Epaper andalas edisi jumat 4 april 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 4 April 2014| No: 2846/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

25 Ribu Massa NasDem Birukan Siantar andalas/istimewa

Surya: Saya Siantar Man!

Siantar-andalas Meski diguyur hujan deras dan angin kencang, kampanye putaran terakhir Partai NasDem di Lapangan Horbo, Jalan Farel Pasaribu, Pematang Siantar, Kamis (3/4), berlangsung semarak. Sekitar 25 ribu massa dari berbagai penjuru daerah di Sumatera Utara yang saat itu memadati lokasi kampanye tetap semangat dan antusias mengikuti jalannya kampanye yang turut dihangatkan dengan hiburan yang menampilkan sejumlah artis Medan. Terlebih saat Ketua Umum Partai

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh selaku Jurkam Nasional saat menyampaikan orasi politiknya di hadapan puluhan ribu massanya pada kampanye putaran terakhir Partai NasDem di Lapangan Bola Atas Horbo, Kota Pematang Siantar, Kamis (3/4) siang.

• LANJUT KE HAL. 15

Rahudman Pasrah

Medan-andalas Pascapemberitaan media terkait vonis lima tahun atas putusan kasasi Mahkamah Agung dalam perkara korupsi TPAPD Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan APBD 2005 senilai Rp 1,5 miliar, Rahudman Harahap, terdakwa dalam kasus itu mengaku pasrah atas putusan hakim MA tersebut. Hal itu diungkap oleh Said Harahap, seorang kerabat Rahudman ketika dihubungi andalas, kemarin. Said yang juga merupakan fotografer pribadi Rahudman ini mengaku telah berko-

MK Batalkan Ketentuan Larangan Quick Count Jakarta-andalas Mahkamah Konstitusi membatalakan ketentuan larangan pengumuman hasil penghitungan cepat (quick count) Pemilu yang diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD, DPRD (Pemilu Legislatif). "Menyatakan Pasal 247 ayat (2), ayat (5), dan ayat (6), Pasal 291, serta Pasal 317 ayat (1) dan ayat

• LANJUT KE HAL. 15

(2) UU Pemilu Legislatif bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva, saat membacakan amar putusan di Jakarta, Kamis (3/4). Menurut mahkamah, permohonan yang diajukan oleh sejumlah • LANJUT KE HAL. 15

1 Jam Bagi Pemilih Punya KTP

DAT

Medan-andalas Komisi Pemilihan Umum memberikan tengang waktu kepada pemilih yang bermodalkan KTP dan kartu identitas diri lainnya untuk menggunakan hak suaranya dalam pemungutan suara pemilu legislatif 9 April ini. Namun, para pemilih dengan kategori tersebut hanya diperkenankan menggunakan hak pilihnya, hanya 1jam sebelum penutupan pemungutan suara.

Rahudman

• LANJUT KE HAL. 15

Petisi Januari Siregar Keluarga Penumpang MH370 Ditolak Chicago-andalas Upaya keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 melayangkan tuntutan untuk mendapatkan informasi lebih, ditolak oleh pengadilan. Tuntutan itu diajukan melalui sebuah firma hukum di Amerika Serikat (AS). Hakim di Pengadilan Cook County Circuit Kathy Flanagan, menolak

tuntutan petisi yang diajukan atas nama Januari Siregar, yang merupakan ayah dari penumpang MH370 asal Indonesia, Firman Chandra Siregar. Demikian diberitakan CNN, baru-baru ini. Pengacara yang mewakili firma hukum Ribbeck Law, Monica Kelly sebelumnya melontarkan tuntutan tersebut kepada Boeing dan Malaysia Airlines. Tuntutan itu

meminta nama-nama pihak yang terkait dengan baterai pesawat kemudian mendesak detail atas sistem oksigen dan api, serta rekaman data dari badan pesawat. Petisi itu juga mendesak dipaparkan mengenai pemilihan dan pelatihan dari awak pesawat Malaysia Airlines. Selain itu, pihak Malaysia Airlines juga • LANJUT KE HAL. 15

DISAMBUT ANTUSIAS DI PASAR PETISAH

Iskandar Siap Perjuangkan Hak Pedagang Pasar Tradisional

• LANJUT KE HAL. 15

Gaun Cantik dari Batu GAUN cantik berwarna putih dari batu bisa ditemui di Skotlandia. Gaun yang sangat mirip dengan gaun yang terbuat dari kain itu dibuat pematung, Alasdair Thomson asal Skotlandia. Pria lulusan Sejarah Seni dari University of Edinburg ini mengatakan, kecintaannya pada seni patung dimulai saat belajar seni patung klasik dari zaman Renaissance untuk disertasinya. Thomson awalnya mencoba profesi lain sebagai pedagang saat dia masih magang sebagi pematung pada 2006 dan 2008 silam. Sejak saat itu, Thomson menjadi tertarik pada pakaian dan pria berusia 32 tahun ini menggunakan keahliannya dalam mematung untuk membuat patung sebuah pakaian. • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 3 APRIL 2014 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Partai NasDem Iskandar ST disambut antusias ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Petisah Medan, Kamis (3/4). Kedatangan Bang Is-sapaan Iskandar- ini untuk mengetahui langsung persoalan-persoalan pedagang dan tata kelola pasar tersebut. SAAT ditemui di sela-sela kunjungannya, iskandar ST mengatakan, tujuan kunjungan itu untuk melihat langsung bangunan, lapak jualan para pedagang dan fasilitas umum di Pasar Petisah yang sudah dibangun bertahun-tahun itu. Dikesempatan itu Iskandar ST mengatakan, kondisi Pasar Petisah saat ini

Unik Tapi Nyata

andalas | siong

Ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Petisah Medan antusias saat menyambut dan berdialog dengan Caleg DPR RI Partai NasDem Iskandar ST,Kamis (3/4).

Jual Beli 10.489 10.379 1.847 1.829 15.644 15.483 18.934 18.740 1.465 1.450

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual Beli 109 108 3.468 3.431 9.007 8.916 11.367 11.253

Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Jumat 4 April 2014

harian andalas | Hal.

15

Hukuman Robert Tantular Jadi 19 Tahun Jakarta-andalas Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta menambah hukuman Robert Tantular selama 10 tahun penjara dari sebelumnya 7 tahun. Selain itu, mantan dirut pemilik saham mayoritas Bank Century itu juga diganjar 9 tahun oleh Mahkamah Agung (MA) di berkas terpisah. "Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Robert Tantular dengan pidana penjara selama 10 tahun dan pidana denda sebesar Rp 10 miliar subsidair 6 bulan kurungan," putus majelis banding seperti dilansir website PT Jakarta, Kamis (3/4). Vonis itu diketok oleh Kornel P Sianturi sebagai hakim ketua dengan Syafrullah Sumar dan Roki Panjaitan sebagai hakim anggota. Ketiganya menyatakan Robert Tantular telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyuruh Dewan Komisaris, direksi atau

pegawai bank untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan yang mengakibatkan bank tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan bank. "Dokumen-dokumen dalam perkara ini seluruhnya tetap disita untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama Hermanus Hasal Muslim," putus majelis pada sidang yang digelar pada 10 Desember 2013 silam. Robert sebelumnya juga telah divonis MA selama 9 tahun di kasus yang sama dengan berkas terpisah. Vonis tersebut diputuskan oleh hakim agung hakim agung Mansur Kartayasa bersama hakim agung Imam Haryadi dan Zahruddin Utama. Vonis 9 tahun ini memperberat vonis yang dijatuhkan PN Jakpus selama 4 tahun dan PT Jakarta selama 5 tahun.(DK/BS/IN/MA)

Satinah Sudah Clear Bebas dari Pancungan Jakarta-andalas Satinah sudah dipastikan bebas dari hukuman pancung di Arab Saudi. Pemerintah lewat tim yang dipimpin Maftuh Basyuni sudah membayarkan uang diyat yang diminta keluarga mantan majikan Satinah 7 juta riyal. "Ini sudah celar lah. Sudah bebas dari hukuman mati," Kata Kepala BNP2TKI Gatot Abdulah Mansyur, Kamis (3/4). Gatot menjelaskan, lika liku perundingan yang dilakukan. Sebelumnya keluarga majikan Satinah tak mau bertemu dan bertahan dengan keputusan mereka. Hingga akhirnya, pemerintah sepakat dengan diyat 7 juta riyal. "5 Juta riyal sudah disetorkan dari KBRI, sisanya yang 2 juta riyal sudah ditransfer. Tapi kan di sana Jumat dan Sabtu libur, jadi Minggu baru diterima keluarga. Tapi saya jamin ini sudah clear bebas dari hukuman mati," terang mantan Dubes RI di Saudi ini. Jadi tidak usah dipikirkan apa-apa lagi soal Satinah ini. Semoga saja proses hukum selanjutnya, bisa berjalan dengan lancar. Karena setelah persidangan khusus soal diyat di mana semua keluarga korban harus menjamin tak ada tuntutan lagi, akan ada sidang pengadilan umum.(DK/BS/IN/MA)

MK Batalkan 4 Pilar Berbangsa Bernegara Jakarta - andalas Mahkamah Konstitusi memutuskan membatalkan frasa "empat pilar berbangsa dan bernegara" yang terkandung dalam Pasal 34 ayat (3b) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. "Frasa "empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu" yang terkandung dalam Pasal 34 ayat (3b) huruf a UU Partai Politik bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva, saat membacakan amar putusan di Jakarta, Kamis (3/4). Dalam pertimbangannya, secara konstitusional Pembukaan UUD 1945 tersebut mendudukkan apa yang terkandung di dalam Pancasila adalah sebagai dasar negara.

"Sebagai dasar negara, Pancasila secara normatif harus menjadi fundamen penyelenggaraan Pemerintahan Negara Indonesia yang berfungsi memberikan perlindungan, penyejahteraan, pencerdasan, dan berpartisipasi dalam ketertiban dunia sebagaimana diuraikan di muka," kata Fadlil, saat membacakan pertimbangan hukumnya. Menurut Mahkamah, pendidikan politik berbangsa dan bernegara tidakhanya terbatas pada keempat pilar tersebut, melainkan masih banyak aspek lainnya yang penting, antara lain, negara hukum, kedaulatan rakyat, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan lain sebagainya. "Oleh karena itu, dalam melakukan pendidikan politik, partai politik harus juga melakukan pendidikan politik terhadap berbagai aspek penting dalam berbangsa dan bernegara tersebut," katanya.(ANT/BS/MA)

PETISI JANUARI SIREGAR KELUARGA PENUMPANG MH370 DITOLAK................................................ • DARI HALAMAN. 1 diminta untuk menjelaskan prosedur darurat dan praktik keamanan di pesawat. Ada beberapa pihak yang ragu atas petisi tersebut. Beberapa pengacara penerbangan mempertanyakan apakan petisi itu adalah cara yang valid untuk mendapatkan informasi terkait pesawat Boeing 777-200ER dengan nomor penerbangan MH370 itu. Ribbeck memasukkan gugatan mewakili Januari Siregar, yang dalam petisi disebut sebagai ayah salah satu penumpang asal Indonesia, Firman Siregar. Pengacara Ribbeck lantas mengatakan bahwa petisi tersebut salah dan meng-

ungkap bahwa Januari Siregar adalah paman Firman Siregar. Seorang juru bicara keluarga mengatakan bahwa Januari Siregar adalah kerabat jauh Firman. Keluarga belum menunjuknya sebagai kuasa hukumnya. Petisi tersebut bukanlah sebuah tuntutan hukum dan tidak menghalangi Kelly untuk mengajukan tuntutan kepada Boeing atas permintaan kliennya. Tetapi menurut hukum internasional, keluarga penumpang ini tidak bisa mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines di AS, mengingat pesawat yang membawa 239 penumpang itu dinyatakan jatuh di Samudera Hindia. (IN/ DK/BS/CN/MA)

GAUN CANTIK DARI BATU................ • DARI HALAMAN. 1 "Saya mulai dengan membuat bentuk gorden dan akhirnya mulai membuat kaos sederhana dan kemeja pria," kata Thomson. Demikian diberitakan Oddity Central, Kamis (3/4). Ia mengakui dapat menghasilkan sebuah pekerjaan yang bisa selalu digantung di dinding. ''Karya terbaru saya dipamerkan di 'The Identity Collection', di mana saya membuat 12 patung yang mengeksplorasi kain dan lipatan yang terlihat sangat ringan meskipun gaun itu terbuat dari batu," ujarnya, Untuk menyelesaikan proyek tersebut, Thomson meminta teman-temannya dan keluarganya

untuk menyumbangkan pakaian sebagai contoh patung yang akan dia buat. Identitas orang yang menyumbangkan pakaian tersebut akan diukir pada patung tersebut. Seperti diketahui, koleksi ini telah ditampilkan di London dan New York, dan dijadwalkan akan dipamerkan di Hong Kong minggu depan. Karya-karyanya sebelumnya yang berjudul Lyla dan Blouse pernah memenangkan penghargaan People's Choice Award pada 2012. Thomson saat ini berusaha keras menambah karya seninya. Bahkan dirinya sangat berambisi membuat sebuah patung gaun yang lebih memvisualisasikan lipatanlipatan.(ADE)

SIDANG AKIL - Terdakwa dugaan suap penanganan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar (kiri) bertanya kepada saksi ketika sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/4). Dalam sidang tersebut JPU menghadirkan tujuh saksi diantaranya mantan Wagub Papua Alex Hesegem.

1 JAM BAGI PEMILIH PUNYA KTP............................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 Anggota KPU Sumut, Benget Silitonga menyebutkan untuk pemilih-pemilih yang bermodalkan KTP, paspor dan identitas resmi lainnya ini akan diakomodir oleh KPU dalam DPK Tambahan. "Verifikasinya nanti di lapangan. Jadi mereka bisa memilih nanti di satu jam terakhir pemungutan," bilangnya, Kamis (3/4) kemarin. Pemilih dengan modal identitas ini sendiri dikhawatirkan akan dimanfaatkan untuk memobilisasi pemilih. Namun menurut Benget, mereka sudah berupaya mence-

gahnya. "Mereka hanya bisa memilih sesuai dengan domisili identitasnya. Itu untuk menguncinya," papar Benget. Nantinya di TPS, sambung Benget, akan dicantumkan namanama pemilih baik yang termaktub dalam DPT, DPK, DPTB, di TPS. "Makanya nanti kita pastikan dulu kalau dia tidak masuk DPT, atau DPK kita," imbuhnya. Dalam pemilu kali ini seperti diketahui, selain DPT, juga ada daftar pemilih lain seperti Daftar Pemilih Khusus (DPK), DPK Tambahan, dan DPTB. Namun, meski begitu, Benget mengaku

ketersediaan logistik pemilu untuk di Sumut mencukupi dan tidak perlu penambahan. "Dari monitor kita terakhir, logistik kita semuanya tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu walau ada keterlambatan sedikit," timpalnya. Terkait formulis C 6 (udangan memilih), Ia menyebutkan, terdapat kesalahan penulisan waktu pencoblosan yang tercantum dalam formulir C6 yang sudah terdeteksi sejak awal. Hal ini menurutnya sudah diingatkan untuk diperbaiki ditingkat KPU kabupaten/kota dengan dikeluarkannya Surat Edaran KPU RI No 249/

2014 tertanggal 2 April 2014. "Memang salah sikit memang dari format cetakan yang mereka berikan. Ini sudah keluar surat edarannya dari KPU pusat untuk meralat bahwa waktu pemungutan suara itu tetap 07.00 -13.00 WIB," katanya, Selasa (3/4). Dalam surat edaran (SE) KPU RI pada poin tujuh dijelaskan ada kesalahan penulisan dalam cetakan. Dan mengimbau kepada KPU di daerah untuk memberikan catatan perbaikan agar tidak terjadi perbedaan pemahaman dalam batas akhir masa pemungutan suara. KPU Sumut menurutnya su-

dah meminta KPU Kabupaten/ Kota untuk meralat waktu C6 tersebut sebelum didistribusikan ke bawah. Namun Benget terkejut saat disampaikan bahwa C6 justru sudah sampai di PPS dan belum diperbaiki atau di ralat. Bahkan PPS tidak merasa perlu melakukan pencoretan atau perbaikan waktu yang ada di C6. ''N anti akan kami ingatkan lagi kalau begitu," kata Benget. Di Kota Medan, Formulir C6 ini sudah tersebar hingga ke tingkat PPS. Salah satunya seperti yang terlihat di PPS Petisah Tengah.(THA)

RAHUDMAN PASRAH................................................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 munikasi dengan Rahudman soal putusan kasasi MA tersebut. "Dalam komunikasi kita, beliau mengaku pasrah dan siap menjalankan seluruh konsekuensi atas putusan itu. Beliau mengaku sebagai warga Negara taat akan putusan hukum tersebut," kata Said. Said menambahkan, putusan MA itu merupakan putusan Negara atas perkara itu, Rahudman pun sebagai warga Negara yang selama

ini mengabdi sebagai pamong praja mau tidak mau harus menerimanya secara iklas. "Soal upayaupaya hokum terkait permasalahan ini, saya belum dapat informasinya," jawabnya. Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis kepada Rahudman Harahap lima tahun penjara. Vonis ini lebih berat dibanding tuntutan jaksa yang menangani perkara korupsi kasus Dana Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintahan Desa Kabu-

paten Tapanuli Selatan 2005 itu, yang menuntut walikota Medan nonaktif itu empat tahun penjara. Putusan kasasi menyatakan Rahudman terbukti melakukan tindak pidana korupsi, sebagaimana dakwaan primer JPU, yakni melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo. Pasal18 Undang-undang nomor 31 tahun 99 sebagaimana diubah Undangundang nomor 20 tahun 2001 Jo. 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Majelis hakim agung yang beranggotakan Artidjo, Moham-

mad Askin dan, MS Lumme, itu juga mewajibkan Rahudman membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp480.495.500. Humas Pengadilan Negeri Medan, Nelson J Marbun menjelaskan berdasarkan petikan itu, ketua majelis kasasi yang diketuai oleh Artidjo Alkotsar dalam kasus ini diketahui telah membatalkan putusan Pengadilan Tipikor Medan yang sebelumnya membebaskan Rahudman Harahap dari tuntutan JPU terkait kasus korupsi TPAPD Tapsel tahun

2005 senilai Rp1,5 miliar Lebih lanjut, Nelson J Marbun menjelaskan dalam salinan petikan putusan kasasi yang diterima oleh PN Tipikor Medan, majelis kasasi kasus ini juga memerintahkan agar Rahudman ditahan. Menurut Nelson, dengan adanya perintah ini maka kejaksaan dapat segera melakukan penahanan kepada Rahudman jika salinan putusan telah disampaikan kekejaksaan meskipun nantinya terdakwa melakukan proses hukum lain.(FEL)

MK BATALKAN KETENTUAN LARANGAN QUICK COUNT............................................................... • DARI HALAMAN. 1 lembaga survei ini telah diputuskan oleh MK dalam Putusan Nomor 9/ PUU-VII/2009, tanggal 30 Maret 2009 atas pengujian pasal 245 ayat (2), ayat (3), dan ayat (5), Pasal 282 dan Pasal 307 UU 10/2008, yang telah menyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. "Pertimbangan Putusan Nomor 9/PUU-VII/2009, tanggal 30 Maret 2009 tersebut 'mutatis mutandis' berlaku pula terhadap permohonan a quo," kata Anggota Majelis Maria Farida, saat membacakan pertim-

bangan hukumnya. Dalam putusan tersebut, mahkamah mempertimbangkan bahwa jajak pendapat atau survei maupun penghitungan cepat (quick count) hasil pemungutan suara dengan menggunakan metode ilmiah adalah suatu bentuk pendidikan, pengawasan, dan penyeimbang dalam proses penyelenggaran negara termasuk pemilihan umum. Maria mengatakan hasil penghitungan cepat (quick count) tidak ada data yang akurat untuk menunjukkan bahwa pengumuman "quick count" itu telah menggangu ketertiban umum atau menimbulkan

keresahan di dalam masyarakat. "Dari sejumlah quick count selama ini tidak satu pun yang menimbulkan keresahan atau mengganggu ketertiban masyarakat, sebab sejak awal hasil quick count tersebut memang tidak dapat disikapi sebagai hasil resmi," tuturnya. Maria juga mengatakan bahwa sejak awal sudah diketahui oleh umum (notoir feiten) bahwa quick count bukanlah hasil resmi, sehingga tidak dapat disikapi sebagai hasil resmi, namun masyarakat berhak mengetahui. Oleh sebab itu, lanjutnya, baik pengumuman hasil survei pada

masa tenang menjelang Pemilu maupun pengumuman hasil "quick count" begitu selesai pemungutan suara adalah sesuai dengan hak konstitusional, bahkan sejalan dengan ketentuan Pasal 28F UUD 1945. Namun demikian, kata Maria, Mahkamah perlu menegaskan bahwa objektivitas lembaga yang melakukan survei dan penghitungan cepat (quick count) haruslah independen dan tidak dimaksudkan untuk menguntungkan atau memihak salah satu peserta pemilu. "Sehingga lembaga survei yang mengumumkan hasil survei dan penghitungan cepat (quick count)

harus tetap bertanggung jawab baik secara ilmiah maupun secara hukum," tukasnya. Pengujian ketentuan larangan pengumuman hasil penghitungan cepat (quick count) Pemilu yang diatur dalam UU Pemilu Legislatif ini dimohonkan oleh PT Indikator Politik Indonesia, PT Saiful Mujani, PT Pedoman Riset. Menurut pemohon, norma yang diuji tersebut sebenarnya telah dibatalkan dalam putusan MK Nomor 09/PUU-VII/2009, yakni menghapus Pasal 245 ayat (2,) (3) UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif.(ANT/BS/MA)

25 RIBU MASSA NASDEM BIRUKAN SIANTAR...................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 NasDem Surya Paloh yang langsung turun sebagai juru kampanye menyampaikan orasi politiknya, massa seolah tak ingin beranjak meninggalkan lokasi meski pakaian dan tubuh mereka basah tersiram air hujan. Surya Paloh datang bersama rombongan, diantaranya Ketua DPW Partai NasDem Sumut H Ali Umri SH MKn yang juga Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Dapil Sumut-3, Sekretaris DPW Iskandar ST yang juga Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Dapil Sumut-1. Tampak pula Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Dapil Sumut-1 Prananda Surya Paloh, Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Dapil Sumut-3 Elman Saragih, Caleg DPR RI Nomor Urut 4 Dapil Sumut-3

Elwin Tobing, serta unsur fungsionaris maupun Caleg Partai NasDem lainnya. Surya Paloh yang tiba di lokasi kampanye dengan iring-iringan becak Siantar sekitar pukul 15.00 WIB. Surya Paloh langsung disambut meriah massa kader dan simpatisan Partai NasDem yang telah 'membirukan' Lapangan Horbo sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Massa berebut ingin menyalami Surya Paloh sambil terus meneriakkan yel-yel Partai NasDem dan mengelu-elukan Surya Paloh yang terus menebar senyum lebarnya dan menyambut setiap uluran tangan massa pendukungnya. Saat memasuki memasuki lapangan, Surya Paloh kemudian disambut upacara adat dengan menerima seperangkat pakaian adat Simalungun dan ulos pamot-

ting yang diserahkan tokoh masyarakat Simalungun Dr Minten Saragih. "Saya sangat berbahagia hati dengan sambutan yang diberikan sepanjang perjalanan menuju lapangan ini," kata Surya mengawali orasi politiknya dari atas panggung. Ia mengaku sepanjang perjalanan menuju lokasi kampanye itu, hati dan pikirannya langsung terkenang memori puluhan tahun silam ketika ia menghabiskan masa remajanya di Kota Pematang Siantar. "Masa remaja, saya selalu menunjukkan aktivitas sebagai aktivis muda di (Pematang) Siantar ini. Saya Siantar Man!," teriak Surya bangga sambil membusungkan dadanya. Dia mengatakan, daerah Simalungun-Siantar punya kader Nas-

Dem yang benar-benar ingin memajukan daerah. Menurutnya 9 April nanti adalah awal kebangkitan baru bersama NasDem. "Kita melihat bahwa negeri kita yang tercinta ini harus dilaksanakan perubahan. untuk melaksanakan perubahan ini dibutuhkan tekad dan perjuangan yang gigih. Hal ini akan kita lakukan dengan semangat Restorasi," ucapnya. "Negara kita, secara geografis sangat strategis di mana laut yang sangat luas dapat menghidupi bangsa. Namun kita melihat bahwa kehidupan para nelayan kita sangat memilukan hati. Begitu juga para petani kita yang sangat menderita karena pupuk juga sangat sulit diperoleh karena harga yang cukup tinggi," lanjutnya. "Maukah kita saudara-saudara mengubahnya?" yang langsung

dijawab serentak massa, mau. "Maka marilah beramai-ramai ke tempat pemungutan suara pada tanggal 9 April yang tinggal beberapa hari lagi untuk memberikan suara kita serta coblos nomor satu, Partai NasDem!" ajaknya. Surya menegaskan bahwa untuk melaksanakan Restorasi, masyarakat harus memberikan suaranya dan jangan Golput karena Golput itu adalah sikap dan perbuatan yang tidak terpuji dan bertanggung jawab. "Agar ada perubahan pilihlah partai nomor satu, jangan siasiakan suara saudara, masyarakat sudah bosan dengan janji bohong. Uuntuk itu kita harus menggunakan suara kita dengan sebaikbaiknya sehingga Restorasi dapat menjadikan harapan Bangsa untuk berubah," katanya.(LN)

ISKANDAR SIAP PERJUANGKAN HAK PEDAGANG PASAR TRADISIONAL................................ • DARI HALAMAN. 1 kurang begitu baik dan nyaman ."Suasana di dalam pasar sini agak gelap dan jorok. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut tentu pedagang akan kehilangan pelanggan.kehadiran kita di sini sekaligus mensosialisasikan salah satu program Partai NasDem untuk membantu para pedagang tradisional,"kata Caleg nomor urut 2 ini kepada salah satu stasiun televisi swasta Singapura Mediacorp News yang ikut meliput blusukan tersebut. Menurut Iskandar ST,jika Caleg Partai NasDem dipercaya duduk menjadi wakil rakyat pada Pileg 9 April mendatang, maka

hak-hak para pedagang akan diperjuangkan."Kita akan mendorong Pemerintah Kota Medan agar Pasar Petisah ini bisa ditata lebih nyaman lagi.Bila perlu para pedagang kita beri modal yang bisa mereka kembalikan tanpa agunan karena masih banyak pedagang hidup dibawah garis kemiskinan.Pemberian Rp1juta/ bulan selama 5 tahun yang merupakan program Partai NasDem tentunya juga bisa dimanfaatkan oleh pedagang, "sebut Caleg yang telah mengunjungi sebanyak 249 pasar tradisional ini. Para Caleg terbaik yang telah dipilih dan bergabung dalam

Partai NasDem sebut Iskandar ST , telah diberi amanah oleh Ketua Umum partai NasDem untuk membantu rakyat kecil terutama petani atau masyarakat yang bermukim di pesisir, maupun para pedagang tradisional di Provinsi Sumut ini. "Tadi bisa kita lihat bersama saat para pedagang menyampaikan aspirasinya.Mereka sangat menginginkan satu perubahan baru.Aspirasi atau keinginan mereka yang disampaikan pada saya sangat sederhana yaitu suasana pasar yang nyaman,aman dan bersih.Sarana atau fasilitas umum disini akan segera kita perbaiki terutama penerangannya agar pasar ini

tidak seperti warung remangremang,"ungkap Caleg Daerah Pemilihan (Dapil),Medan,Deli Serdang,Tebing Tinggi dan Sergai ini. Terkait banyaknya dukungan arus bawah terhadap pencalegannya,Iskandar ST merasa optimis dan meyakini dirinya bisa duduk menjadi anggota DPR RI untuk 5 tahun mendatang."Atas ijin Yang Maha Kuasa dan banyaknya dukungan arus bawah yang mengalir saya optimis,100 persen bisa duduk menjadi Anggota DPR RI,"tandas pria yang akrab disapa Bang Is ini Dalam kunjungannya,Iskandar ST tidak hanya sekadar meninjau lokasi lapak jualan

namun juga berdiolog dengan sejumlah pedagang pasar lainnnya sembari membagikan kaos berlogo Partai NasDem dan gambar dirinya. "Kami para pedagang menginginkan Iskandar ST untuk sering meninjau langsung ke pasar untuk melihat langsung kondisi para pedagang.Jangan sungkan berkunjung ke Pasar Petisah Pak .Kami pedagang senang kalau dikunjungi seperti ini, biar pejabat akan tahu keluhan pedagang disini.Sukses buat Pak Iskandar,horas semoga terpilih.Inilah politikus berjiwa pembela rakyat,"ujar H Panjaitan, seorang pedagang sayur mayur di pasar tersebut.(SIONG)

DAT


MEDAN KITA

Jumat 4 April 2014

harian andalas | Hal.

2

Penyandang Tunanetra Komit Tidak Golput

andalas

Medan-andalas Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi memberikan apresiasi kepada para penyandang tunanetra yang telah menyatakan sikap dan komitmen tidak Golput pada Pemilu Legislatif 9 April ini. Apresiasi itu disampaikan Gubsu dalam sambutan dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP di hadapan ratusan penyandang tunanetra pada Simulasi Pemilu Bagi Penyandang Disabilitas, Kamis (3/4). Simulasi di Sekretariat Persatuan Penyandang Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sumut di Jalan Sampul, Medan ini, mendapat sambutan antusias dari para tunanetra, terutama saat peragaan pencoblosan kertas suara. Secara bergantian Rahmat Simanjuntak dari KPU Medan dan Bechta Perkasa Asky MA dari Bawaslu Sumut secara rinci menjelaskan tata cara pencoblosan bagi disabilitas khususnya para penyandang tunanetra. Intinya untuk tunanetra terhadap suara DPD disediakan lembaran kertas suara huruf braille, namun untuk calon DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Mira Puspita KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

andalas/hs poetra

TUNA NETRA - Dibimbing petugas dari KPU, seorang penyandang tunanetra mengikuti simulasi tata cara pencoblosan Pileg 2014 yang diadakan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Perlindungan Masyarakat Provsu di Panti Pertuni Jalan Sampul, Medan, Kamis (3/4). kabupaten/kota sama dengan kertas suara untuk umum. Hanya saja penyandang tunanetra boleh didampingi orang

yang dipercayainya atau minta bantu petugas KPPS jika tidak ada pendamping.

Ketua Pertuni Sumut Khairul maupun Ketua Pertuni Medan Jhon Tanjung pada kesempatan ini menyatakan sikap sekitar 800-an anggota Pertuni Sumut siap ke TPS dan tidak akan Golput (golongan putih atau tidak menggunakan hak pilih). Para tunanetra mengisyaratkan meski pandangan mata kasat mereka gelap, hati mereka terang benderang dan siap menyukseskan agenda-agenda nasional termasuk Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014. Eddy Syofian mengemukakan sosialisasi Pemilu Legislatif 2014 bagi penyandang disabilitas sangat diperlukan sehingga pemerintah ikut membantunya. Penyandang disabilitas juga memiliki hak politik. Hak yang sama dengan warga lainnya. Ini dijamin dalam UUD 1945 bahwa semua warga negara memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya. "Penyandang disabilitas yang mempunyai hak suara itu cukup banyak. Sangat disayangkan jika tidak memiliki akses dalam menyalurkan suaranya pada Pemilu mendatang," jelasnya. (MA)

Soal Instruksi Dua Bulan Atasi Krisis Listrik di Sumut

SBY Jangan Cuma Pencitraan Medan-andalas Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada semua kementerian dan institusi terkait agar krisis listrik di Sumut teratasi dalam waktu dua bulan, diharapkan jangan hanya untuk pencitraan dan sekadar lip service menjelang Pileg 9 April 2014, tetapi menjadi sebuah komitmen yang harus diwujudkan.

EDITORIAL

Krisis Listrik Jangan Dipolitisasi

I

NSTRUKSI Presiden SBY kepada semua Ke menterian dan institusi terkait agar krisis lis trik di Sumut teratasi dalam waktu dua bulan, diharapkan jangan hanya untuk pencitraan dan sekadar lip service menjelang Pileg 9 April 2014, tapi menjadi sebuah komitmen yang harus diwujudkan. Demikian ditegaskan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut H Ajib Shah dan Ketua FPDIP DPRD Sumut Budiman P Nadapdap SE kepada wartawan via selular, Kamis (3/4), menanggapi pernyataan Gubsu tentang SBY instruksikan krisis listrik Sumut teratasi dalam dua bulan. Menurut Ajib maupun Budiman, instruksi SBY tersebut tentu akan menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat Sumut. Sebab, SBY mengeluarkan perintah agar dalam dua bulan krisis listrik Sumut teratasi saat menjelang Pileg 9 April 2014. “Semoga instruksi yang dikeluarkan SBY itu bukan sebagai pencitraan mengangkat elektabilitas Demokrat menjelang H-6 pelaksanaan Pileg,”tegas Ajib seraya berterimakasih atas perhatian SBY, meski instruksi itu sangat terlambat. Kekhawatiran dua politisi yang partainya disebut-sebut akan bersaing ketat dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang, terkait dengan pernyataan Presiden SBY yang menginstruksikan Kementerian terkait segera mengatasi krisis listrik di Sumut dalam dua bulan, bisa dipahami. Pasalnya, kendati berstatus sebagai Presiden RI, di dalam diri SBY juga melekat sebuah status politik, yakni sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Tak mengherankan, jika pernyataan SBY menjelang Pileg, akan selalu dicurigai sarat dengan muatan politis. Padahal, bisa jadi SBY memang serius ingin menuntaskan krisis listrik yang beberapa tahun terakhir ini, selalu menjadi permasalahan krusial dan menimbulkan kegalauan bagi seluruh masyarakat di Sumatera Utara. Tapi, agaknya itulah konsekuensi keputusan dan sikap politik SBY, yang rela turun status, dari jabatan Ketua Dewan Pembina menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, demi memantapkan upaya mendongkrak elektabilitas partai itu pada Pemilu Legislatif 9 April nanti. Ketika Presiden SBY dicurigai melakukan politisasi (upaya membangun pencitraan yang positif) di mata rakyat, terkait dengan upaya mencari solusi terhadap krisis listrik yang melanda Sumatera Utara itu. Sebaliknya, pihak-pihak (partai politik) yang berada di luar pemerintahan, juga memanfaatkan krisis listrik di Sumatera Utara, untuk melakukan kritik pedas kepada pihak pemerintah, yang dinilai tak becus mengatasi krisis listrik. Intinya, persoalan listrik pada akhirnya dijadikan sebagai ajang politisasi dan pencitraan demi meraih keuntungan (politis) pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang ; sebuah sikap yang tidak patut diapresiasi. (**)

Wartawan Diminta Proaktif Awasi Pileg

Demikian ditegaskan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut H Ajib Shah dan Ketua FPDIP DPRD Sumut Budiman P Nadapdap SE kepada wartawan via telepon seluler, Kamis (3/4), menanggapi pernyataan Gubsu tentang SBY menginstruksikan agar krisis listrik Sumut teratasi dalam dua bulan. Menurut Ajib maupun Budiman, instruksi SBY tersebut tentu akan menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat Sumut. Sebab, SBY mengeluarkan perintah agar dalam dua bulan krisis listrik Sumut teratasi saat menjelang Pileg 9 April 2014. “Semoga instruksi yang dikeluarkan SBY itu bukan sebagai pencitraan mengangkat elektabilitas Demokrat menjelang pelaksanaan Pileg,” tegas Ajib seraya berterima kasih atas perhatian SBY, meski instruksi itu sangat terlambat. "Kita akan tagih dan berteriak terus, jika dalam dua bulan ini instruksi SBY tidak diwujudkan PLN, karena masyarakat tidak lagi ingin hanya dijejali kebohongan seperti dilakukan PLN selama ini," katanya. Politikus Golkar dan PDIP ini juga menyesalkan, kenapa menjelang detik-detik Pileg, SBY mengeluarkan instruksi dalam tempo dua bulan defisit listrik sebesar 200 MW akan terpenuhi. “Ke mana SBY selama sembilan tahun ini? Kenapa tidak dari awal memerintahkan PLN untuk mengatasi krisis listrik di Sumut,” tanya kedua politikus tersebut. Padahal, ungkap Ajib Shah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumut

Susilo Bambang Yudhoyono itu, masyarakat Sumut sudah bertahun-tahun berteriak soal krisis listrik, bahkan DPRDSU sudah membuat Pansus Kelistrikan, tetapi tidak ada respons sama sekali. "Sekarang tiba-tiba menginstruksikan semua kementerian dan institusi terkait mengatasi krisis listrik Sumut dalam waktu singkat. Ada apa, apa ada,” tandasnya. Demikian halnya Budiman Nadapdap kecewa terhadap PLN, karena setelah ada instruksi Presiden SBY memberikan tempo dua bulan mengatasi krisis listrik di daerah ini. “Kalau ada instruksi SBY, baru PLN melaksanakan, berarti kinerja PLN sontoloyo dan ada unsur kesengajaan PLN membiarkan krisis listrik terjadi, serta tidak peduli dengan penderitaan masyarakat Sumut, yang mengalami kerugian triliunan rupiah akibat dampak krisis listrik,” katanya. Padahal, tambah Budiman, program nasional 10.000 MW yang dicanangkan Presiden SBY tahun 2009 untuk Indonesia, sampai sekarang belum dinikmati masyarakat Sumut. “Jangan kan menambah daya, menghindari pemadaman saja tidak mampu, justru pemadaman yang terjadi lebih parah dari sebelumsebelumnya,” sebutnya. (UJ)

Medan-andalas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Utara (PWI Sumut) Drs Muhammad Syahrir mengimbau wartawan Anggota PWI dan wartawan lainnya yang bertugas di lapangan agar proaktif melakukan pengawasan tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang sedang berjalan, terlebih saat mendekati hari H pemungutan suara 9 April. Imbauan itu disampaikan Ketua PWI Sumut guna mendukung agar seluruh tahapan pelaksanaan Pileg terutama di masa-masa rawan atau di titik-titik rawan terindikasi terjadinya pelanggaran Pemilu dapat terawasi secara optimal. "Dengan dukungan pengawasan yang dilakukan Anggota PWI yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sumut, diharapkan tahapan pelaksanaan Pemilu Legislatif terutama di masa-masa rawan terjadinya pelanggaran dapat diantisipasi," kata Syahrir

dalam keterangan Pers di Gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro No 4 Medan, kemarin. Dijelaskan Syahrir, memang pengawasan seluruh tahapan Pemilu sudah menjadi kewenangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di semua tingkatan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS), namun peran wartawan tetap diperlukan untuk mengawasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu, termasuk mengawasi tugas penyelenggara Pemilu di jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. Beberapa titik rawan pelanggaran yang perlu secara ektra diperhatikan, kata Syahrir, antara lain berupa serangan fajar (money politic), netralitas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS, intimidasi pemilih ketika menuju TPS, dan surat suara kurang. (REL/RIL)

Gangguan Air Akibat Kebocoran Pipa Medan-andalas Pipa transmisi diameter 10 inchi (200 mm) jalur pipa Sibolangit di Desa Rumah Sumbul mengalami kebocoran sejak Rabu 2 April 2014. "Saat ini petugas kami sedang berupaya keras memperbaiki kebocoran tersebut," kata Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun, Kamis (3/4). Hanya saja menurut Amrun, proses perbaikan ini memerlukan waktu cukup lama ditambah lagi dengan lokasi kebocoran pipa yang berada di dalam hutan Sibolangit dan jauh dari jalan raya. Akibat kebocoran tersebut, beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi mengalami gangguan air baik secara kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas.

Amrun menyebutkan wilayah yang mengalami gangguan air akibat kebocoran pipa tersebut antara lain Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, RS Adam Malik, Perumnas Simalingkar, Jalan Bunga Rinte Raya, Jalan Pencawan, Jalan Stella, Jalan Bunga Pancur Siwa, Jalan Talas Raya. Perbaikan kebocoran pipa ini diperkirakan selesai pada 7 April 2014 dan pendistribusian air baru akan kembali normal pada keesokan harinya karena pengisian air pada jalur pipa yang kosong akibat perbaikan memerlukan waktu yang cukup lama. "Kami mohon maaf atas gangguan ini, keluhan gangguan air dapat disampaikan ke cabang terkait atau melalui Call Center Tirtanadi ke nomor 500444," ujar Amrun. (GUS)

PDIP Sumut Targetkan Rebut Ketua DPRD Medan-andalas Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatera Utara menargetkan Pemilu Legislatif 9 April 2014 bisa menambah jumlah kursi legislatif dua kali lipat dari Pileg sebelumnya. Selain itu menargetkan dapat merebut kursi ketua legislatif. Target itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan dalam orasi politiknya pada kampanye PDI Perjuangan Dapil Sumut I di Gedung MICC Jalan Gagak Hitam, Medan, Kamis (3/4). “Pemilihan calon lageslatif merupakan perebutan kekuasaan yang tidak berdarah-darah, perebutan kekuasaan ini secara konstitusional. Para Caleg saya harapkan benar-benar berjuang dan melakukan blusukan serta menghindari money politic,” kata Panda Nababan. Dengan cara blusukan Panda Nababan meyakini Anggota DPRD Medan yang saat ini ada lima orang bisa bertambah men-

K AMP ANYE - Caleg DPR RI dr Sofyan Tan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan menjadi Jurkam AMPANYE pada kampanye PDI Perjuangan Dapil Sumut I di Gedung MICC Jalan Gagak Hitam, Medan, Kamis (3/4).andalas/siong jadi 12 orang pada Pemilu ini. “Untuk DPRD Sumut kini ada 12 orang, mudah-mudahan bisa bertambah dua kali lipat. Target maksimal yang hendak kita capai adalah kursi ketua DPRD," ungkap Panda Nababan. Sementara itu, Caleg DPR RI PDI-Perjuangan dr Sofyan

Tan mengatakan dari 13 juta jiwa penduduk Sumut, sekitar 1.380.000 jiwa berada di garis kemiskinan dengan penghasilan rata-rata per bulan sekitar Rp311 ribu. “Ini artinya mereka hanya berpenghasilan Rp10 ribu per harinya. Inilah kondisi riil di

Sumatera Utara. Padahal kita sudah merdeka selama 69 tahun,“ ujar Caleg nomor urut 2 ini. Menurut Sofyan Tan, ini terjadi karena angka pengangguran di Sumut mencapai 410 ribu orang. Kemudian, anakanak putus sekolah mencapai 90 ribu jiwa serta sekitar 176 ribu

anak-anak berhenti sekolah. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang rendah serta krisis listrik di Sumut juga menyebabkan pengusaha enggan berinvestasi di provinsi ini. ”Hal ini membuat pengusaha kecil semakin susah, pengusaha besar tidak mau investasi sehingga lapangan pekerjaan tak banyak akibatnya pengangguran meningkat,” ujarnya. Untuk infrastruktur, sebut Sofyan Tan, jalan di Sumut yang rusak ada sekitar 1.700 kilometer yang berimbas pada distribusi barang sehingga ongkos produksi semakin tinggi. Kemudian, fasilitas kesehatan gratis belum menyentuh masyarakat bawah. "Sekitar 410 jiwa hidup kekurangan gizi. Meski ada BPJS, Jamkesda, dan lainnya. Setiap kali PDI Perjuangan melakukan pengobatan gratis, sangat banyak masyarakat yang datang. Ini berarti fasilitas kesehatan belum menyentuh tigkat bawah," ucap Caleg Dapil Medan, Deli Serdang, Sergai, dan Tebing Tinggi ini. (SIONG)


MEDAN KITA 3 KPUD Lemah, Panwaslu 'Mandul'

Jumat

harian andalas | Hal.

4 April 2014

andalas/ist

BLUSUKAN - Sutan Bhatoegana Siregar berdialog dengan beberapa pedagang saat blusukan ke Pasar Petisah, Medan, kemarin.

Sutan: Saya Paling Anti-Money Politic

Medan-andalas Ketua Komisi VII DPR RI Drs Ir H Sutan Bhatoegana Siregar MM menegaskan bantuan maupun saweran yang diberikannya kepada masyarakat menjelang Pemilu Legislatif 9 April 2014 bukan merupakan politik uang atau money politic. "Dari dulu saya paling anti-money politic," tegas politikus Partai Demokrat itu menjawab pertanyaan wartawan di sela blusukan ke Pasar Petisah, Medan, Kamis (3/4), terkait tudingan miring bahwa dirinya melakukan praktik money politic. Menurutnya, pemberiannya kepada masyarakat itu adalah wujud kepedulian sosialnya kepada masyarakat, terutama kaum duafa dan anak yatim piatu dalam setiap kali ia turun atau berkunjung ke masyarakat. "Lagi pula saya tidak pernah menggiring atau memobilisasi massa untuk memilih saya. Saya datang hanya untuk saling berbagi rasa dan agar suasana menjadi meriah, itu saja," jelas Sutan yang kembali maju menjadi Calon Anggota DPR RI tersebut. Sutan yang merupakan Caleg Nomor Urut 2 Dapil Sumut-1 meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi itu mengaku sudah menjelaskan kepada pihak terkait agar persoalan yang dituduhkan kepadanya menjadi jelas. "Kita sudah menjelaskan kepada pihak terkait agar persoalan ini jelas karena situasi saat ini banyak isu-isu yang tidak jelas dan membingungkan," ujarnya. Aksi blusukan Sutan bersama rombongan ke Pasar Petisah sempat menimbulkan kehebohan di kalangan para pedagang dan pengunjung di pasar tradisional tersebut. Sebelum masuk ke dalam pasar, Sutan sempat disambut dan berbicang-bincang dengan sejumlah petugas Satpol PP Kota Medan yang seharinya sebelumnya melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar pasar tersebut. Dalam bincang-bincang singkat itu Sutan juga menyarankan kepada petugas Satpol PP agar mencari solusi yang terbaik bagi pedagang agar tidak terganggu dalam mencari nafkah. Saat masuk ke dalam pasar, sontak suara riuh para pedagang dan pengunjung di pasar itu langsung menyambut kedatangan Sutan, sebagian bahkan berebut ingin bersalaman. “Selama ini kami kan hanya melihat Bapak (Sutan) di televisi, sekarang kami bisa langsung bertatap muka dan bersalaman,” tutur Eviana Tanjung warga Jalan Bima Sakti sumringah. Meski baru kali itu bertemu Sutan, Eviana mengaku simpatik dan akan memilih Sutan di Pileg nanti. Alasan Eviana karena menurutnya Sutan sosok yang jujur, berani, dan dekat dengan rakyat. Beberapa pedagang lain terlihat mengacungkan dua jari tangannya sebagai simbol dukungan untuk Sutan sebagai Caleg DPR RI nomor urut 2. “Kami senang dan bangga karena Pak Sutan mau mengunjungi kami, bahkan membeli dagangan kami tadi,” ujar seorang pedagang diamini beberapa pedagang lainnya. Dalam aksi blusukannya ke Pasar Petisah, Sutan juga memberikan pemahaman politik kepada para pedagang maupun pengunjung di pasar itu, termasuk berbagai program pemerintah pro rakyat di bawah kepemimpinan Presiden SBY yang akan dilanjutkan Partai Demokrat. “Kami memberi bukti dan bukan janji,” katanya. Setelah puas berkeliling dan berdialog dengan masyarakat serta berbelanja beberapa kebutuhan harian, dari Pasar Petisah Sutan melanjutkan aksi blusukannya ke Pasar Helvetia. Turut mendampingi Sutan, Anggota DPRD Sumut M Yusuf Siregar SH, Suwandi Siregar SE (Caleg No 2 Partai Demokrat Dapil II/Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan, Ketua dan Sekretaris SBS Center Awaluddin Matondang dan Ir Harismi serta anggota SBS lainnya.(GUS)

Jumat, 04 April 2014

Medan-andalas Generasi Muda Padang Pariaman (Gempar) Kota Medan melihat, kinerja dua lembaga yang bertugas dalam pelaksanaan Pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Sumatera Utara, belum bekerja secara maksimal. “Kami mengkhawatirkan pelaksanaan pemilihan umum legislatif (Pileg) 9 April 2014, tidak ada perubahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami melihat KPUD dan Panwaslu di Sumut masih ‘mandul’,” tegas Ketua Gempar Kota Medan Feri Novirman Tanjung SSos kepada warta-

wan di Medan, Kamis (3/4). Feri mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih banyak mendapati masyarakat tidak tahu kapan pelaksanaan Pemilu dan bagaimana cara pelaksanaan pemungutan suara. “Ini sangat rawan bagi pelaksanaan Pemilu yang sudah di ambang pintu. Ini terjadi disebabkan minimnya sosialisasi yang dilakukan KPUD,” tegas Feri. Feri menilai, kinerja KPUD di Sumut selaku pihak berkompeten dalam penyelenggara Pemilu sangat lemah dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Di bagian lain, Feri juga menyoroti kinerja Panwaslu yang terkesan ‘mandul’ dalam melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pengawas. “Kita lihat saja dalam setiap pelaksanaan kampanye, masih banyak melibatkan anak-anak kecil. Padahal sanksi tegas terhadap Parpol yang melakukan kam-

panye melibatkan anak kecil, sudah tertuang dalam UndangUndang Perlindungan Anak. Namun apa buktinya, tidak ada satu partaipun yang diseret Panwaslu ke pengadilan,” ketusnya. Gakumdu tak Mampu Sementara itu Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang diharapkan bisa maksimal memproses pelanggaran-pelanggaran pidana Pemilu, ternyata juga masih jauh dari harapan. Padahal, Bawaslu melansir ada ratusan pelanggaran Pemilu yang dilakukan peserta Pemilu 2014 di Sumut seperti dugaan money politic yang dilakukan Nurdin Tampubolon, Sutan Bathoegana, dan ratusan lainnya. Perwira Pengawas (Pawas) Sentra Gakumdu Sumut AKBP RB Damanik mengakui mereka sering menemukan kesulitan dalam proses pengumpulan alat bukti serta pemenuhan unsur

pidana Pemilu sehingga suatu dugaan pidana Pemilu tidak bisa dilanjutkan hingga ke penuntut umum. Ia mencontohkan kasus dugaan money politic yang menyeret Nurdin Tampubolon (Caleg DPR RI Partai Hanura,red). "Sewaktu kita gelar, gak cukup bukti permulaan serta saksinya, sehingga gak bisa kita teruskan ke pidananya," ujar RB Damanik, Kamis (3/4). Dikatakannya, bukti permulaan untuk menjerat dugaan money politic ke pidana adalah hal yang sangat penting namun hal itu sering tidak terpenuhi. Ia menuding, petugas pengawas kerap tidak memberikan bukti yang cukup untuk diteruskan ke penyidik polisi yang ada di Sentra Gakumdu. Selain itu, ketentuan tentang saksi yang berjumlah minimal dua orang. Yang paling parah, diantara para lembaga ini masih kerap berbeda penilaian mengartikan makna kampanye.

"Untuk pidana memang belum ada (yang dijerat). Ini kelemahan undang-undang kita yang dimanfaatkan peserta Pemilu," sebutnya. Dituding Sentra Gakumdu mandul, ia membantahnya. "Enggak mandul-lah, penyidik kita cap main semua ini," bantahnya. Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan mengakui belum adanya dugaan pelanggaran pidana Pemilu yang diproses cukup disayangkan. Di mata pengawas, kata dia, apa yang dilakukan oleh Nurdin, Sutan (Bhatoegana Siregar/Caleg DPR RI Partai Demokrat) dan Caleg-Caleg lain sudah bisa diartikan sebagai money politic. "Bagi kita itu sudah money politic. Dalam UU juga dikatakan setiap orang yang memberikan atau menjanjikan yang dijerat. Jangan kan memberi, menjanjikan saja sudah bisa. Tapi kan UU kita kan pakai KUHAP dan syarat kumulatifnya harus terpenuhi," bilangnya.(HAM/THA)

DPRD Minta Perwal Pajak Reklame Direvisi

KAMPANYE PKS Juru kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyampaikan orasi politik saat kampanye di Lapangan Rengas Pulau, Jalan Pasar V, Medan Marelan, Kamis (3/4). andalas/hs poetra

Hujan Warnai Kampanye Terakhir PKS di Medan Medan-andalas Masa kampanye yang akan berakhir tanggal 5 April dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh peserta Pemilu, tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS menggelar dua kampanye nasional, yakni di Medan dan Rantauprapat (Labuhan Batu), Kamis (3/4). Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan menjadi lokasi kampanye terakhir PKS di Kota Medan. Kampanye yang dihadiri 10 ribuan kader dan simpatisan ini menghadirkan Tifatul Sembiring dan Gatot Pujo Nugroho sebagai Jurkam. Meski hujan turun dan membuat lapangan becek tak membuat surut simpatisan PKS. Mereka tetap antusias berdesakan untuk mendengar orasi politik Wakil Ketua DPP PKS H Gatot Pujo Nugroho ST MSi dan Tifatul Sembiring.

Tifatul sembiring dalam orasinya menyampaikan bahwa PKS tetaplah partai dakwah yang misinya adalah dakwah. "Memang dakwah yang dijalankan tidaklah berjalan mulus. Banyak tantangan dan ada pula yang tidak mendukung. Tapi kalau yang berpoya-poya banyak pengikutnya. Ini adalah ketetapan Allah. Fitnah dan konspirasi akan tetap membentang di jalan. Karena memang cobaan akan selalu datang," katanya. Tetapi, lanjutnya, Allah SWT tetap memenangkan dan memberikan pada PKS. Di Jawa Barat telah memenangkan PKS. Sukses di Jawa Barat diikuti di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Maluku Utara, dan Bandung. Menurut Tifatul semua ini menjadi tanda-tanda kemenangan PKS di Indonesia. Sementara Gatot Pujo Nugroho dalam

orasinya menyampaikan tiga hal penting yang jadi syarat kalau ingin memajukan bangsa dan negara ini. Yang pertama menurut Gatot adalah, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kemudian pembangunan infrastruktur yang terukur terencana. Dan ketiga, menjaga semangat pengorbanan untuk bangsa dan tanah air. Gatot tetap meyakini kader PKS memiliki semangat tinggi, yakni semangat untuk memajukan Indonesia. "Ayo kita putihkan Sumatera Utara. Ayo kita menangkan kader-kader kita untuk duduk di DPR RI, dan DPRD provinsi serta DPRD kabupaten/kota," ajak Gatot. Kegiatan rapat umum di Rengas Pulau ini diakhiri dengan simulasi pencoblosan kertas suara oleh para petinggi partai berlambang bulan sabit kembar itu.(MA)

Medan-andalas Komisi D DPRD Kota Medan mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera menyempurnakan sekaligus merevisi Peraturan Wali Kota Medan (Perwal) Nomor 42 Tahun 2011 perihal Pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame. "Kita desak Pemko Medan menyempurnakan dan merevisi Perwal itu dengan memberikan rincian dan petunjuk teknis sekaligus merevisi Perda Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame," kata Wakil Ketua Komisi D Ahmad Parlindungan Batubara usai mempimpin rapat internal Komisi D di gedung Dewan setempat, Kamis (3/4). Menurutnya, Komisi D melihat masalah ini sebagai suatu hal yang mendesak untuk segera dilakukan, mengingat semakin semrawutnya kehadiran reklame-reklame yang menjamur di Kota Medan. Sebab, ujar Parlindungan, belakangan ini hampir setiap sudut dan inti Kota Medan dibanjiri reklame. Bahkan di badan-badan jalan, pulau jalan, dan taman telah banyak berdiri reklame. “Untuk itu Kota Medan membutuhkan Perwal yang tegas dan jelas untuk mengatur bagaimana reklame di Kota Medan dapat ditata dengan baik dan tetap berkontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak reklame,” katanya. Selama ini, lanjut Parlindungan, Perda Pajak Reklame sudah ada, namun implementasi pelaksanaan dan penegakan Perda masih terkendala. Hal tersebut terjadi akibat Perwal yang mengatur tentang Perda tersebut belum merinci secara jelas. (BEN)

Eldin Serahkan 3.200 Akte Kelahiran Pelajar SD Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyerahkan 3.200 lembar akte kelahiran kepada pelajar SD/ madrasah negeri maupun swasta se-Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Belawan di Perguruan Budi Agung Jalan Platina Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (3/4). Menurut Eldin, penyerahan akte kelahiran secara simbolis ini merupakan salah satu langkah strategis guna mendukung pemenuhan hak-hak anak dalam pelayanan publik, khususnya di bidang kependudukan dan catatan sipil yang mencerminkan pelayanan semakin baik dan lebih berkualitas kepada masyarakat. Eldin menjelaskan, memiliki identitas diri melalui akte kelahiran sesungguhnya merupakan hak setiap anak. Karenanya, pemerintah sudah mengeluarkan

kebijakan untuk menggratiskan pelayanan akte kelahiran tersebut. Namun berhubung karena kesibukan dan ketidakpahaman para orangtua, banyak yang belum mengurus akte kelahiran anaknya. “Jadi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, sebagai pelayan masyarakat untuk mensosialisasikan dan menjemput bola atau proaktif menerapkan inovasi pelayanan sebagaimana yang kita terapkan saat ini. Apalagi tahun ini kita bertekad menjadikannya sebagai tahun peningkatan pelayanan publik,” kata Eldin. Eldin juga mengapresiasi hasil kerjasama yang dilakukan Disdukcapil dengan Dinas Pendidikan dalam penerbitan akte kelahiran. Dengan demikian target yang dicanangkan tahun 2015 tidak ada lagi penduduk Kota Medan yang tidak memiliki akte kelahiran dapat diwujudkan. “Saya berharap sinergitas seperti ini terus diterapkan dan

ditingkatkan lagi, tidak hanya dalam bidang administrasi kependudukan saja tetapi semua bidang layanan publik,” tandasnya. Selanjutnya Eldin mengingatkan, pelayanan kependudukan dan catatan sipil sering dinilai sebagai jenis pelayanan yang sangat pokok dan sensitif bagi masyarakat, sehingga sering muncul persepsi positif dan negatif. Karenanya dia meminta kesungguhan semua pihak agar tidak henti-hentinya mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar tertib administrasi. Apalagi Pemko Medan telah meluncurkan website untuk pelayanan kependudukan secara online. Sebelumnya Kadisdukcapil Kota Medan Muslim Harahap dalam laporannya mengatakan, penyerahan 3.200 lembar akte kelahiran untuk pelajar SD/ madrasah negeri maupun swasta di Medan Marelan dan Medan Belawan ini terwujud berkat

andalas/ist

MENYERAHKAN - Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyerahkan akte kelahiran kepada salah seorang siswa SD di Perguruan Budi Agung Jalan Platina Raya, Medan Marelan, Kamis (3/4). kerjasama Disduk Capil dengan Disdik Medan. Muslim mengungkapkan, sampai Maret 2014 pihak telah menyiapkan 21.273 lembar akte kelahiran, 7.254 diantaranya akte kelahiran untuk anak sekolah. Muslim juga mengungkapkan, saat ini tercatat lebih kurang

100.000 warga belum memiliki identitas diri, mereka umumnya warga pendatang dan tidak memiliki identitas diri. “Selain itu masih banyak orangtua yang tidak memiliki akte perkawinan. Untuk itulah mulai 14 April 2014, kami akan melaksanakan pencatatan perkawinan di seluruh kecamatan,” katanya. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 4 April 2014

harian andalas | Hal.

4

USAI AMBIL UANG

Nasabah Bank Dibacok Perampok Medan-andalas Seorang nasabah Bank Central Asia (BCA), Johan (50) warga Jalan Angsari, Medan dibacok kawanan perampok mengendarai sepeda motor usai mengambil uangnya di salah satu mesin Automated Teller Machine (ATM), Jalan Sun Yat Sen, Jumat (28/3).

Kasus tersebut tak langsung dilaporkan korban ke polisi. Dia memilih untuk terlebih dahulu mengobati luka bacok di tangannya. Setelah sembuh, korban baru bermaksut melaporkan kasus perampokan yang dialaminya itu ke Polresta Medan, Senin (31/3).

Namun sesampainya di ruang SPKT Polresta Medan, laporannya tidak diterima petugas dengan alasan tidak ada keterangan dari pihak Rumah Sakit (RS) Methodist, tempat korban berobat. Alhasil korban meninggalkan Polresta Medan untuk melengkapi persyaratan laporan.

Kepada wartawan, Kamis (3/4) sore korban mengaku, sebelum kejadian, sekira pukul 05.00 WIB, Jumat (28/3) dirinya mengambil uang di mesin ATM BCA, Jalan Sun Yat Sen, Medan. "Pada saat saya mengambil uang di ATM memang kondisnya masih malam (gelap).

Saat itu saya tidak tahu kalau dibuntuti para pelaku. Habis saya ambil uang, sepeda motor saya dipepet oleh pelaku yang berjumlah empat orang. Pelaku langsung mau membacok saya, tapi saya tangkis pakai tangan. Alhasil tangan saya yang luka. Saya sangat sayangkan sekali

Mobil Box Terbalik di Tol Belmera

andalas | bobby lusaka purba

TERSANGKA DAN BARANG BUKTI–Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu SH MH menunjukan barang bukti dan tika tersangka

kasus narkob.

Tiga Pengedar Narkoba Dibekuk Delitua-andalas Tiga anggota sindikat pengedar narkoba berhasil dibekuk petugas Reskrim Polsek Delitua di dua tempat berbeda di wilayah hukumnya, kemarin. Ketiga tersangka masing-masing, DS (26), S (50) dan S alias Ateng (42) warga warga Jalan Luku V lingkungan I Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan

Johor. "Tersangka DS dan S kita tangkap ketika hendak melakukan transaksi di Jalan Stasiun Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Sabtu (29/3) sekira pukul 23.30 WIB. Sementara, tersangka Ateng juga kita tangkap saat akan melakukan transaksi ganja dan sabu tak jauh dari rumahnya, Selasa (1/4) sekira pukul 01.00 WIB," kata

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu SH MH kepada andalas, Kamis (3/4). Ketiganya masih kita lakukan pemeriksaan dan kita persangka dengan pasal 114 dan 112 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman minimal 5 tahun dan maskimal 20 tahun penjara," tambah Martualesi. (BOB)

Tabrakan Maut di Jalinsum Kotapinang Kotapinang-andalas Tabrakan maut antara mobil pick-up isuzu panther BK 9072 YJ dengan sepeda motor honda CB 150-R terjadi di jalan lintas sumatera (jalinsum) Kotapinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Kamis (3/4). Akibat kecalakaan itu, seorang pengendara sepeda motor, Rusman Aritonang, warga Desa Pulau Naning, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel dilaporkan tewas di tempat. Informasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum kejadian mobil yang dikemudikan Muhammad Surip berusaha mendahului Bus Pinang Indah. Di belakang mobil panther mengekor mobil Ford Ranger BK 6 WA dikemudikan Sofyan Harahap (30) warga Simaninggir, Kotapinang juga berusaha mendahului Bus Pinang Indah. Nahas, belum selesai mendahului Bus Pinang Indah, dari arah berlawanan (Rantauprapat - Kotapinang) muncul pengemudi sepeda motor CB 150-R dengan kecepatan tinggi. Di sitilah tabrakan tak bisa dihindari lagi.

Medan-andalas Satu unit mobil box Colt Diesel BK 8584 CL terbalik di Jalan Tol Belmera Km 26-600, tidak jauh dari pintu keluar tol Amplas, Kamis (3/4) sekira pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun mengakibatkan kemacetan. Perwira Unit Tol Sat Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Sumut, Iptu Herliandri didampingi anggota Aipda Simatupang, menyebutkan penyebab mobil box terbalik karena pecah ban. "Ban belakang sebelah kiri pecah, kemudian mobil oleng dan terbalik. Tapi tidak ada yang terluka dan tidak mengenai mobil lainnya. Sopirnya juga selamat," kata dia. Sementara dari informasi pihak Jalan Tol, mobil box tersebut masuk dari tol bandar selamat, tapi tidak diketahui isi muatannya. "Box nya terkunci, isinya tidak tau, apakah bahan pangan atau lainnya, kami tidak ada hak memeriksa isi dalam box," kata petugas jalan tol. Terkiat peristiwa itu, Iptu Herliandri mengingatkan agar masyarakat pengguna jalan tol berhati-hati dan memeriksa kendaraan sebelum bergerak, terutama kondisi ban. "Periksa dengan teliti, jangan sampai ban yang sudah tidak layak pakai masih digunakan. Ini demi keselamatan pengendara sendiri, juga pengendara lain," pungkasnya.(DA)

mengapa aksi perampokan sering terjadi. Di mana polisi yang katanya berpatroli 24 jam itu. Mungkin bukan saya saja yang jadi korban. Banyak nasabah lain yang juga menjadi korban. Tentu saya tidak mau terulang lagi. Saya harap polisi benar-benar

bekerja sebagai pelindung masyarakat," kata Johan, kemarin sore. Korban juga mengaku, selain mengalami luka bacok, dia juga menderita kerugian uang Rp3 juta beserta dokumen penting yang disimpan korban di dalam dompetnya. (HER)

Polres Sergai Ringkus Bandar dan Pengedar Sabu Sei Rampah-andalas Petugas Reserse Narkoba Polres Sergai meringkus dua anggota sindikat narkoba yang diduga berperan sebagai bandar (BD) dan pengedar di lokasi berbeda, Selasa (1/4) sekira pukul 13.30 WIB. Kapolres Sergai AKBP B Anies Purnawan SIK Msi didampingi Kasat Resnarkobanya AKP Syahril dan Kasubbag Humas Iptu Syahnan mengatakan, kedua tersangka tersebut MH alias Dayat Kambing (36) dan MH alias Dayat Ateng (29) warga Dusun I Paret Rambe Desa Sei Bamban, Sei Bam-

ban. "Tersangka Dayat Kambing kami tangkap di rumahnya di Dusun I Desa Nagur, Tanjung Beringin, Selasa (1/4) sekira pukul 13.30 WIB. Darinya kami sita barang bukti 10 paket sabu-sabu seberat 6,4 gram, uang Rp347 ribu dan puluhan plastik transparan di dalam laci meja di ruang tengah rumahnya. Sedangkan tersangka Dayat Ateng kami tangkap hasil pengembangan dari tersangka Dayat Kambing, sekira pukul 15.00 WIB. Mereka berdua saat ini masih kita periksa," kata Syahnan. (RYAD)

KABUR DARI PN DENPASAR BALI

Gembong Narkoba Aceh Ditangkap Aceh Utara-andalas Tim gabungan dari Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Kejaksaan Negeri Denpasar Bali serta Kejaksaan Agung berhasil menangkap Abdullah Yahya, gembong narkoba asal Aceh yang kabur dari Pengadilan Negeri Denpasar Bali, 11 Maret 2014 lalu. Abdullah yang tercatat sebagai warga Kabupaten Bireuen itu ditangkap saat menunggu kedatangan istri dan anaknya di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Kamis (3/3) sekitar pukul 11.35 WIB. Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe Royani mengatakan, penangkapan terdakwa kasus narkoba itu merupakan hasil kerjasama antara Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Kejaksaan Negeri Denpasar Bali serta

Kejaksaan Agung. Awalnya Kejaksaan Agung menerima informasi bahwa istri terdakwa akan berangkat ke Aceh. Tim lalu menyelidiki tujuan keberangkatan istri terdakwa. Dari hasil penyelidikan, tim mengetahui kalau istri hendak berangkat ke Kota Lhokseumawe untuk menyerahkan anaknya kepada suaminya (terdakwa, red) Setelah mengetahui tujuan keberangkatan istri terdakwa, tim Kejagung lalu berkoordinasi dengan Kajari Lhokseumawe. Setelah dipastikan gembong narkoba itu memasuki area bandara, kemudian petugas langsung menciduk dan membawanya ke pos keamanan Bandara Malikussaleh dan langsung dibawa ke Denpasar. (DIL)

Ibu Jadi TKW, Anak Dicabuli Ayah Biadab, mungkin sebutan itu pantas bagi Yasir (53) warga Jalan sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang tersebut.

andalas | jhon wesly

EVAKUASI–Sejumlah petugas Polantas Kotapinang mengevakuasi jasad korban dari TKP. Pengemudi sepeda motor menghantam sisi sebelah kanan bagian depan dari mobil panther pick-up tersebut. Akibatnya, dia langsung tewas di tempat. "Setelah tabrakan, pengemudi mobil panther pick-up berusaha tancap gas meninggalkan korban. Polisi yang mengetahui pengemudi panther pick-up melarikan diri menuju Desa Sijambu, langsung melakukan

pengejaran. "Tak lama pengejaran, kita berhasil menangkap mobil beserta supir di areal perkebunan sawit menuju Desa Sijambu," kata salah seorang petugas Aiptu KZ Sitompul. Sementara itu, Kanit Lantas Kotapinang AKP R Siregar mengatakan, pihaknya masih melakukan pengusutan kecelakaan maut tersebut. (JW)

Bagaimana tidak, pria yang berprofesi sebagai tukang tilam tersebut tega mencabuli anak kandungnya yang masih berusia 10 tahun. Ironisnya, perbuatan tersebut dilakukan pelaku saat istrinya, ibu korban, Siti Khairani (45) kerja "banting tulang" sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di negara jiran tetangga, Malaysia. Tak terima anaknya dicabuli, Siti Khairani lalu melaporkan suaminya kepada Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Indonesia, Arist Merdeka Sirait, Kamis (3/4) siang. "Saya baru 2 bulan pulang dari Malaysia. Saya jadi TKW di sana, tibatiba saya mendengar kabar anak saya menangis-nangis minta saya pulang. Setelah saya pulang, tahunya kemaluan anak saya sakit dan kalau buang air kecil selalu kesakitan, katanya dibuat sama bapaknya," ungkap Siti Khairani di kantor Koordinator Komnas PA Sumut. Menurut Khairani, putri ketiga dari tiga bersaudara tersebut mengaku kerap dicabuli Yasir di dalam kamar setiap usai menonton film orang dewasa. "Anak saya trauma sekali dengan bapaknya. Kalau bapaknya pulang, anak saya langsung lari ketakutan berondok di belakang saya sambil gemetar. Kata anak saya, bapaknya sangat kejam," ucapnya. Kata Khairani, nekat menjadi TKW

DAT

andalas | hs poetra

PENCABULAN–Siti Khairani bersama anaknya yang menjadi korban pencabulan suami

dan ayah korban saat membuat pengaduan kepada Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait di kantor Komisi Nasional Perlidungan Anak (Komnas PA) Sumut, Jalan Pelajar Timur, Kamis (3/4). di Malaysia karena suaminya (Yasir) selalu berlaku kasar dan ringan tangan, apalagi kepada anak-anaknya. "Suami saya itu ringan tangan, anak saya saja dihajar (dipukul-red) pakai gagang sapu hingga patah, matanya ditumbuk sampai biru dan kepalanya juga dipukuli. Saya juga sering dipukuli, pernah pun saya sampai masuk rumah sakit hingga geger otak akibat dipukulinya," sebutnya. Menanggapi masalah itu, Ketua Komnas PA Indonesia, Arist Merdeka Sirait yang sengaja datang ke Komnas PA Sumut mengatakan, korban mengalami kekerasan pada alat kelamin dan tubuhnya sebagai bentuk

pengancaman yang dilakukan pelaku. "Menurut keterangan korban, dia mengalami kesakitan pada alat kelamin dan tubuhnya. Pelaku nekat melakukan aksi bejatnya setelah menonton film porno di VCD," ujarnya menyebutkan, pelaku dapat dikenakan pasal berlapis. "Pelaku dapat dikenakan pasal berlapis tentang tindak pencabulan dan juga penganiayaan yang dilakukan oleh bapak kandungnya sendiri," terangnya. Usai melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Koordinator Komnas PA Sumut, keluarga korban didampingi oleh Komnas PA Pokja Medan melaporkan kasus tersebut ke Mapoldasu.(DA)


RAGAM

Jumat 5 April 2014

harian andalas | Hal.

5

MERASA DIFITNAH DAN DILECEHKAN

KAI Laporkan Anggota Peradi ke Poldasu Ketua Kemala Bhayangkari Cabang Mandailing Natal, Ny Tasha Mardiaz memberkan kata sambutan pada acara festival dan lomba mewarnai layang-layang.

PERINGATI HUT KE-34 YAYASAN KEMALA BHAYANGKARI

Polres Madina Gelar Festival & Lomba Mewarnai Layang-Layang KEPOLISIAN Resor Mandailing Natal (Madina) menggelar festival dan lomba mewarnai layang-layang bertajuk "The Coluor Of The Sky" di lapangan upacara Mapolres Madina, Senin (31/3). Acara diikuti sekitar 250 pelajar Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten Madina di antaranya dari TK Bhayangkari, TK Adnani, TK Darussalam dan lainnya. Perlombaan dan festival layanglayang yang juga dihadiri Sekda Kabupaten Madina Drs M Yusuf Nasution Msi digelar untuk memperingati hari jadi Yayasan Kemala Bhayangkari yang ke-34 tahun 2014. Ketua Bhayangkari Cabang Madina Ny Tasha Mardiaz dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua murid, tamu undang-

an yang telah berpartisipasi dan menyambut baik kegiatan di festival layang–layang tersebut. "Acara terselanggara berkat petunjuk dan arahan dari ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara, Ny Susi Syarief Gunawan. Tujuan dari acara ini untuk melestarikan permainan tradisional layang– layang yang sudah semakin punah. Kegiatan ini juga kami harapkan dapat membawa muatan positif bagi bangsa, terutama kepedulian tunas bangsa yang menghargai dan melestarikan salah satu permainan tradisional yang perlahan mulai ditinggalkan akibat banyaknya permainan canggih dan modern yang saat ini sangat gampang di dapatkan," kata Ketua Bhayangkari Cabang Madina Ny Tasha Mardiaz. Sementara itu Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto

Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum (gendong anak), Ketua Bhayangkari Cabang Madina Ny Tasha Mardiaz (enam dari kanan) dan Wakapolres Madina Kompol Marihot Gultom (empat dari kanan) didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Madina (lima dari kanan) foto bareng peserta pemenang lomba mewarnai layang-layang.

SIK MHum dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap acara festival dan lomba mewarnai layang– layang itu. "Pada lomba mewarnai layang–layang, anak–anak dapat mengeksplor bakat dan kreasi lewat goresan tangan autentik, sehingga potensi diri dapat terasah, anak–anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mudah bersosialisai. Lewat ajang festival layang–layang ini, warna–warni di udara berkumpul membentuk sebuah harmoni, dan meniadakan berpedaan yang ada," kata Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum. Diakhir sambutannya, Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum mengingatkan kepada para orangtua para siswa dan seluruh undangan untuk datang ke

TPS pada 9 April 2014 mendatang untuk memberikan partisipasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi. "Karena 1 suara bapak–ibu sekalian ikut menentukan nasib Bangsa Indonesia 5 tahun ke depan," ujar Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum. Diakhir acara, diumumkan pemenang lomba baik pemenang lomba bermain juga mewarnai layang–layang dengan hadiah utama sepeda mini dan hadiah lainnya berupa alat tulis dan hadiah dari sponsor. Dalam kesempatan itu, Ketua Kemala Bhayangkari Cabang Mandailing Natal, Ny Tasha Mardiaz berharap hadiah yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik–baiknya dan dapat dijadikan motivasi ke depannya agar lebih bersemangat.(IWAN)

Medan-andalas Andri Fauzi SH, anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) Banda Aceh melaporkan tiga anggota Peradi, masingmasing, R SH, M SH, dan TCS SH, ke petugas SPKT Poldasu, Selasa (1/4) kemarin. Dalam laporan bernomor STTLP/409/IV/ 2014/SPKT "I" tersebut, Andri merasa telah dihina dengan lisan atau tulisan dan melakukan tuduhan secara memfitnah kepada pembesar negeri sebagaimana dimaksud dalam pasal 310, pasal 311 dan atau pasal 317 KUHP. "Peristiwa penghinaan dan pelecehan itu terjadi kami bersidang di Pengadilan Agama (PA) Pematang Siantar pada 27 Maret 2014 kemarin. Dimana, dalam sidang yang beragendakan replik dari pihak terlapor yang bertindak sebagai kuasa hukum penggugat menyebutkan secara tegas dan tertulis bahwa kami adalah penasehat hukum palsu, termasuk KAI, organisasi yang menaungi kami," sebutnya didampingi Wakil Ketua DPD KAI Sumut, Taufik SH, dan Wakil Sekretaris DPD KAI Sumut, Marasakti SH, saat menggelar konfrensi pers di Koki Sunda, kemarin. Akibat perbuatan terlapor, dirinya merasa hak-nya sebagai penasehat hukum untuk melakukan pembelaan, telah dimatikan.

"Sesegera mungkin, laporan ini juga akan kami teruskan ke Komnas HAM, dan DPP KAI," bilangnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPD KAI Sumut, Taufik menambahkan, bahwa persoalan yang dialami Andri bukan persoalan individu lagi, melainkan sudah menjadi persoalan organisasi. "Dalam putusan MK 101, sudah tegas disebutkan bahwa organisasi KAI diakui di seluruh Indonesia. Karena itu, kami meminta Polda Sumut segera menindaklanjuti laporan tersebut agar tidak menimbulkan gesekan di Sumut. Karena dalam kasus ini, KAI telah dirugikan," tegasnya. Terpisah, M SH, salah seorang advokat yang menjadi terlapor saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengaku seyogianya, pelapor memberikan hak jawabnya dalam agenda duplik. Bukan melaporkan ke pihak berwajib. "Itu merupakan rangkaian persidangan yang telah diatur mekanisme. Seyogianya mereka memberikan hak jawab di duplik. Lagipula, replik tersebut dibenarkan majelis hakim untuk menanggapi eksistensi penasehat hukum sesuai dengan SE MA nomor 113/KMA/IX/2009," sebut M. (THA)

Miliki Sabu, Mantan Polisi Diringkus Lubuk Pakam-andalas Seorang mantan anggota polisi, S (47) dan rekannya AH (47) warga Dusun XIII Desa Limau Manis, Jalan Katelia Komplek Tamora Indah, Tanjung Morawa diringkus petugas Reserse Narkoba Polres Deli Serdang karena memiliki sabu-sabu, Kamis (3/4) sekira pukul 08.00 WIB. Keduanya ditangkap setelah petugas Reserse Narkoba Polres Deli Serdang menerima informasi dari masyarakat bahwa keduanya sering melakukan transaksi sabu di rumah tersangka AH. Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan penyelidikan dan menggeledah rumah AH. Hasil penggeledahan, polisi menemukan 8 paket sabu yang dibungkus plastik klip transparan seberat lebih kurang 9 gram dari kamar depan. Selain sabu, polisi juga menemukan 1 kotak jam warna hitam yang berisikan 2 korek mancis, plastic klip transaparan

sebanyak 12 lembar dan 1 unit alat timbangan digital merek GHL serta 2 botol plastic yang sudah dirakit ng yang ditemukan dari kamar belakang. Selanjutnya kedua tersangka dan barang bukti diamankan ke Sat Narkoba Polres Deli Serdang. Pengakuan kedua tersangka kepada polisi bahwa sabu yang akan mereka edarkan itu diperoleh dari Yus (DPO). Kapolres Deli Serdang AKBP Dicky Patrianegara SIK ketika dikonfirmasi melalui Kasat Resnarkobanya AKP Achiruddin Hasibuan SH MH membenarkan adanya penangkapan S dan AH atas kepemilikan narkotika jenis sabu. “Kedua tersangka berikut barang bukti telah kita amankan dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan keduanya dijerat UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” jelas Achiruddin.(BOB)

Ketua Bhayangkari Cabang Madina Ny Tasha Mardiaz melihat siswa TK peserta lomba mewarnai layang-layang

Kadis Kesehatan Tobasa Dituntut 4,5 Tahun Medan-andalas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir, dr Haposan Siahaan, dituntut 4 tahun dan 6 bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang kasus perkara dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) pada puskesmas dan jaringan tahun 2012, merugikan negara Rp 4.976.047.384 dari total anggaran Rp 9.150.000.000 yang bersumber dari P-APBD Provsu

sebesar Rp42.855.000.000. Dalam pembacaan tuntutannya, Kamis (3/4), jaksa penuntut umum (JPU) Natalie dan Eva juga memberikan pidana tambahan berupa denda Rp 50 juta Subsidair 3 bulan kurungan dan membayar uang pengganti kerugian negara Rp 90 juta subsidair 2.5 tahun kurungan. Dimana jumlah pengganti tersebut telah dikurangi dari total kerugian

negara Rp 362 juta, yang berasal dari 162 juta yang sudah dititipkan ke kas daerah dan Rp 110 juta uang yang disita kejaksaan. Dalam kasus ini, terdakwa dikenakan pasal 3 jo pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana. Dihadapan ketua majelis hakim, SB

DAT

Hutagalung, jaksa juga menyatakan dalam pelaksanaan proses pelelangan pekerjaan pengadaan alkes itu ada empat perusahaan penawar yang diajukan, yakni CV Anugerah Bestari, PT Winatindo Bratasena, PT Magnum Global Mandiri (MGM), dan PT Tiara Donya. Usai mendengarkan pembacaan tuntutan maka majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan dalam agenda pembacaan pembelaan. (FEL)

andalas | bobby lusaka purba

DIAMANKAN - S (kiri), mantan anggota polisi dan AH (kanan), dua tersangka kasus narkoba saat diamankan di ruang penyidik Sat Narkoba Polres Deli Serdang.

MASIH DIDALAMI

Belum Ada Tersangka Pasca-Penggerebekan In Spa Penyidik Subdit IV/Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara hingga kemarin, belum menetapkan seorangpun tersangka pasca-penggerebekan In Spa di gedung Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (2/4) malam. "Penyidik masih mendalami pemeriksaan 7 orang yang diamankan. Belum ada yang dijadikan tersangka," kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (3/4). Namun Nainggolan menyatakan, tidak tertutup kemungkinan dari tujuh orang yang diamankan dalam penggerebekan Spa yang diduga dijadikan tempat bisnis esekesek tersebut bisa jadi tersangka. Dalam kasus itu, penyidik akan menerapkan pasal 296 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan. "Kalau memang nanti terbukti, siapapun bisa jadi tersangka," terangnya. Sebelumnya, petugas Renakta Polda Sumut menggerebek In Spa yang beroperasi di Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan karena diduga dijadikan tempat bisnis esek-esek terselubung. Sebanyak tujuh orang diamankan. Mereka adalah, Wati (37) warga Jalan Karya, Medan, K Jatih (29) warga Batu

Bara, Netti Haryani Lubis (35) warga Jalan Kesatria Medan Tembung, Ratih Wiskyana (33) warga Jalan M Taufik Gang Salak Medan Perjuangan, Elvi Sahri (25) warga Jalan HM Said Gang Masjid Medan Perjuangan dan Indri Lestari (23) warga Jalan Sosial Sunggal serta pengelola In Spa Hengki Chandra. Kasubdit IV/Renakta, Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Juliana Situmorang, mengatakan lokasi Spa itu digerebek karena diduga dijadikan tempat penyedia perempuan pelacur berkedok massage. "Dengan modus massage, mereka juga menyediakan PSK, dengan sekali show Rp 700 ribu," katanya. Dalam penggerebekan polisi menyita barang bukti berupa uang Rp 1 juta, 2 seprai, 2 handuk, 2 celana pendek, 1 kondom, dan satu mangkok massage. Dan atas perbuatannya tersangka dapat dikenakan pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan.(DA)


Jumat Ultimatum SBY kepada PLN

Bukti Kepedulian Pemerintah Atasi Krisis Listrik Medan-andalas Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut Drs Tahan M Panggabean MM mengatakan, ultimatum Presiden SBY kepada PLN untuk menyelesaikan masalah listrik di Sumut dalam waktu dua bulan adalah bukti, bahwa pemerintah tidak diam. Hal ini disampaikan Tahan Panggabean kepada wartawan, Kamis (3/4), menjawab pertanyaan wartawan soal masalah listrik Sumut yang tak kunjung selesai. Presiden SBY juga turut merasakan bagaimana penderitaan warga Sumut yang listriknya tak pernah beres selama bertahuntahun. Sehingga mendorong Beliau untuk memberi ultimatum ke PLN menyelesaikannya dengan serius dan diberi waktu dua bulan. "Ini bukti keperdulain pemerintah soal masalah kelistrikan di Sumut," katanya seraya meminta agar PLN merespon positif "warning" dari Presiden SBY dengan sesegera mungkin mengoptimalkan kinerja dan mengambil langkah-langkah kongkrit untuk menuntaskan persoalan listrik Sumut. Tahan Panggbaean tidak ingin masalah listrik menjadi hambatan untuk terwujudnya kenyamanan Masyarakat Sumatera Utara menikmati berbagai program pro-rakyat yang sudah dilaksanakan Pemerintahan SBY. "Masalah kesehatan sudah dijamin pemerintah dengan diluncurkannya JKN BPJS. Lalu pelajar juga dapat bantuan lewat BOS. Rakyat kurang mampu mendapatkan BLSM serta raskin. Ada lagi KUR untuk modal usaha, PNPM, dan lainnya. Semua ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada rakyat," papar Tahan. Selain itu, kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut ini, pemerintah sudah menyiapkan pembangunan beberapa ruas tol di Sumut untuk mengatasi kemacetan yang menjadi momok selama ini, di samping pengoperasian KNIA yang sudah diresmikan dan sudah memberi manfaat. "Semuanya itu bertujuan

RAGAM 6 'Pungli' SPSI Langkat, Resahkan Supir dan Pengusaha harian andalas | Hal.

4 April 2014

Tahan M Panggabean agar Rakyat Sumatera Utara menikmati kenyamanan dan tentunya kita berharap agar semuanya jangan sampai terganggu karena listrik yang tak optimal,"tandasnya. Coba kita bayangkan, kata Juru Bicara Partai Demokrat Sumut ini, dengan semua program pro-rakyat yang sudah dijalankan, ditambah listrik yang nantinya akan terang-benderang pascaultimatum dari Presiden SBY, betapa sejahtera dan nyamannya kehidupan di Sumatera Utara. "Sehingga menurut pengamatan saya, tidaklah salah kalau banyak warga Sumut yang berharap, semua itu bisa berlanjut dan dikembangkan terus, tentunya oleh partai yang mencetuskan programprogram tadi, yaitu Partai Demokrat," kata Tahan. Termasuklah dana sertifikasi bagi guru-guru yang digagas oleh Partai Demokrat, alangkah sayangnya kalau tidak dilanjutkan lagi. Dijelaskannya, pemerintah terus melakukan percepatan sertifikasi guru di Sumatera Utara (Sumut). Pada 2011, Sumut mendapat kuota sebanyak 23.900 orang, meningkat 31,15 persen dari kuota 2010 yang berjumlah 7.447 orang. “Peningkatan kuota sertifikasi guru di Sumut itu untuk mengejar target dari pemerintah yang

direncanakan berakhir 2015. Penambahan kuota ini untuk mempercepat guru meraih sertifikasinya,� katanya. Tahan lantas mengutarakan indikasi kemajuan yang dicapai pemerintahan SBY, di antaranya perekonomian yang terus tumbuh di atas 6 persen pertahun, tertinggi setelah Orde Baru. Lalu cadangan devisa pada Tahun 2008 mencapai US$51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah. Pemerintah yang terbukti baik/bersih. Anggaran pendidikan naik menjadi 20 persen dari APBN, pertama kali sepanjang sejarah. Pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat miskin. Anggaran kesehatan naik tiga kali lipat dari sebelumnya, tertinggi sejak Orde Baru. Korupsi diberantas tanpa pandang bulu. Lebih dari 500 pejabat publik diproses secara hukum, tertinggi sejak merdeka. "Pengangguran terus menurun 9,9 persen pada Tahun 2004 menjadi 8,5 persen pada Tahun 2008 dan bisa dirasakan saat ini bahwa pengangguran terbuka semakin berkurang. Kemiskinan terus turun 16,7 persen pada Tahun 2004 menjadi 15,4 persen pada Tahun 2008,� paparnya. Khusus untuk Sumut, beberapa indikator kondisi ekonomi pada Tahun 2012, berdasarkan laporan Bank Indonesia Medan, dari sisi permintaan ekonomi Sumatera Utara masih tumbuh di atas rata-rata nasional (di atas 6 persen). Kegiatan investasi tumbuh di atas 8 persen dan lebih besar dibanding tahun sebelumnya. "Pertumbuhan sektor-sektor ekonomi andalan Sumatera Utara seperti pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, perdagangan hotel dan retoran serta keuangan menunjukkan pertumbuhan yang positif,� tutup caleg DPRD Sumut Partai Demokrat No urut 7 dari Dapil Sumut II (Medan B) meliputi Kecamatan Medan Johor, Tuntungan, Sunggal, Selayang, Maimun, Medan baru, Polonia, Medan Barat, Petisah, dan Medan Helvetia ini.

(UJ)

Langkat-andalas Pengutipan diduga dilakukan oknum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, terhadap setiap truk yang melintas mengangkut barang sebesar Rp 3.000, sesuai yang tertera pada kuitansi menggunakan stempel SPSI. Pengutipan yang dilakukan oknum SPSI tersebut berlangsung di jalan protokol menuju kantor Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Tepatnya, di parit busuk Desa Gohor Lama sudah sangat meresahkan para supir

dan pengusaha di Kecamatan Wampu. Akibat pengutipan tersebut, sejumlah pengusaha transportasi di daerah itu merasa terkejut, setelah mengetahui adanya praktik pengutipan 'liar' di tengah jalan. Padahal, pengutipan retribusi dari Dinas Perhubungan maupun Dinas Pendapatan Kabupaten Langkat sudah lama dihapuskan. "Sangat mengherankan, kok saat ini masih terjadi praktik pengutipan yang diduga dilakukan oknum SPSI pekerja bongkar muat,"ungkap sejumlah pengusaha dan supir yang minta namanya dirahasiakan, kepada andalas, kemarin. Sementara, menurut peraturan SPSI, tidak dibenarkan melakukan pengutipan di jalan umum. "Seharus-

nya SPSI melakukan bongkar muat di lokasi, bukan malah melakukan pengutipan uang di jalan terhadap truk yang melintas,"tandasya. Salah seorang anggota SPSI yang melakukan mengutipan di parit busuk, ketika dikonfirmasi wartawan, menyebutkan dirinya melakukan pengutipan resmi, ada kuitansi dan stempel. "Kami hanya disuruh ketua," katanya berdalih. Sedangkan, Ketua SPSI Kecamatan Wampu hingga kini belum berhasil dikonfirmasi. Terkait hal itu, para pengusaha dan supir di Kecamatan Wampu, minta kepada pihak berkompeten di Kabupaten Langkat, segera menertibkan pengutipan yang sangat meresahkan tersebut. (HS)

Berlanjut, Penertiban PKL di Percut Sei Tuan

PENER TIBAN - Petugas dari Tim Terpadu Muspika Percut Sei Tuan saat melakukan penertiban PKL lanjutan di Desa Medan Estate. PENERTIBAN Percut Sei Tuan-andalas Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan Tim Terpadu Muspika Percut Sei Tuan dipimpin Camat H.Hadisyam Hamzah SH didampingi Danramil 13 PST Kapt Inf Karjono dibantu Satpol PP DS Bersama Dinas Perhubungan DS beserta Kades Medan Estate Faisal Arifin SH berlanjut, Kamis (3/4). Membongkar puluhan kios milik pedagang yang selama ini berdiri di depan RS Haji Medan dan sekitar kawasan Universitas Negeri Medan di Desa Estate Kec Percut Sei Tuan. Camat Percut Hadisyam Hamzah di sela penertiban menjelaskan, kegiatan akan terus dilaksanakan di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan yang selama ini banyak PKL menempatkan barang dagangannya hingga memakan

beram jalan dan menghalangi masyarakat pengguna jalan. Tujuan dilakukannya penertiban tiada lain untuk mewujudkan wilayah kecamatan ini menjadi wilayah yang nyaman dan menjadi idaman bagi masyarakat luar, yang nantinya akan berkunjung ke daerah kecamatan ini. Dikatakan, penertiban dilakukan di wilayah RS Haji Medan dan sekitar Unimed karena selama ini pihak pemerintah sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada pedagang untuk tidak melakukan kegiatan di dua wilayah itu karena mengganggu masyarakat pengguna jalan, terlebih di sekitar Unimed yang merupakan lokasi pendidikan. Hadisyam menjelaskan, larangan PKL berjualan, karena kawasan itu

merupakan wilayah larangan untuk berdagang dikenal dengan Daerah Milik Jalan (DMJ) yang meliputi jalan, trotoar, dan parit yang berarti jalan itu hanya dipergunakan bagi masyarakat pengguna jalan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. Pada dasarnya, pihak pemerintah setempat tidak bermaksud melarang mereka berjualan asalkan mereka dapat menjaga sekaligus memperhatikan kebersihan dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Sedangkan bangunan Perumahan Citra Land Bagdya City yang masih di kawasan Desa Medan Estate pun tidak luput dari penertiban, puluhan unit rumah di perumahan itu, sore harinya dibongkar paksa tim penertiban terpadu. (FT)


RAGAM

Jumat 4 April 2014

YSDB Kirim Belasan Siswa Sumut ke Kota Shanwei Lubuk Pakam-andalas Yayasan Sosial Dharma Bakti (YSDB) Lubuk Pakam sudah mendaftarkan belasan anak siswa tingkat SD-SMA untuk mengikuti Summer Camp/Winter Camp 2014, setelah mendapat persetujuan Provinsi Luar Negeri Kota Shanwei. Provinsi Sumatera Utara yang dimotori Yayasan Sosial Angsapura (Yasora) Medan diberi jatah sebanyak 30 siswa untuk dikut selama 12 hari yang akan diberangkat pada akhir Juli 2014 mendatang, di Kota Shanwei Republik Rakyat Tiongkok. Ketua Umum Yayasan Sosial Dharma Bakti Lubuk Pakam Ade Chandra SH MM melalui Kepala Bidang Sosial Gimin dalam siaran persnya kemarin mengatakan, pihaknya sudah mendaftarkan nama belasan siswa SD-SMA untuk diberangkatkan ke Kota Shanwei untuk mengadakan hubungan kekerabatan menjalin tali persahabatan, belajar dan berbagai cara lainnya. Selain itu, kegiatan tersebut katanya, juga untuk mengenal dan pemahami budaya Tionghua serta adat istiadat dan budaya Kota

Shanwei City, mencari kerabat di kampung halaman bersama siswa dan guru setempat. Mereka juga akan mengadakan interaksi, belajar kaligrafi Tiongkok, bahasa dan puisi Tiongkok serta sastra daerah Hai Lu Feng/Hai Liok Hong, mempelajari dan memahami budaya rakyat Shanwei, meninjau ke indahan pemadangan Kota Shanwei, kunjungan ke sekolah, melihat penampilan kotadan berkunjung ke perusahaan modern dan lain sebagainya. "Tema yang diusung dalam Summer Camp 2014, Mencari akar budaya Shanwei/Winter Camppemudaperantauan chinesperjalanan budaya Shanwei. Agenda kerja tahunan ini yang kedua kalinya siswa Suku Hai Liok Hong ikut ikut di dalam rombongan. Siswa yang ikut dalam Summer Camptahunini meningkat disbanding tahun lalu. Kalau tahun lalu 10 orang, tahun ini meningkat menjadi belasan orang," tambah Gimin seraya menyebutkan, program ini sangat baik agar siswa bisa lebih mengenal kampung halaman sebagai suku Hai Liok Hong/Hai Lu Feng. (RIL)

TobaPulp Bantu Korban Kebakaran di Sibadihon

BANTU AN - Community Section Head TobaPulp Jerry Tobing memberikan bantuan BANTUAN kepada korban kebakaran di Desa Sibadihon, Selasa (1/4). Medan-andalas PT Toba Pulp Lestari, Tbk kembali berbagi kasih dengan para korban kebakaran di Desa Sibadihon, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba Samosir, Selasa (1/4) lalu. Bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan untuk membangun kembali rumah warga yang terbakar. Bantuan berupa 40 lembar seng, 100 batang kayu, 20 sak semen, dan 55 lembar triplek tersebut diserahkan oleh Community Section Head TobaPulp Jerry Tobing, Lambertus Siregar, Juliandri Hutabarat, Fraklin Simangunsong kepada korban kebakaran yang diwakili oleh Mukmin Sirait dan disaksikan Camat setempat Hulman Sitorus. Melalui bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban korban kebakaran. "Bantuan ini adalah bentuk rasa keprihatinan perusahaan dan ikut merasakan kemalangan yang diderita oleh korban kebakaran. Jangan dipandang nilai maupun jumlahnya, tapi kami berharap semoga bantuan ini dapat lebih

membantu suka dan duka korban," kata Lambertus Siregar. Selain menerima bantuan bahan untuk pembangunan rumah, Mukmin Sirait, korban kebakaran juga diberi bantuan 250 Kg beras. Kepala Desa Sibadihon Arifin Sitorus mengatakan, pihaknya mewakili masyarakat memberikan apresisasi kepada PT Toba Pulp Lestari atas respon positif memberikan bantuan dan perhatian untuk korban kebakaran. "Mewakili masyarakat kami sangat senang atas perhatian perusahaan (TobaPulp) terhadap korban kebakaran di desa ini. Bantuan yang diberikan tentu sangat membantu proses perbaikan rumah warga yang hangus terbakar," katanya. Seperti yang diketahui, sebelumnya pada 15 Maret 2014 lalu sekitar pukul 02.00 WIB, 4 rumah berbentuk rumah adat tradisional Batak milik masyarakat Desa Sibadihon hangus terbakar. Untuk memadamkan api, pihak TobaPulp juga menurunkan mobil satuan pemadam kebakaran. (BEN)

harian andalas | Hal.

7

Kades Persulit Urusan Masyarakat

Ratusan Warga Hutalombang Datangi Camat Sibuhuan-andalas Ratusan warga Desa Hutalombang kembali mendatangi kantor Camat Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Rabu (2/4). Mereka mengadukan tindak tanduk kepala desa (kades) mereka yang sering mempersulit urusan warga terutama berkaitan dengan urusan pemerintahan desa seperti surat menyurat yang dibutuhkan warga. Perwakilan tokoh masyarakat Desa Hutalombang Fahmi Hasibuan, Dorlan Siregar dan Kabul Lubis, dalam kesempatan itu mengungkapkan, Kades Sutan Hasibuan sering mempersulit warga untuk keperluan penandantanganan surat-surat yang berkaitan dengan urusan pemerintahan desa. Selain itu, kades kerap mengancam warga yang tidak senang dengan pola kepeimpinannya akan dikeluarkan dari Desa Hutalombang. “Surat-surat untuk urusan beasiswa untuk anak-anak di desa kami juga terus dipersulit. Dia tak bersedia menandatangai surat apapun yang dibutuh masyarakat, walapun untuk kepentingan pendidikan anak-anak kami sedang bersekolah dan kuliah. Karenanya, kami meminta Camat Lubuk Barumun untuk menyikapi keluhan masyarakat,” kata Fahmi Hasibuan. Menyikapi tuntutan masyarakat Hutalombang, Camat Lubuk Barumun Drs H Amir Soleh Nasution menyatakan, kades sebagai pengayom tidak seharusnya bersikap mempersulit urusan warga. Karena tugas dan fungsi seorang kades adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik, bukan memicu ketidakkondusifan yang dapat memperkeruh suasana. “Alasan kades sering mengatakan stempel rusak dan tidak ber-

MENERIMA - Camat Lubuk Barumun Drs H Amir Soleh Nasution menerima perwakilan masyarakat Desa Hutalombang di ruang kerjanya, Rabu (2/4). sedia menandatangani semua urusan masyarakat, sangat tidak beralasan. Saya akan panggil segera kades untuk mempertanyakan keluhan warganya, karena seorang pamong desa berfungsi mengayomi masyarakatnya,” papar H Amir Soleh memberikan penjelasan kepada warga.

Dikatakan, sikap masyarakat mempertanyakan soal pelayanan kades kepada pihak kecamatan sangat tepat. Tentu, pihak kecamatan akan mencari solusi terbaik, sehingga kepastian masyarakat untuk mendapatakan pelayanan pemerintahan desa yang lebih baik ke depan akan terealisasi .

“Terkait danya unsur kepentingan atau miskomunikasi, saya akan pertanyakan langsung kepada kades. Apakah karena jabatan dan kekuasaan sebagai kades, lalu semua urusan masyarakat dihambat dan dipersulit atau ada hal lainnya,” ujar camat. (ISN)

Pemprovsu Belum Respon Perluasan Sibolga Sibolga-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sampai kini belum dapat merespon harapan perluasan daerah kota Sibolga. Padahal, permintaan perluasan kota yang dikenal sebagai kota berbilang kaum perekat antarumat beragama itu sudah disampaikan beberapa tahun silam. "Prosesnya akan kita lihat dulu seperti apa selama ini dan akan saya sampaikan ke Asisten Pemerintahan yang di bawahnya ada Biro Otonomi Daerah (Otda)," kata Asisten III Pemerintahan Pemprovsu Dr Arsad Lubis menjawab wartawan, Rabu (3/4) di Sibolga di sela-sela acara peresmian kantor Dinas Pendidikan Sibolga. Kota Sibolga adalah kota kecil yang berada di pantai barat Sumut. Kota yang memiliki jumlah penduduk hampir 100 ribu jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 7.844 jiwa/km ini terdiri dari 15 etnis ini hanya memiliki luas 10,77 km

persegi dengan empat kecamatan dan 17 kelurahan. Kota ini selama ini sangat berharap supaya Pemkab Tapteng yang memiliki luas sekira 2.194,99 km persegi dengan jumlah penduduk 300 ribu jiwa dan kepadatan 141,79 per km persegi bersedia memberikan perluasan. Sesuai informasi, status kota yang hanya memiliki empat kecamatan akan terancam berubah menjadi sebuah kecamatan. Sehingga, minimal satu kabupaten/ kota memiliki lima kecamatan. Menurut Arsad, perluasan sebuah daerah itu sah-sah saja, selama itu memenuhi mekanisme, persyaratan dan diinginkan oleh pemerintah daerah. Cuma saja, karena saat ini akan dilangsungkan pemilu, Menteri Dalam Negeri dalam surat edarannya meminta supaya masalah pemekaran ditunda dulu. Wakil Bupati Tapteng, Sukran Jamilan Tanjung mengakui, bahwa Pemko Sibolga telah lama mengusulkan perluasan daerah ini. Perluasan daerah mengarah ke wilayah Kabupaten Tapteng. "Ketika saya sebagai anggota DPRDSU dulu, saya sempat menerima permohonan perluasan Kota Sibolga. Tapi saya tidak tahu lagi

perkembangannya sudah seperti apa," tutur Syukran. Syukran mengungkapkan, proses perluasan sebenarnya tidak sulit, asal terjalin hubungan dan komunikasi yang baik antardua daerah, apalagi Sibolga dan Tapteng ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. "Jadi, bila sudah ada komunikasi yang baik, apapun itu bisa dikomunikasikan. Apalagi itu kita ketahui, warga Sibolga ada yang bekerja di Tapteng dan sebaliknya ada warga Tapteng yang bekerja di Sibolga," tutur Sukran. Namun terlepas dari ini ungkap Sukran, Ia pribadi pernah mengusulkan kepada Wali Kota Sibolga supaya memanfaatkan Pulau Sarudik dengan memanfaatkan pihak ketiga. Pulau yang memiliki luas sekitar tujuh hektar ini dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah daratan yang terhubung langsung dengan daratan Sibolga. Hal ini juga mengingatkan sejarah terbentuknya daratan-daratan kota Sibolga. "Visi dan kreativitas pemerintah daerah lah untuk ini," pungkasnya. Camat Sibolga Selatan Sahat Simatupang sebelumnya mengingatkan kembali permohonan

Pemko Sibolga tentang permohonan perluasan ini. Itu disampaikannya pada acara peresmian gedung puskesmas, pabrik es dan penyuluh perikanan di Kelurahan Aek Parombunan beberapa hari lalu. Kepada Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang serta lainnya, Sahat berharap supaya Pemko Sibolga dapat mengupayakan wilayah Sarudik Tapteng masuk bagian Kota Sibolga demi program pemekaran Kecamatan Sibolga Selatan tahun 2014. Kecamatan Sibolga Selatan berniat memekarkan diri membentuk satu kecamatan tambahan yakni Kecamatan Sibolga Timur. Menurut Sahat, program pemekaran ini telah mereka tuangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dalam program Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan 2010-2015. Merespon hal itu, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, langsung memerintahkan Asisten I Pemerintahan Basar Sibarani untuk berkoordinasi dengan kecamatan membahas tentang rencana pemekaran Kecamatan Sibolga Selatan tersebut. (HAS)


SUMATERA UTARA

Jumat 4 April 2014

pelaksanaan penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Selanjutnya keuangan daerah harus dikelola secara tertib menaati peraturan perundang-undangan, yang mengacu pada efisiensi , ekonomis, efektif, transparan dan tanggung jawab. "Selain itu, pengelolaan keuangan daerah dilaksankan dalam sistem yang terintegritas dan diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah (Perda),” kata Plt Sekdakab Saiful Bahri. Sekda meyakini, usai mengikuti Diklat, bendahara akan mampu menyusun anggaran dan pertanggungjawaban keuangan daerah, serta dapat melaksankan tugas pengawasan pengendalian dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan. Sementara, Kaban BKD Palas melalui Kabid Diklat Hj Saidah Aryuni Hasibuan mengatakan, penyelenggaraan Diklat teknis bendahara Angkatan I tahun 2014, mengacu pada PP No 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan PNS (sesuai lembaran Negara Republik Indonesia No 4019), PP No 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. (ISN)

SMAN 1 Bahorok Dukung Program Sosialisasi P4GN

Sei Dadap-andalas Tanaman penghasil devisa negara milik PTPN III Sei Dadap, yakni tanaman sawit yang berada di Afdeling III Pondok Panjang, kondisinya kini mirip seperti tanaman hutan atau semak belukar. Demikian diungkapkan pemerhati perkebunan milik BUMN, Rifin Hasibuan, saat ditemui andalas di Kisaran, Kamis (3/4). Menurutnya sesuai hasil investigasi pihaknya, di Afdeling III Pondok Panjang yang bersempadan dengan jalan besar menuju Desa Sei Kamah. Terlihat di beberapa titik terdapat tanaman sawit milik PTPN III Sei Dadap diduga berumur enam hingga tujuh tahun mirip dengan semak belukar. Sekujur batang tanaman banyak ditumbuhi benalu atau sebangsa tanaman lainnya. Selain itu, tanaman penghasil CPO tersebut dari batang hingga pelepahnya banyak diselimuti daun kacangan. Tanaman sawit dari sebelum menghasilkan tersebut memerlukan dana besar perawatannya agar dapat dipetik hasilnya. "Namun, melihat kondisi tanaman yang ada saat ini terlihat seperti ditelantarkan, sungguh ironis," beber Rifin. Selain itu, Rifin didampingi beberapa rekannya mempertanyakan, terkait tanaman sawit yang berada di Afdeling III terkait dengan kinerja Asisten di sana. Padahal, diketahui

koba,”ujarnya. Sementara itu, sosialisasi dan penyuluhan P4GN telah dilaksanakan BNN Kabupaten Langkat di SMAN 1 Bahorok, Rabu (2/4). Dalam kegiatan tersebut tampil sebagai narasumber Kepala BNN Langkat, AKBP Drs H Suyoso SH MH dan Kasi Pencegahan, Rusmiati. "Sosialisasi P4GN sangat penting untuk menambah pengetahuan dan pemahaman para siswa tentang narkoba," katanya. Hal itu sangat penting agar para siswa SMAN 1 Bahorok tidak ikut menjadi korban penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Narkoba itu racun dan musuh nomor 1 bagi kita semua. Karena itu, jauhi dan perangi narkoba sekarang juga agar tidak semakin menyebar hingga menggerogoti seluruh elemen bangsa dan peserta didik,” ujarnya. Untuk itu, Suyoso berharap agar sosialisasi dan langkahlangkah pencegahan bisa segera dilaksanakan, dimulai dari diri masing-masing, lalu menyebar kepada keluarga dan lingkungan pergaulan seharihari. Menanggapi hal itu, Kepala SMAN 1 Bahorok, yang dalam acara ini diwakili Wakil Kepala sekolah, Suroto berharap agar sosialisasi bisa disebarluaskan, sehingga bukan hanya para siswa, tapi masyarakat juga memahami tentang apa itu narkoba, bahayanya bagi kesehatan dan dampaknya, baik dari segi hukum maupun dari segi sosial kemasyarakatan. (BD)

andalas/hamdan rangkuti

untuk biaya perawatan tanaman menghasilkan tersebut, oleh Manajemen PTPN III telah dianggarkan. Hal ini bertujuan tanaman yang sudah berlabel RSPO tersebut dapat terus meningkatkan produksinya. Terkait hasil temuan lembaga

pemerhati tersebut, di hari yang sama hal dimaksud coba dikonfirmasikan dengan Asisten Afdeling III Rajagukguk via seluler, menurutnya yang tumbuh di batang tanaman hingga merambat bukan benalu melainkan tanaman lompong-lompong.

"Atas hasil informasi itu dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk membersihkan tanaman sawit yang dikatakan tersebut dan sekali lagi dirinya sangat berterimakasih atas informasi yang disampaikan," pungkas Gukguk. (FAS)

Panwaslu Akan Laporkan KPU Palas ke DKPP Sibuhuan-andalas Panwaslu akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Lawas ke DKPP, terkait temuan pelanggaran atas keterlambatan pelaporan awal dana kampanye dua partai politik peserta Pemilu Legislatif tahun 2014 di daerah tersebut.

BERSAMA - Kepala BNN Kabupaten Langkat dan Kasi Pencegahan, Rusmiati diabadikan bersama perwakilan para siswa peserta sosialisasi, Wakil kepala Sekolah dan guru SMAN 1 Bahorok.

SEMAK Tanaman sawit milik PTPN III Sei Dadap di Afdeling III Pondok Panjang, terlihat seperti semak belukar.

Terkait Pelanggaran Laporan Dana Kampanye

Demikian diungkapkan Ketua Panwaslu Kabupaten Padang Lawas, Abdul Rahman Daulay SE, Kamis (3/ 4), terkait temuan pelanggaran

Bahorok-andalas SMAN 1 Bahorok mendukung sepenuhnya program penyuluhan dan sosialisasi P4GN yang dilaksanakan BNN Kabupaten Langkat. Sebab, harus diakui penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semakin lama makin mengkhawatirkan. Kalau tidak cepat diantisipasi, bisa mengancam ‘keselamatan’ generasi muda. Sebab yang menjadi sasaran sekarang adalah generasi muda. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana nasib bangsa di masa mendatang kalau generasi muda saat ini terus dicekoki narkoba. Bangsa dan negara pasti akan hancur, sebab bukan hanya rakyat, tapi para pemimpin di masa datang bakal menjadi para pemimpin bodoh, sakit dan pecandu narkoba. Kepala SMAN 1 Bahorok, Yulizar SPd mengemukakan hal itu kepada andalas, saat ditanya tanggapannya terkait dengan penyuluhan dan sosialisasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dilaksanakan BNN Kabupaten Langkat di sekolahnya, Kamis (3/4). Sebagai perbandingan, sekarang narkoba sudah merambah sampai ke pelosok desa. Nyaris tidak ada tempat tidak dimasuki para bandar dan pengedar narkoba. Semua tahu dan mengenal narkoba, termasuk anak-anak muda di Kecamatan Bahorok.“Jadi, kita harus berupaya agar narkoba tidak sampai masuk sekolah. Lebih dari itu, jangan sampai anak didik kita terlibat sebagai pengedar dan bandar nar-

8

Tanaman Milik PTPN III Sei Dadap Mirip Semak Belukar

Plt Sekda Palas Tutup Diklat Bendahara SKPD Sibuhuan-andalas Plt Sekda Kabupaten Padang Lawas (Palas) menutup pelaksanaan kegiatan Diklat Teknis bendahara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Palas Angkatan I, yang dilaksanakan selama 10 hari, Kamis (3/4) di Aula SMK Al Habibi Sibuhuan. Kegiatan Diklat diikuti 70 bendahara jajaran Pemkab Palas, berakhir dengan menghasilkan tiga poin penting yang harus dipahami seluruh bendahara, yakni Palas harus keluar dari disclaimer. Bendahara harus memiliki kemampuan dalam menggali sumber dana yang menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). Bendahara harus mampu memahami peraturan dan ketentuan berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Bupati Palas dalam sambutan dibacakan Plt Sekdakab Saiful Bahri Siregar SH mengatakan, Diklat Teknis bendahara SKPD Angkatan I Pemkab Palas tahun anggran 2014 ini, hendaknya dapat menghasilkan proses pembelajaran tentang pengelolaan administrasi keuangan daerah sesuai dengan PP No 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Keuangan daerah merupakan bidang yang sangat kompleks terdiri dari perencanaan

harian andalas | Hal.

dilakukan partai politik peserta Pemilu Legislatif di Kabupaten Padang Lawas, yang seharusnya diproses dan ditindaklanjuti. Hal itu menyusul temuan Panwaslu kabupaten Padang Lawas terkait keterlambatan pelaporan awal dana kampanye dua partai politik peserta Pemilu Legislatif tahun 2014 di Kabupaten Padang Lawas, yang melampaui jadwal pelaporan dana kampanye. Yakni, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Menindaklanjuti proses untuk ditindaklanjuti oleh Bawaslu Sumut, pihak Panwaslu Palas menerbitkan

rekomendasi Panwaslu No 223/395/ PANWASLU.PL/III/2014 tanggal 17 maret 2014 tentang penerusan pelanggaran administrasi. Yakni, adanya temuan penerimaan pelaporan awal dana kampanye dari partai politik, yakni Partai Amanat Nasional (PAN ) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang tidak sesuai dengan waktu sudah ditetapkan KPU RI (pukul 18.00 WIB), sebagaimana dimaksud dalam surat edaran KPU RI No 104/KPU/II/2014. Panwaslu Palas akan meminta Bawaslu Provinsi Sumut untuk

Wabup DS Apresiasi Peran INTI Membangun Daerah Deli Serdang-andalas Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menyatakan rasa bangga dan mengapresiasi perhimpunan etnis Tionghoa, yang tergabung dalam INTI (Indonesia Tionghoa-red) berkontribusi dalam membangun daerah khususnya masa kepemimpinan Bupati Drs H Amri Tambunan. Apresiasi tersebut disampaikan Zainuddin saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Himpunan Indonesia Tionghoa (PC INTI) Kabupaten Deli Serdang periode 2014-2019, di Kecamatan Pantai Labu, kemarin malam. Wabup menyakini, kebersamaan selama ini menjadi kebanggaan kita menyatunya tiga pilar kekuatan antara pemerintah yang didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat sehingga berbagai sektor dapat terbangun. Seperti konsep Cerdas di bidang pendidikan, Gerakan Deli Serdang di bidang infrastruktur jalan serta bedah

10.000 rumah yang tidak layak huni bagi keluarga kurang mampu. Ke depan diharapkan peran INTI lebih eksis lagi berkontribusi bagi pembangunan daerah, khususnya dalam memperkokoh rasa kebangsaan, sehingga visi misi Kabupaten Deli Serdang maju bersama masyarakatnya yang religius, sejahtera dan bersatu dalam kebhinekaan segera tergapai. Kendati masa kepemimpinan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan bersama saya sebagai wakil bupati akan berakhir 7 April 2014, gerakan pembangunan ini harus terus dilanjutkan. "Insya Allah saya masih terpilih untuk lima tahun ke depan bersama Bupati Ashari Tambunan,"kata Zainuddin sembari mengajak bahu-membahu bergandeng tangan satukan tekad menyongsong pembangunan Deli Serdang lima tahun ke depan yang lebih maju dari kondisi saat ini. (TH)

SEL AMA SELAMA AMATT - Wakil Bupati H Zainuddin Mars memberikan ucapan selamat dan sukses kepada pengurus PC INTI Deli Serdang.

menindaklanjuti, sekaligus menelaah kajian yang dilakukan Panwaslu apakah bisa diteruskan ke DKPP atau tidak. Sebelumnya Panwaslu juga telah melakukan klarifikasi dan juga kajian sebagai laporan agar Bawaslu Provinsi Sumut, bisa menindaklanjuti klarifikasi dan kajian lagi demi memastikan kelengkapan bahan ke DKPP. Bawaslu tinggal menganalisa berkas dari Panwaslu tersebut. "Panwaslu Padang Lawas tetap konsisten memrosesnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku serta akan merekomendasikannya ke Bawaslu Provinsi Sumatera Utara untuk dilanjuti ke DKPP," tegas Abdul Rahman. (ISN)

PPS di Bagan Bilah 8 Bulan Tak Terima Gaji Rantau Prapat-andalas Diduga ada permainan oknum Ketua PPS dan Sekretariat PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat Desa Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu, sudah delapan bulan tidak menerima honor alias gaji. Anggota PPS Suwandi dan Sekretariat PPS Desa Bagan Bilah, Parti Ariani kepada wartawan, Kamis (3/4) mengungkapkan, mereka sudah delapan bulan tidak menerima honor alias gaji sebagai anggota PPS dan Sekretariat PPS Desa Bagan Bilah Kecamatan Panai Tengah."Sejak April 2013 dilanjutkan tahapan Pileg, kami baru dua kali menerima honor yakni April dan September, selanjutnya belum pernah,"jelasnya. Dibeberkan, Ketua PPS Desa Bagan Bilah Anwar Rambe selaku perwakilan yang mengambil uang honor tersebut ke Sekretariat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) selalu beralasan honor tersebut belum diterima dengan berbagai alasan. Sambil menunggu terus, akhirnya PPS dan Sekretariat mempertanyakan hal itu kepada Sekretariat PPK Kecamatan. Oleh PPK Kecamatan diakui, honor mereka telah dibayarkan setiap bulan kepada Anwar, selaku Ketua PPS Desa Bagan Bilah. Dalam hal ini, Anwar tak bisa mengelak dan mengakui kepada rekan-rekannya dana itu dia pakai."Setelah kami pertanyakan, dia mengaku uang itu dia pakai dan berjanji

akan dibayar, namun sampai sekarang dia tidak kunjung hadir,"jelas Parti. Namun di balik itu, muncul pertanyaan mengapa honor mereka bisa dibayarkan Sekretariat PPK Kecamatan, padahal jelas harus ada pertanggung jawabannya. "Kami tak pernah menandatangani honor, kok setiap bulan bisa dibayarkan,"kata mereka. Tidak hanya masalah gaji dan biaya sekretariat, untuk biaya Bimtek (Bimbingan Teknis) pun mereka harus mengeluarkan biaya sendiri. Sebab, Ketua PPS Anwar Rambe sudah jarang kelihatan. Padahal banyak KPPS masih belum mengerti pelaksanaan Pileg, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungannya di desa kami ini, sedangkan waktu Pileg sudah dekat,"katanya. Sementara, Sekretariat PPK Kecamatan Panai Tengah melalui Bendaharanya Ida mengaku, honor anggota PPS dan Sekretariat Desa Bagan Bilah telah dibayarkan melalui Ketua PPS Desa Bagan Bilah, Anwar Rambe. Namun mereka baru tahu kalau honor itu tidak dibayarkan setelah anggota PPS dan Sekretariat datang mempertanyakan ke Sekretariat PPK Kecamatan Panai Tengah. Terpisah, tokoh masyarakat Desa Bagan Bilah, Burhan berharap pihak aparat Kepolisian dan Kejari Rantau Prapat segera mengaudit dana PPK di Kecamatan Panai Tengah, sebab tidak tertutup kemungkinan di seluruh PPS Desa Bagan Bilah terjadi penyimpangan. (ONE)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Jumat 4 April 2014

Generasi Muda Pakpak Harus Tampilkan Jatidiri Sidikalang-andalas Generasi muda Pakpak, harus berani tampil dengan jatidirinya sebagai suku Pakpak. Demikian disampaikan salah seorang srikandi Pakpak, Jenny Riany Lucia Berutu SH, pada ramah tamah Caleg 2014, baik caleg tingkat kabupaten, provinsi, maupun caleg DPR-RI, berasal dari etnis Pakpak, dengan pengurus sejumlah organisasi Pakpak, tergabung dalam Himpunan Masyarakat Pakpak (HIMPAK), berlangsung di Hotel Baristera Sidikalang, Rabu (2/4). Jenny Berutu yang merupakan satu-satunya caleg perempuan Pakpak, untuk tingkat Provinsi Sumut itu mengimbau, agar etnis Pakapak terutama generasi mudanya, untuk berani tampil dengan jatidirinya selaku putra, dan putri Pakpak. Ramah-tamah itug juga dihadiri, Ketua Umum DPP HIMPAK Citra Capah, Penasihat Fachruddin Kudadiri, Ketua dan Sekretaris DPD HIMPAK Dairi, Agus Ujung dan Tumpak Padang, serta sejumlah tokoh masyarakat Pakpak. Pada kesempatan itu, Ketua DPP HIMPAK Citra Capah mengimbau seluruh warga Pakpak di manapun berada, untuk dapat menjadi pemilih cerdas, dan turut menyukseskan Pemilu 2014, dengan tidak golput. Citra Capah menuturkan, sejak berdirinya negara RI, hingga kini,

satu-satunya suku Pakpak yang pernah duduk di Senayan (MPR-RI) hanya mendiang Djauli Manik, termasuk di DPRD Sumut jumlahnya cukup minim yakni, mendiang Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat, dan Richard Eddy Lingga. Padahal, menurut Capah, jumlah etnis Pakpak di Indonesia, sedikitnya 500 ribu jiwa. "Untuk itu, saya mengimbau agar pada Pemilu Legislatif 2014 ini, suku Pakpak dapat bersatu padu, mendukung putra putri terbaik Pakpak yang maju pada Pilcaleg nanti, agar ada keterwakilan suku Pakpak di DPRD Provinsi maupun di DPRRI," katanya. Pantauan andalas, acara ramah-tamah, yang dirangkai dengan acara makan Pelleng bersama itu, tergolong unik. Sebab, meski acara berlangsung di hotel berbintang, namun seluruh peserta duduk di atas tikar, layaknya pesta adat etnis Pakpak. Menurut salah seorang peserta, pelleng merupakan makanan khas, atau spesial masyarakat Pakpak. Makan Pelleng biasanya dihidangkan untuk acara kebesaran, seperti upacara adat, saat akan mulai melaksanakan suatu pekerjaan. Contohnya, akan membuka lahan untuk perkebunan, atau lahan bertani/ bercocok tanam. Pada zaman dulu, pelleng disajikan untuk suami yang akan berangkat ke medan perang. (JM)

Pimpinan DPRD Didesak PAW Dalang Pengeroyok Jurnalis Panyabungan-andalas Wartawan dari berbagai media di Kabupaten Mandailing Natal, baik cetak maupun elektronik menggelar aksi damai ke gedung DPRD, Lapas dan Kantor DPC Hanura Madina sebagai bentuk penolakan terjadinya kekerasan terhadap jurnalis, Kamis (3/4). Aksi damai itu sebagai bentuk solidaritas wartawan Madina terkait tindakan pengeroyokan dialami wartawan Harian andalas Biro Madina Jeffry Barata Lubis beberapa waktu lalu di depan Kantor Lapas Klas IIB Panyabungan, diduga dilakukan orang suruhan Ketua Partai Hanura Madina yang juga Anggota DPRD, AMN, yang saat ini sedang mendekam di LP Panyabungan. Dalam orasinya, di depan gedung DPRD Madina, para jurnalis minta pimpinan DPRD dan Badan Kehormatan Dewan (BKD) agar melakukan proses terhadap Ir Ali Makmur Nasution, yang diduga dalang pelaku pengeroyokan wartawan Harian andalas. "Kami, jurnalis di Madina menolak aksi kekerasan terhadap pers, karena dalam pembuatan dan tugas jurnalis dilindungi UU Pers No 40 tahun 1999. Kekerasan yang diduga didalangi ketua partai ini sangat melukai insan pers di Madina,"kata para jurnalis dalam pernyataannya. Ketua DPRD Madina As Imran Khaitamy Daulay bersama anggota Iskandar Hasibuan yang menerima wartawan saat unjuk rasa mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Sekwan DPRD Madina untuk membuat surat desakan keputusan bupati

DEMO - Sejumlah jurnalis di Kabupaten Madina, saat menggelar demo di depan gedung DPRD, meminta pimpinan dewan segera mem-PAW dalang pengeroyokan wartawan. agar meminta Gubsu memberhentikan H Ali Makmur Nasution Alias H Ganding dari jabatannya sebagai anggota DPRD Madina. Terkait adanya dugaan Ir Ali Makmur Nasution sebagai aktor intelektual atas dugaan melawan hukum berupa tindak pidana pengeroyokan terhadap Jeffry Barata Lubis. "Saya juga sudah minta saudara Sekwan agar menyurati BK Dewan Madina," kata Imran. Dan terkait honor Ali Makmur Nasution yang saat ini sedang mendekam di LP Sipaga-paga, pihaknya juga telah menganjurkan kepada Sekwan supaya berkoordinasi dengan pemerintah terkat dengan permasalahan tersebut. Sebelumnya anggota DPRD Iskandar Hasibuan, yang juga wartawan senior Madina menyampaikan, darah

wartawannya masih ada, karena dirinya dibesarkan sebagai wartawan. "Terkait pengeroyokan ini, saya tidak akan tinggal diam dan akan mengawal terus di BK," tegasnya. Iskandar mengimbau jurnalis di Madina, agar gerakan yang diperjuangkan berhasil, semua harus samasama. "Mari bersatu membangun kekuatan untuk melawan kekerasan ini," harapnya sembari menekankan, gerakan kita tidak akan sukses kalau ada di antara jurnalis, pengkhianat. Setelah melakukan orasi di depan Gedung DPRD Madina, wartawan yang melakukan demo langsung menuju Lembaga Pemasyarakat Panyabungan, untuk meminta pertanggungjawaban Kalapas terkait pengeroyokan wartawan, karena diduga aktor intelektualnya berada di LP Panyabungan.

Kalapas Panyabungan Arif Rahman mengatakan, di dalam Lapas tidak ada perlakuan istimewa terhadap warga binaan, semua diperlakukan sama. Terkait fasilitas juga sama, tidak ada sel di dalam Lapas yang mempunyai tv, kulkas dan kipas angin."Mengenai hp saudara Ali Makmur, saya tidak tahu, karena saat itu kita telah melakukan penyitaan terhadap hp terdakwa,"dalihnya. Para wartawan juga minta Polres Madina yang telah menangkap dan menetapkan empat tersangka, segera mengusut tuntas dan menangkap aktor intelektualnya, yang sudah diketahui berada di dalam Lapas. Sementara, kepada Ketua Hanura Pusat dan Sumut, didesak segera memberi tindakan atau mencopot Ali Makmur dari jabatannya sebagai Ketua DPC Hanura Madina. (JBL)

KPU Tebing Tinggi Gelar Sosialisasi Pemilu di LP MENGHIT AM MENGHITAM Air sumur yang berwarna hitam dikonsumsi warga Bunga Tanjung untuk keperluan mandi dan mencuci.

Rimanto (44) salah seorang warga setempat mengatakan, Kamis (3/4), permasalahan air bersih melanda daerah mereka sudah berlangsung cukup lama. Apalagi masa musim kemarau seperti sekarang, ditambah lagi selama dua bulan ini tidak ada turun hujan. Setiap hari warga hanya bisa memanfaatkan sumur yang digali dengan kondisi air yang berwarna hitam dan sedikit asin untuk kepentingan mencuci maupun mandi. Sedangkan untuk air minum atau memasak, terpaksa mengambil air yang disubsidi dari PDAM Tirta Kualo.

9

Wartawan di Madina Gelar Demo Tolak Aksi Kekerasan

Warga Bunga Tanjung Dilanda Krisis Air Bersih

Tanjung Balai-andalas Krisis air bersih melanda masyarakat khususnya warga yang bermukim di Lingkungan IV, Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai. Informasi dihimpun menyebutkan, meskipun di lokasi tempat tinggal warga tersebut ada sejumlah anggota DPRD yang masih aktif menjadi wakil rakyat. Namun terkesan kurang peduli, bahkan upaya dalam mengajukan persoalan ini ke Pemko Tanjung Balai di masa jabatan lima tahun terakhir tak pernah terdengar masyarakat sekitar.

harian andalas | Hal.

"Itupun dibatasi karena air yang disubsidi tidak mencukupi untuk keperluan warga sekitar, sehingga harus membeli kepada jiran yang tempat tinggalnya lumayan jauh," ujarnya. Karenanya, warga setempat minta Pemko Tanjung Balai khususnya PDAM Tirta Kualo, agar dapat menambah dan memasang jaringan pipa untuk distribusi air bersih yang layak untuk dikonsumsi setiap hari, agar ke depan warga tidak lagi dilanda krisisi berkepanjangan menikmati air bersih. "Jangan biarkan warga menikmati air sumur berwarna hitam dan asin," harapnya. (AS)

Tebing Tinggi-andalas KPU Kota Tebing Tinggi melakukan sosialisasi Pemilu Legislatif di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Tebing Tinggi, Kamis (3/4). Sebanyak 910 warga binaan menerima arahan bagaimana cara memberikan suaranya pada pemilu nanti. KPU selaku penyelengara Pemilu memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi Pemilu kepada seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali, yakni bagaimana cara memilih yang benar."Pemilu 2009 sedikit mengalami perbedaan dengan tahun ini, perbedaannya sebelumnya mencontreng, sekarang mencoblos,�ujar Ridwan Napitupuluh SH, salah seorang Komisioner KPU Tebing Tinggi. Ditambahkan Ridwan, Warga binaan LP Tebing Tinggi masuk ke Dapil II. Yakni, Kecamatan Padang Hulu Tebing Tinggi Kota, dan TPS di tempat ini ada dua TPS. Sosialisasi Pemilu dilaksanakan untuk mencegah adanya warga yang tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan hak pilih 9 April nanti."Melalui sosialisasi kita berharap masyarakat di manapun berada dapat menggunakan hak suaranya,"ujar Ridwan. Jumlah Daftar Pemilu Tetap (DPT) di LP sesuai dengan jumlah penghuni. Sebab, DPT di LP tidak bisa ditetapkan karena penghuninya selalu berubahubah. Setiap warga binaan nanti akan mendapat masing-masing empat surat

andalas/selamat riadi

SOSIALISASI - Anggota Komisioner KPU Tebing Tinggi Ridwan Napitupuluh SH didampingi Kalapas Budi Argap Situngkir Bcp SH MH terlihat mensosialisasikan Pemilu Legislatif di LP Kelas II B. suara, sembari menunjukkan contoh surat suara tingkat DPR, DPRD Provinsi Sumut, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI. "Mencoblos itu hanya satu kali di lambang partai atau di nama orang. Itu sudah sah,"katanya. Sementara, Kepala LP Kelas II B Tebing Tinggi, Budi Argap Situngkir Bcp SH MH didampingi KPLP Leonard Silalahi Amd IP SH MSi, menyambut baik sosialisasi yang dilakukan KPU. "Terus terang warga binaan

kami selama ini ‘buta’ tentang Pemilu 9 April nanti," katanya. Dengan adanya sosialisasi dilakukan KPU, kiranya warga binaan bisa menangkap apa yang disampaikan KPU sehingga penyelenggaraan Pemilu di LP bisa berjalan lancar dan sukses. "Saat ini warga binaan di LP sekitar 910 orang, sesuai informasi yang kita dapat dari KPU di LP kami, akan ada dua TPS," katanya. (MET)

Anggota DPRD Dairi Bantu Remaja Penderita Lumpuh Sidikalang-andalas Anggota DPRD Dairi, Togar Pasaribu menyantuni seorang gadis remaja penderita lumpuh layu, Novita Natalia br Lumbangaol (15), warga Desa Bintang Mersada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, melalui penyerahan kursi roda, Kamis (3/4). Togar Pasaribu didampingi Rahia Pasaribu, Poltak siregar dan Santy br Saragih mengaku, baru beberapa hari lalu mendapat informasi tentang kondisi Novita, penderita lumpuh layu, yang sudah sejak lama mendambakan bantuan kursi roda. "Informasi tentang kondisi keluarga Novita, baru saya ketahui beberapa hari lalu. Dan,

sebagai bentuk kepedulian sebagai wakil rakyat, saya berupaya membantu, meski hanya mampu menyumbangkan kursi roda, yang nilainya tidak seberapa,"ungkap Togar. Sementara itu, ibu kandung Novita, Masni br Sinaga (49) menuturkan, sejak ditinggal almarhum suaminya, L Lumbangaol tahun 2002 silam, hingga kini putrinya Novita, termasuk keluarganya tidak pernah mendapat perhatian, atau bantuan dari Pemkab Dairi. Padahal, untuk menghidupi keempat anaknya, dia harus banting tulang, bekerja sebagai buruh tani (parariari) ke ladang orang. Sementara putrinya Novita, yang hanya mampu terbaring dan harus tinggal

sendiri di rumah, menunggu saudaranya yang lain pulang sekolah. "Jangankan bantuan kursi roda, seperti yang diserahkan anggota dewan ini, bantuan berupa BLT (bantuan langsung tunai) maupun beras raskin, termasuk bantuan pemerintah lainnya, kami tidak pernah kebagian,"ungkapnya sedih. Menurut Masni, dirinya sudah lama meminta perhatian dan bermohon kepada aparatur desa, agar keluarganya bisa mendapat bantuan pemerintah seperti beras miskin maupun BLT."Namun, aparat desa menolak dengan dalih saya merupakan janda seorang PNS,"bebernya. Padahal, menurut pengakuan

Masni, meskipun menerima gaji janda PNS, tapi jumlah gaji pensiun janda hanya sebesar Rp 1,1 juta, dengan empat orang anak, jelas tidak mampu menghidupi keluarganya."Karena sudah sejak lama jumlah gaji pensiun yang diterima setiap bulan hanya tinggal Rp 300 ribu,"ujarnya. Pasalnya, sejak ditinggal mendiang suami, dia harus meminjam ke bank untuk biaya pengobatan Novita, termasuk untuk memperbaiki gubuk, yang sebelumnya tidak layak huni. Karenanya, Masni tetap berharap Pemkab Dairi berkenan memberikan perhatian pada keluarganya yang tergolong miskin. (JM)

andalas/julius manurung

Novita Natalia Lumbangaol, penderita lumpuh layu, sedang mencoba menggunakan kursi roda bantuan anggota DPRD Dairi Togar Pasaribu.


EKONOMI BISNIS

Jumat 4 April 2014

harian andalas | Hal.

10

BRI Kanca SM Raja Serahkan Hadiah Undian Simpedes Medan-andalas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Si Singamangaraja, Medan, menyerahkan hadiah kepada para nasabah pemenang Undian Simpedes Semester II 2013. Penyerahan hadiah kepada para pemenang secara simbolis dilakukan di halaman parkir Kanca BRI Si Singamangaraja, Jalan Si Singamangaraja, Medan, Selasa (1/4). Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Hendro menjelaskan program Undian

Simpedes merupakan wujud apresiasi BRI kepada para nasabahnya. Program ini diundi setiap enam bulan sekali. Selain mobil sebagai hadiah utama, program Undian Sempedes juga menyediakan hadiah berupa 11 unit sepeda motor, TV LCD 43 inc 10 unit, TV LED 32 inci 15 unit, kulkas 2 pintu 5 unit, dan mesin cuci 2 tabung 7 unit. Informasi tentang namanama pemenang Undian Simpedes Semester II 2013 ini dapat dilihat di setiap unit kerja BRI Kanca Si

Bisnis Spa Semakin Berkembang di Medan Medan-andalas Bisnis perawatan kecantikan atau Spa di Kota Medan saat ini semakin berkembang. Peminat Spa ini diminati semua umur baik dewasa maupun orang tua. Walaupun tidak menyajikan Spa tetapi peluang bisni yang menjanjikan ini mendorong Drs S Indra Syafri Apt yang tertarik dengan menyediakan bahan baku untuk perawatan kecantikan tanpa penggunaan bahan kimia. Pondok Wangi yang dimilikinya menyediakan beragam aromatherapy dan spa. Ditemuidi stand Pondok Wangi Traditional Body Shop pada Pekan Raya Sumatera Utara ke 43, kemarin, Indra mengatakan, awalya dia melirik peluang usaha ini karena belum ada di Medan. "Saya cuma melihat saat itu, usaha seperti ini belum ada di Medan. Menurut saya ini sebuah peluang. Karena saya melihat hal seperti ini di Jawa sangat berkembang. Kebetulan saya juga pernah tinggal di Jawa," ungkap ayah empat orang anak ini memulai kisahnya. Ketertarikan bisnis ini juga, dilatar belakangi dirinya yang pendidikan farmasi. "Makanya saya coba di Medan usaha serupa. Apalagi, setelah mempelajari produk tradisional untuk perawataan tubuh," ujarnya. Indra menuturkan alasannya, memilih tradisional body shop disebabkan masyarakat di era sekarang ini, mulai beralih ke natural."Masyarakat di era modern ini, mereka kembali ke yang tradisonal. Yang tradisional ini, memang cukup bagus, dan memiliki prospek," katanya. Untuk aroma terapi, sebutnya, dia meraciknya sendiri. Namun untuk bahan baku, dibeli yang import meski ada juga yang produk lokal. Ini karena di Indonesia sendiri belum ada, kecuali hanya beberapa minyak yang bisa di pakai seperti minyak sereh, minyak nilam, pala dan cengkeh. Sedangkan bahan baku lainnya, agak sulit, seperti jusmine yang rata-rata dari luar negeri. Pemilik usaha yang beralamat di Komplek Pondok Surya Blok 1 Helvetia Timur ini, mengakui, diawal membangun usaha ini pada tahun 2007 silam, tidak fokus. "Memang awalnya saya tidak fokus, karena saat itu masih bekerja. Jadi saat itu, yang mengelola, istri. Namun setelah pensiun, saya mulai fokus dengan produk ini," ujarnya. Pemasaran dari beragam aromatherapy dan spa buatan Indra sudah masuk ke hotel-hotel dan spa kecil-kecil yang ada di Kota Medan. Bahkan, produk dari Pondok Wangi ini, boleh dibandingkan dengan yang modern. "Kalau kita, itu lebih lembut dan bahannya alami dan tidak menggunakan bahan pengawet," jelasnya. sabun juga. (YN)

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50

BINJAI 12.15-14.15 PALLADIUM 12.45-14.45-16.45-18.4520.45

Singamangaraja, Medan. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat menabung di Bank BRI. Kami juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Undian Simpedes," ujar Hendro. (GUS)

PENYERAHAN-(Ki-ka): Asisten Manejer Bisnis Mikro BRI Hendro, Mhd Kusrin (pemenang hadiah mobil), Pemimpin Cabang BRI Edison Tampubolon, Kepala Unit BRI Amplas Asri, dan Manajer Pemasaran BRI Andrianto, saat penyerahan hadiah mobil kepada pemenang Undian Simpedes Semester II 2013. (andalas/ist)

NPWPD Tak Sesuai Identitas Bisa Direvisi Oknum Petugas akan Diberi Sangsi Medan-andalas Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Kota Medan M Husni mengatakan, kesalahan nama dalam Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) yang sudah diterbitkan sangat memungkinkan untuk diperbaiki atau direvisi. NPWPD bagi wajib pajak seperti restaurant harusnya atas nama langsung pemilik usaha. "NPWPD yang sudah terbit tetapi tidak sesuai identitas pemilik usaha masih bisa direvisi. Kesalahan seperti itu bisa terjadi karena masih kurangnya kesadaran pemilik objek pajak untuk mengajukan NPWPD. Sehingga petugas kita terpaksa turun menjemput agar terdaftar wajib pajak," kata Husni kepada andalas, Kamis (3/4). Hal tersebut diungkapkan Husni guna menanggapi keberatan Jerry Hendra Handoko yang namanya diterbitkan sebagai wajib pajak dengan objek pajak Sushi Boat Japanese Restsurant. Padahal, dirinya hanya karyawan di usaha kuliner

tersebut, bukan pemilik usaha. Husni mengungkapkan, bisnis kuliner di Kota Meda saat ini semakin berkembang pesat tetapi kontribusinya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak restoran belum sebanding dengan kondisi di lapangan. Hal ini terjadi karena para pemilik usaha bisnis kuliner enggan mengajukan NPWPD atau sebagai wajib pajak. "Kondisi inilah yang memaksa kami (Diependa, red) untuk langsung turun ke lapangan mendata objek pajak yang belum terdaftar atau belum memiliki NPWPD. Khusus mengenai Sushi Boat Japanese Restsurant yang NPWPD tidak sesuai nama pemilik, masih bisa direvisi, yang penting usaha itu terdaftar dulu sebagai wajib pajak," jelasnya. Husni menambahkan, berdasarkan UU No 28 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, pajak hotel dan restoran (PHR) dan pajak hiburan merupakan sumber PAD. "Sektor PHR ini sangat potensial meningkatkan PAD Kota Medan. Dan, selama ini masih banyak potensi yang belum tergarap, salah satunya adalah bisnis kuliner yang popular dengan sebutan restoran," pungkasnya. Diberi Sangsi

Sementara itu, Kepala Bidang Pendaftaran dan Pendataan Dispenda Kota Medan Nawawi mengaku sudah mengetahui masalah penerbitan NPWPD Sushi Boat Japanese Restsurant yang tidak sesui dengan nama pemilik usaha tersebut. Hal itu terjadi karena oknum petugas tidak menjalankan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Kita sudah dengar masalah itu, objeknya ada di wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) III. Itu murni kesalahan oknum petugas karena bekerja tidak sesuai SPO. Kepada oknum petugas akan kita berikan saksi sesui kesalahannya," kata Nawawi. Nawawi mengatakan, dalam proses pendaftaran NPWPD identitas wajib pajak harus sesuai dengan identitas pemilik usaha. Artinya, NPWPD yang diterbitkan tidak boleh atas nama karyawan, paling tidak serendah-rendahnya atas nama penanggung jawab. "Kalau dibuat atas nama karyawan, itu sudah salah. Terkait masalah NPWPD Sushi Boat Japanese Restsurant masih bisa direvisi, tinggal menunggu niat baik pemilik atau penanggung jawab restoran itu untuk didaftarkan sebagai wajib pajak," tandasnya. (BEN)

Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumut Surplus Medan-andalas Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) merilis, neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara Februari 2014 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar US$466,61 juta. Angka ini naik sebesar 65,21% dibanding bulan sebelumnya yaitu sebesar US$282,43 juta. "Bila dibanding dengan neraca perdagangan luar negeri Sumut Februari 2014 dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, angka ini mengalami peningkatan 25,08%. Di mana dari US$373,04 juta pada Februari 2013 menjadi US$466,60 juta,'kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut Bismark S Pardamean,di kantor BPS kemarin. Menurutnya, surplus terbesar neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan negara mitra utama selama Januari-Februari 2014 berturut-turut adalah dengan Tiongkok senilai US$104,75 juta. Dengan Jepang senilai US$92,51 juta, dengan Amerika Serikat senilai US$77,80 juta, dengan Belanda senilai US$75,3 juta dan dengan Rusia senilai US$54,75 juta," katanya. Negara yang mengalami defisit terbesar kata dia adalah Singapura yaitu senilai US$208,15 juta, Malaysia senilai US$67,84 juta, Argentina senilai US$26,57 juta, dengan Australia US$23,58 juta dan Thailand senilai US$19,59 juta. Di lokasi terpisah, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menyebutkan, terjadinya surplus di Sumut tidak terlepas dari pelemahan Rupiah sebelumnya yang bertengger di kisaran level 12.000 per US$. Pelemahan Rupiah membuat impor menjadi tertekan dan ekspor mengalami kenaikan. "Terjadinya surplus, jelas merupakan bagian dari strategi pemerintah yang mengerem pertumbuhan ekonomi nasional," sebutnya, Rabu (2/4). Dikatakannya, pengendalian neraca perdagangan Sumut, melalui cara-cara moneter belum bisa disimpulkan bahwa Sumut memiliki keunggulan produk komparatif dibandingkan produk dengan negara lainnya. Produk Sumut masih mengandalkan bahan olahan sederhana yang didominasi oleh komoditas di wilayah ini. (SIONG)

Sumut Harus Siap Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Medan-andalas Sumatera Utara harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 dan bukan hanya sebagai penonton. Karena saat ini Sumut telah memiliki Kuala Namu Internasional Airport dan sejumlah pelabuhan-pelabuhan startegis untuk menjawab sejumlah peluang menghadapi masyarakat ekonomi Asean 2015. Demikian disampaikan Wagubsu Ir H T Erry Nuradi MSi saat membuka Dialog Publik Kesiapan Bandara Kuala Namu Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015 dan Bedah Undang-undang Perdagangan RI, Kamis (3/4) di Ball Room Hotel Aryaduta Medan. Wagubsu Ir H T Erry Nuradi MSi mengatakan, Pemprovsu menyambut baik dan mendukung kegiatan dialog ini, karena pada kegiatan ini akan dibicarakan dan dibahas kesiapan-kesiapan Pemerintah Indonesia khususnya

HERMES XXI 19.00-21.35

masyarakat Sumatera Utara, dunia usaha dan Masyarakat menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. "Dialog ini merupakan kegiatan yang sangat strategis, apalagi menyongsoing tahun 2015 tidak begitu lama lagi," ujar Wagubsu. Wagubsu mengharapkan agar dialog ini akan melahirkan masukan-masukan untuk kesiapan masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. "Perlu adanya sinerjitas antara Pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat kita," ucapnya menutup sambutan yang selanjutnya membuka acara dialog tersebut. Ketua Panitia Pelaksana Dialog Khairul Mahali mengatakan, Asosiasi pengusaha-pengusaha ingin melakukan sesuatu

THAMRIN 12.30-15.15-18.00-20.45 HERMES XXI SUN 12.45-15.30-18.15-21.00

sehubungan telah diresmikannya oleh Presiden RI Bandara Internasional Kualanamu. "Kami dari asosiasi-asosiasi pengusaha Sumatera Utara ingin ambil berbuat terutama untuk kepentingan masyarakat banyak khususnya masyarakat Sumatera Utara sehubungan telah diresmikannya Bandara Internasional Kualanamu. Oleh karenanya, kami ingin melakukan dialog untuk membahas kesiapan-kesiapan kami dan bersinerji dengan pemerintah dalam rangka menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015," ujarnya. Hadir pada acara tersebut Plt Walikota Medan yang diwakili Assisten Ekbang Pemko Medan, Konjen Malaysia Abdul Rozian Abdul Rozak, Konjen India Mr Ahmad Basyir, GM Angkasa Pura II Bapak Tengku Said Ridwan, Ketua DPP

PALLADIUM THAMRIN PLAZA BINJAI 12.15-15.10-18.05-21.00 HERMES XXI SUN 12.30-15.25-18.20-21.15

andalas/ist

DIALOG PUBLIK -Wagubsu T Erry Nuradi menyampaikan arahanya saat membuka Dialog Publik Kesiapan Bandara Kualanamu Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean 2015, Kamis (3/4) di Ball Room Hotel Aryaduta Medan. Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia Bapak Yuki Nugrahawan Hanafi, para akademisi para pimpinan

BINJAI 16.15-19.00-21.45 HERMES XXI (3D) SUN (3D) 12.15-15.00-17.45-20.30 SUN 13.00-15.45-18.30-21.15 HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN PLAZA 12.45-15.30-18.15-21.00

THAMRIN BINJAI 12.00-14.25-16.50-19.1521.40 PLAZA 13.00-15.25-17.50-20.15

Asosiasi dan Gabungan Perusahaan, mewakili kepala SKPD Provsu serta undangan lainnya. (MA)

HERMES XXI PALLADIUM PLAZA BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00


KOMUNITAS

Jumat 4 April 2014

Pemko Medan dan YSKI Bantu Supriadi

DIABADIKAN - Usai memberikan bantuan Plt Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diabadikan bersama Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita, dan pimpinan dan staf Rumah Sakit Bandung, Medan. Medan-andalas Pemko Medan bekerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) menyalurkan bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako) berupa beras, minyak goreng dan susu kepada Supriadi (30) warga kurang mampu yang dirawat di Rumah Sakit Bandung, belum lama ini. Bantuan itu diberikan langsung Plt Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi dan dihadiri Koordinator Kemanusiaan YSKI drg Annita mewakili Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM, Hanna Lore Simanjuntak, relawan YSKI Ryan Tan, Yosua, Indra Hutauruk, Delvini Simanjorang dan pimpinan dan staf Rumah Sakit Bandung, Medan. Saat memberikan bantuan, Dzulmi Eldin mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi bantuan ini sebab kegiatan bakti sosial (baksos) seperti ini sudah sering dilakukan oleh Pemko Medan dan YSKI. Melalui bantuan ini, dia berharap bisa meringankan beban Supriadi dan keluarga. “Atas nama Pemko Medan dan YSKI, saya berharap Supriadi semoga cepat sembuh sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” ucapnya. Selama ini, sebut Dzulmi, YSKI selalu memberikan bantuan dalam setiap lini di tengah kehidupan masyarakat, terutama bagi warga

yang kurang mampu. Tidak sedikit bantuan yang telah diberikan, terutama apabila terjadi bencana seperti gempa bumi, kebakaran maupun banjir. Tentunya bantuan yang diberikan itu sangat membantu meringankan beban warga yang tengah ditimpa musibah tersebut. Untuk itu dia berharap apa yang dilakukan YSKI bisa memotivasi para stakeholders lainnya untuk melakukan kegiatan serupa. Dia yakin jika seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan melaksanakan kegiatan bakti sosial seperti ini, tentunya dapat mengurangi beban warga kurang mampu dalam menjalani kehidupan seharihari. Di kesempatan itu, drg Annita menuturkan, pemberian paket sembako itu guna meringankan beban warga sekitar terutama keluarga kurang mampu. Setiap tahun menjelang perayaan hari besar keagamaan, YSKI dan Pemko Medan selalu membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Medan. ”Penerima paket itu dari berbagai suku, agama dan lainnya, kita tidak membeda-bedakan,”ujarnya. Pembagian sembako ini, sebut dia lagi, dikumpulkan dari berbagi donatur untuk memotivasi warga agar ke depannya lebih giat lagi bekerja dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarganya. (BEN/SIONG)

Pertama di Indonesia

Dit Lantas Poldasu Sediakan Mobil Jenazah Gratis

harian andalas | Hal.

11

Sabtu, Zikir dan Tausiyah Bersama RATOUR di Masjid Agung Medan-andalas Sebanyak 800 jemaah akan memadati acara zikir dan tausiyah yang diselenggarakan biro perjalanan haji dan umroh, Rasjid Tour International (RATOUR) wilayah Sumatera Utara – Aceh, di Masjid Agung, Jalan Diponegoro Medan, besok, Sabtu (5/4). Zikir dan tausiyah ini akan menghadirkan Ketua Dakwah DPP Jam'iyyatul Islamiyah, Dr H Syarief Satimen MA yang juga dosen Pascasarjana IAIN Pontianak. Pengelola RATOUR, Drs Syaiful Syafri MM kepada wartawan, Kamis (3/4) di Medan, mengatakan, acara zikir dan tausiyah juga akan dihadiri Direktur Utama RATOUR, Marwal Rasjid, Direktur RATOUR, Ari Permadi, Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Sekda Medan, Syaiful Bahri serta sejumlah pejabat peme-

rintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stakeholder lainnya. Syaiful Syafri mengatakan, penyelenggaraan zikir dan tausiyah didukung Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nasional Indonesia Sumatera Utara (LPP PAUDNI Sumut) yang diketuai Indra Prawira ST dan Dewi sebagai sekretaris. Selain itu, didukung juga Pengurus Besar Angkatan Muda Melayu Indonesia (PB AMMI) yang diketuai OK Faisal SP dan sekretaris Syahril Tambuse SE, GM Pujakesuma Sumut yang dipimpin Sukarman dan Warsin sebagai sekretaris. Selain itu, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Medan di bawah kepemimpinan Hj Aminah Yunus Rasyid serta Trans Kreasindo Production. ''Zikir dan tausiyah yang disam-

paikan Ustadz Syarif Satimen mengangkat judul “Dengan Mengenal Hakekat Umrah dan Haji, Kita Tingkatkan Iman dan Takwa serta Ikrar dan Amal Kepada Allah dan Rasulnya Guna Mendapat RidhoNya Allah SWT,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumut ini. Acara zikir dan tausiyah yang selenggarakan dalam rangka grand opening RATOUR wilayah Sumatera Utara-Aceh dimulai pukul 09.00-11.00 WIB juga akan diisi pembacaan ayat suci Alquran oleh Fatmah Muthiah yang merupakan qariah terbaik I Cabang Syahril Quran Musabaqah Tilawatil Quran ke 47 Tingkat Kota Medan Tahun 2014 dan saritilawah oleh Fatinah Nasturoh. Zikir akan dipandu qari internasional Al Ustadz H Fadhlan Zainuddin. (MA)

Dr H Syarief Satimen MA

Korpri Provsu Safari Donor Darah ke PDAM Tirtanadi Medan-andalas Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sumatera Utara mengadakan safari donor darah ke PDAM Tirtanadi. Selain dengan PDAM Tirtanadi, dalam kegiatan ini Korpri Provsu juga bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah lainnya, seperti Kanwil BPN Sumut, Balitbang Provsu, BPAD-SU, Disperindagsu, Balai Standardisasi Industri Sumut, dan Disbudparsu. Safari donor darah di PDAM Tirtanadi dipusatkan di aula kantor pusat di Jalan SM Raja No 1, Medan, Kamis (3/4). Hadir dalam kegiatan itu Pelaksana Sekretaris Korpri Provsu Abdul Jalil SH yang juga Kabiro Hukum Pemprovsu, Ketua Korpri Unit PDAM Tirtanadi Ir Delviyandri MPsi, dan Ketua Komunitas Donor Darah Tirtanadi (Kodrati) Gunawan Hari Mulya SE MM. Abdul Jalil mengatakan kegiatan safari donor darah yang sudah dilaksanakan selama empat tahun ini mendapat respon yang sangat baik, mengingat kesadaran para PNS di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan BUMD di lingkungan Pemprovsu begitu besar yang dibuktikan dari terus bertambahnya jumlah pendonor darah setiap tahunnya. Dikatakannya, Korpri bekerjasama dengan 50 SKPD termasuk 7 BUMD di tahun 2014 ini akan mengadakan delapan kali kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan. Dari beberapa kali kegiatan yang dilakukan sudah mendapatkan ratusan kantong darah untuk disumbangkan kepada masyarakat yang

MENINJAU - Pelaksana Sekretaris Korpri Provsu Abdul Jalil SH (tengah) didampingi Ketua Korpri Unit PDAM Tirtanadi Ir Delviyandri MPsi (kiri) dan Ketua Kodrati Gunawan Hari Mulya SE MM (kanan) meninjau pelaksanaan safari donor darah di Aula Kantor Pusat PDAM Tirtanadi, Kamis (3/4). membutuhkan darah. "Kita berharap kegiatan ini dapat memotivasi instansi dan lembaga lainnya di Sumatera Utara agar lebih meningkatkan peran sertanya mendonorkan darahnya ke PMI Kota Medan. Begitu pula kepada PDAM Tirtanadi bersama lima instansi lainnya yang telah berpartisipasi melakukan donor darah," katanya. Untuk itu lanjut Abdul Jalil, Korpri Provsu memberikan apresiasi yang tinggi dan ke depannya kegiatan ini dapat berkesinambungan. Sebelumnya kegiatan donor darah Korpri ini sudah dilakukan di Dishub Sumut dan selanjutnya akan dilaksanakan di PD Perkebunan.

Selain program donor darah, Korpri juga senantiasa melakukan bakti sosial kepada anak yatim piatu. Ketua Korpri Provsu Nurdin Lubis SH MM yang berhalang hadir di kegiatan donor darah tersebut tetap menitip pesan dan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat dan jajaran PNS di lingkungan Pemprovsu untuk tetap menggalakkan program donor darah ini. Sementara itu Ketua Korpri Unit PDAM Tirtanadi Delviyandri mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin baik ini dengan Korpri Provsu. "Kesadaran untuk melakukan donor darah itu hendaknya bisa terus dilaksanakan di masa mendatang," ujar ujar Delviyandri yang

juga Kadiv Peralatan Teknik (PLT) PDAM Tirtanadi. Menurutnya, kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat dan PDAM Tirtanadi rutin melaksanakan kegiatan ini setiap tiga bulan sekali melalui Kodrati. Ketua Kodrati PDAM Tirtanadi Gunawan Hari Mulya menambahkan, keanggotaan Kodrati kini berjumlah 150 orang tetap eksis mendonorkan darahnya untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dalam kegiatan donor darah ini diperkirakan dapat mengumpulkan 200-an kantong darah untuk disumbangkan ke PMI Kota Medan. (GUS)

Caleg Gerindra dr Anna Mari Ulina Bukit:

Perempuan Harus Membela Perempuan

MOBIL JENAZAH - Mobil jenazah yang disediakan Dit Lantas Polda Sumut secara gratis untuk melayani masyarakat, Kamis (3/4). Medan-andalas Guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Sumut menyediakan mobil khusus mengantar jenazah untuk umum secara gratis. "Penyediaan mobil jenazah ini pertama di Sumut, juga di Indonesia," kata Direktur Lantas Polda Sumut, Kombes Pol Agus Sukamso, Msi melalui Kasubdit Reg Ident AKBP Endang Hermawan, SH, Kamis (3/4). Diakuinya, selama ini memang sudah ada mobil pengantar jenazah di Satuan Lantas Polresta Medan, tapi dikhususkan untuk korban laka lantas saja, bukan untuk umum. "Tujuannya hanya untuk membantu masyarakat. Ini salah satu pelayanan Dit Lantas Poldasu kepada masyarakat, dan tidak dipungut biaya," kata Endang.

Untuk saat ini, sambungnya, baru satu mobil jenazah yang disiapkan. Mobil stand by di kantor Samsat Jalan Putri Hijau Medan , dan siap jika diperlukan. "Setelah mobil jenazah, Dit Lantas juga akan menyediakan mobil ambulan gratis. Tujuannya mengantar ataupun menjemput orang yang sakit," ujarnya. Khusus mobil jenazah, sudah digunakan beberapakali oleh masyarakat. "Kemarin kita mengantar jenazah ke luar kota, Balige," ungkapnya. Untuk keperluan mengantar jenazah, masyarakat bisa menghubungi 0614533722. "Silahkan hubungi kami jika membutuhkan mobil jenazah, kami siap melayani masyarakat dengan batas kemampuan yang ada, dan ini gratis," tegas Endang Hermawan. (DA)

Medan-andalas Menyikapi masih banyaknya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan yang menyebabkan posisi perempuan semakin terpinggirkan, membuat dr Anna Mari Ulina Bukit tergerak membuat sebuah perubahan. Yakni, perempuan harus membela perempuan. Karena itu itu, Anna Mari Ulina Bukit pun memutuskan terjun ke dunia politik sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Sumut Nomor Urut 3 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan Sumut 2 (Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Helvetia, dan Medan Barat). Menurutnya, ada banyak hal yang melatar-belakangi dirinya terjun ke dunia politik. Pertama, perempuan harus membela perempuan. Kedua, karena perempuan adalah sebagai tiang keluarga dan jika dididik dengan keahlian atau keterampilan tertentu, ia tetap akan menjadi tiang bagi keluarga. “Dalam hal ini, perempuan

dituntut tidak hanya pintar dalam mengurus rumah tangga, tapi juga cerdas dalam banyak hal. Kalau ibu-ibu cerdas, maka mereka akan menghasilkan generasi-generasi cerdas. Akan tetapi, jika keberadaan perempuan diabaikan maka akan terjadi lost generation dimasa yang akan datang,” ujar Ketua Yayasan Mandiri Bina Prestasi (MBP) yang mengelola Politeknik MBP dan AMIK MBP ini, di kantornya, Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Kamis (3/4). Kesejahteraan perempuan menurut Anna Mari Ulina Bukit perlu diperhatikan. Mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perlindungan terhadap posisi perempuan yang terpinggirkan dan persoalan lainnya berkaitan erat dengan kesejahteraan perempuan. “Perempuan harus memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan. Kita harus mendidik anak-anak sejak kecil tentang banyak hal, membedakan mana yang benar mana yang salah, kelak setelah mereka besar nanti akan bisa menentukan pilihan hidupnya,” papar lulusan Fakultas

dr Anna Mari Ulina Bukit Kedokteran USU ini. Karena keseriusannya dalam mencerdaskan anak bangsa, Anna Mari Ulina Bukit bersama sang suami, Drs Tenang Malem Tarigan Ak, MSi, mendirikan AMIK MBP, Politeknik MBP, dan STIKOM Medan yang bernaung di bawah Yayasan MBP dan Yayasan Amikom Medan. Dari kampus ini telah

banyak lulusan yang sudah bekerja di berbagai tempat di Indonesia. Bidang kesehatan, lanjut anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut ini, kita harus berani membuat terobosan agar masyarakat yang sakit tidak lagi dibeda-bedakan. “Kalau masyarakat kita sakit, bagaimana mungkin mereka akan bekerja dengan baik. Itu sebabnya sebutan orang miskin dilarang sakit harus dikesampingkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita menenangkan jiwa kepedulian terhadap sesama dan mau menolong sesama tanpa membeda-bedakan,” katanya. Menyongsong pemilihan umum legislatif (pileg) 9 April, dr Anna mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan jangan golput. “Apapun pilihan masyarakat pada pileg nanti sangat berharga untuk kemajuan bangsa. Pastikan pilihan anda benar dan sesuai dengan hati nurani, baru mencoblos. Pilihan anda hari ini akan menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan,” tutur ibu empat anak, yakni Christianto Youstra Valentino Tarigan, SE, Ambrocius Oktavianus EMG Tarigan, Timothy Adi Prima Tarigan dan Esther Helena Rehulina Tarigan ini. (HAM)


Jumat 4 April 2014

PARIWARA

harian andalas | Hal.

12

Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Syaiful Bahri, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Anggota DPD RI Parlundungan Purba dan lainya foto bersama pemenang lucky draw.

Pagelaran Kesenian dan Budaya Kota Medan Pukau Ribuan Pengunjung

Eldin : Kesenian dan Budaya Lokal Harus Dilestarikan NASKAH & FOTO ROBENSON SIDABARIBA

S

Ribuan pengunjung yang memenuhi Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) benarbenar terhibur saat menyaksikan pagelaran kesenian dan budaya yang ditampilkan Pemko Medan, Rabu (2/4) malam.

elain menampilkan penyanyi legendaris asal Kota Medan yang kini telah berusia 82 tahun yaitu Nurainun, juga dihadirkan sang maestro biola asal ibukota Jakarta Hendri Lamiri. Ditambah lagi dengan penampilan apik para penari yang membawakan tari-tarian dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan, mampu menghipnotis dan memukau penonton hingga tak ada

Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyampaikan sambutan pada pagelaran kesenian dan budaya Kota Medan di Open Stage PRSU.

Nurainun, penyanyi legendaris Kota Medan yang kini berusia 82 tahun tampil pada pagelaran kesenian dan budaya Kota Medan di Open Stage PRSU.

Sejumlah anak sekolah tingkat SD menampilkan tarian Serampang Dua Berlas.

Tarian etnis India tampil memukau di pagelaran kesenian dan budaya Kota Medan di Open Stage PRSU.

Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Syaiful Bahri, Ketua DPRD Medan Amiruddin, dan Anggota DPD RI Parlundungan Purba saat menyaksikan pagelaran kesenian dan budaya Kota Medan di Open Stage PRSU, Rabu (2/4).

Tampak sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan SKPD Pemko Medan menyaksikan pagelaran kesenian dan budaya Kota Medan di Open Stage PRSU.

Anak-anak sekolah tampil memukau membawakan tarian khas Melayu.

Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin didampngi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri mencabut undian untuk hadiah utama lucky draw.

Sejumlah penari binaan Disbudpar manampilkan tarian Budaya Melayu pada pagelaran kesenian dan budaya Kota Medan di Open Stage PRSU.

Hendri Lamiri, maestro biola asal ibukota Jakarta tampil pada pagelaran kesenian dan budaya Kota Medan di Open Stage PRSU.

yang meninggalkan tempat duduknya hingga pertunjukan usai. Yang membuat pengunjung semakin terpikat lagi, pagelaran kesenian dan budaya yang merupakan gawean Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan serta dibuka langsung Plt Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis ini, menyediakan sejumlah hadiah menarik bagi yang beruntung melalui lucky draw seperti televisi, sepeda elektronik, kipas angina, dan rice cooker. Melihat tingginya antusias dan animo masyarakat menyaksikan pagelaran kesenian dan budaya ini, Eldin menilai sebagai bentuk kerinduan terhadap kesenian dan kebudayaan lokal yang dimiliki. Pagelaran ini sekaligus sebagai cerminan wujud multikulturisme Kota Medan. Karenanya, kesenian dan kebudayaan yang dimiliki ini harus dilestarikan karena merupakan aset yang sangat berharga. "Kita harus percaya diri untuk selalu menampilkan kesenian dan kebudayaan kita sendiri. Sebab, memperkenalkan kesenian dan budaya juga merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan karakter dan ciri khas Kota Medan. Di samping itu semakin menambah wawasan dan daya tarik terhadap warna-warni seni dan budaya daerah yang dimiliki," kata Eldin. Eldin menambahkan, ada beberapa aspek khusus yang cukup penting untuk dipelihara dalam pembangunan kota, salah satunya aspek estetika atau keindahan. Itu sebabnya kesenian dan kebudayaan mengandung berbagai unsur pembangunan yang cukup penting seperti pengetahuan atau edukasi, warisan moral dan adat istiadat serta sumber daya pariwisata daerah. "Untuk itulah atas nama Pemko Medan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Disbudpar Kota Medan yang telah menghadirkan pagelaran kesenian dan kebudayaan di tengah-tengah kita pada malam hari ini dalam rangka kegiatan PRSU yang ke-43 tahun 2014," pungkasnya. Kepala Disbudpar Kota Medan Busral Manan dalam laporannya mengatakan, maksud kegiatan ini digelar untuk membuat sebuah even yang fundamental di bidang wisata budaya dengan menggambarkan kondisi dan situasi masyarakat Kota Medan yang dinamis berpartisipasi membangun Kota Medan. "Kegiatan ini kami gelar dengan memadukan konsep kebudayaan dan keseniaan yang ada di Kota Medan menjadi satu kesatuan pagelaran, guna memberi dinamika budaya sebagai identitas dan karakter budaya di Kota Medan dengan mengusung materi tari, musik, lagu serta lawak. Kami juga memberikan sejumlah hadiah melalui lucky draw yang berasal dari sumbangan para SKPD dan stakeholder pariwisata di KotaMedan," katanya. Pagelaran kesenian dan budaya ini turut dihadiri Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Arismunandar, Dan Denpom 1/5 Medan Letkol CPM Anggiat Napitupulu, dan sejumnlah pimpinan SKPD, camat dan lurah se Kota Medan. (BEN)


OLAHRAGA

Jumat 4 April 2014

harian andalas | Hal.

13

PSMS Uji Coba di Kabupaten Asahan dan Karo Medan-andalas Untuk mempersiapkan tim lebih matang lagi menghadapi Divisi Utama Liga Indonesia. Pasukan Ayam Kinantan melakukan uji coba dengan tim diberbagai daerah Kabupaten Asahan. Terakhir, PSMS akan melakukan pertandingan amal untuk bencana Sinabung di Tanah Karo. Dalam pertandingan uji coba di Kabupaten Asahan. PSMS melawan PS Lonsum di Gunung Melayu, Kamis (3/4), menantang PTPN III Sei Dadap, Jumat (4/5), kontra PTPN III Sei Silau, Sabtu (5/4) dan terakhir pertandingan uji coba sekaligus pertandingan amal di Tanakaro untuk bencana Gunung Sinabung, Minggu (6/4). Rangkaian uji coba ini merupakan yang terakhir bagi tim The Killer. Selanjutnya, para pemian memasuki mess Kebun Bunga untuk mengikuti training centre sebagai persiapan menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam laga tandang dan perdana putaran pertama Divisi Utama. “Uji coba yang dilakukan PSMS dengan tim-tim asal Asahan dan pertandingan amal di Tanahkaro untuk memperkenalkan PSMS kepada masyarakat setempat. Selain itu, PSMS masih butuh pemain akan melirik pemain lawan

yang layak untuk bergabung dengan tim besutan Kustiono,” ujar Chief Ekskutif Officer (CEO) Sunardi A, Kamis (3/4). Disebutkannya, ibarat kata pepatah menyelam sambil minum air. Rangkaian uji coba juga untuk mencari pemain muda beralenta dan memiliki skil dalam mengolah si kulit bundar. Tidak dipungkuri, pemain-pemain yang handal dan tangguh tersembunyi di tim-tim yang ada di daerah Sumut. Apalagi selama ini pemain yang ada di daerah tidak terpantau, padahal mereka layak untuk bergabung dengan PSMS. Lebih lanjut mantan PSMS ini menjelaskan, kejayaan PSMS masa lalu juga diisi oleh pemain yang berasal dari berbagai daerah di Sumut. Untuk menjaring pemain saat pertandingan uji coba, tim pemantau dan penjaringan telah dipersiapkan untuk memberikan masukan kepada pihak manajemen. Tim penjaringan ini akan memberikan nama pemain yang layak untk bergabung dengan tim kesayangan kota Medan. Dituturkan mantan pemain belakang ini, nama pemain yang masuk ke manajemen akan diberikan kepada pelatih untuk dilakukan eveluasi dan penyeleksian kembali. Apalagi, PSMS masih mendaftarkan 23 pemain untuk berlaga di Divisi Utama. Masih ada tersisa 7 pemain lagi untuk menambah kekuatan tim. “Mudah-mudahan dengan

pertandingan uji coba, PSMS kembali ke Medan membawa oleh-oleh berupa pemain dari hasil pemantau dan penjaringan yang dilakukan selama empat hari,” pungkasnya. Sementara itu, pelatih kepala Kustiono mengatakan pertandingan uji coba yang dilakukan di Asahan dan pertandingan amal di Tanahkaro akan membuat tim semakin padu dan semakin percaya diri untuk membawa PSMS di kancah sepakbola Indonesia. Pemain yang telah terpilih menjadi skuad merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk menunjukkan skil dan kemampuan masingmasing di mata publik Medan maupun di luar Medan. Dipaparkan mantan pelatih PSAP Sigli ini, pertandingan amal di Tanahkaro merupakan penutup dalam rangkaia uji coba PSMS. Usai dari Tanahkaro, para pemain melakukan pemusatan latihan di mess Kebun Bunga sebagai persiapan tim di ajang sepakbola Divisi Utama. “Pemusatan latihan agar pemain lebih kosentrasi lagi dan semakin matang untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi lawan. Intinya, pemain tidak boleh menganggap remeh lawan. Setiap lawan yang dihadapi merupakan tim yang berat, namun harus ditaklukkan dengan memetik angka penuh setiap tanding kandang maupun tandang,” pungkasnya. (YON)

Tim Taekwondoin Karo Raih Juara Umum III di Kejurda Sumut Tanah Karo-andalas Tim Taekwondo Indonesia (TI) cabang Tanah Karo berhasil meraih juara umum III pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sumatera Utara yang diselenggarakan di Graha MPI Medan, JumatMinggu (28-30/3) dengan mengusung sebanyak 11 orang atlet dari Kabupaten Karo. Kesebelas atlet yang diusung, 3 diantaranya meraih medali emas yakni Jaysura D.S. Brahmana, Junani P br Barus, dan Yoga Oktavianus Naibaho. Sementara, 3 perak diraih Andinar P Manullang, Hana Pertiwi br Sitepu dan Robbi Agi Surbakti. Sedangkan 4 perunggu diraih Bastian S Brahmana, Sherly Ade br Surbakti, Jery Sejahtera Tarigan dan Monang Sahat Siregar. Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) TI Kabupaten Karo, Karta Aprianus Nadeak kepada andalas usai penyerahan medali mengungkapkan ucapan terima kasihnya atas dukungan dan doa restu masyarakat Karo sehingga mampu meraih sukses di kejuaraan tersebut. “Semoga kedepan Taekwondo Karo dapat meraih prestasi lebih baik,” katanya. Disamping itu, ungkap Nadeak, dirinya juga merasa optimis untuk kemajuan atlet Taekwondo Sumut kedepannya. Hal itu dikatakannya mengingat tim Taekwondo Sumut masuk pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Indonesia di Jawa Barat

BERSAMA - Ketua Pengcab TI Kabupaten Karo, Karta Aprianus Nadeak (memegang piala) bersama mantan Kapolres Karo, AKBP Marcelino Sampouw, saat berfoto bersama para pelatih dan sejumlah atlet yang meraih medali pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sumut tersebut. pada bulan Mei mendatang yang langsung ditandatangani oleh Sabeum Basuki Nugroho yang merupakan pemain terbaik dunia tahun 2008 dan Sabeum M. Adlan selaku ketua Perwasitan Sumut yang saat ini telah maju dan berpotensial. Sementara, penasehat Pengcab Taekwondo In Kabupaten Karo, Drs. Sinarta Jaya Sembiring, MM bersama Denis Ginting dalam kesempatan ini mengungkapkan kebanggaan mereka atas prestasi para atlet Taekwondo In Karo, dimana rata-rata masih muda belia, namun sejauh ini sudah menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan. Dalam kesempatan ini, sebanyak 400 lembar sertifikat Geup diberikan oleh Ketua Pengprov TI Sumut, Me-

her Ban Shah didampingi Ketua Harian Pengprov TI Sumut, Ir. Rejeki Karo Sekali, melalui Pengcab TI Karo dan diserahkan kepada pengurus UTI (Urusan Sabuk Putih) Kabupaten Karo dan diterima oleh Ketua, Fridolin Jordan Pinem, SH, wakil Ketua, Mantis Sembiring, Sekretaris, Jeremia H Purba. Sertifikat tersebut akan diserahkan ke unit-unit dan club se-Tanah Karo. Sebelumnya, Pengcab TI Kabupaten Karo juga berhasil memperoleh juara di Taekwondo Open Tournament USU Cup II – 2014, pada tanggal 79 Maret 2014 lalu di GOR Angsa Pura Medan. Dalam turnamen ini, sebanyak 21 atlet TI Karo yang diusung berhasil meraih medali 3 emas, 10 perak dan 8 perunggu. (LAMS)

Madrid dan PSG Miliki Modal Penting Madrid-andalas Real Madrid tampil relatif dominan kala mengalahkan Borussia Dortmund 3-0. Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo masing-masing mencetak satu gol, sementara satu gol lainnya diciptakan Isco. Madrid tercatat memenangi penguasaan bola hingga 61%. Mereka juga menciptakan lebih banyak peluang. Los Blancos melepaskan 20 attempts sepanjang laga, di mana 11 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Dortmund melepaskan 11 attempts, tapi hanya 2 yang tepat sasaran. Pada laga yang berlangsung Kamis (3/4) dinihari WIB di Santiago Bernabeu, Madrid tampil dengan trio tombak utamanya: Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema. Sebaliknya, Dortmund tampil tanpa Robert Lewandowski yang terkena akumulasi kartu kuning. Posisinya digantikan oleh PierreEmerick Aubameyang. Dortmund sempat mendapatkan sepak pojok pada menit pertama pertandingan, namun tidak menghasilkan apa-apa buat mereka. Tak lama kemudian, Madrid balas menyerang. Berawal dari sebuah serangan yang dibangun Benzema di sisi kanan, bola diberikan kepada Dani Carvajal yang menusuk masuk ke dalam kotak penalti. Carvajal kemudian meneruskan operan kepada Bale. Bale kemudian melepaskan diri dari kerumunan pertahanan Dortmund

sebelum akhirnya melepaskan sontekan kaki kiri. Madrid pun unggul 1-0. Setelah gol pertama itu, Madrid kian gencar mengurung pertahanan Dortmund di sepuluh menit pertama pertandingan. Ronaldo sempat mendapatkan peluang pada menit kesembilan. Namun, tendangan pemain asal Portugal itu dari luar kotak penalti masih bisa diblok oleh Roman Weidenfeller. Dua menit berselang, Ronaldo kembali mendapatkan peluang bagus. Kali ini lewat sebuah tendangan bebas. Tetapi, peluang yang didapatnya lagi-lagi gagal setelah Weidenfeller menepis tendangannya ke atas mistar gawang. Dortmund sempat berusaha untuk keluar dari tekanan. Pada menit ke-20, Aubameyang mendapatkan peluang setelah menerima umpan dari Lukasz Piszczek. Sial bagi Aubameyang, tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti masih bisa diblok. Dominasi Madrid akhirnya berbuah gol kedua. Pada menit ke-27, umpan dari Ronaldo sempat dihalau pertahanan Dortmund, namun bola kemudian jatuh di kaki Isco yang berdiri sedikit di luar kotak penalti Dortmund. Setelah bergerak sedikit untuk membuka ruang, Isco melepaskan tendangan kaki kanan ke pojok kanan bawah. Weidenfeller tidak mampu menjangkaunya dan Madrid pun unggul 2-0. Dua menit setelahnya, Madrid mendapatkan tendangan bebas. Kali ini, Bale yang jadi eksekutornya. Tendangan Bale berhasil melewati pagar betis, namun masih bisa ditepis oleh Weidenfeller. Setelah turun minum, dominasi Madrid tidak luntur meskipun Dort-

mund sempat membuat beberapa peluang di awal-awal babak kedua. Aubameyang sempat memiliki kans, namun tendangannya dari sisi kanan masih melambung. Tidak beberapa lama, gliran Henrikh Mkhitaryan yang mendapatkan peluang, tetapi tendangannya masih melebar. Madrid akhirnya memperlebar jarak dengan Dortmund pada menit ke-57. Berawal dari sebuah serangan yang dibangun oleh Luka Modric, bola kemudian diberikan kepada Ronaldo. Bintang asal Portugal itu kemudian mengecoh Weidenfeller dan melepaskan sontekan kaki kiri dengan cepat. Madrid pun unggul 3-0. Skor tersebut kemudian bertahan sampai pertandingan selesai. Dengan demikian, Madrid berada dalam posisi yang amat nyaman untuk menghadapi laga kedua di Signal-Iduna Park pertengahan pekan depan. PSG Tundukkan Chelsea 3-1 Sementara itu dipertandingan lainnya, Paris Saint-Germain sukses menundukkan Chelsea yang datang bertamu di laga leg pertama babak perempatfinal Liga Champions. PSG menang 3-1. Di Parc Des Princes, Kamis (3/4) dinihari WIB, PSG mengawali laga dengan sip usai Ezequiel Lavezzi mencetak gol di menit ke-4. Di pertengahan babak pertama penalti dari Eden Hazard membuat Chelsea mampu menyamakan kedudukan. PSG kembali memimpin ketika David Luiz mengirim bola ke dalam gawangnya sendiri di menit ke-61. Di menit injury time, aksi individu pemain pengganti PSG, Javier Pastore, menegaskan keunggulan PSG atas Chelsea di laga kali ini. Partai leg kedua akan dimainkan di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dinihari WIB mendatang. (NET)

KONI Medan Targetkan Loloskan Atlet Sebanyak Mungkin ke Porprovsu 2014

Stadion Teladan Perlu Perawatan Medan-andalas Stadion Teladan Medan sebagai salah satu ikon bersejarah, tak lagi bisa dibanggakan. Selain renovasinya tak maksimal dan dinilai tidak sesuai standar, tugas pemeliharaan yang diberikan Pemerintah Kota Medan kepada Dinas Pertamanan pun tidak dijalankan dengan baik. Akibatnya, banyak sarana yang direnovasi, malah terbengkalai dan rusak. Salah satu contohnya lapangan rumput yang direnovasi dengan menggunakan dana APBN pada 2012. Dana renovasi lapangan yang dikerjakan oleh PT Aprilian Dwipa Internusa senilai Rp10,5 miliar sepertinya sudah terbuang percuma karena lapangan kini tidak mendapatkan perawatan semestinya. Padahal, hampir setiap pekan ada yang memakai stadion teladan untuk pertandingan sepakbola maupun acara lainnya. "Selalu ada aja yang pake lapangan bang. Tapi biaya perawatan ya tetap gak ada. Ini sudah lebih tiga bulan nggak dipupuk. Makanya

rumputnya kayak gini," ungkap salah seorang petugas honor khusus perawatan lapangan yang takut identitasnya diungkap. Kondisi rumput lapangan tampak menguning walaupun setiap hari para petugas lapangan yang honornya sudah menunggak 3 bulan, tetap menyiram dengan alat yang tersedia di lapangan. Tekstur tanah juga makin mengeras karena unsur hara dalam tanah sudah berangsur hilang. Jika dibiarkan, maka rumput bisa mati dan gersang. Kondisi ini menjadi sorotan Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumut H Kamaluddin Harahap. Yang ia ketahui, Stadion Teladan merupakan aset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang diserahkan hak pemeliharaannya ke Pemko Medan. Namun Pemko Medan dianggap gagal merawat maupun merenovasi stadion tersebut. "Saya sudah bicara ke Gubernur untuk mengembalikan aset tersebut ke Pemprovsu. Dan beliau setuju. Sekarang tinggal menindaklanjuti saja,"

ungkap Kamaluddin. Ia merasa prihatin dengan kondisi sepakbola Sumut. Bukan cuma tertinggal dari sisi prestasi, tapi juga sarana. Namun, Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan Drs Azzam Nasution tidak sepakat dengan rencana tersebut. Menurutnya, Pemko Medan masih mampu mengelola stadion tersebut asal diserahkan kepada yang memahami ini. "Bukan harus diambil provinsi karena ternyata provinsi saja belum tentu bisa mengelolanya," tegas pembina sepakbola itu. Sebelumnya, almarhum Ketua KONI Medan Drs Zulhifdzi Lubis sudah melayangkan surat usulan hak pengelolaan sarana olahraga ke instansi terkait. Namun surat tersebut hingga kini tidak ditindaklanjuti. Keinginan almarhum untuk menyerahkan perawatan ke dinas terkait karena selama ini Stadion Teladan tidak terawat, padahal sarana tersebut menghasilkan PAD bagi Pemko Medan. (YON)

RAP RAPAAT PENGURUS - Plt KONI Medan Drs. Eddy H. Sibarani memimpin rapat pengurus di Medan, Kamis (3/4).(IST) Medan-andalas KONI Kota Medan terus meningkatkan persiapan kontingen guna menghadapi ajang multi event Porwil Sumut 2014 yang akan bergulir mulai Mei. Plt Ketua Umum KONI Medan Drs. Eddy H Sibarani, di Sekretariat KONI Medan, Kamis (3/4) mengatakan, Medan telah meningkatkan persiapan para atletnya untuk tampil di event empat tahunan tersebut, termasuk menjadi tuan rumah tiga cabang yang diamanatkan KONI Sumut, dari total 11 cabang yang dipertandingkan. Di hadapan peserta rapat terdiri dari

pengurus KONI Medan dan Panitia Porwilsu 2014, Eddy Sibarani menyebut, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi prioritas kontingen Medan di ajang Porwil, yakni mempertahankan prestasi seperti Porwil 2010 lalu, meraih medali sebanyak-banyaknya, dan meloloskan atlet sebanyak mungkin ke Porprovsu 2014. "Karena di ajang Porwilsu tidak ada perebutan juara umum, kita mentargetkan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke Porprov. Agar predikat juara umum seperti pada Porprovsu 2010 lalu bisa dipertahankan," sebut Eddy Sibarani, dalam rapat yang juga dihadiri

petugas monitoring cabor Porwilsu. Disebutkan, diantara agenda persiapan yang dilakukan, termasuk rencana kunjungan para pengurus bersama petugas monitoring cabor untuk melakukan peninjauan langsung persiapan para atlet dan Pengcab yang diagendakan mulai 7 April. "Dengan peninjauan, selain untuk meningkatkan movitasi para atlet, KONI juga ingin mendengar langsung soal persiapan selama ini dari atlet dan pelatih. Untuk kemudian bersama Pengcab kita melakukan evaluasi dan kemudian menemukan solusinya," tandas Eddy Sibarani. (YON)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 4 April 2014

harian andalas | Hal.

14

Mantan Timses Tarmizi Jadi Caleg DPRK Acut

andalas/anuar syahadat

ANGGOTA LINMAS -Bupati Gayo Lues menandatangani berkas acara penyerahan anggota linmas, kepada Kapolres untuk mengamankan Pemilu 2014.

mantan Bupati Aceh Utara, saat mencalonkan diri periode ketiga bersaingan ketat dengan Ilyas A Hamid dan Syarifuddin. "Kami ikut membantu Tarmizi yang diusung oleh Demokrat dan Ilyas Pase diusung oleh PA," katanya. Tapi tahukah anda, jika sosok Muhammad Mahdi merupakan seorang pendidik dan juga seorang petani di Gampong Alue Ie Mirah Kecamatan Tanah Jambo Aye. "Kenapa saya mempunyai niat sebagai pemimpin, hal itu dilatar belakangi saya seorang guru dan ingin mengembangkan SDM, jika saya terpilih dan manfaat kepada orang lain," paparnya. Lebih jauh Mahdi menuturkan, dia bangga jika orang tuanya adalah seorang petani. "Saya merasa bangga jika saya merupakan anak dari petani di kampung saya," pungkasnya.

Aceh Utara-andalas Muhammad Mahdi AMd salah seorang tokoh pemuda Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang juga mantan Ketua Tim Sukses (Timses) mantan Bupati Aceh Utara Ir H Tarmizi A Karim, kini mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Utara dapil VI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut dua. Hasrat dan keinginan untuk mencalonkan dari sebagai wakil rakyat hanya sebuah inspirasi untuk membangun Aceh Utara ke depan lebih baik, dan maju serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang handal sebagaimana mestinya. Kebanyakan masyarakat hanya tahu jika sosok Muhammad Mahdi sebagai guru honor dan mantan timses Tarmizi A Karim

Mahdi menambahkan, segenap upaya telah dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan warga sekitarnya (khususnya Dapil VI-red) sejak pencalonan dirinya pada periode 2014-2019 melalui PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar. "Namun tidaklah baik jika saya menyebut apa yang saya perbuat, tapi satu hal tidak boleh ada kata lelah dalam melangkah kejenjang yang telah lama di tunggu rakyat," tuturnya. Dalam hal ini, Muhammad Mahdi jika pada pesta demokrasi 9 April nanti mutlak melangkah ke kursi parlemen berjanji akan membawa aspirasinya dan terus meningkatkan kinerja bagi segenap warga daerah Pemilihan VII. Meliputi Kecamatan Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Baktia dan Baktia Barat. (BT)

Satlinmas Gayo Lues

SOSIALISASI Sejumlah siswa memberikan hak suara pada simulasi pencoblosan pemilu legislatif oleh KIP setempat di sekolah SMAN 1 Lhokseumawe, Kamis (3/4).

Diminta Jadi Pelindung Masyarakat Gayo Lues-andalas Seluruh anggota satuan pelindung masyarakat (Satlinmas) yang bertugas di masing-masing desa Kabupaten Gayo Lues sangat berperan dalam segala bidang. Pasalnya, hampir setiap kegiatan masyarakat tidak terlepas dari penjaga keamanan dan ketertiban dan kegiatan itu juga termasuk mengamankan Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim dalam sambutannya saat apel siaga satlinmas di lapangan depan Pendopo, Rabu (2/4) mengatakan, kegiatan memberi wa-

wasan kepada masing-masing anggota linmas sangatlah penting. Karena linmas merupakan pelindung masyarakat dalam menangani berbagai hal.

“Fungsi dan tugas linmas adalah menjaga ketertiban, ketentraman dan kenyamanan. Begitu juga saat pemilu ini, linmas berada digaris depan. Yang harus bertindak cepat dalam menangani suatu masalah yang terjadi di wilayahnya,” kata Ibnu Hasim. Ibnu Hasim juga mengatakan, para limnas tidak boleh mengambil tindakan gegabah saat mendapati suatu permasalahan. Yang jelas para linmas harus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, TNI, Camat, Gecik dan perangkat desa. “Satlinmas harus netral dalam

menjalankan pemilu, jangan sampai ada kesan anggota linmas tidak netral dan perlu kami ingatkan, jika terjadi huru hara di suatu desa. Kami berharap agar segera melapor, jangan bertindak sembarangan,” jelasnya. Anggota linmas di Kabupaten Gayo Lues berjumlah 720 orang yang akan menjaga setiap TPS, dalam satu TPS anggota linmas wajib berjaga dua orang. Dan honor yang diterima linmas Kabupaten Gayo Lues hanya Rp75 ribu per bulan dari dana alokasi kampung masing-masing desa. (NUAR)

Lhokseumawe Peringati Hari Autis Sedunia 2014 Bireuen-andalas Sejumlah lembaga dalam kawasan Kota Lohokseumawe memperingati hari Autis Sedunia di Taman Riyadah kota Lhokseumawe, Rabu (2/4). Rangkaian kegiatan memeriahkan hari Autis Sedunia 2014 itu, dirangkai dengan beberapa kegiatan diantaranya senam bersama dengan anak-anak autis, lomba mewarnai, orasi hari kesadaran autis (World Autism Awareness Day) dan peningkatan pemahaman perawatan dan pendidikan keluarga. Acara ini dilaksanakan IKARIWA (Ikatan Riset Mahasiswa) berkolaborasi dengan HMPD (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter) Universitas Malikussaleh, RRI kota Lhokseumawe, Sekolah Cinta Mandiri Lhokseumawe dan YPAP (Yayasan Permata Atjeh Peduli) diikuti sejumlah peserta anak-anak dari SLB Azzuhra, anak-anak dari Yayasan Cinta Mandiri dan beberapa PAUD yang ada di Kota Lhokseumawe. Chaidir Direktur YPAP kepada andalas di sela-sela peringatan menyebutkan, kegiatan yang

andalas/bukhari talus

KIP Lhokseumawe

Simulasi Pencoblosan Pemilu Lhokseumawe-andalas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe menggelar sosialiasi dan simulasi pemungutan suara Pemilu di SMAN 1, Kamis (3/4). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 200 peserta dari 10 sekolah dan masyarakat lingkungan setempat. Komisioner KIP Lhokseumawe Devisi Logistik dan Keuangan, Abdul Hakim kepada andalas mengatakan, sosialiasi dan simulasi ini digelar kepada siswasiswa kelas III, mengingat suara dari pemilih pemula lumayan

banyak di Kota Lhokseumawe. “Sosialiasasi dan simulasi ini penting kita berikan kepada siswa-siswa kita yang menjadi pemula. Mereka baru ikut Pemilu pertama tahun ini. Mereka juga agar memahami parpolparpol yang ikut pemilu dan seputar ilmu kepemiluan lainnya seperti teknis-teknisnya,” ujar Abdul Hakim. Hasil didapatkan, KIP memenuhi target tingkat kepemahaman siswa dalam melakukan pencoblosan suara suara hingga selesai, begitu juga masyarakat

sekitar. Siswa dan masyarakat berjumlah 200 orang, dari 10 sekolah tingkat atas seperti SMA, MA, dan SMK. Dia menambahkan, target terpenuhi tersebut tidak lepas dari kerja relawan (relasi) demokrasi beberapa waktu lalu. Relasi ini memiliki tugas mensosisalasi dan edukasi pemilu kepada masyarakat, termasuk siswa. Sasaran relasi ini kepada kelompok penyandang disabilitas, agama, masyarakat pinggiran, perempuan, dan pemilih pemula. (DIL/BT)

Sebelas Personel Kodim 0113 Gayo Lues Naik Pangkat andalas/suherman amin

HARI AUTIS-Anak-anak tampak ceria dalam rangkaian kegiatan yang mewarnai peringatan hari Autis Sedunia 2014 di Bireuen, Rabu (3/4). bertujuan peningkatan kapasitas keluarga dalam merawat dan mendidik anak autis dipandu dr Elly Kusmayani SpA itu, banyak orangtua menanyakan tentang kondisi anak-anaknya. Saat ini sekaligus menyampaikannya kepada Wali Kota Lhokseumawe untuk memikirkan nasib pendidikan anak-anak autis ke depannya. Terkait masalah itu, untuk Lhokseumawe belum ada sekolah SDLB

milik pemerintah. Malah di kabupaten lain sudah maju. Seperti SLDB Bireuen dan Takengon, namun Kotif Lhokseumawe sepertinya belum memikirkan untuk adanya SDLB Negeri untuk mendidik dan membina mereka. Chaidir menambahkan, hari kesadaran autis sedunia di Aceh untuk setiap kabupaten/kota, seharusnya setiap tahunnya diperingati setiap 2 April untuk meng-

gugah hati dan rasa kepedulian terhadap sesama sekaligus menjaga hak-hak difable khususnya anak autis terpenuhi terutama tentang pendidikan dan kesehatan mereka. Menurut Chaidir, hal itu sebaiknya tetap dilaksanakan dengan tujuan khusus untuk meningkatkan partisipasi Pemerintah dan masyarakat dalam menghilangkan diskriminasi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. (HERA)

Gayo Lues-andalas Sebanyak sebelas orang personel anggota Kodim 0113/Gayo Lues, Kamis (3/4) diresmikan naik pangkat setelah melewati bermacam tes kenaikan pangkat. Sedangkan sebagian anggota TNI Kodim lainnya yang belum berhasil terpaksa menunggu hingga enam bulan ke depan. Dandim 0113/Gayo Lues Lektol Ana Agung dalam sambuantanya saat menggelar Upacara Naik Pangkat di kantor Makodim mengatakan, naik pangkat dalam suatu jabatan bukanlah digelar secara otomatis, melainkan harus melewati bermacam ujian, jika dalam ujian berhasil barulah bisa dinaikkan

pangkatnya. “Yang naik pangkat kali ini tiga personel dari berpangkat Serma ke Pelda, empat personel dari Sertu ke Serka, satu personel dari Serda ke Sertu, dan dua personil dari Pratu ke Praka. Kita berharap kepada yang telah naik pangkat ini menjaga amanah dengan baik dan lebih meningkatkan kinerja dalam bekerja,” katanya salah satu yang naik pangkat tersebut merupakan Danramil Kecamatan Teragun Kapten Inf Darno. Letkol Ana Agung menjelaskan, setiap personel yang harus naik pangkat terlebih dahulu melewati ujian Kesamaptaan Prima dengan nilai 70, tidak

tersangkut catatan masalah, loyalitas kepda atasan. Dan berkelakuan baik, namun hal itu juga tidak terlepas dengan kinerja yang bersangkutan saat menjalankan tugas. “Kepada personel lain yang akan mengikuti ujian naik pangkat, kami berharap dari sini ke depan untuk lebih mempersiapkan diri dengan baik. Sehingga di bulan Oktober nantinya bisa lulus mengikuti ujian. Persiapkan diri dari sekarang, jangan membuat kesalahan dalam melaksanakan tugas yang diemban,” katanya juga mengingatkan kenaikan pangkat sagat tergantung dengan diri sendiri. (NUAR)

Kenduri Melayu Ukhuwah

Kebersamaan Songsong Visit Bireuen Year 2018 Bireuen-andalas Pemerintah Kabupaten Bireuen bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan Kenduri Melayu menyongsong visit Bireuen Year 2018, di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Rabu (2/4). Kenduri Melayu yang bertemankan “Membangun Ukhuwah Melayu Raya” dihadiri Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Esthy Reko Astuty, Muslem SSTP MSi Anggota DPR RI dan rombongan lainnya dari Jakarta. Selain itu hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Aceh Reza Palevi dan sejumlah undqangan lainnya serta tokoh pendiri Bireuen dan diwarnai dengan hiburan seni Aceh yang dibawakan oleh Rafly.

Wakil Bupati Bireuen, Ir Mukhtar Abda MSi pengantar penyambutan tamu dari Jakarta menyebutkan, Pemkab Bireuen mengapresiasi kedatangan Esty Dirjen Pemasaran Pariwisata dan rombongan ke Bireuen. Sebab, dalam kesibukan yang begitu padat bersedia meluangkan waktu untuk hadir bersama masyarakat Bireuen, dalam ranah silaturahmi sesama bangsa setanah air. Wabup Bireuen Ir Mukhtar Abda MSi memaparkan, bahwa Bireuen yang terkenal dengan berbagai sebutan dalam penobatan seperti Bireuen Kota Juang, Bireuen Segitiga Emas Perdagangan, Bireuen Kota Santri dan berbagai sebutan lainnya merupakan wilayah yang geografisnya sangat strategis. Apalagi di jalur lintas Sumatra serta menghubungkan antar

andalas/suherman amin

DIABADIKAN-Wakil Bupati Bireuen Ir H Mukhtar Abda MSi diabadikan bersama Dirjen Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Esthy Reko Astuty dan diapit oleh rombongan lainnya.

daerah dalam Provinsi Aceh. Mukhtar menambahkan, Bireuen yang terbagi dalam 17 wilayah Kecamatan, 78 kemukiman dan 609 gampong (desa) memiliki potensi budaya adat istiadat yang kokoh dan mempunyai sejarah yang sangat mendukung untuk dikembangkan. Menyongsong visit Bireuen year 2018, pihak Pemkab Bireuen terus menggali berbagai potensi wisata yang beragam sejarahnya untuk menarik kunjungan wisatawan ke kota juang itu dengan berbagai lokasi yang dapat menarik dan menyenangkan para wisatawan. Mukhtar menambahkan, dalam kaitan tersebut, pihak Pemkab Bireuen dengan seluruh masyarakatnya tak hanya membenahi dan

mengembangkan wisata alam saja. Tetapi, wisata sejarah juga tidak luput perhatian bahkan dari segi pengembangunan Bireuen sebagai kota santri yang memang sudah terkenal dengan sebutan Bireuen kota seribu qubah. Selain itu sebut Mukhtar, Bireuen dinobatkan sebagai Kota Juang karena Bireuen pernah menjadi ibukota Republik Indonesia ke-3 setelah Jokyakarta dikuasai penjajah Belanda. Presiden RI pertama Ir Soekarno menetap di Pendopo Bireuen selama beberapa hari di bangunan tua ini. Di Pendopo inilah beliau (Ir Soekarno) selama sepekan pada tahun 1948 memimpin Indonesia, maka Pendopo ini selain pendopo Bupati Bireuen juga wajar dikatakan sebagai Istana Predsiden RI. (HERA)


DAT


17 Bhinneka Wali Kota Sibolga Minta Budaya Pesisir Diseminarkan Hal. Jumat, 4 April 2014

Sibolga-andalas Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk meminta dilakukan seminar budaya pesisir supaya diperoleh kejelasan dan kepastian budaya dan adat pesisir terutama tentang pemakaian pakaian adat Pesisir Sibolga.

BERSALAMAN-Caleg PKPI DPRD Kota Medan Dapem 5 nomor urut 5 Ir Agustina Simanjuntak bersalaman dengan Ketua Umum DPP PKPI Sutiyoso usai kampanye di Medan baru-baru ini. andalas/DP

Caleg PKPI Ir Agustina Simanjuntak

Ingin Bersama Rakyat Membuat Perubahan Belawan-andalas Ir Agustina Simanjuntak, Caleg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) DPRD Kota Medan Dapil 5 nomor urut 5 ini patut diperhitungkan menembus DPRD Kota Medan. Sebab perjuangannya mewakili perempuan di Medan Utara selama ini cukup baik. Ketika disambangi andalas di rumahnya di Blok 5 Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, kemarin, Agustina mengatakan, dia terjun ke dunia poitik karena ingin bersama rakyat membangun Kota Medan dan menggerakkan perempuan untuk membuat perubahan ke arah yang

lebih baik. ”Sudah saatnya para perempuan maju dan berkarya sebagai bentuk perubahan positif terhadap kemajuan di segala bidang di Kota Medan," imbuhnya. Agustina Simanjuntak menambahkan, perempuan selama ini kurang menyadari akan potensi yang mereka miliki. Itulah sebabnya, anggota DPRD Kota Medan didominasi pria. “Ke depan, perempuan harus lebih maju. Untuk itu perlu dukungan semua pihak untuk membawa aspirasi perempuan melalui anggota DPRD Kota Medan,” tandasnya. Peran perempuan di segala bidang sangat dibutuh-

kan. Karena perempuan harus tangguh baik bidang politik, fisik, rohani dan sosial. Sementara itu, R Br Pasaribu (55) warga Blok 12 Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan mengatakan, sosok Agustina Simanjuntak harus didukung menjadi anggota DPRD Kota Medan, karena dinilai tangguh sebagai pembawa aspirasi dan bertanggungjawab. "Saya mengharapkan perempuan jangan salah pilih. Pilihlah sosok yang mampu pembawa aspirasi perempuan di DPRD Kota Medan. Sosok itu ada pada diri Agustina,” imbuhnya. (DP)

Hal ini disampaikan Syarfi Hutauruk pada sidang paripurna istimewa Hari Jadi ke 314 Kota Sibolga, di gedung DPRD Kota Sibolga, Rabu (2/4), merujuk adanya insiden kecil pemakaian sarung pakaian adat pesisir yang memakainya di leher, sehingga tidak mencerminkan budaya pesisir. Ketua DPRD Sibolga Syahlul Umur Situmeang yang memimpin sidang paripurna, melakukan interupsi dan meminta para hadirin agar memperbaiki pemakaian pakaian adat pesisir untuk memakai sarung yang sebelumnya di pakai di leher, untuk dipakai di pinggang dan tidak akan memulai sidang paripurna istimewa sebelum hadirin memakai sarung di pinggang, setelah hadirin memakai sarung di pinggang, barulah ketua DPRD Sibolga memulai sidang paripurna istimewa HUT kota Sibolga ke 314. “Dari kejadian awal persidangan, pemakaian sarung ada dua,

di atas atau di bawah. Ya, ini memang merupakan bagian dari pengayaan budaya pesisir dari tokoh-tokoh adat pesisir. Tapi ini perlu ada seminar supaya jelas dan pasti dimana pernak pernik dan ornament-ornament itu dipakai, apakah di atas atau di bawah,” kata Syarfi. Sehingga ke depan ungkap Syarfi, tidak ada lagi yang diperdebatkan tentang mana sesungguhnya etnis pesisir itu. Dan tidak menjadi sebuah insiden dan catatan kepastian dari sebuah budaya pesisir. “Ini kami serahkan kepada pemerhati dan tokoh-tokoh adat daerah ini. Sebab ini ada yang menggugat. Kenapa, karena Sibolga dihuni kurang lebih sebanyak 15 etnis mulai dari Pesisir, Batak, Mandailing, Nias, Tionghoa dan lain sebagainya. Sehingga ada yang melihat itu bukan pakaian adat Sibolga, tapi Batak, Mandailing, Nias dan lainnya,” paparnya. Ketua Lembaga Budaya Pesi-

sir Pantai Barat Sumatera Utara (LBPBSU) Sahat Simatupang saat ditanya tentang perlu tidaknya dilakukan seminar budaya pesisir sebagaimana dengan penyampaian Wali Kota Sibolga itu menjawab perlu. “Perlu. Itu makanya ada kesepakatan untuk itu,” ucapnya. Sebenarnya, ungkap Sahat, pemakaian pakaian dan adat itu tergantung waktu dan tempat. Orang terkadang salah dan menyamakan pemakaiannya di setiap kegiatan apapun. Padahal, pakaian adat itu dipakai masing-masing sesuai bentuk adat yang dilaksanakan. Sementara budaya pesisir, merupakan pengayaan budaya dan penyatuan dari berbagai budaya etnis daerah yang dilaksanakan dalam satu kondisi yang sama. “Seharusnya juga, sebagaimana kebiasaan adat dulu, pemangku adat negeri ini (kota Sibolga) adalah kepala daerah yakni Wali Kota. Sehingga pelaksanaan dan penegakan peraturan yang berkenaan adat daerah, dapat dijalankan oleh pemangku adat negeri ini. Misalnya, bila sesuatu hal terjadi yang melanggar adat daerah, maka pemangku adat negeri ini yang mengambil keputusan sesuai hukum adat,” tukas

Sahat. Sementara itu disinggung mengenai adanya komplain Hak Cipta Rumah Adat Pesisir Sibolga, Sahat mengatakan, rumah adat pesisir Sibolga adalah pengembangan khasanah kekayaan kebudayaan. Tidak ada satupun orang yang bisa mengklaim bahwa itu ciptaannya, karena sudah ada sejak leluhur. “Cuma yang menjadi masalah, mungkin orang tersebut mengangkat kembali budaya lama yang sudah terpendam atau menginovasi kembali yang sudah ada dan menjadikannya Hak Cipta. Padahal itu bukan menjadi Hak Cipta, karena Hak Cipta itu menciptakan yang tidak ada menjadi ada,” tandasnya. Sidang paripurna istimewa Hari Jadi kota Sibolga ini dihadiri mewakili Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Asisten III Pemprosu Arsad Lubis, Bupati Kabupaten Samosir Mangindar Simbolon, Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sukran Jamilan Tanjung, Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Asyirwan Yunus, mewakili Ketua DPRDSU Ahmad Aswad, mewakili Bupati Langkat Rasmi Sitepu, Direktur Bank Sumut Ester Ginting. (HAS)

Besok, LHKP Muhammadiyah Medan Gelar Silaturahmi Akbar Caleg Medan-andalas Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Medan, akan menggelar silaturahmi akbar dan pemenangan kader Muhammadiyah yang berkompetisi pada Pemilu Legislatif 2014, di Hotel Madani Medan, Sabtu (5/4). Demikian dikatakan Ketua PDM Medan, Adri K SPd didampingi Sekretaris Muhammad Syafei, Ketua LHKP Suheri Harahap MSi dan Sekretaris LHKP Anang Anas Azhar MA dalam siaran persnya yang disampaikan kepada wartawan, Rabu (2/4), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Medan Jalan Mandala By Pass. Ketua PDM Medan, Adri K mengatakan, silaturahmi akbar ini dimaksudkan untuk mendorong seluruh kader Muhammadiyah yang mencalonkan diri

menjadi caleg di berbagai partai politik tetap sukses. “Kita (Muhammadiyah— red), mendorong kader-kader kita memenangi Pileg 2014. Mereka terpilih juga merupakan kebanggan kita dan seluruh warga Muhammadiyah,” kata Adri K. Sebagai pimpinan di Muhammadiyah Medan, kata Adri K, pihaknya tidak memihak kepada salah satu partai politik. Yang diinginkan dalam silaturahmi akbar tersebut, kata dia, memunculkan kebersamaan kepada kader, meski berlainan partai politik. Ketua LHKP Muhammadiyah Medan, Suheri Harahap mengatakan, silaturahmi akbar ini untuk memperkuat peran politik Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat. Bukti dari peran politik Muhammadiyah itu, ditunjukkan melalui kader-kadernya yang duduk di legislatif. “Harapan besar tertumpu kepada kader Muhammadiyah. Caleg yang berasal dari

partai politik, tapi mereka tumbuh dari Muhammadiyah harus kita dukung. Tidak ada alasan kita tidak mendukung kader kita,” katanya. Harapan besar lain, kata Suheri, ketika para caleg dari kader Muhammadiyah terpilih, mereka tetap ingat kepada Muhammadiyah. “Saya yakin mereka tetap ingat kepada Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah adalah tenda besar kader-kadernya. Nah, ketika sukses mereka juga harus membesarkan Muhammadiyah,” katanya. Lebih lanjut Suheri mengatakan, dari sekian banyak caleg dari kader Muhammadiyah, panitia sudah melayangkan surat undangan kepada para caleg. “Sedikitnya ada 50 caleg dari kader Muhammadiyah. Baik dari DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota yang sudah kita undang,” kata Suheri. (REL)

SARUNG DI LEHER-Wali Kota Syarfi Hutauruk, Wakil Wali Kota Sibolga Marudut Situmorang dan anggota DPRD Kota Sibolga berjalan memasuki gedung DPRD untuk mengikuti sidang paripurna istimewa hari Jadi Kota Sibolga ke 314 tahun, Rabu (2/4) memakai pakaian adat pesisir dengan sarung di leher. Namun sebelum sidang paripurna dimulai ketua DPRD Sibolga Syahlul U Situmeang yang memimpin sidang meminta agar sarung tersebut dipakai di pinggang. Andalas/has

243 Siswa SMA Palas Ikuti OSN

Darwin Hasibuan

Sibuhuan-andalas Sebanyak 243 orang siswa tingkat SMA se-Kabupaten Padang Lawas (Palas) menjadi peserta Olimpiade Sain Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Palas yang digelar di SMA Negeri 1 Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Rabu ( 2/4) . Kadisdik Palas H Khoiruddin Harahap melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Perguruan Tinggi (Dikmenti) Darwin

Hasibuan menyebutkan, bidang studi yang diperlombaan dalam OSN itu adalah Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Astronomi, Komputer, Kebumian dan Geografi. “OSN diikuti utusan sembilan SMA negeri dan swasta. Masing-masing sekolah mengirim sebanyak 27 siswa, dan setiap bidang studi yang dipertandingkan diutus sebanyak 3 orang siswa,” kata Darwin. Dikatakan, juara OSN untuk 9

bidang studi akan menjadi duta Palas ke OSN tingkat Provinsi Sumut. Tahun sebelumnya, kata Darwin, juara OSN tingkat Kabupaten Palas didominasi para siswa SMA Negeri 1 Barumun dan SMA Negeri 1 Sosopan. “Untuk OSN Tahun 2014 ini belum diketahui hasilnya, karena masih berlangsung rapat panitia seleksi untuk penentuan juara OSN,” pungkasnya. (Isn)

Menuju World Class University, Unpab Jalin Berbagai Kerjasama

Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM Medan-andalas Dalam upaya mewujudkan World Class University (universitas

kelas dunia), Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) berperan aktif dengan mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, Unpab juga memperbanyak karya tulis dan berbagi pengetahuan melalui media komunikasi berbasis internet. Hal itu diungkapkan Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE, MM dalam pidatonya pada wisuda 757 lulusan Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Unpab, Sabtu (29/ 3) di Selecta Hall, Jalan Listrik Medan. "Untuk menuju World Class University, Unpab terus berupaya menjalin berbagai bentuk kerjasama dengna institusi baik nasional maupun internasional. Ini sesuai dengan visi misi kami mewujudkan kampus bertaraf internasional," kata rektor.

Rektor menjelaskan, esensi Unpab masuk dalam World Class University adalah memiliki kemampuan komunikasi yang memiliki jati diri bangsa yang kokoh, yang dapat mengubah mindset, prilaku seluruh civitas yang menghargai bidaya lokal. "Masa depan bangsa ada di tangan guru, karena pendidikan merupakan pondasi untuk kemajuan bangsa. Mindset manusia yang ada di kampuslah yang dapat mengubah segalanya menjadi terwujud," tuturnya. Menurut rektor, yang terpenting tidak untuk berkompetisi. Namun kecakapan kolaborasi dalam hal leadership yang diutamakan sebagai standar kecakapan global. Kepada wisudawan rektor juga mengingatkan tantangan yang dih-

adapi para wisudawan ke depan tidaklah mudah. Namun mereka memiliki beragam pilihan yang bisa dilakoni, yakni studi lanjut, dunia pengabdian dan dunia pelayanan. "Kita bersama yakin lulusan Unpab mampu memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi di mana pun untuk mengukir prestasi yang membawa nama baik universitas," kata rektor. Rektor berharap, tempaan yang telah dijalani mahasiswa selama di Unpab bisa menjadi bekal bermanfaat di lingkungan kerja. Dengan demikian, kata rektor, lulusan Unpab bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif di lingkungannya. "Prestasi dan capaian yang diraih selama menjadi mahasiswa akan

menjadi nilai tambah tersendiri dalam memasuki dunia profesional," kata rektor. Rektor juga berpesan agar wisudawan tetap memegang teguh visi Unpab menjadi perguruan tinggi swasta terkemuka berbasis religius dalam mengembangkan iptek yang bermanfaat bagi umat. "Saya yakin 15 tahun ke depan, para lulusan Unpab akan mampu menjadi pemimpin dalam posisiposisi penting, sehingga mampu turut serta dalam pengambil kebijakan strategis bagi kemakmuran bangsa dan negara Indonesia," tuturnya. Sedangkan Ketua pelaksana wisuda M Chaerul Rizky SE menyebutkan, dari jumlah lulusan diwisuda, yang berpredikat cumlaude dari Program Pascasarjana sebanyak 50 per-

sen. Sedangkan dari program sarjana 15 persen, dan diploma sebanyak 8 persen. Rizky juga menyebutkan, waktu studi tersingkat untuk lulusan sarjana diraih Kamardi Arif Parinduri dari Fakultas Ekonomi, lulus dalam waktu 3 tahun 4 bulan. Untuk program Diploma diraih Zihan Warza Nova Daulay dari Fakultas Teknik, juga dalam waktu 3 tahun 4 bulan. Sedangkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi lulusan pascasarjana diraih Suyadi dari Magister Ilmu Hukum yang lulus dengna IPK 3,95. IPK tertinggi 3,94 dari program sarjana diraih Cahyo Pramono dari Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen. Kemudian, IPK tertinggi 3,75 untuk lulusan diploma diraih Mawaras Rini dari Prodi Teknik Komputer. (HAM)

LEXUS LX 470 (Model Cygnus), Bensin, Thn'2004,Wrna Putih Mutiara, BK Medan Asli. Hub : 0853 7272 0000

Dijual Cepat FORD RANGER Limited, Double Cabin 4x4,Thn 2003,Hrg 120 Jt, Kondisi Bagus,Komp Menteng Indah Blok F1, No 25,Mdn. Hub : 0813 7605 2916.

FORD EVEREST,Thn'2011,Wrna DIJUAL FORD EVEREST, FORD ESCAPE 2.3 Limited A/ Silver,Mulus, All Risk,Satu Tangan, Thn'2005,Wrna Hitam, Mulus,Plat T, Thn’2009,Wrna Hitam Met, Cicilan II x Rp.6,7 Jt,280 Jt, Hub : B,Harga 160 Jt/NEGO. Sehat,Terawat. 0813 9756 0911 / 0821 6795 8028 Hub : 0812 6015 9900 Hub : 0852 6171 7721

FORD EVEREST,Thn’06,Wrna Hitam, Manual,4x2 ABS,Air Bag, Pjk Bln 8-2013,BK Asli Mdn,2500cc, Diesel Turbo Intercooler. Hub : 0852 9633 5588

DIJUAL 5 UNIT FORD RANGER Dabel Cabin XLT 3 OL (4X4),M/ T,Thn'2008 Dan 2009,Wrn Hitam, Kondisi Siap Pakai. Hub : 0852 6143 4099.

DIJUAL FORD EVEREST,Tahun 2004, Warna Silver Met, Pemakai Langsung, Mobil Terawat. Hub : 0812 633 3767.

DIJUAL FORD RANGER Thn FORD ESCAPE,Matic,Tahun 2008, 2004,Double Cabin,4x4, Wrn Silver Warna Hitam. Metalic,2900cc,CD,MP3 Player,Ban Hub : 0812 656 3897. Besar, Body & Mesin Mulus,Jok Kulit. Hub : 0852 6109 9112

DIJUAL FORD FIESTA TRENDY Thn'2011, Wrn Merah,Sangat Mulus,A/N Sendiri, Hrga NEGO. Hub: 0813 6160 0059

FORD RANGER DOUBLE DIJUAL FORD EVEREST, Thn CABIN,XLT,Thn 2002, Wrn Hijau '04, Wrna Silver Metalic, Mulus, Metalik,Ban Cangkul,Mulus,BK Pajak Baru Perpanjang, Pemilik Medan, Siap Pakai,Harga NEGO. Langsung. Hub : 0812 6333 767 Hub : 0853 6260 4505.

DIJUAL FORD RANGER Double Cabin ,Thn'2007,4x4 XLT,Wrna Silver, Manual,Solar,Plat BK Asli, Pemakaian Pribadi. Hub : 0813 7629 4674 / 0877 6610 9336

DIJUAL MOBIL FORD Laser Ghia,Thn'87, Wrn Hitam ( Model Starlet ),Velg Racing 16",Jok Kulit,AC Dingin,Hrg 25 Jt/NEGO. Hub : 0813 6216 4760.

FORD EVEREST,Thn'2008,Type XLT, 4x2,Manual,Wrna Coklat Muda, Mobil Siap Pakai,Ban Baru,Harga Rp.188 Jt/Nego. Hub : 0813 6124 0123

FORD EVEREST,Thn’2009,Wrna Hitam, Sound & Jok Kulit,Harga NEGO. Hub : 0821 6038 8500

FORD FOCUS SPORT, Tahun' DIJUAL FORD EVEREST,Thn’11, 09,Wrn Biru Metalik, Milik A/T,Wrna Hitam,1 Tgn,KM 38 rb, Terawat,Harga 290 Jt/Nego. Dokter,Tangan Pertama. Hub : 0812 6502 054 Hub : 0813 7581 2345 / 0852 6200 2625.

FORD EVEREST,Thn'2011,Wrna Silver,Mulus, All Risk,Satu Tangan, Cicilan II x Rp.6,7 Jt,280 Jt, Hub : 0813 9756 0911 / 0821 6795 8028

FORD EVEREST,Thn’2009,Wrna Hitam, Sound & Jok Kulit,Harga NEGO. Hub : 0821 6038 8500

PROTON SAGA 1,3 Manual, Thn’09, Wrna Hijau Metalic, BK Medan,Harga 88 Jt/NEGO. Hub : 0853 7089 9893

BIMANTARA

BIMANTARA CAKRA Thn’97, Wrn Hijau Tua Met, Model Sdh Accent + GLS,Sangat Irit BBM, VR, PS, PW,CL,EFi,AC,Mulus,Pajak Bln 1,1 Tgn, Hrga Rp 38,5jt. Hub: 0852 6171 6172 (ADI)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.