epaper andalas edisi kamis 11 oktober 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 11 Oktober 2012 | No: 2405/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Rumah Sakit Bina Kasih Sandera Pasien Miskin Medan-andalas Khairul (38) warga Tanjung Anom diduga disandera Rumah Sakit Bina Kasih, Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal. Pasien miskin yang telah menjalani perawatan selama akibat mengalami kecelakaan lalulintas itu tidak diperbolehkan pulang sebelum melunasi biaya perawatan sebesar Rp20 juta.

andalas/siong

TAK SANGGUP - Khairul, pasien yang tidak diperbolehkan pulang oleh RS Bina Kasih, Jalan Pinang Baris, karena tak sanggup melunasi biaya operasi dan perawatan rumah sakit.

Pasien yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot ini dirawat bermula saat mengalami kecelakaan di kawasan Tanjung Anom, pada Agustus 2012. Korban dibawa ke RS Bina Kasih guna mendapatkan perawatan karena mengalami patah kaki. Tiga hari kemudian tepatnya pada tanggal 15 Agustus, kaki Bersambung ke Hal. 15

Eddy Sofiyan Incar Jabatan Sekdaprovsu? resmi, nama Sekdaprovsu H Nurdin Lubis santer disebut-sebut sebagai calon pendamping Gatot Pujo Nugroho di Pilgubsu 2013. Gatot yang saat ini menjabat Plt Gubsu, dipastikan melenggang mulus sebagai calon gubernur yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Kabar majunya Gatot berpasangan dengan Nurdin Lubis menjadi pembicaraan hangat kalangan pegawai di lingkungan Kantor Gubsu. Pasalnya, jika kabar itu benar, siapa yang bakal menggantikan Nurdin Lubis sebagai Sekdaprovsu untuk

Medan-andalas M e s k i belum ada pengumuman

Bersambung ke Hal. 15

Pengembang Golden Palace Timbun Bantaran Sungai Babura Medan-andalas Pengembang perumahan Golden Palace ternyata tidak cuma mengangkangi Perda Kota Medan karena membangun

ratusan rumah tanpa Izin Mendirikan Bangunan, tetapi juga terindikasi melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai. Pasalnya pihak pengembang seenaknya me-

nimbun bantaran Sungai Babura demi kepentingan Bersambung ke Hal. 15

andalas/robenson

DITIMBUN - Sekitar 10 meter bantaran Sungai Babura yang dibronjong dan ditimbun pengembang perumahan Golden Palace yang ambruk, Rabu (10/10).

Sejarah Baru, Presiden Lantik Gubernur Yogyakarta-andalas Untuk pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung melantik seorang kepala daerah. Hal itu akan terjadi, Rabu (10/10), di Yogyakarta, saat Sultan Hamengku Buwono X dilantik menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. "Ya istimewa karena beliau belum pernah melantik gubernur," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Gedung Agung Yogyakarta, di Yogyakarta. Sudi mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012, Gubernur dan Wakil Gubernur DIY akan dilantik oleh Presiden, yang apabila berhalangan dapat diwakilkan kepada Wakil Presiden atau Menteri Dalam Negeri. Mensesneg berharap, dengan disahkannya UU Keistimewaan DIY, program-program yang telah dibuat sebelumnya dapat berjalan lebih baik. "Solusi sudah tercapai. UU Keistimewaan Yogyakarta sudah disah-

infopublik.kominfo.go.id

kan, sekarang ya ke depan, dari sini ke depan bagaimana sebaik-baiknya," katanya. Saat ditanya mengenai alasan pelantikan yang digelar di Istana Presiden Gedung Agung dan bukan di Keraton Yogyakarta sebagaimana permintaan beberapa pihak, Sudi mengatakan, penggunaan tempat lain merupakan pemborosan yang tidak perlu. "Pemerintah mempunyai istana di sini, punya Gedung Agung di sini, kenapa mesti mencari-cari tempat," kilah Sudi. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sehari sebelumnya di Jakarta mengatakan, selama ini, Gubernur DIY tidak pernah dilantik. Masa tugas Sultan menjadi gubernur biasanya cukup melalui surat perpanjangan. Tetapi, dengan adanya UndangUndang Keistimewaan DI Yogyakarta, Sultan dan Paku Alam harus dilantik. Pelantikan ini juga untuk pertama kali seorang gubernur di

MELANTIK - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melantik Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (10/10).

Bersambung ke Hal. 15

Berkas Aminuddin Dilimpahkan ke Kejari Medan-andalas Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut telah melimpahkan berkas tersangka Aminuddin selaku mantan Bendahara Umum Setda Provsu atas perkara kasus korupsi Biro Umum Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2011

senilai Rp13 miliar ke Kejaksaan Negeri Medan sebagai pelimpahan tahap dua. "Hari ini tersangka perkara korupsi di Biro Umum Pemprov Sumut, Aminuddin beserta barang buktinya diserahkan ke Kejari Medan sebagai pelimpahan tahap dua. Pada tahap dua ini, berkasnya dipelajari untuk selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor," ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan, Robinson Sitorus, Rabu (10/10) di ruangannya. Ditambahkannya, barang bukti yang turut diserahkan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut berupa berkas maupun surat yang ada dari Biro Umum Pemprov Sumut di antaranya Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 10 Oktober 2012 Mata Uang Jual AUD 9837 CNY 1520 EUR 12393 GBP 15421 HKD 1244

Beli 9737 1505 12266 15263 1231

Mata Uang Jual JPY 123.28 MYR 3131 SGD 7838 USD 9646

Beli 122.01 3097 7756 9550

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

Politisi Berkampanye

Sambil Bagi Narkoba

Rumah Dirusak, T Bun Hong Diusir Semena-mena Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM menyesalkan tindakan perusakan bangunan di Jalan Gajah Mada No 8 Medan yang didiami T Bun Hong (88) oleh sekelompok orang mengatasnamakan pemilik bangunan, Senin (8/10).

SEORANG politisi wanita di Brasil terpaksa mendekam di bui setelah dirinya diduga telah membagi-bagikan

kokain kepada calon pemilihnya. Polisi Bersambung ke Hal. 15

"SETELAH dicek mereka yang melakukan perusakan itu merupakan Bersambung ke Hal. 15

andalas/siong

HANCUR Bangunan tempat tinggal T Bun Hong dan keluarganya yang dihancurkan sekelompok orang mengatasnamakan pemilik bangunan, Senin (8/10).


Kamis 11 Oktober 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

MEDAN KITA Medan-andalas Anggota DPRD Kota Medan Ir Yahya Payungan Lubis menilai, persoalan banjir di Kota Medan sudah masuk dalam kategori kronis. Pasalnya, setiap kali hujan turun sejumlah kawasan di Kota Medan langsung banjir. “Berbagai upaya yang dilakukan Pemko Medan untuk mengatasi banjir tidak membawa perbaikan yang signifikan. Tidak bisa dipungkiri, banjir di Kota Medan sudah kronis,” kata Yahya Payungan kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Rabu (10/10). Politisi Partai Demokrat ini mengakui, dari hasil pengamatan di lapangan sekitar 85 persaen kondisi drainase di Kota Medan tidak berfungsi secara maksimal. Hal itu ditandai dengan mudahnya air meng-

genangi sejumlah wilayah baik jalan protokol maupun jalan permukiman warga di Kota Medan . Perbaikan sejumlah drainase yang dilakukan Pemko Medan melalui instansi terkait, sebut Yahya, belum membawa perubahan berarti dalam mengatasi banjir seperti di wilayah Jalan Letda Sujono Medan, Jalan Jamin Ginting, Jalan Sei Sikambing, dan jalan-jalan protokol lainnya. “Di sana, jangankan hujan lebat, gerimis saja datang sudah langsung

Yahya Payungan banjir. Apalagi kalau hujan lebat, air sampai sedengkul orang dewasa, dan itu sudah 30 tahun berlangsung,” ujar anggota Komisi B ini. Yahya menilai, perbaikan drai-

nase khususnya di wilayah Jalan Letda Sujono yang dilakukan hanya menguntungkan pengusaha. “Gimana pengusaha yang tidak untung. Habis proyek, begitu hujan datang, hasil kerjaan proyek itu kembali lagi masuk ke dalam parit dibawa air. Akibatnya, banjir manjadi pandangan yang tidak terelakkan,” ungkapnya. Padahal, tambah Yahya, setiap tahunnya anggaran pembuatan dan perbaikan drainase selalu ditampung di instasi terkait dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan, namun hasil yang diharapkan belum sepenuhnya membawa perubahan. “Kalau begitu, milyaran rupiah anggaran drainase itu terbuang percuma,” pungkasnya. Khusus di wilayah Jalan Letda Sujono, Yahya meminta Pemko

Medan untuk lebih gentlemen. “Artinya, kalau memang tidak sanggup bilang tidak, jangan masyarakat dibiarkan terus menanti. Sebab, saat Ramli menjabat Wakil Wali Kota Medan dalam surat tertulisnya mengakui tidak mampu mengatasi banjir di wilayah itu,” ungkapnya. Sebelumnya Wali Kota Medan Rahudman Harahap, beberapa waktu lalu mengakui banjir masih menjadi masalah di Kota Medan dan masih ada 19 titik lagi yang harus dibenahi. “Untuk mengatasi masalah banjir di tempat itu, seluruh air pembuangan harus dialirkan ke Sungai Berdera. Karenanya, pihaknya akan segera melakukan pembenahan untuk mengatasi masalah banjir tersebut,” kata Rahudman. (BEN)

Baleg DPR RI Himpun Pendapat di Kantor Gubsu

Revisi UU Pilpres Dorong Kualitas Kepemimpinan Nasional

Korupsi Tidak Mungkin Dihilangkan

K

2

Kronis, Masalah Banjir di Kota Medan

EDITORIAL

ETUA KPK, Abraham Samad berharap, 33 tahun lagi, saat ulang tahun Republik In donesia yang ke-100, korupsi tidak ada lagi di Indonesia. Semoga saat itu kita berkata, Apa itu korupsi ? Korupsi itu benda di zaman purba!,”ujarnya, kemarin. Abraham menekankan, salah satu penyebab dari meningkatnya korupsi di masyarakat adalah perilaku konsumerisme. “Kita seringkali berusaha untuk membeli gadget baru meskipun gadget lama belum perlu diganti, karena terjebak konsumerisme. Life style seperti inilah yang kemudian menjadi cikal bakal perilaku korupsi," imbuhnya. Selain itu, Abraham juga menambahkan perspektif ‘sukses’ yang dimiliki masyarakat awam pun, seringkali menjadi salah satu faktor yang mendorong masyarakat untuk melakukan perilaku korup. “Banyak orang beranggapan, lawyer hebat adalah lawyer yang memiliki uang banyak, mobil Hummer, cincinnya tiga, itulah yang ditanamkan di benak kita. Tapi hal yang perlu diingat, kita tidak boleh mengumpulkan uang banyak dengan cara tidak benar,"katanya. Harapan Abraham Samad itu, mungkin merupakan harapan seluruh rakyat Indonesia. Namun, yang menjadi pertanyaan, bisakah atau mungkinkah korupsi dihapuskan di negeri ini ? Jika berkaca pada kondisi masyarakat kita saat ini, yang dipastikan tidak akan terlalu banyak mengalami perubahan revolusiener 10 hingga 30 tahun mendatang, agaknya harapan Abraham Samad itu, hanya berhenti sebatas utopia belaka. Tentu kita semua menginginkan korupsi benarbenar bisa dihilangkan. Namun, melihat perilaku masyarakat Indonesia yang bisa disebut semakin suka bergaya hidup serba wahhh, hampir bisa dipastikan, budaya korupsi tidak akan mungkin bisa dihilangkan di negeri ini. Apalagi, dalam perkembangannya, nilai-nilai agama yang seharusnya menjadi acuan dalam menjalani kehidupan, semakin lama semakin banyak ditinggalkan, dan penganut agama lebih didominasi ritualitas dan cenderung mengabaikan substansi. Dengan kata lain, nilai-nilai agama belum mengejawantah secara totalitas dalam perilaku sehari-hari. Karenanya status sebagai tokoh atau pimpinan institusi agama misalnya, tidak menjadi jaminan yang bersangkutan terbebas dari perilaku korup. Tekad dan keinginan untuk melihat Indonesia yang bebas korupsi, memang harus terus dipancangkan. Namun, keinginan mulia itu tidak akan pernah mewujud menjadi kenyataan, selama belum ada perubahan perilaku di pucuk pimpinan nasional serta tidak ada pemberian hukuman yang benar-benar menimbulkan efek jera bagi para koruptor.(**)

harian andalas | Hal.

TIDAK MAU TAHU

andalas/hb

Pengorekan/pembuatan parit di kawasan Jalan Polonia,Gang A, Gang B dan Gg C Kelurahan Polonia, yang dikerjakan sejak Juni lalu, hingga saat ini belum rampung. Ironisnya, pengorekan parit bukan mengatasi banjir, tapi malah makin membuat banjir, kendati hujan hanya sebentar. Di samping itu, pihak pemborong tidak mau tahu dengan tanah yang digali dari dalam parit, hanya diletakkan begitu saja di pinggir jalan, sehingga membuat jalan yang sempit bertambah sempit dan sebagian tanah tersebut kembali jatuh ke dalam parit yang baru digali. Karenanya, masyarakat mengharapkan pihak Pemko Medan menegur pemborongnya. Jika perlu, dicari pemborong lain, supaya proyek pembuatan parit tersebut cepat rampung.

Medan-andalas Perubahan atas Undang-undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden diharapkan mampu mengatur penyelenggaraan pemilu yang mendorong penguatan kualitas kepemimpinan nasional. “Diharapkan pemilu ke depan dapat melahirkan pemimpin yang secara teknis memiliki kemampuan, juga secara politik memiliki legitimasi di parlemen,” kata Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dalam rapat kunjungan kerja Badan Legeslasi (Baleg) DPR RI terkait revisi UU No 42 tahun 2008 tentang Pilpres dan Wakil Presiden, di Kantor Gubsu (10/10). Kunjungan Baleg yang dipimpin Dr Dimyati Natakusuma ini dalam rangka mengumpulkan aspirasi dan masukan terhadap materi RUU dimaksud. Hadir juga Ketua Pengadilan Tinggi Medan Hj Marni Emmy Mustafa, Kepala Kejaksaan Negeri Sumut Nur Rachmad, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Baldwin Simatupang, anggota DPRD Sumut, Kabid Hukum Poldasu Kombes Gani, pimpinan parpol dan tokoh masyarakat. Selain mendorong penguatan kualitas kepemimpinan nasional, sistem penyelenggaraan pemilu ke depan juga diharapkan mendorong proses rekrutmen dan suksesi kepemimpinan yang diselenggarakan secara transparan dan objektif. "Kita semua mengharapkan kepastian hukum dalam Pemilihan Presiden dan Wapres RI yang semakin baik. Oleh karenanya kami titipkan kepada pimpinan dan anggota Badan Legeslasi DPR RI untuk membahasnya secara mendalam di Badan Legeslasi DPR RI," imbuh Gatot. Pertemuan tersebut membas sembilan materi yang masih dalam perde-

batan dalam RUU Pilpres yaitu tindaklanjut putusan Mahkamah Konstitusi tentang pelaksanaan survei pada masa tenang, kebutuhan untuk menata kembali tahapan pilpres dan wapres, presidential treshold persyaratan pengusulan calon presiden dan wapres, penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), kampanye, penggunaan KTP atau paspor dalam pemungutan suara bagi yang tidak masuk dalam DPT, penghitungan suara, penetapan pasangan presiden dan wapres serta soal survei atau quick count. Secara umum peserta rapat mengusulkan agar UU nantinya memperbolehkan penggunaan kartu identitas resmi bagi masyarakat yang luput dalam DPT ketika mencoblos. "Karena menghilangkan hak pilih bertentangan dengan hak azasi manusia dan hak sebagai warga negara," kata Ketua PN Medan. Usulan lainnya adalah agar masa penyusunan DPT diperpanjang dari 30 hari menjadi 60 hari untuk menghindarkan adanya warga yang tidak terdaftar. Adapun DPT tersebut agar dapat diakses masyarakat luas guna menghindarkan kecurangan dan mengakomodir tuntutan warga yang belum masuk dalam DPT. Sedangkan persoalan survei dan quickcount ke depannya diatur hanya boleh dilakukan lembaga survei yang terdaftar dan tidak merugikan calon lainnya. Survei sebaiknya tidak dipublikasi luas ke masyarakat, dan hanya diperuntukkan bagi kalangan internal sehingga tidak menggiring opini masyarakat. Menanggapi tersebut anggota Baleg Irawadi Syamsudin mengatakan, pengaturan survei memang diperlukan. Menurutnya sulit merahasiakan hasil survei di tengah bebasnya arus informasi saat ini. (WAN)

Pembentukan Kabupaten Pantai Barat Tunggu Keputusan Pusat Medan-andalas Usulan pemekaran Kabupaten Pantai Barat dengan Ibukota Natal yang hendak berpisah dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara, tinggal menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. Demikian ditegaskan Kabiro Otonomi Daerah Jimmy Pasaribu melalui Kasubag Evaluasi Pemekaran Biro Otda Setdaprov-

su Fazri menjawab wartawan di Medan, Rabu (10/10). Menurutnya, segala persyaratan yang diminta oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Undang-Undang Nomor 32 sudah lengkap sehingga masih menunggu keputusan pusat, karena saat ini moratorium tentang pemekaran belum dicabut. “Namun Kabupaten Natal masih dibahas usulannya oleh Pemerintah

Pusat melalui Komisi II DPR RI dan sementara ini tengah dikaji. Persyaratan yang diminta diantaranya adalah persetujuan dari kabupaten tetangga, bantuan dana dari Kabupaten induk, rekomendasi dari Gubernur, DPR, dan lain sebagainya,” katanya. Dikatakannya, pihaknya hanya menunggu keputusan pusat, karena semuanya tergantung Pusat agar melalui Sidang

Paripura DPR-RI untuk menetapkan Kabupaten Natal tersebut menjadi definitif. Ditambahkannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sesuai dengan keputusannya bahwa moratorium atau menghentikan sementara pemekaran daerah akan diberlakukan sampai akhir 2012. Moratorium tersebut sedang menyusun 'grand design' yang

menjadi rujukan dalam pemekaran daerah. Dari penilaian selama ini, usulan pemekaran ditentukan oleh Pusat, terutama untuk mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Seluruh pihak diharapkan dapat menyadari bahwa pemekaran daerah itu bukan sekadar pemekaran, tetapi bertujuan untuk menyejahterakan rakyat,” ucapnya.(WAN)

Dinas Kominfo Medan Kembali Razia Warnet

Banyak Anak Sekolah Bermain di Warnet pada Jam Belajar Medan-andalas Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Medan kembali melakukan pengawasan dan penertiban warung internet (warnet) di Kota Medan, Selasa (9/10). Pengawasan warnet kali ini difokuskan ke kawasan Kecamatan Medan Area dan Kecamatan Medan Timur. Pelaksanaan pengawasan warnet di dua kecamatan tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu MM didampingi Kepala Bidang Postel Sri Maharani. Pada pengawasan atau razia kali ini, tim jajaran Dinas Kominfo banyak menemukan anak-anak berpakaian seragam sekolah berada di warnet. “Dalam razia kali ini, pada jam pelajaran sekolah masih cukup banyak kita temukan anak-anak berpakaian seragam sekolah berada di warnet. Ini jelas sudah melanggar Perwal No 28 tahun 2011 tentang Perizinan Usaha Warnet,” kata Sri Maharani kepada wartawan. Seperti di Jalan AR Hakim Kecamatan Medan Area, sejumlah

ANAK SEKOLAHTim Dinas Kominfo Kota Medan menemukan sejumlah anak sekolah berada di warnet pada jam pelajaran, saat melakukan razia warnet di kawasan Kecamatan Medan Area dan Medan Timur, Selasa (9/10). andalas/ist

warnet yang dirazia dan terbukti melanggar Perwal No 28 tahun 2011 adalah GogoNet, Amel, IstanaNet, AreaNet, 2012 Net. Sedangkan di Jalan HM Joni ditemukan TophandNet, RajasNet, dan NicoNet. Sementara di kawasan Kecamatan Medan Timur, seperti di Jalan Singa, Jalan Sumatera, dan Jalan Bambu, sedikitnya enam warnet

ditemukan melanggar Perwal No 28 tahun 2011. Di antaranya Neverland Net, Star Flush, Theunit, MyNet, Bambu Net, dan VIP Net. “Seluruh warnet yang kita razia ini sudah kita berikan tindakan karena operasionalnya terbukti melanggar Perwal. Puluhan anak sekolah pada jam pelajaran kita temukan berada di warnet tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Zulkifli Sitepu dalam rapat koordinasi penertiban warnet mengatakan, Dinas Kominfo mewakili Pemko Medan akan terus mengawasi dan melakukan regulasi serta menindak tegas oknum-oknum yang melanggar Perwal No 28 tahun 2011 mengenai izin usaha warnet dan UU No 44 tahun 2009 tentang

Pornografi. “Selain melakukan tindakan, kami (Dinas Kominfo, red) juga akan melakukan sosialisasi terkait kewajiban pengelola warnet untuk menyediakan buku tamu. Ketentuan ini merupakan aturan baru tentang operasional warnet di Kota Medan, yang Perwal-nya akan segera diterbitkan,” kata Zulkifli. Penertiban berkala warnet yang dilakukan Dinas Kominfo Medan, lanjutnya, tujuannya agar bisa menghadirkan Internet Aman Dan Sehat (Insan) di Kota Medan. Jika ada pelanggaran, baik dilakukan pengusaha warnet maupun penggunanya, akan dilakukan penindakan secara administratif dan hukum. “Mengenai penindakan administratif, tim akan menyita penghubung jaringan internet milik pengusaha warnet yang melanggar. Sedangkan, untuk penindakan hukum, dikhususkan bagi pengusaha serta pengguna internet yang diketahui melakukan sesuatu yang mengarah ke pornografi dan pornoaksi,” tandasnya. (BEN)


MEDAN KITA Pemko Medan dan Imigrasi Segera Data Mahasiswa Asing

Kamis

harian andalas | Hal.

11 Oktober 2012

Medan-andalas Pemko Medan melalui Dinas Kependudukan dan Kantor Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan akan segera melakukan pendataan terhadap seluruh mahasiswa asing yang menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi di Kota Medan. “Sebelum pendataan akan dilakukan sosialisasi terkait masalah kependudukan dan keimigrasian kepada para mahasiswa asing tersebut,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I khusus Medan Freiment FS Aruan didampingi sejumlah jajarannya saat diterima Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Balai Kota

Medan, Rabu (10/10). Pendataan ini dilakukan, katanya, untuk mengetahui berapa sebenarnya jumlah mahasiswa asing yang kuliah di ibukota provinsi Sumatera Utara ini. Menurut Aruan, sosialisasi yang dilakukan ini untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa asi-

ng mengenai masalah kependudukan dan keimigrasian berbasis internet, sehingga mereka mengetahuinya secara jelas. Sebagai nara sumber akan dihadirkan pembicara dari Disdukcapil, Imigrasi dan Kepolisian. “Sosialisasi ini hasil kerjasama Disdukcapil dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Rencananya, sosialisasi ini akan diikuti sekitar 200 mahasiswa asing. 175 orang mahasiswa asing dari Universitas Sumatera Utara (USU), sedangkan 25 orang lagi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara,” kata Aruan seraya menambahkan ma-

hasiswa asing sangat menyambut baik dengan digelarnya sosialisasi ini dan bersedia mengikutinya. Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Asisten Umum Musadat Nasution, Kadis Pendidikan M Rajab Lubis, Kepala Disdukcapil Muslim Harahap, Kabag Hukum Ikhwan Habibi, dan Kabag Humas Budi Hariono, mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, Pemko Medan juga ingin memberikan kemudahan bagi mahasiswa asing yang kuliah di Kota Medan. “Kita tidak ingin ada pihak yang mempersulit orang asing di kota ini. Kita juga ingin menunjukkan kepada warga asing bahwa Kota

Medan cukup aman dan kondusif serta sangat layak untuk tempat menimba ilmu pengetahuan. Sebab, semakin banyak orang asing kuliah di Kota Medan, maka semakin banyak devisa yang dihasilkan,” kata Rahudman. Pada keempatan itu, Wali Kota Medan juga meminta kepada Disdukcapil dan pihak Imigrasi untuk mendata dan mengawasi LSM Asing, pekerja asing maupun orang-orang asing yang ada di Kota Medan. “Sejauh ini, kita belum tahu pasti berapa jumlah orang asing di Kota Medan. Saya juga yakin masih banyak orang asing yang belum terdata sehingga sulit untuk mengawasinya,” pungkasnya. (BEN)

Bakteri E-Coli dalam Air Isi Ulang Masih di Bawah Ambang Batas Medan-andalas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc mengatakan, bakteri Escherichia Coli (E-Coli) dalam air minum isi ulang di Kota Medan masih di bawah ambang batas. “Kalau mengandung E-Coli itu masih dalam ambang batas,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/10) terkait temuan Dinkes Kota Medan bahwa dari 240 depot air minum isi ulang di Medan, 48 di antaranya (sekitar 20 persen) terkontaminasi E-Coli. Walaupun begitu, sebutnya, pihaknya tetap mengawasi proses penyiapan pengolahan air yang higienis dan aman dikonsumsi masyarakat. “Pemeriksaan dilakukan enam bulan sekali dan kita juga mengingatkan harus terus meningkatkan kebersihan proses pengolahan dan masalah sumber air agar tidak tercemar,” tegas Edwin seraya menambahkan, belum ada depot air minum isi ulang yang melanggar ketentuan. Sementara pengamat kesehatan Destanul Aulia mengatakan, depot air isi ulang memang harus ada pemeriksaan. “Juga harus ada pemeriksaan mendadak untuk mengambil sampel air, memeriksa lingkungan depot atau wadahnya. Saat pengantaran ke depot juga harus betul-betul steril,” ujarnya. Menurutnya, dengan kondisi 20 persen terkontamisasi E-Coli itu, bila kondisi tubuh yang mengonsumsinya lemah bisa berpengaruh kepada tubuh. Terpisah pengamat kesehatan Dr Umar Zein DTM&H, SpPD mengatakan, penyakit yang rentan disebabkan dari bakteri E-Coli adalah diare yang tidak hanya dialami anakanak, tapi juga bisa menyerang orang dewasa. ”Diare yang disebabkan bakteri E-Coli tidak hanya mengancam anak-anak, tapi juga orang dewasa. Tergantung ketahanan tubuh seseorang serta berapa banyak bakteri yang masuk ke tubuhnya," katanya. Dijelaskannya, E-Coli merupakan bakteri yang ditemui pada usus dan feses baik hewan maupun manusia dan E.Coli yang terkontaminasi di dalam air isi ulang sejumlah depot. Tidak menutup kemungkinan jika air tersebut mengandung kotoran manusia, sehingga bakteri E-Coli yang bersifat patogen atau membawa penyakit rentan menyebarkan penyakit kepada masyarakat yakni diare. "Jangan pernah sepele dengan diare karena penyakit ini akan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Untuk itu perlu perhatian Dinas Kesehatan Kota Medan mengawasi proses pengisian air isi ulang sebelum dikonsumsi masyarakat, karena ini menyangkut kehidupan orang banyak," tegasnya seraya mengatakan, air minum isi ulang harus nol atau tidak ada kandungan bakteri E-Colinya. (YN)

andalas/rizki mulya

RAZIA KTPKTP-Seorang petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sedang memeriksa seorang turis di Stasiun Kereta Api Medan, saat menggelar razia KTP, Rabu (10/10).

8118 Calhaj Embarkasi Medan Sudah di Tanah Suci Kloter Terakhir Berangkat 17 Oktober Medan-andalas Sebanyak 8118 jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Medan sudah berada di Tanah Suci. Namun, tiga calhaj masih dirawat di RS Haji Medan dan 2 wafat di tanah suci. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayan Kementerian Agama (Kakanwi Kemenag) Sumut H Abd Rahim didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H Abd Rahman Harahap, usai pemberangkatan kelompok terbang (kloter) 18 asal Kabupaten Labuhan Batu, Rabu (10/10), di Asrama Haji Medan (Ahmed). Sedangkan kuota haji untuk Sumut, sebutnya, berjumlah 8234 orang termasuk petugas. Tidak terisinya semua kuota itu, menurut Rahim, karena ada calhaj yang mengundurkan diri dan wafat sebelum masuk Ahmed. Sementara mengenai kloter 19 yang merupakan kloter terakhir Embarkasi Medan, Rahim menerangkan, data sementara calhaj Sumut berjumlah 102 orang. Dalam kloter terakhir akan bergabung 64

calhaj asal Aceh, dan 103 asal Palembang sehingga seluruhnya berjumlah 269 orang. “Itu masih data sementara, karena bisa saja bertambah. Andai jumlah itu tetap, berarti total jemaah Embarkasi Medan yang berangkat ke tanah suci tahun 2012 ini berjumlah 8220 orang,” jelasnya. Jemaah Sumut dan Aceh yang tergabung dalam kloter 19 dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan tanggal.16 Oktober. Setelah menginap satu malam di Ahmed, lalu pada 17 Oktober, jemaah Sumut dan Aceh menuju Bandara Polonia untuk berangkat bersama pesawat yang membawa jemaah Embarkasi Palembang. “Dijadwalkan pesawat Air Bus yang membawa jemaah Palembang akan sampai di Bandara Polonia pukul 07.30 WIB. Jemaah Sumut dan Aceh kemudian bergabung dengan jemaah untuk diterbangkan ke tanah suci,” kata Rahim. Jemaah Wafat Sementara itu, Koordinator Humas PPIH Embarkasi Medan Drs HM Sazli Nasution menerangkan, dua calhaj kloter Embarkasi Medan wafat di tanah suci. Yakni Syaribanun HM Binti HM Hasan (82), jemaah kloter 06 asal Langkat, wafat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah karena menderita penyakit Bronchitis

Acut. Kemudian Rosna Siregar Binti HM Saleh Bangun (45) asal Medan yang tergabung dalam kloter 04 Embarkasi Medan. Rosna meninggal di Mekkah pada hari Minggu (7/10) karena menderita penyakit diabetes akut. Sedangkan 3 calhaj Embarkasi Medan masih dirawat di RS Haji Medan masingmasing Hasnah Malim Badollah (64) asal Mandailing Natal (Madina) karena sakit jantung, Halimah Martazy Abdullah (82) kloter 12 asal T Tinggi mengidap TB Paru, dan M Lokot Hasibuan bin Abdul Kadir (59) jemaah kloter 16 karena menderita post stroke. “M Lokot kesulitan dalam berkomunikasi. Sedangkan sstrinya, Sulastri Mukri Jamaluddin binti Mukri (64), sudah berangkat ke tanah suci bergabung dengan kloter 16 Embarkasi Medan,” kata Sazli. Disinggung soal kasus hilangnya koper 5 calhaj asal Labuhan Batu, Kakanwil Kemenag Sumut mengatakan, ke depannya armada yang membawa barang-barang jemaah haji harus ada pengawalan dari pihak kepolisian. “Ke depan, truk yang membawa barang-barang jemaah harus ada pengawalan polisi,” Kepala Staf PPIH Embarkasi Medan ini. (YN)

3

Task Force Penanggulangan Bencana Harus Disiagakan Medan-andalas Pemko Medan harus menyiagakan dan membentuk task force atau gugus tugas yang selalu siaga untuk memberikan bantuan terhadap bencana atau gangguan yang terjadi akibat perubahan cuaca. Anggota DPRDSU Brilian Moktar SE MM mengemukakan hal itu, kemarin, menyikapi cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Medan dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Menurut Brilian, belakangan ini Kota Medan memiliki kerawanan atas perubahan cuaca seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir yang banyak terjadi dan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2012. Kerawanan itu bisa berbentuk banjir atau genangan air, pohon tumbang, tiang listrik, tiang billboard tumbang sehingga mematikan jaringan listrik, jaringan telepon putus, kerusakan perumahan, hingga kemacetan arus lalu lintas. Untuk itu, diharapkan Pemko Medan perlu membentuk tim penanggulangan atau task force melibatkan semua SKPD terkait, agar dapat memberikan bantuan secepat mungkin atau menghindari terjadinya kerusakan maksimal akibat peristiwa hujan atau angin kencang yang terjadi. “Kalau Pemko Medan memang peduli dengan rakyat, tim ini harus dibentuk supaya mudah membantu rakyat,” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRDSU itu. Dikatakannya, task force itu dapat dibentuk dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di kecamatan dan kelurahan terkait dan dianggap perlu memberikan bantuan ketika terjadi kerusakan akibat hujan lebat dan angin kencang. Dicontohkan, perlunya keterlibatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Satuan Lalulintas Polresta Medan, Dinas Pertamanan, PLN, Telkom, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dalam tim tersebut. Untuk memaksimalkan fungsi task force tersebut, Pemko Medan dapat menyiapkan lokasi tertentu sebagai tempat bersiaga dan memberikan pertolongan jika terjadi hal-hal tidak diinginkan akibat perubahan iklim atau gangguan cuaca yang terjadi di Medan.“Siapkan tempat khusus. Kalau ada apa-apa, tim itu bisa langsung bergerak,” kata Brilian. (UJ)

Dinkes Medan Dukung Program STBM Medan-andalas Dinas Kesehatan Kota Medan mendukung program lembaga High Five terhadap 4000 kepala keluarga (KK) di Kota Medan untuk berperilaku higienis dan sanitasi. “Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diluncurkan High Five itu mencakup dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dinas Kesehatan Kota Medan. Hanya saja itu target mereka dari USAID dan kita menyambut baik,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dr Mardohar Tambunan, Rabu (10/10). Mengenai program 4000 KK itu, Mardohar juga mengatakan program tersebut juga bekerjasama dengan dinkes Medan dan dinkes Medan membantu pelayanan melalui Puskesmas. “Kalau menemukan penyakit menular atau tidak menular wajib dilaporkan ke Puskesmas atau seperti adanya ditemukan kasus kurang gizi,” ujarnya berharap High Five juga bekerjasama dengan PKK. Senada, Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Medan drg Irma Suryani mengatakan, program itu tidak terlepas dari programnya Dnkes Medan. “Mereka mendapatkan bantuan dari USAID untuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” katanya. Irma juga berharap ke depannya masyarakat juga harus sadar pentingnya STBM dan ini sudah disosialisasikan pihak Puskesmas dan kadernya. “Dinas Perkim ada membuat 100 jamban dan ini kurang digunakan masyarakat. Jadi kader diharapkan mengajak masyarakat menggunakannya dan lebih peduli. STBM itu kan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” imbuhnya. (YN)

RSUP Adam Malik Medan Jorok Medan-andalas Jika kondisi rumah sakit jorok dan berbau, tentu pasien dan pengunjung akan terganggu. Apalagi jika standar pelayanan dan kebersihan masih sangat rendah. Kondisi ini yang terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.

Selain itu, tumpukan barang rusak yang dipenuhi karat yang disusun tinggi menggunung di halaman rumah sakit layaknya di pasar loak sempat menjadi pemandangan tak mengenakkan, saat tokoh pembauran dr Sofyan Tan bersama sejumlah wartawan menjenguk pendiri Radio Kiss FM, Dimardi Abas,

yang dirawat di rumah sakit ini sejak dua minggu lalu, Rabu (10/10). “Seharusnya kualitas RSUP Adam Malik bertipe A terjamin. Kita belum bercerita suasana di dalamnya. Persoalan paling sederhana seperti di luar rumah sakit tampak banyak bangunannya yang tidak terawat dan kebersihannya kurang,” andalas/siong

BERBINC ANG- dr Sofyan Tan berbincang-bincang dengan Linda T Maas, BERBINCANGistri pendiri Radio Kiss FM, Dimardi Abas, yang tengah dirawat RSUP Adam Malik Medan, Rabu (10/10). kata Sofyan Tan. Selain itu, imbuh Sofyan Tan, lantai rumah sakit yang berlubang dan licin serta tempat parkir yang semrawut tidak mencerminkan bahwa rumah sakit ini tipe A. ”Rumah sakit tipe A seharusnya menjadi rujukan dari rumah sakit lainnya yang tipe B minimal kebersihan dan pelayanan harus diutamakan,” ucapnya. Kesalahan ini, sebut Sofyan Tan, terletak

pada manajemen rumah sakit yang kurang melakukan kontrol ke bawah. ”Perencanaannya bagus, tapi pengontrolan kurang. Kita tidak tahu maintenance dana rumah sakit ini, apakah membuat orang makit sehat,” ujarnya Sementara itu, salah satu pengunjung, Juli mengatakan, sejak kerabatnya masuk rumah sakit, ya memang begini keadaannya. Rumah sakit tidak bersih, lantai keramik penuh debu. Juga baunya tidak enak. “Kita antar dan jaga kerabat yang sakit, tapi lama-lama kita juga bisa sakit atau kerabat kita tambah sakit, kalau begini kondisinya,” keluh Juli saat menjenguk kerabatnya. (SIONG)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 11 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

4

Dugaan Kasus Penipuan Dirut PT Atakana

Polisi Diminta Tidak "Main Mata" dengan Tersangka Medan-andalas Dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan uang senilai Rp900 juta yang dilaporkan pebisnis Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, Latif, warga Jakarta terhadap Direktur Utama (Dirut) PT Akana, Muhammad Aka di Polresta Medan, memasuki babak baru. Penyidik Unit 5 Ekonomi Sat Reskrim Polresta Medan yang menangani kasus tersebut, Selasa (9/10) sekira pukul 15.00 WIB mempertemukan tersangka Muhammad Arka dengan korban Latif termasuk saksi dan orang-orang yang terkait dengan kasus tersebut untuk dikonfrontir. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) konfrontir yang dilaksanakan di ruang Kepala Unit (Kanit) Ekonomi AKP Bambang Ardy SH dirasakan penyidik perlu dilakukan karena pada saat menjalani pemeriksaan sebelumnya kedua belah pihak memberikan kesaksian saling bertolak belakang atau bertentangan. "Mereka sudah diambil keterangannya, tapi ada halhal yang akan dikonfrontir. Tidak hanya terlapor dan

pelapor saja, semua saksi dan orang-orang yang terkait dengan kasus tersebut juga dikonfrontir untuk mencari tau apa yang terjadi sebenarnya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki SIK kepada andalas, Selasa (9/10). Sementara itu, Syaifudin Har SH, selaku kuasa hukum Latif, usai konfrontir kepada wartawan mengatakan, pihaknya selaku korban meminta penyidik Unit Ekonomi Polresta Medan tidak "main mata" dengan tersangka, namun agar bertindak obyektif dan melihat permasalahan yang sebenarnya, sehingga pencari keadilan tidak merasa dizolimi. “Kita minta agar penyidik tidak main mata dan bertindak

Usut Dugaan Korupsi di Bappedasu Medan-andalas Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Kota Medan meminta aparat penegak hukum di daerah ini untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi dana sebesar Rp3,1 miliar di Bappedasu. Mereka menduga dana sebesar itu fiktif, khususnya dalam laporan keuangannya. Begitu juga dengan perusahaan konsultan yang dipakai untuk beragam survey," kata Ketua Mapancas Kota Medan, Donny Sheta kepada wartawan di Medan, Rabu (10/10). Menurutnya, dalam hal ini penegak hukum harus segera memeriksa para pejabat yang terlibat dalam kasus tersebut, karena telah merugikan negara mencapai miliaran rupiah. "Apalagi dalam hal ini Kepala Bappedasu Riadil Akhir Lubis yang bertanggungjawab dalam hal tersebut khususnya dalam penggunaan anggarananggaran rutin dan proyek-proyek konsultan," ucapnya. Kalau dalam beberapa hari ini aparat hukum belum juga memeriksa Kepala Bappedasu tersebut kami akan menggelar demo sebagai desakandesakan agar masyarakat mengetahui dan aparat hukum menindaklanjutinya. Sementara itu ketika hal tersebut dikonfrimasi kepada Kepala Bappedasu Riadil Akhir Lubis melalui pesan singkat, Riadi mengatakan, mungkin bisa ditanyakan kepada orang yang menduga tersebut dan sumbernya. "Menurut kami tidak ada dugaan tersebut, sebagaimana rekomendasi BPK yang sudah ditndaklanjuti berupa perbaikan administrasi tida ada korupsi. Saya pengen menjelaskan kepada teman-teman karena saya melihat banyak salah tafsir mengartikan pendapat BPK, padahal yang diperlukan adalah perbaikan administrasi bukan ada korupsi," ucapnya. (WAN)

obyektif melihat akar permasalahan dengan sebenarnya, sehingga tidak ada keberpihakan,� kata Syaifudin Har SH dari kantor hukum Syaifudin Har SH & Rekan. Dirut PT Atakana itu dilaporkan Latif dalam dugaan penipuan Rp900 juta terkait bisnis TBS kelapa sawit. Pengacara asal Jakarta itu menilai, konfrontir tersebut berjalan alot karena terkesan melebar dan kurang menyentuh akar permasalahan. “Bukti-bukti penyerahan uang dari Latif kepada M Aka sebesar Rp900 juta, cukup kuat sehingga kita menilai tidak ada yang perlu dipermasalahan pihak terlapor. Namun demikian, tergantung penyidik bagaimana meramu kasus itu hingga sampai ke pengadilan,� katanya. Dia juga berharap agar kasus tersebut tidak berhenti ditangan penyidik Polresta Medan, tapi harus lanjut sampai ke persidangan. Syaifudin Har mengatakan, awalnya, M.Aka mempunyai hutang pribadi kepada Latif Rp1,750 miliar ditambah Rp3,5 miliar hutang PT Batavia Jaferson (Perusahaan milik M Aka, red).

Hal itupun diakui M Aka. Tapi, yang menjadi masalah, hutang Rp.900 juta soal jual beli TBS. Yang mana, uang Rp900 juta itu diberikan Latif untuk membeli TBS sesuai yang dijanjikan M Aka. Namun belakangan, M Aka justru mengatakan, Rp900 juta itu termasuk hutang pribadi yang sudah dibayar. “Uang Rp900 juta itu tidak termasuk hutang pribadi. Tapi, terkait pembelian TBS yang sudah dijanjikan Dirut PT Atakana yang berkantor di Jalan Murai II Blok L Komplek Tomang Elok tersebut,� jelas Syaifudin Har. Dijelaskannya, antara M Aka dengan Latif menjalin kerjasama bisnis TBS, dengan melakukan perikatan akte notaries. Kemudian, Latif menyerahkan Rp900 juta. Namun, sampai berakhir masa perjanjian, TBS tersebut tidak kunjung diserahkan M Aka, sehingga Latif merasa ditipu lalu membuat pengaduan ke Polresta Medan dengan bukti lapor, LP No 957/IV/2011 tanggal 16 April 2011. Atas laporan itu, M Aka diperiksa hingga dilakukan konfrontir. Tapi, M.Aka

mengakui bahwa Rp900 juta itu termasuk hutang pribadi yang sudah dibayarkannya. Sedangkan Dirut PT Atakana, M Aka mengatakan, dirinya sudah membayar semua hutangnya kepada Latif. “Hutang saya kepada Latif sudah lunas jadi tidak ada lagi masalah,� kata M Aka. M Aka sangat yakin, laporan Latif atas dirinya tidak akan bisa dilanjutkan karena bukti-bukti pembayaran sudah diserahkan ketangan penyidik. “Terserah dia (Latif, red), apa yang akan dibuat. Yang pasti, saya tidak ada lagi masalah, semua hutang sebagaimana yang dituduhkan Latif kepada saya, sudah saya lunasi dan hutang pribadi yang sudah saya bayar itu diakui Latif sudah lunas. Jadi tidak ada masalah lagi,� terang M Aka dengan nada yakin. Konfrontir antara pelapor, Latif dengan terlapor, M Aka, berlangsung mulai pukul 15.20 WIB hingga pukul 19.30 WIB. Masing-masing kedua pihak didampingi kuasa hukumnya. Konfrontir itu dilakukan di ruang kerja Kanit Ekonomi Polresta Medan, AKP Bambang Ardy.(HER)

Konsumsi sabu

Oknum Anggota DPRD Labuhan Batu Diadili Medan-andalas Oknum anggota DPRD Labuhan Batu, Hidayat Hasibuan diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (10/10). Politikus Partai Hanura ini didakwa menggunakan sabu-sabu. Hidayat diadili bersama temannya, Hermayadi Basuki Siagian. Perbuatan kedua terdakwa sebagaimana diatur Pasal 112 ayat 1 jo Pasal 132 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sani Sianturi saat membacakan dakwaan di hadapan majelis hakim yang diketuai Agus Setiawan. Dalam dakwaan terungkap bahwa Hidayat dan Hermayadi tertangkap tangan saat menyabu di Mess Pemkab Labuhan Batu, Jalan HM Jhoni, Medan, Kamis (17/ 5)lalu. Mereka ditangkap petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Penangkapan Hidayat dan Hermayadi bermula dari kedatangannya ke Mess Pemkab Labuhan Batu di Jalan HM Jhoni, Medan. Di sana, dia langsung memesan kamar No 8 dan

memanggil Hermayadi dan mengajaknyamembelisabu-sabu. Hidayat dan Hermayadi kemudian membeli sabusabu di Kampung Kubur seharga Rp600 ribu. Setelah kembali ke Mess Pemkab Labuhan Batu, mereka bersama-sama menggunakan narkotika itu. Petugas yang sudah mendapat informasi mengenai adanya penyalahgunaan narkoba di kamar Nomor 8 di lantai I Mess Labuhan Batu, langsung melakukan penggerebekan. Setelah berhasil masuk, petugas melihat benda mencurigakan di atas meja. Hidayat sempat berupaya merebut benda-benda itu. Namun petugas berhasil mengamankan 0,35 gram sabu-sabu, alat isap dan cutter yang kemudian dijadikan barang bukti. Hidayat dan Hermayadi dan barang bukti langsung diboyong ke Mapolda Sumut. Di awal sidang, Ketua Majelis Hakim Agus Setiawan pun mengingatkan Her-

mayadi untuk didampingi pengacara seperti Hidayat. "Ancaman hukuman anda di atas 15 tahun, anda harus didampingi penasihat hukum," kata Ketua Majelis Hakim Agus Setiawan. Namun, Hermayadi menyatakan tidak mampu membayar penasihat hukum. Akhirnya, hakim pun menunjuk pengacara yang ditunjuk Hidayat untuk menjadi penasihat hukumnya. Namun, kedua terdakwa keberatan dengan dakwaan jaksa. Majelis hakim kemudian menunda sidang dan menyatakan eksepsi terdakwa akan didengarkan Kamis (18/10)mendatang. Sementara itu ketika sejumlah wartawan menanyakan apakah terdakwa dipecat dari keanggotaannya di DPRD Labuhan batu, Penasehat hukum terdakwa Julpikar mengatakan bahwa itu adalah kebijkakan dari atasan terdakwa" Itu kita serahkan ke atasannya, kami hanya mengikuti pidana umumnya," jawab pengacaranya.(FEL)

bobby lusaka purba

DIAMANKAN – Orangtua Mahdalena (pakai lobeh) saat diamankan petugas karena mengamuk dan tidak terima atas hukuman yang dijatuhkan terhadap terdakwa Alberto Pardede, salah satu pelaku pembunuhan sepasang kekasih, Ismunandar dan Mahdalena.

Pembunuh Sepasang Kekasih Dihukum 8 Tahun Penjara Tak Terima, Keluarga Korban Kejar Terdakwa Lubuk Pakam-andalas Sidang kasus pembunuhan sepasang kekasih, Ismunandar (23) dan Mahdalena (21) dengan terdakwa Alberto Pardede (20) warga Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu di PN Lubuk Pakam, Rabu (10/10) berakhir ricuh. Kekisruhan dipicu karena keluarga korban tidak terima atas hukuman yang dijatuhkan majelis hakim terhadap terdakwa dengan pidana selama 8 tahun penjara. Putusan itu sama dengan tuntutan JPU selama 8 tahun penjara. Hal yang meringankan hukuman terdakwa pada saat melakukan perbuatannya masih berusia 17 tahun atau di bawah umur, serta terdakwa mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri. Usai majelis hakim diketuai H Baktar Djubri Nasution SH, dan hakim anggota Derman P Nababan SH dan Ahmad Yani SH membacakan putusan itu, keluarga korban berteriak dan tidak terima akan putusan hakim yang dinilai terlalu ringan. Kecewa atas hukuman yang dijatuhkan terhadap Alberto Pardede, keluarga kedua

Kasus Penemuan Bayi

Tidak Ada Kelalaian RS Marta Friska Medan-andalas Terkait ditemukannya bayi yang sudah tidak bernyawa di RS Marta Friska beberapa waktu lalu, Kadis Kesehatan Medan dr Edwin Effendi Msc yang dikonfirmasi mengatakan, tidak ada kelalaian pihak rumah sakit. “Tidak ada kelalaian pihak rumah sakit, itu ulah perorangan yang bertindak menyebabkan bayi itu meninggal,� ujar Edwin yang dihubungi, Rabu (10/10) melalui telepon. Menurut Edwin, kalau dia (ibu bayi-red) membutuhkan pertolongan, tidak begitu caranya. “Itu tindakan perorangan untuk kepentingan dia dan bukan kelalaian rumah sakit karena pihak rumah sakit sudah sesuai SOP.Kasus ini udah ditangani pihak kepolisian,� katanya. Sementara pengamat kesehatan Destanul Aulia menilai kasus ini hendaknya dijadikan pengalaman bagi rumah sakit. Dari sisi si ibu jangan menganggap sepele dengan kelahiran itu. “Pemerintah juga diharapkan memberikan bimbingan bagi ibu hamil karena ada orang yang takut melahirkan atau diperlukan konseling,� katanya singkat.

Berkas Perkaranya Lengkap

Tersangka Korupsi Biro Umum Pemprovsu Diserahkan ke Kejatisu Aminuddin, tersangka dalam dugaan kasus korupsi di Biro Umum Pemprovsu, Rabu (10/10) kemarin, diserahkan penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumut ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Selain tersangka, polisi juga menyertakan barang bukti.

M

antan Bendahara Biro Umum Pemprovsu itu diserahkan ke penuntun menyusul berkas perkara korupsinya dinyatakan lengkap (P-21). Proses penyerahan tersangka beri-

kut barang buktinya itu diterima Kasi Pidum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Robinson Sitorus SH MH. "Karena berkasnya sudah lengkap (P-21), maka tersangka berikut barang bukti (P-22) kita serahkan ke Kejatisu dan selanjutkan akan disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," kata Direktur Reskrimsus Kombes Pol Sadono Budi Nugroho. Dijelaskan, setelah ini maka penyidik akan fokus pada berkas tersangka lainnya Neman Sitepu. "Dalam waktu dekat kita akan rampungkan berkas-berkas lainnya," tambah Sadono. Diberitakan sebelumnya, dalam kasus dugaan korupsi di Biro Umum Pemprovsu, penyidik telah menatapkan beberapa tersangka dan dua di antaranya telah ditahan, yakni Aminuddin dan Neman Sitepu, Pjs Kabag Rumah Tangga Biro Umum Pemprovsu. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heru Prakoso pernah

korban langsung mengejar terdakwa yang digiring petugas pengawalan saat keluar dari pintu masuk ruang sidang utama untuk dikembalikan ke Lapas Lubuk Pakam. Melihat dirinya dikejar keluarga kedua korban, terdakwa ketakutan dan melihat kebelakang yang menyebabkan dia terjatuh di depan meja piket PN Lubuk Pakam. Namun bekas kesigapan petugas pengawalan dari Kejari Lubuk Pakam dan petugas gabungan dari Polsek Lubuk Pakam dan Polres DS, terdakwa Alberto Pardede bisa terhindar dari amukan massa keluarga korban. Keluarga korban sempat nyaris berhasil menghadang terdakwa Alberto Pardede saat akan dimasukkan dalam mobil tahanan. Lagi-lagi, petugas polisi harus ekstra keras untuk mengamankan terdakwa dari amukan massa dan berhasil membawa terdakwa kembali ke Lapas Lubuk Pakam. “Kami akan laporkan kalian (hakim, red) ke Mahkamah Agung RI di Jakarta. Kalian tidak berperikemanusiaan. Coba kalau anak kalian diperlakukan biadab seperti itu. Kalian pasti tidak akan terima,� kata keluarga korban kepada hakim. (BOB)

berujar, sejumlah nama bakal jadi tersangka dalam kasus ini, seperti Rahmatsyah (mantan Plt Sekda), Asrin Naim (Asisten IV/Administrasi Pemprov Sumut), Harianto Butar-butar (Kabag Perbendaharaan Biro Umum), Ridwan Panjaitan (Asisten Pribadi Plt Gubernur Sumut) dan Rajali (mantan Kepala Biro Umum). Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP), menunjukkan adanya penyimpangan dan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp13 miliar. Adapun rincian ditemukannya kerugian negara tersebut terdapat pengeluaran yang digunakan untuk pengawalan pada 1 Januari 2010 sebesar Rp150 juta, makan minum Rp2 miliar, listrik sebesar Rp1 miliar lebih, SPJ 1 Januari - 30 Juni pada belanja sehari-hari di rumah dinas sebasar Rp50 juta. Anggaran yang dipergunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2010. (HER)

Sebelumnya, beberapa waktu lalu petugas atau tehnisi RS Marta Friska menemukan bayi yang sudah tidak bernyawa di tabung closet kamar mandi tersebut. Atas penemuan itu suasana rumah sakit menjadi heboh, penemuan itu di laporkan ke pimpinan rumah sakit dan diteruskan ke Polsek Labuhan. Mendapat Informasi beberapa petugas Satreskrim Polsek Labuhan datang kelokasi guna olah tempat penemuan dan selanjutnya mengevakuasi jasad bayi ke Instalasi Jenazah RSUdr Pirngadi Medan untuk kepentingan penyelidikan. Informasi saat itu menyebutkan memang pagi itu ada dua orang perempuan yang datang ke IGD rumah sakit sepertinya ingin memeriksakan kandungannya. Oleh dokter disuruh mendaftar, namun setelah lebih setengah jam, kedua perempuan tadi sudah tidak ada lagi, hingga ditemukannya bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa lagi. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan si ibu yang memiliki bayi tersebut masih dalam pemeriksaan intensif. (YN)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 11 Oktober 2012

andalas/riski mulya

KASUS PENCURIAN CPO

4 Sindikat Pencuri dan Penadah CPO Dibekuk Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumut, AKBP Mashudi didampingi Kasubdit III/Umum, AKBP Andry Setiawan, Rabu (10/ 10) menuturkan, dari empat tersangka disita 21 drum CPO seberat 3,780 ton, satu truk Colt Diesel BM 8743 FO dan selang yang digunakan sebagai alat menyedot minyak. "Dari penangkapan itu, empat

orang diringkus sebagai pelaku penampung CPO illegal di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum),” jelasnya. Diterangkan, tersangka yang ditangkap masing-masing Sudarman alias Darman (32) warga Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Sahlan alias Tecong (31) asal Siparepare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Eriadi alias Adek (35) warga Desa Sukaraja Kecamatan Air Putih, Limapuluh dan Rosihan Pulungan (30) warga Desa Pematang Panjang Dusun 12 Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Para tersangka memiliki tugas masing-masing, seperti Rosihan Pulungan berperan menjual minyak CPO dari mobil tangki kepada penampung yakni Sudarman alias Darman. Sedangkan Eriadi alias Adek mengambil uang Rp15 juta setiap hari dari Ot (DPO) dan memberikan kepada

Dirpum Pelindo I Medan Diperiksa Polisi Belawan-andalas Direktur Personalia dan Umum (Dirpum) Pelabuhan Indonesia I Medan, Ir Imran Iskandar diperiksa penyidik Reserse dan Kriminal Polsek Medan Labuhan. Imran diperiksa terkait dugaan kasus penganiayaan ringan yang dilaporkan bawahannya, Maizal (38) warga Jalan Sekip Ujung, Kelurahan Setia Baru, Kecamatan Medan Baru. Laporan pengaduan korban tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) 1741/VIII/2012/SU/Pel Blw/Sek Medan Labuhan tertanggal 15 Agustus 2012. Dugaan kasus penganiayaan itu sendiri terjadi ketika korban

sedang salat di Masjid Al Bahar yang berada di area kantor Direksi PT (persero) Pelabuhan Indonesia I Medan, Jalan Krakatau, Medan. Saat itu pelaku menampar pipi kiri korban. Tak terima diperlakukan seperti itu, korban lalu membuat laporan polisi ke Polsek Medan Labuhan. Atas laporan korban, pelaku lalu diperiksa. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Pahala Manurung ketika dikonfirmasi, Rabu (10/10) membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Dirpum Pelindo I Medan, Imran Iskandar. Sulaika SH, penasehat hukum Imran Iskandar mengakui kliennya sudah diperiksa polisi. (DP)

Darman untuk membeli minyak CPO dari para supir mobil tangki. Sementara Sahlan alias Tecong membawa CPO di drum yang sudah dibeli dari para supir menggunakan truk ke tempat Oton. Setiap beraksi, para tersangka mencegat truk pembawa CPO dari perusahaan kemudian memaksa supir dan kernet 'kencing' atau mengurangi muatannya. Selanjutnya ditampung di drum yang memang sudah disediakan dan disimpan dalam suatu gudang. “Bila sudah memenuhi jumlah yang diinginkan, diangkut menggunakan tangki baru disalurkan ke perusahaan lain," jelas Mashudi. Mashudi memastikan, para tersangka telah lama beraksi dengan melibatkan beberapa orang, bahkan mereka tak segansegan bertindak keras untuk melukai supir atau kernet yang tidak mau menuruti keinginan para tersangka.

"Supir yang tidak mau berhenti, tak jarang truknya dikejar untuk dihentikan kemudian pengemudinya dipukuli dan truk dirusak. Namun juga tidak tertutup kemungkinan, mereka juga bekerjasama dengan supir-supir lain," terangnya. Terkait penjualan ke perusahaan lain, katanya, penyidik kini mendalami keterlibatan pihak lain guna menelusuri kemana saja CPO tersebut dikirim. Tidak tertutup kemungkinan CPO tersebut dijual ke luar Sumut bahkan ke luarnegeri. Setiap satu gelang atau berkisar 50 Kg CPO, para tersangka membayarnya Rp250 ke para supir yang dipaksa berhenti selanjutnya dijual ke perusahaan lain dengan harga berlipat. Setiap bulan, para pelaku bisa menimbun hingga 60 ribu ton CPO illegal yang akan dijual kepada penadah. Perbuatan ini menimbulkan kerugian besar

bagi para pengusaha. "Para tersangka akan dikenakan pasal pencurian, penggelapan dan penadahan sedangkan pemilik truk PT SSSS akan dimintai keterangan, sebab supir yang membawa kendaraannya melarikan diri," katanya. Terkait lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat 'kencing' CPO oleh supir atau penadah, Mashudi menyebutkan yakni Labuhan Batu, Asahan, Simalungun, Dairi, Tebing Tinggi, Belawan, Langkat dan beberapa daerah lain. Sementara, tersangka Rosihan Pulungan mengaku hanya sebagai supir truk pengangkut CPO dan setiap satu gelang, para penadah membayarnya Rp250 ribu. "Saya hanya supir dan setiap melintas selalu diperintahkan berhenti. Mereka memang membayarnya tapi kepada siapa dijual, saya tidak tahun," katanya.(THA)

Kasus Pengoplosan Gas Elpiji

Bos PT KMS Dipanggil Sebagai Tersangka Medan-andalas Bos PT Keluarga Mandiri Sisesa, Robert Ketaren akan dipanggil Penyidik Subdit I/Indag Polda Sumatera Utara sebagai tersangka dugaan kasus pengopolosan gas elpiji di Desa Simalingkar A No 1, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, AKBP Rudi Setiawan ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan sudah melayangkan surat panggilan pertama sebagai tersangka terhadap Robert Keteren. "Pemanggilan sebagai tersangka sudah dikirimkan sejak, Jumat

(5/10). Pemanggilan tersangka itu untuk pemeriksaan yang akan dilaksanakan besok, Kamis (11/ 10) atau lusa, Jumat (12/10)," kata AKBP Rudi Setiawan, Rabu (10/ 10) petang di Mapolda Sumut. Menurut Rudi, penyidik menetapkan Robert Keteren sebagai tersangka pasca ditangkapnya salah seorang karyawan perusahaan bernama Ari (28), sedang mengoplos gas elpiji subsidi tabung 3 kg ke tabung 12 Kg untuk dijual dengan harga nonsubsidi. Saat itu, petugas menyita barang bukti, berupa tabung elpiji kosong 3 kg sebanyak 1300 tabung, tabung gas 3 kg yang

berisi sebanyak 48 tabung, tabung kosong 12 kg sebanyak 98 tabung serta tabung berisi sebanyak 140 tabung. Selain itu juga disita timbangan duduk dua unit, tutup tabung dua goni dan selang yang digunakan untuk memindahkan tabung dari 3 kg ke 12 kg sebanyak 70 buah. Kata Rudi, tersangka Robert Ketaren yang disebut-sebut berprofesi sebagai pengacara akan dijerat pasal 62 Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Ia juga mengaku, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina untuk mengukur berat dan cara timbang berat tabung gas.(HER)

Dugaan Korupsi Pemkab Nisel, Nama Kasipenkum Dicatut Pejabat Pemerintah Kabupaten Nias Selatan merasa resah dengan aksi teror dan pemerasan dari orang yang mengaku sebagai pejabat di Kejati Sumatara Utara. Khususnya para pejabat yang pernah dipanggil untuk diambil keterangannya oleh tim penyidik Kejati Sumatra Utara.

M

ereka kerap menerima telepon dari yang mengaku pejabat Kejati Sumatra Utara dengan meminta transferan uang agar pemeriksaan dihentikan.Bahkan salah seorang pejabat di Pemkab Nisel, yakni Kepala BNPB Nisel Arotona Mendrofa, nyaris menjadi korban dalam kasus tersebut.

Lantaran dirinya dipanggil sehubungan pemeriksaan perkara kasus dugaan korupsi dari laporan masyarakat ke Kejatisu tentang adanya dugaan korupsi penyalahgunaan dana Bantuan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Desa Hilimbaruzo, Kecamatan Mazo, Kabupaten Nias Selatan bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp 5 miliar. Semenjak itu dirinya mengaku sering ditelepon orang yang mengaku-ngaku sebagai pejabat Kejatisu untuk mentransper sejumlah uang agar kasusnya tidak diperiksa. Namun karena merasa tidak bersalah dan telah menjalankan dana bencana sesuai aturan yang berlaku, ia tidak menggubris telepon tersebut. Bahkan ia berani datang ke Kejatisu meski hanya dipanggil melalui telepon oleh pihak Kejatisu untuk diperiksa sebagai saksi. Kasipenkum Kejatisu, Marcos Simaremare kepada

andalas, Rabu (10/10) mengaku pihaknya sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini karena merusak citra Kejatisu. Marcos bahkan pernah menyaksikan sendiri tentang adanya orang yang mengaku-ngaku sebagai dirinya di telepon. Diceritakannya saat itu salah seorang pejabat Pemko Medan yang berada didepannya saat menghadiri sebuah acara menerima telepon dari seseorang yang mengaku dirinya (Marcos-red). Si penelepon meminta agar si pejabat Pemko memberikan data nomor-nomor seluler para pejabat di suatu daerah dengan nada memaksa. Namun saat usai ditelepon dan sempat mengirim sms kepada si penelepon beberapa daftar nomor para pejabat tersebut, si pejabat baru menyadari dan terkejut kalau orang yang bernama Marcos duduk dibelakangnya dan tidak pernah mengangkat telepon untuk menelepon dirinya.

"Ya pejabat tersebut baru menyadari kalau saya duduk dibelakangnya dan tidak pernah menelponnya," cerita kasipenkum Kejatisu. Marcos menegaskan kepada para penerima telepon dari pihak yang mengaku-ngaku sebagai dirinya atau pejabat lain di Kejatisu dengan meminta sejumlah uang agar jangan dituruti. "Memang tidak semua orang pintar memahami akan hal ini, tapi siapapun yang mengalami jangan dituruti permintaan si penelepon," tegas Marcos. Pihak Kejatisu juga sangat menyesalkan adanya orang yang mengaku dekat sama Kepala Kejatisu di daerah Nisel ini, hanya karena pernah berfoto bersama Kajatisu saat menjadi Kapuspenkum di Kejagung. Bahkan informasi yang didapat dari orang Nisel yang tidak ingin disebutkan namanya, kalau orang yang mengaku dekat Kajatisu ini, menaruh foto tersebut dihampir seluruh

rumah-rumah penduduk di Nisel. Untuk diketahui oknum yang mengaku-ngaku sebagai Marcos Simare-mare yang menghubungi Kepala BNPB Nisel Arotona Mendrofa menggunakan Hp 087867002498. Dengan nada memaksa dan mengancam agar segera melakukan tranfer uang ke No rekening : 1480.01.002082.50.2 BRI Cabang Balai Karantina.Ternyata setelah dilakukan pengecekan nomor rekening ternyata atas nama Widodo Setia Daroji. Adapun kelima pejabat pemkab Nisel yang dipanggil sebagai saksi diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan Magdalena Bago, mantan Kadis Kesehatan Nias Selatan Faluala Lajifa, Kepala Bagian Penanggulangan Bencana Arotona Mandrofa, Kadis Sosial Tandrambowo Lase, dan PPK Bencana Alam Dinas PU Adventinus Zendrato. (FEL)

5

Kasus Pencurian Mesin ATM Belum Terungkap Medan-andalas Kasus pencurian mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA di Oke Swalayan, Jalan Gaperta Medan, Juni lalu, hingga kini belum berhasil mengungkap pihak kepolisian. Kapolsek Medan Helvetia AKP Azuar SH MH melalui Panit Reskrim Aipda MS Hasibuan ketika dikonfirmasi andalas melalui telepon seleluarnya, Rabu (10/10) mengaku pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. ”Kita akui memang pelakunya belum tertangkap tapi hingga saat ini kita masih terus mendalami serta mencari titik terang mengenai kasus itu agar para pelaku dapat segera diringkus,” katanya. Sekedar mengingatkan, ka-

Wadir Reskrimum AKBP Mashudi didampingi Kasubdit III/Umum AKBP Andri Setyawan saat memaparkan pengungkapan kasus pencuria dan penadah CPO di Mapoldasu, kemarin.

Medan-andalas Empat tersangka sindikat pencurian dan penadah crude palm oil (CPO) dari Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, berhasil diungkap petugas Ditreskrium Polda Sumut, Selasa (9/ 10) petang.

harian andalas | Hal.

sus pencurian mesin ATM tersebut terjadi pada Juni sekira pukul 06.00 WIB. Para pelaku pencurian mesin ATM tersebut langsung melakukan penyekapan terhadap seorang satpam yang bertugas di Oke swalayan tersebut. Bukan itu saja, para pelaku yang diantaranya menggunakan senjata api langsung menodongkan laras senjata tersebut tepat kebagian kepala satpam tersebut. Petugas kepolisian yang kala itu dipimpin Kanit Reskrim Polsekta Medan Helvetia Iptu Ade Candra langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara yang dibantu langsung oleh petugas tim identifikasi Polresta Medan. (ZAL)

Gelapkan Barang Perusahaan

Karyawan PT BNR Diperiksa Polisi Medan-andalas MH (30), salah seorang karyawan PT Bima Nusa Rajawali (BNR), Rabu (10/10) sekira pukul 12.00 WIB diperiksa penyidik Reskrim Polsek Medan Baru. Menurut salah seorang rekan sekerjanya, MH diperiksa terkait dugaan kasus penggelapan barang perusahaan di tempatnya bekerja. ”Dia bang dituduh gelapkan barang-barang perusahaan, makanya pihak perusahaan

langsung membuat laporan dan membawanya ke kantor polisi,” kata rekan MH yang tak ingin namanya disebut. Pantauan andalas di ruang penyidik, MH terlihat tertunduk lemas saat polisi memeriksanya. Dia juga tampak membela diri. "Ini salah paham semua pak, saya bukan mengelapkan,” katanya kepada penyidik. Belum ada keterangan resmi terkait pemeriksaan salah seorang karyawan PT BNR itu.(ZAL)

Pencuri Dompet Babak Belur Dihajar Massa Medan-andalas Seorang pemuda pengangguran babak belur dihajar massa setelah kedapatan mencuri dompet di warung nasi Wita, Jalan Timor, Kecamatan Medan Timur, Rabu (10/10) sekira pukul 13.00 WIB. Setelah dibabak belurkan warga, pelaku Alfarino Leonard (23) warga Asrama Glugur Hong Blok Seng B, Kecamatan Medan Perjuangan itu lalu diserahkan ke Polsek Medan Timur. Informasi diperoleh, sebelum kejadian korban Amriah, warga Jalan HM Said, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur yang bekerja di warung nasi itu sedang menyusun barang. Korban meletakkan tas sandangnya di balik pintu warung. Pelaku yang pada saat itu berada di dalam warung memperhatikan tas sandang korban. Lalu, diam-diam pelaku mendekati dan mengambil dompet korban yang ada di dalam tas korban. Aksi pelaku diketahui De-

Tersangka Alfarino Leonard dek. Lalu oleh Dedek hal tersebut dilaporkannya kepada korban. Dengan cepat, korban mendatangi pelaku yang kebetulan masih di lokasi. Awalnya, pelaku tidak mengakui perbuatannya. Setelah didesak, ia pasrah dan mengeluarkan dompet milik korban dari saku celana bagian belakang kiri. Warga sekitar yang kesal melihat perbuatan Alfarino langsung menghajarnya hingga babak belur. (ACO)

Gelapkan 15 Karung Pupuk

Dua Sopir Truk Diamankan Polisi Belawan-andalas Dua orang sopir truk pengangkut pupuk diamankan petugas Polsek Medan Labuhan Deli karena kedapatan menurunkan/ menggelapkan 15 karung pupuk jenis wopin bulk kcl yang dibawanya di kawan Industri Mabar (KIM), Rabu (10/10). Sebelum disergap polisi, kedua sopir yang diketahui berinitial RS dan JS itu mengangkut pupuk yang dibongkar dari MV Spiliani di Pelabuhan Belawan tujuan Jalan Kayu Putih, Kelurahan Tanjung Mu-

lia, Kecamatan Medan Deli. Di tengah jalan, para sopir itu menurunkan sebanyak 15 karung sekira 750 kilogram di Kawasan Industri Medan (KIM). Aksi pelaku diketahui petugas Polsek Medan Labuhan yang segera menangkapnya. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung ketika dikonfirmasi andalas, Rabu (10/10) membenarkan penangkapan itu. "Barang bukti 15 karung pupuk dan dua truknya kita amankan," kata Pahala. (DP)

andalas/desrin pasaribu

DIAMANKAN – Barang bukti pupuk yang digelapkan dua sopir truk diaman di Mapolsek Medan Labuhan.


RAGAM

Kamis 11 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

6

Dari Reses Anggata DPRD Sumut Nurhasanah S Sos

Limbah Pabrik Resahkan Masyarakat Medan Utara

andalas/th sihombing

SERAHKAN TROPI TROPI- Sekdaprovsu Nurdin Lubis mewakili Gubsu menyerahkan tropi Adhykarya pangan kepada Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara di Medan.

Deli Serdang Dominasi Penghargaan HPS Sedunia ke 32 Tingkat Sumut

Deli Serdang -andalas Kabupaten Deli Serdang mendominasi perolehan penghargaan pada rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 32 tingkat Sumatera Utara di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara di Medan, Selasa (9/ 10) kemarin. Turut hadir Sekda Prvinsi Sumatera Utara Nurdin Lubis mewakili Ptl Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugroho ST, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara Hj Sutiyas Gatot Pujonugroho, unsur Forum Komunikasi Kepala daerah Sumut, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumut Setyo Purwadi, para Bupati dan Walikota se Sumatera Utara. Tropi dan penghargaan terbaik tingkat Sumatera Utara untuk kategori Adhykarya pangan diterima Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, terbaik I lomba cipta menu pangan beragam, bergizi seimbang dan aman

(B2SA) berbasis sumber daya lokal yang sekaligus mewakili sumut ke tingkat nasional di Provinsi Kalimantan tengah 18-21 okober mendatang, Wanita Tani Melati Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis, Kepala Desa Mesjid Kecamatan Batang Kuis sebagai Pembina ketahanan pangan Desa dan Paino Warga Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin sebagai Pelopor Ketahanan pangan. Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugroho ST diwakili Sekdaprovsu Nurdin Lubis mengajak seluruh elemen untuk mensosialisasikan manggadong yang telah ditetapkan sebagai program diversifikasi pangan di sumut sebagai konsumsi masyarakat yang merupakan kearifan lokal yang cocok untuk menggantikan beras yang tentu dapat menjadi solusi untuk memperkuat ketahanan pangan. Kepala Badan Ketahanan pangan Sumut, Setyo Purwadi mengatakan program diversifikasi pangan bertujuan agar sumber pangan dikonsumsi masyarakat lebih beragam tanpa mengurangi kebutuhan nutrisi bagi tubuh, ubi jalar memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah dibandingkan beras. (TH)

GMPK Desak Polres Tanah Karo

Tuntaskan Kasus Penahanan Empat Truk Pengangkut Dolomit Tanah Karo-andalas Gerakan Masyarakat Perduli Karo (GMPK) yang tergabung dalam sejumlah aktivis LSM mendesak Polres Tanah Karo segera menuntaskan penahan empat truk pengangkut

dolomit atas laporan Josua Bangun bernomor : STPL-C/701/VII/2012/SU/RES T Karo. Pasalnya, hingga saat ini atas penahanan oknum honorer Satpol PP Pemkab Karo berinisial PG dan oknum tenaga harian lepas Dinas Tamben berinisial TP oleh Polres Tanah Karo belum dilimpahkan ke Kejari Kabanjahe. "Kami meminta Polres Tanah Karo itu jangan diintervensi oleh pihak manapun kasus ini tuntas dan diproses secara hukum. Termasuk mengenai upaya Pemkab Karo melakukan perlawanan untuk menyudutkan Polres Tanah Karo dalam mendaftarkan Prapidnya ke PN Kabanjahe,''kata Perwakilan GMPK, Julianus Sembiring didampingi Robinson Purba, Janerba Sebayang, Syafii Tarigan dan Aditya Sebayang di Kabanjahe, Rabu (10/10). (NT)

Medan-andalas Limbah pabrik merupan permasalahan klasik yang tidak kunjung terpecahkan, dan menjadi menu makanan hampir sepanjang kehidupan masyarakat Medan Utara, yang terdiri dari 4 kecamatan. Mulai dari Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan. Sejak tahun 1987 pabrik-pabrik yang berada dalam Kawasan Industri Medan (KIM) itu mulai beraktivitas hingga kini, rakyat sudah letih berteriak, menjerit, menahan bau busuk. Namun, hingga kini tidak ada solusi yang diberikan pemerintah. Semua pejabat terkait sepertinya menutup mata, dan telinga. Para pejabat terkait sepertinya menjadi buta dan tuli, dalam menyikapi kasus limbah PT KIM tersebut. Derita rakyat berkepanjangan itu terungkap dalam pertemuan reses Anggota DPRD Sumut Nurhasanah SSos ke Dapil I Kota Medan 4 Oktober 2012 di Lingkungan IV Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Medan, dan di lingkungan II Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan. "Mereka seenaknya menerima pajak keuntungan dari perusahaan-peru sahaan yang ada di KIM tanpa pernah melihat keadaan kami yang berada di balik tembok perusahaan raksasa yang menguntungkan orang kaya itu,"ujar Rahayu warga Kelurahan Tangkahan dengan nada penuh emosi dalam pertemuan Reses yang dihadiri mayoritas kaum ibu tersebut. Ungkapan Rahayu disambut Suwardi mengatakan, mereka yang berada di dalam PT KIM itu tidak merasakan bau. Tetapi warga kampung ini, sesak nafas menahankannya. Kaum ibu anggota Perwiridan Lingkungan IV,V dan VI itu melampiaskan uneg-uneg mereka kepada politisi Demokrat itu, dengan penuh harapan adanya perubahan nasib mereka ke

andalas/ist

LIMBAH LIMBAH-Anggota DPRDSU Nurhasanah SSos, saat meninjau lokasi pembuangan limbah PT KIM bersama warga saat menggelar reses di Jalan Pasar V Lingkungan IV Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan. depan. Dalam memaparkan situasi itu, tergambar jelas bahwa mereka, sudah letih mengadu. Baik secaral lisan maupun tulisan ke Lurah, Camat, Wali Kota Medan, PT KIM sendiri, sejak tahun l987 sampai hari ini, keadaan bukan membaik, tapi makin memburuk. "Akhirnya, hanya kepada Tuhan kami bisa mengadu,"kata mereka senada. Dalam dua pertemuan yang mengharukan itu, Nurhasanah bertanya, apakah warga setempat pernah menikmati CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah PT KIM dan dari PT KIM. Juga dari perusahaan pengolahan udang di Marelan ? "Sebenarnya masyarakat berharap, CSR dari perusahaan itu diperuntukkann kepada masyarakat di balik tembok peruhaan mereka, seperti untuk penimbunan benteng saluran limbah, pengerukan saluran, penimbunan kawasan rendah di Kelurahan Mabar Hilir dan Mabar Hulu, pengerasan jalan, atau membuat Kran Air untuk Umum (Pet Umum) karena air

bersih sangat sulit didapat,"kata Nurhasanah. Bambang menimpali, semua itu hanya ada dalam angan-angan. Harapan tidak pernah menjadi kenyataan, warga hanya menerima bantuan dari pemerintah, walau harus menunggu lama, dan belum terpenuhi sepenuhnya. "Mendengar kata CSR saja kami tidak pernah, apalagi menikmatinya,"tegasnya. Pada pertemuan itu juga terungkap persoalan paling penting adalah kebutuhan akan air bersih. Sumur mereka tercemar, air berubah kuning. Pakaian yang putih berubah warga. Terasa riskan digunakan untuk mandi, namun apa boleh buat, terpaksa juga digunakan karena tidak ada air lain. Warga di kedua kecamatan itu berharap PDAM Tirtanadi, bermurah hati untuk menyalurkan air bersih ke pemukiman meraka. Pembayaran sebagai pelanggan mereka juga bersedia. Atau setidaknya, warga berharap pihak pemerintah melalui PDAM, membangun keran umum (pet umum) beberapa titik di kawasan pemukiman mereka. (UJ)

Kadis Budparpora Terancam Diadukan ke Kejari Sibolga Sibolga-andalas. Ketua LSM Sekoci Indonesia Bersatu (Indoratu) Sibolga-Tapteng Domenius Hasibuan akan mengadukan oknum Kadis Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Budparpora) Kota Sibolga berinisial PB ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga. "Dasar pengaduan kita tersebut, kita menilai bahwa oknum Kadis Budparpora Kota Sibolga tersebut tidak mampu berkinerja dengan baik, dan kita juga menduga oknum tersebut melakukan tindak pidana korupsi atas penggunaan anggaran dinas Budparpora yang ditampung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sibolga TA 2011 lalu," tegas Domenius kepada sejumlah wartawan di Sibolga, Rabu (10/10). Dia menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring dan investigasi di lapangan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Disbudparpora Kota Sibolga menggunakan dana APBD . Berbagai kegiatan itu disinyalir telah terjadi penyimpangan sehingga mengakibatkan kerugian keuangan negara. Domenius menjelaskan, seerti kegiatan dalam rangka peningkatan peran serta kepemudaan sebesar Rp 501.489.000, pengembangan pemasaran pariwisata sebesar Rp 1.014.840.000, pembinaan dan permasyarakatan olahraga Rp 1.103.561.000. Selain itu, sambung Domenius, pada

TAK DIRA WATDIRAW Salah satu objek wisata Pantai Ujung Sibolga yang tidak dirawat Budparpora Kota Sibolga,padahal pengembangan destinasi pariwisata di tampung APBD Kota Sibolga. pos pengembangan kemitraan di antaranya, kegiatan seminar lembaga adat masyarakat batak toba Sibolga-Tapteng (LAMBASA-TT),dan pengadaan becak wisata yang hingga kini masih menjadi misteri. "Ada juga pada pos pengembangan destinasi pariwisata yakni, pengembangan daerah tujuan wisata, sementara kenyataan di lapangan sejumlah objek wisata ini malah menjadi hancur dan tidak terawat, padahal Dinas ini sudah menampung anggaran untuk perawatan penataan dan pemeliharaan objek wisata," tegasnya. IDomenius juga mengatakan, sebelumnya telah melayangkan surat secara resmi ke instansi Budparpora

tersebut guna meminta klarifikasi dan jawaban atas hasil temuan dan investigasi yang dilakukan LSM Sekoci Indonesia Bersatu. "Surat tersebut bernomor, 04/LP/VI/ 2012 tertanggal 20 Juni 2012, tentang mohon penjelasan dan jawaban. Pada tanggal yang sama pula, surat tersebut langsung diterima oleh Sekretaris Dinas Budparpora Sibolga. Tetapi, sampai sekarang, kita tidak pernah diberikan tanggapan atau jawaban atas surat yang kita sampaikan tersebut," ujar Domenius. Ditambahkannya, pihaknya selaku lembaga memiliki fungsi pengawasan pembangunan dan juga telah menghimpun informasi dari lapisan masyarakat (MP/RES)

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Lampu Traffic Light Tak Hidup Dari nomor : +628126092xxx Slamat sore pak? Mohon Traffic Light di Simpang Jalan STM-Jalan Alfalah diperbaiki. Satu pun tdk ada yang hidup. Terima kasih atas perhatian bapak.

Ngurus KTP Dipersulit Dari nomor : +6281264434xxx Assalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh, pak saya ni warga Tasbih Kelurahan Asam Kumbang Medan, mau melapor. Saya mau ngurus ktp dipersulit, saya ngurus bayar uang Rp 50 ribu per kepala... saya mhon agar KEPLING segera menanganinya secepatnya....?

Jalalan Jermal III Tak Pernah Dibagusi Dari nomor : +6282163084xxx DI MANA2 JALAN DIBANGUN, APALAGI STATUS JALAN, JALAN

KOTA . JLN DI JERMAL ITU SMUA PDA BAGUS2 ATAU DIMNAPUN JLN ATAU GANG2 SMUA BAGUS2, KNPA JLN JRMAL III CNDRAWASIH YG TNGAH GAK PRNAH DIBAGUSIN! PDAHAL, KAMI PUN PMBAYAR PAJAK YG AKTIP DAN BLEH DIRICEK. APALAGI SJAK LMPU JLAN DIPASANG TAK PRNAH HIDUP, SDAH BRTAHUN TAHUN. GIMANA INI PAK PEMKO? KADNG ADA RASA KTIDAK ADILAN BAGI KAMI YG TINGGAL DISITU. KRNA JLN CNDRAWASIH YG LAIN DIBAGUSIN. ADA APA INI YA? MOHON PRATIAN.!

Data Ulang Warga Kurang Mampu Dari nomor : +6285762073xxx Pak Wali Kota Medan yg trhormat, saya warga Pasar 3 Tembung, tlong tugaskn Kepling Pasar 3 Tembung untuk mendata ulang warganya yang kurang mampu untuk mendapatkn raskin, jgn orang

kaya sja yang dikasih. trims.

Kapan Jalan Yos Sudarso Siap ? Dari nomor : +6282174662xxx Assalammualaikum pak Wali Kota Medan ku, ngomong2 pak wali kota , perbaikan Jalan Yos Sudarso itu punya target siap nya kapan.?

Jalan Dame Minta Diperbaiki Dari nomor : +6287768100xxx Yth Pemerintah Kota Medan . Pak, tolong diperhatikan atau perbaiki jaLan yg ada di Jln Dame Psr 4 Marindal 2 (Jln SM Raja km 10 ) soalNya banyak kendaraan berat yg mlalui jln tsb yang mngakibatkan jalan tersebut menjadi berLubang dan rusak, dan ketika hujan selalu banjir. Akibatnya anak sekolah jd korban. Tolong segera di perbaiki pak. Kami sangat mengharapkan perhatiannya. tHank`s


IKLAN

Kamis 11 Oktober 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Kamis

OLAHRAGA

11 Oktober 2012

Rooney Kehilangan John Terry London-andalas John Terry resmi menyakatan diri pensiun untuk membela timnas Inggris. Mundurnya kapten Chelsea ini sebagai reaksi sang pemain setelah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengungkit kasus pelecehan rasial terhadap bek QPR Anton Ferdinand. Terry merasa disudutkan karena pengadilan sudah memutuskannya tak bersalah. Dengan keputusan Terry mundur, sedikit banyak berdampak kepada psikologis para pemain, khususnya yang memang dekat dengan pemilik nomor punggung 26 di Chelsea itu. Bomber Manchester United Wayney Rooney menyayangkan keputusan Terry yang keluar dari tim nasional Inggris. Menurutnya, sosok Terry sangat dibutuhkan tim Tiga Singa itu. "John sangat

bermakna buat kami. Dia adalah pemain yang memiliki ciri khas yang patut dicontoh. Sayang sekali, ia memutuskan keluar dari timnas, tetapi kita harus menghormati keputusannya. Kami benar-benar kehilangan mereka. Dia dan Paolo Maldini adalah bek tangguh yang pernah aku lawan," ujar Rooney dilansir The Sun, Rabu (10/10). Akibat penghinaan terhadap Anton Ferdinand, Terry dikenai san-

ksi skors empat pertandingan dan denda sebesar 220 ribu pounds. FA memberikan waktu hingga 18 Oktober mendatang untuk Terry jika ingin mengajukan banding atas hukuman tersebut. Namun belum tahu pasti, apakah Terry akan mengajukan banding atau tidak. Hodgson Lega Sementara itu, Ashley Cole sudah dimaafkan oleh FA terkait terkait komentarnya di Twitter dan bisa dimainkan kala Inggris melakoni laga

harian andalas | Hal.

8

Kualifikasi Piala Dunia 2014. Roy Hodgson mengaku lega masalah yang menimpa Cole sudah selesai. Cole didakwa FA telah melakukan tindakan tidak pantas terkait komentarnya di Twitter pekan lalu. Bek Chelsea itu dianggap melecehkan FA setelah dia dianggap memberi kesaksian palsu terkait kasus rasisme John Terry. Cole telah mengapus tweet-nya itu dan kemudian meminta maaf kepada FA. Presiden FA, David Bernstein, juga menyatakan telah memaafkan pemain 31 tahun itu. Selesainya masalah antara Cole dan FA diakui Hodgson membuat dirinya lega. Kini dia tak perlu ragu lagi untuk memainkan Cole di laga Kualifikasi Piala Dunia 2014. "Punya masalah dalam pemilihan pemain itu bagus dan yang lebih penting bagi saya, saya sangat senang bahwa Presiden FA menerima permintaan maaf Ashley," sahut Hodgson kepada Sky Sports News. "Saya tahu seberapa kecewa dan sedihnya dia dengan situasi ini dan sebagai manajer Inggris saya sangat lega masalah ini sekarang sudah benar-benar diselesaikan antara FA dan Ashley."(NET)

DALLAS MAVERICKS

Telan Kekalahan

Dani Pedrosa

MOTEGI – andalas Dani Pedrosa menempati peringkat ketiga pembalap dengan kemenangan terbanyak di Repsol Honda. Pedrosa yang mencatat kemenangan ke-42 melewati mantan pembalap Mike Hailwood. Setelah gagal finis di Misano, Pedrosa tampil cemerlang pada balapan selanjutnya. Bintang asal Spanyol itu berhasil meraih kemenangan di MotoGP Aragon setelah mengalahkan Jorge Lorenzo. Sebagaimana diberitakan Crash, Rabu (10/10), hasil itu menempatkan Pedrosa di posisi tiga besar, sebagai pembalap dengan meraih kemenangan terbanyak. Pedrito

(panggilan Pedrosa) menggeser mantan pembalap, sekaligus legend Mike Hailwood. Legend Honda lainnya, Mick Doohan masih tercatat sebagai pembalap terbanyak meraih kemenangan dengan torehan 54 kemenangan. Sedangkan Jim Redman berada di posisi kedua lewat torehan total 45 kemenangan. Pada musim ini, Pedrosa sudah menghasilkan 257 poin. Ini merupakan pencapaian terbaik Pedrito sepanjang membela Repsol Honda. Pencapaian ini melewati musim 2008 yang mencatat 249 poin. Stoner Tak Pasang Target Sementara, Casey Stoner

sudah pulih dari cedera. Rider Repsol Honda ini pun akan kembali meramaikan persaingan MotoGP mulai seri GP Jepang, akhir pekan ini. Juara dunia musim lalu ini diketahui sudah absent selama enam pekan usai mengalami cedera pergelangan kaki yang dialaminya pada sesi kualifikasi GP Indianapolis, meski dia masih mampu ikut balapan dan finis keempat. Kini, setelah absen di tiga seri balapan (GP Brno, San Marino dan Aragon), Stoner akan kembali meramaikan persaingan dengan tampil di Sirkuit Motegi, Minggu (14/102). Namun, pembalap asal Australia ini tidak berani mematok target

pada laga comeback-nya tersebut. Stoner, yang akhir musim ini akan gantung helm, mengaku bahwa balapan di Motegi akan dijadikannya untuk melihat sejauh mana perkembangan kondisinya (terutama cederanya). “Sesi pertama (Jumat) akan krusial untuk melihat bagaimana kondisi engkel saya dengan menggunakan sepatu (balap) dan pergerakan serta tekanan yang bisa saya rasakan,” ujar Stoner dikutip Autosport, Rabu (10/10). “Motegi adalah sirkuit yang sangat mengocok, membutuhkan pengereman yang dalam dan kemudian akselerasi. Itu cukup sulit, karena menuntut kondisi yang memadai,” sambungnya.

Milan Tawarkan Guardiola Rp 312,5 M Milan-andalas AC Milan menawarkan kontrak berdurasi empat tahun senilai 25 juta euro atau sekitar Rp 312,5 miliar kepada Pep Guardiola. La Repubblica, Rabu (10/10), melaporkan, Rossoneri menyodorkan tawaran tersebut pada pelatih asal Spanyol itu menyusul merosotnya prestasi Milan di tangan pelatih Massimiliano Allegri. Sejak memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Barcelona musim lalu, Guardiola memutuskan beristirahat melatih. Namun, ia diharapkan akan kembali melatih untuk musim kompetisi 2013-2014. Menurut koran Italia, Milan dikabarkan telah menjalin hubungan dengan Guardiola. Jika tawaran itu diterima, pelatih yang sukses membawa Barcelona tiga kali juara La Liga dan dua kali Liga Champions ini akan dibantu legenda AC Milan, Paoli Maldini. Namun, rumornya, Guardiola akan menuntut investasi besar di bursa transfer jika melatih Rossoneri. Guardiola akan meminta 80 juta euro atau sekitar Rp 1

Rekor Stoner di Motegi sendiri cukup baik. Dari enam balapan yang dilakoninya sejak di kelas MotoGP, Stoner mampu lima kali naik podium, di mana satu diantaranya tampil sebagai pemenang (2010). Namun, dua rivalnya Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa juga punya rekor yang sama baiknya. Lorenzo jadi juara di Motegi pada 2009, sementara Pedrosa memenanginya pada musim lalu (2011). Saat ini, Stoner berada di posisi tiga klasemen sementara pembalap dengan koleksi 186 poin. Sang jawara bertahan tertinggal jauh dari Pedrosa di tempat kedua dengan 257 poin dan Lorenzo di puncak dengan koleksi 290 poin di empat balapan.(NET)

Hancur Lebur Hati David Villa

triliun untuk belanja pemain. Allegri Terancam Dipecat Sementara itu, masa depan Massimiliano Allegri akan ditentukan saat AC Milan melawan Lazio di Serie A pada 20 Oktober mendatang. Nasib Allegri kian terancam setelah Milan takluk 0-1 dalam derby melawan Inter Milan pada pekan lalu. Jika Allegri dipecat, Milan akan menunjuk asisten pelatih Mauro Tassotti menjadi pelatih sementara sampai akhir musim. Milan kemungkinan baru akan mendatangkan pelatih baru pada musim panas, opsinya Pep Guardiola dan Luciano Spalletti. Spaletti akan menjadi pilihan yang lebih murah dibanding Guardiola.(NET)

Barcelona:-andalas Duel antara Real Madrid dan Barcelona yang bertajuk El Clasico membahana

seantero dunia. Saga dua jawara yang mendominasi Liga Spanyol tersebut selalu hingar bingar. Magnet laga itu menyimpan perseteruan bercampur dendam kesumat berbalut ideologi Negeri Matador. Hampir pasti semua pemain di kedua klub ingin ambil bagian dalam pertandingan tersebut. Mereka ingin namanya tercatat dalam sejarah dengan membawa timnya meraih kemenangan. Hati siapa yang tidak pedih lantaran tak diturunkan dalam pertandingan bersejarah sekelas El Clasico. David Villa. Penyerang internasional Spanyol itu pedih setelah melihat kenyataan bahwa pelatih Tito Vilanova tak memanfaatkan tenaganya melawan Madrid pada El Clasico akhir pekan lalu. Bukan tanpa sebab

apabila hati pemain berjuluk El Guaje tersebut diterjang pedih yang sangat. Villa sudah melakukan pemanasan di Camp Nou bersama dengan Bartra dan Alex Song selama 20 menit. Namun toh ia tidak dimainkan Vilanova sama sekali menghadapi Los Blancos. Villa tersihir sebuah ideologi bahwa tidak satu pemain pun ingin kehilangan kesempatan tampil di El Clasico. Setelah delapan bulan dibekap cedera, Villa ingin membuktikan diri sebagai pemain yang patut mendapat kesempatan. Sejauh ini, Vilanova baru memberi satu kesempatan dalam laga melawan Granada. Itu pun ia tampil hingga menit ke-54. Di Sevilla, ia hanya diturunkan selama 16 menit. Vilanova disebut-sebut sedang memberi pelajaran kesabaran kepada Villa. Vilanova berharap kepada Villa agar paham kekecewaan adalah bagian dari ujian kehidupan yang bersegi banyak dari suka sampai duka. Bukankah Villa lulus ujian dari cedera delapan bulan yang memerlukan waktu dan kesabaran.(NET)

Kapteni Argentina

Messi Tetap Rendah Hati Buenos Airesandalas Penyerang Barcelona Lionel Messi didaulat oleh p e l a t i h Alejandro Sabella untuk jadi kapten timnas Argentina. Ban kapten melinggar di lengan Messi untuk pertama kalinya pada 2 September tahun lalu ketika Argentina menghadapi

Venezuela di kualifikasi Piala Dunia. Messi mengaku tak ada masalah dengan rekan-rekannya di Albiceleste. Pemain berjuluk La Pulga tak jemawa. Baginya, kebersamaan adalah hal yang paling penting. "Meski aku berperan sebagai kapten, itu semua tidak akan merubahku. Aku akan lakukan hal yang sama dengan teman-temanku," kata Messi. Messi juga mengaku mulai menikmati bermain di timnas

Argentina. "Aku tumbuh dari berbagai hasil pertandingan. Sekarang kita lebih mudah untuk menang. Aku selalu menikmati ketika membela Argentina. Kami semua terlahir dalam sebuah tim," ungkap Messi seperti dilansir Goal, Rabu (10/10). Berbicara soal buah hatinya, pria 25 tahun ini mengaku bersyukur. Messi tidak sabar untuk bermain dengan sang buah hati. "Aku bersyukur kepada Tuhan atas apa yang diberikanNya kepadaku. Aku tidak sabar

ingin bermain dengan anakku. Nantinya, ia akan menjadi penggemar Barcelona," pungkasnya. Argentina kini menduduki puncak klasemen sementara zona Amerika Latin untuk kualifikasi Piala Dunia 2014. Pekan ini Messi dan kawan-kawan akan bertanding melawan Uruguay dan Chile pada pekan ini. Messi yang mengemas 10 gol dalam tujuh laga terakhir diharapkan ketajamannya bersama Argentina.(NET)

BARCELONA–andalas Dallas Mavericks kehilangan bintang andalan Dirk Nowitzki. Hasilnya, Mavericks harus mengakui keunggulan FC Barcelona Regal 99-85, pada laga tur pramusim di Eropa. Nowitzki merupakan pemain andalan Mavs. Pada laga sebelumnya melawan Alba Berlin di Berlin, pemain basket asal Jerman itu bermain selama 34 menit. Dia menyumbang 11 poin ketika Mavs mengalahkan Alba 89-84, Sabtu kemarin. Namun saat mengikuti sesi latihan Senin, Nowitzki mengalami cedera pada bagian lutut. Posisinya digantikan oleh Elton Brand. Hasilnya, Mavs harus mengakui keunggulan klub basket asal Spanyol tersebut. ''Tahun lalu, saya pernah mengalami cedera ini. Kami melakukan perawatan dua kali dan pembengkakan tidak sem-

buh. Saya berharap ini akan membaik pekan depan dan saya bisa bermain musim depan,” ujar Nowitzki. “Ini sangat disayangkan sekali, saya akan senang bisa bermain. Tapi, tidak bagus memaksakan bermain di ajang pramusim,” lanjutnya, sebagaimana diberitakan YahooSport, Rabu (10/10). Center Chris Kaman memimpin perolehan poin Mavs dengan torehan 15 poin, lalu ada Darren Collison dengan 14 poin dan Brand yang menghasilkan 10 poin. Ini merupakan pertandingan terakhir Mavs dalam tur pramusim di Eropa. Selanjutnya, Nowitzki dkk akan menjamu Houston Rockets di Dallas, 15 Oktober mendatang. Setelah itu, Mavs akan menjalani laga pembuka NBA dengan menyambangi markas Los Angeles Lakers, 30 Oktober nanti.(NE)

SEBASTIAN VETTEL

Fokus ke Yeongam Seoul-andalas Kemenangan di Suzuka kian bikin Sebastian Vettel menjadi penantang utama Fernando Alonso dalam perebutan gelar juara dunia. Lantas bagaimana Vettel menatap GP Korea di akhir pekan? Vettel berhasil memenangi dua seri terakhir balapan, di Singapura dan di Jepang. Hasil itu membuatnya kini menempati posisi dua klasemen, terpaut 4 poin dari Alonso yang ada di pucuk klasemen. Dengan lima seri tersisa, sejatinya masih ada sejumlah pebalap lain yang masih belum bisa dicoret dari persaingan. Tetapi menilik rentetan laju Vettel, jelas ia kini menjadi ancaman utama untuk Alonso dalam menduduki pucuk klasemen. Persaingan antara dua juara dunia F1 itu--Vettel (2010 dan 2011), Alonso (2005 dan 2006)-diyakini akan jadi salah satu fokus utama di Yeongam. Terle-

bih dari dua gelaran GP Korea sebelum ini keduanya samasama telah mencicipi kemenangan--Vettel musim lalu dan Alonso satu musim sebelumnya. Vettel sendiri, yang kini mengejar kemenangan ketiga beruntun dalam usahanya meraih tiga titel juara dunia berturut-turut, justru tampak berhati-hati dalam berkomentar dan enggan membahas kemungkinan untuk menggeser Alonso dari pucuk klasemen saat pekan ini berakhir. Ia justru menekankan betapa Yeongam bukan tempat yang mudah untuk dijinakkan. "Secara prinsip lintasannya terbagi ke dalam dua bagian: lintasan balap permanen dan bagian akhir, di mana kondisinya lebih mirip sirkuit jalan raya, kendatipun kami tidak ada di kota," katanya di situs resmi F1. "Sirkuit ini sangat menuntut dan bagian terakhirnya amat ketat," papar Vettel menganalisis.(NET)

NOVAK DJOKOVIC

Lewati Ujian Pertama Shanghai-andalas Unggulan kedua Novak Djokovic tak menemui kesulitan berarti dalam melewati laga pertamanya. Sementara, Andy Murray lolos tanpa berkeringat karena lawannya, Florian Mayer mundur karena cedera tulang rusuk. Bertanding di Stadium Court, Qizhong Sports City Arena, Rabu (10/10) sore WIB, Djokovic menundukkan petenis non unggulan asal Bulgaria Grigor Dimitrov straight set 63, 6-2 di laga babak kedua. Atas kemenangan ini, Djokovic yang mendapat bye babak pertama, berhak untuk lolos ke babak ketiga untuk menghadapi Feliciano Lopez. Sebelumnya, petenis kidal Spanyol ini menumpas perlawanan Philipp Kohlschreiber 6-3, 6-4. Sedangkan Murray, si juara bertahan, akan membuka kiprahnya dengan melawan pemenang antara Alexandr

Dolgopolov kontra unggulan 15 asal Prancis Gilles Simon. Start mudah turut didapatkan unggulan keempat Tomas Berdych. Finalis Wimbledon 2010 ini mengandaskan Andreas Seppi (Italia) 6-3, 6-3. Untuk perebutan tiket keempat, petenis Republik Ceko ini akan melawan Sam Querry, yang sebelumnya menang dari juara Jepang Terbuka Kei Nishikori 6-2, 1-6, 6-4. Finalis Jepang Terbuka, akhir pekan lalu Milos Raonic juga menerima nasib kurang beruntung. Petenis yang punya servis keras ini harus angkat koper lebih dahulu karena takluk di tangan Marcos Bagdatis 6(4)7, 7-6(5), 6(3)-7. Unggulan 13 asal Swiss Stanislas Wawrinka dipaksa memeras keringat lebih banyak. Berhadapan dengan Denis Istomin, Wawrinka harus menjalani duel tiga set sebelum menang 6-4, 4-6, 6-4.(NET)


Kamis

OLAHRAGA

11 Oktober 2012

Suryo Agung Ingin Masuk Pelatnas SEAG Semarang-andalas Pelari cepat nasional Suryo Agung Wibowo berkeinginan masuk pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar. "Saya melihat Suryo Agung masih memiliki ambisi untuk bisa masuk Pelatnas SEA Games 2013," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jawa Tengah Zen Yukri Iswandaru ketika dihubungi dari Semarang, Rabu. Menurut Zen yang juga pelatih Suryo Agung Wibowo, peluang Suryo masuk pelatnas SEA Games 2013 masih terbuka lebar meskipun sekarang ini induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air telah menjaring 72 atlet masuk pelatnas melalui PON XVIII/2012 Riau. "Masih ada kejuaraan atletik Jatim Open dan kejurnas yang bisa dijadikan ajang seleksi untuk masuk pelatnas dan tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang," katanya. Ketika ditanya cedera yang diderita Suryo Agung Wibowo saat menjalani pelatnas praOlimpiade 2012 di Surabaya beberapa waktu lalu, dia mengatakan, dirinya belum tahu perkembangan terbarunya. Tetapi, kata dia, Suryo Agung Wibowo dipastikan bisa tampil pada kejuaraan atletik Jatim Open mendatang dengan catatan selama ini yang bersangkutan menjalani istirahat total sambil menjalani terapi penyembuhan. "Masih ada sisa waktu enam bulan dari sekarang bagi Suryo untuk menjalani penyembuhan. Saya kira kalau dia istirahat total artinya juga tidak main bola (Suryo juga senang main bola), saya kira bisa tampil pada Jatim Open mendatang," katanya. Suryo Agung terakhir membela Indonesia pada SEA Games 2009 Laos dan yang bersangkutan berhasil meraih dua medali emas dari nomor lari 100 dan 200 meter. Bahkan pelari asal Solo, Jawa Tengah tersebut berhasil memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 10,17 detik dan bertahan hingga sekarang ini. Tetapi pada SEA Games 2011, Suryo Agung Wibowo mengundurkan diri dari pelatnas karena konsentrasi untuk menunaikan ibadah haji yang menjadi nazarnya sejak dulu ketika tampil pada Asian Games 2010 Guangzhou, China.(ANT)

harian andalas | Hal.

Pekanbaru-andalas Paralimpian Sumatera Utara (Sumut) cabang catur menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada hari ketiga Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Hall Hotel Ratu Mayang Garden, Rabu (10/10). Menurut pelatih catur Sumut Erhan Tarmizi, Sumut seharusnya dapat lebih 1 emas pada kategori catur standard putra-putri yang menuntaskan enam babak. Sayangnya, emas yang sudah berada di depan mata akhirnya lepas disebabkan anggap remeh. Emas Sumut dihasilkan Catrina Dewi Sihaloho dengan perolehan 4 match point (MP) dari empat babak. Sedangkan perak diperoleh Sari dari Bangka Belitung dan perunggu didapat Fatmiati (Aceh). Perak melalui kategori tuna daksa putri Nasib Farta Simanja (4 MP). Emas diperoleh Nurdianti asal Babel (5 MP) dan perunggu dihasilkan paralimpian DKI Jakarta Herly Santosa (3 MP). Sedangkan perunggu

PARALIMPIAN–Atlet catur Sumut foto bersama usai pengalungan medali pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Hall Hotel Ratu Mayang Garden, Rabu (10/10). didapat Wilma Sinaga kategori tuna netra putri. Emas pada kategori ini dihasilkan Tati Karhati (Jabar) dan perak Deby Ariesta (Jabar).

Erhan menambahkan, pada kategori tuna daksa putra, MN Azhar Panjaitan yang sudah memimpin dengan 5 match point dan hanya

membutuhkan hasil remis untuk memperoleh emas pada babak keenam merupakan babak terakhir akhirnya mengakui keunggulan Alfret Diens (Sulawesi Utara). "Saya mengakui melakukan blunder pada babak keenam," ujar Azhar Panjaitan. Namun dia berjanji untuk memperoleh emas pada nomor catur cepat yang dipertangkan, Kamis-Jumat (11-12/10). Sementara Catrina Dewi Haloho berhasil menyabet emas yang merupakan emas kelima secara beruntun sejak tahun 2004, 2008 dan 2012. Menurut Catrina didampingi pelatih Erhan Tarmizi, emas yang diperolehnya ini menambah motivasi untuk kembali memperoleh emas di nomor catur cepat. Ada rasa suka perolehan emas kali ini bagi Catrina. Kandungan yang sudah berusia delapan bulan tidak mengendurkan semangat paralimpian berusia 28 tahun ini. Saat dia menunggu sang buah hati, prestasi pun dapat diperolehnya dengan susah payah.(YON-REL)

Semen Padang Pastikan Ikuti ISL Padang-andalas Kesebelasan Semen Padang memastikan akan mengikuti kompetisi dalam Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012- 2013. "Manajemen SP sudah memastikan akan mengikuti kompetisi ISL dan tidak mengikuti kompetisi di luar ISL," kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar di Padang, Rabu (10/10). Dijelaskannya, kepastian SP mengikuti kompetisi dari ISL tersebut, setelah pihak PT Liga Indonesia sebagi pengelola ISL menyetujui SP masuk dan lolos verifikasi untuk bertanding. "Kita sudah menerima surat persetujuan dari pihak LI dengan nomor 01010/Liga/X/2012, peri?hal penyampaian status klub Semen Padang," katanya. Dikatakannya, inti dari acceptence letter (surat persetujuan) yang ditandatangani CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono tertanggal 1 Oktober 2012 itu menyebutkan sesuai rekomendasi dari PSSI dan juga kesepakatan dari klub peserta kompetisi ISL 2012-2013, klub Semen Padang disetujui untuk dapat mengikuti kompetisi ISL 2012-2013. Untuk pengesahan tim SP dalam mengikuti kompetisi tersebut, akan ditentukan pada kongres akhir tahun PSSI. Jawaban itu tandaklanjut dari surat PSSI Nomor 30/EXCO-PSSI/IX/2012 tertanggal 25 September perihal rekomendasi Permohonan keikutsertaan SP di kompetisi ISL dari hasil pertemuan Free Kick-Off meeting ISL 20122013 di Jakarta, 27 September 2012. "Tidak ada polemik lagi, kita akan mengikuti kompetisi yang dikelola oleh PT Liga Indonesia yakni ISL," tegasnya. Menyinggung tentang persiapan dan pemain yang akan dibeli oleh manajemen SP, Erizal mengtakan saat ini "perburuan" terhadap pemain baru sudah dihentikan. Dan manajemen menilai susunan tim saat ini sudah cukup kuat dalam mengarungi kompetisi ISL.(ANT)

Timnas Tunggu Van Beukering, Stefano Lilipaly dan Bepe cs Jakarta-andalas Timnas Indonesia menunggu dua pemain naturalisasi yakni Jhonny Van Beukering dan Stefano Lilipaly. Keduanya dikabarkan segera bergabung dengan Skuad Garuda Muda untuk tampil di Piala AFF. Timnas Indonesia saat ini sedang menjalani training camp di Jakarta. Pada latihan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tadi sore, Selasa (9/10), terlihat hanya 23 pemain yang mengikuti latihan dan keseluruhannya dari kompetisi IPL. Pelatih timnas, Nil Maizar, menyatakan, kemungkinan besar timnas akan kedatangan dua pemain tambahan yaitu Jhonny Vane Beukering dan Stefano Lilipaly. "Stefano Kamis besok akan datang. Kalau Jhonny minggu ini juga. Tapi saya belum tahu hari apa," kata Nil usai latihan. Pernyataan senada terlontar dari Manajer Timnas, Habil Marati, yang juga menyebut kalau beberapa pemain dari kompetisi ISL juga akan bergabung. Tapi Marati menyebut tanggal berbeda terkait kedatangan Van Beukering dan Lilipaly "Stefano 12 Oktober akan datang. Kalau Jhonny 6 November. Mereka sudah komunikasi bahwa mereka akan datang. Hamka juga akan datang, Firman, dan Bambang," katanya.(NET)

HWC Indonesia Kalahkan Bosnia 5-4

Peparnas XIV/2012 Riau

Paralimpian Catur Sumut Sumbang Emas

Bandung-andalas Tim nasional street soccer Homeless World Cup Indonesia mengalahkan Bosnia & Herzegovina dengan angka tipis 5-4 pada putaran kedua Grup B di Plaza de la Constitucion Mexico City, Rabu (10/10) dinihari. Gol kemenangan tim "Merah Putih" yang dilesakkan kapten tim Bongsu Hasibuan di menit akhir membuat Indonesia menikmati angka penuh. Bermain dalam cuaca panas tim Indonesia dengan starter pemain Bongsu Hasibuan, Adik Mardiana Irawan, dan Mozes Manuhutu kejar mengejar membuat gol dengan Bosnia & Herzegovina. "Gol terakhir melalui tendangan first time hasil umpan Mozes benar-benar keberuntungan, tadinya saya kira bakal berakhir seri," kata kapten tim Bongsu dalam surat elektronik yang diterima wartawan di Bandung, Rabu. Bongsu Hasibuan, selain mencetak gol penentuan untuk kemenangan Indonesia juga mencetak tiga gol lainya pada pertandingan itu. Para pemain Bosnia lebih mendominasi pertandingan dengan memegang ball position. Namun ketangguhan penjaga gawang Suherman beberapa kali mementahkan serangan yang mereka bangun. Pelatih timnas Indonesia, Doni Arisetyawan menyatakan, tim yang lolos pada putaran kedua ini memiliki keterampilan yang tinggi dalam bermain. Mereka lebih mengandalkan strategi dan tidak terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan penyerangan. "Pemain Bosnia memiliki formasi tim dan pergerakan pemain yang bagus dan efektif. Untungnya pemain kita lebih sabar dalam menghadapi mereka sehingga setiap penyerangan yang kita bangun hampir 80 persen membuahkan gol," kata Doni. Berkaca pada pertandingan sebelumnya melawan Lithuania yang menerapkan strategi total football, kita menerapkan strategi tarik napas untuk memberikan kesempatan pemain utama istirahat 1-2 menit," katanya. Pada pertandingan berikutnya Kamis (11/10), Indonesia akan menghadapi Rumania di lapangan 3 pada pkl.01.50 WIB, dan Namibia di lapangan 2 pkl. 03.50 WIB. Pertandingan disiarkan langsung melalui situs http://www. homelessworldcup.org.(ANT)

Puluhan Pecatur GM Bersaing di Indonesia Open

Ilustrasi pembalap se-Sumatera Utara akan tampil di Grand Final Kejurda Kyt Pikoli IMI Sumut 2012, Minggu (21/10) mendatang.

Kejurda Grand Final Kyt Pikoli Road Race IMI SUmut 2012

Semangat HUT ke-53 Pemuda Pancasila Harus Terpatri di Pebalap Medan-andalas Kejuraan Daerah (Kejurda) Sumatera Utara Kyt Pikoli “ IMI Sumut Road Race 2012” yang akan dikemas apik oleh OP Ladon ’89 telah memasuki grand final, sekaligus memeriahkan HUT ke-53 Pemuda Pancasila, berlangsung, Minggu (21/10) di Sirkuit Multifungsi IMI Sumut Jalan Williem Iskandar/ Pancing Medan. Dalam even ini juga sama seperti seri pertama yang memperebutkan piala MPW Pemuda Pancasila Sumut, Ketua KONI Sumut Ketua Pengprov IMI Sumut dan Ketua MPC PP Deli Serdang Ketua MPW Pemuda Pancasila Anuar Shah yang akrab disapa “Bung Aweng” itu kepada wartawan, Rabu (10/10) melalui Pembina OP Ladon ’89 Drs H Zulhifzi Lubis mengatakan, dalam grand final kali ini lain dari eveneven yang sebelumnya, dengan sekaligus memeriahkan HUT ke-53 Pemuda Pancasila. “ Jadi saya mengharapkan seluruh pebalap yang tampil di grand final itu nanti, harus menunjukkan semangat Pancasila, dalam nuansa ultah Pemuda

Pancasila ini sebagai moment penting yang haruys diingat,” sebut Aweng. Lebih lanjut, seiring dengan memeriahkan HUT ke-53 Pemuda Pancasila ini kebangkitan semangat Pancasila juga diharapkan terpatri oleh seluruh pebalap untuk mencapai cita-cita ataupun kemenangan dalam setiap even. Aweng kembali menyampaikan, dengan adanya even tersebut juga mendukung program pemerintah untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang saat ini telah meresahkan masyarakat seperti balap liar, genk motor, serta untuk menjauhi dengan bahayanya narkoba. “ Kita siap mendukung sepenuhnya even ini, hal ini sangatlah positif untuk mengantisipasi kenakalan remaja dengan digelarnya road race ini. Untuk itu saya meminta dan mengharapkan kepada seluruh anak muda yang gemar dengan olah raga otomotif khususnya road race tampillah di even ini, jangan menggunakan jalan raya sebagai ajang balapan,” ucapnya Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck juga menyebutkan, dengan dilaksanakan-

nya kejurda ini tentunya untuk menyalurkan bakat para anak muda yang hobi dengan olahraga otomotif khususnya road race. Tentunya sebut Ijeck, even ini juga untuk menambah ritme kegiatan dan kemahiran pebalap. “Kita ingin dengan adanya even ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak muda yang gemar dengan olahraga otomotif ini. Dan saya mengharapkan juga, even ini juga untuk mencari potensi pembalap yang akan dibina ke depannya, agar prestasi Sumut di cabang olahraga otomotif ini memiliki generasi yang mumpuni,” sebut Ijeck. Dalam kesempatan yang lainnya, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang, Dani Ginting menyebutkan, dengan kegiatan yang digelarnya untuk membuktikan bahwa Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang, tetap mendukung setiap kegiatan yang ada di Pengprov IMI Sumut. Dani menambahkan, apalagi di grand final ini diiring dengan memeriahkan HUT ke-53 Pemuda Pancasila. “ Dengan semangat tersebut HUT ke-

53 Pemuda Pancasila ini hendaknya diiringi dengan semangat para pebalap yang sangat mengincar kemenangan di even ini,” sebut Dani. Ketua Panitia Pelaksana Alo Anggora menambahkan, di kejurda IMI Sumut Road Race 2012 ini yang akan digelar sebanyak 3 seri ini akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 229 juta lebih ini juga memperebutkan 3 unit sepeda motor kepada para juara dimasing-masing kelas yang bergengsi. Untuk seri pertama telah digelar pada bulan Mei lalu, dan seri kedua digelar Agustus kemarin. Dan di grand final ini dilaksakana di bulan Oktober ini di tempat yang sama. Dan Alo juga mengatakan, dalam rangkaian tiga seri Kejurda IMI Sumut Road Race didukung berbagai sponsor seperti, tiga merek motor Honda, Yamaha dan Suzuki, dan didukung pula MPW Pemuda Pancasila Sumut, FDR, RAPI Sumut, Bla Bla Bla, Xtrim Shop, MMRT Sport, PT Coffindo Medan, PT Capella Patria Utama, PT SSC Silangit, Slic Mild, Kyt Helmet, Oli Pikoli, Bantaran Coffee Shop Binjai, Roma Motor Siborongborong.(YON)

9

Jakarta-andalas Sebanyak 27 pecatur bergelar grandmaster dipastikan bakal bersaing pada Kejuaraan Catur Indonesia Open 2012 yang akan dimulai hari ini, Kamis (11/10) di Jakarta. "Tahun ini ada 43 pecatur internasional yg ikut di kejuaraan ini, termasuk 27 yang bergelar grandmaster yang berelorating di atas 2600. Kehadiran mereka memastikan bahwa bobot turnamen Indonesia Open yang kedua ini sangat baik dan bermanfaat bagi pecatur Indonesia," kata Wakil Ketua PB Percasi GM Utut Adianto, Rabu (10/10). Kejuaraan catur internasional tersebut menggunakan sistem swiss sembilan babak yang akan berakhir 17 Oktober.. Indonesia sebagai tuan rumah akan menurunkan di antaranya GM Susanto Megaranto, GMW Irene Kharisma Sukandar, MIW Medina Warda Aulia. "Kalau Medina tampil bagus di IOCC ini, dia akan berpeluang meraih dua norma gelar untuk menjadi grandmaster wanita (GMW)," tambah Utut. Sementara itu Kabid Binprea PB Percasi Kristianus Liem mengatakan, Medina harus main stabil, namun bagi Susanto cukup berat untuk mencetak prestasi mengingat para pecatur asing yang ikut turnamen ini sangat kuat.(ANT)

Koordinator KONI Kecamatan Medan Deli MR Ganefo Panggabean

Camat Medan Deli Dukung Sepenuhnya Hadapi Porkot Medan-andalas Menghadapi Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan IV 2012 berbagai persiapan telah dilakukan oleh ke-21 kecamatan se-Kota Medan yang akan tampil di even tahunan itu, agar bisa mengukir prestasi yang gemilang dengan melahirkan atlet-atlet andal. Seperti Kecamatan Medan Deli yang telah mempersiapkan diri untuk meraih posisi terbaik di Porkot kali ini yang berlangsung, 13-20 Oktober ini. Seperti yang disampaikan Ketua

Koordinator KONI Kecamatan Medan Deli, MR Ganefo Panggabean kepada wartawan, Rabu (10/10) menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk tampil mengesankan di Porkot Medan IV 2012 ini. " Kita berusaha lain dari tahun-tahun sesudahnya, untuk Porkot kali ini kita telah memiliki optimis besar untuk bisa memperbaiki posisi, agar bisa menyodok ke posisi yang terbaik," ucapnya Lebih lanjut MR Ganefo Panggabean juga menyampaikan, di

Porkot kali ini kontingen kecamatan Medan Deli telah menunjukkan peningkatan yang baik, pada Porkot 2011 lalu hanya mengikuti sebanyak 16 cabang olahraga dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun, di Porkot ini, kecematan Medan Deli telah mempersiapkan sebanyak 20 cabang olahraga dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan, dengan berkekuatan sebanyak 171 atlet. Ganefo Panggabean menambahkan, dengan adanya peningkatan jumlah cabang olahraga yang diikuti

dan julah atlet itu sebenarnya atas dukungan dari Camat Medan Deli Hendra Asmilan SIP yang begitu mensupport dalam persiapan kontingen kecamatan Medan Deli. " Dari dukungan yang diberikan Pak Camat itulah, perubahan ataupun peningkatan jumlah cabang orlahraga dan atlet terjadi. Berbagai persiapan untuk menghadapi Porkot kali ini, Kecamatan Medan Deli lebih siap untuk bersaing dengan kecamatan lainnya," sebut Panggabean. Ternyata dukungan yang

diberikan Camat Medan Deli itu, telah diikuti oleh pihak masyarakat dan pengusaha yang berdomisili di kecamatan Medan Deli. " Mereka telah bahu-membahu untuk membentuk kontingen Merdan Deli, agar di Porkot kali ini memliliki harapan besar untuk melahirkan atet-atlet andal. Oleh karena itu, saya mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Medan Deli, agar apa yang diharapkan itu tercapai dengan baik" unngkapnya.(YON)


EKONOMI BISNIS

Kamis 11 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

10

Pameran Perumahan di 20 Kota

andalas/hs poetra

EXPO TERBESAR – Palmex Indonesia 2012, pameran industri kelapa sawit terbesar di Asia Tenggara yang digelar di Hotel Santika, Medan, dibuka secara resmi oleh Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap, Rabu (10/10).

Pameran Terbesar di Asia Tenggara

Palmex Indonesia 2012 Solusi Pengolahan Kelapa Sawit Medan-andalas Pameran Palm Oil Expo Asia (Palmex) Indonesia 2012, pameran industri kelapa sawit terbesar di Asia Tenggara yang digelar di Hotel Santika Dyandra, Jalan Pengadilan Medan, mulai Rabu (10/10) hingga Jumat (12/10), memberikan solusi terbaru yang diperlukan untuk pengolahan kelapa sawit. Selain itu, pameran yang diikuti 100 perusahaan alat-alat pertanian dan pengolahan kelapa sawit dari mancanegara ini juga menawarkan berbagai pilihan teknologi dan produknya. "Berbagai teknologi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pabrik kelapa sawit dan juga untuk menambah produksi dalam waktu bersaman

serta ramah lingkungan dihadirkan selama pameran," kata Direktur Utama Fireworks Indonesia Susan Tricia selaku penyelenggara kegiatan tersebut dalam opening pameran itu kemarin. Susan menuturkan, saat ini belanja teknologi industri kelapa sawit diprediksikan terus meningkat. "Karena itu, dengan hadirnya para pemain besar di Palmex Indonesia 2012, kita optimis dapat membantu mereka menemukan kebutuhan mereka akan teknologi pengolahan kelapa sawit," ucapnya. Pada kesempatan itu Susan mengatakan, melalui pameran ini ditargetkan transaksi bisnis senilai US$250 juta dapat dipenuhi. Menurutnya, target ini naik signifikan dari realisasi transaksi pada Palmex 2011 yang mencapai US$150 juta, sedangkan pada 2010 senilai US$100 juta. Peningkatan target ini diyakini mampu dicapai mengingat Palmex merupakan wadah bertemu para pemimpin perusahaan perkebunan terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, perkembangan industri kelapa sawit di Sumatra Utara,

khususnya, dan Pulau Sumatra pada umumnya, membutuhkan dukungan teknologi terbaru yang dipamerkan di acara ini. Perusahaan yang ikut dalam pameran Palmex tahun ini antara lain berasal dari Malaysia, India, Singapura, Inggris, China, Italia, Vietnam dan Jerman. Menurut Susan, kondisi ini semakin mengukuhkan Palmex Indonesia sebagai rujukan bagi para pelaku industri kelapa sawit. Ini juga memperlihatkan jika industri minyak sawit semakin menggeliat. Wali Kota Medan H Rahudman Harahap dalam sambutannya pada opening kegiatan itu menilai, Palmex Indonesia 2012 memiliki arti penting dan strategis untuk mengenalkan teknologi terbaru dalam mengolah kelapa sawit dan turunannya. Dia menegaskan Sumut merupakan salah satu produsen industri kelapa sawit terbesar di Indonesia dan juga lokomotif perkembangan industri kelapa sawit. Dia mengakui, untuk mengolah kelapa sawit dibutuhkan inovasi dan teknologi yang tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

Akan tetapi harus melibatkan SDM dan potensi yang ada. Untuk itulah, menurutnya diperlukan pameran seperti Palmex Indonesia 2012 sebagai rujukan solusi pengolahan kelapa sawit. Pameran dibuka Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Serdaprovsu Ir Hj Sabrina MSi saat membukan acara menyatakan, Palmex Indonesia 2012 sebagai ajang yang baik untuk mempromosikan potensi kelapa sawit di Sumut. Dia berharap pameran ini memberikan inspirasi bagi para pengusaha untuk lebih meningkatkan produksi turunan kelapa sawit dan memperat hubungan baik antara pengusaha dan pemerintah guna mengakselerasi pertumbuhan industri sawit. Dalam Palmex 2012 ini, penyelenggara juga melaksanakan Indonesia International Palm Oil Conference (IIPOC) yang menghadirkan analisis ternama dunia James Fry dan juga beberapa workshop dari para peserta pameran untuk menjelaskan produk terbaru mereka. (HAM)

Medan-andalas Sedikitnya 20 kota di Indonesia termasuk Medan akan menggelar pameran perumahan secara serentak 20-28 Oktober guna semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat mendapatkan rumah. "Sudah ada 24 kota dari 34 kota yang sudah terbentuk DPD REI (RealEstat Indonesia) yang menyatakan serius menggelar pameran REI Expo Nasional 2012, tetapi hingga pekan ini baru 20 yang sudah memastikan menggelar acara itu," ujar Wakil Ketua Umum DPP REI, Arthur Batubara di Medan, Rabu (10/10). Arthur yang dipercaya menjadi Ketua Umum Pelaksana REI Expo Nasional 2012 itu menyebutkan, beberapa kota penyelenggara pameran bertajuk "Rumah Indonesia" itu di antaranya Jakarta, Medan, Padang, Batam, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Cirebon, Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, dan Denpasar. Menurut Arthur yang juga didampingi Ketua DPD REI Sumut Tomi Wistan, Sekretaris Reza Sirait serta Rahmat Kurnia Sekretariat DPD REI Sumut, pameran yang bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) itu bertujuan untuk semakin mendekatkan pengembang REI dengan masyarakat di tengah kebutuhan rumah yang semakin tinggi. Sektor properti juga semakin menunjukkan peran besar dalam geliat perekonomian nasional yang ditandai lebh tingginya Produk Domestik Brutto (PDB) Indonesia dibandingkan negaranegara Asia lainnya menyusul banyaknya investasi di sektor itu. "Pada REI Expo Nasional 2012, REI memperkirakan terja-

andalas/asril tanjung

REI EXPO – Ketua DPD REI Sumut Tomi Wistan (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum DPP REI, Arthur Batubara (tengah) dan Sekretaris Reza Sirait, saat memberikan keterangan seputar REI Expo 2012, di Medan, kemarin. di transaksi cukup besar karena banyak penawaran menarik di antaranya dengan proses persetujuan transaksi termasuk dengan sistem KPR (kredit kepemilikan rumah) dalam satu hari," ujarnya. Panitia pameran di Jakarta saja menargetkan bisa mencapai transaksi sekitar Rp1,7 triliun. Sementara, Ketua REI Sumut Tomi Wistan menyebutkan Pameran Expo Nasional 2012 di Medan diyakini akan diminati masyarakat, mengingat transaksi pada saat Pameran REI Sumut Juni lalu juga mendapat minat tinggi. REI terus berupaya mendekatkan diri dan semakin memberi kemudahan kepada calon pembeli di tengah semakin tingginya kebutuhan dan peran besar sektor

properti dalam perekonomian nasional," katanya. Medan Rp50 Miliar Sementara itu Ketua Pelaksana REI Expo Nasional 2012 di Medan, Arief Makmur Nasution, menyebutkan pihaknya menargetkan bisa mencapai transaksi sekitar Rp50 miliar dari 41 stan perusahaan pengembang. "Total ada 52 stan di Pameran Expo Nasional 2012 di Medan nantinya, karena ada beberapa perusahaan terkait properti akan ikut meramaikan pameran yang baru pertama kali digelar secara nasional dan serentak itu," katanya. Di samping pameran rumah, REI Expo 2012 juga diwarnai berbagai kegiatan seperti fashion show dan funbike. (RIL)

Transaksi RTGS Sumut Menurun Medan-andalas Transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Agustus 2012 mengalami penurunan, seiring dengan kembali normalnya aktivitas konsumsi masyarakat pasca bulan Puasa dan Lebaran beberapa waktu lalu. Penurunan transaksi RTGS itu sebesar Rp7,24 triliun atau-10,24% dibanding transaksi bulan Juli 2012 yang tercatat sebesar Rp70,78 triliun. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah (KPBIW) IX, Deputi Direktur Mikael Budisatrio di ruang kerjanya, Rabu (10/10). “Transaksi RTGS di Sumut di bulan tersebut tercatat sebesar Rp63,54 triliun dengan volume transaksi sejumlah 83.383 transaksi,” kata Mikael. Dikatakannya, transaksi transfer masuk dari luar Sumatera Utara tercatat sebesar Rp26,47

triliun, lebih besar daripada transfer keluar dari Sumut yang tercatat sebesar Rp25,23 triliun. Sementara transfer yang terjadi dalam wilayah Sumut tercatat sebesar Rp11,83 triliun. “Porsi transaksi terbesar terjadi di Kota Medan dengan total nilai transaksi sebesar Rp59,17 triliun atau 93,14% dari total transaksi RTGS di Sumut,” ujarnya. Sementara, nilai transaksi kliring pada bulan Agustus 2012 juga menunjukkan hal yang sama mengalami penurunan sebesar Rp1,4 Triliun atau menurun 10,59% (mtm) dibanding transaksi bulan Juli 2012 yang tercatat sebesar Rp13,60 triliun. Nilai transaksi kliring pada Agustus 2012 sebesar Rp12,16 triliun dengan volume transaksi sebanyak 420.186 warkat. Untuk kliring retur pada Agustus 2012 mengalami penurunan sebesar 10,48% (mtm) menjadi Rp179

miliar. Berdasarkan volumenya, kliring retur juga mengalami penurunan -4,26% (mtm) dari 7.392 warkat menjadi 6.251 warkat. “Adanya tren penurunan transaksi kliring dan transaksi RTGS dibanding bulan sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan preferensi konsumen akan kebutuhan uang tunai seiring dengan bulan Puasa dan Lebaran beberapa waktu lalu,” ucapnya seraya menambahkan, adanya penurunan jumlah hari kerja operasional seiring dengan banyaknya hari libur Lebaran juga turut menjadi faktor berkurangnya transaksi pembayaran non tunai saat itu. Di kesempatan itu, Mikael Budisatrio juga menjelaskan, jumlah temuan uang palsu yang masuk ke Bank Indonesia sampai dengan bulan Agustus 2012 tercatat sebesar Rp 87.865.000 dengan jumlah lembar uang palsu sebesar 1.438 lembar.(SIONG)

Cyrus Hadirkan Ragam Paket Bundling TELKOMSELFlash Terbaru Medan-andalas Cyrus menghadirkan produk terbaru komputer tablet Cyrus Gamepad Honey 7 inch, Tablet Cyrus Gamepad Lily 5 inch, dan Modem Super Cepat 21 Mbps pertama di Indonesia, Selasa (9/10). Dalam peluncuran kali ini, Cyrus memberikan bonus game berkualitas High Definition (HD) dari Gameloft, konten Video Strim, dan Majalah Digital Indobook senilai Rp1.400.000. Sedangkan untuk Modem Super Cepat 21 MBps mendapatkan bonus berupa konten Video Strim dan Majalah Digital Indobooks senilai Rp200.000. Cyrus GamePad HoneyTV adalah perangkat komputer tablet berbasis sistem Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang dapat mengakomodasi kebutuhan dalam bermain game berkualitas HD, yang dalam paket penjualan-

nya sudah diberikan 10 games HD Gameloft berstandar global. Tablet memiliki layar berukuran 7 inch dengan resolusi 1024 x 600 pixel serta nyaman digunakan untuk bermain game dan menonton tayangan televisi ini tersedia dalam dua pilihan dengan kapasitas 8 Gigabyte seharga Rp1.399.000 dan 16 Gigabyte dengan harga Rp1.499.000 yang dilengkapi slot ekspansi Micro SD card hingga 32 Gigabyte. Cyrus GamePad Lily adalah perangkat komputer mini tablet berbasis sistem Android 4.0 Ice Cream Sandwich untuk bermain game berkualitas HD. Dengan desain tipis dan tanpa tombol di layar berukuran 5 inch mini tablet ini sangat nyaman digunakan bermain game dan menyaksikan tayangan televisi maupun film favorit. Untuk kenyamanan bermain

TERBARU – Head Sales PT Mitra Komunikasi Nusantara Elisha dan Head of Telkomsel Corporate Communications Sumatera Division Hadi Sucipto saat acara peluncuran Paket Bundling Cyrus terbaru hadir dengan bonus gratis internetan TELKOMSELFlash di Medan. (andalas/ ist)

game lebih lama, mini tablet ini bisa dimainkan tanpa baterai. Hal ini dimungkinkan karena device

ini dapat menggunakan koneksi listrik sehingga bisa bermain lebih lama dan menjaga daya tahan

baterai. Mini tablet ini akan dilepas ke pasar dengan harga jual Rp1.399.000.

Selain dua jenis komputer tablet di atas, hadir pula Modem Super Cepat 21 Mbps pertama di Indonesia dengan teknologi chipset Qualcomm. Modem ini hadir dengan harga terjangkau Rp299.000. “Melalui peluncuran Cyrus Seri Gamepad dan Modem Super Cepat, dan kolaborasi sinergi dengan konten berkelas dunia seperti Gameloft, Video Strimming Strim, serta beragam Majalah Digital Indobook, Cyrus sekali lagi ingin memberikan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan perangkat digital terkini,” ungkap Head Sales PT Mitra Komunikasi Nusantara, Elisha. Performa rangkaian paket device di atas akan semakin luar biasa karena dipadukan dengan TELKOMSELFlash Lite Unlimited untuk akses internet ber-

kecepatan tinggi. Cukup melakukan pengisian pulsa sebesar Rp50.000, pelanggan akan mendapatkan gratis internetan 3 bulan dengan mengaktivasi via SMS, ketik: UL<spasi>REG<spasi>100 kirim ke 3636. Paket ini berlaku untuk satu kali pembelian dan tidak otomatis diperpanjang. “Telkomsel bersama MKN kini menyajikan paket penawaran bundling kompetitif yang dipadukan dengan aplikasi menarik. Penyediaan berbagai pilihan paket bundling modem TELKOMSELFlash dengan harga yang terjangkau ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan pilihan bagi masyarakat untuk menikmati layanan mobile internet berkualitas,” ujar Head of Sales and Customer Care Region Sumbagut Division TelkomselFilin Yulia. (GUS)

INFO FILM

PLAZA 12.30-14.20-16.10-18.00-19.50 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 12.15-14.15-16.15-18.15-20.15

PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.00-21.20 HERMES XXI THAMRIN 12.15-14.35-16.55-19.15-21.35 SUN 12.30-14.50-17.10-19.30-21.50

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 12.15-14.25-16.35 THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 12.45-14.35-16.25-18.15-20.05 THAMRIN 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20-21.10 HERMES XXI 12.00-13.55-15.50-17.45-19.40-21.35 SUN 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40


KOMUNITAS

Kamis 11 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

11

Pertama di Sumatera Utara

215 Pasutri Non Muslim Ikuti Pencatatan Perkawinan Massal Lubuk Pakam-andalas 215 pasangan suami istri beragama Kristen, Buddha, Hindu, dan Konghucu mengikuti acara pencatatan perkawinan massal, Rabu (10/10) di Gedung Balairung Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam. Acara ini khusus diikuti pasangan suami istri yang menikah di wilayah Kabupaten Deli Serdang, namun belum mencatatkan pernikahannya. Pencatatan perkawainan secara massal ini dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, unsur Muspida, Kadis Kependudukan dan Capil Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP, Kakan Kemenag Deli Serdang Drs H Dur Brutu MA, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, unsur FKUB Deli Serdang, dan undangan lainnya. Ali Yusuf Siregar menjelaskan, pen-

catatan perkawinan secara massal bagi warga non Muslim ini adalah untuk mempermudah masyarakat mencatatkan perkawinannya. Acara ini dilakukan mengingat masih banyak penduduk yang belum memiliki akte perkawinan catatan sipil. Biaya pengurusan akte perkawinan sebesar Rp100.000 sesuai dengan Perda Kabupaten Deli Serdang. Wakil Bupati Zainuddin Mars manyampaikan rasa bangga atas digelarnya acara pencatatan perkawinan massal bagi warga non Muslim yang mu-

ngkin baru pertama kali di Kabupaten Deli Serdang bahkan Sumatera Utara. Menurutnya sebagai warga yang baik tentu harus tercatat dalam administrasi pemerintahan, baik akte perkawinan maupun Kartu Tanda Penduduk. Ini sangat penting karena bangsa ini akan terus berkembang, tentu harus memiliki administrasi yang lengkap. Lebih lanjut dikatakan bahwa pencatatan perkawinan ini juga merupakan catatan sejarah bagi pasangan suami istri yang diiringi harapan dan doa dapat menjadi pasangan yang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selalu dalam keharmonisan. Pelayanan seperti ini tentu harus ditingkatkan karena kita terus berupaya bagi peningkatan kehidupan yang semakin baik. (TH) andalas/ist

Wakil Bupati Zainuddin Mars menyerahkan akte kawin secara massal di Balairung Pemkab Deli Serdang, Rabu (10/10).

FKUB dan Kepolisian Bekerja Sama Wujudkan Kamtibmas Medan-andalas Ketua FKUB Kabupaten Deli Serdang H Waluyo mengatakan, FKUB Deli Serdang selalu bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam upaya mewujudkan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Deli Serdang. “Selama lebih satu tahun AKBP H Wawan Munawar SIK Msi menjabat sebagai Kapolres, pemuka agama di FKUB merasa gembira karena selama kepemimpinannya situasi Kamtibmas kondusif,” kata H Waluyo pada acara silaturahmi bersama Kapolres Deli Serdang di ruang pertemuan Kantor Badan Kesbang Kabupaten Deli Serdang beberapa waktu lalu. Suasana kondusif, kata Waluyo, sebaiknya terus terpelihara dengan baik terutama pada hari besar keagamaan agar umat beragama terasa nyaman saat melaksanakan ibadah.

Di kesempatan itu, Ketua Parisada Hindu Kabupaten Deli Serdang, Supermani di hadapan sejumlah tokoh agama menjelaskan, suatu acara yang setiap tahunnya dirayakan masyarakat Hindu Tamil di seluruh penjuru dunia, bahkan di Sumatera Utara adalah ritual Pangguni Uttiram. “Banyak hal unik yang dalam ritual tersebut. Salah satunya pertunjukan penusukan jarum pada tubuh manusia,” kata Supermani. Dikatakannya, Pangguni Uttiram dilaksanakan sebagai bentuk memeringati dan mengenang kebesaran Dewa Murugen atau Muruga. Dimulai dengan pengibaran bendera koil, melakukan ritual-ritual khusus hingga pertunjukan mendebarkan seperti menusuk besi yang telah disiapkan pada bagian pipi, lidah hingga punggung. “Semua dipertontonkan kepada

masyarakat setempat, perayaan ini biasanya jatuh pada bulan April setiap tahun,” ujarnya. Sementara Halim salah satu tokoh etnis Tionghoa Kecamatan Pantai Labu mengatakan, perayaan keagamaan wa_yang orang (tio ciu pan) juga selalu digelar etnis Tionghoa setiap tahun di Pantai Labu. Menurutnya kegiatan ini selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat bukan hanya warga sekitar, melainkan masyarakat luar daerah juga kerap berkunjung untuk menyaksikan acara ini. ”Kegiatan yang kita gelar beberapa waktu lalu bisa berjalan lancar dan tertib atas bantuan Kapolres yang menurunkan personelnya guna mengamankan acara tersebut. Saya mengapresiasi atas kepedulian Pak Wawan Munawar atas acara tersebut,” ungkapnya.(SIONG/REL)

PWI Akan Dirikan Sekolah Jurnalistik Budaya Medan-andalas Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono mengungkapkan, PWI akan mendirikan Sekolah Jurnalistik Budaya. "PWI komit untuk meningkatkan pendidikan bagi wartawan. Setelah Sekolah Jurnalistik Indonesia yang sudah berlangsung beberapa tahun, kita akan dirikan Sekolah Jurnalistik Budaya, " ujarnya pada Temu Redaktur Kebudayaan se-Indonesia yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan PWI Pusat di Gedung A Kemendikbud tersebut Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10). Margiono menilai kegiatan temu redaktur kebudayaan ini sangat penting bagi wartawan untuk meningkatkan kompetensi khususnya di bidang kebudayaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh sendiri sangat mendukung gagasan PWI untuk mendirikan Sekolah Jurnalistik Budaya. "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukungnya sepenuhnya berdirinya Sekolah Jurnalistik Budaya," ujarnya. "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukungnya sepenuhnya berdirinya Sekolah Jurnalistik Budaya,"

ujarnya. Dengan berdirinya Sekolah Jurnalistik Budaya ia berharap akan melahirkan wartawan-wartawan yang profesional khususnya dalam menulis berita budaya. Pada kesempatan itu ditandatangani kerja sama antara Kemendikbud dengan PWI untuk peningkatan profesionalisme wartawan. Lebih lanjut Mendikbud mengatakan, Indonesia merupakan bangsa yang besar dan luar biasa. Kebesaran bangsa Indonesia bisa dilihat dari beberapa perspektif. Dari perspektif budaya, menurut Mendikbud, bisa dilihat dari peninggalan sejarah yang ada. "Mulai dari Sangiran, Subak hingga Muara Jambi bisa dilihat bahwa sejak dulu bangsa Indonesia memang memiliki sejarah yang luar biasa. Bahkan Muara Jambi pernah menjadi peradaban budaya pada abad 9," ungkapnya. Menurut Mendikbud nenek moyang bangsa Indonesia merupakan orang yang luar biasa. "Orang luar biasa tentunya menghasilkan generasi yang luar biasa pula," ujarnya. Kemudian lanjut Mendikbud, kebesaran Indonesia bisa dilihat dari potensi

yang dimiliki. Selain memiliki potensi budaya yang luar biasa, Indonesia juga memiliki potensi alam dan letak geografis yang sangat strategis ditambah dengan jumlah penduduknya yang sangat banyak. "Negara lain ngiler (iri) melihat potensi yang dimiliki Indonesia," ujarnya. Mendikbud juga mengatakan, orang yang tidak bisa membaca tanda-tanda adalah orang celaka. Tanda-tanda Indonesia sebagai negara besar itu jelas dari potensi yang dimiliki tersebut. Menurut Mendikbud, pada 2035 Indonesia akan masuk tujuh besar ekonomi dunia. "Tapi kalau sistem rekayasa budaya tidak bisa disiapkan sejak sekarang, kita bisa menjadi negara kaya namun tanpa nilai-nilai budaya," ujarnya sambil mengatakan Kemendikbud memberi dukungan sepenuhnya berdirinya Sekolah Jurnalistik Budaya yang digagas PWI Pusat. Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta dari seluruh Indonesia tersebut dihadiri Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Windu Nuryanti, Sekjen PWI Pusat Hendry CH Bangun, dan lainnya. Tampil sebagai narasumber budayawan Gunawan Muhammad, Remy Silado, dan Romo Mudji Sutrisno.(RIL/REL)

Pangdam I/BB Buka TMMD ke-89 Medan-andalas Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus menjadi inspektur upacara pada pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-89 tahun 2012 dibuka secara serentak di Lapangan Sepakbola Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Rabu (10/10). Pangdam membacakan amanat Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan penyelenggaraan TMMD ke-89 kali ini terdapat enam puluh satu sasaran terutama di daerah perdesaan, daerah rawan bencana dan pulau terluar, serta daerah kumuh perkotaan yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah. Kegiatan TMMD telah memasuki tahun ke-33 pada tahapan yang ke-89 ini, menyentuh perbaikan kehidupan

masyarakat di daerah, sehingga dari waktu ke waktu roda perekonomian daerah semakin membaik. Untuk hasil yang dicapai dalam kegiatan TMMD harus dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, melalui pembangunan secara terpadu, khususnya pembangunan sarana dan prasarana maupun fasilitas umum yang dapat memacu berputarnya roda perekonomian penduduk. Lebih lanjut Pangdam mengatakan sasaran fisik program TMMD, diarahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat yang bertujuan menunjang kegiatan ekonomi dan pertanian yang sangat dibutuhkan masyarakat di daerah sasaran, dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Sedangkan sasaran nonfisik, diarahkan pada kegiatan yang dapat meng-

gugah kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apabila sasaran ini tercapai, maka akan mendorong terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat. Keterpaduan berbagai komponen tersebut akan mampu menyerap aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah, karena kegiatan TMMD dilaksanakan dengan mekanisme perencanaan secara “Bottom Up.” Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di Lapangan Sepakbola Desa Aman Damai oleh Pangdam, penerimaan bibit pohon mahoni sebanyak 500 batang dari Kalapas Kota Binjai untuk mendukung program Toba Go Green, peninjauan sasaran pembuatan jalan baru sepanjang 6.000 m x 6 m di Desa Gunung Tinggi serta lokasi pembuatan bronjong sepanjang 75 m di Desa Tanjung Keliling. (GUS/REL)

SERAHK AN MOBIL - Ketua Sakti Sumut Tasimin MT SERAHKAN menyerahkan lima unit mobil operasional pemenangan T Erry Nuradi sebagai Gubsu kepada Ketua Korwil Sakti Medan Syah Gunawan usai makan malam di RM Mataram, Jalan T Amir Hamzah, Medan.

andalas/ist

Dukung T Erry Nuradi Jadi Gubsu

Sakti Siapkan Lima Mobil Operasional Kemenangan Medan-andalas Ketua Seruan Aksi Kemenangan T Erry Nuradi (Sakti) Sumut Tasimin MT menyiapkan lima unit mobil operasional kemenangan Ir TH Erry Nuradi MSi sebagai Gubernur Sumatera Utara. Mobil tersebut akan digunakan para relawan untuk mencari simpati masyarakat serta bentuk-bentuk sosial lainnya. “Sakti Sumut menyediakan lima unit mobil operasional untuk digunakan para relawan dalam mendukung simpati masyarakat untuk mendukung T Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumut,” ujar Ketua Sakti Sumut Tasimin MT usai menyerahkan lima unit mobil operasinal pemenangan T Erry Nuradi kepada Ketua Korwil Sakti Kota Medan Syah Gunawan di Rumah Makan Mataram, Jalan T Amir Hamzah, Medan, Rabu (10/ 10) malam. Dikatakan Tasimin, pihaknya selain telah menyiapkan lima unit mobil bagi kelancaran operasional relawan, komunitas baru pendukung Erry Nuradi sebagai Gubsu tersebut membentuk sejumlah relawan Sakti di sejumlah kabupaten/kota di Sumut. “Saat ini kita sudah melakukan penggalangan kekuatan dukungan. Dalam satu bulan ke depan seluruh Korwil

Sakti di kabupaten/kota kita targetkan sudah terbentuk,” kata Tasimin. Direktur Utama Bimbingan Belajar Basics ini juga menyebutkan, Sakti yang memiliki massa akar rumput yang tersebar di sejumlah daerah akan lebih menguatkan dukungan terhadap satusatunya bupati di Indonesia yang tiada cela memimpin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam dua periode tersebut. Tasimin menilai, sosok T Erry Nuradi sebagai pemimpin yang jujur dan amanah banyak perubahan yang dilakukan dalam pembangunan selama menjabat sebagai Bupati Sergai sejak tujuh tahun silam, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparat pemerintahan setempat maupun peningkatan pendidikan terhadap masyarakat. “Kabupaten Serdang Bedagai dipimpin T Erry Nuradi yang pertama di Indonesia menerapkan pendidikan gratis terdapa para siswa mulai dari SDN hingga tingkat SMA/SMK Negeri,” kata Tasimin. Selain itu untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dan mendapatkan pendidikan murah, selama kepemimpinan duet Erry-Soekirman lebih tujuh tahun sarana pendidikan berstatus

negeri semakin bertambah hingga ke pelosok desa untuk SDN dan di kecamatan untuk tingkat SMPN, SMAN, dan SMKN. Pemerataan pendidikan yang dilakukan adik kandung mantan Gubsu Almarhum T Rizal Nurdin ini, sangat sejalan dengan program Aksi yang orangorang yang berhimpun di dalamnya lebih banyak memfokuskan perhatian untuk memajukan pendidikan di Sumut. Disebutkan Tasimin, dibentuknya Aksi semula berawal dari rasa simpatik sekelompok warga yang melihat sosok Erry yang gigih dalam menjalankan roda pemerintahan di Sergai, bahkan selama berdampingan dengan wakilnya Ir Soekirman lebih tujuh tahun atau dua periode berjalan, tidak ada terdengar saling “sikut” antarkeduanya. Bahkan duet kepemimpinan itu mendapat penilaian khusus dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang menyatakan pasangan T Erry-Soekirman adalah pimpinan daerah yang terbaik di Indonesia. “Bercermin dari sini Sakti Sumut dibentuk setelah mengetahui T Erry mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilgubsu mendatang,” ujar Wakil Ketua Assosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Sumut tersebut. (A.CHAI)


Kamis 11 Oktober 2012

Lapau Tuak di Dekat Rumah Bupati Langkat Binjai-andalas Masyarakat Lingkungan I, Jalan Bersama, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, memrotes tiga lapau tuak yang menganggu ketenteraman warga. Pemuka masyarakat di Kelurahan Pekan Selesai, Kabupaten Langkat melaporkan kepada LSM Elppamas, Rabu (10/ 10). Namun, menurut Direktur Eksekutif LSM Elppamas Drs Jamaluddin Sitepu, peringatan masyarakat yang terdiri dari jemaah pengajian dan Wirid Yasin, ternyata tidak digubris. Warga merasa keberatan, ketiga lapau yang berjarak 500 meter dengan kediaman Bupati Langkat Ngogesa Sitepu itu, kerap mengundang keributan. Apalagi suara sepeda motor yang diblong, dan lapau tuak itu juga dibuka hingga tengah malam. Direktur LSM Elppamas, Drs Jamalludin Sitepu MA menyatakan, pemilik warung tuak itu tidak menghormati Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu SH yang punya visi membangun Langkat religius. Apalagi jarak warung atau lapau tuak itu, tidak jauh dari kediaman pribadi Ngogesa Sitepu. "Karenanya, sangat wajar, jika Polres Binjai atau Polsek Selesai melakukan penertiban," katanya. (SR)

Diklat PAUD Digelar di Pangkalan Brandan Pangkalan Brandan-andalas Plt Kadis P dan P Kabupaten Langkat, Dr Indra Salahuddin, Selasa (9/10) membuka Pendidikan dan latihan (Diklat) para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Langkat, Pangkalan Brandan, yang berlangsung 8 hingga 10 Oktober 2012. Diklat tersebut bertujuan untuk peningkatan mutu PTK PNF. Acara dihadiri Kabid PLS Langkat Ali Hamzah, Dra Lailun Purnama MPd, Ketua Panitia Diklat, Kepala SKB Langkat, J Sitepu dan sejumlah tutor yang telah senior. Indra Salahuddin menyatakan sangat bangga dengan para guru yang mengikuti Diklat se-Kabupaten Langkat, yang telah memajukan pendidikan PAUD. "Diharapkan dengan diadakannya Diklat ini akan dapat memajukan bangsa dalam bidang pendidikan," katanya. Ditambahkan, mendidik anak harus dilakukan sejak dini, agar dapat berkembang dengan sempurna. Selain itu, masalah gizi anak juga harus diperhatikan dengan baik. "Saya salut terhadap guru PAUD yang mendidik anak dengan rasa sabar, tekun dan wajar," kata Indra. (DIN)

347.663 Pemilih Potensial Pilgubsu di Labuhan Batu Rantau Prapat-andalas KPUD Kabupaten Labuhan Batu sudah menerima Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemuli (DP4) beberapa waktu lalu, dengan total jumlah 347.663. Namun, dari angka tersebut ditemukan sekitar 11 ribuan nama yang ganda. Ketua KPUD Hj Ira Wirtati menjawab wartawan, di ruang kerjanya, kemarin, menerangkan, nama yang ganda itu seperti nama dan tanggal lahir serupa, tapi berbeda kelurahan dan desa. “Ada sekitar 11 ribuan nama dan tanggal lahir serupa, itu kita dapat dari DP4 sebagai acuan data untuk Pilgubsu,” bebernya. Sejalan dengan itu, DP4 yang akan dibagikan ke setiap Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDO) untuk setiap satu orang di masing-masing TPS (TPS) nantinya akan disempurkan. “Itu akan dilakukan coklit (pencocokan dan penelitian) oleh PPDP. Karena yang menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgubsu adalah PPS,” ujarnya. Dijelaskannya, saat ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah mulai melakukan bimbingan teknis untuk setiap PPS maupun PPDP terkait bagaimana cara pemutakhiran daftar pemilih sementara menjadi daftar pemilih tetap. Dari DP4 untuk acuan daftar pemilih tetap Pilgubsu, di Kabupaten Labuhan Batu terdapat 347.663 orang dengan rincian pria 176.461 dan wanita 171.202. Sementara di setiap kecamatan yakni, Kecamatan Bilah Barat 29.310, Rantau Utara 75.909, Rantau Selatan 48.670, Bilah Hulu 52.240, Pangkatan 27.814, Bilah Hilir 36.311, Panai Hulu 28.335, Panai Tengah 23.454 dan Kecamatan Panai Hilir 25.620 orang dengan jumlah TPS 858. Sementara, Ketua PPK Kecamatan Rantau Utara Syahdan Saibani Rambe mengatakan, menurut jadwal ditetapkan KPUD, pihaknya akan menggelar Bimtek kepada PPS dan PPDP dengan peserta 190 orang. “Rincian pesertanya, 160 PPDP dan 30 orang dari PPS. Perkiraan waktu selama satu hari,” katanya. (ONE)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Terkendala, Implementasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Rantau Prapat-andalas Percepatan pelaksanaan pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah perlu didukung percepatan pelaksanaan belanja daerah yang dilaksanakan melalui pengadaan barang/jasa pemerintah. Namun evaluasi dilaksanakan terhadap Peraturan Presiden (Perpres) No 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Perpres No 35 Tahun 2011. Perpres No 70 Tahun 2012 menunjukkan implementasi pengadaan barang/jasa pemerintah, masih menemui kendala disebabkan adanya keterlambatan dan rendahnya penyerapan belanja modal. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane SIP, saat membuka Bimtek Sosialisasi Hukum Kontrak di Seroja Room Hotel Suzuya Rantau Prapat, kemarin. Suhari mengharapkan semua pihak, khususnya para pengelola keuangan agar meningkatkan pemahaman tentang Perpres No 54 Tahun 2010 beserta perubahannya dan menghilang-

SEMA TK AN - Wakil Bupati Suhari Pane SIP sedang menyematkan tanda peserta kepada salah seorang peserta dari Satpol PP. SEMATK TKAN kan multitafsir, yang menimbulkan ketidakjelasan bagi para pelaku dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah dan dapat dilaksanakan secara efisien dengan didukung percepatan

penyerapan anggaran. Kalau berbicara kontrak, kata Suhari, tentunya aspek hokum sudah bicara di sini. Sebagai orang teknis yang masih kurang memahami tentang hukum apalagi

hukum perjanjian, hal inilah yang sering menimbulkan permasalahan bagi kita dalam melaksanakan/ mengelola anggaran. “Untuk itu, diharapkan kepada para peserta Bimtek, Ke-

pala SKPD dan PPK agar benarbenar mengerti tentang perjanjian/kontrak yang ditandatangani dengan pihak kedua, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” katanya. Sementara,Kepala Dinas Bina Marga, Pengairan, Pertambangan dan Energi Ir Safrin mengatakan, tujuan dilaksanakannya Bimtek untuk memberikan pemahaman dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah guna menunjang percepatan penyerapan anggaran, baik APBN maupun APBD. Di samping itu, Bimtek juga bertujuan untuk memastikan, pengelolaan barang/jasa pemerintah dilakukan SDM professional. Meningkatkan kapabilitas aparatur daerah dalam melaksanakan proses pengadaan barang/jasa pemerintah. Ditambahkan, pelaksanaan Bimtek itu selama dua hari tanggal 8-9 Oktober 2012 dengan metode ceramah dan diskusi/tanya jawab. Sementara peserta berasal dari seluruh SKPD yang berjumlah 100 orang. (ONE)

Masyarakat di Pancur Batu Merasa Dimarjinalkan Pancur Batu-andalas Anggota DPRD Sumut dari dapil (daerah pemilihan) II Kabupaten Deli Serdang Guntur Manurung SE, merasa prihatin melihat kondisi masyarakat pedesaan di Kecamatan Pancur Batu, khususnya Desa Gulu yang masih termarjinalkan, sehingga ada kesan pemerataan pembangunan belum terlaksana sesuai diharapkan. Keprihatinan ini diungkapkan Guntur Manurung SE kepada wartawan, Rabu (10/10), terkait hasil kegiatan resesnya ke Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Dikatakan, masyarakat di Desa Hulu pada umumnya bermata-pencaharian sebagai pemulung sampah, tukang becak dan buruh tani yang kehidupannya termarjinalkan, karena banyak belum menikmati program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan baik program Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) maupun Jamkesda (jaminan kesehatan daerah). Padahal, lanjut anggota dewan dari Partai Demokrat itu, pemerintah sudah menyediakan anggaran untuk Jamkesmas maupun Jamkesda bagi masyarakat yang kurang mampu. “Nyatanya, sampai saat ini masih banyak warga masyarakat di pede-

Guntur Manurung SE saan belum dapat pelayanan kesehatan dan tidak memiliki jamkesmas atau jamkesda. Kita benar-benar sangat prihatian,” tegasnya. Apalagi, tambah Guntur Manurung yang didampingi Ketua PAC Partai Demokrat Pancur Batu Sembiring, kegiatan warga sehari-hari sebagai pemulung di tempat-tempat pembuangan sampah, sangat rentan menimbulkan penyakit, baik dari aroma tumpukan sampah maupun dari tumpukan-tumpukan sampah yang busuk. Selain itu, ungkap Guntur, warga masyarakat di desa itu tidak hanya kesulitan mendapatkan air bersih, tapi juga sering mengalami mati lampu seperti makan obat tiga kali sehari mati lampu tanpa pemberitahuan. “Kita cukup prihatin melihat kondisi warga masyarakat yang menempati rumah tidak layak huni dan sampai

saat ini belum menikmati pembangunan penyediaan air bersih yang dikelola PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum),” ujarnya. Padahal, ungkap Guntur, air bersih yang diambil PDAM Tirtanadi berasal dari sumber mata air di Sibolangit masih masuk wilayah Deli Serdang. Artinya, air itu mengalir ke Medan melewati daerah Pancur Batu. Tapi ironisnya desa di Pancur Batu masih tidak dapat air. Hal ini perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah. Melalui kegiatan reses, tambah Guntur Manurung, warga masyarakat minta pemerintah memperbaiki kehidupan warga dengan membantu mata pencaharian yang lebih layak, seperti dengan budidaya ikan, ternak dan pertanian, sehingga tidak lagi sebagai pemulung sampah. Demikian halnya masalah infrastruktur jalan, di wilayah Pancur Batu masih terdapat kondisi yang rusak parah cukup lama dan membahayakan bagi warga masyarakat yang melintas. Bahkan di badan jalan sering terjadi banjir ketika saat hujan, sehingga sanitasi parit harus segera dilakukan. “Kita tahu, infrastruktur jalan sangat penting bagi upaya peningkatan perekonomian rakyat, karena jalan merupakan sarana penunjang kelancaran pengangkutan komoditi hasilhasil pertanian. Kalau jalan rusak, hasil pertanian tidak dapat diangkut untuk dijual, sehingga sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” tambahnya. (LIM)

27 CPNS Pakpak Bharat Ikuti Diklat Pra Jabatan Pakpak Bharat-andalas Sebanyak 27 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pakpak Bharat, mengikuti Diklat Pra Jabatan Golongan III di Gedung Diklat Provsu, Jalan Serbaguna No 1 Pulo Brayan Helvetia Medan dan di Badan Diklat Provsu Jalan Ngalengko No 1 Medan. Seluruh CPNS dimaksud, dibagi sesuai gelombang X dengan Angkatan 19 dan 20 Tahun 2012 dilaksanakan selama 22 hari, sejak tanggal 9 Oktober sampai 30 Oktober 2012, dengan jumlah peserta 15 CPNS. Sementara, gelombang XI dengan Angkatan 21 dan 22 Tahun 2012 dilaksanakan selama 22 hari. Terhitung sejak 10 hingga 31 Oktober 2012, sebanyak 12 CPNS. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Pakpak Bharat, Jalil Angkat, saat dikonfirmasi andalas, Selasa (9/10) di ruang kerjanya menjelaskan, Diklat Pra Jabatan itu merupakan tahap terakhir bagi CPNS yang bertugas di daerah itu. Pemkab setempat membantu biaya untuk mengikuti Diklat Pra Jabatan ini, sejumlah Rp 2 juta untuk setiap CPNS, dengan sumber dana dari APBD Pakpak Bharat."Sementara, kontribusi biaya Diklat Pra Jabatan Tahun 2012 ditetapkan sebesar Rp 3.140.000,”ungkap Jalil Angkat. (WES)

BNN Langkat Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan

Bupati Sampaikan Ekspose ke Menteri PAN dan RB

Pemkab Pakpak Bharat Berkomitmen Wujudkan Masyarakat Sejahtera Pakpak Bharat-andalas Singkat dan padat, tapi luar biasa, itulah kesimpulan yang mencuat pada ekspose perkembangan pelaksanaan SMM ISO 9001 : 2008, kerjasama Pemkab Pakpak Bharat dengan Kementerian PAN dan RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) oleh Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu MBA secara langsung di hadapan Menteri PAN dan RB, Ir H Azwar Abubakar, di ruang Mojopahit, Lt II Kantor Kementerian PAN dan RB, Jalan Jend Sudirman Kav 69, Jakarta, kemarin Dalam ekspose yang merupakan progress report pelaksanaan SMM ISO 9001 : 2008, bupati menyatakan keberanian Pemkab Pakpak Bharat untuk melaksanakan kegiatan ini secara terintegritas, kendati sebagai daerah tertinggal, merupakan bentuk komitmen Pemkab Pakpak Bharat mewujudkan masyarakat yang nduma (sejahtera) sebagaimana tertuang pada visi dan misi Kabupaten Pakpak Bharat. Selain itu, Kabupaten Pakpak Bharat juga bermaksud menyukseskan program pemerintah dalam hal reformasi birokrasi, sebagaimana telah diatur dalam UU dan peraturan turunannya. “Semua ini tidak akan terwujud jika hanya di atas kertas, tanpa dilakukan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas”, kata bupati di hadapan MenPAN. Azwar menyambut baik komitmen Bupati Pakpak Bharat ini, karena tidak banyak daerah yang berani secara tegas dan terintegritas melaksanakan pelayanan publik yang terstandar. “Kuncinya adalah kesungguhan, dan

PESER PESERTTA - Kabag Umum Drs H Binawan menyematkan tanda peserta didampingi Kepala BNN Langkat Kompol Drs H Suyoso.

KENAK AN OLES - Menteri PAN dan RB, Ir H Azwar Abubakar mengenakan oles khas Pakpak, serta KENAKAN memegang plakat Pemkab Pakpak Bharat, yang diserahkan Bupati, Remigo Yolando Berutu MBA. saya siap mendukung kesungguhan Kabupaten Pakpak Bharat. Banyak daerah yang secara sumber daya dikategorikan ‘berlebih’, tapi tidak peduli dengan reformasi birokasi, apalagi mengimplementasikannya secara terintegritas. Saya salut pada Kabupaten Pakpak Bharat,”katanya. Pada kesempatan itu, Menteri didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik, Drs Wiharto MA, As Deputi Bidang Pelayanan Pemerintahan Umum, Ir Hendrumal Panjaitan MA, As Dep Bidang Pelayanan Kesejahteraan Sosial Drs Bambang Anom, Kabid Pelayanan Pemerintahan Umum Ir Sri Hartini MM, dan Kabid Pela-

yananan Kesejahteraan Sosial, Yatno SIP. Dari jajaran Pemkab Pakpak Bharat, Bupati didampingi Asisten Administrasi dan Pembangunan, Ir Sustra Ginting MSi, Kadis PU Ir Mahadi Simanjuntak, Kepala BKD Jalil Angkat SH, Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ir Muh Aris Gajah, dan Kabag Humas Kastro Manik SSos. Di penghujung acara, bupati menyerahkan oles, kopi dan plakat, sementara dari Kementerian PAN dan RB menyerahkan plakat. Pada kesempatan itu, bupati juga sempat diterima Wakil Menteri PAN dan RB, Prof Eko Prasojo. (WES)

Stabat-andalas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat kembali melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Kali ini sosialisasi dan penyuluhan itu dilaksanakan di Gedung Pramuka Kabupaten Langkat dengan sasaran para PNS dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Langkat dan Bagian Umum Setdakab Langkat, Selasa (9/10). Positifnya, bukan hanya para pegawai (staf) saja yang ikut serta, tapi Kabag Umum Drs H Binawan dan Kabid Dikdas Dinas P dan P Langkat Drs Legiman. Apalagi, baik Kabag Umum Drs H Binawan maupun Kabid Dikas Drs Legiman saat ditest urine ternyata negatif. Artinya, tidak ada mengonsumsi zat adaktif dan obat- obatan terlarang. Kepala BNN Langkat, Kompol Drs H Suyoso dalam sambutannya menegaskan bahwa narkoba yang beraneka ragam bentuknya itu adalah barang yang haram dan merusak. Karena itu, jauhi narkoba sekarang juga sebelum terjerumus dan menyesal. Jauhi narkoba sebelum terlambat, sebab narkoba itu tidak ada manfaatnya, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. "Mari kita sukseskan Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015 dengan meningkatkan peran serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas narkoba, kata Suyoso. (BD)


SUMATERA UTARA

Kamis 11 Oktober 2012

Luapan Sungai Batang Serangan Resahkan Warga

TERGENANG - Luapan air Sungai Batang Serangan semakin meninggi di Kecamatan Tanjung Pura. Langkat-andalas Tingginya curah hujan sepekan belakangan ini di kawasan hulu Sungai Batang Serangan Langkat, membuat masyarakat sekitar bantaran sungai resah dan terpaksa mengungsi mencari tempat yang lebih aman ke kawasan dataran tinggi. Mulyani (52), warga Desa Paya Perupuk kecamatan Tanjungpura, Langkat, yang bermukim di bantaran Sungai Batang Serangan, mengatakan kepada andalas, Rabu (10/10), sangat khawatir melihat air sungai semakin meninggi, bahkan tinggi air sudah mencapai sebatas

pinggang orang dewasa. Sementara, pantauan andalas, Sungai Lepan dan Sungai Pelawi di Kecamatan Babalan, Langkat, kini airnya juga terlihat semakin meninggi. Luapan air sungai tersebut sudah menggenangi lahan sawit milik warga yang ada di pinggiran sungai tersebut. Masyarakat kini mulai siaga dan mencemaskan kejadian seperti pada tahun tahun 2006 silam, ketika air sungai meluap bagaikan air bah, menyebabkan tidak sedikit harta benda dan nyawa manusia ikut melayang. (DIN)

Pemkab DS Bantu Korban Puting Beliung Sunggal-andalas Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban terkena bencana angin puting beliung di Kecamatan Sunggal dan Kutalimbaru, akibat turunnya hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu lalu. Bantuan juga diberikan kepada 9 warga Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru yang berbatasan dengan Kecamatan Sunggal. Masing-masing tiga rusak berat, tiga rusak sedang, dua rusak ringan dan satu ringan sekali. Bantuan juga mengalir dari berbagai organisasi maupun yayasan, di antaranya Budhi Suchi dan warga sekitar, termasuk bantuan gerakan gotong royong. Atas nama Pemkab Deli Serdang, Zainuddin Mars menyampaikan turut prihatin atas musibah dialami warga yang mengakibatkan rusaknya rumah tempat tinggal, serta menimbulkan rasa cemas dan ke-

bingungan. Masyarakat harus tabah dengan cobaan ini, mungkin di balik musibah ini ada hikmah menguntungkan. "Kepada seluruh warga diharapkan bergotongroyong bersama-sama, sehingga warga terkena musibah bisa segera kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas sebagaimana biasa," kata wabup. Dalam peninjauan tersebut, Camat Sungggal Drs Sariguna Tanjung MSi menjelaskan, Muspika dan Dinas Sosial DS, sebelumnya juga telah memberi bantuan dan pertolongan untuk meringankan beban warga, dengan mendirikan posko bencana alam. Sedangkan, bantuan susulan dari Pemkab Deli Serdang tersebut berupa uang tunai kepada 40 warga di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal dengan klasifikasi tujuh rusak berat, 13 rusak sedang, 11 rusak ringan dan sembilan rusak ringan sekali. (TH)

Pabrik Bio-Ethanol akan Dibangun di Batu Bara Batu Bara-andalas Insvestor Belanda Managing Director of Nivoba, Mr Jantinus Kapper, Commercial Manager of Nivoba, Mr Frekk Halming, Managing Director of Inbartere B VMr Rob de Hartog. Manager Director of Inbartere BV Mr Gerard Stuurman serta pengusaha asala Jakarta Rusli Hindarta, belum lama ini berkunjung ke Batu Bara diterima Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM di ruang kerjanya. Kunjungan investor Belanda tersebut, terkait dengan rencana mereka membangun pabrik bio-ethanol berbahan baku ubi (singkong) senilai Rp 400 miliar di Kecamatan Medang Deras. Terkait rencana itu, Bupati Batu Bara OK Arya Zulkar-

nain, menyambut positif rencana investasi investor yang berasal dari Negeri Kincir Angin tersebut. Kadis Pertanian Batu Bara, Ir Riswan Simarmata kepada wartawan, Rabu (10/10) mengatakan, investasi Rp 400 miliar akan digunakan untuk pengadaan peralatan utama, peralatan pengumpan, unit pengolahan limbah, pengadaan lahan seluas 10 hektar, membangun pabrik serta infrastruktur perkantoran. Riswan menambahkan, pembangunan pabrik bio-ethanol penghasil minyak kendaraan berkapasitas 24.000 liter/ hari itu, akan dimulai awal tahun 2013. Pabrik bio-ethanol nantinya akan menyerap banyak tenaga kerja. (SUSI)

harian andalas | Hal.

13

Jalan Trikora Sidikalang Rusak Parah dan Berlumpur Sidikalang-andalas Kondisi Jalan Trikora persis di simpang Jalan Sekolah Sidikalang, Kabupaten Dairi benar-benar memprihatinkan. Sudah berbulan-bulan seakan dibiarkan dalam keadaan kupak-kapik, sehingga pengendara yang lewat harus ekstra hati-hati, mengingat bahaya seakan siap menelan pengendara yang lalai. Samuel, salah seorang pengendara mobil mengatakan kepada andalas, Rabu (10/10), kondisi jalan yang rusak parah itu membuatnya kesal setiap pagi. Pasalnya, orangtua yang mengantar anaknya ke sekolah SD dan SMP Katolik, menyebabkan jalanan itu menjadi macet, sehingga tidak jarang telat tiba di sekolah. Diminta kepada dinas terkait di Pemkab Dairi agar segera memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan itu. "Sebab, jalan tersebut merupakan jalan protokol, yang saat musim penghujan tiba selalu becek dan berlumpur," harapnya. Warga lainnya, Kastori Hutasoit mengatakan, masyarakat di sekitar itu, sudah berulangkali menimbun jalan yang rusak parah ini dengan tanah dan batu koral. "Namun, kondisi jalan itu tetap kupak-kapik, karena banyak kendaraan melintas setiap hari," beber-

andalas/sondang silalahi

BERL UMPUR - Persimpangan Jalan Trikora menuju Jalan Sekolah Sidikalang, dalam keadaan rusak parah dan berlumpur. BERLUMPUR nya. Sementara, Wakil Ketua DPRD Dairi Ir Benpa Hisar Nababan mengakui, bahwa Jalan Trikora Simpang Jalan Sekolah, memang sudah lama

dibiarkan dalam kondisi rusak. Tidak hanya di sekitar jalan di kota saja, di kecamatan pun banyak jalan berlubang dan rusak parah. "Diimbau kepada pihak berkom-

peten di Pemkab Dairi, agar segera melakukan perbaikan demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Benpa. (SS)

Penertiban PKL di Percut Berlangsung Ricuh Dinkes Batu Bara Harus Serius Tangani DBD

andalas/firdaus tanjung

DORONG - Aksi dorong terjadi antara para pedagang dengan petugas Satpol PP Deli Serdang dan Trantib Percut Sei Tuan, saat penertiban PKL.

Percut Sei Tuan-andalas Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Tradisional Bengkok, Jalan Pancing, Dusun VI, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (10/ 10) siang menjelang sore, berlangsung panas dan mengundang kericuhan. Puluhan petugas penertiban yang terdiri dari personil Trantib Percut Sei Tuan, petugas Desa Medan Estate dan Satpol (PP) Deli Serdang dikawal personel Polsek Percut beserta Koramil 13 PST beserta Danramil Kapt Inf K Aritonang, didukung seluruh Kades dan Lurah tumpah ruah di lokasi. Belakangan Kapolsek Percut AKP Erinal didampingi Kanit Intel AKP Samosir, Kanit Lantas AKP Maju Harahap dan AKP Bazoka juga tampak di lokasi. Kasi Trantib M Irsyam SH, di-

dampingi Kasi Kebersihan M Faisal Nst SSTP MAP, yang juga Plt Lurah Kenangan Baru, mengatakan kegiatan penertiban ini merupakan progam rutinitas Kecamatan Percut Sei Tuan. Penertiban dilakukan karena kesemrawutan para pedagang di pinggiran jalan Pancing, sehingga tidak nyaman dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Demikian juga di Jalan M Yakub yang selama ini tidak dapat dilalui kendaraan lagi, karena para pedagang menjajakan dagangannya di sisi kiri kanan jalan itu hingga jalan tersebut menjadi tersumbat tidak bisa dilalui mobil. “Setelah penertiban selesai, jalan ini nantinya akan diaspal dan dibenahi supaya rapi dan indah,” kata Irsyam. Sebelumnya, imbauan persuasif dilakukan Kasi Trantib Percut Sei Tuan, Irsyam yang minta para PKL tersebut bersedia membongkar sendiri lapak dagangannya tampaknya tidak membuahkan hasil.

PKL bersikeras tidak mau ditertibkan, karena telah puluhan tahun menempati lokasi itu. Bahkan, mereka menuding penertiban para pedagang suruhan pengembang pasar baru yang dibangun di belakang pasar tradisional itu. “Kami tak mampu mengontrak 10 tahun bangunan losd di pajak dalam itu, sangat mahal. Uang DPnya saja Rp 5 juta, bulanan Rp 800 ribu, belum lagi biaya harian hampir Rp 10 ribu,” ungkap Abdul Rasyid Harahap (65) dan Ferdinan (40), PKL yang sudah puluhan tahun berdagang di lokasi itu. Karena para pedagang tetap membandel tidak mau membongkar lapak dagangannya, Irsyam memerintahkan petugas untuk menggusur paksa. Aksi dorong mendorong antara para pedagang dengan petugas Satpol PP Deli Serdang dan Trantib Percut Sei Tuan pun terjadi, bahkan nyaris terjadi baku hantam. (FT)

Batu Bara-andalas Pemkab Batu Bara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), diminta agar serius menangani masalah penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), yang sudah mengambil korban jiwa dan masih terus berkembang. Laporan hasil reses DPRD Batu Bara tahap II tahun 2012 masih menyoroti berkembangnya penyakit DBD di dapil masingmasing. Anggota DPRD Batu Bara dari 5 Dapil minta Dinkes Batu Bara, segera menanggulangi DBD, agar jangan semakin berkembang. Misalnya, dengan cara lebih menggiatkan program dan pelaksanaan fogging (pengasapan) di semua kawasan yang potensial terjangkit penyakit DBD. Di Kelurahan Limapuluh Kota ibukota Batu Bara misalnya, ternyata masih ada DBD. Buktinya, seorang warga di LK IV, Desvita alias Desi (7) positif terkena DBD dan dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar. Menurut Fitri S, orang tua Desi, kemarin, putrinya itu terkena demam sejak Jumat lalu. Awalnya dibawa berobat ke Klinik Oloan Indapura dan hasil diagnosa dokter di klinik tersebut, Desi hanya demam biasa dan diberi obat. Namun, karena demamnya makin tinggi, keesokan harinya Desi dibawa ke RS Vita Insani Pematang Siantar dan dirawat inap. Pemeriksaan dokter menyebutkan, Desi terkena penyakit DBD dan sembuh setelah dua malam dirawat dengan biaya Rp 2.200.000. (SUSI)

Jemaah Calon Haji Diminta Konsumsi Makanan Bergizi BUPATI Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, minta jemaah calon haji (calhaj) mengonsumsi makanan bergizi, seperti daging dan banyam minum air puti serta juice buah selama berada di tanah suci.

H

arapan itu disampaikan bupati saat melepas keberangkatan 389 jemaah calon haji dari Aula Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan, Rabu (10/10). Tigor juga meminta jemaah calhaj selama di tanah suci untuk

tidak membeda-bedakan antara Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) satu dengan yang lain. “Jadilah kita sebagai keluarga besar Kabupaten Labuhan Batu tanpa membeda-bedakan antara satu dengan yang lain,” tegas Tigor. Secara khusus Tigor mengimbau Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) agar benarbenar memperhatikan clhaj

selama di tanah suci. “Kepada calhaj berusia lanjut agar pemondokannya dekat kepada tim kesehatan supaya lebih mudah dipantau kondisinya setiap saat,”pintanya. Sementara, Kepala Kementerian Agama selaku Kepala Staf Urusan Penyelenggara Haji dan Umroh Kabupaten Labuhan Batu Drs H Azaman Harahap melaporkan, calhaj Labuhan Batu tergabung dalam kloter 18 sebanyak 389 orang, terdiri dari 160 laki-laki, 299 perempuan. Jemaah tertua laki-laki atas nama Martasin Bin Jemal berusia 80 tahun dari Kecamatan Bilah Hulu. Jemaah tertua perempuan

87 tahun atas nama Janum binti Ongah berasal dari Kecamatan Bilah Barat. Jemaah termuda lakilaki atas nama Muhyar Dani Bin Neslam 21 tahun dari Kecamatan Rantau Selatan dan jemaah termuda perempuan atas nama Chelvia Dalimunthe binti Ahmad Sanusi Saleh dari Kecamatan Rantau Selatan. Calhaj Kloter 18 ini diperkirakan tiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah pukul 12.15 WIB, dan akan kembali ke tanah air, Senin 19 November 2012 pukul 18.00 WIB langsung menuju asrama haji Pangkalan Masyur Medan dan menuju Rantau Prapat sekitar pukul 20.30 WIB. (ONE)

CALHAJ - Bupati Labuhan Batu Tigor Panusunan Siregar menyalami dan menyapa salah seorang calhaj usia lanjut, yang menggunakan kursi roda.

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Sri Masana SSos LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Badruddin DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba, Jasa Lubis TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul PERDAGANGAN: Zoel Sinaga, P.Pangaribuan LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan BLANGPIDIE: Adi Sadana LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Kamis 11 Oktober 2012

Warga Buket Minta Jembatan Gantung Gampong Seunubok Diperbaiki

harian andalas | Hal.

Korban Makhluk Misterius Ternyata Pengguna Narkoba Bireuen-andalas Empat remaja yang disebut-sebut dicakar oleh makhluk misterius yang bisa berubah wujud menjadi kelelawar dan kucing di rumah Zulkifli ketika tidur malam, setelah diteliti urinenya di Laboratorium BLU RSD dr Fauziah Bireuen ternyata mereka pengguna narkoba.

andalas/bukhari talus

DIPERBAIKI - Salah seorang pengendara sepeda motor ketika melintasi jembatan gantung Gampong Seuneubok-Buket Selamat, Kecamat Cot Girek, Rabu (10/10). Aceh Utara-andalas Warga gampong Buket Selamat, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara meminta kepada pemerintah daerah agar jembatan gantung Gampong Seuneubok kilometer 11 segera diperbaiki. Jembatan tersebut yang menghubungkan Gampong Seunubok-Buket Selamat (Gampong Trieng) merupakan salah satu akses menuju areal perkebunan warga. Bahkan, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan karena lantai jembatan sudah lapuk dimakan usia dan banyak bolong. Ini membahayakan warga yang melintas. “Jembatan gantung itu sebagai jembatan alternative bagi warga beberapa gampong, termasuk gampong Buket Selamat yang melewatinya melalui jembatan tersebut, tidak terlalu jauh jangkauan dibandingkan melalui dari jembatan permanen di kilometer 8,” ungkap Geuchiek Buket Selamat, Kecamatan Cot Girek, Azhar kepada andalas, kemarin. Dikatakan Azhar, jembatan gantung tersebut sudah beberapa kali diperbaiki masyarakat secara bergotong-royong dengan menambah papan lantai dan memberikan tiang dari kayu. ”Tapi kita berharap pemerintah bisa menganggarkan agar perbaikan bisa dilakukan secara permanen,” ujarnya. Sementara Camat Cot Girek M Yusuf kepada andalas, menyebutkan pihaknya telah menerima keluhan masyarakat tentang jembatan itu dan beberapa jembatan lainnya di Kecamatan Cot Girek. Bahkan, sebelumnya telah turun tim ke lapangan baik dari dinas Bina Marga dan pihak terkait lainya untuk memantau jembatan yang dimaksud. “Jadi, kita sudah usul ke musrenbang agar jembatan itu diperbaiki. Karena memang jembatan itu sangat diperlukan masyarakat di daerah itu. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi,” pungkas Yusuf yang juga mantan Camat Tanah Luas itu. (BT)

Lahan Pertanian di Jeumpa Kering Blangpidie-andalas Musim kemarau yang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya selama dua bulan lebih, membuat debit air terus berkurang dan diperkirakan 500 hektar lahan sawah di Kecamatan Jeumpa kekeringan. Sehingga petani kesulitan melakukan pengolahan lahan. Camat Jeumpa kepada andalas, Rabu (10/10) mengatakan, lahan pertanian seluas 1.180 di kecamatan jeumpa hanya sebagian yang sudah dilakukan pengolahan lahan dan ada juga yang sudah siap ditanam. Sementara setengah dari itu sebanyak 500 hektar lahan sawah tidak bisa digarap oleh pemiliknya karena kerkurangan air. ”Air yang ada hanya cukup mengairi setengah lahan yang ada,” jelasnya. Alue Rambot, Gampong Baru, Kuta Makmur, sebagian lahan di Kuta Jumpa, Jumpa Barat dan Cot Mane. Enam desa tersebut terpaksa mengolah lahan dengan menunggu aiar hujan. Sungai Alue Sungai Pinang yang selama ini diandalkan untuk kebutuhan air di wilayah Kecamatan Jeumpa, ternyata debit airnya terus berkurang akibat hujan yang jarang turun selama dua bulan terakhir. Apalagi kebutuhan air PDAM Blangpidie diambil dari Sungai Alue Sungai Pinang. Akibatnya, debit air yang semestinya digunakan untuk persawahan sudah dialih fungsikan untuk air bersih. ”Dengan adanya jaringan air PDAM itu kekurangan air didaerah kami terus berkurang,” ujarnya. Untuk mengatasi kekurangan air di enam desa tersebut, Camat Jumpa meminta pemerintah segera melanjutkan pembangunan jaringan irigasi sayap kanan Krueng Beukah hingga ke kecamatan Jeumpa. Jalur yang digunakan adalah sepanjang Jalan Guhang menuju Cot Mane, hingga ke daerah Jumpa Barat dan Alue Sungai Pinang. “Bila jaringan sayap kanan dibangun, bukan saja seluruh lahan tercukupi air tetapi seluas 200 hektar lahan terlantar bisa kembali difungsikan jadi sawah,” tuturnya. (AS)

Jadi, kaitannya dengan apa yang diungkapkan itu bisa jadi tidak benar dan besar kemungkinan hanya halusinasinya mereka saja setelah mengkonsumsi narkoba. Sementara hasil visum terkait dengan luka di tubuh mereka, masih perlu menunggu hasil yang dimintakan penyidik Polres Bireuen dari pihak rumah sakit. Keempat remaja itu diboyong ke BLU RSD dr Fauziah Bireuen oleh Kepala Dinas Kesehatan Bireuen Amir Adani, untuk mengobati dan meneliti luka dibadan mereka setelah rombongan Pemda Plus Kabupaten Bireuen berkunjung ke Gampoeng kejadian yang heboh dengan datangnya makhluk misterius yang bisa berubah wujud dan telah pula mencakar empat remaja Kuala Ceurape dan Alu Kuta Kecamatan Jangka. Setelah keempat mereka yakni Mukhlis Suryadi (21), Mulyadi Basri (25), warga Gampong Alue Kuta, kemudian Zulkifli Amir (20) dan Muntasir Bukhari (21) diperiksa di BLU RSD dr Fauziah ternyata mereka pengkonsumsi narkoba. Namun, mereka memberikan keterangan kepada Pemda Plus di Kuala Ceurape dirinya korban cakaran mahkluk misterius yang bisa berubah wujud menjadi kelelawar dan kucing. Halusinasi Isu makhluk misterius yang meresahkan warga Kuala Ceurapee, Kecamatan Jangka, Bireuen serta merebak isu empat pemuda dicakar makhluk misteius yang bisa berubah wujud menjadi seekor kelelawar dan kucing besar kemungkinan hanyalah halusinasi mereka karena pengaruh narkoba. Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono, ketika ditanyai wartawan sehubungan dengan empat pemuda yang mengaku korban

andalas/abdullah

MERESAHKAN - Empat remaja Kuala Ceurape dan Alu Kuta yang sempat menghebohkan serta meresahkan warganya, karena disebut-sebut mereka diserang dan dicakar makhluk misterius, ternyata korban narkoba. serangan makhluk misterius yang disebutsebut bisa berubah wujud jadi kelelawar dan kucing itu, jelas hasil tes urinenya positif narkoba. Makanya dampak dari narkoba itu kemungkinan yang disebutkan mereka diserang makhluk misterius hanyalah halusinasi mereka. Untuk itu, masyarakat jangan resah dan jangan panik sekaligus jangan membesarbesarkan sebuah isu yang belum tentu benar. Sehingga menimbulkan ketakutan seluruh warga. Harus Diproses Sementara Bupati Bireuen, H Ruslan HM Daud menyahuti persoalan yang terjadi di Kuala Ceurapee, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen itu mengatakan, bila keempat pemuda yang mengaku korban cakaran makhluk misterius yang mengakibatkan warga resah, tetapi terbukti ulah mereka dan

membuat keresahan dan kepanikan warga. Maka, mereka harus diproses sesuai jalur hukum. ”Bila nantinya kasus yang membuat keresahan warga benar-benar terbukti karena ulah mereka, maka harus diproses secara hokum,” ungkap Bupati Bireuen serius ketika ditanyai wartawan di Bireuen. Sedangkan, Kadis Kesehatan Bireuen, dr Amir Addani yang ditanyai menyangkut hasil penyelidikan dan pemeriksaan medis di Laboratorium RSD dr Fauziah Bireuen tentang hasil pemeriksaan luka-luka pada keempat remaja Kuala Ceurape dan Alue Kuta yang mengaku mereka korban serangan mahkluk misterius, sudah selesai divisum. Namun, hasilnya harus menunggu permintaan dari pihak penyidik Polres Bireuen. (ABDA/HERA)

Hujan tak Halangi Warga Saksikan Festival Seudati Bireuen-andalas Malam kedua pelaksanaan Festival Seudati se-Aceh yang diikuti 14 Syech terkenal, Selasa (9/10) malam di Stadion Bolakaki Cotgapu, Bireuen, mendapat sambutan hangat dari para penonton yang tak bergeming dari tempat duduknya walaupun ditutupi kepalanya dengan handuk, saat hujan turun membasahi tempat festival berlangsung. Memang suatu bukti bahwa Seudati yang merupakan tarian khas budaya Aceh masih sangat diminati masyarakat Aceh. Walaupun ada di antara mereka yang tidak mengerti makna dan tujuan Seudati itu sendiri, tetapi tertarik dengan lenggang lenggoknya para pemain merupakan hiburan tersendiri bagi mereka. Di sisi lain jika boleh dikatakan bahwa masyarakat kawasan Bireuen memang sangat haus hiburan, sehingga tua muda datang ke stadion khusus untuk menikmati hiburan khas Seudati Tunang. Sementara itu, Mulyadi warga Kota Juang ketika ditanya andalas seputar penampilan Syeh-syeh Seudati yang tampil dalam acara festival mengatakan, sangat menarik dan ternyata mereka memang mampu menghiburkan masyarakat yang haus akan hiburan. Namun yang terpenting adalah penampilan mereka selain menarik dan unik tehnik dalam perjalanan permainan dari goyangan lambat, agak ramai dengan gerakan sedikit cepat kemudian cepat dan setelah sangat cepat tiba-tiba berhenti dengan serentak. “Saya sangat kagum dan memang itu di luar kemampuan dalam beraksi seseorang tanpa adanya yang latihan dengan penuh kekompakan dengan rasa kesatuan yang utuh,” ungkap Mulyadi.

andalas/abdullah

TARIAN SEUDA TI - Penampilan Syeh Seudati pada malam kedua acara festival di Stadioon Bola Cot Gapu walaupun SEUDATI diwarnai hujan rintik-rintik, para penonton terus merapat menonton pagelaran seni budaya khas Aceh tersebut. Mulyadi menambahkan, dengan Seudati yang merupakan tarian khas budaya Aceh selain menunnjukkan heroisme dan unik, juga dibalik itu menurutnya ternyata secara tersirat menunjukkan kepada kita semua

bahwa walau bagaimanapun sibuk dari berbagai permasalahan harus kompak, seiring sejalan, bahu membahu dalam satu tujuan kebersamaan. (ABDA)

14

Puluhan Guru Datangi DPRK Lhokseumawe Lhokseumawe-andalas Puluhan guru alias cek gu di lingkungan Pemerintahan Kota Lhokseumawe, Rabu (10/10) mendatangi gedung DPRK untuk mempertanyakan berbagai persoalan terkait dana sertifikasi mereka hingga saat ini tak kunjung dibayar. Salah seorang guru, Arman Ali kepada wartawan kemarin mengatakan, tujuan para guru datang ke gedung DPRK Kota Lhokseumawe untuk mempertanyakan dana sertifikasi yang belum dibayar penuh selama tiga triwulan, namun hanya dibayar baru sebulan saja. Arman berharap ke depan bisa lebih baik dan ada perubahan. Sehingga, para guru-guru ini juga dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar tidak terganggu dan tidak ada beban lain yang dipikirkan dan juga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar sebagaimana diharapkan. Sementara itu, Anggota DPRK Lhokseumawe yang juga Sekretaris Komisi D Zainal Usman mengatakan, dewan tetap bersama guru dan siap membantu segala persoalan yang dihadapi oleh guru-guru tersebut. Apalagi guru sebagai salah satu ujung tombak untuk mencerdaskan anak bangsa. Dalam hal itu, Zainal meminta kepada pihak DPKAD untuk menyelesaikan permasalahan ini dan kami tidak main-main dalam menyelesaikannya. Mungkin dalam waktu dua hari ke depan sudah dapat dilaksanakan sesuai harapanya. (BT)

Kelompok Tani Harus Mampu Bawa Perubahan Blangpidie-andalas Semua aneuk blang dan kelompok tani yang ada di kecamatan Jeumpa harus mampu menghidupkan gairah petani khususnya petani padi, untuk mempertahankan penghargaan yang telah diberikan pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Dengan demikian kelompok tani harus bekerja lebih terbuka sesama anggota, untuk lebih mementingkan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi dan kelompok. Demikian dikatakan Wakil Bupati Kabuapten Aceh Barat Daya (Abdya) Yusrizal Razali pada saat menghadiri kenduri blang di Kecamatan Jeumpa, Rabu (10/10). Ia juga mengharapkan kekompakan kelompok tani yang ada untuk saling melakukan koordinasi dengan semua petani, dengan PPL dan dinas terkait serta seluruh perangkap lainnya seperti kejruen blang aneuk blang. Ditambahkannya, untuk sektor pertanian sendiri menjadi prioritas utama pemerintah yang dipimpinnya yang baru bertugas selama dua bulan. Sektor pertanian memegang peranan strategis dalam pembangunan peningkatan perekonomian masyarakat petani. Namun, semua persoalan yang dialami petani hampir sama, seperti yang dilaporkan Camat Jeumpa Yusnizar. Air menjadi faktor utama keterlambatan tanam serentak tahun 2012. Dikatakannya, semua persoalan yang dialami para petani atas kebutuhan infrastruktur dan sarana lainnya. “Akan kita upayakan membangun semua kebutuhan tersebut melalui dinas pertanian nantinya. Ini semua demi memberikan kemudahan bagi petani dalam mengelola lahannya. Namum, kepada masyarakat petani diharapkan bersabar semua persoalan pasti ada jalan keluarnya,” tegasnya. (AS)

ACDK Serahkan Buku Profil ke Dinas Perikanan Bireuen PEMBINA Lembaga ACDK (AC-Denmark) Tarmizi Age menyebutkan, pihaknya sudah menyerahkan buku profilnya kepada beberapa kepala dinas, badan di jajaran lingkungan Pemkab Bireuen temasuk kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Bireuen untuk mereka pelajari dan sebagai pedoman dalam kapasitas kerjasama.

M

enurut Tarmizi Age kepada andalas kemarin, Lembaga ACDK yang merupakan lembaga non pemerintah untuk membantu menumbuhkan perekonomian Aceh dengan tetap menerapkan konsep mawáh (bagi hasil) yang merupakan adat resam yang berlaku di Aceh, sejak 1 Oktober 2012 lalu sudah menyerahkan

buku profilnya ke Dinas Perikanan Bireuen. Dijelaskan, penyerahan profil ACDK yang diserahkan bersama pengurus ACDK yakni Saifuddin A Gani (Ketua ACDK), Saifannur (Sekretaris ACDK), serta beberapa anggota merupakan catatan bagi lembaga yang dibinanya itu walaupun di kala itu tidak dihadiri Manajer Lembaga Idris Kasem, karena beliau ada tugas kusus ke tempat lain. Tarmizi menambahkan, menyangkut penyerahan buku Profil Lembaga ACDK pihak Dinas Perikanan Kabupaten Bireuen sebenarnya sudah lama direncanakan. Namun, karena ada beberapa kesibukan yang harus di selesaikan ACDK, sehingga sudah dua bulan lebih dirinya kembali dari Denmark ke Bireuen. Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bireuen, Saiful Bahri kepada andalas menyambut baik pihak ACDK dan akan disinergiskan dengan tujuan dalam membangun

Bireuen ke depan. “Saya juga memiliki rencana besar dengan melaksanakan beberapa program unggul di bidang perikanan di Bireuen, diantaranya program 1000 kolam. Artinya, setiap kampung akan memiliki kolam, kemudian kami upayakan penyelamatan harta di laut Bireuen dengan berbagai bentuk usaha penyelamatan termasuk dengan membangun karang terumbu,” ungkap Saiful Bahri seraya menyebutkan, pihaknya akan menciptakan sepeda khusus bagi perempuan untuk melakukan penjualan ikan keliling kampong. Selain itu tambah Saiful Bahri, demi bertambahnya pendapatan itu, TPI Peudada akan dijadikan salah satu kawasan yang besar. Sehingga kapal-kapal bisa masuk untuk mengambil ikan untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor, tidak terkecuali perlu dibangun rumah kaca untuk lokasi jemuran ikan ketika musim hujan. (HERA)

andalas/suherman amin

SERAHK AN BUKU - Pembina Lembaga ACDK Tarmizi Age menyerahkan buku profil lemSERAHKAN baga tersebut, sekaligus progam kerjanya kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bireuen.


SAMBUNGAN

Kamis 11 Oktober 2012

Rumah Sakit Bina Kasih Sandera Pasien Miskin .........(Dari Halaman 1) sebelah kiri korban dioperasi oleh pihak rumah sakit. "Tiga hari setelah kecelakaan, kaki sebelah kiri saya kemudian dioperasi pihak rumah sakit. Setelah operasi dan menjalani perawatan, saya diizinkan pulang dengan syarat harus melunasi biaya selama perawatan sebesar Rp20 juta," ungkap Khairul saat ditemui andalas di lantai tiga, kamar 9, Rumah Sakit Bina Kasih, Rabu (10/10). Namun pengakuan Khairul saat ini, dirinya belum bisa melunasi biaya perawatan tersebut. Padahal seminggu pasca-operasi ibunya sudah mencoba memberikan uang sebesar Rp2 juta agar bisa membawa dirinya pulang. "Seminggu pasca-operasi mamak (ibu) ada bayar Rp2 juta, kemudian Senin kemarin mamak

mau bayar Rp3 juta lagi, namun saya tetap tidak diizinkan pulang," ujar Khairul. Padahal kata Khairul, ibunya juga memberikan surat keterangan miskin sesuai permintaan pihak rumah sakit, namun beberapa hari lalu surat tersebut dikembalikan kepada ibunya tanpa alasan yang jelas. "Siapapun yang kami bawa ke mari, mau anggota DPRD atau malaikat, kami tetap harus bayar, kata manajer rumah sakit ini," ungkap Khairul. Perawat jaga RS Bina Kasih, Andika membenarkan pengakuan korban, jika pasien tidak bisa melunasi pembayaran maka tidak diperbolehkan pulang. "Memang benar bang, jika pihak pasien belum melunasi segala biaya perawatan di rumah sakit tentu tak diperbolehkan pulang," jelasnya. (SIONG/IRWAN/RIZAL)

Eddy Sofiyan Incar Jabatan Sekdaprovsu? .........(Dari Halaman 1) menjalankan roda pemerintahan. Informasi yang berkembang menyebutkan, sejumlah nama disebut-sebut juga siap mengincar jabatan yang bakal ditinggalkan Nurdin seandainya benar mendampingi Gatot sebagai cawagub. Sejumlah nama secara pangkat, jabatan, dan golongan memang sudah layak menjadi Sekdaprovsu. Sebut saja di antaranya Asisten Pemerintahan Hasiholan Silaen, Kadis Binamarga Effendi Pohan, Kadis Kehutanan JB Siriongo-ringo, dan banyak lagi nama lainnya. Namun dari sekian banyak nama tersebut, H Eddy Syofian MAP diduga yang ambisius menggantikan Nurdin Lubis. "Isu yang beredar, Eddy Syofian yang saat ini menjabat Kepala Badan Kesbanglinmas Provsu disinyalir yang ambisius menjadi Sekdaprovsu menggantikan Nurdin Lubis," ujar sumber di Kantor Gubsu, Rabu (10/10). Menurut sumber tadi, memang sesuai pangkat, jabatan, dan golongan Eddy Syofian sudah layak untuk menjadi Sekdaprovsu. Hanya saja pengajuan atau yang mengusulkan untuk jadi calon Sekdaprovsu adalah Plt Gubsu. "Kalau persyaratan, Eddy Sofiyan telah dua kali menjabat

eselon II. Dia pernah menjadi Kadis Infokom Provsu dan sekarang Kabankesbanglinmas, bahkan pernah jadi Pj Wali Kota Tebing Tinggi," ucapnya. Ditambahkan, setiap kegiatan Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, tampak Eddy Sofiyan terus mendampingi. "Di mana Plt Gubsu di situ ada Eddy Sofiyan, akan tetapi kita juga tidak tahu apakah Eddy Sofiyan menunjukkan loyalitasnya sebagai bawahan atau ingin sesuatu di balik itu," kata sumber lagi. "Dalam hal ini saya yakin Pak Gatot juga tidak bodoh dalam hal memilih Sekdaprovsu, karena Gatot juga tahu tipikal para pejabat SKPD Provsu. Ya Eddy Sofiyan pernah melawan Gatot saat mencalonkan diri menjadi calon Wali Kota Tebing Tinggi yang tidak meminta persetujuan dari Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, tapi langsung ke Mendagri. Nah, tindakan tersebut tentunya suatu pembangkangan terhadap atasan yang tidak loyal kepada pimpinan," ungkap sumber tadi. Sementara itu Eddy Sofiyan ketika dikonfirmasi merasa terkejut dengan isu tersebut. "Kok ada berita yang aneh-aneh, sejak dulu abang tak pernah ambisi-ambisi, semua dilalui dengan syukur dan sabar. Ini saja sudah alhamdulillah tidak perlu berambisi macam-macam," ucap Eddy melalui pesan singkat. (WAN)

Sambil Bagi Narkoba .........(Dari Halaman 1) pun terus memprosesnya secara hukum. Carme Cristina Lima sedianya mencalonkan diri sebagai dewan kota di Itacoatiara, negara bagian utara Amazona. Namun kampanye yang dilakukan perempuan berusia 32 tahun itu, sangat jauh dari kebiasaan. Polisi curiga ketika melihat kerumunan orang di sekitar mobil Lima di hari pemilihan. Petugas kemudian menggeledah mobilnya dan menemukan ratusan paket

kokain yang ditempel di selebaran tentang cara memilih. Kepala Polisi Daniel Ottoni, mengatakan polisi berhasil menangkap Lima dengan tuduhan korupsi dan transaksi narkoba. Selain itu, polisi juga turut menangkap orang-orang yang berkumpul di dekat mobil politisi itu. "Menurut penduduk setempat, dia telah membagi-bagikan narkoba itu sejak pagi dengan syarat yang diberi harus memilihnya," ujar Ottoni. Seperti dilansir Orange, Rabu (10/10).(OZ)

15

SBY Tak Berkenan Novel Disentuh Polri Jakarta-andalas Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana menegaskan bahwa Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri telah jelas dan tegas. Presiden tidak berkenan dengan upaya penjemputan oleh Polri terhadap penyidik Novel Baswedan. "Kalau masalah Novel Baswedan, Presiden sudah bilang timing-nya, caranya tidak tepat. Itulah yang harus dijadikan patokan," tegasnya dalam suatu acara di Jakarta, Rabu (10/10). Presiden, kata Denny, tidak berkenan dengan kejadian Jumat (5/10) malam. Apalagi puncak ketegangan itu diketahui

merupakan kasus 8 tahun lalu di Bengkulu. Namun Polri justru memprosesnya disaat bersamaan dengan pemeriksaan DS oleh KPK. "Itu kasus 8 tahun lalu kok baru diangkat sekarang. Kenapa pas hari mau ditangkap kok pas hari yang sama setelah Pak DS diperiksa. Presiden tidak berkenan dengan kejadian Jumat malam," jelas Denny. Pada dasarnya, lanjut dia, Presiden sepakat dengan proses hukum selama dilaksanakan secara adil dan berkeadilan. Dalam hal penyidik Novel juga sama, mau ditarik kembali ke kepolisian atau tidak, maka harus sejalan dengan proses hukum yang ada. Karena jika tidak ada buktinya, maka secara otomatis Novel Baswedan tidak bisa diproses. "Kalau dia

(Novel) tidak ada buktinya bersalah, ya tidak bisa diproses," jelasnya. Begitu juga dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Simulator SIM, menurutnya Presiden menekankan jika memang terbukti diproses menurut hukum yang ada. "Jangan kemudian disebut kriminalisasi, jadi prosesnya diletakkan pada kerangka hukum." Pukulan Telak Pidato Presiden SBY untuk segera menuntaskan kasus simulator SIM merupakan pukulan telak bagi Polri, khususnya elite-elite Polri. Hal ini terkait polemik antarlembaga penegak hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI.

"Pernyataan tersebut jelasjelas mempermalukan posisi Kabareskrim yang selama ini cenderung ngotot mempertahankan penanganan kasus simulator SIM," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/10). Neta menjelaskan, secara tersirat keputusan itu sama artinya menelanjangi Kabareskrim Polri. Dengan adanya keputusan Presiden ini sudah saatnya Kapolri mengevaluasi jabatan Kabareskrim dan segera menyerahkan seluruh penanganan kasus simulator SIM ke KPK, termasuk para tersangka yang ditahannya. "Selain itu berdasarkan perintah Presiden, Kapolri

harus segera mengusut perwira polisi yang memerintahkan penyerbuan ke kantor KPK untuk menangkap Kompol Novel Baswedan. "Untuk kemudian mencopot jabatan perwira tersebut dan memerintahkan Propam memeriksanya. Sebab, Presiden menilai tindakan tersebut tidak tepat. IPW memberi apresiasi pada sikap tegas Presiden dalam menyelesaikan konflik KPKPolri dalam menangani kasus simulator SIM," paparnya. Dengan adanya keputusan Presiden, lanjut Neta, IPW berharap konflik KPK-polri segera diakhiri sehingga pemberantasan korupsi, terutama di Polri dapat dilakukan KPK dengan maksimal. (INC)

Pengembang Golden Palace Timbun Bantaran Sungai Babura .........(Dari Halaman 1) pembangunan Perumahan Golden Palace tersebut di Jalan Luku I, Kelurahan Beringin, Medan Selayang. Parahnya lagi, bantaran sungai yang ditimbun pengembang Perumahan Golden Palace kini ambruk. Akibatnya, lebar alur Sungai Babura di kawasan itu mengalami penyempitan. Kondisi ini meresahkan warga setempat. Sebab penyempitan alur Sungai Babura ini dapat memicu banjir. Terlebih belakangan ini intensitas hujan di Kota Medan dan di hulu Sungai Babura sangat tinggi. Sementara di pihak lain, saat ini Pemko Medan justru sedang giat-giatnya melakukan pengerukan alur sungai hingga mengerahkan dua alat berat ponton. Pengerukan ini bertujuan untuk meminimalisasi bencana banjir. Pantauan wartawan di lapangan, Rabu (10/10), tampak sekitar 10 meter bantaran sungai tersebut ambruk setelah ditembok dan ditimbun untuk kepentingan pembangunan Perumahan Golden Palace. Tanah timbun dan batu yang amblas ke

dasar sungai nyaris menutup aliran sungai. Menurut salah seorang warga yang rumahnya persis berada di samping komplek perumahan tersebut, ambruknya bantaran sungai yang ditimbun pengembang Perumahan Golden Palace itu terjadi sekitar 3 bulan lalu. "Ini sudah terjadi sejak 3 bulan silam, pihak pengembang sepertinya tidak ada niat memperbaikinya. Kita sangat khawatir dengan kondisi ini karena bisa menimbulkan banjir akibat aliran air sungai tersumbat," kata F Silalahi. Sesuai informasi, lanjutnya, bantaran Sungai Babura yang dipasang bronjong oleh pihak developer atau pengembang perumahan Golden Palace setinggi 10 meter lebih dari kondisi awal, disebut-sebut tanpa dilengkapi izin dari pihak berwenang. "Informasi yang kita peroleh, penembokan, dan penimbunan bantaran sungai ini dilakukan tanpa ada izin dari Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumut. Bahkan di atas lahan yang ditimbun, yang awalnya bantaran sungai, sudah berdiri tiang penyangga dan

pondasi rumah," jelasnya. Padahal, katanya, sesuai Pasal 57 PP Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai, disebutkan bahwa setiap orang yang melakukan kegiatan pada ruang sungai, seperti pemanfaatan bantaran dan sempadan sungai, wajib memperoleh izin. Atas pemanfaatan bantaran sungai yang disebut-sebut dilakukan tanpa izin, menurut sumber, pihak pengembang Golden Palace dapat dipidana berdasarkan ketentuan Pasal 15 UU Nomor 11 Tahun 1974 dan peraturan perundang-undangan lainnya. "Kita berharap pihak aparat hukum dan instansi terkait dapat menindak pengembang Golden Palace atas pelanggaran peraturan dan perundang-undangan tersebut. Sesuai peraturan dan perundang-undangan, pihak pengembang bisa diancam dengan hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun," ujarnya. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Darwin Nasution saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengakui bahwa penimbunan dan pemanfaatan bantaran Sungai

Babura yang dilakukan pengembang Golden Palace tersebut tidak ada izin dari BWS. "Menurut informasi dari BWS Sumut, penembokan dan pemanfaatan bantaran Sungai Babura itu belum ada izin. Bahkan, kabarnya BWS juga sudah melayangkan surat agar kegiatan di bantaran sungai itu dihentikan," jelas Darwin. Darwin menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi proses pembangunan perumahan Golden Palace tersebut. Sebab, sebagian rumah yang dibangun di Perumahan Golden Palace itu berada di jalur hijau atau bantaran Sungai Babura. "Sesuai peraturan, minimal 15 meter dari bibir sungai tidak dibenarkan berdiri bangunan. Karena itu kita akan terus mengawasi proses pembangunan perumahan itu," tandasnya seraya menyarankan agar mengkonfirmasi masalah penimbunan suangai tersebut ke BWS Sumut. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Sampurno Pohan memastikan bahwa pembangunan

ratusan rumah di Perumahan Golden Palace, pihak pengembang belum memiliki IMB dari Pemko Medan. Awalnya, Sampurno mengaku tidak mengetahui pembangunan ratusan perumahan yang sudah dipasarkan dengan harga mulai dari Rp238 juta hingga Rp500 juta per unitnya tersebut. Namun setelah menghubungi anggotanya, Darwin Nasution, Sampurno langsung berbicara tegas, kalau pembangunan perumahan itu tidak memiliki izin. "Pembangunan perumahan Golden Palace itu tidak ada izinnya, karena masih dalam proses. Permohonan penerbitan IMB yang diajukan pihak pengembangnya belum lengkap, banyak syarat-syarat yang tidak sesuai ketentuan," kata Sampurno, kemarin. Sampurno mengaku, pihaknya sudah memberikan tindakan dengan melayangkan surat merah atau perintah bongkar sendiri, yang batas waktunya selama 7 hari. "Jadi kita tunggu saja satu minggu ini. Kalau itu (surat merah, red) tidak dilaksanakan maka kita akan turun melakukan pembongkaran," ujar Sampurno. (BEN)

Sejarah Baru, Presiden Lantik Gubernur .........(Dari Halaman 1) Indonesia dilantik oleh presiden. Biasanya gubernur provinsi lain cukup dilantik Menteri Dalam Negeri. "Pelantikan (Gubernur DIY) harus presiden, kalau berhalangan baru wakil presiden, kalau berhalangan juga baru Menteri Dalam Negeri," tutur Gamawan. Pelantikan gubernur ini se-

mula berlangsung di Keraton Yogyakarta. Namun pemerintah sengaja memindahkan lokasi pelantikan ke Istana Gedung Agung Yogyakarta dengan alasan keamanan. "Karena dihadiri Presiden langsung, supaya lebih aman, bersih, dan nyaman, karena tempat itu dinilai Presiden lebih lebih aman, bersih, dan nyaman," kata Direktorat Jenderal Otonomi

Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan, di Yogyakarta. Masyarakat umum hanya bisa menyaksikan prosesi yang dimulai pukul 09.00 hingga 09.30 melalui siaran langsung TVRI dan Radio Republik Indonesia. Setidaknya 6.000 personel TNI dan Polri menjaga pelantikan ini pada tiga lapis penjagaan, dari jalur Malioboro hingga ruas jalan

menuju lokasi Gedung Agung. Djohermansyah menyatakan, pelantikan ini sempat berdampak pada kekosongan jabatan kepala daerah Yogyakarta selama beberapa jam. "Masa berakhirnya perpanjangan jabatan Sultan dan Paku Alam pada 9 Oktober ini habis tepat pukul 24.00. Untuk pengganti sementara telah ditunjuk Sekretaris Daerah DIY, yakni Ichsanuri," kata dia.

Djohan menuturkan, pelantikan Sultan dan Paku Alam ini merupakan peristiwa khusus karena dilakukan tanpa melalui Rapat Paripurna DPRD DIY. Sebagai pengganti landasan hukum, untuk pelaksanaannya dikeluarkan peraturan pemerintah pada 5 Oktober 2012 nomor 78/2012 tentang pelantikan kepala daerah DIY sesuai dengan keprotokolan negara oleh Presiden langsung. (BBS/GUS)

Berkas Aminuddin Dilimpahkan ke Kejari .........(Dari Halaman 1) bukti pengeluaran keuangan dan bukti siapa-siapa saja yang menerima dana tersebut. "Untuk saat ini baru berkas tersangka Aminuddin beserta barang buktinya yang kita terima," jelasnya. Dalam kasus ini, lanjut Robinson, tersangka Aminuddin yang juga menjabat staf Subbang OPMGT Bag Rumah Tangga pada Biro Umum Setda Provsu tersebut diduga telah melakukan penyelewengan terhadap dana di Biro Umum Setda Provsu. "Di mana peranannya karena telah melakukan pengeluaran fiktif

terhadap bantuan-bantuan yang ada di Biro Umum Provsu," urainya. Menurut Robinson, tersangka Aminuddin dikenakan Pasal 2 ayat (1) Sub Pasal 3 jo Pasal 8 Uu RI Nomor 31 Tahun 1999 jo UU RI nmor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Selanjutnya tersangka langsung diboyong ke Rutan Tanjung Gusta Medan. Nantinya, kasus tersebut akan ditangani Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mutiara Herlina, Polim Siregar, Agustini, dan Artha Rohani Sihombing. "Tersangka Aminuddin langsung ditahan di Rutan Tanjung

Gusta Medan dari 10 Oktober hingga 29 Oktober 2012. Jika berkasnya sudah lengkap maka akan disusun surat dakwaan dan selanjutnya akan dilimpahkan ke pengadilan," tambah Robinson lagi. Sementara itu, Aminuddin saat diboyong ke Rutan Tanjung Gusta Medan tidak banyak berkomentar. Aminuddin yang memakai kemeja berwarna hitam itu juga sempat menghindar saat beberapa awak media berusaha mengabadikan gambarnya. Seperti diketahui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Poldasu menetapkan

mantan Bendahara Biro Umum Pemprovsu, Aminuddin, sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi anggaran rutin Biro Umum 2011 pada Selasa (28/2) lalu. Selain Aminuddin, Poldasu juga menargetkan mantan atasan Aminuddin untuk dijadikan tersangka. Menurut Direktur Tahti Polda Sumut AKBP Waitimin Panjaitan, tersangka diserahkan usai menjalani pemeriksaan. "Aminuddin diserahkan Sabtu (16/6) sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung kami tahan dalam sel," kata Panjaitan.

Saat diboyong ke sel Poldasu, Aminuddin tidak banyak bicara saat disinggung keterlibatannya dalam dugaan korupsi di Biro Umum Setda Pemprovsu. "Uang di Biro Umum banyak yang digunakan untuk pembayaran anggaran rumah tangga Pemprovsu," ujarnya singkat. Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho membantah kalau tersangka menyerahkan diri. "Tidak menyerahkan diri. Dia (Aminuddin, Red) diamankan oleh anggota saya, sekitar jam 18.30 WIB di Kabupaten Batu Bara," katanya. (FEL)

Rumah Dirusak, T Bun Hong Diusir Semena-mena .........(Dari Halaman 1)

Politisi Berkampanye

harian andalas | Hal.

suruhan yang mengaku pemilik," ujar Brilian Moktar didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan Hasyim SE saat meninjau rumah T Bun Hong. T Bun Hong sebelumnya mengadukan tindakan perusakan bangunan rumahnya oleh sekelompok orang itu ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut dan DPRD Kota Medan. "Kita minta pihak kepolisian harus menindaklanjuti laporan T Bun Hong dan menangkap pelaku perusakan itu," tandas Brilian, Rabu (10/10). Menurutnya kasus ini juga segera ditindaklanjutinya ke Biro Bantuan Hukum (BBH) PDI Perjuangan Sumut.

Sementara Hasyim menyatakan, pemilik bangunan tersebut seharusnya datang kepada T Bun Hong alias Effendi yang sudah menempati dan menjaga bangunan tersebut selama lebih 57 tahun. "Jangan mengusir orang dengan cara preman, ini bukan zamannya lagi kita melakukan dengan kekerasan, kan masih ada jalan kekeluargaan atau hukum yang berlaku," tandas pria yang selalu tampil rapi ini. Sebelumnya T Bun Hong didampingi anaknya Suwandi Cuan mengatakan, pada tahun 1955, T Bun Hong diizinkan tinggal dengan cara menyewa tanah dari Alm Djunet H Nasution yang merupakan pemilik yang sah sesuai dengan surat tanah Grand C 1939.

Selanjutnya pada tahun 1990 Djunet H Nasution datang dan mengatakan bahwa tanah yang mereka tempati itu akan segera dipakai dan dibangun olehnya. Djunet meminta T Bun Hong segera mengosongkan rumah dan diberi uang pindah sebesar Rp16 juta dan baru dibayar Rp9 juta dengan janji sisanya dibayar setelah dilakukan pembongkaran dan pengosongan tanah. Namun setelah dilakukan pengosongan, Djunet tidak menepati janji memberikan sisa uang sebanyak Rp7 juta. Akhirnya T Bun Hong kembali mendirikan rumahnya di lokasi yang sama hingga kini. Kemudian pada tahun 1995, T Bun Hong didatang Lai Huat yang merupakan suruhan Ayu

meminta fotokopi KTP T Bun Hong untuk pengurusan surat izin mendirikan bangunan di atas tanah yang ditempati. "Saat itu Ayu merupakan teman kongsi Johannes yang secara lisan meminta saya untuk menjaga tanah sampai dilakukan pembangunan. Saya dijanjikan diberi gaji Rp600 ribu per bulan. Namun hingga saat ini saya tidak menerima gaji yang dijanjikan," kata T Bun Hong terisak menahan tangis. T Bun Hong menceritakan, pada pertengahan 2012 Huat Poh datang menemuinya dan mengaku suruhan Ayu meminta dirinya untuk mengosongkan tanah dan rumah tersebut. T Bun Hong mengaku saat itu dia siap mengosongkan tanah, tetapi dia meminta gaji yang

pernah dijanjikan ditambah uang pindah sebagaimana layaknya. "Masak bapak saya diusir macam binatang begitu. Ya mereka harus membayar gaji yang telah dijanjikan terdahulu ditambah uang pindah selayaknya," timpal Acuan. Padahal ayahnya yang membayar PBB atas tanah dan bangunan itu mulai tahun 1955 hingga 1995, karena PBB dan izin bangunan itu atas nama ayahnya. "Untuk itu kami datang ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut untuk meminta perlindungan agar mereka tidak semena-mena melakukan pengusiran terhadap orang tidak mampu seperti orangtua saya ini," tandas Acuan.(SIONG)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 11 Oktober 2012 | No: 2405/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Baby Margaretha

Bugil Demi Rp1M?

Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis memberi keterangan seputar lagu " Horas Bang Rahudman" pada rapat persiapan pembukaan Porkot Medan 2012, Rabu (10/10).

Lagu ”Horas Bang Rahudman” Meriahkan Pembukaan Porkot 2012 SEBUAH lagu baru ciptaan Apri Sugiarto, Opunk Ladon dan Bahrum Nasution dengan judul 'Horas Bang Ruhudman" akan memeriahkan pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2012 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/ 10) mendatang. Lagu ini akan didemonstrasikan oleh atlet-atlet drumband binaan KONI Medan. Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis didampingi Sekteratis Khairil Basri dan Wakil Ketua Porkot Medan 2012, Drs Eddy H Sibarani pada rapat di Sekretariat KONI Medan, Rabu (10/10) mengatakan, lagu ini merupakan baru dan akan dikumandangkan pada

pembukaan Porkot Medan 2012 melalui demonstrasi oleh atlet-atlet drumband binaan KONI Medan. "Lagu ini memang sengaja diciptakan untuk pembukaan Porkot ini. Bagaimana nada, kita dengarkan saja nanti pada pembukaan Porkot 2012 ini," ujar pria yang akrab dipanggil "Opunk Ladon" tersebut. Opunk sendiri berharap agar acara pembukaan Porkot 2012 ini dapat berjalan dengan baik dan dihadiri oleh seluruh masyarakat Kota Medan. Porkot ini adalah ajang untuk mencari bibit-bibit atlet yang akan dibina di masa mendatang. "Porkot ini sudah mulai menunjukkan

hasil. 92 persen atlet Kota Medan yang meraih medali pada PON 2012 lalu, merupakan hasil dari Porkot," jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Porkot Medan 2012, Drs Eddy H Sibarani mengatakan, persiapan panitia kini hampir rampung. Meski hingga kini masih ada kekuarangan, tapi Eddy yakin akan selesai pada hari pembukaan. ‘ "Panitia sudah siap untuk menggelar Porkot ini, khususnya acara pembukaan," katanya. Sedangkan, Ketua Seksi Acara Porkot, Budi Sadewa menjelaskan, pembukaan Porkot Medan 2012 akan dilakukan di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (13/

10) mulai pukul 15.00 WIB. Karena itu, kontingen masing-masing kecamatan diharapkan hadir sebelum pembukaan tersebut. "Titik kumpul di Jalan Bukit Barisan dan kontingen diharapkan hadir tepat waktu, sehingga pembukaan ini bisa berjalan dengan baik," harapnya. Pembukaan Porkot 2012 ini akan ditandai dengan pemukulan Gondang Sembilan oleh Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM. Selain diselingi pemberian penghargaan kepada atlet peraih medali di PON 2012, acara ini juga dimeriahkan tarian massal Rere Na Rere dan juga hiburan dari artis ibukota.(YON)

carilah titik temu. Jangan tersinggung Pasangan menolak bercinta bukan indikasi bahwa mereka mulai bosan dengan Anda atau lebih suka pada orang lain. Asumsi "penghinaan pribadi" menambahkan cedera yang tidak perlu untuk kehidupan seks Anda. Jadilah kreatif Keberduaan tidak harus berujung pada hubungan seks. Rayuan, main-main,

berbicara, atau saling berkirim SMS "nakal" menghidupkan lagi gelora asmara di hati Anda berdua. Melayani Ingat, bahwa dalam sebuah pernikahan, bercinta adalah tentang cinta. Ini "hadiah" bagi dua orang yang peduli satu sama lain. Jadi jika pasangan Anda menginginkan seks, berikan kepadanya. Sebaliknya, jika pasangan Anda terlalu lelah, berilah dia waktu istirahat.(BBS)

Seberapa Sering Idealnya Suami Istri Bercinta? SEBERAPA sering seharusnya sepasang suamiistri bercinta? Jika pertanyaan ini dajukan pada penasihat perkawinan Liza Finlay, ia akan balik bertanya, "Apa kriteria ''normal'' menurut Anda berdua? Dan, "Apakah Anda selama ini baik-baik saja?" Menurutnya, kebanyakan wanita mengkhawatirkan nafsu seksual mereka meredup. Sedangkan lakilaki, mencemaskan asmaranya tak lagi membara pada pasangannya. "Dan di situlah letak jurang--untuk pria seks adalah jalan menuju keintiman dan bagi perempuan itu adalah produk dari keintiman," katanya. Kembali ke soal seberapa sering hubungan intim antara suami-istri dilakukan, ia memberi jawaban singkat: tidak ada normal dan, karena itu, tidak ada abnormal. "Selama Anda dan pasangan Anda puas dengan kehidupan seks Anda berdua, tidak ada masalah. Tidak peduli bahwa tetangga melakukannya setiap malam," katanya.

Bagaimana jika Anda dan pasangan Anda tidak puas? Finlay memberi beberapa strategi. Kobarkan lagi asmara Untuk istri, keintiman fisik adalah produk sampingan dari keintiman emosional. Jadi, memegang tangannya, mendengarkan mimpinya, dan mengekspresikan cinta Anda dengan cara non-fisik sangat berarti baginya. Ketika tiba saatnya untuk berhubungan intim, berilah dia banyak waktu untuk "pemanasan". Jangan ragu memulai Tunjukkan kepada suami Anda bahwa Anda menginginkannya. Anda tidak perlu melakukannya setiap hari. Sesekali, kejutkan suami Anda dengan memulai "memancing"-nya untuk bercinta. Kompromi Seks adalah tentang memberi dan menerima, untuk itu kelolalah kehidupan seks Anda dengan baik. Jika dia ingin melakukannya setiap malam, sementara Anda hanya dalam mood sebulan sekali,

BABY Margaretha memang dikenal sebagai model yang kerap tampil seksi. Tak jarang ia juga berpose hanya mengenakan lingerie. Namun, ia tak mau jika sampai bugil. Menurutnya selama ini, apa yang telah dijalaninya bukan hal yang vulgar karena tak sampai telanjang. Lalu, bagaimana jika ada tawaran Rp 1 miliar untuk tampil polos, maukah Baby? "Wah, mikirnya 5 kali. Mikir beberapa kali, syaratnya banyak juga. Teken di atas materai, ada janji hitam di atas putih buat nggak tersebar," ungkapnya saat ditemui di Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/10). Tak jarang memang, artis kelahiran 1 April 1984 itu mendapat tawaran untuk tampil telanjang. Namun, setiap tawaran itu selalu mentah alias ditolaknya. "Sering banget, tapi saya tolak secara halus karena prinsipnya sampai lingerie dan bikini saja," akunya. Salah satu alasan Baby menolak juga demi masa depannya. "Mikir juga karena saya kan nanti bakal berkeluarga," tuturnya.

“Aku memang sering difoto seksi. Eksis banget dari dulu. Nggak tahu juga ya kenapa, mungkin karena mereka lihat aku montok dan sensual,” ungkap Baby. Awalnya Baby masih malu-malu dan risih ketika para fotografer memintanya berfoto seksi dengan bikini. Namun lambat-laun pemilik tinggi badan 165 cm dan berat 48 kg itu tak hanya terbiasa, melainkan juga makin agresif untuk menghasilkan pose-pose yang baik. Saking "hot"-nya saat berpakaian seksi dalam pemotretan, kerap pemilik ukuran bra 36c itu malah membuat fotografernya kewalahan dan salah tingkah. Alhasil, foto yang dihasilkan pun gagal semua. Mengada-ada? Tidak, sebab itu cerita dari Baby sendiri. “Pernah waktu itu ada fotografer yang masih baru. Waktu motret aku dengan bikini, matanya sampai nggak ngedip dan keringetan ngeliatin dada aku. Terus dia megang kameranya sampai gemeteran. Pas aku lihat hasil fotonya, mencong-mencong semuanya, nggak ada yang bener,” kenangnya seraya tertawa.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.