Epaper andalas edisi kamis 30 oktober 2014

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 30 Oktober 2014 | No: 3000/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

KIH Nyatakan Mosi Tak Percaya Jakarta- andalas Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyatakan mosi tidak percaya terhadap hasil pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) karena dianggap cacat administrasi. "Kami tidak mengakui hasil rapat tersebut, untuk itu kami nyatakan mosi tidak percaya atas hasil pemilihan itu," kata Arif Wibowo, juru bicara KIH, di ruang Kura-Kura VII DPR RI

andalas | robert tarigan

Jakarta, Rabu (29/10). Menurutnya, rapat tersebut dengan tidak melibatkan lima fraksi dari KIH dalam memutuskan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan. "Kami pada dasarnya siap bekerja, kalau seperti itu, namanya pelecehan lembaga dan kami tersinggung karena kami juga membawa amanat konstitusional," tegasnya. • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU, 29 OKTOBER 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.660 10.553 CNY 1.950 1.950 EUR 15.365 15.211 GBP 19.485 19.287 HKD 1.560 1.544

Mata Uang Beli Jual 110 112 JPY 3.702 3.662 MYR 9.494 9.399 SGD 12.102 11.982 USD Sumber: BANK INDONESIA

Unik Tapi Nyata

Rela Ditiduri Demi Keliling Dunia

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Irian a Joko Widodo bsu Gatot Pujo Nugroho berdialog dengan pengungsi erupsi Gunung Sin abung di salah satu Iriana idodo,, Gu Gubsu Sinabung posko di Kabanjahe, Rabu (29/10). Jokowi menyelesaikan persoalan jalan menuju lahan relokasi, selanjutnya mencari dana membangun rumah bagi pengungsi.

Kabanjahe-andalas Kedatangan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriani dan rombongan ke posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo membawa harapan baru bagi ribuan pengungsi, Rabu (29/10). Buktinya, Presiden membereskan perizinan akses jalan sekira 6,5 KM menuju lahan relokasi pengungsi yang selama ini terkendala. "Untuk perizinan saya langsung kontak menteri kehutanan untuk diselesaikan cepat jalan menuju ke sana (lokasi relokasi). Tolong kita sama-sama lihat kan ini kepen-

tingan masyarakat yang sudah di plot lokasinya agropolitan," kata Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugrho, Plt Bupati Karo Trakelin Brahmana dan sejumlah pejabat lainnya saat mengunjungi pengungsi di Posko Utama Jambur Pemkab yang bersebelahan dengan rumah dinas Bupati Karo. Presiden berjanji dalam dua hari ke depan semua perizinannya sudah selesai. Selanjutnya tiga hari ke depan pembangunan akses jalan itu sudah bisa tancap gas dimulai. • LANJUT KE HAL. 15

Sudah kita berikan (dananya) ke Pangdam kalau tak begitu tak rampungrampung, dan nanti jalannya rampung untuk rumahnya nanti kita carikan lagi uangnya. Untuk rumah masih kita hitung-hitung kalau jalan sudah kita berikan dananya.”

Joko Widodo

Jokowi Sebar Nomor HP 08122600960 PRESIDEN Joko Widodo melakukan blusukan perdananya sebagai presiden ke luar kota. Tak tanggung-tanggung, lokasi yang dipilihnya adalah kawasan Gunung Sinabung, yang hingga kini masih aktif mengeluarkan awan panas. Selain menyaksikan langsung luncuran awan panas, Jokowi juga bertemu pengungsi dan memberitahukan nomor handphonenya. • LANJUT KE HAL. 15

KEINGINAN seorang remaja asal Shanghai untuk berkeliling dunia bisa membelalakan mata kaum lelaki. Pasalnya remaja berparas cantik ini bersedia tidur dengan pria di setiap kota yang akan dikunjunginya. Dalam sebuah iklan kontroversial di situs jejaring sosial Weibo, remaja bernama Ju Peng ini mengatakan sedang mencari pacar sementara, dan bersedia tidur dengan lelaki. Namun, remaja berusia Sebuah foto yang dirilis situs summitpost.org menunjukkan kerusakan puncak Sinabung akibat erupsi yang terus-menerus terjadi belakangan ini. Hampir semua puncak gunung tertinggi di Sumut itu gosong dan rusak.

• LANJUT KE HAL. 15

Aksi Hasrul Dibela Jakarta-andalas Ketum PPP hasil Muktamar VIII Romahurmuziy membela aksi politisi asal Sumatera Utara, Hasrul Azwar terkait insiden mengulingkan meja dan maju ke meja pimpinan dewan saat sidang paripurna DPR yang membahas alat kelengkapan dewan, "Itu bukan tindakan sengaja untuk membanting meja. Itu karena dia terburu-buru mengejar para pimpinan dewan," kata pria yang akrab disapa Romi ini usai Rapimnas I PPP di Hotel

Hasrul Azwar Crown Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Rabu (29/10). Romi mengungkapkan bahwa hal itu merupakan akumulasi dari tidak didengarnya aspirasi Fraksi PPP saat paripurna. Menurutnya, • LANJUT KE HAL. 15

Tiga Nelayan Tewas di Perairan Berhala Medan - andalas Kapal nelayan tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai. Dari 13 awak kapal itu, tiga di antaranya tewas tenggelam yakni Hariyanto (25) yang juga nakhoda kapal, Khairul Bahri (17) dan Khaidir (14). Kepala Pos SAR Tanjung Balai Asahan Jul Indra kepada wartawan di Tanjung Balai, Rabu (29/ 10) para korban tenggelam pada

Senin (27/10) dinihari itu telah ditemukan. Para korban itu ditemukan oleh para nelayan saat membantu tim SAR yang melakukan pencarian. Dua jenazah selanjutnya dievakuasi ke Kota Tanjung Balai, sedangkan seorang korban lagi masih dalam perjalanan. "Dua korban sudah dievakuasi dan sudah dibawa ke rumah • LANJUT KE HAL. 15

CURAH HUJAN TINGGI SUNGAI BANGKATAN MELUAP

Hina Jokowi, Penjual Sate Ditangkap

Ratusan Rumah di Binjai Terendam Ratusan rumah warga di Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Selatan, Kota Binjai, kebanjiran air luapan sungai yang dipicu hujan deras, Rabu (29/10). Ipul, warga Binjai kepada wartawan, Rabu (29/10) mengatakan, banjir dengan ketingggian satu hingga dua meter terjadi sejak pukul 03.00 WIB setelah terjadi hujan sejak Selasa (28/10) malam.

A

IR banjir merendam ratusan rumah warga di daerah aliran sungai Bangkatan. "Banjir kerap terjadi saat musim hujan," katanya. Banyak warga yang mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. Ia memperkirakan banjir akan bertahan hingga sore, namun jika hujan kembali turun permukaan banjira akan

andalas | hs poetra

Banjir masih menjadi ancaman bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai. Ratusan rumah di Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Selatan terendam air luapan sungai Bangkatan yang dipicu hujan deras, Rabu (29/10). Beberapa waktu lalu, warga di pinggiran Sungai Deli harus mengangkut sejumlah perlengkapan perabotannya karen a huniann ya digen angi air karena huniannya digenangi air.. kembali naik, dan warga harus bertahan di lokasi yang lebih tinggi. Salah seorang warga lainnya Sonya mengatakan banjir

sekarang cukup parah. "Seluruh pera• LANJUT KE HAL. 15

Jakarta-andalas Muhammad Arsyad alias Arsyad Assegaf alias Imen yang berprofesi sebagai penjual sate, terancam 12 tahun penjara akibat melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi via jejaring sosial facebook. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Brigjen Kamil Razak mengatakan, setelah dilakukan penyidikan, tersangka Imen terancam 12 tahun penjara. "Pasal yang dikenakan kepada tersangka pasal pornografi UU nomor 44 tahun 2008 ancamannya 12 tahun penjara. Kemudian KUHP 310 dan 311, penghinaan secara tertulis atau pencemaran nama baik, pasal utama pornografi karena membuat, mengedarkan sehingga diketahui umum," kata Kamil di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/10). Kamil menambahkan, tindakan tersangka secara sadar telah menghina dan • LANJUT KE HAL. 15


Kamis

SAMBUNGAN

30 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

15

KIH NYATAKAN MOSI TAK PERCAYA....... PRESIDEN BERESKAN JALAN KE RELOKASI PENGUNGSI................................................................... • DARI HALAMAN. 1 Politisi dari Fraksi PDI-P itu menegaskan cara-cara yang dilakukan Koalisi Merah Putih (KMP) sangat memalukan dan tidak mencerminkan angggota dewan yang terhormat. Selain itu, pihaknya tidak akan menerima hasil tersebut karena telah dianggap sebagai bentuk pelecehan institusional dan hanya mementingkan golongan tertentu untuk menjegal pemerintahan sah Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Kita tidak akan tinggal diam, kami akan melawan dari tirani mayoritas tersebut. KIH tetap konsisten melawan ketidakadilan ini," paparnya. Sementara politisi lain Daniel Johan dari fraksi PKB menyatakan, sejak awal Pemilihan Presiden ada upaya KMP melakukan perubahan undang-undang untuk mengejar kekuasan. "Ini presenden buruk demokrasi, ada upaya mereka bekerja sama untuk memenangkan seluruh kekuasan di parlemen untuk menggangu pemerintahan Jokowi-JK seperti menjegal kebijakan pemerintah," ungkapnya. Sebelumnya, hasil pemilihan pimpinan komisi mulai Komisi I, Komisi,II, Komisi III,Komisi IV, Komisi VI, Komisi VIII, Komisi IX dan Komisi X didominasi orangorang Koalisi Merah Putih. Komisi I diketuai Ketua Mahfudz Shiddiq (FPKS). Pada periode 2009-2014 Mahfudz Siddiq juga menjadi ketua Komisi I DPR RI. Wakil Ketua Tantowi Yahya (FPG), Hanafi Rais (FPAN), dan Asril Tanjung (FGerindra). Komisi II :

Ketua Rambe Kamarulzaman (FPG), Wakil Ketua Riza Patria (FGerindra), Wahidin Halim (FPD), dan Mustafa Kamal (FPKS). Komisi III: Ketua Aziz Syamsuddin (FPG), Wakil Ketua Desmond J Mahesa (FGerindra), Benny K Harman (FPD), dan Nur Fahri Harahap (FPAN). Komisi IV: Ketua Edi (FGerindra), Wakil Ketua Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto (Golkar), Herman Khaeron (Demokrat), dan Viva Yoga Mauladi (PAN). Komisi VI: Ketua Achmad Hafidz (Fraksi PAN), Wakil Ketua Dodi Reza Alex Noerdin (Fraksi Partai Golkar), Heri Gunawan (Fraksi Gerindra), dan Azam Azman Natawijaya (Fraksi Demokrat). Komisi VII: Ketua Kardaya Warnika (Fraksi Gerindra), Wakil Ketua Satya Yudha (Fraksi Partai Golkar), Mulyadi (Fraksi Partai Demokrat), Thamsil Linrung (Fraksi PKS). Komisi VIII: Ketua Saleh Partaonan Daulay (FPAN), Wakil Ketua Deding Ishak (FPG), Sodik Nudjahid (FGerindra), dan Ledia H Amaliah (FPKS). Komisi IX: Ketua Yusuf Macan Effendi atau Dede Yusuf (FPD), Wakil Ketua Syamsul Bachri (FPG), Pius Lustrilanang (FGerindra), dan Asman Abnur (FPAN). Komisi X: Ketua Teuku Riefky Harsya (FPD), Wakil Ketua Ridwan Hisjam (FPG), Nuroji (FGerindra), dan Sohibul Iman (FPKS). Komisi XI: Belum ada pimpinan karena pemilihannya masih diskors hingga Kamis.(BS/NET)

• DARI HALAMAN. 1 Sedangkan untuk biaya pembuatan jalan tersebut, Presiden juga telah menghihitung-hitung yakni sekira Rp11,5 miliar. "Sudah kita berikan (dananya) ke Pangdam kalau tak begitu tak rampung-rampung, dan nanti jalannya rampung untuk rumahnya nanti kita carikan lagi uangnya," ujarnya. Masalah relokasi, sambung Jokowi, pelaksana tugas bupati karo, gubenur sumut, menteri terkait sudah oke. "Untuk rumah masih kita hitung-hitung kalau jalan sudah kita berikan dananya," katanya lagi. Presiden dan Ibu Negara dan putrinya Kahiyang Ayu didampingi Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH, MH, Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho, Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P Simanjuntak, Kapoldasu Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutejo dan sejumlah staf kepresidenan juga berdialog dengan para pengungsi erupsi Sinabung. Di Posko KNPI Jalan Pahlawan Kabanjahe. Jokowi disambut histeris ribuan masyarakat Karo di sepanjang jalan. Melihat sambutan yang begitu antusias, disepanjang Jalan Veteran dan Pahlawan, Jokowi pun berusaha menyapa dan menya-

lami warga yang mengulurkan tangannya. Keinginan masyarakat menyalami Presiden RI ke 7 itu, cukup merepotkan pasukan pengawal kepresidenan dan Paspampres . Meski terjadi desak-desakan keadaan tetap aman dan terkendali. Di Posko KNPI, Jokowi menyempatkan diri berdialog untuk mendengarkan keluhan-keluhan pengungsi asal Desa Sigaranggarang. Dalam dialog yang dipandu ketua DPD KNPI Kabupaten Bali Ukur Ginting, presiden memberikan bantuan langsung kepada pengungsi berupa uang tunai senilai Rp 500 ribu per kepala keluarga. selain itu jokowi juga memberikan bantuan kartu pintar dan kartu masyarakat sejahtera termasuk bantuan sembako. Dikesempatan itu pengungsi juga menyampaikan keluhannya soal sewa kontrak rumah, sewa kontrak lahan pertanian, dan uang jadub yang kurang memadai dengan memohon biaya yang sudah disalurkan oleh pemerintah sebelumnya itu supaya ditambahi mengingat keadaan pengungsi yang sangat memprihatinkan dan saat ini makin parah. Menyahuti keluhan pengungsi itu Jokowi menyatakan akan tetap memperhatikan pengungsi Sinabung. Menyikapi pengungsi Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana meng-

himbau pengungsi supaya setiap ada keluhan selama berada di pengungsian supaya segera melaporkan kepada pihak terkait agar permasalahan itu segera dapat ditangani. Usai mengunjungi posko KNPI dalam melanjutkan kunjungan Presiden RI ke posko pengungsi, wartawan sempat terkecoh. Pasalnya sesuai dengan informasi jadwal perjalanan RI 1 diketahui dilanjut ke Poko GBKP Kodim lama, Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe, ternyata setelah menyerahkan bantuan ke Posko KNPI Presiden menuju posko pengungsi di eks kampus UKA bukan ke posko GBKP Kodim Lama. Di Posko UKA yang dihuni pengungsi asal desa Suka Meriah, Bakerah dan Simacem, Jokowi menyerahkan bantuan uang kepada 371 kepala keluarga (Rp500 ribu per KK), selain itu dia juga menyerahkan kartu pintar dan kartu masyarakat sejahtera kepada para pengungsi, termasuk juga bantuan sembako. Saat ini, jumlah titik pengungsian diperkecil oleh BPBD Kabupaten Karo dari 16 titik menjadi 12 titik. Empat posko, digabung menjadi satu dengan posko yang lain. Hal itu bertujuan untuk mempermudah tim menangani persoalan pengungsi di posko pengungsian semenjak aktivitas Sinabung terus tinggi.

Status Gunung Sinabung saat ini, masih dalam keadaan siaga. Abu vulkanik hingga kini terus bermuntahan dari mulut Sinabung disertai dengan kepulan awan panas dan gempa hibrid serta tremor. Sementara itu, sejak letusan Gunung Sinabung pada September 2013, tiga desa telah dikosongkan karena berada pada titik zona merah. Tiga desa tersebut adalah desa Suka Meriah kecamatan Payung, desa Simacem dan desa Bekerah dari Kecamatan Naman Teran. Hingga kini jumlah pengungsi masih tetap sama masih tercatat sebanyak 3.287 jiwa. Mereka mengungsi di 12 titik termasuk di Posko Tanggap Darurat KNPI, Posko Paroki, Posko Jalan Cane, dan Posko GBKP Asrama Kodim. Sedangkan, sebanyak 6.179 jiwa lainnya menempati rumah kontrakan, yang tdiakan oleh BPBD kepada warga, sejak Gunung Sinabung mulai aktif kembali. Uis Beka Buluh Sebelumnya, pesawat kepresidenan yang mengakut rombongan Presiden Jokowi mendarat di Lanud Soewondo Medan, Rabu (29/10). Selanjutnya iring-iringan mobil Presiden Jokowi dan rombongan menuju Tanah Karo. Saat berada di Kotga Berastagi dan Kabanjahe, sejumlah warga warga yang berdiri di pinggir jalan

mengelu-elukan kedatangan Jokowi tersebut. Sesampainya di Jambur Pemkab, yang bersebelahan dengan rumah dinas Bupati Karo, sekitar pukul 12.15 WIB dengan mengendarai mobil Marcedes Benz berwarna hitam bernopol Indonesia I, Jokowi langsung disambut Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH dan Istri di tandai dengan penyematan "uis beka buluh" adat Karo, kepada Presiden RI. Turut menyambut kedatangan Jokowi Kepala BNPB Pusat Mayjen Syamsul Muarif, Basarnas, Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna, Kapolres Tanah Karo AKBP Victor Togi Tambunan, Ketua DPRD Karo, Nora Elsye Br Surbakti, Bupati Simalungun, JR Saragih, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBAdan unsur pejabat dari Pemprovsu, Basarnas dan Pemkab Karo. Usai melakukan pertemuan dan mendengar penjelasan Plt Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Dansatgas Tanggap Darurat Erupsi Sinabung Letkol Inf Asep Sukarna dan para stake holder terkait bencana erupsi Sinabung di rumah dinas bupati di Jalan Veteran Kabanjahe, Jokowi melanjutkan perjalanannya mengunjungi pengungsi. (RTA/BS/MA)

TIGA NELAYAN TEWAS DI PERAIRAN BERHALA......................... • DARI HALAMAN. 1 duka. Sementara satu lagi korban masih dalam perjalanan," kata Indra kepada media di Tanjung Balai, Rabu sore. Kapal nahas itu berangkat dari Sei Nangka, Sei Kepayang, Asahan pada Senin (20/10). Lantas pada Senin (27/10), saat berada di sekitar Pulau Berhala, cuaca buruk melanda sehingga kapal tenggelam sekitar pukul 02.00 WIB. Dari 13 awak kapal, sebanyak 10 orang berhasil menyelamatkan diri, namun tiga lainnya tenggelam. Masing-masing Hariyanto (25), Khairul Bahri (17) dan Khaidir (14). Jenazah Khaidir yang saat ini sedang perjalanan menuju Tanjung Balai. Selain mencari korban kapal tenggelam, petugas SAR juga sedang mencari satu nelayan yang hilang setelah disambar petir dan jatuh ke laut. Dalam musibah itu, seorang nelayan juga mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke rumah sakit. Dilokasi terpisah, Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Rabu (29/10) malam mengatakan, kapal tersebut dinahkodai Hariyanto Nasution yang berlayar, Senin (27/10) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Namun soal korban, Nainggolan mengatakan tiga orang yang hilang itu belum ditemukan. Dia menjelaskan, selain melakukan pencarian di perairan pulau

berhala, pihaknya juga sudah memeriksa pemilik kapal yakni Kosang termasuk pengurus Nelayan Bersatu. "Mereka, rekan-rekan korban juga turut mencari keberadaannya (korban) bersama dengan tim dari Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sumut tetapi belum ditemukan," jelasnya. Sementara Kasat Pol Air Tanjung Beringin, Iptu Aprizal mengatakan, hilangnya kapal nelayan itu disebabkan cuaca buruk di sekitar pulau berhala. Akibatnya, satu kapal nelayan asal Tanjung Balai, Asahan karam. Meski lokasi kejadian masih berada di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin, namun jarak tempuh dari darat menuju lokasi tersebut sekitar 10 mil dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan. "Para nelayan pukat apung itu biasanya ramai-ramai kalau berangkat. Sehingga diantara sesama nelayan bisa saling membantu jika terjadi sesuatu. Namun ketiga orang itu belum sempat diselamatkan teman-temannya. 12 orang yang sebelumnya ikut bersama rombongannya itu," terangnya. Dia memastikan, hingga kini pihaknya terus memonitor perkembangan insiden tersebut. Diketahuinya, sudah ada dua nelayan yang menjadi korban telah berhasil ditemukan, selanjutnya dievakuasi ke Tanjung Balai, bukan ke mari," pungkasnya.(DA/DK/BS/MA)

RELA DITIDURI DEMI KELILING DUNIA....................................................... • DARI HALAMAN. 1 19 tahun ini memiliki syarat khusus. Pria itu harus tampan, berusia di bawah 30 tahun, tinggi lebih dari 1,75 meter, dan tentu saja ia harus kaya. "Pria itu harus membayar biaya transportasi saya ke kota mereka, dan semua pengeluaran sementara selama tinggal di sana. Selain itu tentu juga harus bermurah hati," jelas Ju Peng sebagaimana dikutip dari mirror.co.uk. Sebagai imbalannya, lanjut Ju Peng, mereka berhak bersenangsenang sepanjang malam bersama dirinya, dan berhak mendapatkan

perhatian penuh. Wanita ini menjelaskan sudah berkelana ke seluruh wilayah Tiongkok Timur dengan menggunakan metode tersebut. Ia sendiri ingin berkunjung ke berbagai negara di seluruh dunia. Namun, dirinya mengaku tak memiliki cukup uang untuk membiayai perjalanan tersebut. Namun begitu, apa yang dilakukan Ju Peng ini kemudian memicu kontroversi, terutama dari netizen di situs Weibo yang dikenal sebagai Twitter versi Tiongkok. Netizen menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Ju Peng tidak lain adalah sebuah pratik prostitusi. (MI/ BS/TI/MA)

RATUSAN RUMAH DI BINJAI TERENDAM............................................... • DARI HALAMAN. 1 botan rumah kini terendam, dan warga banyak yang mengungsi untuk menyelamatkan diri," katanya. Belum habis lelah untuk membersihkan rumah karena beberapa waktu yang lalu juga terendam banjir, kini warga harus merasakan banjir kembali, katanya. Ia berharap tidak turun hujan lagi supaya bisa segera bisa kembali ke rumah. Banjir yang melanda kawasan di Binjai bukan untuk pertama kalinya ini pada tahun ini. Beberapa waktu lalu, Ratusan rumah di Kelurahan Setia dan Kelurahan Kartini Kecamatan Binjai Kota terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bangkatan, namun warga masih

tetap bertahan di kediaman masing-masing. Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Binjai Zulfikar menjelaskan di kelurahan Setia ada empat lingkungan yang terkena banjir akibat meluapnya Sungai Bangkatan tersebut. Lebih dari 100 rumah yang terendam banjir, katanya. Selain itu di Kelurahan Kartini juga dilanda banjir. Bencana banjir yang terjadi di pemukiman warga tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi, sehingga tidak mampu lagi ditampung Sungai Bangkatan. Sementara itu di Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan, banyak rumah warga yang juga terendam banjir. (ANT/BS/MA)

andalas | robert tarigan

Presiden Jokowi didampingi Gubsu, Gatot Pujo Nugroho, Plt Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH dan Parlindungan Purba anggota DPD RI saat memberikan bantuan di posko KNPI di Gedung Nasional.

JOKOWI SEBAR NOMOR HP 08122600960................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 Awan panas gunung Sinabung terlihat jelas ketika Jokowi mendatangi warga di Desa Guru Kinayan, Karo, Sumut, Rabu (29/ 10). Abu vulkanik menutupi tanaman dan jalanan di sekitarnya. Terlihat jelas awan panas gunung Sinabung yang terus meluncur. Suara gemuruh juga terdengar. Jalanan aspal yang berada di desa tersebut sudah tertutup semua oleh debu. Jokowi tak mengenakan masker, hanya Iriana saja yang memakai dua

lapis. Celana Jokowi bahkan kotor di sisi bagian kanan karena debu dan tanah liat. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto mengatakan, sejak siang memang terjadi awan panas yang terus meluncur. Pukul 14.38 WIB terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 4000 meter ke arah selatan. tinggi kolom abu awan panas 2000 meter. Sedangkan pukul 15.10 terjadi awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 3000

m ke arah selatan. Tinggi kolom abu awan panas 1500 m. Dalam kunjungan menemui pengungsi tak ada protokoler yang mengatur acara, Danpaspampres Mayjen Andika Perkasa yang mengetes mik dan menjadi MC acara. Dalam audiensi di halaman Gereja GBKP, Rabu (29/10, Jokowi membagi-bagikan sembako kepada pengungsi. Tak lupa dia juga membagikan kartu Indonesia sehat dan kartu Indonesia pintar. "Nanti juga saya mau ngasih ini kartu Indonesia sehat dan

pintar. Ini buat kalau sakit tinggal pakai kartu Indonesia sehat, tapi semoga nggak pada sakit," jelas Jokowi yang disambut riuh pengungsi. Ada Gubernur Sumut Gatot Pujo serta jajaran perangkat daerah di Sumut. Suasana berlangsung cair. Jokowi sambil memegang mik kemudian menyarankan kepada para pengungsi kalau selama dua minggu belum ada yang menerima nomor kartu itu dipersilakan mengadu dengan mengirim SMS ke nomor HP dia. "Kalau sampai dua minggu ibu-ibu bapak-bapak belum ada

yang terima, SMS saya," kata Jokowi. Ucapan Jokowi ini langsung disambut tawa para pengungsi. Ia kembali bertanya ''apakah tahu nomor telepon saya''. "Nggak," jawab warga. " Kan sudah banyak tersebar, saya nerima banyak SMS suruh ke Sinabung," terang Jokowi. Iriana duduk di dekat Jokowi pidato sambil duduk dekat dengan warga. "Catat ini nomor HP saya 08122600960. Kalau misalnya dua minggu belum ada yang terima SMS saya," tutur Jokowi. (ANT/RTA/DK/MA)

HINA JOKOWI, PENJUAL SATE DITANGKAP............................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 mencemarkan nama baik Jokowi yang kini merupakan kepala negara. "Tindak pidana pornografi, penghinaan, pencemaran nama baik melalui media sosial kepada Jokowi," katanya. Berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti, pihak kepolisian langsung melakukan pelacakan terhadap pelaku pembuat dan pengedit foto pornografi itu. Sedangkan barang bukti yang disita atas penangkapannya adalah akun jejaring sosial Facebook milik tersangka. "Motifnya belum diakui oleh

tersangka, namun diduga ada kelompok yang sengaja melakukan hal tersebut," katanya. Tersangka melakukan editing foto secara langsung dan memuat gambar-gambar tidak pantas mengenai Presiden Joko Widodo. "Ada tiga kasus lagi yang kami tangani, tapi belum dirilis," ujarnya. Penangkapan tersangka Arsyad berkat laporan dari Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendri Yosoningrat, pada tanggal 27 Juli lalu. Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus dan menangkap tersangka pada, Kamis 23 Oktober 2014 di kediamannya di daerah Kampung Ram-

butan, Jakarta Timur. Dari penangkapan itu polisi mengorek sejumlah informasi dari tersangka. Dilokasi terpisah, Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Chrisbiantoro kecewa atas tindakan kepolisian menangkap pelaku "bullying" atau penghinaan terhadap Presiden RI Joko Widodo karena dinilai berlebihan. "Kami sangat menyayangkan tindakan kepolisian apalagi yang turun langsung menangkap adalah Mabes Polri, itu berlebihan," kata Chrisbiantoro di Jakarta, Rabu (29/10). Chrisbiantoro mengatakan

kendati sudah menjadi tugas aparat penegak hukum untuk menjaga kewibawaan kepala negara namun penangkapan terhadap tersangka harus menjadi pilihan terakhir. "Kami sepakat bahwa kepala negara harus dilindungi namun dalam kasus seperti ini upaya penegakkan hukum (penangkapan) mestinya menjadi langkah terakhir," kata Chrisbiantoro. Menurut Wakil Koordinator Kontras tersebut pihak kepolisian mestinya melakukan upaya di luar penangkapan seperti hukuman wajib lapor atau hukuman denda. Chrisbiantoro mengaku khawatir jika kasus pencemaran nama

baik ditangani dengan berlebihan akan menimbulkan kecemasan di masyarakat. "Saya cemas wartawan dan masyarakat yang kritis akan menjadi target penangkapan juga," katanya. Menurut Chrisbiantoro, polisi semestinya mencari cara untuk mencegah kasus daripada berusaha untuk menangkap kasus pencemaran yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia. "Polisi harus mencari cara untuk mencegah kasus seperti ini karena polisi sendiri yang akan kelelahan karena akan banyak kasus-kasus pencemaran nama baik," katanya. (IN/BS/ANT/MA)

AKSI HASRUL DIBELA.................................................................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 mikrofon di meja pimpinan PPP dimatikan dari meja pimpinan dewan sehingga tidak dapat menyuarakan aspirasinya. "Meskipun paripurna diwarnai keberatan, penyampaian keberatan PPP tidak diakomodir dengan mematikan mic di jajaran pimpinan Fraksi PP. Itulah mengapa PPP melangkah ke meja pimpian untuk menunjukkan 2 surat," ucapnya. Ia menuturkan surat yang dibawa Hasrul yakni SK Menkum HAM tentang kepengurusan DPP hasil Muktamar VIII yang berlangsung di Surabaya dan surat namanama pimpinan fraksi yang ditandatangani Ketum Romi. Romi merasa ada upaya sepihak dari pimpinan dewan agar Koalisi

Merah Putih dapat menyapu bersih pimpinan komisi. "?Tapi surat itu tidak digunakan upaya membatalkan yang diketok palu dan justru menutup rapat paripurna. Ini menunjukkan agenda setting membuat sapu bersih alat kelengkapan dewan," ucapnya. Meski banyak yang menyayangkan perilaku Hasrul, PPP justru tak memberi sanksi. Romi justru terkesan membela dengan meminta masyarakat melihat penyebab pembantingan meja itu. "Saya menyaksikan sendiri dan itu bukan sebuah kesengajaan jadi bukan soal sengaja atau tidak sengaja tapi untuk mengejar para pimpinan dewan," ucapnya. PPP Ajukan Surat Protes Muhammad Romahurmuziy memutuskan Fraksi PPP DPR

segera mengajukan surat protes kepada pimpinan dewan untuk membatalkan penetapan anggota komisi dan alat kelengkapan dewan yang dinilai tidak sah. "Kami tidak bisa menerima penetapan yang dilakukan pimpinan DPR RI karena diajukan oleh pihak yang resmi dan diputuskan secara sepihak oleh pimpinan DPR RI," katanya. Menurut Romy, dalam organisasi ada otoritas struktural dan ada otoritas kultural yang keduanya tidak bisa ditabrakkan untuk mendapatkan legalitas. Ia menegaskan, DPP PPP hasil muktamar di Surabaya pada 15-17 Oktober 2014 telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM sehingga merupakan organisasi PPP yang resmi. DPP PPP saat masih dipimpin

oleh pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Emron Pangkapi dan sekretaris jenderal Muhammad Romahurmuziy, menurut dia, sudah mengajukan surat perihal susunan pimpinan Fraksi PPP di DPR RI. Hal ini, kata dia, sudah dikuatkan dengan keputusan rapat paripurna DPR RI, pada 2 Oktober 2014, yang memutuskan Ketua Fraksi PPP DPR RI adalah Hasrul Azwar. Namun, pada rapat paripurna DPR RI, Selasa (28/10), pimpinan DPR RI tidak mengakomodasi surat dari pimpinan DPP PPP maupun pimpinan Fraksi PPP yang sah tapi malah mengakomodasi surat dari pihak lainnya. "Ketika kami menyampaikan surat dari Menkum HAM dan berusaha menjelaskan duduk persoalannya, pimpinan rapat

paripurna malah menerima daftar nama anggota yang tidak sah dan kemudian menutup rapat paripurna," katanya. Menurut Romy, sikap pimpinan DPR RI ini tidak mengakomodasi fraksi PPP dan cenderung berpihak kepada pihak tertentu. Ia juga menilai, sikap pimpinan DPR RI ini sepihak dan tidak demokratis. Karena itu, kata dia, DPP PPP memutuskan menarik semua nama anggota fraksi PPP sebagai anggota komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD). "Saya sebagai ketua umum juga menginstruksikan kepada seluruh anggota fraksi PPP DPR RI untuk tidak menghadiri pemilihan pimpinan komisi dan AKD, karena sudah memutuskan menarik semua daftar nama anggota," katanya. (bs/dk/ma)


Kamis 30 Oktober 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Dosen ITM Kaspan Eka Putra:

andalas Pohon Tumbang Karena Tak Dirawat PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Medan-andalas Dosen Institut Teknologi Medan (ITM) Kaspan Eka Putra MT PhD menyatakan kecewa dengan kinerja aparat Pemko Medan khususnya dinas pertamanan terkait insiden pohon tumbang di Jalan Sudirman, Medan, yang mengakibatkan dua orang tewas. “Pohon-pohon di Medan itu tidak dirawat, malah saya lihat langsung di Jalan dr Mansyur, di depan Fakultas Kedokteran USU, ada tukang tambal ban membakar ban masak di dekat rumpun pohon. Dan pembiaran itu mengakibatkan pohon mati,

lapuk dan akhirnya tumbang,” kata Kaspan menjawab wartawan di Medan, Selasa (28/10). Seperti diberitakan, pohon tumbang menimpa Toyota Kijang BK 1907 TG sehingga menewaskan Donald Harapan Pardede (50) dan anaknya, Andi Kristomi Pardede (24). Dikatakan Kaspan, pohon di Medan yang sudah berusia 20 tahun ke atas, mestinya secara berkala diperiksa kondisinya, baik batang maupun akarnya. Kalau sudah lapuk supaya ditebang karena bisa membahayakan pengguna jalan atau warga sekitarnya. Pohon-pohon pelindung yang ada di Kota Medan bisa saja akarnya tidak bagus lagi di sekeliling pohon sudah disemen dan dibuat pot-pot tertutup sehingga daya tahan akar lapuk dan

tidak mampu menahan pohon. Di Kota Medan, kata ahli perencanaan wilayah ini, di inti kota sudah banyak pohon besar dan di sekeliling pohon dibeton dan akan memengaruhi kualitas akar pohon itu. “Mestinya, pohon-pohon ada pemeliharaannya oleh Dinas Pertamanan Kota Medan dan memastikan pohon-pohon itu dalam kondisi baik dan aman bagi warga. Karena kejadian di Jalan Sudirman itu tidak ada hujan ataupun angin kencang, tapi tiba-tiba saja pohon itu tumbang,” kata Kaspan yang juga pakar transportasi ini. “Pohon yang ditanam juga harus diperhitungkan daya tahannya termasuk akarnya harus sampai ke tanah. Dan tidak boleh dibeton (ditembok),” tambah Kaspan.

Kritik Yes, Menghina No olitisi PDIP Eva K Sundari berbicara soal kasus penangkapan MA, tukang tusuk sate yang dijerat Polri dengan UU ITE dan Pornografi. MA dinilai sudah keterlaluan memasang sejumlah gambar porno yaitu pasangan yang sedang main seks. "Itu gambarnya diganti sama gambar Pak Jokowi dengan Bu Mega, jadi bukan soal bully Pak Jokowi. Ini sudah keterlaluan, orang main seks dan alat vitalnya kelihatan. Itu orang sedang gaya doggy style,"jelas Eva, Rabu (29/10). Menurut Eva, pada Juli 2014 lalu dia mendapat laporan dari seorang suporter kampanye Jokowi-JK, ada seseorang yang memasang foto porno dengan gambar wajah Jokowi dan Mega. Eva kemudian melapor ke Sekjen PDIP saat itu Tjahjo Kumolo. Kemudian Tjahjo berkoordinasi dengan Tim Hukum Henry Yosodiningrat. "Kalau soal bully Pak Jokowi biasa, sudah kebal. Lihat saja kasus Obor Rakyat Pak Jokowi biasa saja. Tapi gambar yang dipasang di Facebook itu sudah keterlaluan, masang gambar orang main seks," terang Eva. Menyampaikan kritik kepada siapa pun, termasuk kepada Presiden Jokowi, merupakan hal yang wajar. Sebab, saat ini kita berada di alam reformasi, yang sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Namun, kebebasan menyampaikan pendapat, utamanya melalui sosial media seperti facebook, twitter, dan lainnya, belakangan ini memang acap kali sudah keluar dari etika ketimuran. Sangat sering terjadi seorang pemilik akun twitter atau facebook menulis kritikan kepada presiden, calon presiden, pejabat negara, politisi, dengan bahasa yang sangat 'keras', bahkan tak jarang menjurus pada sikap antipati yang berlebihan. Terkait dengan kasus penahanan MA, karena telah melakukan penghinaan kepada Jokowi, kita setuju yang bersangkutan, dikenai sanksi hukum yang tegas. Tapi, kita berharap, jangan sampai hal itu menimbulkan preseden buruk. Artinya, para pemilik akun facebook, twitter, atau blog, tidak perlu merasa trauma, sehingga tidak berani menulis sesuatu yang bernada kritik terhadap kinerja pemerintah, termasuk kebijakan Presiden Jokowi. Kita pun meyakini, sosok Presiden Jokowi bukanlah seorang pemimpin yang suka menggunakan kekuasaannya demi membatasi dan memberangus hak dan kebebasan rakyat dalam menyatakan pendapatnya. Karenanya kasus yang menimpa MA tidak perlu membuat pengguna facebook, twitter, dan blog menjadi tidak lagi menyuarakan kebenaran. Silakan terus melontarkan kritikan yang konstruktif, bukan kritikan menyesatkan yang bertujuan mendiskreditkan seseorang. Mengeritik yes, menghina no...! (**)

P

warga yang mengambil inisiatif untuk menebang pohon yang nyaris tumbang di depan rumahnya, akan dikenakan denda oleh Pemko. “Seolah-olah pohonpohon itu dipelihara Pemko sehingga kalau ada masyarakat memotong harus membayar. Tapi, jika ada warga yang jadi korban pohon tumbang, Pemko tak bertanggung jawab,” tutur dosen Fakultas Sastra USU ini. Bukan hanya pohon, di musim hujan ini, jalan juga banyak yang berlubang dan sangat meresahkan masyarakat. “Jalan banyak seperti kubangan kerbau di musim hujan dan berdebu di musim kemarau. Sebenarnya, memperindah Kota Medan bukan dengan membuat pot-pot bunga saja, tapi harus diikuti dengan penataan jalan dan drainase,” tandasnya.(HAM)

APBMI Kritik Kebijakan Pelindo I Belawan

andalas/ist

EDITORIAL

Terpisah, pengamat sosial USU Wara Sinuhaji MHum mengaku turut berduka cita atas tewasnya ayah dan anak yang tertimpa pohon di Kota Medan. Tidak ada kata terlambat, walau sudah menelan korban jiwa, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin harus mengevaluasi pohon-pohon di Kota Medan. Bukan hanya kayu-kayu tua, termasuk kayu muda banyak yang mudah tumbang, seperti di Jalan Brigjen Katamso mulai Istana Plaza sampai Kampung Baru dan di Jalan Ngumban Surbakti, pohon yang ada di tengah jalan itu banyak yang rapuh dan mudah tumbang,” kata Wara di Kampus USU, kemarin. Wara juga menilai pohonpohon di Medan kurang mendapat perawatan. Ironisnya, jika

TURUN KE JALAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kota Medan saat turun ke jalan memperingati Sumpah Pemuda.

Mahasiswa Desak Wali Kota Evaluasi Kinerja Busral Medan-andalas Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Selasa (28/10). Mereka mendesak wali kota mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Medan Busral Manan terkait tumbuh suburnya tempat hiburan malam di kota ini. “Kadisbudpar Kota Medan sangat layak dievaluasi, karena tidak mampu menjaga slogan Berhias (Bersih, Hijau dan Asri) terkait tumbuh suburnya tempat hiburan yang merusak akhlak pemuda di Kota Medan,” kata koordinator lapangan, Zul Paisar Hasibuan dalam orasinya. Dia juga meminta Kadis-

budpar Kota Medan segera mencabut izin tempat hiburan malam yang melanggar undangundang dan Perda Kota Medan dalam waktu 7x24 jam. Kemudian, meminta kepada DPRD Kota Medan agar memanggil kadisbudpar terkait dengan tumbuh suburnya tempat-tempat maksiat di Kota Medan. “Kami meminta kepada Pak Wali Kota Medan agar memberikan tindakan tegas kepada kadisbudpar dalam waktu 7x24 jam karena tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ini bukti menjamurnya pantai pijat yang berlabelkan spa yang menyediakan PSK, seperti Grand Winner Spa, Tobasa, D’rush Spa, Im3, Jet Plan, M3, Hotel Istana Spa, diamanond Spa, Grand Diamond Spa, D’blues Spa, In the Spa, The Spa, Meching Spa, Elite Spa, dan Tokyo Spa,” timpal koordinator aksi, Azwar Solihin Daulay.

Mereka juga meminta kepada Wali Kota Medan, Kapolresta Medan, dan Kadisbudpar Medan menutup hiburan malam yang rentan melanggar hukum dan terkesan kebal hukum seperti LG, Super, Capital Building, Newzone, XXX (Yang Lim Plaza), dan Grand Winner Spa. “PC PMII Kota Medan siap bekerjasama dengan Pemko Medan dan kapolresta untuk mengawasi setiap instansi di Kota Medan yang tidak becus mengemban amanah untuk menyukseskan Program Berhias,” tandas Azwar. Sebelumnya, Azwar mengatakan, melalui momentum 28 Oktober, PC PMII Medan memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan turun ke jalan serta mengajak dan menyadarkan seluruh pemuda Kota Medan agar turut serta dalam memantau kinerja Pemko Medan.(HAM)

Belawan-andalas Kebijakan Pelindo I Cabang Belawan tentang denda 200 hingga 300 persen bagi perusahaan bongkar muat (PBM) yang terlambat bongkar muat barang dikritik Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (DPC APBMI) Belawan dan Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan. Keberatan sekaligus kritik terhadap kebijakan yang ditetapkan manajemen Pelindo I Cabang Belawan sebagaimana tertuang dalam surat edaran (SE) tertanggal 15 Oktober 2014 disampaikan Ketua DPC APBMI Belawan Surianto SH bersama Sekretaris Ramdan Damir SH MHum, Rabu (29/10). General Manager (GM) Pelindo I Cabang Belawan Sahat Prawira Sihite dalam SE No US.1115/13/Blw-14 tentang Penerapan Pengendaan Denda Volume Sisa Barang di Cabang Pelabuhan Belawan antara lain menyebutkan, apabila terjadi perpanjangan masa tambat dikarenakan tidak tercapainya produktivitas bongkar muat (B/M), maka terhadap sisa barang yang belum dibongkar dikenakan denda 200 persen dari tarif dasar jasa dermaga yang berlaku. Kemudian, terhadap kapal dikenakan tarif progresif sebesar 200 persen dari tarif jasa tambat yang berlaku. Selain itu, jika PBM tidak mengajukan (meng-input) RKOP Lanjutan maka dikenakan tarif progresif jasa dermaga sebesar 300 persen. RKOP Lanjutan adalah rencana kerja yang diajukan menyusul RKOP yang sudah diajukan sebelumnya atas kegiatan BM yang tidak terealisasi/tercapai. Penerapan denda diberlakukan kepada kapal-kapal yang sandar dan melakukan kegiatan B/M pada lokasi dermaga umum Cabang Pelindo Belawan. Surianto SH yang juga Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kota Medan

menegaskan, pihaknya sangat mendukung langkah Pelindo Belawan yang berupaya meningkatkan produktivitas dan kinerja di pelabuhan tersebut. Namun, kata Surianto dan Ramdan Damir, pengenaan denda tersebut selain sangat memberatkan pengusaha hendaknya harus mempertimbangkan berbagai hal khususnya faktor alam (cuaca) yang tidak mendukung. Surianto merinci, selain kondisi cuaca, faktor lain yang perlu diperhatikan Manajemen Pelindo Belawan bersama Otoritas Pelabuhan (OP) Belawan dalam menetapkan sanksi kepada penyedia jasa (pengusaha) meliputi aktivitas QIC (Quaranten/Karantina, Imigration, dan Custom) dab shifting. Kegiatannya mencakup check-ing (pemeriksaan barang) oleh karantina dan imigrasi serta shifting (pemindahan/ pergeseran) posisi kapal yang juga membutuhkan waktu cukup lama. Surianto menilai, sanksi dan denda yang cukup memberatkan itu tepat diberlakukan kepada penyedia jasa (pengusaha) yang memang sengaja memperpanjang masa tambat di dermaga untuk merampungkan pekerjaan bongkar muat yang sedang berjalan. "Sebab, bisa terjadi pengusaha mempertahankan kapal tetap sandar di dermaga untuk menyelesaikan pekerjaan (bongkar muat) meskipun harus membayar denda. Sebab, jika dihitung waktu dan biaya menyelesaikan pekerjaan di dermaga lebih murah ketimbang meninggalkan dermaga dengan membawa barang sisa untuk kemudian mengajukan RPKOP menyelesaikan pekerjaan yang tersisa," kata Surianto. Oleh karena itu, pelaku usaha sangat mengharapkan Pelindo Cabang Belawan agar mempertimbangkan (meninjau) kembali besaran denda tersebut, ucap Randam Damir.(DP)

Kepala SMAN 1, 2, dan 5 Medan Diganti Medan-andalas Wali Kota Medan diwakili Sekda Syaiful Bahri Lubis melantik tiga kepala sekolah negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Medan, di balai kota, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu (29/10). Ketiganya, yakni Dra Safrimi MPd dimutasi dari Kepala SMA Negeri 2 menjadi Kepala SMA Negeri 1, jabatan yang ditinggalkan Safrimi diisi Sutrisno SPdi MPd (mantan Kepala SMA Negeri 5), dan seorang lagi, Syahbilal SPd dilantik menjadi Kepala SMA Negeri 5. Dalam acara pelantikan yang dihadiri Asisten Umum Setdako Medan Ikhwan Habibi Daulay SH, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Erwin Lubis, Kepala BKD

SELAMAT - Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis memberi ucapan selamat kepada salah seorang kepala sekolah yang baru dilantik. Lahum SH, dan Kadis Pendidikan Marasutan Siregar itu, sekda menjelaskan pelantikan ini

sebagai bentuk rotasi, mutasi, dan promosi. Artinya, pelantikan ini merupakan simbol pemberian amanah

khusus kepada kepada ketiga kepala sekolah yang baru dilantik untuk semakin berperan membangun kota, terutama di bidang pendidikan. "Jadi saya ingatkan, jabatan ini saudara terima dengan dilandasi sumpah dan janji kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itulah jabatan yang diberikan ini bukan untuk disandang sebagai lambang prestise, melainkan sebuah tanggung jawab moral yang besar untuk dipertanggungjawabkan, melalui loyalitas dan prestasi kerja yang harus saudarasaudara tunjukkan, baik kepada pimpinan, masyarakat maupun Tuhan Yang Maha Esa," kata sekda. Sekda juga berpesan agar ketiga kepala sekolah yang

baru dilantik bekerja dengan baik dan penuh keikhlasan. Semua kebaikan dan keikhlasan dalam bekerja akan dibalas oleh Tuhan. Artinya, pekerjaan yang dilakukan harus dilandasi dengan nilai Ketuhanan sehingga nantinya akan melahirkan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas. "Untuk itu saudara harus berhati besar, serta selalu siap untuk mendedikasikan sebagian besar waktu dan energi yang dimiliki sebesarbesarnya demi kepentingan tugas dan tanggung jawab saudara. Sekali lagi saya ingatkan jalani tugas dan fungsi saudara dengan penuh keikhlasan dan kejujuran," harapnya. (BEN)


MEDAN KITA

Kamis 30 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

3

Krisis Listrik di Sumut

Layak Jadi Bencana Nasional Medan-andalas Krisis listrik yang telah menahun sehingga berakibat seringnya pemadaman di Sumatera Utara oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sudah selayaknya menjadi bencana nasional. andalas/gusritonga

TIDAK TERA WAT - Dua bocah asyik bermain di lokasi taman bermain di kawasan Jalan Ileng, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, baru-baru ini. Sayang, taman TERAW bermain yang dibangun Pemko Medan di atas tanggul Sungai Deli dengan anggaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah itu saat ini kondisinya memprihatinkan dan tidak terawat. Selain banyak wahana bermain yang rusak dan areal taman yang dipenuhi semak, lokasi itu kini juga dijadikan warga setempat lokasi membuang sampah.

PMPHI Dukung Ketua DPRDSU yang Pro Rakyat Medan-andalas Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia Sumatera Utara (PMPHISU) sangat mendukung kebijakan Ketua DPRD Sumut Ajib Shah yang akan pro rakyat dalam mengawasi kinerja Pemprovsu untuk melanjutkan pembangunan guna menyejahterakan masyarakat Sumut. Hal itu diungkapkan Korwil PMPHISU Drs Gandi Parapat kepada wartawan saat menghadiri syukuran pelantikan Ketua DPRD Sumut Ajib Shah di rumah dinas Jalan Jend AH Nasution beberapa waktu lalu yang dihadiri Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan sejumlah pejabat lainnya. "Sebenarnya masyarakat Sumut sudah mengetahui sepak terjang dan komitmen Bang Ajib (Ketua DPRDSU) kepada masyarakat. Namun, kami tidak ada salahnya mengingatkan sebagai bentuk dukungan agar tetap konsiten untuk mewujudkan keinginan dan harapan masyarakat tersebut," katanya. Sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan, lanjut Gandi, Ajib Shah pernah menyampaikan keinginannya agar biaya perjalanan dinas yang selama ini kurang efisien dilakukan penghematan. Misalnya, tidak harus naik pesawat Garuda dan menginap di hotel berbintang. "Hal sekecil ini pun dipikirkan, mudah-mudahan terwujud apa yang ada dibenak Bang Ajib untuk kepentingan Sumut. Kami bangga dan sangat berharap pribadi Bang Ajib tidak berubah. Di mana selama ini mampu mengatasi berbagai problem di masyarakat baik secara lokal maupun secara umum di Sumut," kata Gandi. Sebelum mendapat kepercayaan menjadi Ketua DPRD Sumut, ujar Gandi, selama ini Ajib Shah begitu cepat menanggapi dan memberi solusi mengatasi berbagai problem di masyarakat. Waktu Ajib Shah sangat dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat luas karena memahami kepentingan dan kebutuhan rakyat. "PMPHISU sangat berharap agar Bang Ajib selalu kuat menghadapi tantangan, sehingga tidak mengecewakan masyarakat Sumatera Utara yang memberi kepercayaan menjadi Ketua DPRDSU," kata mantan Sekretaris DPD GAMKI Sumut ini.(RIL)

Gedung Dewan Belum Pajang Foto Presiden dan Wapres Medan-andalas Sejak dilantik Senin (20/10) lalu, foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla belum dipajang di hampir seluruh ruangan kerja Gedung DPRD Kota Medan. Pantauan wartawan di sejumlah ruangan, seperti ruangan fraksi, ruangan komisi, dan alat kelengkapan DPRD lainnya, Rabu (29/10), belum ada terlihat foto Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terpajang. Di ruang Fraksi Partai Demokrat misalnya, tampak terpajang hanya gambar Burung Garuda. Sementara foto Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang termasuk simbol negara sebagaimana diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2009, belum dipajang. Salah seorang staf DPRD Kota Medan yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pemajangan foto Presiden dan Wapres periode 2014-2019 urusan Bagian Perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Medan. “Kami siap saja memajangkan foto Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, tapi sampai saat ini pihak sekretariat belum ada membagikan. Kalau sudah dibagi pastilah langsung kita pajangkan, karena foto Presiden dan Wapres itu merupakan simbol negara,” ujarnya. Sementara itu, Zulfikar, staf Bagian

Sekda Medan Tutup TMMD ke-93 Medan-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Rabu (29/10) menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-39 tahun 2014 dalam suatu upacara resmi di Lapangan Widuri, Jalan Bajak II, Kecamatan Medan Amplas. Panglima Kodam I/BB dalam amanatnya yang disampaikan sekda, mengatakan dalam kurun waktu relatif singkat para prajurit TNI, stakeholder, Pemerintah Kota Medan, dan komponen masyarakat telah berbaur

andalas/ist

DIABADIKAN - Usai memberikan selamat, Korwil PMPHISU Drs Gandi Parapat diabadikan bersama Ketua DPRD Sumut Ajib Shah dan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho.

Kamis, 30 Oktober 2014

Perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Medan, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan foto resmi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. “Foto resmi (Presiden dan Wapres) belum ada keluar dari Kementerian Sekretaris Negara. Kami juga sudah mengeceknya di tempat-tempat yang biasa menjual fofo-foto resmi Presiden dan Wapres, namun memang belum ada dijual,” kata Zulfikar saat dihubungi wartawan. Kalaupun saat ini sudah ada yang dijual, menurut Zulfikar itu (foto Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla) tidak asli. Dia yakin foto-foto yang beredar tersebut tidak foto yang resmi dikeluarkan Mensesneg. “Kalau KW (tidak asli) memang banyak, tapi kita tidak mau yang seperti itu, kita mau yang resmi dikeluarkan Mensesneg,” ujarnya. Dia mengungkapkan, untuk pengadaan foto Presiden dan Wapres periode 20142019 ada dianggarkan pada P-APBD Kota Medan tahun 2014. Sehingga apabila foto resmi yang dikeluarkan Mensesneg sudah ada di tempat-tempat resmi maka akan segera dilakukan pengadaan. “Jadi kita masih menunggu foto resmi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk dipasang di setiap ruangan khususnya ruang fraksi, ruang komisi, dan ruang pimpinan,” tandasnya.(BEN)

dan saling bersosialisasi untuk berkerjasama guna menyelesaikan program TMMD. "Kebersamaan ini kiranya dapat dijadikan sebagi khasanah untuk lebih meningkatan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menjadikan sumber energi positif dalam mengatasi berbagi permasalahan bangsa, termasuk membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat," ungkapnya. (SBC)

"Sudah layak pemadaman listrik di Sumut ini menjadi bencana nasional, karena pemadaman yang dilakukan PLN tidak mengenal waktu," kata Anggota Komisi D DPRD Sumut Budiman Nadapdap kepada Starberita, Rabu (29/ 10). Budiman mengatakan pemadaman listrik yang terjadi di Sumut diduga telah mengandung modus manipulasi operasional, karena penggunaan solar untuk menghidupkan mesin pembangkit listrik ketika pemadaman dan ketika hidup tidak ada perbedaan.

"Seharusnya, ketika mesin itu dimatikan dan pemadaman terjadi, maka bahan bakar yang digunakan untuk menghidupkan mesin tidak berkurang, begitu juga ketika mesin dihidupkan, bahan bakar seharusnya berkurang. Ini tidak, mati ataupun hidup mesinnya, bahan bakar sama," tutur dewan dari PDIP ini. Selain itu, lanjut Budiman, PLN tidak menggunakan power bank sebagai antisipasi ketika mesin bermasalah. Hal inilah yang tidak terjadi di Batam. "Batam itu jarang pemadaman, kalau mesin bermasalah, mereka menggunakan power bank, jadi tidak ada pemadaman listrik," ketusnya. Karena itu, masih kata Budiman, pihaknya akan memanggil PT PLN untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Sumut pada Rabu (5/ 11) mendatang. "Kita (Komisi D DPRD Sumut,red) akan memanggil PLN Sumut untuk mengetahui semuanya. Kenapa terlalu lama Sumut mengalami krisis listrik," pungkasnya.(SBC/GUS)

KPA Baru Aktif di 4 Daerah di Sumut Medan-andalas Dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, baru 14 yang sudah membentuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA). Bahkan dari 14 kabupaten/kota yang memiliki KPA, hanya 4 yang aktif, yaitu Medan, Deli Serdang, Labuhan Batu, dan Simalungun. Karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengharapkan seluruh bupati dan wali kota mendirikan lembaga KPA di wilayah masing-masing. Hal ini bertujuan agar penanggulangan HIV/ AIDS di Sumatera Utara dapat berjalan lebih maksimal. “Kita mengharapkan tahun ini juga seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara ini sudah membentuk KPA,” tegas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho melalui Asisten III Bidang Kesra Zulkarnain pada pertemuan koordinasi KPA kabupaten/kota seSumatera Utara, Selasa (28/10) malam di Medan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, setiap kegiatan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggitingginya, dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan. “Sejalan dengan upaya mewujudkan universal acces untuk mencapai MDG’s 2015 menurunnya prevalensi HIV pada usia 15-49 tahun menjadi kurang dari 0,5 persen,” ujar Zulkarnain. Selain itu, target MDG’s itu, ia juga menyebutkan meningkatnya pengetahuan komprehensif remaja dari usia 15-24 tahun dari 65 persen menjadi 95 persen. “Kemudian meningkatnya jumlah penduduk usia 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan tes HIV dari 300 ribu orang menjadi 700 ribu orang,” jelasnya. Dari target itu juga disebutkan bahwa

meningkatnya persentase kabupaten/ kota yang melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedoman dari 50 persen menjadi 100 persen. “Dan meningkatnya persentase rumah sakit pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA menjadi 100 persen,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris KPA Sumatera Utara H Rachmatsyah MM menyebutkan, pertemuan koordinasi KPA kabupaten/kota se-Sumatera Utara ini bertujuan untuk menyatukan persepsi tentang HIV/AIDS. Di mana, harapan akhirnya seluruh kabupaten/kota sudah mendirikan KPA di wilayahnya. “Selama ini baru 14 kabupaten/kota saja yang sudah terbentuk. Sedangkan yang aktif hanya 4 kabupaten/kota saja seperti Medan, Deli Serdang, Labuhan Batu, dan Simalungun,” sebut Rachmatsyah. Dirinya juga meminta kabupaten/kota yang sudah mendirikan KPA agar memberikan motivasi kepada rekan sejawatnya untuk membuat KPA di tempat yang lain. “Sebab, Juli 2015 seluruh bantuan internasional akan disetop seluruhnya. Untuk itu, kiranya ini disambut oleh kita bersama agar kegiatan jangan sampai vakum,” harapnya. Dalam hal ini, Rachmatsyah mewacanakan ke depannya KPA Sumut akan memberikan bantuan senilai Rp10 – 20 juta untuk KPA kabupaten/kota dengan harapan seluruh bupati/wali kota dapat lebih memberikan perhatiannya terhadap KPA-nya. “Tapi bertentangan enggak ini, kalau kita dapat dana hibah dari provinsi, kemudian kita hibahkan lagi ke kabupaten/ kota. Tapi paling tidak, dengan bantuan ini, kiranya Bupati/Wali Kota dapat lebih memberikan perhatiannya kepada KPAnya masing-masing,” sebutnya. (YN)

Membanjirnya Mahasiswa Asing di USU Dilapor ke Jokowi Medan-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan menekan besarnya jumlah angka mahasiswa asing yang berada di perguruan-perguruan tinggi negeri di nusantara, termasuk Universitas Sumatera Utara (USU). Harapan tersebut disampaikan DPC LSM Tim Upaya Masyarakat Peduli Amanah Sejahtera (TUMPAS) Kota Medan lewat suratnya nomor 213-DPC LSM TUMPAS/SU-X/2014, tanggal 20 Oktober 2014 yang dikirim kepada Presiden Jokowi. “Dalam surat itu, kami meminta

kepada presiden agar memberikan sanksi terhadap pelanggaran batas kuota mahasiswa asing di USU periode 20112014 yang sebelumnya telah dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan era pemerintahan SBY dan Dirjen Dikti di Jakarta,” kata Ketua DPD LSM TUMPAS Medan Fadjrinur ST kepada wartawan di Medan, kemarin. Sementara itu, penggiat pendidikan Alfiannur Syafitri meyakini, Presiden Jokowi akan merespon pengaduan masyarakat terkait membanjirnya mahasiswa asing di USU. Apalagi sebut Alfian, dasar pengaduan DPC LSM

TUMPAS merupakan amanat undangundang dan kepentingan pembangunan pendidikan nasional di bidang pendidikan tinggi. “Jika Menteri Pendidikan di masa lalu lewat ditjen dikti tidak mampu menegakkan peraturan yang mereka terbitkan, maka kita yakin di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan mendapat respon positif. Kita yakin Presiden Jokowi dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir sangat peduli terhadap pendidikan, termasuk kasus membludaknya mahasiswa asing di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi USU,” kata Alfiannur Syafitri. Dijelaskan Alfiannur Syafitri, pelanggaran terhadap batas kuota mahasiswa asing di FK dan FKG USU sudah berlangsung bertahuntahun. Rektor USU

dan Panitia Lokal (Panlok) Jalur Mandiri Prof Zulkifli Nasution dinilai paling bertanggung jawab terhadap pelanggaran kuota mahasiswa asing itu. Padahal, katanya, UU No 12 Tahun 2014 tentang Pendidikan Tinggi pasal 73 ayat 5 menyatakan, penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi merupakan seleksi akademis dan dilarang dikaitkan dengan tujuan komersial. “Surat Dirjen Dikti Nomor 1840/D/T/ 2001 juga mengatur bahwa penerimaan mahasiswa asing tidak boleh melebihi 10 persen dari jumlah mahasiswa. Begitu juga Surat Dirjen Dikti Nomor 576/ E1HKI2013 tentang Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru, pada fakultas atau program studi kedokteran, dan diperkuat lagi surat Dirjen Dikti Nomor 672/E. E3/ KM/2014 tentang Impelementasi Kebijakan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran TA 2014/2015,” ungkap Alfian. Seyogianya, kata Alfian, FK USU yang berstatus akreditasi A mendapat kuota mahasiswa baru 250 orang. Dari jumlah itu, kuota untuk mahasiswa asing 25 orang tiap angkatan. “Tapi hingga 2014 mahasiswa asing di FK USU melebihi 500-an orang, bahkan melewati 800-an orang. Melonjaknya jumlah mahasiswa asing di FK dan FKG USU ini diduga karena ada konspirasi Panitia Lokal (Panlok) USU dengan oknum-oknum nakal di direktorat pendidikan tinggi,” ungkap Fadjri. (HAM)


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 30 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

4

Pemancing Tewas Terseret Arus Sungai Stabat-andalas SR Ginting (21) warga Dusun Kuta Panjang Desa Namo Belin, Kecamatan Kuala, ditemukan tewas di aliran sungai Wampu Dusun I Desa Sei Bertung, Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat, Minggu (26/10) sekira pukul 19.30 WIB. Informasi diperoleh, Rabu (29/10), orang pertama yang menemukan jasad Ginting adalah salah seorang warga yang kebetulan melintas di sekitar TKP, tepatnya di Dusun I Desa Sei Bertung Serapit. Dia terkejut dan langsung melaporkan temuannya tersebut ke Polsek Bahorok. Dibantu warga sekitar, para petugas Polsek Bahorok langsung terjun ke TKP dan membawa mayat tersebut ke Puskesmas setempat. Dari hasil pemeriksaan awal, dan menurut dugaan sementara lelaki tersebut tewas akibat terjatuh ke dalam sungai,

selanjutnya hanyut terbawa arus air sungai ketika hendak pergi memancing, sebab pada bagian tubuh korban tidak didapati tanda-tanda kekerasan atau sejenisnya. Kapolsek Bahorok, AKP D Hababean SH ketika dikonfirmasi, Rabu (28/10) sekira pukul 12.52 WIB membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek menduga Ginting tewas setelah terjatuh saat memancing. “Sebab dari tubuh korban tidak ada ditemukan tanda- tanda kekerasan atau penganiayaan fisik. Lalu, dari saku celananya juga masih tersimpan umpan pancing,” ujar Kapolsek. (BD)

Dua Wanita Ditangkap Miliki Sabu Stabat-andalas Dua orang wanita di Kabupaten Langkat ditangkap polisi karena kedapatan memiliki narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis sabu-sabu, Selasa

(28/10) sekira pukul 10.00 WIB. Mereka adalah, Winda Sari (29) warga Jalan Perumnas Kelapa Sawit Gang Babe, Kelurahan Kwala Bingei, dan Ainun Marlia (45) warga Perumnas Kelapa Sawit Blok A, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat. "Mereka kita tangkap di kediaman salah seorang tersangka. Dari mereka kita sita barang bukti sabu satu paket," kata Kasatres Narkoba Polres Langkat, AKP Lukmin Siregar SH, Rabu (29/10). Menurut Lukmin, penangkapan kedua wanita tersebut hasil tindak lanjut informasi dari masyarakat. (BD)

Curi Motor Buat Beli Sabu Medan-andalas Butuh uang untuk membeli sabu-sabu, dua remaja belia nekat mencuri sepeda motor di kawasan Jalan Denai, Medan Denai, Rabu (29/10) sore. Namun aksi mereka diketahui korbannya, Fahri Harahap (37) warga Jalan AR Hakim Gang Langgar, Medan Denai. Alhasil, seorang dari pelaku ditangkap dan diserahkan warga ke Polsek Medan Area. Sedangkan temannya, AP (19) warga Jalan Bromo Gang Seto Lorong Kijang, buron. Tersangka yang hingga kemarin masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan tersebut, FR (16) warga Jalan Bromo Gang Seto, Kecamatan Medan Denai. Remaja ini sempat dihajar massa. Sebelumnya, tersangka dan temannya, AP berniat mencuri sepada motor Honda Vario BK 4660 ADM milik korban di depan toko kaset di Jalan Denai. Selanjutnya FR yang di posisi boncengan turun dan menghampiri sepeda motor korban. FR langsung menunggangi sepedamotor korban dan menyalakannya, kemudian kabur, dan di ikuti oleh rekannya. Fahri yang mendengar sepeda motornya menyala langsung keluar dari toko, lalu melakukan pengejaran terhadap tersangka sembari berteriak maling.

Tak jauh dari lokasi, korban berhasil menendang FR sehingga ia terjatuh bersama semeda motor korban. Sedangkan AP yang diduga gugup, juga terjatuh dari sepeda motornya. Warga langsung menghakimi FR, sedangkan rekannya berhasil kabur meninggalkan sepeda motornya. Beruntung personil Reskrim tiba di lokasi, dan dimasukkan ke rumah warga, untuk mengantisipasi aksi main hakim massa. Sebagian massa mengatakan supaya membakar tersangka. Dalam waktu beberapa menit, mobil patroli tiba di lokasi. Ketika FR hendak dimasukkan ke dalam mobil, massa yang sudah menunggu langsung menghakimi tersangka. Akhirnya tersangka berhasil dimasukkan ke dalam mobil, kemudian membawa FR ke markas komando (Mako), untuk menjalani pemeriksaan, berikut sepedamotor milik korban dan tersangka. Kapolsek Medan Area AKP Yudi Ferianto SIK ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasusnya. "Kasusnya masih dikembangkan untuk mengungkap kasus tersebut, yang diduga memiliki jaringan yang luas. Petugas kita masih mengejar seorang tersangka yang berhasil kabur," ujarnya. (ACO)

Pegawai Tewas Kesetrum di JIS Jakarta-andalas Seorang pegawai Cartim (46) meninggal dunia lantaran terkena aliran listrik di Planroom Jakarta International School (JIS) pada, Rabu (29/10) sekitar pukul 12.50 WIB. "Korban meninggal dunia setelah berada di Rumah Sakit Pondok Indah," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi Sungkono di Jakarta Rabu (29/10). Sungkono mengatakan pria asal Kendal, Jawa Tengah, itu mengalami luka bakar pada tangan kiri dan luka sobek pada kepala bagian belakang. Sungkono menduga korban terluka karena terkena aliran listrik kemudian terjatuh pada ketinggian sekitar lima meter. Sungkono menjelaskan awalnya korban bersama rekannya Sutrisno, Abdul Aziz, Wagimin, Agus, Datung dan Gatot Prasetyo memasang kabel instalasi mesin Air Conditioner (AC). Para pekerja merupakan karyawan PT

Johnson Control untuk memasang saluran AC di lingkungan JIS. Saat itu, korban duduk di tempat kabel arus lemah yang berisi kabel untuk telepon dan internet dan Sutrisno di besi penyangga (scafolding), sementara pekerja lain berada di bawah. Cartim sempat bertanya kepada Sutrisno saluran kabel instalasi yang akan disambungkan, namun korban berteriak "aduh". Mendengar teriakan itu, Sutrisno berupaya memegang tubuh Cartim namun terpental dan ruangan menjadi gelap. Tubuh Cartim terpental ke arah belakang hingga menimpa tangan Sutrisno dan terjerembab ke lantai bawah. "Korban diperkirakan terkena setrum arus tinggi karena menempel di tray dan waktu saksi Sutrisno memegang tubuh korban lalu terpental dan korban terjatuh setelah arus dimatikan," ujar Sungkono. (ANT)

andalas/acung

AMANKAN - Kanitlantas Percut Seituan, AKP Sawangin saat mengamankan sopir xenia, dan temannya yang menabrak seorang wanita tua hingga tewas.

Wanita Tua Tewas Ditabrak Mobil

Medan-andalas Mobil xenia hitam BK 1329 QM yang dikemudikan Arif (25) warga Tandem, Binjai, menabrak seorang wanita tua di kawasan Jalan Letda Sujono, Medan, Rabu (29/10). Akibatnya, wanita yang belakangan diketahui bernama Rahayu Dewi (65) warga Jalan Lubuk Kuda Lorong Selamat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan itu, tewas di tempat.

Sementara sopir xinia dan temannya, Zufri (31) warga Tanjung Anom Sunggal yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap dan dihajar warga. Tak hanya itu, warga yang geram juga merusak mobil yang dikemudikan Arif. Puas menghajar pelaku hingga babak-belur, warga lalu menyerahkannya ke petugas Unit Lantas Polsek Percut Seituan bersama barang bukti mobil xenia yang dikemudikan pelaku. Sedangkan korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi, Medan. Sedangkan kasusnya ditangani

petugas Unit Lantas Polsek Percut Seituan. Saksi mata di TKP menyebutkan, saat itu korban bermaksut pulang usai belanja di Pasar Aksara. Korban lalu menghampiri salah seorang penarik becak dayung untuk meminta mengantarkannya pulang. Nahas, ketika sedang menawar ongkos becak di pinggir Jalan Letda Sujono, Medan, tubuh korban ditabrak mobil xenia tersebut hingga tewas. Korban tewas akibat luka di bagian kepala yang cukup parah. Setelah kejadian, sopir xenia dan

rekannya langsung berusaha melarikan diri, namun dapat digagalkan warga. Hingga kemarin, sopir xenia tersebut masih ditahan di sel Poslantas Percut Seituan menunggu proses hukum selanjutnya. Dari balik jeruji besi, sopir avanza tersebut mengakui saat mengemudikan mobil dalam kondisi kantuk. Selain korban tewas, dia juga mengakui bahwa akibat kelalaiannya, becak dayung yang hendak ditumpangi korban ringsek. "Terus terang saya kantuk, bang. Saya tidak tau ada orang di depan mobil saya," aku sopir xenia maut tersebut. (ACO/HER)

Belasan Perampok Ngaku Polisi Rampas Motor Pengacara Medan-andalas Sekitar 12 anggota komplotan perampok mengaku anggota polisi merampok sepeda motor Yamaha V-Xion BK 2406 QAA milik seorang pengacara di kawasan Jalan Sutrisno, Medan, Rabu (29) sekira pukul 05.00 WIB. Selain sepeda motor, para pelaku yang juga mengendarai sepeda motor tersebut menggasak handphone dan dompet korban Juhari SH MH (26) warga Jalan Permai Gang Selamat, Medan yang berisi berisi STNK, uang ratusan ribu.

Kasus perampokan tersebut telah dilaporkan korban ke Polresta Medan dengan nomor laporan polisi LP/2725/K/X/2014/Resta Medan. Dalam laporannya korban mengaku, "Pagi itu sekira pukul 03.00 WIB, saya bersama Habibi, teman satu profesi baru pulang dari Kisaran usai mengikuti sidang kliennya. Dari Kisaran saya naik bus turun di Terminal Terpadu Amplas. Lalu dengan mengendarai sepeda motor, saya mengantar Habibi ke rumahnya di Jalan Sutrisno Medan.

Usai mengantarkan teman, saya lalu pulang. Namun, saat melintas di Jalan Sutrisno, tiba-tiba saya dihadang dua orang mengendaraisepeda motor. Salah seorang pelaku kemudian turun dari sepeda motornya dan mendatangi saya sambil mengatakan sebagai anggota polisi. Mereka lalu mencabut kunci kontak dan meminta dompet serta handphone, tidak saya kasih. Salah seorang temannya kemudian memukulkan helm ke kepala. Tidak berapa lama datang

lima sepeda motor semua berboncengan mengepung saya. Setelah itu, mereka mengambil paksa sepeda motor dan dompet saya yang berisi uang ratusan ribu, STNK sepeda motor. Tak hanya itu, mereka juga merampas handphone saya lalu tancap gas," terang Juhari. Atas kasus tersebut, korban didampingi Ikhwaluddin Simatupang mengharapkan agar kasus ini bisa terungkap dengan memangkap pelakunya yang mengaku-ngaku anggota Polri itu. (HER)

Niat Cari Suaka, 11 Pengungsi Myanmar Malah Ditipu Agen SEBELAS pengungsi asal Myanmar yang telah memiliki status sebagai pengungsi dari United Nations High Commissioner for Refugees kembali menjadi korban penipuan dari oknum smuggler (penyelundup, red). Dalam pencarian mereka untuk mencari kehidupan, masingmasing pengungsi tersebut mengaku telah memberikan uang lebih dari10.000 ringgit kepada smuggler. Salah seorang pengungsi, Muhammad Noman, menceritakan, mereka tiba di Kantor Imigrasi Kelas II Belawan, Senin (27/10) kemarin. Sebelumnya, dia bersama pengungsi lainnya diinapkan oleh smuggler berinisial R di salah satu rumah di kawasan Cisarua, Bogor. Di Cisarua, Noman mengaku tinggal selama satu tahun bersama pengungsi lainnya. “Pada tahun 2010, saya berkenalan dengan R di Malaysia. Dalam perkenalan itu, R mengaku dapat mengirim saya ke Australia dan diminta uang sebesar 10.000

ringgit Malaysia. Permintaan itu saya kabuli, kemudian dia membawa saya ke Indonesia melalui Tanjung Pinang. Namun, disana saya ditangkap oleh petugas Imigrasi Tanjung Pinang sedangkan R hilang entah kemana. Di Tanjung Pinang, UNHCR kemudian memproses saya dan mendapat status dari UNHCR. Setelah memiliki status, saya kemudian di kirim ke Community House yang ada di Padang Bulang,” terangnya saat ditemui di Kanim Kelas II Belawan, Rabu (29/10). Selama setahun di Community House, Noman kembali di telepon R. Noman diajak R untuk bertemu di salah satu mall yang ada di kawasan Medan. Dalam pertemuan itu, R kembali mengiming-imingi Noman untuk dapat dikirim ke Australia. “Dia kembali mengaku dapat mengirim saya ke Australia, namun dia meminta uang Rp2 juta lagi kepada saya. Saya pun menyanggupinya dan April 2012 saya lari bersama dua orang

teman saya Abul Fatah dan Aziz dari camp. Kami menumpang becak untuk diantar ke Bandara Polonia,” sebutnya. Di bandara Polonia, Noman dan dua teman lainnya serta R berangkat menumpangi pesawat menuju Kendari. “Setibanya di Kendari, kami dinaikkan kapal boat untuk berlayar ke Australia. Namun, setelah satu hari di lautan, kapten kapalnya kabur dan kami terdampar di Bao-bao,” jelasnya. Di bao-bao, mereka ditangkap petugas kepolisian dan dikirim ke petugas Imigrasi yang ada di Manado. Karena keinginannya hendak pergi mencari suaka ke Australia, Noman pun kembali menjadi korban penipuan sang smuggler. Noman bersama teman-teman termakan bujuk rayu R dan kemudian dibawa ke Bogor kendati telah memiliki status dari UNHCR. “Entah darimana dia dapat nomor telepon saya, tapi dia selalu mengetahui nomor ponsel saya. Sewaktu kami di Cisarua, kami memutuskan kabur. Kami

memilih Kota Medan karena menurut informasi yang didapat dari teman-teman sesama pengungsi, keadaan pengungsi di Medan sangat di perhatikan oleh IOM dan UNHCR. Itu yang menjadi alasan kami kabur ke Medan,” ujarnya sembari mengaku mereka berangkat ke Medan dengan menumpangi salah satu Bus dari Bogor. Sementara itu, Kepala Kantor Kelas II Belawan, Bagus Putu TS, didampingi Kasi Wasdakim, Ujang Cahya dan Kasi Lantaskim, Yusup Umardani, menyebutkan pihaknya masih memintai keterangan para pengungsi tersebut. Selain itu, keberadaan para pengungsi tersebut telah dilaporkan ke IOM karena mereka telah berstatus sebagai refugee. “Seluruh keterangan mereka masih kita telaah. Apakah nama yang disebutkan tersebut memang benar adanya, atau hanya karangan mereka saja. Setelah siap di-BAP, mereka akan kita kirim ke Rudenim,” tukasnya. (THA)


Kamis 30 Oktober 2014

HUKUM & KRIMINAL

16 Penjudi Dihukum Cambuk Sigli-andalas Ribuan warga Kabupaten Pidie, Rabu (29/10) siang memadati halaman Masjid Al Fallah Kota Sigli, Kabupaten Pidie untuk menyaksikan prosesi hukuman cambuk terhadap 16 orang pelaku maisir (perjudian). Eksekusi tersebut, dihadiri Karo Pengkajian dan Stategis Mabes Polri, Brigjen Pol Drs Carlo B Tewu, dan hampir seluruh pejabat di jajaran Pemkab Pidie, termasuk para SKPK, camat, serta unsur pejabat lainnya. Bupati Pidie, Sarjani Abdullah bersama Wabup M Iriawan SE, Kapolres Pidie AKBP Sunarya SIK, terlihat cukup serius berbincang dengan Brigjen Pol Drs Carlo B Tewu. Para pelaku pelanggar sebelum dicambuk sudah divonis majelis hakim Mahkamah Syariah Sigli, karena mereka melanggar Qanun Syariat Islam Nomor 13/tahun 2003 sehingga harus menerima hukuman cambuk. Bupati Pidie, Sarjani Abdullah mengatakan, hukum cambuk yang telah dilaksanakan hendaknya menjadi pelajaran bagi mereka yang melanggar Syariat Islam, seperti halnya Maisir dan Khlawat. Dengan diberlakukan hukum cambuk, hendaknya juga dapat meminimalisir angka pelanggaran syariat Islam di Kabupaten Pidie. Dalam pelaksanaan hukum cambuk tersebut, terlihat para pelanggar yang menerima hukum cambuk bervariasi jumlah menerima cambukan dari algojo (eksekutor) dari yang dicambuk 11 kali hingga ke 6 kali, terkesan ada yang tubuhnya bergetar ada juga yang tersenyum akibat lemahnya pukulan rotan yang diterima tubuhnya. Dari catatan harian ini, sejak Bupati Pidie, Sarjani Abdullah menjadi bupati kabupaten setempat hukum cambuk terhadap pelaku maisir sudah dua kali dengan ini dilaksanakan di Masjid Agung Al Fallah Kota Sigli. Pada kali pertama, hanya enam pelanggar Maisir yang dicambuk. Dan kali ke dua ini, pelanggarnya semakin banyak hingga 16 orang. Hampir terkesan, tidak ada efek jera dari mereka pelanggar hukum Islam ini. (DHIAN)

harian andalas | Hal.

Polsek Percut Ringkus Delapan Pelaku Kejahatan

andalas/acung

TUNJUKAN BARANG BUKTI - Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang G Hutabarat (kiri) menunjukan barang bukti yang disita dari para pelaku pencurian dan perjudian.

Curi Sapi, Oknum Polisi Ditangkap CAMBUK - Salah seorang pelaku maisir (perjudian) saat menerima hukuman cambuk dari algojo (eksekutor)

Mereka yang Dihukum Cambuk : 1. Munzir, ST bin Abdul Taleb, warga Desa Wakheuh 2. Hasbi Wahidi Bin Usman (45) warga Desa Keramat Dalam, Kota Sigli 3. Alnahyan Bin Usman (22) warga Desa Jurong Krueng Seumideun 4. Saifullah bin Razali (27) warga Banda Aceh 5. Irwandi bin A Jalil (44) warga Desa Mali Guyuy 6. M. Rijal bin M. Nur (26) warga Desa Seukeum 7. Boihaqi bin Zakaria (34) warga Desa Seukem 8. Mahdi Bin Ali Yusuf (64) warga Desa Mesjid Baro 9. Bahagia Bin A. Agani (18) warga Desa Masjid Dijiem 10. M.toni Bin Syafari (26) warga Desa Lhok Kaju 11. Wahyudi Bin Hasyem (23) warga Desa Mesjid Dijiem 12. Beuransah Bin M. Dawi (47) warga Desa Lam Reuneung 13. Iswandi Bin Adam (67) warga Desa Jurong Teungoh Blang 14. Zakaria Bin Arab (69) warga Desa Mesjid Dijiem 15. Musliadi Bin Sarong (47) warga Desa Teungoh Ilot Mi 16. Ilyas Bin Abdul Qadir (66) warga Desa Mesjid Suwiek

Polda: Kasat Narkoba Polres DS Bukan Dicopot Melainkan Dimutasi POLDA Sumatera Utara membantah pencopotan jabatan AKP Achiruddin Hasibuan SH MH sebagai Kasatres Narkoba Polres Deli Serdang (DS), apalagi dikait-kaitkan dengan penangkapan kanitnya Aiptu J Ketaren. "Bukan dicopot, melainkan dimutasi ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara," kata Kabid Humas Poldasu, AKBP Helfi Assegaf melalui Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan kepada andalas, Rabu (29/10) kemarin. Menurut Nainggolan, mutasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang wajar terjadi. Tujuannya untuk penyegaran dan pengembangan karier, termasuk perkembangan dan kebutuhan, dilihat dari tugas serta masa jabatan yang sudah dilaksanakan anggota Polri. "Mutasi itu dilakukan bukan karena adanya intervensi atau tekanan dari pihak manapun, tapi karena kebutuhan dan penyegaran," tegas Nainggolan. Disebutkannya, biasanya pejabat Polri yang dicopot dari jabatannya karena terindikasi melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik. "Kalau pencopotan jabatan itu namanya demosi (hukuman, red), misalnya dengan pemindahan tugas ke tempat (daerah) yang jauh dari Polda. Inikan tidak, malah Pak Hasibuan itu ada kok jabatannya di Direktorat Reserse Narkoba Polda," sebut Nainggolan. AKBP Nainggolan juga menampik kalau mutasi jabatan AKP Achiruddin Hasibuan SH MH sebagai Kasat Narkoba Polres DS karena penangkapan Kanit I Idik Satuan Narkoba Polres DS, Aiptu J Ketaren. "Ah, tidak itu. Itu isu yang tidak perlu ditanggapi," tukas AKBP Nainggolan. Hal senada juga dikatakan Kapolres Deli Serdang, AKBP M Edi Faryadi SH SIK MH. Orang nomor satu distruktur organisasi Polres Deli Serdang itu juga menegaskan bahwa Kasatres Narkobanya itu bukan dicopot, melainkan dimutasi. "Mutasi biasa, kok. Tidak ada yang dicopot," tulis AKBP M Edi Faryadi SH SIK MH melalui pesan singkat elektronik andalas, Rabu (29/10) sekira pukul 12.41 WIB kemarin. Menurutnya, mutasi jabatan AKP Achiruddin Hasibuan SH MH bersamaan dengan seratusan perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama) Polda Sumut lainnya tertuang di dalam Surat Telegram (ST) Nomor : ST/990/X/2014 tanggal 27 Oktober 2014. Dalam ST tersebut Kasat Narkoba Polres DS, AKP Achirudin Hasibuan SH MH dimutasi menjadi Panit I Unit IV Sub Dit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Posisi AKP Achirudin Hasibuan SH MH, digantikan oleh AKP Edy Safari sebelumnya Kapolsek Tanjung Morawa. (DA)

5

Lhokseumawe-andalas CN, oknum polisi berpangkat Brigadir ditangkap warga dan petugas Reskrim Polsek Blang Mangat lantaran kedapatan mencuri seekor sapi di Gampong (Desa) Meunasah Masjid, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (28/10) malam. Guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, oknum pelindung dan pengayom masyarakat yang satu ini lalu diboyong ke Mapolsek Blang Mangat, Polres Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Suracmanto ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/10) siang membenarkan penangkapan salah seorang anggotanya itu. Joko mengatakan, selain Brigadir CN, dalam proses pengembangan pihaknya juga menangkap dua orang lagi tersangka. “Benar, tiga orang tersangka pencuri sapi tersebut telah kita amankan. Seorang dari tiga tersangka memang anggota kami yang bertugas di Polsek Blang Mangat, inisialnya Brigadir CN. Dia bersama dua orang tersangka lainnya

sedang menjalani pemeriksaan untuk proses sesuai hukum selanjutnya. Jika dalam pemeriksaan Brigadir CN itu terlibat, akan segera dipecat,” tegas AKBP Joko. Menurut Joko, Brigadir CN ditangkap saat berusaha kabur di Dusun Mon Tujoh, Gampong Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat. Sedangkan dua temannya YJ (25) warga Gampong Blang Weu Panjoe, dan ID (31) warga Gampong Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, ditangkap, Rabu (29/10) dini hari. Keterangan diperoleh, modus operandi yang digunakan oknum polisi dan rekan-rekannya itu diduga dengan cara terlebih dahulu meracuni pakan sapi atau lembu milik korbannya, Tgk Imam Syahrol, warga Gampong Meunasah Mesjid pada, Selasa (28/10) sore. “Seusai Magrib, para pelaku kemudian datang dengan mengendarai mobil. Mereka lalu memasukan sapi yang sudah pingsan akibat diracuni itu ke dalam mobil yang mereka bawa. Saat itu masyarakat memang sudah mengintai gerak-gerik para pelaku karena sebelumnya sering terjadi pencurian sapi di gampong ini,” kata seorang warga Blang Mangat. Menurut dia, masyarakat kemudian berusaha menyergap para pelaku. Akan tetapi, para pelaku langsung tancap gas dengan membawa sapi hasil curiannya

itu. Masyarakat lantas meminta bantuan anggota Polsek Blang Mangat lalu membantu mengejar pelaku. Sekitar 500 meter dari lokasi pencurian, sejumlah personel Reskrim Polsek Blang Mangat yang dipimpin langsung Kanit Reskrimnya melepaskan tiga kali tembakan peringatan untuk menghentikan mobil pelaku. Dua kali tembakan ke udara dan satu kali menghantam kaca bagian belakang mobil yang dikendarai pelaku. Mobil itu akhirnya terporosok ke dalam lumpur di kawasan perkebun Dusun Mon Tujoh Gampong Blang Weu Panjoe. Terdesak, pelaku kemudian membuang sapi di sekitar lokasi. Saat itulah, personel Polsek Blang Mangat bersama masyarakat menangkap Brigadir CN. Sedangkan dua tersangka lainnya berhasil kabur. Setelah itu, polisi membawa Brigadir CN dan barang bukti mobil ke Mapolsek Blang Mangat. Tidak lama kemudian, Kasatreskrim Polres Lhokseumawe, AKP Decky Hendra Wijaya bersama anggotanya menjemput Brigadir CN untuk dilakukan pengembangan. Hasil pengembangan, tim Reskrim Polres Lhokseumawe dibantu masyarakat berhasil menangkap dua tersangka yang sebelumnya berhasil melarikan, YJ dan ID. Mereka lalu dibawa ke Mapolres Lhokseumawe. (BT)

Kasus Penolakan Kartu Registrasi CPNS

Kejari Diminta Periksa Kepala BKD Binjai Medan-andalas Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai diminta segera mengusut dan memeriksa Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Binjai, Amir Hamzah terkait tindak pidana dalam jabataan dalam kasus penolakan berkas CPNS Pemko Binjai 2014 atas nama Anwar Asril. Permintaan tersebut disampaikan Ketua LSM Kesejahteraan Rakyat (Kesra) M Syafii Harahap saat ditemui wartawan, di Hotel Madani Medan, Rabu (29/10) terkait penolakan berkas CPNS yang dilakukan Kepala BKD Binjai Amir Hamzah. Seperti diketahui, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) lewat situs sscn.bkn.go.id, telah mencetak kartu registrasi bagi Anwar Asril. Tapi Anwar Asril gagal mengikuti ujian CPNS, karena Kepala BKD menyatakan, pelamar belum mendaftar di sscn.bkn.go.id. “Kepala BKD Binjai tidak punya kewenangan untuk menilai hasil cetakan dari situs sscn.bkn.go.id. Karena situs Panselnas punya program yang terstruktur untuk menjawab berbagai kesalahan dan lompatan data dalam server situs tersebut akibat padatnya peserta yang online. Kewajiban BKD hanya memferivikasi berkas yang dibawa pelamar, berdasarkan formasi PNS dalam format pdf, yang menandakan pendaftar sudah terhubung dengan situs instansi Pemko Binjai,” kata Syafii. Syafii menyatakan keherannnya, meski hal tersebut sudah dilaporkan kepada instansi terkait seperti Bawasda dan Inspektorat Pemko Binjai, bahan Kejari Binjai, belum ada satu instansipun

Kartu yang dikeluarkan dari sscn.bkn.go.id yang dianggap Kepala BKD Binjai bukan kartu registrasi. yang berniat membahas hal tersebut. “Ini mengindikasikan kuatnya persekongkolan di Kota Binjai. Padahal sikap Kepala BKD yang menolak berkas pelamar CPNS telah memenuhi unsur sebagaimana tertera dalam Pasal 10 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan ancaman penjara dua tahun dan paling lama tujuh tahun dan pidana denda paling sedikit Rp100 juta dan paling banyak Rp350 juta,” ungkap Syafii. Karena itu, Syafii menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti laporan pengaduan Anwar Asril kepada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan di Jakarta jika Kejari Binjai tidak merespon pengaduan pelamar CPNS tersebut. Sementara itu, menghadapi laporan LSM Kesra ini, Kepala BKD Binjai,

Amir Hamzah kepada wartawan menyatakan tantangannya, dan siap menghadapi kemananapun laporan pengaduan Anwar Asril secara hukum. Amir Hamzah tetap yakin jika pelamar belum mendaftar di sscn.bkn.go.id, meskipun pelamar telah menunjukkan kartu yang dikeluarkan oleh sscn.bkn.go.id. Sedangkan Kajari Binjai, W Ambarita yang coba dikonfirmasi wartawan beberapa kali lewat selulernya, tidak pernah menjawab pesan singkat elektronik wartawan. Sementara Wali Kota Binjai, HM Idaham yang dikonfirmasi lewat pesan singkat (SMS) justeru balik bertanya, “atas nama siapa?, nanti akan saya cek,” tulis Idaham. (HAM)

Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Percut Seituan dalam kurun waktu sepekan berhasil meringkus delapan orang pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) dan penjudi jackpot. Dari pengungkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti baik itu alat yang digunakan untuk membantu menjalankan aksinya, maupun barang hasil kejahatan. "Delapan tersangka terdiri dari enam terlibat kasus pencurian, dan dua orang lagi terlibat kasus perjudian. Enam tersangka kasus pencurian tersebut, RAP alias Kurtak (17), GN (30), ES (34), AR (25), AA (25), dan AP (18)," terang Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang G Hutabarat dalam keterangan persnya, Rabu (29/10). Menurut Bambang, tersangka GN, ED, dan AR ditangkap dalam kasus pencurian gengset pada, Sabtu (25/10). Selanjutnya, Minggu (26/10) sore, ditangkap RAP alias Kurtak, tersangka pencurian sepeda motor Vario BK 3561 AEM, 2 unit Laptop, TV 40 inc dan uang Rp200 ribu. "Sementara itu, dua pelaku judi kami tangkap pada, Senin (27/10) siang. Dari penangkapan itu kami sita barang bukti 2 mesin jack-pot jenis kelinci dari rumah F alias Ucok (44) warga Jalan Sudirman Lorong Musyawarah Dusun VII Desa Saentis. Ucok ditangkap petugas karena telah menyediakan tempat dan penjaga mesin dindong," kata Bambang. (ACO)

Pemilik 100 Gram Sabu Dituntut 12 Tahun Belawan-andalas Ridwan dan David Sembiring, dua terdakwa kasus kepemilikan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jenis sabu seberat 100 gram, dituntut jaksa penuntut umum (JPU), Simon Morris Sihombing SH, masing-masing 12 tahun penjara di PN Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Selasa (28/10). Majelis hakim diketuai Sahat Simbolon SH menyatakan bahwa kedua terdakwa melanggar Pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dalam pemeriksaan hakim dan JPU, kedua terdakwa terbukti memiliki 100 gram sabu yang dinyatakan sebagai penjual menjadi hal yang memberatkan. Sedangkan yang meringankan sopan saat dipersidangan dan mempunyai tanggungjawab dalam keluarga masing-masing. Usai dibacakan surat tuntutan, kedua terdakwa ditanyai majelis hakim tentang permintaan meringankan mereka, kedua terdakwa menjawab akan memberikan pledoi tertulis mohon keringanan. Majelis hakim menunda sidang untuk dilanjutkan Selasa pekan depan dengan acara pembacaan pledoi sekaligus putusan (vonis). (DP)

Polisi Libatkan Interpol Buru Tenaga Medis Tiongkok Jakarta-andalas Kepolisian Resor Jakarta Barat melibatkan Interpol untuk memburu tiga tenaga medis asal Tiongkok yang bekerja di Klinik Metropole. "Kami berkoordinasi dengan Interpol agar mereka (tenaga medis asal Tiongkok) dapat ditangkap," kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Herru Julianto, Rabu (29/10). Herru mengatakan informasi yang minim mengakibatkan pihak kepolisian kesulitan menangkap tenaga medis itu. "Kami menduga mereka akan berusaha melarikan diri ke Tiongkok," katanya. Sebelumnya, tersangka kabur saat Klinik Metropole ditutup Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat. Sementara polisi mulai melakukan penyelidikan setelah klinik itu tutup. "Berdasarkan keterangan saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia, tenaga medis asing dilarang bekerja di rumah sakit atau klinik," katanya. Selama pemburuan terhadap ketiga tersangka itu, proses penyidikan terus berkembang. Polisi menetapkan tiga tersangka yaitu LRD (67) sebagai pemilik, ERM (40) sebagai direktur dan dokter, serta JP (52) yang bertugas mengurus administrasi di klinik tersebut. Berdasarkan hasil penyidikan, kata dia, sedikitnya terdapat empat jenis aktivitas di klinik yang diduga melanggar ketentuan kesehatan yaitu apotek tidak memiliki izin, mempekerjakan tenaga medis asing, mempekerjakan dokter tanpa izin praktik dan izin klinik pratama yang disalahgunakan. "Klinik itu mendapat izin dari Dinas Kesehatan Jakarta sebagai klinik pratama, tetapi pada praktiknya, pihak pengelola klinik memasang papan nama Metropole Hospital. Ini sebagai upaya menarik perhatian masyarakat yang membutuhkan pengobatan," katanya. Ia juga mengimbau masyarakat supaya tidak percaya dengan tenaga medis asing tanpa kejelasan izin preaktek kesehatannya. (ANT)


EKONOMI BISNIS

Kamis 30 Oktober 2014

Baru 7 Kebun Kelapa Sawit Kantongi Sertifikat ISPO Medan-andalas Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Utara (Sumut) Herawati mengatakan, hingga saat ini baru 7 kebun kelapa sawit yang telah mengantongi sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Padahal di Sumut terdapat 340 kebun milik dari 201 perusahaan serta 29 grup. Ketujuh kebun yang telah mengantongi sertifikat ISPO tersebut berasal dari 5 perusahaan, yakni PT United Kingdom Indonesia dengan kebun Blankahan, PT Musang Utjing dengan kebun Sei Musam, PT Simpang Ampat dengan kebun Simpang Ampat, PT Smart dengan kebun Halaban, dan PT MP Leidong West dengan kebun Adipati, kebun Pernantian, dan kebun Kanopan Ulu. "Sisanya masih banyak yang belum memiliki sertifikat ISPO, di samping ada juga 7 perusahaan yang saat ini sertifikat ISPO-nya masih dalam proses perolehan," ungkapnya, Rabu (29/10) di kantornya. Herawati menjelaskan, jika dilihat dari jumlah kebun sawit kelas 1,2, dan 3, jumlah yang telah memiliki sertifikat ISPO itu masih sedikit. Padahal dalam rangka penerapan ISPO, waktu penetapannya paling lambat tanggal 31 Desember 2014, sesuai dengan ketentuan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/3/2011 tentang usaha perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. "Sisa waktunya sebentar lagi. Jika bisa pemerintah pusat dapat melakukan semacam perpanjangan waktu, setahun lagi misalnya. Sebab, prinsip dan kriteria ISPO sangat banyak dan sulit untuk dipenuhi," jelasnya. Di Sumut sendiri, kata Herawati, ada kendala-kendala yang menyebabkan sertifikasi ISPO masih banyak yang belum memperolehnya. Seperti kurang optimalnya kabupaten dalam pelaksanaan penilaian usaha perkebunan yang merupakan prasyarat dalam perolehan sertifikasi ISPO, karena terbatasnya petugas. Di samping itu, penyelenggara penilaian usaha perkebunan juga tidak dapat dilaksanakan oleh kabupaten dalam waktu yang serentak secara nasional sesuai waktu yang ditetapkan yaitu paling kurang 3 tahun sekali sebagaimana yang diatur dalam Permentan Nomor 07/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan. Karena pelaksanaan penilaiaannya tidak berdasarkan penganggaran, tetapi bersifat menunggu jika ada permintaan perusahaan untuk dilakukan penilaian. "Selain itu tidak seluruh kabupaten menyampaikan hasil penilaian usaha perkebunan itu. Pemahaman petugaas kabupaten juga masih rendah dalam pengimplementasiannya, serta sulitnya memperoleh informasi terkait perkembangan ISPO," terangnya. Untuk itu, Herawati berharap Pemkab berperan aktif dan responsif agar proses sertifikasi ISPO dapat lebih mudah terlaksana. Sementara itu, Direktur Jendral (Dirjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto sebelumnya mengatakan, masa depan sawit kedepannya tantangan akan lebih besar dari para pesaing. Terbukti, dengan mencuatnya kampanye negatif (hitam) yang menyerang industri sawit di tanah air. (JA)

harian andalas | Hal.

Hingga Oktober KR5 OJK Terima 82 Pengaduan Medan-andalas Hingga Oktober 2014 Kantor Regional (KR) 5 Otoritas Jasa Keuangan telah menerima 82 pengaduan konsumen yang terdiri dari 55 pengaduan konsumen perbankan dan 27 pengaduan konsumen IKNB yang telah ditindaklanjuti dengan melanjutkan prosesnya kepada satuan kerja terkait. "30 pengaduan konsumen diantaranya telah selesai, sedangkan 25 lainnya sudah ditindaklanjuti dan sedang menunggu proses penyelesaiannya," kata Kepala Kantor Regional V Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Achmad Fauzie pada acara edukasi wartawan di Hotel Santika Medan, Rabu (29/10). Dalam rangka harmonisasi regulasi perlindungan konsumen, kata Achmad Fauzie, OJK telah menerbitkan POJK No.1/ POJK.07/2013.Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan setiap anggota masyarakat dapat mengetahui adanya fungsi perlindungan konsumen yang lebih baik serta mengetahui hak-haknya dalam rangka penyelesaian pengaduan konsumen. Adapun sejumlah hak konsumen itu diantaranya, hak mengetahui seluruh manfaat dan risiko dari setiap produk keuangan yang ditawarkan. Hak untuk mendapat formulir setiap produk keuangan yang ditawarkan telah mencantumkan logo LJK dan mencantumkan keterangan terdaftar dan diawasi oleh OJK pada marketing collateral produk/jasa. Selain itu, konsumen juga berhak untuk menanyakan dan merima penjelasan yang cukup terhadap informasi yang mencantumkan symbol asterik (*). Selanjutnya, hak berkebutuhan khusus

EDUKASI EDUKASI-Kepala Kantor Regional V OJK, Achmad Fauzie (tengah) memberikan sambutan pada acara edukasi wartawan di Hotel Santika Medan, Rabu (29/10). andalas/siong

untuk mendapatkan standar layanan yang sama dan disesuaikan dengan keadaannya dan hak lainnya. Dikatakannya, mulai tahun 2015 objek pengawasan OJK meliputi seluruh Lembaga Keuangan Mikro sesuai UU No.1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM). "Peran rekan-rekan sangat diharapkan sebagai agen market intelijen setiap produk dan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga tersebut," ucap Achmad Fauzie. Hingga saat ini sebut dia, pihaknya mencatat jumlah LKM yang tersebar di Indonesia belum dapat dipastikan. Namun, sumber yang mendekati adalah data naskah akademis inisiatif DPR yang mencatat jumlah LKM di Indonesia sebanyak 638.838

unit LKM. "Literasi masyarakat akan produk /jasa yang ditawarkan oleh LKM dinilai penting sebagaimana tujuan pendiriannya sesuai Pasal 3 UU No.1 tahun 2013," ungkapnya. Sementara itu, nara sumber lainnya Sondang Martha, selaku Direktorat Pelayanan Konsumen mengatakan, OJK memiliki peranan dalam hadirnya unit pengaduan pada sebuah perusahaan. "Unit pengaduan pada sebuah perusahaan memang harus ada dan jangan dijadikan beban oleh perusahaan keuangan.? Sebab unit pengaduan ini malah sangat menguntungkan perusahaan dari kerugian kehilangan konsumennya," kata Sondang yang membawakan topik sebagai pembicara

PLAZA

12.15-14.25-16.3518.45-20.55 HERMES XXI THAMRIN BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PALLADIUM PLAZA 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00

dengan topik Tugas dan Fungsi di Bidang Edukasi dan Pelayanan Konsumen ini. Menurutnya, konsumen juga merupakan aset perusahaan makanya unit pengaduan itu jangan dianggap sebagai cost (pengeluaran) melainkan sebuah keuntungan untuk tetap menjaga konsumen. Selain itu sebut dia, prinsip dasar pelayanan konsumen keuangan dapat diberikan dengan kemudahan akses, terintegrasi, traceable & trackable dan penanganan awal oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK). "Kemudahan akses unit pengaduan pelayanan konsumen keuangan itu bisa melalui surat, telepon, faksmili, email. SMS, pengaduan onlie dan media sosial," tandasnya. (SIONG)

Minimnya Pasokan Cabai Membuat Harga Melonjak

Kartu Sehat dan Indonesia Pintar Bukan Kompensasi BBM Jakarta-andalas Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Kesejahteraan Keluarga (KSK) ditegaskan bukan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun bagian program Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Enggak ada kenaikan BBM, yang ada adalah penyaluran kartu pintar, kartu sehat dan kartu sejahtera," ucap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10). Penegasan tersebut sekaligus membantah bahwa ketiga kartu tersebut merupakan bagian dari kompensasi kenaikan harga BBM. Menurutnya, pembahasan kenaikan harga BBM subsidi pada saat rapat terbatas dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sore ini tidak sedetail jika dibandingkan persiapan program ketiga kartu tersebut. "Itu yang kita bahas persiapannya, tadi Bu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Puan) mengatakan awal bulan November akan diluncurkan," sebutnya. Sofyan menjelaskan, untuk tahap awal akan dilakukan uji coba sebanyak 1 juta kartu. "Untuk ujicoba sistem kartu pakai e-money segala itu, uji coba yang model itu sekitar 1 juta kartu," jelasnya. Dirinya pun tidak mengetahui program tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) atas kenaikan harga BBM subsidi yang sebesar Rp5 triliun. Dirinya menegaskan sekali lagi, bahwa rencana peluncuran ini bukan persiapan dari kenaikan harga BBM subsidi. (OKZ)

10

andalas/ist

SERAHKAN HADIAH HADIAH-Pimpinan Bank Bukopin Cabang Medan, Bambang Widyamoko didampingi Manager Consumer Rizmayanti menyerahkan hadiah kepada Ridha Afani, nasabah yang mendapatkan hadiah dari Tabungan SiAga Bukopin di Hotel Danau Toba, Selasa (28/10).

Nasabah Bank Bukopin Makin Bertambah Medan-andalas Kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya ke Bank Bukopin dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini tak terlepas dari kepcrcayaan masyarakat terhadap kinerja bank swasta Indonesia ini dan juga berbagai terobosan program menarik yang ditawarkan kepada nasabah. Hal tersebut diungkapkan oleh Pimpinan Bank Bukopin Cabang Medan, Bambang Widyamoko didampingi Manager Consumer Rizmayanti dalam acara penyerahan hadiah kepada nasabah yang beruntung Tabungan SiAga Bukopin di Hotel Danau Toba, Selasa (28/10). “Program-program yang kita sediakan, membuat animo masyarakat menabung semakin meningkat. Dan tercatat pertumbuhan nasabah kita ke arah yang postitif,” ujarnya. Dijelaskannya, salah satu yang membuat masyarakat tertarik untuk menabung di Bukopin adalah tabungan

CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM 12.30-15.10-17.50-20.30 PREMIERE 13.00-15.4018.20-21.00

BINJAI

SiAga Bukopin, karena program ini menawarkan hadiah yang menarik, seperti perjalan dengan kapal pesiar ke Malaysia dan Singapura, homestay ke Australia, mobil BMW, yaris, dan tabungan deposito masing-masing Rp10 juta untuk nasabah. Kesempatan untuk mengikuti program inipun masih terbuka lebar, mengingat periode program ini dimulai dari Mei hingga Desember 2014 mendatang. Dan setiap bulannya akan diundi untuk mendapatkan pemenangnya. “Jadi yang ikut kesempatan dalam tabungan ini adalah mereka yang membuka tabungan pertama kali di Bukopin, akan mendapatkan satu nomor undian, dan diundi di Jakarta,” jelasnya. Dengan bertambahnya nasabah yang mempercayakan pengelolaan uangnya ke Bukopin mmebuat bank ini untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada para nasabah, sehingga nasabah semakin tertarik untuk menabung ke Bukopin. “Kita akan berusaha untuk

13.00-15.00-17.0019.00-21.00

meningkatkan kualias, bagaimanapun saat ini masyarakat sudah memikirkan kualitas, bukan hanya kemudahan yang diberikat,” tambahnya. Sementara itu, pemenang tabungan SiAga Bukopin untuk periode Oktober, Ridha Afani Hasibuan adalah nasabah Bukopin Cabang Medan. Rasa senang dan tidak percaya tergambar dari wajah wanita yang menggunakan hijab ini. “Terima kasih saya telah dapat deposito puluhan juta, dan ini sangat membuat saya senang,” ujarnya. Ridha mengatakan, membuka tabungan pada Juli 2014 yang lalu, adapun niatnya untuk membuka tabungan di Bukopin karena dirinya mengetahui berbagai fasilitas yang diberikan, terutama dalam pelayanan dan pembayaran. “Dan yang paling menarik adalah marketingnya yang ramah dan dapat dipercaya. Mereka bersedia menjemput dana yang akan saya tabung, itu yang membuat saya yakin dengan Bukopin,” jelasnya. (MA)

HERMES XXI THAMRIN 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

CTR.POINT XXI 12.30-14.4517.00-19.15-21.30

Medan-andalas Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Medan mengeluhkan minimnya pasokan cabai dari Tanah Karo. Akibatnya, pedagang mulai menaikkan harga jual cabai. Harga cabai merah misalnya dijual Rp48.000 per kg dari yang sebelumnya Rp38.000 per kg. "Sudah barangnya sedikit, harganya pun naik. Saya hanya bisa pasok 70 kilogram, padahal biasanya 100 kilogram per hari. Sejak erupsi Gunung Sinabung, memang pasokan cabai agak terhambat. Apalagi petani takut panen. Akibatnya harga cabai tidak stabil. Terus mengalami kenaikan. Pedagang juga terpaksa menaikkan harga jual," kata Rosmalia, pedagang di Pusat Pasar Medan, Rabu (29/ 10). Disebutkannya, harga jual cabai merah di tempatnya mencapai Rp48.000 per kg, naik dari yang sebelumnya Rp38.000 per kg. Namun, untuk harga cabai hijau justru turun dari yang sebelumnya Rp20.000 per kg menjadi Rp17.000 per kg. Penurunan harga juga terjadi pada cabai rawit dari yang sebelumnya Rp22.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg. Pedagang lainnya di Pasar Sukaramai Medan, J Pasaribu, mengatakan harga cabai terus mengalami kenaikan. Saat ini harga jual cabai merah dijualnya mencapai Rp49.000 per kg. Dalam sehari, ia mampu menjual hingga 22 kg tergantung tingginya permintaan pembeli. "Biasanya kita ambil dari Karo. Kalau pas lagi banyak pembeli kita bisa jual mencapai 22 kg cabai. Tapi kalau harga cabai mahal begini, orang pasti belinya sedikit. Kita juga berharap harga cabai ini cepat stabil. Kalau pasokan barangnya minim, terpaksa harganya kita naikkan," ungkapnya. Sementara itu, Nisa, yang ditemui seusai membeli cabai di pasar tersebut, mengaku, terpaksa mengurangi pembelian cabai. "Kita tidak heran kalau harga cabai terus naik. Saat ini saya membeli tidak banyak-banyak, tetapi kalau harganya sudah mulai turun, baru berani membeli dalam jumlah banyak," jelasnya. (JA)

CTR.POINT XXI 12.15-14.3516.55-19.15-21.35

PLAZA BINJAI HERMES XXI THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10


Kamis 30 Oktober 2014

PIR Sumut Akan Terapkan Sistem Pengelolaan Manajer

Legino Percut Sei Tuan-andalas Untuk meningkatkan pangan nasional yang telah dicanangkan Pemerintah RI, Petani Indonesia Raya (PIR) Sumut bekerjasama dengan Universitas Katolik (Unika) Medan, akan membuat sistem pertanian pengelolaan manajer. Bahkan bentuk kerja sama yang dimotori anggota Komisi D DPRD Sumut Ramses Simbolon itu, PIR dan Unika telah membuat MoU. Demikian diungkapkan Ketua PIR Sumut Legino, kepada andalas, di kediamannya, Desa Tanjung Selamat, Kec Percut Sei Tuan, Rabu (29/10). Menurut Legino, pertanian sistem pengelolaan manajer tersebut sangat menguntungkan, karena ladang para petani tidak akan diganggu gugat dan akan dibiayai manajer itu sendiri. Bahkan, manajer itu bersedia mengontrak enam ton per hektar produksi gabah padi. Cuma dipotong biaya biaya oprasional saat mengerjakan lahan."Sistem pengelolaan manajer ini akan kita kembangkan pada tahun 2015," katanya. Legino, yang juga Ketua Penangkaran Benih Sumut mencontohkan, satu petani mengelola lahan cuma lima rante. Sementara suami, istri dan anak harus turut kerja di lahan. Sedangkan alat transportasi harus memakai dua sepeda motor, yaitu untuk suami istri dan anaknya."Berarti ini sudah terjadi pemborosan tenaga dan BBM," katanya. Padahal, hasil lima rante tersebut belum tentu bisa mencukupi pangan dan kebutuhan keluarga dalam sekali musim tanam padi atau enam bulan. Akibatnya, para petani semakin lama akan bertambah miskin, karena tidak sesuai pengeluaran dan pendapatan. Karena itulah PIR akan membuat sistem pengelolaan manajer yang tidak akan mengganggu gugat lahannya. Ditambahkan, dalam sistem ini yang menjadi manajer mungkin akan ditempati Ketua PIR. “Program ini sebagai wujud kerja sama antara PIR dengan anggota dewan dari Komisi D DPRD Sumut, Ramses Simbolon sangat peduli petani. Ini akan digerakkan tahun depan," kata Legino. (FT)

6 RAGAM Pengecoran Bahu Jalan Kota Sidikalang Amburadul harian andalas | Hal.

Sidikalang-andalas Proyek pemeliharaan dan peningkatan jalan dalam Kota Sidikalang berupa pekerjaan pengecoran bahu jalan dinilai asal jadi alias amburadul. Kualitas konstruksi jelek dan diyakini tidak sesuai bestek. Meski baru dikerjakan, tapi pada beberapa titik terlihat sudah mengelupas dan mengalami keretakan, khususnya pekerjaan di ruas Jalan Masjid Sidikalang. Pengamatan andalas, Rabu (28/10), pada bahu jalan persis di depan Gedung STAIS Sidikalang yang baru beberapa minggu dicor, tampak beberapa bagian telah terkupas dan membentuk kubangan kecil berisi endapan lumpur. Parahnya, tulang besi coran mulai muncul hingga ke permukaan. Ujung besi yang menyembul, dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan. Yang terlihat pada permukaan konstruksi adalah lapisan batu koral yang sebahagian juga sudah terlepas dan mulai berserak, karena lapisan campuran semen dan pasir tergerus air. Diperkirakan hal itu terjadi karena komposisi campuran pasir dan semen tidak semestinya. Kepala Dinas Cipta Karya dan

AMBURADUL - Pekerjaan pengecoran bahu jalan dalam Kota Sidikalang dinilai amburadul, ujung besi yang menyembul dikhawatirkan mengancam pengguna jalan. Tata Ruang Kabupaten Dairi, Ir Jisler Lumban Batu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (29/10) mengatakan, akan segera menindaklanjuti informasi tersebut dan segera turun meninjau lokasi. Dikatakannya, jika informasi itu benar, maka rekanan yang melaksanakan kegiatan akan segera dipanggil termasuk Staf Cipta Karya yang menjadi pe-

ngawas lapangan pekerjaan tersebut untuk dilakukan perbaikan semestinya. "Kita tidak akan menolerir pekerjaan rekanan yang tidak memenuhi standar kualitas. Sebab, proyek tersebut dibiayai menggunakan uang rakyat dan dikerjakan untuk kepentingan masyarakat dan kita tidak mau dikerjakan asal-asalan,"tegasnya. Disebutkan, berdasarkan do-

kumen kontrak, proyek itu masih dalam tahap pekerjaan dan belum diserahterimakan. Pekerjaan dilaksakan CV Dohar beralamat di Jalan FL Tobing Sidikalang. Sebelumnya, Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan Permukiman (PLP) Jhon Nikolas Silalahi mengatakan, pembenahan bahu jalan dalam Kota sidikalang dengan cara dicor dan menggunakan besi wiremesh dimaksudkan

agar konstruksi mampu bertahan lebih lama. Seperti diketahui, pembenahan jalan dan infrastruktur dalam kota menjadi fokus Pemkab Dairi pada periode kedua kepemimpinan KRA Johnny Sitohang Adinagoro, karena pada periode pertama, pembenahan Infrastruktur perdesaan telah menjadi salah satu skala prioritas. (GOL)

IMA Madina Ajak Pemuda Awasi Pembangunan Panyabungan-andalas Sumpah Pemuda merupakan akhir dari perjalanan Kongres Pemuda ke-2 yang dilaksanakan di Jakarta pada 27 dan 28 Oktober 1928. Dari kongres yang dilaksanakan selama dua hari itu menghasilkan sebuah pernyataan yang dijadikan para pemuda di seluruh Indonesia sebagai hal urgen untuk diubah statusnya menjadi sebuah sumpah sehingga menjadi bentuk sakral. Pada hari kedua, 28 Oktober 1928 itu seluruh pemuda di Indonesia mendeklarasikan sebagai hari Sumpah Pemuda. Dengan bunyi, Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. Maka sejalan dengan perkembangan bangsa ini, para pemuda yang merupakan generasi pene-

DAMAI - Aktivis IMA Madina saat menggelar unjukrasa damai rus bangsa dan sebagai kontrol sosial terhadap jalannya birokrasi di pemerintahan, selalu memberikan ide-ide cerdas dalam memberikan kontribusi bagi

pembangunan bangsa ini. Ketua Umum IMA Madina, Ahmad Irwandi Nasution mengemukakan hal itu kepada andalas, Rabu (29/10). Maha-

siswa yang merupakan pemuda berada di lingkungan pendidikan tinggi, merasa terpanggil dengan kondisi bangsa saat ini yang jauh dari harapan pemuda.

DPP IMA Madina mengimbau seluruh pemuda dan pemudi di Republik Indonesia agar samasama bergandengan tangan dalam mengawal proses pembangunan di NKRI ini. Kemudian, Presiden RI Joko Widodo diminta serius mengelola aset-aset penting negara serta menasionalisasikan seluruh hasil bumi Indonesia yang sekarang dikuasai pihak asing, agar digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, termasuk tambang emas PT Sorikmas Mining di Mandailing Natal. Irwandi menambahkan, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 86, IMA Madina telah mengadakan aksi unjukrasa damai pada 28 Oktober 2014 lalu di Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto dilanjutkan melakukan aksi di Makam Pahlawan Jalan Sisingamaraja Medan, mengimbau para pemuda Indonesia agar secara bersama-sama mengawasi pelaksanaan pembangunan. (JBL)


Kamis 30 Oktober 2014

Penderita Lumpuh Layu Butuh Perhatian

RAGAM 7 Poldasu Siagakan Pasukan di Posko Pengungsi Sinabung harian andalas | Hal.

Medan-andalas Poldasu terus menyiagakan pasukan untuk pengamanan pengungsi erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Tanah Karo di poskoposko yang tersedia.

Sadarita Silalahi Penderita lumpuh layu. Sidikalang-andalas Sadarita Silalahi (34), wanita penderita lumpuh layu yang sudah puluhan tahun terbaring di lantai tanah rumah gubuk yang juga tidak memilik penerangan listrik, sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah. Harapan itu disampaikan Sadarita Silalahi didampingi ibunya Rumi Simbolon (55) di kediamannya di Desa sumbul Tengah, Kecamatan Tigalingga, Rabu 29/ 10. Sadarita yang terbaring di rumah lantai tanah menuturkan kronologis penyebab kelumpuhan yang dialaminya sejak usia 5 tahu 6 bulan itu ketika dirinya pernah jatuh ditepian sungai hingga dirinya mengalami lumpuh. Namun Sadarita bersama ibunya mengakui selama dirinya mengalami kelumpuhan tidak pernah mendapat perhatian pemerintah baik dari segi bantuan, sembako, santunan, bantuan langsung tunai (BLT) terutama dari pemerintah setempat. Menurutnya dari kondisi kehidupannya yang tergolong sangat miskin itu sudah sepantasnya dirinya mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah, namun dirinya juga sangat menyesalkan sikap perpanjangan tangan pemerintah itu melalui kepala desa yang selalu mengatakan akan memberikan bantuan dari pemerintah akan tetapi harus dikasi duit untuk pengurusan segala berkas. Seperti yang dialaminya dari kepala desanya sendiri ,dimana kepala desa sumbul tengah Jailing Sinurat, meminta duit sebesar Rp250. 000 untuk mengurus dirinya sebagai penerima manfaat untuk bantuan bedah rumah ditahun 2013 lalu yang higga saat ini tidak terealisasi. "Masa kepala desa itu tega membohongi kami yang sudah miskin ini! Saya diminta duit sebanyak Rp 250 000 untuk mendapat bantuan bedah rumah,tapi hingga sekarang tidak ada buktinya," ucap Rumini sedih. Rumini ibu kandung Sadarita itu yang merasa dibohongi kepala desa itu,juga menyampaikan keluhannya kesalah satu organisasi masyarakat yang ada di Kecamatan Tigalingga supaya dirinya dibantu, yakni Organisasi Masyarakat Pancasila Indonesia (DPC-MPI) Kecamatan Tigalingga. Ketua DPC MPI Tigalingga, Logan K Sinulingga yang pada kesempatan itu berada disumbul tengah, mengaku prihatin melihat kondisi Sadarita dengan ibunya Rumoni Simbolon, dan pada saat itu juga Logan akan memberikan santunan kepada keluarga miskin tersebut, yang akan dilakukan bersama pengurus dan anggota MPI Jumat. (JM)

Itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengungsi, terlebih dalam kesiapan menyambut kunjungan atau blusukan perdana Presiden RI Joko Widodo berserta rombongan ke sejumlah posko. "Sejak erupsi gunung Sinabung terjadi, kita tetap menyiagakan personel di posko-posko pengungsi untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta membantu pengungsi," kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf didampingi Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan

BERBAUR - Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan berbaur dengan para pengungsi erupsi Sinabung di posko GBKP Asrama Kodim Kabanjahe, Rabu (29/ 10). andalas/dedi aprizal

di Kabanjahe, Rabu (29/10). Personel yang dilbatkan dari berbagai kesatuan yang cukup berpengalaman dalam membantu dan melakukan pengamanan kepada pengungsi. "Sebanyak 10 pos yang leng-

kap dengan fasiltasnya telah didirikan oleh personel kepolisian yang dibantu ibu Bhayangkari senantiasa memperhatikan kehidupan pengungsi eruspsi Sinabung," terang Nainggolan. Selain melayani dan mem-

bantu, personel kepolisian juga menghibur masyarakat agar tidak mengalami trauma erupsi Sinabung yang telah merusak lahan pertanian milik masyarakat. Karena itu, dengan kedatangan Presiden RI yang terpilih

secara demokrasi tidak ada lagi pengungsi risau. Apalagi pemerintah daerah juga telah membantu anak-anak korban erupsi gunung Sinabung, tetap bersekolah dengan melanjutkan pendidikannya. "Polda Sumut selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada pengungsi gunung Sinabung. Masa depan pengungsi erupsi gunung Sinabung lebih diutamakan dari pada yang lain," tukasnya. Sementara Lat Surbakti salah satu pengungsi erupsi Gunung Sinabung di posko pengungsi GBKP Asrama Kodim Jalan Nabung Surbakti mengatakan, sangat terbantu oleh kepedulian personil Polda Sumut. "Setahun sebagai pengungsi di lokasi ini (GBKP Asrama Kodim), personil kepolisan memperhatikan kehidupan kami dengan memberikan bantuan makanan dan obat-obatan," kata Lat Surbakti. (DA)

74 Pejabat Struktural Pemko Tanjung Balai Dilantik

LANTIK - Setdakot Tanjung Balai saat melantik pejabat Struktural Esselon II, III, IV dan Kepala Sekolah di aula I Balai Kota.

Tanjung Balai-andalas Sekretaris Daerah Kota Tanjung Balai, Drs H Abdi Nusa melantik 74 pejabat struktural eselon II, III, IV, dan kepala sekolah di aula I Balai Kota Tanjung Balai, Rabu (29/10). Pelantikan yang dilaksanakan sesuai dengan surat keputusan Wali Kota Tanjung Balai nomor:820/138/K/2014 tanggal 28 Oktober 2014 tentang mutasi Pagawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjung Balai itu dihadiri Wakil Ketua DPRD, Sejumlah Pimpinan SKPD, serta para Camat. Wali Kota Tanjung Balai dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat merupakan suatu ketentuan normatif kepegawaian

yang harus dilaksanakan terhadap pejabat struktural yang menduduki jabatan baru, baik karena mutasi horisontal yakni pergeseran dari suatu jabatan ke jabatan lain yang setingkat. "Perlu disadari bahwa jabatan adalah sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik, terutama amanah dari masyarakat Tanjung Balai yang memiliki harapan guna mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik," kata Wali Kota. "Karena itu, saya berharap dapat menjalankan amanah ini dengan baik sesuai dengan ketentuan normatif perundangundangan maupun norma-norma agama," tambahnya. Adapun beberapa nama pejabat eselon II dan III yang dilantik diantaranya Hj Delima SPd MM,

menjabat Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, Hj Ernawaty SIP, menjabat Kepala Badan Pemberdayaan masyarakat, Perempuan dan KB, Drs M Yunus, menjabat Sekretaris DPRD. Menyusul, Nedi Hamlet SE, menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs Walman Girsang, menjabat Kepala Disperindag, Hj Asbah Arianty, menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Ir Endang R Lubis menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Drs Irsan Kumala menjabat Kabag Umum Sekretariat DPRD, dan Dra Darulyana Siregar, menjabat Kabag Umum Setdakot, serta Nurmalini Marpaung, menjabat Kabag Humas Setdakot. (AS)

FUISU Tegaskan Aliran Tarekat Sammaniyah Menyimpang dari Ajaran Islam FORUM Umat Islam Sumatera Utara (FUISU) kembali menegaskan ajaran Ahmad Arifin telah menyimpang dari ajaran Islam. Maka dari itu FUISU merasa perlu untuk meluruskan pemberitaan yang selama ini simpang siur terkait ajaran Ahmad Arifin tersebut. "Bukti ajaran Ahmad Arifin menyimpang dari ajaran Islam dinyatakan dalam Fatwa MUI Sumut Nomor: 03/KF/MUI-SU/ IX/2013, " tegas Ketua Umum

FUISU, S Timsar Zubil didampingi Sekretarisnya, Drs Leo Imsar Adnas kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/10). Ditegaskan Timsar Zubil lagi, dimana setelah memanggil Ahmad Arifin untuk klarifikasi dan mendengarkan keterangan Ahmad Arifin di Kantor MUI Sumut, Dan dari hasil rapat komisi Fatwa MUI Sumatera Utara pada Selasa, 10 September 2013 lalu telah memutuskan dan menetapkan paham Syekh Muda Ahmad Arifin pimpinan

Tarekat Sammaniyah telah menyimpang dari ajaran Islam. "Bukti penyimpangannya yakni Nabi Adam diciptakan malaikat atas perintah dari Allah, Zakat Mal (harta) dari murid harus diserahkan kepada guru. Boleh nikah Mut’ah/Sirri tanpa wali tanpa saksi," terang Timsar. Kepada wartawan, Timsar juga mengatakan sebagai Ormas Islam yang ada di Sumatera Utara, FUISU merasa dan berpendapat Ahmad Arifin

telah menodai kesucian Agama Islam. Dan hal itu adalah juga merupakan pelanggaran HAM. Dalam hal ini Hak Azasi Umat Islam tentang kesucian agamanya. Bukan itu saja FUISU juga akan terbuka dan memberi ruang kepada siapa pun untuk dialog terkait kasus penistaan Agama yang diduga dilakukan oleh Ahmad Arifin. Serta masih dikatakanna sangat menyesalkan penyesatan opini oleh pihak tertentu bahwa MUI akan merapatkan kembali

Fatwa penyimpangan dari ajaran Islam oleh Ahmad Arifin. Padahal yang benar adalah bagi MUI Sumut persoalan fatwa tsb sudah final dan tidak mungkin dibatalkan. Bahkan dalam rapat di MUI Pusat yg dihadiri oleh Ketua Umum MUI Sumut, Wakil Ketua Umum MUI Pusat, dan tiga Wakil Sekjen, Keputusannya ialah Komisi Fatwa MUI Pusat mendukung Fatwa MUI Sumut tentang ajaran Ahmad Arifin yang menyimpang dari agama Islam. (HER)


OLAHRAGA

Kamis 30 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

8

Balotelli Cetak Gol

Video Maradona Pukuli Pacarnya Menyebar di Internet Buenos Aires-andalas Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona (53) disebut sebagai seorang psikopat setelah sebuah video yang menampilkan mantan bintang klub Napoli itu memukuli kekasihnya. Dalam video itu, Maradona yang memberikan gelar juara Piala Dunia 1986 untuk tim Tango itu, terlihat bangun dari sofa dan mendekati kekasihnya Rocio Oliva (24) yang sedang menggunakan telepon genggam. "Kau masih melihat ke telepon genggammu?" kata Maradona seperti yang terekam dalam telepon genggam Oliva. "Kenapa saya tak bisa melihat telepon saya? Stop Diego, tenang, berhenti memukul," kata Oliva memohon saat Maradona akan memukul menggunakan tangan kanannya. Meski video itu telah beredar dan disiarkan di sebuah televisi, Maradona tetap membantah telah memukuli kekasihnya itu. Kepada wartawan Si “Tangan Tuhan” mengaku hanya memukul telepon genggam Oliva.

"Saya memang membuat telepon itu melayang namun saya bersumpah tidak pernah memukul perempuan itu. Situasinya tidak berlanjut," kata Maradona. Video itu diduga kuat direkam di apartemen Maradona di dekat Buenos Aires saat dia kembali ke Argentina awal bulan ini ketika ayahnya dirawat di rumah sakit. Saat ini, Maradona sudah kembali ke kediamannya di Dubai tanpa didampingi Oliva atau mantan kekasihnya Veronica Ojeda yang pernah dicampakkan saat empat bulan mengandung anak mereka, Diego Fernando. Ini bukan kali pertama Maradona dituduh berlaku kasar terhadap Oliva. Pada Mei tahun lalu, Maradona dan Oliva terlibat pertengkaran di pesawat terbang. Sejumlah saksi mata mengatakan Maradona dan Oliva saling mencaci sehingga membuat para penumpang di kelas bisnis, termasuk seorang istri politisi dan seorang pramugari harus menenangkan keduanya. (OZ)

Sanksi Zidane Salah Madrid Sendiri Madrid-andalas Walau Zinedine Zidane didakwa dan diganjar sanksi tiga bulan oleh RFEF (PSSInya Spanyol) soal status kepelatihannya yang ilegal, namun letak kesalahan terbesar dikatakan ada pada manajemen Real Madrid. Adalah mantan defensor Madrid, Manuel “Manolo” Sanchís yang mengarahkan kambing hitam sanksi Zidane itu, pada manajemen klub. Zidane dihukum tiga bulan oleh federasi sepakbola Spanyol, lantaran dianggap tak punya sertifikasi dan lisensi, untuk melatih tim Real Madrid Castilla. Sementara sebelumnya, Madrid berdalih bahwa sedianya Zidane sudah punya lisensi dari federasi sepakbola Prancis. Buat Sanchís yang membela El Real di era 1983-2001 itu, sanksi tiga bulan sudah tepat dijatuhkan RFEF kepada Zizou – sapaan Zidane. Jika pun Real Madrid B yang kini masih berlaga di divisi bawah Liga

Liverpool-andalas Sempat tertinggal lebih dulu, Liverpool berbalik menang 2-1 atas Swansea City pada putaran keempat Capital One Cup di Stadion Anfield, Rabu (29/10) dini hari WIB. Kedua tim bermain dengan tempo cepat sejak menit pertama. Laga baru memasuki menit kedelapan, Liverpool bahkan hampir unggul lebih dulu jika bola tendangan Lucas tidak mampu ditepis oleh Gerhard Tremmel. Sepanjang babak pertama, Liverpool tampak menguasai tempo pertandingan. Namun, rapatnya barisan pertahanan Swansea membuat skuad asuhan Brendan Rodgers tersebut sulit mengembangkan permainan. Terus menekan tim tamu, justru Liverpool kebobolan lebih dulu setelah Marvin Emnes mencetak gol untuk membawa Swansea unggul 1-0 pada menit ke-65. Gol tersebut tercipta setelah Emnes memaksimalkan umpan Neil Taylor. Tertinggal, Liverpool mencoba membangkitkan serangan. Rodgers pun memasukkan Mario Balotelli dan Adam Lallana untuk menambah daya gedor skuadnya. Upaya itu pun membuahkan hasil karena Balotelli berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Gol tersebut berawal dari aksi Fabio Borini di sisi kiri pertahanan Swansea. Ia

kemudian memberikan umpan ke tengah kotak penalti yang langsung disambut Balotelli dengan tendangan keras yang

masuk ke dalam gawang Swansea. Memasuki menit-menit akhir, Liverpool terus menggempur pertahanan

Swansea. Pada menit ke-90, Swansea harus bertanding dengan 10 pemain setelah Federico Fernández menerima kartu merah dari

wasit. Unggul jumlah pemain dan waktu injury time selama lima menit akhirnya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool. Pada menit ke-90+5, Dejan Lovren berhasil membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah mencetak gol sekaligus menutup kemenangan Liverpool 2-1 atas Swansea. Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, Liverpool menguasai bola sebanyak 38 persen dan menciptakan 10 peluang emas dari 22 usaha. Adapun Swansea melepaskan lima tembakan akurat dari enam percobaan. Terkait gol Balotelli itu, Dejan Lovren turut angkat bicara. Mantan bek Southampton itu menilai gol Balotelli, melegakan semua fans Liverpool dan membalas kritikan yang disematkan kepadanya. “Saya pikir itu (gol Balotelli) melegakan semuanya, namun saya yakin Mario dapat mencetak gol hari ini atau besok. Jadi, ini hanya tentang waktu,” kata Lovren kepada Sky Sports, Rabu (29/10). “Semuanya percaya kepada Mario. Ia bekerja sangat keras saat berlatih, dan gol itu hanya perihal waktu. Ketika Anda mencetak gol, segala beban di pundak terangkat, dan saya pikir ini waktunya ia bangkit,” imbuhnya. (KC/OZ)

Gol Bunuh Diri Menangkan Chelsea Spanyol butuh pengganti, Sanchís mereferensikan mantan rekan setimnya, Luis Ramis. “Saya pikir (sanksi Zidane) itu sebuah kesalahan dari klub sendiri dan situasi itu bisa saja dihindari. Saya rasa, sanksi itu sudah tepat,” ujar Sanchís kepada COPE, Rabu (29/10). “Meski begitu, jika sesuatu berjalan keliru, maka mereka jelas melakukan kesalahan. Masih ada beberapa orang yang kompeten di klub. Ramis bisa melatih dengan sangat baik,” tutup pria berusia 49 tahun itu. (CP)

Kapten Legendaris MU Puji Fellaini Manchester-andalas Bryan Robson yang merupakan mantan pemain dan kapten legendaris Manchester United melayangkan pujian untuk salah satu gelandang mantan klubnya itu, yakni Marouane Fellaini. Menurut pria berusia 57 tahun tersebut, Fellaini merupakan gelandang yang menjadi pelengkap sempurna untuk permainan The Red Devils pada musim ini. Fellaini di laga melawan Chelsea akhir pekan lalu dipercaya pelatih Louis van Gaal masuk starting eleven United. Diharapkan oleh banyak kalangan ia kembali dimainkan pelatih asal Belanda tersebut kala menghadapi laga sarat emosi dengan Manchester City akhir pekan ini. Dukungan itu pun mendapat restu dari Robson yang juga mengharapkan Fellaini kembali bermain sebagai starting eleven pada laga bertajuk Derby Manchester tersebut. Hal itu ia ungkapkan dengan alasan bahwa keunggulan fisik serta visi bermain Fellaini diyakini mampu membawa United mendapat hasil positif dalam lawatan mereka ke Etihad Stadium. “Saya melihat dia merupakan gelandang yang akan menjadi pelengkap untuk kesempurnaan permainan yang diterapkan oleh United saat ini. Saya selalu terkesan dengan permainannya sejak ia masih bermain untuk Everton dua tahun lalu,” ungkap Robson, seperti dikutip dari The Guar-

Liverpool Susah Payah Taklukkan Swansea

dian, Rabu (29/10). “Dia (Fellaini) merupakan pemain yang unggul dalam hal fisik, serta memiliki visi bermain menyerang yang sangat baik. Itu akan memberikan keuntungan besar apabila mereka (United) memasukkannya dalam 11 pemain melawan City akhir pekan ini,” sambung pemain yang membela United periode 1981 hingga 1994 itu. United sendiri sangat membutuhkan poin penuh dari laga melawan City guna kembali mengangkat posisi mereka pada tabel klasemen sementara Premier League musim ini. Akan tetapi, hal itu tidak akan mudah didapat oleh klub pengoleksi 20 gelar kampiun Premier League tersebut, mengingat pada musim lalu mereka tidak mampu sekalipun memenangi pertandingan dengan City dalam dua pertemuannya. (GD/OZ)

Shrewsbury-andalas Chelsea berhasil menang 2-1 atas Shrewsbury Town pada putaran keempat Capital One Cup di Stadion Greenhous Meadow, Rabu (29/10) dini hari WIB. Tampil dengan tim lapis kedua, Chelsea mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit pertama. Kombinasi Didier Drogba dan Andre Schuerrle beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan tim tuan rumah. Meski mendominasi jalannya laga, Chelsea baru bisa mencetak gol pada babak kedua. Adalah Drogba yang membawa Chelsea unggul lebih dulu setelah bola tendangannya seusai menerima umpan Mohamed Salah bersarang ke gawang Shrewsbury. Tertinggal, Shrewsbury mencoba bangkit. Upaya mereka pun membuahkan hasil setelah Andrew Mangan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-77. Gol tersebut diciptakannya setelah memaksimalkan umpan Jermaine Grandison. Namun, petaka menghampiri kubu tuan

rumah sembilan menit sebelum laga usai. Jermaine Grandison salah mengantisipasi umpan pemain Chelsea sehingga membuat bola masuk ke dalam gawangnya sendiri. Skor 2-1 untuk Chelsea pun akhirnya bertahan hingga pertandingan berakhir. Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 69 persen dan

menciptakan enam peluang emas dari 15 usaha. Adapun Shrewsbury melepaskan tiga tembakan akurat dari 11 percobaan. Menghadapi tim dari divisi dua dalam laga lanjutan League Cup ternyata membuat Chelsea cukup kewalahan. Pelatih Jose Mourinho pun mengakui timnya sempat kewalahan saat laga berjalan imbang. Gol yang diciptakan Didier

Drogba di menit 48 dibalas Andrew Mangan di menit 77. Beruntung, gol bunuh diri yang dilakukan oleh Jermaine Grandison di menit 81 menyelamatkan muka pemuncak klasemen sementara Premier League itu untuk melaju ke babak perempatfinal League Cup. “Saat skor masih 1-1 dan ada kesempatan dari waktu tambahan, kalian harus mengontrol emosi sebagai

manajer dan mungkin tidak melakukan perubahan karena kalian membutuhkan hal itu nanti. Saya menunda pergantian (pemain), tapi saat skor 1-1 saya harus melakukan pergantian pemain untuk memberikan darah baru bagi tim,” kata Mourinho di situs resmi klub, Rabu (29/10). “Saya sangat senang dengan para pemain. Saat kami menonton pertandingan Shrewsbury di Capital One Cup, kami paham kenapa mereka bisa mengalahkan tiga tim dalam liga superior. Mereka tim besar dengan organisasi yang baik dan memiliki semangat baik. Mereka hebat dalam set piece, dan mereka tahu bagaimana menggunakan kekuatan mereka,” sambungnya. Meski sukses mengalahkan lawan, juru taktik asal Portugal itu tidak lupa memberikan dukungan kepada skuad asuhan Micky Mellon untuk berjuang dalam klasemen League Two untuk bisa masuk ke Liga Champions musim depan. Shrewsbury Town sendiri saat ini berada di urutan empat klasemen sementara.(KC)

Menang di El Clasico, Ramos Sentil Barca Madrid-andalas Defender Real Madrid, Sergio Ramos, memberikan sedikit komentar menyentil bagi kubu Barcelona. Ia mengatakan bahwa kekalahan Barca atas timnya kemungkinan adalah akhir dari siklus kejayaan di La Liga. Tim asuhan Luis Enrique itu sebelumnya tidak pernah kalah dan kemasukan gol semenjak pekan awal La Liga, sebelum akhirnya menyerah dengan skor 3-1 di Santiago Bernabeu. Tentu, kemenangan ini dijadikan modal besar El Real dalam mengejar poin dari pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona. Di mana saat ini skuad asuhan Luis Enrique masih berada di puncak

klasemen dengan raihan 22 poin, selisih satu poin dari Los Blancos yang tepat berada di bawah mereka. Akhir kejayaan raksasa Katalan itu sudah terlihat sejak musim lalu. Tak satupun gelar bisa diraih setelah takluk atas Atletico Madrid di penentuan juara La Liga. Kemudian, kalah dari Los Blancos di final Copa Del Rey 2014. Ramos pun percaya siklus juara telah meninggalkan Barca musim ini. "Berbicara mengenai perubahan siklus mungkin sedikit terlalu agresif, namun jika Anda bermain dengan cara yang kami tampilkan, dan terus konsisten seperti itu, maka Anda akan mendapat hasil positif yang bisa terus dirayakan," kata

Ramos dikutip Sport, Rabu (29/10). "Hasil ini tidak boleh ditanggapi berlebihan. Sekarang kami masih harus memikirkan poin, karena kami masih tertinggal satu angka dari Barcelona,"

pungkasnya. Sementara itu, pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai kemenangan 3-1 Real Madrid dalam laga El Clasico tidak akan berarti apa-apa jika skuad Blaugrana pada akhirnya mampu memenangi Primera Division 2014-15. "Saya akan menerima kekalahan dari siapapun jika kami memenangi La Liga. Saya sadar bahwa untuk menang kami harus bermain baik. Itu juga berarti bahwa fans akan menikmati permainan kami," ujar Enrique. "Pada akhirnya (setelah laga El Clasico) kami memimpin klasemen bersama-sama dari sembilan pertandingan dan bagi saya jauh lebih penting berada di

puncak klasemen ketimbang mengalahkan Real Madrid." Terkait kekalahan dari Madrid, Enrique mengaku akan bertanggung jawab penuh. Ia pun menuturkan bahwa tidak akan mengubah susunan skuadnya jika kembali berhadapan dengan Madrid. "Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan itu. Saya tidak punya masalah dengan kebugaran dan sikap pemain. Ada situasi tertentu dalam pertandingan yang mempengaruhi tim," kata Enrique. "Saya akan memilih starting XI yang sama. Anda tidak akan pernah tahu hasil pertandingan dan ini adalah hal yang tidak saya inginkan dari laga melawan Madrid," tuturnya. (OZ/KC)


OLAHRAGA

Kamis 30 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

9

Tantang Mitra Kukar

Persebaya Yakin Lolos ke Semifinal Surabaya-andalas Persebaya masih sangat yakin untuk meraih poin penuh saat berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Kamis (30/10) sore ini. Mereka berharap kemenangan ini akan memuluskan jalan ke semifinal. "Ini bukan sekadar pertandingan terakhir. Kita harus menang. Para pemain harus menunjukkan profesionalitasnya," harap Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid, Rabu (29/10). Persebaya memang diuntungkan statistik. Dari tiga kali pertemuan di musim ini, Persebaya belum pernah kalah atas tim asuhan Stefan Hansson tersebut. Bahkan saat berjumpa di Stadion Aji Imbut, awal September lalu, Persebaya menang dengan skor 4-2. Hanya saja, cerita kali ini bisa saja berbeda. Sebab selain Persebaya, Kukar pun sangat ingin menang untuk lolos ke semifinal. Zulkifli Syukur dan kawan-kawan juga diuntung-

kan karena berstatus sebagai tuan rumah. Toh hal ini tak membuat menta tanding Persebaya surut. "Masih ada kesempatan. Kami harus menang. Kami akan menggantungkan nasib pada kemampuan kami sendiri," pungkas Abror. Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan juga yakin masih bisa lolos dari lubang jarum, alias bisa menembus babak semifinal ISL 2014 meskipun berada di dasar klasemen Grup L dengan empat angka. "Lawan Mitra Kukar kita tetap jaga asa. Kami optimistis memenangkan laga terakhir lawan Mitra Kukar," tegas RD sapaan akrabnya. Selain berharap mengalahkan Mitra Kukar, Manajemen Persebaya pun berharap Persib Bandung mengalahkan PBR dalam laga pamungkas Grup 2 delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 yang digelar pada waktu yang sama, Kamis (30/10). Pasalnya, walau meraih kemenangan dengan berapa pun

gol yang mampu digelontorkan ke gawang Mitra Kukar, semua menjadi percuma jika PBR sukses membekuk Persib. Dengan demikian, duo Bandung inilah yang akan menjadi wakil dari Grup 2 di semi-final. “Yang penting, para pemain Persebaya harus fokus menjalani pertandingan lawan Mitra Kukar. Konsentrasi tak perlu terpecah untuk pertandingan Persib lawan PBR, meski kami berharap PBR kalah atas Persib,” ujar direktur olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid. Abror juga berharap Persebaya bisa mengulang sukses di Tenggarong. Dalam laga fase grup wilayah timur pada 2 September, Persebaya mendapat kemenangan fantastis 4-2 atas Mitra Kukar. Dalam laga itu, rekrutan anyar Isaac Pupo menjadi bintang Persebaya dengan mencetak dua gol. Sedangkan dua gol lainnya diceploskan Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne dan Greg Nwokolo.(BN/goal)

Persib Takkan Biarkan PBR ke Semifinal Bandung-andalas Persib Bandung menegaskan tekadnya untuk menumbangkan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga yang akan digelar, Kamis (30/10) sore pukul 15.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat. Meski begitu, PBR tidak akan mudah dikalahkan. Sebab mereka juga berambisi lolos ke semifinal Indonesia Super League (ISL). "Kita akan fight besok karena kita tahu besok pertandingan yang menentukan untuk PBR," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman di Bandung, Rabu (29/10). Sebagai laga derby, pertandingan besok juga akan berlangsung dengan tensi tinggi. Sebab ada gengsi di dalamnya. Hal itu yang akan membuat laga besok berjalan menarik. "Kita dalam laga nanti juga tidak akan main mata. Kita tidak akan main-main dalam pertandingan nanti," tandas Djanur. Bagi Persib, laga hari ini sebenarnya sudah tidak berpengaruh untuk perjalanan di babak delapan besar. 'Maung Bandung' dipastikan sudah lolos dan kokoh sebagai pemuncak klasemen. Sedangkan bagi PBR, kemenangan mutlak diperlukan jika ingin lolos ke semifinal karena mereka hanya memiliki lima poin.

Djadjang Nurdjaman Jelang derby panas antara Pelita Bandung Raya (PBR) vs Persib Bandung, kekecewaan dirasakan pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman. Hal itu dilatarbelakangi tidak hadirnya pelatih PBR, Dejan Antonic, dalam sesi konferensi pers di Kantor PBR di Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung, Rabu (29/10). Berdasarkan regulasi, seharusnya pelatih dari kedua tim hadir dalam konferensi pers sehari sebelum laga. Namun, baik Dejan maupun asisten pelatihnya tidak ada yang hadir. Sedangkan Persib diwa-

kili Djanur dan Heri Setiawan sebagai asisten pelatih. "Saya respek pada aturan yang ada. Tapi saya kecewa kenapa (pelatih) dari tuan rumah tidak hadir, tidak tahu ada pertimbangannya, malah kita yang datang ke sini," kata Djanur. Raut kekecewaan pun tampak dari wajah Djanur. Bahkan ia masih tampak kecewa saat meninggalkan lokasi konferensi pers. Disinggung apakah tidak hadirnya Dejan kemungkinan bagian dari psy war jelang derby 'Paris van Java', ia ogah berspekulasi. "Saya enggak tahu," cetusnya. Manajer PBR, Rawindra Ditya, lalu memberi penjelasan dalam sesi konferensi pers. Menurutnya, Dejan dan tim pelatih tidak bisa hadir karena sedang melakukan persiapan dalam uji lapangan di Stadion Si Jalak Harupat. "Kita ada uji coba lapangan dan waktunya sangat mepet. Jadi cukup sulit beliau untuk hadir di sini," ungkapnya. Rawindra mengatakan, jarak antara Stadion Si Jalak Harupat dan Kantor PBR cukup jauh. Sehingga Dejan atau tim pelatih memilih tidak hadir dan fokus mempersiapkan tim. "Ini pertandingan yang sangat menentukan dan pelatih harus fokus dengan tim," tandasnya. (OZ)

Janji Pertama Menpora Imam:

Cairkan Bonus Atlet Jakarta-andalas Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berjanji akan segera mencairkan bonus atlet dan pelatih berprestasi di Asian Games 2014. Ia akan menindak tegas para stafnya jika sampai bonus telat cair. Demikian diungkapkan Imam usai melakukan serah terima jabatan dengan Menpora sebelumnya, Roy Suryo, di Kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10). "Sudah siap, tinggal dicairkan," tegas Imam. Bonus Asian Games 2014 sebenarnya merupakan janji yang pernah diutarakan oleh menpora sebelumnya, Roy Suryo. Saat itu, ia mengatakan akan memberikan bonus ke-

Imam Nahrawi pada atlet peraih medali emas sebesar Rp 400 juta untuk peraih medali emas, Rp 200 juta untuk peraih medali perak, dan Rp 50 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk pelatih yang berhasil mengantarkan

atletnya meraih medali emas Rp 100 juta, medali perak Rp 50 juta, dan medali perunggu Rp 30 juta. Sayangnya, hingga masa kepemimpinannya habis, Roy belum menuntaskan janjinya tersebut. Sebagai imbasnya, Menpora yang baru diharapkan bisa merealisasikan soal bonus tersebut. Ia juga mengatakan, akan menindak tegas stafnya jika sampai bonus tersebut tidak sampai cair. "Kalau tidak dicairkan dalam waktu dekat saya akan marahi staf kita," tambahnya kemudian. Meski begitu, Imam tidak bisa menyebutkan secara cetail kapan dana bonus itu benarbenar bisa cair. "Lebih cepat lebih baik," tutupnya. (DTS)

Kapten PSIS: Kami Sakit Hati, Korban Sistem Semarang-andalas Kapten PSIS Semarang, Fauzan Fajri, angkat suara terkait skandal sepakbola gajah yang melibatkan timnya, dan yang mengakibatkan timnya itu dihukum. Ia merasa disakiti dan jadi korban sebuah sistem. PSIS (dan PSS Sleman) didiskualifikasi dari kompetisi Divisi Utama musim ini setelah keduanya dianggap tidak bermain sportif pada hari Minggu (26/10) lalu. Kala itu mereka dengan sengaja menyerang gawangnya sendiri, dan dari situ menghasilkan total 5 gol (bunuh diri). Ditemui di Wisma Jatidiri,

Semarang, Rabu (29/10) sore, Fauzan membuka perbincangan terkait hukuman yang telah dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada mereka. "Kita tetap berusaha menerima (sanksi diskualifikasi) meskipun dari semua kalangan kecewa terutama dari sisi pemain, kecewa," ujar pemain berusia 25 tahun itu. "Kita juga sakit hati dengan itu, karena suporter sudah memberi dukungan dengan kuat," sambungnya. Rabu sore ratusan suporter PSIS mendatangi mess tim untuk memberi dukungan

moral. Suasana haru pun merebak ketika para pemain keluar mess dan memeluk suporter yang datang sambil menyanyikan yel-yel. Di antara mereka banyak yang sampai menangis. "Kita memang korban dari sistem sepakbola, sudah berusaha kasih yang terbaik," tutur Fauzan lagi. Ia juga membantah ada instruksi untuk mengalah atau semacamnya untuk menghindari Borneo FC. Menurut dia, suasana memang memanas di babak kedua.(DTS)

Persipura dan Arema ke Semifinal Lamongan-andalas Persipura Jayapura akhirnya menjadi juara Grup A babak delapan besar setelah mengalahkan Persela Lamongan 1-4 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (29/10) sore. Persipura total mengoleksi 12 poin dari enam laga di fase ini. Persipura mendapat satu tempat di semifinal bersama Arema Cronus yang pada saat bersamaan menahan imbang Semen Padang 2-2 di Stadion Agus Salim. Tambahan satu poin membuat Arema merosot di peringkat dua dengan 11 poin. Semen Padang yang sebelum laga berada di posisi dua, melorot ke posisi tiga dan gagal menembus semifinal. Arema Cronus sebagai runner up bakal menghadapi Persib Bandung di babak semifinal, sementara Persipura menunggu runner up Grup B. Di Lamongan, pertandingan berjalan tidak berimbang karena Persela tak memberikan perlawanan berart. Kemenangan besat Persipura ditentukan dwigol Boaz Solossa (6' dan '40), Ian Louis

Kabes (53'), serta Robertino Pugliara (90'). Persipura yang mengejar kemenangan tak mengulangi kesalahan saat kalah 2-0 di fase wilayah lalu. Anak-anak Jayapura langsung bermain ofensif dan membuat pertahanan Persela kelabakan sejak menit awal pertandingan. Gol cepat Boaz menit keenam menjadi bukti bahwa Persela tidak siap memenangkan laga ini. Tuan rumah terus tertekan dan hanya sesekali memberikan balasan tanpa mampu membahayakan gawang Yoo Jae Hoon. Persela sedikit memiliki harapan kala tandukan Addison Alves menembus jala tim tamu. Tapi itu hanya penggembira belaka, karena Boaz membuat timnya kembali unggul menit 40'. Babak kedua justru Persela mengalami penurunan, baik permainan maupun konsentrasi. Akibatnya mereka menelan dua gol tambahan dari Ian Louis Kabes dan Robertino Pugliara. Persela sama sekali tak menunjukkan motivasi seperti saat mengalahkan Persipura

pada akhir putaran kedua silam. Tim Laskar Joko Tingkir 'kehabisan bensin' dan terlihat tidak memiliki upaya untuk mengakhiri delapan besar dengan baik. Mulusnya langkah Persipura berbeda dengan perjalanan Arema Cronus di kandang Semen Padang. Dua keputusan kontroversial wasit Novari Ikhsan Arilaha membuat tuan rumah kecewa, tepatnya ketika Kurnia Meiga menghajar Osas Saha yang berlari sendirian pada menit pertama. Walau Saha terjatuh diterjang Meiga, wasit tak memberikan pelanggaran apa pun. Kontroversi kedua adalah pelanggaran Victor Igbonefo terhadap Esteban Vizcarra di kotak penalti pada menit akhir. Sang pengadil juga tetap mendiamkan peluitnya. Melihat kejadian itu, beberapa pemain Kabau Sirah tampak mendorong-dorong sang wasit dengan tubuhnya. Kendati aroma kontroversi sangat kental, sejatinya Semen Padang tak bermain dalam mood terbaik. Lini tengah

gagal mendominasi penguasaan bola, sedangkan lini belakang canggung dalam menutup striker Arema Cronus. Bahkan tuan rumah beruntung hanya kemasukan dua gol lewat Beto Goncalves (7') dan Cristian Gonzales (63'). Sebab khusus Gonzales sendiri memiliki empat kali peluang berhadapan dengan kiper Fachrurrazi tapi hanya satu yang menjadi gol. Jika Arema bermain rapat di pertahanan dengan pola 4-31-2, Semen Padang dengan pola flat 4-4-2 malah tidak konsisten mengatur tempo. Dua gol yang diciptakan Nur Iskandar dan Airlangga Sucipto tampaknya memang mewakili upaya maksimal tuan rumah. Setelah peluit panjang berbunyi, para pemain Semen Padang kembali mengerubungi wasit. Seorang di antaranya terlihat sangat bernafsu dan berkali-kali mengadu tubuhnya dengan si pengadil lapangan hijau itu. Beberapa ofisial mencoba menenangkan pemainnya, tapi ketidakpuasan tetap terpancar dari para pemain "Kabau Sirah". (OZ/DTS)

Tak Puas dengan Wasit

SP Layangkan Protes ke PSSI Padang-andalas Semen Padang FC merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit Novari Ikhsan, saat menjamu Arema Cronus di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu (29/10). Pada laga pemungkas grup K babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 itu, Semen Padang bermain imbang 2-2 dengan Arema. Imbasnya, Semen Padang gagal lolos ke babak semi-final, lantaran di laga lainnya Persipura Jayapura berhasil menaklukkan Persela Lamongan dengan skor telak 4-1. Novari dinilai buruk dalam memimpin jalannya pertandingan, dan membuat banyak keputusan kontroversial yang merugikan tim tuan rumah. "Kami mencatat, setidaknya lima keputusan wasit

yang benar-benar merugikan kami. Saya mempertanyakan kenapa wasit seperti itu yang ditunjuk memimpin pertandingan sepenting ini," kata Asdian, manajer Semen Padang, usai laga. Asdian mengatakan beberapa hal kontroversial yang dilakukan Novari seperti pelanggaran keras Kurnia Meiga kepada Osas Saha di awal laga, yang berpeluang besar mencetak gol. "Di mana-mana itu kartu merah untuk pelanggaran seperti itu. Tapi ini jangankan merah, kuning saja tidak," tambahnya. Selain itu, pelanggaran yang dilakukan Victor Igbonefo terhadap Esteban Vizcarra di kotak penalti, wasit juga hanya diam saja. "Sangat menyedihkan, kami komitmen membantu membangun per-

sepakbolaan di negeri ini, tapi dihancurkan dengan cara seperti ini," keluh Asdian. Sebagai tindak lanjut, manajemen Semen Padang berencana melayangkan surat protes keras ke PSSI dan PT Liga Indonesia untuk pertandingan hari ini. "Meskipun kami tahu protes tak akan digubris, dan tidak akan mengubah hasil pertandingan, tetapi setidaknya mereka akan melihat kondisi ril pertandingan ini dan bisa menilainya dengan fair," ucapnya. Asdian juga tak menyalahkan reaksi penonton usai laga, karena itu reaksi spontan penonton yang kecewa melihat kepemimpinan wasit. "Penonton Padang itu tidak brutal, dan tidak akan pernah brutal, kalau pertandingan berjalan wajar dan wasit fair

memimpin." "Apapun kejadian hari ini, kami akan tetap membangun tim ini secara profesional. Itulah komitmen kami, entah tim-tim yang lain. Tapi kami sudah menuju ke sana, dan itu tak akan berhenti hanya oleh kejadian ini," lanjut Asdian. Sementara itu, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra tak banyak berkomentar soal kegagalan timnya lolos ke babak selanjutnya. Dia hanya memberi apresiasi yang tinggi pada usaha dan perjuangan semua pemainnya. "Pemain saya hari ini luar biasa, mereka bermain penuh semangat, bermain bagus tapi hasilnya tak sesuai dengan harapan. Soal wasit saya tak mau komentar, karena Anda semua sudah melihatnya sendiri," katanya.(GOAL)

Pemain PSS dan PSIS Terancam Sanksi Seumur Hidup Jakarta-andalas Sanksi berat menanti pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang jika terbukti bersalah atas lima gol bunuh diri pada laga kedua tim, Minggu (26/10) lalu. "Ancaman sanksi seumur hidup," ujar Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan, di kantor PSSI, kemarin. Laga kedua tim di Sasana Krida, Yogyakarta, berkesudahan 3-2 untuk kemenangan PSS. Lima gol yang tercipta berasal dari gol bunuh diri. Hinca juga menegaskan, tidak hanya pemain yang terancam terkena sanksi. Pihak pengurus juga terancam sank-

si. Sedangkan jika klub terbukti bersalah, maka mereka terancam mengalami degradasi. “Kami bertanya kepada pelatih, pemain, dan ofisial, setiap kali saya putar ini, kepala mereka tertunduk semua. Semua baru menyadari penyesalan itu. Melakukan sesuatu yang tidak masuk akal, bermain untuk kalah. Karena ini mencederai prinsip dasar sepak bola, maka tidak ada alasan untuk tidak mengambil keputusan atas kedua klub ini. Maka dengan berat hati, PSS Sleman dan PSIS Semarang didiskualifikasi dari kompetisi ini,” papar Hinca. Komisi Disiplin PSSI juga

merekomendasikan Komite Wasit untuk memberhentikan wasit Hulman Simangunsong untuk sementara waktu. Pemberhentian ini berlangsung hingga Komdis menyelesaikan investigasi terhadap kasus sepak bola gajah saat laga babak delapan besar Divisi Utama antara PSS Sleman vs PSIS Semarang. Keputusan itu keluar setelah Komdis PSSI menggelar sidang dengan Hulman di kantor PSSI, Selasa (28/10). Hulman dipanggil ke PSSI atas kepemimpinannya pada laga PSS melawan PSIS di Sasana Krida, Yogyakarta, Minggu (26/10) lalu. Pada laga itu, lima

gol tercipta melalui gol bunuh diri yang dicetak oleh pemain masing-masing tim. “Kemudian Komdis merekomendasikan Komite Wasit untuk memberhentikan sementara wasit yang memimpin pertandingan itu sampai batas waktu yang tidak ditentukan setelah investigasi selesai. Dasarnya sederhana saja, mereka mampu melakukan itu tapi tidak melakukannya. Pertandingan yang seharusnya dipimpin bermain untuk menang, tapi membiarkan pertandingan berjalan seperti mainmain,” papar Hinca kepada wartawan. (KC)


KOMUNITAS 11 Samsung Resmikan Rumah Belajar di Tanjung Morawa

Kamis

harian andalas | Hal.

30 Oktober 2014

Istri Gubsu Terima Audiensi Panitia Natal PWI Sumut 2014 Medan-andalas Istri Gubsu yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menerima audiensi Panitia Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumut di rumah dinas gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (28/12). Hadir dalam audiensi itu, Ketua Panitia Natal PWI 2014 Benny Pasaribu, Bendahara Sanny Damanik, Wakil Sekretaris Jonris Purba, Koordinator Seksi Sosial Damai Oktafianus Mendrofa, dan Koordinator Publikasi Bob Simbolon. Pada kesempatan itu, Sutias mengingatkan agar perayaan-perayaan keagamaan seperti Natal bagi umat kristiani tidak hanya seremonial belaka. Menurutnya, perayaan keagamaan harus menyentuh roh religiusitas secara substansial, misalnya sebagai momentum refleksi dan evaluasi diri. "Acara-acara itu (perayaan agama) tidak hanya seremonial, tapi acara yang rohnya membawa kita pada kebiasaan kita lakukan. Misalnya Natal, bisa menjadi momen mengevaluasi diri sejauh mana

AUDIENSI Ketua TP PKK Sumut Su-tias Han-dayani saat menerima audiensi Panitia Natal PWI Sumut 2014.

sudah melaksanakan ajaran agama kita. Setelah Natal, ajaran-ajaran itu bisa menjadi kita pakai terus," tuturnya. Sutias mengatakan, momentum Natal jangan hanya menumbuhkan semangat dadakan, di mana usainya perayaan Natal, maka usai pula semangat keagamaan itu. "Harapan kita, bukan semangat dadakan, tapi semangat yang bisa kita bangun untuk pembangunan manusia. Sekarangkan rohnya harus terlihat, sehingga usai Natal pun bahwa kita tetap mengedepankan kebaikan-kebaikan dari ajaran

agama itu dalam kehidupan seharihari," imbuhnya. Terkait rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memeriahkan perayaan Natal nanti, antara lain bakti sosial, Sutias menyampaikan apresiasiasinya. Menurutnya, kegiatan perayaan keagamaan harus terangkai dengan kegiatan-kegiatan sosial. "Rangkaian itu sudah bagus, bukan sekadar seremoni agar ada ekspose, tapi dari hati kita masingmasing terjalin. Apalagi yang kita layani ini bukan saja umat kita (Nasrani-red)," tandasnya. (WAN)

Pengurus PAMK Silaturahmi ke Kapoldasu Medan-andalas Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi didampingi Irwasda Kombes Pol Drs Syafril Nursal SH MH, Dirbinmas Kombes Pol Dr H Hery Subiansauri SH MH MSi, Kabid Humas AKBP Helfi Assegaf SH SIK, menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Pemuka Agama Mitra Kamtibmas (PAMK) Poldasu, Selasa (28/10) di ruang kerja Kapoldasu. Rombongan PAMK Sumut dipimpin Ketua Umum Prof Dr Lahmuddin Lubis MEd didampingi Sekretaris Umum Drs Azhari Musa Purba, Drs H Hasnan Syarief Panggabean MPd (Wakil ketua dari Islam), Pdt Dr VE Nainggolan STh (wakil ketua dari Protestan), SMT Lumban Batu SE (wakil ketua dari Katolik), Pandita Irwanto SPd B (bendahara umum dari Buddha), Pdt G Ndraha STh MA (wakil sekretaris), Andi Wiranata (wakil bendahara dari Konghuchu) serta Irwansyah (bidang operasional). Dalam pertemuan tersebut Lahmuddin Lubis menjelaskan tentang keberadaan PAMK Poldasu mulai

BERSAMA - Pengurus PAMK Poldasu berpose dengan kapolda Sumut Irjen Pol Drs.Eko Hadi Sutedjo,S.H,M.Sieusai audiensi,Selasa (28/10) di ruang kerja Kapolda Sumatera Utara. dari sejarah berdirinya hingga beberapa program kerja yang telah dan segera dilaksanakan. Dari aspek sejarah, sebut dia, PAMK berawal dari adanya kerjasama/MoU antara Menteri Agama RI dan Kapolri No Pol SKEP.407/X/ 1994 dan No Pol 06/X/1994 tentang Kerjasama dalam Bidang Penyuluhan, Penerangan dan Kamtibmas, Melalui Bahasa Agama. Dikatakannya, tindak lanjut dari MoU maka pada tahun 1998 dibentuklah Ulama Kamtibmas di Sumatera Utara. Namun karena nama

Ulama Kamtibmas hanya menghimpun tokoh-tokoh/ulama dari agama Islam saja, maka pada tahun 2000 Ulama Kamtibmas berubah nama menjadi Pemuka Agama Mitra Kamtibmas (PAMK). PAMK Poldasu diresmikan pertama kalinya oleh Kapoldasu ketika itu, Brigjen Pol Drs Sutiyono. Nama yang baru inilah akhirnya dapat menghimpun semua tokoh/pemuka agama yang resmi di Indonesia (Islam, Katolik, Protestan, Buddha, Hindu, dan Konghucu). (SIONG/REL)

Medan-andalas PT Samsung Electronics Indonesia sebagai perusahaan elektronik yang berada di urutan ke-7 global brand berdasarkan survey interbrand, meresmikan Rumah Belajar Samsung (RBS) di Tanjung Morawa, Medan, Selasa (28/10). Sebanyak lebih dari 300 anak putus sekolah akan menerima manfaat dari RBS hasil kerjasama Samsung Electronics Indonesia (SEIN) dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YBAC) dan Pelayanan Sosial Anak Remaja (PSAR) Tanjung Morawa. Menurut Mr Kang Yun Lee, Vice President Corp Business and Corp Affair PT Samsung Electronics Indonesia didampingi Sekjen YBAC Farhan, Kepala Dinas Sosial Provsu Alex Purba, dan Kepala PSAR Tanjung Morawa Amir Sidabutar kepada wartawan, RBS di Tanjung Morawa merupakan yang ketiga setelah di Jakarta dan Cikarang. Diharapkan sekitar lebih dari 900 anak didik akan dihasilkan menjadi teknisi elektronik dalam setahun ke depan melalui pelatihan keterampilan elektronik di tiga RBS. Keberadaan RBS ini memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk masa depan yang lebih baik dengan pelatihan dan keterampilan elektronik. Secara global, lanjut Kang Yun Lee, Samsung selalu berkomitmen menciptakan kesempatan bagi masyarakat memiliki pilihan dan kesempatan yang lebih baik untuk masa depannya. RBS Medan bertujuan membantu anak-anak putus sekolah di Sumatera Utara untuk mendapatkan pelatihan kursus keterampilan elektronik selama

MERESMIK AN - Mr Kang Yun Lee (Vice President Corp Business and Corp Affair PT SamMERESMIKAN sung Electronics Indonesia) didampingi Sekjen YBAC Farhan, Kepala Dinas Sosial Provsu Alex Purba meresmikan Rumah Belajar Samsung di Tanjung Morawa, Selasa (28/10). enam bulan guna meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu untuk memperluas pengetahuan mereka sehingga mampu bersaing dalam mencari kesempatan pekerjaan di industri elektronik atau bahkan untuk menjadi wirausaha. "Kami percaya bawah masa depan anak muda dibangun melalui pendidikan yang mereka dapatkan mulai sejak kecil. Sejak tahun 2012 lalu, kami menyelenggarakan Rumah Belajar Samsung bersama YCAB. Rumah Belajar Samsung di Jakarta dan Cikarang telah melahirkan sekitar 500 tenaga kerja siap pakai dan 65 persen telah terserap menjadi pekerja di perusahaan dan membuka wirausaha. Kehadiran RBS di Medan akan ada sekira 300 anak muda lainnya menjadi tenaga kerja yang siap pakai," ujarnya. Kang Yun Lee juga mengatakan akan diberikan kesempatan lanjutan bagi para lulusan terbaik RBS berupa beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang strata-1. Sekretaris Jenderal YCAB M Farhan mengaku, Yayasan Cinta

Anak Bangsa akan terus mendukung dan bekerjasama dengan Samsung dalam mewujudkan impian anak-anak putus sekolah yang memiliki keterbatasan baik kesempatan maupun ekonomi. "Tidak hanya kurikulum keterampilan elektronik, namun juga pengetahuan budi pekerti juga diajarkan untuk menciptakan pemuda yang ahli, jujur, berkualitas, dan berdedikasi tinggi," katanya. Sementara itu, Alex Purba mengatakan Program Rumah Belajar Samsung ini tidak hanya menyediakan lokasi dan gedung belajar, namun juga membantu perekrutan anak didik yang berasal dari keluarga ekomoni lemah dan remaja putus sekolah dari seluruh Provinsi Sumut. “Pemerintah Sumut menyambut baik Rumah Belajar Samsung ini. Kami berharap, kerjasama ini dapat memberikan inspirasi bagi para pihak swasta lainnya untuk bersama meingkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumut dan mengurangi angka pengangguran” katanya. (MA)

Pemkab Bireuen Harus Lestarikan Rapai Daboh Warga Minta Jalan Diaspal Lampu Dibenahi Dari nomor : +6281396866xxx

Kepada Bapak Walikota Medan. Kami warga Jalan Air Bersih Ujung Gang Pribadi, memohon agar secepatnya jalan tersebut diaspal dan lampu penerangan jalan dibenahi karana banyak yang padam. Jangan menutup mata dengan persoalan ini. Terima kasih.

Tempatkan Petugas Dishub di Sunggal Dari nomor : +6285359977xxx

Kpd yth Bpk Walikota Medan. Mohon agar Jalan Tirtanadi samping PDAM Sunggal diperbaiki. Karena ruas jalan tsb juga termasuk jalan terpadat, tolong ditempatkan petugas Dishub Medan dari pukul 06.30 Wib s/d pukul 09.00 Wib untukmengatur lalu lintas. Dan papan Pompes Al Mundziri agar dipindah kepinggir sehingga tdk nganggu kendaraan yg mau belok ke kiri.

Ngurus Surat Domisili Rp100 Ribu Dari nomor : +6281361799xxx

Pengurusan surat domisili di Kantor Lurah Menteng Kecamatan Medan Denai dipatok Rp100 ribu lebih, coba ini ditindak tegas pak Wali. Tks.

E-KTP Satu Tahun Belum Siap Dari nomor : +6287769243xxx

Bpk Walikota Medan. Saya warga Kec Medan Marelan Kel Terjun, sudah satu tahun lebih E-KTP saya belum juga siap. Petugas kecamatan bilang masih nunggu kiriman dari Jakarta karena sidik jari pada saat pegambilan beda. Koq bisa beda? Padahal saya sendiri langsung yg sidik jari pada saat pembuatan E-KTP. Mahon kepedulian Bpk. Sudah seperti pengemis saya menanyakannya ke kecamatan dan kepling tapi jawabanya sama saja. TOLONG wargamu Pak Wali, apa solusinya?

Tiap Hari Menghirup Bau Tak Sedap

Dari nomor : +6282165387xxx

Selamat malam Pak Walikota. Saya salah satu warga di Tanjung Rejo Medan ingin menyampaikan kondisi lingkungan. Setiap hari kami menghirup bau tak sedap yang berasal dari sampah yang di buang di bataran sungai oleh petugas PU. Kalau hujan, rumah kami kebanjiran. Mohon kiranya bapak dapat menindak lanjuti hal tersebut. Lingkungan yang sehat adalah bersih nyaman tidak berbau dan jauh dari buangan sampah. Perlu diketahui sebelumnya tempat itu adalah taman bermain. Terima kasih

Warga Diminta Uang Buat Jembatan Dari nomor : +6287868810xxx

Bapak Walikota Medan yg terhormat. Kami warga Jalan Rahayu/Pukat Banting 1 Mandala Bypass mau melaporkan pungli yg dilakukan oleh sejumlah pekerja proyek pelebaran parit bekerja sama dengan mandor lapangan. Kalau warga tidak bayar sejumlah uang yg diminta oleh pekerja maka jembatan depan rumah warga tidak akan diperbaiki. Ada yg hampir 2 bulan tidak diperbaiki, dan warga yg sudah bayar 5 hari bisa diperbaiki langsung. Tolong pak Wali tinjau lapangan dan bisa lihat keadaan daerah kami.

Bireuen-andalas Para pencinta seni budaya Aceh dan kalangan masyarakat sangat mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melestarikan budaya keneubah indatu (peninggalan nenek moyang-red) seperti “Rapai Daboh “ (debus) sekaligus mengembangkannya agar tidak punah. Menurut Mutala warga Geudong-Geudong dalam percakapan dengan andalas kemarin menyebutkan, saat ini debus sudah langka dan hanya sedikit yang masih bertahan, seperti di Krueng Juli, Kecamatan Kuala, itupun sudah tinggal satu atau dua grup saja. Memang untuk menampilkan seni budaya unik "Rapai Daboh" terkadang mengerikan sebab

menyuguhkan atraksi menusukkan pisau maupun benda tajam lainnya ke seluruh anggota tubuh, namun tidak mempan. Sementara Tarmizi A Gani warga Meunasah Gadong yang ditanya andalas menyebutkan hal senada. Bahkan dirinya mengharapkan agar Pemkab Bireuen sesegera mungkin menginventarisasi sejumlah pedebus dan meminta untuk membuat grup yang memang butuh pembinaan. Harapan masyarakat, grup Rapai Daboh seperti yang ditampilkan pada acara kegiatan memeriahkan HUT ke-15 Bireuen pekan lalu dari Simpang Mamplam yang dipimpin Tgk Muhammad (Ayah) misalnya, sangat perlu dikembangkan.

Bidang kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Bireuen perlu bekerja ekstra untuk turun ke gamponggampong (desa) untuk menginventarisasi grup-grup debus yang masih bertahan untuk dilakukan pembinaan dan pelestariannya. Sementara Zulfikar, Anggota DPRK Bireuen dari Partai Demokrat kepada andalas mengakui bahwa budaya Aceh perlu dilestarikan dan dikembangkan. “Ya sangat penting sekali budaya Aceh termasuk Rapai Daboh (debus) dijaga, diperhatikan, dan diselamatkan karena itu memang " keuneubah endatu yang perlu walaupun zaman sudah canggih,” sebut pria yang disapa Apayuh itu. (HERA)

Tim Bapa GKPS Resort Medan Selatan Juara Koor dan VG

Perbaiki Drainase di Kel Tegal Sari Dari nomor : +6285358963xxx

Horas Pak Walikota Medan. Saya mau menyampaikan informasi bahwa drainase/parit di Jalan Denai tidak berfungsi, tolong diperbaiki, tepatnya di Lingkungan 8 Kel Tegal Sari 1 Kec Medan Area. Kalau sudah turun hujan paritnya sudah tidak mampu lagi menahan debit air maka banjirlah Jalan Denai itu. Mohon dipantau pak langsung ke lapangan biar tau menindaklanjtinya. Terima kasih. HORAS!!! L SIMATUPANG

Galian Parit di Wahidin Tak Diangkat Dari nomor: +6281370138xxx

Bpk Walikota Medan. Mohon perhatiannya mengenai tanah galian parit di Jalan Perguruan/ Pukat 8 (daerah Whidin Ujung). Sudah lebih dari 2 minggu hasil galian parit tidak diangkat-angkat sehingga sangat mengganggu warga sekitar & pengguna jalan. Terima kasih.

JUARA - Tim Pesparawi GKPS Resort Medan Selatan peraih juara pertama koor dan vokal grup dalam Pesparawi Bapa GKPS Distrik I Medan Sekitarnya di Auditorum USU, baru-baru ini. Medan-andalas Tim Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) GKPS Resort Medan Selatan berhasil meraih juara I lomba koor dan vokal grup (VG) dari delapan peserta dalam Pesparawi Bapa GKPS Distrik I Medan Sekitarnya yang diselenggarakan di Auditorum Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Minggu (26/10) lalu. GKPS Resort Medan Selatan juga meraih juara II untuk katekisasi. Juara I katekisasi diraih GKPS Resort Medan Utara. Sekitar dua ribuan orang hadir menyaksikan Pesparawi tersebut yang terdiri dari 8 koor dan 8 vokal grup, 8 katekisasi dari 8 Resort GKPS di wilayah Distrik 4 Medan dan Sekitarnya yang mengikuti sayembara ini. Sayembara dilaksanakan usai acara kebaktian yang dimulai pukul 09.00 WIB dengan pengkhotbah Pdt Dr Jontor Situ-

morang MTh yang mengambil nas dari 1 Tesalonika 2:1-8. Sy Dearman Saragih, Ketua Umum Sayembara Koor, Vokal Grup dan Katekisasi GKPS Distrik IV Medan Sekitarnya, kepada wartawan di Medan, Rabu (29/10) mengatakan kegiatan ini bertujuan mempergunakan berkat Tuhan berupa suara dan ketangkasan menguasai Alkitab dengan satu tujuan: memuji Tuhan dan memberikan suka cita bagi para peserta, serta mereka yang terlibat di dalamnya baik pengunjung, pendengar ataupun panitia. Selain memilih tim terbaik ke Pesparawi pusat, acara ini menurut Dearman juga ditujukan untuk mempererat hubungan bapa di tingkat resort dan distrik. “Acara ini bertujuan untuk memilih yang terbaik sebagai wakil kita mengikuti Pesparawi tingkat

pusat. Kita harus menjunjung tinggi nilai kejujuran sehingga kita bisa mengirimkan tim yang terbaik," ujarnya seraya menyebutkan Pesparawi se-GKPS akan diselenggarakan di Pematang Siantar 22-23 November 2014 mendatang. Acara ini juga dihadiri Sekretaris Umum PGI Wilayah Sumut– Aceh Pdt Enida Girsang, Praeses GKPS Distrik IV Medan Pdt Hot Imanson Sinaga, dan sejumlah pendeta resort se-Distrik IV. Sebelumnya, Pdt Dr Jontor Situmorang SH dalam khotbahnya mengingatkan agar bapa menjadi imam, teladan di tengah-tengah keluarga. Menurutnya, mereka harus menjadi orang yang dirindukan di dalam keluarga. “Jangan sampai seorang bapa datang ke rumah, anak-anak atau istri resah dan gelisah. Kehadiran bapa di rumah harus menjadi suka cita bagi keluarga.” tandasnya. (BEN)


Kamis

SUMATERA UTARA

30 Oktober 2014

LPJU dan Lampu Hias di Tuktuk Tidak Menyala Samosir-andalas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) milik Dinas Tarukim Kabupaten Samosir, di kawasan wisata Tuktuk dan Tomok Kecamatan Simanindo, sudah bertahun-tahun tidak menyala alias padam. Masyarakat setempat sudah lama berharap agar dinas terkait segera melakukan perbaikan LPJU, agar kembali menerangi kawasan tersebut saat malam tiba. Namun, harapan masyarakat tak kunjung terealisasi. "Kami minta dinas terkait segera memperbaiki LPJU dan lampu hias yang ada di kawasan wisata Tuktuk Siadong dan Tomok," kata Bernard Sidabutar, pemilik salah satu hotel di Tuktuk, kemarin. Bernard menambahkan, lampu hias juga tidak ada yang berfungsi. Bahkan sudah banyak yang tidak tahu ke mana

rimbanya lagi. Padahal lampu hias itu berbiaya ratusan juta tersebar di beberapa titik. "Lampu dan tiangnya sudah tidak ada lagi, jangan terkesan ada pembiaran dari pemerintah," katanya. Salah seorang warga Desa Lontung Maxdonal Situmorang menyatakan, akan mempertanyakan permasalahan ini kepada DPRD Samosir. "Daerah wisata tapi malam hari tidak ada penerangan, bagaimana mau maju," kesalnya. Menurut pria paruh baya yang biasa disapa Max ini, Pemkab Samosir hampir setiap minggu melakukan kegiatan di kawasan Tuktuk. Kalau mereka peka, tanpa harus disampaikan laporan, dinas terkait seharusnya segera bertindak. "Ini sudah dilapor pun, tetap tidak ada tanggapan," katanya heran. (HN)

Bupati DS Apresiasi Kebersamaan Masyarakat Bangun Daerah

TINJA U - Usai meninjau ruangan kantor desa, Bupati H Ashari Tambunan TINJAU didampingi Camat Beringin Batara Rifal Harahap juga meninjau kondisi pekarangan. Beringin-andalas Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah menunjukkan sikap kebersamaan, saling bahu-membahu dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Deli Serdang. Apresiasi itu disampaikan bupati saat meresmikan gedung kantor Desa Tumpatan Kecamatan Beringin yang baru selesai direnovasi dan Masjid Jami’ Babul Huda Desa Tumpatan, kemarin. Sebab, berdirinya kedua bangunan fasilitas umum itu yang sebahagaian anggarannya berasal dari dana ADD dan bantuan Pemprovsu serta dukungan pihak swasta ini, partisipasi masyarakat dalam penyelesaiannya juga cukup besar. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat khususnya warga Desa Tumpatan, merupakan bentuk se-

makin kuatnya tekad dan semangat warga untuk berperan dan berpartisipasi dalam percepatan pembangunan dengan kekuatan tiga pilar pembangunan yang telah tumbuh selama ini. Yakni, antara pemerintah didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat, sehingga Desa ini meraih prestasi sebagi desa terbaik II tingakat Sumut. "Semoga ke depan dapat pula meraih prestasi pada tingkat lebih tinggi,"katanya. Bupati berharap, dengan selesainya pembangunan kantor desa tersebut dapat memperkuat tonggak sejarah kebangkitan pembangunan di daerah ini untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya di bidang administrasi pemerintahan sebagaimana visi-misi pembangunan tahun 2014-2019. Yakni, menuju Deli Serdang yang maju berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan. (TH)

BERSAMA - Wabup Sergai Syahrianto SH diabadikan bersama Kepala Divisi Keimigrasian Sumut M Diah SH MH, Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar Abdul Karim SH MHdan peserta rapat TIMPORA. Pantai Cermin-andalas Kondisi geografis daerah Kabupaten Serdang Bedagai, yang sebagian besar terdiri dari garis pantai dan berbatasan langsung dengan laut lepas sangat mudah dimanfaatkan orang asing untuk transit maupun sebagai jalur yang akan digunakan untuk perdagangan dan kunjungan wisata. Guna mengantisipasi kejadian seperti penyelundupan orang asing, peredaran narkoba dan masuknya imigran gelap. Melalui Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dan Penanganan Imigran Ilegal Kabupaten Sergai Tahun 2014. Rapat tim yang terdiri dari berbagai unsur, baik pemerintahan, TNI, Polri, dan pihak imigrasi di Aula Theme Park Pantai Cermin, Rabu (29/10). Turut hadir Wabup Sergai Syahrianto SH, Kepala Divisi Keimigrasian Sumut M Diah SH MH, Plt

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar Abdul Karim SH MH, Acmad Riza dari International Organization for Migration (IOM) dan seluruh tim dari unsur terkait. Wabup Sergai Syahrianto SH mengatakan, Pemkab Sergai menyambut positif pelaksanaan TIMPORA dan penanganan imigran ilegal ini. Seperti diketahui bersama, di tengah bangsa kita menghadapi era globalisasi dan didukung juga dengan letak geogragis kabupaten yang strategis ini. Memang akan mendatangkan keuntungan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sergai. "Namun di sisi lain berbagai permasalahan dan ancaman tentu sekaligus akan kita hadapi," kata wabup. Wabup menambahkan, untuk mengantisipasi kedatangan orang asing di wilayah ini, Pemkab Sergai

melakukan upaya penanganan dan penjagaan/ pengawasan wilayah perairan dengan cara semakin memperkuat peran Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA), memperkuat deteksi dan cegah dini terhadap setiap potensi ancaman yang datang. Syahrianto berharap, dengan terbentuknya TIMPORA ini dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga bisa mengantisipasi dan mengurangi masuknya pengaruh negatif dari bangsa asing yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Sergai. Sebelumnya, Kepala Divisi Keimigrasian Sumut M Diah SH MH menjelaskan, TIMPORA adalah fĂłrum koordinasi pengawasan orang asing berbagai badan/instansi pemerintah terkait, dengan kegiatan meliputi pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Indonesia. Maksud dibentuknya TIMPORA

untuk melakukan tindakan preventif dan represif terhadap orang asing yang berpotensi atau melanggar peraturan perundang-undangan atau mengganggu keamanan dan ketertiban umum serta memberi rasa aman dan nyaman terhadap orang asing melakukan investasi, pariwisata. Kemudian kegiatan lain selama menaati peraturan perundang-undangan atau tidak menggangu keamanan dan ketertiban umum serta menciptakan iklim kondusif bagi kegiatan investasi maupun kepariwisataan sebagai salah satu upaya menciptakan lapangan pekerjaan dan kegiatan usaha. "Sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah agar kondisi stabilitas keamanan selalu terjaga secara kondusif, dengan kehidupan masyarakat yang sejahtera serta penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia," katanya. (RYAD)

Korupsi Dinkes Langkat Masuk 'Putaran Kedua' Langkat-andalas Dugaan tindak kejahatan korupsi di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, yang saat ini dipimpin dr Sadikun Winarto kembali terjadi, alias telah memasuki putaran kedua. Putaran pertama, korupsi uang negara melalui program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang mengantarkan Kadis Kesehatan dr Gun dan beberapa stafnya ke jeruji besi. Putaran kedua, melibatkan seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Langkat, melakukan pengutipan atau penyunatan uang negara program Badan Penyenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kadis Kesehatan Langkat dr Sadikun Winarno didampingi stafnya dr Surya F dan Hamid di ruang kerjanya di Stabat, Rabu (29/10)

BIMBINGAN - Ketua TP-PKK DS Yunita Ashari Tambunan didampingi Wakil Ketua Hj Asdiana Zainuddin memberikan bimbingan kepada kelompok pencegahan KDRT Desa Beringin. merupakan program prioritas Pokja I PKK yang harus dilaksanakan. Sebab, hal itu tak lepas dari 10 program PKK itu sendiri. Untuk itu, kader PKK harus tahu apa saja pencegahan KDRT tersebut. "Hal ini harus benar-benar

12

TIMPORA Sergai Galakkan Pengawasan Terhadap Orang Asing

menjawab wartawan membenarkan, ada pemotongan untuk biaya oprasional dan administrasi sebesar 56 persen, tapi membantah ada pemotongan dari 44 persen uang jasa petugas medis di Puskesmas tersebut. "Kepada seluruh Kepala Puskesmas sudah saya ingatkan, uang jasa petugas medis BPJS harus diserahkan secara utuh kepada yang berhak," kata Sadikun kepada wartawan dan dengan enteng, dan membantah adanya tindakan 'kotor' Kepala Puskesmas menyunat uang jasa medis sampai 50 persen. Melalui dr Surya dan Hamid dibeberkan Keppres, Kepmen dan instruksi tentang BPJS tanpa menyinggung apa yang sudah terjadi di tingkat Puskesmas. Bahkan ketika ditanya berapa besar uang jasa diterima petugas medis setiap bulan, dia tidak mengetahui. Dari berbagai sumber dihimpun wartawan, mengakui uang jasa medis uang jasa medis BPJS yang mereka terima mulai dari minggu lalu

Kader PKK Harus Sosialisasikan Kiat Pencegahan KDRT Lubuk Pakam-andalas Ketua TP PKK Deli Serdang Hj Yunita Ashari Tambunan, mengimbau seluruh kader PKK agar memahami dan memedomani delapan fungsi keluarga, guna mencegah terjadinya Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang belakangan ini kerap terjadi sehingga menimbulkan perpecahan di tengah keluarga bahkan sampai berurusan dengan hukum. Ke-delapan fungsi keluarga itu yakni agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan lingkungan harus terus menerus disosialisasikan kepada masyarakat. Karena jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di dalam satu keluarga disaksikan anak maupun mertua, akan berdampak negatif terhadap pisikis anak. Pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT)

harian andalas | Hal.

disampaikan kepada masyarakat, sehingga paham cara pencegahannya, termasuk apa saja yang harus dilakukan," kata Yunita, saat memberikan bimbingan dan pengarahan kepada kelompok KDRT Desa Beringin Kecamatan Beringin, kemarin.

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Pencegahan KDRT Desa Beringin, Karsini, menjelaskan, sejak tahun 2012-2014 sudah ada 10 kasus ditangani termasuk tiga di antaranya merupakan kasus ketelantaran anak yang dapat diselesaikan kepala desa dengan kekeluargaan. Ditambahkan, pihaknya selama ini telah melakukan sosialisasi KDRT kepada masyarakat sebanyak dua kali sebulan. Untuk minggu pertama sosialisasi dilakukan di kantor desa dan minggu kedua dan ketiga dilakukan setiap perwiridan di setiap dusun bekerjasama dengan Ketua PKK Dusun. Guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan dana untuk korban KDRT, pihaknya juga telah melakukan penggalangan dana untuk korban KDRT berupa 'jimpitan beras' sebanyak dua muk perorang yang dikumpulkan setiap perwiridan, serta swadaya masyarakat. (TH)

tidak semua sama, bervariasi setiap Puskesmas. Contoh, di Puskesmas Stabat untuk semester pertama (JanuariApril) uang yang diterima Rp 523. 000/bulan atau Rp 2.092.000,-, Puskesmas Hinai Kiri Rp 500.000,atau Rp 2 juta, Puskesmas Tanjung Beringin Rp 600.000,- atau Rp 2.400.000,-Puskesmas Batang Serangan Rp 800.000,- atau Rp 3.200. 000,Disebutkan sumber lebih jauh, yang diterima petugas medis perbulan minimal berkisar Rp 1.100. 000,- berarti uang jasa medis seharusnya diterima sekitar Rp 4,4 juta. Namun nyatanya yang diterima hanya 50 persen saja. Mengadu ke DPRD Langkat Dari ratusan petugas medis, menurut sumber, ada salah seorang dari Puskesmas Tanjung Beringin Kec Hinai yang mengadu kepada anggota DPRD Langkat. Akibat protes anggota DPRD tersebut, Ka Puskesmas Tanjung Beringin dengan isak tangis serta minta maaf

atas perbuatannya dan Kamis pekan lalu uang jasa petugas medis yang terlanjur dipotong terpaksa dikembalikan kepada yang berhak. Hal ini diakui dr Sadikun. "Saya tahu ada dua anggota dewan dan sudah bertemu dengan Kepala Puskesmas Tanjung Beringin. Namun tidak tahu apakah kejadian sama terjadi di Puskesmas lain,"kata Sadikun berdiplomasi. Padahal, uang korupsi di Puskesmas lain belum ada yang dikembalikan. Ketika didesak apa tindakan yang akan dilakukan, Sadikun tidak berani berterus terang, sembari berkilah mengatakan, uang jasa petugas medis harus disampaikan sesuai hak yang seharusnya mereka terima. Beberapa sumber berkomentar, lihat saja gebrakan dr Sadikun di era kepemimpinannya yang baru seumur jagung, anak buahnya sudah nekad korupsi. Padahal kasus korupsi dana Jampersal masih dalam proses persidangan, kini diperkirakan bakal menyusul putaran kedua. (HS/BD)

Kadisdik Asahan Diminta Copot Kepala SMPN 1 Meranti Meranti-andalas Kadisdik Asahan Drs H Ismail diminta mencopot Kepala SMPN 1 Kecamatan Meranti, M Saleh dari jabatannya, karena diduga menerima suap dari guru bidang studi agama Islam di sekolah tersebut. Informasi dihimpun andalas, Rabu (29/10), Kepala SMPN 1 Meranti diduga dengan sengaja tidak melaporkan ulah Lukman, guru bidang studi agama Islam di sekolah tersebut yang telah beberapa tahun menjadi kepala sekolah di Perguruan SMA Taman Siswa Cabang Sidomulyo Kabupaten Batu Bara. Ironisnya lagi sang guru tersebut kerap tak masuk saat mata pelajarannya berlangsung, dan diketahui dari anak didik di sekolah tersebut selalu digantikan kepala sekolah atau guru agama Islam lainnya. Sebelumnya, Lukman saat dikonfirmasi andalas tak menyangkal kalau dirinya menjadi kepsek di Perguruan Taman Siswa cabang Sidomulyo. "Keberadaan saya menjadi kepsek di perguruan swasta tersebut tidak masalah, namun jika nanti bermasalah saya akan mengundurkan diri,"jawabnya enteng. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Meranti M Saleh saat dikonfirmasi awalnya terkejut atas pertanyaan dilontarkan, terkait salah satu guru bidang studi

agama di sekolahnya menjadi kepsek di perguruan swasta. "Dari mana Anda tahu kalau ada guru saya menjadi kepsek di sekolah lain, nanti salah informasi," ketusnya. Namun, setelah dibeberkan sejumlah informasi dan konfirmasi, dia hanya terdiam sejenak. Dan, ketika disinggung bahwa dirinya telah menerima suap dari Lukman, dia menyangkal. Melihat perjalanan guru agama tersebut yang telah lima tahun lebih menjadi kepsek di SMA Taman Siswa, dan tak dilapor ke dinas terkait. M Saleh berdalih dirinya tidak tahu apakah hal tersebut melanggar aturan. "Kalau hal itu salah saya akan panggil dia,"katanya. Sementara, Kadisdik Asahan Drs H Ismail melalui Kabid Dikdas Syamsuddin SPd saat dikonfirmasi, terkait adanya guru rangkap jabatan menjadi kepsek di sekolah swasta mengatakan, pihaknya akan memanggil guru agama dan kepala sekolah. "Jika terbukti benar pihaknya akan memberikan pilihan, tetap menjadi PNS atau kepala sekolah swasta,"kata Syamsuddin sembari menambahkan, jika nanti dia lebih memilih PNS, akan diminta surat keterangan pengunduran diri dari pihak yayasan ditembuskan ke Disdik Kabupaten Batu Bara. (FAS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Kamis 30 Oktober 2014

harian andalas | Hal.

13

Warga Datangi Kantor Camat Tigalingga

Desak Pembangunan Menara Tower Dihentikan Terbit Rencana PA dan Edi Bahagia.

Terbit Rencana PA Dipastikan Jadi Ketua DPRD Langkat Stabat-andalas Terbit Rencana Peranginangin SE, tokoh pemuda yang berasal dari Partai Golkar dipastikan menjabat sebagai ketua definitif DPRD Langkat 2014-2019 didampingi H Sapta Bangun SE (Demokrat), Ralin Sinulingga SE (PDIP) serta Donny Setha SE (Gerindra) masing-masing sebagai wakil ketua. Penetapan calon pimpinan definitif DPRD Langkat masa jabatan 2014-2019 tertuang dalam rapat paripurna di gedung DPRD Langkat, Rabu (29/10), dihadiri Wakil Bupati Langkat H Sulistiyanto, Sekdakab dr H Indra Salahuddin, para pimpinan SKPD, Sekwan, Kabag serta undangan lainnya. Selain penetapan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Langkat, rapat paripurna juga menetapkan susunan pimpinan dan anggota Fraksi-fraksi DPRD Langkat masa jabatan 2014-2019 terdiri dari tujuh fraksi. Di antaranya Fraksi Partai Golkar Ketua Surialam SE,

Fraksi Partai Demokrat Ketua H Faisal Haq. Fraksi Partai PDI Perjuangan Ketua Kirana Sitepu, Fraksi Partai Gerindra Ketua Azman. Fraksi Partai NasDem Ketua H Ajai Ismail SE, Fraksi Bintang Sejahtera Persatuan Pembangunan Ketua Syafrizal Helmi dan Fraksi Hati Nurani Bangsa ketua Sukirin SE. Sementara itu, Kabag Hukum DPRD Langkat H Zurwansyah SH mengatakan, paripurna usulan penetapan pimpinan definitif dan penetapan susunan pimpinan fraksi DPRD Langkat tersebut selanjutnya dikirim kepada Gubernur Sumatera Utara melalui Bupati Langkat. Dengan harapan, segera diterbitkan surat pengesahan penetapan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Langkat masa tugas 2014-2019. "Setelah surat dari Gubernur Sumut tersebut turun ke Sekretariat Dewan (Sekwan) barulah dilakukan pengambilan sumpah dan jabatan pimpinan definitif DPRD Langkat," katanya. (DN)

Sidikalang-andalas Merasa keluhan warga tidak direspon dan juga telah dua kali menyurati Pemkab Dairi, agar pekerjaan pendirian menara tower Telkomsel Bersama di Dusun Huta Kelep dihentikan, puluhan warga Desa Lau Bagot mendatangi kantor Camat Tigalingga, Rabu (29/10), mendesak kegiatan proyek tersebut dihentikan. Puluhan warga yang dikoordinatori Paris Aritonang, minta sikap tegas pemerintah agar pembangunan dihentikan,dan memberikan solusi terhadap dampak negatif dari menara tower tersebut, terutama mengkaji ulang izin yang sudah diterbitkan pemerintah. Sebab, menurut mereka, selama ini mereka sudah resah dan merasa tidak nyaman lagi dengan dampak menara tower yang sebelumnya sudah ada dan aktif, yang dinilai membuat warga sekitar was was, hingga menimbulkan rasa takut, serta kerusakan alat elektronik di rumah mereka apalagi saat hujan. Camat Tigalingga Bahagia Ginting didampingi Kapolsek, Koramil, yang menerima warga langsung mengapresiasi dan mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan mediasi dengan pihak perusahaan dan menghadirkan perusahaan, un-

tuk melakukan sosialisasi dan musyawarah dengan warga, guna mencari solusi terbaik. "Dalam waktu dekat ini kita akan hadirkan pihak perusahaan dan musyawarahkan kembali permasalahan ini," kata Camat Bahagia Ginting kepada warga, seraya meminta kesedian warga yang keberatan agar meluangkan waktu menghadiri

sosialisasi nanti. Pada kesempatan itu, Kapolsek Tigalingga AS Siagian, minta warga Lau Bagot, agar tidak melanggar hukum. "Semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat supaya dilaporkan ke aparat penegak hukum, demi menghindari tindakan anarkis akibat emosi warga," tegasnya.

Pjs Kaban Kesbangpol Pemkab Nisel Ruadat Harita SE

Warga Labusel Apresiasi Betonisasi Jalan

Peran Pers Dibutuhkan Sukseskan Pembangunan Nias Selatan-andalas Pjs Kaban Kesbangpol Pemkab Nias Selatan Ruadat Harita SE, melakukan silaturahmi dengan sejumlah wartawan di kantornya, Kompleks Baloho Indah Teluk Dalam, kemarin. Menurut Ruadat Hariita, terkait tugasnya sebagai Kaban Kesbangpol, akan dilaksanakannya sebaik mungkin. "Walaupun tugas definitif saya di Kabag Umum, tapi tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan harus saya laksanakan sebaik mungkin," katanya. Untuk mencapai hal itu, sangat penting peranserta pers. Apalagi Badan Kesbangpol menangani kegiatan politik. "Karenanya, Kesbangpol sangat membutuhkan informasi di wilayah Kabupaten Nias Selatan melalui rekan pers,"

BETON - Pembangunan jalan beton di Dusun VI Sei Kalam disambut gembira warga Labusel. Kota Pinang-andalas Gagasan Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung MM, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi (PUPE) dalam program pembangunan betonisasi jalan dimulai sejak tahun 2013, kini mulai terwujud dan disambut gembira warga setempat. Aminah (36), warga Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat yang merasakan langsung hasil dari pembangunan jalan tersebut mengatakan, sejak dibangunnya jalan beton dusun VI Sei Kalam, Desa Perkebunan Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel, kondisi jalan sangat mulus sehingga saat melintasi jalan tersebut warga merasa nyaman karena bebas dari kerusakan. Disebutkan, sebelumnya jalan tersebut kondisinya rusak parah. Di saat musim hujan kodisi jalan becek dan berlumpur karena jalan tanah merah sebagai jalan keluar dusun pedesaan di seputaran perkebunan sawit menuju Kecamatan Kampung Rakyat dan kecamatan lainnya. Namun, setelah adanya pembangunan jalan beton Dusun VI Sei Kalam, Desa Perkebunan Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, warga selaku pengguna jalan dapat merasakan hasil pembangunan dengan rasa nyaman saat melintasi jalan tersebut. Hal senada dikatakan Gozali Siregar (42). Menurutnya, dengan dibangunnya jalan

DIHENTIK AN - Warga Desa Lau Bagot Tigalingga minta pembangunan menara tower Telkomsel Bersama dihentikan. DIHENTIKAN

beton di Dusun VI Sei Kalam Desa Perkebunan Teluk Panji Kecamatan, warga dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan jalan tersebut. Karena memperlancar transportasi warga pada umumnya serta anak-anak yang bersekolah keluar dari Dusun VI Sei Kalam. "Mudah-mudahan dengan lancarnya transportasi akan mengangkat perekonomian warga bermata pencarian dari hasil kebun sawit," katanya. Terpisah, Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labusel Muhammad Irsan ketika dimintai tanggapan mengatakan, pembangunan tersebut tidak terlepas dari visi- misi bupati dan wakil bupati Labusel melalui dinas terkait dalam menjalankan program kerja yang tepat sasaran sehingga hasil dari pembangunan dapat dinikmati masyarakat Labusel. Irsan menambahkan, program betonisasi jalan sudah dimulai sejak tahun 2013. Seperti pembangunan jalan beton konstruksi normark menuju Kecamatan Silangkitang. Sedangkan pada tahun 2014 juga sudah terwujud atas pembangunan jalan beton konstruksi di Dusun VI Sei Kalam Desa Perkebunan Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat. "Bahkan, pada tahun 2015 direncanakan pembangunan jalan beton konstruksi jurusan Desa Sampean menuju Desa Marsonja Kecamatan Sei Kanan," sebutnya. (JW)

katanya. Lebih jauh Ruadat mengatakan, pers bukan musuh melainkan mitra, sehingga para rekan wartawan silahkan memberikan kritik yang membangun dan jangan lupa konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyajikan berita. Apalagi jika beritanya berkaitan dengan kegiatan pemerintah daerah. "Kita berharap teman wartawan menyajikan berita berimbang, jangan pula yang buruk-buruknya saja diberitakan," harapnya. Terkait penempatan dirinya sebagai Pjs Kesbangpol, Ruadat mengatakan, hal itu disebabkan Kaban Kesbangpol yang lama, Borowanolo Nduru, mengundurkan diri dari jabatannya karena keluarga sakit.

Sementara, dalam waktu dekat ada even besar yang akan digelar pemerintah daerah. Seperti, Natal Oikumene dan PGI, sehingga bupati mempercayakan tugas ini sementara menunggu orang yang ditunjuk bupati sebagai Kaban Kesbangpol definitif. Sementara, sejumlah wartawan menyampaikan uneg-unegnya dalam pertemuan itu. Di antaranya, Supratman Sarumaha menjelaskan, selama ini hubungan pemerintah daerah dengan wartawan terkesan bagai film cartoon Tom and Jerry, tidak bisa ketemu. "Hal itu terjadi disebabkan sejumlah SKPD masih belum maksimal mengetahui tugas pers sebagaimana mestinya, yakni kontrol sosial atau merupakan pilar keempat pada sistem negara demokrasi," ujarnya. (VE/EZ)

Ketua KNPI Langkat H Amril MAP, Lantik PK-KNPI Tanjung Pura Tanjung pura-andalas DPD KNPI Kabupaten Langkat secara resmi melantik serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia PK-KNPI Kecamatan Tanjung Pura periode 2014-2017 di Gedung Nasional Kecamatan Tajung Pura, Selasa (28/10) malam. Hadir pada pelantikan tersebut DPD KNPI Langkat beserta pengurus, Muspika Kecamatan Tanjung Pura, anggota DPRD Langkat Nurul Azhar Lubis dan Pujianto SE, para kepala desa dan lurah, pimpinan OKP dan ormas se-Kecamatan Tanjung Pura, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan para ketua PK-KNPI se- Kabupaten Langkat. Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipandu Camat Tanjung Pura Sutrianto. Selanjutnya prosesi pelantikan PK-KNPI Kecamatan Tanjung Pura terlihat lebih bersemangat, setelah Ketua DPD KNPI Langkat H Amril MAP memimpin prosesi pelantikan selanjutnya menyerahkan SK dan bendera pataka KNPI kepada ketua terpilih Boby

Ariandy Sitorus didampingi Sekretaris Syafrizal dan Bendahara Desi Purnama Sari SPdi. Dalam sambutannya Boby Ariandy Sitorus mengajak seluruh pengurus yang baru saja dilantik, agar dapat bekerjasama untuk membesarkan PK-KNPI Tanjung Pura. "Kita yakin dan optimis PK-KNPI Tanjung Pura periode 2014-2017 dapat menjalankan program menyentuh kepentingan kepemudaan. PK-KNPI tidak akan jalan di tempat," ujarnya. Sementara, Ketua DPD KNPI Langkat H Amril MAP mengatakan, proses pelantikan yang malam ini digelar merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat terpisahkan dari pelaksanaan Muscam PKKNPI Kecamatan Tanjung Pura beberapa waktu lalu. "Kami juga yakin peran tokoh-tokoh pemuda Kecamatan Tanjung Pura pastinya banyak memberi masukan positif, karena Tanjung Pura basisnya tokoh pemuda," katanya. Selanjutnya pada tahun 2015 kita akan memasuki era Komunitas Asean, karena itu para pemuda Indonesia harus menyiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. (DN)

Di samping itu, dari dua warga yang mengaku dipalsukan tanda tangannya untuk kelengkapan pengurusan surat ijin pendirian menara tower di desa mereka dari Pemkab Dairi, Johny Tarigan dan Makap Kaban menyatakan, akan melaporkan kasus itu karena merasa dirugikan dan harga dirinya dirampas pihak yang tidak bertanggung jawab. (JM)

Jajaran Korem 022/PT Terima Pembinaan Rohani P Siantar-andalas Sekitar 230 prajurit dan PNS Ko-rem 022/ PT beragama Kristen Pro-testan mengikuti pembinaan rohani dari Dinas Pembinaan Mental Ang-katan Darat (Disbintalad) yang dipim-pin Kolonel Cba Errol Lumowa di Aula Makorem 022/PT, Rabu (29/10). Turut serta dalam rombongan Tim Disbintalad, Letkol Caj Rudi Marente, Pdt Nina Mantik Pimpinan Yayasan Harpazo Parakletos Indo-nesia, Pdt Audi Mantik dan Kapten Inf Sp Marpaung, dan Pdt Kopda Raju Krisna dari Bintaldam I/BB. Kegiatan bertema 'Iman, Nasionalisme dan Militansi Prajurit TNI AD untuk berbuat yang terbaik, berani dan iklas dalam rangka mewu-judkan pertahanan NKRI yang kuat' ini diikuti prajurit dan PNS dari Ma-korem 022/PT, dinas jawatan jajaran Korem 022/PT dan Yonif 122/TS. Danrem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo SSos dalam sambutan tertulis dibacakan Kasipers Korem 022/PT Letkol Arh Drs J Purba MM menyampaikan, ucapan selamat datang kepada Tim Disbintalad ke Korem 022/PT. "Pembinaan mental memiliki nilai strategis dalam membentuk, menumbuhkan dan meningkatkan mental prajurit, baik dari aspek kerohanian, mental ideologi maupun mental psikologi," katanya. Dengan begitu, setiap prajurit dan PNS memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang taat azas, menjunjung tinggi kode etik keprajuritan serta memiliki rasa nasionalisme dan semangat kejuangan tinggi sesuai dengan nilai-nilai terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta Sapta Prasetya Korpri. "Kita sadari bersama, ketika pemahaman terhadap agama yang dianut, tidak didalami secara benar, maka yang tampil di permukaan hanyalah sikap dan perilaku serta tindakan merugikan orang lain maupun lingkungan," katanya. Sementara itu, Kol Cba Errol Lumowa mengatakan, salah satu bentuk kegiatan pembinaan satuan yang dapat berpengaruh besar dalam upaya preventif dan refresif terhadap pelanggaran personel satuan adalah kegiatan pembinaan rohani. Pimpinan Angkatan Darat, terus mengingatkan dan menekankan perihal 'Perang Melawan Pelanggaran'. (LN)

Izin Usaha Pertambangan PT SMGP Diperpanjang Panyabungan-andalas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang bergerak di bidang pertambangan panas bumi telah mendapatkan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Hal ini dibuktikan dengan telah ditandatanganinya perpanjangan eksplorasi pertambangan panas bumi oleh Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution 15 Oktober 2014 lalu. General Manager Stakeholder Relations dan Business Support PT SMGP, Satria Djaya menjelaskan hal itu kepada andalas, Selasa (28/10) di kantornya jalan Lintas Sumatra Kelurahan Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina.

Manajemen PT SMGP, OTP Geothermal dan para pemegang saham sangat menghargai berbagai upaya telah dilakukan Bupati dan Pemkab Madina, yang telah bekerja keras melakukan pengecekan terhadap seluruh dokumen dipersyaratkan serta memberikan justifikasi teknis dan tetap berkomitmen dalam menegakkan prinsip transparansi selama proses IUP dijalankan. Kemudian, PT SMGP juga berterimakasih kepada Gubsu yang pada 8 Oktober 2014 lalu, menyempatkan diri berkunjung ke salah satu lokasi operasional perusahaan di Desa Purba Lamo Kecamatan Lembah Sorik Marapi dan menyaksikan

secara langsung kemajuan proyek yang signifikan dicapai PT SMGP. Dalam rangka mempercepat perkembangan proyek, PT SMGP secara kontiniu telah menggandeng berbagai pihak terkait serta unsur pemerintahan, baik itu level lokal maupun nasional. Termasuk bupati dan para stafnya di Kabupaten Madina, Pemprovsu, PLN, EBTEESDM dan BKPM di Pemerintah Pusat," kata Satria. Dikatakan, untuk mematuhi semua perizinan dan undang-undang yang berlaku merupakan komitmen PT SMGP. Untuk itu, PT SMGP berterimakasih kepada Bupati Madina yang telah mengeluarkan izin pema-

kaian dan modifikasi jalan kabupaten untuk pekerja sipil perusahaan. Selain itu, kami juga sangat menghargai kerja keras Dinas Kehutanan Provsu dengan melakukan verifikasi di lapangan melalui berbagai kunjungan di wilayah site operation perusahaan dalam rangka perpanjangan izin kehutanan yang telah dikeluarkan awal Oktober 2014 lalu. "PT SMGP sangat mendukung kebijakan baru menyangkut tarif PPA yang dikeluarkan melalui Peraturan Kementerian ESDM No 14 Tahun 2014. Dan, pada awal September 2014 lalu, PPA PT SMGP telah ditandatangani PT PLN," ungkapnya. (JBL)


ACEH MEMBANGUN

Kamis 30 Oktober 2014

Anggota PWI di Aceh Selatan Minim Tapaktuan-andalas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tarmilin Usman merasa heran atas minimnya jumlah wartawan yang tergabung dalam PWI di daerah Kabupaten Aceh Selatan. Keheranan tersebut disampaikanya ketika melakukan kunjungan mendadak ke kantor PWI Aceh Selatan di Jalan Merdeka Tapaktuan, Minggu (26/10). Padahal sepengetahuannya, banyak wartawan di daerah penghasil pala itu yang berbobot dan bisa bergabung dalam wadah kewartawanan tertua di Indonesia itu. “PWI merupakan institusi yang terbuka, setiap yang berprofesi sebagai jurnalis bisa bergabung ke PWI sepanjang telah memenuhi persyaratan yang berlaku di lembaga,” katanya yang didampingi salah satu anggota Dewan Pers Aceh Ramadhana. Menurutnya, anggota PWI harus mampu mengedepankan

intelektual dan profesionalisme. Sebab, organisasi wartawan memiliki mandat untuk mendukung serta memelihara dan menjaga kemerdekaan pers sesuai dengan amanat UndangUndang No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Karenanya, untuk menjaga integritas dan kredibilitas lembaga, PWI selalu merekrut anggota-anggota yang professional. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemerdekaan pers yang profesional, bebas, dan yang bertanggung jawab kepada publik. Karenanya, terkait dengan hal itu, Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman berharap, perubahan status organisasi dari balai ke PWI Aceh Selatan dengan pengurus yang baru dibawah pimpinan Zulmas dapat menambah jumlah anggotanya serta menjalankan tugas secara baik sesuai dengan kode etik. Selain itu, kepada pengurus PWI Aceh Selatan pesannya, dapat meningkatkan kinerja dengan melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya menggiatkan pelatihan jurnalistik, membina wartawan di daerah, serta mengembangkan organisasi serta peningkatan kualitas jurnalis. (HSP)

Tarmilih Usman

DPRK Bireuen Tuntas Susun Alat Kelengkapan Dewan Bireuen-andalas DPRK Bireuen telah selesai menyusun alat kelengkapan dewan dan diplenokan, Selasa (28/10) sekaligus sudah diplenokan di Gedung Dewan setempat. Dengan tersusunnya perangkat, maka mereka sudah jelas kerja sesuai dengan tugasnya yang dijalankan sesuai undang-undang dan sesuai bidang komisi masing-masing. Pantauan andalas di DPRK Bireuen, pembentukan komisikomisi di DPRK Bireuen difasilitasi sepenuhnya oleh pimpinan DPRK Bireuen yang terdiri dari Ketua Ridwan Muhammad SE MSi dan dua wakilnya masing-masing Drs Muhammad Arif dan Athaillah M Saleh MA. Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad kepada andalas menyebutkan, semua komisi sudah tuntas menyusun alat kelengkapan dewan dan semua komisi sudah diplenokan. “Dengan selesainya alat kelengkapan dewan seperti komisi, badan musyawarah, badan anggaran, badan legislasi dan badan kehormatan dewan,

harian andalas | Hal.

14

Kepala Bappeda Diminta Tampung Aspirasi Petani Gayo Lues-andalas Banyaknya kebutuhan petani Kabupaten Gayo Lues yang belum diprioritaskan oleh pemerintah daerah setempat, membuat Bupati H Ibnu Hasim geram. Kepala Bappeda setempat Drs Syamsul Bahri diminta segara menampung aspirasi petani agar ke depannya para petani bisa lebih sejahtera.

“Kepala Bappeda dan Disprindakop Gayo Lues, agar menampung aspirasi para petani. Apa yang dibutuhkan petani itu harus diprioritaskan di tahun 2015. Seperti mesin penggiling kopi dan alat pengering kakao,” katanya di depan Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga saat menghadiri acara Usaid. Selama ini, Bappeda Kabupaten

Gayo Lues tidak jelas melakukan perencanaan. Sehingga banyak anggaran yang telah terserap tetapi tidak jelas mampaatnya. Seharusnya pihak Bappeda Gayo Lues benar-benar teliti melakukan perencanaan, sehingga uang daerah yang telah terserap benar-benar jelas manpaatnya bagi masyarakat Gayo Lues yang pada umumnya petani.

“Masih banyak yang harus dilakukan pemerintah daerah agar para petani bisa lebih baik ke depan. Tetapi, kami selaku pimpinan akan terus berupaya, agar masyarakat Gayo Lues bisa lebih sejahtera ke depan. Dan hal itu tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dan dukungan semua pihak,” jelasnya. (NUAR)

Ulama Berperan Jaga Keutuhan NKRI Pidie Jaya-andalas Gubernur Aceh menegaskan, dalam era modern dewasa ini, peran ulama bukan hanya pada aspek ibadah, memberikan fatwa atau berdoa saja, akan tetapi juga memeberikan kontribusi dalam berbagai bidang pembangunan masyarakat seperti politik, hukum, ekonomi, sosial budaya dan pendikan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Untuk itu, mengharuskan ulama untuk meningkatkan kapasitas diri, tidak hanya dalam studi keagamaan klasik (atturas al Islamiyah). Tapi juga memiliki kemampuan yang cukup memadai dalam menyelesaikan problematika sosial keagamaan pada masyarakat modern dewasa ini. Sedangkan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto optimis dalam menjaga keutuhan NKRI dengan dukungan ulama dayah Aceh. Sejalan dengan ini, implementasi MoU Helsinki dan realisasi turunan UUPA yang sampai dengan masa jabatan Presiden SBY pada tanggal 20 Oktober lalu, belum terealisasi seluruhnya. Kini pada pemerintahan baru, Presiden Joko Widodo, Aceh masih akan terus memperjuangkan UUPA yang sesuai dengan MoU Helsinki. Karena, untuk membangun Aceh harus memiliki alat berupa undang undang dan berbagai peraturan turunan lainnya. Menurut gubernur, peraturan turunan Undang Undang No 11 tahun 2006 yang sampai dengan masa berakhirnya kepemimpinan SBY belum disahkan. Diantaranya, adalah Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengelolaan Minyak dan Gas, RPP tentang kewenangan Pemerintah Aceh yang bersifat nasional dan RPP tentang Pertanahan. “Dalam sisa 2,5 tahun lagi pemerintahannya, ulama harus tetap bersatu dengan umara. Dan saya siap diajak berdiskusi apapun untuk membangun

andalas/dhian

DITEPUNGT DITEPUNGTAAWARI ARI-Gubernur dan Kapolda Aceh serta Pangdam Iskandar Muda, ditepungtawari salah seorang ulama, di sela musyawarah HUDA di Dayah Darul Munawarah Kuta Krueng, Ulee Glee, Pidie Jaya, Senin (27/10). Aceh,” tegas Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutan pada pembuakaan Musyawarah Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Pidie Jaya, Senin (27/10) di Dayah Darul Munawarah Kuta Krueng, Ulee Glee, Pidie Jaya. Dikatakannya, dengan belum disahkan Rancangan Peraturan Pemerintah yang belum tersebut, menjadi hambatan bagi Pemerintah Aceh dalam membangun Aceh. Mengingat penerimaan dana bagi hasil migas dan penerimaan dana otsus hanya sampai pada tahun 2022. Oleh karena itu, RPP Pengelolaan bersama minyak dan gas dan peraturan-peraturan lainnya yang menyangkut Undang Undang Pemerintah Aceh sangat penting

bagi keberlangsungan pembangunan Aceh ke depan. Di sisi lain Gubernur mengatakan, penegakan Syariat Islam merupakan kewajiban setiap muslim di Aceh, dan Ulama berperan besar dalam meletakan kebijakan pelaksanaan Syariat Islam. Dia menyebutkan, dalam UUPA, Pasal 127 secara khusus telah di atur tentang pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Untuk menjabarkan pasal tersebut, Pemerintah Aceh bersama dengan DPRA telah mensahkan dan memberlakukan beberapa Qanun yang menyangkut dengan pelaksanaan Syariat Islam. “Qanun tentang Jinayah juga telah disahkan DPR Aceh beberapa waktu lalu,

dan kita mengharapkan untuk tidak terlalu banyak mengkoreksi dan mengklarifikasi Qanun Jinayat tersebut. Karena itu, juga merupakan salah satu kekhususan Aceh,” sebutnya. Ajak Santri Sementara itu, Kapolda Aceh, Brigjen Husein Hamidi mengajak para ulama dayah dan para santri untuk menyebarluaskan ilmu-ilmu yang didapatkan di dayah untuk disampaikan kepada masyarakat terutama genarasi muda Aceh. “Saat ini generasi muda Aceh sudah sangat menyimpang perilakunya, bagaimana tidak, saat ini penggunaan narkoba sudah memasuki tahap yang sangat mengkhawatirkan. (DN)

Bupati Gayo Lues Usulkan Relokasi Kecamatan Putri Betung Ridwan Muhammad SE MSi maka para anggota dewan sudah bisa memulai bekerja seperti menyusun rencana kerja tahunan sesuai komisi masing– masing. Pihak dewanpun sudah harus bekerja maksimal apalagi dalam waktu dekat, akan mempelajari beberapa hal penting seperti KUA-PPAS untuk selanjutnya akan melakukan penetapan APBK Tahun 2015. (HERA)

Gayo Lues-andalas Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues yang masuk ke dalam Hutan Taman Nasional kini sangat memprihatinkan. kawasan Gunung Leuser tersebut, kini dibabat habis oleh 2500 kepala keluarga untuk kebutuhan pertanian dan areal perkebunan. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Rabu (29/10) mengatakan, pada tahun 1978 jumlah kepala keluarga di Kecamatan Putri Betung hanya 8 orang. Tetapi data tahun 2014 menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, jumlah penduduk di tahun 2014 sudah mencapai 2500 KK. “Saat ini ada sekitar 40 ribu Hutan Taman Nasional yang sudah dibabat habis oleh masayarakat. Kita tidak berdaya melakukan tindakan, hanya saja mem-

berikan perigatan-peringatan, jika kita melarang dan menangkap pelakunya. Apa mau dikasih makanan anak-anak warga Putri Betung,” katanya. Untuk itu, Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim berharap kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi harus memperhatikan masyarakat Gayo Lues demi hutan Louser yang sebagian besar berada di Kabupaten kota berjuluk Negri Seribu Bukit itu. “Solusi yang harus kita ambil adalah dengan cara merelokasi seluruh warga Kecamatan Putri Betung. Tentu ini membutuhkan dana yang lumayan besar, jika dari anggaran daerah, uang daerah kita tidak mampu melakukan relokasi satu kecamatan,” ucapnya. Jika dibiarkan selama 5 tahun ke

depan, Ibnu Hasim yakin kalau hutan di daerah tersebut akan terus dibabat untuk dijadikan keperluan perkebunan. Sebab warga Kecamatan Putri Betung 99 persen merupakan petani dan pekebun. “Kami akan menggelar rapat lagi dalam waktu dekat, kita berencana melakukan relokasi ke daerah perbatasan Aceh Timur. Di sana ada hutan yang bisa digunakan untuk areal perkebunan, yaitu di bekas lokasi PT Cipta Rimba Raya yang kayunya ditebangi,” terangnya. Jika relokasi itu jadi dilaksanakan kata Ibnu Hasim, pemerintah akan memberikan 1 rumah setiap kepala keluarga. Perkebunan 2 hektare siap panen, sekolah, masjid, jalan dan kebutuhan sekolah untuk anak-anak warga Putri Betung. (NUAR)

Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim

KNPI Harapkan Pemkab Bireuen Jadikan Pemuda Sebagai Aset dan Kekuatan Bireuen-andalas Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen Asnawi My TsA S Sos mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen di bawah kepemimpinan H Ruslan M Daud-Ir H Mukhtar Abda MSi untuk menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-86, untuk memanfaatkan pemuda sebagai aset strategis yang produktif dan kekuatan, bukan sebagai beban dan masalah. Pernyataan itu diungkapkan Ketua KNPI Asnawi di sela-sela pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86, yang digelar di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Selasa (28/10). andalas/ suherman amin Menurut Asnawi, jika Pemkab DIABADIKAN DIABADIKAN-Para Pemuda yang tergabung dalam kepengurusan KNPI serta sejumlah peserta upacara hari Sumpah Pemuda Bireuen memperlakukan pemuda diabadikan bersama. sebagai aset dan kekuatan yang juga

merupakan investasi terbesar masa depan, maka pemuda yang secara kuantitas dan kualitas memiliki jumlah yang cukup besar di Bireuen di yakini dengan energi mereka pembangunan daerah bisa ditingkatkan lebih baik ke depan. “Jika paradigma memandang pemuda sebagai beban dan masalah akan membawa pada kebijakan perpecahan dan akan mempertebal masalah, namun sebaliknya dengan memperlakukan pemuda sebagai aset dan kekuatan masa depan. Maka akan menciptakan model kebijakan yang positif dan bersifat jangka panjang,” sebut Asnawi seraya berharap Pemkab Bireuen menekankan pembangunan kepemudaan sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan rakyat. Asnawi yakin, bila KNPI menjadi

mitra strategis pemerintah untuk membangun karakter pemuda yang produktif dan berdaya saing, dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 insyaallah akan terwujud. “Kita mengajak seluruh elemen pemuda untuk menyusun pedoman strategis yang mengatur penanganan pembangunan kepemudaan. Pedoman strategis ini nanti akan tetap membuat pembangunan kepemudaan berjalan di atas visi dan misi yang selaras satu sama lainnya,” jelasnya. Selain itu Asnawi juga mengharapkan kepada Pemkab Bireuen secara khusus untuk melakukan penguatan dan revitalisasi peran Disporapar dalam menangani pembangunan kepemudaan, dengan perhatian dan anggaran yang seimbang. Bahkan harus lebih besar dari olahraga. (HERA)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Kamis, 30 Oktober 2014 | No: 3000/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

TANDINGAN-Lima fraksi di DPR RI yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk pimpinan DPR RI tandingan di Ruang KK-V Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (29/10). KIH yang terdiri dari Fraksi PDI-P, Nasdem, PKB, PPP dan Hanura mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR dan kemudian membentuk pimpinan DPR tandingan diketuai Pramono Anung, Abdul Kadir Karding, Syaifullah Tamliha, Patrice Rio Capella dan Dossy Iskandar sebagai wakil ketua DPR. BERITA TERKAIT DI HALAMAN 1.

Pemerintah Diminta Terbitkan Perppu MD3 Jakarta-andalas Ketua Umum DPP PPP hasil muktamar VIII Surabaya Muhammad Romahurmuziy mengatakan, hasil satu keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) I PPP adalah meminta Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk membatalkan UU No 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. "UU No 17 tahun 2014 tentang MD3 tidak demokratis sehingga bertentangan dengan konstitusi. Karena itu, Rapimnas I PPP merekomendasikan agar Pemerintah menerbitkan Perppu MD3," kata Romahurmuziy di sela kegiatan Rapimnas I PPP di Jakarta, Rabu. Menurut Romy, panggilan Romahurmuziy, UU MD3 saat ini tidak demokratis, salah satu contohnya adalah pada pengisian pimpinan parlemen yang mengabaikan azas proprosional yang demokratis. Partai-partai politik memperoleh kursi di parlemen, kata dia, karena pilihan rakyat melalui pemilu legislatif. "Itu artinya, rakyat menitipkan amanahnya kepada partai tersebut. Kenapa di parlemen malah dipilih lagi," katanya. Pasal-pasal pada UU MD3 saat ini, kata dia, membuat partai politik pemenang pemilu yang seharusnya memimpin parlemen, malah dijegal sehingga tidak men-

duduki kursi apapun. Romy menambahkan kelompok fraksi-fraksi di DPR yang memiliki jumlah kursi lebih besar sehingga mendesak dalam setiap pengambilan keputusan melalui mekanisme voting. "Ini tidak demokratis dan mengabaikan asas musyawarah mufakat," katanya. Terkait keputusan rapat paripurna yang menetapkan daftar nama anggota fraksi PPP untuk mengisi anggota komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD), Romy menilai penetapan tersebut sepihak dan tidak demokratis. Karena itu, kata dia, salah satu keputusan Rapimnas I PPP menginstruksikan kepada Fraksi PPP DPR untuk melayangkan surat protes kepada pimpinan DPR RI. "Kami tidak bisa menerima penetapan yang dilakukan pimpinan DPR RI karena diajukan oleh pihak yang resmi dan diputuskan secara sepihak oleh pimpinan DPR RI," katanya. Menurut Romy, dalam organisasi ada otoritas struktural dan ada otoritas kultural yang keduanya tidak bisa ditabrakkan untuk mendapatkan legalitas. Ia menegaskan, DPP PPP hasil muktamar di Surabaya pada 15-17 Oktober 2014 telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM sehingga merupakan organisasi PPP yang resmi.(ANT/KC)

Aburizal Sebaiknya Tak Nyalon Lagi Jakarta-andalas Politisi Partai Golkar Agun Gunandjar berpendapat, sebaiknya Aburizal Bakrie (Ical) tidak kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode selanjutnya. Alasannya, untuk membuka jalan regenerasi menyeluruh di tingkat DPP. "Kepemimpinan Golkar menghadapi 2019, diperlukan regenerasi kepemimpinan secara menyeluruh di tingkat DPP agar tidak terjadi kebuntuan, kevakuman, dan kendala pengalihan kepemimpinan pada kaderkader muda Partai Golkar seperti yang sekarang ada di AMPG dan AMPI. Sebaiknya Pak Ical jangan maju lagi," kata Agun melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (29/10). Agun mengatakan, bahwa regenerasi diperlukan untuk merealisasikan paradigma baru Partai Golkar yang digagas Akbar Tandjung di awal era reformasi, dan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang digagas Aburizal. Regenerasi, menurut dia, juga diperlukan jika

belajar dari kegemilangan Golkar pada Pemilu 1999 dan 2004, yang beralih menjadi kemunduran Golkar pada Pemilu 2009 dan berlanjut pada Pemilu 2014. Dia menekankan banyak politisi Partai Golkar yang dapat dikategorikan sebagai senior meskipun usianya muda karena sudah "makan asam garam" di partai, dan sudah memegang jabatanjabatan politik di parlemen. "Seperti generasi Hariyanto Y. Tohari, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Melky Mekkeng, Zainudin Amali, Yorris Raweyai, Nusron Wahid, Agus Gumiwang, Poempida Hidayatulah, Firman Subagio, Titiek Suharto, para Ketua DPD Provinsi, Kabupaten dan Kota, banyak sekali," ujar dia. Agun menilai nama-nama itu sudah patut dianggap senior, dan harus diberikan kesempatan menjadi ketua umum partai pada munas yang akan datang. "Partai Golkar saat ini membutuhkan pemimpin yang merangkak dari bawah sebagai sosok seorang aktivis, ideologi partai, yang berjuang untuk kepentingan rakyat, negara, dan partai," jelas dia.(ANT)

DISAHKAN MENKUM HAM

ROMY CS SEGERA TEMPATI KANTOR PPP Jakarta-andalas Kubu Romahurmuziy mengklaim sebagai pengurus yang sah karena sudah memegang legalitas pemerintah melalui Kemenkum HAM. Lalu di mana saat ini mereka berkantor. "Ada kita ada kantor di salah satu tempatlah," ujar Romy saat ditanya wartawan soal tempatnya berkantor saat ini usai menggelar Rapimnas I PPP di Hotel Crown Plaza Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Rabu (29/10). Soal kantor yang menjadi salah satu syarat wajib berdirinya partai, menurut Romy dengan adanya SK dari Kemenkum HAM, pihaknya bisa kembali menepati kantor DPP PPP yang berdiri di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Pasalnya, selama ini kantor itu diduduki

oleh kubu Suryadharma Ali. "Setelah adanya surat dari kemenkumham, kantor DPP PPP akan segera kita gunakan secara formal," ucapnya. Namun, Romi tak menjelaskan bagaimana ia menyelesaikan persoalan dengan orang-orang yang menunggu kantor itu. Saat ini beberapa orang berseragam loreng-loreng kerap terlihat di kantor DPP PPP itu. "Setelah pengesahan ini, akan kita pikirkan langkah itu (bagaimana menempati kantor DPP," pungkasnya. Lalu apa status Suryadharma Ali yang sebelumnya menjabat ketua umum? "Pak SDA anggota biasa," kata Romy singkat. Ia menyatakan Rapimnas I yang dilaksanakannya sejak kemarin ini resmi.

Muktamar VIII yang diakui pun hanya Muktamar VIII di Surabaya sedangkan yang akan digelar kubu SDA sifatnya ilegal. Dalam Rapimnas itu memang tak ada satu pun kader PPP yang biasa ikut gerbong SDA. Dari 33 DPW, yang hadir acara itu sekitar 25 DPW yang selama ini memang berada di kubu Romy. Romy pun memanggil satu per satu pengurus daerah yang datang dalam rapat itu. Untuk DKI Jakarta, Ketua DPW Abraham Lunggana yang selama ini dikenal mendukung SDA, diwakili oleh Sekretaris DPW. "Dari DKI Jakarta kita hadir sekretarisnya," ujarnya. Setelah memegang legalitas kepengurusan dari Menkum HAM, Romy melarang keras kader partainya hadir ke Muktamar versi SDA, hari ini. Dalam hasil rekomendasi Rapimnas, disebut akan ada sanksi bahkan tak segan memecat anggota partai yang tetap datang ke Muktamar tersebut. Sementara itu, peneliti Senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat, islah antara kader PPP melalui Muktamar VIII yang digelar di Jakarta terancam batal lantaran diterbitkannya SK Menkumham tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP. "Menurut saya, sebaiknya Menteri Hukum dan HAM tidak perlu mengeluarkan surat keputusan sebelum digelar Muktamar Islah pada tanggal 30 Oktober 2014," kata Karyono di Jakarta, Rabu (29/ 10). Ia menilai SK Menkumham tersebut telah melanggar aturan partai dalam hal ini bertentangan dengan keputusan Mahkamah Partai yang diatur di dalam AD/ART PPP. Menurut dia, pemerintahan Jokowi-JK semestinya mendorong upaya Islah untuk memelihara persatuan, bukan malah membuat langkah sebaliknya.(ANT/DTC)

MA Lipat Gandakan Vonis Polisi Pemeras Pedagang VCD Bajakan Jakarta-andalas Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara kepada anggota Polres Jombang, Sukardi. Sebelumnya, Sukardi hanya dihukum 4 bulan penjara karena memeras pedagang VCD bajakan Rp 5 juta. Kasus bermula saat Sukardi yang berjalanjalan di Pasar Ploso Jombang pada 13 November 2008. Di pasar itu, Sukardi mendatangi pedagang VCD bajakan milik Supriyono. "Jualan apa?" tanya Sukardi sebagaimana tertulis dalam dakwaan yang tertuang dalam putusan PK yang dilansir website MA, Rabu (29/10). "Jualan kaset VCD," jawab Supriyono. "Bagaimana urusannya ini, dibawa ke kantor atau damai saja?" ucap Sukardi menggertak. "Ya, damai saja," ujar Supriyono. "Damai bisa, tapi syaratnya membayar Rp 5 juta," kata polisi berusia 54 tahun itu. "Saya tidak punya uang Rp 5 juta. Saya hanya punya uang Rp 200 ribu," jawab Supriyono menawar. "Buat apa uang Rp 200 ribu?" hardik polisi yang tinggal di Jalan Raya Lebih, Sidoarjo, itu. Mendapati perkataan itu, Supriyono langsung menelepon saudaranya, Madori, untuk minta dikirimi uang Rp 5 juta sesuai permintaan Sukardi. Di saat itu juga, Sukardi membawa 165 keping VCD ke dalam mobilnya. Supriyono juga diangkutnya. Kendaraan itu lalu melaju keliling Jombang sambil menunggu Madori mengirimkan uang tersebut. Menjelang magrib, Madori memberitahu uang sudah ada dan disepakati serah terima di sebuah ujung gang di Kabuh. Namun Madori hanya membawa uang Rp 500 ribu, jauh dari permintaan Sukardi. "Pak saya nggak punya uang, saya hanya punya Rp 500 ribu. Itu pun hasil pinjaman," kata Supriyono memelas sambil menyerahkan amplop dari Madori ke Sukardi.(DTC)

MENTERI LUAR NEGERI RETNO MARSUDI

Pesan dari Ibu Jadi Acuan Menlu Bekerja Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku mendapat pesan dari sang ibu saat ia dipilih sebagai salah satu anggota Kabinet Kerja. Ia pun menggunakan pesan tersebut sebagai pedoman dalam bekerja. "Saat mendapat tugas, ibu saya berpesan, bekerjalah dengan hatimu, hasilnya akan baik," ujar Retno, di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).

S

EBAGAI seorang wanita yang menjadi pemimpin, Retno tidak menganggap dirinya sebagai sosok yang keras. Namun, ia mengakui jika orangorang di sekitarnya, menilai ia adalah orang yang cukup tegas. Meskipun demikian, ia tidak sependapat apabila ketegasan selalu diidentikkan dengan sikap konfrontatif. Menurut Retno, yang terpenting adalah bagaimana suatu tujuan dapat tercapai. "Misalnya, bukan masalah nyaring atau tidak, tapi apakah kepentingan nasional bisa tercapai? Kita tegas, tapi bermartabat," kata Retno. Retno Marsudi juga meminta para diplomat yang bertugas di Kedutaan Besar RI melakukan kegiatan blusukan. Menurut Retno, hal itu untuk menopang kemandirian ekonomi nasional. "Kemenlu akan buat guideline kepada semua perwakilan Indonesia di luar negeri. Untuk diplomasi ekonomi secara lebih detail, perlu diubah mindset (pola pikir). Diplomat harus blusukan," ujar Retno. Retno mencontohkan tugas blusukan itu, jika para diplomat melihat terjadi penurunan jumlah turis ke Indonesia, maka para

diplomat dapat membuat laporan dan turun langsung mengunjungi para operator pariwisata di negara setempat. "Diplomat dapat turun langsung, tanyakan, apakah mereka menjual wisata ke Indonesia," kata Retno. Para diplomat juga dapat bekerja sama dengan BUMN terkait, seperti perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Menurut Retno, Kemenlu akan memberikan arahan bagi para diplomat dalam mempromosikan Indonesia. Selain itu, para diplomat juga ditugaskan untuk menjalin kerja sama dengan individu, para pelaku usaha di luar negeri. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan akan meningkat. Mengenai anggaran untuk blusukan, Retno mengatakan belum berencana untuk menambah jumlah anggaran Kemenlu. Saat ini, kegiatan kerja kementerian akan mengoptimalisasi sepenuhnya anggaran yang telah disediakan. "Kita sudah terbiasa untuk bekerja dengan apa yang ada. Namanya juga diplomat, ya harus berjuang," kata Retno. Kemenlu, tambahnya, siap untuk menjadikan Indonesia

sebagai poros maritim dunia. Hal itu merupakan tujuan utama yang dijalankan pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. "Itu salah satu kesempatan Indonesia untuk menjelaskan rencana pembangunan dan

menjadikan Indonesia sebagai poros maritim," ujar Retno. Dalam tiga konferensi tingkat dunia tersebut, Retno mengatakan, Kemenlu akan menjelaskan apa keinginan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Kemudian Indonesia akan

menjajaki kerja sama bilateral dengan negara-negara lain. Retno juga mengatakan, Kemenlu akan lebih mengedepankan asean maritim forum. Pemerintah akan mendorong terwujudnya konektivitas maritim dan pengembangan jalur laut. Selain itu, Indonesia juga menggagas serta mendorong konsep poros maritim dunia dan bekerja sama dengan negaranegara kepulauan lainnya. "Kita ingin mewujudkan poros maritim nusantara, kedaulatan, keamanan dan kemakmuran. Antara lain, menyusun prosedur standar dan rules of engagement (aturan pelibatan), di wilayah maritim yang belum disepakati batasbatas maritimnya," kata Retno. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah bertekad untuk mengembalikan kejayaan maritim di Indonesia. Dalam pemerintahan baru ini, Jokowi telah mengamanatkan seluruh kabinetnya untuk menjadikan landasan maritim sebagai tujuan utama pembangunan. "Kami berusaha menjelaskan pilar visi dan misi presiden," kata Retno. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Retno, yang merupakan diplomat senior sebagai Menteri Luar Negeri periode 2014-2019, menggantikan pendahulunya, Marty Natalegawa. Retno merupakan alumnus Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM Yogyakarta angkatan 1981. Ia adalah Menlu perempuan pertama di Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda. (KC)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.