epaper andalas edisi kamis 6 september 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 6 September 2012 | No: 2272/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Lagi, Ribuan Ton Pupuk Oplosan Ditemukan • Poldasu Periksa Direktur PT Asia Multi Nusantara Medan-andalas Petugas Subdit II/Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut kembali menemukan ribuan ton pupuk nonsubsidi diduga oplosan yang ditimbun di dua gudang yaitu Gudang Berkat dan Gudang No 40, Jalan Kayu Putih, KIM I Mabar, Kecamatan Medan Deli. Sehari sebelumnya, sekitar 1.000 ton pupuk nonsubsidi diduga oplosan ditemukan di gudang No 59A.

Diperkirakan, jumlah pupuk nonsubsidi yang ditemukan di tiga gudang tersebut, sebanyak 2.500 ton dengan rincian, di gudang No 59-A sebanyak 1.000 ton, gudang No 40 sebanyak 300 ton, dan Gudang Berkat sebanyak 1.200 ton. Namun untuk jumlah pastinya, masih dilakukan penghitungan oleh Sucopindo. Pupuk yang berada di tiga gudang tersebut diketahui milik PT Asia Multi Nusantara (PT AMN). Terkait penemuan pupuk itu, Subdit II/ Indag Ditreskrimsus Poldasu telah memeriksa Direktur PT AMN, Rudi Berdikari bersama empat karyawan dan penjaga gudang, masingmasing Novan, Digo, penjaga Gudang Berkat, Sigit, dan Sugeng serta dua saksi ahli dari Disperindag Sumut dan dari PT Pusri, M Ali

Firman. "Dari hasil penyelidikan, pupuk yang disimpan di tiga gudang itu adalah milik PT.AMN dan direkturnya sesuai akte pendirian bernama Rudi Berdikari sudah kita periksa ditambah enam orang karyawan dan saksi ahli. Semuanya masih sebagai saksi, belum ada tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Poldasu, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH dan Kasubdit II/Indag AKBP Edi Fariadi, Rabu (5/9) kepada wartawan . Sadono menjelaskan, pihaknya belum bisa menjerat pemilik PT AMN dengan tindak pidana pengoplosan karena pupuk tersebut diganti dari karung warna putih nonsubsidi ke Bersambung ke Hal. 15

andalas/agus salim ujung

PUPUK OPLOSAN - Sejumlah Anggota DPRDSU tengah memeriksa karung-karung berisi pupuk yang diduga merupakan hasil oplosan yang mereka temukan saat sidak ke sebuah gudang di Komplek BIA, KIM, Medan Deli, kemarin.

andalas/hs poetra

LBH Medan:

Bupati Sergai Harusnya Dijerat Hukum Medan-andalas Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengatakan laporan yang disampaikan masyarakat bisa digunakan jadi bukti awal kejaksaan untuk mengusut

KEBAKARAN - Petugas Pemadam Kebakaran sibuk menyiramkan air ke atap rumah yang terbakar di Jalan Amaliun Lingkungan XIII, Medan, Rabu (5/9). Setidaknya dua rumah terbakar dalam musibah ini dan tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara api berasal dari terjadinya arus pendek.

Pangdam I/BB Respon Pengaduan Koi Yung oknum anggota TNI terhadap pengusaha Koi Yung. "Sikap seperti ini patut kita hargai, karena dengan cepat Pangdam I/BB dan Dandim 0201/ BS merespon kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Ini merupakan sikap seorang

Bersambung ke Hal. 15

Kartu Jamkesmas Hilang, Pasien Miskin Tertahan di RS Medan-andalas Diana (33), warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Diana (33) terpaksa menunda kepulangannya usai melahirkan di Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan Abdul Haris Nasution, Medan.

Pasalnya pihak rumah sakit diduga tidak memperbolehkannya pulang karena Diana yang merupakan pasien miskin itu belum

Bersambung ke Hal. 15

Sidak ke Kanim Kelas I Khusus Medan

Tim KPK Sempat Tanyakan Soal Percaloan

DPRD Sumut Berikan Apresiasi Medan-andalas DPRD Sumut memberikan apresiasi tinggi kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dan Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, yang tanggap dan cepat merespon pengaduan dugaan penganiayaan dilakukan

kasus-kasus dugaan korupsi di Kabupaten Serdang Bedagai yang dipimpin Bupati HT Tengku Erry Nuradi.

pimpinan yang patut ditiru dan dicermati secara positif sebagai tanggung jawab moral terhadap tindakan anggotanya di lapangan," kata Anggota DPRD Sumut H Hardi Mulyono SE MSp, Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Direktur Pencegahan Korupsi Komisi

Kurs dan Harga Logam Mulia, 5 Sept 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 9836 9734 CNY 1518 1503 EUR 1208 11959 GBP 1528 15134 HKD 1242 1229

Mata Uang Jual Beli JPY 122.8 121.59 MYR 3098 3065 SGD 7723 7644 USD 9636 9540

Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Harifa melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Medan, Rabu (5/9) siang. Didampingi Kepala BPKP Perwakilan Sumut Mohammad Yusup, Cahya tiba di kantor yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Medan sekira pukul 11.00 WIB dan diterima Bersambung ke Hal. 15

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

Binjai Diisukan Bergolak Lagi Polisi Lakukan Sweeping, 29 Warga Diamankan

Digigit Laba-laba,

Kompensasi Rp765 Juta SEORANG wanita Amerika Serikat (AS) menerima kompensasi sebesar US$80 ribu atau setara dengan Rp765 juta dari maskapai penerbangan AS, Delta Airlines. Kompensasi ini Bersambung ke Hal. 15

Buntut aksi pengrusakan toko pakaian milik Cristevan Wijaya di Jalan Imam Bonjol, Binjai, saat pecahnya kerusuhan massa, Sabtu (2/9) malam lalu, Polres Binjai melakukan sweeping dan mengamankan 29 warga yang diduga ikut melakukan pengrusakan, Rabu (5/9) sekira pukul 16.30 WIB.

PANTAUAN andalas di Jalan Imam Bonjol, tiga truk polisi masih berjaga di depan toko pakaian milik Cristevan Wijaya dan di depan Vihara Setia Dharma. Terkait diamankannya 29 warga itu, Binjai sempat diisukan bergolak lagi. Isu yang berkembang dan beredar via SMS maupun Blackberry Messenger (BBM) hingga sampai ke kalangan wartawan, tadi malam, ratusan warga telah berkumpul di ruas Jalan Imam Bonjol dan bersiap-siap melakukan aksi penyerangan dan pembakaran.

Tidak cuma itu isu Sara juga sempat berkembang di lokasi. Hal ini membuat puluhan personel Brimob dengan seragam lengkap senjata laras panjang turun melakukan penjagaan di kawasan itu terutama di sekitar Vihara Setia Dharma. Namun, dari pantauan langsung andalas di kawasan tersebut hingga pukul 21.45 WIB, khususnya di seputaran Simpang Tekon, isu itu tidak terbukti. Tidak ada terlihat konsentrasi massa. Tidak ada kerusuhan massa susulan yang terjadi.

Hingga berita dikirim ke redaksi tadi malam, Kota Binjai tetap kondusif. Namun puluhan petugas dari Polresta Binjai dan Sat Brimob Binjai baik berseragam lengkap dengan senjata di tangan, maupun dengan pakaian preman tetap siaga dan berjaga-jaga di lokasi. Sementara warga tetap sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Begitu juga para pengguna jalan tetap dengan tertib dan aman melintas di sepanjang Jalan Imam Bonjol yang 'rawan' itu. Walaupun Bersambung ke Hal. 15


OLAH RAGA

Kamis 6 September 2012

harian andalas | Hal.

Penambahan Anggaran Pembangunan Gedung DPRD Medan Akhirnya Disetujui

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Pulau Indonesia pun Terancam Jual

M

ENKO Polhukam Djoko Suyanto mengaku heran dengan munculnya kabar bahwa ada pulau yang diiklankan untuk dijual. "Setahu saya tidak ada kebijakan menjual pulau. Siapa itu yang jualan? Pulau kok dijual?" ujar Djoko, menanggapi pertanyaan wartawan, (5/9). Menurutnya kebijakan yang ada adalah menawarkan pulau kepada penanam modal untuk tempat usaha sehingga menggerakan ekonomi daerah. Tentu saja kebijakan tersebut tidak berarti menjual pulau bersangkutan kepada investor. Seperti diberitakan, situs www.privatesislandonline.com menjual Pulau Gambar di Laut Jawa dan Pulau Gili Nanggu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Harga yang ditawarkan untuk Pulau Gambar tergolong murah yakni US$ 725 ribu atau setara dengan Rp 6,8 miliar (kurs 1 US$ = Rp 9.500). Dalam informasi penjualannya, pulau itu disebutkan berada di kawasan Laut Jawa dengan luas 2,2 hektar. Sementara Pulau Gili Nanggu di Lombok yang memiliki luas 4,99 hektar itu ditawarkan dengan harga Rp 9,9 miliar. Lokasinya yang berada di laut Bali jadi daya jual tersendiri. Menurut situs tersebut, pemilik pulau menawarkan Gili Nanggu dengan sejumlah fasilitas. Di antaranya 10 unit cottage, 7 unit bungalow, 1 unit restoran, mini bar, kamar, dan area pengembangbiakan kura-kura. Menko Polhukam boleh-boleh saja membantah, tidak ada kebijakan Pemerintah RI untuk menjual pulau. Pernyataan ini memang sudah seharusnya demikian. Bahwa, undang-undang negara memang tidak membolehkan menjual pulau. Pasalnya, pulau-pulau yang terdapat di seantero nusantara tercinta ini, sejatinya merupakan milik negara alias milik seluruh rakyat Indonesia. Jadi, apa pun kepentingan yang melatarinya, pulau pulau tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Lalu, mengapa sampai muncul iklan di internet, seolah-olah ada penawaran menjual pulau-pulau tersebut ? Dalam konteks ini, tentu menjadi kewajiban aparat penegak hukum di negeri ini, untuk mengusut dan menindak tegas para pelakunya. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok tersebut, sudah seharusnya segera dienyahkan dari republik. Begitupun, kita patut merasa prihatin dengan adanya upaya menjual pulau pulau tersebut. Kalau sampai ada yang berani menjual pulau milik negeri tercinta ini, tentu fenomena ini harus dijadikan pelajaran berharga. Bisa jadi hal ini, sebagai salah satu indikasi masih lemahnya pemerintahan kita dalam menjaga dan melestarikan pulau-pulau yang membentang luas di seantero nusantara.(**)

8

andalas/rizki mulya

PEMBUBARAN PEDAGANG – Sejumlah petugas polisi dan Satpol PP berjaga-jaga di sekitar Pasar Petisah Medan, usai melakukan pembongkaran lapak para pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan sekitar pasar tersebut, Rabu (5/9).

Medan-andalas Tim Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) tahun 2012 DPRD Kota Medan akhirnya menyetujui penambahan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan gedung baru kantor DPRD Medan. Sebelumnya, usulan penambahan anggaran yang diajukan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan tersebut sempat ditolak oleh sejumlah anggota Pansus Ranperda PAPBD tahun 2012, saat pembahasannya berlangsung di gedung DPRD Medan, Selasa (4/9) siang. Bahkan saat itu, mereka mengusulkan agar dialihkan untuk pembangunan Islamic Center. Namun, saat pembahasannya dilanjutkan di Hotel Grand Aston Medan, Selasa malam, sikap anggota Pansus Ranperda P-APBD tersebut melunak dan akhirnya menyetujui penambahan anggaran Rp25 miliar itu. “Awalnya kita menilai penambahan itu belum tepat karena anggaran pada APBD induk saja belum digunakan. Sesuai dengan pantauan di lapangan juga belum ada aktivitas apapun yang berkaitan dengan pembangunan gedung baru, jadi kami sempat mengusulkan untuk membatalkan,” kata Ketua Pansus P-

APBD 2012 DPRD Medan Ahmad Parlindungan di Medan, Rabu (5/9). Namun setelah berkonsultasi dengan bagian hukum Pemerintah Kota (Pemko) Medan, kata Parlindungan, penambahan anggaran per tahun bisa saja dilakukan untuk pembangunan dengan sistem multi years. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 21 tahun 2011 Pasal 54 A. Kepala Bagian Aset Pemko Medan, SI Dongoran mengatakan, tim penilai independen sudah melakukan penilaian aset dan pekan depan pihaknya akan menyampaikan hasil itu ke Kantor Lelang Negara. “Setelah nilainya diketahui, akan disampaikan ke Wali Kota Medan tentang besaran nilai aset tersebut untuk kemudian menghapus eks kantor dewan sebagai aset Pemko Medan. Setelah itu pekan depan sudah bisa disampaikan ke Kantor Lelang Negara,” katanya. Plt Kepala Dinas Perkim Medan Rizal Zulkarnain mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan anggaran tersebut untuk memudahkan pembangunan gedung baru DPRD Medan. “Kami ajukan penambahan anggaran agar pembangunan tidak mengalami kendala,” pungkasnya. (BEN)

Manajer Perumnas Jual Kavlingan kepada Pengembang Medan-andalas

Ratusan pemilik rumah di Griya Matubung III resah. Pasalnya, hingga kini rumah yang mereka tempati belum juga dialiri arus listrik dan air leding. Mereka pun menuntut Manajer Perum Perumnas Cabang Sumut Naswin Yasa bertanggungjawab atas kondisi rumah yang tidak layak huni itu. Menurut sejumlah penghuni rumah yang memohon jati dirinya tidak disebutkan, ketidakberesan ini muncul akibat Naswin Yasa

telah menjual kavlingan rumah kepada pengembang Medan Utara City. Hal ini melanggar UU No 4 Tahun 1992 tentang Perumahan

dan Pemukiman pasal 26 yang menegaskan, bahwa badan usaha di bidang pembangunan perumahan yang membangun lingkungan siap bangun, dilarang menjual kavling tanah matang tanpa rumah. “Medan Utara City sebagai pengembang ternyata membangun rumah yang tidak layak huni. Karena tanpa aliran listrik dan air leding,” ucap warga di Martubung, Rabu (5/9). Naswin Yasa juga dituduh telah memanipulasi SIMB Griya Martubung III. Soalnya, dalam Surat Izin

Mendirikan Bangunan (SIMB), rumah yang dibangun di atas tanah kavlingan itu atas nama Naswin Yasa. Tapi dalam pengembang Medan Utara City, tidak tercantum nama Naswin Yasa. “Ini jelas manipulasi data dalam penerbitan SIMB,” kata sumber itu. Sementara itu, Sekretaris LSM Indonesia Group of Humanity NGO Sumut Husein Hutagulung, SH, Rabu (5/9) mengatakan, pejabat Perum Perumnas yang mencantumkan namnya dalam SIMB yang dikantongi pengembang

Medan Utara City, jelas merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Sebab, dengan mengatasmakan Perum Perumnas, pengembang terbebas dari membayar pajak. Karenanya, dia meminta pihak berkompeten untuk mengusut kasus ini. Dia juga menyoroti berdirinya sejumlah rumah toko (Ruko) milik pengembang swasta di tanah Perum Perumnas. “Padahal, seyogianya areal itu untuk rumah tempat tinggal,” kata Husein. (DP)

Pemerintah Diimbau Fasilitasi Pedagang Korban Kebakaran Medan-andalas Pemerintah diimbau memfasilitasi pembangunan pasar tradisional di kawasan Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Marelan. Sebab di tempat ini aktivitas ekonomi warga diputar. “Jika sudah ada pasar tradisional di sini, pasti denyut real ekonomi rakyat akan berputar,” kata Wakil Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian, UKM dan Koperasi DPD PDI Perjuangan Sumut, dr Sofyan Tan saat berbincang dengan para pedagang korban kebakaran Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (5/9). Di pasar tradisional, kata Sofyan Tan, seluruh aktivitas ekonomi rakyat terjadi dalam suasana penuh kekeluargaan dan berbeda dengan di pusat perbelanjaan

(mall).”Coba kita perhatikan berbagai aktivitas ekonomi rakyat berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain terjadi di pasar tradisional. Mereka bisa akrab, tawar menawar hingga bergosip ria di pasar,” ungkap Sofyan Tan didampingi Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Harmon Habib. Di samping itu, sebut suami Elinar ini, di pasar tradisional juga terjadi instrumen kegiatan ekonomi lainnya seperti abang becak, penarik ojek, tukang panggul hingga pengumpul barang bekas. Karena itu, lanjut Ketua Dewan Pembina YP SIM ini, pemerintah harus lebih inovatif mengembangkan pasar tradisional. Sebab, pedagang maupun pembeli bukan menginginkan mall dengan bangunan megah, melainkan hanya cukup

pasarnya bagus, bersih, dan nyaman. Pembeli hanya ingin mendapat pelayanan baik. Merasa nyaman saat berjualan maupun berbelanja. Dari aspek insprastuktur kata Sofyan Tan tentunya juga harus menjadi perhatian pemerintah karena saat ini banyak dari pasar tradisional kurang nyaman, asal jadi saja, baik dari aspek bangunan dan gang-gangnya yang sempit sehingga orang-orang kaya enggan belanja ke pasar tradisional dan mereka meilih belanja di mall. Dalam kunjungan tersebut, Sofyan Tan berjanji akan memberikan bantuan ratusan keping seng kepada para pedagang korban kebakaran yang terjadi 1 September lalu. Sedangkan Ketua P3TSU Harmon Habib mengimbau para pedagang agar tidak mau diadu domba

BERBINCANG – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, dr Sofyan Tan didampingi Ketua P3TSU Harmon Habib, berbincang dengan para pedagang korban kebakaran Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (5/9). andalas/siong

oleh pihak lain. Karena itu, P3TSU selalu menjalin kebersamaan antara pedagang pasar tradisional di Sumut. Dikatakannya, Sabtu (1/9) lalu, amuk api telah menghanguskan

sebanayak 26 unit kios yang menjual baju, tas, dan sandal di di Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Medan Marelan. Kerugian para pedagang ditaksir ratusan juta rupiah. (SIONG)

Ketua DPP BKPRMI, Ali Mukhtar Ngabalin:

Negeri Ini Hancur jika Honor Guru dan Ustadz ‘Disunat’ Medan-andalas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Dr H Ali Mukhtar Ngabalin mengatakan, rusaknya negara ini disebabkan tidak sesuainya kata dengan perbuatan. Bahkan negeri ini akan hancur jika honor para guru dan ustadz ‘disunat’. “Orang Islam itu harus satu kata dengan perbuatan. Yang bikin rusak negara ini karena kata dan perbuatannya tidak sesuai,” katanya ketika memberikan tausiyah pada acara halalbihalal yang digelar Perguruan Bina Santri, Selasa (4/9), di halaman perguruan tersebut, Jalan Pasar III Medan Perjuangan. Kegiatan itu dirangkaikan dengan penepungtawasaran 250 orang jemaah calon haji (calhaj) yang berasarl dari Kecamatan Medan Perjuangan. Ngabalin mengungkapkan, tidak sesuainya kata dengan perbuatan bisa dilihat dari APBN kita saat ini sebesar Rp 2.014 trilun mengalami kebocoran hingga 35 persen. Padahal menurutnya, kebocoran tersebut sangat besar, dan seharunya tidak perlu terjadi. Penyebabnya, banyak pemimpin yang melanggar peraturan perundang-

andalas/hamdani nasution

TEPUNG TAWAR CALHAJ – Ketua Umum DPP BKPRMI H Ali Mukhtar Ngabalin didampingi Ketua Yayasan Bina Santri H Sotar Muda Nasution menempungtawari calhaj Kecamatan Medan Perjuangan pada acara halalbihalal yang digelar di halaman Perguruan Bina Santri, Jalan Pasar III No. 80 Medan Perjuangan, Selasa (4/9). undangan yang ada. “Islam tidak menolerir jika kata dan perbuatannya tidak sama, sebab telah melanggar dan bertentangan dengan hu-

kum-hukum Allah,” tandas mantan Anggota DPR RI ini. Terkait halalbihalal, Ngabalin menegaskan, merupakan budaya Islam khas Indo-

nesia yang bermuatan silaurahmi. “Khasanah halalbihalal sangat luar biasa. Tidak ada agenda lain di luar halalbihalal selain silaturahmi,” ungkap Ngabalin seraya memberikan apresiasi terhadap kegiatan halalbihalal yang diprakarsai pimpinan Perguruan Bina Santri Drs H Sotar Mudan Nasution MHB yang juga mantan Ketua BKPRMI Sumut. Ketua Yayasan Perguruan Bina Santri, Drs H Sotar Nasution MHB mengatakan, halalbihalal ini adalah upaya untuk membina silaturahmi sesama umat Islam. Halalbihalal ini digelar atas kerjasama dengan keluarga besar BKPRMI. “Ini upaya membangun kehersamaan sesama umat Islam agar makna halalbihalal dapat terwujud dengan baik,” uja Sotar yang saat ini menjaabat Sekretaris Dinas Kominfo Kota Medan. Turut hadir pada kegiatan itu, Plt Gubsu diwakili Kabag Agama Biro Binsos Drs HM Hatta Siregar SH, KH Zulfikar Hajar LC, Camat Medan Perjuangan Rahmat Harahap, para kader BKPRMI, orang tua/wali santri Perguruan Bina Santri, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Medan Perjuangan.(HAM)


Kamis 6 September 2012

Dinkes Medan Diminta Tindak RS Provider Bermasalah Medan-andalas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan diminta bersikap tegas terhadap rumah sakit provider peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS). Ini dimaksudkan agar tercipta pelayanan yang baik bagi pasien masyarakat msikin pemegang JPKMS, Jamkesmas dan Jamkesda. “Sebagai pengelola JPKMS, dinas kesehatan bisa menegur ataupun memutuskan kontrak dengan rumah sakit provider yang bermasalah,” tegas pengamat kesehatan Destanul Aulia, saat diminta tanggapannya mengenai masih adanya keluhan pasien miskin terhadap pelayanan rumah sakit provider, Rabu (5/9). Menurutnya, Dinkes Medan harus memilih rumah sakit untuk dijadikan provider, tidak asalasalan. Bahkan Dinkes Medan hendaknya memberikan reward atau penghargaan kepada rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik. Dan sebaliknya, memutuskan kontrak dengan RS yang memberikan pelayanan jelek. “Yang saya khawatirkan terjadi komisi-komisi atau persen dalam pengelolaan program pelayanan pasien miskin. Padahal, ini kan uang rakyat miskin,” tukas Destanul Ia juga menilai, seharusnya dalam memberikan pelayanan dan pengawasan setidaknya harus ada tiga sistem pendukung. Pertama teknologi informasi untuk pengolahan data base berdasarkan komputerisasi, tidak seperti sekarang terlebih untuk JPKMS masih manual. “Ini agar data base bisa dilihat semua masyarakat dan masyarakat dapat melaporkannya kalau ada orang kaya yang menggunakan kartu JPKMS,” ujar Destanul. Kedua, sistem pengklaiman hendaknya dapat diketahui berapa jumlah pasien yang berobat per hari dan berapa biaya yang digunakan. “Jadi harus bisa diterima atau diakses laporannya setiap hari. Masyarakat juga bisa komplain kalau kartunya ganda atau tidak bisa dipakai lagi,” ucapnya. Ketiga, sebut Destanul, adanya sistem monitoring agar dapat dilihat semua dan bisa transparan. Ini untuk menghindari manipulasi data, laporan yang asal-asalan seperti dalam hal data, pelayanan dan administrasi. “Rumah sakit juga diharapkan berbenah diri dengan mengajak stakeholder, wartawan atau akademisi untuk memperbaiki kinerja rumah sakit dan juga menyediakan kotak saran yang dipantau tim independen,” kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU ini. Sedangkan pengamat kesehatan lainnya Umar Zein menilai, pelayanan kesehatan di rumah sakit provider harus ramah, dan masyarakat juga harus menyadari pelayanan kesehatan yang didapatnya sesuai dengan kartu yang dimiliki. Namun, intinya, tambah dokter spesialis penyakit dalam ini, rumah sakit harus mengutamakan pelayanan baru kemudian masalah kartu. “Jadi prioritaskan pelayanan kepada pasien bukan kartu,” sebutnya. (YN)

MEDAN KITA Demokrat Tak Khawatir Diverifikasi Ulang Medan-andalas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Sumut tidak khawatir harus diverifikasi ulang untuk menjadi calon peserta Pemilu 2014. Karena semua persyaratan yang dibutuhkan hingga ke tingkat kecamatan sudah siap untuk diverifikasi. “Sudah kita penuhi semua di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Mudah-mudahan kita sudah siap dan tidak ada maslaah,” kata Ketua DPD PD Sumut HT Milwan didampingi para fungsionaris partai usai menyerahkan berkas persyaratan untuk diverifikasi sebagai calon peserta pemilu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Jalan Perintis kemerdekaan, Medan, Rabu (5/9). Sebagai bentuk kesiapan tersebut seluruh kepengurusan dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota secara serentak mendaftar dan menyerahkan seluruh peryaratan yang dibutuhkan. Dia menjamin Kartu Tanda Anggota (KTA) sebanyak 1.000 atau 1/1.000 dari jumlah penduduk setiap kabupaten/kota akan mereka

2013

andalas/rizki mulya

MENYERAHKAN BERKAS - Ketua DPD Partai Demokrat Sumut HT Milwan (kiri) didampingi pengurus lainnya menyerahkan berkas pendaftaran parpol itu sebagai peserta Pemilu 2014 kepada Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution, di kantor KPUD Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Rabu (5/9). penuhi bahkan melebihi dari batas minimal. Milwan menyebutkan, pihaknya menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 52/PUU-X/2012 terkait uji materi UU Nomor 8 Tahun 2012

tentang UU Pemilu. Karena itu, meski menjadi pemenang Pemilu 2009, tetap mengikuti mekanisme pendaftaran yang telah ditetapkan KPU. Dia yakin KPU Sumut dan jajarannya hingga tingkat KPU

Trans Medan Mulai Beroperasi

Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan dituntut harus bisa meyediakan angkutan massal. Untuk itu, Trans Medan paling lambat sebelum tahun 2014. Hal ini sesuai dengan UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ dan Peraturan Presiden (Perpres) No 62 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Mebidangro. “Hal ini akan menjadi perhatian Pemko Medan, kita rencanakan Trans Medan ini sudah beroperasi 2013,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat kepada wartawan usai menghadiri halalbihalal KPUM Medan di Wisma Kartini, Medan, Rabu (5/9). Dia mengatakan, infrastruktur pendukung pengoperasian Trans Medan ini sudah mulai dibenahi sejak tahun anggaran 2011 lalu, seperti pengadaan halte di sepanjang ruas jalan yang akan dilalui. “Kita akan terus membenahi infrastrukturnya karena memang kita targetkan akan mulai beroperasi tahun depan,” ujarnya. Menurut Renward, kehadiran angkutan bus massal tersebut nantinya tidak untuk mematikan angkutan yang sudah ada, tetapi justru untuk meningkatkan pelayanan dan mobilitas masyarakat, seperti yang sudah diterapkan di kota-kota besar di Indonesia. “Pengusaha angkutan umum yang sudah ada tidak perlu resah dengan rencana kehadiran angkutan massal di Kota Medan, karena Pemko Medan juga memikirkan angkutan yang suda ada sekarang ini,” tandasnya. Sesuai kajian yang telah

dilakukan dan aplikasi yang telah dilakukan oleh daerah lain, kata Renward, ternyata angkutan umum massal seperti Busway Trans Jakarta setiap tahun mengalami kenaikan jumlah penumpang. “Hal ini menjadi kondisi yang positif terhadap kesinambungan pengoperasian angkutan umum,” katanya. Prioritaskan Pengusaha Lokal Sementara itu, Ketua Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) Ferdinan Simangunsong meminta Pemko Medan agar memprioritaskan pengusaha lokal menjadi anggota konsorsium pengusaha yang akan mengoperasikan angkutan Trans Medan. “Kita tidak antipati atas rencana itu, tapi kami minta Pemko Medan memprioritaskan pengusaha lokal dalam rencana mengoperasikan Trans Medan tersebut,” kata Ferdinand. Menurutnya, keinginan pihaknya dilibatkan dalam konsorsium sangat berdasar karena akan bermanfaat mengurangi ekses pengoperasian Trans Medan bagi pengusaha angkutan setempat. Sebab, kehadiran Trans Medan akan mengurangi ruang gerak angkutan kota yang sudah ada. “Saya kira pengusaha lokal pantas dilibatkan dalam pengoperasian Trans Medan itu, karena bagaimanapun kita sudah turut serta membangun Kota Medan ini dalam hal pelayanan transportasi,” ujarnya. Ferdinand menambahkan, pengusaha angkutan di Kota Medan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) tidak menolak rencana Pemko Medan mengoperasikan Trans Medan sebagai salah satu infrastruktur kota metropolitan. Namun, dia kembali menegaskan agar pengusaha angkutan yang ada dan eksis melayani warga Kota Medan selama ini diprioritaskan. “Kita tidak menolak, tapi kehadiran Trans Medan itu jangan sampai mematikan usaha angkutan yang ada dan eksis melayani warga. KPUM sendiri mampu ikut serta dalam pengoperasian Trans Medan itu nantinya,” pungkasnya. (BEN)

kabupaten/kota akan tetap profesional dalam melakukan verifikasi faktual. Untuk itu, dia berharap jika masih ada temuan berkas administrasi yang belum lengkap diharapkan dapat segera diinformasikan untuk

harian andalas | Hal.

3

diperbaiki. Hadir mendampingi pendaftaran tersebut Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut Tahan Manahan Panggabean, Wakil Ketua John Hugo Silalahi, Wakil Sekretaris Farianda Putra Sinik, Meilizar Latif, Bahdin Nur Tanjung dan fungsionaris lainnya. Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, Partai Demokrat merupakan parpol keempat yang menyerahkan berkas persyaratan verifikasi faktual setelah sebelumnya mendaftar Partai NasDem, Partai Gerindra dan PDS. Sesuai dengan keputusan KPU, pendaftaran yang dimulai sejak 10 Agustus lalu akan ditutup pada 7 September. Tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran meski ada putusan MK No 5/ PUU-X/2012 yang mewajibkan 9 parpol lolos parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2009, tetap mendaftar kembali jika ingin ikut Pemilu 2014. “KPU hanya memperpanjang masa verifikasi yang artinya bukan untuk memperpanjang pendaftaran. Perpanjangan juga diberikan untuk perbaikan syarat yang dibutuhkan,” terang Irham didampingi dua komisioner lain Rajin Sitepu dan Surya Perdana. (BEN)

Untuk Keluarkan Brankas dari Eks Perisai Plaza

Martin SM Catut Nama Kepala Kantor KPKNL

andalas/ist

DIALOG - Martin Sembiring Meliala (paling kiri) ketika berdialog dengan Harun (pakai topi loreng) di eks gedung Perisai Plaza, beberapa waktu lalu. Medan-andalas Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan membantah telah memberikan surat izin ataupun izin secara lisan, untuk mengeluarkan barang berupa brankas dari bekas gedung Perisai Plaza, Jalan Pemuda Medan, mengingat aset gedung dan barang-barang yang berada di dalam gedung tersebut saat ini telah dikuasai Negara. “Saya tidak pernah mengeluarkan surat izin, baik secara lisan maupun tertulis kepada Martin Sembiring Meliala, penanggung jawab eks gedung Perisai Plaza, untuk mengeluarkan brankas dari dalam gedung tersebut. Itu merupakan fitnah yang tidak bisa ditolerir,” ujar Burhanuddin Damanik, Kepala Kantor KPKNL Medan yang dikonfirmasi di kantornya, Rabu (5/9) terkait keluarnya brankas dari gedung tersebut kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Terkuaknya pencatutan nama Kepala Kantor KPKNL Medan itu, setelah Harun, perwakilan pemilik gedung mempertanyakan langsung kepada Martin Sembiring Meliala di ruang kerjanya gedung eks Perisai Plaza beberapa saat brangkas tersebut berhasil dikeluarkan. Kepada perwakilan pemilik gedung, Martin sempat berucap kalau keluarnya brankas tersebut sudah mendapat restu dari Kepala Kantor KPKNL Medan. Martin dinilai telah mencatut nama Kepala Kantor KPKNL Medan untuk memuluskan aksinya.

Menurut Burhanuddin, seluruh aset baik gedung maupun isinya telah dipercayakan kepada Negara untuk dikuasai sementara dan selanjutnya akan dilakukan pelelangan. “Siapapun yang hendak mengaluarkan aset yang bedara di gedung tersebut, terlebih dahulu membuat permohonan kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan ditembusan ke KPKNL Medan,” tegas Burhanuddin Damanik yang mengaku akan bertolak ke Jakarta pada Rabu (5/9) sore untuk menghadiri rapat. Disinggung, bahwa eks Perisai Plaza yang masih dalam pengusaan KPKNL telah disewakan kepada pihak ketiga, seperti tempat sarana ibadah (gereja), biliar, tuak house, H2, dan boling, Burhanuddin Damanik mengaku, tidak mengetahui hal tersebut. Sementara itu, perwakilan pemilik gedung, Harun, praktik sewa fasilitas gedung tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun. Martin Sembiring Meliala menetapkan biaya sewa Rp 100 juta - Rp200 juta lebih per tahun kepada penyewa. “Diperkirakan dari hasil sewa tersebut, terkumpul uang kurang lebih Rp 1 miliar per tahun. Dengan jumlah uang tersebut, kita tidak tahu ke mana saja uang itu dialokasikan,” tegas Harun seraya berharap Dirjen Kekayaan Negara melalui KPKNL Medan mengusut kemana aliran uang sewa fasilitas gedung tersebut. (RIL)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 6 September 2012

harian andalas | Hal.

4

Ibu Meninggal, Anak Gantung Diri Medan-andalas Musa Daulay, warga Jalan Sekata Gang Rambutan, Medan nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pemuda 26 tahun ini bunuh diri diduga stres karena ibu kandungnya meninggal dunia. Mayat Musa pertama kali ditemukan seorang pembibit dan penjual bunga tergantung di pohon rambutan areal tanah kosong milik PT MIL di Jalan Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Rabu (5/9) sekira pukul 10.00 WIB. "Semenjak ibu kandungnya meninggal dunia, sekitar 2 tahun lalu, ia sering murung diri dan hidupnya juga tak menentu. Kelihatannya ia depresi sekali karena kehilangan ibu kandungnya," kata salah seorang tenggah Musa di TKP, kemarin. Keterangan diperoleh andalas di lokasi kejadian menyebutkan, sebelumnya Farida,

pembibit dan penjual bunga di pinggiran Jalan Adam Malik, Medan itu tengah melakukan pembibitan di belakang rumahnya. Farida sendiri awalnya tak menyangka kalau Musa yang berada di pohon rambutan itu telah meninggal dunia. Wanita separuh baya ini menduga Musa di atas pohon rambutan akan mengintip, lalu ia menegurnya. "Saya juga tak menyangka kalau dia itu sudah meninggal. Saya kira juga mau ngintip makanya saya tegur, ngapain kau di situ," kata Farida di TKP. Selanjutnya oleh warga, penemuan mayat Musa itu dilaporkan kepada petugas sekuriti PT MIL dan diteruskan ke Polsek Medan Barat. Setelah menerima laporan itu, Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu SIK bersama anggota dan petugas Identifikasi Sat Reskrim Polresta Medan lalu mendatangi TKP.

Kedatangan Petugas Polsek Medan Barat untuk melakukan penyelidikan pada fisik korban, untuk mengetahui apakah kejadian tersebut murni bunuh diri atau hal lain. "Kita sudah identifikasi, dan tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban. Ini murni bunuh diri,” kata Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu SIK.(HER)

GANTUNG DIRI –Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu SIK (kiri) bersama dua anggotanya melakukan penyelidikan pada fisik Musa Daulay yang masih tergantung di pohon rambutan dengan menggunakan batang tumbuhan merambat. Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kejadian tersebut murni bunuh diri atau hal lain.

Polisi Amankan Panduan Rakit Bom Jakarta-andalas Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengamankan lembaran kertas berisi panduan merakit bom yang diduga milik Muhammad Toriq di rumah milik ibunya, Iyot. "Ada lembaran cara membuat bom," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (5/9). Rikwanto mengatakan petugas kepolisian juga menyita barang bukti berupa tiga kardus yang berisi botol, lakban, dua botol berisi paku, kaleng makanan, baterai, charger

telepon selular, potongan pipa dan kabel, serta bahan lainnya. Saat ini, polisi mengamankan istri Toriq, Yati bersama anaknya, serta ibundanya, Iyot, sedangkan Toriq diduga melarikan diri. Sebelumnya, warga melihat kepulan asap dan mencium bahan yang diduga mesiu di rumah yang dihuni Toriq di Jalan Teratai 7, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Rabu sekitar pukul 14.30 WIB. Warga sempat mendatangi rumah milik Iyot tersebut, guna mencari penyebab kepulan asap itu, namun Toriq melarikan diri ke arah Jembatan Lima, Tambora. (ANT)

Paranormal Tewas Ditabrak Truk Perbaungan-andalas Sulham Turnif (53), paranormal asal Tabir Selatan, Jambi tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak truk di Jalan lintas sumatera (jalinsum) Dusun I Pasar Bengkel, Perbaungan, Rabu (5/9) sekira pukul 10.30 WIB. Saksi mata di TKP mengatakan, korban yang pada saat itu berboncengan dengan Rohyat (23) warga Bisma RT 04, Desa Bungoanto, Kecamatan Tabir Selatan, Jambi datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Ketika hendak mendahului truk yang ada di depannya,

sepeda motor korban menyenggol bak truk colt diesel, hingga keduanya terjatuh. Akibatnya, korban Sulham Turnif tewas sekita dengan kondisi dada dan kepala remuk, sedangkan rekannya luka parah dirawat di RSU Trianda Pasar Bengkel. Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Hasan Basri membenarkan peristiwa tersebut. Salah seorang pengendara sepeda motor tewas, rekanya dirawat di RSU Trianda Pasar Bengkel. “Lakalantas tadi, korbannya pengendara sepeda motor, kasusnya masih dalam penyelidikan,” tandas Kasat.(RYAD)

Gegana Periksa Ledakan di Tambora Jakarta-andalas Tim Gegana Mabes Polri memeriksa peristiwa ledakan kecil diduga yang terjadi akibat bahan peledak di di Jalan Teratai 4 RT02/04, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9) petang. Sejumlah petugas berpakaian lengkap memasuki rumah yang diduga dihuni seseorang bernama Torik bersama istrinya, Yati dan ibunya bernama Iyot. Para petugas kepolisian menyita tiga kardus yang berisi satu botol, lakban, dua botol berisi paku, kaleng makanan, baterai, charger telepon se-

lular, potongan pipa dan kabel, serta bahan lainnya. Saat ini, petugas memasang garis polisi dan melarang masyarakat setempat memasuki area peristiwa ledakan tersebut. Ketua RT setempat, Subagio (45) menuturkan awalnya warga melihat kepulan asap dan mencium bau mesiu dari rumah Torik sekitar pukul 14.30 WIB. Subagio menyebutkan warga sempat akan memaksa masuk, karena khawatir terjadi kebakaran dan membakar rumah warga yang lainnya.(ANT)

andalas/iwan

Pembunuh Kakak Ipar Dihukum Seumur Hidup Medan-andalas Adi Aryanto (35), terdakwa kasus pembunuhan dan pemerkosaan kakak iparnya sendiri akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (5/9) kemarin. Ia dinyatakan terbukti bersalah melakukan perbuatan tersebut di kamar 17, Hotel Bukit Hijau Jalan Jamin Ginting Km 11 Medan pada 27 Desember 2011 silam. Hakim berpendapat, perbuatan terdakwa termasuk sadis yang membunuh kakak iparnya hanya untuk melampiaskan dendamnya

dengan alasan, kakar iparnya menjadi orang yang mengakibatkan dirinya bercerai dengan sang istri. "Mengadili terdakwa atas nama Adi Aryanto dengan hukuman penjara seumur hidup. Hal yang memberatkan prilaku terdakwa tidak berprikemanusiaan, dan tergolong sadis. Selain itu, terdakwa juga diketahui sudah kerap keluar masuk penjara," ujar majelis hakim yang diketuai Nelson Marbun, Rabu (5/9). Nelson menjelaskan, terdakwa dikenakan pasal 340 KUHPidana, tentang pembunuhan berencana. Selain hal yang memberatkan karena perbuatannya tergolong sadis, majelis hakim pun memberi pertimbangan halhal yang meringankan terdakwa karena telah mengakui dan merasa bersalah atas perbuatannya serta selama proses persidangan berprilaku sopan Menanggapi vonis hakim, terdakwa pun mengajukan ban-

ding. Langkah sama dilakukan JPU Nilma, yang mengaku mengambil langkah banding. Pantauan dipersidangan, sikap Adi Aryanto berbeda jauh pada saat sidang tuntutan sebelumnya. Ia tampak tenang dibanding pada sidang tuntutan beberapa waktu lalu, di mana ia mengamuk dan menantang semua pengawas sel tahanan sementara Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditengarai sebuah sendok makan. Duduk manis di bangku pesakitan ruang utama PN Medan, Adi yang mengenakan baju putih dibalut baju tahanan bernomor punggung 06 berwarna orange, Adi pun terlihat dengan seksama mendengarkan dakwaan dan tuntutan yang dirangkum dan dibacakan majelis sebelum memvonisnya. Pada persidangan yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB hari itu, suasana persidangan pun tampak berbeda. Hal itu terlihat adanya lima orang anggota kepoli-

sian yang berada di ruang persidangan, sementara satu orang pengawal tahanan tampak berdiri sigap di sebelah meja Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nilma. Diketahui pula, tuntutan JPU Nilma terhadap Adi, yang tinggal di Desa Karang Sari Gang UBS Kecamantan Medan Polonia ini, disahkan oleh majelis hakim yang mengenakan terdakwa pasal 340 KUHPidana, tentang pembunuhan berencana. Kasus Adi sendiri diketahui bermula pada Selasa 27 Desember 2011 silam sekitar pukul 15.30 WIB, bertempat di kamar 17 Hotel Bukit Hijau Jalan Jamin Ginting Km 11 Medan dengan sengaja membunuh Elida Hasibuan yang notabene kakak kandung mantan istrinya. Saat itu terdakwa mengundang Elida ke hotel beralasan untuk memberikan sesuatu benda atau kenang-kenangan kepada korban. Namun nahas, niatnya ternyata berubah dan berusaha

Wong Kim Po Terseret Kasus Korupsi Proyek Dispora Sumut Nama Wong Kim Po alias Apo, pemilik Panglong Bahagia, Jalan HM Joni, Medan kembali terseretseret dalam perkara dugaan korupsi 19 paket pekerjaan dan kegiatan pemeliharaan rutin tahun anggaran 2008 dengan terdakwa Mantan Kadispora Sumut, Ardjoni Munir. Apo disebut-sebut sebagai orang yang berperan dalam urusan pembayaran proyek tersebut.

H

al itu diungkapkan Gunawan alias Affuk, anggota Apo yang bertugas sebagai penagih dan peng-order bahan bangunan di Panglong Bahagia, saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor yang bersidang di PN Medan, Rabu (5/9). Pria yang terlihat kebingungan saat ditanya majelis hakim itu mengaku hanya beberapa kali mengantar bahan pesanan dari Dispora Sumut pada saat proyek tersebut berjalan. “Sesekali saya mengantar barang pesanan Disporasu. Biasanya barang diantar ke Jalan Sunggal dan Wahid Hasyim,” terangnya di Ruang Cakra I PN Medan. Kebingungan semakin terlihat

dari wajahnya, saat majelis hakim diketuai M Nur mempertanyakan oknum yang menerima barang yang diantarnya. Seakan-akan berusaha buang badan, ia hanya menjawab dirinya hanya karyawan. "Saya tidak tau pak. Karena saya hanya mengorder. Sesekali saja saya turun kelapangan," bebernya. Mengenai pencairan cek yang menjadi permasalahan saat ini dan menyeret Ardjoni Munir, saksi beranggapan biasanya Apo memerintahkannya untuk mencairkannya melalui Bank Sumut untuk selanjutnya diteruskan ke rekening milik Apo di Bank Ekonomi. "Saat itu saya hanya diperintahkan pak Apo untuk mengambil cek dari Nanda Berdikari sebagai penagihan barang-barang yang telah diantar. Saya nggak pernah dapat fee apapun. Semuanya pak Apo yang mengatur," jelasnya. Namun, majelis hakim tampak kesal saat mempertanyakan kepada saksi terkait posisi Apo dalam proyek tersebut. "Masak anda tidak tau siapa pelaksana proyek itu? Anda tau bahwa Apo adalah pelaksananya dan Ridwan selaku pengawas lapangan? Anda juga kenal Ridwan kan? Masalahnya Anda tidak mau jujur," tandas hakim. "Saya tidak tau pak. Saya juga tidak kenal Ridwan. Memang biasanya dia memesan barang di

panglong kami," jelasnya lagi menjawab pertanyaan hakim. Dalam persidangan ini, Wong Kim Po alias Apo tidak dapat hadir memberikan kesaksian karena alasan sakit. Padahal Apo yang namanya sering muncul dalam setiap persidangan, memiliki peranan penting dalam proyek pengerjaan Disporasu tersebut. Kemudian, saksi lain yang dihadirkan JPU untuk memberikan keterangan tercatat atas nama Adi Sahputra selaku Pegawai di Bank Sumut. Dari keterangannya, saksi mengatakan telah terjadi transaksi dari kas daerah kepada tujuh rekening perusahaan yang terlibat dalam proyek itu masing-masing CV Kurnia, CV Indotama, PT Khairani, CV Arianda, CV Teguh Surya Indah, CV Kencana dan CV Boris Utama. "Dari data yang kita peroleh, terjadi transaksi dari kas daerah ketujuh rekening perusahaan. Selain itu, ada berupa pengiriman uang ke rekening Bank Ekonomi atas nama Wong Kim Po. Tapi rata-rata yang melakukan penarikan uang adalah atas nama Gunawan dari CV Teguh Surya Indah," jabarnya. Usai mendengarkan keterangan para saksi, hakim menunda sidang hingga Selasa (11/8) mendatang dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.(THA)

memperkosa korbannya di mana sebelumnya mengatakan "kakak sudah janda sementara aku sudah duda, ya udah kita melakukan persetubuhan saja," ujarnya sesuai BAP. Sebelum membunuh korbannya, Adi juga terbukti meminta atau memaksa korban untuk melakukan persetubuhan dengan membuka paksa celana korban. Akan tetapi korban Elida saat itu melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong sehingga terdakwa menutup mulut korban dengan menggunakan celana panjang milik korban. Selain itu karena kalap, terdakwa menggunakan kain sprai mengikat tangan korban dan menjambak korban dan langsung menggorok leher Elida secara berulang-ulang sampai kurang lebih lima kali tebas. Setelah itu, terdakwa berusaha membakar korban dengan menyiramkan minyak bensin yang berasal dari sepeda motornya. (THA)

KPK-Polri Masih Butuh Koordinasi untuk Kasus Simulator Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pihak Polri masih membutuhkan koordinasi untuk mencapai kesamaan persepsi terkait penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) anggaran 2011. "Saat ini masih dalam koordinasi (untuk menangani kasus tersebut), belum ada titik final agar memiliki kesamaan persepsi, koordinasi perlu waktu," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (5/9). KPK dan Badan Reserse Kriminal Polri membutuhkan koordinasi karena kedua lembaga penegak hukum tersebut sama-sama sedang menyidik kasus simulator tersebut dengan tiga orang tersangka yang sama. "Saat ini KPK masih melakukan verifikasi barang bukti dan pemeriksaan saksi, belum ada jadwal pemanggilan tersangka DS (Djoko Susilo)," tambah Johan. Johan mengatakan bahwa dalam satu-dua pekan ke depan DS akan diperiksa oleh KPK. Namun Johan mengatakan bahwa KPK berharap agar Kejaksaan mengambil sikap bila ternyata pihak kepolisian lebih dulu melimpahkan kasus tersebut ke tingkat penuntutan. "Harus ada sikap Kejaksaan bagaimana menanggapi kasus ini, harapan KPK tentu agar Kejaksaan sejalan dengan upaya pemberantasan korupsi," ungkap Johan. Sejauh ini KPK sudah memeriksa tujuh perwira Polri, empat adalah panitia pengadaan lelang simulator yaitu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wandi Rustiwan, Komisaris Polisi (Kompol) Ni Nyoman Suwartini, Kompol Endah Purwaningsih dan AKBP Wisnhu Buddhaya. Selain mereka, KPK juga telah memeriksa AKBP Indra Darmawan Irianto yang menjabat Kepala Subdit Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, AKBP Susilo Wardono sebagai Kapolres Temanggung dan AKBP Heru Trisasono selaku Kapolres Kebumen.(ANT)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 6 September 2012

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris

andalas/hs poetra

Polisi Cari Dalang Intelektual Pembacokan Pegawai IMI Medan-andalas Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Medan berjanji akan mencari siapa dalang dibalik pembacokan dua pegawai Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Rudianto alias Rodot dan dan Anto Diharjo alias Anto Solar, Rabu 1 Agustus lalu.

Lagi, Pelaku Bentrokan di Belawan Diringkus

Oknum Polisi Diadili Terkait Kasus Narkoba Medan-andalas Abdul Rahim, personel Bid Dokkes Poldasu yang ditangkap dalam dugaan kasus peredaran narkotika jenis sabusabu dan ekstasi dari kawasan Jalan Sendok, Medan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (5/9). Bertempat di ruang Cakra IV, pria yang ditangkap bersama dengan dua terdakwa lainnya, Fauzi Nurdin dan Denni Indra (dituntut dalam berkas terpisah, red) didudukkan di kursi pesakitan untuk mendengarkan dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Nilma SH dihadapan majelis hakim diketuai Wismono SH. Perbuatan terdakwa dijerat jaksa dengan dakwaan subsidair. Dalam dakwaan pertama, terdakwa disebutkan melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 135 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan dakwaan kedua, terdakwa disebutkan melanggar Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 135 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009. Selain beragenda pembacaan dakwaan, seorang saksi FF Maramis, anggota Dit Narkoba Poldasu yang turut dalam penangkapan terdakwa juga dihadirkan untuk didengarkan keterangannya. Dalam keterangannya, Maramis menyebutkan penangkapan terhadap terdakwa berawal dari informasi masyarakat. Namun, awalnya terdakwa tidak masuk dalam Target Operasi (TO) kepolisian. Ketika itu, pihaknya memesan 50 gram sabu kepada Nurdin melalui perantara informan seharga Rp40 juta. Permintaan

tersebut disanggupi Nurdin dan mengarahkan untuk bertemu di kos-kosan di Jalan Sendok, yang merupakan kos milik Denni Indra. “TO sebenarnya adalah Fauzi Nurdin. Namun ketika bertransaksi, terdakwa ikut sebagai perantara,” ujar Maramis yang sempat terkejut saat melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang merupakan rekan satu angkatannya. Setelah menerima barang pesanan, sambungnya, petugas yang melakukan penyamaran, Budi Hariono menghubungi saksi yang saat itu menunggu tak jauh dari tempat transaksi untuk melakukan penangkapan terhadap ketiga tersangka. Setibanya di TKP, saksi sudah melihat sabu pesanan seberat 50 gram berceceran di lantai karena dibuang para tersangka. Kemudian, saksi bersama petugas lainnya dan disaksikan warga setempat memeriksa lemari milik Denni Indra dan menemukan 215 butir pil ekstasi. Dari pengakuan Denni, ekstasi tersebut merupakan titipan Fauzi Nurdin. Sementara itu, dari tas sandang terdakwa, petugas menemukan 4 butir pil ekstasi yang sama persis dengan yang ditemukan dari lemari Denni. “Tasnya juga diperiksa Budi dan ditemukan 4 butir pil ekstasi. Pemeriksaan itu disaksikan terdakwa dan Kanit Kompol Ambarita,” tuturnya saat ditanyai majelis hakim terkait keterlibatan terdakwa dalam perkara tersebut. Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. (THA)

5

TALK SHOW – Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris MY Marzuki SIK (tiga dari kanan) menjelaskan perkembangan penanganan kasus penganiayaan dua pegawai Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut pada acara talk show dengan topik "Apa Kabar Sirkuit IMI" di Radio Star News 102,6 FM (group andalas), Rabu (5/9).

Jakarta-andalas Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang lagi terduga teroris atas nama Firman di Depok, Rabu (5/9) sekitar pukul 05.30 WIB. "Telah dilakukan penangkapan pada hari ini pukul 05.30 WIB terhadap tersangka teroris atas nama Firman yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Solo di Jalan Raya Kalimulya, Perumahan Anyelir 2 blok F2, Depok," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anang Iskandar di Jakarta, Rabu (5/9). Firman diduga terlibat dalam kasus penembakan pos pengamanan Lebaran, pelemparan granat dan penembakan di pos polisi di Solo, kata Irjen Anang Iskandar. "Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anang.(ANT)

Belawan-andalas Petugas Reskrim Polsek Belawan kembali meringkus seorang lagi terduga pelaku bentrokan yang menewaskan Suriadi Hasibuan alias Bede (20), warga Lorong Amal Gudang Arang, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (5/9). Remaja yang ditangkap tersebut berinitial E (17), warga Lorong Papan, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Dia ditangkap atas pengembangan dari tersangka sebelumnya. Kanit Reskrim Polsek Belawan AKP Binsar Pakpahan ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Binsar mengatakan bahwa tersangka merupakan target operasional mereka. Nama E muncul dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah ada keterangan dari sejumlah saksi. Dia diyakini ikut terlibat dalam kasus tersebut. Di Mapolsek Belawan tersangka membantah ikut membunuh korban. Pada saat kejadian dia mengakui memang berada di TKP tapi tak terlibat pembantaian itu. Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa bentrokan itu terjadi pada Minggu 10 Juni lalu. Dalam kasus ini pihak kepolisian masih memburu sejumlah orang lagi yang diduga terlibat dalam bentrokan yang menewaskan seorang warga warga Lorong Amal Gudang Arang, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. (DP)

harian andalas | Hal.

Penegasan itu disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Medan, Komisaris Polisi Moch Yoris MY Marzuki

SIK ketika menjadi narasumber acara talk show dengan topik "Apa Kabar Sirkuit IMI" di Radio Star News 102,6 FM (group andalas), Rabu (5/9). "Pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Medan tetap melakukan pelacakan tiga tersangka lainnya yang masih buron, dan kami juga tetap mencari tahu dalang intelektual dalam kasus ini. Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para tersangka yang sudag tertangkap," sebut Yoris. Lebih lanjut, mantan Katimsus Sat Reskrim Polresta Medan ini menjelaskan, insiden ini merupakan tindakan kriminal murni. Oleh sebab itu, Polresta Medan beserta jajarannya akan terus menye-

lidikinya hingga tuntas, termasuk mencari tau siapa aktor intelektualnya. "Ini murni kriminal dan harus diusut sampai kapanpun. Bagi siapapun yang melakukan tindakan kriminal harus di hukum. Oleh sebab itu, kami terus ekstra keras untuk mengumpulkan bukti-bukti dan tersangka lainnya demi pengembangan kelanjutan insiden yang terjadi di sirkuit itu," papar Yoris. Yoris mengakui, kasus ini bermula saat kedua pegawai IMI Sumut, Rodot dan Anto Solar itu sedang melakukan pengerjaan perbaikan sirkuit. Namun, secara tiba-tiba datang sekelompok pemuda melakukan pembacoka terhadap

kedua korban. Yoris menambahkan, pihaknya juga telah mendapat laporan baru dari Aliansi Masyarakat Pecinta Otomotif (AMPO) yang melaporkan adanya penyerobotan tanah yang terjadi di lahan sirkuit. "Atas laporan itu, kami akan mengembangkan masalah ini, hingga permasalahan yang terjadi bisa tuntas," ujarnya. Terima Kasih Sementara itu, Ketua Pengprov IMI Sumut, Ijeck menyatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas kerja keras dari pihak Poldasu dan Polresta Medan yang begitu tanggap menyikapi permasalahan ini. Seperti yang telah diketahui, IMI dalam hal ini merupa-

kan pihak pengelola dari Sirkuit Multifungsi yang diserahkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut (Disporasu) dalam dua tahap dari tahun 2009 dan 2011. "Kami tidak ada bermaksud untuk memiliki lahan sirkuit itu, kami hanya sebagai pengelola. Kalau hak pengelolaan sirkuit yang telah diserahkan pada kami, kami bersedia hengkang dari sirkuit itu. Namun, hingga saat ini hak pengelolaan sirkuit belum juga dicabut oleh Pemprovsu dalam hal ini Disporasu, kami tetap akan menjaga sirkuit sampai kapanpun hingga hak pengelolaan ini dicabut yang tertuang dalam perjanjian pengelolaan itu," ungkap Ijeck. (YON/HER)

Soal Keabsahan SKPI Ijazah Bupati Karo

Polres Tanah Karo Akan Tetapkan Tersangka Tanah Karo-andalas Polres Tanah Karo akan menetapkan tersangka soal kasus keabsahan penerbitan dokumen Surat Keterangan Pengganti Iizah (SKPI) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dalam pencalonannya sebagai calon Bupati Karo pada Pemilukada 2010 lalu di Kabupaten Karo. Informasi yang diperoleh wartawan koran ini, penyidik Polres Tanah Karo telah memeriksa sejumlah pihak atas penerbitan SKPI mulai dari tingkat SD,SMP dan STM seperti, mantan Kepala SD Negeri No 040487

Tiga Nderket, Teringat Aku Ginting yang menerbitkan SKPI dengan nomor 422.1/292 ditandatanganinya. Dalam surat SKPI dinyatakan lulus tahun 1962, padahal dalam SKPI itu tertulis nama Kena Ukur/Pa Korbet Surbakti. Begitu juga juga dengan Kepala SLTP Negeri 1 Kabanjahe Drs Benar Kaban atas penerbitan SKPI nomor 203/SLTP.01.01/ MN/2003 yang menyatakan lulus 8 Juli 1965. Dalam surat itu, nama Kena Ukur Surbakti dan tidak ada Pa Korbet Surbakti anak dari Nomen Surbakti.

Selanjutnya Kepsek Menengah Negeri 1 Medan (sekarang SMK Negeri 2 Medan) Drs W Radjagoekgoek menerbitkan SKPI Nomor 156/A-2/STM-1/ 1982 tanggal 1982. Dalam penerbitan SKPI itu sama sekali tidak mencantumkan laporan polisi tentang apa penyebab dikeluarkannya surat keterangan yang dimaksud, tidak mencantumkan nomor seri ijazah, tidak diperbuat bermaterai secukupnya dan surat yang bersangkutan tidak dicap stempel sekolah yang mengeluarkan surat keterangan yang dimaksud.

Informasi lainnya yang diperoleh dari sejumlah Kepala Sekolah yang telah diperiksa penyidik Polres Tanah Karo terkait atas penerbitan SKPI itu ada Kepala Sekolah yang menerbitkan SKPI itu, tapi bukan kepala sekolah yang bersangkutan menandatanganinya sehingga penerbitan dokumen SKPI itu disinyalir palsu. Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SH SIK MT yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/9) di ruang kerjanya mengatakan, telah memeriksa keseluruhan pihak kepala sekolah yang menerbitkan SKPI itu

dan telah di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Disinggung apakah ada keganjilan dalam penerbitan SKPI dan pemalsuan dokumen dalam SKPI imulai dari tingkat SD, SMP dan STM, Kapolres berjanji akan menuntaskannya dan tidak ada ditutup-tutupi. “Sabar pokoknya penyidik polisi akan menuntaskan soal SKPI itu apakah ada pemalsuan dokumen soal penerbitan SKPI itu. Kalau sudah cukup bukti dugaan pemalsuan dokumen dalam penerbitan SKPI tersebut, akan ada ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.(NT)

Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi PH Ketua KPUD Pematang Siantar Majelis hakim yang menangani perkara dugaan korupsi KPUD Pematang Siantar diminta untuk tetap melanjutkan perkara tersebut serta menolak eksepsi penasehat hukum ketiga terdakwa masing-masing Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Pematang Siantar periode 2009-2014, Raja Ingat Saragih, mantan Ketua KPUD Pematang Siantar 2004-2009, Poltak Simaremare, serta mantan anggota KPUD Pematang Siantar, Dilan Karno.

H

al itu disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematang Siantar, saat mengikuti sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan JPU atas eksepsi penasehat hukum ketiga terdakwa.

Dalam tanggapannya, jaksa berpendapat dakwaan terhadap ketiga terdakwa tetap sah dan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam KUHPidana. Jaksa juga menilai, bahwa perkara ini telah tepat diajukan pada domain Pengadilan Tipikor, dan bukan domain pengadilan administrasi negara

seperti yang diterangkan penasehat hukum ketiga terdakwa dalam eksepsinya. "Perkara ini sudah tepat masuk domain pengadilan tipikor dan bukan merupakan domain administrasi negara seperti eksepsi yang diterangkan penasehat hukum terdakwa. Sebab tipikor sendiri berwenang mengadili dan memeriksa seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kerugian negara," sebut JPU Rizaldi, dalam tanggapannya, Rabu (5/9). Jaksa menilai, dengan adanya ketentuan tersebut maka apa yang disampaikan penasehat hukum ketiga terdakwa tidak beralasan. Pihaknya juga meminta majelis hakim tetap melanjutkan pemeriksaaan pokok dakwaan terhadap tiga

terdakwa dugaan korupsi di KPUD Pematang Siantar. Menanggapi pernyataan jaksa di persidangan, Kencana Tarigan selaku penasehat hukum dari terdakwa menjelaskan bahwa tanggapan jaksa terhadap eksepsi yang mereka ajukan tidak substansial. Ia mengaku, jaksa bukan membahas isi dari eksepsi yang mereka ajukan dan membahas persoalan lain. Selain itu, Kencana mengutarakan pihaknya melihat kasus ini bukanlah domain pengadilan tipikor melainkan domain hukum administrasi negara. Sehingga jika pun ada ditemukan kesalahan tidak selalu seseorang langsung bias

dipidanakan. "Iya, kita dalam eksepsi memang menekankan bahwa ketiga terdakwa harusnya menjadi domain hukum administrasi negara dan bukan tipikor. Kalau ada satu pelanggaran tidak bisa langsung dipidanakan. Tetapi kalau tetap dilanjutkan itu sah-sah saja, karena menjadi wewenang dari hakim," terangnya usai mengikuti sidang. Usai mendengarkan tanggapan JPU atas eksepsi penasehat hukum terdakwa, majelis hakim yang diketuai P Simarmata menjelaskan sidang akan ditunda hingga pekan depan, dengan agenda mendengarkan putusan sela dari majelis hakim. (THA)

IKLAN

IKLAN

(061) 8449800


RAGAM

Kamis 6 September 2012

harian andalas | Hal.

6

andalas/dapotraja situmorang

Selama 60 Tahun Belum 'Disentuh' Aspal

DEMORatusan buruh PT Kedaung Group Ltd saat menggelar demo di depan pintu gerbang PT Kedaung Medan Ltd Tanjung Morawa, Rabu (5/9)

Tuntut Hak, Buruh PT Kedaung Medan Ltd Demo Tanjung Morawa-andalas Buruh PT Kedaung Medan Ltd yang berlokasi di Jalan MedanLubuk Pakam, persisnya di Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang menggelar demo untuk menuntut hak-hak pekerja, Rabu (5/9) sekira pukul 10.00 Wib.

Serdang supaya segera bertindak untuk menghentikan buruh kontrak. Sedangkan Antonius P Tampubolon, selaku Penanggung Jawab Aksi, mengatakan kondisi kehidupan buruh dan keluarganya semakin hari semangkin tidak menentu akibat penindasan yang dilakukan pengusaha. Menurutnya, ketidakadilan yang diterima buruh menjadikan kehidupan mereka terus terpuruk. Antonius menambahkan, sejumlah persoalan mengenai hak-hak normatif buruh 'dikangkangi' pengusaha seperti pelanggaran upah dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Deli Serdang, keberadaan pekerja buruh harian lepas (BHL), pelanggaran hak atas Jamsostek karena tidak adanya program jaminan pemeliharaan

Surya Atmaja, Koordinator Aksi diselasela aksi mengatakan sekira 300 buruh yang tergabung di Federasi Konstruksi Umum dan Iformal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI-SBSI) menderita. Untuk itu, dirinya meminta Pemkab Deli

kerja, hak atas cuti yang tidak diberikan, ''Selain itu banyak BHL dipekerjakan di bagian produksi yang menyalahi ketentuan UU Ketenagakerjaan, perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang minim serta 'mengkangkangi' kebebasan berserikat dengan melakukan ancaman ketika ada pekerja/buruhnya yang ingin menjadi anggota (FKUI-SBSI) di PT Kedaung Medan Ltd,''ujarnya. Dalam aksi itu, perwakilan perusahaan itu menolak untuk berdialog dengan perwakilan FKUI-SBSI. Setelah menyuarakan aspirasinya, para buruh membubarkan diri karena tidak ada perwakilan perusahaan yang memberikan solusi penyelesaian masalah mereka. (TOM)

Satpol PP Diminta Tertibkan Pedagang dan Baliho Kedaluwarsa Stabat- andalas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Langkat diminta menertibkan para pedagang yang berjualan di trotoar dan beram jalan serta sejumlah baliho kedaluwarsa. Hal ini untuk menjaga keindahan kota agar tidak merusak 'pemandangan' warga. Informasi yang diperoleh, Rabu (5/ 9) pemasangan sejumlah baliho dari para tokoh politi di Kabupaten Langkat sudah banyak meskipun pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih jauh. Ironisnya, ada baliho kedaluwarsa yang patut dicopot diantaranya baliho dari salah satu Wakil Ketua DPRD Langkat berinisial AK. Warga yang identitas tak mau dituliskan identitasnya kepada koran ini mengatakan baliho wakil rakyat itu, materinya berisikan ucapan 'Selamat Menunaikan Ibadah Puasa pada Bulan Ramadhan1433 H', padahal bulan puasa sudah berakhir. Namun jika baliho itu berisikan materi 'Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1433 H, Minal Aidin Walfaijin Mohon Maaf Lahir Batin masih bisa diterima karena masih dalam bulan syawal (lebaran). Dikesempatan itu, warga juga meminta kepada Satpol PP dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Langkat untuk menertibkan para pedagang yang berjualan di trotoar dan beram jalan. Seperti di seputaran taman, lapangan dan alun- alun T Amir Hamzah serta Gedung Islamic Centre, Stabat. Pantauan wartawan andalas, sudah ada dipasang plank-plank yang mengingatkan seluruh warga agar tidak berjualan di sepanjang trotoar dan beram jalan. Namun peringatan tersebut terkesan tidak diindahkan oleh para pedagang. " Ya, kita tentu berharap agar pihak terkait bisa bersikap tegas, terutama para petugas dari Satpol. PP. Apa kerjanya Satpol PP itu, mengatur para pedagang saja tidak becus," ujar warga.

andalas/budi zulkifli

TERTIBKAN- Keberadaan baliho yang kedaluwarsa dinilai sangat menganggu keindahan kota sehingga mengundang kritikan dari masyarakat.

(BD)

Hujan, Sejumlah Jalan Protokol di Siantar Banjir P Siantar-andalas Hujan yang menguyur sebagian Kota Pematang Siantar selama tiga jam lebih membuat sejumlah ruas jalan protokol banjir. Seperti di Jalan Merdeka di sekitar Pasar Horas hingga RS Vita Insani dan Jalan Sudirman persis di Mapolres Kota Pematang Siantar yang ketinggian airnya diperkirakaan setinggi lutut anak sekolah.

Akibat banjir tersebut, sejumlah aktivitas masyarakat dan pedagang menjadi terganggu. Bahkan transaksi penjualan aneka produk milik pedagang pun lesu karena sejumlah warga dan pengawai perkantoran memilih tidak melakukan aktivitas di luar. "Kalau hujan turun di Kota Siantar ini pasti jalan protokol mengalami ke banjiran. Saat melintas di depan

Mapolresta, air tersebut mengalir sangat kencang ke arah Sungai Bah Bolon. Diharapkan Pemko Pematang Siantara diharapkan meninjau ulang persoalan drainase,''kata E Saragih (48) warga Si Modong Kabupaten Simalungun yang berprofesi sebagai supir angkutan kota jurusan Sidamanik - Siantar kepada andalas, Rabu (5/9) saat mangkal di halte bus yang berada di Jalan Merdeka. (SN)

Jalan Desa Rumah Great-Dusun Kerapat Memprihatinkan Biru Biru-andalas Jalan Desa Rumah Gerat menuju Dusun Kerapat dan Berampu Kecamatan Biru Biru sepanjang sekira 1 Km b e n a r - b e n a r memprihatinkan. Pasalnya, sudah 60 tahun lamanya jalan ke Dusun Kerapat tersebut tidak pernah mendapat kucuran dana dari Pemkab Deli Serdang, baik perbaikan maupun peningkatan jalan. "Kami sangat berharap kepada Bupati Deli Serdang H Amri Tambunan agar memberi perhatian ke Dusun Kerapat khususnya terhadap infrastruktur sebab jalan tersebut belum pernah tersentuh aspal sehingga warga sangat kesulitan membawa hasil buminya," ujar Teguh Sinukaban (75) didampingi Johan Tarigan, warga Dusun II Kerapat Desa Rumah Gerat kepada andalas, Rabu (5/9). Bahkan, sambung Sinukaban, tidak jarang pengendara yang bersepeda maupun kenderaan bermotor roda dua sering terjatuh gara-gara mengelakkan bebatuan yang besar berserakan di jalan. "Dari 17 Desa yang ada di Kecamatan Biru Biru, desa kami Dusun Kerapat yang paling terbelakang sebab minim sekali pembangunan atau bantuan dari Pemkab Deli Serdang. Padahal, Dusun Kerapat sangat dekat dengan ibukota kecamatan, tapi kemajuan di Dusun Kerapat hampir tidak terlihat. Terus terang kami betul-betul sa-

andalas/iwan ginting

Kondisi Jalan Desa Rumah Gerat menuju Dusun Kerapat dan Berampu Kecamatan Biru Biru sangat memprihatinkan karena tidak diaspal maupun perbaikan dari Pemkab Deli Serdang, Rabu (5/9) ngat rindu program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) sebagaimana yang dicanangkan Pak Bupati Amri Tambunan," jelas Sinukaban yang juga dikenal sebagai tokoh pendidik. Menurut Sinukaban, kurangnya 'kue' pembangunan ke desanya bukanlah kelemahan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, tapi bisa jadi karena tidak ada terjalin komunikasi yang baik antara kepala desanya dan camat maupun anggota DPRD DS yang terdahulu tidak pernah mengusulkan jalan tersebut dalam musrenbang desa maupun kecamatan sehingga dana anggaran untuk perbaikan jalan tidak tertampung dalam APBD Deli Serdang. Sementara itu, Kepala Desa Rumah Gerat, Antoni Pe-

rangin-angin yang berusaha dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya tidak aktif. Bahkan informasi yang diterima andalas, jika warga membutuhkan tanda tangan Kepala Desa Rumah Gerat, Antoni Perangin-angin sangat sulit didapat karena jarang di kantor. Ironinya lagi, program-program untuk pembangunan desa tidak berjalan dengan baik karena terlalu sibuk mengurusi bisnisnya. Terlebih oknum petugas Poskesdes yang sangat jarang masuk kantor tidak pernah ditegur Kepala desa. Tidak tertutup kemungkinan oknum petugas Poskesdes hanya makan 'gaji buta' selama bertahun-tahun dan kuat dugaan kepala desa menerima 'sesuatu' dari oknum petugas Poskesdes. (WAN)

Belasan Anggota DPRD Dairi

Tolak Pertanggungjawaban APBD Dairi Sidikalang-Andalas Belasan anggota DPRD Dairi melakukan penolakan terhadap sidang paripurna terkait pertanggungjawaban APBD Dairi Tahun 2011. Karena sebagian wakil rakyat tersebut menuding rapat paripurna tidak memenuhi kuorum karena diluar tata tertib, tidak sesuai mekanisme serta dinilai cacat hukum. ''Apapun yang sudah ditandatangani di rapat paripurna ,kami yang menamakan diri tim delapan belas DPRD mengatakan itu cacat hukum dan kami menolak penandatanganan keputusan bersama,'' kata Togar Pasaribu. salah seorang anggota DPRD kepada wartawan, kemarin. Sikap politik Togar Pasaribu yang diamini Natademo juga mengatakan alasan ketidakhadiran mereka

ditiap jadwal sidang karena dinilai sudah cacat hukum. Bahkan Togar menilai oknum Sekretaris DPRD Dairi, Wesli Manullang melecehkan keberadaan wakil rakyat karena setiap sidang dalam pengambilan keputusan selalu tak dilibatkan. Sehingga menculkan kesan semua sudah menjadi hak wewenang ketua DPC Partai PDI Perjuangan Ir.Benpa Hisar Nababan yang direkomendasikan lewat ketua Fraksi PDI Perjuangan Resoalon Lb Gaol. Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Resoalon Lb.Gaol yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selelurnya menerangkan kalau jadwal rapat fraksi PDI Perjuangan sudah dijadwalkan tanggal 3 September. Jadwal rapat itu sudah diberikan ke seluruh anggota yang ber-

gabung di Fraksi PDI. Suparto Gultom yang juga salah seorang pimpinan DPRD dan menjadi anggota di Fraksi Demokrat menjelaskan dari awal sidang sudah mengatakan sikap politik tetapi dengan alasan Bamus sudah menjadwalkan masa sidang ke II DPRD Dairi, pimpinan DPRD lainnya tetap melanjutkan kegiatan rapat tanpa kehadiran mereka. Sedang Agus Piccer yang bergabung di Fraksi Rakyat Bersatu menjelaskan sejak awal sudah meminta agar jadwal sidang dievaluasi ulang, mengingat dari awal sidang, rapat rapat ini sudah tidak lagi sesuai tatib DPRD, akan tetapi rapat rapat tetap dilanjut dengan membuat keputusan mengatasnamakan yang hadir walau tidak kuorum. (SS)

15 Parpol Tak Hadiri Sosialisasi Pemilu Tapteng-andalas Sebanyak 15 dari 38 Partai Politik (Parpol) yang terdata dan terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) diluar partai Nasional Demokrat (Nasdem), tidak hadir (absen) mengikuti sosialisasi tahapan pemilu, pendaftaran dan verifikasi parpol peserta Pemilu 2014 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Bumi Asih Pandan, Rabu (5/9) pagi pukul 09.30 WIB. Alasan ketidakhadiran ke 15 parpol yang dihadiri langsung oleh anggota KPU Pro-

pinsi Sumatera Utara Turunan Gulo SP MSP, selaku pembicara di acara sosialisasi itu tidak diketahui secara pasti. Sementara itu, sesuai jadwal, pendaftaran seluruh parpol ke kantor penyelenggara Pemilu di daerah itu akan berakhir pada 7 September 2012 ini. "Kami mengimbau, seluruh parpol untuk dapat segera melaksanakan pendaftaran di kantor KPU Tapteng, selain untuk memperlancar proses pendaftaran, perlu diperhatikan tenggat waktu pendaftaran dan masa untuk

melakukan perbaikan kelengkapan berkas persyaratan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapteng, Ir. Dewi Eilfriana dalam sambutannya di acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang SH M Hum. Dewi mengharapkan Parpol tidak mendaftar di saatsaat akhir (injury time), karena akan dapat merugikan partai itu sendiri yang tidak memiliki waktu lagi untuk melengkapi kekurangan jumlah berkas-berkas persyaratan. (MP/RES)

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Jalan Pukat Banting Minta Diaspal Dari nomor : +628197247xxx Kami Masyarakat Jln Pukat Banting IV Kec Medan Tembung, memohn kpd Bpk Walikota Medan agar Jln Pukat Banting IV Simp SPBU diASPAL cor Semen, krna SALURAN PARIT SHG HUJAN SEBENTAR MEMBUAT JLn MandALA BANJIR. MHN PERHATIAN PK WALIKOTA MDN YA.

Mengganggu Istirahat Malam Hari Dari nomor : +6282366357xxx Bapak walikota/camat, tolong

ditertibkan yg di JALAN LISTRIK jualan nasi goreng/mie goreng kalau malam hari BISING KALI MENGGorENG MENGGANGGU ISTIRAHAT, JANGAN DI DEPAN RUMAH DINAS BANK MandIRI, kalau mau bising menggoreng dirumahnya saja.

Tinjau Pengabunagn BPP ke Dishub embayaran Gaji Dari nomor : +628197226xxx ass BAPAK WALIKOTA MEDAN, adapun alasan mengapa ditinjau kembali keberadaan BPP di gabung ke DISHUB KOTA MEDAN adalah dikarenakan

ketidak disiplinan pembayaran gaji serta uang operasional yg dibayarkan per tiga bulanan itu pernah baru dibayarkan setelah sembilan bulan, sementara keluarga yg mendapatkan jatah uang op itu berharap cemas akankah dibayarkan atau tdk sementara kebutuhan keluarga akan makanan ataupun yg lain-lain mendesak dan demi terciptanya keluarga sejahtera dll. Sesuai misi pendirian bpp itu kiranya tepat sasaran. Terima kasih banyak PAK WALIKOTA MEDAN atas perhatian & keperduliannya demi terciptanya misi berdirinya BPP (BADAN PENGELOLA PERPARKIRAN) KOTA MEDAN oleh BAPAK BAHARUD DIN NUR, SH (ASISTEN UMUM

PERTAMA KOTA MEDAN)

Tinjau Proyek Lampu Jalan Dari nomor : +6282369674xxx Yth pak WALIKOTA, proyek lampu jalan Jalan Jermal 3 Gg Muara dan Gg Nila Kelurahan Denai sudah mati dan tiang lampunya kurang. Tolong diperiksa pak. Trimakasih

Kepala UPT Potong Gaji Guru Dari nomor : +6287766051xxx Pak Rahudman, tlg ditindak tegas KaUPT Medan Belawan, karena telah memotong gaji ke 13 guru2 SD Rp15-

.000/orang, sementara kepsek juga memotong Rp10.000/orang. Jangan bpk melihat dr kecil potongannya tp bpk hrs tau dikali berapa ratus guru. Ini pungli yg udah lama dipelihara di dinas pendidikan. Km tunggu aksi bpk selanjutnya.

Kayak Kubangan Kerbau Dari nomor : +6281396710xxx Pak. tolong..aspal jalan pasar 1 Sunggal pak.. kayak kubangan kerbau kalau hujan, ngak kelihatan jalan, berbahaya sekali bagi orang yg melewatinya. Thanx


IKLAN

Kamis 6 September 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Kamis

OLAHRAGA

6 September 2012

harian andalas | Hal.

Owen Bela Stoke City

» Ranking FIFA

Spanyol Masih Teratas, Indonesia Kian Terpuruk Zurich-andalas Timnas Spanyol masih terus menguasai daftar ranking tim-tim dunia. Sementara Indonesia terus mengalami penurunan dengan menghuni peringkat ke-159, terburuk sepanjang sejarah, pada ranking FIFA Agustus lalu, tim nasional Indonesia kian terpuruk di edisi bulan ini. Dalam rangking teranyar yang telah dirilis di situs resmi FIFA, skuat Garuda menempati urutan ke-168 alias melorot sembilan anak tangga. Indonesia bahkan berada di bawah Vanuatu (peringkat 167), notabene negara "antah berantah" di bidang bal-balan, dan dalam lingkup ASEAN terlempar dari lima besar, kalah dari Thailand (131), Vietnam (146), Vietnam (150), Filipina (156), serta Singapura (161). Dengan konflik yang tak kunjung berakhir di persepakbolaan nasional, bukan mustahil catatan jelek ini bakal semakin parah di masa datang. Sementara itu, di sepuluh besar hanya terjadi satu perubahan, yakni timnas Portugal yang sekarang

bertengger di urutan keempat, menggeser Uruguay yang turun ke tempat kelima. Posisi puncak sendiri masih nyaman dikuasai oleh Spanyol, yang mendominasi sepakbola Eropa dan dunia dalam kurun empat tahun terakhir. Di edisi September ini, Bermuda muncul sebagai negara dengan lonjakan paling pesat (18 tingkat) untuk mengamankan posisi ke-102. Pada sisi lain, Lituania harus rela menerima predikat tim paling anjlok. Mereka terjun bebas 31 posisi dan sekarang terdampar di urutan ke116.(NET)

No. Negara 1 Spanyol 2 Jerman 3 Inggris 4 Portugal 5 Uruguay 6 Italia 7 Argentina 8 Belanda 9 Kroasia 10 Denmark ... ... 168 Indonesia

Staffordshire-andalas Setelah meninggalkan Manchester United pada bulan Mei lalu, karena kontraknya tidak lagi diperpanjang MU, dan tidak mendapatkan pinangan dari klub mana pun selama kurang lebih delapan bulan, kini Michael Owen dapat bernafas lega dan bakal kembali bermain di Liga Premier. pasalnya, Owen yang berstatus free-agent telah menyepakati kontrak bersama klub asal Staffordshire, yang tidak lain adalah Stoke City. Mantan pemain Timnas Inggris ini awalnya sempat diributkan bakal kembali bermain untuk kub yang membesarkan namanya, yakni Liverpool. Akan tetapi, dengan adanya berita tersebut akhirnya terbantahkan sudah rumor tentang kembalinya Owen ke Anfield, markas Liverpool. Owen sendiri bakal bermain selama satu musim bersama Stoke yang

kini ditangani oleh Tony pulis. Dengan tibanya Owen ke Britannia Stadium, markas Stoke; maka mantan pemain Liverpool,Real Madrid, Newcaste United, dan Manchester Unitesd ini akan menjadi pemain ketujuh yang berhasil menjadi wajah baru dalam tubuh The Potters, julukan untuk Stoke, setelah Jamie Ness, Geoff Cameron, Michael Kightly, Maurice Edu, Charlie Adam, dan Steven N'Zonzi.(NET)

City Coret Kolo Toure

» Tes MotoGP

Pedrosa Cetak Rekor di Aragon

Ronaldo Galau, Messi Cuek MEREBAKNYA berita Cristiano Ronaldo yang tengah gundah gulana tentunya sampai ke telinga Lionel Messi, rivalnya di La Liga. Meski begitu, Messi enggan mengomentari kegalauan Ronaldo dan memilih cuek. Banyak spekulasi beredar dalam merespons pernyataan CR7 bahwa dia sedang tidak bahagia. Mulai dari masalah pajak, masalah keluarga, hingga penghargaan pemain terbaik

Eropa yang “diambil” oleh Andres Iniesta. Ronaldo memang telah angkat bicara lewat akun twitter-nya dan membantah semua alasan yang datang dari media. Bahkan mantan pemain Manchester United itu tambah sedih bahwa ekspresi yang diciptakannya membuat kegegeran besar. Menurut Messi, apa yang sedang dialami Ronaldo tidak ada kaitan dengan dirinya.

Kapten Timnas Argentina itu lebih memilih untuk tidak memberikan tanggapan apapun terhadap apa yang dialami oleh Ronaldo. “Itu merupakan pernyataan Ronaldo. Tidak ada alasannya menanyakan saya mengenai apa yang dia katakan, begitu juga sebaliknya. Itu tidak ada kaitannya dengan saya. Saya tak perlu menjawab pertanyaan itu,” ucap Messi, seperti disitat Football-Espana, Rabu (5/9). (NET)

Kaka Masuk Skuad El Real MESKI kabarnya tidak akan mendapat tempat, Ricardo Kaka ternyata masih jadi salah satu pemain yang diandalkan Jose Mourinho. Terbukti, playmaker Brasil tersebut tetap dimasukkan dalam skuad El Real di Liga Champions. Nama Kaka sempat ramai di bursa transfer musim panas yang baru saja ditutup. Mantan bintang AC Milan ini dikabarkan siap dilego Madrid karena tidak masuk dalam rencana sang entrenador. Hingga penghujung jendela transfer, Kaka tak kunjung menemukan klub baru. Playmaker 30 tahun ini pun akhirnya tetap bertahan di Santiago Bernabeu kendati harus siap menerima hanya jadi penghangat bangku cadangan. Namun, Jose Mourinho nampaknya tidak sepenuhnya ‘melupakan’ Kaka. Pemain terbaik dunia 2007 itu tetap dimasukkan dalam 25 pemain yang didaftarkan Mou untuk berlaga di Liga Champions musim ini. Selain Kaka, bek veteran Ricardo Carvalho juga tetap diikutsertakan dalam daftar. Sama seperti Kaka, mantan anak asuh Mou di Chelsea ini juga sempat ramai dikabarkan bakal hengkang. Sementara itu, dua pemain anyar yang didatangkan Madrid musim panas ini, Luka Modric dan Michael Essien juga masuk dalam daftar

pemain. Misi regenerasi juga diusung Mou dengan membawa dua pemain Real Madrid Castilla (akademi Madrid), Nacho Fernandez dan Denis Cheryshev. Madrid berada di grup maut pada babak penyisihan Grup Liga Champions musim ini. Semifinalis musim lalu itu tergabung di Grup D bersama tiga tim yang berstatus juara, yakni Manchester City, Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund. Skuad Los Galacticos akan mengawali perjuangannya di fase grup dengan menjamu kampiun Premier League, Manchester City di Santiago Bernabeu, Rabu 19 September 2012, dini hari WIB. Skuad Real Madrid di Liga Champions: Kiper: Iker Casillas, Adan, Jesus Fernandez Belakang: Pepe, Sergio Ramos, Fabio Coentrao, Ricardo Carvalho, Marcelo, Alvaro Arbeloa, Raul Albiol, Nacho Fernandez, Varane Tengah: Sami Khedira, Kaka, Mesut Ozil, Xabi Alonso, Michael Essien, Juanfran, Luka Modric, Jose

Callejon, Di Maria, Denis Cheryshev Depan: Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gonzola Higuain (NET)

8

Aragon–andalas Dani Pedrosa terus melanjutkan performa gemilangnya. Pedrosa menjadi pembalap tercepat mengalahkan rivalnya Jorge Lorenzo dalam sesi tes di Aragon, Selasa (4/9) kemarin waktu setempat. Lorenzo yang mencatat kemenangan dalam balapan terakhir di Brno, tidak mampu membendung keperkasaan Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu unggul 0.488 detik dari rivalnya tersebut. Pedrosa yang fokus di suspensi dan elektronik, mampu melahap sekitar 35 lap dengan mencatatkan waktu terbaik 1m 47.983 detik. Catatan yang diraih pembalap asal Spanyol itu, melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Casey Stoner di Aragon. “Kami fokus untuk mengerjakan suspensi untuk meningkatkan performa grip bagian depan khususnya. Kami hanya berusaha untuk membuat motor lebih lembut lagi,” ungkap Pedrosa, dikutip dari Crash, Rabu (5/9).

Saat itu, pembalap asal Australia tersebut berhasil mencatat rekor 1m 49.046 detik saat perlombaan dan 1m 48.451 detik, ketika meraih pole position pada sesi kualifikasi. Keduanya diraih saat masih menggeber mesin 800cc. “Ini tes resmi terakhir, jadi sangat penting untuk memanfaatkan keuntungan buat balapan selanjutnya dan mari kita lihat apa yang bisa kita dapattkan dari motor ini,” tandas The Little Spaniard (julukan Pedrosa). Lorenzo sendiri harus puas menempati peringkat kedua, sedangkan Ben Spies menempati peringkat ketiga dengan selisih waktu +0.664 detik dari Pedrosa. Kemudian disusul Stefan Bradl (+1.587 detik) dan Jonathan Rea (+2.696 detik), yang akan sementara mengggantikan posisi Stoner Tes MotoGP Aragon selanjutnya akan berlangsung pada Rabu waktu setempat. Sementara itu, Ducati mengadakan tes pribadi di Sirkuit Mugello, pekan ini.(NET)

» US Open

Azarenka Singkirkan Sang Juara Bertahan PETENIS putri nomor 1 dunia Victoria Azarenka berhasil menyingkirkan juara bertahan US Open Samantha Stosur di babak perempatfinal. Azarenka menang tiga set 6-1 4-6 7-6 (5) dalam waktu 2 jam 30 menit. Bertanding di Arthur Ashe Stadium, Vika langsung menggebrak dengan merebut empat game pembuka di set pertama. Sayang, hujan tiba-tiba turun dan menghentikan momentum performa bagusnya. Beruntung, Azarenka tidak kehilangan irama permainannya dan menutup set pertama dengan keunggulan 6-1. Pada set kedua, Stosur yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh ini mampu bangkit. Pukulan-pukulan petenis asal Australia ini jauh lebih bertenaga dan memaksa Azarenka bertahan di baseline. Setelah sempat saling susulmenyusul angka, Azarenka terpaksa mesti mengakui keunggulan Stosur. Petenis asal Belarusia itu pun menyerah 4-6. Pertarungan seru terjadi di set penentuan. Azarenka punya rekor sempurna 10-0 alias selalu menang sepanjang 2012 ini ketika laga mesti dilanjutkan ke set ketiga. Benar saja, smes-smes keras dan backhand akurat dari Azarenka sukses menembus pertahanan Stosur. Meski Stosur

sempat memaksakan tie break, tapi Azarenka tidak tertahan untuk memenangi pertandingan dengan skor 7-6 (5). “Saya kehabisan kata-kata. Saya pikir kami berdua menampilkan laga tenis yang hebat,” kata Azarenka seusai pertandingan. “Kami berdua terkadang merasakan tekanan. Kami berdua telah memberikan segalanya dan masing-masing membuat satu sama lain berlari seperti orang gila,” ujar Azarenka. Azarenka, yang memenangi grand slam pertamanya di Australia Terbuka tahun ini, sukses menjaga rekor selalu menang atas Stosur dalam tujuh pertandingan. Keberhasilannya melangkah ke semifinal memastikan status petenis no.1 dunia tetap aman di tangannya. Di babak semifinal nanti, Azarenka akan berhadapan dengan pemenang antara Maria Sharapova atau Marion Bartoli.(NET)

Manchester-andalas Juara Liga Premier musim lalu Manchester City mencoret bek senior Pantai Gading, Kolo Toure, dari dalam daftar skuad yang disiapkan Roberto Mancini menghadapi babak penyisihan grup Liga Champions. Kolo Toure, 31 tahun, kakak dari Yaya Toure, disebut-sebut menjadi incaran klub raksasa Turki, Galatasaray. Berbeda halnya dengan di Inggris, bursa transfer musim panas di Turki baru akan ditutup pada Rabu (4/9) malam waktu setempat atau Kamis (5/8) pagi WIB. Meski belum mencoret opsi tetap tinggal di Etihad Stadium, pencoretan namanya dari skuad Mancini berdampak Kolo tak akan bermain di kancah Liga Champions sampai usainya fase penyisihan grup. Di lain pihak, semua pemain baru yang direkrut Mancini di bursa transfer tercantum dalam daftar skuad yang dikirimkan ke UEFA. Misalnya, Javi Garcia, Scott Sinclair, dan Jack Rodwell. Mantan pemain Everton ini ditengarai bakal mendapat kepercayaan dari Mancini untuk memulai debutnya di kancah Liga Champions saat City bertandang ke Santiago Bernabeu, menantang favorit Real Madrid, Selasa (18/9).(BBS)

Milan Bukan Unggulan HASIL drawing Liga Champions menempatkan AC Milan di grup C, bersama Zenit St Petersburg, Anderlecht, dan Malaga. Kendati superior di ajang Serie A, Rossoneri dianggap tidak menjadi klub unggulan di babak penyisihan grup nanti. Hal tersebut dilontarkan oleh pelatih Zenit, Luciano Spalletti. Dia mengatakan bahwa empat klub yang menghuni grup C Liga Champions musim ini punya kekuatan dan peluang yang sama untuk keluar sebagai juara grup. Apalagi, klub asal Rusia ini baru saja berhasil mendatangkan dua amunisi tambahan di skuad SineBelo-Golubye. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Zenit berhasil memboyong Alex Witsel dan incaran Chelsea pada bursa transfer musim panas ini, Hulk. “Apakah Milan menjadi favorit di grup ini? Saya pikir, grup ini dihuni oleh klub yang punya kekuatan seimbang. Kondisi inilah yang akan menjadikan perjuangan kami lebih sulit nanti,” ujar Spalletti, seperti dilansir Football-Italia, Rabu (5/9). “Berlaga di Liga Champions musim ini, kami akan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Untuk itu, kami mendatangkan Hulk dan Alex Witsel. Keduanya merupakan tambahan penting bagi skuad,” pungkas mantan allenatore AS Roma ini.Spalletti dinobatkan menjadi pelatih Zenit sejak Desember 2009 lalu. Pelatih 53 tahun ini telah mengantarkan skuad SineBelo-Golubye meraih trofi Piala Super Rusia, Russian Cup, dan Russian Premier League.(NET)


Kamis

OLAHRAGA

6 September 2012

harian andalas | Hal.

IMI Sumut Siapkan Bonus Rumah Bagi Atlet Peraih Emas PON » H Syabra Buana: Kami Harapkan Doa dan Dukungan Masyarakat Sumut Medan-andalas Tak tanggung-tanggung Pengprov IMI Sumatera Utara menaikkan bonus Rp 50 juta menjadi hadiah rumah bagi atlet balap motor yang mampu meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau. Ini merupakan apresiasi dari IMI Sumut terhadap atlet yang meraih prestasi. Ketua Pengprov IMI Sumut H Ijeck saat melepas atlet balap motor Sumut di Sekretariat IMI Sumut Jalan Taruma Medan , Rabu (5/9) mengatakan, pihaknya sangat berharap agar pembalap Sumut bisa meraih medali emas pada PON 2012 ini. Karena itu, dirinya meminta agar racer Sumut tetap semangat. “Buktikan kalau kalian juga bisa mengharumkan nama Sumut,”pesannya. Selain itu, medali emas PON 2012 nanti bisa menjadi bukti bahwa keberadaan sirkuit Road Race Jalan Pancing bisa melahirkan atlet berprestasi. Namun, dia menghimbau agar target tersebut

andalas/hs poetra

Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck dan Sekretaris Drs Zulhifzi Lubis foto bersama dengan ofisial dan atlet balap motor yang akan berlomba di PON XVIII Riau, ketika acara melepas keberangkatan tim, Rabu (5/9) di Sekretariat IMI Sumut. tidak menjadi beban bagi pembalap sehingga mempengaruhi performanya. “Agap saja balapan PON ini seperti balapan biasa. Kalian jangan terbebani. Kami para pengurus dan suporter dari Medan pasti akan datang untuk mendukung kalian,”

papar Ijeck. Ijeck pun mengharapkan agar ketiga pembalap Sumut yang tampil di PON ini bisa semua meraih medali. “Untuk peraih medali, kita juga akan tetap menyediakan bonus sebesar Rp 50 juta ditambah satu unit sepeda

motor yang selama ini dipakai untuk latihan,” pungkasnya. Sementara itu, pelatih balap Sumut H Syabra Buana mengatakan, para pembalap Sumut siap untuk tampil di PON 2012 ini. Pihaknya juga telah melakukan survei terhadap sirkuit yang akan

dipakai untuk balapan PON. “Kita berpeluang untuk meraih medali emas,” katanya. Oleh karena itu Syabra yang juga mantan pebalap mengharapkan dukungan dan doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, agar tim balap motor Sumut memperolah hasil terbaik, dengan memperoleh medali emas. " Kami sangat mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Utara dan pecinta otomotif, karena tanpa ada dukungan tersebut perjuangan kami ini seakan sdia-sia," ungkapnya. Para pebalap Sumut akan berangkat menuju Pekanbaru, Kamis (6/9) hari ini melalui jalan darat. Pembalap Sumut yang tampil di PON 2012 ini adalah Deri Irfandi di kelas 100 cc perorangan, M Irvansyah Putra Lubis di kelas 135cc perorangan dan Firman Farera di kelas 100cc beregu berpasangan dengan Deri Irfandi.(YON)

9

Karateka Sumut Harus Jaga Tradisi Emas PON Medan-andalas Rombongan atlet karate Sumatera Utara berangkat menuju Pekanbaru untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau melalui Bandara Polonia Medan, Rabu (5/9) pagi. Para atlet ini diharapkan menjaga tradisi emas karate Sumut di PON. Wakil Ketua KONI Sumut Prof Agung Sunarno saat melepas atlet tersebut mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada karate Sumut karena selalu konsisten untuk menyumbangkan medali emas. "Pembinaan karate di Sumut luar biasa, sehingga konsisten dalam menyumbang medali emas," ujar Agung. Agung menambahkan, ini merupakan keberangkatakan kedua kontingen Sumut setelah sepakbola dan futsal pada Senin (3/9) lalu. "Kalau futsal dan sepakbola diharapkan jangan pulang lebih awal, tapi kalau karate diharapkan pulang dengan membawa medali emas," harapnya. Agung mengatakan, bila dilihat dari perkembangannya sekarang ini, cabang karate bisa melebihi target dua medali emas. Pasalnya, karate Sumut memiliki Jintar Simanjuntak, Doni Darmawan dan Tantri Widyasari yang berpeluang untuk meraih medali emas. "Tahun 2000, karate sumbang dua emas, 2004 dua emas dan 2008 lalu juga dua emas, seharusnya kali ini bisa meningkat," tantangnya.

Sedangkan, Ketua Umum Pengprov FORKI Sumut DR H Rahmat Shah berharap agar atlet karate Sumut bisa menjaga citra daerah, dengan menunjukkan kedisiplinan, sehingga bisa menjadi contoh terhadap cabang olahraga lain. "Tunjukkan kalau kalian cinta daerah dengan berjuang keras pada PON kali ini," pesannya. Anggota DPD RI asal Sumut ini menambahkan, atlet karate diharapkan tidak pernah takut untuk memberikan prestasi kepada Sumatera Utara. Dirinya menjamin atlet bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal meraih medali emas di PON ini. "Kalau berprestasi, saya jamin kalian bisa menjadi PNS," tegasnya. Sekretaris Pengprov Forki Sumut Zulkarnaen Purba mengungkapkan, target Forki Sumut adalah dua medali emas. Namun, para atlet diharapkan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik. "Tahun ini, kepengurusan Forki Sumut akan berakhir, semoga kita bisa memberikan kado yang terbaik melalui PON ini," pungkasnya. Adapun atlet karate Sumut yang akan bertanding di PON kali ini sebanyak 11 orang dengan rician 6 putra dan 5 putri. Atlet putra adalah Jintar Simanjuntak, Doni Darmawan, Dedi Siregar, Dodi Munthe, Helda dan Charles. Sementara atlet putri adalah Tantri Widyasari, Sunita, Nova Sinaga, Indah Moria Angkat dan Halimah. (YON)

Kejuaraan Olahraga Pelajar Positif dan Patut Didukung andalas/istimewa

Pemain sepakbola PON Sumut sedang melakukan latihan ringan menjelang menghadapi pertandingan perdana dengan Gorontalo hari ini, Kamis (6/9).

vs

SUMUT

GORONTALO

PENYISIHAN GRUP SEPAKBOLA PEKAN OLAH RAGA NASIONAL, KAMIS PUKUL 19.00 WIB

Wajib Tiga Angka Kuansing-andalas Tim sepak bola Sumut yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Riau akan melakoni laga perdana menghadapi Gorontalo, hari ini (6/9) di Stadion Sport Centre, Kuansing. Menatap laga ini kedua kubu telah menyatakan kesiapannya. Bahkan Sumut yang dibesut trio pelatih Rudi Saari, Budiono dan Mardianto tak sungkan mematok target meraih tiga angka. Julukan grup neraka yang disematkan pada grup B, tempat di mana Sumut dan Gorontalo berada satu grup dengan Jabar dan juara bertahan Jatim telah memaksa seluruh tim memasang target maksimal. Menurut Rudi Saari, head coach tim sepak bola Sumut, dirinya

telah menginstruksikan seluruh pemain untuuk tampil maksimal dan membuktikan bahwa apa latihan yang telah mereka lakoni selama 26 bulan bukan sebuah kesia-siaan. “Inilah saatnya bagi kita untuk meraih kemenangan, Kita tidak tahu seberapa kuat Gorontalo, tapi dibanding Jabar dan Jatim, jelas kedua daerah tadi memiliki tradisi sepak bola yang lebih mengakar dibanding Gorontalo,” bilang Rudi. Terkait kesiapan anak asuhnya Rudi menuturkan bahwa seluruh pemain dalam keadaan bugar dan siap tempur. “Gelandang M Irfansyah yang kemarin sempat mengalami flu, kini telah sehat kembali. Ya, pada sesi latihan pagi yang digelar, Rabu (5/9) di Stadion Sport

Centre, Irfansyah telah berlatih bersama pemain lainnya. Bahkan dirinya terlihat bersemangat saat menjalani sesi latihan yang menitik beratkan pada penyelesaian akhir permainan. “Latihan hari ini tidak perlu berat-berat lagi. Kita hanya matangkan latihan yang sebelumnya telah kita lakukan selama pemusatan latihan di Bah Jambi,” bilang Rudi. Artinya, tidak akan banyak perubahan strategi yang dilakukan Rudi Saari saat tim Sumut menghadapi Gorontalo. Untuk sektor pertahanan duet center bek dipercayakan kepada Hardiyamtono dan Agung, sementara Ade June dan Roni Syahputra ditempatkan di sektor kiri dan kanan pertahanan.

Lini tengah permainan kemungkinan besar ditempati Agus Lesmono, Deni, Edi Syahputra dan Irfansyah. “Kita harapkan mereka mampu mendongkrak ketajaman lini depan yang ditempati Sapri Koto dan Zulkifli,” urai Rudi Saari. Lantas, siapa pemain yang akan mengawal gawang tim Sumut? “Kita punya tiga kiper yang memiliki kemampuan yang sama. Kita akan lihat siapa yang paling siap di anara ketiga, soalnya ini masalah mental. Biasanya pertandingan pertama itu selalu berat untuk dilakoni. Jadi kita lihat dululah mental siapa yang paling kuat,” timpal Mardiyanto, pelatih kiper tim sepak bola Sumut. Di lain pihak, sebelumnya Ketua KONI Gorontalo Marthen

Porkot Miniatur Pelaksanaan PON XX Medan-andalas Pekan Olahraga Kota (Porkot) IV tahun 2012 yang akan digelar 13-20 Oktober mendatang,diharapkan bakal menjadi miniatur pelaksanaam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Pihak penyelenggara saat ini terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan Porkot tersebut. Bahkan pihak KONI Medan selaku penyelenggara Porkot 2012, Selasa (4/ 9) kemaren melakukan Rapat Koordinasi dengan Pemko Medan beserta jajaran SKPD di ruang rapat kantor WalikotaMedan. Rapat dipimpin Asisten Bidang Umum Drs. H. Musaddad, MSi dan Asisten Bidang Kesmas Drs Darusalam Pohan dihadiri para Kadis dan camat se Kota Medan. Sedangkan pihak KONI yang hadir Drs Zulhifzi Lubis (Ketua Umum), Syafaruddin Lubis (Ketua Panitia Porkot), dan Drs Bambang Riyanto (Sekretaris Porkot). Musaddad dalam rapat tersebut mengatakan, Porkot 2012 harus ada peningkatan dari penyelenggaraan sebelumnya dan diharapkan menjadi miniatur PON XX, dimana pihak Pemko maupun Pemprov sedang berusaha menyakinkan kepada daerah lain bahwa Medan pantas menjadi tuan rumah PON XX. “Pada tahun 1953 Medan pernah menjadi tuan rumah PON III, dan saatnya kota Medan kembali ditunjuk menjadi penyelenggaraan PON,” kata Musaddad. Karena itu, kata Musaddad, Porkot 2012 nanti sebagai momentum menunjukkan kepada daerah lain bahwa kota Medan sudah memiliki SDM untuk menggelar multieven olahraga berskala nasional. “Saya kira Menpora perlu dihadirkan pada acara pembukaan agar Porkot kita

mendapat penilaian dari pusat,” katanya. Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs. H. Zulhifizi Lubis mengajak para Camat dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain seperti Kadis se-Kota Medan bersatu bersinergi guna sama menyukseskan gelaran Porkot Medan 2012. Dikatakan Opunk, sukses dan kemeriahan merupakan saran Walikota yang disampaikan saat audiensi tiga hari sebelumnya. “Kita juga ingin Porkot Medan sebagai even lokal yang berskala nasional, karena Porkot merupakan PON mini dengan melibatkan ribuan atlet. Dan pak Wali ingin gaung Porkot ini juga bisa dirasakan oleh 2,5 juta warga Medan,” tambahnya. Karenanya, sebut Opunk, dia berha-

rap KONI Kecamatan bisa lebih pro aktif lagi membangun sinergi dengan para Camat. KONI Medan telah mencanangkan Porkot 2012 sebagai Porkot Prestasi. Apalagi, di 2020 Sumut telah mencanangkan ingin menjadi tuanrumah PON,” ucap Opunk. Sementara Darusalam Pohan dalam kesempatan itu mengatakan, Walikota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, MM berharap gelaran Porkot Medan tahun ini bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. “Harapan Wali Kota, ingin Porkot 2012 lebih baik lagi, diantaranya acara pembukaan lebih meriah dengan devile peserta, tarian massal dan atraksi hiburan lainnya. Agar disetting sedemikian rupa, sehingga menjadi event kebanggaan,” ungkapnya.(YON)

Taha berulang kali menegaskan bahwa dirinya ingin melihat tim sepak bola Gorontalo membalikkan ramalan dan melahirkan kejutan dengan mengalahkan tim-tim yang menjadi unggulan di grup B. ‘Siapa yang tidak kenal dengan Sumut, Jabar dan Jatim yang empat tahun lalu tampil sebagai juara PON XVII. Tapi kami tak gentar. Kami tak ingin menjadi juru kunci di grup B ini,” bilang Taha. Tak hanya itu, Taha juga menegaskan bahwa pihaknya memasang target yang menurut mereka sangat realistis untk diwujudkan. “Jujur saja, kami memasang taget lolos hingga ke babak semi final. Jadi kami harus kalahkan semua lawan di fase grup untuk dapat mencapainya,” tuntas Taha. (YON)

Skuad Futsal Kelelahan Tembilahan-andalas Kelelahan mendera tim futsal Sumut yang akan berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau. Waktu 9 jam yang ditempuh perjalanan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru, Riau, menuju venue di Tembilahan, menjadi stamina atlet menurun. Pelatih futsal Sumut, Alpinus menuturkan, kondisi Ferry Santoso dan kawan-kawan menurun drastis usai perjalanan panjang dari Pekan Baru menuju Tembilahan. Latihan perdana yang digelar di stadion futsal Tembilahan, terlihat fisik atlet tidak fit. Pertandingan yang akan digelar, Kamis (6/9) hari ini, mengharuskan kesiapan fisik dan stamina anak asuhnya menghadapi tuan rumah, Riau. ""Anak-anak masih letih karena perjalanan yang jauh ditempuh dari Pekan Baru ke Tembilahan. Jadinya, harus disuntik untuk menghilangkan capek mereka dan menambah stamina," ungkapnya. Perjalanan menuju Tembilahan tersebut, memang terbilang sangat jauh. Letak venue futsal di Tembilahan, membuat atlet dan official harus menempuh perjalanan yang memakan waktu 9 jam dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru, Riau. Berangkat sekitar pukul 13.00 WIB dan tiba pukul 21.45 WIB. Dengan menggunakan bus, tim futsal Sumut bersama Sumatera Barat, menuju ke Tembilahan, ibukata Kabupaten Indragiri Hilir. Jalan yang berbukit, berlobang dan harus melintasi jembatan, yang terlihat beberapa dalam perbaikan dilewati. Tiba di Tembilahan, pukul 21.45 WIB, atlet disambut dengan acara seremonial Pemkab Indragiri Hilir. Sekitar pukul 23.30 WIB, atlet dan official diantar ke penginapan di Jalan M Boya. Keesokan harinya, Selasa (4/9) pagi latihan perdana digelar dengan keadaan yang masih lelah.(YON)

Binjai- andalas Kejuaraan Olahraga Pelajar se-Kota Binjai yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Binjai mendapat apresiasi yang positif dari berbagai kalangan, karena potensial untuk pembinaan pemain muda dan menggali bibitbibit atlit pelajar yang ada di Kota Binjai serta sebagai ajang kompetisi yang sehat antar pelajar (sekolah). Karena itu, sudah sewajarnya jika kegiatan ini didukung dan dijadikan sebagai even (kalender) tetap oleh Disparpora Kota Binjai. Dari kejuaraan futsal yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Binjai, tim futsal SMPN 6 Binjai difavoritkan untuk tampil sebagai juara di kelompok SLTP, sedangkan SMK Tunas Pelita difavoritkan untuk tampil sebagai juara di kelompok SLTA. Namun, dalam partai semi final yang sangat menentukan, Rabu (5/9), tim futsal SMPN 6 Binjai terpaksa gagal melaju ke babak final setelah tumbang di tangan anak- anak SMPN 3 Binjai 6-7. Partai yang seru dan menegangkan itu sendiri harus

berakhir dengan drama adu pinalti setelah kedua tim berbagi angka 1-1 di waktu normal 2 x 15 menit. Sementara itu, anak- anak MTsN Binjai sukses maju ke babak final setelah menang 5-3 atas SMP Langkat. Di babak I anak- anbak MTsN unggul lebih dulu 3-0. Hal itu jelas mengejutkan anak- anak SMP Langkat. Ironisnya, di babak II anakanak SMP Langkat tidak langsung membalas, tapi semakin terpuruk setelah anak- anak MTsN menambah gol hingga 40. Setelah ketinggalan 4 gol barulah anak- anak SMP Langkat bangkit dan memberikan perlawanan yang berarti. Hasilnya, 3 gol berhasil disarangkan ke gawang MTsN. Namun, kemenangan tetap berada di tangan anak- anak MTsN setelah 1 gol tambahan bersarang di gawang SMP Langkat. Dengan demikian, anak- anak MTsN Binjai menantang anakanak SMPN 3 Binjai untuk bertarung di babak final. Sedangkan anak- anak SMPN 6 Binjai harus puas memperebutkan juara III dan IV bersama anak- anak SMP Langkat.(BD)

Ketua LPI Aceh Pantau Kesiapan Tim Bireuen Bireuen-andalas Kepala SMP Negeri 1 Peusangan Bireuen, Drs Nurdin menyebutkan, Ketua Tim Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Aceh, Zulkifli Saidi, telah datang ke Bireuen untuk memantau kesiapan tiga tim LPI Bireuen yang merupakan wakil Aceh pada ajang LPI tingkat nasional yang bergulir mulai 8 Oktober 2012 di Jakarta, bahkan telah melakukan pertemuan dengan pengurus tiga tim LPI di Meuligoe Resto, Cot Gapu, Bireuen. Tiga Tim LPI Bireuen yang akan berlaga ditingkat nasional yaitu SMPN 1 Peusangan, SMAN 2 Bireuen, dan Unversitas Almuslim, Bireuen. Mereka merupakan juara LPI Aceh 2012 yang digelar di Banda Aceh beberapa waktu lalu. Nurdin menjelaskan, Ketua Tim LPI Aceh Zulkifli Saidi, memantau sejauh mana kesiapan ketiga tim LPI Bireuen bahkan berharap ketiganya bisa meraih juara dan harus dapat memboyong Piala Presdien RI ke Aceh tahun ini. Tentunya untuk bisa meraih itu butuh kerja keras dan persiapan yang matang. “Insya Allah ketiga tim LPI itu akan berangkat ke Jakarta 8 Oktober 2012, karena itu sisa waktu yang masih ada agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, baik latihan maupun uji tanding dengan klub-klub bagus baik di Bireuen, Banda Aceh, maupun klub luar Aceh,” tegas Zulkifli Saidi sebagaimana diungkapkan Nurdin kepada Andalas, Rabu (5/ 9 ) di SMP Negeri 1 Peusangan. Menurut Nurdin, anak-anak asuhnya itu selain bertekad dan

mengincar gelar juara, duta Aceh itu akan mengharumkan nama Bireuen kususnya dan Aceh umumnya dibidang prestasi persepakbolaan sehingga mereka tidak kalah pentingnya dengan Tim Sepakbola PSSB Bireuen. Disebutkan, dengan diundurkannya jadual kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang semula direncanakan awal September 2012 dan diundur ke 8 Oktober 2012 baginya sangat berdampak positif sebab masih bisa mengatur tehnik bagaimana upaya untuk tidak adanya kendala dana dalam keberangkatannya ke Jakarta menghadapi kompetisi. Nurdin menambahkan, sepakbola tidak hanya dijadikan sebagai bagian dari sekian banyak ekstra kurikuler. Apalagi jika sebuah pamor sebuah daerah bisa terangkat dari prestasi sepakbolanya, sekolahpun bisa. Spirit itulah yang diusung SMP Negeri 1 Peusangan Bireuen. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Bireuen (Kadis Dikbudpora), Drs Jamaluddin, SE, MM menyebutkan, pihaknya siap mendukung sepenuhnya ketiga tim LPI Bireuen yang akan membawa nama besar Bireuen khususnya dan Aceh umumnya ke event bergengsi di tingkat nasional. “Semangat bertanding anakanak cukup menentukan, doa dan dukungan dari seluruh masyarakat juga harus diutamakan,” ujar Jamaluddin seraya berharap agar seluruh masyarakat Aceh berdoa agar Tim LPI Aceh mampu menggaet emas dari pusat untuk diboyong ke Aceh.(HERA)


EKONOMI BISNIS

Kamis 6 September 2012

harian andalas | Hal.

10

Chairuman:

Pembangunan dari Desa Tumbuhkan Pemerataan

PELAYANAN – Manajemen Honda dan FIF memberikan layanan terbaik kepada konsumen tepat di Hari Pelanggan Nasional, Selasa (4/9). (andalas/siong)

Peringati HPN

Honda Berikan Tiket Wisata Gratis Medan-andalas Tepat di Hari Pelanggan Nasional pada Selasa,( 4/9), Honda memanjakan konsumennya dengan memberikan penawaran istimewa yaitu “Gebyar Satu Hati Pelanggan” bagi warga yang melakukan pembelian sepeda motor Honda dan memilih Federal International Finance(FIF) sebagai financing-nya guna melakukan pembayaran kredit motor tersebut, maka akan mendapatkan tiket masuk gratis tempat rekreasi Pondok Permai Pantai Cermin pada 16 September mendatang. Selain itu, konsumen juga bisa mengikuti beragam acara di Sumut Honda Bikers Day bersama Club Honda se-Sumut. Hal itu dikatakan, General Manager CV Indako Trading Co Ari-

fin Posmadi di ruang kerjanya, Jalan Pemuda Medan, Selasa (4/9). Dikatakannya, hadiah tiket gratis wisata yang diberikan kantor FIF Medan, Binjai dan Tembung ini mendapat sam-

butan hangat dari pelanggan setia Honda, mengingat masih banyak masyarakat yang memanfaatkan moment Hari Raya Idul Fitri dengan mengajak keluarga untuk berlibur ke tempat-tempat rekreasi. “Hari Pelanggan Nasional ini benar-benar kita manfaatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, bahkan Manajemen Honda dan FIF turut memberikan pelayanan kepada konsumen yang datang ke kantor FIF,” ungkap Arifin Posmadi. Kegiatan ini kata dia, merupakan wujud terima kasih pihaknya kepada seluruh konsumen yang selama ini telah memberikan kepercayaan dan selalu satu hati menjadikan Honda

sebagai kendaraan pilihan. “Bagi kami, kepuasan konsumen merupakan hal yang utama, dan di moment Hari Pelanggan Nasional ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan seluruh konsumen, karena senyum konsumen merupakan kebahagiaan Honda,” ujarnya. Di kesempatan itu, Arifin Posmadi juga menjelaskan, satu kegiatan akbar bertajuk “Sumut Honda Bikers Day 2012” juga telah menanti untuk digelar. Kegiatan yang akan berlangsung pada 16 September mendatang ini digelar di Pondok Permai Pantai Cermin. “Ini merupakan kegiatan yang paling dinanti Club-club Honda yang ada di wilayah Sumut, ka-

rena selain akan dipenuhi dengan beragam acara menarik, even ini juga dapat dimanfaatkan para bikers untuk saling bersilaturrahmi, berkumpul, dan bersenang-senang sambil menikmati panorama alam,” jelasnya. Kesemuanya ini sebutnya, khusus dipersembahkan pihaknya untuk konsumen karena perkembangan suatu perusahaan pastinya tidak terlepas dari loyalitas pelanggannya yang dihasilkan dari usaha konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik. “CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara yang selalu memenuhi kebutuhan dan mengutamakan kepuasan konsumen,” tuturnya. (SIONG)

Medan-andalas Konsep pembangunan dari desa merupakan kebutuhan saat ini. Sebab, pembangunan akan menumbuhkan pemerataan sekaligus mengangkat perekonomian daerah, dan membuat tujuan pembangunan menjadi lebih terarah. Hal itu disampaikan bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) dari Partai Golkar, Dr H.Chairuman Harahap, SH, MH kepada wartawan terkait kebutuhan pembangunan di Sumatera Utara, di Medan, Rabu (5/9). “Pembangunan infrastruktur dengan cepat dan terarah akan memberikan multiplier effect kepada ekonomi masyarakat, biaya distribusi akan berkurang dan para petani dan nelayan (mayoritas penduduk desa) akan memperolah akses terhadap pasar yang lebih luas,” kata anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi Perindustrian, Perdagangan, dan Badan Usaha Milik Negara ini. Sebagai anggota DPR RI, Chairuman juga telah mengunjungi banyak pedesaan di Indonesia. Kunjungan kerja ke lapangan terus dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan bisa dimulai dari desa. Pada kenyataannya, katanya, akselerasi pembangunan dibutuhkan masyarakat di desa, karena di perkotaan sudah lebih dahulu mengecap hasil pembangunan. “Kita melihat pembangunan yang dimulai dari desa itu adalah sesuatu yang harus segera direalisasikan karena menyangkut beragam aspek. Jangan sampai pembangunan yang dilaksanakan membuat pembangunan di daerah jadi tertinggal,” ujar mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut ini.

Menurut Chairuman, pembangunan dari desa akan menciptakan perkembangan pada akar rumput, seperti pendidikan dan kesehatan. “Kita tidak bisa hanya berharap agar masyarakat yang ada di desa harus melakukan urbanisasi ke kota hanya untuk memenuhi sekolah menengah atas atau harus pergi ke kota untuk berobat,” katanya. Menurutnya, hal inilah sebenarnya menjadi filosofi pembangunan yang dimulai dari desa. Karena dengan adanya program seperti ini, maka kesempatan terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) dari daerah akan menjadi semakin besar. “Pengurangan populasi juga jelas akan sangat berpengaruh dengan adanya program ini, kesenjangan antara ‘orang kota’ dan ‘orang desa’ pun akan hilang dengan sendirinya karena tingkat pendidikan dan tingkat intelektualnya saling bersaing,” paparnya. Lebih jauh Chairuman menjelaskan, ide dasar dari pembangunan dari desa tersebut adalah untuk menciptakan masyarakat desa yang cerdas dan berwawasan. Dengan demikian masyarakat desa tidak lagi bisa dipermainkan oleh oknum-oknum tertentu. Sebut saja seperti permasalahan agraria dan lain sebagainya. Untuk Sumut, katanya, konsep pembangunan yang dimulai dari desa ini tidak saja suatu kreativitas model pembangunan, tetapi juga merupakan kebutuhan akan arah pembangunan yang benar. Hanya saja konsep pembangunan yang dimulai dari desa ini hanya bisa diwujudkan oleh pemimpin yang memiliki visi pembangunan yang sejalan dan memiliki keinginan mendasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. (HAM)

SimPATI Hadirkan Paket Internet Tercepat Medan-andalas Telkomsel menghadirkan paket data simPATI dengan kuota 2 GB yang memiliki koneksi tercepat hingga 7.2 Mbps. Paket terbaru simPATI ini dapat diperoleh seharga Rp60.000 dengan masa berlaku 45 hari. Pelanggan juga bisa menikmati paket internetan sebesar 500 MB hanya dengan Rp20.000 untuk 30 hari. Dengan kedua pilihan paket tersebut, kini pelanggan simPATI dapat menikmati asyiknya chatting, browsing, social networking, email, upload, dan download di ponsel cukup dengan mengakses *999#. Telkomsel juga menghadirkan kartu perdana simPATI terbaru dengan harga yang lebih terjangkau hanya Rp3.000 sudah termasuk kuota akses 3G sebesar 100 MB selama 30 hari sejak diaktifkan. Untuk mendukung promo tersebut, Telkomsel menggelar kompetisi Dance Like Agnes yang bisa diikuti para talenta berbakat Indonesia. Kompetisi ini juga merupakan bagian dari komitmen simPATI untuk selalu menghadirkan keceriaan guna mendukung kebutuhan komunikasi dan akses internet para penggunanya. "Telkomsel akan mencari 20 pemenang kompetisi dance di tingkat nasional. Mereka yang terpilih akan ikut menjadi dancer pada konser Agnes Monica di bulan Desember 2012 mendatang," kata Head Of Branch Medan Telkomsel Departement, Heribertus

Budi Ariyanto dalam konfrensi persnya di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Rabu (5/9). Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta cukup mengakses www.DanceLikeAgnes.com. Pada proses berikutnya, peserta diminta untuk mengunggah (upload) hasil karya video dance peserta sendiri. Video dance yang mereka kirim merupakan video yang dikreasikan dengan beberapa gerakan Agnes Monica yang muncul pada iklan simPATI di televisi. Peserta dapat mulai mengirim video dance pada 5 September 2012. Dari seluruh video yang masuk, Agnes Monica akan memilih 200 video terbaik yang akan dipilih oleh publik melalui microsite www.DanceLikeAgnes.com. Nantinya sebanyak 20 pemenang dengan vote/like terbanyak akan mengikuti proses pelatihan bersama Agnes Monica dan NEZindaHOOD di Jakarta. Selain itu, masing-masing pemenang juga akan mendapatkan berbagai hadiah berupa Samsung Galaxy S3, uang tunai Rp10 juta, saldo T-Cash sebesar Rp5 juta, pulsa simPATI senilai Rp5 juta, dan paket internet 1 GB/bulan selama 1 tahun. "Kompetisi Dance Like Agnes merupakan salah satu tools bagi kami untuk memberikan gambaran wujud keceriaan dan gaya hidup penuh mobilitas, yang diidentikkan dengan karakteristik pengguna simPATI,” jelas Heribertus didampingi Head of Corpo-

KUNJUNGI PASAR – Dr H Chairuman Harahap, SH, MH mengunjungi sebuah pasar dalam satu kesempatan untuk memantau persoalan rakyat. (andalas/ist)

Dua Pekan Pasca Lebaran

Harga Kebutuhan Pokok Stabil

PAKET INTERNET – Dari kiri ke kanan; Head of Branch Medan Department Heribertus Budi Ariyanto, Head of Corporate Communications Sumatera Division Hadi Sucipto, dan Head of Market and Customer Development Sumbagut Department Apridinata saat menjelaskan paket internet terbaru simPATI, Rabu (5/9). (andalas/ist) rate Communications Sumatera Division Hadi Sucipto dan Head of Market and Customer Development Sumbagut Department. Sementara itu, Hadi Sucipto menambahkan, saat ini aktivitas mobile lifestyle pelanggan simPATI makin optimal berkat dukungan jaringan terluas berkualitas Telkomsel. “Telkomsel menyadari bahwa jumlah pengguna mobile internet di Indo-

nesia terus bertambah dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap informasi maupun hiburan terkini. Lebih dari 50.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk antaranya 13.000 Node B (BTS 3G) telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. Telkomsel juga telah menyiapkan akses bandwidth internet berkapasitas 20 Gbps demi menjamin kelancaran akses data. (GUS)

Medan-andalas Dua pekan pasca Lebaran, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Medan masih stabil, setelah mengalami kenaikan beberapa waktu lalu lalu. Stabilnya harga kebutuhan pokok itu, karena permintaan masyarakat tidak tinggi seperti saat Ramadan dan Lebaran. “Persediaan kebutuhan pokok masyarakat di pasar sudah normal. Pasca Lebaran harga kebutuhan pokok sudah stabil. Permintaan pembeli di Pusat Pasar sudah normal dibanding menjelang Lebaran lalu,” ucap salah satu pedagang di Pusat Pasar, Aliong, Rabu (5/9). Pedagang sembilan bahan pokok (sembako) yang sudah berjualan selama puluhan tahun ini mengaku, untuk harga gula saat ini berkisar Rp 13.000/kg, beras tipe IR Rp 8.200/kg, tipe kuku balam Rp

9.000/kg, telur Rp 800 sampai 950 perbutir, dan minyak goreng Rp 10.500/kg. “Semua harga kebutuhan bahan pokok ini masih wajar,” ungkapnya. Dikatakannya, sudah menjadi hukum ekonomi jika stok menipis dan permintaan tinggi, harga kebutuhan pokok langsung naik. ”Sebaliknya, jika stok melimpah dan permintaan lesu, secara otomatis harga akan turun,” ujar pria berusia 44 tahun ini. Terpisah, Hesty Sembiring salah seorang pedagang sayur mayur mengatakan, harga cabai merah pada hari ini sekira Rp 18.000, cabai hijau dari Rp 16.000 menjadi Rp 18.000 dan harga cabai rawit masih normal Rp 21.000. “Saat ini harga sayur mayur masih terhitung normal meski disetiap pasr ada terjadi sedikit perbedaan,” ucapnya. (SIONG)

INFO FILM

THAMRIN 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PLAZA 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

HERMES XXI ( 3 D) BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

SUN 19.00-21.10 PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55

HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

SUN 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

THAMRIN 12.30-15.15-18.00-20.45 HERMES XXI 12.45-15.30-18.15-21.00 SUN 13.00-15.45-18.30-21.15

SUN 12.30-14.40-16.50 PLAZA 16.40-18.40-20.40 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 PALLADIUM BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.00-21.00 THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

THAMRIN 19.15-21.25 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN ( 3 D ) 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10


KOMUNITAS

Kamis 6 September 2012

harian andalas | Hal.

11

Grand Angkasa Hadirkan Restoran Ala Kanton andalas/ist

Medan-andalas Guna meningkatkan eksistensi dalam bisnis perhotelan, Grand Angkasa International Hotel, salah satu hotel bintang lima di Kota Medan menghadirkan sebuah outlet restoran terbaru, yaitu Crystal Jade Restaurant dari Singapura. Marcomm Executive Grand Angkasa International Hotel Anita Tandiono, mengatakan, Crystal Jade Restaurant merupakan salah satu restoran yang menyajikan masakan ala Kanton yang berasal dari Singapura. Kehadiran Crystal Jade Restaurant di Medan merupakan cabang ke-106 di Asia dan ke-10 di Indonesia. Restoran ini tersebar di beberapa negara, seperti Singapura,

ALA KANTON - Crystal Jade Restaurant, restoran yang menyajikan masakan ala Kanton di Grand Angkasa International Hotel, Medan, yang merupakan cabang ke106 di Asia dan ke-10 di Indonesia.

Thailand, Malaysia, Vietnam, China, Filipina, Korea, Jepang, dan Indonesia. “Selama lebih dari 11 tahun berdiri, mutu serta kualitas pelayanan tetap kami prioritaskan untuk terus dapat memberikan yang terbaik bagi tamu,” kata Anita, di ruang kerjanya, Jalan Sutomo, Medan, Selasa (4/9). Menurutnya, Crystal Jade Restaurant merupakan satu-satunya outlet di Medan sehingga menjadi satu kehormatan bagi Grand Angkasa International Hotel untuk dapat memperkenalkan kepada masyarakat Medan. Untuk itu, Grand Angkasa International Hotel akan menggelar Grand Opening Crystal Jade Restaurant pada 17 September mendatang serta press conference yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober dengan menghadirkan Mr Ip Yiu Tung, selaku CEO Crystal Jade Restaurant. “Kami berharap dengan hadirnya Crystal Jade Restaurant, sajian makanan yang kami berikan ke tamu bisa lebih bervariasi dan berkualitas serta menjadikan Grand Angkasa International Hotel sebagai salah satu hotel bintang lima yang patut diperhitungkan,” tandas Anita.(SIONG) andalas/ist

UISU Al Munawwarah Diminta Pelopori Gerakan Rahim andalas/hamdani

Medan-andalas Selama negara dibangun dengan sistem sekuler, maka dunia ini tidak akan pernah aman dan baik. Sebab, tidak ada rahim (kasih sayang) di dalamnya. Bahkan demokrasi juga harus berlandaskan rahim, agar hubungan antarumat beragama yang disebut interpendensi (saling ketergantungan) dapat terbangun dengan baik. “Ketika rasa sayang tak bisa mengalir antara satu dengan yang lainnya, baik pemerintah terhadap rakyatnya dan sebaliknya antara rakyat dengan pemimpinnya, maka itu akan menimbulkan karut marut di suatu bangsa,” ujar Guru Besar IAIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap MA ketika memberikan tausiah pada acara halalbihalal Keluarga Besar (KB) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al Munawwarah, Selasa (4/9) di Auditorium Kampus UISU, Jalan Si Singamangaraja, Medan. Menurut Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan ini, salah satu penyebab mengapa Indonesia karut marut, karena makin menipisnya sifat rahim. Padahal, sifat rahim inilah sesungguhnya yang mampu membentuk diri manusia menjadi penyayang dan selalu memaafkan orang lain. Karenanya, Prof Syahrin berharap, UISU Al Munawwarah bisa menjadi pelopor gerakan rahim, karena UISU selama ini telah berhasil memelopori gerakan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada umat Islam. Sebelumnya, Rektor UISU Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD dalam

CEK KESEHA KESEHATTAN Sejumlah personel Kosek Hanudnas III saat menjalani pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol secara gratis, Selasa (4/9). HALALBIHALAL - Ketua Umum Yayasan UISU Ir H Helmi Nasution MHum (kiri) dan Rektor UISU Prof Zulkarnain Lubis bersalaman dengan keluarga besar UISU, pada halalbihalal di auditorium Kampus UISU Al-Munawwarah Jalan SM Raja Medan, Selasa (4/9). sambutannya mengatakan, bulan Ramadan adalah bulan peningkatan hubungan manusia dengan Allah SWT. Sedangkan bulan Syawal adalah bulan peningkatan hubungan manusia dengan manusia. Karenanya, bulan Syawal adalah momentum yang tepat untuk saling membangun silaturahmi dan saling memaafkan. Untuk itu, katanya, keluarga besar UISU berkumpul dan bersilaturahmi guna memberi dan meminta maaf segala kesalahan yang pernah dilakukan. Sehingga dengan memaafkan hati bersih. ”Ke depannya dengan hati yang bersih dan tanpa ada dendam setelah saling memaafkan, maka kinerja akan lebih produktif demi kemajuan kinerja UISU. Untuk menyongsong dan memajukan UISU masa sekarang dan masa mendatang, maka sangat relevan jika dikaitkan dengan suasana Ramadan dan Syawal setelah menyucikan hati lewat maaf ber-

maafan," sebutnya. Ketua Umum Yayasan UISU H Helmi Nasution dalam sambutannya mengingatkan, Allah SWT sangat menyukai orang yang selalu memaafkan dan sebaliknya membenci orang yang memutus silaturahmi. “Tapi silaturahmi yang dibangun jangan hanya terlihat erat dalam jabat tangan, tapi harus merasuk dalam sanubari,” katanya. Dalam kesempatan itu, UISU melepas dan memberi bingkisan kepada tiga orang calon jemaah haji yang berasal dari UISU, yakni Habsyah Lubis SH MH (Pembantu Rektor II UISU) dan Drs Eddy Sofian MSi (Dekan FE UISU) bersama istri. Hadir dalam acara itu, tiga mantan Rektor UISU, yakni Dr Ir Abdul Hadi Idris MS, Prof Dr H Usman Nasution MS, dan Drs HM Yamin Nasution. Juga hadir para pembantu rektor, dekan, pembantu dekan, pegawai, dan mahasiswa UISU. (HAM)

Mister Maker Hibur Anak-anak Medan Medan-andalas Mister Maker, salah seorang seorang superstar seni dan kerajinan dari CBeebies, TV berbayar BBC kembali menghibur anak-anak di Indonesia. Ini merupakan turnya yang ketiga kalinya ke Indonesia. Medan merupakan kota ketiga dan terakhir si manusia kreatif tersebut menunjukkan kebolehannya menghibur anak-anak dengan cara-cara kreatif. "Mister Maker terkenal dalam acara Mister Maker dan Mister Maker Comes to Town, dua acara yang menggabungkan aksi secara langsung, grafis dan keanekaragaman teknik animasi untuk menghidupkan dunia seni dengan cara yang modern, segar, dan inovatif," kata Jeanne Leong, Senior Marketing Communication of BBC Worldwide Channels kepada wartawan di Medan, Selasa (4/9). Jeane menambahkan, Mister Maker melakukan tur ke tiga kota di Indonesia dimulai 30 Agustus lalu dari Jakarta, Surabaya, dan Medan. Selama tur, Mister Maker akan menghadiri lokakarya seni dan kerajinan untuk anak-anak, mengunjungi sekolah-sekolah dan tampil di sejumlah pusat perbelanjaan. Di Medan, Mister Maker

andalas/sulaiman

KREATIFITAS Mister Maker diabadikan bersama anak-anak yang tampil ceria saat menunjukkan kreativitasnya membuat gelang superhero di Sun Plaza, Selasa (5/9).

menghibur anak-anak di Sun Plaza dengan mengajarkan mereka untuk kreatif. Salah satu aksinya adalah membimbing anak-anak untuk membuat gelang superhero. Cara-cara kreatif dan menyenangkan menjadi cara yang paling tepat bagi orang tua untuk membimbing anakanaknya dalam belajar. Bermain, lanjut Jeane, bisa menjadi wahana belajar yang sangat efektif bagi anak-anak usia pra sekolah. Marketing Product and PR Manager of Indovision, Ramdhani menambahkan, respon masyarakat Indonesia

khususnya Medan dalam kunjungan Mister Maker kali ini dan sebelumnya merupakan penegasan dari kepercayaan yang dimiliki para orang tua pada saluran CBeebies. CBeebies tersedia secara eksklusif di Indovision, mitra BBC Worldwide untuk tur Mister Maker di Indonesia. Menurutnya, saat ini di Indonesia sangat langka figur yang menjadi idola anak-anak dalam bermain. Bahkan, media pun hampir tak mampu menyediakan figur-figur kreatif yang bisa menjadi idola anakanak. (MA)

Kosek Hanudnas III Gelar Rikkes Gratis Medan-andalas Usai melaksanakan olahraga, seluruh perwira, bintara dan tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Kosek Hanudnas III menjalani pemeriksaan kesehatan (Rikkes) secara berkala gula darah, asam urat, dan kolesterol secara gratis. Kegiatan ini merupakan program pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan di Poliklinik Kesehatan Makosek Hanudnas III dipimpin Mayor Kes drg Conny selaku Kakes Kosek Hanudnas III Medan. Selasa (4/9). Program kerja Kosek Hanudnas III ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan

seluruh personel, sehingga setiap personel memiliki kesehatan yang baik dan mencegah dini terhadap kemungkinan penyakit yang diderita. Dengan demikian diharapkan seluruh personel dapat selalu siap untuk melaksanakan tugasnya. Panglima Kosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna SE, mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut dan menekankan kepada seluruh personel agar tetap secara rutin mengecek kesehatannya baik di Poliklinik Kosek Hanudnas III atau di Rumkit Lanud Soewondo maupun Rumkit Putri Hijau.

Pangkosek Hanudnas III sangat peduli terhadap kesehatan personelnya, sehingga beliau memerintahkan Kakes untuk secara rutin dan terjadwal mengadakan kegiatan pemeriksaan/pengecekan kolesterol, gula darah, dan asam urat. Panglima juga mengingatkan kepada seluruh personel Kosek Hanudnas III agar selalu berpola hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan melaksanakan pengecekan kesehatan secara rutin sebagai upaya deteksi dini guna mencegah timbulnya suatu penyakit akut pada diri personel Kosek Hanudnas III. (REL)

KPUM Gelar Halalbihalal dan Tepung Tawari Calon Haji Medan-andalas Keluarga besar Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) menggelar acara halalbihalal Idul Fitri 1433 H sekaligus pelaksanaan tepung tawar calon jemaah haji anggota KPUM dan pemberian santunan kepada 50 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan, di Wisma Kartini, Medan, Rabu (5/9). Acara tersebut selain dihadiri Ketua Umum KPUM T Ferdinan Simangunsong dan sejumlah pengurus serta penasihat KPUM, tampak juga hadir Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Parapat, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Medan Tunggar Harahap, mewakili Satlantas Polresta Medan, dan pengurus Dekopin Sumut. Dalam sambutannya, Ferdinan Simangunsong mengatakan acara halalbihalal keluarga besar KUPM dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu sudah merupakan agenda tetap KPUM, seperti halnya hari-hari besar keagamaan lainnya. “Mari kita semua saling bermaafmaafan satu sama lain, karena itulah hakikat halalbihalal. Bagi setiap anggota KPUM yang akan berangkat menunaikan ibadah haji, kita selalu berupaya membantu mereka sebagai bentuk kepedulian KPUM kepada anggotanya,” kata Ferdinan. Untuk tahun ini, lanjutnya, ada sebanyak empat orang anggota KPUM yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Kepada mereka diberikan bantuan ala kadarnya dan secara bergantian sejumlah pengurus dan penasihat KPUM serta undangan lainnya menepung-

andalas/robenson sidabariba

TEPUNG TAWAR - Ketua Umum KPUM T Ferdinan Simangunsong menepungtawari calon jemaah haji dalam acara halalbihalal keluarga besar KPUM di Wisama Kartini, Medan, Rabu (5/9). tawari ke empat calon jemaah haji tersebut. “Kepada calon jemaah haji keluarga KPUM, kami ucapkan selamat dan semoga menjadi haji yang mabrur,” ujarnya. Sementara itu, Renward Parapat dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan khususnya Dinas Perhubungan sangat mendukung kegiatan halalbihalal keluarga besar KPUM tersebut. Ke depan kegiatan seperti itu diharapkan dapat dilakukan dengan melibatkan instansi lainnya. “Kegiatan seperti ini kita tahu rutin dilakukan oleh KPUM, hendaknya dapat terus ditingkatkan guna membangun komunikasi yang

baik dan lancar, sehingga mempermudah dalam melaksanakan tugas pemberian pelayanan angkutan kepada masyarakat,” kata Renward. Dia mengatakan, KPUM merupakan organisasi angkutan yang paling besar di Kota Medan dan merupakan salah satu mitra strategis Pemko Medan dalam peyelenggaraan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat Kota Medan. “Kami berharap kemitraan yang sudah kita bangun selama ini bisa lebih ditingkatkan guna penyelenggaraan pelayanan angkutan umum yang lebih baik di Kota Medan,” ujarnya. (BEN)


SUMATERA UTARA

Kamis 6 September 2012

Pencurian Onderdil Mobil Dinas Sangat Memalukan Stabat-andalas Pada dasarnya, kelakuan oknum PNS dari Dinas PU Langkat, Jul alias Vi sungguh keterlaluan dan memalukan. Karena itu, patut ditindak dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Bagaimana tidak, sebagai abdi negara sudah semestinya dia menjaga dan melindungi asset pemerintah, namun pada kenyataannya dia malah melakukan praktik pencurian onderdil mobil dinas di instansi tempatnya bekerja. Seperti ditegaskan kembali oleh aktivis anti korupsi dari ICW (Indonesian Corruption Watch) Langkat, Syahrial kepada andalas di Stabat, Rabu (5/9) aksi bulus Jul ternyata sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu. Bahkan, salah seorang sumber mengungkapkan, kala itu Jul bersama beberapa oknum mekanik dipergoki sedang sibuk memindahkan mesin mobil dinas PU ke mobil Toyota jenis Hardtop Nopol BK 1360 LR milik Jul. Sedangkan mesin mobilnya sendiri dipindahkan ke mobil Colt Diesel merk Hino yang merupakan aset milik Dinas PU. Beruntung, momen itu sempat diabadikan sumber melalui kamera handphonenya. “Karena itu, tindakan itu sungguh memalukan dan harus ditindak tegas. Jangan mentang-mentang adik iparnya pejabat, bisa berbuat seenaknya. Apa pun barang yang dicurinya, itu adalah aset pemerintah.Jadi, bagaimanapun juga harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Terbongkarnya aksi pencurian onderdil mobil dinas itu sendiri sempat membuat sejumlah petugas di Bagian Peralatan Dinas PU kasak kusuk, termasuk oknum Kepala Bidang Peralatan, Rizali Hasibuan ST yang diduga keras ikut terlibat. Bahkan menurut sumber, saat Jul melancarkan aksinya, Rizali juga terlihat berada di lokasi tersebut. Ironisnya, saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu, Rizali terkesan buang badan dan menegaskan bahwa masalah tersebut sebelumnya sudah mendapat izin dari atasannya, Kadis PU Ir. Bambang Irawadi. Bahkan dengan enteng dia mengatakan jika mesin mobil dinas yang dicuri itu sudah dikembalikan anggotanya. Yah, alasan saja. Katanya sudah dikembalikan, padahal kalaupun dikembalikan ya karena ketahuan dan merebak ke permukaan. Jadi, bagaimanapun juga tindakan pencurian itu harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum berlaku. “Memang masalah itu pelakunya Vipi, tapi katanya sudah mendapat izin dari Kadis, kalau tidak mana saya berikan. Namun, karena saya dengar mulai diributkan, Jumat kemarin sudah saya suruh untuk dikembalikan,” kilahnya. (BD)

Partai Damai Sejahtera Mendaftar ke KPUD Deli Serdang

harian andalas | Hal.

Tahapan Pilgubsu Mulai Dilaksanakan KPUD DS Lubuk pakam-andalas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Deli Serdang memulai tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2013. Sesuai keputusan KPU Sumut No 01/Kpts/KPU-Prov-002/2012. Tahapan diawali dengan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan PPS, 5-19 September 2012 atau selama 5 hari serta sosialisasi informasi/pendidikan pemilih kepada masyarakat, dimulai 11 September 2012 hingga 6 Maret 2013 mendatang. Hal ini dijelaskan Ketua KPU Deli Serdang Drs Mohd Yusri MSi beserta staf ketika melakukan audiensi dengan Bupati Deli Serdang Drs Drs H Amri Tambunan, di ruang kerja bupati, Rabu (5/9). Yusri menjelaskan, selain tahapan pembentukan PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sosialisasi informasi/pendidikan pemilih kepada masyarakat, juga dijelaskan tentang pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan Bimbingan teknis (Bintek) pada 6-11 Oktober. Sedangkan, pengumuman persyaratan pencalonan pasangan calon perseorangan pada 7 September sampai 6 Oktober 2012,

AUDIENSI - Ketua KPUD Deli Serdang M Yusri beserta anggota diabadikan bersama Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dan Sekda Azwar S, usai audiensi. penyerahan dukungan pasangan calon berupa hardcopy dan softcopy kepada KPU Provinsi dan PPS dari tanggal 7-12 oktober 2012. Sedangkan, untuk tahapan verifikasi di tingkat PPS dari tanggal 13-26 oktober 2012, meliputi KPU/PPS melaksanakan verifikasi administrasi 13-15 Oktober, PPS melakukan verifikasi faktual 16-24 oktober selanjutnya PPS membuat berita

acara verifikasi. Untuk tingkat PPK berlangsung sejak 27 Oktober hingga 2 November, meliputi verifikasi data dan jumlah dukungan balon serta membuat berita acara verifikasi. Begitu juga di tingkat KPU kabupaten/kota 3-5 November serta KPU Sumut 6-8 November 2012. Sementara untuk pemberitahuan hasil verifikasi dari 9 November 2012 oleh KPU Sumut.

Kemudian, tahap pengumuman pendaftaran pasangan calon dan pengambilan formulir pendaftaran 8-9 November. Selanjutnya pendaftaran pasangan calon dan penyerahan surat pencalonan beserta lampirannya 10-16 November 2012. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan didampingi Sekdakab Drs H Azwar S MSi, Kaban Kesbang Linmas Drs H Hasbi

Galian C Ilegal Marak di Kabupaten Langkat Pangkalan Susu-andalas Galian C ilegal marak di Kabupaten Langkat. Misalnya, dilakoni oknum pengusaha 'N' di Pangkalan Susu melakukan pengerukan/galian C tanpa memiliki izin, dengan menggunakan escavator di Desa Paya Tampak Kecamatan Pangkalan Susu. Oknum pengusaha tersebut dengan leluasa melakukan aktivitas pengerukan tanah, untuk penimbunan pada proyek PLTU Tanjung Pasir Pangkalan Susu, yang jelas-jelas tidak mengantongi izin resmi dari Pemkab Langkat. Sumber andalas di lapangan, Rabu (5/9) menyebutkan, kendati oknum pengusaha N, belum mengantongi izin, tapi pengerukan terus berlangsung dengan menggunakan alat berat di Desa Paya Tampak dan Desa Sungai Siur Pangkalan Susu.

Menurutnya, pengerukan yang terkesan serampangan itu apalagi tanpa adanya pengawasan ekstra ketat dari pihak kecamatan, maupun dari Pemkab Langkat itu dikhawatirkan akan terjadi kolam dan akan makan korban. Pengerukan seperti di Dusun V Abdi, jelas tidak mengantongi izin Galian C sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah dan Undang-Undang No 22 Tahun 2009, pengerukan tersebut sudah sampai di bawah badan jalan dusun dan sangat rawan terjadinya longsor. Bahkan di jalan SMA Negeri sudah mendekati tower milik PT Pertamina EP Field Pangkalan Susu dikhawatirkan akan terjadi longsor dan ambruknya tower milik Pertamina. Salah seorang warwa Hamidah (31), yang sehari pedagang Mie Aceh sangat terganggu dengan penggalian C ini, karena debu beterbangan ke dagangannya dan jualan jadi sepi pembeli, dengan nekat ibu tersebut bersama dengan warga lain menghentikan truktruk yang melintas di depan warungnya.

Walau sempat terjadi adu mulut dengan pengusaha, namun salah seorang Anggota DPRD Langkat Sapril, melintas dan segera mendamaikan mereka agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan dan pihak pengusaha bersedia memberikan tirai penutup, agar debu tidak mengganggu dagangan pedagang mie tersebut. Sementara itu, Camat Besitang Drs Sukhiyar Muliamin MSi saat dikonfirmasi andalas kemarin, di lapangan terkait perizinan galian C mengatakan, sudah minta dihentikan penggalian tersebut. Namun, sampai sejauh ini, pengusaha tetap membandel walau belum mengantongi izin resmi dari Pemkab Langkat. Warga di Desa Paya Tampat dan Desa Sei Siur Minta kepada Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu SH untuk segera turun tangan, sepertinya pihak kecamatan impoten dan tidak mampu menghentikan pengerukan galian C tersebut dan diduga ada permainan pihak kecamatan dengan pengusaha. (DIN)

Jatidiri Kerukunan Keluarga Kisaran Hendaknya Makin 'Terasah' MENDAFT AR - Pengurus DPC PDS saat mendaftar ke MENDAFTAR KPUD Deli Serdang, Jalan Karya Asih Lubuk Pakam, Rabu (5/9). Lubuk Pakam-andalas Pengurus DPC Partai Damai Sejahtera (PDS) Deli Serdang, Rabu (5/9) sekitar pukul 11.00 WIB, resmi mendaftar ke kantor KPUD Deli Serdang Jalan Karya Asih Lubuk Pakam, untuk diverifikasi sebagai peserta Pemilu 2014. Pendaftaran dilakukan Sekretaris DPC Jonson Panggabean didampingi Wakil Ketua Parlon Sianturi STh, Bendahara Hermian Sianturi SPd dan Kabag Hukum & HAM Ir Tijon Silaban dan Reki Nelson Barus SH diterima Staf KPUD Holland Suhun Nasution. Sekretaris DPC PDS Jonson Panggabean menyampaikan, pendaftaran partainya yang ditemui wartawan mengatakan, DPP PDS telah menginstruksikan pendaftaran PDS ke KPUD di seluruh Indonesia dilakukan secara serentak, untuk diverifikasi sebagai peserta Pemilu 2014 mendatang. Amanah Undang-Undang dan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas Yudisial Review yang mengabulkan sebagian tuntutan partai-partai nonparlemen sangat positif. Menyangkut keputusan MK terkait seluruh parpol harus diverifikasi, Jonson menyatakan bahwa PDS sudah siap untuk diverifikasi Keputusan itu menjadi angin segar bagi seluruh parpol calon peserta Pemilu 2014, untuk berkumpul dan berserikat. Sehingga yang diamanahkan UU 1945 tetap dapat terlaksana dengan baik. Sementara, Staf KPUD Deli Serdang Holland Suhun Nasution menyebutkan hingga Rabu siang, baru 5 parpol yang sudah mendaftar. Masing-masing Partai Nasdem, PPRN, PKS PDS dan Demokrat. "Deadline pendaftaran dibuka hingga, Jumat (7/9) mendatang. Seluruh Parpol yang mendaftar akan dilakukan verifikasi faktual mulai Oktober hingga November 2012," katanya. (TH)

12

KERUKUNAN Keluarga Kisaran (K3) Sumut yang berdomisili di Medan sekitar, selain kuantitasnya yang semakin berkembang, diharapkan meningkatkan kualitas.

B

upati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutan dibacakan Wakil Bupati H Surya BSc meminta hal itu dalam halal bihalal K3 Sumut, di Pondok Indah Harley, Jalan Samanhudi Medan, Minggu (2/9). “Kerukunan Keluarga Kisaran harus dikembangkan lebih luas lagi, kualitas dan kuantitasnya,”ujar Surya. Bupati melalui wabup berpesan Kerukunan Keluarga Kisaran di manapun berada, hendaknya mampu menunjukkan jatidiri yang benar benar “terasah”, sesuai nama Kabupaten Asahan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat di mana mereka merantau sekaligus memberikan perhatian kepada kampung halaman. Sementara, Rektor Unimeda Prof Dr H Ibnu Hajar Damanik, selaku Penasihat K3 Sumut-Medan menyatakan, wadah ini bisa dikembangkan secara signifikan tidak semata dalam konteks arisan dan “guyub” kemalangan dan resepsi saja, karena kerukunan ini merupakan modal sosial strategis. Hadir dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Wabup Asahan H Surya BSc dan istri, PR I USU Prof Zulkifli Nasution, Ketua Umum DPP K3 Ir H Sahrizal Siregar MM, anggota DPRDSU putra Asahan Muslim Simbolon SAg, Zulkarnain ST, Mustopawiyah SH, Ketua DPD K3 Sumsel Zakaria, tokoh perempuan asal Asahan Prof dr Sondang Panggabean, tokoh pemuda Asahan Ir Syamsuddin

Lubis MM, Ketua Umum KONI Asahan Nurkarim Nehe, tokoh pemuda Kabupaten Batu Bara Yahfrizal, putra Asahan Drs Sufrizal kepala SMAN 10 Medan, dan sekitar 300 warga Kisaran-Asahan sekitarnya yang bermukim di Medan. Ibnu Hajar menambahkan, sebagai sebuah kerukunan bercirikan silaturahmi diharapkan mampu memelopori gagasan baru dalam menyejahterakan warganya. “Terutama memajukan anak anak kita, harus lebih baik ke depan dibanding kita,”katanya. Ketua DPP K3 Ir Sahrizal Siregar MM menjelaskan, K3 terbentuk di Jakarta tahun 1984, alasan mengambil nama Kisaran karena ibu kota Kabupaten Asahan. “Yang bernaung dalam wadah ini bukan hanya perantau asal Kisaran, melainkan juga berasal dari Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai dan Batu-bara,”ujar Siregar, sembari menambahkan DPD K3 Sumut terbentuk beberapa tahun lalu, disusul DPD K3 Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau. Sementara, Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri SE selaku ketua panitia melaporkan rangkaian acara, dari terbentuknya kepanitian yang sangat mendadak. Dana awal yang terkumpul dalam jumlah minim menjadi motivasi bagi seluruh kepengurusan K3 Sumut, hingga suksesnya acara halal bihalal tahun 2012. Ketua DPD K3

Sumut-Medan Nasril Amris Lubis menyadari kegiatan K3 SumutMedan masih relatif sederhana karena bertumpu kepada silaturahmi, ke depan akan ditingkatkan kualitasnya. "Saya yakin melihat komitmen warga K3 selama ini,'ujar Nasril. Salah seorang warga K3 Sumut TW Harsono mengakui komitmen dimaksud salah satu bukti dalam acara halal bi halal dihadiri juga oleh beragama Nasrani, Budha dan Hindu," katanya. (R)

Sigit Pramono Asri SE

Nasution, Kadis Pengelola Keuangan Daerah Drs H Hasbi Budiman, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, mengharapkan tahapan Pilgubsu, khususnya di Deli Serdang dapat terlaksana dengan baik, sukses dan lancar sesuai dengan tahapan ditetapkan. Pemkab Deli Serdang siap mendukung seluruh tahapan baik dukungan personel melalui kepanitiaan bersama KPU maupun dukungan dana. (TH)

PNPM Tanpa Plank di Nagori Laras Dua

PRO YEK - Kepala UPL Turiyanto saat mengerjakan proyek PROYEK tanpa plank. Simalungun-andalas Sudah lima hari pekerjaan PNPM di Nagori Laras Dua dikerjakan. Namun, masyarakat tidak mengetahui asal muasal pekerjaan itu serta berapa dana untuk pekerjaan pembuatan parit di sepanjang jalan besar Nagori Laras dua, Kecamatan Siantar, Simalungun. Pantauan andalas, Rabu (5/9) tujuh pekerja sedang mengorek parit serta mengerjakan pasangan batu padas sebagai dinding parit. Sementara, Kepala Unit Pekerja Lapangan (UPL) Turiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pekerjaan parit itu ada dua unit. Satu sepanjang 101 meter dan satu lagi 87 meter. Pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan selama 5 hari kerja, yang dimulai Jumat 31 Agustus 2012 lalu, dengan materi pekerjaan pembuatan parit dari beton, sepanjang 50 meter serta penggalian parit. Turiyanto menyebutkan, sampai saat ini memang belum dibuat papan proyek. "Soal itu, bukan urusan saya. Seharusnya sebelum dikerjakan papan proyek sudah harus dibuat," katanya. Ketika hal ini dipertanyakan kepada Sekretaris Nagori Laras Dua, Posman Sijabat. Dia menyatakan, ha itu tidak ada sangkut pautnya dengan Pangulu. Pasalnya, sudah ada BKM, dan mereka bekerja secara sendiri tanpa ada pengawasan. "Berapa besar dana proyek itu, bukan urusan kami," tegasnya. (LN)

Pedagang Pakaian di Brandan Terancam Gulung Tikar Pangkalan Brandan-andalas Para pedagang pakaian yang berjualan di Pasar Pagi Pangkalan Brandan mengeluh. Pasalnya, kios dagangan mereka dari pagi hingga petang sepi pembeli. Kendati para ibu banyak lalu lulang melintas di kiosnya. Namun tak satupun mereka yang singgah untuk melihat, apalagi membeli. "Sepinya pembeli di kios para pedagang pakaian tersebut, disebabkan saat ini ibu rumah tangga di Pangkalan Brandan, mulai beralih ke pakaian bekas (Monza) di Pasar Pekan Melati setiap Rabu di Kecamatan Pangkalan Susu,” ungkap Tiurma Boru Panjaitan, didampingi pedagang pakaian lainnya kepada andalas, Rabu (5/9). Beralihnya sebagian besar ibu-ibu ke pakaian bekas tersebut menyebabkan kios pedagang pakaian di sepanjang Jalan Sudirman, baik di luar maupun di pasar sepi pembeli. Kalaupun ada yang beli paling terjual satu hingga tiga pasang. Kondisi sepinya pembeli ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan, pada Ramadan hingga jelang Lebaran pun tetap sepi. Memang banyak yang masuk kios, tapi hanya menawar dan satu-satu yang beli. “Para pedagang pakaian yang menggantungkan nasib di pasar pagi saat ini sangat resah. Jika keadaan ini terus berlangsung dipastikan banyak pedagang pakaian di Jalan Sudirman Pangkalan Brandan terancam gulung tikar,”kata para pedagang. Ditanya mengapa ibu-ibu di Pangkalan Brandan kini beralih ke Monza Melati di Pangkalan Susu, Tiurma Panjaitan dan kawan-kawan menyatakan, harga pakaian yang jauh lebih murah menjadi penyebabnya. (DIN)


Kamis 6 September 2012

Bupati Asahan Temu Ramah dengan Calon Kepala Desa Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP didampingi Wakil Bupati H Surya Bsc melaksanakan temu ramah dengan para calon kepala desa, terkait dengan persiapan menghadapi pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2012 di Aula Melati Pemkab Asahan, kemarin. Dalam arahannya, bupati berharap pelaksanaan Pilkades dapat melahirkan figur pemimpin yang tidak hanya dikenal luas di masyarakat. Tapi lebih jauh lagi mampu memberikan kesejukan, perlindungan dan perubahan dan tatanan hidup masyarakat ke arah yang lebih mandiri dan bermartabat. Karena itu Pemkab Asahan memberikan apresiasi tinggi dalam memfasilitasi pelaksanaan Pilkades di Asahan. Pilkades yang dalam beberapa waktu lagi akan dilaksanakan di 41 desa di 18 kecamatan se-Kabupaten Asahan tersebut, Bupati Asahan minta panitia pelaksana untuk memahami peraturan daerah Asahan, No 13 tahun 2008 tentang cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelatihan dan pemberhentian kepala desa. Panitia diharapkan melaksanakan pilkades dengan sebenarbenarnya dan melaksanakan tugas serta fungsi sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk para calon, Bupati Asahan mengharapkan kepada para calon baik yang menang maupun kalah, saat perhitungan suara agar tetap berbesar hati untuk menerima hasil pemungutan suara yang telah dilaksanakan. "Bagi yang belum berhasil diharapkan bersabar, karena ini adalah suatu kenyataan yang harus diterima," kata bupati. Bagi calon yang menang, Bupati Asahan berpesan agar kades tetap membina para perangkat desa yang sudah tertata sedemikian rupa, membenahi administrasi perkantoran dan bekerjasama dengan BPD sebagai mitra pemerintah desa dan memedomani peraturan yang berlaku. “Kades yang menang jangan merasa puas dan bangga, karena beban sudah menunggu saudara serta hasil kerja saudara juga ditunggu masyarakat,“kata bupati, seraya berjanji akan menghadiri langsung pelaksanaan Pilkades. (FAS)

TAGANA Gelar Gebyar Relawan Peduli Lingkungan Tebing Tinggi-andalas Sebagai organisasi relawan yang tetap concern dalam menanggulangi bencana dan dituntut selalu siap dalam berbagai kondisi bencana yang ada. Ternyata eksistensi Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Tebing Tinggi makin menancapkan kukunya di tengah masyarakat. Pasalnya, dalam waktu dekat akan menggelar Gebyar Relawan Peduli Pembangunan. Sebagai organisasi relawan yang terbilang pendatang baru, dan juga dalam upaya mengapresiasi para relawan dengan cara mengaktulisasikan diri di tengah masyarakat. "Sekaligus berbagi terhadap sesama dengan cara bersosialisasi tentang penanggulangan bencana makanya kami gelar acara ini,"kata Ketua TAGANA Kota Tebing Tinggi, Kaharuddin Nasution yang akrab disapa Gaban, kemarin. Menurut Gaban, gebyar akan berlangsung 14 hingga 25 September. Selain pameran logistik penanggulangan bencana yang disponsori para pelaku usaha kecil dan menengah, dalam kegiatan nantinya akan diselingi dengan pengukuhan Pembina TAGANA Kota Tebing Tinggi. Sosialisasi dan simulasi logistik penanggulangan bencana kepada masyarakat. Kita berharap nantinya masyarakat juga akan terbiasa menggunakan pada saat terjadinya bencana khususnya di Kota Tebing Tinggi, salah satunya adalah bencana banjir. Gaban didampingi sejumlah unsur pengurus mengharapkan, kiranya bisa lebih leluasa dan eksis di tengah masyarakat menjadi mitra pemerintah. Selain mengabdikan diri kepada masyarakat dalam penanggulanagan bencana di Kota Tebing Tinggi, dengan memberikan dorongan moril dan materiil serta meningkatkan pelayanan kepada warga Tebing Tinggi. (MET)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Ratusan Nelayan Tradisional Demo PN Tanjung Balai-Asahan

andalas/ adi sastra

DEMO - Puluhan nelayan tradisional saat menggelar demo di depan Kantor PN Tanjung Balai-Asahan.

Tanjung Balai-andalas Ratusan nelayan tradisional mengatasnamakan Masyarakat Nelayan Menuntut Keadilan untuk Kesejahteraan (MNMKK) dan Forum Komunikasi Nelayan Indonesia (FKNI) Tanjung Balai-Asahan, menggelar demo di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Asahan, kemarin. Pengunjukrasa yang menggunakan pengeras suara dijaga ketat puluhan personel Polres Tanjung Balai, mendesak pengadilan untuk memberikan rasa keadilan terhadap rekan mereka, yang kini masih menghadapi proses persidangan terkait kasus pembakaran pukat trawl gandeng dua. “Bebaskan Sangkot Sitorus, wujudkan keadilan bagi nelayan kecil. Jangan ajari nelayan melanggar hukum dan jadilah aparat sebagai contoh yang baik bagi nelayan,” teriak Haris Aritonang, selaku orator unjukrasa. Dalam orasinya, nelayan minta penegak hukum mengharamkan pengoperasian pukat trawl gandeng dua dengan bentuk dan alasan apa pun di perairan Indonesia, khusus-

DPRD Dituding Tak Transparan Selesaikan Kasus STMIK AMIK Royal Kisaran-andalas Carut-marut permasalahan STMIK AMIK Royal Kisaran, yang telah dilaporkan sejumlah lembaga pemerhati pendidikan ke DPRD Asahan hingga kini belum jelas penyelesaiannya. Padahal, diketahui sejumlah anggota Komisi D telah melakukan kroscek terkait pengakuan Direktur dan Pudir I, II, yang juga pemilik yayasan bahwa menjadi dosen PNS yang di DPK-kan tidak perlu izin Kopertis. Keberangkatan sejumlah anggota Komisi D pada bulan Ramadhan 1433 H atau Agustus lalu memberikan sinyal negatif atau kecurigaan bagi masyarakat Asahan. Bahwa, Komisi D DPRD Asahan tidak serius menyelesaikan kasus penggunaan dosen PNS yang diDPK-kan tanpa izin Kopertis. Bahkan, ada dugaan para anggota komisi dimaksud hanya menghabiskan uang negara, untuk jalan-jalan tanpa maksud menyelesaikan permasalahan

yang telah dilaporkan sejumlah lembaga pemerhati di Asahan. Informasi dihimpun dari berbagai sumber andalas, Rabu (5/9) diketahui, memang benar Komisi D DPRD Asahan ke Kopertis Wilayah I Aceh Sumbagut pada Agustus lalu. Namun, kehadiran para wakil rakyat dari Asahan tersebut tidak lebih dari 15 menit menemui Koordinator Kopertis Wilayah I Aceh Sumbagut. Sementara, sesuai keterangan Ketua Komisi D, Aidi SH kepada andalas via seluler mengatakan, keberangkatan mereka menemui Kopertis berjumlah 8 orang. Yakni, terdiri dari Aidi SH sebagai Ketua Komisi D Suparman, Budianto, Jhonson dan lainnya. Tapi, dari keterangan anggota Komisi D lainnya mengatakan, keberangkatan mereka secara diam-diam. Bahkan, dari 'ocehan' anggota Komisi D yang berangkat tersebut mengatakan, kunjungan mereka dengan menggunakan surat perintah jalan (SPJ), utamanya untuk menikmati suasana berbuka di Ramadhan Fair Taman Deli depan Masjid Raya Medan.

Menyikapi hal itu, Syihabuddin dari Lembaga Fokus didampingi Rusdi Sinaga, Ibnu Piliang dan Sekjen ICW Asahan Sudir Amansyah sangat menyesalkan sikap para anggota Komisi D, yang hingga saat ini tampaknya enggan memberikan keterangan. Padahal, ketika dengar pendapat beberapa waktu lalu di gedung dewan, para wakil rakyat yang duduk di Komisi D telah mentah-mentah dikibuli Direktur STMIK AMIK ROYAL Berman Hutahayan, Pudir I Sabir Ramadhan, serta Pudir II Anda Putra Lubis SE, yang juga pemilik yayasan sehingga membuat sejumlah anggota Komisi D bersemangat untuk menemui Koordinator Kopertis Wilayah I, Prof M Nawawiy Loebis. Sementara, Ketua Komisi D Aidi SH ketika dikonfirmasi andalas, via seluler kemarin menjawab dengan ringan bahwa Kopertis telah menarik dosen bermasalah tersebut dari STMIK AMIK. Ketika disinggung tentang kabar dimaksud dijelaskan dalam dengar pendapat seperti sebelumnya, Aidi enggan menjawabnya. (FAS)

Belum Jelas, Usulan Dua Nama Calon Wakil Bupati Samosir Samosir-andalas Siapa yang tidak tertarik menjadi Wakil Bupati Samosir ? Betapa tidak, selain prestise juga dapat dipastikan akan dapat menjadi modal penting melenggang menjadi Bupati Samosir periode berikutnya. Namun yang pasti, siapa pun berminat menjadi Wakil Bupati Samosir harus menyiapkan cost politik yang tidak sedikit. Sebab, untuk menjadi bupati atau wali kota saja bisa habis belasan miliar rupiah. Soal mahar politik, Ketua DPC Partai Hanura Samosir, Samson Sitinjak selaku partai pengusung mengaku, partainya tidak dapat dibeli. Bahkan, partainya belum memikirkan nama wakil

bupati untuk mendampingi Bupati Samosir karena masih dalam suasana duka. ’’Saya belum memikirkan hal itu karena masih berduka,"’ujarnya. Meskipun harus diganti, kata Samson, lebih awal minta petunjuk dari Tuhan. Siapa yang akan mengganti mendiang Mangadap Sinaga. Sama halnya saat diminta tanggapan mengenai rumor berkembang di tengah masyarakat, bahwa Jonny Sihotang layak menduduki jabatan itu, sepenuhnya Samson harus lebih dulu bertanya kepada Tuhan, sebab dia tidak dapat berbuat tanpa petunjukNya. PDI Perjuangan selaku partai pengusung lainya saat ditanya, apakah sudah menyiapkan nama kepada Bu-

pati Samosir guna diusulkan ke DPRD, pasca diterima partai tembusan surat penetapan pemberhentian wakil bupati melalui paripurna DPRD Samosir. Sampai saat ini kami belum mengadakan rapat untuk membahas hal itu,’’ kata Ketua DPC PDI Perjuangan Samosir, Pahala Tua Simbolon kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (5/ 9). Mengenai nama Pahala, pihaknya masih menunggu rapat pleno dilakukan. Pahala juga menampik jika kandidat Wakil Bupati Samosir harus menyiapkan 'mahar'’ untuk partai supaya bisa diusulkan ke bupati. ’’Sepertinya hal itu tidak tertuang dalam undang-undang," katanya berdalih. (FS)

nya di perairan Asahan. Untuk mempersempit ruang gerak pengoperasian pukat haram itu, dengan dalih dan alasan apapun guna kesejahteraan masyarakat nelayan. Setelah berorasi, perwakilan pengunjuk rasa akhirnya diterima Ketua PN Tanjung Balai Asahan, Sugiyo Mulyoto SH di ruang sidang utama pengadilan. Sugiyo didampingi Sekretaris Panitera M Silalahi SH, menerima perwakilan nelayan yang hendak menyampaikan aspirasi. “Saya berharap, para nelayan dalam berorasi tidak anarkis. Persoalan nelayan sudah lama diketahui dan hendaknya ada koordinasi antar aparat terkait, sehingga masalah nelayan ini dapat teratasi dengan baik,” ujar Sugiyo kepada perwakilan nelayan tradisional. Setelah menyampaikan aspirasi dan mendengar keterangan dari Ketua PN, perwakilan pengunjuk rasa bersama ratusan nelayan bergerak meninggalkan Kantor PN Tanjung Balai-Asahan, dengan tertib dan aman. (AS)

DPRD Tebing Tinggi Sahkan LPj 2011 Menjadi Perda Tebing Tinggi-andalas Rapat paripurna DPRD Kota Tebing Tinggi, mensahkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD TA 2011, di Ruang Rapat Utama DPRD Tebing Tinggi, kemarin. Sebelum mensyahkan Perda tersebut, DPRD Kota Tebing Tinggi merekomendasikan 11 poin di antaranya tentang arah kebijakan umum Pemerintah Kota, tentang pengelolaan keuangan daerah secara makro yang termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan. Rekomendasi tersebut disampaikan Fraksi Keadilan Amanat Peduli Bangsa, yang dalam pendapat akhirnya menyarankan peningkatan anggaran untuk sektor ekonomi kerakyatan serta penguatan UMKM di setiap lingkungan di Kota Tebing Tinggi yang jumlah lingkungannya 182. Fraksi Partai Golongan Karya dalam pendapat akhirnya menyarankan kepada wali kota, agar segera mengevaluasi kinerja SKPD berkaitan dengan besarnya jumlah SiLPA di sejumlah SKPD dan pimpinan SKPD mampu memedomani visi misi wali kota sesuai RPJMD Kota Tebing Tinggi 2011-2016. Fraksi Partai Demokrat menyarankan, agar mengevaluasi dampak kebijakan PPDB (Penerimaan peserta Didik Baru) yang dilakukan secara online, dengan pengawasan yang lebih ketat serta memberi sanksi terhadap kontraktor nakal. Kemudian mengantisipasi kebocoran PAD dari sektor perparkiran, dana talangan bagi masyarakat tidak mampu tidak tercover dalam Jamkesmas/ Jamkesda, evaluasi besaran bantuan aladin dan fasilitasi pengurusan akte kelahiran oleh rumah sakit, puskesmas dan bidan. Sedangkan, Fraksi PDI Perjuangan menyarankan agar wali kota mengevaluasi kinerja SKPD dan Fraksi Bersatu menyarankan, perlunya upaya serius dan terus-menerus untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan anggaran berkaitan dengan besarnya SiLPA tahun 2011. Selanjutnya, Fraksi Partai Perjuangan Indonesia Baru menyarankan, pentingnya pengawasan terhadap SKPD pengelola pos PAD berkesinambungan, dan perencanaan matang khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sementara itu, Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, menyampaikan terima kasih atas disahkannya Ranperda Pertanggung Jawaban ini menjadi Perda, walaupun dengan berbagai catatan, yang ke depannya akan menjadi acuan untuk lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. (MET)

Pemecah Ombak Rusak, Lingkungan di Sibolga Tercemar Sibolga-andalas Satu unit bangunan pemecah ombak yang berada di bibir pantai Teluk Tapian Nauli Sibolga, sekitar kawasan Pondok Reformasi, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga hancur. Akibatnya menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, karena puing-puing pecahan bangunan pemecah ombak telah menutup aliran air laut sehingga menimbulkan bau busuk. Kepala Lingkungan I, Kelurahan Kota Beringin, Swito menyebutkan, pencemaran lingkungan berupa bau busuk sangat mengganggu warganya. Pihaknya telah melaporkan kerusakan ini ke Pemko Sibolga, melalui pihak Kelurahan. Bahkan, telah menyampaikan pada musyawarah perencanaan pembangunan (Mus-

rembang) tingkat Kelurahan Tahun 2012 agar dapat diprogramkan dan dananya dapat ditampung di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2013. Bukti berupa foto–foto dokumentasi kerusakan bangunan itu telah kita kumpulkan dan laporkan, namun saya tidak tahu persis apakah Pemko Sibolga merealisasikan anggaran perbaikan/pembangunannya Pemecah ombak tersebut tahun ini atau tidak. Namun, yang pasti, masyarakat yang bermukim di daerah pondok reformasi sudah sangat resah. Sebab, kondisi itu telah menimbulkan bau busuk diakibatkan terjadinya tumpukan sampah di lokasi."Hal itu terjadi, karena puing-puing bangunan tersebut telah menutup atau menyumbat

kelancaran aliran air parit menuju laut,” kata Swito kepada andalas, Rabu (5/9). Ia mengatakan, sampah yang menimbulkan bau busuk akan hilang, bila terjadi naik pasang (air pasang laut)."Kita tahu, air pasang laut tidak terjadi secara terus menerus,” tukasnya.Ketika ditanya kapan pemecah ombak tersebut rusak, Kepling I Kelurahan Kota Beringin mengaku kurang mengetahui persis. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemko Sibolga, Ir Thamrin Hutagalung yang dihubungi andalas melalui telepon selulernya mengaku, belum mengetahui informasi mengenai kerusakan pemecah ombak itu. “Nanti kita akan cek, mudah-mudahan tahun 2013 dapat diprogramkan pembangunan pemecah ombak,”katanya enteng. PENCEMARAN - Bangunan pemecah ombak rusak mengakibatkan pencemaran lingkungan di Kelura(MP/RES)

han Kota Baringin Kecamatan Sibolga Kota.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


Kamis 6 September 2012

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Sekdakab Bireuen Sepakat Asset Pemerintah Dikelola Pihak Ketiga

andalas/suherman amin

TINJA U - Pengurus ACDK didampingi Pembina ACDK Tarmizi Age (dua dari kanan) ketika melakukan kunjunTINJAU gan ke kawasan Peternakan milik Pemda Bireuen.

Lagi, PTPN I Tanam Perdana di Kebun Baru Langsa-andalas Komisaris dan segenap jajaran Direksi PTP Nusantara I (Persero) Aceh melakukan penanaman ulang perdana bibit pohon kelapa sawit di Afdeling VI, unit Kebun Baru, Langsa, Senin (3/9). “Secara simbolis Komisaris Utama Prof Dr Syamsuddin Machmud didampingi Diretur utama PTPN-I Ir Wargani serta diikuti seluruh jajaran Komisaris dan Direksi melakukan penanaman ulang tersebut,” ujar Adi Yusfan. Dijelaskanya, Replanting atau (Penanaman Ulang) kelapa sawit setiap tahunnya dilakukan oleh PTP Nusantara I (Persero) yang dimulai sejak tahun 2000 sampai dengan 2011, telah dilakukan replanting seluas 11.310 hektar. Khusus tahun 2012 dilakukan replanting tanaman kelapa sawit seluas 2.100 hektar, tanaman baru kelapa sawit seluas 200 hektar, tanaman ulang karet seluas 100 hektar dan tanaman konversi karet ke kelapa sawit seluas 78 hektar,” ujar Adi. Diretur produksi PTPN-I Abdul Mukti Nasution mengatakan, mulai tahun 2008 seluas 665 ha dan tahun 2009 seluas 1.203 ha dilakukan replanting tanaman kelapa sawit dengan olah tanah secara mekanis yang menggunakan sumber dana internal PTP Nusantara I (Persero). Namun, seiring adanya kepercayaan dari sektor perbankan, maka sejak tahun 2010-2011, dilakukan replanting tanaman kelapa sawit seluas 4.531 ha dengan sumber pendanaan dari Indonesia Eximbank. Menurutnya, replanting yang dilakukan oleh PTP Nusantara I (Persero) telah menunjukan hasil yang cukup menggembirakan yaitu pada tanaman tahun tanam 2008 seluas 665 ha, telah mampu berproduksi sebagai Tanaman Menghasilkan Tahun Pertama (TM I) dengan estimasi produktivitas sampai dengan akhir tahun sebesar 15 ton/ha. Diharapkan ke depan akan terus menghasilkan produksi sesuai standard Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). “Diharapkan pada akhir November 2012 replanting di Kebun Baru seluas 600 ha dan untuk PTPN I seluas 2.478 ha, termasuk tanaman karet 100 ha rampung dilaksanakan,” ujar Abdul Mukti. Sementara dalam kegiatan penanaman ulang tersebut, turut dihadiri seluruh Dewan Komisaris, Direksi, sekretaris perusahaan, kepala bagian kantor pusat PTPN-I, serta seluruh Manager kebun/unit di lingkup PTPN-I. (LAN)

KODHA Buka Pendaftaran Duta HIV/AIDS Lhokseumawe-andalas Komunitas Duta HIV/Aids (KODHA) Lhokseumawe kembali membuka pendaftaran Duta HIV/AIDS 2012. Bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan Aids (KPA). Pendaftaran dilakukan di She Yana Galery Jalan Darussalam, Lhokseumawe mulai tanggal 325 September 2012. “Bagi remaja putra dan putri Lhokseumawe kalau kalian cukup syarat silahkan daftar ke pantia, formulir dan brosur bisa diambil di She Yana Galery di Jalan Darussalam,” kata Ketua KODHA Lhokseumawe Vivi Anggraini kemarin. Pihaknya kembali membuka pendaftaran Duta HIV/AIDS 2012 bagi remaja Lhokseumawe. Bahkan, pendaftaran dibuka mulai 3-25 September mendatang, dengan audisi live dilakukan di Gedung KNPI Lhokseumawe pada 29 September 2012. Peserta nantinya akan melalui tiga tahap, yaitu presentasi tentang opini HIV/AIDS selama tiga menit, sesi wawancara oleh juri dan unjuk bakat dari masing masing peserta. Sementara tema yang diangkat tahun ini, “Remaja sebagai duta revolusi pencegah HIV/ AIDS, perangi HIV/AIDS bukan orangnya”. “Kami angkat tema seperti itu, karena kasus HIV/ AIDS dewasa ini cukup memprihatinkan sudah terjadi di daerah kita,” ujar Duta HIV/AIDS Lhokseumawe 2010 ini. “Kondisi Aceh sekarang sudah masuk tahap kronis dan hampir sama dengan provinsi lain, yang bukan daerah otonom bersyariat islam. Aceh kini telah berubah drastis, remaja di Aceh lebih cendrung mengikuti trend (gaya) negara-negara barat dalam bergaul,” cetusnya. Ia berharap kepada remaja-remaja dapat melihat kasus ini sebuah momok yang mematikan. Semoga ini mampu membuka mata hati remaja untuk sadar akan betapa bahayanya bila tertular virus HIV/AIDS. Dan juga kepada orangtua lebih protektif dalam menjaga pergaulan anaknya. “Jangan biarkan generasi Aceh terhambat masa depannya, hanya karena virus yang membahayakan,” ungkapnya. (BT)

Bireuen-andalas Pengurus ACDK Aceh didampingi Pembinanya Tarmizi Age (Mukarram) menyatakan, pihaknya siap mengelola dengan baik dan professional kawasan peternakan milik Pemda Bireuen yang berlokasi di Rantau Panyang Kecamatan Juli, Bireuen yang kini dinilai kurang bermanfaat. “Kami siap mengelola kawasan peternakan milik Pemda Bireuen di kawasan kecamatan Juli yang memang sangat potensi untuk pengembangan ternak, apalagi

fasilitasnya hampir memadai demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Tarmizi Age yang baru saja pulang dari Denmark itu. Dijelaskan, lembaga ACDK siap menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan percontohan peternakan satusatunya di Aceh, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam pengembangan ilmu pengetahuan dan bisnis ekonomi yang menjanjikan di Kabupaten Bireuen. Disebutkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai elemen

termasuk Asisten 1 Pemkab Bireuen Drs Murdani dan juga Sekdakab Bireuen Muzakkar A Gani setelah mengunjungi lokasi peternakan di Gampoeng Rantau Panyang Juli. Hasil pembicaraan dengan Murdani, sebut Tarmizi Age, beliau pada dasarnya sependapat dengannya agar pengelolaan kawasan peternakan itu bermanfaat. Namun, di balik itu harus adanya proses sesuai aturan. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bireuen, yang dikonfirmasi andalas kemarin menye-

butkan, ia sepakat dengan apa yang diutarakan pihak lembaga ACDK untuk mengelola asset milik Pemda. Namun, hal itu dibutuhkan proses untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. “Pada prinsipnya kita sepakat dengan apa yang menjadi harapan ACDK, agar setiap aset pemerintah bisa di manfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus menghadapi tantangan swasembada daging pada 2014,” ujar Muzakkar A Gani. (HERA)

Pemerintah Alokasikan APBA Tingkatkan Pendidikan di Seluruh Aceh Bireuen-andalas Berbicara masalah pendidikan yang paling aktual kita hadapi sekarang, adalah menyangkut pengalokasian dana untuk pembangunan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu sekaligus meningkatkan Sumberdaya manusia di seluruh Aceh. “Pemerintah Aceh akan membantu alokasikan dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) sebesar 20 persen untuk setiap Kabupaten/Kota, dalam rangka pembangunan pendidikan nasional dan peningkatan mutu pendidikan di Aceh,” Kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya dibacakan Bupati Bireuen H Ruslan HM

Daud pada Peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-53, yang dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen, Senin (3/9). Disebutkan, dengan adanya bantuan Pemerintah Aceh ke depan akan memberi dampak yang signifikan terhadap pembangunan pendidikan dalam upaya perubahan pendidikan yang memang harus bangkit. Ruslan mengatakan, meskipun dana untuk pendididkan diluncurkan cukup besar namun jika pihak pengelola mengelolanya tidak sesuai dengan rencana strategis yang telah kita rancang, akan tetap tidak mampu memperbaikinya di waktu mendatang. Sebenarnya tambah Ruslan, kita harus berani dan jujur melakukan refleksi saat peringatan Hardikda ini, karena moment seperti ini adalah waktu

yang tepat untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanan program pembangunan pendidikan di Aceh. Jika pelaksanaannya masih belum sesuai dengan rencana strategis yang telah kita rancang, kita harus memperbaikinya di waktu mendatang sekaligus kita juga harus berani instrospeksi diri terhadap kesalahan apa yang telah kita lakukan dalam membangun pendidikan Aceh. Sehingga hasilnya tidak menggembirakan. Mulai dari rendahnya mutu pada setiap jenjang pendidikan, perilaku anak didik yang semakin tak sesuai dengan karakter bangsa dan kearifan Aceh, terbatasnya akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, sampai dengan masih rendahnya masyarakat yang melek aksara di Aceh.

“Memang kita menyadari membangun pendidikan di Aceh tidak langsung menampakkan hasil nyata dalam waktu singkat sebab pembangunan pendidikan, identik dengan pembangunan sumberdaya manusia (SDM),” katanya. Membangun SDM berarti membangun potensi kemanusiaan yang berhubungan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Namun, jika program pembangunan yang kita laksanakan sudah benar, dalam 3-5 tahun mulai memperlihatkan hasilnya. Paling tidak dapat dilihat dari program yang dilaksanakan sudah berjalan di jalur yang benar atau tidak. Terkait masalah tersebut, pembangunan pendidikan selain butuh dana yang besar, juga membutuhkan kerja keras semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah sekaligus aparat

KIP Abdya Penyuluhan Peraturan KPU dan Verifikasi Parpol Blangpidie-andalas Komisi Independen Pemilu (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar penyuluhan Peraturan KPU tentang Verifikasi Partai Politik (Parpol), kepada Parpol dan Pemangku Kepentingan yang diikuti oleh pengurus Parpol yang ada di Kabupaten Abdya. Penyuluhan itu digelar di Aula Kantor KIP setempat, Rabu (5/9). Nazli Sag Ketua KIP Abdya mengatakan, sesuai peraturan KPU nomor 07 tahun 2012 tentang tahapan, program dan jadwal pemilihan DPR, DPD dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota yang akan diawali dengan tahapan awal yaitu pendaftaran dan verifikasi Parpol Peserta Pemilihan Umum (Pemilu). Sedangkan untuk pendaftaran dilakukan di KPU Pusat. Untuk KPU Provinsi, Kabupaten/Kota menerima berkas administrasi kepengurusan Parpol pada tingkat Kabupaten dan Kecamatan serta Kartu Tanda Anggota (KTA) yang jumlahnya 1/1000 dari jumlah penduduk kabupaten yang bersangkutan.

Pasca keputusan MK (Makamah Konstitusi) yang baru ini diputuskan mewajibkan semua partai politik yang sudah lama ataupun yang baru, harus mendaftar ulang ke KPU/KIP di Kabupaten/Kota masing-masing. Penyuluhan yang kita lakukan adalah untuk menyamakan persepsi terhadap pendaftaran dan verifikasi Partai dengan peraturan KPU nomor 8 tahun 2012, masingmasing Parpol akan mengetahui kewajiban dari Parpol itu sendiri dan parpol juga memahami apa yang dilakukan oleh KPU pada jadwaljadwal yang telah dilakukan. “Sehingga nantinya setelah parpol itu mengetahui dan memahami, akan kegiatan KPU maka tidak terjadi kesalah pahaman tentang kegiatan pendaftaran dan verifikasi yang akan dilakukan,” jelas Ketua KIP Abdya Nazli didampingi Sekretaris KIP Abdya Salman SH kepada andalas, Rabu (5/9). Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Aula kantor KIP Abdya tersebut diikuti oleh pengurus partai politik nasional dan lokal dian-

taranya PAN, PDI, Hanura, PKPI, PDP, Nasdem, PKS, PKB, Demokrat, Golkar, PBB, Gerinda dan Partai Aceh serta PNA (Partai Nasional Aceh). Dalam penyeluhan tersebut Komisioner KIP Abdya, menjelaskan tatacara pendaftaran partai politik nasional maupun lokal. Pendaftaran partai politik yang sudah dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus-7 September 2012 dengan menyerahkan daftar kepengurusan Kabupaten, kepengurusan kecamatan dengan alamat yang jelas dan KTA (kartu tanda anggota) partai nasional/lokal. “Verifikasi akan dilaksanakan pada tanggal 7–24 September 2012. Bila partai tersebut tidak melengkapi syarat, maka kita akan memberikan sedikit waktu untuk melakukan perbaikan. Yang perlu kita pertegaskan bahwa bila partai tersebut tidak memiliki kepengurusan ditingkat desa maka partai tersebut tidak bisa mendaftarkan calegnya,” terang Nazli. (AS)

pendidikan, mulai dari dinas pendidikan, satuan pendidikan, para guru dan siswa juga harus bekerja ekstra keras disertai dengan komitmen yang tinggi untuk menjalankan kewajiban sesuai dengan fungsi masingmasing. Di sisi lain masyarakat juga ikut bertanggungjawab, untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan pendidikan yang bermutu di Aceh. Majelis Pendidikan Daerah (MPD) serta masyarakat dengan kekuatan moralnya selain menjadi pengawas berbagai program pembangunan pendidikan, juga harus menjadi penggerak lahirnya masyarakat belajar. Sehingga, pembangunan pendidikan di Aceh umumnya dan Bireuen kususnya menjadi gerakan moral yang berbasis kemasyarakatan. (HERA)

Diduga Penyebar Aliran Sesat

Warga Datangi Pesantren DM Aceh Utara-andalas Ribuan warga Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara, mendatangi pesantren Darul Maarif di Gampong Manyang yang diduga selama ini menjadi pusat penyebaran aliran sesat yang dilakukan pimpinan pesantren tersebut Tgk Zarkasyi. Namun, aksi tersebut dapat dicegah Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso dan Dandim Letkol Inf Agus Triantoni, turun ke lokasi kejadian dengan melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat untuk mencegah aksi anarkhisme warga setempat. Kapolres Lhokseumawe, langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengamanan pelaku yang diduga melakukan penyebaran aliran sesat Tgk Zarkasyi. Setelah mengamankan pelaku penyebaran aliran sesat itu, warga berangsur-angsur membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing dan mereka sangat berharap pemerintah Aceh untuk menindak setiap potensi pedangkalan akidah. Kapolres Lhokseumawe AKPB kukuh Santoso kepada wartawan, Selasa (4/9) sore membenarkan, pihaknya telah mengamankan Tgk Zarkasyi yang dituduh warga melakukan penyebaran aliran sesat. Selain itu, Kapolres menghimbau kepada semua pihak untuk menghentikan aktifitas yang menjurus kepada penyebaran aliran sesat yang menimbulkan keresahan di ditengah-tengah masyarakat. (BT)

PTPN I Halal bi Halal dan Peusijuek Calon Haji KELUARGA besar PT Perkebunan Nusantara I (Persero), Senin (3/9) malam mengadakan halalbihalal di gedung Wisma Bina Warga, PT Perkebunan Nusantara I setempat.

D

andalas/ruslan

SAMBUT AN - Direktur Utama PTPN-I Ir SAMBUTAN Wargani MM ketika menyampaikan sambutan pada halalbihalal, keluarga besar PTPN-I di aula Bina Warga Kebun Baru, Langsa.

alam acara ini selain dihadiri oleh Komisaris dan Direksi beserta seluruh keluarga besar PTPN I (Persero), turut hadir juga Anggota DPR RI HM Nasir Djamil, Anggota Komisi VI DPR RI Marzuki Daud, Walikota Langsa, Tgk Usman Abdullah, SE, Wakil Bupati Aceh Timur yang baru saja dilantik Gubernur Aceh, Syahrul Bin Syamaun dan unsur Muspida Kota Langsa, Unsur Muspida Kabupaten Aceh Timur, serta Unsur Muspida Kabupaten bumumuda sedia (Aceh Tamiang). Pada kesempatan itu juga dilaksanakan peusijuk bagi jemaah calon haji dari keluarga besar PT

Perkebunan Nusantara I, sebanyak 14 orang. Peusijuek di laksanakan oleh Ir Wargani Direktur Utama PTPN I, Syamsuddin Machmud Komisaris Utama PTPN I, Tgk Usman Abdullah SE Wali Kota Langsa Ir Alfian Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN I dan Ustadz Ibrahim Daud. “Dengan halalbihalal keluarga besar PTPN I malam ini marilah kita jadikan malam silaturrahmi dan persaudaraan yang lebih erat, antara manajemen dengan seluruh karyawan PTPN I dan perusahaan dengan Pemerintah Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Begitu juga dengan unsur muspida, mari kita jalin hubungan silaturrahmi yang telah baik ini menjadi lebih baik lagi dalam mendukung perekonomian masyarakat Aceh khususnya serta bagi bangsa dan Negara. Karena satu-satunya perusahaan perkebunan BUMN yang ada di Aceh adalah PTPN I yang sangat mengharapkan

dukungan dari seluruh stakeholder,” ungkap Direktur Utama PTPN I Ir Wargani. Wargani juga mengharapkan dukungan bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan dari semua pihak. Karena kata Wargani, PTPN I merupakan salah satu BUMN perkebunan yang memiliki areal yang relatif lebih kecil dibandingkan PTPN lainnya. Maka PTPN I terus berusaha untuk menambah luas areal dari yang telah ada saat ini, sehingga ke depan diharapkan PTPN I dapat lebih besar memberikan kontribusi bagi negara dan masyarakat serta dapat lebih mensejahterakan karyawan dan dapat bersama-sama berpartisipasi dalam membangun Aceh. Atas terpilih dan telah dilantiknya pasangan Tgk Usman Abdullah dan Marzuki Hamid, (Umara) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa oleh Gubernur Aceh H Zaini Abdullah, pada tanggal 27 Agustus yang lalu di Wisma

Bina Warga PTPN I, Komisaris, Direksi dan Karyawan PTPN I mengucapkan selamat. “Semoga dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa yang baru, Kota Langsa akan berkembang lebih pesat lagi,” tambah Wargani. Dalam acara halalbihalal tersebut, yang memberikan tausiah adalah HM Nasir Djamil yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Wakil Ketua Tim Pemantau Otonomi Khusus Aceh & Papua serta Ketua Forum Bersama Anggota DPR RI & DPD RI asal Aceh. Turut juga memberikan sambutan dalam acara halal bihalal ini selain Direktur Utama PTPN I Wargani, adalah Ir Alfian Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN I, Syamsuddin Machmud Komisaris Utama PTPN I, Marzuki Daud anggota DPR RI Komisi VI yang merupakan mitra kerja BUMN di DPR RI dan Tgk Usman Abdullah SE Wali Kota Langsa. (LAN)


SAMBUNGAN

Kamis 6 September 2012

Pangdam I/BB Respon Pengaduan Koi Yung .........(Dari Halaman 1) kepada wartawan, Rabu (5/9) di gedung dewan. Hardi mengatakan, pihaknya sudah mendapat penjelasan secara jelas dari Dandim dan kedua belah pihak tentang duduk persoalannya. Dari hasil penjelasan tersebut terungkap, pertengkaran terjadi karena kesalahpahaman saja dan telah diselesaikan secara musyawarah. "Kelihatannya tidak ada persoalan begitu krusial dalam persoalan ini. Kita berharap ke depan ada komunikasi yang baik antara kedua pihak, sehingga tidak menimbulkan gejolak dan gesekan. Semua dapat dikomunikasikan secara baik," kata Politisi Golkar ini. Berkaitan dengan itu, Hardi Mulyono minta Pangdam tetap melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap tindak-tanduk anggotanya di lapangan, agar peristiwa seperti tidak terulang kembali. Diharapkan, komunikasi posi-

tif yang telah dibangun TNI dengan masyarakat selama ini, tidak rusak hanya disebabkan ulah segelintir oknum TNI. Sejauh ini harus kita akui, kata Hardi, Pangdam bersama seluruh jajarannya mampu menjaga keamanan dan kenyamanan di Sumut. "Kalaupun terjadi gesekan antara TNI dan masyarakat, itu hanya faktor kesalahanpahaman saja, bukan permasalahan sangat krusial yang harus disikapi secara berlebihan," katanya. Menanggapi pemberitaan beberapa media terbitan Medan, permasalahan ini muncul akibat adanya dugaan penganiayaan dilakukan oknum angota TNI terhadap salah seorang pengusaha Koi Yung di kawasan Pasar III Medan Sunggal. "Namun, setelah kedua pihak dipertemukan, akhirnya mereka sepakat untuk berdamai. Sehingga kasus ini tidak perlu dilanjutkan ke proses hukum, karena sudah dianggap selesai," kata Hardi Mulyono, usai bertemu Dandim 0102/BS.(UJ)

Kartu Jamkesmas Hilang, Pasien Miskin Tertahan di RS .........(Dari Halaman 1) melunasi biaya yang diminta oknum petugas rumah sakit. Berdasarkan keterangan keluarganya Imel, di kamar 318 lantai 3 tempat Diana dirawat, Diana sebelumnya masuk ke rumah sakit itu sebagai pasien dengan menggunakan Jamkesmas atas nama Fadilah yang merupakan keluarga korban. Hal ini dilakukan Diana dikarenakan kartu Jamkesmas miliknya hilang akibat hanyut ketika kediamannya terendam banjir besar setahun yang lalu. "Kami terpaksa memakai Jamkesmas dengan nama orang lain, karena kami tidak ada biaya untuk berobat ke rumah sakit dan kondisinya sangat mendesak, soalnya dia (Diana) harus melahirkan," kata Melda. Setelah Diana melahirkan anak ketiganya itu, pihak rumah sakit akhirnya mengetahui kalau Diana tidak memakai kartu Jamkesmas milik Diana sendiri. Lalu seorang oknum perawat diduga meminta biaya kepada Dianas. "Perawat yang menangani kakak saya ini meminta uang. Jumlahnya seikhlas hati, karena sudah ketahuan tidak memakai Jamkesmas milik sendiri," ujar Imel.

Namun ketika keluarga Diana menyerahkan uang sebesar Rp300 ribu, oknum tersebut menolak dan meminta Rp1 juta. Oknum tersebut bahkan mengancam jika tidak diberikan, Diana akan dikenakan biaya sebagai pasien umum sebesar Rp3,5 juta. "Bagaimana mungkin saya bisa membayar sebesar itu, sedangkan untuk ongkos becak saya pulang ke rumah saja tidak ada," ucap Diana. Selanjutnya Diana mengatakan dikarenakan alasannya yang tidak memiliki biaya seperti yang diminta oknum tersebut, dirinya disarankan untuk terlebih dahulu mengurus Jampersal. Sementara untuk mengurus Jampersal dibutuhkan perlengkapan persyaratan berupa KK, KTP, dan buku nikah, sedangkan KTP dan buku nikah milik Diana juga hilang tersapu banjir bersama kartu Jamkesmas miliknya. Terkait persoalan ini pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi terkait pasien bersalin ini. Ketika coba dikonfirmasi ke bagian personalia, Karthar Singh, di lantai V Rumah Sakit Mitra Sejati, petugas sekuriti mengatakan Karthar Singh tidak berada di tempat. "Bapak itu lagi tidak berada di tempat," kata petugas sekuriti itu.(YN)

Digigit Laba-laba,

Kompensasi Rp765 Juta .........(Dari Halaman 1) diberikan pasca-insiden digigit laba-laba beracun yang dialami si wanita saat menumpang pesawat tujuan Afrika Selatan (Afsel). Akibat insiden mengerikan yang terjadi pada awal tahun ini, Brandi DeLao menderita luka parah di bagian pahanya. Saat itu Brandi tengah tertidur pulas dalam penerbangan ke Afsel. Namun tiba-tiba dia terbangun karena merasa ada gigitan di bagian pahanya. Brandi yang tidak menyadari dirinya digigit laba-laba beracun, baru pergi ke dokter ketika luka bekas gigitan tersebut membengkak dan mulai bernanah. Menurut Brandi, dibutuhkan 3 kali operasi yang cukup menyiksa untuk mengeluarkan seluruh racun laba-laba tersebut dari dalam tubuhnya. Namun sayangnya luka bekas gigitan laba-laba tersebut kini menimbulkan bekas seperti 'kerak' sebesar telapan tangan di pahanya karena sel kulitnya mati. Saat ini, Brandi pun tengah menunggu jadwal operasi plastik untuk menghilangkan bekas

gigitan di bagian pahanya tersebut. "Saya tidak berharap apapun. Benar-benar mengerikan. Tapi sungguh menakjubkan bahwa seekor laba-laba bisa melakukan semua hal itu," ucap Brandi seperti dikutip oleh Atlanta Journal-Constitution dan dilansir news.com.au, Rabu (5/9). Laba-laba yang menggigit Brandi ini diketahui merupakan jenis laba-laba pertapa warna cokelat yang biasa hidup di tempat-tempat gelap, termasuk di kabin pesawat. Laba-laba ini sering menggigit di bagian paha, lengan atas atau perut, yang sebagian besar serangan terjadi ketika manusia sedang tidur. Juru bicara maskapai Delta Airlines menyatakan, hasil inspeksi terhadap badan pesawat tidak menemukan keberadaan laba-laba lainnya. Namun diketahui bahwa insiden semacam ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2006 lalu, seorang wanita AS menggugat maskapai American Airlines setelah dirinya digigit laba-laba dalam penerbangan Jerman ke Dallas, AS.(Dtc)

Hartati Murdaya Minta KPK Tak Menahannya Jakarta-andalas Pengacara Patra M Zen mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menahan kliennya, Siti Hartati Murdaya yang menjadi tersangka kasus

suap Bupati Buol Amran Batalipu terkait pengurusan sertifikat hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit. Menurut Patra, klien belum terlalu urgen untuk ditahan pasca pemeriksaan, Jumat (7/9). Sebab, mengacu pada KUHAP tak perlu ada kekhawatiran KPK untuk menahan Ketua Umum Walubi itu. "Penahanan itu tidak wajib. Penahanan dilakukan berdasarkan KUHAP kalau ada kekhawatiran dimana ada situasi atau kondisi bahwa tersangka atau terdakwa melarikan diri. Bu Hartati kan sudah dicegah mau lari ke mana," kata Patra di Jakarta, Rabu (5/9). Terkait indikasi untuk menghilangkan barang bukti, dinilai Patra juga tidak

harian andalas | Hal. mungkin. Karena KPK sudah bergerak lebih dulu melakukan penggeledahan di tempat yang berhubungan dengan bos Berca Group tersebut. "Menghilangkan alat bukti, kantor HIP, CCM sudah digeledah semua barang bukti sudah disita. Jadi tidak ada kekhawatiran itu. Yang ketiga mengulangi perbuatan yang disangkakan atau didakwakan. Bupatinya sendiri kan sudah di sini, masa berani-berani," kata Patra seraya menjanjikan kliennya bakal kooperatif. Jaminan dari keluarga dan tim penasihat hukum bisa jadi pegangan KPK untuk tidak menahan mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

15

Pekan lalu, Hartati Murdaya melalui pengacara tersebut mengajukan surat permohonan kepada KPK agar Hartati tidak ditahan. Atas permohonan ini KPK melalui juru bicaranya Johan Budi heran karena pemeriksaan perdana saja belum dilakukan. Periksa Anak Buah Jelang pemeriksaan Siti Hartati Murdaya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Direktur PT Hardaya Inti Plantation Totok Lestiyo. Ini merupakan pemeriksaan untuk kesekian kalinya untuk anak buah Hartati ini sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) lahan kelapa sawit di Buol, Sulawesi Tengah. (INC)

Lagi, Ribuan Ton Pupuk Oplosan Ditemukan .........(Dari Halaman 1) nonsubsidi. karung warna coklat nonsubsidi. "Sampai saat ini, kita masih menggunakan UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, karena mengganti kemasan dengan alat (Packing red) dapat dikategorikan industri," terang Sadono. Sadono mengutip keterangan Rudi Berdikari, bahwa pupuk tersebut dibeli dari Surabaya dengan merek "Kurnia" Non Subsidi. "Semua pupuk itu bertuliskan non subsidi, bukan subsidi," tegasnya. Adapun alasan mengganti kemasan/karung dari warna putih ke warna coklat, menurut Rudi Berdikari karena karung warna putih sudah kotor sehingga bisa mempengaruhi harga di pasaran, kemudian diganti ke karung warna coklat dengan tulisan

"Kita masih menyelidiki dari mana karung warna coklat itu diperoleh, apakah dibeli dari PT Pusri atau dibeli dari tempat lain. Yang jelas, bila karung warna coklat itu dibeli dari PT Pusri, tidak ada masalah namun jika karung warna coklat dibeli dari tempat lain, perlu dilakukan penyelidikan karena bisa dijerat dengan UU Perindustrian," papar Sadono. Untuk sementara, sambung Sadono, pihaknya masih menjerat pihak PT AMN dengan UndangUndang Perindustrian No 5 Tahun 1984 karena memindahkan pupuk nonsubsidi ke kemasan lain yang juga nonsubsidi dengan menggunakan alat (packing). "Memindahkan pupuk dari ke kemasan warna lain bisa dijerat UU No 5 Tahun 1984 tentang perindustrian karena melakukan

dengan menggunakan alat (packing, red)," terang Sadono. Diterangkannya, berdasarkan bon factur pembelian yang diperlihatkan Rudi Berdikari kepada penyidik, pupuk tersebut semuanya nonsubsidi yang dibeli dari Surabaya, untuk dijual di Sumatera Utara. "Rudi mengaku semuanya pupuk itu nonsubsidi namun kita akan memeriksakan pupuk itu ke tim ahli untuk menguji apakah pupuk subsidi atau nonsubsidi," katanya. Sebab, pupuk Subsidi untuk wilayah Sumbagut dikeluarkan Pupuk Iskandar Muda sedangkan pupuk keluaran Pusri beredar di wilayah Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan). Kendati demikian, kata Sadono, penyidik masih melakukan penyelidikan apakah pupuk tersebut keluaran dari Pusri. Yang jelas, tambahnya, pupuk nonsub-

sidi bebas dijual. Sebagaimana diketahui, Dit Reskrimsus Poldasu bersama Komisi B DPRDSU menggerebek Gudang No 59-A Mabar, Senin (3/9). Semula, gudang tersebut dicurigai sebagai tempat pengoplosan pupuk subsidi menjadi nonsubsidi. Kemudian, berdasarkan penyelidikan, Poldasu menemukan dua gudang tempat penyimpanan pupuk nonsubsidi yang juga milik PT AMN. Sanksi Tegas Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mendesak aparat kepolisian segera memproses oknum yang diduga pelaku penimbunan dan pengoplosan ribuan ton pupuk dari subsidi menjadi nonsubsidi. "Oknum yang terlibat dalam permainan penyaluran pupuk bersubsidi itu, agar diberi sanksi hukum yang tegas, sehingga dapat

membuat efek jera," tegas Direktur LBH Medan, Nuriono kepada andalas, Rabu (5/9). Dia mengatakan, penimbunan dan pengoplosan pupuk bersubsidi, tidak hanya merugikan para petani, tetapi juga negara. Oleh karena itu, menurut dia, siapa saja oknum yang terlibat mempermainkan pupuk bersubsidi tersebut harus diusut hingga tuntas. "Hukum harus ditegakkan bagi pelaku penimbunan pupuk bersubsidi itu, karena telah merugikan negara dan meresahkan kalangan petani yang selama kehilangan barang tersebut," katanya. Dia menambahkan, dengan ditemukannya lokasi penyembunyian pupuk bersubsidi itu, merupakan langkah awal bagi aparat kepolisian untuk "membongkar" habis permainan sindikat pupuk tersebut. (HER/FEL)

Bupati Sergai Harusnya Dijerat Hukum .........(Dari Halaman 1) guhan yang dilakukan aparat "Sudah terlalu banyak elemen masyarakat seperti LBH Brata Jaya, OMMBAK, dan lainnya melaporkan dugaan korupsi di Kabupaten Sergai. Tapi sampai sekarang proses penyelidikan tersebut tidak berjalan. Harusnya Bupati Tengku Erry dijerat hukum," kecam Direktur LBH Medan Nuriono kepada andalas, kemarin, Seharusnya Kejatisu menurutnya, serius dalam penegakan supremasi hukum. Kejatisu harus berada di garda terdepan dalam memberantas korupsi. Hanya saja yang terjadi adalah kebalikannya, tidak ada kesung-

kejaksaan di lapangan. "Jika tidak, mana mungkin Bupati Tengku Erry bisa lepas dari upaya pemeriksaan hukum karena dugaan korupsi itu," katanya. Dari berbagai pemberitaan di media termasuk dari laporanlaporan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat kepada institusi penegak hukum, Bupati Sergai Erry Nuradi diduga berada di balik bobroknya penggunaan uang rakyat yang dikelola Pemkab Sergai. Termasuk juga dari laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumut yang menemukan banyak kejanggalankejanggalan yang dilakukan

Pemkab Sergai dalam menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN, APBD Sumut, dan APBD kabupaten tersebut. Nuriono mengingatkan Pemkab Sergai agar lebih transparan dalam mengelola anggaran dan meminimalisasi praktik KKN dalam penggunaannya, khususnya dalam pengerjaan berbagai proyek yang didanai APBD setempat. Seperti diketahui ada beberapa dugaan korupsi di Pemkab Sergai yang tidak pernah tersentuh hukum. Di antaranya dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Sergai tahun 2005 atas pekerjaan rehabilitasi dan pengadaan mobileur 92 sekolah dengan

kerugian negara ditaksir mencapai Rp2,7 miliar. Dugaan korupsi pengadaan alat peraga pendidikan SMP dan SMA Sergai tahun 2005 sebesar Rp1,1 miliar yang dilakukan tanpa tender. Selanjutnya, dari hasil audit BPK tentang penerbitan SPMU tahun anggaran 2004 sebesar Rp3.978.393.886.00 yang dibayarkan pada tahun 2005 tanpa dianggarkan di APBD. Berikutnya, pengeluaran biaya iklan ucapan selamat & peringatan hari besar pada unit kerja sekretaris daerah sebesar Rp444.801.000. Kemudian dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa)

sebesar Rp2.080.095.657 yang menyalahi Surat Keputusan Mendagri Nomor 29 Tahun 2002 dan Kepmendagri No 2 Tahun 1999 dan No 32 Tahun 1999. Belum lagi persoalan kekosongan kas daerah Kabupaten Sergai TA 2009-2010 sebesar Rp113 miliar yang diduga akibat dana tersebut mengalir untuk biaya pemenangan Erry Nuradi dalam Pemilukada 2010. Dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) di Disdik bersumber dari DAU 2010 senilai Rp5 miliar serta sejumlah kasus dugaan korupsi lainnya yang belum juga tersentuh istitusi penegak hukum. (FEL)

Tim KPK Sempat Tanyakan Soal Percaloan .........(Dari Halaman 1) langsung Kepala Kanim Kelas I Khusus Medan, Friement FS Aruan. Setibanya di sana, Cahya langsung melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pejabat teras Kanim Kelas I Khusus Medan di ruang orang nomor satu di kantor tersebut. Tidak diketahui secara pasti

apa yang dibahas dalam pertemuan tertutup itu. Rumor yang berkembang, sidak yang dilakukan pihak KPK tersebut diduga ada kaitannya dengan praktik percaloan yang sempat menjadi bahan pemberitaan beberapa waktu lalu. Usai melakukan pertemuan tertutup itu, Cahya meninjau hampir seluruh ruang pelayanan yang ada di kantor tersebut

didampingi seluruh pejabat Kanim Kelas I Khusus Medan. Friement FS Aruan yang ditemui di kantornya membenarkan tim KPK yang berjumlah tiga orang didampingi Kepala BPKP Sumut melakukan pertemuan dengannya. Namun, Aruan mengaku pertemuan tersebut hanya sebatas kunjungan silaturahmi dan monitoring. "Iya, hanya kunjungan

biasa. Tidak ada sidak kok, hanya nanya-nanya aja," ujarnya. Disebutkan Aruan, kedatangan tim KPK ke kantornya terkait supervisi di bidang pelayanan. Tim KPK juga sempat memantau kinerja anggota terkait janji pelayanan maupun penggunaan anggaran. "Ya tidak taulah apakah ada kaitannya dengan temuan Ombudsman beberapa waktu lalu

atau tidak. Tapi memang sempat ada nanya-nanya sih," terangnya. Terpisah, Humas KPK Johan Budi ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait kunjungan tim yang diketuai Direktur Pencegahan, Cahya Harifa tersebut, tidak ada jawaban. Begitupun ketika dikirim pesan singkat, tidak membalasnya. (THA)

Binjai Diisukan Bergolak Lagi .........(Dari Halaman 1) satu dari korban tersangka Junaidi Kota Binjai tadi malam diguyur hujan, Jalan Imam Bonjol tetap ramai dilalui para pengendara, khususnya pengendara sepeda motor. Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolres) Binjai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Musa Tampubolon kepada andalas mengatakan, 350 personel gabungan dari Polres Binjai dan Polda Sumatera Utara melakukan sweeping di lokasi. Dari hasil sweeping 29 warga diangkut ke Mapolresta Binjai untuk diperiksa. "Dari hasil rekaman CCTV yang berada di toko milik Cristevan Wijaya, sudah terekam 29 warga yang berada di lokasi pengrusakan toko pakaian tersebut. Ke-29 warga yang kita bawa ke Mapolres akan dicocokkan dengan hasil rekaman CCTV, apakah mereka ikut melakukan pengrusakan atau hanya sebagai penonton saja," tutur Tampubolon. Saat disinggung mengenai beredarnya isu Sara, Musa menampik akan terjadinya isu sara. "Hasil sweeping yang kita lakukan tidak ada keterkaitannya dengan isu Sara. Nggak ada isu Sara. Memang kebetulan salah

adalah etnis Tionghoa dan empat lainnya adalah warga pribumi. Kita sudah mengundang tokoh pemuda, muspika, dan perangkat SKPD untuk membahasnya. Dan hasilnya mereka mengerti dan mereka juga tidak termakan isu Sara," sebutnya. Sementara itu Kepala Lingkungan IV Kelurahan Setia, Kecmatan Binjai Kota, Andis tidak bisa ditemui andalas. Namun salah seorang warga, Rahimah (39) warga Kelurahan Setia, Binjai Kota mengatakan, anaknya juga ikut di-sweeping dan dibawa ke kantor polisi. "Anakku juga dibawa ke kantor polisi, padahal dia (anaknya) sedang berada di warung internet," ujarnya. Miliki Narkoba Dalam penyisiran yang dilakukan kepolisian, 6 dari 29 warga kedapatan memiliki narkoba jenis sabu dan daun ganja kering. "Mereka ada enam tersangka yang kita ketahui memiliki narkoba. Kini keenam tersangka masih kita lakukan pemeriksaan," terang Kapolres lagi. Keenam tersangka adalah BH dan R dengan barang bukti satu amplop daun ganja kering. P dan E barang bukti enam bungkus besar daun ganja

kering. Serta FA dan M disita barang bukti 160 gram jenis sabu. Keenam tersangka ditangkap saat dilakukan penyisiran di Kelurahan Setia, Jalan Imam Bonjol. Di sisi lain pihak keluarga tersangka juga menuntut delapan anggota Polres Binjai yang melakukan penganiayaan dan penembakan terhadap kaki tersangka Junaidi. "Silakan pihak keluarga melakukan tuntutan ke Propam. Kita juga punya alasan mengapa personel meletuskan peluru untuk melumpuhkan tersangka. Kita punya pasal 48 dan 49 mengenai polisi bisa melakukan pembelaan diri dalam keadaan terpaksa, apalagi sampai membahayakan orang lain," tukasnya. "Kita sudah melakukan tugas sesuai prosedur untuk menangkap tersangka. Letusan senjata api dari personel terpaksa dilakukan karena kita menilai tersangka membahayakan orang lain," pungkasnya. Miskomunikasi Informasi lain yang berhasil dikumpulkan, sebelumnya polisi juga kembali meringkus dua warga berinisial SP dan G. Keduanya diduga terlibat dalam

aksi pembakaran dan pengrusakan rumah toko saat pecahnya kerusuhan di Binjai, Senin (3/9) lalu. Buntut penangkapan itu, puluhan warga dari Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota langsung mendatangi Kantor DPRD Kota Binjai untuk menyampaikan pengaduan. Puluhan warga ini diterima sejumlah Anggota DPRD Kota Binjai. Dalam pertemuan tersebut, warga meminta agar DPRD Kota Binjai membantu membebaskan dua rekan mereka yang ditangkap karena diduga terlibat kerusuhan. Selain itu warga juga menuntut agar Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon dicopot, karena dianggap sebagai penyebab terjadi kerusuhan. Tidak hanya itu, warga juga menuntut agar pelaku penembakan Junaidi Alias Juned-tersangka pelaku perampokan-diproses secara hukum. Menanggapi tuntutan warga, Ketua DPRD Binjai Zainudin Purba berjanji akan membicarakannya dengan polisi, terutama terkait penangguhan penahan dua orang warga. Sebelumnya, Ketua DPRD

Kota Binjai Zainuddin Purba datang meninjau lokasi kejadian, Minggu (2/9). Dalam kesempatan itu, Zainuddin mengatakan Kapolres Binjai tidak mampu meredam aksi pengrusakan ruko. Karena itu, dia pun meminta agar pihak kepolisian segera mengganti Kapolres Binjai. "Kami menilai Kapolres telah gagal mengamankan kerusuhan. Jadi, kami minta agar dia segera diganti," ungkap Zainuddin. Namun, berbeda dengan ketua DPRD, Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi menganggap kerusuhan tersebut hanya akibat misskomunikasi antarpihak kepolisian dan warga. Karena itu, dia tidak sependapat dengan pernyataan Zainuddin Purba. "Ah, itu hanya miskomunikasi saja. Tadi juga kami sudah meninjau lokasi kejadian dan kelihatannya sudah kondusif. Kami berharap masyarakat jangan terbawa isu Sara," ujarnya. Ironisnya, warga bertekad akan kembali menggelar aksi, jika DPRD gagal membebaskan dua warga yang kini ditahan polisi, yang dituding sebagai dalang dari aksi kerusuhan tersebut.(ACO/BD)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 6 September 2012 | No: 2375/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

» Tatto Azan Julia Perez

Lecehkan Agama? TOKOH Islam mengecam keras tatto di bagian belakang punggung kanan Julia Perez yang bertuliskan"hayya alal falah" dalam aksara Arab. Pasalnya, kalimat "hayya alal falah" yang berarti "mari meraih kemenangan" itu adalah salah satu kalimat dalam azan atau seruan untuk melaksanakan shalat. Belum diketahui kapan Julia Perez yang gemar memamerkan aurat itu membuat tatto kaligrafi tersebut. Juga belum diketahui pasti apakah tatto itu adalah tatto permanen atau atau tatto temporer. Dalam foto-foto yang dimuat sebuah media massa berbasis internet, Julia Perez terlihat dengan bangga memamerkan tatto itu. Di dalam foto-foto tersebut Julia Perez mengenakan rok span setinggi lutut berwarna coklat muda dan baju pesta model kemban berwarna perak yang memperlihatkan punggungnya. "Julia Perez adalah artis yang dikenal sebagai orang yang suka mencari sensasi. Banyak kasus yang kelihatannya disengaja untuk mencari perhatian publik. Pernyataan-pernyataannya pun sering sekali keluar dari kelaziman," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, DR. Saleh Partaonan Daulay, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa sore, 4/9). Menurut Saleh, seorang artis seperti Julia Perez boleh saja mencari perhatian publik. Tetapi jangan sampai hal itu dilakukan dengan meruntuhkan norma-norma sosial dan budaya Indonesia. "Apalagi melanggar kepantasan dan kepatutan agama," sambungnya. "Bila betul ada motif pelecehan agama, maka Julia Perez harus dituntut secara hukum," demikian Saleh.(BBS)

Polisi Harus Segera Memeriksa Jupe POLISI diminta untuk segera memeriksa Julia Perez karena tato yang dimilikinya di punggung kanan terkesan melecehkan agama Islam dan melanggar UU PNPS 1/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan atau Penodaan Agama. Bila polisi lambat menangani masalah ini bukan tidak mungkin masyarakat yang kecewa dan marah serta

merasa tersinggung akan dimanfaatan pihak-pihak lain untuk terlibat dalam kekisruhan. "Sebelum dihapus Julia Perez mempertanggungjawabkannya kepada publik, khususnya umat Islam. Jangan sampai kejadian seperti memancing kisruh di tengah-tengah masyarakat," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay,

Selasa malam (4/9). "Aparat kepolisian harus meminimalisasi kemungkinan dengan segera memeriksa Julia Perez," sambungnya. Karena tingkah Julia Perez yang sudah berlebihan itu, masyarakat diminta untuk memberikan sanksi sosial. Sanksi sosial bisa berbentuk melarang Julia Perez tampil di TV atau panggung-panggung hiburan rakyat. Ini dimak-

sudkan agar bisa menjadi pelajaran bagi pekerja entertainment yang lain. Pengusaha entertainment juga diminta untuk tidak memakai Jupe sebagai artis. Pasalnya, tidak bisa menjaga kredibilitasnya sebagai publik figur. Ini bisa bisa merusak tatanan sosial dan normanorma agama dan kesusilaan yang dijaga sangat baik di Indonesia.(BBS)

Disorot, Nikita Hapus Tatto NIKITA Mirzani menghapus tatto di bagian dadanya. Tatto tersebut ternyata menjadi sorotan banyak orang yang melihatnya, itu menjadi salah satu alasan Nikita menghapus tattonya. "Umur makin bertambah. Tatto di dada itu terlalu ekstrem di Indonesia. Kalau pakai pakaian yang sedikit terbuka saja jadi sorotan banyak orang, terutamalaki-laki,"ujarNikita,saat ditemui di Mangga Dua, Jakarta, Selasa (5/9). "Ngomongnya sudah aneh-aneh. Mungkin ada yang suka dan nggak, tapi lebih baik dihilangkan saja deh. Apalagi kan aku memang seksi," sambung Nikita yakin. Meski cewek yang cuek, namun Nikita mengakui risih juga jika terus-terusan

dibicarakan negatif. Bintang film Nenek Gayung itu akhirnya mengalah dan ikhlas menghapus tattonya. "Aku kan tinggal di Indonesia, jadi ikuti saja adat istiadat yang ada seperti apa," sambung janda satu anak itu. Selain karena alasan kesopanan, Nikita juga mengakui tatto di dadanya itu kadang mengganggu pekerjaan. Ada beberapa tawaran iklan yang melayang gara-gara tatto tersebut. "Gagal dapat iklan karena tatto ini. Sudah lolos casting, pakai baju atau kaos tertutup, tapi pas tahap selanjutnya, ditolak. Padahal aku sudah bilang, bisa ditutup, di film juga aku tutup, nggak kelihatan, tapi mereka nggak mau," jelasnya.(BBS)

Nasihat Panjang Tidak Transparan Umur dari Manusia Tertua di Dunia Dalam foto-foto yang beredar, Julia Perez terlihat dengan bangga memamerkan tatto itu. Kalimat "hayya alal falah" yang berarti "mari meraih kemenangan" itu adalah salah satu kalimat dalam azan atau seruan untuk melaksanakan shalat. Fotografer Kapanlagi.Com, Hendra, mengaku mengambil gambar itu kemarin saat menemui seleb bersapaan Jupe itu di studio RCTI sehabis syuting program televisi Dahsyat. Julia Perez mengenakan rok span setinggi lutut berwarna coklat muda dan baju pesta model kemban berwarna perak yang memperlihatkan punggungnya. "Awalnya kami wawancara biasa, lalu teman-teman seperti biasa minta foto. Tapi pas dia berpose itu kelihatan tatonya. Tapi kita tidak mengarahkan, dia berpose natural seperti biasa," kata Hendra . Redaktur Kapanlagi.Com, Ruben Silitonga, mengatakan, pengambilan foto itu bukan untuk menyudutkan agama tertentu dan memancing kontroversi. "Itu kan memang kerjanya fotografer kita untuk ambil gambar artis. Sebelum menayangkannya sudah kami pertimbangkan matang," katanya.(BBS)

APA yang harus dilakukan agar bisa menjadi orang paling tua di dunia? Besse Cooper tahu jawabannya. Centenarian (orang yg umurnya seratus tahun atau lebih) asal Amerika tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke-116 pada Sabtu lalu, suatu pencapaian yang hanya pernah diraih oleh delapan orang. Orang tertua di dunia itu — gelar yang dia dapat sejak 2011 — merayakan ulang tahunnya bersama dengan teman dan keluarga di rumah perawatan tempat dia tinggal di Monroe, Georgia. Cooper lahir di Tennesee pada 1896, dan pindah ke Monroe untuk mencari pekerjaan sebelum Perang Dunia I. Dia tinggal di kota kecil tersebut sejak saat itu. Jadi apa rahasia panjang umurnya? “Aku tidak mengonsumsi makanan cepat saji,” adalah salah satu tips yang diberikan Cooper kepada Guinness Book of World Records. Apakah itu gen atau gaya hidup, kita tidak bisa membantah bahwa Cooper memberikan beberapa nasihat yang baik agar tetap panjang umur: “Aku menyelesaikan semua masalahku sendiri,” tuturnya. Cooper bukan hanya satu-satunya centenarian yang membagikan tips agar tetap panjang umur. Di dalam buku “The Blue Zones”, pengarang Dan

Mengapa Umur Wanita Lebih Panjang? SEBUAH penelitian terbaru mengungkapkan salah satu misteri kehidupan, mengapa wanita cenderung lebih panjang umur dibandingkan pria. Temuan yang dipublikasikan dalam journal of Current Biology dengan menggunakan lalat buah menunjukkan adanya mutasi DNA mitokondira pada gen pria. Mitokondria ada di hampir semua sel dan menjadi sangat penting untuk hidup karena mitokondria membantu mengubah makanan menjadi energi bagi kekuatan tubuh. Penelitian bersama antara peneliti Monash University, Australia dan Lancaster University, Inggris, Buettner mengidentifikasi lima zona di dunia tempat orang hidup lebih lama secara signifikan daripada tempat lainnya: Sardinia di Italia, Okinawa di Jepang, Loma Linda di California; Semenanjung Nicoya di Kosta Rika dan Icaria di Yunani. Buettner dengan hatihati mempelajari apa yang dilakukan secara berbeda oleh orang paling tua di komunitas itu, dan mengumpulkan karakteristik serupa yang dimiliki populasi-populasi itu. Rupanya, orang-orang yang paling lama hidup di dunia memiliki cara khusus dalam melakukan berbagai hal, termasuk manjaga gaya hidup yang aktif, memiliki tujuan dalam hidup, memiliki ikatan keluarga yang kuat, menjadi bagian

menemukan bahwa mutasi dalam DNA mitokondria banyak memengaruhi seberapa cepat pria mengalami penuaan dan seberapa lama bertahan hidup. "Menariknya, mutasi ini tidak memiliki efek yang sama pada pola penuaan wanita," jelas Dr. Damian Dowling dari Monash School of Biological Sciences, dilansir melalui ABCnews (8/8). Menurut peneliti, gen mitokondria diturunkan sebagian besar dari gen kedua orangtuanya kepada keturunannya. Sayangnya, DNA mitokondria pada manusia hanya diwariskan dari ibu saja.

komunitas dengan nilai religius yang kuat, mengonsumsi sedikit daging, minum sedikit tapi teratur, dan makan hanya sampai 80 persen kapasitas perut. CBS mengadakan jajak pendapat kepada 100 centenarian pada 2008, dan menerima respon bahwa hasilnya sangat mirip dengan nilai-nilai yang

ditaati oleh centenarian yang tinggal di Blue Zones. Menambahkan idealisme di “Blue Zones”, centenarian asal Amerika mengatakan bahwa tertawa dan memiliki selera humor itu penting. Demikian pula mempertahankan naluri kemandirian, dan tetap mengikuti perkembangan kejadian-kejadian aktual.(BBS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.