epaper andalas edisi kamis 27 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 27 September 2012 | No: 2290/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Ditabrak Tanker, KM Bahuga Tenggelam Bak Titanic 8 Penumpang Tewas, 206 Orang Selamat Lampung-andalas Kapal Motor Bahuga Jaya tenggelam di Selat Sunda setelah menabrak kapal tanker, Rabu (26/9). Delapan penumpang kapal yang berlayar dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni itu tewas. Penumpang yang berhasil selamat dievakuasi ke Merak dan Bakauheni. Di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, para penumpang yang selamat terlihat masih syok. Di antara penumpang itu, beberapa

menuturkan kisah kecelakaan itu. Salah satunya penumpang bernama Arpan (48). Penumpang pejalan kaki yang ingin kembali ke Lampung ini mengaku merasakan keganjilan saat hendak naik ke Kapal Bahuga Jaya. "Saat itu, anak saya yang masih kecil, beberapa kali melarang saya untuk berangkat, ia terus merengek. Sebelum berangkat juga handphone saya jatuh tiga kali," kata Arpan di Pelabuhan Bakauheni.

Meski demikian, Arpan menganggap firasatnya itu sebagai kejadian biasa saja. Sebelum naik kapal, dia abaikan perasaan itu. "Tapi saat sudah di kapal, perasaan saya jadi tidak enak, ternyata firasat itu benar karena terjadi kecelakaan ini," ujar pria yang bekerja di Bengkulu ini. Akibat kecelakaan ini, kaki Arpan tergencet mobil, jalannya masih terpincang. Penumpang selamat lainnya, Santos (27), menyebut kecelakaan yang dia alami

ini mirip peristiwa tenggelamnya Kapal Titanic di film. "Kapal miring karena dihantam bagian samping oleh kapal tanker, kemudian terombang-ambing sekitar satu jam sebelum tenggelam," kisahnya. Menurut dia, seluruh penumpang panik dan menjerit-jerit karena suasana gelap. "Kapal sekoci juga sangat sedikit, Bersambung ke Hal. 15

merdeka.com

Kapal-kapal patroli milik Polair Mabes Polri mengamankan kapal tanker Norgas Cathinka asal Singapura yang menabrak Kapal Motor Roro Bahuga Jaya hingga tenggelam di Perairan Bakauheni, Lampung.

Tertipu Film PKI

andalas/rizki mulya

andalas/supryadi

TERTIPU FILM PKI - Pelaku sejarah yang juga pemeran utama film The Act of Killing, Anwar Congo (kiri) didampingi Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Anuar Shah (kanan) memberi keterangan kepada wartawan tentang film The Act of Killing, di Medan, Sumut, Rabu (26/9). Anwar Congo mengaku tertipu dengan hasil film yang disutradarai oleh Joshua Oppenheimer yang menceritakan tentang eksekusi Partai Komunis Indonesia (PKI).

TINJAU KORBAN - Wakil Bupati Serdang Bedagai didampingi Kepala BPBD Joni Walker Manik saat meninjau salah satu rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung, Selasa (25/9) malam.

Medan-andalas Film The Act of Killing yang berkisah tentang pembantaian anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan simpatisannya pada tahun 1965 diputar dalam ajang Festival Film Internasional Toronto (FFIT) pada 8, 10, dan 16 September 2012. Namun hal itu tidak membuat Anwar Congo, salah seorang pelaku sejarah yang juga pemeran utama film dokumenter itu gembira.

Pria berusia 72 tahun itu justru mengaku tertipu oleh sang sutradara film tersebut, Joshua Lincoln Oppenheimer. "Saya merasa tertipu," ujar Anwar didamping Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Anwar Shah alias Aweng, saat menggelar konfrensi pers di Medan, Rabu (26/ 9). Anwar mengaku sudah mewanti-wanti sang sutradara agar film itu diputar setelah dia meninggal. Namun ternyata belum lama ini Oppenheimer menghubunginya dan mengabarkan kalau film dokumenter tentang pembantaian anggota PKI itu bakal diputar di FFIT yang berlangsung 2-16 September 2012. Hal yang membuat Anwar lebih kecewa, ia

tahunya film itu berjudul Arsan dan Aminah, bukan The Act of Killing. Namun hingga kini Oppenheimer yang kelahiran Austin, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat itu tidak bisa dihubungi. Anwar mengisahkan, sekitar empat tahun lalu Oppenheimer datang ke Kota Medan. Dia mencari narasumber untuk membuat film dokumenter soal pembantaian anggota PKI dan etnis Tionghoa di Sumatera Utara yang terjadi pada tahun 1965. Setelah bertanya ke sana ke mari, Oppenheimer mendapat arahan agar menemui

Jalan Beo, Jalan Garuda, Jalan Perjuangan ujung dekat simpang Jalan Pancing, Jalan Letda Sujono, kawasan Simpang Limun, dan kawasan lainnya. Banjir bahkan merendam sekitar 60 persen wilayah empat kecamatan di Medan Utara meliputi Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan. Hamdani (38) dan Syahril Damanik (53), keduanya warga Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan mengatakan daerahnya Bersambung ke Hal. 15

Diterjang Angin Puting Beliung Perbaungan-andalas Bencana angin puting beliung kembali memorak-porandakan ratusan rumah di tiga kecamatan Kabupaten Serdang

Bedagai dan satu kecamatan Kabupaten Deli Serdang, Selasa (25/9) malam. Bersambung ke Hal. 15

MK: Tahan KDh Butuh Izin Presiden

Bersambung ke Hal. 15

Diguyur Hujan, Medan Banjir Medan-andalas Hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang mengguyur Kota Medan selama sekitar 2 jam, Selasa (25/9) malam mengakibatkan banyak kawasan permukiman di Kota Medan terendam banjir, Rabu (26/9). Terpantau, banjir merendam kawasan permukiman di Medan Denai, Medan Tembung, Medan Selayang, Medan Maimun, dan Medan Amplas. Bukan hanya permukiman, air juga menggenangi hingga ke ruas-ruas badan jalan, seperti kawasan Jalan Sunggal, Jalan Kasuari,

265 Rumah Porak-poranda

Jakarta-andalas Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan kepala daerah atau wakilnya bisa diperiksa penyidik tanpa perlu izin presiden jika menjadi tersangka. Namun untuk penahanan tetap memerlukan izin presiden. Mengapa?

"Penyelidikan dan penyidikan tidak perlu izin, yang perlu izin adalah penahanan. Dalam UU lama, izin maksimal 60 hari, kita pangkas menjadi 30 hari. Izin ini diperlukan agar Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 26 Sept 2012 andalas/dp

BANJIR - Jalan Yos Sudarso Km 18 Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan terendam banjir akibat drainase tidak berfungsi maksimal menampung air hujan, Rabu (26/9).

Mata Uang Jual Beli AUD 9975 9873 CNY 1517 1502 EUR 12426 12298 GBP 15598 15439 HKD 1241 1229

Mata Uang Jual Beli JPY 123.84 122.58 MYR 3129 3096 SGD 7830 7751 USD 9628 9532 Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

MPI Siap Sumbang Rp1 M untuk Cagubsu Antikorupsi

Pusdiklat Aktivis

Bugil SELAMA empat tahun, aktivis perempuan dari FEMEN sudah melalang buana menggelar protes bugil di banyak negara di dunia. Saat ini, LSM asal Ukraina tersebut sudah membuka Bersambung ke Hal. 15

Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang dijadwalkan digelar pada Maret 2013 tinggal menghitung bulan. Seiring dengan itu banyak kandidat yang menyatakan akan membawa perubahan lebih bagi provinsi ini jika dirinya terpilih menjadi gubernur. Namun tak ada yang berani menyuarakan antikorupsi. Padahal korupsi merupakan 'borok budaya' yang nyaris tak terhindarkan di negeri ini.

KETUA Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Maherban Shah pun menantang para Cagubsu untuk menjadikan antikorupsi sebagai program utama jika ingin dipercaya rakyat. "Jika ada Cagubsu yang berani menjadikan antikorupsi sebagai program utamanya, MPI siap memberikan dukungan penuh, bahkan MPI siap menyumbang dana Rp1 miliar kepada Cagubsu tersebut," cetus Kemek, sapaan akrab Meherban Shah, di kediamannya, Komplek Tasbi, Medan, Rabu (26/9). Namun Kemek mengingatkan Bersambung ke Hal. 15


Kamis 27 September 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Austina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra, Rizky Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggung Jawab Pencetak

EDITORIAL

Parpol Besar Ganjal Capres Lain?

P

ARTAI Golkar memilih untuk tidak menurunkan presidential threshold (PT) 20 persen dalam UU Pilpres. Namun hal itu tidak dimaksudkan untuk menjegal Prabowo. "Adanya upaya dari beberapa partai besar untuk meningkatkan PT adalah rangka penguatan sistem presidensial kita," kata Wasekjen Golkar, Tantowi Yahya, Rabu (26/9). Menurut Tantowi, par tainya tidak pernah bermaksud untuk menjegal pencapresan Prabowo. Golkar siap berhadapan dengan siapapun yang akan jadi penantang Aburizal Bakrie. "Semua calon dari partai manapun siap bersaing secara sehat dengan siapapun,"ujarnya. Elite parpol Golkar boleh-boleh saja menyatakan, tidak memiliki keinginan menjegal capres potensial dari parpol lain. Namun, hampir dapat dipastikan, jika PT 20 persen diberlakukan, sejumlah capres dari parpol lain akan terpental dan layu sebelum berkembang. Pencapresan Prabowo misalnya, akan terganjal jika UU Pilpres tidak berubah dengan PT tetap sebesar 20 persen. Partai pengusungnya (Gerindra) diprediksi akan sulit mendapatkan perolehan suara sebesar 20 persen dan imbasnya tidak akan bisa mengajukan capres sendiri. Tak cuma Prabowo saja, sejumlah kandidat capres lainnya seperti HM Hatta Rajasa (PAN), juga akan tertutup peluangnya bersaing menjadi kandidat presiden. Hal yang sama juga akan menimpa tokoh populer semisal Jusuf Kalla (JK), Wiranto, Surya Paloh dan lainnya. Jika UU Pilpres tetap memberlakukan Presidential Treshold (PT) 20 persen, mengacu pada hasil Pemilu 2009, besar kemungkinan hanya terdapat tiga parpol yang berhak mengajukan capresnya sendiri (Demokrat, Partai Golkar dan PDI Perjuangan). Sementara, parpol lainnya yang berkategori kelas menengah seperti PKS, PAN, PPP, Gerindra, Hanura plus NasDem, mau tidak mau harus mampu membangun kesepakatan, menjalin sebuah koalisi bersama agar dapat mengajukan capres. Mencermati konstelasi politik di DPR-RI saat ini yang didominasi Demokrat, Golkar dan PDI Perjuangan, memang tidak tertutup kemungkinan, ketiga parpol besar ini lebih cenderung akan menyetujui usulan PT 20 persen tersebut. Kalaupun misalnya PDIP menyatakan tidak sependapat, hanya berbekal koalisi Demokrat dan Golkar saja, dimungkinkan rencana menetapkan PT 20 persen dalam UU Pilpres, bisa diwujudkan. Pasca kegagalan menyakitkan di Pilgub DKI Jakarta, bisa jadi Demokrat dan Golkar tidak akan mau kehilangan tongkat dua kali. Mereka tentu tidak mau menjadi pecundang dan dikalahkan oleh capres yang diusung oleh parpol menengah dan gurem. Cara menjegalnya, mau tidak mau harus dilakukan lewat ketentuan perundangan, yakni UU Pilpres. Begitupun, kita hendak mengingatkan, Indonesia ke depan membutuhkan figur pemimpin yang tangguh dan merakyat. Karenanya, tidak sepatutnya figur-figur populer di kalangan rakyat itu, dijegal melalui ketentuan PT 20 persen.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

RS Pirngadi Ditunjuk Jadi Tempat Pelatihan Ponec Medan-andalas Kementerian Kesehatan menunjuk RSUD dr Pirngadi Medan sebagai tempat pelatihan Ponec (Pelayanan Obstetrik Neunatal Emergency Care) bagi rumah sakit provider. Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Medan ini juga menjadi pilot project pelatihan Ponec di Indonesia. “Saya tidak tahu kenapa RS Pirngadi ditunjuk, tapi menjadi suatu kehormatan bagi RS Pirngadi karena

telah ditunjuk oleh Kemenkes sebagai tempat pelatihan Ponec bagi rumah sakit provider di Indonesia,” ujar Direktur RSUD Pirngadi dr Amran Lubis SpJP, di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskannya, pelatihan Ponec ini meliputi bagaimana menangani ibu hamil yang melahirkan dan bayi baru lahir dalam kegawatdaruratan. Pelatihan itu juga melihat kesiapan standar pelayanan prosedur, belajar bagaiamana menyusun sistem

protap di rumah sakit. Sistem ini bertujuan dalam rangka menurunkan angka kmatian ibu melahiran dan bayi baru lahir. “Kita sudah siapkan sejak dua tahun terakhir, dari awal kita sudah menjalani sistem Ponec. Bahkan, empat dokter kita yakni dua dokter anak dan dua dokter kebidanan mejadi pelatih nasional sistem Ponec ini. Ada sekitar 60 peserta dari rumah sakit provider luar daerah

yang ikuti pelatihan ini seperti, dari Kalimantan Timur, Palembang, Lampung, Riau, beberapa daerah Jawa, Banten, Sumut dan Aceh,” sebutnya. Amran mengatakan, dari 1.048 kasus ibu yang melahirkan dalam kegawatdaruratan sejak tahun 2011 hingga Juni 2012, hanya tiga ibu yang saat melahirkan dalam kegawatdaruratan meninggal dunia yang disebabkan eklamsi (hypertensi pada kehamilan). “Artinya, rumah sakit ini

berhasil menangani kegawatdaruratan ibu hamil melahirkan sejak ada system Ponec. Sebelum ada system Ponec ini kasusnya lebih tinggi,” ujarnya. Sementara mendukung ditunjuknya RSUD Pirngadi sebagai tempat pelatihan Ponec, tambah Amran, kemenkes memberikan bantuan fasilitas seperti inkubator, ventilator dan emergency kid lainnya untuk ibu hamil melahirkan dan bayi baru lahir dalam kegawat daruratan.(YN)

UNJUK RASA– Aksi massa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejatisu, Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Rabu (26/9). andalas/rizki mulya

» Dua Gelombang Massa Goyang Kejatisu

Soroti Dugaan Korupsi Labusel dan Madina

Medan-andalas Dua gelombang kelompok masyarakat dan mahasiswa melakukan demontrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), menuntut penyelesaian beberapa kasus dugaan korupsi di Sumut, Rabu (26/9). Gelombang pertama mengatasnamakan Angkatan Muda Anti Korupsi Sumatera Utara (AMAKSU), meminta agar Kejatisu mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu Selatan (Labusel). Tidak tanggung-tanggung, 20-an pengunjuk rasa menyatakan Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung yang saat ini maju mencalonkan diri menuju Sumut-1, bukanlah sosok pemimpin yang amanah. "Darimana modal pemasangan baliho yang terlihat di setiap kabupaten kota di Sumut? Jawabannya jelas, itu berasal dari uang rakyat. Tolong bapak Kajatisu untuk mengusut kasus dugaan korupsinya.

FKM Sumut Pertanyakan Pembayaran Honor ke Dinkes Sumut Medan-andalas Belasan anggota Fasilitator Kesehatan Masyarakat (FKM) Sumatera Utara didampingi Ketua Forum Fasilitator Kesehatan Masyarakat Aman Situngkir mendatangi Dinas Kesehatan Sumut

Pemasangan iklan di baliho bukanlah murah. Itu menghabiskan duit yang tidak sedikit bapak-bapak," ujar Kordinator Lapangan Rahmad Nasution. Didampingi Kordinator Aksi M Nazri, massa juga tak henti-henti berteriak menyatakan bahwa perkiraan mereka dugaan korupsi yang dilakukan di Pemkab Labusel mancapai Rp 37 miliar. Hal itu terhitung dari realisasi dana hibah yang tidak sesuai peruntukannya menjapai Rp 600 juta lebih, sara pendidikan yang mencapai Rp 500 juta lebih. Selain itu, dana-dana yang tidak sesuai digunakan Pemkab Labusel disebutkan massa termasuk dalam pembangunan jalan yang pengerjaannya tidak sesuai sehingga merugikan negara mencapai Rp 470 juta lebih. "Maka dengan ini kami dari Angkatan Muda Anti Korupsi Sumut meminta Kejatisu segera memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa," ujar Rahmad. Massa juga meminta, agar penyidik Kejatisu untuk tidak

mempertanyakan pembayaran gaji selama 4 bulan sebagai fasilitator proyek NICE untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang gizi, Rabu (26/9). Anggota FKM berasal dari empat kabupaten kota di antaranya Medan, Dairi, Tapteng dan Madina, dimana tiap kabupaten/kota ada 17 tenaga fasilitatator. Mereka menuntut pembayaran honor kerja selama empat bulan sesuai kontrak tahun ini. Menurut Ketua Fasilitator FKM, Aman Situngkir, mereka bekerja sejak tahun 2009. Beberapa tahun sebelumnya, tidak ada kendala pembayaran honor setiap bulan. “Tapi, kerja puluhan anggota fasilitator masyarakat belum juga

tebang pilih dalam penuntasan kasus korupsi yang ada si Sumut. Selain itu, mereka juga mengharapkan Kejatisu dan Polda Sumut menangkap kroni-kroni yang bersangkutan, yang bermain dalam proyek fiktif pada tahun anggaran 2011. Pantauan andalas, massa yang datang sekitar pukul 11.00 WIB, akhirnya membubarkan diri 20 menit kemudian secara damai, setelah perwakilan dari Kejatisu tidak ada yang merespon mereka. Korupsi Dinas PU Namun, selang beberapa menit kemudian, kantor Kejatisu kembali didatangi sekelompok massa menamakan dirinya Forum Aspirasi Rakyat Republik Indonesia (Format RI). Berbeda dari massa sebelumnya yang berjumlah lebih sedikit dan didominasi kalangan mahasiswa, gelombang kedua yang lebih ramai didominasi kalangan buruh dan ibu rumah tangga. Sugianto Harahap selaku Kordinator Aksi Format RI menyatakan, di Kabupaten Mandailing Natal

dibayar. Rata-rata kontrak kerjanya, mulai awal Januari sampai April. Walau ada juga yang berakhir Juni. Begitupun, belum ada pembayaran honornya,” beber Situngkir. Dikatakan, mereka menuntut Dinkes Sumut untuk bertanggungjawab soal pembayaran honor tersebut. “Jika tidak ada kejelasan dalam waktu dekat, kami akan aksi lagi dengan membawa seluruh anggota keluarga,” tegasnya. Aksi massa FKM diterima Ferdinand Siregar, salah seorang staf bagian gizi Dinkes Sumut yang juga staf pengelola proyek NICE dan Rosidah menyatakan, persoalan honor para pekerja sosial tersebut bukan di tangan Dinkes

(Madina) telah terindikasi memperjualbelikan proyek di Dinas PU terkait kepada kontraktor, mulai bajet setoran senilai Rp 350 juta, Rp 160 juta, Rp 80 juta, Rp 50 juta, Rp 45 juta dan Rp 40 juta, dengan janji siapa yang menyetor dana tersebut maka akan mendapatkan proyek di dinas tersebut. "Kami meminta kepada Bupati Madina agar mencopot Kadis PU Madina Parlaungan Lubis karena kami duga memperjualbelikan proyek. Kami juga berharap agar Kadis PU Madina dan oknum pejabat lainnya dipanggil, diperiksa dan ditangkap atas transaksi jual-beli proyek tersebut," ujarnya. Siang itu, massa sempat bentrok dengan pihak kepolisian dan petugas kejaksaan yang berjaga di depan gerbang utama kantor Kejatisu. Massa yang berusaha mendobrak masuk pagar kantor dan membakar beberapa kertas karton bertuliskan orasinya, membuat petugas kepolisian harus reaktif. Melihat aksi massa yang sudah

Sumut. “Masalahnya di Asean Development Bank (ADB). Karena masih ada beberapa administrasi yang belum selesai,” jelasnya dihadapan Anggota FKM. Menurutnya, mereka sudah berkoordinasi dengan pihak ADB di Jakarta dan jawabannya akan diberitahu dalam waktu dekat. “Saya sudah menghubungi sekretaris ADB di Jakarta. Dia minta waktu seminggu. Jadi tinggal menunggu waktu saja,” sebut Ferdinand. Dia menjelaskan, sebagaimana biasa, para pekerja sosial bekerja dulu baru diberikan honornya. Hanya saja, tahun ini pembayaran honor agak lebih lambat dibanding

terpancing emosinya, selang beberapa menit kemudian akhirnya massa langsung diterima oleh Kasi Penkum Kejatisu Marcos Simaremare. Dalam keterangannya, Marcos yang diapit puluhan orang massa menyatakan pihaknya tetap akan menerima apa yang disampaikan massa. "Tolong sampaikan ke kami buktibukti yang teman-teman punya atas dugaan korupsi di Madina ini. Kalau memang itu benar, kami tentu akan menindaklanjutinya. Yakinlah kepada kami. Jangan seperti ini, demontrasilah dengan cara-cara yang benar," ujar Marcos. Usai diterima oleh Marcos yang mengaku perpanjangan mulut dari Kajatisu Noor Rachmad, akhirnya massa dapat menerima dan perlahan-lahan membubarkan diri. Meski demikian, petugas kepolisian tetap melakukan penjagaan di pintu gerbang utama kantor Kejatisu, mengingat adanya potensi demonstrasi yang dilakukan oleh kalangan massa lain.(FEL)

tahun sebelumnya. “Kita tidak tahu bagaimana permasalahan dengan perusahaan yang membayar honor kami. Soalnya, itu bagian kerjasama Dinkes Sumut dengan mereka. Kami meminta pertanggungjawaban Dinkes selaku pimpinan proyek NICE ini,” sebut Situngkir seraya menambahkan selain berharap pembayaran honor, mereka berharap ada kejelasan apakah proyek ini tetap dilanjutkan atau tidak. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam lebih itu, belum didapat kepastian mengenai tuntutan anggota FKM yang akhirnya meninggalkan kantor dinas kesehatan Sumut.(YN)

Ganggu Kenyamanan Pasien

Pemko Diminta Tertibkan Warkop Depan RS Elizabeth Pihak Yayasan Rumah Sakit Santa Elisabeth meminta agar Pemko Medan menertibkan dan menata kembali warung kopi (Warkop) di sekitar depan Rumah Sakit (RS) Santa Elizabeth. Pasalnya, kehadiran warkop dinilai mengganggu kenyamanan pasien.

“KEBERADAAN warkop di depan rumah sakit ini sudah sangat mengganggu kenyamanan pasien maupun pihak rumah sakit. Kalau malam Sabtu dan malam Minggu, lokasi ini sangat padat sehingga membuat para pasien tidak nyaman. Untuk itu, kami berharap agar Pemko melakukan penertiban ataupun penataan,” kata Humas Yayasan Rumah Sakit Santa Elisabeth Antonius Tumanggor kepada wartawan, Selasa (25/9). Dijelaskannya, sejak tahun 2009-2011, sudah ada tiga pasien yang meninggal dunia akibat terhambat masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit akibat dari kesemerawutan lapak warkop dan parkir kendaraan yang tidak teratur. “Sampai ada tiga pasien kita yang kritis meninggal dunia di dalam ambulance karena terhambat dengan kondisi jalan

yang tidak dapat dilalui kendaraan. Pasien itu sempat 30 menit di dalam ambulance karena tidak bisa masuk ke IGD,” ucapnya. Kondisi inilah yang membuat Antonius sangat mendukung Pemko Medan agar dapat menegakkan SK Walikota Medan No.54 tahun 2003 dan Peraturan Walikota No.9 tahun 2009 tentang pelarangan mendirikan lapak di atas berem jalan ataupun di atas trotoar kepada seorang ataupun sekelompok. “Pemerintah harus tetap komit menegakkan peraturan, menertibkan PKL dan menjadikan lapak PKL dengan membangun taman, apalagi kita sudah sangat terganggu dengan ketertibannya. Dulunya lokasi tesebut sangat tidak besar, sekarang mereka menggelar lapak sampai ke badan jalan yang akibatnya ruas jalan semakin sempit,” ucapnya. Menurutnya, keberadaan

warkop Elisabeth yang sudah terkenal sampai keluar daerah tetapi seharusnya ditata dengan baik. Sehingga tidak menggangu jalan masuk pasien ke RS terutama yang kritis. Bahkan, ke depan disarankan pihaknya agar Pemko Medan melakukan pembongkaran saja sama halnya seperti pembongkaran yang sudah dilakukan Pemko Medan terhadap sembilan lapak warkop di Jalan. Selamat Riyadi. “Sebaiknya dibongkar saja, atau paling tidak ditata ulanglah setidaknya lebar kios tidak besar dan parkir ditertibkan sehingga masih ada jalan akses pasien. Kalau dibongkar lebih baik seperti lapak PKL di sebelah (Jalan. Slamet Riyadi) yang sekarang sudah mulai dibangun menjadi taman,” terang Antonius. Dia menambahkan, pihaknya sudah mengajukan surat kepada

Pemko Medan agar PKL di Jalan. H Misbah juga turut ditata dan ditertibkan. “Kami sudah mengajukan surat ke Pemko Medan agar PKL di depan RS kami ini juga ditata ulang,” ucapnya. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, pihaknya berencana melakukan pembongkaran apabila ada pihak yang keberatan. Namun, untuk penataan warkop Elizabeth diserahkan kepada Kecamatan Medan Maimon. “Itu masih dalam konteks penataan. Apabila ada pihak yang terganggu akan segera kita bongkar. Jadi kita minta diberi waktu dahulu karena akan ditata Camat Medan Maimon selaku penguasa wiayahnya. Sedangkan eks lapak warkop Jalan Selamat Riyadi tetap dijadikan taman kota,” katanya.(BEN)


Kamis 27 September 2012

Kasus Kebakaran Meningkat 20 Persen Medan-andalas Tercatat sedikitnya 167 kasus kebakarakan telah terjadi di kota Medan dari awal 2012 hingga Agustus 2012. Frekuensi kasus kebakaran itu diperkirakan meningkat 20 persen dibanding tahun 2011. Peristiwa itu di picu oleh kurangnya kesadaran masyarakat Medan tentang penggunaan listrik dan gas serta kurangnya pendidikan dalam mengatasi kebakaran atau api yang masih kecil. “Frekuensi kebakaran diperkirakan meningkat 20 persen dibanding tahun 2011,” kata Kadis Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Marihot Tampubolon di kantornya, Selasa (25/9). Dari data yang diperoleh di Dinas P2K tahun lalu 2011, ada sebanyak 154 kali kejadian kebakaran di 21 kecamatan di Kota Medan, dari Januari sampai Agustus 2012. Dengan korban luka-luka sebanyak 7 orang, meninggal sebanyak 16 orang. "Dari data itu kita bisa lihat, kalau kejadian kebakaran di Medan terus meningkat. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat karena biasanya kebakaran terjadi karena listrik dan gas," ucapnya. Untuk mengurangi kejadian kebakaran, sebutnya, pihaknya terus melakukan sosialisasi berupa pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat melalui kecamatan dan kelurahan. Serta memberikan peringatan kepada setiap perusahaan agar memiliki hidran. Selain itu, pelatihan ke masyarakat juga telah dilakukan namun kesadarannya belum juga timbul. ”Terkadang ada kebakaran yang paling tahu itu seperti mereka, ini malah paling banyak ngaturnya. Kalau udah kebakaran semua mau lihat, jadi susah petugas kita, apalagi di jalan, terkadang ada kendaraan yang tidak peduli, tidak mau minggir. Kami juga menganjurkan kepada perusahaan agar memiliki hidran, namun terkadang karena ada asuransi, mereka tidak peduli itu," tandasnya. Untuk itu , Marihot berharap, masyarakat harus bisa mengatasi atau pintar mengambil tindakan ketika terjadi arus pendek atau kompor meledak. "Jangan langsung menjerit dan panik, api itu awalnya kecil, tidak mungkin langsung besar, maka pertama ambil handuk tebal atau kain lainnya basahi dengan air, kemudian tutup api tersebut. Jika kebakaran berasal dari arus listrik, segera matikan arus contact di rumah kemudian kalau sudah tidak bisa diatasi cepat hubungi pemadam kebakaran 4515356 atau kepling, lurah atau camat," ujarnya. Kendala yang selamam ini kerap ditemui pihak P2K, ucapnya, adalah akses menuju ke lokasi kebakaran akibat terjebak kemacetan. "Kendala kita sejauh ini kemacetan, keramaian masyarakat yang melihat, sehingga pemadam lama sampai di sana, akibatnya api semakin besar dan semakin lama pula dipadamkan," tuturnya. Disebutkannya, sebanyak 27 unit mobil pemadam kebakaran telah siap dioperasikan bila kebakaran terjadi, namun kendalanya ada pada akses menuju ke sana. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya berencana menambah pos dan mobil pemadam sebanyak 2 unit tahun depan. "Kita ada 4 pos, yakni di Amplas, PT KIM dan Belawan. Rencananya kita buat lagi di Medan Denai dan Selayang, karena lokasi itu yang sekarang sangat rawan terjadi kebakaran," imbuhnya. Di sisi lain, pihaknya juga berencana membuat sumur bor untuk penambahan persediaan air guna meningkatkan pelayanan dari P2K. Semua itu akan dilakukan secara bertahap “Saya harap masyarakat Medan juga dapat membantu, kalaupun terjadi kebakaran, jangan terlalu dekat dengan kejadian, biarkan petugas bekerja dan bagi pengguna jalan, berikan kesempatan kepada mobil pemadam untuk melintas," tandasnya. (SIONG)

MEDAN KITA 3 Daftar Tunggu Haji Langkat 4000 Orang Lebih harian andalas | Hal.

Masalah Visa, Seorang Jemaah Kloter 6 Tertunda Berangkat Medan-andalas Hingga tahun 2021 mendatang, Kabupaten Langkat memiliki daftar tunggu (waiting list) mencapai 4000 jemaah calon haji (calhaj). Saat ini kuota yang diberikan pemerintah untuk Kabupaten Langkat berkisar 390 jemaah setiap musim haji. “Kondisi ini harus dimaklumi bersama bagi calhaj yang masuk dalam daftar tunggu. Kita harapkan pemerintah mau memberikan tambahan kuota untuk Kabupaten Langkat di masa mendatang,” ujar Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu ketika melepas calhaj asal Langkat di Bandara Polonia, Rabu (26/9). Bupati yang didampingi Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Langkat Farhan menambahkan, tahun ini calhaj asal Langkat yang bertolak ke Tanah Suci Mekkah berjumlah 382 calhaj. Jumlah tersebut, katanya, berkurang bila dibanding dengan musim haji tahun 2011. “Calhaj asal Langkat yang bertolak menunaikan ibadah haji tahun ini berasal dari kalangan petani, PNS dan para ibu rumah tangga. Kita harapkan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, jemaah bisa menjaga kesehatan dan selalu menjalankan aturan di sana,” ujar Ngogesa. Disinggung bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Langkat kepada para cal-

andalas/asril tanjung

LEP AS CCALHAJ ALHAJ - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu ketika melepas calhaj asal Langkat di Bandara Polonia, Rabu (26/9). LEPAS haj yang bertolak menunaikan ibadah haji, bupati mengemukakan, pihaknya selain memberikan bantuan berupa uang saku masing-masing sebesar Rp 250 ribu per jemaah, juga diberikan bantuan obat-obatan, tim kesehatan dan bantuan lainnya. Sementara, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs H Abdul Rahman Harahap MA mengatakan, libur sehari pada pemberangkatan Kamis (27/9) dimanfaatkan untuk melaku-

kan gotong-royong di lingkungan Asrama Haji. “Kemarin, kita melakukan fogging di sejumlah tempat di Asrama Haji untuk mengatisipasi berkembang nyamuk, baik di luar maupun di dalam kamar penginapan. Kementerian Agama sudah menginstruksikan dalam sepekan pelaksanaan ibadah haji, harus diliburkan sehari,” ujar Rahman. Di bagian lain dia menyebutkan, seorang jemaah kelompok terbang (Kloter) 06 Embarkasi

Medan, Dian Novita Binti Nurdin AB (39) asal Langkat ditunda keberangkatannya karena visa yang belum selesai. Sedangkan seorang jemaah kloter 01 yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Haji Medan, Risnawati, berangkat bersama kloter 6 karena sudah sembuh. Hingga kemarin, masih ada seorang calhaj atas nama Sikamar Dawat dirawat di RS Haji Medan karena stroke. Sebanyak 455 calhaj yang tergabung dalam Kloter 6 Em-

Ketua Komisi A DPRDSU Isma Padli Ardya Pulungan :

Pengelolaan Hutan Register 40 Serahkan ke PT Perkebunan PENGELOLAAN perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Register 40, Kabupaten Padang Lawas sebaiknya diserahkan kepada PT Perkebunan Sumut, sebagai salah satu Badan Usahan Milik Daerah (BUMD) Pemprovsu, dalam rangka memajukan potensi aspek perkebunan, perekonomian, sosial budaya di daerah ini.

T

erkait bagaimana sistem pengelolaan yang akan dilakukan, hal itu dapat dibahas secara teknis oleh instansi bersangkutan. Namun pada prinsipnya, karena lokasi kawasan hutan tersebut berada di Provinsi Sumatera Utara, kan alangkah lebih baik bila pengelolaannya diserahkan saja kepada Pemprovsu sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. “Berkaitan dengan hal tersebut dalam waktu dekat, kita akan mengundang seluruh komponen terkait, termasuk PT Inhutani dan PT Torganda, yang terlibat aktif dalam pengelolaan hutan register 40 dimaksud,”kata Ketua Komisi A DPRD Sumut, H Isma Padli Ardya Pulungan SAg SH kepada wartawan, Rabu (26/9) di gedung dewan. Menurut Isma, keberadaan

Isma Padli Ardya Pulungan PT Inhutani dalam pengelolaan hutan register 40 tersebut sesuai dengan S. 39/MenhutIV/RHS/2010 yang menunjuk PT Inhutani IV sebagai Badan Pengelola Sementera (BPS) perkebunana sawit hutan register 40 tersebut yang telah disita negara sesuai Putusan MA Nomor.2642K/PID/pid/ 2006 tanggal 12 Februari 2007. Sejauh ini, kata politisi Golkar tersebut, pihaknya belum mengetahui secara detail apa alasan Menteri Kehutanan menyerahkan proses pengelolaan semua barang bukti berupa aset perkebunanan kelapa sawit seluas 47 ribu hektar di kawasan hutan register 40 Padang Lawas itu dikelola sementara oleh PT Inhutani IV. Berkaitan dengan hal itu, untuk memperjelas proses pengelolaan hutan yang merupakan aset sitaan negara yang dulunya dikelola PT Torganda, Komisi A DPRD Sumut akan mencoba meminta penjelasan secara resmi dari berbagai komponen yang ada.

“Saya menilai sangat wajar bila pengelolaan perkebunan sawit seluas 47 ribu hektar di kawasan hutan register 40 tersebut dikelola PT Perkebunanan Sumatera Utara, dalam upaya menambah pendapatan aset daerah,”kata Isma. Terkait dengan desakan agar pemerintah segera mengesekusi kawasan perkebunan di Hutan Register 40, Isma mengatakan, kewenangan itu pada dasarnya berada di tangan kejaksaan sebagai lembaga eksekutor. “Perlawanan dari setiap eksekusi itu suatu hal yang wajar terjadi, tetapi selaku penegak hukum hendaknya hal ini jangan dijadikan alasan sehingga putusan hukum menjadi macet, yang pada akhirnya akan berdampak kurang baik bagi pemahaman hukum di mata masyarakat,” ujarnya. Karena sebagaimana diketahui, kata Isma, sebelumnya Kejaksaan agung dan Kementerian Kehutanan sudah sepakat akan segera mengesekusi lahan milik terpidana korupsi kehutanan DL Sitorus. "Bahkan dalam pernyataannya beberapa waktu lalu Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro, telah menyatakan kesiapannnya untuk melakukan pengamanan bila eksekusi perkebunanan sawit di hutan register 40 tetap akan dilaksanakan pihak Kejaksaan," kata Isma Padli. (UJ)

barkasi Medan bertolak dari Bandara Polonia Medan, Rabu kemarin pukul 08.15 WIB menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi dengan nomor penerbangan GA 3106. 2690 Calhaj Sudah di Madinah Sementara itu, sampai kemarin, sebanyak 2690 jemaah Embarkasi Medan (sekira 32, 32 persen) sudah berada di Madinah. Seluruh jamaah dalam kondisi sehat, dan belum ada yang mendapat perawatan medis di Balai Pengobatan Haji Indonesia Madinah maupun RS Haji Madinah. “Sementara yang belum berangkat sekira 5634 orang dan masih menunggu jadwal penerbangan," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan HM Sazli Nasution, Rabu (26/9) di Asrama Haji Medan (Ahmed). Menurutnya, jemaah yang di Madinah akan menetap selama sembilan hari untuk melaksanakan salat arba'in, baru kemudian menuju Mekkah. Dia menuturkan, suhu di Madinah saat ini mencapai 16 sampai 36 derajat celcius. Sedangkan di Jeddah 18 sampai 36 derajat celcius, Makkah mencapai 44 sampai 48 derajat celcius. Sazli juga mengingatkan, agar jemaah mewaspadai penularan coronavirus. Karenanya, dia mengimbau jemaah agar menjaga asupan gizi, istirahat yang cukup dan banyak minum air. (RIL/YN)

Plt Gubsu Canangkan Perbaikan Kurikulum Berkekuatan Karakter Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST mencanangkan perlunya revisi penguatan kurikulum berbasis karakter bangsa dengan menyerap budaya leluhur untuk memperkuat daya saing bangsa dalam kancah global. "Untuk mempercepat peningkatan sumber daya manusia (SDM) Sumut yang berkarakter saya minta agar seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan mulai melakukan perbaikan penguatan kurikulum berkarakter," tegas Gatot saat melakukan kunjungan maraton ke sekolah-sekolah di Sumut, antara lain Rabu (26/9) ke Perguruan Al Azhar Medan. Kunjungan diawali memimpin apel pagi di hadapan ratusan pelajar dan guru, siang dan sore ke SMK Internasional Jalan Karya Medan dan Perguran Yayasan SD, SMP, SMA AL Fitiyan Jalan Sunggal Medan. Dalam setiap kunjungan Plt Gubsu didampingi Kadis Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM menekankan perbaikan kurikulum perlu dilakukan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA dan SMK. "Dengan revisi atau perbaikan kurikulum akan bertambah bobot mata pelajaran yang berhubungan dengan cinta tanah air, bangsa, agama, bahasa, matematika dan IPA sesuai jenjangnya, sehingga benar-benar mempersiapkan kehidupan anak bangsa yang mandiri dan memiliki karakter bangsa," ujarnya di Perguruan Al Azhar yang juga dihadiri Staf Ahli Gubsu H Fitriyus. Gatot juga menegaskan kepada Kadisdik Sumut, agar hak-hak guru dan siswa seperti tunjangan profesi, fungsional, kualifikasi, beasiswa dan penyaluran dana BOS harus disalurkan tepat waktu, karena ini sepenuhnya hak guru dan siswa. Di Perguruan Al Azhar, Plt Gubsu dielu-elukan ratusan pelajar dan mahasiswa yang secara tertib saling bersalaman. Hadir fungsionaris Yayasan Hj Rahmah Nasution antara lain H Mahyuzar Nasution (Pembina), Ir Riza Novida (Ketua), Rektor Universitas Al Azhar Sintho SE MM dan para kepala sekolah. Lebih lanjut Gatot mengemukakan, dirinya maraton berkeliling untuk mengetahui kondisi pendidikan di Sumatera Utara dan bagaimana proses belajar mengajar di sejumlah sekolah. Diharap dari kunjungan ini, Pemprov Sumut dapat informasi penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia. Untuk memotivasi para pelajar dan mahasiswa, Plt Gubsu menjelaskan tantangan generasi muda saat ini akan semakin kompleks dan berat. Sehingga, persiapan sejak dini menjadi hal yang tak bisa ditawar-tawar lagi. “Menurut penelitian para psikolog bahwa usia kalian hari ini adalah usia emas. Artinya apa momen inilah yang akan menentukan masa depan kalian, kalau pada masa emas ini diisi dengan hal yang positif maka dapat dipastikan bahwa masa depan kalian adalah masa depan yang gemilang dan sukses. Tapi sebaliknya, jika diisi kegiatan yang negatif maka hampir bisa dipastikan masa depan kalian juga bakal kurang mengembirakan," ujarnya. Gubernur juga menjelaskan, jika tidak ingin jadi penonton di negara sendiri maka mau tak mau generasi muda saat ini harus belajar keras mempersiapkan ilmu pengetahuan. Apalagi, pada 2015 mendatang seiring berlakuknya Komunitas ASEAN maka kompetisi ketat harus dihadapi. “Saat berlakunya Komunitas ASEAN bakal terjadi pergerakan manusia, pergerakan modal, pergerakan skill dan pergerakan kompetensi. Bahkan terjadi pergerakan sosial budaya dari dan antar negara ASEAN. Jika di tahun itu kita tak punya kompentensi ,skill dan keahlian maka kita akan menjadi penonton di negeri yang sangat kaya dan indah ini," imbuh Gatot. (WAN)


Kamis 27 September 2012

Pencuri Gasak Rp100 Juta dari Jok Sepeda Motor Medan-andalas Surya Darmawan (39) warga Jalan Budi Utomo, Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan dengan perasaan kebingungan mendatangi Mapolsek Percut Seituan, Selasa (25/9) sekira pukul 23.00 WIB. Pasalnya uangnya senilai Rp100 juta raib. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di Mapolsek Percut Seituan, sebelum kehilangan uang, Surya baru saja melakukan penarikan dari Bank Sumut. Lalu uang itu dibungkusnya dengan pelastik hitam, dan disimpankannya di jok sepeda motornya. Usai memastikan uangnya tersebut aman, Surya pergi Jalan Simpang BW, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan tepatnya di galon air H Anib untuk menemui kerabatnya, namun orang yang hendak ditemuinya itu sedang tidak ada. Selanjutnya, dikarenakan temannya yang ingin ditemui tidak ada, Surya pun pergi seorang diri kepanglong kayu untuk berbelanja. Namun olehnya sepeda motornya itu diletakkannya diluar, disamping panglong. Usai itu ia kembali lagi ke galon H. Anip. Namun sekembalinya Surya ke galon H. Anip, Selasa (25/9) sekitar pukul 15.30 WIB ia dikejutkan ketika ia mau mengambil uang yang ada di Jok keretanya, pasalnya uang tersebut telah hilang beserta plastik yang membungkus uang tersebut. "Waktu saya mau ambil uang itu rupanya sudah nggak ada lagi, entah bagaimana hilangnya, soalnya jok kereta saya tidak ada kerusakan," ucapnya. Tak terima dengan kehilangan itu, Surya akhirnya membuat laporan ke Mapolsekta Percut Sei Tuan. Laporannya tersebut pun tertuang dengan nomor laporan LP/2722/IX/2012/TBS PERCUT. Usai membuat laporan ia pun selanjutnya pergi kembali kerumah. (ACO)

Dua Pencuri Kaca Spion Babak Belur Dimassa Medan-andalas Dua kawanan maling spesialis kaca spion, babak belur dihajar massa setelah hendak mencuri kaca spion sebelah kiri mobil pengantin merek Extrail hitam yang dikemudikan oleh supirnya di Jalan Sena Kecamatan Medan Timur, Rabu (26/9) sekira jam 14.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, siang itu supir mobil pengantin bernama Ahmad (35) warga Jalan Sentosa Baru Medan Timur itu memarkirkan mobilnya di kawasan Jalan Sena. "Waktu itu mobilnya lagi diparkirkan," katanya di Mapolresta Medan. Bersamaan, Dony alias Jack (30) warga Jalan Gurilla, Gang Cagakmerah, Kecamatan Medan Perjuangan dan Yusuf (18) warga Jalan M Yakub, Gang Kitab, Kecamatan Medan Timur melintas di lokasi dengan mengendarai keretanya. Melihat mobil itu sedang diparkirkan, keduanya pun berniat buruk. Tanpa pikir panjang, Yusuf yang dibonceng mencongkel kaca spion sebelah kiri mobil itu dengan menggunakan obeng. Sementara Dony, mengawasi di sekitar lokasi. Naas, keduanya keburu ketangkap basah oleh warga. Spontan, warga sekitar pun berteriak maling. Tentu saja teriakan itu mengundang warga lainnya dan para pengendara. Ketika hendak mencoba untuk kabur, Dony dan Yusuf diringkus oleh massa. Tanpa basa basi, warga menghajar keduanya hingga babak belur. Beruntung pihak kepolisian melintas di lokasi sehingga keduanya diboyong ke Mapolresta Medan. "Keduanya ketangkap oleh warga. Kemudian warga menghajarnya hingga babak belur," ujar Ahmad. (ACO)

HUKUM KRIMINAL

harian andalas | Hal.

4

Sepeda Motor Tabrak Pohon, Dua Pelajar SMA Tewas Gebang-andalas Kecelakaan maut kendaraan roda dua di jalan raya Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat kembali terjadi. Kali ini naas dialami dua siswa SMA yang mengalami kecelakaan tunggal. Sepeda motor suzuki smash BK 3438 IO yang mereka tumpangi menabrak pohon di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) MedanNAD Lingkungan VI, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat, Selasa (25/9) sekira pukul 13.30 WIB. Akibat peristiwa itu, kedua siswa SMAN Gebang itu dua tewas seketika. Kedua korban masing-masing ber-

nama Rainhard Rafindo Tobing (15) warga Dusun Sendayan 2 Pasar 12 Desa Securai Utara, Babalan dan Muhamad Ridho (15) warga Dusun 3 Pasar Merbau Desa Paluh Manis, Gebang. Informasi diperoleh, Ridho sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pertamina Pangkalan Berandan. Namun naas, nyawanya tidak dapat tertolong. Ridho menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Sedangkan Reinhard tewas di tempat kejadian. Peristiwa itu bermula ketika sepeda motor yang dikemudikan Rainhard Tobing datang dari arah Medan menuju Pangkalan Berandan mlaju dengan kecepatan tinggi. Pada saat melintas di tekongan Pekan Gebang, sepeda motor yang dikendarai Tobing tidak dapat dikendalikannya dengan

baik, sehingga terlihat sepeda motor tersebut oleng ke kiri dan pohon mahoni besar di pinggir jalan raya. Saat itu juga Rainhard langsung tergeletak di samping pohon dengan kondisi belumuran darah dan diyakini tewas ditempat kejadian. Sementara temanya Muhamad Ridho dalam posisi sekarat langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang berada di TKP. Namun naas, setelah dirawat beberapa jam di rumah sakit, Muhamad Ridho akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Kasat Lantas Polres Langkat AKP Makmur Sitorus saat dikonfirmasi melalui Kapos Lantas Polsek Gebang Aiptu Kamaruddin Batubara membenarkan kejadian itu. "Seorang korban meninggal di TKP dan seorang lagi meninggal di rumah sakit," kata Kamaruddin. (DN)

andalas/dony syahputra

EVAKUASI – Petugas Sat Lantas Polres Langkat bersama masyarakat mengevakuasi jenazah Reinhard Rafindo Tobing, seorang dari dua korban laka lantas untuk dibawa ke rumah sakit.

Terkait Migor Subsidi

Pelaku Penggelapan Mesin Cuci Ditangkap

Poldasu Periksa Mantan Kadisperindag Simalungun Medan-andalas Mantan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Simalungun, Jhony Siahaan diperiksa tim penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Poldasu, terkait penyaluran minyak goreng bersubsidi di Kabupaten Simalungun, senilai Rp1,3 miliar, yang diduga terjadi korupsi, dari APBD TA 2008, Rabu (26/9). “Kita sedang memeriksa mantan Kadisperindag Simalungun terkait kasus migor yang diduga terjadi korupsi,” kata Wakil

Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut, AKBP Rudi Setiawan kepada wartawan, Rabu (26/9). Jhony Siahaan kini menjabat Staf ahli Kadisperindag Simalungun. Wadirkrimsus mengatakan, pemeriksaan Jhony Siahaan masih tahap permulaan sehingga belum dapat disimpulkan statusnya sebagai tersangka dan masih mendalami kasus tersebut. Mantan Kadisperindag Simalungun, Jhony Siahaan, saat dikonfirmasi wartawan mengakui dirinya baru saja menjalani pemeriksaan. ”Saya baru saja diperiksa.

Pertanyaan masih hal yang dasar, misalnya dimana aku sekolah SD sampai SMA kemudian apa aktifitas saya setelah tidak menjabat Kadisperindag dan hal-hal yang bersifat umum,” kata Jonny. Dia mengakui, diperiksa Tipikor karena adanya selisih hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebanyak Rp700 juta dengan jumlah anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pengadaan pasar murah Migor subsidi senilai Rp13 miliar. “Cuma Rp.600 juta saja, tidak sampai Rp700 juta yang tidak

terealisasi,” katanya dengan nada enteng. Jhonny menyebutkan, terlaksananya penyaluran migor subsidi itu melibatkan tiga tim yang dibentuknya sekaligus sebagai penanggungjawab. ”Sebenarnya, aku hanya penanggung jawab saja, namun untuk dilapangan ada tiga tim kami bentuk yakni tim pengelola, tim pelaksana dan satu lagi aku takut mengatakannya, nanti salah pula, bisa lain ceritanya nanti, silahkan Tanya saja sama penyidik Tipikor ada kok semua disitu,” sebut Jhony. (HER)

Kasus PT Atakana "Mengambang" di Polresta Medan Medan-andalas Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan tersangka, Direktur Utama (Dirut) PT Atakana, Muhammad Aka, hingga kini terkesan ‘mengambang’ di Polresta Medan. Setelah diperiksa dengan status tersangka, mulai siang hingga tengah malam pada Kamis (20/9), Muhammad Aka dipulangkan. Bahkan, sampai kini, tidak ada tindak lanjut penyidikan demikian juga status hukumnya tidak jelas. Kapolresta Medan, Kombes Pol Drs Monang Situmorang, yang dikonfir-

masi terkait tidak dilakukannya penahanan terhadap tersangka, Muhammad Aka, hanya mengatakan, masih menunggu petunjuk Mabes Polri. “Kasus serupa kan ada ditangani Mabes Polri, jadi kita tunggu dululah petunjuk dari Mabes Polri,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang, kepada wartawan, beberapa hari lalu. Monang menambahkan, kasus dugaan penipuan dan penggelapan itu terkesan lambat

ditangani Polresta Medan, bukan karena ada intervensi dari Mabes Polri atau karena ada unsur kesengajaan. Namun, karena menunggu petunjuk Mabes Polri. Kasus itu dilaporkan korban, Latif dengan bukti lapor LP.No. 957/IV/2011 tanggal 16 April 2011atau sudah 17 bulan berjalan namun sampai kini tidak kunjung tuntas. Kapolresta Medan itu tidak membantah adanya telephon dari Mabes Polri soal kasus yang melibatkan pengusaha ribuan

hektar kebun kelapa sawit di Nangroe Aceh Darusalam (NAD) tersebut. “Jangankan kasus besar, kasus kecil saja kadang ada telephon. Tapi itu tidak mempengaruhi penyidikan kita dalam menegakkan hukum. Bila terbukti bersalah, kita beri tindakan tegas, tapi kalau tidak, yah tidak mungkin kita menahan orang yang tidak cukup unsur untuk dilakukan penahanan, kita cari lagi bukti lain,” katanya. (HER)

Belawan-andalas Petugas Polsek Medan Labuhan menangkap dua pelaku penggelapan 2 unit mesin cuci milik PT SGJS. Kedua tersangka masing-masing, Reza Pahlevi (31) dan Ari Kunarto (34). Dalam proses penyelidikan polisi kedua tersangka mengakui perbuatannya melakukan penggelapan 2 unit mesin cuci yang diambil dari gudang untuk dijual dan hasilnya dibadi dua pelaku. Keterangan diperoleh, kedua pelaku mengambil barang tersebut sesuai bon faktor untuk dikirim kepada pembeli tapi bukannya ada pembelinya tapi mau dijual kedua pelaku yang bekerja di sebagai karyawan PT SGJS tersebut. Dengan menggunakan mobil pikcup kedua tersangka mengambil 2 mesin cuci itu tapi keburu niat kedua pelaku diketahui petugas keamanan sehingga dilakukan penyelidikan. Karena terbukti kedua pelaku tidak punya dokumen pengambilan yang jelas lalu ditangkap dan diserahkan ke Polsekta Medan Labnuhan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kedua pelaku ditahan di sel tahanan Polsekta Medan Labuhan dan sudah ditiipkan di Rutan Labuhan Deli. Kedua pelaku diganjar dengan pasal 372 dan 378 KUHPidana tentang penggelapan. Ketika dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung SH, Rabu (26/9) membenarkan adanya penyidikan terhadap dua pelaku penggelapan 2 unit mesin cuci,” ucapnya.(DP)

Siswa SD Nyaris Jadi Korban Penculikan Kasus penculikan terhadap anak sekolah dasar (SD) hampir saja terjadi di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Senin (24/9) sekira pukul pukul 12.30 WIB. Latifah, putri pasangan Abdul Latif dan Evi warga Gang Amal, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang nyaris jadi korbannya.

B

eruntung aksi tersebut secara tidak langsung dapat digagalkan korban. Dia terus menangis dan meronta ketika dibawa pelaku. Diduga takut aksinya diketahui warga, pelaku akhirnya membebaskan korban. Peristiwa itu berawal korban bersama tiga orang teman sekolahnya bermasud pulang. Sesampainya di jalan baru tak jauh dari rumahnya, korban dihampiri seorang wanita memakai jaket biru mengenderai sepeda motor jenis bebek.

Kepada Latifah (korban, red) pelaku berkata bahwa ibunya tabrakan dan sekarang berada di RSU Tanjung Pura. "Aku teman mamakmu, kau kan kemanakan Rafik yang tinggal di Gang Bombai, ayuk ikut ibu disuruh mamakmu," ucap wanita mengaku bernama Susi kepada pelaku kepada Latifah saat itu. Awalnya korban tidak mau ikut dengan alasan harus bilang dulu pada neneknya. "Sudah tidak apa apa-apa ibu teman mamakmu dekat," bujuk wanita itu kepada Latifah lagi. Setelah berucap seperti

itu, pelaku langsung tancap gas dengan membawa korban ke arah Batang Serangan. Namun dalam perjalanan korban terus menangis dan merontaronta minta diturunkan di tempat neneknya di Gang Bombai Sumur Boor. Karena korban terus berontak sampai di Batang Serangan, pelaku putar arah balik kearah Sumur Boor, akhirnya korban diturunkan pelaku dari boncengan sepeda motornya disimpang Sumur Boor. Orangtua korban Evi gelisah karena temanteman sekolahnya anaknya sudah pulang namun Latifah juga belum pulang. Evi lalu melakukan pencarian, disaat itulah terdengar kabar dari kedua temannya tadi kalau Latifah dibawa orang naik sepeda motor arah Batang Serangan. Orangtua korban dengan panik melakukan pencarian anaknya keseluruh sanak pamili baik yang tinggal di

daerah Sawit Seberang maupun Batang Serangan. Sekira pukul 14.00 WIB korban akhirnya ditemukan

ditempat neneknya daerah Sumur Boor orangtua kandung dari Abdul Latif ayah korban. (DN)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 27 September 2012

harian andalas | Hal.

5

andalas/ist

Januari-Agustus:

1.461 Orang Tewas Laka Lantas

RAZIA GAKTIB 2012

Medan-andalas Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2012 terjadi 5733 kasus laka lantas. Dari jumlah itu, lebih dari 1461 orang tewas. Mayoritas korban tewas di jalanan itu adalah pengendara sepeda motor. "Jumlah laka lantas 5733 kasus pada Januari hingga Agustus. Sedangkan jumlah korban meninggal seribuan orang dan korban luka berat dan ringan seratusan. Untuk wilayah yang mendominasi laka lantas tertinggi masih Kota Medan, hampir 40 perses dari jumlah itu," kata Kasubdit Dikyasa Polda Sumut, AKBP Dwi Asmoro kepada wartawan di Medan, Kamis (26/9). Asmoro menyebutkan, dari 5733 lebih angka Laka lantas yang terjadi, 75 persen korban-

Aparat gabungan Polisi Militer (PM) dari TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU menggelar ragia Gaktib 2012 dengan sasaran pemeriksaan kelengkapan administrasi kenderaan bermotor prajurit TNI, stiker berlogo TNI yang menempel di kenderaan dan jaket/celana TNI yang dipakai masyarakat sipil di depan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (26/9). Razia Gaktib 2012 yang dipimpin langsung Dansatlak Hartib Denpom 1/5 Pomdam I/ BB, Lettu Cpm Hendra Syahputra ini dalam rangka HUT ke 67 TNI.

Dua Anggota Satpol PP Medan Adu Jotos Medan-andalas Dua anggota Satpol PP Medan, Hendra Sihombing dan Daniel Tarigan terlibat adu jotos di sekitar Pasar Petisah, Medan Baru saat melakukan aksi pengamanan disekitar lokasi, Rabu (26/9). Setelah berkelahi, keduanya lalu sama-sama mengadu ke Polsek Medan Baru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun andalas menyebutkan, jika peristiwa tersebut diawali dari candaan antara keduanya yang berujung kepada aksi saling pukul. Saat itu, Hendra Sihombing ditegur oleh atasannya Komandan Kompi Taufiq Harahap karena terlambat tiba dilokasi pengamanan pedagang pasar petisah. Usai ditegur dan dinasehati oleh atasannya, Daniel Tarigan berniat bercanda dengan cara

menampar pipi Hendra seraya menirukan ucapan atasannya itu. Menurut Daniel, tamparan tersebut pelan namun Hendra yang tak terima langsung emosi dan memukul Daniel di bagian wajah. Akibatnya keduanya pun terlibat duel di dalam truck pengangkut anggota Satpol PP yang terparkir di pasar petisah. Melihat itu, beberapa anggota Satpol PP lainnya mencoba melerai namun keduanya tetap ingin

berkelahi. Bahkan, Komandan Kompi Taufiq Harahap turut melerai keduanya namun tak didengarkan. Akibatnya, Daniel Tarigan mengalami luka lebam diwajahnya dan memilih melapor ke Polsek Medan Baru. "Saya hanya bercanda saja, tapi dia menanggapi serius. Saya dipukul sama dia." Kata Daniel seraya mengaku tak terima dengan ulah rekannya itu. Menanggapi itu Wakapolsek

Medan Baru AKP. S Siagian meminta keduanya untuk berdamai dan tidak memperpanjang masalah tersebut. Akhirnya, kedua anggota Satpol PP yang terlibat perkelahian tersebut dibawa kembali oleh atasannya guna menyelesaikan permasalahan tersebut di kantor Satpol PP Medan. "Hanya salah paham saja, sudah damai." Kata Taufiq Harahap selaku atasan yang turut hadir di Polsek Medan Baru saat itu.(ACO)

PN Lubuk Pakam Gelar Sidang Perdana Gugatan Lahan 42,48 Ha Lubuk Pakam Sidang perdana gugatan lahan seluas 42,48 hektar yang terletak di Dusun III Desa Pantai Labu dan Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu dengan penggugat Djatihat (72) warga Tengku Fachruddin, Lubuk Pakam, disidangkan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Rabu (26/9). Sidang menghadirkan para tergugat yakni Kapolsek Beringin AKP Pantas Sinaga sebagai tergugat 10 bersama tergugat I Suanto alias Ayau, Sage (tergugat II) dan Muslim Said sebagai tergugat III. Kehadiran para tergugat yang didampingi penasihat hukumnya Wanrinson Sinaga SH MHum, sedangkan penggugat Djatihat dikuasakan kepada penasehat hukum (PH) nya Syamsu Anwar SH.

Sidang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim MY Girsang SH, dengan anggota masing-masing Yogi Arsono SH KN, Akbar Isnanto SH itu Penasehat Hukum dari penggugat mencoba mengajukan ralat gugatan karena adanya tambahan penggugat baru bernama Nur Ainun, anak dari almarhum Nurlela yang merupakan kakak kandung dari Djatihat. Namun karena masih ada pihak tergugat yang belum hadir maka permohonan ralat dari penggugat itupun ditolak ketua majelis MY Girsang SH. “Masih ada tergugat yang berada di Langkat yang dipanggil lewat bantuan PN Stabat belum hadir. Sidang ditunda 3 minggu dengan agenda pembacaan gugatan dari penggugat,” kata Girsang. Usai sidang, Syamsu Anwar

SH penasehat hukum penggugat kepada sejumlah wartawan menjelaskan tanah yang digugat Djatihat itu dulunya berasal dari Grand Sultan yang dibalikan namakan kepada Datuk Putih tahun 1929 silam. Grand Sultan itu diakui dan dilindungi oleh UU No 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria pada bagian ketentuan konversi pasal II dan PP No 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah pasal 24 ayat 1 serta penjelasan pasal jo Peraturan Menteri Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) No 3 tahun 1997 tentang tata cara pendaftaran tanah. “Apapun putusan pidana tidak menghapuskan hak keperdataan seseorang sesuai pasal 1 ayat 3

KUH Perdata. Akta yang tidak dibuat pejabat yang berwenang untuk membuat akta itu yakni Kepala Desa (Kades) dan Camat tidak sah karena mereka bukan pejabat pembuat akta tanah (PPAT),” kata Syamsu Anwar SH. Terkait Kapolsek Beringin AKP Pantas Sinaga yang juga digugat Djatihat, menurut Syamsu Anwar, AKP Pantas Sinaga “mencentengi” tergugat I Suanto alias Ayau menghancurkan pondok, plang milik penggugat dilokasi lahan itu dan hal ini sudah dilaporkannya ke Propam Poldasu sekira Juli 2012 lalu. “Mereka ramai-ramai datang kelokasi tanah dan dikawal AKP Pantas Sinaga. Kalau yang dilakukan AKP Pantas Sinaga sebagai Kapolsek Beringin, kami tidak akan gugat. Tapi

karena AKP Pantas Sinaga bertindak secara pribadi maka kami menggugat pribadi AKP Pantas Sinaga bukan karena menjabat Kapolsek Beringin,” ujarnya. Selain itu, kata Syamsu Anwar SH, kliennya (Djatihat) dilaporkan oleh Muslim Said terkait dugaan pemakaian surat palsu dan dilaporkan Suanto alias Ayau dalam kasus perbuatan tidak menyenangkan karena kliennya mendirikan pondok dilokasi lahan. Padahal sesuai peraturan Mahkamah Agung RI (MA RI) No 1 tahun 1956pasal1,apabilaadadugaantindakan pidana yang berasal dari persengketaan keperdataan, maka terlebih dahulu diperiksa perkara perdatanya. “Klien saya mau ditekan dengan perbuatan pidana dengan menggunakan surat palsu,” jelas Syamsu.(BOB)

Wanita Penyimpan Sabu Dalam Anus Kembali Diadili Fatimah binti Muhammad Nur (44) terdakwa perempuan penyeludup sabu-sabu pada lubang anusnya kembali menjalani sidangnya dengan agenda keterangan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Medan, (26/9).

P

ada sidang yang dipimpin Hakim Ketua Wismono, saksi yang dihadirkan yakni Deddi Filo Ginting sebagai petugas handler anjing pelacak narkotika yang meneliti dan menganalisa penumpang dan barang penumpang yang tiba di bandara internasional Polonia Medan.

Menurut keterang Deddi pada kesaksian, pada pukul 21.00 WIB di bandara merasa curiga karena mendeteksi adanya barang yang aneh pada tubuh terdakwa yang baru tiba di Kedatangan Internasional Polonia Medan dari Kuala Lumpur saat melewati pintu Xray. Seketika itu Deddi memanggil yang dicuriga tersebut dan membawanya kedalam ruangan pemeriksaan barang dan pengecekan badan. "Sekitar pukul 22.30,saat didalam ruangan saya melakukan pemeriksaan barang tapi tidak ditemukan yang mencurigakan. Selanjutnya saya bersama teman saya melakukan tindakan pengecekan badan yang dilakukan teman saya petugas bea cukai perempuan terhadap terdakwa ini, saat itu dia

menunjukkan gerakan tubuh yang mencurigakan atas pengecekan badan tersebut. Dan saya bersama teman saya merasa curiga melaporkan kepada pimpinan untuk tindak lanjutannya," ujarnya kepada hakim. Saat hakim menanyakan bagaimana shabu yang berhasil ditemukan para petugas di dalam dubur terdakwa, Deddi mengatakan, atas ijin pimpinan, terdakwa dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth untuk dilakukannya ronsen pada badannya. Hasilnya cukup mengejutkan karena terdapat tiga bungkus sabu yang dibungkus dengan kondom yang berada didalam duburnya. "Kemudian saat mengetahui bahwa ada narkotika dalam duburnya itu, kami memintanya untuk mengeluarkannya.

Setelah itu kami serahkan terdakwa bersama barang bukti yang berasal dari dalam anus kepada Dit. Res Narkoba Polda Sumut Polda Sumut pada hari Selasa 21 Juni 2012, jam 23.45 WIB," ungkapnya kepada hakim. Selanjutnya setelah keterangan saksi selesai, hakim menutup sidang dan akan melanjutkan dua pekan mendatang dengan agenda tuntutan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade Irma. Sesaat setelah keluar dari ruang persidangan, JPU Ade Irma mengatakan, terdakwa dapat dijerat dengan pasal 113 ayat 2, 115 ayat 1 dan 112 ayat 2 tentang narkotika dengan ancaman penjara di atas 7 tahun. Sebelumnya, Fatimah Binti Muhammad Nur (44) TKW asal Lhoksumawe Aceh Utara,

ditangkap petugas bandara Polonia Medan pada tanggal 12 Juni 2012 di Kedatangan Internasional. Karena membawa shabu dalam tiga bungkusan kecil yang dibungkus kondom dan dimasukkan dalam duburnya, dengan berat total 247,37 gram. Menurut keterangannya, Fatimah mengaku diminta Apeng, warga Aceh yang tinggal di Malaysia untuk membawa barang haram tersebut ke Medan menggunakan pesawat Air Asia AK-1356. Tapi, sebelum dapat mengantarkannya kepada seseorang yang akan menjemput, Fatimah ditangkap oleh petugas bea dan cukai karena membawa barang haram tersebut, setelah melakukan ronsen badan di Rumah Sakit Elisabeth. (FEL)

nya merupakan usia produktif antara 16-30 tahun. "Ini perlu menjadi perhatian bersama, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa bahkan tak sedikit merupakan tulang punggung keluarga," terangnya. Dengan jumlah tersebut, bisa dibayangkan bagaimana membantu para korban Laka lantas jika stok darah di daerah ini sangat terbatas. Apalagi, jika harus mengatasi orang-orang yang terserang penyakit lain dan membutuhkan bantuan darah," katanya. Jumlah tersebut, kata Dwi, menunjukkan masyarakat belum bisa menaati peraturan lalu lintas. Dengan demikian, efeknya jumlah Laka lantas semakin meningkat. Meski demikian tetap diperlukan langkah-langkah atau upaya untuk menekan kasus kecelakaan sekecil mungkin. (HER)

Massa Format RI Minta Kadis PU Ditangkap Medan-andalas Puluhan massa mengatasnamakan Forum Aspirasi Rakyat Republik Indonesia (Format RI), meminta Kapolda Sumut untuk segera menangkap Kadis PU Mandailing Natal (Madina), karena terindikasi memperjualbelikan proyek kepada kontraktor mulai budget Rp 40 juta hingga Rp350 juta. Permintaan itu disampaikan massa mayoritas kaum hawa tersebut dalam aksi unjukrasa di Mapolda Sumut, Rabu (26/ 9) sekira pukul 11.00 WIB. Massa yang datang menaiki kendaraan bermotor dan angkutan umum dengan membawa berbagai spanduk itu menyebut, Kadis PU Madina diduga telah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), yakni iming-iming proyek kepada kontraktor jika memberikan setoran. "Sungguh kejam dan terangterangan 'permainan' ini, karena itu kami minta segera tangkap dan gantung mereka," teriak massa meminta. Koordinator Aksi, Sugianto Harahap mengatakan, kedatangan mereka untuk mendesak dan meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro

segera menangkap Kadis PU Madina dan oknum pejabat lainnya karena diduga melakukan transaksi jual beli proyek di Dinas PU Madina. "Tangkap dan adili juga oknum DPRD yang terlibat jual beli proyek tersebut," pintanya. Dalam aksi damai itu, massa juga menyinggung PT M3 yang terindikasi belum memenuhi persyaratan tentang pertambangan, namun sudah memperoleh izin operasi produksi dari Bupati Madina. "Kami meminta kepada Bupati Madina untuk menutup dan mengusir PT M3 dan meminta agar perusahaan tersebut membayar 12 kewajiban kepada pemerintah Madina," desaknya. Setelah sekira setengah jam berorasi, massa akhirnya diterima oleh Kasiaga I Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut, Kompol Enjang Bahri SH. Kata dia, Kapolda tidak dapat menemui massa karena sedang menerima tamu. "Tuntutan saudara-saudara akan kami sampaikan ke Kapolda Sumut. Tapi, saat ini beliau lagi ada tamu," ucap Enjang, kemudian massa membubar diri dan berencana melanjutkan aksi ke Kejati Sumut. (HER)

23 Tersangka Korupsi Migor Medan-andalas Hingga kini, penyidik Tipikor jajaran Poldasu sudah menetapkan 23 tersangka kasus penyaluran Migor subsidi TA 2008/2010 yang berasal dari 10 Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) di Sumut. Terakhir, yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Kadis Perindag Humbang Hasundutan (Humbahas), Ir. Lasman Simamora. Dia resmi ditahan penyidik Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut, Selasa (3/7), dalam kasus korupsi penyaluran minyak goreng bersubsidi untuk masyarakat Kab. Humbahas RpRp.675.095.000 juta. Sedangkan Kumpul Simamora, masih tahan penyelidikan dan akan segera menyusul dilakukan penahanan. Keterlibatan Lasman Simamora dalam kasus itu, selaku ketua tim verifikasi telah menandatangani permohonan pembayaran subsidi migor yang tidak sesuai dengan jumlah subsidi migor yang disalurkan di lapangan sehingga negara dirugikan sekitar Rp675.095.00. Sebelumnya, Dirreskrimsus Poldasu, Kombes Drs. Sadono Budi Nugroho,SH mengatakan penyelidikan kasus dugaan korupsi Migor bersubsidi Tahun Anggaran 2008 yang terjadi di 10 Disperindag di Sumut, Polda Sumut dan jajaran, menetapkan 23 orang tersangka. Sementara 4 Disperindag di Kabupaten/Kota masih tahap penyelidikan dan belum ada yang dijadikan tersangka. Ke 23 tersangka dari 10 Disperindag antara lain, Disperindag Kota Binjai dua tersangka yaitu Drs.Iswan (Eks Kadisperindag dan Pasar Kota Binjai dan Syamsudin alias Agam (Pelaku Usaha), keduanya sudah diserahkan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Poldasu ke Kejari

Binjai untuk disidang. Kerugian Negara Rp.101.449.240. Disperindag Kab Batubara dengan lima tersangka yaitu, Drs.Mangadar Marpaung (Eks Kadisperindag Batubara), Sumardi alias Edi (Pelaku usaha), Syaiful Margolang, Eddy Wijaya alias Aben dan Yadi Suprayogi alias Gareng (Pelaku Usaha). Kelimanya sudah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan. Kerugian Negara sebesar Rp.836.265.000. Disperindag Kab Langkat terdapat tiga orang tersangka yaitu Yadi Suprayogi (Pelaku usaha), Muzhir,SE dan Sugito,MPD, ketiganya juga sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Kerugian Negara sebesar Rp.1.307.97.7500. Disperindag Nias Selatan dengan tersangka, Solistis PO Dachio,SH,MHum, Syukur Wau alias Ama Nirmala, Kuasa Zagoto alias Ama Respron. Dengan kerugian Negara sebesar Rp.1.183.66.2500. Kemudian, dugaan korupsi penyaluran Migor Subsidi di Kabupaten Nias dengan tersangka yaitu Dinmarudin Nasution SE alias Pak Din (Kadisperindag Nias dan Shelly alias Lim Sioe Lie alias CES (Direktur PT.Eka Perkasa Indah), keduanya sudah diserahkan ke jaksa. Kerugian Negara masih dalam penghitungan. Disperindakop (Perindagsar) Kab Sergai dengan tersangka Ir H.Aliman Saragih, Msi (kadisperindakop Kab Sergai), dengan kerugian Negara Rp.407.430.000. Disperindah Kab Toba Samosir dengan kerugian Negara Rp.1.448.627.500, tersanghka dua orang yaitu Marisi Tambunan (Pelaku Usaha) dan Jarasmen Saragih (Eks Kadisperindag Tobasa), keduanya ditahan di RTP Poldasu.(HER)


RAGAM

Kamis 27 September 2012

harian andalas | Hal.

Kejaksaan Diminta Usut Dugaan Penyelewengan ADD

Tiga Instansi di Pematang Siantar Gotong Royong P Siantar-andalas Tiga intansi Pemerintah Kota Pematang Siantar, Dinas Kebersihan, Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan mengerahkan 30 personelnya melakukan gotong royong, di Terminal Horas, Selasa (25/9). Hal itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan keasrian dan kebersihan Kota Pematang Siantar. Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup, Jakson Gultom kerja secara gotong royong ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga masyarakat, wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara dapat merasakan keasrian Siantar. Sehingga mereka akan lebih betah tinggal berlama lama di kota Siantar. Apalagi, sambung Jakson, pemerintah pusat memberikan peluang kepada Pemko Pematang Siantar untuk Adipura. ''Maka setiap kota ikut perlombaan ini. mengingat Siantar telah meraih Adipura sebanyak lima kali,''katanya. Naek Lubis Kepala Dinas Perhubungan menambahkan sebagai salah satu 'Kota Gerbang' menuju Danau Toba sudah sewajarnya Siantar bersih, indah dan damai. Termasuk juga terkait dengan ketertiban berlalu lintas agar tidak terjadi tabrakan. (LN)

andalas/iwan ginting

Medan-andalas Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam diminta untuk segera mengusut tuntas kasus anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2006 senilai Rp 20 juta, yang diduga diselewengkan oknum Kepala Desa Penungkiren Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Mardan Tarigan untuk menanggulangi kerugian acara pesta hiburan yang digelarnya. "Pemberitaan dari media sudah dapat dijadikan bukti awal bagi kejaksaan maupun kepolisian untuk memanggil oknum Kades Mardan Tarigan yang diduga telah menyelewengkan dana ADD untuk perbaikan jalan sedang ke Dusun Pernangenen," tegas Ketua LSM Transparansi Anggaran Lintas Instansi Indonesia (TRALINDO) Drs R Damanik ketika diminta tanggapannya terkait dugaan penyelewengan tersebut, Rabu (26/9) di Hotel Grand Antares Medan. Menurutnya, pihak kejaksaan tidak harus menunggu laporan pengaduan dari LSM atau masyarakat, tapi lewat pemberitaan media massa sudah bisa dijadikan langkah awal untuk mengusut dugaan penyelewengan dana ADD itu dan memanggil orang-orang yang terlibat untuk dimintai keterangan. "Artinya, intel kejaksaan sudah dapat terjun ke lapangan untuk menyelidiki dugaan penyelewengan yang dimuat oleh media massa yang juga berperan sebagai sosial kontrol. Kita berharap intel Kejari Lubuk Pakam jangan hanya menunggu di kantornya tapi hendaknya juga proaktifmenjalankan tugasnya menyelidiki ke lapangan," ujar Damanik seraya mengatan bila terbukti ada pelanggaran hukum dan kerugian negara pihak kejaksaan harus memenjarakannya agar ada efek jera bagi pelaku korupsi. Damanik mengatakan oknum Kades tidak hanya melakukan penyelewengan dana ADD dan menaikkan harga raskin tapi juga diduga telah melakukan penggelapan dan penipuan uang masyarakat yang menjanjikan mengeluarkan surat tanah dengan Surat Keterangan Kepala Desa asal membayar Rp 100 ribu per Hektar. (JL/WAN)

andalas/badruddin

TEMUI WARGA WARGA- Kepala Desa Lubuk Kertang A Ahadi Yusuf bersama muspika menemui sejumlah warga Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat yang tuntutannya telah berhasil terkait ganti rugi alihfungsi lahan mangrove, Rabu (26/9).

Tuntutan Warga Desa Lubuk Kertang Diterima

ANTISIP ASI ANTISIPASI ASI- Seorang warga Jalan Sidodadi Kecamatan Deli Tua berusaha melakukan antisipasi banjir akibat saluran drainase yang tidak berfungsi.

Bagi Hasil 12,5 Persen dari Alihfungsi Hutan Mangrove

Warga Jalan Sidodadi Persoalkan Pembangunan Drainase

Brandan Barat-andalas Tuntutan warga Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat kepada pengusaha perkebunan kelapa sawit, Sutrisno Akam terkait ganti rungi alihfungsi hutan mangrove mencapai kesepakatan di kantor Desa Lubuk Kertang Rabu (26/9).

Delitua-andalas Pembangunan saluran drainase untuk menanggulangi terjadinya banjir, tidak selamanya menguntungkan masyarakat. Apalagi, pengerjaan proyek dilakukan pada saat musim hujan karena dikhawatirkan akan terbengkalai. Pasalnya, saat hujan banyak saluran yang menjadi tersumbat. Akibatnya, sejumlah warga yakni Roslina Br Naibaho (51), Fina Br Nasution (34), Darmi Br Jawa (35) warga Jalan Sidodadi Kecamatan Deli Tua, komplain atas pelaksanaan pembangunan drainase tersebut. "Setiap banjir, air masuk ke dalam rumah kami. Selain itu dampaknya, median jalan menjadi rusak akibat selalu tergenang air,''tuturnya. Padahal, pembangunan drainase tersebut sudah dilakukan beberapa tahun lalu, tetapi sampai saat ini tidak tuntas. Untuk itu, mereka meminta kepada Pemkab Deli Serdang supaya pengerjaanya segera dituntaskan. Lurah Deli Tua Induk Pak Sueb ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan akan menghubungi dulu kepala lingkungan di lokasi tersebut (kawasan Jalan Sidodadi) karena dianggap lebih tahu.(WAN)

6

Rusli, mewakili warga 200 warga yang mendatangi Kantor Kepala Desa disambut Kades, A Hadi Yusuf bersama

muspika. Dalam pertemuan itu terungkap warga meminta ganti rugi alihfungsi mangrove yang telah menimbulkan konflik horizontal di tengah-tengan masyarakat. Pasal nya kawasan hutan Register 8 / L yang telah dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Menanggapi tuntutan warga tersebut, pengusaha besama muspika menemukan titik temu dalam kesempatan dengan membuat perjanjian bersama warga. Dalam perjanjian itu, salahsatunya disebutkan warga akan mendapat pembagian hasil panen 12,5

persen. Semantara itu.Kades Lubuk Kertang A Ahadi Yusuf sangat berterimakasih kepada warganya atas kesepakatan bersama tersebut. ''Mari kita bangun Desa kita bersama, jangan terpengaruh dengan propokasi oleh pihak yang ingin memecah belah kehidupan, karena kita juga yang rugi,� ujar Ahadi. Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Zainuddin Lubis yang didamping Waka Polsek Iptu Misrianto kepada andalas mengapresiasi warga Desa Lubuk Kertang dengan menyambut baik hasil kesepakatan tersebut. (DIN)

Tim Jaksa Turun Usut Proyek PNPM di Kuta Kendit Tanah Karo-andalas Tim Jaksa Cabang Tiga Binanga meninjau langsung Proyek PNPM perkerasan jalan (telford) di Dusun Kuta Kendit, Karo yang disinyalir menyimpang dari bestek. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan hasil keterangan fasilitator kecamatan, warga serta perangkat desa. Saat peninjauan berlangsung, tim jaksa didampingi warga, perangkat Desa, dan pengurus Badan Anti Korupsi Indonesia (Bakindo) Kabupaten Karo serta para wartawan, Rabu (26/9). Kacab Jari Tiga Binanga Sumanggar Siagian SH MH, mengakui bahwa hasil fisik proyek PNPM Telford 2011 di Desa Kuta Pengkih Dusun Kuta Kendit Kec Mardingding, Karo sudah menyimpang dari bestek.'' Kita sudah memiliki Rincian Anggaran Biayanya (RAB) makanya kita memastikan hal itu menyimpang,''katanya. Meskipun begitu, pihaknya masih mempelajarinya termasuk belum memanggil pihak TPK

andalas/ lamhot situmorang

PENGUKURAN-Tim Jaksa dari Kejaksaan Cabnag Tiga Binanga melakukan pengukuran lebar jalan, Rabu (26/9). Dari peninjauan itu proyek tersebut diduga tak sesuai bestek. yang diketuai Perpulungen Maha, Sekretaris dan Bendaharanya''. Kita akuratkan dulu seluruh sisi penyimpangan yang dilakoni mereka (para pelaksana), baru kita tarik semua

pihak-pihak yang terlibat," ujar Kacab kepada wartawan,Rabu (26/9) sekira pukul 11.00 wib di ruang kerjanya. Apakah pihak fasilitator kecamatan (konsultan) dapat dili-

Sampaikan pesan dan saran anda ke : Taman Marga Satwa Minta Dibenahi Dari nomor : +6285360965xxx Yth, bpk pimpinan/pengelola Taman Marga Satwa Medan. Mohon perhatiannya: 1. Satwa yg ada sangat minim, supaya ditambah. 2. Tertibkan para pedagang yg ada di dlm mrka seenak perutnya hilir mudik naik spd mtr, pengunjung tdk nyman dn sangat terganggu. 3. Pasilitas bermain untuk anak tidak ada, padahal batas usia empat tahun wajib membeli tiket msk, sama dgn orang dewasa ! Atas sgla perhatiannya sy ucapkan trim,s.

batkan sebagai faktor pendukung dalam penyimpangan ini? Dia menjawab masih menunggu tanggal mainnya. "Oknum yang pertama kita bidik adalah TPK dan UPK, namun tidak tertutup

kemungkinan masih ada pihakpihak yang layak dijadikan sebagai tersangka. Pantauan wartawan dilapangan, Rabu (26/9) Tim Jaksa tampak serius memeriksa hasil fisik yang diduga kuat telah menyimpang dari ketentuan. Bahkan Tim Jaksa melakukan tindakan pengukuran terhadap jalan yang diinformasikan curi volume dan pengukuran diameter batu yang disebutsebut tidak sesuai bestek. Faktanya, sesuai data yang dihimpun wartawan dan Aktivis Bakindo Kabupaten Karo, ukuran pengerjaan proyek tersebut 2000x 3 meter dengan ukuran batu 0,15x0,25 dan volume 1.030M3. Sementara hasil dilapangan yang diukur oleh tim jaksa, lebar jalan kurang dari 3 M (2,60 M) dan pasangan materil batu disepanjang 2 KM terputus-putus. Selain itu ukuran batu yang dipasang berukuran kurang lebih 5-10 cm sementara yang sesungguhnya ukuran batu 15-25 cm. (LS)

SMS Center Pemko Medan 08196001234

sehingga merasahka sekali. Karena mengganggu kenyamanan warga srta merusak kbrsihan lingkngan sekitar.

Jalan Merica Raya Minta Diperbaiki Dari nomor : +62815331xxx Kepada yth, Bpk Lurah dan Camat, tolong pak di perbaiki Jln merica rata Jalannya sudah rusak parah Pak, klu untk daerah Deli Serdang bisa. Soalnya jalan Medan-Binjai, tptnya dr smpng Kpng La2ng smpai tugu slamt dtng Kota Binjai sdh bnyk makan korban jiwa.

Atasi Orang Gila yang Berkeliaran

Jalan Sei Mencirim Rusak Parah

Dari nomor : +6285762205xxx Kepada Pemko Medan, tlg atasi org gila yg berkeliaran di sekitar dibeberapa persimpangan jalan

Dari nomor : +6283199121xxx Yth Pak Walikota. Saya minta tolong. Saya warga Sei Mencirim, Jalan Sei Mencirim diperbaiki karna

Jalan Sei Mencirim rusak parah... Terima kasih. Dari nomor : +6281375557xxx SELAMAT PAGI PAK, SAYA MAU TANYA APA APA SAJA SYARAT UNTUK MENGURUS SURAT KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN. Jawab : Terima kasih atas pertanyaannya! Perlu di informasikan bahwa untuk mengurus akta Kematian di dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Medan, sesuai denga ketentuan yang berlaku : 1. Membawa surat pengantar dari kelurahan. 2. Membawa keterangan kematian dari dokter/ paramedis. 3. Membawa akta kelahiran yang bersangkutan apabila ada. 4. Mengisi formulir di kantor lurah setempat.


IKLAN

Kamis 27 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Kamis

OLAHRAGA

27 September 2012

harian andalas | Hal.

8

JELANG MOTOGP ARAGON

Balapan Terakhir Rea di MotoGP Aragon–andalas Balapan di Aragon akhir pekan ini bisa jadi balapan terakhir Jonathan Rea di arena MotoGP, setidaknya hingga 2014 mendatang. Ini lantaran Casey Stoner diperkirakan sudah fit di MotoGP Jepang pada 14 Oktober nanti. MotoGP Jepang merupakan balapan berikutnya setelah Aragon. Kondisi Stoner pun kini sudah semakin baik. Pada akhir pekan ini, Rea berharap bisa finis lebih baik daripada posisi kedelapan pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano lalu. Ambisi tersebut bukan tanpa alasan karena Rea sudah per-

nah melakukan tes selama dua hari di Aragon beberapa pekan lalu. “Kini saya menuju balapan kelima berturutturut, baik di SBK dan MotoGP tapi saya masih tetap antusias jelang balapan berikutnya,” kata Rea yang finis di posisi 6 & 2 di WSBK seri Portimao pada Minggu kemarin. “Saya pernah mengetes RC213V di Aragon beberapa pekan lalu sehingga saya lebih percaya diri dibanding ketika di Misano. Semoga saya bisa mengulangi performa saya saat tes mengingat saya merasa begitu terikat dengan motor ini,” ujar Rea. “Aragon memiliki lintasan lurus yang panjang dan sesuai dengan kekuatan yang dimiliki Honda. Saya tidak sabar bekerja dengan Repsol Honda lagi dan menambah pengalaman yang telah saya dapatkan sejauh ini,” tutur Rea. Selain itu, beberapa waktu lalu, Honda sudah menegaskan Rea akan kembali ke World Superbike musim depan. Sebelumnya, Rea dirumorkan akan bergabung dengan tim satelit Honda, Gresini Honda pada musim depan.(NET)

Tak Surutkan Pedrosa

terus

Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di MotoGP San Marino membuat Dani Pedrosa tertinggal makin jauh dari Jorge Lorenzo. Kondisi tersebut, ditegaskan Pedrosa, sama sekali tak mengurangi semangatnya di Aragon. Belum genap menjalani satu putaran GP San Marino, Pedrosa sudah terjatuh dari motornya akibat ditabrak dari arah belakang. Kejadian tersebut langsung menghapus peluangnya untuk merapatkan jarak dengan Lorenzo di puncak klasemen. Dengan pebalap Yamaha itu finis di posisi terdepan, jarak keduanya kini malah bertambah jauh menjadi 38 poin. Kondisi yang membuat upaya Pedrosa merebut gelar juara dunia makin sulit, apalagi balapan tinggal menyisakan lima seri lagi. Meski kini jaraknya makin jauh, Pedrosa mengeskan kalau dia sama sekali tak kehilangan semangat saat harus bertarung dengan Lorenzo di Aragon. "Kami datang (ke Aragon) dengan determinasi yang sama seperti yang selalu kami miliki, motivasi untuk membalap dengan baik dan menjalani balapan yang bagus," sahut Pedrosa di Autosport.(BBS)

Walcott Kangen Persie

Dortmund Gagal Petik Poin Penuh Frankfurt-andalas Borussia Dortmund harus puas dengan satu poin saat menghadapi Eintracht Frankfurt di pekan kelima kompetisi Bundesliga. Bertandang ke CommerbankzArena, Rabu (26/9) dini hari, juara bertahan mampu mencetak gol dalam kurung waktu empat menit. Gol pertama dicetak Lukasz Piszczek lewat serangan balik yang cepat di menit 24. Tendangan kaki kiri Piszczek dari umpan Matt Hummels tak mampu dibendung kiper Kevin Trapp. Trapp kembali harus memungut bola dari dalam gawangnya empat menit kemudian. Kali ini giliran striker Marco Reus yang menjebol gawangnya memanfaatkan umpan dari Piszczek. Tertinggal 2-0, tuan rumah

mencoba bangkit dan bermain lebih menyerang di babak kedua. Empat menit pertandingan berjalan, Stefan Aigner yang mendapat umpan dari Takashi Inui menjebol gawang Dortmund. Dua menit berselang, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan. Kali ini giliran Inui yang mengoyak gawang kiper Roman Weidenfeller memanfaatkan umpang Aigner. Tim besutan Jurgen Klopp berusaha bangkit. Mario Gotze yang baru main di menit 46 membawa Dortmund kembali unggul 32 pada menit 54. Tetapi, keunggulan ini lagi-lagi mampu disamakan Frankfurt di menit 73. Berawal dari tendangan sudut, sundulan Anderson tak mampu dihalau kiper Weidenfeller.Hingga pertandingan usai, skor tetap imbang 3-3.(NET)

Sharapova Lolos ke Delapan Besar Tokyo–andalas Maria Sharapova sukses melangkah ke perempatfinal Pan Pacific Open 2012 usai mengalahkan petenis Rep. Ceska Lucie Safarova 6-2 7-6 (5) dalam waktu satu jam 36 menit. Selanjutnya, unggulan kedua asal Rusia itu akan menghadapi petenis Australia Samantha Stosur di babak delapan besar. Sharapova yang sebelumnya melakoni laga epik selama tiga jam saat mengalahkan petenis Inggris Raya Heather Watson tampaknya akan mencatat kemenangan rutin saat unggul 3-0 di set kedua. Namun, Safarova berhasil bangkit dan mengejar ketinggalan. Di saat Sharapova sepertinya

terpaksa melakoni set ketiga, juara French Open ini sukses mencegahnya dengan memenangi tie break 7-6. Juara dua kali Pan Pacific Open ini pun berhak melaju ke babak selanjutnya tepat di saat matahari di Kota Tokyo terbenam. “Setelah laga berat kemarin, saya sungguh senang bisa menang dua set hari ini. Saya hampir saja membayar kelengahan di set kedua,” kata Sharapova seperti dikutip Reuters. Pada pertandingan lainnya, petenis Denmark Caroline Wozniacki sukses mengalahkan petenis China Li Na 4-6 6-3 6-4. Wozniacki akan menghadapi Agnieszka Radwanska di perempatfinal.(NET)

THEO Walcott mengaku sering dihinggapi rasa kangen pada eks rekan seklubnya di Arsenal, Robin van Persie. Delapan tahun merumput di London Utara, striker Belanda itu memutuskan menyeberang ke tim rival, Manchester United, dengan nilai transfer £24 juta pada pasar jual-beli pemain musim panas lalu. "Anda selalu merindukan pemain-pemain terbaik Anda, dan dia adalah pribadi dan profesional yang luar biasa," tutur pemain sayap yang belakangan mengaku ingin dimainkan sebagai penyerang ini. "Saya mendoakannya sukses di Manchester United. Dia selalu memberi perhatian pada saya dan selalu mendukung saya." "Saya memang merindukannya tapi Anda hanya harus menerima kenyataan dan tetap melangkah ke depan dan mengharapkan yang terbaik untuknya," pungkas Walcott.(NET)

Chelsea Kejar Falcao BURSA transfer memang sudah berlalu, tapi pergerakan klub untuk mencari amunisi akan selalu berjalan. Seperti yang dilakukan oleh juara Liga Champions musim lalu, Chelsea. Untuk itu, setelah mendapatkan lampu hijau dari sang owner, yakni taipan minyak asal Rusia Roman Abramovich; klub berjuluk The Blues ini langsung menetapkan sasarannya, yaitu, mesin gol Atletico Madrid, Radamel Falcao. Bukanlah tanpa alasan, apabila Chelsea menginginkan striker Timnas Kolumbia tersebut, karena selain ketajamannya, Chelsea percaya bahwasanya Fernando Torres tidak bisa menjadi striker tunggal. Selain itu, rencana tersebut telah ada mulai sejak Januari yang lalu. “Rencana untuk merekrut Falcao telah diselesai,” ujar sumber dari Chelsea. “Pemilik ingin rencana berjalan mulus, jadi kesepakatan dapat terjadi sebelum ada klub lain yang memberikan penawaran (kepada Falcao),” ujar sumber tersebut.(NET)

City Dikandaskan Chelsea Pesta Gol

Manchester-andalas Langkah Manchester City di Piala Liga terhenti di babak ketiga. Tim asuhan Roberto Mancini ini takluk 2-4 dari Aston Villa lewat perpanjangan waktu di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (26/9) dini hari. Dalam pertandingan ini, Mancini menduetkan Carlos Tevez ddengan Mario Balotelli untuk menggedor pertahanan Villa. City unggul lebih dulu pada menit ke-27. Berawal dari sodoran Tevez kepada James Milner yang selanjutnya diteruskan ke Balotelli untuk menaklukkan kiper Shay Given. Hingga jeda, City unggul 1-0. Di babak kedua, pertandingan kembali berlangsung ketat. Jelang satu jam pertandingan berjalan, Villa menyamakan kedudukan. Gol bermula dari aksi Andreas Weimann di sisi kanan City. Umpan silan

mendatar yang dilepaskan Weimann coba dihalau kiper Costel Pantilimon. Tapi, bola justru mengenai Gareth Barry dan masuk ke gawang. Gol bunuh diri ini membuat permainan City lebih hidup. Empat menit kemudian, Balotelli terpaksa dijatuhkan oleh Ron Vlaar di luar kotak penalti. Tendangan bebas yang diambil Aleksandar Kolarev di menit 64 merobek gawang Given. Tertinggal 2-1, Villa tidak menyerah. Memanfaatkan lengahnya barisan pertahanan City, Agbonlahor menjebol gawang tuan rumah untuk menyamakan kedudukan 2-2. Hingga 45 menit kedua, kedua tim tetap bermain imbang. Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Baru berjalan enam menit, tendangan Charles N'Zogbia memanfaatkan bola muntah Agbon-

lahor yang ditinju Pantilimon mengubar skor menjadi 3-2 untuk Villa. Agbonlahor mencetak gol keduanya di menit 113. Tendangan lambungnya yang tak bisa dijangkau Pantilimon memastikan Villa menang 4-2 untuk memperoleh tiket ke babak keempat Piala Liga. Chelsea Menang Hujan Gol Sementara itu, Chelsea tampil memaukau dengan membuat pesta gol ke gawang Wolverhampton Wanderers dalam babak ketiga Piala Liga Inggris. Bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge, Rabu (26/9) dini hari, Chelsea masih terlalu tangguh bagi Wolves. Baru empat menit pertandingan berjalan, Gary Cahill yang mendapat umpan dari Juan Mata sudah membawa Chelsea unggul 1-0. Empat menit berselang, giliran Ryan Bertrand yang menjebol gawang kiper Dorus De Vries. Bertrand mencetak gol usai

Juventus Tahan Imbang Fiorentina Fiorentina-andalas Fiorentina gagal memetik poin penuh saat menjami Juventus di pekan kelima kompetisi Seri A. Bertanding di Stadion Artemio Franchi, Rabu (26/9) dini hari, tim besutan Vincenzo Montella ini langsung menekan pertahanan Juventus. Sejumlah peluang didapat, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Fiorentina gagal mencetak gol. Juventus juga memiliki sejumlah peluang. Salah satunya melalui eksekusi tendangan bebas Andrea Pirlo pada menit 40. Tapi, tendangan Pirlo masih berada tipis di atas mistar gawang Emiliano Viviano. Hingga turun minum, skor masih tetap 0-0. Di babak kedua, pertandingan kembali berlangsung ketat. Pada

menerima umpan dari pemain muda Brasil, Lucas Piazon. Pada menit 17, Juan Mata menambah keunggulan Chelsea usai mendapat assist dari Fernando Torres. Hingga jeda, skor 3-0 untuk keunggulan Chelsea. Di babak kedua, Wolves berusaha lebih memperkuat pertahanan sambil sesekali menyerang. Namun, Oriol Romeu mencetak gol keempat bagi Chelsea melalui eksekusi penalti di menit 53. Penalti diberikan menyusul pelanggaran terhadap Victor Moses. Sundulan Torres yang memanfaatkan umpan Juan Mata membawa Chelsea unggul 5-0 lima menit kemudian. Moses menyempurnakan kemenangan Chelsea pada menit 71 usai menerima umpan dari Oscar. Dengan kemenangan ini, tim besutan Roberto Di Matteo ini melangkah ke babak keempat Piala Liga.(NET)

Alves Harap Neymar Gabung Barcelona

menit 64, berawal dari kesalahan Giorgio Chiellini menghalau bola, Stevan Joventic memanfaatkan situasi itu. Sayang, sepakan Jovetic masih bisa diamankan oleh Buffon. Sembilan menit berselang, peluang emas kembali diperoleh Fiorentina. Tapi, tendangan keras gelandang Juan Guillermo Cuandrado masih melebar. Fiorentina terus mengurung pertahanan Juventus. Di menit 81, sundulan Manuel Pasqual nyaris

membobol gawang Buffon. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan telah usai, kedua tim akhirnya harus puas bermain tanpa gol. Dengan hasil ini, Juventus masih berada di puncak klasemen sementara Seri A dengan nilai 13 dari empat kali menang dan sekali seri. Sementara Fiorentina di peringkat lima dengan nilai delapan dari dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah.(NET)

DANIEL "Dani" Alves berharap rekan senegaranya asal Brasil, Neymar, akan memilih Barcelona sebagai labuhan berikut dalam kariernya jika ia hengkang dari Santos. The Catalans hanyalah satu dari sekian banyak klub Eropa yang ngebet mendatangkan starlet 20 tahun itu. Alves sendiri yakin Neymar bakal sesuai dengan skema Barca, dan yang layak dinantikan tentu kolaborasinya dengan Lionel Messi di lini depan tim. "Saya berharap saga Neymar akan segera selesai dan hasil akhirnya memuaskan bagi semua orang," tukas sang bek kanan kepada RAC1. "Saya sangat ingin melihat Neymar dan Messi bermain bersama. Dia akan cocok dalam tim kami. Bersamanya, Barcelona akan memiliki dua penyerang terbaik di dunia."(NET)

(24 Jam), seperti dikutip AFP. Menurut Nemcic, yang sudah bermain selama 10 tahun bersama tim puteri Dinamo Zagreb serta tim nasional, para pemain sudah sangat mengetahui bagaimana cara bermain sepak bola. Namun, masih banyak yang

perlu mereka ketahui. Nemcic menjelaskan, jika wanita dan laki-laki memiliki kualifikasi yang sama secara profesional untuk melatih, maka ia melihat tidak ada alasan untuk dapat melatih tim putera. Perempuan berambut panjang

dan pirang ini, mengatakan, para pemain bisa mendengarkan apa yang dikatakannya dan tidak menjadi masalah. "Kami tim hebat dan kami semua akan memperbaiki diri dan berusaha ke puncak kompetisi liga," ujar Nemcic.(ANT)

Mantan Miss Kroasia Jadi Pelatih Sepabola Pria Zagreb-andalas Mantan finalis Miss Sport Kroasia Tihana Nemcic menjadi wanita pertama yang ditunjuk sebagai pelatih sepak bola pria. Menurut pemberitaan media lokal, Selasa (25/9), Nemcic yang berusia 24 tahun akan melatih tim divisi lima Kroasia, NK Viktorija Vojakovac. "Saya sebagai pelatih kepala dan memiliki kebebasan penuh untuk menciptakan serta merencanakan taktik tim," kata Nemcic, peda media "24 Sata"


Kamis

OLAHRAGA

27 September 2012

Pertina Sumut Akui Stamina Titik Lemah Petinju di PON Medan-andalas Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Utara akan lebih memfokuskan pembinaan pada peningkatan stamina atlet, yang dinilai merupakan salah satu titik terlemah petinju daerah itu sehingga hasil yang dicapai pada PON XVIII Riau yang lalu tidak maksimal. "Kelemahan utama petinju-petinju kita yang berlaga di PON kemarin adalah pada stamina. Ini dapat kita lihat pada ronderonde terakhir petinju kita agak sedikit kedodoran. Jujur saja kalau persoalan teknik, kita tidak meragukan lagi namanama besar seperti Siti Aisyah, Benget, Daniel dan lainnya," kata Sekretaris Umum Pertina Sumut Edi Sibarani di Medan Rabu (26/9). Selain karena stamina, lanjut dia, faktor lain yang juga cukup berpengaruh pada minimnya perolehan medali petinju Sumut di PON tersebut, karena memang persiapan yang dilakukan sebelumnya kurang cukup maksimal terkait dengan masalah anggaran di KONI Sumut dalam menggelar Pelatda penuh. Saat pelatda penuh digelar, bertepatan pula dengan datangnya bulan suci Ramadhan, sehingga para atlet harus menjalani ibadah puasa. Pada PON XVIII Riau lalu, Sumut mengirimkan 10 petinju yakni Benget Simorangkir (75 kg), Nurmala Deli (51 kg), Maduma Simbolon (64 kg), Nico Purba (81 kg) Esmiliana Simangunsong (57 kg), Abdullah Siregar (49 kg). Daniel Pasaribu (69 kg), Siti Aisyah (60 kg), Sadarmawati (48 kg), dan Gayatri (54 kg). Namun dari sepuluh petinju tersebut, Sumut hany berhasil meraih satu medali emas atas nama Nurmala Deli dan satu perunggu atas nama Maduma Simbolon. Raihan medali tersebut menurun jika dibandingkan dengan PON sebelumnya di Kalimantan Timur tahun 2008 yang berhasil meraih dua medali emas. Untuk itu, lanjut dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyampaikan kepada seluruh pelatih tinju amatir yang ada di sasana-sana di Sumatera Utara untuk lebih fokus pada stamina atau daya tahan petinju binaannya masing-masing, selain peningkatan kemampuan teknik maupun lainnya. Apalagi memang dewasa ini kekuatan tinju di Indonesia sudah cukup merata, baik putra maupun putri, terbukti dengan tidak adanya daerah yang mendominasi raihan medali pada PON lalu.(YON)

Tontowi/ Lilyana & Simon Melaju

harian andalas | Hal.

9

Djohar Arifin Berharap Semua Pihak Patuhi Keputusan JC Jakarta-andalas Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap semua pihak terkait dengan polemik persepakbolaan nasional mematuhi hasil rapat "Joint Committe" (JC) yang telah disepakati. "Semua harus tulus mematuhi hasil rapat JC dan tidak kembali menciptakan masalah baru. Semuanya sudah jelas dan surat dari AFC harus dijadikan pedoman," kata Djohar di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu (26/9). Pertemuan JC yang melibatkan pihak PSSI dan Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan dipantau langsung oleh AFC telah terlaksana di Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (20/9). Ada empat poin yang didapat termasuk masalah timnas dan kompetisi. Menurut dia, dengan adanya hasil rapat JC yang diikuti oleh kedua belah pihak (PSSI dan KPSI) maka tidak ada hal lagi yang bisa menghalangi bagi pemain terbaik di Indonesia untuk memperkuat timnas seperti yang terjadi selama ini. Saat ini timnas Indonesia yang dibawah komando PSSI hanya mengandalkan pemain yang turun dikompetisi Indonesia Premier League (IPL), padahal banyak pemain potensial yang turun dikompetisi Indonesia Super League (ISL). Dengan adanya hasil rapat JC yang menyatakan jika satu-satunya lembaga yang berwenang mengelola timnas adalah PSSI maka federasi sepak bola Indonesia berhak menggunakan jasa pemain yang turun di ISL. "Kami telah memberikan wewenang kepada pelatih Nil Maizar untuk memanggil para pemain baik dari kompetisi ISL maupun IPL. Ini demi persiapan Piala AFF November nanti," ucap Djohar, menambahkan. Keinginan Djohar Arifin Husin untuk menggunakan jasa pemain ISL tidak sepenuhnya lancar karena beberapa manajemen klub ISL seperti Pelita Jaya dan Persipura kurang sependapat karena tetap menginginkan JC sebagai pengelola timnas. JC sendiri berdasarkan hasil rapat di Kuala Lumpur Malaysia hanya berada dalam posisi sebagai pihak untuk memediasi dan mengharmonisasi para pemain yang berasal dari kompetisi IPL dan ISL. Saat ini Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF terpecah menjadi dua. Timnas pertama yang dibawah komando PSSI dilatih oleh Nil Maizar. Mayoritas pemain yang digunakan adalah pemain IPL. Timnas kedua dibawah asuhan Alfred Riedl yang berdiri dibawah komando KPSI. Saat ini timnas yang mayoritas pemainnya diambil dari kompetisi ISL menjalani pemusatan latihan di Batu Malang.(ANT)

Medan-andalas Ajang Surya Sumatera Bike Week (SBW) 2012 yang diikuti sekitar seribu bikers dari dalam dan luar negeri, kiranya menjadi pendorong bangkitnya sektor perekonomian dan pariwisata Sumatera Utara khususnya dan Kota Medan umumnya. Walikota Medan Rahudman Harahap dalam sambutannya menuturkan, ajang Surya SBW 2012 taraf internasional untuk pertama kalinya. digelar di Sumut sebagai tuan rumah pertama, menjadi bangkitnya pariwisata dan ekonomi di Sumatera Utara, khusunya Kota Medan. "Ini sejarah baru bagi HDCI Sumut. Animo dan antusias dari pencinta otomotif sepeda motor, harus dikembangkan. Jadikan wisata daerah dan sosial kemanusiaan di acara ini dengan rasa kebersamaan," ungkapnya pada pembukaan Surya SBW 2012 di Lapangan Benteng, kemarin. Rahudman mengakui, jika perkembangan dunia otomotif di Sumatera Utara khusunya dan Kota Medan umumnya terus menunjukkan peningkatan. Pernyataannya tersebut berdasarkan ajang-ajang otomotif yang belakangan aktif digelar. Kota

Wali Kota Medan Rahudman Harahap bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Ladewijk F Paulus menggunting tali balon udara yang disaksikan Wakil Wali Kota Drs Dzulmi Eldin, Anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Ketua HDCI Sumut Ijeck, pertanda Surya Sumatera Bike Week resmi dibuka, di Lapangan Banteng Medan, Rabu (26/ 9). (Foto Bawah) Ketua HDCI SUmut dan Juga Ketua Pengprov IMI Sumut, Ijeck mendapangi Pangdam dan Wali Kota Medan Mengujungi stand pameran, dan foto bersama usai membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Medan yang ditunjuk sebagai tuan rumah pun, diharapkan Rahudman mampu memberikan kesan yang baik bagi para bikers. "Pemko Medan akan selalu mengapresiasi agar event ini berjalan dengan sukses. Medan harus menjadi tuan rumah yang baik," harapnya. Pangdam I/BB Mayjen TNI Ladewijk F Paulus pun mengapresiasi ajang ini. Menurutnya, ajang ini mensinergitaskan antara pemilik motor gede dengan lainnya. "Saya bangga dengan ide para bikers untuk acara ini yang menyetarakan singergitas antara pengguna motor gede dengan yang lain," ujarnya. Sebelumnya, Ketua HDCI Sumut Musa Reajecshah dalam kata sambutannya menuturkan, munculnya ide Surya SBW 2012 ini untuk mempersembahkanbagiKotaMedan."Event mengundang para bikers untuk menyatukan hobi motor dengan keberagaman kebersamaan dan kekeluargaan. Tapi juga apa yang bisa kami berikanbagiSumutdanMedankhususnya.Akhirnya,munculahideSuryaSBW ini,"ungkapnya. MenurutIjeck, dengan digelarnya ajang ini akan berdampak pada meningkatnya perekonomian. Para bikers yang menginap disejumlah hotel serta Medan yang dikenal dengan wisata kulinernya pun akan mendongkrak pendapatan masyarakat. Tak ketinggalan, sektor pariwisata juga akan menjadi perhatian para bikers. "Harapan kami acara ini bisa berdampak bagi promosi wisata Sumut dan peningkatan perekonomian juga bagi masyarakat," harapnya. Ajang ini merupakan kali pertama digelardiPulauSumatera,denganSumut sebagai tuan rumah. Peserta yang diperkirakanmencapaiseribubikerspun diakui pria yang akrab disapa Ijeck itu merupakanterbesardigelardiIndonesia. "Tiap tahun akan digelar SBW ini dan tahun depan, 2013, Riau menjadi tuan rumah," pungkasnya.(YON)

Palembang–andalas Duo unggulan pertama, Simon Santoso dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir berhasil melangkah ke babak selanjutnya. Simon maju ke babak ketiga, sementara Tontowi/Lilyana melaju ke babak kedua. Hebatnya, Tontowi/Lilyana hanya butuh 19 menit untuk menang atas kompatriotnya Aprilsasi Putri/Trikusuma Wardhana 21-19 21-13, sementara Simon unggul telak 21-7 21-12 atas tunggal putra Korea Park Sung Min cuma dalam waktu 23 menit. Meski berjalan singkat, laga Tontowi/ Lilyana sebenarnya berlangsung ketat. Kejar-mengejar angka terjadi di set pertama saat kedudukan imbang 6-6, 1717, dan 19-19. Namun, Tontowi/Lilyana memanfaatkan keunggulan jam terbang mereka untuk menang 21-19. Pertandingan menjadi jauh lebih mudah di set kedua bagi Tontowi/Lilyana saat unggul jauh 19-7. Meski sempat kehilangan enam poin berturut-turut hingga nyaris terkejar 13-19, tapi hanya sampai di situlah perlawanan Aprilsasi/Trikusuma sebelum menyerah 13-21. Sementara itu, Simon tampil trengginas saat menghadapi Park Sung Min dengan melesakkan 28 kali pukulan smes. 13 smes terjadi di set pertama dan sisanya di set kedua. Sayang, keberhasilan keduanya gagal diikuti tunggal putri Indonesia Belaetrix Manuputi. Unggulan keempat ini ditumbangkan pemain non-unggulan asal Jepang Nozomi Okuhara lewat rubber set 20-22 21-16 21-15 melalui laga selama 56 menit. Dengan demikian, sudah dua tunggal putri unggulan Indonesia yang telah tersingkir. Sebelumnya, Maria Febe (5) juga tumbang.(NET)

Ainal Zein Puji Bupati dan Kadispora Langkat Stabat- andalas Kepedulian Pemkab Langkat terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga memang patut dibanggakan, sebab walaupun tidak memiliki dana yang besar dari APBD andalas/budi zulkifli

Bupati Langkat dan Kadispora saat berfoto bersama secara bergantian dengan para atlet berprestasi di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, seusai pemberian tali asih dan penghargaan, kemarin.

Langkat, namun Pemkab Langkat tetap memberikan penghargaan dan tali asih kepada para Pembina, penggerak, pelatih maupun atlet berprestasi. Bahkan, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu ikut memberikan bantuan secara pribadi, seperti yang dilakukannya kemarin, dimana dalam rangka peringatan hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXIX tahun 2012, Bupati dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Langkat, Drs. T.M. AUzai memberikan penghargaan dan cendramata kepada para

pembina, pelatih, penggerak dan atlit berprestasi tahun 2012. Bahkan, Bupati tidak lupa untuk menyerahkan hadiah 1 unit sepeda motor kepada Srunita Sari (karate) yang sukses merebut 1 medali emas dan 1 medali perunggu di arena PON XVIII 2012 di Pekan Baru, Riau, beberapa waktu yang lalu. Ya, sebelum berangkat Bupati memang sempat berjanji akan menyerahkan hadiah 1 unit sepeda motor kepada para atlit Kabupaten Langkat yang sukses merebut medali emas di arena PON XVIII 2012.

Menanggapi hal tersebut, tokoh pemuda Langkat, Ainal Zein pun memuji Bupati dan Kadispora Langkat. Pujian itu disampaikannya kepada andalas saat bincang- bincang di Stabat, Rabu (26/9). Ya, janji bukan semabarang janji, tapi janji adalah untuk emanambah semangat. Apalagi, janji bukan sembarang janji, tapi janji memang ditepati. Ya, salut dan bangga untuk Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu dan ‘angkat topi’ untuk Kadispora Langkat Drs T.M. Auzai, semoga prestasi olahraga Kabupaten Langkat,

khususnya untuk kelompok pelajar bisa semakin meningkat di masa- masa yang akan datang. Bahkan, khusus untuk Kadispora Drs. T.M. Auzai, Ainal pun memujinya sebagai sosok yang pantas untuk memimpin Dispora Langkat, sebab selain peduli dengan pembinaan dan pengembangan olahraga, dia juga ‘dekat’ dengan para pemuda. “Ya, kedekatannya dengan para pemuda memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, kedekatannya dengan para wartawan juga patut untuk diacungi jempol,”pujinya.(BD)


EKONOMI BISNIS

Kamis 27 September 2012

Mandala Undang Lions Trust

Agreement-Perjanjian) menginformasikan kepada kreditur dan konkuren, bahwa PT Mandala Airlines sebagai salah satu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia berdomisili di Jakarta Barat. Disebutkan, dalam rapat tersebut akan mengagendakan pengunduran Chin Yau Seng sebagai anggota Dewan Komisaris, penunjukan Koay Peng Yen sebagai anggota Dewan Komisaris dan penunjukan Brata Ruzano Rafly sebagai anggota Direksi. Untuk itu, diminta kepada para kreditur dan konkuren mengirimkan suara melalui faximili dan ekspresi-ekspresi yang digunakan dalam escrow agreement memiliki arti yang sama ketika digunakan dalam pengumuman ini. (RIL)

Bulog Safari ke Daerah Rendah Penyerapan Raskin 792.166 RTS. Meski secara total berkurang, tetapi ada beberapa daerah yang penerimanya justru bertambah. Rusli menjelaskan, daerah yang mengalami penurunan alokasi raskin yakni Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Dairi, Tanah Karo, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Tapanuli Tengah, Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat. Sedangkan daerah yang mengalami peningkatan alokasi raskin yakni Binjai, Tebing Tinggi, Langkat, Pematang Siantar, Asahan, Batubara, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas Utara, Sibolga, Gunung Sitoli dan Nias Utara. "Bulog berupaya dan berharap penyaluran raskin semakin lancar khusunya di masa paceklik yang diperkirakan terjadi di Oktober-November akibat belum memasuki masa panen,"katanya.

Medan-andalas Bulog Sumatera Utara melakukan safari ke sejumlah daerah yang penyerapan beras untuk warga miskin atau raskinnya rendah dengan dalih terjadinya perubahan jumlah rumah tangga sasaran penerima beras itu sejak Juni 2012. "Ada beberapa daerah di Sumut yang penyerapan raskinnya tergolong rendah akibat SPA (surat permintaan alokasi) terlambat. Daerah-daearah itu yang 'disisir" Bulog guna mencaritahu permasalahan sekaligus mencarikan solusi agar penyaluran kembali berjalan lancar," kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Rabu. Daerah-daerah yang penyerapannya relatif kecil di Sumut itu diakui terjadi di daerah-daerah yang terkena perubahan aokasi raskin yang diberlakukan pemerintah terhitung Juni 2012 seperti di Nias dan Humbang Hasundutan. Mengacu pada data terbaru hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, penerima raskin atau rumah tangga sasaran (RTS) berkurang 46.197 RTS atau dari 838.363 RTS menjadi

(ANT)

Pegadaian Tak Mendidik Masyarakat Medan-andalas Keberadaan PT Pegadaian sangat konsumtif dan tidak mendidik masyarakat. Selain itu, kehadiran Pegadaian di daerah ini, tidak jelas kontribusinya kepada masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Anggota Komisi C DPRD Sumut Muslim Simbolon MA mengemukakan hal itu, di sela rapat dengar pendapat Komisi C dengan pimpinan PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan, di ruang komisi, Rabu (26/9). Karenya, politisi PAN ini mempertanyakan komitmen Pegadaian untuk membantu menyejahterakan masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sumut pada khususnya. "Bahkan, tidak terlalu berlebihan jika disim-

Muslim Simbolon pulkan, transaksi keuangan Pegadaian seperti rentenir yang dilegalkan pemerintah," katanya. Menurut Muslim Simolon, kehadiran PT Pegadaian di tengah masyarakat tidak mampu memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Dalam konteks demikian, motto Pegadaian 'Menyelesaikan masalah tanpa masalah'

merupakan sebuah kebohongan belaka," tegasnya. Dikatakannya, Pegadaian seharusnya bisa memberikan pinjaman modal kepada usaha mikro tanpa agunan. "Nah, sampai sekarang hal ini belum terlihat dilakukan PT Pegadaian. Jadi, Pegadaian tidak memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat," sebut Muslim. Sebab, semua pinjaman yang disalurkan Pegadaian harus memiliki agunan. "Kalau keberadaan PT Pegadaian dimaksudkan demi memberdayakan usaha mikro, seharusnya pemerintah memberikan kepercayaan kepada Pegadaian untuk menyalurkan KUR," ujarnya. Sementara, pimpinan PT Pegadaian Kanwil I Medan, Agus Priyambodo mengatakan, realisasi pendapatan PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan selama 8 bulan pertama tahun ini tumbuh sebesar 152,68% dibadingkan dengan angka pada periode yang sama pada 2011.

Medan-andalas PT Pertamina (Persero) belum menaikkan harga jual gas elpiji karena belum mendapatkan izin pemerintah meski perusahaan itu diakui merugi mengingat harga jual di bawah harga pasar. "Harga dari Pertamina tidak naik jadi kami bisa menindak kalau ada distributor yang menaikkan harga jual.Tolong dinfokan nama distributornya,"kata Assistant Customer Relation Pertamina Marketing dan Trading Region I Sumatra Bagian Utara, Sonny Mirath, di Medan, Rabu. Namun kalau kenaikan harga terjadi di pengecer, kata dia, itu bukan wewenang Pertamina untuk menindaknya. "Petamina selalu mengingatkan distributor untuk memenuhi ketentuan dan juga harus menjaga langkah pengecer binaannya untuk tidak membuat harga semena-mena yang merugikan nama baik Pertamina dan konsumen," katanya. Dia mengakui, penyaluran gas elpiji di Sumut maupun Sumatera bagian Utara terus naik menyusul konversi gas sudah rampung . Kebutuhan elpii untuk industri dan rumah tangga di Sumut misalnya 800 ton per hari dan di Aceh sebanyak 300 ton per hari. Bahkan ketika Idul Fitri belum lama ini, permintaan naik hingga 10 persen. "Meski permintaan cenderung menguat, tetapi kebutuhan bisa terpenuhi karena stok cukup aman,"katanya. Stok elpiji dewasa ini ada untuk tiga hingga lima hari mendatang dan akan terus bertambah karena kapal tanker pembawa gas itu rutin masuk. Harga elpiji di pasar dewasa ini berkisar Rp75.000Rp80.000 per tabung untuk 12 kg. sedangkan harga elpiji 3 kg sekitar Rp13.000-Rp15.000 per tabung. Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir, menyebutkan, harga jual elpiji yang sebesar Rp5.850 per kg jauh lebih murah dari harga di pasar yang di kisaran Rp9.000 per kg. (ANT)

Dari target sebesar Rp518 miliar pada 2012, telah tercapai sebesar Rp359 miliar pada Agustus 2012 atau 69,25% dari target sepanjang tahun ini. “Kota Medan paling banyak melakukan transaksi pegadaian, karena di kota ini terdapat 96 outlet PT Pegadaian, termasuk outlet konvensional maupun syariah,� jelasnya. Pegadaian Kanwil I Medan, kata Agus, juga memberikan kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dengan ikut serta mengembangkan usaha kecil dan mikro melalui penyaluran kredit berbasis fidusia dengan sewa modal rendah 1% per bulan. Pegadaian juga ikut mengembangkan usaha para mitra binaan melalui pelatihan manajemen dan pendampingan serta pemberian kredit program kemitraan dengan bunga 0,5% per bulan. "Membuka lapangan kerja melalui rekrutmen dilaksanakan setiap tahun, baik untuk tenaga tetap maupun tidak tetap,� katanya. (UJ)

Pangsa Pasar Apartemen Mulai Bergairah Medan-andalas Pangsa pasar apartemen di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan semakin bergairah. Terbukti, penyaluran kredit apartemen oleh perbankan Sumut tumbuh signifikan. Penyaluran kredit untuk flat atau apartemen tipe 22 sampai dengan tipe 70 meroket sampai 618,25% dengan nilai kreditnya naik menjadi Rp114,173 miliar pada Agustus 2012 dari hanya Rp15,896 miliar saja pada Agustus 2011. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Tomi Wistan kemarin mengatakan, tingginya pertumbuhan kredit apartemen ini bisa memberikan gambaran bahwa pangsa pasar apartemen terutama di Medan dan Deli Serdang sudah mulai bergairah apartemen sudah dimulai. Meski budaya masyarakat Sumut belum banyak mengarah

tinggal di apartemen, namun lima hingga 10 tahun mendatang akan terlihat perubahannya. "Trend apartemen sebenarnya sudah terjadi sejak dari tahun 2010, meski penjualan masih terbatas. Bahkan hingga kini, masih banyak beberapa pengembang dalam proses perencanaan pembangunan dan penjualan apartemen," ujarnya. Dikatakannya, melihat kondisi ini pangsa pasar apartemen memperkirakan akan mengalami pertumbuhan kredit apartemen sekitar 200% hingga 300% di tahun 2013. Lantaran hingga kini, untuk memiliki apartemen, masyarakat masih menggunakan kredit pemilikan apartemen dengan cara cicil bertahap. Untuk Kota Medan, tambahnya, apartemen yang pertama sekali hadir di Kota Medan berada di wilayah Asia Mega Mas. Kemudian diikuti dengan pembangunan

di daerah Jalan Listrik walau masih dengan sistem sewa dan terus berkembang di wilayah Marelan, Martubung, Cambrige S Parman serta Royal Apartemen Palang Merah. Juga ada di Setia Budi dan Helvetia. Bahkan di kawasan Deliserdang pun sudah dibangun apartemen, semisal dikomplek Cemara Asri. "Dengan apartemen ruang terbuka hijau juga akan lebih banyak karena unitnya lebih optimal. Ini juga yang menginspirasi pengembang membangun apartemen. Karena membangun land house di daerah perkotaan sudah tidak mamadai lagi karena kurangnya lahan," ucap Tomi. Pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) M Ishak menjelaskan, apartemen menjadi pilihan masyarakat lantaran trend gaya hidup yang sudah menuju ke sana. Selain itu,

10

Pertamina Belum Naikkan Harga Elpiji

Anggota DPRDSU Muslim Simbolon

Hadiri Rapat Umum Pemegang Saham Medan-andalas PT Mandala Airlines mengundang Lions Trust untuk menhadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Kamis (27/9) di Wisma Soewarna Lantai 1 Soewarna Business Park E1-2 Soekarna-Hatta International Airport, Tangerang mulai pukul 10.00 WIB. Siaran pers yang diterima andalas, Rabu (26/9) menyebutkan, diundangnya Lions Trust untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa tersebut, karena Lions Trust sebagai pihak yang menerima mandat khusus berdasarkan perdamaian yang telah disahkan Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2 Maret 2011 dan Escrow Agreement 29 November 2011 lalu, antara PT Mandala Airlines dan Lions Trust (Escrow

harian andalas | Hal.

dengan apartemen tercipta efisiensi kerja, keamanan, jarak tempuh yang lebih dekat. "Keinginan untuk tinggal di dalam kota dan lokasi strategis, harganya sulit dijangkau. Namun, bisa dipenuhi dengan apartemen yang kecenderungan harga per meter perseginya lebih murah," jelasnya. Sementara untuk kredit KPR rumah tipe 21 yang merosot hingga 38,7% pada periode Januari hingga Agustus 2012 dibandingkan tahun lalu, menurutnya, merupakan suatu contoh. Bahwa sebuah kebijakan bisa mempengaruhi perekonomian. Apalagi, pengembang masih enggan atau takut takut membangun rumah tipe tersebut meski dilihat permintaannya cukup tinggi. "Saya secara pribadi kurang setuju dengan Undangundang (UU) yang menyatakan rumah tipe 21 tidak layak huni.(RIL)

DIPERINGATI

Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Ke-9 Medan-andalas Sumut yang secara nasional dikenal sebagai provinsi dengan sector primadona perkebunan, sebenarnya sangat potensial dikembangkan sebagai produsen ternak dan produk olahannya. Saat ini pengintegrasian sector perkebunan dan petenakan sudah banyak diteliti dan mulai dikembangkan oleh perkebunan perkebunan di Sumut. Demikian diungkapkan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST di hadapan ratusan pemangku kepentingan peternakan di Sumut dalam acara Peringatan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-9 Tahun 2012 di Hotel Grand Antares, Rabu (26/9). Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Kemitraan dan Hubungan Kelembagaan Achyar Eldin SE MM, Assisten Ekbang Provsu Sabrina, Kepala Dinas Peternakan drh Tetty Erlina Lubis, para kepala dina peternakan seprovinsi Sumut, asosiasi, kelompok petenak dan pengusaha. "Selain dikenal sebagai provinsi perkebunan, Sumut ke depannya juga sangat potensial sebagai

provinsi peternakan. Ini dikarenakan perkebunan dapat dikembangkan bersamaan dengan peternakan dengan memanfaatkan kebun sebagai sumber pakan ternak," ujar Gatot. Berbagai penelitian juga sudah dikembangkan diantarnya oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang sudah membuktikan keberhasilan menggabungkan perkebunan sawit, peternakan sapi dan energi. "Keterkaitan antara peternakan dan perkebunan terutama kelapa sawit ternyata berdasarkan penelitian hasilnya cukup signifikan dan menguntungkan. Selain itu, kotoran ternak juga sangat potensial sebagai sumber energi atau biogas yang bisa dimanfaatkan dalam skala rumah tangga," kata Gatot. Pengintegrasian perkebunan kelapa sawit dan peternakan sapi juga sudah dikembangkan perkebunan diantaranya PTPN III. Dengan adanya peternakan tersebut, Perkebunan BUMN ini merencanakan akan mengembangkan industri pengolahan produk hewani di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Simangke dalam program MP3EI (Mas-

ilustrasi

terplan Percepatan dan aperluasan Ekonoi Indonesia). Dalam kesempatam itu Gatot juga menyoroti masih rendahnya

konsumsi daging masyarakat Sumut yang hanya 0,3 kg per kapita per tahun. Gatot mengungkapkan bahwa peningkatan kesadaran gizi

masyarakat diantaranya konsumsi daging perlu terus diupayakan melalui upaya bersama para pemangk kepentingan. "Ini tugas kita

bersama untuk mewujudkan generasi emas yang memiliki kualitas emas sehingga dapat bersaing di era globalisasi," kata Gatot. Dalam sambutannya, Gatot juga mengungkapkan bahwa Sumut sudah mampu memenuhi kebutuhan provinsi dimana berdasarkan data, jumlah populasi sapi potong Sumut sebesar 541.896 ekor atau 3,7 persen dari populasi nasional atau berada di urutan ke delapan. Sedangkan jumlah sapi perah 894 ekor atau 0,16 persen dari populasi nasional dan populasi kerbau sebanyak 114.289 ekor atau 8,98 persen dari populasi nasional. Dengan tingkat konsumsi 0,36 kg per kapita per tahun, maka kebutuhan sapi di Sumut sebesar 29.808 ekor sehingga Sumut termasuk provinsi yang sudah swasembada. "Namun karena tingkat konsumsi yang tergolong rendah, maka perlu terus dilakukan upaya peningkatan produksi," imbuh Gatot. Gatot juga menghimbau aparat yang menjalankan fungsi peternakan dapat meningkatkan pengawasan terkait perayaan hari besar keagamaan Idul Adha yang akan

menjelang. "Jalankan tugas pengawasan semaksimalnya, terutama pada tempat-tempat pengumpulan ternak yang akan dijual. Jangan ada hewan yang sakit dijual terutama ancaman penyakit yang menukar, menjaga kestabilan harga hewan kurban dan mengawasi tempat proses penyembelihan," imbuh Gatot. Sementara itu, Achyar Eldin mengajak para pemangku kepentingan peternakan di Sumut dapat mendukung program pemerintah yaitu swasembada daging pada tahun 2014. Saat ini menurutnya produksi daging dalam n egeri hanya mamu mencukupi kebutuhan sebesar 63 persen saja dimana sebesar 37 persen sisanya harus diimpor. Karena itu, Achyar menilai sektor petenakan sangat potensial dikembangkan di Sumut mengingat masih besarnya pasar dalam negeri yang belum terpenuhi. Kadis Peternakan Tetty Erlina Lubis mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan pemerintah pusat dan provinsi telah dimanfaatkan oleh 372 kelompok sehingga setidaknya telah memberi manfaat bagi 7.440 kepala keluarga. (WAN)

INFO FILM

THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 SUN PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

SUN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

THAMRIN PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40

BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI ( 3D ) SUN ( 3 D ) 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50 THAMRIN BINJAI 12.15-14.05-15.55-17.45-19.3521.25 PALLADIUM 12.00-13.50-15.40-17.30-19.2021.10 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20


KOMUNITAS

Kamis 27 September 2012

harian andalas | Hal.

11

Wali Kota Medan Ajak Warga Donor Darah Medan-andalas Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengajak seluruh warga Kota Medan dengan ikhlas dan suka rela untuk mendonorkan darahnya secara rutin. “Selain untuk menjaga kesehatan diri, setetes darah yang didonorkan itu sangat besar sekali arti dan manfaatnya bagi orang yang membutuhkannya,” katanya dalam acara donor darah yang digelar Radio Sindo bekerja sama dengan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara di Kantor PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (26/9). "Saya mengajak dan mengimbau kepada seluruh warga untuk mendonorkan darah secara rutin. Hal ini tidak hanya berdampak pada kemanusiaan, tetapi juga kepada kesehatan diri sendiri,” kata wali kota. Pemko Medan, lanjutnya, ingin membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Untuk itu Pemko Medan akan membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan. Dengan bantuan yang diberikan itu diharapkannya mampu meningkatkan mobilitas PMI Kota Medan guna mengumpulkan darah. “Apalagi kesadaran masyarakat

untuk mendonorkan darahnya demi rasa kemanusiaan saat ini mulai tinggi. Mungkin masyarakat kini mulai menyadari, setetes darah yang didonorkan sangat berarti bagi orang-orang membutuhkan dalam upaya mempertahankan kehidupannya. Karenanya, banyak warga yang sekarang dengan ikhlas dan sukarela mendonorkan darahnya,” ungkapnya. Dengan mendonorkan darah, jelas dia, akan terjadi sirkulasi darah dalam tubuh orang yang mendonorkan darah sehingga terjaga kesehatannya. Itu sebabnya dia mengaku meski jarang berolahraga namun kondisi tubuhnya selalu fit dan sehat karena rutin mendonorkan darah dalam 3 bulan sekali. Atas dasar itulah dia menyambut baik dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas digelarnya acara donor darah ini. Dia berharap agar kegiatan seperti ini rutin dilakukan sehingga mampu mengatasi kekurangan darah. Sementara itu AKB Dwi Asmoro dari Dirlantas Poldasu sangat mendukung acara donor darah ini. Untuk kegiatan ini, 50 personel Dirlantas Poldasu dengan sukarela mendonorkan darahnya. Hal itu dilakukan sebagai wujud bakti sosial yang dilakukan terkait HUT ke-57 Polisi Lalu Lintas. Semoga darah

yang dibutuhkan itu bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkannya, termasuk korban kecelakaan. Dijelaskannya, berdasarkan data sampai Agustus 2012, jumlah kecelakaan yang terjadi di Sumatera Utara sebanyak 5.400 kasus. Dari jumlah itu, sekitar 1.400 korbanya meninggal dunia, sedangkan korban mengalami luka berat sebanyak 3.000 korban. Umumnya korban yang mengalami luka berat ini membutuhkan darah. “Jadi setes darah yang kita berikan sangat berarti bagi kelangsungan hidup orang-orang yang membutuhkannya. Untuk itu kita sangat mendukung setiap kegiatan donor darah dan seluruh personel siap melakukannya,” jelas Dwi. Sedangkan Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara Wahyu Purwanto SE MM mengungkapkan, pihaknya sudah mengucurkan dana sebesar Rp.69 miliar untuk korban kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara. Dari jumlah itu, 32 persen santunan yang diberikan untuk korban kecelakaan yang terjadi di kota Medan. “Santunan yang kita berikan untuk 1.738 korban kecelakaan di kota Medan baik yang meninggal dunia maupun lukaluka. Jumlah santunan yang kita berikan lebih kurang Rp22 miliar,”katanya.(ANT)

andalas/dapot situmorang

MELEPAS - Kadis Pariwisata Deli Serdang Rahmat saat melepas XTrail Expedition 2012 di Pondok Tanjung Indah, Tanjung Morawa, Minggu (23/9).

250 Peserta Ramaikan XTrim Expedition 2012 Tanjung Morawa-andalas XTrim Expedition Deli Serdang kembali menggelar kegiatan jelajah roda dua bertajuk “XTrim Deli Serdang Expedition 2012". Terakhir pada Minggu (23/9), para peserta melintasi hutan dan jalanan di lintas wisata Kabupaten Deli Serdang, mulai dari Pondok Indah, Tanjung Morawa, dan berakhir di Kecamatan Pancur Batu.

andalas/rizki mulya

SUMATERA BIKE WEEK - Seorang freestyler sedang beraksi menunjukkan keterampilannya mengendarai sepeda motor di ajang Surya Sumatera Bike Week (SBW) 2012 di Lapangan Benteng Medan, Rabu (26/9). Ajang menyalurkan bakat dan kreativitas ini diikuti sekitar seribu bikers dari dalam dan luar negeri yang diharapkan menjadi pendorong bangkitnya sektor perekonomian dan pariwisata Sumatera Utara khususnya di Kota Medan.

DIALOG - Ketua Fraksi PAN MPR RI Drs Ibrahim Sakty Batubara (berdiri) didampingi Rektor UMA Prof HA Ya'kub Matondang (kedua dari kiri), dosen FISIP UMA Drs Bahrum Jamil MAP (kiri) saat berbicara pada Dialog Nasional "Empat Pilar Bangsa" di kampus II UMA, Jalan Sei Serayu, Medan, Rabu (26/ 9). andalas/hamdani nasution

4 Pilar Bangsa Membuat Indonesia Tetap Utuh Medan-andalas Empat pilar bangsa, yakni Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, telah terbukti dan teruji mampu menyatukan bangsa Indonesia di tengah-tengah arus globalisasi, keterbukaan, dan demokratisasi. Padahal, ketika Uni Soviet terpecahpecah menjadi beberapa negara pada akhir tahun 1991, para ahli memprediksi negara yang paling berpotensi mengikuti Uni Soviet adalah Indonesia. Ini karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau, suku, dan agama. “Tapi ternyata prediksi para ahli itu tidak terbukti. Sebab yang mengikuti Uni Soviet justeru Yugoslavia. Sedangkan Indonesia, sudah 20 tahun lebih sejak prediksi itu, tetap kokoh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) MPR RI Drs H Ibrahim Sakty Batubara MAP saat menjadi narasumber pada Dialog Nasional Empat Pilar Bangsa di Kampus II Universitas Medan Area (UMA), Jalan Sei Serayu, Medan, Rabu (26/9). Dialog yang diikuti 200 mahasiswa dan dosen UMA itu dibuka Rektor UMA Prof HA Ya’kub Matondang. Dalam dialog itu juga berbicara Drs

Bahrum Jamil MAP, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMA. Acara dipandu Dra Hj Nina Siti Salmaniah Siregar MSi. Menurut Ibrahim, yang membuat para ahli salah prediksi, karena Indonesia tetap berada dalam empat pilarnya, yakni Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Empat pilar ini yang membuat bangsa kita tetap utuh,” kata mantan Ketua DPW PAN Sumut ini. Namun, Ibrahim mengingatkan, Indonesia kini dihadapkan dengan lemahnya sumber daya manusia (SDM), sehingga sumber daya alam (SDM) yang melimpah ruah belum mampu menyejahterakan rakyat. Padahal, Indonesia kini berada dalam ranking 4 jumlah penduduk terbesar di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Ironisnya, SDM Indonesia saat ini berada dalam peringkat 108 dari 178 negara di dunia, sangat tertinggal dari dari negara tetangga, Singapura (peringkat 21) dan Malaysia (61). Padahal dari segi luas wilayah dan SDA, Singapura tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia. “Singapura pada tahun 1967 hanya memiliki luas wilayah 580 km per segi, masih kalah dari Pulau Samosir yang

memiliki luas wilayah 630 km per segi. Anehnya, dengan SDM yang berkualitas, Singapura dapat memperluas wilayahnya menjadi 629 km per segi pada tahun 2012. Mereka mengangkat tanah dan pasir dari Kepulauan Riau (Indonesia) untuk menimbun laut menjadi daratan. Dan di lokasi itu kini berdiri hotel-hotel megah dan pusat-pusat perbelanjaan modern,” tutur alumni Pascasarjana UMA ini. Diungkapkannya, Singapura dan Jepang bisa bisa bangkit karena mereka memiliki SDM berkualitas. Karenanya, dia yakin jika SDA Indonesia dikelola dengan baik, negara berpenduduk 240 juta jiwa ini akan lebih dahsyat dari Singapura, Jepang, dan negara-negara maju lainnya di dunia. Sementara itu, Rektor UMA Prof Ya’kub Matondang menyatakan empat pilar bangsa perlu pemahaman yang benar kepada masyarakat, agar tidak terjadi salah penafsiran, termasuk terkait pelaksanaan otonomi daerah (Otda), sebab Otda membuat kebijakan yang terkadang tidak sesuai dengan pemahaman empat pilar bangsa. “Pemahaman empat pilar bangsa itu harus benar-benar disosialisasikan kepada masyarakat supaya NKRI semakin utuh dan kokoh,” katanya. (HAM)

Ketua XTrim (Expedition Trail Mania) Deli Serdang Hok Lai, didampingi panitia XTrim Deli Serdang Expedition 2012, Amiang dan Awon, saat ditemui andalas, Rabu (26/9) mengatakan, ajang offroad bagi penggemar trail ini tak lepas dari komitmen XTrim sebagai salah satu komunitas offroad roda dua di tanah air yang turut berpartisipasi menggalakkan dunia otomotif dan pariwisata Deli Serdang. "Event ini akan terus berkelanjutan dari seri tahun ini yang telah berhasil menggaet 250 peserta termasuk dari

Medan, Binjai, Sergai, Tebing Tinggi, Siantar, Simalungun, Labusel, Langkat, Rantau Prapat, dan Deli Serdang. Untuk gelaran kedua nantinya akan disiapkan lebih matang lagi," kata Hok Lai yang menambahkan akan berupaya gelaran ke II lebih ramai dan semarak. Pihaknya mengharapkan dukungan serupa seperti tahun ini dari Pemkab Deli Serdang. "Apalagi event ini tak lepas dari promosi pariwisata, di mana daerah yang dilewati merupakan lokasi tujuan wisata di Deli Serdang," tambah

Hok Lai. Peserta XTrim Expedition 2012 menyusuri hutan dan lokasi wisata di Samosir, Dairi, Tanah Karo, dan Deli Serdang. Adapun rute yang dilintasi adalah Tuktuk menuju Ronggu Nihuta, Pangururan, Pusuk Buhit, Hot Spring, Tongging, Sipiso-piso, Puncak 2000, Kabanjahe, Sibolangit, Danau Linting, Deli Serdang, dan finish di Medan. Hok Lai juga menekankan, event XTrim II bukan kegiatan kompetisi dan tidak ada pemenang. Namun, XTrim adalah wadah bagi trail mania yang ingin menyalurkan hobi offroad sekaligus ajang silaturahmi. Sementara Kepala Dinas Pariwita Deli Serdang Rahmat disebutkan berterima kasih kepada XTrim Expedition 2012 Deli Serdang, yang telah mengenalkan wisata Deli Serdang kepada masyarakat. (TOM)

Pengurus Primkop Kartika Ikuti Penataran Perkoperasian Medan-andalas Ketua Umum Puskopkar “A” Bukit Barisan Kolonel Kav Bambang Supardi SIP MM membuka Penataran Perkoperasian Pengurus Primkop Kartika Jajaran Puskop Kartika “A” Bukit Barisan Tahun 2012 di Aula Serba Guna Puskop Kartika “A” Bukit Barisan, Jalan Kapten Muslim, Helvetia, Medan, Rabu (26/9). Dalam sambutannya Bambang Supardi mengatakan penataran bagi Pengurus Primkop Kartika Jajaran Puskop Kartika “A” Bukit Barisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran pengetahuan dalam bidang perkoperasian khususnya Koperasi Kartika. Tujuannya agar Pengurus Primkop Kartika mampu mengelola koperasi secara efektif dan

efisien di satuannya masingmasing. Penyelenggaraan penataran ini merupakan upaya pembinaan di bidang perkoperasian yang berkaitan dengan keberadaan, dinamika, dan pengembangan kehidupan koperasi, baik yang menyangkut peningkatan sumber daya manusia maupun manajemen koperasi di lingkungan TNI AD. Koperasi sebagai salah satu pelaku dan pilar kekuatan ekonomi nasional, dituntut mampu meningkatkan kemampuannya untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi krisis. Bambang Supardi juga menyampaikan bahwa Puskop Kartika “A” Bukit Barisan beserta jajarannya

sebagai bagian dari koperasi Indonesia harus terus memodernisasikan manajemen pengelolaannya serta meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pengurusnya agar mampu menghadapi berbagai tantangan. "Saya berharap para peserta penataran dapat mengikuti kesempatan yang berharga untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan perkoperasian karena dengan meningkatkan sumber daya manusia merupakan salah satu upaya untuk memajukan perkoperasian," pintanya. Hadir dalam acara tersebut Balatkop UKM Prov Sumut Drs Suwondo, para Ketua Primkop jajaran Puskop Kartika “A” Bukit Barisan.(REL/GUS)

TANDA PESER PESERTTA - Ketua Umum Puskopkar “A” Bukit Barisan Kolonel Kav Bambang Supardi SIP MM menyematkan tanda peserta penataran kepada Kapten Cpl Joko Budi Santoso dari Paldam I/BB dan PNS Yose Rizal, SE dari Puskop Kartika “A” Bukit Barisan di Aula Serba Guna Puskop Kartika “A” Bukit Barisan jalan Kapten Muslim, Helvetia, Medan, Rabu (26/9).


Kamis Oktober, Bupati Asahan Lantik 41 Kades Terpilih Kisaran-andalas Pada pertengahan September 2012, 41 desa di 18 kecamatan se-Kabupaten Asahan telah sukses melaksanakan pemilihan kepala desa. Pelantikan 41 kepala desa terpilih tersebut akan dilaksanakan pada Oktober mendatang dan akan dipusatkan di 8 lokasi. Pelantikan langsung dilakukan Bupati Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dan pejabat Pemkab Asahan lainnya. "Saat ini, kami tengah memantau dan melihat di mana tempat yang cocok untuk melaksanakan acara pelantikan 41 kepala desa terpilih tersebut," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Asahan, Taufik ZA Siregar SSos, di ruang kerjanya, kemarin. Ke-41 kades yang akan dilantik dari Kecamatan Tinggi Raja, Abdul Azis (Kades Teladan), Suriadi (Kades Sumber Harapan) dan Edi Subakti (Kades Sidomulyo). Kecamatan Sei Kepayang Barat, Ahmad Daud Hasibuan (Kades Sei Jawi Jawi), Agus Salim (Kades Sei Serindan), Hasan Banna (Kades Sei Kepayang Timur) dan Edi Surya Darma (Kades Sei Tualang Pandau). Kecamatan Pulo Bandring, Poniman SAg (Kades Gedangan) dan Syahrial (Kades Pulo Bandring). Kecamatan Rawang Panca Arga, Supriadi (Kades Panca Arga) dan Hartoyo (Kades Rawang Pasar V). Kecamatan Sei Dadap, Muhammad Arifin (Kades Sei Alim Hasak) dan Hasan Basri Sinurat (Kades Bahung Sibatu

Batu). Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Donal Nadapdap (Kades Sei Kopas), Ali Julpan (Kades Sei Nadoras) dan Zainul Fahmi Sitorus (Kades Suka Makmur). Kecamatan Sei Kepayang, Iswan (Kades Pertahanan). Kecamatan Simpang Empat, Ahmad Ridwan Nasution (Kades Sei Dua Hulu). Kecamatan Air Batu, Kliwon (Kades Hessa Air Genting), Jaroddi (Kades Air Genting) dan Darwis Daulay (Kades Perk Air Batu I/II). Kecamatan Setia Janji, Misnan (Kades Urung Pane). Kecamatan Teluk Dalam, Rusli (Kades Pulau Tanjung), Sugiharto (Kades Perk Teluk Dalam) dan Kelana (Kades Pulau Maria). Kecamatan Air Joman, Zailani (Kades Subur) dan Sukir (Kades Punggulan). Kecamatan Meranti, Hendrik Simangunsong (Kades Gajah) dan Mujiono (Kades Serdang). Kecamatan Tanjung Balai, Solahuddin (Kades Sei Apung), Zulpan (Kades Bagan Asahan Pekan) dan Hendri (Kades Bagan Asahan Baru). Kecamatan Aek Kuasan, Yatimin (Kades Sengon Sari) dan Lukman (Kades Aek Loba Afd I). Kecamatan Aek Ledong, Sahrijal (Kades Ledong Timur), Wiludi (Kades Ledong Barat), Leiman Sag (Kades Aek Nabuntu) dan M Amiruddin Simangunsong (Kades Aek Korsik). Kecamatan Bandar Pulau, Ahmad Rahan (Kades Padang Pulau). Kecamatan Pulau Rakyat, Untung (Kades Tunggul 45) dan Sabaruddin (Kades Pulau Rakyat Tua). (FAS)

Wabup Labuhan Batu Tutup Diklat Pra Jabatan Rantau Prapat-andalas Program pendidikan dan pelatihan akan baik, bila pada akhir pelatihan para alumi dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kepribadian dan etika PNS, sesuai dengan kebutuhan institusi dan individu peserta itu sendiri. Demikian dikatakan Wakil Bupati Labuhan Batu, Suhari SIP saat menutup Diklat Pra Jabatan Calon CPNS Golongan III, I Angkatan I dan II Tahun Anggaran 2012, ditandai dengan pelepasan tanda peserta tiga perwakilan peserta secara simbolis, di Aula BKD Labuhan Batu, kemarin. Acara itu dihadiri Kepala BKD Labuhan Batu Aswad SE MAP, dan para pejabat struktural eselon III di lingkungan Pemkab Labuhan Batu. Para peserta yang telah mengikuti diklat pra jabatan diharapkan dapat mengemban tanggung

jawab, agar dapat mengubah imej negatif terhadap birokrasi. Kemudian, harus terusmenerus meningkatkan ilmu pengetahuan dalam upaya peningkatan kompetensi melalui berbagai diklat yang ada. Baik diklat teknis, fungsional maupun diklat kepemimpinan, sehingga nantinya mewujudkan cita-cita serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sementara, Kepala BKD Labuhan Batu Aswad Siregar mengatakan, Diklat Pra Jabatan diikuti 72 orang. Terdiri dari tenaga teknis 23, kesehatan 3 dan tenaga guru 42 orang, dilaksanakan selama 22 hari, 4 s/d 25 September 2012. Pembelajaran berlangsung dari pagi dan sore hari. Para peserta diklat diwajibkan untuk menginap di Asrama Diklat.

Lubuk Pakam-andalas Warga berdomisili di sekitar Terminal Bus Lubuk Pakam, Kelurahan Syahmad khawatir dengan konstruksi bangunan pagar tembok terminal, yang terkesan amburadul. Pasalnya, bangunan tersebut sangat diragukan kekuatannya, karena konstruksi fondasi dangkal, sewaktu-waktu bisa ambruk dan mengancam keselamatan warga. Selain itu, warga juga mempertanyakan, apakah anggaran pembangunan pagar Terminal Bus Lubuk Pakam itu berasal dari APBD atau sumbangan pihak ketiga. Soalnya, tidak ada terlihat tanda-tanda maupun petujuk (papan proyek-red) di seputar lokasi bangunan. “Uang untuk bangun pagar ini dari mana ? Apakah berasal dari APBD atau bantuan pihak ketiga, kok tidak ada papan proyeknya,”tanya warga setempat kepada andalas, Rabu (26/9). Warga menambahkan, mereka sangat khawatir bangunan pagar beton itu tidak akan bertahan lama dan mudah ambruk. Sebab, korekan fondasi sangat dangkal sekitar 15 cm langsung dicor beton. Tentu konstruksi itu potensial mengancam keselamatan warga sekitar. “Saya juga tukang bangunan korekan fondasi pagar beton ini sudah menyalah,” terang warga, yang tidak ingin disebut identitasnya. Salah seorang yang mengaku sebagai konsultan bangunan tersebut saat ditanya andalas di lokasi bangunan membenarkan, fondasi pagar beton itu memang sudah menyalah

ASAL JADI - Tampak para pekerja bangunan sedang memasang rangka besi untuk fondasi pembangunan pagar beton Terminal Lubuk Pakam, yang terkesan asal jadi. dan tidak sesuai konstruksi. Sesuai konstruksi fondasi pagar tersebut memiliki kedalaman 60 cm. Namun para pekerja hanya mengorek sekitar 20 centimer saja.“Ya, memang ini sudah salah bestek, yang sudah terpasang akan dibongkar kembali,” sebutnya. Terkait tidak adanya papan proyek dan pelaksana pembangunan, konsultan yang tidak bersedia me-

nyebut namanya itu, menolak memberi penjelasan, karena bukan merupakan tanggung jawabnya. Pantauan andalas di lokasi Terminal Bus Lubuk Pakam, terdapat pembangunan musalla yang pengerjaaan sudah hamper rampung, pagar tembok ratusan meter dan drainase, tapi tidak satupun memiliki papan proyek. Warga mensinyalir hal itu merupakan unsur kesengajaan,

TINJAU Bupati Deli Serdang didampingi Ketua Dekranasda Anita Amri Tambunan, saat meninjau stand kerajinan tangan tembikar yang dipamerkan di UKM Fair.

matan Sibolga Utara, Kota Sibolga. Segala fasilitas yang telah terbangun di sana tidak pernah dioperasikan sejak selesai dibangun, padahal objek Wisata Ujung Sibolga sangat strategis untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pantauan andalas, penutupan objek Wisata Ujung Sibolga untuk umum, sangat mengecewakan pengunjung. Terlihat beberapa pengunjung yang tidak tahu objek wisata tersebut telah ditutup, merasa kecewa, dengan terpaksa para calon pengunjung harus balik kanan namun sebahagian ada yang nongkrong di tembok pembatas jalan menuju objek wisata tersebut. Kabag Humas Pemko Sibolga Srasamaluddin Nasution yang dihubungi andalas, melalui telepon selulernya tidak ada jawaban, sehingga penutupan objek wisata Pantai Ujung Sibolga tidak diketahui alasannya. (MP/RES)

Lubuk Pakam-andalas Serangkaian Peringatan HUT ke-65 Koperasi, Pemkab Deli Serdang menggelar pameran Usaha Kecil dan Menengah (UKM Fair) di lapangan Garuda Tanjung Morawa dibuka resmi oleh Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, Rabu (25/9). UKM Fair yang rencananya digelar selama tiga hari ke depan, guna lebih memperkenalkan produk-produk kerajinan tangan para kelompok perajin di daerah itu kepada khalayak, dalam rangka peningkatan perekonomian baik keluarga maupu perekonomian secara nasioanal. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengatakan, peringatan Hari Koperasi, merupakan hari yang patut dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi diri dengan terus memperbaharui tekad dan semangat, bergerak bersama menjadikan koperasi benar-benar mampu tampil sebagai sokoguru perekonomian bangsa ini. Harus disadari, fasilitas yang telah diberikan pemerintah agar benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, guna me-

menuhi tuntutan perbaikan kesejahteraan anggota. "Kalau hal ini tidak dilakukan, maka koperasi akan ditinggalkan oleh anggotanya," katanya. Karena itu, Amri Tambunan mengajak, khususnya kepada lembaga perekonomian BUMN/ Swasta untuk terus menjalin kerjasama dengan seluruh jajaran koperasi. Seperti dilakukan pada acara ini dalam bentuk pemberian bantuan modal dan fasilitas lainnya. Kesemua ini dilakukan adalah bagi pengembangan dan pertumbuhan perekonomian, terutama untuk para pelaku ekonomi usaha keci dan menengah di daerah ini. Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan selamat kepada KPRI Kantor Kemenag Deli Serdang karena berhasil meraih predikat Koperasi berprestasi tingkat nasional. Begitu juga dengan penghargaan Bhakti Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM yang diperoleh Hj Anita Amri Tambunan, sebagai Ketua Dekranasda Deli Serdang, harus dijadikan sebagai motivasi bagi pengembangan perkoperasian di daerah ini.

agar luput dari pantauan masyarakat. Sementara, Kepala Terminal Bus Lubuk Pakam, Musa Sijabat yang dikonfirmasi menyatakan, tidak mengetahui soal proyek itu. Dia hanya sebagai 'penonton' saja, tidak mengetahui siapa pelaksana proyek dan besaran anggarannya.”Saya tidak tahumenahu soal bangunan di terminal ini, silahkan tanyakan saja ke Dinas Perhubungan,”ujarnya singkat. (TH)

Kepala Sekolah Harus Mampu Mainkan Peran Ganda

HUT Koperasi, Pemkab DS Gelar UKM Fair

(ONE)

Objek Wisata Pantai Ujung Sibolga Ditutup Sibolga-andalas Objek wisata Pantai Ujung Sibolga yang mengalami kerusakan sangat parah beberapa waktu lalu karena kurang perhatian Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) termasuk Dinas Kebersihan, Penataan Ruang dan Pertamanan (KPRP) setempat, saat ini ditutup untuk umum. Hingga kini, belum ada tanda-tanda untuk memperbaiki kerusakan objek Waisata Pantai Ujung Sibolga, Bahkan saat ini objek wisata tersebut telah ditutup umtuk umum. "Hal ini terlihat dari pintu gerbang masuk menuju Pantai Ujung Sibolga telah digembok (ditutup),"ujar Ketua LSM Kupas Tumpas Sibolga – Tapteng, Parulian Sihotang kepada andalas, Rabu (26/9). Menurut Parulian, objek wisata pantai ujung Sibolga di Kelurahan Simare-mare, Keca-

SUMATERA UTARA 12 Pembangunan Terminal Bus Lubuk Pakam Amburadul harian andalas | Hal.

27 September 2012

Ketua Panitia Zulkifli Utama SE menjelaskan, UKM Fair berlangsung selama tiga hari dengan memamerkan berbagai hasil UKM, serta berbagai rangkaian kegiatan lainnya. Yakni, pemberian bantuan dan penghargaan kepada 12 koperasi berprestasi. Kepada dua koperasi terbaik tingkat provinsi dan pusat, bantuan kepada 33 peserta diklat teknisi HP, 10 peserta diklat pembuatan syrup, tiga kelompok peserta diklat digital printing, 50 penerima beasiswa, 10 SLTA sederajat peserta lomba tangkas terampil. Bantuan kepada enam kopwan mesin tik dan filing cabinet, dua koperasi penerima badan hukum koperasi. Acara yang cukup meriah ini turut dihadiri unsur Muspida, Anggota DPRD, Ketua TP PKK Hj Anita Amri Tambunan, Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin, Kadis Koperasi dan UKM Ir Syarifah Alwiyah M MA, pimpinan SKPD, camat seDeli Serdang, pimpinan BUMN, BUMD/Perbankan, pelaku ekonomi dan undangan lainnya. (TH)

Kabanjahe-andalas Saat ini, peran utama kepala sekolah dalam rangka mencerdaskan siswa sekolah semakin diperlukan, sehingga kepala sekolah mempunyai tanggung jawab yang sama sekali tidak ringan. Karenanya, dalam mengelola sekolah harus lebih profesional berdasarkan kompetensi, dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk tercapainya kualitas pendidikan anak bangsa di masa mendatang. Demikian harapan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, dalam sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo, Drs Budiman Ginting MSi pada penerimaan peserta Diklat Kepala/Calon Kepala SD dari Badan Diklat Prov-SU, Selasa (25/9) di Aula Kantor Bupati Karo. "Kepala sekolah juga harus mampu memainkan peran ganda sebagai guru kepala dan kepala eksekutif (manajer) dengan sama baiknya," katanya. Pada kesempatan itu, Bupati Karo mengingatkan, sebagai kepala sekolah harus terus menerus belajar mengasah kompetensi dan menambah pengetahuan dari berbagai sumber. Belajar dari pengalaman sendiri melalui penilaian lingkungan dan praktik dilakukan, serta membandingkannya dengan gagasan yang dipandang dapat meningkatkan mutu sekolah. "Salah satunya dengan melakukan observasi lapangan," katanya, seraya menyampaikan selamat datang kepada rombongan OL dan menyampaikan terima kasih kepada Badan Diklat Propsu yang telah mempercayakan Kabupaten Karo sebagai tujuan OL-nya. Sementara, Kepala Badan Diklat Propsu, Prof Dr Zainuddin ST MPd diwakili oleh Sekretaris Badan Diklat Pemprovsu Drs Rahamili, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Karo, yang telah berkenan menerima peserta Diklat melakukan OL di Kabupaten Karo, sekaligus memperkenalkan 40 rombongan yang terdiri dari peserta 35, pembimbing 3 dan penyelenggara 5. Usai acara penerimaan, Kepala Bidang Diklat BKD Karo, Daut Sembiring SSTP MSP kepada wartawan mengatakan, peserta dan rombongan akan melakukan OL dengan lokus SDN No 040446 Kabanjahe, SDN No 040452 Kabanjahe dan SDN No 048232 Kabanjahe. (RTA)

Bupati Langkat Bantu Siswa Miskin Berprestasi Stabat-andalas Dalam mewujudkan visi-misi Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, seluruh elemen yang ada di Bumi Langkat berseri bersatu padu, tidak terkecuali Paguyuban masyarakat etnis Jawa tergabung dalam Persatuan Pemuda Jawa (Pendawa). “Saya berharap kita semua bersama dalam satu irama dalam membangun Langkat. Baik itu OKP, ormas, pers, LSM, maupun perkumpulan bersifat positif,”pesan bupati, seperti disampaikan Ketua Pendawa Langkat, H Supardi SKp saat menyampaikan bantuan beasiswa di salah satu SMA, belum lama ini.

Bupati Ngogesa Sitepu selaku Dewan Kehormatan untuk kesekian kalinya melalui dana pribadi terus berupaya meningkatkan SDM generasi muda. Kali ini lewat program bea siswa bagi para siswa yang berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi. Untuk itu, Bupati berharap kepada seluruh elemen di Langkat untuk terus berbuat demi masyarakat Langkat lewat berbagai kesempatan. “Langkat ini milik kita bersama. Untuk itu, mari kita bangun dan kuatkan fondasi generasi mudanya,” tegasnya. Supardi menambahkan, keluarga besar Pendawa mendapat amanah dari Bupati Lang-

kat untuk terjun langsung ke sekolah di 23 kecamatan di Langkat untuk mencari para siswa berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi. Hasilnya, telah terjaring sebanyak 11 orang siswa yang mendapat bantuan bupati berupa perlengkapan sekolah dan bea siswa dari kelas sepuluh (satu SMA/sederajat) sampai tamat. Bantuan itu antara lain diberikan kepada Rilfan (16), yang saat ini masih duduk di kelas X MAS Al-Washliyah. Selain mendapat bea siswa dan bantuan perlengkapan sekolah, anak kedua dari 4 bersaudara dari seorang pencari lebah, Khairuddin (63) di Dusun VII

Paluh Sipat Desa Teluk Meku itu juga mendapat bantuan sepeda. Begitu juga diberikan kepada Siti Marlinda, siswi SMAN 2 Langsa yang saat ini tinggal di Dusun III Bukit Kapal Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya. Juga Rizfy Maimunah dari SMK Harapan Stabat, Nurainun dari SMA Negeri Pangkalan Susu, Suci Rahmadani dari SMK Negeri 1 Binjai, Khairul Bariah dari Madrasah Aliyah Hj Siti Julia, Nur’ainun dari SMA Negeri Salapian, Marlinda dari SMA swasta PABAKU Stabat dan Hesti Listiani dari Madrasah Aliyah Ar Asyad Kuala serta Arianto dan Yogi Suanda dari SMKN Stabat. (BD)

BANTUAN - Ketua Pendawa Langkat H Supardi, atas nama Bupati Langkat menyerahkan bantuan sepeda kepada Rilfan, disaksikan dewan guru.


SUMATERA UTARA

Kamis 27 September 2012

Perangi Lalat Buah, Bupati Karo Lepas Burung Jalak

LEP AS - Bupati Karo DR (HC) Kena UKur Karo Jambi Surbakti LEPAS melepas burung jalak di halaman kantor bupati disaksikan puluhan kepala desa, Rabu (29/9). Kabanjahe-andalas Menyahuti keluhan masyarakat petani jeruk akibat mengganasnya serangan hama lalat buah, Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur karo Jambi Surbakti lepas ratusan burung jalak di halaman kantor Bupati Karo, Rabu (26/9) pukul 09.30 WIB, pertanda pemerintah bersama masyarakat serius perangi lalat buah di seluruh Kabupaten Karo. Pelepasan ratusan jenis burung jalak, yang disaksikan puluhan kepala desa dari delapan kecamatan di antaranya Kabanjahe, Berastagi, Simpang Empat, Tigapanah, Naman Tran, Barus jahe, Merdeka, dan Merek dan sejumlah pejabat eselon dua di lingkunagn Pemkab Karo, dinilai merupakan solusi untuk membasmi lalat buah, yang semakin meresahkan masyarakat. Sekaligus penyebab hancurnya perekonomian rakyat, khususnya petani jeruk. Bahkan, hama lalat buah, sekarang ini bukan lagi hanya menyerang tenaman jeruk, tapi juga sudah menyerang tanaman kopi, coklat, jagung dan tanaman lainnya. ”Burung jalak simbol bagian perekonomian rakyat, karena burung ini salah satu jenis burung yang dinilai dapat membasmi hama lalat buah. Dengan dilestarikannya jenis burung ini diharapkan serangan lalat buah terhadap tanaman pertanian khususnya tanaman jeruk dapat berkurang,”kata Karo jambi. Disebutkan, untuk membasmi lalat buah tidak hanya jenis burung jalak ini saja dimanfaatkan dan dilestarikan, tapi masih ada jenis burung yang lain. "Untuk itu, diimbau kepada seluruh masyarakat pedesaan di Karo agar menghentikan perburuan, penembakan dan penjaringan terhadap segala jenis burung di daerah Bumi Tanah Karo Simalem," harapnya. Menurut bupati yang juga pengusaha minyak itu, berbagai jenis burung dapat membasmi hama tanaman pertanian, itu harus dimanfaatkan. Kalau secara teknologi, hama lalat buah tidak bisa dibasmi, kita manfaatkan secara alam, seperti pelepasan burung jalak."Burung jalak merupakan pemangsa hama “cit-cit” yang sudah lama menjadi momok petani jeruk,"katanya. Pelepasan burung jalak dimulai Rabu, selanjutnya seluruh camat di Kabupaten Karo secara serentak akan melepas burung berbagi jenis. Masing-masing camat melepas 50 ekor diutamakan burung jalak bertempat di halaman kantor bupati. (RTA)

K3S Pakpak Bharat Gelar LCC SD Kecamatan HADIAH Ketua Dewan Pendidikan Wilson Manik, memberikan hadiah kepada para pemenang. Pakpak Bharat-andalas Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) mata pelajaran SD tahun 2012 tingkat kecamatan, di SDN 034813 Singgabur Sitellu Tali Urang Julu (STTUJulu) Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (26/9). Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Pakpak Bharat, Wilson Manik BA dan pengawas Dinas Pendidikan Pakpak Bharat Walperis Manik serta sebahagian guru masingmasing sekolah. Lomba diikuti 15 siswa dari 5 SD Negeri Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Ketua Kepala Sekolah Singgabur, Lamian Manik dan juga sebagai tuan rumah menjelaskan, setiap SD diwakili tiga siswa Kelas VI."Kegiatan bertujuan membiasakan anak berkompetisi sebagai tolok ukur penyelenggaraan pendidikan dan mempererat persaudaraan," katanya. Mata pelajaran yang diperlombakan Sastra Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan yang lainnya."Dari lima SD, akan diambil nilai terbaik untuk maju ke tingkat kabupaten," kata Lamian Manik. SD 034813 Singgabur keluar sebagai Juara 1, perolehan nilai 3825. Disusul SDN Ulumerah Juara II dengan nilai 3700. Juara III SD Namuseng memperoleh nilai 2400, Harapan I SD Cikaok, dan Harapan II SD Pardomuan. (WES)

harian andalas | Hal.

13

TP-PKK Pakpak Bharat Beri Obat Cacing untuk Siswa SD Pakpak Bharat-andalas Kepedulian kepada siswa sekolah tidak hanya sebatas mendukung program dan kegiatan edukasi saja, melainkan juga kepedulian terhadap kesehatan para siswa itu sendiri. Demikian dikemukakan Ketua TP-PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Made Tirta Remigo Berutu SSos kepada para siswa dan guru SD Inpres Salak, kemarin. Sebelum penyerahan bantuan obat cacing kepada siswa SD di halaman sekolah tersebut. Ketua PKK Pakpak Bharat didampingi Wakil Ketua TP PKK, Idahliani Maju Ilyas Padang dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Yetti Holler Sinamo, menyebutkan semua bentuk kepedulian. Termasuk kepada para siswa SD bertujuan demi mencapai suksesnya pembangunan daerah dan kesejah-

teraan masyarakat. Kegiatan pemberian bantuan obat cacing tersebut ditargetkan akan disalurkan kepada 6.000 siswa. Pada hari pertama penyerahan bantuan, rombongan Ketua PKK mengunjungi SD I, SD II dan SD Lae Trondi Salak. "Bantuan obat cacing ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan akan dilaksanakan kembali paling lama 6 bulan berikutnya di seluruh sekolah dasar se-Kabupaten Pakpak Bharat," kata Made Dewi. Pemberian obat secara berjangka tersebut sesuai dengan aturan kesehatan. “Kami memiliki tanggungjawab terhadap terpeliharanya kesehatan anak didik, hal ini merupakan upaya kita untuk mempersiapkan ‘generasi emas' di Kabupaten Pakpak Bharat,” ujarnya. (WES)

andalas/ wesrion tumangger

BIMBINGAN - Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Made Tirta Remigo Berutu saat memberi bimbingan kepada siswa SD Inpres Salak.

Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Tiga Aktivis Asahan Jalan Kaki ke Kantor Gubsu Kisaran-andalas Dimulai dari tugu Jalan Imam Bonjol/Cokroaminoto Kisaran, tiga orang aktivis Asahan (Supriadi SL, Sumari KR dan Abi Manurung) melakukan perjalanan kaki menuju Kota Medan, Rabu (26/9). Mereka menargetkan pada Senin (1/10) tiba di Medan dan akan menyampaikan aspirasi ke kantor Gubsu, Poldasu dan DPRDSU. Supriadi SL (41), warga Dusun I Desa Pulo Bandring Kecamatan Pulo Bandring-Asahan, saat akan meninggalkan tanah kelahirannya mengatakan, keberangkatan bersama kedua te-

mannya ke kantor Gubsu, Poldasu dan DPRDSU untuk menyampaikan berbagai permasalahan tak kunjung tuntas di Asahan. Wakil Ketua Badan Penelitian dan Perjuangan Tanah Untuk Rakyat (BPPTR) ini menjelaskan, sebelumnya telah mengadukan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang (terlapor I), Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan (terlapor II), Wakil Ketua DPRD Asahan Arif Fansuri Nasution terlapor III), Dahrun Hutagaol (terlapor IV) dan Armen Margolang (terlapor V) ke Poldasu, sesuai surat no 19/BPPTR/XII/2011, perihal laporan pengaduan atas dugaan terjadinya tindak pidana pelanggaran ketentuan pasal 73 ayat 1 UU no 26 tahun 2007 tentang tata ruang. Berdasarkan Perda Asahan

DPRD Batu Bara Sambangi Kantor Kemenkeu Batu Bara-andalas Pimpinan dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Batu Bara, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta, sejak 26 hingga 29 September. Diperoleh keterangan, agenda Banggar DPRD Batu Bara menyambangi Kemenkeu. Di antaranya untuk mempertanyakan permasalahan seputar annual fee PT Inalum. Seperti diketahui, annual fee hingga kini belum juga disalurkan pihak Kemenkeu

kepada Pemkab Batu Bara serta kabupaten/ kota lainnya, yang berhak mendapatkan dana tersebut dari PT Inalum yang beroperasi di wilayah Batu Bara. Karena itu, masyarakat di Kabupaten Batu Bara sangat berharap kiranya Banggar, yang berangkat ke Kemenkeu, dapat memperjuangkan annual fee tersebut, demi mendorong percepatan pembangunan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Asahan tersebut. (SUSI)

No 7 tahun 2001 tentang rencana detail tata ruang wilayah perkotaan Kisaran BWK III dan BWK IV ibukota Asahan tahun 2001-2020. Sesuai Pasal 12 ayat 1 ditetapkan, di atas bidang tanah eks HGU PT BSP Kisaran tersebut diperuntukkan sebagai lahan pertokoan dan lahan cadangan pasar. Namun, pada 30 Juni 2011, Bupati Asahan melalui surat No 590/4731 telah meminta persetujuan Ketua DPRD Asahan untuk menyetujuai perubahan peruntukan pada RDTR wilayah kota Kisaran, agar peruntukan di atas lahan tersebut diubah menjadi perkantoran, perumahan KPR BTN tipe 36, rusunawa, sarana air bersih dan fasilitas umum. Selanjutnya, sesuai surat No 590/1583 tanggal 20 Juli 2011, pimpinan DPRD Asahan me-

nyetujui permintaan Bupati Asahan tersebut dan dibangunlah Kantor Dinas Peternakan Asahan dan Satpol PP Asahan. Terlapor I, II, III, IV dan V telah melanggar pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) UU no 26 tahun 2007 tentang tata ruang. Pada Ayat (1) dinyatan, ”setiap pejabat pemerintah yang berwenang yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang sebagaimana dimaksud dalam pasal 37 ayat (7), dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak lima ratus juta rupiah”. Ayat (2) ”selain sanksi pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa pemberhentian secara dengan tidak hormat dari jabatannya”. Sementara, Sumari KR (60) seorang nelayan warga Dusun

V Desa Bagan Asahan Pekan Kecamatan Tanjung Balai– Asahan mengatakan, akan menyampaikan aspirasi ke Plt Gubsu, Kapolda dan DPRDSU tentang maraknya pukat harimau di perairan Asahan yang sangat meresahkan nelayan tradisional. Sedangkan, Abi Manurung mengaku akan mendampingi para nelayan mengadukan nasibnya kepada Gubsu, Kapoldasu dan DPRDSU. Di Asahan sudah tidak ada lagi tempat mengadu bagi orang kecil dan kalaupun mengadu tidak pernah membuahkan hasil memuaskan. "Kalau tuntutan kami tidak mendapat respon positif dari ketiga pejabat provinsi tersebut, kami akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk melapor ke Presiden RI," kata mereka. (FAS)

Pasar Dwikora Siantar Segera Diperbaiki Siantar-andalas Perbaikan Pasar Dwikora Pematang Siantar, segera dilakukan. Para pedagang diharapkan dapat memahami dan memaklumi adanya perbaikan tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Agus Salam SE mengemukakan hal itu di sela sosialisasi dengan para pedagang Pasar Dwikora di Aula Kantor Camat Siantar Utara, Rabu (26/9). Disebutkan, pertemuan bertujuan agar pedagang mengetahui akan ada rehab tempat berjualan. Dengan telah diketahuinya

pekerjaan rehab ini, diminta kepada para pedagang agar memberikan dukungan, sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Menurut Agus, perbaikan Pasar Dwikora dilakukan demi kenyamanan pedagang dan pembeli. "Pada dasarnya, semua dilaksanakan demi kebaikan bersama," katanya sembari menambahkan, perbaikan direncanakan akan seleseai pada awal Desember mendatang. Sementara, S Manurung dari Himpunan Pedagang Pasar Dwikora (HIPDA)

menyampaikan terima kasih dengan kepedulian Pemko Pematang Siantar, merehab balairung sehingga pedagang dan pembeli merasa lebih nyaman dan diharapkan omset berjualan semakin bertambah. Hal senada dikemukakan Tambunan, dari Ikatan Pedagang Pasar Dwikora (IPPD). "Rehab balairung kami sambut positif, diminta kepada pihak pekerja dapat melaksanakan pembangunan dengan sebaik mungkin demi kebaikan semua pihak," ujarnya. (LN)

Usai 'Diamankan', Penyampaian Nota Jawaban Bupati Dairi Mulus Sidikalang-andalas Usai 'diamankan', melalui pertemuan tertutup anggota dewan dengan bupati di rumah dinas. Akhirnya, penyampaian Nota Jawaban Bupati Dairi, atas pemandangan umum anggota dewan tentang RPAPBD Kabupaten Dairi tahun 2012 berlangsung mulus. Pendapat dewan, dengan enteng dijawab Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro di ruang sidang paripurna dewan, Rabu (26/9). Saat 20 wakil rakyat memasuki ruangan dan memenuhi korum, Ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung SH MSi, langsung membuka rapat dan mempersilahkan bupati menjawab dua pemandangan umum disampaikan Fraksi PDK, Mangasa Sinaga dan Fraksi PDI Perjuangan Resoalon LB Gaol beberapa waktu lalu. Menjawab pemandangan umum disampaikan Mangasa Sinaga terkait keinginan Pemkab meraih Adipura, sementara pemeliharaan kota belum optimal. Johnny mengatakan, mendapatkan Adipura merupakan

MULUS - Penyampaian Nota Jawaban Bupati Dairi Johnny Sihotang di DPRD Dairi berlangsung mulus. harapan seluruh masyarakat Dairi. Karenanya, jika masih belum optimal pemeliharaan kota dilakukan Pemkab, secara bertahap peningkatan pemeliharaan dan

penataan semua hal mendukung Dairi meraih Adipura terus dilakukan. Sedangkan, untuk penertipan spanduk kedaluwarsa, Pemkab akan segera melakukannya.

Sedangkan, untuk pengadaan lampu jalan, dengan santai Johnny menjelaskan, Pemkab senantiasa berupaya melakukan perbaikan dan perawatan lampu jalan, disesuaikan dengan

dana yang tersedia. Soal adanya PNS yang sering tidak hadir di Puskesmas, walau sudah disiapkan rumah dinas, kata bupati, hal itu akan menjadi perhatian dengan melakukan pembinaan bagi PNS tersebut. "Jika masih belum menunjukkan perubahan, pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku," ujarnya. Sementara, menjawab pertanyaan mengapa pemuka agama Katolik tidak diikutsertakan pada perjalanan wisata rohani beberapa bulan lalu ke Jerusalem. Dengan perasaan tak ada beban, Johnny menerangkan pada intinya dirinya juga sedih pemuka agama Katolik tidak ikut. "Tapi, penentu siapa saja yang ikut berwisata rohani sudah diserahkan kepada Badan Musyawarah Antar Agama (BMAG) Kabupaten Dairi. Jadi sebaiknya hal itu langsung ditanyakan kepada pengurus BMAG," kata Johnny.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.

(SS)


ACEH MEMBANGUN

Kamis 27 September 2012

Tanam Serentak 2012

Petani Jeumpa Kejar Ketertinggalan Blangpidie-andalas Petani Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus mengejar ketertinggalan sawah-sawah yang belum dibajak, dengan memakai traktor besar untuk mencapai target tanam serentak untuk 2012. Kekurangan air menjadi salah satu faktor keterlambatan bagi petani untuk membajak sawahnya. Apalagi selama musim kemarau terjadi, upaya petani untuk mendapat air untuk keperluan sawah terus dilakukan dengan berbagai macam cara termasuk dengan memanfaat air dari kolam besar warga yang ada di daerah setempat. Ilyas Ketua salah satu kelompok tani kepada andalas, Rabu (26/9) mengatakan, pihaknya telah berusaha mengejar ketertinggalan sawah-sawah yang belum dibajak dengan memakai traktor besar. Semua itu tak lepas dari sebuah kerjasama yang baik, yang dilakukan dengan dinas terkait. Dijelaskannya, untuk air sendiri terus berupaya untuk memanfaatkan jaringan irigasi yang ada dan sumber-sumber air lainnya. Sehingga apa yang menjadi kendala selama ini dapat teratasi walau tidak begitu sempurna, tapi itu semua dilakukan untuk mengejar tanam serentak pada tahun 2012 ini. “Kami sangat mengharap pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait, untuk serius melihat kebutuhan petani, seperti saluran irigasi dan kebutuhan lainnya. Namun, kami selaku petani terus berusaha memanfaatkan peralatan yang sudah ada, hingga pogram pemerintah (tanam serentak) dapat terlaksana dengan baik,” katanya. Sehari sebelumnya Wabup Abdya Yusrizal Razali pada saat menghadiri Keunduri Uleu Lhung di Kecamatan babahrot mengatakan, akan melanjutkan pogram tanam serentak. Dan akan berusaha terus membangun jaringan irigasi yang rusak dan yang belum dibangun. Dijelaskannya, pogram pertanian menjadi salah satu pogram yang harus diprioritaskan dan jauh sebelumnya Abdya sudah menjadi salah satu daerah sulplus pangan nasional dan ini akan dipertahankan bersama-sama. (AS)

Wabup Hadiri Kenduri Blang Blangpidie-andalas Musim tanam padi Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) 2012 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diawali dengan menggelar Kenduri Blang (Turun sawah) di setiap kecamatan. Di Kecamatan Babahrot, petani menggelar kenduri blang di bantaran Sungai Krueng Babahrot, Selasa (25/9). Kenduri yang sudah menjadi tradisi turunan dari leluhur masyarakat Aceh, khususnya masyarakat petani Kabupaten Aceh Barat Daya yang setiap tahun masih tetap dilestarikan. Acara Kenduri Blang merupakan salah satu tahapan sebelum menggarap sawah. Di Kecamatan Babahrot, kenduri blang untuk lahan seluah hampir 2.000 hektar, dilakukan dengan melaksanakan doa dan makan bersama dengan ratusan petani sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. Ikut hadir dalam acara kenduri blang di Kecamatan Babahrot tersebut Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Yusrizal Razali dan Muspika dan Keujrun serta Hob Keujrun Kecamatan setempat. Dalam kesempatan itu, Camat Babahrot M Taher melaporkan, masih banyak kendala yang dihadapi petani di kawasan tersebut. Diantaranya tidak tersedianya air untuk kawasan Desa Ie Mirah, karena saluran irigasi kearah tersebut sudah rusak dan sendimennya sudah cukup tinggi. “Kami berharap kepada pemerintah untuk dapat membantu mengatasi masalah ini, sehingga saluran iringasi yang tidak berfungsi dapat diaktifkanjika tidak, kita takutkan kawasan tersebut akan berubah menjadi area perkebunan,” katanya. Wakil Aceh Barat Daya, Yusrizal Razali dalam sambutannya mengatakan, tanam serentak yang sudah berjalan di kabupaten Abdya sejak tahun 2007 terus dipertahankan. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan hasil panen yang tiap tahun terus meningkat. “Selaku kepala pemerintahan yang baru tetap akan meneruskan pogram yang bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya. Lebih lanjut Yusrizal Razali menegaskan, setiap program yang pro-rakyat dimasa kepemimpinan Bupati terdahulu tetap dilanjutkan. Karena tidak semua program itu tidak bermanfaat. Sementara untuk perkebunan dan pertambangan, Wabup Yusrizal Razali enggan memberi komentar. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Abdya Zainuddin SP saat dikonfirmasi andalas, terkait pinjaman dari PT Sang Hyang Seri untuk kelompok tani di Kabupaten Aceh Barat Daya mengatakan, pihaknya secara kelembangaan telah melakukan pemanggilan kelompok-kelompok tani tersebut untuk dapat melunasi hutang itu. ”Menurut perjanjian yang disepakati kelompok tani yang sudah mengambil pinjaman harus melunasi setiap panen dilakukan,” jelasnya. (AS)

harian andalas | Hal.

14

Yayasan Islah Bina Umat Jakarta Santuni Anak Yatim Bireuen-andalas Yayasan Islah Bina Umat Jakarta, melalui Yayasan Al Risalah Aceh di Bireuen, kemarin menyantuni 32 anak yatim kelompok dua dari sejumlah Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen. Menurut Pembina sekaligus pendiri Yayasan Al Risalah Aceh di Bireuen, Dewa Abdullah kepada andalas, pihaknya terus berupaya membina anak yatim mulai jenjang pendidikan TK–SMA. Mereka memulai membina anak yatim pasca tsunami dengan menyekolahkan mereka, sekaligus memberikan beasiswa

yang dananya bersumber dari Kuwait dan berbagai lainnya terutama Yayasan Islah Bina Umat Jakarta. Dewa menyebutkan, bantuan terus digulirkan secara berlanjut dan dimulai sejak pasca tsunami pada 2005 mulai tingkat SD/MI sampai tamat SMA/SMK dengan membantu dana keperluan pendidikannya sebesar Rp 200–300 ribu/bulan. ”Bantuan dan santunan yang kami salurkan masih tetap berlanjut hingga saat ini. Dan dana diberikan untuk anak yatim khusus yang masih sekolah SD/MI hingga tamat setingkat SMA sederajat. Bagi yang

sudah tamat SMA, santunan ini dialihkan kepada anak yatim lainnya,” sebut Dewa Abdullah yang juga Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen. Menjawab andalas tentang jumlah anak yatim yang sudah disantuni berkisar 147 orang dan saat ini, untuk 32 anak yatim di antaranya masih tetap disalurkan per bulan. Selain itu, untuk menggairahkan dan motivasi mereka dalam meningkatkan upaya belajar setiap semester, didakan berbagai lomba seperti cerdas cermat dan lomba mata pelajaran. (HERA)

andalas/suherman amin

TERIMA HADIAH M Arif salah seorang siswa yang belajar di Yayasan Al Risalah Aceh di Bireuen, menerima hadiah karena telah meraih predikat juara 1 lomba cerdas cermat antar anak yatim, diserahkan Syeh Nabil.

Kesurupan di SMAN 2 Bireuen Harus Dituntaskan Bireuen-andalas Kasus terjadinya kesurupan siswa yang merasuki puluhan siswi SMA Negeri 2 Bireuen secara massal Senin ketika upacara bendera itu mengagetkan semua pihak. Sebab, hal itu tak pernah terduga roh halus yang merupakan arwah entah penjaga komplek sekolah merasuki tubuh para siswa. Peristiwa gaib itu menurut informasi, kemarin sudah sering dialami oleh para siswa sekolah itu, namun hanya roh halus merasuk dua tiga siswa. Namun, kali ini puluhan siswa sehingga

kepala sekolah terpaksa meliburkan sekolah karena khawatir hal itu terusik ratusan siswi lainnya. Dalam catatan andalas, misteri terjadinya kasus kesurupan yang melanda kasus siswi terjadi di beberapa sekolah dalam wilayah kabupaten Bireuen yakni siswi SMP Negeri 1 Bireuen, SMP Negeri 3 Bireuen, SMA Negeri 2 Peusangan dan kini melanda SMA Negeri 2 Bireuen. Dalam kasus kesurupan yang terjadi di SMP Negeri 1 Bireuen, ada tiga siswa yang dirasuki makhluk gaib penghuni komplek sekolah yang bergentayangan. Sehingga menderita pingsan yakni, Intan Saputri (14), Yuri (16) dan Raudatul Hamna Pratiwi (16). Sementara puluhan siswi lainnya yang disebut-sebut kesuru-

pan roh penjaga sumur sekolah menjerit histeris setelah dirasuki roh jahat yang bergentayangan. Bahkan, kasus tersebut terjadi berulang-ulang dalam waktu yang mencapai satu bulan dengan kesurupan siswi yang berbeda. Untuk itu dengan adanya pengalaman menyangkut kasus kesurupan, pihak sekolah harus melakukan penanganan ekstra keras dan berupaya mencarikan solusi terbaik terutama mencari orang pintar ataupun para ulama untuk mencoba mengusir roh jahat itu. Jangan dibiarkan terus dan jangan mengatakan tidak tahu yang harus diperbuat. Kasus di SMP Negeri 1 Bireuen menurut informasi yang merebak dikala itu, bahwa kejadian mistis dan irasional itu berawal sejak tim drum band Gita

Batee Kureng dari sekolah itu, tampil dalam upacara HUT RI, 17 Agustus lalu di Kecamatan Plimbang. Saat itu sebutnya, usai beratraksi sejumlah siswa sempoyongan dan jatuh dan disebutsebut akibat kerasukan roh halus. Sebab, mereka berceloteh secara ngawur dan tidak ada aturan, dan setelah itulah kemungkinan akibat roh halus itu mengikuti siswa SMP Negeri 1 Bireuen sehingga terjadi persoalan seperti kasus kemarin di SMA Negeri 2 Bireuen yang nyaris sama. Menurut Kepala SMA Negeri 2 Bireuen Abdul Fattah SIP kejadian yang dialami puluhan pelajar ketika mengikuti upacara tanpa diduga dan tahun-tahu sejumlah siswi menjerit dan berlarian kemudian ada yang jatuh

pingsan sehingga sejumlahn guru panikk. Namun, mereka segera bertindak memanggil para ulama dan paranormal sekaligus orangtua/wali siswa yang dirasuki roh halus itu. Menurut Abdul Fattah, ketika siswinya kerasukan dan diduga kemasukan roh jahat, mereka berteriak histeris serta lari-lari ketakutan. Dan jika ditanya namanya, ia mengatakan tak perlu itu kemudian menjerit histeris dan mencakar yang menanyakan namanya itu. Abdul Fattah menambahkan, pihaknya usai melakukan pertemuan dengan wali murid, melakukan berbagai usaha agar kesurupan ini tidak terulang lagi. Dan yang pasti pemanggilan orang pandai serta para ulama yang ada di wilayah kabupaten Bireuen. (HERA)

PT Bayer Bekali Ratusan Petani Tentang IT Aceh Utara-andalas Ratusan petani Aceh Utara mendapatkan pembekalan ilmu pengenalan paket informasi teknologi (IT) dari PT Bayer, Selasa (25/9). Dalam rangka memperkenalkan perusahaan tersebut, di Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. Inovasi pengenalan ilmu teknologi, program yang bertema ‘Bayer Rice Show dan Diskusi Umum’ dihadiri oleh ratusan petani yang berasal dari tiga kabupaten, antaranya Kabupaten Pidie, Aceh Timur, dan Aceh Utara. Peningkatan SDM para petani, sejumlah petani yang tergabung dalam Bayer Rice Show diterjunkan langsung ke sawah untuk diperlihatkan tanaman padi hasil percobaan produk PT Bayer, selanjutnya petani juga diajarkan cara menanam padi yang benar. Kepada wartawan, Sales Executif Aceh, Khairul Amri menuturkan, pihaknya mengajak para petani kunci, kita dibekali ilmu serta cara membasmi hama padi, antaranya keong dan sebagainya.

Serta memperlihatkan cara untuk memperbanyak bibit padi yang sudah ditanam. Menurut Khairul, di Aceh Utara merupakan kabupten yang terserang hama terparah di Aceh, sehingga uji coba pembekalan petani dari program tersebut tertuju ke Kabupaten Aceh Utara. “Kita mengadakan di Aceh Utara, karena di kabupaten ini paling banyak tanaman padi yang diserang penyakit,” imbuhnya. Untuk meningkatkan hasil panen, lanjutnya, petani disarankan untuk mengikuti pola tanam yang baik, serta selektif dari memilih bibit tentunya dengan pola penanaman yang benar, seiring pertumbuhan padi tersebut para petani sangat dianjurkan melaksanakan pemeliharaan dan pemantauan dari pemupukannya. Dengan kegiatan tersebut, besar harapan PT Bayer agar pembekalan petani itu terarah dan bermanfaat, guna mengantisipasi ancaman hama padi yang sangat meresahkan petani. Selain harus mengimbangi faktor ekonomi masyarakat

andalas/efendi noerdin

PEMBEKALAN - Ratusan petani mendapatkan pembekalan ilmu pengenalan paket teknologi dari PT Bayer, Selasa (25/9) yang berlangsung di Desa Keitapang Baktiya, Aceh Utara. juga harus mendapatkan fakta, dari hasil panen yang tidak menuai hajat. Sementara itu, sedikit banyaknya, PT Bayer juga memperlihatkan produk terbaru keluaran perusahaan tersebut kepada masyarakat tani yang menghadiri pelaksaan kegiatan itu. Dalam hal tersebut PT Bayer mengtakan, produksi ini

adalah dari produk Bayer, dalam meningkatkan mutu perlu bersosialisasi dan mengadakan diskusi umum. “Apa yang menjadi kendala dalam meningkatkan hasil pertanian, karena untuk mengatasi gulma dan penyakit di pertanian, kita juga telah mencoba produk yang baru,” jelas Khairul Amri. (EN)

Situs Sejarah dan Objek Wisata Perlu Dilestarikan SITUS-situs sejarah dan objek wisata serta berbagai budaya lainnya sangat perlu dilakukan pendataan akurat dari berbagai lokasi, sekaligus perlu dikembangkan dan dilestarikan agar generasi penerus bangsa tetap mengetahui nilai-nilai sejarah di Aceh.

P

ernyataan itu diungkapkan tim peneliti dari Fisipol Unsyiah Banda Aceh Masrizal MA dan Fauzan dari Unimus Kabupaten Bireuen ketika melakukan penelitian terhadap kuburan Raja Jeumpa yang berlokasi di Dusun Kuta Jeumpa Blang Seupeng Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, akhir pekan lalu. Masrizal menjelaskan, dalam kaitan itu seluruh elemen masyarakat mendukungnya dan menyadari akan pentingnya nilai sejarah dan memang harus dikembangkan, dan masyarakat di Bireuen tidak ada kekeliruan dalam menafsirkan tentang tempat objek wisata itu sendiri. Menurut Masrizal yang juga

pembicaraan dengan tokohtokoh tua yang mengenal dan mengetahui sejarah bahkan pakar sejarah itu sendiri sangat antusias agar situs-situs bersejarah harus dipugar. Sekaligus melakukan pengembangan pariwisata agar adanya peninjauan dari seluruh masyarakat baik itu wisatawan lokal, regional maupun nasional bahkan internasional. “Banyak objek wisata yang seharusnya dapat dikembangkan kembali, seperti Pantai Ujong Blang, Kuala Raja, Pantai Kuala Jangka, Krueng Simpo, Cot Panglima, Situs sejarah Awe Getah, Situs Raja Jeumpa, Situs isterinya Raja Jeumpa di Blang Dalam serta air terjun di andalas/suherman amin pedalaman Simpang Mamplam MAKAM RAJA - Situs sejarah berupa Makam Raja Jeumpa juga sudah diteliti dan dan beberapa objek wisata lainnya,” sebut Masrizal. dipugar, namun belum memadai. Mereka mengkui dengan adanya sarana objek wisata dosen Fisipol di Unsyiah Banda masyarakat sangat mengapalagi nuansa islami. Hal itu harapkan masalah wisata yang Aceh ituu, dirinya ketika akan mendukung pertumbuhan akan dikembangkan dan berkunjung ke Dusun Kuta ekonomi masyarakat sekitar Jeumpa menemui pakar sejarah sejarah Aceh serta situs perlu lokasi, dan dengan adanya ditata Pemkab Bireuen. di sana yaitu Tgk Muhammad wisatawan ke sana berarti akan Disebutkan, dalam kapaThaib (79) serta didampingi menambah putaran perekonositasnya sebagai peneliti dan Geuchiek Kepala Gampoeng mian warga di sana sekaligus ditugaskan oleh Pusat PengBlang Sepeung Muhammad meningkatkan pemberdayaan kajian dan Penelitian Budaya Ismail yang populer dipanggil ekonomi masyarakat. Namun, datang ke Bireuen untuk Toke Puteh. akibat keterbatasan penyulumenginventarisir sejauhmana Ternyata sambutan mereka han barangkali apa yang akan pengembangan sejarah serta sangat baik, bahkan mereka situs-situs yang ada di kawasan dilakukan mempunyai kendala bercerita panjang lebar dari masyarakat itu sendiri. Aceh. mengenai sejarah Raja Jeumpa Sementara, Kepala Dinas Masrizal dan Fauzan dalam beliau juga menyebutkan,

Pendidikan Kebudayaan Pemuda Olahraga Drs Jamaluddin SE MPd menyebutkan, sebelumnya semasa Kepala Disdikbudpora masih dijabat Drs Asnawi MPd pihak Disdikbudpora juga sudah melakukan survey terhadap Barang Cagar Budaya (BCB), situs sejarah dan potensi objek wisata yang akan dikembangkan bahkan situs kuburan Raja Jeumpa sudah dipugar. Menurutnya, ke depan pihaknya berupaya terus menggali potensi situs sejarah yang saat ini barangkali nyaris punah dan tidak diketahui oleh generasi penerus bangsa dan pada bulan Oktober 2012 mendatang Bireuen, sebagai tuan rumah Festifal Seudati dan Budaya Aceh yang menunjukan khas heroisme Aceh. Disebutkan, pihaknya ke depan terus berupaya mendata seluruh situs sejarah baik ulama kharismatik maupun pahlawan–pahlawan yang berjasa baik daerah maupun nasional seperti Kuburan Raja Jeumpa, Kuburan Tgk Dilapan, Tgk Chiek Peusangan dan berbagai situs sejarah lainnya yang harus diketahui oleh generasi penerus bangsa terutama yang ada di wilayah Kabupaten Bireuen. (HERA)


SAMBUNGAN

Kamis 27 September 2012

Diguyur Hujan, Medan Banjir .........(Dari Halaman 1) digenangi air hingga menenggelamkan lantai rumah dan dan membuat banyak barang perabotan di rumahnya terendam air. Keduanya mengatakan penyebab banjir itu yang menggenangi permukiman mereka karena tidak berfungsinya drainase secara maksimal untuk menampung debit air dan mengalirkanaya ke tempat pembuangan. Selain Kelurahan Terjun, beberapa lokasi permukiman di Pasar IV Timur dan Barat, Pasar III Timur dan Barat, Pasar II Barat, hingga Rabu siang juga tampak masih digenangi air hingga mencapai ke badan jalan. Demikian juga di Kecamatan Medan Deli, banjir juga merendam kawasan permukiman, termasuk Kantor Lurah Mabar akibat meluapnya sungai dan parit-parit besar di daerah itu. Sementara di Kecamatan Medan Labuhan sejumlah titik jalan hingga sore masih terendam banjir. Banjir terparah terjadi di kawasan perempatan Simpang Kantor Jalan Yos Sudarso Km 18 hingga memicu kemacetan lalu lintas. Banyak kendaraan roda dua yang mogok saat mencoba melintasi ketinggian air yang sempat mencapai sepaha orang dewasa. Banjir juga dialami warga sejumlah kawasan permukiman di Kecamatan Medan Belawan. Banjir ini selain disebabkan tidak berfungsinya drainase, juga akibat meluapnya air Sungai Deli dan Sungai Belawan. Air kedua sungai tersebut meluap ke permukiman warga karena alirannya ke laut tertahan oleh pasang naik air laut. Drainase Tak Sanggup Kadis PU Bina Marga Kota Medan Gunawan Lubis yang dikonfirmasi terkait hal ini mengakui banjir yang terjadi selama ini di Kota Medan disebabkan drainase yang tak sanggup lagi menampung debit air curah hujan. "Banjir yang terjadi di Medan itu sekarang bukan karena drainase kita yang tidak berfungsi, tapi karena dari debit air hujan yang banyak sehingga tidak tertampung lagi oleh drainase

kita, termasuk terjadinya luapan air sungai sehingga drainase kita tak sanggup lagi menampungnya," dalihnya. Gunawan mengatakan, dari pantauan pihaknya di beberapa kawasan yang terendam banjir karena hujan Selasa malam disebabkan adanya luapan air sungai, seperti di Medan Marelan. Selain itu, daerah resapan air juga banyak yang berubah fungsi menjadi tempat permukiman. "Drainase kita hingga saat ini masih berfungsi. Kalau tidak berfungsi jelas air akan bertahan berhari-hari, ini kan kita tidak pernah mendengar air bertahan hingga satu hari, paling air bertahan satu hingga dua jam setelah itu surut. Itu artinya drainase kita sebenarnya masih baik. Tapi, karena curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air sungai mengakibatkan drainase meluap," terang Gunawan. Dalam tahun ini, pihaknya menganggarkan Rp150 juta untuk pembenahan drainase di Kota Medan. Ada beberapa kawasan dilakukan pembenahan drainase, terutama di Medan Tembung, Medan Selayang, Medan Timur, Medan Marelan, dan lainnya. "Pembenahan drainase kita lakukan di seluruh kecamatan , memang ada beberapa kecamatan yang prioritas. Kita juga melakukan normalisasi sendimentasi alur drainase," jelasnya. Sementara itu Camat Medan Labuhan Zain Noval membenarkan banjir yang melanda Medan Utara akibat guyuran hujan lebat. Dikatakannya, Pemko Medan sudah melakukan upaya antisipasi untuk menanggulangi banjir di wilayah Medan Utara dengan membangun drainase. Namun karena curah hujan kali ini cukup besar, air tidak tertampung drainase hingga memicu terjadinya banjir. Tetapi Noval optimis ke depan masalah banjir di Medan Utara bisa ditanggulangi. "Simpang Kantor Kelurahan Martubung itu selalu menjadi langganan banjir, padahal sudah diantisipasi jauh sebelumnya. Dan hal ini nantinya akan tetap menjadi laporan rutin pihak kecamatan," ucapnya.(GUS/DP/BS)

MK: Tahan KDh Butuh Izin Presiden .........(Dari Halaman 1) presiden tahu karena kepala daerah adalah bawahan presiden. Kalau perkara KPK tidak perlu izin," kata juru bicara MK, Akil Mochtar kepada wartawan usai sidang di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/9). Namun ada kejahatan kepala daerah yang sama sekali tidak dibutuhkan izin presiden. Yaitu kejahatan yang tertangkap tangan, terlibat terorisme, kejahatan berat, makar dan delik pidana yang diancam dengan hukuman mati. Tetapi maksimal setelah 2 hari ditahan, penyidik harus segera memberitahukan ke presiden. "Ini pidana umum termasuk korupsi, tetapi korupsi yang ditangani di luar KPK," ujar hakim konstitusi ini. Dalam putusan yang dibacakan sore ini, MK menghapus pasal 36 ayat 1 dan 2 UU Pemda. Adapun pasal 36 ayat 3, MK menambahkan klausul yaitu izin presiden ter-

sebut maksimal 3 hari dan jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada jawaban, maka bisa langsung ditahan. "MK berpendapat waktu 60 hari akan menghambat proses penyelidikan. Dalam tenggang waktu itu, kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang diduga melakukan tindak pidana berpeluang melakukan upaya penghapusan jejak tindak kejahatan, atau penghilangan alat bukti. Bahkan penyelidikan yang dirahasiakan dapat diketahui oleh yang bersangkutan," demikian bunyi putusan MK dalam halaman 71. Putusan ini menjawab permohonan yang diajukan oleh Teten Masduki, Zaenal Arifin Mochtar dan Indonesia Corruption Watch (ICW). Para pemohon menggugat pasal 36 UU Pemda no 24/2004 karena dinilai menghambat proses pemberantasan korupsi. Sebab untuk memeriksa kepala daerah harus dengan izin presiden yang memakan waktu sangat lama. (DTC)

Pusdiklat Aktivis Bugil kamp pelatihan internasional di Kota Paris, Prancis. "Pasukan-pasukan akan lahir di sini, namun mereka tidak akan menjadi tentara Prancis. Mereka akan menjadi tentara feminis dan tentara internasional. Semua perempuan di dunia ini membutuhkan FEMEN," ujar salah seorang anggota FEMEN Inna Shevchenko, seperti dikutip dari Freshties, Rabu (26/9). Kamp yang sama juga dibuka oleh FEMEN di negara asalnya, Ukraina dan saat ini, mereka turut merencanakan pembangunan kamp pelatihan itu di Brasil. Mereka tampaknya berniat untuk mendemo Pertandigan Olimpiade 2016. FEMEN selalu mengampanyekan tiga hal yang dianggapnya sebagai tiga kejahatan di dalam kehidupan partriarki. Tiga hal itu

adalah eksploitasi seksual, kediktatoran, dan agama. Aktivis-aktivis itu selalu menggelar protes dalam keadaan tanpa busana dan aktivitas mereka sering terlihat di sejumlah negara Eropa. Mereka sempat memanjat balkon kantor Kedubes India di Ukraina untuk memprotes larangan visa terhadap perempuan Ukraina, Rusia, dan Kazakhstan, karena umumnya, perempuan-perempuan dari negeri tersebut masuk ke India untuk menjadi pekerja seks. FEMEN menilai, India sudah melakukan penghinaan terhadap perempuan asal Ukraina, Rusia, dan Kazakhstan dengan melancarkan kampanye itu. Mereka langsung mengecam India dan mendesak Negeri Bollywood agar meminta maaf kepada Ukraina dan menutup rumah bordil di India.(OKZ)

15

Ditabrak Tanker, KM Bahuga Tenggelam Bak Titanic sehingga banyak yang berpegangan dengan benda-benda yang mengapung di sekitarnya," dia menambahkan. Beruntung, sekitar lima kapal bantuan datang dan mengelilingi penumpang yang terapung di laut, sehingga mereka tidak terbawa arus. Hingga kini, data yang dihimpun dari ASDP Pelabuhan Bakauheni Lampung, ada 8 penumpang meninggal. Dua orang yang baru bisa diidentifikasi bernama Maryono (35) warga Ranau, Lampung Barat dan Prianto (55) warga Serang. Sementara, 207 lainnya berhasil diselamatkan. Tim SAR Gabungan masih mendata jumlah korban kecelakaan Kapal Motor Bahuga Jaya yang tenggelam setelah menabrak kapal tanker di Selat Sunda. "Sementara ini dari 215 penumpang yang telah dievakuasi, sebanyak 207 orang selamat dan

8 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. Dari 8 korban tewas itu, 6 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Kalianda, Lampung, dan 2 jenazah lainnya dibawa ke Merak, Banten. Sementara seluruh korban selamat kini berada di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni untuk mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis. Sutopo menjelaskan, Kapal Motor Bahuga Jaya menabrak kapal tanker Norr Gastar pada pukul 05.00 WIB dini hari ketika sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Lambung Kapal Bahuga Jaya yang robek kemudian membuat kapal itu tenggelam pada pukul 06.00. Lokasi kecelakaan berada sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni atau 2 mil dari Pulau Rimau Balak. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Lampung, Badan SAR nasional, Polri, TNI, dan masyarakat setempat masih terus mendata penumpang. Namun, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyebut korban tewas tabrakan kapal KM Bahuga Jaya dengan kapal tanker Norgas Canthika di Selat Sunda, sebanyak 7 orang. Dari manifes data penumpang yang berjumlah 213 orang, sebanyak 206 selamat dari kecelakaan pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB. "Satu orang yang sempat dilaporkan kritis akhirnya bisa diselamatkan," kata EE Mangindaan dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta. Dari data manifes, jumlah kendaraan yang ada di KM Bahuga Jaya terdapat 78 unit. Jumlah kendaraan itu terdiri dari 10 unit motor, 22 kendaraan pribadi, 11 unit pick up atau box, 17 unit truk sedang dan 18 unit truk besar. Berdasarkan laporan krono-

logi kecelakaan, KM Bahuga Jaya bertolak dari Pelabuhan Merak pukul 03.00 WIB. Pada pukul 04.48 WIB ada laporan kecelakaan KM Bahuga Jaya dengan KM Norgas Canthika. "Kecelakaan ini terjadi pada 2,5 mil dari Pulau Rimua Balik atau 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni. Bisa dipastikan lokasinya pada perairan dalam," kata menteri yang juga politisi Demokrat ini. Saat ini telah dikirim tim dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkutan Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memberikan bantuan. Proses evakuasi dan investigasi penyebab tabrakan masih dilakukan. Menurut Mangindaan, kapal KM Bahuga Jaya milik Aktos Sim Lampung pelayaran itu sudah berada pada jalurnya. Lalu, apakah itu berarti tabrakan ini kesalahan dari kapal tanker milik Singapura?

"Kami tidak tahu siapa yang salah, yang pasti KM Bahuga Jaya ini berada pada jalurnya. Saya tidak mau asal berkomentar. Kita lihat saja hasil pemeriksaannya," kata dia. Mangindaan membantah KM Bahuga Jaya tidak layak beroperasi. Dari data terakhir, KM Bahuga Jaya terakhir melakukan docking pada Juli 2012, artinya kondisi kapal tersebut masih dalam kondisi baik. "Docking kapal ini tidak hanya service engine, tapi jika ada yang rusak akan langsung. Kecelakaan ini bukan karena kondisi perahu," kata Mangindaan. Mangindaan juga membantah KM Bahuga Jaya kelebihan muatan. "KM Bahuga Jaya bisa menampung 315 orang dan 120 kendaraan, bisa dipastikan kecelakaan ini juga bukan karena kelebihan muatan. Menurut data manifest, KM Bahuga Jaya membawa 213 orang dan 78 kendaraan," dia menjelaskan.(VN/GUS)

Tertipu Sutradara Film PKI .........(Dari Halaman 1) rencana pembuatan film mengeAnwar Congo, sebab dia merupakan seorang pelaku sejarah. Anwar bersama rekan-rekannya dari sebuah organisasi pemuda pada 1965 ikut membasmi ribuan anggota PKI dan warga keturunan China di berbagai daerah di Sumut. "Saya waktu itu orang lapangan dan selalu hadir dalam tiap acara organisasi," kata Anwar seperti dilansir merdeka.com belum lama ini. Kepada Anwar, Oppenheimer yang fasih berbahasa Indonesia, menyatakan ingin membuat film mengenai pengalamannya saat membantai anggota dan simpatisan organisasi terlarang itu. Oppenheimer mengaku film itu bagian dari disertasinya. Oppenheimer pernah berkuliah di jurusan film di Universitas Harvard, Massachusetts, Amerika. Dia menyelesaikan program doktornya di bidang seni di Central Santi Martins College of the Art and Design, University of the Art London. Anwar antusias mendengar hal itu dan dia langsung menyetujui

nai pembantaian itu. Apalagi, dia menjadi tokoh utama dalam film berjudul The Act of Killing itu. "Tidak pernah ada yang bikin sejarah kehidupan saya. Tentu ada kebanggaan. Makanya saya bercerita spontan dan blak-blakan saja," ujar pria mengaku lulusan kelas 4 SD ini. Menurut Anwar, syuting berlangsung sekitar dua tahun mulai 2008. Selama itu pula, Oppenheimer bersama Anwar menjelajahi sejumlah lokasi pembantaian di Sumatera Utara, seperti Labuan Batu, Tanah Karo, dan Langkat. Tiga bulan lalu, seingat dia, Oppenheimer datang menyodorkan surat perjanjian dalam bahasa Inggris. Tentu saja, Anwar tidak memahami isinya. Dia hanya meneken setelah Oppenheimer bilang mereka tidak ada lagi ikatan setelah pembuatan film selesai. "Saya merasa kalau saya dirugikan saya tidak bisa menuntut." Ternyata bukan hanya Anwar Congo yang merasa tertipu, Adi Zulkadry yang terlibat dalam film

itu juga merasa senasib dengannya. "Saya merasa ditipu karena film itu dikomersialkan. Dia dapat untung, saya nggak dapat apaapa," ujarnya. Seperti kepada Anwar, Oppenheimer juga mengaku terhadap Adi, film itu dibuat untuk menyelesaikan disertasi. Dia menyatakan senang mau membantu pembuatan film itu karena ingin kebenaran sejarah Indonesia diketahui dunia. Adi mengakui ketika pembantaian PKI, dia termasuk pimpinan sebuah organisasi pemuda di Sumatera Utara. Dia menyatakan ikut pula membantai. "Saya tidak ingat karena itu pembantaian massal dan tidak dikerjakan sendiri-sendiri," ujarnya saat ditanya berapa orang dia bantai saat itu. Namun dia menegaskan tidak menyesali keterlibatannya dalam pembantaian itu. "Ini bukan kemauan saya pribadi, ini kemauan sejarah," katanya. Menurut dia, pemerintah seharusnya bertanggung jawab memulihkan nama baik dan memberi ganti rugi kepada

keluarga korban. Ada kesan Oppenheimer hingga tulisan ini dilansir belum bisa dimintai komentar - mengakui telah menipu kedua orang itu, terutama Anwar. "Dia mungkin suka atau tidak suka terhadap hasil akhir film," tulis dia dalam situs theactofkilling.com. Namun, dia memuji keberanian Anwar berbicara blak-blakan soal keterlibatannya dalam pembasmian PKI. Film sepanjang 115 menit ini dipuji sejumlah kalangan. "Saya belum pernah melihat satu film berpengaruh dan menakutkan (seperti The Act of Killing) dalam satu dekade terakhir," kata Werner Herzog (aktor, sutradara, dan produser asal Jerman), seperti dikutip dari situs theactofkilling.com. "The Act of Killing sangat mengejutkan dalam sejarah film." Errol Mark Morris menilai The Act of Killing sebagai potret luar biasa dari pembantaian massal. "Sebuah film menakjubkan dan mengesankan," kata sutradara dari Amerika Serikat

ini. Surat kabar the Guardian sembilan tahun lalu menempatkan lelaki 64 tahun ini pada peringkat ketujuh dalam daftar 40 sutradar terbaik sejagat. Bukan sekadar cerita dan tokohnya yang kontroversial, penggarapannya juga bisa menjadi polemik. Oppenheimer bekerja sama dengan sejumlah pihak di Indonesia, namun identitas mereka disembunyikan. Ini termasuk satu dari tiga sutradara selain Oppenheimer dan Christine Cynn. Sutradara ini mengaku mantan mahasiswa ikut demonstrasi anti-Soeharto pada 1998. "Saya harus tetap menyembunyikan identitas saya karena kondisi politik Indonesia saat ini masih terlalu berbahaya jika saya membuka diri," ujarnya. Oppenheimer berhasil meminta Anwar dan rekanrekannya membuat film tentang pengalaman mereka masa muda yang menggemari film-film koboi, termasuk saat mereka membasmi PKI. Alhasil, film diberi judul Arsan dan Aminah itu menjadi bagian dari The Act of Killing.(GUS/RK/

265 Rumah Porak-poranda MCOM/BBS)

.........(Dari Halaman 1) BPBD yang berkoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai Rabu (26/9) mencatat sebanyak 238 rumah permanent dan semi permanent di Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, dan Pegajahan, rusak, 80 rumah di antaranya rusak parah, selebihnya (158 rumah) rusak ringan. Sementara di Deli Serdang, pemkab setempat melaporkan sebanyak 27 unit rumah di sejumlah desa Kecamatan Beringin juga rusak akibat terjangan angin puting beliung ini. Total rumah yang rusak di kedua kabupaten bertetangga ini mencapai 265 rumah. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) langsung bergerak turun ke lokasi bencana untuk melakukan upaya tanggap darurat. Selain fokus melakukan pendataan terhadap para korban,

dengan Dinas Sosial, Muspika, pemerintah desa, dan instansi terkait lainnya telah menyiapkan posko pengungsian, dapur umum, dan menurunkan bantuan berupa sembako serta obat-obatan bagi para korban. Pemkab Sergai secara simbolis juga menyerahkan bantuan berupa seng dan kayu kepada korban bencana. Wakil Bupati Sergai Ir H Soekirman didampingi sejumlah pejabat Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) juga sudah turun meninjau ke lokasi bencana dan menemui warga korban bencana alam ini untuk memberikan simpati dan dukungan moril. Kepala BPBD Sergai Joni Walker Manik mengakui bencana angina putting beliung ini merupakan yang terbesar dan terparah melanda wilayah Sergai. Joni menyebutkan sebanyak 7 desa di Kecamatan Perbaungan yang terkena dampak bencana ini, yakni Lidah Tanah, Suka Beras, Lubuk Dendang, Pematang Tatal,

Tanah Merah, Pasar Bengkel, dan Desa Kesatuan. Selanjutnya di Kecamatan Pantai Cermin yakni, Desa Kuala Lama dan Ara Payung, serta Desa Karang Anyar di Kecamatan Pegajahan. "Total rumah yang rusak sebanyak 238 unit, 80 unit di antaranya rusak berat dan 158 unit rusak ringan, dan tidak ada korban jiwa," ungkap Joni Joni mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, wilayah Perbaungan dan Pantai Cermin memang merupakan wilayah yang diwanti-wanti akan ancaman angin puting beliung. Ini karena wilayahnya berdekatan dengan wilayah Lubuk Pakam (Kabupaten Deli Serdang) yang diklaim BMKG sebagai wilayah rawan perputaran angin. Salah seorang korban, Amiruddin (59) warga Dusun II, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbauangan menjelaskan, bahwa rumahnya mengalami rusak berat

akibat hujan turun begitu lebat disertai angin kencang dan suara petir. "Tiba-tiba seluruh atap terangkat dan terlempar diikuti bagian dinding rumah yang ikut roboh, padahal kami berlima, istri anak, dan dua orang cucu berada di dalam. Terpaksa tadi malam kami menggungsi ke rumah tetangga dan membiarkan seluruh isi rumah basah kuyup diterpa hujan," katanya. Warga yang rumahnya rusak akibat bencana ini tampak mulai mengumpulkan material bangunannya yang terbang diterjang angin puting beliung. Rata-rata kerusakan terlihat pada bagian atap rumah. Namun banyak juga rumah warga yang rusak parah. Beberapa rumah bahkan hancur dan rata dengan tanah akibat tertimpa pohon yang tumbang. Rabu siang, aliran listrik di sejumlah desa yang terkena bencana dilaporkan juga masih padam sejak malam kemarin

dikarenakan ada tiang trafo yang patah diterpa kencangnya angin puting beliung. Sementara itu 27 rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung di Kecamatan Beringin, Deli Serdang, tersebar di sejumlah desa yakni Karang Anyer, Aras Kabu, Pasar V Kebun Kelapa, Pasar VI Kuala Namu, dan Desa Tumpatan. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan pihaknya telah membentuk posko tanggap darurat untuk membantu para korban di lokasi bencana. Menurut Darwin, Dinas Sosial sudah pernah menyampaikan berupa himbauan kepada warga yang khususnya didaerah pesisir tentang kewaspadaan cuaca ekstrim yang sampai pada bulan Oktober. "Kita sudah pernah berkoordinasi dengan pihak BMKG Wilayah I Sumut tentang cuaca ekstrim," katanya. (RYAD/GUS)

MPI Siap Sumbang Rp1 M untuk Cagubsu Antikorupsi .........(Dari Halaman 1) Bakal Calon (Balon) Gubsu,

.........(Dari Halaman 1)

harian andalas | Hal.

kesiapan dan keberanian Cagubsu tersebut harus benarbenar direalisasikan. "Ini bukan cuma janji-janji. Bukan asal cakap aja. Kita juga akan lihat dulu track recordnya. Begitu ada calon yang berani menyuarakan siap dan berani akan memberantas korupsi, maka kita akan tandatangani kontrak," tegasnya. Setelah itu, sambungnya, dirinya akan menginstruksikan kepada seluruh masyarakat MPI untuk mendukung calon tersebut. "Bila perlu, kita kerahkan semua kekuatan dan potensi yang kita punya untuk mendukung calon tersebut," tegasnya. Menurutnya, para tokoh dengan berbagai latar belakang profesi yang saat ini memunculkan dirinya sebagai

lebih banyak yang menawarkan 'mimpi' kepada masyarakat Sumut dengan slogan-slogan yang hanya manis di bibir. Kemek sangat menyayangkan hal itu, karena berbagai program itu tak mampu menyelamatkan wajah Sumut sebagai penghuni deretan atas provinsi terkorup di Indonesia. "Kita merupakan provinsi dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang tak kalah dengan daerah lain. Namun sangat disayangkan, para balon gubernur yang ada saat ini tak ada yang mampu menyuarakan antikorupsi. Semuanya hanya mengatakan janji-janji. Seperti selama ini yang dikatakan Syamsul Arifin saat akan naik (jadi Gubsu), dia pandai mengambil hati rakyat dengan slogan 'agar rakyat tidak lapar, tidak sakit, tidak bodoh, dan

punya masa depan'! Tetapi apa kita lihat sekarang, ternyata dia adalah koruptor. MPI sangat membenci orang seperti ini," katanya didampingi fungsionaris organisasi MPI, Rahmat Hidayat SE, Ronny Lesmana SH, dan Marzuki. Menurutnya, memberantas korupsi merupakan hal yang tak berat apabila pemimpinnya punya sikap yang serius untuk mewujudkannya. Kemek juga mencontohkan tindak-tanduk beberapa oknum kepala dinas (Kadis), baik di tingkat provinsi, maupun kepala daerah yang korup. Mereka malah menjadikan oknum-oknum OKP sebagai tameng untuk memuluskan niat agar bisa korupsi. Hal ini tentu membuat masyarakat Sumut semakin terjepit dan tertindas dengan aroganisme serta aksi premanisme yang

dilakukan oknum tersebut. "Banyak proyek tanpa tender. Kalau diprotes, si oknum pejabat akan memakai oknum OKP dengan gaya premanismenya. MPI tak butuh preman, hanya perlu sosok seorang pahlawan. MPI telah membuktikannya dengan memberhentikan sejumlah anggota, bahkan pengurus jika ada yang terlibat dengan tindakan rendahan dan kotor seperti itu. Lebih baik miskin diberi Tuhan, daripada kaya diberi setan," tegasnya. Karena itulah MPI menawarkan solusi dengan siap mendukung dan membantu Cagubsu yang siap dan berani menandatangani kontrak untuk memberantas korupsi agar jika kelak terpilih dan memimpin Sumut, masyarakat bisa menikmati kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan serta sektor lain.

Pada kesempatan itu, Kemek juga menyampaikan 'ancamannya' kepada seluruh oknum kepala daerah dan oknum-oknum pimpinan partai yang korup, bahwa MPI akan terus mengawasi mereka. Jika tetap melakukan korupsi, mempermainkan anggaran, melakukan tindakan premanisme, serta perbuatan lain yang menindas rakyat, maka MPI akan 'menggiring' mereka menuju penjara. "Kalau masih ada yang seperti itu, akan kita buat dia menyusul Syamsul (Arifin) ke penjara. MPI tidak pernah takut untuk menyuarakan demi kebaikan rakyat, terutama di Sumatera Utara. Tak ada gunanya punya pemimpin yang hanya mengumbar janji, tapi tak bisa memberantas korupsi. Bagi MPI, koruptor itu adalah hewan yang berlagak jadi Nabi. Jangan percaya!" tegasnya.(GUS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 27 September 2012 | No: 2393/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Nikita Mirzani

Vicky Shu

Ingin Total Berkarya Agar Tetap Eksis PERSAINGAN di jagad hiburan Indonesia saat ini semakin ketat. Artis-artis baru pun terus bermunculan dan siap 'menggerus' para senior yang telah eksis lebih dulu. Penyanyi Vicky Shu pun punya cara agar bisa tetap eksis. Vicky bertekad akan total dalam berkarya agar tetap bertahan di tengah persaingan industri hiburan. "Kita harus selalu total dalam

berkarya, nggak boleh setengahsetengah," ungkapnya usai mengisi acara musik 'DahSyat' di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/9). Pelantun 'Mari Bercinta 2' itu pun menambahkan, dirinya tak mau hanya 'menjual' penampilan. Ia ingin dikenal lewat karyakaryanya. "Ada orang yang utamakan penampilan, buat aku enggak," ujarnya.

Menjomblo dirasakan Vicky Shu ada enak dan tidaknya. Vicky mengaku masih 'betah' sendiri karena memang terbiasa mandiri. Tak betahnya? "Kalau nggak betahnya kangen suasana bercinta," tuturnya Tak enaknya juga, sang ibu menurut Vicky sudah mulai 'cerewet' agar dirinya cepat mendapat jodoh. Bahkan, ibunda kerap menjodohkannya dengan beberapa pria.

"Sekarang sih sudah nggak (dijodohin), soalnya udah kapok ditolak terus," katanya seraya tertawa. Vicky mengaku kini tak lagi main-main dalam urusan percintaan. Pelantun 'Mari Bercinta 2' itu menginginkan pria yang pas agar sampai ke pelaminan. "Pengennya yang bener-bener pas, soalnya nggak cuma pengen pacaran tapi sampai nikah," katanya.(BBS)

KENALI JENIS GANGGUAN TIDUR ANAK ANDA MENURUT Ikabela dari Klinik Permata Bunda Rawamangun, secara klinis ada beberapa jenis parasomnia yang merupakan sekelompok gangguan tidur yang terdiri atasi fenomena fisik dan perilaku yang terjadi terutama waktu tidur. Adapun jenis parasomnia adalah: 1. Tidur berjalan Disebut juga sleep walking atau somnambulisme yang biasa terjadi pada anak yang dapat dipicu oleh beberapa keadaan seperti deprivasi (kurang tidur), demam, stres, medikasi, gangguan lain (rasa sakit, ingin buang air, atau adanya suara keras). Sedangkan beberapa anak mengalami sleep terror (teror waktu tidur, night terror, pavor nocturnus). Biasanya ditemui pada anak usia 4-12 tahun, tetapi puncaknya terjadi pada usia 5-7 tahun. 2. Mimpi buruk Mimpi buruk adalah peristiwa nokturnal hidup yang dapat menyebabkan perasaan takut, teror, dan atau kecemasan. Biasanya, orang yang

mengalami mimpi buruk, yang tiba-tiba terbangun dari tidur REM, mampu menggambarkan isi mimpi secara rinci. Biasanya orang yang mengalami mimpi buruk memiliki kesulitan untuk tidur kembali. Mimpi buruk dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk sakit, kecemasan, kehilangan orang yang dicintai, atau reaksi negatif terhadap obat. 3. Teror malam Seseorang mengalami teror malam atau teror tidur, yakni tiba-tiba terbangun dari tidur dalam keadaan ketakutan. Orang mungkin tampak terjaga, tetapi tampak bingung dan tidak mampu berkomunikasi. Orang yang memiliki teror tidur biasanya tidak ingat peristiwa keesokan harinya. Teror malam mirip dengan mimpi buruk, tapi teror

malam biasanya terjadi selama tahap tiga tidur (deep sleep). Anak yang mengalami teror tidur dapat menimbulkan bahaya untuk diri sendiri atau orang lain karena melompat di tempat tidur atau berjalan di sekitar. Ketegangan emosional yang kuat dan atau penggunaan alkohol dapat meningkatkan kejadian teror malam di kalangan orang dewasa. 4. Sleep Paralysis Orang dengan kelumpuhan tidur tidak dapat memindahkan tubuh atau anggota badan saat jatuh tertidur atau bangun. Episode singkat dari kelumpuhan otot parsial atau tulang lengkap dapat terjadi selama kelumpuhan tidur. Kadang-kadang tidur berjalan terjadi dalam keluarga, tapi penyebabnya tidak diketahui. Kurang tidur dan tidak teratur jadwal tidur-bangun juga dapat menyebabkan kelumpuhan tidur. Hal ini juga terlihat di narkolepsi, sebuah

gangguan yang ditandai dengan kantuk di siang hari yang berlebihan. Pada gangguan ini tidak berbahaya, tetapi orangorang yang mengalami kelumpuhan tidur sering takut karena mereka tidak tahu apa yang terjadi. 5. Confusional Arousals Arousals confusional biasanya terjadi ketika seseorang terbangun dari tidur nyenyak selama bagian pertama dari malam. Ini gangguan yang juga dikenal sebagai inersia tidur berlebihan atau mabuk tidur, melibatkan kelambatan berlebihan ketika bangun tidur. Orang yang mengalami arousals confusional bereaksi perlahan terhadap perintah dan mungkin memiliki pertanyaan sekitar permasalahan yang dihadapi. 6.Tidur Enuresis Dalam kondisi ini, juga disebut mengompol, orang yang terkena tidak mampu mempertahankan kontrol kemih saat tertidur. Ada dua jenis enuresis, yakni primer dan sekunder. Pada enuresis primer, seseorang belum

mampu memiliki kontrol kemih semenjak masa kanak-kanak. Pada enuresis sekunder, seseorang memiliki kekambuhan setelah sebelumnya mampu memiliki kontrol kemih. Enuresis dapat disebabkan oleh kondisi medis (termasuk diabetes, infeksi saluran kemih, atau sleep apnea) atau gangguan kejiwaan. Beberapa pengobatan untuk mengompol, termasuk modifikasi perilaku, perangkat alarm, dan obat-obatan. 7. Tidur REM dengan Atonia Tidur REM biasanya melibatkan keadaan kelumpuhan (atonia), tetapi orang-orang dengan kondisi ini mampu memindahkan tubuh atau anggota tubuh saat bermimpi. Biasanya terjadi pada pria berusia 50 ke atas, tetapi gangguan juga bisa terjadi pada wanita dan pada orang yang lebih muda. Dalam diagnosis dan pengobatan, gangguan neurologis berpotensi serius harus dikesampingkan.

Mimpi Jadi Model Playboy SEPERTINYA mimpi Nikita Mirzani menjadi model Playboy akan segera menjadi kenyataan. Belum lama ini Nikita mengaku sudah dihubungi bos Playboy, Hugh Hefner. Ia pun mengungkapkan hal tersebut pertama kali lewat akun Twitternya @nikitaMirzani. Saat dikonfirmasi bintang film 'Nenek Gayung' itu mengaku bahagia akan bertemu bos Playboy international itu. "Iya beneran aku bakal ketemu. Dan deket-deket ini aku bakal bertemu (Hugh Hegner)," ujarnya dihubungi melalui telepon, Rabu (26/9). Namun saat ditanya lebih dalam apakah dirinya akan terlibat kontrak dengan majalah pria dewasa itu, Nikita

masih enggan berbagi. "Nanti aja, mau tahu aja deh," elak perempuan yang selalu tampil seksi itu. Nikita memang pernah mengungkapkan dirinya ingin melebarkan karier ke luar Indonesia dengan menjadi model Playboy. Jika benar, Nikita akan mengikuti jejak Tiara Lestari, model asal Solo yang lebih dulu tenar di Spanyol lantaran posenya di majalah tersebut.(BBS)

Aufar Hutapea

Siapkan Mas Kawin PASANGAN Aufar Hutapea dan Olla Ramlan siap untuk untuk menikah akhir tahun ini. Beberapa persiapan pun sudah dilakoni pasangan itu. Ditemui saat menjemput Olla di studio Trans TV, Selasa (25/9) malam, Aufar mengaku sudah menyiapkan mas kawin untuk menikahi kekasihnya itu. "Untuk mas kawin dan seserahan sudah siapkan," ujarnya. Aufar pun mengungkap-

kan mas kawin-nya akan berbeda dengan yang lain. Sayangnya, ia enggan mengungkapkannya lebih detail lagi. "Mas kawin masih dirahasiakan, tapi sangat unik, berbentuk uang, dan nggak banyak orang yang punya uang yang sudah saya siapkan buat mas kawin nanti," jelasnya. Lalu, kapan Aufar akan melamar Olla? "Belum ada lamaran. Cuma kedua keluarga sudah ketemu," jawabnya.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.