Epaper andalas edisi kamis 13 maret 2014

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 13 Maret 2014| No: 2827 /Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Adik Pasutri Tiongha Korban MAS Pulang Medan-andalas Sudah lima hari berlalu, pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 yang hilang pada Sabtu (8/3) lalu sampai saat ini belum juga ditemukan.

Kel-

uarga pasangan suami isteri (Pasutri), Sugianto Lo (47 tahun), dan Vinny Chynthya Tio (47), penumpang pesawat nahas yang sebelumnya telah berada di Malaysia akhirnya mumutuskan pulang ke Medan, Rabu (12/3).

"Kami memutuskan kembali ke tanah air, karena di Malaysia hanya

diminta menunggu juga," kata Siswanto, adik Sugianto Lo, kepada wartawan di Medan.

Siswanto mengatakan akan lebih konsentrasi mengurus tiga anak Sugianto Lo yang masih syok setelah mengetahui kedua orangtuanya hilang bersama pesawat Malaysia Airlines.

Pihak maskapai, menurut Siswanto, telah berjanji akan terus memberikan informasi proses pencarian pesawat Malaysia Airlines MH 370 tujuan Bejing, China tersebut.

• LANJUT KE HAL. 15

andalas/zulkifli nasution

Tim SAR dari BPBD mengevakuasi mayat dari sampan untuk dinaikkan ke motor ambulance di pelabuhan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara untuk dilakukan outopsi guna mengetahui identitasnya.

Lift Rate 'Boarding' Ditemukan RABU (23/3), ada dua penemuan yang menjadi perhatian masyarakat dunia internasional untuk melacak misteri keberadaan pesawat Malaysia • LANJUT KE HAL. 15

Boeing 737-800 milik maskapai penerbangan Lion Air nyungsep ke laut setelah gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, beberapa waktu lalu.

Kecelakaan Fatal Pesawat 3-3-1974

27-3-1977

25-5-1979

28-11-1979

12-8-1985

26-5-1991

11-7-1991

26-4-1994

17-7-1996

12-11-1994

6-8-1997

26-8-1997

346 orang tewas saat pesawat DC-10 milik maskapai Turkish Airlines mengalami dekompresi mendadak tak lama setelah tinggal landas dari Paris, Perancis dan jatuh di taman Ermeonville, Perancis.

Boeing 747 milik maskapai Belanda KLM gagal tinggal landas dari bandara Los Rodeos Tenerife, Spanyol dan menghantam sebuah Boeing 747 milik Pan American World.574 orang tewas

Sayap kiri DC-10 milik American Airlines terlepas saat hendak tinggal landas dari bandara internasional O'Hare, Chicago, AS. Akibatnya pesawat itu jatuh dan menewaskan 275 penumpang, serta tiga lainnya di darat.

275 orang tewas saat sebuah DC-10 Air New Zealand menabrak Gunung Erebus di Antartika.

Kecelakaan itu diyakini akibat kesalahan navigasi.

520 orang tewas ketika Boeing 747 milik Japan Airlines penerbangan 123 jatuh tak lama setelah tinggal landas dari bandara Tokyo.

Ajaibnya, empat orang penumpang selamat dari tragedi itu.

12 menit setelah tinggal landas, Lauda Air mengalami kemacetan di udara.

Pesawat Boeing 767 itu lalu jatuh 112 KM di barat laut Bangkok, Thailand, menewaskan semua 223 penumpang dan kru.

Roda pesawat DC-8 Nigeria Airways terbakar setelah tinggal landas dari Jeddah, Arab Saudi.

Pesawat gagal kembali ke bandara dan jatuh dari ketinggian 10.000 kaki, menewaskan 261 orang.

Pilot China Airlines memberitahu menara pengawas di Bandara Nagoya Jepang, pesawatnya akan mengulang pendaratan. Airbus A300 itu jatuh menewaskan 264 orang.

Pesawat TWA 800 meledak di udara bandara John F Kennedy, New York.

Semua penumpang dan awaknya tewas.

Boeing 747 milik Saudi Arabian Airlines bertabrakan dengan IL-76 milik Kazakhstan Airlines di atas bandara New Delhi, India menewaskan 349 penumpang dan awak di kedua pesawat.

Penerbangan 801 dari Seoul, Korea Selatan sudah hampir tiba di Guam saat pesawat itu jatuh ke sebuah hutan.

Pesawat Boeing 747 itu hancur menewaskan 228 orang sementara 26 orang lainnya selamat.

Airbus A300 milik Garuda Indonesia penerbangan 152 jatuh di Buah Nabar, menewaskan 234 orang. Tiga tahun kemudian KNKT menyatakan kecelakaan disebabkan hubungan pendek listrik yang memicu ledakan di tangki bahan bakar.

Sekda Nisel dan Adik Bupati Ditahan Medan-andalas Sekertaris Daerah Pemerintah Kabupaten Nias Selatan Asa'aro Laia, resmi ditahan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Usai mengikuti proses pelimpahan tahap II (berkas dan tersangka) ia pun digiring ke Rutan Tanjung Gusta Medan, Rabu (12/3). Selain Asa'aro Laia, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejatisu juga menahan Asisten I Pemkab Nisel Feriaman Sarumaha, dan Firman Adil Daichi selaku pemilik tanah, yang tak lain adik bupati Nisel.

Ketiganya menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan

Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya penyalahgunaan Hak atas Tanah Perusahaan Jawatan Kereta Api (sekarang PT KAI) menjadi Hak Pengelolaan Tanah oleh Pemda Tingkat II Medan Tahun 1982.

”

pengadaan tanah pembangunan Balai Benih Induk (BBI) Nias Selatan Tahun Anggaran 2012 senilai Rp9,4 miliar. "Mereka saat ini dititipkan di Rutan Tanjung Gusta Medan," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sumut Chandra Purnama kepada wartawan di Medan.

Menurut Chandra, ketiga tersangka akan ditahan selama 20 hari ke depan. Setelah berkas selesai maka akan dlimpahkan ke Pengadilan Tipikor untuk disidangkan.

Sekda Nias Selatan, Asa'aro Laia

• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING Jual Beli 10.297 10.194 1.872 1.854 15.923 15.763 19.102 18.912 1.480 1.465

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual Beli 111 110 3.498 3.460 9.064 8.973 11.489 11.375

Sumber: BANK INDONESIA

Jakarta-andalas Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memenuhi panggilan KPK dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lain untuk tersangka Anas Urbaningrum.

"Kemarin kami lagi reses, sekretaris saya SMS ada panggilan sebagai saksi Anas untuk kasus

Kejagung Tetapkan Rahudman Tersangka Jakarta-andalas Kejaksaan Agung menetapkan Wali Kota Medan nonaktif, Sumatera Utara, Rahudman Harahap, sebagai tersangka dugaan korupsi pengalihan tanah milik PT Kereta Api Indonesia di ke pemerintah kota setempat.

Selain itu, pihak swasta, Handoko Lie, turut ditetapkan

sebagai tersangka.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Rabu, membenarkan adanya penetapkan tiga tersangka itu, di antaranya Rahudman Harahap menyusul ditingkatkan penangnan kasus itu dari penyelidikan ke penyidikan. " Man-

Hambalang, kaitan dengan aset-aset Anas," kata Ruhut saat tiba di gedung KPK Jakarta, Rabu (12/3).

Namun Ruhut mengaku tidak tahu apa saja aset yang terkait Anas.

"Paling nanti aku akan katakan yang pernah aku dengar dari Nazaruddin," ungkap Ruhut.

Ia mengaku bahwa Partai Demokrat tidak melindungi siapapun kadernya yang terkait dengan ko• LANJUT KE HAL. 15

MK: Caleg Perempuan Bisa di Nomor Urut Atas Jakarta-andalas Ini kabar bagi kaum perempuan. Mahkamah Konstitusi (MK) membuka harapan penuh kepada para wanita yang ingin menduduki kursi DPR. MK baru saja menyatakan calon anggota legislatif (Caleg) perempuan mendapatkan hak lebih atas calon anggota lelaki jika memiliki jumlah suara yang sama.

"Mengutamakan calon perempuan jika persebaran perolehan suara seorang laki-laki calon

tan wali kota Medan dan satu swasta, ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Saat ini, tim penyidik masih membuat rencana pemanggilan dan tindakan hukum lainnya guna pengumpulan bukti atas tindak pidana korupsi tersebut.

• LANJUT KE HAL. 15

anggota lembaga perwakilan dan seorang perempuan calon anggota lembaga perwakilan tersebut memiliki luas yang sama," kata hakim konstitusi Maria Farida dalam sidang putusan pengujian UU Pemilu Legilatif, di ruang sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (12/3).

Dalam sidang tersebut, majelis memutuskan untuk merubah norma Pasal 215 huruf b UU NO • LANJUT KE HAL. 15

KPUD TAPUT TETAPKAN HASIL REKAPITULASI SURAT SUARA

RABU, 12 MARET 2014 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Ruhut Sitompul Diperiksa KPK

Wali Kota Medan (non aktif) Rahudman Harahap saat mengikuti persidangan, beberapa waktu lalu.

Unik Tapi Nyata

SATU keluarga di Amerika Serikat (AS) terancam dengan tingkah laku seekor kucing Himalaya yang beratnya mencapai 10 kilogram. Pasalnya kucing itu menyerang bayi laki-laki dan membuat keluarga tersebut seperti disandera di apartemen mereka sendiri. Insiden yang tak lazim ini memaksa mereka

Anggota DPR Ruhut Sitompul berjalan menuju gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, Jakarta, Rabu (12/3). Ruhut diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya Anas Urbaningrum.

”

• LANJUT KE HAL. 15

Kucing ‘Sandera’ Sekeluarga AS

• LANJUT KE HAL. 15

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menetapkan pasangan calon nomor urut 5, Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir (Nikmat) sebagai pemenang putaran kedua Pemilukada dengan total perolehan suara sebesar 72.735 suara atau 52,65 persen suara sah. Sementara pasangan nomor 4, Saur Lumbantobing-Manerep Manalu hanya meraih 65.407 suara

Pasangan Nikmat Pemenang Pemilukada Taput "TOTAL perolehan suara untuk pasangan nomor urut 4 sebesar 65.407 suara dan pasangan nomor urut 5 memperoleh 72.735 suara sah," kata Ketua KPUD Taput, Lamtagon Manalu saat pembacaan akhir hasil rekapitulasi surat suara dan penetapan hasil pemilihan Pilkada Taput di Gedung Kesenian, Tarutung di Jalan Sisingamangaraja,Rabu (12/3) Tarutung Lamragon mengatakan, seluruh rangkaian Pemilukada Taput berjalan dengan lancar. ''Apapun hasil dari pesta demokrasi ini merupakan hasil yang terbaik untuk segenap masyarakat Taput,"

Pilkada Taput PUTARAN II

‘NIKMAT’ ‘SAURMA’ 52,65% 47,35% 72.735 suara Pasangan ‘Nikmat’ sebutnya.

Sebagai hasil akhir pelaksanaan putaran kedua yang digelar 6 Maret 2014 lalu, Lamtagon

melaporkan jika total keseluruhan suara yang masuk sebesar 139.450 • LANJUT KE HAL. 15

65.407 suara

TotaL Suara Masuk 139.450 Suara Tidak Sah 1.308 Partisipasi pemilih putaran II 69,79 persen Partisipasi pemilih putaran I 73 persen DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER

MEDAN KITA 2 andalas Caleg Curang Harus Ditindak

Kamis

harian andalas | Hal.

13 Maret 2014

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

80 Persen Rakyat Indonesia Miskin

S

elama 10 tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mayoritas rakyat Indonesia masih miskin.Hal itu dikatakan kan didat calon presiden (capres) Konvensi Rakyat, Rizal Ramli, di Gedung Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (12/3).

Menurutnya, 10 tahun kepemimpinan Presiden SBY hanya mengedepankan pencitraan. Sebab, tidak ada pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat. "80 % Indonesia masih miskin. Realitasnya tidak ada pembangunan 10 tahun terakhir pemerintah Indonesia," kata Rizal.

Rizal menegaskan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 sebagai salah satu momentum untuk mengubah kepemimpinan di tanah air. "Sehabis ini kita bangun orde kedaulatan, karena tidak mungkin bangsa ini besar tanpa kedaulatan," tegas mantan Menteri Perekonomian itu.

Jika benar kesimpulan yang dilontarkan Rizal Ramli tersebut, sungguh sangat menyedihkan sekali nasib bangsa ini.Itu bermakna, cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, semakin jauh dari jangkauan.

Jika dicermati realitas kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat Indonesia, agaknya apa yang dikemukakan Rizal Ramli tersebut cukup beralasan. Bahwa, kemiskinan memang ada di mana-mana dan sangat nyata di depan mata kita bersama.

Menyaksikan kehidupan getir dan menyesakkan dada yang dialami rakyat di berbagai daerah dan pedesaan, sudah merupakan pemandangan biasa. Namun, menjadi sangat ironis, ketika wajah kemiskinan itu juga terpampang di kota-kota, bahkan juga di ibukota.

Lihatlah di pinggiran Kota Jakarta, begitu banyak perumahan kumuh dan wajah memelas karena sangat jauh dari kehidupan yang sejahtera. Apalagi ketika musim hujan tiba dan banjir melanda, ibukota negara tercinta ini terlihat kupak-kapik dan tak layak berstatus ibukota negara.

Indonesia sudah 68 tahun merdeka dan terbebas dari penjajahan kolonial. Namun, faktanya rakyat Indonesia masih sangat banyak yang belum juga menikmati arti kemerdekaan dalam maknanya yang hakiki. Terbukti, masih banyak desa di tanah air belum dialiri listrik.

Kalaupun sudah dialiri listrik, yang acap terjadi justru suasana gelap di malam hari, karena untuk mengurus listrik saja, aparat pemerintahan dan pihak PT PLN tak kunjung becus melakukannya sesuai harapan masyarakat.

Nah, ketika sosok pemimpin seperti SBY, menurut Rizal Ramli, tidak berhasil menyejahterakan rakyat. Selanjutnya menjadi tugas dan kewajiban kita bersama, untuk menghadirkan pemimpin nasional yang mampu membawa perubahan kehidupan rakyat ke arah lebih baik, pada Pilpres Juli mendatang. Mari, kita pilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyat dan tidak hanya sibuk dengan urusan tetek-bengek pencitraan.(**)

Medan-andalas Anggota Komisi A DPRD Sumut Ir Washington Pane MSc mengatakan dalam rangka mengantisipasi potensi kecurangan pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif 9 April 2014 diperlukan sanksi keras dan tegas terhadap para pelaku kecurangan.

"Kita menginginkan terwujudnya Pemilu yang bersih, jujur, dan adil. Karenanya, jika terdapat oknum calon legislatif dari Parpol manapun yang terbukti melakukan kecurangan, pihak berkompeten harus segera melakukan penin-

Ir Washington Pane MSc dakan terhadap yang bersangkutan," tegas Washington kepada wartawan, Rabu (12/3).

Menurut Washington, indikasi kecurangan bisa ditengarai dari adanya oknum Caleg yang mendatangi lurah, Kepling, PPK, PPS, dan perangkat terkait penyelenggaraan Pemilu, yang antara lain bertujuan memanfaatkan C6.

"Kita minta kepada pihak berkompeten seperti kepolisian, Panwas, masyarakat, kalangan LSM agar terus melakukan pengawasan, sekaligus menindak tegas oknum Caleg yang terbukti melakukan kecurangan tersebut," harap Washington.

Terkait hal itu, Caleg PKPI nomor urut 4 dari daerah pemilihan Sumut II untuk DPRD Sumut ini mengimbau pihak KPU agar proaktif dan tidak malah ikut terbawa rendong dengan permainan Caleg nakal itu.

"Jangan sampai KPU sudah

mengetahui adanya kecurangan, tapi malah mendiamkan," tegasnya.

Dalam kapasitasnya selaku wakil rakyat dan Caleg yang ikut berkompetisi dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang, Washington menginginkan penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan fair, objektif, dan terbebas dari praktik menghalalkan segala cara (Machiavellisme) dalam meraih kursi Dewan.

Ia juga tak lupa mengharapkan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih agar tidak Golput dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, tanpa terpengaruh iming-iming money politics dan cara-cara yang tidak terpuji.

"Dalam menggunakan hak pilih, jangan seperti 'membeli kucing dalam karung.' Kenali dulu kualitas sang Caleg, sebelum memutuskan

untuk mencoblos, supaya para Caleg yang terpilih nanti benar sesuai dengan harapan rakyat dan mampu memperjuankan aspirasi rakyat," ujarnya.

Untuk itu, rakyat seharusnya menolak dan ikut memerangi praktik-praktik curang yang dilakukan Caleg. Sebab, pada akhirnya rakyat sendiri yang akan merugi, jika sampai para Caleg yang terpilih, justru mendapatkan kursi dengan cara-cara kurang terpuji.

"Karenanya diminta kepada semua pihak agar proaktif dan ikut mengawal sekaligus mengantisipasi terjadinya berbagai bentuk praktik kecurangan dilakukan oknum Caleg, yang akan mendegradasi nilai-nilai demokrasi perhelatan Pemilu Legislatif tersebut," imbau Washington Pane.(UJ)

Bangsa Indonesia Rindu Sosok Pemimpin Panutan

andalas/hs poetra

GAS UNTUK RAKYAT - Warga melintasi jaringan pipa gas yang tertanam di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Rabu (12/3). Perusahaan Gas Negara (PGN) nantinya lakukan program pipa gas bawah tanah untuk kebutuhan rumah tangga.

BPPOM Masih Temukan Panganan Mengandung Boraks Medan-andalas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan menemukan masih ada pedagang jajanan pasar yang menjual panganan mengandung zat berbahaya, seperti boraks dan formalin.

Pelaksana harian (Plh) Kepala BBPOM di Medan Setia Murni mengatakan, survei yang dilakukan sepanjang 2013 terhadap 217 sampel panganan jajanan di lingkungan dalam kota seperti es, buah, buah sirup, dan lainnya.

“Dari sampel yang diperiksa itu, 216 memenuhi syarat dan 1 tidak memenuhi syarat yang mengandung boraks atau 0,46 persen,” ujarnya didampingi Kabid Pengujian Pangan dan Makanan Berbahaya BBPOM Medan Jhon Edward, Rabu (12/3) di ruang kerjanya.

Untuk di luar kota, sebutnya, ada 1.637 sampel yang diuji, 1.609 yang memenuhi syarat dan 28 sampel (1,37 persen) tidak memenuhi syarat.

Yang tidak memenuhi syarat itu ada 17 sampel yang mengandung boraks sepeti di mi dan lengkong, 10 pangan mengandung formalin ditemukan pada mi ayam dan 1 pangan mengandung rhodamin atau zat pewarna makanan pada es.

Sedangkan untuk pemeriksaan berdasarkan Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) terhadap Peme-

riksaan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), jelasnya, dilakukan dalam dua tahap yang umumnya dilakukan di sekolah dasar.

Tahap satu dari 126 sampel yang diuji, 95 memenuhi syarat dan 31 sampel lagi tidak memenuhi syarat atau 0,24 persen. “31 sampel yang tidak memenuhi syarat yaitu 15 pangan mengandung sakarin, 13 mengandung siklamat, 2 mengandung boraks, dan 1 mengandung logam berat.

“Tahap kedua, ada 58 sampel yang dilakukan pengujian hasilnya 49 memenuhi syarat pangan dan 9 pangan tidak memeunhi syarat.

Ada 8 pangan yang mengandung siklamat dan 1 mengandung borax (0,15 persen),” jelas Setia.

Dari persentase yang diperoleh terhadap pengujian sampel, sambung Setia, berarti masyarakat sudah mengerti keamanan pangan dan bahan apa yang tidak boleh digunakan di dalam pangan.

“Bagi yang tidak memenuhi syarat pangan, kita lakukan sosialisasi, pengarahan baik kepada penjual, pihak sekolah, dan juga kepada anak-anak sekolah dasar,” imbuhnya.

Mengenai efek dari penggunaan formalin pada bahan pangan, timpal Jhon, bila digunakan dapat mengakibatkan gangguan saluran pernafasan dan dalam jumlah yang

banyak dapat menyebabkan terjadinya kanker karsinogenik.

“Rhodamin dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan kanker. Siklamat itu dari gula yang tidak boleh bagi penderita diabetes atau penyakit gula. Kalau boraks umumnya digunakan untuk pemotong kaca, bila digunakan dalam pangan dapat menyebabkan iritasi lambung, radang tenggorokan.

Formalin tidak dijual bebas, dijual di tempat yang resmi di tempat penjualan bahan-bahan kimia, mungkin di sanalah gunakan pembelinya,” ujar Jhon.

Sedangkan sampai Februari 2014, sambungnya, ada 175 sampel yang sedang dilakukan pengujian seperti pada mi, bakso atau makanan ringan lainnya.

Keduanya mengimbau kepada penjaja pangan jajanan anak sekolah untuk membeli dan menggunakan bahan-bahan yang diizinkan.

“Sebelumnya kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada para guru, kepala sekolah, dan terutama anak-anak sekolah dasar agar jangan jajan sembarangan. Sebaiknya makan atau sarapanlah di rumah sebelum ke sekolah,” harap Jhon.

Hasil dari pengujian sampel itu, katanya, diberikan juga kepada dinas kesehatan dan dinas pendidikan setempat yang menindaklanjutinya.(YN)

Medan-andalas Deklarator Nasional Forum Dahlan Iskan (ForDIS) Drs Gandi Parapat mengajak seluruh elemen masyarakat meneladani sosok Dahlan Iskan yang pekerja keras dan tidak pernah menyerah dalam menjalani kehidupan.

Ajakan itu disampaikan Gandi melalui Tim Media Center ForDIS, Wesly Arifin Marpaung kepada wartawan di Medan, kemarin.

"Budaya kerja keras Dahlan Iskan perlu dicontoh bangsa ini dan ditambah lagi penampilan pribadi yg sangat sederhana," kata Gandi yang sedang berada di Provinsi Banten.

Gandi di Banten dalam rangka mendeklarasikan ForDIS di Kantor LBH Kesehatan Provinsi Banten di Sukabares, Waringin Kurung, Serang, Banten, akhir pekan lalu.

Menurut Gandi, Dahlan layak diteladani serta memimpin bangsa ini di masa depan. Bangsa

ini rindu tokoh panutan yang mampu memotivasi segenap bangsa melakukan yang terbaik dalam hidupnya.

Kehadiran ForDIS, lanjut Gandi, tidak semata-mata untuk mendukung keikutsertaan Dahlan Iskan dalam pencapresan, melainkan hanya untuk mensosialisasikan sosok Dahlan Iskan yang pekerja keras.

Dahlan Iskan adalah sosok pekerja keras yang memulai hidup dengan sangat miskin hingga akhirnya sukses menjadi pengusaha dan hingga saat ini masih mengemban tugas sebagai Meneg BUMN. Jika masyarakat Indonesia menginginkan dan mendukung Dahlan Iskan maju sebagai Capres, ForDIS kata Gandi tidak dapat menghambat ketulusan itu dan akan menyampaikan kebulatan tekad dan dukungan elemen masyarakat tersebut kepada yang Dahlan Iskan.(RIL)

Dinkes Medan Bertekad Ubah Imej Kampung Kubur Medan-andalas Dinas Kesehatan Kota Medan dalam hal ini Puskesmas Bestari bertekad Agustus 2014 menjadikan Kampung Kubur menjadi kampung sehat.

Kepala Puskesmas Bestari dr Indra Gunawan mengatakan, pihaknya bersama kelurahan dan kecamatan terus melakukan penyuluhan dan pendampingan untuk mewujudkan kampung sehat tersebut.

"Kita kerja keras untuk mewujudkannya, meskipun pada tahap awal masyarakat acuh dengan kedatangan kita. Namun, kita tetap berusaha agar 10 indikator kampung sehat itu dipenuhi oleh warga Kampung Kubur," ujar Indra, Rabu (12/3) di ruang kerjanya.

Sepuluh indikator itu, jelas Indra, meliputi persalinan harus ditolong tenaga kesehatan, Balita harus ditimbang setiap bulan, bayi mendapatkan ASI ekslusif selama enam bulan, cuci tangan pakai sabun sesudah melakukan aktivitas, makan sayur dan buah setiap hari, melaksanakan jamban sehat, memberantas sarang nyamuk.

"Harus ada sumber air bersih untuk semua rumah tangga, melaksanakan aktivitas fisik setiap hari serta tidak merokok di dalam rumah," kata Indra.

Selain itu, sambungnya, in-

dikator sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) juga harus dipenuhi masyarakat agar menjadi kampung sehat. Diantaranya, tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan dengan sehat, mengelola sampah rumah tangga dan mengelola limbah cair rumah tangga.

Menurutnya, jika ini diimplementasikan maka imej Kampung Kubur berubah menjadi kampung sehat. "Inilah yang terus kita sosialisasikan ke sana, untuk mendorong seluruh masyarakat melakukan hal ini.

Kita sudah melakukan lintas sektor untuk mewujudkan ini.

Kader kesehatan kita terus mensosialisasikan 10 indikator ini," imbuhnya.

Selama ini, lanjut Indra lagi, masih ada indikator yang belum terpenuhi, diantaranya belum adanya pemberantasan sarang nyamuk secara berkesinambungan, sudah ada tempat sampah tetapi belum dikelola dengan baik. Artinya, belum dipilah mana sampah organik dan nonorganik.

“Kita berharap dengan kerja keras kita nantinya, masyarakat mau mengubah perilaku ke standar kesehatan berdasarkan indikator tadi,” ungkapnya.

(YN)

Rahmat Shah: Wali Kota Surabaya Salah Tuding Medan-andalas Polemik yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan banyaknya kematian satwa yang berada di kawasan KBS semakin menjadi perhatian nasional bahkan internasional.

Atas dasar itulah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diduga mencari kambing hitam untuk menutupi kelemahan yang terjadi di KBS. Untuk menutupi kelemahan dan ketidakpedulian itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuding serta melaporkan Ketua Umum PKBSI Dr H Rahmat Shah dan Ketua Harian Tim Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya (TPSKBS) Tony Sumampau ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Januari 2014.

Risma menuding ada aroma

korupsi dalam pemindahan 483 ekor satwa KBS semasa dikelola TPS-KBS, termasuk 193 ekor satwa lainnya ke Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) yang dipimpin Rahmat Shah.

Rahmat Shah kepada wartawan Rabu (12/3) di Medan menegaskan tidak ada penjarahan satwa di Kebun Binatang Surabaya seperti tudingan yang dilontarkan Wali Kota Surabaya itu.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada penjarahan satu ekorpun satwa yang ada di KBS. Tudingan Ibu Risma itu merupakan pernyataan yang tidak bertanggung jawab, karena kemungkinan besar untuk menutupi kelemahannya sendiri.

Sekali lagi saya tekankan bahwa kalau ada dilakukan reservasi tentunya harus melalui prosedur

sesuai peraturan yang ada di Kementerian Kehutanan," sebut Rahmat Shah yang juga menjabat Anggota DPD RI. Pertukaran satwa yang dilakukan selama ini menurutnya telah mengacu pada aturan Waza, SEAZ, dan PKBSI. "Ini yang salah dimengerti oleh Wali Kota Surabaya," ucapnya.

Rahmat Shah menambahkan, ada enam kebun binatang yang melakukan kerjasama dan menerima pemindahan satwa surplus KBS, berdasarkan rekomendasi sudah selesai sesuai dengan prosedur yang berlaku serta persetujuan dari Dirjen Perlindungan Hutan dan Koservasi Alam dari Kementerian Kehutanan.

Rahmat Shah kembali melanjutkan, terjadi perbedaan wawasan dan paradigma tentang

konservasi andara PKBSI dan Tim Pengelola Sementara (TPS) KBS yang dipimpin Tony Sumampau selaku Sekjen PKBSI dengan Wali Kota Surabaya.

"Inilah yang mengakibatkan pemutarbalikan fakta yang berujung pada pencemaran nama baik dan reputasi organisasi PKBSI, TPS-KBS maupun pribadi-pribadi yang terkait.

Sebab, Wali Kota Surabaya dinilai awam dan tidak tahu ataupun tak mau tahu terhadap masalah lembaga konservasi dalam hal mengelola kebun binatang," ucapnya.

Rahmat Shah kembali menjelaskan, ada aturannya dalam tata cara untuk mengelola kebun binatang yang baik dan benar, sesuai dengan standar World Association of Zoos an Aquarium (WAZA) dan South East Asian Zoos Association

(SEAZA) maupun PKBSI sendiri, sehingga kerjasama diantara lembaga konservasi semakin terkoordinasi dengan benar.

Menurut Rahmat Shah, selaku induk organisasi kebun binatang di Indonesia, PKBSI diminta oleh Kemenhut ikut serta membahas mekanisme bantuan kepada KBS, untuk mengawal proses pengelolaan KBS yang profesional.

Sebab dalam perjalanannya, terjadi konflik internal dalam pengelolaan KBS, yakni dualisme kepemimpinan yang berdampak pada buruknya pegelolaan koleksi satwa yang mengakibatkan banyak satwa yang mati.

"Maka dari itu tudingan yang dilontarkan kepada saya itu adalah salah alamat, hal itu semua PKBSI yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada," ungkap Rahmat Shah.(GUS)

Kamis 13 Maret 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

KPU, Bawaslu, KPID Sepakat

Armansyah Dinilai Tak Mampu Pimpin Dinsosnaker Medan

Awasi Kampanye di Media Elektronik Medan-andalas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provsu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, dan Komisi Pemyiaran Indonesia (KPI) Provsu menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pengawasan atas siaran kampanye peserta pemilihan umum (Pemilu) di media elektronik seperti radio dan televisi. Tujuan MoU itu untuk membuat regulasi tentang aturan kampanye di media elektronik.

“Kita berharap di lembaga penyiaran ada regulasi dan kesepakatan tentang tindak lanjut pelanggaran peserta pemilu. Karenanya, perlu ada kesepakatan antara KPI dan Bawaslu. Sehingga kita perlu membuat UndangUndang, dan nantinya dapat menjadi dasar Bawaslu untuk melakukan eksekusi,” terang Komisioner KPU Provsu, Yulhasni kepada wartawan, Rabu (12/3) kemarin.

Ketua KPI Provsu Abdul Haris Nasution mengaku dengan adanya koordinasi dan MoU ini dengan penyelenggara Pemilu, diharapkan pelanggaran kampanye di media televisi dan radio bisa diproses. Salah satu contohnya terkait porsi iklan kampanye politik yang berlebihan di televisi.

"Kami (KPI, KPU dan Bawaslu di Sumut) bersepakat supaya ini segera dilaksanakan karena memang banyak yang akan dipersoalkan di lembaga penyiaran. Kemarin juga kami sudah mengingatkan kepada lembaga penyiaran untuk mengurangi porsi iklan (kampanye)," sebutnya.

Sementara itu, soal izin penyiaran di radio, Haris telah meminta Bawaslu atau Panwaslu untuk melaksanakan semacam upaya pembinaan dan penegakan disiplin hukum terkait pelanggaran tersebut. Pihaknya optimis dengan kesepakatan ini penindakan pelanggaran dapat dilakukan.

"Untuk radio yang tidak memiliki izin, kami minta Bawaslu melakukan upaya pembinaan, kemudian penegakan disiplin. Dengan kerjasama ini, setiap pelanggaran terkait kampanye berlebihan di media elektronik dapat dieksekusi, sehingga tidak mengulangi peristiwa sebelumnya,” akunya.

Ketua Bawaslu Sumut Sayfrida Rahmawati Rasahan mengatakan nantinya dengan kerjasama ini, lembaga yang dipimpinnya dapat menindaklanjuti setiap pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu. Pembuktian pelanggaran pidana Pemilu akan diteruskan ke sentra Gakumdu. Sedangkan untuk pelanggaran administrasi akan dikembalikan ke KPU, agar mengacu kepada ketetapan jadwal kampanye. (THA)

Produksi Air IPA Deli Tua Turun Akibat Kemarau Medan-andalas Memasuki musim kemarau, sejumlah sungai yang menjadi sumber air baku Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirtanadi mengalami penurunan debit. Kondisi ini berdampak pada menurunnya produksi air minum yang disuplai kepada pelanggan.

Salah satunya IPA Deli Tua, terpaksa mengalami penurunan produksi yang berfluktuasi menyesuaikan debit air Sungai Deli yang menjadi sumber air baku IPA tersebut mengalami penurunan drastis.

Kapasitas produksi IPA Deli Tua pada siang hari normalnya 1.700 liter per detik (l/d) namun kini berfluktuasi antara 1.300 - 1.500 l/d, sedangkan pada malam hari normalnya 1.550 l/d kini berfluktuasi antara 1.250 - 1.350 l/d.

"Kepala IPA Deli Tua telah berkoordinasi dengan penjaga pintu air di bagian hulu sungai agar lebih bijaksana dalam mengatur pembukaan pintu air dengan tetap memperhatikan kebutuhan petani yang juga menggunakan air Sungai Deli untuk pertanian," kata Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada wartawan, Rabu (12/3).

Menurut Amrun tidak maksimalnya produksi IPA ini mengakibatkan gangguan pelayanan di beberapa wilayah.

Distribusi air baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas menjadi terganggu.

Adapun wilayah yang terkena dampak dari fluktuasi produksi IPA Deli Tua antara lain Jalan Pertahanan, Jalan Gurilla, Jalan Pimpinan, Jalan Perjuangan, Jalan Pancing, Jalan Rakyat, Jalan Gaharu, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan M Said, Jalan AR Hakim, Jalan Bromo, Jalan Selam, Jalan Industri, Jalan Wahidin, Jalan Pelajar, Jalan Air Bersih, Jalan Saudara, Jalan Sempurna, Jalan Pintu Air, Jalan Rahmadsyah, Jalan Ismailiyah, Jalan Medan Area, Jalan Multatuli, dan Kota Matsum sekitarnya.

"Kami mohon maaf atas gangguan ini. Ini sepenuhnya merupakan gejala alam di luar kemampuan kami.

Pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke cabang terkait atau melalui Call Center PDAM Tirtanadi ke nomor 500444," pungkas Amrun.(GUS)

Kamis, 13 Maret 2014

3

Rudenim Medan di Belawan dan tiga WNA Vietnam pelaku illegal fishing.

andalas/dp

Ribuan WNA Pencari Suaka Dibiarkan Berkeliaran Belawan-andalas Ribuan warga negara asing (WNA) pencari suaka dan ratusan pelaku illegal fishing yang merupakan titipan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan dibiarkan petugas bebas berkeliaran di luar tempat penampungan.

Banyaknya pencari suaka dan pelaku illegal fishing yang dititipkan di Rudenim Medan membuat mereka terpaksa ditempung di Community House.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Rudenim Medan Purba Sinaga SE MM, Rabu (12/3) di kantornya, Jalan Selebes, Gang Pekong, Belawan.

Purba Sinaga mengakui bahwa pencari suaka dan pelaku illegal fishing jauh lebih banyak berkeliaran di luar Rudenim Medan.

Pencari suaka dan pelaku illegal fishing hanya 15 persen atau sebanyak 212 orang

ditempatkan di Rudenim Medan dan 85 persen atau ribuan orang berada di luar tempat penampungan.

Menurut Purba, pecari suaka yang sudah dilindungi United National High Commissioner for Refugees (UNHCR) suatu lembaga independen tentang pengungsi dan International Organization Migran (IOM) sebagai fasilisator dan pemberi bantuan dana untuk mengupayakan pengembalian warga asing itu tapi masih dalam proses dan hingga kini belum ada realisasinya.

Purba mengaku muak menunggu janji UNHCR dan IOM untuk segera memulangkan para WNA pencari suaka dan pelaku illegal fishing itu ke negara asalnya.

Mereka harus diberi makan, padahal rakyat Indonesia masih banyak yang kekurangan makan.

Menjawab pertanyaan andalas terkait adanya pungutan liar (Pungli) terhadap pencari suaka dan pelaku illegal fishing supaya dapat bebas keluar dibantah Purba Sinaga. Mereka dapat keluar seperti belanja ke pasar karena Rudenim bukanlah

penjara yang penghuninya harus di dalam sel berterali.

"Dasar pemberian keluar pencari suaka dan illegal fishing itu sesuai UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, tetapi adanya petugas melakukan Pungli tidak dapat saya jawab," katanya. Ada keresahan masyarakat dengan berkeliarannya pencari suaka dan illegal fishing akan berkembang biaknya penyakit HIV dan AIDS sebab khususnya warga negara asal Myanmar dan Thailand serta Vietnam banyak mengidap penyakit AIDS dan HIV. Khususnya laki-laki yang berkeliaran didapat warga mencari pekerja seks komersial (PSK) yang mudah tertular karena kesehatan mereka tidak ada jaminan dari Dinas Kesehatan atau dokter bahwa mereka steril dari mengidap HIV dan AIDS. Petugas Rudenim Medan diduga ikut menyumbang berkembangnya pengidap penyakit Aids dan HIV melalui para pencari suaka dan pelaku illegal fishing dibiarkan berkeliaran hanya untuk kepentingan pribadi dengan cara Pungli.(DP)

Areal Tambak di Medan Utara akan Dihutankan Kembali PEMERINTAH Kota (Pemko) Medan diminta serius menyikapi kondisi hutan lindung atau mangrove di kawasan utara Kota Medan khususnya wilayah Kecamatan Medan Belawan yang sebagaian besar sudah berubah fungsi menjadi lahan tambak.

“Perubahan tersebut tentu akan berdampak buruk bagi Kota Medan terutama dalam menghadapi perubahan iklim yang ekstrem. Karena itu, Pemko Medan harus serius menyikapi terjadinya alih fungsi hutan mangrove di Belawan menjadi tambak,” kata Ketua Komisi D DPRD Medan CP Nainggolan, kemarin.

Melalui Perda Rancana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Pembangunan Zonasi Kota Medan Tahun 2014-2034 yang baru disahkan DPRD Medan, kata CP Nainggolan, telah ditetapkan supaya seluruh hutan mangrove yang telah berubah fungsi menjadi tambak akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) kembali dengan kisaran 39 persen dari luas wilayah.

“Hutan mangrove yang sebagian

besar telah berubah fungsi menjadi tambak akan dijadikan RTH kembali dengan kisaran 39 persen dari 3.186,59 Ha luas wilayah Kecamatan Medan Belawan, sehingga total hutan lindung mangrove seluas 888,8 Ha,” ujarnya.

Selain itu, melalui Perda tersebut Pemko Medan juga dituntut untuk membuat tanggul di sepanjang paluh dan sungai guna mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di permukiman padat penduduk di wilayah kecamatan tersebut.

Untuk wilayah Kecamatan Medan Labuhan dengan luas 3.677,10 Ha ditargetkan terdapat RTH seluas 20,76 persen dari luas wilayah. Bahkan, Pemko Medan diminta menetapkan buffer zona antara kawasan industri dengan kawasan permukiman di kawasan Medan Labuhan.

“Di wilayah Kecamatan Medan Deli dengan luas 2.040,59 Ha, tidak memiliki hutan mangrove dan zona perlindungan.

Karena itu ke depan dalam penerapan izin terutama kawasan industri seluas 632 Ha agar Pemko Medan memperhatikan penyediaan RTH publik dan privat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDS DPRD Medan Landen Marbun mengharapkan agar Perda

RDTR dan Peraturan Zonasi Kota Medan 2014-2034, yang baru disahkan DPRD Medan, dapat dijalankan dengan semestinya sehingga tata ruang Kota Medan tidak semrawut.

“Perencanaan yang ada dalam Perda RDTR dan Peraturan Zonasi tersebut kita harapkan tidak hanya di atas kertas, tapi harus memperhatikan fenomena yang mengkin terjadi di tengah-tengah masyarakat, perilaku Pemko Medan sendiri, dan pengguna tata ruang,” kata Landen.

Sebenarnya, lanjutnya, Kota Medan sudah memiliki aturan tata ruang kota namun jika dilihat kondisi penggunaan tata ruang saat ini sudah sangat memprihatinkan. Ini terlihat dari pembangunan gedung-gedung bertingkat tanpa memperhatikan lingkungan dan pembangunan pusat bisnis tanpa didukung sarana jalan yang memadai.

“Bahkan bangunan banyak berdiri yang mempersempit sempadan sungai dan jalur hijau semakin sempit. Selain itu, di pinggir kota sudah tumbuh bangunan rumah toko sehingga ruang terbuka sudah habis yang membuat kota ini semakin gersang. Karena itu, Pemko Medan harus sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk memberhasilkan Perda RDTR tersebut,” ujarnya.(BEN)

Medan-andalas Sekretaris Komisi B DPRD Medan HT Bahrumsyah menilai hingga saat ini cukup banyak persoalan yang terjadi di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan. Ini menunjukkan tidak mampunya Armansyah Lubis sebagai kepala dinas memimpin dinas tersebut.

"Hingga saat ini cukup banyak persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh Dinsosnaker Kota Medan, baik menyangkut persoalan pengawasan maupun masalah penegakan hukum," ujar Bahrumsyah kepada wartawan di Gedung DPRD Medan, Rabu (12/3).

Bahkan lanjut Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi B DPRD Medan dengan Dinsosnaker, Armansyah Lubis pernah mengatakan dirinya tidak tepat menjadi kepala dinas.

"Ungkapan itu terbukti. Nyatanya sampai saat ini Kepala Dinsosnaker Armansyah Lubis tidak bisa menguasai persoalan. Dia kewalahan dalam mengatasi berbagai kasus di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut, seperti tidak berjalannya pengawasan dan penegakan hukum di kalangan buruh," ujar Bahrumsyah.

Menurut dia, banyak persoalan buruh di Kota Medan yang tidak pernah selesai.

Bahkan banyak penyelesaiannya hanya dilakukan di bawah tangan, dan banyak oknum di bawah pengawasan kepala Dinsosnaker berpihak kepada perusahaan.

Setiap terjadi perselisihan antara buruh dengan perusahaannya, selalu tidak terselesaikan dengan baik. Dinsosneker tidak berpihak kepada buruh. Seperti sengketa perusahaan sepatu Bata yang seharusnya dapat diselesaikan di DPRD Medan. Namun karena ada anjuran-anjuran yang dilaksanakan oleh para mediator di Dinsosnaker, sehingga persoalan tersebut tidak selesai.

"Begitu juga persoalan yang terjadi di internal dinas itu sendiri, seperti persoalan antara kepala dinas dengan kepala bidangnya.

Sebab kepala bidang pengawasan di Dinsosnaker Kota Medan tidak difungsikan, hanya karena persoalan suka dan tidak suka," ujarnya.

Akibatnya banyak perusahaan yang melakukan pelanggaran undang-undang (UU) tentang ketenagakerjaan tidak mendapat sanksi tegas. Untuk itu perlu dilakukan penyegaran terhadap kepala Dinsosnaker Medan itu. (BEN)

PPP Medan Bertekad Raih Kemenangan Medan-andalas Rapat Koordinasi (Rakor) Pemenangan Pemilu Legislatif 2014 DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan menghasilkan kebulatan tekad meraih kemenangan pada Pemilu Legislatif 2014.

“Pengurus DPC, PAC, Ranting, dan seluruh Caleg PPP harus bekerja sungguhsungguh guna meraih simpati dan suara umat.

Karena hanya bersama umat PPP mampu meraih kemenangan pada Pemilu Legislatif 2014,” kata Sekretaris DPW PPP Sumut Drs H Yulizar Parlagutan Lubis MPsi. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dan arahan pada acara Rakor Pemenangan Pemilu Legislatif 2014, DPC PPP Kota Medan, baru-baru ini di Asrama Haji Medan.

Disebutkan Yulizar Parlagutan Lubis yang akrab di sapa Bang Puli, bahwa perhelatan demokrasi 2014 ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis bagi PPP. Sebab, melalui Pemilu legislatif ini, cita-cita besar PPP untuk menyejahterakan masyarakat, mensyiarkan Islam, menegakkan keadilan serta melaksanakan politik amar ma’ruf nahi munkar, dapat terwujud.

Oleh karena itu Bang Puli, mengajak seluruh fungsionaris, kader, Caleg, dan simpatisan PPP untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh, agar PPP mampu meraih suara yang signifikan.

“Saatnya kita semua bersatu bergandeng tangan untuk meraih hati dan suara masyarakat terutama ummat Islam di Kota Medan,” jelasnya. Sebelumnya Ketua DPC PPP Kota Medan Aja Syahri didampingi Sekretaris H Irsal Fikri, Bendahara Hj Hamidah, Ketua LP2 Hamdan Sukrawi, dan Sekretaris LP2 Mursal Harahap, menegaskan kepada seluruh pengurus, kader, dan Caleg PPP agar tetap fokus bekerja di wilayah masing-masing. (HAM/REL)

Kamis 13 Maret 2014

Kasus Perampokan Toko Emas Suranta Temui Titik Terang Medan-andalas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK menegaskan pihaknya terus memburu orangorang yang terlibat dalam kasus perampokan di toko emas Suranta, Jalan Pulau Brayan, Medan.

Menurutnya, kasus tersebut sudah ada titik terang, bahkan sudah ada dua orang yang diamankan. Kedua orang tersebut adalah pasangan suami istri (pasutri) yang diduga berperan sebagai penadah emas hasil rampokan itu.

"Sudah ada dua orang yang kita amankan.

Mereka adalah pasutri, M dan A. Diamankan dari kediaman mereka di kawasan Sunggal.

Dari mereka kita sita barang bukti perhiasan emas diduga hasil rampokan di toko emas Suranya, Pulau Brayan Medan,” kata Calvijn.

Dijelaskannya, kedua penadah barang curian ini sudah beberapa bulan diikuti anggotanya bahkan saat berada di Belawan dan mau ditangkap berhasil meloloskan diri.

Setelah itu lanjutnya, kedua tersangka ini melarikan diri ke luar negeri.

“Begitu mendapat informasi kalau keduanya sudah pulang ke Medan, polisi kembali melakukan penyidikan hingga menangkap pelaku dari kediamannya,” jelas Calvijn.

Disinggung apakah kedua tersangka ini merupakan penadah emas hasil kejahatan dari toko emas di Tembung dan toko mas Karo Karo di Padang Bulan, Kompol Calvijn menjelaskan, masih di dalami pemeriksaan terhadap kedua tersangka ini apakah ada menampung emas dari kedua toko emas tersebut. Peristiwa perampokan toko emas Suranta Toko Emas Suranta di Jln. Pertempuran, Pulau Brayan Medan, Sumatera Utara terjadi, Jumat, 13 September 2013.

Aksi perampokan tersebut terjadi pukul 13.30 WIB, usai salat jumat, dimana situasi di lokasi kejadian dalam kondisi sunyi. Pelaku diduga berjumlah enam orang yang menggunakan senjata api yang masuk ke ruko dan menghancurkan kaca yang di dalamnya berisi emas. (HER)

Copet Babak Belur Dihajar Massa Medan-andalas Lambas Sihombing (40) warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, dihajar massa karena kedapatan mencopet di depan pool bus KUPJ, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (13/3).

Informasi diperoleh, korban Hisbah (22) warga Jalan Karya Gang Kartini, Kecamatan Medan Barat itu, berencana pergi ke Tanjung Balai menggunakan bus KUPJ. Setibanya pool bus tersebut, mahasiswa UMSU ini dihampiri dua orang tidak dikenal (OTK) dan langsung mengambil dompetnya.

Korban langsung bereaksi hingga bersama warga berhasil mengamankan Lambas, sementara seorang lainnya melarikan diri naik sepedamotor. Tersangka langsung dihajar warga hingga babakbelur sebelum diserahkan ke Mapolsek Patumbak.

Kapolsek Patumbak Kompol Andiko Wicaksono melalui Kanit Reskrim AKP David Bakara membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban kecopetan dompetnya berisikan uang Rp2.715.000.

"Tersangka disangkakan dengan Pasal 362, tentang pencurian. Ia diancam dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun," pungkas David. (DA)

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Pencuri Sepeda Motor Tewas Diamuk Massa Kotapinang-andalas Seorang pencuri sepeda motor di pinggiran Sungai Lobu, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Selasa (11/3) malam, tewas diamuk massa.

Pelaku M Amin Sihombing alias Bis (35) warga Dusun Bintais, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labusel ini dihajar massa karena coba meminta tebusan kepada korban.

"Pelaku merupakan mantan residivis dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Setelah mencuri sepeda motor korban, dia bermaksut mengembalikannya namun minta uang tebusan Rp2,5 juta," kata salah seorang petugas yang

enggan namanya ditulis.

Sebelumnya korban atau pemilik sepeda motor disebut bernama Dahman (50) mandi di Sungai Lobu dan meninggalkan sepeda motor Supra 125 nya di pinggiran sungai. Usai mandi, korban bermaksut pulang.

Namun setelah naik, korban tak lagi melihat sepeda motornya di tempat semula. Dia berusaha mencari sepeda motornya. Dalam pencariannya, korban mendapat telepon dari pelaku yang mengatakan bersedia mengembalikan sepeda motornya dengan syarat memberinya uang tebusan Rp2,5 juta.

Di ujung telepon, antara korban dan pelaku sepakat bertemu di Persimpangan Rantau Jihor, Kecamatan Sungai Kanan.

Tak lama kemudian, mereka bertemu.

Dalam pertemuan itu, sesuai dengan perjanjian, pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp2,5 juta kepada korban.

Karena tak sanggup dengan permintaan pelaku, korban meminta pelaku untuk menguranginya, namun pelaku tetap bersikeras memaksa agar korban tetap memberikan uang Rp2,5 juta sehingga terjadi pertengkaran. Warga yang melihat pertengkaran dan mengetahui pelaku adalah pencuri sepeda motor langsung menghajarnya hingga tewas.

Kapolsek Langga Payung AKP Herman Limbong ketika dikonfirmasi, Rabu (12/3) membenarkan kejadian tersebut.

"Peristiwa itu terjadi, Selasa (11/3) sekira pukul 21.30 WIB. Sebelumnya, tersangka mencuri sepeda motor di Silangkitang dan minta tebusan di Sei Kanan. Sempat terjadi keributan antara tersangka dengan korban sehingga massa mengamuk dan memukulinya hingga tewas. Tersangka ini merupakan DPO serta mantan residivis sekaligus pelaku 365," kata Herman. (JW)

Skandal Sertifikasi Deposito Palsu

Polisi Keluarkan DPO Untuk RN Medan-andalas Kasus skandal sertifikasi deposito palsu sebesar Rp500 juta yang dialami H Abdul Aziz Sitorus, mertua Wakil Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi hingga kini masih bergulir.

Rabu, (12/3) penyidik Unit III/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan menegaskan akan mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) untuk karyawan Bank Sumut, RN, bila bersikeras tidak memenuhi panggilan penyidik.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (12/3) sore.

"Masih kita upayakan pemanggilan kedua, jika tidak akan kita keluarkan

DPO," kata Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK, kemarin.

Senada juga disampaikan Kanit Idik III/Judi Susila AKP Jama K Purba SH, yang mana unit-nya yang menyelidiki kasus dugaan penipuan sebesar Rp 500 Juta ini.

"Pihak keluarga yang di Johor sudah kita hubungi agar RN segera memenuhi panggilan polisi, upaya maksimal pemanggilan terus dilakukan, kita tunggu tiga sampai empat hari ini," kata Jama.

Informasi beredar, Rabu kemarin pihak Bank Sumut turut membuat laporan ke Mapolresta Medan atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh RN warga Jalan

Ekawarni Medan Johor.

Saat dikonfirmasi wartawan mengenai ikhwal laporan itu, Humas Bank Sumut Kalimonang Siregar tidak mengetahuinya. "Saya hari ini (Rabu) ada kegiatan di luar jadi saya tidak tahu," katanya.

Lanjut dikatakannya, Direksi Bank Sumut telah membuat tim untuk menyelidiki kasus ini. Saat disinggung apakah pihak Bank Sumut telah memecat RN yang dikabarkan telah menghilang, Kalimonang tak memberikan jawaban pasti.

"Kalau bapaklah gak masuk tiga hari di Jurnal, apakah terus dipecat? Kan tidak, pasti ada teguran dulu, itu jawaban saya," katanya. (HER)

andalas/bobby lusaka purba

INTEROGASI - Kanit Reskrim Polsek Beringun Iptu Adil Ginting SH menginterogasi tersangka Ilham alias Sirom (kiri).

Nelayan Pantai Labu Tertangkap Bawa Sabu Beringin-andalas Ilham alias Sirom (36) warga Dusun II Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu diciduk petugas Reskrim Polsek Beringin di Desa Aras Kabu, Batang Kuis, Selasa (11/3) sekira pukul 10.00 WIB karena kedapatan membawa 3 paket sabu.

Informasi diperoleh, tertangkapnya nelayan Pantai Labu tersebut sedang memesan daging untuk pesta sunatan anaknya berhenti di salah satu tempat penjualan daging potong di Desa Aras Kabu.

Polisi yang telah mendapat informasi tentang tersangka yang sering membawa sabu dan telah mengikutinya segera memberhentikan Ilham dan setelah digeledah ditemukan 3 paket sabu dari bagasi jok sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6491 AAI yang dikendarai tersangka. Di Polsek Beringin, tersangka mengakui bahwa sabu itu diperolehnya dari E alias W di Rantau Panjang pada hari Selasa (10/3) sekira pukul 10.00 Wib seharga Rp3 juta.

“Sabu tersebut rencananya akan saya jual ke pelanggan yang rata-rata nelayan dan tetangga dekat,” ujar Ilham.

Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Adil Ginting SH kepada wartawan membenarkan adanya penangkapan tersangka Ilham alias Sirom atas kepemilikan sabu.

“Tersangka dan barang bukti telah kita amankan dan masih kita lakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringannya,” ujar Iwan. (BOB)

Penabrak Kakek 66 Tahun Dibiarkan Bebas Berkeliaran NASIB tragis dialami seorang kakek berusia 66 tahun, JF Sinaga. Warga Parapat, Kabupaten Simalungun itu terpaksa dirujuk ke RS Bunda Thamrin, Medan dan dioperasi karena kritis ditabrak pengendara sepeda motor Ninja Warior BL 3888 B di depan kantor Camat Parapat, Minggu (9/3) lalu.

Namun sialnya, tersangka Saiful Sitanggang (24) warga Desa Sirait Huruf, Porsea, Kabupaten Tobasa, dibiarkan bebas berkeliaran. Polsek Parapat yang menangani kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu hanya mengamankan sepeda motor dan surat-suratnya.

Menurut keluarga korban yang ditemui di RS Bunda Thamrin Medan, Rabu (12/3), usai menabrak korban, tersangka langsung berniat kabur, namun gagal karena cepat diamankan warga. Selanjutnya tersangka diserahkan ke pihak Polsek Parapat.

"Korban pada itu mendorong sepeda motornya hendak dimasukan ke dalam rumah. Namun, tiba-tiba tersangka mengendarai Ninja Warior dengan kencang menabrak korban.

Selanjutnya tersangka berusaha kabur dan akhirnya ditangkap warga," kata

andalas/ist

KRITIS - Korban dalam kondisi kritis dirawat di RS Bunda Thamrin, Medan, Rabu (12/3), akibat ditabrak pengendara Ninja Warior. keluarga korban, B Manik (50).

Dijelaskannya, setelah kejadian itu, korban sempat dilarikan ke Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Parapat.

Namun karena kondisinya kritis, korban kemudian dirujuk ke RS Insani Siantar hingga ke RS Bunda Thamrin.

"Kasian kali bapak kita ini, dia harus dioperasi akibat kecelakaan itu.

Korban mengalami geger otak, tulang

bahu dan giginya. Bahkan, hingga Selasa (11/3) malam korban belum sadar," sesal B Manik.

Melihat kondisi korban yang sangat memprihatinkan itu, B Manik meminta pihak Polsek Parapat segera melakukan penahanan terhadap tersangka Saiful Sitanggang karena dikhawatirkan melarikan diri dan mengulangi kesalahannya.

"Kalau tersangkanya tidak segera ditahan, saya akan adukan masalah ini ke Propam Poldasu," tegas B Manik.

Sementara Kapolsek Parapat, AKP Indra F Dalimunthe, SIK menyebutkan, tersangka tidak ditahan atas permintaan keluarga korban karena kedua belah pihak akan berdamai. Dia mengakui korban harus dioperasi di sebuah rumah sakit di Medan karena luka yang dideritanya.

"Memang tersangka tidak kita tahan, namun proses hukum tetap berjalan. Surat-surat dan sepeda motor tersangka masih kita amankan sebagai barang bukti," kata Indra.

Menurut Indra, waktu itu tersangka melintas dari arah Siantar menuju Porsea, Kabupaten Tobasa. Namun, di tempat kejadian perkara (TKP) menabrak korban. (DA)

andalas/desrin pasaribu

Kapal ikan tarik 2 yang dibakar nelayan tinggal rangka.

Dua Kapal Pukat Gerandong Dibakar Massa Belawan-andalas Satu set kapal ikan tarik 2 atau pukat gerandong, Senin (10/3) sekira pukul 14.00 WIB, dibakar massa.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena para anak buak kapal (ABK) langsung menyelamatkan diri dengana cara mencebur ke laut.

Keterangan diperoleh, kapal ikan tarik 2 tanpa nama dan nomor selar ini disebut-sebut dibakar massa jaring alus Langkat karena telah merusak rumpun ikan yang dibuat oleh masyarakat.

Saat ini kedua kapal yang tinggal rangka ini oleh pemiliknya telah ditarik dari lokasi kejadian dan disandarkan di Sungai Deli tepatnya di Kelurahan Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan.

Terlihat di lokasi bangkai kapal ada sejumlah aparat dari Polres Pelabuahan Belawan, Ditpolairdasu, TNI AL dan aparat terkait untuk mengantisifasi bentrok 2 kubu nelayan jaring alus Langkat dengan nelayan dari kawasan Sei Deli Belawan.

Sementara tekong kapal, Syaipul (45) bersama 5 orang temannya sementara tinggal di rumah pemilik kapal lamparan dasar, Ateh di Bantaran Sei Deli Belawan. (DP)

PN Kabanjahe Kabulkan Gugatan Merhat Br Purba Tanah Karo-andalas Pengadilan Negeri Kabanjahe mengabulkan permohonan sebagian gugatan Merhat Br Purba dkk terhadap tergugat PT Bukit Kubu atas keabsahan kepemilikan sebidang tanah di Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi dalam perkara nomor : 50/Pdt.G/ 2012/PN-KBJ tertanggal 28 Desember 2012.

“Dari dalil-dalil yang ada, maka gugatan penggugat dikabulkan sebagian dan menghukum tergugat,” ujar Majelis hakim diketuai Saut Maringan Pasaribu SH, Selasa (11/3).

Dalam sidang putusan itu, majelis hakim memutuskan, pihak tergugat melakukan perbuatan melanggar hukum.

Menyatakan, penerbitan surat hak milik dalam lahan yang disengketakan adalah tidak sah.

Penerbitan SHM atas nama tergugat tidak sah. Dan menyatakan uang sewa di terima tergugat sebanyak Rp 1,934 Miliar untuk diserahkan kepada penggugat,”kata majelis hakim.

Selanjutnya, majelis hakim juga menghukum pihak tergugat untuk membayar kerugian moril yang diderita penggugat sebesar Rp 200 juta dan kerugian pekara Rp 4,5 juta. Sedangkan lahan seluar 4804 meter persegi yang dikuasai pihak tergugat agar dikosongkan.

“Apabila ada pihak yang merasa keberatan atas putusan kami ini, diperbolehkan melakukan upaya hukum lain sesuai ketentuan undang-udangan,” ujar majelis hakim sembari mengetuk palu. (NT)

HUKUM & KRIMINAL

Kamis 13 Maret 2014

harian andalas | Hal.

5

Setiap Bulan 160 Orang Tewas Karena Lakalantas Medan-andalas Wajar saja bila Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Utara giat mengkampanyekan gerakan nasional pelopor keselamatan berlalu lintas.

Sebab, sesuai hasil laporan kuartal, korban tewas akibat kecelakaan sepanjang 2013 mencapai 1.931 orang dari 8.188 kasus yang terjadi di Sumut. andalas/acung

DEMO DEMO-Massa Sapma IPK UMSU saat menggelar aksi unjukrasa di DiVA Family Karaoke, Jalan Bambu, Medan, Rabu (12/3) sore.

DiVA Family Karaoke Diduga Jual Miras Impor Ilegal Sapma IPK UMSU Minta Izin Ditinjau Ulang Medan-andalas Puluhan massa mengatasnamakan Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mendatangi DiVA Family Karaoke, Jalan Bambu, Medan, Rabu (12/3) sore.

Kedatangan massa untuk memprotes operasional tempat hiburan tersebut karena diduga menjual minuman keras (miras) impor tanpa pita cukai (ilegal) dan memperbolehkan anak di bawah umur masuk ke lokasi itu.

"Selain diduga menjual minuman keras ilegal, Karaoke Diva membuat resah warga sekitar," kata kordinator

aksi, Miko kepada wartawan di lokasi aksi.

Menurut Miko, beroperasinya Karaoke Diva telah membuat warga sekitar resah, karena dentuman musiknya mengganggu waktu istirahat. Suara bising juga ditimbulkan dari mesin genset tempat hiburan tersebut.

"Kalau sudah malam, warga tidak bisa tidur karena music dan suara mesin gensetnya bikin bising," sebut Miko.

Sebab itu, Miko meminta kepada Dinas Pariwisata Medan meninjau ulang izin operasional Karaoke Diva.

Masalahnya, selain diduga menjual miras ilegal, tempat hiburan Karaoke

Diva juga berada di pemukiman warga.

"Ini yang kita herankan, kenapa tempat hiburan bisa beroperasi di pemukiman penduduk. Kita minta Dinas Pariwisata untuk segera menutup Karaoke Diva karena keberadaannya meresahkan," kata Miko.

Di bawah kawalan petugas Polsek Medan Barat, Miko menyatakan, pihak akan melakukan aksi serupa dalam jumlah massa yang lebih banyak, jika aspirasi mereka tidak segera ditanggapi dan ditindaklanjuti.

"Kami akan datang lagi dalam jumlah massa yang lebih banyak," ancam Miko. (DA/ACO)

"Bila dirata-ratakan, korban meninggal dunia karena laka lantas setiap bulan mencapai 160 orang.

Berarti setiap hari 5 orang tewas siasia karena laka lantas. Belum lagi korban yang luka berat, ringan dan kerugian material," kata Wakapoldasu Brigjen Pol Basarudin di Medan, Rabu (12/3) pagi.

Menurut Basaruddin, akhir-akhir ini para pengguna jalan juga tak hanya menghadapi kemacetan dan kesemrawutan, tapi juga rasa tidak aman dari berbagai tindak kejahatan di jalanan.

Ke depan, sebutnya, bila kondisi tersebut tidak ditangani dengan kerja keras dan kesungguhan, niscaya sangat rawan terjadi laka lantas dan berpotensi meningkatnya jumlah korban termasuk yang meninggal dunia.

"Apalagi, dalam waktu dekat ada tahapan Pemilu kampanye terbuka yang akan memobilisasi massa menggunakan berbagai moda angkutan, yang biasanya kurang memerhatikan faktor keselamatan," jabar Kapolda.

Berbagai dinamika permasalahan

itu, lanjutnya, menjadi tugas kepolisian beserta pilar rencana umum nasional keselamatan antara lain Kementrian PPN/Bappenas, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kemenhub, Jasa Marga dan Dinas Kesehatan.

Dilanjutkan, melalui penjabaran Inpres No 4 Tahun 2013, tentang program dekade aksi keselamatan jalan, seluruh pihak terkait diharap bertindak lebih koordinatif dan terpadu.

Sementara, Asisten Sekda Provsu Hasiholan Silaen mengatakan, keselamatan di jalan merupakan prinsip dasar. Saat ini, lanjutnya, peningkatan keselamatan jalan harus ditingkatkan untuk menekan angka kecelakaan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Dijelaskannya, menurut data World Health Organization (WHO), pada 2009 sebanyak 1,3 juta jiwa menjadi korban kecelakaan, dengan kalkulasi 3500 orang meninggal setiap hari.

Menurutnya, bila tidak ada penanganan, dikhawatirkan jumlah itu akan meningkat 2 kali lipat setiap tahunnya.

"Saat ini, kecelakaan merupakan salah satu penyebab kematian setelah penyakit stroke, jantung dan paruparu," ujarnya.

Dalam workshop

yang mengambil tema "Mengimplementasikan Inpres 4 Tahun 2013 Kita Wujudkan Kamseltibcar Lantas Mantap Guna Mendukung Pemilu Tahun 2014" itu, dijabarkan manajemen keselamatan jalan sesuai pilar I Inpres No 4/2013 berfokus pada penyelarasan dan koordinasi keselamatan jalan, protokol kelalulintasan kendaraan darurat, riset keselamatan jalan, survailans cedera dan sistem informasi terpadu, dana keselamatan jalan, kemitraan keselamatan jalan, sistem manajemen keselamatan angkutan, serta penyempurnaan regulasi keselamatan jalan.

Ada 5 pilar rencana umum nasional keselamatan, antara lain pilar I manajemen keselamatan Kementrian PPN/Bappenas, pilar II jalan yang berkeselamatan kajian rawan Laka Lantas (Black Spot) Dinas PU, pilar III kendaraan yang berkeselamatan Dishub, pilar IV pengguna jalan yang berkeselamatan Ditlantas Polda Sumut, pilar V peningkatan kualitas layanan pasca layanan, Jasa Marga dan Dinas Kesehatan. (DA)

Keberatan Terhadap Putusan PN Tebing Tinggi

Keluarga Korban Pencabulan Datangi Kejari Sei Rampah KEBERATAN terhadap putusan hakim yang hanya menjatuhkan hukuman bebas terhadap pelaku pencabulan anak di bawah umur, keluarga korban pencabulan mendatangi kantor Kejari Sei Rampah di Jalan Lintas Sumatera Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (12/3).

Di kantor Kejari Sei Rampah, kedua orangtua korban, Suwito (40) dan Sugianti (35) kepada Kejari Sei Rampah Erwin Panjaitan SH disaksikan Wakapolres Sergai Drs Supriatmono dan Kabag Ops Polres Sergai Kompol Risya mengaku merasa keberatan atas putusan majelis hakim PN Tebing Tinggi memvonis bebas pelaku yang mencabuli anaknya.

Padahal, kata keduanya warga Dusun Suka Makmur Kampung Petani, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai itu, sebelumnya pelaku bernama M Fahrizal alias Rizal (32), dijerat Pasal 81 ayat 2 UU nomor 23 tahun 2003 atau Pasal 82 UU nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan ditahan 5 bulan di Mapolres Sergai.

Terkait keberatan keluarga korban terhadap putusan PN Tebing Tebing tersebut, Kejari Sei Rampah Erwin

Panjaitan SH mengatakan, akan melakukan persiapan pengajuan banding ke Mahkamah Agung.

“JPU Kejari Sei Rampah Nalom Hutajulu SH sudah mengajukan tuntutan 9 tahun penjara, kalaupun akhirnya di vonis bebas potong tahanan maka, sesuai perundingan dengan keluarga korban.

Secara pribadi saya prihatin dengan keputusan Hakim yang luar biasa itu, apalagi ini kasus Undang-undang Perlindungan Anak yang ancaman hukumannya cukup tinggi, ternyata hasil diluar penalaran kita. Bagaimana pula kalau ini terjadi pada anak kita sendiri, sebagai Jaksa maka kami adalah Penasehat korban,” kata Kejari Sei Rampah.

Usai acara pertemuan antara pihak korban pencabulan dengan Kejari Sei Rampah yang digelar di aula Kajari Sei Rampah tersebut, salah seorang

Makcik korban sempat mengutarakan kekecewaannya terhadap oknumoknum yang menjalankan hukum di NKRI. “Apakah hukum ini berlaku hanya untuk mereka yang punya duit dan kekuasaan ya? Sehingga kami Wong Deso yang buta akan hukum selalu dibodohi,” ucapnya.

Terpisah, Wakapolres Sergai menjelaskan, bahwa hukuman vonis bebas sudah menjadi keputusan hakim, jadi pihak kepolisian tidak bisa mencegahnya.

“Itu sudah keputusan Hakim menyatakan bebas, kita tak mampu mencegahnya sebab itu putusan yang dilindungi hukum. Kalau untuk menjerat tersangka kembali ke terali besi, dia itu banyak kasusnya, silahkan ajak korban yang lain melapor dan jika terbukti akan kita jebloskan ke penjara kembali, tandas Wakapolres. (RYAD)

RAGAM

Kamis 13 Maret 2014

harian andalas | Hal.

6

Pangdam I/BB Lakukan Kunker ke Wilayah Kodim 0207/Sml P Siantar-andalas Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S, SE MM didampingi Ketua Persit KCK PD I/BB dan para Staf Ahli Pangdam I/BB, Asisten Kasdam I/BB beserta Kabalak Kodam I/BB melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0207/Sml, Selasa (11/3).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam I/BB disambut Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Bupati Simalungun, Dandim 0207/ Sml, Kapolres Simalungun, unsur Muspida, Kasatdisjan Korem 022/PT, Kasi Korem

022/PT dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 022 PD I/ BB. Kunjungan Pangdam I/BB beserta rombongan kali ini bertujuan untuk melihat secara langsung proses pembangunan rumah dinas dan rehab gedung Makodim 0207/Sml di Kecamatan Pematang Raya Simalungun, sekaligus memberikan pengarahan kepada para prajurit dan anggota Persit KCK Koorcab Rem 022 PD I/ BB. Kemudian mengadakan silaturahmi dengan Bupati Simalungun JR Saragih, yang

dalam kesempatan itu Pangdam I/BB disambut dengan pemakaian seperangkat pakaian adat Simalungun oleh Pengurus Partuha Maujana Simalungun.

Keesokan harinya Rabu (12/3) Pangdam I/BB beserta rombongan melaksanakan kunjungan ke Yayasan Efarina untuk melihat secara langsung proses belajar-mengajar dan memberikan pengarahan kepada para taruna dan taruni SMA Plus dan SMK Plus Kesehatan Efarina.

Selanjutnya menuju ke

lokasi kegiatan karya bhakti di Kecamatan Dolok Silau dan Dolok Kahean Simalungun, untuk meninjau secara langsung pembukaan akses jalan, pengerasan jalan dan pembuatan jembatan serta sarana lainnya.

"Kegiatan karya bakti ini telah dilaksanakan sejak 27 Maret 2013 silam, berlokasi di Negeri Dolok, Nagori Dolok Merawa Kecamatan Silou Kahean dan Huta Batu Holing, Nagori Togur, Nagori Marubun Lokkung Kec. Dolok Silau, ”jelas Kapenrem 022/PT Mayor Inf JM Sitorus. (LN)

SAMBUT - Kunjungan kerja Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S ke Simalungun disambut Bupati JR Saragih dan Danrem 0207/Sml.

Caleg Gerindra M Jend Edward Hutabarat

Money Politic dan Serangan Fajar Suburkan Korupsi Binjai-andalas Dalam rangka melaksanakan Pemilu Damai 2014, KPUD Kota Binjai menggelar kegiatan jalaan santai yang diikuti oleh seluruh parpol dan para caleg peserta Pemilu 2014. Kegiatan itu disambut baik sebagai upaya untuk menarik perhatian masyarakat, yang diharapkan akan dapat mengundang partisipasi masyarakat untuk ikut memilih dan tidak golput dalam Pemilu 2014, 9 April mendatang.

Seperti ditegaskan caleg nomor urut 7 dari Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Binjai Barat dan Kecmatan Binjai Kota, M Jend Edward Hutabarat kepada andalas, Rabu (12/3), kegiatan itu memang potensial untuk menarik perhatian masyarakat.

Namun, sosialisasi tentang tata cara pencoblosan yang benar patut pula untuk dilaksanakan, sebab sampai saat ini masih banyak warga (pemilih) yang bingung dan belum faham dengan tata cara pencoblosan yang benar.

"Harus diakui masih banyak warga (pemilih) yang bingung dan tidak faham dengn tata cara pencoblosan yang benar, sehingga masih perlu dilakukan sosialisasi lagi,” ujarnya.

Ketika disinggung tentang money politic dan ‘serangan fajar’

yang biasa dilakukan para caleg dan TS-nya, M Jend mengaku tidak setuju dan tidak mendukung pola politik seperti itu. Para caleg dari Partai Gerindra alergi dan sudah diwanti-wanti agar tidak terlibat dengan cara-cara berpolitik seperti itu.

Dengan kata lain, Gerindra mengharamkan money politic dan serangan fajar, karena hanya akan menumbuhsuburkan akar korupsi di Indonesia. Coba bayangkan sendiri, kalau untuk maju sebagai anggota legislatif seorang caleg harus mengeluarkan biaya sangat besar, setelah duduk nanti dapat dipastikan dia akan berupaya mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan.

“Nah, bagaiamana caranya ?

Sudah barang tentu dia akan menempuh berbagai cara untuk meraih uang guna mengembalikan biaya sudah dikeluarkannya itu, termasuk dengan jalan korupsi,” ujarnya.

Jadi, siapa yang harus disalahkan ? Tidak ada yang patut untuk disalahkan, sebab situasi dan kondisinya memang seperti itu.

“Hanya saja, kalau kita memang mau perubahan, maka jangan lagi ‘cara- cara kotor seperti itu’ diteruskan dan dibudayakan,”kata M Jend.

Ketika ditanya ditanya tentang trik yang dilakukannya untuk menarik simpati masyarakat, M Jend menegaskan akan melakukan kampanye dengan waspada (walaupun sedikit pasti ada). Artinya, sebagai caleg, M Jend tetap akan memberikan

BERSIH - Caleg nomor urut 7 dari Partai Gerindra, M Jend Hutabarat ingin wujudkan Pemilu yang bersih. ‘sesuatu’ kepada para pemilih, tapi bukan suap atau serangan fajar, tapi cukup dengan tanda sebagai ucapan terima kasih.

Hal senada dikatakan caleg nomor urut 6 dari Partai Nasdem untuk Dapil Binjai Utara, Sri Masanah Ginting SH. Partai Nasdem juga mengharamkan money politic dan serangan fajar.

Karena itu, istilah ‘Wani Piro ‘ itu tidak relevan dengan semangat perubahan dan Indonesia Bebas

Korupsi. Karena itu, tidak perlu lagi dikembangkan di tengah masyarakat.

Untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi, maka tidak perlu lagi ada janji-janji manis, suap dan serangan fajar."Bahkan, istilah ‘wani piro’ justru dianggap sebagai ‘penghinaan’ kepada masyarakat sebagai pemilih,” ujarnya.

(BD)

Mahasiswa Langkat Minta PLN Hentikan Pemadaman Listrik Stabat- andalas Gerah dan kecewa dengan kinerja PLN yang kerap melakukan pemadaman listrik, para mahasiswa dan pelajar tergabung dalam Pengurus Besar Forum Aliansi Mahasiswa dan Pelajar (PB FAMPA) Kabupaten Langkat minta PLN segera menghentikan pemadaman listrik.

Jika tidak bisa, mahasiswa dan pelajar akan turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar untuk melakukan aksi unjuk rasa.

Penegasan itu disampaikan PB FAMPA kepada para petinggi PLN dari Unit Rayon Stabat dan Artea Binjai dalam pertemuan difasilitasi DPRD Langkat di Aula Rapat DPRD, Rabu (12/3).

Siapa pun pasti geram. Bayangkan saja, setiap hari mati lampu. Bahkan sampai 2-3 kali sehari. Dengan berbagai alasan PLN pun mengelak, opadahal apapun alasannya PLN harus bertanggungjawab, sebab masyarakat sudah membayar.

Tidak ada yang tidak membayar. Kalau ada yang tidak membayar pasti diputus. Ironisnya, sudah sering mati, tagihan rekebningnya tidak turun secara signifikan.

Bahkan, banyak yang malah naik. Bagaimana bisa seperti itu."Mana tanggungjawab kalian,” ujar Agung Kurniawan dari ALiansi Mahasiswa Langkat.

Hal yang sama dikatakan Hidayat Syahputera dari DPD SATMA AMPI. Katanya, PLN hanya bisa me-

ngumbar janji.

Sudah oke dan tidak lagi mati, namun sampai sekarang listrik tetap mati. Bahkan, seperti minum obat 2-3 kali sehari.

Padahal apa pun alasannya masyarakat tidak mau dengar, sebab masyarakat adalah pelanggan (konsumen).

"Untuk itu, masyarakat sudah membayar, sehingga tidak ada alasan listrik harus tetap hidup. Kalau tidak mampu, selayaknya para petinggi PLN mundur,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Senang (Amse) dari PB HIMALA SU. dengan tegas menyodorkan tiga pernyataan sikap.

(1) minta agar pemdaman listruik tidak lagi terjadi. (2) PLN harus menyediakan posko pelayanan dang anti rugi untuk mengatasi kerugian yang diderita masyarakat akibat pemadaman listrik. (3) PLN harus memberikan konfensasi atas kerugian masyarakat sebesar 30 %.

PLN jangan menganggap dingin kerugian masyarakat.

"Kalau tidak, kami akan turun dengan massa yang lebih besar untuk ‘menggoyang’ kantor PLN,” ujar Amse.

Namun, tuntutan itu tidak mendapat respon dari PLN. Buktinya, para petinggi PLN dari Unit Rayon Stabat dan Area Binjai hanya bisa berjanji untuk meneruskan aspirasi dan tuntutan mahasiswa itu kepada atasan mereka.

(BD)

Kamis Masyarakat Sambut Antusias ForDis

DIABADIK AN - Deklarator ForDis Nasional, Drs Gandi Parapat dan Yan Max SH diabadikan DIABADIKAN bersama warga, usai pendeklarasian ForDIS Jawa Tengah.

Medan-andalas Masyarakat Jawa Tengah sangat mengagumi sosok Dahlan Iskan yang sabar dan pekerja keras. Kekaguman itu terungkap ketika Deklarator Nasional Forum Dahlan Iskan (ForDis) Drs Gandi Parapat dan Yan Max SH berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat Semarang di kediaman Waluyo di Kelurahan Petompon Kec Gajah Mungkur, Semarang, Rabu (12/3).

“Semula kehadiran kami di kediaman Waluyo yang baru saja tertimpa musibah longsor itu, sempat dicurigai warga atau tetangga Waluyo. Pasalnya, mereka menduga kehadiran Deklarator ForDis untuk melakukan kampanye. Namun, setelah mendengar pembicaraan seputar sosok Dahlan Iskan, warga pun ikut nimbrung,” ujar Gandi Parapat dalam siaran pers yang diterima kemarin, di Medan.

Masyarakat begitu antusias dan sangat memahami bagaimana perjuangan Dahlan Iskan. Deklarator Nasional ForDis, Drs Gandi Parapat

dan Yan Max begitu asiknya berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat Semarang seperti Fahrun Taswanto dan Waluyo Sutrisno. Sehingga nyaris lupa untuk mendeklarasikan ForDis Jawa Tengah.

Saat Drs Gandi Parapat dan Yan Max SH menyampaikan keinginan untuk mendeklarasikan ForDis Jawa Tengah di kediaman Waluyo, masyarakat yang hadir langsung memberikan dukungan. Bahkan, mereka bersedia untuk mensosialisasikan sosok Dahlan Iskan ke pelosok desa yang ada di Jawa Tengah. “Kalau kita kerja keras, pasti bisa bangkit meraih yang kita impikan,“ ujar Fahrun.

Pada kesempatan itu, Deklarator Nasional Forum Dahlan Iskan (ForDIS) Drs Gandi Parapat dan Yan Max SH menyampaikan rasa haru atas sambutan warga yang begitu bersahabat. Terlebih-lebih saat warga turut mengantar kedua deklarator ForDis Nasional ini ke stasiun Kereta Api karena akan kembali ke Jakarta. (RIL)

Logistik Pemilu Tiba di KPU Pakpak Bharat MELIP MELIPAAT - Para pekerja melipat surat suara di bawah pengawasan Komisioner KPU Pakpak Bharat, Rabu (12/3). andalas/wesriont

Salak-andalas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupten Pakpak Bharat, , Rabu (12/03) sudah menerima sebagian logistik pemilihan umum (pemilu) legislatif yang akan digunakan untuk pemilu legislatif 9 April mendatang. Logistik yang diterima itu terdiri dari surat suara DPD, DPR RI, dan DPRD provinsi serta bilik suara yang terbuat dari karton.

Para petugas setempat sudah mulai melakukan pelipatan dan pemeriksaan terhadap surat suara.

Ketua KPU Kabupaten Pakpak Bharat Sahitar Berutu, MA menyatakan sudah melakukan proses pemeriksaan dan cara pelipatan surat suara. “Sekarang KPU para pekerja sudah melakukan pelipatan surat suara di bawah pengawasan Komisioner KPU melalui Divisi Logistik Ren Haney Lorawati Manik,” ujar Sahitar kepada andalas, kemarin.

Disebutkan, logistik masuk ke Pakpak Bharat pada tanggal 7 Maret pukul 12.30 WIB. Untuk tahap

RAGAM 7 Himmah Desak Bupati Palas Tutup Indomaret harian andalas | Hal.

13 Maret 2014

awal, logistik yang masuk antara lain surat suara DPD, DPR RI dan DPRD provinsi berjumlah 90 koli dengan isi rata-rata 1000 lembar per koli. Sedangkan surat suara untuk DPRD Kabupaten Pakpak Bharat menyusul kemudian.

“Kami mempekerjan 50 warga masyarakat terlatih untuk membantu pelipatan kertas surat suara.

Diperkiarakan akan selesai dalam lima hari. Namun setelah kita sortir ditemukan adanya kerusakan kertas suara. Sedangkan untuk kotak dan bilik suara masih menggunakan peralatan yang lama,” kata Sahitar.

Untuk saat ini, tambahnya, ada penambahan kotak suara yang terbuat dari karton sebanyak 27 buah yang rencananya digunakan sampai pilpres. Sedangkan tinta dan alat pendukung lainnya untuk pemilihan umum sudah terpenuhi.

“Namun surat suara untuk DPRD belum tau kita kapan akan sampai ke Pakpak Bharat,” tambahnya.

(WES)

Sibuhuan-andalas Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (Himmah) Kabupaten Padang Lawas (Palas) melakukan unjukrasa di halaman kantor Bupati Palas, Jalan KH Dewantara Sibuhuan, Rabu (12/ 3). Mereka mendesak Bupati Palas segera menutup supermarket Indomaret karena dinilai akan mematikan pedagang kecil.

Selain berorasi, massa Himmah juga mengusung sejumlah poster dan spanduk di antaranya bertuliskan “Save Pedagang Kecil, Pemkab Palas Tidak Benyali Menindak Tegas Keberdaan Indomaret Ilegal”. Selain itu, mahasiswa mendesak Bupati Palas mencopot Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (BP2TD) karena dinilai tidak memahami tugas dan fungsinya..

Pimpinan aksi M Alam Daulay didampingi koordinator lapangan (korlap) M Torkis Hasibuan dalam pernyataan sikapnya menyampaikan, keberadaan Indomaret di Palas membuktikan kemandulan pemerintahan setempat.

“Indomaret yang hadir di depan kantor Bupati Palas sejak dua pekan lalu, akan melahirkan bibit kemelaratan bagi masyarakat terutama pedagang kecil secara perlahan tapi pasti. Sebab, kalangan usaha kecil belum siap bersaing minimarket sekelas Indomaret,” kata Alam.

Dia menilai, tidak ada peran pemerintah untuk melindungi kalangan usaha kecil dari serbuan pengusaha konglomerat seperti Indomaret. Pemerintah justru diam dan membisu membiarakan masyarakat tertekan dan perlahan gulung tikar. “Kehadiran Indomaret akan memiskinkan pedagang kecil

andalas/ibnu sakty

UNJUK RASA - Aktivis Himmah Palas saat menggelar aksi unjukrasa menolak kehadiran Indomaret, di halaman kantor Bupati Palas, Jalan KH Dewantara Sibuhuan, Rabu (12/3). secara perlahan-lahan,” tandas Alam Daulay.

Alam menyatakan, kehadiran perusahan waralaba Indomaret di depan kantor Bupati Palas diduga telah terjadi kongkalikong antara pihak perusahan dengan Pemkab Palas.

“Perusahan Indomaret jelas menyalahi ketentuan hukum yang berlaku. Sebab, berdasarkan Permen Perdagangan Nomor 46 Tahun 2009, perubahan Permen Perdagangan No 36Tahun 2007 pasal 2 Ayat ( 1) berbunyi “Setiap perusahaan perdagangan wajib memilki surat izin usaha perdagngan (SIUP). Anehnya, Pemkab membiarkan pelanggaran itu. Padahal, kehadiran Indomaret

bakal menggusur pedagang kecil,” tandas Alam.

Dalam pernyataan sikapnya, Himmah meminta Bupati Palas H Ali Sutan Harahap untuk Indomaret di Sibuhuan. “Pemkab jangan merusak mata rantai ekonomi masyarakat pedagang kecil di daerah Palas yang memiliki segmen pasar yang sama dengan Indomaret,” tandas Alam.

Himmah juga mengultimatum Bupati Palas agar menutup Indomaret dalam waktu 2 X 24 jam. “Jika Pemkab tak mampu menutupnya, kami akan kerahkan massa yang lebih besar lagi,” ancam Korlap M Torkis Harahap. (ISN)

Perayaan Hari Jadi ke-15 Kabupaten Tobasa

Mantapkan Tekad Membangun Tobasa Balige-andalas Perayaan hari jadi ke-15 Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) diharapkan menjadi momentum mengantarkan daerah tersebut menjadi daerah otonom yang mampu berdiri sejajar, atau bahkan lebih maju dari daerah-daerah lain.

Untuk kesinambungan pencapaian ini, Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk semakin memantapkan tekad dan semangat juang untuk terus membangun Tobasa.

Di samping sebagai ucapan syukur atas perjalanan kabupaten yang diresemikan 9 Maret 1999 lalu, peringatan tersebut juga untuk mengingatkan lembaran sejarah untuk menghayati kembali sejarah dan latar belakang terbentuknya kabupaten yang sebelumnya bagian dari Tapanuli Utara (Taput) itu.

“Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh yang memperjuangkan berdirinya Kabupaten Toba Samosir,” kata Kasmin Simanjuntak dalam sambutannya pada perayaan puncak hari jadi ke-15 Kabupaten Tobasa, Selasa (11/03) di Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige.

Hadir dalam acara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Robertson Simatupang, Kapolres Tobasa AKBP Edy Faryadi, dan para mantan Bupati Tobasa.

Bupati kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan sejumlah agenda besar. Di samping pelaksanaan Pemilu sebagai agenda nasional, Tobasa juga telah dihunjuk pemerntah pusat sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Danau Toba tahun 2014.

Sementara, Ketua DPRD Tobasa Sahat

andalas/mangarti galingging

UL OS - Penyerahan cenderamata berupa ulos kepada bupati pertama dan kedua Tobasa mewarnai puncak perayaan ULOS hari jadi ke-15 Kabupaten Tobasa, Selasa (11/03) di Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige.

Panjaitan menyebutkan, setelah 15 tahun dimekarkan, masyarakat Tobasa sedikit banyak telah menikmati hakekat pemekaran, yakni mendekatkan pelayanan di tengahtengah masyarakat. Karena itu, Sahat mengajak seluruh stakeholder, untuk terus menggali potensi yang ada dalam melaksanakan pembangunan dengan baik dan benar, dengan lebih bijak dalam bertindak dan berperilaku.

Perayaan hari jadi ke-15 Kabupaten Tobasa dimeriahkan dengan pertunjukan seni bela diri tradsional Batak “Mossak” dan pertunjukan tortor Batak oleh Sanggar Lusido. Juga ada atraksi polisi cilik binaan Polres Tobasa dan fashion show anak-anak TK Mutiara yang

memukau hadirin. Tidak ketinggalan Satuan Dalmas Polres Tobasa dan karateka KKI binaan Kajari mempertunjukkan kebolehannya. Di tribun kehormatan, Bupati/Wakil Bupati dan FKPD juga menerima devile kontingen dari 16 kecamatan yang membawa serta hasil bumi unggulan di daerah masing-masing.

Rangkaian kegiatan juga diisi dengan penyerahan cenderamata berupa ulos kepada bupati pertama dan kedua Tobasa. Panitia juga memberikan bantuan bagi korban kebakaran dan santunan tali asih kepada masyarakat yang kurang mampu. Secara simbolik, juga dilakukan penyerahan kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kepada masyarakat Tobasa. (MG)

OLAHRAGA

Kamis 13 Maret 2014

RvP Tak Betah Lagi di Old Trafford Amsterdam–andalas Merosotnya performa Manchester United musim ini di bawah kendali David Moyes, membuat klub yang bermarkas di Old Trafford itu lebih banyak dihinggapi kabar tidak sedap ketimbang kabar membahagiakan.

Berita perpanjangan kontrak Wayne Rooney adalah kabar bahagia terakhir yang didatangkan Setan Merah. Tapi di sisi lain, isu hengkangnya beberapa punggawa karena regresi atau kemunduran klub,

juga tak kalah santer menghiasi banyak media.

Rumor kepindahan belakangan menerpa bomber mereka, Robin van Persie. RvP gencar diberitakan tidak lagi bahagia di Manchester dan akan kembali ke klub asalnya, Arsenal pada musim panas mendatang.

Tak hanya performa klub, performa Persie secara individu juga terlihat merosot. Bila musim lalu dia mampu tampil di seluruh laga selama satu musim penuh. Kini, di Premier League,

baru memainkan 17 laga dari 28 pekan.

Dengan keadaan ini, keprihatinan pun dirasakan mantan rekan Persie di Arsenal dan juga rekan senegaranya, Giovanni van Bronckhorst.

Pemain yang telah pensiun tersebut beropini kalau Robin kini tak lagi bahagia di United. “Saya tidak tahu apakah dia ingin pergi dari klub atau tidak.

Tapi yang jelas dia saat ini bermain bukan seperti yang dia bisa,� kata Robin, seperti

dilansir soccerlens, Rabu (12/3). “Bila Anda membandingkan dia dengan tahun lalu ketika dia bermain fantastis dengan tahun ini, di mana mereka berjuang lebih sulit.

Saya bisa membayangkan bahwa dia tidak merasa benarbenar bahagia di United,� terusnya.(NET)

ROBIN van PERSIE Mandzukic mengancam gawang Arsenal. Menerima umpan silang dari sayap hasil umpan silang Mario Goetze, dia memenangi duel udara melawan Bacary Sagna. Sial, sundulan Mandzukic masih melesat.

Bayern bisa mencetak keunggulan di menit 54. Gol itu berawal dari umpan silang mendatar yang dikirimkan oleh Ribery ke tengah kotak penalti Arsenal yang bisa diselesaikan dengan sempurna oleh Schweinsteiger.

Arsenal tak butuh waktu lama untuk kembali membuat kedudukan seimbang.

Podolski menjadi pencetak golnya tiga menit berselang.

Podolski yang bisa memenangi perebutan bola melawan Philipp Lahm, lalu melepaskan seakan kaki kiri keras-keras dari sisi kiri kotak penalti Bayern yang gagal ditepis oleh Manuel Neuer.

Fabianski melakukan penyelamatan di menit 68.

Alaba yang lolos dari kawalan bek-bek Arsenal, mampu mengirim umpan matak ke kotak penalti.

Mandzukic tak bisa menguasai bola dengan sempurna, hingga bisa disergap oleh Fabianski.

Lima menit kemudian Robben melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Upaya Robben masih lemah, hingga bisa diantisipasi dengan mudah oleh Fabianski.

Serge Gnabry mencoba peruntungan untuk Arsenal di menit 88. Sial, sepakan jatak jauhnya masih melayang jauh.

Di masa injury time, Bayern mendapatkan tendangan penalti.

Pelanggaran Laurent Koscielny pada Robben menjadi sebabnya.

Thomas Mueller yang menjadi eksekutor gagal menaklukan Fabianski setelah sepakan pemain bernomor punggung 25 itu bisa ditepis.

Atletico ke Perempatfinal Atletico Madrid memastikan diri lolos ke perempatfinal Liga

Champions dengan agregat 5-1 atas AC Milan. Di laga leg II babak 16 besar dinihari tadi, Los Cholconeros menang 4-1 atas tamunya itu.

Bermain di Vicente Calderon, Rabu (12/3) dinihari WIB, Atletico unggul cepat lewat gol Diego Costa di menit ketiga, namun Milan berhasil membalas lewat Ricardo Kaka. Arda Turan lantas membawa Atletico kembali memimpin sesaat sebelum jeda.

Selepas jeda tuan rumah tampil trengginas. Raul Garcia dan Costa masing-masing mencetak gol dan memastikan kemenangan telak 4-1.

Di tambah modal kemenangan 1-0 pada pertemuan pertama, anak-anak asuh Diego Simeone pun melaju ke babak perempatfinal dengan agregat meyakinkan 5-1.

Pengundian babak ini akan dilakukan pada 21 Maret mendatang.(NET)

Guangzhou-andalas Mantan pelatih timnas Italia Marcello Lippi telah menandatangani kontrak baru dengan klub juara Asia tahun 2013, Guangzhou Evergrande. Lippi yang memperpanjang kontrak tiga tahun pada akhir Februari lalu, sekaligus menepis spekulasi yang beredar bahwa ia akan mengambil alih kursi kepelatihan timnas China.

Pelatih yang sukses membawa Italia menjadi juara Piala Dunia tahun 2006 ini, dinilai cocok menangani The Great Wall -julukan Timnas China-. Melihat prestasi timnas China, yang hanya pernah satu kali berlaga di Piala Dunia tahun 2002, Lippi dianggap mampu membawa kembali timnas China ke Piala Dunia yang akan datang.

Rumor itu muncul setelah laporan di media pemerintah China yang mengutip presiden klub Guangzhou, Liu Yongzhuo. Pelatih berusia 65 tahun itu, diklaim telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada akhir musim ini karena "lelah".

"Tidak ada lagi kemungkinan bagi saya untuk melatih tim nasional China, melainkan perpanjang kontrak saya dengan Guangzhou," kata Lippi, seperti dilansir Global Times China, Rabu (12/3).

"Saya sangat senang di sini.

Setelah saya membuat keputusan ini, saya menutup pintu untuk melatih tim nasional," tegas Pelatih 65 tahun itu.

Lippi bergabung dengan Evergrande sejak Mei 2012. Selama dua tahun bekerja, eks pelatih Juventus ini sukses memberikan dua gelar Liga Super China, Piala FA China, dan trofi Liga Champions Asia. (NET)

Pacers Bekap Celtics, Bulls Menyerah dari Spurs

Arsenal Alihkan Fokus ke Liga Inggris dan Piala FA Munich-andalas Arsenal sudah tersingkir dari Liga Champoins musim ini. The Gunners pun kini mengalihkan fokus untuk dua ajang domestik Liga Inggris dan Piala FA untuk menggapai trofi musim ini.

Saat melakoni laga leg II babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munich di Allianz Arena, Rabu (12/3) dinihari WIB, Arsenal memetik hasil imbang 1-1.

Sempat tertinggal dari Die Roten lewat gol Bastian Schweinsteiger, Arsenal bisa menyamakan kedudukan lewat Lukas Podolski. Dengan hasil ini, lang-

8

Lippi Tolak Latih China

Bayern dan Atletico Lolos ke Perempatfinal

Munich-andalas Bayern Munich cuma bermain seri 1-1 saat menjamu Arsenal di leg II babak 16 besar Liga Champions. Hasil itu sudah cukup untuk mengantarkan Die Roten lolos ke babak perempatfinal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (12/3) dinihari WIB, Bayern dan Arsenal masih bermain 0-0 saat babak pertama usai.

Bayern akhirnya mampu unggul lebih dulu lewat sepakan Bastian Schweinsteiger, yang bisa disamakan oleh Lukas Podolski.

Di masa injury time, Bayern sebenarnya mempunyai peluang emas untuk menang setelah Arjen Robben dilanggar oleh Laurent Koscielny di kotak penalti.

Thomas Mueller gagal memasukkan bola ke dalam gawang, pertandingan pun berakhir dengan skor akhir 1-1.

Dengan hasil ini, Bayern pun berhak lolos ke babak selanjutnya sebab menang agregrat 3-1.

Bayern mendapatkan kans pertama di menit ketiga.

Schweinsteiger melepaskan sepakan ke gawang dari luar kotak penalti, tapi masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Lukas Fabianski.

Peluang kedua buat Bayern hadir di menit 20. Kans itu hadir dari sepakan Robben dari dalam kotak penalti. Percobaan Robben itu meneruskan bola sodoran Franck Ribery.

Sebelas menit berselang, Arsenal membalas. Memanfaat kan sepak pojok Mesut Oezil, Olivier Giroud sukses mengirimkan bola tepat sasaran.

Di menit 37, Mario

harian andalas | Hal.

Podolski

kah 'Gudang Peluru' harus terhenti sebab kalah agregrat 1-3 dari Bayern.

Podolski mengungkapkan bahwa Arsenal sudah berjuang hingga

akhir untuk bisa meraih kemenangan. Dengan hasil ini, tim besutan Wenger itu bakal berjuang keras untuk meraih trofi musim ini di Liga Inggris dan Piala FA. Di Piala FA mereka akan berhadapan dengan Wigan Athletic di semifinal, sementara di Liga Inggris mereka ada di posisi tiga klasemen dengan raihan 59 poin hasil dari 28 kali berlaga, berjarak tujuh poin dari Chelsea di posisi pertama yang sudah satu kali bermain lebih banyak.

"Kami melakoni laga dengan sedikit kepercayaan diri yang

lebih, tapi pada akhirny kami kalah dan tersingkir," kata Podolski di Sky Sports.

"Sekarang kami tak sabar untuk melakoni lagga Premier League dan Piala FA." "Kami bertarung hingga akhir.

Kami bermain bagus di babak kedua, tapi itu tak cukup buat melaju ke babak berikutnya."

"Kami berada di semifinal untuk Piala FA, dan masih bertarung untuk gelar juara. Kami mempunyai pekan penting yang akan datang, jadi kami bermain dan kami akan melihat apa yang terjadi," imbuhnya. (NET)

Indianapolis–andalas Bertanding di muka pendukungnya sendiri, Indiana Pacers sukses menundukkan Boston Celtics dengan skor 94-83. Tampil sebagai pendulang poin terbanyak adalah Forward Pacers, David West.

Memulai kuarter pertama, Pacers mengambil inisiatif menekan pertahanan Celtics. Pergerakan jumpshoot West membuat Pacers unggul 20-16. Akan tetapi Guard Celtics, Chris Johnson juga tampil apik dengan mendulang poin lewat tembakan dua angka. Tapi Pacers tetap memimpin 24-20.

Lanjut di kuarter kedua, giliran Guard Pacers Donald Sloan dan George Hill silih ganti mencetak poin.

Dan hasilnya, Pacers unggul 49-40.

Pun begitu yang terjadi di dua kuarter selanjutnya, Celtic seakan tidak bisa mengejar defisit gol sehingga tim asuhan Frank Vogel tampil memukau dan menutup pertandingan dengan skor 94-83.

Sementara itu, di pertandingan lain Chicago Bulls harus bertekuk lutut dari San Antonio Spurs.

Kendati tampil di kandang sendiri, tidak membuat klub berlogo kepala banteng itu mampu membukukan kemenagnan.

Bahkan, sepanjang pertandingan Joakim Noah dkk harus mengakui keunggulan Spurs yang bermain lebih taktis dalam mengumpulkan poin.(NET)

OLAHRAGA 9 Sore Ini, Final Antara JPFC PSMS Versi Fauzi Vs Pemko Lhokseumawe "Kepanasan" akan Menyerang PSSI Kamis

harian andalas | Hal.

13 Maret 2014

Lhokseumawe- Andalas Kesebelasan Jurnalis Pase Football Club (JPFC) Kota Lhokseumawe akan saling berhadapan dengan Pemko Lhokseumawe dalam partai final turnamen sepakbola yang memperingati HUT ke-40 PT Arun yang akan berlangsung sore ini, Kamis (14/3) di stadion PT Arun LNG.

Skuad para jurnalis akan berupaya mengalahkan tim Pemko Lhokseumawe, karena sebelumnya kedua kesebelasan tersebut belum pernah sekalipun bermain.

JPFC di bawah sang kapten Zulfadli yang sebelumnya mampu mengalahkan Exxon Mobil Arun A dan kesebelasan Arun B masing-masing skor 3-1, 2-0 dan

1-0. Bahkan kedua kesebelasan itu diperkuatkan oleh Mahdi, A Salam, Jafaruddin alias Pele, Mulyanto, Syuid.

Sementara itu, Manager JPFC, Adlin Syahkubar menyebutkan, ia bersama timnya menyatakan siap mengalahkan kesebelasan Pemko Lhokseumawe, dan menjadikan momentum yang berharga di even ini. (BT).

Gagal Tuan Rumah PON, Pemprovsu Terkesan "Setengah Hati" Medan-andalas Gagalnya Sumatera merebut menjadi tuan rumah PON xx tahun 2020 mendatang dinilai sebagai kekegagal bagi masyarakat olahraga di daerah ini, terutama bagi Pemprovsu yang terkesan "setengah hati" untuk berjuang dalam pertarungan untuk merebut menjadi tuan rumah PON yang berlangsung, Selasa (13/3) kemarin malam.

"Saya sudah tiga periode ikut dalam kepengurusan KONI Sumut, dan dalam tiga periode itu kita sudah tiga kali pula kalah dalam pertarungan merebut jadi tuan rumah PON seperti tahun 2008 Kalimantan Timur, 2012 Riau dan 2016 mendatang di Jawa Barat. Berari saya menilai tidak ada keseriusan Pemprovsu dalam hal memenangkan tuan rumah PON tahun 2020 mendatang," ucap Ketua Komisi E DPRD Sumut, Brilian Moktar, SE, Rabu (14/3) melalui telepon selular.

Brilian Moktar Brilian yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov Ikasi Sumut itu kembali menjelaskan, sudah sejak lama dirinya sebelum pembentukan tim pemenangan PON Sumut bahwa, apapun ceritanya yang menjadi tim pemenangan PON 2020 jika Sumut sangat berkeinginan menjadi tuan rumah harus langsung dikomandoi oleh Gubernur

Sumatera Utara.

“Gubsu sebagai pimpinan tim pemenangan PON akan lebih bernilai dan lebih memiliki keputusan dan lobi-lobi pendekatan yang sangat pas kepada daerah lain. Apalagi jika didukung dengan dana yang sangat memadai, kemungkinan peluang besar Sumut menjadi tuan rumah bisa saja terwujud. Dalam hal ini terkesan tidak ada keseriusan dari pemprovsu untuk berjuang," sebutnya.

Brilian menilai, Sumatera Utara jika dibandingkan dengan Papua sangatlah jauh berbeda dari seluruh aspek baik dari infrastruktur sarana olahraga maupun SDM yang ada. " Secara pribadi saya sangat malu dalam hal ini, kalau saja Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah saya salut dan angkat tangan, tapi kalau Papua ya...saya sangat sedih kita kalah dari Papua yang dilihat jauh lebih maju daripada kita," katanya. (YON)

Simalungun Tuan Rumah Xtrim Tracs Adventure II 2014 Simalungun-andalas Kabupaten Simalungun dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan Xtrim Tracs Adventure II tahun 2014 yang diikuti oleh 18 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (Sumut), yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 8 sampai dengan 9 Maret kemarin.

Menurut Arifin, bahwa kegiatan ini merupakan kalender tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya bertujuan untuk menggalang persahabatan antar sesama klub yang ada di Sumut.

Dipilihnya kabupaten Simalungun sebagai lokasi kegiatan karena Simalungun memiliki lokasi strategis seperti ada wilayah perkebunan, kehutanan serta memiliki panorama alam begitu indah seperti Danau Toba maupun kebun Teh Sidamanik.

“Dengan demikian para peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat membawa para keluarga mereka masing-

masing untuk berdarmawisata ke Parapat,” kata Arifin.

Peserta yang mengikuti kegiatan Xtrim Tracs Adventure 2 tahun 2014 diantaranya yakni Pematangsiantar, Simalungun, Tebingtinggi, Medan, Riau, Sumatera Barat, Aceh.

Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli (JR) Saragih SH, MM didampingi Asisten I Eka Hendra S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwasannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyampaikan terima kasih kepada panitia telah mempercayakan Kabupaten Simalungun sebagai tuan rumah kegiatan Xtrim Tracs Adventure II tahun 2014.

“Untuk itu Kami berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tetap menjalin tali silahturrahmi antar sesama tim dan tetap menjaga kekompakan,” kata Bupati. (LN)

Seluruh peserta Xtrim Tracs Adventure II 2014 berfoto bersama sebelum melakukan aksinya.(LN)

Medan-andalas PT PeSeMeS Medan akan balik menyerang PSSI jika timnya tak mengikuti Divisi Utama (DU) 2014 ini , melainkan tim Indra Sakti yang mengikuti kasta kedua tersebut. Pasalnya, PT PeSeMeS sudah memiliki hak paten untuk memakai PSMS di badan Kementrian Hukum dan Ham, serta sudah dianggap dipilih oleh klub-klub PSMS. "Kita akan serang PSSI kalau tim ini tak lolos. Emang. Indra Sakti apa haknya bawa PSMS. Tanya aja ke klub. PSMS ini kan miliki masyarakat kota Medan dan di bentuk oleh klub. PSSI tak sederhana itu memilih Indra," ujar, Direktur Utama PT PeSeMeS Medan, Syukri Wardi, di Lapangan PPLP Sumut, Rabu (12/3).

Sambugnya, selain dr M Fauzi Nasution sudah dipilih oleh 37 klub. Dirinya sudah mempunyai kartu as untuk melawan potoritas organisasi tertinggi di Indonesia ini. Apakah karena sudah mendaftar ke Kementrian Kenkumham ?. "Bukan itu saja, ada lagi aspek-aspek yang menguatkan kita,"ujarnya.

Katanya, walaupun PSMS Indra yang di akui. Dirinya akan tetap membawa timnya sampai kick off DU bergulir."Ya, saya mempersilahkan pemain kalau ingin keluar. Karena kontrak yang dilakukan sudah sepakat jika ikut kompetisi baru berlaku,"ujarnya.

Salah satu pemain, Doni Fernando Siregar menilai, gagalnya kepengurusan dr Fauzi untuk tampil di divisi utamanya di terimanya dengan legowo. Hanya saja, dirinya belum berfikiran untuk hengkang dari PSMS. "Saya

melihat terakhir kalinya saja, jika memang tak bisa lagi mungkin saya istirahat dulu,"ujarnya.

Apalagi, dirinya masih terikat kontrak kepada PT PeSeMeS Medan walaupun belum permanen. Menurutnya, masih bisa keluar karena ada perjanjian dengan PT jika tak ikut kompetisi.

"Ya, memang bisa hengkang. Tapi, saya belum tertarik ke PSMS Indra, lebih baik di rumah saja dulu,"ujarnya.

Terpisah, Luis Irsandi mengaku, sudah mengetahui kepengurusan Indra yang diakui oleh PSSI. Hanya saja dirinya belum berfikiran untuk hengkang dari kepengurusan Fauzi ini. "Karena saya masih terikat kontrak oleh manajemen yang harus patuhi kontrak itu,"katanya.

Sambungnya, dia tak menyangka keputusan yang kontroversial yang dilakukan oleh PSSI. Pasalnya, Indra sudah mempunyai nilai raport merah terkait tunggakan gaji pemain PSMS LI kemarin. "Saya sudah yakin dengan tim ini (pengurus Fauzi) karena finansial bagus dan manajemen yang jelas, tapi seminggu ini kita lihat kedepannya saja,"ujarnya.

Senada yang di ucapkan oleh

pemain debutan PSMS, Sandi Sitanggang. Dirinya pun binggung melihat keputusan yang dibuat PSSI. Tapi, dia hanya melihat keputusan manajemen saja."Saya masih ada kontrak satu musim.

Jadi saya mengikuti praturan kontrak saja,"ujarnya.

Menurutnya, terpenting PSMS bisa masuk ke Divisi Utama dan suatu saat bisa masuk ke ISL. Pasalnya, masyarakat sudah rindu melihat skuad yang berjuluk Ayam Kinantan ini lebih baik lagi. "Saya ingin PSMS bisa maju lagi,"ujarnya.

Sementara, Pelatih PSMS Medan, Edi Syahputra mengatakan, pertandingan persahabatan

Perenang Indra Gunawan Terancam Tak Ikut Asian Games Jakarta-andalas Atlet Renang Indra Gunawan terancam tak bisa ikut Asian Games di Incheon, Korea Selatan, September mendatang, menyusul hukuman dilarang mengikuti kejuaraan renang selama dua tahun dari FINA (Federasi Renang Internasional).

Indra bersama atlet lainnya, Guntur Pratama Putera, kedapatan mengonsumsi methylhexaneamine yang terkandung di suplemen Jack 3D saat mengikuti ajang Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) di Incheon, Juli 2013.

Setelah terbukti positif, medali yang didapat Indra dan Guntur dicopot. Indra dan Guntur pun kemudian dijatuhi hukuman larangan berlomba selama tiga bulan, di dalam maupun luar negeri, antara Agustus hingga November 2013, oleh Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Setelah masa hukuman habis, mereka telah kembali memperkuat tim Indonesia di ajang SEA Games XXVII/Naypyidaw, Myanmar pada Desember.

Akan tetapi, belakangan FINA justru mengambil keputusan untuk menghukum keduanya selama dua tahun. Padahal Indra tengah dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games 2014.

"Betul (ada hukuman dua tahun tersebut). Pengurus Besar (PB) PRSI juga kaget karena

Indra Gunawan

berita ini, kami banyak dapat telepon dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura," kata pelatih renang Albert C Sutanto ketika dihubungi wartawan, Rabu (13/3/2014).

"Ya mungkin ada miss comunication dalam kasus ini karena kan sebelumnya LADI sendiri sudah memberikan hukuman kepada mereka berdua. LADI juga melalui PRSI sudah memberikan surat hukuman itu ke FINA, jadi harusnya sudah selesai," terangnya.

Untuk itu, pihaknya saat ini

tengah menyiapkan surat banding ke FINA. ?"Ya, akhirnya kemarin sore baru kita putuskan untuk buat surat banding. Minggu ini baru akan kita kirim," sebutnya.?

Albert pun tetap optimistis jika Indra bisa ikut serta dalam Asian Games. Tapi seandainya hukuman itu tak berubah pihaknya sudah menyiapkan pelapis. "Kita ada pelapis, tapi memang tidak sekuat Indra. Kita akan lihat perkembangannya seperti apa, selambatnya tiga bulan kasusnya prosesnya bisa selesai."

(NET)

melawan PPLP Sumut dengan hasil seri ini tak terlepas dari faktor non teknis. Pasalnya, pemain di bayangi dengan belum pastinya mengikuti kompetisi.

"Ya, faktor itulah membuat seri pemain. Saya sudah memberikan peluang jika pemain ingin keluar jika keputusan terburuk datang,"ujarnya.

Ditambahnya, dirinya sendiri belum berfikir untuk keluar dari skuad ini. Pasalnya, ia mau melihat hasil terakhir dari PSSI. "Saya bilang kepada pemain kalau mau berjuang silahkan. Tapi, kalau keputusan itu terjadi mau bagaimana lagi,"ujarnya dengan nada pasrah. (YON)

Owi /Butet Ngebet Jadi Nomor Satu Dunia Jakarta–andalas Superioritas pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memang tak terbantahkan. Rentetan tiga gelar All England beruntun mengisyaratkan bahwa Owi/Butet sapaan akrab mereka layak dibanggakan.

Kendati sudah meraih prestasi jempolan seperti itu, Owi/Butet masih memendam keinginan untuk menembus prestasi pasangan China. Dengan kata lain, Owi/ Butet yang saat ini berperingkat dua dunia ingin menggeser pasangan China Zang Nan/Zhao Yunlei dari predikat pasangan ganda campuran terbaik dunia.

“Pastinya kami ingin sekali duduk di peringkat satu dunia. Selama ini posisi ranking satu dikuasai oleh China karena penampilan mereka konsisten,” ungkap Liliyana seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Rabu (12/3).

“Semoga kami bisa tampil lebih konsisten dan bisa menjadi pasangan ranking satu dunia,” lanjut pebulutangkis berdarah Manado itu.

Namun, perjuangan Owi/Butet untuk mewujudkan keinginannya itu tidaklah mudah. Pasalnya, selain Zhang/Zhao yang menjadi rival berat, masih ada nama Xu Chen/Ma Jin dan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen. (NET)

Rio Haryanto Posisi Keenam di Abu Dhabi Semarang-andalas Pebalap nasional Rio Haryanto menempati posisi keenam pada tes pramusim hari kedua, 12 Maret 2014, di Sirkuit Yas Marina Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menjelang perlombaan balap mobil GP2 Series 2014.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (12/3) mengatakan, pada sesi tes pramusim pagi hari tersebut sebenarnya Rio Haryanto sempat menempati posisi pertama pada awal perlombaan.

Tetapi, lanjut dia, akhirnya Rio Haryanto masuk garis finis pada posisi keenam. "Masih ada sesi sore hari yang dimulai pukul dua siang

Rio Haryanto

waktu setempat tetapi Rio hanya menempuh 20 kali putaran nonstop tanpa mencari waktu atau

kecepatan," katanya.

Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, yang tergabung dalam tim EQ8

Caterham Racing tersebut masuk garis finis dengan catatan waktu satu menit 51,445 detik (1:51.445) dari 28 kali putaran, sedangkan rekan satu timnya pebalap asal Amerika Serikat Alexander Rossi menempati posisi ketujuh dengan catatan wakyu satu menit 51,484 detik (1:51.4848) dari 27 kali putaran.

Posisi pertama ditempati pebalap tim DMA Jlyon Palmer dengan catatan waktu satu menit 50,311 detik (1:50.311), sedangkan kedua ditempati rekan satu timnya Stephane Richelmi dengan catatan waktu satu menit 50,947 detik (1:50,947) kemudian ketiga adalah Jon Lancaster dari tim MP Motorsport dengan catatan waktu

satu menit 51,005 detik (1:51.005).

Pada tes pramusim hari pertama atau Selasa (11/3), Rio Haryanto menjadi yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 50,862 detik (1:30.862), sedangkan rekannya Alexander Rossi menempati urutan kedua dengan catatan waktu satu menit 51,135 detik (1:51.135).

Tes pramusim di Sirkuit Yas Marina ini masih akan berlangsung sehari lagi yaitu pada Kamis (13/3) untuk sesi pagi dan sore hari.

Setelah itu kembali menjalani tes pramusim kedua di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, 19-21 Maret 2014.

Lomba balap mobil GP2 Series

2014 dibagi dalam 11 seri dan dimulai di Baheain (4-6 April) kemudian seri kedua dimainkan di Barcelona, Spanyol (9-11 Mei), ketiga di Monaco (22-24 Mei), keempat di Spielberg, Austria (2022 Juni), kelima di Silverstone, Inggris (4-6 Juli).

Kemudian keenam di Hockenheim, Jerman (18-20 Juli), ketujuh di Budapest, Hongaria (25-27 Juli), kedelapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia (22-24 Agustus), kesembilan di Monza, Italia (5-7 September), kesepuluh di Sochi, Rusia (10-12 Oktober), dan terakhir atau kesebelas dimainkan di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab (2123 November).(ANT)

EKONOMI BISNIS

Kamis 13 Maret 2014

harian andalas | Hal.

10

Ubi Kayu, Kini Jadi Tanaman Utama Pertanian Medan-andalas Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejumlah petani sudah mulai tidak lagi memanfaatkan tanaman ubi kayu sebagai tanaman sela, melainkan telah menjadi tanaman utama pertanian.

Kabupaten Dairi dan Simalungun mendominasi memproduksi ubi kayu sebagai tanaman pertaniannya diantara sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut.

"Dari 32 Kabupaten/Kota di kawasan Sumut, Kabupaten Dairi dan Simalungun saja yang mendominasi diantara sejumlah Kabupaten/Kota lainnya yang memproduksi ubi kayu sebagai tanaman pertaniannya,� kata Kasubag Program Dinas Pertanian Sumut, Lusiantin, Rabu (12/3) di Medan.

Menurutnya, potensi tanaman ubi kayu kini sangat baik, industri hilirnya tersedia banyak. Dalam beberapa tahun belakangan petani sudah memanfaatkan ubi kayu sebagai tanaman utama. Selain itu, terbuka luasnya sejumlah industri hilir yang memanfaatkan tanaman pertanian ubi kayu asal Sumut juga diyakini bakal berdampak pada semakin cerahnya potensi salah satu jenis tanaman pangan ini.

"Bahkan, luas areal pertaniannya digadang-gadangkan bisa ikut bertambah karenanya," ucap Lusiantin. Dikatakannya, hasil pertanian ubi kayu ini khususnya telah diolah menjadi tepung tapioka, permintaan ekspor ke sejumlah negara juga sangat tinggi. Tak heran, sejumlah areal perkebunan juga banyak yang memanfaatkan lahannya untuk menanam ubi kayu.

"Di saat perusahaan perkebunan dan petani melakukan replanting, juga banyak yang memanfaatkan lahan yang belum terpakai keseluruhannya untuk menanam ubi kayu," ungkapnya.

Dari segi pendapatan petani imbuh dia, ubi kayu juga sangat besar pemasukannya. Sebab, 1 hektar lahan pertanian ubi kayu bisa menghasilkan sebanyak 30 hingga 40 ton persekali panen. "Satu kg nya, ubi kayu ini ditingkatan petani dihargai senilai Rp 1.000. Nah, jika dikalikan dengan pendapatan per hektare yang bisa diperoleh, petani bisa untung yang banyak. Itu sebabnya, ubi kayu ini kini mulai diincar petani sebagai tanaman utama karena potensi pasarnya," ujarnya.

Berdasarkan data realisasi tanam, panen, dan target ubi kayu Dinas Pertanian Sumut sampai dengan Januari 2014, total produksinya mencapai 107.070 ton. Angka ini berdasarkan kontribusi terbesar dari Kabupaten Dairi sebanyak 30.705 ton, Simalungun 24.966 ton, Deli Serdang 17.537 ton dan Serdang Bedagai sebanyak 9.087 ton. Dari ke-32 Kabupaten/Kotasebut dia lagi, Kabupaten Nias Utara, Nias Barat, Gunung Sitoli, dan Tanah Karo tidak berkontribusi. (SIONG)

Industrialisasi Berbasis SDA Harus Dikembangkan Jakarta-andalas Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, peluang terbesar Indonesia untuk menjadi negara maju adalah berkembang di industri berbasis sumber daya alam.

Bambang usai acara Raker Kementerian Perdagangan, Rabu (12/3) menjelaskan, produk-produk perdagangan Indonesia ke depannya harus dapat memaksimalkan kekayaan sumber daya alam.

"Artinya, produk-produk yang dipromosikan atau diunggulkan oleh teman-teman perdagangan adalah sebaiknya produk-produk yang berasal dari resources based industrialization, yang punya daya saing tentunya," tegasnya. Bambang mengatakan, perbaikan kualitas produk tersebut juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Indonesia saat ini, menurutnya, tidak lagi di era buruh murah.

Menurutnya, saat ini pekerja Indonesia sudah sulit untuk mengimbangi murahnya buruh di negara-negara seperti, Bangladesh, Myanmar dan Kamboja.

"Jadi Indonesia tidak lagi dalam tahap labour intensive di mana kita bersaing dengan negara-negara itu," tambahnya. Di sisi lain, saat ini Indonesia juga dinilai belum siap untuk mengimbangi negara-negara yang mengandalkan kualitas tenaga kerjanya. Antara lain, Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara maju lainnya. (VN)

andalas/hs poetra

HARGA PPANGAN ANGAN ANGAN-Sebuah Baliho Pusat Informasi Harga Pangan Strategis dipasang di Pasar Brayan Jalan Yos Sudarso Medan, Rabu (12/3). Pusat Informasi Harga ini ditujukan untuk seluruh warga Medan dan pedagang yang ingin mengetahui harga pangan secara nasional.

Masyarakat Percut Sei Tuan

Panen Perdana Padi Hibrida Varietas Lou You 8 MASYARAKAT petani yang tergabung dalam berbagai kelompok tani yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan, melakukan panen perdana padi Hibrida varietas Lou You 8.

Panen yang dilakukan ini terlaksana atas prakarsa dari Ketua Petani Indonesia Raya (PIR) Sumatera Utara Legino di desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (11/3).

Menurut Legino, padi jenis Hibrida varietas Lou You 8 yang ditanam oleh petani beberapa bulan sebelumnya ini merupakan bibit padi yang berasal dari salah satu Universitas yang ada di RRC yang

beberapa bulan lalu, melakukan penelitian di Sumatera Utara.

Dikatakannya, penanaman padi jenis ini masih dalam tahap uji coba dan diharapkan dengan penanaman ini hasil padi yang diperoleh masyarakat petani akan lebih meningkat. Untuk Indonesia, penanaman padi jenis ini baru ada di 3 provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Sumatera Utara. “Kita berharap dengan dilakukannya uji coba ini hasil yang diperoleh petani akan meningkat. Sehingga, dapat menambah penghasilan masyarakat petani khususnya di Kecamatan P e r c u t Seituan yang

merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Sumatera Utara,� kata Legino.

Disebutkan, bila dilakukan penanaman dengan baik dan sempurna dan mengikuti pola tanam yang telah diterapkan, maka Insya Allah hasil produksinya juga sangat bagus dan ini sama halnya pendapatan masyarakat petani akan menjadi meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Ir Abdi Rahmansyah MM dalam kesempatan itu menyambut baik adanya kegiatan yang diprakarsai oleh Legino selaku Ketua Petani Indonesia Raya (PIR) Sumatera Utara ini.

Menurut Abdi, penanaman padi jenis varietasii sangatlah bagus dilakukan dalam masa atau musim tanam saat ini. Karena di musim ini produksi pertanian yang ada saat ini sangat meningkat bila dibanding dengan varietas lainnya.

(FT)

andalas/firdaus tanjung

PANEN PERDANA PERDANA-Ketua Petani Indonesia Raya (PIR) Sumatera Utara Legino (dua kanan) bersama masyarakat petani lainnya, ketika melakukan panen perdana padi hibrida jenis varietas Lou You 8 di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan, Selasa (11/3).

HERMES XXI SUN 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

PLAZA BINJAI HERMES XXI PALLADIUM THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

PLAZA 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 PALLADIUM 19.15-21.25 SUN 19.00-21.10

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 SUN 12.30-14.40-16.50

HERMES XXI 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

Pemerintah Didesak Berlakukan Harga Rumah Subsidi Rp105 Juta Medan-andalas Pengembang mengakui kenaikan harga material dan juga harga lahan yang semakin mahal saat ini, turut menyebabkan tidak kencangnya persediaan rumah murah bagi masyarakat.

Untuk itu khususnya untuk rumah subsidi pemerintah (RSP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemerintah didesak pengembang untuk menaikkan harga rumah RSP dari semula Rp 88 juta menjadi Rp 105 juta.

"Sebenarnya harga kenaikan itu cukup realistis mengingat tren kenaikan harga material saat ini dan harga lahan yang semakin mahal," kata Tomi Wistan, ilustrasi pengembang yang juga Wakil Ketua DPP REI, kemarin.

Menurut Tomi, usulan kenaikan harga rumah tersebut, sudah lama diusulkan. Perkembangannya saat ini. Pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum menyetujuinya.

Akibat belum adanya ketetapan kenaikan harga rumah RSP tersebut, katanya, maka penjualan rumah RSP bergeser dari tadinya lewat fasilitas likuditas pembiayaan pemerintah (FLPP) ke non RSP atau menjadi komersil.

"Sebab kalau bertahan di harga Rp 88 juta, pengembang sangat kesulitan. Umumnya pengembang tidak mau mengambil risiko rugi, harganya jualnya dinaikkan hingga Rp 90 bahkan Rp 105 juta dan tidak lagi termasuk dalam FLPP," katanya.

Dengan pemberlakuan harga jual di atas Rp 88 juta, meskipun belum diputuskan pemerintah, otomatis membuat target penyediaan rumah RSP terganggu. "Ya karena itu tadi, karena rumah RSP beralih ke rumah murah komersil," katanya.

Jika terganggu penyediaan rumah RSP, otomatis masyarakat yang berpenghasilan rendah akan semakin kesulitan membeli rumah RSP. Sementara kalau bertahan menyediakan rumah komersil, tidak juga terjamin pasarnya bagus, sebab masih banyak masyarakat yang tidak mampu memilikinya.

Dia mencontohkan untuk masyarakat yang menggantungkan hidupnya atau bekerja di Kota Medan, otomatis akan membeli rumah RSP jauh dari Kota Medan. Ini artinya akan menimbulkan biaya tinggi bagi masyarakat tersebut.

"Artinya makin terjadi jurang antara yang memiliki dan yang tidak memiliki rumah. Ini sebenarnya harus jadi perhatian serius oleh pemerintah. Dalam hal ini sebenarnya, REI bukan mau buang badan membantu pemerintah dalam menyediakan rumah RSP," kata Tomi. (RIL)

PALLADIUM 12.45-14.55-17.05 HERMES XXI SUN THAMRIN BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PALLADIUM PLAZA BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

PLAZA 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 HERMES XXI SUN PALLADIUM THAMRIN BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Kamis PTPN III Gelar MTQ Medan-andalas Musabaqa Tilawatil Quran (MTQ) antar-Distrik PTPN III tahun 2014 berlangsung pada tanggal 10-11 Maret 2014 di Sei Karang, Galang, tepatnya di kawasan Distrik Deli Serdang II. Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan pemukul beduk oleh Direktur SDM & Umum PTPN III Harianto dan ditutup Direktur Produksi, Tengku Syahmi Johan, dengan penekanan tombol sirene.

Sejumlah pejabat PTPN III di antaranya direksi, kepala bagian, distrik manajer, manajer beserta istri, dewan hakim yang terdiri dari kalangan eksternal maupun internal perusahaan dan para peserta MTQ yang di antaranya karyawan, istri/suami karyawan turut menghadiri pelaksanaan MTQ tersebut.

Direktur SDM & Umum, Harianto, berharap seluruh peserta MTQ agar bertanding semaksimal mungkin, dan tidak mengharapkan semata-mata kemenangan saja. “Namun yang lebih penting, bagaimana menjadikan MTQ sebagai momen untuk menggali kemampuan diri agar muncul kaderkader muda yang energik sebagai penerus syiar keagamaan. Apa-

KOMUNITAS 11 Lions Club Kumpulkan 403 Kantong Darah harian andalas | Hal.

13 Maret 2014

lagi, syiar agama sangat penting digalakkan mengingat begitu derasnya tantangan di zaman globalisasi saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Produksi PTPN III, Tengku Syahmi Johan, dalam sambutannya saat menutup MTQ itu, mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan MTQ antar-Distrik wilayah kerja se-PTPN III ini hanyalah seremonial keagamaan semata, namun menjadikannya sebagai spirit beribadah dan menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana MTQ PTPN III tahun 2014, Aja Ibrafan, melaporkan, MTQ kali ini diikuti 169 peserta yang didampingi 40 official dari 8 distrik yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara.

Sejumlah cabang-cabang yang dipertandingkan yakni, tartil Quran, mujawad, tahfiz, fahmil, syarhil dan khot yang masingmasing dibedakan berdasarkan kategori anak-anak, remaja dan dewasa serta putra dan putri.

Salah satu dewan hakim, Abu Sai Purba, mengumumkan para pemenang MTQ. Tampil sebagai juara umum Distrik Labuhan Batu III dengan memenangkan sejumlah cabang perlombaan. (THA)

andalas/siong

DIABADIKAN - Sejumlah pengurus Lions Club dibadikan bersama-sama di kegiatan donor darah di Rumah Sakit Columbia Asia, Jalan Listrik Medan, Minggu kemarin.

Medan-andalas Bukti pengabdian terhadap masyarakat kembali diperlihatkan Lions Clubs 307A2 dengan menggelar donor darah di Rumah Sakit Columbia Asia, Jalan Listrik Medan, Minggu pekan lalu.

JUARA - Para juara MTQ antar-Distrik di PTPN III diabadikan bersama Direksi PTPN III usai menerima hadiah.

Hanafiah Harahap Realisasikan Klaim Asuransi Pendukungnya Timbang Deli-andalas Calon anggota DPRD Sumatera Utara Dapil Sumut 1 Nomor Urut 1 dari Partai Golkar, HM Hanafiah Harahap SH menyadari bahwa setiap amanah itu akan dipertanggung jawabkan kepada Allah SWT dan masyarakat. Untuk itu dia bertekad tidak akan menyianyiakan amanat rakyat jika rakyat memilihnya sebagai anggota DPRD Sumut.

Hal itu dikatakan Hanafiah Harahap saat bersilaturhami di lingkungan Balai Desa Kelurahan Timbang Deli, Sabtu (9/3).

Hanafi melihat kondisi bangsa saat ini sangat memerlukan sosok amanah, yang benar-benar ingin memperjuangkan amanah rakyat untuk membangun negeri ini.

“Inilah yang membuat saya merasa terpanggil menjadi anggotaDPRD Sumut, salah satunya untuk menyelematkan umat Islam dari keterpurukan,” ujarnya pada kesempatan yang juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan simulasi pencoblosan kertas suara kepada ratusan warga kelurahan itu.

Pada kesempatan itu, Hanafi juga menyerahkan santunan atau klaim asuransi dari Bumi Putera kepada ahli waris almarhum Aris Sandi, warga Jalan Balai Desa GG Arseto Kelurahan Timbang Deli Medan Amplas, yang merupakan sahabat sekaligus tim relawan pemenangan Hanafiah Harahap menuju DPRD Sumut periode 2014-2019.

Klaim asuransi diberikan kepada anak kandung almarhum di

kediaman kepala lingkungan VIII Timbang Deli, Amrizal Damanik, yang sekaligus menggelar wirid di kediamannya di Jalan Fortuna, Timbang Deli, Sabtu (8/3).

Dalam acara yang sama dan dihadiri tokoh masyarakat setempat, Anwar Effendi, Ibu Kamisah, Bastari MBA juga diberikan klaim asuransi Bumi Putera kepada ahli waris ibu Ponik, warga Jalan Bromo Gg Azizah Kel TS III Kec. Medan Area, yang diterima Margono, suami almarhumah Ponik Sebelumnya, Hanafi juga telah menemui sejumlah warga di Kelurahan Binjai Kec Medan Denai dan melaksanakan bakti sosial di Kelurahan Tanjung Mulia kec Medan Deli berupa sunat massal kepada 120 anak. Bakti sosial tersebut diprakarsai Ketua Rayon AMPI Medan Deli H Suhartono.

Saat ditanya penyelenggara pemilu Hanafi percaya bahwa KPU dan Bawaslu hingga tingkat TPS akan mampu menjaga profesionalisme dan integritas.

Mengenai partisipasi warga yang hadir ke TPS, Hanafi optimis peningkatan warga meggunakan hak pilihnya akan naik cukup besar dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya. Hanafi optimis dapat mencapai angka 65% dari jumlah pemilih.

“Saya berharap, khususnya umat Islam jangan Golput. Saya berharap, kita semua bertanggung jawab mendorong warga lainnya datang ke TPS. Bagi Golkar, untuk merah putih adalah hal yang utama,” katanya.

(FT)

andalas/firdaus tanjung

KLAIM ASURANSI - HM Hanafiah Harahap menyerahkan klaim asurani kepada ahli waris Aris Sandi, pendukung HM Hanafiah yang meninggal dunia.

Kegiatan sosial kemanusiaan yang dikoordinir oleh 14 organisasi Lions Club dan 2 organisasi Leo Club itu, berhasil mengumpulkan sebanyak 403 kantong darah. Selanjutnya darah tersebut akan disalurkan kepada masyarakat melalui Unit Tanfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Columbia Asia Medan.

“Darah yang berhasil kami kumpulkan dalam donor darah kali ini akan kami sumbangkan untuk memenuhi stok darah yang sudah defisit di UTD Rumah Sakit Columbia Asia

Medan,” ujar Ketua Panitia Lions Marthias Margo di sela-sela pelaksanaan donor darah.

Lions Marthias menambahkan, selain untuk memenuhi stok darah di UTD Rumah Sakit , aksi donor darah kali ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya kepedulian sosial. “Sebab masih banyak saudarasaudara kita di Indonesia, khususnya di Sumut yang membutuhkan darah, “ ujarnya.

Sementara itu, Distrik Gubernur 307-A2, Lions Harrison Law yang juga hadir untuk memantau kegiatan ini menjelaskan, kegiatan donor darah merupakan program rutin Tim Donor Darah CB" Lions Clubs 307-A2 yang dilaksanakan tiap tiga bulan.

“Biasanya donor darah mampu mengumpulkan 100 hingga 300 kantong darah, namun kali ini antusias masyarakat cukup besar.Saya kira panitia akan mampu mengumpulkan lebih 400 kantong darah,” ucapnya.

Dikatakannya, darah tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat umum, pengurus

dan fellow Lions Club yang sangat antusias mendonorkan sebagian darahnya demi kemanusiaan,” kata Lions Harrison Law. Lions Harrison Law berharap, kegiatan donor darah dapat menjadi budaya dan diketahui orang banyak. Sebab masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya donor darah.“Semoga Lions Clubs 307-A2 bisa terus menjadi ujung tombak dan fasilitator donor darah di Kota Medan dan sekitarnya.

Adapun sejumlah Lions Club yang terlibat didalam kegiatan sosial ini di antaranya, Lions Club (LC) Medan Fortune, LC Medan Universal, LC Medan Graha Helvetia, LC Medan Angsapura, LC Medan Garuda, LC Medan Kartini, LC Medan Oriental, LC Medan Royal Sumatera, LC Medan Royal Family, LC Medan Pioneer, LC Medan Cakra, LC Binjai Sejati,LC Medan Raya dan Leo Club Medan Fortune Dodo Eternity serta Leo Club Medan First Class Education.

(SIONG)

FAI UMSU Gelar Full Day Activities Medan-andalas Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar acara “Full Day Activities” dengan beragam acara yakni, talk show, seminar dan healing kebencanaan, di auditorium kampus utama UMSU, Jalan Kapten Muchtar Basri Medan, Kamis pekan lalu.

Rektor UMSU Dr Agussani MAP menyatakan, sangat mendukung kegiatan sehari penuh aktifitas tersebut, karena selain menambah wawasan mahasiswa sekaligus untuk menimba pengalaman. Selain itu juga aktifitas bersama tersebut guna mempererat silaturahmi.

“Melalui kegiatan seminar, talk show dan healing kebencanaan ini, tentunya banyak informasi dan pengetahuan yang bisa digali dari narasumber,” katanya saat membuka acara itu.

Dijelaskan dia, saat ini UMSU fokus dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengaja-

ran sehingga lulusan UMSU ke depan diharapkan mampu berbicara bukan hanya di tingkat lokal tapi nasional dan internasional.

Lebih lanjut, penekanan kualitas pendidikan dan pengajaran yang dilakukan UMSU bukan semata mencakup kecerdasan intelektual.

Mahasiswa juga dibekali kecerdasan mental dan spiritual (soft skill) dengan Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai bentuk pendidikan karakter.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak termasuk pemangku kepentingan yang ikut memberikan dukungan dalam peningkatan kualitas pendidikan UMSU. Dia berharap dukungan dan kerjasama yang dilakukan dapat lebih ditingkatkan.

Sementara itu, Dekan FAI UMSU Akrim MPd mengatakan, acara tersebut merupakan ritual tahunan. Tujuannya untuk menambah

pencerahan kepada mahasiswa agar menjadi orang yang cerdas dan berwawasan luas.

“Lewat kegiatan ‘full day activities’ ini mahasiswa diharapkan bisa meningkatkan silaturahim sekaligus menambah wawasan,” katanya.

Talk show yang dilakukan membicarakan tentang Perbankan dan Bisnis Manajemen Syariah dengan narasumber dari PT Bank Muamalat yang dihadiri langsung oleh Branch Manajer Medan “Rudy Faisal Batubara”.

Sementara itu seminar yang dilakukan mengusung tema “Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sebagai Sekolah Kader untuk Mempersiapkan Kepemimpinan Umat dan Bangsa” dengan narasumber Dr KH Amirsyah Tambunan MA, Ketua MUI Pusat. Bagian akhir dari acara tersebut adalah healing kebencanaan yang diisi oleh tim ACT dari Jakarta.

(HAM)

Nelson Nababan Layak Wakili Rakyat Sumut di Senayan Medan-andalas Sejumlah kalangan menilai sosok Ir Nelson Nababan yang saat ini tampil sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra layak menjadi wakil rakyat Sumatera Utara (Sumut) di Senayan sebagai Anggota DPR-RI. Nelson Nababan diyakini mampu berjuang mewujudkan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Iffandi Amad, seorang pekerja di PT Melia Sejahtera kepada wartawan mengaku, setelah mengenal Nelson Nababan, dirinya mendapatkan pembelajaran karena dididik dengan tegas bagaimana menjadi pribadi yang baik, jujur, sopan, antusias, dan ikhlas membantu orang.

"Di sini tidak memandang status sosial, agama, suku, namun tetap memandang Pancasila sebagai pemersatu. Bhineka Tunggal Ika, biarpun berbeda-beda tetap satu juga. Bapak Nelson Nababan adalah guru saya yang banyak mengajar saya tentang arti hidup," ujarnya.

Menurutnya, Nelson Nababan yang menjadi calon legilslatif DPR-RI Daerah Pemilihan Sumut-I (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi) No Urut 3 dari Partai Gerinda adalah seorang pribadi yang visioner, cerdas, jujur, bersahaja, memiliki komitmen serta integritas yang tinggi terhadap perubahan kondisi sosial bangsa Indonesia.

"Dia (Nelson Nababan-red) memiliki karakter jujur, tulus, ikhlas untuk membangun kehidupan masyarakat Indonesia, seperti yang telah ditunjukkannya di PT Melia Sejahtera," ujar Iffandi Amad.

Hal sama dikemukakan Stefanus Tarigan yang menyebut Nelson Nababan adalah guru besar mereka di komunitas PT Melia Sejahtera.

"Setelah bertemu dengan Pak Nelson Nababan kami banyak diajari sehingga hidup kami berubah secara ekonomi. Kami juga diajari berkarakter yang baik bukan hanya menghasilkan uang, tapi banyak membantu orang lain. Bagi saya Pak Nelson Nababan adalah figur yang

MENGHADIRI - Nelson Nababan (no 5 dari kanan) saat menghadiri undangan masyarakat di sebuah acara. sangat banyak memperhatikan dan menyukseskan orang, bahkan bisa mengubah Indonesia," sebutnya.

Baik Stefanus Tarigan maupun Iffandi Amad mengaku akan berjuang bagaimana agar sosok Nelson Nababan lebih dikenal masyarakat hingga akhirnya terpilih menjadi Anggota DPR-RI asal Sumut dan membawa perubahan di Indonesia.

"Kami bukan tim sukses, tetapi kamilah yang telah disukseskan Pak Nelson Nababan di PT Melia Sejahtera ini. Sehingga wajar jika kami memberitahukan kesuksesan ini ke masyarakat luas demi suksesnya Indonesia," tambah Iffandi Amad.

Stefanus dan Iffandi pun mengaku sejak bergabung dengan PT Melia Sejahtera sudah mengenal sosok Nelson Nababan yang orangnya sangat bersahaja, tanggap, memperhatikan

orang, memiliki ideologi kebangsaan, bahkan mampu mengubah hidup sekitar 5.000.000 orang berkat ajaran Nelson Nababan.

"Kami diajari bukan hanya berbisnis, tapi harus bermental baik, disiplin, sikap jujur, serta bisa menjadi orang pengabdi kepada bangsa.

Jadi beliau sangat patut kita pilih menjadi Anggota DPR-RI," sebut Stefanus seraya menambahkan, agar dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang masyarakat tidak salah pilih, tetapi memberikan hak suaranya kepada sosok seperti Nelson Nababan.

"Masyarakat harus teliti, jangan karena janjijanji muluk atau iming-iming bahkan duit Rp100 ribu atau Rp200 ribu masyarakat terkecoh dan salah pilih. Ingat Pak Nelson Nababan sudah teruji secara nasional bahkan internasional," ujar Stefanus dan Iffandi Amad. (GUS)

SUMATERA UTARA

Kamis 13 Maret 2014

konsep percepatan rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah (CERDAS) yang dicanangkan Bupati Amri Tambunan pada awal kepemimpinannya periode pertama 2004-2009.

Wabup menambahkan, sektor pendidikan merupakan prioritas pembangunan di daerah ini, sebagaimana pada visi misi pembangunan Kabupaten Deli Serdang, termasuk Kesehatan dan pembangunan Infrastruktur. “Memajukan dunia pendidikan sangat penting dan menjadi modal dasar bagi kelanjutan hidup kita yang sudah menjadi kesepakatan bersama pada cita-cita kemerdekaan kita,"katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang Drs H Husni Wardi Tanjung MPd menjelaskan, yang dimaksud dengan Desa Pendidikan adalah desa yang masyarakatnya peduli terhadap pendidikan, menggerakkan masyarakat melakukan perubahan lebih baik, bukan karena perintah, melainkan karena kebutuhan sendiri.

Dewan pendidikan memiliki program dan komitmen mendorong terlaksananya Perda No 5 Tahun 2012, tentang penyelenggaraan pendidikan di Deli Serdang, mendorong dicanangkannya Desa Pendidikan sebagai tindak lanjut program Cerdas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.

(TH)

SOSIALISASI - Wakil Bupati H Zainuddin Mars saat membuka sosialisasi Gerakan Membangun Desa Pendidikan di Aula Cendana Lubuk Pakam.

Perbaungan-andalas Banyaknya aktivitas dump truk pengangkut tanah galian C hilir mudik yang menyebabkan debu di jalan berterbangan ke dalam rumah. Warga Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai meminta kepada pihak berkompeten agar segera mengatasinya.

“Kami masyarakat di sini minta kepada Pemkab Sergai supaya segera turun tangan mengatasi masalah debu yang meresahkan warga Perbaungan tersebut," harap Mak Jum (54), warga Desa Lubuk Bayas ketika ditemui andalas, Rabu (12/ 3) di kediamannya.

Keluhan warga, kata Wak Jum, sudah sering disampaikan ke dinas terkait, di antaranya ke Kepala Desa (Kades) Lubuk Bayas, bahkan warga pernah melakukan aksi turun kejalan menghentikan aktivitas dump truk pengangkut tanah tersebut, namun tidak pernah mendapat jawaban yang pasti untuk menyelesaikannya.

Beberapa waktu lalu di masa Kadishub Sergai yang lama pernah didemo mamak-mamak. Pasalnya masalah debu ini sudah tidak tertahankan lagi dirasakan para ibu rumah tangga. "Ketika itu seluruh Dump Truk yang lewat kami hentikan, Bahkan pihak Polres Sergai sendiri

DEBU - Aktivitas kendaraan dump truk pengangkut tanah galian C hilir mudik yang dikeluhkan warga karena menyebabkan debu di jalan berterbangan ke dalam rumah. turun ke lapangan, tapi semuanya sia-sia,” ujarnya.

Terkait hal di atas, pemerhati lingkungan di Serdang Bedagai,

“Kami minta kepastian status Bupati Karo secepatnya. Sebagian besar masyarakat sudah mulai kehilangan kepercayaan kepada Kena Ukur,” ujar Ketua DPD LSM GEMPITA Kabupaten Karo, Robinson Purba, Perwakilan Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) Julianus Sembiring SPd, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Drs Guntur Sitepu dan Darma Pinem, Rabu (12/3).

Dikatakan Robinson dan Julia-

Andi Ebiet (38) warga Sei Rampah menegaskan, kepada pihak terkait agar dan harus menindaklanjuti keluhan warga tersebut."Ini sudah

menyangkut tentang ketenteraman, jadi bersama-sama segera mengevaluasi perizinan dan Amdal lokasi dan tentang galian C itu," katanya. (RYAD)

Kisruh Paripurna DPRD Langkat Diusut Polisi Stabat-andalas Polres Langkat mulai melakukan penyelidikan kasus perusakan perlengkapan kantor DPRD Langkat, yang terjadi pada sidang paripurna awal Maret lalu, dengan tersangka anggota dewan, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Syafril SH. Sejumlah saksi mulai diperiksa untuk diambil keterangan. Di antaranya Ketua DPRD Langkat H Rudi Hartono Bangun SE, Sekwan Drs H Salman, untuk ditindaklanjuti ke ranah hukum terkait dengan adanya pengaduan ketua dewan ke Polres Langkat,"kata sumber di DPRD Langkat, kepada sejumlah wartawan, Rabu (12/3).

Perusakan dilakukan Syafril terjadi pada sidang paripurna pengesahan APBD tahun 2014, karena permintaannya untuk mengganti salah satu anggota Panitia Anggaran dari Fraksi PDI Perjuangan, tidak dikabulkan.

Merasa permintaannya tidak digubris ketua dewan, dalam rapat paripurna dihadiri segenap unsur Muspida Langkat dan seluruh anggota dewan serta undangan, emosi Syafril yang juga Ketua DPC PDIP Langkat itu, tidak terkendali dan menjungkirbalikkan meja tempatnya duduk, hingga mengundang kehebohan.

"Tindakan Ketua FPDIP ini keterlaluan, sebagai anggota dewan yang menyandang status terhormat, sudah tidak terhormat lagi, tidak memiliki etika dengan membalikkan meja. Lagi pula permintaanya untuk mencopot anggotanya yang ada di Panggar agar digantikan dirinya, menyalahi prosedur,"jelas sumber.

Semestinya Fraksi PDIP terlebih dahulu melakukan sidang pleno untuk mencopot anggotanya dan mengajukan pengganti keada pimpinan dewan. Kemudian, ketua dewan melakukan rapat unsur pimpinan, baru menggelar rapat komisi dan jika disetujui, baru dilakukan penggantian.

Nyatanya Syafril inginkan jalan pintas hanya meminta putusan ketua dewan, yang jelas bukan me-

DPRD Didesak Tuntaskan Kasus Bupati Karo Tanah Karo-andalas Elemen masyarakat di Karo mendesak DPRD segera menyelesaikan kasus menimpa Bupati DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, agar persoalannya tidak berlarut-larut. Jika penyelesaiannya berlarut-larut, dikhawatirkan kasus Kena Ukur tak hanya memperburuk citra Tanah Karo, tapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan wakil rakyat.

12

Masyarakat Perbaungan Keluhkan Serbuan Debu

Membangun Desa Pendidikan, Wujud Konsep Cerdas Lubuk Pakam-andalas Guna percepatan terwujudnya Deli Serdang menjadi Kabupaten Pendidikan, Dewan Pendidikan mensosialisasikan Gerakan Membangun Desa Pendidikan (GMDP) di wilayah Kabupaten Deli Serdang.

Sosialisasi berlangsung di Aula Cendana Kantor Bupati, kemarin, dibuka Wakil Bupati H Zainuddin Mars dihadiri Kadisdikpora Hj Saadah Lubis Spd MAP, Ketua Dewan Pendidikan Drs H Yusuf Ady dan unsur pengurus, pimpinan SKPD terkait, camat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Disdikpora Kecamatan seKabupaten Deli Serdang.

Wabup mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pendidikan Deli Serdang atas program menggerakkan pembangunan desadesa pendidikan di daerah ini.

Karena disadari pemerintah tidak akan mampu berbuat tanpa dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.

"Setidaknya di setiap kecamatan harus memiliki sebuah desa percontohan. Selanjutnya ditularkan ke 394 desa/ kelurahan yang ada dan pada gilirannya Kabupaten Deli Serdang akan menjadi Kabupaten Pendidikan," kata wabup.

Di samping itu, gerakan membangun desa pendidikan yang digagas Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, merupakan wujud berlanjutnya

harian andalas | Hal.

nus, bahwa putusan MA tertanggal 13 Februari 2014 yang mengabulkan gugatan DPRD Karo tentang pemakzulan Bupati Karo dalam perkara No Register 1 P/KHS/ 2014 sudah sesuai dengan ketentuan hukum. Bahkan salinan putusan itu juga sudah diterima DPRD Karo melalui surat pengantar dari Mahkamah Agung RI No 12/ P.PTS/III/2014/01 P/KHS/2014 tanggal 7 Maret 2014.

Menurut Robinson, DPRD Karo

seharusnya tidak terlalu lama mengajukan rekomendasi Kena Ukur Karo Jambi kepada Presiden lewat Mendagri. Persetujuan MA seharusnya menjadi dasar DPRD Karo mempercepat penyelesaian kasus Kena Ukur. “Kami sudah jenuh dan terlalu lama menunggu pemberhentian Kena Ukur,” tandasnya.

Ditambahkan, kalangan Pegawai Negeri Sipil, Drs Guntur Sitepu dan Darma Pinem, pihaknya bersama Gerakan Penyelamat Tanah

rupakan kewenangan mutlak ketua dewan. Karena seolah-olah ketua dewan tidak merespon permintaannya, sehingga dia emosi dan bertindak kasar. "Ini jelas tidak bisa ditolerir," kata sumber.

Kinerja BK Dipertanyakan Bukan cuma ulah Syafril saja yang disesalkan sumber wartawan, tapi mereka juga merasa bingung dengan kinerja Badan Kehormatan (BK) DPRD Langkat, yang hingga sekarang terkesan tutup mata dan tutup mulut menyikapi permasalahan memalukan tersebut.

Sepatutnya BK DPRD Langkat tanggap terhadap kasus ini dan melakukan rapat BK, guna mengusut kejadian dan mengusulkan rapat pleno. Apakah harus menggelar rapat paripurna untuk menentukan, Syafril perlu diberikan sanksi, tapi nyatanya BK tidak berbuat sama sekali.

Terkait dengan hal itu, Ketua BK DPRD Langkat H Faisal Haq yang juga mertua dari ketua dewan, ketika hendak dikonfirmasi wartawan diperoleh keterangan sedang tidak berada di tempat alias tengah melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. (HSE) Karo Simalem (GPTKS) akan melakukan unjuk rasa besar-besaran Kamis dan Jumat (13-14/3) di Kabanjahe. “Besok dan lusa, kita bersama GPTKS akan melakukan aksi turun ke jalan untuk mengawal sidang Paripurna DPRD Karo dalam memperjuangakan tuntutan rakyat,”ungkapnya.

Ketika rencana aksi unjuk rasa GPTKS itu dikonfirmasi andalas kepada Kapolres Tanah Karo AKBP Albert Sianipar, Rabu (12/3) via selulernya membenarkan, akan ada unjuk rasa dari GPTKS. “Benar.

Pemberitahuannya Selasa tanggal 10,”jawab Kapolres singkat. (NT)

Sukseskan Pemilu, KPU Palas Gelar Karnaval Sibuhuan-andalas KPU Palas mengelar rapat koordinasi dengan Muspika dan seluruh pengurus parpol peserta Pemilu Legislatif, dalam rangka pelaksanaan kegiatan karnaval dan pawai keliling untuk menyukseskan Pemilu Legislatif 2014 di daerah ini.

Rapat dipimpin Ketua KPU Palas Syarifuddin Daulay SAg didampingi Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Amran Pulungan SE MSp, dihadiri Kapolsek Barumun AKP Huayan Harahap serta Danramil Sibuhuan serta seluruh pengurus parpol dan caleg yang diusung masingmasing partai, Rabu (12/3) di Sekretariat KPU Palas.

Syarifuddin mengatakan, dalam rangka penjadwalan kegiatan karnaval dan pawai keliling menyongsong Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Palas, harus disatukan derap langkah kebersamaan dalam membangun kerjas ama dan sama-sama bekerja untuk menggugah peranserta masyarakat untuk lebih proaktif menggunakan hak pilihnya dan mengecam golongan putih (golput).

Sementara, Amran Pulungan menjelaskan, rapat koordinasi ini bertujuan, untuk membangun kerja sama yang baik. Dalam menyusun rute pawai keliling dan arakan arakan mobil hias karnaval bagi parpol peserta Pemilu, sehingga kegiatan yang direncanakan akan digelar 15 Maret 2014, berlangsung tertib dan aman serta terkendali dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas umum dan pengguna jalan lainnya. (ISN)

Bupati Tobasa Lantik Kepala Desa Siantar Utara

Aparat Pemerintah Harus Melayani, Bukan Dilayani Tobasa-andalas Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak, melantik Kepala Desa Siantar Utara Kecamatan Parmaksian Tobasa.

"Terkait dengan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, kepala desa harus bersikap netral dan dilarang terlibat dalam salah satu partai politik,” kata bupati dalam amanatnya saat melantik dan mengambil sumpah Rumondang Sitorus sebagai Kepala Desa Siantar Utara Kecamatan Parmaksian, di Kantor Kecamatan Parmaksian, Tobasa, kemarin.

Dikatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah kades tersebut sebagai hasil pilihan rakyat merupakan salah satu perwujudan proses demokrasi di tengah masyarakat. Untuk itu, diharapkan proses ini dapat terjaga

dan berkembang dalam mengembangkan kedewasaan warga dalam hak politiknya.

Di sisi lain, sebagai kepala desa terpilih, Bupati Kasmin Simanjuntak mengingatkan, kades agar memiliki pemahaman bahwa konsep penyelenggaraan pemerintahan telah mengalami perubahan, pemerintah harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Seorang kepala desa, bukan lagi untuk dilayani melainkan untuk melayani lapisan masyarakatnya,” ujarnya.

Sebagai ujung tombak penyelenggara pemerintah, mengingat pemerintahan desa merupakan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, Kasmin menginstruksikan kepala desa untuk memberdayakan warganya agar

berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Disamping itu, katanya, kades juga harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap setiap permasalahan yang muncul di tengah warga dan sedini mungkin mengatasinya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Rumondang Sitorus sebagai Kepala Desa Siantar Utara untuk masa jabatan 2014-2020, merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Tobasa Nomor 37 Tahun 2014.

Pelantikan ini juga disaksikan Kepala Badan Pemmas dan Pemdes Wasir Simanjuntak, Inspektur Kabupaten Augus Simanjuntak, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Parlindungan, Camat Parmaksian Eduard Sitorus, dan Plt Kabag Humas dan Protokol Robintang FP Sitepu. (MG)

LANTIK Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak saat melantik Rumondang Sitorus sebagai Kepala Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

Kamis Pasca Putusan MA, Terjadi Pengelompokan PNS Pemkab Karo Kabanjahe-andalas Pasca keluarnya putusan pemakzulan (pemberhentian) Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI), terjadi pengelompokan PNS di lingkungan Pemkab Karo.

Pengelompokan tersebut ditenggarai akibat keluarnya putusan pemakzulan oleh MA RI, PNS di lingkungan Pemkab Karo ada yang pro kontra. Menurut sumber andalas di kantor bupati, Selasa (11/3), pengelompokan PNS tersebut terjadi beberapa hari belakangan ini.

Boleh jadi ada yang menganggap alasan hukum pemakzulan sangat lemah. Namun, putusan DPRD tidak bisa dilepaskan dari faktor sosial politik. Realitas sosial politik masyarakat menghendaki Karo Jambi dimakzulkan.

Sumber lain menyebutkan, tidak benar terjadi pengelompokan PNS. “Semua berjalan normal, kalau perbedaan pendapat sudah pasti ada. Di luar itu saya tidak tahu,” ujarnya.

Pantauan andalas pasca keluarnya putusan MA, kantor bupati terlihat lenggang walupun disaat jam kerja. Beberapa kantor SKPD tidak terlihat kesibukan berarti. Bahkan kunjungan kerja Bupati Karo kelapangan yang biasanya didampingi sejumlah pejabat, beberapa hari belakangan jarang terlihat didampingi pejabat SKPD nya. Sayangnya, Sekdakab Karo, dr Saberina Br Tarigan, MARS, belum dapat dikonfirmasi. Berkali-kali dihubungi melalui telepon selulernya tidak diangkat.

Sebuah pesan singkat (SMS) yang beredar di tengah masyarakat termasuk kepada wartawan, yang bunyinya, “Diimbau kepada aparat hukum, kepolisian, kejaksaan dan KPK agar mengawal penerbitan SK Pengangkatan CPNS yang lulus K2,

SUMATERA UTARA 13 Kabut Asap Resahkan Masyarakat Madina harian andalas | Hal.

13 Maret 2014

yang akan diterbitkan Bupati Karo yang sudah sah dan resmi dimakzulkan MA (diberhentikan), karena SK tersebut nanti cacat hukum, alias demi hukum, alias dapat dibatalkan.

Dan merugikan PNS tersebut. Dan semua pejabat yang telah dilantik sejak tanggal 13 Februari 2014 atas nama Bupati Karo termakzul adalah cacat hukum. Dalam hal ini diharapkan pengawasan dari instansi terkait, karena hal tersebut telah merugikan keuangan negara. Untuk itu harus dianulir.

Intinya, saat ini tidak ada pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian dalam jabatan PNS. DPRD Karo harus pro aktif,”.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Karo Effendi Sinukaban mengatakan, seharusnya, pejabat Pemkab Karo perlu menciptakan kekondusifan seluruh PNS bekerja. DPRD Karo sangat menyesalkan Bupati Karo masih saja belum dapat mengubah kebiasaan buruknya melakukan pemutasian dan pelantikan sejumlah jabatan.

Kebiasaan buruk Bupati Karo terus menerus terjadi. Paska terbitnya surat pemakzulan bupati dari MA RI dan Pengadilan Tinggi Medan (PT) tolak Akta Banding yang diajukan penyidik atas SP3 Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) Bupati Karo, pemberhentian jabatan dan usulan pengangkatan jabatan kalangan PNS di lingkungan Pemkab Karo terus dilakukan, kecam Effendi Sinukaban.

“Bahkan kemarin saya mendapat surat dari Bupati Karo, mengusulkan kepada DPRD mengganti Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD. Ini kan sangat riskan dan memprihatinkan. Seharusnya hal demikian dihindari bupati. Lebih baik memberikan kesejukan dan kenyamanan bekerja kepada seluruh PNS Pemkab Karo,” ujar Effendi. (RTA)

Panyabungan-andalas Kabut asap yang telah menyelimuti seluruh wilayah Kabupaten Mandailing Natal beberapa pekan belakangan ini, mulai meresahkan masyarakat. Pasalnya, kabut asap tersebut selain mengganggu bagi para pengendara, juga telah mengancam kesehatan masyarakat.

andalas/jeffry barata lubis

ASAP - Kabut asap yang menyelimuti sebagian besar wilayah Kabupaten Madina, mengundang keresahan masyarakat setempat.

Pembangunan Terminal Bus Labusel Terkendala Pembebasan Lahan Kota Pinang-andalas Pembangunan terminal bus Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhan Batu Selatan dari Kecamatan Kota Pinang menuju beberapa kecamatan lainnya masih terkendala pembebasan lahan. Pasalnya, harga lahan cukup tinggi melihat kondisi geografis yang layak untuk dilintasi kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Labusel Tuahta Saragih, ketika dikonfirmasi, Selasa (11/ 3) mengatakan, dibangunnya terminal bus tentu akan mengubah perekonomian daerah, menjadi semakin bertambah maju dan berkembang. Bahkan dapat dipastikan sebuah wilayah tempat dibangunnya terminal bakal menjadi kota yang ramai. Disebabkan keluar

masuk kendaraan angkutan desa dan perkotaan dari dalam provinsi maupun luar provinsi.

Namun, dalam pembangunan terminal bus Dinas Perhubungan Kabupaten Labusel saat ini menghadapi kendala.

Dan, yang paling utama terkait pembebasan lahan."Kendala utama pengadaan lahan karena masih terlalu tinggi harga dari masyarakat serta kondisi geografis yang layak untuk dilintasi," sebutnya.

Namun, Pemkab Labusel sebebelumnya juga sudah membangun jalan alternatif dari Desa Simaninggir Kecamatan Kota Pinang menuju Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba, untuk mempermudah akses jalur lintas penghubung antarkabupaten, karena

bisa lebih cepat terhindar dari kemacetan lalu lintas.

“Artinya Pemkab Labusel tetap memrioritaskan pembangunan seperti terminal bus, stasiun kereta api dan jalur lintas menghindari kemacetan. Hal itu sudah masuk pada Musrenbang Kabupaten sekaligus diminta peran masyarakat turut membantu percepatan pembangunan daerah," harapnya.

Sementara itu, seorang supir angkutan pedesaan, Supriadi (43) mengaku, bila terminal bus dibangun tentu akan bisa membuat kendaraan lebih tertata di suatu tempat, sehingga lebih mempermudah para penumpang untuk mencari jurusan saat hendak bepergian. (JW)

PT MM Diduga Langgar PP RI No 38 Tahun 2011

andalas/hamdan rangkuti

DAS - Keberadaan pabrik PT MM berdiri di atas daerah aliran sungai (DAS) Sungai Silau Asahan.

Kisaran-andalas PT MM bergerak di bidang remiling yang berada di Kelurahan Sentang Kede Ledang, Kecamatan Kisaran Timur diduga bangunan pabrik dimaksud melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No 38 Tahun 2011 tentang sungai.

Demikian dikatakan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II Pardomuan Gultom melalui Kasi Op Arron Lumban Batu kepada andalas, kemarin di ruang kerjanya di Jalan Jend Besar AH Nasution Medan.

Menurutnya, jika informasi diterima tentang keberadaan Pabrik PT MM yang berdiri di atas DAS Sungai Silau benar adanya, diyakini pabrik remi-

ling tersebut melanggar PP RI No 38 Tahun 2011 dan konsekuensi pabrik/ bangunannya harus dibongkar.

Dijelaskannya, sesuai Pasal 9 di PP tersebut garis sempadan pada sungai tidak bertanggul didalam kawasan perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 2 huruf (a) ditentukan paling sedikit berjarak 10 m (sepuluh meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai.

Dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan tiga meter. Ini sangat jelas terlihat (gambar red) selain keberadaan pabrik tersebut masuk dalam wilayah perkotaan, kondisi sungainya tidak memiliki tanggul.

“Jadi konsekuensi hukumnya sudah jelas pihaknya akan menyurati Pemkab Asahan untuk segera membongkar pabrik/ bangunan yang berdiri di atas sungai dimaksud karena keberadaannya telah melanggar PP RI No 38 Tahun 2011,”katanya.

Ketika disinggung tentang pabrik/bangunan memiliki rekomendasi dari pihaknya, dia mengatakan, saat ini khususnya di Kabupaten Asahan pabrik atau bangunan memiliki rekomendasi BWSS II hanyalah PDAM TSP di Sungai Silau dan bangunan jembatan di Sungai Asahan menghubungkan Kecamatan Aek Songsongan dan Kecamatan Bandar Pulau. (FAS)

Pemko Tg Balai Diminta Perhatikan Warga Rusunawa Tanjung Balai-andalas Keberadaan rusunawa sangat berarti bagi masyarakat Kota Tanjung Balai terutama bagi masyarakat ekonomi lemah, yang tidak memiliki tempat tinggal.

Masyarakat cukup membayar biaya sewa perbulan yang cukup ringan, dilengkapi dengan fasilitas air PDAM dan penerangan listrik dari PLN. Namun, sangat disayangkan masalah kebersihan, keindahan, perawatan dan keamanan belum diperhatikan oleh pihak pengelola rusunawa tersebut.

Tak heran, jika ratusan penghuni rusunawa yang berada di Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso, mengeluhkan keberadaan fasilitas yang ada di kompleks rusunawa.

Sebagaimana diungkapkan salah seorang penghuni rusunawa, Khairul Bahrum (55) kepada andalas, Rabu (13/3).

"Kami merasa tidak nyaman tinggal di sini, karena petugas security perumahan tidak berfungsi,"bebernya.

Terbukti, sangat sering terjadi pembongkaran rumah dan pencurian terhadap warga.

Belum lagi atap rumah warga banyak yang bocor.

"Sepertinya pihak pengelola tidak berkenan memperhatikan keberadaan warga di rusunawa ini," kecam Khairul.

Untuk itu, dia berharap adanya perhatian Pemko Tanjung Balai, agar warga penghuni rusunawa diberi kenyamanan.

Rumah yang rusak hendaknya diperbaiki dan diadakan fasilitas taman yang hijau, security yang bertugas 24 jam sehingga pencurian tidak terjadi lagi.

"Warga penghuni rusunawa juga memerlukan mobil ambulance untuk mengantisipasi manakala ada warga yang mendadak sakit keras atau terkena musibah kemalangan, mobil itu bisa dipakai karena warga di rusunawa mencapai lebih dari 400 KK,"sebut Khairul.

(SB)

Demikian dikemukakan Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Mandailing Natal (PC PMII Madina), Ikhsan Matondang kepada andalas, Rabu (12/3) di Sekretariat PC PMII Madina, Jalan Williem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.

Disebutkan, saat ini kondisi kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Madina sangat meresahkan. Tidak hanya mengganggu pengelihatan para pengendara, tapi juga telah mengganggu kesehatan masyarakat.

"Tidak tertutup kemungkinan, masyarakat Madina akan terserang Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), bila Pemkab Madina tidak segera mengambil tindakan nyata untuk menanggulangi kabut asap yang meresahkan tersebut,"tegas aktivis mahasiswa ini Selain itu, kabut asap juga telah mengganggu proses belajar-mengajar di sejumlah sekolah di Madina. Sebab, selain mengganggu pernafasan, kabut asap juga membuat mata para pelajar terasa perih,

saat membaca pelajaran di sekolah.

Ikhsan berharap adanya tindakan cepat dari Pemkab Madina melalui Dinas Kesehatan. Misalnya, melakukan pertolongan pertama/pencegahan dengan membagikan masker kepada masyarakat untuk membantu agar terhindar dari penyakit saluran pernafasan (ISPA) serta para pengendara terhindar dari kecelakaan akibat gangguan pandangan.

Kemudian, kepada Pemerintah Pusat agar secepatnya mencari solusi, supaya teror kabut asap yang mengancam sebagian besar wilayah Indonesia disebabkan terbakarnya hutan di beberapa titik yang ada di Pulau Sumatera tersebut, bisa segera diatasi.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Madina, Drg Ismail Lubis saat hendak dikonfirmasi andalas, melalui seluler terkait langkah apa yang telah dan dilakukan Dinas Kesehatan dalam menangani kabut asap yang telah meresahkan masyarakat Madina saat ini, yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. (JBL)

Wujudkan Keamanan Tanggung Jawab Bersama Batu Bara-andalas Kapolres Batu Bara AKBP JP Sinaga menginstruksikan segenap jajarannya, agar dapat menjaga keamanan dalam memasuki tahun politik khususnya pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres), yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

"Untuk itu, seluruh jajaran Polsek di kecamatan, hendaknya dapat bekerjasama kepada masyarakat dalam mengawal dan menjaga kondusitifitas pada Pemilu mendatang," imbau Kapolres pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolsek terdahulu dan Kapolsek baru Labuhan Ruku, Selasa (12/3) malam.

Tugas pengamanan, kata Kapolres AKBP JP Sinaga, bukan semata-mata tugasnya Polri, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, kepada seluruh jajaran Polri di Batu Bara diminta supaya dapat bekerjasama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan.

Jabatan Kapolsek Labuhan Ruku

APK H Matondang SH, digantikan oleh AKP Zulham SH. Acara sertijab juga dilaksanakan pada dua Kapolsek, yakni Kapolsek Lima Puluh, dan Air Putih.

Mantan Kapolsek Labuhan Ruku H Matondang SH menyatakan permohonan maaf selama empat tahun bertugas di Polsek Labuhan Ruku, dan berpesan agar Kapolsek yang baru Zulham SH, kiranya dapat bekerjasama dengan baik dengan masyarakat.

"Wilayah tugas Polsek Labuhan Ruku sangat luas, terdiri tiga kecamatan yakni Tanjung Tiram, Talawi dan Sei Balai. Sedangkan tingkat kriminal juga cukup tinggi. Untuk itu, jalinlah kerja sama yang baik dengan masyarakat dalam mengemban tugas,"pesan Matondang.

Sedangkan Kapolsek Labuhan Ruku yang baru AKP Zulham SH menyambut baik pesan Kapolres dan Kapolsek lama, dan berjanji akan membangun komunikasi di semua jajaran dan mitra tugas yang ada.

(ZN)

Tim Pansus RPJMD Sumut Kunjungi Labuhan Batu TANDA TANGAN Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane SIP menandatangani hasil pertemuan Pemkab Labuhan Batu dengan Tim Pansus RPJMD Provsu.

Rantau Prapat-andalas Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane SIP bersama Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH dan para pejabat Eselon II dan III jajaran Pemkab Labuhan Batu, menerima kunjungan Tim Pansus RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provsu 2013-2018 ke Kabupaten Labuhan Batu, Rabu (12/3).

Kabid Ekonomi dan Keuangan Bappedasu Ir Hami Rijal Lubis MSi mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pembahasan Ranperda RPJMD Provsu Tahun 2013-2018 yang melibatkan stakeholder Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penentuan Sumatera Utara lima tahun ke depan, yang penuh dengan tantangan dan persaingan, baik regional, nasional maupun internasional.

Perencanaan pembangunan yang dijalankan untuk lima tahun ke depan merupakan suatu perencanaan strategis daerah. Esensi utama dari peren-

canaan lima tahunan yaitu rencana yang disusun bukan sekadar dokumen formalitas saja, tapi memiliki otoritas untuk menjadi guidance bagi seluruh pemerintah, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta para pemangku kepentingan dalam mengimplementasikannya.

Sementara, Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane SIP mengatakan, kedatangan Tim Pansus RPJMD Sumut ke Labuhan Batu disambut asap. Ketebalan asap selama dua hari ini sudah mulai berkurang, walaupun selama beberapa hari ini asap tersebut sudah mengganggu aktivitas.

Pemkab Labuhan Batu berterimakasih atas kunjungan Tim Pansus RPJMD Sumut. "Kami berharap semoga kunjungan ini dapat menerima berbagai usulan dari SKPD sesuai direncanakan di tahun mendatang akan terwujud, dengan harapan kunjungan ini akan menghasilkan yang terbaik," katanya.

ACEH MEMBANGUN

Kamis 13 Maret 2014

harian andalas | Hal.

14

Parpol di Aceh Selatan Tolak Karnaval Pemilu Tapaktuan-andalas Hampir seluruh Partai Politik (parpol) yang ada di Kabupaten Aceh Selatan peserta Pemilu Legislatif, menolak diselenggarakannya kirab/karnaval pemilu damai yang akan diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat.

Namun seluruh partai politik peserta pemilu sepakat dengan pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai yang diagendakan pelaksanaanya pada 15 Maret mendatang. Sebab, hal ini dinilai sangat penting agar pemilu dapat berjalan secara aman dan demokratis di daerah penghasil pala itu.

“Keputusan tersebut merupakan hasil duduk rembuk antara pimpinan Parpol dengan unsur muspida serta pejabat terkait lainnya yang difasilitasi KIP,” kata Ketua KIP Syamsuhardi SP yang didampingi sekretaris Tahta Amarrullah SSTP seusai

acara yang berlangsung dihalaman kantor KIP Aceh Selatan di Tapaktuan, Rabu (12/3).

Menurutnya, gelar kirap dan deklarasi pemilu damai merupakan agenda KPU dan diselenggarakan secara nasional, tehnisnya disesuaikan dengan kondisi daerah penyelanggara masing-masing. Sepanjang tidak merubah arti pelaksanaan karnaval dan deklarasi dimaksud.

“Artinya jenis kegiatan tidak berubah, sebab anggaran yang tersedia hanya untuk Karnaval, walaupun ada usulan dari beberapa parpol. Kegiatan karnaval diganti dengan zikir akbar, hal itu tidak mungkin,” tambah Tahta.

Pada pertemuan tersebut Partai Nasional Aceh (PNA) secara tegas mengatakan, tidak dapat mengikuti dua agenda KIP tersebut. Karena masih dalam suasana berkabung terkait salah seorang caleg dari partai tersebut tewas akibat ditembak OTK.

“Kami sangat berharap kepada aparat kepolisian segara mengungkap dan menangkap pelaku tindakan kriminal ini.

Karena hal ini akan berdampak pada kenyamanan caleg-caleg lainnya,” tutur Zulfaqar Isa perwakilan dari Parpol PNA kepada andalas.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Sigit Sujatmiko melalui Kabag Ops Kompol Sabri mengatakan, proses penyelidikan untuk pengungkapan terhadap pelaku penembakan Alm Faisal Caleg PNA masih terus berjalan. Bahkan saat ini telah pula dibentuk tim khusus untuk itu.

“Demi kelancaran penyelidikan beberapa hal data yang sudah kami kantongi belum dapat diungkapkan. Untuk itu, kami berharap masayarakat dapat bersabar dan yakinlah hal itu akan segera terungkap,” ujar Sabri. (HP)

andalas/firman fadil

PRABOWO DI ACEH -Usai menghaidiri HUT Partai Gerindra ke-6 di Stadion Tunas Bangsa Kota Lhokseumawe, Rabu (12/3) Prabowo berusaha memasuki mobil jeep sport miliknya.

Prabowo Minta Maaf Kepada Masyarakat Aceh Lhokseumawe-andalas Prabowo Subianto Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra (DPP) hadir dalam ulang tahun ke-6 partai tersebut yang digelar di Stadion Tunas Bangsa, Kota Lhokseumawe. Dalam kunjangannya, Rabu (12/3), Prabowo meminta maaf kepada segenap masyarakat Aceh yang hadir pada acara tersebut, atas segala kesalahannya beserta seluruh prajuritnya pasca konfilik Aceh beberapa tahun lalu.

Menurut dia, orang-orang di luar sana pasti tidak dapat membayangkan apa yang sedang terjadi di Provinsi Aceh saat ini. Dan apa yang sedang terjadi antara kedua mantan panglima tersebut yang dulunya bersebrangan, namun sekarang menjadi satu. Dia

juga sempat meminta maaf atas segala kesalahan, baik itu yang dilakaukan oleh anak buahnya maupun yang dilakukan olehnya langsung, pasca konfilk yang terjadi di Aceh beberpa tahun lalu saat dirinya masih menjabat sebagai Panglima Kostrad.

“Oleh karena itu selama saya bertugas, dan mungkin selama masa tugas saya ada anak buah saya yang melakukan kesalahan-kesalahan di tanah Aceh. Maka untuk itu saya mewakili mereka semua meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Aceh,” ungkapnya.

Sebelumnya, Prabowo tiba di Kota Lhokseumawe pukul 09:00 WIB melalui Bandara Malikussalleh dari Bandara Soekarno Hatta. Direncankan usai menghadiri HUT Partai Gerindra di Kota Lhokseumawe tersebut, dia akan bertolak menuju Aceh Barat Daya (Abdya).

Pada peringatan HUT Partai Gerindra di Kota Lhokseumawe

juag dihadiri Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib serta Wakil Bupati Aceh Utara Mauhammad Jamil, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Pidie Sarjani Abdullah dan Bupati Pijai Aiyub Abbas. Kemudian Ketua KPA Bate Iliek (Bireun)Darwis Jeunib, Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Samudra Pase (Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe) Zulkarnaini, Ketua DPD Gerindra Aceh TA Khalid dan juga dihadiri dari kalangan Ulama Karismatik diantara nya Abu kuta Krueng (Tgk H Usman Bin Ali) dan Abu Pasi (Tgk HM Ali). Acara tersebut juga dihadiri ribuan massa partai Gerindra.

(DIL)

Sejarah Singkat Pemekaran Gayo Lues Gayo Lues-andalas Daerah Kabupaten Gayo Lues atau yang berjuluk Negeri Seribu Bukit dikenal melimiliki wilayah yang sangat luas. Sebelum mekar dari Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues merupakan Kecamatan Blangkejeren yang selalu dianak tirikan masalah pembangunan wilayah.

Ketua DPRK Gayo Lues H Ali Husin saat membacakan Sejarah Singkat Kabupaten Gayo Lues, Selasa (11/3) di lapangan Pancasila mengatakan, pertimbangan awal awal pemekaran Kabupaten Gayo Lues bermula ketika diresmikanya pembantu Bupati Simelu, Biruen dan Singkil menjadi Kabupaten Administratif.

“Atas pertimbangan itu, maka pada akhir Tahun 1997 beberapa orangtua bermusyawarah di Blangkejeren untuk memperjuangkan Gayo Lues menjadi Kabupaten administrative. Untuk itu, dibentuk sebuah panitia persiapan peningkatan setatus wilayah pembantu Bupati Gayo Lues dinamakan panitia

persiapan peningkatan wilayah pembantu bupati Gayo Lues di Blangkejeren,” katanya.

Tujuan panitia ini disampaikan kepada Bupati Aceh Tenggara yang di jabat oleh Drs H Sahbudin BP, tapi ungkapan tersebut disambut baik oleh Sahbudin BP. Bupati Aceh Tenggara kala itu sangat setuju dan mendukung gagasan perwakilan yang menyampaikan maksud tersebut.

“Setelah itu panitia meminta bupati untuk menyurati Gubenur Aceh, dan permintaan itu disanggupi oleh Bupati dan Ketua DPRD Aceh Tenggara. Dan langsung mengirimkan surat yang dimaksud. Bermula dari itu, petinggi Aceh langsung menyurati menteri yang terkait di Jakarta termasuk pimpinan DPR RI,” jelasnya.

Setelah melalui proses yang agak panjang, akhirnya pada Tanggal 30 Agustus 2001 DPRD menetapkan 4 calon Kabupaten dari Aceh dinyatakan lulus menjadi kabupaten, sedangkan Gayo Lues dikaji ulang.

Merasa tidak puas dengan keputusan itu, masyarakat Gayo Lues, Pemda Aceh Tenggara, Pemda Daerah Aceh kembali mengirimi delegasi ke Jakarta dan menemui petinggi-petinggi termasuk Wapres. Kepada petinggi itu dimohon agar dapat meluluskan Gayo Lues menjadi kabupaten.

“Akhirnya DPRD menyetujui Gayo Lues menjadi kabupaten dalam Sidangnya pada 18 Oktober 2001. Tidak lama kemudian pemerintah daerah mengusulkan RUU pembentukan Kabupaten Gayo Lues ke DPR-RI. Dalam sidang paripurna DPR-RI Tanggal 11 Maret 2002 yang diikuti seluruh fraksi menyetujui Gayo Lues menjadi kabupaten beserta 21 kabupaten/kota lainnya. Dan mengusulkan kepada Bupati Aceh Tenggara 5 calon pelaksana tugas bupati yaitu Drs Ramli S MM, Drs Syamsul Bahri, Drs Harus Al-Rasyid, Ir M Ali Kasim MM dan Drs Abdul Gafar,” terangnya.

Pada Tanggal 6 Agustus 2002, Gubenur NAD Ir Abdulah

Puteh melantik Ir M Ali Kasim MM, menjadi Pjs Buypati Gayo Lues. Dengan demikian selesailah sebuah perjuangan suci untuk mewujudkan Kabupaten Gayo Lues.

Sementara, Hardansyah SPd salah satu penggagas beridinya Kabupaten Gayo Lues yang dikonfirmasi mengatakan, ada sepuluh orang penggagas utama berdirinya Gayo Lues menjadi Kabupaten, yaitu Drs H Ma’at Husin, HAbdullah Wira Salihin, H Husin Sabli, H Ak Wijaya, H Sahbudin Tahmin, HM Saleh Adami, Hardansyah SPd, H Syahril AW HM, Yakub Mas dan Drs Buniyamin S. “Kami bersama rekanrekan sempat mengadakan rapat pada Tanggal 27 tahun 1997, dan mencetuskan ide melalui musyawarah di rumah kediaman almarhum HM Saleh Adami. Setelah itu, masyarakt Gayo Lues ikut dikumpulkan beras dan uang sebagai bentuk pendukung dan begitu juga dengan Bupati H Ibnu Hasim sekarang, dia sangat banyak membantu biaya jalan penggeas pada waktu itu,” kenangnya.(NUAR)

Puluhan Siswa SMKN I Jeunib Ikut UKK Bireuen-andalas Sebanyak 54 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jeunib Kabupaten Bireuen, mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan sekolah tersebut, Rabu (12/3).

Kepala SMKN I Jeunib Drs Fadhli kepada andalas menyebutkan, seluruh siswa mengikuti UKK untuk memastikan keahlian masing-masing bidang untuk tidak salah sasaran dengan kemampuan yang memang teruji.

Disebutkan, bidang-bidang pengujian yang dilakukan tim penguji UKK terhadap kompetensi bidang keahlian siswa adalah Noutika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI), Tehnologi Kapal Penangkap Ikan(TKPI), Teknologi Pengolahan Hasil (TPH), Busana Batik (BB) Agribisnis Perikanan (AP) dan lainnya yang menyangkut dengan mata pelajaran keseharian.

Fadhli menjelaskan, ternyata para siswa yang merupakan anak asuhannya dalam UKK tanpa ada rasa canggung dan memang benar-benar bekerja secara professional dan mengherankan tim penguji dengan hasil prestasi mereka yang baik.

Menjawab andalas terhadap

andalas/suherman amin

Para siswa SMKN I Jeunib yang ikut Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di sekolahnya. tim penguji yang direkrut pihak sekolah, Fadhli megatakan tim penguji ada yang dari sekolah yang dipimpinnya (internal) dan ada darekrutan dari pihak luar (eksternal).

Pihaknya mengharapkan kepada tim penguji yang dilibatkan harus memberikan penilaian secara objektif terhadap keseluruhan siswa yang mengikuti UKK. “UKK merupakan klimaks dari pembelajaran kejuruan di SMK. Untuk masuk di dunia industri, poin dari UKK ini biasanya yang lebih diper-

hatikan daripada nilai Ujian Nasional (UN),” sebut Fadhli.

Selain itu, tim penguji juga mengujikan materi-materi yang berkaitan dengan kemampuan afektif dan psikomotorik anak.

Misalnya di jurusan busana batik (BB) dan mengukur tanda-tanda kebesaran batik.

Begitu juga NKPI juga mengungkapkan bahwa secara umum para siswa sebenarnya sudah menguasai materi, tetapi karena grogi (gugup) ketika pertanyaan muncul, maka mereka bingung untuk menjawabnya. (HERA)

Masyarakat Dituntut

Miliki Kemampuan Tekhnologi TTG Langsa-andalas Era globalisasi saat ini masyarakat dituntut agar memiliki kemampuan bisa memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna (TTG) secara optimal, guna peningkatan daya saing usaha hasil produknya untuk peningkatan kesejahteraannya. TTG dalam konteks pemberdayaan masyarakat merupakan pemicu pertumbuhan.

Demikian dikatakan Wali Kota Langsa Tgk Usman Abdullah SE yang diwakili Asisten I Pemerintah Kota Langsa Drs Zainal Arifin, saat membuka perlombaan Tekhnologi Tepat Guna (TTG), Rabu (12/3) di aula BPM. Menurutnya, pemanfaatan TTG secara optimal oleh masyarakat akan mampu mewujudkan usaha masyarakat yang dapat mengefisienkan ongkos

produksi, memperbaiki proses mutu produksi, meningkatkan kapasitas dan nilai tambah produk sehingga dapat mensejahterakan masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberantas kemiskinan.

Selain itu, pemanfaatan TTG secara optimal akan dapat terwujud bila ada alih tekhnologi dari pencipta atau pemilik TTG kepada masyarakat pengguna.

Lebih lanjut dikatakannya, penguasaan tekhnologi selalu menjadi kebutuhan mendasar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang diukur dalam empat dimensi, yaitu penciptaan tekhnologi baru, pengenalan inovasi terkini, pemerataan tekhnologi yang ada dan pengembangan keterampilan (humam skil) sebagai dasar

untuk kreasi dan adopsi tekhnologi. Peningkatan akses masyarakat terhadap tekhnologi merupakan salah satu tugas utama pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karena itulah, geelar TTG yang diselenggarakan hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai media sosialisasi kepada khalayak.

Kegiatan ini sekaligus merupakan salah satu fasilitas penting untuk saling tukar menukar informasi, bagi pengembangan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga terjadi transformasi dan alih tekhnologi dari pemilik tekhnologi kepada masyarakat.

Keragaman produk TTG yang dipamerkan dan diperlombakan pada kesempatan ini.(LAN)

Visum Et Repertum dan Hukum Kesehatan Diseminarkan Aceh Timur-andalas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Timur, menggelar Seminar Sehari Visum Et Repertum dan Hukum Kesehatan di Aula Serbaguna Idi, Rabu (12/3). Kegiatan yang dibuka Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib atau Rocky itu dipusatkan di Aula Serbaguna Idi. Hadir antara lain Kapolres Aceh AKBP Muhajir SIk MH, Direktur RSUD Idi dr Munawwir SpB, Kabid PMK dr Zulfikri MMkes, Kabag Hukum Setdakab Aceh Timur Iskandar SH dan ratusan tenaga medis, baik dokter spesialis, dokter gigi ataupun bidan dalam wilayah Aceh Utara, Aceh Timur dan Kota Langsa.

Dalam laporan panitia disebutkan, bahwa pembicara utama yang dihadirkan dalam seminar tersebut Prof dr Amri Amir Sp FDEM SH yang merupakan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Direktur RSUD Idi, Munawwir dalam laporannya mengatakan, seminar tentang visum et repertum dan hukum kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui diera globalisasi ini. Karena banyaknya kasus yang terjadi di masyarakat menuntut tenaga kesehatan dan aparat penegak hokum, bekerja ekstra dan mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing.

"Seminar ini juga dalam rangka Dies Natalis RSUD Idi ke-6.

Harapan kita ke depan pelayan-

an jasa kesehatan lebih baik dan sesuai dengan aturan hukum yang ada," kata Munawwir.

Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib dalam sambutannya, menyambut baik seminar sehari tersebut tentang visum et refertum dan hukum kesehatan. Karena melalui kajian-kajian tersebut, para medis dan pelaku kesehatan memahami serta memberikan pencerahan tentang pentingnya pemahaman hukum kesehatan dan banyak hal lain yang menyangkut dengan regulasi permasalahan tentang hukum kesehatan.

"Seminar yang dilaksanakan merupakan langkah yang tepat dalam memeriahkan Dies Natalis RSUD Idi ke-6 tahun 2014," katanya.

Bupati mengharapkan,

seminar dan dialog itu dapat memberikan manfaat khususnya bagi para medis dan pelaku kesehatan. Sehingga memiliki pengetahuan dan pemahaman yang akan diterapkan di tempat tugasnya.

"Manfaatkan kesempatan ini, karena jarang-jarang guru besar dari USU Medan ke Aceh Timur mengisi seminar kesehatan sebagaimana hari ini," tutur bupati seraya menandaskan tujuan seminar itu adalah untuk mengetahui tahapan dan proses dari visum et repertum. (MAD)

PLAKAT-Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib menerima cendramata dari Direktur RSUD Idi, dalam Seminar Sehari Visum Et Repertum di Aula Serbaguna Idi, Rabu (12/3). (andalas/muhammad ali)

SAMBUNGAN

Kamis 13 Maret 2014

harian andalas | Hal.

15

MK: CALEG PEREMPUAN BISA DI NOMOR URUT ATAS ...........................

• DARI HALAMAN. 1 8/ 2012 tentang Pemilu Legislatif.

Adapun pasal 215 huruf B diubah MK menjadi: 'dalam hal terdapat dua calon atau lebih yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dengan perolehan suara yang sama, penentuan calon terpilih ditentukan berdasarkan persebaran perolehan suara calon pada daerah pemilihan dengan mengutamakan keterwakilan perempuan'.

Selain itu, MK memutuskan memungkinan nama calon perempuan dalam Daftar Calon Tetap diletakkan secara berurutan, yakni misalnya nomor urut 1, 2 dan 3.

Tidak hanya ditempatkan pada nomor urut 3 sampai 6 atau seterusnya seperti yang tertera dalam Pasal 56 ayat (2) UU nomor 8 Tahun 2012 tentang pemilu Legislatif.

"Jadi dalam setiap 3 bakal calon, bakal calon perempuan dapat ditempatkan pada urutan 1 dan/ atau 2, dan/atau 3 dan demikian seterusnya," kata Maria.

Dengan demikian caleg perempuan dapat ditempatkan pada urutan 1, 2 dan 3. Selama ini tak jarang perempuan hanya mendapat nomor urut buncit dalam pemilu legislatif.

Putusan ini berlaku untuk pemilu 2019. Langkah ini diambil supaya tidak menimbulkan keraguraguan mengenai keabsahan proses pemilu yang sedang berjalan khususnya penetapan daftar caleg perempuan.

Sekadar diketahui, gugatan undang-undang pemilu diajukan oleh sejumlah LSM dan aktivis perempuan. Kuasa hukum penggugat, Abdul Hamin, mengapresiasi putusan MK yang mengabulkan permintaan kliennya.(IN/DK/BS/MA)

KEJAGUNG TETAPKAN RAHUDMAN TERSANGKA................

• DARI HALAMAN. 1 "Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya penyalahgunaan Hak atas Tanah Perusahaan Jawatan Kereta Api (sekarang PT KAI) menjadi Hak Pengelolaan Tanah oleh Pemda Tingkat II Medan Tahun 1982," katanya.

Selain itu, adanya penerbitan Hak Guna Bangunan Tahun 1994, pengalihan HGB Tahun 2004, dan perpanjangan HGB 2011. Mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap pernah tersandung kasus dugaan korupsi Dana Tunjangan Pen-

dapatan Aparatur Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Selatan 2005.

Namun, Pengadilan Negeri Medan membebaskannya, padahal jaksa penuntut umum menuntut dengan empat tahun penjara dan denda Rp500 juta serta membayar uang pengganti sebesar Rp480 juta atau subsider enam bulan kurungan.

Hingga saat ini, Mahkamah Agung belum memutuskan kasasi bebasnya mantan orang nomor satu di Kota Medan tersebut.(ANT/ BS/MA)

SEKDA NISEL DAN ADIK BUPATI DITAHAN.................................................

• DARI HALAMAN. 1 dan Asisten I Feriaman Sarumaha sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan fasilitas umum senilai Rp9,4 miliar yang dialihkan ke pengadaan tanah pembangunan Balai Benih Induk (BBI) Kabupaten Nias Selatan (Nisel) Tahun Anggaran (TA) 2012.

Dalam kasus itu, terjadi kerugian negara sebesar Rp5 miliar.

Diketahui, penyidik telah menetapkan 17 orang pejabat di Nisel sebagai tersangka dugaan korupsi ini, diantaranya Asa'aro Laia selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Nisel, Aminuddin Siregar selaku Kepala BPN Nisel yang menjadi Ketua Panitia Pengadaan Tanah, Tongoni Tapunao selaku Wakil Ketua Panitia Pengadaan Tanah, serta enam orang anggota Panitia Pengadaan Tanah diantaranya Lahumezaro

Zebua, Nurudodo Sarumaha, Warisan Ndruru, Monasduk Duha, Meniati Dachi, Fohalowo. Kemudian, Ahlan Waw selaku PPAT Kecamatan Fanayama, Siado Zai selaku Ketua Tim Penaksir Harga, Sugianto selaku Sekertaris Penaksir Harga, serta tiga orang anggota tim Penaksir Harga diantaranya Ikhtiar Dhuha, Yockie AK Dhuha dan Abdril Samosir.

Selain itu terdapat dua orang pihak swasta yang ikut jadi tersangka, yaitu Firman Adil Dachi, yang merupakan adik Bupati Idealisman Dachi, dan Sushi Marlina Dhuha. Diduga para tersangka telah menggelembungkan harga dalam pengadaan 2 persil tanah seluas 60 ribu meter persegi pada 2012. Lahan itu diperuntukkan bagi pembangunan RSUD Lukas Hilisimaetano di Teluk Dalam. (FEL)

KECELAKAAN FATAL PESAWAT.................................................

• DARI HALAMAN. 1 16 FEBRUARI 1998: Setelah terbang melewati hujan dan kabut, kru China Airlines dari Indonesia menuju Taiwan meminta pengulangan upaya pendaratan di Bandara Internasional Taipei. Saat memutar, pesawat itu jatuh di permukiman warga menewaskan 196 penumpang dan tujuh orang di warga setempat.

12 SEPTEMBER 1998: Sebuah pesawat MD-11 milik Swissair berangkat dari New York menuju Geneva,Swiss.

Namun, pesawat itu jatuh di Nova Scotia, Kanada. Seluruh 229 penumpang dan awaknya tewas. Penyidik meyakini pesawat itu kehilangan seluruh daya listriknya beberapa saat sebelum jatuh.

1 JUNI 2009: Air France penerbangan 447 sedang dalam perjalanan dari Rio de Janeiro, Brasil menuju Paris saat pesawat berpenumpang 228 orang itu hilang di atas Samudera

Atlantik. Lima hari kemudian, jasad pertama ditemukan sejauh 960 kilometer dari pesisir utara Brasil.

12 NOVEMBER 2001: Beberapa pekan setelah tragedi 11 September, American Airlines penerbangan 587 jatuh di Belle Harbor, Queens, menewaskan 260 penumpang dan lima orang di darat. NTSB memastikan pesawat itu jatuh bukan karena sabotase.

25 MEI 2002: 20 menit setelah tinggal landas, Boeing 747 milik China Airlines penerbangan 611 jatuh ke Selat Taiwan dan mengakibatkan 225 penumpang dan awak tewas.

Hasil penyelidikan menunjukkan kecelakaan itu disebabkan kerusakan logam dan retakan di tubuh pesawat nahas itu.

8 MARET 2014 : Pesawat MAS MH 370 mengangkut 229 penumpang dari berbagai negara dengan 12 kru hilang kontak dan sampai saat ini belum ditemukan.

KUCING ‘SANDERA’ SEKELUARGA AS..................................

• DARI HALAMAN. 1 menghubungi bantuan darurat 911 untuk minta pertolongan polisi.

Kucing ganas itu awalnya mendekat dan berusaha menyerang bayi berusia tujuh bulan. Takut bayinya terancam, orangtua bayi menendang kucing di bagian belakang rumah.

Namun, tindakan itu membuat kucing justru berjaga di balik pintu kamar pemilik rumah.

"Kami terjebak di ruang tidur, dia (kucing) tidak akan membiarkan kami keluar dari pintu," kata Palmer kepada petugas layanan operator darurat di Portland, wilayah barat Oregon.

"Saya tendang kucing itu ke belakang, dan itu (karena) dia sudah kelewat batas...Dia berusaha menyerang kami. Dia sangat, sangat, sangat, berbahaya."

Dalam panggilan 911 yang diperoleh surat kabar The Oregonian, Palmer menjelaskan bahwa kucing laki-laki berumur empat tahun bernama Lux sempat menya-

kar dahi bayinya. Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (9/3) malam, Palmer sudah berusaha menghubungi layanan pengendalian hewan sebelum menelpon 911.

Sayangnya usaha tersebut gagal.

"Dia jenis kucing yang kasar.. dia meneror kami, dia sekarang di pintu kamar kami," kata Palmer.

Saat dia berbicara, suara lolongan kucing tersebut terdengar, lalu dia berkata kepada petugas 911 dengan panik: "Apakah kau mendengar itu?"

"Ya, ya, saya mendengarnya," kata operator panggilan darurat dengan suara yang tenang.

Polisi akhirnya tiba dan berhasil menundukkan hewan itu dengan jeratan anjing. Tak seorangpun luka dalam insiden tersebut, kecuali sedikit goresan di dahi bayi Palmer.

Saat polisi datang, kucing itu berlari ke dapur, lari ke arah kulkas dan kemudian dengan perangkap, petugas berhasil menangkapnya.

"Kami berdebat soal apa yang akan kami lakukan," kata Palmer setelah insiden tersebut.(IN/ DK/BS/MA)

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Mantan Ketua MK Mahfud MD ketika menjadi pembicara dalam diskusi bulanan NU di Jakarta, Rabu (12/3). Diskusi tersebut untuk mencari gagasan dan ide untuk memajukan Nahdlatul Ulama dalam rangka menyongsong satu abad NU.

LIFT RATE 'BOARDING' DITEMUKAN.....................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Airlines (MAS) MH370 yang hilang. Yakni penemuan life raft (alat keselamatan) bertuliskan boarding oleh nelayan di Port Dickson, Selat Malaka, Malaysia dan sesosok mayat dengan Pulau Salahnama, Perairan Tj Tiram Kabupaten Batu Bara yang letaknya satu alur dengan Selat Malaka.

Soal penemuan lift rate itu, otoritas Malaysia sampai saat ini belum bisa memastikan alat itu berasal dari pesawat yang hilang atau tidak. "Saya tidak bisa memastikan itu bagian dari MH370," kata Menteri Perhubungan Malaysia Hishamuddin Tun Hussein saat ditanya mengenai penemuan alat keselamatan itu.

Hal ini dikatakan Hishamuddin dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama, Sepang, kawasan KLIA, Malaysia, Rabu (12/3).

Hadir pula Panglima Angkatan Tentara Malaysia Jenderal Tan Dato Seri Zulkifli Mohdzin, KSAU Malaysia Jenderal Tan Sri Dato Sri Rodzali Daud, Dirjen Penerbangan Sipil Malaysia Dato Azharuddin Abdul Rahman dan CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya.

Kini, radius pencarian diperluas dari 100 mil menjadi 120 mil, hingga ke Selat Malaka.

"India bergabung dalam operasi multinasional ini menyusul Jepang dan Brunei.

India telah mengirim asetnya untuk turut membantu operasi multinasional ini, total menjadi 42 kapal dan 39 pesawat," imbuhnya.

Diberitakan New Straits Times, Rabu (12/3) life raft berwarna oranye dan hitam itu ditemukan di titik 10 mil laut dari Port Dickson, Malaysia. Yang menarik ada tulisan 'boarding' di

bagian alat tersebut.

Azman Muhamad (40), seorang nelayan mengatakan, alat itu ditemukan mengambang di lautan. Dia langsung mengabarkannya ke Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) di Kuala Linggi, Malaka, untuk meminta bantuan karena alat itu sangat berat. "Kami bisa mengikatnya ke kapal, karena takut alat itu bisa tenggelam karena rusak," ujar Azman. Saat kapal MMEA datang, para nelayan menyerahkan life raft itu. Namun ternyata saat proses penyerahan, alat itu malah tenggelam karena saking beratnya.

Sedangkan terkait mayat terapung di sekitar Pulau Salahnama, perairan Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Bara sempat juga menarik perhatian sejumlah tim dari berbagai negara yang saat ini masih terus melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 yang berisikan 229 penumpang dan 12 kru yang sampai belum juga ditemukan pascahilang kontak.

Informasi yang dirangkun di lapangan menyebutkan, mayat tersebut pertama sekali ditemukan pekerja ketika melakukan pembersihan disekitar pulau. Tanpa sengaja pekerja itu melihat sosok mayat lelaki dalam kondisi mengambang dipermukaan air laut. Kondisi mayat itu mengenaskan dengan ciri-ciri kepala sedikit botak, ada jambang dan dada berbulu.

Selain itu ada pembengkakkan di wajah dan masih berpakaian lengkap mengenakan baju kotak-kotak warna biru tua lengan pendek yang dipadu dengan celana warna hitam.

Sebelumnya seorang

nelayan menemukan life raft atau alat keselamatan bertuliskan 'boarding' di Port Dickson, Malaysia. Letaknya satu alur dengan pulau Salahnama.

Penemuan mayat itu pun langsung diberitahukan kepada penjaga pulau dan melaporkan kepada Pos-AL Tanjung Tiram.

"Masalah ini sudah ditangani oleh tim SAR Tanjung Balai dan turun ke lokasi melakukan evakuasi," kata Komandan Pos-AL Tanjungtiram Lettu (P) M Burhanuddin kepada wartawan, Rabu (12/3).

Dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti identitas mayat berjenis kelamin lelaki tersebut karena masih dalam penanganan tim SAR. Mayat tersebut dikabarkan telah membusuk dan diperkirakan sudah lama terapung sementara ini belum dapat disimpulkan apakah nelayan atau pemancing. "Ini kita belum ketahui," tambah Burhanuddin.

Untuk penyelidikan, tim SAR melakukan evakuasi mengangkat mayat dengan mengunakan perahu karet bermesia dan tiba di pelabuhan Tanjung Tiram sekira pukul 13.30 WIB. Selanjutnya mayat itu di bawa kedalam mobil ambulance BPBD Batu Bara untuk keperluan autopsi.

Kepala BPBD Batu Bara Ramadhan mengaku pihaknya sampai sekarang belum mengetahui identitas mayat tersebut.

Maupun menerima laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan jenazah laki-laki itu terhadap kemungkinan adanya keterkaitan dengan pesawat MAS yang hilang.

Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga yang dihubungi antara dari Medan, Rabu (12/3) mengakui masih menyelidiki sesosok jenazah yang ditemukan di perairan

Tanjung Tiram, yang diperkirakan berusia 35 tahun.

Ketika ditanya tentang kemungkinan jenazah tersebut adalah penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Kapolres Batubara itu belum dapat memberikan keterangan.

"Masih dalam proses penyelidikan," katanya menegaskan.

Melalui personel Polsek Labuhan Ruku, jenazah tidak dikenal tersebut telah dibawa untuk diautopsi ke RS Umum Kwala Gunung di kawasan Simpang Dolog, Kecamatan Lima Puluh.

Pihaknya telah melaporkan penemuan jenazah tidak dikenal tersebut ke Mapolda Sumut dan mengambil sidik jarinya guna pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dua personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batubara, Muslih (28) dan Kiki (24) yang dianggap mengetahui proses penemuan jenazah itu. Pihak kepolisian juga berupaya mencari tahu identitas jenazah tersebut guna memudahkan menghubungi keluarganya.

Setelah dilakukan penyidikan dan outopsi terhadap mayat lakilaki akhirnya dapat diidentifikasi.

Dia adalah Abdi Sasmita (54), warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang yang hilang saat memancing.

"Saat akan dibawa ke Pematangsiantar untuk diautopsi keluarga memberhentikan ambulance di Simpang Lima Puluh. Dari ciri-ciri, dipastikan mayat Abdi Sasminta," ujar AKP Noperto Nainggolan Kasat Reskrim Polres Batubara.

Menurut keluarga, Abdi memancing pada hari Minggu (9/ 3) lalu bersama 3 temannya ke Pulau Salahnama. Sialnya saat akan pulang, perahu mereka

diterjang ombak dan Abdi hilang.

"Kita sudah cek ada laporan orang hilang ke Sat Polair di Serdang Bedagai," ucap Noperto Nainggolan. Saat ini, jenazah telah dibawa keluarga korban ke Tanjung Morawa.

Terkait penemuan mayat tersebut, juga belum membuat tim TNI yakin bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu 8 Maret lalu, berada di wilayah perairan Indonesia.

Hal tersebut dikatakan, Komandan Skuadron 5 Lanud Hasanuddin, Letkol Pnb Bambang Sadewo, yang bertugas melakukan pencarian pesawat jenis Boeing 777-200 itu.

"Kita telah dua kali melakukan penyisiran di perairan timur Sumatera bagian utara dengan pesawat pengintai TNI AU Boeing 737-200 Maritime Patrol. Dari upaya itu menyimpulkan bahwa pesawat yang hilang itu tidak berada di perairan Indonesia, khususnya di Selat Malaka,"ujarnya di Lanud Suwondo Polonia, Medan, Rabu (12/3) siang.

Pernyataan itu diperkuat Bambang dengan argumentasi, bahwa pencarian yang dilakukan zig-zag ke arah selatan, tidak menemukan hasil apapun.

Sementara semakin jauh penyisiran dilakukan, semakin banyak kapal dagang dan juga kapal nelayan yang terlihat.

"Wilayah timur Sumatera Bagian Utara juga telah kita sisir, hingga ke wilayah Selatan. Kita sudah terbang zigzag untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan. Semakin ke selatan semakin ramai. Jadi kalaupun ke arah sana, pasti sudah ada yang menemukan. Itu yang membuat kesimpulan kita kalau pesawat tidak jatuh di perairan Indonesia," ujarnya.(ZN/ANT/BS/OK/DK/MA)

ADIK PASUTRI TIONGHA KORBAN MAS PULANG..............................................................................

• DARI HALAMAN. 1 Selain keluarga Sugianto Lo, keluarga Firman Candra Siregar juga memutuskan pulang ke tanah air. "Saat ini hanya tinggal kakak sulung Firman," ujar Lina, seorang keluarga Firman yang pulang ke tanah air.

Siap Bantu Sementara itu, Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Sumatera Utara (Kanwil Sumut), siap memberikan bantuan pelayanan permohonan pembuatan paspor kepada keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 yang hilang kontak sejak Sabtu kemarin.

"Sesuai perintah Dirjen, kita siap memberikan bantuan pelayanan kepada keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 yang hilang kontak sejak Sabtu kemarin, apabila melakukan pengurusan paspor di kantor-kantor imigrasi yang berada di bawah naungan Kemenkumham Sumut," terang Kasubid Inteldaksisinfokim Divisi Keimigrasian Kemenkumham Kanwil Sumut, Sabarita Ginting, kepada wartawan, kemarin.

Dikatakannya, tidak hanya kepada keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak itu saja, namun sudah menjadi kewajiban Imigrasi untuk memberikan pela-

yanan terbaik kepada setiap masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan keimigrasian, khususnya pembuatan paspor.

Sementara itu, Kasi Lantaskim Kanim Kelas I Polonia, Lasmaida, saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengaku belum ada menerima permohonan pembuatan paspor dari keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 yang hilang kontak sejak Sabtu kemarin, khususnya, keluarga Surti Dahlia, warga negara (WN) Belanda, yang berada di Medan, yang paspornya telah kedaluawarsa.

"Kayaknya belum ada yang masuk, tapi belum tau juga. Besok coba saya cek, karena permohonan paspor di Kanim Kelas I Polonia kan

cukup bayak. Tapi mungkin juga mereka mengurus di kanim lain," bilangnya.

Sebelumnya, Konjen Malaysia di Medan telah memberangkatkan perwakilan tiga dari empat keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 yang hilang kontak sejak Sabtu kemarin, ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Tiga perwakilan keluarga yang diberangkatkan yakni keluarga Firman Chandra Siregar, Sugianto Lo dan Vinny Chynthya. Pihak maskapai memfasilitasi seluruh biaya perwakilan keluarga selama di Malaysia untuk mencari informasi anggota keluarga mereka.

Sementara keluarga Surti Dahlia, warga negara (WN) Belanda,

yang berada di Medan masih dalam tahap pengurusan kelengkapan dokumen keberangkatan.

"Tiga dari empat perwakilan keluarga sudah berada di Malaysia.

Mereka yakni perwakilan keluarga Firman, Sugianto dan Vinny. Sementara keluarga Surti Dahlia boru Simanjuntak belum dapat diberangkatkan karena masih dalam tahap pengurusan paspor," tutur Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Ahmad Rozian Abd Ghani, Senin (10/3) silam.

Sedangkan terkait keberadaan pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Ahmad mengaku pencarian belum membuahkan hasil. Tahap pencarian sendiri kini melibatkan beberapa negara.(THA/IN/VI/BS/MA)

RUHUT SITOMPUL DIPERIKSA KPK......................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 rupsi. "Yang katakan kan Nazaruddin, bukti-buktinya, kalau aku waktu tim investigasi, dia cuma cerita aset-aset itu tapi kan dalam hukum, katanya aku bukan yang melihat, yang menyaksikan, aku gak bisa ngomong," tambah Ruhut.

Tapi ia tetap menolak untuk menceritakan aset Anas yang pernah ia dengar dari Nazar.

"Ada beberapa tanah itu, itu juga

sudah diceritakan oleh Nazaruddin, kalian sudahlah, Anas itu sudah jatuh jangan kita timpa dengan tangga lagi," jelas Ruhut.

Dalam kasus ini KPK memang sedang menyidik aliran dana di Kongres Partai Demokrat 2010 yang diduga mendapat aliran dana dari proyek Hambalang yang merugikan keuangan negara hingga Rp463,66 miliar.

Anas ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2012

berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4-20 tahun dan pidana denda Rp200-Rp1 miliar.

Anas mendapat Rp2,21 miliar untuk membantu pencalonan sebagai ketua umum dalam kongres Partai

Demokrat tahun 2010 yang diberikan secara bertahap pada 19 April 2010 hingga 6 Desember 2010.

Uang itu diserahkan ke Anas digunakan untuk keperluan kongres Partai Demokrat, antara lain memabayar hotel dan membeli "blackberry" beserta kartunya, sewa mobil bagi peserta kongres yang mendukung Anas, dan juga jamuan dan "entertain". Selain diduga melakukan korupsi, Anas juga disangkakan melakukan tindak

pidana pencucian uang.

KPK sudah menyita sejumlah aset yang diduga terkait Anas antara lain dua bidang tanah di Kelurahan Mantrijero Yogyakarta seluas 7.670 meter persegi dan 200 meter persegi atas nama mertua Anas, Attabik Ali, tiga bidang tanah di desa Panggungharjo Bantul atas nama Dina Az yaitu adik ipar Anas, dan tanah dan bangunan di Jalan Selat Makassar C9/22 di Duren Sawit Jakarta Timur. (ANT/BS/MA)

PASANGAN NIKMAT PEMENANG PEMILUKADA TAPUT..................................................................

• DARI HALAMAN. 1 suara. Jumlah suara tersebut, masing masing 65.407 suara sah untuk pasangan nomor urut 4.

Dan sebanyak 72.735 suara

dinyatakan sah untuk pasangan Nikson-Mauliate. Selebihnya, yakni sejumlah 1.308 suara disebut tidak sah.

Selain hasil perolehan suara manual yang diumumkan hari

ini, KPUD Taput juga menyebutkan bahwa dalam agenda pesta demokrasi putaran kedua ini, persentase partisipasi pemilih dicatat sebesar 69,79 persen. Jumlah ini mengalami penurunan dari putaran

pertama sebelumnya, 10 Oktober 2013 lalu yang mencapai 73 persen partisipasi pemilih.

Sementara, terkait adanya ancaman aksi demo Aliansi Masyarakat Anti Pembodohan

yang rencananya akan digelar diduga hanya upaya untuk menggagalkan pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara, namun nyata hanya sekadar ancaman semata.(HOT)

HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Kamis, 13 Maret 2014| No: 2828/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Iskandar ST menyapa warga yang berkumpul di warung-warung, bersilaturahmi dan berdiskusi sambil memberikan pemahaman politik.

Iskandar ST door to door menemui warga untuk bersilaturahmi sekaligus bersosialisasi sebagai Caleg DPR RI dari Partai NasDem.

Iskandar ST Merangkul Masyarakat Door to Door Salah satu strategi yang dianggap paling jitu untuk menarik simpati sekaligus merangkul masyarakat calon pemilih adalah langsung menemui mereka dari pintu ke pintu atau door to door.

Bersama tim sukses dan pendukungnya, Iskandar ST masuk ke gang-gang permukiman untuk menemui warga satu per satu di kediamannya.

Iskandar ST menyapa para pedagang di Kota Lubuk Pakam.

CARA inilah yang dilakukan Calon Anggota DPR-RI Dapil Sumut-1 (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi) Nomor Urut 2 dari Partai NasDem, Iskandar ST. Pria yang akrab disapa "Bang Is" itu rela mendatangi warga door to door saat melakukan sosialisasi di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (7/3).

Tanpa sungkan Iskandar yang juga Sekretaris DPW Partai NasDem Sumut itu menemui satu per satu warga di kediamannya untuk bersilaturahmi.

Ia juga menyapa setiap warga yang ditemui di jalan maupun di warung-warung maupun tempat keramaian lainnya di daerah itu.

Selain memperkenalkan diri sebagai Caleg DPR-RI dari Partai NasDem, Iskandar juga memberikan pemahaman politik kepada masyarakat serta mengajak agar menggunakan hak pilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April nanti.

Selain itu tentu saja Iskandar berharap kepada setiap warga masyarakat yang dia temui tersebut mendukung dan memilihnya pada hari H pencoblosan atau pemungutan suara Pileg 2014 nanti.

Meski diakui Iskandar aksi door to door ini cukup menguras tenaga, cara seperti ini menurutnya terbukti sangat efektif untuk memperkenalkan diri ke masyarakat. Di

Iskandar ST menyapa warga di jalan Kota Lubuk Pakam.

Iskandar ST bersama tim sukses dan pendukungnya juga berjalan di jalanan kota untuk menyapa dan menemui warga.

sisi lain, cara ini juga sangat efisien karena hemat biaya.

Di setiap kunjungannya ke rumah-rumah warga, Iskandar juga mengaku selalu memperoleh sambutan yang hangat. Ini menjadi bukti bahwa strategi door to door yang diterapkannya cukup manjur dan langsung mengena di hati masyarakat. "Ini cara yang paling efektif untuk memperkenalkan diri, makanya aksi door to door ini akan terus saya lakukan, saya akan terus menyambangi satu per satu rumah warga untuk bersilaturahmi," jelas Iskandar.

Dijelaskan Iskandar dengan langsung mendatangi warga satu persatu di kediamannya, diharapkan dapat terbangun tali silaturahmi secara personal.

"Manfaat lain, kita juga bisa membangun dialog langsung dengan warga untuk mengetahui apa keluh kesah mereka. Kita juga bisa langsung memberikan sosialisasi mengenai pentingnya Pileg agar hak pilih mereka tidak terbuang sia-sia lalu dijadikan alat untuk orang-orang yang tidak bertanggung jawab,� bebernya.

Di kunjungan-kunjungannya ke lapisan masyarakat itu, Iskandar juga meminta doa serta dukungan dari masyarakat agar ia dapat terpilih menjadi Anggota DPR RI dan aspirasi-aspirasi yang ia peroleh dari masyarakat dapat segera ia realisasikan kelak.(IVAN)

Iskandar ST door to door menemui warga untuk bersilaturahmi sekaligus bersosialisasi sebagai Caleg DPR RI dari Partai NasDem.

Iskandar ST door to door menemui warga untuk bersilaturahmi sekaligus bersosialisasi sebagai Caleg DPR RI dari Partai NasDem.