epaper andalas edisi kamis 13 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 13 September 2012 | No: 2278/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Daftar Perolehan Sementara Medali PON 2012 hingga pukul 21.00 WIB No Provinsi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Emas 21 Dki Jakarta 20 Jawa Barat 18 Jawa Timur 13 Riau 10 Jawa Tengah 7 Sulawesi Selatan Kalimantan Timur 4 4 Lampung 3 Papua 3 NTB 3 Sumatera Utara 3 Banten 2 Sumatera Selatan Kalimantan Tengah 2 1 Di Yogyakarta 1 Sumatera Barat 1 Jambi Kalimantan Selatan 1 1 Sulawesi Utara 1 Sulawesi Tengah 0 Kalimantan Barat 0 Papua Barat 0 Aceh 0 Maluku 0 NTT 0 Bali 0 Bengkulu Kep. Bangka Belitung 0

Perak Perunggu 25 17 18 21 21 22 8 8 8 14 4 3 6 1 1 3 3 4 3 1 2 4 2 3 3 6 3 1 2 2 2 2 1 4 1 1 0 1 0 0 1 4 1 1 1 0 0 1 0 1 7 0 1 0 1 0

Jalan Bogor Jadi Jalan Tjong Yong Hian • Enam Fraksi DPRD Medan Setuju Medan-andalas Enam dari delapan fraksi di DPRD Medan mengusulkan nama Jalan Bogor, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, dikembalikan namanya menjadi Jalan Tjong Yong Hian. Usulan tersebut untuk menindaklanjuti surat keluarga Tjong Yong Hian No 09/TYH/XII/2011, yang disampaikan ke masing-masing fraksi di DPRD Medan. Usulan keenam fraksi itu yakni Partai Demorat, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PDS, dan Medan Bersatu disampaikan dalam pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Kepariwisataan, pada rapat paripurna DPRD Medan, Rabu (12/9). Sementara dua faksi lainnya yakni PKS dan PPP, belum memberikan tanggapan. Seperti disampaikan Lily, juru bicara Fraksi Medan Bersatu, dalam sejarah Kota Medan ada seorang tokoh bernama Major Tjong Yong Hian (1850-1911), abang kandung dari Tjong A Fie, yang sangat berperan dalam pembangunan bangunan bersejarah, seperti Masjid Lama Bengkok dan Masjid Raya, sejumlah rumah sakit, rumah jompo, panti asuhan, sekolah, jalan, jembatan, dan sejumlah vihara yang saat ini menjadi objek wisata di Kota Medan. Semasa hidupnya, Tjong Yong Hian merupakan salah

Karate Sumut Rebut Dua Emas Pekanbaru-andalas Atlet karate Sumatera Utara berhasil memenuhi target yang dibebankan KONI pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau, setelah meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu di GOR Tribuana Pekanbaru, Rabu (12/9). Sebelumnya, karateka M Helza juga menyumbang perunggu untuk kontingen Sumut. Emas pertama Sumut di cabang karate disumbangkan oleh Indah Mogia Angkat dari kelas -68 Kg, setelah atlet asal Papua, Yolanda

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Enam Korban Keracunan Asap Genset Pulang Medan-andalas Enam orang yang menjalani perawatan di RS Imelda Pekerja Indonesia pada Selasa kemarin, setelah dirawat selama satu hari telah diperbolehkan pulang ke rumah mereka. Keenamnya yakni M Nur (32) dan istrinya, Yusrah (26), anak mereka M Akbar (6) dan Darul (4) serta pekerja di grosir M Nur yaitu Mawardi (22) dan Rizal (22). Hal itu diketahui saat wartawan datang untuk melihat ke ruangan di mana keenamnya menjalani perawatan. "Mereka sudah pulang tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIB, katanya sudah sehat," ujar salah seorang pasien yang satu ruangan dengan tiga dari enam korban yang dirawat di lantai 5 ruangan Sakura RS Imelda yaitu M Nur, Mawardi, dan Rizal, Rabu (12/9). Begitu juga dengan dua anak korban yang dirawat di lantai 5 ruang anak Sakura dan

andalas/iwan

PL ALSU - Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK (tengah) memeriksa sejumlah plat BK diduga palsu yang ditemukan PLAAT BK PPALSU dari mobil Pajero Sporty yang dipakai Nusni, Rabu (12/9) malam.

Polisi Temukan Mobil Mewah Bandar Narkoba di Cambridge Medan-andalas Petugas Reserse Narkoba Polresta Medan yang melakukan pengembangan pengungkapan jaringan sindikat narkoba

yang diduga dikendalikan seorang oknum Bintara Polri bertugas di Lhoksukon, Aceh, menemukan mobil mewah Mitsubshi Pajero yang diduga milik

Aiptu MH alias Husin di basement D-6 Cambridge Shopping Mall, Jalan S Bersambung ke Hal. 15

Siti Hartati Murdaya Ditahan KPK

andalas/robenson

SERAHKAN DRAF - Sekretaris Fraksi Medan Bersatu Lily menyerahkan draf pemandangan umum fraksinya kepada Wakil Ketua DPRD Medan Augus Napitupulu dan Sabar Sitepu selaku pimpinan rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Kepariwisataan, Rabu (12/9).

Teroris Bom Depok Menyerah di Langkat Medan-andalas Tersangka teroris M Yusuf bin Hasan alias Rizaldi Yusuf, 39 tahun, menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Susu, Langkat, Rabu (12/9) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Yusuf disebut-sebut merupakan anggota jaringan teroris kelompok Thoriq yang diduga terlibat dalam insiden ledakan bom di Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Selain mengaku merasa ketakutan terus diburu Tim Densus 88, pria yang beralamat tinggal di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Depok itu ingin bertobat karena merasa pekerjaan yang dilakukannya selama ini merugikan banyak orang.

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bersambung ke Hal. 15

Teroris Intai Pelabuhan Belawan

Nenek

Melahirkan Cucu SEORANG nenek, Cindy Reutzel (53), melahirkan cucunya. Ya, cucu yang dikandungnya adalah anak dari anak perempuannya, Emily Jordan. Reutzel menawarkan diri mengandung cucunya setelah Jordan didiagnosis memiliki kanker rahim pada tahun 2010. Operasi untuk mengenyahkan kanker itu membuat Jordan tidak dapat mengandung. Bersambung ke Hal. 15

“Saya Difitnah, Saya Dikhianati� Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Siti Hartati Murdaya, Rabu (12/9). Padahal tersangka kasus suap pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, itu mengaku sedang sakit.

NAMUN KPK menilai kondisi Hartati laik untuk ditahan. "Berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan KPK, tersangka SHM bisa untuk ditahan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Rabu malam. Pemilik PT Hardaya Inti Plantation dan PT Cipta Cakra Murdaya itu ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPKNegara Kelas 1 Jakarta Timur, cabang KPK selama 20 hari ke depan.

Hartati ditahan usai menjalani pemeriksaan selama sembilan jam. Keluar pada pukul 18.30 WIB Hartati tampak emosional dan tiada henti meneteskan air mata. Saat dicegat wartawan, Hartati dengan menggunakan kursi roda, sama seperti saat ia datang ke kantor KPK di hari yang sama, membantah bahwa dirinya melakukan penyuapan terhadap Bersambung ke Hal. 15

PELABUHAN Belawan yang merupakan sarana vital dan urat nadi perekonomian Sumatera Utara masuk dalam sasaran teroris yang berusaha membuat kekisruhan di Indonesia. Informasi bakal adanya tindakan teror tersebut telah sampai kepada pejabat di Pelabuhan Belawan. "Saya sudah mendapat informasi akan ada teroris yang masuk di Pelabuhan Belawan, untuk itu semua pihak aparat keamanan di Pelabuhan Belawan berkewajiban sebagai mata Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 12 September Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 10078 1519 12380 15474 1241

Beli 9974 1504 12254 15315 1228

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual Beli 123.64 122.33 3097 3131 7751 7831 9530 9626 Sumber Bank Indonesia


Kamis 13 September 2012

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Visit Medan Year Hanya Slogan

andalas Kinerja Kadisbudpar Layak Dievaluasi Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Medan-andalas Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Medan, Busral Manan dinilai tidak optimal mengelola potensi wisata yang ada di Kota Medan. Banyak objek wisata menarik namun tidak dikenal oleh calon wisatawan. Bahkan Kota Medan sepertinya tidak punya kekhasan kuliner seperti daerah lain. Hal tersebut dikatakan juru bicara Fraksi PKS DPRD Medan, Jumadi, saat menyampaikan pemandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Kepariwisataan dalam rapat paripurna DPRD Medan, di gedung DPRD setempat, Rabu (12/9). “Pertanyaan kami misalnya, apa makanan khas Kota Medan? Apa oleh-oleh khas Kota Medan? Kami yakin sulit menjawabnya. Makanan khas yang ada sekarang justru mempopulerkan nama kota lain, yaitu Bika Ambon. Walaupun orang Ambon sendiri tidak bisa membuatnya,” kata Jumadi. Fraksi PKS juga menilai, program Visit Medan Year 2012 tidak memiliki konsep dan arah yang jelas. Tidak tahu apa yang mau dikunjungi, kemana para turis diarahkan jika berkunjung

ke Kota Medan? Para wisatawan justru banyak pergi ke daerah luar Kota Medan, seperti ke Danau Toba dan Berastagi. “Ke depan, tantangan dunia pariwisata akan semakin nyata dengan beroperasinya Bandara Kuala Namu. Jika Pemko Medan tidak mampu menawarkan sesuatu yang lebih menarik, unik, dan khas kepada wisatawan, maka Kota Medan hanya sekadar menjadi tempat orang melintas saja,” tegas Jumadi, yang sehari-hari bertugas di Komisi C membidangi sektor pariwisata. Kritikan senada juga disampaikan juru bicara Fraksi Partai Demokrat, A Hie saat menyampaikan pemandangan umum fraksinya. Menurut A Hie, program Visit Medan Year hanya sebatas slogan. “Kehadiran wisatawan pada umumnya datang ke Medan hanya karena ada event-event tertentu. Se-

mestinya kehadiran wisatawan dikarenakan keinginan wisatawan itu sendiri, disebabkan adanya daya tarik objek wisata di Medan,” katanya. A Hie mengatakan banyak bangunan-bangunan bersejarah di Kota Medan yang semestinya dapat menjadi tujuan wisata, kurang mendapat sentuhan perawatan sehingga kurang dimanfaatkan dan diminati oleh para wisatawan sebagai tujuan wisata. “Wali Kota Medan sudah selayaknya mengevaluasi kinerja Kadisbudpar Kota Medan Busral Manan, karena program Visit Medan Year yang telah menghabiskan puluhan miliar rupiah hanya sebatas slogan,” tegasnya. Sementara itu, Fraksi PDS melalui juru bicaranya, Jhonny Nadeak, mengatakan, Disbudpar Medan belum sungguhsungguh memberi perhatian serius atas pelestarian cagar budaya di Kota Medan. Fraksi PDS menilai upaya pelestarian cagar budaya hingga saat ini hanya sebatas wacana. “Masih segar dalam ingatan kita atas sejumlah bangunan yang memiliki nilai cagar budaya berubah fungsi menajdi bangunan umum. Cagar budaya

sepertinya tidak mendapat perhatian dari Pemko Medan. Misalnya bangunan di Jalan Diponegoro, berikut sejumlah bangunan di kawasan Kesawan Jalan Ahmad Yani. Dimanakah Disbudpar saat itu yang menyatakan komitmen melestarikan cagar budaya?” tegas Jhonny. Layak Diganti Fraksi Partai Demokrat juga mempertanyakan program wisata yang telah dicanangkan Pemko Medan, dimana Kota Medan dibagi atas tiga zona. Zona Wisata A, Medan Marelan diarahkan sebagai zona wisata bahari, sejarah, permainan dan olahraga. Zona wisata B, pusat Kota Medan untuk mendukung zona wisata rekreasi, sejarah, rohani, budaya. Dan, zona wisata C, Medan bagian Selatan sebagai zona wisata rekreasi, desa wisata, agrowisata, atraksi wisata, atraksi budaya, kesenian, dan wisata alam. “Namun Fraksi Partai Demokrat tidak melihat langkahlangkah kongkrit yang telah dilakukan Pemko Medan, dalam hal ini SKPD terkait yang diarahkan melalui program untuk merealisasikan rencana tersebut,” tegas A Hie, yang juga Ketua Komisi C ini. Fraksi Partai Demokrat me-

27 Calhaj Lansia Sumut Diminta Lunasi BPIH

EDITORIAL

Mewujudkan Pemilu yang Ideal

V

ERIFIKASI parpol di KPU ternyata cukup berat. 12 Parpol dari 46 yang mendaftar sudah kandas. Golkar menilai idealnya Pemilu 2014 hanya diikuti maksimal 7 parpol. "5-7 Itu idealnya. Faktanya memang masih sangat besar, setidaknya 34 parpol yang tersisa itu masih jauh dari ideal," kata Ketua DPP Golkar, Hajriyanto Y Tohari, Rabu (12/9). Harapan agar Pemilu di Indonesia hanya diikuti 2 atau 3 parpol, agaknya masih jauh. Kondisi di Indonesia yang sangat pluralis tidak memungkinkan hanya diakomodir oleh dua parpol. "Pasalnya bangsa Indonesia ini sangat majemuk, sangat pluralis, dan pluralisnya sangat segmented. Maka harapan sementara cendekiawan untuk menjadikan jumlah partai cuma 2 atau 3 partai sangatlah tidak realistis, untuk tidak mengatakan utopis," kata Hajri. Menurut Hajri, adalah fakta ada banyak golongan di Indonesia, ada golongan nasionalis, Islam, sosialisme kebangsaan, tradisionalis konservatif hingga golongan bebas. Setiap golongan tersebut dengan aliran politiknya masing-masing. Apa yang dikemukakan politisi Golkar tersebut sangat beralasan. Bahwa, jumlah parpol peserta Pemilu dalam dua Pemilu terakhir ini, memang terlalu banyak. Akibatnya, ada kesan terlalu mudah mendirikan parpol, yang berdampak pada rendahnya kualitas SDM pengurus dan parpol tersebut. Ke depan kita berharap, peserta Pemilu semakin dibatasi dan syarat persentase Parliamentary Treshold (PT) lebih diperbesar. Dengan begitu, parpol yang pola rekrutmen asal-asalan dan struktur organisasi kepartaiannya kurang mumpuni, akan terseleksi dengan sendirinya. Usulan minimalisasi parpol peserta Pemilu hanya 5 atau 7 parpol saja, memang harus diakomodir oleh KPU. Caranya, memperketat verifikasi parpol dan tidak lagi menolerir parpol, yang tidak memenuhi persyaratan verifikasi yang telah ditetapkan. KPU sudah sepatutnya lebih berani dalam memangkas parpol-parpol, yang tidak memenuhi persyaratan. Demi mewujudkan Pemilu yang ideal, semua parpol yang tidak memiliki kelayakan mengikuti Pemilu, harus dieliminir. Jumlah parpol yang terlalu banyak, sudah pasti tidak akan efektif dan akan menyulitkan rakyat menjatuhkan pilihannya. Karenanya, tiada pilihan lain, demi mewujudkan Pemilu yang ideal, jumlah parpol peserta Pemilu harus ditekan seminimal mungkin.(**)

nilai, program yang dilakukan selama ini, baik pada APBD maupun Perubahan APBD, masih cenderung kegiatan seremonial serta program-program seminar. “Semestinya kita harapkan dilakukan untuk membenahi objek-objek wisata serta pengembangan kemitraan, pengembangan pemasaran pariwisata, dan meningkatkan upaya pengelolaan keragaman budaya,” ujarnya. Untuk itu, imbuh A Hie kepada wartawan usai rapat paripurna, pihaknya sangat menyayangkan ketidakmampuan Kadisbudpar Kota Medan Busral Manan, dalam memimpin SKPD tersebut, sehingga berdampak dengan tidak mampunya Disbudpar menggali, mengelola, dan ‘menjual’ potensi wisata yang ada di Kota Medan. “Jadi menurut kami, jika Kadisbudpar Medan Busral Manan tidak mampu menjalankan program kerjanya, maka sudah selayaknya Wali Kota Medan Rahudman Haharap mengevaluasi dan mencopotnya. Ketimbang nanti hal ini menjadi preseden buruk terhadap kepemimpinan Rahudman Haharap yang terus berpacu dalam meningkatkan pembangunan,” pungkas A Hie. (BEN)

andalas/rizki mulya

RUSAK KEINDAHANKEINDAHAN-Pengendara sepeda motor berusaha melintasi tumpukan sampah yang belum diangkut di pinggiran sungai Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (12/9). Sampah yang dibiarkan berserakan itu sangat merusak keindahan kawasan yang menghubungan Jalan Gatot Subroto-Jalan Sei Batanghari itu.

Keberatan Pengumuman Lelang

KPKNL Masih Melihat Perkembangan Medan-andalas Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPK-NL) Medan masih akan melihat perkembangan di lapangan, sebelum melaksanakan lelang aset Sejahtera Bank Umum (SBU) yang di dalamnya termasuk gedung Perisai Plaza Jalan Pemuda Medan, Jumat (14/9) mendatang. Penegasan itu dikemukakan Kepala KPKNL Medan Burhanuddin Damanik di kantornya, Rabu (12/9) menyikapi keberatan PT Megah Pusaka Andalas atas pengumuman lelang oleh KPKNL Medan Nomor Peng-16/KN/2012 tentang lelang gedung Perisai Plaza yang dimuat di salah satu harian terbitan Medan pada

4 September 2012 lalu. Menurut Burhanuddin, keberatan yang disampaikan PT Megah Pusaka Andalas yang dimuat di salah satu harian terbitan Medan, Rabu (12/9) yang ditandatangani oleh Marthin Sembiring selaku direktur, sah-sah saja. “Saya hanya menjalankan tugas pemerintahan semata. Bila ada pihakpihak terkait yang merasa keberatan dengan pengumuman lelang yang telah disampaikan KPKNL, itu bolehboleh saja. Yang pasti, KPKNL mempunyai hak dan kewajiban untuk memberitahukan adanya lelang gedung Perisai Plaza kepada khalayak ramai,” tegas Burhanuddin. Disinggung tentang sebagian fasi-

litas gedung Perisai Plaza yang hingga kini masih disewakan kepada pihak ketiga, meski aset SBU tersebut sudah dikuasai Negara sejak 2002 lalu, Burhanuddin mengaku tidak mengetahui sewa-menyewa fasilitas gedung tersebut. Menurut sumber yang layak dipercaya, sewa-menyewa sebagian fasilitas gedung Perisai Plaza tersebut disebutsebut per tahunnya mencapai Rp 1 miliar. Jumlah tersebut didapat dari sejumlah fasilitas gedung yang disewa, seperti Tuak House, gereja, Bowling, dan lainnya. Namun, sangat disayangkan dengan jumlah yang cukup besar tersebut menurut sumber, tidak mengalir ke kas Negara. (RIL)

Medan-andalas Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Sumatera Utara meminta 27 calon haji (calhaj) lanjut usia (lansia) di daerah ini untuk segera melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2012 pada pelunasan tahap ketiga pada 12-14 September 2012. "Calhaj lansia itu kita imbau secepatnya melunasi BPIH dan jangan lagi ditunda-tunda, mengingat waktunya juga terbatas hingga Jumat (14/9)," kata Kepala Bidang Haji, Zakat dan Wakaf (Hazawa) Kemenag Sumut H Abdur Rahman Harahap di Medan, Rabu (12/9). Menurut dia, calhaj lansia asal Sumut yang akan melunasi BPIH tersebut sebanyak 46 orang, yakni 27 orang calon haji dan 23 orang pendamping. Calhaj yang akan melunasi BPIH ke bank akan diberi surat pengantar dari Kemenag Kabupaten/Kota setempat. "Calhaj lansia itu minimal berusia 87 tahun, namun ternyata calhaj lansia di Sumut yang diberi kesempatan melunasi BPIH tersebut ada yang berusia maksimal 112 tahun," ujarnya. Rahman mengatakan, calhaj berusia 112 tahun itu, ada sebanyak tiga orang, yakni dua orang asal Medan dan satu orang lagi dari Kabupaten Asahan tanpa menyebutkan namanama mereka. "Sebanyak 46 calhaj lansia yang diberikan kesempatan melunasi BPIH itu telah diberitahu panitia haji di Kabupaten/Kota setempat," ucapnya. Dia menambahkan, calhaj lansia tersebut diperkenankan melunasi BPIH pada tahap ketiga, karena pada tahap kedua itu kuota dari Provinsi Sumut belum terpenuhi. Bahkan, katanya, pada pelunasan BPIH tahap kedua, Jumat (7/9) lalu tercatat sebanyak 8.080 calon haji Sumut yang menyelesaikannya. "Masih ada sekitar 150 orang calon haji Sumut yang belum melunasi BPIH tersebut," ucap dia. Pelunasan BPIH pada tahap kedua itu dibuka Senin (3/9) dan ditutup Jumat (7/9), sedangkan pelunasan BPIH tahap pertama pada Kamis (26/7) hingga penutupan pada Jumat (31/8). Kuota haji Sumut tahun 2012 sebanyak 8.234 orang yang terdiri atas 8.180 calon haji dan 54 petugas haji dan tim kesehatan. Sedangkan calhaj Sumut tahun 2011 yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 8.234 orang, jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2010 sebanyak 8.330 orang. Jumlah calon haji Sumut tahun 2010 yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 8.330 orang yang terdiri dari 8.240 orang calon haji dan 90 orang petugas haji dan tim kesehatan. (ANT)

Dinas TRTB Bongkar Pertokoan Kaban Centre Setia Budi Medan-andalas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar sejumlah rumah toko di Pertokoan Kaban Centre Setia Budi Jalan Setia Budi Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (12/ 9). Selain menyimpang dari Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB), bangunan yang dibangun juga melanggar roilen jalan. Menurut Kabid Pemanfaatan dan Tata Ruang Drs Ali Tohar MSi, Pertokoan Kaban Centre Setia Budi membangun 29 unit ruko berlantai tiga. Namun dari 29 unit ruko yang dibangun itu, ternyata hanya 15 unit saja memiliki SIMB. Sedangkan 14 unit

ruko lagi dibangun tanpa SIMB. “Berarti telah terjadi penyimpangan atas SIMB yang telah dikeluarkan Dinas TRTB,” kata Ali Tohar. Selain itu, lanjutnya, pertokoan elit itu juga terbukti melanggar roilen Jalan Setia Budi dan jalan masuk menuju Kampus Unika St Thomas. Karenanya, penyimpangan yang dilakukan pemilik pertokoan itu dinilainya telah melanggar Perda Kota Medan No.9 Tahun 2002 tentang retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Sebelum melakukan pembongkaran, Ali Tohar yang didampingi Kasi Pengawasan Darwin mengungkapkan telah menyurati pemilik pertokoan ter-

kait pelanggaran yang dilakukan. Untuk itu bangunan ruko yang tidak memiliki SIMB dan melanggar roilen jalan diminta supaya tidak dikerjakan. Namun peringatan ini tidak ditanggapi, pengerjaan ruko yang menyimpang itu tetap dilakukan. “Karenanya kita putuskan membongkar bangunan yang menyimpang itu hari ini,” jelasnya. Untuk menghindari terjadinya cedera ketika pembongkaran berlangsung , Ali Tohar minta kepada seluruh pekerja yang ada untuk menghentikan pekerjaan. Setelah itu barulah prosesi pembongkaran dimulai. Dibantu sejumlah pegawai dari instansi terkait dan petugas Polsek dan Koramil setempat,

puluhan pegawai Dinas TRTB membongkar dinding ruko yang dibangun tanpa SIMB dan melanggar roilen jalan. Malah Ali Tohar dan Darwin pun ikut turun membongkar bangunan ruko yang terbukti menyimpang tersebut. Usai melakukan pembongkaran, Ali Tohar mengingatkan kepada para pekerja untuk menyampaikan kepada pemilik pertokoan untuk segera merevisi izin. Jika izin tidak direvisi, maka pembangunan seluruh bangunan yang menyimpang tidak diperbolehkan dilanjutkan. “ Untuk itu kami akan terus mengawasi bangunan ini,” tegasnya. Sebelumnya, Dinas TRTB

juga membongkar 8 unit bangunan rumah tempat tinggal berlantai dua di Jalan Komplek Perumahan Puspa Indah Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang. Pembongkaran dilakukan karena kedelapan unit bangunan rumah itu dibangun tanpa SIMB. Usai melakukan pembongkaran, Ali Tohar memerintahkan pemilik bangunan untuk tidak melanjutkan pembangunan sebelum memiliki SIMB. “Kita tidak pernah mentolerir sedikit pun bangunan bermasalah, apalagi yang dibangun tanpa SIMB. Hal ini kita lakukan dalam upaya menegakkan perda No.9 Tahun 2012,” jelasnya. (BEN)


MEDAN KITA

Kamis 13 September 2012

harian andalas | Hal.

3

Dua PNS Tersangka Korupsi Bansos Jarang Masuk Kantor Medan-andalas Sejak ditetapkan sebgai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), mantan Kabiro Perekonomian Setdaprovsu Bangun Oloan Harahap dan staf Biro Keuangan Raja Anita (RA) jarang terlihat masuk kerja. Padahal, dua tersangka perkara dugaan korupsi dana Bansos di Sekretariat Pemprovsu tahun anggaran 2009-2011 senilai Rp 102 miliar itu, masih belum ditahan. "Kedua PNS tersebut jarang masuk kerja. Bahkan karena tidak memenuhi panggilan Kejatisu, sejumlah petugas kejaksaan berseragam coklat-coklat sering datang ke kantor Gubsu untuk pengintaian. Bila ketemu disebut-sebut akan dilakukan penahanan," ujar sumber andalas di kantor Gubsu, Rabu (12/9). Menurut sumber itu, tersangka RA hanya sebagai korban dalam kasus dugaan korupsi bansos itu. Sebab menurut informasi dia peroleh, para pemilik proposal datang hanya min-

ta tolong kepada RA untuk diuruskan pencairan dana Bansos. "Setahu kita, setelah proposal cair RA hanya menerima uang dari pemilik proposal sebagai ucapan terimakasih. Artinya tidak langsung dipotong atau dibagi dua (bagdu) sebagaimana yang diberitakan," ujar sumber tadi. Bahkan, sambung sumber tersebut, jika menilik kehidpan RA masih tampak prihatin. Sebab setelah ditinggal wafat suaminya, tersangka RA menanggung biaya kebutuhan dan hidup keluarganya yang memiliki 4 orang anak yang masih kecil dan butuh perhatian. "Sepertinya tersangka mengharapkan uang terimakasih dari pemberian para pemilik proposal itu. Kalau sampai untuk mengatur pencairan proposal kayak RA tidak punya kewenangan sebab RA hanya staf biasa," ungkap sumber tadi. Ketika diminta tanggapannya, sumber tadi memastikan kedua PNS tadi pasti ditahan kejaksaan, hanya tinggal menunggu waktu saja. Ke-

cuali Sakhira Zandi karena masih menjabat sebagai Kabiro Binsos. "Kita tunggu sajalah, mereka akan diatahan sebab pihak Kejatisu tidak mungkin pilih kasih kepada tersangka kasus dugaan korupsi," jelasnya. Seperti diketahui Kejatisu sudah menetapkan sepuluh tersangka terkait dugaan korupsi dana Bansos, yakni mantan bendahara Binsos Setdaprovsu Syawaluddin, Kabiro Binsos Setdaprovsu Sakhira Zandi, mantan Kabiro Pereko-nomian Setdaprovsu Bangun Oloan Harahap, Bendahara Biro Binsos Setdaprovsu 2011 Ahmad Faisal, Bendahara Biro Perekonomian Setdaprovsu Umi Kalsum, Bendahara Biro Umum Setdaprovsu Subandi, mantan Bendahara Biro Umum Setdaprovsu 2010 Lisanuddin, Bendahara Biro Umum Setdaprovsu Aminuddin. Kemudian, penerima sekaligus calo bansos 2011 Adi Sucipto yang menyeret staf Biro Perekonomian RA dalam perkara ini. (WAN)

Distribusi Air di Medan Amplas dan Denai Terganggu Medan-andalas Distribusi air di sejumlah wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Amplas dan Cabang Medan Denai akan mengalami gangguan pada Sabtu 15 September 2012. Wilayah yang terganggu di antaranya Jalan Panglima Denai, Jalan Perjuangan Patumbak, Jalan Pasar Merah, Jalan Pertahanan, Jalan Denai, Jalan Mandala By Pass. Kepala Divisi Public Relations

PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada wartawan, Rabu (12/09) menjelaskan gangguan ini merupakan dampak dari pelaksanaan penggantian Magentic Flow Meter ø 500 mm di Booster Pump Garu I. Pekerjaan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan itu akan dilaksanakan pada Jumat malam Sabtu tanggal 14 September 2012. "Selama pelaksanaan pekerjaan terse-

but operasional pendistribusian air dari Booster Pump Garu I akan terganggu," kata Amrun. Amrun dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf manajemen PDAM Tirtanadi atas ketidaknyamanan akibat terjadinya gangguan air ini. "Keluhan pelanggan dapat disampaikan ke cabang terkait atau melalui Call Center PDAM Tirtanadi nomor 500444," imbau Amrun . (GUS)

Alumni SMAN 3 Dukung Chairuman Pimpin Sumut Kapoldasu: Semoga Dapat Terwujud Medan-andalas Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Medan mulai dari angkatan 1965-2006 dan para guru memberikan dukungan atas pencalonan anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap, yang juga alumni SMA 3 Medan menjadi bakal calon Gubernur Sumut periode 20132018. “Kita doakan alumni SMA 3 Medan Bapak Chairuman memimpin Sumut 2013-2017,” kata Ketua Umum DPP Alumni SMA 3 Medan, Ir Erwin Nasution, pada acara halalbihalal sekolah itu, di Hotel Emerald Medan, Senin (10/ 9) malam. Hadir dalam acara itu ratusan alumni SMA 3 Medan yang sukses di berbagai bidang, di antaranya anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap yang juga Ketua Dewan Pembina Alumni SMA 3 Medan, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, pengusaha Amin Thomas, dan alumni dari berbagai angkatan dan puluhan guru sekolah itu. Erwin Nasution yang Direktur PTPN IV menyatakan, kalau ada alumni SMAN 3 Medan yang jadi bakal calon Gubsu, tentu harus dukung. “Kalau ada dari kita kenapa yang lain,” ucap Erwin Nasution. Dukungan yang sama juga disampaikan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. “Kita berharap

andalas/ist

NY ANYI BERSAMANYANYI BERSAMA-Tiga alumni SMAN 3 Medan masing-masing (dari kiri) Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, anggota DPR RI Dr H Chairuman Harahap dan Direktur PTPN IV Ir Erwin Nasution, bernyanyi bersama pada halalbihalal SMAN 3 Medan di Hotel Emerald Medan, Senin (10/9) malam. semoga apa yang diimpikan Bapak Chairuman memimpin Sumut dapat terwujud,” ujar Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, alumni SMA 3 Medan tahun 1960-an. Sedangkan anggota DPR RI Chairuman Harahap menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan alumni dan guru SMAN 3 itu. “Benar saya telah mencalonkan diri jadi Gubsu dari Partai Golkar. Ini semata-mata bertujuan untuk membangun Sumut lebih baik ke depan. Kita lihat banyak masalah yang belum dapat diatasi dengan baik. Saya memohon dukungan dan do-

anya,” ujar Chairuman. Ketua Dewan Pembina Alumni SMA 3 Medan ini juga menyampaikan suka dukanya saat mengenyam bangku pendidikan di sekolah itu tahun 1960-an. “Sekolah ini sudah beberapa kali pindah, dari jalan Seram ke lokasi lain. Namun itu semua dilakukan demi peningkatan mutu pendidikan kita, agar kita menjadi siswa yang mengabdikan diri pada nusa dan bangsa,” ujar Chairuman. Selain diisi dengan hiburan, halalbihalal juga dimeriahkan dengan penarikan lucky draw dengan berbagai hadiah yang menarik. (HAM)

andalas/rizki mulya

DEKLARASIDEKLARASI-Sekjen HKTI Benny Pasaribu (kedua dari kanan) bersama Anggota DPR RI Lily Wahid (pakai jilbab), Ketua Dewan Pertimbangan HKTI KH Ahmad Mubarok (kiri) menekan tombol sirene menandakan deklarasi bakal Cagubsu Benny Pasaribu, Rabu (12/9), di Wisma Benteng.

Benny Pasaribu Siap Jadi Cagubsu Pendeklarasiannya Dihadiri KH A Mubarok dan Lily Wahid

Medan-andalas Nuansa budaya daerah Sumatera Utara dan nasional yang begitu kental mewarnai acara deklarasi Dr Ir Benny Pasaribu MEc sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada Sumut 2013, Rabu (12/9), di Wisma Benteng, Medan. Mulai dari penyambutan dengan tarian dan lagu Tapanuli Selatan, pemandu acara yang penuh pantun ala Melayu, hingga acara adat Toba 'bulang-bulang' dan mangulosi, dilakukan perwakilan petani, HKTI Sumut, Parsadaan Bangso Batak se-Dunia, dan lainnya. Acara demi acara yang digelar itu sebagai lambang doa, dukungan, sekaligus pemberangkatan bagi Benny Pasaribu, agar berhasil menjalankan berbagai proses tahapan pilkada dan bisa menjadi pemimpin Sumut. Digelar juga pemutaran visualisasi perjalanan dan karir Benny Pasaribu, mulai dari SD dan SMP di Sianjurmula-mula Samosir, hingga masuk tanpa tes ke IPB Bogor, bahkan saat berangkat ke Amerika Serikat dengan beasiswa dari USAID untuk melanjutkan kuliah program S-2 (Ekonomi) di Williams College, Massachusetts, Amerika Serikat, dan lainnya. Tampak hadir dalam acara itu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Ketua De-

wan Pertimbangan HKTI KH Ahmad Mubarok, anggota DPR RI Lily Wahid (adik kandung Gus Dur), dan sejumlah politisi nasional dan regional lainnya. Dalam orasi politiknya, Benny Pasaribu mengungkapkan, bahwa salah satu latar belakang deklarasi adalah banyaknya pertanyaan yang datang padanya seputar pencalonan ke pilkada. "Apakah serius maju? Apa parpol dan siapa pasangannya? Itulah pertanyaan yang selalu muncul. Kalau soal parpol dan pasangan, saya kira itu hak dari parpol sesuai mekanisme. Tapi secara pribadi saya nyatakan, saya, Benny Pasaribu, siap untuk maju menjadi calon Gubernur Sumut," kata Benny. Dia menambahkan, bahwa dirinya tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak, mulai dari nelayan, petani, pedagang, tukang beca, akademisi, cendekianwan, HKTI, insan pers, dan lainnya, termasuk netralitas KPU. "Kesiapan saya sendiri sudah maksimal, termasuk dengan menyediakan ge-

dung sebagai sekretariat yang diberi nama Benny Centre," sebutnya. Benny juga mengatakan, bahwa salah satu alasannya maju dalam Pilkada Sumut 2013 adalah, untuk meneruskan tugas yang dirasanya belum tuntas dilakukannya di Sumatera Utara. "Saya pertama kali bertugas di Sumatera Utara pada awal 1981 sebagai Dirut Puskud Sumatera Utara. Saat itu, saya berhasil memperjuangkan anggaran untuk membangun GLK (gudang, lantai jemur, dan kios) untuk KUD kepada Menteri Koperasi RI dan Menteri Keuangan RI dan hasilnya, saat itu, hampir semua KUD, sedikitnya satu unit setiap kecamatan di Sumut memiliki GLK," katanya. "Saya sangat miris melihat perkembangan di Sumut, yang saat ini malah tertinggal dibandingkan provinsi terdekat, seperti Riau, Aceh dan Sumbar. Padahal, potensi yang dimiliki Sumut sangat besar, terlebih dari kegiatan ekonomi kerakyatan. Namun, selama ini seperti minim perhatian pemerintah," kata Benny. Sebagaimana diketahui, mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini telah mendaftar ke PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Demokrat. (GUS)

Pemilik Pondok Remang-remang Lecehkan Muspika Medan Labuhan Medan Labuhan-andalas Pemilik pondok remang-remang di Pinggiran Kolam Griya Martubung Lingkungan 23 Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, benar-benar melecehkan Muspika setempat. Pasalnya, Senin (10/9) pagi pondok-pondok itu ditertibkan oleh tim gabungan, sorenya sudah kembali diririkan pemiliknya. Padahal, kehadiran pondok-pondok yang terbuat dari kayu dan kain itu sangat meresahkan masyarakat setempat, karena diduga dijadikan sebagai tempat mesum dan minumminuman keras. Apalagi, lokasi itu pernah memakan korban jiwa seorang kakek yang ditemukan tewas setelah melampiaskan nafsunya kepada seorang wanita pekerja seks komertsial (PSK) yang se-

lalu mangkal di tempat itu. “Maraknya kembali pondok liar berarti melecehkan dinas penertiban dan aparat kecamatan. Ini karena penertiban yang dilakukan Muspika Medan Labuhan tidak hanya bersifat sesaat. Setelah digusur tidak dilakukan pengawasan,” ucap sejumlah warga Perumnas Griya Martubung, di antaranya Sahat Sihombing dan Suwito, Rabu (12/9). Janji Lurah Besar Kecamatan Medan Labuhan Zainal Abidin yang menyatakan akan mengawasi lokasi itu pascapenggusuran, kata warga, tidak terbukti. Sebab, yang terjadi adalah pembiaran pendok-pondok remang itu kembali berdiri. “Pihak Perum Perumnas, Lurah dan Muspika Medan Labuhan seolah-olah

tidak punya nyali untuk menertibkannya. Padahal lokasi remangremang itu sangat meresahkan warga,” ucap warga. Mereka juha mengatakan, pondok-pondok liar diduga dijadikan tempat berbuat mesum, karena sengaja disekat-sekat dengan kain atau terpal, sehingga aktifitas di dalam pondok tidak kelihatan dari luar. "Kesannya jorok. Apalagi bau aroma alkohol terus muncul dari lokasi itu. Lokasi itu menjadi ancaman perusak moral generasi muda Martubung,” ucap Suwito seraya berharap Camat Medan Labuhan Zein Noval segera memimpin kembali penertiban pondok-pondok itu guna mencegah masyarakat bertindak sendiri yang dapat menyulut bentrokan. (DP)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 13 September 2012

harian andalas | Hal.

4

Perampok Bersenjata Api Gasak Truk Beras Sopir dan Kernetnya Dilakban Lalu Dibuang ke Puncak 2000 andalas/adi sastra

KORBAN PERAMPOKAN – Zulfrida Elita Sari Br Saragih, pedagang sembako yang menjadi korban perampokan dibawa pegawai media RSUD Kota Tanjung Balai dari ruanganrontgen ke IGD.

Pedagang Sembako Kritis Dirampok Tanjung Balai-andalas Seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya berdagang sembilan bahan pokok (sembako) Pasar Bahagia, Tanjung Balai kritis setelah dirampok dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Karya, Tanjung Balai, Rabu (12/9) sekira pukul 15.00 WIB. Saksi mata di TKP mengatakan, korban Zulfrida Elita Sari Br Saragih (45) mengalami luka parah dibagian kepala akibat terjatuh dari sepeda motornya ketika mengejar kedua perampok yang merampas tas sandangnya yang berisi Rp15 juta hasil penjualan sembako. Oleh sebagian warga, korban yang terkapar bersimba darah lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSID) Kota Tanjung Balai. Sementara itu, sebagian warga lainnya melaporkan kejadian itu ke Polres Tanjung Balai. Sebelum kejadian, korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma BK 6310 QK dari arah Jalan Karya menuju Pasar

Bahagia. Dia bermaksud mengutip uang penjualan hasil barang dagangannya. Setibanya di depan warung bakso Sarjuk, korban dipepet pelaku yang datang dari arah belakang. Setelah itu, pelaku merampas tas yang disandang korban. Mengetahui hal itu, korban berusaha mempertahankan tasnya namun kalah kuat, akhirnya jambret berhasil membawa kabur uangnya. Korban langsung berteriak minta tolong seraya melakukan pengejaran. Begitu sampai di tikungan tepatnya di depan masjid Al-Ikhwan sekitar 300 meter dari kejadian, korban lepas kendali dan langsung menubruk pot bunga dan pagar masjid. "Aku dengar suara hantaman keras mirip benda beradu, rupanya ibu itu menabrak pagar masjid," ujar saksi di lokasi sembari menambahkan darah dan otak korban berceceran di TKP. Waktu itu, korban langsung tak sadarkan diri karena kepalanya nyaris pecah akibat benturan keras dengan besi pagar. Kasat Lantas Polres

Tanjung Balai AKP A Manullang didampingi Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga dan petugas unit laka lantas Bripka G Siregar membenarkan peristiwa itu. Dikatakan, korban saat ini dirawat intensif di RSUD Kota Tanjung Balai karena kondisinya cukup parah, sementara sepeda motor diamankan. Terpisah, Direktur RSUD Kota Tanjungbalai dr H Diah Retno W melalui Humas Eka Yusnita didampingi Kepala Ruangan IGD Ilin Sundari mengatakan saat ini korban berada dalam pengawasan ketat paramedis. Diterangkan, korban mengalami robek bagian kepala dengan kondisi cukup panjang lebih dari 16 jahitan. Selain itu, kaki kiri korban mengalami patah tulang dan telah diberikan penyangga agar cepat pulih. Pantauan di rumah sakit, puluhan keluarga korban tampak memadati ruangan itu. Seorang anak lelaki tampak tak kuat menahan tangisan melihat kondisi ibunya. (AS)

Toko Pakaian di Bandar Khalipa Dibobol Maling Medan-andalas Hamdani Lubis (31), warga Jalan Mesjid Gang Bolek, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Percut Seituan ini hannya bisa pasrah saat mengetahui toko pakaian miliknya di Pasar 9 Desa Bandar Khalipa dibobol maling. Kejadian pencurian itu baru diketahui Hamdani, Rabu (12/9) sekira pukul 11.00 WIB saat dirinya mendapat telepon dari temannya Sunar, bahwa toko miliknya sudah terbuka dan barang-barang daganganya sudah berserakan di lantai. Hamdani lalu mendatangi toko miliknya untuk

memastikan informasi tersebut. Setibanya dilokasi, pedagang ini langsung lemas tak bayak bicara saat melihat dagangannya sudah berantakan. Hamdani yang penasaran lalu masuk ke dalam tokonya untuk memastikan barang-barang miliknya yang dicuri. Namun, setelah diperiksa, ternyata, seluruh celana panjang dan pendek yang terletak digantungan hanger sudah tak ada lagi. Bukan itu saja, bahkan kawanan pencuri itu juga mengambil handphone dan uang dari dalam laci meja yang ada di tokonya tersebut.

Tak terima barang- barang dagangannya dicuri, sore sekira pukul 16.00 WIB, Hamdani mendatangi Mapolsek Percut Seituan untuk membuat laporan atas pencurian di toko miliknya tersebut. Petugas yang menerima laporan korban langsung turun kelokasi, untuk melakukan olah TKP. Usai melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti seperti linggis milik pelaku yang tertinggal di toko korban, petugas Reskrim Percut Seituan kembali kekomando. Dan kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas. (ACO)

Tanah Karo-andalas Aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di Kabupaten Tanah Karo, persisnya di Jalan Medan Kota Cane Desa Suka Rame, Kecamatan Munthe sekitar 500 M dari simpang Lau Simomo, Rabu (13/9) sekira pukul 02.00 WIB. Dalam aksinya, para pelaku yang mengendarai mobil Avanza Silver BK 1874 HA ini juga menggasak truk colt diesel BL 8556 HB bermuatan beras dan sabun. Sementara sopir dan kenetnya disekap lalu dilakban dan dibuang di puncak 2000 areal perladangan warga Desa Suka Maju, Kecamatan Tiga Panah atau sekitar 10 KM dari TKP (tempat kejadian perkara). Menurut keterangan Monang Nababan (32) warga Desa Salang Muara, Kecamatan Deleng Perkisan, Aceh Tenggara dan kernetnya Lancar Nababan (22) warga Desa Lawe Kinga, Kecamatan Simadam Agara perampokan itu berlangsung cepat. "Saat itu kami membawa 350 zak beras dan 310 kotak sabun. kami dari

Medan hendak menuju Kota Cane, Aceh Tenggara. Disaat melewati jembatan Lau Biang Desa Kandibata, Karo, dari arah belakang ada mobil avanza silver membuat kode lampu (sain kanan) ingin mendahului. Namun, karena jalan di jembatan itu sempit, kami tidak mengabulkan sandi lampu yang dibuat pengemudi dari belakangnya. Setibanya di lokasi jalan yang lumayan lebar (TKPRed), mobil itu menyelip mobil kami dan memarkirkan mobilnya di depan mobil kami," kata Monang. Setelah itu, lanjutnya, orangorang dari dalam mobil avanza langsung menghampiri korban dan menodongkan pistol ke leher mereka sembari memerintahkan agar masuk ke mobil avanza. Dibawah ancaman itu, kedua korban mengikuti perintah para pelaku dan masuk ke dalam mobil avanza. Begitu masuk ke dalam mobil avanza, mulut dan mata mereka berdua (sopir dan kernet) dilakban dan langsung dibawa ke daerah puncak 2000. Setibanya di puncak, mereka berdua dilakban kembali menjadi satu dan mengambil seisi dalam kantong korban. Setelah berhasil mengambil 2 unit handhpone dan uang jalan sopir seniali Rp2.300.000, kedua korban dijat-

CEK TKP PERAMPOKAN – Sejumlah personel Reskrim Polres Tanah Karo saat melakukan penyelidikan di TKP perampokan truk beras. andalas/lamhot situmorang uhkan di areal perladangan. Setelah itu para pelaku langsung kabur dengan membawa truk korban yang bermuatan beras dan sabun itu. Kedua korban terbebas dari lakbanan korban sekira pukul 04.00 WIB. Mereka lalu berjalan menuju perkampungan warga. Setelah menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada warga, oleh warga kedua korban diantar ke

Polres Tanah Karo untuk membuat laporan polisi. Sejumlah personel Reskrim Polres Tanah Karo yang menerima laporan korban langsung turun ke TKP. "Kasus ini masih kita selidiki. Anggota sudah turun ke TKP untuk mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket)," kata Kasub Bag Humas Polres Tanah Karo AKP Sayuti Malik, Rabu (13/9). (LAMS/RTA)

Dua Kelompok Pemuda di Pagar Merbau Terlibat Bentrok Pagar Merbau-andalas Diduga dipicu persoalan upah bongkar muat Galian C, dua kelompok pemuda di Pasar V Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Rabu (12/ 9) sekira pukul 17.00 WIB terlibat bentrokan. Akibatnya, 2 pemuda dari salah satu kelompok mengalami luka. Informasi diperoleh, sebelumnya kelompok A yang bergerak dibongkar muat barang meminta upah bongkar muat kepada kelompok B yang ketika itu sedang mengerjakan proyek normalisasi galian C Sungai Kenang di Pagar Merbau. Merasa “dipajaki�, anggota dari kelompok B itu merasa keberatan dan sempat berdebat mulut. Dan disaat berdebat mulut itu, anggota A mengkontak temannya yang bergabung dalam kelompok pemuda C. Lalu anggota B melapor kepada Ketuanya berinisial H. Sebagai ketua, H pun mencoba

membicarakan upah bongkar muat tersebut kepada ketua kelompok A berinisial S dengan mengajaknya keluar dari Pagar Merbau sambil makan. Namun saat kedua ketua kelompok itu bernogisiasi, anggota B bernama Ridwan Saragih (26) warga Dusun I Desa Tanjung Garbus, Kampung Kecamatan Pagar Merbau yang kala itu sedang duduk di atas sepeda motor, mendadak diserbu 7 orang yang bercelana seragam C. Ridwan, yang tidak tahu menahu apa motifnya itu, tiba-tiba dipukul oleh Dana (30) warga Jati Rejo Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau yang merupakan anggota C. Ridwan pun terjatuh dari atas sepeda motornya. Disaat bersamaan, Andi (31) warga Desa Pasar Miring, teman Dana, membacok kepala korban (Ridwan). Akibatnya, kepala belakang sebelah kiri korban luka robek dan mengucurkan darah.

Tidak sampai disitu, teman pelaku lainnya yakni Heri warga Jati Rejo, Pagar Merbau memukul korban dengan kayu. Korban mencoba menangkis dengan tangan kanannya. Tangkisan itu malah membuat Heri emosi dan mengambil batu serta memukulkannya kearah wajah sebelah kiri korban. Teman korban bernama Dedy (27) yang ketika itu berada bersama korban mencoba menolongnya. Namun malah kelompok pelaku memukuli wajah Dedy yang mengakibatkan luka lecet pada hidung dan matanya memar. Mendapat informasi anggota B diserang, ratusan massa dari kelompok B langsung menuju ke lokasi dan berkumpul. Melihat kedatangan massa yang sebagian membawa kayu, ketujuh pelaku yang diduga kuat dari kelompok C melarikan diri. Sementara korban Ridwan diba-

wa ke Balai Pengobatan Swasta Mars yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapat perawatan. Korban terpaksa mendapat tujuh jahitan pada kepalanya. Tidak berapa lama setelah kejadian itu, anggota Polsek Beringin dan Polres Deli Serdang diantaranya Kabag Ops Kompol Pati O Siahaan, Kasat Intel AKP Sucipto Samosir, Kanit Jatanras Ipda S Simarmata turun ke lokasi dan menenangkan massa dari kelompok B. Selanjutnya setelah mendapat perawatan, korban dibawa pihak aparat ke Polsek Pagar Merbau untuk diperiksa. Hingga berita ini dikirim, situasi masih terkendali. Kapolsek Pagar Merbau AKP H Manurung didampingi Kanit Reskrim Aiptu Karya Tarigan SH kepada andalas mengatakan, pelaku masih dalam penyelidikan dan masih terus diburu. “Hingga saat ini situasi masih kondusif,� jawab Manurung.(BOB)

WN India Pemilik Ketamin Rp4 M Jalani Sidang Perdana Medan-andalas Kulamdhas Thakeer Mohammed Rafeek, warga negara (WN) India menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN)Medan atas perkara dugaan kepemilikan narkotika jenis ketamin seberat 4860 gram, atau senilai Rp4 miliar, Rabu (12/9. Ditemani seorang penterjemah, pria berusia 28 tahun yang ditangkap saat mendarat di bandara Polonia pada medio Juni silam, diminta pertanggung jawabannya di mata hukum dengan majelis hakim diketuai Lelilawati SH.

Pada sidang yang beragenda pembacaan dakwaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cut Indri menyebutkan, dalam aksinya Kulamdhas membawa ketamine seberat 4 kg lebih dengan cara menyimpannya dalam tabung berbentuk silinder di dalam koper yang telah dipersiapkan terdakwa. Ditambahkan jaksa, dalam kasus ini terdakwa berperan sebagai kurir dan hanya diperintahkan untuk diantar kepada seseorang di Medan. Seandainya barang tersebut berhasil diserahkan kepada pemesannya,

terdakwa dijanjikan akan diberi upah sebesar 200 US Dollar. "Terdakwa disuruh temanya yang ada di India untuk mengantarkan barang tersebut ke Medan. Setelah berhasil, terdakwa akan diberikan upah senilai 200 US Dollar," terang Cut. Akibat perbuatannya itu, JPU mendakwa terdakwa telah melanggar pasal 196 dan pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp1,5 miliar. Usai mendegar pembacaan dak-

waan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), majelis hakim diketuai Lelilawati menunda persidangan hingga pekan depan dengan agenda mendengarjan keterangan saksi. Sebagaimana diketahui sebelumnya, terdakwa Kulamdhas Thakeer Mohammed Rafeek ditangkap pihak Bea dan Cukai Bandara karena mencoba menyelundupkan 4.860 gram ketamine bahan dasar pembuat sabu. Ia ditangkap di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Polonia Medan, pada Juni silam.(THA/FEL)

Awas! Aksi Pencurian Modus Kempes Ban Aksi pencurian dengan modus kempes ban terjadi di Jalan T Amir Hamzah, Medan, depan kantor harian andalas, Rabu (12/9) sekira pukul 11.00 WIB. Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang menggasak tas berisi uang tunai, cek dan surat berharga yang disimpan di mobil korban.

P

eristiwa tersebut telah dilaporkan korban T Marpaung (56)warga Jalan Asrama, Medan ke Polsek Helvetia. Dalam laporannya korban mengaku, sebelum kejadian, dirinya melakukan penarikan uang di salah satu bank

di Jalan Gatot Subroto, Medan. Mapaung dari bank mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1737 JU. Ketika mobil baru berjalan tibatiba korban merasakan jika ban mobil bagian belakang sebelah kiri kempes. Korban memberhentikan mobilnya di Jalan T Amir Hamzah, Medan, persis di depan kantor harian andalas. Tanpa memiliki firasat apapun, korban yang berkendara seorang diri kemudian berupaya mengganti ban mobilnya. Pelaku yang diduga telah mengincar korban sejak berada di bank saat melakukan penarikan uang, kemudian berhasil memanfaatkan situasi. Dengan cekatan, pelaku langsung menggondol tas berisi uang tunai Rp30 juta dan cek bernilai Rp100 juta serta sejumlah surat penting milik korban yang di letakkan di

bangku sebelah kiri depan mobilnya melalui pintu sebelah kanan depan ketika korban sibuk mendongkrak mobilnya. Meskipun aksi pelaku sempat diteriaki salah seorang warga yang memergoki aksi keduanya, pelaku kemudian berhasil melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa barang curiannya. Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp130 juta. Kanit

Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Sarifur Rahman mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban untuk kemudian melakukan penyelidikan mencari identitas para pelaku yang diduga sindikat pelaku pencurian dengan modus gembos ban. (ACO)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 13 September 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/hs poetra

Aniaya Adik Ipar

Lurah Tegal Sari Mandala I Diperiksa Polisi Medan-andalas Penyidik Reserse dan Kriminal Polsek Medan Kota rencananya hari ini, (Kamis 13/ 9) memerika Lurah Tegal Sari Mandala I, Elmon Sinaga. Elmon diperiksa sebagai tersangka dugaan kasus penganiayaan adik ipanya, Rumondang Br Manurung. Pemanggilan dalam status tersangka tersebut dilakukan penyidik setelah tindak pidana penganiayaan itu dianggap memenuhi unsur, yakni dikuatkan keterangan saksisaksi dan bukti visum atas luka yang dialami korban. “Besok (hari ini, red) dia (Elmon Sinaga, red) kita panggil sebagai tersangka karena kasusnya sudah memenuhi unsur penganiayaan. Saksi-saksi dan bukti visum luka korban juga sudah kita lakukan,” kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat SIK, Rabu (12/9). Namun, Sandy belum bisa memastikan apakah setelah diperiksa, tersangka Elmon Sinaga langsung ditahan atau

Poldasu Kembangkan Kasus Pupuk ke Surabaya Medan-andalas Penyidik Subdit II/Indag Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara hingga, Kamis (13/9) masih terus berupaya mengungkap keterlibatan pihak lain dalam dugaan tindak pidana penimbunan atau pengoplosan ribuan ton pupuk yang ditemukan di tiga gudang Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar, Medan Deli. Tak hanya di Medan, penyidik juga mengembangan penyidikan kasus ini hingga sampai ke Surabaya. Di sana penyidik Subdit II/Indag Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara akan memeriksa pihak distributor. "Saya sedang di Surabaya untuk meminta keterangan distributor pupuk tersebut," kata Kasubdit II/Indag Reskrimsus Polda Sumut, AKBP Edi Fariadi kepada wartawan melalui telepon seluler, Rabu (12/9). Dijelaskan Edi Fariadi, pengambilan keterangan dari

pihak distributor di Surabaya tersebut dilakukan untuk mengkfrontir pengakuan Direktur PT Asia Multi Nusantara (AMN) Rudi Berkari yang telah dijadikan tersangka dan ditahan di Mapolda Sumut. Dikatakan, penyelidikan dan penyidikan kasus ribuan ton pupuk tersebut masih terus dilakukan Polda Sumut, sehingga tidak tertutup kemungkinan tersangkanya bisa bertambah. Pengambilan keterangan terhadap saksi lainnya juga akan dilakukan. Sebelumnya, Subdit II/Indag Reskrimsus Polda Sumut mengamankan sekitar 2.500 ton pupuk non subsidi yang diduga telah dioplos di tiga gudang KIM I Mabar, Medan Deli, yakni Gudang 59-A, Gudang No 40 dan Gudang Berdikari. Dalam kasus ini, penyidik meminta keterangan tujuh orang saksi hingga kemudian menetapkan Rudi Berdikari sebagai tersangka. (HER)

Iwan Yusri Akhirnya Dinonaktifkan Lubuk Pakam-andalas Tudingan sejumlah advokat dari Peradi yang sering bersidang di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam terhadap Iwan Yusri SH yang disebut-sebut advokat prodeo “palsu” di Polres Deli Serdang akhirnya berakhir. Soalnya terhitung sejak, Rabu (12/9), Iwan Yusri SH yang sudah malang melintang sebagai advokat prodeo di Polres DS selama 17 tahun itu akhirnya dinonaktifkan. Penonaktifkan Iwan Yusri SH sebagai advokat prodeo tersebut karena hingga saat ini yang bersangkutan belum memiliki kartu advokat dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pasca berlakunya UU No 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Anggoro Wicaksono SIK kepada andalas, Rabu (12/9) di ruang kerjanya meng-

POLWAN

tidak. “Soal penahanan, kita lihat hasil penyidikannya nanti,” ujar Sandy, Sandy menjelaskan, berdasarkan keterangan penyidik, penganiayaan itu dilakukan Elmon Sinaga kepada Rumondang Manurung yang tak lain adalah adik iparnya, saat keluarga mereka sedang mengalami duka cita (kemalangan, red). “Itu penganiayaan terjadi saat ada kemalangan keluarga dan korbannya adalah adik ipar tersangka,” jelas Sandy. Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Gunawan menjelaskan, penganiayaan yang dialami korban pendudukan Jalan Pamah Gang Tumiran, Kecamatan Delitua itu terjadi di Jalan Jati III Jalan Jati III Gang Ampera, Medan pada Minggu 26 Agustus pukul 23.00 WIB. Penganiayaan itu mengakibatkan korban luka lebam di mata kirinya. Sedangkan tersangka dijerat pasal 351 (1) KUHPidana tentang penganiayaan. (HER)

akui penonaktifkan Iwan Yusri SH dari advokat prodeo di Polres Deli Sersang. “Sampai saat ini beliau belum memiliki kartu advokat dari Peradi. Selama ini kami tidak tahu yang berhak mengeluarkan kartu advokat itu adalah Peradi,” terang Anggoro. Menurut Anggoro lagi, selama ini ada dua orang yang menjadi advokat prodeo di Polres Deli Serdang yakni Iwan Yusri SH dan Firnando DD Pangaribuan SH. Namun sekarang tinggal satu saja yaitu Firnando DD Pangaribuan SH. Terkait adanya anggaran keuangan untuk “membayar” Iwan Yusri SH selama ini, menurut Kasat Reskrim yang lulusan Akpol ini, tidak ada anggaran dari Polres Deli Serdamh untuk Iwan Yusri SH. “Advokat Prodeo itu kan cuma-cuma, jadi tidak ada Polres Deli Serdang menganggarkannya,” jawab Anggoro. (BOB)

Seorang anggota Polisi Wanita (Polwan), Polresta Medan berusahan menenangkan seorang balita yang menangis saat dibawa orangtuanya berunjuk rasa beberapa waktu yang lalu. Keberadaan Polwan sangat dibutuhkan saat terjadi unjukrasa untuk mengendalikan massa dan membawa suasana tenang sehingga pergesekan dan benturan yang kerap terjadi antara pengunjuk rasa dan kepolisian dapat terhindari.

Mantan Pegawai BNI Ditangkap Terkait Money Laundering Medan-andalas Mantan pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Life, Maria Rina Chrissanty Sinaga (29) warga Jalan Kiwi XVI, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang ditangkap petugas Subdit I/Indag Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara. Maria ditangkap dalam dugaan kasus pencucian uang (money laundering) senilai Rp3 miliar. Dia cocok polisi ketika sedang bermain internet di warung internet MIU, Jalan Iklas No 6-7 Bromo Ujung, Kecamatan Binjai Kota, Medan, Rabu (12/9) sekira pukul 03.00 WIB. Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Poldasu, Kombes Pol Drs Sadono Budi

Maria Rina Chrissanty Sinaga Nugroho SH didampingi Kasubdit I/Indag, AKBP M Edi Faryadi, kepada wartawan, Rabu (12/9) mengatakan, tersangka ditangkap atas laporan pengaduan 20 orang korban yang kesemuanya nasabah BNI Life. "Dalam aksinya, tersangka diperkirakan meraup keuntungan mencapai Rp3 miliar. Selain di Poldasu, ada juga korbannya yang melapor ke Mabes Polri karena tinggal Jakarta," kata Sadono. Ke-20 korban pencucian uang tersebut antara lain, Ir HM

Azmy, Mastiana Br Siregar, Dewi Rizki, Pek Yin Ing alias Ingrid, Yoan Fransisca Sitanggang SE, Rika Arien Tamela, Kristop Tampubolon, Heri Landung Murtioso, Irda C Siregar, Kristian Santana, M Yusri Afandi dan Amri SE. Lebih lanjut Sadono menjelaskan, tersangka mulai melakukan kegiatannya sejak satu tahun lalu. Uang hasil kejahatannya sebagian digunakan tersangka untuk membeli rumah di Jakarta Barat, kemudian digunakan berfoya-foya ke luar negeri. “Selama pegawai BNI Life, tersangka merupakan salah seorang karyawan yang banyak mencari nasabah, sehingga dia sering dapat bonus ke luar negeri. Akan tetapi, nilai plus yang dimilikinya, kemudian disalahgunakan untuk menipu para nasabah,” jelas Sadono sembari mengatakan bahwa modus operandi yang dilakukan tersangka kepada para korbannya, hampir sama. Sadono menjelaskan, pada 2 Maret 2011, tersangka memal-

sukan pernyataan pengembalian premi nasabah Ir HM Azmy dari BNI Life. Kemudian, pada 9 Maret 2011, BNI Life pusat Jakarta melakukan pengembalian dana ke rekening Ir HM Azmy di BNI sebesar Rp.489.762.000 tanpa sepengetahuan korban. Akan tetapi, pada hari yang sama sekitar pukul 14.30 WIB, dana yang telah masuk ke rekening Ir HM Azmy di BNI tersebut, tersangka transfer ke rekening orang lain atasnama Pek Yin Ing alias Ingrid di BNI sebesar Rp.485.000.000 tanpa sepengetahuan dan persetujuan Ir HM Azmy selaku pemilik rekening. Slip pemindah bukuan dan surat pernyataan tidak pernah ditandatangani oleh korban. Selanjutnya, terang Sadono, pada 10 Maret 2011, dana yang telah berpindah ke rekening Pek Yin Ing alias Ingrid di BNI tersebut berpindah lagi ke rekening berbeda juga atasnama Pek Yin Ing alias Ingrid dan pada hari yang sama berpindah lagi ke reneing atasnama Kristian San-

tana Bank BCA KCU Tanjung Duren Jakarta. “Tersangka melakukannya dengan istilah gali lobang tutup lobang,” tandasnya. Dalam kasus itu, tambah Sadono, Maria Rina Chrissanty Br Sinaga dikenakan tindak pidana pencucian uang yang didahului dengan tindak pidana pemalsuan surat dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dengan hukuman maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar dan pasal 263 dan atau pasal 372 KUHPidana. “Setiap orang yang menempatkan, mentransfer atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dengan tujuan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan dipidana karena tindak pidana pencucian uang dengan pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar,” papar sadono.(HER)

Hari Ini, Berkas Korupsi Bansos Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Medan-andalas Kejaksaan Negeri Medan hari ini, Kamis (13/9) melimpahkan berkas perkara dugaan kasus korupsi penyalahgunaan anggaran dana Bantuan Sosial (Bansos) atas nama tersangka Subandi, Bendahara Bansos Biro Umum Tahun Anggaran 2011 ke Pengadilan Tipikor. "Pemberkasan sudah selesai dilakukan untuk selanjutnya segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan untuk disidangkan," kata Kasi Pidsus Kejari

Medan, Robinson Sitorus di Kejari Medan, Rabu (12/9). Menurut Robinson, tersangka Subandi merupakan bendahara pengeluaran pembantu PPKD pada Biro Umum Sekda Propsu, diduga merugikan negara sebesar Rp916.500.000. Dalam hal ini penuntut umum, menjerat tersangka dengan pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI No.31 tahun

1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo psl 55 ayat 1 KUHP. Sedangkan untuk Adi Sucipto (53) merupakan pimpinan dari sembilan yayasan diduga menerima kucuran dana bansos Rp2,1 miliar saat ini masih diteliti oleh penuntut umum berkasnya untuk selanjutnya segera disidangkan. Sebagaimana diketahui dari jumlah korupsi tersebut, Rp400 juta di antaranya dikembalikan ke kas daerah dan Rp210 juta dipotong untuk dirinya. Selain itu, Adi Sucipto juga memfasilitasi

pencairan dana bansos untuk 12 yayasan dengan nilai Rp2,7 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp1,3 miliar dipotongnya sendiri. Dalam kasus korupsi Bansos Pemprovsu Tahun Anggaran 2009, 2010, 2011 ini, Kejatisu telah menetapkan 10 orang tersangka diantaranya Raja Anita Staff di Biro Keuangan Pemprovsu 2010, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Pemprov Sumut Lisanudin (tersangka korupsi dana bansos 2010), Kepala Biro Binkemsos, Sakhira Zandi,

Kepala Biro Perekonomian Bangun Oloan Harahap dan Bendahara Bansos Biro Binkemsos Ahmad Faisal. Kemudian Bendahara Bansos Biro Perekonomian Ummi Kalsum, Bendahara Biro Umum Aminuddin, Bendahara Bansos Biro Umum Subandi (tersangka korupsi dana bansos 2011). Sedangkan tersangka korupsi dana Bansos 2009 yakni Bendahara Bansos Biro Binkemsos Syawaluddin, dan Penerima serta Calo Bansos Adi Sucipto.(FEL)

SIDANG KEPEMILIKAN SABU ANGGOTA BIDDOKES POLDASU

Jaksa Hadirkan 2 Anggota Ditnarkoba Penangkap Terdakwa Abdul Rahim, anggota Biddokkes Poldasu yang ditangkap dalam perkara kepemilikan sabu sebanyak 58,2 gram, kembali menjalani sidang lanjutan di PN Medan, Rabu (12/9).

U

ntuk menguatkan dakwaannya, jaksa penuntut umum menghadirkan Idran Ismi dan Budi Hariyono, dua anggota Dit Res Narkoba Poldasu lainnya yang turut dalam penangkapan, ke persidangan untuk didengarkan keterangannya. Dalam keterangannya, Budi mengaku pada saat penggerebekan di Jalan

Sendok tersebut, dirinya menyamar sebagai pembeli. Ketika itu, Budi menghubungi terdakwa melalui telepon seluler dan memesan sabu seberat 58,2 gram dengan harga Rp40 juta. "Sewaktu penangkapan, saya menyamar sebagai pembeli. Dan pada saat barang sudah saya lihat, tim lainnya langsung saya miscall untuk segera melakukan penggerebekan. Miscall adalah kode kami ketika barang yang ditargetkan sudah ada dilokasi," sebut pria yang baru pindah dari Polda Jambi itu. Senada dengan keterangan rekannya, Ismi juga mengaku hal yang sama. Namun, ia mengaku saat transaksi, dirinya berada diluar kos-kosan menunggu kabar dari Budi sembari me-

mantau situasi di luar lokasi transaksi. “Penggerebekan ini merupakan tugas pertama dia setelah resmi bergabung dengan kami. Karena dia merupakan pindahan dari Polda Jambi. Pada waktu penangkapan itu, kami menemukan sabu dan beberapa butir pil ekstasi," ujarnya. Sementara itu, terdakwa yang diberi kesempatan untuk menanggapi keterangan kedua saksi mengaku ada beberapa keterangan yang salah. Diantaranya, terdakwa membantah keterangan yang menyebutkan koskosan yang digerebek adalah kosannya. Serta ia juga membantah keterangan Budi yang menyebutkan sempat berkomunikasi dengan terdakwa.(THA)


RAGAM

Kamis 13 September 2012

harian andalas | Hal.

andalas/istimewa

andalas/istimewa

MENJELASKAN – Direktur PT TPL Tbk, Juanda Panjaitan memberikan penjelasan tentang pohon Eucalyptus yang di tanah di kawasan HTI Aek Nauli.

6

CARA BETERNAK – Aam Syamsudin dari Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli memberikan penjelasan tentang cara beternak madu lebah.

Pertumbuhan Tanaman Eucalyptus PT TPL Terbaik di Dunia Medan-andalas PT Toba Pulp Lestari Tbk adalah salah satu perusahaan yang memproduksi bahan baku kertas, berdiri di kawasan Sosor Ladang Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir dan memiliki HTI ( Hutan Tanaman Industri) seluas 269.060 Hektare (Ha) yang berada di 9 daerah Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan produksi bahan baku kertas tersebut, sejumlah Pimpinan Redaksi dan Wartawan berkesempatan melakukan peninjauan langsung HTI di Kawasan Aek Nauli dalam Pers Tour selama dua hari, Senin (3/ 9) dan Selasa (4/9) lalu. Dalam peninjauan di kawasan HTI tersebut, tumbuh pohonpohon eucalyptus nursery untuk kebutuhan bahan baku produksi pulp, berusia 3 bulan sampai dengan usia 3 tahun. Direktur PT Toba Pulp Lestari (TPL), Juanda Panjaitan SE yang akrab dipanggil JP pada rombongan pers tour menjelaskan, sejarah eucalyptus sejak dulu hingga sekarang. Dulu, kata JP, eucalyptus dihasilkan dari pembibitan biji, sehingga merepotkan dan sedikit yang berhasil. Tetapi sekarang berkat usaha percobaan yang dilakukan dengan sistem cloning, hasilnya sangat baik. ‘’Bahkan kualitasnya cukup baik ,bukan saja di dalam negeri tetapi juga di dunia,’’kata JP. JP menjelaskan, pohon eucalyptus itu sendiri merupakan

pohon yang pintar. Karena akar pohon ini, sambung JP, mampu menyimpan air di musim penghujan, sehingga tidak terjadi longsor di perbukitan HTI. Sedangkan di musim kemarau, sebagian daun dan rantingnya akan gugur untuk mengurangi isapan air. JP menambahkan, pohon eucalyptus akan dipotong setelah 5 tahun dan selasai pemotongan langsung dilakukan penanaman baru, sehingga HTI tersebut tidak kosong dan terlantar berlamalama. Dengan begitu, bahan kayu untuk produksi pulp tidak kehabisan. Menyinggung tuduhan PT TPL membabat hutan untuk mengambil kayu guna bahan baku untuk produksi pulp, JP secara tegas membantahnya dan menyatakan itu tidak benar. Karena di area HTI PT TPL tidak semua ditanam eucalyptus, masih ada kayu- kayu lain yang tetap dilestarikan. Dikesempatan itu, JP juga membantah PT TPL telah membabat hutan HTI nya sendiri. Karena pihaknya telah menyerahkan pekerjaan tersebut kepada mitra kerja mulai dari penanaman, pemupukan, pemotongan kayu sampai pengangkutan ke pabrik. ‘’Sekarang ini semua pekerjaan diberikan pada mitra kerja dengan cara ditender. Pulp yang sudah jadi dan akan dikirim ke luar dari Sumatera Utara, juga ditangani mitra kerja, jadi perusahaan tidak ada lagi monopoli pekerjaan,’’tegas JP. Terkait dengan mitra kerja itu, menurut JP, awalnya di tahuntahun pertama PT TPL beroperasi dengan paradigma baru, sulit sekali mencari mitra kerja. ‘’Pekerjaan kita banyak, mitra kerja yang datang

sedikit.Memasuki tahun kedua dan ketiga mitra yang datang sudah banyak, bahkan sudah kewalahan menghadapinya. Karena pekerjaan tetap itu-itu saja, mitra yang datang sudah ratusan,terpaksalah dilakukan tender,’’tutur JP. Ternak Lebah Selain meninjau HTI ( Hutan Tanaman Industri), rombongan pers tour juga berkesempatan mengunjungi para peternak lebah binaan PT TPL. Lokasi peternak lebah masih di area HTI di Aek Nauli. Aam Hasanuddin dari Dinas Penelitian Kehutanan Aek Nauli yang menyambut kedatangan rombongan pers tour menyebutkan, saat ini sudah ada puluhan peternak lebah yang dibina PT TPL. Aam Hasanuddin mengatakan setiap peserta (peternak) dalam dua bulan rata rata mendapatkan hasil 20 Kilogram (Kg) madu murni. Madu tersebut dikemas dalam botol 150 cc, kemudian dikirim ke daerah yang telah melakukan pemesanan dengan harga Rp25.000 per botol. Aam Hasanuddin mengaku peserta peternak lebah terus bertambah di beberapa kabupaten yang ada HTI PT TPL. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci nilai bantuan untuk peternak lebah yang dibina bersama Dinas Kehutanan tersebut. Sementara itu, Sinaga, seorang peternak lebah mengaku usaha ternak lebah dapat membantu perekonomian keluarga, meskipun kegiatan itu sifatnya sampingan. Agar pemasaran madu asli tersebut bertambah luas, Sinaga mengharapkan manajemen PT TPL berkenan untuk membantu pemasaran madu asli tersebut.(HB)

Laudia Meninggal Karena Penyakit Kulit Bukan Karena Gizi Buruk Stabat- andalas Laudia (2,5) putri dari pasangan Harianto (31) dan Surita (29) warga Dusun IV Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat yang meninggal, Kamis (6/9) yang lalu, meninggal dunia akibat menderita sejenis penyakit kulit bawaan sejak lahir. Hal itu ditegaskan Harianto didampingi Surita serta Kepala Dusun IV Wagiman, Sekretaris Desa Syahrizal Ginting, Kaur Kesra Nata Syahputra, SE dan Kasi Trantip Kecamatan Binjai, Sukadi kepada andalas di kediamannya, Rabu (12/9). “Kami juga terkejut membaca pemberitaan . Katanya, anak kami meninggal karena menderita gizi buruk. Yang benar, dia sakit sejak berumur 40 hari. Penyakitnya ysejenis penyakit kulit, dimana kulit di sekujur wajah, kepala dan badannya berair seperti kudis,� kata Harianto yang menyayangkan pemberitan disalah satu media terbitan Medan yang menyebutkan anaknya meninggal karena menderita gizi buruk. Sebelumnya anaknya meninggl dunia, Harianto menceritakan, semasa kecil Laudia telah diobati kemanamana, termasuk ke RSU dr Djoelham, Binjai dengan menggunakan surat (kartu) Jamkesmas. Meskipun diobati, Laudia juga tidak sembuh hingga ia berusia 2,5 tahun. Namun sehabis lebaran, Laudia tiba- tiba dia terserang munmen, dan Harianto pun membawannya kembali

DIABDIKAN – Harianto dan istri diabadikan bersama dengan Sekretaris Desa Syahrizal Ginting, Kaur Kesra Nata Syahputra, SE dan Kasi Trantip Kecamatan Binjai, Sukadi sebelum wawancara dengan andalas, Rabu (12/9). andalas/ Budi Zulkifli

ke RSU dr. Djoelham, Binjai. Namun, naas kondisinya semakin memburuk dan Laudia pun akhirnya menghembuskan nafasnya terakhirnya, Kamis (6/9) yang lalu. “Saya sudah ikhlas kok. Namun, yang pasti saya kecewa karena mendapat pelayanan yang buruk di RSU dr. Djoelham, Binjai. Selain itu, saya juga kecewa karena anak saya itu dibilang meninggal karena gizi buruk,� ujar Harianto lagi. Lebih lanjut ayah dua orang anak yang sehari- harinya berprofesi sebagai sebagai tukang bangunan itu pun menegaskan kalau wartawan dari salah satu koran itu tidak melakukan konfirmasi dan melakukan cek dan ricek.

Padahal, sebagai orangtua, Harianto sendiri mengaku sudah berupaya secara maksimal untuk mengobati anaknya dan memberikan asupan gizi yang cukup. “ Bayangkan saja, selain menyusui dengan ibunya, dia juga diberi susu formula. Namun,karena memang dia memiliki penyakit yang sulit disembuhkan, maka kondisinya tidak pernah stabil.Jadi, ya tidak benar jika anak saya itu dibilang meninggal karena gizi buruk,� ujarnya. Mengenai pelayanan yang buruk di RSU dr Djoelham, Binjai, Harianto memang merasakannya. Meskipun dia memiliki kartu Jamkesmas semua biaya termasuk biaya membeli obatnya harus dibayar. (BD)

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234

IKLAN

Kecewa Karena Pembongkaran Jembatan Dari nomor : +6285275627xxx Ass.wr wb pak wali. Kami warga Kel Sei Sikambing C2 Kec Mdn Helvetia sangat kecewa atas pembongkaran jembatan di jalan Kpt Muslim Gang Jawa ktnya guna perubahan.

Kepling Bawa Preman Dari nomor : +6282369772xxx Hanya gara2 gk lapor, Kepling arogan 2 kali bawa preman merusak rmh di Jln Brigjen Katamso Psr Senin Gg Aaman. Pada siapa lgi kami rakyat keciL ini hrus mengadu.

Bikin Macet Sepanjang Jalan Dari nomor : +6282181549xxx Bapak yth Wali Kota dan Satpol PP. Tolong diperhatikan yg jualan di depan rmh sakit USU sudah turun kejalan dan membuat kemacetan sepanjang jalan.

Gimana Cara Dapat E-KTP? Dari nomor : +6281265341xxx Warga Medan bertanya, klu blum di kasih undangan Ambil E-KTP, GIMANA CARA DAPATkannya (E-KT)

Ngurus KK Rp 600 Ribu Dari nomor : +628811239xxx Sore pak Walikota Medan. Knapa sya mengurus kk baru karna ada 2 surat pindah dari 2 kelurahan di Mdan kena Rp 600 ribu. Ini terjdi di kantor Lurah Sei Agul Kec Mdan Barat. Tlong tindak oknum bpak yg tdak melyani msyarakat. Dari Marpaung.

Ngurus Surat Kematin Rp1,5 juta Dari nomor : +6287868616xxx Selamat siang, salam sejahtera buat pembaca harian andalas. Saya mau tanya kpd Walikota Medan beserta Instansi terkait : untuk pengurusan surat kematian beserta surat ahli waris apa saja persyaratannya, berapa lama selesainya dan berapa besar nilai rupiahnya ? ... karena saya diwajibkan membayar oleh Oknum Kelurahan SKD Kec Medan Petisah Senilai Rp 1,5 juta untuk biaya administrasi. Mohon petunjuk beserta sanksi tegas yg diberikan kepada Oknum nakal pada Bidang Pemerintahan, dikarenakan Saya generasi yg sedang berjalan dari mulai KAKEK dan NENEK Saya bagaimana seterusnya ? ... yg dipersulit oleh kebijakan PERDA/PERWAL yg tidak tau siapa dan darimana `rimbanya`.

Jangan Keluarkan Lagi Ijin Betor Dari nomor : +6281397020xxx Kpd Yth Bpk Walikota Mdn, mohon jangan dikeluarkan lagi ijin Betor (beca mot or) karena yg skrang aja sdah ramai di jalanan membuat macet, yg ada aja diurus dan dikelola dan ditertibkan plat hitam, wilayahnya dan sewa tak sesuai dgn bnyk Betor. Hormat kami masya rakat Medan.

Puskesman Belum Buka Jam 09.00 WIB Dari nomor : +6285358493xxx Tlg pak, Puskesmas Titi Papan ditegur, jam 09.00 wib blm buka, jam 13 00 wib tutup, enak ya jdi pegawai negri.! Dari nomor : +6281265341xxx Pak Wali, di mana tempat mendaftar buat akta kelahiran anak-ku berumur 14 tahun ke bawah.?


IKLAN

Kamis 13 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Kamis

OLAHRAGA

13 September 2012

1 vs 1

INGGRIS

harian andalas | Hal.

8

UKRAINA

KUALIFIKASI PIALA DUNIA ZONA EROPA

London, Batak Pos Inggris selamat dari kekalahan. Setelah tertinggal 0-1 dari Ukraina, The Three Lions memaksakan hasil imbang 1-1 berkat tendangan penalti Frank Lampard. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, Rabu (12/9) dinihari WIB, Roy Hodgson masih memainkan pola yang sama seperti ketika melawan Moldova: menempatkan Jermain Defoe sebagai striker tunggal dengan Tom Cleverley di belakangnya. Sementara Lampard dan Steven Gerrard bermain lebih ke dalam. Ukraina beberapa kali mem-

bahayakan gawang Inggris lewat dua jagoan mereka di Piala Eropa 2012, Yevgeny Konoplyanka dan Andriy Yarmolenko. Gol Ukraina di menit 39 pun lahir lewat kaki Konoplyanka. Melakukan tusukan dari sayap kiri, Konoplyanka sempat mengecoh Steven Gerrard sebelum melepaskan sebuah tendangan dari luar kotak penalti. Bola tendangan kaki kanannya melengkung masuk ke gawang Inggris tanpa bisa dihalau Joe Hart. Inggris sendiri bukannya tanpa peluang di babak pertama. Sebelum terciptanya gol Kono-

andalas/zimbio

KECEWA–Pemain Inggris, Frank Lampard, Tom Cleverly, dan Jermaine Defoe kecewa begitu wasit meniupkan peluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan kontra Ukraina. Inggris harus puas dengan hasil seri. plyanka tersebut, Tom Cleverley mengancam gawang yang dikawal

Andriy Pyatov. Namun, finishing yang dilakukan oleh gelandang

Manchester United itu buruk. Cleverley kemudian sempat

Argentina Tertahan di Kandang Peru Lima - andalas Argentina tak mampu meraih hasil maksimal saat bertandang ke Peru dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Amerika Selatan. Tim Tango harus puas dengan hasil seri 1-1. Dalam pertandingan di Estadio Nacional de Lima, Rabu (12/ 9) pagi WIB, Peru mendapatkan hadiah penalti di menit kedua setelah Jefferson Farfan dilanggar Angel Di Maria di area terlarang. Namun, Claudio Pizarro yang jadi algojo gagal menuntaskan tugasnya. Sepakannya bisa dimentahkan kiper Sergio Romero. Peru akhirnya benar-benar unggul di menit ke-22. Berawal dari umpan diagonal yang dilepaskan Victor Yotun, Luis Advincula Castrillon melakukan penetrasi di sayap kanan dan kemudian mengirim bola ke mulut gawang. Meski dikepung pemain-pemain Argentina, Carlos Augusto Zambrano bisa mencocor bola ke dalam gawang.

Wina-andalas Tiga poin kembali berhasil di bawa pulang oleh Jerman dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Bertandang ke Austria, Die Manschaaft menang tipis dengan skor akhir 2-1. Memainkan pertandingan di Ernst Happel Stadium, Rabu (12/ 9) dinihari WIB, Marco Reus membawa tim tamu unggul beberapa saat sebelum turun minum. Mesut Oezil menggandakan keunggulan Jerman di awal babak kedua dan Austria memperkecil kedudukan lewat Zlatko Junuzovic. Dengan kemenangan ini Jerman tetap di peringkat teratas klasemen sementara Grup C zona Eropa dengan nilai enam sedangkan Austria, yang baru melakoni laga pertamanya berada di peringkat empat dengan tanpa poin. Jerman justru berhasil mencuri gol lewat serangan balik. Lewat aksi individu, Marco Reus membawa Jerman unggul 1-0 di menit 44. Di babak kedua arah permainan berbalik dengan Jerman

Portugal Tekuk Azerbaijan 3-0

Gol Tunggal Soldado Menangkan Spanyol

Tbilisi-andalas Spanyol harus bersusah payah sebelum akhirnya mampu mencuri kemenangan 1-0 dalam lawatannya ke kandang Georgia. La Furia Roja patut berterima kasih kepada Roberto Soldado yang mencetak satu-satunya gol di laga itu. Dalam laga yang dihelat di Boris Paichadze Stadium, Rabu (12/9) dinihari WIB,

mengenai lengan Yevhen Khacheridi. Inggris pun mendapatkan tendangan penalti. Lampard yang menjadi algojonya tidak membuang percuma kesempatan itu. Tendangannya mengarah ke sebelah kiri gawang Ukraina. Gol. Inggris 1, Ukraina 1. Beberapa saat sebelum pertandingan usai Gerrard diusir dari lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Ia mendapatkan kartu kuning setelah melakukan tekel dari belakang terhadap Denis Garmash. Inggris untuk sementara berada di urutan dua klasemen Grup H dengan nilai 4. Sementara Ukraina ada di urutan empat dengan nilai 1.(BBS)

Jerman Bungkam Austria

Argentina bisa menyamakan skor pada menit ke37. Sontekan Gonzalo Higuain meneruskan umpan matang Ezequiel Lavezzi tak bisa dihentikan oleh kiper Peru, Raul Fernandez. Memasuki menit ke-60, Argentina harus kehilangan Fernando Gago. Gago mengalami cedera cukup parah setelah dia terjatuh dan kepalanya tertimpa badan Paulo Rinaldo Cruzado. Gelandang Valencia itu akhirnya harus ditandu keluar lapangan dan lehernya dipasangi penyangga. Di sisa waktu, tak ada lagi gol tercipta. Skor akhir 1-1. Dengan hasil ini, Argentina masih memimpin klasemen sementara dengan perolehan 14 poin dari tujuh pertandingan, unggul satu poin atas Ekuador dan Kolombia. Peru di urutan ketujuh dengan koleksi tujuh poin.(BBS)

Braga-andalas Portugal kembali meraih kemenangan di kualifikasi Piala Dunia 2014. Bertanding melawan Azerbaijan, tim besutan Paulo Bento itu menang tiga gol tanpa balas. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Municipal, Braga, Rabu (12/9) dinihari WIB, Portugal tampil dengan mengandalkan Cristiano Ronaldo dan Helder Postiga di lini depan. Gol pertama lahir di menit ke-63 lahir dari tendangan Varela yang berdiri di sisi kiri pertahanan Azerbaijan. Tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau oleh kiper Kamran Arhayev. Sedangkan gol kedua hadir di menit ke85 Gol tersebut berawal dari tendangan sudut, dioper dan diberikan kepada Postiga yang ada di depan gawang Azerbaijan. Tiga menit berselang, Bruno Silva melengkapi kemenangan tuan rumah lewat sundulannya.(BBS)

mendapatkan dua peluang lagi. Yang satu tendangannya masih belum menemui sasaran, sedangkan yang lainnya mengenai tiang gawang. Di babak kedua, dalam keadaan masih tertinggal, Hodgson pun memilih untuk mengganti Cleverley dan memainkan Danny Welbeck. Tak lama setelahnya, ia juga mengganti Alex Oxlade-Chamberlain dengan Daniel Sturridge. Welbeck sempat mendapatkan peluang tak lama setelah masuk ke lapangan. Tetapi, tendangannya masih membentur tiang gawang. Tiga menit menjelang pertandingan berakhir, Welbeck akhirnya menjadi awal dari lahirnya gol Inggris. Bola yang ditendangnya

lebih mendominasi. Skuad Joachim Loew hanya butuh tujuh menit pasca restart untuk memperbesar skor. Jerman memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit 52 lewat Mesut Oezil dari titik putih. Hadiah penalti diberikan kepada Jerman usai pelanggaran Veli Kavlak terhadap Mueller. Pemain pengganti Mario Goetze membobol gawang Austria tidak lama kemudian namun dianulir karena sudah berada di dalam posisi offside terlebih dahulu. Austria memperkecil kedudukan menjadi 1-2 di menit 57. Marko Arnautovic mampu melewati penjagaan Marcel Schmelzer untuk memberi umpan mendatar yang langsung disambar oleh Zlatko Junuzovic. Tundukkan Kazakhstan Di pertandingan lainnya, tuan rumah Swedia memenangi laga pertamanya dengan mangalahkan Kazakhstan 2-0 lewat gol Rasmus Elm di menit 37 dan Marcus Berg di masa injury time. Hasil ini menempatkan Swedia di bawah Jerman dengan raihan tiga poin dan Kazakhstan di posisi lima klasemen sementara tanpa nilai.(BBS)

Italia Menang SETELAH imbang di laga pertama, Italia akhirnya memetik kemenangan saat menjamu Malta. Gli Azzurri unggul dengan skor 2-0 berkat gol yang dibuat Mattia Destro and Federico Peluso di awal dan akhir laga. Berlaga di depan pendukungnya sendiri, Stadio Alberto Braglia, Rabu (12/9) dinihari WIB, Italia langsung menyengat. Dan hasilnya adalah sebuah gol yang tercipta di menit kelima. Mengejar bola hasil umpan panjang yang dilepaskan Claudio Marchisio, Destro dengan sangat baik menguasai bola dan kemudian melepaskan tembakan yang memperdaya kiper Malta dan membuat Italia unggul 1-0. Ini merupakan gol pertama Destro di tim senior Italia. Di periode injury time babak kedua Italia bisa memperbesar keunggulan. Dari tendangtan sudut yang dilepaskan Andrea Pirlo, Federico Peluso menanduk si kulit bundar ke dalam gawang tim tamu. Gol perdana Peluso untuk tim nasionalnya itu pun mengantar Italia menyudahi pertandingan dengan keunggulan 2-0.(bbs)

reuters/enriqu castro mendivil

BEREBUT BOLA–Pemain Argentina Lionel Messi (kanan) berebut bola dengan pemain Peru Alberto Rodriguez pada pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia di Lima, Peru, Selasa (11/9). Pertandingan berakhir imbang 1-1.

Spanyol menguasai jalannya laga dan nyaris sepanjang pertandingan mereka berada di daerah permainan Georgia. Namun, pertahanan berlapis dari tim asuhan Temuri Ketsbaia itu membuat Spanyol kesulitan mencetak gol. Sampai akhirnya Soldado jadi pahlawan timnya lewat gol yang dicetaknya empat menit menjelang bubaran. Poin

penuh pun dibawa pulang juara Piala Dunia 2010 ini dalam laga perdananya di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2014. Hantam Hongaria Sementara itu, Belanda kembali memetik kemenangan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Berlaga di Puskas Ferenc Stadion, Rabu (12/9) dinihari WIB, Wesley Sneijder dkk menang meya-

kinkan 4-1 atas Hongaria. Belanda tak harus menunggu lama untuk mencetak gol pembuka karena baru tiga menit pertandingan berjalan mereka sukses menjebol gawang Hungaria. Jeremain Lens membawa Belanda unggul saat tandukannya dari tengah kotak penalti mengarah ke sudut kanan bawah gawangdantakmampudijangkau kiper Adam Bogdan.

Tapi tuan rumah kemudian mampu menyamakan kedudukan hanya dalam waktu lima menit. Maju sebagai eksekutor penalti, Balazs Dzsudzsak mengarahkan bola ke sisi kiri bawah gawang untuk membuat kedudukan kembali berimbang di posisi 1-1. Memasuki menit 19 Belanda kembali berada dalam posisi unggul. Bermula dari

tendangan bebas Wesley Sneijder, tandukan Bruno Martins Indi dari dalam kotak penalti kembali menjebol gawang tuan rumah. 2-1 untuk Belanda. Laga babak kedua baru berjalan delapan menit, Belanda berhasil memperbesar skor menjadi 3-1. Kali ini gol kembali dilesakkan oleh Lens melalui sepakan kaki kirinya. Keunggulan skuad besutan

Louis van Gaal semakin bertambah besar usai Klaas-Jan Huntelaar mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74. Keunggulan 4-1 Belanda tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga tuntas. Tiga poin ini membuat Belanda punya poin enam hasil dua kemenangan dari dua laga yang sudah dilalui.(BBS)

Falcao Bikin Gol Lagi, Cavani Selamatkan Uruguay Santiago-andalas Radamel Falcao meneruskan ketajamannya usai mencetak gol yang membawa Kolombia menang atas Chile. Sementara itu Uruguay nyaris kalah dari Ekuador sebelum diselamatkan Edinson Cavani. Kolombia yang akhir

pekan lalu menggasak Uruguay dengan skor 4-0 kali ini bertandang ke Santiago, Rabu (12/9) dinihari WIB, untuk menghadapi tuan rumah Chile. Chile unggul lebih dulu lewat gol Matias Fernandez empat menit menjelang turun minum. Di menit 36

tuan rumah bermain dengan 10 orang setelah Gonzalo Medel dikartu merah wasit. Di babak kedua keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Kolombia lewat gol penyama kedudukan di menit 59 yang dicetak James Rodriguez dan berbalik unggul di menit 74 lewat striker andalannya, Radamel Falcao. Bagi Falcao ini adalah gol kelima dalam tiga laga terakhir, setelah hat-trick di laga Piala Super Eropa dan satu gol saat melawan Uruguay kemarin. Teofilo Gutierrez memastikan kemenangan 31 Kolombia dua menit setelahnya dan bertahan hingga laga usai. Dengan tiga poin ini, anak asuh Jose Pekerman itu berada di posisi kelima

dengan 10 poin dari enam laganya. Sementara itu Chile tertahan di urutan kedua dengan 12 poin. Sementara itu Uruguay belum jua bisa bangkit dari kekalahan telak pekan lalu. Bermain di depan pendukung sendiri, La Celeste harus puas bermain seri 1-1 dengan Ekuador. Ekuador malah unggul lebih dulu ketika Felipe Caicedo mencetak gol melalui titik putih di menit 8 sebelum disamakan oleh Edinson Cavani di menit 66. Ekuador sendiri mengakhiri laga dengan 10 pemain usai Antonio Valencia diusir keluar lapangan. Dengan hasil ini Uruguay ada di posisi ke-4 dengan 11 poin dari enam kali, lalu Ekuador setingkat di atasnya dengan 12 poin.(BBS)


Kamis

OLAHRAGA

13 September 2012

Laga Persahabatan Abdya FC vs PS Simeulue Ditunda

andalas/istimewa

DIABADIKAN–Seluruh atlet karateka Sumut foto bersama dengan Ketua KONI Sumut Gus Irawan dan Ketua Inkanas Sumut H Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM di arena PON Riau, Pekan Baru, Rabu (12/9).

Petinju Putri Sumut Kandas

Pangkalankerinci-andalas Peraih medali emas PON XVII di Kaltim harus mengakui keunggulan lawannya. Siti Aisyah petinju putri Sumut yang berlaga dikelas Ringan (60 kg) kalah angka atas Dolince asal Papua Barat dalam babak penyisihan di GOR Pangkalankerinci Kabupaten Palalawan, Riau, Rabu (12/9) Siti Aisyah petinju putri andalan Sumut ditargetkan untuk mendulang emas akhir menjadi sirna karena dalam babak penyisihan harus tersingkir dan mengakui kehebatan pukulan dari petinju

Papua Barat. Sejak ronde pertama di mulai Aisyah telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat nilai melalui pukulan yang mendarat di wajah lawan. Kedua petinju saling jual beli pukulan. Namun, sangat disayangkan petinju asal Papua Barat memiliki postur yang lebih tinggi dan jangkan yang lebih panjang membuat petinju Sumut keteter menghadapi saingannya. Nilai plus yang dimiliki petinju Papua Barat dimanfaatkan dengan baik untuk memperoleh raihan nilai

demi nilai. Sebaliknya, Aisyah juga memberikan perlawanan dengan mendekati tubuh lawan sehingga pukulan dapat tercapai. Aisyah yang terus menyerang dan mendekat membuat lawannya menghindar dan malakukan pukulan dengan memanfaatkan tubuh yang lebih tinggi dan jangkauan pukulan yang lebih baik sehingga para hakim memberikan nilai yang lebih baik kepada petinju Papua Barat usai ronde terakhir. "Perlawanan yang dilakukan Aisyah sudah cukup baik, hal ini terlihat kedua petinju memberikan

pukulan saling bergantian. Kekalahan Aisyah atas petinju Papua Barat setelah dievaluasi kurang agresif untuk melakukan pukulan. Lawan yang memiliki postur lebih tinggi membuat Aisyah harus berusaha keras untuk mendapatkan nilai" terang pelatih tinju Sumut Irianto Bakti. Diakuinya, satu persatu petinju andalan Sumut telah kandas. Harapan untuk memperoleh medali masih terbuka lebar di tangan Maduma Simbolon, Gayatri, Daniel Pasaribu dan Benget Simorangkir.(YON)

andalas/istimewa

MEDALI BILIAR–Dua pebiliar Sumut Jaka Kurniawan Ginting dan Marlando Sihombing diabadkan bersama pelatih khusus snooker asal Malaysia Mr Moh Lon Hong dan asisten pelatih Tjukiang (Akuang),Rabu (12/9) di Riau.

Dua Pebiliar Sumut Sumbang Perak dan Perunggu Pekanbaru-andalas Dua pebiliar Sumut Jaka Kurniawan Ginting dan Marlando Sihombing menyumbangkan medali perak dan perunggu untuk Kontingen Sumut dari cabang biliar nomor english biliard single putra. Medali perak disumbangkan Jaka setelah difinal dikalahkan pebiliar Sumsel Hecta Ahmad dan medali perak disumbangkan Lando yang kalah disemifinal juga dari

Hecta Ahmad. Di partai final yang berlangsung,Rabu (12/9) Jaka harus mengakui keunggulan Hecta Ahmad yang merupakan atlet biliar pelatnas dalam 10 tahun terakhir. Hecta menang dengan skor 31 ( 100-46,100-32,67-100 dan 10069).Sementara Lando disemifinal kalah dengan skor 3-2 (100-10),93100,30-100,100-97 dan 100-64). Sebelumnya di semifinal Jaka

menang meyakinkan atas pebiliar Jateng Yoni R dengan skor 3-0 (100-88,100-44,100-80).Jaka dan Lando yang selama 4 bulan berlatih di Malaysia telah menunjukkan penampilan terbaik. Jaka dan Lando merupakan pendatang baru di even nasional PON."PON XVIII Riau merupakan pengalaman pertama mereka di ajang olahraga nasional 4 tahunan itu,"kata Pelatih Kepala Biliar Sumut Fadil Nasution. Fadil mengakui Jaka dan Lando sebelumnya ditargetkan akan bertemu di final.Namun target dan impian tersebut belum terwujud, namun secara kualitas permainan kita tidak kalah dari propinsi lain,katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Sekum POBSI Sumut Hendy Ong,perak dan perunggu yang diraih Jaka dan Lando merupakan hasil yang obyektif dan harus kita syukuri. Bila dibandingkan dengan PON XVII/2008 di Kaltim, perolehan kita saat ini sudah jauh lebih baik.Di kaltim, pebiliar Sumut hanya memperoleh satu perungu melalui M Fadli. Peluang Sumut ntuk menambah medali di PON Riau masih sangat terbuka lebar, sebab masih ada sekitar 10 nomor pertandingan lagi yang belum dimainkan."Kita berharap di nomor pertandingan sisa itu, pebiliar Sumut bisa menambah medali dan kalau bisa ada medali emas,"kata Hendy Ong.(YON)

Blang Pidie-andalas Laga persahabatan tim sepakbola, K-Liga Aceh kabupaten Aceh Barat Daya (abdya) Abdya FC dengan PS Simeulue yang dijadwalkan pada Sabtu mendatang, kembali ditunda. Penundaan laga persahabatan untuk kedua kalinnya ini, belum dapat ditentukan kapan dilaksanakan. Informasi yang diperoleh wartawan, Rabu (12/9) menyebutkan jadwal pertandingan persahatan terpaksa ditunda karena sebagian pengurus klub Abdya FC berada di luar daerah. Namun begitu, pihak manajemen klub tetap akan melakukan uji coba sebagai ajang silaturrahmi dengan tim luar daerah. Laga persahabatan tersebut tetap akan digelar dengan dihadiri pengurus klub, sehingga kedatangan PS Simeulue ke Kabupaten Abdya mendapat sambutan semua pengurus tim,” Tidak mungkin tamu datang ke daerah kita, kita sendiri tidak ada. Itu sama sekali tidak mungkin,karena saya bersama dengan pengurus lainnya bahkan masyarakat ingin mmenyaksikan laga tersebut. Kita juga telah menghubungi pengurus PS Simeulue atas penundaan ini,’’ kata Yusrizal Razali selaku ketua klub. Ditambahkannya,laga persahabatan ini merupakan pertandingan yang sangat penting sebelum mengikuti kompetisi K-Liga Aceh, walaupun jadwalnya belum dapat ditentukan. (AS)

Tiga Pesilat Sumut Melaju Bangkinang-andalas Tiga pesilat andalan Sumatera Utara berhasil lolos ke babak selanjutnya penyisian cabang olahraga Pencak Silat Pekan Olahraga Nasional XVIII 2012 Riau, di GOR Bangkinang, Kampar, Rabu, (12/9). Ketiga pesilat itu yakni Afriansyah yang turun di nomor kelas E putra berhasil menaklukan pesilat dari Bali I.G Nova Sagiantara dengan angka mutlak (5-0), Pedomanta Keliat di nomor kelas F putra menundukan pesilat Sulawesi Utara Aeroliushapnasa (5-0), dan Ario Wulan yang di nomor kelas H putra berhasil menumbangkan pesilat tuan rumah Riau Alam Siregar (5-0). Keberhasilan ketiga pesilat Sumut ini membuka peluang Sumut untuk memperoleh pundi-pundi medali yang sangat minim dimiliki oleh Sumut. "Ketiga pesilat Sumut bermain tanpa beban, saya puas melihat permainan anak-anak, ini bisa membuka peluang Sumatera Utara untuk memperoleh medali di PON kali ini", ujar pelatih pencak Silat Sumut Zulfan Rahmadsyah Nasution. Dipertadingan selanjutnya Kamis (13/9) dinomor kelas H putra Ario Wulan akan menghadapi DI Yogyakarta, Pedomanta Keliat di nomor kelas F putra menghadapi Jawa Barat, dan Afriansyah dinomor kelas E putra menghadapi Tuan Rumah Riau. Dinomor kelas E putri Zumidar Oktina akan menghadapi Kalimantan Timur, dan Dinda Ayu Permata Sari di nomor kelas D putri. akan menghadapi Jawa Tengah.(YON)

harian andalas | Hal.

9

Futsal Sumut Kembali ke Medan Tembilahan-andalas Tidak adanya kejelasan dari PB PON soal didiskriminasinya tim futsal Jawa Barat (Jabar) dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau, membuat asa tim futsal Sumatera Utara menipis dan memilih kembali ke Medan, Kamis (13/9) hari ini. "Kita sudah pertanyakan soal didiskriminasinya Jabar kepada seluruh panitia dan perangkat pertandingan di Tembilahan, tapi tidak ada jawaban apa pun. Jadi, dari pada nasib kita disini tidak menentu, kita memilih kembali ke Medan," ungkap pelatih futsal Sumut, Alpinus kemarin. Katanya, tim Sumut sudah berulang kali mempertanyakan kejelasan soal didiskriminasi tim Jabar itu seluruh panitia dan perangkat pertandingan cabang olahraga (cabor) futsal. Begitu juga upaya KONI Sumut yang mempertanyakan hal yang sama kepada PB PON di Pekanbaru. "Disini sudah semua kita tanya dan meminta jawaban soal itu. Mulai dari panitia, Sub PB PON, wasit, tidak ada jawaban dari mereka. Dari Selasa (11/9) sampai Rabu (12/9) tidak ada jawaban dari mereka, sedangkan kita masih menunggu kejelasan

soal itu," jelasnya. Ia menambahkan, upaya KONI Sumut mempertanyakan kepada PB PON, sebagai tuan rumah juga tidak mendapat jawaban yang pasti. Kepulangan tersebut juga sudah disampaikan kepada Ketua kontingen Sumut Jhon Ismadi Lubis. "Awalnya, jawaban diterima kita yang melanjutkan pertandingan, tapi baru sesaat, jawaban berubah lagi. Berarti tidak ada jawaban yang jelas soal didiskriminasinya Jabar," kesalnya. Sejatinya, pertandingan babak berikutnya digelar Rabu (12/9). Jika Jabar didiskualifikasi dan Sumut yang melaju, maka akan melawan Gorontalo di GOR Tembilahan. Diakui Alpinus, tersiarnya kabar didiskualifikasi Jabar tersebut, membuat semangat anak asuhnya kembali lagi. Keyakinan juga muncul, jika hal tersebut terjadi dan Sumut yang menggantikan Jabar, maka peluang besar untuk mencatat sejarah tim futsal Sumut. Tim futsal Sumut berangkat dari Tembilahan menuju Pekan Baru, Rabu (12/9) malam. Keesokannya, tim menuju Medan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru, Riau, Kamis (13/9) siang.(YON)

andalas/istimewa

LOLOS–Striker tim PON Sumut Safri Koto bersama rekan-rekannya merayakan lolos ke babak 6 besar, usai menahan imbang Jatim 1-1, Selasa kemarin (11/9.

Aceh Raih Perak Pekanbaru-andalas Kontingen Aceh meraih medali perak dari cabang angkat besi dari lifternya Surahmat pada Pekan Olahraga Nasional (PON XVIII) 2012 Riau. "Ini merupakan medali pertama yang kita peroleh, dan berharap dengan sisa atlet yang akan bertanding dapat menambah medali," kata Ketua Harian KONI Aceh T Pribadi di Pekanbaru, Rabu (12/9). Medali perak tersebut diraih oleh lifter Surahmat yang turun bertanding di kelas 56 Kg, dalam pertandingan angkat besi di Ballroom Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru. Surahmat berhasil mengangkat barbel dengan total angkatan 247 Kg. Jumlah ini terdiri dari angkatan Snatch seberat 106 Kg dan clean and jerk seberat 141 Kg. Dalam pertandingan tersebut, medali emas di kelas itu diraih lifter Provinsi Lampung yakni Jadi Setiadi dengan total angkatan barbel seberat 269 Kg, terdiri dari angkatan snatch 124 Kg dan clean

and Jerk 151 kg. Sementara medali perunggu juga diraih lifter asal Provinsi Lampung Sumar Riyanto dengan total angkatan 245 Kg, terdiri dari angkatan snatch 115 Kg dan angkatan clean and jerk 138 Kg. Pelatih cabang olahraga angkat besi Aceh Tarso mengatakan peraih medali perak Surahmat merupakan atlet yang pertama kali mengikuti PON. Sementara peraih medali emas dan perunggu atlet asal Lampung itu merupakan atlet yang pernah berlaga di Olimpiade dan SEA Games bebeberapa waktu lalu. Tarso juga menjelaskan, prestasi yang diraih anak asuhnya cukup membanggakan karena sebelumnya KONI Aceh tidak membebankan medali terhadap cabang olahraga angkat besi di PON XVIII Riau. Pengprov PABBSI Aceh juga menurunkan lifter Nurul Akmal yang turun di kelas +75 Kg putri, selain Surahmat. (ANT/YON/MA)

4 Emas Nomor Selam Kolam Diboyong DKI Dumai-andalas Atlet Cabang Olahraga Selam, nomor Selam Kolam PON XVIII Riau dari Kontingen DKI Jakarta memboyong 4 emas, 1 Perak dan 4 Perunggu dan sekaligus mencatatkan diri sebagai pemecah rekor baru nasional pada 4 kelas. Yaitu, pada nomor 400 meter Immesion Putra dan 100 meter Surface Putra atas nama Petrol Apostle Gasoline. Untuk 400 meter Immesion Putra, Petrol mencapai waktu tercepat 02.52.61 dan mengungguli rekor lama yang dipegang Hans H Yosaputra, atlit asal Jawa Barat dengan waktu 03.06.47 pada PON XVII, Kalimantan Timur 2008 lalu. Sedangkan di kelas 100 meter Surface Putra, rekor lama yang

dipegang Adrian Sansoldi asal Jawa Timur dengan waktu 00.38.95, kini sudah dipecahkan oleh Petrol Apostle Gasoline dengan waktu 00.36.77. Selanjutnya, rekor di kelas 800 meter Biffins Putra, Reinhard Tomel dengan perolehan waktu menyelam tercepat 06.47.19, mengalahkan rekor lama yang dipegang atlit Jawa Barat Hans H Yosaputra dengan waktu 06.55.77. Atlet DKI Jakarta juga melengkapi kemenangan dengan memecahkan rekor Asia di kelas 200 meter Biffins Putra yang sebelumnya dipegang oleh Tanigawa Tetsuro asal Negara Jepang dengan waktu 01.43.12, kini telah dipecahkan Naradipa Poniman dengan waktu tercepat 01.42.95.(ANT/YON/MA)

melalui Juniwita Niza Wasni dan Dessy Indri Astuti yang turun di nomor gabungan NanquanNandao. Pada laga di nomor Nanquan kemarin, Juwita dan Dessy sementara berada di urutan kedua dan ketiga dengan torehan angka 9.50 dan 9.36. Sedangkan tempat pertama ditempati Ivana Ardelia Irmanto (D.I Yogyakarta) nilai 9.53. Sanshou Di nomor Sanshou, kontingen Sumut mencatat hasil menggembirakan, tujuh atletnya lolos ke babak semifinal.Ketujuh

atlet dimaksud yakni Hota Dearna Purba (48 Kg putri), Junita Malau (56 kg putri), Mei Yulia Nengsi (56 kg), Harba Sibuea (52 kg putra), Immanuel Sirait (56 kg putra), Hendrik Taringan (60 kg putra) dan Moses Milala (65 kg putra). Sementara dua pesanshou lainnya, Haulian Gultom (70 kg putra) kalah di perempatfinal atas Agus Suprayitno (Jatim), sementara atlet potensial Dasman Tuah Simbolon (48 kg putra) mengalami apes, menderita cedera lutut sehingga gagal turun bertanding.(YON)

Sekum Hendy Ong Siap Mundur Jika Biliar Tanpa Medali

Dua Pewushu Unggulan Gagal Raih Emas Pekanbaru-andalas Kejutan terjadi di arena pertandingan Wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/ 2012, ketika dua pewushu unggulan, Aldi Lukman dari Sumut dan Susyana Tjan gagal meraih medali emas dari nomor Changquaan putra dan putri, Rabu (12/9) di Gedung Wushu Rumbai Sport Center. Aldi yang semula difavoritkan memenangkan nomor ini, harus puas di urutan ketiga setelah ia hanya mendapat angka 9.65. Sementara kompetiternya Ahmad Hulaefi (DKI) justru

mendapat mendapat 9.68 dan berhak atas mendali emas. Sedangkan medali perak didapat pewushu Sumut lainnya, Charles Sutano yang mendapat 9.65. Di Changquan putra, hasil kurang menggembirakan juga dialami Susyana Tjan (DKI). Peraih medali emas SEA Games 2011, mendapat pengurangan nilai ketika salah satu gerakannya saat akan melakukan pendaratan, terkesan sedikit goyah, sehingga ia hanya mendapat 9.56. Sementara Natalie Chriselda Tanasa (Jatim) justru tampil baik. Gerakan jurus-jurus nan

diperagakannya cukup apik, dan dewan juri pun memberinya nilai 9.58, sehingga ia berhak atas medali emas. Sedangkan medali perunggu diraih Cindy Sutanto (D.I Ygyakarta) nilai 9.55. Di nomor ini, Sumut sebenarnya juga menurunkan Cynthia Cuaca. Meski telah tampil maksimal, pewushu muda masa depan tersebut belum berhasil memperoleh medali karena hanya mendapat nilai 9.26. Gagalnya Aldi sekaligus menjadikan Wushu Sumut harus menunda keinginan meraih medali emas pertama di cabor

andalan ini. Lindswell yang memang ditargetkan meraih medali emas, melewati rintangan pertama dengan baik, ketika angka 9.57 yang didapatkan dari nomor Taijiquan, sementara menempatkan dirinya di tempat teratas. Lindswell masih akan melakoni pertandingan Kamis (13/9) hari ini di nomor Taijijian (taiji pedang), dan nilai dari kedua nomor ini nantinya digabung untuk menentukan pemenang. Johannes Bie juga membuka peluang meraih medali emas setlah ia mengumpulkan poin

tertinggi 9.66 di nomor Nangquan putra.Namun sama seperti Lindswell, kepastikan Johannes meraih medali emas masih harus ditentukan dengan hasil dari nomor Nangun yang baru akan digelar Jumat (14/9). Di nomor gabungan Nangquan / Nangun ini, Sumut juga menyertakan satu atlet lainnya, yakni Heriyanto. Namun posisinya saat ini masih bertengger di urutan empat, setelah kemarin ia hanya mengumpulkan 9.37 poin. Peluang WUshu Sumut meraih medali emas juga didapat


EKONOMI-BISNIS

Kamis 13 September 2012

harian andalas | Hal.

10

Untuk UMKM

Kredit Perbankan Tumbuh 3,96 Persen Medan-andalas Penyaluran kredit perbankan kepada sektor UMKM pada bulan Juli tercatat sebesar tumbuh sebesar 3,96 persen (mtm) dibanding dengan bulan sebelumnya. Pangsa terbesar pada penyaluran kredit sektor UMKM terjadi pada sektor usaha menengah. Hal itu dikatakan Kepala Divisi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah (KPBIW) IX, Deputi Direktur Mikael Budisatrio di Gedung BI Medan, Rabu (12/9). Penyaluran kredit sektor UMKM pada sektor usaha menengah itu kata dia dengan share sebesar 46,11%. Pada bulan Juli 2012 tercatat penyaluran kredit di sektor usaha Mikro dan Menengeh mengalami peningkatan masing-masing sebesar 21,86 persen dan 0,14 persen (mtm). "Untuk penyaluran kredit kepada sektor usaha kecil tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya," kata Mikael. Dikatakannya, seiring dengan peningkatan kredit perbankan sektor UMKM tersebut, penyaluran skim KUR di wilayah Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juli 2012, dilaporkan meningkat sebesar 3,66 persen

atau sebesar Rp69,2 miliar dibanding Juni 2012. Sedangkan jumlah debitur KUR juga mengalami peningkatan 2,93 persen dibanding bulan sebelumnya dengan jumlah debitur sebesar 281.351 debitur. Secara nasional, realisasi penyaluran KUR sampai dengan Juli 2012 mencapai Rp36.72 triliun dengan rincian Rp31.75 triliun dari enam bank pelaksana dan Rp 4.96 triliun dari BPD seluruh Indonesia. Realisasi ini meningkat 3,33 persen dibanding posisi Juni 2012 yang tercatat sebesar Rp35.54 triliun. Uang Palsu Di kesempatan itu, Mikael juga mengungkapkan, jumlah temuan uang palsu sampai dengan bulan Juli 2012 tercatat sebesar Rp76.840.000 dengan jumlah lembar uang palsu sebesar 1,257 lembar. Pada bulan Juli 2012 tercatat jumlah temuan uang palsu sebanyak 91 lembar dengan rincian 24 lembar pecahan uang Rp.100.000 dan 67 lembar pecahan uang Rp50.000 dengan total nilai nominal sebanyak Rp5.750.000, mengalami penurunan dibanding dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp13.170.000. (SIONG)

Percepatan PLTA Batang Toru

Pengembang Akan Terima Insentif Medan-andalas Pengembang perumahan di Sumatra Utara akan mendapatkan insentif dari Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat untuk pembangunan 1.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Utara Tomi Wistan di Medan, kemarin mengatakan, Pemerintah akan mengalokasikan insentif prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) bagi pembangunan rumah murah. "PSU merupakan fasilitas berupa bantuan pendanaan yang diberikan oleh Kemenpera kepada pengembang yang konsisten membangun MBR. Besarnya PSU yang diberikan adalah Rp 4,5 juta per unit rumah," jelasnya. Dia menyebutkan, sembilan pengembang dari Sumut akan menggelar pertemuan dengan Kemenpera, sekaligus menandatangani kesepahaman kerjasama (MoU) pemberitan insentif itu. "Ini merupakan kebijakan

yang sudah kami nanti dan dari segi biaya pembangunan rumah murah yang dipasarkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah kami terselamatkan," jelasnya. Dia meyakini dengan adanya insentif sejenis, pengembang akan semakin termotivasi membangun perumahan murah, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa menikmati memiliki tempat tinggal sendiri. Tomi Wistan mengakui, pengembang yang berminat membangun perumahan murah memang masih minim, mengingat harga bangunan dan lahan sangat mahal. Sehingga, tidak bisa menutupi biaya jika rumah dijual dengan harga yang ditetapkan Pemerintah. Kondisi inilah, ujarnya, yang menyebabkan target pembangunan perumahan bagi MBR yang ditetapkan Pemerintah sangat sulit dicapai. Dia menyebutkan hingga saat ini, target pembangunan rumah bagi MBR untuk 2012 hanya tercapai sekitar 10%. (RIL)

Koperasi TKBM Minta Pemerintah Tetap Subsidi Rumah Buruh Belawan-andalas Ketua Primkop Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan Tombang Hutabarat meminta kepada pemerintah, agar proyek pembangunan rumah buruh type 31 yang telah berjalan diharapkan tetap mendapatkan subsidi suku bunga sesuai Kepres 125 tentang subsidi perumahan. "Bila rumah buruh tak disubsidi pemerintah, maka beban yang ditanggung per unitnya sekitar Rp 6 juta, bila dikalikan 3000 unit maka Rp 18 miliar akan menjadi beban tambahan Koperasi TKBM. Dimana saat ini biaya pembangunan sudah dinaikan menjadi Rp 88 juta per unit," jelas Tombang didampingi Jhon Frans Manalu di Belawan, kemarin. Sebagaimana diketahui, penyelesaian rumah layak huni

HERMES XXI(3D) SUN BINJAI 12.15-14.05-15.55-17.45-19.35-21.25 HERMES XXI THAMRIN SUN (3D) 12.30-14.20-16.10-18.00-19.5021.40 PALLADIUM 12.00-13.50-15.40-17.30-19.2021.10 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20

bagi para anggota TKBM diperkirakan tahun 2015 rampung dikerjakan. Meski saat ini menemui kendala dengan adanya peraturan baru dari Kemenpera yang mengubah pembangunan rumah type 31 tak lagi disubsidi pemerintah. Menurut Tombang, pihak Koperasi sebenarnya membeli rumah yang layak huni telah siap sarana dan prasarananya, namun kalau ada rumah belum tersedia air dan listrik hal itu masih tangungjawab pihak depeloper yang menyediakannya. "Tidak serta merta kita bangun rumah langsung bisa di KPR-kan, kalau kita tak bisa membayar ansuran dengan pembayaran yang ril ke BTN. Jadi, disana ada istilah kuota. Kuota itu sesuai hitunghitungan pembayaran kita ke BTN," tambahnya. (DP)

HERMS XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

andalas/rizki mulya

PERMINT AAN BAJU GAMIS PERMINTAAN GAMIS-Seorang pemilik toko yang menjual baju Gamis sedang merapikan dagangannya di Pasar Ikan Lama, Medan, Rabu (12/9). Baju yang merupakan trend masa kini bagi kaum hawa tersebut dibanderol seharga Rp 150.000-Rp 250.000.

Gubsu Akan Surati PT NSH Medan-andalas Untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik di Sumut, Gubernur Sumatera Utara segera menyurati pihak swasta yang mengantongi izin lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru. Dalam surat tersebut, perusahaan diminta untuk segera menyerahkan laporan hasil uji kelayakan proyek pembangkit tersebut kepada PLN dan Kementerian ESDM. Demikian salah satu rekomendasi hasil rapat koordinasi yang membahas kemajuan proyek pembangkit listrik di Sumut, yakni PLTA Batang Toru dan PLTA Asahan III, di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (12/9).

Rapat dihadiri pihak Pemerintah Provinsi, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Dirjen Kelistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (DJK-ESDM) dan PT PLN. Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Setwapres Sunaryo, Alihuddin mewakili DJK ESDM, Kepala Bappeda Provsu Riadil Akhir, Kepala Dinas Pertambangan Provsu Untungta Kaban dan Didik M, S Siswanto, Sarono, Dendi K dan Robert Purba mewakili PT PLN. Sebelumnya, tanggal 6 Agustus silam Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho telah menyurati kementerian ESDM mempertanyakan tindaklanjut proyek PLTA Batang Toru yang sudah dikeluarkan rekomendasinya oleh Pemprovsu, berdasarkan ijin lokasi Bupati Tapsel untuk PLTA Batang Toru I, III dan V dengan kapasitas 510 MW. Dalam rapat kemudian terungkap berbagai kendala yang dialami untuk melanjutkan proyek dimaksud.

Diantaranya hasil uji kelayakan proyek PLTA Batang Toru yang telah dilakukan PT North Sumatera Hydroenergy (NSH) sebagai pemegang ijin lokasi belum juga dilaporkan kepada PT PLN dan DJKESDM. Tanpa hasil FS tersebut PLN beralasan tidak dapat melanjutkan proses penunjukan pelaksana pembangunan pembangkit. Di samping itu, data hasil studi kelayakan dimaksud juga diperlukan untuk memperbaharui dokumen Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) nasional yang di laksanakan Kementerian ESDM. Pada kesempatan itu Alihuddin mewakili DJK ESDM mengingatkan, PT PLN untuk segera menetapkan pelaksana proyek PLTA Batang Toru dimaksud untuk percepatan pembangunannya. Karena sebagaimana Peraturan Presiden No 14 tahun 2012, untuk energi terbarukan, PT PLN dapat melakukan penunjukan langsung

perusahaan pelaksana tanpa harus melihat kapasitas. "Kami menunggu keputusan PLN untuk penunjukan langsung agar proyek ini dapat terwujud segera," kata Alihuddin. Selain membahas kemajuan PLTA Batang Toru, rapat juga membahas kemajuan PLTA Asahan III yang mengalami kendala status lahan yang masih berstatus kawasan hutan berdasarkan SK Menhut no 44/Menhut II/ 2005 tentang penunjukan hutan di wilayah provinsi Sumut seluas 3.741.120 ha. Karenanya proyek yang direncanakan selesai 2014 ini mengalami kendala dalam pembebasan lahan dengan total kebutuhan seluas 253,7 ha di Kab Tobasa dan Asahan. Pihak dirjen kelistrikan kementerian ESDM mengingatkan agar PLN dapat mempercepat proses penyelesaian status lahan, mengingat adanya potensi kerugian negara apabila proyek yang dibiayai pinjaman asing itu tertunda pembangunannya. (WAN)

Sukseskan PON XVIII Riau

Telkom Sediakan Akses Internet Kecepatan Tinggi Jakarta-andalas Sebagai wujud dukungan untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional XVIII (POM XVIII) Riau, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyediakan fasilitas telekomunikasi untuk wartawan, atlet dan panitia. "Saat ini fasilitas telekomunikasi tersebut sudah dapat digunakan dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan panitia, sehingga baik wartawan maupun panitia sudah dapat menggunakan fasilitas tersebut," ujar Head of Corporate Communication & Affair Telkom, Slamet Riyadi, di Jakarta, kemarin. Guna menyukseskan PON XVIII Riau yang berlangsung pada 9-20 September 2012, Telkom telah menggelar tidak kurang dari 69 titik akses internet gratis dengan akses point Hostspot Indonesia Wifi atau Wifi.Id, meliputi delapan titik di stadion utama dan lainnya tersebar di venue-venue, media center, hotel dan wisma atlet/official. IndonesiaWifi (Wifi.Id) adalah

PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 THAMRIN BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

andalas/ist

MEDIA CENTER CENTER-Direktur NWS Telkom Muhammad Awaluddin bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menpora Andi Malaranggeng, meninjau kesiapan media center PON XVIII Riau di Pekan Baru. salah satu layanan internet publik tanpa kabel menggunakan teknologi Wi-Fi/hotspot yang disediakan Telkom Group. "Bandwidth yang kami sediakan untuk akses hotspot sebesar 690 Mbps," jelas Slamet Riyadi. Selain

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

itu, Telkom juga menyediakan bandwidth Internet Astinet untuk seluruh venue sebesar 250 Mbps. Sementara untuk keperluan pengiriman berita, telah disediakan 2 unit perangkat satellite news gathering (SNG)/ TV uplink untuk

PLAZA 12.00-13.50-15.40 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 PALLADIUM BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00 THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

broadcasting dan siaran langsung pada acara pembukaan dan penutupan PON XVIII Riau dengan bandwidth masing-masing sebesar 4 Mhz; penyediaan akses virtual private network internet protocol (VPN IP) di 19 titik lokasi untuk menghubungkan komunikasi data antar lokasi serta Akses Speedy 55 satuan sambungan layanan (SSL) di lokasi pertandingan. Adapun untuk menjamin kelancaran pertandingan, Telkom juga telah menyediakan 9 menara Telkom untuk meletakkan perangkat wireless teknologi informasi dan komunikasi PON dan menyediakan fasilitas short message service (SMS) Bulk-Masking untuk mensosialisasikan kegiatan PON XVIII kepada masyarakat. Slamet Riyadi mengatakan, keterlibatan Telkom dalam perhelatan akbar tersebut didorong oleh tekad dan keinginan untuk turut menyukseskan PON XVII khususnya dan untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia. (RIL)

PLAZA 17.30-20.15 THAMRIN 12.30-15.15-18.00-20.45 SUN 12.45-15.30-18.15-21.00

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40


KOMUNITAS

Kamis 13 September 2012

Ony Hindra Kembali Pimpin MBI Sumut Medan-andalas Melalui proses pemungutan suara, Upa Ir Ony Hindra Kusuma MB A terpilih kembali menjadi Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumut periode 2012-2016 dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV MBI Sumut di Hotel Soechi, Jalan Cirebon, Medan, baru-baru ini. Ony Hindra Kusuma meraih 59 persen suara mengungguli empat kandidat lainnya. Kegiatan ini diikuti sejumlah pimpinan MBI dari kabupaten/kota se-Sumut mulai Medan hingga Kepulauan Nias.

Pelaksanaan Musda merupakan kegiatan empat tahunan sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART organisasi yang bertugas sebagai pelaksana kebijakan Sangha Agung Indonesia guna membina umat Buddha agar memiliki wawasan Buddhayana. Ketua Pelaksana Musda IV UP Darsono SAg MSi mengungkapkan, selain pemilihan dan penetapan Ketua MBI Sumut periode 2012–2016, beberapa agenda penting lainnya adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban beserta tanggapan dan pengesa-

hannya serta pembahasan dan penetapan program kerja periode mendatang. Ketua MBI Sumut terpilih, Romo Ony mengharapkan seluruh pengurus MBI kabupaten/kota dapat bersinergi dalam menyusun dan menjalankan program langkah membesarkan peran MBI terhadap pelayanan dan pembinaan umat Buddha serta peningkatan hubungan yang harmonis dengan umat beragama lainnya. Dikatakannya, organisasi Buddhis hingga usianya memasuki 57 tahun yang didiri-

kan oleh Mahabiksu Ashin Jinarakkhita pada 4 Juli 1955 terus berkarya dengan didukung lima badan otonom, yakni Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana), Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan Bahagia), Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia (Siddhi) serta Ikatan Mahasiswa Buddhis Indonesia (IMABI). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri Anggota Sangha Agung Indonesia, Pimpinan Pusat MBI UP Amin Untario ST, dan UP Hendwi Wijaya SE serta utu-

harian andalas | Hal.

san vihara-vihara dan persamuhan umat di bawah naungan MBI Sumut. BI sendiri merupakan perkumpulan agama yang menghimpun umat Buddha di Indonesia, mengayomi, membimbing, melayani kebutuhan umat Buddha dalam mendukung perkembangan agama Buddha tanpa membeda-bedakan latar belakang aliran, suku bangsa, kebudayaan berdasarkan kitab suci Tripitaka dan keyakinan umat Buddha terhadap Dharmakaya (Adi Buddha) dengan mengembangkan wawasan intersekte dan kerukunan yang harmonis dalam agama Buddha serta membina hubungan positif antarumat beragama.

Pada awalnya Buddhayana dicetuskan YA Bhikkhu Ashin Jinarakkhita untuk membangkitkan agama Buddha yang lebih disesuaikan dengan budaya bangsa Indonesia. Buddhayana sebagai pola pikir yang insklusif di tengah-tengah agama Buddha yang terdiri dari banyak sekte di antaranya Therayana, Mahayana, dan Tantrayana. Ketiganya berpegang pada dharma ajaran Sang Buddha dan membawa umat Buddha pada Nirvana. Ketiga Yana tersebut oleh beliau disebut dengan Buddhayana karena bersumber dari Buddha dan sama-sama membawa umat Buddha ke Nibbana (Nirvana). Beliau telah

11

menyediakan tempat bagi ketiga mazhab tersebut untuk berkembang kembali di Indonesia. Dan gagasan Buddhayana tersebut di dukung dan diikuti dengan setulus hati oleh anggota Sangha Agung Indonesia (SAGIN) dan MBI. Dalam perjalanannya sebelum dijabat Ony Hindra Kusuma, terdapat nama sejumlah tokoh Buddhis yang pernah menjabat sebagai pimpinan tertinggi Majelis Buddhayana di Sumatera Utara ini. Berturut turut yang pernah mengabdi adalah Alm MUP Ashok Dharma Surya D Kumarasamy, MU Phoa Krishnaputra, UP Wirawan Giriputra, UP Brahma Putra AM Mohandhas, dan UP Padmajaya Ombun Natio. (SIONG)

Dirjen Kemenkum HAM Kunjungi Rutan Pangkalan Brandan Pangkalan Brandan-andalas Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Suhabuddin BcIP SH MH melakukan kunjugan kerja (kunker) ke Rutan Kelas IIB Pangkalan Bran-

dan, Langkat, Rabu (12/9). Dalam kunjungan itu Suhabuddin yang datang bersama istri, didampingi Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kepala LP Kelas I Medan, Kepala

andalas/badruddin

DIABADIKAN - Suhabuddin Bc IP SH MH diabadikan bersama Kepala Rutan Pangkalan Brandan Alexander Lisman Putra Amd IP SH MH di depan Rutan Pangkalan Brandan.

LP Kelas II Binjai. Kedatangan Suhabuddin dan rombongan disambut Kepala Rutan Kelas II B Pangkalan Brandan Alexander Lisman Putra Amd IP SH MH dan sejumlah stafnya. Kunker Dirjen tersebut adalah untuk memberikan spirit peningkatan disiplin dan etos kerja para pegawai sipir Rutan dan juga melihat secara dekat kondisi bangunan LP dan ruangan tahanan termasuk situasi keamanan dan ketertiban 135 warga binaan di Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan. Kepala Rutan Pangkalan Brandan kepada wartawan mengatakan terima kasihnya atas kunjungan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM RI dan berharap kunjungan tersebut dapat memotivasi para pegawai sipir termasuk staf dalam menjalankan tugas pengawasan sesuai fungsi masing-masing. "Pak Dirjen juga menyempatkan diri memberi semangat dan penjelasan tentang hak dan kewajiban warga binaan serta melaksanakan Salat Zuhur berjemaah bersama petugas Rutan dan warga binaan di Musala Rutan Pangkalan Brandan," papar Alexander. (DIN)

Keluarga Besar ITM Gelar Halalbihalal Medan-andalas Salah satu makna halalbihalal adalah peningkatan silaturahmi. Bahkan Syawal artinya peningkatan, berarti ada yang harus ditingkatkan yakni peningkatan akhlak yang baik. Hal itu disampaikan Ustaz Prof Dr H Rapiqi Tantawi MS dalam tausiahnya pada acara halalbihalal Keluarga Besar Institut Teknologi Medan (KB ITM), Sabtu (8/9) di Kampus ITM Jalan Gedung Arca, Medan. Halalbihalal yang dirangkaikan dengan temu alumni ITM itu, dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut - Aceh Prof HM Nawawiy Lubis, Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc, para pembantu rektor, dekan, ketua jurusan, Humas ITM HM Vivahmi SH MSi, Wakil Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Sumut H Abdullah Nasution, dan mahasiswa serta

alumni ITM. “Akhlak dan iman itu sejalan. Rasul tidak diutus untuk meningkatkan ketakwaan tapi memperbaiki akhlak manusia, karena itu jika akhlaknya sudah baik muncul keimanan,” ujar Prof Rafiqi. Untuk meningkatkan derajat ketakwaan, lanjut Rafiqi, yang perlu diupayakan manusia adalah menafkahkan hartanya di waktu sempit dan lapang. Kemudian mampu menahan marah ketika sudah pantas marah dan memaafkan sesama manusia. “Ujung dari dari ketakwaan itu sendiri adalah membesarkan Allah SWT dengan karya-karya soleh sesuai perintah dan larangannya,” jelas Prof Rafiqi. Ditambahkannya, inti ketakwaan ada lima yakni mu`ahadah (ingat janji pada Allah), muraqabah (dekat dengan Allah), muhasabah (hitunghitung diri sendiri), mu`aqobah

(memberi sanksi pada diri sendiri), dan mujahadah (mengoptimalkan ibadah). Dia juga mengingatkan, hidup ini tergantung pada orang lain. Karenanya, jika kehidupan manusia saling tergantung, tak pantaslah seorang manusia menyombongkan diri. “Untuk itu perbanyaklah silaturahmi,” ajaknya. Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah mengatakan, implementasi dari pelaksanaan ibadah puasa yang dijalankan selama Ramadan, intinya adanya perubahan ke arah yang lebih baik pada diri manusia. Sementara Kopertis Wilayah I Prof M Nawawy Lubis memberikan apresiasi terhadap kegiatan halalbihalal yang dilaksanakan ITM. Namun dia berharap dari kegiatan tersebut bisa diimplementasikan dengan peningkatan perubahan kesejahteraan yang labih baik para dosen di lingkungan ITM. (HAM)

BERSAMA Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah (keempat dari kiri), Kopertis Wilayah I SumutAceh Prof M Nawawiy Lubis (ketiga dari kiri, Ustaz Prof Rafiqi Tantawi (kelima dari kiri), dan para pembantu rektor berfoto bersama saat halalbihalal keluarga besar ITM, Sabtu pekan lalu. andalas/hamdani

andalas/siong

SIMBOLIS - Kasubag Humas Chairulsyam secara simbolis menyerahkan paket bantuan sembako kepada salah satu warga pada kegiatan bakti sosial dalam rangka hari sembahyang kepada arwah leluhur di di Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan XIV B Komplek Cilincing Indah No 72 Medan, Minggu (9/9).

Jangan Segan Cantumkan Agama Khonghucu di KTP Medan-andalas Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumut diwakili Kasubag Humas Chairulsyam menyambut positif dan mendukung kegiatan bakti sosial yang digelar Majelis Kelenteng Khonghucu Indonesia (MKSKI) dan Kelenteng Chi Tien Kung dalam rangka hari sembahyang kepada arwah leluhur bulan ke-7 tanggal 15 Imlek (Chit gue pua), di Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan XIV B, Komplek Cilincing Indah No 72, Medan. “Saya berharap melalui bakti sosial ini semakin meningkatkan kepedulian kita, baik kepada umat Khonghucu sendiri maupun kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan,” kata Chairulsyam. Chairulsyam juga berpesan kepada umat Khonghucu agar tidak segan-segan mencantumkan identitas agama Khonghucu ke dalam KTP maupun e-KTP, sebab agama Khonghucu telah dilayani kembali oleh pemerintah sejak tahun 2006. Semua hak serta kewajiban umat Khonghucu sebagai umat beragama maupun sebagai warga negara

adalah sama dan sederajat dengan umat beragama yang lain. Dalam kegiatan ini MKKI dan Kelenteng Chi Tien Kung membagikan 300 paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, dan mie instan, kepada keluarga kurang mampu tanpa membedakan suku ras dan agama. Kegiatan bakti sosial yang digelar, Minggu (9/9) ini, dihadiri Ketua Umum MKKI Hasyim SE, Pembina MKKI Ir Djohan Adjuan, Penasihat MKKI Sukiran SH MKn, Ketua MKKI Sumut Andy Wiranata, Sekretaris MKKI Sumut Sian Yet, Ke-

tua MKKI Medan Tan Po An, serta sejumlah pengurus MKKI lainnya seperti Antony, dan Peter Ho. Di kesempatan itu, Andy Wiranata menjelaskan makna dari hari sembahyang Chit Gue Pua dan hari sembahyang Jing Hao Pen (hari sembahyang persaudaraan) yang dilakukan pada tanggal 29 bulan 7 Imlek merupakan sembahyang penghormatan arwah umum dan pengenangan kembali atas kebajikan semasa hidup para leluhur. Karena itu umat Khonghucu berdoa kepada Thian (Tuhan) agar berkenan memberikan tempat yang tenteram damai dalam cahaya kemuliaan nan suci dalam Kebajikan Tuhan yang merupakan perwujudan dari perilaku berbakti umat. “Makna bakti ini sangat luas dijabarkan dalam agama Khonghucu. Di dalam Kitab Bakti/Xiao Jing tertulis mendidik rakyat untuk saling mangasihi, tiada jalan yang terbaik dari pada menanamkan budaya berbakti. Perilaku berbakti adalah pokok kebajikan dari agama berkembang,” ucap Andy. (SIONG)

Isak Tangis Warga Warnai Bedah Rumah di Bandar Khalifah Percut Sei Tuan-andalas Program bedah 10.000 rumah dari tak layak huni menjadi layak huni Bupati Amri Tambunan sangat menyentuh masyarakat miskin, termasuk di Kecamatan Percut Sei Tuan. Isak tangis penuh hari Tanti Riyani Pane (37), warga Lingkungan 12, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan tersebut mewarnai pelaksanaan bedah rumahnya, Rabu (12/9) pagi. Riyani, ibu rumah tangga yang mendapat bantuan bedah rumah tersebut menuturkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Amri Tambunan, Camat Darwin Zein, Kepala Desa Misno, dan Kepling 12 Asmojo yang telah bersedia membantu rumah mereka membangunnya menjadi rumah permanen yang sederhana untuk kediaman keluarganya. Tidak henti-hentinya menangis, istri pebecak motor ini meneteskan air mata meratapi rasa suka citanya. Bahkan kesulitan ekonomi yang mereka alami selama ini menjadi terobati dengan dibedahnya rumah reot mereka itu. Sama dengan Tanti Riyanti Pane, ibu Sanawati (57) warga yang sama sebelumnya juga telah menerima bantuan bedah rumah. Sanawati menuturkan saat itu seperti mimpi di siang bolong, tidak yakin gubuk reotnya bisa berubah menjadi rumah permanen. “Kami bersyukur tetangga kami Riyani juga mendapat bedah rumah, biarlah untuk sementara waktu mereka bersama barang-barangnya untuk sementara menumpang di rumah kami. Karena dulunya rumah kami sama dengan rumahnya Ri-

andalas/firdaus tanjung

BEDAH RUMAH - Kades Bandar Khalifah Misno (paling belakang) menyaksikan Kepling 12 Asmojo alias Monjek dan tukang bangunan saat pelaksanaan pembongkaran rumah Tanti Riyani Pane yang mendapat program bedah rumah dibangun menjadi permanen, Rabu (12/9). yani,” ujar Sanawati. Dengan program bedah rumah Pemkab Deli Serdang ini, Asmojo, Kepala Lingkungan (Kepling) 12 mengatakan, bahwa warganya yang kurang mampu dapat terbantu. Masyarakat dan pemerintahan setempat sangat mendukung program-program yang sangat bagus ini. Pihaknya juga mengimbau kepada pengusaha dan deramawan agar sama-sama bisa memperhatikan warga masyarakat kita, sehingga rela menyisihkan rezeki untuk pelaksanaan bedah rumah warga kita yang kurang mampu tersebut. Kepada warga yang telah menerima bedah rumah, Kepling 12 yang akrab dipanggil Monjek ini berharap agar menjaga dan merawat rumah mereka, sehingga bisa bertahan lama. "Jangan mengharapkan uluran tangan dari pemerintah

saja, tapi kita harus bisa mandiri, terutama dalam hal perawatan rumah tersebut," katanya. Sementara, Kepala Desa Bandar Khalifah, Misno, mengungkapkan untuk desanya sudah tujuh unit rumah warga yang dibedah dan rumah Riyani Pane ini adalah yang ke delapan. Sesuai dengan program bupati Deli Serdang dalam pelaksanaan program bedah 10.000 unit rumah itu kita sudah bangun bersama swadaya masyarakat. “Kalau tipe yang diturunkan dari acuan bedah rumah Kabupaten Deli Serdang itu hanya mempunyai satu kamar dan satu ruangan tamu. Tapi khusus yang kita bangun untuk desa kita ini kita membangunnya dua kamar dan satu ruangan yang permanen yang bisa ditempati sesuai dengan yang layak huni," ujar Misno. (FT)


SUMATERA UTARA 12 Genangan Air Resahkan Masyarakat Tebing Tinggi

Kamis

harian andalas | Hal.

13 September 2012

andalas/robert tarigan

PRIHA TIN - Kondisi jalan menuju Desa Rumamis memPRIHATIN prihatinkan.

Infrastruktur Jalan Desa Rumamis Memprihatinkan Kabanjahe-andalas Infrastruktur jalan Desa Semangat menuju Desa Rumamis, Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo memprihatinkan. Hampir sepanjang jalan menuju desa itu aspalnya sudah terkelupas dan berlobang-lobang. Bila hujan turun air menggenangi lobang-lobang yang berada di badan jalan, sehingga menyulitkan bagi pengendara maupun pejalan kaki. Menurut salah seorang warga desa, K Sitepu (48), Rabu (12/9), jalan menuju desanya sudah lama tidak mendapat sentuhan perbaikan. “Sudah lebih empat tahun jalan desa tidak mendapat perbaikan dari pemerintah, bila musim kemarau tiba, jalan tersebut dipenuhi debu," ungkapnya. Untuk itu, masyarakat mengharapkan Pemkab Karo, agar segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, kalau dibiarkan begitu saja jalan desa akan semakin parah, yang berimbas membengkaknya biaya transportasi pengangkut hasil produk pertanian. Sementara, salah seorang perangkat desa yang enggan menyebut namanya mengaku bahwa jalan rusak menuju desanya sudah pernah diusulkan perbaikannya melalui Musrembang desa dan kecamatan. Namun entah kenapa dana perbaikannya tidak ditampung di APBD. Meski demikian, warga Desa Rumamis tetap berharap agar di APBD 2013 mendatang Pemkab Karo bersama dengan DPRD menganggarkan dana perbaikannya. Karena bila tidak hasil pertanian dari desa itu akan mengalami kesulitan untuk dibawa ke pasar. Selain itu parit atau drainase jalan menuju persawahan Desa Rumamis yang selama ini sudah dibangun beronjong untuk mengantisipasi bencana longsor semakin melebar, masih perlu perhatian pemerintah. (RTA)

Desa Merdeka, yang Pertama Cairkan Dana ADDP Karo

BERKAS - Kepala BPPMD Karo, Almina Br Bangun didampingi Kabid Program Sumarni Br Ginting, menyerahkan berkas pencairan ADDP 2012 kepada Kepala Desa Merdeka, Karius Surbakti. Kabanjahe-andalas Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo menjadi desa pertama di daerah itu, yang berhasil menyiapkan berkas pencairan Anggaran Dana Desa Proporsional (ADDP) Tahun 2012, Rabu (12/9). Kemampuan desa ini merupakan prestasi kerap dicatatkan selama tiga tahun terakhir. Menurut Kepala Desa Merdeka, Karius Surbakti, selesainya berkas ADDP yang didalamnya terdapat Peraturan Desa (Perdes) yang menyangkut alokasi dana pembangunan, nantinya akan menjadi cikal bakal penerapan pembangunan di desanya, tak lain dikarenakan hadirnya kerjasama antara seluruh perangkat desa, masyarakat, Camat Merdeka dan Badan Pemberdayaan Pemerintahan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Kabupaten Karo Sehingga begitu acuan program dijalankan, pihaknya langsung merespon dengan melakukan serangkaian langkah sebagaimana diterakan dalam kebijakan pokok program ADDP di Kabupaten Karo. Tak heran, hanya memakan waktu singkat, peraturan desa dihasilkan yang kemudian dievaluasi secara baik oleh Bagian Pemdes Setdakab Karo sampai akhirnya bergulir ke Sekdakab Karo, BPPMD dan Dinas PPKAD, selaku instansi yang mencairkan dana mereka. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2012, Desa Merdeka menerima ADDP sebesar Rp 103.080.700 plus honor perangkat desa. Dalam kegiatannya, dana ini ditambah lagi dengan Pendapatan Asli Desa senilai Rp 4.765. 000,-berasal dari Retribusi Air Minum Desa. Sesuai yang telah ditetapkan, dana itu dibagi dua, untuk belanja tak langsung dialokasikan sebesar Rp 59.700.000,- sedangkan belanja langsung sebesar Rp 48.145.700. Sementara, Kepala BPPMD Karo, Almina Br Bangun didampingi Kabid Program Sumarni Br Ginting, untuk Kabupaten Karo total dana ADDP sejumlah Rp 24.949.700. 000. Dari jumlah yang disebar ke 259 desa ini, Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi menjadi desa paling tinggi mendapatkan ADDP senilai Rp 172.077.200. Sedangkan Desa Kuta Bale, Kecamatan Tiga Panah adalah desa yang paling sedikit memperoleh dengan besaran Rp 76.102.500. (RTA)

Tebing Tinggi-andalas DPRD Kota Tebing Tinggi melalui rapat gabungan komisi pembahasan R-APBD 2012, minta Pemko membentuk tim untuk membongkar parit-parit yang telah ditutup dan digunakan untuk sarana parkir, tempat berjualan dan untuk keperluan lainnya. Hal ini disinyalir sebagai penyebab utama terajdinya genangan air di berbagai ruas jalan protokol. Diharapkan tindakan tersebut mampu mengatasi permasalahan genangan air yang telah meresahkan masyarakat pengguna jalan. Pada APBD 2012 telah ditampung dana untuk pencegahan banjir dan genangan air sebesar Rp 5 M. Namun, masalah tersebut tak kunjung dapat diatasi Pemko, dalam hal ini Dinas PU. Menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana perencanaan mengatasi permasalahan banjir dan genangan air yang telah dibuat dan dilakukan Dinas PU Kota Tebing Tinggi ? "Apakah dana sebesar Rp 5 miliar itu, tidak dapat menurunkan genangan air di beberapa ruas jalan protokol di kota ini ?,� tanya anggota DPRD dari PDI-P, Parlindungan Rajagukguk, Rabu (13/9). Disebutkan, terdapat sembi-

TERGENANG - Kawasan Pasar Gambir, acapkali tergenang air bila hujan deras melanda Kota Tebing Tinggi. lan titik di jalan protokol yang saat turun hujan lebat menimbulkan genangan air. Seperti sering terjadi di kawasan Jalan Dr H Kumpulan Pane, Jalan Rumah Sakit Umum, Komplek Pajak Mini, Pattimura dan di depan Bank BCA. Masyarakat mempertanyakan mengapa Pemko tidak dapat mengatasi genangan air terse-

Coba Lakukan Penyuapan, Kadistanak Dilapor ke Poldasu Tanjung Balai-andalas Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Pemko Tanjung Balai, Ir Endang R Lubis dan salah seorang stafnya Saut Napitupulu, akan dilaporkan wartawan Harian andalas, Faisal M Yusuf Nasution ke Polda Sumut, terkait dengan percobaan penyuapan dilakukan terhadap wartawan tersebut. Menurut Taufik Akbar dan Jimmi Murad MT, aktivis muda Tanjung Balai, tindakan Kadis dan stafnya melakukan percobaan penyuapan merupakan perilaku tidak terpuji. "Kita sangat menyayangkan sikap pejabat Pemko tersebut," katanya, Rabu (12/9). Apalagi pemberian suap ini terkait dengan pemberitaan di Harian andalas dan beberapa media lain, yang menyoroti dugaan penyimpangan proyek serta dugaan proyek Fiktif tahun 2011 dan 2012. Dikatakannya, percobaan suap itu terjadi Selasa (11/9) saat berita mencuat ke permukaan. Endang dan Saut mencoba menghubungi Faisal untuk diajak bertemu. Namun Faisal menolak, sembari mengatakan sedang sibuk dan tidak ada waktu untuk bertemu Namun, berselang sejam kemudian masuk telpon dari nomor tidak dikenal, menyatakan ingin bertemu dengan

Faisal di Restoran Sari Laut di samping Bank Sumut. Kebetulan Faisal dan rekan-rekannya tengah di restoran tersebut. Akhirnya meminta yang menelpon tersebut datang, sesampainya di restoran itu, kedua orang yang mengaku suruhan Kadistanak Kota Tanjung Balai, langsung memberikan amplop, sambil berkata kasus dugaan penyelewengan di Distanak, agar jangan diberitakan lagi. Faisal langsung menolak seraya mengatakan tugas jurnalistik tidak bisa diintervensi siapapun. Sebab, tugas jurnalistik bersifat independent. Seharusnya kalau tidak mau diberitakan dan jadi sorotan, Kadis harus bekerja demi kepentingan rakyat. "Terhadap kejadian ini, kami akan melaporkan Kadistanak Tanjung Balai ke Poldasu, terkait dugaan percobaan penyuapan terhadap wartawan andalas. "Kami sudah menunjuk penasihat hukum untuk mendampingi Wartawan andalas ke Poldasu," kata Taufik. Terpisah Surya Bhakti SH, penasihat hukum yang ditunjuk Faisal membenarkan, Kadistanak akan dilaporkan ke Polda, karena diduga melakukan percobaan penyuapan terhadap kliennya Faisal M Yusuf Nasution, yang juga Direktur Eksekutif SIRA. (FN)

but. Padahal, dana yang dianggarkan begitu besar untuk penanggulangan banjir dan genangan air. "Ke mana semua dana tersebut, apakah tidak ada perencanaan tepat sasaran dari Dinas PU,� kecam Parlindungan. Menanggapi hal itu, Kadis PU Nurdin menjawab, sudah banyak upaya dilakukan, namun belum menyentuh hal subtansial. Apa-

kah karena drainase tidak layak atau karena kurangnya tingkat kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke parit. "Untuk membuat parit itu gampang, tapi untuk melakukan pemeliharaan itu yang sulit, karena kesadaran masyarakat masih rendah untuk tidak membuang sampah ke parit," kata Nurdin. Anggota DPRD lainnya, Ir

Pahala Sitorus MM menyebutkan, untuk mengatasi genangan air dapat dengan mudah diatasi, kalau ada tindakan tegas Pemko untuk membongkar parit-parit yang telah ditutup. Contohnya, parit yang berada di samping Bank BCA yang telah ditutup untuk digunakan sebagai sarana parkir. (MET)

HKGB ke-60, 39 Warga Langkat Dioperasi

BINCANG Kapolres langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, berbincang dengan salah seorang pasien yang telah menjalani operasi katarak. andalas/budi zulkifli

Stabat-andalas Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke60, pada 19 Oktober mendatang, 39 warga dari 12 kecamatan di Langkat, mengikuti operasi mata katarak digelar PD Bhayangkari Poldasu bekerjasama dengan Yayasan Budha Sutzi.. Operasi katarak ini dilaksanakan di RS Bhayangkara Medan, dimulai sejak kemarin, peserta sudah dibolehkan pulang."Untuk itu, kami memberikan fasilitas angkutan dan akomodasi bagi para pasien dan pendamping," ujar Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo, di halaman Mapolres, sembari me-

nyambut kedatangan para pasien, kemarin. Kapolres mengatakan, yang terdaftar mengikuti operasi katarak, 150 orang. Namun, setelah menjalani pemeriksaan medis yang bisa mengikuti operasi hanya 39, selebihnya batal dioperasi karena mengidap penyakit lain, sehingga tidak memungkinkan dioperasi. Keberangkatan para pasien dipimpin langsung Ketua PC Bhayangkari Polres Langkat Ny Suharni Eric Bhismo. Yang mengidap beberapa penyakit tidak bisa dioperasi dan kepada bapak dan ibu yang sudah menjalani operasi semoga cepat sembuh, sehingga dapat melihat

dan beraktivitas lagi seperti biasa dengan baik."Jangan lupa dimakan obatnya sebagaimana diberikan dokter agar cepat sembuh,"kata Kapolres. Sementara itu, salah seorang pendamping pasien, Suparjo (50) dari Desa Selotong, Kecamatan Secanggang menyampai terima kasih kepada Kapolres Langkat, yang telah mengirim mertuanya untuk ikut melakukan operasi katarak diselenggarakan di Medan dan juga menyediakan angkutannya. "Terima kasih pak Kapolres yang telah membantu keluarga kami untuk operasi mata katarak,"ujarnya. (BD)

Bupati Serdang Bedagai Tepung Tawari 177 Jemaah Calon Haji Sei Rampah-andalas Sebanyak 177 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), terdiri dari 59 pria, 118 wanita. Jemaah tertua Saprah Lukman Kolok (92 tahun) dan termuda Zulfa Hanum binti Huzain (22tahun) ditepungtawari Bupati Ir HT Erry Nuradi MSi, Rabu (12/9) di halaman Kantor Bupati di Sei Rampah. Bupati dalam arahannya mengajak para calhaj untuk bersyukur kepada Allah SWT, karena tahun ini bisa berangkat haji memenuhi panggilanNya. Untuk itu, diharapkan kepada calhaj agar selalu memiliki kesabaran dalam menjalani ibadah haji, dengan menahan segala hawa nafsu yang bisa menyesatkan serta ikhlas menjalani ibadah. Pemkab Sergai berkomitmen untuk terus memberikan perhatian serta berupaya meningkatkan jumlah kuota

TEPUNG TA WAR - Bupati HT Erry Nuradi bersama Ketua TP PKK Hj Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Hj Marliah Soekirman meTAW nepungtawari jemaah calon haji. calhaj asal Sergai setiap tahun. Diingatkan kepada para calhaj untuk mempersiapkan mental dan fisik sehingga nantinya

diharapkan dapat melaksanakan semua ibadah sesuai aturan dan prioritas mulai dari rukun, wajib dan sunnat

sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, para jemaah diingatkan agar senantiasa

menjaga kesehatan serta berusaha memelihara perilaku, perbanyak sabar dan membulatkan tekad dengan niat berangkat haji semata-mata karena Allah SWT. "Para para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci, agar senantiasa mendoakan Kabupaten Sergai, agar terlepas dari bencana dan kesulitan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," kata HT Erry Nuradi. Selanjutnya, bupati secara simbolis memasangkan kacu kepada empat orang Karom (Kepala Rombongan) kemudian menepungtawari jemaah calhaj. Acara tepung tawar ini ditutup tausiyah dari Al-Ustadz, Samin Pane yang mengisahkan seputar perjalanan haji kepada ratusan jemaah calon haji yang diharapkan bisa memberi contoh yang baik sepulangnya dari tanah suci. (RY)


Kamis 13 September 2012

Bupati Benarkan Pencopotan Kadis Pendidikan Langkat Stabat-andalas Berbagai persoalan yang muncul di Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Kabupaten Langkat, sejak dijabat Drs Syam Sumarno, ternyata membuat berang Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu. Tak mau semakin terpuruk, dengan tegas bupati mencopot jabatannya. Pencopotan dilakukan setelah sebelumnya bupati, menggelar rapat tertutup dengan Baperjakat Kabupaten Langkat yang diketuai Sekdakab Langkat, Drs H Surya Djahisa MSi, Senin. Begitu tersiar kabar pencopotan orang nomor satu di Dinas Pendidikan Langkat tersebut, beragam rumor pun berkembang. Ada yang menyebut pencopotan Syam Sumarno karena sejak di bawah kepemimpinannya, dunia pendidikan di Langkat bukannya semakin baik, tapi semakin amburadul. Ironisnya lagi, sejumlah penyimpangan bantuan, hingga terjadi pat-gulipat proyek pengadaan untuk Disdik itu, diusut penyidik Kejaksaan. Kasus teranyar yang menjadi gunjingan di Langkat adalah dugaan korupsi di Dinas P dan P Langkat, ditahannya dua tersangka oleh Kejari Stabat, Rabu (5/9) lalu, terkait dengan penyelewengan dana blockgrand. Kedua tersangka yang diamankan, RF alias Afit (rekanan-red) dan Sut, Kepala Seksi Kurikulum SD dan SMP di Dinas P dan P Langkat. Sebelum menahan keduanya, pihak penyidik telah melakukan pemeriksaan kepada puluhan kepala sekolah penerima proyek blockgrand pengadaan hardware dan software tersebut, yang dananya tidak kurang dari Rp 3 M bersumber dari APBN 2011. Menurut pengakuan kedua tersangka yang kini dititipkan di Rutan Tanjung Pura, kalaupun ada penyimpangan tidak terlepas dari 'pesan dan restu' diberikan Syam Sumarno. "Semua yang kami lakukan atas perintah Kadis, kalau tidak ada perintah mana berani kami,“ kata Penyidik Kejaksaan, kepada wartawan mengutip secuil kalimat yang keluar dari mulut kedua tersangka saat diperiksa. Karena itu, banyak yang mengatakan kalau kasus yang terjadi di Dinas P dan P Langkat sekarang ini merupakan kasus Ajizah Jilid 2. Pasalnya, kasus korupsi menghebohkan Langkat dulu juga terjadi di Dinas P dan P langkat, saat kadisnya dijabat Dra Azijah M SEIF. Bahkan, banyak menuding kalau korupsi di zaman Syam Sumarno lebih parah dari zamannya Azizah dulu. Mungkin inilah alasan dan pertimbangan bupati mengambil sikap tegas mendepak Syam dari kabinetnya. Apalagi, bupati sejak menjabat sebagai orang nomor satu di Langkat, memang sangat fokus dengan pembangunan dunia pendidikan. Terpisah, Sekdakab Langkat Surya Djahisa mengakui perihal pencopotan Syam Sumarno itu. "Untuk sementara akan ditunjuk Asisten II Ekbang, dr Indra Salahuddin sebagai pelaksana tugas," katanya. (BD)

Camat Bilah Hilir dan Panati Tengah Diserahterimakan

SUMATERA UTARA Diduga Lakukan PHK Sepihak

Ribuan Buruh Serbu Kantor PT SIP Kisaran

andalas/hamdan rangkuti

DEMO - Ribuan buruh tergabung dalam Serikat Pekerja F-SPSI Asahan, mendemo Kantor PT SIP di Jalan Panglima Polim Kisaran.

Kisaran-andalas Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F-SPSI) Kabupaten Asahan, 'menyerbu' kantor PT Sawita Inter Perkasa (PT SIPI, yang diduga secara sepihak melakukan PHK Safrin Arkhani Panjaitan, di Kisaran, Rabu (12/9).

Rantau Prapat-andalas Plt Sekdakab Labuhan Batu H Ali Usman Harahap SH, memimpin serah terima jabatan Camat Bilah Hilir, dari pejabat lama Junaidi Rambe SmHK kepada yang baru Drs Irwan Saleh Siregar. Camat Panai Tengah dari pejabat lama Mora A Parapat SSoS ke pejabat baru Agus Salim BA. Serah terima berlangsung di aula kantor camat masing-masing, kemarin. Dalam arahannya Sekdakab mengatakan, jabatan yang diberikan kepada seseorang merupakan kepercayaan dan amanah bupati. Jabatan akan dievaluasi secara berkala oleh Baperjakat dan akan dilaporkan kepada bupati, diminta atau tidak diminta. Karena itu, Ali Usman minta, kepercayaan dan amanah yang diberikan hendaknya dijaga dengan baik.“Bagi yang diserahkan amanah, harus dijadikan sebagai bentuk tanggung jawab kepada yang memberi,”ujarnya. Lebih jauh Ali Usman mengharapkan, agar camat hadir di setiap event dilaksanakan masyarakat. Peran pemerintah baik di tingkat kecamatan sampai kepada kepala lingkungan, harus benarbenar dirasakan masyarakat. “Camat harus mampu memotivasi masyarakat dalam mengatasi setiap permasalahan di wilayahnya,” ungkapnya. Hadir pada acara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Aswad Siregar SE MAP, Kaban Kesbang Polinmas dan Damkar Hasnul Basri SSos, Kabag Pemerintahan Herri AP, unsur Muspika, para kepala kelurahan dan desa, TPPKK kecamatan, pemuka masyarakat, agama, OKP, ormas dan para kepala lingkungan. (ONE)

13

Organda L Batu Soroti Kemacetan Rantau Prapat-andalas Ketua DPC Organisasi Pengusaha Angkutan Darat Kota (Organda) Kabupaten Labuhan Batu, Zulkifli Hasibuan menyoroti kemacetan yang meresahkan warga. "Hal itu disebabkan maraknya gudang pengusaha serta masuknya truk roda gandeng ke tengah kota," katanya, kepada andalas, Rabu (12/9). Untuk itu, dia berharap kepada Pemkab Labuhan Batu segera mengkaji ulang pemberian izin truk boleh memasuki kota serta menertibkan gudang berbagai jenis sembako hingga pupuk yang masih melakukan bongkar muat di tengah kota Rantau Prapat. Pengamatan Organda di lapangan, terdapat beberapa ruas jalan yang kerap dilanda kemacetan. Di antaranya Jalan Ahmad Dahlan, H Agus Salim, Ahmad Yani, Pattimura, Sudirman, Imam Bonjol serta lainnya yang kesemuanya berada di inti kota. Kemacetan juga disebabkan lapak parkir yang tidak tertata. “Kalau untuk sembako mungkin masih bisa ditolelirlah, tapi kalau untuk bongkar pupuk dan lainnya. Hal ini perlu penertiban yang serius, terlebih truk yang masuk rata-rata roda 6-10. Ini kan sangat menyita badan jalan,”kata Zulkifli Hasibuan. Penertiban areal parkir juga harus dilaksanakan demi melancarkan arus lalu lintas di tengah Kota Rantau Prapat. Sebab, tidak jarang truk yang parkir tidak sesuai lajur awal. “Sering truk parkir di sebelah kanan, padahal itu beda lajur. Ini yang perlu ditertibkan agar tidak terjadi macet di ruas jalan,” kata pria yang lebih akrab disapa Ucok Menan tersebut. Memang diakuinya, pemerintah masih membolehkan truk masuk kota, namun dengan jadwal yang telah ditentukan. Saat ini, jam yang sudah disepakati tersebut terkesan tidak beraturan. Bahkan mencapai satu harian terdapat pengusaha yang melakukan bongkar muat di gudang tengah kota. (ONE)

Bupati Asahan Buka LDDK SMKN 2 Kisaran

Pantauan andalas di lokasi demo di depan kantor PT SIP, Jalan Panglima Polim Kisaran tersebut, para pekerja meminta manajemen perusahaan dimaksud, untuk mencabut PHK terhadap Safrin A Panjaitan, yang diduga dilakukan pabrik sawit tersebut secara sepihak. Selanjutnya para buruh meminta Ketua Apindo Asahan Ir Suriandi MBA, agar tidak turut campur dalam permasalahan tersebut. Sementara, keterangan dihimpun dari berbagai sumber diketahui, permasalahan tersebut berawal dari adanya PHK Safrin Arkani, Panjaitan Ketua PUK FSPA-K SPSI PT SIP Desa Sionggang Kecamatan Buntu Pane. Selain itu, perusahaan dimaksud telah melakukan diskriminasi dan intimidasi terhadap pengurus dan anggota FSPA-K SPSI PT SIP, sembari mendesak perusahaan meningkatkan upah dan memberikan penjelasan seputar parameter pemberian bonus terhadap karyawan yang bekerja di perusahaan itu.

Ketua F-SPTI Kabupaten Asahan, Sulaiman dalam orasi berdurasi 1 jam tersebut kepada pihak perusahaan meminta dilakukan pembuatan SKB (Perjanjian Kerja Bersama), menghapus intimidasi dan diskriminasi terhadap para pengurus PUK diperusahaan dimaksud. Tingkatan upah diminta ditinjau kembali dan disesuaikan masa kerja, segera mencabut PHK Safrin sekaligus kembali mempekerjakannya diperusahaan. Desakan para buruh yang meminta pihak manajemen perusahaan segera menemui pendemo, membuat petugas dari Polres Asahan, terpaksa bekerja

Coffee Morning Bupati Asahan Kembali Dibuka SERAH TERIMA - Plt Sekdakab Labuhan Batu H Ali Usman Harahap SH memimpin serahterima dua camat.

harian andalas | Hal.

Kisaran-andalas Usai libur Ramadhan, coffee morning Bupati dan Wakil Bupati Asahan, kembali dilaksanakan bersama masyarakat Kabupaten Asahan, kemarin. Tujuannya untuk menjaring berbagai informasi, saran dan kritik membangun Asahan, agar lebih baik lagi. Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Zainal Arifin SH mengatakan, acara temu langsung dengan kepala daerah telah dibuka

kembali setelah libur selama sebulan lebih. Kegiatan menampung informasi tersebut dibuka setiap Selasa, sejak pagi hari hingga siang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan. Coffee morning yang telah berjalan setahun lebih tersebut, kata Zainal, digelar untuk menyahuti saran dan kritik masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan. Pada pembukaan perdana di bulan

keras menghadirkan pihak perusahaan untuk melakukan negosiasi dengan ribuan buruh tersebut. Beberapa waktu kemudian beberapa pihak pengamanan keluar dari gedung, yang mirip tempat persembunyian tersebut mengawal Beny S, utusan PT SIP untuk melakukan negosiasi. Hasilnya Beni, selaku perwakilan PT SIP berjanji, segala tuntutan para pekerja yang diajukan akan disampaikan kepada pimpinan perusahan dalam waktu seminggu. "Diharapkan, seluruh karyawan yang ikut dalam aksi demo, agar bersabar menunggu hasil keputusan dimaksud," harapnya. (FAS) Syawal, sejumlah warga menyampaikan aspirasi, mulai dari persoalan pendidikan hingga kesehatan. Dan semua informasi disahuti bupati. Zainal Arifin menyebutkan sebelum acara dibuka, Bupati Asahan bersama Wakil Bupati Asahan telah melakukan kunjungan ke masing-masing kecamatan, untuk mendengar aspirasi dan informasi langsung dari masyarakat yang dirangkai dengan acara halal bihalal. "Bupati Asahan banyak menerima masukan dan kritikan dari kunjungannya ke kecamatan, mulai dari UMKM, KTP serta persoalan pendidikan, kesehatan dan pembangunan jalan," kata Kabag Humas, Zainal Arifin. (FAS)

Kisaran-andalas Kegiatan latihan dasar disiplin korps (LDDK) yang dilaksanakan SMK Negeri 2 Kisaran, Kabupaten Asahan secara resmi dibuka Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang, kemarin. Bupati Asahan berharap, LDDK dapat dijadikan wadah pembinaan terhadap siswa dalam meningkatkan disiplin, untuk mencapai prestasi sesuai minat dan bakat yang dimiliki siswa. Memperkokoh rasa kebersamaan di antara siswa guna membentuk siswa yang memiliki etika, sopan santun, percaya diri, cinta tanah air, rasa tanggng jawab dan semangat tinggi. Dalam kegiatan ini, Pemkab Asahan sangat mendukung program pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk mendorong tamatan SLTP sederajat masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebab, dengan masuk SMK akan menghasilkan SDM siap pakai dan mandiri sesuai dengan semboyan 'SMK Bisa' dan juga sejalan dengan visi Pemkab Asahan. Yakni, mewujudkan masyarakat Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri. Bupati mengimbau kepada guru untuk terus meningkatkan meningkatkan kinerja, agar mampu mengembangkan empat kompetensi guru. Di antaranya paedagogik, profesional, berkepribadian dan berjiwa sosial. Susunlah rencana program serta rencana pembelajaran yang akan diajari kepada peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Jangan lagi membuat skenario pembelajaran hanya untuk sekadar melepas tanggungjawab semata," katanya. Di akhir sambutanya, Taufan Gama berharap kepada siswa agar mengikuti LDDK dengan baik serta mengamalkan nilai-nilai disiplin, percaya diri, kerjasama, tanggung jawab dan nilai religius setiap saat. Kegiatan LDDK dilaksanakan selama 10 hari, diikuti siswa kelas X atau 300 siswa lebih dan disuguhi beberapa materi kompetensi keahlian. (FAS)

Dr H Amarullah Nasution : 15,4 Juta Penduduk Indonesia Buta Aksara Rantau Prapat-andalas Yayasan ULB (Universitas Labuhan Batu) mewisuda 898 sarjana Strata 1 dan Diploma III angkatan XI tahun 2012 di Lapangan Ika Bina Rantau Prapat, Rabu (12/9). Acara dihadiri Sekdakab, Kadis, Kaban dan Kakan Pemkab Labuhan Batu Raya, unsur Muspida plus, perwakilan Kopertis Wilayah Sumut-NAD dan ribuan undangan. Ketua Yayasan ULB Dr H Amarullah Nasution SE MBA mengatakan, para sarjana baru yang diwisuda diharapkan dapat membantu dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Labuhan Batu. Utamanya di Indonesia, sebab paradigma baru pendidikan tinggi saat ini harus mampu

bersaing dengan negaranegara Asean.”Apalagi saat ini di negara kita ditemukan sekitar 15,4 juta penduduk buta aksara,"katanya. Dijelaskannya, dalam peringkat kualitas pendidikan dikaitkan dengan daya saing tenaga kerja, posisi Indonesia terendah. Yakni, nomor 12 dari 12 negara yang diteliti di Asia. "Kita lebih banyak mengirim tenaga kerja sebagai buruh kasar, pekerja kebun atau pembantu rumah tangga yang sering dilecehkan karena tak punya keterampilan,” bebernya. Diakuinya, dari hasil Susenas tahun 2001 menunjukkan, 82,2% lulusan PT (Perguruan Tinggi) di Indonesia masih bekerja

sebagai buruh atau karyawan biasa. Hal itu disebabkan tuntutan zaman dan stakeholder semaikin tinggi. Sebab, mereka belum yakin dengan ijazah saja, tapi harus juga memiliki kecakapan dan keterampilan khusus atau sertifikasi keahlian yang dikeluarkan asosiasi profesi. Kepada sarjana yang baru dilantik mampu kompetitif dalam mengaplikasikan ilmu dimiliki, sehingga dapat mencapai keberhasilan sesuai diharapkan. Apalagi saat ini jumlah PTS sudah mencapai ribuan, sehingga mana yang berkualitas dan mempunyai SDM akan dicari masyarakat. Sementara, Plt Sekdakab Labuhan Batu H Ali Usman Harahap menyatakan

WISUDA - Ketua Yayasan ULB Dr H Amarullah SE MBA didampingi Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH pada wisuda sarjana di Lapangan Ikabina Rantau Prapat. berterimakasih atas sumbangsih Yayasan ULB selama 14 tahun, yang telah banyak

melahirkan sarjana-sarjana baru di Kabupaten Labuhan Batu. (ONE)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Kamis 13 September 2012

Tersangka Korupsi Pembangunan Rumah Guru Ditahan Banda Aceh-andalas Kejaksaan Tinggi Aceh menahan ZS dan SA, tersangka korupsi pembangunan rumah guru terpencil yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2009 senilai Rp20,1 miliar. Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh TM Syahrizal melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Amir Hamzah di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, keduanya tersangka ditahan sejak pukul 14.15 WIB. "Tersangka ZS selaku kuasa pengguna anggaran dan SA merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Kedua tersangka dititipkan ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Banda Aceh," katanya.

Sebelumnya, Kejati Aceh menetapkan ZS dan SA sebagai tersangka pada Rabu 23 Mei 2012. Selain sebagai kuasa pengguna anggaran pembangunan rumah guru terpencil, ZS juga Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penyimpangan pembangunan rumah dinas guru terpencil yang tersebar di 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Ke-18 kabupaten/kota di Aceh, yakni, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo

Komunitas Trail Ikut Aceh Dirt Bike Adventure 2012 Langsa-andalas Sedikitnya 33 unit sepeda motor trail berbagai jenis ditambah 7 krew tim offisial yang tergabung dalam komunitas Trail Langsa (L-Trax), akan mengikuti event nasional Aceh Dirt Bike Adventure 2012 dengan rute Banda Aceh–Jantho yang digelar oleh komunitas trail Banda Aceh, Cahroad pada 15-16 September 2012 mendatang. Ketua Harian L-Trax, Iskandarsyah didampingi Ketua Penasehat H Marlon kepada andalas, Rabu (12/9) mengatakan, keikutsertaan mereka dalam event nasional ini merupakan bentuk partisipasi dalam memeriahkan Visit Aceh Year 2012. Di samping itu, juga melalui event ini untuk mengenalkan potensi wisata alam di wilayah Aceh yang terkenal dengan keindahan kepada pihak luar. “Karena event touring trail ini diikuti oleh 200 peserta dari komunitas trail seluruh Indonesia, maka kita selaku putra Aceh merasa bertanggung jawab untuk ikut mengawal dan memperkenalkan potensi wisata alam tersebut kepada wisatawan luar Aceh yang berkunjung dengan momentum trail ini,” sebut Iskandarsyah. Menurut dia, selain upaya memperkenalkan keindahan alam Aceh sebagai potensi kunjungan wisata, moment touring trail tersebut dalam event Aceh Dirt Bike Adventure 2012 juga bertujuan untuk menghilangkan imaj negative tentang kondisi Aceh yang selama ini dianggap kurang nyaman atau kondusif. Sehingga, pencitraan yang terbentuk dari event tersebut nantinya dapat memberikan jaminan kepada wisatawan luar dan investor untuk datang ke Aceh dan membangun Aceh dalam berbagai sektor. Baik itu pariwisata, maupun sektor perindustrian yang akhirnya akan meningkatkan ekonomi rakyat Aceh.

(ANT)

Peranan Masjid Bagi Masyarakat Aceh makmurkan rumahNya. "Kita jangan hanya bisa membangun, tapi kita juga harus memakmurkan rumah-rumah Allah," ujarnya. Sebagaimana diketahui, saat ini banyak dilakukan pembangunan-pembangunan masjid. Namun, saat tiba waktu shalat, masjid-masjid tersebut sepi dari umat yang melaksanakan ibadah. Bupati juga menambahkan, keberadaan masjid juga dapat memperkokoh tali silaturahim dan persaudaraan di antara umat, sebagaimana diketahui Islam merupakan Agama Rahmatan Lil Alamin (rahmat bagi sekalian alam). (LAN)

Langsa-andalas Adat dan adab merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki Aceh setelah pendidikan. Karenanya, sudah menjadi kewajiban bagi setiap masyarakat Aceh untuk dipertahankan sebagai keistimewaan yang telah menjadi ciri khas. Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Langsa Drs Marzuki Hamid MM dalam arahannya pada cara pembukaan pelatihan Seumapa dan Narit Maja Aceh di Aula Hotel Harmoni Langsa, Rabu (12/9). “Untuk menjaga ciri khas dan karakter keacehan tersebut bukan semata tanggung jawab masyarakat yang bersuku Aceh, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Aceh dari berbagai suku yang ada di Aceh itu sendiri,” tegas Marzuki. Dia menyebutkan, dalam menjaga dan merawat keistimewaan tersebut tentunya seumapa dan narit maja Aceh itu juga harus sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Apalagi syariat Islam juga menjadi keistimewaan Aceh yang ketiga yang wajib diikuti oleh seluruh masyarakatnya. “Artinya, dalam seumapa dan narit maja Aceh tersebut tetap menjaga nilai-nilai keislaman, penuh nasehat dan keilmuan. Sehingga bahasa Aceh itu yang juga ditandai dengan adat istiadat dan budaya, akan tetap menjadi kebanggaan bagi kita semua yang berada di Aceh,” demikiah Marzuki Hamid. Sementara itu, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa Tgk Drs H Ibrahim Daud atau yang akrab disapa Abu Ibda me-

Ilustrasi

ngatakan, orang Aceh adalah masyarakat yang beradab dan penuh dengan kharisma serta sopan santun. Bahkan, hal ini telah menjadi ciri khas atau karakter dari Aceh itu sendiri. Karenanya, adab ini harus dijaga dan tetap dijadikan sebagai landasan dalam setiap perilaku dan percakapan. “Salah satu saluran yang bisa digunakan dalam menjaga adab sebagai ciri khas Aceh, adalah lewat seumapa dan narit maja (bertegur sapa sesama dan berbicara santun-red) dalam bermasyarakat. Dijelaskannya, bahwa orang Aceh yang telah menjadikan adab sebagai kelebihan dan ke-

muliaannya harus mampu menjaga dan menjadikan adab ini sebagai cirri khas bagi masyarakat luar. Apalagi dalam kehidupan bermasyarakat seharihari, seumapa dan narit maja ini harus sering diucapkan demi mengentalkannya kepada generasi Aceh masa depan. “Jangan sampai generasi Aceh ke depan tidak tahu atau lupa dengan adab ini, sehingga ciri khas dan karakter dari Aceh itu sendiri hilang dalam diri masyarakat Aceh,” sebut Abu Ibda seraya mengharapkan seluruh masyarakat menekuni seumapa dan narit maja Aceh tersebut. (LAN)

Rapat Paripurna ke-III KUP-A DPRK Acut Bahas PPAS-P 2012

Aceh Fokus Penanggulangan Kemiskinan Banda Aceh-andalas Pemerintah Aceh memfokuskan perencanaan pembangunan di bidang penanggulangan kemiskinan dalam jangka waktu empat tahun untuk mencapai sasaran program Millennium Development Goals (MDGs). "Perencanaan pembangunan Aceh empat tahun ke depan, yakni 2013 hingga 2017, difokuskan pada penanggulangan kemiskinan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Iskandar di Banda Aceh, Rabu. Selain itu, lanjut dia, peren-

canaan pembangunan lainnya adalah pengembangan pertanian, karena 60 persen penduduk Aceh bermata pencaharian di sektor tersebut. Untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, kata dia, dibutuhkan investasi dari pihak lain, seperti penanam modal atau investor. Karena itu, Pemerintah Aceh berupaya menggaet investor pertanian. "Yang paling penting saat ini bagaimana menggaet investor di sektor pertanian. Apalagi potensi sumber daya alam di sektor pertanian menjanjikan," kata dia. (ANT)

andalas/bukhari talus

RAP ARIPURNA - Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib alias Cek Mad saat menyampai sambutannya, pada rapat panitia RAPAAT PPARIPURNA anggaran masa persidangan III Tahun 2012.

Tingkatkan Pendidikan dengan Komitmen yang Jelas

DPRK Aceh Utara menggelar rapat paripurna ke-III dalam acara penyampaian kebijakan Umum APBK Perubahan (KUA-P) dan perioritas dalam plafon anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) tahun anggaran 2012 di gedung DPRK Aceh Utara, Rabu (12/9).

Bireuen-andalas Tokoh Peduli Pendidikan Aceh Drs H Abdullah Amien MM, mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Banjar Masin Kalimantan Selatan yang telah melanglangbuana dalam berbagai jabatan di Aceh dan di luar Aceh itu menyebutkan, sangat prihatin tentang kelangsungan hidup pendidikan. Berbicara masalah pendidikan berkualitas sangat komplit, namun Pendidikan berkualitas dan berkembang ke depan dengan pendidikan berkarakter di wilayah Kabupaten Bireuen harus mempunyai suatu komitmen pemimpin untuk merekrut para pimpinan sekolah (Kepala Sekolah) yang benar-benar kepala sekolah layak. Begitu juga pimpinan dinasnya di kecamatan yang benar-benar professional. Menjawab andalas menyangkut tentang Kepala Disdikbudpora dan Sekretaris yang sudah tiga bulan dilantik itu, H Abdullah Amien menyebutkan, itu pilihan yang tepat menurut penjaringan Baperjakat dan dimana ada kelemahan perlu dukungan semua pihak untuk membantunya dan bukan malah mencercanya. “Kalau kita selalu mengatakan Kepala Dinas Pendidikan itu tidak baik siapa juga yang baik, jadi asyik dalam pimpinan ujicoba selalu. Kalau itu terjadi, maka kehancuran pendidikan hasilnya,” ungkapnya seraya menyebutkan pergantian pejabat itukan ada aturannya bukan pejabat ujicoba tetapi professional dan layak.

apat paripurna ke-III tersebut yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Kabupaten Aceh Utara, Jamaludin Jalil alias mualem Jamal, pada pukul 11.15 WIB. Rapat paripurna itu turut hadiri, Setdakab Aceh Utara Ir Syahbuddin Usman, para Anggota Dewan, para Asisten, SKPK, para Kabag dan para Camat dalam Kabupaten Aceh Utara. Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dalam sambutannya menyampaikan, Dokumen Rancangan KUPA dan PPASP Tahun Anggaran 2012 untuk dibahas bersama antara panitia Anggaran DPRK Aceh Utara dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. “Kita mengharapkan kepada semua unsur yang terlibat dalam pembahasan yang dilakukan nanti, menjadi kesepakatan bersama sebagai pedoman untuk penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2012,” paparnya. Bahkan dari hasil pembahasan yang dilakukan akan menjadi kesepakatan bersama sebagai pedoman untuk menyusun Rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan belanja Kabupaten Aceh Utara 2012. Dilanjutkan perjalanan pelaksanaan Anggaran Tahun 2012 terjadi perkembangan dari penerimaan sebagai

(LAN)

14

Adat dan Adab Keistimewaan Aceh yang Masih Dipertahankan

Lues, Aceh Tenggara, Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, dan Simeulue. Pengusutan kasus tersebut mulai ditangani sejak 2011, di mana ada temuan indikasi penyimpangan pembangunan rumah dinas guru terpencil tahun anggaran 2009 dengan nilai Rp20,1 miliar di 18 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Sebelum ditahan, kata Amir Hamzah, kedua tersangka sempat menjalani pemeriksaan di tim jaksa penyidik. Selain materi perkara, pemeriksaan juga meliputi identitas kedua tersebut. "Kedua tersangka ditahan untuk selama 20 hari dan kemungkinan bisa diperpanjang. Perkara dugaan korupsi pembangunan rumah guru terpencil ini masih di tingkat penyidikan," kata Amir Hamzah.

Aceh Timur-andalas Peranan masjid bagi masyarakat Aceh tidak hanya sebatas tempat beribadah semata, namun masjid juga bisa sebagai tempat pelayanan sosial seperti posyandu, menuntut ilmu, sebagai pusat dakwah dan kebudayaan Islam. hal itu disampaikan Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M Thaib saat melakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan Masjid Darul Kiram, Rabu (12/9) di dusun Teupin Lada Gampong Lhok Seuntang Kecamatan Julok. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Aceh Timur, untuk meramaikan dan me-

harian andalas | Hal.

R

Drs Jamaluddin SE MM Menurut H Abdullah Amien, dua sosok pejabat di Disdikbudpora itu yakni Drs Jamaluddin SE MM dan Drs Faizin MPd sangat tepat, jika dinilai dari segi disiplin ilmu dan kariernya selama mereka menjadi PNS dan mereka memang sudah teruji kelayakan dan kepatutan dalam memimpin. Semua kita harus membantu sepenuhnya demi martabat pendidikan ke arah yang lebih berkualitas. Apalagi saudara Jamaluddin pada tahun 2009 telah pernah terima ”Award 2009” Penghargaan Citra Pelayanan Publik. Itukan merupakan bukti telah mampu dan berhasil membenahi kinerja aparatur pemerintahan di jajaran Pemkab Bireuen secara optimal.

Drs Faizin M Pd Abdullah Amien menyarankan, ke depan Pemkab Bireuen jangan lagi memikirkan siapa yang akan ditempatkan sebagai Kepala Disdikbudpora, sebab dua sosok itu sudah tepat namun perlu dukungan semua pihak untuk melaksanakan progam demi mengangkat harkat martabat pendidikan dengan bangkitnya kembali roh pendidikan yang bernuansa islami. Ke depan perlu pemikiran menyangkut “Renstra Pendidikan” serta system manajemen dan tehnis di lingkungan Pendidikan mulai tingkatan Kepala Bidang ke bawah, hingga ke kepala sekolah harus benar-benar fokus terhadap pekerjaaannya serta memikirkan kesejahteraan guru. (HERA)

pendapatan, yang tidak sesuai dengan asumsi KUA dan PPAS Tahun 2012. Sehingga perlu dilakukan perubahan proyeksi pendapatan daerah sumber dam penggunaan pembiayaan. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 pada pasal 155 ayat 1. Lebih lanjut Bupati menyebutkan, mengenai perubahan yang mendasar yang terjadi pada kondisi pendapatan daerah yang semula Rp 1.1 triliun lebih meningkat menjadi Rp 1.2 triliun lebih, yang terdiri dari tiga komponen. Diantaranya adalah pada penerimaan PAD yang semula Rp 62.5 miliar meningkat menjadi Rp 79.9 miliar lebih, akibat penempatan dana Jamkesmas dan Jampersal. Kedua sebut Bupati, pada penerimaan dana perimbangan yang semula Rp 1.01 triliun meningkat menjadi Rp 1.04 Trilliun lebih. Dilanjutkan komponen yang ketiga katanya, pada penerimaan dana bagi hasil pajak dan bagi hasil yang bukan pajak yang semula Rp 398.2 miliar meningkat menjadi Rp 431.4 miliar lebih. Sedangkan komponen yang terakhir penerimaan lain-lain pendapatan yang sah meningkat dari Rp 27.9 miliar menjadi Rp 100.4 miliar. Peningkatan ini terjadi karena adanya bantuan keuangan pemerintah pusat, berupa tunjangan profesi guru sebesar Rp 80.4 miliar. Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Utara mengungkapkan pada kondisi peningkatan pendapatan maka ada peluang untuk meningkatkan belanja daerah yang semula direncanakan Rp 1,1 triliun lebih menjadi Rp 1,2 triliun lebih. Dengan rincian antara lain: Belanja tidak langsung semula Rp 693,00 miliar lebih menjadi Rp 784,97 miliar lebih. Peningkatan ini terjadi disebabkan oleh tambahan penghasilan

guru, tunjangan profesi guru, KIP dan Panwaslu. Ditambah lagi belanja langsung semula Rp 515,98 miliar lebih menjadi Rp 443,34 miliar lebih. Karena semua kebijakan perubahan belanja daerah diarahkan pada kegiatan yang bersifat mendesak dan memenuhi pelayanan dasar, serta untuk mencapai 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Bupati juga mengungkapkan, sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun sebelumnya yang diperkirakan sebesar Rp 6,4 miliar, namun hasil audit hanya Rp 5,5 miliar yang merupakan pembiayaan daerah. Bahkan, secara struktur anggaran terjadi defesit. Sehingga, kebijakan pembiayaan daerah harus dilakukan pinjaman pada pihak ketiga sebesar Rp 11 miliar. Kebijakan ini, merupakan langkah pahit yang terpaksa harus dilakukan untuk menjaga stabilitas keuangan daerah. Sementara itu, Ketua DPRK Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin Jalil kepada wartawan berharap bupati dan jajarannya untuk merencanakan secara detail tentang program pekerjaan yang dinilai strategis. Dimana bupati dituntut untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai secara bersama-sama. Program ini tentunya harus dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Di samping itu juga meminta Bupati untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap programnya yang dilaksanakan oleh masingmasing dinas nantinya. Sehingga, dalam waktu yang cepat akan terlihat dengan jelas hasilnya. Serta mampu terukur kinerja para kepala SKPD dijajarannya, apakah dia sebagai leadership yang profesional atau bukan. (BT)


SAMBUNGAN

Kamis 13 September 2012

Polisi Temukan Mobil Mewah Bandar Narkoba di Cambridge .........(Dari Halaman 1) Parman, Medan, Rabu (12/9) malam. Saat dilakukan penggeledahan, dari dalam mobil mewah itu petugas Reserse Narkoba Polresta Medan menemukan banyak plat BK yang diduga palsu. Diduga plat-plat BK itu kerap digunakan pemiliknya saat menjalankan bisnis obat-obatan berbahaya itu. "Ada beberapa plat nomor polisi ditemukan di dalam mobil tersebut. Namun kita tidak tahu mana yang asli. Sesuai dengan hasil penyelidikan, BK 88 QQ yang sering dipakai pemiliknya kalau di Medan," kata salah seorang petugas kepolisian di lokasi. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK yang turun langsung melakukan penggeladahan itu mengakui bahwa sesuai dengan keterangan saksi dan tersangka, mobil tersebut dipakai Aiptu Husni (DPO, red). "Keterangan petugas keamanan Cambridge Shopping Mall, mobil tersebut sudah dua hari diparkir di sini," kata Dony sembari mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan

pengembangan untuk mengetahui siapa pemilk mobil tersebut. "Hasil koordinasi dengan pihak Dir Lantas Poldasu diketahui plat BK yang ditemukan di dalam mobil bukan BK aslinya mobil tersebut," terang Dony. Dony menjelaskan Husni merupakan buronan pihaknya terkait ditemukannya 1,9 kg sabu, 620 butir pil ekstasi, granat, AK 56, dan seratusan butir peluru aktif, saat petugas Sat Narkoba Polresta Medan menggeledah rumahnya di Komplek ACM Jalan Gaperta Ujung, Senin (10/9) lalu. Diterangkan Dony, pengeledahan rumah tersebut berawal ditangkapnya Andre (30) warga Medan Sunggal karena memiliki 30 gram sabu saat melintas di Jalan Putri Hijau. Saat ditanya, Andre ngaku sabu itu didapat dari Husni. Polisi terus melakukan pengembangan, dan mengamankan istri Husni yakni Rohaningrum (23) di Millenium Plaza. Setelah itu polisi bergerak ke rumahnya di Komplek ACM. Di sinilah polisi menemukan 1,9 kg sabu berikut barang bukti lainnya. "Kita masih terus melakukan pengembangan," ujar Dony. (HER)

Karate Sumut Rebut Dua Emas .........(Dari Halaman 1) tidak bisa melanjutkan pertandingan final, akibat mengalami cedera kaki. Indah yang saat itu unggul 3-2 pun dinyatakan menjadi pemenang dan berhak meraih medali emas. Keberhasilan Indah ini sungguh di luar dugaan, karena lawan yang dihadapinya adalah peraih medali emas Sea Games 2011. Sumut kian berjaya di cabang karate, ketika Jintar Simanjuntak juga meraih medali emas dari kelas -67 kg, setelah mengalahkan atlet asal Papua Barat, Zulizar dengan skor telak 7-0. Jintar sepertinya tidak mengalami kendala untuk merebut medali emas dari kelasnya tersebut. "Medali emas ini kupersembahkan untuk keluarga dan seluruh masyarakat Sumatera Utara yang telah mendukung kami berjuang di PON 2012 ini," ujar Jintar usai pengalungan medali. Kontingen Sumut sebenarnya berpeluang untuk meraih emas

ketiga pada Rabu (12/9) kemarin. Sayangnya, Dedi Irwansyah yang turun di kelas -75 kg harus mengakui keunggulan karateka asal Jawa Timur dengan skor 03. Dedi pun hanya berhak untuk meraih medali perak. Sementara Halimah yang turun di kelas + 68 kg hanya mampu mempersembangkan medali perunggu. Kontingen Sumut masih berpeluang untuk menambah pundipundi emasnya dari cabang karate andalan Sumut melalui Donni Darmawan dan Tantri Widiyasari yang akan bertanding untuk merebut medali emas. Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu yang turut menyaksikan perjuangan karateka Sumut tidak bisa menahan kegembiraannya. "Ini merupakan prestasi luar biasa atlet karate Sumatera Utara. Hari ini (kemarin-red) kita meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu, semoga besok raihan medali cabang karate semakin banyak," ujar Gus. (YON)

Enam Korban Keracunan Asap Genset Pulang .........(Dari Halaman 1) Yusrah di lantai 4 Dahlia, beberapa pasien mengatakan ketiganya juga sudah pulang karena sudah sehat. "Keenamnya memang sudah pulang tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIB karena sudah sehat," ujar Tuti, seorang perawat. Drektur Pelaksana RS Imelda Pekerja Indonesia dr Imelda L Ritonga SKp MPd Mn membenarkan kalau sekeluarga yang sempat nyaris mati lemas akibat terhirup gas karbon monoksida dari asap genset di rumah M Nur, sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Dari standar pelayanan, seperti yang kena racun dari asap genset dilakukan observasi selama 24 jam. Bila tidak ada keluhan, dianggap sudah bebas dari racun di tubuhnya dan mereka sudah pulang," jelas Imelda. Sebelumnya, sekeluarga terdiri dari ayah, ibu dan kedua anak-anak serta dua pekerja terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tanpa disadari terhirup gas karbon monoksida yang berasal dari genset di rumah M Nur, Jalan Aluminium I, Kelurahan Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Deli, Selasa (11/9) pagi.(YN)

Nenek

Melahirkan Cucu .........(Dari Halaman 1) "Saya tidak dapat menggambarkan bagaimana rasanya ketika setelah melenyapkan kanker, lenyap pula harapan memiliki anak sendiri," kata Jordan. "Emily dan suaminya, Mike, tidak dapat memiliki anak, saya menjadi sangat sedih. Saya ingin Emily memiliki hubungan dengan manusia lain seperti yang saya lakukan terhadapnya," kata Reutzel. Dia lalu menawarkan untuk mengandung cucunya. "Semula kami beranggapan itu bukan ide yang realistis," kata Emily. Namun, setelah anak dan ibu melakukan serangkaian tes, termasuk tes psikologis, dokter menanamkan embrio yang terbentuk dari sel telur Emily dan sperma Mike. Akhirnya, Reutzel melahirkan cucunya, Elle Cynthia Jordan, melalui operasi sesar. Kasus ini bukan baru pertama, sebab seorang nenek lainnya

bernama Linda Sirois juga telah melakukannya dengan menjadi pengganti untuk putrinya mengandung cucunya. Putrinya memiliki kondisi jantung yang membuatnya tidak aman untuk hamil, urai Portland Press Herald. Pada 13 Agustus, Sirois melahirkan secara caesar. Sang cucu Madden Hebert lahir dengan berat 7 pound, 14 ons, jelas Daily Mail. Sirois mengatakan putrinya, Hebert, 25 tahun selama bertahun-tahun tidak mampu untuk hamil. Hebert dan suaminya, Brian, 29 tahun diberitahu hal itu oleh seorang dokter musim panas lalu, menurut Associated Press. "Itu cukup mengecewakan dan kami sangat marah tentang hal itu," kata Hebert pada Portland Press Herald. "Tapi kami memiliki semacam ide bahwa itu adalah kemungkinan dan ibuku berkata, "Saya di sini dan saya bisa melahirkan untukmu.(NET)

harian andalas | Hal.

15

Jalan Bogor Jadi Jalan Tjong Yong Hian .........(Dari Halaman 1) seorang kontributor dalam perkembangan dan transformasi Kota Medan yang bersejarah. Setelah wafat di tahun 1911, putra tertuanya Chang Pu Ching beserta saudaranya melanjutkan kegiatan sosial ayahnya dengan membangun jembatan Tjong Yong Hian yang melintasi Sungai Babura, saat ini dikenal dengan nama Jembatan Kebajikan atau Titi Berlian di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Madras, Medan. "Jembatan ini merupakan warisan sejarah dan budaya Kota Medan serta Sumut dan mendapatkan penghargaan Unesco Award Of Merit Tahun 2003. Jadi patut kita sambut usulan dari pihak keluarga dan berbagai usulan dari kelompok masyarakat lainnya, perihal permohonan pengembalian nama Jalan Bogor

menjadi Jalan Tjong Yong Hian. Sejarah mencatat peranan Major Tjong Yong Hian dan keluarganya merintis pembangunan Kota Medan sampai menjadi kota niaga yang maju saat ini," kata Lily. Untuk itu, lanjut politisi Partai PIB itu, F-MB mengusulkan agar Pemko Medan memberikan penghargaan kepada Major Tjong Yong Hian, dengan mengabadikan namanya kembali menjadi nama jalan yang memang sebelumnya sudah pernah diberikan di tahun 1904 oleh Pemerintah Hindia Belanda yang kemudian diganti dengan namanya menjadi Jalan Bogor di tahun 1960-an. Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya, Ferdinand Lumban Tobing. "Dalam perjalanan sejarah Kota Medan, Major Tjong Yong Hian merupakan kontributor dalam pengembangan Kota

Medan dari sebuah kota pelabuhan terbelakang menjadi kota yang maju. Untuk menghargai jasa beliau, Fraksi Partai Golkar meminta agar nama Jalan Bogor dikembalikan ke nama aslinya sebagai Jalan Tjong Yong Hian," kata Ferdinand. Juru bicara Fraksi Partai Demokrat A Hie, berpendapat pengembalian nama Jalan Bogor menjadi Jalan Tjong Yong Hian adalah atas dasar wujud penghormatan terhadap beliau yang telah berjasa terhadap pembangunan sejumlah Masjid Raya di Jalan SM Raja, maupun Masjid Gang Bengkok di Jalan Masjid. Demikian juga Vihara Setiabudi yang saat ini menjadi salah satu tujuan wisata-baik lokal mamupun mancanegara. "Keikutsertaan beliau berdasarkan sejarah perkembangan Kota Medan juga meru-

pakan tokoh sejarah dan budaya. Sehingga menurut kami patut kita respon usulan pengembalian nama jalan tersebut. Untuk itu Fraksi Partai Demokrat mendukung bila Pemko dapat merealisasikannya," tandas A Hie. Demikian juga Fraksi PDS, melalui juru bicaranya Jhonny Nadeak, berpendapat permohonan pengembalian nama jalan tersebut patut diapresiasi, mengingat jasa dan pengabdian Tjong Yong Hian di Kota Medan. Bahkan Fraksi PDS menyarankan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Medan melakukan jemput bola dengan membantu proses pengembalian nama jalan tersebut. "Bukankah ini merupakan upaya pencatatan atas sejumlah tokoh yang memiliki pengabdian di Kota Medan? Sebagaimana kita ketahui, Kota Medan adalah kota yang pluralis. Dengan demi-

kian, sejatinya merespon positif atas permohonan pengembalian nama Jalan Bogor menjadi Jalan Tjong Yong Hian," kata Jhonny. Dukungan yang sama juga disampaikan Fraksi PDI Perjuangan. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Hasyim, meminta supaya permohonan tersebut dapat direalisasikan. "Kami usulkan agar Wali Kota Medan dapat segera menindaklanjut permohonan pengembalian nama jalan tersebut," cetusnya. Fraksi PAN melalui juru bicaranya H Bahrumsyah, juga berpendapat bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa para pahlawannya. "Fraksi PAN meminta agar kiranya mempertimbangkan permohonan pihak keluarga agar mengembalikan nama Jalan Bogor menjadi Jalan Tjong Yong Hian," pungkas Bahrumsyah.(BEN)

Dua Pria Kedapatan Telan Ganja Medan-andalas Gugup melihat ada razia lalu lintas di Jalan Pulau Pinang, tepatnya di depan Stasiun Kereta Api Besar Medan, dua pria ditangkap polisi karena kedapatan mencoba menelan satu paket kecil berisi ganja, Rabu (12/9). Informasi yang didapat di kantor polisi, dua tersangka yang ditangkap yakni Ilham Muhariansyah (26) dan Abdul Rahmansyah (24) keduanya warga tembung. Keduanya ditangkap berawal saat mereka berdua yang mengendarai sepeda motor tidak memakai helm. Karena tidak memakai helm, kedua pria itu disetop oleh petugas. Namun karena gugup melihat polisi salah seorang tersangka Muharyansyah mencoba menelan bungkusan platik. Tapi aksinya terlihat seorang petugas Sat Narkoba Polresta Medan yang ikut dalam razia itu. Terang saja petugas yang melihat itu menyuruh tersangka untuk memuntahkan barang yang ditelannya. Dan ternyata setelah dimuntahkan barang tersebut adalah ganja kering. Terbukti membawa barang haram berjenis ganja, polisi pun memboyongnya ke mako untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander melalui Kanit Idik II IPTU Tina Pulitawaty memebenarkan kejadian itu dan keduanya telah diamankan. "Sudah kita amankan," jelas Tina. (GR/SAT/STARBERITA)

andalas/rizki mulya

DITANGKAP - Dua orang pengendara sepeda motor yang tertangkap membawa narkoba saat razia lalu lintas di Jalan Stasiun Kereta Api Besar Medan , Rabu (12/9).

Teroris Bom Depok Menyerah di Langkat .........(Dari Halaman 1) Pria yang selama ini bekerja dengan membuka praktik pengobatan klinik Islam Yayasan Yatim Piatu Pondok Pidara, di Beji, Depok itu mengaku ketakutan, karena sebagian teman-temannya sudah ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror. Ia melarikan diri ke Sumut setelah bom di Depok meledak. Hal itu dilakukan karena orang tuanya berdiam di Dusun 3, Desa Sailiur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Guna

pengusutan lebih lanjut, tersangka Yusuf langsung dibawa dan diamankan ke Mapolres Langkat. Diduga terkait penyerahan diri Yusuf ini, beredar informasi kalau Ketua MMI Pusat Abu Jibril-pengganti Abu Bakar Baasyir-langsung terbang ke Medan. "info mendadak jam 19.30 wib ABU JIBRIL ketua MMI PUSAT pengganti ABU BAKAR BAASYIR akan mendarat malam ini di bandara polonia pesawat yg dari PADANG hub anggota MMI Laporkan kejajaran bila sdh mendarat PAK HERMAN. Tks kemu-

dian skrg jg REKAN TERORIS TORIQ DI TANGKAP DI WIL PANGKALAN SUSU BPK." Begitu pesan berantai yang beredar lewat blackberry messenger (BBM) di kalangan wartawan tadi malam. Namun hingga berita dikirim ke redaksi tadi malam, pihak kepolisian seperti tertutup dan enggan memberikan keterangan kepada wartawan terkait kabar penyerahan diri Yusuf ini. Kapolres Langkat pun tak mau buka mulut. Saat coba dihubungi ke nomor telepon selu-

lernya, tidak dijawab. Begitu juga saat di-SMS, tidak dibalas. Begitu juga Kabid Humas yang coba dikonfirmasi melalui pesan singkat tak menjawab. Saat dihubungi, telepon genggamnya nonaktif. Sementara, Kasubdit Pengelola Informasi dan Data (PID) Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan juga mengaku belum mengetahui kebenaran informasi itu. "Soal itu kepastian menyerahkan diri atau ditangkap, sampai saat ini kita belum dapat info,"

kata Nainggolan kepada wartawan. Disinggung kemungkinan pelaku ditangkap oleh tim Densus 88, Nainggolan menyatakan kemungkinan itu bisa saja bahkan tidak tertutup kemungkinan diringkus oleh personel Polres setempat. "Segala kemungkinan bisa saja, misalnya Densus minta bantuan Polres atau Densus melakukan penangkapan tanpa berkoordinasi dengan kepolisian daerah," jabarnya. (HER/BD/GR)

Teroris Intai Pelabuhan Belawan .........(Dari Halaman 1) dan telingga pemerintah untuk tanggap dengan informasi itu," ujar Syahbandar Belawan Benyamin Tangkuman saat berlangsung pembukaan Orex'12 Multi Purpose di Aula Bandar Deli Kantor Pelindo I Cabang Belawan Jalan Kapten R Sulian No 1 Belawan, Rabu (12/9). Tangkuman mengatakan, dirinya tidak menginginkan petugas keamanan di Pelabuhan Belawan yang terdiri dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Satpam Pelindo I, dan polisi kecolongan dengan informasi itu. "Sebagai mata dan telinga

pemerintah, petugas keamanan di Pelabuhan Belawan bila melihat atau mendengar hal-hal yang mencurigakan atau mobil boks yang melintas mencurigakan, lakukanlah pemeriksaan dan laporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, jangan sampai mobil tersebut menabrak tembok dan akhirnya meledak," ujar pejabat yang mengatur lalu lintas transportasi laut tersebut. Disebutkannya, bila teroris berhasil melakukan aksinya di Pelabuhan Belawan, dampaknya sangat besar terhadap dunia internasional dan pelayaran, sehingga dapat menurunkan level status Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan utama

menjadi lebih rendah, sehingga dapat merugikan banyak pihak karena tidak ada lagi kapal pelayaran internasional yang singgah. GM Pelindo I Belawan Syahputra Sembiring menyatakan, Orex 12 Multi Purpose atau Operation Real dan Exercise 2012 Belawan Multi Purpose Terminal atau dikenal sebagai latihan nyata mengamankan fasilitas pelabuhan dan kapalkapal yang sandar di pelabuhan penting dilakukan, sebagai bentuk kontrol akses terhadap lokasi fasilitas Pelabuhan Belawan. Dikatakan Syahputra, bila aparat keamanan seleksi

terhadap orang-orang yang tidak berkepentingan masuk ke pelabuhan, ancaman teroris atau tindak kejahatan akan dapat dihindarkan di dalam kawasan pelabuhan, karena Pelabuhan Belawan yang memiliki dua pintu masuk di darat dilengkapai sejumlah aparat keamanan yang terdiri dari Sekuriti Pelindo I, KPLP, dan Polres Pelabuhan Belawan. Dia menyambut baik pelaksanaan Orex 12 Multi Purpose tersebut, karena diharapkan dari latihan itu dapat memraktikkan dan menguji perintah, kontrol, koordinasi, dan komunikasi dalam aktivitas pengamanan baik dalam pelabuhan maupun di luar

fasilitas pelabuhan. Selain itu, penertiban terhadap orang-orang yang tidak berkepentingan berada di dalam Pelabuhan Belawan dapat dilakukan, sehingga kawasan pelabuhan dapat terhindar dari tindakan kejahatan dan teror orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Orex 12 Multi Purpose berlangsung selama dua hari, diikuti seluruh instansi dan pengelola objek vital yang terdapat di Pelabuhan Belawan, seperti Sekuriti Pelindo I Belawan, KPLP, Polres Pelabuhan Belawan, TNI AL, BICT, Pertamina, PT Waruna, PLTU, dan sejumlah pelayaran.(GR)

“Saya Difitnah, Saya Dikhianati� .........(Dari Halaman 1) Bupati Buol. Ia justru mengaku difitnah. "Saya tidak bersalah, difitnah saya terima. Saya hanya mengharapkan semua permasalahan ini segera berakhir dan saya merasa tidak pernah memberikan uang kepada pejabat," ujar Hartati. Hartati menambahkan bahwa dirinya merasa dikhianati oleh direktur yang ia percayai. "Saya dikhianati oleh direktur yang saya percayai. Dia menggunakan nama yang seolah-olah itu semuanya itu adalah perintah saya,"

pungkasnya. Usai memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Hartati melewati jalan khusus kursi roda dengan pengawalan beberapa orang berbaju batik. Prihatin Penahanan terhadap Hartati membuat kalangan biksu Sangha dan umat Buddha di Indonesia prihatin dan bersedih. Sebab, selain dalam kondisi sakit, Hartati merupakan seorang tokoh agama yang menjabat Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi). Sejumlah biksu yang tergabung dalam Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha

Indonesia kembali meminta KPK tidak menahan Siti Hartati Tjakra Murdaya. Mereka menilai penahanan itu tidak perlu dilakukan mengingat bos PT Hardaya Inti Plantation jatuh sakit, kejangkejang, dan dalam perawatan di Rumah Sakit Medistra. "Kami memohon kearifan belas kasih dari pimpinan KPK dan penyidik KPK dalam menyelidiki kasus Buol ini untuk tidak menahan Ibu Hartati Murdaya," kata Koordinator Dewan Sangha Walubi, Biksu Tadisa Paramitha di KPK, Jakarta, Rabu (12/9). Menurut Tadisa, Hartati

telah melakukan begitu banyak kebajikan. Dia mengatakan kebajikan Hartati, antara lain, membantu orang-orang kurang mampu, pengobatan massal, dan juga melakukan kebajikan dalam ritual Waisak, di Candi Agung Borobudur. "Hartati juga melakukan banyak kegiatan sosial seperti membersihkan Taman Makam Pahlawan, yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia," terang Tadisa. Namun, kata Tadisa, jika Hartati ditahan, para biksu Sangha dan umat Buddha Indonesia pasti prihatin dan sedih. "Hartati adalah tokoh

agama," kata dia. Hartati diduga telah menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu, Rp 3 miliar melalui dua anak buahnya, Gondo Sudjono dan Yani Anshori. Atas perbuatannya tersebut, Hartati disangka telah melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a dan b atau pasal 13 Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Ia pun terancam hukuman 5 tahun penjara. (BBS/GR)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 13 September 2012 | No: 2381/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

SERAHKAN–Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Arjuna Sembiring meyerahkan hadiah dan tropi kepada Ketua TP PKK Kecamatan Medan Belawan, sebagai juara pertama lomba cipta pangan B2SA peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan.. BERSAMA PEMENANG–Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara Setyo Purwadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Medan Arjuna Sembiring, dan lainnya berpose bersama para pemenang lomba B2SA peringatan HPS ke 32 Kota Medan.

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial. Untuk itu ketersediaan pangan bagi masyarakat harus terjamin guna menjamin kulitas sumber daya manusia dan indeks pembangunan manusia (IPM). “Untuk menjamin ketahanan pangan yang kuat dibutuhkan tekad, kesungguhan, kerja keras, pendekatan sistematis, dan koordinasi yang baik dengan semua instansi terkait,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 32 tingkat Kota Medan, di Lapangan Pertiwi Medan Barat, Rabu (12/9).

D

ALAM acara peringatan HPS tersebut hadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara Setyo Purwadi, Ketua DPRD Medan Amiruddin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, pengurus TP PKK Kota Medan, sejumlah pimpinan SKPD dan camat di jajaran Pemko Medan. Rahudman mengungkapkan, Kota Medan merupakan pintu gerbang Indonesia bagian barat yang tentu memiliki peran dan fungsi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. Peranan dan fungsi ini tentunya harus didukung dengan pembangunan ketahanan pangan yang kuat.

“Ketersediaan pangan bagi masyarakat harus terjamin, karenanya saya berharap kepada stakeholders di bidang pangan dapat lebih inovatif dan kreatif lagi untuk menguatkan keanekaraman konsumsi pangan bagi masyarakat Kota Medan,” ujarnya. Dikesempatan itu, Rahudman meminta kepada Badan Ketahanan Pangan Kota Medan harus mampu melakukan berbagai inovasi, terutama bagaimana mendorong masyarakat agar mau memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan sebagai tempat menanam tanaman makanan seperti sayur, cabe, tabulakar dan tabulampot. “Badan Ketahanan Pangan dan

SKPD terkait lainnya bekerja sama dengan Kepling harus bias mendorong masyarakat agar mau memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur dan umbiumbian. Ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” tandasnya. Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Arjuna Sembiring melaporkan, kegiatan peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan yang digelar selama dua hari (11-12 September) dirangkai dengan sejumlah kegiatan dan perlombaan. Diantaranya, lomba cerdas cermat tingkat SD, lomba mewarnai tingkat PAUD, lomba

cipta menu pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) antar TP PKK kecamatan, dan pameran produk pangan olahan berbasis lokal. “Juara umum lomba cipta menu pangan beragam bergizi, seimbang dan aman (B2SA) antar TP PKK kecamatan akan mewakili Sumut ikuti lomba tingkat nasional di Palangkaraya,” kata Arjuna. Perlomaan cipta menu pangan B2SA tersebut diikuti seluruh TP PKK kecamatan se Kota Medan dan sejumlah koki hotel di Kota Medan. Sebagai juara umum lomba cipta pangan B2SA berhasil diraih TP PKK Kecamatan Medan Belawan.(BEN)

BERSAMA–Wali Kota Medan Rahudman Harahap berpose bersama Plt Camat Medan Selayang Zul Fahri Ahmadi dan Ketua TP PKK Kecamatan Medan Selayang yang berhasil meraih Juara II lomba pemanfaatan pangan lokal dalam peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan.

TROPI–Wali Kota Medan Rahudman Harahap meyerahkan hadiah dan tropi kepada juara pertama lomba cerdas cermat tingkat SD pada peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan, di Lapangan Pertiwi, Medan Barat. BERI PERTANYAAN–Wali Kota Medan Rahudman Harahap memberikan sejumlah pertanyaan kepada peseta lomba cerdas cermat tingkat SD dalam peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan, di Lapangan Pertiwi, Medan Barat, Rabu (12/9).

CICIPI–Wali Kota Medan Rahudman Harahap hendak mencicipi Bika Ubi yang dipamerkan dalam acara peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan di Lapangan Pertiwi, Medan Barat.

HADIAH–Wali Kota Medan Rahudman Harahap meyerahkan hadiah dan tropi kepada juara pertama lomba mewarnai tingkat PAUD pada peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan, di Lapangan Pertiwi, Medan Barat.

BERPOSE–Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Ketua DPRD Medan Amiruddin berpose bersama sejumlah Ketua TP PKK kecamatan se Kota Medan yang berhasil meraih juara dalam lomba B2SA peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan. PAMERAN–Wali Kota Medan Rahudman Harahap meninjau stand Dinas Kesehatan Kota Medan di pameran peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan, di Lapangan Pertiwi, Medan Barat.

HASIL–Wali Kota Medan Rahudman Harahap mencicipi makanan olahan hasil kerajinan TP PKK Kota Medan yang dipamerkan dalam acara peringatan HPS ke 21 tingkat Kota Medan di Lapangan Pertiwi, Medan Barat, Rabu (12/9).

DIABADIKAN–Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Ketua DPRD Medan Amiruddin diabadikan bersama guru-guru siswa SD peserta lomba cerdas cermat peringatan HPS ke 32 tingkat Kota Medan, yang berhasil meraih Juara I.

TINJAU–Wali Kota Medan Rahudman Harahap meninjau stan Bulog di pameran HPS ke 32 tingkat Kota Medan di Lapangan Pertiwi, Medan Barat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.