Epaper andalas edisi kamis 23 oktober 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 23 Oktober 2014 | No: 2995/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Bongkar! Trotoar Jadi Taman di Depan Plaza Medan Fair

Bangunan Lippo Plaza berdiri di lahan eks Dirga Surya yang saat ini disorot sejumlah kalangan karena dinilai merugikan Pemprovsu. Tak hanya itu, pembuangan udara panas dari mesin generator Lippo Plaza ke badan j a l a n membuat gerah warga.

DEWAN: HAK PEJALAN KAKI DIABAIKAN

Medan-andalas Pengelola gedung Plaza Medan Fair di Jalan Gatot Subroto telah mengabaikan hak-hak para pejalan kaki. Pasalnya, trotoar di sepanjang gedung tersebut, yang seyogianya diperuntukan sebagai fasilitas umum bagi pejalan kaki, kini telah dijadikan taman.

Pantauan di lapangan, Rabu (22/10), di atas trotoar sepanjang gedung Plaza Medan Fair dengan lebar sekitar 1,5 meter tersebut telah ditanam berbagai jenis bunga dan pohan palem. Bahkan, permukaan saluran drainase di sepanjang gedung • LANJUT KE HAL. 15

KSO LAHAN DAN HOTEL DIRGA SURYA MERUGIKAN

andalas | hs poetra

andalas | robenson sidabariba

Trotoar di Jalan Gatot Subroto Medan persisnya di sekitar Plaza Medan Fair dijadikan taman, Rabu (22/10). Keberadaan taman itu membuat hak-hak pejalan kaki diabaikan sehingga membuat berang anggota DPRD Medan yang meminta Pemko Medan segera membongkarnya.

DPRDSU DIMINTA PANGGIL DIRUT PD PERHOTELAN

Unik Tapi Nyata RUTAN DISIDAK HP BONARAN DISITA Medan-andalas Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sukran Jamilan Tanjung belum bisa bernafas lega meskipun koleganya, Bonaran Situmeang selaku Bupati Tapteng sudah ditahan KPK. Pasalnya usai diperiksa saksi pada Selasa (21/10) kemarin, jika dari hasil pemeriksaannya indikasinya terbukti Sukran bisa saja juga di tahan lembaga anti rasuah tersebut. Menurut Wakil Ketua KPK, Busyro Muqqodas kepada wartawan di Medan, Rabu (22/ 10) proses pemeriksaan terhadap Wakil Bupati Tapteng itu dilakukan untuk bisa mendapatkan informasi tambahan terkait kasus dugaan korupsi yang disangkakan kepada Bupati Tapteng. "Proses pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui sejumlah orang yang peran-perannya itu bisa memberikan informasi tambahan. Apakah ada pejabat lain yang terkait atas dugaan korupsi yang kami sangkakan kepada Bupati tersebut," jelas Busyro.

Nikah 13 Pasangan Dibiayai Warga Kampung SALAH satu kampung yang ada di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melaksanakan nikah massal bagi 13 pasangan pengantin dengan biaya ditanggung oleh seluruh • LANJUT KE HAL. 15

Remisi Kesehatan Anggodo Dicabut Jakarta-andalas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencabut remisi kesehatan terhadap terpidana kasus percobaan penyuapan terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu.

"Sudah diumumkan bahwa remisi kesehatannya dicabut, siang ini barusan," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/10). Sejak 2010 hingga 2014, • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU, 22 OKTOBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.618 10.506 CNY 1.967 1.947 EUR 15.377 15.220 GBP 19.486 19.285 HKD 1.558 1.542

• LANJUT KE HAL. 15

Mata Uang Beli Jual 111 113 JPY 3.706 3.666 MYR 9.513 9.410 SGD 12.086 11.966 USD Sumber: BANK INDONESIA

Medan-andalas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut diminta tidak diam terkait masalah kerja sama operasional (KSO) pengelolaan Hotel Dirga Surya dan keberadaan lahan yang di KSO-kan Pemprovsu kepada pihak swasta. Karena KSO tersebut ditengerai merugikan Pemprovsu yang hanya memperoleh saham atau keuntungan 20 persen per tahun. "Anggota DPRD Sumut harus segera memanggil Dirut PD Perhotelan Cahyo Pramono untuk meminta penjelasan dan per-

tanggungjawaban, sekaligus mengkaji ulang KSO yang berjalan," ujar Koordinator Komisi Nasional Penyelamatan Aset Negara (Komnas PAN) HE Paulus Sirait menjawab wartawan, Rabu (22/10) terkait lahan eks Dirga Surya yang di-KSO-kan Pemprovsu kepada pihak swasta. Menurut HE Paulus Sirait, setidaknya anggota DPRD Sumut menanyakan kepada Dirut PD Perhotelan Cahyo Pramono, apa pertimbangan pihak Pemprovsu • LANJUT KE HAL. 15

8 Nama Dicoret, Jokowi Batal Umumkan Kabinet

Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak membatalkan untuk mengumumkan susunan kabinetnya pada Rabu (22/10) malam di Dermaga 303 Pos Bitung, Tanjung Priok, Jakarta. Sebelumnya, Jokowi buka suara tentang kondisi kabinetnya. Ia menyebutkan akan mengganti sekira delapan nama atas saran yang diberikan KPK dan PPATK. Terkait informasi pembatalan, hanya diberikan informasi acara batal oleh Biro Pers Kepresidenan,

para pewarta diminta meninggalkan lokasi Tanjung Priok. Sedianya Jokowi melakukan kunjungan kerja bahkan dikabarkan bakal mengumumkan kabinetnya, Rabu malam (22/10). Padahal sudah disiapkan panggung yang panjangnya hampir 30 meter menghadap laut dengan sistem pencahayaan dan sound system. Pihak Biro Pers mengatakan hanya dikabarkan informasi batal. Tanpa ada alasan • LANJUT KE HAL. 15

Dua Sukhoi TNI Indikasi Tindak Pidana AU Sergap Korupsi di Sumut 1.109 Kasus Pesawat Australia KPK TERIMA 1.858 PENGADUAN DUGAAN KORUPSI

Komisi Pemberantasan Korupsi menerima 1.858 pengaduan dugaan korupsi dari masyarakat Sumatera Utara selama 2012-2014 dengan pengaduan terbanyak dari Kota Medan. Banyaknya pengaduan masyarakat membuat KPK menilai perlunya terus dilakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi.

D

EMIKIAN disampaikan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di Medan, Rabu (22/ 10) pada Acara Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi

Untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan yang dihadiri berbagai kalangan khususnya satuan kerja • LANJUT KE HAL. 15

Busyro Muqoddas

Jakarta - andalas Dua pesawat tempur Sukhoi Su-30MKI dari Skuadron Udara 11, menyergap dan memaksa turun pesawat terbang asing bernomor registrasi VH-RLS, di wilayah udara nasional, Rabu (22/ 10). Pesawat terbang asing Beechcraft C-55Baron itu bisa dipaksa mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi, Manado. Bermula dari tangkapan radar Komando Pertahanan Udara Nasional TNI, diketahui ada pesawat

terbang tanpa ijin melintas di wilayah udara Indonesia pada pukul 07.41 WITA, di jalur udara A-461 berdasarkanroute chart (rute ruang udara). VH-RLS yang kemudian diketahui dipiloti Jacklin Greame Paul dan Mc Clean Richard Wayne, yang berkebangsaan Australia itu mengudara dari Darwin ke Cebu City, Filipina. Menurut Kepala Subdinas • LANJUT KE HAL. 15


SAMBUNGAN

Kamis 23 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

15

JIKA TERBUKTI, WABUP TAPTENG AKAN DITAHAN ................................................ • DARI HALAMAN. 1 Apakah Wabup Tapteng ada kemungkinan dijadikan tersangka? Busyro hanya menjawab semua itu tergantung dari proses pemeriksaan yang dilakukan. "Jika hasil dari pemeriksaan itu menemukan indikasi keterlibatannya, mungkin akan kita tahan. Tapi jika tidak, dia hanya menjadikan saksi saja," ujar Busyro singkat. Sekadar diketahui Komisi Pemberantasan korupsi memeriksa Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Sukran Jamilan Tanjung dalam penyidikan dugaan pemberian suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait sengketa pilkada Kabupaten Tapteng dengan tersangka Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang, Selasa kemarin. Sukran Jamilan Tanjung mengakui dicecar 30 pertayaan oleh penyidik KPK terkait dugaan korupsi yang melibatkan Bonaran Situmeang. "Ada 30 (pertanyaan)," kata Sukran singkat usai menjalani pemeriksaan. Sukran enggan menjelaskan secara mendetil pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyidik KPK. Ditanya apakah dirinya merupakan salah satu inisiator dugaan suap kepada mantan Ketua MK Akil Mochtar, Sukran membantahnya. "Tak ada itu," tegas Sukran. HP Bonaran Disita Sementara itu, mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul Raja Sempurnajaya di persidangan bercerita adanya temuan handphone hasil sidak di Rutan Guntur, tempat tahanan KPK dititipkan. Ternyata HP yang disita milik terdakwa Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) dan tersangka Bonaran Situmeang. "(Ditemukan) HP kan 2 kali, yang satu punya Wawan, yang satu Bonaran," kata pengacara Syahrul, Eko Prananto kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/10). Ada dua sidak yang dilakukan pihak Rutan. Menurut Eko, sidak pertama dilakukan sepekan lalu. "Itu Wawan yang ketemu, dan ini

terus ada lagi," sambungnya. Dari informasi yang diterima pihak Rutan memberlakukan sanksi atas temuan alat komunikasi yang dilarang di tahanan. "Sebulan itu tidak boleh dikunjungi keluarga. Semacam yang di KPK, Sui Teng (Cahyadi Kumala) kan kena juga," sebut Eko. Cahyadi yang juga menjadi kliennya ikut kena sidak bersama sejumlah tahanan lainnya seperti Akil Mochtar dan Anas Urbaningrum. "Karena satu kelompok penuh ditemukan HP, Akil, Anas ditemukan HP semua," ujar dia. Soal sidak HP ini, pengacara Bonaran, Tommy Sihotang mengaku tak tahu menahu. "Saya belum tahu itu," ujarnya saat dikonfirmasi. Sebelumnya pada 15 Oktober 2014 lalu, Bonaran mengatakan wakil Bupati Tapteng pernah bertemu dengan Akil Mochtar.''I tu wakil saya, Sukran Jamilan Tanjung. Saya sudah katakan Sukran Jamilan Tanjung ketemu di Akbar Institute. Itu mereka saling bicara mengenai pilkada Tapanuli Tengah, saya marah, tidak boleh bicara seperti itu. Jadi begitu," kata Bonaran seusai diperiksa. Bonaran disangka melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp750 juta. Dalam surat dakwaan Akil Mochtar, Akil disebut menerima Rp1,8 miliar dari Bonaran Situmeang. Meski Bonaran berdasarkan hasil perhitungan suara KPU Tapanuli Tengah memenangkan pilkada, namun hasil itu didugat oleh dua pasangan lain di MK, sehingga MK memutuskan panel Achmad Sodikin sebagai ketua merangkap anggota, Harjono dan Ahmad Fadlil Sumadi sebagai anggota.(BS/ANT/IN/MA)

REMISI KESEHATAN ANGGODO DICABUT.................................................. • DARI HALAMAN. 1 Anggodo telah memperoleh remisi umum dan remisi khusus sebanyak 24 bulan 10 hari. Anggodo juga mendapatkan remisi sakit berkepanjangan pada tahun 2014 selama lima bulan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-15.PK. 01.01.02 tahun 2014 tertanggal 15 Juli 2014 tentang Pemberian Remisi Sakit Berkepanjangan Tahun 2014. Usulan pemberian remisi sakit berkepanjangan itu diberikan Kanwil Hukum dan HAM Jawa Barat berdasarkan pemeriksaan dr Sony Wicaksono dari RS Pusat Jantung Harapan Kita, Jakarta yang mendiagnosa Anggodo sakit Angina Equivocal, DM type 2. Hal tersebut didukung keterangan dari dr Teguh AS. Rana-

kusuma dari neurologi FKUI yang mendiagnosa dirinya sakit Dizzines, Cervical Spur, HNP Lumbal, dan TB dengan infeksi sekunder paru-parunya yang tercantum dalam resume medis. Sehingga menurut Handoyo, Pembebasan Bersyarat juga tidak diberikan ke Handoyo. "Berarti belum memenuhi syarat PB-nya (Pembebasan Bersyarat)," tambah Handoyo. Anggodo yang ditahan sejak 14 Januari 2010 pernah mengajukan pembebasan bersyarat terhadap dirinya pada September 2014 lalu. Ia divonis selama 10 tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider lima bulan kurungan karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi untuk menyuap pimpinan dan penyidik KPK sejumlah Rp5,15 miliar.(ANT/BS/MA)

NIKAH 13 PASANGAN DIBIAYAI WARGA KAMPUNG............. • DARI HALAMAN. 1 warga setempat. "Warga kampung sendiri yang menanggulangi biaya perkawinan massal ini," kata seorang tokoh agama di Kampung Mafta Kecamatan Sei Lepan, Tuan Imam di Sei Lepan, Rabu (22/10). Tuan Imam menjamin bahwa seluruh biaya pernikahan di kampung itu untuk ke-13 pasangan pengantin disediakan oleh seluruh warga. Kampung Mafta ini sudah terkenal sejak lama mengadakan pernikahan massal kepada warganya yang akan menikah. Selain seluruh biaya pernikahan ditanggung warga, seluruh pasangan usai menikah secara resmi diberi rumah sederhana berukuran 4x7 meter. Resepsi pernikahan itu juga digelar di lapangan kampung sebelah Masjid Raya Kampung Mafta. Setiap pasangan pengantin menggunakan pakaian adat daerah masing-masing mulai pakaian adat Karo, Melayu, Toba hingga Jawa. Saat resepsi digelar, 13 pasangan pengantin ini diperkenalkan dan dipersilakan berjalan di atas karpet merah layaknya seorang model. Lalu warga kampung secara bergantian memberikan tepung tawar kepada 13 pasangan ini. Mereka juga diberikan buku dan sertifikat nikah oleh pemuka adat Kampung Mafta. Secara terpisah, seorang pengantin Nura Yunita mengatakan, senang dan bahagia karena menikah bersama dengan warga yang lain secara gratis. "Ya merasa senanglah nikah secara bersama-sama dengan

warga lainnya," katanya. Diharapkan apa yang sudah dilakukan sekarang ini dapat terus dilestarikan kemudian hari kepada warga kampung lainnya. Informasi yang diperoleh menyebutkan Ke-13 pengantin menggunakan pakaian adat dari 13 suku di Indonesia diantaranya busana Melayu, Jawa, Karo, Mandailing, Batak, Melayu Banjar, Aceh, Kalimantan, dan Simalungun, adalah jamaah Majelis Taklim Fardu Ain (Matfa) Indonesia. Pesta pernikahan massal yang digelar pertama kali di Kampung Mafta Indonesia mendapat perhatian Ulama dan tokoh-tokoh agama. Terlihat hadir H Anton Medan, Petua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumut, pemimpin pondok pesantren dari Sumatra Utara dan Aceh. "Inilah Indonesia, semua umat berkumpul baik Islam, Kristen, Budha dan Hindu dengan semangat kasih sayang, karena Islam mengajarkan kasih sayang, bukan pertikaian atau saling menghakimi," ujar Anton Medan yang mengaku baru tiba dari Tiongkok merayakan ulang tahunnya bersama keluarga. Kampung Matfa Indonesia dihuni 1600 jiwa, 260 Kepala Keluarga. Mereka hidup swakelola, bekerja sesuai dengan kemampuannya dan semua hasil usaha dikelola Baitul Mal Mafta Indonesia. Di tanah seluas 13 hektar, dibangun areal pemukiman, industrirumahan, pertanian, perternakan, pasar rakyat, sekolah gratis, pengobatan gratis dan menjadikan harta seluruh jamaah sebagai titik nol perekonomian.(ANT/BS/MA)

Beberapa personel TNI AU mengawal pilot asing asal Australia yang pesawatnya dipaksa mendarat oleh jet tempur Sukhoi di Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (22/10). Pesawat latih jenis BE 95 dari Australia menuju Filipina itu terpaksa dimankan pihak TNI AU karena tidak memiliki izin melintas (Flight Clearence) di wilayah udara Indonesia.

DUA SUKHOI TNI AU SERGAP PESAWAT AUSTRALIA........................................................................ • DARI HALAMAN. 1 Penerangan Umum TNI AU, Kolonel Penerbang Agung Sasongkojati, di Jakarta, Rabu (22/10), Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II, Marsekal Pertama TNI Tatang Harlyansyah, memerintahkan Pusat Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional

II berkedudukan di Makassar menggelar operasi penyergapan. Selama masa persiapan, pengendali operasi bekerjasama dengan MATSC (Makassar Air Traffic Centre) mengendalikan lewat radio agar pesawat tersebut membelok keluar dari wilayah udara nasional. Namun peringatan militer Indo-

nesia itu tidak digubris dan VHRLS tetap terbang ke arah Ambon. Melihat gelagat tidak bersahabat, dua Sukhoi Su-30MKI dengan call sign Thunder Flight, diterbangkan. Thunder One adalah Letnan Satu Penerbang Wanda dan Mayor Penerbang Idris serta Thunder Two diawaki Kapten Penerbang Fauzi dan Mayor Penerbang Ali.

"Pada pukul 09.02 WITA, Thunder Flight dengan cepat tinggal landas menuju sasaran, dan pada pukul 10.38 WITA berhasil menyergap pesawat sasaran pada posisi 150 mil laut, pada ketinggian 10.000 kaki dan kecepatan 170 knots di sebelah selatan Manado," kata Sasongkojati. "Setelah dipaksa dan didekati

kedua Su-30MKI Flankers untuk mengarah ke Manado, akhirnya pesawat terbang itu mau menurut dan mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi Manado pada jam 11.29 WITA," kata dia. Paul dan Wayne langsung diinterogasi di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi dan pemeriksaan masih berlangsung.(ANT/BS/IN/MA)

KSO LAHAN DAN HOTEL DIRGA SURYA MERUGIKAN........................................................................... • DARI HALAMAN. 1 merubah status Hotel Dirga Surya jadi Gedung Lippo Plaza dan memberikan pengelolaannya selama 30 tahun kepada PT Cakrawala Dekatama selaku pihak ketiga. "Dan kenapa pihak Pemprovsu hanya memperoleh saham atau keuntungan 20 persen per tahun sehingga terjadi penurunan tajam Pendapatan Asli Daerah (PAD) PD Perhotelan pada tahun 2013," ujar HE Paulus Sirait. Informasi yang diperoleh, sambung HE Paulus Sirait, tahun 2010 PAD yang masuk senilai Rp650.000.000. Tahun 2011 Rp 650.000.000, tahun 2012 Rp638. 000.000. Sedangkan untuk tahun 2013 terjadi penurunan drastis ke

angka Rp116.000.000. "Nah, tidak tertutup kemungkinan jelas ada apa-apanya. Kok terjadi penurunan tajam PAD. Kita curiga, jangan-jangan dalam penurunan PAD itu oknum tertentu yang diuntungkan tapi justru Pemprovsu merugi. Jika ini benar, maka DPRD Sumut, Kejatisu dan Poldasu harus menyelidikinya kenapa hal itu bisa terjadi," ungkap HE Paulus Sirait. Permintaan untuk meninjau ulang KSO lahan serta Hotel Dirga Surya ini sebelumnya juga disampaikan Direktur Eksekutif LSM Tralindo Sumut Drs R Damanik MSi Randiman menegaskan Pemerintah provinsi Sumatera Utara diminta untuk mengkaji ulang kerja

sama operasional (KSO) pengelolaan Hotel Dirga Surya dan keberadaan lahannya yang di-KSO-kan karena dinilai sangat merugikan. "Setahu kita dulunya, baik lahannya maupun Hotel Dirga Surya itu adalah milik Pemprovsu. Tapi saat ini kita mendapat informasi lahannya sudah di-KSO-kan dan dikelola salah satu perusahaan swasta yakni Lippo Plaza dengan status HGB dan Pemprovsu memperoleh saham atau keuntungan 20 persen per tahun. Nah, tentunya dalam hal ini kita sangat prihatin karena nilai saham itu terlalu kecil jika dilihat dari keberadaannya sebagai pemilik aset," ujarnya. Menurut Damanik, jika tidak dikaji ulang atau hal ini dibiarkan Gubsu Gatot Pujo Nugroho atau-

pun pihak Pemprovsu tentunya aset tersebut akan hilang. Sehingga dikhawatirkan aset itu akan jadi milik perusahaan swasta. "Alasan kita sederhana saja, Hotel Dirga Surya itu sudah dirubuhkan dan peruntukannya diubah menjadi rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Ditambah lagi nama bangunan Hotel Dirga Surya itu dirubah dan diganti dengan nama perusahaanyangmenjalinKSOdengan Pemprovsu," ungkap Damanik. Sementara itu, Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Setdaprovsu Bondaharo Siregar menjelaskan, kepemilikkan tanah di Lahan Dirga Surya masih tetap milik Pemprovsu sepenuhnya. "Kalau soal status kepemilikan tanahnya, sepenuhnya masih milik

Pemprovsu. Artinya, hingga saat ini belum diperjualbelikan kepada orang lain dan sertifikatnya disimpan di PD Perhotelan," jelas Bondaharo. Hal senada juga disampaikan Gubsu Gatot Pujonugroho ST, MSi bahwa status tanah Eks Hotel Dirga Surya masih tetap milik Pemprovsu. Disinggung soal pembagian saham, Gubsu menyarankan wartawan untuk menanyakan langsung ke Direktur Utama PD Perhotelan Sumut Cahyo Pramono. "Tanyakan saja kepada Dirut PD Perhotelan Sumut Cahyo Pramono karena tentunya sudah pasti ada pembicaraan secara intens dengan pihak mitra kerja kita," ujar Gubsu menjawab wartawan saat berada di ruang Humas Lantai III Kantor Gubsu.(WAN)

8 NAMA DICORET, JOKOWI BATAL UMUMKAN KABINET.................................................................. • DARI HALAMAN. 1 yang jelas. Informasi yang diperoleh menyebutkan Presiden dan beberapa anggota tim transisi serta Danpaspamres justru menuju jalan Teuku Umar kediaman Megawati Soekarnoputri. Pascapembatalan tersebut situasi di Dermaga Pos Bitung, Tanjung Priok, sejumlah jurnalis yang mencapai ratusan orang pun terpaksa mengemas sejumlah peralatan liputannya. Kamera televisi yang sudah siap menyorot dan memberikan tayangan langsung, kembali menggulung peralatannya. Terlihat jelas raut kekecewaan. Apalagi, pengumuman ini sebenarnya terkesan secara tiba-tiba. Ratusan wartawan yang meliput, akhirnya menghibur diri dengan berfoto bersama. Beberapa berteriak-teriak dan tertawa. Bahkan, beberapa wartawan televisi saling menyoroti kawan seprofesi lainnya yang asik mendiskusikan soal pembatalan ini. Apalagi, ada beberapa wartawan

yang mendegar langsung informasi dari Biro Pers Istana Negara. Di lokasi terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo belum bisa diumumkan Rabu (22/10) malam ini. "Dalam satu-dua hari lagi," kata JK menjawab pertanyaan presenter Metro TV Najwa Shihab tentang kapan pastinya pengumuman kabinet tersebut. Bahkan sempat terucap oleh JK bisa saja pengumuman itu disampaikan hari Minggu. Kalla menambahkan ada banyak hal yang menunda finalisasi penunjukan para anggota kabinet Jokowi, seperti rekomendasi KPK, usulan dari partai politik pendukung, dan perimbangan daerah dan gender. "Usulan papol itu penting karena kalau ada masalah, misalnya di DPR, mereka juga yang mendukung kami," ujar JK. Sebelumnya Presiden Jokowi menyebutkan akan mengganti setidaknya delapan nama calon anggota kabinetnya. "Ada delapan

nama yang tidak diperbolehkan. Sudah itu. Tidak boleh saya sebutkan," tutur Kepala Negara di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (22/10). Jokowi wanti-wanti kepada pers agar tidak menebak-nebak ke-8 nama yang tidak direkomendasi tersebut. "Jangan ada media yang menulis nama-nama itu dan menebak-nebak. Saya peringatkan ya saya perlu sampaikan ini," katanya. Menurut Jokowi, identitas mereka perlu dirahasiakan dan dilindungi karena itu menyangkut nama baik seseorang. Sebelumnya, menurut Jokowi, ada beberapa media yagn mengumumkan namanama tersebut namun ternyata tidak tepat. Untuk selanjutnya, Jokowi akan mengganti ke-8 nama tersebut. "Sekarang nama-nama itu akan diganti atas usulan tokohtokoh sebelumnya atau namanama baru," kata Jokowi. Ia juga menegaskan pilihan atas nama-nama anggota kabinet adalah hak prerogatif presiden, tidak terkait kelompok kepentingan tertentu atau pun tim transisi. Lantas, kapan nama anggota kabi-

net akan diumumkan? "Dulu kan sudah saya sampaikan setelah dilantik akan segera secepatnya disampaikan kabinet. Secepatcepatnya. Maunya kerja cepat, tapi cepat kalau keliru bagaimana," katanya Jokowi lagi. Sementara itu, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Rabu malam kembali mengunjungi kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputi. Hasto menyebutkan beberapa alasan mengapa Presiden Joko Widodo masih belum mengumumkan nama-nama menteri di kabinetnya. "Kami memahami begitu besarnya harapan masyarakat terhadap pengumuman kabinet. Tapi, sebagai presiden yang taat terhadap peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Kementerian negara maka hari ini telah dikirimkan surat kepada DPR RI," ujar Hasto di depan kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Dia menegaskan terkait persoalan penggabungan ataupun pemisahan kementerian dalam

kabinet diperlukan pertimbangan dari DPR. Hasto pun berharap agar pertimbangan dari lembaga legislatif itu bisa disampaikan secepatnya. Hal ini untuk memenuhi aspek etika dalam hubungan antara eksekutif serta legislatif. "Tentu saja untuk memenuhi aspek etika penyelenggaraan kehidupan bernegara mengingat pemerintahan Jokowi menempatkan DPR sebagai mitra yang strategis. Dimana kerja sama antara lembaga tinggi negara sangat diperlukan," sebutnya. Lagipula, menurut Hasto tidak ada masalah kalau saat ini Jokowi belum mengumumkan susunan kabinetnya. Dia mengatakan menyesuaikan ketentuan UndangUndang kalau presiden diberikan waktu 14 hari sejak pengambilan sumpah presiden. "Mengingat dalam ketentuan undang-undang, presiden diberikan waktu 14 hari sejak pengambilan sumpah. Maka masih tersedia waktu untuk menetapkan seluruh menteri-menteri itu," tuturnya.(IN/BS/MA)

BONGKAR! TROTOAR JADI TAMAN DI DEPAN PLAZA MEDAN FAIR............................................ • DARI HALAMAN. 1 tersebut tampak juga sudah ditutup dengan membuat taman di atasnya. Akibatnnya, saat warga pejalan kaki melintas dari kawasan itu terpaksa berjalan di badan jalan yang cukup padat dilalui kendaraan bermotor. Kondisi seperti ini tentu tidak hanya dapat membahayakan nyawa para pejalan kaki, tapi saluran drainase di kawasan itu juga akan sulit dikontrol dinas terkait. Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Edward Hutabarat sangat menyayangkan tindakan pihak pengelola gedung Plaza Medan Fair yang telah mengabaikan hak-hak para pejalan

kaki dengan merubah fungsi trotoar menjadi taman. "Trotoar itu termasuk fasilitas umum dan hak para pejalan kaki. Kalau itu dibuat jadi taman untuk kepentingan gedung, berarti pihak pengelola Plaza Medan Fair sudah menyerobot fasilitas umum yang disediakan Pemko Medan," kata Edward. Untuk itu, Edward yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) III diantaranya Kecamatan Medan Petisah ini, medesak Pemko Medan supaya segera membongkar taman tersebut dan mengembalikan fungsinya sebagai sarana bagi pejalan kaki. Selain itu, tindakan penyerobotan fasilitas umum, juga harus diberi sanksi sesuai hukum yang berlaku.

"Masalah itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, kalau dibiarkan tentu akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Jadi, Pemko Medan harus segera membongkar taman itu dan menindak tegas pengelola Plaza Medan Fair yang sudah menyerobot fasilitas umum tersebut," ujarnya. Edward mengungkapkan, pihaknya melalui Komisi terkait di DPRD Medan akan memanggil Dinas Pertamanan Kota Medan, Camat Medan Petisah serta pengelola gedung untuk mempertanyakan perubahan fungsi trotoar tersebut. "Daerah itu salah satu daerah pemilihan saya, jadi nanti melalui Fraksi (PDI Perjuangan) akan mengusulkan kepada komisi ter-

kait untuk memanggil mereka guna dilakukan dengar pendapat," tandas Edward. Edward menilai, selama ini Pemko Medan telah mengabaikan hak-hak para pejalan kaki. Selain banyak trotoar di sejumlah ruas jalan di Kota Medan rusak, sebagian besar juga beralih fungsi menjadi tempat parkir dan dijadikan taman. Hal tersebut menunjukkan Pemko tidak memperhatikan trotoar sebagai hak pejalan kaki. "Jika Pemko Medan tidak mengantisipasi masalah itu, bukan tidak mungkin beberapa tahun ke depan Kota Medan tidak lagi nyaman bagi pejalan kaki. Dan sebenarnya, terabaikannya hak pejalan kaki di Kota Medan lebih

disebabkan karena Pemko Medan menganut asas pembiaran," pungkasnya. Sementara itu, Camat Medan Petisah M Yunus, mengakui bahwa perubahan fungsi trotoar di depan gedung Plaza Medan Fair menjadi taman dibangun sendiri oleh pihak pengelola gedung. "Setau saya taman itu bukan Pemko Medan yang bangun. Namun supaya lebih jelas coba langsung dikonfirmasi ke Dinas Pertamanan," ujar Yunus saat dihubungi melalui telepon selulernya. Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu saat dihubungi melalui telepon selulernya, tidak dijawab. Saat dikonfirmasi melalui SMS, juga tidak dibalas. (BEN)

INDIKASI TINDAK PIDANA KORUPSI DI SUMUT 1.109 KASUS .......................................................... • DARI HALAMAN. 1 perangkat daerah (SKPD) Sumut. Koordinasi dan Supervsi Pencegahan dan Korupsi itu juga bertujuan utama memastikan hasil kordinasi supervisi pencegahan 2013 telah ditindaklanjuti pemda yang diamati hingga menurunkan potensi tindak pidana korupsi dan tingkat korupsi Dari 1.858 pengaduan itu, yang sudah diverifikasi sebanyak 1.850 kasus dan yang selesai ditelaah 501 kasus dan

laporan file 1.342 kasus. Mengenai 1.850 kasus yang ditelaah itu, indikasi tindak pidana korupsi mencapai 1.109 kasus dan indikasi non tindak pidana korupsi 741 kasus. Berdasarkan delik yang terbanyak adalah perbuatan melawan hukum/menyalahgunakan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara sebanyak 861 kasus, non tindak pidana korupsi 741 dan penyuapan 129 kasus. Dia menjelaskan, gambaran hasil pengamatan APBD,

permasalahannya antara lain penyusunan APBD belum didukung standar harga yang profesional sehingga rancangan APBD tidak realistis atau terlalu tinggi dan menimbulkan potensi "mark up". Kemudian, komposisi anggaran belanja modal kurang dari 30 persen serta realisasi kurang dari 80 persen rata- rata periode 5 tahun terakhir yang berakibat pada masyarakt kurang dapat menikmati pelayanan/ fasilitas publik yang seharusnya mereka terima dari pemerintah

daerah. Di bidang ketahanan pangan seperti kontribusi produksi sapi potong lokal masih rendah yang berakibat pada ketersediaan daging sapi kurang terjamin sehingga mengakibatkan harga daging sapi di pasaran menjadi sangat rentan. Kemudian, pengendalian atas perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan juga belum optimal yang berdampak pada lahan sawah mengalami pengurangan/alih fungsi lahan Gubernur Sumut, H Gatot Pujo

Nugroho menyebutkan, Pemprov Sumut akan menginstruksikan semua jajajaran yang melaksanakan proyek APBD untuk membuat pengumuman soal pembangunan dan anggarannya. Dengan langkah itu, maka masyarakat juga semakin mudah melakukan pengawasan seperti yang diinginkan KPK untuk dapat menekan korupsi. "Sebagai Gubernur, saya juga siap menerima laporan tentang kinerja dinas dan bupati/wali kota dan siap berkoordinasi dengan KPK," katanya.(ANT/BS/MA)


Kamis 23 Oktober 2014

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Meminimalisir Perilaku Korup di Sumut

K

PK menerima 1.858 pengaduan dugaan korupsi dari masyarakat Sumatera Utara selama 2012-2014 dengan pengaduan terbanyak dari Kota Medan. "Terkait banyaknya pengaduan ini, perlu terus dilakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi,"kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. Dia mengatakan itu pada Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan dihadiri berbagai kalangan khususnya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Sumut di Medan, Rabu (22/10). Koordinasi dan Supervsi Pencegahan dan Korupsi itu juga bertujuan utama memastikan hasil koordinasi supervisi pencegahan 2013 telah ditindaklanjuti Pemda yang diamati, hingga menurunkan potensi tindak pidana korupsi dan tingkat korupsi Dari 1.858 pengaduan itu, yang sudah diverifikasi sebanyak 1.850 kasus dan selesai ditelaah 501 kasus dan laporan file 1.342 kasus. Banyaknya pengaduan tindak pidana korupsi dari Sumatera Utara di Sumut itu, jelas memprihatinkan kita. Hal itu bermakna perilaku korupsi di daerah ini masih cukup tinggi, utamanya melibatkan kalangan pejabat pemerintah. Apa pun yang melatari tetap maraknya perilaku korup di Sumut tersebut, jelas tidak dapat ditolerir. Sebab, yang namanya korupsi, jelas akan merugikan keuangan negara, yang berimbas pada tidak optimalnya percepatan pembangunan. Nah, terkait dengan kedatangan pimpinan KPK ke Pemprovsu dan DPRD Sumut, kemarin, kita berharap akan dapat menumbuhkan kesadaran baru bagi kalangan eksekutif dan legislatif di daerah, untuk melakukan self control terhadap godaan korupsi. Dengan kata lain, harus senantiasa dilakukan berbagai upaya untuk meminimalisir perilaku korup, agar alokasi anggaran pembangunan benarbenar tepat sasaran, dan tidak malah lebih banyak merembes ke kantong-kantong atau rekening pejabat. Upaya meminimalisir perilaku korup di Sumut sejatinya bisa dengan mudah dilakukan, jika para pemimpin eksekutif dan legislatif plus yudikatif, bisa menjadi teladan. Keteladanan ini misalnya bisa dimulai dari pola rekrutmen pejabat daerah. Hendaknya rekrutmen pejabat dilakukan benar-benar mengacu pada fit and proper test yang objektif melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang ada di Pemprov/ Pemkab/ Pemko, dan bukan asal rekrut menyelaraskan dengan selera pimpinan. Rekrutmen pejabat juga harus meniadakan upeti dan berbagai bentuk setoran lainnya, yang memungkinkan mereka akan bekerja sesuai dengan tupoksinya dan bukan bekerja demi mengembalikan modal setoran. Semoga arahan KPK bisa menyadarkan para pejabat di Sumut, sehingga tak lagi ramai-ramai melakukan korupsi.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Gubsu: Matikan TV Pukul 18.00-21.00 WIB Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho kembali mengingatkan setiap rumah tangga untuk mematikan televisi di rumah pada pukul 18.00-21.00 WIB. Hal itu menyikapi semakin tidak mendidiknya tayangan televisi sekaligus mengembalikan budaya belajar dan beribadah pada jam tersebut. Hal itu disampaikan Gubsu ketika menerima audiensi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Utara di rumah dinas, Selasa malam (21/10). Gubsu didampingi Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik menerima kehadiran Ketua KPID Sumut Abdul Haris Nasution beserta Isvan Dahrian Nasution, Mutia Atiqa dan Parulian Tampubolon. "Dalam berbagai kesempatan saya sering mengingatkan agar semua keluarga di Sumut untuk mematikan televisi setiap pukul 18.00 sampai pukul 21.00 untuk memberi kesempatan kepada anakanak dan keluarga belajar dan beribadah," kata Gubsu. Gubsu mengutarakan kegundahannya memantau perkembangan siaran

AUDIENSI – Gubsu ketika menerima audiensi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Utara di rumah dinas, Selasa malam (21/10). televisi yang hanya sekedar menyajikan tontonan, jauh dari tuntunan. Terlebih lagi pada jam-jam yang dahulu digunakan dalam keluarga untuk beribadah dan belajar bertepatan dengan siaran primetime,

yang justeru diisi dengan program yang kurang mendidik. "Televisi ini bisa sangat mempengaruhi kepribadian anak-anak, bila kebiasaan seperti ini diteruskan maka sangat mengkhawatirkan perkembangan

anak-anak kita," ujar Gubsu. Berdasarkan penelitian bersama Undip, YPMA, dan UNICEF, anakanak di Indonesia menonton televisi 3-5 jam pada hari kerja dengan ratarata 3,5 jam per hari dan 6-8 jam

Soal Minimnya Honor

Anggota DPRDSU Curhat ke KPK Medan-andalas Salah seorang anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Sudarto Sitepu mengeluhkan minimnya honor anggota legislatif di daerah kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), saat pimpinan lembaga superbody itu melakukan kunjungan ke DPRD Sumut. "Sebelum menjadi anggota DPRD Sumut, saya dua periode di DPRD Kabupaten Karo dan selama 10 tahun itu pula tidak

pernah naik gaji," kata Sudarta di hadapan anggota KPK, M Busyro Muqoddas, pada paripurna DPRD Sumut dan KPK dipimpin Ketua Dewan H Ajib Shah SSos, Rabu (22/10). Menurut Sudarto, honornya saat menjadi anggota DPRD Karo terbilang minim yakni hanya Rp 11 juta perbulan. Seperti di DPRD Sumut misalnya, dia meneliti sedikitnya dalam setahun anggaran ada dua kali anggota dewan melakukan perjalanan dinas menelan biaya hingga Rp 5 miliar. Dia menduga anggaran tersebut sebenarnya rawan dikorupsi, namun terkesan dilindungi Undang-Undang. "Saya pikir sebenarnya cukup banyak hal-hal atau program pemerintah menjadi

ajang korupsi namun terkesan dilindungi UU. Seperti biaya perjalanan dinas cukup besar apakah itu perlu, sementara honor anggota dewan terbilang kecil,"katanya. Pada kesempatan itu, Sudarto juga menyinggung banyaknya pejabat eselon III di lingkungan pemerintahan yang mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke luar negeri, dengan gaji tak seberapa. Sementara, anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafiz di sela acara itu mengatakan kepada andalas, pihaknya sebagai wakil rakyat mengapresiasi kehadiran pimpinan KPK yang memberikan supervisi perspektif antikorupsi kepada anggota dewan.

Namun, Fauzi menekankan, para pejabat baik legislatif dan eksekutif sebenarnya tidak ada keinginan melakukan korupsi. "Seringkali terjadi, praktik korupsi melibatkan pejabat di daerah, karena mereka tidak paham administrasi keuangan dan aturan perundangan,"katanya. Dalam konteks demikian, Fauzi berharap ke depan, pihak KPK lebih concern dalam menjalankan tupoksi utamanya, yakni dalam melakukan pencegahan semakin maraknya tindak pidana korupsi. "Jika ditengarai terdapat pejabat pemerintah atau anggota legislatif terindikasi mengarah korupsi, hendaknya segera diingatkan, bukan malah dibiarkan hingga terjerumus semakin dalam,"kata Fauzi.(UJ)

RS Dr Pirngadi Nyaris Terbakar Medan-andalas Kebakaran kecil terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi, Medan. Percikan api yang sempat terjadi diduga akibat korsleting listrik di salah satu panel di belakang ruang Wakil Direktur SDM, Rabu (22/ 10) sekitar pukul 10.30 wib. Api yang sempat keluar dan mengenai broti bangunan yang berada di atas panel menyebakan penerangan di area perpustakaan, ruang rapat, ruangan pegawai tiba-tiba mati. Namun, api yang sempat keluar cepat dipadamkan setelah salah seorang pegawai di dapur melihat dan memanggil satpam yang memadamkan api menggunakan racun api. Salah seorang pegawai Ida (50) mengatakan, terkejut mendengar suara percikan listrik yang menyebabkan mati lampu. "Rupanya ada korsleting, untung segera dipadamkan oleh satpam. Karena listrik padam kami jadi gak bisa kerja, ruangan gelap," ujarnya.

Kasubag Hukum dan Humas RS Pirngadi Medan Edison Perangin-angin SH, M Kes MH membenarkan terjadi korsletik listrik walaupun tidak sampai membuat kehebohan karena petugas keamanan langsung menyemprotkan racun api pada listrik yang terbakar. "Baru kali ini kejadian. Yah, kemungkinan akibat bangunan sudah tua, ini kan gedung zaman belanda. Sampai saat ini terus dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh pegawai ahli. Pekerjaan sedikit terganggulah. Pemadaman pun terjadi hanya di bagian ruang direktur, ruang rapat I dan II, perpustakaan, ruang kabag umum, ruang wadir sdm, dan yang di daerah sekitar situlah. Tadi katanya sub panelnya sudah dibuka dan akan diganti, jadi sudah amanlah," terangnya. Maksimalkan K3 RS Menanggapi terjadinya korslet listrik tersebut, anggota DPRD Kota Medan Bahrumsyah menilai perlunya

dimaksimalkan dan lebih ditingkatkan lagi petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) rumah sakit milik Pemko Medan ini. “Inikan sarana atau tempat pelayanan publik, harusnya dibuat safety tata ruangnya, K3 demi keselamatan pengunjung dan pasien, termasuk salah satunya masalah listrik, jangan jadi persoalan di rumah sakit Pirngadi,” tegasnya. Ia berharap, manajemen rumah sakit harus membentuk K3 yang sangat ketat dan perlunya antisipasi secara dini. “Perhatikan K3 nya termasuk jaringan listrik, kalau tidak siap, terjadi korslet, ini jadi persoalan apalagi kalau sampai pada pasien di ruang ICU,” tukasnya. Maka, sambung Bahrumsyah, hal ini perlu mendapat perhatian serius dari rumah sakit yang sudah menjadi Badan Layanan Umum. “Rumah sakitkan sudah BLU jadi harus professional,” ujarnya. (YN)

dengan rata-rata 5 jam per hari pada hari libur. Jam menonton anak-anak Indonesia ini telah melebihi batas masksimal yang ditetapkan para ahli yaituk 2 jam per hari. Karenanya Gubsu meminta KPID Sumut untuk terus memantau dan mengevaluasi siaran televisi dan radio yang menggunakan ranah publik. "Jangan sampai siaran dan tayangan justeru merusak kepribadian bangsa," katanya. Dalam kesempatan itu, Gubsu juga mengharapkan kepada daerah kabupaten/kota se Sumut untuk menerbitkan kebijakan yang mendorong diterapkannya jam belajar dan beribadah di level rumahtangga. Akan lebih efektif apabila diatur dalam Peraturan Daerah sehingga penerapannya dapat dilakukan secara bersama. Ketua KPID SUmut Abdul Haris NAsution dalam kesempatan itu memaparkan perkembangan penyiaran dan melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab KPID Sumut. Haris juga memaparkan rencana pelaksanaan KPID Sumut Award pada Desember mendatang. (WAN)

KPK Tak Tahu Soal DBD dan DBH Bermasalah di Pemprovsu Medan-andalas Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengaku belum mengetahui lebih pasti soal keterlambatan pembayaran dana bantuan daerah bawahan (DBD) dan dana bagi hasil (DBH) kepada sejumlah kabupaten/kota di Sumut yang menjadi masalah. "Saya belum mengetahui kasus itu lebih jelas," ucap Busyro Muqoddas singkat menjawab wartawan ketika ditanya apakah keterlambatan untuk pembayaran BDB dan DBH kepada kabupaten/kota yang dilakukan oleh Pemprovsu tergolong korupsi, usai mengisi semiloka Korsupgah di Aula Martabe Kantor Gubsu, Rabu (22/10). Dikatakan Busyro Muqoddas masalah tersebut kiranya dapat dikontrol lebih lanjut oleh media di daerah. Namun menurutnya, jika keterlambatannya soal teknis dan tidak ada 'by design' dan tidak ada unsur keterlambatan yang mungkin di design, itu ada keuangan atau keuntungan yang masuk ke designernya itu. "Artinya, jika sudah ada unsur-unsur itu, maka itu hanya masalah keterlambatan teknis saja sehingga tidak ada unsur korupsinya," jelas Busyro. Kemudian, Busyro menjelaskan soal pembayaran dana DBD dan DBH yang dimasukkan ke dalam APBD tahun berikutnya, tentunya pihak Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengawasinya lebih detail dan menjelaskannya lebih jauh. "Mungkin untuk hal ini, BPKP bisa lebih menjelaskan hal tersebut," tandas Busyro. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Sekdaprovsu, Nurdin Lubis pernah mengatakan bahwa Pemprovsu saat ini sudah tidak ada lagi masalah untuk uutang DBH terhadap daerah. "Untuk utang DBH, itu mereka tadi sangat setuju yang kita anggarkan sebesar Rp 2,2. Bahkan mereka bilang itu supaya cepat disikapi untuk percepatan. Dan hutang yang tersisa, dirahapkan pada 2016 sudah selesai," jelasnya. Dan untuk BDB juga, tambah Nurdin, sudah tidak ada masalah lagi. Dan utang-utang BDB diakuinya sudah selesai sejak pada tahun 2014 ini, dan tidak ada tunggakan apapun lagi. "Karena hutang yang tersisa itukan hanya Rp 75 miliar lagi, dan itu juga sudah dibayarkan," ucapnya. (WAN)

Pembangunan Lahan Parkir di Sisi Timur Lapangan Merdeka Tidak Ganggu RTH Medan-andalas Pembangunan lahan parkir di sisi timur Lapangan Merdeka Medan, dinilai tidak akan mengganggu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Medan. Sebab, selain menjadi kawasan terbuka untuk parkir, Pemerintah Kota Medan juga berkomitmen akan tetap menjaga penghijauan serta menambah pohon-pohon di sekitarnya. "Dengan komitmen Pemko Medan itu, pembangunan lahan parkir diyakini tidak akan menghilangkan fungsi-fungsi Lapangan Merdeka dan menebang pohon yang sudah ada

di situ,” kata Dedi, Ketua Biro Kaderisasi Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara (Sumut) kepada andalas, di kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Jalan Sutomo Ujung Medan. Seperti diketahui, pembangunan parkir di sisi timur Lapangan Merdeka Medan sebelumnya lapak pedagang buku bekas. Lahan tersebut diproyeksi akan menampung 400 kendaraan untuk masyarakat yang menggunakan tranportasi kereta api menju-kembali dari Bandara Kuala Namu, Deli Serdang.

Sebagaimana komitmen Pemko Medan, lokasi parkir itu nantinya akan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan fasilitas umum yang ada sebelumnya. "Kami menyarankan Pemko Medan agar menambah keasrian Lapangan Merdeka dengan melestarikan pohon-pohon yang sudah ada dan bahkan menambahnya dengan pohon yang baru. Ini agar RTH Kota Medan terganggu," tambah Dedi. Dia menilai, sisi timur Lapangan Merdeka Medan menjadi satu-satunya lokasi yang pas dijadikan lahan parkir karena dekat dengan Stasiun Besar

Kereta Api Medan. "Dengan adanya lokasi parkir di Lapangan Merdeka, malah mengurangi kemacetan sekitar stasiun, karena masyarakat dapat memarkirkan kendaraannya dan langsung menuju stasiun melalui jembatan penyeberangan," tuturnya. Diharapkan, pembangunan lokasi parkir yang sudah dimulai sejak Juni lalu itu segera dirampungkan oleh Dinas Perkim Kota Medan paling lama akhir tahun ini. Apalagi aantinya, pembangunan akan dibuat empat lantai serta juga akan ada stan untuk pedagang buku sejumlah 180 stan. Lokasi parkir di

Lapangan Merdeka itu juga akan disediakan atap untuk menutupi parkir kendaraan yang berada di bawahnya. "Saya mendapatkan informasi akan parkir inap nantinya. Juga ada ruang perkantoran, toilet dan musala. Jadi, fasilitas yang ada di lokasi parkir itu hanya untuk pemilik kendaraan yang menggunakan fasilitas kereta api menuju bandara saja. Sedangkan pedagang buku ditempatkan di lantai atas sehingga tidak mengganggu aktifitas sky bridge," tutur Dedi seraya menyatakan, PKC PMII Sumut siap di barisan terdepan mem-back-up seluruh program-program Perkim Kota Medan. (HAM)


MEDAN KITA

Kamis 23 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

Sembilan Jemaah Haji Dirujuk ke RS andalas/dp

Dirut PT KIM Achmad Budiono (dua dari kiri) diabadikan bersama Direktur Keuangan SDM dan Umum, R.Ruli Adi, Selasa (22/10).

Laba Bersih PT KIM Senilai Rp57 Miliar Medan-andalas Sesuai hasil pemeriksaan auditor independen dari BPK bahwal laba bersih pendapatan PT Kawasan Industri Medan (KIM) (Persero) tahun 2013 sebesar Rp57 miliar. Hingga kini laba perusahaan semakin meningkat karena dikelola sesuai managemen yang baik untuk mengembangkan penjualan dan pembelian aset. Untuk memajukan PT KIM harus dengan cara anorganik artinya berutang untuk pengembangan. Kalau dana perusahaan yang dikelola tanpa punya utang perusahaan tidak akan berkembang. Demikian disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT KIM Achmad Budiono didampingi Direktur Keuangan,SDM,dan Umum R.Ruli Adi usai serahterima jabatan dengan Dirut lama Gandhi D.Tambunan, Rabu (22/10) di Wisma PT KIM. Menurut Achmad Budiono, pihaknya berusaha membuka diri kepada semua pihak mengenai kinerja jajaran direksi dan diminta supaya saling mendukung demi kemajuan PT KIM serta bermanfaat kepada masyarakat seputarannya juga masyarakat Kota Medan lebih lagi untuk masyarakat Sumatera Utara. Ada sejumlah restribusi yang dapat dihasilkan di KIM I hinga V ini seperti sewa tanah,sewa gudang, restribusi limbah, izin usaha,keamanan,kebersihan dan masih ada item yang lain membuat PT KIM dapat lebih berkembang. Soal limbah, Achmad Budiono mengatakan limbah di KIM semua harus melalui proses limbah yang sudah dimiliki PT KIM dan satupun perusahaan yang boleh menyimpang karena akibat menanggung resiko tinggi. ''Bila ada perusahaan yang melanggar ketentuan tentang limbah akan berhadapan dengan aparat penegak hukum sebab pihak managemen PT KIM melakukan penuntutan hingga ke pengadilan,''kata Dirut. Sementara itu, Direktur Keuangan SDM dan Umum, R.Ruli Adi menambahkan pihaknya berusaha lebih menjamin kebersihan limbah yang diproses sampai dapat dibuang melalui jalur-jalur parit hingga ke lingkungan masyarakat guna mengantisipasi protes masyarakat yang dilalui. Ruli Adi mengatakan PT KIM hingga kini tidak punya hutang di Bank BNI seperti dugaan orang tapi perkembangan asset yang signifikan tentu dapat dibuktikan,katanya. Tentang tuntutan warga seputarannya terhadap PT KIM sudah teratasi hanya selama ini kurang komunikasi sebagai kunci utamanya. ''Mengenai kegiatan kepedulian sosial terhadap masyarakat sebagai wujud program Sosial Corporation Responsibility (SCR) perusahan tersebut sebelumnya telah terlaksana dengan baik,''ucap R.Ruli Adi. (DP)

Belum Kembalikan Mobil Dinas

Empat Mantan DPRD ‘Coreng Wajah’ Sendiri Medan-andalas Pengamat Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar menyayangkan sikap empat mantan anggota DPRD Medan yang masih menguasai mobil dinas tersebut. ''Seharusnya sikap tersebut dihindarkan untuk memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Ini kan sama saja mencoreng wajah mereka sendiri. Itu kan bukan hak mereka lagi, jadi ya harus dikembalikan. Saya pikir tidak perlulah sampai harus disurati, diingatkan atau dijemput paksa. Mereka kan orang-orang berpendidikan," kata Arifin Saleh Siregar, Rabu kemarin. Lebih lanjut dikatakan Arifin, sikap tersebut tidak hanya memberi dampak negatif terhadap pribadi mereka, tetapi juga kepada anggota DPRD Medan yang sampai saat ini belum kebagian mobil dinas. Sampai saat ini, empat Mantan Anggota DPRD Kota Medan Periode 2009-2014 sampai saat ini belum juga mengembalikan mobil dinas, meski masa jabatan mereka telah berakhir. (ANT/BS/MA)

Kamis, 23 Oktober 2014

Medan-andalas Sebanyak sembilan jemaah haji Sumatera Utara mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Haji Medan karena batuk, demam dan flu ketika tiba di Tanah Air melalui Bandara Kuala Namu International Airport. Sementara di Asrama Haji Medan, sejumlah barang jemaah yakni loma unit kursi roda, tas jinjing atas nama Lambok Butarbutar dan 3 buntalan plastic masih tertinggal. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RSU Haji, Fauzi di Medan, Rabu (22/10) mengatakan dari sembilan jemaah haji tersebut, tujuh di antaranya sudah kembali ke rumah masing-masing. “Sekarang ini tinggal dua jamaah lagi yang masih diopname,” katanya. Adapun nama kedua jamaah tersebut yakni H Torkis Sitompul (65) warga Padangsidempuan yang masuk rumah sakit tanggal 19 Oktober dengan diagnose dehidrasi dan demam, namun kondisinya saat ini sudah semakin membaik. ”Satu lagi bernama Dahlia (58) warga Padangsidempuan, masuk ke

ke sini tanggal 20 Oktober, diagnosanya sakit gula. Saat ini masih dalam pemulihan,” katanya. Ia mengatakan ketujuh jamaah yang sudah pulang tersebut karena permintaan sendiri. ”Mereka minta pulang karena keluarga sudah menunggu di rumah masing-masing untuk membuat syukuran. Sehingga kami izinkan,” katanya. Ia juga mengakui bahwa jamaah yang tiba di bandara Kuala Namu International Airport akan diperiksa kondisi kesehatannya. “Kalau jamaah yang sakit seperti demam, batuk, dan flu, langsung dirujuk ke RS Haji Medan untuk mendapatkan perawatan intensif,” katanya. Sejauh ini, pihaknya belum ada menerima jamaah yang diindikasikan mengalami virus MERS-Cov ataupun virus Ebola yang akan dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan. “Sampai saat ini belum ada yang mengarah kesana,” katanya. Barang Jemaah Tertinggal di Asrama Saat ini masih ada barang milik jemaah yang tertinggal atau tercecer di asrama haji Medan. Kabag Perbekalan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Sutrisno mengatakan, hingga kloter 10 beberapa barang yang tercecer di asrama haji yaitu 5 unit kursi roda, tas jinjing atas nama Lambok Butarbutar dan 3 buntalan plastik. Untuk mengambil barang-barang tersebut, ujar Sutrisno,kepada jamaah haji harus membawa paspor dan KTP

atau Foto Copynya saat jam kerja. “Untuk mengambilnya kepada pak Kholan di asrama haji,” katanya. Begitupun, ujarnya, pada saat jamaah haji berada di aula penerimaan setiba dari bandara sebelum kembali ke rumahnya masing-masing, pihak panitia tetap mengumumkan kalau ada ditemukan barang bawaan yang tercecer. “Kalau dalam barang yang tercecer itu ada identitasnya atau ciri-cirinya, kita akan menghubungi agar datang untuk mengambilnya,” tutur Sutrisno. Mengenai barang-barang yang tertinggal itu, sebut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Imam Mukhoir, tetap disimpan di ruangan khusus. Bagi jamaah haji yang merasa ada barangnya yang tertinggal diharapkan datang dengan membawa bukti. Sementara Kabid Dokumentasi PPIH Debarkasi Medan Eri Nova mengatakan, kloter 11/MES tiba di bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) Rabu (22/10) pukul 06.30 WIB. Kloter 11/MES berjumlah 439 jamaah haji berasal dari Medan, Asahan, Sibolga dan Dairi. “Satu jamaah haji asal Asahan yang tergabung di kloter 11 masih tinggal karena sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi,” ujar Eri. Kloter 12 yang merupakan gelombang ke dua, sambungnya, menurut jadwal tiba di bandara KNIA pada Kamis pukul 18.15 WIB. Kloter 12 berasal dari Medan dan Deli Serdang. (YN)

3

7 Kawasan di Medan Akan Terapkan Perda KTR Medan-andalas Tujuh kawasan di Kota Medan akan melaksanakan Peraturan Daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Walikota Medan No. 35 Tahun 2014 sebagai peraturan pelaksana teknis implementasi Perda KTR. Koordinator Program Pengendalian Tembakau Yayasan Pusaka Indonesia OK. Syahputra Harianda menyebutkan, implementasi ini sesuai dengan kesepakatan Fokus Group Diskusi (FGD) penyusunan Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Perda KTR dilaksanakan Yayasan Pusaka Indonesia dan Dinas Kesehatan Kota Medan di Medan. "Ketujuh kawasan tersebut adalah fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum," jelas OK, Rabu (22/10). OK menyebutkan, ketujuh kawasan ini masih sebatas pada sosialisasi dan tindakan persuasive dalam satu tahun. Namun, kegiatan pengawasan dan monitoring yang dilakukan tetap perlu dilakukan evaluasi terhadap tindak peneguran yang dilakukan petugas KTR. "Tindakan yang akan diambil lebih ditekankan pada upaya sosialisasi dan persuasif belum sampai pada upaya penegakan hukum atau pembayaran denda," katanya. Menurutnya, implementasi Perda KTR Kota Medan ini, diharapkan jangan terburu-buru dilaksanakan. Sebab, hal terpenting yang harus dilakukan yakni adanya kesamaan persepsi dan langkah dalam pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan kawasan tanpa rokok agar lebih efektif dan efesien untuk mengukur efektifitas Perda dan Perwal. "Dan tentunya mencari format terbaik dalam jangka pendek dan panjang" ungkap OK Syahputra FGD ini juga menghasilkan dan menyepakati struktur tim Pemantau KTR Kota Medan yang nantinya akan disahkan oleh Walikota Medan. Sebagai ketua di amanahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, wakil ketua Kasatpol PP Kota Medan dan anggota terdiri dari berbagai instansi, organisasi agama dan angkutan. Struktur Tim Pemantau KTR ini dilengkapi dengan Surat Instruksi Walikota agar setiap institusi mengimplementasikan KTR di wilayah kerjanya dan menunjuk petugas pengawas internal KTR di wilayah kerja masingmasing. (REL/YN)

Sutias: Pemahaman Gender Masih Terbatas Medan-andalas Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan bahwa sampai saat ini pemahaman gender masih saja diasumsikan hanya untuk jenis kelamin perempuan. Sehingga perempuan kerap menjadi korban dari gender. Hal itu disampaikannya pada acara Sosialisasi Kesetaraan Gender yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Sumut dan BK3S Provsu , Rabu (22/10) di Hotel Royal Perintis Jln Perintis Kemerdekaan Medan. Acara tersebut dihadiri Kadis Perhubungan Provsu Anthoni Siahaan, Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Sumut Hj Rusmini,Kombespol Roslinda Sianturi dari Polda Sumut. Sutias berkata kalau kesetaraan gender selalu disamakan pergertiannya dengan jenis kelamin, bukannya menonjolkan satu jenis kelamin saja yakni kaum perempuan.

andalas/dok

Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial, Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho memberikan pemahaman gender disela-sela acara Sosialisasi Kesetaraan Gender yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Sumut dan BK3S Provsu, Rabu (22/10) di Hotel Royal Perintis Jln Perintis Kemerdekaan Medan. "Jenis kelamin itu perbedaan biologis fisik laki-laki dan perempuan. Sedangkan gender itu jenis kelamin yang diciptakan oleh sosial budaya yang panjang,"papar Sutias

Menurut Sutias, kesetaraan gender berguna untuk memberikan kesempatan setiap orang baik itu lelaki maupun perempuan untuk berapresiasi

terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya. "Maka bisa ditafsirkan kalau setiap orang mempunyai peluang atau kesempatan dalam mem-

peroleh akses apapun itu, baik berkreasi bahkan andil dalam pembangunan nasional,"jelas Sutias kembali. Hal senada juga disampaikan oleh Kadis Perhubungan Provsu Anthoni Siahaan, sendi utama dalam demokrasi yaitu kesetaraan gender karena menjamin bebasnya untuk berpeluangan dan mengakses bagi seluruh elemen masyarakat. "Gagalnya dalam mencapai citacita demokrasi, seringkali dipicu oleh ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender."katanya Anthoni juga memaparkan bahwa kaum perempuan yang paling berpotensi mendapatkan perlakuan yang diskriminatif, meski tidak menutup kemungkinan lakilaki juga dapat mengalaminya Untuk itu Sosialisasi Kesetaraan Gender yang dilaksanakan selama dua hari (21 - 22 Oktober 2014) akan mengungkapkan bahwa kesetaraan gender itu tidak hanya dilibatkan atau mengkhususkan kaum perempuan melainkan kaum laki-laki. (WAN/MA)

Banyak Jalan Rusak di Medan

Wong Chun Sen Minta Dinas Bina Marga Peduli Medan-andalas Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Wong Chun Sen meminta Dinas Bina Marga Kota Medan peduli dengan kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Medan yang rusak parah akibat pengerjaan proyek Metropolitan Sanitation Management and Healt Project (MSMHP). "Sudah terlalu lama pengerjaan proyek ini, tapi kita tidak pernah tahu kapan selesainya. Malah di Jalan Kapten Muchtar Basri, pengerjaan terlihat sudah selesai tetapi dibongkar lagi beberapa pekan setelahnya," kata Wong Chun Sen kepada wartawan, kemarin. Politisi muda Tionghoa ini mengatakan, Dinas Bina Marga harus berkoordinasi dengan pengelola proyek,

sehingga pengaspalan bisa segera dilakukan. "Ini kan tidak, malah ada jalan yang seperti dibiarkan begitu saja, tidak diaspal setelah pengerjaan proyek selesai," ujarnya. Soal warga dan pengguna jalan yang menjadi korban, Awong (panggilan Wong Chun Sen) pun menyebut hal itu karena ketidapedulian Dinas Bina Marga. "Saya tahu ini proyek Pemerintah Provinsi Sumut yang dikerjakan PT Wika (Wijaya Karya). Tapi korban kan warga Medan. Jadi, saya kira Wali Kota Medan melalui dinas terkait harus bisa mendesak pelaksana proyek agar segera memperbaiki dan mengaspal kembali seluruh bekas galian," tambah Awong. Awong mengaku kerap menerima aduan masyarakat terkait kondisi jalan

rusak itu. "Ini barusan saja saya terima laporan warga di kawasan Jalan KL Yos Sudarso dan di Jalan Sutomo. Pengerjaan proyek MSMHP tepat di tengah jalan yang mengakibatkan kemacetan panjang setiap harinya," katanya. Beberapa waktu lalu, Wong Chun Sen juga meninjau kondisi Jalan Jemadi, Medan yang rusak parah dan pendangkalan drainase akibat pengerjaan proyek MSMHP. Dalam peninjauan itu, Wong Chun Sen turut ditemani sejumlah warga yang melaporkan masalah tersebut kepada dirinya. "Kalau hujan deras turun, banjirnya tidak separah sekarang ini. Tapi kalau sekarang hujan sebentar saja, genangan air bisa sampai setinggi lutut orang dewasa. Ini terjadi bisa saja karena

proyek MSMHP, sebab saat pengerjaanya sempat muncul mata air bercampur lumpur, dan lumpur dialirkan ke parit sehingga terjadi pendangkalan," kata Halimah, seorang warga menunjukkan kondisi jalan rusak kepada Wong Chun Sen. Kondisi jalan-jalan yang rusak itu, lanjut Awong, cukup meresahkan. Bahkan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru, seperti penyakit demam berdarah bagi warga sekitar. "Beberapa titik di badan jalan akibat proyek ini tidak pernah kering. Apalagi sekarang, hampir setiap hari hujan, kawasan ini akan menjadi langganan genangan air. Karenanya, Dinas Bina Marga harus peka dengan masalah ini," pungkasnya. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 23 Oktober 2014

Pengedar Ganja Wilayah Delitua Ditangkap Medan-andalas Seorang anggota sindikat narkotika dan obat/ bahan berbahaya (narkoba) yang kerap mengedarkan narkotika jenis ganja di wilayah Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Patumbak. Tersangka Joni Setiawan (35), dicokok polisi tak jauh dari kediamannya di Gang Setia, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (21/10) malam. Darinya polisi menyita barang bukti ganja sebanyak 50 amplop, dan uang tunai Rp160 ribu. Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu I Kadek Hery Cahyadi ketika dikonfirmasi, Rabu (22/10) membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Kadek, penangkapan tersangka merupakan hasil tindak lanjut informasi dari masyarakat yang resah dengan peredaran narkoba di lingkungan mereka. Untuk itu Kanit Reskrim Polsek Patumbak memerintahkan anggotanya untuk melakukan operasi undercover untuk menciduk Joni. "Berdasarkan informasi itu, kita melakukan pengintaian dan berhasil meringkus tersangka tidak jauh dari rumahnya saat melakukan transaksi dengan anggota yang menyamar sebagai pembeli," kata Kadek. Terhadap tersangka, kira persangkakan dengan UU RI no 35 tentang narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara," jelas Kadek. (DA)

Penjudi Togel Bukit Jengkol Ditangkap Stabat-andalas Seorang penjudi toto gelap (togel) kawasan Tambang Minyak, Kelurahan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu, disergap petugas Reskrim Polres Langkat, Senin (20/10) sekira pukul 11.00 WIB. Dari penyergapan itu, polisi menyita barang bukti empat lembar kertas berisi angka pasangan judi togel, handphone, dan uang diduga hasil penjualan nomor tebakan sebesar Rp95 ribu. Tersangka yang hingga kemarin masih dalam proses pemeriksaan itu, Ngajimun alias Jimun (56) warga Jalan Pelita, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. "Peran tersangka sebagai juru tulis (jurtul) sekaligus menjual. Dia kami tangkap atas informasi dari masyarakat," kata Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro melalui Kanit VC/ Ranmor Satreskrim Ipda Zul Iskandar Ginting, Selasa (21/10). Terkait praktik perjudian di Kabupaten, mantan Kasi Propam Polres Langkat itu mengaku tetap komit dan konsisten untuk memberantasnya. "Kita akui praktik perjudian di wilayah kita masih ada, namun tidak banyak. Untuk itu, kita akan terus memerangi praktik perjudian ini," tegas Zul Iskandat. (BD)

LBH Desak KY Periksa Hakim PN Rantau Prapat

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Surya Adinata mendesak KY untuk turun ke PN Rantau Prapat guna memeriksa fenomena vonis ringan yang terjadi di PN Rantau Prapat. Padahal, JPU dalam tuntutannya justru menuntut hukuman sesuai aturan yang berlaku dalam rangka upaya pemerintah memberantas narkotika. “Jangan sampai vonis ringan menjadi trend di kalangan hakim. Dalam artian mengikuti putusan-putusan yang telah diputuskan sebelumnya dalam kasus Narkotika yang serupa. Dalam memutuskan perkara, hakim juga melihat putusan-putusan yang dihasilkan anggota majelis lainnya dalam kasus-kasus serupa. Artinya, hakim menjatuhkan hukuman ringan terhadap perkara Narkotika karena itulah dijadikan sebagai trennya sehinga yang pada akhirnya putusan tersebut tidak memperhatikan efekjera bagi pelaku tindak pidana Narkotika dan juga adanya indikasi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat, diduga terima suap terkait putusan Narkotika," ucap Surya Adinata kepada wartawan di Medan, Rabu (22/10). LBH Medan menilai seharusnya pelaku itu dihukum lebih lama agar merasakan efekjera dan tak mengulangi perbuatannya tersebut. Bayangkan saja

bila terjadi hal demikian maka yang rugi adalah masyarakat menjadi resah. “Penegak hukum pun harus konsisten dalam hal menegakkan supremasi hukum demi memenuhi rasa keadilan dan upaya pemberantasan Tindak Pidana Narkotika,” tukasnya. Sepertinya, nurani mereka (Hakim) telah mati sehingga tak mengherankan apabila keputusan atau vonis yang mereka putuskan tidak lagi berpatokan pada bukti-bukti, saksi dan fakta yang terungkap di persidangan. “Tidak salah apabila ada yang beranggapan bahwa di negeri ini ada mafia peradilan dan peradilan sesat, menghukum yang benar dan membela yang membayar,” sebut Surya. Informasi diperoleh, ada 5 perkara narkoba yang divonis ringan oleh majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut di PN Rantau Prapat, yakni, kasus narkoba dengan terdakwa Ismail. JPU dari Kejari Rantauprapat menuntut hukuman 6 tahun penjara. Namun, majelis hakim yang diketuai Armansyah Siregar SH justru memberi vonis ringan 5 bulan. Kemudian, perkara Narkotika dengan terdakwa Budi Suhardi, JPU dari Kejari Rantau Prapat menuntut hukuman 7 Tahun penjara, oleh majelis hakim yang diketuai Martin Ginting SH yang juga menjabat selaku Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat menjatuhkan vonis ringan dengan hukuman 10 bulan penjara. Selanjutnya, perkara narkoba dengan terdakwa Sumardi, alias Umar. JPU dari Kejari Rantau Prapat menuntut hukuman 7 Tahun penjara, majelis hakim yang diketuai oleh Martin Ginting, SH kembali memberi vonis ringan dengan hukuman 10 bulan penjara. Selain itu, perkara Narkotika dengan terdakwa Sayang Kasih Tampubolon, Dkk. JPU dari Kejari Rantau Prapat menuntut hukuman masing-masing 8

Tahun penjara. Oleh majelis hakim yang sama yaitu Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang menyidangkan kasus tersebut memvonis ringan dengan hukuman 1 Tahun dan 6 Bulan penjara. Terakhir, perkara Narkotika yang mendapat perhatian dari publik atas nama terdakwa Amirudin Rambe, alias Amir, yang mana JPU dari Kejari Rantau Prapat menuntut hukuman 8 tahun penjara sesuai dengan pasal yang dituntut oleh JPU adalah pasal 112 ayat (1) UU Narkotika yang ancaman minimalnya 4 tahun penjara disertai dengan denda minimal Rp.800.000.000.-, namun, lagilagi majelis hakim yang diketuai Armansyah Siregar, SH yang menyidangkan perkara itu justru memberi vonis ringan hukuman 1 tahun penjara. Hal ini sangat menyedikan dan mencoreng citra penegakan dan supremasi hukum dalam pemberantasan Tindak Pidana Narkotika yang mana pemerintah sedang giat-giatnya memberantas peredaran narkotika tersebut karena dapat merusak generasi penerus bangsa ini. Secara terpisah, Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Rantau Prapat Allan Baskara sangat menyesalkan dan merasa prihatin karena sampai saat ini pelaku kejahatan narkotika di Labuhan Batu, khususnya Rantauprapat masih diganjar hukuman ringan. Padahal pihaknya telah mengajukan tuntutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yang semestinya majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut seharusnya tidak menjatuhkan putusan ringan dengan memperhatikan upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika yang dapat merusak anak bangsa dan dapat menimbulkan efekjera bagi pelaku narkotika itu sendiri. Terkait putusan itu, Kasi Pidum Allan Baskara menyebutkan pihaknya telah mengajukan upaya hukum. (DA)

Pencabul Anak di Bawah Umur Dibekuk Medan-andalas Seorang pemuda berinisial F (27) warga Jalan Pahlawan Gang Sakti, Kecamatan Medan Timur, Selasa (21/10), dibekuk petugas Reskrim Polsek Medan Timur lantaran mencabuli anak di bawah umur sebut saja Dwi (12). Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Alexander Piliang mengatakan, tersangka F ditangkap setelah dilaporkan orangtua korban. "Orangtua korban curiga alat kelamin anaknya terasa sakit. Setelah ditanya, korban mengakui kalau ia telah dicabuli tersangka. Setelah itu dilaporkan," kata Iptu Alex. Sebelumnya, tersangka mengenal korban, Minggu (5/10) lalu. Saat itu korban berjalan kaki seorang diri di kawasan Jalan Letda Sujono, Medan. Mereka lalu berkenalan. "Usai kenalan, kami tukaran nomor handphone, bang. Laku kami sering komunikasi lewat pesan singakat (SMS)," aku tersangka. Seminggu kemudian, tersangka mengajak korban jalan-jalan. Tersangka membawa korban ke salah satu losmen di Jalan Bintang, Medan. Di tempat itu, tersangka melakukan hubungan badan dengan korban. (ACO)

4

Imigrasi Tangkap WN Malaysia Napi Narkoba

Mainkan Vonis Ringan

Medan-andalas Komisi Yudisial (KY) diminta turun tangan untuk meneliti beberapa vonis ringan yang dijatuhkan kepada terdakwa kasus– kasus tindak pidana di Pengadilan Negeri (PN) Rantau Prapat oleh beberapa oknum hakim di PN setempat.

harian andalas | Hal.

andalas/acung

INTEROGASI - Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Alexander Piliang (kiri) menginterogasi tersangka pelaku pencabulan anak di bawah umur.

Banda Aceh-andalas Petugas Imigrasi Banda Aceh menangkap Mad Saad bin Desa (55), warga negara Malaysia yang merupakan narapidana (napi) kasus narkoba karena akan berangkat kembali ke negaranya melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. "Memang Mad Saad bin Desa mendapat cuti bersyarat. Petugas kami menangkap yang bersangkutan karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumennya ketika hendak naik pesawat di bandara SIM," kata Kepala Imigrasi Kelas IIA Banda Aceh Adhar di Banda Aceh, Rabu (22/10). Ia menjelaskan, setelah beberapa saat diamankan di Kantor Imigrasi maka narapidana itu dijemput kembali oleh petugas Rutan Bireuen, kemudian diinapkan kembali di rumah tahanan kelas IIA Bireuen. "Kami hanya mengamankan, karena yang bersangkutan masih menjadi tahanan di Bireuen. Cuti bersyarat itu diberikan kepada seseorang narapida, namun tidak diperbolehkan ke luar negeri," kata Adhar menjelaskan. Dijelaskan, kecurigaan petugas ketika memeriksa dokumen keimigrasian Mad Saad bin Desa itu ternyata didapati paspornya telah melewati batas waktu tinggal di Indonesia (ovesrstay). Sementara itu, Kepala Rutan Bireuen Irfan menyatakan narapidana kasus narkoba yang merupakan warga negara Malaysia itu kini telah ditahan kembali di rumah tahanannya setelah dua petugas menjemput kembali di Banda Aceh. "Sebenarnya, itu hanya masalah kurang mengertinya Mad Saad bin Desa menerjemahkan makna cuti bersyarat. Padahal cuti bersyarat tersebut diperkenankan seorang napi berada di luar Rutan, namun tidak dibenarkan bepergian ke luar negeri," katanya menjelaskan. Ia menjelaskan, Mad Saad bin Desa divonis satu tahun kurungan dalam kasus narkoba pada Maret 2004, dana pada awal Januari 2015 dinyatakan bebas murni. "Artinya masih tinggal sekitar tiga bulan lagi bisa bebas murni," katanya. Ketika telah tiba di Bireuen, Mad Saad bin Desa mengakui kesalahannya bahwa ia tidak tahu jika surat cuti bersyarat tersebut hanya berlaku di luar Rutan saja, namun tidak boleh ke luar negeri. "Ia mengakui kesalahannya dan kini kembali masuk Rutan sambil menunggu selesainya masa hukumnya sekitar tiga bulan lagi," kata Irfan menjelaskan. (ANT)

Dua Remaja Terduga Pencuri Diserahkan ke Polisi Medan-andalas Dua remaja terduga pelaku pencurian di rumah salah seorang warga di Jalan Dusun III Desa Pematang Lalang, Percut Seituan, Rabu (22/10), diserahkan warga ke Polsek Percut Seituan. Kedua remaja yang hingga kemarin masih dalam proses pemeriksaan tersebut, BT (17) dan JS (17), keduanya merupakan tetangga korban, Romanta Br Manurung (32). Sebelumnya, Selasa (21/10) malam, korban tidur di dalam kamarnya. Rabu (22/10) sekira pukul 04.00 WIB, korban terbangun lantaran lampu di rumahnya tiba-tiba mati. Selanjutnya korban menuju ruang tamu dan memergoki kedua remaja itu berada di ruang tamu. Seketika itu juga korban berteriak maling, sehingga para tersangka langsung kabur. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban, melakukan pengejaran terhadap tersangka, tetapi kedua remaja itu berhasil kabur. Sekitar pukul 06.00 WIB, warga sekitar kembali mendengar teriakan maling dari seorang warga yang lain. Warga pun berkumpul untuk mencari asal mula teriakan itu. Di saat bersamaan, BT melintas di depan warga menuju ke rumahnya dengan kondisi tubuh berlumpur dan kedua kaki terluka. Warga yang curiga langsung memanggilnya kemudian menginterogasinya. Di hadapaan warga, BT mengaku jika ia yang hendak melakukan pencurian di rumah Romanta dan warga yang lain. Ia pun mengaku saat hendak mencuri bersama JS. Warga pun langsung menjemput JS dari rumahnya. Selanjutnya kedua pemuda itu diserahkan ke Polsek Percut Seituan, untuk diperiksa intensif. Kepada wartawan, JS mengaku ketika hendak masuk ke rumah Romanta mereka tidakmenggunakan alat apa pun. "Kami membongkar papan kamar mandi, kemudian masuk ke pintuh tengah ruang tamu. Lantaran pintu terkunci, BT naik ke punggungku dan membuka pintunya. Selanjutnya kami masuk ke ruangan tamu dan mematikan seluruh lampu. Saat membongkar lemari pakaian, kami tidak menemukan barang apa pun dan langsung dipergoki," ungkapnya. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang G Hutabarat ketika dikonfirmasi juga mengatakan bahwa pohaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua remaja itu. (ACO)

Keluarga Korban Kekerasan di SDN Percobaan Mengadu ke DPRD Medan KELUARGA korban kekerasan siswi SD Negeri Percobaan di Jalan Sei Petani mengadu ke DPRD Kota Medan, Rabu (22/10). Mereka diterima anggota dewan dari lintas Fraksi di ruang Badan Anggaran (Banggar) Lantai II Gedung DPRD Kota Medan. Pertemuan yang dipimpin Ketua Fraksi Golkar, Ilhamsyah, keluarga korban menyampaikan ketidakpuasan mereka atas penanganan kasus yang dialami keluarga mereka. Pihak sekolah, komite sekolah, maupun Dinas Pendidikan dianggap hanya memperjuangkan nama baik lembaga pendidikan tersebut agar tidak tercoreng. Sementara dampak dari tindak kekerasan yang diyakini menyisakan rasa trauma kepada korban dikesampingkan. “Tidak ada solusi yang bisa membuat keluarga tenang. Mereka hanya memikirkan nama baik sekolah saja. Sedangkan bagaimana nasib korban tidak pernah ada solusi. Ini bukan persoalan biasa. Ini menyangkut persoalan anak-anak

bangsa,” ujar salah seorang keluarga korban berisial S. Lebih lanjut dikatakan S, sejak awal pihaknya setuju dengan upaya kekeluargaan. Hanya saja dirinya mengharapkan pihak sekolah tidak langsung lepas tangan setelah mengeluarkan pelaku dari sekolah tanpa memikirkan nasib korban yang trauma. “Yang sangat kita sayangkan yang hadir dalam rapat-rapat sebelumnya adalah orang-orang yang berpendidikan. Tapi kok mereka menganggap sepele kasus ini. Tidak memikirkan dan memberi solusi bagaimana merehabilitasi mental korban,” terangnya lagi. Selain itu, S juga menyesalkan statement Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di media massa yang mengatakan kalau pelaku tidak perlu dikeluarkan dari sekolah karena tindakan tersebut perbuatan yang tidak disengaja. “Kita ada menyimpan klipingnya. Sebagai orang tua kita sedih mendengarnya, Pak Wali berstatmen

seperti itu dan tanpa memberikan solusi dan memikirkan bagaimana korban dan keluarganya,” ujarnya. Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, HT Bahrumsyah mengaku sangat menyesalkan sikap kepala sekolah dan Dinas Pendidikan yang terkesan mensepelekan persoalan ini. Menurut Bahrumsyah, persoalan yang terjadi di SD Negeri Percobaan merupakan persoalan serius yang menyangkut dunia pendidikan dan generasi bangsa. “Ini persoalan serius karena menyangkut anak-anak dan juga institusi pendidikan. Harus ada langkah kongkrit yang dilakukan pihak terkait baik terhadap korban maupun pelaku yang dalam hal ini bisa juga dikatakan sebagai korban. Karena pelaku bisa menjadi korban salah asuh dari orangtuanya, gurunya, maupun korban dari pengaruh negatif gencarnya teknologi. Makanya ini perlu disikapi secara benar,” ujar Bahrumsyah. Bahkan, Wakil Ketua dan Sekretaris Fraksi Hanura Bangkit

Sitepu dan Ratna Sitepu meminta agar tindakan tegas dapat diambil kepada pelaku, pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan yang dinilai lalai dan tidak sigap menangani masalah ini. “Pelaku harus dikeluarkan dari sekolah. Siapapun dekingnya tidak perduli,” tegas Bangkit Sitepu. Namun berbeda dengan Ratna Sitepu yang juga menjabat sebagai Ketua Kaukus DPRD Medan. Dia berharap agar pelaku dikembalikan kepada orangtuanya dan harus ada rehabilitasi mental korban dan pelaku. Usai mendengarkan keterangan keluarga korban dan masukan dari anggota dewan, Ilhamsyah selaku pimpinan pertemuan itu, mengaku pihaknya belum bisa mengeluarkan rekomendasi DPRD Medan terkait perkara yang ada. Begitupun dirinya sangat mendukung sepenuhnya usulan dari anggota dewan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. “Sejatinya RDP ini kita memanggil semua pihak terkait untuk dimintai keterangannya dan

mencari solusinya. Tapi karena saat ini Komisi belum terbentuk kita belum bisa memanggil satu persatu mereka. Yang pasti ini langkah awal, dan kita sudah menerima masukan dari keluarga korban untuk segera kita tindaklanjuti setelah komisi terbentuk,” ujar Ilhamsyah. Dihari yang sama, massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Sumut (SMS) meminta Wali Kota Medan untuk menindak Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Percobaan yang mengeluarkan siswanya T dan V terkait kasus kekerasan di SD tersebut. Permintaan itu disampaikan massa Solidaritas Mahasiswa Sumut saat berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Medan dan Gedung DPRD Kota Medan. Dalam orasinya, SMS menilai dikeluarkannya, T dan V, sebagai murid di SD Percobaan Sei Petani telah mencerminkan kalau Kepsek tidak bijaksana dalam mengambil sikap, sehingga mengorbankan muridnya sendiri dengan tidak melanjutkan proses

belajar sebagaimana dijamin oleh UU. Tindakan yang tergesa-gesa, ceroboh dan tidak mengkedepankan norma serta nurani, menurut SMS, merupakan hal yang sangat merugikan. “Dengan dikeluarkannya T dan V sebagai murid di sekolah tersebut melegitimasi ketidakmampuan Kepsek dalam membimbing anak bangsa mencapai masa depannya. Apakah dengan dikeluarkannya murid tersebut dari sekolah, akan menyelesaikan persoalan,” tanya SMS dalam penyataan sikapnya. Atas dasar itu, SMS menuntut Wali Kota Medan harus menindak bawahannya (Kepsek dan Disdik) yang tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik, Wali Kota Medan harus bertanggungjawab atas masa depan pendidikan anak bangsa tersebut serta harus menyelamatkan pendidikan anak bangsa dan dunia pendidikan di Kota Medan dengan membatalkan surat keputusan Kepsek dikeluarkannya murid tersebut. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL Polres Madina Tembak Tiga Tersangka Narkoba Kamis 23 Oktober 2014

Kadis Kesehatan Madina Diperiksa Polisi

Panyabungan-andalas Petugas Reserse Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) memberikan tindakan tegas terukur kepada tiga anggota sindikat narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jaringan antar provinsi. Mereka adalah, Jebriyandi alias Rian (24) warga Kampung Tengah, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman Sumbar, Jefri Ardi Alias Ijef (22) warga Muara Kasang RT 003 RW 001, Kecamatan Padang Sarai Kota Padang Sumbar, dan Aris Ahmad alias Aris (18) warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumbar. "Tindakan tegas kita lakukan karena pada saat akan ditangkap, mereka (tiga tersangka, red) hendak kabur ke hutan," kata Kapolres Madina, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum kepada andalas, Rabu (22/ 10) malam. Lebih lanjut, mantan Kasat Idik 2 Ditres Narkoba Polda Bali dan Kasat 1 Idik Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara itu menjelaskan, awalnya anggotanya mencurigai satu unit mobil Daihatsu Xenia Silver BA 1172 FM melintas di Desa Sipapaga, Kabupaten Madina. Atas kecurigaan itu, sejumlah personel Polres Madina berusaha menghentikan laju mobil yang dikendarai tersangka. Namun pada saat hendak dihentikan, sopir mobil tersebut malah menambah kecapatan. Kecurigaan polisi semakin kuat, kemudian dilakukan pengejaran. "Saat mobil yang dikendarai tersangka terdesak, ketiga tersangka langsung keluar dari dalam mobil. Mereka lalu berusaha kabur ke dalam hutan di

sekitar Desa Sipagapaga. Anggota lalu melepas tembakan peringatan namun tidak diindahkan, sehingga dilakukan tembakan terarah ke bagian betis masing-masing tersangka," jelas AKBP Mardiaz. Setelah berhasil melumpuhkan ketiga tersangka, petugas lalu lakukan penggeledahan di dalam mobil yang dikendarai tersangka. Hasilnya, ditemukan narkotika jenis ganja seberat 31 kilogram yang dibalut dengan lakban warna kuning di dalam dua buah goni warna putih. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ketiga tersangka berikut barang buktinya langsung dibawa ke Mapolres Madina. Di kantor polisi, tersangka mengaku ganja tersebut didapatkan dari pengedar lain berinisial BB, warga Desa Simangambat, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina (DPO). Ganja-ganja tersebut rencananya akan dibawa ke Sumbar dengan upah bawa Rp200 ribu per bal. Sebelumnya ketiga tersangka juga mengaku sudah pernah menjemput ganja kering ke Panyabungan. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dipersangkakan dengan Pasal 115 ayat (2) Subs Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 111 ayat (2) Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman ancaman maksimal 20 tahun kurungan.

Panyabungan-andalas Kepada Dinas (Kadis) KeKabupaten ManTerlapor telah sehatan dailing Natal (Madina), drg kita periksa, Ismail Lubis diperiksa penamun masih nyidik Satreskrim Polres Madina dalam dugaan kasus sebatas terhadap wartasebagai saksi penghinaan wan, 18 September 2014 dalam dugaan kasus lalu. penghinaan terhadap Kapolres Madina, AKBP Mardia Kusin Dwihawartawan" nanto SIK MHum ketika dikonfirmasi membenarAKBP Mardiaz Kusin kan bahwa pihaknya telah Dwihananto SIK MHum memeriksa drg Ismail Kapolres Madina Lubis dalam dugaan kasus tersebut di atas. Mantan Kasat 1/Tindak Pidana Umum (Tipidum) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, dan Kapolres Nias itu menyebutkan, pemeriksaan Ismail masih sebatas saksi. Lebih lanjut, AKBP Mardiaz menjelaskan, dugaan kasus penghinaan terhadap wartawan akan terus ditingkatkan dan dalam waktu dekat akan dilakukan konprontir antara pihak pelapor dan terlapor. "Konprontir akan kami lakukan untuk mengetahui persoalan tersebut dengan jelas, termasuk menentukan pidana atau tidak. Dalam kasus ini, kami, Polres Madina juga akan mendatangkan ahli bahasa," ujar Mardiaz. Yang jelas, dugaan kasus penghinaan terhadap wartawan ini telah kita proses dengan memeriksa terlapor, dan saksi-saksi baik dari pihak pelapor maupun terlapor," tambah AKBP Mardiaz. Seperti diketahui sebelumnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Madina, drg Ismail Lubis dilaporan wartawan ke Polres Madina karena menghina wartawan dengan mengatakan 'seperti penjahat dan perampok'. Kata-kata tersebut diucapkan Ismail ketika dikonfirmasi wartawan terkait dugaan tindak pidana korupsi dana BPJS senilai Rp5,3 miliar. (JBL/HER)

(HER)

Pospera Minta Polisi Kasus Sirkuit Pancing Gubsu Akui Belum Terima Laporan Tangkap Hakim Safwanuddin Penahanan Hasban Ritonga  Dituding Aktor Penganiayaan Medan-andalas Puluhan massa mengatas namakan diri mereka Pengurus Besar Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sumut meminta Poldasu segera menangkap Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Safwanuddin Siregar SH. Sebab, Safwanuddin Siregar SH ditengarai sebagai dalang (aktor) di balik aksi penganiayaan Basrul W Pasaribu (31), tapi belum juga ditangkap. Permintaan itu disampaikan dalam aksi unjukrasa di depan gedung SPKT Mapolda Sumut, Rabu (22/10). Massa menyebut, penganiayaan terhadap korban terjadi pada Sabtu (10/5) siang. Kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Medan Kota dengan nomor : STPL/ 775/K/V/2014/SU/Polresta Medan/Sek M Kota. Penganiayaan itu terjadi di Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka Bawah, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun,

lokasi pekerjaan PT Istana Prima Dua. "Sampai saat ini pelaku tindak kunjung ditangkap, ada apa dengan Poldasu," kesal Ketua Pospera Sumut, Nico Sitanggang dalam orasinya. Menurut mereka, seorang hakim seharus memberikan contoh teladan kepada masyarakat, bukan malah melakukan tindakan yang tidak terpuji di mata hukum. "Apakah beliau kebal dengan hakum. Apakah Kapolda tidak berani menangkap pelaku," ucap massa menyatakan, akan kembali menggelar aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih banyak, jika permintaan mereka tak segera ditindaklanjuti dalam waktu 7 x 24 jam. Menanggapi permintaan massa, Ka Siaga III SPKT Poldasu, Kompol Enjang Bahri langsung konfirmasi dengan Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi. Menurut Enjang, kasus penganiayaan itu sudah dilimpahkan pihak Polsek Medan Kota ke Poldasu dan saat ini masih dalam penyelidikan. "Kasusnya masih dalam penyelidikan," tandas Enjang Bahri. (DA)

Medan-andalas Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengaku belum menerima laporan penahanan Hasban Ritonga oleh Mabes Polri dalam kasus sengketa lahan Sirkuit Road Race, Jalan Pancing, Medan. "Sampai hari ini rumor tersebut belum ada laporannya ke saya," ucap Gubsu menjawab wartawan disela-sela acara koordinasi supervisi pencegahan (korsupgah) Tindak Pidana Korupsi (TPK) oleh KPK di Aula Martabe Kantor Gubsu Medan, Rabu (22/10). Menurut Gubsu, Hasban yang kini menjabat Kepala Inspektorat Pemprovsu diperiksa Mabes Polri dalam kapasitas sebagai mantan Asisten Administrasi Umum dan Aset. "Jadi, kehadiran Pak Hasban ke Mabes Polri itu untuk memberikan klarifikasi duduk persoalan yang sebenarnya," ucap Gubsu. Dijelaskan Gubsu, kasus Sirkuit Road Race Jl Pancing Medan itu bermula saat Pemprovsu melakukan Ruislag (tukar

guling) dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) terhadap lahan seluas 45 hektare yang merupakan eks HGU PTP IX (kini dimerger menjadi PTPN II). Proses tukar guling itu terjadi tahun 1997. Namun entah bagaimana ceritanya, lahan 45 Ha itu justru dijual PT PP ke pihak lain. "Dari Pemprovsu ke PT PP dan dari PTPP ke pihak lain. Sehingga, dari total 45 Ha itu, Pemprovsu memiliki 20 Ha, sisanya 25 Ha lagi dimiliki pengembang," jelas Gubsu. Sekitar tahun 2010, lanjut Gubsu, Dispora Sumut membangun Sirkuit Road Race. Saat pembangunan berlangsung, batas antara tanah milik Pemprovsu dengan milik pengembang, tidak jelas titik-titiknya. "Karena teritori antara 20 Ha dengan 25 Ha itu tak jelas, akibatnya ada jalur sirkuit yang menjorok ke lahan milik pengembang. Ketika pengembang ingin memfungsikan lahannya, mulailah muncul masalah. Pengembang meminta

sirkuit yang masuk ke lahannya untuk dibongkar. Sementara, Dispora Sumut saat itu tengah merampungkan proses penyerahan (pengelolaan) sirkuit ke Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut. Karena terus berpolemik, akhirnya Pemprovsu menempuh upaya negosiasi," beber Gubsu. Apa hasil negosiasi yang dicapai? Menurut Gubsu, bahwa Pemprovsu akan mengembalikan lahan milik pengembang yang terkena jalur sirkuit. "Negosiasi itu dipimpin Pak Hasban, dan karena penjelasan hal inilah makanya yang bersangkutan mengklarifikasinya ke Mabes Polri. Sedangkan masalah penahanan, saya sendiri belum menerima laporannya," ucap Gubsu. Untuk diketahui, Hasban Ritonga yang juga satu dari tiga calon Sekdaprovsu pengganti Nurdin Lubis, telah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri sejak Selasa (21/10), hingga Rabu (22/ 10). (WAN)

Kapolri: 16 Anggota Gugur Selama Tahapan Pemilu Jakarta-andalas Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman menyebutkan 16 anggota kepolisian gugur selama pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif hingga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. "Evaluasi dilaksanakan dalam seluruh tahapan pemilu ada 16 anggota

gugur," kata Sutarman usai menjadi Inspektur Upacara Apel Evaluasi Pengamanan Pemilu di Markas Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu (22/10). Sutarman mengatakan para anggota kepolisian itu gugur saat bertugas mengawal logistik maupun kecelakaan kapal yang tenggelam di Kalimantan. Pimpinan Polri memberikan penghargaan dengan menaikkan satu pangkat le-

bih tinggi kepada anggota yang gugur itu. "Itu pengorbanan anak bangsa demi kemajuan Indonesia biarkan sejarah yang mencatat itu dan dunia akan belajar dengan Indonesia," ujar Sutarman. Sutarman menyatakan pelaksanaan pengamanan tahapan pemilu mulai dari tahapan perencanaan, pemungutan suara, pelantikan, hingga sumpah Presiden berjalan aman. (ANT)

Poldasu Diminta Usut Tiga Direktur PDAM Tirtanadi  Diduga Ikut 'Telan' Uang Karyawan RATUSAN massa dari Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PM HIMMAH) berunjukrasa di depan gedung SPKT Mapoldasu, Rabu (22/10). Massa meminta Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengusut dugaan keterlibatan tiga Direktur PDAM Tirtanadi Sumut, yakni Mangindang Ritonga, Tamsil Lubis dan Ahmad Thamrin dalam kasus korupsi Koperasi Karyawan yang menjerat Azam Rizal. "Dugaan permainan Direksi PDAM Tirtanadi, yakni anggaran rental mobil direksi sebesar Rp 12

juta/bulan. Terkait masalah rental mobil direksi ini, terhitung seorang direksi bisa mengantongi uang sebesar Rp 567 juta selama pengabdiannya empat tahun," sebut koordinator aksi, Saibal Putra. Kata Putra, dugaan korupsi dana kooperasi karyawan senilai Rp 30 miliar telah terjadi pada tahun 20112012. Menurutnya, pihak kepolisian dan kejaksaan telah menetapkan tersangka lain, yakni Ketua Koperasi Subdarkan Siregar dan telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Keuangan Ahmad Thamrin.

"Kami melihat ada tebang pilih dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di lingkungan PDAM Tirtanadi. Kenapa hanya Azzam Rizal yang diproses, sedangkan tiga direksi lainnya tidak disentuh sedikit pun. Kami dari PW HIMMAH meminta Poldasu segera menangkap tiga direktur yang terindikasi ikut menikmati hasil korupsi uang koperasi karyawan Tirtanadi," pintanya. Putra membeberkan, pungutan liar juga terjadi di lingkungan PDAM Tirtanadi sewaktu pasang meteran baru yang telah

membodohi masyarakat. Kwitansi yang disodorkan kepada pelanggan Rp 1.750.000, akan tetap sewaktu pembayaran hampir dua kali lipat yakni Rp 2,5 hingga Rp 3 juta. "Kami berharap penegak hukum mampu menuntaskan persoalan korupsi di PDAM Tirtanadi yang telah mencederai hati rakyat demi kepentingan sekelompok," tukasnya. Selain itu, Putra dan rekanrekannya juga berharap Kapoldasu segera mengusut proyek penambahan dan pengembangan Instalasi Pengelolaan Air (IPA)

Sunggal dan jaringan pipa transmisi PDAM Tirtanadi Tirtanadi sebesar Rp 176.076.760.000. "Tangkap dan penjarakan oknumoknum PDAM Tirtanadi Sumut yang melakukan pungli terhadap masyarakat. Kami berharap Kapoldasu dan Kejatisu jangan bermain mata dalam kasus ini," pungkasnya. Setelah melakukan orasi selama 30 menit, akhirnya sejumlah perwakilan massa diajak bertemu dengan petugas Direktorat (Dit) Reskrimsus Poldasu. Selanjutnya massa membubarkan diri. (DA)

harian andalas | Hal.

5

Kepala BPN Diperiksa Kasus 271 Sertifikat Ilegal Rengat-andalas Kepala kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Subiakto, diperiksa penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi Riau sebagai saksi atas dugaan tindak pidana penerbitan 271 sertifikat hak milik ilegal. "Dia melakukan (kasus itu) disaat masih berdinas di BPN Kabupaten Kampar di atas lahan seluas 511,24 hektar," kata Kepala Seksi Penkum dan Humas Kejati Riau, Mukhzan MH di Pekan Baru, Rabu (22/10). Ia mengatakan, Subiakto diperiksa sebagai saksi, sebab kasus penerbitan 271 SHM itu, sewaktu dia masih dinas di BPN Kampar dan menjadi anggota panitia A, saat ini masih didalami ada keterlibatan dirinya atau tidak. Dugaan keterlibatan Subiakto dalam kasus tersebut, bermula pada tahun 2003-2004, saat itu BPN Kampar menerbitkan 271 Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama 28 orang seluas 511,24 hektar. "Penerbitan sertifikat tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pendaftaran tanah dan tata cara pemberian hak atas tanah sebagaimana diatur PP Nomor 24 tahun 1997 dan Peraturan Kepala Badan Nomor: 03 tahun 1999 jo Nomor: 09 tahun 1999," tegas Mukzan. Saat itu, sambung Mukhzan, Kantor BPN Kampar tidak mengisi blanko risalah pemeriksaan tanah dengan benar namun hal tersebut telah dijadikan dasar untuk merekomendasikan pemberian hak milik kepada pemohon Ssertifikat yang berada di Kawasan Hutan Tesso Nilo di Desa Bulu Nipis yang sekarang bernama Desa Kepau Jaya, kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar. Akibatnya negara dirugikan mencapai Rp5 miliar dan melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Diperiksanya kepala Kantor BPN Inhu tersebut, mendapat dukungan dari salah satu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Indragiri Hulu Berlin Manurung yang mengatakan, sebaiknya pihak kejasaan terus menggali kasus tersebut lebih dalam dan bahkan juga memeriksa terkait penerbitan sejumlah setifikat hak milik yang ada di Indragiri Hulu. "Kami memberikan apresiasi tinggi untuk Kejati Riau," sebutnya. Menurutnya, selama ini kasus penerbitan sertifikat belum banyak di angkat oleh pihak penegak hukum, karena itu dirnya menduga dan yakin hal serupa terjadi di Indragiri Hulu jika pihak penegak hukum terus mendalami kasus lahan di Indragiri Hulu. (ANT)

Kemenkumham Cabut Remisi Kesehatan Anggodo Jakarta-andalas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencabut remisi kesehatan terhadap terpidana kasus percobaan penyuapan terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu. "Sudah diumumkan bahwa remisi kesehatannya dicabut, siang ini barusan," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/10). Sejak 2010 hingga 2014, Anggodo telah memperoleh remisi umum dan remisi khusus sebanyak 24 bulan 10 hari. Anggodo juga mendapatkan remisi sakit berkepanjangan pada tahun 2014 selama lima bulan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-15.PK.01.01.02 tahun 2014 tertanggal 15 Juli 2014 tentang Pemberian Remisi Sakit Berkepanjangan Tahun 2014. Usulan pemberian remisi sakit berkepanjangan itu diberikan Kanwil Hukum dan HAM Jawa Barat berdasarkan pemeriksaan dr Sony Wicaksono dari RS Pusat Jantung Harapan Kita, Jakarta yang mendiagnosa Anggodo sakit Angina Equivocal, DM type 2. Hal tersebut didukung keterangan dari dr Teguh AS. Ranakusuma dari neurologi FKUI yang mendiagnosa dirinya sakit Dizzines, Cervical Spur, HNP Lumbal, dan TB dengan infeksi sekunder paru-parunya yang tercantum dalam resume medis. Sehingga menurut Handoyo, Pembebasan Bersyarat juga tidak diberikan ke Handoyo. "Berarti belum memenuhi syarat PB-nya (Pembebasan Bersyarat)," tambah Handoyo. (ANT)


EKONOMI BISNIS

Kamis 23 Oktober 2014

Samsung Galaxy Note 4 Hadir di Pasar Indonesia Jakarta-andalas Samsung Galaxy Note 4 resmi hadir di pasar Indonesia. Smartphone generasi terbaru Galaxy Note series ini diluncurkan dalam suatu acara yang berlangsung di Ballroom Hermitage Hotel, Jakarta, Rabu (22/10). "Kami bangga menghadirkan Galaxy Note 4 di Indonesia," ungkap Andreas Rompies, Vice President IM Business Samsung Electronics Indonesia (SEIN) kepada media dan para tamu undangan yang hadir. Menurutnya, hadirnya Galaxy Note 4 merupakan komitmen Samsung untuk terus berinovasi mengembangkan fitur dan teknologi yang lebih dari sekadar menyesuaikan kebutuhan gaya hidup, tetapi membantu pelanggan semakin kreatif, produktif, dan hidupnya semakin berkualitas. Meski dibanderol dengan harga premium, yakni mencapai Rp9,5 juta, Samsung mengklaim animo masyarakat di Tanah Air untuk membeli Galaxy Note 4 sangat besar. Ribuan unit Galaxy Note 4 sudah terjual sebelum peluncuran resminya di Indonesia. "Saya sendiri merasa surprise dengan hasil penjualan pre-order, apalagi kita juga tidak terlalu banyak berpromosi," ungkap Febri Rusli,

andalas/gusliadi

PELUNCURAN PELUNCURAN-(Dari kiri ke kanan) : Vebbyna Kaunang (Marketing Director IM Business SEIN) Yoo Young Kim (President SEIN), Andreas Rompis (Vice President IM Business SEIN), Joedie Wisuda (Head of Product Marketing Mobile Business SEIN, Febri Rusli (Product Marketing, Senior Manager Mobile Business SEIN), memperlihatkan Samsung GALAXY Note 4, di hadapan media saat peluncurannya di Ballroom Hermitage Hotel, Jakarta, Rabu (22/10). Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile Indonesia. Febri membandingkan pre-order Galaxy Note 4 yang jauh lebih ramai mencapai dua kali lipat ketimbang saat pre-order Galasy Note 3. Padahal harga Note 3 per unit jauh lebih murah dari Galaxy Note 4. Namun Febri enggan menyebutkan jumlah Galaxy Note 4 yang telah laku terjual selama masa preorder pada 3-19 Oktober 2014 di

sejumlah tempat penjualan, meliputi 20 toko offline dan beberapa partner e-commerce. Keunggulan Galaxy Note 4 hadir dengan keunggulan kamera depan berukuran 3.7 mp dengan f1.9 sehingga pengguna dapat mengambil gambar dengan sudut standar 90 – 120 derajat sudut melebar. Selain itu dilengkapi kamera utama berukuran 16 mp berfitur Smart Optical

Image Stabilizer yang mampu menyeimbangkan goncangan pada kamera dan secara otomatis memperpanjang waktu bukaan lensa dalam keadaan minim cahaya atau gelap. Dengan kelebihan fitur kamera ini, gambar-gambar hasil jepretan Galaxy Note 4 sangat memuaskan, terlebih bagi pelanggan yang suka ber-selfie ria. Galaxy Note 4 juga menonjolkan kemampuan multitasking, yaitu kemampuan menampilkan konten hingga 10 buah di layar tampilan. “Dengan kemampuan menampilkan banyak konten secara bersamaan ini, Galaxy Note 4 sangat membantu pengguna mengerjakan berbagai hal,” jelas Febri. Keunggulan yang paling menonjol dari Galaxy Note 4 adalah fitur stylus atau S Pen yang jauh lebih sensitif dan intuitif dibanding Note 3, sehingga memberi keleluasaan bagi pengguna dalam membuat goresan atau tulisan seperti menggunakan pena atau kuas. Fitur unggulan lainnya, Smart Select, yakni kemampuan mengumpulkan konten dari berbagai sumber dan dijadikan semacam kliping, akan otomatis muncul di menu pop-up Air-Command yang tersedia saat S Pen dikeluarkan. (GUS)

Avaya Raih APAC VC Growth Excellence Leadership 2014 Medan-andalas Avaya meraih "2014 Frost & Sullivan Asia Pacific Video Collaboration (APAC VC) Growth Excellence Leadershi Award, Selasa (21/10). Penghargaan tahunan ini diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan keunggulan di dua aspek yakni strategi pertumbuhan dan penerapannya serta mempertahankan pertumbuhan tersebut dalam hal pengiriman, revenue, dan profitabilitas. Penghargaan ini mengakui kemampuan kepemimpinan Avaya mempertahankan pertumbuhan dalam jangka pendek dan jangka panjan yang diukur berdasarkan kualitas visi, pelaku, proses, dan kebijakan. Kriteria utama dalam proses penghargaan ini yakni kemampuan membuat dan mengevaluasi strategi pertumbuhan pada level best practice maupun melaksanakannya secara efektif. Avaya juga mengumumkan bahwa pihaknya mendapat penghargaan "2014 Frost & Sullivan ASEAN and Thailand Unified Communications Vendor of the Year Awards" dan juga penghargaan "Thailand Enterprise Telephony Vendor of the Year.“ Penghargaan itu diraih Avaya atas kesuksesannya yang fenomenal di wilayah ASEAN pada tahun 2013.

andalas/ist

MENERIMA MENERIMA-Tan Meng Teck (APAC Director, Customer Experience Management Avaya/ kiri) menerima dua penghargaan Asia Pacific Contact Center dari Andrew Milroy (Vice President ICT Research Frost & Sullivan Asia Pacific/kanan). Kinerjanya melebihi semua di pasar komunikasi terpadu dan merebut pangsa pasar dari kompetitornya. Kesuksesan vendor ini didorong oleh pertumbuhan luar biasa di solusi IP office dan Scopia. Avaya memperkuat posisinya di industri BFSI, telekomunikasi, dan sektor pemerintahan serta memperluas pada industri-industri lain dengan menawarkan IP office. "Kesuksesannya di Thailand luar biasa dengan pertumbuhan dua digit

Pengguna ATM BRI Naik 59 Persen Jakarta-andalas Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Sofyan Basir mengungkapkan, jumlah pemegang kartu ATM BRI naik 59,8 persen (year on year/yoy) dari 18,5 juta menjadi 29,6 juta pada triwulan III-2014. Sementara itu, jumlah pengguna mobile banking BRI pada triwulan III-2013 tercatat sebanyak 5,1 juta, atau meningkat 58,7 persen menjadi 8,1 juta pada triwulan III2014. "Sedangkan untuk jumlah pengguna internet banking BRI naik 128,8 persen yoy, dari 820 ribu menjadi 1,9 juta," ujar Sofyan di Gedung Sentra BRI Jakarta, Rabu (22/10). (VN)

PREMIERE 12.45-15.00-17.15-19.30-21.45 PALLADIUM 16.30-18.45-21.00 THAMRIN 12.30-14.45-17.00 CTR.POINT XXI 12.30-14.45-17.00-19.15-21.30

CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM BINJAI 12.30-15.10-17.50-20.30 PREMIERE 13.00-15.4018.20-21.00

di wilayah komunikasi terpadu,” kata Shailendra Soni, Industry Principal, Asia Pacific ICT, Frost & Sullivan. Presiden Avaya Asia Pasifik, Mike Muller mengatakan di tahun 2014, Avaya telah melihat penerimaan yang sangat cepat dari solusi video kolaborasi Asia Pasifik. Pelanggan terus menyampaikan kepada Avaya bahwa mereka menyukai solusi Avaya karena 'ini berhasil.' “Teknologi seharusnya selalu mendukung kebutuhan bisnis dan

melakukannya dengan cara yang sederhana untuk pengguna serta memberikan nilai bagi organisasi. Solusi video kolaborasi Avaya melakukan keduanya dengan membantu mendorong keterlibatan yang lebih baik dan hasil bisnis yang lebih cepat bagi perusahaan dari semua ukuran,'' papar Muller. Setiap bulan Avaya menangani sekitar 40.000 panggilan video yang menyatukan lebih dari 300.000 peserta. Peserta lebih terlibat karena gambar bermakna seribu kata. Semangat kerja tim meningkat terutama dengan rekan kerja di lokasi yang berbeda. Orang-orang bisa mengakses kemampuan video yang sama dari kantor, rumah, bandara, taksi atau situs pelanggan mereka. Kecepatan pengambilan keputusan internal Avaya ini telah dipercepat secara drastis. Dan hasilnya, telah menghemat biaya, waktu, dan lingkungan dengan mengurangi perjalanan hingga 44 persen dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun yang sama dengan 1.777 kali keliling dunia dengan menghemat jutaan dolar dan mengurangi total emisi CO2 sebesar 46 persen (sekitar 8.768 metrik ton) pada periode yang sama. (GUS/REL)

harian andalas | Hal.

10

DPRD Minta Gubernur "Selamatkan" Bank Sumut Medan-andalas DPRD meminta Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho "menyelamatkan" Bank Sumut dengan segera menetapkan jabatan direktur utama yang masih kosong. "Diharapkan sebelum tahun 2014 berakhir, jabatan itu sudah terisi," kata Ketua DPRD Sumut Sementara Ajib Shah di Medan, Rabu. Menurut Ajib, kekosongan pimpinan tertinggi cukup mempengaruhi kinerja salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Sumut tersebut. Karena itu, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho diminta bersikap tegas dan cepat dalam menentukan kepemimpinan di Bank Sumut. "Gubernur boleh hati-hati, tetapi jangan terlalu sehingga lama. Diharapkan bisa ditetapkan secepat mungkin," kata politisi Partai Golkar itu. Pihaknya juga mengharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat mengambil kebijakan dan tidak larut dengan lam-

batnya sikap Pemprov Sumut tersebut. "OJK perlu mengambil langkah tegas dalam menyelamatkan Bank Sumut," ujar Ajib. Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution mengatakan, lambannya penetapan direktur utama tersebut menyebabkan kinerja Bank Sumut mulai mengkhawatirkan. "Kalau terjadi apa-apa (terhadap Bank Sumut), siapa yang bertanggung jawab," katanya. Sebagai langkah, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho selaku pemegang saham pengendali dapat mengganti komisaris Bank Sumut yang telah habis masa jabatannya. Posisi komisaris tersebut sangat strategis karena berfungsi untuk menyeleksi calon direksi guna disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan yang dijalankan selama ini yakni memperpanjang masa tugas komisaris dinilai bertentangan dengan ketentuan dalam UU 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. "Jabatan komisaris yang empat tahun tidak boleh diperpanjang, tetapi diganti," katanya. (UJ/ANT)

Jokowi Bisa Gunakan Cara Naikkan Harga BBM di 2005 Jakarta-andalas Pemerintahan pimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) berencana untuk menaikkan harga BBM subsidi untuk menekan subsidi. Jokowi-JK bisa menggunakan cara di 2005 lalu. "Cara tahun 2005 itu bisa digunakan, itu cukup bagus padahal saat itu pemerintah menaikkan harga BBM hingga 100% dan akhirnya jalan," kata mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah dalam diskusi di Wisma Intra Asia, Pancoran, Jakarta, Rabu (22/10). Burhanuddin mengatakan, subsidi BBM yang jumlahnya tahun ini ratusan triliun rupiah harus dikurangi. Bahkan sejak tahun lalu, harga BBM subsidi harus rutin dinaikkan. Kemudian, postur APBN sekarang dan tahun depan tidak mencerminkan visi dan misi Jokowi-JK, sehingga harus diperbaiki. "APBN saat ini tidak mencerminkan

visi-misi Jokowi, harus diperbaiki sebelum melakukan apa-apa, salah satunya adalah anggaran subsidi," ujar Burhanuddin. Mantan Menko Perekonomian ini juga melihat, subsidi BBM sangat menghambat pembangunan Indonesia, terutama infrastruktur. "Kalau subsidi tidak diperbaiki maka pemerintah tidak bisa membangun apaapa, rakyat sih bisa membangun, perbankan juga, tapi pemerintah tidak," tegasnya. Seperti diketahui, pada 2005 lalu, saat pemerintahan dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK), kenaikan harga BBM subsidi diumumkan pukul 00.00 WIB, dan langsung diberlakukan. Kenaikan harga BBM subsidi diumumkan saat itu diumumkan oleh Aburizal Bakrie yang menjabat Menko Perekonomian, dalam rapat yang dilakukan 30 September 2005 malam. (DTF)

Manfaat Layanan UseeTV Untuk Pendidikan, Hiburan dan Keluarga Medan-andalas Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup kita. Menjadi sangat penting bagi kita untuk dapat mengelola waktu dengan sangat baik. Untuk bekerja, untuk belajar, untuk keluarga maupun untuk hiburan. Kebersamaan dengan keluarga adalah sebuah waktu yang sangat ditunggutunggu, terutama bagi anak anak kita, karena bukan merupakan momen yang bisa dirasakan setiap hari. Keberadaan televisi, baik televisi lokal maupun televisi berbayar kadang menjadi tidak produktif kalau tidak bisa menggunakan atau mengontrolnya dengan baik. Waktu untuk bekerja, belajar ataupun waktu untuk kebersamaan

CTR.POINT XXI HERMES XXI THAMRIN PALLADIUM 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

dengan keluarga menjadi tersita akibat kita ingin menonton acara favorit di televisi bertepatan dengan waktu dimana seharusnya kita atau anak-anak belajar atau bersamaan dengan waktu acara picnic keluarga. Atau sebaliknya, pada waktu kita bekerja, ternyata bertepatan ada acara favorit yang ingin kita tonton, sehingga kita tidak bisa menontonnya. Atau untuk anakanak, mereka bisa menjadi tidak konsentrasi belajar karena takut ketinggalan acara kesenangan mereka karena bertepatan dengan waktu mereka belajar. Untuk menonton televisi kadang antar keluarga sering terjadi bentrok karena rebutan acara yang dinginkan dalam waktu bersamaan. Kita antar keluarga jadi rebutam remote TV. Kondisi ini benar benar aktifitas kita sangat ditentukan siaran TV, artinya TV yang mengatur waktu pelanggan. Kita tentunya tidak ingin terjebak dengan kondisi diatas. Mestinya kita yang mengatur siaran TV sesuai waktu yang kita punya. Kita bisa mengatur kapan anak-anak belajar dengan tekun karena

PLAZA BINJAI HERMES XXI THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

CTR.POINT XXI 12.45-15.30-18.15-21.00

mereka tidak kehilangan acara TV kesenangannya. Lalu Teuku Muda Nanta menambahkan, untuk kebutuhan ini PT Telkom Indonesia melalui layanan UseeTV Cable memberikan solusi layanan Televisi, dimana kita bisa mengatur siaran atau acara pavorit sesuai waktu yang kita punya. Jadi kita yang mengatur kapan kita menonton televisi. UseeTV Cable merupakan layanan multimedia (televisi, video, audio, text, grafik, data) yang di deliver di atas jaringan IP Broadband. Layanan UseeTV Cable ini menggunakan teknologi Internet Protocol Television (IPTV). Layanan UseeTV Cable ini memiliki fitur-fitur yang sangat bermanfaat, sehingga dengan fiturfitur ini kita bisa mengontrol acara televisi sesuai waktu yang kita punya. Fitur-fitur tersebut adalah : Pause & Rewind TV, kita dapat menghentikan (pause) atau memainkan kembali (play) tayangan program TV yang sedang berjalan. Pelanggan dipastikan tidak akan kehilangan momen-momen penting karena useetv dapat di-pause setiap saat,

CTR.POINT XXI 12.45-14.45 HERMES XXI 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

dapat dipercepat atau diputar ulang. setiap saat pelanggan dapat menonton acara yang telah lewat sampai 7 hari kebelakang. Pelanggan dapat mempercepat adegan yang tidak diinginkan, sehingga tidak perlu membuang waktu untuk menonton iklan atau tayangan yang tidak berkualitas. Acara keluarga tidak tergantung lagi dengan acara tv, anak-anak dapat belajar dengan tekun pada saat waktu belajar yang telah ditetapkan. Masing-masing anggota keluarga dapat menyesuaikan waktu menontonnya sehingga tidak ada lagi kondisi berebutan remote tv. Selain fitur diatas masih banyak fitur –fitur yang bermanfaat, seperti Live TV, yang menyajikan kualitas layanan televisi yang prima, Video on Demand (VoD), Menyajikan konten video dalam bentuk katalog, sehingga Anda dapat memilih Video yang diinginkan, TV on Demand (TVoD), Layanan yang dapat digunakan untuk menayangkan ulang acara-acara live TV tertentu dengan rentang waktu beberapa hari ke belakang, Parent Control, dapat melakukan pengawasan tayangan bagi anak-anak yang disediakan. (RIL/REL)

PALLADIUM 12.30-14.30

CTR.POINT XXI 16.45-18.50-20.55 THAMRIN 19.15-21.15 HERMES XXI 13.00-15.05-17.10-19.15-21.20


Kamis

RAGAM

23 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

6

LWG Humbahas Serukan Pembenahan Danau Toba Dolok Sanggul-andalas Local Working Group (LWG) Humbang Hasundutan (Humbahas), yang merupakan jaringan kerja pariwsiata di kawasan Danau Toba, menyerukan pembenahan Danau Toba kepada pemerintah baru dipimpin Jokowi-JK. Permohonan tersebut disampaikan lewat aksi penyalaan 70 lampion di Pantai Bakkara, Kecamatan Baktiraja, kemarin. Acara tersebut dilakukan secara spontanitas sebagai wujud keikutsertaan masyarakat menyambut pemerintahan baru di Indonesia. Acara juga merupakan syukuran sekaligus penyampaian harapan untuk pemerintahan baru. Sekretaris LWG Humbahas, Tommy Silaban, kepada wartawan mengatakan, penyalaaan lampion sebagai

bentuk cahaya baru dan harapan baru untuk Indonesia baru. “Kita menyalakan sebanyak 70 lampion, jumlah tersebut merupakan simbol dari 60 situs budaya sudah diinventarisasi di kawasan Humbahas di 10 kecamatan,” ujarnya. Tommy menambahkan, mereka menerbangkan lampionlampion tersebut untuk merayakan dilantiknya JokowiJK. Untuk menerbangkan lampion tersebut pihak LWG Humbahas juga mengundang Bupati Humbahas Maddin Shihombing, Wakil Bupati Humbahas Marganti Manullang, dan Sekda Saul Situmorang untuk pertamakali menerbangkan lampion disusul kemudian lampion di tangan para warga. Perayaan warga atas pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla di Humbahas juga dilakukan dengan pelaksanaan

Polres Karo Berjanji Tak Pilih Bulu Tindak Kejahatan Kabanjahe-andalas Polres Tanah Karo berjanji tidak akan pilih bulu dalam melakukan penindakan segala bentuk tindak kejahatan di bumi turang, khususnya menyangkut penyakit masyarakat, teristimewa judi dan narkoba merupakan prioritas utama. Penegasan ini disampaikan Kapolres Tanah Karo, AKBP Viktor Togi Tambunan didampingi Wakapolres Kompol A Sinurat, Kasat Reskrim AKP Martua Manik, Kanit judi sila Ipda Irwan V Barus, Kanit Resum Aiptu Bastanta Tarigan dan sejumlah perwira lainnya, Rabu (22/10) di sela pemaparan kasus di ruang data dan eksekutif Polres Tanah Karo. Menurut AKBP Victor Togi Tambunan, gangguan kamtibmas sebagai atensi untuk melakukan penegakan hukum dari segala tindakan yang meresahkan masyarakat, seperti judi, narkoba dan lainnya adalah prioritas utama. “Dan sebagai wujud keseriusan aparat Polres Tanah Karo menindak kejahatan penyakit masyarakat seminggu terakhir ini tim Reskrim Polres Tanah Karo telah melakukan penangkapan kasus judi di tiga lokasi dan satu kasus narkoba,"kata Tambunan. Ketiga lokasi penangkapan judi itu yakni, Selasa (21/10) sekitar pukul 22.00 WIB Tim Satreskrim Polres Tanah Karo, meringkus

pemain judi dadu kopyok sebanyak empat orang di desa Negeri Jahe Kecamatan Kuta Buluh, keempat pelaku judi dadu itu masing-masing, Darman Peranginangin (31), Joy Antonius Sinuraya (34), Indah Ginting (24) dan Kamarudin Kaban (47) kesemuanya warga Desa Negeri Jahe Kecamatan Kutabuluh. Dari penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 600 ribu berikut peralatan dadu dan para pelaku tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan di ruang Unit Judi Sila Polres Karo. Sebelumnya, Jumat (17/10) seorang pelaku judi dadu kopiok diamankan dari Desa Lingga Kecamatan Simapang Empat. Saat penggerebekan lokasi judi, polisi sempat mendapat rintangan untuk meringkus para pemain judi karena beberapa warga menghalanginya dan membentangkan kayu di jalan menuju lokasi judi itu. Akibat halangan dari warga itu, banyak pemain judi berhasil lolos dari kepungan petugas, dan hanya satu orang yang berhasil diamankan atas nama Kriston Sinulingga (34) warga Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat. Sedangkan barang bukti berhasil disita polisi berupa uang tunai sebesar Rp 197 ribu berikut peralatan judi dadu kopyok,”terang Kapolres. (RTA)

upacara singkat dan pembacaan refleksi harapan baru untuk Indonesia baru dilakukan penasihat LWG, MPR Manullang. Dalam refleksi singkatnya, Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Humbahas tersebut mengatakan, segala sesuatunya tidak akan bisa dimulai tanpa sebuah pengharapan. Begitu pula dengan kemajuan bagi negeri kita tercinta Indonesia. Sebagai generasi memiliki berjuta harapan untuk Indonesia kedepannya, Indonesia harus bisa mandiri dalam segala aspek. “Demikian juga dengan kabupaten kita ini, selain harapan kepada pemerintah baru, kita juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat harus sadar diri untuk membantu memperjuangkannya harapan-harapan tersebut,” katanya. Bupati Humbahas dalam

pelepasan lampion tersebut mengatakan, ke depan Pemerintah Pusat harus memaksimalkan pembangunan untuk kabupaten di sekitar Danau Toba. Sehingga percepatan danau toba sebagi obyek wisata strategis nasional dapat segera diwujudkan. Termasuk percepatan dalam penetapan Danau Toba sebagai salah satu kawasan geopark. “Kita mendukung, dan kita ikut menyampaikan doa kita kepada Tuhan, agar kiranya pemerintah baru dapat mewujudkan semua harapan masyarakat,” katanya. (AND)

LAMPION - Sekdakab Humbahas, Saul Situmorang tengah menerbangkan lampion.

Potret Kinerja Anggota DPRD DS 2009-2014 Catatan : TH Sihombing Wartawan Harian andalas Deli Serdang

Tingkat Kehadiran dalam Rapat Resmi Sangat Rendah Disiplin adalah hal yang harus dijunjung tinggi apatur negara dalam melaksanakan tugasnya. Karena dengan disipilin programprogram kerja dapat terlaksana sebagaimana diharapkan. Hingga berahirnya masa tugas DPRD Deli Serdang periode 2009-2014 rendahnya tingkat kehadiran angota dewan masih saja mewarnai agenda kantor rakyat itu. Dampaknya dari kurangnya disiplin tersebut cukup banyak agenda kerja alat kelengkapan dewan yang sudah diprogramkan menjadi terkendala termasuk rapatrapat paripurna kerap tertunda akibat kurangnya disiplin para anggota dewan dalam kehadiran tepat waktu. Misalnya saja, saat digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) alat kelengkapan dewan dikomisi-komisi terkait berbagai macam keluhan atau masalah yang terjadi di tengah masyarakat, sangat sering terlihat hanya dihadiri ketua atau sekretaris komisi saja. Masih langka terlihat seluruh anggota komisi bisa hadir dalam rapat dimaksud. Bahkan ada tercatat ra-

pat-rapat alat kelengkapan dewan tingkat kehadiran rata-rata hanya mencapai 46,4 persen. Kita dapat bayangkan sejauhmana penguasaan satu anggota dewan dalam menampung aspirasi rakyat termasuk memberikan solusi terbaik atas keluhan masyarkat ? Itu bisa dibuktikan dengan masih banyaknya persoalan-persoalan terjadi di masyarakat belum tuntas. Demikian halnya ketika rapat koordinasi antara komisi-komisi dengan SKPD terkait dalam pembahasan pengajuan anggaran maupun penggunaan APBD, sangat jarang dihadiri anggota komisi secara lengkap. Peristiwa ini ditengarai menjadi salah satu penyebab dan akar masalah tidak maksimalnya hasil pembahasan anggaran. Sikap oknum anggota DPRD Deli Serdang yang kecanduan bolos menghadiri rapat paripurna dan rapat-rapat alat kelengkapan dewan sebenarnya dapat dikatgorikan selain bentuk pembangkangan terhadap undang-undang juga mencoreng wibawa sebagai wakil rakyat termasuk Badan Kehormatan Dewan (BKD). Pada peraturan DPRD Deli Serdang Nomor 17/P/Tahun 2010 tentang Kode Etik DPRD BAB VI perihal ketentuan dalam rapat, pada Pasal 9 ditegaskan : Anggota DPRD harus mengutamakan tugasnya

dengan cara menghadiri secara fisik setiap rapat yang menjadi kewajibannya. Kemudian anggota dewan harus berpakaian rapi, sopan, pantas serta memakai tanda Pin DPRD. Kemudian dalam aturan perundang-undangan yang dijabarkan dalam Tatib (Tata tertib) dewan telah diatur bahwa setiap anggota dewan wajib untuk menghadiri semua rapat paripurna maupun rapat-rapat yang digelar alat kelengkapan dewan. Tatib yang merupakan produk dewan daerah itu sangat fundamental, namun terkesan diabaikan begitu saja dengan kata lain hanya sebagai tulisan buram yang digunakan untuk sementara saja. Dalam pengertian bahwa Tatib atau kode etik dewan tidak permanen dan tidak merupakan hal yang mengikat bagi anggota Dewan. Sehingga anggota dewan boleh semaunya tanpa pemberitahuan kepada pimpinan dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat yang telah dipilih oleh rakyat dalam kancah pemilu. Rambu-rambu yang mengatur tentang dewan ini cukup jelas. Pelanggaran terhadap ketentuan ini sebenarnya dikenakan sanksi atas pertimbangan dan kajian Badan Kehormatan. Tetapi mengapa malah mayoritas anggota dewan tidak

3

mengindahkan aturan tersebut dan sejauh ini belum ada satupun dari anggota dewan daerah itu yang dikenakan sanksi. Memang ada upaya dari pimpinan dewan untuk memperbaiki etika dan moral para anggota dewan perlunya peningkatan disiplin dan kinerja dalam megemban amanah rakyat, ditambah lagi kritikan maupun saran dari berbagai elemen masyarakat agar benar-benar dapat mengemban amanah rakyat dan tidak hanya sekedar duduk di kursi dewan terhormat. Tetapi yang dirasakan masyarakat, perjalanan kinerja para wakil rakyat ini masih saja monoton alias belum terlihat peningkatan maupun perubahan dari sebelumnya. Herannya, Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD), Mester Sembiring justru menyatakan, seluruh anggota DPRD Deli Serdang masih komit dalam menjaga amanah rakyat, harkat, martabat, citra dan kredibilitasnya dengan alasan BKD belum pernah menerima laporan atau pengaduan baik dari masyarakat maupun dari kalangan internal anggota dewan atas dugaan terjadinya pelanggaran terhadap moral, kode etik, maupun Tatib dan perundangan lainnya dilakukan anggota dewan. Bersambung.......................


RAGAM

Kamis 23 Oktober 2014

TEMU RAMA Kasatres Narkoba Polres langkat, AKP Lukmin Siregar SH, dan Kasatlantas AKP Effndi Sirait saat temu ramah dengan wartawan.

Gubsu Dukung Jokowi Arahkan Fokus Pembangunan Pesisir HARI LINGKUNGAN HIDUP - Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST MSi saat membuka peringatan hari lingkungan hidup tingkat Provibsi Sumut tahun 2014, Selasa (21/10) di Hotel Madani Medan.

SH, dan Kasatlantas AKP Effndi Sirait berharap dengan jalinan silaturahmi tersebut terjalin hubungan baik antara wartawan dengan kepolisian. “Saya berharap agar hubungan yang baik antara Satres Narkoba dan Satlantas Polres Langkat dengan para wartawan pokja Polres Langkat tetap terbina dengan baik,� ujar Lukmin. Sedangkan Kasatlantas, AKP Effendi Sirait menegaskan, wartawan adalah mitra, sahabat dan saudara bagi polisi. Karena itu, hubungan yang baik harus terus dibina agar terjalin komunikasi yang baik dan sehat. (BD)

Puluhan Pelajar Terjaring Operasi Kasih Sayang Tanjung Balai-andalas Sebanyak 21 pelajar SMP, dan SMA sederajat terjaring Operasi Kasih Sayang yang digelar petugas gabungan dari Dinas Pendidikan, Satpol PP, dan aparat Kepolisian Resor Tanjung Balai, Rabu (22/10). "Operasi yang digelar merupakan program Dinas Pendidikan dalam upaya untuk mengantisipasi pelajar yang bolos pada saat jam belajar," kata Kadis Pendidikan Kota Tanjung Balai, H Hamlet Sinambela melalui Kabid Program Azhar Spd didampingi Kasi Litbang Oktariansyah Batubara SE, kemarin. Dalam melaksanakan Operasi Kasih Sayang tersebut, kita berhasil mengamankan sekitar 21 pelajar siswa SMP dan SMA sederajat. Mereka kita amankan di tiga lokasi diantaranya, warnet, di jalan-jalan, dan di warungwarung kios," tambahnya. Dikatakannya, dari 21 pelajar yang terjaring terdapat lima orang siswi. Pada saat diamankan, mereka masih mengenakan seragam sekolah dan berada di luar saat jam belajar. Kemudian pelajar yang terjaring razia tersebut diboyong ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjung Balai di Jalan Gaharu untuk didata selanjutnya dilaporkan kepada Kepala sekolahnya masing-masing. "Sebelum para pelajar diperbolehkan

7

Peringatan Hari Lingkungan Hidup

Polres Langkat - Wartawan Jalin Silaturahmi

Stabat-andalas Guna merekatkan jalinan silaturahmi antara pihak kepolisian dengan insan pers, khususnya di Kabupaten Langkat, Kasatres Narkoba dan Kasatlantas Polres Langkat menggelar temu rama dengan para wartawan yang tergabung dalam wartawan pokja Polres Langkat. Temu rama yang dirangkai dialog terbuka, dan makan siang bareng tersebut dilaksanakan di salah satu rumah makan di kawasan Banyumas, Stabat, Senin (20/10) siang. Dalam pertemuan tersebut, baik Kasatres Narkoba Polres Langkat, AKP Lukmin Siregar

harian andalas | Hal.

andalas/adi sastra

DIDA DIDATTA - Para siswa yang terjaring Operasi Kasih Sayang dibawa dan didata ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjung Balai. pulang, mereka diberikan nasehat serta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di hadapan Kasek mereka. Dalam surat pernyataan, apabila terjaring lagi maka akan diberikan sanksi keras. Dengan opersai kasih sayang yang terus dilaksanakan setiap bulannya, diharapkan para pelajar tidak bolos lagi," timpal Kasi Litbang Oktariansyah Batubara SE. (AS)

Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mendukung arah kebijakan pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla yang mengambarkan akan lebih fokus menggali wilayah kelautan dan kawasan pesisir pantai yang dikenal dengan istilah Ocean Development. Hal ini disampaikan kepada wartawan usai membuka peringatan hari lingkungan hidup tingkat provibsi Sumut tahun 2014, Selasa (21/10) di Hotel Madani Medan. "Selama ini memang cendrung lebih fokus kepada pembangunan diwilayah darat. Padahal potensi kelautan dan wilayah pesisir Indonesia jauh lebih besar dan masih belum tergali secara optimal. Oleh sebab itu gambaran yangs saya tangkap dari arah pemberintahan presiden Jokowi untuk menggali potensi kelautan memiliki prospek cukup besar dalam mensejehterakan bangsa kedepannya," kata Gubsu saat meninjau pameran lingkungan hidup. Bagi Provinsi Sumut, Lanjut Gubsu potensi kelautan diakui Gubsu belum tergali secra maksimal. Oleh sebab itu, dengan melihat kearah laut dan wilayah pesissir yang merupakan 2/3 dari wilayah Provinsi Sumut merupakan langkah yang tepat untuk pembangunan kedapan. Hanya saja, Gubsu mengingat dalam

mengelola potensi kelautan wilayah pesissir itu dihadapkan pada komitmen untuk lebih serius dalam memperhatikan keseimbangan ekosistem. "Oleh sebab itu, kita harus membangkitakan kesadaran bersama didalam membanguan kekuatan untuk lebih peduli dalam melestaraikan lingkungan hidup di Sumut terutama kelestarian wilayah pesisir dan kelautan," ajaknya. Untuk itu, melalui peringatan hari lingkungan hidup tahun 2014 ini, dirinya megajak semua pihak untuk menyatukan persepsi dan langkah, melindungi ekosistem pesisir dari dampak perubahan iklim sehingga tercapai ketahanan lingkungan. Dengan tema hari lingkungan hidup yang menyerukan satukan langkah, lindungi ekosistem pesisir dari dampak perubahan iklim divisualisasikan dengan logo berupa payung yang merupakan ajakan proaktif kepada masyarakat untuk melindungi dan mempertahankan keseimbangan ekosistem (tanah, air dan udara) pesisir dari ancaman perubahan iklim dengan mewujudkan ekosistem lestari. "Atas nama pemerintah provinsi sumatera utara, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak baik pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat maupun masyarakat luas yang selama ini telah melakukan berbagai

kegiatan` mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup baik secara langsung maupun tidak langsung serta berbagai kegiatan lainnya," ujarnya. Mari, ajak Gubsu dengan kegiatan ini kita jadikan momen kesadaran bersama dan bangkitnya kekuatan kita untuk melestarikan lingkungan hidup sumatera utara. Sementara itu, kepala Badan Lingkungan Lingungan Hidup Provinsi Sumut Dr Ir Hj Hidayati MSi melaporkan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2014 ini diselenggarakan untuk mendorong masyarakat Sumatera Utara agar berpartisipasi nyata dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan meningkatkan perekonomian Sumatera Utara melalui program 3R, Bank Sampah, kompos dan energi terbarukan dengan melibatkan stakeholder. Adapun rangkaian kegiatan peringatan hari lingkungan hidup ini meliputi, pameran, penyerahan bantuan tong komposter kepada bupati/ walikota peraih penghargaan adipura tahun 2014, penyerahan penghargaan terhadap Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2014, pemutaran film perubahan sampah menjadi listrik, penampilan mini orkestra, pementasan teater lingkungan hidup dan lain sebagainya. (WAN)

Unimed Wisuda 2.667 Lulusan Semester Ganjil TA 2014 UNIVERSITAS Negeri Medan (Unimed) mewisuda sebanyak 2667 lulusan semester ganjil tahun akademik (TA) 2014, di Gedung Serbaguna perguruan tinggi negeri (PTN) itu, Jalan Willem Iskander Medan Estate, Rabu (22/10). Wisuda dipimpin Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik. Lulusan terdiri dari, dua bergelar doktor (S3), 40 lulusan bergelar magister humaniora (MHum), 216 lulusan bergelar magister pendidikan (MPd), 28 lulusan bergelar magister sains (MSi), 2099 lulusan bergelar sarjana pendidikan (SPd), 55 lulusan bergelar sarjana sastra (S.Ss), 150 lulusan bergelar sarjana sains (SSi), dan 56 lulusan bergelar sarjana ekonomi (SE)

serta 21 lulusan bergelar ahli madya (AMd). Rektor Unimed Ibnu Hajar dalam pidatonya mengatakan, masyarakat semakin percaya kepada Unimed untuk mendidik putra-putri mereka menjadi guru, konselor, pamong belajar, tenaga pendidikan yang bermutu, berkarakter dan cerdas. "Kepercayaan ini menunjukkan bahwa profesi guru khususnya maupun non keguruan semakin diminati oleh masyarakat khususnya yang dihasilkan Unimed. Hal itu ditandai oleh semakin banyaknya calon mahasiswa baru yang mendaftar ke Unimed," ungkapnya. Pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014, kata Ibnu,

calon mahasiswa baru yang memilih Unimed sebagai pilihan pertama berjumlah 26.534 orang dan yang memilih sebagai pilihan kedua berjumlah 20.155 orang. "Total calon yang mendaftar salah 46.649 orang dan diterima 2.100 orang yang berasal dari 30 provinsi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya. Diungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pembelajaran dan daya saing lulusan dilakukan dengan menerapkan suasana pembelajaran bermutu di prodi, integrasi soft skill dalam pembelajaran, penerapan test standar dan penyelarasan KBK dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). "Unimed juga fokus terhadap

pengembangan pendidikan karakter guna menghasilkan generasi yang jujur, cerdas, tangguh dan peduli," terangnya. Dia menambahkan, Unimed dipercaya Dirjen Dikti dan diberi mandat untuk membuka 4 program doktor (S3), yakni Teknologi Pendidikan, Pendidikan Dasar Linguistik Terapan Bahasa Inggri dan Pendidikan Kimia serta 2 priodi jenjang S2 yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pendidikan Bahasa Daerah. Dijelaskan, saat ini posisi rangking Unimed secara nasional tahun 2014 dalam rangking Webometrics sebagai pemeringkatan universitas kelas dunia berbasis website masih tetap berada di rank 51,

sedangkan untuk rangking repositories di digital library berada di rank ke 6. Selain itu, peringkat akreditasi institusi Unimed meningkat dari sebelumnya C naik ke B dengan skor 352. Sedangkan, akreditasi Program Studi di Unimed terus mengalami peningkatan, dari 59 prodi yang ada maka 8 prodi (akreditas A), 31 prodi (akreditasi B), 8 prodi (akreditasi C), yang sebagian besar sedang proses akreditasi, 6 prodi yang sedang akreditasi tahap pertama, dan 5 prodi baru terdiri dari 1 prodi S2 dan 4 prodi S3. Masih di tahun 2014, Unimed juga memperoleh Rekor MURI dalam kegiatan Gerakan Mambaca 1000 Anak Papua. Dari 2667 lulusan yang

diwisuda, terdapat 9 orang yang memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) terbaik. Yakni Nanya Ayu Prisanti (S1 bimbingan dan konseling FIP) IPK 3,89, Muhammad Yusuf (S1 bahasa Inggris FBS) IPK 3,93, Siti Maryam (S1 pendidikan tata niaga FE/bidikmisi) IPK 3,95, Irpani (S1 pendidikan jasmani sekolah FIK) IPK 3,76. Kemudian, Hidayatullah Wakhidah (S2 pendidikan dasar) IPK 4, Anisa Rodia Harahap (S1 pendidikan antropologi FIS) IPK 3,83, Wika Prayogi (pendidikan kimia bingual FMIPA) IPK 3,88), Septiando Azmi Fattah (S1 pendidikan teknik mesin) 3,63, dan Muhammad Guruh Purnama (D3 teknik mesin) 3,53. (HAM)


OLAHRAGA

Kamis 23 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

8

KLASEMEN SEMENTARA LIGA CHAMPION Grup E 1 2 3 4

B. Munchen AS Roma Manchester City CSKA Moskwa CSKA Moskwa AS Roma

3 3 3 3 2-2 1-7

3 1 0 0

0 1 2 1

0 1 1 2

9-1 7-9 3-4 3-8

9 4 2 1

Manchester City Bayern Muenchen

Grup F 1 2 3 4

PSG FC FC Barcelona AFC Ajax APOEL FC

3 3 3 3

APOEL Nicosia Barcelona

0-1 3-1

2 2 0 0

1 0 2 1

0 1 1 2

5-3 6-4 3-5 1-3

7 6 2 1

Paris SG Ajax Amsterdam

Grup G 1 2 3 4

Chelsea FC FC Schalke 04 NK Maribor Sporting CP

3 3 3 3

Chelsea FC Schalke

6-0 4-3

2 1 0 0

1 2 2 1

0 0 1 2

8-1 6-5 2-8 4-6

7 5 2 1

10-3 9-2 2 -14 2-4

7 5 3 1

NK Maribor Sporting CP

Grup H 1 2 3 4

FC Porto 3 Shakhtar Donetsk 3 FC BATE 3 Athletic Bilbao 3 BATE Borisov FC Porto

0-7 2-1

2 1 1 0

1 2 0 1

0 0 2 2

Shakhtar Donetsk Athletic Bilbao

Chelsea Cukur Maribor Setengah Lusin Gol London-andals Chelsea sukses menjaga kans lolos ke babak berikutnya Liga Champions setelah mencukur Maribor dengan setengah lusin gol tanpa balas di Stamford Bridge, Rabu (22/10)) dini hari WIB. Pesta The Blues dimulai oleh Loic Remy pada menit 13 dan diakhiri oleh gol Eden Hazard pada menit 90 menutup pesta. Hazard hampir mencetak hattrick jika usahanya di pertengahan babak kedua tidak digagalkan oleh tiang. Pelatih Jose Mourinho memiliki modal baik untuk laga panas akhir pekan nanti kontra Manchester United. Chelsea memulai laga dengan misi mengamankan tiga poin dari tim tamu untuk menjaga kans lolos ke babak 16 besar. Alih-alih mencari gol cepat, tim tamu malah lebih dahulu mengancam saat laga baru berjalan tujuh menit. Bohar mendapatkan umpan matang dari bek kiri Maribor, Viler. Umpan silang Viler menemui sasaran di dalam kotak penalti Chelsea, saying sundulan Bohar masih melambung. Tiga menit berselang The Blues melakukan percobaan pertama melalui Oscar dari luar kotak penalti kurang lebih dari jarak 25 meter dan hanya melebar di sisi gawang Jasmin Handanovic. Gol! Loic Remy memberikan angin segar dengan mencetak gol pada menit 13. Melalui umpan dari sang kapten John Terry. Striker internasional Prancis itu berhasil menaklukan Handanovic. Tim tamu bereaksi melalui Ibraimi yang hampir menyamakan kedudukan satu menit berselang gol Remy. Petr Cech menunjukkan kualitasnya dengan menepis usaha dari Ibraimi itu. Gawang The Blues sejauh ini masih aman. Penalti! Wasit melihat bola menyentuh tangan dari Martelj yang coba menghalau Willian pada menit 23. Droga yang masuk menggantikan Remy akibat mengalami cedera ditunjuk sebagai eksekutor. Tanpa celah striker gaek itu mengecoh Handanovic, 2-0 Chelsea memimpin sementara. Sementara ini Chelsea mendominasi permainan, dan Willian memberikan umpan silang mengarah ke Fabregas di ujung kotak penalti. Sebuah pertanda akan tercipta gol lainnya di Stamford Bridge. John Terry! Membuat tim besutan Jose Mourinho unggul tiga gol saat pertandingan baru berjalan 31 menit. Melalui aksi tap-in di depan gawang Maribor, Terry memanfaatkan umpan matang Cesc Fabregas dengan sempurna. Dengan demikain The Blues untuk sementara unggul tiga gol tanpa balas dari tim tamu pada 45 menit pertama di Stamford Bridge. Hazard nyaris membuat seisi Stamford Bridge kembali bergemuruh pada menit 57. Umpan satu dua dengan Drogba membuat posisi Hazard ideal untuk melepaskan tembakan yang lagi-lagi dapat diamankan oleh kiper tamu. Own Goal! Mitja Viler membuat tuan rumah menambah keunggulan menjadi 4-0 pada menit 54. Bermaksud menghalau umpan yang akan dilepaskan oleh Eden Hazard kepada Didier Drogba di dalam kotak 16 meter, namun bola mengenai bagian belakang kakinya dan bergulir ke dalam gawang sendiri.(OZ/DBS)

Roma-andalas Bayern Muenchen tampil garang saat melakoni laga melawan AS Roma pada matchday ketiga Grup E Liga Champions di Stadion Olimpico, Selasa atau Rabu (22/10/2014). Tak tanggung-tanggung, Bayern mempecundangi Roma dengan skor 7-1! Kemenangan ini membuat Bayern memiliki rekor sempurna di Grup E dengan tiga kemenangan. Adapun untuk Roma, posisinya masih tertahan di urutan kedua dengan em-

pat poin. Arjen Robben membuka keunggulan Bayern pada menit kedelapan. Aksi individunya berhasil mengelabui Ashley Cole dan diteruskan tendangan melengkung yang membobol gawang Roma. Selanjutnya, Mario Goetze menggandakan kedudukan pada menit ke23. Bekerja sama dengan Thomas Mueller, Goetze mengirimkan bola mendatar ke pojok gawang Morgan De Sanctis. Robert Lewandowski ikut mencetak gol tepatnya dua menit setelah gol Goezte. Pemain asal Polandia itu mencetak gol usai menerima umpan silang Juan Bernat. Robben kembali mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-30. Umpan terobosan Lewandowski disambut tendangan keras Robben yang

meski sempat ditepis De Sanctis, namun tetap merobek jala Roma. Pesta gol Bayern pada babak pertama diakhiri sepakan penalti mulus dari Thomas Mueller. Bayern pun unggul 5-0 dari tim tuan rumah yang merupakan runner-up Serie-A pada musim lalu. Pada babak kedua, Roma sempat memperoleh gol hiburan melalui Gervinho pada menit ke-66. Akan tetapi, Bayern kembali menunjukkan keperkasaannya. Franck Ribery membuat Bayern kembali unggul jauh 6-1 lewat golnya pada menit ke-78. Dua menit berselang, giliran Xherdan Shaqiri yang sukses mencetak gol untuk menutup pertandingan dengan kemenangan telak Bayern 7-1 atas Roma. Kekalahan telak 7-1 yang diterima AS Roma atas Munich itu sontak membuat banyak pihak terkejut. Namun bagi bintang Serigala

Roma, Miralem Pjanic, hasil minor tersebut bisa dijelaskan dengan bijaksana. ”Jika kami tidak kebobolan begitu awal, itu sudah permainan yang berbeda. Bayern menekan selama 90 menit dan tidak pernah memberikan kami ruang, karena setiap kali kami memiliki bola di lini tengah, ada pemain mereka disamping kami,” jelas Pjanic seperti dilansir Football Italia, Rabu (22/10). ”Ini adalah rasa malu besar, kami menghadapi tim yang sangat kuat. Tapi kami masih berada di peringkat kedua (dalam klasemen grup) dan harus menghindari hal seperti ini terjadi lagi. Apa yang dapat Anda lakukan setelah pertandingan seperti ini? Kami mengharap malam yang sangat berbeda. Sulit untuk menerima dan mengatakan sesuatu yang cerdas,” lanjut Pjanic. Sedangkan bintang Die Roten, Müller angkat suara mengenai penampilan lawannya. Menurut pemain

internasional Jerman itu, pasukan Rudi Garcia tampil seperti apa yang mereka prediksi sebelumnya, sehingga membuat mereka berpesta. "AS Roma bermain persis seperti yang kami harapkan. Mereka tidak mengubah gaya permainan yang biasa mereka tampilkan," kata Müller. “Mereka hanya membuat modifikasi pada paruh kedua dan karena hal itulah kami sedikit kesulitan untuk menemukan ruang,” tuntas pemain berusia 25 tahun itu. Kemenangan besar yang diraih Munich diakui oleh Phillip Lahm bukan hanya atas kerja keras antarpemain di lapangan. Menurut sang kapten, Phillip Lahm kemenangan ini juga hasil kerja cerdas para pendukung tim di balik layar. “Pelatih kepala dan tim pelatih sangat mempersiapkan kami dengan baik untuk menghadapi lawan. Kami tahu siapa yang kami hadapi, bagaimana bertahan saat melawan mereka dan tampil seperti mala mini adalah hasil dari itu,” kata Lahm di situs resmi UEFA, kemarin. (KC/OZ/DBS)

Ajax Terlalu ‘Menghormati’ Barca

BANJIR REKOR GOL DI LIGA CHAMPIONS BANYAK rekor tercipta pada matchday ketiga Liga Champions pada hari pertama, Rabu (22/10). Bayern Muenchen dan Shakhtar Donetsk menjadi klub yang mencetak catatan apik itu. Bayern secara mengejutkan sukses menaklukkan klub besar Italia, AS Roma, dengan skor 7-1, di Stadion Olimpico. Lima dari tujuh gol Bayern tercipta pada babak pertama. Bayern pun tercatat sebagai klub tandang pertama yang sukses mencetak lima gol pada babak pertama. Sebenarnya, rekor Bayern langsung dibalap dengan cepat oleh Shakhtar. Wakil Ukraina tersebut berhasil menaklukkan tuan rumah BATE Borisov dengan skor 7-0. Pada babak pertama, Shakhtar telah unggul 6-0. Akan tetapi, Bayern mencetak gol kelima lebih cepat ketimbang Shakhtar. Gol penalti Thomas Mueller tercatat pada menit ke-36. Sementara gol kelima Shakhtar tercipta pada menit ke-40 melalui Luiz Adriano. Meski demikian, Shkahtar masih memiliki rekor sebagai klub pertama yang mencetak enam gol pada babak pertama laga tandang. (KC)

Barcelona-andalas Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer, kecewa dengan hasil minor yang diraih timnya kala menghadapi Barcelona di Camp Nou, Rabu (22/ 10) dini hari WIB. Namun, ada rasa bangga menyelimuti dirinya lantaran anak asuhnya dapat merespons kesulitan yang dihadapi. Pada lanjutan penyisihan Grup F Liga Champions itu, Ajax tertunduk 3-1.Neymar da Silva membuka keunggulan Barca pada menit ke-7 dan gol kedua tercipta lewat sang superstar, Lionel Messi. Sementara Ajax baru dapat memperkecil keadaan pada menit ke88 lewat pemain muda Anwar el Ghazi. Tuan rumah kembali meninggalkan sang tamu, sekaligus menjadi gol terakhir lewat gol yang diciptakan Sandro Ramírez pada injury time. Legenda Belanda itu menambahkan bahwa anak asuhnya terlalu menghormati Raksasa Katalunya, sehingga membuat mereka terluka di partai ketiga penyisihan Grup F. Hasil minor ini pun membuat De Godenzonen berada di urutan ketiga, setelah PSG dan Barca. “Di babak pertama itu seperti bukan pertandingan sebenarnya. Ada saatnya untuk menaruh hormat terhadap lawan, namun juga ada batasan tertentu,” sesal

De Boer, seperti dilansir Soccerway, Rabu (22/10). "Usai turun minum saya melihat perbedaan dari Ajax. Saat jeda laga saya katakan pada pemain untuk meningkatkan keyakinan mereka dan saya lihat itu cukup berhasil,” sambungnya. “Ketika menghadapi Barcelona, Anda mungkin tahu akan kalah 18 kali dari 20 pertemuan. Mereka memiliki pemain yang luar biasa, akan tetapi kami memiliki deretan pemain masa depan,” tuntas pelatih berusia 44 tahun itu. Sementara itu, kemenangan 3-1 yang diperoleh Barcelona atas Ajax Amsterdam sudah memuaskan pelatihnya, Luis Enrique. Secara khusus, Enrique menekankan sanjungannya pada performa Barca di paruh pertama. Blaugrana tampil mendominasi pertandingan. Statistik ESPN mencatat, tim tuan rumah memiliki perbandingan penguasaan bola 63:37 dan jauh lebih agresif dengan menciptakan 16 peluang. "Saya sangat suka pertandingannya. Di babak pertama kami jauh lebih baik dan menciptakan banyak peluang," ujar Enrique di Uefa.com. "Kami cuma mencetak dua gol tapi bisa saja mengakhiri pertandingan. Saya puas dengan hasilnya. Kami telah mencapai target dan menang dengan layak." "Selalu ada banyak hal untuk ditingkatkan tapi kami tidak perlu mencari banyak alasan karena memang inilah sepakbola -- sebuah pertandingan dengan banyak kesalahan." "Ya, kami memang memainkan babak pertama dengan hebat tapi bagi saya sebagai pelatih akan tidak logis untuk berpikir bahwa sebuah tim bisa bermain seperti itu selama 90 menit karena ada banyak hal yang mempengaruhi." "Tapi bertentangan dengan akal sehat, saya berharap tim saya akan terus bermain di sisa musim ini seperti yang kami peragakan di babak pertama tadi," harap Enrique. Kemenangan tersebut membuat Barcelona berada di urutan kedua Grup F dengan enam poin. Posisi teratas di tempati Paris SaintGermain dengan tujuh poin setelah menang 1-0 atas APOEL. Sementara bagi Ajax, posisinya masih berada di peringkat ketiga dengan dua poin. (SW/DTS)


OLAHRAGA

Kamis 23 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

9

Chong Wei Santer Disebut Gagal Tes Doping Kuala Lumpur-andalas Malaysia diterpa kasus doping lagi. Kali ini santer disebutkan salah satu pebulutangkis top yang gagal tes doping dalam sebuah kejuaraan internasional. Lee Chong Wei diduga kuat sebagai atlet tersebut. Kabar itu muncul setelah Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin mengumumkan kalau ada atlet top yang positif menggunakan doping. Tapi, dia tak menyebut nama atlet yang dimaksud, juga zat yang dikonsumsi itu. "Kami menginformasikan kalau sang atlet terkejut dengan kabar itu," kata Khairy seperti dikutip AFP. "Atlet tak bisa menyalahkan pelatih atau tim medis tapi dirinya sendiri yang harus bertanggung jawab. Kami menangani kasus ini dengan sangat serius. Kami tak memberikan toleransi kepada atlet yang mengonsumsi doping," beber dia. Nah, koran terbitan Malaysia menduga atlet tersebut adalah

Babak 8 Besar ISL

Chong Wei. Pebulutangkis 32 tahun itu disebut-sebut gagal tes doping dalam tes acak yang dilakukan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Denmark akhir Agustus tahun ini. Karena temuan itu, si atlet diwajibkan menjalani tes lanjutan berupa pengambilan sampel B. Hasil tes sampel B itu belum dibuka ke publik hingga saat ini. Sementara itu, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum bersedia memberikan komentar. Mereka berdalih kalau regulasi antidoping menjunjung tinggi kerahasiaan. Salah satu pengurus Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menguatkan dugaan itu. Meski tak menyebut nama si atlet, mereka memastikan kalau si atlet adalah seorang pebulutangkis putra pebulutangkis dan menyumbangkan medali dari Asian Games Incheon. Di antara nama-nama pebulutangkis itu, New Straits Times menyebut Chong Wei sebagai profil yang paling mendekati.

Chong Wei menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia. Dia juga menyumbangkan perunggu di Asian Games dari sektor tunggal dan beregu putra. BAM menyebut hasil tes menunjukkan adanya obat terlarang yang tak diperkenankan Badan Antidoping Dunia (WADA) dalam kadar rendah. Pebulutangkis itu tengah menanti hasil tes sampel B. "Saya tak bisa mengingat nama zat terlarang itu, tapi bukan anabolik steroids atau obat pendongkrak performa. Pebulutangkis itu pasti mengonsumsi tanpa sengaja. BAM tak akan memberikan pernyataan resmi sebelum hasil tes sampel B dirilis," jelas pengurus yang tak mau disebut namanya itu. Malaysia tampaknya sedang bertubi-tubi tersandung kasus doping. Sebelumnya pewushu Tai Cheau Xuen batal menerima medali emas karena terbukti mengonsumsi doping. Emas diserahkan kepada pemilik perak Juwita Niza Wasni dari Indonesia. (AFP/DTS)

Persib Hajar Persebaya 3-1 Bandung-andalas Makan Konate menjadi bintang kemenangan Persib Bandung pada big match melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). Konate mencetak dua gol untuk mengantarkan Maung Bandung menang 3-1. Pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (22/10), kedua tim terlibat jual beli serangan sejak kick-off. Tapi, hingga turun minum, skor masih 0-0. Persib akhirnya membuka skor pada babak kedua melalui penalti Konate. Tambahan gol dari Konate dan Ferdinand Sinaga membawa tim tuan rumah memimpin 3-0, sebelum Emmanuel Kenmogne menipiskan kekalahan Persebaya. Berkat kemenangan ini, Persib memuncaki klasemen Grup L dengan koleksi 10 poin dari empat pertandingan dan berpeluang besar lolos ke babak semifinal. Di bawah mereka ada Mitra Kukar (4 poin), Pelita Bandung Raya (4 poin), dan Persebaya (3 poin). Peluang pertama jadi milik Persib. Ferdinand melepaskan tembakan mendatar dari depan

kotak penalti, tapi arahnya masih melebar. Sebuah serangan Persebaya pada menit kesepuluh membuat gawang Persib terancam. Kenmogne mengejar bola dan melob-nya dari luar kotak penalti. Bola meluncur ke arah gawang sebelum akhirnya ditepis kiper I Made Wirawan. Beberapa saat kemudian, Konate juga tak mampu memaksimalkan peluang. Sepakannya mengarah tepat ke pelukan kiper Persebaya, Jendry Pitoy. Jual beli serangan terus berlanjut. M. Ilham melepaskan tembakan keras, tapi belum membuahkan gol untuk Persebaya karena arahnya masih melenceng. Konate kembali menjajal peruntungannya saat laga memasuki menit ke-25 lewat tembakan keras. Namun, Jendry mampu menepis bola keluar lapangan. Persib nyaris memimpin sepuluh menit kemudian. Tendangan bebas yang dieksekusi Firman Utina mengarah ke pojok atas gawang, tapi Jendry terbang untuk menepis bola.

Tantan menyia-nyiakan peluang bagus yang dia dapatkan pada menit ke-43. Dia sebenarnya punya ruang tembak cukup terbuka ketika menerima umpan matang dari Firman. Namun, penyelesaiannya malah sama sekali tak mengarah ke gawang Persebaya. Empat menit setelah babak kedua dimulai, Kenmogne nyaris membawa Persebaya unggul. Dia melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya dari dalam kotak penalti, tapi bola cuma menghantam mistar. Tantan kembali mendapatkan peluang emas, yang juga tak bisa dia maksimalkan. Pada menit ke-63, dia mendapatkan bola muntah di kotak penalti Persebaya, tapi sepakannya menerpa tiang gawang. Upaya Ferdinand untuk memanfaatkan situasi tendangan bebas juga tak menghasilkan gol untuk Persib. Eksekusinya masih melambung. Persib mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-71 menyusul handball Isaac Pupo di area terlarang. Konate dipercaya menjadi eksekutor dan menjalan-

kan tugasnya tanpa cacat. Persib pun memimpin 1-0. Persebaya hampir saja menyamakan skor delapan menit kemudian. Mario Yagalo menanduk bola hasil sepak pojok, tapi Made secara gemilang mementahkannya. Saat Persebaya berusaha menyamakan kedudukan, justru Persib yang berhasil mencetak gol kedua. Lagi-lagi Konate sukses mencatatkan namanya di papan skor. Usai memenangi duel dengan OK John, pemain asal Mali itu mampu menaklukkan Jendry dan menceploskan bola ke dalam gawang. Unggul dua gol tak membuat Persib menurunkan intensitas serangannya. Mereka pun menambah keunggulannya menjadi 3-0 lewat gol Ferdinand pada menit ke-90. Ferdinand menjebol gawang Persebaya lewat sundulan kepala setelah meneruskan umpan silang M. Ridwan. Di injury time, Persebaya membuat gol hiburan lewat Kenmogne. Sundulan Kenmogne menyambut umpan Bayu Subo Seto tak bisa diantisipasi oleh Made. (DTS)

Prancis Terbuka Super Series

Tontowi/Liliyana Lewati Hadangan Pertama Paris-andalas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak menemui hambatan berarti di babak pertama Prancis Terbuka Super Series. Menang dua gim langsung atas Peter Kaesbauer/ Isabel Herttrich, Tontowi/Liliyana pun lolos ke babak kedua. Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (22/ 10) dinihari WIB, Tontowi/Liliyana hanya butuh 25 menit untuk menuntaskan pertandingan. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga itu menang 21-7, 21-13 atas Peter/Isabel yang merupakan wakil dari Jerman. "Mau melawan siapa saja harus siap dari awal, tidak boleh kendor. Kalau dibilang lawan mainnya jelek juga tidak, misalnya kami memberi angin kepada lawan, bisa berbahaya," kata Liliyana. "Hari ini saya main lepas saja, konsentrasi dan fokus raih satu demi satu poin. Lawan memang masih dibawah kami, tapi di

turnamen sekelas super series, kami mewaspadai semua lawan. Di pertandingan pertama ini, kami menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, sejauh ini semuanya bagus, angin tidak terlalu kencang dan cahaya lampu juga pas," ujar Tontowi ketika ditanya komentarnya. Di babak kedua, Tontowi/ Liliyana akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Sam Magee/Chloe Magee (Irlandia) dan pasangan jebolan kualifikasi yang juga wakil tuan rumah, Sebastien Vincent/Andrea Vanderstukken. "Siapa saja lawannya, kami harus siap, kadang-kadang pemain Eropa bisa tampil mengejutkan. Dengan game 21, dari awal kami tidak boleh memberi kesempatan kepada lawan, kalau bisa kasih poin seminimal mungkin," ungkap Liliyana. Tontowi/Liliyana menjadi wakil kedua Indonesia di nomor

ganda campuran yang lolos dari babak pertama. Sebelumnya, Markis Kido/Pia Zebadiah sudah lebih dulu lolos setelah menang 21-15, 21-16 atas Max Schwenger/Carla Nelte. Langkah Tontowi/Liliyana juga diikuti oleh pasangan muda Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika. Mereka harus melewati pertarungan sepanjang tiga gim melawan Jorrit De Ruitter/Samantha Barning sebelum menang 23-21, 16-21, 21-14. Begtu juga Tommy Sugiarto, melaju ke babak kedua Prancis Terbuka Super Series 2014 dengan susah payah. Bermain di Pierre De Coubertin pada Rabu (22/10) malam WIB Tommy unggul atas Chong Wei Feng (Malaysia) dengan skor 18-21, 21-13, 21-13. Tommy butuh waktu satu jam dua menit untuk meraih kemenangan. Setidaknya, torehan tersebut sudah memperbaiki penampilan Tommy di Denmark Terbuka

Super Series Premier pekan lalu. Kala itu, Tommy tersingkir di babak pertama. Sementara itu, empat wakil 'Merah Putih' lainnya di nomor ganda campuran sudah harus angkat koper. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta, Praveen Jordan/ Debby Susanto, Muhammad Rijal/Vita Marissa, dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. Begitu juga Bellaetrix Manuputty tak mampu bicara banyak di turnamen Prancis Terbuka Super Series. Tunggal putri Indonesia itu langsung tersisih di babak pertama setelah dikalahkan Zhang Biewen. Bella kalah dua game langsung dari Zhang pada pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu (22/10). Dia menyerah dengan skor 8-21, 11-21 dari pebulutangkis keturunan China yang kini membela Amerika Serikat itu. (TIK)

andalas/ist

FOTO BERSAMA – Pengurus KONI Medan foto bersama dengan atlet tinju dan Ketua Pengkot Pertina Medan Kapten CPM Binson Simbolon usai melakukan peninjauan di Mapondam I/BB Jalan Sena Medan.

Medan Barometer Tinju Indonesia Medan-andalas KONI Medan di bawah komando Eddy H Sibarani meninjau latihan atlet tinju di Mapondam I/BB Jalan Sena Medan, Selasa (21/10) petang. Sebanyak 21 petinju Medan akan unjuk gigi untuk menuai prestasi meraih kesuksesan dengan target minimal memperoleh 11 medali emas. Para atlet binaan tinju Medan dan atlet Program dan Pelatihan Intensif PPI terus giat berlatih di bawah binaan pelatih Amir Hasan Siregar, Nazaruddin Lubis, Saut F Naibaho dan Sadarmawati Simbolon (peraih medali emas PON XVII/Kaltim). Plt Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani didampingi pengurus lainnya, Ahmad Aswin Nasution (Wakil Sekretaris), HT Daniel Mozard (Ketua Bidang Organisasi, Bambang Riyanto (Kabid Binpres) dan Sirgfried (Wakabid Binres) melihat perkembangan para atlet yang sedang latihan jelang persiapan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang diadakan di Medan pada tanggal 9-14 Nopember 2014, mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Eddy H Sibarani mengatakan kepada para atlet harus fokus latihan sesuai dengan arahan dan bimbingan pelatih. Saat ini barometer perkembangan tinju di Indonesia ada di Medan. Untuk itu, para atlet yang akan bertanding nantinya harus mam-

pu menunjukkan skil dan tehnik serta dapat menaklukkan lawan di atas ring dengan tetap menjunjung sportivitas. “Porprovsu tahun 2010 lalu, Medan berhasil menyabet 11 medali emas. Pada tahun ini harus melebih target pada tahun 2010, atau tetap bertahan dengan minimal memperoleh 11 Medali emas. Saya percaya dengan kemampuan para atlet dapat memperoleh melebihi dari perolehan emas pada tahun 2010. Apalagi, dalam arena tinju kontingen Medan atlet bertandingan dalam 17 kelas ,” ujar Eddy dengan memberikan motivasi kepada para atlet. Dikatakan Eddy yang juga Sekretaris Pertina Sumut, ajang Porprovsu merupakan langkah bagi petinju, karena masih ada even bergengsi yang masih menanti, Kejurda Padangsidimpuan, Palas dan Kejurnas Sarung Tinju Emas (STE) di Medan. “Tunjukkan kemampuan untuk membuktikan atlet Medan masih yang terbaik dibandingkan dengan atlet daerah lain, sehingga langkah untuk menuju tiga even bergensi tersebut dapat diraih dengan menunjukkan prestasi. Petinju Medan harus unjuk gigi sehingga program Pemko Medan menuju Kota Atlet dapat terwujud,” papar Eddy. Sementara itu, Ketua Pengkot Pertina Medan Kapten CPM Binson Simbolon mengatakan,

sebanyak 21 petinju Medan akan bertarung dalam arena Porprovsu, dan merupakan kontingen yang paling banyak meloloskan petinju. Pada Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) di Tebingtinggi, Mei lalu, Medan mengirimkan 17 petinju dan satu petinju yang tak lolos ke Porprovsu. Sementara itu, sebanyak 5 petinju yang masuk Program dan Pelatihan Intensif (PPI) KONI Medan secara otomatis lolos ke Porprovsu. Dikatakan Binson, petinju yang berhasil menuaikan prestasi di Porwilsu, yakni Rezeki Hutagaol, Wahyudi, Abed Nego, Doni Palestina, Jepta Hutagalung, Jerry Fernando, Kahfi Ichwan Batubara, Ikbal Sani, Nico Plamonia Pirba, Sinar Pagi Simbolon, Elisawati, Novida, Ayu Anggraini Hutabarat, Mutiara Putri Sulifa, Dedek Wulandari dan Syahputri Prabudi. Lebih lanjut, Binson menuturkan sebanyak 5 atlet petinju yang masuk Program dan Pembinaan Intensif (PPI) KONI Medan, Daniel Pasaribu (peraih medali perunggu PON XVII Kaltim tahun 2008), German Hutagaol (penerima penghargaan Haornas 2014), Rico Lubis (Juara I Piala Wakil Presiden di Lahat 2014), Nurmala Deli (peraih emas PON XVIII Riau tahun 2012) dan Maduma Simbolon (peraih perak PON XVIII Riau tahun 2012. (YON)

Eddy Sibarani Tinjau Tim Pelatda Atletik dan Karate

KONI Medan Siapkan Bonus Medan-andalas Plt Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani meminta para atlet yang tergabung dalam Pelatda untuk tidak menjaga kondisi fisik. Soalnya, even Pekan Olahraga

andalas/ist

ARAHAN – Plt Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani bersama Ketua Kontingan Kota Medan Porprovsu Julius Raja dan pengurus KONI lainnya sedang memberikan arahan kepada karateka yang akan tampil di Porprovsu mendatang.

Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) sudah semakin dekat. "Jangan begadang. Karena jika kita begadang kondisi fisik bisa menurun dan latihan keras selama ini bisa sia-sia," ungkap Eddy saat meninjau latihan tim atletik Medan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (22/10) malam. Didampingi Sigfried dan Ahmad Haswin, ia juga meminta para atlet untuk berlatih secara maksimal sesuai program dan arahan yang diberikan pelatih. Para atlet bersama pelatih Bulan Sinaga, Yosef Lumy dan Sapriadi SPd diharapkan segera mengambil perlengkapan pada Kamis (23/10). Perlengkapan itu harus dipakai saat upacara melepas atlet oleh wali kota pada Minggu (26/10). Porprovsu Cabor atletik

bakal berlangsung pada 11-15 Oktober 2014. Namun KONI Medan sudah menyiapkan penginapan para atlet mulai 7 Oktober. KONI Medan, jelas Eddy, juga sudah menyiapkan dana pelatda selama 2 bulan plus uang saku selama pertandingan. "Kami juga akan siapkan bonus bagi atlet peraih medali," tegas Eddy yang disambut tepukan para atlet. Berharap pada Karate Selain meninjau arena atletik sebelumnya, Plt Ketum KONI Medan juga menyambangi Pelatda Karate di Jalan Sunggal. Disana, mereka disambut para pelatih Nico, Dedi dan beberapa pengurus Forki Medan. Eddy yang didampingi Ketua Kontingen Julius Raja berharap karate bisa menjadi juara umum seperti Porprovsu sebelumnya.

"Walaupun saingan terberat Tobasa dan Deliserdang, namun saya yakin para karateka kota Medan mampu mempertahankan juara umum," tuturnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengcab FORKI Kota Medan Palti Simanjuntak dalam keterangannya menyatakan, Forki Kota Medan sangat percaya terhadap prestasi karateka yang selama ini digembleng di pusat pelatihan Dojo Pengcab FORKI Kota Medan di jalan Sunggal, untuk meraih prestasi terbaik di Porprovsu mendatang. "Ini terlihat dari apa yang diraih pada Porwil lalu, karateka Kota Medan mampu menyabet juara umum. Dari situlah kita merasa yakin bahwa prestasi karateka di Porprovsu mendatang bisa menjadi yang terbaik," ungkapnya.(YON)


KOMUNITAS

Kamis 23 Oktober 2014

10 Sekolah Mitra USAID PRIORITAS Jadi Sekolah Rujukan Medan-andalas USAID PRIORITAS telah memilih 10 sekolah mitra menjadi sekolah praktik yang baik (Good Practices School/GPS). Sekolah ini ditujukan sebagai rujukan yang baik dalam pembelajaran dan manajemen. “Sepuluh sekolah ini merupakan yang terbaik dari 72 sekolah mitra kami yang ada di Medan, Labuhan Batu dan Nias Selatan,” tutur Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumatera Utara Agus Marwan di Medan, Rabu (22/10). Agus Marwan mengatakan, sekolah GPS diseleksi secara ketat oleh tenaga professional dari LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan). Sepuluh sekolah ini akan dikembangkan secara khusus oleh USAID PRIORITAS agar menjadi sekolah model MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) di Sumut. Diharapkan pengembangan sekolah ini dapat ditiru oleh sekolah lain dan pemerintah daerah. Lebih lanjut Agus Marwan mengatakan, pihaknya baru saja mengirim 10 sekolah GPS dari Sumut ke Jawa Tengah. Selama empat hari (14-18 Oktober 2014), 60 tenaga pendidik melakukan kunjungan belajar ke sekolah-sekolah GPS di

Purworejo dan Banjarnegara. “Lewat kunjungan ini, sekolah GPS kita di Sumut bisa belajar dari sekolah-sekolah di Jawa Tengah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi programprogram peningkatan mutu. Mereka bisa belajar dari kekuatan yang sudah ada,” terangnya. Kepala SMP Swasta Bintang Laut Nias Selatan (Nisel) Suster Avelina Telaumbanua merasa beruntung dapat mengikuti kunjungan belajar. Avelina mengaku terkesan cara pengelolaan sekolah di Jawa Tengah. Di SMP Swasta Taman Siswa Bajarnegara misalnya, Avelina terkejut melihat kemampuan sekolah meningkatkan mutu walau dengan lahan terbatas dan jumlah guru yang sedikit. “Hanya dalam beberapa bulan setelah sekolah ini bermitra dengan USAID PRIORITAS, mereka sudah bisa mengubah situasi pembelajarannya. Ini sangat luar biasa,” ungkapnya. Sedangkan pengawas sekolah SD dari Labuhan Batu Polma Tambunan merekomendasikan praktik MBS SMP Swasta Taman Siswa untuk ditiru. Polma mengatakan, SMP ini berhasil menggalang partisipasi

masyarakat baik dari orangtua maupun warga sekitar. Keberhasilan ini tidak lepas dari akuntabilitas dan transparansi yang dijalan pengelola sekolah. “Mereka sudah bisa duduk bersama untuk merencanakan program sekolah. Semua pihak dilibatkan dan terlibat aktif. Ini budaya sekolah yang patut ditiru,” tukasnya. Kepala SMP Taman Siswa Emy Listyowati mengatakan, perubaan yang mereka lakukan bertujuan meningkatkan martabat sekolah. Selama ini sekolah kecil dan swasta sering dianggap tidak bermutu. Emy Listyowati ingin pandangan itu diubah dan mutu sekolahnya diakui. “Kemitraan dengan USAID PRIORITAS membantu kami mewujudkan keinginan tersebut,” jelasnya. Berikut daftar 10 sekolah GPS USAID PRIORITAS di Sumut. Medan: MIN Medan Barat, SDN 060843 Medan, SMP N 16 Medan dan MTs Negeri 2 Medan. Labuanbatu: MIN Padang Bulan, SDN 112134 Labuhan Batu, MIN Urung Kompang dan MTs Negeri Kampung Baru. Nias Selatan: SDN Dharma Caraka dan SMP Swasta Bintang Laut (REL)

OBSERVASI Jamal Husein dari Dinas Pendidikan Kota Medan mengamati cara belajar matematika di SMPN 19 Purworejo. Di sekolah ini matematika diajarkan dengan gembira dan menggunakan media dari barang bekas pakai.

Tanah Korekan Parit Tak Diangkat Dari nomor : +6281375885xxx

Kepada Yth Bapak Wali Kota Medan. Mahon kiranya bapak dapat menegur dinas yg mengerjakan parit Jalan Dorowati Medan Timur, dimana tanah yg dikorek tidak diangkat dan dibiarkan begitu saja. Karena sudah menutupi separoh badan jalan hingga mengganggu lalu lintas dan tanah tersebut saat hujan turun masuk lagi ke parit. Mohon juga hal ini dapat dicermati dan pengguna jalan juga tidak kewalahan. Honon perhatianya Pak Wali. Terima kasih

Ngurus Surat Domisili Bayar Rp1 Juta Dari nomor : +6281260070xxx

Bapak Walikota Medan. Tolong ditindak anggota bpk di Kantor Lurah Helvetia Timur, Medan Helvetia. Ngrus surat keterangan domisili kantor untuk keperluan pengurusan izin usaha (SIUP) diminta Rp1 juta, padahal ngurus SIUP di BPPT sudah gratis. Masa surat domisili harus bayar Rp1 juta. Apa betul pak, biayanya segitu?

Tertibkan PKL di Simpang Limun Dari nomor : +628126403xxx

Beroperasi Tanpa Izin Usaha Dari nomor : +6281519371xxx

PAK WALI & KADISHUB MEDAN. DI JLN MANDALA BY PASS DEPAN SELAM 4, ADA USAHA EXPEDISI BEROPERASI TAMPA IZIN USAHA. MOHON DITERTIBKAN KARENA SERING MENGAKIBATKAN KEMACETAN LALIN.

Angkot dan Becak Sumber Kemacetan Dari nomor : +6285260002xxx

Pak Kasatlantas/Dishub Kota Medan, tolong ditugaskan anggotanya agar lebih rutin menindak supir angkutan kota/beca yang sembarangan berhenti menaikkan/menurunkan penumpang, karena hal ini salah satu sumber kemacetan lalin kota Medan. Jangan digaji dengan uang rakyat untuk nongkrong nongkrong sambil mengintip kesalahan pengendara.

Kalau Hujan Langsung Banjir Dari nomor: +6287869765xxx

Sore Pak Walikota Medan, saya masyarakat Jln Pertiwi Gg Pendidikan Kec Medan Tembung memohon supaya bapak turun ke lapangan lihat parit-parit yg ada di skitar Gg Pendidikan, kalau datang hujan parit tsb tergenang dan terjadi banjir.

Kepling Tak Peduli Laporan Warga

Bpk Walikota Medan, tolong Pak, ditertibkan PKL, beca dan sepeda motor yg parkir seenaknya di Pasar Simpang Limun. Setiap pagi mulai jam 4 bisa stres berat kalo lewat sana. Sering terjadi caci maki antara pengguna jalan dgn PKL dan tukang beca. Jdi sbelum terjadi hal-hal yg tdk kita inginkan, tolong Pak ditertibkan. Terima kasih.

Bapak Walikota Medan. Tolong ganti kepling kami di Kec Medan Johor, Kel Gedung Johor, Lingkungan 2 dan 3 karena tidak mau peduli pada laporan2 warganya.

Tanah Galian Drainase Berserak

Parit Jalan Dame Dialiri Tinja

Dari nomor : +6281362351xxx

PAK WALIKOTA atau dinas yg berkaitan. Tanah galian saluran drainase Jalan KH Wahid Hasyim tepatnya antara simpang Jalan Gatot Subroto dan simpang Jalan Gajah Mada beserak dan bikis macet arus lalu lintas. Tolong ditertibkan sebelum makan korban

Dari nomor : +6281260135xxx

Dari nomor : +6283197871xxx

Buat Camat Medan Amplas dan Lurah Timbang Deli. Mohon perhatian dan kerja kerasnya dimana setiap hujan datang, parit Jalan Dame dialiri tinja, kemungkinan ada waga di daerah kami yg pembuangan tinjanya langsung ke parit. Mohon segera ditindak lanjuti pak. Trims.

harian andalas | Hal.

11

Dirlantas Poldasu Dukung Program YSDB

DIABADIK AN - Ketua Umum Yayasan Sosial Dharma Bakti Lubuk Pakam Ade Chandra SH MM, diabadikan bersama Dirlantas Poldasu DIABADIKAN Kombes Pol Drs Refdi Andri MSi serta para Pamen Ditlantas Poldasu, dalam kunjungan ke Dirlantas Poldasu, Rabu (22/10).

Medan-andalas Ketua Umum Yayasan Sosial Dharma Bakti (YSDB) Lubuk Pakam Ade Chandra SH MM beserta rombongan, berkunjung ke Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), Rabu (22/10). Rombongan langsung disambut oleh Dirlantas Poldasu Kombes Pol Drs Refdi Andri MSi beserta para Pamen Ditlantas Poldasu serta berbincang-bincang di ruang kerja

Dirlantas. Menurut Ade Chandra dalam siaran pers yang diterima andalas, kemarin di Medan, kunjungan tersebut bertujuan untuk saling menukar informasi tentang kerjasama kemitraan yang selama ini telah terjalin cukup baik. Di samping itu, pihaknya juga meminta bimbingan dan arahan atas program lanjutan pelantikan siswa Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Angkatan III. Serta Polisi Cilik Tingkat Sekolah Dasar Perguruan Dharma Bakti yang langsung dipilih oleh Kapolres Deli Sedang AKBP Edi Faryadi SH Sik

MSI, sebagaimana Direktur Lalu Lintas sebagai Pembina Fungsi Bidang Lalu Lintas. Dalam Kesempatan itu, Ketua Umum YSDB juga tidak lupa mengucapkan selamat dating dan Selamat bertugas sebagai Dirlantas Poldasu. Sementara, Dirlantas Poldasu Kombes Pol Drs Refdi Andri menyambut baik dan mendukung semua program yang dijalankan oleh Yayasan Sosial Dharma Bakti. Serta berjanji akan segera melakukan kunjungan kerja ke Perguruan Dharma Bakti Lubuk Pakam dalam waktu dekat. (RIL)

BSM Layani Pembayaran Uang Kuliah Mahasiswa Unpab Medan-andalas Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Medan Gajah Mada dan Yayasan Prof H Kadirun Yahya meneken kerja sama transaksi pembayaran uang kuliah mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Branch Manager BSM Cabang Medan Gajah Mada Yulyan dan Rektor Unpab Dr HM Ia Indrawan SE MM dan pimpinan Yayasan Prof Kadirun Yahya Yasmin Siti Khadijah, di Kampus Unpab, Jalan Gatot Subroto Medan, baru-baru di. Dalam kerja sama itu, kata Isa Indrawan, BSM menyediakan sistem pembayaran uang kuliah online (host to host). Ini untuk mempermudah pihak yayasan sebagai pengelola Unpab dan akademisi dalam mengelola keuangan dan rencana studi mahasiswa secara realtime dan online. “Dengan sistem itu, juga memudahkan seluruh mahasiswa melakukan pembayaran uang kuliah dimana saja dan kapan saja melalui BSM Internet Banking, jaringan ATM Bersama maupun di outletoutlet BSM,” kata rektor. Hanya dengan nomor induk mahasiswa (NIM), jelas Isa Indrawan didampingi Business Department Head BSM Regional Office I Syahrial Al Rasyid, seluruh tran-

TEKEN MOU - Rektor Unpab HM Isa Indrawan (kiri), Branch Manager BSM Cabang Medan Gajah Mada Yulyan dan pimpinan Yayasan Prof Kadirun Yahya Yasmin Siti Khadijah (kanan) meneken MoU, di Kampus Unpab, Jalan Gatot Subroto Medan. saksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Mahasiswa nantinya akan dapat melihat kartu rencana studi (KRS) dengan sistem ini. "Penandantanganan kerja sama ini merupakan pengembangan dari kerja sama yang sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu, diawali dengan pembukaan Kantor Kas BSM di lingkungan Kampus Panca Budi sejak tahun 2004," sebutnya. Rektor II Unpab Samrin SE MM menambahkan, kerja sama itu mendukung kelancaran operasional perkuliahan atau proses akademik di Unpab. Saat ini, sekitar 5.500 mahasiswa terdaftar di Unpab. "Jadi ini tentu tidak efektif lagi kalau dilayani manual, karenanya kami gandeng BSM untuk mem-

percepat proses pembayaran uang kuliah dan lainnya. Ini juga upaya kami meningkatkan daya saing regional maupun global," tuturnya. Di sisi lain, kata Samrin, kerja sama dengan BSM itu juga untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Unpab. Dengan demikian semakin terwujud penyelenggaraan pendidikan yang bersih dan berkomitmen yang senantiasa mendukung pengembangan kampus ke depan. "Pengelolaan dan layanan keuangan yang bersih, tentu membuat manajemen kampus yang profesional. Dan ini yang kami komitmenkan untuk peningkatan layanan pendidikan Unpab jangka panjang," tukasnya. (HAM)

YSKI dan Warga Bonapasogit Australia Bantu Korban Erupsi Sinabung Medan-Andalas Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) bekerjasama dengan warga Bonapasogit di Perth-Australia memberikan batuan masker dan obat tetes mata kepada korban erupsi Gunung Sinabung, Tanah Karo,pekan kemarin. Bantuan disalurkan ke Desa Mardinding, Desa Susuk, Desa Kutambaru Kec Tiganderket, SMPN 1 Tiganderket, Desa Payung Kec Payung, Kantor Koramil Payung, GBI Brastagi. "Total masker yang diberikan sebanyak 13 Dus (26000 Pcs) dan obat tetes mata sebanyak 500 tube," kata Pembina YSKI Dr RE Ninggolan MM didampingi Koordinator Kemanusian YSKI Drg Annita, relawan YSKI Indra Hutauruk dan lainnya kepada wartawan, Selasa (22/10) di Medan. Bantuan itu diberikan kata dia, merupakan bentuk kepedulian YSKI dan warga Bonapasogit di Perth-Australia kepada warga yang ditimpah maslh erupsi Sinabung. "Kita berdoa, semoga Erupsi Sinabung di Tana Karo ini semakin cepat selesai," katanya. YSKI sebut dia, memberikan bantuan kepada korban erupsi Sinabung bukan kali ini saja.

SERAHKAN BANTUAN - YSKI diwakili Koordinator Kemanusiaan Drg Annita didampingi Indra Hutauruk serahkan bantuan secara simbolis kepada para pengungsi. Akhir tahun lalu menyambut Natal dan Tahun Baru 2014, YSKI dan Pemko Medan pernah menyerahkan bantuan daging ayam dan ikan segar 2,5 ton kepada para pengungsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo. Sebelumnya kata dia pihaknya telah melakukan penyerahan ikan segar sebanyak

1,7 ton kepada para pengungsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo. Selain ikan 1,7 ton, kata dia, pihaknya juga mengirimkan sembako lainnya, seperti 12.000 butir telur, 2.000 kaleng roti kering, dan 50 kg ikan asin ditambah 20.000 lembar tikar, 2.000 obat tetes mata. (SIONG)


Kamis

SUMATERA UTARA

23 Oktober 2014

Wajar, Rumah Dinas Bupati Langkat Direnovasi Langkat-andalas Rehab atau renovasi rumah dinas Bupati Kabupaten Langkat yang berada di Jalan Proklamasi, areal perkantoran Pemkab Langkat di Stabat, yang saat ini dalam tahap proses pengerjaan dinilai berbagai elemen masyarakat sebagai hal yang wajar. Demikian dikemukakan Wakil Ketua DPD KNPI Langkat Dony Syahputra kepada wartawan di Stabat Rabu (22/ 10). Menurut Dony, apa yang telah dilakukan wakil rakyat yaitu DPRD Langkat periode 2009-2014 yang duduk di panitia anggaran dengan menyetujui usulan pihak eksekutif dan mengesahkan anggaran untuk rehab rumah dinas Bupati Langkat patut untuk dipuji dan diacungi jempol. Dony mengatakan, warga Langkat seharusnya merasa bangga dengan direhabnya rumah dinas Bupati Langkat. Sebab, rumah dinas tersebut dapat menjadi tolok ukur dan kebanggaan warga atau ma-

syarakat Langkat khususnya. Kalau rumah dinas kepala daerah atau bupati kita jelek dan atapnya bocor-bocor kan kita juga yang malu kepada daerah lain yang memiliki rumah dinas kepala daerah yang megah seperti istana. "Selain itu, rumah dinas tersebut bukan saja untuk ditempati Bupati H Ngogesa Sitepu SH yang saat ini menjabat, tapi dapat untuk digunakan sebagai rumah dinas bupati periode berikutnya," sebut Dony. Jadi, dalam hal rehab rumah dinas Bupati Langkat, secara pribadi dan kebetulan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Langkat dan Wakil Ketua GM-FKKPPI Langkat, mendukung sepenuhnya renovasi rumah dinas Bupati Langkat yang anggarannya diambil dari APBD Langkat. "Kalau rumah pribadi dibangun dengan menggunakan dana APBD, baru menyalahi aturan dan wajib dipersoalkan," ujarnya. (DN)

Sabam Sibarani dan Benpa Nababan Pimpin DPRD Dairi Sidikalang-andalas Hingga pelaksanaan paripurna pengajuan nama calon pimpinan DPRD Dairi digelar, Rabu (22/10), Partai Hanura yang memperoleh kursi terbanyak kedua dengan lima kursi dan berhak untuk posisi wakil ketua, belum juga mengajukan nama kader untuk menduduki posisi tersebut. Selain itu, partai dinakhodai Wiranto tersebut, juga belum menentukan sikap dalam pembentukan fraksi di DPRD Dairi," ungkap Ketua Sementara DPRD Dairi Depriwanto Sitohang ST, kepada wartawan Rabu. Disebutkan, di DPRD Dairi Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak 11 kursi berhak menempati posisi ketua, sementara Hanura dengan raihan lima kursi dan PDIP dengan empat kursi berhak atas posisi wakil ketua. Meski terdapat tiga parpol memperoleh empat kursi di DPRD Dairi yakni PDIP, Gerindra, dan PAN, namun posisi wakil ketua menjadi milik PDIP karena unggul dalam akumulasi suara pemilih. Untuk posisi ketua, Golkar telah merekomendasi nama Sabam Sibarani SSos dan untuk wakil ketua, PDIP menetapkan Ir Benpa Hisar Nababan. Menurut Depriwanto, Surat penetapan kedua nama tersebut ditandatangani ketua umum partai masing-masing. “Surat untuk Sabam Sibarani ditandatangani ARB, dan penetapan Benpa ditandatangani Megawati,"jelasnya. Informasi diterima dari kawan-kawan Hanura, penentuan fraksi maupun untuk

Depriwanto Sitohang ST penentuan calon pimpinan harus melalui keputusan DPP Partai Hanura, dan sampai saat ini keputusan tersebut belum turun. Ditambahkan, kedua nama calon pimpinan DPRD yang telah direkomendasikan partai masing-masing selanjutnya akan diusulkan kepada Gubernur Sumatera Utara. Namun demikian terlebih dahulu akan dilakukan kosultasi kepada Menteri Dalam Negeri, terkait belum adanya nama dimajukan Partai Hanura. “Seharusnya pimpinan DPRD Dairi terdiri dari satu ketua dan dua wakil ketua. Namun Hanura belum mengajukan nama, sebelum kita sampaikan kepada Gubsu, kita akan konsultasi. Pimpinan sementara bersama pimpinan fraksi dan calon pimpinan yang telah diajukan, hari ini (Kamis) akan berangkat ke Jakarta," sebutnya. (GOL)

harian andalas | Hal.

12

Satukan Persepsi, Pemkab Sergai Sosialisasi Tiga Perda Sei Bamban-andalas Untuk menyatukan pandangan (persepsi) dan pemahaman khususnya tentang Peraturan Daerah (Perda) yang telah diundangkan pemerintahan daerah sebagai landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di lingkungan Pemkab Sergai. Karenanya, Pemkab Sergai melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah mensosialisasikan tiga produk hukum pemerintah daerah yang telah disahkan tahun lalu. Ketiga Perda tersebut, pertama tentang kawasan tanpa rokok, kedua tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Sergai tahun 2013–2033 dan ketiga tentang bangunan gedung. Sosialisasi secara resmi dibuka Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi di aula Perguruan YAPIM Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Rabu (22/10). Pada kesempatan itu, Sekdakab didampingi Asisten Pemum Drs Ramses Tambunan, Kabag Hukum Surian Syahrizal SH, Kabag Pemjas Chairin FS SSos MM, Camat Sei Rampah Drs Dimas Kurnianto SH, aparatur kecamatan, kades, pengurus BPD maupun tokoh masyarakat dari seluruh wilayah kecamatan di Sergai. Sekdakab Haris Fadillah menga-

SAMBUT AN - Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi menyampaikan sambutan saat membuka secara resmi Sosialisasi tiga Perda di Aula Perguruan SAMBUTAN YAPIM Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Rabu (22/10). takan, sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang Pemkab Sergai telah menerbitkan sebanyak 213 Perda. Terdiri dari Perda tentang kelembagaan, pajak daerah, retribusi daerah maupun materi materi lainnya yang dapat menunjang penyelenggaraan pemerintah di tanah bertuah negeri beradat ini. Sekdakab mengemukakan, dengan terselenggaranya sosialisasi tiga perda ini yang diikuti seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat dari seluruh wilayah Kecamatan di Sergai diharapkan mampu

berperan sebagai agen penyebarluasan informasi dan sejumlah ketentuan. Sehingga berbagai peraturan diketahui, dipahami serta dipatuhi seluruh lapisan masyarakat. Sebelumnya Kabag Hukum Surian Syahrizal SH dalam laporannya menyebutkan, tujuan sosialisasi agar segala kebijakan dan ketentuan Perda dapat diaplikasikan dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat, aparatur pemerintahan maupun pelaku usaha, dari setiap tindakan dilakukan tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan

berlaku. Materi sosialisai diberikan kepada peserta sosialisasi dipaparkan Surian Syahrizal meliputi Perda Kabupaten Sergai No 10 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok, Perda Kabupaten Sergai No 12 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sergai dan Perda Kabupaten Sergai No 14 Tahun 2009 tentang Bangunan Gedung. Sosialisasi tiga perda dilaksanakan selama satu hari dengan jumlah peserta sebanyak 170 orang. (RYAD)

Dinsos Tebing Tinggi Amankan Gelandangan dan Pengemis Tebing Tinggi-andalas Sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di beberapa sudut inti Kota Tebing Tinggi diamankan tim gabungan razia gelandangan pengemis, digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja bersama Satpol PP, Polres dan Denpom Kota Tebing Tinggi, Rabu (22/10). Sejumlah lokasi yang sering dijadikan mangkal para pengemis dan gelandangan di kota itu. Di antaranya, kawasan Pajak Bunga Jalan MT Haryono, kawasan Pasar Gambir Jalan Iskandar Muda, KH Ahmad Dahlan (Cong Afie), Pattimura serta kawasan inti perkotaan. Setiap warga terindikasi pengemis dan gelandangan serta anakanak punk langsung diangkut ke mobil patroli untuk diamankan ke kantor Dinas Sosial di Jalan Gunung Leuser Kota Tebing Tinggi. Kepala Dinas Sosial Kota Tebing Tinggi Ir H Syaiful Fachri melalui Kabid Pemberdayaan Sosial Hj Farida Hanum mengatakan, razia penertiban ini merupakan kegiatan rutin untuk mengantisipasi berkembangnya penyakit masyarakat (pekat) serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota. "Razia ini merupakan kegiatan rutin Dinas Sosial khususnya dalam rangka menciptakan suasana aman dan

DIAMANKAN Sejumlah gelandangan dan pengemis berhasil diamankan petugas gabungan dari Dinas Sosial dari beberapa lokasi di inti Kota Tebing Tinggi dinaikkan petugas ke atas mobil Satpol PP. nyaman kepada masyarakat," katanya. Menurut Farida Hanum, razia penertiban tersebut akan terus dilakukan petugas hingga menjelang akhir tahun 2014. Sedangkan belasan gepeng dan anak-anak punk gelandangan yang umumnya berasal dari luar Kota Tebing Tinggi itu setelah didata dan diberikan pembinaan

serta diberi makanan dan minuman dikembalikan ke daerahnya masingmasing. “Kalau warga Kota Tebing Tinggi akan dikembalikan kepada orangtuanya, apabila warga luar kota, akan dititipkan ke panti asuhan sekitar Tebing Tinggi,"jelasnya. Pantauan di lapangan, kebanyakan pengemis yang terjaring razia gabungan itu berasal dari luar daerah

yang bertetangga dengan Kota Tebing Tinggi. Seperti Kabupaten Deli Serdang, Batu Bara, Serdang Bedagai dan Simalungun. “Mereka yang terjaring ini umumnya berasal dari luar daerah Tebing Tinggi, meski begitu, kita harus memperlakukan mereka secara manusiawi,"kata Farida. (MET)

Dinas Kesehatan Palas Pemko T Balai Adakan Terlalu Sempit, Kantor Guru SD Cikaok Butuh Renovasi Pelatihan Tanggap Bencana Gelar Lomba Kader UKS Pakpak Bharat-andalas Kantor guru di SD Negeri 030416 Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTU Julu) Kabupaten Pakpak Bharat, perlu direnovasi, karena dinilai terlalu kecil dan sempit. "Gedung yang ada saat ini bergabung dengan ruangan agama dan kantor kepala sekolah, terlalu sempit untuk ruangan belajar agama," ujar Kepala SD 030416 Cikaok, Bontor Tamba kepada andalas, Rabu (22/10). Ia menjelaskan, kantor kepala sekolah saat ini memiliki koleksi meja kepala sekolah, meja guru dan lemari serta meja ruangan agama yang ditempatkan dalam ruangan diperkirakan berukuran 6 x 8 meter. Kondisi ini sudah tidak nyaman, karena terlalu kecil dan sempit. "Apalagi jika belajar bidang studi agama, kantor terasa sesak dan tidak nyaman untuk belajar,"kata Bontor Tamba. Untuk itu, Pemkab Pakpak Bharat diharapkan segera memikirkan pembangunan gedung kantor baru yang lebih

agar melakukan pembangunan tembok penahan belakang sekolah. Pasalnya, jika pembangunan tembok penahan tidak secapatnya dilakukan, perumahan guru yang berada di belakang sekolah dikhawatirkan akan ambruk.

Tanjung Balai-andalas Pemko Tanjung Balai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Pelatihan Masyarakat Peduli Tanggap Bencana, yang dilaksanakan di Gedung Organisasi Wanita (GOW) Jalan Gaharu II Kota Tanjung Balai,Rabu (22/10). Pelatihan yang dibuka Wali Kota Tanjung Balai Dr Thamrin Munthe MHum itu diikuti 100 peserta dari kalangan dinas dan masyarakat dengan empat narasumber masingmasing BPBD Provinsi Sumut, Badan Pos SAR TBA, Danramil 09 dan Brimob. "Dari struktur geografisnya Kota Tanjung Balai dalam sudut tingkat lautnya kecil kemungkinan mengalami bencana tsunami," ujar wali kota. Dikatakan, hampir setiap tahun Kota Tanjung Balai mengalami musibah bencana banjir. Hal itu disebabkan tingginya air Danau Toba sehingga debit air yang berlebih atau melebihi kapasitas akan dibuang melalui pintu-pintu air raksasa yang berada di Sigura-gura. "Banjir akan berdampak kepada infrastruktur, dan apabila terlalu lama akan berdampak dengan kesehatan dan perekonomian masyarakat Kota Tanjung Balai,"terang wali kota. Untuk mengantisipasi banjir terlalu lama, kata Thamrin Munthe, Pemerintah Kota Tanjung Balai telah memprioritaskan upaya pendalaman sungai di Kelurahan Pulau Simardan Kecamatan Datuk Bandar Timur.

(WES)

(AS)

RENOVASI - Kantor SD Negeri 030416 Cikaok butuh renovasi karena ruangan belajar terlalu sempit. nyaman, luas dan representatif. Tahun ini pihaknya sudah mengajukan pembangunan gedung baru yang rencananya akan dibangun. Lebih jauh Bontar Tamba menyebutkan, selain pembangunan kantor, Pemkab Pakpak Bharat juga diharapkan

Sibuhuan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Lawas menggelar Lomba Kader Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dilaksanakan di Aula MAN Sibuhuan, Rabu (22/10). Peserta lomba UKS SMP sederajat dan SMA sederajat binaan dari 14 Puskesmas di Kabupaten Palas. Kegiatan dibuka Plt Kepala Dinas Kesehatan Palas Leli Ramayulis. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Leli Ramayulis mengatakan, UKS merupakan upaya terpadu lintas program dan lintas sektor, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah. Seperti kita ketahui anak didik adalah aset dan investasi bangsa. Mereka akan menjadi generasi penerus menguatkan percepatan pembangunan nasional, khususnya pembangunan di bidang kesehatan. Karena itu, kegiatan UKS merupakan salah satu faktor pendukung sangat diperlukan. Anak-anak di sekolah tidak hanya perlu dibekali pengetahuan atau keterampilan bidang kesehatan, namun harus juga mengenali perilaku hidup bersih dan sehat dalam sehari-hari. "Dengan demikian anak didik diharapkan dapat mengenali perilaku hidup sehat sedini mungkin, dimulai dari diri sendiri, berimbas

pada teman, keluarga, serta mencakup lingkungan sekitar,”katanya. UKS ada bukan hanya karena lomba, tapi harus merupakan kebutuhan, sehingga dapat tercermin dari perilaku dijiwai dalam kehidupan sehari-hari. “Bila kemudian ada lomba kader UKS, salah satu tujuannya agar lebih memacu para kader untuk berperan aktif di sekolah masing-masing dan lingkungan sekitarnya,”pungkas Leli. Ketua Panitia Lomba Arpan Marwazi menyampaikan, perlombaan adalah barometer dari pembinaan dilaksanakan Puskesmas terhadap UKS di sekolah-sekolah di kecamatan masing-masing. Kemudian, adapun peserta lomba yang menjadi pemenang, hadiahnya akan diberikan pada puncak acara Hari Kesehatan Nasional 12 Nopember mendatang. Hasil kegiatan perlombaan UKS tersebut, untuk Lomba Penyuluh Kesehatan juara 1 Hawani Hasibuan dari SMKN 1 Sosa, juara 2 Jamaluddin Harahap dari MAN Sibuhuan, juara 3 Neneng Heriyati dari SMPN 1 Lubuk Barumun. Lomba Karya Ilmiah, juara 1 Nasrullah Umar Harahap dari MAN Sibuhuan, juara 2 Ratnasari Harahap dari MAS Rabiatul Istiqomah Huristak, juara 3 Sri Mariani Nasution dari SMPN 1 Lubuk Barumun. Lomba Pembuatan Poster atau Mading, juara 1 Risvan Tobias dari SMA 1 Sosa. (ISN)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Kamis 23 Oktober 2014

Kejayaan Bawang Merah Samosir Telah Kembali Samosir-andalas Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Samosir, Erkanus Simbolon bersama Camat Sianjur Mulamula Darwin Sihombing dan pejabat dinas terkait, Senin (20/10), melakukan panen perdana bawang merah di lahan demplot (demonstrasi plot) yang dikembangkan seluas 0,1 ha oleh Balai Penyuluh Kecamatan Sianjur Mulamula di Desa Boho Kecamatan Sianjur Mulamula. Kaban Ketapang bersama pejabat lain turun langsung ke lahan untuk memanen bawang. Mereka terkesan bangga melihat produksi bawang merah yang ditanam di lahan demplot itu berhasil dan sangat memuaskan. Erkanus mengatakan, dalam rangka pengembangan

komoditas tersebut secara lebih luas ke seluruh wilayah Kabupaten Samosir, ke depan dinas teknis terkait akan mengembangkannya secara lebih intensif. "Panen ini sebagai bukti, kejayaan bawang merah di Samosir sudah bisa dikembalikan seperti sebelumnya. Karena itu, para petani di Samosir jangan takut bertani bawang merah, namun tentu harus tetap berkoordinasi dengan para tenaga penyuluh di lapangan," harapnya. Dalam demplot itu sendiri, terdapat beberapa varietas bawang merah yang ditanam. Yakni varietas maja, bali karet, bima, sembari dan varietas gajah. Namun dari hasil di lapangan varietas maja dan bima yang direkomendasikan Badan Ketapang Kabupaten Samosir. (HN)

Pemkab Simalungun Gelar Pelatihan Pembinaan UPM Simalungun-andalas Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dibentuk untuk menampung aspirasi, koreksi dari masyarakat di setiap kecamatan. Keberadaan UPM diharapkan dapat menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan, kebijakan dan prinsip-prinsip telah ditetapkan. Keberhasilan PNPMPISEW hendaknya tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan tidak terlepas dari monitoring masyarakat maupun pemerintah. Demikian harapan Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pelatihan pembinaan unit pengaduan masyarakat kegiatan PNPM-PISEW di Simalungun City Hotel Pamatang Raya, kemarin. Dikatakan, melalui pembinaan UPM diharapkan peserta pelatihan dapat mengimplementasikan di kecamatan masing-masing, sehingga terpenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan apa yang

menjadi harapan bersama dalam meningkatkan pembangunan, khususnya di kecamatan dapat berjalan dengan baik. Sebelumnya, Kepala BPMN Drs Mudahalam Purba dalam laporannya menyebutkan, peserta kegiatan pembinaan UPM pelaksanaan kegiatan PNPM PISEW tahun 2014 berjumlah 40 orang, terdiri dari tokoh masyarakat dan Ketua UPM berasal dari 20 kecamatan lokasi PNPM-PISEW. Kegiatan pembinaan UPM bertujuan membantu stakeholder (pemangku kepentingan) dan pihak terkait dalam menyelesaikan berbagai pengaduan dan masalah dalam program secara cepat dan tuntas serta guna menyamakan persepsi dengan pihak terkait dalam menangani berbagai pengaduan untuk menjaga kualitas program. Materi disajikan dalam pelatihan tersebut antara lain gambaran umum kegiatan PNPM PISEW di Kabupaten Simalungun dan penanganan pengaduan masyarakat melalui litigasi dan nonlitigasi. Kedua materi tersebut disampaikan Polres Simalungun, Kejaksaan Negeri, Konsultan PNPMPISEW, dan BPMN. (LN)

Kisaran-andalas Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Kabupaten Asahan menyerahkan dana bantuan kemalangan kepada 53 ahli waris, masing-masing sebesar Rp 5 juta ditambah dengan pemberian dana pemakaman masing-masing Rp 500 ribu. Ketua Korpri Asahan, Drs M Sofyan Yoga M.AP didampingi Sekretaris Rahman Halim AP mengatakan, penyerahan dana kemalangan kepada ahli waris anggota Korpri Asahan merupakan bentuk kepedulian terhadap seluruh anggota Korpri di Kabupaten Asahan yang terkena musibah. "Kita hanya berharap semoga bantuan diberikan Korpri dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga yang ditinggalkan, dan diharapkan hubungan silaturahmi dengan Korpri tidak sampai putus," kata Ketua Korpri Asahan saat menyerahkan bantuan kemalangan kepada beberapa ahli waris di gedung Korpri Asahan, kemarin. Sementara itu, Sekretaris Korpri Asahan menyebutkan, pertengahan Oktober 2014, Korpri telah memberikan dana bantuan kemalangan sebesar Rp 140 juta untuk 28

ahli waris. Dan dalam waktu dekat pihaknya juga akan kembali menyerahkan dana kemalangan kepada 16 ahli waris. Penyaluran dana kemalangan berasal dari iuran anggota Korpri ini bakal diserahkan bila ahli waris anggota Korpri Asahan telah memenuhi berkas telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar ke depan dana kemalangan tersebut tidak menjadi persoalan oleh pihak keluarga.”Bila berkas terpenuhi, kita wajib menyalurkan dana kemalanganya. Dan memang hingga kini masih ada beberapa ahli waris yang masih memenuhi persyaratan berkas," kata Rahman. Dari keseluruhan ahli waris yang mendapatkan dana tersebut di antaranya, ahli waris dari alm Nilawati bekerja di UPT Dinas Pendidikan Sei Kepayang Timur, alm Alfred bekerja di SMP Negeri 1 Kisaran Kabupaten Asahan, alm Susi Apriani Latsa bekerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, alm Rudenan bekerja di Badan Pelaksanaan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, dan sejumlah ahli waris lainnya.

13

Kementerian Pariwisata Programkan Pembangunan Museum Sinabung

andalas/robert tarigan

BERSAMA - Kepala Disbudpar, Dinasti Sitepu dan Ketua PHRI Kabupaten Karo, Dickson Pelawi bersama pelaku wisata diabadikan bersama di Desa Semangat Gunung dengan latar belakang Gunung Sibayak. Berastagi-andalas Di tengah gempuran abu vulkanik Sinabung, pelaku pariwisata di Kabupaten Karo, meluncurkan promo paket 'Volcano Park' (taman gunung api). Gagasan ini keluar setelah mengamati kekayaan sumber daya alam di daerah ini yang memiliki tiga gunung. Selain itu, konsep ini juga digaungkan guna memberi keyakinan kepada calon wisatawan untuk tidak khawatir berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Karo. Jarak antara Sinabung dengan pusat wisata di Karo, yakni Berastagi berkisar 12 km. "Sehingga jika pun tedampak, di Berastagi hanya pada persoalan hujan abu, itupun bila arah angin sedang berhembus ke Timur saat Sinabung meluncurkan materialnya,” ujar Ketua BPC PHRI Kabupaten

Karo, Dickson Pelawi, Selasa (21/10) di pemandian air panas Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka. Dickson didampingi beberapa petinggi hotel berbintang, di antaranya GM Sinabung Hill, Imam Hardi, GM Mikie Holday & Resort, Gerry mengatakan, paket Volcano Park itu nantinya akan dijual ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Pun begitu, secara lokal maupun nasional, paket wisata ini juga dipasarkan secara luas agar mampu merebut hati wisatawan yang memiliki hobi wisata petualangan. “Tentu, kita akan bekerjasama dengan pemerintah, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karo serta travel agen dalam dan luar negeri. Kita yakini, jika ini dapat dikemas secara baik bakal membantu

daya dongkrak pariwisata di Karo di tengah erupsi yang belum berhenti dari Sinabung,”kata Dickson. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karo, Dinasti Sitepu, SSos pada kesempatan itu mendukung luncuran gagasan dari PHRI Karo. Paket Volcano Park itu bahkan lebih ramai lagi ke depan, karena saat ini pihaknya bersama Kementerian Pariwisata sedang merencanakan program pembangunan Museum Sinabung dan Menara Pandang. Rencananya, pembangunan akan dimulai 2015 dengan biaya senilai Rp 8,8 miliar. “Kerja-kerja PHRI yang cukup memberikan inovasi seperti ini sangat pantas didukung, nanti sebagai fasilitator, Disbudpar akan membantunya lewat berbagai program

susulan guna memuluskan agenda wisata di Karo lebih menarik dan memiliki daya jual,” terang Dinasti. Sebelumnya, Kadis Budpar Karo, Dinasti Sitepu SSos bersama PHRI Karo melakukan road show melihat dari dekat proses aktif Sinabung dan mengunjungi destinasi wisata pemandian air panas alam Desa Semangat Gunung. Harapannya, dengan langsung turun didapat masukan berarti untuk pengembangan sector pariwisata yang terkena dampak kuat erupsi Sinabung. Dijelaskan, Dinasti Sitepu, Pemkab Karo memprogramkan wisata taman bumi dengan konsep vulkanik park Sinabung unggulan di Sumut. Keindahan alam tetap menjadi konsep utama dari bagian vulkanik park. (RTA)

Hasil Temuan BPK-RI Tahun 2013

Biaya Perjalanan Dinas Pemkab Taput 'Bocor' Rp 2,3 M SDN 136539 Tanjung Balai Pasang Foto Presiden Baru

Korpri Asahan Serahkan Dana Kemalangan

harian andalas | Hal.

Tanjung Balai-andalas Joko Widodo dan Jusuf Kalla secara resmi telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 Senin lalu, karenanya instansi pemerintah pun berkwajiban melakukan pergantian foto presiden. Dalam hal ini, Kepala SD Negeri 136539 Kota Tanjung Balai Fauziah SPd menyatakan, pihaknya telah memasang foto Presiden RI dan Wakil Presiden RI yang baru."Hari ini kami sudah memasang atau mengganti foto presiden lama dengan foto presiden terbaru di kantor dan ruangan belajar,"kata, kepada andalas, Rabu (22/10). Dikatakannya, pihak sekolah pada awalnya memang kesulitan dalam mencari foto presiden. Selain belum ada dijual di toko-

(FAS)

toko juga belum ada diperjualbelikan di pasaran. Akhirnya, pihak sekolah mengambil inisiatif dengan membeli di warnet, karena hal ini dilakukan sematamata sebagai bentuk rasa syukur karena telah dilantiknya presiden baru," ujarnya. Dia berharap, kiranya dengan kepemimpinan presiden baru Jokowi, yang selama ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang merakyat, kiranya dapat membawa perubahan khususnya bagi dunia pendidikan dan Indonesia semakin disegani di dunia internasional. Pantauan andalas, beberapa SD hingga SLTA di jajaran Pemko Tanjung Balai belum ada satupun yang memasang foto presiden terbaru kecuali SDN 136539. (FN)

Tarutung-andalas Nilai kebocoran biaya perjalanan dinas Pemkab Tapanuli Utara sebesar Rp 2,3 miliar dari total besaran biaya senilai Rp 14,9 miliar, yang tertuang dalam laporan temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) pada tahun 2013 disebutkan telah disikapi Pemkab Taput. Dan, atas besaran nilai kebocoran dimaksud, setidaknya Pemkab Taput telah melakukan pengembalikan biaya tersebut senilai Rp 1 miliar. “Nilai kebocoran pembiayaan ditemukan BPK sekitar Rp 2,3 miliar. Tahun sebelumnya, pengembalian tidak pernah dilakukan. Makanya, pada tahun ini kita melakukan pengembalian senilai Rp 1 miliar," kata Kepala Inspektorat Pemkab Taput, Manoras Taraja menyoal pengembalian nilai kebocoran biaya perjalanan dinas itu, kepada andalas di ruang kerjanya, Rabu (22/10). Dikatakan, prosedur pengembaliannya sendiri dilakukan secara langsung oleh masing-masing perorangan dengan menyerahkan bukti transfer uang kepada pihak Inspektorat. “Soal penyebab kebocoran itu beragam. Misalnya,

ada penambahan anggaran dari nilai manifes ditentukan. Ada juga yang melaksanakan perjalanan dinas, padahal tidak terdaftar dalam daftar manifes,"katanya. Manoras menyebutkan, jika persoalan kebocoran biaya perjalanan dinas ini terdapat pada beberapa institusi pemerintahan. Namun paling banyak di institusi DPRD Taput, yang nilai kebocoran sebesar Rp 700 juta dan telah mendapatkan pengembalian senilai Rp 500 juta. Demikian halnya yang berlaku pada instansi pemerintahan menggunakan pembiayaan itu, meski tidak dapat dipungkiri, masih ada oknum-oknum belum memperlihatkan kesediaannya dalam pengembalian kebocoran dana yang menjadi temuan BPK tersebut. Pada awal November nanti pihaknya merencanakan untuk melakukan pemanggilan terhadap mereka dalam rangka melakukan klarifikasi soal biaya dimaksud. Kepada mereka yang belum bersedia mengembalikan hingga saat ini. Nanti akan dipertanyakan apakah bersedia melakukan pembayaran pengembalian tersebut dengan mencicil atau bagaimana dan hasilnya akan dilaporkan kepada BPK. "Namun, jika mereka juga tidak mengindahkannya, kita akan menindaklanjuti ke ranah hukum," tegasnya. (HOT)

Bupati Labuhan Batu Selatan Santuni 300 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Kota Pinang-andalas Sebanyak 300 anak yatim serta kaum dhuafa di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) menerima santunan dari Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung SH MM di rumah dinas Bupati Labusel, Jalan Kampung Jawa Kota Pinang, kemarin. "Ini sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat yang cukup kepada kami sekeluarga. Karenanya pada acara ini kami

ingin berbagi dengan saudarasaudara kami, anak yatim dan kaum dhuafa,"katanya. Pada kesempatan itu, Wildan Aswan Tanjung berharap kepada para anak yatim dan kaum dhuafa yang hadir pada acara tersebut, agar senantiasa mendoakan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Labusel ke depan, supaya lebih baik dan selangkah lebih maju dari kabupaten lain di Sumatera Utara. Acara juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz

Agus Harahap, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang berlangsung penuh khidmat. Acara juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Labusel Hj Hasnah Wildan Aswan Tanjung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan H Zuhri SE MSi, Ketua DWP Rahma Zulkifli, dan Camat Kota Pinang Hasian Harahap SE. (JW)

SANTUNAN - Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung didampingi istri menyerahkan santunan kepada kaum dhuafa di rumah dinas bupati Jalan Kampung Jawa Kota Pinang.


ACEH MEMBANGUN

Kamis 23 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

14

PAD Parkir Pidie Belum Capai Target andalas/anuar syahadat

GUNTING PITA– Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim bersama unsur muspida menggunting pita bertanda Pasar Terpadu resmi dibuka.

Bupati Gayo Lues Resmikan Pasar Terpadu Buntul Tajuk Gayo Lues-andalas Pasar Terpadu Buntul Tajuk Kecamatan Blangkejeren yang dibangun Pemerintah Aceh Tahun 2012 yang lalu baru diserahkan ke Pemkab Gayo Lues untuk dipakai. Sedangkan aset bangunanya masih tetap berada di Pemerintah Propinsi Aceh, sebelum diserah terimakan dengan Pemerintah Kabupaten. Hal ini mengakibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues kesulitan menganggarkan dana pemeliharaan rutin yang seharusnya ada setiap tahun. “Pengadaan tanahnya dibeli pada tahun 2008 dengan ukuran 10.000 meter per segi dan di tahun 2012 dimulai pembangunan 16 ruko dan 36 kios,” kata M Ridwan

Kepala Dinas Disprindakop saat menyampaikan laporan kepada Bupati. Untuk menempati ruko kata Ridwan, setiap pedagang harus memiliki izin dari kantor Perizinan Gayo Lues, baik pedagang pakaian maupun pedagang kaki lima yang hendak mendaftarkan diri berdagang di wilayah Pasar Terpadu Buntul Tajuk. “Untuk kios sewa pertahunnya Rp 4 juta dan untuk setiap ruko masing-masing Rp 6 juta. Tetapi tadi ada intruksi dari Bupati Gayo Lues siapa yang berjualan di Pasar Terpadu akan dibantu uang Rp 3 juta,” katanya. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim sebelum meresmikan Pasar Terpadu, Rabu (22/10) mengimbau kepada seluruh

pedagang kaki lima agar memanfaatkan bangunan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh tersebut. “Kalau dilihat dari segi kualitas dan kuantitas dari para pedagang kaki lima dan produk kecil yang ada du Kabupaten Gayo Lues hasilnya belum dapat dikatakan oftimal. Hal ini terjadi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kurangya pemakaian industri kecil local,” katanya. Namun yang perlu diingat pedagang kaki lima kata Ibnu Hasim, jangan sampai menaikan harga barang di saat barang tersebut laku terjual. Karena hal itu sangat mempengaruhi penjualan di hari-hari berikutnya.(NUAR)

Ketua Acheh Future Kritisi Pernyataan Mantan Tokoh GAM Aceh Utara-andalas Pernyataan atau statemen Zakaria Saman yang terkesan heroik melalui sebuah koran di Aceh, menjadi perbincangan di kalangan publik. Kekecewaan menyeruak isi surat kabar hari Selasa (21/10) yang menyebutkan "perdamaian Aceh urusan GAM dengan RI, bukan Rakyat,". “Sangat disayangkan tutur Peutua Peut eks GAM, Zakarya Saman yang terkesan rakyat Aceh tidak ada sangkut pautnya dengan permasalahan Aceh,” tutur Razali Yusuf, Ketua Acheh Future mengkritisi ungkapan yang disampaikan oleh mantan tokoh GAM itu.

Menurutnya, perdamaian yang tercapai pada 15 Agustus 2005 di Helsinky merupakan kesepakatan antara GAM dengan pemerintah RI, bukan rakyat," tulis surat kabar harian nasional tersebut edisi Selasa 21 Oktober 2014, yang menerangkan kapasitas Zakaria Saman sebagai ketua Lembaga Aceh Center. "Jika ungkapan Teungku Zakaria Saman demikian, berarti GAM itu bukan terlahir dari tubuh rakyat. Karena yang kita tahu, bahwa GAM ini terlahir dari rakyat dan pengorbanan rakyat teramat besar di Aceh," kata Razali Yusuf. Bahkan ungkapan Zakaria ini

sama halnya tidak ada sangkut pautnya dengan rakyat dalam persoalan ini, jika benar demikian, kenapa baru sekarang ia ungkapkan, nyan koen salah jeb ubat (Itu kan salah minum obat- Aceh), jelasnya. Lebih lanjut Razali Yusuf menyebutkan, nama GAM sama juga dengan membuat sebuah perbedaan di kalangan Rakyat. “Jika masalah GAM ini diangkat ke publik, maka akan rentan munculnya kelompok- kelompok kecil yang berani melengkapi diri dengan senjata api atau semacamnya di Aceh yang justru akan meresahkan kenyaman dan perdamaian di Serambi Mekkah ini,” ungkapnya. (BT)

Stand Pameran HUT Bireuen ke-15 Kurang Memadai Bireuen-andalas Sejumlah kalangan masyarakat menilai lokasi stand Pameran Pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, kurang memadai dan tidak sesuai di bekas terminal Bus Bireuen– Express (BE) lama. Menurut para supir L300 dan Mini Bus lainnya, dengan dilaksanakan pameran di lokasi terminal lama itu dengan sendirinya mengganggu mereka. Sebab, otomatis arus lalulintas ketika keluar masuk mini bus antar Kabupaten dan bus antar provinsi macet. Konon lagi jika

pengunjungnya ramai dan tidak ada yang mengaturnya. “Kami heran apa tujuannya lokasi pameran dalam rangkaian HUT Bireuen ke-15 di lokasi bekas terminal lama itu. Kenapa tidak di stadion saja yang lokasinya luas dan tidak mengganggu arus transportasi,” tanya mereka. Wakil Ketua DPC Organda Kabupaten Bireuen AM Isda ketika dikonfirmasi, kemarin terkait keluhan para supir yang merasa tidak nyaman mengoperasikan kegiatannya menyebutkan, pihaknya tidak pernah adanya koordinasi dan diberitahukan oleh pihak Panitia atas

pelaksanaan Stand Pameran HUT Bireuen di bekas terminal BE lama baik secara tulisan maupun lisan. Pihak Organda mengharapkan agar panitia pelaksana kegiatan tersebut dan Pemkab Bireuen perlu menertibkan arus lalulintas, sehingga transportasi bisa terlaksana dengan nyaman terutama saat-saat klimaksnya pengunjung. Sejumlah masyarakat menilai pelaksanaan pameran dalam rangkaian kegiatan HUT Bireuen Ke-15 walaupun nuansa pencitraannya merupakan hal penting. (HERA)

Sigli-andalas Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Kabupaten Pidie H Amiruddin SE MSi meminta agar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) agar mengejar target Pemasukan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran. Karena, hingga memasuki dua bulan terakhir dari berakhirnya masa penerimaan PAD, dari retribusi parkir masih tertinggal jauh. Padahal, target dari sektor ini, tergolong “murah meriah” atau sebesar Rp 273.354.500 selama setahun. Sementara, Dishubkominfo tergolong dinas capai target PAD dari pajak pengendalian menara telekom. “Saya sangat optimis target PAD tahun ini, akan terealisasi dengan bagus, karena masih ada waktu dua bulan sepuluh hari lagi untuk seluruh kepala dinas, badan, kantor untuk mengejar target PAD yang dibebankan pada kantornya. Sekarang saja, kita telah berhasil menghimpun PAD sebe-

sar Rp 18 miliar lebih dari target Rp 25 miliar,” kata Amiruddin ketika menjawab andalas, kemarin di ruang kerjanya. Diakuinya, jika PAD dari sektor perparkiran roda dua dan empat dalam beberapa kecamatan di Kabupaten Pidie, pemasukan ke kas daerah sangat rendah atau boleh disebutkan kontraknya murah meriah. Seharusnya, dari sektor retribusi parkir bisa mencapai angka pemasukan cukup besar. Sayangnya, pihak Dishubkominfo tidak memperhatikan asset besar ini. Dan, tahun depan sebagaimana harapan bupati semua SKPK harus bekerja lebih keras lagi dalam masalah PAD dan targetnya mencapai. Ia menambahkan, hingga memasuki dua bulan terakhir dari realisasi PAD, terbesar pemasukannya dari dinasnya DPKKD, atau sudah mencapai Rp 15.383.360.206 miliar dari target Rp 19.149.615.938, atau tersisa dari target 3.766.256.732. PAD sebesar itu, tambahnya merupakan pemasukan dari 20 titik aitem. Diantaranya terbesar dari sektor pajak penerangan jalan sebesar Rp 4.900.000.000, disusul dari Jasa Giro Kas Daerah, sebesar Rp 1.950.000.000 dan sisanya dari 18 item lainnya, termasuk pajak reklame. Sementara dari Dishubkominfo, target PAD keseluruhan

Rp 1.306.330.500, dan dinas ini sudah mencapai target, bahkan sudah melampaui dari target PAD, dengan nilai lebih sebesar Rp 22.232.780. Hanya, mereka lemah dalam pemasukan PAD dari sektor parkir roda dua dan empat. Keberhasilan dinas ini dalam masalah pengumpulan PAD adalah di sektor retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, sebesar Rp 648.489.280 dari target semula Rp 230.000.000. Menurut Kadis DPKKD ini, masih ada beberapa dinas yang cukup jauh seret dalam masalah PAD, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi, dimana target PAD mereka sebelumnya sebesar Rp 1.839.837.600, hingga akhir Agustus 2014 lalu baru terealisasi sebesar Rp 931.346.300, atau masih setengah dari target PAD Tahun 2014 ini. Selain itu, ada beberapa Dinas lagi, termasuk Dinas PU BMCK. Ditanyai, dinas, badan dan kantor mana yang sangat seret PAD, Amiruddin menyebutkan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan. Dari dinas ini, hanya target PAD cukup kecil atau sebesar Rp 38.000.000, tapi yang terealisasi hingga sekarang hanya Rp 3.850.000 saja. “Ini juga tidak terlepas dari peran aktif kepala

dinasnya,“ timpalnya. Tunggu Pelelangan Menanggapi dinas, badan dan kantor yang PAD nya tidak mencapai target sebagaimana yang dibebankan pada kepala kantornya. Amiruddin menyebutkan, PAD adalah bagian dari marwah daerah serta harapan dari Pak bupati sendiri, agar PAD benarbenar dapat dikejar untuk sebuah perimbangan kemajuan daerah. Karena itu, lanjutnya perlu semua SKPK yang dibebankan PAD bekerja serius dan tidak hanya target-targetan PAD. Sejauh itu, lanjut Amiruddin bagi Dinas Pertanian dan Peternakan, hanya menunggu penyampaian PAD dari hasil pelelangan alat berat yang telah rusak dan tidak berfungsi lagi. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Drs Samsul Azhar ketika menjawab andalas secara terpisah menyangkut realisasi PAD dari dinasnya mengatakan, hingga akhir Agustus 2014 lalu, pihaknya telah melakukan setoran ke kas daerah sebesar Rp 604.150.000 dari target yang dipasangnya sebesar Rp 876.050.000, atau jauh melampaui dari target PAD yang dilakukan kepala kantor sebelumnya. “Mudah-mudahan, angka sebesar itu bisa tercapai meski target secara keuangan sudah sangat bagus,” tambahnya. (DHIAN)

Pemkab Asel Anggarkan Rp 1,2 M

Untuk Jalan Baru di Daerah Tertinggal Tapaktuan-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan (Asel) melalui Dinas Pekerjaan Umum, membuka jalan baru di dua desa yang termasuk daerah tertinggal yakni Desa Siurai-urai Kecamatan Kluet Tengah dan Desa Sawah Tiengkeum di Kecamatan Kota Bahagia. “Alokasi anggaran biaya untuk pembukaan jalan baru di dua desa tersebut, sebesar 1,2 miliar rupiah,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir T Bahrumsyah kepada wartawan, di Tapaktuan, Rabu (22/10). Menurutnya, dana untuk pekerjaan yang sedang dalam proses pengerjaan itu, diperoleh dari bantuan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) diperuntukan membangun daerah pedesaan dengan

Ir T Bahrumsyah

sistem membuka badan jalan baru. Dijelaskannya, pembukaan jalan baru berdasarkan volume pekerjaan atau diperkirakan sepanjang 1 kilometer dengan lebar badan jalan 8 meter tersebut dengan anggaran Rp600 juta per desa hanya sebatas pembukaan saja. “Untuk pengaspalan tidak mungkin dilakukan karena sangat tidak mungkin membawa alat berat ke daerah yang hanya bisa melalui jalur sungai dengan perahu. Jadi hanya sebatas pembukaan badan jalan saja,” tuturnya. Pembangunan ini diusulkan ke pusat merupakan bagian dari visimisi Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra dan Kamarsyah guna menuju perobahan hingga ke pedesaan dalam Kabupaten Aceh Selatan. Menanggapi tentang pengas-

palan badan jalan kawasan Perumnas di Kecamatan Samadua, Bahrum menjelaskan bahwa proyek tersebut baru selesai tender. Namun mengingat alam yang kurang bersahabat saat ini, maka pekerjaannya ditunda dulu hingga cuaca yang baik untuk dilakukan pengaspalan. Sebab, kata dia, dingin panasnya kondisi hari sangat mempengaruhi hasil pekerjaan. Kita menginginkan kepuasan para pengguna jalan, jangan hanya aspal asal-asalan. “Apalagi ini program membangun daerah menuju perubahan yang sitnifikan,” ujarnya. Peningkatan badan jalan sepanjang 500 meter tersebut bersumber dari DAK tahun 2014 dengan jumlah dana sebesar 800 juta rupiah. (HSP)

Wisata Aceh Timur Miliki Pesona Alam Eksotis Aceh Timur-andalas Keindahan wisata alam di Kabupaten Aceh Timur yang tersimpan pesona alam yang sangat eksotis, bukan hanya mempunyai tempat wisata bahari. Tapi panorama alam yang memiliki nilai sejuta cahaya yang menyinari alam wisata di kabupaten Aceh Timur. Perpaduan kawasan pantai dan kawasan hutan menimbulkan hawa udara yang segar serta keadaan iklim yang bersahabat, baik pada musim

hujan maupun musim kemarau, keindahan alam terbuka hijau yang terbentang menjadikan kawasan Aceh Timur sebagai daerah yang memiliki potensi wisata alam. Keaneka ragaman sumber hayati yang sangat kaya. Kepala Humas Pariwisata Aceh Timur T Munzir, kemarin di Serunee Kopi mengatakan, Aceh Timur memiliki banyak situs cagar budaya yang mempunyai nilai sejarah yang bernilai tinggi. Seperti situs kerajaan tempoe doeloe antara

lain, kerajaan Peureulak menjadi ikon sejarah sebagai pusat peradaban Islam pertama kali masuk ke Aceh. Bahkan kawasan Asia Tenggara, begitu juga banyak menyimpan situs makam-makam keramat ulama, seni budaya lokal yang bisa menjadikan Aceh Timur daerah destinasi wisata religi dan wisata sejarah yang mengangumkan. Munzir Putra asli Idi Rayeuk mengatakan, wisata yang mempunyai panorama alam yang sangat eksotis yang

terdapat di Aceh Timur seperti pantai Idi cut, kuala beukah, keutapang mameh, kuala Simpang ulim dan Krueng thoe di menasah asan. Selanjutnya di Lokop terdapat banyak lokasi objek wisata seperti sumber air panas, air terjun dan daerah aliran sungai pegunungan yang bisa dijadikan sarana arung jeram yang menantang. Serta banyak lokasi-lokasi lain yang bisa jadi objek potensi wisata bahari maupun wisata bahari.(MAD)

Pemkab Bireuen Harus Punya Kecakapan Ciptakan Peluang Ekonomi Bireuen-andalas Rektor Universitas Al Muslim (Unimus) Kabupaten Bireuen DR H Amiruddin Idris SE MSi sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, harus berupaya keras dengan penuh kecakapan dan kebijakannya untuk menciptakan peluang ekonomi. Pernyataan tersebut diungkapkan DR Amiruddin Idris ketika berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya Senin, (20/10). Amiruddin Idris menyebutkan, Pemkab Bireuen saat ini perlu kecakapan dan mampu menjual Bireuen ke publik luar. Sehingga bisa mendatangkan banyak orang

datang ke Bireuen. Hal tersebut merupakan bahagian dari penciptaan peluang ekonomi. Menurut H Amiruddin Idris, ada berbagai sektor yang bisa menjadi daya tarik bagi semua orang untuk datang ke Bireuen, misalnya Pemerintah berupaya membangun rumah sakit dengan pelayanannya yang bagus, sekolah dan universitas yang bagus, sebagaimana yang telah dilakukan pemerintah daerah lainnya seperti di Bandung, Jogjakarta dan tempat- tempat lain dan itu dijadikan contoh. “Sebagai Rektor Unimus, kami kira Universitas AlMuslim juga layak dijual atau dipromosikan ke publik luar

oleh pemerintah. Sehingga Bireuen juga menjadi salah satu pusat pendidikan terutama di Aceh. Selain itu, juga bisa meningkatkan nilai pemasukan ekonomi untuk daerah ini,” katanya. Berbicara menyangkut pembangunan Bireuen hari ini Menurut Amiruddin Idris, yang sangat penting diperhatikan pemerintah adalah meningkatkan APBD. Dengan adanya peningkatan APBD Pemerintah harusa memikirkan bagaimana upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan juga mau dan mampu menciptakan lapangan kerja serta memberdayakan ekonomi orang kampung (Desa) dengan menfugsikan tim ahlinya

di bidang masing-masing dan dinas terkait. Kecuali itu, tambah Rektor Unimus, dirinya juga melihat adanya persoalan internal yang sedang berkembang di masyarakat. Dan prmasalahan itu jangan dianggap kecil, namun Bupati Bireuen harus mampu menyelesaikannya dengan baik. “Di sisi lain Bupati harus menghargai setiap kolompok masyarakat dan tidak membedabedakan kemudian pemeratan program, dan itu semuanya harus ada kepedulian Pemkab Bireuen pungkas,” DR H Amiruddin Idris yang juga pernah sebagai Wakil Bupati Bireuen ketika bupatinya Mustafa A Glanggang. (HERA)

andalas/suherman amin

DIABADIKAN – Rektor Unimus (dua dari kanan) diabadikan bersama Ketua Yayasan Al Muslim H Yusri Abdullah S Sos (dua dari kiri) dan dosen Unimus.


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Kamis, 23 Oktober 2014 | No: 2995/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Sumut Kalah dari Papua Dalam Belanja Pegawai Medan-andalas Provinsi Sumatera Utara dinilai kalah dari Papua dalam anggaran belanja pegawai karena mampu meminimalkan persentaseya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Ketika menyampaikan hasil supervisi kepada anggota DPRD Sumut dalam rapat paripurna di Medan, Rabu, Direktur Badan Usaha Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan BPKP Bambang Utoyo mengatakan ratarata alokasi belanja pegawai dalam APBD di Sumut lebih 40 persen. Meski dalam beberapa faktor masih kalah dengan Sumut, Papua membuat kebijakan alokasi belanja pegawai dalam APBD hanya sekitar 28 persen. "Jadi, Sumut kalah dengan Papua yang 28 persen, 'monggo' kita cermati bersama," katanya. Menurut dia, Sumut perlu belajar dalam mengatur keuangan agar pembangunan yang dicanangkan lebih bermanfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Apalagi jika dikaitkan dengan akan diberlakukannya UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang menyebabkan banyaknya anggaran dari pusat yang akan dikirim ke daerah. Jika UU tersebut cepat direalisasikan, kemungkinan ada dana sekitar Rp700 triliun dari APBN 2015 yang akan digelontorkan ke daerah sebagai tugas pembantuan dan kesejahteraan rakyat. Dengan alokasi itu, setiap desa di Sumut akan mendapatkan dana sekitar Rp1,2 miliar. "Dengan bantuan Rp50 juta per desa saja sudah banyak masalah, apalagi Rp1,2 miliar," katanya.(ANT)

PPP Sudah Daftarkan Pengurus DPP ke Kemenkumham Jakarta-andalas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII di Surabaya sudah mendaftarkan susunan pengurus inti DPP PPP periode 2014-2019 ke Kementerian Hukum dan HAM sebagai partai politik yang sah. "Hasil keputusan tim formatur akan mengumumkan susunan lengkap pengurus DPP PPP termasuk pimpinan majelis dan mahkamah, paling lambat pada 1 November 2014," kata salah seorang pengurus, Emron Pangkapi, kepada pers di Jakarta, Rabu (22/10). Emron menjelaskan, hasil rapat tim formatur sebanyak 11 orang yang dipimpin oleh ketua umum terpilih, Muhammad Romahurmuziy, adalah selambatlambatnya 14 hari sejak 17 Oktober 2014 atau pada 1 Nopember 2014. Namun karena kebutuhan untuk mendaftarkan struktur kepengurusan DPP PPP ke Kementerian Hukum dan HAM, katanya, pengurus inti DPP PPP sudah mendaftarkan nama pengurus inti DPP PPP ke Kementerian Hukum dan HAM. Pengurus inti DPP PPP periode 2014-2019 adalah ketua umum Muhammad Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi, Sekretaris Jenderal Muhammad Aunur Rofiq, serta Bendahara Nurhayati Monoarfa. Menurut dia, tim formatur saat ini masih menyusun nama-nama pengurus secara lengkap di PHP DPP PPP serta nama-nama pimpinan Majelis Pakar, Majelis Pertimbangan, Majelis Syariah, dan Mahkamah Partai. Pada kesempatan tersebut, Emron juga menjelaskan bahwa muktamar VIII PPP adalah muktamar yang sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Ia menjelaskan, sesuai amanah AD/ART, muktamar sah jika memenuhi persyaratan kuorum yakni dihadiri minimal lebih dari separuh peserta, sedangkan muktamar PPP di Surabaya dihadiri sebanyak 844 peerta dari 1.135 peserta yang memiliki suara atau 76 persen.(ANT)

Jokowi Diingatkan Tak Lupakan Aceh Jakarta-andalas Anggota DPD RI Fahrul Razi mengingatkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden agar tidak mengulangi kesalahan presiden-presiden sebelumnya yang tidak mengakomodasi masyarakat dan melupakan janji-janjinya. "Presiden Jokowi jangan mengulang kesalahan presiden-presiden sebelumnya yang melupakan orang Aceh dan Aceh itu sendiri," kata Anggota DPD RI asal Aceh Fahrul Razi di Senayan Jakarta, Rabu. Dialog yang diselenggarakan DPD RI mengambil tema "Harapan DPD RI kepada pemerintahan Jokowi-JK" menghadirkan pembicara, Senator asal Aceh Fahrul Razi, senator asal Gorontalo Abdurahman Abubakar Bahmid, senator asal Jawa Timur Budiono dan senator asal Papua, Mesakh Mirin. Lebih lanjut Fahrul Razi menjelaskan, Presiden Megawati menjanjikan tidak akan ada lagi air mata tumpah di Aceh namun pada kenyataanya justru memberikan hadiah Daerah Operasi Militer (DOM). Fahrul Razi menaruh harapan besar pada Presiden Jokowi dan Wapres JK. Apalagi tambahnya keduanya memiliki keterikan sejarah dengan Aceh. "Presiden Jokowi-JK punya sejarah panjang di Aceh. Jokowi pernah bekerja dan tinggal di Aceh. Dan JK menjadi aktor kunci perdamaian di Aceh. Tentu keduanya banyak tahu Aceh," kata Fahrul. Fahrul juga menjelaskan pada acara pelantikan 20 Oktober 2014 lalu dirinya sempat menyerahkan surat langsung kepada Presiden Jokowi. Fahrul menjelaskan suratnya berisi empat hal; pertama, meminta Presiden Jokowi segera selesaikan turunan berbagai PP/Perpres yang tidak pernah selesai dari UU pemerintahan Aceh, yakni; UU no 11 tahun 2006. Kedua, perdamaian di Aceh harus terus menerus dijaga karena sekarang dirasakan ada oknum-oknum yang menginginkan Aceh tidak aman. Ketiga, pertahankan batas wilayah Aceh. "Kita tak inginkan ada pemekaran propinsi Aceh, tapi jawabannya kesejahteraan. Aceh harus jadi pintu gerbang Indonesia," kata Fahrul. Keempat, Presiden Jokowi harus ingat untuk realisasikan janji-janji politiknya saat kampanye terutama soal Aceh yang damai, adil dan sejahtera.(ANT)

JOKOWI JANGAN MAU DIINTERVEMSI PIHAK MANAPUN

andalas | hs poetra

MANFAATKAN AIR LAUT–Seorang warga Kampung Nelayan, Belawan, memanfaatkan air pinggir laut untuk mencuci, kemarin. Pasokan air bersih masih sulit menjangkau pemukiman nelayan yang dibangun tepat di pinggir laut ini, warga hanya memanfaatkannya untuk kebutuhan memasak dan minum saja.

KPK: Tanda Merah dan Kuning Tak Boleh Jadi Menteri Jakarta-andalas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menilai, pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak responsif jika mengabaikan rekomendasi KPK terkait nama-nama calon menteri. Bila demikian, pemerintahan ke depan pun dikhawatirkan tetap tak akan bersih. "(Kalau calon berpotensi bermasalah tetap masuk) ya itu berarti pemerintahan itu tidak responsif. Ini kan saya sudah kasih tahu," ujar Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/10). Dia mengatakan, pemerintahan ke depan tidak akan bersih dari korupsi bila tetap memasukkan orang yang berpotensi terkait kasus dugaan korupsi ke dalam kabinetnya. KPK, kata Abraham, diberi amanat untuk menelusuri rekam jejak nama-nama calon menteri oleh Jokowi. Oleh karena itu, KPK pun merekomendasikan orangorang yang memiliki rekam jejak baik sehingga bisa dijadikan menteri ataupun orang-orang yang sebaiknya tidak ditempatkan di kabinet. Sebelumnya, Minggu (19/10), Abraham juga mengatakan, "Para pejabat publik yang ada di republik ini haruslah orang-orang yang dijamin mempunyai integritas yang dapat dipertanggungjawabkan di masyarakat." Pada hari itu, Jokowi menemui pimpinan KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Pertemuan tersebut terkait dengan penelusuran rekam jejak 43 nama calon menteri. Saat berada di KPK, Jokowi ditemui Abraham dan tiga wakil ketua komisi itu, yaitu

Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain. Setelah itu, KPK memberi warna kuning hingga merah terhadap nama-nama calon menteri yang diajukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Warna-warna itu menandai adanya potensi keterkaitan nama tersebut dengan kasus dugaan korupsi. Hasil penelusuran KPK terhadap nama-nama calon menteri tersebut telah diserahkan kepada Jokowi. Ketua KPK Abraham Samad merekomendasikan agar Presiden Joko Widodo tidak memilih menteri yang namanya diberi tanda warna oleh KPK. Tanda merah ataupun kuning dari KPK pada nama-nama calon menteri itu me-

nunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki rekam jejak bersih dalam hal korupsi. "Antara merah dan kuning itu sama, tidak ada yang boleh jadi menteri," ujar Samad di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/10). Samad enggan menyebut jumlah nama yang ditandai dengan warna-warna tersebut. Ia mengatakan, kewenangan KPK hanya memberikan rekomendasi rekam jejak nama-nama yang diajukan Jokowi kepadanya. "Kita hormati Pak Jokowi, biarlah Pak Jokowi yang menyampaikan," kata Samad. Sementara itu, sumber menyebutkan, sebagian dari nama calon menteri adalah politisi PDIP, seperti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, Eva

Kusuma Sundari, dan Hasto Kristiyanto. Nama lainnya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar; mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman, mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino, dan mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Syafruddin, serta Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jen-

deral Budi Gunawan diduga juga termasuk dalam 43 nama calon menteri kabinet Jokowi-JK. Jangan Mau Diintervensi Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta Pangi Sarwi Chaniago mengatakan, Presiden Joko Widodo harus tegas dan jangan mau di intervensi pihak mana pun dalam menyusun kabinet. "Gagalnya pengumuman kabinet malam ini (Rabu malam-Red) diduga kuat karena adanya tarik menarik kepentingan yang tajam, ini fakta yang tak dapat disangkal, oleh sebab itu Presiden Jokowi harus menggunakan hak prerogatifnya," kata Pangi di Jakarta, Rabu (22/10). Ia mengatakan jangan sampai dalam menyusun kabinet Presiden Joko Widodo tersandera dengan kepentingan politik partai pengusung. "Idealnya urusan kabinet sudah tuntas dengan menggunakan hak prerogatifnya tanpa dibayangbayangi oleh pihak yang ingin melakukan intervensi," katanya. Menurut dia, sebagai Presiden, Jokowi sudah harus bergerak maju melaksanakan program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat. "Harapan masyarakat terhadap Jokowi sangat tinggi dan itu harus dijawab dengan segera mengumumkan kabinet, jika berlarutlarut itu indikasi ada yang 'menyandera'," kata dia. Sebelumnya Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengumumkan susunan kabinet di Tanjung Priok pada Rabu malam namun akhirnya dibatalkan.(KC/ANT)

Muhammadiyah: Perkawinan Beda Agama Haram Mahkamah Konstitusi menggelar sidang lanjutan uji materi syarat sah perkawinan berdasarkan hukum agama. Salah satu pihak terkait, Muhammadiyah, mengutarakan pendapatnya di depan majelis hakim.

M

UHAMMADIYAH, melalui surat yang telah ditandatangani Ketum Muhammadiyah Din Syamsuddin, menegaskan bahwa pernikahan beda agama tidak sah. Muhammadiyah telah

menetapkan keputusan ini dalam Muktamar Tarjih ke-22 yang diselenggarakan di Malang pada tahun 1989. "Kesimpulannya, para ulama sepakat bahwa seorang wanita muslimah haram menikah dengan selain laki-laki muslim," kata Ketua Bidang Hukum Muhammadiyah, Saiful Bakri dalam sidang di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/10). Para ulama juga sepakat bahwa laki-laki muslim haram menikah dengan wanita musyrikah seperti Budha, Hindu, Konghuchu dan lainnya. Muhammadiyah juga mengharamkan laki-laki muslim menikah dengan wanita ahlul kitab, yaitu Yahudi dan Nasrani yang dalam beberapa pendapat

ulama lainnya diperbolehkan. "Karena ahlul kitab saat ini berbeda dengan ahlul kitab pada zaman Nabi Muhammad SAW. Syaratnya adalah al-ihsan yaitu wanita baik-baik yang menjaga kehormatannya," katanya. Selain itu, menurut Muhammadiyah, jumlah wanita muslim lebih banyak dari pada wanita non muslim. Sehinggga terkait pengujian pasal 2 ayat 1 UU no 1/1974, Muhammadiyah sepakat untuk tidak diubah. "Berdasarkan hal-hal di atas, dimohonkan kepada majelis hakim menolak permohonan pengujian a quo pasal tersebut," tutupnya. Sidang ini dipimpin hakim konstitusi Hamdan Zoelva dengan agenda mendengarkan

keterangan saksi. Pihak pemohon menghadirkan 2 orang saksi pelaku yaitu Ahmad Nurholis dan Renaldi Posito Martin. MK juga menghadirkan Tim Advokasi Kebhinnekaan sebagai pihak terkait dalam sidang uji materi syarat sah perkawinan berdasarkan hukum agama. Tim advokasi ini terdiri dari berbagai lembaga seperti Kelompok Kerja Koalisi NGO untuk Advokasi Internasional HAM, Yayasan Konferensi untuk Agama dan Perdamaian serta Mitra Pembaharuan Pendidikan Hukum Indonesia. Menurut tim, saat ini terdapat kekosongan hukum dalam perkawinan berdasarkan hukum agama. "Bahwa pasal 2 ayat 1 UU Perkawinan nomor 1/1974 dan UU Perkawinan secara

keseluruhan tidak mengatur perkawinan antar agama dan hal ini menimbulkan kekosongan hukum," kata perwakilan tim, Uli Parulian Sihombing. Sehingga menurutnya, hal tersebut menimbulkan berbagai penafsiran oleh Kantor Catatan Sipil (KCS). Ada beberapa KCS yang mau mencatat perkawinan beda agama, namun ada juga yang tidak. Atas hal tersebut, tim memohon agar majelis hakim mengabulkan uji materi terhadap Pasal 2 ayat 1 UU no 1/1974 tentang perkawinan. Tim menilai pasal 2 ayat 1 tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. "Jika majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya," tutupnya. (ANT)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.