Epaper Harian Andalas 27 Juni 2019

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Kamis, 27 Juni 2019

D A N

C E R D A S

No: 23938/Tahun XII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500

Gubernur: Lawan Narkoba dengan Sinergisme dan Keimanan

Gubernur Sumut Edy Rahmaydi saat membubuhkan tandatangan sebagai ikrar perlawanan terhadap narkoba pada HANI 2019 di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Rabu (26/6).

Medan – andalas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebut sinergisme dari semua kelompok serta kekuatan iman menjadi kunci utama dalam melawan dan memberantas narkoba. Hal ini disampaikannya usai menghadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019, di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Rabu (26/6). “Perkuat iman itu adalah segala-galanya, yang membentengi diri dari godaangodaan seperti narkoba ini. Kemudian, bersatu-padu kita selesaikan masalah narkoba ini. Pemerintah, rakyat, sama-sama. Selama sifatnya masih terus-menerus seremonial, tak bisa kita selesaikan. Niat dan tekad kuat, motivasi, dan iman yang harus terus kita tingkatkan,” ujar Gubernur. Gubernur menilai pe-

ringatan HANI yang bersifat seremonial tetap penting untuk diselenggarakan. Namun, yang lebih penting adalah implementasinya di lapangan. Apalagi jika kampanye anti narkotika dilakukan seperti kampanye Pilpres yang lalu, tentu hasilnya akan luar biasa. “Apabila kampanye narkoba ini kita lakukan seperti kampanye Pilpres lalu, semua ngotot untuk saling memenangkan, tentu hasilnya akan luar biasa. Coba kita menangkan Republik Indonesia ini untuk bersih dari narkoba. Insya Allah habis narkoba ini. Kita tanya pada diri masing-masing, apakah kita sudah punya cukup keimanan dan tekad untuk melawan narkoba ini, kalau belum tak akan pernah selesai narkoba ini,” ucap Edy Rahmayadi. Sebelumnya, Edy juga membacakan pidato Wakil • LANJUT KE HAL. 15

Pembunuh Sekeluarga Lolos Hukuman Mati Anak Korban Menangis

Unik Tapi Nyata

Pemuda Ini Terpaksa Nikahi Kekasihnya di Kantor Polisi

Suasana haru menyelimuti pernikahan Jefri (25) dengan pujaan hatinya, Ayu Winda Puspita Sari, Rabu (26/6). Keduanya terpaksa melangsungkan pernikahan di Mapolsek Medan Timur. Pengantin pria, Jefri, saat ini berstatus tahanan. Ia ditangkap petugas karena terlibat kasus • LANJUT KE HAL. 15

BPN 02: Kita Siap Menang dan Siap Kalah Jakarta – andalas Badan Pemenangan Nasional (BPN) siap menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perselisihan hasil Pemilu 2019 yang diputuskan pada hari ini, Kamis (27/6). Badan Pemenangan Nasional (BPN) siap jika pertarungan pasangan 02 Prabowo SubiantoSandiaga Uno berakhir kalah di MK.

"Kita siap menang dan siap kalah," kata Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak di PrabowoSandi, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6). Menurutnya, Prabowo akan mengakui keputusan yang konstitusional dan diinginkan masyarakat. Pra• LANJUT KE HAL. 15

Suryaningrat alias Rio alias Yoyo dan Dian Syahputra alias Komo, terdakwa pelaku pembunuhan sekeluarga, lolos dari hukuman mati di PN Lubuk Pakam, Deli Serdang, Rabu (26/6).

Rahmadsyah Sitompul

Langgar Tahanan Kota

Rahmadsyah Sitompul Saksi 02 di MK Ditahan

Lubuk Pakam – andalas Pembunuh satu keluarga di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) lolos dari hukuman mati. Seorang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan seorang lagi diganjar 20 tahun penjara. Terdakwa yang dijatuhi hukuman seumur hidup, yakni Suryaningrat alias Rio alias Yoyo. Hukuman 20 tahun penjara dijatuhkan kepada Dian Syahputra alias Komo. Hukuman itu dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Sarma Siregar di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam, Deli Serdang, Rabu (26/6). Keduanya bersama Agus Hariadi (ditembak mati saat penangkapan) terbukti menghabisi manajer pabrik kacamata di Tanjung Morawa, Muhajir (49) dan istrinya Suniati (50) serta anak mereka M Solihin (12).

Pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Dusun II Desa Bangun Sari Gang Rasmi Lorong Rambutan, Tanjung Morawa pada Selasa (9/10/ 2018) malam. Majelis hakim menyatakan Suryaningrat dan Dian terbukti melakukan perbuatan yang diatur dan diancam Pasal 340 KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. "Menyatakan terdakwa Suryaningrat alias Rio alias Yoyo secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan pembunuhan berencana. Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa oleh ka-

rena itu dengan pidana penjara seumur hidup," kata Sarma. Putusan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan JPU. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jhon Wesley Sinaga meminta agar Suryaningrat dijatuhi hukuman mati, dan hukuman seumur hidup untuk Dian Syahputra alias Komo. Menyikapi putusan majelis hakim, kedua terdakwa menyatakan pikir-pikir. Begitu pula dengan pihak JPU. Sementara Desy Rahmawati (23) anak korban yang

Batu Bara – andalas Rahmadsyah Sitompul, saksi yang dihadirkan Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi pada sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK),

dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Labunan Ruku, Kabupaten Batu Bara. Ia mulai menjalani masa pengenalan lingkungan atau mapenaling di penjara tersebut. • LANJUT KE HAL. 15

Polisi Menduga Istri Ketua Muhammadiyah Palas Dibunuh Tapsel - andalas Polisi menduga kematian seorang wanita bernama Rita di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, Selasa (25/6) bukan akibat perampokan, melainkan murni pembunuhan. Wanita berusia 37 tahun itu diketahui sebagai Syahrin Siregar (42), menjabat Kepala Bidang Badan Pengelolaan

• LANJUT KE HAL. 15

Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Padang Lawas sekaligus Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah setempat. "Kalau perampokan, tidak ada barang-barang yang diambil, tidak ada pintu yang dirusak," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING

Terungkap, Qomar Bikin Sendiri Surat Lulus S2 dan S3 Kasus hukum yang menjerat palawak Nurul Qomar bermula dari munculnya surat keterangan lulus (SKL) sebagai pengganti ijazah. SKL yang dilampirkan dalam berkas pencalonan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes ini kemudian diketahui palsu. Mengenai munculnya surat keterangan lulus palsu tersebut, ini penjelasan pihak kepolisian.

D Nurul Qomar

alam mengungkap kasus yang menjerat anggota grup lawak Empat Sekawan ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Dari pemeriksaan ini, polisi berhasil mendapat informasi

terkain munculnya SKL S2 dan S3 yang dimiliki Qomar. KBO Reskrim Polres Brebes, Iptu Triyatno mengungkapkan, surat tersebut dibuat oleh pria berinisial Dodi atas perintah Qomar. Sopir Qomar ini kemudian mengurusi semua

proses pembuatan SKL hingga akhirnya keluar surat tersebut. "Pembuatan SKL atas perintah pelaku (Nurul Qomar). Kemudian diurusi oleh Saudara Dodi selaku • LANJUT KE HAL. 15

RABU, 26 JUNI 2019 Mata Uang Jual Beli AUD 9.924 9.818 CNY 2.073 2.052 EUR 16.182 16.015 GBP 18.068 17.886 HKD 1.823 1.805

Mata Uang Jual Beli 131 JPY 132 MYR 3.431 3.394 SGD 10.512 10.406 USD 14.245 14.103 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Kamis 27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

15

Anak yang Bakar Ibu Tiri Pernah Dipenjara Medan - andalas Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Jumasri alias Jum (42), pelaku pembakaran ibu tirinya Saminem (50) hingga tewas.

Informasi terbaru, pelaku pernah menjalani hukuman penjara. "Dari informasi yang kami peroleh, pelaku ini pernah terjadi terlibat kasus dan pernah dipenjara," ujar Kasat Reskrim

Polres Asahan AKP Ricky Pripurna Atmaja, Rabu (26/6). Saat ini, tim gabungan Polsek Kota Kisaran dan Polres Asahan masih terus mendalami informasi terbaru yang diperoleh untuk mengungkap

dan menangkap pelaku. Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku baru sekitar sebulan kembali ke Kisaran. Sebelumnya, ia pernah merantau ke Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Sementara itu, setelah di autopsi jenazah korban yang merupakan warga Jalan Mawar, Dusum III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

BPN 02: KITA SIAP MENANG DAN SIAP KALAH ....................................... • DARI HALAMAN. 1 bowo menyerahkan sepenuhnya ke MK. "Prabowo mengatakan proses MK adalah proses akhir, beliau memutuskan ke MK untuk sampaikan upaya legal dan legitimasi dari masyarakat," kata Dahnil. "Kita lihat faktanya seperti apa, kalau sudah diputuskan maka Prabowo akan akui secara legalitas, legitimasinya serahkan ke MK," sambungnya. Dahnil menambahkan, pihaknya juga menggelar acara nonton bareng putusan MK hari ini di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV. Nobar dihadiri cawapres Sandiaga Uno dan jajaran parpol koalisi Indonesia Adil Makmur. "Nanti ada (nobar), Prabowo kalau tak ada halangan akan nonton di K4, Sandi di

situ juga dengan tokoh parpol," tandas Dahnil Anzar Simanjuntak. Soft Landing Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengatakan capresnya yakni Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya tak ada lagi keributan setelah putusan dibacakan oleh hakim. "Message-message Pak Jokowi kepada TKN selama ini, beliau inginnya begini, kontestasi itu sudah naik bahkan masih tinggi tahapnya paling enggak di media dan medsos ketika terjadi persidangan di MK. Nah pascaputusan itu harus ada isinya seruan soft landing," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6). Arsul pun mencontohkan bentuk soft landing yang di-

maksud. Salah satu bentuknya adalah tidak melaporkan saksi kubu Prabowo-Sandiaga yang diduga telah memberikan keterangan palsu di sidang MK. "Misalnya kan setelah persidangan di MK itu banyak wacana pendukung termasuk pendukung 01 mengatakan ada kesaksian palsu, harus dilaporkan segala macam. Ada juga yang menyampaikan kayak gitu. Dalam konteks demokrasi ya biarkan saja kan itu berkembang. Tapi apakah kemudian kami TKN 01 akan melakukan itu? rasanya tidak," ungkapnya. Meski begitu, Arsul belum bisa memastikan apakah saksi itu tidak akan dilaporkan ke polisi. Sebab, kata dia, keputusan itu berdasarkan kesepakatan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf. "Saya masih pakai kata

'rasanya tidak'. Karena bukan saya sendiri yang memutuskan. Tapi rasanya tidak karena menurut saya itulah bagian dari softlanding kita," ucapnya. Meski begitu, Sekjen PPP ini menilai, jika gugatan kubu Prabowo ditolak MK, maka tak perlu lagi melaporkan saksi yang memberikan keterangan palsu. Sebab menurut dia hal itu akan menjadi hambatan untuk melakukan soft landing seperti yang diinginkan Jokowi. "Tapi posisi PPP jelas, sudah setelah putusan, katakan benar ada kesaksian palsu ya sudah lah. Wong kalau benar juga enggak bisa ubah putusan apapun kok. Yang ada kita berantem terus soal itu. Mau sampai kapan?" tandasnya. Terpisah, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya akan

melakukan rapat terlebih dahulu. Meskipun, siap menerima apapun putusan MK. "Prinsipnya, apapun putusan MK, KPU siap untuk laksanakan. Kita besok rapatkanlah," ucap Wahyu di Jakarta, Rabu (26/6). Dia menuturkan, paling cepat untuk menindaklanjuti putusan MK adalah kisaran Sabtu atau Minggu. "Tapi bayangan kita, kita akan tindaklanjuti putusan MK. Kisaran Sabtu atau Minggu," jelas Wahyu. Sehingga, masih kata dia, sebenarnya tak ada persiapan khusus yang dilakukan pihaknya. "Enggak ada. Kan KPU dalam posisi menunggu keputusan. Sehingga, kita prinsipnya akan melaksanakan apapun keputusan MK. Apapun itu kita laksanakan," pungkasnya. (MC/LP6)

POLISI MENDUGA ISTRI KETUA MUHAMMADIYAH PALAS DIBUNUH ................... • DARI HALAMAN. 1 Tapanuli Selatan AKP Alexander Piliang kepada wartawan, Rabu (26/6). Alexander mencurigai kasus itu murni pembunuhan setelah didukung beberapa bukti berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara di rumah korban di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Palas. Namun itu baru sebatas dugaan sementara, karena penyelidik masih mengumpulkan bukti lain dan memintai keterangan para saksi, termasuk sang suami. Selain itu, dugaan polisi bisa jadi istri Rita tewas setelah dianiaya terlebih dahulu. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan meringkus pelakunya. "Sejauh ini sudah sepuluh saksi kita periksa," ujarnya.

Polisi juga membentuk tim gabungan untuk menuntaskan perkara tersebut. Tim itu terdiri dari Subdit III/Jantaras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Polres Tapanuli Selatan. Dukung Polisi Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku perampok yang menewaskan Rita (37), istri Sahrin Siregar, Ketua PD Muhammadiyah Padang Lawas di rumah kediaman korban kemarin, Selasa (25/6). “Kita meminta polisi segera mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan yang menewaskan istri dari saudara Syahrin Siregar, Ketua PD Muhammadiyah Padang Lawas. Ini tindakan biadab dan pela-

kunya harus segera ditangkap dan memproses sesuai hukum yang berlaku,,” ujar Faisal SH MHum, Ketua Majelis Hukum dan HAM PW Muhammadiyah Sumut, Rabu (26/6). Lebih lanjut Faisal menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. “Jika memang diperlukan, kita siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengusut kasus ini,” kata Faisal. Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Syahrin Siregar (42) dirampok, Selasa (25/ 6) dini hari. Dalam kejadian di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas sekira pukul 03.00 WIB itu, istri Syahrin Siregar bernama Rita (37), tewas ditusuk perampok. Sementara Syahrin Siregar menglami tusukan benda tajam di bahagian dagu dan lengan, dan masih men-

jalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan. Syahrin siregar kepada wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan menjelaskan, pelaku perampokan diperkirakan sudah masuk sejak ia bersama istri pergi ke Pasar Sibuhuan pada Senin malam (24/6). Saat itu Syahrin pergi ke pasar bersama sang istri dan anak bungsunya untuk membeli mi aceh. "Anak-anak yang lain tinggal di rumah, bang. Perkiraanku, mungkin anak anak lupa mengunci pintu, saat itulah perampok masuk ke dalam rumah dan beraksi sekitar pukul tiga dini hari," ucap Syahrin Siregar. Menurut Syahrin, istrinya terlebih dahulu kena serang perampok dengan menggunakan senjata tajam. Sementara Syahrin sempat mela-

kukan perlawanan. ”Ketika istri saya berusaha akan minta bantuan tetangga untuk keluar dari rumah dia terjatuh akibat luka di tubuhnya. Dia kemudian tidak sadarkan diri di pintu rumah,” tuturnya. Sayangnya korban tak sempat mengenali wajah pelaku perampokan, karena pelaku memakai penutup wajah. Kapolsek Barumun AKP Sudirman SH saat dikonfirmasi, Selasa (25/6) usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkapkan di balik kejadian ini. "Suami korban Syahrin sampai saat ini belum dapat kita minta keterangan karena kondisinya masih sangat lemah dan masih dirawat secara intensif di rumah sakit," kata Kapolsek. (VN/DNA/ISN)

RAHMADSYAH SITOMPUL SAKSI 02 DI MK DITAHAN ....................... • DARI HALAMAN. 1 Rahmadsyah sebelumnya sudah berstatus terdakwa dan menjadi tahanan kota dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) saat Pilkada Batu Bara 2018. "Saudara Rahmadsyah kami masukkan ke ruangan masa pengenalan lingkungan atau mapenaling selama 7 hari hingga 30 hari terhitung sejak kemarin petang. Sebelumnya kami periksa kondisi kesehatannya," kata Pelaksana tugas Kepala Lapas Labuhan Ruku Tapianus Antonius Barus, Rabu (26/6). Barus menjelaskan, status Rahmadsyah sebagai tahanan titipan Pengadilan Negeri Kisaran. "Rahmadsyah belum divonis. Statusnya di LP Labuhan Ruku sebagai tahanan titipan yang setiap sidang akan dikeluarkan dari LP," ujar Barus. Penetapan status Rahmadsyah menjadi tahanan disampaikan oleh ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara Rahmadsyah di ruang Cakra Utama Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Selasa (25/6). Humas Pengadilan Negeri Kisaran, Miduk Sinaga menjelaskan majelis hakim memiliki kewenangan menetapkan tahanan rumah, tahanan kota hingga tahanan titipan di lembaga pemasyarakatan atau

rumah tahanan. Apalagi, Rahmadsyah, ujar Sinaga dua kali mangkir saat sidang di Pengadilan Negeri Kisaran. "Diketahui terdakwa sudah dua kali tidak hadir sidang tanpa alasan yang jelas, yaitu pada sidang 21 Mei 2019 dan 18 Juni 2019. Ketidakhadiran terdakwa tersebut menghambat jalannya proses persidangan," kata Miduk. Pengalihan penahanan Rahmadsyah dari tahanan kota menjadi tahanan rutan dilakukan untuk memperlancar sidang. Rahmadsyah lalu dijebloskan ke LP Labuhan Ruku. Pada 19 Juni 2019, Rahmadsyah hadir di sidang gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai saksi dari tim Prabowo-Sandiaga. Saat sidang, Rahmadsyah menjelaskan dia berstatus tahanan kota dan ke Jakarta dengan alasan membawa orang tuanya untuk berobat. Gaya Rahmadsyah juga sempat disorot hakim karena memakai kacamata hitam. Kehadiran Rahmadsyah mendapat sindiran dari KPU sebagai pihak termohon. KPU menyoroti aksesori yang dikenakan Rahmadyah. "Ketika ditanya hakim, ternyata kacamata gaya dan untuk menghindari publikasi bahwa statusnya sebagai tahanan kota. Bahwa kemudian orang tahanan kota dijadikan

saksi kualitasnya seperti apa ya tergantung yang mengajukan bisa dinilai publik," kata Komisioner KPU Hasyim Asy'ari seusai persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6). Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghormati keputusan hakim yang menahan salah satu saksi tim hukum Prabowo di MK, Rahmadsyah Sitompul. BPN menilai hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan hakim. "Bahwa terkait dengan saat ini, Saudara Rahmadsyah diubah statusnya dari tahanan kota menjadi tahanan rutan, ya itu sepenuhnya menjadi wewenang majelis hakim yang sedang memeriksa perkara beliau," kata juru bicara Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Ali Lubis kepada wartawan, Rabu (26/6). "Artinya, saya tidak dapat mengomentari terlalu jauh soal itu. Dan itu harus kita hormati, terlebih majelis hakim sudah mengeluarkan penetapan terkait status tersebut," imbuhnya. Terkait status tahanan kota Rahmadsyah saat menjadi saksi di sidang gugatan pilpres, Ali menyatakan pihaknya tak tahu-menahu. Ali mengaku kaget atas pengakuan Rahmadsyah sebagai tahanan kota.

"Ya sebagaimana yang disampaikan beliau di muka persidangan, saya secara pribadi aja kaget pas dengernya, baru tahu pada saat itu juga," ungkapnya. Terpisah, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko WidodoMa'ruf Amin bicara prosedur menghadirkan saksi di persidangan. "Kalau seseorang itu berada dalam status tahanan kota, maka kan kemudian kalau mau meninggalkan kota kan memang harus minta izin dari siapa yang pada saat itu melakukan penahanan. Apakah dia tahanan polisi, tahanan kejaksaan, atau tahanan pengadilan, yang mana? Itu kan harus dimintakan izin," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6). Menurut Arsul, saat kemudian status Rahmadsyah ditingkatkan menjadi tahanan rutan, hal itu sudah sesuai dengan prosedur. Arsul juga menyinggung soal permohonan izin untuk bersaksi bagi seseorang yang kebebasannya dibatasi. "Jadi menurut saya, kemudian ketika katakanlah dia itu sekarang ditahan menjadi tahanan rutan dari tahanan kota, jangan kemudian juga ini dianggap kriminalisasi atau upaya menangkap, kan nggak, karena memang ada prosedur

yang dilanggar. Siapa pun yang melanggar itu, apakah dia mau jadi saksi atau mau ada keperluan yang lain itu memang kemudian bisa dicabut status tahanan kotanya untuk dikembalikan jadi tahanan biasa di rutan," jelasnya. Arsul juga menyinggung soal pemeriksaan rekam jejak seseorang sebelum diminta bersaksi di persidangan. Menurutnya, saksi bukan hanya dilihat dari apa yang disampaikan, tapi juga dari rekam jejak yang bisa dipercaya. "Kalau sampai tidak tahu, artinya maka tim hukumnya itu tidak melakukan penelitian. Kalau saya ketika jadi lawyer, apalagi mau membawa orang sebagai saksi di pengadilan, pasti saya teliti, ini apa latar belakangnya, tidak hanya sekadar dia tahu soal itu. Karena supaya saya nggak diserang balik oleh lawan saya, kan begitu," ucap Arsul. Lalu, apa kasus yang menjerat Rahmadsyah? Berdasarkan berkas dakwaan yang dikutip dari website PN Kisaran, Rahmad menjadi terdakwa kasus ujaran kebencian. Yaitu ia membuat status Facebook pada 30 Juni 2018 dengan tulisan: “PARAH !!! TERBONGKAR !!! KRONOLOGIS KECURANGAN PILKADA BATUBARA 2018”. (TPC/DTC/DOH)

TERUNGKAP, QOMAR BIKIN SENDIRI SURAT LULUS S2 DAN S3 ........................ • DARI HALAMAN. 1 sopir Qomar, " ujar Triyatno di kantor Kejari Brebes, Rabu (26/6). Saat dimintai konfirmasi mengenai perintah pembuatan SKL, Qomar enggan menjawab pertanyaan wartawan. Dia hanya menyarankan untuk menghubungi penasihat hukumnya, Furqon Nurzaman. "Tanya Furqon saja. Bantu doa biar persoalan ini selesai dengan baik," jawab Qomar singkat. Penasihat hukum Qomar, Furqon Nurzaman mengatakan, Qomar awalnya telah lulus S1 di salah satu perguruan tinggi milik Yayasan Pembina Pendidikan Administrasi Niaga dan Negara (Yappan) yang beralamat di Lenteng Agung Jakarta Selatan. Kemudian

Qomar melanjutkan S2 Magister Manajemen di Universitas Kristen (Unkris) Dwipayana Jakarta hingga lulus. Lulus S2 dari Unkris, Qomar melanjutkan kuliah S3 di UNJ dan mengambil program Pendidikan Dasar. "Karena dia ingin menjadi dosen dan guru besar, ia kuliah lagi S3 di UNJ. Namun tidak bisa, karena pendidikannya tidak linear. Disarankan oleh pihak kampus (UNJ) agar kuliah lagi S2 dan mengambil jurusan yang linear yaitu Manajemen Pendidikan Dasar," ungkap Furqon Nurzaman saat dihubungi, Rabu (26/6). Saat mendaftar S2 di UNJ, kata Furqon, Qomar sudah menjalani kuliah S3 di UNJ. Sehingga secara bersamaan, Komar menempuh pendidikan S2 dan S3 di kampus UNJ.

Proses kuliah S2 dan S3 dilakukan hingga sampai tahap pembuatan disertasi dan siap sidang. Namun saat itu terhenti karena ada tawaran rektor dari Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes. "Di saat sudah disertasi dan siap sidang, muncul tawaran untuk menjadi rektor di UMUS Brebes. Ia pun mengambil tawaran itu," sambungnya. Namun menurut Furqon, sayangnya setelah menjadi rektor, Qomar tidak melanjutkan disertasinya sehingga ia pun belum dinyatakan lulus S2 dan S3 dari UNJ. Sementara saat ditanya perihal ini asal-usul SKL Qomar, Furqon Nurzaman, keberatan menjelaskan secara detail. "Kalau itu materi perkara,

kita nggak bisa banyak komentar. Yang jelas itu bagian yang sedang kita telusuri dan pelajari. Karena (SKL) muncul jauh sebelum adanya persyaratan rektor. Nanti lah di persidangan kita akan bukabukaan," pungkasnya. Polres Brebes sudah melimpahkan berkas perkara kasus pemalsuan ijazah dengan tersangka mantan pelawak, Nurul Qomar, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes, Rabu (26/6). "Kita sudah limpahkan tahap ke 2 untuk dilakukan penuntutan. Jadi tanggung jawab terhadap tersangka, dan barang bukti sudah beralih dari Polri ke Kejaksaan," kata Kaur Bins Op Reskrim Polres Brebes, Iptu Triyanto. Sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan, mantan anggota DPR dari Partai Demokrat

itu menjalani pemeriksaan kesehatan. "Hasilnya Qomar harus menjalani perawatan karena darah tinggi dan asma," jelasnya. Qomar sendiri terlibat dalam kasus pemalsuan ijazah. Polisi menjelaskan bahwa Qomar menuliskan dirinya lulus S2 dan S3 di CV saat melamar rektor tapi pada akhirnya tak bisa menunjukkan ijazahnya. Kasus Komar dilaporkan oleh Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) terkait dugaan pemalsuan ijazah S-2 dan S-3 saat mencalonkan diri sebagai rektor pada 2017. Kemarin (25/6), Qomar dibebaskan dari tahanan atas permintaan dari kuasa hukum agar tersangka tidak ditahan. Alasannya, yang bersangkutan memiliki penyakit asma dan darah tinggi. (DTC/MC/DOH)

Seperti diketahui, Ibu Inem meninggal dunia dalam perawatan di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Asahan, Sumut, Selasa (25/6). Sebelum meninggal dunia, dia ditemukan terbakar di rumah-

nya di Jalan Mawar, Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, sekitar pukul 09.00 WIB. Kepada warga dan polisi, perempuan itu sempat mengatakan, pembakaran itu dilakukan Jum. (DTC)

GUBERNUR: LAWAN NAROBA DENGAN SINERGISME DAN KEIMANAN ... • DARI HALAMAN. 1 Presiden RI Jusuf Kalla pada Peringatan HANI 2019. Disebutkan, penanggulangan permasalahan narkotika harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Caranya, melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial, serta pendidikan. “Oleh karena itu dukungan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat. Marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Karena jika masyarakat sehat maka negara akan kuat,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Atrial menyebutkan, tema yang diusung pada Peringatan HANI 2019 ialah “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”. Tema ini dipilih karena generasi milenial merupakan calon pemimpin bangsa. Bila gagal dalam mendidik mereka, maka sama dengan gagal membangun suatu bangsa. “Saat ini, berdasarkan hasil rilis Badan Narkotika Internasional, terdapat 803 narkotika jenis baru yang beredar di dunia dan 74 telah beredar di Indonesia. Kemudian tahun 2018, BNN bersama dengan LIPI mengungkap bahwa prevalensi penyalahgunaan narkotika pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 3,21 % atau setara 2.297.492 orang. Pada kelompok pekerja sebesar 2,1 % atau 1.514.000 orang,” ungkapnya. Lebih lanjut, Atrial menginformasikan bahwa saat ini

BNN telah memiliki 16 satuan kerja di wilayah Provinsi Sumut, yakni terdiri dari 1 BNN Provinsi dan 15 BNN kabupaten/kota. Adapun capaikan kinerja BNNP Sumut dua tahun terakhir yaitu telah terlaksana sebaran informasi sebanyak 3.543.314 atau setara dengan 24.84 persen dari penduduk Sumut. Kemudian, terbentuk relawan anti narkotika sebanyak 1688 dan penggiat narkotika sebanyak 1400 orang. Pada tahun 2018, berkas kasus tidak pidana narkotika yang terungkap sebanyak 118 dan tindak pidana pencucian uang sebanyak 5 kasus dengan jumlah tersangka 142 orang. “Pada tahun 2018, jumlah klien yang direhabilitasi berupa rawat jalan berjumlah 920 orang dan rawat inap sebanyak 190 orang. Pada tahun 2017, diketahui prevalensi penyalahgunaan narkotika di Sumut adalah 2,53 % atau setara 256.000 jiwa terpapar narkoba,” jelasnya. Adapaun beberapa rangkaian peringatan HANI yakni dilaksanakan penyerahan Piagam dan Plakat Penghargaan P4GN kepada penggiat anti narkoba oleh Gubernur, penampilan teater dan akustik dari pecandu yang telah pulih, testimoni dari pecandu yang telah pulih, dan dilanjutkan dialog interaktif P4GN. Saat itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen anti narkotika dan pelepasan balon sebagai lambang peringatan HANI 2019. Turut hadir dalam peringatan HANI 2019 yakni, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah beserta unsur forkopimda Sumut atau yang mewakili, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina, OPD dan ASN Pemprov Sumut, BUMN/BUMD, dan masyarakat umum. (WAN)

PEMBUNUH SEKELUARGA LOLOS HUKUMAN MATI ............ • DARI HALAMAN. 1 turut hadir pada persidangan itu tampak menangis. "Saya serahkan kepada hakim," ucapnya saat ditanya pendapatnya atas hukuman kedua terdakwa. Pembunuhan ketiga korban berawal saat Dian bekerja di rumah Agus Hariadi selama 9 bulan. Selain dengan Agus, dia sering bertemu dan berkumpul dengan Suryaningrat di sana. Saat berkumpul, Agus sering menuding Muhajir yang tinggal tepat di samping rumahnya itu telah menyantetnya dan keluarganya. Agus akhirnya mengajak Suryaningrat dan Dian untuk menghabisi korban pada Senin (8/10/ 2018) sore. Mereka juga diajak oleh Agus Hariadi lebih dulu memakai sabu-sabu sebelum melakukan pembunuhan. Malam harinya para pelaku beraksi. Dian menunggu di luar rumah, sementara Agus dan Suryaningrat mengikat ketiga korban. Mereka kemudian membawa korban dan membuang ketiganya di Sungai Negara. Kamis (11/10/2018), jasad Muhajir ditemukan. Tubuh manajer pabrik kacamata PT

Domas Intiglass Perdana, Tanjung Morawa, itu ditemukan warga di aliran Sungai Belumai, tepatnya di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir. Ketika itu pun jenazah sudah membusuk, dengan posisi tangan dan kaki terikat tali nilon. Tiga hari kemudian, Minggu (14/10/2018) sekitar pukul 16.00 Wib, jasad M Solihin (12), anak dari Muhajir, ditemukan di tepi aliran Sungai Belumai di Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang. Dua hari kemudian, Selasa (16/10) sekitar pukul 10.00 Wib, jasad Suniati ditemukan di perairan Pulau Pandang, Batubara, Sumut. Suryaningrat alias Rio dan Agus Hariadi ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Polres Deli Serdang, di tempat persembunyian mereka di Kota Pekanbaru, Provinisi Riau. Dalam penangkapan itu, Agus Hariadi, otak pelaku pembunuhan tewas ditembak, sementara Rio dilumpuhkan dengan menembak kakinya. (MC/DOH)

PEMUDA INI TERPAKSA NIKAHI KEKASIHNYA DI KANTOR POLISI............... • DARI HALAMAN. 1 pencurian kabel di Center Point. Saat ini, kasus hukumnya masih berjalan. Acara ijab kabul digelar di Mapolsek Medan Timur dihadiri perwakilan dari pihak keluarga kedua mempelai. Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin, juga hadir menyaksikan prosesi tersebut. “Kita memfasilitasi permintaan keluarga yang meminta agar ijab kabul dilakukan di Polsek Medan Timur,” tutur Kompol Arifin. Ia menjelaskan, Jefri ditangkap 5 hari lalu. Pihak keluarga kemudian mengajukan permohonan agar difasilitasi untuk menikah di

kantor polisi mengingat undangan pernikahan keduanya yang sudah sempat disebarkan. “Ini hal yang manusiawi. Setelah ijab kabul tadi kita biarkan dulu mereka saling bersilaturahmi. Nanti mempelai perempuan dan keluarga pulang, namun mempelai laki-laki masih harus tinggal di sini karena prosesnya masih berjalan,” ujarnya. Pihak keluarga menyampaikan terima kasihnya kepada Polsek Medan Timur yang menyediakan tempat untuk melangsungkan ijab kabul. “Terima kasih, Pak. Ini menjadi pelajaran berharga buat kami,” kata salah seorang kerabat mempelai laki-laki. (OKZ)


Kamis 27 Juni 2019

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas Pemko Medan Terus Lakukan Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

KPK Harus Lugas dan Tuntas MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly kembali dipanggil dan menjalani pemeriksaan dalam kapasitas sebagai anggota Komisi II DPR periode 2009-2014, Selasa (25/6). Politisi PDIP ini tampak meninggalkan Gedung KPK sekitar pukul 14.00 WIB. Terhitung ia menjalani pemeriksaan selama empat jam sejak datang di KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Diketahui sebelumnya Yasonna memang sudah sering menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus yang sama. Tercatat Yasonna pernah menjadi saksi untuk Irvanto Hendra Pambudi, Oka Masagung, Andi Agustinus dan Anang Sugiana Sudihardjo, dalam kasus pengadaan KTP-El. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua anggota DPR Agun Gunandjar Sudarsa dan Melchias Marcus Mekeng, serta mantan anggota DPR periode 2009-2014 Chairuman Harahap sebagai saksi untuk mantan anggota DPR RI Markus Nari dalam kasus korupsi e-KTP, Senin. Seperti diketahui, kasus megakorupsi KTP-el telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 2,314 triliun. Setelah melakukan berbagai penyelidikan sejak 2012, KPK akhirnya menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka korupsi, beberapa di antaranya pejabat Kementerian Dalam Negeri dan petinggi DPR. Mereka adalah Sugiharto, Irman, Andi Narogong, Markus Nari, Anang Sugiana dan Setya Novanto. Dalam hal ini, kita sama sekali tidak berkepentingan, agar KPK segera mengumumkan tersangka baru. Namun, kita hanya berkepentingan supaya KPK bisa lebih lugas, sekaligus tuntas dalam menangani permasalahan hukum, seperti halnya kasus korupsi KTP-el tersebut. Lugas dimaksud di sini, ialah tidak terlalu sering melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi yang notabene, beberapa di antaranya adalah pejabat publik saat ini. Seperti Yasonna Laoly dan Ganjar Pranowo. Dengan kata lain, kalau memang mereka tidak terlibat dalam kasus itu, hendaknya bisa segera diclearkan oleh KPK, dan tidak bolak-balik dilakukan pemanggilan, yang potensial menimbulkan prasangka negatif di kalangan masyarakat. Di sisi lain, kita juga berharap kiranya KPK bisa membuat kasus seperti korupsi KTP-el ini menjadi terang benderang dan tuntas. Jangan sampai muncul persepsi di kalangan publik, pihak KPK terkesan bersikap tebang pilih dalam penuntasan kasus itu.Misalnya seseorang yang pernah disebut-sebut namanya, tidak pernah diperiksa, sementara yang lain berkali-kali dipanggil dan diperiksa. Tidak cuma dalam kasus korupsi KTP-el saja kita berharap supaya kinerja KPK lugas dan tuntas, melainkan juga berkaitan dengan kasus OTT yang melibatkan mantan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy. "Yang punya kewenangan menerbitkan SK kan Menteri Agama. Jadi, kalau mau menyatakan terlibat atau tidak justru pertanyaannya yang salah. Memang yang punya SK kan Menteri Agama," kata Romi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/6) lalu. Ketika Romi sudah menyampaikan pernyataan yang terang benderang seputar keterlibatan Menteri Agama. Faktanya, pihak KPK sejauh ini hanya sekadar melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Lukman, dan hingga kini kita belum mengetahui hasil pemeriksaan tersebut. Dalam konteks inilah, kita berharap agar KPK bisa lebih lugas dan cepat dalam bersikap dan jangan sampai dinilai telah 'masuk angin' serta melakukan tebang pilih. Monggo... (**)

Normalisasi Drainase

Medan-andalas Normalisasi drainase terus dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya genangan air.

Rabu (26/6), giliran drainase di Jalan Pintu Air II, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Selain mengalami pendangkalan, drainase juga menyempit sehingga tak mampu menampung debit air ketika hujan turun. Alhasil, jalan dan halaman warga sekitar menjadi sasaran limpahan air. Kehadiran petugas Dinas PU beserta satu unit alat berat mendapat apresiasi dari warga sekitar. Sebab, sudah lama warga sekitar mengeluh karena selalu menjadi langganan genangan air. Selain halaman dan rumah digenangi air, aktifitas mereka pun terganggu. Oleh karenanya mereka pun berharap agar Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH segera menyahuti keluhan warga.

NORMALISASI - Normalisasi drainase terus dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya genangan air. Harapan warga langsung disikapi Wali Kota, Dinas PU langsung diturunkan untuk melakukan normalisasi sehingga aktifitas maupun kenyamanan warga tidak terganggu sekalipun hujan deras turun. Kadis PU Kota Medan Isa Ansari mengerahkan pekerjanya beserta 1 unit backhoe loader guna mendukung kelancaran normalisasi. Begitu tiba di lokasi, belasan petugas Dinas PU pun langsung melakukan normalisasi. Dengan menggunakan cangkul dan sekop, mereka pun mengorek drainase yang telah mengalami

penyempitan dan pendangkalan tersebut. Perlahan-lahan tanah yang menjadi pemicu pendangkalan dan penyempitan pun diangkat. Kemudian tanah hasil pengorekan ditempatkan dalam truk untuk selanjutnya dibawa menuju lokasi pembuangan. Sebab, Wali Kota tidak mau tanah hasil pengorekan diletakkan di pinggiran drainase karena rentan akan masuk kembali. Apalagi saat ini hujan rentan turun sehingga tidak tertutup kemungkinan drainase yang telah dikorek akan tersumbat kembali. Di bagian yang sulit di-

kerjakan dengan menggunakan peralatan manual, Isa menurunkan alat berat, terutama untuk memecahkan permukaan drainase yang telah dibeton warga guna memudahkan pengorekan, termasuk mesin bor sehingga ‘tangan’ backhoe loader bisa menjangkau hingga ke dalam. “Semoga dengan normalisasi yang kita lakukan hari ini, apa yang menjadi keluhan warga dapat diatasi,” kata Isa. Usai melakukan normalisasi, Isa pun mengajak warga sekitar menjaga drainase dengan tidak membuang sampah ke dalamnya. Di

samping itu mantan Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan itu berpesan kepada warga agar rutin melakukan pengorekan. “Apabila ada kendala yang ditemukan dalam pengorekan, sampaikan kepada Dinas PU, kita langsung turun untuk membantu, termasuk menurunkan alat berat,” ungkapnya. Selain drainase di Jalan Pintu Air, Dinas PU juga melakukan pengorekan drainase di Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal. Kali ini Kadis PU menurunkan petugas dari Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Selatan. Pengorekan dilakukan untuk mengatasi drainase yang juga mengalami penyumbatan sehingga memicu terjadinya genangan air. Di samping Dinas PU, pengorekan drainase juga dilakukan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umun (P3SU) Kecamatan Medan Perjuangan. Adapun drainase yang dikorek berada di Jalan Rakyat simpang Jalan Pelita 6, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan karena mengalami pendangkalan sehingga rentan terjadinya genangan air. (BEN)

Hormati Putusan MK Wujud Rekonsiliasi Nasional Medan-andalas Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengumumkan hasil keputusan gugatan terkait sengketa Pilpres, Kamis (27/6). Aktivis Muda Nahdlatul Ulama, Ahmad Riduan Hasibuan berharap agar semua pihak menerima dan menghargai keputusan MK yang bersifat final dan mengikat. Riduan mengatakan, proses persidangan di Mahkamah Konstitusi telah ber-

Ahmad Riduan Hasibuan

jalan dengan lancar, tertib dan menjujung tinggi prinsip-prinsip keadilan, kejujuran, independensi, keterbukaan dan profesionalisme. Karenanya, putusan MK menjadi perwujudan rekonsiliasi nasional pasca-Pemilu 2019. "Mudah mudahan rekonsiliasi nasional terwujud pascaputusan MK, melihat kedua pasangan CapresCawapres sudah menyampaikan komitmennya menghormati putusan yang akan

di bacakan,"kata Bendahara Umum PB PMII 2014 - 2017 ini kepada pers di Medan, Rabu (26/6). Mengenai adanya seruan aksi di Mahkamah Konstitusi mengawal putusan MK, dirinya menyampaikan menolak aksi-aksi demo tersebut dan meminta masyarakat untuk tidak ikut dalam aksi seperti itu. "Tidak usah ikut demo. Ngapain? Doakan saja, MK tidak usah diintervensi," tandas Riduan.

Riduan menyampaikan dukungan MK akan memutuskan dengan seadil-adilnya dan mengapresiasi sikap Polri yang tidak mengeluarkan izin berdemo di MK serta mendukung TNIPolri mengamankan ibu kota agar tidak terjadi kekacauan seperti yang lalu. "Kami dukung Polri dan TNI mengamankan putusan MK, Insya Allah semuanya akan baik untuk bangsa dan Negara," tegasnya. (HAM)

Reforma Agraria Diharap Selesaikan Masalah Pertanahan di Sumut Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka sekaligus memberi arahan pada rapat koordinasi penyelenggaraan gugus tugas reforma agraria Provinsi Sumut di Hotel Adimulia, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Rabu (26/6). Diharapkan, pelaksanaan reforma agraria dapat mendorong penyelesaian berbagai masalah pertanahan di daerah ini. “Kondisi tanah di Sumut begitu banyak masalah, sekian waktu tak kunjung selesai. Untuk itu, pelaksanaan reform agraria diharapkan mampu mendorong penyelesaian masalah pertanahan tersebut,”kata Gubernur usai acara. Menyelesaikan permasalahan tanah, kata Gubsu,

PUKUL GONG - Gubsu Edy Rahmayadi memukul gong dibukanya Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sumut di Hotel Adimulia Jalan Diponegoro Medan,Rabu (26/6). merupakan salah satu bagian dari program membangun desa menata kota. Hal itu bisa dimulai dengan melaksanakan reforma agraria. Dengan begitu ekonomi rakyat bisa maju. “Mari kita

bangun itu, sehingga ekonomi formal dapat terwujud, saya mau ini tuntas,” ujarnya. Untuk melakukan reforma agraria, menurut Edy, dibutuhkan rekan yang bisa bekerja sama, yaitu Badan

Pertanahan Nasional (BPN). “Saya perlu partner, ini Sumut kita mau sampai kapan seperti ini?” katanya, sembari meminta BPN jangan pernah takut berbuat yang benar sesuai aturan. Mengenai rapat koordinasi tersebut, Edy berharap, tidak hanya sekedar rutinitas tidak menghasilkan apa-apa. Rapat diharap mampu menghasilkan sesuatu dapat menjadi acuan bagi pihak terkait dalam upaya mempercepat pelaksanaan reforma agraria. “Ini merupakan satu koordinasi harus kita kerjakan ke depan dalam rangka reforma agraria, sehingga di sini didapat data pasti mengenai tanah yang masih menjadi masalah di Sumut. Kita akan lakukan kepastian ini untuk diselesaikan ber-

sama BPN, karena yang memiliki wewenang adalah BPN,”katanya. Kakanwil BPN Sumut Bambang Priono mengatakan Edy merupakan pilar utama pengelolaan tanah di Sumut. Tugas melaksanakan reforma agraria tidaklah mudah. Namun, paling tidak, dengan dukungan Gubernur pelaksanaan reforma agraria dapat terbantu. “Dukungan Gubernur adalah kunci membuka banyak pintu, dalam hal reforma agraria,” kata Bambang. Turut hadir pada kesempatan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler, Kepala Dinas Perkebunan Sumut Herawaty, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprovsu Afifi Lubis dan Kepala BPN kabupaten/kota di Sumut. (WAN)

Peringati Hari Donor Darah Sedunia

XL Axiata, PFI dan FJPI Gelar Donor Darah Medan-andalas PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperingati Hari Donor Darah Sedunia dan Hari Anti Narkotika Internasional dengan melaksanakan kegiatan donor darah bagi masyarakat luas. Kegiatan ini bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM), serta Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Pelaksanaan program berlangsung di Grha XL Axiata, Jalan Diponegoro No 5 Medan, Rabu (26/6). Group Head XL Axiata West Region, Francky Rinaldo Pakpahan, mengatakan, kegiatan donor darah rutin dilaksanakan di Me-

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Rahmad Suryadi beserta anggota PFI Medan dan Ketua FJPI Sumut, Lia Anggia Nasution menggelar kegiatan donor darah. dan untuk membantu anakanak penderita kanker yang membutuhkan bantuan

darah. Di sisi lain, donor darah juga menjadi sarana men-

jaga kesehatan masyarakat. Kegiatan sosial ini sekaligus menjadi cara XL Axiata terus menjalin kedekatan dengan masyarakat Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya. "Selalu menjadi kepuasan tersendiri jika kami mampu berbuat sesuatu untuk meringankan beban penderitaan masyarakat di sekitar kami,”ujar Francky. Dijelaskannya, dari 114 pendaftar, sebanyak 92 orang lolos dan diterima menjadi pendonor setelah memenuhi sejumlah syarat seperti umur, berat badan, tekanan darah dan lainnya. "Donor darah sekaligus memperingati Hari Anti Narkotika Internasional dan Hari Donor Darah Sedunia pada 15 Juni 2019,"ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Rahmad Suryadi beserta anggota PFI Medan, dan Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, Lia Anggia Nasution beserta anggota FJPI Sumut ikut serta sebagai pendonor darah. Kegiatan donor darah di XL Axiata telah rutin dilaksanakan sejak 2012 yang rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian XL Axiata terhadap anakanak penderita kanker. Hasil donor darah disumbangkan langsung ke Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) untuk selanjutnya didistribusikan ke anak-anak penderita kanker. (SIONG/REL)


Kamis

MEDAN KITA

27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

3

IDI Angkat Bicara Soal Uji Kompetensi Kedokteran

Kondisi Jalan K ebun K opi Pasar VII, Desa Marindal, K ecam at an Patumbak, Kabupaten Deliserdangsudah hancur lebur Kebun Kopi Kecam ecamat atan lebur.. Sehingga, jalan itu tidak layak dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.

Medan - andalas Terkait ribuan calon dokter yang tidak lulus dalam Uji Kompetensi Kedokteran yang dilaksanakan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut) turut angkat bicara. Sebab dari ribuan calon dokter yang tak lulus tersebut juga ada yang berasal dari perguruan tinggi Sumut. Menurut Ketua IDI Sumut dr Edy Ardiansyah SpOG (K) harus dicari tahu apa kebutuhan sebenarnya. “Para pemangku kepentingan, terutama para penyelenggara pemerintahan, profesi dan perguruan tinggi agar dapat duduk bersama, mengingat jumlah calon dokter tersebut mencapai hingga sekitar 2.700 orang,” katanya, Rabu (26/6). Edy menuturkan, bisa saja ada penilaian yang tidak objek-

tif dari pihak pemberi nilai terhadap uji kompetensi ini. Atau mungkin, pendidikan (kedokteran) ternyata yang justru lebih rendah dari harapan negara. Sebab jumlah ketidak lulusan yang sebesar ini memang sudah sepatutnya menjadi bahan evaluasi bersama. Apalagi dengan besarnya angka ketidaklulusan ini telah menimbulkan berbagai pertanyaan dari berbagai pihak. Apakah para sarjana kedokteran itu yang tidak layak menjadi dokter, atau memang standar yang diberikan perguruan tinggi yang belum mampu menjawab kebutuhan negara,” jelasnya. Lantas, sambungnya bila seandainya memang kurang, di mana peran perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan kompetensinya. Dan hal ini yang perlu dievaluasi juga. Edy menyebutkan dari 2.700

calon dokter di Indonesia dari Sumut jumlahnya bahkan mencapai ratusan, namun dia tidak dapat memastikan berapa angkanya. Karena yang mengetahuinya adalah dari masing-masing Universitas nya sendiri. Seperti diketahui, bila calon dokter tidak lulus uji kompetensi para sarjana kedokteran belum dapat menyandang gelar dokternya. Lalu apabila lulus, di lapangan diuji kembali lagi misalnya berpraktek. Padahal tidak semua dokter itu sebetulnya mau berpraktek Bahkan pemerintah juga tidak ada memberikan solusi, meski uji kompetensi ini telah berjalan sejak tahun 2014 lalu. Sementara yang bisa dilakukan Fakultas Kedokteran, hanya memberikan bimbingan saja kepada mahasiswa sebelum mengikuti uji kompetensi tersebut.(MIC)

Masyarakat Keluhkan Jalan Kebun Kopi Kian Hancur Deli Serdang - andalas Dulu Jalan Kebun Kopi Pasar VII, Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang mulus dan bagus, kini, jalan yang dibanggakan warga Marindal sudah hancur lebur. Sehingga, jalan itu tidak layak dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat. "Situasinya semakin runyam kalau sudah hujan sedikit saja, jalan itu sudah menjadi kolam ikan," ucap Irwansyah (34) warga Marindal yang mengeluhkan kondisi Jalan Kebun

Kopi tersebut kepada wartawan, Rabu (26/6). Dia mengakui, sudah tinggal di daerah Marindal 7 Tahun lamanya. Namun, belum pernah terganggu dengan kondisi jalan yang rusak itu, yang bisa menghambat aktivitasnya hendak kerja dan pulang dari Jalan Kebun Kopi Marindal. Tapi kini semua yang mempunyai kepentingan di daerah Marindal terganggu. "Yang sangat terpukul itu para pedagang sekitar Jalan Kebun Kopi yang rusak itu, banyak yang sudah

gulung tikar. Sehingga mematikan usaha yang ada di jalan kebun Kopi, " tambahnya. Padahal di lokasi itu sudah maju perekonomiannya dan kawasan padat penduduknya yang butuh infrastruktur yang baik dan layak. Jadi, tambahnya, masyarakat semakin nyaman tinggal di kawasan padat penduduk tersebut. Kata dia, Jalan Kebun kopi itu perbatasan Kecamatan Medan Amplas. Tidak semuanya warga Kecamatan Patumbak. "Kita inginkan infrastruk-

tur yang baik jangan dilakukan tambal sulam yang akan merusak jalan lagi, " paparnya. Hal senada dikatakan Santi (35) warga Jalan Kebun Kopi Gang Sumber Amal, Kecamatan Medan Amplas sangat mengharapkan, secepatnya diperbaiki. "Kalau bisa dibeton jangan seperti dulu lagi menggunakan aspal. Ketahanannya hanya sementara dan tidak tahan lama. Soalnya kendaraan berat banyak yang lewat di Jalan Kebun Kopi," tandasnya.(BSC)

Pengidap HIV AIDS Banyak Ditemukan dari Pemakai Narkoba Medan - andalas Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin, SMSi MH diwakili Kepala Bagian Sosial dan Pendidikan (Sospen), Khoiruddin SSos MM secara resmi membuka revitalisasi pokja komisi penanggulangan HIV AIDS Kecamatan di Kota Medan, di Hotel Antares Medan, Selasa (25/6). Kegiatan yang diikuti sebanyak 256 orang peserta ini bertujuan untuk menambah wawasan dan kepedulian anggota kelompok kerja komisi AIDS yang ada di Kecamatan agar lebih aktif dalam upaya pence-

gahan dan penanggulangan HIV AIDS di wilayah kerjanya masing-masing. Dalam sambutan Wali Kota Medan yang dibacakan oleh Khoiruddin menyebutkan bahwa hingga saat ini HIV AIDS masih termasuk dalam salah satu penyebab kematian terbesar didunia. Penderitanya pun semakin bertambah dari tahun ke tahun. Dari data Dinas Kesehatan Kota Medan mulai Januari 2006 hingga Desember 2018, sebanyak 6078 jiwa mengidap penyakit HIV AIDS dengan temuan kasus HIV kebanyakan ditemukan dari pema-

kai narkoba suntik dan pergaulan bebas. "Kita perlu memahami bahwa isu AIDS bukanlah sebuah hal yang sepele, melainkan sebuah realitas yang patut kita lihat sebagai hal yang harus dihindari dan dicegah, khususnya bagi para generasi muda di Kota Medan, untuk itu diperlukan peran serta dari kita semua dalam upaya pencegahan serta penanggulangan HIV AIDS berbasis masyarakat," kata Khoiruddin. Lebih lanjut, Khoiruddin mengatakan dengan terbentuknya komisi perlindungan

AIDS Kecamatan di Kota Medan, maka dapat semakin memberikan pembinaan kepada masyarakat. Karena itulah Wali Kota Medan sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan ini karena akan semakin menambah wawasan terkait pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS sehingga dapat disosialisasikan di tengahtengah masyarakat."Saya berharap kita semua dapat bersinergi, untuk menyampaikan informasi bahaya AIDS ini kepada masyarakat," pungkasnya.(BEN)

PDIP Belum Tentu Usung Akhyar Nasution di Pilkada 2020 Medan - andalas PDI Perjuangan menegaskan belum tentu mengusung Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dalam kader internal partainya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, mengatakan sejauh ini sejauh ini belum ada nama yang muncul dan belum ada in-

struksi dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP) kepada pihaknya di daerah. “Terutama di Kota Medan untuk menjaring calon kepala daerah baik internal kader, baik dari kader dan nonkader. Jadi sekali lagi kita belum ada calon nama yang diusung,” katanya, Rabu (26/6). Hasyim juga menjelaskan bila ada yang sudah menyebarkan info-info atas nama

salah satu pejabat itu tidak benar. “Jadi kalau ada yang mengabarkan bahwa si anu, si anu itu semua gak benar. Jadi sejauh ini belum ada ya. Karena semua tahapan akan dilakukan dari DPP,” tegasnya. Sebab, lanjut Hasyim semua tergantung ke DPP begitu juga keputusan ada di DPP. Sebab penjaringan belum ada dilakukan sampai sejauh ini. “Kemudian DPP juga

belum membicarakan sampai ke tahap itu. Adapun kemungkinan-kemungkinan itu dimiliki semua kader karena semua kader punya hak yang sama punya kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri. Jadi kita tunggu saja prosesnya karena ini juga masih panjang, masih satu tahun lebih lagi ya. Kita tunggu saja ya kejutan-kejutan itu,” tutupnya.(MIC)

Ketua PD KBPP Polri Sumut Drs Syaiful Syafri MM (kanan) saat memimpin apel pagi di halaman Sekretariat KBPP Polri Sumut, Jalan Kolam No 99 Medan Estate, Rabu (26/6) pagi.

Jelang Sidang Putusan MK

KBPP Polri Sumut Siap Bantu Polri-TNI Jaga Kamtibmas Medan - andalas Ketua Pimpinan Daerah (PD) Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Sumut Drs Syaiful Syafri MM didampingi Sekretaris Dra Tarwiyah Hakim dan sejumlah pengurus menegaskan, KBPP Polri siap membantu Polri dan TNI menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Sumut. “KBPP Polri mulai hari ini membuka posko dan menyiapkan pasukan yang setiap saat bisa diterjunkan jika ada gangguan kamtibmas di wilayah Sumut baik saat maupun pasca-sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta,” kata Syaiful Syafri pada apel pagi di Sekretariat KBPP Polri Sumut, Jalan Kolam No 99 Medan Estate, Rabu (26/6) pagi. Ia menegaskan, melalui Surat Edaran (SE) No.001/SU/ KBPPPOLRI/VI/2019, pihaknya menugaskan seluruh pengurus Resor dan Sektor KBPP Polri di Wilayah Sumut ikut aktif di posko guna menjaga wilayah ini terhadap kemungkinan adanya ganguan kamtib-

mas. “Kita berdoa masyarakat Sumut menjadi teladan, komit terhadap kamtibmas, semangat persatuan dan kesatuan, taat hukum dan peraturan serta perundang-undangan dalam rangka kemajuan pembangunan di Sumut,”harap mantan Kadis Pendidikan Sumut ini. Karenanya, dia mengajak seluruh warga Sumut menggelorakan semangat kekeluargaan dan pembangunan dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. “Mari kita sambut putusan MK terhadap gugatan sengketa Pilpres dengan semangat persatuan dan akan menerima sepenuhnya apapun putusan MK sebagai budaya demokrasi,” tuturnya. Ia mengingatkan segenap pengurus dan anggota KBPP Polri, 1 Juli 2019 merupakan HUT ke-73 Bhayangkara. “Orangtua kita di tingkat Polda, Polres dan Sektor telah banyak membuat kegiatan seperti kunjungan ke rumah sakit, gotong royong sampai senam

bersama. Maka partisipasi KBPP Polri harus kita gaungkan misalnya lewat ucapan selamat HUT Bhayangkara dengan pemasangan sepanduk KBPP Polri sekaligus kita laksanakan Jalan Sehat Kamtibmas,” sebutnya. Sementara Sekretaris PD KBPP Polri Sumut Tarwiyah Hakim menyatakan, Jalan Sehat Kamtibmas digelar 30 Juni mendatang, mengambil start dan finish di Gedung Serba Guna Pemprovsu Jalan Pancing Medan. Jalan Sehat dijadwalkan dilepas secara resmi oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH dari Gedung Serba Guna Pemprovsu. Rute dilewati antara lain Jalan Letda Sujono dan kembali ke Jalan Pancing. Selanjutnya dilakukan pengundian doorprize hadiah menarik. “Jalan Sehat Kamtibmas ini dilaksanakan atas kerja sama KBPP Polri dan Angkatan Muda Melayu Indonesia (AMMI), GM Pujakesuma dan KarangTaruna Kecamatan Percut Sei Tuan,” kata Tarwiyah.(HAM)

UGM Selenggarakan Seleksi Mahasiswa Baru di Medan Medan - andalas Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Jalur Seleksi Masuk, dengan pola ujian tertulis yang biasa disebut Ujian Tulis (UTUL) UGM 2019 di Kota Medan pada Minggu (14/7) sebagai wadah para lulusan SMA/SMK di wilayah sekitar Sumatera Utara, Aceh, dan sekitarnya. Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Sumatera Utara (KAGAMA SUMUT), M Hamied Wijaya menjelaskan UTUL UGM dilaksanakan di Kota Medan ini merupakan kerjasama antara UGM Yogyakarta dengan KAGAMA SUMUT bertujuan mempermudah para lulusan SMA/SMK yang ingin mendaftar kuliah di UGM, agar tidak perlu jauh-jauh datang ke Yogyakarta atau Jakarta. “Pelaksanaan UTUL UGM di Kota Medan bertujuan untuk membantu meringankan pemerintah daerah dan orang

tua calon mahasiswa. Diharapkan dengan pelaksanaannya di Kota Medan, orang tua dan calon mahasiswa dari seluruh wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan sekitarnya dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dan akomodasi selama ujian yang berlangsung di luar Kota Medan bisa ditekan, sehingga bisa dialihkan untuk hal-hal produktif lainnya di Kota Medan,” ujar M Hamied Wijaya. UTUL UGM 2019 merupakan salah satu jalur masuk UGM yang dibuka untuk 68 Program Sarjana dari 18 Fakultas. Pendaftaran telah dibuka sejak 11 Juni–1 Juli 2019 secara online melalui http:// um.ugm.ac.id dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 525. 000 untuk kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) atau Sosial Humaniora (Soshum), serta khusus untuk kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) dikenakan biaya sebe-

sar Rp550.000. Ketua pelaksana panitia lokal (Panlok) Kota Medan, Trianom Wahyudi menyampaikan. kapasitas peserta tahun ini 2.000 orang dan batas akhir pendaftaran tanggal 1 Juli 2019. Lokasi UTUL UGM 2019 di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP Medan) dan Univeritas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melibatkan peran serta sekitar 300 orang panitia dan pengawas yg merupakan Alumni UGM Yogyakarta yang saat ini berada di Sumatera Utara. “Calon peserta ujian dan orang tua dianjurkan untuk mengabaikan pihakpihak yang menjanjikan bisa meloloskan masuk UGM dengan meminta biaya yang mengatasnamakan UGM. Para peserta yang akan diterima sebagai mahasiswa UGM adalah peserta yang dinyatakan lolos setelah melalui jalur seleksi yang telah dilaksanakan,” tutup Trianom Wahyudi.(RED)


Kamis

HUKUM & KRIMINAL

27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

4

Polisi Bubarkan Pesta Sabu dari Kawasan Bebas Narkoba Batu Bara - andalas Meski Desa Simpang Gambus Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batu Bara telah ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Narkoba (Zero Barkoba), namun belum bisa dipastikan bersih dari peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut. Buktinya, Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara meringkus lima pria yang diduga tengah asyik menggelar pesta narkotika jenis sabusabu di sebuah rumah Dusun III Desa Simpang Gambus. Namun, dalam penggerebekan tersebut, Ican yang ditengarai sebagai bandar sabu berhasil meloloskan diri dan kini dalam pengejaran. Kasat Reserse Narkoba Polres Batu Bara AKP Kusnadi, Rabu (26/6) kepada wartawan menegaskan, pihaknya akan terus berupaya menangkap Ican yang disebut-sebut sebagai bandar sabu di kawasan bebas narkoba tersebut. Adapun kelima tersangka yang berhasil disergap, Junaidi alias Ijun Dower (41), Juntari alias Ijun (44), keduanya warga Desa Simpang Gambus, Zulkarnain alias Ijul (38), warga Jalan Galang Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Nurman (21) dan Restu Ramadani (17), keduanya warga Huta III Kecamatan Bandar Kerasaan, Kabupaten

Kelima tersangka diamankan berikut barang bukti sabu. Simalungun. Dari mereka disita barang bukti terdiri lima plastik klip transparan berisi narkotika jenis sabu seberat 3,27 gram, satu timbangan elektrik, satu dompet merah, satu unit HP Samsung putih, dan satu unit HP Vivo hitam. Kata Kusnadi, penggerebekan berawal pada Selasa (25/6) sekitar pukul 20.30 WIB, pihaknya menerima informasi masyarakat menyebut adanya pelanggaran dugaan tindak pidana narkoba di sebuah rumah Dusun III Desa Simpang Gambus Kecamatan Limapuluh. Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan Nurman dan Restu Ramadani ketika bersembunyi di belakang rumah. Keduanya mengaku pernah membeli sabu dan akan melakukannya lagi kepada seseorang yang berada di rumah tersebut.

'Nyanyian' itu langsung disikapi petugas dengan melakukan penggerebekan terhadap rumah tersebut. Petugas melihat ada yang melarikan diri dan di dalam kamar ditemukan lima paket narkotika jenis sabu dikemas plastik klip transparan. Ditemukan juga 2 unit handphone (HP) di atas kasur. Dari dalam rumah yang juga usaha warnet itu berhasil diamankan dua pria lainnya bernama Junaidi alias Ijun Dower dan Zulkarnain alias Ijul. Kepada polisi, keduanya mengaku rumah yang digerebek milik Ican yang berhasil melarikan diri. Petugas juga mengamankan Juntahari alias Ijun yang berada di sekitar TKP saat penggerebekan. Guna pengusutan lebih lanjut, kelima pria yang diamankan berikut barang bukti diboyong ke Satres Narkoba Polres Batu Bara.(SUSI)

Kasus Dugaan Korupsi KNPI Binjai Tunggu Audit Medan - andalas Penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus masih menunggu hasil audit kerugian negara dari Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kasus dugaan penyelewengan dana hibah KNPI Kota Binjai. "Masih menunggu hasil audit kerugian negara dari BPKP," kata Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Roni Samtana, Rabu (26/6). Setelah hasil audit diperoleh penyidik, pihaknya segera melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. "Sabar ya, kita masih terus bekerja, kalau ada perkembangan pasti kita kabari," ujarnya. Sementara, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, siapapun berhak untuk menyurati ke Kapolri tentang kinerja polisi.

"Itu hak setiap orang," katanya, menanggapi salah satu LSM akan menyurati Kapolri karena Polda Sumut dinilai lamban menangani kasus dana hibah Kota Binjai. Dia menegaskan, sampai saat ini Polda Sumut masih bekerja keras menangani semua kasus yang masuk. "Intinya, kita masih bekerja sampai sekarang," tandas Nainggolan. Seperti diketahui, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut secepatnya melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka terkait kasus dugaan penyelewengan dana hibah KNPI Binjai tahun anggaran 2016-2018 sebesar Rp550 juta. "Kalau semua saksi sudah kita periksa, segera kita gelar perkara untuk penetapan tersangkanya," kata Kombes Rony Samtana, Selasa (7/5). (DA)

Terdakwa Boni Andika dan Andi Prat am a mendengarkan tuntut an, Selasa (25/6). Pratam ama tuntutan,

Dua Pemilik 1.008 Butir Ekstasi Dituntut 13 Tahun

Medan-andalas Dua terdakwa pemilik 1.008 butir pil ekstasi, yakni Boni Andika Hatorangan Sihombing (31), warga Jalan Flamboyan Raya Gang Pribadi, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal dan Arif Tirtana (34), warga Jalan Pasar Merah Perisai Pribumi V, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai Kota masing-masing dituntut pidana 13 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hasdalina SH dalam sidang lanjutan, Selasa (25/6) sore di ruang Cakra VIII Pengadilan Negeri (PN) Medan berkeyakinan kedunya melanggar pidana Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Melakukan percobaan atau permufakatan jahat dan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan atau menerima narkotika Golongan I bukan tanaman jenis pil ekstasi sebanyak 888 butir. Selain itu, kedua terdakwa juga dibebankan membayar

denda Rp 1 miliar subsidair (dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantikan dengan hukuman) 6 bulan kurungan. Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim diketuai Fahren SH menunda persidangan pekan depan dengan agenda pembacaan nota pembelaan (pledoi) melalui penasihat hukumnya dari LBH Menara Keadilan. Sementara, mengutip dakwaan jaksa, bermula, Rabu (12/ 12/2018) sekira pukul 11.30 WIB, terdakwa Boni dihubungi Mail (DPO). Terdakwa diminta untuk menerima pil ekstasi disimpan di rumahnya dan diantarkan kepada terdakwa Arif Tirtana. Sekitar 3 jam kemudian, terdakwa Boni dihubungi seseorang dengan memesan ekstasi sebanyak 20 butir dengan harga Rp105 ribu per butirnya sehingga total seluruhnya Rp2,2 juta dan diantar ke parkiran Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Polonia. Namun, saat mengantarkan ke-20 pil ekstasi tersebut, dia ditangkap seorang anggota Dit Narkoba Poldasu yang menyamar sebagai pembeli.

Selanjutnya petugas kepolisian melakukan pengembangan dan menggeledah rumah terdakwa Boni di hari yang sama di Jalan Flamboyan Raya, Gang Pribadi, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal dan menyita satu tas hitam merek Eiger berisi 888 butir pil ekstasi warna hijau berbentuk boneka dengan berat keseluruhan seberat 355,2 gram. Setelah melakukan interogasi, terdakwa Boni mengaku akan menyerahkan 100 butir kepada terdakwa Arif Tirtana yang sudah lebih dulu memesan. Petugas kepolisian langsung menyuruh terdakwa Boni agar menghubungi terdakwa Arif untuk menyerahkan 100 pil ekstasi. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap terdakwa Arif di Jalan Abdullah Lubis, Medan tepatnya di pinggir Jalan saat menerima 100 pil ekstasi tersebut. Selanjutnya terhadap terdakwa dan saksi Arif Tirtana berikut barang bukti dibawa ke kantor Dit Resnarkoba Polda Sumut guna proses hukum lebih lanjut.(AFS)

Kapolres Binjai AKBP Nugrohi Tri Nur yanto didampingi Kasatreskrim AKP Wirhan Arif mem aparkan pen angkapan pencurian Nuryanto memaparkan penangkapan pistol, Rabu (26/6).

PENCURI PISTOL ANGGOTA BNNK BINJAI DITEMBAK Tersangka Mengaku tak Sangka Binjai - andalas Tersangka pencurian, Marolop Sipahutar mengaku tak menyangka tas sandang cokelat yang dicurinya adalah milik anggota kepolisian bernama Pangihutan Simanungkalit yang bertugas di Badan Narkotika Nasional Kotamadya (BNNK) Binjai. Terlebih lagi, dalam tas tersebut berisi satu pucuk senjata api (pistol) beserta 10 peluru. Dia terpaksa diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan dan berusaha kabur. "Nggak tau aku itu rumah polisi, bang," aku Marolop saat rilis kasusnya di Mapolres Binjai, Rabu (26/6) siang. Malam kejadian itu, Marolop mengaku bersama Andi Aziz alias Andi Daging, berkeliling naik sepeda motor mencari rumah untuk dijadikan sasa-

ran pencurian. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), Marolop melihat jendela kamar kediaman korban di Dusun VII, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat sedikit terbuka. Marolop turun dari sepeda motor dan langsung merusak engsel jendela kamar korban. Dari luar jendela itu, Marolop melihat tas sandang lalu mengambilnya. Dia juga berhasil membawa kabur ponsel android merk Huawei. "Kuambil gagang sapu panjang terus kukait tasnya pelanpelan sampai keluar," ujarnya. Sampai di rumah, Marolop justru terkejut melihat isi tas tersebut. Di dalamnya berisi uang, cincin kawin dan satu pucuk sejata api merk CZ07/ 22.MM/AP01214 beserta 10 butir peluru. "Karena takut langsung ku kubur pistol itu di halaman belakang rumahku bang," katanya. Sementara, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nu-

ryanto menjelaskan, Marolop sudah sering melakukan aksi pencurian di wilayah hukumnya. Selain Marolop, pihaknya juga berhasil meringkus Andi Aziz alias Andi Daging. "Andi Daging ini yang mengantarkan Marolop ke rumah itu naik sepeda motornya," terangnya. Proses penangkapan tersangka bermula dari laporan korban. Korban melihat jendela kamar rumahnya sudah terbuka saat pulang shalat subuh dari masjid. Korban mengaku kehilangan cincin emas, uang dan pistol. Petugas langsung melakukan penyelidikan. "Awalnya, kita dapat informasi ada yang menjual HP curian kepada seorang penadah bernama Susanto. Kita langsung bergerak dan berhasil meringkus penadahnya, Susanto," katanya. Kepada petugas, Susanto mengaku membeli HP curian tersebut dari kenalannya bernama Andi Daging. Dari keterangan itu petugas kembali bergerak dan menangkap Andi

Daging. "Pas kita tanyai, Andi Daging apakah tau soal pistol yang hilang, karena barangbarang seperti HP tersebut masih satu paket sama pistol yang dicuri, mengaku tau dan mengatakan pistol tersebut masih ada sama Marolop," ungkap Kapolres. Menurut Kapolres, Marolop sengaja mengubur pistol tersebut menunggu situasi tenang dan 'dingin' dahulu. Sehingga ada dugaan pelaku berencana akan menggunakan pistol tersebut untuk aksi kejahatan. "Pelaku kita jerat Pasal 363 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," kata Kapolres. Sementara, Susanto mengaku kesal kepada Marolop. Dia tak tau soal pistol curian tersebut, tapi harus terseret dalam kasus ini. Marolop jalan tertatih karena kedua kakinya dihadiahi timah panas. "Malas kali aku nengok si Marolop itu, tak kenal aku sama dia itu bang, tapi ikut terbawa -bawa aku jadinya," kesal pedagang tersebut.(DED)

Rumah Milik Khaidir Terbakar Batu Bara - andalas Satu unit rumah milik Khaidir (45), di Dusun I Desa Sentang, Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara, ludes terbakar, Senin (24/6) sekira pukul 14.30 WIB. Dugaan sementara api berasal disebabkan hubungan pendek arus (korstleting) listrik. Menurut Khaidir, saat kebakaran terjadi sedang pergi belanja ke pajak Tanjung Tiram. Di rumah hanya dua anaknya berumur 4 dan 5 tahun sedang bermain handphone di teras. Percikan api muncul secara tiba-tiba dari lemari es di dapur lalu menyambar dinding rumah yang terbuat dari kayu (papan, red). Kedua anak Khaidir men-

Puing-puing rum ah korban yang ludes terbakar rumah terbakar..

jerit minta tolong hingga tetangga datang membantu memadamkan api. Selanjutnya, satu unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Batu Bara tiba di lokasi dan memadamkan api yang telah sempat menghanguskan seluruh bangunan semi permanen tersebut. Sejumlah barang berharga milik korban turut terbakar, seperti satu lemari es, satu unit televisi dan dua pukat/jaring ikan dan lainnya, dengan total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Petugas Polsek Labuhan Ruku turun dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan saksi.(SUSI)

ZAKIR TAK TERIMA DISEBUT BANDAR SABU

“Ekonomi dan Usaha Saya Sudah Pailit” Terdakwa kepemilikan sabu 50 gram narkotika jenis sabu-sabu, Zakir Husin (47) menjalani sidang pembacaan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (26/6). Terdakwa Zakir Husin sebelumnya dituntut 12 tahun penjara didenda Rp 1 miliar dengan subsider 6 bulan kurungan dengan pasal Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Randi Tambunan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, 18 Juni 2019 lalu. Dalam nota pembelaannya di hadapan majelis jakim diketuai Sri Wahyuni, Zakir menyebut dirinya tidak bersalah dalam perkara ini. "Pertama, saya ingin menegaskan saya tidak bersalah dalam perkara ini. Saya ingin menegaskan pada Yang Mulia Majelis Hakim, bahwa setiap ada penangkapan masalah narkoba di Kampung Kubur, petugas kepada tersangka pasti ditanya “barang itu milik Zakir!” ketika tersangka menyatakan

Zakir menjalani sidang narkotika yang menjeratnya di PN Medan. “bukan pak” barulah petugas memberi pertanyaan lain. Setelah saya mencari tahu, akhirnya tahu ada unsur ketidaksukaan oknum polisi terhadap saya," sebutnya. Bahkan, dia mengaku sering menjadi sasaran tembak polisi sehingga harus melarikan diri. "Mengapa saya menghindari masalah ini, jawabannya karena adanya ancaman penembakan terhadap saya oleh pihak kepolisian. Apalagi, saya dengar langsung dari istri saya yang pada waktu tertangkap. Itulah alasannya mengapa saya pergi dan menghindari masalah ini. Makanya saya pergi ke Batam dan Malaysia untuk menghindari ancaman tersebut," katanya. Saat di Malaysia, Zakir

mengaku mendapat informasi menjadi incaran sasaran tembak mati apabila ditangkap. "Di Malaysia saya terus memantau masalah istri saya. Dari sumber yang dapat saya percaya, saya di "810", yang mana istilah itu menurut keyakinan saya adalah tembak mati. Saya terpikir masa depan anak-anak saya yang masih kecil. Saya kembali ke Indonesia dengan tujuan ke Jakarta untuk meminta bantuan dan perlindungan hukum dari DPP Partai Nasdem, yang mana saya adalah Kader," jelasnya. "Jika saya dituding sebagai pemasok barang di wilayah Kampung Kubur, itu sama sekali tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di kehidupan saya. Karena ekonomi rumah tangga dan usaha saya

sudah dalam keadaan pailit. Untuk memutar roda perekonomian di keluarga saya, saya sampai menggadai emas," lirihnya. "Bahkan rumah saya beberapa tahun lalu sudah saya gadai di bank dan sekarang pun saya sudah mendapat surat, rumah tersebut juga dilelang karena tidak mampu membayar," tambahnya. Karena itu, dia meminta majelis hakim mempertimbangkan dirinya yang saat ini memiliki tiga anak kecil yang masih sekolah. "Di sini saya memohon JPU, selain saya tidak berbuat yang dituduhkan dalam perkara ini dan tiga anak saya yang masih kecil ini membutuhkan figure seorang ayah untuk membimbing mereka, salah satunya berumur 7 tahun sampai sekarang tidak sekolah," ungkapnya. Dia mengaku, pernah berada di pusaran kelam, namun saat ini Zakir menyatakan sudah berubah. "Saya tahu saya pernah tersesat, tapi sudah saya jalani hukumannya. Apakah salah ketika saya bertobat? Apakah tidak ada tempat untuk saya lagi menjadi lebih baik dari masa lalu saya," pungkasnya.(AFS)


Kamis

HUKUM & KRIMINAL

27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

5

Terdakwa Keterangan Palsu Divonis Bebas Belawan - andalas Sidang kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah dengan terdakwa Paulina Ginting digelar di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam Cabang Labuhan Deli, Rabu (26/6). Dalam sidang putusan dibacakan Majelis Hakim Udut Widodo Napitupulu, SH, Halida Rahardhini, SH, dan Tarima Saragih itu, terdakwa divonis bebas karena tidak terbukti melanggar pasal 266 KUHP. JPU menyatakan kasasi terhadap putusan itu. Dalam pemeriksaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Hamonangan Sidauruk digantikan Erna Barus, terungkap jual beli tanah di Jalan Sei Mencirim Desa Paya Geli Kabupaten Deli Serdang itu melibatkan mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan, M Thoriq, yang merupakan pembeli tanah seluas 4.000 meter,

Notaris Herniati dan Paulina Ginting. Terdakwa Paulina Ginting merupakan perantara jual beli antara M Thoriq dan Palem Bangun (penjual) sebesar Rp9 miliar walaupun harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) hanya Rp4,3 miliar. Harga itu merupakan kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk menghindari pembayaran pajak yang lebih tinggi, makanya dibuat sesuai pembayaran NJOP sebesar Rp4,3 miliar lebih. Terdakwa merupakan Direktur Operasional BPN Medan, dipercaya untuk mengurus jual beli tanah pada 2011. Setelah itu, mereka berhubungan baik hingga ditunjuk untuk mengurusi seluruh jual beli tanah dan balik nama di Desa Paya Geli tersebut. Setelah proses jual beli itu terjadi, M Thoriq hanya memberi panjar sebesar Rp1 mil-

iar, sedangkan pelunasannya terdakwa yang mengetahui. Sebab, M Thoriq melunasi pembayaran melalui Paulina Ginting. Dalam proses balik nama itu terdakwa mengatakan kepada M Thoriq, biayanya cukup besar. Antara lain untuk biaya pembayaran PBB, BPTH, SPPT, pajak dan lainnya dalam jangka waktu 4 bulan. Tak lama, melalui anaknya yang lain Satrio, ada mentransfer sejumlah uang dengan 4 tahap pengiriman. Jika ditotalkan mencapai Rp141 juta. Korban bernama Satrio anak dari M Thorig mengadukan Herniati dan Paulina Ginting karena merasa ditipu miliaran rupiah. Namun, hakim menyatakan terdakwa Paulina Ginting tidak bersalah, melakukan, memasukkan keterangan palsu yaitu pasal 266 KUHP.(DP)

Terdakwa Paulin a Ginting mendengar putusan hakim, Rabu (26/6). Paulina

Polsek Kutalimbaru Ciduk Tiga Terduga Narkoba Medan - andalas Polsek Kutalimbaru meringkus tiga terduga pelaku narkoba, seorang diantaranya wanita dari kawasan Jalan Pinang Baris Gang Wakaf, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (22/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu. Ketiganya adalah, DBM (43), warga Jalan Pinang Baris Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, AS (21), warga Kelurahan Sei Sikambing, Medan Helvetia dan RS (39), warga Kelurahan Sei Sikambing B, Medan Sunggal. Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Iptu R Ginting menuturkan, ketiganya diringkus berkat informasi warga. "Kita peroleh informasi dari sekitar

TKP di lokasi kerap dijadikan lokasi transaksi narkotika. Atas dasar laporan itu, bersama tim kita melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus ketiganya, seorang diantaranya wanita dengan sejumlah barang bukti," terang Ginting, Rabu (26/6/2019). Dari wanita berinisial DBM, petugas menemukan tiga kaca pirex, dua bong, tiga belas plastik klip kosong, satu gunting, satu pisau, lima mancis, dua pipet sekop dan uang tunai Rp2.000. Sedangkan bersama AS diamankan satu kaca pirex diduga berisi sisa sabu dan dari RS disita satu paket diduga sabu berat 0.20 gram. "Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan lanjutan," pungkas Ginting.(MTC)

Sabhara Polda Sumut Ringkus Bandar Sabu Jalan Sering Medan - andalas Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Direktorat Sabhara Polda Sumut meringkus seorang pria diduga bandar sabu di Jalan Sering Gang Buntu, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Senin (25/6). Dari tersangka, disita barang bukti berupa dua plastik klip kecil berisi sabu, satu timbangan elektrik, puluhan plastik klip kosong, satu kaca pirex dan mancis. "Pelaku yang diamankan berinsial S (32), warga Jalan Peratun Lorong Ayam, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan. Terduga pelaku berikut barang buktinya kita serahkan ke Polsek Percut Seituan untuk dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Perwira Pengendali (Padal) Tim PRC Rajawali Direktorat Sabhara Polda Sumut, Ipda Bazaro, kemarin. Bazaro mengatakan, penangkapan terhadap terduga pelaku berawal ketika bersama timnya melaksanakan patroli skala besar di seputaran wilayah Polsek Percut Seituan. Setibanya di Jalan Williem Iskandar tepat di depan GOR Dispora Sumut, polisi melihat keributan. Tetapi, saat polisi mencoba mendekatinya, tibatiba beberapa pemuda langsung kabur. "Karena kabur, tim kemudian langsung melakukan pengejaran. Namun, saat pengejaran tim melihat seorang pemuda yaitu tersangka yang dicurigai

sedang berdiri di depan salah satu rumah kos di lokasi dan berhasil menangkapnya," jelasnya. "Ketika diintrogasi, pemuda ini mengaku bukan kos di situ dan warga juga mengatakan hal yang ama. Namun ternyata, ketika diperiksa dan digeledah ditemukan timbangan, sabu-sabu, bong (alat penghisap sabu) dan mancis," papar Ipda Bazaro. Tanpa membuang waktu, tersangka yang diduga bandar narkoba ini kemudian dibawa dan diboyong ke Mapolsek Percut Seituan. "Tersangka langsung kita amankan beserta barang bukti dan kemudian diserahkan ke Polsek Percut Seituan," pungkasnya.(MTC)

Serang Petugas Pakai Tanduk Kambing, Pembobol Alfamart Ditembak Deli Serdang - andalas Tim Jahtanras Satreskrim Polres Deli Serdang meringkus seorang pelaku perampokan di ruko Alfamart Jalan Irian No. 25/120C Lingkungan III, Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (19/6) lalu. Pelaku berinisial AS alias US terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas dengan memakai tanduk kambing. Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, AKP Bayu Putra Samara mengatakan, saat dilakukan penangkapan terhadap AS, personel tim Jatanras mendapatkan perlawanan dari pelaku yang berusaha memukul salah satu personel dengan menggunakan tanduk kambing yang berada di saku celananya. "Kita melakukan tindakan tegas terukur dengan menghadiahi timah panas ke salah

satu kaki pelaku," kata Bayu, Rabu (26/6). Setelah pelaku roboh, lanjut Bayu, tim Jahtanras kemudian mengamankan pelaku dengan membawanya ke RSUD Deli Serdang untuk mendapatkan pengobatan. Kepada petugas, tersangka mengakui perbuatannya dilakukabn bersama tiga temannya, D, R dan E. Mereka melakukan pembobolan Alfamart dengan cara naik ke atap dan menjebolnya menggunakan tangga dan tali yang sudah dipersiapkan. AS menyebut, selain Alfamart bersama komplotannya juga telah melakukan tindak pencurian sebanyak 15 kali sejak tahun 2018. Diantaranya, pencurian sepeda motor Yamaha Mio hitam pada sekitar April 2019. Pencurian satu unit sepeda motor Honda CBR hitam

polos dilakukan sekitar April 2019. Pencurian satu unit Suzuki Spin pink pada Maret 2019, satu unit Honda 125 biru pada November 2018. Pencurian satu unit Yamaha Vega silver pada Mei 2019, satu unit Honda 125 biru putih pada Mei 2019, dan satu Yamaha Mio Soul pada Mei 2019. Kemudian, membongkar rumah dengan hasil curian dua unit Yamaha N Max dan jupiter MX di Perumahan Bintang Meriah Asri Jalan Bakti Dusun III Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli serdang pada Desember 2018 serta satu Honda Supra 125 dan lainnya. Barang bukti berhasil diamankan dari AS, diantaranya 1 unit sepeda motor Honda Supra 125, 70 bungkus rokok dan sebuah tanduk kambing yang digunakan untuk melawan petugas.(MTC)

Kelima anak di bawah umur diamankan saat menggelar pesta sabu.

LIMA ANAK DI BAWAH UMUR DIGEREBEK PESTA SABU Batu Bara - andalas Tim Opsnal Polsek Medang Deras dipimpin Kanit Reskrim, Ipda A Sitorus meringkus lima pria pesta narkoba di satu gudang lantai II Jalan Panglima Muda Kelurahan Pangkalan Dodek, Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Selasa (25/6) sore. Mirisnya, pesta barang haram tersebut dilakukan oleh anak yang seharusnya selalu dalam pengawasan orang tuan-

ya dan lebih fokus sekolah, karena masih di bawah umur. Kelimanya adalah, Ri alias Lajang (16), Ir (15), Mhd Ir (15), SR (15) dan RF (14), seluruhnya warga Medang Deras. Keterangan dihimpun, penangkapan kelima tersangka berdasarkan informasi yang diterima Polsek Medang Deras. Petugas segera bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Dalam proses penangkapan

itu, petugas terlebih dahulu memanjat tiang kayu untuk memastikan informasi berharga tersebut. Petugas mendapat kelima tersangka tengah asyik menyedot sabu. Kapolsek Medang Deras, AKP M Oktavianus SE dikonfirmasi, Rabu (26/6) membenarkan penangkapan kelima pria di bawah umur itu. Petugas masih menyelidiki pengedar atau pemasok barang terlarang tersebut kepada ter-

sangka. Dari pengungkapan itu, petugas menyita barang bukti satu paket kecil sabu, satu kaca pirex berisikan diduga sabu, tiga plastik klip transparan bekas sabu, satu set alat isap (bong) dan tiga mancis. Guna proses penyidikan dan pengembangan selanjutnya para tersangka dan barang bukti diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara. (SUSI)

Polsek Patumbak Tangkap Dua Remaja Karena Narkoba Medan - andalas Polsek Patumbak berhasil menangkap dua remaja pelaku penyalahgunaan narkoba dalam penyergapan di Jalan Beringin Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, KabupatenDeli Serdang, Selasa (25/6/ 2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua adalah, Syafijal Irfandi (21) dan Ibrahim (19), keduanya warga Jalan Sedehana Gang Cempaka VI. Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak, Rabu (26/6) mengatakan, sebelum ditangkap pihaknya telah mendapat informasi di Jalan Beringin sering dijadikan lokasi transaksi narkoba. Sehingga ketika dilakukan penyelidikan ke lokasi itu, petugas kemudian melihat kedua

Petugas mengapit dua tersangka pemilik sabu.

pelaku dengan gerak gerik mencurigakan diduga membawa narkoba jenis sabu. "Kemudian tim melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap keduanya di Jalan Amal Pasar VII Tembung. Saat dilakukan pemeriksaan, dari salah satu pelaku terlihat membuang sebuah bungkusan," jelasnya. Melihat itu, lanjut Budiman, petugas mengamankan barang yang dibuang tersebut. Setelah dicek, ternyata bungkusan itu berisi narkoba jenis sabu seberat 0,21 gram. "Keduanya lalu dibawa ke Polsek Patumbak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain narkoba, tim juga mengamankan barang bukti sepeda motor Yamaha VEGA hitam BK 2803 AIA," pungkasnya. (DA)

Terlibat Peredaran Sabu Dihukum 7 Tahun Medan - andalas Terlibat peredaran sabu seberat 300 gram lebih, Sarma, warga Jalan Sakti Luhur Kompleks Taman Impian Indah, Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Medan divonis 7 tahun penjara di ruang Cakra IX Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (26/6). "Mengadili, menyatakan terdakwa dihukum dengan pidana 7 tahun penjara," ujar Hakim Ketua, Safril Batubara. Dalam amar putusannya, hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah sebagaimana

diatur dan diancam Pidana pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Terdakwa terbukti menjadi perantara narkotika golongan satu, sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 yang beratnya bukan tanaman melebihi 5 gram," kata hakim ketua. Selain hukuman penjara, terdakwa juga dibebankan denda sebesar Rp1 miliar dan subsidair 4 bulan kurungan. Sebelumnya, jaksa menuntut terdakwa 9 tahun penjara subsidair 6 bulan. Terdakwa

menyatakan pikir-pikir terhadap putusan itu. Kasus yang menjerat Sarma terungkap pada November 2018, saat mengantarkan barang haram itu. Terdakwa dibantu rekannya Anbu Rajen alias Rajib (berkas terpisah). Awalnya, petugas kepolisian mengamankan Anbu Rajen pada 28 November 2018 di Jalan Mongonsidi Kecamatan Medan Polonia. Anbu Rajen ditangkap saat menyerahkan sabu sebanyak 2 gram kepada informan yang menyamar sebagai pembeli. Dari Anbu Rajen disita barang

bukti berupa satu paket sabu dibungkus plastik bening tembus pandang seberat 1,9gram. Dari penelusuran itu, Anbu Rajen menyebutkan, masih ada lagi sabu yang disimpannya di gudang Jalan Hang Lekiu Madras Hulu, Medan Polonia. Dari bangunan rumah itu, disita lagi barang bukti berupa sabu seberat 300 gram dan 11 gram daun ganja. Dari pengakuan Anbu Rajen, barang haram itu didapat dari terdakwa Sarma. Polisi kemudian menangkap Sarma di kamar sebuah hotel kawasan Jalan Jamin Ginting.(AFS)

DUGAAN KORUPSI TAMAN RAJA BATU MADINA

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Napi Kabur Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara, menetapkan empat tersangka dalam kasus perusakan fasilitas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Lhoksukon, yang mengakibatkan 73 warga binaan atau narapidana (napi) melarikan diri, Rabu (26/6). Kepala Bagian Operasi Polres Aceh Utara, AKP Iswahyudi dalam konferensi pers di Mapolres di Lhoksukon menyebutkan, pihaknya menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut, yakni SS, sebagai otak pelarian tersebut, NS, BS dan RI. Namun, petugas hanya menghadirkan Safrizal Saputra (SS) dan Nanda

Pelaku perusakan fasilitas rumah rutan cabang Lhoksukon diinterogasi, Rabu (26/6). Saryulis (NS) karena Bima Saputra (BS) sedang menjalani persidangan, sementara Rahmat Irmawan (RI) berada di Rutan Bener Meriah, setelah dipindahkan usai pembobolan rutan setempat. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap para

warga binaan berhasil ditangkap kembali. begitu juga dengan petugas rutan dan polisi yang melakukan penjagaan pada hari kejadian,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, sambungnya, kejadian ini merupakan spontanitas karena SS ini

cemburu terhadap pacarnya. Dia membuat membuat rusuh di rutan diikuti beberapa napi lain yang terprovokasi. “Penyidik Polres Aceh Utara juga menghadirkan barang bukti berupa kursi besi yang digunakan untuk mendobrak pintu rutan dan bagian pengunci pintu yang rusak saat para warga binaan mendobraknya,” ucapnya. Kasus ini dilaporkan oleh Dinul Hidayat, PNS Rutan Lhoksukon pada 20 Juni 2019. Tersangka dijerat pasal 170 Jo 406 KUHPidana tentang perusakan pada Minggu 16 Juni 2019. AKP Iswahyudi menambahkan, hingga saat ini sudah 34 dari 73 napi dan tahanan yang ditangkap kembali, dengan keterangan 29 ditangkap, 1 ditemukan meninggal dunia dan 4 menyerahkan diri.(MUL)


EKONOMI

Kamis 27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

6

Angkat Enam Pejabat

PLN Fokus Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sumut Medan-andalas PT PLN (Persero) terus mendorong bertumbuhnya perekonomian seluruh daerah di Sumatera Utara (Sumut). Pasokan daya yang surplus diarahkan bagi peningkatan investasi dan pariwisata Sumut. Pertumbuhan ekonomi tersebut adalah satu dari tiga hal fokus yang ditekankan General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Feby Joko Priharto, untuk diaplikasikan empat pejabat yang diangkat menempati jabatan baru di lingkungan PLN UIW Sumut, Rabu (26/6). Kemudian dua pejabat lainnya dipromosikan masingmasing pada Regional Sumatera Kantor PLN Pusat dan PLN UIW Sumatera Barat. Fokus lainnya adalah agar memperluas insfrastruktur ketenagalistrikan dalam tatanan strategi manajemen aset dan menjemput pelanggan. Kemudian fokus menyangkut distribusi, di mana masih tertinggal pekerjaan distribusi di PLN UIW Sumut

dengan jajaran PLN yang membidangi transmisi dan pembangkit. Sementara soal jabatan, menurut Feby adalah tugas mulia yang diamanahkan Tuhan. "Itulah motto PLN Sumut bagi para pejabat yang menduduki posisi dalam mengelola organisasi yang ada pada perusahaan BUMN dengan aset terbesar di Indonesia ini," ujarnya. Tidak sedikit pejabat PLN UIW Sumut yang telah menorehkan prestasi dalam pekerjaannya dan menerima promosi ke jenjang yang lebih menantang di tugas dan tempat yang baru. Menurut Feby, pengangkatan pejabat maupun sertijab sebagai cerminan bahwa sebuah organisasi bergerak secara dinamis. "Harus diingat, mutasi, rotasi, promosi pasti terjadi. Ini juga akan membuat kita semakin baik dan membuat kita akan terus berkembang dalam organisasi ini," ungkap Feby. Untuk itu, Feby berharap seluruh pejabat yang baru dilantik baik yang masih berada

di lingkup PLN UIW Sumut atau yang kini berada di luar, harus mampu menjalankan amanah dan selalu berinovasi untuk mengembangkan. Adapun enam pejabat Top dan Middle Level Management yang diangkat yakni Abdul Rohim sebagai Senior Manager Perencanaan PLN UIW Sumut, sebelumnya Senior Manager Teknik PLN WRKR. Saleh Siswanto sebagai Vice President Perencanaan dan Pengendalian Regional Sumatera (PLN Pusat), sebelumnya Senior Manager Perencanaan PLN UIW Sumut. Kishartanto Purnomo Putro sebagai Plt Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Sumbar, sebelumnya Manager PLN UP3 Lubuk Pakam. Kemudian, Eko Prihandana sebagai Manager PLN UP3 Medan, sebelumnya Manager PLN UP3 Bangka. Evan Suseno Sirait sebagai Manager PLN UP3 Lubuk Pakam, sebelumnya Manager PLN UP3 Nias. Dan, Darwin Simanjuntak sebagai Plt Manager PLN UP3 Nias. (BEN/REL)

GM PT PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto (tengah) diabadikan bersama enam pejabat yang diangkat menempati jabatan baru di lingkungan PT PLN, Rabu (26/6).

Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1 Dipastikan Molor Jakarta-andalas Bank Indonesia (BI) pernah menargetkan redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang rupiah atau Rp1.000 jadi Rp1 bisa terlaksana pada 2020. Hal tersebut karena Gubernur BI saat itu menginginkan RUU redenominasi bisa diproses dengan cepat dalam Prolegnas. Direktur Eksekutif De-

partemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan, pada 2017 bank sentral memang pernah mengharapkan rencana redenominasi ini masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) 2018. Jika rancangan undang-undang (RUU) masuk di 2018, maka proses redenominasi bisa berjalan pada 1 Januari 2020. Namun sayangnya saat

itu RUU redenominasi tak masuk dalam Prolegnas. "Waktu itu pada pemberitaan tahun 2017 Gubernur BI Agus Martowardojo ingin redenominasi masuk dalam Prolegnas 2018, tetapi kan tidak masuk. Ya rencana redenominasi 2020 tidak jadi," kata Onny dilansir detikFinance, Rabu (26/6). (DTF)

Pabrik air minum dalam kemasan bermerek di kawasan Desa Padang Panjang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang disegel BBPOM Banda Aceh.

Produk Air Minum Mengandung Lumut

BBPOM Segel Pabrik AMDK di Nagan Raya Suka Makmueandalas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh menyegel sebuah pabrik yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek yang beroperasi di kawasan Desa Padang Panjang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. "Kami terpaksa melakukan penyegelan perusahaan air minum dalam kemasan ini karena air yang diproduksi perusahaan tersebut belum memenuhi persyaratan untuk diedarkan ke masyarakat," kata Kepala BBPOM Banda Aceh Zulkifli Apt dilansir Antara, Rabu (26/6). Berdasarkan laporan dari masyarakat, pihaknya mendapatkan informasi bahwa produk air minum yang dijual

dalam kemasan oleh perusahaan tersebut diduga terdapat lumut di dalam air dan airnya berwarna keruh. BBPOM kemudian melakukan uji laboratorium dan akhirnya ditemukan bahwa air dalam kemasan yang diproduksi oleh perusahaan air minum tersebut belum memenuhi persyaratan untuk diedarkan ke konsumen, karena produk yang dihasilkan tidak higienis dan tidak layak untuk dikonsumsi. "Pihak perusahaan juga wajib menarik seluruh produk air minum dalam kemasan yang sudah diedarkan ke masyarakat, kemudian dimusnahkan," tegasnya. BBPOM Banda Aceh akan mengizinkan kembali perusahaan tersebut beroperasi, apabila manajemen perusahaan sudah memperbaiki sistem pada mesin produksi atau sumber air, dan lulus hasil laboratorium terhadap air yang diproduksi sebelum dijual ke masyarakat luas. "Setelah nantinya semua kekurangan tersebut diperbaiki, barulah perusahaan boleh memproduksi kembali air minum dengan syarat produk-

nya harus diuji lagi. Kalau hasilnya negatif baru boleh beroperasi lagi," tambah Zulkifli. Menurutnya, setiap perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan baru akan diberikan izin edar apabila persyaratan uji, baik secara kimia maupun mikrobiologi dinyatakan lulus tes pada laboratorium BBPOM, pungkasnya. Sebelumnya, pada Senin (17/6/2019) Tim Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya telah meninjau pabrik AMDK Kuades di Desa Padang Panjang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya A Rafik didampingi Tim Laboratorium Irfan mengatakan, pihaknya sudah menyelidiki, ternyata memang benar air mineral Kuades itu berwarna sedikit keruh karena ada masalah pada saringan bor dan sekarang sudah diperbaiki. “Jadi pihak perusahaan welcome dengan adanya informasi ini agar dapat berjalan dan kita akan mengawal dan membina terus tentang air mineral kuades tersebut,” ujarnya dilansir Waspadaaceh.com,

KOST 20 E - Kost 20 E (lantai dasar), Luas 4 x 20 m² = 39 jt/tahun (nego). - Kost 20 E, kamar AC, isi lengkap Rp. 1,5 jt/nego. Harian/bulanan, Jl. Karya Pembangunan No. 20 E Polonia (belakang Hermes Place Polonia).

DIJUAL RUMAH

Hub. 0813.1036.7296, 0852.6105.9263 Web.: www.kost

INDEKOST

Di daerah Jl. Turi Medan, daerah Teladan dekat kampus UISU, Kampus ITM, Kampus UMSU, Kampus STT Harapan. Alamat Lengkap: Jl. Turi, Gang UISU No. 25 Medan. Pas dibelakang Kampus UISU. Khusus untuk Pria (Laki-laki). Hubungi Erix. (0813-6155-8325) (0831-98884815)

DISEWAKAN GUDANG 1 unit gudang di Jl. Letda Sujono, Lok. Strategis, Listrik, air, LT. 15 x 46, LB. 12 x 30, Harga Rp. 80 jt / Nego. Hub.

DIJUAL RUMAH 2 LANTAI PERMANENT - Luas tanah dan bangunan 67 m², SHM, 2 KT, 2 KM, dapur + kitchen set + kompor set.

0853.6173.0505

- Dinding wallpaper, ada balkon, garasi di bawah balkon, kamar mandi atas ada pemanas air, jemuran kain di belakang atas. Di Perumahan Gatsu Town Jl. Proyek Aluminium No. 1, Gatot Subroto Kec. Helvetia (di blkg. Ktr. Imigrasi) Medan. Pemilik langsung Ibu FONI MEGA, Harga 650 jt/nego. HP. 0812.1586.7778

DIJUAL CEPAT (BU) - 1 unit rumah tinggal 3½ tgkt beserta tanah ± 333 m², siap huni, 3 Kt, 2 Km lengkap air, listrik, AC, SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt, 2 Kt, 2 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni. - 1 unit rumah tinggal 2½ tgkt, 4 Kt, 3 Km, Uk. 4,5 x 14 m, SHM, siap huni, sudah ada perabot. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt uk. 4x14 m beserta tanah ± 280 m², SHM. - 1 unit rumah tinggal 2 tgkt Uk. 6 x 16 m, type 96, siap huni, SHM. Semua di Jl. Karya - 1 unit Condominium Cambridge Tower Picasso, Lantai 7, uk. 200 m, ada taman, 3 Kt, 2 Km. - 1 unit rumah tinggal uk. 6x18, type 100, 2 tgkt, 3 Kt, Komp. Taman Ubud Pasar Merah. Hub. 08126

07 7073 081 160 71 388

DIJUAL SATU UNIT RUMAH BERLOKASI DI JL. SUMBAWA I NO.54, KOMP MARELAN INDAH DENGAN LUAS BANGUNAN 352 M2, LUAS TANAH 701M2, PLN,PAM DAN STATUS SHM. HUBUNGI . 081376213270

Selasa (18/6). Sementara Pimpinan PT CV Lestari Kuades, Chalvin Yap didampingi Yanto, wakil pimpinan perusahaan menjelaskan, mereka sudah melakukan penarikan produk Kuades dari semua toko setelah adanya keluhan dari masyarakat. “Setiap barang yang kita tarik itu kita ganti yang baru. Untuk ke depannya kita berhati-hati agar produk kami benar-benar memenuhi standar dan tidak mengecewakan konsumen, ” katanya.Hal tersebut menindak lanjuti terdapat AMDK yang kotor di dalam kemasannya. Namun Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Nagan Raya A Rafik, seperti dilansir intainews.com, Rabu (26/6) mengakui, saat ini telah dilakukan penyegelan sementara terhadap alat produksi pabrik AMDK Kuades. Penyegelan yang dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh tersebut sifatnya sementara, hingga pihak Kuades melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap produksi. (TAR/WAC/ITN)


EKONOMI 7 LOKET Ajak Komunitas Kreatif Darmin Bingung Datangkan Wisatawan ke Medan Harga Ayam Anjlok

Kamis

harian andalas | Hal.

27 Juni 2019

Medan-andalas Selain destinasi pariwisata, gelaran berbagai event menjadi alternatif untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Kota Medan. Terlebih dalam dua tahun terakhir, Medan menjadi satu dari empat kawasan super prioritas Kementerian Pariwisata yang masuk daftar 10 Bali Baru. VP Consumer Solutions LOKET Rama Adrian mengungkapkan, Medan sudah memiliki magnet yang menarik wisatawan berkunjung, yaitu keindahan Danau Toba. Namun diperlukan cara lain untuk menarik lebih banyak minat wisatawan untuk berkunjung dan berlama-lama menikmati Kota Melayu Deli ini. "Di LOKET kami ingin turut membantu memaksimalkan potensi yang ada dengan penyelenggaraan event secara profesional. Tentunya dengan mengajak komunitas dan individu kreatif Medan untuk bersamasama membuat event-event menarik guna mendatangkan lebih banyak wisatawan, baik nasional maupun mancanegara," katanya saat konfrensi pers di Medan, Rabu (26/6). Menurut Rama, potensi Kota Medan sebagai 10 destinasi wisata favorit di Indonesia merupakan pintu gerbang yang sangat baik bagi penyelenggaraan event di mana memiliki dampak berantai terhadap roda perekonomian. Selain naiknya jumlah wisatawan yang berkunjung, juga mendorong tumbuhnya berbagai sektor lain seperti sektor ekonomi untuk akomodasi, makanan dan minuman serta barang dagangan resmi yang dijual dalam penyelenggaraan eventevent tertentu. "Kuncinya ada di kemudahan dan teknologi, baik dalam pembuatan dan pengelolaan event. Sebagai pionir dalam industri teknologi event dan entertainment, LOKET percaya bahwa teknologi adalah milik semua kalangan dan siapapun bisa mendapatkan pengalaman mengelola even terbaik lewat teknologi, tanpa memandang skala event mereka. Ini yang kami wujudkan melalui platform Loket.com, salah satu layanan unggulan LO-

Jakarta-andalas Harga daging ayam di tingkat peternak turun drastis di bawah ketentuan Harga Pokok Produksi (HPP) belakangan ini. Jatuhnya harga membuat peternak ayam merugi hingga Rp700 miliar dalam sebulan.

VP Consumer Solutions LOKET Rama Adrian dan Marketing Manager Loket.com Jojo Trijoko saat menyampaikan keterangan pers di Medan, Rabu (26/6).

KET yang hadir melalui platform website dimana mengusung konsep self service," terangnya. Sejak diluncurkan Mei 2018, platform Loket.com telah berhasil menumbuhkan lebih dari 4.000 Event Creator baru dengan penyelenggaran lebih dari 5.000 event se-Indonesia. Bahkan, di empat bulan pertama tahun ini telah lebih dari 2000 Event Creator di mana sebanyak 87 persen-nya merupakan Event Creator baru yang menggunakan layanan mandiri Loket.com. Kemudian terdapat sebanyak 3000 event skala menengah dan kecil yang diatur secara mandiri menggunakan platform unggulan Loket.com Beranjak dari hal tersebut, LOKET merasa perlu melebarkan peranan teknologinya agar lebih banyak Event Creator di daerah dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan industri kreatif dan juga pariwisata, tak terkecuali Medan. Marketing Manager Loket.com Jojo Trijoko menjelaskan, konsep self service yang diterapkan pada platform Loket.com merupakan konsep hasil inovasi LOKET yang ditujukan untuk membantu para Event Creator dalam mengelola event mereka secara mandiri. “Konsep ini kami pilih atas pertimbangan karakter target market kami dari

kalangan Event Creator dari komunitas dan individu, khususnya kalangan milenial kreatif yang memiliki tingkat adaptasi tinggi terhadap teknologi dan memiliki keterbatasan waktu untuk mengelola event mereka seperti promosi dan penjualan tiket," terangnya. Sebagai pionir dalam industri teknologi event dan entertainment, LOKET terus mengembangkan inovasi untuk memberikan kemudahan serta pengalaman terbaik bagi Event Creator maupun audiens. Melalui inovasi teknologi LOKET berusaha memberikan kemudahan yang membantu dan membuat mereka “nyaman", sehingga baik penyelenggaraan event maupun konsumen dapat menikmati experience dari acara tersebut secara maksimal. “Potensi pariwisata, komunitas kreatif, dan pemerintah yang suportif sangatlah strategis bagi inisiatif kami mengenalkan layanan Loket.com. Kami optimistis teknologi platform ini bisa diterima dengan baik dan diharapkan dapat menumbuhkan banyak para Event Creator baru yang tidak hanya meningkatkan ekonomi Medan tetapi juga kehidupan sosial masyarakat melalui berbagai kegiatan atau event yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya. (BEN)

Anjloknya harga daging ayam membuat heran beberapa kalangan, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. "Saya justru bingung kenapa sebegitu jauh bedanya (harga daging ayam) di peternak dengan di pasar. Saya tidak tahu," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (26/6). Menyikapi ini, Darmin mengatakan akan mengecek ke Kementerian Perdagangan perihal harga ayam yang turun

drastis sehingga merugikan peternak. "Itu tanya ke (Kementerian) Perdagangan deh, saya belum cek seperti apa kejadiannya," jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih, mengatakan harga ayam yang anjlok dikarenakan kelebihan pasokan. Hal ini tentu perlu ditangani agar tidak membuat peternak terus merugi. "Itu karena kelebihan pasokan, kita jaga para peternak ini. Kita juga minta supaya supplier jangan berlebih di pasar sehingga harga jadi turun," ujar Karyanto. Solusinya, kata Karyanto, Kemendag akan mengoptimalkan serapan ayam yang berlebih dengan mensuplai pasokan daging ayam ke industri ritel modern. "Kerja sama dengan ritel modern agar menyerap (kelebihan pasokan daging ayam). Jadi kita melakukan koordinasi sektor hulu dan produsen, dan dimana

banyak suplainya kita atur, jadi ada harga acuan," katanya. Sementara itu Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) angkat suara terkait anjloknya harga ayam di tingkat peternak. Kelebihan pasokan disebut sebagai biang keladinya. "Ini karena lebih pasok. Menyebabkan harganya seperti ini," Sekretaris Jenderal Gopan Sugeng Wahyudi, dilansir Merdeka.com, Rabu (26/6). Kelebihan pasokan di tingkat peternak, dipicu pasokan bibit atau anak ayam yang juga tinggi. Pasokan yang berlebih menyebabkan produksi berlebih. Ujung-ujungnya membuat peternak menurunkan harga. Sebab jika tidak, maka produksi tidak terserap. "Dimulai dengan anak ayamnya. Persediaan anak ayam itu 60 juta ekor per minggu. Untuk seluruh Indonesia. 62 persen ada di Jawa. Berawal dari situlah tragedi itu muncul. Karena barang banyak, kebutu-

han tetap sehingga murah yang terjadi," ujarnya. Harga ayam yang murah ini kemudian berdampak pada timpangnya perbandingan antara harga jual dengan harga pokok produksi (HPP). "Jadi memang sekarang harga di tingkat kandang itu jauh di bawah biaya pokok produksi. Sekitar Rp8.000 sampai Rp10.000 per kilogram. Ayam hidup. Sementara biaya pokok produksi kita Rp18.500 per kilogram. Artinya luar biasa kerugiannya," urai dia. Selisih yang signifikan antara harga jual dengan HPP, diakui Sugeng telah membuat peternak tekor cukup banyak. "Itu bisa Rp 8.500 sampai Rp 10.000. Selisih harga jual sama harga harga pokok produksi. Itu per kilogram. Itu lah makanya kalau di Yogyakarta dan Solo itu ada upaya membagi-bagikan ayam itu wujud dari kejengkelan itu," tegas dia. (SDO/MDK)

Canon Hadirkan Printer PIXMA G-series Terbaru Medan-andalas Canon melalui pt Datascrip sebagai authorized distributor-nya di Indonesia kembali menghadirkan generasi terbaru PIXMA Ink Efficient G-series, yaitu printer dengan sistem tangki tinta yang bisa diisi ulang. PIXMA Ink Efficient G6070, G5070, dan GM2070 hadir dengan teknologi terbaru untuk memenuhi beragam kebutuhan cetak banyak, murah, dan berkualitas. Dengan desain lebih ringkas, printer PIXMA seri G terbaru ini memiliki banyak fitur unggulan, seperti kapasitas baki penyimpanan kertas yang besar, teknologi cetak dua sisi secara otomatis, hingga mendukung koneksi melalui jaringan. Ideal untuk pelaku bisnis kecil dan menengah, serta kantor yang memiliki kebutuhan cetak dalam volume besar. Monica Aryasetiawan, Senior Division Manager of Canon Consumer System Product Division pt Datascrip di Jakarta, Selasa (25/6) menga-

FOTO BERSAMA – Jajaran manajemen pt Datascrip foto bersama saat Press Conference & Launching of The New PIXMA Ink Efficient G – Series & PIXMA TS707 di Jakarta, Selasa (25/6).

takan, PIXMA Ink Efficient G6070 tidak hanya bisa mencetak, printer multifungsi ini juga bisa melakukan pekerjaan scan dan copy dengan mudah. Koneksi nirkabel dan port ethernet memberi keleluasaan meletakkan printer ini di salah satu sudut ruang dengan mudah. Selain itu, panel 2-line LCD memudahkan pengaturan dan pengoperasian printer. Sementara printer G5070 dirancang untuk produktivitas

cetak tinggi seperti PIXMA G6070, hanya saja tidak dilengkapi dengan fitur scan dan copy. Panel 2-line LCD sama seperti yang ada di G6070 memberikan kemudahan pengguna dalam pengoperasian dan melakukan pengaturan. "Tidak dapat dipungkiri kebutuhan cetak dokumen sebagian besar adalah hitam putih, termasuk dokumen bisnis. Namun, terkadang kebutuhan cetak warna tetap ada

meskifrekuensi dan volumenya sedikit," sebutnya. Dikatakannya, dengan keunikan teknologi disematkan, printer GM2070 menjadi solusi untuk kebutuhan tersebut. GM2070 merupakan printer monokrom pertama yang bisa difungsikan untuk cetak warna. Dibekali dengan tangki tinta hitam yang dapat diisi ulang, printer ini juga didesain khusus agar dapat dipasang kartrid tinta warna. Ketika kartrid dilepas, GM2070 kembali berfungsi sebagai printer monokrom yang dapat mencetak hingga 8.300 halaman dari satu botol tinta isi ulang. “Ketiga varian generasi terbaru PIXMA seri G ini ditujukan untuk mereka yang memiliki kebutuhan cetak banyak dalam kesehariannya. Jika hanya untuk kebutuhan cetak dokumen hitam putih bisa memilih PIXMA GM2070, namun jika ingin printer multifungsi bisa scan dan copy, PIXMA G6070 bisa menjadi solusinya," ungkap Monica.(SIONG/REL)

DIJUAL

Sebidang tanah di Lokasi Taman Malibu Indah Blok G8. Uk. 18 x 26. Bagi yang berminat Hub. 0821 6517 6868, 0877 6941 6018, 0853 7300 8282 (TP)

ANDA TELAT BULAN ??? Solusi cepat & tepat untuk melancarkan haid secara teratur, dalam waktu singkat (proses) 3 jam, haid kembali lancar senormalnya. Dijamin aman tanpa efek samping, 100% terbukti ! Garansi sampai tuntas. Bagi langganan diskon 15%. Hub. 082335596888

DIJUAL 3 TAPAK TANAH

- Uk. P. 101/99 m, L. 21/20 m, LK. 2050 m², terletak di Pematang Biara Kec. P. Labu. - Uk. P. 48 / 53 m, L. 23/22,40 m, LK. 1146 m², terletak di P. Labu Pekan Kec. P. Labu. - Uk. P. 47, 80/50 m, L. 17/24, 50 m, LK. 1014 m², terletak di P. Labu Pekan, beserta 1 unit rmh. permanen. Harga Nego.

Hub. 0852.6191.9800

DISEWAKAN Ruko 3½ tkt, (L=184 m²) dan ruko 2 tkt (L=325 m²) di Jl. H.M. Yamin Sp. Jl. Sentosa Baru (dekat Majestik), lok. strategis. Cocok untuk segala usaha khususnya home industry. Hub. 0821 6299 5678 – 0852 9719 4901

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090

DIJUAL TANAH Sertifikat Hak Milik L=2166 m², Lok. : Sgt. strategis tepi jalan besar Tanjung Selamat Medan Sunggal. Harga pas Rp. 2 jt/m². Hub. Langsung Pemilik 081 153 9699 (Tanpa Perantara)


Kamis

harian andalas | Hal.

27 Juni 2019

8

Tumbangkan Guinea-Bissau

Kamerun Pimpin Klasemen F

Duo Barcelona 'Magnet Pelanggaran' di Copa America Dari semua pemain yang ambil bagian di turnamen Copa America 2019, ada dua pemain yang paling sering dilanggar oleh lawan. Dua pemain itu sama-sama berasal dari klub Barcelona. Dua 'magnet pelanggaran' tersebut adalah Arthur Melo dari Brasil dan Lionel Messi dari Argentina. Arthur sudah 12 kali dilanggar lawan. SEMENTARA itu, Messi sudah 10 kali dilanggar lawan. Bedanya, Messi memainkan tiga pertandingan di fase grup, sedangkan Arthur baru dua kali memperkuat tuan rumah Brasil di Copa America 2019. Arthur baru melakoni dua penampilan untuk Brasil di Copa America 2019. Pada pertandingan pertama, Brasil menghajar Bolivia tiga gol tanpa balas, Arthur cuma duduk di bangku cadangan.

Arthur kemudian tampil penuh di dua laga berikutnya, yakni ketika imbang 0-0 melawan Venezuela dan menang 5-0 atas Peru. Melawan Venezuela, Arthur empat kali dilanggar lawan. Melawan Peru, dia delapan kali dihentikan secara ilegal. Ganti Klub Turnamen sepak bola antara negara-negara Amerika Selatan bertajuk Copa America 2019 saat ini sedang berlangsung di Brasil dan memasuki fase perempat final. Sampai sejauh ini sudah banyak pemain yang mampu menampilkan performa yang mengesankan di Copa America 2019 dan tentu saja berharap bisa mengantarkan negaranya meraih prestasi. Bintang-bintang Amerika Selatan seperti Dani Alves, Diego Godin dan Antonio Valencia berstatus free agent pada musim panas ini yang akan bergabung dengan klub baru dalam waktu dekat ini. Namun, ketiga pemain itu sepertinya bukanlah satusatunya pemain yang akan pindah pada musim panas ini.

Beberapa pemain lainnya yang sedang dikaitkan dengan klub lain yaitu David Neres. Pemain berusia 22 tahun ini masuk ke skuat Copa America dengan menyingkirkan pemain-pemain seperti Lucas Moura, Felipe Anderson, Douglas Costa dan Vinicius Junior. Hal itu merupakan bukti peningkatannya yang luar biasa di Ajax dan ia menjadi starter untuk Brasil dalam dua pertandingan pertama penyisihan grup. Everton sudah dikaitkan Neres belakangan ini tetapi rencana mereka untuk merekrut sang pemain bisa digagalkan oleh klub rival Liverpool. Juga ada Soares yang penampilannya di Copa America akan membantunya pindah ke Eropa dengan cepat dan pemain itu sendiri berbicara tentang kemungkinan transfer. “Saya seorang pemain yang selalu berusaha untuk berada di puncak (dari lawan), memotong dari kiri dengan menggiring bola dan menyelesaikan dengan baik. Klub-klub di Eropa memiliki gaya permainan ini juga dan mungkin saya bisa cocok di

Manchester United dan lainnya,� katanya. Selain itu ada Giovani Lo Celso yang berusia 23 tahun menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Real Betis dari PSG dan setelah mencetak 16 gol dan enam assist dalam 45 pertandingan, Betis mempermanenkan statusnya. Namun, sepertinya tim La Liga itu bisa kehilangan sang pemain dalam waktu dekat karena Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik menggunakan jasanya. Pemain lain yang mungkin akan pindah ke klub lainnya yaitu James Rodriguez, hampir dipastikan akan meninggalkan Real Madrid pada musim panas ini dan ia santer dikabarkan akan bergabung dengan Napoli untuk bereuni kembali dengan Carlo Ancelotti. Juga ada Alexis Sanchez yang merasa sangat frustrasi di Man Utd dan pemain berusia 30 tahun itu membutuhkan perubahan untuk kembali ke performa terbaiknya di level klub. Satu-satunya pertanyaan adalah klub mana yang bersedia berjudi dan membayar gajinya yang besar.(BN/BOLA)

AWAL mengesankan didapatkan juara bertahan Kamerun di Piala Afrika. Tim asuhan Clarence Seedorf sukses menaklukkan GuineaBissau 2-0 di laga penyisihan Grup F di Stadion Ismailia, Mesir, Rabu dini hari. Kemenangan itu menjadikan Kamerun yang meraup tiga poin berada di puncak klasemen Grup F. Sedangkan Guinea-Bissau berada di dasar klasemen. Di grup itu, mereka bersaing dengan Ghana dan Benin yang bermain imbang 2-2. Mereka mampu mengendalikan permainan dan beberapa kali mengancam pertahanan lawan. Namun serangan mereka belum membuahkan hasil. Termasuk sundulan bek Michael Ngadeu-Ngadjui menyambut sepak pojok Christian Bassogog yang bisa digagalkan kiper Jonas Mendes. Kamerun akhirnya bisa mencetak gol di babak kedua, yang dihasilkan Banana Yaya menit 66. Gol berawal dari umpan silang Karl Toko Ekambi yang disambut sundulan Yaya. Hanya berselang tiga menit, Kamerun langsung menggandakan keunggulan ketika Stephane Bahoken menguasai bola di kotak penalti dan sukses memperdaya Mendes. Kemenangan itu jadi modal penting bagi Kamerun untuk melakoni laga kedua menghadapi Ghana pada Minggu 30 Juni 2019 dini hari WIB. Sedangkan Guinea-Bissau harus mengalahkan Benin jika ingin menjaga asa melangkah ke babak selanjutnya. Beda Nasib Kamerun dan Ghana beda nasib di laga pertama Piala Afrika 2019. Tiga angka diperoleh Kamerun usai memenangi laganya, sedangkan Ghana cuma imbang. Pote menjadi momok bagi Ghana. Pemain bernomor punggung 10 tersebut menyarangkan

gol keduanya untuk mengubah skor menjadi 2-2, sekaligus memastikan kedua tim berbagi angka. Sementara itu, Pelatih Timnas Senegal Aliou Cisse menegaskan kembali bahwa timnya bukan favorit juara Piala Afrika 2019 meskipun berhasil menang 2 - 0 atas Tanzania dalam laga penyisihan Grup C padahal tak diperkuat bintang sekaligus kaptennya Sadio Mane. Mane, absen dari laga tersebut untuk menjalani hukuman larangan tanding akibat akumulasi kartu di fase kualifikasi, tetapi dua gol dari Keita Balde Diao dan Krepin Diatta berhasil memenangkan Senegal di Stadion 30 Juni, Kairo, Mesir, Senin (24/6) dini hari WIB. "Tentu tak mudah menggantikan peran Sadio Mane, namun para pemain yang berada di lapangan tadi melakukan tugasnya dengan baik dan kita semua harus mengucapkan selamat kepada mereka," kata Cisse. Penampilan tersebut membuat Cisse menegaskan kembali bahwa Senegal bukan favorit juara Piala Afrika 2019 terlepas dari penilaian para pandit dan analis sepak bola. "Saya sudah bilang dan akan mengatakannya lagi, Senegal bukan favorit. Favorit juara adalah tim-tim yang pernah menjadi juara sebelumnya," kata Cisse. Raihan terbaik Senegal memang cuma sebagai runner-up edisi 2002 di Mali. Kala itu Cisse bahkan mengemban ban kapten, tetapi menjadi penendang terakhir yang gagal melakukan tugasnya dalam adu penalti yang berakhir dengan kemenangan 3 - 2 untuk Kamerun di partai final. Kendati Cisse tak mengakuinya, Senegal tetap diperhitungkan sebagai salah satu favorit juara Piala Afrika 2019 selain tuan rumah Mesir. (BOLA/DTC)

Piala Dunia Wanita

Belanda dan Italia Jumpa di Perempat Final ITALIA dan Belanda menembus babak perempat final Piala Dunia Wanita 2019 dengan menundukkan wakil-wakil Asia. Italia mengalahkan China, dan Belanda menang atas Jepang. Partai Italia vs China di Stadion de la Mosson, Montpellier, dan dueal Belanda vs Jepang di Stadion Roazhon Park, Rennes, berlangsung Selasa (25/6) malam waktu setempat atau Rabu (26/ 6) malam dan dini hari waktu Indonesia barat. Italia lebih dulu mengamankan tiket babak perempat final berkat kemenangan 2-0 atas China. Valentina Giacinti, yang sudah mencetak gol namun dibatalkan karena offside pada menit ke-10, baru benar-benar merayakan gol pada menit ke-15 setelah menuntaskan peluang dari jarak dekat. Italia menggandakan keunggulan ketika babak kedua berjalan empat menit. Sepakan

jarak jauh pemain pengganti Aurora Galli membuat bola bersarang di gawang Peng Shimeng. Kemenangan 2-0 membuat Italia kembali tampil di babak perempat final setelah kali terakhir melaju hingga babak tersebut ketika Piala Dunia Wanita pertama kali digelar pada 1991. Pada babak perempat final

Italia akan menghadapi Belanda yang menang 2-1 atas Jepang yang merupakan runner-up Piala Dunia Wanita empat tahun lalu. Pertandingan antara Italia dan Belanda akan berlangsung Sabtu (29/6) siang waktu setempat di Stadion Hainaut, Valenciennes. Tim Terakhir Belanda menjadi salah satu

tim terakhir yang memasuki babak perempat final Piala Dunia Wanita setelah berjuang menepuk mundur Jepang pada Rabu (26/6) dinihari WIB. Kemenangan ini ditancapkan oleh gol penalti Lieke Mertens di akhir pertandingan. Usaha keras dari Belanda berakhir manis di penghujung pertandingan. Wasit menunjuk titik putih setelah kapten Jepang, Saki Kumagai menahan sepakan keras Vivianne Miedema menggunakan tangannya di dalam area terlarang. Pada injury time, Jepang kembali menyerang lini pertahanan Belanda. Namun, skor 2-1 untuk Belanda tidak berubah hingga peluit Panjang dibunyikan. Hasil akhir ini menempatkan Belanda menjadi tim Eropa ke-6 yang berhasil mendapatkan tempat di babak perempat final Piala Dunia Wanita. (CNN/BEIN)

Transfer Pemain

Mahalnya Pemain Buat Barcelona SAAT rumor transfer Neymar makin kencang terdengar, Barcelona juga tak berhenti dikaitkan dengan Antoine Griezmann. Kabar terbaru yang diberitakan menyatakan Barcelona akan menunggu sampai 1 Juli untuk meresmikan transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Di tanggal itu klausul rilis pemain depan asal Prancis itu akan aktif. Jumlah uang yang harus disiapkan Barca untuk membawa Griezmann ke Camp Nou disebut sebesar 107 juta poundsterling, setara dengan Rp 1,9 triliun. Griezmann sudah dipastikan meninggalkan Atletico Madrid di musim panas ini. Sejak membuat

pengumuman tersebut, Barcelona jadi klub yang paling sering dikaitkan dengannya. Ini bisa dipahami lantaran musim lalu Barca sudah mencoba mendapatkannya namun gagal. Di sisi lain, Barcelona juga kian dekat untuk merealisasikan transfer Neymar dari PSG. Pemain depan Brasil itu kabarnya sudah mengonfirmasi kedatangannya ke Barca pada grup Whatsapp pemain The Catalans. Bukan itu saja, Neymar malah rela mendapat potongan gaji dibanding yang dia terima di PSG. Harga Neymar yang selangit akan dicoba ditebus Barca dengan dana 150 juta euro plus menyodorkan salah satu pemain bintangnya.

Hanya memenangi LaLiga musim lalu, Barcelona butuh banyak berbenah untuk menyambut musim baru. Mendatangkan Griezmann dan Neymar sekaligus adalah langkah strategis untuk mereka. Harga mahal kedua pemain tersebut harus dibayar dengan melepas beberapa pemain bintang. Mereka yang berada di daftar angkat kaki adalah Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. Penjualan dua pemain tersebut akan cukup bisa menyeimbangkan kondisi keuangan Barca andai jadi membeli Neymar dan Griezmann. Itu harus mereka lakukan agar tak terjerat aturan financial fair play.

Winger Barca Sementara itu, Bayern Munich tertarik untuk mendatangkan winger Barcelona, Ousmane Dembele. Klub raksasa Bundesliga itu siap mengucurkan sejumlah dana agar pemain asa Prancis itu bisa jadi milik mereka. Bayern menginginkan Dembele karena membutuhkan pemain yang berposisi sebagai winger. Sebab, dua pemain mereka sebelumnya, Franck Ribery dan Arjen Robben, sudah tidak ada lagi. Bayern menjadikan Dembele sebagai buruan utama dan merasa bisa dengan mudah mendapatkannya ketimbang Leroy Sane yang bermain untuk Manchester City. (DTCVN)

Ditinggal Romelu Lukaku

MU Bajak Aubameyang KLUB Premier League, Manchester United sudah menyiapkan rencana jika mereka jadi ditinggal Romelu Lukaku di musim panas ini. Setan Merah diberitakan akan membajak Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal dalam waktu dekat ini. Lukaku sejak akhir musim kemarin diberitakan ingin hengkang dari United karena tidak bahagia setelah hanya menjadi striker pelapis musim lalu. Penyerang Timnas Belgia itu baru-baru ini dikonfirmasi akan pindah ke Italia. Sang agen membenarkan bahwa ia tengah mengurus kepindahan penyerang 26 tahun itu ke Inter Milan. United sendiri diberitakan sudah mencari pengganti Lukaku di lini serang mereka. United akan memprioritaskan membajak Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pengganti sang striker. United cukup serius mempertimbangkan Aubameyang sebagai juru gedor mereka yang baru. Mereka menilai karak-

teristik permainan Striker Gabon itu sangat cocok dengan skema permainan yang diterapkan oleh Solskjaer musim lalu. Selain itu, musim lalu Aubameyang menyandang gelar sebagai top scorer EPL dengan raihan 22 gol. Untuk itu kualitasnya sudah terbukti untuk menjadi mesin gol yang bisa diandalkan Setan Merah musim depan. United sudah mulai membuka komunikasi dengan pihak Arsenal untuk transfer sang striker. Namun menurut laporan yang beredar di Inggris, Arsenal menutup pintu bagi United untuk menggaet Aubameyang di musim panas ini. Unai Emery ingin striker Timnas Gabon itu menjadi motor serangan The Gunners musim depan dan enggan melepasnya ke rival seperti Manchester United. Tidak hanya itu, Aubameyang belakangan menegaskan bahwa ia bahagia di Arsenal. Untuk itu ia tidak tertarik untuk berpindah klub dalam waktu dekat. (BN/ DTC/OKZ)


OLAHRAGA

Kamis 27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

9

Hari ke 4 Porprov Sumut 2019

Raih 40 Emas Medan Tak Terkejar Medan-andalas Memasuki hari ke empat Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Rabu, sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) dari 14 Cabor sudah menyelesaikan babak semifinal dan semifinal. Dari data yang diperoleh hingga pukul 19.00 WIB, diantaranya Kota Medan masih memimpin klasemen sementara peraihan medali dengan 40 emas, 30 perak dan 27 perunggu, diikuti Karo 17 emas, 12 perak dan 18 perunggu, Deli Serdang di peringkat ke tiga dengan 13 emas, 15 perak dan 24 perunggu. Selanjutnya diikuti T.Tinggi 12 emas, 7 perak, 10 perunggu. Binjai 11 emas, 8 perak dan 16 perunggu. Langkat diperingkat ke enam dengan 6 emas, 9 perak dan 10 perunggu. Sergei 6 emas, 5 perak, 10 perunggu. Asahan 5 emas, 3 perak dan 9 perunggu. Tapsel 3 emas, 5 perak dan 10 perunggu. Posisi ke 10 diduduki Tobasa yang baru memperoleh 3 emas. Medali itu diraih Kontingen Kota Medan dari cabang Drumband, Taekwondo, Karate, Gulat, Billiard, Bulutangkis, Angkat Besi/Angkat Berat/ Binaraga, Tinju, Tenis Meja, Atletik, Catur Beberapa cabang olahraga yang berhasil dihimpun yaitu : Silat Atlet yang bergabung dalam Pelatda di Cabang Olahraga (Cabor) Silat mendominasi peraihan medali di ajang Porprovsu. Hal itu dikatakan Ketua Pengprov IPSI Dahliana saat menyaksikan pertandingan semifinal Cabor Silat di Gedung Serba Guna Medan, Rabu (26/ 6). "Rata rata yang juara anak Pelatda KONI, karena mereka kontinyu latihan selama 6 bulan. Sementara, atlet daerah waktu latihan tidak lama," katanya. Tapi, lanjutnya, bila atlet Pelatda itu kalah di babak awal, maka akan di diskualifikasi. Dalam Porprovsu cabang Silat ini, sebut Dahliana, sebanyak 27 atlet Pelatda yang ikut termasuk 2 atelt Program Sumut Emas (PSE) dan atlet Pra PON. Memang, katanya lagi, ada 2 atlet Pelatda kalah di semifinal yang juga jumpa dengan atlet Pelatda lainnya. Begitupun, hal itu otomatis menjadi pertimbangan untuk PON. Sementara itu, Cabor Silat

telah menyelesaikan semifinal beberapa kategori. Untuk kategori seni tunggal putra diikuti 4 atlet. Juara 1 diraih Tri Rahmat Sampurno asal T. Tinggi dengan nilai 443. Juara 2 Andreas Nababan asal Asahan nilai 441 dan Fandi Ahmad Sinaga dari Medan nilai 427 sebagai juara 3. Tunggal putri, diikuti 7 peserta, dimana juara 1 Tessa Windari asal Medan nilai 448. Juara 2 Vidia Sari asal Asahan nilai 436 dan juara 3 Africa Putri dari Deli Serdang nilai 433. Ganda putri, juara 1 Adelia Afrila Syahputri dan Afrisca Putri dari reli Serdang nilai 546. Juara ke 2 Isnaya dan Khairani asal Binjai nilai 538 serta juara 3 Wildayani dan Kharisma nilai 513. Sedangkan 2 peserta undur diri yaitu dari Langkat dan Karo. Sedangkan Ganda putra, juara 1 M. Sihan dan Abdul H dari Binjai nilai 559. Juara 2 Riki Cahyan dan A. Munif asal Tj. Balai nilai 553. Untuk juara 3 diraih Akmal dan Putra dari Medan nilai 541. Sementara Kamis (hari ini) pagi dilangsungkan pertandingan final kategori Tanding atlet putra dan putri. Karate Kontingen Kota Medan kembali merebut gelar juara umum cabang olahraga (cabor) Karate Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019, dengan mengungguli jauh pesaing dari kabupaten/kota lainnya. Sama dengan empat tahun sebelumnya, Medan kali ini sukses dengan torehan 10 medali emas, 11 perak, dan 6 perunggu. Peringkat lima besar peraih medali di bawah Medan, sebagai runner up diraih Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dengan 3 medali emas, 1 perunggu dan Kabupaten Langkat dengan 1 emas, 1 perak. Sementara, Serdang Bedagai (Sergai) menduduki peringkat empat dengan 1 emas dan 5

perunggu, disusul Asahan di peringkat lima dengan 1 emas dan 4 perunggu. Di hari terakhir pertandingan cabor karate yang menyisakan dua kelas di Gedung Serba Guna Unimed Medan, Rabu (26/ 6) sore ini, Medan sukses menyandingkan medali emas di kelas Kumite Beregu Putra dan Putri. Di Kumite beregu putra, tim Medan merebut emas mengalahkan Taput, disusul Tobasa dan Sergai yang meraih medali perunggu bersama. Sedangkan di Kumite beregu putri, Medan meraih emas mengalahkan Langkat di babak final, sementara Asahan dan Taput merebut medali perunggu bersama. "Alhamdulillah, kita sangat bersyukur apa yang telah diupayakan anak-anak bisa tercapai sehingga Medan merebut juara umum," kata Ketua Umum Pengcab FORKI Kota Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum di sela pengalungan medali, seraya berharap karatekanya saat berlaga di Pra PON nanti bisa lebih berprestasi sehingga membawa Sumut berlaga di arena PON 2020 mendatang. Benny sedikit menyinggung atas kebijakan ditolaknya seorang karate terbaiknya, Arif Fadhilah, bertanding di Porprovsu ini. Benny mengaku sangat keberatan atas kebijakan panitia tersebut. "Soal Arif kita sangat keberatan, karena Arif itu adalah atlet nasional. Untuk itu saya sebagai Ketua Umum FORKI Medan sangat berharap agar ada kebijakan yang diambil sehingga Arif bisa diundang untuk bertanding di Pra PON nanti," tegas Benny, yang mengaku yakin Arif cukup potensial merebut medali di arena PON nanti. Even ini resmi ditutup Sekretaris Umum Pengprov FORKI Sumut Zulkarnain Purba mewakili Ketua Umum DR H Rahmat Shah, yang meminta

kepada atlet yang terpilih lolos ke arena Pra PON nanti sudah mempersiapkan dirinya sehingga bisa tampil maksimal di ajang tersebut. Technical Delegate Cabor Karate Porprovsu 2019, Ir HM Ridwan menyebutkan, cabor karate diikuti 183 karateka dari 28 kabupaten/kota di Sumut. Dari 28 kabupaten/kota itu hanya 17 kontingen saja yang masuk daftar peraih medali. Sepakbola Tim sepak bola Asahan untuk pertama kalinya sukses meraih emas cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprov Sumut) 2019. Kemenangan 2-0 atas Dairi di Stadion Mini USU, Rabu (26/6) cukup untuk memboyong emas. Dengan kemenangan ini Asahan mengoleksi 10 poin hasil dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Sebelumnya mereka menumbangkan Medan (2-1), Labura (4-0) dan ditahan imbang Binjai (0-0). Sementara Medan berada di urutan kedua dengan koleksi enam poin. Mereka akan berebut perak dengan Labura di tempat ketiga dengan koleksi empat poin. Labura meraih kemenangan 52 atas Binjai di Stadion Mini USU, Rabu (26/6). Keduanya akan bentrok Jumat (28/6). Sebelumnya Porprov Sumut cabang sepak bola ini diikuti lima tim dengan sistem kompetisi. Atletik Kontingen Binjai menguasai hari pertama perlombaan cabang atletik Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 di lintasan Atletik Unimed, Rabu (26/6) dengan meraih 4 emas dan 1 perak. Posisi kedua ditempati oleh Asahan dengan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Posisi ketiga ditempati Tapanuli Selatan dengan 2 emas dan 2 perak. Deliserdang berada di posisi keempat dengan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Sedangkan Karo dengan

julukan Bumi Turang hanya mampu meraih 2 perak dan 3 perunggu. Tuan rumah Medan juga meraih hasil mengecewakan pada hari pertama yang hanya meraih 2 perak dan 2 perunggu. Teknikal Delegate cabang Atletik Suharjo MPd mengatakan, atletik hari pertama memperlombakan 12 nomor. "Hari pertama memperlombakan 12 nomor, hasilnya cukup sengit. Karo yang selama ini dominan di atletik, belum ada meraih emas," ujarnya. Perlombaan di cabang atletik akan kembali digelar Kamis (27/ 6) hari ini dan diprediksi persaingan sengit diprediksi bakal kembali terjadi. Tinju Kontingen Medan koleksi dua medali emas dari cabor tinju di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 yang digelar di Gelanggang Remaja Medan, Rabu (26/ 6). Medali emas didapat Medan pada final pertama dari dua petinju Mutiara Putri Suliva kelas 54 kg putri yang menang WO dan Daniel Pasaribu kelas 81 kg menang TKO dari Abdul Hamid Siregar (Labusel). Sedangkan kelas 57 kg gagal direbut petinju putri Medan, Cindi Khairani Lubis yang kalah angka dari lawannya, Elda Dara Sirait (Langkat). Peraih emas lainnya, kategori putra, kelas 52 kg, Rezeki P Malau (Taput) menang angka dari M Ramadhani (Langkat), kelas 56 kg, petinju Asahan Abu Sofyan menang angka dari Bima Prakasa (Labuhan Batu), kelas 75 kg menjadi milik petinju Tebingtinggi, Josua Juan Vargas Harianja atas lawannya David Simbolon (Deli Serdang). Sedangkan kategori putri, kelas 60 kg, diraih petinju Novizar Maulina (Sergai) menang angka dari Devi Simanjuntak (Pakpak Barat) dan kelas 64 kg, petinju Labuhan Batu, Rizki Kartika Sari menunjukkan keperkasaan atas Igawaty Betty Siahaan (Batu Bara). Peluang Medan menambah Raihan emasnya terbuka lebar. Sebab, masih ada empat petinjunya bersama tiga partai lainnya difinal Kamis (27/6). Keempatnya, yakni, Lutfia Lisandri (kelas 51 kg), Kahfi Ichwan Batu Bara (69 kg), Rahman Husein (64 kg), dan kategori putri, Murni Ayu Lestari Mendrofa (48 kg). Taekwondo Kontingen Kota Medan tampil sebagai juara umum Taekwondo setelah meraih 7 medali

emas, 4 perak dan 2 perunggu. Di posisi kedua ditempati Karo dengan raihan 6 emas, 3 perak dan 10 perunggu. Di posisi ketiga ditempati Tebing Tinggi dengan raihan 3 emas, 2 perak. Kemudian disusul Binjai (3 emas, 1 perak, 2 perunggu), Deliserdang (1 emas, 5 perak, perunggu). Acara penutupan dihadiri Wakil Ketua PB Porprovsu, Prof Agung Sunarno, Ketua Harian Pengprov TI Sumut, DR. H. Muhammad Rifai MPd, Letkol Mar Ismail Rambe dan pengurus KONI kab/kota. "Porprovsu ini sebagai ajang seleksi bagi atlet untuk bisa mengikuti pra kualifikasi PON yang akan dilaksanakan pada September mendatang," ujar Wakil Ketua PB Porprovsu, Prof Agung Sunarno. Porprovsu cabor taekwondo yang digelar di GOR Badminton, Komplek Cemara Asri, Medan diikuti 113 atlet dari 24 pengcab/ pengkot berlangsung selama selama tiga hari 24-26 Juni. Jumlah total medali yang diperebutkan berjumlah 80 medali (21 emas, 21 perak dan 38 perunggu). Bulutangkis Setelah menyapu bersih medali emas di kategori beregu (beregu putra putri). Kota Medan kembali menguasai kategori perorangan dengan mengirimkan wakilnya ke partai final baik di nomor tunggal putraputri, ganda putra-putri dan ganda campuran, setelah menang di laga semifinal, di Gedung PBSI Sumut Jalan Willem Iskandar, Medan. Rabu (26/6) sore. Bahkan tak tanggung-tanggung, di kategori perorangan ini Medan sudah memastikan meraih 3 emas setelah terjadi All Medan Final yakni di sektor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran. Di final tunggal putra akan mempertemukan Aldo (Medan) melawan Satrio (Medan). Aldo berhasil ke partai puncak setelah mengalahkan wakil Deli Serdang, OK Irza di semifinal 21-6, 21-5. Sedangkan Satrio menang 21-14, 11-3 atas Aldi (Deli Serdang) setelah di gim kedua lawannya itu mundur karena cedera. Di tunggal putri akan mempertemukan Tri Intan (Medan) dengan Nia (Medan). Intan ke final setelah mengalahkan Syaibah Hani dari Labuhanbatu Selatan (Labusel) di babak empat besar dengan skor 21-10, 15-21 dan 21-18. Sementara Nia berhasil mengalahkan Zahra Dewi (Asahan), 21-10 dan 21-5. (REL/YN)

Persebaya vs Madura United

Buka Porprovsu Cabor Taekwondo

Wagubsu: Momen Tingkatkan Kualitas Atlet Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah berharap Pekan Olahraga Provinsi Sumut (Porprovsu) 2019 mampu meningkatkan kualitas atletatlet Taekwondo, terutama melalui seleksi yang objektif. Hal ini disampaikannya saat membuka Porprovsu Cabang Olahraga (Cabor)di GOR Badminton, Komplek Cemara Asri, Jalan Cemara, Medan, Selasa (25/6) kemarin. "Sekarang kita menuju PON 2020, ini salah satu untuk persiapan kita. Taekwondo harus dapat medali lebih banyak dari PON sebelumnya. Untuk menuju hal tersebut, seleksi atlet harus objektif, riil dilakukan, jangan karena kedekatan, saudara, kepentingan atau hal-hal sepertiitu. Lakukanlah seleksi dengan sungguh-sungguh untuk mendapat atlet yang memangberkualitas,” tegas Wagubsu. Tidak hanya seleksi atlet, Musa Rajekshah yang juga Ketua Pengprov Sumut Taekwondo Indonesia juga ingin para pengurus di Pengprov dan Pengkab/ Pengkot Taekwondo bekerja sungguh-sungguh dan mengikuti aturan yang ada. “Pengurus juga harus sungguh-sungguh bekerja, harus profesional dan objektif. Bila ada yang tidak aktif atau tidak mengikuti aturanyang ada, mau tidak mau harus kita ganti. Kita harus serius dalam hal ini

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah membukaPorprovsu Cabang Olahraga (Cabor) di GOR Badminton, Komplek Cemara Asri, JalanCemara, Medan, Selasa (25/6). untukmelahirkan atlet-atlet yang memang berkualitas,” pesannya. Pada Porprovsu ini, untuk Cabor Taekwondo diikuti 113 peserta dari 15 kabupaten/kota, 86 peserta dari atlet Kyorugi yang terdiri atas49 orang putera dan 37 puteri. Sedangkan untuk atlet Pomsae 27 peserta yangterdiri atas 14 putra dan 13 putri. Mereka akan berkompetisi selama tiga hari mulai 24 Juni hingga 26 Juni.

Wagub menyampaikan, Taekwondo Sumut memiliki prestasi yang cukup mengagumkan, diantaranya Rebeca Rosalina Napitupulu yang lolos seleksi Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan untuk tahun ajaran 2019-2020. Ada juga Ricko Refano dan Ingrid Maria yang lolos seleksi nasional untuk mengikuti Junior Asia Championship 2019 di Yordania. Musa Rajekshah juga

berharap para atlet, pelatihdan pengurus tetap bekerja keras untuk mengharumkan nama Sumut dan Indonesia. Antaralain melalui peningkatan kualitas tempat-tempat pelatihan Taekwondo di Sumut. Acara itu dihadiri Ketua PB PorprovsuSakiruddin, Wakil Ketua KONI Sumut Agung Sunarno, Ketua Koni Medan Edi Sibarani dan pengurus Pengprov TI Sumut, serta Ketua Pengkab/ Pengkot TI se-Sumut.(WAN)

Tanpa Andik dan Amido Balde

Jakarta-andalas Madura United dipastikan tak diperkuat Andik Rendika Rama ketika menjamu Persebaya Surabaya pada leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018, Kamis (27/6) besok. Pemain asal Gresik tersebut tercatat sudah mengoleksi tiga kartu kuning yang didapatkannya pada pertandingan melawan Madura FC, Cilegon United dan Persebaya. ”Semua bisa main, cuma (Andik Rendika) Rama, karena Rama punya kartu kuning, dia tidak bisa turun besok,” kata pelatih Madura United, Dejan Antonic, Rabu (26/6). Andik Rendika Rama merupakan bek sayap andalan Madura United. Dia kerap membantu serangan dan tercatat sudah mengemas dua assist untuk Laskar Sapeh Kerrab pada kompetisi resmi. Sementara itu, Persebaya Surabaya berpeluang kembali menggunakan skema tanpa Amido Balde dalam laga tersebut. Sebab, formasi tersebut terbukti ampuh ketika diterapkan dalam

dua pertandingan terakhir. Persebaya bahkan meraih kemenangan ketika Amido Balde tidak dimainkan melawan Borneo FC pada pekan kelima Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar akhir pekan lalu. Mantan pemain Glasgow Celtic tersebut hanya menjadi pemanas bangku cadangan. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, peluang untuk menggunakan skema tanpa Amido Balde tentu ada. Tetapi, dia masih belum bisa memutuskan karena mempertimbangkan kondisi tim setelah beberapa pemain kunci harus absen karena cedera. ”Masih perlu dilihat lagi, pertimbanggannya ada dua pemain yang kemarin main tidak dibawa ke sini, mungkin saja ada pergeseran-pergeseran posisi,” ungkapnya. Sehingga, lanjutnya, belum bisa diputuskan siang ini, apakah Balde diturunkan sejak awal atau sebagai pengganti. "Tapi yang pasti, Balde, melihat persiapan kemarin latihan di Surabaya, dia cukup siap,” tegasnya. (BN)


ACEH

Kamis 27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

10

Serius Tanggulangi Narkoba

Gayo Lues Raih Penghargaan Wapres Blangkejeren-andalas Gayo Lues menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang diberikan penghargaan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atas keseriusan menanggulangi narkoba pada tahun 2019. Penghargaan itu diterima Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani pada acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Jakarta, Rabu (26/6). Kepada wartawan di Blangkejeren, Gayo Lues, Said Sani di Jakarta mengatakan keseriusan Pemerintah Daerah Gayo Lues bersama BNNK dalam memberantas narkoba sangat diapresiasi oleh Wakil Presiden dan BNN Pusat. Sebagai bentuk apresiasinya, pemerintah pusat akan memprogramkan pembinaan supaya petani ganja di Gayo Lues mau beralih dari menanam ganja ke komoditas lain, salah satunya tanaman kopi gayo yang telah mendunia seperti yang disarankan Kepala BNN Pusat. Sebab, selain bernilai jual tinggi, petani ganja yang menanam kopi juga ikut melakukan penghijauan dan menjaga ke-

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan penghargaan kepada Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani. lestarian lingkungan. "Program ini disebut P4GN, artinya pemerintah akan memfasilitasi supaya petani ganja mau beralih menanam komoditas unggulan kita yaitu kopi gayo, dan pemerintah pusat siap memberikan bantuan yang dibutuhkan petani nantinya, seperti bibit dan yang lainnya," katanya. Said Sani yang diundang menghadiri acara HANI ke Jakarta mengaku sangat senang dan mendukung apa yang dikatakan Wapres Jusuf Kala agar semua pihak harus bersama-sama memberantas narkoba. Apalagi dengan diberi-

kannya perhargaan ini, tentu saja Kabupaten Gayo Lues harus lebih serius agar masyarakatnya menjauhi yang namanya narkoba. "Tadi langsung diberikan penghargaan oleh Pak Wakil Presiden kepada Kabupaten Gayo Lues yang saya terima di hadapan seluruh tamu undangan, dan penghargaan ini harus kita jadikan semangat juang supaya peredaran narkoba bisa benar-benar kita berantas di Negeri Seribu Bukit," jelasnya. Said Sani juga mengucapkan terima kasih kepada BNNK Gayo Lues yang telah banyak

bekerja dalam melakukan pembinaan dan mencegah peredaran narkoba. Dengan begitu seluruh masyarakat mengetahui bahwa narkoba itu merupakan musuh yang nyata. Kepada seluruh masyarakat Gayo Lues, Said Sani mengimbau agar bersama-sama memberantas narkoba dengan cara tidak menanam ganja, tidak menggunakan sabu-sabu, dan memberikan informasi kepada penegak hukum jika melihat ataupun mengetahui seseorang menyimpan ataupun menanam narkoba, karena narkoba itu adalah perusak moral generasi bangsa. (NUAR)

254 Calhaj Lhokseumawe Berangkat 4 Agustus

Kepala Kantor Kemenag Lhokseumawe Boihaqi Hanafiah.

Lhokseumawe-andalas Sebanyak 254 jemaah calon haji (calhaj) akan diberangkatkan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lhokseumawe tahun ini. Mereka terdiri dari 94 laki-laki dan 160 perempuan. Kepala Kantor Kemenag Lhokseumawe Boihaqi Hanafiah menyebutkan, yang terdaftar lebih kurang 5.954 orang calhaj tahun 2019, tetapi yang dapat berangkat tahun ini hanya 254 orang dari empat kecamatan. Ia menyebutkan, untuk

persiapannya sejauh ini sudah rampung dan saat ini jemaah juga sedang melaksanakan manasik di tingkat kabupaten, kemudian besoknya langsung dilakukan manasik di kecamatan. Dari jumlah 254 orang yang akan berangkat, calhaj dari Kecamatan Banda Sakti sebanyak 132 orang, Muara Dua 49 orang, Muara Satu 25 orang, dan Blang Mangat sebanyak 38 orang. Kuota calhaj Lhokseumawe tahun ini meningkat dari pada tahun sebelumnya. Mereka

akan diberangkatkan pada Kloter 10. “Untuk jadwal keberangkatannya, mereka mulai masuk asrama pada Jumat (2/8/2019) dan akan diberangkatkan pada Minggu, 4 Agustus 2019 sekitar pukul 11.35 WIB,” jelasnya. Semua persiapan untuk keberangkatan calhaj baik visa maupun lainnya sudah rampung. Semua dengan harapan agar calhaj Kota Lhokseumawe bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna agar menjadi haji yang mabrur. (MUL)

Bank Mandiri Syariah Kompleks PAG Dibobol Maling Lhokseumawe-andalas Bank Mandiri Syariah Kompleks Perumahan Perta Arun Gas (PAG) Gampong Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe dibobol maling. Sebanyak Rp19 juta uang di brankas berhasil dibawa kabur pencuri. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (26/6)

sekitar pukul 13.45 WIB. “Kita sudah melakukan olah TKP awal, selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan saksi, sementara barang bukti yang kita amankan saat ini yaitu gembok pintu kantor tersebut,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra

Trinugraha Herlambang. Disebutkan, dari hasil hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) saat itu seorang teller yang sedang bertugas bernama Musrizal keluar untuk makan siang dan juga salat. Namun saat kembali, Musrizal melihat kalau gembok pintu kantor tersebut sudah terbuka dan

Kajati Aceh Irdam SH MH terlibat pembicaraan serius dengan Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran (berpeci) di ruang tamu Pendopo Bupati, Selasa (25/6) malam. AKBP Dedy Sadsono ST serta para kepala SKPK lingkup Pemkab Aceh Selatan, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Penyambutan pejabat tinggi di lembaga insan adhyaksa tersebut diawali dengan acara tepung tawar oleh perwakilan pemerintah

daerah dalam hal ini Wakil Bupati dan dilanjutkan dengan makan bersama serta tukar cenderamata. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tgk Amran mengucapkan selamat datang kepada Kajati Aceh beserta rombongan di Kabupaten Aceh Selatan,

Peringati HANI 2019

Setiap Bulan 2 Kg Sabu Beredar di Gayo Lues Blangkejeren-andalas Peredaran nakotika jenis sabu-sabu di Kabupaten Gayo Lues sangat mengkhawatirkan, Pasalnya, setiap bulan peredaran sabu di kota berjuluk Negeri Seribu Bukit itu diperkirakan mencapai 2 kilogram (Kg). Data itu disampaikan Bupati Gayo Lues HM Amru pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di depan Balai Musara, Blangkejeren, Rabu (26/6). Kata Bupati, pada tahun 1990an, ganja diproduksi secara besar-besaran di pegunungan Kabupaten Gayo Lues untuk dijual ke luar daerah dan yang menjadi keuntungan untuk kabupaten adalah uang dari hasil penjualannya, peredaran uang sangat besar serta pertumbuhan ekonomi daerah sangat bagus. "Tapi informasi yang kami terima saat ini, ganja yang dibawa ke luar daerah bukan lagi dijual, tetapi ditukar dengan narkotika jenis sabu-sabu. Bahkan menurut info yang saya dapatkan, peredaran sabu-sabu di Gayo Lues dalam satu bulan mencapai 2 kilogram, ini sudah mengkhawatirkan," katanya. Untuk itu, Bupati meminta dukungan dari semua pihak

agar peredaran narkotika ini bisa diantisipasi, baik dengan cara memberikan informasi kepada penegak hukum ataupun memberikan arahan kepada pengguna ataupun petani ganja agar tidak lagi menanam ganja. Fauzul Iman ST MSi, Kepala BNNK Gayo Lues mengatakan, HANI diperingati secara serentak di seluruh Indonesia untuk memberantas peredaran gelap narkotika, terutama melalui program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, dan Penyalahgunaan Peredaraan Gelap Narkotika). "Pencegahan diutamakan dengan cara memutus mata rantai peredaran gelap narkotika melalui program peralihan dari menanam ganja ke tanaman kopi. Lahannya sudah ada di Desa Agusen dan Desa Pepelah, Kecamatan Pining akan ditanam jagung. Pemberantasan juga sudah kita lakukan dengan menangkap pengedarnya," katanya. BNNK Gayo Lues, kata Fauzul Iman, tidak ada kompromi dengan pengedar narkotika. Sedangkan untuk pengguna, dia menyarankan agar pihak keluarga melaporkannya supaya bisa dilakukan rehab tanpa adanya hukuman. (NUAR)

uang senilai Rp19 juta lenyap dari brankas. Indra menegaskan kasus tersebut bukanlah perampokan tetapi pencurian. Setelah melakukan olah TKP, pihaknya akan memeriksa saksi dari pihak bank, petugas keamanan, dan teller yang bertugas tersebut. (MUL)

Kajati Aceh: Perusahaan Terbukti Korupsi Dipailitkan! Tapaktuan-andalas Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Irdam SH MH menegaskan perusahaanperusahaan yang terbukti melakukan korupsi langsung dipailitkan. “Tidak seperti yang sudah-sudah hanya black list. Karenanya, saya berharap para pengusaha tidak menjadikan sebuah perusahaan sebagai ladang korupsi. Sebab korupsi tidak dapat ditolerir dan harus diberantas,” kata Kajati Aceh. Penegasan itu disampaikan Irdam dalam acara siraturrahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan di Hall Pendopo Bupati Aceh Selatan, Jalan Nyak Adam Kamil, Tapaktuan, Selasa (25/6) malam. Kehadiran Irdam beserta rombongan ke Aceh Selatan dalam rangka kunjungan kerja ke seluruh Kejari di Aceh pasca-dilantik menjadi Kajati Aceh pada bulan Oktober tahun lalu. Kehadiran Kajati Aceh disambut Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran didampingi Kajari Aceh Selatan Munif SH MH, Dandim 0107/Asel Letkol Inf R Sulistya Herlambang, dan Kapolres Aceh Selatan

Kepala BNNK Gayo Lues saat menyampaikan sambutan pada peringatan HANI di Blangkejeren.

bumi pahlawan Teuku Cut Ali yang memiliki panorama alam indah serta negeri legenda. “Kehadiran Kajati Aceh tentunya dapat mengokohkan tali siraturahim walaupun selama ini sudah terjalin erat,” ujar Wabup. (HSP)

Para peserta Bimtek Paten di Aula Pendopo Idi, Rabu (26/6).

Pemkab Aceh Timur Selenggarakan Bimtek Paten Idi-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) bagi seluruh camat di wilayahnya, di Aula Gedung Serbaguna Pendopo Idi, Rabu (26/6). Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdakab Aceh Timur Drs Faisal Idris MAP melaporkan, kegiatan itu sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Materi yang diberikan pada Bimtek ini diantaranya tentang implementasi dan pelaksanaan teknis penyelenggaraan Paten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya aparatur pemerintah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dalam penyelenggaraan Paten. “Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari yaitu sejak tanggal 26-27 Juni 2019 yang diikuti oleh seluruh kecamatan dalam lingkup Kabupaten Aceh Timur,” jelas Faisal. Asisten Pemerintahan Set-

dakab Aceh Timur Syafrizal Fauzi dalam sambutannya mengatakan, Paten merupakan penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan yang proses penggelolaannya, mulai dari permohonan sampai tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat melalui satu loket pelayanan. "Oleh karena itu, pelimpahan sebagian wewenang kepada kecamatan untuk mengurusi bidang perizinan dan pelayanan bidang non-perizinan masyarakat dapat dengan mudah untuk dilayani,” kata Syafrizal. Dengan terlaksanakan Paten di kecamatan, akan memperkuat kepercayaan publik kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” terang Safrizal. Adapun manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat dapat memeroleh pelayanan yang lebih cepat, mudah, tidak diskriminatif dan transparan. "Masyarakat akan lebih puas dalam memeroleh pelayanan dari kecamatan,” katanya. (MAD)


ACEH

Kamis 27 Juni 2019

2018 Pemkab Aceh Utara Habiskan Rp2,250 Triliun Lhoksukon-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menghabiskan anggaran Rp2,250 triliun lebih dari APBK tahun 2018. Hal itu disampaikan Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pada sidang paripurna ke1 masa persidangan II DPRK Aceh Utara tahun 2019, Rabu (26/6) Muhammad Thaib di hadapan anggota dewan menyebutkan, realisasi belanja dan transfer daerah Aceh Utara tahun 2018 mencapai Rp2,250 triliun lebih, dengan rincian belanja sebesar Rp1,547 triliun lebih dan transfer sebesar Rp703,5 miliar lebih. Selain itu disebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah mencapai Rp2,252 triliun lebih. “Sehingga terdapat selisih antara realisasi pendapatan dengan belanja dan transfer sebagai surplus sebesar Rp1,408 miliar,” katanya. Ia menyebutkan, LPj pelaksanaan APBK Aceh Utara 2018 juga memuat tentang sisa lebih perhitungan anggaran pendapatan (Silpa) sebesar Rp48,8 miliar. “Semua itu termasuk dalam rancangan qanun pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Aceh Utara

tahun anggaran 2018, yang notabene memuat laporan keuangan yang telah pernah dilakukan audit oleh BPK RI,” paparnya. Ia mengatakan, atas hasil audit tersebut, BPK RI telah mengeluarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan opini tertinggi dari empat kategori opini yang diberikan BPK terhadap penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Sambungnya, opini tersebut mencerminkan upaya dan kerja keras dari segenap jajaran Pemerintah Aceh Utara terkait tata kelola keuangan daerah dan hasil tindak lanjut temuan tahun sebelumnya. “Untuk diketahui bersama bahwa opini WTP telah dapat kita raih selama empat tahun berturut-turut, yaitu mulai tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018,” jelasnya. Rapat paripurna tersebut turut dihadiri seluruh unsur pimpinan Forkopimda, Wakil Bupati Fauzi Yusuf, Sekda Abdul Aziz SH MH, para staf ahli bupati, para asisten, para kepala SKPK, para Kabag, para camat, ketua Ormas dan OKP, serta wartawan media cetak dan elektronik. (MUL)

harian andalas | Hal.

11

Soal LKPj Ditandatangani Wakil Bupati

Praktisi Hukum di Pidie Surati Mendagri Sigli-andalas Praktisi hukum tergolong cukup dikenal di Kabupaten Pudie, Muharramsyah MH, melayang surat ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mempertanyakan boleh atau tidaknya pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Pidie dibacakan dan ditandatangani Wakil Bupati (Wabup) Fadhlullah TM Daud ST. Dalam sidang paripurna di DPRK Pidie pada 20 Juni 2019 lalu, LKPj Bupati Pidie tahun anggaran 2018, selain dibaca oleh Wabup, di lembaran terakhir pidato yang ditandatangani Wabup tersebut tertera stempel Gubernur Aceh. Kepada sejumlah wartawan, Selasa (25/6), Muharamsyah menyebutkan, ia mengirim surat ke Mendagri untuk memeroleh penjelasan tentang kewenangan wakil bupati menandatangani dokumen pidato bupati. Jika ternyata tanda tangan Wabup itu menyalahi ketentuan, bagaimana pula keabsahan dari dokumen LKPj Bupati Pidie serta sidang paripurna DPRK Pidie yang dipimpin Wakil

Ketua DPRK Jamaluddin SP tersebut. "Saya mengirim surat permohonan penjelasan tersebut berdasarkan ketentuan pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, di mana pada Pasal 19 ayat 3 disebutkan pula hal kepala daerah dan wakil kepala daerah secara bersamaan berhalangan di sidang paripurna LKPj kepala daerah," ujarnya. Muharramsyah mengaku sangat menyayangkan adanya dokumen LKPj Bupati Pidie ditandatangani Wabup bahkan membacakan sendiri dokumen tersebut di sidang paripurna DPRK pada 20 Juni 2019 lalu. "Pemerintah Kabupaten Pidie tidak menjalankan sesuai fungsinya, sehingga terkesan pula mengabaikan aturan yang berlaku," ujarnya. Sangat Keliru Sementara itu Dhian, mantan Staf Ahli Bupati Pidie semasa dijabat Ir Haji Abdullah Yahya MSi mengatakan tidak masalah pidato LKPj Bupati Pidie dibacakan Wakil Bupati. "Sah-sah saja sebagai

Muharramsyah MH pasangan paket kepala daerah," katanya kepada wartawan secara terpisah. Begitupun, sebutnya, Wabup menandatangani dokumen pidato Bupati sangatlah salah dan keliru. Seharusnya, Bupati yang menandatangani dokumen tersebut. Selain itu Wabup kepada pumpinan sidang dan anggota DPRK Pidie menyampaikan keberhalangan Bupati serta meminta izin kepada dewan untuk membacakan dokumen LKPj tersebut. "Sebaiknya Bupati Pidie membacakan

langsung pertanggungjawaban keuangan daerah yang digunakan masa setahun pembangunan untuk kewibawaan pemerintah daerah," katanya. Ia juga berharap DPRK Pidie turut menjaga kewibawaan lembaganya, dengan mempertegas mana sidang yang boleh diwakili dan yang tidak boleh diwakili oleh pejabat eksekutif. "Kita maklum selama 10 tahun ini pihak dewan juga harus memahami tuntutan politis dan kebutuhan rakyat banyak di luar gedung sana," pungkasnya. (DHIAN)


SUMATERA UTARA

Kamis 27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

12

Warga Hibahkan Tanah 1 Ha Bupati Tobasa Darwin Siagian menyerahkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Aula Kantor Camat Siantar Narumonda.

Bupati Tobasa Salurkan BPNT di Siantar Narumonda Tobasa-andalas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mulai disalurkan oleh pemerintah daerah setempat. Penyaluran perdana BPNT, dilaksanakan di Kecamatan Siantar Narumonda, Tobasa, Selasa (25/6). Di Kecamatan Siantar Narumonda sendiri jumlah penerima BPNT ada sebanyak 309 dari total 7.990 keluarga penerima manfaat yang terdaftar di Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Dinas Sosial Kabupaten Tobasa. Supaya penggunaannya mudah, praktis, cepat dan aman, penyaluran BPNT direalisasikan dalam bentuk kartu dan buku tabungan yang diterbitkan Bank Mandiri. Mengingat tabungan BPNT akan mendapat tambahan dana sebesar Rp110.000 setiap bulannya dari Kemensos dan dapat

ditukarkan keluarga penerima dengan 10 kg beras di e-warung yang sudah dibangun di kecamatan. BPNT adalah salah satu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan memberi perlindungan sosial bagi keluarga pra sejahtera sebagai bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan. Karenanya, Bupati Tobasa Darwin Siagian dalam arahannya meminta seluruh penerima bantuan agar memanfaatkan BPNT dengan baik untuk menstimulasi keluarganya dalam menaikkan derajat hidupnya. "Keluarga penerima BPNT harus mampu keluar dari predikat keluarga kurang mampu, supaya ke depan tidak lagi menjadi penghuni daftar keluarga kurang mampu," kata Bupati. Meski diakui untuk mewujudkan itu, penerima bantuan masih harus tetap bekerja keras, baik di sawah, di ladang,

Terkelin Apresiasi Kepedulian Tuah Pandia

beternak atau berusaha kreatif seperti kerajinan. "Doakan pekerjaanmu dan kerjakanlah doamu," ujar Bupati memotivasi penerima. Kepada pengelola e-warung, Bupati minta supaya melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. "Layanilah masyarakat dengan baik. Salurkanlah ke warga pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) barang yang betul-betul layak di konsumsi," tegas Bupati. Kepada Dinas Sosial diminta supaya lebih peka mendengar dan melihat kondisi masyarakat yang masih memerlukan bantuan sosial. Kepala desa harus mendata warganya dengan benar dan jujur, sehingga datanya dapat dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, baik dalam rencana pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. (EDU)

PT PP Lonsum Remajakan 105 Ha Lahan Sawit

TERLIHAT alat berat tengah mengerjakan peremajaan 105 hektar lahan sawit milik PT PP Lonsum. Batu Bara-andalas PT Perusahaan Perkebunan (PP) London Sumatra (Lonsum) Kebun Dolok dalam waktu dekat akan segera melakukan peremajaan 105 hektar lahan sawit di aeral tanaman tua. Lahan seluas 105 hektar tersebut masi dalam proses pengerjaan. Pantauan andalas, Rabu (26/ 6), terlihat lima alat berat sedang bekerja untuk menjadikan replanting. Dari pekerjaan pembongkaran pohon kelapa sawit

ini terus dipantau oleh pihak perkebunan guna menjaga halhal yang tidak diinginkan. Ketua PUK SPSI Kebun Dolok Suparlik mengatakan, pihaknya sudah membahas memalalui rapat internal oleh pihak pengurus daerah (PD) di Kota Medan dan pihak PD akan melanjutkan kepada pihak HRD di Jakarta. "Dan apabila upaya pihak pengurus spsi daerah tidak ada responsinya pihak PUK SPSI tidak bertanggung jawab

SMA Negeri Segera Dibangun di Payung-Karo

apa bila seluruh karyawan akan mengelar mogok kerja akibat belum mernerima bonu dari perusahaan," katanya. Untuk itu, PUK SPSI Kebun Dolok berharap kepada seluruh karyawan agar bersabar karena pihak SPSI masih berupaya melalui tahapan-tahapan yang akan dikerjakan. "PT PP Lonsum bukan di daerah kita saja yang tidak mengeluarkan bonus melainkan di seluruh Indonesi," ujarnya. (PR)

andalas/robert tarigan

BUPATI Karo Terkelin Brahmana didampingi Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Syahri Ginting, Kepala Dinas Pendidikan Karo Eddy Surianta Surbakti, warga pemilik lahan Tuah Pandia, dan lainnya diabadikan di atas tanah seluas 1 hektar yang dihibahkan.

Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasi kepedulian Tuah Pandia, warga Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo yang menghibahkan tanahnya seluas 1 hektar untuk keperluan pembangunan gedung SMA Negeri di kecamatan tersebut. "Inisiatif menghibahkan tanah seluas 1 hektar ini bukti nyata betapa tingginya keinginan kuat masyarakat di Kecamatan Payung memajukan pendidikan," kata Terkelin Brahmana saat meninjau lokasi tanah seluas 1 hektar yang dihibahkan Tuah Pandia tersebut, Selasa (25/6). Turut hadir dalam peninjauan itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Sumut H Syahri Ginting, Kepala Dinas Pendidikan Karo Eddy Surianta Surbakti, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, Anggota DPRD Karo Mansur Ginting, Kepala Dinas PUPR Karo Paten Purba, dan Sekretaris Kecamtan Payung Mariani Br Sitepu. Dikatakan Bupati, setelah dilihat dan dicek lokasi tanah perladangan yang di atasnya masih ada tanaman kopi, lokasinya cukup strategis, dekat ke akses jalan kabupaten yang menjadi jalan utama KabanjaheKutabuluh. "Selain itu, tanah yang dihibahkan di sampingnya ada akses jalan ke Dusun Simpang Sebintun Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, juga akses penghubung ke jalan Desa Kuta Suah, Kecamatan Munte maupun ke Desa Batu-

karang, Kecamatan Payung," ujar Bupati. Menurut Bupati, Dinas Pendidikan Karo dan UPT Diknas Provinsi Sumut akan segera melakukan verifikasi ke lapangan. Surat persetujuan dari ahli waris tanah yang dihibahkan seluas 1 hektar agar secepatnya diberikan kepada Pemkab Karo untuk ditindaklanjuti ke provinsi. "Proses ini akan segera ditindaklanjuti sehingga penganggarannya di Provinsi bisa berjalan dengan baik. Paling tidak sudah ditampung anggaran pembangunannya dalam APBD Sumatera Utara Tahun Anggaran 2020,� ujar Terkelin. Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta warga sekitar melalui Camat Payung dan Kepala Desa Payung agar berkoordinasi dan bermusyawarah (runggu-bahasa Karo) dengan warga khususnya yang memiliki ladang sepanjang jalan yang dilalui. “Kalau warga berkenan jalan ini diperlebar menjadi 812 meter, ini juga gunanya untuk kepentingan umum,� harapnya. Menyikapi hal itu, Tuah Pandia, pemilik tanah, mengaku pihaknya tulus menghibahkan tanah tersebut untuk kemajuan

pendidikan di Kabupaten Karo khususnya di Kecamatan Payung. Namun dia meminta Pemkab Karo agar meningkatkan pembangunan infrasruktur jalan menuju ke lokasi ladangnya maupun ke lokasi jembatan Napak Tilas Pahlawan Nasional Kiras Bangun sepanjang 3 Km. "Dengan begitu nantinya warga sekitar yang memiliki tanah atau ladang di sekitar sekolah akan terbantu dari segi infrastruktur untuk memudahkan distribusi hasil-hasil pertanian dari ladang masing-masing ke pasar," kata Tuah Pandia. “Jalan itu bisa berfungsi sebagai ring road luar tiga desa, seperti Desa Batukarang, Rimokayu, dan Desa Payung. Apalagi jalan satu-satunya yang ada selama ini antara Desa Payung ke Batukarang cukup sempit dan setiap pesta budaya Kerja Tahun selalu menjadi langganan macet yang parah, hal itu sudah lama dikeluhkan warga,� ujar Tuah Pandia. Sementara itu, Kepala UPT Disdik Provinsi Sumatera Utara H Syahri Ginting didampingi Kepala Dinas Pendidikan Karo Eddy Surianta Surbakti, menyambut positif keinginan warga terhadap pendirian SMA Negeri di Desa Payung. "Setelah nantinya selesai proses verifikasi dan serah terima surat persetujuan dari pemilik tanah Tuah Pandia, secepatnya akan kita ajukan ke Provinsi. Mudah-mudahan anggarannya sekitar Rp3 milar akan ditampung di APBD Sumut tahun anggaran 2020,� ujar Syahri Ginting. (RTA)

Wabup Buka Musrenbang RPJMD Palas 2020-2024 Sibuhuan-andalas Wakil Bupati Padang Lawas (Palas) drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Palas 2020-2024 di Aula Mesjid Agung Al-Munawaroh Sibuhuan, Selasa (25/6). Pembukaan Musrembang RPJMD ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Palas Arpan Nasution SSos, unsur Forkopimda, stap ahli, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Palas. Penyususunan dokumen RPJMD ini merupakan amanat dari UU No 5 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta amanat UU No 23 tahun 2014

dalam Pasal 65 mengamanatkan, kepala daerah mempunyai tugas antara lain menyusun dan mengajukan rancangan perturan daerah tengtang RPJPD dan RPJMD kepada DPRD. Rancangan RPJMD, kata Wabup, untuk dibahas bersama DPRD serta menyusun dan menetapkan RKPD. Dikatakan, pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Nasional. "Peraturan daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama enam bulan setelah Kepala Daerah terpilih dilantik," kata Zarnawi Pasaribu. Sehubungan hal itu, jelas Zarnawi, pelaksanaan Musrembang RPJMD Kabupaten Palas tahun 2020-2024 ini merupakan

agenda strategis dalam rangka penajaman, penyelarasan, klasifikasi kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan untuk program pembangunan daerah lima tahunan ke depan yang telah dirumuskan. Kepala Bappeda palas Yenni Nurlina Siregar mengatakan, tujuan musrenbang untuk penajaman, penyelerasan, klasifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran strategi, arah kebijakan, merumuskan komitmen bersama antara pemangku kepentingan untuk mempedomani RPJMD dengan sasaran yang ingin dicapai. "Musrenbang RPJMD ini guna tercapainya perencanaan pembangunan yang optimal dengan memadukan aspirasi masyarakat," pungkasnya (ISN)

WABUP Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu didampingi Sekda Palas Arpan Nasution, Kepala Bappeda Palas Yenny Nurlina Siregar, dan unsur Forkopimda, memukul gong sebagai tanda dibukanya Musrenbang RPJMD Palas.

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung TAPSEL: OK Hazmi Usman Siregar (Ka Biro), Suryadi Hutasuhut BALIGE: Eduard Sibuea, Rita Marbun MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul BATU BARA: Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus, Lamhot Sitorus LABURA: Jamil, Joko Gunawan ACEH TIMUR: M Ali BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Kamis 27 Juni 2019

Guru Swasta di Binjai Tiga Triwulan Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi Binjai-andalas Sejumlah guru yang mengajar di beberapa sekolah swasta di Kota Binjai sudah tiga triwulan tidak menerima tunjangan sertifikasi dari pemerintah, yaitu terhitung sejak triwulan V tahun 2018 hingga triwulan II tahun 2019 ini. Hal tersebut dikatakan Anta Kusuma, salah seorang guru honor yang mengajar di SMA Panca Abdi Bangsa (PABA) kepada wartawan di tempatnya mengajar, Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Selasa (25/6). Anta Kesuma menu-

turkan, dana sertifikasi saat ini sangat sulit didapat dengan segala kerumitan dan syarat-syarat yang di berikan. "Kami sebagai guru dituntut banyak hal dan harapan tetapi perhatian dari pemerintah sepertinya tidak berpihak kepada kami," katanya. "Sebagai guru honor, dana sertifikasi adalah merupakan hadiah atau bonus yang sangat dinanti, tapi kami sering kecewa karena proses pencairannya sering terlambat dan permasalahan lainnya seperti perubahan bank penyalur dan jumlah dana sertifikasi yang berku-

Bupati Batu Bara, Zahir Gemkara harus berani bertindak ketika ada masalah, jangan biarkan saya sendiri," pinta Bupati. Bupati juga siap menerima masukan, pemikiran serta akan dibicarakan bersama terkait beberapa point yang dihasilkan dalam rapat kerja I tahun 2019 PB Gemkara Batu Bara yang mengangkat tema Bersatu, Bersama Untuk Percepatan Pembangunan. Sebelumnya, Bupati Batu Bara memberikan buku berjudul "Bertenun

rang," sambung Anta. Hal senanda juga di katakan Siti Rahmah yang juga merupakan guru di salah satu sekolah swasta lainnya ketika ditemui di kediamannya di Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan. "Awal mula pencairan di tahun 2013 berjalan lancar, lama kelamaan semakin sulit, biasanya dulu triwulan tiga paling lama diterima bulan September dan triwulan empat di bulan November, tapi sampai sekarang ini saya belum juga menerima dana sertifikasi tersebut," kata Siti Rahmah dengan wajah sedih. (DED)

kain songket Melayu Batu Bara" kepada semua yang hadir dalam Rapat Kerja I PB Gemkara tersebut. Rapat Kerja PB Gemkara tersebut dibuka Ketum PB Gemkara Batu Bara Drs Khairul Muslim. Rapat kerja diikuti seluruh pengurus PB Gemkara serta perwakilan Gemkara dari tujuh kecamatan. Pada acara penutupan, Selasa sore, Ketum PB Gemkara Khairul Muslim menyampaikan, dari rapat kerja I tahun 2019 menghasilan beberapa point yang nantinya akan disampaikan kepada Bupati Batu Bara. Sementara, Ketua Dewan Pembina PB Gemkara Frof DR OK Saidin mengatakan, Gemkara harus dapat menyampaikan pokok-pokok pikiran untuk membantu percepatan pembangunan Batu Bara. "Kalau Gemkara mau berwibawa tangan di atas, jangan pernah mintaminta. Gemkara harus mampu berbuat," kata Saidin. (SUSI)

Kemenag Batu Bara Tepung Tawar 12 Calhaj Batu Bara-andalas Kelauraga besar Kemenag Batu Bara menggelar halal bihal sekaligus tepung tawar sebanyak 12 calon jamaah haji (calhaj). Acara digelar di halaman Kantor Kemenag Batubara, Kecamatan Limapuluh, Rabu (26/6). Kakan Kemenag Kabupaten Batu Bara Ahmad Sofian mengatakan, mudah-mudahan acara tapung tawar ini dapat memberi motivasi bagi jamaah yang akan berangkat. Selain itu, ia berpesan kepada jamaah agar selalu menjaga kesehatan.

"Ini di Arab Saudi memasuki musim panas. Saya berpesan agar jamaah menjaga kesehatan," imbuh Ahmad Sofian. Dikatakannya, pada tahun ini, calon jamaah haji Kabupaten Batu Bara berjumlah 316 orang dan tergabung dalam kloter 18 yang akan diberangkatkan ke Asrama Haji Medan pada tanggal 29 Juli. Selanjutnya pada tanggal 30 Juli akan berangkat menuju tanah suci. "Jumlah jamaah haji kita 316 orang. Ditambah petugas yang seluruhnya ber-

13

Peringati HANI 2019

Bupati Batu Bara: Jangan Biarkan Saya Sendiri Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara Zahir menegaskan pihaknya tidak akan membubarkan Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBPP) Batu Bara yang dibentuknya. Bahkan Zahir mempersilahkan pengkritik berunjuk rasa dengan santun. "Silahkan demo, silahkan kritik tetapi lakukanlah dengan santun. Mari kita bicarakan bersama demi pembangunan Kabupaten Batu Bara ke depan," kata Bupati dalam sambutannya sebelum menutup Rapat Kerja I tahun 2019 PB Gemkara Batu Bara yang dirangkai dengan halal bihalal Idul Fitri 1440 H di Gedung MPH Inalum Tajung Gading, Batu Bara, Selasa (25/6) petang. "Saya orang Gemkara dengan jabatan wakil ketua dewan pembina PB Gemkara. Gemkara dan Pemkab Batu Bara dapat bekerja sama untuk menghadang orang-orang yang tidak menginginkan kemajuan Batu Bara.

harian andalas | Hal.

asal dari Batubara. Semoga ini solid, kompak dan sampai tujuan tanpa ada masalah," ujarnya. Kapolres Batubara diwakilkan Wakapolres Batu Bara Kompol Herwansyah sebagai perwakilan unsur Forkopimda Batu Bara, mengatakan, selamat menunaikan ibadah haji kepada calon jamaah haji dan selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. "Kepada para jamaah calon haji mohon doakan juga kami yang ada di sini agar menjadi satu kekuatan dan satu aspirasi guna memberikan yang terbaik dalam pelayanan masyarakat," ujarnya. (PR)

BNNK Madina Ajak Milenial Perangi Narkoba Madina-andalas Badan Narkotila Nasional Kabupaten (BNNK) Mandailing Natal (Madina) menggelar peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2019 dengan tema Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (26/6). Selain Kepala BNNK Madina AKBP Ramlan SH MH, peringatan HANI tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution, Sekdakab Madina Sahnan Batubara, Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, Danramil 13 Kapten Inf AK Harahap, Kepala Pengadilan Negeri Madina, pimpinan OPD dan ASN Pemkab Madina, serta menghadirkan mahasiswa Akbid Madina Husada dan pelajar tingkat SMA yang ada di Kota Panyabungan. Kepala BNNK Madina Ramlan dalam sambutannya mengatakan, peringatan HANI 2019 ini BNN sengaja lebih mengedepan-

KEPALA BNNK Madina AKBP Ramlan saat menyampaikan sambutan dalam peringatan HANI 2019 di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan, Rabu (26/6). kan kawula muda atau anak-anak milenial yang menjadi harapan dan generasi penerus bangsa. "Sesuai tema Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas, kita dari BNNK Madina sengaja mengundang anak-anak kita dari pelajar untuk dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba," ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, saat ini banyak kawula muda atau generasi milenial yang menjadi sasaran bagi peredaran narkoba. Jadi, untuk menyelamatkan bangsa dari kehancuran, BNN mengajak serta mengimbau kaum milenial untuk memerangi serta men-

jauhi narkoba. Sementara itu, Wakil Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan, salah satu tantangan terbesar Bangsa Indonesia saat ini adalah permasalahan kejahatan narkotika. Apabila tidak ditangani bersama oleh semua elemen masyarakat, maka akan mengancam eksitensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial serta mengancam kondisi ketahanan nasional suatu negara. "Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini merupakan salah satu cara yang mudah bagi generasi milenial untuk me-

nyebarluaskan informasi mengenai upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di tengah masyarakat," tegasnya. "Kemudian hal ini saya rasa sangat selaras dengan tema nasional HANI 2019 yaitu untuk mewujudkan Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Sehat," tambah Jakfar Sukhairi. Pantauan andalas, acara peringatan HANI 2019 ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab dengan hadiah hiburan dan dihibur musik band yang dibawakan anak-anak milenial. (JBL)

199 CPNS di Batu Bara Terima SK Pengangkatan Batu Bara-andalas Sebanyak 199 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara formasi 2018 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Penyerahan petikan SK Bupati Batu Bara tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bupati setempat, Limapuluh, Rabu (26/6). Bupati Batu Bara Ir Zahir diwakil Asisten III Setdakab Batu Bara Attarudin dalam sambutanya meminta agar para CPNS yang baru diangkat dapat segera melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat Kabupaten Batu Bara. "Selamat bergabung di Pemkab Batu Bara. Masyarakat mengharapkan pelayanan yang baik demi memperlancar urusan administrasi pemerintahan," kata Attarudin. Selain itu, kepada para CPNS yang baru diminta untuk memperlihatkan kualitas diri, loyalitas, tanggung jawab, disiplin, etos kerja,

ASSISTEN III Setdakab Batu Bara Attaruddin menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan 199 CPNS di Pemkab Batu Bara. memahami tugas dan fungsi selaku aparatur sipil negara. Sebelumnya, Plt Kepala BKD Batu Bara M Daud mengatakan, dari 199 CPNS yang menerima SK sekitar 60 persen di antaranya adalah tenaga pendidik

atau guru. "Sedikitnya 60 persen dari mereka adalah tenaga pendidikan. Sisanya 40 persen tenaga teknis untuk mengisi kantor kecamatan dan OPD sesuai kebutuhan," katanya.

"Untuk pengadaan pegawai Formasi tahun 2019 ini kita mengajukan permohonan untuk merekrut 1000 pegawai, semoga sebagian besar permintaan bisa dikabulkan pemerintah pusat," ungkap Daud. (SUSI/PR)

Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Batu Bara

Wakapolres Batu Bara Kompol Herwansyah Pimpinan apel persiapan patroli skala besar.

Batu Bara-andalas Jajaran Polres Batu Bara menggelar patroli dalam skala besar di sejumlah kawasan di Kabupaten Batu Bara sebagai upaya mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya menjelang putusan Mahkama Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden. "Kita menyiapkan beberapa personel untuk merespons situasi

gangguan kamtibmas di wilayah Polres Batu Bara. Kesiapan harus kita lakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat," kata Kapolres Batu Bara yang disampaikan Wakapolres Kompol Herwansyah dalam apel kesiapan patroli, Rabu (26/6) pagi. "Patroli sekala besar ini dibagi dua tim, yakni tim I melaksanakan patroli di wilayah Polsek Indrapura dan Medang Deras, tim II melaksanakan patroli di wilaya Polsek Limapuluh

dan Labuhan ruku," lanjutnya. Patroli skala besar ini melibatkan TNI Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan lainya dengan mengendarai kendaraan roda dua dan empat secara konvoi. Wakapolres menambahkan, patroli ini juga dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat akan kehadiran TNI-Polri. Patroli dilakukan di tempat-tempat pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk, dan tempat yang rawan tindak kejahatan. (PR)


SUMATERA UTARA

Kamis 27 Juni 2019

harian andalas | Hal.

14

Plt Bupati Asahan Lantik 54 Pejabat Fungsional Kisaran-andalas Plt Bupati Asahan Surya Bsc melantik sebanyak 54 pejabat fungsional di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Pelantikan pejabat yang di antaranya kepala Puskesmas dan Kasubag Tata Usaha dinas tersebut berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati setempat, Rabu (26/6). Hadir pada pelantikan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Asahan Taufik ZA, Asisten II Ekbang, Kepala BKD, pimpinan OPD lainnya dan Camat se Kabupaten Asahan.

Plt Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Asahan Taufik ZA, mengatakan, salah satu point penting menjadi dasar dari pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji adalah sesuai ketentuan Pasal 95 ayat (9) PP No 18 tahun 2016. Dengan adanya ketentuan itu, lanjut Taufik, maka Pemkab Asahan dituntut untuk segera merubah dan membentuk kembali unit pelaksana teknis daerah lingkungan Dinas Kesehatan. "Jika selama ini sering kita ketahui bahwa kepala pusat

kesehatan masyarakat adalah merupakan jabatan structural (eselon IVA), maka sekarang merupakan jabatan fungsional yang dijabat oleh tenaga fungsional yang diberikan tugas tambahan," katanya. Dikatakan, pelantikan hari ini merupakan bentuk pengukuhan kembali saudara menjadi Kepala Puskesmas dan Kasubag Tata Usaha Puskesmas karena saudara memangku jabatan funsional. "Ini adalah salah satu bentuk kepercayaan pimpinan kepada saudara dalam mengemban tugas," pungkas Taufik. (FAS)

KONDISI sejumlah pasien yang menganti di RSUD HAMS Kisaran. Tampak ada yang duduk di lantai, ada yang berdiri, dan ada juga yang duduk di kursi. andalas/Hamdan Rangkuti

Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD HAMS Kisaran Kisaran-andalas Setiap pagi hingga menjelang siang ada saja pemandangan menarik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran.

andalas/hamdan rangkuti

SEKDA Asahan Taufik ZA memberikan ucapan selamat kepada para pejabat fungsional yang baru dilantik di lingkungan Dinas Kesehatan Asahan.

Jelang HUT Bhayangkara

Poldasu Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial di Karo

Sejumlah pasien yang datang untuk berobat ke rumah sakit milik Pemkab Asahan itu harus berdiri dengan waktu lama menunggu giliran mendapat pelayanan. Bahkan karena tidak tahan berdiri, tidak sedikit calon pasien membaringkan tubuhnya dipelataran lantai rumah sakit tersebut. Keadaan seperti ini telah berlangsung lama, namun belum mendapat perhatian dari pihak manajemen rumah sakit. "Mau gimana lagi, terpaksalah berdiri, kursi atau tempat duduk yang ada sangat minim," ujar Ramlan (60), salah seorang pasien saat ditemui andalas di RSUD HAMS Kisaran, Rabu (26/6). Hal senada juga disampaikan

paisen lainnya yang datang untuk berobat, Marni (42). Ia mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit tersebut yang tidak menyediakan ruang tunggu dan kursi yang cukup. “Kalau kita, mungkin masih tahan berdiri, tapi kalau sudah tua apalagi dengan kondisi tubuh lemah akibat sakit yang dideritanya, kan kasihan harus berdiri atau terbaring di lantai rumah sakit,” terang Marni. Dari pantauan, terlihat puluhan pasien yang datang untuk berobat tampak berdiri sebagian, ada yang duduk di lantai, di trotoar pagar taman rumah sakit. Bahkan ada yang sampai membaringkan tubuh di pelataran ruang tunggu pasien. Terlihat juga ada beberapa

pasien duduk di kursi yang disediakan manajemen rumah sakit. Namun kursi yang disediakan rumah sakit tidak sebanding dengan jumlah pasien yang datang untuk berobat. Kondisi ini bisa dilihat di Poliklinik Spesialis Bedah, Ortophedi, dan di Poliklinik lainnya. Menanggapi keluhan tersebut, Direktur RSUD HAMS Kisaran dr Hari Sapna mengakui pelayanan di rumah sakit tersebut memang sedikit terganggu. Hal itu terjadi karena ada renovasi gedung di bagian depan rumah sakit. “Iya memang. Hal itu dikarenakan ruang tunggunya yang kecil, kalau kursinya ditambah, mau diletakkan dimana," terang Sapna. Karena itu pula, kata Hari Sapna, pihaknya merenovasi gedung tersebut. Renovasi yang dilakukan saat ini merupakan bagian untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (FAS)

Peringati HANI 2019

Kepala BNNK Karo: Narkoba Sudah Sampai Level Mengkhawatirkan andalas/robert tarigan

Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto duduk berdampingan dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam acara doa massal, bakti kesehatan, dan bakti sosial di Desa Suka Tepu, Kecamatan Naman Teran, Karo, Rabu (26/6). Kabanjahe-andalas Pasca dampak erupsi Gunung Sinabung yang kini telah turun Level IV ke Level III (Waspada), Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto beserta rombongan mengelar doa massal, bakti kesehatan, dan bakti sosial di Desa Suka Tepu, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Rabu (26/6). Kedatangan Kapoldasu disambut Bupati Karo Terkelin Berahmana, Kapolres AKBP Benny R Hutajulu, Dandim 0205/TK Letkol T Rizal Batubara, Wadanyon Batalyon 125/ SMB, Mayor Inf Irwanto, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra, dan seluruh Kapolsek serta tokoh adat maupun tokoh agama. Sebelum memasuki Jambur Desa Sukatepu, Kapoldasu disambut ratusan pelajar SD Sukatepu sembari mengangkat bendera Merah Putih dan bernyanyi lagu Indonesia Raya. Kalungan bungapun tak luput diberikan kepada orang nomor satu di Kepolisian Sumatera Utara itu.

Dalam sambutanya, Kapoldasu meminta serta berdoa agar Gunung Sinabung tidak lagi mengeluarkan erupsi, sehingga aktivitas warga yang terdampak erupsi tidak terganggu lagi. “Doa masal, bakti kesehatan dan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang harus kita laksanakan demi kenyamanan bersama, dan sekaligus menyambut HUT Bhayangkara tahun 2019 ini,” ujar Kapoldasu. "Sesuai moto pak Kapolri, dengan semangat Promoter, Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Nusa dan Bangsa, terwujudnya serta mensukseskan HUT Bhayangkara 73 Tahun ini," ujar Kapoldasu. Dalam kesempatan itu, Kapoldasu juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan keutuhan NKRI. Agus mengharapkan warga Sumut, khususnya Kabupaten Karo untuk tetap menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan, supaya keutuhan anak bangsa semakin kokoh. Sebelumnya, Bupati Karo

Terkelin Brahmana mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Kapoldasu beserta rombongan di Desa Sukatepu dengan wacana doa masal, bakti kesehatan dan bakti sosial pasca dampak erupsi Sinabung. "Semoga sesaui harapan bersama supaya Gunung Sinabung tidak lagi mengeluarkan erupsi, lahar dingin maupun lahar panas, sehingga masyarakat sekitar sudah bisa memulai hidup dengan kondisi normal dan tidak lagi terganggu dalam bercocok tanam," harap Terkelin Brahmana. Pada kesempatan tersebut, Kapoldasu menyerahkan sejumlah bingkisan alat pertanian berupa mesin pompa, dan sembako kepada warga yang berhak menerimanya. Selain itu juga diadakan pengobatan gratis. Acara doa masal, bakti kesehatan dan bakti sosial ini pasca dampak erupsi Sinabung dibawa doa pembuka oleh Ketua Moderamen GBKP dan doa penutup dibawakan secara agama Islam. (RTA)

Kabanjahe-andalas Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019 di Kabupaten Karo dimeriahkan dengan pagelaran seni di halaman Kantor DPRD Karo Jalan Veteran, Kabanjahe, Rabu (26/6). Sambutan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko yang disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karo AKBP Heppi Karokaro, mengatakan, kejahatan narkotika tidak hanya dilakukan oleh perseorangan, melainkan melibatkan banyak orang yang secara bersama-sama dengan jaringan nasional dan internasional. Menembus sekat-sekat perbatasan wilayah serta negara. “Jaringan tersebut merupakan sindikat terorganisir dengan cakupan luas yang bekerja secara rapi dan sangat rahasia. Oleh karena itu, perang terhadap penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika tidak boleh dilakukan secara setengahsetengah dan harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen bangsa, baik instansi pemerintah maupun komponen masyarakat,” katanya. Dikatakan, penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat menunjukkan

AKBP Heppi Karo-karo kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, mencakup di kalangan anak-anak remaja, generasi muda, aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, Kepala Daerah, artis, anggota legislatif hingga di lingkungan rumah tangga. Menghadapi kondisi ancaman tersebut, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika tahun 2018-2019. "Seluruh Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah wajib menjalankan rencana aksi dalam melaksanakan kegiatankegiatan nyata perang melawan narkotika antara lain berupa s0osialisasi bahaya narkotika dan prekorsor narkotika kepada pegawai ASN, anggota TNI/Polri, pembentukan regulasi tentang P4GN, test urine

kepada pegawai dan calon ASN sera pembentukan relawan anti narkotika,” ucapnya. Usai membacakan sambutan Kepala BNN, Kepala BNNK Karo AKBP Heppi Karo-karo menambahkan, darurat narkoba sudah sampai pada level mengkwatirkan kita. “Peredaran gelap narkoba tidak hanya di perkotaan tetapi juga sudah masuk ke pelosok-pelosok pedesaan. Peredaran narkoba terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Tanah Karo,” jelasnya. Bupati Karo Terkelin Berahmana dalam acara HANI 2019 diwakili Sekda Kabupaten Kao Drs Kamperas Terkelin Purba, dihadapan undangan yang hadir yang didominasi para pelajar, OKP serta masyarakat juga membacakan sambutan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. “Salah satu tantangan yang dihadapi adalah permasalahan kejahatan narkotika. Indonesia ditengah-tengah perang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ujarnya. "Apabila tidak ditangani secara bersama-sama oleh semua elemen masyarakat maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial serta mengancam kondisi ketahanan nasional suatu negara," katanya. (RTA)

Pemko Binjai Sosialisasikan Puspaga Binjai-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melakukan sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak. Sosialisasi digelar di Aula Pemko Binjai, Rabu (26/6). Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Binjai Otto Harianto hadir membuka acara tersebut, mengatakan, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam hal memberikan

Asisten Pemerintahan Setda Kota Binjai Otto Harianto saat membuka sosialisasi Puspaga di Aula Pemko Binjai, Rabu (26/6).

pemahaman agama, pendidikan, dan kasih sayang. Mengingat pentingnya peran keluarga dalam pembentukan generasi yang berkarakter secara mental dan spiritual, maka keluarga perlu dibekali dengan pembelanjaran, salah satunya melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak. "Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya minta agar keberadaan Puspaga dapat menjadi motor penggerak sekaligus teladan dalam

mendorong terwujudnya keluarga yang harmonis, dan anti terhadap kekerasan dalam rumah tangga," kata Otto. Otto juga meminta agar Puspaga dapat dilaksanakan secara berjenjang mulai dari level kota, sampai dengan tingkat terendah, sehingga pendampingan terhadap masalah yang dihadapi keluarga dapat lebih menyeluruh. Sementara itu, Marhamah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut selaku narasumber membahas tentang mewujudkan kota layak anak melalui

pembentukan Puspaga. Layak anak mempunyai arti layak perempuan, lansia, disabilitas, layak semua sebagai penerima manfaat pembangunan. Puspaga berfungsi sebagai layanan satu pintu keluarga, holistik integratif berbasis hak anak. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak, serta terciptanya rujukan pengasuhan, pendidikan, kesehatan, perlindungan bagi anak dan orang tua, keluarga guna menunjang tumbuh kembang anak secara optimal. (DED)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Kamis, 27 Juni 2019

E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com

TATA JANEETA

Resmi Bercerai Kedua Kali Sidang lanjutan perceraian penyanyi Tata Janeeta dan Mehdi Zati kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat pada Rabu, 26 Juni 2019. Namun sayang, keduanya memutuskan untuk tidak hadir. Beragendakan pembuktian surat dan saksi, sidang hari ini pun dipercepat dengan langsung adanya putusan. Tata dan Mehdi akhirnya resmi bercerai secara verstek. Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Tata, Wati Trisnawati seusai sidang. “Alhamdulillah dikabulkan semua gugatannya. Sekarang putusan secara verstek,” kata Wati. Tidak berbuntut panjang, putusan tersebut diambil lantaran Mehdi yang tidak pernah hadir selama sidang bergulir. Menurut Wati, lelaki tersebut memang sudah ingin bercerai dari Tata. Pelantun Sang Penggoda tersebut hanya membantu untuk merealisasikan ke pengadilan. “Karena kan dari awal Mehdi enggak hadir. Pak Mehdi juga yang menginginkan perceraian. Jadi mbak Tata hanya ingin merealisasikan. Pak Mehdi ingin cerai, mbak Tata yang ngajuin. Sebetulnya yang pengin cerai Mehdi,” ujarnya. Tata menggugat cerai Mehdi pada 29 April 2019 lalu. Sebelumnya, pasangan ini memulai rumah tangga dengan pernikahan siri. Kemudian, Tata ditalak Mehdi pada Januari 2017 melalui sambungan telepon. Memutuskan untuk rujuk, keduanya pun resmi menjadi

suami istri. Akad nikah mereka digelar pada 26 Maret 2018 lalu. Masih Cintai Namun, Tata berhalangan hadir pada sidang itu. Menurut keterangan kakak kandungnya, Febi, pelantun lagu Sang Penggoda itu memiliki urusan yang tidak bisa ditinggal. “Enggak bisa (hadir sidang), ada urusan pekerjaan,” katanya. Febi beserta asisten pribadi Tata dipanggil untuk menjadi saksi. Usai menjalani persidangan, Febi pun menuturkan perasaannya diikuti dengan linangan air mata. Ia mengaku sedih karena harus kembali menjadi saksi perceraian adiknya. “Ya sedihlah. Enggak nyangka harus jadi saksi Tata lagi untuk divorce, doakan ya, makasih semuanya. Mohon doanya,” ungkap Febi. Sebagai seorang kakak, Febi menyebutkan Tata masih mencintai sosok Mehdi. Namun, mantan personel Mahadewi tersebut sudah tidak bisa mengendalikan lelaki yang pernah dinikahi itu. (BBS)

VANESSA ANGEL

DIVONIS 5 BULAN PENJARA Artis peran Vanessa Angel divonis lima bulan penjara dalam kasus penyebaran konten asusila. Keputusan itu dibacakan oleh majelis hakim terkait Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (26/6). "Demikian pembacaan vonis, silakan terdakwa mungkin ada yang mau didiskusikan dan disampaikan dengan tim pengacara? Apakah terdakwa menerima putusan?," tanya Hakim Ketua, Dwi Purwadi. Vanessa memilih until berdiskusi dengan kuasa hukumnya di ruang sidang. "Berapa tadi? Lima bulan? Gimana?," tanya kuasa hukum yang dijawab dengan anggukan Vanessa. Usai diskusi singkat itu Vanessa kembali duduk di kursi terdakwa. Dia langsung menyata-

kan terima putusan ini. "Iya, saya terima," kata Vanessa singkat. Sekedar info, vonis itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sri Rahayu dan Nur Laila dari Kejati Jatim saat sidang di PN Surabaya pada Senin (17/6) lalu. Yakni 6 bulan penjara. "Menuntut terdakwa Vanessa Angel dengan pidana selama 6 bulan," kata JPU Sri Rahayu. Vanessa Angel dianggap terbukti melanggar pasal 27 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Atas tuntutan jaksa itu, Milano Lubis selaku kuasa hukum Vanessa Angel sempat menolak semua dakwaan jaksa dan meminta kliennya untuk segera dibebaskan.

"Kami minta dibebaskan dan seluruh barang-barang yang disita semua dikembalikan. Termasuk uang, handphone, buku tabungan, semua minta dikembalikan. Karena tidak terbukti pidananya," tegas Milano dalam pembacaan pledoi sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (20/6). Milano menganggap memiliki alasan kuat atas permintaannya itu. Menurutnya, transmisi konten yang dijadikan sebagai barang bukti, yang menurut Jaksa melanggar Pasal UU ITE, masuk ke ranah privat dan tidak bisa dipidanakan. "Kami menolak dakwaan jaksa. Makanya, kami tadi dalilkan bahwa karena ini ranah privat. Apakah ranah privat bisa dipidana? Ya ini mesti dikaji ulanglah," katanya saat itu.(AK)

Malapraktik dan Kelalaian Medis, Tanggung Jawab Siapa? Kasus malapraktik yang terjadi selama ini kerap meresahkan masyarakat. Apalagi tuntutan hukum yang berlaku selama ini baru mengacu pada profesi pelaku malapraktik itu sendiri yaitu tenaga medis. Pertanyaan yang sering dilontarkan jika terjadi dugaan malapraktik medis lantas adalah siapa yang bertanggung jawab? Apakah hanya dokter secara pribadi atau beserta pihak rumah sakit sebagai institusi penyedia layanan kesehatan. Ketua Kompartemen Hukum, Advokasi, dan Mediasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Prof. dr. Budi Sampurna, DFM., S.H., Sp.F (K), SpKP mengatakan bahwa untuk membahas masalah malapraktik sebaiknya dipahami dulu definisi malapraktik. "Definisi singkat mengenai malapraktik sebagai suatu kelalaian yang mengakibatkan cidera atau kerugian. Dalam konteks kedokteran, sebutan yang biasa digunakan adalah malapraktik medis," ujarnya dalam diskusi panel 'Kelalaian Medis Siapa Tanggung Jawab?' pada Selasa, 25 Juni 2019, di Jakarta Selatan. Lebih lanjut ia menyebut bahwa pembuktian kasus dugaan malapraktik medis haruslah memenuhi empat hal yang menjadi syarat untuk menentukan ada tidaknya kelalaian yang nyata dalam tindakan medis dokter dan rumah sakit. “Duty of care, Drereliction atau Breach of Duty, Damages, dan Direct Causalship”, ujarnya. Tak hanya itu, saksi ahli menurut Budi juga harus dihadirkan dalam kasus dugaan malapraktik medis begitu juga dari kalangan dokter. “Saksi ahli dalam kasus malapraktik medis adalah dokter yang mempunyai keahlian dan berpraktik di tempat yang fasilitasnya sama dengan dokter yang diadukan. Jadi bukan dokter ahli yang lebih tinggi tingkatnya dan praktik di tempat dengan fasilitas yang lebih baik," ujarnya. Pada dasarnya rumah sakit yang telah memiliki SOP untuk tenaga medis dan menerapkan-

nya dengan benar akan lebih sedikit potensi malapraktik medisnya. Terlebih untuk peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, sudah sewajarnya tiap rumah sakit melakukan akreditasi. Pengecualian tanggung jawab rumah sakit dari tuntutan hukum apabila sudah memiliki SOP dan pranata lain yang sesuai dengan UU Rumah Sakit. “Rumah Sakit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan tugasnya dalam rangka menyelamatkan nyawa manusia, hal ini berdasar ketentuan Pasal 45 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit," tuturnya. Sementara itu Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (BHP2A IDI) dr. H. N. Nazar, Sp.B, FINACS, K (Trauma), M H Kes, mengungkapkan bahwa malapraktik medis merupakan kegagalan dalam menyelenggarakan standar pelayanan yang berlaku yang merupakan tanggung jawab profesi dokter. “Secara spesifik, malapraktik medis dapat digambarkan seorang dokter yang melakukan tindakan yang tidak seharusnya ia lakukan, atau gagal dalam memenuhi panduan yang ditetapkan sesuai standar pelayanan dalam melakukan tindakan medis," ujarnya. Terkait pertanggung jawaban hukum atas kelalaian medis menurutnya harus dilihat dari tiga aspek hukum, perdata, pidana, dan administrasi (disiplin). “Untuk ranah pidana dokter dan tenaga medis bertanggung jawab secara pribadi, seperti diatur dalam KUHP dan UU Tenaga Kesehatan,” ungkapnya. HN Nazar juga menyarankan agar dalam tuntutan atas kasus dugaan malapraktik medis, setiap rumah sakit dan dokter dapat menghadapinya bersamasama, tidak saling melempar tanggung jawab. “Pihak rumah sakit juga turut bertanggung jawab apabila ada tuntutan hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian dari tenaga kesehatannya apabila tidak menerapkan prinsip kehatihatian,” tegas Nazar.

Acara seminar yang diselenggarakan oleh SIP Corp (PT Sukses Indah Prima) ini, ditutup dengan kesimpulan bahwa semua pihak baik itu dokter, tenaga medis, maupun rumah sakit memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, sehingga diharapkan risiko malapraktik medis dapat sama-sama kita hindari. Diduga Malapraktek Sementara itu, duka mendalam masih dirasakan oleh pihak keluarga korban atas meninggalnya pasien Rumah Sakit Umum Daerah DR Ferdinand Lumbantobing Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang bernama Gisen Rezeki Pratama Pasaribu Bondar yang diduga meninggal dunia akibat malpraktek yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah DR Ferdinand Lumbantobing Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Berawal dari postingan dimedia sosial facebook milik salah satu pihak keluarga korban yang bernama Romi Kebaya Dressmaker, pada hari Sabtu, 22/6/2019 sekitar jam 18.47 Wib menulis dalam linimasanya ” Ini lah bere kami, Gisen Kazuya Pasaribu,2 hari setelah operasi sudah sehat, tapi setelah makan obat dan di beri suntikan ke infus 1 menit langsung dia bilang pusing sm mamaknya dan kejang2 4 x dan langsung meninggal, ini lah prosesnya, dan langsung membiru, otomatis eda q menjerit jerit dan mohon2 sama dokternya dan memaki maki perawat yg sangat sombong, karna sebelum di suntik kata

eda q jutek x perawatnya karna 3 x di panggil selama dalam 2 jam sebelum kejadian itu, Jadi kami mohon untuk pemerintah Tapteng tolong pehatiannya untuk kami masyarakat kecil ini yg jadi korban karna kelalayan pihak rumah sakit Umum FERDINAN LUMBANTOBING SIBOLGA,dan untuk memproses ini dgn baik. Kami keluarga Marbun dan Pasaribu, sangat sedih dgn kejadian ini.”. Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi melalui telepon messenger dan dilanjutkan via telepon dan whatsapp. Menurut informasi yang disampaikan oleh salah satu pihak keluarga korban ini, bahwa korban sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah DR Ferdinand Lumbantobing Sibolga, Tapanuli tengah, pada hari Rabu,19/6/2019 sekitar jam 08.00 Wib dilakukan tindakan operasi karena korban didiagnosa menderita penyakit hernia (turun berok), setelah dilakukan tindakan operasi kondisi korban pasien Gisen mulai membaik terlihat dalam foto postingan facebook Romi Kebaya Dressmaker pasca dioperasi. Namun, keesokan harinya pada hari Kamis, 20/6/2019 setelah korban makan sore kirakira jam enam sore perawat berinisial RS datang memberikan obat untuk diminum korban pasien Gisen dan menyuntikkan cairan ke botol infus yang saat itu terpasang ditangan korban, tiba-tiba selang waktu satu menit korban mengatakan ke mama nya, mamak aku pusing, “ujar korban pasien Gisen dan

tak lama langsung kejang-kejang 4 kali dan meninggal dunia. Hasil pantauan awak media di facebook Romi Kebaya Dressmaker sampai berita ini dimuat sudah mencapai 558 like dan ratusan komentar dari nitizen, beragam komentar nitizen muncul di linimasa postingan facebook Romy Kebaya Dressmaker atas meninggalnya korban pasien Gisen Rezeki Pratama Pasaribu Bondar, apakah ada dugaan malpraktek yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah DR Ferdinand Lumbantobing Sibolga, yang beralamat di Jl. DR. F.L.Tobing, Kota Beringin, Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Seperti beberapa komentar yang awak media Post Keadilan himpun dan disampaikan netizen dipostingan Romi Kebaya Dressmaker, “Saran saya, ada baiknya jenajah di autopsi biar tau obat apa yg di suntikan melalui infus itu. Takutnya dari pihak RS ntah nya udah di buang botol obat yg disuntik ke infus itu” Lastriana Sihombink Lastriana “Sepertinya penggunaan obat yg salah…. Krn kulit biru seperti lebam2 terbakar… Ini bisa diliat dari rekam medis obat apa yg diberikan perawat waktu sebelum kejadian dan dicocokkan ke penyakitnya…. Buat keluarga bisa minta cek semua rekam medis dr pihak rs krn direkam medis itulah semua tindakan ataupun nama2 obat ditulis… Turut berduka cita dan buat keluarga semoga tabah dan sabar” Dhea Angel. “Ahk klo RS itu mah kelewatan Sombong2 nya” Aty Pasaribu. “Kami mhon untuk pemerintah kami.tlg di perbaiki pelayanan rs apalagi di daerah sumut.kebanyakan mereka msih main2dgn nyawa.kalau keluarga pasien manggil dokter atau perawat;mereka selalu cuek.kalau sudah sekarat baru mereka buru2ambil semua perlengkapan.apakah krna kita pasien bpjs.kan bpjs juga byr.apakah nyawa pasien bpjs berbeda dgn nyawa orang

berkelas atau kaya.dimana hati nurani” Marlina Simarmata. Menurut Romy boru Simbolon bahwa pihak Rumah Sakit Umum Ferdinan Lumbantobing, Sibolga akan datang melayat dan menyampaikan belasungkawa, namun sampai saat ini tidak ada yang datang,“ ujarnya lewat pesan whatsapp. Dalam hal ini perlu perhatian serius dari pemerintah daerah Sibolga dan Sumatera Utara serta pemerintah pusat, jika benar dugaan malpraktek ini dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Ferdinan Lumbantobing Sibolga, maka pihak pemerintah harus segera mencabut ijinnya dan pihak kepolisian memproses oknumoknum yang terlibat mengakibatkan meninggalnya pasien korban Gisen Rezeki Pratama Pasaribu Bondar. Harus Investigasi Kematian pasien RSUD Ferdinan Lumban Tobing, Sibolga, Giseng Pasaribu hingga kini masih diliputi misteri. Pihak Rumah Sakit Ferdinand Lumbantobing Sibolga sendiri menyebut kematian warga Sidikalang, Sorkam Barat tersebut saat ini masih dalam penelitian. "Kita masih menelitilah penyebabnya, tempo hari dia penyakit hernia, masuk ruangan dan diberikan obat sesuai SOP, yang menyuntik perawat," kata Elvino Harahap, Humas RSUD Sibolga, Senin (24/6/2019). Masih misterinya kasus tersebut, akademisi Universitas Assyafiiyah, Jakarta, Masriadi Pasaribu mendesak agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Kementerian Kesehatan dan Kepolisian melakukan investigasi atas kematian pasien tersebut. Masri menduga, terjadi malprakter di RSUD Sibolga yang menyebabkan pasien meninggal dunia. "Melihat kejadian yang ada, ada dugaan terjadi malpraktek di RSUD Sibolga. Oleh sebab itu, IDI dan Kemenkes harus turun tangan. Pihak kepolisian juga harus melakukan penyelidikan ke manajemen RSUD Sibolga," ungkap dosen Hukum Kesehatan tersebut, Selasa (25/6/ 2019).(PK/VI/AK)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.