Epaper andalas 01 agustus 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Kamis, 1 Agustus 2019

D A N

C E R D A S

No: 23968/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 andalas|ist

Kunjungan Hari Ketiga di Danau Toba

Jokowi: Kemungkinan KJA Akan Ditutup Samosir – andalas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan agenda kunjungan kerjanya pada hari ke tiga di Kabupaten Samosir, Rabu (31/7). Setelah mendatangi sejumlah tempat destinasi maupun proyek fisik, dirinya pun meyakinkan bahwa program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini dapat di lihat akhir tahun depan. “Jadi sudah tiga hari ini, kita sudah kunjungi beberapa titik yang ada di kawasan Danau Toba, baik yang di sini, Taput, Tobasa dan Humbahas, Simalungun. Saya juga jalan keliling Samosir, sudah selesai. Tinggal 21 km saja, tahun ini rampung,” ujar Jokowi, saat melihat progres proyek pembangunan kawasan Tano Ponggol di Pangururan, Samosir. Jokowi menjelaskan, bahwa sebelum itu dirinya telah mengunjungi desa adat , desa ulos di Huta Siallagan, pasar suvenir serta pasar tradisio-

Presiden Jokowi didampingi Gubsu Edy Rahmayadi saat kunker hari ketiga di Kabupaten Samosir, Rabu (31/7).

nal di Pangururan. Semua tempat dan destinasi yang ada katanya, akan dikerjakan tahun ini dan tahun depan. Dengan begitu, dimungkinkan proyek dapat diselesaikan semuanya. “Termasuk dermaga pelabuhan, akan diselesaikan semuanya. Sehingga setelah ini selesai, maka langkah berikutnya adalah mempromosikan pariwisata Danau Toba secara besar-besaran. Setelah produknya ini betulbetul selesai,” sebutnya, terkait Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Khusus untuk Tano Ponggol yang disinggahi Presiden, juga dinilai sebagai pekerjaan besar. Sebab selain membangun jembatan baru yang lebih bagus, juga memperlebar dan memperdalam jalur air pemisah antara Pulau Samosir dengan Sumatera. Sehingga nantinya kapal da• LANJUT KE HAL. 15

Ijeck: Penertiban KJA di Danau Toba Wewenang Pusat GMKI Nilai Pemerintah Tak Serius

foto|medcom

Hakim PN Bekasi menjatuhkan vonis mati bagi Harry Aris Sandigon alias Harris Simamora.

Pembunuh Nainggolan Sekeluarga Divonis Mati

foto|antara

Petugas memberikan perawatan medis terhadap korban kabut asap di Puskesmas Cot Seumeureung, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh.

Tujuh Siswa Pingsan Akibat Kabut Asap Meulaboh-andalas Sebanyak tujuh orang siswa di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengalami sesak napas dan beberapa di antaranya pingsan akibat menghirup kabut asap tebal sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan

yang kembali melanda sejumlah kecamatan di daerah tersebut. Data yang diperoleh di lapangan, Rabu (31/7), adapun korban yang dilarikan ke Puskesmas Suak Timah, • LANJUT KE HAL. 15

Warga Aceh Timur Hilang Diterkam Buaya Aceh Timur – andalas Seorang pria bernama Merdu alias Aman Rukisah (55) dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Peunaron, Aceh Timur, Aceh. Merdu diduga dibawa ke tengah sungai setelah diterkam buaya. "Kejadiannya siang tadi. Merdu hilang setelah diter-

kam buaya di Sungai Peunaron," kata Kapolsek Serbajadi, Aceh Timur, AKP Ahmad Yani dalam keterangannya, Rabu (31/7). Yani menerangkan peristiwa bermula saat warga Desa Ketibung itu bersama dua rekannya, Karsani dan • LANJUT KE HAL. 15

Keramba Jaring Apung (KJA) yang dituding mencemari Danau Toba.

Medan - andalas Ribut-ribut soal Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba bukannya tidak direspon Pemprov Sumut. Wakil Gubernus Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah, mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat. Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menyebutkan dalam rapat kabinet terbatas di Istana Negara belum lama ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan agar pusat menertibkan limbah industri dan limbah lainnya, termasuk KJA yang mencemari Danau Toba. "Sebab yang punya wewenang untuk menertibkan adalah pemerintah pusat, karena izinnya diberikan pemerintah pusat," kata Ijeck, menjawab wartawan di Medan, Rabu (31/7).

Kemudian, dirinya dalam Rakor Percepatan Pembangunan Danau Toba di Kantor Kemenko Kemaritiman belum lama ini, juga menyampaikan hal yang sama. Menurut Ijeck, sudah seharusnya air maupun kawasan wisata Danau Toba bersih dari limbah. "Artinya kita (Pemprov Sumut) juga mendesak pemerintah pusat untuk menertibkan KJA di Danau Toba dan limbah-limbah industri lainnya," ujar Ijeck. Dia mengatakan, Pemprov Sumut tidak sembarangan

dalam hal penertiban limbah Danau Toba. Namun harus juga disesuaikan sesuai kewenangan yang dimiliki. Namun kewenangan itu sangat terbatas. Karenanya dalam penertiban KJA itu, tambah Ijeck, pihaknya harus melihat kemauan masyarakat dulu dan termasuk kajiannya seperti apa perusahaan yang diduga merusak lingkungan di kawasan Danau Toba tersebut. "Kalau memang perusa• LANJUT KE HAL. 15

Demo di Poldasu dan Kejatisu

Mahasiswa Soroti Pembangunan Gedung Mangkrak UINSU Massa mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Wilayah Gerakan Mahasiswa Peduli Keadilan (GMPK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu) dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Rabu (31/7).

M

andalas|ist

Massa GMPK saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejatisu, Rabu (31/7).

ereka menyoroti mangkraknya pembangunan gedung kuliah berbiaya Rp.45.766.730.079 di Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Jalan Willem Iskandar Medan Estate. Seusai berorasi,

koordinator lapangan Ali Rahman Sihombing didampingi koordinator aksi Munawir Siregar dan pengunjuk rasa lainnya membacakan pernyataan sikap mereka. Antara lain mereka menyoroti mangkraknya pembangunan • LANJUT KE HAL. 15

Bekasi - andalas Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bekasi menjatuhkan vonis mati bagi Harry Aris Sandigon alias Harris Simamora atas pembunuhan Da-

perum Nainggolan sekeluarga di Bekasi, Jawa Barat. Harris dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan • LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Dramatis, Balita Ini Selamat Usai Jatuh dari Lantai 6 Seorang balita di Tiongkok berhasil selamat setelah terjatuh dari lantai enam sebuah gedung. Bocah berusia 3 tahun ini diselamatkan oleh kerumunan orang yang berkumpul di bawah gedung yang menangkapnya dengan sebuah selimut. Seperti dilaporkan televisi nasional Tiongkok, CCTV dan dilansir CNN, Rabu (31/7), rekaman video • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU, 31 JULI 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.700 9.603 CNY 2.047 2.027 EUR 15.724 15.562 GBP 17.132 16.956 HKD 1.801 1.783

Mata Uang Jual Beli 128 JPY 129 MYR 3.415 3.379 SGD 10.288 10.180 USD 14.096 13.956 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Kamis 1 Agustus 2019

BNN Gagalkan Peredaran 2 Karung Sabu Langsa - andalas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran narkoba di Kota Langsa, Aceh Timur. Total ada 29

kilogram sabu yang disimpan dalam karung yang dibawa jaringan tersebut. Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari menga-

takan jaringan tersebut disergap di depan sebuah rumah makan di Jalan Banda Aceh Km 5 Alue Dua, Langsa Baru, Kota Langsa, Aceh Timur, pada Selasa (30/7). Seorang kurir bernama Nazarudin alias Nazar ditangkap di lokasi tersebut. "Modusnya, narkoba dijemput dan dibawa langsung dengan

kapal melalui jalur laut dari Pulau Pinang atau Penang, Malaysia, menuju perairan Aceh Tamiang," kata Arman dalam keterangannya, Rabu (31/7). Sesampai di darat, sabu diangkut menggunakan mobil Honda Jazz RS. Sebelumnya, sabu itu hendak dikirim Nazar ke Aceh Utara.

harian andalas | Hal.

"Tadinya mau disimpan di gudang dan rencananya akan dikirim ke Medan melalui jalur darat," imbuhnya. Arman menyebut jaringan ini terkait dengan penyelundup narkoba yang diamankan di Kisaran, Medan, beberapa waktu lalu. (DTC)

PEMBUNUH NAINGGOLAN SEKELUARGA DIVONIS MATI ......................... • DARI HALAMAN. 1 bersalah melakukan pembunuhan berencana. "Menjatuhkan pidana terhadap Harry Aris Sandigon alias Harris alias Ari dengan pidana mati," ujar Hakim Ketua Djuyamto di PN Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (31/7). Haris dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana satu keluarga di Bekasi. Hakim menilai tidak ada hal meringankan dari terdakwa. "Berdasarkan pasal 340 KUHPidana, dan pasal 363 ayat (1) ke 3 KUHPidana dan Undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan, mengadili menyatakan Harry Aris Sandigon alias Harris alias Ari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan

berencana dalam keadaan yang memberatkan," ujar Djuyamto. Vonis atas Harris sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntutnya dengan hukuman mati. Atas vonis ini, baik pihak terdakwa dan jaksa penuntut umum, melakukan banding. Ada sejumlah hal yang memberatkan Harris sehingga divonis mati. "Hal-hal yang memberatkan bahwa terdakwa berusaha menghilangkan jejak setelah melakukan perbuatannya, bahkan ketika ditangkap polisi di Gunung Guntur terdakwa menyangkal bahwa dia adalah Harry Aris Sandigon," ujar hakim ketua Djuyamto. Hal memberatkan lainnya adalah Harris berupaya menghilangkan barang bukti. Besi linggis yang digunakan untuk membunuh korban dibuang Harris ke kali. "Bahwa terdakwa membuang barang bukti besi linggis

yang digunakannya untuk membunuh korban Daperum Nainggolan dan Maya Syofia Ambarita, hal yang mana tidak sesuai dengan keterangan terdakwa di persidangan yang merasa menyesal dan merenung selama 1 jam usai dilakukan pembunuhan, tapi terdakwa tidak menunjukkan penyesalannya tersebut dengan menyerahkan diri pada pihak berwajib tapi, justru melarikan diri," tuturnya. Perbuatan Harris juga dianggap menimbulkan penderitaan mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban. Harris juga dianggap melakukan pembunuhan itu secara sadis. "Bahwa perbuatan terdakwa menyebabkan 4 orang korban kehilangan harta benda dan nyawa, 2 orang di antaranya masih berusia anak, yaitu korban Sarah (9 tahun) dan korban Arya (7 tahun). Bahwa perbuatan terdakwa menimbulkan kegoncangan sosial dan

terusik solidaritas kemanusiaan," bebernya. Sedangkan hal yang meringankan adalah terdakwa mengakui perbuatannya. "Yang menurut penasihat hukum, terdakwa 'tanpa ada keterangan terdakwa maka kasus pembunuhan tidak akan terungkap' tapi majelis hakim tidak sependapat dengan alasan, penyesuaian alat bukti dan barang bukti di persidangan tanpa kemampuan terdakwa pun melalui bukti petunjuk pemeriksaan perkara, dapat mengungkap pelakunya. Karena sudah terbukti pada saat terdakwa ditangkap di Gunung Guntur terdakwa tidak mengakui identitasnya, tapi setelah ditunjukkan buktibukti lainnya, dengan fakta adanya chat WhatsApp yang dilakukan terdakwa dengan saksi Sidabutar dengan menggunakan nomor milik korban, terdakwa tidak bisa mengelak lagi," bebernya. Harry Aris Sandigon alias

Harris Simamora alias Ari didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap keluarga Daperum Nainggolan di Bekasi. Ada empat korbannya, yakni Daperum Nainggolan, Maya Boru Ambarita, Sarah Nainggolan, dan Yehezkiel Arya Paskah Nainggolan. Diperum Nainggolan, istri dan 2 anaknya ditemukan tewas di kontrakannya, Selasa (13/11/2018), sekitar pukul 06.30 WIB. Diperum dan Maya tewas digorok. Sedangkan dua buah hatinya diduga dibekap dan dicekik oleh pembunuh sadis ini. Diperum dan Maya ditemukan di ruang tempat menonton televisi. Sedangkan dua anaknya ditemukan di tempat tidur. Pembunuhan ini berlatar belakang sakit hati setelah korban menghardik Harris saat hendak menginap di rumah korban. Korban kala itu menyebut Harris sebagai orang yang tak berguna. (DTC)

TUJUH SISWA PINGSAN AKIBAT KABUT ASAP ......................................... • DARI HALAMAN. 1 Kecamatan Samatiga, kabupaten setempat diantaranya Zaki (siswa SMKN 3 Samatiga), Nadi Aina (siswa SMAN 1 Suak Timah), Syakira Jusnita (murid SDN Suak Timah), Laura Basyitah (pelajar MTsN 1 Aceh Barat). Sedangkan korban lainnya yakni pelajar di MTs Negeri Samatiga, Aceh Barat, masing-masing Leo Ferdi dan Cut Maulidar dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan Roja Fitria dirujuk ke RSUS Harapan Sehat karena kondisinya tidak sadarkan diri. "Tiga korban yang sebelumnya dirawat di dua rumah sakit pada Rabu siang sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, kondisi mereka sudah membaik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh. Menurutnya, banyaknya

siswa yang sesak napas dan pingsan saat sedang berada di sekolah karena diduga terhirup kabut asap. Sebagian besar siswa mengalami sesak napas ketika berada di sekolah dan menyebabkan aktivitas belajar mereka ikut terganggu. Ia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan berbagai langkah dan antisipasi agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi, diantaranya dengan cara membagikan masker dan mengimbau pelajar dan warga agar tidak berada di luar rumah saat terjadinya kabut asap. "Kami mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di luar rumah apabila sedang terjadi kabut asap, ini demi menghindari hal yang tidak diinginkan karena dapat mengganggu pernapasan," kata Syarifah Junaidah. 18 Titik Panas Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar menyebut, satelit menemukan 18 titik panas bertahan dalam dua hari terakhir yang merupakan indikasi kebakaran hutan dan lahan di Aceh. "Pagi sama seperti kemarin, bahwa terdeteksi 18 titik panas di wilayah Aceh," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I SIM Aceh Zakaria Ahmad di Aceh Besar, Rabu (31/7). Ia menjelaskan, ke-18 titik panas tersebut tersebar pada enam kabupaten yang terletak di provinsi paling ujung di bagian utara di Pulau Sumatera ini. Sebanyak lima titik panas di antaranya terpantau satelit berada di Pidie, dengan wilayah penyebaran pada tiga kecamatan, yakni Geupang dua titik, Tangse dua titik, dan Muara Tiga satu titik. Kemudian masing-masing empat titik panas di antaranya terdeteksi di Aceh Besar pada

dua kecamatan, yakni Lembah Seulawah tiga titik serta Seulimun, dan Gayo Lues pada tiga kecamatan, yaitu Tripejaya dua titik serta Terangon dan Blangjeramo masing-masing satu titik. Terakhir Aceh Barat di Kecamatan Bubon, dan Nagan Raya di Kecamatan Beutong sama-sama menyumbang dua titik panas, dan satu titik panas sisanya terdeteksi di Aceh Jaya di Kecamatan Sampainiet. "Dari total ke-18 titik panas ini, ada empat titik yang kami yakini sebagai titik api, yakni Bubon (Aceh Barat), Seulimun (Aceh Besar), Muara Tiga (Pidie), dan Blangjeramo (Gayo Lues) akibat memiliki tingkat kepercayaan kebakaran mulai 81 hingga 92 persen," ujar dia. Ia melanjutkan, sementara terdapat tiga titik panas di antaranya termasuk dalam kategori patut diduga sebagai titik api, yaitu dua titik di Lembah Seulawah, Aceh Be-

sar, akibat memiliki tingkat kepercayaan 75 persen dan 80 persen, serta 77 persen di Bubon, Aceh Barat. "Kami minta kepada instansi terkait agar melakukan pemantauan. Lalu melihat tanda-tanda, seperti ada asap membumbung tinggi, terutama di lokasi terbakar dan patut diduga terbakar," ucap Zakaria. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah awal tahun ini telah mengimbau kepala daerah di provinsi tersebut agar berupaya melakukan pencegahan dini terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan di daerah masing-masing pada 2019. "Surat Gubernur Aceh terkait kebakaran hutan dan lahan dengan Nomor 360/373 tanggal 11 Januari 2019, ditujukan kepada bupati/wali kota se-Aceh," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek. (ANT)

IJECK: PENERTIBAN KJA DI DANAU TOBA WEWENANG PUSAT ................ • DARI HALAMAN. 1 haan itu merusak lingkungan Danau Toba sekitarnya, pasti kita merekomendasikan perusahaan itu ke pemerintah pusat untuk ditutup. Sebab perizinan perusahaan di kawasan Danau Toba itu ada di pemerintah pusat," katanya. Menurut dia, kalau ada kajian yang menyatakan perusahaan di sekitar Danau Toba merusak lingkungan sangat besar, maka Pemprov Sumut sudah pasti merekomendasikan perusahaan itu untuk segera ditutup. "Karena dampak lingkungannya ke masyarakat sekitar. Apalagi kawasan Danau Toba kini menjadi proyek pariwisata nasional, makanya masalah lingkungan ini sangat penting," katanya mengakhiri. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan mencabut izin perusahaan yang mencemari Danau Toba. Cara ini sebagai upaya mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan danau tersebut. "Itu upaya untuk mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan Danau Toba seperti Sipinsur ini," kata Jokowi saat mengunjungi kawasan Geo-

site Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (29/7). Jokowi mengatakan pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya, namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya. Jika perusahaan masih membandel dengan mencemari Danau Toba, tanpa pembenahan limbah produksinya, maka pemerintah melalui instansi terkait akan mengkaji dan bahkan mencabut izin perusahaan yang bersangkutan. Menko Kemaritiman, Luhut B Pandjaitan juga meminta perusahaan yang merusak Kawasan Danau Toba (KDT) agar ditutup. Hal itu diungkapkan Luhut beberapa kali ke media, termasuk saat mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke sejumlah kabupaten di KDT, tiga hari terakhir ini. Pernyataan Luhut itu pun diapresiasi masyarakat sebagai perhatian yang serius terhadap KDT. Meski begitu, masyarakat berharap, ada tindakan nyata dan tidak sekadar kata-kata. Sehingga pernyataan itu tidak dinilai sebagai harapan palsu. Ketua Perhimpunan Jendela Toba, Mangaliat Simarmata, Rabu (31/7) mengatakan, sikap ini sudah lama ditunggu-

ditunggu berbagai elemen yan peduli terhadap masalah lingkungan hidup dan pariwisata Danau Toba. Tapi masyarakat berharap agar janji -janji ini tidak sekadar menyenangkan publik. "Kita berharap adanya segera penetapan kebijakan pemerintah untuk itu dari pusat dan juga ada intruksi yang jelas dari pusat ke Pempropsu dan 7 Pemkab di Kawasan Danau Toba (KDT) dan intansiinstansi yang berhubungan dengan itu. Jangan hanya harapan saja yang dikasih sama masyatakat. Kalau mau ditutup, tutup saja, kok diminta tutup?" tegas Mangaliat. Menurut Mangaliat, tidak akan banyak dampaknya Rp 3, 5 triliun yang mau dikucurkan dana APBN untuk menjadikan KDT menjadi destinasi kelas dunia, bila masalah pencemaran air Danau Toba dan kerusakan lingkungan dan ekosistem yang sudah parah itu tidak secara paralel disikapi dan diatasi. Demo BPODT Sementara itu, massa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan kembali berdemonstrasi, Rabu (31/7). Setelah Jumat lalu (26/7) di kantor Gubernur Sumatera Utara, kali

ini di Kantor Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) di Jalan Pattimura, Medan. Sebagaimana Jumat lalu, tuntutan GMKI kali ini masih serupa. Yakni, menuntut agar pemerintah menutup seluruh perusahaan yang beroperasi dan diduga mencemari Danau Toba. Perusahaan dimaksud adalah; PT Aquafarm Nusantara (sekarang berganti nama menjadi Regal Springs Indonesia), PT JAPFA, PT Allegrindo, PT Toba Pulp Lestari dan Simalem Resort. Koordinator aksi yang juga Ketua GMKI Medan, Hendra Manurung, mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut tidak ada gunanya dalam pengelolaan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang oleh Presiden Joko Widodo ditetapkan sebagai super prioritas pengembangannya. Mereka malah mencemari air serta merusak Danau Toba. Yaitu dengan mengalirkan limbahnya. Pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah, ungkap Hendra, tidak serius ingin menciptakan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Tahunya hanya melahirkan wacana, tanpa realisasi. Akibatnya tidak ada progres atau langkah maju. Sekalipun telah didirikan BPODT sesuai Per-

aturan Presiden No. 49/2016. "Kalau pemerintah memang serius ingin mengembangkan pariwisata Danau Toba, tutup semua perusahaan yang beroperasi di kawasan danau tersebut. Sebab tidak mungkin Danau Toba menjadi tujuan wisatawan mancanegara jika terus dicemari dan dirusak," tegas Hendra. Perpres tentang BPODT juga didesak agar ditinjau kembali. Tidak jelas manfaatnya bagi pembangunan kawasan wisata Danau Toba. Sedangkan pemerintah daerah di kawasan Danau Toba diminta serentak fokus pada pemilihan ekosistem danau tersebut. Segala tuntutan GMKI disampaikan kepada perwakilan BPODT, Samuel Tampubolon. Sementara itu, Koordinator Wilayah I GMKI Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam, Gito Pardede, kepada mengungkapkan, pemerintah sebaiknya tidak ragu-ragu menutup semua perusahaan yang beroperasi di kawasan Danau Toba. Semakin lama ditutup mereka akan semakin mencemari danau tersebut. Akan sulit dihentikan demonstrasi yang dilakukan berbagai pihak demi pelestarian Danau Toba jika tuntutan penutupan Aquafarm dan perusahaan lainnya tidak dipenuhi. (MBD/ANT/DOH)

MAHASISWA SOROTI PEMBANGUNAN GEDUNG MANGKRAK UINSU ................ • DARI HALAMAN. 1 gedung kuliah di kampus II UINSU berbiaya Rp.45,7 miliar lebih. “Pembangunan gedung kuliah itu seharusnya selesai di tahun 2018 dan bisa dipergunakan sebagai mestinya. Tapi hingga sekarang pembangunan bernilai puluhan miliar tersebut belum rampung 100 persen. Ironisnya, di bagian-bagian tertentu gedung yang baru dibangun sudah mengalami kerusakan,” ujar Ali Rahman. Atas permasalahan tersebut, katanya, diduga terjadi kesalahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan

anggaran yang menurus terjadinya kerugian negara. “Karenanya, kami meminta kepada aparatur hukum baik Poldasu maupun Kejatisu segera melakukan pengusutan terhadap bangunan yang diduga mangkrak tersebut,” harap Ali. Mahasiswa juga meminta Poldasu dan Kejatisu segera memanggil Rektor UINSU terkait realisasi pemanfaatan anggaran di lingkungan perguruan tinggi negeri itu. “Selain itu kami meminta Menteri Agama mengevaluasi Rektor UINSU karena gagal memimpin UINSU khususnya dalam pembangunan infrastruktur

kampus,” tandas Ali. Selain gedung mangkrak, massa GMPK juga menyoroti proyek penerimaan Cleaning Service (CS) UINSU Tahun 2019. Disebut ada 95 petugas CS yang diterima dengan gaji Rp.2.528.000 per bulan. “Kami duga hanya 60 CS yang dipekrjakan dengan gaji Rp 1,4 juta per bulan dengan dalih masih masa training selama enam bulan,” Ungkap Ali. Selain itu, para CS hanya diberi THR (Tunjangan Hari Raya) Rp.1,3 juta pada Idul Fitri lalu dari yang seharusnya sebulan gaji, yaitu Rp.2.528.000. Begitu juga pakaian CS, dianggarkan

masing masing 2 set pakaian. Namun realitas di lapangan hanya diberi 1 set pakaian per orang lewat PT Yasminta Pilar Utama. Massa GMPK juga menyoroti proyek penerimaan security UINSU Tahun 2019, dimana dianggarkan 83 orang dengan gaji Rp.2.528.000 per bulannya. Sedangkan security yang bekerja diduga hanya 60 orang. “Anehnya, mereka menerima gaji Rp 1,400 juta juga dengan dalih masih masa training selama enam bulan. Padahal masa training tidak ada dalam anggaran. Ironisnya, dalam menyambut lebaran

kemarin, security menerima THR Rp.1,3 juta per orang yang seharusnya satu bulan gaji, yakni Rp.2.528.000. Begitu juga pakaian yang disediakan sesuai yang dianggarkan masing-masing 2 set pakaian, namun realitas di lapangan hanya 1 set pakaian per orang yang diserahkan lewat PT Lintas Aman Andalas. “Kami mengharapkan Poldasu dan Kejatisu segera memanggil pimpinan PT Yasminta Pilar Utama dan PT Lintas Aman Andalas terkait dugaan adanya persekongkolan penerimaan dan pemberian honor serta pakaian Cleaning Service dan security UINSU,” kata Ali. (TIM)

15

DRAMATIS, BALITA INI SELAMAT USAI JATUH DARI LANTAI 6 .... • DARI HALAMAN. 1 yang beredar menunjukkan momen dramatis saat balita laki-laki ini menggantung dari balkon lantai enam pada sebuah gedung bertingkat di kota Chongqing. Video menunjukkan balita itu tampak berusaha memanjat ke atas namun kakinya terpeleset. Balita itu hanya bisa memegangi bagian ujung balkon. Teriakan-teriakan dilontarkan orang-orang yang berkumpul di bawah gedung sembari mendongakkan kepala ke atas. Saat kerumunan orang yang berkumpul semakin banyak, beberapa orang bergegas mengambil selimut untuk menyelamatkan balita itu. "Saya memandang ke atas dan melihat seorang anak kecil menggantung di sana. Reaksi pertama saya adalah mencari sesuatu untuk menangkapnya. Saya berpikir untuk bergegas ke sana dan menangkapnya dengan tangan kosong, tapi itu tidak akan berhasil," ucap seorang warga setempat bernama Zhu Yanhui kepada CCTV. "Saya membentangkan selimut bersama beberapa orang lainnya, semuanya memegangi selimut sembari

memantau anak itu. Saya melihat ke arah selimut, bertanya-tanya apakah kami bisa menangkapnya dengan selamat. Satu-satunya pikiran saya adalah menyelamatkannya," imbuh Zhu. Sekelompok orang berdiri membentuk lingkaran sambil memegangi erat-erat selimut tersebut dan tetap mengawasi si balita yang menggantung di atas. Beberapa saat kemudian, balita itu terjatuh dan terjun enam lantai, sebelum akhirnya berhasil ditangkap dengan selamat. "Saya ada di sana saat itu dan membantu membentangkan selimut. Sekitar 10 detik kemudian, bocah itu terjatuh. Semuanya terjadi sangat cepat," ucap warga setempat lainnya, Zhou Xiaobo. Baik Zhu maupun Zhou diketahui bekerja untuk sebuah perusahaan manajemen properti di dekat lokasi. Setelah berhasil diselamatkan, balita itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa namun dia dinyatakan tidak mengalami luka sedikit pun. Tidak diketahui pasti bagaimana balita itu bisa menggantung dari balkon. Keberadaan orang tua dari balita itu saat insiden terjadi juga tidak diketahui. (DTC/CNN)

JOKOWI: KEMUNGKINAN KJA AKAN DITUTUP ................. • DARI HALAMAN. 1 pat mengelilingi Danau Toba. “Jadi paralel dikerjakan. Ini kan terusan Tano Ponggol ini dilebarkan 80 meter. Semuanya juga akan direhab total,” tegasnya. Selain itu, terkait lingkungan juga disinggung dalam kunjungan Presiden RI tersebut. Sebab isu pencemaran air Danau Toba sudah sejak lama menjadi polemik. Penyebabnya yakni limbah domestik dan keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA). Disampaikan Jokowi, saat ini sedang dilakukan pengujian terhadap kualitas air oleh ahli. Pengujian itu, katanya, akan menghasilkan rekomendasi yang selanjutnya dicarikan solusi untuk itu. Namun jika tidak dapat, kemungkinan besar akan ditutup. Karena selain masalah itu, pemerintah juga akan menyiapkan bagaimana sumber daya manusia (SDM) yang harus sinkron dengan sekolah. “Termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di sini, kita arahkan ke jurusan pariwisata. Ini paralel semuanya. Nanti dilihat perubahannya akhir tahun depan,” pungkas Jokowi, yang juga mengatakan akan mengambil lahan hutan dan menanaminya kembali. Selanjutnya, Jokowi bersama rombongan pun mengun-

jungi Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Sigulattti. Dari sana, Jokowi disuguhkan Kopi asal Samosir sekaligus melihat apa yang ditampilkan di dalam gedung informasi tersebut. Senada dengan upaya tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya pernah menggalakan penanaman pohon hutan di kawasan Danau Toba atau disebut Toba Go Green. Namun saat itu dirinya masih bertugas sebagai Pangdam I/ BB. Kini program itu diharapkan dapat berlanjut setelah beberapa tahun setelahnya. “Ya, Toba Go Green. Ya nanti setelah pulang ini saya akan ketemu Pangdam. Jadi TNI/Polri bersama melakukan penanaman pohon di Danau Toba,” jelas Gubernur sebelum beranjak menuju Humbahas mendampingi kunjungan kerja Presiden RI. Hadir dalam rombongan Menko Maritm Luhut Panjaitan, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sementara dari Sumut, ikut mendampingi Ketua TPPKK Sumut Hj Nawal Edy Rahmayadi, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Kadis Pariwisata Hidayati, Kepala Kesbangpol Anthony Siahaan serta pejabat lainnya. (WAN)

WARGA ACEH TIMUR HILANG DITERKAM BUAYA .............. • DARI HALAMAN. 1 Syehtawaruddin, hendak ke kebun dengan menaiki rakit kayu melalui Sungai Peunaron. Setiba di Dusun Lubuk Kedinah, Gampong Bunin, korban turun ke sungai karena rakit yang ditumpangi tersangkut. Saat turun ke sungai, korban langsung diterkam buaya. "Saat hendak dibantu kedua temannya, korban yang sudah diterkam langsung dibawa buaya ke tengah sungai," sebut Yani. Masyarakat bersama personel Polsek Serbajadi masih mencari korban. "Kita bersama masyarakat terus mencari keberadaan korban," ujar Yani. Buaya memang menjadi ancaman serius di Kecamatan Peunaron. Sebelumnya, seekor buaya menerkam penjala ikan, Daim (50), warga Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (21/4/2019) lalu pukul 19.00 WIB. Kapolsek Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, AKP Ahmad Yani menyebutkan, peristiwa itu terjadi tiba-tiba saat Daim sedang menjala ikan di pinggiran Sungai Peunaron, Aceh Timur. Akibatnya, korban mengalami patah tangan kanan, kaki kanan dan kiri sobek terkena terkaman buaya. “Sungai itu memang diketahui ada buayanya. Kasus ini bukan yang pertama, sebelumnya juga pernah ada warga

yang diterkam buaya. Namun, warga juga dilematis, karena sungai itu salah satu sumber penghasilan mencari ikan,” kata Ahmad. Kasus itu juga diteruskan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh untuk menangani konflik hewan dan manusia. “BKSDA kami kasi tahu juga,” pungkas Kapolsek. Sementara itu, Badan Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Provinsi Aceh menyatakan, sungai di Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, merupakan habitat buaya. Kondisi itu juga diklaim sudah diketahui masyarakat kecamatan tersebut. Sehingga, BKSDA akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat dan memasang papan pengumuman di sepanjang daerah aliran sungai. “Hasil tinjauan lapangan lokasi itu memang habitat buaya dan hal tersebut sudah sangat dipahami masyarakat. Kami akan memasang papan peringatan dan imbauan pada masyarakat untuk lebih waspada,” kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji, dihubungi, Rabu (12/6/2019). Saat ditanya perkiraan jumlah buaya di sungai itu, Sapto menduga jumlahnya terbilang banyak. Namun, dia tak bisa memastikan. “Kami akan usulkan kegiatan inventarisasi populasi buaya di habitathabitatnya ke kementerian,” ujar dia. (DTC/KPC)


Kamis 1 Agustus 2019

MEDAN KITA

Lugas & Cerdas

EDITORIAL

Jabatan Gubsu Belum Setahun GUBSU Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah dinyatakan sebagai pemenang Pilgubsu 2018, melalui rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dari 33 kabupaten/kota itu berlangsung di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Medan, Minggu 8 Juli 2018 silam. Hasil akhir rekapitulasi, pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) memperoleh 3.291.137 suara atau 57,6% dari 5.716.097 suara sah. Mereka unggul jauh dari rivalnya, pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang mendapatkan 2.424.960 suara atau 42,4% dari suara sah. Selanjutnya Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dilantik Presiden Joko Widodo pada 5 September 2019 di Istana Negara, Jakarta. Usai dilantik, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan, langkah awal sebagai kepala daerah adalah melakukan evaluasi dan konsolidasi serta mengetahui bagaimana kemampuan organisasi. Kala itu mantan Pangkostrad dan Ketua Umum PSSI ini juga menyampaikan ada beberapa poin penting yang menjadi prioritas. Pertama masalah ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pertanian. Ditegaskannya pembanguan di 33 kabupaten/kota harus sejalan, seiya sekata, serta tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Jika dihitung dari tanggal pelantikannya, 5 September 2018, sejatinya Gubsu Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah belum sampai setahun. Nah, yang mengherankan, mengapa seolah-olah sudah muncul di kalangan publik, hendak melakukan diskusi mengevaluasi setahun kepemimpinan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah. Terlepas dari belum genapnya setahun menjabat sebagai gubernur dan sudah mencuat di tengah masyarakat keinginan untuk melakukan sebuah diskusi atau refleksi setahun kepemimpinan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, agaknya hal itu tidak terlepas dari rasa kecintaan masyarakat Sumatera Utara terhadap kedua pemimpin ini. Dengan kata lain, banyak kalangan di tengah masyarakat merasa perlu mengingatkan pemimpinnya Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, supaya tetap on the track dan tidak melupakan visi misinya dalam ranga melakukan percepatan pembangunan di daerah ini, menuju masyarakat Sumatera Utara yang lebih sejahtera dan bermartabat. Munculnya keinginan sekelompok mahasiswa menghadirkan kalangan politisi dan LSM untuk melakukan diskusi seputar refleksi setahun kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah, merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja. Melalui diskusi itu diharapkan muncul kontribusi pemikiran dan sumbang saran bagi Edy dan Ijeck, supaya tetap komit dalam memajukan provinsi ini. Sebagaimana pernah dinyatakan Edy Rahmayadi, bahwa salah satu agenda prioritasnya adalah pembangunan di bidang infrastruktur. Dalam hal ini, diharapkan Pemprovsu bisa segera melakukan perbaikan jalan-jalan provinsi yang saat ini banyak mengalami kerusakan, misalnya jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Aceh Selatan. Tetapi, sebagaimana dikemukakan di atas, Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah belum genap setahun menjabat sebagai pemimpin di Pemprovsu. Karena itu jika terdapat pihak-pihak yang hendak melakukan semacam diskusi atau urun pendapat soal setahun kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi, sebaiknya bisa bersabar menunggu hingga 5 September mendatang. Njuah-njuah banta karina... (**)

2

Pengibaran Bendera Merah Putih Sebulan Penuh

andalas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

harian andalas | Hal.

Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH

Medan-andalas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH meminta kepada seluruh warga agar mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang selama satu bulan, terhitung mulai hari ini, Kamis (1/8) hingga sabtu (31/8). Pengibaran bendera dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 Tahun 2019 yang jatuh, Sabtu (17/8). Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota itu menyebutkan, pengibaran bendera dilakukan di depan rumah seluruh warga

mulai pukul 06.00-18.00 WIB. “Saya harap sekali agar seluruh warga Kota Medan dapat melaksanakannya," kata Wali Kota, Rabu (31/7). Kemudian. Wali Kota juga menginstruksikan kepada seluruh camat agar memerintahkan lurah dan kepala lingkungan yang ada di wilayah kerjanya masing-masing supaya menyebarluaskan informasi pengibaran bendera Merah Putih kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing. Dengan demikian masyarakat mengetahuinya sehingga dapat

melaksanakannya. Selain itu tambah Wali Kota lagi, para camat diminta juga untuk memantau pengumuman pengibaran bendera serta pelaksanaannnya di lapangan. “Laporkan hasil pemantauan yang dilakukan langsung kepada saya!” tegasnya. Tidak hanya depan rumah warga, kata Wali Kota, pengibaran bendera Merah Putih juga dilakukan di depan kanor instansi pemerintah/swasta, TNI/Polri, perusahaan negara maupun swasta, perguruan tinggi, sekolah-sekolah serta toko-toko. (BEN)

Kemenkes: Hentikan Alkes Berbahan Merkuri Medan-andalas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah meneruskan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai larangan penggunaan alat kesehatan (alkes) berbahan merkuri atau raksa (Hg) ke wilayah Kabupaten/Kota. Untuk itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut NG Hikmet mengatakan, Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik rumah sakit, puskes-

mas, klinik, laboratorium kesehatan, Unit Transfusi Darah (UTD), hingga apotek diminta mempersiapkan diri agar tidak lagi menggunakan alkes berbahan merkuri itu. "Karena nantinya ada sanksi.Jadi kita minta faskes mempersiapkan diri sebelum pelarangannya benar-benar dilakukan," tegasnya, Rabu (31/7) di Medan. Hikmet menjelaskan, sebetulnya edaran pelarangan Alkes mengandung merkuri sudah sejak pertengahan 2018 diberlakukan. Selanjutnya akhir 2018 peredarannya dari produsen dan distributor juga sudah dilarang.

"Sehingga Alkes mengandung merkuri yang memiliki masa berlaku lebih dari 31 Desember 2018 dinyatakan tidak berlaku lagi dan pemilik izin edarnya harus mengembalikan izin edar ke Kemenkes," jelasnya. Namun, lanjutnya, belakangan ini peraturan ini memang sudah mulai diakomodir. Sehingga secara bertahap, faskes selama ini sudah menggunakan alkes mengandung merkuri berangsur-angsur harus mulai mengganti peralatan mereka. "Karena sanksinya nanti bisa saja sampai penurunan akreditasi. Hal ini dalam rangka menjamin tercipta-

nya lingkungan bersih dan sehat bagi masyarakat Indonesia, serta melindungi sumber daya generasi yang akan datang akibat dampak negatif karena penggunaan merkuri," katanya. Terpisah, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut dr Azwan Hakmi Lubis mengaku, secara umum rumah sakit di Sumut memang masih menggunakan alkes mengandung merkuri seperti termometer, tensimeter, amalgam gigi, maupun kateter. Untuk itu diharapkan, kepada rumah sakit agar secara bertahap melakukan pergantian terhadap kepemilikan alkes-alkesnya ter-

sebut. "Hampir semua rumah sakit, karena memang sudah bertahun-tahun (penggunanya). Jadi kita minta seluruh RS mematuhi peraturan Kemenkes dengan secara bertahap melakukan pergantian," tegas Azwan. Seperti diketahui, penggantian alat kesehatan mengandung merkuri ini oleh Kemenkes paling lambat diberi waktu pada akhir tahun 2020 mendatang. Kendati peraturan pelarangan alat kesehatan bermerkuri telah ada sejak tahun lalu, namun implementasinya masih belum maksimal dilakukan oleh faskes. (YN)

Rektor Luar Negeri Diwacanakan Pimpin PTN Medan - andalas Dalam rangka meningkatkan ranking perguruan tinggi di dalam negeri bisa mencapai 100 besar dunia, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mewacanakan akan mengundang rektor dari luar negeri untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang paling siap un-

tuk dinaikkan rankingnya. “(Kita nanti tantang calon rektor luar negerinya) kamu bisa tidak tingkatkan ranking perguruan tinggi ini menjadi 200 besar dunia. Setelah itu tercapai, berikutnya 150 besar dunia. Setelah ini 100 besar dunia. Harus seperti itu. Kita tidak bisa targetnya item per item,” kata M. Nasir sebagaimana dikutip dari siaran

pers Kemenristekdikti, akhir pekan lalu. Menritskdikti juga memastikan anggaran untuk menggaji rektor luar negeri ini akan disediakan langsung oleh Pemerintah, tanpa mengurangi anggaran PTN tersebut. Pemerintah, lanjut M. Nasir, menargetkan pada 2020 sudah ada perguruan tinggi yang dipimpin rektor

terbaik dari luar negeri dan pada 2024 jumlahnya ditargetkan meningkat menjadi lima PTN. “Kita baru mappingkan, mana yang paling siap, mana yang belum dan mana perguruan tinggi yang kita targetkan (rektornya) dari asing. Kalau banyaknya, dua sampai lima (perguruan tinggi dengan rektor luar negeri) sampai 2024. Ta-

hun 2020 harus kita mulai,” ungkap Menristekdikti. Diakui Menristekdikti, ada beberapa perbaikan peraturan yang diperlukan untuk dapat mengundang rektor luar negeri untuk dapat memimpin perguruan tinggi di Indonesia dan dosen luar negeri untuk dapat mengajar, meneliti, dan berkolaborasi di Indonesia. (BSC)

UMSU Teken MoU dengan PT di 4 Negara ASEAN Medan-andalas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menandatangani naskah kesepahaman kerja sama atau Memoramndum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi (PT) Islam di empat negara anggota ASEAN dalam bidang penelitian, studi lanjut dan temu ilmiah antar bangsa. Rektor UMSU melalui Wakil Rektor II Akrim, SPdI, MPd mengatakan, naskah MoU ditandatangani di Bandar Sri Bengawan, Brunai Darussalam, Kamis (26/7) lalu. “Penandatangan naskah MoU dilakukan di sela temu ilmiah antar bangsa,” katanya, Selasa (30/7). PT yang ikut menandatangani MoU dengan UMSU yakni Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Brunei Darussalam), An-Nekmah Islamic Education Center Singapore, Institut Pengajian Islam HIRA Singapore, Lukmanulhakeem Collage of Technology Thailand, dan Musa Asiah Foundation Cambodia. Dijelaskan dia, penandatangan MoU dengan universitas Islam di empat negara ASEAN merupakan bagian dari internasionalisasi kam-

REKTOR UMSU diwakili Wakil Rektor II Akrim, SPdI, MPd (keempat kiri) dan pimpinan PT di empat negara ASEAN perlihatkan MoU yang baru ditandatangani. pus UMSU. Hal ini juga bagian dari pengembangan program internasional UMSU yang sudah berlangsung selama ini yakni berupa kuliah kerja nyata internasional, SEA Teacher serta magang internasional. Sebagai catatan UMSU, kini mengirimkan sebanyak 53 mahasiswa Fakultas Agama Islam ke Kamboja dan Thailand mengikuti KKN internasional. UMSU juga aktif mengirimkan mahasiswa mengikuti program pertukaran mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan negara-negara ASEAN (SEA Teacher).

Untuk magang internasional, telah dijalin kerjasama dengan perusahaan Jepang dan telah diikuti mahasiswa fakultas pertanian dan fakultas teknik. “UMSU juga mendapat kepercayaan dari Pemerintah Amerika Serikat dengan menerima pengajar Bahasa Inggris mengajar di UMSU melalui program Regional English Language Office (RELO),” kata wakil Akrim. Lebih lanjut, pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi mendorong UMSU untuk lebih membuka diri merebut

peluang melalui kerjasama internasional. Kehadiran UMSU di temu ilmiah antar bangsa di Brunai Darussalam dan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah MoU karena melihat banyak hal positif yang bisa dikembangkan bersama dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. “Kemajuan Teknologi dan kemapanan Ekonomi masyarkat Brunei Darussalam menjadi peluang dan tantangan bagi UMSU untuk segera mewujudkan kerjasama telah disepakati,” katanya. Dilanjutkan dia, kesepa-

katan telah dicapai dengan Institusi Pendidikan di Singapura, Thailand dan Kamboja segera mengirimkan Mahasiswa S1 dan S2 untuk studi lanjut di UMSU, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa maupun yang akan studi penuh di UMSU. UMSU sendiri kini menyediakan beasiswa penuh bagi calon mahasiswa luar negeri, khususnya dari komunitas Islam di daerah minoritas. Ada sejumlah mahasiswa asal Thailand kini melanjutkan studi di fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta fakultas agama Islam. (HAM)

DPRD Dorong Pemko Medan Tertibkan Warkop Medan-andalas Ketua DPRD Henry Jhon Hutagalung SH MH mendorong Pemko Medan melalui Sat Pol PP segera melakukan penertiban parkir dan pedagang kaki lima (PKL) di depan Rumah Sakit (RS) Elisabeth di Jl Ahmad Rivai Medan. Keberadaan warung kopi dan parkir yang semrawut kerap

mengganggu akses mobil ambulance saat membawa orang sakit keluar masuk rumah sakit. "Kita berharap Pemko Medan segera melakukan penertiban. Keluhan pihak rumah sakit Elisabeth sangat masuk akal karena kesemrawutan pedagang dan parkir. Tentu menyangkut nyawa manusia bahkan ketertiban umum," ujar Henry Jhon

Hutagalung kepada wartawan, Kamis (31/7). Disampaikan Henry Jhon, keberadaan pedagang sudah jelas mengganggu karena berada di badan jalan. Begitu juga parkir mobil dan sepeda motor yang menggunakan badan jalan sangat menggaggu. "Disatu sisi, kita juga harus mempehatikan nasib pedagang jika harus

digusur. Untuk itu kita minta Pemko memberikan solusi. Pihak Rumah Sakit tidak terganggu, begitu juga pedagang harus ditata dan jangan sampai menghilangkan mata pencarian," terang Henry Jhon. Seperti diketahui, pihak RS Elisabeth sudah sering mengeluhkan keberadaan parkir dan pedagang di depan rumah sakit.

Keluarga pasien selalu mengeluh saat membawa orang sakit masuk rumah sakit. Bahkan, pihak RS sudah pernah berdelegasi ke DPRD Medan tahun lalu dan berharap penataan parkir dan pedagang dilakukan. Pada saat itu pihak RS dan DPRD Medan disepakati dilakukan penataan. (MTC)


MEDAN KITA

Kamis 1 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

3

Akhyar Canangkan Bakti Sosial TNI-KKBPK-Kes Medan - andalas Wali Kota Medan H T Dzulmi Eldin S diwakili Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution mencanangkan Bakti Sosial TNI Kependudukan dan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga Kesehatan (KKBPK-Kes) Kota Medan 2019 di Lapangan Benteng Medan, Rabu (31/7). Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan kelahiran dan kematian bayi serta ibu melahirkan di Kota Medan. Bakti Sosial TNI KKBPKKes yang merupakan kerjasama Kodim 0201/BS dengan Pemko Medan ini dimulai bulan Mei sampai Oktober 2019. Adapun kegiatannya diisi dengan pelayanan KB gratis bagi keluarga yang kurang mampu, donor darah, pengobatan gratis dan rumah sakit mata gratis. Membaca pidato tertulis Wali Kota, Wakil Wali Kota H Akhyar Nasution sangat mendukung kegiatan mengusung tema, “Untuk Mencapai Cakupan Kesehatan Semesta Kita Tingkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan KB Kesehatan di Seluruh Wilayah NKRI” tersebut. Dikatakannya, luasnya wilayah NKRI yang tersebar dari Sabang sampai Marauke menyebabkan sampai saat ini masih banyak daerah belum bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Salah satu kendala dalam pelaksanaan program KB di Tanah Air, jelas Wakil Wali

Kota, terkait minimnya pengetahuan masyarakat tentang tata cara pelaksanan KB yang baik dan benar. Kondisi ini akan berimbas dengan keterbatasan sumber daya manusia, sumber daya pangan dan sumber daya energi ke depannya. “Persoalan ini harus segera kita atasi bersama. Jika tidak akan menjadi bencana besar dan ancaman bagi Kota Medan dalam beberapa tahun lagi,” kata Wakil Wali Kota. Sekaitan Itulah Wakil Wali Kota berharap agar seluruh stakeholder di Kota Medan harus peduli dengan masalah terjadi di Kota Medan, salah satunya mengenai masalah program KB. Untuk itulah dia mengingatkan agar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Medan, Dinas Kesehatan serta para camat sebagai ujung tombak terdepan Pemko Medan supaya bersungguh-sunggu mendukung kegiatan Bakti Sosial TNI KKBPK-Kes tersebut. Semua pihak yang terlibat dalam Bakti Sosial TNI KKBPK-Kes, kata Wakil Wali Kota, harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Di samping itu bisa merujuk keluarga yang butuh pelayanan KB ke berbagai fasilitas kesehatan tersekat. Dengan demikian bakti sosial ini sebagai bentuk ‘jemput bola’ kepada masayarakat membutuhkan layanan kesehatan, khususnya mengenai layanan KB.

Pencanangan Bakti Sosial TNI KKBPK-Kes turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Rabiatun Admiryah MPNK mewakili Kepala BKKBN Sumut, Kadis DPPKB Kota Medan Usma Polita Nasution, Kakan Kemenag Kota Medan Impun Siregar serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. Sebelumnya Kadis DPPKB Kota Medan Usma Polita dalam laporannya menjelaskan, rancangan operasional dan kegiatan yang dilaksanakan dalam bakti sosial TNI-KKBPK-Kes ini meliputi pelayanan KB gratis bagi warga Kota Medan di 21 kecamatan. Kemudian, peningkatan penyuluhan KB dan peran serta pria menjadi aseptor KB Vasektomi dan kondom, Di samping itu juga melakukan pembinaan ketahanan keluarga melalui peningkatan kualitas bina keluarga balita (BKB), para remaja, lanjut usia dan orang tua. Pencanangan Bakti Sosial TNI KKBPK-Kes ditandai dengan pemukulan Gordang Sambilan oleh Wakil Wakil Wali Kota didampingi usnur Forkopimda Kota Medan dan Kadis DPPKB. Setelah itu Wakil Wali kota meninjau pelaksanan tenda-tenda yang melaksanakan pelayanan kesehatan gratis. Di kesempatan itu Wakil Wali Kota juga menyerahkan hadiah kepada pemenang sejumlah kegiatan.(BEN)

Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution mencanangkan Bakti Sosial TNI Kependudukan dan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga Kesehatan (KKBPKKes) Kota Medan 2019 di Lapangan Benteng Medan, Rabu (31/7).

Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Atasi Banjir Medan-andalas Wali Kota Medan H T Dzulmi Eldin S diwakili Sekda Wiriya Alrahman memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Banjir, Transportasi dan Persampahan di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Rabu (31/7). Rapat ini digelar untuk mendengar sekaligus mengetahui berbagai progres serta rencana organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam mengatasi serta mengantisipasi ketiga permasalahan tersebut. Didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kota Medan Khairul Syahnan dan Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari, Sekda mengungkapkan, rapat ini penting untuk dilakukan guna mengevaluasi setiap pekerjaan telah dilakukan OPD terkait. Dengan demikian, dapat diketahui program dijalankan dapat berjalan secara efektif. Terlebih, OPD terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan. ‘’Kita dihadapkan dengan berbagai persoalan klasik masih terus menerus dicari solusinya. Masyarakat membutuhkan kerja nyata dari kita semua se-

bagai seorang pelayan. Untuk itu, saya berharap di sini kita dapat sama-sama berkoordinasi dan menyamakan persepsi dalam menentukan langkah terbaik untuk mengantisipasi dan menangani berbagai permasalahan tersebut,’’ kata Sekda. Kepada Dinas PU Kota Medan, Sekda mengatakan agar dapat membuat master plan untuk menangani masalah banjir khususnya di kawasan Lapangan Merdeka Medan. Salah satu caranya dengan membersihkan drainase dari sampah dan lumpur serta membuat crossing sehingga air dapat mengalir ke Sungai Deli. Sebab, selama ini kawasan Lapangan Merdeka kerap menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun mengguyur Kota Medan. ‘’Kami menyarankan agar Dinas PU fokus membersihkan drainase di sekitaran Lapangan Merdeka dan membuat crossing sehingga air bersumber dari Jalan Stasuin dan Jalan Kesawan dapat dialihkan menuju Sungai Deli sehingga banjir dapat teratasi. Selain penanganan banjir, perbaikan jalan juga harus menjadi perhatian Dinas PU agar masyarakat dapat merasa nyaman secara keseluruhan. Lakukan setiap peker-

jaan dengan pertimbangan yang matang agar tidak menjadi siasia,’’ kata Sekda. Selanjutnya terkait transportsi, Sekda menyarankan agar Dishub menempatkan seluruh petugas di titik kemacetan baik pagi, siang, sore dan malam. Diharapkan, dengan kehadiran petugas dapat mengurai dan meminimalisir terjadinya macet. Dengan demikian, seluruh masyarakat baik yang tinggal maupun yang melintasi Kota Medan tidak merasa terganggu kenyamanannya. Terkait mengenai permasalahan sampah yang sampai hari ini masih terus dicari solusi penanganannya, Sekda minta DKP Kota Medan agar membangun sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat membantu menangani masalah tersebut. Selain itu juga menginstruksikan agar pekerja di DKP dapat berperan aktif memberi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Rapat dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. Selama rapat, setiap OPD diminta untuk menyampaikan berbagai perkembangan program yang telah dilakukan serta rencana kerja yang akan direalisasi dalam waktu dekat. Dengan harapan permasalahan banjir, transportasi dan sampah dapat segera diatasi dan ditangani.(BEN)

Puluhan mahasiswa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan berunjuk rasa di depan kantor Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) di Jalan Pattimura, Medan, Sumatera Utara, Rabu (31/7).

KERUSAKAN LINGKUNGAN DI DANAU TOBA

GMKI Desak Pemerintah Evaluasi BPODT Medan - andalas Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan berunjuk rasa di depan kantor Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) di Jalan Pattimura, Medan, Sumatera Utara, Rabu (31/7). Dalam aksi itu, massa menuntut Presiden Joko Widodo segera mencabut izin usaha perusahaan perusak lingkungan di sekitar Danau Toba. “Beroperasinya perusahaan-perusahaan itu, membuat lingkungan di sana, baik hutan dan air Danau Toba menjadi rusak,” kata Ketua Cabang GMKI Medan, Hendra Manurung.

Mereka juga meminta pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja BPODT yang selama ini dinilai lalai dalam menjalankan tugas dan fungsinya di sana. BPODT dinilai tutup mata terhadap kerusakan lingkungan yang terus terjadi. Massa aksi mengingatkan Presiden, untuk tidak hanya meninjau dan melihat sisi baik dari luar pengembangan wisata di sana. Padahal, kerusakan lingkungan masih saja terus terjadi. Presiden Jokowi sendiri, dalam tiga hari terakhir melakukan kunjungan ke wilayah Danau Toba. Presiden diketahui menyambangi sejumlah daerah wisata, termasuk membagi-

kan sertifikat tanah untuk masyarakat. “Presiden hanya melihat yang baik-baik saja. Padahal masalah lingkungan di sana sudah cukup parah,” terang massa. Aksi ini sendiri merupakan aksi lanjutan setelah massa berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jumat pekan lalu. Tuntutan mereka juga sama. Mereka mencatat, ada beberapa perusahaan yang beroperasi di sana yang berpotensi merusak Danau Toba, antara lain, PT Inalum, PT Toba Pulp Lestari, PT Aquafarm dan Keramba Jala Apung lainnya, PT Allegrindo dan PT Lae Renun. Beberapa kalangan, khusus-

nya para pegiat lingkungan telah berulang kali menyuarakan tentang maraknya aksi pengrusakan lingkungan di wilayah Danau Toba. “Tapi sampai sekarang, perusahaan-perusahaan itu masih eksis dan terus mencemari air Danau Toba,” ujarnya. Pada aksi demo hari ini, mereka juga kembali ke depan Kantor Gubernur Sumut. Mereka meminta agar pemerintah segera mencabut izin perusahaan perusak lingkungan di Danau Toba. “Danau itu merupakan kebanggaan masyarakat Sumut. Jangan sampai rusak hanya gara-gara kepentingan ekonomi kelompok tertentu,” tegas mereka.(MIC)

12 Jemaah Haji Dirawat di KKHI Arab Saudi Medan - andalas Hingga kloter 17 embarkasi Medan yang berada di Arab Saudi, 12 jemaah haji dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia baik di Makkah dan Madinah. Kasubag Dokumen Bidang Haji Kanwil Kemenag Sumut Eri Nofa menyebutkan, ke 12 jemaah haji itu yaitu Erlina Yulia Aminuddin (58) kloter 12 di KKHI Makkah, Muhammad Usnan Silalahi (75) kloter 3 KKHI Madinah, Hasan Basri Siregar (59) kloter 1 Makkah, Roslina Peter Purba (75) kloter 7 KKHI Madinah, Rahamat Noyan Nasution kloter 6 KKHI Madinah (64), Rima Elfitra Rambe (31) kloter 1 KKHI Madinah. Selanjutnya Junaidi Abdullah (77) kloter 4 KKHI Madinah, Kahirudin Ibrahim Saragih (64) kloter 1 KKHI Madinah, Termeilly Tahir Muhammad Tahir (75) kloter 4 KKHI Madinah, Ahmad Sani Zebua (61) kloter 1 KKHI Madinah, Ermawati Ahmad Mukhtar (63) kloter 3 KKHI Madinah, Sukenti Abduillah Sani (58) kloter 1 KKHI Madinah. Sedangkan jemaah haji asal Sumut yang wafat di Arab Saudi ada 3 orang. "Mereka ada yang dirawat sejak 13 Juli dan 29 Juli. Nantinya, bagi jemaah haji yang sakit,

Jemaah haji kloter 19 embarkasi Medan saat makan siang di aula Bir Ali asrama haji Medan, Rabu (31/7). akan disafari wukufkan dengan bus khusus yang disediakan," kata Eri, Rabu (31/7) di asrama haji Medan. Saat ini, lanjutnya, semua jemaah haji embarkasi Medan ataau sebanyak 6529 orang sudah berada di Makkah dan melaksanakan umroh serta melakukan sholat seperti biasa. Jangan Tambah Koper Sementara itu, 386 dan 5 petugas jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 19 asal Tanjung Balai 172 orang dan Kota Medan 204 orang, Deli Serdang 3, Sibolga 2 dan Batubara 2, Rabu (31/ 7) berangkat dari aula Madinatul Hujjaj melalui Bandara Kualanamu sekitar pukul 19.05 WIB dan diperkirakan tiba di Jeddah pukul

23.40 WAS. Wali Kota Tanjung Balai, Syahrial melepas jemaah di asrama haji meminta agar jemaah jangan menambah koper serta shopping (berbelanja) berlebihan di Tanah suci. “Sebab itu tidaklah yang utama. Karena pengalaman saya saat berangkat Haji tahun 2017, dikhususkan kesehatan fisik yang paling utama. Jadi kalau kita senantiasa sehat Insya Allah kita bisa melakukan satu per satu ibadah di Tanah Suci,” katanya. Syahrial pun mengucapkan selamat jalan pada seluruh jemaah kloter 19 yang berangkat hari ini menuju Kota Mekkah. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Sementara itu, hing-

ga kloter 19 jemaah yang berada di Tanah Suci kini berjumlah 7.399 orang atau 85,63 persen dan sisanya ada 1.242 orang lagi atau 14,47 persen. Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Sumut, Abdul Azim menyebutkan, untuk kloter 19 ada empat jemaah yang tunda berangkat lantaran sakit. Dua sakit sesudah masuk Asrama Haji Medan dan 2 lagi sebelum masuk Asrama Haji Medan. “Jemaah atas nama Dewi Adriana Abdul Rifai asal Kota Medan dan Bulian Zabba Tampubolon asal Tanjung Balai tunda berangkat lantaran sakit sebelum tiba di Asrama Haji. Sedangkan Reskhi Jonia Anwas asal Kota Medan dan Erionza Bainus Saidi asal Kota Medan tunda berangkat lantaran sakit sesudah masuk Asrama Haji,” jelas Azim. Selain itu, dua orang yang mengisi seat sakit yakni atas nama Ahmad Pardamean Pohan asal Kabupaten Batubara dengan nomor manifes 215 dan jemaah atas nama Farida Hanum Panjaitan asal Kabupaten Batubara dengan nomor manifes 216. “Keduanya merupakan jemaah kloter 18 yang semalam tunda berangkat sakit. Namun hari ini karena dinyatakan sehat ikut berangkat bersama kloter 19,” ujar Azhim.(YN)

Ijeck Harapkan Lahir Generasi Beriman, Bertakwa dan Berilmu Medan - andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah meresmikan Masjid dan Rumah Tahfiz Al Jawahir di Jalan Pancasila, Batang Kuis Pekan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (31/7). Melalui Rumah Tahfiz tersebut diharapkan lahir generasi beriman, bertakwa dan berilmu. "Masjid yang sudah dibangun semoga bisa dimakmurkan oleh masyarakat, sembari memanjat-

kan doa agar apa yang kita citacitakan bisa tercapai. Lalu dengan adanya Rumah Tahfiz ini semoga lahir generasi beriman, bertakwa dan berilmu, di dunia ilmunya siap, secara akhirat imannya baik," harap Wagubsu. Wagub pun mendoakan agar dengan keberadaan rumah tahfiz ini menjadikan kampung ini diberkahi oleh Allah SWT. "Gunakan masjid dan rumah tahfiz ini untuk kegiatan agama, dan melahirkan anak berilmu dan

beriman, semoga menjadi kampung barokah," ujar Musa Rajekshah. Walau baru diresmikan, masyarakat setempat tampak antusias untuk memasukan anakanaknya ke rumah tahfiz tersebut. Saat ini sudah ada tercatat 40 nama santribelajardiRumahTahfiz Al Jawahir. Di sini mereka akan mempelajari membaca dan menghafalAlquransertailmupengetahuan ke-Islaman secara baik. Kepala Kantor Kementerian

Agama Provinsi Sumut Iwan Zulhami mengatakan, membangun masjid dan rumah tahfiz ini sudah menjadi niatnya sejak lamanya. "Saya ucapkan terima kasih kepada setiap pihak baik itu warga atau pundonaturtelahmembantu membangun Masjid dan Rumah Tahfiz Al Jawahir. Ini sudah menjadi niatan saya sejak dapat amanah Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, alhamdulillah bisa terealisasi hari ini," ucapnya.(RED)


Kamis 1 Agustus 2019

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Polisi Tangkap Anak di Bawah Umur Komplotan 'Becak Hantu' Medan-andalas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan kembali meringkus pelaku pencurian 'becak hantu' di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku yang diamankan kali ini adalah dua orang anak yang masih di bawah umur. Kedua pelaku, yakni DLS (16) dan KM (15), merupakan warga Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan. Keduanya ditangkap pada Senin (29/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, tim Pegasus Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan mendapat informasi bahwa keduanya berada di sebuah rumah di Desa Selambo Kecamatan Medan Amplas Medan. "Tim bergerak menuju lokasi. Sesampainya di lokasi, tim langsung menggerebek rumah tersebut dan menemukan kedua tersangka sedang tidur," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (31/7). Berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengakui perbuatannya bersama rekannya, yakni Jo (DPO) dan Vander

(sudah diamankan). "Kedua pelaku ini juga melakukan aksi sebanyak 26 kali. Kita masih mengejar pelaku lainnya, termasuk otak komplotan pencuri becak hantu ini. Otak pelaku ini merekrut anak-anak di bawah umur untuk melakukan aksi pencurian," ungkapnya. Dari hasil penangkapan tersebut, petugas menyita uang Rp 16 ribu dan rekaman CCTV sebagai barang bukti. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP. Berikut 26 lokasi pencurian yang dilakukan para pelaku: 1. Jalan Sutrisno mencuri Yamaha Mio 2. Jalan Wahidin mencuri becak Jet Win 3. Jalan Wahidin mencuri Supra Fit 4. Jalan Mandala mencuri becak bermotor Supra Fit 5. Jalan Wahidin mencuri Honda Supra 125. 6. Jalan Asia mencuri Honda Beat hitam 7. Jalan Aksara mencuri Honda Beat biru 8. Jalan Letda Sujono mencuri Honda Beat pink

9. Jalan Denai mencuri Honda Beat Hitam 10. Jalan Prof HM Yamin mencuri Jupiter MX 11. Jalan Prof HM Yamin mencuri Honda Revo 12. Jalan Asia mencuri Yamaha Vixion 13. Jalan Sutrisno Ujung mencuri Honda Supra 125. 14. Jalan Asia mencuri Satri FU 15. Jalan Laut Dendang mencuri Honda Vario 16. Jalan Thamrin mencuri Yamaha Mio 17. Jalan Timor mencuri Kawasaki Ninja 18. Jalan Perjuangan mencuri Honda Vario 19. Jalan Letda Sujono mencuri Honda Vario 20. Jalan Wahidin mencuri Honda Vario 21. Jalan AR Hakim mencuri Honda Beat 22. Jalan Denai mencuri Honda Beat 23. Jalan Asia ujung mencuri Honda Revo 24. Jalan Letda Sujono mencuri Yamaha Vixion 25. Jalan Gajah mencuri Spacy biru 26. Jalan Sutrisno mencuri Supra X 125.(ANT)

Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani didampingi Waka Polsek, AKP S Simaremare dan Kanit Reskrim Iptu M Ainul Yaqin menginterogasi tersangka, Rabu (31/7).

Polsek Medan Kota Tembak Maling Motor Medan-andalas Tim Pegasus Polsek Medan Kota berhasil mengamankan tiga dari empat kawanan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari Jalan Gajah, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota. Seorang tersangka harus dilumpuhkan dengan timah panas, karena mencoba kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap. Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani menjelaskan, ketiganya berinisial AH (28), warga Jalan Menteng

Raya, HS (37), warga Jalan Bersama, dan ES (48), warga Jalan Letda Sudjono, Medan. Tersangka AH ditembak di bagian kaki kanannya. "Sebenarnya ini pelakunya ada empat orang, satu orang lagi inisial R masih dalam pencarian dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO)," ujar Revi didampingi Waka Polsek, AKP S Simaremare dan Kanit Reskrim Iptu M Ainul Yaqin kepada wartawan, Rabu (31/7). Revi menceritakan, penangkapan ini berawal dari laporan korban bernama Sudarti

Tiga Pelaku Zina di Lhokseumawe Dihukum Dicambuk tersebut, yakni terpidana AK (18) melakukan jarimah zina dengan anak, melanggar pasal 34 Qanun Jinayat, 100 kali cambuk ditambah dengan 60 bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan. Kemudian, SY (22) melakukan jarimah zina melanggar pasal 33 ayat (1) Qanun Jinayat, 100 kali dicambuk, dan MU melakukan jarimah zina melanggar pasal 33 ayat (1) Qanun Jinayat, juga 100 kali dicambuk. Selanjutnya, ML (22) warga Lhokseumawe, terbukti

melakukan jarimah zina sehingga dihukum cambuk sebanyak 100 kali. Prosesi hukum cambuk sempat beberapa kali dihentikan. Terutama saat cambuk berlangsung terhadap ML. Dia tampak merintih kesakitan hingga membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk menyelesaikan prosesi cambuk terhadapnya. Sedangkan erhadap dua tervonis lainnya berlangsung relatif lancar. Ketiganya juga sempat menjalani perawatan medis usai dicambuk.(MUL)

Polisi Bekuk Pengedar Sabu Medan-andalas Unit Reskrim Polsek Pancurbatu berhasil mengamankan seorang pria karena diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu, kemarin. Dia adalah Darma Sembiring (37), warga Lau Chi Kuta, Dusun V, Desa Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Penangkapan dilakukan dalam kegiatan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di tempat yang dianggap rawan peredaran barang haram tersebut. Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Suhaily mengaku, pihaknya telah

melakukan GKN dan mengamankan seorang tersangka. Kasusnya masih terus dikembangkan. "Untuk hasil, kami mengamankan seorang pria dari kediamannya. Pria ini selain mengedarkan narkoba juga sebagai pemakai aktif," sebut Suhaily, Rabu (31/7). Ketika itu, sambung Suhaily, pihaknya menerima informasi warga yang menyebut, beberapa pria dan wanita tengah asyik mengonsumsi sabu. "Kami bergerak cepat ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Kami berhasil mengamankan satu orang dan ditemukan barang bukti. Saat

kami interogasi, pelaku mengaku sabu tersebut miliknya," terangnya. "Pelaku juga mengaku sudah sering menggunakan narkoba jenis sabu dan anggotanya yang ikut menjualkan, sebelumnya sudah diamankan bernama Pengadilan Surbakti. Pelaku beserta barang bukti kami boyonh ke mako untuk diproses," pungkas Suhaily. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu plastik klip diduga berisi sabu, dua amplop ganja, dua timbangan elektrik, bungkusan plastik klip, tiga skop, uang tunai hasil penjualan sabu Rp 100 ribu dan lima HP.(DA)

nya, tim berhasil mengetahui identitas pelaku. "Dari proses pengembangan, kita berhasil menangkap ketiga tersangka," jelasnya. Kepada petugas, AH mengaku telah mencuri sepeda motor Honda Beat BK 2696 AFJ milik korban. Sepeda motor itu digadaikannya kepada R melalui perantara HS dan dijual kepada ES seharga Rp 3 juta. Revi menambahkan, AH mengaku baru dua kali melakukan aksi serupa. Polisi juga mengamankan barang bukti empat unit sepeda motor.(DA)

Tukang Bangunan Pemilik Narkotika Ditangkap

Petugas melakukan eksekusi uqubat cambuk kepada pelanggar zarimah zina, Rabu (31/7).

Lhokseumawe-andalas Tiga warga Lhokseumawe dihukum cambuk karena melakukan pelanggar zarimah zina. Eksekusi cambuk tersebut dilaksanakan di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe, Rabu (31/7). Tim eksekutor Kejaksaan Negeri Lhokseumawe dipimpin langsung Kasi Pidum Fakhrillah, SH, MH mengatakan, pelaksanakan eksekusi uqubat cambuk terhadap tiga pelanggar zarimah zina sebanyak 300 kali, masing-masing 100. Adapun ketiga terpidana

(45), warga Jalan Pusaka Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan. Korban mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat nomor polisi BK 2696 AFJ miliknya di Jalan Gajah, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota pada Senin (29/7) sekitar pukul 09.00 WIB. "Atas laporan korban, kita langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian," katanya. Dari tempat kejadian perkara (TKP), sambung Revi, pihaknya menemukan kamera CCTV yang merekam aksi pencurian tersebut. Selanjut-

Tersangka dan barang bukti diamankan petugas.

Batu Bara-andalas Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara menangkap Riski Pauzi (32). Sebab, tukang bangunan warga Dusun IV Desa Simpang Dolok Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara itu kedapatan miliki narkotika, Rabu (31/7) sekira pukul 13.00 WIB. Dari tersangka disita tiga plastik klip transparan berisi narkotika jenis sabu dengan berat 0,50 gram, 1 HP, 1 sekop pipet dan uang tunai Rp 200.000. Kasat Narkoba Polres Batu

Bara, AKP Kusnadi membenarkan penangkapan tersangka. Kata dia, atas informasi masyarakat yang menyebut di lahan perkebunan milik warga Dusun IV Simpang Dolok ada seorang pelaku tindak pidana narkotika. Untuk proses lebih lanjut, tersangka dan barang bukti diamankan ke Sat Res Narkoba Polres Batu Bara. Dia disangka melanggar pasal 114 ayat (1) subsidair Pasal 112 ayat (1) dari UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(SUSI/PR)

Terdakwa Pembakaran Sudisman Hingga Tewas Disidangkan Belawan-andalas Ben Jonson Situmorang (30), warga Desa Tambak Sari Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pring Sewu Propinsi Lampung, Rabu (31/7), disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli karena menganiaya hingga tewas korban Sudisman (35), warga Percut Sei Tuan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Labuhan Deli, Dongan MT Sirait dalam dakwaannya menyebut, terdakwa merupakan pelaku penga-

niayaan dan pembakaran terhadap Sudisman alias Pay. Ben Jonson Situmorang menganiaya dengan cara membakar korban Sudisman alias Pay karena sakit hati. "Motif pelaku membakar korban karena sakit hati. Tersangka ditangkap di Pasar IX Gang Resmi Tembung pada saat akan melarikan diri," sebutnya. Ben Jonsosn diganjar pasal 340, pasal 187 ayat 3 dan pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Dalam kaitan perkara itu, Penasihat Hukum (PH) OBH Jesaya 56 Lasma Sinambela, SH mengatakan, akan melakukan perimbangan hukum untuk membela terdakwa agar mendapatkan keringanan, pengurangan hukuman. Saat diperiksa JPU dan hakim, terdakwa mengaku kecewa karena istrinya diajari korban untuk menggunakan sabu-sabu. Karena itu, tersangka yang saat ini berdomisili di Lampung kembali dengan alasan untuk

membuat akta kelahiran anaknya, memuluskan niatnya untuk menghabisi korban dengan cara penganiayaan serta membakar korban hidup-hidup. "Dulu tersangka membawa lari istrinya sekitar tahun 2010. Seperti menikah muda begitu, karena cinta tersangka tidak direstui keluarga istrinya," terangnya. Sejumlah saksi sudah diperiksa JPU dan hakim. Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.(DP)

PRT BUNUH BAYI SESALI PERBUATANNYA

Korban Dicekik Lalu Dibuang ke Tong Sampah Medan-andalas Raut wajah menyesal langsung terlihat pada Dewi Purnama Sari (28), warga asal Tulung Mili Indah, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, saat menjalani sidang lanjutan di ruang Cakra VI Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (31/7) sore. Pembantu rumah tangga (PRT) di Perumahan Malibu Indah Raya Blok H No 27 Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia itu, diadili karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Terungkap di persidangan, terdakwa Dewi tega membunuh bayinya karena takut dipecat oleh majikannya. "Jadi, kau ini sebagai majikan rela tidak kalau dia (terdakwa Dewi) bekerja sambil hamil," tanya hakim diketuai Richard Silalahi kepada Linda, majikan terdakwa saat memberikan kesaksian di persidangan. Linda mengaku, memperkerjakan wanita yang sedang hamil akan mengganggu pekerjaannya.

PRT pembunuh bayi diadili di PN Medan, Selasa (31/7). "Itu sudah menjadi peraturan kepada pembantu yang bekerja di rumah saya. Pembantu yang lain juga sudah mengiyakan. Kalau mereka hamil tidak boleh bekerja," beber wanita turunan Tionghoa ini. Linda menyebut, pembantunya yang lain tak mengetahui terdakwa Dewi sedang hamil. Dia tahu setelah polisi datang ke rumahnya. Sementara, pembantu lainnya yang bekerja di rumah Linda yang turut memberikan kesaksian di persidangan, mengungkapkan saat kejadian

Selasa, 19 Maret 2019 sekira pukul 04.30 WIB sempat mendengar teriakan sebanyak 2 kali dari kamar mandi. "Selain mendengar teriakan itu, saya juga ada melihat terdakwa Dewi membawa bungkusan plastik kresek. Saya tidak tahu apa isinya dan dibuang ke mana plastik itu," ungkap pembantu Linda yang lain. Menurutnya, setelah terbongkarnya kasus ini, terdakwa Dewi sempat menceritakan kepadanya saat dilahirkan, bayi yang keluar dari rahimnya berjenis kelamin perem-

puan. Bayi itu merupakan hasil hubungan dengan suami keduanya. "Saat itu katanya kondisi bayinya masih hidup. Lalu dicekiknya dan dibuangnya ke tong sampah," pungkasnya. Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menunda sidang hingga Senin mendatang. Sedangkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Evi Yanti Panggabean menyebutkan, erbongkarnya kasus ini berawal dari penemuan mayat bayi perempuan di plastik kresek hitam oleh petugas kebersihan bernama Jasmanto Siagian. Selanjutnya, personel Polsek Medan Baru melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus terdakwa Dewi saat dirawat di Rumah Sakit Materna, Medan. Terdakwa Dewi mengaku nekat membunuh bayinya karena takut ketahuan dan dipecat majikannya. Akibat perbuatannya, terdakwa Dewi dijerat dengan Pasal 342 subsidair Pasal 341 KUHPidana.(AFS)


Kamis 1 Agustus 2019

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Poldasu Tangani Laporan Penggelapan Hak Bastian Lunerta Medan-andalas Penyidik Subdit II/Harda-Tahbang Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap Bastian Lunerta Colia, SH (foto), sebagai pelapor kasus dugaan tindak pidana penggelapan hak, Rabu (31/7). Warga Jalan Timor No 32 Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan itu melaporkan Sustra Efendi Damanik, Ahmad Juliansyah dan Ashari ke Polrestabes Medan dengan Nomor : STBL/1626/K/VIII/2018 SPKT RESTA MEDAN pada 3 Agustus 2018 lalu. "Namun, karena di Polrestabes Medan kasusnya tidak berjalan, maka diambilalih Poldasu. Tadi (kemarin) saya diperiksa sebagai pelapor oleh penyidik bermarga Samosir," kata Bastian Lunerta Colia

kepada wartawan di Mapoldasu. Dijelaskannya, panggilan pemeriksaan terhadap dirinya sesuai dengan Nomor : S.pgl/1933/VII/ 2019 Ditreskrimum. Dia diperiksa sejak pagi hingga siang, ditanya

soal keabsahan status lahan yang di atasnya berdiri bangunan yang ditempatinya. Namun, belakangan lahan itu diduga dijual oleh terlapor. Padahal, Bastian mengaku sudah mendiami bangunan di atas lahan itu sejak 1968, dan mempunyai dokumen dasar menduduki. "Sebenarnya, awalnya kami sama-sama menghuni bangunan di atas lahan itu, tapi kenapa belakangan dia bisa menjual dan mengusir saya dari tempat itu," kesalnya. Sementara, penyidik Subdit II/ Harda-Tahbang, Aiptu SM Samosir mengaku, dalam kasus dugaan penggelapan hak tersebut pihaknya telah memintai keterangan belasan orang, namun belum menetapkan tersangka. "Sudah ada sekitar 15 orang yang saya periksa," ujar Samosir.(DA)

Penjual Sabu Dihukum 5,5 Tahun Medan-andalas Terbukti bersalah menjual narkotika jenis sabu-sabu, Irwan Syahputra dihukum 5 tahun 6 bulan (5,5 tahun) penjara oleh Ketua Majelis Hakim Fermin Sormin dalam persidangan di Cakra VII, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (31/7). Selain pidana penjara, Irwan juga dihukum membayar den-

da Rp1 milliar atau diganti tiga bulan kurungan jika tidak membayarnya. Terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 dan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Putusan ini lebih ringan enam bulan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), Chandra Priono Naibaho, yakni 6

tahun penjara. Dalam putusan tersebut, majelis menyebutkan, terdakwa terbukti memiliki dan menjual sabu sebanyak 0,23 gram yang telah dipisah dalam lima bungkusan plastik klip serta satu timbangan untuk melihat takaran sabu yang akan dijual. Terdakwa menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut.(AFS)

Sering Kecurian, Napi Habisi Rekan Satu Sel Tebing Tinggi-andalas Seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Tebing Tinggi membunuh seorang rekannya satu sel, Rabu (31/7). Korban tewas usai dipukul dengan kayu. Berdasarkan informasi diperoleh, pelaku berinisial SB, warga Medan. Sedangkan korban berinisial DS, warga Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi. "Pelaku merupakan terpidana kasus narkoba, sedangkan korban DS terpidana kasus pencurian," terang Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Rahmadani.

Rahmadani mengatakan, pelaku mengaku sengaja membunuh karena dendam kepada korban. Pelaku berkeyakinan korban kerap mencuri barang-barang miliknya. "Menurut pelaku, korban sudah berulang kali mencuri barangbarang miliknya," sebut Rahmadani. Rahmadani mengatakan, pelaku membunuh korban dengan cara memukulinya dengan kayu hingga tewas. "Saat ini, pelaku berada di Polres Tebing Tinggi untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara jenazah korban, dibawa ke RS Bhyangkara

Tersangka pembunuhan rekan satu sel diamankan. Polda Sumatera Utara untuk diautopsi," pungkasnya.(MTC)

Pemilik Ganja Dituntut 3,5 Tahun Medan-andalas Terdakwa kasus kepemilikan narkotika jenis ganja, Junaidi Pelawi tak kuasa menahan air mata begitu mengetahui dituntut jaksa penuntut umum (JPU) dengan hukuman 3 tahun 6 bulan (3,5) tahun penjara. Awalnya, terdakwa tampak tertegun usai jaksa penuntut umum Rina Sari Sitepu membacakan tuntutan itu di hadapan Hakim Ketua Irwan Effendi. "Gimana dengan tuntutan itu, sudah cocok?," tanya Hakim Ketua Irwan Effendi. Namun, Junaidi Pelawi masih nampak linglung. "Sudah mengerti kamu?," tanya Hakim Irwan Effendi mempertegas. Dengan suara parau, terdakwa menyatakan menerima tuntutan itu. "Terima pak," jawab terdakwa dengan mata mulai berkaca-kaca. Melihat terdakwa yang mulai sesunggukan, hakim anggota Aimafni Arli langsung menimpali.

"Kenapa kau menangis?" tanya hakim. Namun, belum sempat menjawab, mata Aimafni melirik ke arah pengunjung yang berdiri di sudut kanan ruang Kartika, memperhatikan seorang ibu berhijab dan anak SMA juga tampak sedih, usai terdakwa dituntut. "Itu anakmu,?" tanya Aimafni. Terdakwa membenarkannya. Dia menyebut istrinya juga ikut mendampinginya mendengarkan sidang tuntutan itu. "Jangan ditiru ya," kata Aimafni kepada anak terdakwa. Usai sidang, wajah terdakwa masih tampak berkaca-kaca. Sambil ke luar ruang sidang, anak terdakwa ikut mengantar, memegang tangan ayahnya hingga ke sel sementara PN Medan. Sebelumnya, dalam berkas tuntutan jaksa disebutkan, kasus yang menjerat Junaidi Pelawi berawal pada Januari 2019. Dia ditangkap

anggota Polrestabes Medan berkat informasi dari warga. Setelah ditelusuri, ternyata terdakwa menyimpan ganja itu di dalam kandang bebek. "Para saksi polisi masuk ke dalam kandang bebek tersebut dengan merusak dinding seng, setelah itu melakukan penangkapan terhadap terdakwa," terang jaksa. Dari dalam kandang, polisi menemukan barang bukti ganja. "Berupa bungkusan asoy berisi 66 amp/bungkus ganja kecil di dekat kelambu tempat tidur terdakwa," ujar jaksa. Dari pengakuan terdakwa, ganja itu merupakan milik Sures (DPO). Rencananya, akan diberikan kepada pembeli bernama Butet yang juga belum tertangkap. "Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat 2 Undang-undang RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika," pungkas JPU.(AFS)

Bocah di Deli Serdang Diduga Dicabuli Tetangga Deli Serdang-andalas Seorang bocah berinisial SM (9), warga Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, diduga dicabuli tetangganya. Berdasarkan informasi dihimpun pada Rabu (31/7), SM yang masih duduk di bangku kelas 3 SD ini mendapat perlakuan tidak senonoh dari tetangga depan rumahnya yang diketahui berinisial KR. Diketahui pria berstatus duda ini, merupakan warga Stabat Kabupaten Langkat yang baru seminggu tinggal di Desa Limau Manis. Berdasarkan keterangan Zul

Fahmi, selaku ayah korban mengatakan, peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi pada Selasa (30/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Siang itu, Zul berencana berangkat ke Aceh. Ia pun pergi bersama sang istri yang akan mengantarkannya ke persimpangan rumah mereka. Saat di perjalanan, Zul mengaku gelisah meninggalkan SM bersama anaknya yang paling kecil di rumah. "Itulah saya dan istri balik ke rumah. Rupanya di situ pelaku ini sudah masuk ke dalam rumah kami. Kepergok kami dia, langsung lari," kata Zul Fahmi kepada wartawan,

Rabu (31/7). Melihat kejadian itu, istri Zul merasa curiga dan lansung menanyai SM. SM mengaku sudah dipegang-pegang dan dicium-cium oleh pelaku, dan diberikan uang Rp 5 ribu sedang adiknya yang kecil Rp 2 ribu. "Istri ku ya menjerit-jerit. Dibilangnya udah diperkosa dia (SM)," jelasnya. Zul pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Morawa, yang kemudian kasus tersebut dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Deli Serdang. (ANT)

Napi Lapas Lubuk Pakam Bunuh Diri Deli Serdang-andalas Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuk Pakam Deli Serdang, berinisial Z alias S (27), mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam sel tahanan, Selasa (31/7) dini hari. Petugas Lapas menduga aksi bunuh diri warga Jalan Beringin Pasar VII Bandar Klippa itu dilakukan karena depresi. "Saya dihubungi petugas yang piket pada pukul 12 malam mengatakan ada yang gantung diri. Saya cek ternyata benar, dan kita langsung hubungi

petugas Inafis Polres Deli Serdang untuk mengevakuasi korban," ucap Kepala Pengamanan Lapas Lubuk Pakam, Anom, Rabu (31/7). Menurut Anom, pria itu ditemukan tewas dalam ruangan khusus di dalam Lapas dengan kondisi leher terlilit kain sarung yang diikat di atas teralis pintu sel. Z alias S merupakan narapidana (napi) dalam kasus narkoba yang baru saja dihukum 8 tahun penjara oleh pengadilan. "Dia sengaja ditempatkan di ruang khusus atau yang kita sebut ruang pengasingan atas saran

tim medis. Karena dia terbukti menderita HIV. Ruangan itu ditempatkan satu orang per ruangan," terang Anom. Anom menduga Z alias S nekad gantung diri karena depresi melihat kondisinya. Sebab, selain divonis 8 tahun penjara dan menderita HIV, pihak keluarga juga tak pernah menjenguknya. Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga juga mengaku tidak menyatakan keberatan atas kasus tewasnya korban.(MTC)

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis menginterogasi ketiga tersangka saat pemaparan kasus di Mako Polsek Medan Labuhan, Rabu (31/7).

Polisi Tembak Tiga Begal dan Curanmor Belawan-andalas Tim Reskrim Polsek Medan Labuhan menembak tiga begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di dua lokasi terpisah di Kecamatan Medan Marelan, Rabu (31/7). Ketiganya adalah, Agung Kurniawa alias Borneo (20), warga Kebun Rambung Gang Mawar Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Eko Prasetio alias Kodok (27), warga Gang Pinang Lingkungan III, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan dan Parningotan Manihuruk (27), warga Kompleks Yuki, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang. Seorang lagi pelaku berinisial Agus masih diburon dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Medan Labuhan. Dari ketiga bandit jalanan tersebut, personel Reskrim Polsek Medan Labuhan menyita barang bukti berupa 2 unit sepeda motor Honda Beat nomor polisi BK 3530 AYO, Yamaha Vega tanpa plat polisi, 1 senjata Airsoft gun, 4 bungkus HP, 1 unit handphone (HP), sepatu, kaos oblong dan tas. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis menyebutkan, tersangka sudah menjadi target op-

erasi dan masuk DPO. Awalnya, petugas melihat tersangka Kodok pada Selasa (30/7) malam di sebuah warung kawasan Kelurahan Paya Pasir. Ketika disergap petugas, tersangka langsung mencabut senjata Airsoft gun dan beberapa kali menembak ke arah petugas. Beruntung, petugas langsung merebut senjata dari genggamannya. Namun, tersangka berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kakinya. "Selanjutnya, tersangka Kodok diringkus petugas dan diboyong menuju markas Polsek Medan Labuhan. Di dalam mobil menuju perjalanan, tiba-tiba tersangka Borneo menelepon tersangka Kodok dan menginformasikan, rumahnya telah digerebek polisi," kata Ikhwan. "Usai menelepon temannya itu, keberadaan tersangka Borneo langsung diketahui dan disergap," ungkap Ikhwan Lubis. Ikhwan menambahkan, saat tersangka Borneo dan Kodok diajak polisi mencari keberadaan barang bukti, berusaha kabur dan melompat dari mobil dengan tangan diborgol. "Meski sudah diperingatkan, namun tersangka Borneo berusaha kabur sehingga kaki kanannya ter-

paksa ditembak," sebut Ikhwan. Dari hasil interogasi dan laporan pengaduan di Polsek Medan Labuhan, tersangka Borneo dan Kodok, selain melakukan perampasan sepedamotor, juga pencurian di toko ponsel Maharani Jalan Titi Pahlawan Pasar V Kelurahan Paya Pasir. Mereka juga tercatat pernah membobol rumah warga di Lingkungan XV Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. "Setelah menangkap tersangka Borneo dan Kodok, petugas masih memburon pelaku lainnya berinisial Agus," jelas Ikhwan. Sementara, tambah Ikhwan, Parningotan Manihuruk ditangkap petugas karena melakukan aksi pencurian di toko ponsel di Jalan Marelan Raya Pasar IV Kelurahan Rengas Pulau dan membobol rumah warga di Jalan Platina Raya Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Maret dan Juli 2019 lalu. "Tersangka Parningotan ditangkap di kawasan Jalan Cemara Medan ketika hendak menjual handphone hasil curiannya," tambah Kapolres. Kepada polisi, tersangka Borneo dan Kodok mengaku sudah berulang kali melakukan aksi begal di Jalan Yos Sudarso simpang Aloha dan Jalan Yos Sudarso simpang Kelurahan Titipapan.(DP)

SPESIALIS PENIPU WANITA CANTIK

Pengusaha Mie Sop Brayan Ditangkap Polda Sumut Medan-andalas Pengusaha Mie Sop Brayan spesialis penipu wanita-wanita cantik khususnya turunan Tionghoa, ditangkap petugas Subdit II/HardaBangtah Ditreskrimum Poldasu. Tersangka Aching alias Rinal Kostan ditangkap dari rumahnya di Kompleks Perumahan Brayan City Blok B No3 Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat. Penyidik langsung melakukan penahanan terhadap tersangka. Kasubdit II/Harda-Bangtah Ditreskrimum Poldasu AKBP Edison Sitepu melalui Kanit Kompol Effendi Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan penahanan tersangka Aching. "Dia (Aching alias Rinal Kostan) kita tangkap dalam kasus penipuan dengan modus membayar uang pin-

jaman menggunakan cek kosong," terang Kompol Effendi Tarigan, Rabu (31/7). Disebutkan, tersangka ditangkap atas laporan pengaduan seorang wanita bernama Royani, warga Jalan Asrama, Krakatau sesuai laporan polisi No.LP/627/V/2019/SPKT I tanggal 2 Mei 2019. Tersangka, jelas Effendi, meminjam uang sebesar Rp270 juta dari Royani dengan alasan untuk modal usaha jual beli kayu dengan jaminan 3 lembar cek. "Ternyata, setelah cek akan dicairkan rupanya kosong," ujar Tarigan. Tersangka dipersangkakan melanggar pasal 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sementara korban, Royani mengaku kenal dengan tersangka Acin

dari Ahok. Dalam perkenalan itu, Acin meminjam uang sebanyak Rp 247 juta, sebagai jaminan diberikan 3 lembar cek. Ketika cek dicairkan, ternyata ditolak bank dengan alasan saldo tidak cukup. "Sebelum kita laporkan ke polisi, kita sudah menghubungi Acin soal cek kosong yang diberikan dan minta supaya dibayar, namun tidak ada tanggapan," aku Royani. Sementara informasi menyebutkan, selain Royani, ada sejumlah wanita cantik yang menjadi korban, ditipu sebesar Rp 200 juta dengan modus yang sama. "Diperkirakan puluhan miliar uang hasil penipuan tersangka dengan korban para wanita. Dia memang berpenampilan layaknya seorang pengusaha sukses sehingga para wanita dengan mudah diperdaya," katanya.(DA)

Ayah Cabuli Anak Kandung Selama 6 Tahun BEJAT. Ungkapan itu tepat dialamatkan kepada Tambat Martua Pulungan (37), warga Jalan Stn Panindoan, Gang Amal Kp Salak Kelurahan Wek I Kecamatan Psp Utara Kota Padang Sidempuan. Dia tega menjadikan anak kandungnya sebagai budak nafsu seksnya selama enam tahun. Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Hilman Wijaya menyampaikan, pelaku telah mencabuli anaknya berinisial NA (13), sejak korban masih berusia 7 tahun. "Pelaku ditangkap pada Selasa (30/7) sekitar pukul 17.30 WIB," terang Hilman kepada wartawan, Rabu (31/7). Hilman menjelaskan, kasus pencabulan anak ini terungkap berawal dari cerita korban kepada sepupunya, Selasa (29/7). Korban mengaku telah dicabuli ayahnya sejak masih kecil. "Selama ini tersangka dan korban tinggal bersama nenek korban, karena sejak 2012 tersangka telah berpisah dengan ibu korban," jelasnya. Atas laporan ini, korban dan sepupunya melapor ke Polres Padang Sidempuan dengan LP/ 345/VII/2019/SU/PSP tanggal 30 Juli 2019. Petugas langsung

Ayah pencabul anak kandung diamankan petugas. melakukan pencarian terhadap pelaku. "Pelaku berhasil diamankan saat sedang bekerja di Jalan Jenderal Sudirman Samora Kecamatan Psp Utara Kota Padang Sidempuan," katanya.

Tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 81 subsidair Pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Pelaku masih kita periksa untuk pendalaman lebih lanjut," pungkas Hilman.(DA)


Kamis 1 Agustus 2019

EKONOMI

harian andalas | Hal.

6

Ijek: HIPMI Agen Penggerak Perekonomian

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan jajaran Pengurus HIPMI Sumut saat acara jamuan makan malam di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Selasa (30/7).

Generasi Muda Harus Berani Jadi Entrepreneur Medan-andalas Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi MH mengungkapkan, saat ini jumlah generasi muda yang berani memilih menjadi pengusaha masih sangat jauh dari harapan. Mereka lebih banyak memilih menjadi pekerja dibandingkan menciptakan lapangan kerja. Padahal entrepreneur sering disebut sebagai The Captain of Industries. Demikian disampaikan Wali Kota Medan ketika menggelar jamuan makan malam dengan jajaran pengurus daerah dan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Selasa (30/7). Dikatakan Eldin, HIPMI menjadi menjadi sebagian kecil generasi muda yang berani melangkah menjadi pengusaha serta fokus mengembangkan karir bisnis lewat organisasi dan koneksi yang dimiliki. “Kinilah saat yang paling tepat untuk membangun keunggulan bangsa dengan membangun entrepreneur, artinya generani muda harus berani menjadi entrepreneur,” katanya. Apalagi agar menjadi negara maju, jelas Wali Kota, Indonesia kini masih membutuhkan 12 kali lipat lebih banyak jumlah entrepreneur dari yang telah ada saat ini. “Jika itu tidak dapat dilakukan, maka kita akan tergilas persaingan pasa bebeas yang mulai menggeliat kuat,” ungkapnya. Eldin memaparkan, kerasnya situasi perekonomian dunia saat ini membuat pemerintah Indonesia tidak berani mematok per-

tumbuhan ekonomi yang terlalu tinggi. Guna mendongkrak laju perekonomian Indonesia, termasuk Kota Medan dibutuhkan kaum muda untuk ikut serta berperan aktif berkontribusi dalam bidang usaha dengan menciptakan lapangan kerja lewat kreatifitas yang dimiliki. Oleh karenanya Wali Kota mengaku sangat bangga dengan hadirnya para pengusaha muda dalam jamuan makan malam tersebut. Meski usianya relatif masih muda namun mereka telah mampu menjadi pengusaha. Agar bisa terus sukses dalam beragam usaha, Eldin pun berpesan agar mereka terus berani menciptakan peluang. “Terus berinovasi dan berani mengambil risiko berdasarkan berbagai pertimbangan yang rasional. Di samping itu harus kerja keras, pantang menyerah dan senantiasa berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Jika Anda jatuh 5 kali, maka Anda harus bangkit 6 kali agar bisa terus bertahan di tengah kerasnya persaingan dunia usaha saat ini,” pesannya. Eldin juga mengingatkan sesama pengusaha agar selalu menjauhkan diri dari sifat ego dan merasa tersaingi satu sama lainnya. Sesama penggiat bisnis harus menjauhkan rasa iri dengan rekan sejawat. Keberhasilan yang diraih tentu membutuhkan banyak perjuangan dan pengorbanan serta menyita waktu yang tidak sedikit. “Jadi mari kita saling dukung dalam berorganisasi dan saling berkolaborasi dalam bisnis,’’ ujarnya. Acara jamuan makan malam yang dimulai pukul 20.00 WIB ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Umum (Asmum) Kota Medan Renward Parapat dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. Selain itu acara juga dirangkai dengan saling bertukar cenderamata dan sesi foto bersama serta hiburan. (BEN)

Medan-andalas Peran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sangat penting untuk ikut serta membangun ekonomi Sumatera Utara (Sumut). Untuk itu, HIPMI diajak berperan sebagai agen penggerak perekonomian daerah. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah pada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) HIPMI Sumut di Le Polonia Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu (31/7). “HIPMI berperan sebagai agen penggerak perekonomian, sekaligus sebagai wadah pengusaha muda untuk ikut berkontribusi aktif dalam upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing para pengusaha," ujarnya. Sebagai organisasi pengusaha muda, menurutnya HIPMI harus bisa tampil sebagai dinamisator perekonomian daerah. Serta dapat berperan aktif dalam mendinamisasikan perekonomian daerah. Apalagi, di era otonomi daerah saat ini, menuntut pemberdayaan pelaku ekonomi yang harus

Wagub Sumut Musa Rajekshah pada acara Rakerda dan Diklatda HIPMI Sumut di Le Polonia Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu (31/7).

terus digarap dan dikembangkan, sehingga para pengusaha muda di daerah harus bisa mengambil peran untuk menggarap potensi ekonomi yang ada. “Di pundak pengusaha mudalah, wajah ekonomi daerah ini di masa depan akan ditentukan. Pengusaha muda harus produktif dan punya daya saing, serta mampu berbicara di tingkat nasional mupun global,” kata Ijek--sapaan akrab Musa Rajekshah. Terkait pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen, di mana sektor konsumsi menjadi penyumbang terbesar

KAI Divre I SU Terapkan Penumpang Tarif Reduksi Medan-andalas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I SU menerapkan kebijakan baru untuk calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket kereta dengan tarif reduksi. M Ilud Siregar, Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I SU menyatakan, calon penumpang yang berhak atas tarif reduksi (Lansia, TNI, Polri, LVRI, dan wartawan) kini harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Kebijakan itu berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 September 2019. Ia menjelaskan, registrasi bisa dilakukan mulai tanggal 1 Agustus 2019 di Customer Service (CS) Stasiun atau di loket stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh dan menengah, apabila di stasiun tersebut tidak memiliki layanan CS.

"Syaratnya, calon penumpang harus membawa bukti identitas asli atas hak reduksi yang masih berlaku," kata Ilud. Menurutnya, registrasi juga dapat diwakilkan dengan syarat tambahan yaitu membawa pas foto terbaru penumpang yang akan didaftarkan. Registrasi dilakukan paling lambat tiga jam sebelum jadwal keberangkatan KA. "Registrasi cukup dilakukan sekali saja sampai berakhirnya masa reduksi penumpang bersangkutan," sebutnya. Ilud menjelaskan, jika masa reduksi sudah habis dan menginginkan hak reduksi kembali, maka wajib dilakukan registrasi ulang. Misalnya, PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara TNI/Polri dengan KAI yang habis masa berlakunya, atau surat tugas bagi wartawan yang sudah kedaluwarsa.

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah.

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

yakni 65 persen yang diutarakan Ketua HIPMI Sumut Mazz Reza Pranata, menurut Ijek belum ideal. Karena itu, harus dibarengi dengan usahausaha yang lainnya. “Jika tidak, nanti yang akan menjadi pengusaha orangnya itu itu saja. Mudah-mudahan ke depannya semangat berinvestasi di Sumut terus meningkat, sehingga membuka banyak lapangan pekerjaan, menggerakan ekonomi yang ada di Sumut," tuturnya. Sebelumnya, Ketua HIPMI Sumut Mazz Reza Pranata memuji kesuksesan Wagub Sumut Musa Rajekshah, yang

merupakan potret nyata perpindahan pengusaha sukses yang menjadi politikus sukses. "Untuk diketahui kawankawan, bahwa saat ini Wagub Sumut telah menjadi role mode bagi para pengusaha muda, di mana beliau adalah potret nyata perpindahan pengusaha sukses menjadi politik sukses," puji Mazz. Mazz Reza juga mengatakan, pihaknya terus mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk membentuk Komite Ekonomi Daerah, di mana salah satu tujuannya adalah melahirkan pengusaha dari daerah. Komite Ekonomi Daerah yang salah satu elemen di dalamnya adalah pengusaha juga akan membantu pemerintah dalam merumuskan regulasi di bidang perekonomian Turut hadir di acara itu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut Fachrudin Siregar, Pangdam I/BB yang diwakili Aster Kodam I/ BB, Kol Inf Luhut Marpaung, Ketua Umum BPP Hipmi Indonesia Bahlel Lahadalia, dan Ketua Kadin Sumut Ivan Batubara. (WAN)

0853.6173.0505

Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

DIJUAL RUMAH

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set. - Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

"Jika sebelumnya penumpang yang berhak atas tarif reduksi harus menyertakan fotokopi identitas di setiap transaksi di loket, kini mereka cukup menyebutkan nama/nomor HP/nomor identitas dan menunjukkan identitas asli (bukan fotokopi, scan, atau sejenisnya) tanpa menyertakan fotokopi identitas lagi," imbuhnya. Dengan kebijakan ini Ilud berharap masyarakat yang berhak mendapat tarif reduksi semakin dimudahkan dalam melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Adapun daftar penumpang dengan tarif reduksi yang memerlukan registrasi yaitu: Pertama, penumpang Lanjut Usia (Lansia) mendaftarkan kartu identitas minimal 60 tahun saat tanggal keberangkatan besaran reduksi 20 persen (semua kelas setiap hari).

Kedua, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendaftarkan kartu anggota LVRI besaran reduksi (semua kelas setiap hari): Jumat-Senin: 30 persen, Selasa-Kamis: 50 persen. Ketiga, anggota TNI aktif/ siswa pendidikan TNI, mendaftarkan kartu anggota TNI, dan mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan TNI besaran reduksi (setiap hari) dengan eksekutif 25 persen, bisnis dan ekonomi 50 persen. Selanjutnya, anggota Polri aktif/siswa pendidikan Polri mendaftarkan kartu anggota Polri dan mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan Polri dengan besaran reduksi (setiap hari) yakni eksekutif 25 persen serta bisnis dan ekonomi 50 persen.(SIONG)


EKONOMI

Kamis 1 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

7

Siemens Healthineers Perkenalkan Dua Alat MRI Terbaru Jakarta-andalas Didesain dengan teknologi BioMatrix, Siemens Healthineers memperkenalkan dua inovasi MRI atau Magnetic Resonance Imaging terbaru, yaitu Magnetom Lumina (3 Tesla) dan Magnetom Altea (1.5T). Terobosan ini bertujuan untuk mentransformasi penyediaan layanan dan perawatan di bidang MRI. Di saat yang sama, teknologi ini memberikan pengalaman pasien dan meningkatkan produktivitas sekaligus memastikan kualitas pencitraan yang konsisten dalam pemindaian MRI. Teknologi ini merupakan prosedur noninvasif dan tidak menyakitkan yang banyak digunakan untuk menghasilkan gambar dari berbagai bagian tubuh manusia, mulai dari kepala pasien hingga kaki, dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radio. Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia menyatakan bahwa Siemens Healthineers memahami tantangan yang dihadapi para penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Dalam proses yang memungkinkan mereka untuk fokus dalam melayani pasien, kami bangga menjadi enabler bagi mereka dalam memperluas obat-obatan presisi, mentransformasi penyediaan layanan, meningkatkan pengalaman pasien, serta menerapkan digitalisasi, dan kali ini dalam bidang MRI,” ungkapnya lewat siaran pers, baru-baru ini. Sistem BioMatrix menghadirkan kombinasi sensor, tuner, dan antarmuka yang memberikan kualitas gambar yang superior untuk hasil yang konsisten dan dapat direproduksi dalam waktu singkat, terlepas dari siapa pasien atau penggunanya. BioMatrix Sensors, misalnya, secara otomatis mendeteksi pola pernapasan pasien. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih strategi pemeriksaan optimal untuk setiap pasien dan secara otomatis memicu urutan. Dari persiapan pasien hingga distribusi hasil, alur kerja baru ini merampingkan operasi klinis secara efisien dengan menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan dan intuitif sehingga menghasilkan pemin-

daian yang lebih akurat dengan tingkat throughput pasien yang lebih tinggi bagi para penyedia layanan kesehatan. “Magnetom Altea 1.5 T dan Magnetom Lumina 3 T pada dasarnya sudah dirancang dalam DNA mereka mengenai pengalaman pasien dan produktivitas,” kata Yonathan Audhitya Suthihono, MR Business Manager di Siemens Healthineers Indonesia. Perbedaan mendasar kedua perangkat tersebut terdapat di besaran medan magnet dan harga. Siemens Healthineers juga meningkatkan kepuasan pasien selama pemeriksaan. Fitur terbaru dalam portofolio ini adalah sistem hiburan in-bore revolusioner, Innovision, yang memungkinkan pasien untuk menonton acara favorit mereka selama menjalani tes MRI. Inovasi ini mengurangi kecemasan yang dapat mengakibatkan pasien bergerak atau bahkan menyebabkan proses pemindaian harus dihentikan. Selain itu, solusi hiburan in-bore ini dirancang untuk menampilkan informasi seperti sisa waktu akuisisi bagi pasien. Bantal yang dirancang untuk mentransmisikan sinyal audio yang jernih dan mengurangi kebisingan pemindai secara substansial, dengan tampilan yang terencana sehingga membuat bagian dalam ruang pemindai tampak lebih besar, yang bermanfaat bagi pasien yang menderita claustrophobia (fobia akan ruang sempit). Dengan Turbo Suite baru, Siemens Healthineers memperkenalkan teknik akselerasi yang mentransformasi industri kesehatan. Terdiri dari aplikasi khusus yang disesuaikan dengan pertanyaan klinis dalam pencitraan muskuloskeletal, tulang belakang, neurovaskular, perut, payudara dan jantung, Turbo Suite dapat mengurangi waktu pemindaian untuk pemeriksaan menyeluruh hingga 50 persen tanpa mengurangi kualitas gambar. Hal ini dapat membantu meningkatkan throughput pasien dan produktivitas pemindai, serta menurunkan biaya per pemindaian di saat yang sama, sementara pasien mendapat manfaat dari waktu tunggu dan pemeriksaan yang lebih singkat. (GUS/REL)

Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) drg Susi Setiawaty MARS dan Mr Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia.

Seorang SPM SHARP sedang menjelaskan program Sharp Lovers Day kepada pengunjung toko.

Gebyar HUT Kemerdekaan RI

Sharp Tawarkan Hadiah Wisata ke Raja Ampat Medan-andalas Gegap gempita hari kemerdekaan di bulan Agustus mendatang turut dirayakan PT Sharp Electronics Indonesia melalui program Sharp Lovers’ Day edisi terbaru. Dengan tema ‘Gebyar Kemerdekaan Indonesia (Gempita Berlimpah Hadiah Bersama Sharp)’, program Sharp Lovers’ Day kembali hadir selama dua bulan lamanya dari tanggal 27 Juli hingga 30 September 2019. Tema ‘Gebyar Kemerdekaan Indonesia’ ikut menandakan berjalannya Sharp Lovers’ Day yang ketujuh kali. Agus Soewadjie, Assistant General Manager Marketing Communications PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, setiap kali berganti tema dan hadiah, pihaknya merasakan adanya peningkatan animo masyarakat dalam pro-

gram ini. ''Dalam Sharp Lovers’ Day edisi terbaru, ditawarkan banyak hadiah baru yang tak kalah seru,'' sebut Agus dalam siaran persnya, Rabu (31/7). Hadiah utama tutur Agus juga disesuaikan dengan tema yaitu mengangkat kecantikan salah satu wilayah Indonesia yakni Raja Ampat. Seluruh hadiah ditawarkan dalam Sharp Lovers’ Day juga dikemas dengan jumlah unik seperti tanggal kemerdekaan RI. Hadiah itu diantaranya 1 perjalanan eksklusif ke Raja Ampat, 7 unit lemari es dua pintu, 8 unit Aquos Sound Partner, hingga 45 voucher Go-Pay senilai Rp1.000.000. Mekanisme yang dijajalkan untuk program Sharp Lovers’ Day edisi ‘Gebyar Kemerdekaan Indonesia’ pun mudah. Setiap konsumen yang melakukan pembelanjaan produk Sharp tipe apapun dengan nilai transaksi minimum Rp1.000.000 dalam satu struk berhak mendapatkan satu unit kupon undian.

Sharp Lovers’ Day juga membuka kesempatan bagi konsumen untuk mengumpulkan poin sesuai dengan jenis produk yang dibeli. Pada pembelian produk-produk tertentu seperti LED TV misalnya, konsumen bisa mengumpulkan poin senilai Rp100.000 – Rp400.000 sesuai dengan tipe TV. Poin juga berlaku untuk produk audio seperti Aquos Sound Partner, speaker box, mesin cuci, lemari es, dan pompa air. Poin-poin ini kemudian dapat konsumen tukar dengan beragam voucher senilai poin yang dikumpulkan. Agus Soewadji juga mengingatkan, program Sharp Lovers’ Day selalu terintegrasi dengan aplikasi SHARP ID. Untuk itu, setiap konsumen dianjurkan untuk mengunduh aplikasi ini dalam ponsel konsumen. "Sejak diluncurkan pertama kali, seluruh program CRM sudah diarahkan agar memanfaatkan digital. Kami ingin mengedukasi konsumen

aplikasi SHARP ID hadir untuk memudahkan mereka dalam berbagai hal, mulai dari registrasi garansi, cari produk, hingga laporan layanan purna jual,'' ujarnya. Untuk program Sharp Lovers’ Day, konsumen cukup mendaftarkan diri dan produk usai pembelian, selanjutnya akan diverifikasi selama 1 x 24 jam. "Setelah mengikuti langkah-langkah dalam aplikasi SHARP ID, konsumen hanya perlu menantikan waktu pengundian Sharp Lovers’ Day yang dijadwalkan di akhir periode program," sebutnya. Kedepannya, sebut Agus, pengundian akan diselenggarakan melalui live streaming di akun Facebook Sharp Indonesia dan dapat ditonton oleh seluruh konsumen yang berpartisipasi pada tanggal 19 Oktober 2019. "Informasi lebih lanjut mengenai program Sharp Lovers’ Day dapat diakses melalui tautan https:// id.sharp/sharploversday gebyarkemerdekaan," tutupnya. (SIONG/REL)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)


Kamis

harian andalas | Hal.

1 Agustus 2019

8

Merananya Madrid di Pramusim

Gagal ke Final Audi Cup Community Shield

Liverpool Hadapi Man City COMMUNITY Shield merupakan pertandingan yang mempertemukan juara Liga Primer Inggris dan Piala FA. Namun pada musim lalu Man City memenangkan dua ajang tersebut, sehingga The Citizens akan berhadapan dengan Liverpool yang merupakan penghuni peringkat kedua Liga Primer 2018/2019. Dalam laga itu, untuk pertama kali menggunakan Video Assistant Referees (VAR) yang mempertemukan Liverpool vs Manchester City di Stadion Wembley, Minggu (4/8). Community Shield edisi ke-97 akan menjadi spesial karena VAR bakal mulai dipergunakan. Di Inggris, VAR sudah dipergunakan dalam Piala Liga dan Piala FA musim lalu. Teknologi yang membantu wasit tersebut sebelumnya juga sudah diterapkan di Piala Dunia 2018 dan Liga Champions. Penggunaan di laga Community Shield yang akan dipimpin wasit Martin Atkinson tersebut juga menandai penggunaan VAR di Liga Primer Inggris 2019/2020. Selain VAR, Community Shield tahun ini juga akan memperkenalkan aturan main baru sesuai perubahan dari Dewan Asosiasi Sepak

bola Internasional (IFAB). Aturan baru itu antara lain adalah tendangan gawang yang memungkinkan diumpan di area kotak penalti. Pemain yang diganti pada pergantian pemain juga bisa keluar di berbagai sisi lapangan tanpa perlu menuju ke sisi tempat bench berada. Selain itu, pemain yang sedang berada dalam posisi menyerang tidak diperbolehkan mendekati tembok pemain atau pagar betis saat tendangan bebas. Drop-ball pun tidak lagi dilakukan oleh wasit. Community Shield merupakan bagian bersejarah dalam sepak bola Inggris setelah kali pertama digelar pada 1908. Dahulu, ajang ini disebut dengan Charity Shield. Dilansir dari situs resmi FA, ajang ini merupakan pengembangan dari kompetisi Sheriff of London Shield yang diprakarsai Sir Thomas Dewar, sosok yang dikenal sebagai pengusaha minuman beralkohol asal Skotlandia. Manchester United hingga kini masih tercatat sebagai tim tersukses di Community Shield dengan 21 gelar. Disusul oleh Arsenal dan Liverpool yang sama-sama mengoleksi 15 gelar. (CNN)

Real Madrid kembali lagi ke Eropa setelah menjalani tur pramusim di Amerika Serikat dengan hasil kurang memuaskan. Maka dari itu, Madrid pun bertekad mengalahkan Tottenham di Allianz Arena, Selasa (30/7) malam WIB. NAMUN, pada laga pramusimnya menghadapi Tottenham Hotspur di semifinal Audi Cup, El Real malah kalah 0-1. Padahal, Pelatih Zinedine Zidane menurunkan skuat terbaiknya dengan menempatkan Eden Hazard dan Lucas Vazquez di sektor sayap, dengan Rodrygo Goes dan Karim Benzema berduet di lini serang. Menggantikan Thibaut Courtois yang cedera, Keylor Navas dimainkan. Tottenham bermain lebih agresif dengan menciptakan beberapa peluang di depan gawang Madrid membuat Navas kerepotan. Gol Tottenham didapat pada menit ke-22 ketika mereka memanfaatkan kesalahan oper Marcelo di lini tengah. Bola backpass dipotong Kane yang berlari ke kotak penalti dan dengan dingin menaklukkan Navas lewat sepakan cungkilnya. Madrid coba membalas lewat Karim Benzema tapi sepakannya meneruskan umpan Luka Modric masih melebar. Madrid beruntung tak dihukum penalti saat Erik Lamela dilanggar Marcelo. Setelah babak pertama berakhir dengan keunggulan 10 untuk Tottenham, Madrid belum melakukan perubahan. Sementara, Tottenham mengganti sembilan pemainnya. Madrid memanfaatkan itu untuk menekan habis Tottenham tapi finishing para pemain menyerangnya begitu buruk. Madrid memainkan Takefusa Kubo pada pertengahan babak kedua yang dua kali nyaris bikin gol, tapi bisa diamankan

Hugo Lloris. Madrid sempat mencetak gol lewat Rodrygo namun dianulir karena offside. Madrid tetap tak bisa mencetak gol balasan dan akhirnya gagal melaju ke final. Mereka akan melakoni laga perebutan tempat ketiga sekitar 24 jam dari sekarang. Catatan pramusim Madrid masih buruk karena cuma sekali menang dari empat partai dan itu pun lewat adu penalti atas Arsenal. (dtc) Real Madrid Merana di Pramusim Zinedine Zidane benar-benar memaksimalkan masa pramusim sebagai ajang uji kemampuan bagi para pemain. Kecuali Ramos, Toni Kroos, dan Eden Hazard, mantan gelandang Madrid itu memainkan starter yang berbeda dalam empat pertandingan. Pelatih yang sempat membawa Madrid meraih kesuksesan di ajang Liga Champions sejak 2016 hingga 2018 itu sepertinya ingin membangun skuat inti dengan dasar tiga pemain berpengalaman tersebut. Hingga empat pertandingan Zidane masih belum menemukan komposisi pemain yang dapat menghadirkan keme-

nangan. Situasi yang bisa saja membawa Madrid kembali dalam posisi sulit seperti musim lalu yang berujung pada kegagalan meraih trofi. Di tengah hasil negatif, Madrid tentu masih berpikir positif menghadapi musim yang akan berlangsung. Varane yang kerap dipasang sebagai palang pintu Madrid menilai klub yang dibelanya bakal siap ketika kompetisi dimulai. "Saya tahu ekspektasi yang ada. Kami harus mempercayai hasil kerja kami. Kami membenahi fisik dan taktik. Kami tetap tenang dan percaya pada apa yang telah dilakukan. Saya tahu orang-orang ingin melihat perubahan," kata Varane. Bayern Gilas Fenerbahce Final Audi Cup mempertemukan Tottenham Hotspur kontra Bayern Munich. Ini setelah Die Roten mengalahkan Fenerbahce dengan skor telak 6-1. Pada pertandingan kedua di Allianz Arena, Rabu (31/7) dini hari WIB, Bayern tampil trengginas dengan menurunkan para pemain terbaiknya. Bermain menyerang sejak menit awal, Bayern membuka

keunggulan pada menit ke-22 lewat Renato Sanches meneruskan umpan pendek Robert Lewandowski. Keunggulan Bayern bertambah pada menit ke28 lewat sepakan Leon Goretzka yang menuntaskan umpan tarik dari Kinsley Coman. Thomas Mueller memperbesar skor jadi 3-0 pada menit ke-31 setelah mencuri bola dari bek lawan dan menuntaskan lewat sepakan di muka gawang. Bayern mencetak dua gol pada lima menit terakhir babak pertama. Yang pertama lewat Coman pada menit ke-40 usai melepaskan tendangan dari jarak dekat, lalu kedua adalah penalti Mueller di menit ke-44. Unggul 5-0 di babak pertama, Bayern menurunkan intensitas serangan dan membuat Fenerbahce mulai bisa keluar dari tekanan. Tapi, tim tamu masih kesulitan menciptakan peluang namun Bayern malah membuat skor jadi 6-0 lewat gol ketiga Mueller pada menit ke-55. Kesalahan kiper Fenerbahce, Harun Tekin, yang terlalu maju dari sarangnya memudahkan Mueller melepaskan tembakan dari jarak jauh. (CNN/DS)

dua laga yang sudah dilakoni. Paul Pogba dan kawan-kawan

tertinggal tiga poin dari Benfica yang menutup ICC 2019 dengan menaklukkan AC Milan 1-0 di Gillette Stadium, Foxborough, Senin (29/7) dini hari WIB. Setan Merah bakal menyamai torehan Benfica dengan memenangkan partai tersebut. Masalahnya, produktivitas gol Manchester United (+2) tertinggal dari Benfica (+5). Benfica dan Manchester United menjadi dua tim yang memiliki peluang memenangkan ICC 2019. Sedangkan 10 tim lainnya dipastikan tidak bisa merebut titel, meski Atletico Madrid, Tottenham Hotspur, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan juga masih bertanding sekali lagi. (LIP6)

MU vs AC Milan

Peluang Setan Merah Juara ICC Lewat Penalti

MU Kalahkan Tim Norwegia MANCHESTER United kembali menuai kemenangan dalam laga pramusim. Terbaru, mereka mampu menumbangkan tim asal Norwegia, Kristiansund. Bermain di Ullevaal Stadion, Oslo, Selasa (30/7), Setan Merah menurunkan kekuatan penuh. Hanya saja gelandang Paul Pogba tidak memulai laga dari awal. Dua pemain anyar MU, Aaron Wan Bissaka dan Daniel James, dimainkan dari awal, begitu juga dengan penggawa muda Scott McTominay. Pertandingan sendiri berjalan alot. Meski mendominasi, namun MU kesulitan membongkar pertahanan tim tuan rumah. Babak pertama laga ditutup dengan kedudukan 00. Hal yang sama terjadi di paruh waktu kedua. MU hampir buntu untuk mendobrak lini belakang Kristiansund. Beruntung di injury time MU bisa menghasilkan gol. Itu pun lewat eksekusi penalti Juan Mata. Hadiah tendangan 12 pas diberikan setelah pemain asal Spanyol itu dijatuhkan lawan di kotak terlarang. Ini adalah kemenangan dalam lima uji coba yang telah dijalani. Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan AC Milan di Millennium Stadium, Cardiff, Sabtu (3/8). Sebelum kemudian bersua Chelsea di Old Trafford, Minggu (11/8) pada partai pembuka Premier League musim baru. Kemenangan ini menjaga rekor sempurna pasukan Ole Gunnar Solskjaer pada per-

siapan menyambut musim baru. MU sebelumnya menaklukkan Perth Glory (20), Leeds United (4-0), Inter Milan (1-0), dan Tottenham Hotspur (2-1). Pada pertandingan tersebut, Setan Merah unggul kualitas pemain atas tim lawan. Alhasil mereka tidak kesulitan mendominasi penguasaan bola. MU mendikte permainan dan mendapat peluang lewat Phil Jones dan Jesse Lingard. Marcus Rashford dan Anthony Martial tidak mau ketinggalan. Namun, peluang terbaik Manchester United didapat Scott McTominay yang melihat usahanya mengenai mistar. Tidak tercipta gol di babak pertama. Selepas jeda, giliran Kristiansund yang menguasai pertandingan. Sondre Sorli mendapat peluang emas. Sayang, tandukannya dalam posisi bebas tidak menemui sasaran. MU tidak tinggal diam. Rashford memaksa kiper pengganti Andreas Vaikla melakukan penyelamatan. Sementara usaha Tahith Chong, Axel Tuanzebe, dan Mason Greenwood, juga tidak membuahkan hasil. Dengan laga menuju hasil imbang, momen unik hadir pada menit ke-87. Noah, putra pertama Solskjaer, melakoni debut tidak resmi bersama Kristiansund dengan masuk lapangan. Mata memenangkan penalti setelah dijatuhkan Mbaye. Pemain asal Spanyol itu kemudian mengkonversi tendangan pas dengan mengecoh kiper tuan rumah. (VN/BOLA)

MANCHESTER United (MU) akan menghadapi AC Milan di Millennium Stadium, Cardiff, Sabtu (3/8) pada laga terakhir International Champions Cup (ICC) 2019. Di laga ini, Setan Merah, julukan MU, berpeluang menjadi juara ICC 2019. Syaratnya, MU harus menang dengan selisih empat gol atas AC Milan bila ingin memenangkan ICC 2019. Saat

ini anak asuh Ole Gunnar Solskjaer mengoleksi enam poin dari

Bayaran di MotoGP 2019

Marquez Masih Termahal GELARAN MotoGP 2019 kembali akhir pekan ini di sirkuit Brno, Republik Ceko. Sebagai pemanasan, berikut rangkuman para rider dengan gaji tertinggi saat ini. Usai jeda paruh musim selama hampir sebulan, deruderu mesin motor MotoGP akan kembali terdengar sirkuit Brno akhir pekan ini. Marc Marquez dari Repsol Honda masih menjadi pebalap yang diburu. Ia kukuh di puncak klasemen MotoGP dengan 185 poin, hasil dari lima kemenangan dan tiga kali jadi runner-up. Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dengan 127 poin jadi rival terdekatnya. Menyambut MotoGP Republik Ceko, GP Inside melansir daftar pebalap dengan bayaran terbesar di musim ini. Lima besar ditempati para penunggang kuda besi dengan gaji di atas 4 juta euro setahun. Jorge Lorenzo ada di posisi lima dari lima pebalap teratas. Rekrutan anyar Repsol Honda ini dibayar 4,2 juta euro setahun. Tapi musim 2019

berjalan cukup rumit baginya, usahanya beradaptasi dengan RC213V diganggu cedera yang didapatkan di MotoGP Belanda. Satu posisi di atas Lorenzo adalah Maverick Vinales, yang bergaji 4,45 juta euro. Setelah awal yang sulit, Vinales bangkit dengan memenangi MotoGP Belanda dan sejauh ini sudah tiga kali naik podium. Dovizioso menempati 'podium' ketiga dalam hal bayaran terbesar di 2019. Runner-up MotoGP dua musim berturut-turut ini meraup bayaran yang cukup fantastis, yakni 6,2 juta euro. Gajinya niscaya akan semakin

besar jika misi menaklukkan Marquez di kejuaraan dunia berhasil diwujudkan. Meskipun performanya tengah menurun, Valentino Rossi masih jadi salah satu rider dengan bayaran terbesar. The Doctor dibayar 8,9 juta euro yang menempatkannya di peringkat kedua pebalap dengan pendapatan tertinggi. Tak cuma mendominasi di sirkuit, Marquez juga menguasai daftar pebalap dengan gaji termahal yang rasanya memang layak. The Baby Alien menjuarai lima dari enam musim terakhir MotoGP, membuat bayarannya kini di kisaran 13,3 juta hingga 16 juta

euro. Sementara itu, Danilo Petrucci menempati posisi enam daftar dengan bayaran di angka 2,5 juta euro. Johann Zarco dan Cal Crutchlow samasama ada di posisi tujuh dengan gaji 2,2 juta euro. Alex Rins dan Joan Mir melengkapi daftar 10 pebalap, masingmasing menerima 1,8 juta euro dan 1,111 juta euro musim ini. Rossi Bisa Juara Tiga mantan kampiun balap motor kelas utama, Freddie Spencer, Wayne Gardner, dan Phil Read, masih yakin Valentino Rossi dapat kembali meraih kemenangan di ajang MotoGP. Rossi sudah dua tahun tidak merasakan podium tertinggi. Sejak MotoGP Belanda 2017, The Doctor hanya mampu menempati posisi runner up sebagai posisi terbaik. Belakangan daya saing Rossi mulai dipertanyakan karena tidak mampu menembus posisi tiga besar setelah balapan di Amerika Serikat. Selain itu, pebalap Yamaha itu tiga kali gagal finis di Italia, Catalunya, dan Belanda. (DS/CNN)


OLAHRAGA

Kamis 1 Agustus 2019

PSMS VS Sriwijaya FC

Medan-andalas PSMS akan menjamu Sriwijaya FC pada laga pekan kesembilan Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Kamis (hari ini) sore.

andalas/yunan

Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi (tengah) saat menggelar konprensi pers di Sekretariat PSMS Medan, Rabu (31/7). penggantinya akan lebih berbahaya," ujar Gurning didampingi pemain Natanael Siringo ringo yang masuk dalam seleksi Timnas Indonesia. "Semangat, kompak dan optimis menang," timpal Natanael. Sementara, Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Kas Hartadi mengatakan, skuadnya siap bekerja keras melawan PSMS Medan. Diakuinya, tidak akan mudah bagi Laskar Wong Kitojulukan SFC, untuk bisa menang di Medan dan memuji PSMS adn pelatihnya. “Pertandingan besok yang kita lawan tim yang kuat, tim yang paling tua di persepakbolaan kita. PSMS Medan juga memiliki pelatih bagus. Jadi kami besok berusaha mengimbangi PSMS pada laga besok sore,” ujarnya. Kas Hartadi dan Gurning sendiri bukan hanya samasama dikenal sebagai pelatih, namun saat masih aktif sebagai pemain, keduanya pernah bertemu. “Gurning senior saya juga. Saya sama mas Gurning bermain waktu Galatama. Saya

lihat karakter dia, bahasa Medannya bergaya rap-rap waktu main juga begitu mas Gurning,” jelasnya. Begitupun, Kas tidak mengambil pusing soal gaya permainan PSMS yang main rap-rap itu. Sebab, tensi tinggi dalam persaingan klub-klub bahkan di Liga 1 juga sama kerasnya. Hanya satu yang diyakininya kalau mau pulang dengan poin harus fokus dan kerja keras. “Untuk lawan PSMS harus kerja keras, tim kuat apalagi main di Medan, kami akan bermain dengan kerja keras,” tegasnya. Kas tak ingin timnya kehilangan momen bersaing menggapai puncak karena sama-sama mengemas 16 poin. “Kedua tim menginginkan berebut posisi klasemen, kita Sriwijaya hanya berusaha mencuri poin di laga,” katanya. Ia juga mengakui belum mengetahui kekuatan tim PSMS musim ini. “Saya kurang tahu masalah PSMS, baru kali ini bertemu PSMS di Liga 2, saya belum tahu kekuatan. Tapi

PSMS lebih bagus, lebih kuat apalagi main di home,” ungkapnya. Termasuk soal Mohamadou Al Hadji, stropper PSMS yang sempat membela SFC. “Saya enggak begitu mengetahui Al Hadji, saya di Swijaya belum pegang Al Hadji. Saat dia di Sriwijaya saya masih di Kalteng Putera,” ucapnya. Saat disinggung soal jadwal tanding yang dimajukan dari tanggal 2 menjadi 1 Agustus, dikatakannya sedikit banyak mempengaruhi recovery skuadnya, yang baru saja mengalahkan Persiraja. “Ya mau tidak mau karena kebutuhan live (jadwal berubah), sebetulnya kami kurang recovery, kita ada perjalanan (menuju Medan), recovery tiga hari,” imbuhnya. striker SFC Ahmad Ikhwan mengatakan, seluruh pemain SFC siap tampil. “Kami dari para pemain siap bekerja keras untuk pertandingan besok sore, semoga apa yang dikasih pelatih bisa kami jalankan, kami bisa meraih hasil yang maksimal,” ujarnya. (YN)

Bupati Abusyiek

Arung Jeram Pidie Dikenal di Tingkat Nasional Sigli-andalas Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pidie, mendatangkan 6 pelatih pemandu wisata alam Arung Jeram dari Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Pusat. Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Bupati Pidie, Roni Ahmad SE. Hal itu dikatakan Kadisparbudpora Pidie, Apriadi S.Sos kepada andalas, Rabu (31/7) di ruang kerjanya. "Kegiatan ini, berlangsung selama tiga hari atau dari 29 Juli hingga 31 Juli 2019 di Gampong Mane, Dusun Pante Luah, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie," katanya. Sementara, tiga (3) pemateri dari Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia Pusat yaitu Jhon Lede, Roni dan Putra. Selain itu, tiga pemateri lainnya dari FAJI Aceh yakni Hasballah, Syahrul Rizal dan Kiki Ferdian. Ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga Kabid Pariwisata Disparbudpora Pidie, Syammi Abdullah SP, mengatakan, kegiatan yang didanai dana alokasi khusus (DAK) non Fisik ini menjadi

andalas/dhian anna asmara.

Atlit Arung Jeram FAJI Pidie saat mengikuti diklat pelatihan pemantapan pemandu dari instruktur PB. FAJI Pusat. Kegiatan ini, berlangsung selama 3 hari dibuka Bupati Pidie, Abusyiek. salah satu kegiatan yang diwajibkan oleh Kementerian Pariwisata. Pada hari pertama, dilaksanakan materi pengantar SKKNI kepemanduan Arung Jeram, memperagakan simpul dan tali temali, morfologi klasifikasi dan karakteristik sungai, building technique. Sementara di hari kedua, pengenalan alat dan perlengkapan Arung Jeram, penga-

(DHIAN)

bisa dikejar Paulo Da Freitas yang lolos dari jebakan offside. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Timnas Indonesia U-15, I Made Putra Kaicen, kapten Timor Leste itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang tim Garuda Asia. Tambahan satu poin ini membuat Timnas Indonesia

U-15 mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Marselino dan kawan kawan mengoleksi poin yang sama dengan Timor Leste namun kalah produktivitas gol. Hasil imbang ini bikin posisi kedua tim tak berubah di klasemen Piala AFF U-15. Indonesia tetap di posisi kedua dengan tujuh poin, Timor Leste punya angka yang sama namun memimpin Grup A berkat unggul selisih gol. Di belakang Indonesia dan Timor Leste ada Vietnam dengan enam poin. Tim besutan Dinh The Nam membuka asa ke semifinal usai mengalahkan Singapura 1-0. Kemenangan yang diraih atas Singapura membuat Vietnam telah mengoleksi enam poin atau hanya berjarak satu poin dengan Timor Leste dan Timnas Indonesia U-15.(CNN/DTC)

Timnas Gagal ke Puncak Jakarta-andalas Timnas Indonesia U-15 harus menunda keinginan untuk menggeser Timor Leste dari puncak klasemen sementara Grup A Piala AFF U-15 2019. Garuda Asia gagal di posisi teratas usai bermain imbang 1-1 melawan Timor Leste di Institute of Physical Education (IPE) Chonburi Campus Stadium, Chonburi, Rabu (31/7). Hasil yang tidak cukup untuk mengudeta skuat asuhan Kim Shin-hwan. Timnas Indonesia U-15 sebenarnya unggul lebih dulu

atas Timor Leste di laga itu. Skuat asuhan Bima Sakti membuka keunggulan berkat gol yang dicetak Marselino Ferdinan saat babak kedua baru berjalan lima menit. Namun keunggulan itu tidak berlangsung lama karena Timor Leste bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Umpan lambung dari lini belakang

arung jeram baru maksimal dilaksanakan selama tiga bulan. Sementara itu, Bupati Pidie Roni Ahmad ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bagus untuk membangkitkan perekonomian pemuda setempat. "Saya bangga dengan adanya pelatihan begini, sehingga para pemuda setempat akan mengerti dalam hal memandu wisata. Tentunya, dengan wisata Islami," sebut bupati. Lebih lanjut, Bupati Abusyiek menyatakan, dirinya akan memberikan dukungan penuh atas bangkitnya wisata alam di daerah tersebut. Diharapkan membawa keuntungan bagi daerah itu sendiri secara khusus, serta keseluruhan Kabupaten Pidie. Disebutnya, atlet Arung Jeram atau FAJI Pidie mampu berjaya di Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke-13 di Aceh Besar dengan menyabet satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Tak hanya jago kandang, atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pidie juga kerap mewakili Propinsi Aceh mengikuti Kejurnas.

rahan keselamatan/safety touch, teknik mendayung/ paddling technique, dan first aid. Hari ke tiga, pemateri/ pelatih akan mengajarkan soal river signal, swift water rescue technique, kesadaran keselamatan dan keamanan di sungai dan river running system. Pengurus Federasi Arung Jeram Pusat pada Bidang Bina Prestasi, John Lede, mengatakan, pelatihan pemandu

Piala AFF U-15

9

Bupati Pidie Lepas PSAP Sigli ke Divisi 3

Duel Rebut Puncak Klasemen Kedua tim sama-sama mengantongi 16 poin, PSMS berada diperingkat kedua yang unggul selisih gol dari Sriwijaya diposisi ketiga. Siapa pun pemenang dilaga ini, akan mengeser pemuncak klasemen wilayah Barat, Persiraja Banda Aceh yang miliki 18 poin. Sementara Persiraja akan melakoni laga away lawan Babel United, Jumat (2/8) malam. Karenanya, pertemuan keduanya menjadi momentum untuk saling meraih poin. Untuk itu Arsitek PSMS Abdul Rahman Gurning mengaku tidak mudah bagi timnya menghadapi pertandingan tersebut. Namun, dengan modal bermain di hadapan publik sendiri, tentu ekpektasi harapan raih poin penuh harus dipenuhi. Ini demi menjaga posisi diklasemen. "Posisi klasemen sama nilainya. Harus manfaatkan kekuatan sebagai tuan rumah. Harus main ngotot, kerahkan semua kemampuan. Manfaatkan sebagai tuan rumah dan ngotot tetapi sportif," kata Gurning saat konferensi pers di Sekretariat PSMS, Rabu (31/7). Sriwijaya datang ke Medan dengan kekuatan 18 pemain, tanpa sang striker andalan Airlangga Sucipto yang tak ikut serta karena cedera. Gurning sang Pelatih berlisensi A AFC itu menilai, hal tersebut menjadi keuntungan bagi PSMS. Namun, dirinya mewaspadai pengganti Airlangga. "Airlangga pemain yang berbahaya. Dia lama bermain di Liga 1. (Absennya Airlangga) ini keuntungan bagi kita. Tapi tidak boleh lengah karena

harian andalas | Hal.

Sigli-andalas Bupati Pidie, Roni Ahmad melepas keberangkatan tim Persatuan Sepakbola Aceh Pidie (PSAP) Sigli di halaman depan pendopo setempat, Selasa (30/7) pagi untuk mengikuti kompetisi Divisi 3 tingkat Asosiasi Propinsi PSSI Aceh yang digulir, Jumat (2/8) di Kota Jantho, Aceh Besar. Bupati Abusyiek berharap PSAP Sigli bisa berjaya lagi dan masuk ke tingkat nasional, seperti pada masa kepengurusan Bang Anna Asmara, dimana PSAP bisa juara di Aceh, Runer Up di Zona Sumbagut, serta juara di Sumbagsel. "Saudara kita itu, yakni Pak Dhian Anna Asmara memang tokoh sepakbola, bersangkutan orang pertama yang menerbangkan PSAP Sigli ke tingkat nasional," sebut Bupati Abusyiek dihadapan 25 pemain dan tamu undangan. Bupati menyebutkan, jika sekarang ini merupakan era kebangkitan kembali PSAP, setelah tenggelam sekitar 6 tahun. "Ini anak yang hilang telah kembali," kata bupati. "Saya, sangat menghargai jasa Bang Anna Asmara, karena lewat musyawarah perserikatan (Musper) PSAP di Oproom Kantor Bupati Pidie, sekitar sebulan lalu merupakan juga jasanya. Jika tidak, PSAP tak mungkin ikut kompetisi Liga 3 karena

banyak persoalan," papar Bupati. Kepada seluruh pemain yanf akan bertarung di Luga 3 PSSI Aceh, Bupati Abusyiek berharap bermain penuh semangat, sportif, tidak berkelahi, dan disiplin pada pelatih. Dari sambutan Bupati Abusyiek, jelas jika PSAP bercokol di Group D bersama adiknya Persimura Beureunuen, KNFC Banda Aceh, dan tuan rumah PSAB Aceh Besar. Namun, acara penglepasan pemain di Pendopo Pidie ini tidak terlihat Ketua Umum PSAP Sigli, Haji Harmius. Bahkan, disebutkan bersangkutan sedang berada di Jakarta. Selain itu, ketua terpilih belum menyusun kepengurusan lengkap dari bonden kebanggaan masyarakat Pidie itu. Tim PSAP Sigli, setelah terpuruk ke Divisi 3 Amatiran, sudah dua kali belakangan ini gagal bangkit kembali. Berangkat ke Jantho, Aceh Besar PSAP boyong 26 pemain. Sementara itu pada Rabu pagi, Ketua Umum Persimura Beurrunuen Pidie, Ir Teuku Saifullah melepas keberangkatan timnya ke Jantho, Aceh Besar dengan 25 pemain. Teuku Saifullah berharap, timnya lolos ke babak 8 Besar di Kompetisi Liga 3 PSSI Aceh. Tim Persimura Beureunuen, bertemu abangnya PSAP. Sigli, Jumat (2/8). (DHIAN)

Thailand Open

Ahsan/Hendra Angkat Koper Jakarta-andalas Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku kelelahan menghadapi jadwal padat di turnamen internasional usai kalah di babak pertama Thailand Open 2019. Ahsan/Hendra terpaksa angkat koper lebih cepat setelah takluk dari ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Ee Yi Teo, dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-23, Selasa (30/7). Pasangan berjuluk The Daddies tersebut telah mengikuti tiga turnamen berurutan di Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, dan Thailand Open 2019. Di Indonesia Open dan Japan Open, Ahsan/Hendra berhasil mencapai babak final namun harus mengakui ketangguhan pemain lebih muda yang saat ini menyandang ganda ranking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon. "Lawan tidak mudah dimatikan, dan memang tenaga kami sudah berkurang jauh juga karena mengikuti dua turnamen berturut-turut kemarin," kata Hendra. "Pasangan Malaysia memang punya pertahanan yang rapat, mereka main bertahan dulu. Serangan-serangan kami juga tidak mematikan mereka, jadi mereka lebih percaya diri," tambah Hendra. Pada pertemuan sebelumnya di Australia Open 2019, Hendra/ Ahsan menang straight game atas Ong/Teo dengan skor 21-18 dan 21-16. Dengan hasil ini ganda putra Indonesia menyisakan Kevin/Marcus dan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto di babak kedua. Raih Tiga Gelar Ganda nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berpeluang meraih tiga gelar juara beruntun dalam tempo tiga pekan di Thailand Open 2019. Kevin/Marcus menuju Thailand Open mulai 20 Juli hingga 4 Agustus dengan dua gelar juara dalam dua pekan beruntun sebelumnya. Minions menjadi jawara di Indonesia Open dan Japan Open. Penampilan prima dalam dua turnamen terakhir itu membuka peluang Kevin/Marcus untuk merajai Thailand Open pekan ini.

Andai misi itu tercapai, Kevin/ Marcus akan menyamai rekor Ratchanok Intanon yang lebih dulu mencatatkan namanya sebagai pemilik tiga gelar juara dalam tiga pekan beruntun. Di Thailand Open, Kevin/ Marcus, yang tampil sebagai juara bertahan, tampil menjanjikan dengan menang mudah atas Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dari Rusia di babak pertama. Mereka ditunggu Zhang Nan/Ou Xuan Yi. Menilik drawing yang ada, potensi adangan muncul di babak semifinal. Mereka berpeluang untuk berjumpa dengan pasangan China Li Jun Hui/Liu Yu Chen, yang menempati peringkat kedua dunia. Tapi, pertemuan di Indonesia Open menjadi gambaran Kevin/Marcus lebih matang. Kepala bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, tak membebani Kevin/Marcus dengan beban rekor. "Saya tak mau membebani apapun. Buat atlet saya tahu prioritas karena mereka bukan robot. Mereka tahulah mana yang prioritaslah, ya pasti sebagai pemain, enggak mau lah (kalah). Kalau bisa pasti paksa, tapi kalau kondisi capek dia tahu kok. Bukan mengalah tapi kalah," kata Susy saat ditemui di hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Rabu (31/7). "Apalagi, karakter Kevin/ Marcus, kalau yang iya-enggakiya-enggak, ya susah. Namun, saya tak pernah menargetkan apapun, mereka tahu lah targetnya," lanjutnya. Peraih medali emas Olimpiade 1992 ini juga tak ingin jemawa meski Indonesia diprediksi bakal kembali mengirim banyak wakil di final Thailand Open 2019. Apalagi, setelah beberapa unggulan tak turun di ajang tersebut. Seperti ganda campuran pertama dunia Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, sementara di ganda putri, Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan. "Saya enggak mau ngomong lah, paling tidak dengan ada satu juara itu sudah bagus. Dari mana terserah karena ini pertandingan banyak, kalau ditanya setiap pertandingan ditanya target capek. Tapi sebagai atlet mereka tahu kok targetnya. siapa sih yang mau kalah, siapa tak mau duit, itu hadiah gede loh. Istilahnya begitu," ujar dia. (CNN/DS)


ACEH

Kamis 1 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

10

Masyarakat Aceh Utara Desak Plt Gubernur Aceh:

Cabut Izin Operasi PT RPPI Lhoksukon-andalas Gerakan Masyarakat Pase Peduli Air (GEMPUR) mendesak Plt Gubernur Aceh mencabut izin PT Rencong Pulp and Paper Industry (RPPI) karena telah mengancam kehidupan masyarakat di seputaran Krueng Pase, Selasa (30/7). Koordinator GEMPUR Musliadi Salidan mengatakan, PT RPPI yang mengantongi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) beroperasi di areal Kecamatan Nisam Antara, Meurah Mulia, dan Geureudong Pase. Secara umum area operasi PT RPPI berada di kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) Krueng Pase dan Krueng Mane sebagai penyedia air bagi masyarakat di 13 kecamatan di Aceh Utara. Dirinya menyebutkan, jumlah penduduk yang memiliki ketergantungan terhadap air dari kedua DAS tersebut mencapai 264.920 jiwa dari total 572.961 jiwa penduduk Aceh Utara. Selain untuk kebutuhan konsumsi, ketersediaan air juga untuk kebutuhan pertanian sawah. Setidaknya luas sawah irigasi dari kedua DAS dimaksud mencapai 17.288 Ha. Dengan rincian, DAS Krueng Pase memiliki sawah irigasi 8.325 Ha dan DAS Krueng Mane 8.963 Ha. Belum lagi soal Hutan Geu-

reudong Pase termasuk ke dalam hutan lindung, Kawasan Ekosistem Leuser berstatus hutan lindung berdasarkan hukum Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) 26/2006 dan Peraturan Pemerintah No 26/2008. Ia menyebutkan, keberadaan IUPHHK– HTI PT RPPI menjadi ancaman terhadap kelangsungan lingkungan hidup dan sosial masyarakat di Kabupaten Aceh Utara. Jika PT RPPI terus menerus beroperasi di wilayah itu ditakutkan masyarakat Aceh Utara akan berdampak terhadap krisis air bagi kebutuhan hidup warga 264.920 jiwa yang memiliki ketergantungan sumber air pada DAS Krueng Mane dan Krueng Pase. “Karena area izin PT RPPI berada di kawasan hulu kedua DAS tersebut yang memiliki fungsi penyedia air bagi 13 kecamatan, dari 27 kecamatan yang ada di Aceh Utara. Selain untuk kebutuhan konsumsi, ketersediaan air juga untuk kebutuhan pertanian sawah,”

Dump truck tronton yang menabrak median jalan depan Pos Lantas Polres Aceh Selatan, Jalan T Ben Mahmud, Kampung Hilir, Kecamatan Tapaktuan.

Sopir Mengantuk, Dump Truck Tabrak Median Jalan Koordinator GEMPUR Musliadi Salidan. jelasnya. Kemudian mengganggu habibat satwa liar dan dilindungi, karena secara umum satwa tersebut berada di luar daerah perlindungan satwa liar dalam area izin PT RPPI dan hilangnya sumber ekonomi warga dari hasil hutan nonkayu. Hlangnya lahan atau wilayah kelola masyarakat akibat dari tumpang tindih lahan dengan PT RPPI. Terjadinya bencana alam, karena sesuai dengan tata ruang Kabupaten Aceh Utara, kawasan IUPHHK–HTI PT RPPI merupakan kawasan rawan bencana level menengah dan tinggi. Musliadi menyebutkan, puluhan lembaga OKP, Ormawa, beserta LSM se-Kabupaten

Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe yang bergabung dalam Aliansi Gerakan Masyarakat Pase Peduli Air (GEMPUR) sepakat untuk menolak dan mendesak pencabutan izin oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah terhadap operasional PT RPPI yang memiliki IUPHHKHTI dengan area kerja seluas 10.384 hektare berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh dengan Nomor 522.51/569/2011,serta perubahan SK Nomor 522.51/441/2012, yang berada di Kecamatan Nisam Antara, Meurah Mulia,dan Geureudong Pase, Aceh Utara yang dianggap akan mengancam keberlangsungan hidup generasi dan sumber air di Aceh Utara. (MUL)

Bupati Aceh Timur Sidak ke Kantor Dinas Kesehatan Idi-andalas Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur pada Rabu pagi (31/7). Dalam sidak kali ini Hasballah didampingi Plt Asisten Pemerintahan Setdakab Syahrizal Fauzi SSTP MAP, Kepala Inspektorat Muhammad SH MH, Kepala BKSDM Drs Irfan Kamal MSi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Nauli SSTP MAP, dan lainnya. Hasballah dalam kesempatan itu meminta Dinas Kesehatan Aceh Timur untuk lebih fokus dalam menangani berbagai permasalahan kesehatan mulai dari tingkat desa hingga kota. Hal itu demi terwujudnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Aceh Timur yang lebih berkualitas. “Kita meminta Dinas Kesehatan untuk lebih cepat mendeteksi permasalahan kesehatan masyarakat. Jangan sampai ada masyarakat yang sakitnya sudah kronis baru dibawa ke Puskesmas. Maka Kepala Dinas Kesehatan dalam hal ini harus betulbetul aktif dan memastikan penanganan kesehatan masyarakatnya,” ujar Hasballah usai sidak. Bupati yang akrab disapa Rocky juga meminta Kepala Dinas Kesehatan intens membangun kerja sama dengan lintas sektor. Itu dilakukan supaya program- program Dinas Kesehatan menyentuh hingga lapisan masyarakat pelosok desa.

pembatas jalan. Diduga sopir dalam keadaan mengantuk,” kata AKP Wied. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun dump truck tronton itu mengalami kerusakan patah besi as roda depan, bumper depan ringsek, sasis bagian depan mobar bengkok. Kerugian material diperkirakan Rp30 juta. “Untuk sementara mobar tersebut kami amankan guna penyidikan lebih lanjut,” tambah AKP Wied. Sementara itu Kabid Pertamanan dan RTH Dinas Lingkungan Hidup Sakdah ST kepada andalas menerangkan lakalantas tunggal tersebut telah merusak pembatas jalan yang tinggi dan lebarnya 50 cm itu sepanjang empat meter. “Selain tanaman di dalamnya yang rusak juga merobohkan satu unit tiang lampu jalan untuk penerangan malam hari di jalan nasional.” bebernya kepada andalas, kemarin. (HSP)

Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib SH didampingi pimpinan OPD terkait dan pejabat lainnya saat melakukan sidak ke KantorDinas Kesehatan Aceh Timur di Idi, Rabu (31/7). “Kita juga meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk menggenjot program–program kesehatan mulai dari tingkat desa hingga kota. Begitu juga koordinasi dengan lintas OPD terkait sangat penting dalam menyinkronkan data- data di lapangan,” tandas Rocky. Rocky juga meminta jajaran pegawai Dinas Kesehatan mulai dari pegawai Puskedes, Pustu,

dan Puskesmas untuk lebih aktif turun ke desa-desa mensosialisasikan pola hidup sehat bagi masyarakat. “Kita meminta pegawai Puskesmas, Pustu hingga Puskesdes untuk terus memberi motivasi pola hidup sehat sejak dini mengingat masyarakat Aceh Timur mayoritasnya berlatar belakang petani dan nelayan yang masih sangat membutuhkan

pendampingan kesehatan yang maksimal,” tutup Rocky. Terkait dugaan lemahnya pengawasan pihak Dinas Kesehatan terhadap Puskesmas atau tenaga medis yang ada di desadesa, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur Sahminan SKM MKes yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak menjawab, karena sedang mengikuti diklat. (MAD)

142 Calhaj Aceh Selatan Diberangkatkan Tapaktuan-andalas Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran melepas keberangkatan 142 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Aceh Selatan menuju Asrama Haji di Banda Aceh, Kamis (31/ 7) dengan menggunakan empat bus. Turut hadir saat acara pelepasan calhaj dari halaman Masjid Agung Istiqamah, Tapaktuan itu, unsur Forkopinda Aceh Selatan, para kepala SKPK Pemkab Aceh Selatan, keluarga pengantar, serta tamu undangan di halaman Masjid Agung Istiqamah, Tapaktuan. Menurut Kabag Kesra Setdakab Aceh Selatan Syamsul Bahri, Pemkab Aceh Selatan memberikan fasilitas angkutan ke Banda Aceh dan juga uang saku kepada 142 calhaj tersebut. Wakil Bupati Aceh Selatan menyampaikan ibadah haji merupakan ibadah mulia yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang mampu secara finansial dan kesehatan untuk melaksanakannya. “Semoga dengan persiapan yang optimal, dapat mendukung pelaksanaan ibadah rukun dan sunat haji, sehingga para calhaj

Tapaktuan-andalas Satu mobil angkutan barang jenis dump truck tronton Nopol BK 9152 FA warna orange menghantam median jalan lintas nasional, dini hari sekira pukul 04.30 WIB, Rabu (31/7). Terjadinya laka lantas tunggal tersebut tepatnya depan Pos Lantas Polres Aceh Selatan, Jalan T Ben Mahmud, Kampung Hilir, Kecamatan Tapaktuan. Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST melalui Kasat lantas AKP Wied Dasmara kepada andalas mengatakan dump truck yang dikemudikan Bambang Hermanto (50) warga Dusun V, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu awalnya melaju dari arah Subulussalam menuju Tapaktuan. “Menurut keterangan saksi mata Zainuddin (35) warga Gampong Hilir, Tapaktuan, mobar yang berkecepatan sedang tersebut di tempat kejadian lakalantas langsung menabrak trotoar

Wabup Aceh Selatan Tgk Amran didampingi Kapolres AKBP Dedy Sadsono ST saat melepas keberangkatan calhaj Kabupaten Aceh Selatan sambil menyerahkan uang saku. berhasil meraih haji yang mabrur, haji yang diterima di sisi Allah SWT dengan imbalan surga, aamiin, ” harap Amran dalam sambutannya. Amran juga mengajak para calhaj agar selalu bertawakal dan penuh kesabaran selama di Tanah Suci, memanjatkan doadoa kebaikan agar diijabah oleh Allah SWT. "Sebarkan senyum dan saling tolong menolong dalam berbagai kesulitan antara sesama jemaah. Patuhi apa yang disampaikan oleh ketua

rombongan dan ketua regu, sehingga seluruh rukun, syarat, dan sunnat haji dapat dikerjakan secara sempurna baik di Makkah AlMukarramah maupun di Madinatul Munawwarah," imbaunya. Amran meyakini calhaj Aceh Selatan bisa melaksanakan itu semua karena sudah mengikuti manasik haji sebelumnya. Dia berharap para calhaj tak lupa mendoakan daerah dan masyarakat Aceh Selatan

sehingga terhindar dari bencana, serta terjaganya perdamaian dan meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, sehingga program-program pembangunan yang telah dan yang akan dilakukan dapat berlangsung dengan sukses dan lancar. Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakenmenag) Kabupaten Aceh Selatan Rislizar Nas SAg melaporkan bahwa calhaj Aceh Selatan tergabung dalam Kloter 10 sebanyak 131 orang dan 11 jemaah lagi tergabung di Kloter 12 Embarkasi Sultan Iskandar Muda Aceh bersama calhaj dari Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Simeulue. “Calhaj tertua bernama Abad Dogek, berumur 92 tahun asal Kecamatan Bakongan dan yang termuda berumur 22 tahun atas nama Cut Nura berasal dari Kecamatan Meukek,” kata Rislizar. Menurutnya, jumlah calhaj Kabupaten Aceh Selatan yang sudah mendaftar hingga tahun 2019 mencapai 3.530 orang. Artinya harus bersabar menunggu hingga 25 tahun lagi untuk diberangkatkan ke Tanah Suci. (HSP)

Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur M Amin SH MH saat menyampaikan sambutan pada acara Bimtek Penyusunan Qanun Gampong dan Legal Drafting.

Aparat Gampong Ikut Bimtek Penyusunan Qanun Idi-andalas Aparat gampong di Kabupaten Aceh Timur mengikuti Bimbingan Teknis Tentang (Bimtek) tentang Perancangan Peraturan Perundangundangan (Legal Drafting) dan Pedoman Penyusunan Peraturan di Gampong. Kegiatan tersebut digelar Bagian Hukum Setdakab Aceh Timur, di Aula Kantor Kecamatan Idi Rayeuk, Selasa (30/7). “Total peserta berjumlah 100 orang yang meliputi imum mukim, tuha peut, koordinator keuchik, dan sekretaris gampong,“ sebut Abdul Muthaleb, Kabag Hukum Setdakab Aceh Timur dalam laporannya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan arahan dan pemahaman bagi para peserta tentang tata cara penyusunan qanun gampong dan legal drafting. Selain itu juga memberi pemahaman tentang peraturan keuchik, peraturan bersama keuchik, dan keputusan keuchik sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Gampong; dan Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan di Gampong.

"Sasaran dari pelaksanaan bimtek ini agar nantinya para peserta memiliki kemampuan dalam menyusun produk hukum di gampong, yaitu qanun gampong, peraturan keuchik, peraturan bersama keuchik, dan keputusan keuchik,” kata Muthaleb. Bimtek ini digelar selama satu hari dengan menghadirkan narasumber yakni M Iqbal Asnawi SH MH, akademisi Fakultas Hukum Universitas Samudara Langsa, Muhammad Adami SE, serta Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Timur, dipandu moderator Camat Banda Alam Mulia SSTP. Sementara itu, M Amin SH MH selaku Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur mengatakan, untuk memberikan kepastian hukum, tertib administrasi, dan memenuhi kebutuhan masyarakat gampong atas peraturan peraturan perundang-undangan di tingkat gampong, maka diperlukan pedoman dan mekanisme penyusunan dengan cara dan metode yang pasti, baku, dan standar. "Dengan adanya bimtek ini para peserta dapat memacahi tata cara merancang peraturan perundang-undangan di gampong,” ujar Amin. (MAD)


ACEH

Kamis 1 Agustus 2019

harian andalas | Hal.

11

KINERJA PEMKAB PIDIE LEMAH

Sigli-andalas Tiga fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie mengecam lemahnya kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie sehingga roda pemerintahan di daerah penghasil utama beras terbesar di Pulau Sumatera itu tidak berjalan sebagaimana diharapkan. Fraksi Partai Aceh (F-PA) misalnya melalui Samsul Bahri di sidang paripurna membahas KUA-PPAS Tahun Anggaran 2019 di Gedung DPRK, Selasa (30/7), di mana hampir semua proyek di bawah nilai 35 persen kerampungannya, sementara tahun anggaran semakin dekat berakhir. Selain itu, rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup seret ketimbang beberapa tahun belakangan. Selain itu, amukan gajah terhadap perkebunan/ pertanian rakyat tidak pernah teratasi, bahkan sempat menimbulkan korban jiwa. F-PA juga menyentil belum rampungnya sejumlah fasilitas untuk persiapan MTQ XXXIV Tingkat Provinsi Aceh di Sigli. Padahal, pelaksanaan MTQ ter-

sebut 20 September 2019 mendatang Sedangkan Fraksi Partai NasDem melalui Hajjah Cut Metia juga menyorot berbagai kelemahan dari kinerja SKPK, termasuk tingkat kedisiplinan PNS dan tingkat pelayanan kepada masyarakat masih harus diperbaiki. Cut Metia secara tegas mengkritik kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah disepakati antara eksekutif dan legislatif belum berjalan dengan baik alias masih sangat minim realisasi di lapangan. Untuk itu perlu diperkuat pondasi pembangunan secara menyeluruh, baik infrastruktur hingga ke moralitas masyarakat tentang prinsip tertib administrasi. Kepada Bupati Pidie Roni Ahmad, Fraksi NasDem ini meminta agar SKPK-SKPK yang lamban menangani berbagai proyek pembangunan masyarakat serta lemahnya kinerja agar diberi peringatan keras. Terhadap dana pembangunan gampong (desa), Cut Metia menilai masih lemahnya sosialisasi, baik di tingkat gampong maupun di tingkat kabupaten. "Tidak kita dengar lagi adanya dana pem-

bangunan gampong tidak terealisasi atau belum ada pertanggungjawabannya," ujarnya. Fraksi NasDem juga mengingatkan Bupati Pidie agar memerintahkan Dinas Peternakan, atau dinas yang mengelola Rumah Potong Hewan (RPH) agar menjaga kebersihan dan limbah yang mencemarkan lingkungan karena sering diprotes masyarakat. Jubir Partai NasDem ini berulang kali mengingatkan pihak eksekutif dalam hal ini Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyiek untuk tanggap dengan keluhan masyarakat yang ditimpa bencana alam, seperti masyarakat di Desa Geunteeng Barat, Kecamatan Batee. Bencana alam abrasi laut telah membuat puluhan rumah nelayan di desa itu hancur dan hingga kini belum tertangani dengan baik. "Mereka, nelayan lemah dan miskin," sebut Cut Metia. Fraksi NasDem juga meminta Pemkab Pidie serius mempersiapkan MTQ Aceh yang pelaksanaannya semakin dekat, di mana masih banyak bangunan atau sarana yang belum rampung dikerjakan. "Kondisi ini, sangat mencemaskan kita semua." Sementara itu Fraksi Gabungan melalui Syarifuddin mengkritik keras pemerintahan di bawah kepimpinan Bupati Pidie

Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani saat membuka pelatihan anggota Satpol PP.

60 Anggota Satpol PP Gayo Lues Dilatih TNI Blangkejeren-andalas Sebanyak 60 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Gayo Lues mendapat pelatihan khusus dari TNI. Mereka akan dilatih dan dibina oleh anggota Kompi Senapan B 114 Sangir Kecamatan Dabun Gelang. Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani, Selasa (30/7), saat membuka pelatihan itu mengatakan, 60 orang anggota Satpol PP dan WH Gayo Lues akan diberi pelatihan khusus selama satu minggu, mulai dari

pelatihan fisik, mental, dan lainnya. "Yang melatih anggota Satpol PP ini nantinya ada 30 personel TNI Kompi 114. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai dengan harapan kita yaitu menjadikan anggota Satpol PP Gayo Lues yang kuat dan paham tentang tugas dan fungsinya," katanya. Kepada 60 anggota Satpol PP yang mengikuti pelatihan, Said Sani berharap agar benar-benar mengikuti intruksi pelatih supaya ilmu yang diberikan bisa dikuasai dengan baik dan benar, sehingga saat

nanti benar-benar siap menjalankan tugas di lapangan. "Belum semua anggota Satpol PP yang mendapatkan kesempatan pelatihan ini, jadi yang sudah berkesempatan agar serius serta jangan menyianyiakan kesempatan baik seperti ini," pintanya. Di tahun sebelumnya, anggota Satpol PP Gayo Lues juga mendapatkan pelatihan khusus dari pihak kepolisian. Puluhan anggota Satpol PP itu dibawa ke Seulawah tempat pendidikan anggota Polri guna mendapatkan latihan khusus. (NUAR)


Kamis 1 Agustus 2019

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Pemko dan Kejari TBA Teken MoU

JAJARAN DPD Partai Golkar Binjai saat mengunjingi kantor DPD PKS Binjai dan Kantor DPC PDIP Binjai.

Jelang Pilkada Binjai 2020

Golkar Jajaki Kerja Sama dengan PKS dan PDIP Binjai-andalas Jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Binjai mengunjungi DPD PKS Binjai dan DPC PDIP Binjai, Selasa (30/7). Kunjungan ini untuk menjajaki kerja sama jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Binjai 2020. Dalam kunjungan ke DPD PKS Binjai di Jalan Wijayakesuma, rombongan Partai Golkar yang dipimpin Zainuddin Purba disambut Ketua DPD PKS Binjai Muhty Ardiansyah, Sekretaris Abdur Rahman, dan Bendahara Ahmad Taib Lubis, caleg terpilih PKS Hairil Anwar dan H Marasong Lubis. Pertemuan kedua partai politik tersebut diawali dengan sambutan dari Sekretaris DPD Partai Golkar Binjai H Noor Sri Syah Alam Putra. "Dalam safari ini ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, pertama hasil rapat pleno Bung Zainuddin Purba adalah calon tunggal dari Partai Golkar Binjai. Kedua besar harapan kami dapat menyatukan visi-misi partai dengan sama-sama kita melangkah untuk Kota Binjai," ungkap Noor Sri. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Binjai Zainuddin Purba menyampaikan, Partai Golkar Binjai mendukung Airlangga sebagai Ketum DPP Partai Golkar, kemudian evaluasi hasil pemilihan legislatif dan konsolidasi ke partai partai politik guna membangun komunikasi menujul Pilkada 2020. "Kami sungguh sungguh untuk bisa berjalan sama dengan PKS. Kami ingin membawa satu reformasi bukan melalui politik uang, melainkan politik dengan visi-misi untuk membangun Kota Binjai. Saya yakinkan kepada PKS Binjai bahwa koalisi itu adalah menyatukan satu kesatuan. Untuk selanjutnya saya akan mem-

berikan ruang yang luas untuk sama membangun masa depan Binjai," kata Zainuddin Purba. Sementara itu, Ketua DPD PKS Binjai Muhty Ardiansyah dalam sambutannya mengatakan terima kasih atas kunjungan Partai Golkar Binjai. "Kami menyambut baik kedatangan ini dan baru satu parpol yang mendatangi kami setelah ada komunikasi sebelumnya," katanya. "Saya sebenarnya sedikit tidak enak hati, soalnya di Kota Binjai Partai Golkar adalah partai pemenang pemilu legeslatif tahun 2019. Dan Golkar Binjai dibawa pimpinan Zainuddin Purba menjadi primadona di Kota Binjai. Kami PKS Binjai sudah mengirimkan tiga nama ke DPP, kita sudah memberi pandangan ke DPW. Nantinya kita menunggu hasil dari tiga nama itu," ujarnya. "Biasanya PKS itu koalisi sama orang yang sering sering nampak ke PKS. Secara pribadi apresiasi saya ke Golkar Binjai dan ini luar biasa walaupun suaranya besar di Binjai tetapi tetap berjiwa besar dan mau menjalin komunikasi ke Parpol lain," lajut Muhty Ardiansyah. Hal senada disampaikan Sekretaris DPD PKS Binjai Abdur Rahman. "Kita punya prinsip begitu tercetus nanti dari DPP siapa koalisi kita, seluruh kader akan menghidupkan mesin. Sementara ini masih memanasi mesin partai. Tiga nama telah dibawa ke DPP untuk saat ini sosok Zainuddin Purba nama yang telah kirimkan," kata Abdur Rahman. Pertemuan Partai Golkar Binjai di Kantor PKS Binjai diakhiri dengan pemberian data profil dan perjalanan karir Zainuddin Purba, serta makan siang bersama dan sholat berjamaah. Kemudian rombongan pengurus DPD Partai Golkar Kota Binjai melanjutkan kunjungan dan silaturrahmi ke Kantor DPC PDIP Kota Binjai di Jalan Ikan Arwana, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Ke-

datangan rombongan Zainuddin Purba disambut hangat Ketua DPC PDIP Kota Binjai Syarif Sitepu. Turut hadir dalam pertemuan itu dari Sekretaris DPC PDIP Kota Binjai Fahrul Putra, Bendahara Sugianto Makmur, Wakil Ketua Sariah, Anggota DPRD Binjai Atan Sitepu dan anggota DPRD Binjai terpilih Ryan. Dalam kesempatan itu, Zainuddin Purba mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari citacita bersama untuk membawa Kota Binjai masuk menjadi lima kota terbaik di Indonesia. Sebab untuk membangun Kota Binjai dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak yang berkomitmen serta bersungguh sungguh. "Golkar tidak mungkin dapat membangun kota ini sendiri, makanya harus didukung oleh seluruh pihak sehingga nantinya akan kita adopsi seluruh pemikiran dan masukan untuk Binjai yang lebih baik lagi menjadi lima kota terbaik di Indonesia," katanya. "Hari ini sudah ada dua partai politik yang kita kunjungi. Dan sebelumnya kita juga sudah surati seluruh partai politik terkait rencana kunjungan silaturrahmi ini. Kami ingin membangun komitmen bersama dan menyampaikan visi misi tentang bagaimana membangun Binjai ke depan dengan rasa semangat kebersamaan," ujarnya. Sementara itu, Syarif Sitepu menilai pertemuan ini merupakan nostalgia pada Pilpres 2019 lalu. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi perekat untuk membawa Binjai lebih baik. "Kami optimisi melangkah bersama Partai Golkar Binjai dan baru yang pertama ini parpol berkunjung ke kantor kami. Untuk itu kami menyambut baik pertemuan ini karena memiliki visi yang sama untuk membangun Binjai ke arah yang lebih baik," katanya. (DED)

Tanjung Balai-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Balai-Asahan (TBA), tentang penanganan masalah dan perkara hukum, bidang hukum perdata dan tata usaha negara (TUN). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh Wakil Wali Kota Tanjung Balai Ismail dan Kepala Kejaksaan Negeri TBA Zullikar Tanjung, disaksikan para asisten, kepala OPD di lingkungan Pemko Tanjung Balai, Kasi Datun Sarimonang B Sinaga, dan jajaran pejabat Kejari TBA di Aula Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Senin(29/7). Usai melakukan penandatangan MoU tersebut, Ismail mengatakan, kerja sama ini sebagai salah satu upaya untuk membangun kesepahaman antara Pemko Tanjung Balai dengan Kejari TBA untuk bersamasama menangani masalah dan perkara hukum perdata dan TUN, khususnya yang dihadapi Pemko Tanjung Balai sebagai akibat penyelenggaraan pemerintahan. “Dengan sudah dijalinnya kerja sama ini, apabila ada kasus Hukum Perdata dan TUN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjung Balai atau Pemerintah Kota Tanjung Balai digugat, Pemerintah Kota Tanjungbalai dapat menggunakan Jaksa yang berfungsi sebagai Pengacara Negara,” jelasnya. Ismail mengatakan, yang melatar belakangi dilaksanakannya kerja sama tersebut karena Pemko Tanjung Balai sebagai penyelenggara pemerintah di daerah, serta dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, dapat bertindak dalam Bidang Hukum Perdata dan TUN, yang terdiri dari Pem-

Wakil Wali Kota Tanjung Balai Ismail bersama Kajari TBA Zullikar Tanjung menunjukkan naskah MoU yang sudah ditandatangani di Aula Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Senin(29/7). berian Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum dan Tindakan Hukum lain, khususnya dalam menangani masalah dan perkara Hukum Perdata dan TUN, yang dihadapi oleh Pemko Tanjung Balai. "Dengan dijalinnya kerja sama ini, Pemerintah Kota Tanjung Balai dan Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Asahan, dapat bersama-sama menangani berbagai masalah dan perkara Hukum Perdata dan TUN dengan baik dan optimal, khususnya yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai,” imbuh Ismail. Sementara itu, Kepala Kejari TBA Zullikar Tanjung mengatakan, pihaknya siap memberi bantuan hukum serta penanganan perkara kasus Hukum Perdata dan TUN, berdasarkan surat kuasa khusus (SKK) yang diberikan oleh Pemko Tanjung Balai kepada Kejari TBA, baik pada saat menggugat atau menjadi tergugat, dengan menggunakan Jaksa Pengacara Negara, yang posisinya bisa sebagai penggugat atau sebagai tergugat. "Saya mengharapkan selesai dilakukan penandatanganan MoU ini harus ada tindakan lanjutan. Sinergitas dan koordinasi yang baik antara Pemko Tanjung Balai dan Kejari TBA,

khususnya dalam pendampingan dan penanganan perkara Perdata dan TUN penting terutama dengan OPD di lingkungan Pemko Tanjung Balai sehingga dapat terhindar dari penyimpangan pengelolaan keuangan negara dan daerah," jelas Zullikar. Terpenting adalah kehatihatian agar kita terhindar dari masalah hukum, karena siapa saja bisa menjadi sasaran, untuk itu mari kita perbaiki diri kita dan lakukan segala sesuatunya sesuai aturan yang berlaku di negara kita," sebut Zullikar Tanjung. Dalam kesempatan tersebut Kajari TBA juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemko Tanjung Balai atas komunikasi dan sinergitas selama ini dan saya juga mohon pamit akan bertugas di tempat yang baru nantinya di Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banda Aceh. Ada lima Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemko Tanjung Balai dalam hal ini yang melakukan MoU yakni, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan Sekretariat DPRD Kota Tanjung Balai. (SB)

Pemko Binjai Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak Binjai-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Binjai megelar sosialisasi pembentukan Sekolah Ramah Anak dan Puskesmas Ramah Anak di Kota Binjai tahun 2019. Acara sosialisasi itu dibuka Wakil Wali Kota Binjai H Timbah Tarigan SE di ruang rapat III Kantor Wali Kota Binjai, Selasa (30/7). Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mensosialisasikan sekolah ramah anak di kota Binjai serta meningkatkan pelayanan Puskesmas ramah anak sehingga terwujud kota Binjai sebagai Kota Layak Anak. "Kita sadar betul bahwa anak adalah investasi yang paling baik yang harus diperhatikan. Kalau anak-anak kita didik dari awal secara benar, difasilitasi secara benar, saya yakin kedepannya anak-anak ini akan menjadi generasi yang gemilang," jelas Timbas dalam sambutannya. Timbas juga mengingatkan kepada OPD yang hadir agar serius dalam mengikuti sosialisasi ini agar masukan yang diberi oleh narasumber dapat diterpakan di kota Binjai. "Untuk narasumber yang sudah hadir, saya berharap dapat memberikan masukan, ilmu-ilmu, dan motivasi yang

WAKIL Wali Kota Binjai Timbah Tarigan membuka acara sosialisasi Pembentukan Sekolah Ramah Anak dan Puskesmas Ramah Anak di Kota Binjai tahun 2019 di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Binjai. mana dapat diterapkan di kota Binjai ini sehingga dapat menjadikan kota Binjai menjadi kota layak anak," lanjut Timbas. Sementara itu, Marhamah, selaku perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara mengatakan sangat mengapresiasi kota Binjai yang telah menginisiasi pertemuan dalam rangka pembentukan penguatan sekolah ramah anak.

"Saya yakin 100% kota Binjai bisa menjadi kota layak anak karena sudah ada langkah atau tindakan yang kita bangun bersama guna mencapai tujuan tersebut," ujar Marhamah. Kegiatan sosialisasi Pembentukan Sekolah Ramah Anak dan Puskesmas Ramah Anak di kota Binjai tahun 2019 akan dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli hingga 31 Juli dengan jumlah peserta sebanyak 70 peserta. (DED)

Jelang Idul Adha, Pesanan Hewan Kurban di Asahan Mulai Meningkat Asahan-andalas Jelang hari raya Idul Adha 1440 H/2019 M, pesanan terhadap hewan kurban di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Ternak, Dinas Peternakan Kabupaten Asahan terjadi peningkatan. Namun, peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan dibanding tahun lalu. "Ada penjualan hewan kurban tetapi tidak terlalu signifikan. Dibandingkan tahun lalu pesanan tahun ini terjadi penurunan sekira 9

Pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak di UPT Pasar Ternak Kabupaten Asahan. andalas/hamdan rangkuti

hingga ke 10 persen," kata Kepala Dinas Peternakan Asahan Syarif kepada wartawan di kantornya, kemarin. Syarief menjelaskan, ternak yang berada di UPT Pasar Ternak berasal dari Desa Pulau Rakyat Kecamatan Pulau Rakyat. Para pemilik ternak menitipkan hewan ternaknya untuk ditawarkan di UPT Ternak milik Pemkab Asahan tersebut. "Diperkirakan hewan yang akan dikurban pada hari raya Idul Adha berjumlah 50 hingga 60 ekor. Para pemilik ternak setiap hari Selasa dan Kamis mulai Pukul 10.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB menitipkan ternaknya untuk ditawarkan di UPT setempat,”

imbuhnya. Dijelaskan, setiap hewan kurban yang masuk di UPT Ternak akan diberikan subsidi berupa pemberian obat cacing, vitamin, sehingga dapat menambah bobot hewan ternak yang dipasarkan tersebut. Diakhir bincang-bincang, Syarief mengatakan untuk tahun 2020 mendatang pihaknya akan mengajukan Perda tentang setiap hewan ternak yangb terjual di UPT akan dikenakan retribusi Rp15.000 per ekor. "Kutipan retribusi tersebut akan digunakan untuk mengeluarkan surat keterangan kesehatan dan tanda pembelian agar jelas asal usul hewan dan tidak terjadi kekhawatiran,” tutupnya. (FAS)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA 13 Tim Monitoring PKK Sumut Prosesi Pelepasan Kunjungi Hutabangun Madina Calhaj Tobasa Berlangsung Sakral

Kamis

harian andalas | Hal.

1 Agustus 2019

Calhaj Bersama Wabup Jalan Kaki 1 Km KETUA TP PKK Madina Ika Desiska Dahlan Hasan menyerahkan berkas kepada perwakilan Tim Monitoring PKK Sumut Rukayat, Rabu (31/7). Madina-andalas Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara mengunjungi Desa Hutabangun, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam rangka melakukan penilaian desa kategori tertib administrasi, Rabu (31/7). Dalam kunjungan itu turut dihadiri Bidang Tertib Administrasi TP PKK Sumut, Rukayat, Plt Sekda, Drs. Sahnan Batubara, Ketua TP PKK Madina, Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, pimpinan OPD, Muspika dan tokoh masyarakat Desa Hutabangun. Bupati Mandailing Natal dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sek-

da, Drs. Sahnan Batubara menyampaikan, eksistensi gerakan PKK sudah diakui secara meluas di tengah-tengah masyarakat. Hal ini terbukti dengan diperolehnya penghargaan dari lembaga nasional maupun internasional yang menandakan keberadaan PKK itu sangat membantu pemerintah. Sementara Ketua TP PKK Mandailing Natal Ika Desika Dahlan Hasan Nasution menyebutkan di tahun 2019 ini dari 10 lomba program PKK yang ada, terdapat lima kategori yang diperlombakan di Mandailing Natal. Yakni kategori Tertib Administrasi PKK di Desa Hutabungun, Pola Asuh

Anak dan Remaja dengan penuh cinta kasih di Desa Lubuk Kapundung, UP2K PKK di Desa Simpang Duhu Dolok, Hatinya PKK di Kelurahan Gunung Baringin, dan IVA Test di Desa Gunung Tua. "Saya berharap desa binaan ini mendapat pembinaan dan penilaian baik sehingga bisa lolos ke tingkat Provinsi Sumut," harapnya. Sementara Tim Monitoring TP PKK Sumut, Rukayat mengharapkan Kabupaten Madina nantinya bisa lolos ke tingkat nasional seperti yang baru baru ini mendapat peringkat II nasional. "Kita berharap Madina ini bisa lolos ke tingkat nasional," ucapnya. (JBL)

Pemkab Pati Pelajari Binjai Command Center

Staf ahli Pemko Binjai Bidang Kemasyarakatan dan SDM Efi Yuniman Mendrofa didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Mustika Hadrah meneriman kunjungan kerja dari Pemkab dan DPRD Pati di Ruangan Binjai Command Center. Binjai-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Pati berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemko) Binjai guna mempelajari aplikasi Binjai Command Center (BCC). Mereka diterima di ruangan BCC, Selasa (30/7). Kedatangan DPRD Kabupaten Pati tersebut diterima Staf Ahli Pemerintah Kota Binjai Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir Efi Yuniman Mendrofa didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Dra Mustika Hadrah MAP. Wakil Ketua DPRD Pati H Joni Kurnianto ST mengutarakan tujuan kunjungannya bersama para pimpinan SKPD ling-

kungan Pemkab Pati guna untuk sharing mengenai perkembangan dan pembangunan di Kota Binjai. "Saya sebagai ketua rombongan mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pemkot Binjai dalam menerima kunjungan kami ini," katanya. Maksud kunjungan kami ini adalah mencoba untuk sharing dan memperoleh sesuatu yang baik dan pengetahuan baru yang mengenai perkembangan dan pembangunan di Kota Binjai untuk nanti bisa diaplikasikan di kabupaten Pati. Efi Yuniman Mendrofa mengatakan bahwa sistem pemerintahan kota Binjai sudah digitalisasi dan pusat atau urat nadi

dari sistem pengawasan kepala daerah terhadap seluruh kinerja OPD berpusat di Binjai Command Center. "Sistem Pemerintahan Kota Binjai sudah digitalisasi dan ruangan command center ini merupakan pusat sistem pengawasan kepala daerah terhadap seluruh kinerja OPD," katanya. Efi Yuniman Mendrofa juga memaparkan aplikasi-aplikasi yang ada di Binjai Smart City mulai dari eMusrembang, eDokter, ePerizinan, Warung Binjai, eMasyarakat, JDID dan ePBB serta yang lainnya. Setelah paparan, dilakukan dialog dan tanya jawab dengan rombongan DPRD Pati. (DED)

Balige-andalas Pelepasan jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) berlangsung sakral. Tiga calhaj Tobasa bersama Wakil Bupati (Wabup) Tobasa Ir Hulman Sitorus MM dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat berjalan kaki sejauh 1 Km dari Masjid Al-Hadhonah hingga Jembatan Juara Monang Balige, Kamis (25/7) lalu. Tiga calhaj Tobasa yang dilepas adalah Insaripajri Gafaruddin Burhanuddin (staf PT Toba Pulp Lestari) Sirus Ahmad Marpaunsg, dan Djuriah Zainuddin Simangunsong. Tiga calhaj bersama Wabup Hulman Sitorus, Wakil Ketua DPRD Tobasa Tony Simanjuntak SE, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo SIK, dan Kakan Kemenag Tobasa Drs Helmut Berman Tambunan MM beserta keluarga jemaah tampak bahagia berjalan kaki 1 km. Turut juga melepas tiga dhuyufurrahman (tamu Allah) itu, Ketua MUI Tobasa Drs Jauhari Efendy Samosir, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) H Arif Subairi, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tobasa Drs H Hamdan Manurung, Ketua GP Ansor Shofhan Ahmadi Nasution, sejumlah

Calhaj Tobasa, Wabup Tobasa Hulman Sitorus, Wakil Ketua DPRD Tony Simanjuntak, Kapolres AKBP Agus Waluyo, dan Kakan Kemenag Tobasa Helmut Berman Tambunan saat tiba di Jembatan Juara Monang Balige setelah jalan kaki 1 Km. camat, Kabag Kessos Tobasa Tanda Dongoran SE, pimpinan Bank Sumut dan BNI Cabang Balige. Wabup Tobasa Ir Hulman Sitorus MM dalam sambutannya menyatakan bersyukur bawah setiap tahun ada jemaah haji yang berangkat dari Tobasa. Wabup mengimbau calhaj Tobasa supaya mepersiapkan diri baik fisik maupun tata cara pelaksanaan ibadah haji. Dengan demikian pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan baik demi mencapai haji mabrur. Di samping itu, Wabup berharap jemaah Tobasa menjalin kekompakan dengan jemaah lainnya, menghormati satu dengan yang lain dan saling tolong menolong. “Semoga jemaah haji Tobasa tidak lupa mendoakan saudara-saudara yang belum berangkat supaya pada waktunya dapat menunaikan ibadah haji. Juga jangan lupa mendoakan kampung halaman kita Toba Samosir supaya semakin maju dan sejahtera sesuai dengan tema yang

tertulis di spanduk: Semoga Menjadi Haji Mabrur, Toba Samosir Hebat, Sejahtera dan Makmur,� kata Wabup. Di kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan bantuan tali asih untuk pengganti biaya kain ihram kepada calhaj Tobasa. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada PPIH Tobasa yang diketuai Drs H Hamdan Manurung. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Tobasa Tony Simanjuntak berharap tiga jemaah menjadi suri teladan di lingkungan keluarga dan masyarakat Tobasa sepulang menunaikan ibadah haji nantinya. Sebelumnya, Kakan Kemenag Tobasa Drs Helmut Berman Tambunan MM dalam sambutannya meminta jemaah mengikuti peraturan yang telah digariskan agar pelaksanakan ibadah haji berlangsung lancar, sehingga mendapatkan haji mabrur dan mabrurah. Sementara itu, Ketua PPIH Tobasa H Hamdan Manurung meminta jema-

ah yang berangkat tahun ini bersyukur, karena daftar tunggu (waiting list) calon haji di Kator Kemenag Tobasa mencapai 110 orang. “Kami harapkan kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan yang telah disampaikan pada waktu pembinaan manasik haji di tingkat kecamatan dan kabupaten,� kata Hamdan Manurung yang juga Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Tobasa dan Ketua Majelis Daerah (MD KAHMI Tapanuli Raya. Ditambahkannya, tiga calhaj Tobasa tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 Embarkasi Medan dan sudah bertolak ke Tanah Suci pada Selasa (30/7). Sedangkan Wakil Ketua DPRD Tobasa Tony Simanjuntak berharap, agar tiga jemaah menjadi suri teladan di lingkungan keluarga dan masyarakat Tobasa sepulang menunaikan ibadah haji nantinya. (HAM)

Ketua PP Sumut Hadiri Muscab PP Palas Sibuhuan-andalas Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar musyawarah cabang (Muscab) IV tahun 2019 untuk memilih ketua MPC PP Palas periode 20192023. Muscab yang dihelat di Aula Hotel Syamsiah Sibuhuan, Rabu (31/7), dibuka secara resmi oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Kodrat Shah bersama Wakil Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu, ditanda dengan pemukulan gong sebanyak empat kali. Tampak hadir Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Sumut Ali M Madhy dan Bendahara Taufik Edi serta sejumlah pimpinan OKP di antaranya FKPPI dan unsur Forkopimda

Palas. Pelaksanaan Muscab ini mengusung tema, dengan pelaksanaan musyawarah cabang IV Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Lawas akan terbentuknya kader militan yang memiliki peran penting ditengah masyarakat Kabupaten Palas Bercahaya. Ketua Panitia Muscab Irwan Pilian didampingi Sekretaris Munir Hasibuan dan Bendahara Zulkifli Sikumbang, mengatakan, Muscab diharapakan menghasilkan kepengurusan baru MPC PP Palas dan juga bisa menghasilkan keputusan yang strategis terkait kepengurusan. "Momentum Muscab ini diharapkan menjadi tonggak sejarah untuk kemajuan organisasi Pemuda Pancasila ke depan. Ke-

Panitia Muscab IV PP Palas menyambut Ketua MPW Sumut Kodrat Shah dan Wakil Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu memasuki ruangan pelaksanaan Muscab di Aula Hotel Syamsiah Sibuhuan. giatan Muscab berjalan tertib, aman dan lancar," kata Irwan. Peserta Muscab dari 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kabupaten Padang sebanyak 36 pserta

ditambah sekitar lima ratusan anggota PP dari MPC dan PAC serta Srikandi Pemuda Pancasila yang diketuai Elidarti Hasibuan serta undangan lainnya. (ISN)

Pilkades Pematang Cengal Barat

Calon Nomor Urut 2 Diduga Gunakan Ijazah Palsu Tanjung Pura-andalas Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kabupaten Langkat melaporkan kasus dugaan penggunaan ijazah palsu Paket B oleh salah satu oknum calon kepala desa (Kades) Pematang Cengal Barat (nomor urut 2) berinisial SU pada saat mendaftar sebagai calon kades. Ketua Umum ISNU Langkat Dhevan SH SPd saat ditemui wartawan di Mapolres Langkat, Minggu (25/7) lalu, mengatakan, oknum calon kade berinisial SU tersebut adalah warga Dusun I Desa Pematang Cengal Barat dan pada saat mendaftar menggunakan ijazah paket B yang setara dengan SMP dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Hati Nurani Baru (PKBM HANUBA) Medan sebagai lembaga penyelengara ujian tahun

Para calon kepala Desa Pematang Cengal Barat. ajaran 2011-2012. Menurut informasi, ijazah yang digunakan SU saat mendaftar sebagai calon kepala desa menjadi perbincangan hangat warga Desa Pematang Cengal Barat. Sebab, menurut war-

ga, SU tidak tamat Sekolah Dasar. Karena itu, ISNU langsung melakukan investigasi dan megumpulkan data-data dan berkas, sehingga menemukan ijazah yang digunakan SU saat mendaftar sebagai calon

kepala desa. Selanjutnya ISNU pada 23 Juli 2019 megunjungi Lembaga PKBM HANUBA di Medan dan bertemu dengan Jhontar Sinaga SE selaku kepala PKBM HANUBA. Setelah melihat dan

meneliti poto copy ijazah paket B yang digunakan SU, ada terlihat kejanggalan. Karena itu, Jhontar membuat surat keterangan yang menjelaskan bahwa berdasarkan data daftar nilai hasil ujian nasional pendidikan kesetaraan SKB/PKM 007PKBM HANUBA Tahun Ajaran 2011-2012, nama SU tidak terdaftar sebagai peserta belajar. Dia pun menjelaskan bahwa nomor peserta B-12-07-01-007-09-8 berdasarkan data PKBM HANUBA terdaftar nama orang lain yakkni berinisial Jeff. Jeff yang tercatat sebagai peserta atau pemilik ijazah yang digunakan SU. Artinya, ijazah tersebut milik Jeff bukan milik SU. Selain itu, Jhontar juga menjelaskan bahwa, berdasarkan data-data peserta kelompok belajar yang dimi-

likinya, nama SU tidak pernah terdaftar sebagai peserta didik yang megikuti pendidikan kesetaraan paket B setara SMP Tahun Ajaran 2011-2012. "Karena itu, kami akan melakukan tindakan hukum atas perbuatan SU dan akan mengkonfirmasi Jeff selaku pemilik ijazah tersebut. Setelah kami teliti yang dipalsukan bukan hanya ijazah tetapi surat keterangan hasil ujian dan stempel leges Dinas Pendidikan Kota Medan Provinsi Sumatra Utara juga dipalsukan." "Karena itu, hari ini surat pegaduan terkait indikasi pengunaan ijazah palsu akan kami serahkan pada Polres Langkat. Semoga perbuatan curang dan pelanggaran hukum ini segera mungkin dapat diproses hukum dan oknumoknum yang melakukan

pelangaran hukum dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,� ujar Dhevan sambil menunjukan surat keterangan dari PKBM HANUBA tertanggal 23 Juli 2019. Sementara itu, Dody SH, pratiksi Hukum saat ditemui di kantor Pengacara Rakyat di JalanAhmad Yani Stabat, mengatakan, jika benar hal ini dilakukan oleh SU, oknum calon kepada desa Pematang Cengal Barat, maka yang bersangkutan dapat dijerat dengan Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Dalam hal ini, Panitia Pemilihan Kepala Desa Pematang Cengal Barat juga harus ikut bertanggung jawab karena telah meluluskan yang bersangkutan dalam proses pencalonan, sehingga merugikan para calon kades yang lain. (BD)


SUMATERA UTARA

Kamis 1 Agustus 2019

11 Calon Kades Gelar Deklarasi Damai

Pemkab Diminta Tetapkan Zonasi Sampah Batu Bara-andalas Persoalan sampah di Kabupaten Batu Bara sudah perlu segera ditangani secara serius. Pasalnya, tumpukan sampah di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sudah sangat meresahkan masyarakat.

Tim Batu Bara Hijau Sawaluddin Pane saat meninjau lokasi TPA di Desa Pasar Lapan, Kecamatan Air Putih yang meresahkan warga sekitar. rakat. "Bila mengacu pada juknis penetapan TPA harus jauh dari pemukiman serta jauh dari area Daerah Aliran Sungai (DAS)," terang Nainggolan. Menurut Nainggolan, permasalahan sampah terutama pada kawasan sekitar TPA telah menjadi isu strategis yang memerlukan penanganan secara komprehensif dan terpadu. Sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi, aman bagi lingkungan, serta bisa mengubah perilaku dan paradigma masyarakat terhadap sampah. Dalam rangka penataan ruang kawasan sekitar TPA sampah yang sesuai dengan UUPR diperlukan acuan berupa pedoman penataan ruang kawasan sekitar TPA sampah yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan dalam penataan ruang. "Oleh karena itu kita mendesak Pemkab Batu Bara harus segera menetapkan zonasi TPA sesui dengan amanat UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 19 tahun 2012," sebut Nainggolan. "Penetapan zonasi harus disegerakan dan pengelolaan sampah seyogianya berbasis sistim reuse, reduce dan recycle (3R) sebab sistem ini merupakan salah satu solusi dalam mengelola sampah yang murah, mudah serta bermanfaat," pungkas Nainggolan. Senada anggota Lembaga Batu Bara Hijau Sawaluddin Pane menyebutkan keberadaan TPA di Pasar Lapan sangat meresahkan masyarakat. Dengan jarak yang hanya berkisar 200 meter dari pemukiman warga tumpukan sampah menimbulkan bau busuk dan dapat mengundang penyakit. "Masyarakat sekitar sudah sangat resah dan meminta TPA dipindahkan. Keresahan masyarakat tersebut hendaknya menjadi perhatian serius Pemkab Batu Bara agar kenyamanan hidup masyarakat tidak terusik," imbau Pane.

pembimbing masing-masing serta orangtua siswa yang hadir pada kegiatan FL2SN tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Tobasa Parlinggoman Panjaitan melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Tumpal Panjaitan, mengatakan, FL2SN merupakan wadah bagi siswasiswi SD/SMP untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatifnya. Wadah untuk mengembangkan ekspresi seni sesuai norma budi pekerti dan karakter siswa yang berbasis budaya bangsa. Harapannya dengan FL2SN, kreativitas dan motivasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai minat, bakat, dan kemampuannya dapat meningkat. Selain itu, lanjut Tumpal, FL2SN juga untuk menanamkan dan membina apresisasi seni yang memiliki nilainilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, menumbuh-

Selesai-andalas Sebanyak 11 calon kepala desa di empat desa se-Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, menggelar deklarasi damai pemilihan kepala desa (Pilkades) pada 22 Agustus 2019 mendatang. Deklarasi berlangsung di Aula Kantor Camat setempat, Rabu (31/7). Deklarasi damai dipelopori giat Fokus Group Diskusi (FGD) dengan tema yakni bersatu kita ciptakan sitkamtibmas yang harmonis, aman dan kondusif menjelang Pilkades serentak di wilayah hukum Polres Binjai. Camat Selesai Robby Deritawan Sitepu dalam sambutannya megajak seluruh calon kades agar bersaing sehat dalam Pilkades di desa masingmasing. "Silakan bersaing sehat dalam Pilkades di desa masing-masing, mari kita ciptakan situasi aman dan kondusif," ajak Robby. "Pasanglah niat yang baik, biar masyarakat yang menentukan nantinya. Semua ketentuan sudah kami sosialisasikan, ikutilah prosudur yang semustinya," imbau Robby. Ia juga memaparkan kepada para calon kepala desa yang mengikuti deklarasi bersama tersebut, bahwa menjadi kepala desa itu adalah

Sebanyak 11 calon kepala desa di empat desa se-Kecamatan Selesai saat menggelar deklarasi damai Pilkades pada 22 Agustus 2019 di Aula Kantor Camat Selesai, Rabu (31/7). menjalankan amanah pemerintah dan amanah dari rakyak. "Jika anda terpilih nantinya maka saudara harus siap 24 jam untuk melayani kepentingan warga desa anda tampa tebang pilih. Siapkanlah diri untuk mengabdi dengan tulus," ujar Robby Sitepu. Dalam kesempatan itu, Kasat Kantibmas Polres Binjai AKP Evi S, Kapolsek Selesai AKP Talas Sianturi, dan Danramil 02/SL, turut memberi sambutan dengan mengajak seluruh calon kades agar bersaing sehat dalam Pilkades pada 22 Angustus mendatang.

Adapun desa yang mengikuti Pilkades serentak 2019 di Kecamatan Selesai yakni Desa Tanjung Merahe diikuti 4 orang calon, Desa Nambiki tiga orang calon, Desa Padang Cermin dua orang calon, dan Desa Kwala Air Hitam diikuti tiga orang calon. Naskah deklarasi damai tersebut dibacakan langsung salah seorang calon kepala Desa Kwala Air Hitam yakni Bambang Heriadi, yang diikuti seluruh calon kades. Deklarasi disasikan ketua panitia Pilkades dari empat desa. (ZUL)

Kepala BBPJN II Medan:

Pelebaran Jalan KabanjaheBerastagi Jadi Proritas Kepala BBPJN II Medan Ir Selamet Rasidi Simanjuntak saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam parkan progres pembangunan Jembatan Tanoponggol, Jalan Tol dan Lingkar Samosir kepada Presiden Jokowi di Tanoponggol.

(SUSI)

Siswa SD-SMP Tobasa Tampilkan Kreativitas Seni di FL2SN Tobasa-andalas Siswa SD dan SMP asal Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) antusias menampilkan kreativitas seni pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat SD dan SMP tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Tobasa di Gedung Sentra Pemuda Soposurung Balige, Selasa (30/7). Kreativitas seni tersebut berupa tarian, pantonim, gitar duet, membuat gambar bercerita dan vocal solo. Peserta yang mengikuti sebanyak 154 siswa, berasal dari 9 SD dan 14 SMP peserta festival tarian, 2 peserta pantonim, 12 SMP peserta festival lomba gitar duet, 8 SD peserta festival membuat gambar bercerita, 12 SD dan 23 SMP peserta festival lomba vocal solo. Semua peserta tampil dengan penuh semangat. Penampilannya didukung oleh guru

14

Pilkades Se-Kecamatan Selesai

Batu Bara Darurat Sampah

Direktur Lembaga Batu Bara Hijau Mhd AS Nainggolan dalam temu pers di Limapuluh, Rabu (31/7), mengatakan, urusan sampah bukanlah hal mudah. Menangani sampah ini harus ada keseriusan dari dalam menyelesaikan tata kelolah sampah. "Kita melihat lokasi TPA di Desa Pasar Lapan, Kecamatan Air Putih, Batu Bara sangat tidak memungkinkan. Sebab total produksi sampah yang diperkirakan 176 meter kubik per hari, sedangkan sampah yang dapat terangkut hanya sekitar 138 meter kubik per hari," kata Nainggolan. Kemudian, lanjutnya, TPA juga berada di sekitar pemukiman warga yang tentunya akan berdampak terhadap lingkungan serta berefek timbulnya wabah penyakit. "Ini mengindikasikan Kabupaten Batu Bara darurat sampah," kata Nainggolan. Nainggolan menyayangkan kebijakan Pemkab Batu Bara dengan meletakkan lokasi TPA di sekitar pemukiman warga. Karena bila dilihat kondisinya seolah-olah Pemkab Batu Bara ketika itu minus kajian dan pertimbangan akan dampak-dampak yang timbul bagi masya-

harian andalas | Hal.

kembangkan sikap sportivitas dan kompetitif siswa sejak dini, yang merupakan bagian dari pendidikan karakter serta meningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi. “Itu tujuan utama FL2SN (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) ini kami selenggarakan," ujar Tumpal di Balige. Dikatakan, dewan juri dalam kegiatan FL2SN adalah Guru Seni Budaya SMA dan penggiat seni yang ada di Kabupaten Tobasa. Mengenai keberlanjutannya, Tumpal mengakui sudah memprogramkan FL2SN akan dilakukan disetiap satuan pendidikan. “Mulai tahun depan, pada setiap akhir tahun pelajaran, setiap satuan pendidikan akan kami dorong membuat pagelaran pentas seni untuk pengembangan kreativitas dan penyaluran bakat siswa khususnya dibidang seni budaya. Itu program keberlanjutannya kedepan,” ujarnya. (EDU)

Kabanjahe-andalas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan Ir Selamet Rasidy Simanjuntak mengatakan, pelebaran jalan nasional Kabanjahe-Berastagi tahap II yang sedang dikerjakan menjadi prioritas BBPJN II Medan. "Jika sepanjang jalan terdampak pelebaran warga sudah menyetujui, ada potensi penambahan proyek pelebaran jalan di luar yang dikerjakan sekarang. Karena persyaratan penambahan proyek adalah persetujuan warga yang menjadi kewenangannya Pemerintah Kabupaten Karo," kata Selamet Rasidy Simanjuntak saat bincang-bincang dengan andalas via pesan WhatsApp, Rabu (31/7). Dikatakan, persetujuan warga mutlak menjadi syarat

utama dilanjutkannya penambahan volume pekerjaan tahun ini. Memang betul, tahun 2020, pelebaran Kabanjahe-Simpang Ujung, Aji Berastagi diproyeksikan tuntas. “Namun bila persyaratan persetujuan warga tersebut sudah clear and clean sekarang, penambahan volume pekerjaan akan dilanjutkan juga tahun ini hingga Makodim 0205/TK atau sekitar 2 km lagi,” jelas Selamet Simanjuntak. Menyikapi hal itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui Kepala Bappeda karo Nasib Sianturi, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, menjelaskan, pembebasan lahan warga terdampak pelebaran jalan Kabanjahe hingga Makodim 0205/TK sudah tidak ada lagi masalah, clear and clean, baik di sisi kanan maupun sisi kiri jalan. “Bahkan, pemunduran atau pembangunan kembali pagar

warga juga sudah siap dikerjakan/dibangun Pemkab Karo melalui Dinas PUPR. Pembangunan pagar warga memang menjadi tanggungjawab Pemkab Karo melalui dana pendamping yang ditampung di APBD Karo, dan itu sudah selesai dikerjakan,” ucapnya. “Intinya, pembebasan lahan warga terdampak mulai dari arah Kabanjahe hingga Makodim 0205/TK sudah tidak ada lagi masalah, warga semuanya sudah menyetujui. Dan bukti persetujuan warga juga sudah disampaikan ke Kantor BBPJN II Medan,” jelas Nasib Sianturi. Nasib Sianturi kembali menjelaskan, pengukuran pelebaran jalan dari AS (garis putih tengah badan jalan) ke Daerah Milik Jalan (DMJ) lebarnya mencapai 11 meter, demikian juga di sebelahnya lagi. Jadi pelebaran jalan menjadi 22 meter atau empat kolom dua jalur. (RTA)

Soekirman: Jemaah Calon Haji Sergai Betah di Makkah Sergai-andalas Jamaah calon haji asal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tergabung dalam kloter 7 bersama jamaah calon haji dari Gunung Sitoli, Tebing Tinggi, dan Binjai yang keseluruhannya berjumlah 391 orang dalam kondisi sehat wal afiat. "Sudah dua hari, ratusan jamaah menetap di Makkah al Mukkaramah dalam kondisi sehat dan telah melaksanakan wajib umroh (ihram, tawaf ifadah, sai dan tahalul),” kata Ketua TPHD Sergai Soekirman melalui Kadis Kominfo Sergai Drs H Akmal MSi, Rabu (31/7). Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) selaku Bupati Sergai Soekirman menyampaikan bahwa sejak mengambil miqod di Bir Ali Madina pada Sabtu sore lalu, semua jemaah dalam kondisi sehat, walaupun ada beberapa jemaah yang sudah lansia difasilitasi dengan kereta sorong. "Kabupaten Sergai de-

Ketua TPHD Sergai Soekirman (dua kiri) besama calon haji lainnya saat berada di Makkah al Mukkaramah. ngan jumlah jemaah sebanyak 198 termasuk TPHD, TKHD, ketua Kloter, TPIHI sudah seluruhnya melaksanakan ibadah wajib umroh sesuai rencana," kata H Soekirman dari Makkah Arab Saudi melalui WhatsApp kepada Kadis Kominfo Sergai. Turut serta dalam kloter 7, Ketua Kloter Husin Sya-

rif, dari TPIH Syarifuddin Daulay dan TKHD dr Sri Astuti, dr Nurlaili Hafni dibantu dengan paramedis Hafni dan Amir Siregar. Semua tim karom selalu bekerja dengan kompak, bahu membahu dengan support teknologi WhatsApp Group dari petugas kloter sehingga komunikasi berjalan dengan lancar.

Serasa di Kampung Sendiri Terkait dengan pelaksanaan ibadah haji, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI telah menerapkan sistem zonasi untuk mengatur ratusan ribu jemaah calon haji (Calhaj) asal Indonesia. Sistem zonasi ini, kata Soekirma, untuk memper-

mudah bagi jemaah haji Indonesia misalnya dalam hal bahasa, budaya dan adat istiadatnya serta dapat mengumpulkan jamaah haji dalam satu tempat agar lebih memudahkan para petugas untuk memberikan maupun menyediakan makanan khas daerah dengan konsep cita rasa nusantara. Penginapan (Pondokanred) dengan sistem zonasi membuat rasa Indonesia sangat kental sehingga persaudaraan sesama Calhaj sangat mudah terjali seperti yang dialami dan dirasakan oleh calon haji dari kloter 7 yang berasal Sergai, Tebing Tinggi, Binjai dan Nias tersebut. Meskipun jauh dari Masjidil Haram, tersedia shuttle bus salawat yang dapat melayani ribuan Calhaj dari Indonesia selama 24 jam. Transportasi inilah merupakan penerapan sistem zonasi dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ke-

menag RI untuk mudah dan nyaman dibandingkan tahun sebelumnya. Calhaj asal Sergai di kloter 7 menginap di Hotel Rehab al Mahabbah Maktab 117, Syisyah dengan 15 lantai. Selain itu, juga dihuni Calhaj kloter dari Medan dan di Rehab al Mahabbah Maktap 116 ada Calhaj kloter Medan dan Simalungun. Di Hotel Rehab al Mahabbah Maktab 115 dihuni Calhaj dari kloter Padang Sidempuan, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan dibelakangnya atau di Hotel Rehab al Mahabbah Maktab 111 yang dihuni Calhaj dari kloter Sumatera Barat. Selain itu, di penginapan tersebut juga ada masjid lokal berkafasitas 500 orang yang berjarak 20 meter dari pondokan. Masjid diperuntukan bagi jamaah melaksanakan sholat Fardu dan ada tausyiah Tuan Syekh dari Arab Saudi yang telah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia

serta membantu bagi jamaah yang tidak pergi ke Masjidil Haram. Di sekitar penginapan juga terdapat toko-toko menjual berbagai barang dan makanan yang kebanyakan pemiliknya orang Arab bisa berbahasa Indonesia. Barang dan makanan sebagai oleh-oleh yang dibeli jamaah haji ketika hendak pulang ke Negara asalnya itu, diantaranya uah kurma Nabi, sajadah, pernak pernik, jam tangan, batu cincin, baju gamis, topi lobe, tasbih dan mainan anak-anak. "Masjid tidak jauh dari Maktab dan masing-masing ada di Maktab. Hal ini sangat membatu bagi jemaah yang tidak pergi ke Masjidil Haram. Sedangkan bagi para jemaah yang ingin pulang dengan membawa oleh-oleh seperti semua tersedia di took-toko Indonesia," kata Soekirman. (RYAD)


andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 1 Agustus 2019

Harga Eceran Rp3.500

ASHANTY

Jalani Mediasi Gugatan Rp9,4 M KRISYANTO JAMRUD

Daftar Calon Bupati Pandeglang Lewat Jalur Independen TIDAK sedikit selebriti yang terjun mencalonkan diri sebagai kepala daerah, hal ini juga dilakukan vokalis band Jamrud, Krisyanto. Saat ini, Krisyanto pun tengah dalam proses mencalonkan diri sebagai bupati Pandeglang, Banten. Krisyanto mengaku dirinya saat ini masih sebagai bakal Calon (balon) Bupati Pandeglang, Banten. Ia melaju melalui jalur independen, sehingga harus berusaha keras untuk mengumpulkan masa pendukung. "Insya allah masih balon belum diverifikasi karena kita dari non partai, independen harus berusaha bekerja keras untuk mengumpulkan massa dengan mengumpulkan KTP dari para pendukung kalau independen syaratnya gitu kan minimal ada 75 persen dari pemilih. Kalau pemilihnya sejuta berarti kita harus punya 750 ribu KTP dan itu harus real bukan ambil dari leasing," ujar Krisyanto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2019. Penyanyi asal Bandung ini merasa jika melalui jalur independen ide dan gagasan yang diberikan bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan ia juga isa bebas tanpa perlu mempertimbangkan kepentingan partai. "Karena lebih bebas lah tidak terikat dengan partai, ide-ide kita, gagasan-gagasan kita bisa kita aktualisasi kita bebas tidak perlu mempertimbangkan partai," katanya. Krisyanto awalnya mengaku tidak memiliki pikiran untuk mencalonkan diri sebagai Bupati. Bahkan Ia sempat berpikir panjang karena latar belakang dirinya yang hanya seorang Bupati "Aku bukan nyalonin tapi ditawarkan oleh teman yang di Pandeglang. Aku sih enggak terpikir sama sekali jadi calon bupati, tidak terlintas sedikitpun, aku mikir juga sih benar enggak nih, mampu enggak. Aku jadi tempting juga, dilema juga karena kita basicnya dari penghibur," katanya. Namun, sebagai musisi yang selalu menggunakan hati dalam berkarya, Krisyanto meyakini akan tetap sama jika mengatur suatu wilayah. "Biasanya kalau musisi mengatur suatu wilayah karena kan musisi itu sifatnya halus ya. Insya Allah bisa terlaksana dengan baik, beda kalau bupatinya dari birokrat, politikus, mungkin kalau dari seniman menatanya bisa dari hati," tuturnya. (NET)

PENYANYI Ashanty akhirnya selesai menjalani mediasi atas kasus perdata bisnis kosmetik dengan mantan rekan bisnisnya, Martin Pratiwi di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu, 31 Juli 2019. Pada mediasi yang berjalan kurang lebih selama 30 menit di ruang sidang 4 tersebut, Ashanty mengaku mendapati beberapa hal yang memberatkan dirinya saat mediasi itu berjalan. "Tadi itu kan prosesnya kita dipanggil satu-satu sama hakim mediasi, buat ditanya soal gugatan itu. Dan dari semuanya ini, aku ngerasa ada beberapa hal yang memberatkan. Salah satunya itu soal perkataan penggugat (Martin Pratiwi) yang bilang aku wanprestasi atau membatalkan kontrak sepihak. itu terlalu kejam, karena enggak ada yang begitu," kata Ashanty di Tangerang. Menurut pelantun lagu Dulu ini, ia tidak pernah melakukan pembatalan kontrak secara sepihak, karena sejak awal melakukan kerja sama, Ashanty selalu melakukan kontrak kerja sama selama satu tahun. "Kalau aku enggak perpanjang kontrak kan itu sah aja, orang dari awal cuma setahun. Ditambah, memang sebelumnya aku udah bilang, enggak mau kerja sama lagi sama beliau, karena sudah enggak cocok," ujar Ashanty. Kendati demikian, Ashanty menyebutkan proses mediasi tersebut berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Ditambah sebelumnya, ia mendapatkan wejangan khusus dari sang suami, Anang Hermansyah. "Dari semua itu, ya mediasi tadi lancar, atas dukungan semua, termasuk suami saya yang selalu ingetin saya, buat kasih pernyataan atau keterangan sesuai dengan gugatan," ucap Ashanty. Sebagai informasi, rekan bisnis Ashanty menggugat ibu empat anak itu karena dianggap telah mengingkari perjanjian kerja sama secara sepihak. Karena hal itu, penggugat mengalami kerugian materil dan immateril dengan total nilai mencapai Rp9,4 miliar. Kebingungan Kasus bisnis kosmetik Ashanty

bergulir di pengadilan. Setelah sebelumnya mangkir dari sidang yang beragendakan mediasi atas gugatan yang dilayangkan mantan rekan bisnisnya, Martin Pratiwi, Ashanty kali ini memenuhi panggilan. Ashanty hadir di Pengadilan Negeri Tangerang untuk menjalani mediasi perdananya atas kasus dugaan wanprestasi tersebut. Ditemani sang suami, Anang Hermansyah, Ashanty datang dengan mengenakan pakaian putih bermotif batik. Ashanty akan menjalani mediasi secara tertutup di ruang sidang 4 pada pukul 13.00 WIB. Ibu dari empat anak ini pun mengaku kalau dirinya baru pertama kali menjalani sidang di Pengadilan Negeri. Ashanty terlihat sedikit kebingungan saat masuk ke gedung Pengadilan Negeri. "Baru pertama kali ke pengadilan, jadi agak bingung. Tadi juga nanya-nanya nantinya saya harus duduk di mana. Tapi untuk mediasi atau menghadapi gugatan ini, ya saya siap," kata Ashanty di ruang tunggu Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu, 31 Juli 2019. Sementara itu, Anang Hermansyah mengatakan, memang sengaja menyempatkan diri mendampingi istrinya untuk menjalani mediasi. Hal itu lantaran Ashanty belum pernah datang ke Pengadilan Negeri. "Ya harus dampingilah, ditambah juga dia (Ashanty) belum pernah ke tempat kayak gini. Harus dampingi dan kasih support," ujar Anang Hermansyah. Diketahui, gugatan dilayangkan oleh mantan rekan bisnis Ashanty, Martin Pratiwi. Dia mengklaim, Ashanty telah mengingkari perjanjian kerja sama secara sepihak hingga penggugat mengalami kerugian materil dan immateril dengan total Rp9,4 miliar. Dalam jumpa pers yang digelar beberapa waktu lalu, Ashanty mengatakan, menjalin hubungan bisnis dengan Martin Pratiwi pada tahun 2016 dengan kontrak kerja satu tahun. Namun karena merasa tidak cocok, Ashanty memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya dan berakhir pada awal tahun 2017.(OBS)

Asap Kendaraan, Sumber Utama Pemicu Polusi Udara di Indonesia Akhir-akhir ini berita terkait Polusi Udara di Kota Jakarta begitu ramai. Berdasarkan Air Quality Index (AQI) beberapa bulan terakhir tahun 2019, dilaporkan kondisi kualitas udara di kota Jakarta dikategorikan tidak sehat dengan angka AQI lebih dari 150. Bahkan pada beberapa hari dilaporkan Jakarta merupakan kota nomor 1 terpolusi di Dunia (versi Air Visual). Tentunya, kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan dapat menimbulkan dampak pada kesehatan pada masyarakat Kota Jakarta. Dipaparkan Spesialis Paru Dr. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K), polusi udara adalah campuran partikel kompleks dan gas sehingga memicu perubahan kimiawi yang ada di udara. Polusi udara terbagi atas polusi udara luar ruangan (outdoor air pollution) dan polusi udara dalam ruangan (indoor air pollution). "Polutan udara luar ruangan yang paling banyak ditemukan di daerah perkotaan yaitu particullate matter (PM), nitrogen dioksida (NO2), ozon (03) dan sulfur dioksida (802). Untuk angkanya, jika sudah di atas PM 25, itu sudah sangat berbahaya," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K), dalam temu media di kantornya, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Perlu diketahui, sumber polusi udara dapat berasal dari berbagai hal, antara lain

proses alam (kebakaran hutan, erupsi gunung berapi, badai), sektor transportasi (gas buang kendaraan, debu di jalan raya), sektor industri (pembakaran bahan bakar, proses industri) dan sektor rumah tangga (pembakaran biomas, asap rokok). "Berdasarkan data yang ada, sebagian besar sumber polusi udara di Indonesia berasal dari sektor transportasi yakni 80 persen," paparnya. Diikuti dengan sumber polusi dari industri, pembakaran hutan dan aktivitas domestik. Selain kontribusi kendaraan bermotor, industri, konstruksi dan kondisi musim kemarau juga ditengarai memperburuk kualitas udara di Jakarta. "Sehingga disarankan agar masyarakat mau untuk naik moda transportasi umum dan mengurangi polusi dari asap kendaraan pribadi. Hal itu sangat membantu untuk menurunkan kadar polusi di Jakarta, seperti saat Hari Raya Lebaran yang terlihat kualitas udaranya baik atau AQI di bawah 100," paparnya. Bagi Pengidap Asma Berdasarkan Air Quality Index (AQI) beberapa bulan terakhir tahun 2019 dilaporkan kondisi kualitas udara di kota Jakarta dikategorikan tidak sehat, yaitu AQI lebih dari 150. Bahkan pada beberapa hari dilaporkan Jakarta merupakan kota nomor 1 terpolusi di dunia (versi Air Visual).

Kualitas udara yang tak sehat tersebut tentu memicu masalah pada kesehatan. Terlebih pada mereka yang sebelumnya sudah memiliki masalah pernapasan, polusi udara bisa memperburuk kondisinya. "AQI dengan kisaran 100150 sudah tergolong tidak baik. Bagi mereka yang sensitif seperti asma, bisa mendapat serangan asma akibat menghirup polusi udara," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K) dalam temu media di kantornya, Rabu, 31 Juli 2019. Saat kualitas udara sedang memburuk, sebaiknya pengidap asma mengurangi terlebih dahulu akivitas di luar ruangan. Selain itu, disarankan mengenakan masker ji?a harus beraktivitas di luar ruang. "Pakai masker dengan penyaringan yang maksimal. Selain itu, jaga kondisi udara di dalam ruangan tetap baik dengan menyediakan air purifer atau tanaman," paparnya. Begitu pula dengan menyediakan obat siap pakai ketika serangan asma tiba agar bisa segera diatasi. Lantas, kualitas udara seperti apa yang aman bagi pengidap gangguan pernapasan? "Saat kualitas udara menunjukkan AQI di bawah 100, yaitu kisaran AQI 50, itu tandanya polusi udara rendah dan aman untuk beraktivitas di luar," ujar Agus.(CONG)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.