Epaper Harian Andalas 07 November 2019

HARIAN

andalas L U G A S

Kamis, 7 November 2019

D A N

C E R D A S

No: 24052/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 foto|iNews.id

UMP Sumut 2020 Ditetapkan Rp2,49 Juta

Buruh Desak Gubernur Revisi Jadi Rp3 Juta

Massa buruh dari FSPMI berunjuk rasa menolak kenaikan UMP Sumut 2020 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Sumut, Rabu (6/11).

Medan-andalas Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) berdemonstrasi menolak kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 8,51 persen untuk tahun 2020 di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/11). Buruh menilai kenaikan itu terlalu kecil dan tidak sesuai dengan kebutuhan hidup layak.

Ketua FSPMI Willy Utomo mengungkapkan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah menetapkan UMP tahun 2020 sebesar Rp2,499 juta yang akan berlaku mulai 1 Januari 2020. Jumlah ini naik Rp196.019 dari UMP 2019 sebesar Rp2,303 juta.

Mereka mendesak pemerin-

tah provinsi merevisi kenaikan itu menjadi 15 persen.

“Kami menuntut agar Gubernur Sumatera Utara merevisi kenaikan upah buruh menjadi 15 hingga 20 persen atau menjadi sekitar Rp2.700.000 sampai Rp3.000.000,” kata Willy di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan.

Tak hanya itu, Willy juga meminta kenaikan upah minimum kota (UMK) yang layak di kota-kota berbasis industri di Sumut, seperti Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan sejumlah kota lain. Besaran yang dinilai layak Rp3,5 juta hingga Rp4 juta.

“Ini sangat mendasar karena seharusnya penetapan • LANJUT KE HAL. 15

Sungai Bedera dan Danau Siombak Tercemar

Pembuang Bangkai Babi Harus Diproses Hukum Unik Tapi Nyata

Viral Nasi Bungkus Jadi "Rahasia Negara" andalas|desrin pasaribu

Petugas keamanan tampak bersiaga saat nelayan tradisional berorasi di depan kantor Stasiun PSDKP Belawan.

Tolak Pukat Trawl, Nelayan Demo PSDKP Belawan foto|ist

Sebuah foto nasi bungkus menjadi viral di media sosial. Kenapa?

Viralnya foto tersebut karena tulisan "Dokumen Negara Sangat Rahasia" yang terdapat dalam bungkusan tersebut.

Diduga kertas untuk pembungkus nasi tersebut sebelumnya digunakan untuk soal-soal ujian nasional di sekolah.

Sehingga kertas-kertas • LANJUT KE HAL. 15

KPK Cegah Anggota DPRD Sumut Akbar Himawan ke Luar Negeri Jakarta – andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat pelarangan ke luar negeri kepada Direktorat Jenderal Imigrasi atas nama Akbar Himawan Buchari.

Pencegahan ke luar negeri untuk anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) itu dilakukan berkaitan dengan kasus dugaan suap Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin.

"Pelarangan dilakukan

selama 6 bulan ke depan terhitung sejak 5 November 2019," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (6/11).

Akbar Himawan sendiri merupakan saksi dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) Dzulmi Eldinini. Akbar sempat dijadwalkan diperiksa tim penyidik pada Kamis 31 Oktober 2019. Na• LANJUT KE HAL. 15

Camat Medan Marelan M Yunus berang melihat aliran Sungai Bedera yang tercemar karena ulah oknum pembuang bangkai babi.

Medan-andalas Camat Medan Marelan M Yunus berang melihat aliran Sungai Bedera dan Danau Siombak yang tercemar karena ulah oknum pembuang bangkai babi. Dia bahkan meminta Kepala Lingkungan (Kepling) dan warganya untuk langsung menangkap pelaku pembuang bangkai babi.

M Yunus menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait fenomena bangkai babi di Sungai Bedera dan Danau Siombak. Dia berharap pelaku pembuang bangkai babi itu segara ditangkap dan diseret ke ranah hukum.

"Kita tidak segan-segan.

Karena ini sudah mencemari lingkungan," kata mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan itu.

Hingga kemarin, pihaknya terus melakukan upaya evakuasi bangkai babi. Khususnya di Sungai Bedera dan Sungai Siombak. Upaya yang dilakukan dengan menarik bang-

kai ke tepian. Supaya tidak lagi tersangkut dan semakin menambah pencemaran lingkungan. Melihat temuan dalam jumlah besar, M Yunus meyakini jika bangkai babi itu sengaja dibuang.

"Kalau pun ada di kecamatan kita peternak babi sedikit. Tapi dugaan kita itu dibuang pakai truk . Tapi kita menduga kuat dari luar di buang ke situ. Kemudian bisa jadi itu dari atas mengalir ke tempat kita," tukasnya.

Bangkai ratusan babi dipastikan karena terjangkit wabah Hog Cholera. Di Sumut, ada 4.000 lebih babi yang mati karena virus itu. Meski pun tidak menular kepada manu-

sia, Yunus tetap mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan air Sungai Bedera sementara waktu. Karena dia takut, karena bangkai yang dibuang menyebabkan air tercemar.

"Untuk sementara jangan dululah. Karena banyak bangkai babi yang masih mengambang," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Medan Armansyah Lubis. Menurutnya, ratusan bangkai babi di Sungai Bedera, Medan Marelan, Medan, diduga sengaja dibuang.

Penelusuran dilakukan terha• LANJUT KE HAL. 15

Walau Diancam dengan Pisau

foto|iNews

aksi demo menolak keberadaan kapal-kapal pukat trawl yang beroperasi di perairan Selat Malaka.

• LANJUT KE HAL. 15

andalas|thamrin samosir

Kakanim Kelas II TPI Belawan, Samuel Toba didampingi Kasi Inteldakim, M Rio Andrireza memperlihatkan paspor milik dua WNA asal Tiongkok.

Salahgunakan Izin Tinggal

2 Warga Negara Tiongkok Ditangkap Medan-andalas Petugas Inteldakim Kanim Kelas II TPI Belawan menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal

Tiongkok dari sebuah pabrik sarang walet di Jalan Trunojoyo Percut Sei Tuan, • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING

Ibu Hamil Ini Tak Gentar Lawan Perampok Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi saat ekspose kasus percobaan pencurian yang berhasil digagalkan seorang ibu hamil.

Belawan - andalas Ratusan nelayan dari Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai (Sergai), Langkat dan Kota Medan turun ke Belawan melakukan

Seorang ibu hamil bernama Ernawati menggagalkan percobaan pencurian dalam rumahnya di Kompleks Perumahan Rorinata, Desa Sukamaju, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia bahkan tak gentar melawan perampok berpisau meski jarinya harus terluka.

K

apolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, kejadian ini berawal saat korban memergoki aksi pelaku masuk ke dalam rumahnya pukul 23.45 WIB.

Antara pelaku dan korban ini saling kenal karena merupakan warga bertetangga.

“Saat pelaku masuk ke rumah dan hendak merampok, korban ibu hamil ini • LANJUT KE HAL. 15

RABU, 06 NOVEMBER 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.692 9.505 CNY 2.009 1.988 EUR 15.576 15.420 GBP 18.111 17.930 HKD 1.795 1.777

Mata Uang Jual Beli 128 JPY 129 MYR 3.402 3.366 SGD 10.354 10.247 USD 14.061 13.992 Sumber: BANK INDONESIA

SAMBUNGAN

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

15

Kematian Pasutri Tergantung di Jembatan Mencurigakan

Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Rantau Prapat - andalas Polisi masih berupaya mengungkap kasus kematian pasangan suami istri (pasutri) yang ditemukan tergantung di Jembatan Sungai Kalundung, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, Sabtu (2/11). Meski ada luka bekas sayatan senjata tajam di leher jasad korban, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian keduanya.

"Kita akan mintai keterangan ahli forensik, rencana hari Jum'at (8/11) Kita akan ke RS Siantar untuk melihat hasil autopsi," ujar Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno, Selasa (6/11).

Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap tabir kematian Herman Ginting (58) dan Sarinah (56), pasutri yang ditemukan tewas tergantung di jembatan. Kematian keduanya mencurigakan, karena di

foto|merdeka.com

Polisi melakuka olah TKP kematian pasutri yang tergantung di jembatan Sungai Kalundung.

lehernya ditemukan luka akibat sayatan senjata tajam.

Selain menunggu hasil autopsi, polisi juga melakukan sejumlah upaya penyelidikan terkait kematian kedua buruh kebun itu.

"Kemarin kita melakukan rekonstruksi, jadi semua barang yang ditemukan di TKP kita rekonstruksikan kembali. Nanti situasi ini akan kita analisa dan pelajari untuk mengungkap kasus ini," ujar

Krisnat.

Sekurangnya ada 8 saksi yang telah dimintai keterangan.

"Saksi yang kita mintai keterangan di antaranya pemilik kebun, orang yang menemukan korban pertama kali, dan

saksi lainnya," papar Ktisnat.

Diberitakan sebelumnya, jasad Herman dan Sarinah ditemukan tergantung dengan leher terikat tali nilon dan tergantung di bawah samping jembatan Sungai Kalundang, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu, Sabtu (2/11).

Jasad keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan awal rumah sakit, kuat dugaan mereka korban pembunuhan, karena ada luka sayatan di bagian leher.

"Terdapat luka robek di leher sepanjang 4x15 cm.

Kemungkinan karena benda tajam, bisa karena pisau, parang. Kematiannya karena dibunuh. Kalau karena bunuh diri itu kemungkinan kecil," kata dr Rudi, salah seorang dokter yang memeriksa kedua korban. (MDC)

Dinonaktifkan Sehari Usai Diangkat

Sekda Pematang Siantar Lapor KASN Pematang Siantar - andalas Sekda Pematang Siantar nonaktif, Budi Utari Siregar, melaporkan masalah penonaktifan dirinya oleh Wali Kota Pematang Siantar Hefriansyah Noor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dia dinonaktifkan hanya sehari setelah SK pengangkatannya sebagai Sekda terbit.

"Hanya ke KASN saja sementara ini, karena itu jalurnya. Jalur lainnya belum," kata Budi di Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/11).

Sebenarnya, masalah terkait jabatan sekda yang diemban Budi ini telah terjadi sejak September 2019. Saat itu, Hefriansyah mencopot Budi dari jabatan Sekda dengan pertimbangan Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) Inspektorat Sumut terhadap Budi.

Budi sebelumnya memang dilaporkan Hefriansyah ke Inspektorat pada April 2019 karena dugaan meneken perpanjangan tugas sekitar 1.000 tenaga harian lepas, surat pindah keluar pegawai, dianggap tidak transparan dalam pelaksanaan pansel Badan Pengawas Perusahaan Daerah serta lambatnya PAPBD 2018.

Budi mengatakan, dalam LHP yang dia tak tahu hasilnya itu, dia dinyatakan bersalah melampaui kewenangan hingga kemudian dicopot dan ditugaskan ke Satpol PP. Setelah dicopot, Budi juga tak terima dan mengadu ke KASN saat itu.

"Berdasarkan LHP yang sampai sekarang kita juga tidak

foto|detikcom

Sekda Pematang Siantar Nonaktif Budi Utari Siregar

tahu, saya diputuskan bersalah melampaui kewenangan," ujar Budi. Singkat cerita, laporan Budi pada September itu diproses KASN. Tim KASN datang ke Siantar dan membuat surat yang mengoreksi keputusan Hefiansyah dan meminta posisi jabatan sekda dikembalikan ke Budi.

Salah satu poin dalam rekomendasi itu, disebut Budi, bisa diperiksa sesuai dengan PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS jika ada dugaan melakukan kesalahan.

Hefriansyah pun disebut mengikuti rekomendasi ini dan mengeluarkan surat keputusan Nomor 800/582/X/WKTHN 2019, yang isinya mengembalikan jabatan Budi tertanggal 21 Oktober. Namun

Budi mengatakan, pada 22 Oktober, atau sehari berikutnya, keluar surat Nomor 800/583/X/WK-THN2019 tentang pembebasan jabatan sementara Budi sebagai sekda.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematang Siantar Zainal Siahaan menyatakan status nonaktif itu terkait pemeriksaan Budi. Pemeriksaan yang dimaksudkan terkait dugaan penyalahgunaan jabatan.

Pemeriksaan itu terjadwal pada 30 Oktober lalu, namun belum dilakukan. Budi minta tunda karena sakit. "Saya sakit, jadi mengajukan permohonan penundaan. Jumat pekan ini rencananya pemeriksaan itu.

Kita lihat nanti bagaimana hasilnya," kata Budi. (DTC)

TOLAK PUKAT TRAWL, NELAYAN DEMO PSDKP BELAWAN .......................

• DARI HALAMAN. 1 "Kami melihat Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) tidak berbuat apaapa. Kami minta PSDKP Belawan dibubarkan saja," kata seorang demonstran Rahman Gafiqi dalam orasinya di depan Kantor Stasiun PSDKP, Jalan Gabion, Belawan, Rabu (6/11).

Aktivitas kapal-kapal pukat trawl, kata Rahman, sangat berpengaruh terhadap kehidupan ribuan nelayan kecil yang bermukim di sekitar

perairan Belawan, Deli Serdang, Sergai dan Langkat.

Penghasilan nelayan tradisional sangat minim karena pukat trawl berskala besar terus menangkap semua jenis ikan kecil dan besar.

"Dulu ada ikan tanda-tanda tangkapan ikan nelayan, tetapi kini ian tanda-tanda sudah tak ditemukan oleh nelayan kecil," sambung Chairil Chaniago dalam aksi tersebut.

Keberadaan pukat trawl menyengsarakan nelayan tradisional juga merusak habitat, biota dan eksosistem laut.

Karena itu pemerintah menerbitkan Undang Undang No 45 Tahun 2009 tentang perikanan.

Para pengunjuk rasa sempat menggoyang-goyang pagar kantor Stasiun PSDKP untuk dirobohkan. Namun aksi itu terhenti setelah 15 orang delegasi nelayan diterima Kepala Stasiun PSDKP Belawan, H Dony Muhammad didampingi Humas PSDK Josia Sembiring.

Setelah berdiskusi, delegasi nelayan antara lain Ahmad Jafar, Ismail Batubara, Rah-

man Gafiqi, Ishak, Syafruddin, Hafizal, M Raiz, dan Ahmad Raji kemudian menerima surat pernyataan berupa 3 komitmen pejabat kantor PSDKP sebagai pegangan bagi elayan tradisional.

Dalam surat pernyataan itu, PSDKP menyatakan akan melakukan penindakan terhadap kapal penangkap ikan jenis trawl baik di laut maupun di darat dan akan melakukan pemeriksaan dan tidak akan menerbitkan surat laik operasional (SLO) bagi kapal yang tidak sesuai dengan aturan

Menteri Kelautan dan Perikanan.

Nelayan berharap pejabat PSDKP tidak ingkar janji dengan komitmen yang telah ditandatangani, dan segera melakukan penertiban terhadap pukat trawl dan sejenisnya.

Pantauan andalas, saat aksi demo berlangsung, kegiatan lalulintas di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) nyaris lumpuh. Pasalnya, pengunjuk rasa berorasi di badan jalan yang dipenuhi ratusan orang. (DP)

BURUH DESAK GUBERNUR REVISI JADI RP3 JUTA .............................

• DARI HALAMAN. 1 upah tidak berdasarkan PP Nomor 78 yang hanya menghitung inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, berdasarkan kualitas hidup layak (KHL) yang terdapat 84 item di dalamnya. Itu diatur dalam Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan,” ujar Willy.

Willy juga menilai Gubernur Sumut terkesan terburu-buru menetapkan kenaikan upah buruh. Diketahui, penetapan UMP tertuang dalam SK Gubernur Sumut Nomor 188.44/674/KPTS/

2019 tentang Penetapan UMP Sumut tertanggal 1 November 2019.

“Sebenarnya pemerintah pusat masih memberikan waktu yang cukup panjang kepada pemerintah daerah untuk menaikan UMP sembari melihat kondisi kehidupan buruh,” kata Willy.

Selain itu, Willy mengaku kecewa karena pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam penetapan UMP Sumut. Willy menyebut Dewan Pengupahan yang bertugas menghitung besaran upah diisi oleh mafia upah murah.

“Upah langsung ditetapkan oleh Gubernur Sumut atas kesepakatan Dewan Pengupahan tanpa melibatkan kaum buruh. Jadi ini (penetapan UMP) sarat permainan,” katanya.

Dalam demonstrasi tersebut, Willy juga menegaskan kaum buruh menolak kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk semua kelas.

“Rakyat saat ini belum mampu membayar iuran yang begitu besar karena harga kebutuhan ekonomi saat juga naik,” ujarnya.

Menanggapi penolakan tersebut, Pemprov Sumut melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan Harianto ButarButar mengaku tidak bisa memfasilitasi permintaan para buruh. Penghitungan UMP dijalankan sesuai dengan aturan yang dipayungi Kementerian Ketenagakerjaan.

“Jadi tetap mengacu dengan kebijakan pemerinta pusat," ujar Harianto di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (6/ 11).

Menurutnya, angka 8.51% merupakan hitungan yang sudah paling tepat, baik dari

sisi buruh maupun pengusaha.

"Kalau kami selalu ikuti keinginan mereka (buruh), maka dunia usaha di sini (Sumut) bisa berpindah ke negara atau tempat lain," katanya.

Dia mengungkapkan, upah buruh sesungguhnya akan ditetapkan melalui upah minimum kota (UMK). Sementara UMP yang ditetapkan saat ini hanya menjadi acuan dalam penetapan UMK masingmasing daerah nantinya.

"Jadi yang lebih tinggi nanti di UMK. Karena UMP hanya acuan saja," ucapnya.

(IN/DOH)

PEMBUANG BANGKAI BABI HARUS DIPROSES HUKUM ....................................

• DARI HALAMAN. 1 dap pelaku pembuangan bangkai babi termasuk membuat posko pengawasan.

"Sekarang sudah dibuat posko, mengantisipasi ada pembuangan lagi. Kalau berdasarkan laporan, memang ada mobil yang membawa bangkai, dan membuangnya ke sungai," kata Armansyah Lubis di Medan, Rabu (6/11).

Tim Dinas LH Medan sudah menerjunkan tim untuk memeriksa air sungai yang diduga tercemar akibat pembuangan bangkai babi. Proses pengambilan sampel sudah dilakukan.

"Nanti akan diperiksa di laboratorium. Hasilnya mung-

kin dalam seminggu atau dua minggu," kata Lubis.

Dia mengimbau masyarakat agar membantu mengawasi bila ada pelaku pembuangan bangkai babi.

Hog Cholera Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut menyebutkan, berdasarkan hasil laboratorium terhadap sampel yang diambil, penyebab kematian babi tersebut adalah virus hog cholera.

Hasil penelitian membuktikan bahwa bukan African Swan Fever (ASF), atau virus demam babi Afrika.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara Azhar Harahap

bersama Kepala Bidang Kesehatan Hewan Mulkan Harahap mengatakan, virus hog cholera atau kolera babi ini menyebar dengan cepat pada babi ternak.

"Ini ternak babi yang milik masyarakat. Bukan dari perusahaan peternakan babi," kata Azhar, Rabu (6/11).

Menurut Azhar, virus ini bisa menyebar melalui udara, kotoran, atau tempat pengangkutan ternak babi dan yang berkaitan pada sanitasi. Meski demikian, virus ini masih menyerang pada sesama babi.

Belum pernah ditemukan ada serangan terhadap manusia.

"Walaupun sakit, ternak itu masih bisa dikonsumsi. Belum ada menyerang ke manusia," kata Azhar.

Menurut Azhar, virus pada ternak tersebut belum bisa diobati. Pemberian vaksin hanya sebagai upaya pencegahan.

Begitu juga dengan pemberian desinfektan dan vitamin.

"Populasi babi di Sumut ada 1,2 juta. 4.682 ekor itu mati karena hog cholera," kata Azhar.

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Medan, dr Mutia Nimpar mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan akan menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan di lokasi penembuan ratusan bangkai babi tersebut.

"Kita akan bekerja sama

dengan pihak puskesmas setempat. Khususnya apabila bangkai babi tersebut apakah bisa berdampak bagi kesehatan masyarakat," kata dr Mutia Nimpar, Rabu (6/11).

Mutia menyebutkan, Dinkes Medan juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait atas temuan bangkai babi tersebut. Karena katanya, Dinkes hanya berperan jika temuan itu telah memberikan dampak kesehatan.

"Karenanya kita harus tahu dulu apa penyebabnya dan dampaknya bagaimana. Jadi saat ini kita belum bisa memberikan komentar lanjut, sebab kita harus tahu dulu seperti apa kondisi pastinya di lapangannya," ujarnya. (MTC/KPC/ANT/DOH)

IBU HAMIL INI TAK GENTAR LAWAN PERAMPOK ....................................

• DARI HALAMAN. 1 memergokinya. Pelaku kemudian mengancam dengan pisau, dia langsung genggam pisau itu hingga tangannya berdarah. Pelaku panik dan langsung melarikan diri,” ujar Yasir saat ekspose di Mapolsek Sunggal, Rabu (6/11).

Selanjutnya suami korban membuat laporan polisi atas

perbuatan yang dilakukan pelaku. Polisi yang menerima kemudian menangkap pelaku yakni Semangat Ginting (56), pria yang dikenal sebagai preman setempat. Dia bahkan harus dilumpuhkan petugas dengan timah panas saat penangkapan.

“Pelaku ini coba melawan saat akan ditangkap hingga terpaksa ditindak tegas dan

terukur dengan menembak kaki kirinya,” kata Kapolsek.

Sementara pengakuan Semangat Ginting, kedatangannya di rumah korban memang memiliki niat untuk mencuri motor milik tetangganya tersebut. Dia bahkan tak menyesali perbuatannya.

“Saat saya masuk ke dalam rumah ada istrinya, saya bilang mau minta motor

untuk saya jual karena butuh,” kata pelaku.

Dia mengaku tak menyangka jika perempuan tersebut memegang dan menahan pisau yang dibawanya. Korban kemudian teriak hingga memancing tetangga lain keluar rumah.

"Kami sempat ribut. Saya panik karena dia tahan pisaunya dan menjerit hingga

tetangga sebelah keluar.

Saya langsung tarik pisau itu hingga melukainya. Saya tak ada niat menikam,” ujarnya.

Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 365 ayat 1 tentang pencurian dengan kekerasan.

Pelaku yang sudah berusia uzur diancam dengan hukuman sembilan tahun penjara.

(IN)

Surya Paloh Kemungkinan Calon Tunggal Ketum NasDem Jakarta-andalas Surya Paloh dipastikan bakal kembali terpilih sebagai ketua umum Partai NasDem periode 2019-2024. Menurut Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate, belum ada nama lain yang mencuat selain nama Surya Paloh.

"Sampai dengan hari ini kami merekam aspirasi daerah. Hingga hari ini masih dominan mengharapkan agar Bang Surya Paloh ketum saat ini melanjutkan kepemimpinannya," kata Jhonny saat jumpa pers di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).

Pada dasarnya, lanjut Jhonny, partainya bersifat sangat terbuka kepada siapa pun kader yang berkompeten dan ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum. Nantinya, semua proses akan dilakukan dalam arena kongres, baik pleno maupun rapat komisinya.

"Jadi kami sambut baik semua pandangan aspirasi

usulan dari daerah. Karena ini bagian dari proses bottom up," terang Jhonny.

Hingga jelang dimulainya Kongres pada 8 November, Jhonny mengakui secara terus terang bahwa aspirasi daerah berkembang dan berjalan secara natural. Karenanya, aspirasi kader akan menjadi materi pembahasan di kongres akan dibuka secara umum.

"Kami mendengar menampung mencatatnya dan minta aspirasi itu disampaikan sesuai AD ART demi transparansi, keterbukaan publik.

DPP menyambut baik setiap aspirasi wilayah dan daerah," Jhonny menandasi.

Sebagai informasi, Kongres Nasional Partai Nasdem akan dimulai pada 8 November 2019 dan ditutup bersamaan dengan hari jadi partai tanggal 11 November 2019. Acara rencananya dihadiri 7000 peserta yang terdiri dari DPP, DPD, DPW, hingga ranting terkecil partai. (MDC)

2 WARGA NEGARA TIONGKOK DITANGKAP .............

• DARI HALAMAN. 1 Selasa (5/10). Keduanya, MY (25) dan LC (32) ditangkap karena diduga menyalahi izin tinggal yang diberikan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, Samuel Toba didampingi Kasi Inteldakim, M Rio Andrireza menyebutan, keduanya masuk ke Indonesia pada medio Oktober 2019 lalu secara bertahap. Mereka masuk menggunakan izin Bebas Visa Kunjungan (BVK).

"Di Indonesia, mereka tidak berwisata. Melainkan mereka bekerja di PT. Baju Ijau Tauh. Mereka bekerja membuat mesin pendingin di pabrik tersebut," ungkap Samuel kepada wartawan saat menggelar konfrensi pers, Rabu (6/11).

Kasi Inteldakim Kanim Kelas II TPI Belawan, M Rio Andrireza menambahkan, penangkapan kedua WNA

tersebut berawal dari laporan masyarakat. Lalu, petugas Kanim Kelas II TPI Belawan melakukan penyelidikan dengan instansi terkait.

"Berdasarkan laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan menemukan kedua WNA tersebut di pabrik itu. Mereka kita duga sebagai pekerja. Dan untuk pengusutan lebih lanjut, keduanya langsung dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan untuk didalami keterangan dan keberadaannya di pabrik tersebut," papar Rio. Kedua WNA, sambung Rio, diduga telah Pasal 122 huruf a UU RI No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian karena telah menyalahgunakan izin yang diberikan petugas keimigrasian.

"Sanksi yang bakal dikenakan tindakan administratif berupa pendeportasian dan cekal untuk jangka waktu tertentu," imbuhnya. (THA)

KPK CEGAH ANGGOTA DPRD SUMUT AKBAR HIMAWAN KE LUAR NEGERI ...................

• DARI HALAMAN. 1 mun Akbar mangkir dengan alasan tengah berobat ke Malaysia.

"Pelarangan ke luar negeri ini dilakukan karena kebutuhan penyidikan. Agar ketika nanti yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi bisa memenuhi panggilan penyidik dan tidak sedang berada di luar negeri," kata Febri.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Wali Kota Medan nonaktif Tengku Dzulmi Eldin (TDE) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dengan proyek dan jabatan di lingkungan Pemerintahan Kota Medan tahun anggaran 2019.

Selain Dzulmi, KPK juga menjerat dua orang lainnya, yakni Kadis PUPR Kota Medan Isa Ansyari (IAN) dan Kabag Protokoler Kota Medan, Syamsul Fitri Siregar (SFI).

Dzulmi diduga menerima suap untuk menutupi ekses perjalanan dinas wali kota ke Jepang. Dalam perjalanan

dinas, Dzulmi membawa serta keluarga dan beberapa kepala dinas. Dzulmi dan keluarganya memperpanjang waktu tinggal di Jepang selama tiga hari di luar waktu perjalanan dinas.

Akibat keikutsertaan pihak-pihak yang tidak berkepentingan, terdapat pengeluaran perjalanan dinas Wali Kota yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak bisa dibayarkan dengan dana APBD. Pihak travel kemudian menagih sejumlah pembayaran tersebut kepada Dzulmi Eldin. Eldin kemudian bertemu dengan Syamsul dan memerintahkannya untuk mencari dana dan menutupi ekses perjalanan ke Jepang tersebut dengan nilai sekitar Rp800 juta.

Syamsul Fitri Siregar kemudian membuat daftar target kepala-kepala dinas yang akan dimintakan dana, termasuk di antaranya adalah kadis-kadis yang ikut berangkat ke Jepang dan Isa Ansyari meskipun tidak ikut berangkat ke Jepang.(MDC)

VIRAL NASI BUNGKUS JADI "RAHASIA NEGARA" ......

• DARI HALAMAN. 1 tersebut dimanfaatkan oleh para pedagang nasi untuk membungkus makanan.

Tak ayal, beragam komentar lucu dan meme foto-foto nasi bungkus semakin beredar di media sosial. Seperti yang diunggah akun @Nicodomas12 di twitter. Dalam foto tersebut

terlihat bungkusan yang bertuliskan Dokumen Negara yang diikat dengan karet gelang.

"Gak dibuka laper, dibuka takut rahasia negara kebongkar," tulis keterangan foto.

Ternyata tidak hanya foto tersebut. Ada banyak foto lain yang juga tak kalah lucunya. (OKZ)

Kamis 7 November 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Ditunggu, Kontribusi DPR Asal Sumut GUBERNUR Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan dukungan dari para anggota DPR RI asal Sumut, untuk percepatan pembangunan di Sumatera Utara. Terutama pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang membutuhkan anggaran yang besar dan dukungan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Gubernur dalam acara ramah tamah dengan para anggota DPR RI asal Sumut, di Flores Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin malam.

Gubsu Edy Rahmayadi pun memaparkan rencana pembangunan Sumut ke depan, yang perlu segera direalisasikan. Di antaranya, pembangunan Sport Centre berstandar internasional, pembangunan Light Rail Transit (LRT) Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro), Rumah Sakit Haji, Tol dalam Kota Medan, dan lainnya.

Harapan yang disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi kepada para anggota DPR-RI asal Sumatera Utara tersebut sebetulnya hanyalah sekadar cerminan dari budaya ketimuran yang saling menghargai antara pihak eksekutif dengan legislatif. Sejatinya, tanpa diminta oleh Gubsu pun, para wakil rakyat asal Sumut ini berkewajiban untuk memberikan dukungan atas apa yang menjadi concern dan harapan Gubsu bersama jajarannya tersebut.

Pasalnya, sebagai anggota DPR asal daerah pemilihan Sumatera Utara, ke-30 anggota dewan asal Sumut itu memang memiliki kewajiban konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Utara.

Sangat naif dan sama sekali tidak dibenarkan, jika para anggota DPR-RI asal sumut ini hanya sibuk memikirkan kepentingan partainya saja.

Karena itu seharusnya para anggota DPR dapil Sumut ini bisa bersikap lebih proaktif dalam menjalin sinergi dengan Gubsu dan jajaran Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, supaya mereka bisa memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung kesuksesan percepatan laju pembangunan di daerah ini, dalam rangka mewujudkan Sumut yang bermartabat.

Dalam hal ini kita sangat menyayangkan sekaligus prihatin dengan fakta, bahwa pertemuan antara Gubsu, Ketua DPRD Sumut bersama pimpinan OPD dengan anggota DPR-RI asal Sumut itu hanya dihadiri segelintir anggota DPR-RI dapil Sumut. Dari 30 anggota DPR daerah pemilihan Sumatera Utara, kelihatan yang hadir cuma setengahnya.

Sejumlah nama beken dari daerah pemilihan Sumatera Utara seperti Mulfachfri Harahap (FPAN), Meutya Hafid, Delia Pratiwi (FGolkar), Raden Muhammad Syafii (Gerindra), Hinca Panjaitan, Rudi Hartono Bangun (FDemokrat), Sofyan Tan (FPDIP), Tifatul Sembirng (FPKS), sepertinya tidak terlihat dalam pertemuan itu.

Perlu disadari bersama, Gubsu Edy Rahmayadi bersama Wagubsu Musa Rajekshah telah diberikan mandat oleh rakyat Sumatera Utara untuk memimpin provinsi ini selama lima tahun (2018-2023).

Begitu juga dengan keberadaan 30 anggota DPR-RI asal Sumut di Senayan, telah diberikan amanah oleh rakyat sebagai pengemban aspirasi mereka.

Atas dasar itu, antara Gubsu dan jajaran Pemprovsu beserta anggota DPR-RI/ DPRD Sumut harus senantiasa bisa menjalin sinergi yang konstruktif, dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah ini, demi mempercepat realisasi berbagai program pembangunan, baik di bidang infrastruktur maupun bidang-bidang lainnya yang langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

Dengan kata lain, rakyat menunggu kontribusi DPR asal Sumut dalam mendukung percepatan realisasi pembangunan tersebut. Etake kaltu... (**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Mudahkan Warga

Balai Persemayaman TDS Angsapura Resmi Beroperasi Medan-andalas Vihara Taman Damai Sejahtera (TDS) Angsapura Tanjung Morawa (Tamora) unit kerja di bawah naungan Yayasan Sosial Angsapura (Yasora) Medan, Selasa (5/11/) meresmikan penggunaan Balai Persemayaman yang terletak di seputar vihara.

SEMBAHY ANG SEMBAHYANG Para Pengurus dan Keluarga Besar Yasora Medan, menjalankan ritual sembahyang dipimpin Saikong Asiong menandai peresmian Balai Persemayaman TDS Angsapura di Tanjung Morawa. andalas/asril tanjung

Pengoperasian balai persemayaman sebanyak 5 ruangan itu ditandai ritual sembahyang dipimpin Saikong Asiong dibantu 2 Kabid TDS dan anggota lainnya meliputi wilayah kerja Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Perbaungan, Amplas, Delitua dan Kampung Baru, Batang Kuis serta Tembung.

Ritual diwarnai membakar hio kecil dan besar serta perlengkapan sembahyang

berupa kertas, juga dilengkapi sesaji berupa buah-buahan, berbagai jenis kue serta minuman.

Sejumlah Pengurus Yasora ikut ritual sembahyang menandai peresmian balai persemayaman diantaranya Ketua Kehormatan Senior Eddy Chandra, Ketua dan Anggota Pengawas Pendi dan Johan Efendi, Ketua Umum Yasora Tony Harsono, Ketua Membidangi TDS Effendi Simin SE, Ke-

tua Membidangi Organisasi dan Humas Franky Wistan, Ketua Membidangi Sosial Haryanto/Aho, Sekretaris II Teti SH MKn, Kabid dan Wakabid Humas Halim Loe SE dan Djono Ngatimin SH CPS, Kabid TDS Sie Kioh dan Hendry, Wakabid TDS Tjendana Kusuma, Hatono Salim, Sukir serta seluruh pengurus Bidang TDS dan pengurus Yasora lainnya.

Usai ritual, Ketum Yasora Tony Harsono melalui Ke-

tua Membidangi TDS Effendi Simin mengemukakan, diresmikannya pemakaian balai persemayaman jenazah di seputaran Vihara TDS Angsapura Tamora adalah semata untuk melengkapi sarana dan prasarana di komplek Vihara TDS Angsapura.

"Fasilitas berupa sarana yang sebelumnya sudah tersedia di komplek vihara adalah crematorium (pembakaran jenazah) dan co-

lombarium (tempat penyimpanan abu jenazah). Jadi, dengan diresmikannya penggunaan balai persemayaman, maka fasilitas sarana pendukung di komplek Vihara TDS Angsapura Tamora bertambah," jelas Effendi Simin.

Menurutnya, tujuan dilengkapinya sarana pendukung berupa balai persemayaman jenazah tak lain adalah memudahkan warga khususnya umat Budha di kawasan Tanjung Morawa dan sekitarnya memenuhi kebutuhan tempat persemayaman bila keluarga atau kerabat tertimpa musibah.

"Jadi, tidak perlu lagi harus ke Medan atau tempattempat lainnya di luar kawasan Tanjung Morawa dalam mencari fasilitas persemayaman. Dengan begitu Balai Persemayaman TDS Angsapura Tamora bisa jadi solusi terbaik memenuhi kebutuhan warga masyarakat Tamora, khususnya Umat Budha dalam pengadaan tempat persemayaman," jelas Effendi. (RIL)

Pemko Medan Akan Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Medan-andalas Pemko Medan akan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1441 H di Lapangan Porta Jalan Kepribadian, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Selasa (12/11) mendatang.

Direncanakan, peringatan hari kelahiran Rasulullah itu akan dihadiri ribuan umat Islam dan menghadirkan pentausiah dari ibukota Jakarta, Al Ustadz Abi Makki.

Agar pelaksanaan maulid berlangsung lancar seperti yang diharapkan, Pemko Medan terus merampungkan persiapan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, mulai pembenahan lapangan, kebersihan, infra struktur jalan, lokasi parkir, kelancaran arus lalu lintas serta tenda tempat acara berlangsung.

"Alhamdulillah, persiapan dilakukan mulai rampung.

Kita harap semua OPD melaksanakan seluruh uraian tugas telah diberikan dengan penuh rasa tanggung

PIMPIN RAP RAPAAT - Aspem Setdako Medan Musadad Nasution ketika memimpin rapat koordinasi persiapan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Kota Medan, Rabu (6/11). jawab, sehingga pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW berjalan dengan lancar," kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Setdako Medan Musadad Nasution ketika memimpin rapat koordinasi persiapan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Kota Medan, Rabu (6/11).

Rapat itu dihadiri Kasatpol PP Kota Medan H M Sofyan, Kabag Agama Adlan, Kabag Tata Pemerintah

Ridho Nasution, camat dan perwakilan OPD, Musaddad menjelaskan, peringatan maulid akan dimulai pukul 09.00 WIB. “Untuk itu sebelum pukul 09.00 WIB, kita harapkan semua telah hadir di lokasi acara,” ungkapnya.

Selanjutnya kepada perwakilan Dinas Perhubungan, Musaddad minta agar berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Medan guna mengantur arus lalu

lintas, sehingga selama pelaksanaan maulid berlangsung hingga berakhir, arus lalu lintas berjalan dengan aman dan lancar sehingga tidak mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

Untuk Dinas Kebersihan dan Pertaman, Musaddad mengingatkan, selain memastikan lokasi acara bersih, juga berkoordinasi dengan PLN sehingga lampu tidak mati pada saat pelaksanaan maulid berlangsung. Lalu memasang lampu-lampu penerangan dan menyediakan mobil toilet di sekitar lokasi acara.

Lalu, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K), Musaddad minta menyiram jalan yang berad di depan lokasi acara apabila cuaca panas untuk mencegah abu beterbangan dan menempatkan 1 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) siaga di lokasi acara. Kemudian, minta kepada Dinas Kominfo Kota Mean agarmenyebarluaskan informasi sehingga warga yang datang mengikuti maulid lebih

banyak lagi.

Demi kenyamanan dan ketenangan warga menuju lokasi acara, Musaddad pun mengingatkan agar Dinas Pekerjaan Umum agar menambal jalan rusak di sekitar lokasi acara serta melakukan pengorekan selokan maupun drainase, sehingga tidak terjadi genangan air pada saat hujan. “Sedangkan Dinas Kesehatan, kita minta menyediakan ambulan beserta petugas dan obat-obatan. Apabila ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan, cepat ditangani,” ujarnya.

Terakhir, Musaddad minta kepada Satpol PP agar menurunkan petugas untuk mengamankan lokasi acara sehingga pelaksanaan maulid dapat berjalan dengan baik. “Demi ketenangan dan kekhusyukan selama pelaksanaan maulid berlangsung, petugas Satpol PP untuk tidak membenarkan pedagang kaki lima maupun gelandangan pengemis (gepeng) berseliweran di lokasi acara,” pungkasnya. (BEN)

Kapolrestabes Medan Yakin Mahasiswa UMSU Siap Hadapi Perang Modern Medan-andalas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi yakin mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mampu melawan dan menghadapi perang modern, yakni narkoba, joy war, radikalisme, noe cortex serta pornografi/pornoaksi.

“Perang modern sarananya berbasis teknologi bertujuan menghancurkan generasi muda harus kita lawan dan bentengi diri dengan SDM unggul dan agama,” kata Dadang saat memberi kuliah umum di Kampus Fakultas Kedokteran UMSU, Jalan Gedung Arca Medan, baru-baru ini.

Dalam kuliah umum bertema “SDM Unggul Menghadapi Tantangan Revolusi Industri dalam Mewujudkan Indonesia Maju” itu, ia mengajak mahasiswa untuk bersama kepolisian memberantas narkoba dengan cara membentuk komunitas dan melawan radikalisme yang tidak mutlak berkaitan dengan agama.

Dia juga mengingatkan mahasiswa di balik realitas revolusi 4.0 menyimpan pesan kepada generasi muda harus siap bersaing dengan kecerdasan dan karakter kebangsaan.

“Mewujudkan Indonesia maju dan memiliki daya saing harus berangkat dari jiwa kebangsaan dan harus dimunculkan. Indonesiakaya sumber daya alam, memiliki bonus demografi, ter-

Fraksi HPP Tetapkan Komposisi AKD DPRD Medan

SERAHK AN PL AK SERAHKAN PLAK AKAAT - Pimpinan UMSU diwakili WR III Dr Rudianto, MSi didampingi para wakil rektor dan pimpinan fakultas menyerahkan plakat kepada Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto tanda sebagai dosen UMSU usai kuliah umum. dapat banyak pulau dan beranekaragam budaya dan agama harus dikelola dengan baik agar memberi kesejahteraan bagi rakyat.

Untuk itu sumber daya dan potensi harus dikelola oleh SDM unggul dan berkarakter, jika tidak akan menimbulkan masalah kesejahteraan dan perpecahan antar bangsa,” tandasnya.

Menurutnya, revolusi 4.0 identik dengan big data dan teknologi robot sebagai penemuan ilmu pengetahuan manusia dari 4 empat tahapan revolusi industri sejak tahun 1784 berdampak pada dunia kedokteran.

Bahkan dampak lain polisinya robot.

Sebelumnya, Wakil Rektor (WR) I UMSU Dr Muhammad Arifin, MHum mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Medan Kombes Dadang yang sudah men-

jadi warga UMSU bersedia membagi ilmunya kepada mahasiswa kedokteran. “Kita berharap kuliah umum ini memberi pencerahan untuk kita semua,” ujarnya.

Beberapa mahasiswa FK UMSU menerima hadiah dari Kombes Dadang karena berpartisipasi dan terlibat aktif dalam memberi jawaban saat kuliah umum.

Usai kuliah umum, pimpinan UMSU diwakili WR III Dr Rudianto, M.Si didampingi para wakil rektor dan pimpinan fakultas menyerahkan plakat kepada Kapolrestabes sebagai tanda dosen di lingkungan UMSU yang sudah terakreditasi A. Setelah itu, Kombes Dadang didampingi WR II Dr Akrim, M.Pd bersama civitas akademika meninjau lokasi FK dan salat ashar di Masjid Taqwa kompleks kampus. (HAM)

Medan-andalas Fraksi Hanura, PSI dan PPP (HPP) DPRD Medan telah memutuskan komposisi anggota dewan yang akan ditempatkan pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Medan.

Hal itu diputuskan pada rapat musyawarah di ruang Fraksi HPP DPRD Medan, Rabu (6/11).

Sekretaris Fraksi HPP DPRD Medan, Abd Rani SH menyebutkan, hasil musyawarah rapat fraksi memutuskan untuk tahun pertama menetapkan Komisi I Abd Rani SH (PPP), di Komisi II Janses Simbolon (Hanura), di Komisi III Erwin Siahaan (PSI) dan di Komsisi IV Hendra DS (Hanura) bersama Renville Napitupulu (PSI).

Sedangkan pada

badan anggaran (banggar), Abd Rani, Hendra DS dan Renville. Lalu Badan Musyawarah (Banmus), Erwin Siahaan dan Janses Simbolon.

Dan terakhir pada Banpemperda yakni Abd Rani.

Rani memastikan, hasil keputusan rapat akan segera dikirim ke pimpinan DPRD Medan yang nantinya akan diputuskan melalui rapat paripurna DPRD Medan.

Menurutnya, penetapan anggota dewan menduduki di AKD hanya berdasarkan rapat Fraksi tidak musti keputusan partai. Hasil kesepakatan Fraksi setiap tahunnya anggota dilakukan rapat Fraksi untuk dipertimbangkan penempatan anggota dewan di AKD. (THA)

MEDAN KITA

Kamis 7 November 2019

Pelantikan Pimpinan DPRD Medan Dijadwalkan

Sekretariat DPRD Medan Belum Terima SK Gubsu

Medan-andalas Sekretariat DPRD Kota Medan telah menjadwalkan agenda pelantikan pimpinan DPRD definitif, Jumat (8/11).

Kendati telah diagendakan, namun Sekretariat DPRD Kota Medan ternyata belum mengantongi surat keputusan (SK) pimpinan dewan dari Gubernur Sumut.

"Pelantikan Jumat (8 November), kalau SK memang belum kita terima," ungap Sekretaris DPRD Medan, Abdul Aziz, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/11).

Namun Azis meyakini bila SK tersebut akan tiba di DPRD Medan sebelum pelantikan berlangsung.

"Katanya sudah ditandatangani gubernur SK nya.

Kalau belum datang nanti kita jemput ke sana, kan bisa," sebutnya.

Pantauan di gedung dewan, pihak Sekretariat DPRD Medan mulai melakukan sejumlah persiapan untuk agenda pelantikan pimpinan definitif seperti membersihkan ruang sidang paripurna.

Diketahui, agenda pelantikan pimpinan DPRD Medan sempat tertunda beberapa kali. Hal itu lantaran SK pimpinan DPRD definitif dari Gubernur Sumut belum juga tiba.(THA)

harian andalas | Hal.

3

Perempuan Punya Peran Penting Bangun SDM Berkualitas Medan-andalas Sekdaprovsu R Sabrina menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Hal itu diungkapkannya saat membuka Kegiatan Fasilitasi Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) di Hotel JW Mariot Medan, Senin (4/11).

Menurutnya, perempuan punya peran penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa, menurut Sabrina, bisa dimulai dari cara memperlakukan perempuan di lingkungan masyarakat, termasuk di perusahaan, sehingga menjadi aset yang berharga.

Saat ini masih banyak orangorang yang belum sadar perempuan juga investasi besar untuk perusahaan.

“Perempuan dan laki-laki ini seperti puzzle, bila digabungkan akan membentuk gambar yang utuh. Bila ini bisa diterapkan di perusahaan maka perusahaan

Sekdapro vsu R Sabrin a membuka kegiat an F asilit asi F orum Sekdaprovsu Sabrina kegiatan Fasilit asilitasi Forum Par tisipasi Pu blik untuk K esejahteraan P erempuan dan An ak Partisipasi Publik Kesejahteraan Perempuan Anak (Puspa) di Hotel J.W Mariot Medan, Senin (4/11) tersebut akan mendapat keuntungan yang besar,” katanya.

Lebih lanjut Sabrina mengatakan, di Indonesia masih

banyak perusahaan yang belum memperlakukan perempuan secara adil. Misalnya tidak menyiapkan ruang menyusui,

ruang untuk anak saat ibunya bekerja atau kelayakan toilet.

Padahal dengan kelengkapan fasilitas ini, produktivitas perempuan di perusahaan akan maksimal.

“Ruang laktasi, ruang untuk anak seharusnya ada di setiap perusahaan. Untuk apa? Agar ibunya bisa nyaman dan fokus bekerja, ini akan menguntungkan perusahaan,” tambahnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah perempuan di Sumut sebanyak 7.222.

191 jiwa atau sekitar 51% dari total jumlah penduduk Sumut 14,42 juta jiwa (tahun 2018).

Namun, lapangan pekerjaan terbesar untuk perempuan di Sumut adalah tenaga pendidik.

Ini dikarenakan masih banyak perusahaan menganggap perempuan beban perusahaan karena akan ada cuti hamil, tidak fokus karena mengurus anak dan lain sebagainya. Padahal anggapan tersebut tidak benar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Sumut,

Nurlela menyampaikan, bila dibanding tahun-tahun sebelumnya, saat ini kesadaran perusahaan-perusahaan akan pentingnya memperlakukan perempuan secara adil mulai meningkat.

Hal ini terlihat dari kehadiran perusahaan, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada kegiatan ini. Ada lebih dari 10 perusahaan besar, BUMD dan BUMD yang hadir pada acara ini, antara lain Toba Pulp Lestari, Jasa Marga, PT PN III, Pelindo I, Bank Sumut dan Angkasa Pura II. “Kalau kesadarannya, perusahaan-perusahaan saat ini semakin tinggi, lebih banyak yang peduli soal perempuan.

Begitu juga ormas dan LSM, lebih giat memperjuangkan hak-hak perempuan. Ini tentu sangat kita apresiasi, tetapi walau begitu kita akan tetap bekerja, melihat bagaimana implementasinya di lapangan dan memperluas jangkauan ke perusahaan-perusahaan lain,” kata Nurlela.(RED)

ngun Kota Medan. Setelah mendengarkan penyampaian visi dan misi dari para balon, partai akan melakukan seleksi dan kemudian mengambil tiga balon wali kota dan wakil wali kota. Keputusan ini tentunya diambil melalui rapat pleno di internal partai," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST menyatakan, hingga kini Bobby Afif Nasution belum ada mendaftar namun sudah mengambil formulir. "Pintu pertama mendaftar itu ada di DPD Partai NasDem.Setelah DPD maka dilakukan penyampaian visi misi, lalu 3 nama akan diusulkan kepada DPW,"kata Iskandar.

Di DPW nantinya lanjut Iskandar akan dilakukan Fit and Proper Test untuk 3 nama calon kepala daerah yang telah mendaftar."Dari ketiga nama ini jika cukup mumpuni dan layak maka kami tidak akan menambahnya," tandas Iskandar.

Namun jika dari ketiga nama itu ada kekurangan, maka DPW Partai NasDem boleh menambah dua nama. "Pertanyaanya apakah Bobby Afif Nasution boleh mendaftar ke DPW Partai NasDem? Ya tentu saja boleh meski di DPD sudah ditutup pendaftarannya.Inilah gunanya DPW membuka pendaftaran untuk menambah dan mencari figur yang lebih baik lagi," ucap Iskandar.

Selain itu lanjut Iskandar, Bobby Afif Nasution juga bisa mendaftar melalui DPP partai NasDem sebab ini masih tahap awal. "Jadi kita jangan terkesan seolah-olah si A atau si C kenapa belum mendaftar.Bahkan yang belum mendaftar pun bisa saja didukung oleh NasDem jika dianggap mampu dan komitmen sebab kita juga perlu koalisi dengan partai lain.Inilah namanya dinamika politik di luar partai yang masih cukup tinggi," tutup Iskandar.(MMC/SIONG)

NasDem Gelar Visi Misi Balon Gubernur: Majukan Wali Kota/Wakil Wali Kota Sumut dengan Pengetahuan

Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri acara wisuda lulusan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia gelombang kedua tahun akademik 2018/2019, di Washington Purba Hall, Jalan Kapten Muslim, Nomor 79 Medan, Rabu (6/11). Para wisudawan diajak untuk turut andil memajukan Sumut.

"Selamat kepada anak-anak ku, yang hari ini diwisuda, setelah ini kalian akan menghadapi dunia baru, untuk menapaki kesuksesan kalian, jangan sampai mengambil hak orang lain, berbuatlah kalian untuk Sumut ini, majukan dengan pengetahuan kalian, dan tetap ingat Tuhan dalam melakukan hal-hal baik, semoga Tuhan mempermudah kita dalam berkarya," ujar Gubernur, di hadapan 198 wisudawan, yang terdiri atas lulusan program diploma, sarjana, profesi dan magister.

Gubernur menyampaikan, bahwa kunci untuk menjadi orang sukses adalah kejujuran. "Bangsa kita ini semua punya, Sumut yang saya tahu punya SDA (sumber daya alam) lebih lengkap dari provinsi lain, kita hanya kurang orang-orang jujur, usai dilantik kalian harus pikirkan apa yang mau dibuat, karena kalian adalah harapan untuk Sumut ini," tambah Edy Rahmayadi.

Kemudian Edy pun menunjukan video motivasi

tentang Negara Finlandia yang bisa menjadi negara paling aman dan terbahagia di dunia. "Finlandia adalah negara yang berada di ujung utara benua Eropa, negara tersebut dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia, saya kira hal tersebut karena pendidikan yang tinggi di sana, tapi ternyata saya salah, di Finlandia masih banyak orang-orang jujur, hal itu dapat dilihat dari jumlah Rutannya yang hanya hitungan jari," terang Edy. Sebelumnya, Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia Ivan Elisabeth Purba menyampaikan bahwa pada acara wisuda gelombang kedua ini diikuti 198 lulusan dari program diploma, sarjana, dan magister. Total keseluruhan 1.080 lulusan dari gelombang I dan II, yang terhimpun dari Magister Kesehatan Masyarakat, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Farmasi, Sarjana Sains Informasi, Sarjana Sains, Sarjana Pendidikan, Ahli Madya Analis Kesehatan dan Ahli Madya Analisa Farmasi dan Makanan.

"Saya berharap para wisudawan bisa turut serta bersama sama dengan pemerintah untuk menuntaskan masalah yang sedang terjadi di masyarakat, kita bangga dengan lulusan USM Indonesia, saya yakin kalian bisa lebih unggul dari pada lulusan universitas lain," ucap Ivan Elisabeth.(RED)

Medan-andalas Sebanyak empat bakal calon (Balon) wali Kota dan tujuh wakil wali kota menyampaikan visi dan misi yang diselenggarakan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Hotel Garuda Medan,Selasa (5/11/).

Tak ada Bobby Afif Nasution, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyampaian visi dan misi itu.

Empat balon wali kota yang mendaftar melalui partai besutan Surya Paloh itu adalah Kolonel CKU Syaiful Azhar, Maruli Siahaan, Akhyar Nasution, dan Ihwan Ritonga. Sementara itu, untuk balon wakil wali kota Medan yang hadir yakni, Sondang Siagian, Putrama Alkhairi, Zainal Arifin, M Nezar Djoeli, Hamdan Simbolon, M Syafii dan Rusdi Sinuraya.

Anggota Tim Penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Partai NasDem Kota Medan, Rio Adrian

Ketua DPW Par ut Iskandar ST Parttai NasDem Sum Sumut ST..

Sukma menyampaikan, pelaksanaan penyampaian visi dan misi terhadap balon wali kota dan wakil wali kota oleh Partai NasDem merupakan bagian dari mekanisme partai untuk

dijalankan. Para calon yang mendaftar ke Partai NasDem. "Pemaparan visi dan misi oleh para balon ini penting. Partai ingin mengetahui strategi pembangunan dalam memba-

Bupati/Wali Kota dan Seluruh OPD Diminta Perhatikan SAKIP/LAKIP

Medan-andalas Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan perangkat penting dalam reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan. Penyusunan SAKIP yang nantinya berwujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) akan dievaluasi dan dinilai, menentukan memuaskan atau tidaknya kinerja suatu instansi pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh Sekdaprovsu, R. Sabrina saat membuka acara Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemprovsu dan Pemkab/Pemkot se-Sumut Tahun 2019, di Le Polonia Hotel Medan, Selasa (5/11).

Hadir tim evaluator dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I, Kamaruddin, Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis, Plt Kepala Biro Organisasi Setdaprovsu, A. Yazid Matondang, serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumut.

Selain itu, juga ada perwa-

Sekdaprovsu, R. Sabrina saat membuka acara Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemprovsu dan Pemkab/Pemkot se-Sumut Tahun 2019, di Le P olonia Hotel Medan, Selasa (5/11).

Polonia kilan 10 Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan untuk dievaluasi tahun 2019 yakni Medan, Tebingtinggi, Humbang Hasundutan, Gunungsitoli, Samosir, Asahan, Batubara, Labuhanbatu, Serdangbedagai, dan Tapanuli Utara.

Saat membuka acara, Sabrina meminta komitmen dari seluruh OPD dan kepala daerah Kabupaten/Kota agar benarbenar serius dalam mengerjakan dan menyusun dokumen SAKIP/LAKIP serta dokumen perjanjian kinerja.

“Bagus pun kalian menurut

kalian kerja di lapangan, tetapi kalau tidak kalian catat dalam LAKIP dengan serius, apa yang mau dinilai. Siapa yang tahu apa yang kalian perbuat,” katanya.

Untuk itu, Sabrina meminta agar hal ini menjadi perhatian dan fokus OPD dan Kabupaten/ Kota, sehingga predikat yang diperoleh dalam akuntabilitas kinerja tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, Sabrina juga mengingatkan untuk mengurangi ego antar instansi, mengingat tidak ada instansi yang benar-benar bisa mewujudkan tujuan

sendiri-sendiri, tetap harus kolaborasi dan sinergi satu sama lain.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I Kamaruddin membenarkan pernyataan Sabrina perihal komitmen. Menurutnya, penyusunan LAKIP membutuhkan niat dan komitmen, serta kesadaran untuk mendorong dan mendukung terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Adapun komponen SAKIP terdiri dari perencanaan kinerja dengan bobot penilaian 30%, pengukuran kinerja 25%, pelaporan kinerja 15%, evaluasi 10%. Kemudian, kinerja diukur dari capaian kinerja dengan bobot 20%.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Sumut, Lasro Marbun selaku ketua panitia daerah dan tim SAKIP Sumut daerah menyebut bahwa acara yang diselenggarakan hingga tanggal 7 November 2019 ini, bertujuan agar seluruh OPD Provinsi Sumut dan Kabupaten/Kota seSumut mengetahui serta siap secara optimal dalam memasuki evaluasi akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi tahun 2019.(WAN)

Jumlah Penyakit DBD di Medan Capai 913 Kasus Medan-andalas Hingga bulan Oktober kemarin, jumlah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Medan mencapai angka sebanyak 913 kasus. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Mutia Nimpar menyampaikan, tak hanya itu berdasarkan data distribusi kasus DBD Puskesmas Kota Medan, hingga di bulan tersebut, enam orang jumlah penderita diantaranya juga meninggal dunia.

"Namun begitu, jika dibanding kasus tahun 2018, tahun ini ada kecenderungan terjadi penurunan," katanya, Rabu (6/ 11). Mutia menyebutkan, sepanjang tahun 2018, jumlah kasus DBD di Kota Medan mencapai sebanyak 1.490 kasus.

Dari jumlah ini, sebanyak 13 di antaranya meninggal dunia.

Ia memaparkan, untuk kasus DBD ini, jumlah terbanyak ditemukan pada bulan Januari 2019, dengan 229 kasus. Kemudian menurun pada Februari menjadi 135 kasus, Maret 92 kasus, April 60 kasus, Mei 37 kasus, Juni 44 kasus. "Selanjutnya angkanya naik kembali pada Juli menjadi 89 kasus, Agustus 87 kasus, September 65 kasus, dan Oktober 75 kasus," jelasnya.

Sementara itu, untuk jumlah terbanyak kasus DBD ini, lanjut dia, ada ditangani oleh Puskesmas PB Selayang dengan 77 kasus, kemudian Puskesmas Helvetia 70 kasus, Puskesmas Medan Johor 66 kasus, Puskesmas Belawan 62 kasus, dan Puskesmas Medan Deli 52 kasus.

DBD terendah ditangani Puskesmas Rantang dan Darussalam satu kasus, Puskesmas Pulo Brayan dan Teladan empat kasus, Puskesmas Kota Matsum dan Bromo lima kasus. "Puskesmas Sicanang dan Rengas Pulau nihil.

Meninggal dunia, masing-masing satu orang di Puskesmas Helvetia, Medan Deli, Titi Papan, Sukaramai, Medan Labuhan, dan Desa Lalang," pungkasnya.(YN)

Kegiatan ini pembicara-pemb Di hari pertama Partisipasi Orga Desi Oktariana.(

HUKUM & KRIMINAL

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

4

TNI Gadungan Ditangkap Berniat Curi Mesin Las Medan - andalas Seorang pria bernama Dedi Syahputra (47), warga Jalan Pasar VII, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap karena mengaku sebagai prajurit TNI. Dedi ditangkap saat berniat melakukan kejahatan terhadap salah seorang warga Dusun VII, Gang Padi, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, Rabu (6/11), mengatakan saat itu pelaku bersama temannya JO (buron/DPO) datang ke rumah korban dengan berpakaian lengkap atribut TNI. Kedatangan kedua TNI gadungan ini untuk meminjam

Tersangka TNI gadungan diamankan setelah gagal menipu korban. alat las listrik. Korban yang merasa curiga dengan gerakgerik pelaku langsung memanggil tetangganya.

"Karena pelaku sudah pernah mengalami modus penipuan seperti ini. Korban

kemudian memanggil tetangganya," katanya.

Pelaku yang menyadari kecurigaan tersebut, langsung melarikan diri. Berselang beberapa menit, pelaku Dedi berhasil diamankan warga dan dibawa ke Kantor Koramil Percut Sei Tuan.

Setelah diinterogasi, pelaku mengaku berniat melakukan penipuan dengan menggunakan baju dinas TNI AD untuk meminjam alat las listrik kepada korban untuk digelapkan.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian dinas TNI AD berpangkat Sertu, kartu tanda anggota (KTA) atasnama Dedi serta satu unit sepeda motor Honda Beat BK 2779 AIF. (ANT)

Terdakwa Hisar Pardamean Sianturi menjalani persidangan di PN Lu buk Pakam cabang Labuhan Deli.

Lubuk

Terlibat Penganiayaan Tewaskan Korban Dituntut 4 Bulan

Petugas memeriksa kondisi korban yang telah meninggal dunia, Rabu (6/11).

Wanita Lansia asal Siborongborong Tewas di Gubuk Medan-andalas Seorang wanita lanjut usia (lansia), bernama Dewi Sihombing yang diketahui asal Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), ditemukan meninggal dunia dalam gubuknya di Jalan Kalianda, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota, Rabu (6/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu M Ainul Yaqin mengatakan, tidak ditemukan tanda atau bekas mencurigakan di tubuh korban. Wanita 60 tahun itu tewas diduga disebabkan oleh penyakit yang dideritanya.

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk

keperluan visum," kata Yaqin.

Yaqin menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan saksi atas nama Demak Napitupulu yang melintasi gubuk korban. Saksi melihat korban tergeletak di depan gubuknya sehingga membuat kecurigaan.

Saksi kemudian memanggil temannya bernama Ani Hutagalung untuk bersamasama mengecek kondisi korban.

"Saat dicek, korban ternyata sudah tak bergerak dan bernafas lagi," jelasnya.

Selanjutnya, sambung Yaqin, kedua saksi yang meyakini korban sudah meninggal melaporkan temuannya ke Polsek Medan Kota. Petugas turun ke lokasi melakukan olah TKP dan identifikasi.(DA)

Majelis Hakim Tegur Terdakwa Penjual Trenggiling Banda Aceh-andalas Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh menegur terdakwa kasus penjualan sisik trenggiling karena memberikan keterangan berbelit serta tidak mengakui perbuatannya dalam persidangan yang digelar pada Rabu (6/11).

Teguran disampaikan majelis hakim diketuai Juandra pada sidang di Pengadilan Negeri Banda Aceh di Banda Aceh dengan terdakwa Khairul Furqan dan Ahmad Zaini.

Terdakwa Khairul Furqan dan Ahmad Zaini hadir ke persidangan didampingi tim penasihat hukumnya dari pusat bantuan hukum Peradi Banda Aceh. Hadir juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rima Eka Putri dari Kejaksaan Negeri Banda Aceh.

"Kami minta terdakwa jujur dan tidak memberi keterangan tidak benar dan berbelit-belit Apa yang terdakwa sampaikan menjadi bahan pertimbangan majelis hakim," kata majelis hakim.

Sebelumnya, terdakwa Khairul Furqan dan Ahmad Zaini mengaku hendak menjual trenggiling kepada seseorang di sebuah hotel di Banda Aceh. Tapi, sebelum transaksi berlangsung, terdakwa ditangkap polisi.

Kepada majelis hakim, kedua terdakwa mengaku baru pertama kali terlibat penjualan trenggiling. Terdakwa baru mengetahui trenggiling tersebut satwa dilindungi setelah ditangkap polisi.

"Saya baru tahu trenggiling satwa dilindungi setelah ditangkap polisi. Trenggiling yang saya jual merupakan milik Ahmad Zaini. Dia janji beli Rp80 ribu per kilogram.

Tapi, sampai sekarang uangnya belum diberikan," kata terdakwa Khairul Furqan.

Namun, majelis hakim tidak percaya pengakuan tersebut. Kepada terdakwa Ahmad Zaini, majelis hakim menyebutkan bahwa yang bersangkutan mahir mengolah dan mengambil sisik trenggiling. "Dari keterangan selama persidangan, terdakwa Ahmad Zaini sudah begitu ahli. Terdakwa juga mengetahui harga tenggiling per kilogram. Jadi, mengaku saja sudah berapa kali terlibat penjualan sisik tenggiling," kata majelis hakim.

Mendengar pernyataan majelis hakim tersebut, terdakwa Ahmad Zaini dan Khairul Furqan hanya terdiam. Majelis hakim pun mengakhiri persidangan dan melanjutkan sidang Selasa (12/11) dengan agenda mendengarkan tuntutan jaksa.

Khairul Furqan dan Ahmad Zaini bersama Fauzul yang disidang dalam berkas perkara terpisah didakwa terlibat perdagangan satwa dilindungi yakni sisik tenggiling.

Perbuatan para terdakwa berawal ketika seseorang mengaku di Medan, Sumatera Utara, menghubungi terdakwa Khairul Furqan pada Agustus 2019 dengan maksud hendak membeli sisik tenggiling.

Kemudian, terdakwa Khairul Furqan menghubungi terdakwa Ahmad Zaini menanyakan apakah masih ada sisik trenggiling.

Terdakwa Ahmad Zaini menjawab ada sekitar tiga kilogram.

Selanjutnya, terdakwa Ahmad Zaini bertanya berapa per kilogram. Terdakwa Khairul Furqan menjawab Rp2,5 juta. Terdakwa Khairul Furqan juga menanyakan lagi apakah masih ada trenggiling lainnya.

Lalu, terdakwa Ahmad Zaini menghubungi seseorang bernama Anto kini DPO menanyakan trenggiling.

Anto akhirnya mengirim

trenggiling dengan berat 2,8 kilogram dari Kota Langsa dan diturunkan di Lamtamot, Aceh Besar.

Terdakwa Ahmad Zaini juga membeli seekor tenggiling seharga Rp100 ribu dari seseorang dengan panggilan Anak Panca. Terdakwa merebus trenggiling tersebut mencabut sisik dan menjemurnya.

Pada 18 Agustus 2019, terdakwa Fauzul menghubungi terdakwa Ahmad Zaini dan menawarkan trenggiling dengan berat lima kilogram. Terdakwa Ahmad Zaini membelinya dengan harga Rp80 ribu per kilogram.

Tenggiling tersebut direbus dan sisiknya dicabut satu kemudian dijemur hingga kering. Setelah trenggiling terkumpul 6,3 kilogram, terdakwa Ahmad Zaini menghubungi terdakwa Khairul Furqan.

Akhirnya, terdakwa Ahmad Zaini menyerahkan sisik trenggiling tersebut kepada terdakwa Khairul Furqan di Jembatan Peunayong, Banda Aceh.

Setelah serah terima, terdakwa Khairul Furgan pergi ke sebuah hotel di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, untuk menjumpai pembeli.

Sedangkan terdakwa Ahmad Zaini menunggu di warung kopi di kawasan Peunayong.

Terdakwa Khairul Furqan akhirnya ditangkap polisi di lobi hotel. Selanjutnya, terdakwa Ahmad Zaini ditangkap di warung kopi. Serta terdakwa Fauzul ditangkap di Gampong Seunebok, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar.

JPU menyebutkan, ketiga tersangka melanggar Pasal 21 Ayat (2) juncto Pasal 40 Ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.(ANT)

Belawan-andalas Terdakwa Hisar Pardamean Sianturi, SH (42), warga Jalan Sempurna Dusun III Gang Melur, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam cabang Labuhan Deli, Rabu (6/11).

Tuntutan itu dibacakan jaksa penuntut Umum (JPU), Eko Maranatha Simbolon. Menurut JPU, terdakwa tidak turut melakukan penganiayaan terhadap dua korban tewas, Joni Pernando Silalahi (30) dan

Steven Sihombing.

Maranatha Simbolon menerapkan kepada terdakwa pasal 351 ayat 1. Dia dianggap tidak ikut melakukan pembunuhan terhadap kedua korban sehingga dituntut 4 bulan.

"Sebelumnya, Polrestabes Medan dan JPU mendakwa pasal 338 jo pasal 55, 170 ayat 2 subs 351 ayat 3 KUHPidana," kata Eko Maranatha Simbolon.

Adapun empat terdakwa yang berkasnya di-siplit (pisah), yaitu Bagus Prayetno (18), M Harya Presta (22), M Abdul

Kadir (21), Feri Zulham (26), dituntut JPU Eko Maranatha Simbolon masing-masing 11 tahun penjara dan divonis 8 tahun.

Menurut orang tua terdakwa M Harya dan M Abdul Kadir, Harun serta Benny, sangat tidak adil JPU menuntut 4 bulan penjara bagi terdakwa Hisar Pardamean Sianturi.

Sebab, menurut keempat terdakwa, dia (Hisar) ikut melakukan pemukulan.

Karena itu, mereka berencana melaporkan masalah ini ke

Kejaksaan Agung untuk mendapatkan keadilan.

"Sebab, yang membuat tewas kedua korban bukanlah keempat satpam Unimed itu, melaikan massa setelah dikeluarkan dari ruangan Hisar Pardamean Sianturi," sebut Harun.

"Kami akan melakukan gugatan karena tuntutan jaksa terhadap anak-anak kami terlalu berat, sedangkan kepada terdakwa Hisar Pardamean Sianturi sangat ringan, yaitu hanya 4 bulan penjara," kesal Harun dan Benny.(DP)

itu, pelaku berhenti dan saat itulah korban berontak serta melarikan diri keluar dari kamar pelaku," bebernya.

Yusuf menambahkan, akibat penganiayaan dan pemerkosaan tersebut, korban terlihat lemas dan tubuhnya penuh luka.

"Jadi, saat korban pulang ke rumah, terlihat celananya koyak, kakinya luka-luka. Ternyata saat kita tanya, dia sempat kabur dari rumah kosan tersebut dan tertangkap lagi sama

pelaku. Saat dibawa naik kereta (sepeda motor), korban sempat lompat karena takut diperkosa kembali," katanya.

Menurut Yusuf, korban selamat sampai di rumah karena dibantu pengendara ojek online yang membawanya pulang.

"Pengemudi Grab yang menolongnya bang hingga sampai di rumah. Sekitar jam 12 malam dia sampai di rumah. Saat itu, langsung kami lapor ke kantor polisi, tapi karena sudah malam, kami diarahkan melapor pagi harinya, ya hari ini," jelasnya.

Yusuf berharap, pihak Kepolisian dapat segera menangkap para pelaku yang diketahui berjumlah empat orang. "Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelakunya bang," harapnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto berjanji akan menindak lanjuti kasus amoral ini.

"Nanti akan kita tindak lanjuti dengan baik," tegasnya. (ACO)

GADIS TUNARUNGU DIANIAYA DAN DIGILIR 4 BEGUNDAL

Medan-andalas Malang nian nasib seorang gadis tunarungu di Medan. Dia menjadi korban penganiayaan dan pencabulan secara bergilir oleh empat pria pengangguran (begundal, red) di sebuah rumah kos kawasan Jalan Bilal Ujung Medan.

Beruntung, perbuatan bejad dan sadis terhadap korban sebut saja Mawar (18) itu diketahui keluarga korban hingga dilaporkan ke Polrestabes Medan pada, Rabu (6/11).

Salah seorang kerabat korban, Yusuf menuturkan, aksi bejat para pria itu bermula dari perkenalan korban dengan seorang pelaku berinisial JJ di media sosial Facebook (FB).

Perkenalan berlanjut dengan saling chating dan sepakat untuk bertemu.

"Mereka akhirnya sepakat bertemu di Lau Dendang, tak jauh dari rumah korban. Dengan dalih hendak berjalan-jalan, pelaku membawa korban ke

ILUSTRASI

sebuah rumah kos di Jalan Bilal Ujung," sebut Yusuf di Mapolrestabes Medan.

Saat di lokasi, pelaku langsung menyeret korban masuk ke dalam kamar. Namun, karena korban berontak, pelaku langsung menampar dan membanting korban ke tempat tidur.

Begitu melihat wanita itu tak berdaya, dua dari empat pelaku langsung menindih dan memperkosa korban hingga terkulai lemas. "Melihat hal

TERDAKWA TUDUHAN ASUSILA DITUNTUT 5 TAHUN

“Kami Butuh Keadilan Mu Pak Hakim�

Denis Berkam Lubis, terdakwa dugaan asusila dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Toga Hutagaol selama 5 tahun penjara di ruang Cakra IX Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (6/11).

Tuntutan itu dibacakan jaksa di hadapan majelis hakim diketuai Syafril Batubara.

"Meminta kepada majelis hakim yang mengadili perkara ini agar menghukum terdakwa Denis Berkam Lubis dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda Rp60 juta subsider 6 bulan kurungan," ujar jaksa.

Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menyampaikan pembelaannya pada sidang pekan depan.

Tapi, tuntutan itu membuat abang terdakwa, Wirya Satria Lubis tak terima dan langsung menangis histeris begitu majelis hakim menutup persidangan.

Wirya menjerit-jerit di depan ruang sidang. Dia

Terdakwa asusila Denis Berkam menjalani sidang tuntut an di tuntutan PN Medan, Rabu (6/11). mengatakan adiknya merupakan korban kriminalisasi oknum penyidik Polsek Medan Timur. "Di mana keadilan itu. Tidak ada keadilan di sini. Kami butuh keadilanmu pak hakim. Adik saya korban kriminalisasi," teriak Wirya.

Jeritan itu membuat suasana PN Medan heboh. Wirya langsung diamankan petugas dan ditenangkan, hingga dibawa keluar gedung PN Medan.

Di luar, ternyata sudah ada rekan-rekan Wirya yang melakukan unjuk rasa.

Puluhan mahasiswa meminta agar tuntutan dan keluhan mereka didengarkan langsung oleh Ketua PN Medan. Namun, berjam-jam melakukan orasi, Ketua PN Medan tak juga datang mendengarkan langsung tuntutan mereka.

Puluhan mahasiswa itupun berjanji akan membawa massa yang lebih besar lagi pada sidang berikutnya.

Sementara, Wirya menyebutkan permasalahannya bermula dari adiknya yang bekerja di Alfamart Jalan

Pancing Medan, dituduh melakukan pencabulan terhadap seorang anak.

"Waktu itu adik ku mengusir seorang anak yang bermain di sekitar Alfamart, tapi tiba-tiba dia melapor ke orang tuanya sudah dicabuli sehingga adikku dilaporkan ke Polsek Medan Timur," sebutnya.

Saat di kantor polisi, perbuatan yang dituduhkan tidak terbukti sesuai hasil rekaman CCTV tidak ada pencabulan yang dilakukan.

Namun penyidik Polsek Medan Timur tetap meminta agar pihak tersangka dan korban berdamai terlebih dahulu.

"Korban meminta uang perdamaian Rp7 juta. Dari manalah uang kami, kami hanya merantau di sini (Medan) jadi kami cuma bisa kasi Rp800 ribu dan ditolak.

Setelah meminjam ke sana kemari barulah ada uang kami itupun cuma Rp4 juta dan akhirnya berdamai," lirihnya.

Namun anehnya, setelah perdamaian itu adiknya tidak kunjung bebas. Malah hampir 3 bulan ditahan di Polsek Medan Timur tanpa kepastian hukum hingga kasusnya sampai ke persidangan.(AFS)

HUKUM & KRIMINAL

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

5

Pencuri Kabel Diamankan

Pancurbatu-andalas Polsek Pancurbatu mengamankan seorang pria berinisial BTS (21), warga Desa Namoriam, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang atas kasus pencurian kabel di Desa Pertampilen, Pancurbatu, Rabu (6/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku sempat dihajar warga.

Kapolsek Pancurbatu melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaily Hasibuan mengatakan, pelaku diamankan polisi setelah ditangkap massa.

"Awalnya, pelaku datang ke sebuah lokasi bekas pabrik peracikan obat di Dusun I Desa Pertampilen. Pelaku tidak sendiri, mengaku bersama seorang temannya yang saat ini dalam pengejaran kita,"

Tersangka pencurian kabel diamankan di Mapolsek Pancurbatu. kata Suhaily.

Dijelaskannya, tersangka mengambil kabel blower sepanjang kurang lebih 30 meter serta kabel listrik besar

lebih kurang 40 meter.

Aksi tersangka diketahui warga, sehingga berupaya kabur, namun gagal. Tersangka sempat dibawa warga ke kantor desa sebelum diamankan polisi.

"Saat itu, anggota kita langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Pancurbatu untuk penyidikan lebih lanjut," sebut Kanit Reskrim.

Menurut Suhaily, pihaknya masih menunggu laporan apa saja yang menjadi kerugian korban.

"Kita belum secara detail, apa saja kerugian pihak PT Varse tersebut, karena masih kita lakukan penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Kita tunggu hasil penyidikan lanjutan ya," pungkas Suhaily.(MTC)

Kedua tersangka jambret diam ankan dalam kondisi babak belur diamankan belur..

Dua Remaja Penjambret Babak Belur

Medan - andalas Dua remaja di kota Padangsidimpuan babak belur dihajar massa setelah tertangkap melakukan aksi jambret di simpang Jalan Mangga Kelurahan Wek III, Kecamatan Psp Utara Kota Padangsidimpuan, Selasa (5/11) pukul 21.00 WIB. Keduanya adalah, Riski Hotma Putra Batubara (18), warga Kelurahan Pintu Padang II Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Isma Sahdi Hasibuan (15), warga Simpang Odang Kelurahan Pintu Padang II Kecamatan Batang Angkola Tapsel.

"Dari keduanya diamankan barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter MX hitam milik pelaku dan HP Oppo hitam milik korban," terang Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya kepada wartawan, Rabu (6/11).

Hilman menjelaskan, aksi jambret itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor dipepet tersangka Riski Hotma yang menaiki sepeda motor.

Dalam hitungan detik, tersangka Isma Sahdi langsung merampas HP yang tengah dipegang korban.

Ketika itu, korban sempat berteriak sambil mengejar tersangka. Teriakan korban didengar warga dan petugas kepolisian yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sehingga ikut melakukan pengejaran.

Beruntung, tersangka terjebak macet dan terjungkal ke aspal. Kesempatan itu dimanfaatkan massa menghajar kedua tersangka hingga babak belur.

"Kedua tersangka sudah diamankan setelah sempat dihakimi massa," pungkasnya.(DA)

DPO Penipu Mengaku Anggota KPK Diringkus Siantar-andalas Tujuh daftar pencarian orang (DPO) penipuan mengaku anggota KPK berhasil ditangkap Unit Jatanras Polres Simalungun dan Siantar.

Ketujuh pelaku merupakan tersangka penipuan lewat Hp antar lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang juga masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Kutai Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Dari ketujuh pelaku itu disita barang bukti uang ratusan juta dan 3 unit kendaraan roda empat yang salah satunya jenis mobil Mitsubishi Pajero.

Dalam menjalankan aksinya, ke tujuh pelaku mengaku

personel dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepala Satuan (Kasat-red) pada setiap lingkungan Polres.

Kemudian para pelaku berhasil meraup uang kontan Rp 120 juta dari salah seorang korbannya anggota DPRD Kabupaten Kutai, Provinsi Kaltim.

Salah satu otak pelakunya S alias P (26) diciduk dari Lapas Klas II A Pematang Siantar. Pelaku tinggal di Nagori Pematang Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun ini dan ditahan tersandung kasus penyalahgunaan Narkotika. Sedangkan pelaku lainnya ditangkap di

Aceh, Jambi dan lainnya.

Pada, Rabu (06/11/19) siang Kasat Reskrim Polres Siantar Iptu Nur Istiono melalui KBO Sat Reskrim Iptu Sutari mengatakan, belum ada korban warga Siantar yang melapor akibat ditipu ketujuh pelaku itu. “Ketujuh pelaku itu akan dibawa ke Polres Kutai untuk proses lebih lanjut. Semua korbannya warga Kalimantan Timur,� kata Sutari.

Hingga saat ini, ketuju pelaku masih diperiksa di Polres Pematang Siantar dan rencananya akan diserahkan ke Polres Kutai untuk proses selanjutnya.(KKC)

Kuasa Hukum PNA Tolak Eksepsi Mantan Pengurus Banda Aceh-andalas Kuasa hukum Ketua Partai Nanggroe Aceh (PNA), Irwandi Yusuf menolak eksepsi tergugat mantan pengurus partai lokal tersebut karena keberatan atas gugatan dinilai keliru dan tidak berdasar.

"Kami menolak eksepsi tergugat dan memohon majelis hakim yang menyidangkan gugatan ini juga menolak eksepsi tersebut dan mengabulkan gugatan klien kami," kata Husni Bahri Tob di Banda Aceh, Rabu (6/11).

Pernyataan tersebut dikemukakan Husni Bahri Tob, kuasa hukum Ketua Umum PNA yang juga Gubernur Aceh Nonaktif dalam sidang gugatan dengan tergugat Samsul Bahri alias Tiyong, mantan pengurus PNA. Husni Bahri menyebutkan ada beberapa hal dalam eksepsi tergugat yang ditolak, di antaranya gugatan kabur, tidak benar penuh rekayasa, dan tidak beralasan hukum.

Menurut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh itu, eksepsi tergugat yang menyatakan gugatan kabur adalah tidak benar.

Gugatan terhadap tergugat

sudah jelas disampaikan seperti perbuatan melawan hukum yang dilakukan tergugat.

"Tergugat tidak menghormati Anggaran Dasar PNA serta melakukan perbuatan bertentangan dengan hukum.

Karena itu, kami meminta majelis hakim menolak eksepsi tergugat," kata Husni Bahri Tob. Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nanggroe Aceh (DPP PNA) Irwandi Yusuf menggugat sejumlah mantan pengurus partai lokal tersebut ke pengadilan karena diduga melanggar aturan dasar partai.

Adapun mantan pengurus PNA yang digugat yakni Samsul Bahri alias Tiyong mantan Ketua Harian DPP PNA dan juga mantan kader partai. Kemudian, Miswar Fuadi mantan Sekretaris Jenderal DPP PNA serta Irwansyah alias Muksalmina selaku Ketua Majelis Tinggi PNA Haspan Yusuf Ritonga, kuasa hukum Irwandi Yusuf, menyebutkan, pihak-pihak yang digugat adalah mereka yang pernah menggelar kongres luar biasa dan mem-

bentuk kepengurusan partai lokal yang didirikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

"Klien kami menggugat sejumlah mantan pengurus karena diduga melanggar aturan dasar partai dengan menggelar kongres luar biasa di Bireuen beberapa waktu lalu.

Para tergugat mengikrarkan diri sebagai ketua dan pengurus DPP PNA hasil kongres luar biasa tersebut," ungkap Haspan.

Haspan Yusuf Ritonga menyebutkan, pelaksanaan kongres luar biasa diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

Para tergugat melaksanakan kongres luar biasa tidak berpedoman pada aturan dasar partai tersebut.

Selain itu, Haspan Yusuf Ritonga menegaskan, gugatan dilayangkan sebagai penghormatan terhadap aturan dasar dan aturan rumah tangga partai lokal tersebut "Gugatan ini untuk memperoleh kepastian hukum atas kisruh yang terjadi di tubuh PNA. Putusan pengadilan nanti akan menjawab kepastian hukum terhadap kepengurusan PNA," pungkas Haspan Yusuf. (ANT)

Dua WN Malaysia menjalani sidang tuntut an nnarkotika arkotika yang relatif rendah, Rabu (6/11) tuntutan

DUA WN MALAYSIA BANDAR SABU DITUNTUT RINGAN Medan-andalas Dua warga negara (WN) Malaysia, kurir sabu-sabu seberat 6 kilogram (kg), Yeap Bee Lun (55) dan Ong Cho Peen (56), dituntut relatif ringan, yakni 18 dan 17 tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (6/ 11).

Yeap Bee Lun yang dituntut lebih tinggi juga dibebankan denda lebih besar senilai Rp 2 miliar dengan subsider 1 tahun kurungan. Sedangkan Ong Cho Peen dikenakan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Keduanya terbukti bersalah melanggar Pasal 114 UndangUndang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Randi Tambunan, hal yang memberatkan para terdakwa karena sebagai negara asing berniat merusak Indonesia dan berbelit-belit.

"Dengan ini meminta majelis hakim yang menyidangkan perkara ini untuk menghukum kedua terdakwa dengan hukuman masing-masing 18 tahun dan 17 tahun penjara," ujar jaksa.

Dalam dakwaan dijelaskan, kasus ini bermula pada 30 Juni 2019, BNN Sumut mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya penyelundupan sabu melalui wilayah perairan Selat Malaka di Sumatera Utara oleh WN Malaysia menggunakan kapal speedboat.

"Selanjutnya, saksi Mazlan Damanik dan saksi Roni Harefa yang merupakan petugas BNNP bersama dengan Kanwil Bea dan Cukai Sumut melakukan penyelidikan," terang jaksa di hadapan ketua majelis hakim, Tengku Oyong.

Setelah itu, pada 1 Juli 2019 sekira pukul 23.00 WIB, tim gabungan melakukan penyergapan terhadap 1 unit kapal Speedboat, di perairan utara Gosong Sibunga-bunga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang dibawa kedua terdakwa.

Saat melakukan penggeledahan kapal speedboat tersebut, ditemukan barang bukti berupa 6 bungkus plastik berisi sabu dengan berat keseluruhan 6 kg. Selanjutnya saksi-saksi

melakukan penangkapan terhadap kedua terdakwa.

Hasil pemeriksaan, barang haram tersebut diperoleh terdakwa dari seorang laki-laki keturunan India, atas perintah bos terdakwa bernama Atan (DPO). Sabu tersebut rencananya, diantar kepada warga Indonesia yang tidak dikenal terdakwa di perairan antara laut dengan koordinat 40.40 di wilayah perairan Malaysia dan Indonesia.

Dalam mengantar sabu tersebut, terdakwa mendapat upah dari Atan sebesar 10.000 ringgit Malaysia. Kemudian terdakwa memberikan upah kepada Ong Choo Peen yang berperan menemani sebesar 2.000 ringgit Malaysia.(AFS)

Ops Zebra Toba 2019

Jumlah Pelanggar Lalin Naik 5 Persen Medan-andalas Operasi (Ops) Zebra Toba 2019 yang digelar Polda Sumut dan jajaran telah berakhir. Dari catatan selama operasi yang dimulai 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019, sebanyak 53.659 pengendara yang melakukan pelanggaran.

Kesubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, jumlah 53.659 pelanggaran kecelakaan lalulintas (lalin) tersebut mengalami peningkatan 5 persen atau 2.394 pelanggaran dibanding dengan operasi tahun 2018.

Operasi serupa tahun lalu terjadi 51.265 pelanggaran.

"Dari 53.659 pelanggaran lalin yang terjadi, sebanyak 43.245 pelanggaran diberikan tilang dan 10.414 teguran. Jika dibanding dengan tahun 2018, cenderung meningkat. Untuk tilang, naik 1 persen dari 42.821 pelanggaran. Sedangkan teguran, naik 23 persen dari 8.444 pelanggaran," terang Nainggolan, Rabu (6/11).

Dia menyebutkan, jenis kendaraan yang ditilang masih didominasi sepeda motor sebanyak 32.267 unit. Dengan rincian, tidak menggunakan helm SNI 12.631 perkara, melawan arus 2.731 perkara, menggunakan ponsel saat berkendara 234 perkara, melebihi batas

kecepatan 33 perkara, berkendara di bawah umur 2.585 perkara, strobe lights 38 perkara, rotator 190 perkara, kelengkapan surat 9.292 perkara dan lain-lain 4.615 perkara.

"Setelah sepeda motor, jenis kendaraan yang ditilang berikutnya adalah mobil penumpang 5.370 unit, mobil bus 1.566 unit, mobil barang 4.035 unit, dan kendaraan khusus 7 unit," jelasnya.

Kata dia, dari 43.245 pelanggaran diberikan tilang, profesi atau pekerjaan yang paling banyak melanggar adalah 20.990 karyawan swasta, 7.617 pelajar/ mahasiswa, 5.078 pengemudi/ sopir, 3.174 ASN, 10 TNI, 8 Polri, dan 5.828 lain-lain.

Sedangkan kategori usia pelanggar, sambung Nainggolan, usia 21-25 tahun merupakan yang tertinggi dengan jumlah 6.963 orang. Selanjutnya, diikuti 31-35 tahun 6.928 orang, 26-30 tahun 6.474 orang, 16-20 tahun 5.472 orang, 3640 tahun 5.370 orang, 41-45 tahun 4.194 orang, di bawah 15 tahun 2.771 orang, 46-50 tahun 2.714 orang, 51-55 tahun 1.462 orang, 56-60 tahun 703 orang, dan di atas 60 tahun 194 orang.

"Peringkat tertinggi Satwil (Polres) untuk pelanggaran lalin, Polrestabes Medan menduduki posisi pertama dengan

total 10.023 pelanggaran (7.378 tilang dan 2.645 teguran). Posisi berikutnya, Polres Deli Serdang 4.159 pelanggaran (3.640 tilang dan 519 teguran), Polres Labuhan Batu 3.924 pelanggaran (3.566 tilang dan 358 teguran), Polres Simalungun 3.610 pelanggaran (2.500 tilang dan 1.110 teguran), serta Polres Langkat 3.297 (2.300 tilang dan 997 teguran)," paparnya.

Nainggolan menambahkan, terkait jumlah laka lantas yang terjadi 98 kasus mengakibatkan korban 32 tewas, 24 luka berat, 134 luka ringan, dengan kerugian materiil Rp386,250 juta.

Sedangkan tahun 2018, jumlahnya sebanyak 78 kasus dengan korban 44 tewas, 36 luka berat, 85 luka ringan, dengan kerugian materiil Rp446,050 juta.

"Dari 98 kasus laka lantas pada operasi tahun ini, berdasarkan kategori waktu kejadian paling banyak pukul 18.0021.00 WIB 22 kasus. Selanjutnya, pukul 15.00-18.00 WIB 20 kasus, 09.00-12.00 WIB 13 kasus, 06.00-09.00 WIB dan 21.00-24.00 WIB 11 kasus, 12.00-15.00 WIB 10 kasus, 00.00-03.00 WIB 7 kasus, dan 03.00-06.00 WIB 4 kasus," bebernya.

Dari 98 kasus laka lantas dalam operasi tahun ini juga, Polres tertinggi atau paling

banyak adalah Polrestabes Medan 9 kasus. Setelah itu, Polres Tebing Tinggi 7 kasus, Polres Binjai dan Polres Karo 6 kasus, Polres Sergai dan Polres Tapsel 5 kasus, Polres Pematang Siantar 4 kasus.

Di Madina Sementara di wilayah hukum Polres Madina, petugas Satuan Lalu Lintas telah mengeluarkan bukti pelanggaran (tilang) sebanyak 681 set pelanggaran, 72 set teguran dan 1 perkara kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

"Kita berhasil menangani 681 set pelanggaran dan dilakukan penilangan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran," jelas Kasat Lantas Polres Madina, AKP Herliandri didampingi KBO Lantas, Iptu Jalaluddin Nasution kepada andalas di ruang kerjanya, Rabu (6/11).

Kata dia, kasus pelanggaran yang dilakukan pengedara mengalami kenaikan pada Ops Zebra Toba 2019, dibanding tahun sebelumnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh instansi terkait serta personel Satlantas Polres Madina yang terlibat dalam mensukseskan proses Ops Zebra Toba 2019 ini," ucapnya.(DA/JBL)

OPS ZEBRA TOBA 2019

Polres Langkat Tilang 2.332 Pengendara Sepanjang pelaksanaan Operasi (Ops) Zebra Toba 2019, aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Langkat telah mengeluarkan bukti pelanggaran (tilang) sebanyak 2.332 set kepada pengendara yang bersalah dalam tata tertib berlalu lintas.

"Selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 yang dimulai dari 23 Oktober hingga 5 November 2019, Sat Lantas Polres Langkat melakukan mengeluarkan tilang sebanyak 2.332 pengendara," terang Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan melalui Kasat Lantas AKP Hendrik Aritonang SIK kepada wartawan di kantornya, Rabu (6/11).

Dijelaskan Hendrik, dari penindakan yang dilakukan pihaknya terhadap para pelanggar aturan lalu lintas tersebut, diamankan barang bukti Surat Izin Mengemudi

Kapolres Langkat AKBP Dodd awan SIK didampingi Doddyy Herm Herma Kasat Lant as, AKP Hendrik Ariton ang SIK. Lantas, Aritonang (SIM) 1.155 lembar, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) 1.027, Speksi 60, dan teguran sebanyak 1.014.

"Selain tindakan yang kami lakukan, kami juga mencatat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Langkat, ada dua kasus mengakibatkan dua korban luka berat dan kerugian

materil ditaksir Rp 5.000.000," jelas perwira pertama (pama) angkat Akademi Kepolisian (Akpol) 2009.

Menurut AKP Hendrik Aritonang, prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Zebra Toba 2019, di antaranya adalah, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, sepeda

motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan helm atau alat pengaman, pengendara di bawah pengaruh alkohol atau narkoba serta pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

Menanggapi hasil Ops Zebra Toba 2019 tersebut, Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga SE, menyatakan, sangat mendukung pihak upaya pihak kepolisian dalam mencegah atau meminimalisir kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang nota bene menjadi penyebab ketiga kematian, setelah penyakit jantung dan kanker.

"Dengan adanya Operasi Zebra Toba 2019, masyarakat khususnya pengemudi di jalan raya bisa lebih berhati-hati dan tertib, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Selain itu, masyarakat akan waspada untuk melengkapi surat-surat kendaraannya saat mengemudi di jalan raya," ujar poltikus PDIP yang dikenal ramah, tegas dan santun tersebut.(DN)

EKONOMI

Kamis 7 November 2019

4.557 Rumah di Aceh Utara Tersambung Jaringan Gas Lhokseukon-andalas Sebanyak 4.557 rumah di Kabupaten Aceh Utara tersambung jaringan gas. Peresmian jaringan gas rumah tangga tersebut dilakukan oleh Sekda Kabupaten Aceh Utara Abdul Azis. Kegiatan berlangsung di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (5/11).

General Manajer PHE NSO-NSB Akhmad Miftah mengatakan, pemasangan jaringan gas rumah tangga merupakan program ketiga Pertamina. Namun untuk tahun 2019 merupakan program pertama yang dilakukan pemasangan di Dewantara, Aceh Utara.

Ia menyebutkan, dari 5 cluster, sudah 3 cluster yang diresmikan. Mungkin beberapa masih perlu penyempurnaan. Pertengahan Desember 2019 akan rampung dan pada tahun 2020 akan terpasang di daerah lain di Aceh yakni Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur.

Ia mengatakan, pembangunan jaringan gas rumah

Sekda Kabupaten Aceh Utara Abdul Azis memotong pita saat peresmian jaringan gas rumah tangga.

tangga untuk Kecamatan Dewantara telah dilaksanakan sejak 20 Mei 2019 lalu dan akan rampung pada 15 Desember 2019 nanti.

“Pembangunan jaringan gas rumah tangga merupakan program pemerintah dan didanai dengan anggaran APBN. Program tersebut di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Dirjen Minyak dan Gas Bumi. Sementara sumber gas yang disuplai dari PHE NSO dan WKB dengan kontraktor pelaksana PT Hutama Kar-

ya,” paparnya.

Ia menyebutkan, selain Desa Tambon Baroh, sejumlah desa lainnya telah dialiri gas langsung ke dapur mereka. Sehingga warga tidak perlu lagi mengantre berlama-lama dan khawatir kehabisan gas saat memasak.

Peresmian jaringan gas rumah tangga tersebut turut dihadiri Direktur Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Ahmat Wahyu Wardono, Plt Kepala BPMA Azhari Idris, pejabat PT PGN serta kontraktor pelaksana. (MUL)

Pengrajin Kerawang Gayo di Gayo Lues Minta Disediakan Mesin Bordir Blangkejeren-andalas Pengrajin kerawang gayo di Kabupaten Gayo Lues meminta Dinas Perindustrian setempat menyediakan mesin bordir. Pasalnya, selama ini masyarakat Gayo Lues yang hendak membordir kerawang gayo harus pergi ke Kabupaten Aceh Tenggara, bahkan ke Medan.

Permintaan itu disampaikan Sari, pengrajin kerawang gayo di Blangkejeren Senin malam (4/11) saat berkunjung ke Pameran Dekranasda Kabupaten Gayo Lues Tahun 2019.

Katanya, saat ini di Gayo Lues belum tersedia mesin bordir. Peminat hasil bordiran harus mengeluarkan biaya banyak untuk mendapatkan kerawang gayo yang dibordir di luar daerah.

"Dengan adanya mesin bordir di Gayo Lues, otomatis mempermudah pengrajin dan peminat kerawang gayo. Biayanya pun jadi lebih hemat. Pemerintah daerah sudah sewajarnya menyediakan mesin bordir ini supaya peminat bordiran kerawang gayo tidak perlu ke luar daerah lagi," jelasnya.

Beberapa produk kerawang gayo, kata Sari sudah terkenal hingga mancanegara. Diantaranya baju Tari Saman, baju kerawang Tari Bines, peci kerawang, hingga baju yang dibordir dengan motif kerawang gayo yang banyak dipakai saat menghadiri acara penting.

Kepala Dinas Perindustrian Gayo Lues Ridwan yang ditanyai terkait permintaan mesin bordir itu mengaku akan melakukan koordinasi dengan Bupati Gayo Lues.

Jika disetujui pengadaannya akan dianggarkan di tahun 2020.(NUAR)

harian andalas | Hal.

Jokowi Perintahkan Tangkap Pembuat Desa Fiktif Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan aparat keamanan untuk memburu dan menangkap pelaku pembuat desa-desa fiktif. Desa fiktif diduga sengaja dibuat agar bisa menerima kucuran dana desa dari pemerintah.

"Tetap kita kejar agar yang namanya desa-desa yang diduga fiktif, ketemu (pelakunya), tangkap," kata Presiden Jokowi, di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Rabu (6/11).

Jokowi membeberkan ada ratusan kecamatan dan puluhan ribu desa di Indonesia yang perlu dikelola dengan baik guna menghindari penyalahgunaan anggaran negara.

"Manajemen mengelola desa sebanyak itu tidak mudah.

Tetapi kalau informasi benar ada desa siluman itu, misalnya dipakai plangnya saja, tapi desanya nggak bisa saja terjadi karena dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, sebuah pengelolaan yang tidak mudah," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kementeriannya mendapatkan laporan bahwa dana desa diselewengkan. Penyelewengan dilakukan dengan modus; menyalurkan dana desa ke desa baru yang tak berpenghuni.

Ia mengatakan semenjak dana desa digelontorkan, banyak desa baru yang ber-

munculan. Tapi setelah dicek, nyatanya tak berpenghuni.

Ia menduga desa tak berpenghuni tersebut sengaja diciptakan demi mendapatkan dana pemerintah. Sri mengatakan kabar soal keberadaan desa tak berpenghuni tersebut baru didengarnya dari Kementerian Dalam Negeri.

Kabar diterima kementeriannya usai Presiden Jokowi mengumumkan kabinet barunya beberapa waktu lalu.

"Kami mendengar beberapa masukkan karena adanya transfer yang 'ajeg' dari APBN, maka sekarang muncul desadesa baru yang bahkan tidak ada penduduknya. Hanya untuk bisa mendapatkan (dana desa)," kata Sri di rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (4/11).

Namun, Sri tidak menyebutkan secara pasti berapa banyak ataupun nama, dan lokasi desa fiktif tersebut. Ia hanya mengatakan agar masalah tersebut tidak berulang, pihaknya akan memperketat penyaluran dana desa.

Selain itu, pihaknya juga akan menyelidiki mekanisme pembentukan desa, dan identifikasi jumlahnya, lokasi, susunan pengurusnya. "Kami akan lakukan verifikasi terhadap munculnya fenomena tersebut," katanya.

Pemerintah sejak beberapa tahun belakangan ini menggelontorkan Dana Desa untuk menggenjot pembangunan di daerah. Tercatat, sampai dengan 2019 ini, total dana yang sudah disalurkan ke desa mencapai Rp257 triliun.

Meskipun demikian, Sri Mulyani mengatakan kebera-

daan dana tersebut masih belum banyak mengurangi desa yang tertinggal di Indonesia.

"Walaupun kita sudah berikan setiap tahunnya, kita masih banyak lihat desa, sekitar 20 ribu yang masih kategori desa tertinggal," ungkapnya.

Kemenkeu Lemah Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng menilai verifikasi yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas pengalokasian dana desa lemah. Menurut dia, fenomena desa fiktif muncul karena Kemenkeu tetap melakukan transfer dana desa tanpa memeriksa laporan realisasi penggunaan dana desa.

"Bayangkan transfer duit tapi hitungannya bagaimana enggak tahu, ternyata desanya desa bodong, desa hantu, atau apapun namanya. Ini berarti soal verifikasi kita lemah sekali," ujar Robert saat dihubungi, Rabu (6/11).

Pedoman pelaksanaan dana desa itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). Dalam peraturan tersebut terdapat Bab mengenai pelaporan.

Pasal 24 ayat 1 menyebutkan, kepala desa menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana desa kepada bupati atau wali kota setiap semester. Robert mengatakan, laporan realisasi itulah yang menjadi dasar Kemenkeu melakukan transfer dana desa.

Kemudian pada Pasal 24

DIJUAL RUMAH

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego.

Hub.

6

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

0853.6173.0505

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set.

- Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas.

Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan.

Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego.

HP. 0812.1586.7778

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego).

- Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix.

(0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni.

- 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot.

- 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah.

Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

ayat 3, bupati/wali kota menyampaikan laporan realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan dana desa kepada Menteri Keuangan dengan tembusan menteri yang menangani desa, menteri teknis/ pimpinan lembaga pemerintah non kementerian terkait, dan gubernur paling lambat pekan keempat bulan Maret tahun anggaran berikutnya. Penyampaian laporan konsolidasi dilakukan setiap tahun.

PP itu juga menjelaskan, jika kepala desa terlambat menyampaikan laporan, bupati/wali kota dapat menunda penyaluran dana desa. Hal itu berlaku bagi bupati/wali kota yang tidak atau terlambat menyampaikan laporan realisasi dan konsolidasi, maka Menteri Keuangan dapat menunda penyaluran dana desa sampai diterima laporan.

Robert menuturkan, jika Kemenkeu selama ini menyalurkan dana desa melalui kabupaten/kota, berarti laporan realisasi memang sudah diterima. Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan, bagaimana dana desa itu dialokasikan kepada desa yang kemudian disebut Menkeu sebagai desa fiktif karena tidak ada penduduknya.

Dana desa disalurkan pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota dengan cara pemindahbukuan dari rekening kas umum negara (RKUN) ke rekening kas umum daerah (RKUD). Kemudian dana desa disalurkan ke desa melalui pemerintah kabupaten/kota dengan cara pemindahbukuan dari RKUD ke rekening kas desa.

EKONOMI 7 Skutik Honda Masih Jadi ADB: 22 Juta Rakyat Primadona di Siantar Indonesia Kelaparan Kamis

harian andalas | Hal.

7 November 2019

Jakarta-andalas Sebanyak 22 juta penduduk Indonesia dilaporkan menderita kelaparan dalam kurun waktu dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi, tepatnya pada periode 2016 - 2018. Hal itu terungkap dalam laporan bertajuk Policies to Support Investment Requirements of Indonesia’s Food and Agriculture Development During 2020-2045 yang dibuat Asian Development Bank (ADB) bekerja sama dengan International Food Policy Research Institure (IFPRI).

"Banyak dari penduduk yang tidak memperoleh makanan yang cukup dan anakanak cenderung stunting. Pada 2016-2018, sekitar 22 juta orang di Indonesia menderita kelaparan," demikian isi dari laporan tersebut, Rabu (6/11).

Angka 22 juta tersebut merupakan 90 persen dari jumlah orang miskin Indonesia, yang tercatat sebanyak 25,14 juta versi Badan Pusat Statistis (BPS).

Kondisi kekurangan pangan ini disebabkan oleh sejumlah faktor salah satunya sektor agraria dan pertanian yang menurun sejak 1975, sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

"Mulanya sektor pertanian menyumbang 30 persen, selang 10 tahun menurun menjadi 23 persen lalu menjadi 15,3 persen pada 2010 dan berakhir menjadi 13.1 persen pada 2017," tulis laporan tersebut.

Begitu pula dengan sistem penyerapan tenaga kerja juga berlangsung lamban. Selain itu, distribusi pangan juga disebutkan tidak merata dan menjadi masalah paling krusial.

Berdasarkan fakta tersebut, peringkat Indonesia kalah dari Singapura yang menempati urutan pertama Indeks Keamanan Pangan Global (GSFI) yang dirilis Economist Intelligence Unit (The Economist 2018).

Indonesia menempati urutan ke-65 dari total 113 negara. Sementara negara tetangga Malaysia ada di urutan ke40, Thailand ke-54 dan Vietnam ke-62.

Kendati begitu, ADB me-

Medan-andalas Melihat besarnya minat masyarakat Pematang Siantar menjadikan skutik Honda sebagai teman beraktivitas, PT Indako Trading Coy (ITC) selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) menggelar aktivitas bertajuk “Honda Premium Matic Day (HPMD)", Sabtu (2 /11) di Siantar Plaza.

Melalui event ini ITC memberi kesempatan pecinta skutik Honda untuk mengenal lebih dekat jajaran matik premium Honda, seperti Honda Vario 125, Honda Vario 150, Honda PCX 150, Honda Forza, dan Honda ADV 150. Para pengunjung juga dapat membuktikan langsung sensasi berkendara menyenangkan dan aman bersama skutik Honda.

HPMD juga menyediakan beragam kebutuhan sepeda motor Honda yang tersedia pada booth penjualan, Honda Genuine Parts (HGP), Honda

Masyarakat Siantar tampak antusias menghadiri gelaran “Honda Premium Matic Day“, Sabtu (2 /11) di Siantar Plaza.

Genuine Accessories (HGA), dan Apparel guna mendukung gaya pengendara menjadi lebih kece dan stylish.

Kemeriahan HPMD turut

didukung rangkaian aktivitas menarik yang berhasil memanjakan para pengunjung yang hadir, seperti dancer competition, zumba compe-

tition, dan acoustic competition. Penampilan menegangkan dari pesulap asal Medan, Zoker juga mendapat sambutan meriah penonton yang sempat khawatir dengan aksi berbahayanya.

Leo Wijaya, Direktur PT ITC mengapresiasi antusias masyarakat Siantar yang memadati gelaran HPMD. Menurutnya, hal ini menunjukkan skutik Honda masih jadi primadona di kota yang dikenal ramah ini.

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT ITC menambahkan, jajaran skutik premium Honda yang hadir dengan beragam fitur dan teknologi unggul tentunya mampu memikat hati para pecintanya serta meningkatkan rasa bangga bagi pemiliknya.

“Kami berharap skutik Honda dapat terus menemani pecintanya dalam berkativitas sehari-hari, “ ujarnya.(SIONG)

OJK Perluas Bank Wakaf Mikro ke Berbagai Daerah nyebutkan Indonesia mampu bebas dari kasus kelaparan sekira tahun 2030-2045.

Dengan syarat ada peningkatan di sektor pangan, mulai dari investasi pertanian dan modernisasi sistem pasar pangan .

Selain itu, untuk mencapai ketahanan pangan, perlu adanya sinergi antara investasi dan penerapan kebijakan untuk menciptakan peluang dan efisiensi lantaran tak bisa dilakukan secara instan.

ADB mencermati, realokasi subsidi pupuk dan kebijakan peningkatanan investasi pemerintah dalam penelitian pertanian, infrastruktur pedesaan, dan irigasi dapat menghapus kelaparan di Indonesia pada 2034.

Laporan ini merekomendasikan perubahan strategis dalam investasi pemerintah, perubahan regulasi dan penyu-

luhan pertanian untuk meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia, disamping untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menghapus kelaparan.

"Menghapus kelaparan di Indonesia memerlukan peningkatan investasi di sektor pertanian dan pedesaan untuk memacu produktivitas, modernisasi sistem pangan dan meningkatkan efisiensi pasar pangan," kata Mark W Rosegrant, Peneliti Senior di International Food Policy Research Institute (IFPR) dan Ketua Tim Peneliti pada Laporan ADB tentang Peningkatan Investasi untuk Ketahanan Pangan.

"Untuk menghapus kelaparan di Indonesia kita harus menargetkan investasi pada bidang-bidang yang mampu berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, merealokasi anggaran dan subsidi yang sudah terbukti kurang efektif," kata Bustanul Arifin, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung. (SUC/DTF)

Medan-andalas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen terus memperluas keberadaan Bank Wakaf Mikro (BWM) di berbagai daerah untuk mendorong peningkatan usaha ekonomi mikro rakyat.

Untuk itu OJK meresmikan dua BWM yaitu BWM Al Hijrah Cindai Alus Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan BWM Mantcnan Aman Makmur, Blitar, Jawa Timur yang dihadiri Anggota Dewan Komisioner OJK Ahmad Hidayat, pekan lalu.

Dalam sambutannya, Wimboh mengatakan, keberadaan BWM telah mendorong usaha ekonomi mikro rakyat yang selama ini kesulitan mendapatkan permodalan yang murah dan mudah guna membiayai usahanya.

“Keberadaan BWM sudah dirasakan masyarakat kecil yang memanfaatkan pembiayaan yang didapat untuk tambahan modal usaha dan memperluas usahanya. sehingga

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Anggota Dewan Komisioner OJK Ahmad Hidayat meresmikan dua Bank Wakaf Mikro, pekan lalu.

pendapatan ekonominya meningkat,” kata Wimboh.

Keberadaan BWM di lingkungan pondok pesantren juga diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat desa yang sebagian besar berusaha di sektor pertanian, perdagangan dan pelaku industri kecil rumah tangga.

Skema pembiayaan BWM adalah pembiayaan tanpa bunga dengan maksimal plafon pinja-

man Rp3 juta dan hanya dikenakan biaya administrasi sekitar 3 persen per tahun. Dokumen persyaratan yang dibutuhkan hanya Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.

Selain mendapatkan pembiayaan untuk modal kerja, nasabah BWM juga akan mendapatkan pendampingan dan pemberdayaan yang bermanfaat untuk meningkatkan usahanya.

Hingga Oktober 2019,

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu.

- Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu.

- Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m².

Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

terdapat 54 BWM di Indonesia.

Provinsi Jawa Timur saat ini memiliki BWM sebanyak 15, sedangkan BWM Mantenan Aman Makmur merupakan BWM pertama yang berdiri di Kabupaten Blitar.

Total nilai pembiayaan yang telah disalurkan BWM sebesar Rp29,33 miliar kepada 22.668 nasabah di seluruh Indonesia dan telah tersebar di 16 provinsi. (SIONG)

Kamis

harian andalas | Hal.

7 November 2019

8

Jamu Partizan Belgrade

Momen Kebangkitan MU Manchester United (MU) bisa memastikan kelolosan ke babak 32 besar Liga Europa musim ini. Untuk itu, MU perlu mengalahkan Partizan Belgrade di kandang sendiri nanti.

MU akan menjamu Partizan Belgrade di Old Trafford pada matchday 4 Grup L Liga Europa 2019/ 20, Jumat (8/11).

Pada matchday sebelumnya, MU menang 1-0 di markas Partizan. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer pulang dari Serbia berkat gol penalti Anthony Martial.

MU memimpin klasemen sementara Grup L dengan 7 poin, unggul atas AZ Alkmaar (5), Partizan (4), dan Astana (0). Kemenangan atas Partizan di Old Trafford akan menjamin kelolosan MU ke babak 32 besar dengan dua laga terssisa. Red Devils tentu tak ingin menyia-nyiakannya.

Namun, MU tetap harus waspada. Pasalnya, Partizan sedang bersemangat usai menang telak 40 atas Vojvodina di liga utama Serbia. Partizan memenangi laga tersebut lewat gol-gol Bibras Nacho (2), Umar Sadiq, dan Sasa Zdjelar.

Untuk mengatasi Partizan, MU perlu melakukan beberapa pembenahan, terutama dalam hal merancang peluang dan penyelesaian akhir. Yang jelas, mereka harus tampil jauh lebih baik daripada ketika ditekuk tuan rumah Bournemouth 0-1 di Premier League akhir pekan kemarin.

MU memenangi 3 laga kandang sebelumnya melawan klub-klub Serbia, dan semuanya dengan margin 1 gol. MU tak terkalahkan dalam 10 laga kandang terakhirnya di Liga Europa dan selalu clean sheet dalam 4 laga terakhirnya di Liga Europa. Sementara Partizan kalah 10 kali dalam 16 laga tan-

dangnya di fase grup Liga Europa.

Gelandang Manchester United, Fred meminta timnya untuk mempersiapkan diri dengan baik jelang pertandingan melawan Partizan Belgrade. Fred menyebut timnya harus menang di laga ini untuk kembali ke jalur kemenangan.

United sendiri baru-baru ini mendapatkan hasil yang kurang baik. Mereka tumbang 1-0 di markas Bournemouth, sehingga tren kemenangan mereka terhenti.

Fred sendiri berharap timnya bisa kembali ke jalur kemenangan pada pertandingan ini. "Saya rasa yang terpenting bagi kami adalah meraih kemenangan," ujar Fred.

Ia cukup optimistis bisa mengalahkan Partizan Belgrade pada pertandingan di Old Trafford nanti.

Fred menilai timnya bermain dengan baik pada pertemuan pertama mereka dua minggu lalu sehingga ia yakin timnya bisa mengulangi performa yang sama di laga itu.

"Saya rasa kami memainkan pertandingan yang bagus saat menghadapi Partizan. Mereka adalah tim yang berkualitas dan mereka bermain dengan sangat baik. Namun kami juga bermain dengan baik sehingga kami menang 1-0," katanya.

Fred juga meyakini bahwa pertandingan melawan Partizan nanti akan berjalan sulit sehingga timnya harus mempersiapkan diri dengan baik di pertandingan tersebut.

"Saya rasa pertandingan nanti akan sama sulitnya seperti pertandingan sebelumnya. Kami akan mengincar kemenangan menghadapi tim yang bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik yang cepat. Kami harus melakukan pencegahan di semua lini, namun kami juga harus bermain dengan baik di atas lapangan dan mengamankan kemenangan," tandasnya. (BN/DTC)

Menang Demi Posisi Puncak PEMIMPIN klasemen AS Roma akan melawat ke Jerman untuk menghadapi tim juru kunci Borussia Monchengladbach pada matchday 4 Grup J Liga Europa 2019/20, Jumat (8/11). Persaingan di Grup J masih sangat terbuka.

AS Roma berada di tempat teratas, tapi cuma unggul tiga poin atas Borussia Monchengladbach di posisi terbawah.

Tiga matchday tersisa pun bakal sangat krusial.

Pada matchday sebelumnya, yang merupakan pertemuan perdana mereka, Roma ditahan imbang Monchengladbach 1-1 di Italia. Giallorossi unggul melalui gol Nicolo Zaniolo pada menit 32, tapi tim tamu bisa membalas lewat penalti Lars Stindl di injury time.

Roma sementara memimpin klasemen dengan 5 poin, diikuti Istanbul Basaksehir (4), Wolfsberger (4), dan Monchengladbach (2).

Di Bundesliga akhir pekan kemarin, Monchengladbach mengalahkan tuan rumah Bayer Leverkusen 2-1 lewat gol-

gol Oscar Wendt dan Marcus Thuram. Hasil itu membuat pasukan Marco Rose memimpin klasemen sementara Bundesliga dengan keunggulan tiga poin atas Borussia Dortmund di peringkat dua.

Dari Serie A, Roma baru saja meraih kemenangan impresif 2-1 menjamu Napoli.

Zanilo menyumbang satu gol, sedangkan Jordan Veretout menyarangkan satu dari titik penalti. Itu menjadi modal berharga Giallorossi untuk menantang Die Fohlen di Borussia-Park nanti.

Monchengladbach selalu menang dalam 3 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi namun tanpa kemenangan dalam 5 laga kandang terakhirnya melawan klub-klub Italia.

Roma tanpa kemenangan dalam 4 laga tandang terakhirnya melawan klub-klub Jerman namun selalu menang dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi. Roma tak terkalahkan dalam 8 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Roma belum terkalahkan da-

lam laga-laga tandangnya di semua kompetisi musim ini.

I Giallorossi yang belum terkalahkan dalam tiga laga bertekad meneruskan catatan apik mereka di kandang lawan. “AS Roma bertandang ke Stadion Borussia-Park kandang Monchengladbach dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Paulo Fonseca itu belum terkalahkan dalam lima laga terkini di semua kompetisi. ““Di pentas Serie A Liga Italia, I Giallorossi baru saja mengemas tiga kemenangan beruntun. Dua dari tiga kemenangan itu diraih dengan menaklukkan AC Milan dan Napoli.

Sedang diselimuti tren positif, Nicolo Zaniolo dan kolega menatap laga kontra Monchengladbach dengan target meraih angka penuh.

Kemenangan akan membuat kans AS Roma kian kokoh di puncak klasemen Grup J, sekaligus memperbesar peluang lolos ke fase gugur.

“Dari kubu tuan rumah, Monchengladbach dihampiri masalah inkonsistensi permai-

nan jelang laga kontra AS Roma. Baik di kompetisi domestik maupun pentas Eropa, performa tim besutan Marco Rose itu bisa dibilang naik turun. “Monchengladbach sendiri hingga kini belum mampu meraih kemenangan di Liga Europa 20192020. Dari tiga laga yang sudah dilalui, Die Fohlen menelan sekali kekalahan dan hanya bisa meraup dua hasil imbang.

“Berlaga di hadapan pendukung sendiri, Monchengladbach diprediksi bakal bermain ngotot demi meraih kemenangan perdana mereka di Liga Europa musim ini. Selain itu, kemenangan juga akan menjaga peluang Cristoph Kramer dkk. lolos ke fase berikutnya.““ Sama-sama mengejar kemenangan, duel Monchengladbach vs AS Roma diprediksi bakal berlangsung dalam tempo tinggi. Tuan rumah wajib mewaspadai serangan balik cepat yang saat ini menjadi senjata andalan I Giallorossi. (BN/IDS)

Ikuti Dua Kompetisi

17 Desember 2019 atau hanya sehari sebelum Liverpool menjalani semifinal Piala Dunia Antarklub di Qatar.

"Pihak klub ingin mengambil kesempatan ini untuk menegaskan bahwa ini bukanlah skenario ideal, ini hasil yang didapat dengan mempertimbangkan kebaikan bagi kompetisi, klub-klub peserta dan kami sendiri," demikian tulis Liverpool, Selasa (5/11) malam WIB. Kendati demikian, pihak Liverpool juga menyatakan sudah ada perbincangan mengenai opsi tanggal alternatif penyelenggaraan pertandingan perempat final Piala Liga Inggris, namun tidak terdapat titik temu

untuk semua pihak terlibat.

Keputusan EFL tetap menggelar partai perempat final Piala Liga Inggris dalam pekan yang sama dengan ajang Piala Dunia Antarklub menjadi sebuah ironi, mengingat Liverpool meraih hak tampil di kedua kompetisi itu bukan dengan cara mudah.

Sejauh ini, Liverpool menampilkan banyak pemain muda dan lapis kedua dalam dua pertandingan pertamanya di Piala Liga Inggris. Bukan tidak mungkin keputusan EFL juga akan mengeliminir peluang Liverpool untuk melaju, mengingat mereka diharuskan membagi skuat mereka ke dua kompetisi sekaligus.

Liverpool mencapai perempat final dengan menyingkirkan MK Dons pada putaran ketiga dan Arsenal dalam putaran keempat.(ANT) Kelolosan Liverpool ke perempatfinal Piala Liga Inggris pekan lalu menimbulkan polemik. Duel kontra Aston Villa di Villa Park dijadwalkan pada 17 Desember atau sehari sebelum semifinal Piala Dunia Antarklub.

Liverpool akan tampil di kompetisi itu dengan status juara Liga Champions. Awalnya, Liverpool sempat meminta untuk English Football League (EFL) mengubah jadwal ke awal Januari atau mereka akan mundur. (ANT/DTC)

Liverpool Turunkan 2 Skuat

Kalah 2-3 dari Dortmund

Inter Milan Wajib Kalahkan Barcelona INTER Milan menelan hasil pahit dalam lawatan ke kandang Borussia Dortmund pada matchday 4 Grup F Liga Champions 2019/ 20, Rabu (6/11) dini hari WIB. Nerazzurri takluk 2-3 di hadapan The Great Yellow Wall of Borussia.

Kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi Inter. Mereka tertahan di peringkat ke-3 klasemen sementara Grup F dengan 4 poin dari 4 pertandingan, asa untuk lolos ke fase gugur kian tipis.

Saat ini, Barcelona masih memimpin klasemen sementara dengan 8 poin, lalu diikuti dengan Borussia Dortmund dengan 7 poin. Artinya, Inter harus menyapu bersih dua pertandingan berikutnya jika ingin lolos ke putaran berikutnya.

Masalahnya, dua laga yang tersisa jelas tidak mudah bagi Inter Milan.

Mereka bakal menyambangi Slavia Praha pada matchday 5, lalu menjamu Barcelona pada matchday 6.

Melihat klasemen grup saat ini, Dortmund dan Barca terbilang sama kuat. Inter mungkin berharap Barca bisa mengalahkan Dortmund di Camp Nou, tapi itu tidak berarti jika mereka pun kalah dari Barca di San Siro. Belum lagi menghitung ancaman Slavia.

Alhasil, striker Inter, Lautaro Martinez sudah sangat memahami betapa pentingnya pertandingan kontra Barcelona pada matchday 6 nanti. Inter wajib menang jika ingin lolos ke putaran berikutnya.

"Kami masih harus berkembang dan bermain lebih dewasa. Sekarang giliran kami jadi pengejar, kami harus memenangkan dua

pertandingan berikutnya untuk mendapatkan tempat di 16 besar," tegas Lautaro.

Menurut Lautaro, kekalahan dari Dortmund ini merupakan kesalahan pemain-pemain Inter sendiri. Mereka bermain apik dan unggul 2-0 di babak pertama, tapi tampil begitu buruk di babak kedua, yang membiarkan Dortmund mencetak tiga gol.

"Kami bermain baik di babak pertama, tapi di babak kedua kami memasuki lapangan sebagai tim yang jauh berbeda. Pertandingan pun berubah menjadi rumit dan level konsentrasi kami merosot," tandasnya.

Untungnya, di saat yang sama Barca hanya bermain imbang 0-0 kontra Slavia di Camp Nou.(BN) Sementara itu, hasil pertandingan Liga Champions pada Rabu (6/11) dini hari berakhir penuh warna. Liverpool berhasil meraih kemenangan sementara Inter Milan kembali merana. Liverpool meraih kemenangan tipis 2-1 atas Genk pada laga lanjutan Grup E Liga Champions di Anfield. Alex Oxlade-Chamberlain menjadi pahlawan kemenangan The Reds.

Genk mampu memberikan perlawanan dan mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 1-1.

Georginio Wijnaldum mencetak gol terlebih dahulu untuk Liverpool, sebelum dibalas sundulan Mbwanna Samatta jelang turun minum. Liverpool memastikan kemenangan via gol OxladeChamberlain di babak kedua tepatnya di menit ke-53. (CNN/LIP6)

LIVERPOOL mengumumkan mereka bakal memecah timnya menjadi dua skuat untuk mengikuti dua kompetisi secara bersamaan yakni Piala Liga Inggris dan Piala Dunia Antarklub.

Hal itu diumumkan oleh pihak klub setelah EFL, selaku penyelenggara Piala Liga Inggris, memutuskan untuk menggeser jadwal pertandingan perempat final melawan Aston Villa menjadi

Liga Italia

Laga Sengit Juventus dan AC Milan LIGA Italia telah memasuki pekan ke-12. Pekan ini akan tersaji sejumlah laga sengit termasuk Juventus lawan AC Milan. Juventus saat ini berada di posisi pertama Liga Italia. Si Nyonya Tua mengoleksi 29 poin dari 11 laga. Sementara AC Milan masih tertahan di posisi ke11 klasemen. Mereka mengoleksi 13 poin dari 11 laga.

Kemenangan bakal membuat Juventus menjauhi dari kejaran Inter Milan.

Sementara bagi AC Milan, tiga angka akan membuat mereka naik ke papan atas.

Setelah melawan Lazio, AC Milan harus bermain melawan Juventus. Laga itu akan dijalani anak-anak asuh Stefano Pioli di Turin, Senin (11/11).

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan ia akan berusaha untuk berusaha agar Rossoneri memiliki keseimbangan yang pas antara menyerang dengan bertahan.

Hal itu berkaca dari penampilan timnya saat melawan Lazio di San Siro awal pekan ini. Saat itu Milan kalah dengan skor 1-2. Di laga itu Lazio bisa mencetak gol lebih dahulu melalui Ciro Immobile. Namun Milan bisa

menyamakan kedudukan via bunuh diri Bastos. Milan sebenarnya punya cukup banyak peluang mencetak gol, khususnya di babak pertama. Namun mereka tak bisa memaksimalkan peluang yang didapatnya.

Justru mereka akhirnya kebobolan via serangan balik di babak kedua. Joaquin Correa pun akhirnya bisa mencetak gol kemenangan bagi Lazio.

Dua gol Lazio di laga itu semuanya berasal dari serangan dari sayap kanan.

Mereka memanfaatkan Theo Hernandez yang

kerap melesat maju hingga meninggalkan ruang di belakang. Pioli pun menyadari betul hal ini. Ia pun bertekad untuk segera membenahinya agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Theo Hernandez adalah pemain yang dapat maju ke depan dan membuat dampak yang bagus, tetapi kami juga membutuhkan keseimbangan dan untuk memastikan seseorang ada di sana untuk mencegah potensi serangan balik," serunya.

“Kami harus menyadari

bahwa tim ini memiliki kualitas. Kami mungkin tidak memiliki juara yang hebat, tetapi semua orang memiliki kualitas dan kami dapat mencapai sesuatu jika kami memiliki semangat persatuan, kolaborasi, saling bekerja sama sebagai satu tim,” cetus Pioli.

Di laga lawan Lazio itu, Pioli membuat perubahan taktik. Awalnya ia memainkan formasi 4-3-3 namun di babak kedua ia mengubahnya menjadi tiga bek di belakang.

“Saya pindah ke formasi tiga bek di belakang di babak kedua, karena Ante Rebic harus menutup pergerakan Senad Lulic dan ia melakukannya dengan sangat baik, karena Lulic tidak pernah menyerang sisi sayap itu," terangnya.

"Apa yang perlu kita kerjakan dan bayar lagi malam ini adalah pencegahan, marking, mencakup umpan di area sayap, karena kita kebobolan gol yang seharusnya tidak sampai terjadi," tegasnya.

Setelah melawan Lazio, AC Milan harus bermain melawan Juventus. Laga itu akan dijalani anak-anak asuh Stefano Pioli di Turin, Senin (11/11). (LIP6/BN)

OLAHRAGA

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

9

Andi Gilang Semusim Penuh di GP Moto2 2020 Medan-andalas Pembinaan balap berjenjang yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) terus menunjukkan prestasi membanggakan.

Salah satu pebalap binaan Astra Honda Racing Team, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), akan menjadi wakil Indonesia di Grand Prix (GP) Moto2 semusim penuh pada 2020 mendatang, bergabung bersama Honda Team Asia (HTA).

Sebelumnya, HTA mengumumkan resmi line up pebalap mereka yang akan berlaga pada GP Moto2 dan Moto3, bertepatan dengan GP Thailand 2019, beberapa waktu lalu. Namun, pengumuman itu menyisakan satu slot pebalap di tubuh tim GP Moto2. Bergabungnya Andi Gilang menjadi kesempatan emas putra bangsa unjuk prestasi di ajang balap tingkat dunia ini. Andi Gilang dipilih sebagai pebalap andalan HTA mewakili bakat-bakat balap terbaik para pebalap di belahan bumi Asia. Bersama pebalap asal Thailand, Somkiat Chantra, Andi akan berjuang tak hanya membawa kebanggaan untuk negara masing-masing, tetapi juga mengemban misi untuk mengukir prestasi sebagai bintang dari Asia.

Saat ini, Andi berkonsentrasi menyelesaikan musim balap Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600, dan masih berjuang dengan bertengger di posisi ke-5 klasemen. Juli lalu, dia juga ikut berlaga di ajang bergengsi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship.

Di ajang CEV Moto2 World Championship, Andi sudah melahap tiga seri melalui wildcard dengan hasil yang tidak

Andi Gilang dipilih sebagai pebalap andalan HTA mewakili bakat-bakat balap terbaik para pebalap di belahan bumi Asia. mengecewakan, yakni di Catalunya, Jerez, dan Albacete. Wildcard Andi tersisa satu untuk digunakan pada seri terakhir di Valencia, November 2019.

Dia juga sudah pernah mencicipi atmosfer ketat balapan kelas dunia saat menggantikan Dimas Ekky Pratama di Honda Team Asia pada GP Moto2 2019 di sirkuit Misano, Italia.

Andy Wijaya, Deputy GM Marketing Planning and Analysis AHM mengucapkan selamat untuk Andi Gilang, lulusan pertama AHRS yang mampu menembus balap Grand Prix. Menurutnya usaha keras dan tekad kuat dari semua pihak terbukti membuahkan hasil yang baik. ”Semoga Andi Gilang mampu konsisten, berjuang dengan mental juara hingga menginspirasi pebalap Indonesia lainnya untuk mencapai mimpi berlaga di kancah dunia,” ucap Andy.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa pencapaian Andi Gilang menembus kancah balap dunia menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan program penjenjangan balapan terstruktur yang dilakukan Honda, demi

mencetak prestasi yang membawa harum bangsa Indonesia.

"Diharapkan kedepannya akan semakin banyak lagi perbalap-pebalap muda tangguh yang terlahir dari pembinaan balap yang dilakukan Honda," ujar Leo Wijaya.

Bagi Andi, kesempatan emas berlaga di GP Moto2 semusim penuh akan dimanfaatkannya sebagai salah satu tangga untuk mencapai mimpi tertinggi, yakni berlaga di ajang paling bergengsi, MotoGP. Andi sadar, bahwa perjuangan di level lebih tinggi tidak akan mudah. ”Alhamdulillah, saya bersyukur dan sangat termotivasi. Saya pasti akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pengalaman berlomba semusim penuh di GP Moto2. Sebisa mungkin saya berupaya meraih poin, sembari berlatih sebaik mungkin,” katanya.

Pada tahun pertamanya di GP Moto2, Andi menargetkan cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaiknya untuk mencetak banyak poin untuk memberi kebanggaan untuk Indonesia.(SIONG)

Syahrial Buka Sepak Takraw dan Futsal Wali Kota Cup 2019 Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial SH MH membuka secara resmi Sepak Takraw dan Futsal memperebutkan Wali Kota CUP 2019, di Gedung Serba Guna (GOR) Kota Tanjung Balai, Selasa(5/10).

Pembukaan ditandai dengan tendangan pembukaan oleh Syahrial, dan dihadiri Forkopimda Tanjung Balai, Para Kepala OPD, Ketua KONI Tanjung Balai Freddy Lizaro Sitorus dan para atlet Takraw dan Futsal.

Kadispora Siman SE menyampaikan, Turnamen Sepak Takraw diikuti 20 Tim dan pelaksanaannya dimulai 4 s/d 8 Nopember 2019. Untuk Futsal diikuti 66 Tim yang akan dimulai 16 s/d 20 Nopember 2019.

"Para pemenang akan mendapat hadiah berupa trophy, piagam dan uang pembinaan," ujar Siman.

Wali Kota Tanjung Balai Syahrial mengatakan, pelaksanaan turnamen Sepak Takraw dan Futsal bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pemuda dengan pemerintah serta para atlet Takraw dan Futsal di Kota Tanjung Balai.

"Disamping itu, sebagai wadah dan sarana guna melahirkan bibit-

Syahrial bersama atlet Sepak Takraw dan Futsal bibit pemain sepak takraw dan Futsal yang handal, sehingga dapat mengembangkan minat dan bakat para pemain agar sampai ke kancah nasional dan internasional," kata Syahrial.

Syahrial juga yakin dan percaya, melalui pelaksanaan turnamen ini akan memberikan manfaat dan pembinaan kepada para atlet.

"Sepak Takraw dan Futsal merupakan olah raga yang sudah familiar dimasyarakat, oleh karena itu olah raga ini sangat mudah dilaksanakan dimana saja dan kapan saja,"

sebut Syahrial.

Diharapkannya, seluruh pemain yang akan mengikuti turnamen agar menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan sepak Takraw dan Futsal.

"Saya yakin kamu memiliki kemampuan yang luar biasa dan skill yang baik serta didukung persiapan dan mental yang baik.

Pemko Tanjung Balai akan terus mendukung pembinaan olah raga, Insya Allah kedepan Prestasi Kota Tanjung Balai dibidang olah raga semakin meningkat," harap Syahrial.(SB)

Fuzhou China Open

Ahsan/Hendra ke Babak 16 Besar Jakarta-andalas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil lolos ke babak kedua turnamen badminton Fuzhou China Open 2019 setelah mengalahkan Lee Yang/ Wang Chi-Lin, 27-25, 22-24, 2117. (CNN) Namun, Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku sangat kecewa dengan kekalahannya di babak pertama yang berlangsung Rabu (6/11).

Tampil kurang maksimal di Haixia Olympic Sports Center, Greysia/Apriyani menuai kekalahan saat menghadapi pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/ Lee Meng Yean.

Greysia/Apriyani yang menyandang status sebagai unggulan keenam itu ditaklukkan dalam dua gim berdurasi 52 menit dengan skor 19-21, 16-21.

Dengan kekalahan tersebut, Greysia/Apriyani pun bertekad

untuk memperbaiki penampilannya, sehingga dapat meraih hasil yang jauh lebih baik pada turnamen-turnamen berikutnya.

Sedangkan Jonatan Christie melaju ke babak kedua setelah memenangi laga perang saudara alias mengalahkan rekan satu negara Shesar Hiren Rhustavito dalam dua gim dengan skor 21-18, 21-17.

Jojo dan Shesar sudah pernah bertemu di tiga turnamen sebelumnya, yaitu Malaysia Masters 2017, New Zealand Open 2019 dan China Open 2019. Dari ketiga pertemuan itu, Jojo membukukan dua kemenangan atas Shesar.

Selanjutnya di babak kedua Fuzhou China Open 2019 yang akan dilaksanakan pada Kamis (7/11) besok, Jojo akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Hong Kong Lee Cheuk Yiu. Jojo menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang

melaju ke babak dua Fuzhou China Open 2019. Dua wakil sebelumnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto, terhenti di babak pertama.

Begitu juga dari sektor ganda campuran Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti melaju ke babak kedua setelah dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung Rabu, Praveen/Melati mengalahkan pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Wakana Nagahara dalam dua gim berdurasi 32 menit dengan skor 21-17, 21-19.

Selanjutnya di babak dua yang dilaksanakan pada Kamis (7/11) besok, belum diketahui lawan yang akan dihadapi oleh Praveen/Melati karena masih menunggu hasil pertandingan antara pasangan Rusia Rodion Alimov/Alina Davletova melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris. (CNN/ANT)

Porwil X

Sumut Rebut Emas Bulutangkis Beregu Putra Medan-andalas Tim Sumatera Utara merebut medali emas Cabor Bulutangkis Beregu Putra Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Se Sumatera yang berlangsung 30 Oktober s/d 9 November di Provinsi Bengkulu.

Pada partai final yang sejatinya berlangsung lima partai di Gor Universitas Bengkulu, Rabu (6/11) siang, tim yang dimanajeri Hotman Kosnen itu menekuk Lampung 3-0. Lampung dengan demikian meraih perak, perunggu bersama dimiliki Riau dan Sumatera Selatan.

Untuk beregu putri, medali emas dimenangkan tuan rumah Bengkulu dengan mengalahkan Lampung 2-1 pada final pagi harinya. Perunggu bersama diraih Jambi dan Riau.

“Senang sekali rasanya target emas beregu putra dapat terpenuhi. Hanya sayangnya beregu putri kita gagal menembus semifinal, sehingga tidak akan tampil di PON 2020 mendatang,” ucap pelatih kepala Rahmad SE, didampingi pelatih Danang Hariandika dan Rizky Ariamdani Munthe.

Kemenangan Sumut dibuka tunggal pertama Enzi Shafira

dua set langsung 21-11 21-14 atas pemain jangkung Lampung Iqbal Aji Tri Pamungkas.

Seperti di empat partai babak penyisihan melawan Bangka Belitung, Riau, Bengkulu dan Sumatera Barat serta semifinal kontra Sumsel, Enzi yang bergabung di klub SGS Bandung tampil dominan mendikte lawannya.

Pada partai kedua, ganda M Robby Darwis dan Ari Kusuma sepertinya bakal menang mudah atas pasangan Arya Andi Saputra/M Galih Rezka Ramadhan. Sempat unggul 2111 dan memimpin 19-15 pada game kedua, Robby/Ari justru berbalik kalah 19-21.

Untunglah saat rubber game, pasangan atlet asal Kabupaten Asahan dan Labuhanbatu tara itu kembali pada penampilan terbaiknya. Robby/ Ari lantas memastikan Sumut memimpin skor besar 2-0 lewat kemenangan 21-15 di game

ketiga.

Pertarungan paling seru terjadi di partai ketiga. Tunggal putra kedua Sumut Arya Kusuma terus saling kejaran angka dengan lawannya Kafi Raditya Pandika. Arya yang sejak game pertama cedera ringan di bagian tangan dan kakinya akhirnya memastikan emas Sumut dengan kemenangan dua set langsung 21-17 21-18.

Sukses Arya sekaligus membuat partai keempat antara Enzi Shafira/Yufi Virgyanda melawan Ehsan Deany Lawrenzy/Fitra Mafrio Salash dan partai kelima Aldo Alfiansyah kontra M Raisal Haikal, tidak dipertandingkan.

“Syukurlah regu putra kita dapat menyumbangkan emas buat Sumut. Regu putri pun mestinya bisa, tapi ada peserta yang telah mengimpor atlet untuk menjadi juara,” kata Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis.

Didampingi Ketua Kontingen Porwil X Sumut Prof Dr Agung Sunarno, John Lubis pun didaulat panitia cabor bulutangkis untuk menyerahkan medali dan boneka kepada para juara beregu putra. (YN)

Sepak Bola U-17 Piala Bupati Batu Bara Batu Bara-andalas Sepak Bola Pelajar U-17 yang merebutkan piala Bupati Batu Bara dalam dunia olahraga yang merupakan inti dari pembinaan dalam meningkatkan prestasi didunia olahraga,dan sejauh mana keberhasilan selama ini berlatih dibidang olahraga sepak bola.

Hal ini dikatakan wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Prima dalam acara pembukaan kejuaraan sepak bola pelajar U17 dilapangan PT Inalum Kecamatan Seisuka,Rabu (6/11) Merebutkan piala Bupati Batu Bara ini salah satu motivasi bagi pelajar yang menggeluti didunia olahraga, dan merupakan salah satu acuan bagi pelatih dan para guru olahraga sepak bola.

Untuk itu, ia berharap para seluruh peserta yang bergabung dalam kesebelasan masing masing bertandinlah dengan penuh semangat sportifitas. Namun tetap menjun-

Wakil Bupati Batubara secara resmi buka kejuaraan sepak bola pelajar jung tinggi nilai nilai fair play dan kepada para wasit beserta perangkat harus bertindak dan bersikap dengan adil dan tegas.

"Hakekatnya prestasi dalam olahraga bukan pada perolehan

hasil sebagai juara saja., namun lebih dari itu prestasi tersebut dapat direalisasikan pada pembinaan terpadu dan berkesinambungan menuju pretasi maksimal untuk membawak nama baik daerah," ujarnya. (PR)

Induk sepak bola Indonesia itu juga bakal menampung aspirasi dari para pelatih di Indonesia.

"Kami akan mendiskusikan hal ini (calon pengganti Simon) dengan terbuka," tutur Iwan Bule.

Iwan Bule sebelumnya mengatakan PSSI sudah sempat berkomunikasi dengan Milla dan Tae Yong terkait kemungkinan untuk melatih Timnas Indonesia. "Setelah dikontak oleh Sekjen (PSSI, Ratu Tisha), yang bersangkutan minta waktu sampai November karena mereka terikat dengan pekerjaan lainnya," kata Iwan Bule.

Sejumlah nama pengganti Simon mengemuka. Terma-

suk, Luis Milla yang pernah menangani Timnas Indonesia di Asian Games 2018 JakartaPalembang.

Dengan rekam jejak tunggakan gaji kepada Milla, opsi itu tampaknya tidak mudah diambil oleh PSSI. Dengan belum adanya sumber kas baru di PSSI, gaji Rp 2 miliar per bulan dinilai menjadi masalah besar untuk mendatangkan pelatih Spanyol itu. Luis Milla bukan sosok baaru bagi Timnas Indonesia. Dia diikat oleh PSSI pada 20 Januari 2017 dengan target utama mencapai empat besar Asian Games 2018 bersama Timnas U-23. Saat itu, Milla juga bertanggung jawab terhadap Timnas senior. (CNN/DTC)

PSSI Pecat Simon Jakarta-andalas PSSI resmi memecat Simon McMenemy dari kursi pelatih Timnas Indonesia setelah selalu kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Keputusan tersebut diumumkan di situs resmi PSSI, Rabu (6/11) di bawah Ketua Umum yang baru, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Meski demikian, Simon tak langsung meninggalkan Timnas Indonesia meski dipecat dari kursi pelatih. Juru taktik asal Skotlandia itu masih akan menangani Skuat Garuda pada laga melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, 19 November.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini. Semoga laga melawan Malaysia, kita mendapatkan hasil yang positif," ujar Iwan Bule. Sebelumnya, dua nama muncul menjadi kandidat pengganti Simon. Mereka adalah mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla dan eks pelatih Korea Selatan Shin Tae Yong.

Meski demikian, PSSI masih akan mempertimbangkan masukan dari Departemen Teknik PSSI.

ACEH

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

10

Bupati Tidak Pernah Sebut Masyarakat Aceh Utara Malas Lhokseukon-andalas Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib tidak pernah menyebut masyarakat Aceh Utara malas bekerja. Juga tidak pernah mengatakan, apabila faktor kemalasan tersebut tidak diubah masyarakat Aceh Utara akan terus hidup dalam garis kemiskinan.

Hal ini sekaligus tanggapan Redaksi Harian Andalas untuk meralat pemberitaan baik di media cetak dan media online Harian Andalas pada Sabtu 2 November 2019 dengan judul "Bupati Sebut Masyarakat Aceh Utara Malas" yang dinilai merugikan nama baik Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib.

Sebelumnya, lewat surat tertanggal 4 November 2019 yang ditujukan ke Redaksi Harian Andalas, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib menyampaikan merasa menjadi korban atas pemberitaan tersebut.

Menurut Bupati berita yang ditulis wartawan Harian Andalas saat meliput kegiatan Penutupan TMMD Reg 106 Kodim 0103

Aceh Utara tanggal 31 Oktober 2019 di Desa Plu Pakam, Kecamatan Tanah Luas tidak berimbang dan mencampurkan antara fakta dan opini sehingga menimbulkan penafsiran yang keliru.

Berdasarkan potongan rekaman wawancara wartawan dengan Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib saat acara penutupan TMMD yang dikirim ke Redaksi Harian Andalas, Bupati mengakui kemiskinan terjadi di Aceh Utara.

Untuk mengatasi kemiskinan tersebut, Bupati menekankan agar masyarakat Aceh Utara mengubah mindset atau pola pikir.

Berikut potongan petikan wawancara tersebut: "...Dengan adanya TMMD adalah masyarakat menyatu dengan TNI. Yang kedua adalah bisa menerobos jalan-jalan yang untuk petani sehingga setelah jalan ini ada, dibangun oleh TMMD, berarti petani untuk menurunkan hasil panennya cepat.

Kemiskinan itu terjadi di Aceh Utara. Sangat miskin. Jadi yang paling penting makanya kita

sekarang minta maaf kepada Pak Dandim dan Pak Babinsa ke depan kalau ada suatu bantuan dari pemerintah baik dari Pak Danrem dari Panglima, atau dari Bupati maupun dari Gubernur, ini harus ada pengawasan oleh terutama sekali dari Danramil dan Babinsa.

Aceh Utara ini seperti yang dikatakan yang miskin terjadi di sepanjang hari. Tapi yang kita harus pikirkan yang bakal miskin.

Inilah saran Pak Danrem tadi, saya kan kita sekarang setiap bantuan harus kita kawal.

Kita mungkin secara history, kita banyak sudah membantu masyarakat. Rumah aja mungkin sahabat-sahabat wartawan tahu, yang buat rumah kaum duafa, Perbub saya yang pertama kali.

Tapi kita jangan itu yang kita pikirkan. Sekarang mari kita rubah mindset-nya masyarakat Aceh Utara. Yang tidak mau bekerja, mau bekerja. Itu yang paling penting.

Dan kita coba lihat sepanjang yang kita lalui. Seharusnya setiap

satu rumah itu harus ada dua pohon kelapa. Ya dengan Dewan yang terhormat, arahan dari Pak Danrem ke depan akan kita berikan satu rumah dua kelapa. Tapi kita akan minta Babinsa harus mengontrol dan mengawasi. Makanya ke depan, setiap ada bantuan dari pemerintah Danramil, raja kecil di kecamatan, Kapolsek, Camat harus mengetahui. Itu aja ke depannya.

Iya, sekarang itulah dana desa cukup banyak. Per desa tujuh ratus (juta), bayangkan delapan ratus lima puluh desa. Makanya sekarang kita perlu mindset-nya dulu kita rubah.

Jadi kita enggak perlu building. Aceh ini building biarkan begitu. Ingat, Malaysia sebelum maju, dia berguru ke Indonesia. Dulunya tahun 71 building-nya nggak ada. Sekarang buildingnya ada.

Jadi kita buat dulu masyarakat ekonomi mikro merubah mindset masyarakat disiplin. Bangun pagi langsung ke kebun. Istirahat siang sehabis sholat balik lagi ke kebun.

Itu yang kita harapkan. Mindsetnya dulu. Ya perlu kita rubah adalah mindset..." (REDAKSI)

Dua Gedung Distannak Bireuen Jadi 'Sarang Hantu' Bireuen-andalas Dua gedung tanpa plang nama yang diduga milik Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Bireuen, saat ini dalam kondisi telantar dan ditumbuhi semak belukar. Kedua gedung tersebut berdiri berdekatan tak jauh dari Lapangan Sepak Bola Gampong Juli di Kecamatan Juli.

Informasi yang dihimpun andalas dari warga setempat, Selasa (5/11) menyebutkan, kedua gedung itu dibangun oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh tahun 2006 atau 13 tahun lalu.

Namun sampai sekarang kedua gedung yang dibangun dengan menelan dana sekitar Rp500 juta itu tidak pernah

Bangunan yang diduga milik Distannak Bireuen yang ditelantarkan. dipakai atau ditempati sehingga seolah telah menjadi 'sarang

hantu.'

Tidak diketahui apakah dua

gedung 'misterius' itu merupakan gudang atau kantor lantaran di lokasi tidak ditemukan ada plang atau papan nama yang bisa memberi petunjuk. Di kedua gedung juga tidak terlihat ada akses aliran listrik dan tidak ada pagar beton.

Masyarakat setempat mengharapkan agar Bupati Bireuen H Saifannur memerintahkan Kepala Distannak untuk segera memfungsikan dua gedung tersebut sehingga juga bisa memberi manfaat kepada masyarakat.

"Kami tidak ingin kedua gedung milik pemerintah itu terus ditelantarkan, dibiarkan ditumbuhi semak belukar, sehingga seperti menjadi sarang hantu," cetus warga Gampong Juli. (HERA)

Kecamatan Rikit Gaib Juara Umum Pameran Dekranasda 2019 Blangkejeren-andalas Kecamatan Rikit Gaib meraih juara umum pada Pameran Dekranasda Tahun 2019 yang berlangsung dua hari pada 4-5 November, di halaman parkir Bale Musara Blangkejeren, Gayo Lues.

Pada ajang pameran produk unggulan dan hasil kerajinan khas Gayo Lues tersebut, Kecamatan Rikit Gaib merebut gelar juara pada dua ketegori perlombaan, yakni Juara III Makanan Khas Gayo dan Juara I Stan Terbaik.

Kepala Dinas Perindustrian Gayo Lues Ridwan ST, Selasa malam (5/11) mengatakan, Pameran Dekranasda Tahun 2019 diikuti sebelas kecamatan se-Kabupaten Gayo Lues dengan memamerkan berbagai produk unggulan dan hasil kerajinan termasuk ragam makanan khas Gayo Lues.

Pameran ini bertujuan untuk lebih mempromosikan berbagai produk unggulan dan hasil kerajinan masyarakat dari sebelas

Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani bersama pejabat lainnya foto bersama usai penyerahan hadiah kepada pemenang Pameran Dekranasda 2019. kecamatan tersebut agar bisa lebih dikenal dan dipasarkan ke luar daerah.

"Dengan begitu, kemiskinan di daerah Gayo Lues bisa kita gempur bersama," katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Wakil Bupati Gayo Lues H

Said Sani yang menutup pameran itu mengatakan produk unggulan Gayo Lues harus ditingkatkan dan dikembangkan lagi, supaya ke depannya bisa bersaing dengan hasil kerajinan warga luar daerah.

"Pameran ini bukanlah dinilai dari kemenangan, tapi bagaimana cara kita supaya ke depan produk unggulan bisa lebih maju,

sehingga inovasi kita bisa menarik dan mampu dipasarkan ke luar daerah," katanya seraya menekankan inovasi di desadesa harus ditingkatkan untuk memberantas kemiskinan.

Berdasarkan keputusan dewan juri, untuk kategori Makanan Khas Terbaik, Juara I Kecamatan Terangun, Juara II Kecamatan Blangkejeren, Juara III Kecamatan Rikit Gaib, Juara Harapan I Kecamatan Pantan Cuaca.

Untuk kategori Stan Terbaik, Juara I Kecamatan Rikit Gaib, Juara II Kecamatan Pantan Cuaca, Juara III Kecamatan Putri Betung, dan Juara Harapan I Kecamatan Blangpegayon.

Dewan juri juga mengumumkan Kecamatan Kutapanjang sebagai pemenang Stan Indutri Kreatif, Kecamatan Dabun Gelang sebagai pemenang Bapak dan Ibu Camat Terpavorit. Sementara untuk kategori Stan Terpavorit masing-masing dimenangkan Kecamatan Blangjeranggo, Kecamatan Tripe Jaya, dan Kecamatan Pining. (NUAR)

Zulfahmi, Remaja Penderita Usus Buntu Butuh Uluran Tangan Lhokseumawe-andalas Zulfahmi terbaring lemah di atas kasur busa. Matanya terus menatap kosong langit-langit rumah beratapkan seng.

Remaja berusia 17 tahun asal Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menahan rasa sakit yang dideritanya.

Zulfahmi merupakan anak ketiga dari pasangan Intan Zulaikha dan T Burhanuddin.

Zulfahmi menderita penyakit usus buntu. Karena tak kunjung berobat, kondisinya semakin parah, hingga mengalami luka di silang pencernaannya.

Di rumah berukuran 3×4 meter, berdinding papan dan berlantai tanah dengan semen kasar itu Fahmi hanya bisa terbaring. Tubuhnya terlihat sangat kurus. Kantong pembuangan juga terlihat di atas perut remaja yang harusnya masih duduk di bangku Kelas III SMK Negeri 4 Lhokseumawe itu.

T Budi Suhaimi (19) menceritakan awal mula adiknya sakit hingga hanya bisa

andalas/mulyadi

Anggota DPD LPD Indonesia Kota Lhokseumawe menyambangi Zulfahmi yang tengah terbaring lemah di atas kasur. terbaring di tempat tidur.

Selama ini, dia yang membiayai dan merawat adiknya baik di rumah maupun ke rumah sakit.

"Adik saya sakit parah sejak awal Agustus 2019 lalu. Fahmi mengeluh kesakitan di bagian perutnya. Awalnya dokter menyangka kalau hanya menderita penyakit lambung saja,” kata Budi, yang juga

merupakan tulang punggung keluarganya.

Selama ini, Budi bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pasalnya, sudah belasan tahun ibu dan ayahnya bercerai. Sementara kondisi ayahnya saat ini mengalami stroke. Sedangkan ibunya yang hanya bekerja sebagai penjual bunga musiman

di pemakaman, juga sakitsakitan.

“Selama ini saya kerja mocok-mocok dan mendapatkan uang Rp50 ribu per hari. Uang itu saya pakai untuk biaya pengobatan adik saya (Fahmi) dan memenuhi kebutuhan keluarga, seperti beli beras dan lainnya,” ujar remaja yang baru lulus SMA itu.

Karena adiknya sudah tidak sanggup menahan sakit, ia lalu membawanya ke rumah sakit.

Di sana dokter menyebutkan kalau Fahmi menderita usus buntu dan penyakitnya sudah parah.

Ketua DPD LPD Indonesia Kota Lhokseumawe Akmal mengatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi Fahmi.

"Bila ada kubutuhan hari-hari mendesak akan kita bantu cari solusinya,” kata Akmal.

Ia mengharapkan para dermawan untuk ikut andil membantu pengobatan Fahmi.

Apabila butuh perawatan intensif kami akan siap memfasilitasi dari rumah sehat hingga pendampingan di RS Zainal Abidin," tuturnya. (MUL)

andalas/dhian anna asmara

Bupati Pidie Roni Ahmad didampingi Kadis Perikanan Pidie Ir H Tarmizi dan Kasubdit Dirjen Perikanan dan Kelautan RI Novia, berjabat tangan dengan pengusaha boat tangkap ikan pemegang debitur BRI, Tauke Samsuar Jauhari.

Bupati Pidie Buka Kegiatan Usaha Nelayan Sigli-andalas Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyiek) menyatakan untuk pemanfaatan usaha nelayan gender diperlukan keterampilan nelayan dan keluarga nelayan melalui kegiatan diversifikasi usaha dari nelayan itu sendiri.

Hal iru dinyatakan Bupati Pidie dalam sambutannya ketika membuka kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan dan keluarganya, Rabu (6/11) pagi di Aula Kantor Camat Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie.

Pada acara yang dihadiri Kasubdit Divetsigikasi Usaha Nelayan Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia Novia serta ratusan keluarga nelayan dan tamu undangan lainnya, Abusyiek memberikan salam penghargaan atas kehadiran Novia ke daerahnya.

Abusyiek menyebutkan, peningkatan atau peran wanita dari keluarga nelayan dapat dioptimalkan dalam pemanfaatan hasil tangkapan nelayan agar menjadi perhatian khusus dalam pengembangan usaha perikanan yang berwawasan gender.

Atas nama pimpinan daerah, Abusyiek kepada Kasubdit Dirjen Perikanan dan Kelautan tersebut memaparkan kehidupan nelayan di

Kecamatan Kembang Tanjong. Abudsiek juga memaparkan grafis daerahnya yang sebagian kecamatan terletak di garis bibir pantai dari Selat Malaka.

Sementara itu, ratusan keluarga nelayan di Kecamatan Kembang Tanjong, menyambut hangat kedatangan Kasubdit Kementerian Kelautan dan Perikanan RI itu.

Keluarga nelayan tersebut, sejak pagi sudah memenuhi Aula Kantor Camat Kembang Tanjong. Terlebih mereka tahu Bupati Pidie Roni Ahmad hadir di acara tersebut.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pidie Ir H. Tarmizi kepada andalas, Rabu (6/11) pagi membenarkan kedatangan Kasubdit Perikanan dan Kelautan RI ke Kecamatan Kembang Tanjong.

Disebutnya, kehadiran Kasubdit Perikanan dan Kelautan tersebut dalam upaya melihat langsung perkembangan usaha keluarga nelayan selepas pantai dari Selat Malaka.

Kecamatan Kembang Tanjong merupakan satu dari 23 kecamatan di Kabupaten Pidie. Letaknya di bibir pantai dari Selat Malaka. Mayoritas penduduknya adalah nelayan, petani tambak, pengrajin garam, dan petani sawah. (DHIAN)

Aceh Timur Masuk 10 Besar Terbaik Penyusunan LPPD Idi-andalas Kabupaten Aceh Timur masuk nominasi 10 besar terbaik dalam penyusunan LPPD [Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah] dan pengisian IKK [Indikator Kinerja Kunci] LPPD tahun 2019. Saat ini Kabupaten Aceh Timur berada di peringkat 9, jauh meningkat dibanding tahun 2018 yang hanya mampu masuk 20 besar.

Hal tersebut dikatakan Asisten III Bidang Administrasi Setdakab Aceh Timur M Amin SH MH ketika membuka Kegiatan Evaluasi Pemantapan Penyusunan LPPD dan Pengisian IKK LPPD Kabupaten Aceh Tmur Tahun 2019 di Aula Kantor Syariat Islam Kabupaten Aceh Timur, kemarin.

Dalam acara yang juga turut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan

Keistimewaan Aceh Usman A Rahman SH SP MM itu, lebih lanjut M Amin mengatakan pada dasarnya LPPD merupakan suat hasil pengolahan data yang penting terhadap IKK dan capaian kinerja pada tataran pengambilan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan sehingga pelaksanaan visi dan misi pemerintah daerah dapat berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPMJD. Hal strategis yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah pemerintah daerah akan mempunyai data lengkap untuk menggambarkan penyelenggaraan pemerintahan. Gambaran ini akan menjadi dasar untuk menentukan arah kebijakan lebih lanjut dalam rangka meningkatkan kapasitas pemerintah daerah. (MAD)

Kamis 7 November 2019

ACEH

harian andalas | Hal.

11

Tiga Tiang Listrik PLN Tumbang Mobil Pickup dan Seorang Pengendara Motor Jadi Korban

Tiang listrik yang tumbang di Desa Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan sedang dievakuasi pihak PLN Kota Fajar, Rabu (6/11).

Tapaktuan-andalas Sebanyak tiga tiang listrik PLN di Jalan Nasional Tapaktuan-Subulussalam, tepatnya di Desa Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, tumbang, sekira pukul 07.00 WIB, Rabu (6/ 11).

Kejadian ini mengakibatkan satu unit mobil Pickup bernomor polisi BL 8325 VC yang sedang melintas di lokasi, tertimpa.

Tidak ada korban jiwa.

Namun mobil pickup tersebut mengalami kerusakan di bagian bak belakang.

Tidak hanya itu. Satu

sepeda motor yang sedang melaju, menabrak tiang listrik yang tumbang ke badan jalan itu. Akibatnya, Marhaban Harafi (62) di pengendara sepeda motor itu jatuh terpental.

"Korban pengendara motor Vixion mengalami luka lecet di bagian kedua tangannya. Korban sempat dibawa ke Puskesmas dan kini sudah dipulangkan ke rumahnya. Motor dan mobil yang rusak telah kita amankan ke Polsek setempat," kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST melalui Kasat Lantas AKP Handoko Suseno

SH SIK, saat dikonfirmasi awak media.

AKP Handoko menduga tiang listrik yang terbuat dari beton tersebut telah rapuh termakan usia, sehingga tidak sanggup menahan beban kabel dan akhirnya tumbang.

Sementara itu, Manager Rayon PLN Kota Fajar Zulham ZA, yang dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, patahnya tiga tiang listrik tersebut akibat dampak cuaca hujan dan angin kencang kemarin malam.

"Ya betul tiga tiang listrik yang patah, ini musibah,

karena pengaruh cuaca hujan tadi malam. Alhamdulilah tidak ada masalah lagi. Koban dan motor serta mobil sudah kita tangani," jelasnya.

Zulham menjelaskan tiang listrik itu hanya berlumut dan di dalam tiang listrik tersebut memakai baja sehingga tidak ada istilah tiang listrik sudah tua. Hanya saja jumlah yang tumbang banyak karena jika satu tiang listrik tumbang yang lain mengikut. Sebab lokasi tumbangnya tiang listrik tersebut daerahnya berada di pesisir pantai.

Menurutnya kejadian ini lebih dominan dikarenakan faktor alam. (HSP)

SUMATERA UTARA

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

12

MPC Pemuda Pancasila Batu Bara Bantu Korban Banjir Batu Bara-andalas Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Batu Bara menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di wilayah Kabupaten Batu Bara. Bantuan diberikan langsung pengurus MPC PP Kabupaten Batu Bara di Posko bantuan logistik bencana alam Kabupaten Batu Bara, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Limapuluh, Rabu (6/11).

Ketua MPC PP

Kabupaten Batu Bara Zulkifli Has didampingi Sekretaris Wahidin Kamal mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk nyata kepedulian dan solidaritas keluarga besar Pemuda Pancasila atas terjadinya bencana banjir disejumlah lokasi di Kabupaten Batu Bara.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan seperti ini juga akan dilaksanakan para kader PP di kecamatan," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Bambang, menuturkan, bantuan yang sudah disalurkan kepada korban bencana banjir sebanyak 3.704 karung beras 5 kg.

Selain dari Pemerintah Kabupaten Batu Bara, bantuan juga berasal dari berbagai pihak seperti Pegadaian, Bazda dan organisasi kepemudaan MPC PP Batu Bara.

"Sampai saat ini kita

sudah salurkan 3.704 karung goni untuk korban banjir. Bantuan itu disalurkan ke wilayah Kecamatam Limapuluh Pesisir, Kecamatan Talawi, Datuk Limapuluh, Kecamatan Nibung Hangus, Kecamatan Laut Tador, Kecamatan Medang Deras dan Kecamatan Datuk Tanah Datar," ujarnya. (SUSI/PR)

Pengurus MPC PP Kabupaten Batu Bara saat menyerahkan bantuan di Posko bantuan logistik bencana alam Kabupaten Batu Bara, Rabu (6/11).

Pilkada Pakpak Bharat 2020

Lomba Kecamatan Tingkat Sumut

Pematang Jaya Wakil Kabupaten Langkat Stabat-andalas Setelah meraih gelar sebagai kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Langkat atas kemampuannya dalam mengembangkan inovasi pelayanan publik, kini Kecamatan Pematang Jaya masuk dalam penilaian kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2019, mewakili Negeri Bertuah, Kabupaten Langkat.

Hal itu terungkap saat Ketua Tim Penilaian Kecamatan Provinsi Sumut Ervan Gani P Siahaan yang juga Kabag Perbatasan dan Pertanahan Setdaprovsu bersama rombongannya, melakukan kunjungan ke Pematang Jaya untuk melakukan penilaian, Kamis (31/10) lalu.

Rombongan Tim Penilaian Provinsi Sumut disambut Asisten Pemerintahan Setdakab Langkat Abdul Karim didampingi Camat Pematang Jaya Ahmad Fitria SSos beserta ketua PKK Pematang Jaya serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Langkat di halaman kantor Camat Pematang Jaya.

Ketua Tim Penilaian Kecamatan Provinsi Sumut Ervan Gani mengatakan, jika Pematang Jaya meraih nilai tertinggi maka akan menjadi kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumut dan mewakili Provinsi Sumut ke tingkat nasional. "Semoga hal tersebut tercapai, sebagai hadiah kerja keras selama ini,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Setdakab Langkat Abdul Karim berharap kepada tim penilaian untuk terus memberikan bimbingan, arahan serta saran dan masukan agar Pematang Jaya dapat menjadi kecamatan terbaik tingkat Provinsu Sumut.

Abdul Karim juga meminta dukungan kepada semua pihak, baik OPD terkait, pengurus PKK Langkat, lembaga desa dan kecamatan serta masyarakat setempat, untuk memberikan dukungan kepada Kecamatan Pematang Jaya, sehingga bisa meraih prestasi yang diharapkan. “ Jadi, mari kita ciptakan koordinasi dan kerjasama yang baik, dalam mendukung dan melaksanakan kegiatan ini," pinta Abdul Karim.

andalas/budi zulkifli

Camat Pematang Jaya Ahmad Fitria saat menyambut kedatangan Tim Penilaian Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut.

Dalam kesempatan itu, Camat Pematang Jaya Ahmad Fitria dalam exsposenya, menjelaskan prestasi yang selama ini dicapai hingga pihaknya meraih kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Langkat.

Pertama Kecamatan pertama di Indonesia dan satu-satunya yang melaksanakan program pengembangan literasi secara kolosal dan berkesinambungan (Formalindo).

Kedua, Kecamatan pertama dan satu-satunya di Sumatera Utara yang berinovasi dan memiliki aplikasi dalam program cegah dini kanker serviks. Ketiga, kecamatan pertama dan satu-satunya di Kabupaten Langkat yang memiliki BUMDes Bersama (Dinas PMD Kabupaten Langkat).

Keempat, Kecamatan pertama di Kabupaten Langkat yang meraih over Target PBB sebelum jatuh tempo tahun 2019 ini dan berturut-turut tanpa henti selama 11 tahun terakhir (Bapenda Langkat).

Kelima, Kecamatan satu-satunya di Kabupaten Langkat yang melakukan penambahan modsl dan tetap mengembangkan Dana Bergulir pada Kelompok Simpan Pinjam Usaha Perempuan (Dinas PMD Langkat).

Keeman, Kecamatan pertama yang akan mempunyai gedung kantor bersama BKAD, UPK dan Bumdes Bersama. Ketujuh, Kecamatan pertama di Kabupaten Langkat yang ikut dan menjadi nomi-

nasi dalam Lomba Inovasi dari Kemenpan RB dan menjadi satu-satunya kecamatan yg lolos tahap seleksi (Bagian Organisasi).

Selanjutnya, Kecamatan satu-satunya di Sumatera Utara yg mengirimkan stafnya Tugas Belajar Program Doktoral di ITB Bandung (BKD) dan kesembilan, Salah satu kecamatan wilayah pesisir Langkat yang tidak tercatat kasus Stunting (Dinas Kesehatan).

Untuk program unggulan Kecamatannya, terang Ahmad, yakni pertama, TIPUTAR (Sistem Jemput Antar) yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan admistrasi di Desa dan Kecamatan. Kedua, Festival Literasi, tujuanya untuk membantu meningkatkan minat baca dan menambah pengetahuan masyarakat dan Pelajar Pematang Jaya.

Ketiga, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA TES) yaitu program kerjasama antar TP. PKK Kecamatan dengan Puskesmas Pematang Jaya, untuk memberikan penyuluhan tentang penanggulangan Kanker Leher Rahim dan masalah kesehatan lainnya.

“Melalui pendekatan pelayanan Masyarakat dengan cara kegiatan yang bersifat Promotif (Sosialisasi) dan Prefentif (Pencegahan),” ungkapnya sembari memaparkan, Kecamatan Pematang Jaya berdiri sejak 19 Desember 2007. (BD)

Sahril Tumanger Sudah Mendaftar di Tiga Parpol Pakpak Bharat-andalas Sahril Tumanger resmi mendaftar ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pakpak Bharat sebagai bakal calon (Balon) Bupati Pakpak Bharat untuk Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat 2020, Rabu (6/11).

Dengan demikian Sahril Tumanger sudah mendaftarkan diri kepada tiga partai politik (Parpol) sebagai balon Bupati .

Sebelum mendaftar ke PKB dan PPP, sebelumnya Sahril Tumanger juga telah mendaftar ke DPC Partai Gerindra Pakpak Bharat.

Pendaftaran Sahril Tumangger ke PKB dan PPP diwakili timnya yaitu Rasiaman Berutu, Marojahan Tumangger, Masto Tumangger, Lubis Tumangger, dan Tokni Manik. Mereka menyerahkan formulir pendaftaran Sahril Tumangger sebagai balon

Bupati Pakpak Bharat.

Untuk pengembalian formulir sekaligus pendaftaran secara resmi ke PKB Kabupaten Pakpak Bharat, Tim Sahril Tumangger diterima Ketua Koordinator Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati PKB Pakpak Bharat Jonner Nadeak Iana Manik di Seketariat DPC PKB Papak Bharat Barisan Salak.

Tim Sahril Tumangger diwakili Rasiaman Berutu menyampaikan, pengembalian formulir sekaligus mendaftar tidak dapat dihadiri kandidat balon Bupati Pakpak Bharat Sahril Tumangger kerena halangan baik.

"Beliau (Sahril Tumangger, red) tidak bisa hadir, sehingga pengembalian formulir ini diwakilkan kepada kami. Namun kita berharap tidak jadi mengurangi makna pendaftaran balon bupati hari ini," ungkapnya.

Untuk langkah ke depannya, Tim Sahril Tumangger berharap kepada pengurus DPC PKB Pakpak Bharat agar terus dapat berkoordinasi dengan Balon Bupati Pakpak Bharat Sahril

Tumangger maupun dengan tim yang sudah ditunjuk.

Usai mendaftar ke PKB, Tim Sahril Tumangger melanjutkan pendaftaran ke Sekretariat DPC PPP Pakpak Bharat di Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe sebagai kendaraan politik di Pilkada Pakpak Bharat tahun 2020.

Pantauan andalas, pengurus kedua parpol yakni PKB dan PPP menerima dengan baik kehadiran tim perwakilan Sahril Tumangger. Seperti di Sekretariat DPC PPP, tim Sahril Tumangger disambut Maju Boangmanalu yang juga anggota DPRD Pakpak Bharat dari PPP. "Semoga apa yang menjadi keinginan Pak Sahril Tumangger untuk ke depannya dapat terwujud," ujar Maju Boangmanalu.

"Di hari terakhir penutupan pendaftaran nanti kita rencanakan langsung pemaparan visi dan misi balon bupati dan wakil bupati, yang kita rencanakan secara serentak tanggal 15 November 2019," pungkasnya.

(WES)

Tim Sahril Tumangger (kiri) saat mengembalikan formulir pendaftaran Balon Bupati Pakpak Bharat ke DPC PPP Pakpak Bharat, yang turut disambut anggota DPRD Pakpak Barat dari PPP Maju Boangmanalu.

Pemkab Langkat Gelar FGD dan Seminar Ripparda

Sekda Kabupaten Langkat, Indra salahudddin

Stabat-andalas Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat Indra Salahudin membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan seminar Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (Ripparda) serta pembangunan pariwisata berkelanjutan Kabupaten Langkat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Kamis (31/10).

Pada acara yang diselenggarakan Pemkab Langkat melaluui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat tersebut, Sekda pada sambutannya, berkeyakinan penuh optimis bahwa potensi pariwisata di

Langkat akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.

Karena itu, Indra menegaskan bahwa Pemkab Langkat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan pariwisata Langkat, tanpa mengabaikan budaya dan adat lokal yang telah tumbuh dan berkembang di tengah- tengah masyarakat.

Untuk pelaksanaannya, terang Sekda, bisa dimulai dari pembinaan sanggarsanggar budaya dan persatuan marga-marga guna mengembangkan kearifan lokal. "Pembinaanya akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan lembaga

adat," sebutnya.

Sedangkan untuk perencanaan, pengelolaan dan pengawasan dalam pengembangannya, harus dilaksanakan secara terpadu oleh semua instunsi, baik kepolisian, TNI, OPD Provsu dan Pemkab Langkat serta masyarakat setempat agar situasi yang kondusif, rasa aman dan kelengkapan fasilitas infrastruktur pendukungnya dapat tersedia dengan baik.

Untuk itu, agar rencana tersebut berjalan dengan baik, maka Indra pun mengintruksikan agar seluruh pimpinan instansi dan OPD serta para Camat mengikuti forum diskusi dan seminar ini secara serius,

agar semuanya memiliki wawasan yang sama, sehingga terus sejalan dalam membangun pariwisata dan kebudayaan di Langkat.

Sedangkan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat Nur Elly Hariani Rambe pada laporannya menjelaskan, kegiatan itu mengambil tema “Bagaimana Masa Depan Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Permasalahan dan Solusinya. Tujuannya, agar pariwisata Langkat dapat unggul dalam mendorong percepatan pertumbuhan pendapatan masyarakat.

Selain itu, Ripparda ini merupakan kebutuhan dan tuntutan dalam memba-

ngun pariwisata Langkat secara berkelanjutan terukur dan fokus dari waktu ke waktu, sehingga pembangunan dan penatakelolaan pariwisata di Langkat benar-benar menjadi unggulan dan prioritas bagi keberlangsungan pembangunan ekonomi rakyat. "Hal ini dilakukan sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Langkat periode 2019-2024,” terangnya.

Turut hadir Forkopimda Langkat, para pimpinan OPD Pemkab Langkat, para konsultan pariwisata Langkat yang menjadi nara sumber, Camat se Langkat dan peserta diskusi lainnya.

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara

(BD)

SUMATERA UTARA

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

13

Proyek Fisik Dikerjakan Asal-asalan

Inspektorat Madina Diminta Periksa Kades Beringin Jaya Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat melakukan kunjungan ke UIN Suska Riau dalam rangka menggali informasi tentang proses perubahan status IAKN Riau menjadi UIN Suska Riau di Gedung Rektorat UIN Suska Riau, Pekanbaru, Rabu (6/11).

Gali Informasi Proses Transformasi

Wabup Taput Kunjungi UIN Suska Riau Tarutung-andalas Wakil Bupati (Wabup) Tapanuli Utara (Taput) Sarlandy Hutabarat SH melakukan kunjungan ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau dalam rangka menggali informasi tentang proses transformasi (perubahan status) IAKN Riau menjadi UIN Suska Riau di Gedung Rektorat UIN Suska, Pekanbaru, Rabu (6/11).

Dalam pertemuan tersebut, Wabup yang turut didampingi tim ahli dari Universitas Sumatera Utara dan Bappeda Taput disambut langsung Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Ahmad Mujahidin SAg MAg. Wabup Taput menyampaikan, tujuan kunjungan ini sekaitan dengan rencana Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam hal pendirian universitas negeri.

"Saat ini di Provinsi Sumatera Utara hanya ada 3 universitas negeri yang berada di ibukota provinsi. Tingkat kebutuhan universitas negeri di Tapanuli Raya sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah pelajar lulusan SMA sederajat yang melanjutkan pendidikan tinggi di luar daerah yang menyebabkan biaya pendidikan menjadi lebih mahal," ungkapnya.

"Selain untuk peningkatan sumberdaya manusia, kami bersama Bapak Bupati Taput berkeyakinan dengan adanya universitas negri ini akan memberikan multi efek, diantaranya uang tidak akan banyak mengalir ke luar Tapanuli dan termasuk juga peningkatan wisatawan domestik yang akan berkunjung ke kawasan Danau Toba. Semoga kunjungan ini menjadi modal berharga dalam mempercepat cita-cita ini,"

lanjut Sarlandy Hutabarat.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Suska Riau Ahmad Mujahidin memberikan penjelasan bahwa perubahan status tersebut membawa keuntungan yang sangat banyak, bukan hanya dari jumlah mahasiswa yang bertambah, tapi juga bagaimana pada akhirnya universitas ini mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitarnya.

Perubahan status yang dilakukan tetap mempertahankan fakultas keagamaan (4 fakultas) dan menambah 4 fakultas yang bersifat umum.

"Kami mendukung penuh atas niat baik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk mewujudkan berdirinya universitas negeri di wilayah Tapanuli demi kemajuan masyarakat secara umum," ucap Ahmad Mujahidin. (HOT)

Pelajar Kunjungi Damkar Satpol PP Tebing Tinggi Tebing Tinggi-andalas Sejumlah pelajar SMP-SMA Percontohan Tebing Tinggi melakukan kunjungan belajar ke kantor Damkar Satpol PP Kota Tebing Tinggi dan diterima langsung Kasie Damkar Ersan Koto, Rabu (5/11).

Para pelajar yang didampingi guru berkunjung ke Damkar Satpol-PP untuk lebih mengenal lebih dekat tugas-tugas para personel Damkar, dan praktik melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran.

Kasi Damkar Ersan Koto kepada Antara menyatakan menyambut baik dan merasa sangat senang atas kunjungan para pelajar SMP-SMA Percontohan itu, karena mereka datang untuk belajar dan mengenal lebih dekat tentang Damkar.

Selain memberikan bimbingan secara teori dan mejelaskan tugas-tugas personel Damkar

Ersan Koto memperagakan cara memadamkan api secara darurat (atas), salah seorang pelajar perempuan mencoba menggunakan alat pemadam api (bawah). yang tidak hanya mampu melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran juga beberapa tugas lainnya yang dapat dilakukan personel Damkar.

"Kepada mereka kami juga ajarkan cara-cara menggunakan

peralatan untuk memadamkan api, baik secara darurat maupun setelah datangnya mobil Damkar, ini penting api yang masih kecil dapat dipadamkan dengan beberapa tindakan darurat," katanya.

(ANT)

Bappeda dan Praktisi Pariwisata Samosir Bahas ITMP Samosir-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Bappeda menggelar pertemuan dengan praktisi pariwisata di Aula Kantor Bupati di Rianiate, Pangururan, Rabu (6/11). Pertemuan itu membahas Integrated Tourism Master Plan (ITMP) kawasan Danau Toba.

Hadir perwakilan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI), Pegiat Seni dan Budaya (PSB), dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Samosir.

Kepala Bappeda Samosir Rudi Siahaan menginformasikan, Kabupaten Samosir mendapat dua dari empat lokasi yang masuk Key Tourism Area (KTA) yakni Simanindo dan Pangururan.

Kepala Bappeda Samosir Rudi Siahaan memimpin pembahasan usulan penyusunan ITMP. Pertemuan diadakan untuk menampung usulan-usulan dalam penyusunan rencana induk pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan atau Integrated Tourism Master Plan (ITMP) mulai dari kerangka konseptual, strategi, teknis, dan penganggarannya.

Para peserta mengajukan usulan-usulan yang menggambarkan originalitas kebutuhan pembangunan kepariwisataan Samosir. Untuk itu, Rudi menyampaikan terima kasih atas seluruh masukan yang diharapkan akan memberikan kemajuan bagi Samosir. (ANT)

Pembangunan jalan rabat beton menuju perkebunan warga di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Panyabungan Utara, Madina terkesan dibangun asal-asalan sehingga kualitas bangunan diragukan.

Madina-andalas Dugaan penyimpangan pengunaan dana desa sejumlah desa di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sepertinya sudah banyak terjadi, terutama di bidang pembangunan fisik baik dalam pembangunan gedung maupun pembangunan infrastruktur.

Terpantau di beberapa kegiatan fisik dengan menggunakan dana desa, hasil pembangunannya tidak bertahan lama. Pasalnya, pengelola kegiatan mengerjakan pembangunan hanya sekedar memenuhi volume pekerjaannya saja, sementara kualitas pekerjaan diabaikan.

Perilaku seperti itu dalam mengelola kegiatan yang dananya bersumber dari dana desa tampaknya sudah menjadi budaya. Sebab, hampir semua pembangunan fisik tampak dikerjakan asalasalan sehingga tidak bertahan lama.

Selain terkesan kurangnya pengawasan dari instansi terkait dalam hal ini Inspektorat, disinyalir para oknum kepala desa tidak takut dengan hukum. Contohnya, pekerjaan jalan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa tahun 2018 di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Madina.

Menindaklanjuti informasi dan laporan dari salah seorang warga Desa Beringin Jaya, Abed Manullang, beberapa waktu lalu, menuturkan, pembangunan jalan rabat beton menuju perkebunan warga di desanya terkesan dibangun asal-asalan dan tidak sesuai volume.

Bahkan, di sepanjang jalan yang dibangun terlihat cukup banyak bangunan yang sudah mulai retak dan hancur.

Kondisi tersebut menandakan kualitas campuran semen dan pasir pada bentangan jalan diduga tidak sesuai bestek.

"Saya berharap kepada Inspektorat Kabupaten Madina agar segera dengan secepatnya turun ke lapangan untuk memeriksa seluruh pekerjaan yang menggunakan dana desa oleh kepala

desa atau pemerintah Desa Beringin Jaya," pintanya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Beringin Jaya David Parningotan kepada andalas, Rabu (6/ 11), mengungkapkan hal senada. "Kami sangat kecewa dengan pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa di lingkungan kami ini, selain terkesan pilih kasih juga berbau korupsi," kata David.

"Selaku ketua BPD Beringin Jaya, saya juga merasakan tidak adanya transparansi kepala desa kepada anggota dan ketua BPD," keluhnya sembari menunjukkan wajah kesal.

Sementara itu, Ketua DPP LSM Garda Inti Kabupaten Madina Rustam Efendi Nasution mengharapkan supaya pihak Inspektorat Kabupaten Madina segera memeriksa pengelolaan ADD dan DD di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Panyabungan Utara.

"Sebab kuat dugaan banyak pekerjaan yang bersumber dari Dana Desa tidak sesuai seperti apa yang diharapkan masyarakat desa setempat," ujarnya.

(JBL)

Kapolres Batu Bara Hadiri Deklarasi Damai Pilkades Batu Bara-andalas Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang SH MHum menghadiri acara deklarasi damai untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilakdes) serentak di wilayah Kecamatan Datuk Tanah Datar, Talawi, Sei Balai, Tanjung Tiram dan Nibung Hangus.

Acara deklarasi berlangsung di Balai Karyawan PT Sumatera Matra Abadi (SMA ) Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batu Bara, Rabu (6/ 11). Hadir pada acara itu

Camat Datuk Tanah Datar, para Plt Kades, dan para calon kepala desa (Cakades).

Dalam arahannya Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang menekankan tiga hal penting yang harus dikerjakan oleh kepala desa (Kades) terilih nantinya. Di antaranya, Kades harus bisa membebaskan diri dari narkoba yang ada di desanya.

Kemudian Kades harus mampu membina warga agar tidak terpengaruh

oleh tindakan radikalisme dan Kepala Desa harus bisa membangun desa dan tidak korupsi.

"Jika semua saran ini dilaksanakan saya yakin Desa bisa nyaman,damai dan sejuk dan perekonomian pasti akan membaik," ujarnya Sebelumnya Kapolres Batu Bara bersama rombongan melakukan kunjungan silaturahmi dengan Kajari Batu Bara Mulyadi Sajean SH MH di kantornya di Labuhan Ruku.

(SUSI)

Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang dan lainnya diabadikan usai deklarasi damai Pilkades serentak.

SUMATERA UTARA

Kamis 7 November 2019

harian andalas | Hal.

14

Bupati Karo:

Makan BPK Masih Aman bagi Kesehatan andalas/hamdan rangkuti

Kapolres Asahan didampingi Wakapolres Asahan dan Kasat Reskrim paparkan hasil penangkapan tersangka pelaku pemerasan SPBU.

Peras Pemilik SPBU

Polres Asahan Tangkap Ketua OKP Air Joman Kisaran-andalas Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitulu SIK menyampaikan Polres Asahan berhasil mengamankan Ketua IPK Kecamatan Air Joman Rian Andi Putra Pakpahan yag melakukan pemerasan dengan mengancam akan melakukan unjuk rasa ke SPBU PT Aknur Mandiri Kelurahan Binjei Serbangan, Kecamatan Air Joman dengan tujuan ingin menutup SPBU dikarenakan tidak memiliki ijin.

Dari pelaku pemerasan barang bukti yang berhasil diamankan Polisi uang tunai sebesar Rp1.500.000, satu unit HP merek Samsung warna Gold, satu unit Laptop merek Acer warna hitam, dua lembar surat pemberitahuan aksi unjuk rasa dari Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan dengan Nomor 121/

PAC-IPK/AJ/04/ 2019 Tanggal 30 September 2019.

“Pemerasan dengan cara ala premanisme tidak ada lagi dengan cara-cara seperti ini berkedok organisasi, saya akan melakukan tindakan tegas,” ujar Faisal saat gelar Press Release di halaman Mapolres Asahan, Rabu (11/6) petang.

Disebutkan, modus operandi yang dilakukan pelaku tanggal 25 Oktober 2019 korban mengetahui bahwa tersangka Ali Usman Sitorus selaku Ketua IPK Kec. Air Joman mengirimkan surat pemberitahuan untuk melakukan aksi unjuk rasa ke SPBU PT. Aknur Mandiri dengan tujuan ingin menutup SPBU dikarenakan tidak memiliki ijin.

Selanjutnya tanggal 27 Oktober 2019 tersangka meminta uang sebesar Rp2.000.000 kepada korban agar tersangka

membatalkan aksi unjuk rasa dan untuk memberdayakan Kantor IPK yang selanjutnya korban memberikannya.

Tanggal 3 Nopember 2019 IPK Kecamatan Air Joman kembali melayangkan surat unjuk rasa kepada SPBU PT Aknur Mandiri. Dan pada tanggal 5 November 2019 korban menghubungi pelaku menanyakan perihal surat unjuk rasa dan kemudian tersangka kembali meminta uang sebesar Rp1.500.000 kepada korban untuk pembatalan aksi dan untuk uang kuliah tersangka serta untuk anggota lainnya.

Atas perbuatan yang dilakukan Rain Andi Putra Pakpahan Pemerasan dan Pengancaman melanggar pasal 368 atau pasal 335 ayat 1 dari KUHP Pidana dengan ancaman pidana penjara 1 (satu) tahun. (FAS)

Wabup Langkat Temui Direktur Pemberantasan dan Penindakan BNN Langkat-andalas Wakil Bupati (Wabup) Langkat Syah Afandin melakukan pertemuan dengan Direktur Pemberantasan dan Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjend Pol Arman Depari di Jakarta, Rabu (6/11).

Wakil Bupati Langkat Syah Afandin mengatakan, pihaknya mengaturkan terima kasih atas perhatian BNN terhadap pemberantasan narkoba baik di Sumatera Utara maupun di Kabupaten Langkat.

"Komitmen yang besar dari BNN terhadap pemberantasan narkotika sangat kita apresiasi untuk itu diharapkan kedepan Langkat bisa terbebas dari segala bentuk peredaran narkoba," katanya.

Pihaknya sangat berterkma kasih dengan berbagai langkah besar yang dilakukan BNN sshingga kita datang untuk mengucapkan terima kasih.

"Semangat pemberantasan segala bentuk peredaran narkotika di bumi religius Langkat

Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana menjelaskan bahwa makan daging babi atau makan di rumah makan Babi Panggang Karo (BPK) masih aman bagi kesehatan, meski virus kolera babi atau hog cholera tengah mewabah di Sumatera Utara.

“Ternak babi yang terinfeksi, masih aman untuk dikonsumsi dengan catatan harus dimasak dengan benar. Informasi sebenarnya, harus dijelaskan kepada masyarakat agar tidak simpang siur pemahaman dan persepsi," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/11).

Diakuinya, serangan virus hog cholera pada ternak babi cukup mengkhawatirkan karena berdampak terhadap perekonomian warga terutama para peternak. Demikian juga adat dan budaya Karo yang tidak terlepas dari daging babi. "Yang penting cara masaknya benar," ucapnya.

Untuk membuktikan makan di rumah makan BPK masih aman dan tidak ada masalah, Bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian Karo Metehsa Purba, pengusaha etnis Tionghoa Kabanjahe Alek Chandra, dan Effendi Hansen yang juga seorang pengusaha sukses di Jakarta, makan bersama di Rumah Makan BPK “Mari Ras” Jalan Letjen Djamin Ginting, Kabanjahe.

Melalui dinas kesehatan dan dinas-dinas terkait, sambung Terkelin Brahmana, Pemkab Karo terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit dengan melakukan desinfeksi kandang ternak yang mengalami kematian dan kandang yang belum terinfeksi, serta memberikan desinfektan kepada warga yang membutuhkan dan mempunyai ternak.

Pada kesempatan itu, pengusaha etnis Tionghoa di Kabanjahe Alek Chandra yang juga berprofesi sambilan sebagai petani jeruk di sepu-

Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kadis Pertanian Metehsa Purba, pengusaha etnis Tionghoa Alek Chandra dan Effendi Hansen. taran Desa Kacinambun Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo mengklaim telah menemukan “resep” anti hama lalat buah cit-cit, yang sangat menakutkan bagi petani jeruk di daerah itu.

Lalat buah (bactrocera sp) merupakan ancaman besar bagi petani buah, khususnya petani jeruk di Kabupaten Karo. Sebelumnya, mereka belum pernah diserang hama seperti itu. Sudah bertahuntahun petani jeruk Karo mengeluh, nyaris “angkat tangan” menanam jeruk. Pasalnya, berbagai cara telah dilakukan petani untuk membasmi hama yang kini menjadi musuh terbesar petani jeruk asal Kabupaten Karo itu, tetapi tidak membuahkan hasil.

Jangan biarkan jeuk Karo yang di pulau Jawa lebih dikenal dengan jeruk Medan atau jeruk Berastagi, hilang dari pasaran. Kualitas jeuk Karo dikenal masih yang terbaik di Indonesia, itu diakui para peneliti dari luar negeri.

Menurut Alek Chandra, proses penyerangan lalat buah itu lanjut dia, dilakukan dengan ovipositornya. Lalat betina menusuk kulit buah dan meninggalkan telurnya hingga 50-100 butir. "Setelah 2-3 hari, telur akan menetas dan menjadi ulat. Ulat ini akan membuat terowongan di dalam buah dan memakan daging buah," jelas Alek Chandra.

Ulat yang telah dewasa meninggalkan buah dan membuat buah mudah jatuh. Kemudian membuat terowongan 25 cm dan bermetamorfosis menjadi kepompong. Total daur hidupnya antara 23-35

hari, tergantung keadaan udara.

“Kedisplinan penyemprotan juga harusnya memperhatikan kondisi cuaca, misalnya begitu hujan reda, harus kita menyemprot lagi, itu juga ampuh,” ungkap Alek Chandra sembari mengaku dalam waktu dekat akan berkunjung ke kantor Dinas Pertanian Kabupaten Karo.

Para petani jeruk yang dulunya memiliki lahan jeruk hingga ratusan hektar, kini banyak yang beralih ke tanaman lainnya seperti kopi dan tanaman lainnya. Mereka menganggap tanaman jeruk sudah tidak menjanjikan lagi.

Selain harga semakin anjlok, sementara biaya perawatan sangat tinggi yang berakibat petani merugi setiap musim panen. Bahkan, katanya lagi, tanaman jeruk sekarang ini hanya bagi petani elit saja, karena tingginya biaya perawatan.

“Harga saat ini hanya Rp.5000 - 7000/kg di Pasar Induk Medan, salah satu tempat terbesar pemasaran jeruk asal Karo. Coba bayangkan dengan harga segitu, apa lagi yang bisa diharapkan, idealnya Rp15.000 per kg, sehingga petani tidak merugi," ucapnya.

Sekarang ini, hanya tinggal sedikit masyarakat Karo yang memiliki tanaman jeruk yang tersebar di beberapa kecamatan dan desa. Jika ditotal jumlah lahan jeruk mulai dari desa Tigapanah, Merek, Kecamatan Munte, Kutabuluh, Tiganderket dan Kecamatan Namanteran, Berastagi, Dolatrayat serta Merdeka hanya berkisar seratusan hektar saja. (RTA)

Bupati Madina Hadiri Rakornas Pengadaan 2019 Wakil Bupati Langkat Syah Afandin bertemu dengan Direktur BNN Irjend Pol Arman Depari. harus terus kita lakukan, sehingga kedepannya Langkat akan terbebas dari segala ben-

tuk peredaran narkoba," harapnya.

(ANT)

Pemkab Labusel Peringati Hari Lingkungan Hidup Kotapinang-andalas Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) memperingati hari Lingkungan Hidup se-Dunia sekaligus penyerahan bibit pohon ke sekolah di kantor Bupati Labusel, Rabu (6/11).

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Kholil mengatakan, peringatan hari lingkungan hidup sedunia sebagai momentum pengelolaan lingkungan yang telah

menjadi kesepakatan dan gerakan bangsa bangsa di dunia.

Peringatan ini juga, mengeksplorasi lebih sumber kekayaan alam sebagai salah satu unsur penting dalam ketahanan nasional. "Upaya pengendalian polusi udara perlu diimbangi dengan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara," katanya.

Pihaknya mengajak, juga mengajak masyarakat mendukung program penanaman 25

pohon seumur hidup dalam rangka menjaga kualitas udara, air, tanah serta ekosistem di bumi.

Menurutnya, peringatan hari lingkungan sebagai momentum mewujudkan mimpi pembangunan berkelanjutan melalui aksi nyata dan berpihak kepada masyarakat. "Mari kita lakukan aksi nyata bersama untuk mewujudkan Biru Langitku, Hijau Bumiku di Kabupaten Labuhanbatu Selatan," jelasnya. (ANT)

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution ketika menghadiri acara Rakornas Pengadaan 2019 di Balai Sidang JCC, Jakarta, Rabu (6/11).

Penyerahan hadiah kepada sejumlah pelajar pada peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia di kantor Bupati Labusel, Rabu (6/11).

Madina-andalas Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Rabu (6/11).

Rapat yang berlangsung di Balai Sidang JCC Jakarta ini mengambil tema "Transformasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Era Digital untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul Indone-

sia Maju”.

Rakornas tersebut dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Kepala LPJK Ruslan Rivai, dan seluruh gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia.

Bupati Mandaling Natal Dahlan Hasan Nasution kepada wartawan via seluler menjelaskan, tujuan Rakornas Pengadaan 2019 untuk men-

sosialisasikan program eprucasing kepada seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia.

"Inti dari Rakornas Pengadaan 2019 ini bagaimana pengadaan barang dan jasa nantinya bisa dilaksanakan di awal tahun dengan e- prucasing sehingga penyerapan anggaran bisa lebih cepat dan bisa lebih mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri guna mengurangi barang impor," kata Bupati.

(JBL)

HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Kamis, 7 November 2019

andalas | Hal. 16

DPR REVISI RIWAYAT PENDIDIKAN MULAN JAMEELA

NUNUNG

Nunung Pincang saat Datang ke Pengadilan Nunung kembali datangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 6 November 2019. Namun ada yang berbeda dari kedatangan Nunung kali ini.

Bukan dari gaya berpakaian, rias atau bicaranya, tapi dari cara berjalannya.

Nunung terlihat pincang.

Wanita bernama lengkap Tri Retno Payudati itu terlihat sedikit kesulitan saat melangkahkan kaki. Nunung mengaku mengalami insiden kecil saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. “Ya nendang tempat tidur, kayu kan,” ujar Nunung sebelum menjalani persidangan.

Insiden yang dialaminya tersebut baru terjadi kemarin. Namun Nunung belum sempat menceritakan kejadian rincinya karena harus segera masuk ke ruang tahanan menuju tempat sidang.

Nunung hanya mengaku belum mengobati kakinya tersebut. Maka tak heran bila Nunung sedikit pincang saat berjalan menuju pengadilan. ”Belum (diurut),” ucapnya.

Nunung akan menjalani sidang dengan agenda tuntutan. Ia menjalani sidang itu bersama sang suami, July Jan Sambiran.

Tak banyak persiapan yang dilakukan keduanya sebelum mendengar tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut.

“Enggak ada, cuman berdoa aja,” ucap Jan Sambiran.(VIV)

SITUS resmi DPR (dpr.go.id) telah merevisi riwayat pendidikan penyanyi Mulan Jameela, anggota DPR dari Komisi VII bidang energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.

Perubahan itu terlihat pada tahun pendidikan sekolah dasar Mulan Jameela. Tahun masuk pendidikan dasar (SD) ibu empat anak itu yang awalnya 1988 kini telah diubah menjadi 1985. Selain tahun masuk itu, ternyata tak ada perubahan apapun lagi dalam situs tersebut.

Revisi tahun masuk SD Mulan Jameela itu otomatis mengubah rentang pendidikan pelantun Wonder Woman tersebut menjadi 6 tahun.

Pasalnya, istri Ahmad Dhani itu sempat membuat heboh karena menamatkan SD hanya dalam waktu 3 tahun.

Informasi itu sempat viral di media sosial yang membuat banyak warganet berkomentar. “Jadi pengin tanya ke Kabupaten Garut, apa benar di tahun ajaran 1988-1991 ada murid namanya R. Wulansari?

Halo, DPR? Jangan bilang ini salah input data,” kicau pengguna Twitter, pada 4 November silam.

Namun beberapa netizen menilai, data itu hanyalah kesalahan ketik. Sementara lainnya meminta publik dunia maya untuk berpikiran positif dengan ‘keanehan’

pada data tersebut.

“Anak dengan IQ di atas rata-rata bisa saja SD 3 tahun. Mungkin beliau termasuk golongan tersebut,” ujar seorang warganet yang ditanggapi lainnya dengan, “Salah ketik kali. Atau, ada sistem di situs itu yang salah.”

Ini memang bukan kehebohan pertama yang dilakukan Mulan Jameela terkait statusnya sebagai anggota DPR. Sebelumnya, dia juga sempat memicu cemoohan publik karena kesalahpahaman soal endorse kacamata merek Gucci.

Setelah sempat ditegur KPK, Mulan pun memberikan klarifikasinya terkait kacamata tersebut. “Foto itu diunggah admin saya dan diposting dengan caption tanpa difilter. Tapi saya sudah perbaiki kata-katanya, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman,” tulis Mulan lewat InstaStory, pada 18 Oktober 2019.

"Ya emang salah input. Ya kan sudah direvisi, sudah dibetulin, jadi ya sudah, salah input," ungkap Mulan Jameela. Mulan yang nampak santai menjawab hal tersebut mengaku berterima kasih atas perhatian masyarakat. Sebab, tanpa hal itu, dirinya dan pihak pengunggah laman profil, tidak akan tahu akan adanya sebuah kesalahan penginputan data.(OK)

Yuni Shara: Jangan Pernah Malu jadi Janda Setelah bercerai dari Henry Siahaan pada tahun 2008 lalu, penyanyi Yuni Shara hingga saat ini masih betah hidup tanpa suami alias menjanda.

Dalam sebuah wawancara dengan Ussy Sulistiawaty, Yuni blak-blakan mengenai rasa bangganya hidup menjanda selama kurang lebih 11 tahun. Kakak dari Krisdayanti itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah malu menjadi janda.

Penyanyi berusia 47 tahun itu mengatakan, semua orang tidak pernah tahu usia pernikahan mereka. Bukan tidak mungkin seseorang yang sedang bersama saat ini, bisa pergi kapan saja.

"Jangan pernah malu menjadi janda.

Karena sewaktu-waktu kita itu kita enggak pernah tahu, pasangan kita itu ada sama kita terus atau enggak," kata Yuni Shara di channel Youtube Ussy Andhika Official, seperti dilihat VIVA, Rabu, 6 November 2019.

Yuni kembali menegaskan bahwa status janda yang dirasakannya saat ini tidak dianggapnya menjadi sebuah masalah besar.

Program untuk Para Janda di Jatim Dinominasikan Raih Penghargaan Dunia “Memang janda dan enggak ada masalah. Kita harus terbiasa dengan bahasa-bahasa kita, kalau memang janda ya janda.” kata Yuni.

Karena status jandanya itu, wanita kelahiran Malang tersebut ingin selalu memberi dukungan kepada semua perempuan untuk bisa bekerja. Yuni tidak ingin jika perempuan merasa tergantung kepada laki-laki.

“Karena itu saya selalu support para wanita untuk bisa bekerja. Jadi supaya enggak tergantung sama laki-laki," kata Yuni Shara.(VIVA)

Cermat Membaca Label Nilai Gizi Jadi Cara Efektif Cegah Diabetes Diabetes adalah penyakit kronis serius yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi atau di atas normal.

Umumnya penyakit diabetes dipicu oleh pola hidup tidak sehat, salah satunya konsumsi gula dan lemak berlebih.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi diabetes di tingkat nasional dari 1,5 persen pada 2013, menjadi 2 persen pada 2018. Ada pun angka kejadian diabetes di DKI Jakarta meningkat dari 2,5 persen menjadi 3,4 persen.

"Selain kematian, diabetes juga merupakan penyebab dari penyakit kardiovaskuler, penyakit ginjal, kebutaan, amputasi, dan disabilitas.

Diabetes juga mengurangi usia harapan hidup penderitanya hingga 5-10 tahun," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M.Epid, dalam temu media di kawasan Bangka, Jakarta, Selasa 4 November 2019.

Persentase diabetes di DKI Jakarta adalah yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya. Bahkan, berdasarkan data Sample Registration Survei Indonesia 2014, diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7 persen. Untuk mencegah diabetes sejak dini, masyarakat dianjurkan untuk olahraga teratur, konsumsi makanan sehat dan seimbang, hindari merokok, istirahat yang cukup, serta kontrol kadar lemak dan tekanan darah.

"Dinas Kesehatan ingin bisa skrining penyakit tidak menular (PTM) pada usia produktif.

Harus pemeriksaan minimal 1 kali setahun dan kalau ada warga yang gula darah di luar batas normal langsung arahkan ke puskesmas terdekat, diberikan

edukasi sekaligus pemeriksaan fisik," katanya lagi.

Adapun kampanye ‘Deteksi Dini dan Batasi Gula Garam Lemak untuk Cegah Diabetes’ diadakan di 25 cabang Alfamart dan Alfamidi DKI Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Nutrifood terhadap program kerja Kementerian Kesehatan RI, yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melakukan deteksi dini secara rutin dan membatasi konsumsi GGL agar terhindar dari penyakit diabetes salah satunya dengan cermat membaca label dalam kemasan.

"Cermat membaca label juga jadi salah satu cara mendeteksi diabetes. Paling praktis ada persentase kebutuhan harian, di situ muncul angkanya jadi dilihat dalam 1 serving size sudah penuhi berapa persennya. Kalau misal lemaknya 30 persen berarti dalam sehari jangan makan itu terus," lanjut Dwi. 5 Jenis Pilihan Makanan Faktanya, tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ini karena seorang penderita diabetes memiliki tubuh yang sangat sensitif.

Belum lagi kadar gula darah yang mudah melonjak, membuat Anda (penderita diabetes) harus selalu berhati-hati dan tetap cermat dalam memilih makanan apa saja yang akan Anda konsumsi.

Lantas apa saja sih makanan super untuk penderita diabetes tersebut?

Sayuran berdaun hijau gelap Brokoli, bayam, sawi, kangkung dan berbagai jenis sayuran berdaun hijau lainnya memang dikenal dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang sangat kaya.

Deretan sayuran tersebut dilengkapi dengan kandungan zat besi, kalium, kalsium, votamin A, C, E, dan K yang

terbukti mampu mencukupi kebutuhan vitamin serta mineral harian penderita diabetes. Oleh karena itu, sayuran berdaun hijau sangat dianjurkan untuk penderita diabetes.

Selain itu, kandungan kalori dan karbohidrat yang lebih rendah pada sayuran berdaun hijau gelap akan menjaga kadar gula darah tetap stabil bahkan setelah Anda makan.

Ikan berlemak Dilengkapi dengan kandungan asam lemak omega 3 yang sangat tinggi, membuat ikan berlemak sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ini karena, omega 3 memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah agar tetap stabil.

Hebatnya lagi adalah asam lemak omega 3 juga memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi kemunculan komplikasi penyakit diabetes seperti hipertensi, peradangan dan penyakit jantung.

Kacang kedelai Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Young-Cheul Kim di University of Massachusetts Amherst mengungkapkan bahwa kacang kedelai merupakan salah satu makanan sehat yang sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Alasannya sangatlah jelas, yaitu karena kacang kedelai

dilengkapi dengan kandungan isoflavon yang mampu menurunkan resiko penyakit diabetes dan penyakit jantung.

Di samping itu, mengonsumsi makanan yang mengandung kedelai juga terbukti cukup efektif dalam menurunkan gula darah, kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Susu dan Yogurt Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa susu dan yogurt dilengkapi dengan kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi.

Terlepas dari itu, susu dan yogurt merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes.

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan pada The Journal of Nutrition mengatakan bahwa produk susu termasuk yogurt dilengkapi dengan vitamin, mineral dan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh pengidap diabetes.

Tomat Makanan super terakhir yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes ialah tomat. Kenapa harus tomat ? Pasalnya, tomat memiliki nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes.

Hal ini juga dibuktikan oleh hasil sebuah penelitian pada tahun 2011 yang menemukan sebuah fakta bahwa makan 200 gr tomat mentah setiap hari bisa

membantu menurunkan tekanan darah pada pengidap diabetes.

Dari sini, para peneliti menyimpulkan bahwa makan tomat bisa membantu mengurangi resiko penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 jadi penyakit yang menakutkan, karena tidak bisa disembuhkan. Ini membuat penderitanya harus memeriksa setiap makanan yang akan dikonsumsi, untuk mencegah kadar gula darah meningkat secara drastis.

Di mana kadar gula darah yang tinggi terus menerus, dapat meningkatkan risiko komplikasi yang mengancam jiwa. Di antaranya, seperti penyakit jantung dan stroke.

Cara terbaik adalah menghindari cemilan, tetapi ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Menurut Dr Mosely dari thefast800.com menjelaskan, ada empat cara yang bisa Anda lakukan jika ingin membuat kadar gula darah tetap normal.

Berikut ulasan lebih lengkapnya.

4 cara gula darah tetap normal Untuk menghindari ngemil sepanjang hari, Dr Mosley merekomendasikan empat tips berikut: Minum susu penuh lemak dan yoghurt Menurut Dr. Mosley, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa minum susu penuh lemak tidak hanya membuat lebih ramping, tetapi juga memiliki risiko lebih rendah untuk sindrom metabolik. Yaitu, peningkatan tekanan darah, peningkatan gula darah dan peningkatan kadar lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung Dia mengatakan: "Penjelasan yang mungkin, menurut penelitian, adalah bahwa mengonsumsi produk susu tinggi lemak membuat Anda kenyang lebih lama, mengurangi

godaan dari camilan manis."

Tetap terhidrasi Meminum banyak air dapat membuat Anda lebih tahan lapar, jelas Dr. Mosely."Anda juga bisa mencoba menambahkan jahe segar, seiris lemon segar atau jeruk nipis ke air panas," katanya. Kopi hitam dan teh tidak akan mempengaruhi kadar gula darah selama jamjam puasa, tambahnya.

Terus berolahraga Menurut Dr Mosely, program kebugaran adalah kunci untuk mencegah Anda ingin mengambil cemilan.

Menggosok gigi Dr Mosley menyarankan orang-orang untuk rutin menyikat gigi, tujuannya agar menghindari cemilan. Karena kita cenderung tidak akan makan setelah menggosok gigi.

"Ini akan membantu Anda untuk menghindari camilan. Ini juga pemicu psikologis bahwa dengan menggosok gigi menjadi akhir dari makan," katanya.

Apa saja gejala diabetes tipe 2?

Menurut NHS, gejala diabetes tipe 2 meliputi: Buang air kecil lebih dari biasanya, terutama di malam hari Merasa haus sepanjang waktu Merasa sangat lelah Menurunkan berat badan tanpa berusaha Gatal di sekitar kemaluan, atau berulang kali terkena sariawan Luka dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh Penglihatan kabur Seperti yang dijelaskan oleh badan kesehatan, banyak orang menderita diabetes tipe 2 tanpa disadari. Ini karena gejala tidak selalu membuat Anda merasa tidak enak badan.

Jika seseorang mengalami salah satu gejala yang terkait dengan diabetes tipe 2, mereka harus berkonsultasi dengan dokter.(BBS)