Epaper Harian Andalas 21 November 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Kamis, 21 November 2019

D A N

C E R D A S

No: 24063/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 foto|dok polsek hamparan perak

Petugas melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di Jalan Tangkahan l, Dusun II Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (20/11).

Rumah Terbakar, Ayah Tewas Anak Luka Bakar Hamparan Perak - andalas Seorang warga yang bermukim di Jalan Tangkahan l, Dusun II Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tewas ketika sebuah rumah permanen yang ditempatinya di desa tersebut terbakar, Rabu (20/11). "Korban tewas, Supan (60), ayah pemilik rumah dan yang mengalami luka bakar, Sandi (41) pemilik rumah, saat ini dirawat di RSU Imelda Medan," kata Kapolsek Hamparan Perak, Azharuddin, Selasa (20/11). Disebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kebakaran diketahui oleh tetangga korban, setelah api telah membesar. "Dugaan sementara api berasal

dari korsleting listrik," kata AKP Azharuddin. Supan ayah pemilik rumah, diduga tewas lantaran tak dapat menyelamatkan diri, sedangkan Sandi pemilik rumah mengalami luka bakar lantaran menyelamatkan keluarga yang lain. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, korban di rumah tersebut menjual gas elpiji dan BBM jenis pertalite, sehingga api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah. Dari keterangan saksi, tetangga mengaku mendengar jeritan minta tolong dari rumah korban. Saksi bersama warga lainnya langsung mendobrak rumah • LANJUT KE HAL. 15

Bawa 60 Kg Sabu-Sabu

Mantan Polisi Divonis Mati

foto|antara

Kapolri Jenderal Idham Azis saat mengikuti RDP dengan Komisi III DPR, Rabu (20/11).

Pasca-Bom Medan

Polri Tangkap 74 Terduga Teroris Jakarta-andalas Kapolri Jenderal Idham Aziz mengatakan, institusi yang dipimpinnya telah menangkap 74 terduga teroris pasca-peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pada 13 November 2019. "Dalam pengungkapan kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan, selain mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri dalam 8 hari

pasca peristiwa tersebut, Polri juga berhasil menangkap 74 orang tersangka jaringan teror di 10 wilayah," kata Idham dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11). Dia menjelaskan, 74 orang tersebut terdiri dari 30 orang di Sumatera Utara, 11 orang di Jawa Barat, 5 orang di Pekanbaru Riau, 5 orang • LANJUT KE HAL. 15

foto|ist

Setiawan Al Ghazali alias Wan bersama dua terdakwa lainnya saat mendengarkan vonis hakim di PN Kisaran.

Kisaran-andalas Seorang pecatan polisi bernama Setiawan Al Ghazali alias Wan (23) divonis dengan pidana mati. Mantan anggota Polri yang bertugas di Riau ini dinyatakan bersalah dalam tindak pidana narkoba.

andalas|ist

Personel Polsek Medan Sunggal mengamankan seorang peternak babi karena diduga hendak membuang bangkai babi, Selasa (19/11) malam.

Diduga Hendak Buang Bangkai

Lagi, Peternak Babi Diamankan Medan-andalas Personel Polsek Medan Sunggal mengamankan seorang peternak babi karena diduga hendak membuang bangkai babi, Selasa (19/11) malam. Peternak tersebut kedapatan membawa seekor bangkai babi menggunakan becak bermotor di persimpangan Jalan Karya 7/Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal. Kapolsek Medan Sunggal,

• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

Heboh, Puluhan Ojol Merangsek Bawa Jenazah Bayi

Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan, terduga pelaku atas nama Hormat Sianturi (65), warga Jalan Mega Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Terduga diamankan saat petugas melaksanakan patroli dan pemantauan di seputaran Desa Helvetia untuk mengantisipasi pembuangan bangkai babi secara sembarangan.

Heboh tersebar di media sosial ada rombongan ojek online (ojol) membawa jenazah bayi dari Rumah Sakit M. Djamil Padang, Selasa (19/11)sore. Video tersebut viral di media sosial lewat Whatsapp, di mana terlihat dua orang memakai

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan

Di Depan Kapolri

Anggota DPR Ungkap Kapolres-Kapolda Minta Proyek Jakarta – andalas Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengungkap adanya keluhan kepala daerah terkait 'jatah' untuk Kapolres hingga Kapolda. Trimedya mengatakan 'jatah' yang dimaksud merupakan anggaran aparat

Kepemimpinan DT A Rizal Bermasalah

Banyak Permainan di Koperasi Petani Sawit Karya Bakti Anggota Koperasi Petani Sawit Karya Bakti, Dusun III Mompa, Desa Mahato, Kecamatan Tembusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau (dahulu Desa Mahato, Kecamatan Tembusai, Kabupaten Kampar, Riau), resah. Pasalnya, Ketua Koperasi Petani Sawit Karya Bakti, DT A Rizal dinilai merugikan para anggota.

K

andalas|budi zulkifli

Pengurus dan anggota Koperasi Petani Sawit Karya Bakti, Dusun III Mompa, Sahbela Dalimunthe dan Kaswadi Sagala saat memberikan keterangan kepada wartawan.

eresahan itu disampaikan oleh tiga pengurus/ anggota Koperasi Petani Sawit Karya Bakti, Sahbela Dalimunthe, Kaswadi Sagala dan Sujarko kepada para wartawan, seusai mendatangi kantor Direksi PT Torganda yang terletak di Jalan Abdullah Lubis, Medan,

Senin (18/11). Mereka mengungkapkan, awalnya tidak ada masalah tatkala masyarakat menyerahkan 4.000 ha lahan mereka untuk dikelola PT Torganda dengan sistem bagi hasil, dengan perhitungan 60 persen keuntungan untuk perusahaan dan 40 persen untuk masyarakat

(pemilik lahan). Dulu Koperasi Petani sawit itu dipimpin oleh Abdul Somad, sedangkan DT A Rizal hanya sebagai Wakil Ketua. “Namun, DT A Rizal kemudian mengambil alih pimpinan Koperasi Petani Sawit Karya Bakti. Yang • LANJUT KE HAL. 15

hingga alokasi proyek untuk anggota polisi. "Tolong dicek apakah jalan perintah Kabid Propam itu dan apa yang disampaikan Presiden Jokowi Kapolda Kapolres jangan menyusahkan Bupati, itu memang fakta yang tak KE terbantahkan. • LANJUT HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU, 20 NOVEMBER 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.665 9.566 CNY 2.015 1.994 EUR 15.689 15.530 GBP 18.287 18.104 HKD 1.809 1.789

Mata Uang Jual Beli 129 130 JPY 3.404 3.366 MYR 10.408 10.300 SGD 14.167 14.026 USD Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

15

Temui Mahfud, Rektor UINSU Bahas Deradikalisasi

foto|detikcom

Rektor UINSU Prof Saidurrahman dan TGB Syekh Dr H Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk MA memberikan keterangan seusai menemui Mekopolhukam Mahfud MD.

Jakarta-andalas Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Dr Saidurrahman MAg bersama Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk MA, dan Romo Antonius Benny Susetyo menemui Menko Polhukam Mahfud MD untuk membahas persoalan deradikalisasi. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Rabu (20/11). Rektor UINSU Saidurrahman usai bertemu dengan Mahfud mengatakan, bahwa

pertemuan itu membahas soal kebinekaan dan kerukunan beragama dalam rangka deradikalisasi. "Kerukunan jadi kata kunci jadi semua umat beragama harus memastikam umatnya mengawal ke-Indonesia-an kita," kata Saidurrahman. UIN sebagai pendidik, kata dia, dititipkan tugas untuk memberi ajaran agama yang moderat sehingga secara tarbiah (pendidikan) dapat mengurangi radikalisasi, khususnya di Sumatera Utara yang kerap terjadi tindakan radikal. "Iya, kalau kami 'kan melihat secara falsafah bahwa

radikal itu ada di semua lini," ucapnya. Oleh karena itu, upaya pendidik meyakinkan secara tarbiah pendidikan ajaran untuk moderat dalam beragama. Dengan demikian, radikalisasi dapat berkurang. Karena UIN sebagai universitas Islam, pihaknya harus memastikan ajaran agama Islam adalah ajaran yang rahmatan lil alamin, agama yang moderat, yang bisa merangkul semua keragaman di Indonesia. Saidurrahman mengatakan bahwa Sumut pun rawan terkena paham radikalisme karena provinsi tersebut

HEBOH, PULUHAN OJOL MERANGSEK BAWA JENAZAH BAYI ................... • DARI HALAMAN. 1 seragam driver ojol membawa bayi yang sudah dibungkus kain warna hijau. Dalam video terlihat puluhan pengemudi tampak berusaha keluar dari area rumah sakit. Salah satu di antaranya membonceng jenazah sang bayi. Setelah ditelusuri ternyata jenazah tersebut bernama Muhammad Khalif Putra berusia enam bulan meninggal di rumah sakit Selasa sekira pukul 09.00 WIB penyakit

kelenjer getah bening. Namun, saat itu jenazahnya tak bisa dibawa keluar rumah sakit, karena pihak keluarga memiliki utang biaya perawatan sebesar Rp24 juta lebih. Orangtua Khalif, Dewi Suryani mengakui pihaknya memiliki tagihan yang harus diselesaikan. Namun, ia mengaku tidak tahu kalau jenazah anaknya dibawa rombongan ojol. "Kami memang punya tagihan, dan pihak rumah sakit tidak membolehkan pulang. Saat kejadian, mereka

pihak keluarga mengurus surat-surat dan administrasi, kami tidak tahu, karena saat kejadian kami mengurus surat-surat. Kami juga tidak tahu ternyata jenazah sudah dibawa pergi oleh rombongan ojek online," ujar Dewi. Namun, pihak rumah sakit membantah bukan soal tunggakan itu menjadi persoalan, tapi proses administrasinya yang harus diselesaikan seperti surat keterangan meninggal dan surat-surat lainnya. "Kami tidak menahan

jenazah bayi tersebut, namun sempat lama pengurusannya. Pihak keluarga tengah mengurus urusan administrasi pemulangan jenazah. Administrasi di sini bukan permasalahan uang Rp24 juta yang terutang tersebut, namun lebih kepada pengurusan surat menyuratnya," ujar Gustafianof pejabat pemberi Informasi RSUP Dr. M Djamil Padang, Rabu (20/11). Namun, kata Gustafianof, tiba-tiba saja ada rombongan ojol datang ke kamar mayat,

dan membawa pulang ke rumah pasien mayat tadi tanpa sepengetahuan orangtua dan paman pasien. "Kalau pun pasien yang meninggal tidak memiliki biaya, bisa kok pulang. Cukup KTP saja untuk administrasi saja, karena ini rumah sakit negara, tapi tidak bisa seperti itu," katanya. Setelah dibawa ke rumah duka, akhirnya jenazah Khalif dikuburkan sekira pukul 15.30 WIB Selasa siang. (OKZ)

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Asahan, kemarin itu, majelis hakim yang diketuai Ulina Marbun juga menjatuhkan hukuman mati terhadap Susanto alias Awi (36). Serta hukuman penjara seumur hidup terhadap Awi Kevin alias Adi. Ketiga terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika. Mereka terbukti melakukan perbuatan yang diatur dan

diancam dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Terdakwa terbukti tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I yang dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram, yakni 60 bungkus berisi sabu-sabu dengan berat bruto sekitar 60.000 gram (60 Kg)," beber Hakim Ulina Marbun. Vonis majelis hakim ini hampir sama dengan tuntutan.

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta agar ketiganya dijatuhi hukuman mati. Menyikapi vonis itu, ketiga terdakwa menyatakan akan menempuh upaya banding. Begitu pula dengan JPU. Sesuai dakwaan JPU, Setiawan yang terakhir berpangkat Bripda ini dan rekannya Susanto ditangkap petugas BNN di Jalan Lintas Sumatera, depan SMP Negeri 1 Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumut, Jumat (12/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Perkara ini berawal saat Setiawan yang telah mengenal Susanto sebagai kurir narkotika, meminta pekerjaan dari

pria itu. Mereka sepakat untuk melakukan pekerjaan dengan upah Rp 20 juta. Keduanya berangkat ke Bengkalis, Riau, dan bertemu Awi Kevin bersama beberapa orang lainnya. Awi menyerahkan mobil Toyota Innova warna abu-abu dengan nomor polisi BM 1033 BA kepada Setiawan dan Susanto. Setiawan dan Susanto sebelumnya melihat Awi dan rekan-rekannya memasukkan beberapa karung berisi sabusabu ke dalam mobil. Karung itu ditempatkan di jok tengah serta jok belakang. Paket sabu-sabu itu diketahui milik Atian (DPO). Ren-

cananya barang haram itu dikirim ke Medan. Susanto dan Setiawan kemudian bergerak menuju Medan. Dalam perjalanan, mereka sempat memindahkan sebagian sabu-sabu ke dalam dashboard mobil. Di perjalanan, tepatnya di depan SMP Negeri 1 Lima Puluh, Batubara, mobil mereka dihentikan petugas BNN. Mereka tak berkutik setelah petugas menemukan 60 bungkus sabu-sabu di dalam kendaraan itu. Keduanya diproses bersama Awi Kevin yang kemudian tertangkap. Mereka diadili dan dinyatakan bersalah.(MTC/IN)

LAGI, PETERNAK BABI DIAMANKAN ....................................................... • DARI HALAMAN. 1 "Patroli tersebut dilaksanakan gabungan bersama dengan para kepala dusun, Desa Helvetia di seputaran lingkungan yang ada ternak babi. Saat berpatroli sekitar pukul 22.30 WIB, petugas bersama tim mendapati yang bersangkutan mengendarai becak barang sedang membawa seekor bangkai babi yang dimasukkan ke dalam goni," papar Yasir, Rabu (20/11). Karena itu, sambung Yasir, petugas menghentikan laju kendaraan yang bersangkutan dan menginterogasinya. Dia mengaku, bangkai babi itu dibawa dari tanah garapan Jalan Karya 7 Ujung Dusun 6 Desa Helvetia. "Pelaku mengakui satu ekor bangkai babi yang dibawanya, dan itu merupakan babi ternak miliknya yang dibawa dari kandang tanah garapan Jalan Karya 7 Ujung. Terduga pelaku ini memiliki jumlah babi yang diternaknya lebih kurang 7 ekor," terang Yasir. Diutarakannya, dari hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan mengaku bangkai babi tersebut akan dibawa ke tempat tinggalnya di Jalan

Mega Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, untuk dikuburkan di belakang rumah. Keterangannya tetap didalami lebih lanjut. "Alasan pelaku dibawa dari kandang babi miliknya dengan tujuan ke rumahnya, karena tempat penguburan di lokasi penguburan dengan nama Posko (kawasan Desa Helvetia) sudah penuh," ujar Yasir. Kata dia, sejauh ini terduga masih berstatus saksi. Sebab, pihaknya tengah mendalami lebih jauh. "Kita gelarkan dulu (kasusnya). Ini lebih kepada pencegahan, jangan sampai orang buang baru kita tangkap," pungkasnya. Tak jauh beda disampaikan Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Syarif Ginting. Kata dia, status yang bersangkutan masih sebagai saksi karena kasusnya sedang didalami. "Masih kita dalami, apakah ada tindak pidana atau tidak? Dari hasil interogasi, terduga pelaku belum sempat membuang bangkai babi tersebut. Makanya, kita lakukan gelar perkara untuk menetapkan kasusnya," tandas Syarif. 3 Peternak Diperiksa Sementara itu, tiga peter-

nak diperiksa polisi pasca diamankannya penarik becak bernama Senang Hati Bulolo, pelaku pembuang 2 bangkai babi di wilayah Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (17/11). Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, mengatakan, pemeriksaan itu telah dilakukan, pada Selasa (19/11) sejak pukul 14.00 WIB. "Pemeriksaan ini terkait penangkapan pembuang bangkai babi di Desa Helvetia, kemarin," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (20/11). Yasir menjelaskan, ketiga peternak babi yang diperiksa ini, masing-masing berinisial PSS (38) warga Jalan Helvetia by Pass Desa Helvetia, DS (47) warga Jalan Karya Ujung Desa Helvetia, dan JVP (45) warga Jalan Karya 5 Desa Helvetia. PSS sendiri, sebut dia, memiliki kandang babi di samping rumahnya sebanyak 12 ekor, DS memiliki kandang di kawasan Jalan Pra Sejahtera 1, Dusun 6, Desa Helvetia sebanyak 20 ekor, serta JVP memiliki kandang babi di belakang rumah sebanyak 5 ekor. "Dari hasil pemeriksaan, ketiganya mengaku tidak

mengenal pelaku," ujarnya. Selain itu, Yasir menjelaskan, peternak PSS juga mengaku jika sampai saat ini ternak miliknya belum atau tidak pernah terkena penyakit hog cholera (kolera babi). Akan tetapi, PSS mengatakan jika memang ada babi tetangganya yang mati karena penyakit tersebut, namun dikuburkan di tanahnya sendiri di Dusun 4, Desa Helvetia. Sedangkan DS, lanjut Yasir, memang mengakui jika pernah ada 2 ekor ternak babi miliknya yang mati karena penyakit hog cholera. Namun ia langsung menguburkan bangkainya di tanahnya sendiri, persis di dekat kandangnya. "Sementara JVP mengatakan, memang ada babi milik tetangganya yang mati akibat penyakit hog cholera. Akan tetapi bangkainya juga tidak dibuang, melainkan dikubur di sekitar kandang babinya," pungkasnya. Harus Dihukum Terpisah, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta semua yang terkait bisa menyelesaikan kasus wabah virus hog cholera dan termasuk memberi tindakan tegas kepa-

da pelaku pembuang bangkai babi itu secara sembarangan agar ada efek jera. "Perlu dilakukan penyuluhan kepada peternak, memberikan vaksinasi, pengawasan lalu lintas babi itu hingga penindakan terhadap pelaku yang membuang bangkai babi secara sembarangan," ujarnya di Medan, kemarin. Dia mengaku sudah menegaskan hal itu dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) . Tindakan tegas terhadap pelaku pembuang bangkai babi ke sungai dan lokasi lainnya dilakukan untuk menimbulkan efek jera. Efek jera diperlukan mengingat tindakan pelaku sudah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. "Saya sudah minta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kementerian dan penegak hukum menyelesaikan virus hog cholera dan pembuangan bangkai babi itu secara sembarangan," ujarnya. Akibat banyaknya bangkai babi di buang ke sungai, warga khawatir memakan ikan dengan alasan takut tercemar. (DA/MBD/ANT)

BANYAK PERMAINAN DI KOPERASI PETANI SAWIT KARYA BAKTI ............... • DARI HALAMAN. 1 kami tahu dulu namanya cuma DT A. Rizal, tapi sekarang banyak kali namanya. Ada Syafrizal, ada HA Rizal,” ujar Sahbela Dalimunthe. Masalah yang lain, tambah Sahbela Dalimunthe, di akte notaris Koperasi Petani Sawit Karya Bakti kemudian dibentuk 6 kelompok, mayoritasnya diisi oleh keluarga dekat DT A Rizal, seperti istri, adik dan anaknya. Lebih dari itu, masyarakat tidak ikut bekerja, tapi hanya menerima hasil saja. Namun, dalam sebulannya hanya diberi keuntungan sebesar Rp. 50 ribu per bulan. “Kami cuma diberi keuntungan sebesar Rp 50 ribu per bulan. Kalau pun lebih, paling pernah diberi Rp. 140 ribu. Padahal, barubaru ini terungkap kalau per bulan pihak perusahaan telah memberikan penghasilan Rp. 1.600.000 sampai Rp. 1.700.000, per bulan. Jadi, jelas ada pemotongan yang dilakukan oknum Ketua

Koperasi Petani Sawit Karya Bakti,” ujar Sahbela. Karena itu, Sahbela Dalimunthe pun menegaskan, pihak perusahaan PT Torganda tidak bersalah, yang salah adalah oknum Ketua Koperasi Petani Sawit Karya Bakti Dusun III Mompa. “Jadi, berapa uang anggota Koperasi Petani Sawit Karya Bakti yang ‘digelapkan’ DT A Rizal. Ya, hitung saja sendiri uang anggota Koperasi yang diraupnya setiap bulan, “ ujarnya lagi. Hal yang sama dikatakan oleh Sujarko. Karena itu, ada niat untuk menggelar aksi damai dengan menurunkan seluruh anggota Koperasi Petani Sawit Karya Bakti Dusun III Mompa, tapi dicegah pihak Kepolisian. Alasannya, lebih baik dilakukan mediasi antar pihak-pihak yang terkait. Karena itu, dilakukanlah mediasi pada tanggal 23 Oktober 2019 lalu. Hampir seluruh anggota hadir, tapi DT A Rizal sendiri tidak hadir.

Belakangan, patut diduga kalau daftar hadir pada acara mediasi itu akan dialihkan untuk RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 yang akan datang, karena yang bersangkutan kembali ingin menjadi Ketua Koperasi setelah 11 tahun memimpin. “ Ya, segala cara dilakukan untuk memperkuat posisisnya, termasuk dengan membuang para pengurus yang tidak sejalan dengannya, dan memasukkan para anggota baru. Ironisnya, itu dilakukannya secara ilegal, karena tidak sejalan dengan AD/ ART Koperasi, karena tidak melalui jalur musyawarah,” ujarnya. Lebih lanjut, Sujarko pun menegaskan, para anggota Koperasi Petani Sawit Karya Bakti Dusun III Mompa sudah menunjuk Sahbela Dalimunthe sebagai Ketua Koperasi Petani Sawit Karya Bakti yang baru, sedangkan 6 kelompok yang bernaung di koperasi itu dipersilakan terus bergabung kalau memang masih ingin

bernaung. Kalau tidak, ya silakan keluar, karena mereka sifatnya hanya menumpang, sebab yang memiliki badan hukum adalah Koperasi Petani Sawit Karya Bakti Dusun III Mompa, bukan ke-6 kelompok itu. Sementara itu, Kaswadi Sagala menegaskan, bukan tak kaya Koperasi Petani Sawit Karya Bakti, tapi pada kenyataannya seperti tikus yang mati di lumbung padi. Sebab yang menikmati hasilnya bukan para anggota, melainkan oknum Ketua DT A Rizal bersama para kronikroninya. “Kok berani kali ya, dari Rp. 1.600.000 per bulan, tapi yang dibayarkan cuma Rp. 50 ribu. Berarti ada beking di belakang mereka,” ujarnya. Lalu, dia pun menegaskan, kalau gerakan mereka salah pastilah sudah berurusan dengan polisi. Apalagi, yang bersangkutan (DT A Rizal) menurut kabar akan mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Labuhan Batu Utara (Labura).

“Saya pikir tak cocoklah sosok seperti ini yang memimpin Kabupaten Labura,” ujarnya. Apalagi, kata Kaswadi, mereka sudah pernah mengadu kepada Bupati Rokan Hulu terkait dengan permasalahan tersebut dan beliau pun sempat menegaskan bahwa itu sungguh suatu ‘kesalahan yang besar’ dan sudah termasuk tindak pidana, tapi belakangan dia justru sulit untuk ditemui. Jadi, timbul kesan selalu menghindar,” ujarnya. Padahal, jika diibaratkan Bupati itu adalah orangtua, lalu jika ada anak-anaknya bertengkar, maka dia harus menengahi dan menyelesaikannya dengan baik. “Ini tidak, malah dia yang terkesan menghindar,” ujarnya. Karena itu, Kaswadi menegaskan akan menyelesaikan permasalahan itu sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Kalau perlu kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum,” tandasnya. (BD)

tokoh agama dari Sumut, bahkan untuk bangsa sudah memberi warning," katanya. Dakwah kerukunan kebangsaan harus senantiasa dikembangkan dan memastikan di setiap wilayah masyarakat jangan muncul ajaranajaran yang mungkin menimbulkan kekerasan. "Seluruh tokoh agama harus hadir untuk memastikan bahwa enggak ada gerakan radikalis karena kami memang tidak protektif terhadap ajaran yang berkembang," katanya. (ANT)

POLRI TANGKAP 74 TERDUGA TERORIS ................. • DARI HALAMAN. 1

MANTAN POLISI DIVONIS MATI .................................................................. • DARI HALAMAN. 1

merupakan miniatur Indonesia. Di Sumut, lanjut dia, juga beraneka ragam agama, suku yang harus dirawat kerukunannya. TGB Syekh Dr H Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk mengatakan, bahwa pertemuan dengan Menko Polhukam dihadiri oleh tokoh lintas agama. "Itu terkait dengan dakwah kerukunan dan kebangsaan. Jadi, baru-baru ini kita dikejutkan dengan adanya bom Medan. Artinya, kami sebagai

di Banten, 4 orang di Kalimantan Timur, 3 orang di DKI Jakarta, 2 orang di Aceh, 2 di Jawa Timur, dan 1 orang di Sulawesi Selatan. Menurut dia, Tim Densus 88 Anti-teror terus bergerak untuk menangkap terduga teroris lainnya. "Berdasarkan kasus penyerangan Jenderal (Purn) Wiranto dan kasus bom bunuh diri di Poltabes Medan para pelaku merupakan kelompok atau yang biasa disebut JAD," ujarnya. Idham menyatakan teror kasus penyerangan kepada mantan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang dan kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara dilakukan kelompok yang sama yaitu anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan mereka terpapar terorisme melalui media sosial. Para pelaku menurut dia, memiliki tujuan menyerang pemerintah dan aparat kepolisian karena dianggap sebagai thougut (berhala). RDP tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry, sementara itu Idham Aziz didampingi Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmonto, Kabarhakam Komjen Firli, Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal dan ada juga 34 Kapolda. Masih Dirawat Sementara itu, seorang anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang mengalami luka tusuk ketika menangkap sekelompok orang bersenjata di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, di Rumah Sakit (RS)

Bhayangkara Medan, S mengatakan korban mengalami luka tusuk itu, masih dalam tahap pemulihan setelah selesai menjalani operasi. Menurut dia, anggota Polri yang masih dirawat di RS Bhayangkara Medan, tinggal satu orang lagi. "Sedangkan, empat anggota Polrestabes Medan, dan dua orang warga sipil merupakan korban serpihan bom di Mapolrestabes Medan sudah kembali ke rumah masingmasing," ujar Tatan. Sementara, Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Arianja menjelaskan, anggota Detasemen 88 Mabes Polri yang dirawat itu berinisial, AM. "Kemungkinan beberapa hari lagi korban itu, akan meninggalkan RS Bhayangkara Medan," kata Arianja. Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sumut telah menetapkan 30 orang tersangka terkait dengan kasus bom di Mapolrestabes Medan. Jumlah tersangka kasus bom bunuh diri, Senin (18/11) berjumlah 26 orang. Namun ada penambahan 4 orang lagi tersangka yang terlibat dalam bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Keempat tersangka baru itu, ditangkap Tim Densus 88, Senin malam (18/11) di wilayah hukum Polrestabes Medan. Hingga Selasa (19/11) total tersangka sudah mencapai 30 orang. Ledakan bom terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu (13/11) sekira pukul 08.35 WIB. Ledakan yang bom bunuh diri itu dilakukan Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24) di sekitar kantin Polrestabes Medan yang mengakibatkan enam orang terluka yakni 4 orang polisi dan 2 orang warga sipil. (ANT)

ANGGOTA DPR UNGKAP KAPOLRES-KAPOLDA MINTA PROYEK ...................... • DARI HALAMAN. 1 Sehingga bagi gubernur dan kepala daerah yang lain bupati, wali kota ada anggaran APH, aparat penegak hukum," kata Trimed dalam raker bersama Kapolri Jenderal Idham Azis di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11). "Bahkan ada alokasi proyek sekian untuk Kapolda sekian, Kapolres sekian, dari total ini. Nah, itu bagaimana?" sambung dia. Politisi PDIP ini mengatakan keluhan itu datang dari kepala daerah yang merupakan kader PDIP. Dia meminta Kapolri untuk menertibkan hal tersebut. Pernyataan Trimedya tersebut untuk menanggapi surat edaran larangan gaya hidup mewah yang dikeluarkan Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit. Trimedya merasa surat itu tidak memiliki efek bila di lapangan masih ada penyimpangan. "Kebetulan PDIP ada 187 kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota dan wakil-wakilnya, itu rata-rata mengeluh seperti itu," ujarnya. Politikus PDIP itu pun mengusulkan agar Sumatera Utara (Sumut) dijadikan provinsi percontohan bebas suap. Sehingga, ke depannya dapat diketahui apakah surat edaran itu efektif di kepolisian atau tidak. "Saya usulkan jadikan Sumut pilot project apalagi Wali Kota Medan baru kena sama KPK ya Pak Mulfachri (anggota Komisi III asal Dapil

Medan) ya. NTT setelah ini Pak Herman Herry. Saran kami supaya jelas ininya sehingga dalam Rapat 2 bulan 3 bulan akan datang Kapolri sudah sampaikan kepada kami apa efektivitas edaran kabid propam ini. Apalagi tahun depan mulai anggaran baru, gubernur bupati wali kota, masih ada nggak itu," pungkas Trimedya. Kapolri Janji Copot Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis mengungkapkan sudah bukan rahasia lagi adanya pejabat kepolisian di daerah yang meminta 'jatah' proyek kepada pemerintah daerah setempat. Idham mengaku sudah mengingatkan jajarannya terkait masalah tersebut. "Kepada pada Kasatwil saya, yang bermain-main dengan pemda yang bermainmain minta proyek ini memang bukan rahasia umum Pak," kata Idham saat memberikan jawaban dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11). Idham mengatakan satusatunya cara untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan melakukan penindakan. Penindakan, kata dia, dengan pencopotan pejabat tersebut. "Saya pernah dinas di luar wilayah dia harus kita tindak. Obatnya cuma satu kita tindak. Saya kira kita mencopot 10 atau 15 Kapolres itu tidak goyah organisasi," tegasnya. (DTC)

RUMAH TERBAKAR, AYAH TEWAS ANAK LUKA BAKAR ..... • DARI HALAMAN. 1 dan mendengar ledakan diduga tabung gas. Dari data yang diperoleh,

korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Selain rumah, satu unit sepeda motor juga turut hangus terbakar. (MBD/DOH)


Kamis 21 November 2019

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Tak Perlu Takut Makan Ikan WABAH hog cholera yang menyerang ternak babi menggulirkan isu liar yang menyebut ikan laut tercemar dan tak aman dikonsumsi. Padahal kabar tersebut hanya info sesat yang diembuskan oknum tak bertanggung jawab. Demikian dijelaskan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Drs H Akmal AP MSi, kemarin. Bersama Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, Kadis Kelautan Perikanan Sergai Sri Wahyuni Pancasilawati SP MSi, Kadis Lingkungan Hidup Panisean Tambunan, Kadis Ketapang Sergai M Aliuddin SP MP, Kepala BPBD Sergai Henri Suharto, drh Yusranaria Panjaitan, dan Rustiati Harahap perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu, Akmal meninjau langsung Tempat Pelelangan Ikan di Tg Beringin dan melaksanakan penyisiran bangkai babi di sungai Bedagai, Senin. Kadis Perikanan Sri Wahyuni menegaskan, selain karena virus kolera babi tidak bisa menjangkiti spesies lain, ikan yang dikonsumsi masyarakat juga ditangkap jauh dari bibir pantai, yaitu sekitar 1-5 mil. Sedangkan bangkai babi yang dibuang seluruhnya tertahan di sungai, berkat tindak cepat pihak terkait dalam memeriksa kondisi sungai yang disinyalir kerap dijadikan lokasi pembuangan bangkai. Fakta yang merebak di tengah masyarakat Medan dan sekitarnya saat ini, banyak warga yang enggan mengonsumsi ikan, sebagai konsekuensi dari banyaknya bangkai babi yang dibuang ke sungai. Sudah pasti yang merasakan dampak dari keengganan masyarakat mengonsumsi ikan adalah para nelayan dan masyarakat yang selama ini berprofesi sebagai pedagang ikan. Tentunya sikap masyarakat ini sah dan wajar-wajar saja. Sebab, mereka memendam kekhawatiran, keberadaan ribuan bangkai babi yang dibuang ke sungai tersebut telah pula mencemari dan menularkan virusnya ke ikan-ikan yang terdapat di sungai tersebut. Selain itu, banyak juga yang merasa 'jijik' duluan, membayangkan ikan yang terkena bangkai babi, walaupun belum tentu mengandung kebenaran. Dalam konteks inilah, kita merasa bersyukur dan mengapresiasi terobosan yang dilakukan pihak Pemkab Serdang Bedagai melalui Dinas Kominfo, Asisten, dan Dinas Perikanan setempat, yang bertindak cepat memberikan contoh sekaligus melaksanakan sosialisasi perihal memakan ikan, yang tetap aman dari penularan virus hog cholera. Alhasil, para nelayan dan pedagang ikan dengan serta merta terkena dampaknya, karena penghasilan mereka langsung merosot drastis. Nah, situasi ini tentu harus diatasi dan dicari solusinya. Para nelayan dan pedagang ikan harus diselamatkan dan jangan sampai menjadi korban akibat maraknya isu-isu yang belum tentu mengandung kebenaran tersebut. Terkait dengan hal itu, apa yang dilakukan Pemkab Sergai di atas agaknya patut ditiru oleh Pemprovsu, Pemko Medan serta pemerintah kabupaten/kota lainnya di daerah ini. Harus ada gerakan bersifat masif untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, bahwa mengonsumsi ikan tetap aman, kendati banyak bangkai babi dibuang ke sungai. Sembari melakukan sosialisasi dan kampanya di tengah masyarakat, bahwa makan ikan tetap aman dan terhindar dari virus, pihak aparat keamanan juga diharapkan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan kepada pihak-pihak yang telah melakukan pembuangan bangkai babi secara sembarangan itu. Teror bangkai babi ini harus dituntaskan hingga ke akar-akarnya. Ribak... (**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Temuan Tim Peneliti Fasum:

Banyak Trotoar di Medan Disalahfungsikan Medan-andalas Kondisi trotoar di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Medan, perlu ada perhatian dan perbaikan oleh Pemko Medan. Hal ini bertujuan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi para pejalan kaki setiap kali melintasi kawasan tersebut. Tim Peneliti Fasum saat memaparkan hasil penelitian, di Balai Kota Medan, Rabu (20/11). Pasalnya, selama ini keberadaan trotoar di sana tidak digunakan sesuai fungsinya, bahkan kerap disalahfungsikan oleh sebagian pihak dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu perlu adanya perhatian ekstra agar peruntukan trotoar dapat kembali sesuai fungsinya. Hal ini terungkap dalam rapat Seminar Pra Hasil Kegiatan Kajian Kebutuhan dan Pemanfaatan Fasilitas Umum (Fasum) di Kota Me-

dan yang digelar di Balai Kota Medan, Rabu (20/11). Kondisi tersebut diketahui usai Tim Peneliti Fasum dari sejumlah akademisi yang terbentuk melalui kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) melakukan riset lapangan di Jalan Sisingamangaraja yang menjadi lokasi penelitian. Di hadapan Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Sekretaris Balitbang Maharani yang

memimpin rapat tersebut, Ketua Tim Penelitian Cut Nuraini memaparkan prahasil penelitian yang dilakukannya bersama dua orang peneliti lainnya. Hasilnya, didapatkan bahwa trotoar di Jalan Sisingamangaraja tidak layak dan tidak berfungsi maksimal. "Setelah melakukan penelitian, kami mendapati bahwa trotoar di Jalan Sisingamangaraja selama ini dalam kondisi yang tidak layak. Selain itu fungsi trotoar

juga sering disalahgunakan seperti dijadikan tempat parkir liar dan berjualan. Untuk itulah, pra hasil penelitian ini kami harapkan dapat memberi informasi dan sumbangsih bagi Pemko Medan dalam melakukan pembenahan dan perbaikan trotoar di Jalan Sisingamangaraja," kata Cut. Diungkapkan Cut, ada beberapa indikator yang menjadi tolok ukur penilaian dalam penelitian yang dilakukan. Adapun indikator tersebut diantaranya menyangkut kualitas dan pemeliharaan. Dari hasil penelitian itu, pihaknya memberikan rekomendasi awal bagi Pemko Medan untuk melakukan perbaikan dan pembenahan serta penanganan. "Penanganan khusus trotoar di kawasan Jalan Sisingamangaraja perlu adanya skala prioritas. Hal ini menyangkut perlengkapan/ street furniture trotoar, penertiban fungsi serta perbaikan kondisi fisik. Ini juga dimaksudkan agar trotoar juga dapat menjadi fasum yang ramah bagi para pe-

nyandang disabilitas sehingga siapapun yang melintas dapat merasa nyaman," bilangnya. Sementara itu, Maharani mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan Tim Peneliti Fasum tersebut menjadi rekomendasi bagi Balitbang untuk melakukan pembenahan dan perbaikan fasum di Kota Medan khususnya di kawasan Jalan Sisingamangaraja agar seluruh fasum dapat digunakan kembali sesuai fungsinya. "Selama ini kita bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait selalu berkoordinasi agar fasum di Kota Medan dapat berfungsi dengan baik dan benar. Salah satunya dengan Satpol PP dalam upaya menertibkan pedagang yang menggunakan trotoar sebagai tempat untuk menggelar dagangannya. Oleh karena itu, semoga hasil penelitian dapat membantu kami (Pemko Medan) dalam melakukan pemeliharaan, perawatan dan pembenahan seluruh fasum di Kota Medan," jelasnya. (G/BEN)

Gubernur Apresiasi 86 Siswa Sumut Berprestasi Medan-andalas Sebanyak 86 siswa dari berbagai sekolah yang berhasil mengharumkan nama Sumatera Utara (Sumut) di tingkal nasional dan internasional mendapat apresiasi dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Mereka diundang ke Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Rabu (20/11), dan mendapat dana pembinaan. Para siswa yang prestasi itu, 64 siswa di antaranya berhasil mengharumkan nama Sumut di level internasional dan 22 di level nasional dari berbagai kompetisi seperti karya ilmiah, akademik dan olahraga. Untuk level internasional siswa dan siswi Sumut berhasil meraih 24 emas, 12 perunggu, dan 28 perak dari berbagai kompetisi, seperti lomba karya ilmiah di Malaysia dan Korea, serta kompetisi akademik di Amerika Serikat. Sedang-

kan tingkat nasional 3 emas, 5 perak, 2 perunggu, dan satu tim futsal (12 orang) yang berhasil menjuarai kompetisi nasional. Ke-86 orang tersebut merupakan siswa dan siswi SMA dan SMP Sumut seperti Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), Chandra Kumala School, Singapore Intercultural School, SMAN 1 Medan, SMAN 2 Medan, SMAN 3 Medan, SMAN 7 Medan, SMAN 16 Medan, SMAN 1 Tebing Tinggi, SMA Harapan 3 Medan, dan SMK TI Budi Agung Medan. Kepada para siswa, Gubernur menyampaikan terima kasih dan mengaku bangga dengan berbagai prestasi yang berhasil ditorehkan para siswa di panggung nasional dan internasional. “Terima kasih anakanakku. Saya bangga dengan kalian, yang telah berhasil mengharumkan nama

Sumut. Bahkan Indonesia hingga ke tingkat internasional,” ungkapnya. Namun menurut Edy Rahmayadi, kecerdasan di bidang pendidikan saja tidak cukup untuk membangun bangsa, khususnya Sumut. Agama dan moral juga menjadi faktor yang sangat penting. “Soal prestasi secara akademik atau sains saya sangat bangga dengan putra-putri Sumut. Tetapi itu harus dibarengi dengan agama dan moral. Tanpa ini, kecerdasan akademik atau sains tidak akan berguna, malah mungkin bisa merusak,” katanya. Saat memberikan bimbingannya, Edy Rahmayadi juga mendatangi para siswa untuk menanyakan prestasi dan asal sekolah mereka. Salah satu karya ilmiah yang membuat Edy Rahmayadi tertarik adalah Timbangan Elektronik Nutrisi (TEN) yang diciptakan oleh Amalzuhra Adisty

Siregar dan M Laksamana Arya Airlangga Ksatria Dwika, siswa SMA Harapan 3 Medan. “Karya seperti ini harus dikembangkan karena sangat berguna untuk masyarakat kita. Dengan alat timbang nutrisi seperti ini bisa mengurangi risiko stunting, kegemukan, atau kekurangan gizi. Karya-karya kita haruslah bisa diimplementasikan, berguna untuk makhluk Tuhan yang lain, tidak hanya manusia,” kata Edy Rahmayadi. TEN ini dikembangkan Amalzuhra dan M Laksamana yang merupakan siswa SMA Harapan 3 Medan kelas fokus kedokteran karena merasa prihatin banyaknya kasus malanutrisi yang terjadi di Indonesia. Karya mereka inipun berhasil mendapat juara pertama di North Sumatera Science Fair 2019. “Sekarang banyak kasus stunting, underweight,

dan over nutrisi yang kebanyakan karena mal nutrisi. Jadi, kami punya ide membuat alat ini agar semua orang dengan mudah bisa mengetahui berapa nutrisi yang mereka butuhkan,” kata Amalzuhra saat diwawancarai usai acara. Selama acara, suara tawa, tepuk tangan dari siswa dan siswi serta guru-guru terus memenuhi ruangan. Namun keadaan menjadi hening saat Edy Rahmayadi memotivasi para siswa dengan memperlihatkan video-video disabilitas yang berprestasi di dunia. Menurut Kepala Sekolah YPSA Bagus Maulana, motivasi seperti ini tentu sangat berguna kepada siswa dan siswi. “Motiviasi yang diberikan Pak Gubernur tentu membekas kepada siswa-siswi, ini penting terutama mengingatkan siswa dan siswi soal agama dan moral,” katanya. (WAN)

DPRD Medan Sahkan Tatib Pekan Depan Medan-andalas Pengesahan tata tertib (tatib) DPRD Kota Medan periode 2019-2024 diprediksi tuntas pada pekan depan. Saat ini, draf tatib sudah diajukan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk dieksaminasi. "Kita menunggu hasil eksaminasi dari Gubernur 23 hari ini. Begitu turun, langsung kita jadwalkan paripurna," ungkap Ketua Pokja yang juga Wakil Ketua DPRD Medan Bahrumsyah kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, pengajuan untuk eksaminasi ke Gubernur sesuai Pasal 128 PP

No 12 Tahun 2018. Di mana, tatib yang sudah selesai dibahas di tingkat internal DPRD, dikonsultasikan ke pemerintah provinsi sebelum disahkan. Bahkan, katanya, mereka juga sudah mengonsultasikan hasil pembahasan tatib tersebut ke Kemendagri. "Hasil dari Kemendagri tidak ada masalah. Artinya, tidak ada yang signifikan perlu diperbaiki," imbuhnya. Dia memastikan, begitu tatib turun langsung dijadwalkan penetapan lewat paripurna. "Hari itu juga, siangnya dilanjutkan paripurna penetapan Alat Ke-

lengkapan Dewan (AKD) dan diteruskan pemilihan/ penetapan komposisi pimpinan di AKD," bebernya. Setelah penetapan komposisi AKD, DPRD Medan akan melakukan raker. "Setelah itu barulah anggota dewan melakukan kerja yang maksimal," sebutnya. Untuk penetapan AKD, Bahrumsyah mengatakan sudah selesai. "Hasil rapat pimpinan bersama pimpinan fraksi, disepakati penempatan AKD sifatnya proporsional," jelasnya. Proporsional di sini, sebut Bahrumsyah, adalah dengan jumlah yang dise-

pakati. "Kalau itu dihitung secara adil," urainya. Proporsional yang disepakati selama 5 tahun (periode 2019-2024) alokasi ketua komisi untuk 2 tahun 6 bulan. Artinya, dalam setahun paling cepat dilakukan pergantian oleh partai bersangkutan. "Boleh diroling jatah ketua komisi minimal satu tahun tapi dari fraksi itu juga, bukan roling dengan fraksi lain seperti selama ini," tukasnya. Harus Disegerakan Sementara itu sejak dilantik pada 16 September 2019 lalu, anggota DPRD Kota Medan belum bisa bekerja.

Pasalnya, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga kini belum juga terbentuk. Anggota DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution mengaku kurang nyaman dengan anggapan masyarakat yang menilai anggota dewan belum bisa bekerja. "Takut dibilang hanya makan gaji buta," ungkap Dedi kepada wartawan, Rabu (20/11). Dia menerangkan, tanpa AKD anggota dewan memang belum bisa bekerja. Termasuk memanggil mitra kerja untuk melakukan rapat dengar pendapat ataupun menindaklanjuti keluhan masyarakat. (THA)

Kisah Mitra Ojol dan GrabFood:

Teknologi Mempermudah Silaturahmi Medanandalas Sudah lebih dari setahun Hermansyah (33) menjadi mitra pengemudi GrabBike sejak dia berhenti bekerja dari perusahaan jasa penitipan barang. Ia bersama istri bersama-sama memenuhi segala kebutuhan 2 anaknya. Yang paling tua berumur 6 tahun dan yang kedua berusia 3 tahun. “Awalnya saat bergabung di GrabBike pada awal 2018 tidak langsung aktif di jalan, karena tidak percaya kalau akan menguntungkan,” ujarnya di Medan, Rabu (20/11). Hermansyah mulai serius menjalankan orderan setelah diberitahu sesama mitra pengemudi GrabBike yang ditemuinya saat di jalan jika sudah banyak yang bergabung dan pekerjaan

ini sangat menyenangkan, selain juga menguntungkan. “Setelah saya jalani sebulan, pendapatan saya dibanding ketika saya bekerja di perusahaan sebelumnya bisa meningkat lebih dari 50 persen,” ujarnya sembari tersenyum. Selama bergabung di Grab, Hermansyah mengatakan banyak suka duka didapat. Beragam karakter penumpang sudah dihadapinya. Ada penumpang baik, ada juga yang sering marah. Tapi menurutnya hal tersebut cukup dibawa santai saja. “Saya senang bertemu dengan penumpang doyan ngobrol, sehingga di jalan tidak merasa bosan. Tetapi sebagai mitra tidak boleh milih-milih penumpang. Terpenting saya berupaya menjalankan tugas sebaik

mungkin,” ucapnya. Dia mengatakan setelah berjalan beberapa bulan bergabung sebagai mitra GrabBike, dia melihat peluang membuka usaha makanan di rumahnya dan bergabung dengan GrabFood. Ia dan keluarga memberanikan diri berjualan burger dan kudapan lainnya melalui GrabFood karena usaha warung internet (warnet) dijalankan istrinya merugi dan akhirnya tutup. “Istri awalnya takut saat akan bergabung dengan GrabFood, dia khawatir tidak dapat memenuhi pesanan dari pembeli,” ujar Hermansyah. Namun, ia berusaha meyakinkan istrinya kalau ia akan membantu istrinya untuk mengenalkan cara menggunakan aplikasi. “Saat pertama kali mene-

rima pesanan burger dari pelanggan, istri ketakutan karena saya sedang nge-bid, akhirnya saya berhenti ngebid dan kembali ke rumah untuk membantu,” ujarnya. Dia pernah berhenti sementara nge-bid selama beberapa minggu untuk membantu sang istri menerima dan menyiapkan orderan GrabFood. Hermansyah juga menjelaskan secara perlahan aplikasi GrabFood kepada istrinya. “Saya menjelaskan langkah harus disiapkan kalau menerima pesanan burger ataupun kudapan lainnya, setelah istri mengerti baru saya mulai kembali narik,” katanya. Hermansyah mengatakan usaha burger buka sejak pukul 09.00 hingga pukul 22.00 dari Minggu sampai Jumat. Khusus Sabtu,

usaha burger bisa sampai pukul 24.00. “Jika sedang ramai, satu pesanan bisa sampai puluhan burger ludes. Saya biasanya berhenti narik, kalau orderan burger lagi ramai,” pungkasnya. Dia mengaku kalau kini penghasilannya dari menjadi mitra GrabBike dan GrabFood memang meningkatkan secara signifikan. “Usaha burger kami bisa cepat berkembang dengan bergabung ke GrabFood, seharinya bisa hingga 50 pesanan kami kerjakan dari GrabFood. Omset sebulan bisa jutaan dan meningkat terus setiap bulannya,” ujarnya. Hermansyah bersyukur karena usahanya beserta istri terus berkembang hingga hari ini, apalagi sekarang usaha burgernya telah menjadi “resto pilihan”. (SIONG)


MEDAN KITA

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

3

Banyak Kasus Bayi Lahir Cacat di Madina

Dinkes Teliti Kaitan dengan Tambang Ilegal

Medan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengaku akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kasus bayi yang lahir dalam kondisi cacat di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sebagaimana diketahui, lahirnya bayi dengan kondisi tidak normal diduga akibat aktivitas pertambangan ilegal di daerah tersebut. Kepala Dinkes Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pihaknya memang menjadi bagian dari tim yang dibentuk Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, untuk meneliti apakah ada kaitan limbah tambang ilegal dengan cacat pada bayi baru lahir itu. Dikatakan Alwi, Dinkes akan bekerja sesuai bidang kerjanya. Dalam hal ini mencari hubungan penyakit pada bayi lahir dengan limbah kimia dari aktivitas tambang ilegal tersebut. "Kalau kita soal penyakitnya, apa ada hubungannya dengan itu (limbah)," ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/11). Alwi menjelaskan, pascaadanya kasus kematian bayi baru lahir dengan kondisi usus

di luar perut pada awal November lalu, Dinkes Sumut bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) telah melakukan pemeriksaan kadar mercury terhadap air baku di Madina. Namun, hingga kini hasilnya belum didapatkan. Untuk itu Alwi menjelaskan, Dinkes Sumut akan berkoordinasi kembali dengan BBTKL di Medan untuk melihat kaitan antara cemaran limbah mengandung mercury dengan kasus bayi lahir cacat itu. Begitupun Alwi mengakui, bahwa mercury dapat mengganggu kesehatan tidak saja terhadap ibu hamil, tapi juga dapat menjadi pemicu kanker. "Makanya alat-alat kesehatan sekarang (sudah) tidak pakai mercury lagi," ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membentuk tim untuk menutup aktivitas pertambangan ilegal di Madina yang diduga menjadi penyebab cacatnya beberapa bayi baru lahir di daerah tersebut dalam dua tahun terakhir ini. Sebab pertambangan liar itu menggunakan zat kimia yaitu mercury.

Pembentukan tim ini sendiri menindaklanjuti surat dari Bupati Madina Dahlan Nasution, tertanggal 15 November 2019. Dahlan melaporkan ada lima orang bayi di daerahnya yang lahir dalam kondisi cacat dalam dua tahun terakhir ini. Menurut Dahlan, para dokter menduga bayi cacat itu merupakan dampak dari maraknya pertambangan liar di kabupaten tersebut yang menggunakan mercury dalam aktivitas pertambangannya. Untuk itu, ia meminta semua pihak agar bertindak menutup aktivitas pertambangan liar tersebut. Dikatakan Dahlan, pemakaian zat kimia dalam pertambangan ilegal berdampak buruk bagi kesehatan karena mencemari lingkungan air permukaan, air bawah tanah, maupun pertanian/perkebunan rakyat. Kemudian mesin pengolahan tambang sebanyak 700 hingga 1.000 unit kerap dioperasikan bersebelahan dengan rumah-rumah ibadah, sekolah, rumah warga maupun di seputaran lahan pertanian/perkebunan di daerah itu.(YN)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diabadikan bersama para tokoh masyarakat Kristen Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, (19/11).

Edy Ajak Tokoh Kristen Bergandengan Tangan Bangun Sumut Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengundang ratusan tokoh masyarakat Kristen se-Sumut, di Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 41, Medan, Selasa (19/ 11). Pada kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan bahwa umat beragama harus saling bergandengan tangan untuk membangun dan menuntaskan masalah yang ada di Sumut. "Saya sudah mendatangi 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut. Ada daerah yang mayoritas Nasrani, ada kabupaten yang mayoritas beragama Islam. Mau kabupaten mayoritas Kristen maupun Islam, kita harus bergandengan tangan untuk membangun dan menyelesaikan masalah yang ada di Sumut. Kasihan rakyat kita yang hidup miskin," ucap Gubernur.

Gubernur pun mengaku siap diundang kapan saja bila tokoh masyarakat Kristen di Sumut ingin berdiskusi terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Saya kapan saja siap datang bila diundang. Ajari saya bagaimana cara membuat rakyat Sumut menjadi sejahtera. Saya akan siap datang, karena keinginan saya menjadi Gubernur ini pun hanya ingin rakyat di Sumut hidup sejahtera," tuturnya. Edy Rahmayadi juga menyinggung tentang pengangguran di Sumut yang masih tinggi. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumut berada di angka 5,56 persen. "Masihkah kita mau ribut terus soal agama. Kita harus ikut merasakan apa yang menjadi penderitaan rakyat. Harus bergandengan tangan untuk menyelesaikan ini," tambahnya.

Pada pertemuan tersebut, para tetamu yang hadir dijamu dengan hidangan makan siang. Tampak hadir Bupati Dairi Eddy Kelleng Berutu, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, tokohtokoh gereja, dan pimpinan lembaga keagamaan se-Sumut. Salah satu tokoh masyarakat Kristen, RE Nainggolan mengaku senang bisa diundang ke Rumah Dinas Gubernur. "30 hari setelah Pak Edy dilantik, tokoh-tokoh Kristen sudah bertemu dengan Gubernur Edy. Dalam pertemuan tersebut sudah kita rajut kebersaman. Satu tahun berselang, banyak hal yang mewarnai, mungkin ada diskomunikasi, mungkin ada persepsi yang beda, atau mungkin ada penglihatan yang tidak sama. Karena itu kami awalnya meminta bertemu kembali dengan Ba-

pak Gubernur. Keinginan kami itu pun disambut baik. Bukan kami yang mengundang, malah Pak Gubernur yang mengundang kami di rumah dinasnya ini," ujar Nainggolan. Nainggolan pun memuji kegiatan Gubernur saat mengunjungi beberapa daerah di Sumut. "Dari video yang ditampilkan tadi, Saya melihat Gubernur begitu disambut hangat di Kabupaten Karo, disambut dengan tarian tortor di Dairi dan Pakpak Bharat. Diterima dengan baik oleh warga Humbang Hasudutan. Dan kita juga lihat Pak Gubernur disambut dengan begitu antusias di Nias. Bahkan diberikan gelar kehormatan dari tetua adat yang ada di Nias. Itu berarti semua turut bersuka cita dalam upaya Bapak Gubernur membangun Sumut," tambahnya.(WAN)

Tim Monitoring Pantau Perkembangan Revitalisasi Pasar Timah Rektor UMSU Jadi Tamu Khusus Raja Muda Perlis

Medan-andalas Jajaran manajemen PD Pasar Kota Medan memonitoring pelaksanaan revitalisasi Pasar Timah, Rabu (20/11). Hal itu dilakukan untuk memastikan program revitalisasi pasar tersebut berjalan sesuai rencana. Monitoring ini dilakukan sesuai arahan Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya. Seperti diketahui, program revitalisasi Pasar Timah sempat tertunda selama 6 tahun. Peninjauan itu langsung dipimpin Sekretaris Tim Monitoring Novi Zulkarnain didampingi Wakil Ketua Tim Rizal Lubis dan Kepala Pasar Timah Bonar Pasaribu. "Revitalisasi Pasar Timah ini sempat mangkrak selama 6 tahun. Setelah semua duduk bersama dan kita sepakat akhirnya revitalisasi bisa berjalan. Ini merupakan salah satu prestasi Pak Dirut Rusdi Sinuraya," ungkap Novi. Wanita yang menjabat sebagai Kabag Hukum dan Humas PD Pasar Kota Medan itu mengaku program revitalisasi Pasar Timah sudah berjalan sekitar satu bulan yang lalu. "Saat ini sudah masuk ke dalam

Tim monitoring PD Pasar yang dipimpin Sekretaris Novi Zulkarn ain didampingi Wakil K etua Tim Rizal Lu bis dan K epala Zulkarnain Ketua Lubis Kepala Pasar Tim ah Bon ar Pasaribu mem ant au pembangun an imah Bonar memant antau pembangunan re vit alisasi Pasar Tim ah. revit vitalisasi imah. tahap pengecoran. Mudahmudahan tidak ada kendala," harapnya. Rizal Lubis menambahkan, laporan atau program perkembangan revitalisasi Pasar Timah setiap pekannya disampaikan kepada Direksi PD Pasar Kota Medan. Selain

untuk melihat progres atau kemajuan pekerjaan, juga untuk menyerap aspirasi pedagang. "Pedagang Pasar Timah ini juga mau secara mandiri membangun tempat penampungan sementara untuk mereka berjualan. Selain itu ini juga arahan Dirut PD Pasar, Pak Rusdi Sinuraya," paparnya. Pria yang menjabat sebagai Kepala Cabang I PD Pasar Kota Medan itu menjelaskan, ada sekitar 332 pedagang di Pasar Timah. Dia memastikan setelah revitalisasi selesai, pedagang mendapat tempat yang layak untuk berjualan.(THA)

Medan-andalas Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani MAP menjadi tamu khusus Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Fizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail yang juga Rektor Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) dalam acara wisuda (konvokesyen) lulusan perguruan tinggi tersebut. Selain menghadiri undangan wisuda, Agussani didampingi Wakil Rektor III Dr Rudianto, SSos MSi, Kepala Lembaga Kerja Sama dan Urusan Internasional dr Eka Airlangga SpA, Ketua Prodi Magister Teknik Elektro Dr Muhammad Fitra Zambak ST MT, Kepala Biro Humas dan Protokoler Dr Ribut Priadi SSos MIKom, Staf Humas Syed Muhammad Nazib, juga menandatangani naskah kerja sama dengan pihak UniMAP. Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan langsung Rektor UMSU Dr Agussani MAP dan Vice Chancellor UniMap Prof Ir Ts Dr R Badlishah Ahmad. Penandatanganan naskah MoU disaksikan langsung Raja

Rektor U MSU Dr Agussani MAP (keempat kan an) dan WR UMSU kanan) III Dr Rudianto MSi, diabadikan bersama Raja Muda Perlis Tuanku Sy ed F izuddin Putra Ibni Tuanku Sy ed Sirajuddin Syed Fizuddin Syed Jamalullail yang juga Rektor UniMAP seusai penandatanganan naskah MoU. Muda Perlis didampingi istri, Tuanku Lailatul Shahreen Akashah Khalil, Raja Puan Muda Perlis, Jumat (15/11) lalu. UniMap merupakan salah satu universitas terkemuka di Malaysia yang khusus mengelola pendidikan tinggi bidang teknik (enginering). Ada sejumlah perguruan tinggi yang diundang dalam gelaran wisuda dan juga penandatanganan naskah kerja sama di antaranya dari India, China, Bangladesh selain Indonesia yang diwakili, UM-

SU dan beberapa kampus lain. Agussani mengatakan, kerja sama UMSU dengan UniMAP merupakan wujud program internasionalisasi kampus sekaligus peningkatan penguatan SDM di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Lewat kerja sama yang ditandatangani kedua pihak sepakat untuk melakukan kegiatan peningkatan SDM melalui pertukaran dosen dan mahasiswa serta kerja sama penelitian. Agussani mengatakan, kerja

sama UMSU dan UniMAP punya nilai strategis karena sebelumnya sudah ada agenda kegiatan bersama yang disusun kedua universitas, di antaranya pertukaran mahasiswa dan dosen serta penelitian bersama. “Kerja sama UMSU dan UniMAP tentu diharapkan tidak hanya tandatangan di atas kertas, tapi sudah ada agenda kegiatan yang disusun bersama,” katanya. UMSU saat ini fokus untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di ASEAN, China, Jepang dan China Taipei dalam program internasionalisasi kampus. Pilihan menjalin kerja sama perguruan tinggi di lingkup ASEAN serta negara Asia lainnya dinilai lebih membuka peluang untuk tindak lanjut kegiatan. “Ada banyak hal yang memungkinkan untuk dilaksanakannya kegiatan bersama baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Di samping secara geografis, cukup dekat, secara kultur juga banyak kesamaan, sehingga banyak pilihan kegiatan yang dimungkinkan dari kerja sama UMSU dengan perguruan tinggi di ASEAN,” katanya. (HAM)

Plt Wali Kota Silaturahmi ke Polrestabes Medan Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi melakukan kunjungan ke Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said,

No 1, Kecamatan Medan Timur, Selasa (19/11). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memberikan dukungan dan semangat kepada Polrestabes

Medan pasca-ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan beberapa waktu yang lalu. Kedatangan Plt Wali Kota

didampingi Sekretaris Daerah Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM beserta pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan disambut hangat oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi. Plt Wali Kota sangat prihatin atas kejadian yang terjadi di Mapolrestabes Medan beberapa waktu lalu. Ia juga menyayangkan masih saja ada orang yang mudah terpengaruh hal-hal negatif tersebut yang mengatasnamakan agama. "Saya sangat prihatin atas apa yang terjadi kemarin. Maka dari itu kita sebagai masyarakat Kota Medan yang cerdas jangan mudah terpengaruh akan hal-hal negatif di luar nalar kita," ucap Plt Wali Kota. Plt Wali Kota juga mengimbau masyarakat Kota Medan agar tetap tenang karena kondisi keamanan Kota Medan terkendali. Plt Wali Kota juga mengapresiasi kepada pihak kepolisian karena sigap dan tanggap menguak identitas pelaku bom bunuh diri tersebut. "Saya mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan waspada kepada orang di sekeliling kita, saat ada orang yang terlihat mencurigakan segera laporkan ke pihak-pihak yang berwenang misalnya ke kepling atau lurah terlebih dahulu. Jika memang diduga teroris segera laporkan ke pihak yang berwenang," pesan Akhyar.(BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

4

Pencuri Bertato Babak Belur Dihajar Massa Simalungun-andalas Pencuri bertato babak belur dihajar massa di Pasar 1 Bahapal, Nagori Naga Jaya 1, Bandar Huluan, Simalungun, Selasa (19/11/2019). ABP (16), warga Lorong II Nagori Bahung, Kecamatan Tapian Dolok dipukuli karena ketahuan mencuri Hp dan dompet di sebuah warung. Tersangka sempat berupaya melarikan diri setelah melakukan pencurian, namun berhasil ditangkap warga yang saat itu ramai di lokasi. Pelaku ditangkap warga kemudian dikeroyok ramai-ramai dan diamankan di rumah salah satu warga dengan kondisi tangan terikat. “Mencuri hp dan dompet katanya dia ini bang, mungkin ketahuan, waktu dia lari orang di depan sini ramai, yang dikejar la akhirnya dapat, informasinya pelaku warga Bahung bang” ujar Rizal salah seorang warga. Petugas kepolisian dari Polsek Perdagangan yang mendapat informasi ada pencuri bertato ditangkap warga langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku Langsung Diamankan ke Polsek Perdagangan. Selanjutnya, pelaku dibawa ke

Polisi mengamati senpi rakitan yang disita dari tersangka. Tersangka pencuri ber assa bertt ato babak belur dihakimi m massa setelah berusaha melarikan diri. klinik untuk mendapatkan perobatan dan akhirnya dibawa ke Polsek Perdagangan untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Simalungun Iptu Lukman Hakim Sembiring mengatakan, saat diamankan oleh warga, barang bukti Hp dan dompet yang dicuri pelaku sudah tidak lagi ditemukan.

Diduga kata Lukman Hakim, pelaku membuangnya untuk menghilangkan barang bukti. “Hingga saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas, dan saat ini sudah berada di Polsek untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Iptu Lukman Hakim Sembiring.(HTC)

Terdakwa Pencabulan Gadis Bawah Umur Divonis 4 Tahun Belawan-andalas Ilham Pratama Lubis (17), warga Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, disidangkan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli, Rabu (20/11). Dia didakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, sebut saja Putri (15). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Labuhan Deli, Richard Simaremare, menuntut terdakwa selama 5 tahun 6 bulan, subsider 2 bulan dan denda Rp 100 juta. Sebab, terdakwa diyakini melakukan pencabulan sebanyak 4 kali terhadap korban sejak 2016 hingga 2019. Dia pidana melanggar pasal 81 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2014, perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Dalam dakwaan disebutkan, terdakwa mencabuli korban di rumahnya. Korban membenarkan perbuatan terdakwa ketika ditanya JPU dan Majelis Hakim PN Lubuk Pakam diketuai Rahmadhini, anggota Halimaktuksakdiah, Nora Gaberia Pasaribu. Korban mengaku empat kali dicabuli terdakwa. Hakim Rahmadhini menyebut, dalam surat visum et repertum (VER), kemaluan korban mengalami kerusakan. Kasus itu dilaporkan korban ke pihak kepolisian hingga terdakwa ditangkap dan duduk di kursi pesakitan PN Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli. Yang meringankan terdakwa, mengakui perbuatannya dan sopan saat diperiksa di persidangan. Sedangkan yang memberatkan, merenggut masa depan korban. (DP)

Dugaan Korupsi Dana BOS SDN Andan Sari

Polres Pelabuhan Belawan Diminta Usut Tuntas

Medan-andalas Publik Medan Utara saat ini tengah menunggu hasil penyelidikan (lidik) dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pungutan liar (pungli) di SDN 064996 Andan Sari, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Kasus tersebut sebelumnya telah dilaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Masyarakat Pesisir, Sumut ke Polres Pelabuhan Belawan pada 13 Agustus 2019 lalu. Dalam proses penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan kemudian menindaklanjuti dengan mengundang Kepala Sekolah, Bendahara dan Komite Sekolah serta wali murid SDN 064996 Andan Sari untuk dilakukan klarifikasi melalui

surat undangan klarifikasi nomor B/4278/XI/Res/3.3/ 2019, B/4280/XI/Res/3.3/ 2019, B/4283/XI/Res/3.3/ 2019,B/4279/XI/Res/3.3/ 2019, dan B/4287/XI/Res/3.3/ 2019, tertanggal 24 September 2019. “Wajar jika publik saat ini menunggu hasil lidik dari Sat Reskrim Polres Belawan. Paling tidak masyarakat mendapat informasi publik, sudah sampai mana penanganan kasus itu,” ujar Batu Bondar Purba, warga Medan Utara kepada wartawan, Rabu (20/ 11). Pernyataan Batu Bondar Purba serupa dengan harapan Ketua Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Masyarakat Pesisir (FKMP) Ismanto. Dia mendesak Polres Pelabuhan Belawan untuk segera menuntaskan dugaan pungli yang

dilakukan Kepala SD Negeri 064996 tersebut. “Saya berharap agar penegak hukum menindak lanjuti laporan dugaan pungli yang dilakukan kepala sekolah biar jadi efek jera,” ujar Ismanto. Sebelumnya, Kepala SDN 064996 Andan Sari, Nurhabi kepada beberapa awak media di kawasan Medan Utara mengakui dirinya telah dimintai keterangan terkait adanya pelaporan tersebut oleh Inspektorat Pemko Medan dan Polres Pelabuban Belawan. Menurut kepala sekolah, pemanggilan tersebut untuk klarifikasi karena adanya laporan masyarakat. “Tanyakan saja kepada yang berwenang, saya tidak berwenang memberikan konfirmasi,” tandas Nurhabi, menghindari wartawan, belum lama ini.(HAM)

Istri Narapidana Terorisme Umar Patek Resmi Jadi WNI

Sidoarjo-andalas Istri narapidana terorisme Umar Patek, yakni Gina Gutierez Luceno alias Rukayah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah surat keterangan kewarganegaraan Indonesia diserahkan langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius di Lapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jatim, Rabu (20/11). "Pemberian WNI ini melalui melalui serangkaian pertimbangan dari pemangku kepentingan seperti BIN, Densus dan semua instansi terkait dan juga apa yang sudah dilakukan Umar Patek termasuk aspek kemanusiaan," kata Suhardi Alius di sela penyerahan surat keterangan WNI kepada istri Umar Patek. Ia mengemukakan pada 2,5 tahun yang lalu, dirinya sempat bertemu dengan Umar Patek dan saat itu dirinya sempat diminta untuk membantu istrinya menjadi WNI.

"Dan hari ini sudah terpenuhi, dengan kegiatan surat keterangan dapat dimaknai dengan utuh dan baik, sosial warga binaan dan WNI," tuturnya. Ia menjelaskan, kepada keluarga Umar Patek diharapkan bisa menjaga kepercayaan dan juga mencintai negara kesatuan Republik Indonesia. "Pahami cerminan NKRI di tengah masyarakat dan lapas sebagai warga negara," ucapnya. Pengabulan permohonan kewarganegaraan Republik Indonesia dari Gina Guiterez tersebut berdasarkan pertimbangan kemanusiaan serta asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Umar Patek mengaku senang dengan diberikannya status WNI kepada istrinya yang sebelumnya berkewarganegaraan Filipina.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kewarganegaraan setelah sejak tahun 2011 mengajukan kewarganegaraan," ucapnya. Dirinya menceritakan istrinya itu dinikahinya saat berada di kamp para Mujahid di Mindanau, Filipina. "Saat itu saya memastikan keamanan keluarga istri saya saat pernikahan berlangsung, termasuk tidak menembakkan senjata api yang biasa kami lakukan jika ada pelaksanaan pernikahan," ungkapnya. Ia menjelaskan, selama dirinya menjalani masa tahanan di Lapas Porong, istrinya selalu mendampingi dengan mengontrak rumah di sekitar Lapas Porong. "Oleh karena itu, kami meminta kepada teroris supaya tidak melakukan aksinya. Indonesia itu adalah negara yang cinta damai dan memberikan kesempatan beribadah bagi umat manusia," katanya.(ANT)

Polisi Tangkap Pemilik Senpi Rakitan di Nias

Nias-andalas Polres Nias, Sumatera Utara, menangkap seorang pemilik senjata api (senpi) rakitan jenis pistol dan peluru ukuran 9 milimeter di Kabupaten Nias. "Tersangka pemilik senjata api rakitan YW alias Ama Viki (40) ditangkap di lokasi proyek pembangunan jembatan Lauri, Desa Lauri, Kecamatan Sogae, Kabupaten Nias, Sabtu lalu," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, di Nias, Rabu (20/ 11). Ia mengatakan, awalnya

tersangka ditangkap karena mengganggu pelaksanaan pembangunan jembatan Lauri di Kabupaten Nias. YW alias Ama Viki diamankan bersama dua rekannya As dan Dw karena meneror dan menekan kontraktor agar dipekerjakan sebagai keamanan di lokasi proyek pembangunan jembatan. "Karena tersangka bersama dua rekannya membakar sesuatu di lokasi proyek dan berusaha menghalangi pembangunan, makanya langsung kita

amankan mereka," jelasnya. Namun, dari informasi masyarakat, tersangka YW alias Ama Viki memiliki senjata rakitan, sehingga YW alias Ama Viki dibawa ke rumahnya di Dusun I, Desa Hikibadalu, Kabupaten Nias. Di kediaman tersangka, polisi menemukan senjata rakitan jenis pistol dan satu butir peluru aktif yang ditanam di belakang rumah. Atas perbuatannya, YW dijerat dengan pasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat No-

mor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Dari YW alias Ama Viki, diketahui dia membeli senjata rakitan satu paket dengan peluru 1 butir seharga Rp500 ribu. Dia membeli senjata rakitan tersebut kepada seseorang untuk jaga diri sebagai petugas keamanan. "Saya tahu kalau memiliki senjata rakitan salah, tetapi berguna bagi saya untuk jaga-jaga sebagai petugas keamanan," ujarnya. (ANT)

Aniaya Saudara

BOS DISKOTEK LG DITUNTUT 18 BULAN

Medan-andalas Bos Diskotek Lee Garden (LG), Lisam (48) dan saudaranya, Lienawati (51) dituntut masing-masing selama 1 tahun 6 bulan (18 bulan) penjara. Kedua terdakwa dinilai terbukti melakukan penganiayaan terhadap kakaknya, Ramly Hati. Tuntutan itu dibenarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rambo Loly Sinurat. "Kita tuntut terdakwa Lisam dan Lienawati masing-masing selama 1 tahun 6 bulan penjara," ujar JPU Kejari Medan itu saat

dikonfirmasi wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (20/11) sore. Rambo menyebut, pembacaan tuntutan itu dilakukan di hadapan Ketua Majelis Hakim, Erintuah Damanik di ruang Cakra V PN Medan pada Senin (18/11) silam. "Kedua terdakwa kita jerat dengan Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana," terangnya. Dikutip dari dakwaan JPU Rambo Sinurat, pada 7 April 2019 sekira jam 11.15 WIB, kedua terdakwa pergi ke ru-

mah ibu Lienawati di Jalan Gatot Subroto Nomor 75 Kelurahan Petisah, Kecamatan Medan Petisah untuk melakukan sembahyang. Pertikaian antar keluarga ini dipicu silang pendapat antara terdakwa Lisam dengan Ramly Hati. Pertengkaran itu didengar oleh saksi korban, Gunawan yang kemudian naik ke lantai IV hingga terjadi pertengkaran mulut. Dari pertengkaran mulut itu, Lienawati langsung menghentakkan kedua tangannya ke

dada Gunawan. Ketika itu, Ramly Hati berusaha melerai pertengkaran keduanya. Namun, situasi semakin memanas ketika Lienawati mendorong Ramly Hati serta meludahinya. Lienawati juga mengantukkan kepala dan mencakar tangan Ramly Hati. Gunawan sempat ingin melerai namun dihalangi Lisam dengan memiting lehernya. Ramly Hati dan Gunawan kemudian melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polrestabes Medan. (AFS)

Kapolres Lhokseumawe Minta Personel Tidak Terlibat Proyek

Lhokseumawe-andalas Kapolres Lhokseumawe meminta secara tegas kepada personelnya untuk tidak terlibat dalam proyek pemerintah daerah dan tidak boleh mengganggu proyek yang sedang berjalan. Sebaliknya, personel kepolisian diharapkan mendukung pembangunan nasional dan investasi. “Saya mengharapkan kepada personel Polres Lhokseumawe untuk mendukung pembangunan nasional dan investasi di wilayah hukum Polres Lhokseumawe,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan saat memimpin apel pagi, Rabu (20/11). Selain itu, kata Kapolres, dalam rangka mendukung

Kapolres Lhokseum awe AKBP Ari Last a Ira wan memimpin Lhokseuma Lasta Irawan apel, Rabu (20/11). pesan Presiden kepada para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil/Kapolres) diperintahkan agar melaksanakan tugas dengan sebaiknya, salah satunya

pengamanan objek vital. “Mari Kita dukung pembangunan dan investasi yang ada di Lhokseumawe. Caranya, tidak ada anggota yang ikut seca-

ra langsung dalam proyek pemerintah daerah seperti subkontrak dan tidak boleh mengganggu proyek yang sedang berjalan,” tegas Kapolres. Kapolres mengimbau kepada personel untuk tidak melakukan perbuatan sewenangwenang yang melanggar hukum. Dia meminta anggota di lapangan melaksanakan sinergitas dengan fungsi aparat pengawasan intern pemerintah (APIP). "Apabila ada perusahaan yang mau masuk jangan ditakuti, kita harus memberikan dukungan penuh dan kita datangi dan amankan untuk menjamin keamanan investasi di wilayah hukum Polres Lhokseumawe," imbaunya.(MUL)

SURAT PANGGILAN SUDAH DILAYANGKAN

Maling Berondolan Sawit Nginap di Hotel Prodeo Polsek Kuala Aparat Unit Reskrim Polsek Kuala, Polres Langkat, dipimpin Kanit Reskrim Ipda Junaidi Pardede SH, Selasa (19/11) sekira pukul 18.00 WIB, berhasil mengamankan seorang tersangka pencurian berondolan sawit, Saiman (60), warga dusun III Sibongkok Desa Perkebunan Bekiun Kecamatan Kuala. Tersangka tertangkap tangan melakoni aksinya di perkebunan kelapa sawit Areal Divisi III TM 1985 PT LNK Perkebunan Bekiun, Desa Perkebunan Bekiun, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan, SIK

Kanit Reskrim Polsek Kuala, Ipda Junaidi Pardede, SH perlihatkan tersangka berikut barang bukti, Rabu (20/11). melalui Kapolsek Kuala, Iptu Bevan Raga Utama SIK, didampingi Kanit Reskrim Ipda Junaidi Pardede SH kepada wartawan, Rabu (20/ 11) menjelaskan, bersama

tersangka diamankan barang bukti dua goni plastik berisi berondolan kelapa sawit dengan berat kurang lebih 70 kg, serta satu unit sepeda motor Honda Revo hitam

nomor polisi BK 5408 RAB yang digunakan untuk beraksi. Kata Iptu Bevan, pihak perusahaan PT LNK sebagai korban telah membuat laporan polisi dengan LP / 53 / XI / 2019/SU/LKT/SEKKUALA, tanggal 19 November 2019. Laporan itu dibuat atas nama Sudariadi (49), sekuriti PT LNK, warga Dusun VI Emplasmen, Desa Perkebunan Bekiun Kecamatan Kuala, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 140.000. "Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka kita amankan ke sel Mapolsek Kuala sebagai proses hukum. Tersangka dijerat dengan pasal 111 subsider 107 huruf (D) UU RI No 39 tahun 2014 tentang Perkebebunan," terang Kapolsek alumnus Akpol tahun 2012 tersebut.(DN)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

5

Puluhan Anggota DPRD Disebut Ikut Terima Upeti

Palembang-andalas Sebanyak 22 oknum anggota DPRD Muara Enim, Sumatera Selatan disebut-sebut ikut menerima upeti atau suap pada kasus proyek Dinas PUPR yang menjerat Bupati Muara Enim Ahmad Yani. Hal itu terungkap dalam pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nugraha, saat sidang perdana yang dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Palembang Bongbongan, dengan agenda dakwaan terhadap pemberi suap dari PT Indo Paser Beton, Robi Okta Fahlevi, Rabu (20/11). Dalam dakwaan sebanyak 30 lembar tersebut disebutkan Bupati Ahmad Yani bersedia memberikan 16 paket proyek senilai Rp130 miliar yang bersumber dari Dana Aspirasi DPRD Muara Enim pada proyek APBD murni TA 2019 di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, syaratnya terdakwa harus memberikan komitmen fee sebesar 10 persen kepadanya. Bahkan Ahmad Yani juga meminta dibelikan satu unit Mobil SUV Lexus warna

hitam Nopol B2662 KS senilai Rp1,15 miliar, terdakwa pun menyetujui semua permintaan Ahmad Yani. Komitmen fee senllai Rp 12,5 miliar dan mobil diserahkan terdakwa melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, A Elfin MZ Muchtar yang tidak lain penghubung antara Robi dan Ahmad Yani. "Komitmen fee dan mobil diberikan pada rentang Januari-Agustus 2019 di lokasi berbeda," kata Nugraha. Sebanyak Rp12,5 miliar komitmen fee 10 persen tersebut A Elfin MZ Muchtar atas arahan Ahmad Yani kemudian diberikan kepada Wakil Bupati Muara Enim, Juarsah senilai Rp2 miliar, dan sebanyak Rp4,85 miliar dibagikan kepada 22 anggota DPRD Muara Enim atau rata-rata menerima Rp300 juta per orang. "Bahwa terdakwa juga telah merealisasikan komitmen fee sebesar 5 persen kepada pihak-pihak lain selain Ahmad Yani sebagai bagian dari komitmen fee untuk mendapatkan 16 paket proyek, total terdakwa menyiapkan 15 persen komitmen fee,"

katanya pula. JPU menjerat terdakwa Robi dengan pasal 5 dan pasal 13 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman penjara paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta atau pasal 13 yang juga ancaman maksimalnya lima tahun penjara serta denda Rp250 juta. Kuasa hukum terdakwa, Niken Susanti, mengatakan dakwaan tersebut sudah sesuai, dan pihaknya tidak mengajukan eksepsi atau keberatan terhadap dakwaan itu. "Kami lihat saja nanti, kami ikuti saja fakta persidangan yang ada," ujarnya. Selanjutnya akan dihadirkan 5 hingga 10 saksi pada tiap persidangan dan tidak menutup kemungkinan akan ada nama-nama tersangka baru yang berpotensi dijerat KPK. "Sejauh ini kami akan memanggil dan menghadirkan saksi-saksi yang ada di dalam berkas perkara, namun ke depan tidak menutup kemungkinan ada nama-nama baru bakal jadi tersangka," kata JPU KPK, M Asri Irwan.(ANT)

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Kutalimbaru Deli Serdang-andalas Tim Pegasus Polsek Kutalimbaru kembali menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera, Blok N, No 47, Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Dari tersangka, Ramadhani alias Dhani (20), warga Bumi Tuntungan Sejahtera itu, petugas berhasil menyita barang bukti satu bong, dua kaca pirex, enam bungkus plastik klip kosong dan dua mancis. Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Ipda Riswan Ginting kepada wartawan, Rabu (20/11) pagi mengatakan, penangkapan yang dilakukan pada Minggu, 17 November 2019 pukul 23.00 WIB, atas dasar informasi masyarakat yang resah. Mendapatkan informasi itu, selanjutnya petugas meluncur ke lokasi dimaksud. Hasilnya, diketahui ada seorang pelaku yang telah diketahui ciricirinya berada di lokasi langsung disergap petugas Polsek Kutalimbaru. "Pelaku tidak dapat mengelak dan berhasil menyita sabu yang hendak dijual kepada pembeli," ucap Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru. Ipda Riswan mengaku, di wilayah hukumnya peredaran narkotika jenis sabu

Pengedar sabu tunjukkan barang bukti yang disita darinya. cukup tinggi. Sehingga perlu peran dari masyarakat untuk sama melakukan pemberantasannya. "Kita komit untuk menggempur habis peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polsek Kutalimbaru," tegasnya.(BSC)

Lhokseukon-andalas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Gampong Asan Seuleumak dibobol maling. Akibatnya, dua unit komputer hilang. “Kami telah menerima laporan dari Kepala SMP bersangkutan, telah terjadi pencurian yang menghilangkan dua unit komputer di ruang operator," kata Kapolres Aceh Utara

AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Paya Bakong, Rabu (20/11). Dia menyebut, pihaknya telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menduga pelaku masuk dengan cara merusak jendela ruangan operator. “Pelaku diduga masuk dengan cara merusak jendela dan kemudian membobol pintu ruangan operator. Kasus hilangnya komputer tersebut masih

dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. Dijelaskannya, peristiwa pencurian itu pertama kali diketahui pada Senin (18/11) sekitar pukul 07.00 WIB, saat penjaga sekolah akan membersihkan ruangan kantor. “Kejadian ini pertama kali diketahui oleh M Nasir, pejaga sekolah. Saat itu, saksi baru membuka pintu ruangan kantor untuk dibersihkan, melihat pintu ruangan operator sudah

dalam keadaan terbuka,” ungkapnya. Kondisi itu membuat saksi curiga hingga memeriksa ruangan tersebut. Dia mendapati dua unit komputer sudah hilang. “Saksi kemudian melaporkan ke atasannya dan selanjutnya kepala sekolah melaporkan kasus kehilangan barang inventaris berupa komputer tersebut ke Polsek Payabakong,” pungkasnya.(MUL)

Tanjung Balai-andalas Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjung Balai berhasil membekuk bandar ekstasi di Jalan Husni Thamrin, Kota Tanjung Balai, Selasa (19/11). Pelaku diketahui MN alias N (34), warga Jalan Haji Adlin/ Panca Karsa, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH melalui Kasubag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengakui penangkapan bandar ekstasi tersebut. Iptu Ahmad mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini berdasarkan informasi, sering terjadi transaksi narkotika di Jalan Husni Tamrin. Atas informasi tersebut, kata humas, Kanit I dan anggota

Tersangka bandar ekst asi diam ankan di Mapolres Tanjung Balai. ekstasi diamankan Opsnal Satres Narkoba melakukan penyelidikan. Petugas melakukan penyamaran sebagai pembeli (undercover buy).

“Saat melakukan transaksi, petugas melihat tersangka memegang 1 kotak, yang setelah dipastikan petugas

diduga berisi Narkotika jenis ekstasi. Tersangka kemudian langsung diamankan petugas,” kata Iptu Ahmad Dahlan, kemarin. Setelah diamankan, petugas kemudian menyuruh tersangka membuka kotak tersebut. Setelah dibuka dan disaksikan petugas, ditemukan 25 butir diduga berisi narkotika jenis ekstasi yang dibungkus dengan tisu. Dari hasil interogasi petugas, tersangka mengakui barang bukti yang diduga Narkotika jenis ekstasi tersebut adalah miliknya. “Dari tangan tersangka, tim Opsnal Satres Narkoba Polres Tanjung Balai berhasil mengamankan 25 butir ekstasi dengan berat 9,60 gram," pungkasnya. (KKC)

Ombudsman RI Tanggapi Pembubaran TP4P dan TP4D oleh Kejagung

bermesraan dan direkam dengan handphone milik terdakwa Lilis. Ternyata, video mesum berdurasi 30 menit lebih 30 detik itu tersiar di medsos sehingga dapat ditonton masyarakat umum. Perbuatan kedua terdakwa yang dijadikan dalam berkas terpisah itu, menurut jaksa, telah melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat dan merupakan perbuatan yang melanggar ketentuan perundang-undangan di Indonesia. Dalam menghadapi perka-

ranya, kedua terdakwa dalam persidangan tertutup untuk umum, didampingi pengacara Mobby Damanik SH. Atas dakwaan jaksa, kedua terdakwa akan mengajukan eksepsi (keberatan). Untuk memberi kesempatan pengacara mengajukan eksepsi, ketua majelis hakim, Rozyanti didampingi dua hakim anggota, Aries Ginting dan Justiar Ronald dibantu panitera, Dedi Tambunan SH, menunda persidangan seminggu.(HTC)

PN Medan Tolak Prapid JIN NGI Medan-andalas Hakim tunggal Erintuah Damanik memutuskan menolak gugatan praperadilan yang diajukan JIN NGI terhadap Polda Sumut. Penetapan tersangka terhadap JIN NGI oleh Polda Sumut dinyatakan sah. Apa pertimbangan hakim memutuskan menolak praperadilan JIN NGI? Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan, pihak kepolisian telah memiliki dua alat bukti yang sah untuk menetapkan JIN NGI sebagai tersangka terkait peristiwa

SMPN 2 Paya Bakong Dibobol Maling

BANDAR EKSTASI TANJUNG BALAI DITANGKAP

Dua Oknum PNS Diadili karena Video Mesum

Simalungun-andalas BH alias Buyung (43), warga Nagori Bangun dan LS SSos alias Lilis (40), warga Huta I Nagori Pamatang Gajing, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, akhirnya disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Rabu (20/11). Keduanya sebagai terdakwa dalam kasus menyiarkan video mesum yang diperankan oleh kedua terdakwa. Kedua PNS Pemkab Simalungun ini dijerat jaksa melanggar pasal 34 dan pasal 35 UU RI No 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Buyung dan Lilis yang sudah berkeluarga ini menjalin hubungan asmara diam-diam. Menurut dakwaan jaksa, Julita Nababan SH, pornografi tersebut dilakukan kedua terdakwa di dalam rumah terdakwa Lilis di Pamatang Gajing pada Kamis, 13 Juni 2019, sekitar pukul 09.30 WIB. Pagi itu, Buyung mendatangi rumah Lilis dan setelah berbincang-bincang 15 menit, terdakwa Buyung berkata kepada Lilis, agar mereka

Kondisi ruang operator SMP Negeri 2 Paya Bakong setelah dibobol maling.

pidana sebagaimana Pasal 378 dan 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Menurut hakim, berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Polri, prosedur penyelidikan dan penyidikan dalam kasus dugaan penggelapan telah sesuai ketentuan dalam KUHAP dan Peraturan Kapolri. “Termohon berdasarkan bukti-bukti tersebut dalam tugas penyelidikan dan penyidikan telah memenuhi tata prosedur yang ditentukan," kata Damanik, di ruang Sidang PN Medan, Kamis (17/10) lalu.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Medan menolak mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan JIN NGI. "Mengadili, dalam pokok perkara menolak permohonan praperadilan dari pemohon tidak dapat diterima," kata Hakim Damanik dalam putusan No 80/pidPra/2019/ PN Medan. Hakim juga mengabulkan eksepsi pihak Termohon sebagian dan menyatakan, penetapan tersangka telah sah. "Membebankan biaya perkara kepada negara (senilai) nihil," pungkas Damanik.(GUS/REL)

Jakarta-andalas Anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI), Adrianus Meliala menanggapi pembubaran Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dan Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). "Keberadaan TP4P dan TP4D di kejaksaan sebetulnya baik," ujar Adrianus, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (20/11). Keberadaan TP4P dan TP4D, kata Adrianus, membuat para pimpinan proyek (pimpro) melakukan spending money

menjadi meningkat karena perhatian mereka tadi secara hukum sudah merasa aman. Namun masalahnya, praktik di lapangan yang masih bersinggungan langsung antarjaksa dengan para pimpro dapat membuka peluang kolusi, karena ketidaktahuan mereka soal keuangan negara. "Masalahnya kontak personal jaksa dengan pengelola proyek ada transaksi, yang seharusnya diberikan saran kedinasan maka kemudian pimpinan proyek merasa berterima kasih kemudian kasih 'sesuatu'. Lama-lama

menjadi semacam tarif dan menjadi keharusan," ujar dia. Namun kajian Ombudsman menilai adanya TP4P dan TP4D yang esensinya baik tadi, maka revisinya seharusnya hanya pada intensitas interaksi antarjaksa dan pemberi proyek yang bisa dijembatani lewat penggunaan aplikasi. "Saat butuh saran spending beli baja, daripada mengontak jaksa berpotensi maladministrasi lalu ada hubungan kolutif, pakailah email yang terhubung aplikasi dari sana dijawab dan saling jawab, itu bisa mengurangi kontak personal yang dapat

mengurangi kolusi," ujar dia. TP4D dan TP4P dibentuk dengan tugas mendampingi dan mengawal setiap kepala daerah yang akan melaksanakan program pembangunan, sehingga anggaran dari pemerintah digunakan tepat sasaran. Dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Rabu hari ini, kedua belah pihak juga membahas mengenai TP4P dan TP4D. "Ada kesepakatan bahwa TP4P dan TP4D akan segera dibubarkan," kata Mahfud. (ANT)

SUAMI TELANTARKAN ISTRI DAN ANAK HANYA DIDENDA

Pengendara Motor Remuk Dilindas Truk Kecelakaan lalulintas (lakalantas) merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Yos Sudarso Km 21,5 Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (20/11). Korban Jamin Pasaribu (24), warga Kompleks BTN AL Blok AO Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Informasi diperoleh, sebelum laka lantas itu terjadi, korban tengah mengendarai sepeda motor nomor polisi BK 6455 CAI melintas di Jalan Yos Sudarso

Korban te was di TKP sebelum die olant as, Rabu (20/ tewas dievvakuasi P Polant olantas, 11). dari Medan menuju arah Belawan. Tiba di TKP, korban

tersenggol angkutan kota (angkot) hingga membuatnya oleng dan terjatuh.

Naas, dari arah berlawanan melaju truk BL 8193 RZ dan roda belakang kendaraan berat tersebut melindas korban hingga remuk. Korban menghembuskan nafas terakhir di TKP. Menurut informasi, truk tersebut dikemudikan Rizqi (18), warga Dusun Berdikari Desa Jentera, Kabupaten Stabat, Kabupaten Langkat dan sudah diproses pihak kepolisian. Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus mengatakan, kedua kendaraan bermotor yang terlibat laka lantas sudah diamankan. "Sedangkan korban tewas sudah dievakuasi ke RS Pirngadi Medan guna dilakukan visum," tandas Sitorus.(DP)


EKONOMI

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

6

Sambut Hari Natal dan Tahun Baru

Pemko Medan akan Buka 53 Titik Pasar Murah Autobot Muhammad Reza Effendi saat menjuarai HMC 2019.

andalas|marsudi

Honda Modif Contes 2019

"Autobot" Karya Anak Langkat Juara II Nasional Langkat-andalas Membanggakan! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan prestasi yang diraih oleh modifikator asal Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Muhammad Reza Effendi SPd bersama sepeda motor kesayangannya yang ia beri nama “Autobot.“ Bagaimana tidak. Reza dan Autobot-nya meraih juara II tingkat nasional dalam ajang “Honda Modif Contest (HMC) 2019“ yang diselenggarakan di Yogyakarta, Minggu (17/ 10). Dalam ajang tersebut Autobot berhasil menyisihkan lawan–lawan beratnya di kelas Racing Style yang berasal dari seluruh Indonesia. Reza, modifikator sekaligus pemilik dari Autobot saat ditemui wartawan mengaku sangat tidak menyangka berhasil meraih juara II di ajang HMC tersebut. ”Pertama tentu saya ucapkan terima kasih kepada Honda yang sudah menggelar Honda Modif Contest 2019 sehingga dapat menjadi wadah bagi kami para modifikator untuk menyalurkan kreativitas, hobi serta menambah teman sesama modifikator di Indonesia. Selain itu dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang tersayang tentu menjadi kekuatan bagi saya pribadi untuk terus berkarya,” ujar Reza. Ia mengaku kedatangannya ke Yogyakarta beberapa waktu lalu tidak memasang target tinggi mengingat banyaknya pesaing bagus dari daerah lain. "Jujur saja saya tidak menyangka bahwa Autobot akhirnya terpilih menjadi juara II mengingat waktu itu sangat

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda

banyak sekali pesaing-pesaing bagus sehingga membuat saya dan teman-teman tidak memiliki target tinggi. Namun demikian saya selalu optimis dalam setiap ajang modifikasi yang diikuti sekaligus percaya bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Karena setahun lebih ini saya ingat betul suka dukanya membangun Autobot ini sampai menjadi motor bergaya 'Flat Tracker' sesuai yang saya inginkan,” ungkap Reza. Reza berharap prestasi yang diraihnya ini menjadi pemacu semangat generasi muda lain untuk dapat menyalurkan kreativitas khususnya dalam modifikasi motor. ”Saya berharap semoga hal ini mampu membangun semangat kawan-kawan yang lain untuk berani unjuk diri dan menghasilkan karya hasil kreativitas sendiri. Tidak perlu malu dari mana kita berasal, apakah dari desa atau kota, jika kita berusaha keras dan selalu rendah hati, insha Allah apa yang kita inginkan akan Allah kabulkan,” tutup Reza yang juga guru di SD Negeri Desa Jati Sari. Sementara itu Muhammad Siddiq dan Muharma Ikhza selaku teman sekaligus owner Cees Awak Kafe bersama-sama dengan Reza mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian yang didapat Reza. ”Tentu pertama kita bersyukur kepada Allah SWT melihat Reza dan Autobot-nya mampu mengharumkan nama Kabupaten Langkat di tingkat nasional dalam event Honda Modif Contest. Semoga prestasi ini terus memacu Reza dan lainnya agar terus berkarya,” ujar Sidiq diamini Ikhza. (MAR)

Medan-andalas Pemko Medan akan membuka pasar murah di 53 titik dalam rangka menyambut Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Medan ini akan dibuka selama 10 hari mulai 10 hingga 20 Desember 2019. Pembukaan pasar murah akan dipusatkan di Lapangan Jalan Nyiur Raya Bawah, Lingkungan 10, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Hal itu terungkap dalam Rapat Persiapan Pembukaan Pasar Murah Menyambut

Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Balai Kota Medan, Rabu (20/11). Rapat yang dipimpin Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kadis Perdagangan Dammikrot ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh keperluan yang akan digunakan guna menyukseskan jalannya acara pembukaan pasar murah nantinya. Dammikrot mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan ikut berpartisipasi menyukseskan pembukaan pasar murah. Hal ini bertujuan untuk membantu warga Kota Medan khususnya umat Kristiani yang akan merayakan Hari Natal serta Tahun Baru, sehingga segala

Jakarta-andalas Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyatakan pemerintah akan menggelontorkan insentif sebesar Rp3,65 juta sampai dengan Rp7,65 juta per kepala untuk peserta program Kartu Prakerja yang dijalankan pemerintah mulai 2020 mendatang. Menurutnya, insentif tersebut diberikan kepada peserta untuk empat keperluan. Pertama, membiayai pelatihan. "Biaya pelatihan Rp3 jutaRp7 juta itu bergantung dari jenis pelatihan yang diikuti peserta," kata Ida saat Rapat Kerja (Raker) Kementerian Ketenagakerjaan dengan Komisi IX DPR, Rabu (20/11). Kedua, untuk biaya sertifikasi. Untuk

sertifikasi, Ida menyebut biaya akan disubsidi pemerintah. Subsidi diberikan sebanyak Rp0Rp900 ribu. "Nah, sertifikasi itu sendiri tergantung perusahaan butuh sertifikasi atau tidak, kalau tidak ada ya nol," katanya. Ketiga, untuk insentif paska pelatihan. Peserta akan diberikan insentif sebesar Rp500 ribu untuk kebutuhan melamar pekerjaan. "Ini insentif untuk persiapan pelamaran kerja. Karena mereka posisinya pencari kerja, maka bisa dilihat mereka tidak dalam status finansial untuk mencari lowongan," tuturnya. Sedangkan keempat, untuk biaya pengertian survey. Total insentif yang digelontorkan untuk biaya

DIJUAL RUMAH

0853.6173.0505 DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set.

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263

persiapkan segala sesuatunya terlebih dalam memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok yang akan dijual di pasar murah nanti,” harapnya di hadapan seluruh perwakilan OPD dan pihak kecamatan. Dalam arahannya, Dammikrot selanjutnya menyampaikan satu per satu tupoksi OPD terkait. Salah satunya kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Kebersihan agar berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Medan Tuntungan untuk mempersiapkan lokasi acara dengan baik. Ini terkait kondisi lapangan serta kebersihan untuk menciptakan suasana nyaman selama acara berlangsung. (G/BEN)

Jokowi 'Gaji' Pengangguran Rp7 Juta pada 2020

Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

keperluan terutama bahanbahan pokok yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Diungkapkan Dammikrot, dipilihnya Lapangan Jalan Nyiur Raya Bawah sebagai lokasi pembukaan pasar murah mengingat wilayah tersebut umumnya didominasi oleh umat Kristiani yang akan merayakan hari besar keagamaan tersebut. Nantinya pasar murah juga akan digelar serentak di 21 kecamatan seKota Medan. “Kita berharap pasar murah ini dapat membantu saudara-saudara kita yang akan merayakan Hari Natal dan Tahun Baru dalam mempersiapkan segala kebutuhannya. Untuk itulah, saya minta kita semua dapat ikut andil mem-

- Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

pengisian survei sebesar Rp150 ribu. Biaya diakumulasi dari pengisian tiga survey yang akan diisi peserta setelah melewati program pelatihan dan juga proses sertifikasi. "Diberikan reward Rp50 ribu setelah pengisian survey. Survey pekerjaan dilakukan tiga kali, jadi 3 x Rp50 ribu," ungkapnya. Ida mengatakan survei dilakukan untuk mendata dan melihat status para peserta program Kartu Prakerja yang telah mengikuti program pelatihan ataupun uji kompetensi untuk sertifikasi. "Data ini bermanfaat bagi project management office untuk meningkatkan kualitas dan kinerja layanan program Kartu Prakerja," imbuhnya.

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp10 triliun untuk menjalankan Program Kartu Prakerja. Program tersebut merupakan salah satu janji yang disampaikan Presiden Jokowi saat Pemilihan Presiden 2019. Berdasarkan data paparan Ida, total anggaran program Kartu Prakerja yang ada di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 adalah sejumlah Rp10 triliun. "Jadi, total manfaat per peserta berkisar Rp3.650.000 hingga Rp7.650.000 dengan total anggaran yang ada di APBN 2020 sejumlah Rp10 triliun, dengan estimasi dua juta penduduk yang akan mengikuti program,"pungkasnya. (CNNI)


EKONOMI

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

7

Wagub Minta Publikasi FDT ke-7 Harus Gencar Suasana kemeriahan acara Customer Gathering Faster-JP dan Solite yang digelar PT Star Sparta Indonesia bersama PT Mega Anugrah Mandiri di Ballroom Santika Premier Dyandra, Medan, Sabtu (16/11) malam.

Angka Penjualan Terus Meningkat

Baterai Faster-JP dan Solite Semakin Diminati Pasar Medan-andalas Saat ini ada belasan brand atau merek aki kendaraan yang bersaing memperebutkan 'kue' pasar aki di Indonesia yang potensinya memang cukup besar. Dua diantaranya adalah GS dan Yuasa yang bisa dibilang masih merajai pasar aki di Tanah Air dan sangat populer di kalangan konsumen otomotif. Namun kerasnya persaingan pasar aki di Tanah Air, tak menyurutkan semangat PT Star Sparta Indonesia untuk mencoba mengambil ceruk pasar dari menjual dua merek aki impor, yakni Faster-JP buatan Vietnam dan aki Solite buatan Korea Selatan. Terbukti, meski terbilang pemain baru, PT Star Sparta Indonesia mampu membukukan penjualan yang cukup menggembirakan. Sejak memulainya tiga tahun lalu, respon pasar di Tanah Air terhadap aki Faster-JP dan aki Solite yang mereka jual cukup baik. Hal ini menandakan aki Faster-JP dan aki Solite semakin diminati pasar di Tanah Air. "Tahun ini kami optimis bisa mendapat market share 5 persen dari total penjualan baterai mobil berbagai merek di Indonesia," kata Yunus Setiawan, General Manager PT Star Sparta Indonesia selaku agen tunggal pemasaran aki Faster-JP dan aki Solite di Indonesia, Sabtu (16/ 11) malam di Medan. Yunus Setiawan berada di Medan dalam rangka menghadiri acara Customer Gathering yang digelar PT Star Sparta Indonesia bersama PT Mega Anugrah Mandiri selaku distributor aki Faster-JP dan aki Solite untuk wilayah Su-

matera Utara-Aceh di Ballroom Santika Premiere Dyandra Medan. Acara yang dihadiri puluhan mitra penjualan untuk produk aki Faster-JP dan aki Solite di wilayah Sumut-Aceh itu berlangsung meriah dan penuh keseruan. Selain jamuan makan ditemani iringan ragam hiburan musik dan tari, para mitra juga berkesempatan mendapatkan beragam hadiah doorprize dan hadiah sepeda motor di akhir acara. Kepada wartawan di sela acara, Yunus didampingi pimpinan PT Mega Anugrah Mandiri Kidung Chandra menyebutkan khusus untuk wilayah Sumut dan Aceh, tahun lalu mampu memberi kontribusi antara 15 hingga 20 persen dari total penjualan aki Faster-JP dan aki Solite secara nasional. "Di Sumut dan Aceh itu permintaan yang paling banyak itu untuk jenis aki basah," ungkapnya. Ia mengaku optimistis ke depannya mereka mampu meningkatkan terus angka penjualan aki Faster-JP dan aki Solite di Tanah Air. Hal ini seiring dengan berbagai upaya promosi yang melakukan promosi, termasuk rutin mengikuti pameran-pameran, diantaranya GIASS--pameran otomotif terbesar di Tanah Air. "Acara Customer Gathering yang kami gelar malam ini di Medan juga merupakan salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan penjualan. Ini merupakan acara ketiga yang kami laksanakan tahun ini setelah sebelumnya di Surabaya dan Jakarta," ujarnya. Keyakinan Yunus bahwa mereka bisa meningkatkan penetrasi pasar di Tanah Air,

lantaran kualitas aki Faster JP dan aki Solite yang mereka pasarkan, menawarkan beberapa keunggulan lebih dibanding merek aki lain. Faster-JP dan Solite adalah dua merek aki yang sudah mengglobal dan sudah standar OEM (Original Equipment Manufactur) atau pabrikan mobil, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan. Di Vietnam, aki Faster-JP diproduksi di tiga pabrik. Yakni di Bien Hoa Industril Zone di Dong Nai, kemudian di Binh Tan District, dan di Nhon Trach Textile Industrial Zone. Total kapasitas produksi per tahunnya mencapai 13 juta unit. Pabrik Faster-JP menyuplai produk mereka ke lebih dari 35 negara di dunia, termasuk Indonesia melalui PT Star Sparta Indonesia selaku agen tunggal. Selain itu menyuplai ke OEM seperti Ford, Thaco, Mazda, Kia, Hyundai, Samco, dan Mercedes-Benz. "Keunggulan baterai Faster-JP ini energi start-nya lebih kuat dan performanya tinggi. Plat lebih tebal sehingga kualitasnya teruji dan tahan lama. Di Vietnam, Faster-JP merajai pasar aki mobil dengan market share 35 persen. Kompetitor utama mereka adalah GS dan Yuasa," sebut Yunus. Sedangkan aki Solite diproduksi pabrik yang berada di Gyeong-Ju, Korea Selatan. Per tahunnya pabrik tersebut mampu memproduksi 8 juta unit aki Solite. Lebih dari 2,2 juta unit aki Solite diantaranya disuplai ke OEM, yakni Hyundai dan Kia Motors. Kemudian 4,4 juta unit lagi menyuplai after market aki di 80 negara. Sisanya 500 ribu unit untuk mengisi after market aki di Korsel sendiri. Selain kualitasnya standar OEM, keunggulan aki Solite lainnya adalah 100 persen bebas perawatan karena merupakan aki MF atau baterai kering. Kemampuan starternya kuat dan stabil.(GUS)

Medan-andalas Kegiatan tahunan Festival Danau Toba (FDT) akan kembali dilaksanakan pada 9 12 Desember 2019 di Parapat, Kabupaten Simalungun. Berbagai kegiatan menarik dan berbeda dari tahuntahun sebelumnya pun dipersiapkan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) Ria Novida Telaumbanua saat menjelaskan kemajuan persiapan FTD ke7 tahun ini kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah di ruang kerjanya, lantai 9 Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan, Selasa (19/11). Ada beberapa pesan dan arahan yang disampaikan Wagub terkait persiapan jelang FDT. Salah satunya yang dianggap paling urgen adalah publikasi. “Event-event seperti ini harus kita manfaatkan untuk menarik wisatawan. Walaupun banyak yang beda dari sebelumnya, jika tidak gencar dan menarik publikasinya, orang tidak tahu,” katanya. Wagub menyarankan publikasi menjadi perhatian utama.

Wagub Sumut Musa Rajekshah mendengarkan penjelasan tentang persiapan FTD ke-7 tahun dari Kepala Disbudpar Sumut Ria Novida Telaumbanua, di Ruang Kerja Wagub, Kantor Gubernur, Medan, Selasa (19/11).

Sambil menyelam minum air, FDT juga diharapkan bisa menjadi ajang promosi pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas. Produk-produk unggulan Sumut diharapkan bisa dipamerkan di ajang FDT. Misalnya, kopi, andaliman, dan teh. “Selain itu, kita tidak boleh sepele hal-hal yang kita anggap kecil seperti petunjuk arah, detail kegiatan-kegiatan, parkir, dan sebagainya harus dipastikan. Hal-hal kecil seperti itu bisa mengganggu kenyamanan pengunjung kalau tidak diatur dengan benar. Penyelenggaraan tahun-tahun

sebelumnya, harus menjadi bahan evaluasi,” pesannya. Menanggapi saran dan arahan dari Wagub, Ria Novida Telaumbanua menyampaikan bahwa upaya publikasi akan terus dimaksimalkan. Beberapa langkah yang telah diambil adalah berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumut, kementerian di pusat, Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba, pihak hotel, media, dan lainnya. “Kita sadar tentu membutuhkan stakeholder lainnya untuk membantu publikasi. Kita sudah koordinasi dengan banyak pihak dan akan terus

kita gencarkan, Pak. Terima kasih, Pak atas masukanmasukan yang diberikan,” tutur Ria kepada Wagub. Mengusung tema “Inspiring Toba”, Ria mengatakan bahwa FDT 2019 akan banyak melibatkan masyarakat lokal. Kegiatan pra FDT terdiri dari Lomba Solubolon, penanaman pohon, kegiatan sosial berupa pembersihan Danau Toba, diskusi kelompok terarah Geopark, lomba lari 10 K. Sedangkan kegiatan inti FDT terdiri dari penampilan tari kolosal, hiburan rakyat lokal dan nasional, beragam lomba, fashion show busana etnis, demo kuliner, dan lainnya. (WAN)

Honda Umumkan Tiga Modifikator Terbaik 2019 Medan-andalas Honda Modif Contest (HMC) 2019 sebagai kompetisi modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia sampai pada puncak kegiatan. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku penyelenggara kontes mempertemukan 121 sepeda motor Honda modifikasi terbaik dalam final battle di Hartono Mall, Yogyakarta, 16 – 17 November lalu. Deretan karya modifikasi terbaik dari 9 kelas HMC dilombakan seri regional di 14 kota sebelumnya diikuti 2.350 peserta. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para modifikator dalam negeri dan kalangan komunitas Honda. Para pemenang di setiap kota memperebutkan tiga posisi terbaik sebagai juara nasional, di mana masing-masing pemenang berhak mendapat hadiah berupa uang pembinaan dan berkesempatan menjadi modifikator Honda Dream Ride Project dengan mentor modifikator ulung. Pada final battle HMC ini,

Para pemenang Final Battle HMC 2019 bersama dengan sepeda motor karya modifikasinya. Ketiga pemenang tersebut berhasil menyisihkan 2.350 peserta yang mengikuti HMC 2019.

predikat modifikator terbaik diberikan kepada Alexander Rudy Darmawan dari Jakarta untuk kategori Matic & Cub, Lutfi Alman Faluti dari Makassar untuk kategori Sport, dan Arif Nurdiansyah dari Kota Malang sebagai pemenang dari kategori FFA (Free for All). Penjurian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian seperti ide dan konsep diusung, fungsi, estetika, finishing dan detail

dari unit motor modifikasi. Rangkaian kompetisi modifikasi HMC 2019 sebelumnya diselenggarakan di 14 kota besar di Indonesia yaitu Pekanbaru (Riau), Manado (Sulawesi Utara), Denpasar (Bali), Surabaya (Jawa Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Solo (Jawa Tengah), Samarinda (Kalimantan Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), Cirebon (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), Bandung (Jawa

Barat), Medan (Sumatera Utara), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Jakarta. Deputy GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan, karya modifikatormodifikator Tanah Air yang turut serta dalam HMC 2019 semakin beragam dan atraktif. Hadirnya HMC di Medan dan Pontianak sebagai lokasi baru pada seri regional serta penerimaan pecinta modifikasi yang sangat baik di dua kota tersebut, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap karya modifikasi semakin berkembang positif. Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan, HMC tidak hanya menjadi wadah kreasi, namun menjadi rujukan modifikator khususnya konsumen Honda untuk menghasilkan karya yang sesuai karakter masing-masing dengan tetap mengutamakan unsur kenyamanan dan keamanan berkendara.(SIONG)

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)


Kamis

harian andalas | Hal.

21 November 2019

8

Atalanta vs Juventus

Pertahankan Puncak Klasemen LIGA Italia 2019-2020 bakal kembali bergulir akhir pekan ini. Sebelumnya, salah satu kompetisi paling elit di Eropa libur hampir dua pekan karena jeda internasional. Liga Italia memasuki pekan ke-13. Sejumlah laga menarik akan dimainkan pada akhir pekan ini, salah satunya Atalanta kontra Juventus. Laga ini akan dimainkan di Gewiss Stadium, Bergamo, Sabtu (23/11). Menghadapi Atalanta bukan laga mudah untuk Juventus. Selain bermain di kandang, performa Atalanta cukup stabil di musim ini dengan mencatat enam kemenangan, empat imbang, dan dua kali kalah. Meski demikian, Juventus tentu tak ingin tergelincir pada pekan ini. Terlebih, posisi skuat racikan Maurizio Sarri ini di puncak klasemen terus dikawal ketat Inter Milan. Sementara itu, Inter Milan bakal bertandang ke kandang Torino pada pekan ke-13 Liga Italia. Laga menarik lainnya adalah AC Milan akan menjamu Napoli. Disisi lain, bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci menegaskan tekadnya untuk membawa timnya kembali berlaga di partai final Liga Champions. Bonucci pernah dua kali mengantar Bianconeri melaju hingga ke final Liga Champions, tepatnya pada musim 201415 dan 2016-17 silam. Namun Juventus gagal merengkuh trofi si kuping besar setelah selalu kalah di laga puncak, masing-masing atas Barcelona dan Real Madrid. Bonucci saat ini menjadi kapten utama Juventus seiring dengan cederanya Giorgio Chiellini. Pemain 32 tahun itu pun merasa ini adalah masamasa terbaiknya berseragam hitam putih. "Ya, sebagian berkat (ban kapten) yang diberikan pada saya setelah cedera Giorgio Chiellini," ujar Bonucci. "Ambisi saya untuk berkembang setelah musim lalu. Saya bisa membandingkannya dengan musim 2016-17, ketika saya masuk FIFPro World XI dan bermain di final Liga Champions. Sekarang, sensasinya sama. Tujuan kami adalah final Liga Champions," tukasnya. Bonucci baru saja resmi meneken kontrak baru bersama Juventus yang akan membuatnya berada di Allianz Stadium hingga 2024 mendatang. (LIP6/BN)

Tinggalkan Tottenham

Pochettino Diharap Latih MU

Euro 2020

20 Tim Lolos, 4 Tunggu Jalur Play-Off Wales menjadi negara terakhir yang memastikan lolos ke putaran final Euro 2020 lewat babak kualifikasi. Wales menjadi negara ke-20 yang lolos. Empat kontestan lain akan lolos dari babak playoff. WALES memastikan tempat di putaran final Euro 2020 usai mengalahkan Hongaria di laga terakhir Grup E, Rabu (20/11) dini hari WIB. Wales menang dengan skor 2-0 pada laga di Cardiff Stadium. Pasukan Ryan Giggs tampil dengan tim terbaiknya, termasuk Gareth Bale yang disebut mengalami cedera. Bale menyumbang satu assist. Sedangkan, dua gol kemenangan Wales dicetak Aaron Ramsey. Wales pun mencatat lolos ke Euro untuk kali kedua dalam sejarah. Sejak digelar pada 1964, Wales dua kali lolos pada 2016 dan 2020. Pada edisi 2020

NEGARA YANG LOLOS KE EURO 2020 LEWAT BABAK KUALIFIKASI: Grup A : Inggris dan Republik Ceko Grup B : Ukraina dan Portugal Grup C : Jerman dan Belanda Grup D : Swiss dan Denmark Grup E : Kroasia dan Wales Grup F : Spanyol dan Swedia Grup G : Polandia dan Austria Grup H : Prancis dan Turki Grup I : Belgia dan Rusia Grup J : Italia dan Filandia. lalu, Wales mampu lolos sampai babak semifinal. Wales kalah dari Portugal. Sebelum Wales, sudah ada 19 negara yang lolos dari fase grup. Belgia dan Italia menjadi negara yang lolos dengan sempurna. Kedua negara selalu menang pada semua laga di fase grup. Sebagai catatan,

Belgia juga hanya kebobolan satu gol. Euro 2020 sendiri akan diikuti oleh 24 negara. Artinya, masih ada empat slot kosong yang nantinya akan diperebutkan lewat babak play-off. Babak ini bakal diundi berdasarkan hasil di UEFA Nations League. Menjadi starter untuk pertama kalinya, Aaron Ramsey sukses membawa Wales unggul pada menit ke-15 setelah memanfaatkan umpan silang Gareth Bale. Di babak kedua, gelandang Juventus itu memastikan kemenangan Wales pada menit ke47. Ia mengontrol bola dengan tenang dan menaklukkan kiper Hungaria untuk mencetak gol kedua. Berkat kemenangan ini, Wales mengoleksi 14 poin dan menempati posisi runner-up grup E. Wales berhak menemani Kroasia yang telah dulu memastikan lolos dengan status juara grup. Kemenangan Wales atas Hungaria juga menjadikan kemenangan Slovakia atas Azerbaijan tidak berarti apa-apa. (BN/BOLA)

Lolos Euro 2020

Luis Enrique Ganti Moreno Latih Spanyol Barcelona 'Degradasikan' Ansu Fati ke Tim B BARCELONA membuat rencana yang cukup mengejutkan. Pemain muda yang tampil gemilang bersama tim utama, Ansu Fati, dikabarkan bakal didegradasi ke tim Barcelona B. Ansu Fati mendapat promosi ke tim utama pada musim 2019/2020. Jebolan La Masia tersebut tampil cukup bagus. Dengan usia yang baru 17 tahun, Ansu Fati tidak canggung dan mampu menjadi andalan di lini depan. Sejauh ini, Ansu Fati telah mencetak dua gol dari delapan laga di La Liga. Pemain kelahiran Guinea-Bissau itu juga telah bermain di Liga Champions, walau belum mencetak satu pun gol di ajang tersebut. Pada usia 16 tahun 298 haru, Ansu Fati menjalani debutnya di Barcelona. Dia tampil sebagai pemain pengganti saat Barcelona menang 5-2 atas Real Betis, 28 Agustus 2019. Sepekan berselang, dia mencetak gol pertama di tim senior. Direktur La Masia, Patrick Kluivert, tidak menampik ide mengembalikan Ansu Fati ke Barcelona B. Tentu saja keputusan ini atas pertimbangan yang matang. Patrick Kluivert juga sudah berkonsultasi dengan banyak pihak di internal klub. "Ini masih terus dalam pengawasan (Direktur Olahraga Eric) Abidal dan (asistennya Ramon) Planes," buka Patrick Kluivert. "Kami berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Jika semua pemain tim utama dalam kondisi 100 persen, saya merasa bahwa ia harus bermain untuk Barcelona B untuk mendapatkan beberapa menit bermain. Kami melihat itu juga pada Carles Perez," kata Patrick Kluivert. (BN/GOAL/LIP6)

LOLOS ke putaran final Euro 2020 di bawah kepelatihan Robert Moreno, timnas Spanyol mencopot arsitek timnya itu dan menggantinya lagi dengan Luis Enrique. Dengan memberhentikan Robert Moreno, timnas Spanyol berarti mencopot pelatih tertajam sepanjang sejarah mereka. Di tengah perjalanan Kualifikasi Euro 2020, tepatnya pada Juni 2019, Spanyol terpaksa melepas Luis Enrique. Pelatihnya itu mengundurkan diri karena ingin dekat dengan anak perempuannya, Xana, yang sedang menderita sakit kanker tulang. Asisten Luis Enrique, Robert Moreno, naik pangkat menjadi pelatih utama pada 19 Juni lalu. Bersama Moreno, Spanyol mencatatkan 4 kemenangan dan 2 hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2020. Xana meninggal dunia pada 29 Agustus lalu dan Luis Enrique dikembalikan ke posisi pelatih timnas pada Selasa (19/11/2019), sehari setelah Spanyol melakoni laga terakhir kualifikasi Euro 2020. Enrique memang memiliki persentase kemenangan yang lebih bagus daripada Moreno. Catatan Enrique adalah 80%,

yang hampir menyamai rekor pelatih peraih gelar juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010-Euro 2012, Luis Aragones (81,48%) serta Vicente del Bosque (80,7%). Di lain pihak, persentase kemenangan timnas Spanyol di tangan Moreno hanya 66,6%. Akan tetapi, Moreno memiliki catatan hebatnya sendiri selama menangani timnas Spanyol. Di tangannya, La Furia Roja mencetak 20 gol dalam 6 pertandingan atau rata-rata 3,3 gol per laga. Dengan angka tersebut, Moreno merupakan pelatih tertajam sepanjang sejarah timnas Spanyol. Diantara pelatih kepala timnas Spanyol yang minimal bertugas dalam 2 pertandingan, Moreno memiliki rata-rata gol tertinggi. Catatannya lebih bagus daripada Luis Enrique (2,8 gol per partai), Vicente del Bosque (2,2), atau Luis Aragones (1,9). Timnas Spanyol kembali dipimpin Luis Enrique. Lima bulan setelah meninggalkan posisinya, pria 49 tahun itu kembali jadi pelatih La Furia Roja. Kembalinya Enrique ke kursi pelatih Timnas Spanyol diumumkan langsung oleh Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales. Dia

menggelar konferensi pers pada Selasa (19/11/2019) pagi waktu setempat. "Hari ini kami mengonfirmasi kalau Luis Enrique akan kembali ke posisinya," ucap Rubiales. Enrique meninggalkan kursi pelatih Spanyol pada Juni 2019, sekitar 11 bulan setelah dia resmi dikontrak oleh Federasi Sepakbola Spanyol. Tak ada kejelasan soal alasan Enrique mundur ketika itu, di mana disebutkan kalau alasannya adalah persoalan keluarga. Belakangan diketahui Enrique mundur karena ingin merawat anaknya yang menderita kanker tulang. Anak perempuan Enrique meninggal dunia pada Agustus. Sejak saat itu Timnas Spanyol dilatih oleh asisten Enrique, Robert Moreno. Bersama Moreno, Sergio Ramos dkk berhasil mengunci tiket ke putaran final Piala Eropa 2020. Termasuk menjalani sembilan pertandingan tanpa terkalahkan. Kemenangan 5-0 Spanyol atas Romania di Kualifikasi Piala Eropa 2020 dinihari tadi menjadi laga terakhir Moreno. Dia dikabarkan meninggalkan Stadion Wanda Metropolitano sambil berlinang air mata. (BOLA/DTC)

MAURICIO Pochettino resmi dipecat Tottenham Hotspur dari jabatannya sebagai manajer klub. The Lilywhites memecat Pochettino bersama staf kepelatihannya pada Rabu (20/11). Manajer asal Argentina itu didepak dari lantaran jebloknya performa klub asal London tersebut di Liga Inggris musim ini. Setelah musim 2019/2020 menuntaskan 12 pekan, Tottenham berada di urutan ke-14 klasemen Liga Inggris dengan 14 poin. Pochettino hanya mampu membawa Harry Kane dkk meraih tiga kemangan, lima hasil seri, dan empat kali menelan kekalahan. Usai dipecat dari Tottenham yang telah dibesutnya sejak 2014, ke mana Pochettino akan melanjutkan kariernya menjadi tanda tanya. Beberapa spekulasi menyebut jika manajer berusia 47 tahun bakal merapat ke salah satu klub top Eropa. Memang, tidak sedikit klub raksasa Benua Biru yang tertarik memboyong Pochettino untuk mengisi jabatan juru taktik timnya. Selain itu, ia juga potensial menggantikan beberapa pelatih lain yang terancam didepak akibat buruknya performa skuat asuhannya tersebut. Beberapa klub Eropa yang berpeluang menggaet Pochettino sebagai pelatih kepalanya yaitu Manchester United. Ia bisa menjadi alternatif The Red Devils jika laju Marcus Rashford dkk tidak makin membaik dibawah asuhan manajer asal Norwegia tersebut. Lalu Bayern Munich, juga Pochettino pernah santer menjadi bidikan Real Madrid sejak dipecatnya Julen Lopetegui musim lalu. PSG juga tengah berambisi menjadi kampiun Liga Champions. Klub lainnya yaitu Dortmund dan Napoli. Pemecatan Mauricio Pochettino itu menuai beragam reaksi, termasuk dari penggemar Manchester United di seluruh dunia. Melalui kolom komentar Twitter, fans Manchester United berharap Pochettino bersedia merapat ke Old Trafford menangani Setan Merah. (DTC/BN/CNN)

Kecelakaan di Tes MotoGP

Marquez Tertawa ke Sang Adik MARC Marquez tertawa menanggapi sang adik, Alex Marquez, mengalami kecelakaan pada tes perdana di MotoGP bersama Honda. Setelah diumumkan sebagai pebalap baru Honda, Alex langsung melakukan uji coba motor RC213V di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa (19/11). Alex sudah melahap delapan lap ketika gagal mengendalikan motor miliknya. Alex tak mampu menguasai motor dan mengalami kecelakaan di Tikungan 10. Marquez mengaku tidak terlalu mencemaskan kecelakaan sang adik pada tes perdananya di MotoGP bersama Honda. Dia malah bergurau dan tertawa menanggapi hal tersebut. "Ketika saya melihatnya [Alex Marquez], saya berkata: 'Itu sangat Marquez', pemuda yang berani," ujar Marquez kemudian tertawa. Marquez juga sempat mengalami kecelakaan pada tes MotoGP di Valencia tersebut. "Ada dua motor [Honda] di trek yang sudah ditinggalkan [terjatuh]. Saya belum melihatnya [Alex] setelah terjatuh," terang Marquez kembali tertawa. Sang kakak pun menganggap wajar kecelakaan yang dialami pebalap baru atau rookie di MotoGP. Terpenting mentalnya tetap terjaga setelah mengalami kecelakaaan. "Tentu ini bukan awal yang terbaik karena [kecelakaan] ini mengganggu rasa percaya diri Anda. Namun, sedikit demi sedikit kecepatannya akan bertambah seperti yang saya alami." "Tentu saja itu merupakan kecelakaan yang dialami rookie. Ada sedikit perkembangan melakukan tes di trek yang sangat dingin," tutur Marquez. Marquez kemudian menceritakan penyebab dia terjatuh di tes MotoGP Valencia. "Saya terjatuh menunggangi motor yang sangat baru. Saya bergerak lambat saat meninggalkan garasi, kemudian menaikkan gigi dan tancap gas." "Tidak ada masalah mekanis. Namun dalam cuaca yang sangat dingin, saya tetap memacu motor sangat kencang. Sering jatuh di tes sudah biasa," kata Marquez. (CNN)


OLAHRAGA

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

9

Kejuaraan Dunia Angkat Berat

Sri Hartati Sabet Emas Jakarta-andalas Lifter putri Indonesia Sri Hartati kembali menorehkan prestasi usai menyabet medali emas pada ajang Kejuaraan Dunia Angkat Berat, “40th World Open Women Powerlifting Championship 2019“ di Dubai pada 18-23 November. Sri Hartati yang tampil di kelas 57 kg itu berhasil mengungguli lawan-lawanya dengan mencatatkan angkatan Squat seberat 170 kg, Benchpress 145 kg, Deadlift 195 kg, dan total angkatan 557,5 kg. Atas kemenangan tersebut, Sri Hartati berhak meraih gelar Best Lifter berdasarkan penilaian dari IPF (International Powerlifting Federation) dengan perolehan 759,7665 poin. Sebelumnya, lifter putri Indonesia lainnya yakni Widarti juga meraih medali emas dengan mencatat angkatan Squat seberat 170 kg, Benchpress 135 kg, Deadlift 182 kg, dengan total angkatan 487,5 kg. Widari berada di peringkat kedua dengan perolehan 746,3279 poin. Atas prestasi dari kedua lifter tersebut, Indonesia berhasil menempati peringkat kedua setelah Rusia dalam hal perolehan nilai. Wakil Ketua Umum PB

PABSSI Joko Pramono pun turut berbangga dengan torehan prestasi para lifter Indonesia di ajang tersebut. “Kami harus mempertahankan prestasi ini, terutama mencetak lebih banyak lagi para lifter di nomor angkat besi maupun berat agar prestasi tetap terjaga,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu (20/11). Dalam kejuaraan dunia angkat berat tersebut, PB PABBSI mengirimkan lima lifternya yakni, Sri Hartati, Widari, Susi Susanti, Viki Aryanto dan Muhammad Yusuf.(ANT) Dalam kejuaraan dunia angkat berat kali ini, Indonesia

mengirimkan lima lifter yakni, Sri Hartati, Widari, Susi Susanti (putri), Viki Aryanto dan Muhammad Yusuf (putra). Mereka didampingi oleh Pelatih Kepala, Anna Maria dan tim pelatih, Kartono dan Usdi Permana. Wakil Ketua Umum PB PABSSI, Joko Pramono mengatakan, para lifternya sanggup membuktikan bahwa upaya dan kerja keras mereka berbuah hasil. "Kami harus memertahankan prestasi ini. Terutama mencetak lebih banyak lagi para lifter di nomor angkat besi maupun berat agar prestasi tetap terjaga,” ucap Joko, Rabu (20/11). (ANT/MI)

Jakarta-andalas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka kejuaraan bola basket memperebutkan Piala Presiden 2019 yang digelar di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11) petang.

Semen Padang vs Kalteng Putra

Wajib Menang Jakarta-andalas Semen Padang vs Kalteng Putra dimainkan di pekan ke28 Liga 1 2019. Duel itu diibaratkan layaknya final oleh Kabau Sirah. Duel yang mempertemukan dua tim zona degradasi itu dimainkan di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (21/11). Gelandang Semen Padang, Yoo Hyun Goo, yang bilang itu sebagai pertandingan hidupmati. "Terutama bagi kami, pertandingan ini sangat penting. Bukan pertandingan biasa, tapi seperti final. Pertandingan paling penting dan final," kata Yoo dalam sesi jumpa wartawan jelang pertandingan, Rabu (20/ 11). Pemain asal Korea Selatan itu menyebut, laga tersebut ibarat mencari juara, karena kedua tim butuh kemenangan untuk bisa keluar dari zona merah. Kabau Sirah dan Enggang Borneo sama-sama ada di zona degradasi. Kedua tim terpaut dua poin, dimana tuan rumah menempati posisi paling buncit, sementara sang tamu ada di posisi di atasnya. Ia mengatakan pertandingan menghadapi Kalteng Putra merupakan partai hidup mati karena jika tidak menang akan mempersempit langkah mereka keluar dari zona degradasi. "Sama-sama zona degradasi. Maka semuanya akan memaksimalkan laga ini. Kita para pemain tidak mau lagi kecewa

main di home. Apapun caranya, harus tiga poin," kata dia. Yoo mengaku tak terpengaruh dengan statusnya yang pernah menjadi bagian daei Kalteng Putra. "Saya sekarang berbaju merah dan Semen Padang, tak mikir pernah membela tim manapun, termasuk pernah bermain untuk Kalteng Putra," katanya. Sementara itu, Pelatih kepala Kalteng Putra Gomes de Oliveira mengatakan timnya harus bekerja keras untuk meraih poin ketika menghadapi Semen Padang. “Persiapan kita berjalan dengan baik selepas menang dari PSM pekan lalu, mereka semakin bersemangat untuk keluar dari zona degradasi,” kata Gomes de Oliveira di Padang. Menurut dia, pertandingan nantinya akan berlangsung menarik karena kedua tim membutuhkan kemenangan untuk keluar dari zona degradasi. Selain itu, pertandingan akan berlangsung malam hari dan pihaknya akan melakukan adaptasi dengan menggelar ofisial training” padan Rabu malam.

Ia mengatakan jadwal pertandingan malam hari tentu memudahkan dibandingkan ketika bermain di bawah sinar matahari yang membuat pemain cepat kehabisan tenaga. Katanya, pemain akan bermain dengan pergerakan yang cepat ketika malam hari dan pemain berlari sepanjang 90 menit. Ia mengatakan akan menunggu Semen Padang melakukan tekanan, jika mereka menekan, timnya akan bertahan dan mencari celah melalui serangan balik cepat. “Mereka akan bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan dan poin di laga ini," ucapnya. Semen Padang berada di peringkat 18 dari 18 peserta Liga 1 2019 dengan 24 poin. Sementara Kalteng Putra berada satu strip di atas Semen Padang, yaitu peringkat ke-17 dengan 26 poin dan hasil dari laga ini akan mempengaruhi posisi tim di papan bawah. Sementara itu, pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida telah mempersiapkan pemain dengan baik dan melakukan yang terbaik untuk menang. (DTC/ANT)

Maskot PON 2020 Resmi Dikenalkan Jakarta-andalas Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) 2020 Papua di Jakarta, Rabu, resmi mengenalkan maskot kejuaraan empat tahunan tersebut bersamaan dengan countdown atau hitung mundur tetap 333 hari sebelum pelaksanaan. Maskot PON 2020 ada dua yaitu Drawa yang merupakan burung khas asli Papua yaitu cendrawasih serta Kangpo yang merupakan kependekan dari nama hewan kanguru pohon. "Kedua maskot ini khas Papua. Untuk kanguru selama ini dikenal di Australia. Ternyata di Papua ada dan dikenal dengan kanguru pohon," kata Ketua Bidang 2 PB PON John Wei di sela pengenalan maskot PON 2020 Papua di TVRI Pusat Jakarta. Dengan diperkenalkannya maskot, menurut dia, persiapan PON 2020 dipastikan sesuai dengan tahapan. Ia berharap tidak ada lagi pihak yang ragu akan pelaksanaan PON di Bumi Cendrawasih yang bakal dibuka pada 20 Oktober 2020. Tidak hanya pengenalan maskot, John Wei menegaskan bahwa apa yang menjadi tanggung jawabnya termasuk IT, pemasaran

Menpora Buka Kejuaraan Basket Piala Presiden

hingga keamanan ini juga sudah berjalan sesuai dengan tahapan dan dibuktikan pula dengan peluncuran website resmi PON 2020 Papua. "Infrastruktur IT sudah kami siapkan dengan Telkom dan Telkomsel. Tapi ada rencana untuk kerja sama dengan provider lain," kata perwakilan bagian IT Kasiana Ramdhan. Masalah IT memang menjadi salah satu yang krusial. Apalagi pertandingan PON 2020 bakal disiarkan secara langsung oleh TVRI. Bahkan televisi pemerintah ini sudah menyiapkan program khusus selama 120 jam. "Kami telah ditunjuk menjadi media partner. Kami akan menyambut PON 2020 mulai awal dari akhir dan

kami dukung dengan 3.000 lebih pemancar," kata Direktur Umum TVRI Tumpak Pasaribu. Sementara itu, Sekretaris Umum PB PON Elia Loupatty mengatakan segala persiapan terus dilakukan termasuk pembangunan lokasi pertandingan. Pembangunan sendiri dijadwalkan tuntas pada Mei 2020. "Keraguan yang ada kami tepis dengan pembangunan. Kami pastikan semuanya akan siap sesuai dengan jadwal," katanya saat dikonfirmasi. PON XX Papua bakal mempertandingkan 37 cabang olahraga dengan 679 nomor yang dipertandingkan. Pertandingan sendiri bakal dipusatkan di Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. (ANT)

Pada acara pembukaan kejuaraan basket Piala Presiden 2019 tersebut, ditandai dengan pelemparan bola untuk diperebutkan antara dua tim, yakni Prawira Bandung melawan Satria Muda Pertamina (SMP) oleh Menpora yang didampingi Maruarar Sirait selaku penyelenggara kejuaraan itu. Pada kejuaraan basket Piala Presiden 2019 di Solo, diikuti oleh sembilan tim yakni Satya Wacana Salatiga, Pacific Caesar, Amartha Hantuah di Grup A, kemudian Pelita Jaya, Bima Perkasa, HSH (Grup B), dan SMP, Louvre, Prawira Bandung (Grup C). Menurut Menpora, Kejuaraan Basket Piala Presiden 2019 yang digelar di GOR Sritex Arena Solo, menjadi contoh yang baik yang dilakukan oleh masyarakat. Mereka menggelar turnamen ini dengan dibiayai oleh masyarakat tanpa meminta bantuan dana dari pemerintah. "Saya salut dengan Maru-

arar Sirait yang sudah menginisiasi luar biasa dan dedikasinya terhadap olahraga bola basket ini. Bahkan, kehadiran Gibran Rakabuming Raka yang seorang milenial juga membawa semangat baik untuk panitia maupun pemainnya," kata Menpora yang didampingi panitia penyelenggara Maruarar Sirait dan Gibran Rakabuming. Peran serta masyarakat, lanjutnya, sangat diharapkan, karena pemerintah ada keterbatasan dana. Kemampuan pendanaan pemerintah sangat terbatas, maka inisiatif yang ditunjukkan penyelenggara seperti ini, luar biasa. "Mudah mudahan ini menjadi inspirasi masyarakat lainnya untuk mensponsori, menginisiasi kegiatan-kegiatan olahraga, baik berupa pertandingan maupun ekshibisi biasa," katanya. Tim basket dengan turnamen-turnamen seperti ini, kata Menpora, diharapkan pada SEA Games 2019 Filipina bisa meraih medali. Untuk bola basket putri Indonesia baru saja memperoleh pemain naturalisasi yang bagus asal Kanada, yang memiliki tinggi badannya sampai 192 centimeter. "Pemerintah baru memutuskan menaturalisasi pemain asal Kanada itu. Mudah-mudahan dapat menjadi semangat para pemain nasional bola bas-

ket kita, sehingga tim Indonesia ada harapan," katanya. Dari laman Kemenpora menyampaiakan, Menpora menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo yang juga merupakan mantan Walikota Surakarta (Solo) periode 20052012 tersebut."Beliau menitipkan salam pada Anda semua, tetapi karena ada kegiatan lain Presiden Jokowi berhalangan membuka turnamen ini," kata Menpora. Menpora berpesan kepada seluruh pemain dari sembilan tim IBL yang ambil bagian dalam Piala Presiden Bola Basket agar terus memberikan yang terbaik dalam ajang tersebut. Sementara itu Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, mengapresiasi kedatangan Menpora untuk membuka turnamen bola basket yang menjanjikan hadiah terbesar selama sejarah bola keranjang di Indonesia. "Kita mampu menggelar turnamen bola basket tanpa uang negara dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah basket Indonesia," katanya. Selepas berbagai seremonial dan sambutan upacara pembukaan, Menpora juga sempat melakukan lemparan mula (tip-off) untuk mengawali gim kedua hari pertama Piala Presiden Bola Basket antara Prawira Bandung kontra Satria Muda Pertamina Jakarta.(ANT/YN)

Bursa Ketua PSSI Askab Pidie Menghangat

Pasangan T.Saifullah Optimis Unggul Sigli-andalas Bursa calon ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pidie, semakin menghangat. Hal itu, disebabkan munculnya pasangan T.Saifullah dan Muzakkir SH. Sekaligus, menyatakan optimis akan terpilih sebagai ketua. "Saya, sangat optimis akan terpilih sebagai ketua Askab Kabupaten Pidie di Kongres II PSSI yang bakal digulir Sabtu dan Ahad (23-24/11) diGedung Pertemuan Sigli," sebut Teuku Saifullah kepada belasan awak media cetak dan online, Rabu pagi kemarin seusai deklarasi di ruangan Kadinda Pidie. Ia menyebutkan, jika 58 klub ditambah satu suara dari olahraga Futsal dan satu suara dari Krops Wasit setidaknya akan memilih pasangannya. "Saya maju karena banyak klub memberi dukungan," katanya. Atas dukungan yang terus mengalir, ia bersama wakil Muzakkir SH, dibantu 5 orang Exco akan menawarkan 12 program untuk kemajuan sepakbola di Pidie. Menurut T.Saifullah, kedepan bila terpilih akan membangun sepakbola secara menyeluruh dengan menitik beratkan pada Sumber Daya Manusia (SDM), baik bagi pengurus klub, wasit, dan pemain. Disisi lain, akan melaksanakan kompetisi antar klub secara rutin setiap tahun, baik dari usia 12 - 14 serta usia 19, dengan memperebutkan Piala Kadis PK dan Piala Bupati Pidie. Tidak hanya sepakbola yang akan dimajukannya, tapi juga Futsal dengan menggelar

andalas/dhian anna asmara

Deklarasi Pasangan Calon Krtua PSSI Askab Pidie dan Exco di Ruang Kerja Kadinda Pidie. Rabu (20/11) pagi kemarin berbagai event serta festival futsal. "bibit sepakbola di Pidie cukup banyak, tapi tidak ada yang membinanya," ujar T. Saifullah. Dalam temu perss dan deklarasi pasangan calon dan Exco, Teuku Saifullah menyebutkan, jika pasangannya utu dibantu 5 orang tokoh sepakbola dan juga Futsal. Dicontohnya, tokoh sepakbola Pidie dan Aceh, Dhian Anna Asmara, turut mendukung. Teuku Saifullah secara tegas menyatakan, ia bersama wakilnya sangat optimis bakal terpilih karena bahwa klub klub sepakbola sudah mengerti mana orang urus bola tingkat daerah dan nasional serta manapula orang hanya cari populer saja, tapi tidak mampu menjalani kompetisi sepakbola secara rutin. Lanjutnya, sepakbola dewasa ini butuh banyak dana serta jejaringan hingga ke tingkat pusat. Hal itu, mengingat kondisi keuangan daerah sangat terbatas. Jelasnya, ia punya jaringan hingga ke tingkat Menpora.

Dua Pasangan Kongres Askab PSSI Pidie, hanya muncul dua pasangan calon saja, yakni Anwar Sastra Putra berpasangan dengan Muzakir. Sedangkan, Teuku Saifullah berpasangan sama Muzakir SH. Pasangan Anwar Sastra Putra (Bulek) merupakan anggota DPRK Pidie dari Partai Aceh, sedangkan T.Saifullah, juga anggota dewan dari Partai Golkar, pasangannya adalah anggota TNI, pengurus sejumlah klub bola kaki di kecamatan. Pasangan T.Saifullah, Muzakir SH sangat dikenal meluas oleh masyarakat pecinra sepakbola, karena aktif membina sepakbola, juga pengurus Perserikatan Persimura Beureunuen. Muzakir SH kepada awak media juga menyebutkan, sepakbola sekarang ini disamping membutuhkan dana besar, juga harus memiliki jaringan untuk mendatangkan sumber dana, teknik mengelola klub sepakbola yang begitu banyak di Kabupaten Pidie. (DHIAN)


ACEH

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

Tidak Ada Plang

Proyek Rp23,7 M di Jalan Nasional Kutacane Diduga Siluman Kutacane-andalas Penguna jalan lintas tengah Aceh mengaku merasa aneh dan heran dengan munculnya proyek yang diduga siluman alias tanpa planp nama proyek di ruas Jalan Nasional Lawe Aunan-Kutacane dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya, kendati dump truck, excavator, bulldozer, dan alat berat lainnya milik rekanan telah turun ke lokasi mengerjakan pengerukan parit jalan dan bahu jalan nasional di kawasan Desa Ketambe Kecamatan Ketambe, tidak terlihat ada plang nama proyek dipasang pihak rekanan di lokasi. Padahal pengerukan saluran parit jalan, bahu jalan, pemasangan batu dan beronjong, pengaspalan serta item pekerjaan lainnya, telah dikerjakan pihak rekanan sejak sebulan lalu. Sayangnya akibat sikap tertutup pihak rekanan, membuat warga tak mengetahui proyek tersebut siapa yang mengerjakan, sumber dananya dari mana, berapa alokasi dananya, kapan batas waktu pengerjaannya. Selain menimbulkan tanda tanya bagi warga dan pengguna jalan yang melintas dari ruas Jalan Nasional Blangkejeren (Gayo Lues)-Kutacane (Aceh Tenggara), pengerukan badan jalan dan tebing di Gunung Setan serta beberapa wilayah lainnya di Bale Lutu, membuat badan jalan semakin sempit. Apalagi ketika berada di kawasan berbukit yang menanjak dan daerah tikungan. Aktivis LSM Kasirin Sekedang dan Ruslianto salah seorang pemuda Aceh Tenggara mengatakan, munculnya dugaan masyarakat kalau proyek yang tengah dikerjakan itu

Proyek berbiaya puluhan miliar di ruas Jalan Nasional Aunan-Kutacane Kecamtan Ketambe yang diduga siluman karena tidak ada plang proyek. diduga siluman lantaran sampai sekarang belum terlihat plang nama proyek di lokasi kegiatan. Hal ini menjadi preseden buruk dari rekanan terhadap keterbukaan informasi publik. Sebab warga tak tahu siapa pelaksana dan penanggung jawab proyek itu. Apa saja item pekerjaannya. Brapa dananya dan dari mana sumber dananya. Apakah dari pemeliharaan rutin atau yang jadi tanggung jawab rekanan PT Gala Fila Mandiri atau proyek lainnya di luar pemeliharaan rutin. Kalau plang proyek dipasang di lokasi, tentu elemen masyarakat bisa dengan mudah ikut mengawasi agar kualitas pekerjaan rekanan bisa terjamin dan bukan asal siap saja. Pihak PPK dan pihak pengawas hendaknya tanggap dan berani untuk menegur pihak

rekanan dalam mengerjakan proyek yang disebut-sebut menelan dana dua puluh miliar lebih tersebut. PPK ruas Jalan Nasional Lawe Aunan-Kutacane Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Aceh Fadrial kepada andalas ketika dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (20/11) mengatakan, proyek di kawasan Ketambe tersebut, bukan bagian dari pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan Jalan Nasional Lawe Aunan-Kutacane 2019. Proyek yang sedang dikerjakan PT Cot Goh Jaya tersebut, bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN tahun 2019. Item pekerjaan proyek yang menelan dana Rp23,7 miliar tersebut terdiri dari pengaspalan, pembuatan saluran air, pemasangan batu, dan pemba-

ngunan beronjong. Terkait tak adanya plang nama proyek, Fadrial mengatakan secepatnya melayangkan teguran kepada pihak PT Cot Goh selaku rekanan segera memasang plang proyek di lokasi, agar mudah dilihat masyarakat Aceh Tenggara dan Gayo Lues. DI bagian lain warga juga meminta PT Gala Fila Mandiri (GFM) sebagai pemenang tender pemeliharaan rutin jalan dan jembatan Jalan Nasional Lawe Aunan-Kutacane segera menambal sulam badan jalan yang telah dikeruk dan siap dipatcing, terutama di kawasan Desa Aunan Sepakat, Lawe Aunan, Lak-lak Leuser, dan desa lainnya. Karena jalan berlubang jika dibiarkan tanpa ditambal sulam akan membahayakan bagi pengguna jalan. (AM)

Bhayangkari Lhokseumawe Peringati HKGB ke-67 Lhokseumawe-andalas Bhayangkari Lhokseumawe memperingati puncak Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-67 di Gedung Serbaguna Mapolres Lhokseumawe, Selasa (19/11). Kegiatan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Rinny Ari Lasta Irawan didimpingi Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan SIK. Ketua Bhayangkari Lhokseumawe mengatakan, peringatan HKGB merupakan momentum untuk memperbaiki komitmen dalam membangun kompetensi sumber daya manusia, sarana prasarana pendukung, dan meningkatkan kinerja organisasi. “Dalam memperingati HKGB ini, seluruh anggota Bhayangkari untuk dapat melakukan introspeksi diri melihat keberhasilan yang telah diraih dan kekurangan maupun kesalahan yang pernah terjadi. Gelorakan semangat kebersamaan dan prestasi, sehingga setiap anggota Bhayangkari akan menjadi pribadi unggulan serta hindari penyimpangan yang dapat mencoreng nama baik organisasi,” harapnya.

Ketua Bhayangkari Lhokseumawe Rinny Ari Lasta Irawan memotong tumpeng pada puncak peringatan HKGB ke-67. Peringatan HKGB yang ke 67 tahun 2019 kali ini memilih tema Bhayangkari mendukung potensi anggotanya untuk menjadi SDM unggul menuju Indonesia

maju. Melalui tema ini diharapkan muncul budaya organisasi yang baru yaitu budaya untuk selalu mengembangkan kapasitas sumber daya manusia

yang dapat mendukung perwujudan visi dan misi organisasi yang akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Sementara itu Kapolres Lhokseumawe mengucapkan selamat Hari Kesatuan gerak Bhayangkari ke-67 kepada Bhayangkari khususnya Bhayangkara Cabang Lhokseumawe dan jajarannya. “Semoga di usia ke-67 ini, organisasi Bhayangkari Cabang Lhokseumawe akan dapat terus meningkatkan peran dan eksistensinya dalam mendukung tugas Polri mendorong terwujudnya kesejahteraan keluarga besar Polri serta kehadirannya akan selalu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat bangsa dan negara,” harapnya. Dalam kesempatan itu Kapolres juga berpesan kepada para anggota Bhayangkari agar menggunakan kecanggihan teknologi secara positif dalam mendukung visi dan misi institusi mewujudkan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan terciptanya harkamtibmas dalam negeri. (MUL)

Dilantik Jadi Keuchik Geudong-Geudong, Fachrial Di-peusijuk Bireuen-andalas Seusai dilantik Camat Kota Juang atas nama Bupati Bireuen menjadi Keuchik Gampong Geudong-Geudong, Fachrial dan istrinya dipeusijuk (ditepungtawari) oleh Imum Gampong Tgk Hasbi Ahmad di kompleks meunasah gampong setempat, Selasa (19/ 11). Tgk Hasbi kepada andalas menjelaskan pemberian peusijuk adalah tradisi yang biasa dilakukan di gamponggampong di Aceh untuk mengambil berkah atau sempena. Peusijuk juga merupakan doa restu dan memohon petunjuk dari Allah atas tugas yang akan dilaksanakan agar tidak terhalang sehingga bisa meraih kesuksesan.

Dalam acara peusijuk itu Tgk Hasbi juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar Fachrial selaku keuchik bersama istrinya mampu melaksanakan tugas dengan baik dan amanah sehingga Gampong Geudong-Geudong aman, nyaman, dan sejahtera. Selain imum gampong, pemberian peusijuk kepada Fachrial dan istri juga diikuti oleh imum syiek, tuha peut, dan juga orangtua gampong. Acara peusijuk itu turut disaksikan warga masyarakat Gampong Geudong-Geudong, Camat Kota Juang, Kapolsek Kota Juang, Danramil 0111 Kota Juang. Mereka tampak terharu mengikuti acara itu. Bahkan ketika Tgk Hasbi membaca doa mayoritas hadirin berlinang air mata. (HERA)

andalas/suherman amin

Imum Gampong Tgk Hasbi Ahmad mem-peusijuk Keuchik Gampong GeudongGeudong Fachrial dan istrinya.

10

Aneka Kegiatan akan Meriahkan HUT ke-63 Aceh Timur Idi-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar aneka kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Tahun 2019. Puncak kegiatan diisi dengan apel yang dipusatkan di Lapangan Upacara Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, Minggu (24/11). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat SSTP MAP melalui Kabag Humas & Protokoler Setdakab Aceh Timur Nauli SSTP MAP, Rabu (20/ 11) mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menyukseskan perayaan Hari Jadi Kabupaten Aceh Timur ke-63 tahun. "Mari kita semua sukseskan aneka kegiatan ini yang akan digelar dalam memeriahkan HUT tahun ini," katanya. Nauli menambahkan perayaan HUT Kabupaten Aceh Timur diisi dengan berbagai kegiatan seperti tahun sebelumnya. Di antaranya gotong royong dan hias kantor OPD pada Jumat (22/11); Fun Bike atau sepeda santai, Donor Darah, dan Kontes Motor Modifikasi pada Minggu (24/11); dan penanaman 10.000 pohon mulai pertengahan November hingga selesai. "Untuk penanaman 10.000 pohon ini merupakan Instruksi Bupati Nomor 003/ 10234 tentang Gerakan Tanam Pohon. Sasaran penanamanya seperti daerah aliran sungai DAS, pantai, rawa, tambak, muara, dan sepan-

Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Timur Nauli SSTP MAP. jang jalan dan permukiman, lapangan, pekarangan sekolah, kantor, halaman rumah, dan lahan kosong," kata Nauli. Bupati juga menginstruksikan para keuchik atau kepala desa untuk menanam 20 pohon sesuai lokasi yang dibutuhkan di desa. "Kami juga meminta dan mengharapkan peran aktif masyarakat untuk menggalakkan program penanaman pohon tidak berhenti di angka 10.000 pohon, namun harus dilanjutkan dengan harapan mengurangi populasi dan menjaga kelestarian alam," pinta Nauli. Seluruh OPD juga diminta terus menggalakkan kebersihan kantor dan pekarangan dengan harapan pelayanan masyarakat semakin baik. "Mari kita sukseskan HUT Aceh Timur tahun ini," ajak Nauli. (MAD)

Peserta kegiatan coffee morning Paswaslih Aceh Selatan beserta jajaran dengan stakeholder diabadikan bersama.

Panwaslih Aceh Selatan Coffee Morning Bersama Stakeholder Tapaktuan-andalas Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Selatan menggelar coffee morning bersama stakeholder, di Starlight Coffee, Jalan Sudirman, Tapaktuan, Rabu (20/11). Coffee morning ini diselenggarakan dalam rangka Fasilitasi Publikasi dan Dokumentasi Hasil Pemilu 2019 di Kabupaten Aceh Selatan. Dipandu moderator H Syahputra, kegiatan itu menghadirkan pembicara dari Paswaslih Provinsi Aceh diwakili Komisioner Divisi Hukum Nyak Arif dan Komisioner Divisi Pencegahan dan Penindakan Fahrul Reza serta sesepuh Panwas Aceh Askhalani. Sedang dari Panwas Aceh Selatan diwakili Ketua Komisioner Baiman Fadly SH. Didampingi Kepala Sekretariat Panwaslih Aceh Selatan Dharma Syahputra, Baiman Fadly kepada andalas menerangkan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan

hasil-hasil kegiatan pemilu di Aceh Selatan yang sudah berlangsung dengan lancar, aman, dan sukses. “Selain upaya kita mengajak masyarakat untuk ikut berpartisispasi dalam menyukseskan pemilu bermartabat, namun kesuksesan yang diraih tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh eleman masyarakat,” katanya. Untuk itu, sambung Baim, pihaknya merasa perlu menggelar coffee morning dengan perwakilan Ormas, OKP, dan beberapa elemen masyarakat lainnya agar kesadaran berdemokrasi yang sudah ada selama ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan untuk pesta demokrasi di masa masa mendatang. Sebelumnya Nyak Arif memberi apresiasi kepada Panwaslih Aceh Selatan yang berhasil menangani beberapa pelanggaran pemilu dengan baik dan terus mengawal sehingga pemilu berjalan sesuai aturan. (HSP)

Bupati Aceh Timur Serahkan 27 Tiket Umrah Idi-andalas Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH menyerahkan 27 tiket umrah kepada 12 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berprestasi serta 15 orang tokoh masyarakat dan tokoh agama, di Aula Setdakab Aceh Timur, Selasa (19/11). Nama-nama jemaah umrah yang menerima tiket umrah diantaranya Sanusi Muhammad (Abu Sanusi), alamat Desa Kreut Lintang, Kecamatan Peureulak Timur; Nuriah (Ibunda Ishak Daud), alamat Desa Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk; Mustafa Kamal (Imum Chik Sijudo), alamat Desa Blang Seunom, Kecamatan Pante Bidari. Kemudian Achirul Wadan (pesepak bola berprestasi),

alamat Desa Tualang, Kecamatan Peureulak; Dewi Jasmani (bidan desa terpencil), alamat Desa Sahraja, Kecamatan Pantee Bidari, dan Meryanti (guru TK terpencil) Kecamatan Indra Makmur. “Umrah merupakan ibadah sunat yang nantinya akan bermuara pada perubahan perilaku, baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. Oleh karenanya, para jemaah perlu memahami hakikat dari ibadah umrah itu sendiri,” sebut Hasballah dalam arahannya. Lebih lanjut disampaikan Bupati, tiket umrah ini bukan hadiah dari Pemerintah Aceh Timur, namun diberikan kepada mereka yang tidak mampu, namun butuh. “Mudah-mudahan ibadah umrah ini menjadi ibadah yang sempurna,” kata Bupati. (MAD)


Kamis 21 November 2019

ACEH

harian andalas | Hal.

11

Angka Kawin Muda Tinggi di Gayo Lues

Bupati Gayo Lues HM Amru bersama Ketua TP PKK Provinsi Aceh dan Ketua TP PKK Gayo Lues mendeklarasikan percepatan pencegahan anak gizi buruk.

Blangkejeren-andalas Kawin lari yang seolah telah menjadi adat dan budaya di Kabupaten Gayo Lues menuai banyak persoalan. Pasalnya, akibat diperbolehkannya kawin lari menyebabkan banyak anak yang masih usia dini terpaksa kawin muda lantaran sudah jauh berbuat dengan pasangannya. Bupati Gayo Lues HM Amru, Rabu (20/11) di acara Jambore Kader PKK Se-Kabupaten Gayo Lues di depan Balai Musara, Blangkejeren mengatakan, angka anak menikah di usia dini masih sangat tinggi di Kabupaten Gayo Lues. Hal itu menjadi persoalan yang harus bersama-sama ditangani semua pihak. "Anak yang menikah di usia

dini menyumbang persoalan yang sangat banyak, baru kawin sudah cerai lagi. Hal ini menyebabkan anak yang dilahirkan menjadi persoalan dan menjadi permasalahan bagi keluarganya sendiri dan bagi masyarakat lain," katanya di hadapan Ketua PKK Provinsi Aceh, Ketua PKK Gayo Lues, Sekda, dan kepala SKPK di lingkungan Pemkab Gayo Lues. Kepada Ketua PKK Provinsi Aceh, Bupati meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Gubenur Aceh supaya dilakukan program khusus seperti penyuluhan ke desadesa melalui PKK, sehingga dapat mencegah terjadinya kawin muda. "Kami juga sedang meng-

galakkan program Seribu Hafiz, tetapi kendala yang kami hadapi yaitu tenaga pengajarnya. Di mana setelah dilakukan pendataan, masih banyak kekurangan guru untuk mengajar Seribu Hafiz di Kabupaten Gayo Lues. Untuk itu kami sangat berharap kepada Gubenur Aceh agar mengirimkan guru hafiz ke Gayo Lues," katanya meminta kepada istri Gubenur Aceh menyampaikan permintaan itu kepada Gubernur. Setelah menyampaikan permintaan itu dalam pidatonya, Bupati langsung membacakan deklarasi percepatan pencegahan anak gizi buruk (stunting) diikuti seluruh peserta yang hadir, dan dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi

pencegahan stuting di Gayo Lues. Ketua PKK Provinsi Aceh dr Dyah Erti Idawati dalam sambutannya mengatakan, perkawinan anak di usia dini sudah sering dilakukan pembahasan dan disosialisasikan oleh PKK. Hanya saja dalam penanganannya butuh kerja sama semua pihak supaya ke depan tidak terjadi lagi. "Dengan bersama-sama kita bekerja, apa yang diharapkan Pak Bupati insya Allah bisa terwujud. Untuk itu saya berharap kepada seluruh kader PKK agar meningkatkan kekompakan dan supaya PKK bisa berbuat yang terbaik untuk mewujudkan visi dan misi Gubenur dan Bupati," katanya. (NUAR)


SUMATERA UTARA

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

12

Pemkab Pastikan Tak Ada Desa Fiktif di Padang Lawas Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution dan unsur Forkopimda Madina foto bersama dengan tenaga kesehatan yang berprestasi di Taman Raja Batu, Rabu (20/11).

Pemkab Madina Peringati Hari Kesehatan Nasional

20 Puskesmas Sudah Terakreditasi Madina-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 di lingkungan perkantoran Bupati Payaloting Taman Raja Batu, Rabu (20/11). Selain menggelar peringatan HKN ke 55, Dinkes Madina juga melaksanakan senam massal, donor darah, pemberian penghargaan bagi tenaga kesehatan yang berprestasi, dan juga dimeriahkan dengan pembagian lucky draw. Selain di hadiri Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution, acara peringatan HKN ke 55 tersebut juga di hadiri unsur Forkopimda Madina, Ketua TP PKK Madina Ika Desiska Dahlan Hasan, seluruh OPD Pemkab Madina dan seluruh Puskesmas se-Madina. Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution di sela-sela acara mengungkapkan, saat ini ada lima isu strategis nasional di

bidang kesehatan yang menjadi perhatian besama yaitu stunting, kematian bayi dan ibu melahirkan, imunisasi, tuberculosis paru serta penyakit tidak menular. "Untuk itu saya mengajak semua elemen untuk saling mendukung demi pemberantasan masalah kesehatan ini. Saya juga berharap agar kegiatan HKN ini dijadikan sebagai ajang untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut demi mewujudkan masyarakat Indonesia sehat," kata Bupati. Bupati juga megimbau kepada tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit pemerintah maupun swasta serta puskesmas agar memiliki komitmen untuk merubah sikap dalam melayani pasien dengan senyuman. "Jangan kita melayani pasien dengan wajah cemberut, layanilah pasien dengan prima, baik dan lemah lembut agar pasien merasakan pelayanan yang baik, sehingga pasien pun tak merasa penyakitnya sudah

sembuh," tandasnya. Aebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Madina dr Syarifuddin Nasution dalam laporannya menyampaikan, dalam rangka meringati HKN ke 55 telah di laksanakan berbagai perlombaan seperti lomba kader teladan, Bidan desa terbaik, lomba balita sehat, lomba posyandu terbaik, lomba isi piringku dan lomba senam Gerakan Masyarakat (Germas). "Disini perlu juga saya sampaikan, dari 23 Puksemas yang ada di Kabupaten Madina, alhamdulillah semua sudah terakreditasi, 20 Puskemas suratnya sudah turun dan 3 Puskemas lagi suratnya masih kita tunggu," kata Syarifuddin. "Dari 20 Puskesmas yang suratnya sudah kita terima tersebut, 2 Puskesmas mendapat predikat Akreditas Utama, 13 Puskesmas mendapat predikat Akreditas Madya, dan 5 Puskesmas mendapat predikat Akreditas Dasar," lanjut Syarifuddin. (JBL)

Disperindag Pakpak Bharat Kampanyekan Stop Rokok Ilegal

Sekda Pakpak Bharat Sahat Banurea (tengah) saat membuka sosialisasi stop rokok ilegal di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat Pakpak Bharat-andalas Untuk memberantas peredaran rokok ilegal, Disperindag Kabupaten Pakpak Bharat bekerja sama dengan Bea Cukai Bea Cukai Pematang Siantar melakukan kampanye stop rokok ilegal di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Acara dibuka Sekda Pakpak Bharat Sahat Banurea di Bale Sada Arih, Salak, Rabu (20/11). Dalam sambutannya, Sahat mengungkapkan bahwa pelaksanaan kampaye dan sosialisasi ini bertujuan untuk mem-

berikan pemahaman terkait peraturan di bidang cukai. “Menurut data yang kami peroleh, di Pakpak Bharat masih ditemukan rokok ilegal. Oleh karenanya, perlu diadakan sosialisasi stop rokok ilegal,� kata Sahat. Dalam kesempatan itu, Bea Cukai Pematang Siantar juga memberikan sosialisasi rokok ilegal dengan peserta sosialisasi yang terdiri atas pedagangpedagang rokok di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Adapun inti dari sosialisasi

yang diberikan meliputi ketentuan umum di bidang cukai, ciriciri rokok ilegal, serta sanksi terhadap pelanggaran ketentuan di bidang cukai, khususnya terkait rokok ilegal. Selain itu, para perseta juga diberikan pemahaman terkait pemanfaatan penerimaan cukai, baik untuk BPJS, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, bahaya rokok ilegal, dan kerugian apabila rokok ilegal marak beredar. Sumber dana kegiatan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai (DBHC). (WES)

Sibuhuan-andalas Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) memastikan bahwa di wilayah Kabupaten Palas tidak ada desa fiktif atau yang saat ini dikenal dengan sebutan 'Desa Hantu'. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) Budiman Nasution memastikan, dari 303 desa yang tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah kerja Kabupaten Palas semuanya berpenghuni dan komposisi struktur pemerintahan desanya ada untuk melaksanakan tugas dari pemerintah daerah. "Kalau di Palas ini tidak ada desa fiktif, semua desanya ada, penduduknya ada, dan pemerintahan ada. Hanya saja terdapat beberapa desa yang warganya urbanisasi ke desa tetangga akibat faktor bencana alam dan lainnya. Namun warganya masih terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai warga desa setempat," kata Budiman kepada wartawan di

Plt Kepala Dinas PMD Palas Budiman Nasution Sibuhuan, kemarin. Hal yang sama diakui Kepala Desa Simaninggir, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas, Rivai Nasution. Dia menegaskan, desanya yang diduga fiktif sama sekali tidak benar karena desa tersebut mimiliki 35 kepala keluarga atau lebih dari 126 jiwa.

Namun Rivai Nasution mengakui, kebanyakan warga yang terdaftar sebagai penduduk Desa Simaninggir tidak berada di desa tersebut karena faktor bencana banjir Sungai Barumun. Warga desanya terpaksa harus mengungsi ke desa tetangga seperti Desa Binabo Jae. "Saya pastikan Desa Simaninggir buka desa fiktif karena terdaftar secara resmi dari mulai sejak masih kabupaten induk Tapanuli Selatan sebelum mekarnya Kabupaten Palas sesuai dengan UU Nomor 38 tahun 2007. Semua desa yang ada di Kabupaten Palas setelah dimekarkan dari Kabupaten Induk Tapanuli Selatan, terdaftar dan tidak ada yang fiktif," tegas Rivai. Menurut Rivai, warga desanya sampai sekarang masih terdaftar sebagai penduduk Desa Simaninggir. Namun saat ini masih berdomisli di desa tetangga karena takut kembali ke Desa Simaninggir akibat faktor bencana alam yang sewaktuwaktu bisa mengancam keselamatan warga karena banjir Sungai Barumun. "Saya pastikan Desa Simaninggir bukan desa fiktif karena struktur komposisi pemerintahan atau perangkat desa ada dan memiliki warga secara nyata," pungkasnya. (ISN)

Bahas R-APBD Humbahas 2020

DPRD Dinilai Tidak Peka Terhadap Keluhan Rakyat Dolok Sanggul-andalas Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tahun 2020 sudah bergulir di DPRD Humbahas. Namun di tengah pembahasan itu, tidak satupun fraksi di DPRD Humbahas menyinggung masalah fee proyek fisik yang sudah menjadi rahasia umum di daerah itu. Hal tersebut diketahui saat rapat paripurna DPRD dengan agenda pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar R-APBD 2020, Selasa (19/11). Fraksifraksi di DPRD Humbahas sama sekali tidak menyinggung proyek fisik yang dikoodinir satu pintu oleh pihak swasta dan tidak masuk dalam klarifikasi para dewan terhormat. Demikian juga virus hog cholera yang sudah menyerang hampir seluruh ternak babi di daerah itu. Virus hog cholera yang mematikan ternak babi itu nampaknya hanya realita pahit yang harus diterima para peternak babi tanpa pembahasan dan solusi dari para wakil rakyat. Begitu juga dengan pengangkatan pejabat di lingkungan Pemkab Humbahas. Banyaknya

jabatan pelaksana tugas (Plt) seolah menjadi trend yang tidak perlu dipersoalkan. Bahkan Plt menggantikan Plt sudah hal biasa menunggu adanya lelang jabatan untuk pengisian secara defenitif. Ironinya, hasil lelang jabatan terhadap delapan Jabatan Pimpinan Tinggi JPT Pratama setara eselon II yang bergulir sejak awal September lalu, seolah dinina-bobokkan panitia seleksi (Pansel) Pemkab Humbahas. Terkait dengan kondisi itu, Pengamat Publik Jonni Silalahi saat dimintai tanggapannya, mengaku prihatin dengan sikap anggota DPRD Humbahas yang kurang tanggap isu dan persoalan yang terjadi di masyarakat. Sebagai penyambung aspirasi masyarakat, para legislator yang berasal dari rakyat seharusnya peka terhadap keluhan masyarakat. “Bukan tidak mungkin para wakil rakyat tidak mengetahui fee proyek yang jadi rahasia umum, virus hog kholera yang menyerang ternak babi dan pengangkatan pejabat yang ditunda-tunda," kata Jonni Silalahi. "Ada apa dengan wakil rakyat? Apa para wakil rakyat sudah berhianat dan berkooporasi de-

ngan pemerintah? Harusnya dalam forum paripurna ini, anggota dewan harus tegas kepada eksekutif,� lanjut Jonni. Sebelumnya dalam pemandangan umum fraksi-fraksi atas Ranperda APBD 2020, Fraksi PDIP lebih mendorong pemerintah untuk membuat program pembangunan yang merata dan proporsional dan mempertimbangkan pokok pikiran (pokir) DPRD sesuai hasil reses. Sementara Fraksi Golkar hanya menyoroti pertanian pengelolaan traktor, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan UMKM. Fraksi Hanura menekankan peningkatan PAD melalui inventarisasi, identifikasi dan klasifikasi potensi daerah. Demikian juga Fraksi NasDem, lebih condong kepada peningkatan PAD, kebijakan dan kondisi Ranperda APBD, pertanian, pariwisata, infrastruktur, dan kesehatan. Fraksi Persatuan Solidaritas juga menyoroti ketelambatan pembahasan R-APBD, pertanian, UMKM, pariwisata, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Fraksi Gede (Gerindra-Demokrat) juga fokus menyoroti peningkatan PAD, tesktur anggaran dan layanan publik bidang pertanian, UMKM, pariwisata, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. (AND)

Pemkab Batu Bara Gelar Workshop Keamanan Sistem Informasi Batu Bara-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar workshop sistem pengamanan data dan informasi elektronik yang akan dikelola masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Acara digelar di Banyu Wangi Kecamatan Limapuluh, Rabu (20/11). Workshop tersebut secara resmi dibuka Bupati Batu Bara yang diwakilkan Asisten III Setdakab Batu Bara Renol Asmara dan diikuti perwakilan dari seluruh OPD di lingkungan

Pemkab Batu Bara. Sambutan Bupati Batu Bara yang disampaikan Renol Asmara mengapresiasi dan menyambut baik keseriusan seluruh peserta Workshop Peningkatan Keamanan Informasi yang digelar Dinas Kominfo Batu Bara. Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kominfo Batu Bara yang menyelenggarakan Workshop Keamanan Informasi. Menurut Bupati, hal tersebut menjadi penting agar semua instansi mampu untuk mengamankan datanya masing-masing. Semua OPD diharap-

kan mampu meningkatkan kapasitas dalam rangka menghadapi era digital yang terjadi saat ini. Ia juga berpesan usai kegiatan workshop ini akan mendapatkan hasil yang lebih baik untuk penerapan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kabupaten Batubara Andri Rahardian mengatakan, latar belakang kegiatan ini untuk peningkatan SDM bagi ASN di lingkungan Pemkab Batu Bara. "Untuk saya berharap

kepada seluruh peserta workshop sistem pengamanan dapat mengerti agar menghasilkan yang lebih baik dalam pelayanan publik bisa optimal," katanya. Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam kegiatan tersebut, Dinas Kominfo mendatangkan narasumber dari swasta, orang ITI bidang keamanan yang berdasarkan sertifikat pelatihan keamanan data Halif Juanda SKom. “Harapan kita di tahun depan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Batu Bara dapat ditingkatkan secara maksimal," katannya. (PR)

Asisten III Setdakab Batu Bara Renol Asmara mewakili Bupati membuka workshop sistem pengamanan data dan informasi elektronik di Banyu Wangi Kecamatan Limapuluh, Rabu (20/11).

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

13

Kadis Kominfo Serdang Bedagai:

Masyarakat Jangan Takut Makan Ikan Tg Beringin-andaas Wabah hog cholera yang menyerang ternak babi menggulirkan isu liar yang menyebut ikan laut tercemar dan tak aman dikonsumsi. Padahal kabar tersebut hanya info sesat yang diembuskan oknum tidak bertanggung jawab. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Serdang Bedagai Akmal saat meninjau langsung Tempat Pelelangan Ikan di Tanjung Beringin dan melaksanakan penyisiran bangkai babi di Sungai Bedagai, Senin (18/11). Tutut hadir dalam peninjauan itu Asisten Ekbangsos Setdakab Sergai Kaharuddin, Kadis Kelautan Perikanan Sergai Sri Wahyuni Pancasilawati, Kadis Lingkungan Hidup Panisean Tambunan, Kadis Ketapang Sergai M Aliuddin, Kepala BPBD Sergai Henri

Suharto Yusranaria Panjaitan, dan Rustiati Harahap perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut. Akmal menjelaskan, kegiatan peninjauan ini atas inisiatif Asisten Ekbangsos Kaharuddin yang bertujuan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi masyarakat bahwa tidak ada korelasi kesehatan antara virus hog cholera dengan konsumsi ikan pasca maraknya pembuangan bangkai babi ke aliran sungai. Sedangkan Kadis Perikanan dan Kelautan Sergai menyebut hal tersebut disebabkan selain karena virus kolera babi tidak bisa menjangkiti spesies lain, ikan yang dikonsumsi masyarakat juga ditangkap jauh dari bibir pantai, yaitu sekitar 1-5 mil. Sedangkan bangkai babi yang dibuang seluruhnya tertahan di sungai berkat

tindak cepat pihak terkait dalam memeriksa kondisi sungai yang disinyalir kerap dijadikan lokasi pembuangan bangkai. Akmal juga mengutarakan, dalam kegiatan ini dilaksanakan "makan ikan" bersama yang diikuti oleh jajaran kepala OPD sebagai simbol jika ikan yang ditangkap nelayan aman untuk kesehatan sekaligus menepis kabar bohong perihal terjangkitnya virus hog cholera terkontaminasi dengan ikan yang dipasarkan ke masyarakat. Setelah itu rombongan OPD bersama-sama melakukan monitoring Sungai Bedagai untuk memantau, mengamankan dan mengubur bangkai babi yang terapung di atas aliran sungai. Dalam kesempatan tersebut, Kadis Perikanan dan Kelautan juga mengimbau agar masyarakat tak perlu termakan hoax perihal vi-

Kepala Dinas Kominfo Sergai Akmal, Asisten Ekbangsos Setdakab Sergai Kaharuddin, dan lainnya diabadikan usai meninjau Tempat Pelelangan Ikan di Tanjung Beringin dan penyisiran bangkai babi di Sungai Bedagai, Senin (18/11). rus hog cholera yang dapat menjangkiti ikan. “Konsumsi ikan penting artinya bagi masyarakat, apalagi bagi kebutuhan gizi utama tubuh. Jangan karena kabar yang tidak be-

nar, masyarakat yang mengkonsumsi ikan berkurang. Ditambah lagi dengan terdampaknya ekonomi nelayan dan penjual ikan karena penurunan pembeli," ujarnya.

Asisten Ekbangsos Kaharuddin juga secara singkat menghimbau jika konsumsi ikan masih aman, karena penularan virus kolera babi tidak bisa terjadi pada manusia atau kepada he-

wan beda jenis. “Untuk itu tak perlu mengurangi selera dalam mengkonsumsi ikan. Nutrisi dan gizi yang bersumber dari ikan masih sangat diperlukan," kataya. (RYAD)

Sergai Terima DIPA dan TKDD 2020 Rp1,3 Triliun Sei Rampah-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2020 dari Gubsu Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Medan, Selasa (19/11).

andalas/hamdan rangkuti

Kepala Disdik Asahan Drs Sofyan MPd memberikan sambutan saat pembukaan Festival Tari Gubang Asahan.

Lestarikan WBTB

Disdik Asahan Gelar Festival Tari Gubang Kisaran-andalas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan dipenghujung tahun 2019 menggelar Festival Tari Gubang untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di Gedung Juang 45 Kisaran. Festival ini betujuan untuk melestarikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Festival Tari Gubang yang berlangsung selama dua hari yakni pada 19-20 Nopember 2019 diikuti peserta usia 7-12 tahun dengan jumlah peserta 23 grup dari 22 SD negeri dan swasta yang ada di Asahan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Drs Sofyan MPd dalam sambutannya menyampaikan, Tari Gu-

bang merupakan salah satu kearifan lokal yang pada tahun 2017 lalu oleh Kementrian Pendidikan RI ditetapkan sebagai karya budaya Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). “Dengan diterimanya sertifikat penetapan karya budaya Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), ini adalah bukti, Tari Gubang adalah tari tradisional masyarakat Kabupaten Asahan,� ujar Kadisdik Sofyan seraya mengatakan kedepan sesuai visi misi Bupati Asahan tari tradisional Gubang akan lebih dibudayakan. “Saya sudah menginstruksikan ke Korwil, Kepala Sekolah agar Tari Gubang untuk dipelajari di tingkat

Paud, SD, maupun SMP. Karena bulan Maret tahun depan kita akan melaksanakan Tari Gubang massal untuk memecahkan rekor MURI sebagai penari terbanyak,� ungkapnya. Sementara Ketua Panitia kegiatan H Syamsuddin MSi dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan semangat mencintai budaya lokal Asahan bagi generasi muda. Bagi pemenang dalam festival ini untuk juara I, II, III, dan IV putra dan putri mendapatkan piagam penghargaan, trofi dan uang pembinaan. (FAS)

Jumlah DIPA dan TKDD yang diserahkan kepada Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat sebesar Rp 1.384.373.258.000 dengan rincian jumlah dana transfer ke daerah sebesar Rp 1.196. 538.664.000 dan Dana Desa sebesar Rp 187.834.594.000. Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan kepada seluruh kepala daerah di Sumut untuk menjalin sinergi demi membangun provinsi ini. Gubsu menyoroti beberapa aspek pembangunan yang menjadi perhatian dan pesan dari Presiden RI Joko Widodo, mulai dari investasi, pariwisata, lapangan kerja baru, sektor perekonomian rakyat hingga penyederhanaan regulasi. Gubsu juga memperingatkan jika dirinya akan mengawasi secara ketat pelaksanaan pembangunan di daerah. “Sebagai perwakilan daerah saya akan awasi ini dengan ketat para kepala daerah kabupaten/kota. Saya dituntut benar-benar oleh Presiden. Saya akan turun ke desa-desa melihat langsung proses pembangunan," kata Gubsu. Semua pihak, lanjut Gubsu, jangan saling menaruh kecurigaan satu sama lain. Kewaspadaan dan usaha preventif memang penting, namun jangan memunculkan

Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya menerima DIPA dan TKDD tahun 2020 dari Gubsu Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Medan, Selasa (19/11). ketidakpercayaan yang berlebihan sehingga menciptakan kondisi tidak sehat dalam proses pembangunan. Bupati dan wali kota diminta menanggapi secara serius keinginan Presiden untuk memangkas birokrasi dan menyederhanakan regulasi demi mempercepat kinerja dan mengurangi kendala-kendala yang tidak perlu. “Regulasi dibuat bukan untuk menghambat pembangunan, tapi sebaliknya, regulasi dibuat untuk mempercepat pembangunan," ujarnya. Panjanganya proses birokrasi juga menjadi perhatian Gubsu Edy Rahmayadi untuk dipangkas agar pekerjaan penting dapat

segera diimplementasikan tanpa harus mengikuti alur panjang berbelit yang makan waktu. “Mau di kandang lembu pun saya tanda tangan asal prosesnya sah," tandas Gubsu. Sementara Wabup Sergai H Darma Wijaya usai menerima DIPA menyampaikan bahwa dengan perolehan dana transfer dan dana desa tersebut di tahun 2020 Pemkab Sergai akan berakselerasi dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi. “Hal ini tentu dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi seluruh elemen pembangunan yang ada di Sergai," katanya. (RYAD)

Wabup Hadiri Musorkab KONI Serdang Bedagai Aspul Lubis Terpilih Jadi Ketua Pantai Cermin-andalas Wakil Bupati (Wabup) Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menghadiri Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sergai di Aula Theme Park Pantai Cermin, Rabu (20/11) Wabup Sergai mengucapkan terima kasih kepada KONI atas seluruh usaha yang dilakukan sehingga organisasi ini dapat berjalan dengan baik dalam memajukan bidang olahraga di Kabupaten Sergai. Wabup juga menyebut proses pemilihan ketua baru yang menjadi salah satu agenda Musorkab

KONI kiranya berjalan sesuai prosedur dan lancar. "Siapa pun nanti yang menjadi ketua kita samasama harapkan dapat memajukan dan mengembangkan olahraga agar kabupaten ini tetap dapat diperhitungkan dalam kancah kompetisi bergengsi," kata Darma Wijaya. Dia juga meminta para ketua cabang olahraga (Cabor) se-Sergai bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas atlet Sergai. “Dengan adanya niat yang ikhlas dan asal mau kerja keras maka semua harapan dan cita-cita yang diinginkan akan tercapai.

Mari bersama kita majukan dunia olahraga Sergai," ajak Wabup. Sementara itu, Plt Ketua KONI Sergai Sakarani menyampaikan, Musorkab ini dilaksanakan sebagai kegiatan rutin dengan agenda utama melakukan pemilihan ketua KONI untuk periode 2019-2023. “Prosesnya dengan membentuk panitia penjaringan dengan melibatkan seluruh pengurus KONI Sergai,� terang Sakarani. “Siapapun yang nanti akan terpilih harus selalu menjunjung tinggi nilainilai sportivitas," tambah Sakarani. Ketua Harian KONI Sumut Prof Agung

Sunarno berharap agar Musorkab KONI ini bisa menjadi salah satu bagian dalam memajukan olahraga Sergai. “Kita tentu berharap olahraga di kabupaten ini dapat berkembang tidak hanya untuk tingkat lokal saja, namun bisa menjangkau level provinsi, nasional dan siapa tahu mampu menembus kancah internasional," katanya. Dia juga mengingatkan agar Kabupaten Sergai menyiapkan diri dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. “Harumkan nama kabupaten ini dengan raihan prestasi di PON nanti," ujarnya. Dalam Musorkab KONI

Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya diabadikan besama peserta Musorkab KONI Sergai yang dilaksanakan di Aula Theme Park Pantai Cermin, Rabu (20/11) Sergai tersebut yang mencalon sebagai ketua umum KONI Sergai periode 2019-2023 yaitu Asful A Lubis dan Faizal

Lubis. Melalui pemilihan secara voting, ada 23 pemilih dari cabang olahraga di Kabupaten Sergai dan pemenangnya

adalah Aspul A Lubis dengan memperoleh 16 suara dan Faizal Lubis 7 Suara. (RYAD)


SUMATERA UTARA

Kamis 21 November 2019

harian andalas | Hal.

14

Pemkab Langkat Terus Berupaya Tekan Angka Stunting Langkat-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat terus berupaya melakukan percepatan pencegahan stunting di 23 kecamatan yang ada di kabupaten itu. Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Langkat Sujarno saat menerima tim Gernas PPG Bappenas, Rabu (20/11). Sujarno menjelaskan dalam upaya percepatan mengatasi stunting itu pelaksanaannya dengan melibatkan dan bekerja

sama dengan seluruh pihak terkait sampai tingkat desa. Oleh karenanya, di daerah Lokus Stunting sekarang ini sudah memiliki PAUD, Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL), sanitasi, SPAM yakni (terfasilitasi, kawasan perkotaan, berbasis masyrakat, kawasan khusus, regional), PKH, BPNT, Pemberdayaan Pekarangan Pangan Lestari (KRPL) dan intervensi spesifik serta fasilitas pendukung lainnya. Sehingga, angka stunting di Langkat mampu menurun hing-

ga 23,3 persen pada 2018, hal ini diketahui dari pendataan ulang diwilayah 10 lokus stunting pada Januari 2018. "Sebelum ada berbagai upaya yang dilamukan Pemkab Langkat tersebut angka stunting mencapai 55,48 persen pada tahun 2013 menurut data Riskesdas 2013," katanya. “Pemkab Langkat akan terus berupaya untuk menekan angka 23,3 persen tersebut, hingga pada angka paling terendah,” ungkapnya. (ANT)

Pertemuan Gernas PPG Bappenas dengan Pemkab Langkat upaya percepatan mengatasi stunting di Kabupaten Langkat.

Wali Kota Yogyakarta Puji Adat dan Budaya Karo Kabanjahe-andalas Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Karo mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk studi banding dalam hal deteksi dini atas kerawanan di masyarakat. Lembaga ini menilai, sistem yang dibuat di DIY terkait pencegahan terhadap kerawanan ipoleksosbudhankam termasuk sangat baik. Badan Kesbangpol DIY yang membidani lahirnya FKDM di wilayah itu pun akhirnya menjadi tujuan studi banding. Beberapa persoalan menjadi tema bahan untuk berbagi ide dan gagasan dalam menanggulangi berbagai potensi kerawanan. Sementara tugas FKDM sendiri cukuplah berat. Lembaga ini harus menghimpun, mengumpulkan, dan mengolah setiap potensi kerawanan ipoleksosbudhankam yang kemudian direkomendasikan ke bupati sebagai bahan kebijakan. Tidak hanya FKDM, Kesbangpol Kabupaten Karo juga turut menyertakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) studi banding ke Pemko Yogyakarta, belum lama ini. "Kami ingin mengadopsi sejumlah keberhasilan Kesbangpol DIY dalam memenej potensi kerawanan, baik itu berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi maupun hal-hal lainnya, demikian juga yang berkaitan dengan FKUB, terlebih lagi DIY belum lama ini meraih “Harmony Award” dari Kementerian Agama RI,” kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Karo Drs Tetap Ginting. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan FKDM merupakan mitra strtegis peme-

rintah. "Keduanya adalah mitra strategis pemerintah yang terbentuk sebagai wadah penanganan yang proposional dan profesional dimana didalamnya terdapat unsur pemuka agama dan tokoh masyarakat," kata Tetap Ginting sembari menambahkan kunjungan pihaknya sebagai kunjungan balasan Kesbangpol DIY beserta FKDM dan FKUB. Melalui pertemuan ini, diharapkan menjadi wadah bagi Kesbangpol, FKDM dan FKUB Kabupaten Karo untuk belajar menimba informasi sebanyak-banyaknya. Selain itu, sebagai wadah untuk berintegrasi diantara lapisan masyarakat mengingat beragamnya kondisi etnis penduduk yang ada di Jogja, sehingga nantinya bisa diaplikasikan di daerah kami yang juga sebagai daerah wisata dengan kondisi penduduk yang beragam. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti melalui Kepala Kesbangpol Zenni Lingga, menjelaskan bahwa Yogyakarta menyandang beragam predikat, mulai dari Kota Budaya, Kota Wisata, Kota Pelajar, dan seterusnya. Predikat tersebut, lanjut Zenni, membawa konsekuensi logis yang membuat berbagai pihak datang untuk berkunjung bahkan tinggal di Kota Yogyakarta. "Maka syarat yang harus dipenuhi adalah harus tercipta kondisi aman, nyaman dan damai. Kalau itu tidak terpenuhi, maka orang akan berpikir dua kali untuk berwisata di Yogya. Orang tua yang ingin mengirimkan anak-anaknya sekolah atau kuliah di Yogyakarta juga berpikir lama," tandasnya. Untuk itu, Kota Yogyakarta terus memberdayakan forum-

forum seperti FKDM, FKUB dan lainnya. Pemko DIY memberdayakan forum itu melalui dana hibah oleh Pemko sebesar Rp 500 juta per forum. Pada kesempatan itu, Kepala Kesbangpol DIY Zenni Lingga, yang mengaku leluhurnya berasal dari Simalungun namun lahir dan besar di Sergai, mengungkapkan bahwa Pemko DIY, merasa tertarik dengan adat dan budaya Kabupaten Karo. “Kami sudah kunjungan kesana (Kabupaten Karo), setelah kami tahu bagaimana adat dan budaya Karo, seperti pola kekerabatan yang sungguh luar biasa, menjadi perekat keharmonisan yang ampuh serta relevan sepanjang zaman yang dikenal dengan “Rakut Sitelu, Tutur Siwaluh, dan Perkade-kaden Sepuluh Tambah Sada, hal itu tentunya bisa diadopsi juga sebagai perekat khebinekaan dalam menjaga NKRI,” ujar Zenni Lingga sembari titip salam Wali Kota Jogja kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana. Pada kesempatan itu juga dilakukan dialog antar FKDM DIY dengan FKDM Kabupaten Karo, yang dipandu Jernih Tarigan SH (Ketua), pensiunan Plt Sekda Kabupaten Karo. Turut hadir, Robert Tarigan SH, Drs Sastra Purba, Maradona Tarigan SH, Drs Pimpin Bangun. Demikian juga dialog antar FKUB DIY dengan FKUB Kabupaten Karo, saling berbagi informasi, pengalaman dan memberikan gagasan-gagasan sesuai tupoksinya masing-masing. Di penghujung pertemuan yang penuh dengan kekeluargaan itu, kedua belah pihak saling menukar oleh-oleh dan cindramata, khas daerah masing-masing. (RTA)

Kepala Kesbangpol Kabupaten Karo Drs Tetap Ginting didampingi Ketua FKDM Karo Jernih Tarigan saling tukar cindramata dengan Kepala Kesbangpol Zenni Lingga didampingi Ketua FKDM DIY Burhanuddin di kantor Wali Kota Yogyakarta.

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution saat menandatangani NPHD pengamanan Pilkada 2020 disaksikan Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji dan Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Rabu (20/11).

Bupati Madina Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2020 Madina-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menyerahkan dana hibah kepada TNI/Polri untuk anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Madina pada 2020 mendatang. Penyerahan dana hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Madina dengan Kodim 0212/ TS dan Polres Madina di Aula Kantor Bupati Madina, Rabu (20/11)

Rincian dana hibah yàng langsung ditandatangani Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution tersebut yakni untuk Polres Madina sebesar Rp4,5 miliar dan untuk Dandim 0212/TS sebesar Rp950 juta. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Wakil Ketua DPRD Madina Erwin Nasution, para asisten dan kepala OPD Madina. Usai melakukan tanda tangan dan kesepakatan, Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji dan Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto bersepakat untuk bersinergi melaksanakan pengamanan pilkada Madina dengan dana hibah tersebut. "Kami akan tetap bersinergi

antara TNI dan Polri dengan tujuan terciptanya Kamtibmas di Madina dalam rangka Pemilihan serentak pada 2020 mendatang," sebut keduanya. Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution menegaskan, Kabupaten Madina salah satu kabupaten yang akan ikut Pilkada pada tahun 2020 mendatang, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Madina akan memberikan atau mengalokasikan dana hibah untuk pengamanan Pilkada. Bupati juga berharap, dengan dialokasikannya anggaran dana hibah untuk pengamanan tersebut pelaksanaan Pilkada di Madina mulai dari berjalannya tahap hingga sampai akhirnya waktu pemilihan nanti, dapat berjalan lancar, ama dan damai. (JBL)

Sosialisasi Revolusi Mental

Wabup Segai Beri Motivasi pada Siswa SMA/SMK Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya, Sekda Provinsi Sumut DR R Sabrina, dan lainya diabadikan bersama sejumlah siswa-siswi pada sosialisasi revolusi mental bagi siswa siswi SMA dan SMK di Kabupaten Sergai, Rabu (20/11). Pantai Cermin-andalas Wakil Bupati (Wabup) Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menghadiri acara sosialisasi revolusi mental bagi siswa siswi SMA dan SMK di Kabupaten Sergai dan anggota gugus tugas gerakan nasional revolusi mental Provinsi Sumut. Acara yang dilaksanakan di Pantai Woong Rame Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (20/11) itu, dihadiri Sekda Provinsi Sumut DR R Sabrina, Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Sumut, Kepala Badan Kesbangpol Sergai serta para kepala OPD dan undangan lainnya. Wabup Sergai dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya perubahan karakter masyarakat Sumatera Utara (Sumut), terkhusus bagi siswasiswi SMA dan SMK. "Ini merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh peserta untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan dalam mewujudkan perubahan karakter masyarakat dan memantapkan pemahaman masyarakat ten-

tang pentingnya revolusi mental," kata Wabup. Wabup sangat mengapresiasi kegiatan yang diharapkan mampu merubah pola pikir generasi penerus bangsa menjadi lebih baik lagi. Berbicara mengenai pola pikir, pada kesempatan ini, Wabup membagi sebuah pengalaman, kepada para peserta sosialiasi. "Pekerjaan yang paling mulia adalah petani dan wirausaha. Sebab dengan adanya petani di Indonesia terkhusus di Sergai, kita dapat menikmati nasi, sayur-sayuran dan buah buahan dan lainnya," kata Wabup. "Sedangkan wirausaha merupakan orang yang telah menyediakan lapangan pekerjaan, seperti yang diamanatkan saat kita selesai menempuh jenjang pendidikan di tingkat universitas. Kita diimbau dan disarankan untuk bisa membuka lapangan pekerjaan di masyarakat," lajut Wabup. Darma Wijaya juga membagi beragam kisah yang telah dilaluinya, salah satunya, saat masih remaja. "Saya merupakan pengembala sapi dan hing-

ga saat ini saya masih memiliki ternak sapi. Selain beternak sapi, waktu itu, saya juga menjalankan beberapa kegiatan kewirausahaan," ungkapnya. "Mental kita harus di rubah, menjadi mental yang mandiri, untuk menggapai kesuksesan kita harus dapat membangun mental yang mandiri pada diri kita sendiri. Jika kita ingin menggapai sesuatu yang kita inginkan, menggapai sebuah kesuksesan kita jangan takut untuk terjatuh, karena semua itu butuh proses hingga akhirnya tercapai sebuah kesuksesan," tandasnya. Sementara Sekda Provinsi Sumut DR R Sabrina mengucapkan terima kasih kepada Wabup Sergai H Darma Wijaya beserta jajaran, yang telah memberikan motivasi saat menyampaikan sambutan kepada para peserta. "Saya berharap, seluruh pengalaman baik yang diceritakan maupun yang dikisahkan Wabup Sergai dapat menjadi motivasi yang dapat mendorong para pelajar untuk mencapai keberhasilan," ujarnya. (RYAD)

Pemkab Palas Gelar Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Sibuhuan-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas) melalui Dinas Petanian menggelar sosialisasi program pengawalan dan evaluasi peremajaan kelapa sawit di Aula Hotel Al-Marwah Sibuhuan, Rabu (20/11). Acara ini dibuka Bupati Palas diwakili Kadis Pertanian Palas Abdullah Nasution. Kepala Dinas Pertanian Palas Abdullah Nasution mengatakan, tahun 2018 Kabupaten Palas memiliki perkebunan kelapa sawit

kurang lebih 121.636,13 hentar yang terdiri dari perkebunan swasta nasional dan BUMN dengan luas kurang lebih 87.711,13 hektar. Untuk perkebunan kelapa sawit rakyat seluas kurang lebih 33.925 hektar. "Sosialisasi ini penting agar petani kelapa sawit diberdayakan kemampuannya dan dibantu sarana dan prasarana sehingga dapat meningkatkan produksi produktivitas kebun yang lebih baik," katanya. Dikatakan Abdullah,

perkebunan kelapa sawit di Palas merupakan tulang punggung ekonomi rakyat yang terus di topang dengan dukungan pemerintah. Pemkab Palas mengapresiasi adanya program Sosialisasi peremajaan sawit rakyat (PSR) yang sumber dananya dari badan pengelola dana perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). Harapan pemerintah ke depannya, kata dia, perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Palas ini menjadi contoh

terbaik model perkebunan sehingga menjadi modal bagi pemerintah untuk keseluruhan menuju kemandirian, kedaulatan dan kesejahteraan petani kelapa sawit. Narasumber dan pemateri dalam kegiatan sosialisasi dari Dinas Pertanian Provinsi Sumut Lis Andayani Siregar dan Manoppo. Hadir dikegiatan itu pimpinan OPD, camat se-Palas, unsur Forkopimda, pimpinan perusahaan, kelompok tani perkebunan. (ISN)

Peserta sosialisasi program pengawalan dan evaluasi peremajaan kelapa sawit yang digelar Dinas Pertanian Palas foto bersama.


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Kamis, 21 November 2019

andalas | Hal. 16

TITI KAMAL

KEGUGURAN USAI SYUTING KRISS HATTA

Dituntut 10 Bulan Penjara TUNTUTAN 10 bulan penjara yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendapat sorotan tajam dari Kriss Hatta. Sang aktor menganggap JPU tidak adil dalam mengajukan tuntutan. “Iya (tidak adil),” ujar Kriss Hatta usai sidang tuntutan kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bukan tanpa alasan Kriss Hatta merasa tidak mendapat keadilan. Sebab sebelumnya, Kriss sempat mendengar cerita dari salah satu pelaku tindak penganiayaan berat yang divonis jauh lebih ringan. “Ini real banget cerita ketika aku di Rutan Cipinang, ketemu sama seseorang yang baru mau bebas. Kena Pasalnya 351 ayat (1). Dia bacok istrinya karena dia enggak ngakuin dia sebagai suaminya di depan pacarnya. Itu divonis 5 bulan saja,” beber sang aktor. Dari situlah letak ketidakadilan versi Kriss Hatta tercetus. Mengingat dalam kasusnya, Kriss hanya satu kali memukul Antony Hillenaar. Sementara pelaku lain yang jelas menyerang memakai senjata tajam hanya divonis setengah dari tuntutannya. “Sajam (senjata tajam) tuh sudah masuk undang-undang darurat. Divonis 5 bulan. Saya dituntut 10 bulan hanya sekepret saja,” tutur Kriss Hatta. Kriss juga lantas membandingkan kasusnya dengan Jefri Nichol. Menurutnya, Jefri mendapat hukuman yang sangat ringan dalam kasus yang lebih berat yakni penyalahgunaan narkotika jenis ganja. “Jefri Nichol dituntut 10 bulan atas kasus narkoba, padahal narkoba adalah musuhnya negara,” kata pria 31 tahun. Kendati demikian, Kriss Hatta tak mau terlalu kecewa dengan tuntutan JPU. Dia memilih memanfaatkan kesempatan membela diri dalam agenda pledoi di sidang mendatang. “Kalian harus dengar apa yang akan saya utarakan dalam pledoi. Ini seru banget. Ini sidang gue anggap seperti game ya, bukan sebuah musibah yang harus gue hadapi,” pungkas Kriss.(BS)

Titi Kamal memiliki sebuah cerita di balik proses syuting film Makmum. Setelah menandatangani kontrak, Titi baru menyadari bahwa dirinya positif hamil anak ketiga. Singkat cerita, Titi Kamal mendapat keringanan agar karakter Rini yang diperankannya tidak disiksa habishabisan saat syuting. Padahal dalam naskah aslinya, Rini harus melewati banyak adegan berat dari mulai dijambak hingga dibanting. Sayangnya, usai menjalani proses syuting, Titi Kamal harus keguguran. Ia pun akhirnya menjalani proses kuretase atau kuret karena bayi di dalam kandungannya tidak berkembang. "Dan ternyata selesai syuting itu aku harus melalui proses kuret. Janinnya tidak berkembang. Jadi ya haaa... udah suratan takdir juga. Kalau nggak hamil mungkin aku bisa lebih berani," kata Titi dengan raut muka sedih. Titi Kamal menuturkan bahwa kandungannya saat itu masih berusia sekira delapan minggu. Namun istri Christian Sugiono tersebut harus merelakan apa yang sudah seharusnya terjadi. Film Makmum mungkin tidak berakhir sebagai film box office di Indonesia karena hanya mendulang sekira 800 ribu penonton. Namun rupanya film ini justru berjaya di negeri tetangga, Malaysia. Film Makmum tanpa disangka laris manis di Negeri Jiran. Film garapan Hadrah Daeng Ratu ini pun meraih rekor MURI sebagai film Indonesia terlaris di Malaysia. Titi Kamal pun mengaku sangat kaget sekaligus senang karena Makmum diapresiasi secara luar biasa di Malaysia. Meski harus kehilangan anak ketiganya, Titi tetap bersyukur karena film horor pertamanya mencetak prestasi. "Tapi apapun itu aku

syukuri, hasilnya bisa tetap maksimal dan banyak penonton. Makanya aku baru share sekarang. Karena pas preskon kemarin aku belum siap banget," pungkasnya. Dinyinyiri Titi Kamal baru-baru ini menjadi bintang tamu dalam akun Youtube Channel milik The Sungkars Family. Dalam video berjudul 'Nangis Bertiga Gara Gara ...', Titi Kamal menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh netizen dan dibacakan oleh Shireen serta Zaskia Sungkar. Salah satu pertanyaan yang menjadi perhatian ialah saat ada seorang netizen yang menanyakan perihal bagaimana proses hingga Titi Kamal akhirnya bisa hamil dan memiliki anak. Hal tersebut pun ditanyakan agar Zaskia Sungkar bisa mengikuti program tersebut dan memiliki keturunan. Kak Titi, ceritain dong tips pengalamannya waktu program. Cerita ke kak Kia, biar kak Kia semangat," kata Shireen Sungkar, membacakan pertanyaan netizen. "Waktu itu, ya ampun. Benarbenar sampai keliling dokter tiap minggu. Benar-benar habis ke dokter A, belum tahu hasilnya sudah ke dokter B, sudah ke dokter C, sampai Tian kaget. Aku tuh belanja dokter banget saking seringnya. Sampe ke alternatif, ke luar kota, katanya suruh olah raga, jaga makan, enggak boleh ada gula," jawab Titi Kamal.(BS)

LAPORAN PENISTAAN AGAMA

Atta Halilintar: Semua Orang Bikin Salah Atta Halilintar memilih tidak mengomentari laporan dugaan penistaan agama yang menyeret namanya. Ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta, Atta merasa belum perlu berbicara banyak. “Ya aku sih no comment saja ya,” ujarnya, Rabu (20/11). Daripada membahas laporan tersebut, Atta Halilintar lebih memilih mengambil hikmah dibaliknya. Atta meyakini bahwa setiap masalah bisa dijadikan pelajaran hidup. “Kalau aku pribadi sih masalah tuh kita jadi pelajaran untuk mendewasakan hidup ini ya,” kata dia. Terlebih bila menilik hakekat sebagai manusia, Atta Halilintar meyakini tidak ada satupun yang sempurna. Termasuk dirinya sendiri yang tak luput dari salah. “Kita ini bukan manusia sempurna, enggak mungkin enggak bikin salah, semua orang pasti bikin salah. Apalagi aku yang manusia biasa, bukan Superman,” tutur putra sulung pasangan Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid. “Aku bukan orang yang lahir lahir langsung sempurna, pasti banyak banget yang aku pelajari di hidup ini. Dari aku kecil sampai sekarang banyak banget pelajaran untuk lebih baik lagi,” tandasnya. Sebelumnya diberitakan, Atta Halilintar sempat dipolisikan seorang ustaz atas dugaan penistaan agama. Ustaz bernama Ruhimat mempermasalahkan salah satu konten YouTube Atta yang menurutnya melecehkan ajaran Islam karena mempermainkan gerakan salat. “Teriak sambil dorong-dorongan. Itu tidak masuk persyaratan, kriteria atau adab dalam salat,” jelas Firdaus Owiobo selaku kuasa hukum Ustaz Ruhimat usai membuat laporan pada 13 November 2019. (OK)

Hari Anak Sedunia, Ini 9 Rahasia Pola Asuh agar Tumbuh Cerdas dan Berbakti ANAK memang memberikan rasa sukacita bagi keluarga baru. Namun ketika ia mulai tumbuh dan menunjukkan tanda-tanda melawan, maka hal itu jadi sangat sulit bagi orangtua. Karenanya, diperlukan perlakuan atau pola asuh yang tepat agar anak tumbuh cerdas dan berbakti pada orangtua. Jadi, bagaimana baiknya cara pola asuh yang tepat? Berikut ulasannya melansir AsiaOne: 1. Anak terlihat menjengkelkan? Pakar perkembangan anak mengatakan bahwa anak kecil secara kognitif tidak mampu bersikap kejam atau jahat. Di sisi lain, orangtua yang bersikap tidak sabar terhadap anak akan cenderung berperilaku kurang baik, oleh karena itu sang anak mungkin juga akan salah memahami maksud Anda sehingga menyebabkan anak berperilaku kurang baik. Pakar pendidikan anak usia dini, Patricia Koh, mengatakan "Bersama bayi dan anak-anak adalah hal yang menyenangkan. Mereka biasanya tidak akan berperilaku buruk jika orang dewasa mampu memahami dan memenuhi apa yang mereka butuhkan" 2. Ingatlah dia masih kecil Jangan lupa bahwa anak kecil sama seperti orang dewasa. Mereka juga memiliki perasaan atau bertingkah ketika mereka lelah, lapar, bosan atau mereasa sakit. Bersikaplah realistis tentang kebutuhan anak Anda, dan pahami mengapa ia bertingkah. "Tidak masuk akal untuk mengharapkan seorang anak berusia dua tahun untuk duduk

diam selama 10 jam pada acara pernikahan, layanan gereja atau konser tanpa menuntut perhatian dari orangtua," kata Patricia. 3. Jauhkan dari ucapan nakal Jangan memberi tahu bahwa dirinya "nakal". Ucapan seperti itu tidak mendorong perilaku yang baik. Ketika ucapan tersebut digunakan terlalu sering, anak mungkin berpikir bahwa Anda memberi label karakternya dengan kelakuan buruknya. 4. Banyak aturan Memenuhi kebutuhan si kecil tidak berarti memanjakan dirinya. Jika Anda menyerah setiap kali dia berteriak, menendang atau memukul, dia akan belajar bahwa ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dan akan terus melakukannya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Menurut penelitian, tahuntahun awal seorang anak sangat penting dalam hal membangun perilaku. Seiring bertambahnya usia anak Anda dan mampu berpikir lebih mandiri, ia dapat dibiarkan mengeksplorasi dan membuat lebih banyak keputusan untuk dirinya sendiri, terutama jika Anda telah menetapkan batasan. 5. Menerapkan hukum sebab dan akibat Taktik disiplin yang dianjurkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) adalah membiarkan konsekuensi akan kelakuan buruk yang anak lakukan. Cara seperti ini tidak membujuk anak Anda keluar dari situasi yang sulit dan anak akan lebih memahami nilai atau makna yang diberikan.

6. Alihkan kecemasan Jika anak Anda merengek bahkan menangis tanpa henti, jangan dibiarkan begitu saja. Coba alihkan kecemasan yang dialaminya dengan hal lain agar berhenti menangis. Gunakan pendekatan pengalih perhatian agar kebiasaan tantrum itu tak berlanjut. 7. Hindari hukuman fisik Hukuman fisik dapat meninggalkan beban psikologis abadi pada anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dipukul lebih mungkin tumbuh dan rentan depresi, minum alkohol, pemarah, berbuat jahat atau kekerasan. 8. Disiplin adalah tentang cinta Jika Anda merasa stres dan mulai kehilangan kesabaran,

luangkanlah waktu untuk mengontrol pikiran dan emosi sebelum mengatasi kesalahan pada anak Anda. Tawarkan pelukan pada akhirnya untuk meyakinkan anak Anda bahwa Anda mencintainya. Bagaimanapun, disiplin yang sehat berasal dari cinta Anda untuk si kecil. 9. Semua orang di sekitarnya harus satu suara Seringkali dalam suatu keadaan, Ibu berkata "tidak", Ayah berkata "mungkin" dan Nenek berkata "ya". Jadi siapa bosnya? Anak anda akan mencari tahu siapa tautan terlemahnya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Pola asuh yang berhasil adalah tentang konsistensi. Semua orang yang ada di sekitar anak

Anda harus satu suara dengan orangtua agar anak mengerti mana yang baik dan mana yang buruk. Sering Memeluk si Kecil Pernahkah kamu mengalami hari yang buruk dan menyebabkan emosi yang tidak stabil? Sepertinya keadaan ini sering kali dialami oleh semua orang. Namun ada sebuah keajaiban yang mampu meredakan amarah tersebut, yaitu sebuah pelukan dari orangtua. Pelukan hangat terhadap orang yang disayang memang mampu membuat keadaan yang sedang tidak baik-baik saja menjadi lebih baik. Apalagi jika pelukan ini berasal dari orangtua yang diperuntukkan kepada anaknya. Bahkan banyak penelitian yang menjelaskan betapa pentingnya pelukan orang tua terhadap sang anak. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti asal University Of Columbia menyatakan bahwa sebuah pelukan bisa membantu anak kecil berkembang lebih cepat secara mental maupun fisik daripada anak anak yang kurang melakukan kotak fisik dengan orangtua mereka. Penelitian juga menjelaskan bahwa pelukan membuat seorang anak menjadi lebih kuat dan juga lebih bahagia. Penelitian ini menjelaskan bawah pelukan dapat menghasilkan oksitosin yang merupakan hormon yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan fisik. Oksitosin juga memicu pertumbuhan neuron dan sel anak. Intinya, ketika anak mendapatkan banyak pelukan, otomatis anak tersebut akan sehat dan bugar. Dan ketika orangtua

menunjukkan perhatian dan kasih saying secara terusmenerus, maka itu akan memperkuat hubungan yang sehat dan membuat orang tua serta sikecil bisa menjadi lebih bahagia. Namun tidak hanya itu, berikut manfaat pelukan terhadap anak yang telah dirangkum oleh Okezone dan dilansir dari theasianparent.com, Rabu (20/11/19). 1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Pelukan yang menghasilkan oksitosin mampu menyembuhkan dan melindungi tubuh sang anak. Hormon ini juga bersifat anti stress dan menghindari anak agar tidak mudah sakit. 2. Perkuat ikatan Anda dengan anak Penelitian juga menjelaskan bagaimana sebuah pelukan dapat meningkatkan dan menghilangkan segala ketakutan yang dimiliki sang anak. Oksitosin yang dihasilkan dari sebuah pelukan bisa meningkatkan ikatan yang baik, yang artinya semakin sering orangtua memeluk sang anak, otomatis ikatan yang mereka miliki akan semakin kuat. 3. Mengontrol amukan sang anak Anak yang masih kecil tentu tidak dapat mengatur emosinya di usia tersebut. Jadi akan sangat wajar terjadi ledakan ledakan amarah dari si kecil. Ketika anak mengamuk dan mengeluarkan amarahnya, sangat dianjurkan bagi para orangtua untuk segera memeluk sang anak. Karena hormone oksitosin yang dihasilkan dapat membuat anak merasa tenang dan amarahnya akan segera reda.(OKE)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.