapit itu menegaskan, Pemkab Langkat tidak akan tinggal diam dan pasti akan menggugat PTPN 2. (BD)

Mantan Anggota DPRD Tak Kembalikan Mobil Dinas

Bupati DS Diminta Tegas Selamatkan Aset Negara Lubuk Pakam-andalas Masyarakat Deli Serdang minta Bupati H Ashari Tambunan bersikap tegas dalam penyelamatan aset negara yang dipimjam pakai para mantan anggota DPRD Deli Serdang periode 2009-2014 berupa mobil dinas, ipad dan lainnya. Pasalnya, sebahagian besar para mantan wakil rakyat itu masih bersikeras dan terkesan tidak mengindahkan deadline (20 Oktober 2014), untuk mengembalikan barang tersebut ke Sekretariat DEwan maupun ke Bagian Aset sebagaimana diinstruksikan bupati. “Kita minta Pemkab tegas dalam penyelamatan aset daerah itu dengan menarik paksa atau melakukan upaya hukum kepada mereka (mantan anggota dewan) yang tidak mau mengembalikan barang milik negara yang sebelumnya dipinjam pakai,” ujar Beno MS, warga Deli Serdang di kantor DPRD DS, Kamis (30/10). Bila dalam hal ini pemerintah hanya meminta kesadaran mereka untuk mengembalikan aset daerah itu, tanpa ada upaya paksa dan lainnya, tentu patut dicurigai ada sesuatu di balik layar. Karena para mantan wakil rakyat tersebut, khususnya yang sudah tidak duduk lagi di kursi legislatif tidak memiliki hak menggunakan fasilitas negara yang notabene dibeli dengan

uang rakyat. Sudah menjadi rahasia umum di masyarakat Deli Serdang, banyak mantan anggota DPRD Deli Serdang mulai dari periode 1999 hingga sekarang masih menggunakan fasilitas negara berupa mobil dinas. Pemkab terkesan 'takut' untuk menarik dari tangan mereka. "Perlu disadari, menggunakan atau mengambil barang milik negara tanpa hak sama dengan perampokan, penggelapan atau korupsi. Tetapi mengapa para mantan wakil rakyat itu justru bersikeras untuk memilikinya,"kata Beno. Sekretaris DPRD Deli Serdang Benhard Sitepu SE yang dikonfirmasi andalas melalui Kabag Umum Indrawansyah Harahap menjelaskan, ada 24 mobil dinas dan 50 ipad yang dipinjam pakai oleh anggota dewan periode lalu. Namun hingga Kamis(30/ 10) baru lima unit mobil dinas beserta lima unit ipad yang sudah dikembalikan mantan anggota dewan. Kelima mobil dinas dengan ipad tersebut dikembalikan Wagirin Arman SSos, Dwi Andi Syahputra Lubis, Ruben Tarigan SE, Imran Obos SE dan Apoan Simanungkalit SE. "Dengan demikian masih ada 23 unit mobil dinas beserta 45 unit ipad yang belum dikembalikan,"jelas Indrawansyah. Parahnya lagi, ada beberapa oknum mantan anggota dewan minta uang pengganti biaya perawatan, kalau sekretariat tidak mau memberikan uang pengganti sesuai yang diminta, aset negara itu tidak akan dikembalikan. (TH)

Wali Kota Binjai Minta Camat Deteksi DBD dan Banjir Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, memimpin langsung rapat penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) dan masalah banjir, Kamis ( 30/10) di Aula Dinas Kesehatan Binjai. Rapat diikuti seluruh camat dan Kepala Puskesmas, PMI, IBI, Kadis Kesehatan dr Melyani Bangun, Direktur RSU Binjai, Asisten I Amran SH MH, dan Asisten II Drs H Hamdani Hasibuan. Pada kesempatan itu, wali kota menginstruksikan agar camat membuka Posko DBD. Kemudian, camat diwajibkan membuat jadwal pelaksanaan fogging. "Fogging oleh Pemko Binjai tidak mengutip bayaran, apabila ada didapat ada kutipan, langsung saya tindak,” tegas Idaham. Wali Kota HM Idaham mengemukakan, penularan penyakit DBD di Kota Binjai sudah sampai tahap memprihatinkan. Camat harus aktif dan mempunyai data tentang pelaksanaan fogging dan memonitor jika ada masyarakat yang terkena demam berdarah. Kemudian perlu diingatkan kepada dokter dan klinik maupun rumah sakit, jika ada pasien

demam harus cepat dideteksi, apakah terkena DBD atau demam biasa. "Jangan dikatakan demam biasa, ternyata DBD,” tegas Idaham sembari berharap Camat dan Ka Puskesmas proaktif dan mewaspadai gejala DBD. Fogging yang dilakukan sebagai usaha awal, walau tidak memutus siklus nyamuk. Wali Kota Binjai minta camat mengajak masyarakat melakukan kebersihan dengan program menguras, mengubur dan menutup (3M). Sebab, penularan DBD diakibatkan kesehatan lingkungan yang kurang diperhatikan. Wali Kota Binjai juga minta setiap Sabtu, para siswa SD sampai SLTA melakukan gotongroyong di sekolahnya masingmasing atau sekolah. Kadis Kesehatan Binjai dr Melyani Bangun menyebutkan, sejak September masyarakat terkena penyakit DBD terdata sampai Oktober 2014, terdata 549 orang, tujuh orang di antaranya meninggal dunia. Melyani mengaku, penyakit demam berdarah di Kota Binjai cukup tinggi, dan hal ini disebabkan siklus lima tahunan. (SRI)

Kunjungan Jokowi, Catatan Bersejarah Bagi Masyarakat Karo Kabanjahe-andalas Menyangkut petunjuk Presiden RI, Jokowi untuk penanganan akses jalan menuju ke daerah relokasi warga korban erupsi Sinabung ke Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, agar ditangani pihak Pangdam I/BB, direspon positif Pangdam I/BB, Mayjen TNI Winston P Simanjuntak, Danrem 023/ KS, Kol Kav Abdul Rahman Made SIp MSi, Rabu (29/10) di Kabanjahe. "Kita belum tahu persis berapa anggaran diperlukan untuk pembuatan jalan sekitar 9 km lebih sebagai akses ke daerah relokasi. Yang pertama, kita akan segera tinjau dan pelaksanaannya akan kita lakukan melalui program TMMD," terang Pangdam I/BB, Mayjen TNI Winston P Simanjuntak ketika dikonfirmasi wartawan, di sela mendampingi Presiden Jokowi di rumah dinas Bupati Karo. Hal senada dikatakan Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Wakil Ketua DPRD Sumut Ruben Tari-

gan, anggota DPRD Sumut Sudarto Sitepu dan Plt Ketua DPRD Karo, Nora Else Br Surbakti, mantan Ketua DPRD Karo Siti Aminah Br Perangin-angin, mantan Ketua DPRD Karo, Efendi Sinukaban SE yang secara terpisah memberikan tanggapan kepada wartawan di sela-sela mengikuti blusukan Presiden Jokowi ke sejumlah tempat pengungsian erupsi Sinabung di Kabanjahe. Kata mereka, kunjungan Presiden Jokowi ke Tanah Karo merupakan catatan emas dan bersejarah bagi masyarakat Tanah Karo. Dalam kurun waktu yang amat singkat, kedatangan Jokowi ke Tanah Karo merupakan kedua kalinya. Pertama pada masa kampanye Pilpres dan kedua, setelah menjabat sebagai presiden. Dan itu pun sebagai perjalanan kerja pertama setelah pelantikannya, 20 Oktober 2014 yang lalu. Kita mengharapkan agar kunjungan Jokowi menjadi berkah buat ma-

syarakat semuanya dan diharapkan erupsi Sinabung segera berakhir. "Apalagi dengan tegas dikatakan Presiden Jokowi, penanganan ijin dan akses jalan ke lokasi relokasi tiga desa, dalam dua minggu paling lambat semua proses perizinan ke lokasi relokasi segera selesai,"kata mereka. Tadi waktu tiba di rumah dinas bupati, hal relokasi yang terus ditanya presiden. Dan saat itu juga presiden menelpon Menhut RI dan memerintahkan agar dua hari ini segera dituntaskan segala perizinannya dan bila dua hari ini belum sampai di meja menteri, segera cek ke Dirjen Kementerian Kehutanan. "Itu percakapan Presiden dengan Menteri begitu istirahat di rumah dinas begitu tiba di Kabanjahe,” ujar Terkelin. Sebagaimana diberitakan andalas sebelumnya, Presiden RI bantu pengungsi Sinabung Rp 91,5 M. Secara rinci, Rp 80 miliar untuk bantuan perbaikan rumah pengung-

KELUHANKELUHAN-Presiden RI Jokowi, saat mendengar keluhan warga pengungsi korban erupsi Sinabung. si gunung Sinabung di luar zona merah, sementara Rp 11,5 M untuk perbaikan jalan akses menuju re-

lokasi di Siosar Kecamatan Merek. Sementara permasalahan relokasi, dua hari ke depan diharapkan

selesai. Selain itu, presiden juga memberikan bantuan langsung kepada pengungsi berupa uang tunai senilai Rp 500 ribu per kepala keluarga. selain itu, jokowi juga memberikan bantuan kartu pintar dan kartu masyarakat sejahtera termasuk bantuan sembako. Saat dicegat wartawan di Posko Utama Jambur Pemkab yang bersebelahan dengan rumah dinas bupati, Presiden RI Jokowi menjelaskan, lahan relokasi di kawasan Agro Politan hutan Siosar yang diperuntukan kepada korban erupsi Sinabung asal desa Suka Meriah, Simacem dan Bakerah tidak ada lagi masalah, begitu juga menyangkut soal ijinnya, semuanya sudah diselesaikan Menteri Kehutanan. Begitu juga menyangkut akses jalan yang selama ini dipermasalahkan, sudah Ok, tidak ada lagi masalah, pokoknya semua sudah clear,”terang Jokowi. (RTA)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Jumat 31 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

13

Gelombang II dan III PLPG

Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Amburadul

216 Guru Disdik Palas Lulus Sertifikasi

Dinas Cipta Karya Dairi Diminta Tindak CV Dohar

Sibuhuan-andalas Sebanyak 216 guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas, yang mengikuti seleksi pelatihan profesi guru (PLPG) Sertifikasi dinyatakan lulus oleh pihak Universitas Negeri Medan (Unimed) selaku penyelenggara ujian sertifikasi guru. Informasi dihimpun andalas, Kamis (30/10) dari Disdik Palas menyebutkan, dari 241 peserta ujian seleksi PLPG di Unimed untuk gelombang II dan III tahun 2014. Dari lingkungan kerja jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Palas, terdapat sebanyak 23 orang dinyatakan tidak lolos dan dua lagi mundur mengikuti ujian seleksi sertifikasi tersebut. Kadisdik Palas Dra Hj Hamidah Pasaribu kepada andalas mengatakan, bagi peserta pelatihan profesi guru yang tidak lulus, dapat mengikuti ujian ulangan sertifikasi guru mulai 26 Oktober 2014 di Unimed untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan sertifikasi.

Dikatakan, untuk gelombang II dari dari 109 peserta PLPG yang mengikuti ujian sertifikasi. Lulus sebanyak 98 orang dan tidak lulus sebanyak 9 orang. Sementara, untuk gelombang III dari 132 peserta yang mengikuti ujian PLPG, dinyatakan lulus sebanyak 118 dan tidak lulus 14 orang. "Untuk mendapat kelulusan sertifikasi guru, peserta harus memiliki wawasan dan pengetahuan tentang teknik dan pola penerapan sistem belajar mengajar dengan mengikuti kurikulum. Selain itu, berbagai pengetahuan umum dan dan dasar-dasar tentang pemahaman teknologi juga diujikan sebagai kelengkapan persyaratan untuk dapat lulus sertifikasi," kata Hamidah seraya menyebutkan, bagi guru yang belum berhasil lulus, jangan berkecil hati. Karena kesempatan untuk mengulang ujian sertifikasi masih diberikan pihak Unimed selaku penyelenggara PLPG. (ISN)

BPBD Madina Imbau Masyarakat Waspadai Banjir dan Longsor Panyabungan-andalas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Mandailing Natal mengimbau masyarakat agar mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor. Imbauan disampaikan Kepala BPPD Mandailing Natal, Rizfan Zuliardy kepada andalas, kamis (30/10) di ruang kerjanya. “Imbauan ini kita sampaikan kepada masyarakat mengingat bulan November dan Desember diprediksi merupakan akan terjadi curah hujan cukup tinggi, yang disinyalir dapat menimbulkan banjir disertai longsor,"katanya. Belajar dari pengalaman yang terjadi pada setiap tahun serta dilihat dari letak geografis Kabupaten Mandailing Natal, yang dikelilingi perbukitan dan sungai, tidak ada salahnya mulai dari sekarang masyarakat waspada dan melakukan antisipasi apabila akan terjadi banjir. Dan bagi masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah lereng perbukitan. Seperti, Kecamatan Muara Sipongi, Batang Natal, Simpang Gambir yang selalu rawan tanah longsor, agar selalu memberikan

Rizfan Zuliardy informasi cepat apabila terjadi kejadian alam tanah longsor kepada BDPD Madina dan dinas terkait. Kemudian, untuk kategori banjir berada di kawasan-kawasan yang dilintasi aliran sungai. Banjir bisa terjadi akibat meluapnya sungai atau bisa terjadi banjir bandang. Sedangkan longsor yang perlu diwaspadai adalah jalur-jalur jalan yang melintasi tebingtebing terjal. “Kita akan bekerja ekstra keras mengingat banyaknya potensi bencana di Kabupaten Mandailing Natal. Yakni, bencana tanah longsor dan banjir. Kemudian untuk para pengguna jalan raya agar berhati-hati mengendarai kendaraan mengingat curah hujan tinggi, jalanan menjadi licin," katanya. (JBL)

Sidikalang-andalas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi selaku instansi teknis, yang mengelola proyek pemeliharaan dan peningkatan jalan dalam Kota Sidikalang berupa pekerjaan pengecoran bahu jalan, diminta menindak tegas CV Dohar selaku rekanan penyedia barang/jasa, yang bekerja amburadul. Dinas Cipta Karya seharusnya tidak memberikan ruang kepada rekanan untuk bermain-main dengan cara memperketat fungsi pengawasan. Pekerjaan pengecoran bahu jalan dalam Kota Sidikalang yang amburadul dan terkesan asal jadi, bukan hanya tanggung jawab rekanan, tapi juga Dinas Cipta Karya. Demikian ditegaskan Ketua korda ICW Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat, Marulak Siahaan kepada andalas, Kamis (30/10) di Sidikalang. Dikatakan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi harus berani menindak tegas kontraktor-kontraktor nakal tanpa pandang bulu. Termasuk pengusaha yang memosisikan diri seolah menjadi big boss memanfaatkan faktor kedekatan dengan kekuasaan. Siahaan menandaskan, pengusaha yang disebut-sebut memiliki kedekatan degan penguasa di Dairi tersebut sepertinya terluput dari

DIPOLES - Terlihat pekerja memoles permukaan konstruksi dengan plesteran semen diduga untuk menutupi kualitas pekerjaan yang sesungguhya. pengawasan instansi teknis. Pengawas lapangan seolah enggan dan terkesan tidak mampu mengarahkan dan melakukan koreksi terhadap kinerjanya dalam menangani proyek. Alhasil pekerjaannya amburadul, utamanya pada pekerjaan pengecoran bahu jalan di ruas Jalan Masjid Sidikalang. “Meski diduga kuat pekerjaan

tidak sesuai bestek, tetapi kita kurang yakin kalau pengawas punya nyali untuk bertindak tegas seperti memberikan perintah bongkar dan memperbaiki pekerjaan sebagaimana mestinya," kecam Marulak. Seperti dilansir andalas sebelumnya, pekerjaan pengecoran bahu jalan di ruas Jalan Masjid Sidikalang amburadul, konstruksi jelek dan

diyakini tidak sesuai bestek. Meski baru dikerjakan, tapi pada beberapa titik terlihat sudah terkupak dan mengalami keretakan. Konstruksi yang terkupak, membentuk kubangan-kubangan kecil berisi endapan lumpur. Parahnya, tulangan besi coran mulai muncul hingga ke permukaan. Ujung besi yang menyembul, dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan. Yang terlihat pada permukaan konstruksi adalah lapisan batu koral yang sebahagian juga sudah terlepas dan mulai berserak karena lapisan campuran semen dan pasir tergerus air. Diperkirakan hal tersebut terjadi karena komposisi campuran pasir dan semen yang tidak sesuai bestek. Anehnya, berdasarkan pantauan andalas Kamis (30/10) di lokasi proyek, beberapa pekerja terlihat memoles dan menutupi permukaan konstruksi menggunakan plesteran semen. Salah seorang pekerja mengaku marga Sihotang menyebutkan, praktik itu dilakukan atas saran dan perintah pengawas dari Dinas Cipta Karya. “Kami disuruh untuk menambal dengan plesteran, saya kurang tahu nama dan marganya, mereka pengawas dari cipta karya yang datang kesini kemarin, katanya pekerjaan kurang tebal,"terang Sihotang. (GOL)

Usut PMDU, Penyidik Poldasu Panggil Pejabat Asahan Kisaran-andalas Terkait dugaan pengalihan aset Pesantren Modern Daar Al Ulum Asahan (PMDU) berupa tanah dan bangunan rumah milik yayasan PMDU dilakukan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, beberapa pejabat di Asahan dipanggil penyidik Poldasu untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Demikian dikatakan H Ishak Mg melalui putranya Afifuddin melalui pesan SMS dan BBM kepada wartawan, kemarin. Dan untuk memastikan hal ini beberapa sumber seperti pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) melaui Adi Rambe ketika ditemui membenarkan, pihak BPN telah menerima surat panggilan dari penyidik Poldasu terkait PMDU, pihaknya akan menghadiri panggilan

tersebut. “Benar, kita telah menerima surat panggilan dari penyidik poldasu terkait PMDU, kita pasti hadiri panggilan tersebut sekarang tinggal menunggu disposisi dari Kepala BPN,”ujarnya. Ketika disinggung apakah benar pihak BPN ada mengeluarkan surat tanah milik Yayasan Pesantren Daar Al Ullum ke nama Taufan Gama Simatupang sesuai objek pajak yang tertera menyebutkan, Taufan Gama sebagai pemilik tanah dan bangunan yang merupakan aset PMDU, Adi menyebutkan untuk surat tanah pihaknya masih mencari arsipnya, sementara masalah pajak, objek pajak tidak bisa berstatus pemilik jika tanah tersebut bukan milik objek pajak. “Kita masih mencari arsipnya, jadi saya belum bisa menjawab apakah ada atau tidak, namun masalah obyek pajak jelas tidak boleh jika objek pajak berstatus pemilik jika tanah dan bangunan yang menjadi

objek pajak bukan milik pribadi objek pajak” ujarnya. Terpisah, Kadis Pendapatan Asahan Darwin Nasution ketika ditemui di kantornya menyebutkan, siapa pun boleh membayarkan PBB atas tanah dan bangunan sesuai dengan objek pajak. “Boleh, siapa yang bilang tidak boleh,”ujar Darwin yang menyebutkan agar tidak usah memberitakan masalah PMDU ini. “Sudahlah, untuk apa diberitakan masalah PMDU, kan masih banyak berita lain,”katanya. Di tempat lain, Kepala Dinas Perizinan Asahan Nazar ketika hendak ditemui menghindar dan buru-buru naik ke dalam mobilnya. “Seharusnya Kadis Perizinan harus menjelaskan dasar pihaknya mengeluarkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) atas bangunan milik PMDU bukan malah menghindar,” ujar Hamonangan Siahaan. Afifuddin menambahkan, selain memanggil beberapa pejabat Asahan terkait kasus PMDU, penyidik Pol-

dasu juga telah memanggil dan meminta keterangan Mayjen (Purn) Drs Rudy Supriatna yang disebutsebut sebagai Ketua Umum Yayasan PMDU. “Baru-baru ini penyidik Poldasu telah mengambil keterangan Mayjen (Purn) Drs Rudi Supriatna yang disebut sebagai Ketua Yayasan PMDU. Namun kepada penyidik Rudi Supriatna mengaku jika dirinya ditunjuk Taufan Gama Simatupang sebagai Ketua Yayasan secara lisan dan tidak ada Surat Keputusan (SK) resmi, berarti secara hukum akte tahun 1995 masih berlaku yaitu Drs H Taufan Gama Simatupang masih sebagai Ketua Yayasan PMDU, tapi yang anehnya SK penetapan dosen-dosen IAIDU yang baru-baru ini dikeluarkan pihak rektorat ditandatangani Ketua Umum Yayasan PMDU atas nama Mayjen (Purn) Drs Rudi Supriatna. Sementara Ketum Yayasan sendiri tidak memiliki SK pengangkatan,”ujar Afifuddin yang lebih dikenal dengan sebutan Cici ini. (FAS)

Nelayan Sibolga-Tapteng Nantikan Kinerja Menteri Susi

BERSAMA - Unsur Muspida Langkat dan pengurus KNPI Langkat diabadikan bersama pada launching Gerakan Pemuda Anti Narkoba di Gedung Graha Pemuda Berseri.

Dimotori KNPI, Pemuda Langkat Komit Perangi Narkoba Stabat-andalas Dimotori DPD KNPI Kabupaten Langkat, para pemuda siap untuk menggalakkan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Langkat yang saat ini dirasa sudah sangat meresahkan. Hal ini direalisasikan dengan membentuk Gerakan Pemuda Anti Narkoba (GPAN) dari unsur kader KNPI di seluruh Kecamatan di Kabupaten Langkat, yang diberi pelatihan dan pembekalan terkait dengan tugas dan misi tersebut pada launching GPAN di Gedung Graha Pemuda Berseri, Kamis (30/10). Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH mengapresiasi dan

menyambut baik gerakan tersebut. Melalui sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati H Sulistianto, bupati menegaskan, pemerintah tidak akan mampu melindungi masyarakat dari kejahatan narkoba tanpa adanya dukungan dan kepedulian dari seluruh komponen masyarakat. “Jadi, upaya memerangi narkoba tiada lain berasal dari niat yang kuat dari setiap pribadi dan tumbuhnya komitmen kesadaran bersama bahwa narkoba hanya akan merugikan diri sendiri,” ujarnya. Sebelumnya, ‘sesepuh’ KNPI Langkat, Drs Syahrizal MZ dalam sambutannya mengaku terkesima ketika membaca berita di media yang menyebutkan Wali

Kota Binjai, Dandim 0203 Langkat dan Kapolres Binjai bersama MUI dan BNN Kota Binjai telah berkomitmen berjihad memerangi narkoba di Kota Binjai. Kalau di Binjai, mengapa di Langkat tidak. “Itu jelas jadi cambuk bagi kita untuk melakukan hal yang sama. Saya pikir kalau Dandim oke semua pasti berjalan dengan lancar, sebab Bupati dan Kapolres Langkat juga sudah pasti oke,” ujarnya. Sedangkan Dandim 0203 Langkat, Letkol Agusman Heri dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba. Karena itu, tidak mengherankan jika ada anggotanya yang kedapatan memakai atau mengedarkan narkoba pasti ditindak tegas. "Kalau

perlu dicopot atau dimutasi ke tempat yang jauh,"katanya. Sementara itu, Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro SIK MH balik memuji Dandim. Katanya, kalau Dandimnya semangat, Kapolresnya juga pasti semangat. Dia menegaskan pantas bersedih kala melihat dan menangkap dua ibu rumah tangga saat memakai (pesta) sabu-sabu, baru-baru ini. "Kita pantas bersedih, sebab penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah merambah ke mana- mana. Seperti terjadi baru- baru ini, berhasil menangkap dua ibu rumah tangga sedang pesta sabu-sabu. Bayangkan saja, kalau ibunya pakai narkoba, bagaimana dengan anaknya ?," katanya. (BD)

Sibolga-andalas Nelayan di kota pesisir Sibolga dan Tapteng dan juga pengusaha perikanan mengapresiasi pengangkatan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI pada kabinet kerja Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan berharap serta menantikan kinerjanya. Demikian disampaikan Jamaluddin Pohan, salah satu dari pengusaha perikanan di Sibolga dan Tapteng kepada andalas, Rabu (29/10). Nelayan di daerahnya sudah tidak sabar menunggu program kerja Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KP yang baru. Pihaknya tidak peduli atau mempersoalkan latar belakang pendidikan Menteri KP yang baru Susi Pudjiastuti, meskipun hanya tamatan SMP. “Yang pasti, dia bukanlah perempuan biasa,” ungkap Jamaluddin. Dikatakan, satu hal yang penting adalah, Menteri KP RI mengerti dan paham persoalan paling mendasar dihadapi nelayan. Karena persoalan yang dihadapi nelayan di daerah cukup pelik dan kompleks. Di antaranya, menyangkut perizinan, modal kerja karena secara umum masyarakat nelayan belum bankable, termasuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nelayan untuk operasional melaut. Hal ini sejalan dengan kebijakan BPH Migas, kuota BBM bersubsidi untuk nelayan dikurangi sebesar 20%, akibatnya, nelayan di Sibolga dan Tapteng jadi sulit mendapatkan BBM. Sementara, ikan hasil tangkapan belum tentu sebanding dengan modal yang dikeluarkan pengusaha perikanan. "Kami yakin, kejadian serupa juga dialami nelayan di daerah lain,

Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian Menteri yang baru sekarang ini,”kata Jamaluddin, juga Wakil Ketua DPRD Tapteng. Jamaluddin yakin, masyarakat nelayan tidak keberatan, bahkan mendukung, bila pemerintah ingin menaikkan harga BBM. Karena, jika harga BBM naik, kuota distribusi BBM untuk nelayan dapat ditambah. “Saat ini, nelayan sangat sulit memeroleh BBM. Meskipun harga tebusnya sudah mencapai Rp8.000/ liter, tetapi BBM-nya sangat sulit didapatkan. Akibatnya, banyak kapal perikanan yang berlabuh dan tidak melaut,”ungkapnya. Menurut Jamal, kalau di negara maju, nelayan mendapatkan dukungan penuh dari dunia perbankan, mulai dari pembelian kapal baru hingga modal kerja untuk operasional melaut, bahkan kecukupan BBM-nya juga terjamin. “Maka itu di sini, kita tak sabar untuk melihat kinerja Menteri KP Susi Pudjiastuti untuk kesejahteraan nelayan,”timpalnya. Sementara itu, Ketua HNSI Kota Sibolga, Irfan Ichwan Tanjung juga menaruh harapan besar pada Menteri KP yang baru sekarang Susi Pudjiasturi, kiranya dapat meningkatkan SDA perikanan Indonesia dalam konteks budi daya perikanan, pengolahan hasil perikanan dan tehnologi perikanan. “Kita juga sangat berharap, Menteri KP yang baru dapat meningkatkan nilai ekonomis, nelayan dalam konteks dunia perikanan modern. Bagimana Menteri dalam hal ini, mampu pengembangan sektor perikanan baik dari laut dan darat menuju peningkatan mutu sekaligus peningkatan harga. Selama ini mutu perikanan nelayan tidak terjaga, sehingga harga anjlok,”kata Irfan. (HAS)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 31 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

14

Warga dan Pemda Gayo Lues

Tandatangani Kesepakatan Jaga Hutan

andalas/anuar syahadat

JAGA HUTAN – Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, unsur muspida dan penghulu kampung menandatangani kesepakatan tentang menjaga kawasan hutan Leuser serta yang terkandung di dalamnya.

Gayo Lues-andalas Seluruh masyarakat Kabupaten Gayo Lues yang peduli terhadap lingkungan hidup sepakat dengan pemerintah daerah kabupaten setempat, untuk menjaga kelestarian hutan. Masyarakat menilai, menjaga lingkungan hidup dari pencemaran merupakan salah satu cara untuk menghindari ancaman longsor dan bahaya di masa yang akan datang. Tgk Syamsudin Penghulu Desa Akul, Kamis (30/10) saat acara penandatanganan kesepakatan masyarakat konservasi antara pemerintah kampung dan pemerintah Kabupaten Gayo Lues Tahun 2014 di Stadin Seribu

Di Pidie Jaya

Bides Tangani Ibu Melahirkan Pakai Lilin Pidie Jaya-andalas Kendati pembangunannya sudah berlangsung cukup lama, namun hingga sekarang Poliklinik Desa (Polindes) Sarah Panyang, Lhueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, belum memiliki penerangan listrik sebagai mana layaknya keharusan dari fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu yang melahirkan. Berkaitan dengan persoalan itu, politisi dari partai Bulan Bintang mengecam pemkab setempat. Kondisi memprihatinkan ini, menurut para bidan desa (Bindes) kepada Andalas, kemarin di lokasi sudah berlangsung hampir tiga tahun atau sejak bangunan pelayanan kesehatan kaum ibu itu dibangun pemerintah Pidie Jaya. ”Kami tidak bisa membayangkan, bagaimana kesulitan kami saat ibu hamil akan melahirkan di bawah penerangan lilin,” ungkap Eva Agustina, salah seorang bidan setempat. "Saya sangat kuawatir saat melayani ibu-ibu yang melahirkan tanpa diterangi listrik, tentu sangat repot dan kewalahan sekali. Tapi

bagaimana saya dan rekan-rekan seprofesi lainnya harus memberikan pelayanan kesehatan tanpa batas waktu. Karena, kesehatan kaum ibu saat melahirkan adalah pertaruhan nyawa,” tutur Eva Agustina, salah satu Bidan PTT yang bertugas di Polindes tersebut. Eva juga menyebutkan, jika upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu yang melahirkan yang telah menjadi tanggung jawab dirinya walau sampai harus menggunakan lilin, obor botol dan lampu teplok di malam hari. ”Saya tidak tahu,

entah kapan hal yang sangat memprihatinkan ini berakhir demi kelancaran pelayanan kesehatan masyarakat,” ucapnya. Menurut Eva, kondisi memprihatinkan itu sudah sering disampaikannya kepada Kepala Puskesmas Bandar Baru. Dan yang bersangkutan sudah melihat langsung dan baru percaya dengan apa yang pernah saya sampaikan itu. Kendati demikian, sebut Eva sampai saat ini, tetap saja belum ada realisasinya. Sejauh itu, Eva menyebutkan, ia tak mungkin terus- menerus harus menjalani sistem pengobatan masyarakat di malam hari dengan menggunakan lilin dan obor botol yang diisi minyak tanah. Bahkan, kondisi seperti ini sering dikeluhkan banyak kaum ibu, termasuk keluarga pasien orang hamil. Setidaknya, mereka pasien sempat mengumpat kalangan bidan. Tidak Tutup Mata Salah seorang anggota DPRK Pidie Jaya Misdar menanggapi

keluhan warga menyangkut tidak adanya penerangan listrik di Polindes Sarah Manyang itu sempat terkejut dan menyatakan kekecewaannya atas kondisi dari Polindes tersebut. ”Ini sudah tak benar lagi, masak sebuah pelayanan masyarakat tidak memiliki penerangan listrik. Padahal pos jaga kampung pun terkadang ada listriknya,” tukasnya. Atas hal yang tidak pantas itu, politisi dari Partai Bulan Bintang ini mengimbau pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam, dan tutup mata terhadap kondisi polindes itu. Mengingat polindes merupakan tempat pelayan bagi ibu hamil di pedesaan. Terlebih, jika jarak dengan ibukota kecamatan cukup jauh. ”Ini sangat merepotkan dan mengkwatirkan keselamatan orang lain,” sebutnya. Ditambahkannya, sebagai sarana pelayanan kesehatan yang penting juga dan untuk menekan angka kematian ibu dan anak, maka setiap polindes harus menjadi perhatian serius pemerintah," kata Misdar dengan kecewa. (DN)

Gubernur Aceh Diminta Mundur Bireuen-andalas Para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Bireuen yang bernaung di bawah payung Lembaga Banser Rakyat Aceh BRA, minta Gubernur Aceh untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat dan jika tidak ada realisasi diharapkan Zaini Abdullah untuk meletakkan jabatanya sebagai gubernur. Demikian relis yang disampaikan BRA yang diterima andalas, kemarin. Ketua Lsm Banser Rakyat Aceh (BRA) Provinsi Aceh Efendi M Ali atau yang sering disapa Coboy mantan kombatan GAM Wilayah Bireuen dalam siaran persnya menyatakan, akan menuntut hak kepada Gubernur Aceh sebagaimana sudah tercantum dalam MoU Helsinki. Seain itu Coboy juga mengimbau agar rakyat bersatu dalam menyelamatkan Aceh. Karena sudah 9 tahun lebih perdamaian antara RI dengan GAM. Namun, perdamaian tersebut belum dirasakan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya aspek ekonomi semakin hancur, rakyat semakin menderita. Dengan Nada Keras Coboy menyebutkan, untuk diketahui bahwa Aceh ini bukan milik

Bukit mengatakan, para gecik atau penghulu telah bersepakat menjaga kelestarian lingkungan. “Kami di Gayo Lues sepakat menjaga kelestarian hutan, tidak melakukan pembakaran hutan, tidak berburu satwa yang dilindungi dan memburu, menjaga sungai dan sumber mata air, tidak menggunakan alat setrum, bom atau bahan lainnya untuk menangkap ikan dan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya mewakili penghulu desa lainnya. Bagi warga yang melanggar poin yang telah disebutkan itu kata Syamsudin, yang bersangkutan akan dikenakan sangsi adapt. Atau dilaporkan kepada pihak penegak

hukum, bila perlu didenda sesuai peraturan kampong. Feri Siswanto ketua FMUL (Forum Masyarakat Hutan Leuser) yang mencetus acara itu mengatakan, kesepakatan konservasi alam adalah salah satu pendekatan strategi pembangunan emisi rendah dan perlindungan jasa lingkungan untuk berlanjutan mata pencaharian masyarakat. “Program ini difasilitasi oleh Usaid Ifacs dan dilaksanakan FMUL, Yayasan Sahabat Cipta, Yayasan Pugar dan Aceh Green Community di 49 desa yang tersebar di 8 kecamatan,” katanya di hadapan bupati dan seratusan undangan.

Sementara, Bupati H Ibnu Hasim mengatakan, Kabupaten Gayo Lues merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang memiliki kawasn hutan lebih dari 70 persen yang menyediakan jasa lingkungan bagi lebih dari 3 Juta masyarakat Aceh dan Sumatera Utara. “Daerah kita berada di hulu, jadi banyak 12 kabupaten di Aceh mata sungainya dari Gayo Lues. Dan kita harus komit menjaga kelestarian hutan yang ada di sekeliling kita dan sekarang saya melihat luar biasa. Karena pemerintah kampung juga sudah komit menandatangani menjaga lingkungan,” katanya. (NUAR)

Nelayan Atim Terima Bantuan Aceh Timur-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menyerahkan bantuan sosial (bansos) yang bersumber anggaran dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat tahun 2014. Bansos yang diserahkan kali ini berupa parahu bermotor dan alat tangkap seperti jaring kakap, bubu kakap, bubu kepiting dan jaring udang serta jaring insang. Kelompok nelayan yang menerima bansos tersebut yaitu Kelompok Beuna Raseki (Peureulak Barat), Raja Kuala (Nurussalam), Preh Ilee (Sungai Raya), Laot Hijoe (Peureulak Timur), Maju Bersama (Ranto Selamat), Mutuah Laot (Ranto Selamat), Peumaju (Simpang Ulim), Peudawa Raya (Peudawa) dan Makmu Tanjong (Peureulak). Asisten II Setdakab Aceh Timur Drs Mohd Mukhtar MAP dalam sambutan Sosialisasi dan Evaluasi Pengendalian Laporan Pertanggungjawaban Bansos Aceh Timur di Aula Serbaguna Idi, Kamis (30/10) menjelaskan,

andalas/muhammad ali

SERAHKAN BANTUAN–Kadis DKP Aceh Timur Ir Ahmad menyerahkan bantuan berupa alat tangkap untuk para kelompok nelayan, yang bersumber dari Bansos 2014 di Aula Serbaguna Idi, Kamis (30/10). pihaknya menekankan para penerima bansos untuk benar-benar mempergunakan dan memanfaatkan berbagai bentuk bansos untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga meningkatkan pendapatan masyarakat yang berkelanjutan. “Agar terhindar dari risiko sosial yang mungkin dapat terjadi, maka

penerima bantuan sosial bertanggungjawab secara formal dan material atas penggunaan bansos yang diterimanya sesuai dengan Perbup No.41/2011,” sebut Mohd Mukhtar seraya meminta, para penerima bansos, baik secara kelompok atau individu untuk memanfaatkan bansos tersebut demi kesejahteraan masyarakat. (MAD)

Logo Baru Universitas Malikussaleh Harus Dievaluasi Lhokseumawe-andalas Terkait logo baru Universitas Malikussaleh (Unimal) yang disahkan pada 22 Agustus 2014 lalu, banyak kalangan dari mahasiswa, dosen dan mayarakat umumnya kebingungan dengan logo tersebut. Terkait hal tersebut, pihak kampus harus mengevaluasi kembali rancangan logo itu. Banyak kalangan menilai logo baru tersebut keliru dalam mengilustrasikan simbol kande, penulisan tahun yang bisa dibaca “1979” dan bisa menimbulkan salah tafsir diesnatalis universitas

serta kritik lainnya. “Kami mengusulkan agar logo baru, yang konon katanya sudah disahkan secara fait a compli oleh Senat Universitas Malikussaleh, agar dievauasi kembali design logo baru tersebut,” tegas Al Chaidar, Direktur Aceh Peace Consultative Management (APCM) kepada andalas di Lhokseumawe, Kamis (30/10). Dia menambahkan, Unimal harus mengakomodasikan prinsip-prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan. Terutama sangat penting menyang-

kut konstitusi kampus atau statuta yang sangat krusial dan bisa berdampak serius di kemudian hari, kata Chaidar yang juga salah seorang dosen Unimal. Dia berharap rektor berkenan membuat sayembara logo baru Unimal. Unimal Press dan APCM siap mengadministrasikan kegiatan sayembara ini, jika ada persetujuan dari Rektor. Untuk biayanya sendiri dan termaksuk perumusan dan penjaringan ide statuta akan diusahakan pada pihak atau sumber lainnya yang jelas dan halal. (DIL)

Longsor Tangsaran Ancam Pengguna Jalan andalas/ist

DIABADIKAN – Ketua BRA Efendi M Ali alias Coboy (dua dari kiri) diabadikan bersama rekannya. kelompok Malek Mahmud Cs dan Zaini Abdullah, melainkan Aceh ini milik semua rakyat. Aceh dilanda konflik dan puluhan tahun perang Aceh yang menyisakan anak yatim dan janda. Serta hancur semua sektor kehidupan rakyat, sementara yang ambil keuntungan dari perang tersebut yaitu Malek Mahmud Cs dan Zaini Abdullah (Eks Luar Negeri). Bayangkan, setelah Aceh

dipimpin oleh pemerintahan Zaini, semua sektor hancur berantakan. Maka kami atas nama kombatan yang berada di bawah payung LSM Banser Rakyat Aceh (BRA) menyatakan rakyat Aceh membutuhkan pemimpin sejati yang bisa mengayomi masyarakat susah. Sebagaimana kita ketahui bahwa selama ini masyarakat Aceh pasca konflik GAM dan RI, semua korban konflik banyak yang

belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Bahkan keadaan ini dinikmati oleh kelompokkelompok tertentu saja. Jika Zaini tidak sanggup menjadi pemimpin sejati yang tidak bisa melayani masyarakat dengan baik lebih baik mundur saja. Karena jabatan itu adalah amanah bukan sebagai memperkaya diri, keluarga dan kelompok. (REL/HERA)

Gayo Lues-andalas Dua titik lokasi longsor yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues dengan Banda Aceh dan Medan, masih mengancam pengguna jalan. Pasalnya, di kedua wilayah tersebut masih ada kemungkinan kemungkinan longsor yang bisa meregut nyawa pengendara. Di daerah Tangsaran Kecamatan Pantan Cuaca, batu-batu yang berada di atas lereng gunung sering berjatuhan kebadan jalan saat musim penghujan tiba. Begitu juga dengan banjir Bandang dan longsor di wilayah Marbuner Kecamatan Putri Betung, batang pohon dan lumpur masih turun ke arah badan jalan. “Jalan Blangkejeren menuju

Aceh Tenggah tembus ke Banda Aceh sudah bisa dilintasi, tapi harus sangat hati-hati. Bahkan saat melintasi lokasi longsor, kita harus cepat-cepat, karena takut batunya jatuh dan menimpa mobil,” kata Irwansyah salah satu warga Blangkejeren yang baru pulang dari Banda Aceh. Selain longsor Tangsaran kata Irwansyah, beberapa lokasi lainnya yang ada di sepanjang jalan lintas Nasional itu ada tanah gunung yang turun ke sebagian badan jalan. Sehingga saat melintas sangat mengganggu pengendara. “Kalau di daerah Marbunar, kendaraan sudah bisa melintas dengan aman, itupun kalau siang hari saja. Sebab ada alat berat yang bekerja di lokasi dan masih

mengawasi, kalau malam hari masih takut juga melintasinya. Takut lengket dan tidak ada yang menolong,” ucap Marwan salah satu warga Blangkejeren. Marwan mengaku, daerah Kabupaten Gayo Lues sangat rawan terjadi longsor dan banjir bandang. Hal itu disebabkan curah hujan yang tinggi ditambah keadaan tanah yang banyak mengandung air. “Kalau mau melintasi jalan Blangkejeren di malam hari, pengedara harus hati-hati. Lihat situasi dan kondisi dulu, karena tanahnya bisa sewaktu-waktu mengalami longsor dan bisa menjatuhkan kendaraan ke dalam jurang,” katanya.

RSU-YA Tapaktuan Kecewakan Pasien Tapaktuan-andalas Sejumlah pasien yang mengunjungi Rumah Sakit Umum Dr Yulidin Away (RSUYA) Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan sangat kecewa atas layanan yang diberikan rumah sakit tipe C itu. Soalnya penanganan terhadap pasien rujukan dari puskemas di poliklinik bagian penyakit dalam sangat lama. Idris salah seorang pasien rujukan yang sudah hadir di poli mulai pukul 08.00 WIB, baru dipanggil pemeriksaan pada pukul 16.00 WIB. “Saya merasa heran kenapa hal ini bisa terjadi. Padahal sebelumnya saya ke sini tidak lama dan langsung mendapat panggilan

untuk chek up,” katanya kepada wartawan di rumah sakit tersebut, Selasa (28/10). Menurutnya, kondisi ini tidak hanya dialaminya. Pelayanan yang sama juga dialami pasienpasien lain yang juga datang jauh dari kecamatan-kecamatan yang ingin kembali segera kekampungnya. Sementara itu, dr Cut Dewi Kartika Kabid Pelayanan yang didampingi Kabid Program RSU-YA dr Irnalita menerangkan dokter spesialis penyakit dalam (internist) yang bertugas di RSU tersebut berjumlah 3 dokter. “Dokter Yensuari SPd sedang mengikuti lanjutan pendidikan di Malang.

Sedangkan dokter Saprian sedang mengambil cuti tahunan,” kata Dewi, kemarin. Ia mengakui adanya keterlambatan penanganan bagi pasien yang menderita penyakit dalam. Di samping hanya tinggal seorang dokter yang menangani penyakit dalam, juga karena antrean. Dijelaskannya, pasien untuk penyakit dalam rujukan dari puskesmas setiap harinya memang padat dan hal tersebut dapat dimaklumi jika dalam beberapa waktu ini mengalami antrean panjang. Untuk dokter umum, lanjut Dewi, di rumah sakit dengan status BLUD itu, berjumlah 10. Tujuh diantaranya masuk secara bergiliran

mulai pagi, siang dan malam. Kemudian 3 bertugas di poliklinik dan dua lagi di ruang rawat. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan telah membuka formasi menjadi PNS kepada sejumlah dokter spisialis. Namun, tidak satu pun yang melamar, formasi tersebut. “Jika ada dokter yang cuti maupun menjalani pendidikan lanjutan, hendaknya pihak rumah sakit dapat mengantisipasi hal tersebut. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan pengobatan tidak terganggu,” komentar Fadly salah seorang warga Tapaktuan menanggapi fenomena ini. (HSP)

Rumah Sakit Umum Dr Yulidin Away (RSU-YA) Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. (andalas/heriansyah putra)

(NUAR)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Jumat, 31 Oktober 2014 | No: 3001/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Inisiator Golkar Desak Regenerasi Kepemimpinan Jakarta-andalas Inisiator Partai Golkar mendesak adanya regenerasi kepemimpinan dalam struktur internal partai. Regenerasi tersebut diharapkan dapat membawa perubahan terhadap pencapaian partai pada pemilu yang akan datang. "Dengan regenerasi itulah pembangunan dengan kaderisasi akan terwujud. Kelompok muda harus dilibatkan, kalau tidak, akan terpuruk. Kami sebagai inisiator, terpanggil dengan gagasan dan pemikiran agar masa depan partai lebih baik," ujar politisi Golkar Agun Gunandjar dalam konferensi pers Partai Golkar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (30/10). Menurut Agun, dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam dua pemilu terakhir, posisi Partai Golkar terus mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari kegagalan Partai Golkar dalam pemilu presiden dan pemilu legislatif. Dalam Pemilu Legislatif 2014, misalnya, Partai Golkar hanya mendapatkan jatah 14,8 persen di parlemen. Dalam konferensi pers

tersebut, politisi Partai Golkar Melky Mekeng juga mengakui bahwa pencapaian Golkar di era kepemimpinan Aburizal Bakrie telah menurun, terutama dalam Pemilu 2014. Atas hasil evaluasi tersebut, Melky menginginkan adanya perubahan dalam kepemimpinan partai. "Pemilu tahun ini adalah pencapaian terburuk Partai Golkar," kata Melky. Salah satu yang menjadi fokus para inisiator dalam regenerasi kepemimpinan tersebut adalah pemilihan ketua umum baru yang akan dilakukan pada musyawarah nasional (Munas) pada 2015. Konferensi pers tersebut dijadwalkan dihadiri oleh delapan kader partai yang dicalonkan sebagai calon ketua umum Partai Golkar, yakni Hajrianto Tohari, Erlangga Hartanto, Zainudin Hambali, Melky Mekeng, Ridwan Mukti, Agun Gunandjar, Agus Gumiwang, dan Priyo Budi Santoso. Beberapa tokoh Partai Golkar yang ikut mendukung adanya regenerasi kepemimpinan juga hadir dalam konferensi pers tersebut, misalnya Akbar Tandjung, MS Hidayat, serta Agung Laksono. (KC)

Jadi Menteri, Saleh Husin Mengaku Sudah Lepas Bisnisnya Jakarta-andalas Menteri Perindustrian Saleh Husin mengaku sudah berhenti menjalankan bisnisnya sejak sebelum menjabat menteri. Saleh juga sudah melepas jabatannya di Partai Hanura. "Selama di DPR sudah lepas, selama ini sudah berjalan," kata Saleh, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (30/10). Saat ditanya siapa yang kini mengurus bisnisnya, Saleh enggan menjawab. Terkait kepengurusan di partai, Saleh mengaku telah menyampaikan secara resmi pengunduran dirinya dari kepengurusan partai kepada

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. "Begitu dilantik menjadi menteri, sesuai dengan instruksi Presiden, kami harus non-aktif, itu sudah," sambungnya. Adapun Saleh menggeluti dunia bisnis sejak 1989 melalui PT Shelbi Pratama. Saleh pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Sapta Kencana Buana dan PT Varia Prima Bina Jasa. Anggota DPR 2009-2014 ini pernah menempati berbagai jabatan bergengsi di sejumlah perusahaan, seperti PT Ades Alfindo Putra Setia, Tbk Jakarta, produsen air minum mineral merek Ades.(KC)

SOAL DUALISME PIMPINAN DPR

Menkumham: Pimpinan Parpol Harus Duduk Bersama Jakarta-andalas Perpecahan di tubuh DPR yang terjadi saat ini disayangkan banyak pihak salah satunya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly. Dia mengaku akan berusaha mendekati para anggota dewan di Komisi III. "Saya akan berusaha mendekati teman-teman di Komisi III. Saya sedih ini berbahaya. Kalau ini terjadi, negara setop," kata Yasonna di ruang kerjanya di Kantor Kemenkum HAM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (30/10). Dia menjelaskan pemerintah kemungkinan akan mengajukan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah (RPJPM) pada Januari 2015. Di sana mereka juga akan mengajukan RAPBNP. Dengan kondisi ini, maka rencana itu mungkin akan terganggu. Dia pun meminta agar para anggota dewan menghentikan perpecahan ini. Yasonna jugaberharappara anggota dewan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam mengambil keputusan. "Berdasarkan Pancasila, musyawarah mufakat kegotongroyongan kebersamaan. Kebijakan DPR harus sesuai denganPancasila,janganlupakan keadilan sosial," imbuhnya. "Ini sudah harus dewadewa partai, pimpinan partai politik tingkat atas duduk

bersama," kata Yasonna. Dia menilai ini adalah masalah bangsa, bukan lagi terbatas pada masalah koalisi partai. Menurutnya, jika sikap mereka terus menelantarkan rakyat, maka partai politik hanya akan menuai caci maki dari rakyat. Jika memang ada ketidaksempurnaan dari pemerintah, dia meminta dikoreksi dengan semangat kebersamaan. "Saya teman mereka dulu. Azis (Azis Syamsuddin, anggota Koalisi III dari Partai Golkar) datang ke pesta anak saya," ujarnya. Hal senada disampaikan dosen ilmu politik Universitas Diponegoro Semarang Susilo Utomo. Menurutnya, para pimpinan parpol seharusnya mengatasi kebekuan komunikasi di DPR yang kini berujung pada pembentukan pimpinan DPR tandingan. "Para anggota DPR 'kan anak buah ketua partai. Kalau ketua-ketua partainya bertemu, berdamai, masa anak buahnya tidak mau melakukan sikap yang sama," katanya di Semarang, Kamis (30/10). Para pimpinan parpol, kata dia, harus mengesampingkan gengsinya demi memecahkan kebekuan komunikasi yang berdampak munculnya persoalan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di parlemen.(DC/ANT)

Pimpinan parpol yang tergabung dalam KMP menghadiri Muktamar PPP versi SDA di Jakarta, Kamis (30/10). Sedangkan Mbah Moen (sebutan Maimun) tidak hadir.

MAIMUN ZUBAIR TAK HADIRI MUKTAMAR PPP VERSI SDA Jakarta-andalas Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair tak menghadiri Muktamar VIII PPP versi Suryadharma Ali (SDA) yang digelar di Jakarta, Kamis (30/10). Mbah Moen (sebutan Maimun) diwakili oleh anaknya, Gus Yasin Maimun Zubair. Dalam sambutannya, Gus Yasin menyampaikan permohonan maaf. Ayahnya jatuh sakit sehingga ia tak bisa menghadiri muktamar ini. "Beliau minta kepada kita semua untuk didoakan agar beliau lekas dapat kesembuhan. Beliau sakit, padahal beliau sudah dijadwalkan terbang," kata Gus Yasin. Gus Yasin juga menyampaikan pesan Maimun agar para peserta dapat menjalankan muktamar ini dengan sebaik-baiknya, meski tanpa kehadiran tokoh yang dituakan itu. "Beliau berpesan kepada muktamirin untuk senantiasa benar-benar ikhlas, lillahi ta'ala dalam muktamar kali ini, dengan niat kepada Allah," ujar Gus Yasin. "Semoga apa yang dijalankan oleh kita dapat magfirah sehingga PPP bisa kembali utuh seperti partai yang mempersatukan umat, yang benar-benar menjunjung tinggi persatuan," tambahnya.

PPP NTB Diiming-imingi Uang Miliaran KETUA II Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nusa Tenggara Barat (NTB), Nurddin Ranggabarani mengaku diiming-imingi jabatan dan uang miliaran rupiah untuk bergabung dalam kubu Suryadharma Ali. Hal tersebut disampaikan Nurddin dalam pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah IV PPP NTB di Mataram yang berlangsung pada tanggal 29-31 Oktober 2014. Nurddin menceritakan, sebelumnya dia bersama Tuan Guru Hazmi Hamjar (Wakil Ketua DPW PPP NTB) sempat mendapat telepon dari mantan Ketua Umum PPP tersebut. Dia ditawari untuk mau menerima jabatan menjadi Ketua DPW dan diminta segera menghadap ke Jakarta. Pulang dari Jakarta, ia dijanjikan akan bawa pulang SK sebagai Ketua DPW dan melakukan konsolidasi ke seluruh cabang dengan anggaran yang tidak sedikit. "Ini jabatan dikasih kita, trus anggaran juga," kata Nurddin,kemarin. "Bukan hitungan Rp 100 juta-Rp 200 juta, miliaran yang mereka tawarkan untuk menghancurkan NTB dianggarkan. Kalau itu kita inginkan, hancur partai ini," kata Nurddin.(KCM) Adapun muktamar ini diklaim sah karena diikuti oleh 28 DPW dan 853 DPC dari seluruh Indonesia. "Sudah sah. Syarat untuk mencapai kuorum setengah plus 1 dari seluruh DPW dan DPC," kata Ketua Panitia Muktamar Nita Yudi.

Muktamar juga dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Ada pula Ketua Umum Partai

Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan elite koalisi lain, seperti Amien Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Zulkifli Hasan. Turut hadir pula, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie. Sebelumnya, PPP kubu Romahurmuziy juga telah mengadakan Muktamar VIII di Surabaya pada 15-18 Oktober lalu. Muktamar itu sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam sambutannya, Nita menyampaikan bahwa jumlah kehadiran ini lebih tinggi daripada ekspektasi panitia. Panitia sempat khawatir perwakilan DPW dan DPC enggan hadir karena ada pesan singkat berisi ancaman kepada pengurus yang hadir di muktamar itu. "Ada yang diancam akan dipecat dari anggota DPR, dari struktural partai. Sekarang sudah terang siapa musuh besar kita," kata Nita. Selain muktamar ini, pengurus PPP dari kelompok M Romahurmuziy telah mengadakan Muktamar VIII di Surabaya, Jawa Timur, pada 15-18 Oktober lalu. Muktamar itu menetapkan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum

PPP menggantikan Suryadharma. Hasil muktamar ini sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sedangkan Suryadharma Ali dalam pidatonya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly atas pengesahan kepengurusan PPP versi Muktamar Surabaya. "Kita sangat-sangat menyesalkan lahirnya SK itu, karena menjadi torehan noda hitam diawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Karenanya saya mewakili peserta muktamar meminta presiden Jokowi mencabut segera SK itu," kata Suryadharma Ali dalam pidato pembukaan Muktamar VIII PPP, di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan niat partainya mendorong terjadinya ishlah atau perdamaian di tingkat nasional pasca-pilpres, dinodai terbitnya SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan DPP PPP versi Muktamar Surabaya. SDA juga meyakini, pelaksanaan Muktamar VIII PPP di Jakarta akan mengakhiri konflik yang selama ini menimpa internal partainya.(KC/ANT)

Olly Dondokambey Gantikan Puan Maharani Jakarta-andalas Fraksi PDI Perjuangan di DPR telah menetapkan Olly Dondokambey sebagai ketua sementara Fraksi PDI-P di DPR menggantikan Puan Maharani yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Olly adalah anggota DPR periode 2014-2019 dan menjabat Bendahara Umum DPP PDI-P.

"Sementara yang menggantikan (Puan) Bang Olly Dondokambey," kata politisi PDI-P, Sukur Nababan, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10). Adapun Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, kata Sukur, masih dijabat oleh Bambang Wuryanto. Sementara itu, jabatan Wakil Ketua Fraksi PDI-P dan posisi lainnya

akan ditetapkan berikutnya. Sukur menegaskan, penggantian sementara posisi Puan oleh Olly merupakan keputusan resmi dari DPP PDI-P. Ia memastikan, Fraksi PDI-P hanya menjalankan satu komando yang berasal dari DPP PDI-P. "Semua dari fraksi di DPR ini adalah perpanjangan partai. Jadi, semua kebijakan fraksi menyambung kebijakan-kebijakan partai,"

katanya. Secara terpisah, politisi PDI-P, Aria Bima, mengatakan bahwa proses pergantian anggota Fraksi PDI-P yang menjadi menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo telah berlangsung. "Kalau proses sudah berjalan, tapi kan ada mekanisme, perlu persiapan," kata Aria. Seperti diketahui, tiga dari

empat anggota Fraksi PDI-P di DPR ditunjuk sebagai menteri oleh Jokowi. Mereka adalah Puan Maharani, Tjahjo Kumolo sebagai Mendagri, dan Yasonna H Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM. Posisi ketiganya di DPR akan digantikan oleh calon anggota legislatif di masing-masing dapil dengan perolehan suara yang ada di bawahnya.(KC)

Arzetti Bakal Gantikan Imam Nahrawi di DPR Pemain film dan model lawas, Arzetti Bilbina (38), sedang bersiap melenggang ke Senayan. Ia menggantikan Imam Nahrawi (41), yang sudah dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Jokowi.

P

ARTAI yang menaungi Arzetti, Partai Kebangkitan Bangsa, akan segera melakukan pergantian antar-waktu (PAW) terhadap Imam. "Mohon doanya saja. Insya Allah, saya akan melaksanakan kewajiban dan fokus jika memang nanti sudah menjadi anggota DPR," ujar Arzetti saat dihubungi, Rabu (29/ 10). Arzetti dan Imam sama-sama

berada di Dapil (Daerah Pemilihan) 1 Jawa Timur. Dapil I meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo di pemilihan umum legislatif periode 2014-2019. Saat itu, Arzetti tersingkir karena mengantongi 50.386 suara dan kalah bersaing dengan dua caleg PKB lainnya, yaitu Saikhul Islam (91.211 suara) dan Imam

Nahrawi (80.283 suara). Begitu Imam dilantik menjadi menteri, Minggu (26/10), Arzetti punya kesempatan besar

menggantikan posisi yang ditinggalkan Imam. Pemilik nama lengkap Arzetti Bilbina Huzaimi Setiawan tersebut menampik

adanya nada-nada minor yang dilayangkan masyarakat jika dirinya tidak mampu bekerja sebagai wakil rakyat dan dianggap hanya bisa duduk manis di kursi empuk anggota Dewan, tanpa ada kontribusi untuk kepentingan rakyat. Arzetti tidak banyak menanggapi tuduhan itu. "Enggak apa-apa kalau ada tudingan begitu. Mereka yang menuding mungkin belum tahu tugas yang diemban anggota DPR. Yang menuding itu orang-orang sirik," ucap Arzetti yang siap ditempatkan di fraksi mana pun di DPR ini. Bagi Arzetti, yang penting sekarang adalah bekerja, sesuai slogan Presiden Jokowi, yakni kerja, kerja, kerja. (KC)

Namu internal p dan Rom akhirnya diturunka perubaha Dewan P Menteri Manusia 07.AH.11

Atas p mendapa partai has sebagai k tingkat D Provinsi terpenga partai.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.