Epaper andalas edisi jumat 3 oktober 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 3 Oktober 2014 | No: 2978/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Mantan Wakil Ketua DPRD Simalungun Ditahan Simalungun - andalas Julius Silalahi, mantan Wakil Ketua DPRD Simalungun periode 2009-2014 ditahan di Polres Simalungun karena tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan ratusan juta rupiah. Kapolres Simalungun AKBP Andi Sahriful Taufik kepada wartawan di Pematang Raya, Kamis (2/ 10) mengatakan sebelum resmi ditahan, tersangka ditangkap Rabu (1/10) saat berada di salah satu warung kopi di Pematang Siantar.

Penangkapan tersangka berdasarkan laporan pengaduan Albrin Silalahi yang menjadi korban penipuan. "Tersangka menjanjikan dapat memasukkan anak korban menjadi PNS dengan memberikan uang sebesar Rp 150 juta. Tapi janjinya tidak pernah dipenuhi," ujarnya. Setelah ditangkap dan dibawah ke polres, jelas Andi, korban dan tersangka melakukan perdamaian. Namun berdasarkan laporan pe• LANJUT KE HAL. 15

Irman Gusman

Irman Gusman Kembali Pimpin DPD Jakarta- andalas Irman Gusman kembali terpilih menjadi Ketua DPD RI periode 2014-2019. Irman Gusman yang merupakan calon incumbent ini tidak mudah untuk mempertahankan posisinya itu. Buktinya dalam sidang yang dilaksanakan di Gedung Nusantara V DPR RI itu, harus dilalui dengan empat kali voting. "Berdasarkan hasil voting, Pak Irman Gusman terpilih menjadi ketua. Selamat pak," kata pimpinan sidang Aidil Fikrisyah di gedung nusantara V DPR RI, Senayan,

Jakarta, Kamis (2/10). Irman memperoleh 66 suara sedangkan pesaingnya, Farouk Muhammad memperoleh 53 suara. Suara abstain sebanyak 3. Voting keempat ini diikuti 122 orang. Jumlah anggota DPD seluruhnya sebanyak 132 orang. Irman langsung dihujani pelukan dan salaman dari senator yang lain. Ketiga pimpinan terpilih tersebut berpelukan dan mengangkat kedua tangan bersamasama. Pelantikan akan segera • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Sidang paripurna pemilihan Pimpinan DPR berlangsung ricuh di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis dinihari (2/ 10). Pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan dan Ade Rizki Pratama, banyak mendapat protes anggota DPR dari Partai PDIP, Hanura, PKB dan Partai Nasdem dan memilih walk out.

TOLAK PILKADA LEWAT DPRD

SBY Tanda Tangani Dua Perppu

Jakart-andalas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya menandatangani 2 Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang (Perppu) tentang Pilkada langsung atas UU Pilkada yang disahkan DPR. Ini merupakan bentuk konsistensi dan keberpihakannya kepada rakyat.

"Saya terus terang tidak setuju atas keputusan (Pilkada lewat DPRD) tersebut. Saya tetap konsisten memilih pilkada langsung oleh rakyat dengan perbaikanperbaikan. Saya telah berkonsultasi dengan berbagai pihak termasuk para ahli tata negara untuk mengambil langkah konstutisional demi menyelamatkan

demokrasi dan kedaulatan rakyat," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/10) yang dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II hadir di sana. "Setelah menimbang berbagai opsi, saya memutuskan memilih menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-

Harta Kekayaan Setya Novanto Rp37 M

Jakarta-andalas Rapat paripurna pemilihan pimpinan DPR tidak berlangsung mulus, Kamis Berita dinihari (2/10). Banyak Terkait di interupsi dan bahkan diwarnai walk out dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem). Mereka menyatakan tidak bertanggung jawab dengan hasil paripurna. Pimpinan sidang sementara Popong Otje Djunjunan atau Ceu Popong dari Gol-

Pimpinan DPR Setya Novanto Ketua DPR terpilih, Setya Novanto pernah diperiksa KPK dalam dua kasus yaitu kasus korupsi pembangunan venue PON Riau yang menjerat Eks Gubernur Riau Rusli Zainal dan kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Jatim di MK yang menjerat Akil Mochtar. Setya Novanto juga pernah dihadirkan ke muka persidangan dalam kedua kasus itu. Setya Novanto memiliki harta senilai Rp 73 miliar. Harta itu dilaporkan Setnov pada tahun 2009.

Fadli Zon Wakil ketua DPR, Fadli Zon belum pernah melaporkan harta kekayaannya.

Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR dari PKS, Fahri Hamzah tercatat memiliki harta senilai Rp 3,1 miliar. Fahri terakhir melaporkan harta kekayaan pada 30 November 2009. Fahri tak punya tanah atau bangunan yang didapatkan dari kepemilikan atau usaha sendiri senilai Rp 2,5 miliar didapatkan dari hibah. Fahri melaporkan hanya memiliki satu mobil senilai Rp 540 juta. Dia juga memiliki Giro setara kas senilai Rp 69 juta dan USD 1500.

Agus Hermanto • LANJUT KE HAL. 15

Bocah Bergigi Mirip Hiu

• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 2 OKTOBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.722 10.607 CNY 1.982 1.962 EUR 15.407 15.249 GBP 19.017 18.821 HKD 1.571 1.554

Mata Uang Beli Jual 110 112 JPY 3.674 3.635 MYR 9.592 9.492 SGD 12.197 12.075 USD Sumber: BANK INDONESIA

• LANJUT KE HAL. 15

TAMIN SUKARDI NGACIR LEWAT PINTU SAMPING

Hal. 16

GARA-gara gigi susunya tak copot, seorang bocah berusia 8 tahun memliki dua baris gigi sehingga bertumpuk dengan gigi dewasanya. Ia pun dijuluki anak bergigi hiu atau 'jaws' oleh teman-temannya. Karena jumlah gigi dua kali lipat normalnya, anak lakilaki bernama Zak Brown ini memakan waktu lebih lama untuk menyikat gigi. Ia bahkan harus rutin mengunjungi

undang. Berkaitan dengan itu saya baru saja menandatangan 2 perppu. Pertama Perppu no 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota. Perppu itu sekaligus mencabut UU No 22 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati

Wakil Ketua DPR dari Partai Demokrat, Agus Hermanto diketahui melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2009. Dalam laporan terakhir itu, Agus memiliki total kekayaan senilai Rp 8,4 M Agus memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Timur dan Semarang senilai Rp 1,8 M. Ia juga memiliki alat transportasi senilai Rp 1,2 miliar.

KPK sangat prihatin dan menyesalkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR, karena yang bersangkutan punya potensi mempunyai masalah hukum dan bisa merusak citra DPR sebagai lembaga terhormat.”

Abraham Samad

Agus Hermanto melaporkan bahwa dirinya memiliki logam mulia dan harta bergerak lain senilai Rp 748 juta. Giro setara kas yang dimiliki senilai Rp 4,1 miliar dan USD 16.000.

Taufik Kurniawan Wakil Ketua DPR dari PAN, Taufik Kurniawan memiliki total harta Rp 2,1 miliar. Taufik terakhir melaporkan harta kekayaan pada 21 Juli 2010. Politisi PAN itu memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 980 juta. Ada tiga kendaraan senilai Rp 800 juta.

DIPERIKSA POLDASU SOAL KASUS TANAH

Medan-andalas Tamin Sukardi diperiksa penyidik Subdit I/Kamneg (Keamanan Negara) Direktorat (Dit) Reskrimum Poldasu sebagai saksi terkait kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah di Pasar I Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Kamis (2/ 10). Selesai diperiksa, Tamin Sukardi pun tergesa-gesa keluar untuk menghindari • LANJUT KE HAL. 15

Jokowi Mundur, Ahok Plt Gubernur Jakarta-andalas Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta dalam pembacaan surat pengunduran dirinya dari jabatan Gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/10). Mundurnya Jokowi, otomatis Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta. "Begitu beliau (Jokowi) mendapat surat

Harta bergerak dimiliki Taufik senilai Rp 24,5 juta dan Giro setara kas senilai Rp 335 juta.

• LANJUT KE HAL. 15

PEMPROVSU SUSUN USULAN SESUAI FORMAT UNESCO

Gubsu: Toba Penuhi Syarat Masuk GGN Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan, berdasarkan Kunjungan Tim Advisor Global Geopark Networking (GGN) Unesco ke Danau Toba Agustus lalu, Geopark Kaldera Toba memenuhi syarat untuk menjadi anggota GGN Unesco. "ADVISOR GGN Unesco telah melakukan kunjungan ke Geopark Kaldera Toba pada bulan Agustus 2014 dan menyatakan Geopark Kaldera Toba memenuhi syarat untuk menjadi anggota GGN Unesco," ujar Gubsu saat membuka secara resmi Seminar Nasional Tentang Status Geopark dan Pelestarian Danau Toba yang diselenggarakan oleh Majalah Gatra di Hotel Santika Dyandra, Medan, Kamis (2/10). • LANJUT KE HAL. 15

andalas | istimewa

Gubsu Gatot Pujo Nugroho didampingi Bupati Samosir Mangindar Simbolon dan sejumlah pembicara disela-sela seminar Tentang Status Geopark dan Pelestarian Danau Toba di Hotel Santika Dyandra, Medan, Kamis (2/10).


SAMBUNGAN

Jumat 3 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

15

Gagal Pimpin DPR Bukan Soal SBY-Mega Jakarta-andalas Politisi PDIP Pramono Anung menilai kegagalan Koalisi Indonesia Hebat mengajukan paket dalam pemilihan pimpinan DPR periode 2014-2019 bukan disebabkan Ketua Umum PDIP Megawati yang tidak berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Apa yang terjadi dalam pemilihan pimpinan DPR tidak bisa kemudian dianggap seakan-akan karena kedua tokoh ini (MegawatiSBY) tidak bertemu sehingga mengakibatkan posisi yang seperti ini," kata Pramono saat ditemui di depan Ruang Rapat Paripurna I DPR di Jakarta, Kamis (2/10). Ia mengungkapkan bahwa pihak PDIP sejak Rabu (1/10) sebenarnya sudah berupaya untuk berkomunikasi dengan SBY dengan mengirimkan beberapa orang utusan dari PDIP, namun ternyata komunikasi tidak terjadi sampai pemilihan pimpinan DPR berlangsung. "Jujur kami ingin sampaikan sebenarnya sejak kemarin Bu Mega telah mengutus Pak Jokowi, JK, Surya Paloh, dan Mbak Puan Maharani untuk bertemu dengan Pak SBY untuk berkomunikasi tentang beberapa hal, tetapi sampai tadi malam mereka mengatakan belum bisa bertemu dengan Pak SBY," ungkapnya. "Padahal teman-teman di Partai Demokrat selalu menyampaikan bahwa Pak SBY ingin berkomunikasi dengan Bu Mega," lanjutnya. Menurut dia, upaya komunikasi dari pihaknya justru tidak disambut

oleh Ketua Umum Partai Demokrat itu walaupun PDIP sudah mengirimkan utusan. "Kalau kemarin Pak SBY menerima Pak Jokowi, JK, Surya Paloh, dan Mbak Puan, saya yakin kondisi dan suasana (pemilihan Pimpinan DPR) akan berbeda. Tetapi itu tidak terjadi, karena sampai tadi malam belum ada komunikasi," jelasnya. Sementara, politisi lain dari PDIP Aria Bima mengatakan SBY memang sengaja menutup komunikasi dengan mematikan teleponnya. "Kami sudah berusaha berkomunikasi tetapi memang HPnya dimatikan," ujar dia. Oleh karena itu, pihak PDIP meyakini bergabungnya Partai Demokrat dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam sidang paripurna pemilihan Pimpinan DPR itu memang sudah direncanakan dan sudah bulat dari awal. "Sebenarnya, rentetan peristiwa sudah jelas bahwa dari awal Pak SBY mendukung Prabowo dalam Pilpres. Saya tidak melihat kalau hanya karena tidak berkomunikasi langsung dengan Bu Mega jadi ada hal yang mengubah sikap itu (sikap terhadap KMP)," ucap Pramono. Lagi pula, kata dia, Megawati pun sudah mengirim empat orang utusan khusus dari PDIP untuk berkomunikasi dengan SBY. Sebelumnya, partai-partai Koalisi Merah Putih secara kompak mengusung politisi Partai Golkar Setya Novanto untuk menjabat Ketua DPR RI Periode 2014-2019.(ANT/BS)

MANTAN WAKIL KETUA DPRD SIMALUNGUN DITAHAN.................... • DARI HALAMAN. 1 ngaduan lain, tersangka terpaksa tetap ditahan karena terjerat dua kasus penipuan dan penggelapan lainnya. "Meski sudah berdamai dengan korban Albrin, tersangka tetap ditahan karena ada kasus yang sama dengan 2 orang korban," ujar alumni Akpol 1994 itu. Diungkapkan Andi, korban Jono Silalahi yang merupakan pengusaha, diduga ditipu Rp 690 juta dengan iming-iming mendapatkan proyek di Pemkab Simalungun. Sedang korban G Gultom menderita kerugian Rp 145 juta. "Jadi total kerugian Rp 985 juta. Modus terhadap korban Gultom sama seperti korban Albrin Silalahi. Dijanjikan bisa memasukkan anak korban menjadi PNS," jelas-

nya. Tersangka saat ini telah ditahan di Polres Simalungun setelah menjalani pemeriksaan. Julius kepada wartawan mengakui menerima uang dari ketiga korban. Hanya saja, menurut Julius, uang dari Jono Silalahi diserahkan kepada tiga orang lainnya. Diantaranya AS yang disebut-sebut sebagai abang Bupati Simalungun menerima uang sebesar Rp 290 juta. Sedang sebagian lagi diserahkan kepada S dan T mantan kepala dinas di Pemkab Simalungun masing masing Rp 50 juta dan Rp 350 juta. Menurut informasi, selain ketiga korban, ada beberapa warga lainnya yang juga menjadi korban penipuan tersangka dengan modus dijanjikan masuk PNS dan janji mendapatkan proyek.

JOKOWI MUNDUR, AHOK PLT GUBERNUR.............................................. • DARI HALAMAN. 1 dari Presiden terkait pengunduran diri, saya otomatis menjadi gubernur, namun terlebih dulu jadi pelaksana tugas (plt) sambil menunggu pelantikan," kata Ahok di Balai Kota menanggapi agenda pengunduran diri Joko Widodo di DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/10). Terkait sejumlah pihak yang tidak suka bila dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengatakan hal itu biasa terjadi dalam setiap kepemimpinan. "Biasa-biasa aja," kata Ahok kepada sejumlah wartawan. Ahok mengatakan pengangkatan dirinya sebagai gubernur sesuai aturan dalam UndangUndang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Sebelumnya, dalam pembacaan surat pengunduran diri, Joko Widodo menyebut keberhasilan di Ibu kota merupakan hasil kerja sama seluruh pihak.

Pengunduran diri Joko Widodo dilakukan karena hasil rekapitulasi suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 dimenangkan pasangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Sementara itu Jokowi yang dilantik pada 7 Oktober 2012 lalu juga meminta maaf kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang hadir pada rapat terbuka paripurna. Dalam pembacaan surat tersebut, Jokowi juga menyebutkan bahwa keberhasilan yang ada di ibukota merupakan hasil kerja sama seluruh pihak yang ikut serta pada pembangunan pemerintahannya. Sebelumnya, para anggota dewan telah melakukan rapat gabungan DPRD dan pimpinan fraksi pada 20 September 2014. Melalui rapat tersebut, diputuskan bahwa tanggal 2 Oktober 2014 menjadi tanggal dibacakannya surat pengunduran Jokowi.(ANT/BS/MA)

BOCAH BERGIGI MIRIP HIU.............. • DARI HALAMAN. 1 dokter gigi, untuk menjaga dua set gigi susu dan dewasanya itu. Ibunya, Claire mencurigai sesuatu yang salah ketika mendapati gigi dewasa Zak tumbuh. "Benar-benar aneh, dan gigi dewasa terus tumbuh, sementara gigi susu Zak tak kunjung copot," ucap wanita yang berprofesi sebagai pegawai pemerintahan itu. Biasanya gigi permanen akan tumbuh dan membantu mendorong keluar gigi bayi. Tapi hal itu tak terjadi pada Zak. Jadi ketika kakaknya, Niamh (10) dan adiknya Finley (6) mendapatkan uang karena telah menyerahkan gigi tanggalnya pada 'peri gigi', Zak mulai frustrasi. "Itu mengganggunya. Ia tidak sakit dan tak memiliki masalah makan, tetapi ia akan mengeluh dan berharap giginya tanggal setiap kali gigi saudara-saudaranya copot."

"Dia kecewa. Dia akan mencoba dan menggoyangkan giginya biar copot, tapi tidak pernah berhasil," kata sang ibu. "Tapi dia sudah terbiasa sekarang. Teman-temannya memanggilnya 'Jaws' karena dia punya dua set gigi seperti hiu." Gigi permanen pertama Zak tumbuh sekitar setahun yang lalu, yang lain menyusul segera. Ayahnya, Richard juga berharap gigi susu Zak tanggal. "Kami memberinya 10 pounsterling sebagai pancingan. Karena sekarang sudah besar, dia bahkan tidak percaya pada peri gigi lagi," jelad Richard. Meski dijuluki anak bergigi hiu, Zak tak merasa minder. Ia malah dengan bangga menunjukkan 2 baris giginya. Kondisi yang dikenal sebagai gigi hiu dapat terjadi pada 1 dari 10 anak-anak. Meskipun diperkirakan tidak banyak kasus mencolok seperti yang dialami Zak.(LIP/YA/BS/MA)

ANDALAS | HS POETRA

Kadis Nakertrans Sumut Drs Bukit Tambunan dikerumuni massa FSPMI yang menggelar aksi untuk menuntut kenaikan upah di Kantor Gubernur Jl Pangeran Diponegoro Medan,Kamis (2/10).

IRMAN GUSMAN KEMBALI PIMPIN DPD................................................................................................. • DARI HALAMAN. 1 dilakukan, namun masih menunggu kehadiran ketua MA. "Beliau masih di jalan," tutur Aidil. Sebelumnya Irman Gusman dan Farouk Muhammad terpilih sebagai calon pimpinan DPD RI. Sedangkan, calon dari Indonesia Tengah yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Oesman Sapta, sama-sama memperoleh 61 suara. Pada rekapitulasi penghitungan suara secara keseluruhan, total

suara di Indonesia Barat dan Indonesia Timur sebanyak 129, namun perolehan suara di Indonesia Tengah hanya 127 suara. Itu artinya, terselip dua suara di Indonesia Tengah. Bakal calon pimpinan dari Indonesia Barat, Intsiawati Ayus, mengajukan interupsi dan menjelaskan, dalam hitungan yang dilakukannya, GKR Hemas memperoleh 62 suara dan Oesman Sapta memperoleh 61 suara. Kemudian, anggota DPD RI,

dari Jawa Tengah, Achmad Muqowam, mengajukan interupsi, dan menjelaskan, jika total suara di wilayah Barat dan Timur sama, maka seharusnya suara di wilayah tengah juga sama. "Apalagi, dalam daftar hadir anggota DPD, ada sebanyak 129," katanya. Muqowam, mengusulkan, agar pimpinan rapat menghitung ulang dari suara yang sudah ada, agar terselipnya dua suara, bisa diperbaiki. Namun, pimpinan rapat pari-

purna, Aidil Fitri Syah, tidak mengakomodasi usulan dari dua anggota tersebut, tapi memutuskan melakukan pemilihan ulang dari awal, hanya untuk wilayah tengah. Setelah Aidil mengetokkan palu sebagai putusan dilakukan pemilihan ulang di wilayah tengah, maka petugas dari Sekretariat Jenderal DPD RI segera membagikan kertas kosong dan pembawa cara mengumumkan nama anggota satu persatu untuk menyerahkan

surat suara ke kotak yang telah di tempatkan di depan. Hasil penghitungan suara keseluruhan adalah, di wilayah barat, Irman Gusman mendapat 90 suara dan Intsiawati Ayus 22 suara. Kemudian, di Indonesia Timur, Farouk Muhammad mendapat 49 suara, Nono Sampono (47 suara), Bahar Ngitung (19 suara), dan Gede Pasek (enam suara). Di Indonesia Tengah, GKR Hemas dan Oesman Sapta, sama-sama memperoleh 61 suara.(ANT/BS/MA)

HARTA KEKAYAAN SETYA NOVANTO RP37 M........................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 kar tak ambil pusing dengan hujan interupsi dan protes dari peserta paripurna. Kemudian dia pun mengesahkan lima wakil KMP sebagai ketua dan wakil ketua DPR. Setya Novanto (ketua) dan Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fahri Hamzah, dan Fadli Zon sebagai wakil ketua pun akhirnya dilantik pada Kamis pagi di Gedung MPR/DPR. Bagaimana profil kekayaan para pimpinan dewan itu? Dikutip dari website acch.kpk.go.id, Kamis (2/ 10), dari lima pimpinan DPR terpilih, hanya ada empat orang yang pernah melaporkan harta kekayaannya.

Salah satu wakil ketua DPR, Fadli Zon belum pernah melaporkan harta kekayaannya karena sebelumnya bukan merupakan penyelenggara negara. Seperti diberitakan sebelumnya, khusus untuk Ketua DPR terpilih, Setya Novanto memiliki harta senilai Rp 73 miliar. Harta itu dilaporkan Setnov pada tahun 2009. Wakil Ketua DPR yang berasal dari PKS, Fahri Hamzah tercatat memiliki harta senilai Rp 3,1 miliar. Fahri terakhir melaporkan harta kekayaan pada 30 November 2009. Dalam laporannya, Fahri tak punya tanah atau bangunan yang didapatkan dari kepemilikan atau usaha sendiri. Dua bidang tanah dan

bangunan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor senilai Rp 2,5 miliar menurut Fahri didapatkan dari hasil hibah. Namun, dalam laporan tidak dicantumkan siapa pemberi hibah tanah dan bangunan ke Wasekjen PKS itu. Fahri juga melaporkan bahwa dirinya hanya memiliki satu mobil, yakni Toyota Alphard senilai Rp 540 juta.? Dia juga memiliki Giro setara kas senilai Rp 69 juta dan USD 1500. Wakil Ketua DPR dari Partai Demokrat, Agus Hermanto diketahui terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2009. Dalam laporan terakhir itu, Agus memiliki total kekayaan

senilai Rp 8,4 miliar. Agus memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Timur dan Semarang. Nilai total enam bidang tanah dan bangunan yang ia miliki adalah Rp 1,8 miliar. Politisi Demokrat itu memiliki alat transportasi senilai Rp 1,2 miliar. Alat transportasi itu terdiri dari enam mobil dan satu sepeda motor. Dia juga tercatat memiliki usaha di bidang peternakan dan pertanian senilai Rp 455 juta. Selain itu Agus juga memiliki usaha fotocopi senilai Rp 455 juta. Agus Hermanto melaporkan bahwa dirinya memiliki logam mulia dan harta bergerak lain senilai Rp 748 juta. Giro setara kas

yang dimiliki senilai Rp 4,1 miliar dan USD 16.000. Adapun Wakil Ketua DPR dari PAN, Taufik Kurniawan memiliki total harta Rp 2,1 miliar. Taufik terakhir melaporkan harta kekayaan pada 21 Juli 2010. Politisi PAN itu dalam laporannya hanya memiliki tanah dan bangunan seluas500m2dan650m2yangterletak di Semarang senilai Rp 980 juta. Ada tiga kendaraan yang dimiliki Taufik, yakni mobil Toyota Innova, Toyota Alphard dan Toyota Camry senilai Rp 800 juta. Harta bergerak lain yang dimiliki Taufik senilai Rp 24,5 juta. Dia juga tercatat memiliki Giro setara kas senilai Rp 335 juta. (IN/BS/DK/MA)

SBY TANDA TANGANI DUA PERPPU.......................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 dan walikota yang mengatur pemilihan kepala daerah tidak langsung oleh DPRD," kata SBY. Dilanjutkan SBY, ada konsekwensi dari penetapan Perppu Pilkada secara langsung tersebut. Maka untuk menghilangkan ketidakpastian hukum di masyarakat, ia pun menerbitkan perppu lainnya. "Sebagai konsekwensi dari penetapan perppu pilkada secara langsung tersebut, maka untuk menghilangkan ketidakpastian hukum di masyarakat saya juga menerbitkan perppu no 2 tahun 2014 tentang perubahan uu no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang isinya menghapus tugas dan wewenang dprd untuk

memilih kepala daerah "Kedua Perppu tersebut saya tandatangani sebagai bentuk nyata perjuangan saya bersama rakyat Indonesia tetap mempertahankan pemilihan kepala daerah secara langsung," ucapnya. Sebelumnya, oemerintah telah menyiapkan opsi lain jika Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang atau Perppu Pilkada ditolak oleh DPR RI. "Sebelum Perppu itu terbit, tentu kami sudah mempertimbangkan dari berbagai aspek. Yang pasti, Perppu itu secara subjektif menjadi hak Presiden dan secara objektif ada di DPR. Biarlah objektif DPR itu kita lihat nanti setelah Perppu terbit," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Kamis kemarin.

Ia menjelaskan penyusunan draf Perppu Pilkada didasarkan pada keputusan Mahkamah Konstitusi yang memuat tiga kriteria, yakni kebutuhan mendesak, kekosongan hukum dan perlunya kepastian hukum. Ketiga kriteria tersebut terdapat dalam Putusan MK Nomor 138 Tahun 2009 atas permohonan pengujian Perppu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK terhadap UUD 1945. "Kami berusaha memenuhi tiga kriteria tersebut, minimal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperhatikan tiga kriteria itu," tambahnya. Terkait kekosongan hukum yang dikhawatirkan akan terjadi

jika nanti DPR menolak Perppu tersebut, Gamawan menjelaskan akan ada alternatif lain untuk mengupayakan agar pelaksanaan pilkada pada tahun 2015 memiliki payung hukum. "Kalau Perppu itu ditolak DPR, ya kita lihat nanti. Penolakan itu bukan berarti tidak ada rekomendasi, pasti akan ada tindakan atau solusi. Kalau ada kekosongan hukum akan terbit lagi Perppu," jelasnya. Terkait uji publik kandidat calon kepala daerah, Fraksi Partai Demokrat mengusulkan dalam rapat paripurna DPR RI akan menyetujui mekanisme pilkada langsung, namun dengan sepuluh syarat perbaikan. Kesembilan syarat tersebut sebelumnya telah diakomodasi

Kemendagri dalam draf RUU Pilkada langsung, hanya satu pasal mengenai uji publik yang bertentangan. Partai Demokrat menginginkan dalam pasal uji publik tersebut, kandidat calon kepala daerah harus memiliki sertifikat keterangan "lulus", untuk kemudian dicalonkan dalam bursa pemilihan. Namun, menurut Kemendagri, syarat uji publik tidak perlu mencantumkan keterangan "lulus" atau "tidak lulus". Sepanjang kandidat telah mengikuti uji publik dan memenuhi syarat administratif, maka dapat dicalonkan dalam pilkada. "Ini kan bukan opsi Partai Demokrat lagi, tetapi ini opsi pemerintah. Kita lihat saja nanti," ujar Mendagri.(DK/BS/MA)

TAMIN SUKARDI NGACIR LEWAT PINTU SAMPING............................................................................... • DARI HALAMAN. 1 sejumlah jurnalis. "Tamin Sukardi tadi datang jam (pukul) 09.00 WIB dan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. Pemeriksaan selesai pukul 14.00 WIB, dan yang bersangkutan sudah kembali. Untuk Tandianus (putra Tamin Sukardi) diinfokan kuasa hukumnya besok (hari ini, Jumat, 3/10) akan hadir memenuhi panggilan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf kepada wartawan, Kamis (2/10) petang. Sementara Kasubdit II/HardaTahbang, AKBP Yusup Saprudin mengatakan akan menganalisis jawaban-jabawan Tamin Sukardi untuk mengetahui sejauh mana

dugaan keterlibatan pemilik Taman Simalem Resort tersebut dalam kasus pembuatan surat tanah yang saat ini diselidiki Poldasu. Namun Yusuf mengaku belum bisa mempublikasikan hasil pemeriksaan tersebut. Informasi yang diperoleh menyebutkan, Tamin Sukardi datang ke Poldasu menggunakan mobil Suzuki Vitara dengan nomor polisi BK 1951 HV. Dirinya bersama beberapa orang masuk ke ruang penyidik dengan tergesa-ges tanpa didampingi putranya Tandianus Sukardi. Usai menjalani pemeriksaan, Tamin Sukardi berusaha untuk menghindari sejumlah wartawan yang bertugas di Poldasu. Tamin Sukardi langsung ngacir melalui pintu samping yang biasa digunakan

penyidik Subdit I/Kamneg (Keamanan Negara) Direktorat (Dit) Reskrimum untuk keluar dan masuk ke gedung utama. Tamin didampingi beberapa pengacaranya langsung pergi menaiki mobil van yang sudah stand by menunggunya di lapangan parkir belakang Gedung Dit Reskrimum. Kebetulan saat Tamin Sukardi diperiksa penyidik sebagai saksi kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah, aksi demo ratusan karyawan PT Hokinda Citra Lestari sedang berlangsung. Saat wartawan konsentrasi meliput aksi demonstrasi tersebut, Tamin Sukardi diduga buruburu meninggalkan Mapolda Sumut. Sementara itu, pengacara Gunawan alias Aguan, Suhardi meng-

aku senang kliennya akhirnya dibebaskan dari tahanan. Suhardi beserta keluarga Gunawan rela menjadi penjamin pria yang telah mendekam di dalam sel hampir dua bulan ini. "Seharusnya dari dulu klien saya dibebaskan, kasusnya masih sumir," ujar Suhardi. Menurut Suhardi, seharusnya pihak kepolisian mengendepankan azas praduga tidak bersalah. Apalagi polisi hanya berkutat dengan kasus pidananya saja, tidak mempedulikan perdatanya. "Sesuai dengan Putusan MA, bila kasus perdata tersangka tidak harus ditahan, masak main tahan saja, mana cocok itu," sebut Suhardi. AKBP Yusup Saprudin mengatakan, penangguhan penahanan

dilaksanakan karena ada permohonan dari kuasa hukum dan keluarganya serta waktu penahanan tersangka sudah akan habis. "Sementara itu petunjuk P19 dari JPU tidak mungkin kami penuhi dalam waktu beberapa hari, maka penyidik memutuskan untuk mengabulkan permohonan penangguhan," ujar Yusup. Menurut Yusup penyidik memiliki pandangan berbeda dengan JPU, karena objek penyidikan adalah SHM yang diduga palsu dan perkara perdata itu tidak terkait dengan penyidikan. "Penyidik tetap akan melakukan penyidikan walaupun konsekuensinya saudara Gunawan harus ditangguhkan penahanannya," pungkas Yusup. (DA)

GUBSU: TOBA PENUHI SYARAT MASUK GGN ............................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Dijelaskannya, Pemprovsu menargetkan Geopark Kardera Toba menjadi anggota GGN pada tahun 2015. Untuk mewujudkan hal tersebut pemprovsu telah menyusun usulan atau dossier sesuai dengan format Unesco pada tanggal 9 September 2014. Diharapkan pada tanggal 1 Oktober hingga 1 Desember 2014 usulan tersebut dapat disampaikan ke Unesco melalui tim percepatan dan pemerintah pusat melalaui kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pemprovsu beserta pemkab, lanjut Gubsu juga dengan gencar melakukan sosialisasi, maka dengan bergabungnya menjadi anggota GGN Unesco menjadikan Kaldera Geopark Toba menjadi Destinasi Internasional serta keuntungan jaringan informasi dan kunjungan pariwisata dunia yang akhirnya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar Danau Toba. Untuk itu, Gubsu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada majalah Gatra yang telah mengangkat dan mempromosikan pengusulan kawasan kaldera Toba menjadi kandidat Global Geopark Networking

(Unesco) GGN. Geopark Kaldera Toba telah dikukuhkan sebagai Geopark Nasional pada tanggal 7 Oktober 2013 dan telah diresmikan oleh presiden RI pada tanggal 27 Maret 2014. Langkah selanjutnya adalah pengusulan Geopark Kaldera yang merupakan warisan dunia menjadi anggota Glaobal Geopark Networking Unesco. Pemprovsu, lanjutnya juga telah menerbitkan surat keputrusan Gubernur Sumut nomor 188.44/404/KPTS/2013 tentang tim percepatan pengajuan Geopark Kaldera Toba Menjadi anggota GGN Unesco. Selain infrastruktur dan

kelembagaan, salah satu syarat utama yang harus diperkuat adalah pelestarian lingkungan Danau Toba. Karena, dengan adanya status Geopark ini kepedulian terhadap pelestarian Danau Toba harus semakin ditingkatkan dalam pengelolaan dokumen perencanaan Lake Toba Ecosystem Management Regional Plan (LTEMRP) "Saya mengharapkan acara seminar nasional ini semakin memperkuat komitmen kita bersama dalam mengelola Danau Toba yang kita cintai," katanya mengakhiri. Setelah dibuka Gubsu, seminar langsung dipandu Moderator Carry Nadeak

dengan pembicara Presiden Direktur Gatra Ir Budiono Kartohadiprojo, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Akhyarudin SE MSc, Ceo PT Citilink Indonesia Arif Wibowo, Ketua Ikatan Ahli Geologi Sumut Ir Gagarin Sembiring, Deputi I Bidang Tata Ruang Kemeterian Lingkungan Hidup Drs Imam Hendargo Abu Ismoyo MA, Guru Besar Limnologi Fakultas MIFA USU Dr Ternala Alexander Barus mMc dan Pengurus International Geopark Asosiasi Aklimin Ginting.(WAN)


Jumat 3 Oktober 2014

MEDAN KITA

andalas

INFRASTRUKTUR Sejumlah pekerja melakukan perbaikan bantalan rel di jalur rel kereta api Jalan Haji Adam Malik, Medan, Kamis (2/10). Perbaikan tersebut dilakukan sebagai perawatan rutin infrastruktur untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan pengguna alat transportasi kereta api

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mencairkan Kebekuan Mega-SBY

K

oalisi Merah Putih (KMP) berhasil menguasai DPR. Koalisi Indonesia Hebat gagal melobi partai lain, utamanya PD dan PAN, karena komunikasi elitenya yaitu SBY dan Megawati belum bisa dicairkan. Sebaiknya PDIP sekarang menjadi partai penjemput bola. Walaupun dalam konteks pimpinan DPR dan MPR, melakukan negosiasi itu kebutuhan jangka pendek, negosiasi dengan PD itu berperan sangat penting. Sulitnya lagi-lagi, veto player di tubuh PDIP bukan Jokowi tapi Ibu Mega. "Ini yang menyulitkan. Satunya terbuka (Jokowi), satunya tertutup (Mega)." Demikian analisis pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, Kamis (2/10). Tak terbantahkan lagi, kegagalan PDI Perjuangan dan barisan koalisinya menempati kursi pimpinan dewan, padahal PDIP merupakan partai pemenang Pemilu, merupakan hal yang sangat ironis dan sangat mengejutkan. Ketika banyak kalangan menyatakan, bahwa salah satu penyebab kegagalan PDIP dalam meraih kursi pimpinan dewan itu, karena partai ini masih sangat tergantung pada keputusan Megawati, yang disebut belum berminat bertemu dengan SBY ? Padahal, sebagaimana diketahui bersama, peran Partai Demokrat dalam rivalitas dua kubu koalisi (Merah Putih vs Indonesia Hebat) sangat strategis. Artinya, jika Partai Demokrat bisa dirayu masuk ke dalam Koalisi Indonesia Hebat, diyakini peta kekuatan akan berubah. Sebab, bergabungnya Partai Demokrat, sangat potensial akan membuat parpol lainnya juga tertarik bergabung, semisal PPP dan PAN. Faktor SBY dengan segudang pengamalan dan pengaruhnya diyakini akan dapat 'menggoyang' soliditas Koalisi Merah Putih. Namun, apa hendak dikata, sejumlah sinyal yang dimunculkan Partai Demokrat belakangan ini, sepertinya kurang bisa dipahami dengan baik oleh PDIP dan barisan pendukungnya. Sebab, komunikasi yang terjalin kemudian hanya di level pimpinan fraksi, tidak sampai hingga ke penentu kebijakan (Mega dan SBY). Alhasil, bisa ditebak, PDIP kemudian mengalami kegagalan pada paripurna RUU Pilkada dan pemilihan pimpinan DPR-RI. Dan, beberapa kegagalan lainnya dipastikan akan menyusul, jika kebekuan Mega-SBY ini tetap belum bisa dicairkan. Dalam konteks demikian, sebagaimana disebut Yunarto Wijaya di atas, bahwa ke depan, PDIP sebaiknya bisa menjadi partai penjemput bola dan tidak lagi hanya sekadar menunggu, karena merasa sebagai partai pemenang Pemilu. Di sisi lain, kebekuan antara Mega dan SBY juga harus segera dicairkan. Hal ini juga demi kepentingan bangsa di masa depan. Kedua tokoh ini sudah seharusnya melupakan 'luka lama', dan bisa bersahabat sebagai Bapak dan Ibu Bangsa. Begitulah seharusnya...(**)

harian andalas | Hal.

andalas/hs poetra

Tower Seluler di Menara Masjid Harus Dibongkar Medan-andalas Berdirinya tower milik salah satu operator seluler di puncak menara Masjid Silaturahim Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas terus menuai kritikan dari berbagai kalangan karena dianggap tidak etis dan melecehkan. Terkait hal ini Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan Ahmad Parlindungan Batubara meminta sekaligus mengingatkan pihak provider telekomunikasi untuk jangan terlalu gampang menjadikan sebuah menara masjid sebagai penyanggah berdirinya sebuah tower seluler. “Terus terang, ini tidak etis. Pihak provider telekomunikasi jangan menganggap persoalan itu terlalu gampang, yang penting tower berdiri tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan,� kata Ahmad Parlindungan kepada wartawan, Kamis (2/10) menyikapi protes warga atas berdirinya tower seluler di menara masjid itu. Mantan Anggota DPRD Kota Medan periode 2009-2014 ini mengakui, dirinya banyak menerima telepon dari sejumlah masyarakat mempertanyakan berdirinya tower seluler di menara masjid itu.

“Ini artinya, masyarakat tidak menerima menara tersebut dijadikan penyanggah. Ini yang harus diperhatikan pihak provider, jangan tower berdiri tapi memunculkan masalah di masyarakat, seperti di Garu III itu,� katanya. Seharusnya, sebut Lindung, pihak provider telekomunikasi bisa mencari lahan yang lebih layak dan pas serta representatif untuk mendirikan tower selulernya dan bukan di menara masjid. Kepada pihak badan kenaziran masjid (BKM), Lindung meminta untuk tidak tergiur dengan dengan tawaran sejumlah uang, tetapi mengabaikan kepentingan masyarakat. Sebab, katanya, hal ini juga akan menimbulkan persoalan di dalam tubuh badan kenaziran itu sendiri. “Pendirian menara oleh provider telekomunikasi itu kan sifatnya kontrak dalam jangka panjang antara 10 sampai 20 tahun. Sementara BKM itu tidak permanen atau bisa saja berganti dalam satu waktu. Nah, ketika BKM itu diisi oleh orang-orang yang sebelumnya tidak mengetahui proses pendirian tower di menara itu, ini tentu akan menjadi masalah lagi,� katanya. Kepada pihak Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan selaku pemberi izin pendirian tower, Lindung, meminta tower seluler di atas menara masjid itu dibongkar. “Ke depan, TRTB harus lebih selektif dalam mengeluarkan izin pendirian tower, baik itu letak lokasi

pendiriannya maupun izin persetujuan masyarakat. Lalu TRTB melakukan pengecekan kebenarannya. Kalau ini sudah jelas, baru izin bisa dikeluarkan. Jangan cuma beres diadministrasi, lalu izin dikeluarkan tapi menuai masalah di lapangan,� terang Lindung. Sebelumnya Fraksi PPP DPRD Kota Medan mengecam berdirinya tower jaringan seluler di menara Masjid Silaturahim Jalan Garu III. “Ini sama saja dengan pelecehan. Pemilik tower terkesan sepele dan meremehkan kemegahan bangunan masjid yang menjadi rumah ibadah umat Muslim,� kata Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Medan Zulkifli Lubis. Zulkifli menegaskan, tower tersebut harus dibongkar dan tidak boleh dibiarkan. “Pihak manapun itu harus menghargai masjid sebagai tempat ibadah dan tidak boleh membiarkan bangunan masjid menjadi multifungsi,� kata Zulkifli. Zulkifli meminta Wali Kota Medan menindak tegas oknum terkait yang memberikan izin, sehingga tower dapat berdiri mulus. “Tindakan tegas harus dilakukan untuk menghindari hal-hal seperti itu tidak terulang kembali,� ujarnya. Diketahui, sebuah tower pemancar telepon seluler berdiri di atas menara Masjid Silaturahim Jalan Garu III, selama beberapa bulan. Diduga, menara tersebut berdiri mulus karena pihak tertentu berkolusi dengan pihak pemborong menara. (BEN)

Badan Pekerja Persiapan Agenda Rakyat di Sumut Terbentuk Medan-andalas Badan Pekerja Persiapan Agenda Rakyat (BPP-AR) wilayah Sumatera Utara telah dibentuk guna menjembatani aspirasi masyarakat di Sumut dengan pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla. Organisasi ini mengklaim mendapatkan kepercayaan dari kepengurusan pusat di Jakarta. “Kami adalah bagian dari BPP-AR Nasional yang diberi mandat melalui SK No 002/SK/BPP-AR/IX/2014 tertanggal 19 September 2014 yang ditandatangani Ketua Umum Jonacta Yani dan Sekjen Dodi Ilham,� kata Drs Wong Chun Sen Tarigan yang diberi mandat sebagai ketua kepanitiaan kepada wartawan, kemarin. Wong Chun Sen yang juga Anggota

DPRD Medan dari PDIP ini mengungkapkan, badan pekerja itu lair dari unsur relawan pendukung Jokowi-JK pada kampanye pilpres lalu, sehingga diharapkan dapat bersinergi menyusun agenda bersama. “Kita juga mengajak seluruh lapisan masyarakat memberikan masukan kepada BPP-AR terkait penyusunan program,� ujarnya. Didampingi Steering Committee, Hendra Gunawan Tarigan dan Ketua Organizing Committee, Teluk Panji Siregar serta mandataris, Azmi, dan puluhan pengurus lainnya, Wong Chun Sen mengatakan, agenda rakyat wilayah Sumut dirancang untuk menampung keinginan seluruh lapisan masyarakat, karena selama proses demokrasi di Indonesia, banyak keinginan rakyat

yang belum terealisasi. Mereka mengklaim selama 10 tahun belakangan, rakyat hanya dijadikan alat politik. Sementara, Hendra Gunawan mengatakan BPP-AR di Sumut akan melakukan proses penjaringan, pengkajian, pemetaan, dan solusi pemecahan masalah. “Tugas kita adalah menggali berbagai metode dan menyerap aspirasi masyarakat serta merekomendasikannya kepada pemerintahan mendatang,� kata Hendra. Dia berharap, agenda yang telah dirumuskan bersama, nantinya bisa dijadikan pijakan Jokowi-JK dalam menjalankan program selama lima tahun ke depan. “Sembari kita juga mengawasi kinerja Jokowi-JK,� pungkas Hendra. (BEN)

2

Normalisasi Drainase Dikerjakan Asal-asalan Dinas Bina Marga Medan Dituding Tidak Profesional Medan-andalas Kinerja Dinas Bina Marga Kota Medan dalam mengerjakan sejumlah proyek normalisasi saluran drainase kembali menjadi sorotan DPRD Medan. Pasalnya, sampah dan lumpur hasil pengorekan drainase dibiarkan menumpuk di badan jalan hingga bermingguminggu. “Dinas bina marga sepertinya memang tidak profesional mengerjakan penggalian parit atau drainase di Kota Medan. Harusnya, tanah hasil galian itu langsung diangkut, tidak dibiarkan menumpuk di badan jalan,� kata Ketua Fraksi PPP DPRD Medan Abdul Rani kepada wartawan, Kamis (2/10). Rani mengungkapkan, saat ini banyak proyek penggalian darinase yang dilakukan dinas bina marga yang dikerjakan asal-asalan. Lumpur dan sampah hasil galian dari parit dibiarkan begitu saja di badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan. “Selain mempersempit badan jalan, jika lumpur dan sampah tidak segera diangkut maka akan berserak kembali dan masuk parit se-

hingga hasil kerja tidak maksimal. Untuk itu Bina Marga Medan harus melakukan pengawasan dan bekerja profesional,� ujarnya. Begitu juga terkait kualitas kerja pengecoran saluran drainase, Rani meminta supaya pihak pemborong mengerjakan sesuai ketentuan. “Kita tidak setuju kinerjanya asal-asalan dan buruk. Jangan seperti selama ini kinerja bina marga selalu tidak ada yang tuntas,� sebut Rani. Beberapa ruas jalan yang terganggu akibat hasil galian parit dibiarkan menumpuk di badan jalan, diantaranya Jalan Bantan Medan Tembung, Jalan Seksama, Jalan Selamat, Jalan Seksama Ujung, Jalan Pintu Air IV, kawasan Koserna Padang Bulan, Jalan Medan Denai, Jalan Pertahanan, dan lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan ketika dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya berupaya bekerja maksimal dengan secepatnya mengangkut lumpur dan tanah hasil pengorekan parit. Hanya saja, kata Khairul, terkadang tanah tersebut diminta masyarakat dan lama diambil. (BEN)

Grand Design Kependudukan Provsu 2011-2035 Siap Diluncurkan Medan-andalas Menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/ 523/KPTS/2012 tentang Tim Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Sumut Tahun 2011-2035 dan Peraturan Gubernur No 32 Tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Sumatera Utara, rombongan Tim Koalisi Pembangunan Kependudukan Sumut yang dipimpin Drs Heru Santosa MS PhD mengadakan audiensi kepada Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, Kamis (2/10) di Kantor Gubsu. Pertemuan itu, dimaksudkan untuk melaporkan kepada Gubsu tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai tindak lanjut Peraturan Gubernur No 32 Tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Sumatera Utara. Pertemuan ini, lanjut Heru, juga untuk menerima masukan dari Gubsu tentang kegiatan yang direncanakan tim yang antara lain untuk mengadakan Sosialiasi dan Launching Peraturan Gubernur No 32 Tahun 2014 dan Naskah Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011-2035. "Tim merencanakan kegiatan dimaksud dilaksanakan bulan Oktober tahun 2014, untuk waktu mohon arahan dari Bapak Gubernur," ujar Heru. Heru juga mengatakan maksud kedatangan tim juga mengusulkan untuk pem-

bentukan Tim Pengendali Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011-2035. "Diharapkan Bapak Gubernur Sumatera Utara berkenan menjadi keynote speaker pada kegiatan sosialisasi dan launching Pergub No 32 Tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Sumatera Utara dan Naskah Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011-2035," kata Heru. Sekdaprovsu Nurdin Lubis kepada tim koalisi mengatakan menyambut baik rencana tersebut dan berharap kegiatan sosialisasi dan launching dapat segera dilaksanakan. "Segera kita laksanakan sosialiasi dan launching grand design ini, kita sesuaikan dengan jadwal Bapak Gubsu," ujar Nurdin. Terkait pembentukan Tim Pengendali Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten/ Kota, Sekdaprovsu yang didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Hasiholan Silaen SH, Kabiro Pemerintahan Setdaprovsu Nouval Mahyar dan SKPD terkait juga mengatakan agar menyurati kabupaten/ kota untuk segera membentuk tim dimaksud. Sekdaprovsu pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah bekerja dan meminta kepada tim untuk mengemas kegiatan sosialiasi dan launching agar dapat berjalan dengan baik. (WAN)

Terima Kunjungan Silaturahmi Konsul Singapura

Pimpin DPRDSU, Ajib Kedepankan Semangat Kebersamaan Medan-andalas Ketua Sementara DPRD Sumut H Ajib Shah SSos mengatakan, dalam memimpin dewan ke depan pihaknya akan menekankan semangat kebersamaan, serta berupaya membangun kepemimpinan kolektif kolegial demi memperjuangkan kepentingan masyarakat Sumatera Utara. Ajib Shah yang dipastikan akan memimpin DPRD Sumut secara definitif itu menyatakan, dalam memimpin dewan dirinya tidak akan ngotot-ngototan demi mempertahankan kekuasaan dan kepentingan. "DPRD Sumut beda dengan DPR-RI," kata Ajib, usai menerima kunjungan silaturahmi Konsul Republik Singapura di Medan Mr Mark Low di ruang kerja ketua dewan, Kamis (2/10). Turut mendampingi, Wakil Ketua Sementara H Zulkifli Efendi Siregar MSc (Fraksi Hanura).

andalas/ujung

SILATURAHMI - Ketua Sementara DPRD Sumut H Ajib Shah dan Wakil Ketua Zulkifli Efendy Siregar saat menerima kunjungan silaturahmi Konsul Singapura Mr Mark Low.

Sementara, Mr Mark Low dalam kesempatan itu memperkenalkan diri, sekaligus menyatakan ingin menjalin kerjasama dengan DPRD Sumut dalam upaya memelihara hubungan lebih harmonis antara Republik Indonesia dengan Republik Singapura. Kepada tamunya, Ajib menjelaskan secara singkat struktur kedewanan serta rencana program yang akan dikedepankannya setelah dilantik sebagai Ketua DPRD Sumut secara definitif. Ketua DPD Partai Golkar Sumut ini menyambut baik kunjungan silaturahmi yang dilakukan Mr Mark Low. Terkait dengan belum defintifnya pimpinan dan alat kelengkapan dewan, disebabkan Fraksi Demokrat dan PDI Perjuangan belum menyerahkan komposisi susunan fraksi dan pimpinan dewan.

"Kita tinggal menunggu surat resmi dari Fraksi Demokrat dan PDI Perjuangan, agar DPRD Sumut bisa segera membentuk alat kelengkapan dewan untuk diparipurnakan sekaligus bekerja untuk kepentingan rakyat," katanya. Menurut Ajib, sejauh ini terdapat tujuh fraksi yakni Fraksi Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, NasDem, dan Fraksi Gabungan Persatuan Keadilan Bangsa, yang sudah menyerahkan komposisi susunan fraksi dan pimpinan dewan. Terkait pembahasan tata tertib (Tatib) DPRD Sumut, Ajib mengatakan, sesuai laporan tim pokja tatib yang diketuai Sopar Siburian, seluruh pembahasannya sudah rampung dan sudah siap untuk diparipurnakan. “Kita berharap paling lambat pertengahan Oktober, seluruh kegiatan dewan sudah bisa berjalan," harapnya. (UJ)


MEDAN KITA

Jumat 3 Oktober 2014

Buruh Tuntut Upah Naik 30 Persen andalas/hs poetra

UMP MINIMAL - Massa dari Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesian Metal Worker's Union (DPW FSPMI) Provinsi Sumatera Utara melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (2/10). Massa meminta agar pemerintah segera menaikkan UMP 2015 naik 30 persen dari tahun 2014, serta menolak kenaikan harga BBM dan memberikan jaminan pensiun untuk buruh.

Lamban Ajukan Kader untuk Ketua DPRD Medan

Sejumlah Fraksi Gerah Lihat Sikap PDIP Medan-andalas Akibat belum adanya surat keputusan (SK) PDIP terkait penetapan nama kadernya untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Medan, sejumlah fraksi di DPRD Medan mulai gerah melihat sikap. Akibatnya lambannya pengajuan SK PDIP tersebut sejumlah agenda penting di DPRD Medan menjadi tertunda. “Kita mendesak agar penetapan nama kader PDIP untuk menduduki posisi ketua segera disampaikan, sehingga unsur Pimpinan DPRD Medan dapat sesegera mungkin didefinitifkan,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan Ilhamsyah, Kamis (2/10). Menurut Ilhamsyah, dari empat partai politik yang berhak mendapat jatah pimpinan di DPRD Medan, tinggal PDIP yang belum memasukkan SK penetapan nama kadernya untuk menduduki posisi tersebut. “PDIP dapat jatah ketua. Tapi informasi yang kita terima dari sekretariat dewan, pimpinan partai tersebut hingga hari ini (Kamis, red) belum mengirimkan surat yang menetapkan nama kadernya untuk menduduki kursi ketua DPRD,” ujarnya. Demi kelancaran tugas dan fungsi DPRD Medan, Ilhamsyah mengharapkan agar PDIP segera menyampaikan surat keputusannya sehingga unsur Pimpinan DPRD Medan bisa segera didefinitifkan. Harapan serupa juga disampaikan Ketua Fraksi Hanura DPRD Medan Landen Marbun. Landen Marbun mengusulkan kepada Pimpinan Sementara DPRD Medan untuk menyurati pimpinan PDIP. “Kami (Fraksi Hanura) bersama fraksi lainnya sepakat menyurati pimpinan sementara DPRD agar mereka juga menyurati PDIP terkait belum dikirimnya surat tentang penetapan kader partai yang bersangkutan untuk menduduki kursi ketua,” kata Landen. Landen mengungkapkan, sejumlah fraksi di DPRD Medan menginginkan ada kepastian dari PDIP, kapan surat itu disampaikan. “Tentunya kita butuh kepastian, ada waktu yang jelas kapan suratnya disampaikan. Jangan sampai agenda di DPRD Medan terus terkatung-katung dan agenda lainya menjadi terbengkalai,” ungkapnya. Politisi dari dapil V ini mengatakan, sejak awal seluruh fraksi sudah sepakat dengan pembentukan Pimpinan DPRD Medan sesuai perolehan kursi, hanya saja dalam prosesnya tidak diperlambat. “Kita tidak mempermasalahkan mekanisme penetapan pimpinan DPRD ini sesuai perolehan kursi terbanyak. Hanya saja kita tidak ingin prosesnya menjadi terlambat sehingga mengganggu kinerja dewan,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Parlaungan Simangunsong juga menyayangkan lambatnya keputusan PDIP dalam pendefinitifan nama kadernya untuk menduduki pimpinan (ketua) di DPRD Medan tersebut. “Harapan kita ini segera ditindaklanjuti, sebab banyak permasalahan yang harus dituntaskan,” kata Parlaungan. Seperti diketahui, partai pilitik yang berhak menduduki unsur pimpinan di DPRD Medan yakni ketua dan tiga wakil ketua adalah PDIP (ketua), Partai Gerinda (wakil ketua), Partai Golkar (wakil ketua), dan Partai Demokrat (wakil ketua).(BEN)

Jumat, 03 Oktober 2014

Medan-andalas Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor Gubsu Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (2/10). Mereka menuntut kenaikan upah yang layak dan menolak kenaikan harga bahan bakar minya (BBM). "Sehubungan akan ditetapkannya kenaikan upah minimun oleh pemerintah daerah, maka aksi ini sekaligus mengawal tentang kebijakan kenaikan upah tahun 2015 agar sesuai dengan kebutuhan kaum buruh," ucap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Sumut Minggu Saragih dalam orasinya. Jika dibandingkan gaji buruh di negara lain, kata Minggu, upah buruh di Jepang per bulannya dirupiahkan sekitar Rp21.263.618, Korsel Rp10.431.410, Hong Kong Rp8.420.330, Taiwan Rp5.852.000, Filipina Rp3.255.076, Thailand Rp2.818.409, Tiongkok Rp2.522.672, Indonesia Rp2.200.000, Vietnam Rp923.300, dan Kamboja Rp592.981.

"Di Asia, Indonesia peringkat ke-3 dari bawah gaji termurah. Padahal sumber daya alamnya lebih besar dari negara lain," ucapnya. Dia juga mendesak pemerintah segera mencabut Permenkes RI No 69 Tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan. Permenkes itu dinilai tidak sesuai dengan amanah UU BPJS karena membatasi biaya perobatan. "Kita juga meminta pemerintah menghapuskan sistem outsourcing dan menolak kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pemerintah pada 1 November nanti. Kita ingatkan kepada pemerintah, FSPMI akan terus berjuang menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM," tegasnya lagi. Sementara itu, Kadisnakertrans Provsu Bukit Tambunan yang menerima aksi buruh mengatakan Gubsu Gatot Pujo Nugroho selalu mendukung program kaum buruh selama tidak menyalahi undang-undang. "Kita dukung kesejahteraan buruh bersamaan dengan kenaikan upah 30 persen, akan tetapi kita juga harus memperhatikan agar perusahaan tetap berjalan. Artinya, jika perusahaan tidak berjalan bagaimana bisa menaikkan upah 30 persen," terang Bukit didampingi Kasatpol PP Provsu Zulkifli Taufik, Kabid Perlindungan

Frans Bangun, Kanit Binmas Polsek Medan Baru AKP Haryani, dan Kabag Ops Bungaran Sidabutar. Namun begitu Bukit berjanji akan menyampaikan aspirasi kaum buruh langsung kepada Gubsu. Mendengar pernyataan Bukit, massa buruh menegaskan akan terus mengawal kebijakan pemerintah tentang hak-hak buruh. "Kita juga berterima kasih pemerintah telah sepakat dengan aspirasi kaum buruh," tandas Minggu sembari mengajak massanya melanjutkan aksi ke Balai Kota Medan. Di depan balai kota, Minggu dalam orasinya meminta Pemko Medan supaya menaikkan upah minimum kota (UMK) sebesar 30 persen pada tahun 2015. "Pemerintah harus memikirkan kebutuhan para buruh, jangan hanya memikirkan kepentingan pengusaha,” katanya. Menurut Minggu Saragih, menaikkan UMK sebesar 30 persen dari UMK 2014 sebenarnya belum mencukupi kebutuhan para buruh. “Tapi demi menjaga keharmonisan dengan pihak pengusaha maka kami minta cukup dinaikkan 30 persen saja,” ujarnya. Usai membacakan tuntutan mereka, massa selanjutnya meninggalkan Balai Kota Medan dengan tertib.(WAN/BEN)

223 Ibu Meninggal karena Melahirkan Medan-andalas Berdasarkan data dari Komunikasi Data Gizi dan KIA Terintegrasi Provinsi Sumut dari bulan Juni sampai Agustus 2014, sebanyak 223 jumlah kematian ibu akibat melahirkan di Sumut. Faktor penyebabnya antara lain eklampsia atau kejang pada wanita disebabkan oleh hipertensi saat kehamilan dan melahirkan, tercatat sebanyak 67 kasus. Sedangkan faktor pendarahan sebanyak 57 kasus. Untuk menekan kematian pada ibu hamil, Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) terus mengampanyekan peduli kesehatan ibu,

terutama ibu hamil. Begitupun, angka kematian ibu hamil di Sumut masih tinggi. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumut Retno Sari Dewi mengatakan, pada tahun 2013 sebanyak 249 ibu hamil meninggal saat persalinan dan yang disebabkan pendarahan 82 kasus. "Untuk tahun 2014 ini kematian ibu melahirkan akibat eklampsia dan pendarahan yang tertinggi. Kasus eklampsia tertinggi datang dari Kabupaten Labuhan Batu dengan jumlah 11 kasus. Selain itu ada juga kematian ibu hamil yang disebabkan infeksi sebanyak 10 kasus," jelasnya,

Kamis (2/10) di ruang kerjanya. Sedangkan kasus kematian dari Juni sampai Agustus paling banyak dari Kabupaten Langkat 20 kasus dan Kabupaten Batu Bara sebanyak 20 kasus. Retno menyarankan, agar ibu hamil bisa terhindar dari kematian saat melahirkan, selalu memeriksakan kehamilannya di fasilitas kesehatan terdekat. Dinkes juga selalu mengupayakan dari hulu ke hilir agar ibu hamil memeriksakan dirinya sampai empat kali. Karena semakin terkontrol akan lebih cepat tertangani dan akan lebih baik. (YN)

harian andalas | Hal.

3

39 Persen Guru SMP di Medan Terancam Tak Dapat Tunjangan Profesi Medan-andalas Kelebihan jumlah guru di perkotaan berdampak pada tunjangan sertifikasi guru. Pasalnya, banyak guru yang tidak mampu memenuhi tuntutan 24 jam mengajar, sehingga terancam tidak mendapatkan tunjangan profesi. ”Di Medan saja, sekitar 39 persen guru tingkat SMP terancam tidak mendapatkan tunjangan profesi karena tidak mampu memenuhi 24 jam mengajar akibat berlebihnya guru. Sebaliknya di desa-desa terpencil, jumlah guru justru sangat minim,” ungkap pakar pendidikan Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam acara Workshop Program Penataan dan Pemerataan Guru (PPG) USAID PRIORITAS, di Ballroom Hotel Aryaduta, Medan, Kamis (2/10). Irsan Rangkuti lebih lanjut mengatakan, program penataan dan pemerataan sangat penting agar guru tidak hanya terkonsentrasi di kota. Karena itu, dibutuhkan keseriusan pemerintah kabupaten/kota untuk menjalankan program ini. ”Presiden mendatang diharapkan meneruskan implementasi PPG ini. Apalagi salah satu visi-misi pemerintah baru nanti adalah melakukan penataan dan pemerataan guru,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) diwakili Kepala Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Biro Binkemsos Setdaprovsu Dra Rosmawati Nadeak MPd mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) siap menindaklanjuti hasil PPG yang dilakukan USAID PRIORITAS. Untuk itu, Pemprovsu berencana membentuk tim khusus PPG. Dewan pendidikan provinsi diharapkan memimpin pembentukan tim PPG ini. ”Saya akan rekomendasikan kepada Gubernur Sumatera Utara agar program ini segera dikerjakan,” kata Rosmawati. Rosmawati Nadeak mengatakan, implementasi PPG ini diperlukan untuk mendukung keberhasilan program kerja Gubsu. Salah satu visi Gubsu adalah menjadikan sumber daya di Sumut memiliki daya saing baik di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional. “Peningkatkan daya saing harus dimulai dengan menyediakan layanan pendidikan bermutu. Untuk menyediakan itu dibutuhkan dukungan guru yang bermutu pula,” terang mantan Kabid Bina Program Dinas Pendidikan Sumut ini. Sedangkan Kepala Bidang Sosial Budaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pemprovsu Dwi Purwanti MPd mengatakan, guru profesional harus segera didistribusikan ke sekolah dan wilayah yang kekurangan guru di Sumut. Pendistribuan ini mendesak dilakukan. Sebab, dari hasil kajian balitbang, ditemukan guru PNS masih menumpuk di perkotaan. “Akibat guru PNS terkonsentrasi di perkotaan terjadi kesenjangan baik dari segi jumlah maupun mutu gurunya,” ungkapnya. Dwi Purwanti mencontohkan, di tingkat sekolah dasar (SD) banyak sekolah kekurangan guru sehingga harus merekrut 31.361 guru honor agar proses pembelajaran bisa berlangsung. Padahal, 84 persen guru SD adalah pegawai negeri sipil. “Jika guru PNS tersebut didistribusikan, maka hanya 9.937 orang guru honor yang dibutuhkan. Sehingga ada 21.424 guru honor SD yang berlebih. Untuk membiayai guru honor berlebih itu dibutuhkan lebih dari Rp179 miliar setiap tahunnya. Ini adalah inefisiensi,” terangnya. Sedangkan Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan mengatakan, pihaknya bersedia membantu untuk melaksanakan PPG. USAID PRIORITAS akan menyediakan tenaga ahli guna membantu kabupaten/ kota menganalisis data dan merancang alternatif kebijakan yang dapat dilakukan untuk mendistribusikan guru. “Dukungan ini kami berikan, agar kabupaten/kota dapat menyediakan pendidikan yang bermutu. Jika guru-guru terbaik kita bisa mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan maka mutu pendidikan akan meningkat,” terangnya. Diterangkannya, USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS) adalah program lima tahunan yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID). (HAM)


Jumat 3 Oktober 2014

Gudang BCT Kapten Sumarsono Dibobol Maling Belawan-andalas Gudang BCT (brayan trade centre) milik Tanny Softian (47) di Jalan Kapten Sumarsono Desa Hevetia, Kecamatan Labuhan Deli, dibobol maling, Kamis (2/10). Akibatnya, pemilik gudang mengalami kerugian material mencapai Rp35 juta. Kasus pencurian tersebut telah dilaporkan pemilik gudang ke Polsek Medan Labuhan. "Pelaku mengambil barang-barang di dalam gudang seperti gypsum, plafon dan rangka baja ringan yang jika dikonversikan nilainya mencapai Rp35 juta," kata Tanny saat membuat laporan di Polsek Medan Labuhan. Menurut wanita tionghoa yang tinggal di Jalan Gaharu Gang Durian, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur ini, barang-barang yang hilang disikat maling itu merupakan barang dagangannya di Jalan Sutomo, Medan. Peristiwa pencurian itu diketahui Tanny dan suaminya pada, Minggu (28/ 9) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, pasangan suami istri (pasutri) itu datang ke gudang untuk melakukan pemeriksaan barang. Sesampainya di gudang, pasutri itu melihat semua gypsum sudah tidak ada (hilang). Lalu keesokan harinya, salah seorang pekerja gudang bernama Yetno (30) mengatakan bahwa dirinya ada orang mengeluarkan barang dari dalam gudang. Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rony Oktavianus Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan pengaduan dari korban, Tanny. (DP)

Pasca-Penangkapan Dua Wanita di KNIA

Avsec Serahkan Kembali Sabu 200 Gram ke Poldasu Kualanamu-andalas Pasca-penangkapan Sumiati dan Linda, dua wanita yang menyeludupkan sabu melalui bandara KNIAm Selasa (30/9) malam, pihak Avsec kembali menyerahkan sabu seberat 200 gram ke Poldasu. Sabu-sabu tersebut sebelumnya dibuang salah seorang tersangka ke bawah meja kepala AVSEC, Kuswadi. Menurut Kuswadi, pihak Poldasu saat melakukan pengembangan terhadap dua tersangka mendapat informasi lagi bahwa keduanya mengaku bahwa tanpa sepengetahuan pihak Avsec saat pemeriksaan terhadap diri mereka ketika diamankan pertama kali, sempat membuang sabu 200 gram ke bawa meja kerja Kuswadi. "Atas informasi tersebut kami segera melakukan pemeriksaan dan ditemukan dua bungkus sabu di bawah meja kepala Avsec dan tak lama pihak Dirnarkoba Poldasu kembali turun ke kantor Avsec KNIA, Rabu (1/10) sekira pukul 14.00 WIB dan menjemput 200 gram sabu yang telah kami amankan," ujar Kuswadi. Sumiati dan Linda sebelumnya diamankan pihak Avsec pada Selasa (30/ 9) malam karena ketahuan membawa narkotika jenis sabu-savbu sebanyak 13 bungkus sabu seberat 1,3 kilogram dan kemudian diserahkan pihak Avsec ke Ditres Narkoba Poldasu dan setelah dilakukan pengembangan ditemukan lagi 200 gram sabu. (BOB)

WH Langsa Tangkap Pelajar di Warnet Banda Aceh-andalas Petugas Wilayatul Hisbah (WH) dan Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Provinsi Aceh, menangkap 12 pelajar karena tertangkap basah bermain di warung internet pada saat jam belajar. Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa H Ibrahim Latif saat dihubungi di Langsa, Kamis (2/10 menyatakan, para pelajar dengan berseragam sekolah telah melanggar peraturan yang ditetapkan pemerintah kota, yakni berada di warnet pada saat jam belajar. "Jadi, para pelajar itu kita tahan. Setelah dinasehati dan dibina, kita panggil orang tuanya dan kepala sekolah yang bersangkutan," katanya. Di hadapan kepala sekolah dan orang tua, kata Ibrahim Latif, mereka mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di warnet ketimbang di sekolah. "Jadi, anak-anak ini 'cabut' dari sekolah dan menghabiskan waktu di warnet, padahal pihak sekolah sudah melarang dan memberi sanksi kepada mereka yang membandel," ujarnya. (ANT)

HUKUM & KRIMINAL 4 Poldasu Bongkar Sindikat Perdagangan Senjata Api harian andalas | Hal.

 Dua Tersangka Ditangkap, Dua Pucuk Pistol Disita Medan-andalas Petugas Subdit III/Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Sumut berhasil membongkar sindikat perdagangan senjata api (senpi) ilegal di Kabupaten Deli Serdang, Selasa (30/9).

andalas/dedi aprizal

TUNJUKAN BARANG BUKTI - Wadir Reskrimum Polda Sumut, AKBP Wawan Munawar (dua dari kiri), dan Kasubdit III/Jatanras, AKBP Amry Siahaan (dua dari kanan) menunjukan barang bukti senjata api ilegal yang disita dari sindikat perdagangan senpi ilegal di Deli Serdang.

Karyawan Coffe Cangkir Nyaris Ditebas Kelewang Medan-andalas Dua karyawan coffe cangkir, Efril Sibarani (21) dan Taruli Nababan (20) warga Jl HM Jhoni Medan, nyaris ditebas kelewang oleh sekawanan perampok mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Ir Juanda, Medan, Kamis (2/10) dini hari. Meski luput dari sabeten kelewang, namun sepeda motor Honda Vario BK 2930 NAI yang dikendarai korban raib dibawa kabur para pelaku. Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke Polsek Medan Kota. Informasi diperoleh, perampokan tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu, dua pekerja gerai kopi di Jalan Dr Mansyur, Medan ini bermaksut pulang ke kos mereka di Jalan HM Joni, Medan, usai bekerja. Namun, saat melintas di Ir Jalan Juanda, Medan, dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 2930 NAI yang dipinjam dari temannya, Riki (22), korban dipepet oleh dua pengendara

sepeda motor Vixion Hitam sembari menyarankan agar korban memberhentikan laju kendaraannya. Pada saat saat itu korban tak menghiraukan soermintaan kedua pelaku. Terancam aksinya gagal, pelaku yang berada diboncengan melayangkan sebilah klewang hingga nyaris mengenai tubuh kedua korban. Tak lama kemudian, muncul dari belakang rekan pelaku mengendarai empat sepeda motor mengancam akan membunuh korban. Takut konyol, lantas korban memberhentikan laju kendaraannya dan menyerahkan begitu saja sepeda motor yang dengan leluasa dibawa kabur oleh pelaku. Sementara, kedua korban yang tak bisa berbuat banyak hanya bisa pasrah ditinggalkan di lokasi tanpa ada bantuan dari warga dan pengendara yang melintas. Keesokan harinya, korban ditemani dengan pemilik sepeda motor (Riki) mendatangi Mapolsek Medan Baru guna membuat laporan resmi kepolisian.

Ditemui di Mapolsek Medan Baru, Efril (korban) mengatakan, bahwa aksi perampokan yang dialaminya terjadi disaat ia hendak pulang ke kos-kosannya. "Tadi malam kejadiannya, bang. Saya sama teman saya ini habis pulang dari tempat kerja di Jalan Dr Mansyur," ucapnya Kamis (2/10) sekira pukul 14.00 WIB. Dijelaskannya, bahwa salah seorang pelaku sempat melayangkan senjata tajam hingga nyaris mengenai perutnya. "Hampir aja semalam kena perutku, bang. untuk aku ngelak, awalnya mereka dua orang naik Vixion. Tak lama, ada lagi 4 sepeda motor menyusul berboncengan. Dari pada mati bagus kuserahkan sajalah sepeda motornya," ungkapnya. Pantauan andalas, terlihat korban menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Baru sekaligus membuat laporan resmi. (DED/HER)

Mata Pencarian Terancam

Karyawan PT Hokinda Minta Jaminan Keamanan dari Kapoldasu RATUSAN karyawan PT Hokinda Citra Lestari tergabung dalam Serikat Kerja Hokinda Citra Lestari (SKHOCI) meminta kepada Kapoldasu, Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi memberikan jaminan keamanan bagi mereka. Karyawan juga meminta pelaku pengrusakan barang-barang milik karyawan PT Hokinda Citra Lestari dan aset-aset perusahaan ditangkap. Meminta pihak kepolisian mengusir orang-orang yang tidak berkepentingan yang melakukan demonstrasi di depan pabrik tempat kami bekerja. Permintaan itu disampaikan massa saat berunjukrasa di depan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, Kamis (2/10). "Kami karyawan hanya ingin bekerja dengan baik dan aman di PT Hokinda Citra Lestari. Kami mulai dapat bekerja pada 3 Oktober 2014," teriak koordinator aksi Charles Sihite. Menurut Sihite, jika Poldasu tidak dapat memberikan jaminan keamanan bagi karyawan PT Hokinda Citra Lestari yang mulai bekerja pada hari ini, 3 Oktober 2014, mengindikasikan pemberian izin berlakunya hukum rimba di tempat mereka bekerja. "Sementara anak istri kami butuh biaya hidup. Harapan kami, hanya Bapak Kapoldasu dapat membantu kami," ucap Sihite. Disebutkannya, para pelaku pengrusakan di lokasi pabrik PT Hokinda Citra Lestari telah mengancam mata pencarian seluruh karyawan. Sebab sampai kemarin, gerombolan orang yang melakukan demonstrasi di depan pabrik selalu mencaci maki mereka.

"Mereka sudah melakukan pelarangan dan penghadangan bagi kami yang masih ingin bekerja di PT Hokinda Citra Lestari," ujar Sihite. Kata dia, penghadangan itu telah memakan korban dari karyawan pada 9 September lalu. Korban luka dialami karyawan akibat adanya penghadangan tersebut. Namun, sambung Sihite, laporan yang telah dibuat ke Polresta Medan belum ditindaklanjuti sehingga keberingasan pendemo semakin brutal. Penghadangan itu juga telah mengakibatkan 11 sepeda motor karyawan rusak.

"Sampai saat ini mereka masih melakukan pemblokiran di seluruh pintu gerbang perusahaan untuk menghalangi seluruh karyawan," kata Sihite. Setelah mendapat tanggapan dari seorang pejabat utama Poldasu, massa yang datang menaiki puluhan angkot dan sepeda motor itu sempat beristirahat sejenak di taman-taman Mapoldasu, kemudian membubarkan diri secara tertib. "Pelaku penghadangan itu harus segera ditindak, karena merupakan perbuatan pidana," ujar Direktur Binmas Polda Sumut. (DA)

andalas/dedi aprizal

UNJUK RASA RASA- Ratusan massa Serikat Kerja Hokinda Citra Lestari (SKHOCI), berunjukrasa di depan gedung SPKT Poldasu, Kamis (2/10).

Dari pengungkapan itu, polisi menangkap dua orang tersangka dan menyita barang bukti senjata api (senpi) laras pendek jenis pistol sebanyak dua pucuk. "Kedua tersangka kami tangkap saat hendak melakukan traksaksi jual beli senpi dengan anggota kita yang menyaruh sebagai pembeli di Jalan Kesuma Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Untuk sepucuknya senpi jenis FN ini dijual tersangka dengan harga Rp5 juta," kata Wadir Reskrim Poldasu, AKBP Wawan Munawar didampingi Kasubdit III/Jatanras, AKBP Amry Siahaan, Kamis (2/10). Lebih lanjut Wawan menjelaskan, kedua tersangka yang ditangkap tersebut, Suyandri alias Iwan (34) warga Jalan Bhayangkara, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, dan Rahmat Syahputra Hasibuan (28) warga Jalan Meteorologi Raya, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan,. "Selaian dua puncuk pistol, kita juga menyita barang bukti lain seperti amunisi sebanyak lima butir," ujar mantan Kapolres Deli Serdang dalam keterangan persnya, kemarin. Menurut Wawan, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan akan ada penjualan senpi ilegal berikut amunisinya. Informasi berharga tersebut langsung ditindaklanjuti polisi yang menyaru sebagai pembeli, mencoba melakukan transaksi. Setelah kedua belah pihak menyepakati harga dan tempat transaksi, tersangka dan petugas kemudian bertemu di Jalan Kesuma Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. "Di situ, tersangka Rahmad Syahputra Hasibuan menawarkan satu pucuk senpi jenis FN putih metalik merk Makarov P0182 buatan Rusia serta magazine," terang wawan. Sementara Amry menjelaskan, tersangka mengaku senpi itu hendak dijual kepada seseorang seharga Rp 5 juta. "Saat interogasi lanjut dan dilakukan pemeriksaan, diakui ada senpi lain yang dimiliki Suyandri alias Iwan. Seketika dilakukan penggerebekan di rumahnya dan dijumpai senpi jenis FN hitam merk Valtro Mod 9 mini cal 9 mm buatan Italia beserta magazine," jabarnya. Amri menambahkan, hasil penyidikan mendalam keduanya mengaku senpi itu milik M Aldi Budianto (36) penduduk Jalan Karya, Medan. "Keduanya dijerat Undang-undang Darurat No.12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat (1) tentang Senjata Api dan Bahan Peledak, dengan ancaman minimal 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup," beber Amri. Mantan Kasat Narkoba Polresta Medan tersebut menambahkan, pihaknya akan mendalami peredaran senpi ini, apakah pernah dipinjam atau disewakan untuk melakukan tindak pidana. "Sebab, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tak tertutup senpi yang hendak dijual itu telah disewakan kepada orang lain untuk berbuat kejahatan," pungkasnya. Sedangkan tersangka Rahmad Syahputra Hasibuan mengatakan disuruh menjual senpi itu seharga Rp5 juta. "Jadi dua unit itu dihargai Rp10 juta, kami dijanjikan diberi uang setelah terjual," akunya. Dia menambahkan, baru kali ini menjual senpi karena membutuhkan uang untuk keperluan hidup. (DA)

Jadi Sindikat Narkoba, Dua Sopir Bus Ditangkap Medan-andalas Dua sopir bus salah satu PT bus antar provinsi dilaporkan ditangkap aparat Polresta Medan lantaran kedapatan menjadi sindikat narkoba yang diduga berperan sebagai bandar. Kedua sopir bus berinisial W (42), dan R (45), keduanya warga Langkat itu disergap polisi di kawasan Jalan SM Raja, Medan. Saat ditangkap, dari mereka disita barang bukti sabu seberat 2 ons. Sumber wartawan di Mapolresta Medan, Kamis (2/ 10) menyebutkan, kedua sopir bus tersebut disergap polisi pada Senin (29/9) saat transaksi dengan polisi yang menyaru sebagai pembeli. "Polisi menyaru sebagai pembeli dan transaksi dilakukan di Jalan SM Raja. Begitu kedua tersangka menunjukkan barang bukti sabu, langsung ditangkap," kata sumber di Mapolresta Medan. Kedua tersangka ini lanjutnya, merupakan bandar narkoba di kawasan Langkat. "Bandar narkoba di Langkat dan pekerjaan sehariharinya sebagai sopir yang membawa bus antar provinsi," tambah sumber. Menurutnya, sabu ini dibawa tersangka dari Pekan Baru tujuan Medan melalui jalan darat. "Dari Pekan Baru dibawa untuk di edarkan di Kota Medan," katanya. Pekerjaan sambilan membawa narkoba ini sudah satu tahun dilakukan kedua tersangka. "Pengakuan tersangka sudah satu tahun menjalankan bisnis narkoba ini," katanya. Polisi begitu mendapat informasi langsung melakukan penyamaran dan menyaru sebagai pembeli. "Tersangka kita pancing mau membeli sabu dan janji ketemu di Jalan SM Raja Medan," katanya. Kedua tersangka yang tidak menyadari pembelinya polisi kemudian datang ke lokasi sehingga terjadi transaksi narkoba dan pelaku kita tangkap bersama barang bukti sabu 2 ons. Sampai saat ini Polresta Medan masih mengembangkan kasus penangkapan sopir yang menjadi bandar sabu. (HER)


Jumat 3 Oktober 2014

Pembunuhan Sopir Rental Direka Ulang Keluarga Minta Tersangka Dihukum Berat Medan-andalas Penyidik Subdit III/Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Sumut menggelar rekonstruksi (reka ulang) kasus pembunuhan dan perampokan sopir mobil rental, Holden Sinaga (52) warga Jalan Menteng VII, Medan. Rekonstruksi yang diperankan dua dari empat tersangka itu digelar di halaman Dit Reskrimum Poldasu, Kamis (2/10). Rekonstruksi memperagakan 9 adegan. Awalnya, mereka merencanakan pertemuan antara korban dan para pelaku. Pada adegan pertama saat peristiwa itu terjadi, Jumat (30/8), tersangka RSW alias Wak Sot (55) warga Jalan Meter Silangit, Kelurahan Amplas, Kecamatan Percut Seituan mempersiapkan racun terbuat dari buah kecubung dengan cara menggiling sampai halus, dan dimasukkan ke dalam plastik. Dia kemudian mengantarnya ke rumah tersangka Sup alias No (41), di Jalan Citarum Dusun I Desa Medan Kriyo, Sunggal. Saat itu, mereka sudah membooking mobil Daihatsu Xenia BK 1327 ZK, milik Holden Sinaga yang menjadi target perampokan. Setelah itu tersangka RSW mengontak korban untuk bertemu di penginapan Sitabar, Jalan Bunga Lau kawasan Delitua. Di adegan kedua, tersangka RSW pura-pura memapah tersangka AR alias Roma (DPO) dari penginapan menuju mobil yang diparkir di pekarangan penginapan. Pada adegan ketiga, tersangka RSW membeli tiga botol minuman bersoda, kemudian satu botol dibuka RSW dan memasukkan racun yang sudah disiapkan. Setelah itu kedua tersangka disopiri Holden Sinaga bergerak menuju arah Tandem, Langkat. Tersangka kemudian menyuruh korban berhenti di SPBU kawasan Tandem untuk mengisi bahan bakar, sekaligus istirahat dengan alasan suasana maghrib. Di adegan kelima, tersangka AR alias Roma mengambil minuman di mobil, dan salah satu minuman berisi racun diberikan kepada Holden Sinaga dan meminumnya. Pada adegan ke enam korban merasa pusing. Dia kemudan duduk di jok sebelah kiri, selanjutnya mobil dikemudikan RSW menuju kebun tebu di Secanggang. Sesampainya di kebun tebu, kedua tersangka membuang korban yang sudah tidak sadarkan diri di pinggir jalan (adegan tujuh). Korban ditemukan esok harinya oleh warga dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara pada adegan delapan, tersangka RSW dan AR menyerahkan mobil kepada NAK alias Black (DPO) untuk dijual kepada orang lain. Setelah itu adegan sembilan, RSW dan AR menerima uang hasil penjualan mobil dari NAL alias Black senilai Rp12 juta. Tersangka RSW ditangkap dari rumahnya Selasa (16/9) setelah diburon selama 17 hari. Dari keterangannya, otak pelakunya Sup alias No, yang ditangkap di Sunggal dua hari kemudian. Modus perampokan itu, menurut tersangka karena kebutuhan ekonomi. "Kami tidak berniat membunuh," kata tersangka RSW yang seharinya menarik beca bermotor. Dia mengaku menerima Rp3,5 juta dari hasil penjualan mobil. Rekonstruksi itu kedua tersangka didampingi penasihat hukumnya HSM Lumbantoruan, SH. Hukum berat Sementara, keluarga korban berharap tersangka dihukum berat. "Kami berharap tersangka dihukum berat, karena pembunuhan itu sudah direncanakan," kata Median Rajagukguk, ipar korban yang hadir saat rekonstruksi. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Polda yang telah mengungkap kasus itu. Kasubdit III/Jahtanras Dit Reskrimum Poldasu, AKBP Amry Siahaan menuturkan, tersangka dikenakan pasal 340 subs pasal 338, subs pasal 365 ayat (1) dan ayat (4) jo pasal 55,56 KUHP. Sedangkan dua pelaku lagi, AR alias Roma dan NAK alias Black masih diburon. (DA)

September, 15 Imigran Ilegal Diamankan Medan-andalas Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan mengamankan sebanyak 15 imigran ilegal pada periode September 2014 kemarin. Kelima belas imigran ilegal itu berasal dari sejumlah negara ya tengah berkonflik. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Zaeroji S.Sos MH, melalui Kasi Penindakan Keimigrasian, Komamg Trisna Diatmika, kepada andalas menyebutkan, kelima belas imigran ilegal tersebut diamankan lantaran tidak memiliki dokumen keimigrasian saat masuk ke Indonesia. "Mereka ada yang diserahkan pihak kepolisian dan sebagian ada yang langsung datang ke kantor. Kita pun bingung kenapa mereka bisa tau kantor kita dimana," ujarnya. Pun demikian, kata Komang, pihaknya tetap memproses kelima imigran ilegal tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Saat ini, Rudenim sedang over kapasitas. Sehingga mereka terpaksa kita inapkan di Ruang Detensi yang ada di Kanim Kelas I Khusus Medan," sebutnya. Dirincinya, kelima belas imigran ilegal tersebut terdiri dari WN Somalia, yakni Asyiah Ahmad (15), dan Nizma Qarani (24), keduanya masuk pada Senin (22/9). Lalu, Kamal (17), Nadila (16), Mubarik (16) dan Muhamed Abdilahi Jama (18), mereka masuk pada Kamis (25/9). Pada keesokan harinya, Jumat (26/9), lima WN Somalia lainnya masuk ke Kanim Kelas I Khusus Medan, yakni Arwaax Hasan Mataan (26), Shuab Ahmed Abdi (23), Samiya Ahmed Abdi (24), Qali Abdi Yusuf (21) dan Anisa Ahmed Bare (20). Dan terkahir 4 WN Somalia, masing-masing Omar Abdille Farah (29), Abdisamad Nur Jama (22), Mustafe Warsame Abdinor (24), dan Sada Othman Abdi Saeed (28). Keempatnya diamankan pada Senin (29/9). (THA)

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

Komplotan Curanmor Diciduk saat Hendak Kabur ke Riau Tebing-Tinggi-andalas Tiga anggota komplotan pencuri kenderaan bermotor (curanmor) berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Rambutan, Polres Tebing Tinggi di loket bus kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir. "Mereka kami ciduk saat menunggu bus untuk kabur ke Provinsi, Riau, Kamis (2/ 10)," kata Kapolres Tebing Tinggi, AKBP H Enggar Pareanom SIK S.Sos melalui Kapolsek Rambutan, AKP Muslim Jaya dalam keterangan persnya, kemarin. Ketiga anggota sindikat curanmor tersebut, Zaelani Tarigan (44) warga Kompleks Marga Silima, Kabanjahe, Alwi Wahyudi (31), dan Adi Syahputra (35) keduanya warga Dusun Kelapa Kembar

Desa Sibaro Gunung Monako, Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai," tambah Muslim. Menurut Muslim, saat ditangkap ketiga tersangka sempat melakukan perlawanan. Namun berkat kesigapan petugas Reskrim Polsek Rambutan, Polres Tebing Tinggi, ketiga tersangka akhirnya berhasil 'dilumpuhkan' dan dibawa ke Mapolsek Rambutan. Di kantor polisi, tersangka Adi Syahputra mengaku bahwa mereka sebelumnya berkujung ke Kampung Kelapa Kembar Desa Sibaro Gunung Monako, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai untuk menghadiri acara pesta khitanan (sunatan) di kediaman salah satu teman mereka bernama Jamal. Namun karena mendengar kehadiran mereka di sana telah 'terendus' petugas, akhirnya ketiga pelaku berencana kabur ke Riau dengan menumpang salah satu bus di pinggir jalan. Kepada petugas, ketiganya juga mengaku sudah berulang kali melakukan pencurian

kendaraan bermotor di wilayah Kota Tebing Tinggi, dan sejumlah daerah lainnya di Sumatera Utara. Para tersangka berdalih hasil yang mereka dapatkan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain berhasil menangkap ketiga tersangka, polisi juga berhasil menyita barang bukti sepeda motor sebanyak 5 unit, dan satu kunci Leter T yang biasa digunakan para pelaku untuk melakukan aksinya. Kapolsek Rambutan AKP Muslim Jaya kepada wartawan juga mengatakan, penangkapan ketiga anggota komplotan curanmor itu merupakan hasil tindak lanjut informasi dari masyarakat tentang banyaknya laporan kehilangan kendaraan bermotor di wilayah Kota Tebing tinggi. “Dari laporan itulah petugas kami melakukan penyelidikan serta berhasil membekuk ketiga tersangka setelah sebelumnya petugas mencari hingga ke arah Gunung Monako, Kecamatan Sipispis dan kawasan Paya Lombang, Sergai. (MET)

5

Jika Tidak Tutup

Warga Ancam Demo Salon Mei Ching Medan-andalas Warga Jalan Negara, Kelurahan Bantan, Medan menyambut baik dan mengapresiasi penggerebekan Salon Mei Ching yang dilakukan Polsek Percut Seituan, Rabu (1/10) sore. Karena penggerebekan yang dilakukan polisi sudah tepat karena salon tersebut diduga kerap dijadikan lokasi maksiat. "Udah cocok kali salon itu digerebek polisi bang karena salonnya dijadikan tempat maskiat," kata seorang warga yang mengaku bernama Charles saat ditemui wartawan, Kamis (2/10). Bahkan kata Charles, warga mendesak agar Dinas Pariwisata Kota Medan segera menutup operasional salon yang sebelumnya bernama ChingChing karena izin yang diberikan menyimpang. Selain itu sebut Charles, warga juga meminta pihak kepolisian khususnya Polsek Percut Sei Tuan agar rutin merazia salon tersebut. "Ini salah satu cara agar pengelola salon tersebut mau menutup usaha illegal nya," usul Charles. Dikatakan Charles, bila salon itu tidak juga ditutup maka warga akan demo. "Bila tidak juga ditutup maka kami akan demo Salon Mei Ching. Atau kami akan bertindak dengan cara kami sendiri agar salon itu ditutup," ancam warga lainnya seraya menyampaikan warga akan menyampaikan surat pemberitahuan ke Polsek Percut Seituan. Sedangkan Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonformasi, Kamis (2/10) mengatakan belum mengetahui adanya laporan warga akan melakukan demo ke Salon Mei Chin. "Belum ada laporannya. Entar saya cek dulu. Kalau ada akan dikabari," janji Ronald. (ACO)

Kakanim Kelas I Khusus Medan:

Laporkan Petugas Imigrasi Lakukan Pungli di KNIA

DIT ANGK AP - Tiga DITANGK ANGKAP komplotan curanmor saat ditangkap petugas Reskrim Polsek Rambutan, Polres Tebing Tinggi berikut barang bukti sepeda motor hasil kejahatan sebanyak 5 unit. andalas/selamet riadi

Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas 7.411 Bal Belawan-andalas Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut, musnahkan pakaian bekas sebanyak 7.411 bal pakaian bekas hasil penindakan dari 2010 s/d 2014. Kepala Bidang (Kabid) Penindakan dan Penyelundupan (P2) Kanwil DJBC Sumut, Yulianto mengatakan, pemusnahan pakaian bekas tersebut dilakukan dengan cara dibakar dan dipotong-potong di Belawan, Kamis (2/

10). "Dasar hukum pemusnahan itu Pasal 102 huruf a UU No 10 tahun 1995 tentang kepabeanan yang telah diubah dengan UU No 17 tahun 2006. Kemudian Permen Keuangan RI No 62/PMK 04/2011 dan Permen Perdagangan No 54/M-DAG/PER/ 1)/2009 tentang ketentuan barang impor," kata Yulianto. Barang bukti pakaian bekas tersebut sebelumnya disita dari 11 orang masing-

masing, Hendrik, Edinton Panjaitan, Junaidi Siagian, Sangkot Harun, Zulkarnaen SN, Irwanto, Samin Marpaung, Budi Manik, Masdar, Yahdin dan Rahmad Buyung. Menurut Yulianto, pemusnahan tersebut dilakukan dalam dua tahap. Mengenai pengawasan selama pemusnahan akan dijaga ketat aparat keamanan dari TNI dan kepolisian supaya tidak ada yang memanfaatkan situasi itu untuk merlakukan penyelewengan. (DP)

Menilik Putusan Majelis Hakim

Kerugian Soal LTE Tak Miliki Dasar Hukum yang Dapat Dipertanggungjawabkan MAJELIS Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan berpendapat kerugian negara di perkara peremajaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbine GT 2.1 & GT 2.2 PLTGU Blok II Belawan, Medan (LTE GT 2.1 & GT 2.2), tidak memiliki dasar hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. Penegasan tersebut dinyatakan Ketua Majelis Hakim S.B. Hutagalung, saat membacakan keputusan vonis kepada terdakwa Chris Leo Manggala, di Pengadilan Tipikor Medan, Rabu (1/10). Selain Chris Leo, dua terdakwa lain yang dibacakan vonisnya pada hari yang sama adalah Muhammad Ali dan Surya Dharma Sinaga. Menurut Hutagalung, dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menyatakan terdakwa melanggar Pasal 2 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Dengan menggunakan Pasal 2 tersebut, jaksa menuduh terdakwa dinilai bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama yang dapat merugikan negara dan memperkaya orang lain atau suatu korporasi seperti dakwaan primer Jaksa. "Setelah mempertimbangkan fakta dan bukti-bukti di persidangan, Majelis Hakim menyatakan terdakwa tidak terbukti melanggar dakwaan primer sesuai Pasal 2 tersebut, dan membebaskan terdakwa dari dakwaan primer,” tandas Hutagalung.

Menurut Majelis Hakim, dalam perkara LTE, juga tidak terbukti ada kerugian negara yang timbul sesuai perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Majelis berkeyakinan bahwa anggaran LTE bukan merupakan keuangan negara,” kata Hutagalung. Hutagalung menegaskan, Majelis berpendapat bahwa BPKP bukan lembaga yang berwenang menghitung kerugian negara, melainkan tugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Majelis Hakim berpendapat bahwa adanya perhitungan kerugian negara dari BPKP dalam perkara LTE, terbukti tidak memiliki dasar hukum, tidak pasti, dan tidak nyata. Prosedur tidak sesuai aturan perundang-undangan,” tandas Hutagalung. Hutagalung juga mengutip kesaksian Dr. Tri Yuswidjajanto, ahli Sistem Pembangkit Daya dan Perawatan Mesin ITB, yang menegaskan, dalam perkara LTE ini, tidak ada kerugian negara. Sebaliknya, negara dan PLN justru bisa berhemat dan malah untung. “Dengan tidak terpenuhinya korupsi dan kerugian negara, maka terdakwa bebas dari dakwaan primer,” tandas Hutagalung. Namun demikian, Majelis Hakim tetap memutus bersalah terdakwa yang dianggap lalai dalam hal pembayaran tahap dua dan tiga kepada Mapna Co. Sehingga terdakwa Chris Leo divonis empat tahun tahanan dan denda Rp 50 juta subsidier dua bulan tahanan. Kuasa Hukum PLN Todung Mulya Lubis menyayangkan putusan Majelis

Hakim yang tetap memidanakan terdakwa kendati tidak terbukti melakukan korupsi dan tidak merugikan negara. "Kami tentunya sangat menyayangkan atas putusan tersebut, meskipun tetap menghormati proses. Majelis Hakim yang mulia memutuskan dengan tidak mengikuti hati nuraninya," ungkap Todung. Menurut Todung, putusan hakim ini bisa menjadi kemunduran sistem peradilan di Indonesia. “Dengan tidak mengindahkan semua fakta serta keterangan dari para saksi ahli, majelis hakim telah membuat para terdakwa tidak bisa lagi mengabdi kepada negara seperti yang selama ini telah mereka lakukan untuk menghindarkan Sumatera bagian Utara dari krisis listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk ketersediaan listrik di Sumatera Utara," tegas Todung. Todung menambahkan, dampak putusan yang menyatakan terdakwa bersalah kendati dakwaan primer tidak terbukti, adalah akan tumbuhnya budaya takut pada semua karyawan khususnya pengambil keputusan karena takut dikriminalkan. Akibatnya akan membuat perbaikan dan perawatan mesin pembangkit dan transmisi akan terhambat yang pada akhirnya mengurangi pasokan listrik ke masyarakat. “Kami khawatir dampaknya makin panjang, padamnya listrik akan semakin sering terjadi karena kemampuan terpasang yang ada tak akan memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” tandas Todung. (MA)

Medan-andalas Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus Medan, Zaeroji S.Sos MH menegaskan akan menindak petugas imigrasi apabila kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) yang masuk melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kuala Namu International Airport (KNIA). "Kewenangan dan tanggung jawab TPI KNIA telah diserahkan ke Kanim Kelas I Khusus Medan sejak 1 September 2014 kemarin. Saya selaku pimpinan sudah menginstruksikan anggota agar bertugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas mantan Wakil Atase RI di Saudi Arabia tersebut saat ditemui andalas di ruang kerjanya, Kamis (2/10). Dikatakan lulusan AIM angkatan ke13 tersebut, anggota di lapangan sudah diingatkan untuk bertindak dan memberikan pelayanan sesuai degan ketentuan yang berlaku. Tidak ada istilah pungli lagi. "Kalau memang seseorang tersebut harus dideportasi, ya dideportasilah. Tidak boleh main-main karena sudah ada aturan yang mengatur," ujarnya sembari menyebutkan akibat pemberitaan di Harian Andalas tersebut, seluruh kepala unit di TPI dan Plh kabid pendaratan dan izin masuk telah dipanggil dan diingatkan kembali agar tidak mengulang kebiasaan buruk tersebut. Dia menegaskan, selaku pimpinan tidak akan menolerir anggota yang melakukan tindakan di luar SOP dan kewenangan sesuai ketentuan yang berlaku. "Bagi masyarakat yang mengetahui atau menjadi korban pungli anggota di lapangan, segera laporkan ke saya. Kalau terbukti, akan diambil tindakan tegas sesuai dengan PP 53/2010 tentang disiplin PNS," tandasnya. Disinggung mengenai keluhan ASITA tersebut, Zaeroji menduga peristiwa pungli tersebut terjadi sebelum TPI dialihkan ke Kanim Kelas I Khusus Medan. "Sejak dialihkan ke Kanim Kelas I Khusus Medan, belum ada keluhan dan laporan dari masyarakat yang kecewa terhadap pelayanan di TPI. Mungkin, peristiwa itu terjadi sebelum dialihkan ke Kanim Kelas I Khusus Medan," imbuhnya. Ke depan, dia berharap apabila ada warga yang mengeluhkan pelayanan yang ada di TPI KNIA maupun Kanim Kelas I Khusus Medan, agar disampaikan langsung kepadanya. "Saya sangat membuka diri terhadap kritik dan saran dari masyarakat. Apabila memang ada pelayanan kami yang kurang baik, tolong laporkan segera ke saya," pungkasnya. (THA)


EKONOMI BISNIS

Jumat 3 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

Okupansi Penumpang Diyakini Tak Merosot Medan-andalas Rencana kenaikan tarif kereta api Putri Deli dan Siantar Express oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut-Aceh yang akan diberlakukan pada awal tahun 2015 diyakini tingkat okupansi penumpang tidak akan merosot. Karena harga tersebut masih terbilang murah untuk tarif kereta api jarak sedang. "Betul ada info akan ada kenaikan tarif kereta api jarak sedang. Tapi resminya kami belum terima dari pusat sehingga tidak tahu berapa kenaikannya," kata Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, Jaka Jakarsih, Kamis (2/10). Jaka menjelaskan, tahun ini Divre I Sumut dan Aceh mendapat tambahan lima unit lokomotif seri CC 201 yang memiliki daya angkut lebih besar. Untuk itu rencana kenaikan tarif lebih karena subsidi pemerintah dicabut, inflasi, biaya perawatan dan operasional yang meningkat (PSO). Dijelaskannya, untuk kereta api Putri Deli misalnya, okupansi penumpang dihari biasa sekitar 60 persen dari kapasitas 530 penumpang. Sedangkan okupansi pada weekend (Sabtu dan Minggu) rata-rata 90 persen dari kapasitas 530 penumpang. "Untuk kereta api Putri Deli kita sediakan enam kereta api, tiga untuk jurusan Medan-Tanjung Balai dan tiga untuk jurusan Tanjung Balai-Medan. Dan untuk tarifnya sebesar Rp20 ribu untuk sekali perjalanan," katanya. Menurutnya, penurunan okupansi tidak akan banyak karena kereta api Puteri Deli sudah menggunakan AC. Sehingga, penumpang merasa nyaman dan kenaikan harga dapat dimaklumi oleh penumpang. Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara dan Aceh sudah memberlakukan harga baru Kereta Rel Diesel Indonesi (KRDI) Lokal Sri Lelawangsa pada Rabu (1/10) 2014. Kenaikan tarif berkisar Rp3000 sampai Rp5.000 per tiketnya. "Tarif KRD Lokal Sri Lelawangsa yang naik jurusan Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi. Untuk jurusan Medan-Binjai harga tiket naik 62,5 persen dan MedanTebing Tinggi sekitar 25 persen. Jurusan Medan-Binjai tarif semula Rp5.000 pertiket menjadi Rp8.000. Kemudian jurusan Medan-Tebing Tinggi tarif semula Rp15.000 menjadi Rp20.000 per tiket," katanya. Tarif lama ini, katanya, diberlakukan sejak 1 Februari 2012 sampai 30 September 2014 atau kurang lebih sekitar 32 bulan berjalan. Dasar kenaikan tarif adalah dikarenakan kenaikan biaya operasi Kereta Api yang terus meningkat. "Saat ini, sementara dua jurusan itu dulu yang naik karena tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah lagi. Secara umum biaya operasinya memang sudah naik diantaranya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan suku cadang juga naik," ujarnya. (SIONG)

Kadin Sumut Yakin UKM Siap Hadapi MEA Medan-andalas Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sumatera Utara meyakini usaha kecil dan menengah di daerah itu akan kuat bersaing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 karena produknya sudah memasuki pasar luar negeri. "UKM khususnya yang bergerak di sektor makanan Sumut akan kuat menghadapi persaingan di MEA dan akan semakin kuat kalau dewasa ini pemerintah mempermudah perizinan bagi mereka yang belum memiliki," kata Wakil Ketua Umum Bidang UMKM, Koperasi, dan Industri Kreatif Kadin Sumut Ichsan Taufiq di Medan, Kamis. Keyakinan mampu bersaing itu semakin kuat dirasakan Kadin karena selama ini para pengusaha UKM itu mentalnya sudah terasah kuat dengan berbagai benturan termasuk di antaranya kurang mendapat bantuan permodalan dari perbankan dan dukungan pemasaran. Dia menilai saat ini adalah waktu tepat bagi pemerintah membantu UKM untuk semakin kuat menghadapi MEA yakni dengan mempermudah pengurusan perizinan. Ichsan menjelaskan sebagian besar UKM di Sumut tidak mempunyai izin akibat birokrasi yang akhirnya memicu mahalnya biaya perizinan. Dari sekitar 2,5 juta UKM di Sumut, tidak sampai 8.000 orang yang memiliki izin. Birokrasi antara lain tercermin dari banyaknya persyaratan yang menyulitkan pengusaha mengurus berbagai izin mulai dari adanya ketentuan pemerintah kota/kabupaten di Sumut yang mensyaratkan perlunya ada izin mendirikan bangunan (IMB) saat mengurus izin usaha. (ANT)

DIBATASI-Pegawai Bank Permata di Jalan KH Zainul Arifin Medan, sedang melayani nasabah, Kamis (2/ 10). Untuk mencegah dampak negatif terjadinya persaingan suku bunga dana perbankan yang terjadi saat ini, OJK meningkatkan upaya pengawasan terhadap penghimpunan dana pihak ketiga dan likuiditas perbankan dengan membatasi suku bunganya. andalas/hs poetra

Permintaan Tinggi Picu Kelangkaan Solar Medan-andalas PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, kelangkaan solar subsidi disebabkan permintaan yang tinggi. Namun demikian, perusahaan plat merah ini memastikan masyarakat tetap bisa memperoleh solar, sebab solar nonsubsid selalu tersedia. External Relation PT Pertamina Marketing Operation Region I Brasto Galih Nugroho mengatakan, sejumlah antisipasi sudah dilakukan untuk meminimalisir kelangkaan di sejumlah daerah seperti Padang Lawas, Mandailing Natal (Madina) dan Langkat. Antisipasi yang dilakukan dengan menambah kuota penyaluran. Misalnya di Madina, kata dia, sudah ditambah kuota dari kuota biasanya 60 kiloliter (kl) menjadi 116 kl pada September 2014. "Kemudian di Palas, Pertamina juga sudah berupaya menambah dari rerata permintaan," kata Brasto Galih Nugroho, di Medan, Kamis(2/10).

Disebutkannya, untuk Madina, terdapat enam unit SPBU yang menjual solar subsidi. Sedangkan di Palas ada 7 SPBU. Artinya, kata dia, setiap hari SPBU-SPBU itu stand by menampung distribusi solar subsidi untuk selanjutnya menjualnya kepada masyarakat yang kurang mampu. Namun, sebut Brasto, Pertamina punya keterbatasan, dimana tidak bisa semua kekurangan permintaan solar subsidi dipenuhi. Ini juga karena di daerah lain harus juga dilakukan antisipasi peningkatan permintaan. "Kan tidak mungkin hanya ke Madina dan Palas yang kita push harus cukup. Daerah yang juga kurang bagaimana? Kan semua harus kami antisipasi, meskipun kami akui tidak selalu sesuai dengan harapan masyarakat," katanya. Pertamina, lanjutnya, sesuai ketentuan pemerintah pusat maupun BPH Migas, adalah memiliki mekanisme kuota untuk solar subsidi. Untuk solar subsidi, katanya, Sumut memiliki kuota 1 juta kl, dimana dari kuota itu sudah terealisasi 637.000 kl sampai Juli 2014. "Atau sudah over 9% dari kuota penyaluran yang ditarget dari Januari-Juli 2014," ujarnya. Permintaan yang tinggi, lanjut Brasto, sebenarnya solusinya adalah solar nonsubsidi.

andalas/hs poetra

CTR.POINT XXI HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 PLAZA 12.45-14.55-17.0519.15-21.25

Stok Sapi di Sumut Aman Medan-andalas Stok daging untuk kebutuhan kurban di Hari Raya Idul Adha 1435 H di Sumut cukup. Pasalnya, daging sapi menjadi pilihan utama masyarakat untuk berkurban, tercatat ada 47.000 ekor. Persediaan ini juga ditambah 741 ekor sapi yang dipasok dari Australia. Kepala Seksi Pangan dan Non Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Hendra Sutrisno Marbun menyebutkan, stok 47.000 sapi kurban itu bahkan lebih banyak dari persediaan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 35.000 ekor. "Angka yang masuk itu, lebih banyak ketimbang yang ada di tahun 2013 lalu," ungkapnya kepada andalas, kemarin di Medan. Bahkan kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Parmohonan Lubis, stok daging kurban sapi itu diperkuat dengan adanya populasi sapi potong di Sumut untuk tahun 2014 tercatat mencapai 643.333 ekor. Sedangkan untuk kerbau tercatat mencapai 132.326 ekor. Untuk kesehatan sapi kurban, hingga saat ini belum ditemukan permasalahan. Soal vaksinasi, dikatakannya telah berlangsung minimum satu kali setahun, meskipun ia berharap vaksinasi itu dapat dilakukan oleh masyarakat secara swadana karena persediaannya terbatas. "Untuk kesehatan, kita telah menempatkan petugas di tempat penjualan serta pemotongannya, serta menjalin kerjasama dengan Kabupaten. Sejauh ini, memang belum ada ditemukan terkait masalah kesehatan untuk sapi kurban," terangnya. Sementara itu, Rica Agnas Girsang dari Humas Pelindo I Cabang Belawan, Sumut memasok 741 ekor sapi dari Australia melalui Pelabuhan Belawan yang tiba pada Rabu (30/9). Jumlah ini naik sekitar 30,91% dibandingkan pasokan sapi pada Agustus. Dimana selama Agustus 2014 jumlah sapi impor asal Australia yang dibongkar di Pelabuhan Belawan sebanyak 566 ekor, sedangkan selama September jumlahnya 741 ekor. Sapi asal negeri Kangguru itu masuk ke Sumut lewat Pelabuhan Belawan kata Staf Humas Pelindo I Cabang Belawan Rica Agnas Girsang kemarin, diangkut kapal khusus pengangkut hewan MV Sakiwal Express keagenan PT Serasi Shipping Indonesia. (JA)

Harga Bahan Pokok di Medan dan Deli Serdang Naik

NAIK-Seorang pedagang kebutuhan bahan pokok di Pasar Sukaramai menata barang dagangannya. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1435 H yang jatuh pada Minggu (5/10), harga kebutuhan pokok naik signifikan.

HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN BINJAI 12.15-14.20-16.25-18.30-20.35 PREMIERE HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN BINJAI 13.00-15.05-17.10-19.15-21.20 CTR.POINT XXI PLAZA 12.45-14.50-16.55-19.00-21.05

Artinya Pertamina meminta masyarakat, khususnya yang ekonominya relatif mapan, untuk tidak menggunakan solar subsidi. Sebenarnya, kata Brasto, aturannya ada yakni di Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Bahan Bakar Minyak dan Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2012 tentan Pengendalian BBM Jenis Tertentu. Di aturan itu, sebutnya, dilarang bagi masyarakat yang mampu memakai solar subsidi. Demikian juga untuk kendaraan bermotor industri, perkebunan maupun pertambahan. Namun di lapangan, semua masyarakat berlomba mengeruk solar subsidi," katanya. "Solar subsidi jelas peruntukannya, yakni untuk masyarakat yang kurang mampu," katanya. Brasto menambahkan, larangan juga berlaku pembelian bahan bakar minyak subsidi jenis solar dengan jeriken yang tidak memiliki surat rekomendasi dari pemerintah daerah atau intansi terkait. "Membeli pakai jeriken tanpa surat rekomendasi dilarang, hal ini sesuai ketentuan yang diterbitkan Kementerian ESDM maupun dari BPH Migas," pungkasnya. (JA)

10

CTR.POINT XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

PREMIERE 12.45-15.20-17.55-20.30 CTR.POINT XXI 13.00-15.3518.10-20.45 HERMES XXI

Medan-andalas Harga kebutuhan pokok rumah tangga di Binjai dan Langkat, Sumut naik. Di beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Medan, mengalami kenaikan hingga 50% dari harga sebelumnya menjelang kedatangan Hari Raya Idul Adha 1435 H. "Ada kenaikan harga kebutuhan pokok rumah tangga," kata salah seorang pedagang di pasar tradisional Sukaramai di Medan, Kamis (2/ 10). Dia menjelaskan, bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok ini sudah terjadi sejak beberapa hingga menjelang kedatangan Idul Adha. Bila hari besar keagamaan datang, katanya, maka harga kebutuhan pokokpun naik, seperti cabai, bawang, sayuran. Seperti harga cabai merah sebelumnya Rp 24.000 per kg, saat ini naik menjadi Rp 48.000 per kg. Harga bawang merah maupun bawang putih juga mengalami kenaikan sekitar Rp 3.000 hingga Rp 7.000 per kg. Sedangkan harga aneka sayuran telah mengalami lonjakan harga sebelumnya

HERMES XXI 12.30-14.45-17.00

sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per kg. "Kenaikan ini karena datangnya hari Raya Idul Adha, selain itu juga karena pasokan yang berkurang terutama dari Kabupaten Tanah Karo, Langkat, Deli Serdang," sambungnya. Secara terpisah salah seorang pedagang lainnya Idawati mengatakan, untuk harga daging juga mengalami kenaikan hingga Rp 100.000 per kg, termasuk ayam buras harganya Rp 45.000 per kg. Sementara untuk harga gula pasir masih bertahan Rp12.500 per kg, minyak curah Rp 10.500 per kg. "Untuk harga beras juga masih relatif stabil seperti IR 64 Rp 9.500 per kig, Ramos Rp 10.000 per kg dan Arias Rp11.000 per kg," katanya. Sementara itu di Deli Serdang, Hujan yang terus turun selama beberapa hari terakhir, mengakibatkan harga kebutuhan pokok rumah tangga seperti cabai, daging, sayuran lainnya mengalami kenaikan. "Cukup signifikan kenaikan harga kebutuhan pokok rumah tangga," kata salah seorang ibu rumah tangga warga Kabupaten

HERMES XXI PALLADIUM PLAZA BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

Deli Serdang Nasbah Mufida, di Pakam, Kamis (2/10). Kenaikan itu seperti cabai merah kalau sebelum hujan turun ini sekitar Rp 28.000 per kg, sat ini naik menjadi Rp 40.000 per kg. "Sangat tinggi Kenaikan harga cabai merah ini, sehingga para ibu rumah tangga mengalihkan pembelian dari cabai merah ke cabai rawit," katanya. "Belum ada petani yang panen, karena hujan terus turun di beberapa kecamatan sentra tanaman cabai di Deli Serdang, selain itu juga karena pasokan yang berkurang, termasuk yang mengalami kenaikan harga daging, dari sebelumnya Rp 80.000 sekarang menjadi Rp 92.000 per kg," katanya. Naiknya harga daging ini juga karena menjelang kedatangan Idul Adha, sehingga pedagang daging menaikkan harga jual mereka. Secara terpisah salah seorang ibu rumah tangga lainnya Atik menjelaskan bahwa berbagai harga kebutuhan pokok rumah tangga lainnya juga naik seperti wortel, tomat, buncis, kol, lacang panjang, sawi juga mengalami kenaikan. (JA)

THAMRIN PLAZA BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

PALLADIUM 12.15-14.3016.45-19.00-21.15 THAMRIN 19.45-22.00 HERMES XXI 19.15-21.30 CTR.POINT 12.30-14.45-17.0019.15-21.30


RAGAM

Jumat 3 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

6

DPRD DS Diminta Kembalikan Mobil Dinas Lubuk Pakam-andalas Jelang berakhirnya masa bakti anggota DPRD Deli Serdang periode 2009-2014 pada 13 Oktober 2014 mendatang, kepada seluruh anggota dewan yang menggunakan atau pinjam pakai aset daerah berupa mobil dinas (modis) diminta segera mengembalikan ke sekretariat.

andalas/supriyadi

LET AKK AN- Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Elisa Marbun, dari Yayasan Datuk Pengembara Iswanto Browo, Presiden Gong Perdamaian Nusantara Djuyoto Suntani LETAKK AKKANdidampingi Bupati Sergai Ir H Soekirman, Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman, melakukan peletakan batu pertama rumah gong perdamaian nusantara pada acara HUT ke-8 rumah Datuk Pengembara di Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.

8.507 Pelamar CPNS di Kabupaten Humbang Hasundutan Dolok Sanggul-andalas Peminat calon pegawai negeri sipil (CPNS) TA 2014 di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), mencapai 8.507 orang dari berbagai formasi. Hal ini terlihat dari jumlah pelamar via online yang dibuka hingga 30 September lalu. Namun, hingga penutupan verifikasi pendaftaran di Aula Huta Mas, Dolok Sanggul, Kamis (2/10) jumlah pelamar mencapai 7447 orang. Demikian disampaikan Kepala BKD Humbahas, Makden Sihombing kepada andalas di Dolok

Sanggul, kemarin. Makden mengatakan, dari beberapa formasi CPNS yang dibuka Pemkab, formasi tenaga pendidik guru Bahasa Indonesia paling diminati yakni sebanyak 1332 pelamar. Sementara, formasi kurang diminati yakni keguruan teknik otomotif sebanyak empat orang. Mantan Asisten Administari Umum dan Kesra Setdakab itu menjelaskan, peserta yang menyampaikan berkas lamaran ke panitia tidak serta merta menjadi peserta ujian CPNS. Artinya, data berkas lamaran disampaikan pelamar

akan diverifikasi ulang panitia dan dinyatakan gugur jika ditemukan berkas tidak lengkap atau salah. Kita akan memverifikasi ulang berkas lamaran yang sudah diterima. Tim verifikasi berhak menggugurkan apabila pelamar tidak memenuhi ketentuan ditetapkan daerah. "Yang tidak lulus verifikasi karena berkas tidak lengkap atau data yang salah maka tidak diberi nomor ujian,” jelasnya. Sekretaris panitia penerimaan CPNS itu menambahkan, usai verifikasi berkas, pemberian nomor ujian akan dilakukan tanggal 20 s.d 22 Oktober mendatang. Peserta yang lulus verifikasi akan dimuat di www.humbanghasundutankab.go.id

Ditanya jadwal pelaksanaan ujian, Makden mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menetapkan jadwal dan belum dilapor ke Panselnas. Seleksi CPNS melalui computer asei test (CAT), panitia sudah menyiapkan 100 unit komputer. Peserta CPNS akan mengikuti seleksi secara bergelombang. Seleksi CPNS melalui CAT, Makden mengingatkan para pelamar agar tidak mempercayai oknum tidak bertanggungjawab apalagi bisa memberi garansi meluluskan peserta seleksi. “Jangan percaya oknum mengatasnamakan pejabat atau lainnya mengaku bisa meluluskan CPNS. Seleksi dengan sistem CAT kecil kemungkinan dan tidak mungkin bisa curangi,” pungkasnya. (AND)

Imbauan pengembalian modis tersebut, agar dapat digunakan para anggota dewan baru (periode 2014-2019) guna kelancaran tugas-tugas dewan pasca pelantikan 14 Oktober mendatang. "Kita sudah layangkan surat kepada seluruh anggota dewan baik pimpinan maupun anggota yang menggunakan mobil dinas, laptop beserta ipad, supaya segera dikembalikan paling lambat 20 Oktober," tegas Sekretaris Dewan Benhard Sitepu SH kepada andalas, Kamis (2/10). Disebutkan, guna kelancaran pengamanan aset tersebut sangat diharapkan kesadaran dari anggota dewan. Bila hingga masa tenggang waktu diberikan anggota dewan masih juga belum mengembalikan, pihaknya akan melakukan upaya paksa melalui bagian aset daerah.

"Barang-barang tersebut (mobil dinas, laptop dan ipad) kan aset pemerintah daerah, wajib dikembalikan, karena sifatnya pinjam pakai dan bukan milik pribadi anggota dewan," kata Benhard Sitepu. Sementara itu, salah seorang Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Dwi Andi Syahputra Lubis Lc dari Fraksi PKS (tidak terpilih lagi sebagai caleg-red) kepada andalas mengatakan, dirinya dipastikan akan mengembalikan mobil dinas beserta ipad yang digunakannya dalam menunjuang kinerja sebagai anggota dewan selama ini. “Saya akan upayakan mengembalikan mobil dinas beserta ipad yang saya gunakan sebelum batas waktu (dead line) yang ditentukan Sekretariat Dewan. Sebab, barang itu kan memang milik negara yang harus dikembalikan,"ujarnya. Sebagaimana diketahui, persoalan aset daerah masih 'menghantui' Pemkab Deli Serdang. Hal ini dibuktikan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. Hampir di setiap periode berakhirnya masa bakti anggota dewan, banyak mobil dinas tidak dikembalikan dan sulit untuk ditarik paksa, sehingga menjadi batu sandungan bagi Pemkab setempat. Pada periode sekarang (2014-2019), dari 50 orang anggota DPRD Deli Serdang, hanya 15 orang (incumbent) yang terpilih kembali. Sedangkan 35 anggota dewan lainnya merupakan wajah baru. (TH)

Rencana Kenaikan Harga BBM Resahkan Penarik Betor Lubuk Pakam-andalas Rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi menjadi Rp 9.500/ liter, dipastikan akan memberatkan penarik betor (Parbetor). Beberapa parbetor saat ditemui di pangkalan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Kamis (2/ 10) mengungkapkan, kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM tentu akan memberi beban baru bagi para penarik betor. Di tengah himpitan ekonomi saat ini, pemerintah baru malah berencana untuk menaikkan harga BBM. "Dengan penghasilan tidak menetap rencana pemerintah itu tentunya menjadikan

beban baru bagi para penarik betor tidak hanya di Kabupaten Deli Serdang, tapi di seluruh Indonesia,”kata Bokar Simanjuntak, salah seorang penarik betor. Menurutnya, kebijakan Jokowi-JK untuk menaikkan harga BBM subsidi tentunya sangat tidak berpihak kepada masyarakat ekonomi bawah. “Dengan harga BBM subsidi saat ini yakni Rp 6.500 per liter sudah memberatkan, apalagi kalau mau dinaikkan akan menambah beban. Bisa-bisa keluarga di rumah, makannya pun terancam,” sebutnya. (BOB)


RAGAM

Jumat 3 Oktober 2014

Gubsu Apresiasi Baksos Kodam I/BB di Rumkit Putri Hijau

MENINJAU - Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Pangdam I/BB Mayjen Winston P Simanjuntak saat meninjau pelaksanaan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke-69 TNI di RS Tingkat II Putri Hijau, Medan. Medan-andalas Kodam I/BB menggelar bakti sosial pengobatan dan pelayanan kesehatan secara gratis dalam rangka memperingati HUT ke-69 TNI di Rumah Sakit (Rumkit) Putri Hijau, Medan, Kamis (2/10). Bakti sosial yang diikuti ratusan warga ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST MSi. Dalam kesempatan itu, Gubsu menegaskan acara yang digelar mencerminkan hubugan TNI dan pemerintah daerah serta masyarakat yang harmonis. "Selama ini hubungan antara pemerintah daerah dan TNI baik provinsi maupun kabupaten/kota sangat baik dan berbagai kegiatan yang langsung dirasakan baik untuk internal TNI maupun jajaran Pemprovsu dan masyarakat," ujarnya. Menurut Gubsu tema yang dipilih yaitu 'Bagimu Negeri Persembahan TNI untuk Perempuan Indonesia Bersama TNI Rakyat Sehat dan Bersama TNI Rakyat Kuat' sangat menarik dan sesuai dengan visi pembangunan Sumut. "Sumut yang memiliki visi menjadi provinsi yang berdaya saing dan kata kunci daya saing tentu ada pada sumber daya manusia tentu satu diantaranaya adalah SDM yang sehat badan yang sehat jiwanya," ujar Gubsu. Sementara, Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P Simanjuntak SIP MSi mengatakan, bakti sosial ini dalam rangka peringatan HUT TNI ke-69. Untuk wilayah Kodam I/BB dalam merayakan HUT, telah dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yang mencer-

minkan kebersamaan prajurit TNI dengan rakyat serta komponen bangsa lainnya. "Hal tersebut merupakan bagian dari perwujudan implementasi nilai-nilai perjuangan TNI di masa lalu sehingga diharapkan dapat membangkitkan kembali kecintaan rakyat terhadap tentaranya dan semakin terwujud kemanunggalan TNI-Rakyat secara harmonis," ujarnya. Kegiatan bakti sosial kesehatan yang akan kita laksanakan pada hari ini, lanjutnya merupakan hasil kerjasama antara Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu dengan TNI yang salah satu tujuannya adalah membantu keluarga besar prajurit dan masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis di setiap fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh TNI. "Khusus di wilayah kodam I/BB kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangka peringatan HUT ke69 TNI tahun 2014 ini dilaksanakan secara tersebar dalam waktu yang bersamaan di rumah sakit tentara yang ada di jajaran Kodam I/BB dengan target jumlah pasien sebanyak 3.235 orang yang meliputi pasien pengobatan umum, gigi, bedah minor, pelayanan keluarga berencana, dan papsmear," katanya. Begitu juga kegiatan yang laksanakan di RS Tingkat II Putri Hijau ini ditargetkan sebanyak 1.235 orang pasien yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan baik pasien dari masyarakat umum maupun pasien dari keluarga prajurit. (WAN)

harian andalas | Hal.

7

Anggota DPRD Tebing Tinggi Tuding

Plt Kepala BPN Tebing Tinggi Arogan Tebing Tinggi-andalas Anggota DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution SH meminta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut mengganti Plt Kepala BPN Kota Tebing Tinggi, Dalanta Sehat Tarigan SH karena dinilai arogan. "Sebagai pejabat instansi yang mengurus urusan publik, Plt Kepala BPN itu dinilai tidak memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat yang membidangi urusan tanah," kata Basyaruddin Nasution SH kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (2/10). Dikatakan, dirinya bersama istri mendatangi kantor BPN, Rabu (1/ 10) untuk menemani mengurus persoalan tanah terkait urusan bea balik nama lahan. “Memang saya datang bersama istri tidak menunjukkan identitas sebagai anggota DPRD,” kata Basyaruddin. Saat bertemu di ruang kerja,

anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar bersama istrinya bermaksud untuk konsultasi mencari solusi soal berkas tanah yang belum diproses BPN. “Waktu itu sifatnya konsultasi, kenapa berkas yang diajukan istri saya yang kebetulan PPAT tidak bisa diproses,” ujarnya. Entah bagaimana, terjadilah perdebatan yang sedikit keras, berujung memunculkan emosi oknum Plt Ka BPN, sehingga sampai pada sikap mengusir anggota DPRD itu. “Dia menyuruh saya keluar dari ruangannya dengan suara keras. Jika dengan saya saja dia bersikap demikian, bagaimana lagi kalau dengan masyarakat awam,” tegas Basyarudin sembari meminta Ka BPN Sumut agar mengganti Plt Ka BPN Tebing Tinggi karena perilakunya menunjukkan sikap bukan sebagai pelayan publik. Kedatangannya ke kantor BPN setempat, terkait soal pergantian nama atas lahan tanah, dari ayah yang meninggal kepada istri dan anak-anak almarhum, tapi ternyata sikap BPN seperti itu, Basyaruddin bertekad akan menggunakan hak DPRD untuk memanggil Ka BPN, Jika soal itu tidak diselesaikan.

Bantah mengusir Sementara itu, Plt Ka BPN Kota Tebing Tinggi, Dalanta Sehat Tarigan SH kepada wartawan mengatakan, dirinya tidak ada mengusir anggota DPRD kota Tebing Tinggi itu. “Saya tidak mengusir dia, tapi saya menyuruh dia keluar dari ruangan saya,” kilah Dalanta. Menurut Plt Ka BPN itu, sikap menyuruh anggota DPRD itu keluar dari ruangannya, karena terkesan ngotot agar BPN melakukan perubahan atau menghilangkan putusan pengadilan. “Saya ditanya soal putusan pengadilan, saya tidak tahu, karena bukan urusan saya, tapi dia ngotot,” terang Delanta. Ketua Fraksi Nurani Bersatu DPRD Kota Tebing Tinggi, Ogamota Hulu SH MH didampingi Anggota DPRD Kaharuddin Nasution dari Hanura mengatakan menyesalkan sikap Plt Kepala BPN Tebing Tinggi Dalanta Sehat SH yang menyuruh paksa masyarakat keluar dari ruangan kerjanya. Menurut mereka sikap demikian tidak mencerminkan sebagai pelayan masyarakat. Ogamota menyikapi ucapan

oknum Plt Ka BPN, menyatakan Selaku pelayan publik tidaklah sepantasnya beliau melakukan hal tersebut, sebab cara-cara demikian tidaklah mencerminkan sikap seorang pelayan publik yang melayani masyarakat. “Apa bedanya mengusir dengan menyuruh keluar itukan artinya sama. Saya kira masyarakat awam pun yang datang berkonsultasi tentu harus dilayani dengan baik kalau tidak bisa memberi solusi setidaknya di sampaikan baik-baik jadi tidak perlu menunjukka sikap ‘arogan’ seperti menyuruh keluar dengan nada tinggi seperti itu,” tegas Ogamota . Hal yang sama juga disampaikan Kaharuddin Nasution, namun dia lebih lanjut menyampaikan perbuatan Plt Kepala BPN tidak hanya melukai perasaan oknum secara pribadi akan tetapi sudah melukai perasaan hati masyarakat Tebing Tinggi secara umum. Untuk itu kita minta kepada Kakanwil BPN Sumut agar kedepannya hendaknya menempatkan orang yang profesional dan tidak ‘arogan’ ke daerah khususnya untuk Kota Tebing Tinggi. (MET)

PT GMN Gelar Seminar Green Property Sibuhuan-andalas PT Global Media Nusantara (GMN) menggelar seminar sehari bersama kelompok tani Aek Tulangan bertajuk Green Property Jabon Bussines Opportunity di Hotel Al Marwah, Sibuhuan, Kamis (2/10). Seminar dipandu tiga orang tutor dari Tim Jabon Kebun Kita (JKK) perwakilan dari PT GMN Sumut sebagai nasa sumber yang memberikan pemaparan kepada para kelompok tani untuk membudidayakan tanam kayu jambon yang memberikan manfaat besar keuntungan yang berlipat ganda bagi masa depan kalangan kelompok tani. Franc Tambunan BBA didampingi dua rekannya Ir H Edi Santoso dan Ir H Mhd Faisal Nasution menjelaskan secara terperinci tentang manfaat green propety

jambon merupkan proyek besar. Dalam mengeliatkan pendapatan perkapita petani menuju kesejahteraan dan kemakmuran yang mendatangkan kebahagian dimasa hari tua, dengan memiliki aset investasi yang cukup untuk menunjang kecermelanagan keluarga sejahtera dan bahagia. Dikatakan, dalam mewjudkan kesejahtera kelompok tani untuk bergabung dengan PT GMN, sebagai langkah menuju kemajuan yang baik, dalam mewujudkan harahap dan keinginan untuk menjadi miliader yang termasyur. "Kegiatan penanaman kayu jambon diawali dari modal yang sangat minim dengan anggaran sebesar Rp19 juta, dapat memberikan kontribusi hasil yang cukup memuaskan dalam waktu lima tahun ke depan

akan menghasilkan investasi pendapatan sebesar Rp70 juta dan terus berkesinambungan untuk panen berikutnya dengan penghasilan pendapatan yang lebih kompentitip sebesar Rp491 juta. Mari kita gerakan budaya kelompok tani untuk terus mengembangkan tanamn kayu jambon, untuk mendulang masa depan yang lebih gemilang dalam lingkaran keluarga yang sejahtera dan makmur," papar Francs Tambunan. Sebelumnya, perwakilan PT GMN Palas, Hasrun Hasibuan mengatakan, kegiatan seminar sehari khusus kelompok tani ini bertujuan, sebagai pembuka wacana bagi kalangan petani, untuk terus mengembangkan proyek penanaman jambon sebagai investasi yang menghasilkan keuntungan berlipat

ganda dengan proyek green property jambon. "Penanaman kayu jambon ini dapat mewjuidkan penghijauan lingkungan dan ramah lingkungan dengan menjada kelestarian lingkungan secara baik melalui program gist dari PT GMN dapat meningktakan pengembangan lokasi dalam mengembangkan budidaya kayu jambon di Sumatera Utara yang bermanfaat bagi kelangsungan penghinjauan. Dengan sistem 'Pola Masyarakat' PT GMN membangun komunitas green warrior untuk ikut memkampanyekan green life style, sehingga tercapainya harapan petani dalam mewujudkan harahap sebagai petani yang bermodal dan memilik martabat yang baik," pungkasnya. (ISN)

Kapolres Madina Silaturahmi dengan Masyarakat Muara Sipongi KAPOLRES Mandailing Natal (Madina), AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum bertatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat di 15 Desa di 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Muara Sipongi dan Kecamatan Pakanta, Kabupaten Madina, Kamis (2/10). Tatap muka yang juga diikuti para Kasat dan Kapolsek Muara Sipongi, serta dihadiri puluhan perwakilan masyarakat terdiri dari Camat Muara Sipongi Adi Wardhana, Kades, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan pemuda itu dipusatkan di Aula Kantor Camat Muara Sipongi. "Selain bertatap muka dan silaturahmi, kita juga gunakan kesempatan ini untuk bersosialisasi lalu lintas dan jalan yang disampaikan Kasatlantas Polres Madina, AKP Marihot Pasaribu SH. Sedangkan sosialisasi narkoba dan pencegahannya, disampaikan oleh Kasatres Narkoba AKP Timbul Sihombing. Sementara sosialisasi konflik keagamaan dan ancaman teror di

sampaikan oleh Kasat Intel, AKP Gunawan Pane," kata Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum kepada andalas, Kamis (2/10 sore. Lebih lanjut, mantan pejabat Uncipol Konga XIV-9 Bosnia Herzegovina ini menjelaskan, tatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat ini digelar juga untuk untuk mendapat masukan langsung dari masyarakat. "Kegiatan ini juga untuk mempererat hubungan masyarakat dengan aparat kepolisian, khususnya Polres Madida, dan untuk mendengarkan langsung terhadap masalah dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat,' ujar AKBP Mardiaz. Dengan digelarnya kegiatan tersebut, sambung AKBP Mardiaz, diharapkan kepada tokoh dan masyarakat bisa membantu dalam hal pencegahan terhadap berbagai penyakit masyarakat yang belakangan ini mulai marak di Madina, seperti peredaran narkoba dan pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kerugian besar

dari masyarakat itu sendiri. Terkait dengan pelanggaran lalu lintas yang cukup memprihatinkan, pihak Polres Madina sudah berupaya melakukan penindakan dengan cara melaksanakan razia rutin dengan memberikan tindakan tegas bagi pelanggar lalu lintas. "Hal ini kami lakukan sebagai efek jera terhadap pengendara dan juga menyadarkan masyarakat tentang arti keselamatan sebagai kebutuhan. Upaya penangkapan terhadap pemakai, pengedar dan juga bandar narkoba juga sudah dilakukan. Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan, dan kunjungan ke 2 yang kamilakukan setelah minggu kemarin di Kecamatan Kota Nopan. Untuk 6 kecamatan seperti Kecamatan Panyabungan Selatan, Batang Natal, Natal, Siabu, Panyabunganm dan Kecamatan Batahan, akan kita agendakan minggu selanjutnya," terang Kapolres Madina, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum. (HER)

BERI PENYULUHAN - Kapolres Madina, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum memberikan penyuluhan pada acara tatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat Muara Sipongi dan Pakanta di Aula Kantor Camat Muara Sipongi, Kamis (2/10).


OLAHRAGA

Jumat 3 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

8

Liverpool Tumbang

Kutukan Klub Inggris Berlanjut

Madrid-andalas Atletico Madrid berhasil mentuntaskan kekalahan di laga perdana kontra Olympiacos, dengan kemenangan tipis 1-0 kontra Juventus di Vicente Calderon. Satu-satu gol di pertandingan ini tercipta oleh Arda Turan. Gol itu merusak rekor tak terkalahkan La Vecchia Signora dan tanpa kebobolan di awal musim ini. Pertandingan ini pun tak ubahnya laga ‘dua tim petarung’ karena sama-sama berjuang dan gigih dalam merebut bola. Terbukti dengan kerasnya pertandingan kedua tim dengan permainan fisik yang memaksa wasit Felix Brych dari Jerman mengeluarkan delapan kartu kuning, masingmasing untuk Cristian Ansaldi, Raul Garcia, Stephan Lichtsteiner, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Paul Pogba, Alvaro Morata dan Sebastian Giovinco. Manajer Atletico Madrid, Diego ‘Cholo’ Simeone kembali ke pinggir lapangan untuk mendampingi skuadnya setelah menjalani sanksi larangan mendampingi tim. Namun dalam laga ini, Simeone tak dapat menurunkan kapten tim Gabi akibat cedera. Sebagai gantinya ia memainkan Koke di tengah bersama Tiago. Sementara dari tim tamu, Massimiliano Allegri menurunkan tim terbaiknya, termasuk Fernando Llorente yang mengenal baik sepakbola Spanyol karena pernah memperkuat Athletic Bilbao (2005-2013). Bertindak sebagai tim tamu, tak membuat Juventus bermain bertahan. Mereka justru mampu menekan Atletico di menit-menit awal babak pertama ini dan mencoba mengambil alih penguasaan bola. Namun hingga 15’ menit permainan, belum ada gol yang tercipta.

Ketatnya pertarungan di lini tengah kedua tim, belum membuat Gianluigi Buffon dan Miguel Angel Moya melakukan penyelamatan krusial hingga menit ke-23’ ini. Pertahanan kedua tim pun masih solid. Mario Mandzukic! Tendangan keras ia lakukan di menit 23’, setelah melepaskan topengnya untuk melindungi hidungnya pasca patah tulang. Eks penyerang Bayern Munich ini membuat Buffon melakukan penyelamatan pertamanya. Kuatnya pertahanan kedua tim, membuat banyak pemain berspekulasi melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Seperti yang dilakukan Paul Pogba di menit 32’, beruntung bola sepakannya hanya melebar di kiri gawang Moya. Pertarungan dua tim ‘petarung’ ini terbukti apa nyata, karena kedua tim sama-sama mengandalkan kekuatan fisik untuk mencegah serangan lawan. Satu kartu kuning telah dikoleksi bek Juventus, Leonardo Bonucci di babak pertama yang berkesudahan 0-0 ini. Intensitas permainan berjalan sama dengan babak pertama di awal babak kedua ini. Perubahan pun dilakukan lebih awal oleh Simeone dengan mengganti Saul yang tidak efektif . Ia memasukkan Antoine Griezmann sebagai penggantinya di menit 53’. Juventus terselamatkan oleh kemungkinan penalti di menit 57’. Umpan mendatar Arda Turan tak dapat diteruskan dengan baik oleh Mandzukic, dan Martin Caceres yang tak siap membuang bola tersebut, terlihat kamera menyentuh bola dengan tangan kirinya. Wasit menghiraukannya karena tangan Caceres terlihat tidak aktif. Turan! Akhirnya gol tercipta di pertandingan ini. Seisi Vicente Calderon

pun bergemuruh menyusul gol pemain asal Turki itu yang menyambut umpan silang Juanfran di menit 74’. Turan menyambar bola lebih cepat dari Stephan Lichtsteiner, dan membuat Buffon mati langkah. 1-0 Atletico membuka keunggulan. Hampir saja Raul Garcia membuat kedudukan menjadi imbang di menit 79. Beruntung sapuannya yang mengarah ke gawang timnya sendiri, hanya melebar tipis untuk tendangan sudut. Juventus mulai ganti menekan untuk mencari gol penyama kedudukan. Simeone coba mengamankan keunggulan dengan memasukkan gelandang, Mario Suarez menggantikan Mandzukic. Permainan disiplin pun diperlihatkan Atletico hingga akhir laga melawan Juventus yang menekan, skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah bertahan.

Ronaldo berupaya menebus kegagalannya itu di menit ke-16, lewat tembakan placing nan indah ke sudut gawang. Lagi, Ronaldo ketiban nahas lantaran golnya dianulir wasit dengan keputusan off-side. Drama penalti berlanjut di menit ke-24. Sang pengadil harus kembali menunjuk titik dua belas pas, selepas Moti melanggar Ronaldo di kotak terlarang. Kali ini, jugador flamboyan Madrid itu sukses melakoni tugasnya menaklukkan Stoyanov. Skor kembali sama, 1-1. Madrid mulai kembali dominan di penghujung babak pertama. Di menit ke-40, Isco Alarcón menyuplai crossing akurat ke jantung kotak penalti. Namun sayangnya, tandukan Chicharito masih tipis melebar. Skor imbang 1-1 ini bergeming sampai jeda. Tim Elang dari rimba Razgrad kembali dalam tekanan di awal babak kedua. Menit ke-52, umpan Isco hanya sedikit menyentuh kepala Gareth Bale. Bola sempat mengarah bahaya tapi masih sanggup diselamatkan Stoyanov. Menit ke-66, giliran tuan rumah yang meneror Madrid. Dari luar kotak penalti, Fábio Espinho melayangkan tembakan keras yang masih bisa ditepis San Iker ke luar zona gawangnya.

Akhirnya Madrid sukses berbalik unggul, 2-1 di menit ke-77, berkat Karim Benzema yang berangkat dari bench, menggantikan Chicharito. Dibidani crossing brilian dari Marcelo, bola melewati sergapan Aleksandar Aleksandrov untuk kemudian disontek Benzema ke jaring gawang. Madrid pun akhirnya memastikan membawa pulang angka sempurna, seketika wasit meniup peluit panjang. Tiga angka tambahan, menegaskan posisi mereka di puncak klasemen Grup B dengan enam poin. (OZ)

Behrang Safari di menit sembilan akibat cedera. Ia cedera setelah berlari kembali untuk mencoba mengambil bola, Safari pun digantikan Derlis Gonzalez. Masuknya Gonzalez merubah formasi empat bek Paulo Sousa menjadi tiga bek karena Gonzalez sejatinya merupakan bek tengah. Setelah laga berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal, pertandingan mulai berjalan normal selepas menit 17’. Basel tetap membahayakan pertahanan Liverpool, pun begitu Steven Gerrard cs yang mengancam melalui serangan balik kilatnya. Mohamed El Nenny membuat Simon Mignolet melakukan penyelamatan pertamanya di laga ini, El Nenny menyambut umpan Ahmed Hamoudi namun berhasil ditangkap penjaga gawang asal Belgia itu. Mignolet! Lagi-lagi ia melakukan penyelamatan di menit 35’. Kali ini ia melakukan penyelamatan dari tendangan Geoffres Serey Die yang menyambut operan Marco Streller dengan kaki kirinya. Skor 0-0 pun terus bertahan hingga akhir babak pertama ini. Bebbi (julukan Basel) lebih agresif di awal babak kedua ini. Hamoudi bahkan kembali membuat Mignolet berjibaku menyelamatkan gawangnya untuk menepis tendangan mendatar Hamoudi di menit 51’.(DTS)

Welbeck Hattrick

Arsenal Pesta Gol ke Gawang Galatasaray

(OZ)

El Real Banting Tulang Taklukkan Elang Rimba Sofia-andalas Sikap meremehkan sepatutnya haram buat tim manapun, apalagi klub sebesar Real Madrid, ketika meladeni tim medioker macam PFC Lugodorets Razgrad. Sempat tertinggal lebih dulu, El Real dipaksa banting-tulang hanya untuk menang tipis, 2-1, di laga kedua Grup B Liga Champions. Siapa bilang Madrid bakal mudah menaklukan Ludogorets? Buktinya, wakil Bulgaria ini menyengat lebih dulu di menit keenam, yang diawali umpan tendangan sudut. Sempat lebih dulu diteruskan sontekan Cosmin Moti, Marcelinho da Costa menyelesaikannya dengan sundulan guna memperdaya Iker Casillas. 1-0 Madrid tertinggal. Empat menit berselang, sang megabintang, Cristiano Ronaldo, punya kans bersih untuk membawa keadaan imbang lagi, ketika wasit Craig Thomson asal Skotlandia, menunjuk titik putih, akibat tekel Yordan Minev terhadap Javier ‘Chicharito’ Hernández. Sial! Dewi fortuna belum berpihak, saat Ronaldo maju jadi algojo. Eksekusinya dimentahkan. Arah bola mendatarnya ditebak Vladislav Stoyanov dan peluangnya pun melayang.

Basel-andalas Rekor minor Liverpool di Premier League ikut tertular di Liga Champions, saat tim menuai kekalahan tipis 1-0 atas Basel. Kekalahan ini pun melanjutkan kutukan klub-klub Inggris yang sulit meraih kemenangan di Saint Jakob Park, Basel, Swiss. Manchester United dan Chelsea menjadi dua klub Inggris yang gagal meraih kemenangan, kali ini Liverpool pun melanjutkan kutukan tersebut setelah Marco Streller mencetak gol di menit 52’. Bertandang ke Saint Jakob Park, Basel. Manajer Liverpool, Brendan Rodgers menurunkan skuad yang hampir sama saat bermain melawan Everton di derby Merseyside. Perbedaannya hanya ada pada Philippe Coutinho yang turun menggantikan Adam Lallana. The Reds bahkan hampir saja membuka keunggulan di tiga menit laga dimulai. Umpan mendatar Javi Manquillo ditepis Tomas Vaclik, bola rebound pun disambar Raheem Sterling masuk ke gawang Basel. Namun sayang gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside Basel terpaksa harus mengganti salah satu pemainnya,

Hasil Liga Champions, Rabu dan Kamis WIB Grup A Malmo 2-0 Olympiakos Atletico Madrid 1-0 Juventus Grup B Basel 1-0 Liverpool Ludogorets 1-2 Real Madrid Grup C Zenit 0-0 AS Monaco Bayer Leverkusen 3-0 Benfica Grup D Arsenal 4-1 Galatasaray Anderlecht 0-3 Bor. Dortmund Grup E Manchester City 1-1 AS Roma CSKA Moskwa 0-1 B. Muenchen Grup F APOEL 1-1 Ajax Amsterdam Paris SG 3-2 Barcelona Grup G Sporting Lisbon 0-1 Chelsea Schalke 1-1 Maribor Grup H Shaktar Donetsk 2-2 Porto BATE 2-1 Athletic Bilbao

London-andalas Arsenal berhasil menang 4-1 atas Galatasaray meski harus bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-60 pada matchday kedua Grup D Liga Champions di Stadion Emirates, Kamis (2/10) dini hari WIB. Hasil ini membuat Arsenal naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan poin tiga, kalah tiga angka dari Borussia Dortmund di peringkat pertama. Sementara itu, Galatasaray menempati posisi ketiga dengan perolehan poin satu. Arsenal membuka keunggulan melalui torehan Danny Welbeck pada menit ke-22. Menerima umpan terobosan dari Alexis Sanchez, dengan tenang Welbeck melepaskan tendangan mendatar yang bolanya masuk ke pojok kiri gawang tim tamu. G o l tersebut membang-

kitkan semangat skuad The Gunners. Mereka pun terlihat mendominasi pertandingan dengan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di jantung pertahanan Galatasaray. Pada menit ke-30, lagi-lagi Welbeck menjadi mimpi buruk bagi barisan pertahanan Galatasaray. Sukses melewati hadangan Felipe Melo, Welbeck kembali mencetak gol keduanya di pertandingan setelah bola tendangannya bersarang ke gawang Fernando Muslera. Empat menit sebelum turun minum, Arsenal menambah keunggulannya melalui Alexis. Menerima umpan Mesut Oezil, dari sisi yang sama dengan dua gol sebelumnya, Alexis melepaskan tendangan keras yang bolanya masuk ke pojok kiri gawang. Pada babak kedua, Welbeck kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke52. Gol tersebut diciptakan bomber asal Inggris itu seusai menerima umpan terobosan Alex Oxlade-Chamberlain. Pada menit ke-60, Arsenal harus bertanding dengan 10 pemain setelah Wojciech Szczesny menerima kartu merah seusai melanggar Burak Yilmaz di kotak terlarang. Yilmaz yang menjadi algojo penalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ia berhasil mengecoh kiper David Ospina dengan melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang skuad The Gunners. Meski unggul jumlah pemain, Galatasaray masih kesulitan membongkar pertahanan Arsenal hingga menitmenit akhir. skor 4-1 untuk tuan rumah pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Arsenal menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan lima tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun Galatasaray melepaskan tujuh peluang emas dari 18 percobaan. (KC)


OLAHRAGA

Jumat 3 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

9

Upaya Banding Malaysia Ditolak

Medali Emas Wushu Resmi Milik Indonesia Fidelys Sumbang Perak Pertama Karate Incheon-andalas Karateka Indonesia, Fidelys Lolobua, mendapatkan medali perak Asian Games 2014 setelah kalah 2-3 dari Lim Chee Wei (Malaysia) pada final nomor kata (jurus) perorangan, di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Kamis (2/10). Sementara itu, di nomor kata perorangan putri, Sisilia Agustiani Ora gagal meraih medali setelah kalah dalam perebutan perunggu melawan atlet Makau, Cheung Pui Si. Sisilia kalah poin cukup telak, 1-4. Dari nomor kumte atau tanding, Jintar Simanjuntak yang turun di nomor 67 kilogram terhenti di perempat final. Jintar kalah 0-1 dari Hiruto Shinohara (Jepang). Fidelys Lolobua mengaku sangat puas dengan hasil medali

perak yang diraihnya pada nomor kata perorangan putra Asian Games 2014 Incheon, Korsel. "Saya puas, saya bermain lepas, dan saya pikir ini bakal menjadi Asian Games terakhir saya," kata Fidelys seusai bertanding di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Kamis. "Ini penampilan terbaik saya. Saya sudah berusaha," tambahnya. Ketika ditanya tentang pertandingan final melawan atlet Malaysia, Fidelys mengatakan, dia sempat yakin bakal menang melihat lawannya memiliki kesalahan dan goyah pada penampilan awal. "Pada penampilan pertama, dia melakukan kesalahan dan kemudian dia goyah," katanya. "Sebenarnya, kalau real di lapangan, dia tidak yakin menang," katanya.

Sementara itu, regu putri sepak takraw Indonesia meraih medali perunggu Asian Games 2014 setelah gagal menahan regu Thailand 0-2, dalam partai semifinal di Bucheon Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Kamis (2/10). Regu putri Indonesia yang diperkuat Lena, Leni, Florensia Cristy, Dini Mita Sari, dan Rike Media Sari, kalah dua gim langsung 19-21, 11-21. Indonesia mendapat perunggu bersama regu putri Tiongkok yang kalah dari tuan rumah pada partai semifinal lainnya. "Memang berat melawan Thailand, tetapi kami sudah berjuang sekuat tenaga," kata pelatih Akmar. Perebutan medali emas atau final akan berlangsung Jumat (3/ 10) antara Korsel dan Thailand. (KC)

Incheon-andalas Upaya banding kontingen Malaysia atas kasus doping yang melibatkan atlet wushunya, Tai Cheau Xuen, ditolak, Kamis (2/ 10). Dengan penolakan ini, medali emas nomor nanquan dan nandao Asian Games resmi diberikan kepada atlet Indonesia asal Sumut, Juwita Niza Wasni. Perwakilan badan pengadilan arbitrase olahraga yang berkedudukan di Incheon, Korea Selatan, selama Asian Games, menolak banding yang diajukan kontingen Malaysia. Hal ini diungkap oleh Dewan Olimpik Asia (OCA). Cheau Xuen diharuskan mengembalikan medali emas yang diperolehnya di nomor nanquan dan nandao Asian Games setelah terbukti positif mengonsumsi obat terlarang jenis sibutramine. Dengan penolakan ini, medali emas nomor nanquan dan nandao Asian Games kemudian jatuh kepada atlet Indonesia, Juwita Niza Wasni. Sementara itu, atlet Indonesia lainnya, Ivana Ardelia Irmanto, yang sebelumnya berada di posisi empat, mendapatkan medali perunggu. Dengan tambahan medali ini, peringkat Indonesia berada di urutan ke-16 dengan perolehan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Sementara itu, Malaysia berada satu tingkat di atas Indonesia dengan 4 emas, 14 perak, dan 11 perunggu. Malaysia sendiri berjanji akan mengembalikan emas Asian Games 2014 yang didapat atlet wushu, Tai Cheau Xuen, setelah

Tai Cheau Xuen

banding mereka ditolak, Kamis (2/10). "Kami menerima keputusan tersebut. Kami tidak merasa dirugikan. Mereka memberi kami persidangan yang adil," kata Chef de Mission Malaysia Danyal Balagopal kepada AFP. "Saya sangat sedih (terhadap Tai). Saya yakin dia tidak ada rencana untuk curang," lanjut Balagopal, yang juga meyakinkan bahwa medali emas Tai akan dikembalikan. Sieh Kok Chi, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Malaysia, mengatakan bahwa sebaiknya Tai berbicara jika dia mengonsumsi obat terlarang tersebut tanpa sengaja.

"Jika dia tidak bermaksud curang, dia akan membagi pengalamannya. Saya yakin, atlet kami melakukannya tanpa sengaja dan tanpa menyadari betapa seriusnya masalah ini," kata Sieh. "Mungkin dia mengonsusi obat penurun berat badan, entahlah... Semua atlet harus lebih berhatihati." Sementara itu, sejak kasus doping atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen, di arena Asian Games XVII/2014 Incheon merebak, keberadaannya menjadi simpang siur. Cheau Xuen diharuskan mengembalikan medali emas yang diperolehnya di nomor nanquan dan nandao Asian Games

setelah terbukti positif mengonsumsi obat terlarang jenis sibutramine. Namun, sejak kasus itu merebak, keberadaan atlet wushu berusia 23 tahun tersebut menjadi simpang siur. Ada yang mengatakan ia masih berada di Incheon. Namun, media Malaysia menyebut dia telah kembali ke kampung halamannya di Seremban, Malaysia. Pihak berwenang Malaysia sendiri tampaknya memang menutupi keberadaan Cheau Xuen karena mereka masih dalam proses pengajuan banding atas dibatalkannya medali emas yang diperolehnya pada 20 September lalu. Mereka juga meminta media Malaysia untuk tidak mencari keberadaan Cheau Xuen sampai kasusnya tuntas. Pelatih wushu Malaysia, Yoong Thong Foong, mengaku bahwa peristiwa ini sangat memukul atletnya. "Hanya 10 hari lalu, ia berada di atas awang-awang. Mendadak semuanya menjadi serba tidak pasti. Tentunya, dia sangat kecewa," kata Yoong. "Saya terus menanyakan hal yang sama kepadanya, apakah ia mengonsumsi obat-obatan. Ia terus mengatakan tidak," ungkapnya. "Ia tidak berbicara banyak. Namun, itulah dirinya, tipikal gadis pendiam. Pastinya, sulit menghadapi media berkaitan dengan kasus ini. Bahkan, saat meraih medali emas pun, ia sulit untuk berekspresi. Jadi, saya minta media untuk tidak mengganggu dia dulu saat ini. (KC)

Juwita Niza Wasni

Emas Ini Rezeki Nomplok Eng Hian, Sosok di Balik Kesuksesan Greysia/Nitya Jakarta-andalas Salah satu tokoh di balik sukses Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari meraih medali emas Asian Games 2014 adalah sang pelatih, Eng Hian. Pelatih berusia 37 tahun tersebut mengubah ganda putri yang biasanya dinomorduakan, kini jadi pusat perhatian. Eng Hian adalah mantan pemain nasional Indonesia. Bermain ganda putra bersama Flandy Limpele, dia pernah meraih medali perunggu pada Olimpiade 2004 di Athena. Pada 2007 ketika masih aktif bermain, dia mendapat tawaran melatih tim nasional Singapura. Setelah enam tahun di timnas Singapura, Eng Hian keluar pada 31 Desember 2012. Februari lalu, Eng Hian kembali dipanggil ke pelatnas Indonesia untuk melatih tim ganda putri nasional. Dia benarbenar melatih Greysia dan Nitya

setelah keduanya kembali dari mengikuti All England dan Swiss Terbuka, Maret. "Awalnya, memang tidak mudah. Mereka saling mempertahankan ego dan yang satu merasa lebih baik dari yang lain. Itu adalah PR (pekerjaan rumah) buat saya, bagaimana mengubah ego mereka jadi kekuatan, agar mereka punya tujuan dan target yang sama," cerita Eng Hian seputar awal menangani Greysia dan Nitya. Satu langkah besar sudah dibuat. Medali emas pesta olahraga terbesar se-Asia sudah didapat. Pelatih yang akrab disapa Didi ini pun sudah punya banyak rencana, bersama timnya. "Sebenarnya, ganda putri Indonesia memiliki skill dan intelijen lebih dibanding pemain ganda manapun. Masalahnya, mereka belum punya feel. Mereka datang latihan, tanding, kalah, lalu panik pada akhir tahun, takut akan dikeluarkan dari

pelatnas," jelas Eng Hian. Salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi pemain adalah dengan komunikasi yang baik. Itulah yang kini terus digalakkan oleh Eng Hian dan tim pelatih ganda putri di pelatnas. Lantas, bagaimana seandainya Eng Hian mendapat tawaran melatih dari negara lain lagi, entah dari Singapura atau yang lainnya? "Melatih adalah profesi saya. Saya akan profesional di manapun melatih. Saya berhasil mengangkat ganda putri Singapura menjadi lebih baik. Bedanya adalah ketika melatih di negara sendiri dan menang, rasanya sangat membanggakan," ujar pelatih kelahiran Solo, 17 Mei 1977 tersebut. (KC)

ATLET wushu Indonesia asal Sumut, Juwita Niza Wasni, resmi mendapatkan medali emas nomor nanquang dan nandao Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, setelah banding tim Malaysia ditolak, Kamis (2/10). Nomor nanquang dan nandao digelar pada 20 September lalu. Juwita berhak atas medali perak setelah kalah poin dari Tai Cheau Xuen (Malaysia) yang akhirnya mendapatkan emas. Namun, dari hasil tes doping yang dilakukan setelah pertandingan, urine Tai mengandung zat terlarang jenis sibutramine. Tai pun didiskualifikasi dan emasnya ditarik. Ofisial Malaysia tidak terima dan mengajukan banding, tetapi ditolak. Ketika dihubungi Kamis (2/ 10) sore, Juwita yang berada di kampusnya, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, ternyata belum tahu kabar kepastian bahwa dia akhirnya resmi mendapatkan medali emas. Namanya sudah ada dalam daf-

Atlet Persib dan PBR Saling Waspada Taekwondo Tebing Tinggi Sabet 18 Medali

tar peraih medali emas untuk Indonesia. "Gimana ya..., ini kayak saya dikasih rezeki nomplok. Alhamdulillah," sahut atlet 18 tahun tersebut. Mahasiswi semester I jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU ini tahu soal kasus doping Tai pada Selasa (30/9) dari pelatihnya. Selama ini, Juwita masih menunggu kabar kepastian apakah dia akhirnya benar-benar mendapatkan emas. "Enggak gimana-gimana sih (saat menunggu). Saya ingin tahu juga, soalnya mereka katanya sampai banding segala," ujar Juwita. Meski senang dengan kepastiannya menyumbang emas untuk Indonesia, Juwita tetap bersimpati atas apa yang menimpa Tai. "Kasihan juga ya, namanya sudah b a w a pu-

ini terjadi sama saya, saya pasti sedih sekali," akunya. Juwita bahkan memuji

22 orang atlet didominasi oleh kalangan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA di kota itu. Manajer Kontingen Taekwondo Tebing Tinggi Jaya Darianto Simanjuntak didampingi pelatih Irfan Sahbana dan Hermansyah kepada wartawan, Kamis (2/10) mengatakan optimis bahwa atletatlet muda taekwondo yang berasal dari Dojang sekolah-sekolah di Kota Tebing Tinggi akan mampu menjadi atlet taekwondo andal dan akan membawa harum nama kota Tebing Tinggi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. “Kita akan terus melatih atletatlet muda taekwondo ini agar terus meraih prestasi meski dengan anggaran dan biaya yang

pas-pasan,� ujar Jaya. Pada kesempatan itu, Jaya berharap dukungan dan perhatian pihak pemerintah kota melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam hal pembinaan atlet-atlet muda taekwondo agar mampu meraih prestasi puncak dalam event-event kejuaraan nasional ke depan. “Kita berharap kalau bisa pihak pemerintah kota dan KONI mau memberikan perhatian ekstra kepada atlet-atlet taekwondo kita,� harapnya. Tercatat hampir seluruh kontingen atlet taekwondo Kota Tebing Tinggi berhasil meraih medali dalam Kejuaraan Invitasi

penampilan Tai ketika bersaing demi medali di Incheon. "Pada Asian Games ini, dia lebih ada tenaga. Dia mainnya lebih bersemangat dari saya," puji Juwita. Mereka sudah beberapa kali bertemu dalam turnamen internasional, termasuk SEA Games. Ketika mendapatkan perak, Juwita tak bisa menahan tangis kebahagiaannya. Terlebih lagi, ini adalah penampilan perdananya dalam Asian Games. Kini, tak hanya perak, Juwita resmi menyumbang medali emas untuk Indonesia. Selamat. (KC/HAM)

Babak 8 Besar ISL Jakarta-andalas Duel panas akan tersaji saat Persib Bandung berhadapan Pelita Bandung Raya (PBR), Senin (6/10) mendatang. Keduanya pun saling mewaspadai kekuatan lawannya masingmasing. Laga pembuka babak delapan besar grup L akan serentak digelar pada 6 Oktober mendatang. Persib Bandung akan memulai perjuangannya sebagai tuan rumah dengan menjamu PBR di Stadion Si Jalak Harupat. Pelatih Persib Djajang Nurjaman menyakini bahwa laga tersebut akan berjalan cukup ketat, mengingat PBR saat ini sedang dalam kondisi on fire karena mereka mampu membuktikan diri bisa lolos ke babak delapan besar ISL. "PBR ini memiliki semangat yang besar yang bisa menjadi senjata utama mereka. Mereka memiliki motivasi tinggi dan kuat dalam bertahan. Hal itu yang

harus kami waspadai," ungkap Djajang di Jakarta. PBR sukses lolos ke babak delapan besar dengan menempati posisi keempat grup wilayah barat. Tak mudah bagi 'The Boys Are Back' untuk bisa melenggang ke babak delapan besar, karena dia harus bersaing ketat dengan Persija Jakarta saat partai terakhir penyisihan grup. Djajang mengakui kesuksesan PBR tersebut tak lepas dari peran pemainnya, Bambang Pamungkas. Selain memiliki ketajaman yang luar biasa, Bepe juga menjadi leader di dalam timnya itu. "Bambang memang pemain yang berbeda. Tak dipungkiri, dia sudah kembali lagi. Itu juga menjadi hal yang harus diwaspadai." Di sisi lain pelatih PBR, Dejan Antonic pun merasakan hal yang sama. Meski menyebut semua tim patut diwaspadai, baginya melawan Persib akan

menjadi laga terpanas. ''Semua lawan sama, mereka adalah tim-tim kuat. Tapi paling panas dan berat yaitu melawan Persib, tim satu kota. Tentu masing-masing dari kami memiliki motivasi untuk menunjukkan yang terbaik,'' ujar Dejan. Musim ini PBR tampil cukup impresif. Mereka pernah mengalahkan dan menahan imbang Persib. Saat menghadapi Sriwijaya FC, bahkan mereka mampu menaklukkan tim yang sempat menjuarai ISL musim 2011-2012 itu. Muncul sebagai tim kecil, PBR tidak memiliki suporter berbanding jauh dengan rival sekotanya 'Maung Bandung'. Pada musim lalu mereka bahkan hampir terdegradasi. Kondisi seperti itulah, lanjut Dejan yang membuat timnya semangat menyambut babak delapan besar. Dengan mental pemain dan kedisiplinan, pelatih asal Yugoslavia itu yakin timnya bisa menjadi juara ISL.(DTS)

Tebing Tinggi-andalas Dari 22 orang kontingen atlet taekwondo Kota Tebing Tinggi yang ditampilkan pada Kejuaraan Invitasi Warrior Taekwondo Championship I Sumut di Kabupaten Karo, berhasil menyabet 18 medali masing-masing 4 emas, 5 perak dan 9 perunggu. Kejuaraan berlangsung selama tiga hari (27-29/9). Dalam kejuaraan taekwondo se Sumatera Utara itu diikuti peserta dari Kota Medan, Pematang Siantar, Rantau Prapat, Tanjung Balai, Kisaran, Labusel, Asahan, Batubara, Phakpak Barat, Dairi dan Tiga Panah. Kontingen Tebing Tinggi yang mengirimkan

Warrior Taekwondo Champion Ship I di Kabupaten Karo. Empat atlit peraih medali emas masingmasing atas nama Isabela Simanjuntak dan Elfita Murlia siswa SMA Negeri 2 Tebing Tinggi, Maisaroh siswa SMP Negeri 9 Tebing Tinggi dan Astrid siswa SMP Negeri 5 Tebing Tinggi. Lima atlit peraih medali perak masingmasing Riska Zulkarnain, M Agung Aulia Irawan, Putri Pitaloka, Neni Triana dan Hadi Ilham. Sembilan atlit peraih medali perunggu masing-masing atas nama M Nazar Fitra Irawan, Bagus Ayub, M Rico Rivano, Sulihati, Bagus Irawan, Alni Sabila, Anggi Patseba, Jonathan Imanuel dan Siti Nursahbani. ( MET )


KOMUNITAS

Jumat 3 Oktober 2014

Satgas Inti Mahasakti Karya IPK Sumut:

Pemuda Harus Mengayomi Nilai Kebangsaan Pancasila Medan-andalas Sesuai arahan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Budi Panggabean, keluarga besar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Satgas Inti Mahasakti Karya Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumatera Utara, diharapkan tetap memahami dan mengayomi nilai-nilai kebangsaan sebagaimana tertuang dalam Pancasila. Hal itu dikatakan Ketua DPD Satgas Inti Mahasakti Karya IPK Sumatera Utara H Edwin Ginting melalui Wakil Sekretaris Taufik Sitepu SH (foto) kepada wartawan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kamis (2/10) siang. “Sejak konsensus dasar negara diakui, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, pemahaman pemuda semakin berkurang dan terkikis terhadap nilainilai kebangsaan tersebut. Hal itu

terjadi karena pemerintah dan pemuda kurang peka melakukan pembinaan dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai ideologi Pancasila. Sehingga, baik rasa persatuan, gotong-royong, dan tolongmenolong, tidak tercermin lagi dalam sikap dan karakter pemuda zaman sekarang,” tandasnya. Era saat ini, kata salah seorang kader terbaik DPD Satgas Inti Mahasakti Karya IPK Sumut yang diutus secara resmi oleh IPK mengikuti kegiatan “Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan” yang digelar Lemhanas di Hotel Arya Duta Medan pada 19-25 September 2014, narkoba, minum-minuman keras sangat kental dengan lingkungan pemuda. Hal itu berakibat meningkatkan aksi kejahatan dan kekerasaan yang terjadi di lingkungan masyarakat oleh para pemuda. “Hukum saat ini hanya bersifat klasik dalam penindakan. Para

penegak hukum kurang menanggapi fenomena yang terjadi di masyarakat. Mereka lebih mengedepankan tindakan penegakan ketimbang pencegahan. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya aksi kriminalitas di jalanan. Tak hanya itu, hukum di negara kita ini hanya tajam ke bawah namun tumpul ke atas,” sindirnya. Selain itu, DPD Satgas Inti Mahasakti Karya IPK Sumut sangat menyesalkan dengan perilaku para pejabat pemerintahan yang ada di Sumut yang tidak mencerminkan sebagai pelindung masyarakat. Di mana, pelayanan yang dilakukan para pejabat di Sumut terlihat maksimal hanya kepada orang-orang yang memiliki kekuasaan dan kekayaan. Sedangkan masyarakat menengah ke bawah, kurang ditanggapi dengan baik dalam bentuk pelayanan.

harian andalas | Hal.

Bikers Honda Gelar Aksi Sosial Bersama AKSI SOSIAL Para bikers Honda melakukan aksi sosial dengan memberikan beragam bantuan kepada Panti Asuhan AlJam’iyatul Washliyah di Jalan Ismailiyah No 82 Medan, pekan lalu.

(THA)

Tujuh Lulusan FK Unpri Dilantik Jadi Dokter Medan-andalas Terpancar kebahagiaan di wajah tujuh orang lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Prima Indonesia (Unpri). Cita-cita dan harapan keluarga yang dinantikan telah mereka raih setelah mereka resmi dilantik sebagai dokter oleh Dekan FK Unpri dr H Yulitas Bachtiar SpA, di Aula Rumah Sakit Royal Prima, Jalan Ayahanda, Medan, Selasa (30/9). Tujuh orang dokter yang dilantik dan diambil sumpahnya itu adalah Hotmauli Sinaga, Yanita Dame Eirene, Prisca Sembiring, Muhammad Arief, Anggi Yantomi, Jumiyem, dan Lydia Kriestantie. Kebahagiaan juga dirasakan civitas akademika Unpri. Pasalnya, dengan dilantiknya tujuh orang dokter tersebut, maka FK Unpri telah meluluskan 100 persen mahasiswa angkatan pertama (2008) sebanyak 16 orang. Hadir dalam pelantikan itu, Ketua Pembina Yayasan Unpri dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn, Penasihat Unpri dr Sofian Wijaya MHA, dan Prof Sanwani Nasution SH. Juga hadir Rektor Unpri Prof dr Djakobus Tarigan AAI DAAK, Pembantu Rektor II Ermi Girsang SKM MKes, Ketua Medi-

DIL ANTIK - Tujuh lulusan FK Unpri saat dilantik sebagai dokter di Aula Rumah Sakit Royal DILANTIK Prima, Jalan Ayahanda, Medan, Selasa (30/9). cal Education Unit (MEU) Dr Ali Napiah Nasution, dan Rektor Universitas Sutomo Ramli J Marpaung SH MHum. Dekan FK Unpri H Yulitas Bachtiar mengingatkan dokter yang baru dilantik bahwa perjuangan mereka belum selesai. Karena setelah dilantik, para dokter harus mengikuti program internsip sekitar satu tahun. Program internsip ini untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang permanen, sehingga mereka bisa berdiri sendiri atau akan melanjutkan pendidikan ke spesialis atau be-

kerja menjadi PNS atau swasta. Dia juga mengatakan, FK Unpri satu-satunya di Sumut yang memiliki rumah sakit pendidikan milik sendiri, yakni Rumah Sakit Royal Prima yang diresmikan Wagubsu Erry Nuradi pada 16 Februari 2014. Rumah sakit pendidikan bertaraf internasional itu berkapasitas 250 bed dengan fasilitas lengkap dan gedung 13 lantai. “Rumah sakit pendidikan ini menjadi tempat coass mahasiswa FK Unpri, tempat pelayanan masyarakat, dan penelitian,” kata dekan. (HAM)

11

Medan-andalas Berbagi kasih kepada sesama menjadi pilihan berbagai komunitas motor Honda yang tergabung dalam Sumut Honda Bikers untuk meramaikan ulang tahun pertama Verza Rider Community Indonesia (VRCI) Medan. Aksi sosial dilakukan para bikers dengan memberikan beragam bantuan kepada Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah di Jalan Ismailiyah No 82 Medan, pekan lalu. Bantuan berupa uang tunai, puluhan lusin buku tulis, dan peralatan kebersihan diserahkan langsung oleh bikers Honda kepada pihak panti yang diwakili Sardan selaku Sekretaris Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah. Sambutan hangat juga ditunjukkan anak-anak panti yang selalu menunjukkan keramahan dan wajah-wajah bahagia mereka kepada para bikers Honda. Selain VRCI, aksi sosial ini diikuti oleh beragam komunitas motor Honda yang ada di Kota Medan seperti Honda Tiger Club Medan

(HTCM), Tiger Independent Medan Club (TIME-C), Medan Tiger Brother (MTB), Honda MegaPro Club (HMPC), NSR Motorcycle Medan (NMC), CBR Club Medan, Vario Honda Matic Club (NANATIC), Community Honda Supra Expression (CAS-X), Honda Revo Club (HRC), Honda Cub 70 Medan (HC 70 M), Revo Executive Club (REXEC), Honda Super Cub Community (HSCC), Honda StreetFire Club Medan (HSFCM), Honda City Sport Team (HCST), Medan SCOOPERS Community, Honda BeAT Club Medan (D’BeATTELLS), Club CB Medan (CCM), dan Ras Kijang. Bahkan komunitas dari luar Medan juga turut menyempatkan waktu untuk ikut dalam kegiatan berbagi ini seperti Honda CB Club (HCBC) Sergai dan Honda Tiger Amphibi Club (HTAC). Amir, Ketua VANATIC mengungkapkan Sumut Honda Bikers ingin menjadi kumpulan komunitas motor Honda yang terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan menjadi salah satunya. “Bahagia sekali melihat wajah adik-adik panti yang terlihat senang dengan kehadiran kami, suatu kegembiraan bagi kami dapat mem-

beri bantuan sekaligus makan bersama mereka," ujar Amir. Sementara itu, Sardan mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada bikers Honda yang sudah memberikan perhatiannya kepada anak-anak panti. “Sangat salut dan bangga dengan apa yang dilakukan para bikers dari komunitas motor Honda ini, ternyata di balik penampilan yang gagah, namun masih memiliki hati nurani untuk berbagi kepada sesama,“ ujar Sardan. Aksi amal yang didukung Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara ini digelar bersamaan dengan peluncuran sport premium terbaru All New Honda CBR150 di Merdeka Walk Medan, yang sebelumnya deklarasi perayaan ulang tahun VRCI Medan pertama dilakukan di lokasi yang sama bersama komunitas lainnya. Sony, Ketua VRCI Medan menyatakan perayaan ulang tahun pertama VRCI semakin istimewa dan lebih berkesan dengan digelarnya kegiatan sosial ini. “Ke depannya kami berharap VRCI dapat semakin solid dan dapat menjaga eksistensi sebagai salah satu komunitas berlandaskan norma sosial,” ujar Sonny. (SIONG)

Eldin Apresiasi Bantuan LCMA untuk Siswa PAUD Jalan Sumarsono Tiap Pagi Macet Dari nomor : +628126013xxx

Kepada jajaran Dishub Medan dan Satlantas Medan. Tolong diperhatikan kemacetan arus lalu lintas yg sering trjadi di kawasan Jln Kapten Sumarsono tepatnya Sp Pasar II. Kami pengguna jalan setiap pagi terlambat masuk kantor krn terjebak macet di kawasan itu. Terima kasih.

Tugu Perjuangan Jadi Gudang Dari nomor : ++6285360352xxx

Kepada yth : Bapak Walikota Medan. Tugu Apollo Jln Sutomo jdi tempat pedagang kopi dini hari dan jdi gudang penyimpanan barang. Mohon ditertibkan, alangkah jeleknya tugu Perjuangan tersebut tampak seperti tidak terurus.

Jalan Mandala Rusak Parah Dari nomor : +6282167302xxx

Pak Walikota Medan. Jalan Mandala simpang Sejati jalannya banyak lubang dan rusak parah, tolong diperbaiki. Tq

Penggali Kubur Belum Terima Santunan Dari nomor : +6285260340xxx

Wudhu di Mesjid Pirngdi Tersendat Dari nomor: +6285242300xxx

Yth Dirut RSU PIRNGADI. Maaf sebelumnya, saya sudah 2x ambil WUDHU di Mesjid RSU Pirngdi untuk sholat ASAR, MAGRIB tpi airnya tersendat sendat. Mohon perhatianya. Trims Wslm.

Berantas Suap di Kantor Pelayanan Publik Dari nomor: +6287869387xxx

Salam sejahtra, kepada Bapak Walikota Medan dan pejabat publik lainnya : Harapan kami untuk urusan KK, KTP, BPJS, SIM, akte lahir, akte kawin/ NIKAH dan di kantor2 pelayanan publik lainya, penuh suap menyuap. Tolong diberantras, apalagi bantuan sosial/rumah ibadah. Kiranya Medan kedepan tampil lebih baik tampa masalah, selamat bertugas para pejabat Negara.

Pelebaran Parit Resahkan Masyarakat Dari nomor : +6281370880xxx

Pelebaran parit di Jln Pintu Air IV, Kel Kwala Bekala sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Tanah galian sudah 2 minggu dibiarkan menutup jalan sehingga badan jalan jadi sempit, mobil sulit masuk. Mohon diperhatikan.

Yth Bapak Walikota Medan. Saya Azwar Tanjung salah satu penggali kubur di Kel Pulo Brayan Kota, Kec Medan Barat, sebelumnya saya mohon ma`af atas kelancangan saya bertanya langsung kepada Bapak masalah uang santunan penggali kubur dan bilal mayit dari Pemko Medan. Kenapa sampai sekarang belum juga keluar kami mengharap kali uang santunannya Pak untuk keperluan anak sekolah.

Pak Walikata Medan Yth. Tolong dulu ditindak tegas dan tegur Lurah Sidorejo Hilir, banyak kali pewagai main judi di kantor lurah itu.

Optimalkan Pelayanan di Pirngadi

Tertipkan Becak di Pajak Melati

Dari nomor: +6285360978xxx

Yth Bpk Walikota Medan, Dirit RSU dr Pirngadi Medan. Tolong pelayanan kesehatan, kebersihan, keamanan di RSU Pirngadi lebih dioptimalkan lagi sebagai tanggung jawab pejabat pada rakyatnya. Tks

Pegawai Main Judi di Kantor Lurah Dari nomor : +6281260396xxx

Dari nomor : +6281370322xxx

Kepada Dinas Perhubungan. Tolong tertipkan beca yg mangkal di daerah Pajak Simpang Melati, sudah tak bayar pajak malas sering buat macet, suka sukanya aja parkir di tengah badan jalan.

andalas/siong

DIABADIKAN - Usai memberikan tas dan perlengkapan sekolah, sejumlah Pengurus LC Medan Angsapura diabadikan bersama Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin dan Bunda PAUD Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin di TK Aisiyah Bustanul Athfal, Jalan Jermal 3, Medan, Kamis (2/10). Medan-andalas Lions Club Medan Angsapura (LCMA) Distrik 307 A2 menyalurkan 670 paket tas berikut perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Medan Denai yang dipusatkan di TK Aisiyah Bustanul Athfal, Jalan Jermal 3, Medan, Kamis (2/10). Impast President LCMA Lions Willy Witaryo mengatakan kegiatan ini diprakarsai oleh Lions Yensen Siswanto dan disambut baik oleh Camat Medan Denai sehingga acara silaturahmi serta pemberian makanan tambahan bagi anak PAUD ini dapat berjalan dengan baik. Dalam program pemberian makanan tambahan bagi anak PAUD, sebutnya, pihaknya ikut serta memberi bantuan berupa tas dan perlengkapan sekolah sebanyak 670 paket untuk siswa-siswi PAUD yang tersebar di Kecamatan Medan Denai ini. "Melalui pemberian tas sekolah dan perlengkapan yang kami serahkan ini dapat memberikan semangat bagi anak PAUD untuk tetap semangat dalam belajar. Apalagi makanan tambahan juga sangat penting bagi mereka agar nantinya para penerus bangsa menjadi anak yang cerdas. Selain itu, kami berharap program ini dapat berkelanjutan di kecamatan lainnya," ujarnya di sela-sela acara.

Dalam acara tersebut, Willy didampingi Sekretaris Elida Sudiman, Bendahara Lions Mei Tin, dan anggota Yensen Siswanto, Jacob Lie, Eric Winata, Irwan Subianto, Sulaiman Djono, dan Lisdyana Wibowo. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang turut hadir mengungkapkan, program pemberian makanan tambahan ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi asupan gizi anak. Sebab, mereka sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sedini mungkin agar menjadi anak yang cerdas. "Kami menyambut baik program ini agar nantinya tercipta penerus bangsa yang cerdas dan memiliki cita-cita yang tinggi," ungkapnya. Menurut Eldin, pembangunan pendidikan termasuk PAUD menjadi salah satu prioritas pokok dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Medan. Untuk itu, Pemko Medan bersama dengan seluruh pihak dan stakeholders yang ada, tidak terkecuali Tim Penggerak PKK Kota Medan, terus bekerjasama bahu membahu untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS) PAUD. “Alhamdulillah, berkat kerjasama ini, APS PAUD di Kota Medan mengalami perkembangan cukup signifikan yaitu sekitar 45 persen pada tahun 2012 menjadi 69,51 persen pada tahun 2014,” jelas Eldin. Bunda PAUD sekaligus Ketua

Tim Penggerak PKK Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin menambahkan, dalam melaksanakan program tersebut, pihaknya bersama Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Medan Denai bergerak secara cepat. Sebab, yang menjadi masalah saat ini adalah masih banyaknya anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tidak memasukkan anaknya dalam PAUD. Padahal, adanya PAUD di setiap kelurahan, diharapkan mampu memberikan pendidikan pada anak sedini mungkin. Maka itu, pihaknya berharap kepada ibu-ibu yang memiliki balita agar memasukkan anaknya ke PAUD sedini mungkin, agar nantinya balita tersebut dapat mengenal lingkungannya dan bermain serta belajar bersama teman sebayanya. Sementara, Camat Medan Denai Edi Mulia Matondang menjelaskan, jumlah PAUD di wilayahnya sekitar 45 unit dengan jumlah siswa sekira 2.500 anak. Pihaknya pun telah menganggarkan program makanan tambahan ini sejak tiga tahun lalu dan untuk tahun ini sudah 11 kali dilaksanakan dengan diikuti 750 anak-anak PAUD dan TK. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Medan karena sudah turut andil dalam program ini dan pihak LCMA yang telah memberikan perlengkapan sekolah," ucapnya.(BEN/SIONG)


Jumat Program Kampung Hijau Camat Hadisyam Diapresiasi “Kampung hijau dengan Percut Sei Tuan-andalas Program penghijauan de- tanaman aneka ragam bunga ngan menanam berbagai ma- ini sangat bermanfaat bagi kecam bunga dan tumbuh tum- hidupan manusia, menghasilbuhan hias yang dicanangkan kan udara segar untuk keseCamat Percut Sei Tuan, H Ha- hatan dan menjadikan pandisyam Hamzah SH diaprea- orama indah berdampak untuk siasi dan mendapat sambutan kesehatan mata,"kata Budi hangat masyarakat Percut Sei Suyono. Mantan angTuan. gota DPRD DS Bahkan kamdari Fraksi Partai pung hijau sebaDemokrasi Ingai lahan percondonesia (PDI) tohan penanaman semasa pimpibunga di Desa nan Suryadi ini Medan Estate mengatakan, sepanjang jalan mengingat baRumah Sakit Haji nyaknya desa/ dan Unimed yang kelurahan yang sedang digarap berbatasan detersebut merungan Pemko Mepakan upaya Cadan udah mulai mat Hadisyam gersang, maka untuk menyela H Budi Suyono program camat matkan hidup Hadisyam harus didukung. rakyat Percut Sei Tuan. “Gagasan Camat Hadisyam Demikian dikemukakan H Budi Suyono, salah seorang untuk melestarikan kampung tokoh masyarakat Deli Ser- hijau merupakan wujud kepedang, kepada andalas di ke- dulian camat terhadap lingdiamannya Jalan Musyawarah kungan sehat dan kesehatan A Dusun V, Desa Tanjung Se- masyarakat. Ini perlu dicontoh lamat, Kecamatan Percut Sei pimpinan lainnya, sebagai masyarakat kita juga harus turut Tuan, Kamis (2/10). Menurut tokoh yang sudah berpartisipasi," katanya. Ditambahkan, sebagai benbanyak mengecap asam garam kehidupan ini, kebun bu- tuk dukungannya, dalam waknga yang menjadi program tu dekat ini Budi Suyono akan Hadisyam tersebut di samping turut serta membangun taman memperindah pinggiran jalan, mini kebun bunga di antara juga sebagai filterisasi asam tanaman bunga yang telah didioksida HCO2 yang diubah- garap para kepala desa/ lurah KUPT dan ormas di Jalan nya menjadi udara segar. Karena manusia sangat Rumah sakit Haji tersebut. “Ini juga sebagai bentuk membutuhkan udara segar sebagai pengganti udara asam solidaritas kita terhadap prodioksida yang dikeluarkan dari gram camat dan Muspika yang pernafasan. Dengan adanya juga akan berdampak kepada kebun bunga tersebut secara manusia itu sendiri. Kita akan otomatis daerah sekitarnya wujudkan rencana ini dengan akan menjadi wilayah bersih terlebih dahulu berkoordinasi dengan camat," ujarnya. (FT) udara dan lingkungan.

Cegah Konflik, Kapolres Langkat Silaturahmi dengan Nelayan

SAMBUT AN - Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro SIK MH saat menyampaikan SAMBUTAN sambutan, didampingi Wakapolres Kompol RA Pandiangan dan Sekdakab Langkat dr H Indra Salahuddin MKes MM. Stabat-andalas Konflik antarnelayan terus saja terjadi terkait dengan zona penangkapan ikan dan alat tangkap yang boleh digunakan. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro SIK MH berinisiatif bertatap muka seraya berdialog langsung dengan para nelayan. Karena itu, digelarlah acara silaturahmi dan rapat koordinasi di Mapolres Langkat, Rabu (1/10). Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Langkat Kompol RA Pandiangan SIK MSi, Sekdakab dr H Indra Salahuddin MKes MM, Kasat Intel AKP HS Saroso, Pjs Kasat Reskrim Ipda M Panggabean, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir Ali Mukti Siregar. Kapolsek Scanggang AKP Binyamin Partogi Pakpahan, Camat Secanggang Drs Ibnu hajar, Camat Tg Pura Drs Surianto, Kapolsek Tg Pura Iptu Juradi Sembiring SH, Ketua LP HAM M Mas’ud MZ, Kasat Pol Air AKP Malad Hirman, Ketua HNSI Langkat, Ketua PNTI Langkat, Kades Jaring Halus, Pematang Cengal, Tapak Kuda dan Pkl Biduk. Kapolres AKBP Dwi Asmoro dalam sambutannya menegaskan, pada dasarnya kegiatan itu sengaja dilakukan sebagai ajang silaturahmi untuk meminta masukan dari semua pihak terkait, sehingga tercipta kerukunan antarnelayan. Kapolres berkesempatan bertatap muka dan berdialog langsung dengan para nelayan. Sedangkan Sekdakab Langkat dr H Indra Salahuddin menyambut baik undangan Kapolres Langkat tersebut. Apalagi

SUMATERA UTARA 12 Pengelolaan SDA Kelautan Harus Berbasis Masyarakat harian andalas | Hal.

3 Oktober 2014

baru saja bertugas di Kabupaten Langkat. "Kami siap mendukung keberadaan nelayan, sebab dari 23 kecamatan, terdapat 9 kecamatan terletak di garis pantai (daerah pesisir) Kabupaten Langkat. Yang jelas, permasalahan di laut tidak akan pernah berhenti. "Untuk itu, sebaiknya kita perhatikan payung hukum yang berlaku. Seperti Peraturan Menteri Perikanan No 18 Tahun 2013, UU No 45 Tahun 2009, Keputusan Menteri Perikanan No 6 Tahun 2010, Peraturan menerti Perikanan No 12 Tahun 2012 dan No 2 Tahun 2011 terkait dengan zona penangkapan ikan dan alat tangkap boleh digunakan,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Langkat, Ir Ali Mukti Siregar memaparkan, dengan garis pantai sepanjang 110 km, Kabupaten Langkat memiliki potensi besar di bidang perikanan dan kelautan. Nelayan yang ada tidak kurang dari 18 ribu orang dengan alat tangkap 5.715 dan kapal motor 4.490. Permasalahan yang kerap terjadi berkaitan dengan masih beroperasinya pukat langgai dan Pukat Grandong."Padahal sudah jelas bahwa keduanya tidak dibolehkan untuk beroperasi," ujarnya. Sedangkan Ketua LP HAM (Lembaga Pemantau Hak Asasi Masyarakat) Langkat, M Mas’ud MZ berharap, Pemkab langkat harus aktif mencarikan solusi agar tercipta kerukunan antar nelayan. Sedangkan kepada aparat kepolisian, seperti Satpol Air diminta untuk bertindak tegas. (BD)

Pantai Cermin-andalas Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor unggulan dalam memajukan perekonomian di Kabupaten Serdang Bedagai. Wilayah pesisir dan laut daerah ini yang masuk dalam kawasan Pantai Timur Sumatera Utara, yang berbatasan dengan Selat Malaka telah menjadi tumpuan penunjang perekonomian bagi masyarakat pesisir. Keterlibatan peran aktif masyarakat nelayan dan pembudidaya dalam pengawasan memegang peran penting bagi keberhasilan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, terlebih masih terbatasnya jumlah SDM dibandingkan luas WPP-RI yang harus diawasi. Dalam rangka melibatkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan dan sesuai amanat UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU No 45 Tahun 2009, tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, Pengembangan Sistem Pengawasan Berbasis Masyarakat (SISWASMAS) melalui pembentukan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS), yang bertugas membantu pemerintah dalam mencatat dan melaporkan adanya pelanggaran jalur penangkapan ikan atau praktik illegal fishing. Hal ini disampaikan Wabup Sergai

BERSAMA - Wabup Sergai Syahrianto SH didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Ir M Ramlan MMSc diabadikan bersama narasumber pada Sosialisasi dan Pembinaan POKMASWAS di Aula Theme Park Pantai Cermin, Kamis (2/10). Syahrianto SH saat membuka Sosialisasi dan Pembinaan POKMASWAS Diskanla di Aula Theme Park Pantai Cermin, Kamis (2/10). Turut hadir dalam acara Kadis Perikanan dan Kelautan Ir HM Ramlan M MSc, Kabag Bin Operasional Dit Pol Air Polda Sumut AKBP Ir H Rovolkhair SH dan Sub Koord Pengawasan Penangkapan Perikanan Eko Prasetyo Ritanto SPdi serta seluruh para pengurus POKMASWAS yang tergabung dari lima kecamatan. Wabup Sergai menjelaskan, pengawasan perikanan ini menjadi mutlak diperlukan mengingat luasnya wilayah perairan Indonesia dan kompleksnya permasalahan terjadi. Sementara itu pengawasan terkait

dengan ketersediaan sumber daya perikanan sebagai sumber pangan dan sumber mata pencaharian mayoritas masyarakat pesisir. "Untuk itu, pengawasan ini harus diimplementasikan dengan sistem Monitoring, Controlling, And Surveillance (MCS) di zona ekonomi eksklusif, mendukung pengelolaan sumber daya perikanan di laut lepas, dan memberantas illegal fishing," kata wabup. Sementara itu, Kadis Perikanan dan Kelautan Ir HM Ramlan M MSc melaporkan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan POKMASWAS dalam melakukan kegiatan pengawasan sumber daya kelautan terutama

1 Hingga 7 Oktober, Pendaftaran Penyewa Rusunawa Kota Binjai Binjai-andalas Masyarakat yang berminat menghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Kota Binjai di Jalan Sibolga kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan sudah bisa mendaftarkan diri. Dinas Tata Kota Perumahan dan Pemukiman (Tarukim) Kota Binjai, telah membuka pendaftaran mulai 1 s.d 7 Oktober 2014 di UPTD Rusunawa di Jalan Sibolga. Kepala Dinas Tarukim Kota Binjai, M Mahfullah Pratama Daulay SSTP MAP di Binjai mengatakan, calon penyewa rusunawa harus penduduk Kota Binjai berpenghasilan rendah, yang belum mampu mengakses rumah milik atau rumah sewa. “Hal ini sesuai dengan sasaran rusunawa yaitu masyarakat berpenghasilan rendah yang kebanyakan bekerja di sektor

informal dengan pendapatan di bawah UMR,“kata Mahfullah Daulay. Setiap calon penyewa harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada UPTD Rusunawa dengan melampirkan persyaratan berupa fotokopi KTP yang masih berlaku, fotokopi kartu keluarga, pasfoto 4 x 6 cm dua lembar dan pasfoto anggota keluarga. Juga melampirkan surat pernyataan, bahwa pemohon belum mempunyai rumah tinggal, surat keterangan gaji/ penghasilan dikeluarkan pimpinan instansi/ perusahaan tempat kerja atau surat pernyataan, yang menerangkan tentang jumlah penghasilan setara maksimal dengan Upah Minimum Kota Binjai, diketahui kepala lingkungan dan lurah setempat. Dan, surat pernyataan bahwa unit rusunawa akan dihuni paling

banyak empat orang. “Berkas pendaftaran dimasukkan ke dalam map warna merah disertai meterai Rp 6.000, waktu pendaftaran pukul 09.00 sd 15.00 WIB," kata Mahfullah . Rusunawa Binjai memiliki 98 unit ruangan dengan luas masing-masing unit 24 m². Sebelum dibuka pendaftaran, Dinas Tarukim telah melakukan sosialisasi kepada warga di lima kecamatan. Dari sosialisasi tersebut terlihat antusias masyarakat untuk menyewa. Namun, menurut Mahfullah, pihaknya akan melakukan seleksi secara ketat agar penyewa rusunawa tepat sasaran. "Semua berkas yang masuk akan diseleksi 8 s.d 12 Oktober 2014. Sedangkan nama-nama penyewa rusunawa akan diumumkan 13 s.d 14 Oktober 2014,"sebutnya. (SRI)

Bupati Karo Dukung Perayaan Natal Synodal Mamre GBKP Kabanjahe-andalas Memperingati perayaan Natal Synodal Mamre GBKP 2014 sukses dan meriah kalau didukung semua pihak. Kesuksesan itu terwujud bila didukung masyarakat, para jemaat khususnya anggota Mamre. Pemerintah pasti mendukung dengan partisipasi sangat terbatas. Sehingga pihak Mamre itu sendiri perlu membuat program dengan membuat anggaran aset berupa deposito sehingga panitia tidak tiap tahun kewalahan mencari anggaran. Namun dengan anggaran yang tersedia, panitia lebih fokus dalam pelaksanaan Natal yang tiap tahun dilaksanakan. Demikian dikemukakan Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH dalam arahannya saat menerima audensi panitia Natal Synodal Mamre GBKP di ruang kerjanya, kemarin. “Menutupi anggaran tersedia sebelumnya, panitia dapat menutupi kembali anggaran tersedia sebelumnya dan secara rutinitas demikian tiap tahun dilaksanakan. Termasuk bunga anggaran tersimpan, pasti program ini pasti membantu pihak Mamre setiap memrogramkan pelaksanaan Natal dan kegiatan spiritual lainnya,”kata Brahmana. Ketua Umum Pt Edi Suranta Bukit didampingi Wakil Ketua Drs Enoh PT Tarigan MSi, Pt dr Ricky Nelson Ginting, Pt Sinarta

AUDIENSI - Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH diabadikan bersama Panitia Natal Synodal Mamre di sela audiensi di kantor bupati. Pinem, Sekretaris Umum Pt Rajamin Tarigan SPd dan Koordinasi Seksi Dana Wahab Abdi Ginting. Dan pengurus Mamre Pusat, Ketua Umum Pt Ir Mulia Barus MSi, Kabid Pelayanan Dk dr AY Karim Sitepu SpB, Bendahara Umum Pt Kenal Sembiring, Pendeta Mamre, Pdt Seth Peranginangin MTh mengatakan, rencana Natal Synodal direncanakan, Sabtu, 27 Desember 2014, dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai di gedung Pardede Hall, Medan. Menurut panitia, sebelum perayaan Natal, juga dilaksanakan kegiatan sosial. Di antaranya peduli Sinabung dengan penyerahan bantuan, peduli wisata rohani Buluh Awar di Kecamatan Sibolangit, lomba karnaval/pawai berciri khas Mamre GBKP dengan rute, kantor Klasis Medan

Delitua-Jalan Gatot Subroto-Setia Budi dan kantor Klasis Medan Deli Tua. Sayembara koor/ paduan suara tingkat nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat menyemarakkan kelahiran Yesus Juru Selamat manusia sekaligus sebagai perayaan kegiatan Tri Tugas Gereja untuk meningkatkan kualitas iman dan SDM di kalangan Mamre. Kegiatan panitia Natal Synodal ini juga berdasarkan hasil keputusan Rapat pengurus Pusat Lengkap Mamre GBKP, 28 s.d 30 Agustus 2013 di Bukit Lawang dan pertemuan BPP Mamre dengan BP Mamre Klasis Medan Deli Tua, 22 Pebruari 2014 di Berastagi telah ditetapkan BP Mamre Klasis Medan Deli Tua sebagai panitia pelaksana Perayaan Natal Synodal Mamre GBKP 2014. (RTA)

terhadap penyampaian informasi mengenai perubahan regulasi dan aturan baru tertuang dalam UUD No 45 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terhadap kegiatan berkaitan dengan pengawasan. Diharapkan dengan kegiatan ini, para anggota POKMASWAS nantinya memiliki bekal pengetahuan cukup dalam menjalankan tugas dan fungsi guna mengawasi pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut. Sosialisasi diisi dengan pemaparan mengenai pembinaan POKMASWAS Sergai dan POKMASWAS sebagai mitra Kepolisian Perairan dalam Pengawasan SDKP. (RYAD)

SKPD Pemko Binjai Gelar Penyuluhan Hukum Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi mengatakan, pegawai negeri sipil (PNS) dalam melaksanakan hak, tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya, menghadapi risiko melakukan perbuatan melawan hukum. Hal paling dominan adalah kealpaan atau kesalahan prosedur dalam pengelolaan keuangan, yang dipengaruhi beberapa faktor seperti kekurangpahaman terhadap prosedur dan tidak mampu menahan godaan sehingga tindakannya mengesampingkan hukum. Atas dasar itulah perlu diselenggarakan pembinaan dan penyuluhan hukum bagi para pimpinan SKPD yang merupakan pejabat pengguna anggaran dan pengguna barang sekaligus pejabat memiliki peran sentral dalam manajemen instansi. “Tidak dapat dipungkiri, bahwa pada level jabatan inilah yang rentan dengan masalah dan sering berbenturan dengan hukum," kata Wali Kota HM Idaham saat membuka acara pembinaan dan penyuluhan hukum kepada SKPD di lingkungan Pemko Binjai, Rabu (1/10) di Aula Pemko Binjai. Pembinaan dan penyuluhan hukum dilaksanakan dua hari, 1 s.d 2 Oktober 2014 diikuti seluruh SKPD di jajaran Pemko Binjai. Narasumber Kepala Kejari Binjai Wilmar Ambarita, Prof Alvi Syahrin dari FH USU Medan dan Asisten Pemerintahan H Amran SH MHum. (SRI)

Pemkab Asahan Mantapkan Penyusunan SP dan SOP Kisaran-andalas Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar pelaksanaan pemantapan penyusunan standar pelayanan (SP) dan standar operasional prosedur (SOP) serta indeks kepuasan masyarakat (IKM) di ruangan Melati Pemkab Asahan, kemarin. Bupati Asahan dalam sambutan dibacakan Staf Ahli Pemkab Asahan, Harpan Harahap mengatakan, penerapan standar pelayanan bertujuan untuk memberikan kepastian, peningkatan kualitas kinerja pelayanan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, dengan digelarnya kegiatan ini diminta seluruh jajaran PNS Asahan yang mengikuti bisa mengetahui SP, SOP dan IKM. Dan permintaan pelayanan ini merupakan kebijakan pemerintah untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat. "PNS sangat dituntut untuk mengatahui standar pelayanan,"kata bupati. Dengan dikuasainya standar tersebut oleh PNS, kata Staf Ahli Pemkab Asahan ini, penyelenggaraan adiministrasi pemerintah pada gilirannya akan lebih berdaya guna dan berhasil guna. Kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan diminta agar dapat mengikuti materi dengan baik dan memahami secara benar proses stadar pelayanan. Sementara, Kepala Bagian Organisasi Setdakab Asahan, Budi Ansari berharap pelaksanaan pemantapan pelayanan tersebut para PNS di jajaran Pemkab Asahan hendaknya dapat terus mengembangkan berbagai materi dalam memberikan pelayanan maksimal, demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. (FAS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Jumat 3 Oktober 2014

RAPBD Deli Serdang Tahun 2015 Rp 3,2 Triliun Lebih

harian andalas | Hal.

13

Penegak Hukum Didesak Tangkap Oknum Kadiskes Madina Panyabungan-andalas Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Madina mendesak aparat penegak hukum, baik Polres maupun Kejaksaan Negeri Madina, agar menangkap dan mengadili Kepala Dinas Kesehatan Madina, Drg Ismail Lubis terkait dugaan KKN dana BPJS sebesar Rp 5,3 miliar dan sejumlah persoalan lainnya.

SERAHK AN - Bupati H Ashari Tambunan menyerahkan Nota Pengantar R-APBD TA 2015 SERAHKAN kepada Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim. Lubuk Pakam-andalas Bupati H Ashari Tambunan mengajukan Rancangan APBD Deli Serdang TA 2015 sebesar Rp 3.260.499.807.302 pada sidang paripurna DPRD yang dipimpin Ketua Hj Fatmawaty Takrim bersama Wakil Ketua H Dwi Andi Syahputra LC, Rabu (1/10). R-APBD tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan sekitar Rp 600 miliar lebih dibandingkan APBD TA 2014 yang sedang berjalan sebesar Rp 2.628. 430.349.696. Dalam pengantar nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Deli Serdang TA 2015 di hadapan sidang paripurna, Bupati H Ashari Tambunan menjelaskan dari RAPBD yang diajukan sebesar Rp 3.260.499.807.302 komposisi belanja tidak langsung sebesar Rp 1.619.951.938.379 (49,68%) serta belanja langusng Rp 1.640.547. 868.923 (50,32%). Sementara dari belanja tidak langsung sebesar Rp 1.444.619. 457.748 dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja hibah Rp 3.335.000.000 dan bantuan sosial Rp 5.167.950.000. Sedangkan, belanja bagi hasil kepada pemerintah desa/kelurahan sebesar Rp 162. 513.055.962 dan belanja bantuan keuangan untuk pemerintah desa/ kelurahan Rp 1.816.474.669 dan belanja tak terduga Rp 2,5 miliar. Belanja langsung yang besarnya mencapai Rp 1.640.547.868.

923 dialokasikan kepada 28 SKPD yang mengangani urusan wajib dan 5 SKPD yang mengangani urusan pilihan. "Pengalokasian dana tersebut dilakukan dengan mempedomani prioritas RKPD 2015 serta mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi setiap SKPD,"kata bupati. Pendapatan bersumber dari komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2015 ditargetkan Rp 630.720.671.500 (meningkat 11,45 %). PAD bersumber dari komponen penerimaan pajak daerah sebesar Rp 463.126.092. 000 (meningkat 10,62%), restribusi daerah sebesar Rp 118.850. 165.000 (meningkat 5,59%). Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan tetap sebesar Rp 15 miliar serta lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 33.744.414.500 (meningkat 69,55 %). Di sisi lain, bupati menyebutkan pendapatan dari lain-lain yang merupakan pendapatan daerah yang sah juga mengalami peningkatan cukup signifikan mencapai Rp 774.534.887.904 (45,85%). Pendapatan bersumber dari hibah sebesar 2.065.510.000 dan nilainya sama dengan 2014. Dana bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi dan daerah lainnya sebesar Rp 369.286.423.904 meningkat 77,67%. Dana penyesuaian otonomi khusus sebesar Rp 343. 182. 954.000 meningkat 9,96% dan bantuan keuangan provinsi Rp 60 miliar meningkat 564,59%. (TH)

Stok Hewan Kurban di Padang Lawas Cukup Sibuhuan-andalas Menjelang Hari Raya Idul Adha 1435 H, stok hewan kurban di Kabupaten Palas, cukup. Kondisi kesehatan hewan kurban juga telah dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Pertenakan di sejumlah kandang dan tempat penjualan yang tersebar di Kabupaten Palas. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Pemkab Palas, Ir A Bakari kepada andalas, Kamis (2/10), menjawab pertanyaan terkait persediaan hewan kurban menghadapi Hari Raya Idul Adha. Dikatakan, terkait masalah harga hewan kurban untuk tahun ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu berkisar antara Rp 10 hingga Rp 12 juta per ekor. Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, selanjutnya sapi-sapi yang

akan dipotong pada Idul Adha nanti di Kabupaten palas juga dalam keadaan daging kualitas sehat dan baik. Bakari menambahkan, stok hewan kurban juga rutin dikontrol terkait kesehatan dan kualitas daging yang akan dipotong nanti. “Dengan kriteria hewan kurban itu harus diteliti kesehatannya, tidak cacat, serta cukup umur," sebutnya. Misalnya untuk ternak sapi dan kambing umurnya lebih dari dua tahun ditandai dengan timbulnya sepasang gigi tetap. Lalu untuk ternak kambing dan domba umurnya lebih dari setahun juga ditandai dengan sepasang gigi tetap. "Kriteria lain hewan kurban tidak kurus, juga hewan jantan yang tidak dikebiri, dan testis buah zakar masih lengkap,”terangnya. (ISN)

"Selain itu, dugaan korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Madina juga harus dituntaskan," tegas puluhan massa PC PMII Madina dalam orasinya, saat menggelar demo di depan Kantor Kejari Panyabungan dan DPRD Madina, Kamis (2/10). Aksi yang langsung dipimpin Ketua PC PMII Madina, M Ikhsan Matondang dan Sekretaris Rafsanjani Nasution mendapat pengawalan ketat pihak Polres Madina dan Satpol PP. Dalam orasinya PC PMII Madina menyatakan, seharusnya Bupati Drs Dahlan Hasan Nasution menepati janji-janjinya terkait ucapan akan mencopot kepala dinas yang terindikasi korupsi. Anehnya hingga saat ini, para pejabat yang terindikasi korupsi tidak tersentuh dan seolah kebal hukum dan tetap menduduki jabatan kepala dinas di Pemkab Madina

DEMO - Massa PC PMII Madina saat menggelar demo di DPRD Madina, menuntut aparat penegak hukum segera memeriksa oknum Kadis Kesehatan. yang dikenal sebagai 'Serambi Mekkah'-nya Sumatera Utara. Bahkan menurut mereka, Kadis Kesehatan Ismail Lubis terkesan telah mengacaukan program visimisi kesehatan Madina dengan pola kerjanya yang tertutup, dan hanya memberdayakan beberapa pegawai saja. Sementara sejumlah pegawai yang menduduki jabatan Kabid maupun Kasi tidak diberdayakan sehingga memicu kesenjangan sosial di internal kantor Dinas Kese-

daging yang dikonsumsi memiliki pola ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sibolga, Juneidi Tanjung mengungkapkan, menyambut Hari Raya Idul Adha 1435 H, yang jatuh pada 5 Oktober, Pemko Sibolga telah menyiapkan hewan kurban sebanyak 20 ekor Kerbau. Dari seluruh hewan kurban ini, satu ekor di antaranya berasal dari pribadi dan keluarga Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk. Kemudian, ada juga dari PT Bank Sumut Cabang Sibolga, serta dari SKPD di lingkungan Pemko Sibolga. “Daging hewan kurban itu kemudian akan dibagikan kepada kaum dhuafa yang mustahik menerima,”kata Juneidi Tanjung. Seperti biasa Idul Adha 1435 H diawali dengan pawai taaruf kendaraan hias pada malam takbiran yang berpusat di depan Masjid Agung Sibolga. Pawai taaruf kendaraan hias ini akan dilepas Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama unsur Muspida plus. (HAS)

Panyabungan, PC PMII Madina bergerak ke DPRD dan diterima beberapa anggota dewan baru. Di antaranya Syahriwan Nasution alias Kocu, M Daud Nasution, Bahri Efendi Hasibuan, dan lainnya. Menanggapi aspirasi PC PMII Madina, DPRD Madina membuat beberapa poin kesepakatan, yakni dewan akan menghadirkan Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian, Kadis Kelautan dan Perikanan tanggal 13 Oktober 2014 mendatang. (JBL)

Gerai Samsat Kuala Langkat Tuai Pro Kontra Langkat-andalas Samsat (Sistem Manunggal Satu Atap) atau one roof system merupakan sistem administrasi untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan kepentingan masyarakat, yang kegiatannya dilaksanakan dalam satu gedung. Sebagai contoh, kerja yang dilakukan Samsat dalam hal pengurusan dokumen kendaraan bermotor. Namun, keberadaan Gerai Samsat yang baru berumur dua hari di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, kini sudah menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pasalnya, Gerai Samsat yang dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat wilayah Langkat Hulu meliputi Kecamatan Kuala, Salapian, Bahorok, Serapit dan Kutambaru untuk membayar pajak kendaraan, dirasa janggal. Sebab, petugas Sat Lantas Polri yang bertugas di sana bukan berasal dari Polres Langkat melainkan dari Polresta Binjai.

Demikian diungkapkan salah seorang warga, Salamuddin kepada andalas di Stabat, Kamis (2/10). Menurutnya, keberadaan Gerai Samsat di Kecamatan Kuala memang sudah tepat dan patut didukung. Cuma saja sedikit terasa janggal karena keberadaannya masuk ke dalam wilayah hukum Polres dan Pemkab Langkat. Sedangkan, petugas Samsatnya berasal dari Polresta Binjai. "Kalau petugas Dispendanya sudah tepat yaitu di bawah naungan Dinas Pendapatan Prossu,"katanya. Aneh, mengapa wilayah hukum Polres Langkat bisa dimasuki Polresta Binjai. Apa mungkin personel Polres Langkat dianggap minim sehingga harus ditunjuk personel Polresta Binjai untuk bertugas di Gerai Samsat Kuala. "Hal ini seharusnya dapat untuk menjadi pertimbangan dan ditinjau ulang pimpinan Polri maupun Pemerintah Provinsi Sumut dalam hal ini

Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara, atau juga dapat menjadi PR bagi anggota DPRD Sumut saat ini,"kata Salamuddin. Sebagai contoh, misalnya kalau dibenarkan dan dianggap untuk mempermudah dan membantu masyarakat, dalam hal pengurusan pajak kendaraan bermotor, mengapa Polresta Binjai yang ditunjuk bertugas di Kecamatan Kuala. Ketika hal ini hendak dikonfirmasi kepada Kanit Regindent Polres Langkat Iptu Puad Rangkuti melalui SMS tidak ada jawaban, dihubungi beberapa kali ke hp-nya juga tidak diangkat. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Binjai AKP Faidil Zikri SH SIK, membenarkan kalau di Kecamatan Kuala telah diresmikan Gerai Samsat. Dia juga membenarkan kalau wilayah hukumnya benar masuk Polres Langkat. Namun, KUPT-nya dari Binjai. (DN)

Warga Silima Kuta Singgabur Dambakan Pembangunan Drainase

Hewan Kurban di Sibolga Dijamin Halal Sibolga-andalas Hewan kurban di Kota Sibolga yang akan dipotong pada perayaan Idul Adha 1435H dijamin aman dan halal untuk dikonsumsi masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (KP) Kota Sibolga, Hendra Darmalius menjawab andalas, Kamis (2/ 10), seputar pengamanan kesehatan hewan Kurban pada perayaan Idul Adha 1435H pada 5 Oktober. "Sebelumnya kami telah sosialisasi ke BKM masjid di Kota Sibolga tentang kesehatan hewan kurban yang hendak dipotong pada Idul Adha ini, juga menekankan kepada setiap masjid yang berkurban untuk memastikan hewan yang dibeli dari luar daerah memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH),”kata Hendra. Di samping itu, pihaknya juga menerjunkan langsung petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hewan yang akan dipotong untuk kurban tersebut. Sebab, pihaknya sangat berharap dan menekankan agar

hatan Madina. Selain itu, massa PC PMII juga menyoroti Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan yang beberapa waktu lalu pihak Kejaksaan sempat mengeluarkan statement di media. Bahwa, mereka telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di dua instansi pemerintahan tersebut (Dinkes dan DKP). Namun, anehnya hingga kini tak satupun oknum pejabatnya yang ditahan pihak Kejaksaan. Usai melakukan aksi di Kejari

BERLUMPUR Jalan provinsi di Pakpak Bharat Pea Kalohi menuju Delleng Simpon di Desa Silima Kuta Singgabur, kerap berlumpur karena ketiadaan drainase. Pakpak Bharat-andalas Warga Desa Silima kuta, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTU Julu) Kabupaten Pakpak Bharat, mendambakan pembangunan drainase di sekitar pemukiman warga. Pasalnya, selama ini tak ada drainase yang mengakibatkan air selalu menggenang di jalan. Permintaan dibangunnya drainase di jalan provinsi Pea Kalohi menuju Delleng Simpon, disampaikan salah seorang warga, Sobat Berutu, Kamis (2/10). Menurutnya, UPT Bina Marga Dairi selalu melakukan pembersihan dan pembabatan rumput di jalan.

Namun, tetap saja hasilnya belum maksimal. Soalnya, drainase belum ada sejak dibangun infrastruktur jalan hotmix. "Hal inilah yang kami harapkan adanya tindak lanjut dari Dinas Bina Marga untuk membangun drainase,” katanya. Berutu menyebutkan, tidak adanya drainase menyebabkan jalan provinsi kerap tergenang air dan becek. Apalagi saat musim penghujan seperti sekarang, aliran air tidak berjalan lancar dan saat hujan deras menyebabkan jalanan menjadi banjir dan penuh pasir. Ditambahkan, beberapa

bulan lalu, pihak Dinas Bina Marga pernah mengorek drainase di jalan provinsi tersebut. Setelah dilakukan pengorekan, hasilnya tetap belum bisa dirasakan dengan baik. “Warga di sini sangat mendambakan pembangunan drainase di jalan tersebut,” ujarnya. Berutu mengakui, jalan provinsi di Pakpak Bharat tapi jalan tersebut adalah sering dilintasi warga Silimakuta Singgabur. Karenanya, sangat diharapkan agar pemerintah provinsi bisa segera membangun drainase pada tahun ini juga supaya badan jalan mengalami kerusakan lebih parah. (WES)

TINJAU - Danrem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo SSos meninjau kegiatan Bakti Sosial Kesehatan di Denkesyah 01.04.01 Pematang Siantar.

Danrem 022/ PT Tinjau Bakti Sosial Kesehatan Siantar-andalas Komandan Korem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo SSos, meninjau kegiatan Bakti Sosial Kesehatan kerja sama antara Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dengan TNI, dalam rangka memperingati HUT ke-69 TNI 2014, dengan tema “Bagimu Negeri Persembahan TNI untuk Perempuan Indonesia, Bersama TNI Rakyat Sehat dan Bersama TNI Rakyat Kuat”, di Denkesyah 01.04.01 Jalan Gunung Simanuk-manuk Pematang Siantar, Kamis (2/10). Pada kesempatan itu, Danrem 022/PT meninjau kegiatan pengobatan umum, gigi, pelayanan KB dan meninjau Asrama Akper Kesdam I/BB. Danrem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo SSos mengatakan, sangat mendukung kegiatan Bakti Sosial Kesehatan. "Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud kepedulian TNI untuk membantu keluarga besar prajurit dan masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis di setiap fasilitas kesehatan dimiliki TNI,"katanya. Untuk itu, Danrem 022/PT minta kepada tim medis, agar melaksanakan kegiatan dengan baik, sehingga hasilnya akan optimal dan manfaatnya betul-betul dapat dirasakan para pasien. Sebab, apa yang dilaksanakan hari ini merupakan tugas sangat mulia. "Karena itu, laksanakan tugas mulia ini dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Saya yakin dan percaya, apa yang dilaksanakan menjadi amal ibadah kita di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,"kata Danrem. Untuk wilayah Korem 022/PT dilaksanakan di tiga wilayah. Yakni, Kota Pematang Siantar, Binjai dan Kabupaten Asahan dengan target 400 pasien. Bahkan, dalam pelaksanaannya sudah melebihi target ditentukan. Turut hadir dalam acara ini, Danden Kesyah 01.04.01, Karumkit Tkt IV Pematang Siantar, Kasiterrem 022/PT, Pasi Bhakti TNI Siterrem 022/PT dan Kasdim 0207/Sml. (LN)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 3 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

14

Polres Bireuen Serahkan 110 Buku Model Integrasi Pendidikan Lalulintas Bireuen-andalas Kapolres Bireuen melalui Kasat lantas AKP Thomas Nurwanto SE SH bersama angotanya, menyerahkan 110 buku Model Integrasi Pendidikan Lalulintas kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Bireuen yang diterima Kadis P dan K setempat di ruangan kerjanaya, kemarin. Kasat lantas AKP Thomas Nurwanto menjelaskan kepada wartawan selepas menyerahkan buku tersebut, pihaknya sudah

menandatangani langkah kerjasama (MoU) sistem bidang paraturan–peraturan berlalulintas melalui buku pedoman itegrasi yang diperbanyak dan disebarkan le sekolah-sekolah. Bahkan akan dijadikan salah satu buku bacaan pelengkap untuk para pelajar di Kabupaten Bireuen. Ke-110 buku yang diserahkan sebagai sampel terdiri atas 35 buah buku untuk Sekolah Dasar (SD), 35 buah buku untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

dan 40 buku untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Kasatlantas AKP Thomas Nurwanto berharap, agar pihak Dinas P dan K Bireuen dapat memperbanyak bukubuku tersebut untuk dibagikan ke sekolah-sekolah sesuai jenjangnya. Sementara Kepala Dinas P dan K Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah MPd, sangat terharu atas kerjasama pihaknya dengan jajaran Polres Bireuen. Sekaligus sangat berterima kasih kepada Kapolres dan

jajarannya yang telah menyerahkan sampel bukubuku yang nantinya akan diterapkan melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) sebagai buku pelajaran peserta didik baik jenjang SD, SMP maupun jenjang SMA. (HERA)

SAMPEL BUKU – Kepala Dinas P dan K Bireuen Drs Nasrul Yuliansyah MPd (kanan) menerima sampel buku yasng diserahkan Kasatlantas AKP Thomas Nurwanto SE SH. andalas/suherman amin

Bangkrutnya 168 Kilang Padi

Pemkab Pidie Tidak Tutup Mata Sigli-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie dan Pidie Jaya, dituntut dan diminta banyak kalangan untuk tidak terus menutup mata, dengan bangkrutnya 168 unit kilang padi di dua kabupaten tersebut belakangan ini.

andalas/anuar syahadat

LONGSOR –Salah satu alat berat di daerah Tangsaran sedang membersihkan tanah bekas longsor di Kecamatan Pantan Cuaca.

Pemkab Gayo Lues Diminta Percepat Penanganan Longsor Gayo Lues-andalas Longsor di daerah Tangsaran Kecamatan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues, yang menghubungkan Aceh Tengah dan Banda Aceh masih belum bisa dilintasi. Sejumlah bekas longsoran masih belum selesai dibersihkan oleh pihak pelaksana. Sebelumnya, pihak TNI Kodim 0113/Gayo Lues juga menyumbangkan tenaga untuk membantu pihak pelaksana agar proses pengerjaan longsor bisa segera diatasi. Namun, keadaan longsor yang parah membutuhkan waktu yang lama untuk dibersihkan. Wandi salah satu warga Blangkejeren, Kamis (2/10) mengatakan, Jalan Blangkejeren menuju Banda Aceh sudah lebih sepekan tertimbun longsor. Alat berat yang membersihkan tanah gunung dan batang pohon masih belum bisa diatasi. "Kita berharap kepada pemerintah daerah agar penanganan longsor Jalan Blangkejeren menuju Aceh Tengah dan Banda Aceh dipercepat, sehingga warga bisa dengan segera melintasi jalan lintas nasional itu," pintanya. Percepatan penanganan longsor itu kata Wandi harus dengan cara menambah alat berat yang bekerja di lokasi longsor. Jika tetap dibiarkan alat berat yang sekarang, maka proses pengerjaannya akan membutuhkan waktu yang lama. "Jika pengerjaannya seperti sekarang dan jumlah alat berat masih yang bekerja saat ini, saya yakin butuh waktu seminggu lagi baru bisa dilintasi jalan itu. Tentu saja warga sangat rugi, karena harus melintasi jalan Medan menuju Banda Aceh," jelasnya. Longsor di daerah Tangsaran mencapai 200 meter, jalan yang sempit dan jembatan rangka baja habis tertimbun tanah longsoran. Hingga saat ini proses pengerjaan terus dilakukan oleh pihak pelaksana. "Kemarin sempat dua titik jalan itu longsor, tapi satu titik sudah dibersihkan. Panjangnya hanya puluhan meter saja, sedangkan yang belum siap dikerjakan ini adalah longsor yang pertama," jelas Wandi. Daerah Kabupaten Gayo Lues sejak dua pekan terakhir masih tetap diguyur hujan. Keadaan ini memicu penghambatan pengerjaan longsor di Tangsaran Pantan Cuaca. (NUAR)

Pasalnya, dinilai dapat memperbesar angka kemiskinan penduduk dan pengangguran serta menurunkan pendapatan asli daerah (PAD) dari bidang usaha rakyat menengah itu. Menurut Kepala Bulog Pidie H Ridwan A Gani SH kepada andalas, kemarin di ruang kerjanya mengatakan, tutupnya kilang padi tersebut akibat kekurangan

gabah yang diperoleh dari petani, karena petani lebih banyak menjual gabah kepada tengkulak yang kemudian gabah yang dibeli diangkut ke luar daerah. Jelasnya, gabah dari sini dibawa ke Medan, secara besar-besaran. Kondisi inilah penyebab bangkrutnya pengusaha kilang padi, khususnya di Pidie ini. Tidak hanya itu, katanya masalah bangkrutnya kilang padi sebanyak itu seharusnya sudah menjadi perhatian daerah. Baik di tingkat kabupaten maupun propinsi. Karena, dengan tutupnya usaha kilang padi itu berdampak luas bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, di samping hilangnya lapangan kerja bagi masyarakat yang bekerja di gilangan padi tersebut. Paling tidak, sekitar ribuan orang menjadi pengangguran. Ironisnya lagi, kata Ridwan Gani, para pengusaha gilingan padi ketika ditanyai oleh petugas Bulog

mengatakan, mereka kesulitan modal usaha untuk menggalakan usahanya kembali. Di samping, kendala lainnya masalah kesulitan memperoleh gabah hasil panen petani akibat diborong tengkulak untuk dibawa ke luar daerah. “Kita berharap, pihak Pemkab Pidie dan Pidie Jaya turun tangan dengan menghimbau perbankan agar membantu modal usaha kilang padi yang telah vakum itu. Menurut Kabulog Pidie, setiap bulan masyarakat Pidie membutuhkan beras sebanyak 500 ton hingga 600 ton. Sedangkan kebutuhan atau stok beras di Bulog Sigli, mencapai 700 ton hingga 800 ton per bulan. Jika angka ini, tidak mencapai maka kita harus mengeksport beras dari luar, sedangkan daerah kita dikenal secara meluas sebagai daerah lumbung beras terbesar di Pulau Sumatera. “Ironis tidak ini,” kilahnya. Bangkrutnya, kilang padi seba-

nyak itu perlu menjadi catatan penting bagi pemerintah Aceh, bukan hanya Pidie. Dan masalah ini, juga pernah disampaikan Pak Wakil Bupati Pidie kepada saya agar Bulog Sigli mencari solusi dengan pihak pertanian. Baik di tingkat kabupaten maupun Propinsi Aceh agar gabah tidak lagi keluar daerah, karena bisa membawa dampak besar seretnya perekonomian rakyat, papar Ka Bulog Sigli dengan nada serius. Sekda Pidie Drs HT Anwar ZA MSi ketika dikonfiramasi andalas, kemarin secara terpisah mengatakan, pihaknya sudah mendengar persoalan tutupnya sebegitu banyak kilang padi di Pidie. Serta kilang padi yang tidak memiliki izin usaha hingga sekarang ini. “Kami akan turun ke lapangan dalam waktu dekat ini untuk mendata semua kilang padi yang masih berproduksi dan bangkrut usahanya,” katanya.

Harga Cabai Merah di Pasar Inpres Tapaktuan Pedas Tapaktuan-andalas Menjelang Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah, harga cabai merah di Pasar Inpres Tapaktuan sangat pedas. Pasalnya, harga bumbu dapur penyedap rasa ini menembus Rp40 ribu/kg. Harga ini sangat mengagetkan para ibu rumah tangga yang biasa membelinya dikisaran 17-20 ribu rupiah per kilonya. “Jelas pedas harganya, masak tinggi sekali naiknya, apalagi saat ini butuh untuk keperluan hari besar,” kata Astri warga Lhok Ketapang kepada andalas, Kamis (2/10) di Pasar Inpres Tapaktuan. Sementara untuk bumbu dapur lainnya, sayur mayur seperti tomat tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan, meskipun ada kenaikan harga sama halnya dengan kentang dan wortel. Justru bawang merah dan putih mengalami penurunan harga dan cabai rawit stabil di kisaran Rp20 ribu/kg. Untuk pasaran ayam boiler harga tidak mengalami perubahan dan diperkirakan tidak berpengaruh pada Hari Raya, karena ketersediaan barang cukup. Sedangkan ikan laut yang mengalami kenaikan sedikit pada jenis ikan karang, sekitar dua puluh persen dari biasa dampak jelang hari besar Islam tersebut. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Aceh Selatan Hj Hayatun SH di sela-sela meninjau harga pasar mendampingi wakil Bupati Kamarsyah S Sos mengatakan, jelang Hri Raya Idul

andalas/heriansyah putra

TINJAU PASAR – Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah sedang berbincang dengan para pedagang sayur, di Pasar Inpres Tapaktuan saat meninjau pasar jelang Hari Raya Idul Adha 1435 H. Idha ini umumnya harga sembako di daerah itu cenderung stabil dan dapat dipastikan tidak akan terjadi lonjakan harga karena persediaan untuk itu sangat cukup. “Kenaikan cabai merah dikarenakan terganggunya arus lalulintas dari dan ke sumut akibat adanya longsor. Dan itu sifatnya tidak lama dan sebentar lagi kembali turun,” ujarnya. Menyangkut dengan harga daging kerbau atau sapi pada saat meugang diperkirakan sekitar Rp120-130 ribu/ kilonya dan harga itu sama dengan tahun lalu. Namun pastinya dilihat besok (hari ini-red). Disinggung mengenai kondisi drai-

nase Pasar Inpres terutama di daerah penjulan daging, ikan dan ayam yang tidak berjalan semestinya. Sehingga terkesan jorok. Hayatun tidak dapat berkomentar banyak, soalnya sudah menyangkut dengan sistem kebersihan pasar dimana ada pihak lain yang mengelolanya. Kendatipun demikian, dinasnya telah memprogramkan pasar inpres ke depan dapat dijadikan pasar modern yang serba bersih, nyaman, aman dan ramah lingkungan. “Namun masih berupa usulan Kekementrian Perdagangan di jakarta yang diperkirakan bernilai 15 miliyar rupiah,” pungkasnya. (HSP)

Menurut HT Anwar, ia juga sempat kaget mendengar banyak kilang padi sudah bangkrut, baik di daerahnya maupun di kabupaten tetangga Pidie Jaya. Bahkan, disana ada satu usaha besar KUD yang juga tutup. “Kami, akan bahas masalah ini dengan pihak Pertanian dan Bulog, agar kehidupan kilang padi tersebut bisa berdetak lagi urat nadinya, karena menyangkut juga hajat hidup orang banyak di mesin penggilangan padi ini,” sebutnya. Sementara itu, Wabup Pidie M Iriawan SE ditanyai dengan banyaknya bangkrut kilang padi di daerahnya akan segera dibahas untuk dicari solusi terbaik. “Ini masalah besar yang harus dicari solusi terbaik, juga menyangkut keseriusan dari Pemerintah Aceh dalam memikirkan perekonomian rakyat Aceh sekarang ini. Bukan hanya daerah Pidie dan Pidie Jaya harus berpikir itu,” tegasnya. (DN)

Warga Desak

Pemerintah Bangun Tanggul Krueng Keureuto Aceh Utara-andalas Sejumlah warga Gampong Serba Jaman SB Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara segera dibangun tanggul penahan banjir Krueng Keureuto di beberapa gampong dalam kecamatan setempat. Mantan Geuchiek Gampong Serba Jaman SB, Tgk M Jafar kepada andalas kemarin menyebutkan, Kreueng Keureuto sangat layak dibangun tanggul di sepanjang sungai mulai Gampong Rayeuek Kuta hingga Gampong Mee, Kecamatan Tanah Luas. Bahkan dengan dibangun tanggul tersebut didaerah itu bisa terhindar dari banjir setiap tahun. Tgk Jafar menambahkan, pada tahun 2008 lalu pemkab Aceh Utara telah membayar ganti rugi tanah hanya di Gampong Mee dengan harga Rp20.000 per meter dan lebar 20 meter. Namun tidak dilanjutkan sampai ke Gampong Serba Jaman, SB, Rayeuek Kuta, Tanjong Masjid dan Gampong Blang. Padahal warga khususnya yang bermukim di sepanjang Krueng Keureuto sangat diprioritaskan untuk tanggul sebagaimana diharapkannya. Pada musim hujan Krueng Keureuto, maka bisa merendam ratusan rumah warga dan merusak areal persawahan di kawasan itu. “Jika tidak dilanjutkan lagi, maka ketika air Krueng Kereuto meluap langsung merendam perumahan kami. Kami minta lanjutan pembangunan itu diperioritaskan. Sehingga, kami bisa terhindar dari banjir,” ungkap mantan geuchiek itu. Untuk itu, sambung Tgk Jafar, pihaknya berharap dalam APBK Aceh Utara 2015, Pemkab bias memprioritaskan pembangunan tanggul tersebut sampai selesai. “Semoga Pemkab Aceh Utara di bawah kepemimpinan Muhammad Thaib alias Cek Mad dan Muhammad Jamil mendengar permintaan kami,” Pungkasnya. (BT)

Asisten II Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional di Aceh Timur

andalas/muhammad ali

HADIAH–Asisten II Setdakab Aceh Timur Mohd Mukhtar (kiri) didamping Kadis SI Syukri dan Kepala BPMPKS Elfiandi diabadikan bersama, usai menyerahkan hadiah untuk pemenang Karya Tulis Ilmiah di sela-sela Peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Aceh Timur di Aula Serbaguna Idi, Kamis (2/10).

Idi Rayeuk–andalas Asisten II Setdakab Aceh Timur Drs Mohd Mukhtar MAP menghadiri Peringatan Hari Anak Nasonal (HAN) Tahun 2014 yang dipusatkan di Aula Serbaguna Idi, Kamis (2/ 10). Hadir juga antara lain, Kadis SI Syukri, Kepala BPMPKS Elfiandi. Kepala BPMPKS Aceh Timur Elfiandi dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara dalam

menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak. Serta memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak Indonesia dan masyarakat tentang penyelengaraan HAN. Tujuan khusus, lanjut Elfiandi, untuk mensukseskan pelaksanaan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak (GN-AKSA) dalam upaya pencegahan pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak. “Di sisi lain tujuannya untuk mendorong kabupaten/kota

layak anak dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak, demi terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA),” katanya. Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setdakab Aceh Timur Mohd Mukhtar mengharapkan, anak-anak terus belajar dan menuntut ilmu pengetahuan. Baik agama maupun pendidikan umum dengan tujuan menjad anak Indonesia yang baik dan shaleh. “Mari ciptakan lingkungan kondusif untuk perlindungan dan tumbuh

kembang anak,” ujar Mukhtar. Peringatan HAN kali ini juga diwarnai dengan pembagian bingkisan dan hadiah oleh Panitia Pelaksana (Panpel) untuk anak-anak Aceh Timur yang berprestasi, yakni Katagori Penulisan Karya Ilmiyah SMAN 1 Idi (Juara I), SMAN 1 Ranto Selamat (Juara II) dan SMAN 2 Idi (Juara III). Sedangkan Katagori Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduktif Remaja (PIK) diraih SMAN 1 Peureulak (Juara I), SMAN Unggul Aceh Timur (Juara II) dan SMAN 1 Idi (Juara III). (MAD)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Jumat, 3 Oktober 2014 | No: 2978/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Jokowi akan Cari Cara agar Pilkada Tetap Langsung Jakarta-andalas Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan, akan terus berjuang mengupayakan pemilihan kepala daerah secara langsung. Namun Jokowi enggan untuk menyebutkan caranya. "Kita akan tetap berjuang supaya Pilkada tetap langsung. Lewat mana caranya nanti setelah saya dilantik," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta pada Kamis (2/10). Diberitakan, RUU Pilkada resmi disahkan DPR, 25 September 2014 lalu. Hasilnya, Pilkada di tingkat provinsi, kota dan kabupaten mesti dipilih melalui DPRD masing-masing. Hasil voting, sebanyak 226 anggota DPR yang berasal dari fraksi partai Koalisi Merah Putih mendukung pemilihan tidak langsung,

sementara anggota DPR yang mendukung pilkada langsung 135 orang. Adapun, 142 anggota Fraksi Demokrat dinyatakan abstain karena memilih walk out. Meski Demokrat walk out, ada 6 orang anggotanya yang bertahan dan memilih mendukung opsi pilkada langsung. Belakangan, SBY disebut ingin menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perppu). Jika benar, Perppu itu mesti dibahas terlebih dahulu di DPR. Saat inilah, pemerintahan baru Jokowi-JK dapat berjuang agar UU itu batal. Sementara itu, ada 247 pilkada tahun 2015 yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota. Namun KPU RI meminta seluruh KP-

UD menunda tahapan persiapan pilkada itu, sampai UU Pilkada resmi diterbitkan. “Tadi pagi kami menyampaikan surat edaran kepada daerah-daerah yang harusnya menyelanggarakan Pilkada 2015, supaya menunggu sampai RUU Pilkada diundangkan dengan ditandatangani presiden atau sampai 30 hari setelah disahkan,� kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (2/10). Hadar menerangkan, surat dimaksud adalah Surat Edaran Nomor 1600/KPU/ X/2014 tentang Pelaksanaan Tahapan Pemilukada Tahun 2015. Di antara bunyi surat edaran tersebut adalah larangan KPU daerah menggunakan dana apapun untuk kepentingan Pilkada.(KC/DBS)

dilakukan sidang pimpinan DPR. Oleh karena itu kami akan menggugat pimpinan sementara DPR karena Mahkamah Kehormatan belum terbentuk, jadi dalam sidang paripurna berikutnya (kami akan menggugat)," lanjutnya. Secara lantang keenam orang tersebut berniat menggugat pimpinan sementara rapat paripurna, yaitu Popong Otje Djundjunan dari Partai Golkar dan Ade Rezki Pratama dari Partai Gerindra. "Kami menganggap perilaku pimpinan rapat penuh kediktatoran dan kesewenangan melanggar tata tertib. Seluruh instruksi tidak diperbolehkan bicara," tegas pria asal Dapil Kalimantan Barat tersebut. Keenamnya juga menjelaskan aksi di

balik naiknya anggota DPR ke atas podium. Dikatakan Nihayah, ratusan mikrofon di dalam ruang sidang itu ditemukan tidak berfungsi sehingga mereka harus nekat maju untuk menyuarakan aspirasinya. Jauh di balik itu, mereka juga menduga adanya konspirasi yang kuat di balik insiden matinya ratusan mikrofon tersebut. "Secara teknis saya tidak bisa bayangkan 560 alat pengeras suara tidak berfungsi, ini ada kesengajaan. Anggota punya hak untuk berbicara tapi tak satu pun tidak diberi kesempatan berbicara. Kita dikebiri oleh kepentingan," jelas perempuan yang mengenakan kerudung dan baju berwarna putih ini.(DTC)

6 Anggota FPKB akan Gugat Ceu Popong

KPK: KETUA DPR SETYA NOVANTO BERPOTENSI PUNYA MASALAH HUKUM Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat menyesalkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Ketua KPK, Abraham Samad memandang bahwa Setya Novanto berpotensi memiliki masalah hukum. "KPK sangat prihatin dan menyesalkan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR, karena yang bersangkutan punya potensi mempunyai masalah hukum dan bisa merusak citra DPR sebagai lembaga terhormat," kata Samad, Kamis (2/10). Samad tak menjelaskan lebih lanjut apa maksud Setya Novanto berpotensi terkena masalah hukum. KPK sebenarnya berharap agar Ketua DPR adalah sosok yang bersih dan tak terkait proses hukum. "Sebenarnya KPK menginginkan Ketua DPR yang ter?pilih orang yang bersih dan tidak punya keterkaitan dengan kasus-kasus hukum. Jadi KPK juga kecewa dengan terpilihnya Ketua DPR baru," jelas Samad. Meski begitu, kata Abraham, pihak-

nya tetap menghormati proses pemilihan Setya Novanto dan kawan-kawan yang didaulat sebagai pimpinan parlemen saat ini. "Kami tetap menghargai proses yang sudah terjadi," imbuhnya. Selama ini, nama Setya Novanto santer dikaitkan dengan sejumlah kasus dugaan korupsi. Dia kerap bolak-balik menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK untuk sejumlah kasus. Kasus yang membuatnya diperiksa sebagai saksi antara lain cessie Bank Bali, PON Riau yang menyeret Gubernur Riau (saat itu) Rusli Zainal ke penjara, E-KTP, dan pengadaan seragam hansip. Dua kasus terakhir justru dibongkar oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru memutuskan bahwa Rusli Zainal, Gubernur Riau saat PON berlangsung, terbukti menyuap Setya Novanto dan Kahar Muzakir sebesar Rp 9 miliar. Akan tetapi, Setya Novanto sudah berkali-kali membantah hal tersebut. Novanto juga dikaitkan dengan kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Jatim

ICW Ungkap Jeratan Kasus Setya Novanto TERPILIHNYA politisi Golkar Setya Novanto menjadi Ketua DPR disesalkan Indonesia Corruption Watch (ICW). Koalisi Merah Putih dianggap mengabaikan integritas dan komitmen pemberantasan korupsi ketika menyodorkan Setya. Sorotan tajam dari ICW ini bukan tanpa alasan. Setnov yang menjabat sebagai Bendahara Umum Golkar bolak-balik diperiksa penegak hukum dengan status saksi. "Orang ini patut diragukan dari aspek integritasnya dan komitmennya dalam perkara korupsi," ujar Wakil Koordinator ICW, Agus Sunaryanto dalam jumpa pers di sekretariat ICW, Jalan Kalibata, Jaksel, Kamis (2/10). Dalam catatan ICW, Setya diduga pernah tersandung dalam perkara korupsi. Pertama, Setnov diduga terkait perkara korupsi skandal cessie Bank Bali senilai Rp 546 miliar meski hingga kini status hukumnya masih belum jelas. "Pihak Kejaksaan Agung sendiri belum pernah mengumumkan secara resmi adanya penghentian penyidikan perkara korupsi terhadap Setya Novanto. Hanya Joko Tjandra yang diproses hingga

ke pengadilan, selebihnya tidak jelas," ujar Agus. Kedua, pada tahun 2010, Setya juga pernah diberitakan diduga terlibat dalam penyelundupan beras impor dari Vietnam sebanyak 60 ribu ton. M Nazaruddin, juga pernah menyebutkan adanya keterlibatan Setnov dalam proyek E-KTP di Kemendagri. Nama Setya juga disebut dalam perkara korupsi proyek pembangunan lapangan menembak PON Riau 2012 yang melibatkan mantan Gubernur Riau Rusli Zainal. Dalam putusan Pengadilan Tipikor Rusli dihukum pidana penjara 14 tahun dengan denda Rp 1 miliar. Di tingkat banding, hukuman pidana Rusli dikurangi menjadi 10 tahun penjara dengan denda yang sama. "Dalam kasus dugaan suap pengurusan Revisi Perda Nomor 6/ 2010 tentang pembangunan lapangan menembak PON Riau 2012, Rusli diduga memerintahkan mantan Kadispora Riau Lukman Abbas memberikan suap Rp 9 miliar kepada anggota DPR Setya Novanto dan Kahar Muzakir," sambung Agus. Catatan 'hitam' ini menurut ICW

di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjerat Akil Mochtar. Sementara itu, Ketua DPR periode 2014-2019 Setya Novanto mengaku tak terganggu dengan semua kritik yang ditujukan kepadanya. Menurut Setya, kritik merupakan konsekuensi logis saat dirinya telah terpilih sebagai pimpinan dewan. "Kita harus menerima segala kritikan, baik dan buruk," kata Setya, di Komplek Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/10). Sebagai manusia, kata Setya, dirinya mengakui memiliki banyak kekurangan. Dengan kritik yang bermunculan, politisi Partai Golkar itu berharap dapat membawanya menjadi pribadi yang lebih baik. Mengenai ambisinya, Setya ingin mengembalikan kehormatan DPR sebagai lembaga yang memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia berharap mendapat dukungan penuh dari anggotanya untuk mewujudkan hal itu. "Kalau memang ada kelemahan, kita perbaiki dengan bentuk kinerja. Sebagai manusia biasa tentunya ada kekurangankekurangannya," ucap Setya.(DTC/KC)

justru memperburuk citra DPR. Apalagi Transparency International Indonesia pada tahun 2009-2013 juga pernah menempatkan DPR sebagai salah satu lembaga paling korup di Indonesia. "Di masa mendatang, sulit berharap DPR akan memiliki keberpihakan dalam upaya pemberantasan korupsi dan penguatan KPK karena pimpinan DPR saat ini juga tersangkut dalam perkara korupsi dan menjadi saksi dalam perkara korupsu yang ditangani oleh KPK," tutur dia. Pemberantasan korupsi ke depan juga menjadi sulit karena pimpinan dan anggota dewan melindungi diri dengan UU MD3. Dengan regulasi ini maka pemeriksaan anggota dewan oleh penegak hukum hanya bisa dilakukan setelah mendapatkan izin dari Majelis Kehormatan DPR. Selain itu upaya menguasai atau melemahkan KPK setidaknya diduga menjadi salah satu target utama dari sejumlah parpol Koalisi Merah Putih. Sebab sudah dihembuskan wacana revisi UU KPK. "Harapan kita para penegak hukum mempercepat proses kasus yang selama ini sempat disebutkan keterkaitan dengan pimpinan DPR dalam upaya untuk memberikan kepastian atas penegakan hukum," kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan. (DTC)

Jakarta-andalas Rapat Paripurna ke-2 DPR RI Masa Persidangan I yang digelar Rabu malam hingga dini hari sempat berlangsung ricuh dan tidak kondusif, bahkan 4 fraksi memilih walk out. Hal ini sangat disayangkan oleh sejumlah anggota DPR baru dari Fraksi PKB yang merasa kecewa. Mereka menilai ada banyak kejanggalan serta kecurangan. "Untuk itu kami walk out atas pertimbangan karena kedikatatoran pimpinan sementara DPR yang melanggar tatib persidangan, sabotase sengaja atau tidak yang harus dikonfirmasi ke Sekretariat DPR dari beberapa mic hanya beberapa yang hidup. Sehingga, peserta tidak bisa menggunakan haknya," ujar Wasekjen DPP PKB Daniel Johan. Hal ini diungkapkannya dalam jumpa pers bersama 5 anggota FPKB lainnya, yakni Maman Imanura, Nihayah, Siti Masrifa, Musa dan Marwan Dasopang di ruang wartawan I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10). Mereka juga beranggapan pimpinan hasil rapat paripurna tersebut bodong alias tidak sah. "Paripurna tidak sah karena pimpinan fraksi belum terbentuk (sepenuhnya) dan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.