Epaper andalas edisi jumat 9 mei 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 9 Mei 2014| No: 2863/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Wagubsu Diabaikan di Penggodokan Pejabat foto-foto: andalas/hs poetra

Kecewa dengan Kabiro Perempuan Medan-andalas Ketidakharmonisan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi perlahan-lahan mulai terkuak ke publik. Hal itu diketahui dari ungkapan bernada kecewa dari Wagubsu yang tidak ikut dilibatkan dalam penggodokan pejabat eselon II yang baru dilantik di jajaran Pemprovsu. "Undangan resmi tidak ada

Ratusan siswa SMP dari berbagai sekolah di Kota Medan melakukan aksi coret baju seragam di kawasan perumahan Tasbi 2 Ringroad Medan,. setelah menyelesaikan Ujian Negara, Kamis (8/5).

diberikan hanya diberitahukan saja. Bahkan dalam penggodokan eselon II pun saya tidak dilibatkan (diabaikan). Sama halnya dengan Sekdaprovsu Nurdin Lubis," ungkap mantan Bupati Serdang Bedagai itu kepada wartawan Rabu (7/5). Adik kandung Tengku Rizal Nurdin (Alm) mantan Gubsu tersebut juga terlihat jarang mendampingi Gatot di dalam setiap • LANJUT KE HAL. 15

David Kosim Diserahkan ke Jaksa Setelah Dijemput Paksa Medan-andalas Setelah dijemput paksa dan dikonfrontir dengan korban yang notabanenya adalah istrinya sendiri, tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), David Kosim (36) warga Jalan Wahidin Bakaran Batu, langsung diserahkan ke Kejari Medan, Kamis (8/5) siang. Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak

Ditemukan Pelanggaran di UN SMP Medan-andalas Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat, Kamis (8/5), Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho kembali melakukan peninjauan. Gatot meninjau UN di SMP Eria yang berada di

komplek Yayasan Penguruan Eria Jalan Sisingamangaraja, Medan. Disela-sela penijauan Gubsu, Kepala Sekolah SMP Eria Drs H Nampati Ginting MPD menjelaskan bahwa • LANJUT KE HAL. 15

Sejumlah siswa mengumpulkan baju seragam untuk dibagikan kepada yang membutuhkan di Sekolah SMP An Nizam Jalan Perjuangan Medan, Kamis (8/5).

SIK ketika dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) AKP Ully Lubis mengatakan pelimpahkan tersangka setelah berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap (P-21). "Dalam kasus ini ada 4 orang saksi yang kita periksa. Dari keterangan mereka yang dihadapkan • LANJUT KE HAL. 15

Rekapitulasi KPU Sumut Anggota DPD Darmayanti Lubis Rijal Sirait Parlindungan Purba Dedi Iskandar Batubara

622.168 445.059 440.032 430.516

suara suara suara suara

Empat Calon DPD Terpilih Asal Sumut Medan-andalas Prof Damayanti Lubis, Rijal Sirait, Parlindungan Purba, dan Dedi Iskandar Batubara hampir dipastikan menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI terpilih dari Sumatera Utara. Perkiraan tersebut didapatkan dari hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara lanjutan tingkat Provinsi Sumut yang dilaksanakan di Medan yang berakhir hingga

Posko MERS di Dinkes Sumut

Unik Tapi Nyata

Medan-andalas

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menanggapi serius kasus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERSCoV). Hasil rapat Koordinasi Kewaspadaan MERS-CoV lintas sektor di Aula Pemprov Sumut, Kamis (8/5) salah satu poinnya yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut membuat posko penanggulangan MERS-CoV sebagai pusat koordinasi. Kepala Dinas Keseharan Sumut, RR SH Surjantini didampingi • LANJUT KE HAL. 15

Saldo Rp12 Ribu Ditarik Rp21 M PELAKU tindak kriminal pencurian yang melakukan aksinya awalnya muncul dari niat yang sudah tidak baik, • LANJUT KE HAL. 15

Pasutri Warga Helvetia Culik Anak

Binjai-andalas Kepolisian resor Kota Binjai Sumatera Utara menangkap pasangan suami istri (Pasutri) yang melakukan penculikan terhadap Raihan (4), warga Jalan MT Haryono, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara. "Kita tangkap pasangan suami istri penculik anak," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Binjai AKP Revi Nurvelani, di Binjai, Kamis (8/5). Pasangan suami istri yang diamankan itu berinisial AI dan NS, warga Jalan Veteran Kecamatan Medan Helvetia kota Medan. Penangkapan tersangka, kata Revi, setelah polisi menerima laporan dari orang tua Raihan yaitu Hendra dan Heni, terkait • LANJUT KE HAL. 15

LEMAS DAN MENGGIGGIL TANPA KENAKAN BAJU

Nenek Terperangkap di Gorong-gorong Jalan SM Raja Seorang nenek berusia sekira 60 tahun kondisinya sekarat setelah terperangkap di gorong-gorong saluran air di Jalan Sisingamangaraja Raja Medan, persisnya di depan pusat perbelajaan Ramayana Plaza, Kamis (8/5). Nenek yang identitasnya belum diketahui itu ditemukan petugas dinas kebersihan Medan dan akhirnya berhasil diselamatkan petugas kepolisian.

andalas/hs poetra

Polisi dan petugas kebersihan mengangkat seorang nenek yang terperangkap di dalam gorong-gorong di depan Plaza Ramayana Jalan SM Raja Medan, Kamis (8/5). Proses penyelamatan nenek itu pun mendapat perhatian masyarakat di sekitar lokasi.

PENEMUAN nenek yang mengenakan celana ponggol dan bra itu spontan membuat warga di kawasan Jalan SM Raja Medan gempar. Menurut warga Zul, nenek berbadan kurus itu diketahui berada dalam gorong-gorong sekira pukul 11.30 WIB, ditemukan petugas kebersihan Kecamatan Medan Kota yang sedang melakukan patroli gorong-gorong di sepanjang Jalan SM Raja, Medan. Saat memeriksa gorong-gorong di depan Ramayana Plaza, mereka terkejut melihat tubuh manusia tergeletak dengan kondisi mengenaskan. Temuan itu spontan membuat warga lain beramai-ramai melihat, dan • LANJUT KE HAL. 15

menjelang Kamis dini hari. Prof Damayanti Lubis yang merupakan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) dan anggota DPD RI pejabat kini itu, meraih 662.168 suara dalam pemilu yang diselenggarakan pada 9 April 2014. Mantan Sekretaris Pimpinan Wilayah Aljamiyatul Washliyah • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING KAMIS, 8 MEI 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.940 10.829 CNY 1.897 1.878 EUR 16.256 16.090 GBP 19.798 19.597 HKD 1.506 1.491

Mata Uang Beli Jual 114 JPY 113 3.596 3.558 MYR 9.349 9.255 SGD 11.682 11.566 USD Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Jumat 9 Mei 2014

KELULUSAN DITARGETKAN 100 PERSEN............................................................................... • DARI HALAMAN. 1 jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 161 orang tersebar di 9 ruang kelas, dengan pengawasan 18 orang guru dari SMP Negeri 3 Medan.pengawasan yang berasal dari SMPN 3. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMP Eria menargetkan kelulusan lulus 100 persen. Dia menuturkan, hingga saat ini belum dijumpai kendala yang serius dalam penyelenggaraan UN yang dilaksanakan serentak secara nasional. Setelah mengamati ujian terakhir yang mengujikan mata pelajaran bahasa inggris, Gubsu menuturkan secara keseluruhan proses UN SMP di Sumut berjalan lancar. Jika tahun sebelumnya tingkat kelulusan UAN pelajar SLTP di Sumut mencapai 99,8 persen, maka tahun ini Gubsu berharap dan berdoa agar tingkat kelulusan dapat mencapai 100 persen. "Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti UN hari ini dengan alasan yang dibenarkan, maka boleh mengikuti ujian susulan ," jelas Gatot. Dari data Dinas Pendidikan Sumut, tercatat jumlah siswa SMP negeri dan swasta yang mengikuti UN di Sumut sebanyak 199.416 orang, SMP Terbuka 925, SMP Luar Biasa (LB) 172 orang, Madrasyah Tsanawiyah 52.602 orang dan siswa Paket B 2.879. Dilokasi terpisah, pelaksanaan terakhir UN tingkat SMP di warnai dengan aksi coret-coret baju seragam. Sejumlah siswa SMP Kelas IX dari salah satu sekolah di Medan meluapkan kegembiraannya dengan melakukan aksi coret seragam di kawasan perumahan Tasbi 2 Ringroad Medan, Kamis (8/5). Mereka bergabung dengan siswa sekolah lainnya dan melakukan konvoi. Hal ini sangat disayangkan oleh sejumlah pihak. Pasalnya penyelenggara pendidikan dan pihak sekolah sudah tegas melarang aksi yang dinilai sangat mubajir tersebut. Pasalnya baju seragam siswa tersebut sejatinya dapat disumbangkan kepada siswa-siswa lainnya yang membutuhkan. Seperti yang dilakukanya sejumlah siswa Sekolah SMP An Nizam Jalan Perjuangan Medan, Kamis (8/5) yang menggelar aksi mengumpul baju seragam untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Aksi ini sangat mendapat simpati di masyarakat luas dibandingkan dengan aksi coret-coret seragam tersebut. Ditemukan Banyak Pelang-

garan Di lokasi terpisah, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara meminta penyelenggara Ujian Nasional (UN) di Sumut untuk meningkatkan perbaikan pelaksanaan ujian penentu kelulusan itu, sehingga lebih baik lagi pada tahun depan. Pemintaan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar sebagai kesimpulan dari hasil monitoring UN tingkat SMA dan SMP yang dilakukan Ombudsman sejak 14 April-8 Mei 2014. Diakuinya, selama melakukan monitoring, Ombudsman menemukan banyak pelanggaran yang tidak sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN yang diterbitkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai acuan pelaksanaan UN tahun 2013/2014. Pelanggaran tersebut dilakukan oleh penyelenggara ujian, mulai dari Dinas Pendidikan provinsi sampai kabupaten/kota, perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Negeri Medan (Unimed), hingga pihak sekolah sebagai panitia pelaksana ujian. Abyadi menjelaskan, Dinas Pendidikan dan Unimed misalnya, yang tidak maksimal dalam memberikan pembekalan tentang POS UN yang menjadi acuan dalam pelaksanaan ujian kepada para pengawas. "Selama monitoring, kita menemukan banyak pengawas yang tidak memahami tugas dan fungsinya sebagaimana yang diatur dalam POS UN. Bahkan, banyak di antara mereka bingung dengan apa yang menjadi tugasnya. Ini kelemahan Dinas Pendidikan dan Unimed," kata Abyadi kepada wartawan di Medan, Kamis (8/5). Dalam pengeleman dan pelakan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) misalnya, menurut Abyadi, banyak pengawas yang tidak mengerti. Karena faktanya, banyak pengawas yang melem dan melak LJUN itu di ruang pengawas. Padahal, menurut POS UN, LJUN harus dilem dan dilak di ruang ujian setelah ujian selesai. "Ini bukti bahwa para pengawas tersebut tidak memiliki bekal pemahaman yang cukup tentang POS UN. Menurut POS UN, itu merupakan pelanggaran katagori sedang ," tegas Abyadi Siregar. Selain itu, imbuh Abyadi, masih

PASUTRI WARGA HELVETIA CULIK ANAK.......................................... • DARI HALAMAN. 1 anak mereka yang dibawa kabur (diculik) pasangan suami istri itu, sejak dua hari yang lalu. AKP Revi Nurvelani menjelaskan bahwa motif penculikan anak ini, dikarenakan utang orang tua Raihan kepada tersangka sebesar Rp15 juta. Namun aksi penculikan ini termasuk dalam tindakan pidana dan kedua tersangka dijerat dengan undangundang tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Aksi sepasang suami istri ini berakhir setelah petugas polisi yang menyamar dan mengaku sebagai keluarga korban, berniat

akan memberikan uang tebusan kepada tersangka. Kini kedua tersangka penculikan anak ini sudah diamankan di mapolres Binjai, guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara anak yang diculik Raihan (4), sudaj kembali kepelukan orang tuanya, katanya. Salah seorang pelaku penculikan AI mengaku aksi nekad ini dilakukan karena orang tua korban Raihan memiliki utang kepada mereka sebesar Rp15 juta, dan tidak ada jawaban pasti kapan utang tersebut akan dilunasi. ''Akhirnya kami nekad membawa kabur anaknya, dan meminta tembusan kepada orang tua korban sebesar Rp 15 juta,'' katanya.(ANT/BS/MA)

SALDO RP12 RIBU DITARIK RP21 M.................................. • DARI HALAMAN. 1 ada peluang ataupun kesempatan dan dipengaruhi faktor eksternal seperti keadaan ekonomi yang tidak mumpuni. Seperti yang dilakukan Didik Gunawan yang berhasil membobol Rp21 miliar dari salah satu bank swasta di Jakarta, meskipun saldo tabungannya hanya berisikan Rp123 ribu. Kok bisa? Informasi yang diperoleh menyebutkan aksi yang dilakukan Didik itu terjadi pada 10 April 2014 lalu pukul 23.00 WIB dan 11 April 2014 sekitar pukul 18.00 WIB WIB. Saat itu, bank swasta yang menjadi korban pembobolan Didik tengah melakukan upgrading system yang berdampak pada transaksi tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM); rekening tidak terpotong satu sen pun dari transaksi yang dilakukan. Nah, mengetahui uang yang ditransaksikan tidak berkurang, bahkan dapat bertransaksi meski saldo di rekening pria asal Solo dan istrinya berjumlah Rp 123 ribu, dia memanfaatkan situasi tersebut dengan mentransfer sejumlah uang yang cukup fantastis. Rp 4 miliar ke rekening Didik, dan Rp 17 miliar ke rekening sang istri. Uang-uang itu selanjutnya ditransfer ke sejumlah rekening

milik istri, sanak saudara, dan beberapa rekannya. Didik sendiri memiliki rekening cukup banyak yang tersebar di beberapa bank nasional dan internasional. Polisi yang mendapat laporan segera memblokir rekening yang sudah dialirkan ke beberapa bank. Duit sebanyak itu belum sempat dicairkan. "Rekening itu sudah ada sejak 4 bulan lalu, ada yang sudah satu tahun. Dia punya banyak nomor rekening dan ATM, bervariasi. Ini yang masih kita dalami, Bagaimana yang bersangkutan bisa tahu sistem ATM di bank itu," kata Direktur Tipid Eksus Brigjen Arief Sulistyanto, di Mabes Polri, Kamis (8/5). Didik Gunawan akhirnya tangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipid Eksus) Bareskrim Polri. Sebelum ditangkap, Bank swasta yang menjadi korban Didik, akhirnya melapor ke polisi. Pembobolan yang dilakukan Didik Agung memang di luar dugaan. Didik seolah sudah mempersiapkan diri. Dia juga sepertinya tahu kala bank swasta itu melakukan upgrade system dengan menyewa sebuah perusahaan. Ketika upgrade dilakukan, dia ke ATM dan melakukan transfer ke rekening istrinya, dia, dan rekannya.(IN/BS/DK/MA)

banyak juga ditemukan pengawas menggunakan hand phone di kawasan ruang ujian, bahkan di dalam ruang ujian. Hal itu sangat fatal karena dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian. Ombudsman juga meminta para pejabat untuk memahami POS UN. Ini menjadi sangat penting karena dalam pelaksanaan UN di Sumut, Medan khususnya, masih ada pejabat yang masuk ke ruang ujian. Bahkan berbincang-bincang dengan peserta ujian. "Ini tidak dibenarkan. Karena menurut POS UN, selama ujian berlangsung, tidak boleh ada siapapun masuk ke ruang ujian kecuali peserta dan pengawas ujian. Bahkan pejabat sekalipun. Pejabat harus tahu peraturan ini. Sedang pengawas juga harus berani menggunakan wewenangnya melarang siapapun yang masuk ke ruang ujian," tegasnya. Sejalan dengan itu, Abyadi mengatakan, bila UN masih tetap diterapkan tahun depan, diharapkan pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak terulang lagi. "Ini tentu membutuhkan komitmen seluruh penyelenggara UN untuk melakukan perbaikan. Dengan demikian, kualitas lulusan sekolah kita akan terjamin," harapnya.( WAN/THA/ HS/IN)

harian andalas | Hal.

15

Dana Talangan Century Tanpa Dasar Hukum Jakarta-andalas Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa dana talangan yang diberikan kepada Bank Century senilai Rp6,7 triliun tidak memiliki dasar hukum. "Karena dasar hukum adalah pemerintah boleh blanket guarantee tapi aturan itu tidak ada, yang ada adalah penjaminan terbatas," kata Jusuf Kalla (JK) saat bersaksi dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (8/5). Hal itu disampaikan oleh JK dalam sidang perkara pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dengan terdakwa mantan deputi Gubenur Bank Indonesia bidang 4 Pengelolaan Moneter dan Devisa dan Kantor Perwakilan (KPW) Budi Mulya. "Blanket guarantee" adalah pemberian jaminan atas seluruh kewajiban pembayaran bank, termasuk simpanan masyarakat seperti yang dilakukan oleh pemerintah kepada perbankan saat krisis 1997-1998. Namun ruang lingkup penjaminan yang terlalu luas menyebabkan timbulnya "moral hazard" baik dari pengelola bank maupun masyarakat, sehingga pemerintah

pada 1998 melalui UU No 10/1998 tentang Perbankan mengamanatkan pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang hanya memberikan jaminan untuk tabungan dan deposit masyarakat maksimal Rp2 miliar dengan bunga tidak melebihi bunga acuan bank sentral. Padahal pada 21 November 2008 dini hari, KSSK memutuskan untuk memberikan dana talangan berupa penyertaan modal sementara (PMS) sebesar Rp2,7 triliun kepada Bank Century karena bank tersebut sudah diambil alih oleh LPS. Namun pemberian PMS itu baru dilaporkan oleh Menteri Keuangan dan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur BI sekaligus anggota KSSK Boediono kepada JK pada 25 November 2008. "Jadi sebenarnya pemberian (bailout) tanpa dasar hukum itu dilaporkan ke Wapres?" tanya jaksa penuntut umum KPK Pulung Rinandoro. "Tidak dilaporkan saat pengambilan keputusan," jawab JK. "Ini yang dimaksud sebagai tidak ada dasar hukum?" tanya Pulung. "Dasar hukumnya hanya untuk Rp2 miliar, karena penjaminan untuk nasabah Rp2 miliar ke bawah, LPS bertanggung jawab

ke presdien karena peraturan menyatakan bahwa hanya ada Rp2 miliar ke bawah yang bisa dijamin," tambah JK. "Apakah Menkeu pernah laporkan bahwa keputusan untuk Bank Century itu perlu ditinjau ulang?" tanya anggota majelis hakim Made Hendra. "Tidak," jawab JK. "Di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Saudara menyebutkan blanket guarantee sebagai bail out oleh KSSK tapi Sri Mulyani mengakui bahwa tidak salah secara de factor tapi tidak tidak secara de jure?" tanya hakim Made Hendra. "Itu baru satu tahun kemudian pada September 2009, sesuai kesaksian Sri Mulyani kemarin juga yang mengatakan bisa mati berdiri," ungkap JK. Sri Mulyani dalam sidang Jumat (2/5) mengatakan kecewa dengan data BI mengenai Bank Century karena ada perubahan laporan CAR (rasio kecukupan modal) Bank Century. "Tapi Anda tidak setuju (blanket guarantee)?" tanya jaksa Pulung. "Negara yang tidak setuju bukan saya pribadi," jawab JK. JK menjelaskan bahwa pemberian blanket guarantee berdasarkan pengalaman krisis 1998 paling menyulitkan. "Karena BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang mencapai lebih dari Rp600 triliun lebih

akibatnya sampai 15 tahun setelah itu kita harus membayar lebih dari Rp100 triliun untuk bunga dan cicilan, jadi jangan sampai terjadi kapan pun di Indonesia untuk menjamin semua kesulitan bank, tapi kesulitan harus ditanggung pemegang saham bank. Saya menolak 'blanket guarantee' yang boleh adalah penjaminan terbatas," jelas JK. Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa Budi Mulya dengan dakwaan primer dari pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat (1) KUHP; dan dakwaan subsider dari pasal 3 o Pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Pasal tersebut mengatur tetang penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara. Ancaman pelaku yang terbukti melanggar pasal tersebut adalah pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. (ANT/BS/MA)

POSKO MERS DI DINKES SUMUT............................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Sekretaris, Afwan dan Kabid Jaminan Sarana Kesehatan, Sri Suryani Purnamawati kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/5) mengatakan pusat kordinasi yang Poskonya di Dinkes Sumut dibentuk agar penanggulangan suspect MERS CoV dapat lebih terarah dan lebih efektif. Setiap rumah sakit yang merujuk pasien suspect MERS CoV ke RSUP H Adam Malik Medan, diharapkan dapat memberikan laporan ke posko penanggulangan ini. "Dengan begitu, pemantauan dapat segera dilakukan baik kepada suspect maupun orang yang kontak dengan suspect," ujarnya. Dikatakannta, dalam rapat yang dihadiri SPKD (Satuan Perangkat Kerja Daerah) yang terkait, terdiri dari Dinkes Kota Medan, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, RS Haji Medan, Badan Laboratorium Kesehatan (Balabkes) Sumut, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL)

Sumut, Kantor Wilayah Kementerian Agama, harus berkoordinasi aktif untuk menangani kasus ini. Dijelaskannya, hingga kemarin masih ada dua orang pasien suspect MERS-CoV yang dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Meski kondisi pasien dinyatakan membaik, namun pasien belum diperbolehkan pulang hingga hasil pemeriksaan swap (dahak) dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) didapatkan dalam empat hingga lima hari mendatang. Surjantini mengatakan, pada Rabu (7/5), ada dua orang pasien warga Helvetia Medan yang datang ke RSUP H Adam Malik Medan untuk meminta pemeriksaan MERS-CoV. Pasien tidak dirujuk, namun pulang umrah dan tiba Bandara Kuala Namu, pasien yang merupakan suami istri ini, langsung dibawa anaknya untuk mendapatkan pemeriksaan karena mengalami demam dan batuk. "Namun, setelah diperiksa , tidak ada gejala. Hanya sakit demam biasa sehingga disarankan pulang," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang

Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinkes Sumut, NG Hikmet menambahkan, posko dibuat agar kordinasi lebih efektif seperti melakukan pemantauan terhadap jemaah umrah selama 14 hari setelah kembali ke rumahnya. Sementara Kepala Staff Medis Fungsional (SMF) Departemen Paru RSUP H Adam Malik Medan, Prof Luhur Soeroso SpP (K) mengatakan, dirinya menerima dua pasien yang merupakan suami istri baru pulang umrah, Rabu sore kemarin, dan langsung menyarankan pasien pulang karena tidak terdiagnosa gejala MERS-CoV. "Mereka hanya demam dan batuk biasa, yang sering terjadi saat pulang dari sana (umrah)," jelasnya. Terkait kondisi dua orang suspect MERS-CoV yang kini sedang dirawat di RSUP H Adam Malik Medan, menurut Luhur, kondisi pasien membaik. Rabu (7/5), specimen kedua dari pasien atas nama SHN (50), sudah dikirim kembali ke Balitbang Kemenkes Jakarta. Sedangkan kepada pasien atas nama SPJ (54), specimen pertama, sudah diambil dan Kamis

(8/5) sudah dikirim ke Jakarta. Di lokasi terpisah, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin meminta petugas kesehatan di seluruh daerah, termasuk Provinsi Sumatera Utara untuk dapat mewaspadai munculnya gejalagejala penyakit "Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus" (MERS-CoV) sehingga dapat dilakukan penanganan sedari dini. "Petugas kesehatan harus memahami gejala-gejala ini jangan sampai kecolongan, di daerah ada kasus ini," kata Zaenal dalam jumpa pers di gedung Pengurus Besar IDI di Jakarta, Kamis (8/5). Zaenal meminta para dokter dan petugas kesehatan lainnya membaca buku pedoman mengenai MERS-CoV yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan sejak 2013. "IDI juga akan membuat buku pedoman yang lebih singkat agar lebih sederhana dan gampang diterapkan," kata Zaenal. PB IDI juga telah membentuk Tim Kajian MERS-CoV yang anggotanya terdiri atas Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) dan perhim-

punan dokter spesialis terkait seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)dan Pehimpunan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI). Tim itu akan menyusun lembar fakta tentang MERS-CoV bagi dokter dan informasi terkini tentang MERS-CoV bagi masyarakat akan diedarkan melalui IDI wilayah, IDI cabang dan dapat diunduh melalui laman IDI (IDIonline). Pembentukan tim dengan anggota beragam itu disebut Zaenal penting karena berdasarkan pengalaman, penanganan ancaman penyakit berpotensi pandemik sangat membutuhkan kerjasama multisektoral. Sementara itu, sebagai langkah kewaspadaan dalam menghindari penularan virus yang berkembang di Arab Saudi itu, para jamaah umroh diharapkan telah melalui pemeriksaan kesehatan yang teliti sebelum pemberangkatan untuk meminimalisasi resiko. (YN/ANT/BS/ MA)

WAGUBSU DIABAIKAN DI PENGGODOKAN PEJABAT....................................................................... • DARI HALAMAN. 1 kegiatan, karena dirinya jarang diundang secara resmi. Salah satunya yakni, pelantikan pejabat eselon II Pemprovsu yang berlangsung di Kantor Gubsu di Jalan Pangeran Diponegoro Medan pada Jumat, 2 Mei 2014 lalu. "Saya tidak bisa hadir saat pelantikan eselon II karena saat itu saya sedang memperingati satu tahun wafatnya ibunda mertua tercinta. Jadi ada pengajian di rumah sehingga tidak dapat menghadiri acara pelantikan eselon II itu," ujar Wagubsu. Meskipun begitu, Tengku Erry berharap para esselon II yang dilantik bisa bekerja lebih baik lagi. "Lihat saja nanti kalau bagus dan semoga lebih baik, kalau tidak kita berharap bisa lebih baik," ujar

Wagubsu seraya mengaku tidak mengurusi proyek, jabatan. ''Jadi, saya memang tidak mau mengurusi tupoksi yang lain, saya bekerja sesuai dengan tugas dan bidang saya,'' imbuh Tengku Erry. Disinggung mengenai Masri yang saat ini menjabat sebagai Kadis pendidikan Pemprovsu, Tengku Erry menanggapinya dengan tertawa. "Enak ini dan menarik juga ini," ujarnya dengan wajah tanpa ekspresi saat ditanya wartawan soal banyaknya pihak yang tidak menyetujui eselon II, Masri yang dilantik sebagai Kadisdik Sumut. Dari segi jabatan, sambung Tengku Erry, Masri pernah menjabat 4 tahun sebagai Kadis Pendidikan di Pemkab Simalungun. "Itu yang saya tahu sebagai pertim-

bangan diangkat sebagai Kadisdik Sumut. "Dulu, pernah sewaktu Masri menjabat sebagai Kadis Koperasi Sumut saya pernah menanyakan mengenai foto pornonya lagi mesum yang sempat menggemparkan Pemprovsu," jelasnya. Masri bilang, kata Tengku Erry itu adalah rekayasa komputer. "Mana mungkin saya mau difoto seperti itu sama orang, mana mungkin pak. Rekayasa komputer itu pak," ucap Erry menuturkan apa yang disampaikan Masri beberapa waktu kepadanya. Tengku Erry juga mengungkapkan Kabag Humas Pimpinan, Protokol dan Telekomunikasi, Hendra Dermawan Siregar SSTP dinilainya lebih berpihak kepada Gatot. Sebab setiap ada kegiatan Wagubsu atas nama Pemprovsu

atau menghadiri acara selalu membawa tim media sendiri. Artinya, sangat jarang terlihat Humas Pimpinan Pemprovsu berada ditengah-tengah kegiatannya. Sedangkan soal Kabag Humas Pimpinan, Protokol dan Telekomunikasi, Hendra Dermawan Siregar SSTP kenapa kira-kira lebih mengedepankan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap Gubsu dibandingkan Wagubsu, Tengku Erry mengungkapkan hanya bisa pasrah dan menerima apa adanya. "Nampaknya begitu, mungkinlah tapi saya tidak berani terlalu berkomentar. Saya hanya terima apa adanya saja," ucap Tengku Erry. Dikatakan Erry, tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wagubsu adalah membidangi Biro Pem-

berdayaan Perempuan, bidang pengawasan, bidang olah raga, lingkungan. Namun demikian Tengku Erry mengaku sangat kecewa dengan sikap Kabiro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Drg Iis Faizah Hanum M Kes yang tidak punya itikad baik karena tidak ada berkoordinasi dengan Wagubsu yang bertanggung jawab membidangi hal itu. "Sewaktu 6 bulan saya menjabat, saya pernah menyampaikan kepada Kabiro Pemberdayaan Perempuan, kenapa beliau (Drg Iis Faizah Hanum M Kes) baru sekali menghadap. Jadi saya kecewa sekali, berarti mereka tidak ingin diberdayakan. Mudah-mudahan ke depan tidak seperti ini lagi," harap Wagubsu. (WAN)

EMPAT CALON DPD TERPILIH ASAL SUMUT....................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Sumut, Rijal Sirait yang masih menjabat anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 445.059 suara. Kemudian, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Parlindungan Purba yang juga anggota DPD RI mendapatkan 440.032 suara. Sedangkan Dedi Iskandar Batubara yang merupakan Sekretaris

DPD Komite Nasional Pemudia Indonesia (KNPI) Sumut meraih 430.516 suara. Peringkat kelima diperoleh Badikenita Sitepu dengan 383.569 suara, disusul Muhammad Nuh yang masih menjabat anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 378.657 suara. Calon DPD lain, Syariful Mahya Bandar (mantan Kakanwil Kementerian Agama Sumut) 364.662

suara, Benny Pasaribu (mantan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan) meraih 345.444 suara, Turunan Gulo (mantan anggota KPU Sumut) meraih 295.889 suara, dan Ibrahim Sakty Batubara yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 274.519 suara. Sedangkan calon lain, Binrot Rajagukguk 94.997 suara, Darwin Hamonangan Lubis 129.928 suara, EB Sinaga 183.182 suara, Eddy GP

Manurung meraih 143.943 suara, Eka Dharmayanto 97.768 suara, Erick Sitompul 75.789 suara, dan Haris 81.675 suara. Selanjutnya, Manandus Sitanggang 92.156 suara, Nagasakti Perangin-angin 66.912 suara, Rafdinal (Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) 83.739 suara, Rahmat Hidayat (praktisi pers) meraih 18.678 suara, Rudolf Mazuoka Pardede (mantan Gubernur Sumut) 226.487, dan Togu

Harlen Lumbanraja (Rekrot Universitas Sisingamangaraja) meraih 43.421 suara. Anggota KPU Sumut Benget Silitonga mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tersebut merupakan hasil rekapitulasi akhir tingkat Sumut yang dibawa ke Jakarta untuk direkapitulasi secara nasional. Selain itu juga KPU selesai melakukan rekapitulasi untuk calon DPRD Tingkat Provoinsi dari dapil 7 dan 8. (ANT/THA/MA)

DAVID KOSIM DISERAHKAN KE JAKSA SETELAH DIJEMPUT PAKSA....................................... • DARI HALAMAN. 1 satu sama lain, baru kita bisa mengambil kesimpulan untuk hasil penyidikan. Hasilnya, David Kosim telah kita serahkan ke kejaksaan karena kami telah merampungkan berkasnya. Sedangkan seorang lagi tersangka atas nama Victor Kosim, hari Senin akan dikirim ke kejaksaan," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Medan AKP Ully Lubis.

Mengenai lamanya kasusnya dilimpahkan, Ully menambahkan bahwa mereka harus meneliti benar berkas, apalagi mereka harus mengkonfrontir kedua belah pihak agar berimbang. "Kita harus teliti karena kita tidak mau nanti bolak-balik untuk melengkapi berkas. Tapi, sudah rampung kok, dan sudah berikan ke Jaksa. Kami juga segera merampungkan berkas Viktor," ucap Ully.

Seperti diketahui, Penganiayaan terhadap Yenni oleh suaminya, David Kosim dan Victor Kosim terjadi pada Sabtu (18/1) sekira pukul 10.30 WIB. Motifnya hanya gara-gara anak mereka yang masih berusia 4 tahun. Saat itu Yenny mendatangi rumah mertuanya di Jalan Wahidin dengan maksud untuk melihat anaknya. Namun Kosim bersaudara itu malah tidak diizinkan untuk berte-

mu dan malahnya menyuruhnya pulang. Yenny pun sempat menolak. Tetapi Kosim bersaudara itu kembali mengusirnya bahkan menyeretnya sampai keluar pintu rumah. Yenny bersikeras untuk memaksa masuk untuk melihat darah dagingnya itu. Tetapi lagi-lagi Kosim bersaudara tak memberikan peluang kepada Yenny untuk bertemu anak laki-lakinya yang masih berusia 4 tahun itu. Merasa

kesal alhasil Viktor Kosim tega menjepitkan kaki sebelah kanan Yenny ke pintu hingga cedera. Tak terima atas perbuatan itu akhirnya Yenny pun membuat laporan ke Polresta Medan dengan nomor LP/183/K/I/2014/SPKT Resta Medan tanggal 22 Januari 2014. Usai membuat laporan Kosim bersaudara dipanggil Penyidik PPA Polresta Medan untuk dimintai keterangannya. (HER)

NENEK TERPERANGKAP DI GORONG-GORONG JALAN SM RAJA................................................ • DARI HALAMAN. 1 berusaha membuka goronggorong. Petugas kebersihan kemudian menghubungi Kepala Lingkungan Erwan Piliang, dan

diteruskan ke Polsek Medan Kota. Untuk menyelamatkan korban, petugas terpaksa membongkar gorong-gorong menggunakan alat tembilang. Petugas semula menduga nenek tersebut sudah meninggal

dunia, tapi saat diangkat dari dalam gorong-gorong, nenek tersebut bergerak dan menggigil. Namun dia sudah tidak mampu berbicara, sehingga ada dugaan nenek itu sudah beberapa

hari berada dalam gorong-gorong itu. Aksi penyelamatan berlangsung setengah jam. Petugas kebersihan bersama kepala lingkungan mengevakuasi nenek itu ke dalam mobil bak

terbuka milik dinas kebersihan lalu membawanya ke Rumah Sakit Pirngadi, Medan. Sementara suasana di lokasi temuan nenek itu dikerumuni ratusan warga hingga membuat arus lalu lintas macet.


MEDAN KITA andalas Jhonny Allen Marbun Permalukan Demokrat

Jumat

harian andalas | Hal.

9 Mei 2014

Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

KPK Gagal Cegah Maraknya Perilaku Korup ?

T

ak terhitung, entah sudah berapa banyak ke pala daerah, para pejabat, dan politisi, yang dijadikan KPK sebagai tersangka korupsi, baik yang tertangkap tangan maupun karena ditemukannya minimal dua alat bukti pendukung tuduhan telah terbukti bersalah melakukan korupsi, merugikan keuangan negara. Belum lama Gubernur Banten dan mantan Ketua BPK dinyatakan sebagai tersangka korupsi. Kini, menyusul Bupati Bogor yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin tertangkap tangan penyidik KPK, terkait dengan dugaan suap. Sebelumnya, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin persis di akhir jabatannya dinyatakan sebagai tersangka korupsi PDAM Kota Makassar, yang katanya merugikan negara Rp38,1 miliar. Seperti diketahui, tugas utama KPK adalah melakukan koordinasi dengan instansi berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. Melakukan tindakan pencegahan tindak pidana korupsi serta melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara. Jika dilihat dari segi pemberantasan korupsi, harus diakui, KPK memang cukup berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Terbukti, ratusan miliar uang negara berhasil diselamatkan dari pejabat korup tersebut dan selanjutnya para koruptor itu menghabiskan sisa hidupnya di hotel prodeo alias rumah tahanan. Namun, jika dilihat dari tugas utama KPK lainnya, yakni dalam hal melakukan pencegahan terhadap maraknya perilaku korupsi tersebut, agaknya tidak terlalu keliru jika dinyatakan, KPK belum cukup berhasil dalam melakukannya. Terbukti, perilaku korup di kalangan politisi dan para penyelenggara negara, tidak juga mengalami penurunan, bahkan terkesan semakin meningkat dan sophisticated. Terkait dengan banyaknya kepala daerah yang kesandung kasus korupsi itu, kita berharap pihak KPK tidak hanya fokus pada upaya penindakan dan pemberantasan, melainkan juga berupaya maksimal melakukan langkah-langkah pencegahan. Sebab, tidak tertutup kemungkinan, para kepala daerah menjadi trauma dan tidak lagi nyaman dalam menjalankan tugasnya, mengoptimalkan realisasi program pembangunan, karena merasa berada dalam radar pengintaian KPK. Dengan kata lain, seharusnya pihak KPK bisa lebih terbuka dan membangun komunikasi intens dengan semua kepala daerah, sekaligus memberikan warning kepada mereka agar tidak terjerumus atau tergoda melakukan korupsi. Artinya, sebelum para kepala daerah itu melangkah terlalu jauh ke perilaku korup, KPK seharusnya sudah memberikan peringatan dini. Kita berharap, ketika KPK terus-menerus melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap para kepala daerah, mereka akan tersadar dan tidak lagi berupaya bertindak neko-neko untuk memperkaya diri dari hasil menjarah keuangan negara atau dari hasil praktik jual beli jabatan. Tapi, kalau sudah diperingatkan, mereka masih tetap juga bertindak aneh dan masih korup, barulah KPK bertindak tegas. Sebagai institusi yang superbody di bidang pemberantasan korupsi, KPK hendaknya juga memiliki tujuan mulia. Yakni, berupaya membawa para pejabat/kepala daerah itu kembali ke jalan yang benar. Dengan begitu, jalannya pemerintahan di daerah bisa berlangsung lebih nyaman dan kondusif serta tidak setiap saat dihantui bayang-bayang sadap KPK.(**)

Medan-andalas Tindakan politikus Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun pada rapat pleno terbuka penetapan dan penghitungan perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 tingkat Provsu, Rabu (7/5), dinilai sangat memalukan bagi Partai Demokrat. Wakil Ketua Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Sumut, Ahmad Ikhyar Hasibuan, kepada wartawan di DPRD Sumut, Kamis (8/5) mengatakan, selaku Anggota DPR RI dari Partai Demokrat selama dua periode dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun harusnya bertindak terhormat sebagaimana gelar yang disandangnya. "Bukan justru menerobos begitu saja bagai maling, hingga akhirnya terpaksa diusir petugas dari dalam ruangan rapat pleno," kata Ikhyar. Apalagi, lanjut Anggota Komisi A DPRD Sumut ini, Jhonny Allen Marbun selaku Anggota DPR RI, termasuk orang yang ikut membuat UU Pemilu sebagai dasar aturan main dalam pelaksanaan pemilu.

Jhonny Allen Marbun "Dia pasti sudah mengetahui dan menguasai betul aturan main yang berlaku dalam pelaksanaan pemilu," katanya. Begitu juga di internal partai, Jhonny juga termasuk orang yang merekomendasikan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut. "Masak dia tidak bisa berkomunikasi sejak awal soal saksi partai di semua tingkatan. Kenapa di forum penghitungan KPU itu dia ribut, sehingga tindakannya itu dinilai tidak terhormat," kata Ikhyar. Kalau ada perhitungan yang diprediksi tidak beres, Jhonny bisa menggunakan instrumen yang ada, misalnya

dengan mempersoalkannya ke Mahkamah Konstitusi. "Masak dia ribut di situ," katanya. "Kalau dalam penggunaan instrumen yang ada itu nanti toh masih tetap kalah, legowolah. Tunjukkan sikap sebagai seorang negarawan, apalagi dia sudah dua periode di DPR RI. Apalagi calon yang unggul sementara adalah wanita," sebut Ikhyar lagi. Seperti diberitakan beberapa media terbitan Medan, Anggota DPR RI yang juga Caleg DPR RI Partai Demokrat, Jhonny Allen Marbun, membuat suasana rapat pleno terbuka penetapan dan penghitungan perolehan suara Pileg 2014 tingkat Sumut, heboh. Anggota Komisi VII DPR RI ini terpaksa diusir keluar karena berupaya mengganti saksi Partai Demokrat yang hendak menandatangani hasil rekapitulasi. Jhonny masuk ke dalam ruangan rapat pleno dan mendatangi saksi Partai Demokrat yang sedang duduk menandatangani hasil rekapitulasi. Jhonny kemudian hendak mengganti saksi tersebut. Ternyata, meski didatangi Anggota DPR RI itu, saksi itu tak bergeming. Malah berteriak mendesak agar anggota dewan itu diusir dari ruangan. Jhonny kemudian dikerubungi, namun tetap ngotot, hingga digiring ke luar ruangan.(UJ)

Enam Bangunan Toko di Ismaliyah Dibongkar Medan-andalas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar enam unit bangunan toko berlantai tiga di Jalan Ismaliyah, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kamis (8/5). Selain menyimpang dari Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) yang telah diterbitkan, pembongkaran juga dilakukan karena bangunan juga terbukti melanggar roilen. Untuk itu pemilik bangunan diminta segera merevisi izin. Menurut Kabid Pemberdayaan dan Pemanfaatan Tata Ruang Dinas TRTB Kota Medan Ali Tohar, penyimpangan SIMB yang dilakukan dengan melakukan penambahan jumlah unit bangunan yang dibangun. Berdasarkan SIMB No 648.1/1785 tanggal 5 Desember 2012, jumlah toko yang seharusnya dibangun hanya satu unit. Tetapi di lapangan, pihaknya menemukan pemilik bangunan justru membangunnya menjadi enam unit. Artinya, lima unit bangunan lainnya dibangun tanpa SIMB. "Tindakan pemilik bangunan jelas melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2009 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Selain itu bangunan toko ini juga melanggar roilen Jalan Ismaliyah lebih kurang 8 meter," kata Ali Tohar. Sebelum melakukan pembongkaran, Ali Tohar mengaku telah menyurati pemilik bangunan terkait penyimpangan yang dilakukan. Selain diminta menghentikan proses pembangunan, pemilik bangunan diminta untuk membongkar sendiri bangunan yang menyimpang.

KPU Medan Dituding Gelembungkan Suara Medan-andalas Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melakukan penggelembungan suara. Pasalnya, pihak KPU Medan tidak merespon permintaan saksi parpol untuk dibukanya satu per satu semua surat suara dalam penghitungan ulang. "Terus terang, kita merasa kecewa atas sikap KPU dan Panwaslu itu, karena dalam penghitungan tidak sesuai dengan hasil yang kita dapatkan. Ironisnya, ketika kita meminta agar semua surat suara diperiksa satu per satu, mereka tidak bersedia," sebut saksi dari PKPI, Katerin Boru Sitanggang, kepada wartawan, Kamis (8/5). Katerin mengaku, pihaknya sangat menyayangkan terjadinya perbedaan data yang dimiliki para saksi untuk Caleg PKPI dengan data hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS di kecamatan. Dalam hal ini, Katerin, menilai KPU Medan telah melakukan pelanggaran pemilu, khususnya bagi CalegCaleg PKPI karena data yang dikumpulkan KPU Medan tidak sinkron dengan data yang dimiliki para saksi. "Itu terjadi di seluruh tingkat kelurahan di empat kecamatan yang ada di dapil III. Ini menunjukkan kalau KPU telah melakukan dugaan penggelembungan suara," ucapnya. Senada dengan itu saksi dari Partai Bulan Bintang (PBB), Sugianto, menilai hilangnya C1, plano, penggelembungan suara, dan pengurangan suara telah terbukti dalam penghitungan suara ulang itu. "Itukan pidana, namun mereka (KPU Medan) tidak ada sikap," ucap Sugianto. Sebelumnya pada penghitungan suara ulang yang dilakukan KPU Kota Medan, kemarin, untuk dapil III diwarnai aksi walk out (keluar) para saksi sejumlah caleg dari parpol, karena tidak menerima proses penghitungan itu. Dari 12 saksi setiap parpol, sedikitnya ada empat saksi parpol yakni dari PBB, PKPI, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan aksi walk out (WO) dikarenakan permintaan saksi untuk dibukanya satu per satu semua surat suara tidak direspon pihak KPU dan Panwaslu Medan.(SBC)

Pengamat:

Kualitas Pemilu 2014 Lebih Buruk

andalas/ist

MEMBONGKAR - Petugas Dinas TRTB Medan membongkar salah satu dinding bangunan toko di Jalan Ismailiyah, Medan Area, yang menyalahi SIMB, Kamis (8/5). "Lantaran surat peringatan yang kita layangkan tersebut tidak ditanggapi, makanya kita datang hari ini untuk melakukan pembongkaran paksa. Semoga dengan pembongkaran yang kita lakukan ini, pemilik bangunan menyadari kesalahannya dan selanjutnya segera merevisi izin," ungkapnya. Sebelum melakukan pembongkaran, Ali Tohar memerintahkan sejumlah pekerja menghentikan pekerjaan. Bersamaan dengan itu salah seorang pria yang diduga pengawas bangunan berusaha mengajak Ali Tohar kompromi guna menunda pembongkaran. Namun usahanya gagal, sebab Ali Tohar tak bergeming dan memerintahkan anggotanya melakukan pembongkaran. Dengan menggunakan martil besar,

2

anggota Ali Tohar membongkar dinding samping di lantai dasar. Setelah dihantam berulangkali, dinding pun akhirnya jebol sehingga menimbulkan lubang besar. Usai melakukan pembongkaran, Ali Tohar meminta kepada pria yang diduga pengawas bangunan itu agar menyampaikan kepada pemilik bangunan toko yang masing-masing berukuran lebih kurang 4 x 12 meter tersebut agar merevisi perizinannya. "Sejak pembongkaran ini dilakukan, bangunan kami nyatakan stanvast. Artinya, seluruh pengerjaan bangunan harus dihentikan revisi izin turun. Jika pemilik bangunan tidak mengindahkannya, maka kami datang untuk melakukan pembongkaran kembali," tegas Ali Tohar.(BEN)

Medan-andalas Kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 dinilai perlu perbaikan di berbagai aspek karena dinilai buruk, baik dari aspek penyelenggara maupun sistem yang dijalankan. "Jika dibandingkan dengan Pemilu 2004 dan 2009, pemilu kali ini lebih buruk," kata pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin, MSi di Medan, Kamis (8/5). Menurut Muryanto, jika dilihat secara umum, terlihat adanya kekurangan dan penurunan kualitas dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) jika dibandingkan penyelenggaraan dua pemilu sebelumnya. Kekurangan itu dapat dilihat dari sisi penyelenggara pemilu dengan kesan adanya keengganan KPU memanfaatkan data yang ada untuk memperbaiki penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Demikian juga dengan pola rekrutmen penyelenggara yang tidak mengutamakan sosok-sosok yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan maksimal dalam kepemiluan. "Pola selama ini justru terkesan seperti membuka lowongan pekerjaan," katanya. Di tingkat nasional, kata dia, kekurangan tersebut dapat dilihat dari perekrutan komisioner melalui DPR RI yang notabene akan menjadi peserta kegiatan yang akan dijalankan. Sebagai pihak yang berkepentingan dalam pemilu, keterlibatan DPR RI dalam menentukan penyelenggara tentu saja menimbulkan keraguan terhadap independensi komisioner terpilih. Di daerah, pola perekrutan yang diterapkan juga mengkhawatirkan karena terkesan seperti mencari "orang yang mau bekerja", bukan menyeleksi sosok mumpuni yang ingin mengabdi untuk bangsa dan negara. Seharusnya, pemerintah mengundang tokoh-tokoh yang berintegritas dan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam kepemiluan untuk mengabdi sebagai penyelenggara pemilu. "Pola itu diterapkan di AS sehingga kualitas pemilunya sangat baik," kata calon doktor ilmu politik dari Universitas Indonesia (UI) tersebut.(ANT/GUS)

Berlebihan Konsumsi Gula dan Garam Perbesar Risiko Penyakit Medan-andalas Konsumsi gula, garam, dan lemak oleh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) terbilang tinggi. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab meningkatkan risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus (DM), kanker, dan gagal jantung. Pola konsumsi ini, menyebabkan prevalensi beberapa PTM di Sumut, lebih tinggi dibanding prevalensi PTM nasional. Diantaranya, prevalensi hipertensi mencapai 28,1 persen lebih tinggi dibandingkan nasional yang hanya 24,7 persen, DM mencapai 2,9 persen dibandingkan nasional yang hanya 2,3 persen. Begitu juga dengan prevalensi kanker dan gagal jantung. Kepala Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Lily S Sulistyowati mengungkapkan, selain lebih tinggi dari nasional, beberapa kabupaten/kota di Sumut juga memiliki tingkat prevalensi lebih tinggi dari ratarata Sumut, yakni Gunung Sitoli, Tanah Karo, dan Tapanuli Tengah. "Seperti, prevalensi hipertensi

DIABADIKAN Head of Nutrifood Research Center, Susana, diabadikan para narasumber usai acara Program Edukasi Cermati Konsumsi gula, Garam, Lemak (GGL) dan Baca Label Kemasan Makanan, Kamis (8/5) di Swissbell Hotel, Medan. andalas/yunan

di Kabupaten Tanah Karo tertinggi sebesar 37,5 persen," katanya dalam Program Edukasi 'Cermati Konsumsi Gula, Garam, Lemak, dan Baca Label Kemasan Makanan' di Grand Swissbell Hotel, Medan, Kamis (8/5). Diakui Lily, tingkat konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih masyarakat Indonesia memang semakin meningkat setiap tahunnya. Sebanyak 26,2 persen penduduk Indonesia mengonsumsi garam berlebih, naik dari tahun 2009 yakni 24,5 persen dan lemak berlebih sebanyak 40,7 persen, naik dari tahun 2009 yang hanya 12,8

persen. "Karena itu, untuk mengurangi peningkatan angka prevalensi PTM, edukasi mengenai diet dan gizi seimbang, termasuk pengaturan konsumsi gula, garam, lemak, dan baca label makanan penting dilakukan," harapnya. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kia Direktorat Bina Gizi Kemenkes RI, Yos Nelli mengatakan, anjuran batas konsumsi gula, garam dan lemak untuk per orang disarankan Kementerian Kesehatan RI adalah 50 gram per hari atau setara 4 sendok makan, lalu batas

konsumsi garam 5 gram setara 1 sendok teh, dan batas konsumsi lemak adalah 67 gram per hari setara dengan 5 sendok makan. Mengonsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan mempunyai risiko terhadap terjadinya penyakit degeneratif seperti obesitas yang merupakan faktor antara terjadinya penyakit jantung dan stroke. "Untuk pencegahan perlu acuan batasan penggunaan gula, garam, dan lemak bagi masyarakat. Yang terpenting pedoman gizi seimbang merupakan salah satu pedoman yang dapat digunakan oleh

petugas dan masyarakat untuk hidup sehat," jelasnya. Sementara petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Tetty mengungkapkan bahwa masyarakat juga harus membaca label makanan sebelum membeli. "Masyarakat harus baca nama pangan olahan, nama merek, nama, dan alamat produsen, berat/isi bersih, nomor pendaftaran, keterangan kedaluwarsa, kode produksi, informasi nilai gizi, dan komposisi makanan. Kita harus jeli," tegasnya. Head of Nutrifood Research Center, Susana, selaku penyelenggara menuturkan Nutrifood secara inovatif menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup. "Kali ini mengenai cermati konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) dan baca label kemasan makanan. Kami berharap program edukasi ini dapat meningkatkan kecermatan masyarakat terhadap makanan yang dikonsumsi," ujarnya dalam acara yang juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis berupa cek gula darah itu.(YN/GUS)


MEDAN KITA

Jumat 9 Mei 2014

harian andalas | Hal.

Tersangka Korupsi Lahan BBI di Nisel Bertambah Medan-andalas Penyidik Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu menetapkan seorang lagi tersangka dugaan korupsi pengadaan lahan Balai Benih Induk (BBI) Pemkab Nias Selatan (Nisel). Tersangka, YD, seorang merupakan pejabat di Pemkab Nisel dan akan segera ditahan. "YD sudah kita panggil dengan status tersangka untuk diperiksa. Seyogiannya yang bersangkutan sudah harus diperiksa namun sampai saat ini tidak datang dengan alasan sibuk dalam pekerjaan di samping tiket pesawat dari Nisel ke Medan tidak ada," kata sumber di Mapoldasu, Kamis (8/5) malam. Sumber mengatakan, YD berperan penting dalam pengalihan lahan seluas 16 hektare lebih, yang semestinya untuk pembangunan fasilitas umum (pembangunan perkantoran-red) kemudian dialihkan untuk Balai Benih Induk (BBI). "Penyidikan masih terus berlanjut, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah," kata sumber. Disebutkan sumber, kemungkinan besar, YD akan ditahan setelah diperiksa. "Kemungkinan bisa ditahan, tapi kita lihat dulu hasil pemeriksaan," tambahnya. Sementara, Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes Pol Drs Mesron Siboro, dikonfirmasi wartawan, tidak berhasil. Nomor handphone yang bersangkutan tidak aktif. Sebelumnya, penyidik Subdit III/Tipikor sudah menyerahkan berkas bersama tiga tersangka ke Kejatisu untuk selanjutnya menjalani persidangan. Ketiga tersangka adalah, Sekda Nisel, Asa,aro Laia, Feriaman Sarumaha (Asisten I Pemkab Nisel) dan Firman Adil Dachi, adik kandung Bupati Nisel Idialisman Dachi. Awalnya, Pemkab Nisel menganggarkan dana Rp 11 miliar bersumber dari APBD Nisel TA 2012 untuk pengadaan lahan pembangunan fasilitas umum seperti perkantoran. Namun kemudian, dialihkan untuk pengadaan lahan BBI. Lahan seluas 16 hektare itu milik Firman Adil Dachi. Kemudian, dibeli Pemkab Nisel seharga Rp11 miliar, tidak sesuai dengan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP). Padahal, Firman Adil Dachi membeli lahan itu dari warga hanya Rp865 juta. Sesuai hasil audit BPKP, negara dirugikan Rp9,9 miliar. "Terjadi mark up (penggelembungan hargared) harga tanah," kata Kombes Pol Drs Dono Indarto saat menjabat Direktur Reskrimsus Poldasu.(DA)

Semarak 19 Ulang Tahun Telkomsel Serba Digital Medan-andalas Telkomsel menggelar program undian ‘Semarak 19 Ulang Tahun Telkomsel’ yang hadir dengan beragam hadiah menarik dan memberikan pengalaman baru kepada 132 juta pelanggan dalam menggunakan layanan digital. Pelanggan dapat mengikuti program undian ini dengan cara membeli paket spesial ‘Semarak 19 Ulang Tahun Telkomsel’ yang dapat diperoleh dengan mudah lewat aplikasi MyTelkomsel lewat men-download di App Store, Blackberry App World, dan Google Play. Cara ini tidak hanya memudahkan pelanggan mengikuti program, namun juga meningkatkan user experience dalam hal penggunaan layanan digital. Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo mengatakan, pihaknya berusaha menawarkan sebuah pengalaman baru kepada pelanggan dalam mengikuti program undian melalui layanan digital. Aplikasi MyTelkomsel akan memudahkan pelanggan membeli paket yang tersedia guna mengikuti program. “Berbagai hadiah yang kami tawarkan pada program kami sesuaikan dengan kebutuhan digital lifestyle para pelanggan, khususnya pelanggan muda yang sangat aktif dalam menggunakan data. Untuk itu kami memberikan 19 aplikasi digital secara gratis di setiap pembelian paket. Kami harap 19 aplikasi digital ini dapat memperkaya pengalaman pelanggan kami dalam menggunakan layanan digital,” tambah Bambang, kemarin. Adapun 19 aplikasi digital dari Telkomsel yang dapat dinikmati secara gratis oleh pelanggan antara lain adalah Zona Seru, Picmix, Qbaca, Newsloop, Indobooks, Langit Musik, NSP, Klyqme, Popcall, Melon, Pixable, Post, Dunia Games, Subway Surfer World Tour, Banana Kong, Video 500, Best Goal Bundes Liga Video, Crx7 Goal, dan Machine Gun Ringtone. Program ‘Semarak 19 Ulang Tahun Telkomsel’ juga memberikan hadiah undian berupa 19 Vespa Primavera, 19 liburan domestik dengan digital experience untuk pasangan (dengan pilihan Belitung, Jakarta, Jogjakarta, Bromo, Bali, Derawan, Wakatobi), dan hadiah mingguan berupa 19 smartphone serta 19 voucher masing-masing sebesar 1 juta rupiah. Program dimulai 5 Mei hingga 30 Juni 2014 dan undian dilaksanakan pada Juli 2014.(GUS)

Jumat, 09 Mei 2014

3

Yakin, Jokowi Menang Satu Putaran

andalas/dp

TENGGELAM - Kapal Inka Mina 62 bantuan KKP melalui Diskanlansu tenggelam di muara Kelurahan Kampung Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan.

Kapal Bantuan KKP Asal Jadi Belawan-andalas Ketua DPP LSM Berani Sumut A Rahman melalui Sekjen, Kasdi Sijabat, meminta kepada Kejatisu mengusut dugaan mark up anggaran pengadaan pembuatan kapal bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara (Diskanlasu) untuk nelayan di Belawan. Pembuatan kapal tersebut diduga dikerjakan asal jadi sehingga kualitas bantuan tersebut tak bertahan lama serta mudah bocor. Kepada wartawan di Belawan,

Kamis (8/5), Kasdi mengaku sangat menyayangkan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk pengadaan 1.000 unit kapal ukuran 30 GT ternyata pada praktiknya di Sumut tak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan pemerintah. Di satu sisi biaya operasional untuk mengoperasikan kapal tersebut terbilang tinggi, mencapai puluhan juta belum lagi risiko melaut yang belum dapat dipastikan hasilnya. Padahal anggaran pengadaan kapal itu sangat besar, mencapai miliaran rupiah. Ironisnya mesin kapal bantuan itu buatan Tiongkok. Seharusnya kapal sebesar itu selayaknya menggunakan mesin buatan Jepang maupun Jerman yang sudah terjamin mutu dan ketahanannya. "Lihat saja kapal bantuan Inka Mina 62 yang diberikan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumut, baru

diterima oleh kelompok nelayan sudah terpaksa banyak direhab hingga menghabiskan anggaran ratusan juta," ungkapnya. Akibatnya kelompok nelayan penerima kapal bantuan sudah menggali lubang alias mengutang ke sana ke mari untuk menyempurnakan kapal bantuan agar dapat dioperasikan menangkap ikan di laut. "Kita berharap ke depannya pemerintah melalui dinas perikanan dan kelautan tak membodohi masyarakat nelayan dengan memberikan kapal bantuan yang dibuat asal jadi. Kalau mau membantu masyarakat nelayan jangan setengah hati. Seharusnya pengawasan pembuatan kapal diawasi ketat melibatkan masyarakat nelayan guna mencegah terjadinya praktik KKN. Dugaan mark up pengadaan kapal bantuan ini telah kami laporkan ke Kejari Belawan," ucap Kasdi Sijabat.(DP)

Pencari Suaka Terus Meningkat di Indonesia Medan-andalas Keberadaan pengungsi asing di Indonesia sejak tahun 2008 hingga 2013, terus mengalami peningkatan yang cukup drastis. Berdasarkan data yang diperoleh dari UNHCR (badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi masalah pengungsi), pada 2008 jumlah pengungsi yang masuk ke Indonesia hanya 385 orang. Namun pada 2013, jumlahnya meningkat hingga 8.332 orang. Mayoritas pengungsi yang masuk ke Indonesia berasal dari Afganistan,

Myanmar, dan Somalia. "Untuk data per Maret 2014, jumlah pengungsi yang terdaftar di UNHCR sebanyak 3.405 orang. Sementara pencari suaka sebanyak 7.218 orang," terang Public Media UNHCR, Mitra Salima S, saat menggelar diskusi di Hotel Grand Angkasa, kemarin. Dikatakannya, keberadaan pengungsi dan pencari suaka di Indonesia ada di sejumlah community house yang tersebar maupun 13 rumah detensi imigrasi (rudenim). "Khusus di Sumatera Utara ada

yang ditampung di camp dan rudenim. Di Rudenim Belawan misalnya, terdapat 244 orang asing, baik pengungsi maupun pencari suaka," timpalnya. Diakuinya, sesuai dengan Konvensi 1951, mereka yang dianggap sebagai pencari suaka atau pengungsi adalah orang yang keberadaannya terancam di negaranya sendiri. "Artinya, tidak semua ditanggung UNHCR. Hanya karena beberapa alasan tertentu, seperti suku, agama, pandangan politik, dan perbedaan kebudayaan," bilangnya.(THA)

Ratusan Penyewa Gudang Kayu Putih Resah Medan-andalas Ratusan orang pengusaha penyewa gudang milik Pemerintah Kota Medan berlokasi di Jalan Kayu Putih, Tanjung Mulia mulai resah karena bakal 'digusur' perusahaan daerah (PD) di kota tersebut. Salah seorang pengusaha transportasi penyewa gudang Kayu Putih berinisial RD (40) di Medan, Kamis (8/5), menjelaskan rencana PD Pembangunan akan mengosongkan lokasi pergudangan tersebut, membuat para penyewa menjadi heran dan bertanya-tanya. Soalnya, menurut dia, para pengusaha yang menyewa gudang penyimpanan logistik transportasi di Jalan Kayu Putih itu, belum habis kontrak mereka dengan pihak pengelola gudang yang dipercaya Pemko Medan. "Maunya, kalaupun para penyewa

gudang tersebut akan disuruh angkat kaki dari lokasi itu, harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan jangan main ancam melalui surat pemberitahuan," ucap pengusaha yang bergerak di bidang transportasi mobil besar dan mewah itu. RD mengatakan, sebagian penyewa di gudang tersebut juga ikhlas pindah dari lokasi itu, karena adanya rencana akan dibangun pergudangan modern di areal PKTM. Namun, ujarnya, PD Pembangunan juga harus merelokasi atau mencari tempat bagi penyewa gudang tersebut ke lokasi yang aman dan tidak terlalu jauh dari Jalan Kayu Putih. "Janganlah maunya disuruh pindah begitu saja, tanpa ada tanggung jawab. Kalau uang sewa

gudang mau diterima, namun setelah itu dibiarkan begitu saja, dan di mana letak kepedulian pengelola gudang tersebut," ucap warga Simpang Limun, Medan itu. Pengusaha tersebut menambahkan, beberapa penyewa juga bertekad tidak mau pindah begitu saja, tanpa ada aturan yang jelas dan sesuai dengan penandatanganan kontrak sewa pergudangan. "Kami juga mengetahui ketentuan hukum dan tidak akan menyerah begitu saja dan akan terus menyelidiki ada apa di balik pemindahan penyewa gudang," ucap dia. Bahkan, informasi yang diperoleh, belum tentu gudang tersebut dibangun jadi pergudangan modern, hal ini hanya alasan agar penyewa mengosongkan lokasi bisnis itu.(ANT/GUS)

Medan-andalas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut meyakini Jokowi bakal memenangkan pertarungan pemilihan presiden 9 Juli 2014 dalam satu putaran. "Menang satu putaran bukan hal yang berlebihan," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Budiman Nadapdap dalam pertemuan dan silaturahmi relawan di Kantor PDIP Sumut di Medan, Kamis (8/5). Menurut Budiman, Jokowi yang didukung PDIP dan Partai NasDem memiliki berbagai persyaratan dan prestasi yang membuktikan layak dan mampu memimpin pembangunan di tanah air. Dengan berbagai prestasi dan komitmen yang prorakyat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga telah mampu dikenal dan disayang rakyat di berbagai penjuru tanah air. "Untuk meraih kemenangan, ada tiga syarat yakni dikenal, disayang, dan dipilih. Kami sangat yakin Jokowi telah dikenal dan disayang. Kami ingin kita memastikan Jokowi juga dipilih," katanya. Ia mengatakan, untuk merealisasikan keyakinan menang dalam satu putaran tersebut, PDIP Sumut telah melakukan berbagai persiapan untuk semakin menyosialisasikan pencalonan Jokowi. Selain memanfaatkan fungsi kader dan sejumlah organisasi sayap, PDIP Sumut mengoordinasikan berbagai organisasi relawan yang tumbuh secara mandiri dan tersebar di berbagai kabupaten/kota. Jika ada relawan lokal lain yang belum diajak berkoordinasi, pihaknya mempersilakan untuk bersinergi dengan pengurus PDIP yang ada. "Tekad kita adalah memenangkan Jokowi satu putaran," katanya. Dalam pemenangan Jokowi tersebut, PDIP dan berbagai organisasi relawan akan melakukan sosialisasi dengan pola "door to door" sehingga masyarakat semakin mengenal dan mencintai Jokowi. Pihaknya menjamin jika berbagai kekhawatiran masyarakat terhadap kemenangan Jokowi dan PDIP seperti isu merebaknya premanisme tidak akan terjadi karena telah melakukan pembenahan. Apalagi jika dikaitkan dengan keberadaan Satuan Tugas (Satgas) PDIP. "Kami tidak mau terjerumus lubang yang sama. Kami memang memiliki satgas. Namun satgas kami sekarang bertugas mengurus orang yang sakit dan orang yang meminta pertolongan," katanya. Sementara itu ada sepuluh organisasi yang berhasil dikumpulkan PDIP untuk memenangkan Jokowi, diantaranya Forum Jokowi For Presiden (JKW4P), Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Relawan Cakra, Sahabat Jokowi, dan Laskar Rakyat Jokowi. Demikian juga dengan organisasi sayap PDI Perjuangan seperti Taruna Merah Putih (TMP), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Banteng Muda Indonesia (BMI), dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem). Pertemuan berbentuk silaturahmi tersebut diikuti Ketua Partai NasDem Sumut Ali Umri dan sejumlah fungsionaris parpol yang menjadi mitra koalisi PDI Perjuangan dalam pencalonan Jokowi. Ali Umri mengatakan, upaya pemenangan dengan melibatkan seluruh kader dan relawan tersebut akan dimantapkan dengan pendirian posko pemenangan di berbagai daerah. Kemungkinan pendirian posko itu akan dilakukan setelah pengumuman tentang cawapres yang akan mendampingi Jokowi. "Poskonya akan dibuat mulai dari tingkat provinsi, cabang, hingga ranting," kata mantan Wali Kota Binjai itu. Terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi, menurut Umri akan diumumkan pada pertengahan Mei ini. "Mugkin paling lama 12 Mei sudah ditetapkan cawapres," katanya. Menurut Ali Umri, meski memiliki keinginan besar untuk memenangkan Jokowi, Partai NasDem Sumut tidak mengajukan persyaratan terhadap sosok yang akan menjadi pendamping Jokowi. "Kita ikut kata pimpinan saja," katanya. Namun seperti halnya Budiman Nadapdap, pihaknya berharap sosok yang akan terpilih nanti dapat merekrut suara dari seluruh Indonesia sehingga semakin mempermudah kemenangan Jokowi sebagai presiden. "Yang menentukan itu nanti adalah Ibu Megawati, Surya Paloh, dan Jokowi sendiri," katanya.(ANT/GUS)

Dewan: Kinerja Kadis Bina Marga Medan Sangat buruk Medan-andalas Anggota DPRD Medan menuding kinerja Kadis Bina Marga Kota Medan sangat buruk. Banyak proyek pembangunan yang dikerjakan asal jadi bahkan tidak berkualitas. Parahnya lagi, Kadis Bina Marga Medan dinilai melakukan pembohongan, di mana pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan Anggaran 2013 dalam pengerjaan proyek dinyatakan selesai namun fakta di lapangan masih terbengkalai. Tudingan ini dicetuskan Anggota DPRD Medan Daniel Pinem selaku anggota pansus saat pembahasan LKPj Wali Kota Medan 2013 di gedung dewan, di Medan, kemarin. Rapat pansus tersebut dipimpin Parlindungan Sipahutar didampingi anggota pansus, Irwanto Tampubolon, Aripay Tambunan, M Yusuf dan Surianda Lubis. Sedangkan Dinas Bina Marga Medan dihadiri Kadis Khairul Syahnan beserta stafnya. Dalam rapat, Khairul Syahnan tampak kewalahan menerima cecaran pertanyaan para anggota dewan. Daniel Pinem misalnya, mempertanyakan kinerja dinas bina marga terkait kualitas proyek yang sangat buruk sehingga, hampir seluruh jalan cepat rusak dan akhirnya tambal sulam. Seperti pengerjaan pembangunan parit/drainase di Jalan Seroja Raya-Jalan Plamboyan Raya hingga simpang Komplek Perumahan IKIP di Kecamatan Medan Selayang yang dikerjakan asal jadi, bahkan belum tuntas. Namun kata Daniel, dalam buku laporan LKPj akhir tahun anggaran 2013 disebutkan sudah selesai. “Kenapa dalam buku laporan disebut sudah selesai dikerjakan, sementara fakta di lapangan terbukti masih terbengkalai dan kualitasnya sangat buruk. Kita sangat menyesalkan kejadian ini dan itu merupakan pembohongan publik,” cetus politikus PDIP itu. Kritikan lain juga disampaikan Surianda Lubis terkait realisasi program Dinas Bina Marga Medan untuk penanggulangan banjir. Menurut Surianda, dinas itu dinilai tidak mampu mengatasi banjir di Kota Medan, bahkan tidak ada upaya kerjasama dengan pemerintah Sumut maupun pusat bahkan terhadap pemerintah daerah tetangga. “Otonomi daerah kan tidak mengharamkan komunikasi ke pemerintah atasan, kenapa itu tidak dilakukan. Kita tidak melihat kondisi eksisting dan apa yang menjadi program prioritas. Dinas bina marga harus ektra keras melakukan terobosan penyelamatan banjir di Medan,” ujar Surianda. (WOL/GUS)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 9 Mei 2014

harian andalas | Hal.

4

Perampok Toko Emas Tewas Ditembak Pekanbaru-andalas Petugas gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Mabes Polri dan Polda Riau berhasil menangkap dan menembak kawanan perampok yang menggasak 3 kilogram emas dari dalam toko di Pekanbaru, satu diantaranya dikabarkan tewas.

andalas/iwan

INTEROGASI - Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntas SIK menginterogasi kedua pelaku jambret personel Polwan Polresta Medan.

Lagi, Penjambret Polwan Ditangkap Medan-andalas Petugas Unit I/Jatanras Satreskrim Polresta Medan kembali berhasil menangkap dua orang lagi penjambret tas sandang milik personel Polisi Wanita (Polwan) Polresta Medan, Aiptu Juli Wiryani (41). Kedua tersangka, M Iqbal alias Pelong (32) warga Jalan Hos Cokroaminoto Gang Natawijaya dan M Erwin (32) warga Jalan Hos Cokroaminoto Gang Masjid, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan. "Mereka kami tangkap di dua lokasi berbeda. Tersangka Pelong ditangkap tak jauh dari rumahnya, sedangkan tersangka Ewin di kawasan Jalan GB Josua Simpang Jalan Berastagi," kata Kasatreskrim

Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK dalam keterangan persnya, Kamis (8/5). "Dalam kasus ini ada 4 orang pelaku, seorang diantaranya M Irwansyah (28) warga Jalan Hos Cokroaminoto Gang Sanun, sudah terlebuh dahulu kami tangkap dan sudah diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU). Sedangkan seorang lagi pelaku berinisial M masih kita cari," tambah Calvijn. Didampingi Kanit Idik I/Jatanras AKP Daniel M SIK, Calvijn menjelaskan, aksi penjambretan 4 anggota sindikat pelaku kejahatan jalanan ini dilakukan pada Sabtu 2 November 2013 sekira pukul 15.30 WI di kawasan Jalan Prof HM Yamin SH persis di depan rumah makan gem-

Dua Pencuri Rumah Kosong Dihajar Massa Medan-andalas Dua pemuda asal Tembung dihajar massa setelah kepergok hendak membongkar sebuah rumah kosong di Jalan Eka Warni, Kecamatan Medan Johor, Medan, Kamis (8/5) sekira pukul 12.30 WIB. Selanjunnya dalam kondisi babak belur, kedua pemuda yang belakangan diketahui bernama Juniandi Harahap (25) dan Muhamad Indra Lubis (19), warga Jalan Bersama Medan Tembung, Kecamatan Bandar Selamat, Tembung ini diserahkan warga ke Polsek Delitua. Informasi diperoleh, sebelum tertangkap warga, keduanya mengendarai Mio Soul BK 4255 ABN berangkat dari Bandar Selamat, hendak mencari mangsa. Sampai di Jalan Eka Warni Kecamatan Medan Johor, kedua pelaku berpura-pura menggedor salah satu rumah yang ditinggal pemiliknya, dengan alasan untuk bertamu. Karena tidak ada yang menyahut dari dalam rumah, Juniandi Harahap langsung mencongkel pintu gerbang rumah tersebut. Tanpa disadari keduanya, ternyata salah satu warga setempat telah mengamati gerak-gerik mencurigakan mereka. Begitu pintu hendak dicongkel, warga tadi langsung teriak maling sehingga warga berhamburan. Keduanya langsung digebuki warga hingga babak belur. Kepada wartawan, kedua tersangka mengaku memang berniat mencuri. "Kami memang berniat mencuri bang, tapi belum kesampaian. Soalnya, baru pintunya mau kami congkel, warga sudah berdatangan," kata Muhamad Indra. Sementara Juniandi Harahap mengaku, berniat nekat membongkar rumah yang sedang ditinggal pemiliknya itu karena tidak memiliki pekerjaan lain dan butuh uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. "Saya baru dipecat dari kerjaan sebagai sopir bang. Jadi saya tidak ada lagi kerjaan bang," akunya. Kapolsek Delitua melalui kanit Reskrim Iptu Martualesi Sitepu SH MH mengakui telah telah mengamankan kedua tersangka. Kasusnya masih terus dikembangkan. Sebab, keduanya diduga kuat spesialis pembobol rumah yang ditinggal pemiliknya. "Masih kita kembangkan terus untuk mengungkap aksi kejahatan kedua tersangka," kata Martualesi. (DA)

bira, Medan Perjuangan. Saat itu korban bersama anaknya Selva Nadila Sitorus hendak mengahidiri pesta penikahan saudaranya di Jalan Prof HM Yamin SH Gang Pisang. Dengan mengendarai sepeda motor memboceng anaknya, korban berangkat dari kantornya, Polresta Medan. Setibanya di lokasi kejadian, ketika korban hendak belok ke Gang Pisang, 2 dari 4 pelaku memepet sepeda motor korban dari arah kanan. Kemudian, salah seorang pelaku langsung merampas tas sandang korban yang pangku anaknya. Mengetahui tasnya dijambret, korban berteriak rampok sambil mengejar kedua pelaku. Dalam pengejaran tersebut, sepeda motor

yang dikendarai korban dihalanghalangi 2 pelaku lainnya sehigga korban kehilangan jejak. "Menurut pengakuan korban, tas sandangnya itu berisi ipad, 3 handphone, dompet berisi uang Rp6.800.000 dan surat-surat berharga lainnya. Setelah korban membuat laporan, kami berhasil menangkap seorang pelaku atas nama Irwansyah. Dari penangkapan Irwansyah, kami sita barang bukti sepeda motor dan uang Rp600.000. Barang bukti tersebut juga sudah kami serahkan ke JPU. Setelah menangkap Irwansyah, kami lalu melakukan pengembangan dan hasilnya, 2 orang lagi pelaku berhasil ditangkap. Tinggal seorang lagi yang masih kita cari," papar Calvijn. (HER)

Pembunuhan Petani Cabai Direkonstruksi Sibuhuan–anadalas Penyidik Reskrim Polsek Barumun menggelar rekontruksi kasus pembunuhan petani cabai, Bejo Kurniawan alias Bejo (28) warga Dusun I Desa Sialiali, Kecamatan Lubuk Barumun, Kamis (8/5) sekira pukul 09.30 WIB. Dalam reka-ulang yang digelar di Mapolsek Barumun tersebut, penyidik menghadirkan tersangka Mispan (40). Rekonstruksi juga disaksikan kuasa hukum terdakwa, Tris Widodo SH, Kacabjari Sibuhuan Gabena Pohan, Kapolsek Barumun Huayan Harahap SH. Adegan pertama dilakukan terdakwa saat dirinya berangkat menuju kebun yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya dengan membawa alat sebilah parang babat. saat bersamaan, korban yang diperagakan orang lain juga berangkat dari rumah menuju lokasi kebun juga membawa sebilah parang arit rumput dan jerigen berisi air minum. Diadegan ke-3, tersangka melihat kambingnya sebanyak 9 ekor menjadi 7 ekor berada di lokasi kebun milik korban. Sambil memegang sebilah parang babat itu mendengar suara kambing berada di dalam semak-semak sekaligus juga melihat korban keluar dari semak. Lalu tersangka masuk ke lokasi semak dan melihat 2 ekor kambingnya tersangkut. Lalu 1 ekor diangkatnya dan 1 ekor lagi mengikutinya. Setelah terbebas dari semak tersangka mencari korban ke lokasi kebun korban dan melihat korban sedang duduk beristirahat di tunggul pohon.

Setelah berhadapan tersangka mengatakan kepada korban "Apa maksudmu kau arahkan kambingku ke semak-semak" dijawab korban "ku usir". Tersangka tanya lagi "Kenapa kau usir hanya 2 ekor" dan dijawab korban "Namanya ku usir ya suka hatiku". Setelah mendengar ucapan korban, tersangka pergi dari hadapan korban. Setelah berjalan 20 langkah membelakangi korban mau menuju kebunnya kembali, tersangka mendengar perkataan korban "kau fikir aku takut sama kau, kemanapun ayo". Tersangka lalu membalikkan tubuhnya melihat korban berdiri, tersangka berkata "kau nantang samaku" sambil berjalan mendekati korban, dan saat korban menundukkan tubuhnya ke bawah mau mengambil sebilah arit rumput. Saat itulah tersangka membacokkan sebilah parang babat tersebut kearah korban hingga mengenai bahagian kepala korban. Melihat korban mengalami luka robek dan terbelah, tersangka meninggalkan korban. Kapolsek Barumun Huayan Harahap didampingi Kanit Reskrim Polsek Barumun Ipda Mulaim Harahap sebelumnya mengatakan, bahwa rekontruksi ini berlangsung dengan baik tanpa hambatan. Dan atas kejadian ini tersangka dijerat pasal 338 tentang kesengajaan menghilangkan jiwa orang lain dengan ancaman hukuman 15 tahun. "Sesuai dengan jadwal rekontruksi ini dapat berlangsung dengan baik tidak ada hambatan," ucap AKP Huayan. (ISN)

"Benar telah dilakukan penangkapan terhadap perampok itu dan hari ini akan digelar jumpa pers," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers, Kamis (8/5). Informasi kepolisian, dua diantaranya kawanan penjahat itu diamankan saat melarikan diri hingga ke Palembang, Sumatera Selatan. Aksi kawanan perampok toko emas di Jalan Jenderal Sudirman pada April 2014 ini sebelumnya terekam oleh kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di toko tersebut yang kemudian

dijadikan sebagai alat bukti utama. "Ada empat unit alat perekam kamera pemantau terkait peristiwa perampokan tiga kilogram emas dan uang Rp500 juta dari toko yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman itu. Kami juga telah mengamankan beberapa alat bukti lainnya," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria kepada pers lewat sambungan telepon. Kemudian, kata dia, anggota juga telah dimintai keterangan sejumlah saksi termasuk satu pemilik toko emas tersebut. "Total saksi yang telah dimintai keterangannya ada sebanyak lima orang. Empat lainnya dari pihak masyarakat yang dianggap saksi mata. Karena waktu kejadian, mereka berada di lokasi sekitar," katanya. Hasil olah tempat kejadian pada peristiwa perampokan yang berlangsung Minggu (20/4) itu, demikian Arief, sementara diketahui pelaku berjumlah lima orang. Kawanan perampok itu sebelumnya dikabarkan beraksi saat aparat kepolisian sibuk mengawal jalannya Rapat Pleno Penghitungan Suara Pemilu Legislatif 9 April 2014 di Pekanbaru, Minggu (20/4) siang. (ANT)

DIT ANGK AP DITANGK ANGKAP Dua tersangka spesialis jambret babakbelur diamankan di Mapolsek Medan Kota, Kamis (8/5). andalas/dedi aprizal

Polsek Medan Kota Ringkus Spesialis Jambret  Kalung Korban Diduga Ditelan Tersangka Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Medan Kota berhasil meringkus dua tersangka spesialis jambret yang juga residivis, Kamis (8/5) malam. Keduanya diringkus setelah gagal menjambret kalung korbannya di Jalan SM Raja simpang Amaliun. Dari tangan tersangka Beni Effendi Tampubolon (30), penduduk lorong I, Kecamatan Medan Area dan Fadil (32) penduduk Jalan Utama, Kota Matsum, disita satu unit sepeda motor Satria FU BK 6428 DK. Sedangkan kalung emas milik Pungki Widya (20) penduduk Jalan Pertahanan, Patumbak, Deliserdang tak ditemukan, diduga hilang di lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chan menuturkan, saat itu korban baru pulang dari rumah temannya dan menunggu angkutan umum. Dia dihampiri kedua tersangka yang menaiki sepeda motor dan berupaya menarik kalungnya. Namun saat hendak melarikan diri, sepeda motor yang dikemudikan Beni Effendi Tampubolon oleng hingga menabrak kendaraan roda dua lainnya. Melihat itu, personel Polsek Medan Kota yang sedang patroli bersama

masyarakat sekitar langsung menangkapnya. Fadil yang mencoba melarikan diri ke arah Jalan Amaliun, berhasil diringkus. Keduanya langsung diamuk warga hingga mengakibatkan kepala dan wajah pelaku berdarah-darah. Beruntung, aksi main hakim itu bisa segera dihentikan petugas. Keduanya kemudian digelandang ke komando. "Kedua tersangka merupakan spesialis jambret jalanan yang sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, Beni Effendi Tampubolon merupakan residivis yang sudah berulangkali menjalani hukuman penjara di Rutan," terang Faidir Chan didampingi Panit Reskrim Ipda A Samosir. Menurutnya, Beni Effendi Tampubolon kerap beraksi di seputar Jalan SM Raja dan wilayah hukum Polresta Medan lainnya, seperti ke wilayah hukum Medan Baru. "Khusus Beni, yang bersangkutan merupakan target yang sudah lama dikejar," katanya. Dia menyebutkan, kalung rampokan milik korban tak berhasil ditemukan karena menurut tersangka terjatuh di lokasi. Namun pihaknya meragukan pengakuan itu, karena diyakini kalung tersebut telah ditelan. (DA)

Spare Part Rp2 M Raib, Polisi Dalami Keterlibatan Orang Dalam PENYIDIK Unit VI/Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polresta Medan bekerja keras untuk mengusut raibnya spare part senilai Rp2 miliar. Termasuk dugaan keterlibatan orang dalam dari PT Astra dan distributor Toko Saga Motor akan didalami. "Kita akan dalami keterlibatan orang dalam dengan memintai keterangan para tersangka yang sudah kita tangkap," kata Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK kepada wartawan, Kamis (8/5). Menurutnya, keterlibatan orang dalam atau pemilik toko itu patut dicurigai karena kasus

penggelapan ini sudah berjalan beberapa tahun dan tidak mungkin dari kedua perusahaan tersebut tidak mengetahuinya. "Penyidik berharap dengan mendalami penyidikan kasus penggelapan sparepart kendaraan senilai Rp2 miliar akan ada tersangka lainnya," jelasnya. Calvijn juga menegaskan, pihaknya secepat mungkin memproses kasus ini dan menyiapkan BAP untuk segera dikirim ke Jaksa. "Kita berharap kasus ini secepatnya diproses," katanya. Seperti diketahui, Polresta Medan menangkap lima sopir

PT Astra dan dua penadahnya dari Saga Motor dengan tuduhan melakukan penggelapan sparapart kendaraan dalam penyergapan di tempat kerjanya di Jalan SM Raja Medan, Selasa (29/4) sore. Tersangka O, MA, T, AR dan F bekerja sebagai sopir dan penadahnya S dan A dari dari Toko Saga Motor di Jalan Banjarmasin Medan kemudian diboyong ke penyidik Tipiter Polresta Medan. Terungkapnya kasus ini berawal dengan kecurigaan pihak korban Rudy, pengusaha sparepart kendaraan yang merasa menderita kerugian Rp2 miliar karena pesanan sparepart

dari PT Astra tidak sesuai pesanan. Korban yang memesan sparepart dari PT Astra tidak pernah mendapatkan barang sesuai yang di pesannya. Sedangkan sistem pembayaran setelah barang masuk sampai satu tahun kemudian ditagih pihak Astra. Ternyata setelah ditagih pihak Astra tagihan mencapai hampir Rp2 miliar. Korban kemudian konflain kepada pihak Astra bahwa barang yang dipesannya tidak semua masuk. Korban kemudian menunjukkan bukti pemasukan barang yang diterima dari PT Astra dan tunggakan tidak

sampai Rp2 miliar. Pihak Astra juga menunjukkan bukti pengiriman barang kepada korban. Pihak Astra juga berjanji akan mengecek dimana kebocoran barang yang telah dikirim kepada korban. Korban yang merasa dicurangi kemudian membuat laporan polisi sesuai LP No; STTLP/1080/IV/2014/SPKT Resta Medan. Berdasarkan laporan ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan mencurigai sopir yang membawa barang melakukan penggelapan. Polisi kemudian menangkap para tersangka bersama penadahnya. (HER)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 9 Mei 2014

harian andalas | Hal.

5

Bintatar Hutabarat Kembali Mangkir Diduga Takut Jadi

Tersangka Medan-andalas Mantan General Manager (GM) PLN Sumut, Bintatar Hutabarat kembali mangkir dari pemeriksaan penyidik Subdit III/Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, Kamis (8/5). Ketidak-hadirannya memenuhi panggilan penyidik diduga karena Bintatar takut dijadikan penyidik sebagai tersangka. Seyogianya, mantan GM PLN Pikitring Sumut tersebut diperiksa dalam kasus korupsi pembangunan proyek PLTA Asahan III, di Dusun Batumamak Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) senilai Rp17 miliar yang bersumber dari dana APLN dengan total kerugian negara senilai Rp4,4 miliar. “Kita memanggil kembali Bintatar Hutabarat berdasarkan keterangan manager proyek, Robert Purba. Tetapi yang bersangkutan tidak hadir tanpa pemberitahuan,” terang Kanit I Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus, Kompol Wahyu Bram, Kamis (8/5). Dia menuturkan, ketidakhadiran politisi PDI-P itu membuat waktu untuk menuntaskan kasus itu semakin lama. “Kita sudah jadwalkan hari ini, tapi yang bersangkutan tidak hadir. Begitulah kendala yang kami hadapi selama ini sehingga proses penyidikannya cukup lama,” ujarnya. Disebutkannya, Bintatar Hutabarat juga turut bertanggungjawab dalam kasus PLTA Asahan III itu. “Kalau ditarik saling hberubungan dan berdasarkan keterangan manager proyek, Robert Purba itu maka yang paling bertanggungjawab adalah GM,” sebutnya. Namun, sambung Wahyu, pihaknya masih menelusuri satu alat bukti lagi termasuk keterangan saksi untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) mantan GM itu, yang saat ini dimiliki penyidik. “Satu alat bukti lagi yang harus dipenuhi, setelah itu kita lihat hasil gelar perkara dan keterangan saksi lainnya. Kalau ada yang mengarah maka akan kita jadikan tersangka,” ungkapnya.(DA)

Kejari Medan Komit Usut Kasus Korupsi Medan-andalas Terhitung sejak Januari hingga April 2014, Kejaksaan Negeri Medan telah melakukan penyidikan 8 orang yang tersangkut kasus dugaan korupsi. Selain itu, pihaknya juga sudah melimpahkan 5 berkas perkara ke Pengadilan Negeri Medan. Demikian Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, M Yusuf melalui Kepala Seksi Pidana Khusus Jufri Nasution kepada andalas, Kamis (8/5). “Terhitung dari awal tahun 2014, kami Kejari Medan telah melakukan penyidikan terhadap 8 orang dan melakukan pelimpahan hasil penyidikan 5orang lagi," katanya. Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejari Medan, Jufri Nasution mengatakan, 8 orang tersebut terkait perkara kasus di Dinas Kebersihan yang mana pihaknya menangani 3 orang tersangka. Kemudian untuk kasus di Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, 4 orang tersangka. Kemudian, kasus penggelapan pajak di Biro Umum, 1 orang tersangka. Proses saat ini, kata dia, untuk Dinas Kebersihan Kota Medan, masih dalam tahap pemberkasan dan dalam waktu dekat akan segera dilimpahkan bulan ini. Kemudian untuk PD Pembangunan, sudah 80% selesai. "Kalau tidak akhir bulan ini, ya awal bulan depan sudah bisa kita limpahkan, demikian juga pada kasus penggelapan pajak di PD Pembangunan Kota Medan tahun 2010 sedang kita dalami, ini juga sudah kita dalami, dengan bekerja sama dengan Kantor Pajak Pratama yang ada di Polonia, itu tak lama lagi,” katanya. Sedangkan untuk 5 berkas perkara yang sudah dilimpahkan antara lain, 2 perkara di Satpol PP, dan 1 perkara dengan terdakwa Hermawan Arif Budiman, kemudian, 2 perkara dugaan korupsi di Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara. "Semua sudah dalam proses, kita tunggu saja persidangannya," katanya. Pada kesempatan itu juga Jufri menjelaskan pihaknya telah menyediakan baju seragam bagi terpidana kasus korupsi. “Untuk memudahkan staf dalam pengawalan baik dari Rutan Tanjung Gusta ke PN Medan dan ke Kejari Medan, para tersnagka korupsi harus mengenakan baju tahanan khusus yang sudah disediakan Kejari Medan,” katanya. (FEL)

UNJUKRASA Puluhan massa yang tergabung Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Sumut (KAMP SU) melakukan aksi unjukrasa di PTPN IV, Jalan Letjen Suprapto Medan, Kamis (8/5). Mereka meminta kepada Dirut PTPN IV turun dari jabatannya karena diduga kuat telah melakukan tindak pidana korupsi merugikan negara mencapai trilyunan rupiah atas habisnya Hak Guna Usaha (HGU) tanah di Panai Jaya dari tahun 2008 sampai sekarang. andalas/hs poetra

Poldasu Kesulitan Ungkap Penyelundup Imigran Medan-andalas Petugas Direktorat Reskrimum Polda Sumut mengaku kesulitan untuk mengungkap pelaku penyelundupan imigran gelap yang masuk ke Medan. "Masalahnya, korban tidak mengenali pelaku dan tidak mengetahui di hotel mana mereka sempat diinapkan," ujar Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Dedy Irianto, Kamis (8/5). Kendati demikian, kata Dedy, pihaknya tetap berupaya mengungkap pelaku penyelundupan imigran yang dikabarkan asal Somalia dan Sudan tersebut. "Masih kita selidiki," ucap Dedy. Kata Dedy, untuk proses pengembalian keempat imigran tersebut ke negara asalnya, Polda Sumut menyerahkan mereka ke pihak Imigrasi. "Sudah

kita serahkan ke Imigrasi," katanya. Menurut Dedy, keempat imigran itu dijanjikan oleh penyelundup mereka untuk bekerja di Chrismast Island, Australia. Namun, sebelum ke Australia, mereka diinapkan di Medan setelah masuk ke Sumut melalui Tanjungbalai. "Pengakuan mereka (imigran-red), rencananya akan dipekerjakan di Australia," ungkap Dedy. Sebelumnya, tiga warga negara Somalia dan seorang asal Sudan mendatangi mengadu ke Polda Sumut, Rabu (7/5) siang, karena merasa ditipu para penyelundup yang dibayar untuk membawanya ke Australia. Keempat imigran ilegal itu masingmasing Saeed Ali Tama Mohamed (22), laki-laki WN Somalia, Aisha Kahin Yusuf

Dua Jaksa Nakal Diadukan

Allaale (40), laki-laki WN Somalia, Istahel Abdirahman Saeed (24), perempuan WN Somalia dan Ali Mohamed Harun (28), laki-laki WN Sudan. "Mereka melapor ke sini dan kita amankan, karena mereka tersesat," kata Dedy. Berdasarkan laporannya, terang Dedy, keempat imigran ilegal ini mengaku ingin ke Australia. Mereka masuk ke wilayah Sumut melalui Malaysia. Dari negeri jiran itu, mereka membayar USD 3.000 hingga USD 4.000 kepada penyelundup untuk sampai ke Chrismast Island, Australia. Namun, sebelum ke tempat tujuan, mereka diinapkan di salah satu hotel di Medan. Namun, saat bangun pagi, Rabu (7/5), penyelundup yang sudah dibayar itu ternyata kabur. (DA)

Poldasu Didesak Tuntaskan Kasus Kadisbun Sumut Medan-andalas Direktorat Reskrimum Poldasu didesak untuk segera menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait dugaan pemberian izin produksi kelapa sawit kepada sebuah perusahaan yang dilakukan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Sumut, Aspan Sopian. Sebab hingga saat ini, kasus yang pernah ditangani Polda Sumut tersebut mengundang pertanyaan karena belum diketahui hasil penyelidikannya hingga memunculkan asumsi negatif. "Kasus itu harus segera diselesaikan demi kepastian hukum, agar tidak timbul kecurigaan masyarakat. Sebab, Poldasu sudah pernah menangani kasus itu, tapi sampai sekarang tidak jelas penyelesaiannya," ujar praktisi hukum, Julheri Sinaga SH, menanggapi penyelidikan kasus tersebut kepada andalas, kemarin. Menurut Julheri, penyidik harus bersikap transparan dalam menangani kasus penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan Kadisbun Sumut, Aspan Sopian. Jika tidak, maka akan membuat masyarakat bertanya-tanya dan curiga.

Sementara, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Dedy Irianto mengatakan, akan membuka kembali penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Kadis Perkebunan Sumut, Aspan Sopian mengatakan atas pemberian izin lokasi produksi sawit di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). "Ya, kita akan buka kembali kasusnya kalau memang (Dit) Reskrimum pernah menanganinya," kata kepada andalas, Kamis (8/5). Poldasu pernah memeriksa Aspan Sopian terkait laporan warga yang mencurigai adanya penyalahgunaan wewenang dan tanggungjawab atas pengeluaran izin usaha kepada PT TBS yang mengakibatkan kerugian negara. Dugaan penyimpangan yang dilakukan Aspan Sopian, ketika dia menjabat Kadis Perkebunan Sumut pada SK Bupati Madina Nomor 525.25/037.2/K/2011 tentang izin usaha perkebunan poin 2 dan 3 tentang surat rekomendasi kepada Dinas Kehutanan (Dishut) Sumut. Namun, sebelumnya surat izin usaha

perkebunan sudah ada dikeluarkan Bupati Madina tertanggal 14 Februari 2011. Menurut surat rekomendasi Dishut Sumut menyebutkan letak lokasi PT TBS berada di Desa Singkuang, sementara keputusan izin usaha perkebunan yang dikeluarkan Bupati Madina letak lokasi PT TBS di Desa Sikapas. Selain itu, kejanggalan pada izin lokasi dikeluarkan 22 Februari 2011, sedangkan izin usaha perkebunan dikeluarkan 14 Februari 2011. Seharusnya izin lokasi terlebih dahulu dikeluarkan setelah itu baru izin usaha perkebunan. Termasuk juga permohonan PT TBS yang disampaikan 22 September 2010. Sedangkan jual beli dilaksanakan 24 September 2010. Seharusnya jual beli dilaksanakan dahulu baru adanya pengajuan (sesuai Permentan No.26/2007). Kemudian surat keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor 525/043/K/2011 tentang izin lokasi PT TBS di Kabupaten Madina, diputuskan poin ke satu butir 11 disebutkan perusahaan berkewajiban mengadakan analisis dampak lingkungan (AMDAL). (DA)

Medan-andalas Predikat sebagai jaksa nakal layak diberikan kepada Dwi Melly Nova SH dan Nilma Lubis SH. Pasalnya, kedua jaksa pada pdana umum Kejatisu itu dituding telah mempermainkan perkara yang sedang ditangani. Informasi diperoleh andalas, Kamis (8/5), kedua oknum jaksa ini mengajukan tuntutan hukuman ringan terhadap terdakwa kasus narkoba pada persidangan yang di gelar di PN Medan beberapa waktu lalu. Selain itu, mereka juga melakukan hal yang sama dalam perkara judi. Barang bukti beberapa mesin judi jackpot yang sedianya dihadirkan di persidangan justru tidak ada. Bahkan dalam tuntutannya pun keduanya mengajukan tuntutan ringan. Direktur Pushpa Sumut Muslim Muis kepada sejumlah wartawan mengaku segera mengadukan kedua oknum jaka itu ke instansi Kejaksaaan, terkait kinerja dan perilaku keduanya, khususnya dalam penanganan perkara. “Tuntutan dari peran serta masyarakat dalam mengawasi kinerja kejaksaan, kami akan sampaikan laporan perihal masih adanya oknum jaksa nakal di Kejatisu,” kata Muslim. Dia mengaku kecewa dalam pengajuan tuntutan yang rendah terhadap pelalu narkoba. “Jangan sampai dalam memberikan tuntutan, bagi orang kecil justru tinggi. Lantas bagi orang yang memiliki akses dan pengaruh, dituntut rendah,” katanya. Dalam berkas dakwaan, Dwi Melly Nova dan Nilma Lubis menerapkan pasal 127 ayat 3 UU No 35 Tahun 2009 dengan tuntutan 1 tahun penjara. Akhirnya, hakim emvonis ringan dengan hukuman rehabilitasi. James yang berkewarganegaraan Singapura ditangkap petugas bea dan cukai Bandara Kualanamu saat membawa sabu dan ekstasi. Seharunya, sebut Muslim, jaksa dapat menerapkan paal 112 atau 114 UU no 35 Tahun 2009 dengan tuntutan minimal 5 tahun. “pasalnya terkait peredaran narkoba internasional,” urai Muslim. Sementara itu, Wakil Kajatisu Fadil Jumhana mengaku segera menindaklanjuti informasi soal oknum jaksa nakal yang disebut-sebut dilakukan bawahannya itu. “Segera laporkan dan saya pasti tindaklanjuti dan diproses. Kita akan berikan sanksi, bila perlu pemecatan,” kata Wakajatisu. (FEL)

Kejari Minta Polisi Lengkapi Berkas Korupsi RSU Pirngadi KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Medan mengembalikan berkas perkara tahap I dugaan kasus korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) RSUD Pirngadi Medan kepada penyidik Reskrim Polresta Medan untuk dilengkapi. Kepala Seksi Pidana Khusus kejari Medan Jufri Nasution, Kamis (7/5) menjelaskan, pengembalian itu dilatarbelakangi banyak berkas yang disampaikan penyidik ke Kejari Medan yang belum lengkap dan harus kembali diperbaiki. "Kita kembalikan untuk dilengkapi lagi oleh Polresta Medan berkasnya," terang Jufri. Dalam pengembalian berkas tahap I itu, Kejari Medan memberikan catatan yang harus dilengkapi dalam berkas penyelidikan itu. "Sesuai dengan KHUP P-18

pemberitahuan dan P-19 petunjuk yang kita beri tahu untuk dilengkapi," jelas Jufri sembari mengatakan, akan dilihat kembali keseluruhan materi penyidikan sesuai petunjuk untuk segera dilengkapi oleh Polresta Medan. Untuk diketahui, penyidik Satreskrim Polresta Medan melimpahkan berkas perkara tahap I kepada Kejari Medan pada hari Senin, 24 April 2014, yang lalu atas kasus dugaan korupsi alkes RSUD dr Pirngadi Medan yang bersumber dana dari Direktorat Jendral (Dirjen) Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun anggaran (TA) 2012 senilai Rp2,5 miliar. Dengan kerugian negera mencapai Rp1,1 miliar. Keempat tersangka yang sudah dilakukan pemberkasan oleh penyidik Satreskrim Polresta Medan, yakni

Amran Lubis selaku kuasa pengguna anggaran (KPA), Sukartik SST, Kasubag RSUD Dr Pirngadi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Drs Aspen Nawawi selaku rekanan dari PT Indo Farma Global Medica dan Tamsir Aritonga selaku sub kontrak dari PT Graha Agung Lestra. Terpisah, Afrizon Alwi selaku penasehat hukum dari Sukartik meminta kepada Polresta Medan dan Kejari Medan untuk objektif dalam mengusut tuntas kasus korupsi ini. Begitu juga Afrizon meminta penyidik Polresta Medan untuk menyerahkan seluruh berkas perkara yang terlibat didalam kasus ini ke Kejari Medan. "Ada tersangka lain, yang belum diseret. Tersangka yang lain bisa saja panitia, rekanan atau yang lain-lain. Itu harus juga dilimpahkan," katanya.

Dirinya yang mengikuti kasus ini ada empat tersangka yang ditetapkan oleh Polresta Medan. Kalau itu bertambah tersangka melihat hasil penyidikan dari Polresta Medan. "Yang saya tahu ada 4 SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan), kenapa tiga menjadi tersangka. Ada apa ni," tanyanya. Afrizon menyikapi pemulangan berkas ke Polresta Medan. Dari Kejari Medan, mengatakan harus tepat penyidik melakukan pengusutan kasus ini. Jangan sampai ada dirugikan di dalamnya. "Kalau pengembalian berkas itu atau P-18. Pastinya, ada pasal yang kurang. Itu harus diduduki pasalnya yang tepat. Dan termasuk dudukan juga tersangka yang lain," jelasnya. Dalam kasus ini, Afrizon mengungkapkan bahwa Sukartik

disangkakan melakukan mark-up dalam pembelian alkes di RSUD dr Pirngadi Medan. Namun itu tidak dilakukan kliennya. Pasalnya, Sukartik sudah menjalani prosedur sesuai dengan perturan presiden (Perpes) No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perpes No 74 Tahun 2012 tentang Badan Layanan Umum untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Sukartik sudah menjalaninya sesuai dengan mekanisme sesuai dengan pasal itu. Di mana mark-upnya," tanyanya kembali. Di sisi lain, dari tiga berkas perkara yang dilimpahkan Polresta Medan ke Kejari Medan. Diduga ada tersangka yang disembunyikan Polresta Medan. Pasalnya, Amran Lubis selaku KPA hingga kini, belum

juga dilimpahkan berkasnya ke jaksa. Ditambah lagi keterangan dari Tipikor Polda Sumut. Dalam kasus ini, ternyata terdapat 8 orang tersangka yang diduga terlibat. "Saya tegas juga kembali, jangan ada tersangka disembunyikan. Karena, saya tahu kasus ini. Termasuk KPA (Amran Lubis) sebagai tersangka. Namun, belum diberkas saja. Karenanya belum dinaikkan ke Jaksa. Itu hanya tiga orang penyidiknya. Jadi, tiga orang dulu tersangka diberkas dulu. Bisa lihat berkasnya banyak. Baru berkelanjutan yang lainnya diberkas kembali. Saya bilang ini tersangka, jadi muncul lah 8 tersangka," sebut Kanit I Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Wahyu Bram, saat dikonfirmasi, akhir pekan lalu. (FEL)


EKONOMI BISNIS

Jumat 9 Mei 2014

harian andalas | Hal.

Mother’s day:

Perumnas Kembangkan Rusunami di Medan

JW Marriott Medan Berikan Paket Penawaran Khusus

10 Mei, Grand Launching Sentraland di Martubung Medan-andalas Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) akan membangun rumah susun sederhana milik di daerah Suka Ramai, Medan, untuk memenuhi kebutuhan rumah tempat tinggal masyarakat di kota itu. "Pembangunan dilakukan dengan membongkar empat lantai rusunami (rumah susun sederhana milik) yang ada sebelumnya untuk ditingkatkan menjadi 22 lantai. Pembangunan ditargetkan tahun ini juga," kata General Manager Perum Perumnas Regional I Akhmad Rukhiman di Medan, Kamis (8/5).

Menurut dia, renovasi dan pengembangan rusunami itu dilakukan dengan dua perhitungan utama yakni bangunan lama yang sudah berusia 21 tahun dinilai tidak layak huni lagi dan semakin diperlukannya rumah susun itu oleh masyarakat. Rukhiman menegaskan, sosialisasi pengembangan rusunami itu sudah dilakukan dan beberapa opsi akan dijalankan terhadap pemilik lama. Opsi itu antara lain, pemilik lama mendapatkan hunian di tempat baru dengan memberikan uang kontrakan sementara sebelum rusun itu selesai. "Ada juga pemilik yang minta rusunnya dibayarin atau dibeli Perumnas," katanya. Dengan dibangunnya hingga 22 lantai dengan konsep yang lebih bagus, maka selain jumlah hunian bisa jauh lebih banyak dari 416 unit sebelumnya, kawasan itu akan semakin bagus.

"Konsep apartemen, tentunya semakin membuat Kota Medan menjadi lebih indah ," katanya. Direncanakan, pembangunan akan selesai dalam dua tahun ke depan kalau rencana pembangunan mulai dilakukan tahun ini. Launching Sentraland Perum Perumnas Regional I juga berencana melakukan grand launching Sentraland yang merupakan hunian terpadu di Griya Martubung, Kelurahan Tangkahan dan Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan pada, Sabtu 10 Mei 2014. Akhmad Rukhiman yang dihubungi andalas melalui sambungan telepon seluler, Kamis (8/5) menyebutkan, hunian terpadu ini yang cukup bersaing dengan pengembang swasta ini dipastikan menawarkan harga paling murah dibandingkan perumahan yang lain. Perum Perumnas sebagai BUMN

ingin masyarakat mendapat hunian yang layak dengan harga sangat terjangkau. Sentraland tersebut tidak dikomersilkan karena pemerintah melihat perlunya hunian yang berkualitas dibangun agar dapat dijangkau bukan hanya orang-orang yang memiliki banyak uang. Diharapkan masyarakat hadir untuk dapat menyaksikan grand launching tersebut dan tidak membiarkan kesempatan untuk memiliki hunian yang lengkap. Harga yang ditawarkan bervariasi sesuai kemampuan masyarakat berkisar Rp200 juta hingga Rp400 juta per unitnya. Untuk pembeli pertama bakal berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik dan kemudahan memperoleh hunian tersebut. Menurut Akhmad, sebanyak 1.275 unit baik rumah, ruko, residence

serta unit komersial, mall disiapkan Perum Perumnas Regional I hingga tahun 2015. Konsep terpadu yang ditawarkan berupa lingkungan yang harmonis yaitu keseimbangan fisik dan rohani juga fasilitas seperti jalan dibuat dari cor beton, drainase bebas banjir yang dialirkan ke kolam penampungan. Terkait pembangunannya, pembeli dapat mengawasi langsung sesuai bestek yang ditawarkan. Apabila berubah dari bestek, dapat dilaporkan ke Perum Perumnas supaya pelaksana proyek dievaluasi. Untuk membangun hunian terpadu ini, sebutnya, Perum Perumnas merancang pola keseimbangan seperti 40 persen untuk fasilitas khusus dan 60 persen hunian, sehingga bagi pemilik hunian atau investasi dapat berkembang cepat bahkan dua tahun ke depan harga sudah lebih mahal lagi.(ANT/DP)

Accident & Health dan Bancassurance

ACE Group Tunjuk Adi Darmaputra Direktur untuk Indonesia Medan-andalas ACE Group mengumumkan penunjukan Adi Darmaputra sebagai Accident & Health dan Bancassurance Director untuk operasional asuransi umum di Indonesia, ACE Jaya Proteksi, Rabu (7/5). Dengan posisi yang diembannya, Adi Darmaputra bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan bisnis asuransi kecelakaan diri dan kesehatan tambahan serta kemitraan strategis dengan industri perbankan. Darmaputra akan berkantor di Jakarta dan bertanggung jawab kepada Country President Indonesia serta Glen Browne (Regional Head of Accident & Health untuk Asia Pasifik), dan Peter van Ratingen (Regional Head of Bancassurance untuk Asia Pasifik). Darmaputra bergabung dengan ACE berbekal latar belakang yang kuat dalam menjalankan strategi perusahaan yang sangat sukses untuk operasional di Indonesia sebagai perusahaan asuransi internasional. Sebagai direktur, Darmaputra akan memainkan peranan penting dalam menumbuhkan jaringan kemitraan strategis dengan lembaga keuangan dan perusahaanperusahaan lainnya, serta meraih penjualan dan pendapatan yang menguntungkan untuk perusahaan. Damaputra sebelumnya memegang posisi sebagai chief advisor dan sponsor untuk proyek-proyek aliansi strategis besar, termasuk inisiatif ko-asuransi dan joint venture. Sebelum bergabung dengan industri asuransi, Darmaputra memiliki pengalaman bertahun-tahun di berbagai industri di bidang pengembangan bisnis dan layanan klien. Darmaputra meraih gelar sarjana jurusan teknik elektro dari Universitas Indonesia. Ia juga mendapat gelar MBA dan MSc dari Syracuse University, New York. “Saya senang menyambut seorang pemimpin profesional dan terpercaya seperti Adi (Darmaputra) untuk bergabung dengan ACE dengan memegang jabatan penting ini," kata Browne dalam siaran persnya. "Pengalamannya (Darmaputra) yang sukses dalam menempa kemitraan bisnis strategis didukung oleh keahliannya dalam produk dan channel akan sangat bernilai bagi kesuksesan kami yang berkelanjutan di Indonesia, negara bertumbuh yang sangat strategis bagi ACE di Asia Pasifik,” tambah Browne. (GUS)

PALLADIUM 12.45-14.45 PLAZA 12.30-14.30

Medan-andalas JW Marriott Medan untuk kesekian kalinya menggelar event International yaitu Mother’s day di Marriott Café dan Jade Restauran pada tanggal 11 Mei mendatang. “Kebetulan pada tanggal tersebut merupakan hari ibu international, kami mengajak tamu yang sedang menginap di JW Marriott Medan untuk ikut merayakan event ini,” kata Assistant Marketing Communication Manager JW Marriott Medan, Noni Khairani, Selasa (6/5). Noni menjelaskan, Mother’s day atau biasa disebut hari ibu di Indonesia adalah perayaan untuk menunjukan rasa hormat kepada sosok ibu kita yang dirayakan di berbagai negara dengan tanggal yang berbeda-beda. “Untuk hari ibu international tahun ini kita rayakan di tanggal 11 Mei. Hari ibu paling sering dirayakan dimusim semi diberbagai belahan dunia. Hari ibu sendiri mulai dirayakan di Amerika pada awal abad 20,” jelasnya. Menurutnya, dengan rasa hormat kepada sosok ibu yang sudah memberikan banyak sekali cinta kasih kepada anak-anaknya, maka JW Marriott Hotel Medan menghadirkan beberapa paket special untuk menunjukkan rasa cinta kasihnya kepada kaum ibu. Dikatakannya, penawaran khusus di hari ibu yang dirayakan di JW Marriott Café-Brunch ini berupa paket Mother Package seharga Rp 488.000 net/person atau setara denganRp 800.000 yang terdiri dari Infusion Massage, manicure & pedicure dan Brunch di Marriott Café. Paket kedua adalah paket Mother and daughter package IDR 800.000 net for 2 person atau setara dengan Rp1.450.000. Selain itu sebut Noni, Jade Chinese Restoran juga memberikan penawaran khusus dengan paket menu Rp2.800.000/ meja untuk 8-10 orang dan mendapatkan gratis 1 bebek peking dan 1 botol sparkling wine. Selain paket ini juga terdapat paket lainnya yaitu makan di restoran Jade seharga Rp288.000 net/ orang. Melalui paket khusus dari Marriott Café dan Jade Chinese Restauran ini, Noni berharap bisa membawa kebahagiaan untuk kaum ibu dalam merayakan hari hari special ini bersama dengan anak-anaknya. (SIONG)

Ekonomi Melambat BI Salahkan Sektor Rill andalas/ist

PERKENALKAN PERKENALKAN-Country Lead Small Medium Business PT Lenovo Indonesia, Irene Santosa (tengah) dan Product & Channel Marketing Specialist Lenovo Indonesia, Antony Widjaja (kiri) saat memperkenalkan produk-produk multimode Lenovo, di Medan, Kamis (8/5).

Produk Multimode Lenovo Hadir di Medan Medan-andalas Lenovo menghadirkan jajaran lengkap produk multimode-nya di Medan, Kamis (8/5). Dengan perangkat PC multimode dari Lenovo, konsumen dan pebisnis bisa memaksimalkan manfaat PC melalui desain yang dapat diaplikasikan dalam fungsi mode yang lebih dari satu. Antony Widjaja, Product & Channel Marketing Specialist Lenovo Indonesia menyebutkan produk-produk multimode yang kali ini dihadirkan Lenovo untuk pasar Medan sekaligus menjelaskan berbagai spesifikasi maupun kecanggihan fitur-fitur yang ditanamkan. Produk-produk tersebut meliputi Lenovo Horizon Table PC, laptop Lenovo Flex 14, Lenovo Flex 10, dan desktop Lenovo Flex 20. Ada juga dua produk Yoga convertible Lenovo, yakni Lenovo Yoga 2 Pro untuk segmen konsumen dan Lenovo ThinkPad

CTR.POINT XXI 12.4514.45-16.45-18.45-20.45 HERMES XXI SUN 12.30-14.30-16.30-18.3020.30

10

HERMES XXI THAMRIN BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Yoga untuk segmen pebisnis. Lenovo Yoga 2 Pro adalah penerus Yoga 13,3 inci yang memiliki empat fungsi mode yakni fungsi laptop, fungsi stand, fungsi tent, dan fungsi tablet yang dapat dilipat hingga 360 derajat. Sedangkan Lenovo ThinkPad Yoga dilengkapi dengan fitur-fitur bisnis yang canggih didesain sesuai kebutuhan kalangan pebisnis. Lenovo juga menampilkan Lenovo Yoga Tablet 8 dan Lenovo Yoga Tablet 10, yang menawarkan cara baru bagi orang-orang untuk memaksimalkan pengalaman penggunaan tablet mereka. Di keluarga ThinkPad, sebut Antoni, Lenovo juga menampilkan ThinkPad Helix--produk convertible multimode premium untuk para profesional bisnis yang menampilkan desain "rip and flip" sebuah cetak biru untuk desain-desain lapton generasi mendatang.

PLAZA 16.30-18.30-20.30 THAMRIN 12.45-14.4516.45-18.45-20.45

CTR.POINT 12.30-14.3016.30-18.30-20.30 THE PREMIERE HERMES XXI SUN 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

"Kebutuhan komputasi konsumen dan bisnis saat ini telah semakin canggih sehingga hal ini mendorong kami untuk melakukan evolusi dalam produkproduk kami agar pengguna dapat selalu mengikuti setiap perubahan dalam kehidupan dan gaya kerja pengguna," kata Country Lead Small Medium Business PT Lenovo Indonesia, Irene Santosa. Seluruh jajaran produk Lenovo multimode yang ditampilkan ini sudah tersedia melalui mitra bisnis dengan harga Lenovo Flex 14 Rp6.999.000, Flex 10 Rp4.699.000, Lenovo Yoga 2 Pro Rp16.099.000, ThinkPad Yoga Rp14.499.000 - Rp20.999.000, Flex 20 Rp13.699.000, Yoga Tablet 10 inci Rp4.699.000 (plus free bluetooth keyboard), Yoga Tablet 8 inci Rp3.699.000, ThinkPad Helix Rp19.499.000 - Rp23.999.000. (GUS)

HERMES XXI PLAZA BINJAI PALLADIUM 12.45-14.45-16.45-18.4520.45

Jakarta-andalas Bank Indonesia (BI) melihat melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional pada kisaran 5,21 persen di kuartal I-2014, bukan merupakan akibat dari kebijakan moneter yang ketat saat ini. Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, pertumbuhan ekonomi yang tercatat melambat pada kuartal ini lebih disebabkan oleh kontraksi ekspor riil yang dialami akibat beberapa faktor internal dan eksternal ekonomi. "Jangan disalahartikan kalau pertumbuhan ekonomi melambat karena kebijakan moneter yang ketat. Kalau terjadi pelambatan ini karena pelambatan kinerja ekspor mineral dan batu bara," tutur Agus dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (8/ 5). Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Perry Warjiyo menjelaskan, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal I - 2014 lebih disebabkan oleh pelarangan ekspor bahan mineral mentah yang berakibat terjadinya kontraksi pada sisi ekspor riil. "Ini memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Apalagi adanya faktor-faktor lain seperti meurunnya permintaan dan harga komoditas serta melambatnya pertumbuhan ekonomi Cina yang ikut memberikan pengaruh terhadap kinerja ekspor riil kita," tukasnya. (OKZ)

HERMES XXI 12.45-14.4516.45-18.45-20.45 THAMRIN PALLADIUM PLAZA BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

PLAZA 12.00-14.50-17.40-20.30 CTR.POINT XXI 13.0015.50-18.40-21.30 THE PREMIERE THAMRIN CTR.POINT (3D) HERMES XXI BINJAI 12.30-15.20-18.10-21.00 PALLADIUM 16.45-19.35 CTR.POINT XXI SUN PALLADIUM 12.45-15.35-18.25-21.15 CTR.POINT XXI SUN (3D) 12.15-15.05-17.55-20.45


RAGAM

Jumat 9 Mei 2014

Kajari Kabanjahe I Gde Wirajana SH MH :

6

Tenaga Honorer Kembali Datangi DPRD Karo

Lima Terdakwa Korupsi Rp 4,1 M APBD Karo 2011 Kabanjahe-andalas Setelah dua orang, HS (rekanan) dan A Br S (PPK) menjadi terdakwa dalam tindak pidana korupsi sekitar Rp800 juta dari anggaran Rp 4,1 miliar dalam proyek pembangunan dan pengoperasian SIAK Terpadu pada Dinas Capil Pemkab Karo dalam APBD Karo 2011 kemungkinan akan bertambah tiga tersangka lainnya. Yakni, Evlidawaty Br Barus, Uarita Siagian dan Sudinarta Barus, ketiganya PNS di Dinas Capil P e m k a b Karo. Demikian diungkapkan Kajari Kabanjahe, I Gde Wirajana SH MH melalui Kasi Pidsus Dananjaya W SH MH kepada wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (8/5) di Kabanjahe. Kemungkinan, tiga tersangka lainnya akan bertambah setelah dilakukan penyidikan selama proses persidangan di PN Tipikor di Medan yang sudah berkali-kali berlangsung di Medan. Dalam proses persidangan tahap akhir terhadap terdakwa HS dan A Br S muncul tiga tersangka baru yang diduga kuat terlibat

harian andalas | Hal.

penyelewengan sekitar Rp800 juta tersebut. Ketiga bakal tersangka baru yang muncul selama persidangan terhadap terdakwa HS dan A Br S akan segera ditingkatkan. Mereka diduga kuat terlibat dalam penyimpangan proyek yang dialokasikan ke 17 kecamatan se Kabupaten Karo. "Dari 22 item terkait proyek, 3 item di antaranya ditemukan menyimpang. Yakni, personal komputer, outdoor 802.11 wireless brigde point dan indoor 8002. 11 (perangkat utama jaringan komunikasi-red) yang tidak sesuai dengan spesifikasi proyek. Jadi dengan bertambahnya 3 tersangka baru selama penyelidikan terakhir ini, kemungkinan terdakwa bertambah menjadi 5 orang,” jelas Dananjaya merinci. Ketika disinggung prihal keberadaan dua terdakwa, HS dan A Br S, dibenarkan Dananjaya bahwa HS sudah ditahan sedangkan A Br S berstatus tahanan kota sesuai keadaan fisik dan surat keterangan dokter. (RTA)

300 Ton Sampah Banjiri Kabanjahe dan Berastagi Kabanjahe-andalas Seratusan tenaga honorer yang didominasi tenaga honor lepas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo kembali mendatangi DPRD Karo, Kamis (8/5), menuntut wakil rakyat segera mensahkan APBD Karo tahun anggaran 2014. Mengerahkan 11 unit mobil dump truk pengangkut sampah berwarna kuning seratusan tenaga honorer yang didominasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan sambil bersoraksorak dengan alat pengeras suara, meminta DPRD Karo supaya sekarang juga mensahkan APBD, kami datang untuk menagih janji, bila tidak secepatnya APBD disahkan kami akan membuang sampah di halaman gedung dewan ini. "Hei.. wakil rakyat, kami sudah empat bulan tidak terima gaji, dimana perasaanmu, anak istri kami butuh makan, kenapa sampai sekarang APBD tidak disahkan, dimana kau, mana jawabanmu, bila tidak ada jawaban pasti hari ini, kami akan bermalam di tempat ini,” kecam salah seorang tenaga honorer di tangga gedung dewan menyampaikan aspirasinya.

ASPIRASI - Di tengah hujan rintik para tenaga honorer menyampaikan aspirasinya di tangga gedung DPRD Karo. Suasana sempat memanas, ketika tenaga honor lepas hendak membuangkan sampah yang berada di atas mobil dump truck di halaman gedung dewan untuk menumpahkan kekesalannya tehadap DPRD Karo. Namun niat buang sampah itu tidak kesampaian karena ratusan petugas keamanan yang berada di halaman gedung dewan melarang membuang

sampah di halaman gedung dewan. Setelah berorasi beberapa saat didepan gedung dewan, para tenaga honorer menaiki tangga hendak memasuki ruang paripurna menemui anggota dewan yang sedang bersiapsiap melaksanakan rapat anatar Badan Anggaran DPRD Karo dengan tim anggaran eksekutif dengan agenda rapat pembahasan KUA-

PPAS R-APBD Karo 2014. Desakan menemui enggota dewan di ruang paripurna yang tengah mempersiapkan rapat Banggar dewan, tidak dapat di lakukan, karena secara berlapis puluhan pesonil kepolisian telah bersiap-siap di tangga gedung dewan mengamankan berlangsungnya rapat banggar DPRD Karo. Sementara Kadis Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Karo Ir Mesti Bangun mengatakan, tenaga honorer di instansinya sudah empat bulan tidak dapat gaji, “kalau sampai akhir bulan ini mereka belum dapat gaji maka para tenaga honor lepas akan mencari pkerjaan lain, resikonya 300 ton tidak akan terevakuasi setiap harinya, maka dikhawatirkan Kabanjahe-Berastagi akan di banjiri sampah,” ujarnya. Akhirnya diiringi hujan rintik para tenaga honorer menyampaikan unegunegnya di tangga gedung DPRD Karo yang masih satu komplek dengan posko utama bencana erupsi Sinabung. Hingga berita ini dikirim, Kamis (8/ 5) sekira pukul 16.50 WIB, aksi unjuk rasa tenaga honorer masih berlangsung di halaman gedung dewan, sementara rapat pembahasan KUAPPAS antar Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan tim anggaran Pemkab Karo masih berlangsung dikawal ketat aparat Polres Karo. (RTA/LAMS)

Gorong Gorong Dolok Sanggul Rusak, Drainase Meluap

RUSAK - Pengendara sepeda motor tengah melintasi gorong-gorong yang rusak di badan jalan.

Dolok Sanggul-andalas Gorong-gorong jalan Dolok Sanggul-Bonan Dolok, Desa Purba Manalu kondisinya rusak. Akibatnya, saluran drainase meluap sehingga badan jalan kerap digenangi air. Sejauh ini, belum nampak tanda-tanda perbaikan dari pemerintah setempat. Amatan wartawan, kemarin, gorong-gorong di bawah badan jalan menuju kompleks perkantoran itu tampak amblas sehingga lobang besar menganga di badan jalan tersebut. Tampak juga batu gunung disusun di gorong-gorong yang rusak dan menyumbat saluran air.

Salah seorang warga setempat, mengaku marga Purba, saat disambangi andalas, mengatakan, rusaknya goronggorong jalan di desanya itu sudah berlangsung lama. Kerusakan gorong-gorong diduga kurangnya kualitas dan diperparah muatan kendraan yang over tonase. Ditambahkan, rusaknya gorong-gorong tersebut terpaksa membuat pegendara harus ekstra hati-hati. Kalau tidak, bisa terperosok dan mengalami luka-luka. “Sejauh ini, belum ditemukan laka lantas di lokasi gorong-gorong yang rusak. Namun jika tidak ada perhatian dari pemerintah setempat, dipastikan kerusakan

gorong-gorong di badan jalan tersebut akan memakan korban,” terangnya. Jonter Sinaga, pengendara sepeda motor kepada wartawan mengaku prihatin akan kerusakan jalan yang dipicu amblasnya gorong-gorong. “Kondisi ini harus cepat ditangani pihak terkait dari pemerintah setempat. Pasalnya selain mengganggu kenyamanan pengendara, air dari saluran drainase sudah meluap sampai kebadan jalan,” tukasnya. Sementara, Kadis Praswil Kabupaten Humbahas, Manimbul Silalahi saat hendak dikonfirmasi wartawan ke kantornya tidak berhasil karena tidak berada di tempat. (AND)


Jumat 9 Mei 2014

Kejari Kembalikan Berkas Penganiayaan Wartawan ke Polres Madina Panyabungan-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Panyabungan akan mengmbalikan berkas kasus pengeroyokan dan penganiayaan wartawan Harian andalas Biro Madina, Jeffry Barata Lubis, ke Polres Madina. Pasalnya, berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus tersebut masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi penyidik Polres Madina. “Setelah kita periksa dan pelajari, kita melihat masih banyak kejanggalan dan kekurangan dalam berkas perkara tersebut. Karena itu, kita (kejari-Red) akan pulangkan kembali berkasnya ke penyidik Polres Madina untuk dilengkapi,” ujar Kajari Panyabungan, Satimin, SH melalui Kasi Intel M Yusuf SH kepada andalas, Rabu (8/5) di ruang kerjanya. Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperdalam. Misalnya kelengkapan berkas formil dan materil masih kurang. “Kemarin kami sudah bedah berkas dan gelar perkara bersama tim JPU, ternyata masih banyak yang kurang. Karena itu, dalam waktu dekat berkas akan kami kembalikan ke pihak penyidik,” tambahnya. Di dalam BAP yang dikirim kepolisian ke kejaksaan, hanya ada lima orang tersangka. Karena itu, kejaksaan memberikan petunjuk bahwa ada item-item yang harus diperbaiki. “Untuk menambahi jumlah tersangka merupakan kewenangan dari penyidik Polres Madina,” paparnya. Selain itu, dari berkas yang diterima kejaksaan, ada sejumlah barang bukti di antaranya dua unit mobil yang digunakan untuk mengangkut para pelaku, kemudian baju korban dan satu unit handphone milik oknum anggota DPRD Madina Ali Makmur Nasution alias Jaganding. "Hanya itu barang bukti yang sudah diserahkan sama kita. Kalau print out terkait salinan dari SMS yang menyatakan bahwa korban telah dianiaya yang ditemukan dalam handphone milik narapidana Ali Makmur Nasution belum ada kami terima,” bebernya. (JBL)

Panwaslu: 21 Pelanggaran Terjadi di Langkat Langkat-andalas Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten Langkat, menyampaikan selama pemilihan umum legislatif di daerah ini ada 21 pelanggaran yang terjadi. Di antara temuan itu ada empat menyangkut dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda, pemasangan alat peraga kampanye, dan dua dugaan politik uang dalam bentuk barang. “Selanjutnya adanya sembilan dugaan pidana, memberi uang atau materi lainnya saat kampanye dilangsungkan, saat kampanye masa tenang dan menjelang hari H. Serta delapan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh partai politik maupun calon anggota legislatif,” kata anggota Panwalu Langkat Zaki Armani, di Stabat, kemarin. Menyangkut dengan temuan itu dalam penangannya Panwaslu Langkat merasa kesulitan untuk mencari dan menemukan dua alat bukti yang cukup untuk diajukan ke persidangan. "Seluruh pelanggaran yang terjadi dan ditangani itu, belum satupun yang diajukan ke persidangan," tegasnya. Termasuk juga yang ditangani Panwaslu setelah dilakukan pleno akhirnya juga tidak dilanjutkan, termasuk yang ditangani dan diajukan ke Gakkum yang berada di Polres Langkat, juga tidak bisa dilanjutkan. Pada bahagian lain, Zaki juga mengungkapkan tentang temuan uang Rp 2 juta, saat menjelang hari H pelaksanaan pencoblosan, sekarang ini uang tersebut disimpan oleh Panwaslu. "Tidak ada satupun yang mengaku bahwa uang itu milik mereka, walaupun sudah dicoba untuk dipanggil," katanya. (ANT)

RAGAM Jalan Provinsi Sepanjang Tobasa Kupak Kapik

harian andalas | Hal.

7

Balige-andalas Ruas jalan Provinsi sepanjang Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) hancur alias kupak kapik, terutama dari Desa Sitolu Ama sampai Kota Laguboti, Kecamatan Laguboti, Tobasa. Jalan tampak berlobanglobang dan kalau hujan lobang jalan akan dipenuhi genangi air. Akibatnya, para pengguna jalan sering mengalami kecelakaan. Bahkan, jalan rusak telah banyak memakan korban kecelakaan ringan, berat dan meninggal dunia. “Ironisnya, walau sudah banyak korban berjatuhan, Penkab Tobasa seolah tutup mata terhadap kerusakan jalan di daerahnya. Tidak sedikit pun ada upaya Pemkab Tobasa untuk mengatasi jalan berlobang-lobang itu, misalnya dengan menimbun jalan yang berlobang dengan tanah gunung atau pasir batu agar jalan tidak seperti kubangan kerbau,” ujar sejumlah warga kepada andalas, Kamis (8/5). Padahal, kata warga, kalau hanya menimbun lobang dengan tanah dua hingga empat truk dan tidak banyak memakan bianya. “Kami harapkan Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumut segera melakukan pengaspalan jalan provinsi ini. Dan setidaknya untuk sementara Dinas PU Tobasa menimbun jalan yang berlubang dengan tanah timbun atau pasir natu,” ujar seorang warga Laguboti. Dia menyatakan keherenannya, kenapa hanya jalan provinsi di daerah Kabupaten Tobasa saja yang rusak parah, sedangkan di kabupaten lainnya di Sumut selalu mulus. “Di kabupten lain selalau ada perbaikan dengan secepatnya, sedangan di Kabupaten Tobasa tak ada perhatian,” kata warga itu. (MG)

andalas/m galingging

RUSAK PPARAH ARAH - Salah satu ruas Jalan Provinsi di Tobasa yang rusak parah.

Caleg Hanura Kembali Datangi Panwaslu

P.Siantar-andalas Pihak Donna Febriana SH, Caleg Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) nomor urut 3 daerah pemilihan 1 (Dapil 1) Kota Siantar kembali mendatangi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pematang Siantar untuk menunjukkan bukti kecurangan caleg Hanura Yesika Pratiwi Sidabalok, Kamis (8/5) sekira pukul 11.50 WIB. Adapun bukti yang dibawa Donna adalah perolehan suara yang diraih Yesika Pratiwi Sidabalok di TPS V Kelurahan Pardamean Kecamatan Siantar Marihat. Di TPS itu, menurut Donna, suara yang didapat Yesika hanya 1 suara. Namun aneh suara Yesika menjadi 10 suara. "Di TPS itu, Yesika Pratiwi Sidabalok memperoleh 1 suara, Dewi

Astika Amd, Caleg Hanura nomor urut 9 memperoleh 9 suara. Namun setelah pleno KPU, suara Dewi Astika raib dan suara perolehan Yesika didapati jadi 10 suara, " papar Donna Febriana, kepada Divisi Pelanggaran Pemilu Panwaslu. Selain itu, pihak Donna Febriana Sidauruk SH juga melaporkan kejanggalan perolehan suara Kennedy Parapat SE, Caleg Partai Hanura nomor urut 2, di TPS 1,2,3 Kelurahan Suka Makmur Kecamatan Siantar Marihat. "Di TPS 1,2,3 itu, berdasarkan C 1 Partai Hanura suara perolehan Kennedi 35 suara. Direkapitulasi DA-1 suaranya hanya 15 suara. Dan berdasarkan data wibsite, di TPS 1,2,3 tersebut tertera 15 suara, " ujarnya mempertanyakan kejanggalan tersebut. (LN)

Jalan Menuju Pantai Bosur Kurang Memadai Pandan-andalas Keindahan Pantai Bosur di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) seakan mampu menghipnotis setiap pengunjungnya. Pantai Bosur semakin diminati turis domestik dan mancanegara. Dua turis mancanegara, Willy (43) dan Andreiw (55) kedua warga Inggris saat mengunjungi Pantai Bosur, Kamis, (8/5) mengakui, panorama Pantai Bosur tidak kalah dengan Pantai Kuta Bali. “Kami sudah sering ke Indonesia, khususnya ke Bali. Dan baru kali ini kami ke Pantai ini, dan ternyata sangat indah, tidak kalah dengan Bali. Ya, kami senang bisa datang ke tempat ini, lautnya jernih dan banyak pulaupulau,” tutur keduanya. Tapi Willy mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan menuju salah satu objek wisata andalan Tapanuli Tengah itu. Pasalnya, mulai dari Bandara FLTobing Pinangsori hingga ke Pantai Bosur masih banyak jalan yang berlobang-lobang sehingga kendaraan pembawa turis tidak bisa bergerak cepat. “Suasana alam di tempat ini sangat indah, banyak pengunungan dan persawahan yang kami lihat. Demikian juga pantainya indah. Hanya saja jalannya masih rusak, sehingga ha-

andalas/ist

TURIS - Dua turis asal Inggris, Willy (43) dan Andreiw (55) berfoto bersama dengan salah seorang pedagang asesoris di Pantai Bosur, Tapanuli Tengah. rus lambat bergerak. Kalau jalan tersebut sudah bagus, pasti makin banyak nanti wisatawan datang ke tempat ini,” ujar Willy yang berprofesi sebagai pebisnis antarnegara ini. Kehadiran wisatawan mancanegera itu dimanfaatkan para pengunjung Pantai Bosur untuk foto bersama. Kedua wisatawan ini merasa senang bisa diskusi dengan masyarakat Tapteng. Momen ini juga dimanfaatkan mereka untuk mengabadikan keindahan Pantai Bosur, serta para pengunjung yang ada di Pantai Bosur sore hari itu. “Kami senang bisa berbicara dengan pengunjung di tempat ini. Masyarakatnya ramah-ramah, walaupun ba-

nyak bahasa mereka yang tidak kami mengerti. Namun yang jelas mereka menyambut kami dengan senang hati, karena kami bisa melihat ekspresi wajah mereka. Nanti wajah-wajah mereka akan saya tunjukkan kepada keluarga saya di England,” kata Andreiw. Kedua wisatawan ini juga tampak menikmati air kelapa muda. Mereka mengakui sangat nikmat minum air kelapa muda dan juga nasi goreng. “Nasi goreng itu sangat enak. Kalau kami datang ke Indonesia kami selalu menikmati nasi goreng,,” kata mereka sembari menaiki armadanya untuk kembali ke penginapan di Wisata Indah Sibolga. (AT)


OLAHRAGA

Jumat 9 Mei 2014

Manchester-andalas Manchester City menang telak atas Aston Villa dengan skor 4-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Kemenangan ini membuat The Citizens selangkah lebih dekat dengan gelar juara. City tampil sangat ofensif pada pertandingan di Etihad Stadium, Kamis (8/5) dinihari WIB. Sebaliknya, Villa cenderung bertahan total. Parkir bus ala Villa membuat City kerepotan mencetak gol pada babak pertama. Alhasil, hingga turun minum skor kacamata tak berubah. City baru bisa membongkar pertahanan Villa pada paruh kedua. Tak tanggung-tanggung, mereka mencetak empat gol. Dua gol tercatat atas nama Edin Dzeko, sementara dua sisanya dibuat oleh Stevan Jovetic dan Yaya Toure. Tambahan tiga angka mengangkat City ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 83 poin dari 37 pertandingan, unggul dua poin atas Liverpool yang turun ke posisi kedua. Villa menempati posisi ke-15 dengan 38 poin. City yang langsung menekan sejak awal

pertandingan mendapatkan peluang pertamanya pada menit kelima. Namun, tembakan Aleksandar Kolarov dari sudut sempit bisa dihalau kiper Brad Guzan. City mengancam lagi pada menit ke-12. Umpan terobosan James Milner membuat Pablo Zabaleta bebas melepaskan umpan silang dari sisi kanan. Tapi, penyelesaian dari Toure digagalkan Guzan dengan kaki. Usaha Samir Nasri untuk membobol gawang Villa pada menit ke-23 tak membuahkan hasil. Tembakannya dari luar kotak penalti tak mengarah ke sasaran. Villa yang sesekali menyerang balik mendapatkan kesempatan pada menit ke-31. Tapi, umpan silang Andreas Weimann tak bisa dimaksimalkan oleh Jordan Bowery. Di injury time babak pertama, City nyaris memecahkan kebuntuan lewat Nasri. Tapi, sontekan Nasri meneruskan umpan Milner masih melebar. City kembali membombardir pertahanan Villa sejak awal babak kedua. Vincent Kompany yang membantu serangan punya peluang pada menit ke-51, tapi tendangan saltonya mengarah tepat ke Guzan. Kolarov! Dia nyaris membobol gawang Villa lewat tendangan bebas pada menit ke-57. Tapi, usahanya bisa dimentahkan Guzan. Kerja keras City akhirnya

harian andalas | Hal.

membuahkan hasil pada menit ke-64. Berawal dari umpan terobosan David Silva kepada Zabaleta, bola kemudian diumpankan ke mulut gawang oleh Zabaleta. Di sana ada Dzeko yang langsung mencocornya ke dalam gawang. City menggandakan keunggulannya pada menit ke-72. Kombinasi Silva dan Zabaleta lagi-lagi jadi otak terciptanya gol ini. Umpan silang Zabaleta disambar Nasri, namun Guzan bisa menepisnya. Bola rebound kemudian mengarah ke Dzeko, yang dengan mudah mendorong si kulit bundar ke dalam gawang. Berselang enam menit, City berpeluang mencetak gol ketiga. Namun, tembakan Jovetic bisa diamankan oleh Guzan. Villa nyaris memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-83. Sial buat mereka, sundulan Weimann menghantam mistar. Gol ketiga City dicetak oleh Jovetic pada menit ke-89. Tembakan mendatar Jovetic meneruskan umpan Toure memaksa Guzan memungut bola dari dalam gawang. Toure akhirnya memantapkan kemenangan City di injury time lewat cara yang sensasional. Menggiring bola dari belakang garis tengah, dia terus melaju tanpa bisa dihentikan satu pun pemain Villa. Setelah sampai di kotak penalti, gelandang asal Pantai Gading ini tak kesulitan menaklukkan Guzan.(NET)

8

Westbrook Triple-Double, Thunder Rebut Kemenangan

Oklahoma City–andalas Russell Westbrook menciptakan triple-double dan pemegang MVP, Kevin Durant membuat sembilan assist, membuat Oklahoma City Thunder meraih kemenangan pertama atas Los Angeles Clippers 112-101, Rabu 7 Mei waktu setempat. Game kedua yang berlangsung di Chesapeake Energy Arena, Westbrook tampil gemi-

lang dengan mencetak 31 poin, 10 rebounds, dan 10 assist. Dengan raihan ini, maka Westbrook menceetak tripledouble dalam lima pertandingan playoff-nya. Sedangkan Durant, punya 32 poin, 12 rebounds, dan Sembilan assist sebelum pertandingan tersisa 1 menit lagi. Hasil ini membuat kedua tim sama kuat 1-1, setelah pada game pertama mampu dimenangkan Clippers. Tanda-tanda Thunder meraih kemenangan sudah terlihat di kuarter pertama, ketika mereka mampu memimpin dengan meraih 37 poin. Meski di kuarter kedua, Clippers sempat memimpin perolehan angka, namun kuarter ketiga menjadi kunci kesuksesan Thunder dengan meraih 33 angka. Sekaligus meraih kejayaan mereka ini dengan menyudahi di pertandingan ini lewat skor 112-101. Pertandingan selanjutnya akan berlangsung di markas Los Angeles Clippers, Staples Center, Jumat 9 mei mendatang.(NET)

Madrid Masters 2014

Asa Gelar Madrid di Ujung Tanduk Valladolid–andalas Ambisi Real Madrid memelihara asa gelar La Liga berujung pahit. El Real dipaksa menelan hasil imbang, 1-1 saat bertandang ke markas Real Valladolid pada jornada ke-36, Kamis (8/5) dini hari WIB. Di laga ini, entrenador Carlo Ancelotti sempat mempercayakan posisi bawah mistar pada Iker Casillas. Padahal biasanya di partai-partai La Liga, Diego López-lah portero utamanya. Langkah ini merupakan upaya Ancelotti untuk mempersiapkan Casillas agar tetap kompetitif, jelang final Liga Champions akhir bulan ini. Tapi di partai ini pula, Cristiano Ronaldo tak bisa berperan banyak. Pasalnya Ancelotti memilih menariknya keluar guna mencegah cedera yang lebih buruk, di menit kesembilan setelah sempat berbenturan dengan bek Valladolid. Baru lima menit kick-off bergulir, Madrid sudah nyaris mendapati hadiah gol bunuh diri dari tuan rumah. Tepatnya di menit ketiga, Marc Valiente hampir menanduk bola ke gawangnya saat bermaksud meng-intercept crossing Ángel di María. Namun bola masih bisa diselamatkan Jaime Jiménez. Menit kelima, ganti Valladolid yang menebar ancaman lewat umpan silang Carlos Peña yang coba disambar Javi Guerra. Beruntung buat Madrid, penyelesaian Guerra masih melambung ke atas mistar Iker Casillas yang kali ini, diberi kepercayaan turun Carlo Ancelotti di partai-partai pamungkas La Liga. Untuk 81 menit ke depan, El Real harus tampil tanpa mega bintangnya, Cristiano Ronaldo. Usai sempat berbenturan dengan bek Valladolid, Ancelotti langsung menariknya keluar digantikan Álvaro Morata.

Sergio Ramos! Bantu lini serang via overlap-nya, Ramos melakoni overhead kick akrobatik yang memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok Luka Modric di menit ke-12. Sayang, arah bola masih melayang ke atas mistar Pucela - julukan Valladolid. Akhirnya gol yang dinanti kubu Madrid tiba di menit ke-35. Lewat tendangan bebas, Ramos yang coba menggantikan Ronaldo sebagai algojo, membuahkan euforia selebrasi. Eksekusinya gagal dibendung dan menetapkan skor 1-0 untuk Madrid yang terjaga sampai jeda. Memasuki babak kedua, Karim Benzema yang tak bisa banyak bicara di paruh pertama, akhirnya punya peluang di menit ke-55. Namun tembakannya dari sudut sempit gagal menemui sasaran saat arah bola, melayang ke udara. Sepuluh menit berselang, Jeffren Súarez nyaris menyamakan skor dengan tendangan saltonya. Menyambut umpan silang Guerra, salto Jeffren hanya mengarahkan bola tipis melintasi sisi kanan gawang San Iker. Valladolid samakan skor, 11! Memijak menit ke-85 dengan memanfaatkan umpan sepak pojok Álvaro Rubio, Humberto Osorio menghadirkan getir buat Madrid dengan tandukannya yang gagal diselamatkan Casillas. Sial buat Madrid, skor 1-1 ini bertahan sampai laga bubar. Hanya satu poin yang bisa dibawa Madrid dari Estadio Municipal José Zorrilla, tentu membuat peluang mereka juara musim ini kian berat. Asa gelar Madrid pun di ujung tanduk lantaran masih tertinggal empat poin dari Atlético Madrid di puncak klasemen, dengan dua partai tersisa. Jika akhir pekan nanti Atléti sanggup menang atas Málaga, jelas pupus peluang Madrid di perburuan gelar.(NET)

Nadal & Serena Terjang 16 Besar

PSG Klaim Titel Ligue 1 Keempat Paris–andalas Paris Saint Germain (PSG) sukses meraih titel Ligue 1 keempatnya di musim ini. Ya, skuad arahan Laurent Blanc itu mampu mengungguli rival terberat, AS Monaco. Meski harus memastikan diri dengan kekalahan, namun hal itu tetap saja tidak menghalangi euforia Les Parisiens. Dari 36 pertandingan yang sudah berjalan, PSG mampu mengoleksi 83 poin. Di mana hasil itu sudah tidak mungkin dikejar oleh AS Monaco. Kesuksesan ini sekaligus mengulangi hasil tahun lalu di mana PSG juga mampu meraih gelar juara. Selain mempertahankan gelar Ligue 1, PSG sendiri sudah empat kali menjadi yang terbaik di daratan Prancis. Tiga musim sebelumnya yakni terjadi pada 1985/1986, 1993/1994, 2012/ 2013. Jika melihat hasil ini, memang seakan membuktikan bahwa upaya PSG membeli para pemain bintang memang berpengaruh pada prestasi PSG di kompetisi lokal.

Imbasnya, Laurent Blanc pun mendapatkan pujian dan masa depan yang sudah dijamin oleh Presiden Klub, Nasser Al- Khelaifi, “Laurent Blanc akan tetap bersama kami musim depan, itu sudah pasti,” ungkap Al-Khelaifi seperti dilansir Canal +, Kamis (8/5). Setali tiga uang, dua punggawa PSG, Alex dan Maxwell menyambut sukacita kemenangan yang dirasakan oleh PSG. Khusus untuk Maxwell, di hari bahagianya bersama PSG, dirinya juga mendapatkan panggilan dari Timnas Brasil. “Kami tahu, bahwa sebelum kick-off dimulai, kami adalah juara, kami ingin merayakan gelar dengan kemenangan. Akan tetapi, kami berjuang, kami berusaha, tapi itu tidak terjadi bagi kami. Kami memiliki banyak penguasaan bola, namun bola tidak masuk,” ujar Alex. “Saya benar-benar merasa sangat senang. Gelar juara (Ligue 1) dan panggilan Timnas di hari yang bersamaan. Ini benar-benar hari yang emosional,” kata Maxwell.(NET)

Final DFB-Pokal

'Kans Juara Bayern-Dortmund 50-50' Munich-andalas Duel klasik antara Bayern Munich kontra Borussia Dortmund akan naik di panggung final DFB-Pokal, 17 Mei. Meski Bayern superior di liga, tapi peluang juara kedua tim sama besarnya. Itulah pandangan dari mantan penggawa Die Roten di era '90an, Giovane Elber dalam wawancaranya dengan situs resmi Bayern. Bayern sudah memenangi Bundesliga saat kompetisi masih menyisakan tujuh pertandingan. Saat ini, Philipp Lahm dkk. memiliki selisih 19 poin dari Dortmund di peringkat kedua. Kendati begitu, Bayern dan Dortmund sama-sama sekali menang di dua perjumpaannya di liga musim ini. Pada jilid pertama di

Westafalenstadion, Bayern menang 3-0, tapi di Allianz Arena gantian Dortmund mencukur rivalnya itu 3-0. Elber menjadi bagian skuat The Bavarians selama tujuh musim, termasuk meraih double winners dengan menjuarai liga dan Liga Champions pada 2001. "Peluangnya 50-50. Dortmund adalah tim yang bagus," ucap eks pemain tim nasional Brasil. "Aku berharap Bayern bisa mencetak gol lebih dulu karena itu akan memberi suntikan kepercayaan diri." "Aku benar-benar menantikan pertandingannya karena kedua tim adalah dua tim terbaik di Jerman yang akan saling berhadapan dan itu selalu menarik," imbuh Elber. (NET)

Madrid–andalas Dua petenis unggulan pertama, Rafael Nadal dan Serena Williams belum menemui halangan berarti di babak kedua Mutua Madrid Open atau turnamen Madrid Masters. Menang mudah atas lawan-lawannya, Nadal dan Serena tembus babak 16 besar. Nadal yang sempat tampil buruk di dua turnamen dengan lapangan tanah liat terakhir, bak ingin menebus kegagalan, seraya menyongsong gelar Madrid Masters keempat dalam kariernya. Menghadapi Juan Mónaco, petenis peringkat satu dunia itu tak kesulitan untuk membungkus kemenangan dua set langsung, 6-1 dan 6-0. Di babak ketiga atau perdelapan final,

Nadal sudah dinanti petenis Finlandia, Jarkko Nieminen. “Semua kemenangan yang saya raih, bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri. Awalnya cukup sulit, apalagi saya sedikit gugup untuk bergerak. Lalu setelah itu, saya bermain lebih baik dan berhasil,” ujar Nadal, seperti disitat Eurosport, Kamis (8/5). Adapun Serena, juga menang mudah via straight-set atas petenis China, Peng Shuai, guna memperkaya koleksi 14 kemenangan berturut-turut di lapangan tanah lihat, walau masih belum pulih dari cedera paha kirinya. Serena memantapkan langkah ke babak 16 besar, bermodalkan membekap Peng, 6-2 dan 6-3.(NET)

Mayweather Sr: Maidana Tidak Pantas Tanding Ulang Mississippi–andalas Setelah Floyd Mayweather Jr dan Marcos Maidana menyajikan pertarungan yang sangat sengit, hari minggu kemarin. Banyak pecinta tinju dan juga pengamat menginginkan tanding ulang. Pada pertandingan itu, banyak yang menilai ketika melawan Maidana merupakan pertarungan terketat yang pernah dihadapi Mayweather beberapa tahun belakangan. Mungkin hampir sama dengan kesulitan yang dihadapi Mayweather ketika melawan Juan Luis Castillo pada tahun 2002 silam. Namun, Ayah yang juga sekaligus pelatih Mayweather, Mayweather Sr tidak begitu

senang dengan apa yang telah dilakukan Maidana. Menganggap Maidana bertinju layaknya bermain di ajang Mixed Martial Arts (MMA). Karena alasan itu, Mayweather Sr menilai Maidana tidak pantas diberi kesempatan kedua bertanding melawan anaknya itu. “Jika saya Floyd (Mayweather), saya tidak akan melawan dia (Maidana) lagi. Itu merupakan pertarungan antara petinju hebat melawan petarung MMA. Dia (Maidana) meninju testikel Mayweather , dia meninju di pinggang, dia lalu meninju di kepala, kemudian dia menanduk matanya,”tegas Mayweather.(NET)

Van Gaal Bantah Sudah Deal dengan 'Setan Merah' Amsterdam-andalas Louis van Gaal mengelak ketika ditanya soal Manchester United. Dia juga menyebut belum mencapai perjanjian apaapa dengan 'Setan Merah'. Van Gaal belakangan dispekulasikan untuk jadi manajer United musim depan. Kendati bukan satu-satunya manajer yang dikabarkan didekati United, Van Gaal disebut jadi kandidat terkuat. Beberapa media Inggris menyebut bahwa deal antara Van Gaal dan United akan diumumkan pekan ini. Namun, pada akhirnya deal tersebut dikatakan Van Gaal belum terjadi. Dia mengaku masih memiliki beberapa opsi. "Saya masih punya beberapa opsi," ujarnya kepada situs Nu.nl. "Kami sedang berada dalam sebuah proses dan semua pihak

harus menunggu dengan sabar soal keputusan saya." Van Gaal kini masih tercatat sebagai manajer tim nasional Belanda. Dia akan memimpin De Oranje di Piala Dunia 2014 dan meletakkan jabatannya begitu turnamen empat tahunan itu selesai.(NET)


OLAHRAGA

Jumat 9 Mei 2014

harian andalas | Hal.

9

Pro Duta Calon Korban Kedua

El Classico Indonesia Berakhir Imbang Bandung–andalas Laga panas nan menarik tersaji kala Persib Bandung menjamu musuh bebuyutan Persija Jakarta. Kedua tim harus puas berbagi angka karena skor akhir di papan skor 0-0. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 8 Mei 2014, kedua tim bermain cukup terbuka. Tak jarang juga, terjadi benturan antar kedua pemain. Pertandingan pun sempat beberapa kali terhenti karena ulah supporter Persib di stadion yang melempar botol ketika Ismed Sofyan mengambil sepak pojok. Namun, sampai pertandingan selesai, tidak ada keributan yang mengganggu jalannya pertandingan. Dengan hasil ini, kedua tim mendapatkan tambahan satu

angka. Di mana Persib tetap di peringkat dua dengan raihan 20 poin, sementara Persija di peringkat tiga dengan mengoleksi 18 poin di wilayah barat. Jalannya Pertandingan Memulai pertandingan, kedua tim terlihat bermain lebih terbuka. Hal itu memang diperlukan untuk mendapatkan peluang terbaik. Persija pun langsung memperoleh peluang, setelah Ivan Bosjnak memberikan assist kepada Rohit Chand. Sayang, usaha Chand masih gagal menciptakan gol. Usai peluang tercipta bagi Persija, pertandingan sempat terhenti sekira lima menit. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan merasa terganggu dengan adanya bunyi-bunyi petasan. Namun, setelah melakukan pembicaraan dengan kedua belah pihak, pertandingan pun dilanjutkan. Tidak berhenti sampai disitu,

Ismed Sofyan yang sedang mengambil corner kick juga mendapat gangguan dari supporter Persib. Namun, Firman Utina sebagai kapten Persib pun mencoba menenangkan Viking untuk tidak berbuat onar. Masuk di menit ke-28, Djibril Coulibaly melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Dan hingga pertandingan babak pertama usai, kedua tim tetap sama kuat 0-0. Lanjut di interval kedua, Persib langsung berinisiatif menyerang. Alhasil, peluang pun diperoleh oleh Maung Bandung berkat aksi dari Atep yang masuk menggantikan Tantan. Memanfaatkan umpan terobosan Coulibaly, Atep melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti, tapi bola masih diamankan oleh Andritany. Persib juga mendapatkan kesempatan kembali, giliran Konate

yang mendapatkan peluang. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menit ke-65 masih mampu dihalau oleh Andritany. Sampai di menit ke-70, kubu tuan rumah lebih banyak menekan Persija. Waktu menunjukkan 80 menit berjalan, Persib tetap menguasai pertandingan. Serangan pun terbangun dari umpan jauh dari Supardi yang mengarahkan bola ke mulut gawang Persija, Konate yang sudah berada di dalam kotak mampu menyundul bola, akan tetapi bola masih tidak menemui sasaran yang tepat. Lagi, Maung Bandung mendapatkan kesempatan mencetak gol. Melalui tendangan set-piece Ferdinand Sinaga, namun lagi-lagi bola masih belum menemui sasaran yang tepat. Meski Maung Bandung terus menggempur pertahanan Macan Kemayoran, tetap saja tidak bisa menembus gawang Andritany. Dan sampai pertandingan usai, kedua tim tetap bermain imbang 0-0.(NET)

Derby Papua Berakhir Tanpa Gol

Bertanding di Stadion Mandala, Kamis 8 Mei 2014, pelatih Jacksen F Tiago menurunkan bomber andalannya, Boaz Solossa untuk menggempur pertahanan Perseru. Tapi, pergerakan Boaz dkk masih bisa dibendung oleh pertahanan Perseru. Akhirnya, skor babak pertama berakhir tanpa gol. Pada babak kedua, Jacksen mencoba menambah daya dobrak dengan memasukkan Yohanes Pahabol dan Lucas Mandowen. Tapi, masuknya kedua pemain lincah itu masih belum bisa membongkar pertahanan tuan rumah. Praktis, skor tanpa gol bertahan hingga pertandingan berakhir.(NET)

Jayapura–andalas Persipura Jayapura gagal meraih poin penuh saat menghadapi tim sekota, Perseru Serui. Pertandingan Derby Papua itu berakhir dengan tanpa gol. Dengan hasil ini, Persipura gagal mengkudeta Mitra Kukar dari puncak klasemen Indonesia Super League Wilayah Timur. Persipura hanya mampu mengumpulkan 19 poin dari 11 pertandingan. Mutiara Hitam mampu menggeser Persela Lamongan. Meski punya jumlah angka yang sama, tapi Persipura unggul selisih gol. Sedangkan Mitra Kukar memuncaki klasemen lewat torehan 20 angka dari 11 pertandingan, disu

Tim Futsal Bank Sumut Siap Jajal SIWO PWI Sumut Medan-andalas Banyak cara untuk menjalin dan meningkat silaturrahmi. Salah satunya tentu dengan berolahraga. Langkah itulah yang dilakukan PT Bank Sumut dan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Sumut dengan menggelar laga futsal persahabatan di Kop Futsal Jalan Sutomo (Krakatau) Medan. Tanding futsal menjadi pilihan Bank Sumut dan Siwo PWI, karena kedua lembaga ini memiliki tim futsal. Direktur Kepatuhan PT Bank Sumut Yulianto Maris selaku pembina tim, dalam keterangan-

nya menyebutkan, tanding futsal ini selain untuk menjalin silaturahim dengan mitra kerja, juga sebagai sosialisasi pentingnya arti olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sekaligus untuk menunjang aktifitas kerja. "Dengan berolahraga, kita lebih sehat dan bekerja juga tambah semangat. Kebersamaan juga terjalin erat," ujar Maris yang juga penyandang DAN IV Kempo bersama Sempai H. Ramlan Siregar. Dalam laga persahabatan rencananya turut disaksikan para direksi Bank Sumut seperti M. Yahya (Direktur Operasional), Ester Yunita Ginting (Direktur

Pemasaran), Edie Rizliyanto (Direktur Bisnis dan Syariah), timnya akan turun fuil team. "Siwo adalah tim tangguh, karenanya kami turun full team," ujar Masri sambil tersenyum. Selain Yulianto Maris, pemain lain yang akan memperkuat Bank Sumut yakni mantan pemain PSMS Edwin Daud, Resdianto, Hartono, Surimanto, Sujendi, Syahrul, Khairuddin, Mansur, Rahmad dan lainnya. Secara terpisah Ketua Siwo PWI Sumut S.R Hamonangan Panggabean bersama Wakil Ketua Jonny Silalahi, Sekretaris M Samsir dan Koordinator Futsal

(ISSI) Jawa Barat H Ato Hermanto di sela-sela babak kualifikasi Porda Jabar 2014 di Kota Cimahi, Jabar, Kamis (8/5). Ia menyebutkan, pada PON XIX/2016 akan mempertandingkan seluruh nomor olahraga pada setiap cabang olahraga, termasuk nomor trek sehingga pembinaan atlet tetap terjaga. Menurut Ato, nomor trek merupakan salah satu nomor

unggulan Indonesia pada berbagai event kejuaraan, sehingga akan kembali dipertandingkan pada ajang PON karena Jabar memiliki velodrom yang memungkinkan digelarnya nomor itu. Namun demikian, belum dipastikan berapa nomor pertandingan yang aka digelar pada lintasan trek tersebut. Menurut dia, fasilitasnya siap untuk ajang sekaliber PON.

nyanyi dan berjoget ria di mess Kebum Bunga, Rabu (7/5) malam. Acara sederhana dengan musik keyboard membuat para pemain, dan official larut dengan dendangan pop dan dangdut membuat keakraban semakin terbina dengan baik. Asisten pelatih PSMS, Zefrizal melantunkan olah vokalnya, begitu juga para pemain. Ketum PSMS Indra Sakti Harahap melebur jadi satu dengan pemain dengan goyangan ala Caesar, saat pemain membawakan lagu Oplosan dan Kereta Malam. “Insya Allah, kita akan menjadikan Pro Duta korban kedua dalam pertandingan kandang ketiga. Torehan nilai penuh akan mendongkrak PSMS dalam klasemen sementara. Apalagi saat ini semangat juang dan fanatisme yang dimiliki sangat tinggi, setelah percaya diri membungkam Bintang Jaya Asahan” ujar Kustiono, Kamis (8/5). Diakui Kustiono, Pro Duta saat ini merupakan tim terbaik yang berlaga di grup I. Namun, setiap tim yang tangguh mempunyai kelemahan. PSMS tidak pernah menganggap tim lawan lemah, semua tim yang dihadapi merupakan tim terberat dan tangguh yang harus dijinakan dengan kekompakan tim, dukungan masyarakat dan supporter serta do’a restu dari pendukung setia PSMS. Tidak dipungkuri, tambah Kustiono, tim lawan yang berhadapan dengan PSMS berusaha semaksimal mungkin untuk menekuknya dihadapan pendukung PSMS yang selalu membe-

rikan dukungan dan motivasi saat tim Ayam Kinantan laga kandang. Apalagi masyarakat sangat haus melihat permainan terbaik para pemain untuk mencapai prestasi dalam laga sepakbola nasional. Disisi lain, Chief Ekskutif Officer (CEO) PSMS, Sunardi A mengatakan, dengan adanya pembayaran gaji tertunggak pemain PSMS musim 20112012 yang dilakukan manajemen akan semakin membuat Mahadi Rais dkk semakin termotivasi dalam menghadapi Pro Duta. Intinya, para pemain jangan lengah dan mudah terpancing emosi dengan “provokasi” tim lawan saat pertandingan nanti. “Pro Duta merupakan tim hebat di Grup I, namun bola itu bundar apa saja bisa terjadi dalam pertandingan. Target nilai penuh yang akan diraih sebagai hadiah kepada pendukung dan membawa lembali marwah PSMS yang merupakan tim yang disegani lawan,” terangnya. Di tempat terpisah, pendukung setia PSMS, Henri Siregar menuturkan permainan yang ditampilkan PSMS sudah berkualitas saat laga dengan Bintang Jaya. Untuk itu, diharapkan kepada tim PSMS lebih semangat lagi untuk menjadikan Pro Duta menjadi korban kedua. “Rap-rap ciri khas PSMS harus diterapkan, permainan keras harus dibuktikan, namun jangan menjurus kasar. Sebagai masyarakat Medan, Ayam Kinantan harus menunjukkan kualitas permainan dan unjuk gigi sebagai tim terbaik di Divisi Utama,” tegasnya.(YON)

Plt Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani bersama para atlet,pelatih dari Pengcab PABBSI Medan yang akan berlaga di Porwilsu 2014 Wilayah I T Tinggi. Saat dilepas pemberangkatannya di Sekretariat KONI Medan, Jalan Stadion Medan.Kamis (8/5).(IST)

KONI Medan Lepas Atlet PABBSI Menuju Porwilsu 2014 Medan-andalas Sebanyak 29 atlet, pelatih dan koordinator dari Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kota Medan yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Wilayah I Sumatera Utara (Porwilsu) Tahun 2014 di Gedung Asber Nasution, Tebing Tinggi, Sumut pada 8-11 Mei, dilepas keberangkatannya oleh Plt Ketua KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani, di Sekretariat KONI Medan Jalan Stadion Teladan,Kamis (8/5). Acara pelepasan yang berlangsung cukup singkat itu, Eddy H Sibarani tidak henti-hentinya memberikan pembekalan motivasi kepada para atlet yang akan bersaing dalam mempertahan-

kan juara bertahan cabor tersebut. Termasuk, mengharumkan nama Kota Medan, dalam memberikan yang terbaik untuk prestasi yang akan diraih. "Kita harus menjaga kehormatan daerah darimana kita berasal. Hal itulah yang paling utama. Kemenangan penting tapi yang utama adalah menjunjung nilai-nilai sportivitas untuk menuju raihan prestasi tersebut," ujar Eddy. Sementara pelatih angkat berat Holong M Purba dan pelatih binaraga, Darmo serta pelatih angkat berat Isma, menyampaikan untuk menuju Porwilsu, PABBSI Medan telah melakukan persiapan yang cukup maksimal yang ditandai dengan latihan rutin sebelum ajang sesungguhnya. Persiapan yang

dilakukan secara intensif telah berlangsung selama tiga bulan lamanya."Ya, kita sudah maksimal mempersiapkannya. Kita berharap, hasilnya bisa mendapatkan yang terbaik," harap Holong. Holong menyatakan, PABBSI Medan menurunkan 23 atlet, yang terbagi pada tiga kategori antara lain, kelas angkat besi diikuti 4 orang atlet, bina raga 5 atlet dan angkat berat sebanyak 14 atlet."Kita berharap mental atlet telah siap dan tetap semangat pada pertandingan nanti, meski bertanding di tempat lain,"pungkasnya. Untuk lebih menyemangati para atlet PABBSI Medan dalam gelaran Porwilsu 2014 tersebut, Plt Ketua KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani berencana hadir di Tebingtinggi.(YON)

Liga Nusantara Diduga Gunakan Dana APBD Rp 1 Miliar

Halomoan Samosir secara terpisah menyebutkan, pihaknya menyambut baik ajakan laga futsal PT Bank Sumut. Dan timnya yang bermaterikan wartawan-wartawan peliput olahraga di Sumut, juga siap meladeni permainan Bank Sumut. "Bagi Siwo, bertanding dengan Bank Sumut bukan hal baru, karena sebelumnya kemitraan di antara keduanya sudah terjalin mesra," ujar Panggabean. Koordinator Futsal PWI Sumut Halomoan Samosir menambahkan, ia bersama rekan-rekannya siap melakoni laga persahabatan ini. (YON)

Nomor Trek Dipertandingkan Lagi Pada PON 2016 Bandung-andalas Nomor balap sepeda trek akan dipertandingkan pada PON XIX/ 2016 setelah absen pada tiga kali penyelenggaraan pesta olahraga nasional itu. "Nomor trek akan kembali dipertandingkan pada PON XIX/ 2016, rencananya digelar di Velodrom Munaif Saleh Kota Cimahi," kata Ketua Pengda Ikatan Sport Sepeda Indonesia

Medan-andalas Pasukan Ayam Kinantan bertekad untuk memenangkan pertandingan melawan Pro Duta FC dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di stadion Teladan, Sabtu (8/5) besok. Setelah berhasil memperoleh nilai penuh menjamu Bintang Jaya, tim besutan Kustiono berambisi untuk menjadikan tim Kuda Pegasus menjadi korban kedua, setelah Bintang Jaya.. Laga derby “terpanas” akan dimanfaatkan pelatih kepala Kustiono untuk menyusun strategi untuk mencari kelemahan tim satu kota. Pertandingan derby sebelumnya, The Killer julukan lain PSMS berhasil memetik nilai 4, dengan bermain imbang tanpa gol melawan PS. Kwarta, Selasa (22/4) dan menekuk Bintang Jaya Asahan dengan skor tipis 1-0, Sabtu (3/5). Sebagai catatan, Pro Duta saat berlaga melawan PS Kwarta, Jumat (25/4), bukan menunjukkan permainan yang enak ditonton sebagai hiburan masyarakat. Namun, lebih menonjolkan permainan kasar sehinggga sering terjadi pertengkaran antar pemain di lapangan dan akhirnya para pemain unjuk kekuatan saling jotos. Belum lagi, tim besutan Alfredo Gonjales kalah telak dengan Bintang Jaya 0-3, Selasa (6/5) lalu. Untuk menghadapi tim dengan manager Amin ST, para pungguwa Ayam Kinantan telah melepas penat setelah diberikan materi latihan setiap harinya, dengan menghibur diri ber-

"Nomor yang dipertandingkan belum jelas, namun kemungkinan sprint dan jarak menengah. Kami masih melakukan konsultasi dengan PB ISSI," kata Ato. Ia menyebutkan, awalnya Jabar akan membangun velodrom baru dengan lintasan dengan lapisan kayu, namun kemudian diputuskan untuk menggunakan fasilitas yang telah ada. (ANT)

Sakiruddin: Tunjukkan Buktinya Bila Itu Benar Medan-andalas Pelaksanaan Liga Nusantara 2014 yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini menjadi polemik, terutama dengan tidak disubsidinya seluruh klub dalam melaksanakan even terutama bagi klub yang menjadi tuan rumah. Padahal pendanaan Liga Nusantara yang baru pertama kali digelar ini diduga pendanaannya berasal dari APBD Provinsi Sumatera Utara melalui Disporasu sebesar Rp 1 Miliar. Menurut salah satu unsur pengurus klub yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan, Kamis (8/5) mengatakan, pelaksanaan Liga Nusantara yang digelar dalam waktu dekat ini memang sangat diperlukan demi kemajuan sepakbola di Sumatera Utara. Namun, pihak Asosiasi PSSI Provinsi Sumatera Utara (Asprovsu) dan panitia pelaksanaan Liga Nusantara harus mengerti, jika pendanaan liga tersebut yang bersumber dari masyarakat haruslah transparan dan kegunaannya tepat.

" Seperti misalnya, dalam pelaksanaan liga itu panitia memungut pendaftaran kepada klub sebesar Rp 1,5 juta, seharusnya jika saja pelaksanaan liga itu bersumber dari APBD tidak dibenarkan peserta liga dipungut pendaftaran. Tapi kalau saja dana jaminan yakni Walk Out (WO) itu sah saja. Yang paling menyakitkan lagi jika itu benar pelaksanaan bersumber dari dana APBD, peserta juga dibebankan juka melakukan pertandingan home (tuan rumah) yang harus menyiapkan dana kesehatan dan keamanan. Seharusnya hal itu juga harus disubsidi oleh panitia jika dana itu dari APBD," sebutnya. Sementara itu dikesempatan lainnya, Sekretaris Umum Asprov H Sakiruddin kepada wartawan membantah hal itu terjadi, tidak ada biaya Liga Nusantara itu berasal dari APBD melalui Dispora Sumut. " Tolong tunjukkan buktinya kalau dana pelaksanaan Liga Nusantara yang bakal digelar dalam waktu dekat ini berasal dari APBD

melalui Disporasu. Kita melaksanakan even ini benar-benar murni berasal dari Asprov dan sponsor tidak ada bantuan dari APBD," kata Sakiruddin yang juga menjabat Sekretaris Dispora Sumut. Tentang biaya pendaftaran tersebut Sakiruddin membenarkan, karena dana pendaftaran itu merupakan salah satu untuk klub menuju profesional dan bertanggung jawab atas keikutsertaannya di Liga Nusantara nanti. Sakiruddin menambahkan, tentang tidak adanya subsisi dari panitia pelaksana untuk para peserta terutama bagi peserta yang bertanding sebagai tuan rumah itu semua bohong, seluruhnya seperti wasit dan lainnya semuanya disiapkan oleh seluruh panitia. " Kan telah terangkan sebelumnya, tolonglah buktikan kalau saja panitia dan Asprov jika melakukan kesalahan yang mengatakan menggunakan dana dari APBD, jangan asal berkomentar jika belum jelas buktinya," ungkap Sakiruddin. (YON)


KOMUNITAS

Jumat 9 Mei 2014

harian andalas | Hal.

11

Faber Castell Raih Penghargaan MURI Medan-andalas Produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia, Faber-Castell secara konsisten mendorong kreativitas anak-anak Indonesia. Setelah sukses mengadakan lomba gambar nasional yang berhadiah utama ke Jerman (tahun 2011) dan ke Malaysia (tahun 2012) Hongkong di tahun 2013, tahun ini Faber-Castell kembali mengadakan lomba gambar nasional berhadiah utama berwisata ke Singapura. Lomba gambar nasional ini dilaksanakan di 100 kota di Indonesia, dengan jumlah peserta 62.132 dan berlangsung sejak Oktober 2013 dengan dibuka di Takengon (Aceh) dan Pare-Pare (Sulawesi Selatan) pada 5 Oktober 2013 dan ditutup bersamaan di 6 kota, Sukaharjo (Jawa Tengah) Samarinda (Kaltim), Tanjung (Kalteng), Negara (Bali) dan Depok (Jawa Barat), pada 27 April 2014. Atas prakarsa pelaksanaan kegiatan ini, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Faber-Castell sebagai pelaksanaan lomba gambar dengan kota terbanyak yang dilakukan di seluruh Indonesia. Product Manager PT FaberCastell International Indonesia, Richard Panelewen mengatakan kepada wartawan, Kamis (8/5) penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan yang

tidak hanya bagi Faber-Castell namun juga bagi Indonesia. Untuk tahun ini lomba telah dilaksanakan di lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia dari titik 0 kilometer Indonesia (Kota Sabang) di ujung barat hingga Jayapura, ujung timur Indonesia. Richard menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah “Jelajahi Dunia Penuh Warna” (JDPW) hal tersebut sesuai dengan keinginan Faber-Castell untuk memberikan kesempatan bagi semua anak-anak Indonesia berkreasi dalam menggambar dan mewarnai dunianya sendiri. “Setiap individu anak pada dasarnya kreatif dan memiliki daya kreasi tanpa batas, mereka perlu di dukung untuk menciptakan dunia imajinasinya sendiri, untuk itu tema ini kami pilih untuk tahun ini,”ucap Richard. Pelaksanaan lomba tahun ini juga merupakan yang terbesar dari sisi kota pelaksanaan lomba dari 3 lomba gambar nasional sebelumnya, kali ini lomba tidak hanya dilaksanakan di kota-kota besar melainkan juga dilaksanakan di kota-kota kecil, hal tersebut merupakan bentuk komitmen dari Faber-Castell untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia, bukan hanya bagi peserta yang berasal dari kota besar, namun kota-kota kecil juga berkesempatan untuk bersaing memperoleh hadiah utama. (SIONG)

Penghargaan MURI untuk Faber Castell.

Pensiunan Pendeta HKBP Kunjungi TobaPulp Medan-andalas Sebanyak 46 rombongan pensiunan pendeta HKBP Distrik X Medan-Aceh dan keluarga pensiunan, Senin (5/5) melakukan perjalanan (tour) rohani ke sejumlah tempat di Tapanuli. Salah satunya melakukan kunjungan ke kompleks pabrik PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TobaPulp) di Kecamatan Parmaksian, Toba Samosir. Ketua rombongan Pdt Toga PL Rajagukguk mengatakan para pensiunan pendeta akan melakukan kunjungan, dengan mendatangi sejumlah tempat bersejarah di Tapanuli, sekaligus mendatangi lokasi yang dinilai memiliki keindahan alam, untuk didokumentasikan sebagai latar belakang pembuatan lagu rohani bertemakan kasih Tuhan. "Tujuan perjalanan kami adalah untuk mewartakan Firman Tuhan melalui pelayanan musik rohani. Rencananya lagu yang kami nyayikan akan dikasetkan dan memilih tempat bersejarah yang merupakan pancaran kasih Tuhan. Kami telah menciptakan 2 album lagu tentang kasih Tuhan, dan album yang ke tiga ini akan muncul tahun 2014 dengan 12 lagu rohani," ungkap Pdt Rajagukguk. Rajagukguk yang juga pengarang lagu kerohanian ini, mengatakan para pensiunan pendeta HKBP merasa tersanjung dengan upaya yang telah dilakukan oleh TobaPulp, karena dengan berdirinya perusahaan banyak memberikan perubahan dan kebaikan bagi masyarakat Tapanuli, sehingga menjadi saluran berkat Tuhan kepada semua orang.

"Kami senang perusahaan TobaPulp telah banyak memberikan kebaikan kepada masyarakat di Tapanuli. Dengan begitu Tuhan akan selalu memberkati segala usaha yang dilakukan perusahaan. Terutama bagi manajemen perusahaan yang telah menerima rombongan kami dalam kunjungan rohani ini," ucapnya. Kedatangan rombongan pensiunan pendeta HKBP Distrik X Medan-Aceh dan keluarga, disambut langsung oleh direktur TobaPulp Leonard Hutabarat dan sejumlah staf. Dalam kunjungan tersebut para pensiunan pendeta berkesempatan mengetahui sistem kerja perusahaan dan pola penanaman dan pembibitan eukaliptus, sebagai bahan baku pembuatan Pulp di pusat pembibitan Nursery di Porsea. "Manajemen perusahaan sangat bersyukur rombongan pensiunan pendeta berkunjung langsung kelokasi perusahaan. Selain kami mengenalkan pola pembibitan pohon di Nursery, para pendeta juga senang dengan suasana alam yang masih asri di kawasan kompleks pabrik TobaPulp. Bahkan mereka sempat menjadikannya sebagai latar belakang untuk lagu kerohanian," sebut Leonard Hutabarat. Perjalanan rohani para pensiunan pendeta HKBP Distrik X Medan–Aceh ini dimulai dari Kota Medan, menuju Sekolah Tinggi Teologi HKBP Nommensen di Pematang Siantar. Selanjutnya rombongan menuju ke kantor pusat HKBP Pearaja di Tarutung, dan Museum TB Centre di Balige. (BEN)

MENJEL ASK AN - Direktur TobaPulp Leonard Hutabarat sedang menjelaskan sistem pemMENJELASK ASKAN bibitan eukaliptus kepada para pensiunan pendeta HKBP Distrik X Medan-Aceh di pusat pembibitan TobaPulp Nursery di Porsea.

AUDIENSI - Gubsu Gatot Pujo Nugroho (kanan) saat menerima audiensi Wantimpres Albert Hasibuan, di ruang kerja Gubsu, Medan, Kamis (8/5).

Sumut Model Kerukunan Umat Beragama Medan-andalas Sumatera Utara sudah lama diakui sebagai provinsi yang memiliki kerukunan antar umat beragama sangat tinggi. Pluralitas justru menjadi perekat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Kondisi inilah yang menurut anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Albert Hasibuan membuat Sumut harus dijadikan model kerukunan umat beragama di Indonesia. Penilaian ini diungkapkan Albert saat bertemu Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST,MSi di ruang kerja Gubsu, Jl

Diponegoro, Medan, Kamis (8/5). Melihat dari kerukunan umat di Sumut Wantimpres akan mengusulkan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menjadi model kerukunan umat beragama untuk provinsi lainnya. Kunjungan Albert ke Sumut memang bertujuan untuk menggali keunggulan Sumut dalam rangka mendapatkan masukan bagi perumusan kebijakan terkait penegakan bagi penguatan toleransi kehidupan beragama. Kunjungan kerja yang dilakukannya beserta rombongan itu dilakukan untuk mempelajari bagaimana persoalan di Sumut seperti soal kerukunan bergama dan persoalan hukum. Berdasarkan penilaian dari Wantimpres, ucapnya, Sumut dan masyarakatnya sangat kokoh bersatu. "Setelah kita pelajari dan mendapatkan informasi, Sumut di bidang keru-

kunan umat beragama relatif sangat baik," katanya. Laporan yang telah dipelajari ini, lanjut Albert, akan diteruskan kepada Presiden SBY untuk segera digodok sebelum masa jabatannya berakhir Juli mendatang. Sebelum Provinsi Sumut, Wantimpres Bidang Hukum dan HAM sudah melakukan kunjungan ke Provinsi Yogyakarta yang juga mendapatkan penilaian sama dengan Provinsi Sumut soal toleransi kerukunan umat beragama. Gubsu mengatakan, masyarakat Sumut pada dasarnya selalu mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dan saling menghormati sesama antarpemeluk agama. Dan ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun pada acara tertentu seperti pernikahan. Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Asisten Pemerintah Provinsi Suma-

tera Utara, Hasiholan Silaen, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, Eddy Sofyan beserta jajarannya. Gubsu menambahkan, kerukunan umat beragama di Sumut sudah menjadi muatan lokal di dalam kurikulum sekolah-sekolah. "Dalam menyampaikan dakwah juga selalu disesuaikan dengan daerah setempat. Misalnya, cara berdakwah di Sipirok akan berbeda dengan cara penyampaian berdakwah di Mandailing,"beber Gubsu. Eddy Sofyan menjelaskan, untuk menjaga kerukukan umat beragama di Sumut sudah dibentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). FKUB merupakan wadah umat beragama yang sudah dipercaya oleh pemerintah. Dia mengatakan, untuk membangun rumah ibadah saja, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tidak akan diberikan sebelum ada rekomendasi dari FKUB. (WAN)

Palas Targetkan UN SMP Lulus 100 Persen Sibuhuan-andalas Kadisdik Kabupaten Padang Lawas (Palas) Hj Hamida Pasaribu MPd menargetkan, peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2014 ini di Palas lulus 100 persen. “Kita optimis peserta UN di Padang Lawas lulus 100 persen. Karena jauh sebelum UN, para siswa telah diberikan pembekalan berupa les tambahan dan Try Out (uji coba) UN. Kepada siswa juga dibekali tata cara pengisian lembar jawaban komputer atau LJK,” kata Hamida di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan, hasil monitoring di lapangan, pola penerapan belajar tambahan sore dan pengulangan materi UN dengan sample bahan LJK tahun sebelumnya, sangat membantu siswa dalam

menjawab soal-soal UN. “Pembekalan yang kita lakukan telah mengangkat kepercayaan diri peserta UN,” tambah Hamida yang didampingi Kabid Dikdas Disdik Palas Akhir Daulay. Sementara itu, hari terakhir pelaksanaan UN, Kamis ( 8/5) dari 4390 peserta UN tingkat SMP dan MTs se-Kabupaten Palas, terdapat sebanyak 78 siswa yang tidak mengikuti UN tanpa alasan yang jelas. Sehingga siswa yang tidak hadir itu dinyatakan drop out (DO). Akhir Daulay mengatakan, untuk tingkat SMP dari 1883 peserta yang tercatat sebagai UN sebanyak 31 siswa tidak hadir. Sedangkan untuk tingkat MTs dari 2391 peserta sebanyak 47 siswa tidak hadir. Sementara peserta UN paket B diikiti 116 peserta. (Isn)

Akhir Daulay

Ratusan Mahasiswa Berwisata di Rumah Dinas Gubsu Medan-andalas Ratusan peserta dan panitia National Polytechnic English Olympics ke -2 tahun 2014, Selasa (6/5), memadati rumah dinas Gubernur Sumatera Utara di Jalan Sudirman, Medan. Kehadiran ratusan orang ini dalam rangka memenuhi undangan jamuan makan malam Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi. Sebanyak 350 peserta yang didominasi mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air membuat suasana rumah Dinas Gubsu menjadi ramai. Uniknya undangan jamuan makan malam itu dimanfaatkan kontingen mahasiswa untuk berwisata di rumah peninggalan zaman Belanda tersebut. Pajangan pakaian khas etnis Sumatera Utara yang terdapat di dalam rumah dinas menjadi pojok favorit bagi para peserta. Mereka bergantian menjadikan manekin

sepasang pria dan wanita berpakaian adat di dalam boks kaca sebagai latar foto. Di rumah dinas terdapat delapan pasang manekin yang mengenakan pakaian adat lengkap delapan enis asli Sumatera Utara yaitu Suku Melayu, Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Angkola, Batak Simalungun, Batak Pakpak dan Suku Nias. Selain berfoto para mahasiswa juga memperhatikan dan membincangkan pakaian dan aksesoris yang dikenakan manekein. Selain itu, mahasiswa juga terlihat tertarik dengan arsitektur bangunan serta taman di depan rumah dinas yang juga dijadikan objek latar foto para peserta. Para peserta banyak berkumpul di sekitar taman dengan kolam ikan luas di depan rumah dinas. Sebagian menikmati makan malam di bawah pohon, bahkan banyak juga yang duduk santai di atas rerumputan.

Acara malam itu memang diawali dengan doa bersama, kata sambutan singkat Direktur Politeknik Negeri Medan M Syahruddin ST MT dan sambutan Gubsu. Makan malam berjalan dengan akrab dan santai dengan konsep standing party. Ditemani alunan musik live , Gubsu sempat menghibur undangan yang hadir dengan menyanyikan lagu daerah Batak dan Karo. Tidak mau ketinggalan, para dosen Politkenik Medan yang sempat menjadi rekan seprofesi Gubsu dulu ketika menjadi dosen juga ikut menemani Gubsu bernyanyi. Sesekali Gubsu juga ditodong foto bersama oleh para mahasiswa maupun dosen tamu asal daerah lain. Dalam sambutannya Gubsu kembali mengingatkan para mahasiswa akan pentingnya kemampuan komunikasi dalam era global saat ini. Bahasa Inggris

yang menjadi inti utama pelaksanaan National Polytechnic English Olympics (NPEO) Ke-2 di Medan merupakan wadah strategis meningkatkan keterampilan komunikasi. "Dan keterampilan itu salah satunya adalah terampil berbahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris jelas akan menentukan dalam dunia perdagangan dan pekerjaan profesional di era MEA 2015," ujarnya. National Polytechnic English Olympics (NPEO) Ke-22 diselenggarakan di Medan dengan tuan rumah Politeknik Negeri Medan (Polmed). Kegiatan ini diikuti 350 mahasiwa dari 423 politeknik negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Dalam olimpiade bahasa inggris ini seluruh peserta akan berlomba di 4 kategori yakni speech (pidato), debate (debat), broadcasting (membaca berita) dan story telling (bercerita). (RED/REL)


Jumat

SUMATERA UTARA

9 Mei 2014

Lelang Barang di KPUD Langkat Diduga Menyalah Langkat-andalas Pelaksanaan tender lelang barang dan jasa di Komisi Pemihan Umum Daerah (KPUD) Langkat, baik saat Pemilukada Langkat tahun lalu maupun Pemilu Legislatif, dinilai sarat dengan permainan. Lelang yang nilai keseluruhannya diperkirakan mencapai miliaran, diduga terjadi penyimpangan dan cacat hukum, karena ulah Rab, selaku Sekretais KPUD Langkat. Sudah sewajarnya jika KPUD Langkat segera menggelar rapat pleno menentukan sikap dan bertindak tegas terhadap Rab. Dia mestinya segera diganti dan harus pula mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum, seperti dijalani Sekretaris KPUD Langkat terdahulu. Dicontohkan sumber itu, dalam pelaksanaan tender pengadaan barang dan jasa pada Pemilukada Langkat tahun lalu, sebagai Sekretaris Rab juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menjadi panitia tender mengerjakan sejumlah proyek di lingkungan Sekretariat KPUD Langkat. Proses tender pengadaan barang dan jasa yang ditangani Rab, jelas jelas cacat hukum karena dia sendiri tidak memiliki sertifikasi atau keahlihan tentang tender. Ketentuan untuk menjabat sebagai PPK yang tugasnya antara lain menyelenggarakan tender harus memenuhi perrsyaratan sebagai diatur Peraturan Presiden No 70 tahun 2012 yang bersangkutan harus memiliki

sertifikasi. Jika di satu intansi maupun Satuan Kerja (Satker) tidak memiliki personel bersertifikasi, maka Satker tersebut berhak mengajukan penambahan personel yang memiliki sertifikasi ke intansi setingkat di atasnya. Nyatanya Rab yang juga menjabat sebagai PPK tidak melakukan Perpres No 70 tahun 2012, dia jalankan terus sesuai versinya sendiri. Dampaknya bisa membawa KPUD Langkat ke jalur hukum, bahkan disebut sebut pengadaan barang diambil dari stok lama yang dianggarkan kembali dibuat seolah barang baru. Selain pelaksanaan tender yang menyimpang tidak mengacu Perpres No 70 tahun 2012 di masyarakat, santer menjadi pembicaraan adanya grafitasi atau hadiah diterima lima Komisioner KPUD Langkat, berupa mobil seusai Pilkada Langkat, namun tidak dirici lebih jauh darimana grafitasi tersebut. Sementara itu, beredar rumor, pihak Polres Langkat disebut-sebut sudah mencium adanya permainan di KPUD Langkat dan telah memanggil Rab, selaku sekretaris KPUD Langkat yang berperan ganda itu. Untuk mengetahui lebih jauh isu ini sejumlah wartawan telah melakukan konfirmasi tertulis kepada Ketua KPUD Langkat Adelina Sarah. Namun sampai berita ini diturunkan, belum memberikan jawaban. (HS)

Diabetes, Penyakit Serius dan Harus Segera Diobati

Binjai-andalas Memperingati Hari Jadi ke142 Kota Binjai, Dinas Kesehatan Kota Binjai bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Binjai, menggelar seminar bertema 'Diabetes pada Lansia dan Pra Lansia, Rabu (7/5) di Aula Dinas kesehatan Kota Binjai. Seminar dibuka Ketua PMI Kota Binjai Hj Lisa Andriani M Idaham sekaligus menjadi narasumber bersama Ketua IDI Binjai Dr Heri Endri. Seminar diikuti sekitar 140 peserta terdiri dari lansia dan pra lansia. Turut hadir Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Hamdani Hasibuan, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Melyani Bangun. Ketua PMI Kota Binjai Lisa Andriani M Idaham mengatakan, penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit serius dan bila tidak diobati akan mengakibatkan komplikasi di antaranya gagal ginjal, bahkan kematian. Penyakit gagal ginjal telah menyita perhatian dunia internasional, pemerintah dan dunia medis, karena dengan kondisi pasien gagal ginjal maka kebutuhan transfusi darah akan meningkat.

PMI, kata Lisa Idaham, mencoba berperan memberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan dini bertambahnya masyarakat, khususnya para lansia yang sangat rentan terkena gagal ginjal."Dengan mengikuti seminar ini, diharapkan para lansia dapat memiliki bekal pengetahuan dalam menjaga pola hidup sehat," katanya. Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Melyani Bangun menyebutkan, seiring meningkatnya populasi lansia berbagai dampak kesehatan lansia juga timbul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh. Beberapa penyakit yang dominan dialami lansia adalah gangguan sendi, hipertensi, katarak, stroke, gangguan mental emosional, penyakit jantung dan diabetes mellitus. Melyani Bangun menambahkan, terdapat kecenderungan jumlah penderita diabetes terus meningkat dan saat ini menjadi penyebab kematian keenam pada semua kelompok umur di Indonesia. "Perilaku hidup tidak sehat merupakan salah satu penyebab munculnya diabetes," katanya. (SR)

12

Tuan Rumah MTQ ke-34 Sumut

Kafilah Kota Binjai Diminta Jadi yang Terbaik

BERSAMA - Wali Kota Binjai HM Idaham dibadikan bersama kafilah Binjai ke MTQ Provinsi Sumut, yang dipimpin Ketua LPTQ Drs H Amir Hamzah MAP. Binjai-andalas Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, berharap kafilah Kota Binjai menjadi yang terbaik pada MTQ ke34 Provinsi Sumut yang dipusatkan di Binjai. "Sebagai tuan rumah, kita tidak memaksakan harus menjadi juara umum, tapi harus menjadi yang terbaik," ujarnya, saat menerima kunjungan kafilah MTQ Binjai dipimpin Ketua LPTQ Drs H Amir Hamzah MAP dan Kakan Kemenag Binjai H Al Ahyu MA, di Aula Pemko Binjai, Selasa (6/5). Idaham minta qari dan qariah serta

hafiz dan hafizah bermusabaqah dengan kemampuan maksimal dan ikhlas. Jika memang yang terbaik, yakinlah kemampuan sebagai pembaca terbaik. "Terbaik dari penampilan kafilah dan terbaik dalam pelaksanaan MTQ ke-34 Provinisi Sumut, merupakan tugas mulia dan akan memperoleh hidayah dari Allah SWT,"katanya. Sementara, Ketua LPTQ Binjai Drs H Amir Hamzah MAP melaporkan, kafilah Kota Binjai sebanyak 76 orang, ditambah dua pimpinan kafilah dan sembilan pembimbing. Qari dan qariah serta peserta lainnya

sudah memperoleh pelatihan dalam pemusatan latihan di Balai Dikat Kepegawaian Pemko Binjai selama lima hari."Seluruh kafilah Binjai, murni warga Kota Binjai tanpa mengimpor dari daerah lain,"tegas Amir Hamzah. Sebagai tuan rumah, Kota Binjai tidak mengejar target juara umum, sesuai harapan Wali Kota Binjai HM Idaham, qari dan qariah Binjai harus menjadi yang terbaik. Apalagi Wali Kota Binjai sudah menjanjikan setiap qari atau qariah dan peserta lainnya yang memperoleh juara I dan mewakili Sumut ke MTQ Nasional di Batam,

disediakan bonus umrah. Kafilah MTQ Binjai di MTQ ke34 Provinsi Sumut dipimpin H Prasojo dengan Wakil Drs H Ahmad Fauzi MSi, penanggung jawab bidang Syarhil H Hamzah Fansuri, bidang Tilawah Drs Zisperdi, Bidang Tartil Riswanto, Bidang Qiraah Sab'ah HM Najib Safii. Bidang Khattil Yusdi Gazali, Bidang Fahmil H Rizaldi Nasution SPDi MM, Bidang Tafsir Al- Quran HM Amin Nasution MA, Karya ilmiah Dr H Safriandi MA dan Bidang Tahfidz H Syahril Nasution. (SR)

APBD Karo Tersandera Kepentingan Elite Politik Lokal Kabanjahe-andalas Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dan wakilnya Terkelin Berahmana SH, pecah kongsi. Hal ini diperparah dengan bekunya hubungan eksekutif dan legislatif, yang ditengarai berdampak terhadap pengesahan APBD Karo Tahun Anggaran 2014.

SEMINAR - Ketua PMI Kota Binjai Lisa Andriani M Idaham saat membuka seminar diabetes pada lansia dan pra lansia.

harian andalas | Hal.

Elite politik lokal dan birokrasi sepertinya menyandera kepentingan publik membuat berbagai elemen masyarakat di daerah itu resah. Pasalnya, semua kegiatan legislatif dan eksekutif vakum. Tak pelak lagi pelayanan kepada masyarakat mulai terganggu. Penelusuran andalas, sampai saat ini baru draft Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang baru diterima DPRD Karo dari pihak eksekutif. Sementara draft tersebut belum masuk ke pembahasan panitia anggaran (Panggar). Draft tersebut belum lolos dari pembahasan pimpinan DPRD. Termasuk kontrol semua pelaksanaan kegiatan fisik APBD 2013 kemarin. Semua belum terpantau, bahkan SKPD di lingkungan Pemkab Karo pun, belum melaporkan semua kegiatan tersebut secara tertulis ke

DPRD. Bukan itu saja, aktivitas PNS Pemkab Karo terlihat lesu. Bahkan ratusan tenaga honorer sudah empat bulan belum terima honor. Seratusan tenaga honorer sudah dua kali mendatangi gedung DPRD Karo menuntut segera disahkannya APBD 2014. Yang paling menyedihkan, pelayanan di RSU Kabanjahe mulai terganggu akibat lambatnya pengesahan APBD 2014 tersebut. Diperoleh informasi, belum disahkannya APBD 2014, menyangkut bekunya hubungan bupati dengan pihak DPRD, akibat dampak pemakzulan Bupati Karo yang kini prosesnya sudah di Kementerian Dalam Negeri. Biasanya, sebelum pengesahan itu, selalu ada nada dering dan kesepakatan antara pimpinan SKPD dan lembaga dewan. Untuk itu, draft R-APBD 2014 yang sudah kena penalti dari Pemerintah Pusat (Menteri Keuangan), kemungkinan besar akan kena penalti sekali lagi. "Sehingga diprediksi total dua kali kena penalti, sekitar Rp 18 miliar lebih," ujar sumber. Lengkaplah penderitaan rakyat di daerah ini, di saat bencana Gunung Sinabung masih memberi ancaman sehingga membutuhkan kerja keras dan pelayanan yang maksimal kepada warga tertimpa bencana, saat itu pula Bupati dan Wakilnya Terkelin Berahmana, pecah kongsi. Hal ini diperparah dengan bekunya hu-

bungan legislatif dan eksekutif. Ini semua diakibatkan dampak pemakzulan Bupati Karo termasuk memanasnya tensi politik di daerah pasca Pileg 2014. Berlarutnya pengesahan APBD Karo, dikhawatirkan bisa memantik konflik politik elite lokal, adalah contoh adanya transaksi elitis menjadi bukti lain betapa elite politiklah episentrum turbulensi konflik. "Konflik elite itu dapat berkembang jadi kekacauan politik jika ada provokasi dan mobilisasi ke tingkat akar rumput," katanya. Seharusnya bupati dan wakilnya serta DPRD berpikir cerdas melihat kondisi daerah ini yang sangat membutuhkan perhatian dan merasakan penderitaaan rakyat karena berbagai kesulitan ekonomi, akses administrasi, sosial dan lain sebagainya. Biarkanlah proses pemakzulan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan. Di sisi lain juga hendaknya pihak DPRD Karo juga jangan terlalu menonjolkan ego sebagai pihak yang melakukan pemeran utama dalam pengesahan anggaran tersebut. Di sinilah pihak eksekutif dan legislatif, ditantang lebih mengedepankan kepentingan yang lebih luas demi pembangunan Tanah Karo dan perbaikan nasib rakyat. Tapi kalau hati nurani dikalahkan kepentingan pragmatis, beginilah jadinya. Intinya, kepentingan rakyat tersandera, kerakusan elite politik lokal. Nurani para anggota dewan sebaik-

nya sesuai dengan hati nurani rakyat yang mereka wakili. Di akhir masa baktinya, lebih memperhatikan penderitaan rakyat, lebih penting dari itu, ialah bagaimana melalui jalan demokrasi yang kita pilih ini, rakyat Tanah Karo bisa menjadi tuan di daerah sendiri dan bukan menjadi tamu atau merasa terasing di daerahnya sendiri. Lihatlat pasar-pasar tradisional dan modern kita sekarang ini, sudah dibanjiri produk luar. Belum lagi bisnis pasar modern yang sudah mengepung pasar tradisional. Demikian juga dampak bencana Sinabung yang sudah terasa memukul sektor pertanian. Apakah eksekutif dan legislatif tidak merasa hal tersebut?. Bekunya komunikasi antara eksekutif dan legislatif dalam pembahasan R-APBD Karo 2014 semakin menguatkan bukti bahwa, kepentingan elite lokal lebih mendominasi daripada bagaimana memikirkan supaya daerah ini lebih baik, lebih maju dan berkualitas. "Atau janganjangan ada konspirasi tertentu dan tujuan tertentu pula dari punggawapunggawa DPRD Karo,� ujarnya. Tidak salah jika Harold D Lasswell, menyatakan 'politik ialah siapa memperoleh apa, kapan dan bagaimana' (who gets what, when and how). Atas dasar ini, wajah politik kita tentu saja akan ditentukan pada sejauh mana kapasitas elit dalam memahami dan mengelola kekuasaan. (RTA)

Bupati DS Harapkan REI Sumut Dukung Program Bedah Rumah Lubuk Pakam-andalas Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menegaskan dalam pelayanan masyarakat, Pemkab Deli Serdang tidak akan bertele-tele dan akan meringankan pihak pengembang dalam proses pengurusan IMB maupun izin peruntukan sepanjang permohonan itu sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Penegasan ini disampaikan bupati kepada pengurus DPD REI (Realestat Indonesia) Sumut dalam pertemuan silaturahmi di lantai II ruang rapat kantor bupati, kemarin. Dalam pertemuan tersebut bupati menyampaikan harapan kepada DPD REI Sumut, agar menjalin kerja sama dan mendukung program Pemkab dalam gerakan bedah 10. 000 rumah tidak layak huni menjadi layak huni terus berlanjut. "Pola kebersamaan menyatunya tiga pilar kekuatan antara pemerintah didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat yang selama ini sudah terlaksana sudah menjadi

SIL SILAATURAHMI - Pengurus DPD REI Sumut saat bersilaturahmi dengan Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan. kesepakatan kita bersama,"kata bupati. Sementara, Ketua DPD REI Sumut H Umar Husin MM menyampaikan, kunjungan pengurus DPD REI ke Pemkab Deli Serdang, selain untuk bersilaturahmi dan meminta

bimbingan dan arahan sekaligus memperkenalkan pengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) masa bakti 2011-2014 yang digelar 28 April lalu. DPD REI Sumut berperan aktif baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang untuk me-

nyukseskan program pemerintah pusat melalui kementerian perumahan rakyat yaitu percepatan pembangunan Rumah Sederhana Tapak (RST) yang dulunya bernama RSSRSH. Pada kesempatan itu bupati baik adanya pembangunan rumah RST di Kabupaten Deli serdang, karena sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah sekaligus menyatakan kesediaannya mendukung program DPD REI Sumut sebagai pengembang perumahan di Kabupaten Deli Serdang dan sekaligus mengharapkan agar kerja sama Pemkab Deli Serdang dengan pihak pengembang perumahan terus dilanjutkan. Pengurus DPD REI Sumut dipimpin Ketua H Umar Husin SE MM didampingi Wakil Ketua H Datuk Selamat Fery, Ketua Kehormatan DPD REI Sumut Tomy Wistan, Sekretaris Andiatmoko Pangabean, Bendahara H Reza Sirait dan unsur pengurus lainnya. (TH)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Jumat 9 Mei 2014

Bupati DS Resmikan Bangunan MCK Bio Gas Pagar Merbau-andalas Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan bersama Wakil Bupati H Zainuddin Mars, meresmikan bangunan MCK (Mandi Cuci dan Kakus) plus biogas system dewats sanitasi lingkungan berbasis masyarakat, Posyandu dan saluran drainase di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau, Kamis ( 8/5). Kunjungan kerja sehari sekaligus pencanangan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI)-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Deli Serdang tahun 2014, bupati dan wabup juga menyerahkan kunci rumah yang baru selesai dibedah kepada tiga keluarga kurang mampu lewat gerakan bedah rumah tidak layak huni, dan akte kelahiran gratis kepada 100 anak. Hadiah dan penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba sekolah terbaik, guru terbaik, dokter cilik, pemenang gerakan 21 hari mencuci tangan dan kader terbaik se-Kabupaten Deli Serdang, hadiah dan penghargaan kepada puluhan murid SD berprestasi se-Kecamatan Pagar Merbau. Bantuan bibit tanaman keras dan tanaman buahbuahan kepada masyarakat Kecamatan Pagar Merbau, bantuan bibit ikan nila dan ikan lele serta bibit padi kepada kelompok PKK dan Kelompok tani. Pada kesempatan itu, Camat Pagar Merbau H Timor Tumanggor kepada bupati memaparkan tentang tofography dan potensi Kecamatan Pagar Merbau berupa peluang dan hambatan. Di anta-

ranya adanya rencana pembangunan Sekolah SMA/Kejuruan dan Puskesmas Rawat inap yang belum terealisasi sehubungan belum tersedianya tanah pertapakan yang saat ini masih dilakukan penjajakan bersama dengan pihak PTPN II. Sedangkan, dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat, telah diprogramkan pembudidayaan ikan lele dan diolah menjadi ikan sale. Demikian juga akan dibentuk kelompok koperasi simpan pinjam bagi perajin batu bata sekaligus menjadi wadah mengoordinir pemasarannya, juga lokasi pasar tradisional supaya segera dibangun agar dapat menunjang perekonomian masyarakat. Bupati H Ashari Tambunan menanggapi paparan Camat Pagar Merbau yang dinilai cukup peduli terhadap kondisi masyarakat di wilayah kerjanya, menyangkut sosial budaya ekonomi dan kesejahteraan warganya. Demikian juga bhakti sosial Bulan Bhakti IBI KB Kesehatan upaya ini dinilai sangat penting bagi peningkatan kesehatan di tengahtengah masyarakat yang memang menjadi pokok perhatian pembangunan di daerah ini. Bupati menyatakan, tantangan ke depan dipastikan akan semakin berat, dan kompleks. Karenanya, kebersamaan melaukan percepatan pembangunan yang telah terjalin selama ini harus dipertahankan, dengan memperkokoh sinergi tiga pilar kekuatan antara pemerintah didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat. (TH)

Sekda Asahan Lepas Anak Anggota Korpri Ikut Bimtes Kisaran-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Drs H Sofyan MM melepas 71 putra/ putri anggota Korpri Kabupaten Asahan untuk mengikuti bimbingan test (Bimtes) studi intensif ke Medan, Sumatera Utara. Sekda mengharapkan kepada siswa-siswi yang mengikuti bimtes mendapat nilai yang baik pada UN lalu, sehingga dapat dinyatakan lulus sebagai persyaratan melanjut ke perguruan tinggi negeri maupun swasta sesuai minat bakat yang diinginkan peserta. Selain itu, kepada putra/ putri diharapkan untuk benarbenar dan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan bimtes tersebut. hal ini merupakan modal untuk mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). "Tidak mudah untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Pelajar harus memiliki persiapan

matang. Untuk itu, ikutilah bimtes dengan sungguh-sungguh. Kita doakan semua peserta dapat diterima di perguruan tinggi," kata Sekda, saat memberangkatkan putra/putri anggota Korpri di Aula Melati Pemkab Asahan, kemarin. Sementara itu, Ketua Bidang Generasi Muda Korpri Asahan, T Adi Huzaifah menyebutkan, anak-anak anggota Korpri dalam mengikuti bimtes bekerjasama dengan Sonny Sugema College yanga akan dilakukan di SMA Negeri 1 Medan. Bimtes dimulai 7 Mei hingga 13 Juni 2014, bertujuan untuk kesuksesan mengikuti SNMPTN, agar nantinya anakanak anggota Korpri mempunyai persiapan matang untuk masuk PTN. Kegiatan bimtes dibiayai APBD tahun 2014 dan dana operasional DPK Korpri. Untuk 46 orang dari APBD dan 25 orang dari operasional Korpri Asahan. (FAS)

LEP AS - Sekdakab Asahan H Sofyan MM, saat melepas 71 putra/ putri anggota LEPAS Korpri mengikuti bimtes

13

CPNS Honorer K-I Humbahas Diminta Bekerja Optimal

BERSAMA - Asisten I, II, III Pemkab Humbahas didampingi Kepala BKD diabadikan bersama peserta Diklat CPNS honorer K-1. Dolok Sanggul-andalas Calon pegawai negeri sipil (CPNS) pengangkatan tenaga honorer Kategori-I harus bekerja optiomal pada unit dan instansi kerja masingmasing. Syukurilah sudah menjadi calon aparatur sipil negara, dan jangan setelah menjadi PNS menjadi sombong, angkuh dan bekerja tidak maksimal. "Menjadi aparatur sipil negara

harus mampu bekerja dengan baik untuk tenaga pengajar dan tenaga teknis,�kata Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui Asisten III Administrasi Umum dan Kesra, Makden Sihombing saat penutupan Diklat Prajab Golongan I dan II di aula Pendopo kantor bupati, Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, kemarin. Dikatakan, selama Diklat, peserta teah dibekali beberapa materi ilmu

pegetahuan. Yakni, dasar manajemen perkantoran, majemen kepegawaian, kepemerintahan yang baik, etika organisasi, dan budaya kerja. “Dengan ilmu yang diperoleh, diharapkan CPNS pengangkatan K-1 dapat bekerja secara professional dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan masyarakat,�katanya. Sebelumnya, Kepala BKD Hum-

bahas Laurencius Sibarani dalam laporannya mengatakan, peserta Diklat Prajabatan Kategori I diikuti 60 Orang, CPNS golongan I ada 14 orang dan golongan II 46 orang berasal dari pengangkatan tenaga honorer kategori I dari tenaga pengajar dan tenaga teknis pada unit kerja Pemkab Humbahas. Satu orang tidak hadir mengikuti Diklat Parajabatan karena cuti bersalin. (AND)

Direktur RSUD dr Djoelham Binjai Sesalkan

Sutrisni Meninggal Operasi Amandel di RS Bangkatan Binjai-andalas Direktur RSUD dr Djoelham Binjai, dr T Amri Fadli, Kamis (8/5), sangat menyesalkan tindakan dr Poppy, yang mengakibatkan pasien Sutrisni (15), meninggal dunia saat operasi amandel di RS Bangkatan Binjai, Selasa (6/5) lalu.

PRASASTI - Wakil Bupati Zainuddin Mars menyaksikan penandatangan prasasti peresmian bangunan MCK plus biogas system sanitasi oleh Bupati Ashari Tambunan.

harian andalas | Hal.

"Saya sangat sedih atas musibah dialami keluarga M Ridwan dan Ratna Juwita yang kehilangan putrinya. Saya prihatin terhadap tindakan dr Poppy yang membujuk pasien untuk operasi ke RS Bangkatan, dengan alasan RSUD dr Djoelham Binjai tidak ada peralatan,"katanya. dr T Amri Fadli menegaskan, RSUD dr Djoelham Binjai tidak ada merujuk pasien bernama Sutrisni ke

Sutrisni RS Bangkatan untuk operasi amandel. "Sesuai aturan, jika merujuk harus ke RS yang akreditasnya lebih

tinggi, RSUD dr Djoelham Binjai type B, sedangkan RS Bangkatan type C, tak mungkin dirujuk ke sana. Jika merujuk harus RS lebih tinggi, RS Pirngadi atau RS Adam Malik," jelasnya. Menurut Amri, tidak ada alasan dr Poppy menyatakan peralatan RS tak lengkap. "Buktinya, setiap hari kita mengoperasi pasien sampai lima orang," sebutnya sembari menambahkan, korban bentrok antarpemuda di Kota Binjai, Rabu (7/5) malam, kondisinya lebih parah dan kritis, bisa dilakukan operasi di RSUD dr Djoelham Binjai. Kehendak Kodrat Allah tidak bisa kita elakkan. Bagi dr Poppy, hari itu ketiban naas, sebab sikapnya itu sudah sering diperlihatkannya. Amri mengakui, banyak diperlukan perubahan agar RSUD yang dibanggakan di Binjai bisa melayani secara baik. Sebab, sebagian kecil dokter RSUD

KPUD Madina Harus Netral dan Jurdil

Pemkab Palas Umumkan Kelulusan CPNS Tenaga Honorer K2 Sibuhuan-andalas Pemerintah Kabupaten Padang Lawas mengumumkan kelulusan peserta seleksi CPNS tahun 2013 dari tenaga honorer kategori II, sebanyak 263 orang melalui papan pengumuman tersedia di depan kantor Badan kepegawaian Daerah (BKD) Palas, Kamis (8/5), berdasarkan keptusan Bupati Palas No 800/3022/ 2014, tanggal 6 Mei 2014 dan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor B/ 789/M.PAN/2/2014. Keluarnya keputusan Bupati Palas tentang kelulusan peserta seleksi CPNS tahun 2013 dari tenaga honorer Kategori II, ditandai tangani Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt, membuat ratusan tenaga honorer mendatangi kantor BKD Palas, sejak pukul 8.00 Wib sampai pukul 17.00 WIB, untuk melihat papan pengumuman. Kepala BKD Palas Syaiful Bahri Siregar SH melalui Kabid Penram dan Disiplin Marwan nasution mengatakan, dari 466 peserta tenaga honorer K2 mengikuti seleksi ujian CPNS tahun 2013 lalu, hanya 263 dinyatakan lulus oleh pihak panitai seleksi Nasional (Panselnas) dan Menpan RB, berdasarkan SK Kementerian PAN-RB No B/ 789/M. PAN/2/ 2014, tanggal 9 Februari 2014 . Dalam surat keputusan Menpan RB disebutkan, mulai 10 Februari 2014 secara resmi dan bertahap Kementerian PAN-RB melalui website resmi mengumumkan daftar peserta seleksi CPNS dari tenaga honorer K2, yang dinyatakan lulus. Dijelaskan, listing point out (cetakan) daftar kelulusan Kementerian/ Lembaga

PENGUMUMAN - Ratusan tenaga honorer K2 mendatangi kantor BKD Palas, melihat hasil pengumuman hasil kelulusan CPNS kategori tenaga honorer. daerah yang telah diumumkan melalui Website yang dihunjuk. Khusus daftar kelulusan untuk kabupaten/ kota dimbail Sekdaprov atau pejabat mewakili provinsi disertai surat tugas. Selanjutnya diterima masing-masing utusan kabupaten di kantor gubernur, yang waktunya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Provinsi. Pejabat pembinan kepegawaian wajib menempelkan daftar peserta seleksi tenaga honorer yang lulus di papan pengumuman atau dengan cara lain, dengan prinsip diumumkan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Tenaga honorer yang dinyatakan lulus ditetapkan sebagai tambahan alokasi formasi CPNS tahun 2013 dan Tahun 2014 masing-masing instansi, yang proses pemberkasan/pengangkatan sebagai CPNS mengisi formasi tahun 2013-

dr Djoelham, masih mementingkan keuntungan pribadi. Ada pasein yang bisa dirawat di RSUD dr Djoelham, disuruh ke tempat praktiknya."Kalau sudah bermasalah, baru dikirim ke RSUD dr Djoelham Binjai,"bebernya. Amri mengaku, banyak menerima laporan dan pengaduan, tapi masih disimpannya. Ternyata semua tingkah perawat dan dokter akhirnya terbuka sendiri, seperti meminta uang dari pasien BPJS. Dia berharap, semua dokter, perawat dan bidan RSUD dr Djoelham Binjai dapat bekerja profesional. "Lakukanlah tugas sesuai aturan PNS dengan jam dinas yang asudah diatur, di luar itu, silahkan cari makan. Tapi, jangan jelekkan RSUD dr Djoelham dengan mengatakan peralatannya tidak lengkap. "Bila terdapat dokter, bidan, perawat dan staf lain yang merugikan RSUD dr Djoelham, akan ditindak tegas," katanya. (SR)

dan tahun 2014. Disebutkan Marwan, hal yang paling penting untuk diketahui secara umum, masing-masing instansi sebelum menyampaikan usulan permintaan NIP ke BKN, wajib memverifikasi ulang kebenaran dokumen tenaga honorer Kategori II. Jika kemudian diketahui tidak memenuhui persyaratan administratif ditentukan, yang bersangkutan tidak dapat diangkat atau dibatalkan menjadi calon PNS. "Sedangkan, pihak Panselnas tidak bertanggungjawab, apabila terdapat daftar lain yang tidak sesuai/berbeda dengan daftar kelulusan yang telah diumumkan melalui website-website,"ujar Marwan sembari menunjukkan surat dari Kementerian PAN-RB yang ditandatangani Sekretaris Tasdik Kinanto. (ISN)

Panyabungan-andalas Pengumuman penetapan namanama calon legislatif Kabupaten, DPD, DPR Provinsi dan DPR-RI yang akan dilaksanakan KPU di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Madina 11 Mei mendatang, diharapkan berjalan dengan baik, netral dan jurdil sesuai koridor yang ada. Harapan itu disampaikan Ketua LSM LP2I, Mansur Lubis kepada andalas, Rabu (8/5) di Panyabungan, menyikapi tentang akan diadakannya pengumuman penetapan nama-nama caleg pemenang Pileg 9 April 2014 lalu. Diharapkan, KPUD Madina saat mengumumkan nama-nama caleg pemenang Pileg agar benar-benar bekerja dengan baik serta bersikap netral tanpa ada intimidasi dari pihak manapun dan harus menetapkan pemenang yang riil, tidak tersandung hukum serta tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Mansur menilai, pesta demokrasi yang baru berlalu diduga banyak terdapat kejanggalan dan pelanggaran. Untuk itu, LSM LP2I Madina yakin KPUD Madina pasti mengetahui hal itu serta akan mengambil sikap yang sudah seharusnya dilakukan tanpa tebang pilih. Saat ini terlihat di beberapa daerah ada Komisioner KPU selaku panitia penyelenggara Pemilu yang dibubarkan alias dipecat karena salah dalam mengambil keputusan atau memutuskan. "Karenanya, kita berharap KPUD Madina benar-benar netral dan jurdil dalam mengumumkan penetapan nama-nama caleg yang menang dalam Pileg 9 April 2014," ujarnya. Dikatakannya, kemajuan dan perubahan untuk Kabupaten Madina seperti diharapkan masyarakat saat ini tergantung keputusan KPUD Madina dalam mengambil sikap untuk mengumumkan serta menetapkan nama caleg yang menang Pileg. Diyakini, KPUD Madina pasti mengetahui siapa-siapa caleg tidak layak untuk ditetapkan walaupun caleg tersebut menang ketika Pileg lalu, apalagi ada caleg yang menang namun tersangkut kasus hukum. (JBL)


ACEH MEMBANGUN

Jumat 9 Mei 2014

harian andalas | Hal.

14

Pembangunan Harus Dilakukan Sesuai Rencana Langsa-andalas Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, maka setiap pembangunan yang dilakukan harus sesuai rencana, skala prioritas serta sasaran yang tepat. Di samping kebutuhan pembangunan yang besar dari masyarakat dan terbatasnya kemampuan untuk memenuhi, menyebabkan perlu adanya arah pembangunan yang jelas dan program yang efektif dan efisien untuk mencapai sasaran yang diharapkan. Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid saat membuka sosialisasi pembuatan qanun gampong tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG), di aula BPM Kota Langsa, Kamis (8/5). Menurutnya, semua pembangunan baik di bidang politik, hukum, ekonomi maupun pendidikan memerlukan rencana pembangunaan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Disebutkan, dengan berdasarkan pola pemikiraan tersebbut maka sebuah gampong diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di gampong. Maka gampong diharuskan mempunyai Rencana Jangka Menengah

Gampong (RPJMG) ataupun Rencana Tahunan Gampong (RPTG). Dimana, RPJMG ini merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintahan gampong dan tuha peut dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun dengan menekankan pada keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Saat ini, Pemerintah Kota Langsa sedang mengembangkan model pembangunan partisipatif sebagai respon atas kecendrungan pola pembangunan sentralistik yang lebih menggunakan pendekatan dari atas-bawah, sebagaimana pola pembangunan pada masa lalu yang memangkas prakaarsa dari masyarakat. Pendekatan pembangunan yang top down tidak mampu menggerakan sikap-sikap aktif pada masyarakat sendiri untuk berkreasi dalam pembangunan. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Langsa, Abdullah Gade mengatakan, kegiatan itu diikuti 66 peserta. Dari 66 gampong dalam wilayah Kota Langsa. Pelaksanaan sosialisasi Qanun RPJMG ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Wali Kota Langsa Nomor :341/ 180/2014, tanggal 16 April 2014 tentang Pembentukan Qanun Gampong dalam Pemerintah Kota Langsa. (LAN)

Tiga Anggota DPRK Cicil Pengembalian Dana TKI dan BPOP Gayo Lues-andalas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues yang mengambil dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Oprasional Pimpinan (BPOP) pada Tahun 2006 yang lalu, masih belum sepenuhnya melakukan pengembalian. Hingga saat ini, ada 3 Anggota DPRK yang yang baru mencicil pengembalian dana tersebut. Kajari Blangkejeren M Husein Admaja SH melalui kasi Datun Rajesh SH, Kamis (8/5) yang dihubungi menggatakan, pihaknya sudah kembali melakukan pemanggilan terhadap Sekretaris Dewan (Sekwan) menyangkut masalah pengembalian dana TKI dan BPOP tersebut. “Uang itu bukan kepada kami dikembalikan, tetapi kepada Kasi Penagihan Hutang Piutang di Dinas Penggelola Keuangan Daerah (DPKD). Kami hanya menjalankan tugas agar uang daerah tersebut bisa secepatnya dikembalikan oleh anggota DPRK Gayo Lues yang menjabat tahun 2006 lalu,” katanya. Sebelumnya, mahasiswa yang tergabung dalam Forma Galus sempat melakukan demo

ke Kantor DPRK agar uang tersebut segera dikembalikan. Dan anggota dewan yang berada di kantor tersebut berjanji akan mengembalikan pada tanggal 5 Mei lalu. “Pada tanggal 5 Mei lalu, Sekwan yang kami panggil mengatakan sudah ada yang mengembalikan dengan sistim cicil. Kalau tidak salah namanaya HM Amru, Rauh dan satu lagi saya lupa, mereka baru mengembalikan Rp 10 juta dari sisa yang sebelumnya sudah dikembalikan,” katanya saat ini sedang berada di Banda Aceh. Sementara Saleh selaku Sekwan DPRK Gayo Lues yang dihubungi mengatakan, bahwa dia sedang berada di Semarang mengikuti Work Shop ASDEKSI. Sebelum keberangkatannya ke Semerang, sebagian anggota DPRK yang menjabat tahun 2006 sudah mencicil pengembalian dana TKI dan BPOP. “Untuk sementara hingga tanggal 5 Mei yang sudah mencicil dana TKI adalah Drs Sudirman dan H Abd Rauh dan yang mencicil dana BPOP adalah H Amru, sebanarnya anggota Dewan yang lain juga sudah ada niat akan mengembalikan dana tersebut,” katanya singkat. (NUAR)

Status BLU RSD dr Fauziah Layak Ditingkatkan Bireuen-andalas Ketua Tim Visitasi Kemenkes RI dr Diar Wahyu Andriyarti bersama rombongan termasuk Dinkes Provinsi Aceh, dr Cut Putri Ariani dalam kunjungannya untuk meninjau Balai Layanan Umum Rumah Sakit Daerah (BLU RSD) dr Fauziah Kabupaten Bireuen, dalam kapasitas untuk peningkatan status dari Type C ke B mendatangi berbagai sudut lokasi rumah sakit termasuk melakukan percakapan akrab dengan sejumlah pasien di rumah sakit tersebut, beberapa waktu lalu. Setelah melakukan peninjauan ke berbagai sudut lokasi BLU RSD dr Fauziah Bireuen, pihaknya melakukan pertemuan dengan Pemkab Bireuen dan Direktur Rumahsakit Bireuen. Dalam pertemuan tersebut Direktur BLU RSD dr Fauziah Kabupaten Bireuen dr Mukhtar Mard MKes dalam laporannya kepada Tim Vagitasi menyebutkan, rumah sakit yang dipimpinnya saat ini sudah sangat layak untuk peningkatan status dari Type C ke B. Sebab, selain sudah memiliki 23 dokter spesialis tetap dan puluhan dr umum juga sudah termasuk dalam kategori rumahsakit rujukan regional. Selain itu, pasien yang datang berobat jalan dalam satu hari mencapai 500 orang. Selain itu pasien dari wilayah Kabupaten Bireuen yang datang berobat juga termasuk

pasien dari Kabupaten tetangga yakni Kabupaten Bener Meriah, Pidie Jaya. Bahkan, ada pasien dari Takengon Aceh Tengah dan Aceh Utara yang datang berobat ke rumah sakit Bireuen. Mukhtar menambahkan, selain telah menjadi rumah sakit rujukan regional, sekarang ini telah pula dimanfaatkan sebagai tempat praktek para mahasiswa dari universitas dan akademi apalagi sudah terjalin kerjasama dengan universitas. Untuk itu, dalam upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya bersama berbagai elemen masyarakat Bireuen sangat berharap rumah sakit ini dapat ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit Tipe B. Sementara Sekdakab Bireuen Ir Zulkifli SP dalam pengantarnya mengatakan, terkait dengan permasalahan peningkatan status rumah sakit dari type C ke B, Pemerintah Kabupaten Bireuen telah mempersiapkan segala keperluan untuk meningkatkan status rumah sakit itu. Bahkan masalah untuk perluasan rumah sakit tidak perlu diragukan tentang lahannya. Sebab Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah menyediakan lahan, yakni tanah milik TNI AD yang berdampingan dengan rumah sakit sudah dilakukan ruislag dan kusus untuk lokasi perluasan rumah sakit. (HERA)

andalas/anuar syahadat

MENJEMUR JAGUNG - Lapangan Terbang Sunubung Blangtenggulun Kabupaten Gayo Lues, saat ini sering dimanfaatkan warga sebagai tempat menjemur jagung dan tempat balapan liar oleh anak-anak remaja.

Pemerintah Kucurkan Rp70 M Bangun Lapter Gayo Lues Gayo Lues-andalas Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues menargetkan Lapangan Terbang (Lapter) Sunubung Blangtenggulun sudah difungsikan di awal tahun 2015. Pasalnya, di tahun 2014 ini harus dilakukan pembangunan-pembangunan untuk perlengkapan dan penambahan panjang lebar landasan. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Kamis (8/5) mengatakan, tahun 2014 ini ada sekitar Rp 70 miliar dana diperuntukkan membangun lapter tersebut. Dana itu bersumber dari beberapa jenis guna mempercepat kesiapan lapangan terbang yang sangat

dinanti-nanti warga. “Bukan uang daerah yang kita masukkan untuk membangun lapter itu. Kalau uang daerah, Rp 5 miliar saja sudah terlalu banyak karena uang daerah hanya sedikit. Jadi uang daerah kita peruntukkan pembangunan lain dan uang dari

APBN dan migas kita usul untuk membangun lapter,” katanya. Ibnu Hasim merincikan, Rp 70 miliar dana lapter itu bersumber dari APBN Rp 50 miliar, Rp 10 miliar dari dana migas dan Rp 10 miliar dari dana Otonomi khusus (Otsus). Dengan jumlah dana tersebut, Lapangan Terbang Sunubung sudah bisa dipakai di awal tahun 2015. Saat ditanyai rute mana saja yang akan menjadi wilayah penerbangan dari Gayo Lues, Ibnu Hasim mengatakan, hingga saat ini masih belum ada dibicarakan. Tetapi, kemungkinan-kemung-

65 Ton Lebih Raskin Untuk Masyarakat Peudada Diselewengkan Bireuen-andalas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Thohir SH melalui Kasie Pidsus Juliadi Lingga SH awal pekan lalu menyebutkan, pihaknya tetap eksis dalam mengungkapkan terkait dengan dugaan kasus penyelewengan 65,130 ton beras miskin (Raskin) di Peudada Kabupaten Bireuen yang telah dijual oleh pihak penyaluran kantor camat tersebut, jatah 14-15 tahun 2013. Menurut Jualiadi Lingga, pihaknya saat ini terus mengusut masalah kasus penjualan beras tersebut dengan memanggil kembali para saksi. Bahkan akan memintai keterangan lanjutan dari Camat Peudada Drs Jalaluddin MSi serta berbagai pihak lainnya menyangkut kasus tersebut. Dijelaskan, setelah memeriksa berbagai kalangan yang terkait pihak Kajari sejak dari awal, sesuai penetapan Ka Kajari 24 April 2014 menetapkan tersangka Id binti Raz. Karena di dalam poin-poin pemeriksaan mengarahkan dia sebagai tersangka, karena terbukti tidak menyerahkan raskin dalam bentuk beras. Tetapi diserahkan dalam bentuk uang, sementara penyerahan dari bulog berbentuk beras. Saat ini tambah Juliadi Lingga, pihaknya terus melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap para geusyiek, camat dan saksi-saksi lainnya termasuk pembeli beras dari Id Binti Raz. Sementara hasil pemeriksaan sebelumnya terhadap Camat Jalaluddin, mengaku penjualan raskin dilakukan bawahannya di luar

sepentahuannya. Dan hal itu juga diakui oleh Id tindakan itu dilakukan atas inisiatif dia sendiri. Dalam pemeriksaan beberapa waktu lalu, Id binti Raz mengaku menjual raskin itu kepada MN, pemilik kilang padi di Plimbang seharga Rp 4.500 per kg. Uang hasil penjualan raskin itu disimpan di rekening bank atas nama Idaryani. Namun, ATM-nya dipegang oleh Camat Peudada, Jalaluddin. Dari hasil pemeriksaan tersebut, pihak Kajari Bireuen telah menerima copy rekening bank yang diserahkan Idaryani. Sisa uang di rekening di kala itu hanya Rp 2 juta, sementara sebelumnya Rp 51.200.000 dan penggunaannya tidak begitu jelas. Terkait dengan masalah penyelewengan raskin tersebut awal tahun 2014, ratusan masyarakat yang ada dalam wilayah kecamatan Peudada melakukan aksi demo di kantor Camat Peudada dengan berbagai spanduk yang bertuliskan berbagai tulisan kecaman yang intinya Camat dimintakan untuk menyalurkan beras hak mereka yang telah diberikan oleh pemerintah. Masa dari sejumlah perwakilan desa dalam kecamatan Peudada datang dengan mengendarai mobil truk sambil membentang sejumlah spanduk meneriak yel..yel…kembalikan beras hak kami, kenapa tega menjual hak kami dan kembalikan beras hak kami yang telah diselewengkan, beras kami seharusnya sudah disalurkan Oktober-Desember 2013, tetapi kenapa dijualnya. (TIM)

kinannya sudah pasti antara Gayo Lues-Banda Aceh dan Gayo Lues Medan. “Sebentar lagi akan dikerjakan lagi panambahan ketebalan landasan, panjangnya hingga mencapai 2015 meter. Serta pengerukan gunung yang berdekatan dengan landasan dan semua pengelolaan lapangan terbang itu akan sudah kita MOU dengan Departemen Perhubungan. Nanti merekalah yang mengelola semuanya,” katanya hingga saat ini belum diketahui jenis pesawat apa yang akan menerbangkan masyarakat Gayo Lues ke luar daerah. (NUAR)

Pengaspalan Sentral Perkebunan Terkendala Hutan Lindung Gayo Lues-andalas Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues mengaku memiliki kendala melakukan pengaspalan jalan ke pusat sentral pertanian dan perkebunan warga. Pasalnya, sebagian jalan yang dibuat masyarakat secara swadaya masuk ke dalam kawasan hutan lindung. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Rabu (7/5) mengatakan, pemerintah daerah tidak berani melakukan pengaspalan jalan kebun dan pertanian jika masuk ke dalam kawasan hutan lindung. Tetapi, jika jalan tersebut tidak masuk, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat bisa lebih sejahtra. “Jalan dusun Jabo ke atas dan Blangtenggulun ke atas tidak bisa sembarangan kita aspal. Takutnya ada yang masuk ke dalam kawasan hutan lindung, seperti jalan PNPM yang dibangun warga di beberapa desa, terpaksa dihentikan karena masuk ke dalam wilayah hutan,” katanya. Jika memang jalan-jalan yang dibutuhkan masyarakat tidak masuk ke dalam kawasan hutan, Ibnu Hasim mengatakan, pihaknya akan berusaha memprioritaskan pengaspalan jalan tersebut. Sebab, pengaspalan jalan ke sentral pertanian dan perkebunan merupakan salah satu cara agar masyarakat bisa menghasilkan produksi hasil pertanian dan perkebunan yang banyak. Sebelumnya, masyarakat Gayo Lues meminta kepada Bupati H Ibnu Hasim agar memprioritaskan jalan menuju pusat sentral pertanian dan perkebunan. Seperti Jalan Jabo Blangkejeren yang kondisinya rusak parah ketika musim penghujan dan jalan Blangtenggulun ke atas. Warga mengaku, ketika musim penghujan sangat kesulitan membawa pupuk jagung dan hasil panen jagung, akibat jalan tersebut belum disertu. Kebanayakan jalan hanya sekadar dibuka dan tidak dilakukan perawatan semaksimal mungkin oleh pemerintah daerah. (NUAR)

UPTD Simpang Mamplam Juara Umum O2SN Tingkat SD Bireuen-andalas Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Kabupaten Bireuen Abdullah SPd, menutup Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2014 tingkat SD se-Kabupaten Bireuen sekaligus menyerahkan piala juara umum yang diraih UPTD Kecamatan Simpang Mamplam, kemarin di Sekolah Sukma Bangsa Cot Keutapang Bireuen. Abdullah pada acara tersebut mengharapkan kepada para pelajar yang telah berhasil meraih prestasi terbaik supaya mempertahankannya. Dan bagi yang belum jangan merasa

kecewa, sebab masih ada kesempatan untuk meraihnya di lain kesempatan. Namun harus terus giat berlatih demi prestasi ke depan. Selain itu, kepada UPTD Simpang Mamplam yang telah berhasil meraih juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD seKabupaten Bireuen 2014 mengharapkan terus membina para siswa di lingkupnya agar mampu terus meningkatkan prestasi. Sementara itu, keberhasilan UPTD Simpang Mamplam meraih juara umum setelah pada O2SN 2014 yang

dilaksanakan antar pelajar SD dari 10 UPTD yang ada dalam wilayah Kabupaten Bireuen jajaran sekolah dalam lingkup UPTD tersebut berhasil meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Keempat medali emas yang berhasil diraih para pelajar dari jajaran UPTD tersebut masingmasing dari Cabang Olahraga (Cabor) bulutangkis putri, catur putra, tenis meja putri, dan pencak silat putra. Kemudian perolehan dua medali perak yakni dari cabor pencak silat putri dan catur putra. Sementara satu perunggu dari cabor bola voli mini putri.

Kepala UPTD Simpang Mamplam Drs Asnawi kepada andalas mengakui, sangat bangga atas prestasi yang di raih anak-anak asuhnya yang mengikuti kegiatan O2SN 2014 di Kabupaten Bireuen. “Saya sangat bangga dan terharu atas keberhasilan mereka dan secara kebersamaan dan kontiniu terus membina dan mengembangkan demi mempertahankan dan meningkatkan prestasi,” ungkap Asnawi dengan rasa senang. Dijelaskan, atas prestasi yang diraih para peserta dalam kegiatan O2SN tingkat kabupaten, maka mereka

berhak mewakili Bireuen untuk mengikuti O2SN tingkat Provinsi Aceh. “Dalam persiapan untuk O2SN tingkat provinsi, pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap mereka dan kami optimis di O2SN Provinsi Aceh mereka akan mampu meraih juara,” jelas Asnawi.(HERA)

MEDALI EMAS - Kabid Dikdasmen Dinas P dan K Bireuen Abdullah menyerahkan medali juara umum dan sejumlah dana pembinaan, yang diterima Kepala UPTD Kecamatan Smpang Mamplam Drs Asnawi. andalas/suherman amin


HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Jumat, 9 Mei 2014| No: 2863/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

AYU TING TING

SulitCariSuamiLagi Setelah resmi menjanda, Ayu Ting Ting sepertinya sudah siap kembali mencari pasangan lagi. Namun, Ayu mengakui tidak akan mudah untuk menentukan pria yang akan dijadikannya suami.

"Kriterianya lebih banyak, lebih selektif. Seiman pasti, bisa jadi imam yang baik, bisa terima saya dan anak saya. Menerima seseorang yang sudah punya anak pasti enggak mudah," kata Ayu di studio MNCTV, TMII, Jakarta Timur. Tidak dapat dipungkiri jika Ayu pasti akan mencari laki-laki lain untuk dijadikan suaminya. Namun, untuk saat ini Ayu memilih untuk fokus kepada anaknya dahulu. "Aku sih enggak pernah nutup diri. Tapi kalau untuk hubungan serius belum untuk saat ini. Anak masih kecil, baru selesai cerai juga. Fokus ke anak dulu," katanya. (NET)

UGB Satu Sel dengan Pelaku Pencabulan JIS TERSANGKA kasus penipuan berkedok pengobatan, Guntur Bumi sudah tiga hari hari mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya. Meskipun Guntur Bumi merupakan publik figur, tak ada prilaku spesial yang dirasakan suami Puput Melati itu. "Dia sehat. Enggak ada yang sepesial sama saja dengan yang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (8/5). Bukti tak ada perlakuan khusus, saat ini Guntur Bumi berada satu sel dengan lima tahanan lain. Salah satunya adalah tersangka pelecehan anak di sekolah Jakarta International School (JIS). "Dia sama temen-temannya dong, sama Agun (pelaku JIS). Semua sama tak ada perlakuan khusus," tukasnya.(NET)

Memutus Lingkaran Setan Predator Seks Anak KEKERASAN seksual mengancam dunia anak. Wajahwajah polos yang seharusnya asyik bermain itu dihantui perbuatan kelam “iblis” paedofilia yang siap menyasar mereka kapan saja. Lihat saja kasus yang menimpa AK, bocah Taman Kanak-kanak yang dilecehkan petugas kebersihan di sekolahnya. Belum lagi ratusan anak yang menjadi korban Emon, predator seks asal Sukabumi. Kasus kekerasan seksual anak ternyata memunculkan ironi. Fenomena itu menciptakan lingkaran setan: siapa yang pernah menjadi korban ada kemungkinan menjadi pelaku di kemudian hari. Dua kasus belakangan bisa menjadi bukti. Salah satu pelaku pencabulan AK ternyata juga korban saat berusia 14 tahun. Emon mengalami hal serupa. Di usia 11 tahun, ia menjadi korban sodomi. Menurut Kepala Bagian Psikologi Polda Metro Jaya, Ajun Kombespol Hary Prasetya mayoritas pelaku kekerasan

seksual memang pernah menjadi korban hal yang sama. Alasannya bisa dendam, bisa pula trauma. “Bisa jadi karena dia tidak bisa melakukan pada orang yang bersangkutan, pelampiasannya ke orang lain. Dari situ dia mendapatkan kenikmatan,” ungkap Hary. Namun, tidak ada ciri khusus yang menunjukkan seseorang merupakan pelaku kekerasan seksual anak, alias paedofil. Hary menuturkan, hanya sikap mereka yang bisa mengindikasikan kemungkinan itu. “Rasa percaya dirinya rendah, cenderung tertutup. Di hadapan umum mungkin biasa, tapi di dalam diri ada rasa minder yang teramat sangat. Hal-hal pribadi tidak akan dia ceritakan ke orang lain,” sebutnya. Hanya saja, tidak semua korban pencabulan akan menjadi pelaku di masa depan. Korban kekerasan seksual bisa menjelma menjadi pelaku hanya dalam kondisi tertentu. Dijelaskan Agustina Hendrati,

psikolog anak dari Universitas Atmajaya, itu terjadi pada korban yang tidak mendapat penanganan, bahkan tidak ketahuan. “Kalau sudah ketahuan, biasanya akan mendapat penanganan, termasuk dari ahli. Tiap ada perubahan periode hidup pun akan terus dipantau, bahkan ada booster atau konsultasi lanjutan,” katanya. Soal berapa lama mereka bisa sembuh, tidak bisa digeneralisasi. Yang jelas, sampai berbulan-bulan. Bahkan ada yang bisa bertahuntahun. Soal itu, Hary setuju. “Harus ada pengawasan, bimbingan, motivasi, dan terapi dari ahlinya. Korban juga jangan disalahkan. Itu akan terinternalisasi dan menyebabkan trauma berkepanjangan,” ucapnya. Ia bahkan menyebut, pelaku pun bisa disembuhkan. Hanya saja, perlu upaya sangat besar dari ahli. Juga butuh kemauan dari orang yang bersangkutan. “Kalau dia menikmati, ya tidak bisa sembuh,” imbuhnya.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.