Epaper Harian Andalas 17 oktober 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Kamis, 17 Oktober 2019

D A N

C E R D A S

No: 24034/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 foto|antara

Sempat Dilarang Polisi

Jokowi Justru Bolehkan Demo Saat Pelantikan

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (tengah) digiring petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10). Dzulmi Eldin terjaring OTT KPK terkait dugaan suap dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan.

Dzulmi Eldin Terjaring OTT KPK Medan-andalas Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Medan, Sumatera Utara. Satu di antaranya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

"Total 7 orang diamankan, yaitu dari unsur kepala daerah/wali kota, kepala dinas PU, protokoler dan ajudan wali kota, serta swasta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).

Komisi antirasuah juga menyita uang lebih dari Rp200 juta. Uang tersebut diduga hasil praktik setoran dari dinasdinas dan sudah berlangsung beberapa kali. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan

pun memastikan, kepala daerah yang terjaring OTT di Medan, Selasa (15/ 10) malam adalah Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. "Benar," kata Basaria saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/10).

Dzulmi Eldin langsung menjalani pemeriksaan intensif di KPK setelah diterbangkan dari Medan, Rabu pagi. "Sedang menjalani pemeriksaan," kata • LANJUT KE HAL. 15

disampaikan usai menerima Jakarta - andalas Baru-baru ini, Kapolda pimpinan MPR di Istana Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Merdeka, Jakarta pada Rabu Eddy Pramono mengeluarkan (16/10). "Lho namanya demo, dilarangan keras demonstrasi mahasiswa pada 15-20 Ok- jamin konstitusi," kata Jokotober dalam rangka menga- wi menjawab pertanyaan mankan pelantikan presiden wartawan sambil tersenyum. Presiden yang telah teryang akan diselenggarakan 20 Oktober mendatang. Ia me- pilih selama dua periode nyatakan tak akan memproses kepemimpinan itu bahkan surat pemberitahuan aksi sampai dua kali mengatakan bahwa demonstrasi tidak unjuk rasa selama hari itu. Akan tetapi, Presiden Joko dilarang. Akan tetapi, saat Widodo (Jokowi) justru ditanyai mengapa kepolisian mengatakan bahwa dirinya melarang demonstrasi pada tidak mempermasalahkan saat pelantikan, Jokowi rencana demonstrasi pada saat acara pelantikannya. Hal itu • LANJUT KE HAL. 15

Jokowi Langsung Umumkan Kabinet Usai Dilantik Jakarta-andalas Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo kemungkinan bakal langsung mengumumkan Kabinet Kerja Jilid II usai pelantikan, Minggu 20 Oktober. Moeldoko menyebut setelah dilantik di Gedung MPR/ DPR Jokowi bersama Ma'ruf Amin akan langsung menuju Istana Kepresidenan Jakarta. "Setelah dari sana (MPR), nanti kegiatan ada apa, kalau bapak presiden sepertinya ingin bekerja ya, bisa saja terjadi akan pengumuman (kabinet baru)," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Rabu (16/10). Moeldoko menyebut Jokowi bersama Ma'ruf Amin juga akan menggelar doa bersama di Istana. Menurut-

nya, doa bersama tersebut digelar sebagai pengganti parade budaya yang dibatalkan karena Jokowi ingin acara sederhana. "Kalau di istana, hanya nanti ada berdoa bersama, mungkin dipimpin oleh pak wapres (Ma'ruf Amin)," ujarnya. Jokowi mengklaim telah selesai menyusun Kabinet Kerja Jilid II. Namun, ia mengatakan masih mungkin terjadi perombakan. Mantan wali kota Solo itu menyebut akan banyak muka baru dalam kabinet periode keduanya. "Ya adalah (yang dipertahankan), yang lama ada. Yang baru banyak," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10). • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Alpukat Raksasa Ini Pecahkan Rekor Dunia

foto|antara

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menangis mendengar kabar Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terjaring OTT KPK.

Akhyar Menangis Dengar Eldin Ditangkap KPK

andalas|hamdani

Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto didampingi Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes saat diwawancarai wartawan.

Kapoldasu Ingatkan Kepala Daerah

Kerja yang Benar Agar Tidak Kena OTT

Gubernur: Kita Doakan Beliau

Medan – andalas Tangisan mengiringi pascaoperasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. Adalah Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang lirih menangis ketika mengetahui kabar penangkapan. "Iya, beliau abang saya, saya hormat sama dia," kata

Akhyar dengan mata yang berlinang air mata dan memerah di Medan, seperti dilansir Antara, Rabu 16 Oktober 2019. Ahyar mengaku menangis karena mendengar Dzulmi terjaring OTT KPK. Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum bisa berkomunikasi dengan Dzulmi yang diter• LANJUT KE HAL. 15

Medan – andalas Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH mengatakan, penangkapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin oleh KPK bukan ranahnya untuk mengomen-

tarinya. Namun dia hanya mengingatkan agar kepala daerah (KDh)dan jajarannya untuk bekerja dengan benar agar tidak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) aparat hukum. Saat ditanyakan kebenaran

OTT yang berhasil menjaring Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan enam orang lainnya atas dugaan korupsi, Kapoldasu membenarkan namun tidak mau membeberkan • LANJUT KE HAL. 15

Ketua Fraksi dr Tuahman F Purba SpAn

NasDem DPRDSU Akan Optimal Perjuangkan Aspirasi Rakyat Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumatera Utara, dr Tuahman F Purba SpAn menyatakan, dirinya bersama segenap anggota Fraksi NasDem akan berusaha menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dengan optimal, sejalan dengan visi misi dan platform partai. Di antaranya mengimplementasikan politik yang demokratis dan berkeadilan, dengan cara membuka akses masyarakat secara keseluruhan.

dr Tuahman F Purba SpAn

"Yakni, semua kader Partai NasDem yang telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat sebagai anggota legislatif di DPPRD Sumatera Utara, akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan

kepentingan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,"kata Tuahman kepada andalas di ruang kerjanya, Rabu (16/10). Apalagi kepercayaan masyarakat kepada Partai

NasDem secara nasional dan khususnya untuk Provinsi Sumatera Utara pada Pemilu Legislatif 2019 kali ini mengalami peningkatan sangat signifikan. "Di DPRD • LANJUT KE HAL. 15

Memenangkan rekor dunia menjadi suatu kebanggaan bagi siapa pun yang mendapatkannya. Rekor yang diraih dapat berupa bermacam-macam kategori, seperti melakukan sesuatu dengan cepat, tubuh terkuat, melakukan sesuatu terlama, atau bahkan memiliki benda terbesar. Seperti rekor yang baru

saja didapatkan satu keluarga di Pulau Maui, Hawai ini. Mereka dinobatkan memiliki buah alpukat terberat di dunia oleh Guinness World Records. Menurut The Maui News, keluarga Pokini menerima sertifikat • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING SELASA, 15 OKTOBER 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.633 9.536 CNY 2.010 1.989 EUR 15.670 15.512 GBP 17.916 17.735 HKD 1.811 1.793

Mata Uang Jual Beli 130 131 JPY 3.395 3.359 MYR 10.382 10.274 SGD 14.210 14.069 USD Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Kamis 17 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

JOKOWI JUSTRU BOLEHKAN DEMO SAAT PELANTIKAN ....................... • DARI HALAMAN. 1 justru meminta para wartawan untuk bertanya kepada Kapolri. Setelah itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang tengah berdiri di samping Jokowi langsung menimpali. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa untuk menjaga ketertiban selama pelantikan berlangsung. "Makanya kami imbau kepada adik-adik mahasiswa, kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ikut menjaga kekhidmatan karena kesuksesan acara pelantikan presiden ini akan memberikan pesan positif kepada dunia internasional dan itu akan membantu perekonomian kita," kata Bambang. Jokowi pun tak memberikan tanggapan terkait Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) hasil revisi yang akan berlaku otomatis hari ini, Kamis 17 Oktober 2019. UU itu otomatis berlaku 30 hari

setelah disahkan DPR pada 17 September lalu meski Jokowi tidak kunjung menandatangani. Jokowi yang berdiri diapit Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, tak menjawab ketika ditanya soal UU KPK hasil revisi yang berlaku besok. Kedua pimpinan MPR itu justru pasang badan dan meminta wartawan bertanya soal pelantikan. "Tanya soal pelantikan dong," kata Bamsoet dan Basarah. Jokowi dan Bamsoet lalu menjawab semua pertanyaan seputar persiapan pelantikan. Jokowi meminta prosesi pelantikan ini dilakukan secara sederhana tanpa mengurangi kenikmatan dan keagungan acara itu. "Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja. Tapi juga tanpa mengurangi kehikmatan dan keagunan acara itu," kata Jokowi. Bamsoet menyatakan bah-

wa sejumlah tamu undangan juga akan menghadiri pelantikan Jokowi. Mereka di antaranya, pimpinan negara-negara ASEAN, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, hingga Wakil Presiden China Wang Qishan. Kemudian setelah sejumlah pertanyaan lainnya diajukan, termasuk soal amendemen UUD 1945, wartawan kembali bertanya soal peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk membatalkan UU KPK. Namun Jokowi dan pimpinan MPR menyudahi sesi tanya jawab. Sebelumnya, terdapat rencana demonstrasi mahasiswa yang akan dilaksanakan tepat di hari pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin 20 Oktober mendatang. Aksi tersebut diadakan karena hingga saat ini Jokowi belum juga memberikan kejelasan soal Perppu KPK yang nantinya akan membatalkan hasil revisi UU KPK yang dinilai melemahkan lembaga antirasuah tersebut. Gelombang demonstrasi

mahasiswa memang terjadi di berbagai daerah di Indonesia usai disahkannya revisi UU KPK. Selain menolak hasil revisi tersebut, mahasiswa juga menolak sejumlah RUU kontroversial seperti RKUHP. Beberapa demonstrasi tersebut pada mulanya berjalan damai. Akan tetapi, terdapat sejumlah demonstrasi yang berakhir ricuh hingga memakan korban jiwa. Sementara itu, Polda Metro Jaya memutuskan tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) aksi unjuk rasa hingga acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019 selesai dilaksanakan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, diskresi kepolisian itu bertujuan menjaga harkat dan martabat Indonesia di mata internasional. Pasalnya, pelantikan itu dihadiri pimpinan dan perwakilan dari negara-negara sahabat.

"Dengan adanya pelantikan presiden dan wakil presiden yang dihadiri oleh pimpinan negara asing, dan untuk menjaga harkat dan martabat Indonesia, maka Polda Metro Jaya menggunakan kewenangan diskresi kepolisian untuk tidak menerbitkan STTP unjuk rasa," kata Argo, Rabu (16/10). "Hal itu sesuai dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum," ujarnya. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilangsungkan pada 20 Oktober mendatang. Sebanyak 31 ribu personel gabungan dari TNI dan Polri akan disiagakan untuk mengamankan jalannya pelantikan. Kepolisian memutuskan menambah jumlah petugas tadinya semula 27 ribu. "Ada tambahan 4 ribu personel, itu semua kepolisian," tutur Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (16/10). (WKC/OKZ/LP6/CNNI)

KERJA YANG BENAR AGAR TIDAK KENA OTT .......................................................... • DARI HALAMAN. 1 siapa-siapa saja yang terjaring pada OTT itu. "Masalah OTT KPK saya tidak berhak menjelaskan itu. Memang ada. Hari ini harus lebih hati-hatilah, ya sudah kerja yang benar saja," ungkap Kapolda didampingi Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes usai memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa tentang Kamtibmas di auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (16/10). Sementara Kapolres Medan Kombes Pol Dadang Hartanto enggan berkomentar saat ditanya persoalan OTT KPK. "Itu bukan ranah kami, itu KPK," katanya. Namun saat ditanya adakah KPK memeriksa para terduga OTT di Mapolresta, Dadang tidak menampik. "Hanya pinjam tempat," ucapnya. Sementara itu, informasi atas peristiwa penangkapan Wali Kota Medan mendapat

perhatian dari masyarakat, ada yang prihatin, ada juga yang menyayangkan hingga kecewa. Jika nantinya Dzulmi Eldin ditahan, maka dia menambah daftar Wali Kota Medan yang ketiga ditangkap dengan KPK. Memalukan Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) Prof Dr Budiman Ginting SH MHum mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sangat memalukan bagi nama baik daerah tersebut. "Dzulmi Eldin sebagai kepala daerah dianggap gagal melaksanakan amanah yang dipercayakan oleh masyarakat, karena tertangkap dan diduga menerima setoran Rp200 juta dari kepala dinas," kata Budiman, di Medan, Rabu (16/10). Menurut dia, masyarakat terkejut dengan tertangkapnya Dzulmi Eldin, karena tidak menduga menerima uang

sebesar itu. Kemudian, uang yang diterima Wali Kota Medan tidak seberapa jumlahnya, namun akhirnya harus berurusan dengan penegak hukum. "Peristiwa yang dialami Dzulmi dapat dijadikan sebagai pengalaman yang sangat berharga, dan ke depan agar tidak terulang lagi," ujar Budiman. Ia mengatakan, pada pemilihan Wali kota Medan periode selanjutnya agar lebih selektif lagi mencalonkan seorang kepala daerah, dan benarbenar bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta teruji. "Kita menginginkan seorang Wali Kota Medan yang betul-betul amanah, dan tidak menghadapi masalah hukum," kata Guru Besar FH USU ini. Sedangkan pengamat ekonomi USU Wahyu Ario Pratomo mengatakan, kasus OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin oleh KPK dikhawatirkan membuat rakyat atau warga Medan apatis terhadap

pemerintah. "Apalagi, Dzulmi Edlin bukan Wali Kota Medan yang pertama tersangkut kasus korupsi dan OTT KPK," ujarnya di Medan, Rabu (16/10). Menurut dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU ini, OTT yang juga melibatkan Dinas Pekerjaan Umum yang diduga terkait proyek, membuat masyarakat semakin yakin infrastruktur yang tidak bagus di Medan sebagai dampak korupsi. Korupsi di Dinas PU menunjukkan belanja publik yang tidak optimal karena ada penyelewengan. Harusnya, kata dia, rakyat dapat menikmati layanan infrastruktur lebih baik dari yang sekarang "Mudah-mudahan ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi karena berdampak meluas mulai dari ketidakpercayaan masyarakat dan gangguan layanan publik," katanya. Wahyu mengakui, OTT Wali Kota Medan tidak memberikan dampak yang besar

bagi perekonomian kota itu. Alasan dia, program dan kegiatan pemerintah Kota Medan sudah ditetapkan dan sedang berjalan. Apalagi, peranan APBD Kota Medan tahun 2019 yang sebesar Rp6,1 triliun, porsinya hanya sekitar 3,0 persen saja terhadap PDRB Kota Medan yang berjumlah Rp222 triliun. Ditambah hingga Oktober 2019 belanja Pemerintah Kota Medan sudah berjalan lebih dari 50 persen. Adapun untuk investasi, katanya juga tidak berpengaruh karena saat ini prosedur perizinan sudah melalui online (OSS) dan investor besar seperti PMA, kewenangannya ada di pemerintah pusat. "Jadi secara ekonomi ditangkapnya Wali Kota Medan tidak akan terganggu.Namun secara sosial berdampak luas karena menyangkut semakin berkurangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah," ujarnya. (HAM/ANT)

DZULMI ELDIN TERJARING OTT KPK .......................................................... • DARI HALAMAN. 1 Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriyanti saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/10). Sementara enam orang yang turut diamankan dalam OTT itu, setelah menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan kemudian diterbangkan ke Jakarta. Mereka keluar secara bertahap dari Polrestabes Medan sekitar pukul 13.53, Rabu (16/10). Pantauan wartawan di lokasi, penyidik KPK tampak menggiring pria berkemeja putih dengan wajah ditutup masker. Pria tersebut diduga kuat Aidil, ajudan Wali Kota Medan. Pria tersebut digiring dua penyidik KPK menuju mobil minibus BK 1136 FT yang terparkir di dekat masjid Polrestabes Medan. Selain itu, dua penyidik KPK juga terlihat keluar dari gedung yang masing-masing dari mereka menyandang tas ransel warna hitam dan orange. Pria yang membawa ranselorange tampak menjinjing koper warna hitam menuju mobil Toyota Avanza silver BK 1024 FZ. Diketahui dari enam orang itu ada Kadis Pekerjaan Umum (PU) Pemko Medan Isa Ansari, ajudan Wali Kota Medan Aidil, dan seorang pengusaha muda Medan yang disebut-sebut Akbar Himawan Buchori yang juga anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar. Sayangnya, baik dari pria yang diduga penyidik dan terperiksa yaitu ajudan wali kota tidak mau memberikan keterangan sedikitpun dengan wartawan yang sudah lama menunggu. Begitu masuk

andalas|maguslim

Aidil, ajudan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dikawal petugas KPK seusai menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Medan.

mobil mereka semua meninggalkan Mapolrestabes Medan. Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol, Eko Hartanto ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan KPK melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang di Polrestabes Medan. Namun dia menyebut tidak ada lagi yang diperiksa dan pemeriksaan sudah selesai dilakukan. "Gak ada, bang. Sudah clear," kata Eko membalas pesan singkat yang dilayangkan wartawan sekira pukul 14.02 WIB. Ketika disinggung berapa orang yang diperiksa, Eko enggan berkomentar karena menurutnya hal itu bukan wewenangnya. "Saya gak berhak, ya bang," balasnya lagi. Akbar Buchori Membantah Sementara itu, beredar kabar bahwa Anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar, Akbar Himawan Bukhari, ikut

terjaring OTT KPK yang menjerat Wali Kota Medan bersama enam orang lainnya, pada Rabu (16/10) di Medan. Menanggapi kabar miring tersebut, Akbar mengklarifikasi bahwa dirinya saat ini sedang berada di Singapura. Jadi pihaknya memastikan bahwa dirinya sama sekali tidak ikut terjaring OTT KPK di Medan. "Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu," ujar Akbar saat seraya mengirimkan copy bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, melalui pesan singkat, Rabu (16/10). Akbar juga menambahkan, dia sama sekali tidak mengetahui kasus apa yang kini sedang dialami oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin beserta enam orang lainnya saat terjaring OTT KPK. Dirinya mengaku turut prihatin sekaligus menyayangkan atas apa yang terjadi pada Wali Kota

Medan saat ini. "Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kenapa pak Wali bisa kena OTT kasus korupsi, pastinya kita sangat prihatin atas apa yang terjadi," pungkas Akbar. Berhasil Kabur Ternyata dalam rangkaian OTT KPK Selasa malam (15/ 10) hingga Rabu dinihari (16/ 10) di Medan, terdapat satu orang di antaranya yang diduga terlibat tindak korupsi melarikan diri. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (16/10), menyebutkan oknum tersebut berinisial "AND". Diidentifikasi sebagai staf protokoler Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. "AND merupakan salah seorang yang diburu KPK tadi malam. Dia melarikan diri dan hampir menabrak tim KPK di lapangan," tegas Febri.

Secara kronologis, dijelaskan Febri, sekitar pukul 21.25 WIB ketika tim KPK mendatangi rumah Kepala Dinas PU. Terpantau sebuah mobil jenis Avanza berwarna silver. Diduga dikendarai oleh AND. Merasa diikuti, dia kemudian memacu laju mobil dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan. Sampai akhirnya berada dalam posisi terapit oleh tim, mobil berhenti. Namun AND tidak turun. Tim menghampiri mobil tersebut dan menyampaikan bahwa tim berasal dari KPK sekaligus menunjukkan ID/ identitas. Akan tetapi, pengemudi justru memundurkan mobil dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak anggota tim. Dua orang anggota tim berhasil selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan. "Kami ingatkan pada seluruh pihak yang ada agar tidak mengambat pelaksanaan tugas KPK dan bersikap koperatif. Kepada Sdr. AND agar segera menyerahkan diri dan tidak berupaya menghindar dari petugas," tegas Febri. Saat ini, terangnya, tim terus melakukan pencarian terhadap keberadaan AND. Diduga dia menerima tambahan Rp 50 juta dari Kepala Dinas yang akan diperuntukkan bagi Dzulmi Eldin. Pihak Polrestabes Medan menyatakan siap membantu KPK untuk mencari keberadaan AND yang melarikan diri. "Kalau diminta bantuan, kita siap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto saat dikonfirmasi di Medan, Rabu kemarin. (HAM/ACO/ANT/AKC/DTC)

NASDEM DPRDSU AKAN OPTIMAL PERJUANGKAN ASPIRASI RAKYAT ................ • DARI HALAMAN. 1 Sumatera Utara misalnya mengalami kenaikan persentase mencapai 100 persen lebih, dari sebelumnya hanya 5 kursi, sekarang memperoleh 12 kursi,"ujar Tuahman, yang sudah sejak 2013 aktif di NasDem. Dengan demikian, kata Tuahman, Fraksi NasDem berhak menempatkan salah satu wakilnya menjadi pimpinan di DPRD Sumut.

"Peningkatan ini, tentunya selain sangat menggembirakan, juga sekaligus menjadi sebuah tantangan besar bagi seluruh anggota DPRD dari NasDem untuk membuktikan, bahwa kepercayaan rakyat tersebut, tidak keliru,"kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II (Medan B) ini. Tentunya kenaikan kursi secara signifikan secara nasional itu, ungkap Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumut ini, tidak terlepas dari

tangan dingin Ketua Umum DPP Surya Paloh beserta jajarannya serta khususnya di Sumatera Utara berkat kepemimpinan Ketua DPW NasDem, Iskandar ST, yang mampu menumbuhkan kekompakan dan kebersamaan di internal Partai NasDem Sumatera Utara. Lebih jauh Bendahara KAGAMA Sumut ini mengatakan, dia bersama rekan-rekannya sesama anggota Fraksi NasDem lainnya, belum bisa

melangkah lebih jauh (menyikapi berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat) dan lebih banyak melakukan rapat-rapat internal serta pembenahan kantor fraksi, karena alat kelengkatan dewan (AKD) berupa komisi-komisi, badan anggaran, badan musyawarah, badan kehormatan, dan badan legislasi, belum terbentuk. "Mudah-mudahan alat-alat kelengkapan dewan ini bisa

secepatnya dibentuk dan disahkan melalui rapat paripurna dewan, supaya anggota DPRD Sumut khususnya dari Fraksi NasDem, paling lambat mulai bulan depan (November-red), bisa segera fokus dalam melaksanakan tugasnya masing-masing,"kata alumnus Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, S2 dan dokter spesialis anestesi dari UGM ini.(UJ)

15

JOKOWI LANGSUNG UMUMKAN KABINET USAI DILANTIK ..... • DARI HALAMAN. 1 Jokowi menyatakan nomenklatur kementerian juga sudah selesai disusun. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut bakal ada nomenklatur baru dalam kabinet selanjutnya. Menurutnya, pengumuman kabinet baru secepatnya dilakukan usai dirinya bersama Ma'ruf Amin dilantik. "Ya secepatnya (diumumkan) setelah pelantikan," tuturnya. Moeldoko mengakui Presiden Joko Widodo (Jokowi) puyeng mengatur porsi menteri dari partai koalisi pendukung. Moeldoko menyebut hal itu bisa saja terjadi ketika menghadapi banyak pihak. Moeldoko merespons pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid yang menilai Jokowi saat ini sedang puyeng memikirkan porsi menteri untuk partai pendukung. "Ya pasti lah, menghadapi orang banyak puyeng. Biasa itu," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Rabu (16/10). Namun, Moeldoko enggan bicara lebih lanjut soal kabinet Jokowi periode kedua. Ia meminta agar wartawan bertanya hal yang ringan-ringan diakhir masa tugasnya sebagai kepala staf kepresidenan.

"Wes ojo takono itu. Yang ringan-ringan aja. Coba tanya Pak Moeldoko setelah dua hari mau ngapain gitu loh," ujarnya sambil tersenyum. Hidayat Nur Wahid menilai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang puyeng memikirkan porsi menteri untuk partai pendukung. Hidayat menyebut kerumitan ini tak terlepas dari jumlah partai koalisi yang banyak dan ditambah rencana bergabungnya partai lain, seperti Demokrat dan Gerindra. "Pak Jokowi saja saya kira hari-hari ini cukup puyeng memikirkan porsi kementerian untuk seluruh partai pendukungnya. Kan partai pendukung beliau tidak sedikit," kata Hidayat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10). Dalam Pilpres 2019, Jokowi diusung sejumlah partai, antara lain PDI-Perjuangan, PKB, NasDem, Golkar, PPP, Hanura, PSI, Perindo, PKPI, serta PBB yang bergabung belakang. Belakangan, Demokrat dan Gerindra disebut akan merapat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Hidayat melanjutkan bahwa Jokowi sempat menyatakan komposisi kabinet akan berisi kalangan politisi dan profesional, dengan komposisi 45 dan 55 persen. (CNNI)

AKHYAR MENANGIS DENGAR ELDIN DITANGKAP KPK .......... • DARI HALAMAN. 1 bangkan ke Jakarta setelah ditangkap di Medan. "Belum bisa komunikasi sampai sekarang. Terakhir komunikasi semalam," tuturnya. Akhyar Nasution mengatakan, Eldin saat ini sedang dalam perawatan atas penyakit yang dideritanya. Sejak beberapa bulan terakhir, Dzulmi Eldin kerap melakukan terapi untuk menyembuhkan sakit di bagian tumit kakinya. "Saya tahu Beliau ada sakit. Sakit di tumitnya. Itu yang dia sering periksa ke rumah sakit. Dia sedang terapi, itu yang dia lakukan berapa bulan ini,"sebut Akhyar. Akhyar mengaku komunikasi antara Eldin dengan dirinya serta pejabat lain di jajaran Pemko Medan selama ini berjalan baik. Mereka pun sangat menghormati Eldin. "Komunikasi kita baik. Sampai kemarin kita masih komunikasi. Dia itu Abang saya. Saya sangat menghormati beliau. Kami semua menghormati beliau. Kami sangat berduka," ucap Akhyar. Akhyar Nasution pun langsung mengumpulkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Para pejabat dikumpulkan terkait OTT KPK terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Pertemuan digelar tertutup di ruang rapat lantai 2 kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu (16/10). Rapat yang dimulai pukul 11.15 WIB itu, masih berlangsung hingga pukul 12.10 WIB. Beberapa pejabat yang ikut pertemuan di antaranya Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Al Rahman, Asisten Umum Renward Parapat, Asisten Ekbang Khairul Syahnan, serta beberapa kepala bagian termaauk Kabag Humas Arrahman Pane. Tidak ada informasi mengenai pokok bahasan dalam rapat. Akhyar sebelumnya menyatakan akan melakukan konsolidasi terkait OTT

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Gubernur Prihatin Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mengaku, telah mengetahui Wali Kota Medan, Dzulmi Edlin, terjaring dalam OTT KPK di Medan, Rabu (16/10) dan prihatin atas kejadian itu. "Kalau ada asap pasti ada api, tetapi namun demikian, kita doakan beliau menyelesaikan persoalan ini," ujar Gubernur Edy, menjawab wartawan usai membuka Lustrum XII Fakultas Teknik USU, Rabu (16/10). Mantan Pangkostrad itu mendorong pihak hukum untuk menangani persoalan itu secara objektif. "Saya prihatin, untuk itu sama-sama kita doakan," sebut Edy. Gubernur Edy tidak mau mengomentari soal upayaupaya pencegahan korupsi yang dia sudah lakukan. "Saya tidak mau komentar itu dulu, tapi yang jelas kita lihat pasti tahu sudah sekian banyak saya menginstruksikan, mengingatkan selama itu untuk kepentingan rakyat, pasti Tuhan akan selalu melindungi kita," pungkas Edy. Diketahui, KPK mengamankan barang bukti sekitar Rp 200 juta dari OTT terhadap Dzulmi. "Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali, tim sedang mendalami lebih lanjut," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu (16/10). Dari OTT yang dilakukan Selasa malam (15/10) sampai Rabu dini hari (16/10) di Medan, total tujuh orang yang diamankan terdiri dari unsur kepala daerah/wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota, dan pengusaha. Hingga berita ini diturunkan, Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin sedang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta. (WAN/DTC/TN)

ALPUKAT RAKSASA INI PECAHKAN REKOR DUNIA .... • DARI HALAMAN. 1 Guinness karena alpukatnya seberat 2,54 kilogram. Sementara itu pejabat Guinness mengatakan bahwa rata-rata alpukat adalah sekitar 6 ons atau 170 gram saja. Pohon alpukat yang memproduksi buah raksasa ini telah berusia lebih dari 10 tahun dengan tinggi 6,1 meter. Dilansir dari APnews, Mark Pokini menanam pohon alpukat ini sejak putranya lahir. Benih alpukat ia dapatkan dari pohon milik iparnya di Pulau Oahu. Sebelumnya, mereka sempat mengajukan rekor dunia pada tahun 2018 dengan alpukat yang berbeda, namun elemen untuk proses verifikasi Guinness saat itu tidak dapat

terpenuhi. Sehingga pada Desember 2018, Mark Pokini, Juliane Pokini, dan anak mereka, Loihi, mengajukan rekor dunia untuk kedua kalinya. Kali ini, semua proses verifikasi terpenuhi oleh keluarga Pokini. Menurut Juliane, mereka tidak menyirami ataupun memberi pupuk pada pohon alpukat tersebut. Kemenangan rekor dunia itu menjadi emosional bagi Juliane. “Kami sangat senang. Tetapi pada saat yang sama, kami seperti, akhirnya. Kami menunggu sangat lama,” ujar Juliane. Alpukat raksasa itu kemudian diolah menjadi makanan tradisional Meksiko, guacamole, yang dibagikan untuk suadara dan teman-teman.' (LP6)


Kamis 17 Oktober 2019

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Serapan Anggaran Pemprovsu Masih Rendah

andalas Hendra Cipta: Pimpinan OPD Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

OTT Tak Pernah Bikin Jera TIM penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin lewat operasi tangkap tangan (OTT). Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulis, Rabu (16/10). "Ada tim lain yang ditugaskan di Medan. Dari OTT malam sampai dini hari tadi, total tujuh orang diamankan, yaitu dari unsur Wali Kota, Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan wali kota dan swasta,"kata Febri. Tim KPK juga mengamankan uang lebih dari Rp200 juta dalam serangkaian OTT tersebut. Sebagai bahagian dari masyarakat Kota Medan, tertangkapnya Wali Kota Dzulmi Eldin dalam kasus dugaan korupsi ini, jelas mengundang keprihatinan bagi kita bersama. Sebab, peristiwa ini memaksa kita melongok kembali ke masa lalu seputar sepak terjang para Wali Kota Medan sebelumnya, yang juga mengalami kasus yang sama, tersandung perilaku korup. Dengan tertangkapnya Eldin, berarti sudah tiga kali orang nomor satu di Pemko Medan terlibat kasus yang sama. Hal serupa juga terjadi di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, dua gubernur kita masuk jeruji besi, karena disangkakan telah menilep uang negara. Yaitu H Syamsul Arifin dan penerusnya, H Gatot Pujo Nugroho. Semoga saja gubernur berikutnya tidak mengalami kasus serupa, seperti kini dialami Dzulmi Eldin. Terkait dengan pelaksanaan OTT ini, pihak KPK sudah berulangkali melakukannya di berbagai instansi. Bahkan, beberapa hari sebelum Eldin dicokok, kita baru mendengar kabar Bupati Indramayu, Supendi juga terkena operasi tangkap tangan. Tentunya Dzulmi Eldin juga mendengar pemberitaan seputar ditangkapnya kepala daerah tersebut. Pertanyaannya, mengapa seorang Eldin, yang notabene sudah kenyang makan asam garam pemerintahan, masih juga tersandung dan atau tidak menjadikan kabar ditangkapnya sang bupati, sebagai sebuah pelajaran berharga, yang memaksanya harus menghindari perilaku korup tersebur atau setidaknya bisa lebih berhati-hati, supaya sepak terjangnya tidak terendus oleh pihak KPK ? Pihak KPK memiliki nilai plus, yaitu wewenang untuk melakukan penyadapan. Ketika seseorang (pejabat/ politisi) sudah masuk ke dalam perangkap penyadapan, tentu sangat sukar baginya lolos dari perangkap, jika dirinya memang benar-benar terlibat dari perilaku korup (suap menyuap). Sebaliknya, seseorang tidak akan pernah bisa dibekuk, walaupun terus-menerus disadap, selama dirinya benar-benar menjalankan tupoksinya sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Selain itu, tetap lancarnya pelaksanaan OTT ini sekaligus sebagai bukti, para kepala daerah dan politisi, tidak akan pernah jera untuk melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri dan kelompoknya (melalui tradisi suap menyuap). Mereka sulit menghindar dari tradisi tersebut, karena biaya entertain selaku pejabat publik juga cukup besar. Bagi KPK, penangkapan pejabat lewat OTT, mungkin dianggap sebagai sebuah keberhasilan. Namun, bagi banyak kalangan, tetap maraknya OTT di negeri ini justru dianggap sebagai sebuah kegagalan KPK dalam melakukan pencegahan serta melahirkan efek jera bagi para pejabat, sehingga UU KPK perlu direvisi. Hmmm... (**)

Tak Becus, Harus Dievaluasi Medan-andalas Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut, H Hendra Cipta SE menyatakan prihatin dengan fakta, masih rendahnya serapan anggaran di hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemprovsu, yang berdampak kepada tidak optimalnya pencapaian berbagai program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Berdasarkan data realisasi SP2D per tanggal 30 Agustus 2019, realisasi be-

Hendra Cipta lanja secara keseluruhan belum sesuai yang diharapkan atau masih cukup rendah. Masih banyak program dan kegiatan direncanakan masih belum terlaksana dengan semestinya, sehingga kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera

Utara secara keseluruhan masih perlu ditingkatkan lagi dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Sampai dengan akhir Agustus 2019 lalu masih terdapat beberapa OPD jumlah serapan anggarannya masih di bawah 50 persen. Rendahnya serapan anggaran itu, merupakan cerminan dari lemahnya kinerja pimpinan OPD. "Kalau memang performance atau kinerja pimpinan OPD-nya memang kurang baik alias tidak becus, sebaiknya segera dievaluasi," kata Hendra kepada andalas di ruang kerjanya, Rabu (16/10). Sekretaris DPW PAN Sumut ini menegaskan, jika Gubsu Edy Rahmayadi tetap mempertahankan para pimpinan OPD yang kinerjanya sudah terbukti kurang sesuai dengan ekspektasi

kita bersama, berarti gubernur juga dapat dianggap sebagai salah satu faktor penyebab masih rendahnya serapan anggaran Pemprovsu tersebut. "Gubsu seharusnya mampu memotivasi jajarannya (para pimpinan OPD) supaya bisa mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja masing dan dicarikan solusinya, demi percepatan realisasi program pembangunan sejalan dengan visi misi Gubsu, ingin mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat,"kata Hendra. Selain itu, rendahnya serapan anggaran Pemprovsu juga disebabkan oleh pimpinan OPD yang memiliki rasa khawatir, karena selalu diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pembe-

rantasan Korupsi (KPK). "Padahal, kalau memang dilaksanakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, mestinya tidak perlu khawatir dengan adanya pengawasan yang dilakukan institusi penegakan hukum tersebut,"kata Hendra. Hendra menambahkan, PAN sebagai salah satu partai pengusung utama pencalonan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilgubsu 2018 lalu juga sangat berkepentingan, agar Gubsu dan Wagubsu sukses dalam merealisasikan visimisinya untuk membangun Sumatera Utara, yang ditandai dengan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta realisasi pembangunan di berbagai bidang. (UJ)

ASN Kota Medan Harus Beri Pelayanan Prima Medan-andalas Sebanyak 30 peserta telah mengikuti Diklat Kepeminpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan XX di lingkungan Pemko Medan di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi Medan Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (16/10). Setelah mengikuti diklat ini diharap dapat menciptakan kompetensi aparat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara benar demi mencapai sasaran pelayanan yang prima terhadap masyarakat Kota Medan. Diklat telah berlangsung selama lebih kurang 94 hari atau sekitar 16 minggu ini, di tutup secara resmi Wali Kota Medan diwakili Asis-

Secara resmi Asmum Setda Kota Medan Renward Parapat menutup Diklatpim Tingkat IV Angkatan XX di lingkungan Pemko Medan di Gedung P4TK Jalan Setia Budi Medan Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (16/10). ten Administrasi Umum (Asmum) Setda Kota Medan Renward Parapat.

Penutupan ini ditandai penanggalan tanda peserta kepada 2 orang peserta.

Selama mengikuti pelatihan, selutuh peserta telah menerima pembelajaran tentang pembekalan materi, diskusi, pemutaran film pendek, coaching, mentoring, visitasi, simulasi, studi kasus dan benchmark. Dihadapan seluruh peserta, Asmum berharap mereka lebih meningkatkan kompetensi manajerial serta harus mampu mengatur, mengkoordinasi dan menggerakkan para staf ke arah pencapaian tujuan yang telah ditentukan pemerintah kota. "Untuk itu, setelah mengikuti diklat ini saya minta, semua peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan didapat dan juga menjalankan proyek perubahan yang sudah disusun di instansi masing-masing," jelasnya. Renward berharap para

peserta menjadi agen perubahan serta menjalankan amanah saat menjabat di struktural masing-masing dalam pembangunan Kota Medan yang lebih baik lagi kedepannya. Sebelumnya, Kasubbid Diklatpim X Sertifikasi Yance Irawan Nasution mengungkapkan seluruh peserta Diklatpim dinyatakan lulus dan terdapat 5 peserta terbaik Diklatpim Tingkat IV Angkatan XX Tahun Anggaran 2019. Kelima peserta tersebut yakni, Mikhawati Tarigan unit kerja Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan tuntungan dengan judul MAPALA (Rumah Sampah Laucih), Hudaibah Mafuza unit kerja Dinas Perdagangan Kota Medan dengan judul SINOBU (Sistem Notifikasi SPBU). (BEN)

Cari Aman Jadi Bekal Bikers Gaspol ke HBD 2019 Medan-andalas Jelang pesta akbar Honda Bikers Day (HBD) Nasional pada akhir November 2019 mendatang, PT Indako Trading Coy (ITC) selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) membekali para bikers Honda yang akan berangkat ke ajang HBD dengan berbagai pengetahuan tentang keselamatan berkendara (safety riding), safety touring dan pelatihan basic life support. Puluhan bikers dari berbagai komunitas motor Honda tercatat ikut ambil bagian dalam aktivitas bertajuk “ Cari Aman #GasKeHondaBikersDay “pada 13 Oktober lalu di Plaza Medan Fair ini, sebut saja VANATIC, SOCMED, HTCM, CBR Club Medan, CAS-X, RSMC, VRCI Medan, REXEC, SCOOPERS, D’BeATTELLS, dan HSFCM Pada aktivitas ini Honda memperkenalkan jalur uta-

PEMBEKALAN Jelang pesta akbar HBD Nasional pada akhir November 2019 mendatang, PT Indako Trading Coy membekali para bikers Honda tentang safety riding, safety touring dan pelatihan basic life support. ma dan jalur alternatif dapat dilalui para bikers nantinya. Honda juga mengingatkan mereka menggunakan safety riding gear lengkap seperti halnya helm, jaket, sepatu dan protector kits serta membekali para bikers dengan pengetahuan pembagian peran Road Captain dan Sweeper dalam melakukan touring jarak jauh.

Bersama tenaga tim medis, materi dan praktek terkait pengetahuan dasar pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) juga diberi untuk membuka wawasan para bikers dengan prinsip dasar pertolongan pertama pada luka ringan hingga luka berat seperti halnya patah tulang pada korban kecelakaan. Tidak

hanya itu, mereka juga dibekali informasi rumah sakit terdekat di daerah rawan jalur menuju lokasi HBD. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Honda dengan membimbing mereka melakukan registrasi secara online dengan membuka website www.hondacommunity.net/ Bro Daniel Lubis dari

SOCMED mengatakan, berbagai pengetahuan safety riding hingga basic life support bermanfaat sebagai pegangan berangkat menuju HBD. Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT ITC mengungkapkan, aktivitas ini merupakan bentuk tanggung jawab Honda guna memastikan kesiapan para bikers melaksanakan touring menuju HBD Nasional dengan mengutamakan keselamatan dan selalu cari_aman di jalan. “Kami berupaya mengemas kegiatan edukasi ini dengan lebih lengkap, sehingga dapat benar-benar meningkatkan kesadaran para bikers agar memprioritaskan keselamatan berkendara saat touring jarak jauh dan dapat tiba di lokasi HBD dengan selamat, “ ujar Gunarko. (SIONG)

UINSU Gelar Pekan Karya Ilmiah Medan-andalas Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar pekan karya ilmiah pada 14–18 Oktober 2019 di halaman Biro Rektor UINSU, Kampus II Jalan Willem Iskandar Medan. “Melalui kegiatan ini dapat memacu kualitas sumber daya manusia dan produktivitas karya ilmiah dosen dan mahasiswa di UINSU,”kata ketua panitia pekan karya ilmiah Prof Dr Syafaruddin MPd, Rabu (16/10). Kegiatan ini, kata dia, juga sarana diseminasi karya dosen dan mahasiswa UINSU baik berupa buku, penelitian dan karya ilmiah lainnya. “Selain itu sebagai media silaturahmi dan

PAMERAN - Mahasiswa saat mengunjungi pameran pekan karya ilmiah yangberlangsung di halaman Biro Rektor UINSU. sharing informasi di kalangan praktisi pendidikan. Lalu memberi peluang bagi dosen

mempublikasikan karya ilmiahnya di tingkat nasional serta meningkatkan kualitas dan

kuantitas buku ilmiah dosen UINSU,” kata Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UINSU ini. Pekan karya ilmiah juga diisi pameran buku murah berkualitas, diikuti 22 grup penerbit nasional, antara lain penerbit Agro Media Group Jakarta, Mizan Group Bandung, Niaga Swadaya Jakarta dan lainnya. “Harapan kami melalui avara ini semakin meningkatkan budaya ilmiah di kalangan para dosen dan mahasiswa khususnya dan masyarakat Sumut umumnya,” katanya. Salah satu mahasiswa, Firdha merasa senang dengan kegiatan tersebut. Apalagi dalam kegiatan ada pameran buku

sehingga lebih mudah mencari buku dibutuhkan dan banyak pilihan serta menjadi referensi. “Senang sekali, terutama pameran buku, banyak referensi buku baru di sini, kebetulan saya mau belajar buka usaha jadi saya cari buku bisnis,” ungkap mahasiswa jurusan Bahasa Arab FTK UINSU ini. Selain mahasiswa, ternyata para penerbit juga sangat antusias. Seperti pengakuan Aidil dari Penerbit PT Agromedia yang berkantor perwakilan di Jalan Tasbih I Medan. Pada pameran ini, Aidil membawa 1000 judul buku yang tiap per judulnya terdiri dari 3 eksemplar. (HAM)


MEDAN KITA

Kamis 17 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

3

Ketua DPRD Sumut Apresiasi Kapoldasu

Penanaman Sejuta Pohon 'Warning' Bagi Mafia Kayu andalas/hamdani

MoU-Kapoldasu Drs Agus Andrianto SH MH (keempat kiri) dan Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes (tengah) didampingi para wakil rektor menunjukkan naskah MoU yang baru ditandatangani.

Kapoldasu: Mahasiswa Unimed Harus Jadi Polisi bagi Diri Sendiri Medan-andalas Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) diminta menjadi polisi bagi dirinya sendiri jika ingin terhindar atau terpapar narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Mahasiswa juga harus ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH saat menyampaikan kuliah umum di depan ribuan mahasiswa Unimed di auditorium perguruan tinggi negeri (PTN),Jalan Willem Iskandar Medan, Rabu (16/10). Kuliah umum bertajuk “Strategi PenangananKamtibmas dan Penanggulangan Narkoba” dibuka Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom MKes. Kapoldasu menegaskan, jika orang atau mahasiswa berusaha menghindarkan diri dari kejahatan, pengguna dan pengedar narkoba, itu artinya sudah menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Agus juga mengatakan, gangguan kamtibmas banyak terjadi akibat kasus narkoba. Untuk itu, pihak kepolisian terus melakukan upaya-upaya preventif

untuk menangani kamtibmas dan peredaran narkoba. “Polda Sumut banyak melakukan kegiatan, agar polisi bukan hanya sekadar menjadi 'pemadam kebakaran' atas kejadian, namun berusaha mencari akar permasalahanya lalu mencari solusi apa kira-kira dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,” kata jenderal polisi berbintang dua ini. Dengan upaya preventif tambah dia, gangguan kamtibmas di Sumut relatif turun. “Dan itu karena kepolisian terus melakukan pendekatan kepada masyarakat secara persuasif," tegasnya seraya menambahkan jika peredaran narkoba mau turun, polisi harus terus bertindak. Sebelumnya, Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom mengatakan, Unimed terus menjaga kamtibmas. Ini dibuktikan dengan tidak adanya mahasiswa tertangkap saat terjadi aksi unjuk rasa anarkis beberapa waktu lalu. Padahal sejumlah mahasiswa banyak terlibat dalam aksi unjuk rasa. Di sela-sela acara, dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unimed dan Poldasu dalam bidang kamtibmas.(HAM)

Pasca OTT, Pelayanan Masyarakat Jangan Terbengkalai Medan-andalas Pasca Wali kota Medan, Dzulmi Eldin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diboyong ke Jakarta, Fraksi PAN DPRD Medan mengingatkan pelayanan terhadap masyarakat agar tidak terbengkalai. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution kepada wartawan, Rabu (16/10). "Kita berharap agar semua OPD berjalan melayani kepentingan masyarakat. Sehingga segala urusan masyarakat tidak ada yang tertundatunda," ungkapnya, kemarin. Menurutnya, penangkapan terhadap Eldin tentu amat disesalkan. Karena Eldin bukanlah Wali kota Medan pertama yang harus berurusan dengan masalah hukum. "Ini sangat disayangkan. Persoalan ini menjadikan

Medan sebagai perhatian nasional. Kita berharap, mari memperbaiki diri, menjaga untuk tidak terkena dengan hal-hal melanggar hukum," tekannya. Pihaknya masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan terhadap Eldin. Bila ini sudah terang benderang, baru dapat membicarakan persoalan kursi Wali kota Medan kedepan. "Untuk kepemimpinan kedepan, kita menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Berharap untuk kepemimpinan kedepan melalui proses legal dan sesuai prosedur yang ada," akunya. Edwin mengajak semua pihak menahan diri. Agar peristiwa terkait kasus menjerat Eldin tak terulang lagi di masa mendatang. "Kita berharap Medan bisa bebas dari persoalan korupsi. Jadi bisa menata Medan lebih baik," harapnya. (THA)

Medan-andalas Ketua Sementara DPRD Drs Sumut Baskami Ginting, mengapresiasi gerakan spektakuler Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH, melakukan penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo. "Penanaman sejuta pohon sebagai warning bagi para mafia kayu yang selama ini seenaknya melakukan pembabatan hasil-hasil hutan di kawasan Danau Toba. Ini harus jadi perhatian serius bagi semua pihak, hentikan aktivitas mengeksploitasi hasil-hasil hutan," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Rabu (16/10) di DPRD Sumut menanggapi gerakan Kapolda Sumut

melaunching penanaman sejuta pohon di Tongging. Menurut Baskami, gerakan penanaman sejuta pohon ini sebagai bukti semakin kritisnya hutan di kawasan Danau Toba, sehingga tergugah hati Kapolda Sumut bersama seluruh jajarannya untuk menghijaukannya kembali, agar kekayaan alam Sumut ini dalam 10 tahun ke depan bisa pulih kembali. Berkaitan dengan itu,

tandas politisi PDI Perjuangan ini, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menjaga kelestarian alam Danau Toba, agar keberadaan danau kebanggaan Sumatera Utara ini terus memberi konstribusi serta menunjang perekonomian bagi anak cucu bangsa ini kelak. Seperti ditegaskan Kapolda Sumut ketika melakukan launching penanaman sejuta pohon, tandas Baskami, alam harus dijaga, karena manusia tidak pernah terlepas dari alam dan alam tidak pernah butuh manusia. Jadi kerusakan alam ditimbulkan karena ulah manusia (yang mengeksploitasi alam), harus diperbaiki kembali.

"Jadi kita menggugah hati para pengusaha maupun kelompok mafi kayu yang selama ini melakukan kegiatan usahanya di areal alam kawasan Danau Toba, sebaiknya segera hentikan aktivitasnya menghancurkan hutan, demi terjaganya kelestarian alam," ujarnya. Dia sependapat dengan Kapolda Sumut, agar semua pihak ikut secara bersama memperbaiki alam, jika tetap tidak dilakukan upaya-upaya untuk melestarikan dan menanaminya kembali kawasan yang telah dirusak atau dieksploitasi oleh ulah manusia, tentu Danau Toba akan semakin terpuruk. Seperti diketahui, Kapolda Sumut dalam laun-

ching penanaman sejuta pohon di areal perbukitan Desa Tongging menekankan kepada masyarakat agar ikut berbangga memiliki Danau Toba yang keindahannya luar biasa, sekaligus dapat memberikan konstribusi dari sektor kepariwisataan, guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, Kapolda Sumut juga mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menyambut dengan gegap-gempita, karena pemerintah pusat telah menjadikan kawasan Danau Toba sebagai super prioritas pembangunan industri pariwisata unggulan di Indonesia. Mari bersama-sama melestarikan Danau Toba. (UJ)

BKOW Minta Dukungan FPAN Terkait Penyelamatan Asset Medan-andalas Delegasi Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Utara melakukan kunjungan ke Fraksi PAN di DPRD Medan, Rabu (16/10). Dalam kunjungan itu, mereka meminta dukungan politis terkait penyelamatan asset lahan wisma Kartini di Jalan Kartini Medan. "Kini memang lagi proses hukum di PN. Pasca terbakarnya gedung Kartini BKOW, tidak lagi ada

kantor. Kami berharap ada dukungan dari Fraksi PAN untuk penyelamatan asset," ungkap Ketua Umum BKOW Sumut, Kenalawati didampingi pengurus lainnya. Kenalawati memastikan pihaknya tetap berjuang membela organisasi perempuan."Kami tidak akan menyerah mempertahankan asset demi kelangsungan organisasi perempuan. Untuk itu kami berharap dukungan politis

dari dewan," ucapnya. Sementara Ketua Fraksi PAN DPRD Medan, Edwin Sugesti didampingi Edi Saputra, Abd Rahman dan Sukamto berjanji akan menindaklanjuti keluhan BKOW terkait penyelamatan asset lahan Kartini. Edwin memastikan pihaknya akan mendalami persoalan lahan asset Kartini. Pada prinsipnya, mereka tidak setuju bila Pemko Medan melepaskan assetnya begitu saja.

Dalam hal itu, Pemko Medan dinilai lalai terhadap asset dan keberadaan organisasi perempuan. "Padahal kita ketahui Wisma Kartini itu sebagai tempat pembinaan wanita. Pemko Medan harus lebih peduli," bilangnya. Sekretaris Fraksi PAN DPRD Medan, Edi Saputra tidak setuju bila eks lahan Wisma Kartini dijadikan tempat bisnis karena merupakan asset Pemko. Edi mendorong PN Me-

dan dapat jernih melihat perkara yang tengah ditangani terkait asset itu. Apalagi kegunaan wisma selama ini demi kepentingan pembinaan perempuan. Diketahui, lahan eks Wisma Kartini akan didirikan apartemen pasca terbakar April tahun 2013 silam. Sementara lahan dan gedung yang terbakar itu memiliki nilai sejarah yang harus dipertahankan. (THA)

Martha Terbantu Dengan Aplikasi Kudo Medan-andalas Teknologi kini membawa banyak perubahan di dunia. Mulai dari mengubah cara hidup, interaksi, hingga perspektif manusia. Dulu, bekerja dan mencari nafkah hanya menjadi tugas seorang laki-laki. Hari ini, bisa dilihat banyak perempuan menempati berbagai posisi strategis di berbagai perusahaan atau pemerintahan. Mayoritas perempuan itu bekerja membantu ekonomi keluarga mereka, tak sedikit juga dari mereka bekerja mengaktualisasi diri. Ambil contoh Martha Rehulina. Wanita berusia 49 tahun ini memilih mendirikan toko kelontong di Medan demi membantu ekonomi keluarganya. Sebagai ibu dari dua anak, Martha menyadari penghasilan suami tidak cukup membiayai kebutuhan keluarganya. Memang, di awal mendirikan toko, dia mendapat keluhan dari anak dan suami karena mereka merasa perhatian ke keluarga menjadi sedikit berkurang. Namun, setelah berkomunikasi, akhirnya keluarga mendukungnya menjalankan toko kelontong miliknya. “Dengan mendirikan toko ini, keuangan keluarga saya jelas terbantu. Terkadang saya menyesal kenapa tidak dari dulu saya membuka toko seperti ini. Apalagi sekarang menjadi lebih mudah menjalankan toko karena dibantu oleh Kudo untuk memenuhi kebutuhan barang,” terang Martha. Kudo atau Kios untuk Dagang Online merupakan

Martha Rehulina layanan menggabungkan antara bisnis online dengan bisnis konvensional melalui aplikasi. Kudo dapat menyediakan jutaan barang dari berbagai toko online dengan beragam merek dagang. Tak hanya itu, dengan Kudo pelanggan juga dapat membeli pulsa, membayar tagihan listrik dan internet, mengirim uang dan paket, serta berbagai layanan bermanfaat lainnya. Martha merasakan usahanya sangat terbantu dengan kehadiran Kudo, mengingat ia menjalankan toko ini sendirian. Biasanya, setiap kali mau belanja, Martha terpaksa harus menutup tokonya. Karena sering tutup untuk belanja memenuhi kebutuhan toko, pelanggan Martha sering pindah belanja ke toko lain. Belum lagi setiap belanja, dia harus mengeluarkan ongkos yang cukup besar. “Keuntungan saya meningkat drastis setelah ikut bergabung sebagai mitra agen

Kudo. Tinggal ?order melalui aplikasi, barang langsung diantar di hari yang sama. Yang lebih menyenangkan, barang juga disusun dan dirapikan di toko. Biasanya, saya pergi 2 kali seminggu untuk belanja. Sekarang, saya tidak perlu lagi meninggalkan toko,” tambah Martha. Martha mengatakan bahwa sejak menggunakan Kudo, omzet penjualan dari tokonya melonjak drastis hingga 100% setiap harinya. Awalnya, omzetnya hanya ratusan ribu, namun kini bisa mencapai jutaan rupiah. Dia mengaku sering membeli rokok dan minuman botol dalam satuan yang besar setiap kali belanja. Dalam seminggu ia bisa belanja 2 hingga 3 kali untuk memenuhi kebutuhan tokonya melalui Kudo. “Toko saya itu berada di wilayah mahasiswa yang sering belanjanya rokok dan minuman. Kami buka mulai pukul 3 pagi sampai 12 malam setiap harinya. Kami sekeluarga sering bergantian

untuk menjaga toko setelah anak saya pulang kuliah,” ucap Martha. Martha mengungkapkan, saat pertama kali menggunakan Kudo, dirinya cukup kesulitan untuk menggunakan aplikasinya. Dia mengaku tidak cukup mahir menggunakan ?smartphone untuk melakukan order?. Bahkan di awal, ia mengaku sempat tidak tertarik menggunakan Kudo. Namun, berbekal bantuan penjelasan dari sang anak, akhirnya Martha mau belajar untuk menggunakan Kudo dan semakin paham. Kini, dirinya malah memanfaatkan berbagai layanan Kudo untuk menjalankan berbagai kebutuhan tokonya. Melalui Kudo, Martha tidak hanya beruntung di bisnisnya, namun ia juga semakin melek digital. “Di awal memang saya enggak ?mau menggunakan Kudo karena tidak paham, tapi setelah dibantu anak akhirnya paham, dan sekarang malah ketagihan. Mulai dari belanja kebutuhan toko sampai untuk membayar berbagai tagihan bulanan, seperti, BPJS, listrik, dan pulsa, saya bayar melalui Kudo,” katanya sambil tersenyum. Kini, Martha semakin getol mengajak keluarga dan teman-temannya untuk bergabung menggunakan Kudo. Ia ingin banyak orang juga merasakan manfaat seperti dirinya setelah bergabung di Kudo. Menurutnya, Kudo telah memberikan berbagai penawaran harga yang jauh lebih menarik dibandingkan penyedia aplikasi lainnya. (SIONG)


KRIMINAL

Kamis 17 Oktober 2019

Rifai Heran Hakim Jadikan Saksi Perjanjian Dipidana Medan-andalas Kuasa Hukum Tamin Sukardi, Fachruddin Rifai mengaku, benang merah yang menjadikan kliennya sebagai tersangka dan terpidana tidak mungkin dapat ditarik apabila majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan tidak mengabaikan fakta persidangan dan memberikan pertimbangan hukum yang tepat, benar dan berazaskan keadilan. Dia menilai, 'kekhilafan' dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejagung diterima mentahmentah majelis hakim PN Medan dengan mengabaikan fakta persidangan. "Tamin tidak mungkin dituduh melawan hukum bersama-sama dengan Tasman Aminoto (alm), Misran Sasmita dan Sudarsono karena mereka sudah divonis tidak bersalah oleh Mahkamah Agung RI dalam putusan No: 1 PK/PID/ 2011 tanggal 24 Agustus 2011. Dalam kasus ini, hanya Tamin sendiri yang dituduh, sedangkan Misran Sasmita dan Sudarsono tidak," sebutnya saat berdiskusi dengan insan pers di Medan, Selasa (15/10). Fakta lainnya, Tamin Sukardi juga bukan pemegang saham ataupun direksi di PT Erni Putera Terari (ERNI) yang

Berbagai barang bukti yang disita Subdit III/ Jahtanras Polda Sumut dari tidak tersangka.

Adapun ketiganya, Diky Pranata alias Diky (36), warga Jalan Air Bersih Gang Olahraga Kelurahan Sudirejo, Kecamatan Medan Kota, Muhammad Dimas alias Dimas (19), warga Jalan Pintu Air VI Gang Keluarga Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, dan Muhammad Sauzi alias Ozi (28), warga Jalan Merdeka Lorang 21 Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat. Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian melalui Kasubdit III/Jatanras AKBP Maringan Simanjuntak menjelaskan, penangkapan ketiga tersangka ber-

dasarkan laporan korban Kristo Paulus Sinurat ke Mapolsek Medan Sunggal. Dalam pengaduannya, warga kosan Jalan Setiabudi Pasar II Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang mengaku mengalami pencurian. "Kejadiannya pada Kamis (3/10) sekitar pukul 03.30 WIB, para pelaku membobol rumah korban dan mencuri sepeda motor," jelas Maringan, Rabu (16/10). Diterangkannya, awalnya tersangka Diky dan Sauzi melihat sepeda motor Vario merah milik korban terparkir di halaman rumah kos dengan kondisi pagar sedang digembok. Keduanya memotong gembok pagar rumah kos menggunakan gunting besi. Sedangkan tersangka Dimas berperan memantan situasi dan kondisi. "Setelah berhasil merusak gembok pagar dan masuk, tersangka Diky merusak stang sepeda motor tersebut dan kemudian dibantu Sauzi mendorongnya ke luar," terang Maringan. Begitu berhasil, ranmor hasil kejahatan itu kemudian dijual kepada penadah. Setelah itu, mereka bersembunyi di Hotel The K.

"Dalam proses penyelidikan, kita berhasil mengetahui tempat persembunyian para pelaku di hotel tersebut sehingga dilakukan penangkapan," kata mantan Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai tersebut. Maringan menyebut, dari ketiga tersangka disita barang bukti uang tunai Rp 500 ribu, satu gembok putih dalam kondisi rusak terpotong, satu kunci T, satu kunci Y, anak kunci yang dimodifikasi untuk merusak kunci kontak, pistol mainan, tiga obeng, satu handphone (HP), satu sepeda motor pelaku, gunting besi dan lainnya. "Uang hasil penjualan sepeda motor curian digunakan untuk membeli sabu-sabu dan foya-foya memuaskan nafsu pribadi para pelaku. Mereka juga sudah beraksi beberapa kali di wilayah hukum Polrestabes Medan," sebutnya. Maringan menegaskan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini, untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya. Sebab, para tersangka diindikasi sering beraksi di wilayah kota Medan dan sekitarnya. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun kurungan penjara. (DA)

Belawan-andalas Tiga bajing loncat yang sering beraksi di Jalan Pelabuhan Raya, persis depan Gerbang Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) di Belawan, diamankan petugas Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (16/10). Adapun ketiga bajing loncat itu, Immanuuddin Nasution (39), warga Jalan Kapten Rahmadbuddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Yunus Bangun (21), warga Jalan Pasar V, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan dan M Ikhsan (25), warga Jalan Selebes Kelurahan Bela-

SH MSi, putusan perdata No: 701/PK/PDT/2009 tanggal 31 Mar 2010 yang sudah inkracht menentukan, hak atas tanah tersebut telah beralih kepada para ahli waris masyarakat yang menggugat PTPN II. Bekas pemegang HGU tersebut, PTPN II tidak mempunyai kewenangan untuk menyatakan yang bersangkutan masih mempunyai kepentingan atas tanah tersebut. Dr Nurhasan menambahkan, kewajiban bekas pemegang Hak Guna Usaha (PT Perkebunan Nusantara II) adalah melakukan penghapusbukuan dari daftar asetnya berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1 angka 23 dan Pasal 83 PP No. 27 Tahun 2014, Pasal 1 angka 10 serta Pasal 15 ayat (1) huruf d dan e dan Pasal 16 ayat (1) huruf d dan e Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.06/2016, serta Pasal 1 angka 12 dan Pasal 3 ayat (2) huruf g Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 2 Tahun 2010. Tujuan penghapusbukuan ini adalah agar PTPN II dapat melepaskan tanggung jawab administratif dan fisik atas tanah yang sudah bukan menjadi haknya tersebut. (THA/REL)

wan II, Kecamatan Medan Belawan. Ketiga bajing loncat tersebut ditangkap beberapa saat setelah aksi mereka terekam kamera pengemudi mobil dan viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, terlihat tiga pemuda memanjat truk kontainer yang melintas di Jalan Pelabuhan Raya, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan yang membawa ratusan batang besi baja ringan. Seorang pelaku memanjat truk dan kemudian menarik serta menurunkan tiga kerangka besi baja ringan. Saat bajing loncat

beraksi, sopir truk bernama Yan Faisal tidak mengetahui barang yang dibawanya telah dijarah di tengah jalan. Truk terus melaju ke pintu Tol Belmera. Sopir truk baru mengetahui barang-barangnya berkurang dicuri setelah truk sampai di Kawasan Industri Medan (KIM). Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan menyebutkan, ketiga tersangka ditangkap setelah aksi mereka viral di media sosial. "Setelah melihat rekaman video tersebut, petugas mengidentifikasi para pelaku bajing loncat tersebut hingga berhasil menangkapnya," kata Ikhwan. (DP)

BNN Simalungun Rehabilitasi 17 Pecandu Narkoba

Terdakwa Ranjit Kumar dalam persidangan di PN Medan di samping Bank BRI. Namun, JPU tidak secara lengkap di mana tempat itu berada. Seharusnya, ini jelas agar tidak terjadi kebingungan," terangnya. Bahkan, dia menyebutkan adanya kejanggalan lokasi kejadian di Jalan Brayan Lorong 21-A Kelurahan Pulo Brayan, Medan, tepatnya di dalam rumah. "Namun, diuraikan pada alinea pertama JPU menyebutkan di dalam rumah. Di sisi lain, sekitar wilayah Bank BCA dan Bank BRI, sehingga membingungkan tempat yang sebenarnya. Kami menilai JPU di sini gagal," ujarnya.

melakukan perjanjian pelepasan hak dengan PT Agung Cemara Realty (ACR). Namun, JPU menulis sebaliknya dalam dakwaan dan tuntutan yang disampaikan di persidangan dan ironisnya majelis PN mengabulkan dakwaan dan tuntutan tersebut. Ahli hukum pidana Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Edi Yunara SH MHum dalam Forum Group Discussion USU, beberapa waktu lalu juga heran karena Kejaksaan Agung hanya memproses Tamin Sukardi, sedangkan dasar hukum yang diterapkan adalah pasal 55 KUHP yaitu ada faktor 'bersama-sama' pihak lain. Tamin yang hanya berperan sebagai saksi, dipidana sendirian. "Kalau seperti ini kondisi hukum kita, tentu masyarakat akan takut menjadi saksi karena bisa dipidana seperti Tamin Sukardi. Ini satu kemunduran bagi penegakan hukum kita," ujarnya, mengaku perjanjian tersebut dianggap menyalahi aturan, namun putusan pengadilan baik di tingkat PN maupun kasasi 'menghadiahi' tanah 106 ha itu ke pihak-pihak swasta. Menurut pakar hukum agraria Universitas Gajah Mada, Dr Nurhasan Ismail

Polres Pelabuhan Belawan Ringkus Bajing Loncat Gerbang Tol

PH Ranjit Kumar Sebut Dakwaan Harus Batal Medan-andalas Penasihat hukum (PH) terdakwa Ranjit Kumar, Rion Arios Aritonang menilai, jaksa dalam menanggapi eksepsi tidak mampu menentukan locus delicti atau tempat terjadinya peristiwa dugaan tindak pidana kasus sabu 97,53 gram yang dituduhkan dalam dakwaan. Hal itu dikatakan Rion, seusai Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nelson Victor menolak eksepsi di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/10) sore. "Dengan tidak mampunya JPU menguraikan dakwaannya sesuai KUHAP pasal 143 ayat 2 huruf b, maka dakwaan tersebut sudah sepatutnya batal demi hukum," sebut Rion didampingi tim dari LBH Berlian Indonesia Dedi Pranajaya dan M Koginta. Sebelumnya, Tuseno, SH penasihat hukum terdakwa lainnya, menyebutkan dakwaan yang disebutkan JPU Nelson kabur. "Pertama JPU gagal menguraikan dengan jelas mengenai tempat dugaan tindak pidana terjadi. Ada disebutkan di depan Bank BCA dan

Simalungun-andalas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Simalungun, Sumatera Utara, membuka klinik perawatan bagi pecandu guna memulihkan diri dari kecanduan narkoba. "Ada 17 pecandu narkoba yang rawat jalan di klinik," kata Kepala BNNK Simalungun, Komisaris Polisi Suhana Sinaga didampingi Kasie Rehabilitasi, Juli Sri Ulina Bukit di Pamatang Raya, Rabu (16/10). Untuk saat ini, klinik

Sementara, dikutip dari dakwaan jaksa disebutkan, Ranjit Kumar ditangkap pada 23 Mei 2019 hasil pengembangan petugas Polda Sumut setelah sebelumnya menangkap Igo Hendra (berkas terpisah). Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 97,53 gram. Sedangkan satu tersangka lagi, Ranjita buron (DPO). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (AFS)

BNNK Simalungun di Pamatang Raya hanya melayani rehabilitasi rawat jalan gratis. Begitu pun, pihaknya menyatakan kesiapan membantu pecandu untuk perawatan rawat inap di pusat rehabilitasi di Lubuk Pakam Deliserdang atau Kota Bogor, Jawa Barat, juga gratis. Diinformasikan, bagi pecandu yang secara sukarela masuk program rehabilitasi, sepanjang tidak menggunakan narkoba lagi, tidak akan diproses hukum.

"Karena lapor diri, tidak diproses hukum," katanya. Untuk itu, Suhana mengimbau warga, khususnya orang tua membawa putra putri atau anggota keluarga yang kecanduan narkoba untuk mengikuti program rehabilitasi pemulihan kondisi. Juli menambahkan, untuk pemberdayaan program rehabilitasi bagi pecandu narkoba pihaknya membangun sinergi dengan puskesmas-puskesmas. "Harapan ke depan, puskesmas bisa melayani rawat jalan pecandu narkoba," katanya. (ANT)

Polres Tanjung Balai Musnahkan Barang Bukti Narkoba Tanjungbalai-andalas Polres Tanjung Balai musnahkan barang bukti narkoba terdiri 18.880,43 gram sabu dan 9.840 butir pil ekstasi di halaman Mapolres Tanjung Balai, Rabu (16/10). Kegiatan itu dipimpin Kapolres AKBP Putu Yudha Prawira dihadiri PJU Polres Tanjung Balai, Forkopimda Tanjung Balai, BNN Tanjung Balai, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Pemusnahan barang bukti sabu dilakukan dengan cara direbus ke air mendidih dan pil ekstasi diblender, setelah diuji terlebih dahulu oleh tim Labfor Polri Cabang Medan.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut, disita dari empat pengungkapan sesuai laporan polisi (LP) selama tiga bulan terakhir dengan lima orang tersangka, yakni Supian Hady, ditangkap pada 13 Juli lalu dengan barang bukti sabu 8.983,59 dan ekstasi sebanyak 9.840 butir. Tersangka kedua, Munawir alias Nawir ditangkap pada 21 Juli dengan barang bukti sabu 7.736 gram. Kemudian, Adlin dan Baihaqi A Rahman, ditangkap pada 25 Juli dengan barang bukti sabu 2.000 gram. "Tersangka kelima, Ari

Juliansyah alias Ari, diamankan pada 25 Juli bersama barang bukti 160,84 gram sabu," papar Putu. Dalam sambutannya, dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan instansi atas kerjasamanya untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Masih maraknya peredaran Narkoba di kota Tanjung Balai, akan dapat diberantas dengan melibatkan seluruh elemen, dan ini bukan tugas pemerintah semata, tapi siapa saja. "Marilah kita terus membangun komitmen secara pribadi, kita harus serius dalam menolak segala

4

Kasus Korupsi Lahan Eks HGU PTPN III

Poldasu Ringkus Tiga Tersangka Curanmor Spesialis Rusak Gembok

Medan-andalas Subdit III/Jatanras Direktorat Reskrimum (Ditreskrimum) Poldasu membekuk tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat bersembunyi di salah satu kamar Hotel The K Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan pada Senin (7/10) lalu.

harian andalas | Hal.

bentuk peredaran narkoba, untuk mewujudkan kota Tanjung Balai yang bebas dan bersih dari narkoba,� ujarnya. Sementara mewakili Wali kota Tanjung Balai, Mulkan, ST menyatakan, Pemko Tanjung Balai mengapresiasi kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanjung Balai atas keberhasilannya mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba di kota Tanjung Balai. "Semoga kota Tanjung Balai bebas dari penyalah gunaan dan narkoba dapat terwujud," ucap Mulkan. (SB)

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira memblender pil ekstasi, Rabu (16/10)


KRIMINAL

Kamis 17 Oktober 2019

Kejatisu Tahan KPA Proyek Bandara Lasondre Nisel Medan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menahan tersangka dugaan korupsi kasus Runway, Taxiway dan Apron di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Lasondre Kecamatan PulauPulau Batu, Kabupaten Nias Selatan (Nisel). Tersangka berinisial IKI, ditahan usai menjalani pemeriksaan selama lima jam di gedung Kejatisu, Rabu (16/10). Dia merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek pengerjaan runway bandara tersebut. "Dia selaku Kuasa Pengguna Anggaran proyek tahun anggaran 2016 tersebut. Tersangka ditahan dan dititip di Rutan Tanjung Gusta Medan untuk 20 hari ke depan," terang Kepala Seksi Penerangan Hukum (Ka-

Tersangka IKI saat berada di Kejatisu, Rabu (15/10). sipenkum) Kejatisu, Sumanggar Siagian. Sumanggar menjelaskan, pemeriksaan tersangka IKI merupakan bagian dari lanjutan penyidikan tersangka yang sudah terlebih dahulu ditahan Kejatisu. Dalam kasus ini, Kejatisu telah menahan empat tersangka, yakni IAF, Kasubag Umum

dan Kepegawaian pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Kualanamu yang juga menjabat Ketua Pokja. Kemudian, IPR, PNS Otoritas Bandar Udara Wilayah II, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengerjaan proyek serta AH, Direktur II PT Mitra Agung Indonesia, dan DCN, Direktur PT Harawana Konsultan. "Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun 1999," jelas Sumanggar. Para tersangka diduga telah melakukan atau turut serta melakukan tindak pidana korupsi pada pembangunan Runway, Taxiway dan Apron di UPBU Lasondre yang merugikan keuangan negara mencapai Rp14,7 miliar lebih. (AFS)

Diduga Edarkan Sabu

Warga Lubuk Pakam Ditangkap di Dabun Gelang Blangkejeren-andalas Pembuat batu bata di Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Gayo Lues karena kedapatan memiliki lima paket sabu-sabu. Diduga, tersangka juga berprofesi sebagai pengedar barang haram tersebut. Kapolres Gayo Lues, AKBP Rudi Setiawan melalui Kasat Narkoba Iptu Syamsuir SH didampinggi Kasubag Humas Aiptu A Dali Munthe, Rabu (16/ 10) menyebutkan, tersangka Rahmad Dani (39), sementara ini tinggal Panglima Linting. Sedangkan aslinya, tersangka merupakan warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. "Pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB, kami mendapatkan informasi di Kecamatan Danbun Gelang sering dijadikan tempat transaksi sabu-sabu. Petugas segera melakukan penyelidikan di seputaran tempat tinggal tersangka hingga menangkapnya," sebutnya.

Kasat Narkoba Polres Gayo Lues didampinggi Kasubag Humas menunjukkan barang bukti sabu dari tersangka, Rabu (16/10) Setelah diselidiki, warga Deli Serdang yang tinggal bersama istrinya warga Medan itu terlihat mencurigakan, sehingga dilakukan penggeledahan di dalam rumah tersangka bersama beberapa warga setempat. "Dari hasil penggeledahan, kami menemukan lima paket sabu yang disimpan tersangka dalam bungkus rokok dengan berat 5 gram. Satu alat isap sabu

(bong) juga diamankan bersama satu unit HP," jelasnya. Berdasarkan pengakuan tersangka, narkotika itu dibelinya dari seorang laki-laki berinisial AL (35), warga Gayo Lues yang kini masuk dalam DPO. Tersangka menyebut barang haram itu dihargai Rp 4 juta, tapi dibayar setelah barang terjual. (NUAR)

Simpan Ganja di Dompet, Pemuda Raklintang Ditangkap Blangkejeren-Andalas Seorang Pemuda asal Desa Raklintang, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, dia kedapatan menyimpan narkotika jenis ganja di dompetnya. Selama ini tersangka disebut sering melakukan transaksi ganja. Kapolres Gayo Lues, AKBP Rudi Setiawan melalui Kasat

Narkoba Iptu Syamsuir SH didampingi Kasubag Humas Aiptu A Dali Munthe, Rabu (16/ 10) mengatakan, tersangka berinisial YH (30), ditangkap di kediamanya. "Penangkapanya hari Jumat tanggal 11 Oktober pukul 21.00 WIB. Tersangka menutupi sumber barangnya didapat," kesalnya. Penangkapan itu bermula dari laporan masyarakat sehingga

tersangka ditangkap. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan ganja seberat 0,84 gram dari dompet tersangka. "Kata tersangka, ganja ini hanya untuk dikonsumsi. Tetapi informasi yang kami terima, tersangka diduga ikut memperjualbelikan ganja kering di sekitar Desa Raklintang, dan kami masih melakukan pengembangan," pungkasnya. (NUAR)

harian andalas | Hal.

5

Gelar Perkara Korupsi Labura dan Labusel Belum Selesai

Poldasu Belum Tetapkan Tersangka Medan-andalas Penyidik Subdit III/Tipidkor Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) dan Labuhan Batu Selatan (Labusel). Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rony Santama mengakui, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam perkara ini. Pihaknya masih melakukan gelar perkara di Mabes Polri. "Gelar perkara belum kelar," kata Rony, Rabu (16/10). Dia memastikan, setelah selesai gelar perkara, pihaknya bisa menyimpulkan tersangkanya. "Nanti saya kabari ya, sabar ya," tandasnya. Seperti diketahui, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut, Selasa (15/10) melakukan gelar perkara kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH)

Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Labuhan Batu Utara (Labura) di Mabes Polri. Rony mengaku, untuk gelar perkara yang dilakukan pihaknya di Mapolda Sumut telah dilaksanakan pekan lalu. "Kalau kita (penyidik Ditreskrimsus) sudah melakukan gelar perkara," sebut dia. Setelah gelar perkara di Mabes Polri, penyidik sudah dapat menentukan tersangka dalam kasus ini. "Habis gelar, mudah-mudah bisa kita tentukan tersangkanya, agar kasus ini cepat selesai," ujarnya. Dia mengaku, dalam kasus ini tidak tertutup kemungkinan Bupati Labura Khairuddib Syah Sitorus dan Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung bisa menjadi tersangka. "Siapa saja bisa jadi tersangka," ungkapnya. Jika kedua bupati ini statusnya naik menjadi tersangka,

sebut Ronny, prosedur pemanggilan dilakukan melalui Mendagri. "Kalau sudah tersangka, pemanggilan dilakukan atas seizin Mendagri," terangnya. Ronny Samtana mengaku optimis kasus dugaan korupsi DBH PBB Kabupaten Labura dan Labusel diselesaikan sampai tuntas ke persidangan. "Kita optimis, tidak perlu tergesa-gesa. Yang pasti kasusnya terus jalan," ucapnya. Bupati Labura Khairuddin Syah Sitorus telah menjalani pemeriksaan di Poldasu sebagai saksi, pada Jumat (26/4). Ia diduga terlibat penyelewengan DBH PBB tahun 2013 senilai Rp3 miliar. Sedangkan Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Poldasu pada, Senin (29/4). Untuk kasusnya, ia diduga terlibat penyelewengan DBH PBB tahun 2013 hingga 2015 di Kabupaten Labusel sebesar Rp 1,9 miliar. (DA)

Dua Tenaga Kontrak Pemkab Gayo Lues Simpan Ganja Blangkejeren-andalas Aparat Polres Gayo Lues menangkap dua orang tenaga kontrak pemerintah daerah setempat bertugas di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bagian pemadam kebakaran karena kedapatan menyimpan narkotika jenis ganja kering siap pakai. Kapolres Gayo Lues, AKBP Rudi Setiawan melalui Kasat Narkoba Iptu Syamsuir SH didampinggi Kasubag Humas Aiptu A Dali Munthe, Rabu (16/ 10) menjelaskan, kedua tersangka berinisial PAR (24), warga Dusun Pasar Lama kota Blangkejeren, keseharianya bekerja sebagai tenaga kontrak di Pemadam Kebakaran Pemda. "Satu tersangka lagi berinisial AR (23), warga Centong Bawah Kota Blangkejeren, yang keseharianya bekerja sebagai anggota Satpol PP Pemda Gayo Lues. Keduanya ditangkap pada Senin 14 Oktober 2019 kemarin, di lapangan bola Voly Desa Bustanusalam Blangkejeren pukul 18.00 WIB," terangnya. Penangkapan itu bermula dari informasi masyarakat yang diterima polisi. Petugas segera

Kasat Narkoba Polres Gayo Lues bersama Kasubag Humas saat menggelar konferensi Pers penangkapan kedua tersangka, Rabu (16/10) melakukan penyelidikan hingga menggeledah dua pria yang telah disebutkan ciri-cirinya. "Saat kita datanggi lapangan bola Voly itu ada dua orang di sana. Kita melihat satu orang membuang bungkusan ke semak. Jadi, kita amankan dulu orangnya, barulah dilakukan penggeledahan, baik di kantong celana, dompet maupun di seputaran tempat duduk mereka," urainya. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu

bungkus ganja dalam plastik putih dengan berat 1,06 gram, dibungkus kedua 5,10 gram, dan dibungkus ketiga dalam dompet tersangka dengan berat 1,67 gram. "Menurut keterangan pelaku, ganja itu diperolehnya dari seorang laki-laki berinisial SM warga Gayo Lues yang kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," tegasnya, menyebut kedua pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara. (NUAR)

Dugaan Kriminalisasi Terdakwa Cabul, Massa 'Geruduk' PN Medan Medan-andalas Puluhan massa dari Lembaga Bantuan Hukum HMI Cabang Medan melakukan aksi di depan Pengadilan Negeri (PN) Medan terkait indikasi kriminalisasi terhadap terdakwa dugaan asusila Denis Berkam Lubis, Selasa (15/10). Dalam aksinya, massa sempat menggeruduk hingga ke pintu keluar PN Medan. Mereka menggunakan alat pengeras suara dan spanduk kecamatan. Massa aksi juga terlihat bersitegang dengan pihak keamanan PN Medan karena diminta menghadirkan Ketua PN Medan. Permintaan itu disikapi Humas PN Medan Erintuah Damanik duduk bersama para massa aksi dan berdiskusi. Setelah duduk bersama, akhirnya abang terdakwa Wir-

ya Satria Lubis yang ikut dalam aksi menjelaskan kronologi peristiwa yang sebenarnya kepada Erintuah. Dia menyebut, awal permasalahan dari adiknya yang bekerja di Alfamart Jalan Pancing Medan, dituduh melakukan pencabulan terhadap seorang anak. "Aku ini orang perantau, datang dari Pasaman Barat untuk kuliah dan kerja di Medan ini. Aku kuliah di USU Fakultas Hukum. Waktu itu, adik ku mengusir seorang anak yang bermain di sekitar Alfamart, tapi tibatiba dia melapor ke orang tuanya sudah dicabuli sehingga adik ku dilaporkan ke Polsek Medan Timur," kata sambil menangis. Saat di kepolisian, perbuatan yang dituduhkan tidak terbukti sesuai hasil rekaman CCTV tidak ada pencabulan. Namun, penyi-

dik Polsek Medan Timur tetap meminta agar tersangka dan korban berdamai terlebih dahulu. "Korban meminta uang perdamaian Rp 7 juta. Dari manalah uang kami, kami hanya merantau di sini. Jadi, kami cuma bisa kasi Rp 800 ribu dan ditolak. Setelah meminjam ke sana ke mari barulah ada uang kami, itupun cuma Rp 4 Juta dan akhirnya berdamai," lirihnya. Namun, anehnya, meski sudah berdamai, namun adiknya tidak kunjung bebas. Malah hampir tiga bulan ditahan di Polsek Medan Timur tanpa kepastian hukum hingga akhirnya kasusnya berlanjut ke persidangan. "Kini sudah tujuh bulan adikku ditahan meskipun dia tidak bersalah. Ini saya memiliki rekaman video nya, tidak ada dia melakukan pencabulan," kata Wirya. (AFS)

Kapolres Labuhan Batu Sambangi Polsek Marbau

Jaga Sinergitas untuk Kamtibmas

Kapolres Labuhan Batu AKBP Agus Darojat diabadikan bersama Kapolsek Marbau AKP Yusril Irwanto dan Kepdes Marsel Budi Syahputra Lubis.

Marbau-andalas Kapolres Labuhan Batu, AKBP Agus Darojat bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Mapolsek Marbau, Selasa (15/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum ke Polsek Marbau, orang nomor satu di Polres Labuhan Batu itu terlebih dahulu menyambangi Polsek NA IX-X. Tiba di lokasi, Kapolres disambut Kapolsek Marbau, AKP Yusril Irwanto beserta anggota, unsur Forkopimka, anggota DPRD Labura, Kepala Desa Marbau Selatan Budi Syahputra Lubis, tokoh agama, pemuda, OKP, dan

Ormas. Dalam sambutannya, Kapolres mengaku kagum melihat sinergitas di wilkum Polsek Marbau tersebut. "Kalau orang Jawa bilang adem ayem, saya melihat tamu undangan yang hadir, tuan guru kita juga ada di sini, sejuk rasanya," kata mantan Kapolres Samosir itu. Dalam arahannya, Kapolres mengimbau personel agar menjalankan tugas dengan baik, serta menjaga kesehatan diri. "Tetap jaga sinergitas dengan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat

(kamtibmas) di sini," pintanya. Menyikapi peristiwa yang terjadi di Papua, Kapolres mengimbau agar masyarakat jangan terpancing dan serahkan semuanya ke petugas. Bahkan, pemerintah juga sudah menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kepada masyarakat marilah bantu kami, khususnya Polsek Marbau untuk tetap menjaga kamtibmas," harapnya. Di akhir sambutannya, Kapolres memohon doa kepada seluruh pihak dalam menjalankan tugasnya menjaga Kabupaten Labuhan Batu Raya.

"Kepada semua unsur masyarakat, mohon kerjasamanya agar situasi kamtibmas yang sudah kondusif ini tetap terjaga," ucapnya. Sementara, Kapolsek Marbau, AKP Yusril Irwanto menyampaikan, sangat berterimakasih atas kunjungan Kapolres ke wilayah hukumnya. "Saya haturkan terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolres Labuhan Batu beserta jajaran ke Polsek Marbau. Bimbingan dan perintah beliau akan kita laksanakan agar semakin kondusifnya kamtibmas di wilkum Polsek Marbau," katanya. (R/UJ)


EKONOMI

Kamis 17 Oktober 2019

Dirut PDAM Tirtanadi Lantik 35 Pejabat Humarkar Ritonga Jabat Kepala Sekretaris Perusahaan

Medan-andalas Direktur Utama PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri melantik 35 pejabat di lingkungan PDAM Tirtanadi, Rabu (16/10). Para pejabat di perusahaan BUMD milik Pemprovsu yang dilantik itu ada yang mengalami rotasi, mutasi, dan ada juga yang promosi. Diantara pegawai yang dilantik adalah Jumirin SE MSi yang sebelumnya menjabat Kepala Sekretaris Perusahaan membawahi bidang kehumasan, kini diamanahkan menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) menggantikan Drs Parlindungan Siregar PIA MSi yang telah pensiun. Jabatan yang ditinggalkan Jumirin selanjutnya diisi oleh Humarkar Ritonga SE MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal. Trisno Sumantri mengatakan rotasi dan mutasi serta pengangkatan jabatan pegawai di PDAM Tirtanadi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan mengisi formasi jabatan yang kosong sekaligus sebagai upaya meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang efektif di lingkungan perusahaan. “Terdapat total 35 pegawai yang dilakukan rotasi dan mutasi serta diangkat dan dilantik di berbagai jabatan di lingkungan PDAM Tirtanadi," sebut Trisno dalam sambutannya di acara pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Jalan SM Raja, Medan. Menurutnya semua pegawai yang dilantik tersebut dipandang cakap dan telah memenuhi persyaratan. Setelah ini akan ada assesment untuk melihat dan memastikan apakah ke-35 pejabat yang dilantik tersebut sudah sesuai kapasitas dan kompetensinya masing-masing. Trisno yang dalam kesempatan itu turut didampingi Direktur Air Limbah Fauzan Nasution dan Direktur Administrasi dan Keuangan Feby

Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri menyaksikan pejabat yang baru dilantik menandatangani berita acara pelantikan.

Milanie, selaku mewakili jajaran Direksi dan Dewan Pengawas tak lupa mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Ia mengingatkan bahwa sumpah jabatan mengandung tanggung jawab kepada masyarakat dan kepada Allah SWT. Karena itu, para pejabat yang baru dilantik diharapkan menjaga amanah yang diberikan perusahaan. "Jagalah amanah yang hari ini menjadi tanggung jawab Saudara. Jagalah loyalitas dan integritas dalam menjalankan amanah ini. Jabatan hanya sementara tetapi harus diterima dengan hati yang ikhlas agar dapat melaksanakan tugas ini dengan sunguhsungguh dan penuh tanggung jawab,” pesannya. Sementara itu, Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi yang baru dilantik, Humarkar Ritonga menyatakan siap mengimplementasikan visi dan misi perusahaan dan program kerja manajemen baru PDAM Tirtanadi. “Kami akan fokus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menambah kapasitas produksi air minum dan mengurangi tingkat kehilangan air serta memberi kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terang Humarkar Ritonga. Adapun ke-35 pejabat yang dilantik antara lain Ir Zulham Ali Nasution (Staf Ahli Direksi), Syaiful Bahri Nasution SE MPsi (Kadiv Hub Langganan), Sahrim Siregar SE (Kadiv Keuangan), Jumirin SE MSi (Kepala SPI), Humarkar Ri-

tonga SE MSi (Kepala Sekretaris Perusahaan), Abdi Sucipto ST (Kepala Litbang), Ir Risdom Rafiadi Siregar (Kadiv Perencanaan Air Minum), Ir Relli Sinulingga MSP (Kadiv Penanggulangan Kehilangan Air), Imron Batubara ST (Kacab Pemasaran Air Limbah); Hasnan Daulay SE (Kacab Diski), Haslinda Nasution SE (Kacab Deli Tua), Ir Syafrita Oktalina Siregar MM (Kacab Sunggal), TM Dicky Anggara SE (Kacab HM Yamin), Arief Abdillah Hasibuan ST (Kacab Belawan Kota), Ahmad Baihaqi Nasution SE (Kacab Medan Labuhan), Umar Al Khusairi SE (Kacab Tapsel), Salman Farizi Sihotang BCom Ec SE MSi (Kacab Padang Bulan), Taslim SE (Kacab Sei Agul), Sahnan Harahap (Kacab Medan Kota), Nurleli ST MM (Kacab Medan Amplas), Puli Hanaekan SE (Kacab Tuasan). Marhamah Hikmah Hasibuan SE (Kacab Cemara), Sudiono SE (Kacab Medan Denai), Muhammad Arif Siregar ST (Kepala IPAM Sibolangit), Ir Gunung Iskandar Nasution (Kepala IPAL), Siti Zainab Lubis ST (Kepala Unit Laboratorium), Ir Abdul Hakim Hasibuan (Pimpro Pengembangan IPA), Efrizal Rustam SH MHum (Kepala Unit Satpam), Edward Hutagalung (Kacab Tobasa), Nurlin SS (Kadiv Umum), M Raja Doli S Siregar (Kadiv PLT), Andarianto ST (Kadiv Pengolahan Air Minum), Tetti Mahyuni SE (Kadiv SDM), dan Rudi Iskandar Saragih SE (Sekretaris Unit Layanan Pengadaan). (GUS)

Kabanjahe-andalas Menteri Perhubungan diwakili Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara Putu Sumarjaya MSc didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dan Kepala Dinas Perhubungan Karo Gelora Fajar Purba SH MH me-launching pemancangan tiang dermaga Pelabuhan Tongging Tahap I di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Rabu (16/10). Pemancangan tiang ini menandai dimulainya pembangunan Dermaga Tongging yang diproyeksikan tidak hanya sekadar sebagai dermaga penyeberangan, tetapi juga menjadi "Dermaga Wisata" untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Putu Sumarjaya menjelaskan, Dermaga Tongging akan dibangun dengan didesain yang modern tanpa mengabaikan kultur kearifan lokal. Selain dermaga, juga akan dibangun kantor syahbandar, gedung terminal dan perkantoran, areal parkir, fasilitas perpindahan moda, pedestrian, lampu dermaga wisata, serta fasilitas penunjang lainnya di area darat. "Biaya pembangunan Dermaga Tongging sekitar Rp20 miliar dan dilakukan dua tahap yakni tahun 2019 dan 2020," ujar Putu yang memuji keindahan panorama alam

Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego.

0853.6173.0505

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

6

Pembangunan Dermaga Tongging Dimulai

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Hub.

harian andalas | Hal.

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL RUMAH

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

andalas|robert tarigan

Kepala BPTD Wilayah II Sumut Putu Sumarjaya MSc, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, dan Kadishub Karo Gelora Fajar Purba SH MH, dan Camat Merek Tomy Sidabutar menyaksikan masyarakat Desa Tongging melakukan doa dan ritual penghormatan kepada Yang Maha Kuasa agar pembangunan Dermaga Tongging dapat berjalan lancar, Rabu (16/10).

Tongging. Pemancangan tiang tahap pertama ini dilakukan sebanyak 20 titik, dengan luas 10 x 40 meter di bagian danau. Untuk tahap awal jumlah tiang pancang yang disiapkan sebanyak 90. Ia berharap kepada CV Ridho Pratama (RP) selaku rekanan dengan Konsultan Efod Design bekerja profesional. "Selain untuk konektivitas masyarakat antara satu tempat ke tempat lain di seputaran DTW [Daerah Tujuan Wisata] Tongging, pembangunan Pelabuhan atau Dermaga Tongging ini dilakukan juga untuk mendukung pariwisata bagian utara Danau Toba," tuturnya seraya menyebutkan Kemenhub nantinya juga akan menempatkan kapal wisata di Tongging. Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan melalui Dermaga Tongging nantinya wisatawan bisa berkeliling Danau Toba, menyeberang ke Tomok atau Parapat dan sebaliknya. Dari Pelabuhan Tigaraja dan Ajibata serta Dermaga Ambarita yang juga sedang dibangun juga bisa langsung ke Tongging.

"Diperkirakan waktu tempuh dengan menumpang kapal motor (KM) hanya sekitar dua jam perjalanan, dengan view (pemandangan) yang menarik dan berbeda," jelas Terkelin. Terkelin meyakini keberadaan Dermaga Tongging ini bakal memacu tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karo. Apalagi daerahnya menawarkan paket wisata yang lebih lengkap dibandingkan daerah-daerah wisata lain di kawasan Danau Toba. "Paket wisata kita (Karo) lengkap, bervariatif, dan sudah terbentuk. (Karo) Tidak hanya mengandalkan Danau (Toba), tapi juga ada wisata alam pegunungan, Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Taman Simalem Resort yang berkelas internasional, Taman Alam Lumbini, Hotspring Raja Berneh, atraksi kesenian dan budaya tradisional, event wisata, Volkano Park Sinabung, peninggalan sejarah, Air Terjun Sipiso-piso, hotelhotel berbintang, dan lainnya serta panorama yang indah didukung udara yang sejuk sepanjang musim,” paparnya.

Terkelin tidak lupa mengapresiasi masyarakat Desa Tongging yang antusias mendukung pembangunan Dermaga Tongging. "Karena infrastruktur modern akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya. Kadishub Karo Gelora Fajar Purba menyebutkan transportasi utama di perairan Danau Toba adalah kapal motor. Keberadaannya dianggap penting bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke KSPN Danau Toba khususnya di Tongging. Turut hadir dalam acara itu Anggota DPRD Sumut Salmon Sagala, Kepala Bappeda Karo Ir Nasib Sianturi MSi, Camat Merek Tomy Sidabutar, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karo Lisma Br Ginting, Kabag Humas dan Protokol Drs Djoko Sujarwanto, Kasatpol PP, Damkar dan Linmas Hendrik Ginting, Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang, dan Danramil 02/Tigapanah Kapten Arh Sumarno. (RTA)


Kamis 17 Oktober 2019

EKONOMI

harian andalas | Hal.

7

Bersinegi dengan BI dan PUJK

OJK Kejar Target Inklusi Keuangan 75 Persen

andalas|irwan ginting

Kepala Dinas ESDM Sumut Zubaidi pada sosialisasi Pembinaan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara di Hotel Kanaya, Medan, Selasa (15/10).

Banyak Usaha Pertambangan Ilegal di Sumut

Gubernur Minta Bupati/Wali Kota Lakukan Pendataan Medan-andalas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Utara (Sumut) Zubaidi menyebutkan saat ini jumlah pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi di Sumut mencapai 278. Dari jumlah itu, sebanyak 127 IUP di antaranya berada di wilayah Cabang Dinas ESDM I (Langkat, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai). Sisanya, sebanyak 30 IUP berada di wilayah Cabang Dinas ESDM II (Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, dan Samosir). Kendati begitu, menurut Zubaidi data IUP itu sifatnya masih sementara dan belum menggambarkan data sesungguhnya. Ia memperkirakan jumlah usaha pertambangan proses produksi yang tidak memiliki izin alias ilegal di Sumut masih banyak sehingga perlu untuk dilakukan pendataan. "Disinyalir masih banyak usaha pertambangan tanpa izin," sebut Zubaidi saat membuka Sosialisasi Pembinaan Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara, di Hotel Kanaya, Medan, Selasa (15/10). Ia menjelaskan sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya ini dititikberatkan atas meningkatnya peran pemerintah provinsi di sektor mineral dan batubara sesuai amanat UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Penerbitan IUP yang sebelumnya masih terbagi antara pemkab/pemko, dan pemprov, kini sepenuhnya menjadi kewenangan provinsi. "Untuk itu perlu ada pembinaan bagi pemegang izin usaha pertambangan mineral dan batubara di Sumut," kata Zubaidi dalam

sambutannya ketika membuka sosialisasi tersebut. Zubaidi menambahkan, pendataan IUP sangat penting untuk pembinaan dalam konteks kewajiban pemegang IUP menyusun dan menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dan kewajiban penempatan jaminan reklamasi dan pascatambang. Kewajiban-kewajiban itu, kata Zubaidi, merupakan amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pada 18 September 2019 lalu telah menyurati bupati/wali kota agar mendata semua usaha pertambangan di daerah masingmasing, baik yang berizin maupun yang tidak berizin alias ilegal. Hal itu dikemukakan Faisal dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTP) Sumut saat berbicara dalam sosialisasi tersebut. Faisal menjelaskan tujuan dari pendataan tersebut agar diketahui berapa jumlah pasti usaha pertambangan yang telah berizin di Sumut. Dengan begitu pendapatan daerah dari retribusi IUP bisa dimaksimalkan. Kemudian, terhadap usaha-usaha pertambangan yang tidak berizin, akan ditertibkan. Karena selain berpotensi merusak lingkungan, usaha pertambangan ilegal juga berpotensi mengganggu operasional para pemegang IUP. "Sekarang lagi berproses. Kita lagi menunggu laporan data dari kabupaten/kota. Pak Gubernur Edy Rahmayadi ingin agar setiap operasional usaha pertambangan, harus memberi kontribusi positif bagi daerah," sebut Faisal. (WAN)

Medan-andalas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membangun kerja sama sinergis dengan Bank Indonesia, kementerian/lembaga terkait serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) guna mengejar pencapaian target inklusi keuangan sebesar 75 persen di akhir 2019. Salah satu bentuk kegiatan sinergi yang dilakukan adalah dengan kembali menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) selama Bulan Oktober 2019, yang telah berjalan di seluruh Indonesia dengan melibatkan Kantor Regional/Kantor OJK bekerja sama dengan kantor cabang PUJK dan stakeholder di daerah. Adapun program yang dilaksanakan adalah kampanye dan sosialisasi terkait inklusi keuangan serta berbagai penjualan produk/jasa keuangan berinsentif seperti diskon, bonus, reward, cashback dan promo khusus di bulan Oktober. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan pelaksanaan BIK diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun

OJK, BI, kementerian/lembaga terkait serta PUJK bersinergi guna mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 75 persen di akhir 2019.

penggunaan produk dan layanan jasa keuangan. “Dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan, kolaborasi aktif antara regulator dan PUJK sangat diperlukan. Hal ini penting untuk saling mendukung dalam meningkatkan literasi keuangan serta mendorong masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan jasa keuangan,” katanya. Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya, OJK maupun BI juga akan mengedepankan sisi perlindungan konsumen yang penting untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri sektor keuangan. Kegiatan BIK diharapkan dapat mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebe-

sar 75 persen di akhir 2019 sesuai implementasi yang dilakukan dalam mendukung Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Pemerintah juga menetapkan target tingkat literasi keuangan sebesar 35 persen di tahun 2019 yang tercantum di dalam Perpres Strategi Nasional Perlindungan Konsumen No 50 Tahun 2017. Puncak acara BIK, PUJK menginisiasi pelaksanaan kegiatan sinergi aksi yang didukung oleh OJK dan BI di Kota Kasablanka pada 17-20 Oktober 2019 dengan tema “Sinergi Aksi dalam Mewujudkan Inklusi Keuangan untuk Semua dan Perlindungan

Konsumen yang Optimal” dan tagline “Gapai Puncak Inklusi, Perlindungan Makin Pasti.” Dalam rangka monitoring pencapaian target literasi dan inklusi keuangan, OJK melakukan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) tahun 2019. Adapun hasil dari SNLK 2019 masih dalam tahap finalisasi, namun secara umum telah menunjukkan adanya kenaikan yang positif dibandingkan hasil survei tahun 2013 dan 2016. Untuk meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak konsumen, khususnya di era digitalisasi yang semakin canggih dan kompleks, OJK juga terus meningkatkan upaya pelayanan konsumen melalui Kontak OJK 157. (SIONG/REL)

Honda Bikers Rasakan Petualangan Bersama ADV150 Medan-andalas PT Indako Trading Coy (ITC) selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengadakan aktivitas mengajak para pecinta Honda untuk merasakan secara langsung sensasi petualangan bersama Honda ADV150. Melalui aktivitas bertajuk “ADV150 Weekend Ride”, Minggu (17/10) puluhan bikers Honda dari berbagai komunitas, antara lain VANATIC, SOCMED, HTCM, CBR Club Medan, CAS-X, RSMC, VRCI Medan, REXEC, SCOOPERS, D’BeATTELLS, HSFCM, dan para pengguna Honda ADV 150 melakukan gathering diawali dengan city riding mengambil start dari Kantor ITC Jalan

PT Indako Trading Coy mengadakan aktivitas mengajak para pecinta Honda merasakan langsung sensasi petualangan bersama Honda ADV150.

Pemuda, Medan. Setelah puas memukau masyarakat dengan pesona petualang sejati Honda ADV 150, iring-iringan para bikers mengakhiri perjalanan mereka di salah satu pusat perbelanjaan Plaza Medan Fair untuk bergabung dengan pecinta matik lainnya yang sedang

berpesta bersama rangkaian Honda Premium Matik Day. Bersama Honda Premium Matic Day, para bikers semakin dimanjakan dengan beragam suguhan istimewa diantaranya games dengan hadiah menarik dari Honda. Selain itu juga terdapat berbagai aktivitas yang memperkaya

pengetahuan mereka tentang keunggulan teknologi yang diusung matik Honda. Tidak lupa Honda juga mengajak para bikers untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara dan ikut menjaga ketertiban lalu lintas dengan selalu #cari_aman di jalan saat naik motor. Rizky dari VANATIC menuturkan sangat menyambut baik digelarnya ADV150 Weekend Ride. Dengan join dalam aktivitas ini, para bikers dapat saling bersilaturahmi dan memuaskan rasa penasaran tentang bagaimana sensasi berkendara dengan Honda ADV150. “Acaranya keren banget, Sepanjang jalan saya dapat merasakan performa Honda ADV yang mumpuni,“ ujarnya.(SIONG)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)


Kamis

harian andalas | Hal.

17 Oktober 2019

8

Arsenal Siapkan Pengganti Emery UNAI Emery baru sekitar satu setengah tahun menjabat sebagai pelatih Arsenal. Ia menggantikan manajer legendaris The Gunners, Arsene Wenger sebagai juru taktik mereka. Namum, klub Premier League, Arsenal diberitakan mulai mempersiapkan penggani Unai Emery sebagai juru taktik mereka. Manajemen The Gunners diberitakan akan menunjuk Freddie Ljungberg sebagai pengganti pelatih asal Spanyol tersebut. Sejauh ini ada progress yang baik di tim asal London Utara tersebut. Mereka saat ini menempati peringkat tiga klasemen sementara EPL setelah delapan pertandingan

musim ini. Dari satu laporan mengklaim bahwa posisi Unai Emery tidak sepenuhnya aman. Pasalnya manajemen Arsenal sudah mempersiapkan Freddie Ljungberg sebagai penggantinya. Laporan itu mengklaim bahwa manajemen Arsenal masih belum berencana untuk memecat Unai Emery. Mereka menilai pelatih asal Spanyol itu sejauh ini sudah melakukan pekerjaan yang baik. Untuk itu mereka masih akan mendukung penuh Emery. Namun Emery sendiri tetapi dinilai secara obyektif berdasarkan target-target yang sudah disepakati kedua pihak. Untuk itu jika Emery tidak

REAL Madrid masih menjadi pemuncak klasemen Liga Spanyol. Los Galacticos mengoleksi 18 poin dari delapan laga. Rinciannya, Real Madrid mengoleksi lima kemenangan dan tiga kali. Anak asuh Zinedine Zidane belum merasakan kekalahan sama sekali. Sementara posisi kedua Liga Spanyol masih dipegang oleh Barcelona. Blaugrana hanya berselisih dua poin dengan Real Madrid. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Atletico Madrid. Los Rojiblancos mengoleksi 15 poin dari delapan laga. Namun, sejauh ini Real Madrid berada dalam situasi unik di musim 2019/20. Mereka berada di puncak klasemen sementara La Liga, memandang rivalrival dari ketinggian. Namun, Los Blancos terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Champions, menengadah melihat tiga klub lainnya. Artinya, Madrid belum stabil, Zinedine Zidane masih pusing. Pelatih asal Prancis ini belum bisa menemukan skuad terbaiknya karena berbagai masalah, salah satunya adalah badai cedera lebih dari separuh skuad Madrid secara bergantian. Bagaimanapun, Zidane tidak bisa bersantai, dia harus membawa Madrid menang dengan segala cara. Kini, Zidane dan El Real tengah memandang satu minggu intens yang dimulai sejak akhir pekan ini. Pekan intens Madrid dipadatkan dalam waktu enam hari saja. Mula-mula, mereka bakal menyambangi Real Mallorca, Minggu 20 Oktober 2019 nanti. Setelahnya, Madrid bakal melawat ke kandang Galatasaray (23/10) dan Barcelona (26/10). (LIP6/BN/DTC)

Vieira Ingin Latih Sementara itu, Patrick Vieira menyatakan keinginannya untuk bisa menjadi manajer Arsenal di masa depan. Baginya, melatih klub sebesar Arsenal menjadi tujuan utamanya. Vieira pernah membela The Gunners sewaktu masih menjadi pemain. Ia memperkuat tim London Utara tersebut selama 9 tahun, yakni pada periode 19962005. Dalam kurun waktu itu, ia mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA. Ia malah sempat menjadi kapten selama tiga musim. Setelahnya, ia berkelana ke Juventus, Inter Milan, dan mengakhiri karir di Manchester City pada 2011 lalu. (BN/DTC)

Kualifikasi Piala Eropa

Dibayangi Barcelona

3 Laga Penentu Akhir Musim Madrid

memenuhi target tersebut, maka ia akan dipersilahkan pergi. Arsenal sendiri diberitakan sudah punya calon pengganti Emery, dan akan menunjuk Ljungberg sebagai pengganti pelatih asal Spanyol itu. Ljungberg dipilih karena dia mengenal Arsenal dengan sangat baik. Pelatih asal Swedia itu dikenal sebagai salah satu legenda tim asal London Utara tersebut. Dengan berakhirnya jeda Internasional, Arsenal akan kembali beraksi di ajang Premier League di akhir pekan nanti. Mereka dijadwalkan akan berhadapan dengan Sheffield United di pertandingan pekan kesembilan EPL.

6 Lolos, 14 Kubur Impian Spanyol menjadi negara terakhir yang memastikan lolos dari Kualifikasi Piala Eropa 2020. Dengan begitu, sudah ada enam negara yang dipastikan tampil tahun depan. SPANYOL bermain imbang 1-1 dengan Swedia pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang dilangsungkan Rabu (16/10) dinihari tadi. Tertinggal lebih dulu melalui gol Marcus Berg, La Furia Roja menyamakan skor di menit kedua injury time berkat gol Rodrigo. Satu poin dari pertandingan itu membuat Spanyol kini berdiri di puncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2020. Dengan tinggal dua pertandingan tersisa, mereka minimal akan finis di posisi dua sebagai syarat minimal lolos. Perubahan Format Playoff Piala Eropa 2020 akan digelar di 12 negara dan diikuti 24 tim. Untuk menentukan 24 negara yang lolos ke putaran final, sejak tahun lalu

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menggelar kualifikasi. UEFA membagi 55 negara ke dalam 10 grup yang berbeda. Tim yang finis di posisi satu dan dua di 10 grup tersebut otomatis lolos ke putaran final. Setelah itu UEFA sudah menemukan 20 negara dan tinggal mencari empat tim lainnya. Untuk mencari empat tim tersisa, UEFA akan menggelar babak playoff. Sebelumnya pada babak playoff penentuan lolos ke Piala Eropa 2016, UEFA mempertemukan delapan tim peringkat tiga terbaik. Setelah dilakukan undian dan tahu siapa lawan mereka di babak playoff, masing-masing tim menjalani laga kandangtandang. Tim yang memiliki agregat gol lebih baik,

otomatis lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Akan tetapi, untuk edisi kali ini UEFA mengubah format playoff. Nantinya akan ada 16 tim yang lolos ke babak playoff. Namun, tim-tim yang lolos ke babak playoff bukanlah peringkat ketiga di kualifikasi. Penentuan 16 tim yang tampil di babak playoff berdasarkan performa timtim saat mentas di UEFA Nations League A, B, C dan D 2018-2019. Nantinya di setiap kategori (A, B, C dan D) akan diikuti empat negara. Di setiap kategorinya akan menggelar laga semifinal dan final. Tim yang keluar sebagai juara di masing-masing kategori akan memastikan tempat di putaran final dan otomatis empat tim tersisa pun ditemukan. Rencananya, babak playoff akan dilangsungkan pada Maret 2020. Spanyol lolos ke putaran final Euro 2020 berkat gol Rodrigo pada dua menit tambahan babak kedua yang

juga menyelamatkan Spanyol dari kekalaha melawan Swedia pada pertandingan Grup F kualifikasi Euro 2020 di Stockholm, Rabu dini hari WIB. Rodrigo membatalkan kemenangan Swedia setelah tim tamu unggul lebih dulu berkat gol Marcus Berg pada menit ke-50, sehingga Spanyol memaksa seri 1-1 lawan Swedia yang sudah cukup bagi Spanyol untuk memastikan diri lolos ke putaran final. Tetapi kelolosan Spanyol ini harus dibayar mahal oleh cederanya penjaga gawang

David De Gea yang harus meninggalkan lapangan ketika pertandingan menginjak waktu satu jam. 6 Negara yang sudah lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 yaitu Belgia, Italia, Ukraina, Rusia, Polandia dan Spanyol. 14 negara yang dipastikan tersingkir adalah Montenegro, Siprus, Estonia, Albania, Lithuania, Kazakhstan, Moldova, Gibraltar, Kepulauan Faroe, Latvia, Liechtenstein, Andorra, Malta dan San Marino.(DTC/OKZ/ANT)

Buntut Aksi Rasial Presiden Sepakbola Bulgaria Mundur

Sanchez Cedera Milan Incar Giroud INTER Milan digosipkan tengah mengincar Olivier Giroud. Ia diproyeksikan untuk menambal Alexis Sanchez yang absen lama akibat cedera. Inter dipastikan kehilangan Alexis selama kurang lebih 2-3 bulan. Hal ini terjadi karena pemain asal Chile ini harus naik ke meja operasi untuk memulihkan cedera pergelangan kaki. Cedera tersebut dialami Sanchez saat membela Chile di laga kontra Kolombia akhir pekan kemarin. Absen lamanya Sanchez jelas menjadi kerugian bagi Nerrazurri. Mengingat pemain 30 tahun ini dipinjam dari MU musim panas ini agar Inter punya banyak opsi di lini depan. Dengan demikian, Conte praktis hanya bisa mengandalkan Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, serta Sebastiano Esposito di posisi penyerang. Peluang Si Ular Besar mendapatkan jasa penyerang asal Prancis Olivier Giroud ini terbilang cukup besar. Hal ini karena Giroud tampaknya sudah tak kerasan di Chelsea karena jarang bermain musim ini. Penyerang 33 tahun ini baru mencetak satu gol dari lima penampilannya di musim ini yang sebagian besar sebagai pemain pengganti. Kontrak mantan penyerang Arsenal ini juga akan habis akhir musim nanti. Situasi ini tentu membuat The Blues kemungkinan besar tak akan keberatan melepasnya ke Giussepe Meazza. Giroud disebut menginginkan kontrak hingga Juni 2022 dengan gaji sebesar 8 juta euro per tahun atau sekitar Rp 125 miliar. Pemain yang dipinjam dari Manchester United tersebut diketahui mengalami dislokasi sendi pergelangan kaki dengan kerusakan pada tendon. Cederanya sendiri sudah dikonfirmasi langsung oleh klub melalui situs resminya.(DTC/BN)

PERTANDINGAN yang dihelat di di Stadion Vasil Levski, Selasa (15/10) dini hari WIB itu dinodai ejekan rasial yang diarahkan kepada pemain The Three Lions dari tribun penonton dan membuat laga sempat dihentikan dua kali di babak pertama akibat insiden tersebut. Ejekan rasialis itu berupa nyanyian dan suara monyet yang ditujukan kepada para pemain kulit berwarna Inggris, yakni Raheem Sterling, Marcus Rashford, dan Tyrone Mings. Segelintir pendukung Bulgaria juga menunjukkan gestur provokatif dengan melakukan salam Nazi yang dilarang di Eropa. Setelah pertandingan yang dimenangi Inggris dengan skor 6-0 tersebut, berbagai kecaman pun dilontarkan atas insiden rasialisme itu. Perdana Menteri Bulgaria, Bouko Borissov, meminta Borislav Mihaylov mundur dari jabatannya sebagai presiden BFS. Setelah aksi rasialisme itu, Presiden Federasi Sepakbola Bulgaria (BFS), Borislav Mihaylov, mengundurkan diri. "Saya mendesak Borislav Mihaylov mundur dari jabatannya sebagai presiden Federasi Sepakbola Bulgaria. Setelah kekalahan

memalukan timnas Bulgaria kemarin dan juga hasil buruk persepakbolaan kami, saya memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Krasen Kralev untuk memutuskan segala hubungan dengan BFS, termasuk masalah pendanaan, sampai Mihaylov mengundurkan diri," ujar PM Bouko Borissov dalam pernyataan resminya. Ia juga sangat mengutuk perilaku beberapa penonton yang hadir di stadion saat itu. "Tidak dapat diterima bahwa Bulgaria, yang merupakan salah satu negara paling toleran di dunia, dan (di mana) orang-orang dari berbagai etnis dan agama hidup dalam damai, dikaitkan dengan rasialisme dan xenofobia," sambung pernyataan resmi tersebut. Desakan PM Bulgaria tersebut menjadi kenyataan. Mihaylov langsung mundur per Selasa (15/10) melalui pernyataan resmi di situs Federasi Sepakbola Bulgaria. "Hari ini Presiden Federasi Sepakbola Bulgaria (BFS) Borislav Mihaylov telah mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran dirinya akan disampaikan kepada anggota Komite Eksekutif federasi pada pertemuan Jumat

ini," tulis pernyataan resmi BFS. Pada hari yang sama, kantor Federasi Sepakbola Bulgaria digrebek oleh 30 petugas berseragam dari Dewan Keamanan Negara. Penggeledahan itu terjadi beberapa saat pengunduran diri Mihaylov. Belum jelas apakah ini berkaitan dengan pengunduran diri Mihaylov atau pelecehan rasis Senin malam terhadap pemainpemain kulit hitam timnas Inggris. Belum ada pernyataan resmi mengenai alasan penggeledahan markas BFS ini Menyusul pertandingan ini bos badan sepakbola Eropa UEFA Aleksander Ceferin menyatakan sepak bola harus melancarkan perang kepada para pelaku pelecehan rasial. Inggris menang besar dalam pertandingan ini tetapi terus-terusan dicemooh secara rasis oleh fans Bulgaria sampai-sampai pertandingan dihentikan dua kali pada babak pertama. Beberapa saat sebelum UEFA mengumumkan penyelidikan atas perilaku

fans Bulgaria itu, presiden UEFA Aleksander Ceferin menekankan lagi komitmen badan sepak bola Eropa itu untuk memberantas penyakit rasisme. "Lebih luas lagi, keluarga besar sepakbola, semua orang dari pengelola sampai pemain, pelatih dan fans harus bekerja sama dengan pemerintah dan LSM untuk melancarkan perang terhadap kaum rasis," kata dia seperti dikutip AFP. Pejabat pertandingan juga menampilkan pesan berisi tiga langkah UEFA mengatasi pelecehan rasial dalam pertandingan. Selanjutnya, beberapa fans tuan rumah harus dikeluarkan dari stadion guna menjaga kondisi pertandingan tetap kondusif hingga akhir. “Kami dapat mengonfirmasikan bahwa para pemain Timnas Inggris menjadi sasaran nyanyian rasial yang menjijikkan saat bermain di kualifikasi Euro 2020 melawan Bulgaria. Ini tidak dapat diterima di setiap level permainan dan fokus langsung kami adalah mendukung para pemain dan staf

yang terlibat,� pernyataan FA, Selasa (15/10). Seperti yang kami sadari dengan menyedihkan, ini bukan pertama kalinya para pemain kami mengalami pelecehan tingkat ini dan tidak ada tempat untuk perilaku semacam ini di masyarakat, apalagi dalam sepakbola. Kami akan meminta UEFA untuk menyelidiki sebagai masalah yang mendesak,� sambung pernyataan itu. Sementara itu, Timnas Inggris sudah mengoleksi 15 poin hasil dari lima kemenangan dan satu kekalahan. Timnas Inggris hanya perlu untuk menyegel satu kemenangan dari dua laga tersisa guna memastikan diri melenggang ke Piala Eropa 2020 sebagai juara Grup A. Pasalnya, tambahan tiga poin akan membuat Republik Ceko yang ada di posisi kedua dengan koleksi 12 poin tak akan mampu menyalip Timnas Inggris karena kalah selisih gol. Timnas Inggris mencatatkan selisih 20 gol sedangkan Republik Ceko hanya dua. (DTC/ANT/OKZ)


OLAHRAGA

Kamis 17 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

9

Hadapi Laga Menentukan

PSMS Pelajari Kekuatan Persiraja Medan-andalas Kehebatan Persiraja Banda Aceh yang punya track record tak terkalahkan saat berlaga di bumi rencong dan membawa mereka memimpin klasemen Wilayah Barat Liga 2 2019, membuat pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra penasaran. Sebab itu, demi membungkam tim Lantak Laju, Jafri Sastra pun membedah kekuatan "raja wilayah Barat" ini dengan melalui video room, Rabu (16/10). "Sore ini kami sengaja tidak latihan, sebab kami sedang mempelajari kekuatan Persiraja melalui video room," ujar Jafri Sastra saat dihubungi di Langsa menjelang laga kandang PSMS Medan di stadion PSBL Langsa, Kamis (17/10) sore. Laga kandang PSMS Medan menjamu Persiraja Banda Aceh terpaksa digelar di Langsa , dikarenakan Polda Sumut tidak mengeluarkan ijin

untuk pertandingan ini sehubungan akan dilaksanakannya pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober. Kondisi ini sebenarnya tidak terlalu menguntungkan bagi PSMS Medan, sebab tidak seluruh pendukung fanatik Tim Ayam Kinantan, bisa datang mendukung tim di kota yang justru masuk provinsi Aceh ini, apalagi jarak tempuhnya mencapai empat jam dari kota Medan. Namun, Jafri Sastra mengenyampingkan dulu masalah ini dan fokus untuk mengalahkan Persiraja Banda Aceh. PSMS wajib menang dalam laga ini, sebab jika draw apalagi sampai kalah posisi Tim Ayam Kinantan sangat riskan bahkan bisa dikatakan hampir tertutup. Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan Tim Ayam Kinantan yang saat ini masih di peringkat keenam dengan 31 poin jika sampai draw atau kalah, yakni dengan satusatunya jalan mengharapkan rivalnya PSCS Cilacap dan Perserang kalah dalam laga pamungkas wilayah barat. Perserang cukup diun-

tungkan sebab dalam laga pamungkas menghadapi tim tetangganya Cilegon United, demikian pula PSCS Cilacap akan menjamu tim yang di bawah peringkatnya PSGC Ciamis. Meski kedua rivalnya sama sama sudah mengoleksi 33 poin, PSMS bisa lolos jika PSCS dan Perserang sama sama kalah. Sebab itu, hasil laga lawan Persiraja sangat menentukan, jika bisa menang dari Persiraja, PSMS justru punya peluang lebih besar dari PSCS dan Perserang, apalagi PSMS masih punya satu pertandingan laga tunda menghadapi Babel United yang sudah dijadwalkan akan berlangsung pada 21 Oktober di Pekanbaru. PSMS Medan juga sudah mencoba stadion PSBL Langsa dalam latihan resmi (Official Training) pada Rabu (16/10). Stadion PSBL Langsa menurut Jafri Sastra cukup memenuhi syarat. "Tidak ada masalah, kami sudah OT tadi pagi, lapangannya memenuhi syarat," kata Jafri yang terakhir membesut PSIS Semarang. (YN)

Timnas Sudah 8 Tahun Selalu Kalah

Ganti Simon McMenemy Jakarta-andalas Timnas Indonesia sudah lebih dari delapan tahun selalu kalah pada kualifikasi Piala Dunia setelah ditekuk Vietnam 1-3 pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/ 10). Indonesia menelan kekalahan keempat beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat menjamu Vietnam. Sebelumnya, tim asuhan Simon McMenemy dikalahkan Malaysia 2-3, Thailand 0-3, dan Uni Emirat Arab 0-5. Kekalahan dari Vietnam memperpanjang catatan buruk Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Kali terakhir Indonesia mampu meraih kemenangan adalah saat menjamu Turkmenistan pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014, 28 Juli 2011. Setelah bermain imbang 1-1 di markas Turkmenistan, Indonesia kemudian sukses menang 4-3 pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Cristian Gonzales mencetak dua gol pada laga itu, sementara Muhammad Nasuha dan Muhammad Ridwan masing-masing menciptakan satu gol. Sejak saat itu Timnas Indonesia tidak pernah meraih kemenangan di kualifikasi Piala Dunia, tim Garuda bahkan selalu kalah sejak menang atas Turkmenistan. Hingga kalah dari Vietnam, Indonesia sudah 8 tahun, 2 bulan, dan 18 hari selalu kalah di kualifikasi Piala Dunia.

Syahrial menyerahkan bola kepada wasit dalam pertandingan perdana, Kejuaraan Sepakbola memperebutkan Piala Wali Kota Tanjung Balai 2019.

Syahrial Buka Kejuaraan Piala Wali Kota Tanjung Balai Tanjung Balai-andalas Untuk membangkitkan kembali persepakbolaan di Kota Tanjung Balai, Pemerintah Kota Tanjung Balai melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) menyelenggarakan Kejuaraan Sepakbola memperebutkan Piala Wali Kota Tanjung Balai 2019. Ajang turnamen sepak bola tersebut mengambil Motto "Mengedepankan silaturahmi dan menjunjung tinggi Sportifitas", diikuti 33 Tim yang berasal dari Klub se Kota Tanjung Balai, dibuka secara resmi Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial, di Stadion Asahan Sakti Kota Tanjung Balai, Selasa (15/10) sore. Syahrial mengatakan, turnamen ini dilaksanakan untuk dapat memberikan pengalaman dan pelajaran berharga dalam pengembangan potensi diri para generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba

serta mampu memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan. Syahrial mengharapkan, akan lahir bibit atlet sepakbola baru yang nantinya dapat menjadi pemain Nasional. Semoga penyelenggaraan Turnamen ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dan semakin ditingkatkan, "Kepada tim yang bertanding agar menjunjung tinggi sportifitas dan kualitas dalam pertandingan serta menjauhkan pertikaian saat dalam maupun diluar pertandingan," pesan Syahrial. Kepada wasit dan seluruh perangkat pertandingan, Syahrial juga menekankan agar bersikap adil dalam mengambil suatu keputusan demi kelancaran kegiatan ini. Sementara itu, Kadisporapar, Siman SE menyampaikan, pelaksanaan turnamen dimulai sejak 15 Oktober s/d 9 Nopember 2019 yang diikuti 33 Tim

dengan menggunakan sistem Campuran. Para pemenang akan diberikan hadiah. Juara I berupa trophy, piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp10.000.000, Juara II dan III juga mendapatkan trophy dan piagam penghargaan ditambah masing masing mendapatkan uang pembinaan Rp7.000.000 dan Rp. 5.000.000 serta Juara IV mendapat hadiah trophy dan piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp3.000.000. Siman juga menerangkan, panitia juga akan memberikan hadiah kepada Best Player/ pemain terbaik berupa trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp1.500.000 serta Top Scorer berupa trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp1.500.000. Usai pembukaan, dalam pertandingan perdana, Marcopolo meraih berhasil meraih kemenangan atas tim Juverta dengan Skor 2-1.(SB)

Kalah dari Semen Padang Setelah mengalahkan Turkmenistan, Timnas Indonesia kemudian kalah enam kali pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 masing-masing dua kali dari Iran, Qatar, dan Bahrain. Indonesia menjadi bulanbulanan lawan pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah kebobolan 26 gol dan hanya mampu menciptakan tiga gol. Dua gol dicetak Gonzales saat melawan Qatar, sementara satu gol lainnya diciptakan Bambang Pamungkas ke gawang Iran. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Timnas Indonesia gagal tampil karena sanksi FIFA. Sementara hingga pertandingan keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia juga selalu meraih kekalahan. Timnas Indonesia selanjutnya akan bertandang ke markas Malaysia pada pertandingan kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, 19 November 2019. Karenanya, karier Simon McMenemy di Timnas Indo-

nesia pun terancam berakhir lebih cepat seiring dengan hasil negatif yang dialami skuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Rangkaian hasil minor ini membuat publik Indonesia geram. Desakan pemecatan Simon pun selalu menggema selepas pertandingan. Teranyar, teriakan 'Simon Out' dengan lantang menggema usai Indonesia kalah 1-3 dari Vietnam di Bali. Suporter Garuda jengah melihat tim kebanggannya kembali menelan hasil negatif. Mereka kemudian tak berhenti meneriakkan “Simon Out� sampai pertandingan berakhir, bahkan meski Irfan Bachdim sempat membalas pada menit ke-84. Suara mereka terdengar sampai media center yang menjadi tempat konferensi pers antara pelatih dan awak media. Simon McMenemy juga melontarkan komentar terkait laga itu dengan nada suara pelan menandakan dalam kondisi tertekan. (CNN/DTC/BOLA)

Persija ke Zona Degradasi Jakarta-andalas Persija Jakarta ditumbangkan Semen Padang FC 1-2 dalam lanjutan Liga 1 2019. Macan Kemayoran pun terperosok ke jurang degradasi. Persija gagal memanfaatkan status kandang saat menjamu Semen Padang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10). Sempat unggul di babak pertama melalui penalti Marko Simic, gawang Persija dibobol Vendry Mofu dan Mariando. Kekalahan itu menjadi kekalahan kedelapan Persija musim ini. Dengan hasil tersebut, Persija berada posisi ke-16 klasemen Liga 1 2019 dengan raihan 20 poin dari 20 laga yang dilakoni (baru merasakan empat kemenangan). Artinya, Persija mengisi zona merah bersama-sama Barito Putera dan Kalteng Putra. Sementara itu, Semen Padang yang mengumpulkan 22

poin bisa lepas dari zona degradasi. Kabau Sirah naik ke peringkat ke-13. Bali United, Madura United, dan Tira Persikabo masih menjadi penghuni papan atas. Sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Marko Simic, Persija malah bertekuk lutut di depan pendukung sendiri. Dua gol kemenangan Kabau Sirah dicetak Vendry Mofu dan Mariando Unok Uropmatin. Penalti diberikan setelah Heri Susanto dijatuhkan di kotak terlarang. Simic yang maju sebagai eksekutor berhasil menceploskan bola ke kanan gawang meski sempat mengenai tangan kanan kiper Teja Paku Alam pada menit ke-16. Vendry Mofu yang berstatus sebagai pemain pengganti berhasil menyamakan skor pada menit ke-57. Tendangan kerasnya dari sisi kiri kotak penalti tak mampu dibendung Shahar Ginanjar.

Persija sebenarnya memiliki sederet peluang untuk mencetak gol tambahan. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat kesempatan emas terbuang sia-sia. Petaka bagi Persija terjadi di masa injury time. Kelengahan pemain belakang Macan Kemayoran harus dibayar mahal dengan gol Uropmatin. Umpan terobosan Vanderlei berhasil dituntaskan Uropmatin. dengan sontekan di depan gawang. Tuan rumah Persija tak mampu membalas karena wasit meniup peluit panjang tak lama setelah gol Semen Padang terjadi. Ini menjadi kekalahan perdana Persija bersama pelatih anyar Edson Tavares yang baru diangkat usai memecat Julio Banuelos. Sebelumnya, tim Ibu Kota juga mendepak Ivan Kolev yang gagal mengangkat performa tim sejak awal musim. (DTC/CNN)

Juara Dunia Junior Bulutangkis, Pemerintah Siapkan Bonus Jakarta-andalas Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menuturkan pihaknya akan memberikan bonus kepada tim bulutangkis junior yang menjadi juara turnamen beregu Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2019 di Kazan, Rusia. Dalam konferensi pers di Terminal 3 Bandara SoekarnoHatta, Tangerang, Selasa malam, Isnanti menuturkan Kemenpora akan memberikan bonus namun belum bisa memastikan berapa besarannya. "Kami bisa memastikan ada apresiasi. Minimal doa, yang maksimal kita nanti tunggu pak menteri karena beliau masih mengurus pekerjaannya," tutur Isnanta. Dalam acara penyambutan tim bulutangkis junior di Bandara Soekarno-Hatta, Plt Menpora Muhammad Hanif Dhakiri dijadwalkan hadir namun berhalangan sehingga diwakilkan kepada Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta. Isnanta memuji tim bulutangkis junior yang

berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas pada turnamen beregu dan membawa pulang Piala Suhandinata untuk pertama kalinya dalam 17 tahun diadakannya kejuaraan tersebut. "Selama 17 tahun Indonesia menunggu piala itu untuk singgah di sini, penantiannya sangat panjang. Alhamdulillah di tahun 2019 tim junior memberikan kado indah utk Indonesia," kata Isnanta. Ia meyakini, kemenangan gemilang itu juga menampik anggapan negatif bahwa generasi bulutangkis setelah Susy Susanti menjadi semakin meredup. "Kami mewanti-wanti perjalanan masih panjang, yang kemarin kalian kalahkan di Rusia pasti akan mencoba lagi agar menjadi lebih bagus. Yakin kita bisa jadi yang terbaik di dunia, adik-adik harus siap menggantikan yang senior karena mereka akan tergerus waktu," ujar Isnanta. Denmark Open Sementara itu, pada Denmark Open, Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie

melewati babak pertama. Begitu juga pasangan yang dijuluki Minions, Marcus/Kevin maju ke baabk kedua setelah menyingkirkan pasangan Chinese Taipei Liao Min Chun/ Su Ching Heng dalam dua gim berdurasi 26 menit dengan skor 21-18, 21-18. Tommy dan Jonatan samasama menghadapi wakil tuan rumah di babak pertama Denmark Open. Mereka juga harus bertarung sepanjang tiga gim untuk memastikan kemenangan. Dalam pertandingan di Odense Sportspark, Selasa (15/10) waktu setempat,

Tommy menyingkirkan HansKristian Solberg Vittinghus. Tommy menang 21-14, 15-21, 21-17 atas lawannya itu. Pada babak kedua, Tommy akan menghadapi Brice Leverdez (Prancis) yang lolos setelah mengalahkan tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting. Di pertandingan lainnya, Jonatan sukses mengatasi Jan O Jorgensen. Sempat kehilangan gim pertama, Jonatan akhirnya menyudahi perlawanan Jorgensen 20-22, 21-12, 21-11 dalam tempo 1 jam dua menit. Jonatan selanjutnya akan

menghadapi pebulutangkis Denmark lainnya, Rasmus Gemke. Dia lolos setelah mengalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 16-21, 21-14, 2118. Dari nomor ganda putra, Kevin/Marcus meraih kemenangan dua gim langsung atas Liao Min Chun/ Su Ching Heng di babak pertama. Pasangan unggulan pertama itu menang 21-18, 2118 atas lawannya. Di babak kedua, Kevin/ Marcus akan menghadapi Ben Lane/Sean Vendy. Ganda putra asal Inggris itu lolos usai mendepak wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-14, 21-17. Shesar Hiren Rhustavito juga lolos ke babak kedua usai mengatasi Ng Ka Long Angus (Hong Kong) di babak pertama. Kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-15 dalam 35 menit ini sekaligus membalas dua kekalahan Shesar dengan Ng sebelumnya di New Zealand Open 2015 dan China Open 2019. Selanjutnya di babak kedua turnamen yang berlangsung

pada 15-20 Oktober ini, Shesar akan bertemu unggulan kedua Chou Tien Chen dari Taiwan. Laga tersebut menjadi tantangan bagi Shesar, sebab di pertemuan terakhir pada Korea Open 2019 ia kalah dari Chou 18-21, 9-21 di babak perempat final. Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga melaju ke babak kedua setelah menaklukkan pasangan Malaysia Vivian Hoo/Yap Cheng Wen dalam dua gim yang berjalan selama 35 menit dengan skor 21-10, 21-18. Selanjutnya pada babak kedua yang akan dilaksanakan Kamis (17/10), Greysia/ Apriyani akan melawan pemenang pertandingan antara pasangan China Taipei Cheng Chi Ya/Lee Chih Chen melawan pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Kim Hye Rin. Begitu juga pasangan yang dijuluki Minions, Marcus/ Kevin menyingkirkan pasangan Chinese Taipei Liao Min Chun/Su Ching Heng dalam dua gim berdurasi 26 menit dengan skor 21-18, 2118. (CNN/ANT)


ACEH

Kamis 17 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

10

Diduga Hendak Dikriminalisasi

Bupati LIRA Aceh Tenggara Minta Perlindungan LPSK Kutacane-andalas Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara Muhamad Saleh Selian meminta perlindungan hukum kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI di Jakarta, atas dugaan adanya upaya kriminalisasi terhadapnya yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Tenggara dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kutacane. "Selaku Bupati LIRA, saya merasa ada upaya kriminalisasi atau dicari-cari kesalahan terhadap status diri saya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Mhd Ridwan selaku Sekdakab Aceh Tenggara dan Fithrah SH selaku Kajari Kutacane," kata Muhammad Saleh lewat keterangan tertulisnya yang dikirim kepada andalas, Rabu (16/10). Ia menjelaskan, dugaan kriminalisasi terhadapnya ini muncul berawal dari laporan LIRA dan viralnya di berbagai media kasus dugaan korupsi anggaran proyek Monografi Desa Aceh Tenggara Tahun 2016 - 2017 yang menggunakan Dana Desa sebesar Rp7 miliar di 14 kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, yang tidak kunjung dituntaskan oleh Kejari Kutacane dan hingga kini masih misteri. Dugaan kriminalisasi itu dikarenakan meski dirinya seorang pengurus LSM dan

Muhamad Saleh Selian didampingi pengacara Andi Syafrani di Kantor Perlindungan Hukum LPSK RI di Jakarta. pegiat antikorupsi di Aceh Tenggara, sebagai seorang ASN, seolah dirinya 'haram' melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dan 'haram' mengemukakan pendapat di depan umum. Saleh menuturkan dugaan kriminalisasi itu mulai muncul sejak pemasangan baliho di papan reklame Pemda Agara pada Kamis Sore 18 April 2019, lalu pada malam harinya baliho tersebut hilang dicuri oleh orang tidak dikenal (OTK). Padahal baliho yang bertuliskan seruan "Lawan Korupsi dan Tuntaskan Kasus Dugaan Monografi Desa serta Evaluasi Kinerja Kajari Kutacane'' hanya berjarak 150 meter dari Mapolres Agara. Pemasangan baliho tersebut juga sudah melalui prosedur yaitu membayar pajak serta menyertakan surat pemberitahuan kepada Kapolres Aceh Tenggara saat itu, yakni AKBP Hardeny. Selanjutnya, kata Saleh, dugaan upaya kriminalisasi terhadap dirinya yang ber-

status ASN juga terindikasi dari munculnya Surat Sekdakab Aceh Tenggara Nomor 060/ 784/2019 Tanggal 30 September 2019 kepada Kepala Dinas Perkimtan Aceh Tenggara selaku pimpinan di tempatnya bertugas. Surat tersebut berisikan agar dilakukan tindakan hukum kepadanya dengan mengacu kepada PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin ASN. Padahal dirinya aktif melaksanakan kewajiban sebagai ASN. Karenanya Saleh mengaku sangat menyayangkan adanya surat Sekda Aceh Tenggara tersebut. "Saya heran kenapa Sekda sangat tendensius, apakah karena saya selalu vokal menyuarakan dan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi. Seharusnya Sekda selaku pimpinan tertinggi ASN Aceh Tenggara merasa bangga kalau ada ASN turut mencegah terjadinya korupsi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara," ujar Saleh.

Sementara selama ini, sebut Saleh, bukan rahasia umum ada oknum ASN Staf Kantor Camat Leuser telah melarikan diri belasan tahun dari Aceh Tenggara karena mencetak SK CPNSD palsu kepada beberapa warga yang diurusnya menjadi PNS. "Seharusnya Sekdakab Agara memanggil pimpinan oknum PNS tersebut kenapa tidak dilakukan tindakan hukum dan memecat oknum PNS pemalsu SK CPNSD tersebut," sindir Saleh. Saleh menyebutkan dugaan upaya mengkriminalisasi dirinya tersebut dikuatkan dengan perkataan Sekretaris Dinas Perkimtan Aceh Tenggara yang menyebut "Bahwa apabila Saleh Selian tidak ditindak hukum maka Kajari Kutacane akan mengurusi dapur Dinas Perkimtan di tempat tugasnya." Artinya, diduga kesalahan Saleh Selian akan dicari-cari. "Rekaman pembicaraan (Sekretaris Dinas Perkimtan Aceh Tenggara) tersebut turut dilampirkan dalam laporan saya kepada LPSK RI di Jakarta," ungkap Saleh. Terkait dugaan upaya kriminalisasi ini, Saleh mengaku telah meminta petunjuk kepada mantan Wakil Ketua LPSK RI Lili Pintauli Siregar yang Desember mendatang dilantik menjadi Pimpinan KPK. Atas arahan Lili Pintauli, dirinya mengajukan pemintaan perlindungan hukum kepada LPSK RI. Didampingi pengacara Andi Syafran, secara resmi permintaan itu ia sampaikan ke LPSK RI lewat surat bernomor Surat 35/LIRA- AGARA/PH/X/ 2019 Tertanggal 14 Oktober 2019 dengan tembusan kepada KPK RI dan Jaksa Agung RI. (AM)

Aceh Timur Kejar Target Rekam KTP-el untuk Anak Sekolah Idi-andalas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Timur menyasar SMA/SMK/MA seAceh Timur, untuk melakukan perekaman e-KTP terhadap siswa yang sudah berusia di atas 17 tahun. Hal itu dilakukan sebagai program jemput bola untuk memudahkan siswa dalam mengurus identitas diri ke Disdukcapil. "Petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sedang menggiatkan program 'jemput bola' melakukan perekaman e-KTP ke SMA/SMK/MA, karena jenjang ini siswa Kelas XI dan XII ratarata berusia 17 tahun lebih," kata Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH, melalui Kadisdukcapil Amiruddin NN SH, di sela-sela perekaman e-KTP di SMAN 1 Idi, Selasa (15/10). Bukan hanya SMAN Idi, pihaknya juga telah menyasar sejumlah SMA/SMK dan MA

Petugas melakukan perekaman e-KTP di SMAN 1 Idi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (15/10) pagi. lain dalam Kabupaten Aceh Timur. Tujuannya adalah semata-mata untuk mengejar target perekaman e-KTP di daerah itu. "Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan target

perekaman e-KTP tuntas 100 persen terhadap penduduk Aceh Timur," kata Amiruddin. Program tersebut dianggap cara yang lebih efektif dibandingkan siswa harus mening-

galkan proses pembelajaran untuk mengurus e-KTP di kecamatan atau ke Kantor Disdukcapil. "Setelah perekaman, petugas langsung memberikan KTP-el atau Surat Keterangan (Suket)," tambah Amiruddin. Di sisi lain, waktu yang dibutuhkan juga sangat efesien, karena mulai dari tanda tangan, rekam sidik jari, iris mata hingga foto wajah, hanya membutuhkan 4-5 menit sudah selesai dan siswa sudah bisa kembali ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran. "Seluruh penduduk harus memiliki identitas diri, karena ini program nasional yang harus dituntaskan. Usia 0-17 tahun kurang sehari diberikan Kartu Identitas Anak (KIA). Dan usia 17 tahun ke atas diberikan KTPelektronik. Semua ini demi terdatanya seluruh penduduk didaerah kita khususnya," tutup Amiruddin NN, SH. (MAD)

Siswa SDN 2 Tanah Jamboe Aye Belajar Sejarah ke Museum Samudra Pasai Lhoksukon-andalas Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kecamatan Tanah Jamboe Aye, Kabupaten Aceh Utara belajar sejarah di Museum Islam Samudra Pasai, Rabu (16/ 10). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 75 siswa mulai dari siswa kelas 4 sampai kelas 6. Dalam kunjungan itu mereka didampingi sejumlah guru. Kepala SDN 2 Tanah Jamboe Aye, Yusri Amin mengatakan, kunjungan siswanya ke Museum Islam Samudra Pasai adalah untuk mempelajari budaya dan sejarah sekaligus untuk menanamkan kembali nilai-nilai budaya Islam kepada pelajar. “Mate Aneuk Teuntei Mupat Jrat, Gadoeh adat Hana Pat Tamita, salah satu alasan saya, betapa pentingnya untuk kita tanamkan kembali pada generasi kita, tentang budaya dan sejarah Islam. Apalagi dengan kondisi dunia saat ini, banyak sekali budaya asing yang masuk melalui media sosial dan kerap diadopsi oleh anak kita melalui smartphone,

andalas/mulyadi

Siswa SDN 2 Tanah Jamboe Aye belajar sejarah di Museum Samudra Pasai. sehingga kekayaan budaya di negeri kita dapat terancam dan tergilas oleh budaya asing,� ujarnya. Untuk membentuk karekter siswa yang islami dan keacehan,

seperti yang pernah ditata di Kerajaan Islam Samudra Pasai, pimpinan Sultan Malikussaleh, salah satunya menurut dia adalah dengan mempelajari sejarah peninggalan kerajaan,

seperti yang ada di museum ini. Dirinya berharap, kepada setiap pimpinan lembaga pendidikan atau kepala sekolah yang ada di Kabupaten Aceh Utara, agar dapat melakukan hal serupa. Selain untuk membentuk karakter siswa, kegiatan seperti ini juga dapat menumbuhkan semangat siswa untuk mempelajari dan mengkaji sejarah dan budaya Islam, agar mereka memahami jati diri sebagai orang Aceh. Kepala Museum Samudra Pasai Ir Nurliana mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan setiap rombongan sekolah yang ingin belajar tentang sejarah peninggalan Kerajaan Samudra Pasai. Nurlina juga mengapresiasi kepala sekolah yang memilih Museum Samudra Pasai sebagai tempat belajar sejarah. Ia mengharapkan Museum Samudra Pasai ini dapat dimanfaatkan oleh setiap lembaga pendidikan yang ada di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Utara sebagai tempat belajart. (MUL)

andalas/dhian anna asmara

Suasana pertemuan membahas dana desa di Pidie yang diprakarsai DPMG Provinsi Aceh.

Terkait Dana Desa, DMPG Aceh Turun ke Pidie Sigli-andalas Provinsi Aceh berada pada posisi 4 besar penerima bantuan dana desa. Selama lima terakhir, dana desa yang telah dikucurkan ke Provinsi Aceh sudah mencapai Rp19,8 triliun. Angka tersebut jauh melebihi dana bantuan Otonomi Khusus (Otsus). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (PMG) Aceh Azhari SE MSi dalam pertemuan dengan perangkat desa di Oproom Kantor Bupati Pidie, Selasa petang (16/10). Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud ST, Kadis PMG Pidie Drs Samsul Azhar, serta Camat Kota Sigli dan Camat Batee. Terkait dengan besarnya dana desa yang telah terserap di Aceh, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginginkan pengelolaan dana desa tahun 2020 semakin baik dan berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat desa. "Selain itu, Bapak Gubernur Aceh meminta semua bupati tetap mengontrol serta mengevaluasi penggunaan dana desa di masing-masing desa melalui rapat evaluasi yang dilaksanakan dinas terkait," kata Azhari. Azhari lebih lanjut menyebutkan, masalah dana desa sangat menjadi perhatian khusus dari Gubernur Aceh. Untuk itu pihaknya mengadakan pertemuan khusus itu dengan desa-desa yang bermasalah soal bantuan dana desa. Terlebih dari 13 desa di Provinsi Aceh, Kabupaten Pidie terbanyak desa yang tidak mencairkan dana bantuan desa hingga sekarang ini. Karena itu, pihaknya bersama dua kepala bidang dan koordinator DPMG Provinsi Aceh turun ke Pidie agar bisa mendengar langsung penyebab dan permasalahan tersebut dari perangkat desa dimaksud. DPMG Aceh berharap desa-desa yang belum membuat pertanggungjawaban peng-

gunaan dana desa serta penyebab tidak mau mencairkan dana desa dari tahap awal hingga tahap akhir, dapat menyampaikannya secara terbuka. Diketahui, Provinsi Aceh pada tahun pertama penyaluran dana desa (2015) mendapat kucuran sebesar Rp1,7 trilun. Angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun dan hingga tahun kelima Aceh sudah mendapat bantuan total sebesar Rp19,8 triliun. Tiga Desa Dari pertemuan tersebut terungkap, ternyata tiga desa di Kabupaten Pidie hingga kini belum memanfaatkan atau mencairkan APBG Tahun 2019. Ketiga desa tersebut adalah Gampong Asan di Kecamatan Kota Sigli serta Gampong Dayah dan Gampong Geunteeng Timu di Kecamatan Batee. Dalam pertemuan itu perangkat desa dari ketiga desa tersebut turut hadir, termasuk Camat Kota Sigli Drs Haji Nadhar Putra MSi dan Camat Batee Drs Saiful Ifwan MM. Sempat terjadi "debat kusir" saat tanya-jawab antara peserta pertemuan dengan pihak DPMG Aceh. Pasalnya, perangkat desa tersebut tidak menginginkan masalah intern desanya dibahas oleh pihak provinsi. Selain itu sudah ada pertemuan dari hati ke hati antara mereka dengan Kadis PMG Pidie Drs Samsul Azhar. Wabup Pidie Fadhullah TM Daud kepada tim DPMG Provinsi Aceh mengatakan, tidak ada persoalan lagi dengan masalah dana desa di daerahnya. Apalagi pihak desa-desa sudah diarahkan ke arah yang baik oleh Samsul Azhar. Menurut Fadhullah, tidak ada lagi persoalan dengan kecamatan lain, termasuk Kecamatan Mutiara Barat, Kecamatan Mutiara Timur dan Kecamatan Pidie. "Sudah kita tuntaskan," kata Wabup. (DHIAN)

Ketua DPRK Aceh Tenggara Silaturahmi ke Kantor PWI Kutacane-andalas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Deny Febrian Roza mengajak insan pers di Aceh Tenggara lebih menjalin interaksi dan komunikasi dengan para anggota dewan. Ajakan itu dia sampaikan ketika silaturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)Cabang Aceh Tenggara, Rabu (16/ 10). Di Kantor PWI Aceh Tenggara, Deny disambut Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PWI Aceh Tenggara serta puluhan anggota PWI dan jurnalis lainnya. Selaku mitra, Deny mengaku DPRK sangat membutuhkan interaksi dan komunikasi yang kontinyu dengan wartawan sebagai kontrol sosial dan corong informasi yang senantiasa berhubungan langsung dengan berbagai elemen masyarakat. Sebab itu, peran wartawan untuk memberikan masukan bagi pimpinan dan anggota DPRK Aceh Tenggara sangat dibutuhkan. "Pada prinsipnya, dewan sangat terbuka menerima masukan berupa saran, kritikan, dan pendapat dari masyarakat, terutama dari jurnalis yang ada di Bumi Sepakat Segenep ini," tegasnya. Sebab menurut dia, sangat mustahil dewan bisa mengetahui berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, bila dewan tak membuka diri, tidak beinteraksi maupun berkomunikasi dengan masyarakat. "Masalah kelangkaan pupuk dan nasib Universitas Gunung Lauser (UGL) Kuta-

cane, merupakan salah isu aktual yang kerap diberitakan oleh media. Sebab itu, dewan tidak akan tinggal diam, bahkan mulai jadi bahasan di DPRK Aceh Tenggara. Begitu juga dengan masalah pupuk, jika diperlukan, bisa saja ke depannya akan dibentuk pansus yang langsung turun ke lapangan, agar kelangkaan pupuk bisa dicari jalan keluarnya," ungkapnya. Isu aktual lainnya yang disinggung Deny adalah tentang formasi guru yang menumpuk di kawasan perkotaan dibandingkan di daerah terpencil. Ke depan harus segera dicarikan solusi, misalnya dengan membuat pertimbangan penuh sebelum memutasi terhadap guru bersertifikasi. Deny juga menyoroti fenomena berkurangnya minat orangtua menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta sehingga mengakibatkan beberapa Sekolah Dasar Negeri krisis siswa baru, bahkan sampai ada tiga SD Negeri digabung menjadi satu, merupakan persoalan serius yang harus disikapi oleh DPRK Aceh Tenggara. "Kejadian di SD Batu Bulan Kecamatan Babussalam tersebut, ditambah menurunnya kesempatan lulusan SMA sederajat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi seperti UGL Kutacane, dengan sendirinya akan memengaruhi menurunnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Aceh Tenggara. Inilah yang harus disikapi dan dicari solusinya bersama pihak Pemkab Aceh Tenggara,� ujar Ketua DPRK. (AM)


ACEH

Kamis 17 Oktober 2019

Formak Pertanyakan Program Ketel Serai Wangi Distanak Tapaktuan-andalas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Pemantau dan Kajian Kebijakan (Formak) Aceh Selatan mempertanyakan program pembuatan ketel penyulingan serai wangi untuk masyarakat. Pasalnya program yang dikelola Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Aceh Selatan itu sampai kini belum terwujud. Padahal keberadaan ketel tersebut sudah ditunggu-tungu petani serai wangi. “Program tersebut yaitu pembuatan sebanyak tiga unit ketel untuk tiga kelompok tani yang sudah disiapkan anggarannya tahun 2019. Ironisnya, sampai hari ini program senilai Rp368,5 juta itu belum dilelang. Seharusnya pelelangan

pekerjaan itu sesuai jadwal pada bulan April 2019. Ada apa dan mengapa?,” tanya Ali Zamzami, Ketua Formak dengan nada heran kepada andalas di Tapaktuan, Rabu (16/10). Sambung dia, Dinas Pertanian semestinya sudah melelang pekerjaan untuk peningkatan ekonomi masyarakat petani itu, agar kebutuhan kelompok petani serai wangi terpenuhi. Yang lebih heran lagi, kata dia, dari isu berkembang, dinas yang bersangkutan akan membatalkan program tersebut pada tahun 2019 ini sehingga menjadi Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran). Jika isu ini benar adanya, maka bertolak belakang dengan semangat pemerintahan Azam yang bercita-

cita mewujudkan ‘Aceh Selatan Hebat’ melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurut Ali Zamzami, semestinya program-program yang menyentuh peningkatan ekonomi masyarakat kecil dipercepat realisasinya, bukan ditunda-tunda apalagi dibatalkan. “Sebab program tersebut sudah secara matang direncanakan dan anggaran untuk itu sudah masuk dalam Daftar Penggunanaan Anggaran (DPA) Kabupaten Aceh Selatan tahun anggaran 2019,” terangnya. Kepala Distanak Aceh Selatan Yulizar SP hingga berita disampaikan belum dapat dihubungi. Saat dikunjungi di kantornya tidak berada di tempat dan dihubungi melalui seluler pun tidak menjawab. (HSP)

harian andalas | Hal.

11

Empat Tahanan Kabur Terus Diburu Bireuen-andalas Dua dari tujuh tahanan yang kabur dari sel Mapolsek Peusangan, berhasil ditangkap kembali Senin (14/10), sedangkan satu lagi menyerahkan diri dibantu orangtuanya, Selasa (15/ 10). Sementara empat tahanan lagi masih diburu. Dua tahanan yang ditangkap kembali Senin (14/10) adalah Suhelmi (38) warga Desa Meunasah Dayah, Kota Juang dan Rahmat Mulia (23) warga Desa Pante Cut, Peusangan, Bireuen. Sedangkan seorang tahanan atas nama M Ikbal (18), warga Desa Tanjong Paya, Peusangan Bireuen menyerahkan diri didampingi orangtunya ke Polres Bireuen,

Selasa (15/10) sekiar pukul 14.30 WIB. Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Peusangan, Iptu Salamuddin mengatakan, kedua tahanan yang berhasil ditangkap telah diserahkan ke Polres Bireuen untuk menjalani pemeriksaan. “Keduanya diperiksa terkait ada dugaan persekongkolan untuk kabur dengan beberapa tahan lainnya kemarin,” katanya. Sebelumnya, kata Salamuddin, karena beredar informasi, ada seorang pengunjung yang datang menjenguk mereka dan mereka ikut memasukkan satu obeng kepada tahanan, beberapa hari sebelum kejadian.

“Diduga dengan obeng itu, mereka ini merusak gembok sel tahanan lalu berusaha melarikan diri,” terangnya. Sementara empat tahanan lainnya yang kabur dari sel Polsek Peunsangan hingga kini masih diburu dan diminta agar segera menyerahkan diri. Sebagaimana diberitakan andalas sebelumnya, tujuh orang tahanan yang selama ini berada dalam sel di Mapolsek Peusangan, Kabupaten Bireuen dengan melarikan, Senin (14/10) sekira pukul 05.30 WIB. Diduga ke tujuh tahanan tersebut kabur setelah merusak gembok sel tahanan di Polsek Peusangan Bireuen dan berhasil mereka bobol. ( HERA)


Kamis 17 Oktober 2019

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Operasi Kasih Sayang, Satpol PP Madina Jaring Tujuh Pelajar SMA Madina-andalas Operasi Kasih Sayang yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berhasil menjaring tujuh pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) saat sedang bolos dan nongkrong di sebuah warung. Demikian disampaikan Kepala Satpol PP Madina Lismulyadi Nasution kepada andalas usai melakukan razia Operasi Kasih Sayang di Kecamatan Kotanopan, Madina, Rabu (16/10). "Operasi kasih sayang ini kita gelar di Kecamatan Kotanopan karena adanya laporan

masyarakat pada saat jam belajar banyak siswa yang masih berkeliaran di luar lingkungan sekolah," jelasnya. Lismulyadi mengatakan, razia Kasih Sayang yang dilaksanakan tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat yang resah melihat sejumlah pelajar berkeliaran saat jam sekolah. "Ternyata memang benar, saat razia kita lakukan sekira Pukul 11.00 WIB, kita mendapatkan tujuh pelajar SMA yang bolos dan nongkrong di dalam sebuah warung," ujarnya.

"Ketujuh siswa yang terjaring langsung kita amankan dan diambil keterangan serta diberikan sanksi peringatan dengan memanggil para guru dan orangtua siswa agar selalu mengawasi anak didiknya," lanjutnya. Lismulyadi menambahkan, pihaknya telah menjelaskan kepada para pelajar, guru dan orangtua siswa bahwa razia kasih sayang ini merupakan kegiatan rutin. Setelah dilakukan pendataan, lalu ketujuh siswa yang terjaring dipulangkan ke sekolah dan orangtua.

Personel Satpol PP Madina saat melakukan razia Operasi Kasih Sayang di Kecamatan Kotanopan, Rabu (16/10).

(JBL)

Serahan Bansos PKH

Kadis PMD Palas H Hamzah Nasution didampingi TPID serta unsur Muspika serta pimpinan OPD Palas, memukul gong sebagai tanda dibukanya kegiatan Bursa Inovasi Desa klaster I.

Bupati Tobasa Ingin Penerima Lebih Giat Bekerja

TPID Padang Lawas Gelar Bursa Inovasi Desa Klaster I Sibuhuan-andalas Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) klaster I mencakup Kecamatan Barumun, Lubuk Barumun, Ulu Barumun, Barumun Selatan, dan Sosopan. Kegiatan digelar di lapangan MTQ Balaka Sitongkon, Kecamatan Lubuk Barumun, Selasa (15/10). Para kepala desa dari lima kecamatan terlihat antusias mengisi tiket komitmen dan tiket ide untuk menentukan sample pilihan inovasi desa. Dari mulai bidang infrastruktur, bidang sumber daya manusia, dan bidang kewirausahaan yang sudah disediakan TPID Palas. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Padang Lawas H Hamzah Nasution menilai, dengan adanya inovasi desa maka akan terwujud kemandirian dan kesejahteraan dalam memberdayakan masyarakat desa. “Kepala desa dan pendamping desa harus komitmen setelah mengambil sample inovasi desa untuk dilaksanakan dalam RKPDes dan dibuktikan pada tahun 2020 baik itu inovasi bidang infrastruktur, inovasi kewirausahaan maupun inovasi bidang SDM,” kata Hamzah sekaligus membuka BID ditandai dengan pemukulan gong. Menurut Hamzah, saat ini pelaksanaan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Angga-

ran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hanya berbentuk bangunan dan fisik infrastruktur. Hanya saja Pemerintah Pusat menginginkan penyerapan DD tersebut dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Pemerintah ingin DD diimplementasikan pada memberdayakan masyarakat melalui inovasi desa dalam bidang kewirausahaan dan sumber daya manusia," terangnya. Sementara itu Camat Barumun Asad Tupeil Nasution menyampaikan, Bursa Inovasi Desa ini telah memfasilitasi kepala desa untuk melihat alternative bentuk-bentuk inovasi desa untuk diberdayakan di setiap desa. “Manfaatkan Bursa Inovasi Desa ini sebagai titik awal referensi kepala desa untuk dikembangkan di setiap desa. Khususnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kemampuan masyarakat,” katanya. Sebelumya TA P3MD Kabupaten Palas Tamam Harahap dan Gontar Halomoan Harahap berharap, kepala desa dapat memilih produk inovasi desa sebagai pogram yang sesuai dengan kondisi desa dan masyarakat jangan hanya menjadi seremonial. Tetapi pemerintah desa, lanjut Gontar, kepala desa harus ada inisiatif untuk merubah masyarakat lebih baik lagi dalam peningkatan kesejahteraan hidup denganemjadujan desa yang mandiri.

Ditegaskan Gontar, program desa jangan hanya berkutat pada kegiatan infrastruktur fisik saja, tapi dapat lebih mengembangkan potensi desa untuk membuka lapangan kerja kewirausahaan dan peningkatan sumber daya manusia agar desa dapat mewujudkan kemandirian yang membawa perubahan kemajuan bagi masyarakat dan desa itu sendiri. Gontar menambahkan, "Segala program inovasi desa yang ada silahkan dipilih dengan baik sehingga pemberdayaan masyarakat melalui Bursa Inovasi Desa dapat terlaksana dengan baik.. Hikmah dari inovasi desa akan dirasakan kepala desa sehingga kepercayaan masyarakat terhadap inovasi desa akan lebih dominan nantinya," sebut Gontar. Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa (BID) Aswin Hssibuan dari Kecamatan Ulu Barumun yang juga TPID, mengatakan, kegiatan ini diikuti 101 kepala desa bersama BPD dari lima kecamatan mencakup Kecamatan Barumun, Lubuk Barumun, Ulu Barumun, Barumun Selatan, dan Kecamatan Sosopan. Tampak Hadir dikegiatan itu, Anggota DPRD Palas H Lokot Nasution dan Supriady Halomoan Hasibuan, Camat Lubuk Barumun Syuhban Sukri Daulay, Camat Barumun Selatan A Rivai Pane SH, Danramil 08 Barumun dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Palas Ir Abu Bakari. (ISN)

Bupati Toba Samosir Darwin Siagian menyerahkan bansos PKH tahap IV secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat se-Kecamatan Balige di Balerong Pelabuhan Balige, Rabu (16/10).

Tobasa-andalas Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang diserahkan kepada masyarakat merupakan stimulan untuk mendorong penerima lebih giat bekerja meningkatkan taraf hidup perekonomiannya. Dengan demikian angka dan mata rantai kemiskinan bisa terputus. Hal ini dikatakan Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian saat menyerahkan bansos PKH tahap IV secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat se-Kecamatan Balige di Balerong Pelabuhan Balige, Rabu (16/10). Darwin mengatakan, perlu diingat bahwa penerima sekarang tidak selamanya menerima PKH ketika ekonominya sudah baik. Karena itu dipesankan, supaya bansos PKH benar-benar

dipergunakan sesuai peruntukkannya. "Jangan digunakan untuk halhal yang tidak begitu penting agar bansos PKH ini bisa membantu peningkatan ekonomi kita," kata Darwin. Sebelumnya Kadis Sosial Toba Rajaipan Sinurat menyebutkan, jumlah penerima PKH tahap IV di Tobasa sebanyak 3.876 orang. "Tapi khusus untuk Balige, jumlah masyarakat yang akan menerima bansos PKH hari ini ada 412 orang," sebut Rajaipan. Rajaipan juga menjelaskan, perubahan besaran bansos PKH. Sebelumnya Bansos untuk ibu hamil (Bumil) Rp2,4 juta per tahun, berubah menjadi Rp2,225 juta. Anak usia dini juga sama, dari Rp2,4 juta menjadi Rp2,225 juta. Untuk SD, sebelumnya Rp900 ribu berubah menjadi Rp850 ribu. SMP dari Rp1,5 juta menjadi Rp1,4 juta. Selanjutnya, untuk SMA dari Rp2 juta menjadi Rp1,850 juta, penyandang disabilitas dari Rp2,4 juta menjadi Rp2,225 juta,

dan untuk lanjut usia (Lansia) dari Rp2,4 juta berubah menjadi Rp2,225 juta per tahun. "Ini sesuai surat Kemensos," katanya. Selain itu, Rajaipan juga menyampaikan bahwa tahun 2019 penerima PKH untuk daerah Kabupaten Tobasa akan bertambah 896 orang. Khusus untuk Balige penerima PKH bertambah 104 orang. "Ini berkat perjuangan Bupati dan kita bersama. Bupati mau hadir di Kemensos menyampaikan usulan penambahan dan setelah di validasi, sebanyak 897 orang disetujui Kemsos penambahannya," katanya. Di akhir acara, salah seorang penerima PKH, Rosmawati Tambunan berharap kesehatan dan berkat Tuhan selalu menyertai Bupati Tobasa sehingga masyarakat Tobasa yang membutuhkan bantuan bisa terus diperjuangkan. Turut hadir Kepala Dinas Kominfo Lalo Simanjuntak, Kepala BPBD Herbert Pasaribu, Camat Balige Pantun J Pardede, Lurah Napitupulu, sejumlah pejabat lainnya. (EDU)

PPP Gelar Syukuran Pelantikan Anggota DPRD Langkat Stabat-andalas DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Langkat megelar acara syukuran atas pelantikan tiga anggota DPRD Kabupaten Langkat periode 2019-2024 di kantor DPC PPP Langkat Jalan Putra Abdul Aziz, Stabat, Senin (14/10). Ketiga kader PPP yang duduk di DPRD Langkat yakni Suwarmin, Husein Sidik Tarigan, dan Sucipto. Acara tersebut turut dihadiri jajaran pengurus DPC PPP, Pimpinan Aanak Cabang PPP se-Kabupaten Langkat, simpatisan, dan keluarga anggota DPRD Langkat yang terpilih.

Ketua DPC PPP Kabupaten Langkat Rahmad Rinaldi SE kepada wartawan mengatakan, resepsi dan syukuran atas dilantiknya tiga kader PPP menjadi anggota DPRD Langkat merupakan tradisi yang biasa dilakukan, dalam bentuk silaturrahim dan makan bersama guna mengucapkan rasa syukur kepada Allah. "Terima kasih juga kami sampaikan atas semua kerja-kerja pengurus, kader-kader partai, simpatisan, maupun konsituen partai yang telah bekerja keras membantu PPP pada Pemilu 2019 lalu," kata Rahmad Rinaldi.

"PPP tidak boleh lupa kacang dari kulit, istilah petuah-petuah orang tua terdahulu. Melalui silaturahim ini tentunya juga cara kami untuk mendengarkan masukan dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung atas tugas dan kerja-kerja sebagai anggota DPRD ke depannya," tandas Rahmad Rinaldi. Turut hadir H Yulizar P Lubis, Ketua DPW PPP Sumatra Utara H Nuzirwan B Lubis, Andi Jaya Matondang, Nurul Azhar Lubis SH, Wakil Ketua DPW PPP Sumut Siti Nurbaya, Wakil Sekretaris DPW PPP Sumut Irham Syahputra Pohan. (PUT)

Suasana acara syukuran DPC PPP Langkat atas pelantikan tiga keder PPP menjadi anggota DPR langkat periode 20192024.

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA 13 Gedung Madrasah PT PHS Gelar Pengobatan Gratis Terpadu Dibangun di Sibuhuan

Kamis

harian andalas | Hal.

17 Oktober 2019

Peduli Kesehatan Masyarakat Sibuhuan-andalas PT Permata Hijau Sawit (PHS) Mananti di Kecamatan Hutataja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang bergerak di bidang perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit, menggelar pengobatan gratis kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan, Rabu (16/10). Pengobatan gratis yang digelar di gedung Serba Guna Desa Mananti itu, pihak perusahaan bekerja sama dengan Puskesmas dan pemerintah Kecamatan Hutaraja Tinggi. Pengobatan gratis melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PHS bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat Desa Mananti dan Panyabungan, Kecamatan Hutaraja Tinggi. Adapun kegiatan pengobatan gratis pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat mulai dari deteksi penyakit menular dan tidak menular, cek gula darah, asam urat, kolestrol, deteksi dini kanker rahim, pemeriksaan

antenatal care pada ibu hamil, hingga pengobatan dan penyuluhan. Selain pengobatan gratis, pihak perusahaan juga memberi makanan tambahan (PMT) kepada setiap masyarakat yang datang berobat. Mill Manager PT PHS Dapot SH Hutabarat mengatakan, kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat kerja sama dari semua pihak. "Kegiatan pengobatan gratis ini, sudah menjadi agenda rutin setiap tahun oleh pihak perusahaan PHS," kata Dapot. Dapot menambahkan, pengobatan gratis ini sebagai wujud nyata kepedulian dan perhatian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat yang berada di sekitar lokasi perusahaan. Sebelumnya Humas PT PHS Mananti Ir Sariful Nasution menyebutkan, melalui program CSR Sehat diharapkan memberikan dampak dan manfaat yang berarti bagi masyarakat di sekitar operasional perusahaan. Kepala Puskesmas Hutaraja Tinggi dr Leli Suryani

mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan ini pihaknya hanya sebagai pelaksana dan mengenai obat-obatan dan alat yang dipergunakan semua disiapkan PT PHS Mananti. Secara terpisah, salah seorang warga penerima manfaat pengobatan gratis H Sutan Pandapotan (70) mengucapkan terima kasih kepada perusahaan. "Warga sangat terbantu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik, selain diperiksa kesehatannya juga diberikan obat, diberikan penyuluhan tentang kesehatan," ungkapnya. Hadir dikegiatan itu, KTU Muliadi Nasution, Sustainability, Zunawakhir Tanjung, Bagian Umum Zein Habibillah Hasibuan, Sekretariat ISO Kiki Nova, Safety Inspector, Jamaluddin Hasibuan, mewakili Camat Hutaraja Tinggi Aminullah Nasution, mewakili Danramil 09 Sosa Hotman Siregar, dan tim medis dr Puspita Dewi Kusuma dan dr Nur Lela Sari Hasibuan. (ISN)

Kepala KPPBC Teluk Nibung I Wayan Sapta Dharma menunjukkan naskah deklarasi Zona Integritas WBK-WBBM di areal Pelabuhan Teluk Nibung.

KPPBC Teluk Nibung Canangkan Zona Integritas WBK Tanjung Balai-andalas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Nibung mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)-Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Dermaga Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Rabu (16/10). Kepala KPPBC TMP C Teluk Nibung I Wayan Sapta Dharma mengatakan, pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBKWBBM ini merupakan komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, bagi masyarakat wilayah pelayanan dan pengawasan KPPBC TMP C Teluk Nibung. "Wilayah pelayanan dan pengawasan tersebut meliputi Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan," kata I Wayan Sapta Dharma. Pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM ini, KPPBC TMP C Teluk Nibung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan proses bisnis ekspor, dokumen ekspor dan bantuan informasi/ asistensi kepada eksportir selama 24 jam yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Untuk kegiatan pelayanan publik pada KPPBC TMP C Teluk Nibung di bidang kepabeanan dan cukai berupa ekspor, pelayanan dan pengawasan kedatangan/kebe-

rangkatan penumpang ferry internasional dan kawasan berikat. Komitmen KPPBC TMP C Teluk Nibung membantu, mendorong dan memacu peningkatan kegiatan ekspor. Tercatat sampai bulan September 2019 sudah melayani 2.032 dokumen ekspor, melampaui dokumen ekspor yang dilayani pada 2018 dengan jumlah 1.259 dokumen. "Komoditas ekspor melalui pelabuhan Teluk Nibung berupa perikanan dan pertanian dengan tujuan ekspor ke Port Klang, Malaysia," kata I Wayan Sapta Dharma. Untuk memacu dan meningkatkan kegiatan ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung, sambung I Wayan, pihaknya terus bersinergi dengan instansi pemerintah seperti Pemkot/Pemkab, Pelindo, Karantina Perikanan, Karantina Pertanian dan Kantor Pajak. Selain itu, KPPBC TMP C Teluk Nibung juga berkomitmen untuk meminimalisir resiko benturan kepentingan dan menghilangkan upaya praktik KKN yang dapat terjadi kepada pegawai saat bertugas di Terminal Pelabuhan Teluk Nibung. Dibuktikan jumlah yang dirata-ratakan sekitar 100 penumpang berangkat/datang setiap harinya di Terminal Pelabuhan Teluk Nibung, sebab kedatangan/keberangkatan penumpang ferry internasional juga menjadi salah satu pelayanan publik yang rutin dilakukan oleh pegawai KPPBC TMP

C Teluk Nibung. "Pemeriksaan sarana pengangkut, barang, orang dan evaluasi SOP pemeriksaan, peningkatan/perawatan sarana prasarana serta sosialisasi kepada penumpang merupakan prioritas kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di terminal pelabuhan Teluk Nibung," ungkap I Wayan Sapta Dharma. Sementara Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara Abyadi Siregar, mengatakan, syarat menjadi instansi yang masuk dalam kategori zona integritas adalah bila pimpinan dan jajaran instansi pemerintah itu punya komitmen yang kuat dalam mewujudkan wilayah bebas dari kecurangan bernama korupsi. "Pimpinan harus punya komitmen sampai ke bawah dalam memperbaiki pelayanan yang bebas dari korupsi," kata Abyadi Siregar. Pantauan di lapangan, pencanagan Zona Integritas WBK-WBBM ditandai dengan deklarasi oleh Kepala KPPBC TMP Teluk Nibung I Wayan Sapta Dharma, serta penandatanganan piagam komitmen Zona Integritas Menjuju Wilayah bebas dari Korupsi. Hadiri Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara Oza Olavia, unsur Forkopimda Tanjung Balai, seluruh jajaran KPPBC tipe Madya Pabean C Teluk Nibung, dan sejumlah pimpinan instansi pemerintah dan swasta lainnya. (SB)

Kakankemenag Sumut Letakan Batu Pertama Kakanwil Kemenag Sumut H Iwan Zulhami didampingi Kepala MTsN Sibuhuan Hj Mahnidar Azwarni Nasution dan Kepada MAN Sibuhuan Hj Mahyarni Junita Nasution, meletakan batu pertama pembangunan Madrasah Terpadu di lokasi MTsN Sibuhuan, Palas.

Sibuhuan-andalas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakankemenag) Provinsi Sumut H Iwan Zulhami SH MAP secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Madrasah Terpadu di lokasi MTsN Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Selasa (15/10) petang. Peletakan batu pertama pembangunan gedung Madrasah Terpadu yang direncanakan dua lokal dengan rancangan pondasi bertingkat akan dibangun secara swadana dari keluarga besar Madrasah dibangun di atas tanah seluas 6 hektar di lokasi lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sibuhuan

Turut hadir mendampingi Kakanwil Kamenagsu, Kabid Mapenda, Kakan Kamenag Palas Drs Amran Hasibuan, Kakan Kemenag Padang Sidimpuan, Kakan Kemenang Madina, Plt Kakan Kemenag Tapanuli Selatan, dan Kakan Kemenag Padang Lawas Utara (Paluta) Kakanwil di sela-sela peletakan batu pertama tersebut meminta pembagunan gedung Madrasah Terpadu ini dapat terlaksana dengan baik selama tenggang waktu tiga bulan sudah berdiri untuk dijadikan sarana pendidikan bagi peserta didik dilingkungan madrasah. "Saya mau dua bulan ke depan minimal terbangun dua lokal dengan kontruksi bertingkat sebagai kawasan Madrasah Terpadu," pintanya Iwan. Iwan juga berharap, dengan adanya Madrasah Terpadu ini nantinya di Sibuhuan dapat menjadi pusat pendidikan di bagian

wilayah Tabagsel khususnya. Karena saat ini, lanjutnya, masyarakat cukup antusias mendidik anaknya di lingkungan Madrasah. "Maju mundur Madrasah tidak terlepas dari kita semua untuk terus bertekad menjadikan Madrasah hebat dan bermartabat," ajak Iwan ke seluruh pserta didik dan guru guru Madrasah di lingkungan Kementerian Agama. Sebelum mengakhiri arahannya, Iwan mengantakan secara pribadi memberi bantuan 200 sak semen untuk pembangunan Madrasah Terpadu di MTsN Sibuhuan. Perikan bantuan semen juga diikuti Kakan Kamenag Palas, Paluta, Padangsidimpuan, Madina, Nias, Kabid Mapenda serta Anggita DPRD Palas H Fahmi Anwar Nasution. Sehingga terkumpul seluruhnya bantuan material berupa semen sebanyak 1.000 sak pada acara peletakan batu pertama tersebut. (ISN)

Terkait TBUPP Batu Bara

Belasan Warga Demo di Kantor Bupati

Massa GM Pekat IB yang berujuk rasa di depan Kantor Bupati Batu Bara, Rabu (16/10). Batu Bara-andalas Penolakan keberadaan Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Batu Bara sepertinya belum akan berakhir. Belasan warga menamakan diri Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM Pekat IB) berunjuk rasa di kantor Bupati Batu Bara, Rabu (16/10). Dalam orasinya, Ornando juru bicara massa GM Pekat IB, menilai kebijakan yang dilakukan Bupati Batu Bara seperti pem-

bentukan TBUPP terdapat kejanggalan dan terkesan tidak berarti apa-apa. Mereka juga menyoroti terkait anggaran Rp1,3 miliar untuk honor TBUPP. Selain itu, massa juga mendesak Bupati Batu Bara untuk lebih mengutamakan kepentingan pembangunan di Pesisir Pantai Batu Bara dan pelosok desa. Memprioritaskan pendidikan serta menekan tingginya angka kemiskinan, fasilitas kesehatan bagi rakyat miskin dan tidak mempersulit kepengurusan ad-

ministrasi. Bupati juga diminta bersikap pro rakyat. Pada saat itu Bupati Batu Bara sedang tidak berada di tempat. Pantauan wartawan, aksi massa yang berjalan sekitar 15 menit sempat akan diterima Asisten II Setdakab Batu Bara Sahala Nainggolan. Namun massa ogah menerima Sahala karena hanya ingin bertemu Bupati Batu Bara. Setelah berkordinasi dengan jajaran Sat Intelkam Polres Batu Bara massa pun membubarkan diri dari lokasi Kantor Bupati Batu Bara dengan tertib. (SUSI)

Kadiskominfo Madina Tinju Pembuatan Sepatu di Desa Simalagi

Kadiskominfo Madina Sahnan Pasaribu didampingi Sekretaris Asmara Hadi saat berkunjung ke industri rumahan pembuatan sepatu kulit di Desa simalagi, Rabu (16/10). (andalas/JBL)

Madina-andalas Industri rumahan atau home industri pembuatan sepatu kulit di Desa Simalagi, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus mendapat apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina. Dengan adanya pelatihan yang dananya bersumber dari Dana Desa, pemerintah daerah berharap, ekonomi masyarakat Desa Simalagi, Kecamatan Hutabargot mampu terdongkrak, disamping dari mata pencaharian sehari-harinya sebagai petani dan pedagang.

"Home industri pembuatan sepatu kulit yang bersumber dari Dana Desa dalam rangka Bursa Inovasi Desa sangat perlu didukung karena hal ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Madina Drs M Sahnan Pasaribu MM di dampingi Sekretaris Asmara Hadi kepada andalas, Rabu (16/10) usai meninjau pembuatan sepatu kulit di Desa Simalagi. Selain memproduksi sepatu, mereka juga melakukan pelatihan untuk warga desa

tersebut. Selama pelatihan, para peserta mampu menyiapkan sepatu kulit hingga selesai berjumlah 12 stel per harinya. "Dengan adanya pelatihan pembuatan sepatu ini bisa memotivasi daerah lain yang ada di Mandailing Natal untuk berinovasi membuka lapangan kerja yang lebih luas di bidang lain dan tentunya produksi sepatu kulit industri rumahan ini," ucapnya. Sahnan Pasaribu juga berharap produk industri rumahan tersebut mampu bersaing dengan produkproduk yang ada di pasaran dengan

pemasaran yang lebih luas dan harga yang lebih terjangkau. "Untuk model sepatu pantofel dan semi boat dengan kisaran harga jual Rp200.000 hingga Rp250. 000 dengan bahan kulit nomor 2 dan bisa dipesan sesuai model yang diinginkan konsumen," ujarnya. Industri rumahan ini telah banyak dikunjungi kepala OPD di lingkungan Pemkab Madina dan FKPD untuk melihat secara langsung proses pembuatan sepatu kulit dan memberikan support serta memesan sepatu kulit produksi Simalagi ini. (JBL)


SUMATERA UTARA

Kamis 17 Oktober 2019

harian andalas | Hal.

14

Desa Sukadame Terisolasi dari Dairi Akses Melalui Kabupaten Karo Sidikalang-andalas Desa Sukadame, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi terisolasi dan terkesan terpisah dari wilayah Kabupaten Dairi. Akses menuju desa tersebut harus berkeliling dari Tigabinanga-Njuhar, Kabupaten Karo dengan biaya transportasi yang cukup mahal. “Dari Sukadame ke Kutabuluh, ibukota Kecamatan Tanah Pinem dan sebaliknya harus berkeliling melewati Kabupaten Karo dengan jarak tempuh sekitar 80 kilometer. Desa kami terkesan terpisah dan seolah-olah bukan bagian dari wilayah Kabupaten Dairi," kata salah satu warga yang tidak bersedia identitasnya ditulis, kemarin. Disebutkan, produksi pertanian dari desa dijual

ke pasar Tigabinanga Kabupaten Karo. Anak usia sekolah dasar (SD) di desa itu, umumnya melanjut ke SMP dan SMA di Kabupaten Karo maupun Medan. Warga yang bekerja di bidang kesehatan itu menjelaskan, sarana transportasi sangat buruk. Untuk menjual hasil pertanian maupun membeli kebutuhan sehari-hari, warga harus menggunakan mobil gardan dua (hardtop). Bila musim kemarau, jalan berabu, sebaliknya di saat musim penghujan, licin dan berlumpur. Ongkos kendaraan hardtop ke pasar dikenakan Rp50 ribu per orang. "Kalau pun ada hasil pertanian, setengah dari penjualan tersedot untuk biaya angkutan," katanya. Selain permasalahan akses jalan, signal telekomunikasi juga sangat sulit dan harus menggunakan alat

tertentu, sementara untuk fasilitas penerangan, walau tidak semua, namun masih terdapat dusun yang belum dialiri listrik. Disebutkan, sebenarnya, jarak Desa Sukadame dengan ibu kota Kecamatan Tanah Pinem bisa dipangkas. Dulu ada jalan setapak dari Sukadame ke Desa Sarintonu Kecamatan Tigalingga dan selanjutnya tembus Tanah Pinem. "Jika melalui akses itu, jarak desa ke ibukota kecamatan hanya sekitar 30-40 Km," tambahnya. Kepala Desa Sukadame Novianus Sembiring dikonfirmasi melalui telepon, kepada wartawan membenarkan kondisi tersesbut. Menurutnya, desa yang didiami 150 kepala keluarga (KK) tersebar di empat dusun. Pertanian cukup potensial dengan budidaya kopi, jagung, cabai, jahe, padi maupun coklat.

Selain terkendala pemasaran, petani juga sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Biaya pengangkutan mahal. Harga pupuk urea bersubsidi mencapai Rp150 ribu per zak dan itupun sulit didapatkan. "Bila pupuk subsidi dibeli dari Njuhar dan Tigabinanga Kabupaten Karo berpotensi menjadi masalah dan melanggar aturan," kata Novianus Sembiring. Diungkapkan, pembukaan akses menuju ibukota kecamatan sangat didambakan dan beberapa kali telah disampaikan saat Musrembang kecamatan, namun usulan belum direalisasi. Novianus Sembiring menyebut, menggunakan dana desa untuk membuka akses jalan tidak cukup. Menurutnya, dana dimaksud masih kurang untuk pembenahan desa mengingat jarak dusun ke dusun relatif berjauhan. (GOL)

Jalan Juma Gerat Dairi Nyaris Putus Sidikalang-andalas Jalan Desa Juma Gerat, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi longsor, akses yang menghubungkan 8 dusun di wilayah desa tersebut dengan ibukota kecamatan nyaris putus. Kondisi infrastruktur yang buruk itu sudah berlangsung relatif lama dan semakin parah akibat longsor yang terjadi, Selasa (15/10) malam. Lebar yang tersisa tidak sampai 2 meter yang merupakan bahu jalan, sementara pada lapisan bawah tampak berliang. Permukaan aspal sekitar titik longsor berkepingkeping. Badan jalan berbatasan langsung dengan jurang hingga mengancam pengendara. Hal itu dikatakan warga setempat, Amar Bancin (38) melalui telepon, Rabu (16/10). Disebutkan, kerusakan turut dipicu tingginya curah hujan belakangan ini. Tanah jadi berat dan berliat. Kenderaan roda 6, sangat beresiko jika dipaksakan melintas. Amar Bancin menyebut, perangkat desa dan masyarakat melakukan swadaya untuk pemasangan jembatan darurat berupa batang kelapa. Minimal, dapat dilalui kenderaan roda 4

Jalan di Dusun Lau Pangguh Desa Juma Gerat, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi longsor dan nyaris putus dan menyisakan bahu jalan. Warga membuat jembatan darurat agar hasil tani bisa dipasarkan. untuk mengangkut hasil pertanian dengan muatan yang harus dikurangi dari biasanya. Diutarakan, Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Dairi telah memasang bronjong pada tahun 2017 dan digunakan sejak 2018. Diduga mutu pekerjaan kurang bagus, karena dalam tempo singkat, bronjong amblas dan hancur. Medio Juni 2019, masyarakat menyediakan sejumlah kayu bulat dan olahan serta mengisi tanah ke karung. Lalu, alat berat Badan Penanggu-

langan Bencana Daerah (BPBD) bertugas menyusun. Namun belum 6 bulan, masalah serupa timbul lagi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi Bahagia Ginting menjelaskan, telah menerima laporan. Bahagia telah berkoordinasi dan menunggu kepastian dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, apakah benar rencana pelebaran jalan sudah ditampung di Perubahan APBD 2019, dan Jika tidak, maka BPBD akan bergerak melakukan penanganan. (GOL)

Pemkab Langkat Bantu 193 Bilal Mayat di Tanjung Pura Tanjung Pura-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menyalurkan sejumlah bantuan kepada bilal mayat yang ada di desa-desa se-Kecamatan Tanjung Pura. Bantuan tersebut diserahkan Camat Tanjung Pura Taufik Rieza di aula kantor kecamatan setempaat, Rabu (16/10). Adapun jumlah bilal mayat yang menerima bantuan yakni sebanyak 193 orang yang berasal dari 18 desa dan satu kelurahan se-Kecamatan Tanjung Pura. Taufik Rieza dalam sambutannya mengatakan, bantuan bersumber dari anggaran Pemkab Langkat yang secara serentak disalurkan kepada bilal mayat yang ada di beberapa kecamatan di se-Kabupaten Langkat. "Bantuan Pemkab Langkat

TERISOLIR - Perkampungan Desa Sukadame, Kecamatan Tanah Pinem yang terkesan terisolir dari Kabupaten Dairi. Untuk mencapai desa tersebut harus melalui Njuhar Kabupaten Karo.

Coffee Morning dengan Wartawan

Bupati Asahan Evaluasi Program yang Tidak Efektif Kisaran-andalas Bupati Asahan H Surya Bsc mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program 12 13 yang dinilai banyak mendapat kritikan dan masukan kepada pemerintah dikarenakan program tersebut sudah tidak efektif dalam pemerataan pembangunan. “Oleh karena itu program 12 13 akan saya evaluasi apakah masih efektif untuk diteruskan lima tahun ke depan,� ujar Surya dalam sambutannya pada silaturahmi dan coffee morning bersama insan Pers di Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu (16/10). Begitu juga untuk visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan Religius, Sehat, Cerdas, dan Mandiri, juga akan dievaluasi. Tapi batang tubuh dan misinya tidak akan berubah. “Makna dari Religius, Sehat, Cerdas, dan Mandiri tidak akan berubah tapi mungkin judul isinya aja yang akan berubah,� paparnya seraya mengatakan dukungan kepada insan Pers karena tidak mungkin pemerintahannya akan berjalan dengan baik tanpa ada informasi-informasi dari insan Pers. “Tidakkan mungkin pembangunan pemerintahan ini bagus dan diketahui masyarakat tanpa ada insan Pers, baik itu dari media cetak, elektronik dan media online,� terangnya. Sementara Ketua PWI Kabupaten Asahan Indra Sikumbang

andalas/hamdan rangkuti

Bupati Asahan Surya melakukan tanya jawab dengan insan Pers di kegiatan coffee morning di Rumah Dinas Bupati Asahan. SH menyampaikan, dalam menghadapi tahun politik terkait Pilkada Kabupaten Asahan tahun 2020 mendatang untuk memaknai Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik (KEJ) Wartawan Indonesia bersikap independen. “Hasilkankan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk,� ungkap Indra seraya mengatakan menjunjung tinggi prinsip Jurnalistik, KEJ dan menghormati hukum serta nilai-nilai demokrasi. Kepala Dinas Kominfo Asahan Rahmad Hidayat Siregar dalam sambutan singkatnya berharap kepada insan Pers agar

kerja sama yang selama ini sudah berjalan baik dapat dilanjutkan. “Ke depan kami berharap kerja sama yang lebih baik lagi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dan Dinas Komunikasi dan Informasi untuk penyebarluasan informasi, baik itu mengenai pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan,� pungkasnya. Dipenghujung acara pertemuan silaturahmi Bupati Asahan dengan insan Pers dirangkai dengan tanya jawab serta kuisoner. (FAS)

Polres Samosir Tanam 29 Jenis Tanaman Produktif Camat Tanjung Pura Taufik Rieza menyerahkan bantuan kepada bilal mayat di aula kantor Camat Tanjung Pura, Rabu (16/10). yang kita terima untuk diserahkan kepada bilal mayat sebanyak 193 orang di Kecamatan Tanjung Pura berjumlah Rp48. 250.000 dan setiap orang menerima Rp250.000. Semoga bantuan ini mendapat berkah dari Allah Swt, Amin," kata Taufik. "Mari kita doakan Bapak Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan Bapak Wakil

Bupati Langkat H Syah Afandin SH selalu dalam lindungan Allah Swt dan diberikan kesehatan," ajak Taufik Rieza. Turut hadir dalam penyerahan bantuan bilal mayit tersebut, Sekcam Tanjung Pura T Safrie Elza Hadi Prawira, Kasi Trantib Rivanda SE beserta staf dan Lurah Pakan Tanjung Pura Aswariy. (PUT)

Samosir-andalas Jajaran Polres Samosir bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Samosir dan elemen masyarakat menanan 29 jenis tanaman produktif pada kegiatan gerakan penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba pada Selasa (15/10). Tanaman itu berupa bibit makadame, mahoni, mangga, jambu bol, sirsak, buah pala, durian, manggis, hoting, rambutan, modang, calamus, kemenyan, hapas-hapas, turi-turi,

nangka hutan, manggis hutan, mayang, rasamala, salagundi, aghatis, trembesi, kayu pacat, simartolu, andalehet, kulit manis, banitora dan Junjung Buhit. Bibit sebanyak 2.310 batang itu ditanam di kawasan wisata Taman Raya Arboretum Aek Natonang, Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo. Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh mengatakan, kegiatan bertujuan untuk antisipasi terjadinya longsor dan menjaga kelestarian alam serta

keseimbangan iklim di kawasan Danau Toba. "Fungsi pohon sangat penting bagi kehidupan manusia, begitu juga dengan satwa. Jagalah kelestariannya untuk anak cucu kita nanti," ajak M Saleh. Untuk itu, seluruh masyarakat Samosir secara bersamasama melakukan pengawasan dan perawatan setiap batang pohon yang sudah ditanam agar bisa tetap tumbuh dan berkembang. (ANT)

Kejari Labuhan Batu Perkuat Layanan Hukum Masyarakat Rantauprapat-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhan Batu terus meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat melalui program Jaksa masuk pasar. Program ini merupakan layanan masyarakat dalam memperoleh bantuan hukum maupun konsultasi hukum secara tepat dan cepat. "Program Jaksa masuk pasar merupakan layanan masyarakat dalam memperoleh bantuan hukum maupun konsultasi hukum secara tepat dan

cepat, terkhusus dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara," kata Kepala Kejaksaan Negeri Labuhan Batu Setyo Pranoto di Rantauprapat, Rabu (16/10). Setyo Pranoto menjelaskan, program kerja sama pelayanan masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu ini diharapkan mampu memberikan solusi permasalahan agar terhindar dari permasalahan hukum. "Pos ini dibuat agar para pedagang dan juga

pembeli tidak ada yang tersangkut dengan permasalahan hukum, dan juga semua transaksi jual beli yang dilakukan tidak bermasalah baik itu masalah sewa menyewa tempat ataupun masalah lainya, pelayanan ini kami berikan secara gratis," ujar Kajari. Bupati Labuhan Batu Andi Suhaimi Dalimunthe mengapresiasi program pelayanan hukum melalui "Jaksa Masuk Pasar" yang dipusatkan di Pasar Glugur Rantauprapat. Dalam program ini diharapkan dapat

membantu masyarakat, dalam bantuan hukum, pelayanan hukum dan tindakan hukum apabila berhadapan dengan konflik hukum. "Ini akan menjadi tempat bagi seluruh masyarakat yang ingin berkonsultasi, berkoordinasi dan juga mengadukan sesuatu hal yang berhubungan dengan hukum, bahkan sampai urusan rumah tangga seperti kekerasan didalam rumah tangga juga bisa dilayani ditempat ini," ujarnya. (ANT)

Kajari Labuhan Batu Setyo Pranoto menjelaskan pelayanan hukum kepada masyarakat yang dibuka melalui program Jaksa masuk pasar.


HARIAN

andalas L U G A S

Kamis, 17 Oktober 2019

D A N

C E R D A S

No: 24034/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

MARSHANDA TAK LAGI PURA-PURA Artis peran Marshanda kini tengah disibukkan dengan kegiatannya di YouTube channelnya. Ia mengaku lebih nyaman dan dapat mengekspresikan dirinya melalui YouTube. Cuma dengan medium YouTube, Chacha mengaku menjadi diri sendiri. Beda dengan sinetron, di mana ia harus terus berpura-pura. "Lebih untuk ekspresi diri, kalau efeknya bisa membuat orang bisa dicintai, itu goal utamaku," ujar Marshanda saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/10). "Kalau di sinetron kan aku jadi karakter orang lain. Di YouTube aku rasa, aku bisa mengekspresikan, dan aku punya kebutuhan untuk berekspresi dengan Chacha," paparnya lagi. Kegiatannya di konten YouTube kali ini juga kerap melibatkan anaknya, Sienna. Ia sering membuat konten bersama sang anak yang juga

Kondisi Kesehatan Ria Irawan Makin Baik

tampak antusias dengan dunia digital saat ini. "Oh terlibat dia senang sekali, awalnya aku selalu minta izin sama Sienna kalau mau muncul Insta Stories. Malah kalau ini dia mau 'ya udah aku mau ikutan,'" lanjutnya. Meski begitu, Marshanda tak menutup kemungkinan jika ada tawaran sinetron yang ada. Ia masih membuka tawaran pekerjaan stripping. "Masih terbuka kok untuk syuting sinetron, nyanyi untuk apapun yang berhubungan dengan seni masih terbuka selalu. Aku kan udah berjanji, ulang tahun aku yang 15 kalau seumur hidup aku nggak akan ninggalin entertainment dan aku bakal jadi seniman, inshaallah akan terus begitu," tutupnya.(DTH)

Sempat dirawat di rumah sakit karena sel kankernya kembali muncul, Ria Irawan kini sudah menjalani pengobatan berjalan. Kondisi Ria Irawan pun sudah menujukkan hasil baik. Sang kakak, Dewi Irawan mengatakan saat ini Ria Irawan sudah melakukan sepuluh kali radiasi. Dari situ Ria Irawan sudah lancar berbicara. "Memang setelah radiasi, keluar dari rumah sakit itu masih yang keempat. Berobat jalan dan sudah selesai sepuluh kali, sekarang dievaluasi," kata Dewi dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/10). Cara bicara Ria Irawan sudah jauh lebih lancar. Selain itu, berkomunikasinya juga sudah lebih bagus. "Ya alhamdulillah ngomongnya sudah jauh lebih lancar dari kemarin. Kemarin cek MRI kepalanya, ya buat evaluasi. Setelah 10 kali radiasi apa nih hasilnya," tuturnya. "Tek tok, komunikasi udah lebih bagus. Ya kita selalu evaluasi, nanti hasil evaluasi kan kelihatan harus treatment apa. Rencananya kan mau kemo. Ya mohon doanya ya untuk kesembuhannya," mohon Dewi Irawan.(DTH)

Sidang Ditunda, Nunung Sedih Sekaligus Pasrah Rahasia Pernikahan Awet Victoria-David Beckham Sudah dua dekade sejak Victoria Beckham dan David Beckham menikah. Desainer berusia 45 tahun itu mengungkapkan rahasia pernikahan mereka. "Kupikir anak-anak adalah prioritas kami, dan semua yang kita lakukan berputar di sekitar anak-anak," kata anggota Spice Girls itu dilansir Enews, Rabu. "Tapi kami berdua bekerja sangat keras. Kami mencintai apa yang kami lakukan secara profesional. Kami saling mendukung dan kami sangat beruntung telah menemukan satu sama lain dan kami tumbuh bersama," lanjut dia. Melihat ke belakang saat dia bertemu suaminya lebih dari 20 tahun yang lalu, Victoria mengenang momen itu sebagai "cinta pada pandangan pertama."

Saat ini, pasangan itu telah memiliki empat anak, yaitu Brooklyn Beckham (20), Romeo Beckham (17), Cruz Beckham (14) dan Harper Beckham (8). Victoria kemudian menyinggung soal bagaimana ia dan David mengatur jadwal untuk pertemuan keluarga. Ia juga menekankan bahwa komunikasi antar anggota keluarga, serta tetap berusaha hadir dalam kehidupan anakanak sangatlah penting. "Kami mencintai keluarga kami. Segala yang kami lakukan berputar di sekitar keluarga kami," katanya. "Saya pikir itu hanya fokus, bekerja keras, dan juga memiliki tim pendukung yang hebat di sekitar kita. Kedua orang tua haruslah sangat, sangat hadir dan membantu anak-anaknya," pungkasnya.(ANT)

Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang Nunung dan Iyan Sambiran menuai reaksi kurang menyenangkan. Khususnya dari Nunung, yang tidak dapat menutupi kesedihan saat meninggalkan ruang sidang. "Sedih sih ya," ungkap komedian 55 tahun, Rabu (16/10/2019). Bagi Nunung, penundaan sidang terasa sangat lama. Sekalipun hanya sepekan, berat bagi pemilik nama asli Tri Retno Prayudati menunggu jadwal sidang hingga tujuh hari ke depan. "Satu minggu itu kan lama kalau menunggu dalam permasalahan ini," tuturnya. Namun di sisi lain, tidak ada yang bisa Nunung lakukan selain pasrah mengikuti jalannya proses hukum. Personel Srimulat itu tetap mengucap syukur sembari

berharap tidak ada penundaan lagi dalam sidang mendatang. "Memang keadaannya harus ditunda. Ya harus terima. Ya alhamdulillah saja, enggak apa-apa," pungkas Nunung. Sidang lanjutan kasus narkoba Nunung dan Iyan Sambiran batal digelar karena saksi yang dipersiapkan tim kuasa hukum kedua pasangan berhalangan hadir. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan menunda sidang hingga 23 Oktober 2019 sesuai permintaan kedua saksi. Nunung tersangkut perkara narkoba usai diringkus bersama sang suami di kediaman mereka di kawasan Tebet, Jakarta pada 19 Juli 2019. Dari hasil penangkapan keduanya, polisi turut mengamankan barang bukti berupa paket sabu seberat 0,36 gram lengkap dengan alat hisapnya.(OKZ)

Sulli meninggal, Polisi Tegaskan Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Polisi menyatakan tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bintang K-pop Sulli, yang ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (14/10). Seperti dilansir The Korea Times, Rabu, pernyataan ini dibuat setelah otopsi yang dilakukan badan forensik di Korea Selatan pada mantan personel grup idola f(x) itu. Para penyelidik menegaskan, Sulli menghabisi nyawanya sendiri, salah satunya juga karena tidak ada pesan yang ditinggalkan sang penyanyi. Sebelumnya, manajer Sulli menemukan tubuh Sulli sudah tak bernyawa pada Senin (14/10) pukul 15.21 waktu Korea Selatan di rumah berlantai dua di Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Sulli tinggal di sana seorang diri. Manajer mengatakan kepada polisi, dia mengunjungi rumah itu karena Sulli idak menjawab panggilan telepon. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda upaya seseorang masuk secara paksa ke dalam rumah. Sementara itu, agensi SM Entertainment mengatakan rincian otopsi akan tetap dirahasiakan.(ANT)

Histori Rock Indonesia, Rivalitas Musik dan Aktuil Sebagai Barometer AKTUIL yang muncul perdana pada 1967 itu menjadi sumber referensi dalam menikmat musik. Media cetak itu kerap menyajikan informasi-informasi aktual dari perkembangan musik rock barat. Tak hanya itu, ulasan-ulasan musik yang dilontarkannya dinilai mendalam sehingga dapat membentuk opini pembaca untuk memilih musik-musik mana yang wajib didengarkan kala itu. "Aktuil menjadi barometer saat itu, Aktuil juga mendorong orang untuk berpikir kritis. Selain itu banyak juga yang membeli Aktuil untuk mendapatkan poster-poster bintang Rock, seperti Mick Jegger, David Bowie yang ukuruannya bisa sebesar pintu. Di dalamnya juga ada chord lagu dan hadiah gambar setrika," kata Akademisi Seni Musik Universitas Pasundan, Djaelani, yang mengaku saat itu tak bayar uang sekolah demi membeli majalah Aktuil. Salah satu opini yang fenomenal masa itu adalah rivalitas antara musik rock dan dangdut, Aktuil juga menjadi dalang untuk "memanasi" perseteruan dua genre yang sebenarnya punya segmen pendengar berbeda. Dalam "Rock n Roll Industri Musik Indonesia" karya Theodore

KS, perseteruan dangdut dan rock terjadi ketika Rhoma Irama memasukkan unsur rock ke dalam lagu-lagunya seperti yang ada di album "Begadang." Komunitas pecinta dangdut banyak yang keberatan musik mereka dicampurkan dengan rock, sementara komunitas rock menanggapinya dengan sinis. Hingga akhirnya diadakan diskusi "Sekitar Musik Hard Rock dan Dangdut" di Gendung Merdeka Bandung pada Juni 1976 oleh Maman S dari Aktuil. Kala itu hadir Dr Sujoko dari ITB, kritikus musik Remy Silado, vokalis dan gitaris Giant Step Benny Soebardja dan Denny Sabri sebagai wakil Rhoma Irama yang tak hadir. Di dalam diskusi itu, Benny Soebardja mengolok-olok musik dangdut dengan menyebutnya "tahi anjing" dan "bistik jangan dibandingkan gado-gado". Hal itu menyebabkan adanya penilai musik rock dianggap musik kelas atas dan musik dangdut adalah musik kasta bawah. Mick Jagger tampil bersama the Rolling Stones di Arena O2, London, Minggu (25/11). Rivalitas juga muncul antarband rock itu sendiri. Aktuil sering

menampilkan konser band rock dengan konsep menyerupai pertandingan tinju misalnya God Bless vs AKA. "Rivalitas itu diciptakan juga. Iklannya memang dibuat kayak berantem, dua band diadu dan itu menjadi daya tarik masyarakat. Mereka datang karena itu," kata Djae. Di dalam konser tersebut, kata Djae, maka terlihat siapa fans-fans fanatik dari band kesayangannya. Padahal hubungan para band-band tersebut sebenarnya baik-baik saja. Aksi panggung masingmasing band juga menjadi daya tarik dari penonton. Pada era itu juga ada aksi-aksi panggung seperti minum darah kelinci dan lain sebagainya yang

juga ditonjolkan dalam iklan konser musik rock. "Misalnya nih, AKA sama Rawa Rontek. AKA digembargemborkan mau memakan kelelawar. Nah si Rawa Rontek dikabarkan akan menusuk lehernya, sehingga si Bachtiar (vokalis Rawa Rontek) belajar debus untuk melakukan aksi tersebut. Jadi rivalitasnya enggak sebatas musik saja tetapi juga sampai ke aksi panggung," kata Djae. Kontradiksi Panggung-Rekaman Meski band-band rock pada era 1970-an menjelma gahar di panggung, namun belum tentu terjadi di dapur rekaman.

Pengarsip musik dari Irama Nusantara David Tarigan menjelaskan band-band rock tersebut juga dipaksa para cukong label rekaman untuk mebuat lagu-lagu yang laku di pasaran. "Di era 1970-an di rekaman sama, di panggung bisa beda, di dalam satu album mereka misalnya ada 12 lagu, paling mereka diberi kebebasan membuat lagu hanya dua. Sisanya musik-musik yang laku di pasaran," jelas David. Salah satu jenis musik yang laku di pasaran adalah musik-musik yang mendayu-dayu. David mengatakan "cetak biru" dari musik mendayudayu tersebut dibentuk oleh Koes Plus sekitar tahun 1969. Koes Plus sedang terinspirasi oleh Bee Gees, tampil di Monas dengan membawa lagu "Manis dan Sayang". Penampilan itu mendapat perhatian band-band yang juga akan tampil di acara tersebut. Koes Plus telah berhasil menyanyi lagu Indonesia dengan gaya mereka sendiri. JHarry Pochang tampil bersama Harry Pochang Blues Libre di "Blues 4 Freedom", Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (29/7) malam. Misalnya saja AKA, vokalisnya Utjok Harahap kerap menampilkan sesuatu yang liar di

panggung, misal kaki diikat ke atas dan kepalanya terjuntai ke bawah. Namun di dalam albumnya mereka harus mebawakan lagu "Badai Bulan Desember" yang mendayu-dayu. Taufiq Rahman dalam bukunya "Lokasi Tidak Ditemukan" menyebut AKA yang merupakan kolektif rock n roll par excellence telah melakukan "bid'ah rock n roll" dengan merilis lagu-lagu non-rock seperti keroncong, dangdut dan pop melayu. Harry Pochang merupakan bagian dari Gang of Harry Roesli juga mengakui bahwa rock yang garang namun di dalam albumnya belum tentu demikian. Hal itu karena industri musik rock baru dimulai dan produser meminta mereka untuk mengikuti musik yang lebih diminati oleh pasar. "Tetap saja rock yang garang singlenya enggak begitu, tetapi kita enggak ikut-ikut begitu. Akhirnya kita mencari identitas, di album Titik Api kita gabungin musiknya dengan gamelan Sunda," kata dia yang menyebutkan ide untuk menggabungkan musik rock dengan gamelan sunda itu, menurut Pochang dibuat secara spontanitas saja. (ANT)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.