Epaper andalas edisi kamis 8 mei 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 8 Mei 2014| No: 2862/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Diperkosa 9 Orang Setelah Mesum simpang siur, namun diperkirakaan mencapai 100 rumah. Dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Asal api saat ini masih dalam penyidikan aparat kepolisian. Sejumlah warga yang rumahnya terbakar saat ini terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Budi, warga setempat mengatakan, api mulai menyambar rumah warga, Rabu (7/5)

Tanjung Balai - andalas Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan SS Dengki yang meliputi dua kecamatan, yakni di Lingkungan 4 Kelurahan Kuala Silau Bestari Kecamatan Tanjung Balai (TB) Utara dan lingkungan 5 Kelurahan Keramat Kubah Kecamatan Sei Tualang Raso, Rabu (7/5). Jumlah rumah warga yang terbakar dan rusak masih

Pasien SHN tidak ada menunjukkan kelainan tentang virus ini. Fotonya juga oke, jadi kasus ini tidak mengarah suatu MERS CoV. Mungkin suatu sindrome flu biasa aja. Dengan gejala-gejala batuk dan sesak.

Langsa-andalas Janda muda berusia 25 tahun di Langsa, Aceh, terpergok berbuat mesum dengan seorang pria berinisial Wd (43). Sebelum diserahkan ke pihak berwajib, wanita itu justru diperkosa 9 orang yang memergokinya terlebih dulu. Nahasnya, janda tersebut terancam hukuman cambuk. "Kedua pelaku (mesum) terancam hukuman cambuk 9 kali," kata Kepala Dinas Syariat Islam Langsa Ibrahim Latief saat dihubungi detik.com Rabu (7/5) dan dikutip koran ini. Ibrahim menjelaskan, sebelum eksekusi dilakukan, si janda dan pasangan prianya, Wd akan diajukan ke kejaksaan syariah dan mahkamah syariah. Saat ini,

sekira pukul13.30 WIB. Api diduga berasal dari rumah Bakhtiar. Pasalnya, Bakhtiar memiliki anak bernama aman (30) yang disinyalir mengidap penyakit syaraf alias stres. "Aman sudah stres karena ditinggal istrinya. Setahu kami, Aman dipasung keluarganya supaya tidak membuat onar. Tapi • LANJUT KE HAL. 15

PASIEN GEJALA SUSPECT MERS

Pulang Umrah, Suami Sadini Sakit Medan-andalas Saat umrah di tanah suci hingga pulang ke Medan via Kuala Namu International Airport (KNIA), seorang pria warga Jalan Tanjung Morawa KM 13,5 berinisial SPJ (55) menderita demam, flu, batuk dengan kondisi tubuh yang lemas. Khawatir terjangkit suspect virus MERS, keluarga jemaah ini selanjutnya membawanya ke RSUP H Adam Malik, Rabu (7/ 5) sekira pukul 11.00 WIB.

• LANJUT KE HAL. 15

Korban Seks Emon Tembus 140 Anak

Sadini (47), istri SPJ yang didampingi anaknya Tugianto kepada wartawan mengatakan awalnya suaminya sempat di bawa ke RSU Medistra Lubuk Pakam. Namun belum sempat ditangani medis, pasien langsung dirujuk ke RSUP H Adam Malik. Dia menuturkan suaminya berangkat umrah pada tanggal 27April lalu dan sampai tanah air Senin (5/5) lalu. Menurutnya, suaminya sudah menderita sakit sehari sebelum pulang ke tanah air. Saat tiba di KNIA sempat diperiksa

Jakarta-andalas Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, tim reaksi cepat binaannya telah datang ke Polres Sukabumi terkait kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Andi Sobari alias Emon. Bahkan diketahui, korbannya terus bertambah yakni mencapai 140 anak. "Sangat mengejutkan, pada pukul 15.00 WIB, korban bertambah menjadi 114. Malamnya setelah kembali dari Sukabumi, dapat informasi dari pihak kepolisian korban yang melapor sudah ada 140 korban," kata Arist saat ditemui usai acara workshop Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak di SMK 57, Jakarta, Rabu (7/5). Dengan adanya pertambahan jumlah laporan tersebut, Arist mengatakan pihaknya langsung melakukan rapat

• LANJUT KE HAL. 15

Prof dr Luhur Soeroso SpP (K)

• LANJUT KE HAL. 15

Harimau di Medan Zoo Anhar (16), induk jantan Si Manis (15), induk betina Lahirkan 4 Ekor Anak harimau Kondisi sehat

Unik Tapi Nyata

Empat Kali Melahirkan andalas/hs poetra

Harimau Sumatera yang bernama Si Manis melahirkan empat ekor bayi di Taman Margasatwa Medan Zoo Kelurahan Simalingkar B Medan Tuntungan, Rabu (7/5). Kondisi anak-anak harimau tersebut dalam keadaan sehat.

Si Manis Lahirkan 4 Anak Harimau

Medan-andalas Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang bernama Si Manis di Taman Margasatwa Medan (TMM) atau Medan Zoo di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntutangan, mela-

hirkan empat ekor anak harimau, Rabu (7/5) pagi. Jenis kelamin anak-anak harimau sumatera itu belum diketahui, namun kondisinya dalam keadaan sehat. • LANJUT KE HAL. 15

OKTOBER 2009 Melahirkan dua ekor, anaknya namun mati. 24 JULI 2011 Melahirkan tiga anak 18 Oktober 2012 Melahirkan tiga anak 7 MEI 2014 Melahirkan empat ekor.

Ingin Mirip Boneka Ken WANITA melakukan operasi plastik agar terlihat seperti boneka Barbie mungkin sudah awam di telinga kita. Tapi kali ini dilakukan seorang pria, yang melakukan operasi plastik karena ingin mirip Boneka Ken, Pria itu diketahui berasal Brasil yakni Rodrigo Alves. Seperti diberitakan Oddity Central, Rabu (7/5, pria ini rela merogoh kocek sebesar USD150.000 atau sekira Rp1,7 miliar untuk melakukan lebih dari 20 prosedur operasi

Koleksi di Medan Zoo 13 ekor harimau sumatera 2 ekor harimau Benggala.

• LANJUT KE HAL. 15

KEBAKARAN–Warga berusaha memadamkan kobaran api yang melalap sejumlah rumah warga di kawasan SS Dengki yang meliputi dua kecamatan di Kota Tanjung Balai , Rabu (7/5). andalas | faisal Nasution

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU, 7 MEI 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.745 10.632 CNY 1.879 1.860 EUR 16.056 15.894 GBP 19.527 19.326 HKD 1.492 1.477

Mata Uang Beli Jual 113 JPY 112 3.553 3.515 MYR 9.252 9.159 SGD 11.569 11.453 USD Sumber: BANK INDONESIA

KPU PALAS BAKAL DILAPORKAN KE DKPP

Bawaslu Tolak Hasil RekapTingkat Sumut Badan Pengawas Pemilihan Umum Sumatera Utara (Bawaslu) menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Dharma Deli, Medan, Selasa (7/5). TAK sampai di situ Bawaslu akan membawa permasalahan proses • LANJUT KE HAL. 15

andalas/hs poetra

KPU Sumut gelar rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat Provinsi Sumatera Utara pada Pileg 2014 di Hotel Dharma Deli Jalan Balai Kota Medan, Rabu (7/5). Rekapitulasi untuk Kab Padang Lawas dan Nisel diulang.


SAMBUNGAN

Kamis 8 Mei 2014

harian andalas | Hal.

15

Yingluck Dipecat 9 Menteri Dicopot Bangkok-andalas Mahkamah Konstitusi Thailand memutuskan status Perdana Menteri bagi Yingluck Shinawatra berakhir karena ia menyelewengkan kekuasaan dalam pengalihan staf pada 2011, Rabu (7/5). Sedangkan 9 lagi anggota kabinet sementara juga dicopot dari jabatan karena keterlibatan mereka dalam pengalihan staf tersebut. Pengadilan itu menyatakan Yingluck memiliki agenda tersembunyi dalam pengalihan staf tersebut, yang berakhir menguntungkan seorang kerabatnya, dan ia telah melakukan perbuatan

berupa pertentangan kepentingan. Pengadilan itu memutuskan bahwa pengalihan Thawil Pliensri dari jabatan sekretaris jenderal Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada 2011 telah melicinkan jalan bagi pengangkatan Jend. Pol. Preowpan Damapong, yang memiliki hubungan keluarga dengan Yingluck, sebagai kepala polisi nasional. Akibatnya ialah, pengalihan staf itu tidak sah, tak sesuai undang-undang dasar dan tidak etis, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (7/5) petang. Jend Pol Preowpan, saudara laki-laki Khunying Podjaman

PULANG UMRAH, SUAMI SADINI SAKIT....................................................... • DARI HALAMAN. 1 petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) DAN diberi obat. Kemudian, suaminya diperbolehkan pulang. "Selasa (6/5) petugas kesehatan bandara datang ke rumah, menyarankan agar berobat ke rumah sakit. Hari ini langsung kami bawa ke RSU Medistra Lubuk Pakam akan tetapi kami disarankan langsung ke rumah sakit Adam Malik. Katanya sudah ada pernah kasus yang sama," ujarnya menambahkan mereka ada 7 orang sekeluarga termasuk suaminya. Mengenai kondisi suaminya, kata Sadini, sejak Sabtu (3/5) malam lalu sudah disertai batuk, flu dan demam. "Saat kami bawa kondisi suami saya masih demam dan lemas. Sebelumnya tak ada riwayat sakit yang diderita. Waktu ingin berangkat umrah juga sehatsehat saja," kata Sadini seraya menambahkan suaminya berbeda travel saat pergi umrah dengan pasien KHS yang meninggal. Sementara Prof dr Luhur Soesoso SpP (K) menerangkan, pasien dari Tanjung Morawa (SPJ) dalam kondisinya baik. Demam sudah tidak ada lagi, namun gejala batuknya masih ada. Hanya tekanan darahnya tinggi. "Kami saat ini hanya menangani gejalanya saja seperti memberi obat untuk demam, batuk dan sesaknya. Meskipun gejala tidak ada mengarah ke sana, prosedur tetap dilakukan seperti foto thorax, pengambilan Swab yang dikirim ke Jakarta. Sedangkan obat untuk virusnya belum ada," ungkap Luhur, Rabu (7/5). Mengenai pasien inisial SHN, yang sudah 3 hari berada di Ruang Infeksius (ruang eks flu burung) RSUP H Adam Malik Medan. Kasus terakhir pernafasannya bagus semua, tidak ada tanda-tanda mengarah ke MERS CoV apalagi ke arah suatu infeksi SARS. "Pasien SHN tidak ada menunjukkan kelainan tentang virus ini. Fotonya juga oke, jadi kasus ini tidak mengarah suatu MERS CoV. Mungkin suatu sindrome flu biasa aja. Dengan gejala-gejala batuk dan sesak. Kondisinya baik, tapi itu juga swab nya sudah kita kirim ke Jakarta dan sudah 3 kali kita ambil,"katanya. Terpisah, Plh Kadis Kesehatan Sumut, Sri Suryani Purnamawati menegaskan, warga di kabupaten/ kota tidak perlu panik a. Jika dite-

mukan kasus seperti itu dugaan MERS, di periksa dulu dan jika diperlukan segera dirujuk dan lakukan koordinasi. "Terkait 6 rekan KHS sampai sekarang belum ada muncul gejala. Petugas kita sampai saat ini terus melakukan survilens pada rekan pasien," ujarnya. Staf Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Hotlan Tambunan yang langsung tiba di RSUP H Adam Malik juga melakukan survilens terhadap keluarga korban dan pihaknya terus melakukan pencarian data. "Jadi kita masih telusuri dulu. Kita lihat dulu statusnya. Karena pememerintah kabupaten bertanggung jawab untuk menelusuri kebenarannya. Memutuskan rantai penularan virus itu. Saat ini kami masih bertanya siapa aja yang kontak dengan pasien dan berapa orang yang ikut kala itu," katanya. Sementara drg Irma Suryani dari Dinas Kesehatan Kota Medan menerangkan, terus melakukan pemantauan terhadap 4 orang dari 11 orang yang pernah satu ruangan bersama KHS yang sudah meninggal beberapa waktu lalu. "Saat dia (KHS) kan sempat dibawa ke rumah sakit Permata Bunda, saat itu ada 11 orang pasien lain di ruangan tersebut," katanya. Dari 11 orang itu, jelas Irma, 4 sudah dinyatakan sehat yaitu 2 warga Amplas dan 2 warga Medan Timur. "Begitupun, petugas surveilans puskesmas tetap melakukan pemantauan terhadap 4 orang itu walaupun sudah sehat," ujarnya. Sedangkan 7 orang pasien lagi, sambungnya,mungkin saat ini masih dirawat dan pihaknya juga tetap memantau dan juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk memantau dan melihat siapa saja yang sempat kontak dengan KHS termasuk petugas. 'Bila gejala demam, segera diperiksa, kalau perlu dirujuk, rujuk ke rumah sakit Adam Malik," harap Irma. Seluruh Puskesmas di Medan, sebutnya, telah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh pasien terutama dengan gejala demam dan flu. "Petugas Puskesmas wajib melakukan pemantauan dan kalau ada kecurigaan, rujuk ke Adam Malik untuk dilakukan pemeriksaan swabnya," tegasnya. Puskesmas Teladan, sambung Irma, juga memiliki klinik influenza like illness(ILI) dengan petugas yang sudah terlatih untuk mengambil swab.(YN)

DIPERKOSA 9 ORANG SETELAH MESUM .................................................... • DARI HALAMAN. 1 keduanya berada di Mapolres Langsa. Kasus ini bermula saat janda dan pasangannya berbuat mesum di rumah, Kamis (1/5) sekitar pukul 01.00 WIB. Keduanya tak berkutik saat 9 orang datang menggerebek. Wd diikat di kamar. Sedangkan si janda dibawa ke kamar lain. Di tempat itulah, janda yang pernah menikah dua kali ini diperkosa dan dicabuli. "Kedua pelaku dibawa ke kepala desa, kemudian ke dinas syariat. Si perempuan mengaku diperkosa, karena itu polisi akhirnya turun tangan," ujarnya. Kasus mesumnya ditangani Dinas Syariat Islam, sedangkan kasus pidana atau pemerkosaannya

ditangani polisi. Pasangan mesum itu diperkirakan akan menjalani hukuman cambuk beberapa bulan ke depan setelah kasusnya diproses di kejaksaan dan mahkamah syariah. Dilokasi terpisah, Wakil Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali meminta pelaku pemerkosaan terhadap janda yang diduga berbuat mesum dihukum lebih berat. Hal itu perlu dilakukan karena para pelaku sudah melecehkan syariat Islam. Tgk Faisal Ali meminta masyarakat agar tidak main hukum sendiri dalam menegakkan syariat Islam. "Bila memang ada permasalahan pelanggaran, agar bisa diserahkan pada pihak yang berwajib,''katanya.(IN/DK/BS/MA)

INGIN MIRIP BONEKA KEN............. • DARI HALAMAN. 1 plastik selama 10 tahun terakhir ini. Dia melakukan berbagai prosedur kecantikan seperti botox, perawatan laser, implan perut dan dada, sedot lemak, membentuk lengan, bahkan membentuk betis. Aksi ekstrimnya ini dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Pria berusia 30 tahun ini selalu merasa ada yang kurang pada tubuhnya tak jarang dia sering merasa tidak nyaman. Jadi, ketika dewasa Alves rela menghabiskan uang warisan orangtuanya untuk membuatnya

terlihat seperti boneka Ken. Beberapa operasi yang pernah Alves lakukan sempat membahayakan nyawanya. Pada Januari tahun lalu ketika seorang dokter menyuntikan silikon berbentuk gel ke dalam tubunya agar terlihat lebih berotot ternyata silikon tersebut bocor dan menyebabkan infeksi. Sehingga, dia harus menjalani operasi pengangkatan cairan silikon itu dari dalam tubuhnya. Meski operasi plastik itu tidak jarang membahayakan nyawanya, Alves toh tidak ingin berhenti sampai terlihat seperti yang diinginkannya.(NET)

Damapong, mantan istri saudara laki-laki Yingluck, mantan pemimpin Thailand Thaksin Shinawatra, telah diangkat sebagai kepala polisi nasional untuk menggantikan Jend. Pol. Vichian Podbhosri --yang menggantikan Thawil

sebagai kepala NSC. Kesembilan anggota kabinet yang dipecat adalah Wakil Perdana Menteri Pracha Promnog, Menteri Tenaga Kerja Chalerm Yoobamrung, Wakil Perdana Menteri Plodprasop Suraswadi, Wakil

Perdana Menter dan Menteri Keuangan Kittiratt Na-Ranong, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul, Menteri di Kanot PM Santi Promphat, Menteri Penerangan dan Teknologi Komunikasi

Minister Anudith Nakornthap, Wakil Menteri Pertahanan Jend. Yuthasak Sasiprapha dan Wakil Menteri Perdagangan Siriwat Kachornprasart. Pengadilan tersebut menyatakan sisa anggota kabinet akan terus

melaksanakan tugas peralihan sampai kabinet baru dibentuk. Niwatthamrong Boonsongpaisan, yang sebelumnya menjadi penjabat wakil perdana menteri dan menteri perdagangan di dalam kabinet Yingluck, telah diangkat sebagai Perdana Menteri sementara baru. Niwatthamron dulu bekerja sebagai wakil senior pejabat pelaksana di Shin Corporation, milik seorang konglomerat yang sebelumnya dimiliki oleh keluarga Shinwatra. Partai Pheu Thai, inti pemerintah sementara Yingluck, mencela putusan makamah, dan menyebutnya persekongkolan untuk berusaha menggulingkan pemerintah demokratis. Di dalam satu pernyataan, partai itu menyeru rakyat yang tidak setuju dengan putusan tersebut agar menyampaikan penentangan mereka dengan cara damai seperti demonstrasi damai.(BS/IN/ANT/MA)

RATUSAN RUMAH TERBAKAR DI TJ BALAI......................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 entah kenapa kok dia tiba-tiba bisa lepas, lalu membakar rumahnya," ujar Budi. Informasi yang diperoleh menyebutkan rumah-rumah yang terbakar itu berada di kawasan tepian Sungai Asahan ini umumnya dihuni nelayan, dan konstruksi rumahnya rata-rata semi permanen. Upaya pemadaman yang dilakukan petugas tidak berlang-

sung mudah. Akses ke areal itu jalannya sempit sehingga mobil pemadam kebakaran agak sulit bergerak cepat, selain itu ratusan warga menyesaki kawasan kebakaran. Angin kencang dan kondisi rumah yang terbuat dari kayu membuat api merambat cepat. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa rumah dirusak dalam upaya menghempang rembetan api. Tidak ada

korban jiwa dalam kejadian ini, namun sekira 200 keluarga kehilangan tempat tinggal, sementara kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian. Ada informasi yang menyebutkan, api bersumber dari salah satu rumah warga yang saat kejadian ditinggali seorang anak. Dibeberapa situs media online

yang dipantau koran ini hingga malam hari menyebutkan juga peristiwa kebakaran tersebut berlangsung siang hari itu menghanguskan ratusan rumah warga. Sementara itu, Tomas, Lurah Kuala Silau Bestari Kecamatan TB Utara, kepada andalas Rabu (7/5) mengatakan, api mulai membakar rumah warga sekitar pukul 13.30 WIB. Namun soal jumlah rumah yang terbakar, Tomas mengatakan lebih kurang 10 unit rumah.

Di tempat yang sama, Ferial, Lurah Keramat Kubah Kecamatan Sei Tualang Raso mengatakan, api sulit dipadamkan akibat kondisi jalan ke tempat kejadian perkara sangat sempit. Ferial mengatakan, penyebab tejadinya kebakaran belum diketahui, karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. "Penyebab kebakaran akibat dibakar orang stres masih perlu didalami lebih lanjut," ujarnya singkat. (FN/BS/DK/MA)

SI MANIS LAHIRKAN 4 ANAK HARIMAU................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 Informasi yang dirangkum media ini menyebutkan Si Manis saat berusia sekira 15 tahun, sedangkan induknya jantannya yang diberi nama Anhar berusia 16 tahun. Kehadiran empat ekor anak harimau ini menambah koleksi hewan di taman margasatwa kebanggan masyarakat metropolis ini. Saat ini keempat anak harimau masih berada di ruang khusus yang disebut ruang preventif di areal kandang harimau tersebut di TMM, Simalingkar B. Si Manis pun dengan awas mengawasi dan menyusui ke empat anaknya. Plt Wali Kota didampingi Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri dan Dirut Pengembangan PD Pembangunan Kota Medan Rafriandi Nasution tampak berhati-hati saat meninjau kondisi Si Manis beserta empat anaknya. Mereka khawatir kehadirannya dapat mengejutkan Si Manis yang saat itu tengah tertidur, sedangkan keempat anaknya tengah asyik menyusui. Dikesempatan itu, Eldin mengatakan menyambut baik kelahiran keempat bayi harimau tersebut. Sebab, jarang sekali Harimau

Sumatera bisa melahirkan 4 ekor anak, biasanya hanya satu atau dua ekor saja. Selain itu kelahiran keempat bayi harimau ini otomatis menambah populasi Harimau Sumatera yang kini nyaris punah tersebut. Selanjutnya Eldin berencana akan menabalkan nama keempat bayi harimau tersebut. Direncanakan, penabalan akan dilakukan setelah usia keempat bayi harimau tepat sebulan. Hal itu dilakukan agar keempat bayi harimau bisa lebih tenang dan telah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jika acara penabalan dilakukan terburuburu, dikhawatirkan keempat bayi harimau akan stress dan tidak mau menyusui lagi sehingga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatannya. "Saya berterima kasih kepada para petugas di Medan Zoo ini. Sebab, selama ini mereka telah menjaga dan merawat dengan baik harimau yang ada, termasuk satwasatwa lainnya. Saya berharap ini kinerja ini terus ditingkatkan lagi agar seluruh satwa yang ada di Medan Zoo dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," kata Eldin. Mantan Sekda Kota Medan ini

kemudian mengungkapkan rencananya untuk mendorong PD Pembangunan bekerjasama dengan Bali Zoo maupun Balai Konservasi untuk melakukan kerjasama. Dia ingin jika bayi harimau ini sudah besar dapat ditukarkan dengan hewan lain yang belum ada di Medan Zoo seperti singa, jerapah maupun zebra. Selain itujuga akan menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk meminta gajah jantan yang ada di Cikampek. Dalam kesempatan itu Eldin minta kepada rekan-rekan jurnalis untuk bisa saling bekerjasama menginformasikan kepada masyarakat tentang Medan Zoo. Untuk menarik masyarakat untuk mengunjunginya, Eldin pun berencana akan melakukan sejumlah perbaikan sehingga Medan Zoo menjadi tempat yang asri dan representatif dikunjungi. Tidak hanya untuk warga Kota Medan, tetapi juga warga di luar kota Medan. "Kita segera menata Medan Zoo. Kita melalui PD pembangunan bisa melakukan kerjasama dengan para stakeholder untuk melakukan penataannya," jelasnya. Sementara itu Dirut Pengembangan PD Pembangunan Rafriandi

Nasution mengatakan, sebelum Si Manis melahirkan, koleksi Harimau Sumatera di Medan Zoo berjumlah 7 ekor, sedangkan Harimau Benggala berjumlah 2 ekor. Dengan kelahiran 4 ekor anak harimau ini dari hasil perkawinan Si Manis dengan Anhar-harimau jantan yang juga berusia 15 tahunmembuat koleksi Harimau Sumatera bertambah menjadi 11 ekor. Jadi total jumlah Harimau Sumatera ditambah dengan 2 ekor Harimau Benggala menjadi 13 ekor. "Kemungkinan populasi harimau di Medan Zoo akan bertambah lagi. Kemungkinan dalam waktu sebulan lagi, induk Harimau Benggala yang akan akan melahirkan untuk pertama kalinya. Kita berharap dan berdoa agar proses kelahiran berjalan dengan baik dan lancar seperti yang dilakukan Si Manis," harap Rafriandi. Sementara itu Kepala Urusan Kesehatan Hewan dan Konservasi TMM, Sucitrawan mengatakan saat ini mereka masih terus mengawasi keberadaan anak harimau ini. Mereka belum bisa memastikan jenis kelamin keempat bayi harimau itu. "Anak-anak harimau itu sehat. Kita terus memberikan tambahan

makanan maupun vitamin untuk induknya, agar air susunya lebih banyak. Apalagi ini anaknya ada empat,. Sebab biasanya anak harimau lahir sekitar dua ekor, walau ada juga yang sampai enam ekor," kata Sucitrawan. Induk jantan keempat harimau tersebut, Anhar, merupakan harimau yang lahir di TMM, sementara Si Manis merupakan merupakan hasil tangkapan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut. Si Manis tergolong harimau yang rutin melahirkan. Ini merupakan keempat kalinya dia melahirkan. Pertama sekali melahirkan pada Oktober 2009, namun dua ekor anaknya mati. Berikutnya, melahirkan tiga anak pada 24 Juli 2011, kemudian pada 18 Oktober 2012 melahirkan tiga anak, dan tahun ini dia melahirkan empat ekor. Seiring dengan lahirnya empat harimau ini, maka ada 13 harimau yang ada di TMM. Sebanyak 11 ekor merupakan harimau sumatra sementara yang dua ekor lagi merupakan harimau benggala (Panthera tigris tigris). Diperkirkaan pada Juni mendatang harimau benggala juga akan melahirkan. (IN/BS/MA)

KORBAN SEKS EMON TEMBUS 140 ANAK............................................................................................... • DARI HALAMAN. 1 koordinasi dengan beberapa pihak, seperti Polda Jawa Barat yang akan memfasilitasi psikolog untuk korban. Ada pula dokter ahli dan bantuan hipno terapi untuk korban, dan bekerjasama dengan Walikota Sukabumi terkait penanganan keluarga korban. Bukan hanya itu, tim reaksi cepat juga sedang mengklasifikasi korban yang mengalami kejahatan seksual. Mulai dari korban yang mendapatkan tindakan asusila seperti sodomi, oral seks, atau hanya menerima rabaan dari pelaku. Untuk menghindari tekanan

atau trauma akibat adanya tindakan bully dari warga sekitar, korban pun langsung dibawa ke rumah dinas Walikota Sukabumi. Di rumah dinas itu, bukan hanya korban saja yang dimintai keterangan, pihak keluarga pun juga akan diberikan pengetahuan mengenai penanganan kasus tersebut. Sementera itu, kekerasan seksual di Riau juga sangat tinggi dibandikan Jakarta atau Sukabumi Berdasarkan data Mabes Polri, tercatat sebanyak 64 kasus terjadi dalam waktu kurang dari satu semester di 2014. "16 kasus ada di Polda Kalsel, dan yang ditangani terbanyak sementara ini ada di Polda Riau," kata

Kabagpenum Polri Kombes Agus Rianto, di Jakarta, Rabu (7/5). Agus menilai, ada beberapa faktor yang membuat angka pengungkapan kekerasan seksual terhadap anak di Riau tinggi, salah satunya adalah kesadaran para keluarga untuk tidak ragu melapor ke pihak Polri. Menurut Agus, pola kejahatan seksual yang terjadi di wilayah Riau bermacam-macam. Namun demikian, Agus tidak merinci bentuk kejahatan tersebut. Sementara itu, guna kejahatan serupa tidak terulang, kata Agus, seluruh jajaran Polri diminta untuk melakukan pendataan dengan memberdayakan peran Babinkantibmas.

"Agar dapat mengetahui fenomena yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat tersebut, sehingga kita tidak ingin peristiwa yang terjadi di Sukabumi, yang saat ini ditangani oleh Polres Sukabumi kota, itu terjadi di tempat lain," ujar Agus. Data di Polda Riau, 4 bulan terakhir, ada 104 bocah korban pelecehan seksual yang tersebar di sejumlah daerah di Riau. Pekanbaru menempati rangking teratas soal jumlah, yakni 25 kasus. Disusul Kampar dengan 20 kasus, Dumai (12), dan Rokan Hilir (12). Jumlah tersangka pelaku pelecehan seksual sebanyak 102 orang. Dilokasi terpisah, Kabid Humas

Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengungkapkan dalam kasus pelecehan seksual ini ada 40 kasus dalam penyelidikan, penyidikan (20), P21 (35), dan SP3 (7). "Kita berharap, sejumlah kasus ini segera disidangkan," kata Guntur. Polda Riau mengimbau kepada warga yang anaknya menjadi korban pelecehan seksual memberikan laporan. "Kita tahu ini aib buat keluarga korban sehingga kadang banyak yang tidak mau melapor ke polisi. Kita berharap, bagi anak-anak mereka yang menjadi korban, sebaiknya melapor kepada kita," katanya. (IN/BD/DK/MA)

BAWASLU TOLAK HASIL REKAP TINGKAT SUMUT............................................................................. • DARI HALAMAN. 1 Pileg di Kabupaten Padang Lawas (Palas) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palas tidak mengindahkan rekomendasi Bawaslu Sumut untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Huristak dan Sosa, Palas. Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan dalam rapat pleno tersebut menegaskan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu agar dilakukannya PSU di Palas bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan. Surat keputusan yang dikeluarkan KPU Palas yang menjadi dasar menolak rekomendasi Bawaslu akan dibahas dan dilaporkan ke DKPP sebagai pelanggaran kode etik dan pidana. "Kita jelas menolak penghitungan hasil suara Palas yang dibacakan hari ini. Kita juga akan

melaporkannya ke DKPP. Namun rapat pleno ini tetap akan dilaksanakan karena temanteman KPU Sumut juga memiliki dasar untuk tetap melaksanakannya," tandasnya. Di bagian lain, Bawaslu Sumut sebelumnya juga meminta agar rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi itu tidak mengikutsertakan KPU Medan untuk dirampungkan penghitungan suara hasil pileg. Hal ini, kata Syafrida Rasahan, dikarenakan masih ada permasalahan yang belum selesai untuk 18 kecamatan di Kota Medan. Salah seorang saksi partai yakni dari PKB, Ance Selian mendukung usulan Bawaslu Sumut yang meminta agar KPU Medan tidak diikutsertakan. Tetapi, Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga dan Evi Novida Ginting mengatakan akan tetap mengikutsertakan KPU Medan dalam rapat pleno ini. "Kami siap menghadapi rekomendasi Panwaslu dan Bawaslu di KPU RI dan Mahkamah Konstitusi. Yang penting hari ini kami harus

menyelesaikan rekapitulasi. Kami punya wewenang, hak dan tanggung jawab untuk menyelesaikan ini," tegasnya. Dari pantauan, KPU Sumut tetap melanjutkan rapat pleno terbuka ini dengan mengikutsertakan KPU Medan. Kisruh Sementara itu Komisioner KPU Palas Divisi Hukum Indra Syahbana Nasution mengemukakan alasan pihaknya tidak melaksanakan rekomendasi Panwaslu Palas yang diperkuat rekomendasi Bawaslu Sumut, berdasarkan perundangundangan yang berlaku dan KPU juga memiliki hak untuk menganalisis. Menurutnya, hasil analisis yang dilakukan pihaknya, rekomendasi Panwaslu Palas tidak memenuhi UU Pemilu Pasal 61 dan 62 serta Peraturan KPU No 26. "Selanjutnya, rekom Panwaslu Palas tidak sesuai dengan keterangan saksi, PPS, KPPS, sehingga kami menganggap rekom itu tidak meyakinkan. Pelaksanaan pemilu di TPS 3, 4, dan 5 (Kecamatan Huristak) yang

direkom untuk PSU sudah berjalan sesuai perundangundangan yang berlaku," tegasnya. Dari pantauan di lokasi rapat pleno, saat hasil rekapitulasi hasil pileg di Palas hendak dibacakan, suasana berubah kisruh karena sejumlah saksi meminta agar hasil rekapitulasi KPU Palas tidak diikutsertakan pada rapat pleno tersebut. Ketua PKB Sumut Ance Selian misalnya, meminta KPU Palas harus bisa memaparkan dengan jelas apa yang menyebabkan rekomendasi Bawaslu tidak diindahkan agar publik mengetahuinya. "Dari awal harus diterangkan apa sebenarnya yang terjadi di Palas. Jika ada rekom untuk PSU, Bawaslu juga harus menjelaskan kenapa rekom itu dikeluarkan. KPU juga harus bisa menerangkan apa yang menjadi dasar mereka untuk tidak melaksanakan rekomendasi tersebut. Padahal rekom dari Bawaslu bersifat mengikat dan wajib," tandasnya. Karena itu, lanjut Ance, wajar jika Bawaslu menolak hasil

penghitungan suara Palas pada rapat pleno tersebut. "Kita sangat mendukung langkah Bawaslu Sumut melaporkan pelanggaran pemilu di Palas ke DKPP. Kita juga punya bukti dugaan pelanggaran di Palas dan PKB akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," katanya. Ance menilai Sumut masih jauh dari harapan untuk pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014, karena ketidaksiapan penyelenggara dan masih banyaknya dugaan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi. "Seperti penghitungan suara yang digelar di Kantor Polsek Padang Bolak oleh KPU Kabupaten Padang Lawas Utara, padahal masih banyak tempat yang bisa digunakan," terangnya. Dijelaskan Ance, ketidaksiapan KPU dan jajarannya ini berbanding jauh dengan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu kali ini. "Kita harus berikan apresiasi kepada masyarakat yang mau menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun ini," ketusnya.(SBC/GUS)


Kamis 8 Mei 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas Takut MERS, Tunda Umrah Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Jangan Mendahului Kehendak Tuhan

K

ubu Capres PDI Perjuangan Joko Wido do (Jokowi) dinilai telah mendahului kehendak Tuhan. Sebab, mereka telah menempatkan Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2014 nanti. Hal itu dikatakan fungsionaris DPP PAN La Ode Ida dalam diskusi bertajuk "Menyongsong Pemilu 9 Juli 2014 (Refleksi Pemilu 9 April 2014)" di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (7/5). Menurut La Ode, sejumlah pihak dari kubu yang menempatkan Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2014 telah mendahului kehendak Tuhan. "Banyak yang mengira Jokowi ini sudah menjadi presiden, ini berbahaya. Mendahului kehendak Tuhan," tandasnya. Apa yang dikemukakan La Ode Ida tersebut, patut dicamkan dan diresapi dengan sebaik-baiknya oleh Jokowi dan para pendukungnya. Bahwa, dalam kehidupan yang serba mungkin ini, manusia tidak boleh jumawa dan sudah merasa unggul sebelum bertanding. Dalam pertandingan di dunia olahraga hal sedemikian sudah sering terjadi. Lihatlah misalnya doeloe saat digelar pertandingan tinju paling hebat dalam sejarah dunia bertajuk 'Rumble in the Jungle' antara George Foreman dengan Muhammad Ali pada tahun 1974 di Zaire. Saat itu, banyak kalangan pengamat tinju di dunia, mengunggulkan Foreman akan dengan mudah menganvaskan Ali. Sebab, kala itu Foreman memang tengah berada di masa jayanya. Sebaliknya Ali sudah mulai menua. Namun, faktanya di atas ring, Ali sukses menjungkirbalikkan ramalan pengamat, dengan kesuksesannya menganvaskan Foreman. Begitu juga belum lama ini, tim besutan Jose Mourinho, Chelsea yang seharusnya di atas kertas akan melumat tim gurem, Norwich. Ternyata fakta di lapangan, Norwich mampu memberikan perlawanan gigih dan menahan imbang The Blues, 0-0. Nah, kembali pada persoalan di atas, yakni terkait dengan kritikan La Ode Ida, seputar sikap para pendukung Jokowi yang dinilai terlalu over confidence. Jika tidak hati-hati, sikap seperti ini akan memunculkan antipati dari rakyat, yang berujung pada kekalahan. Berbagai survei yang digelar selama ini, boleh-boleh saja masih tetap mengunggulkan Jokowi sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi. Namun, jika terlalu percaya kepada hasil survei, potensial akan meninabobokkan dan tak lagi maksimal bekerja. Di sisi lain, posisi Jokowi yang dianggap sangat kuat itu, dipastikan akan memicu semangat para capres pesaingnya untuk bekerja lebih keras, demi menjegal ambisi Jokowi dan para pendukungnya itu. Karenanya, kita berharap para pendukung Jokowi tetap cool, down to earth serta tidak sampai mendahului kehendak Tuhan.(**)

Medan-andalas Merebaknya Midle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) di Jazirah Arab, membuat khawatir banyak calon jemaah umrah sehingga menunda keberangkatannya ke tanah suci.

Hal itu diakui pimpinan Travel Siar Haraman International Tour and Travel, Muhammad Nur Basir menjawab wartawan di Medan, Rabu (7/5). Kendati dampak kasus MERS belum begitu besar bagi usaha travelnya, dirinya mencatat ada beberapa calon jemaah yang menunda keberangkatannya ke tanah suci akibat takut terkena virus yang lagi mewabah tersebut. "Sekitar 20 customer menunda

keberangkatan ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah dikarenakan adanya informasi terkait penyakit MERS yang sudah menyebabkan tewasnya salah satu jemaah asal Sumut," ucapnya. Meski enggan memberi tahu kerugian akibat dampak dari virus Mers tersebut, Basir mengungkapkan pihaknya akan mengirim jemaah yang masih ingin berangkat ke Arab Saudi. Apalagi pemerintah belum memberikan travel warning

untuk melarang jemaah ke Arab Saudi. "Kerugian pasti ada karena pelanggan berkurang. Tapi yang menunda keberangkatan itu sebenarnya belum memesan tiket, uang muka juga belum diberikan dan administrasinya belum diurus," ungkapnya. Sementara itu wabah virus MERS belum memberikan dampak bagi PT Al'Muchtar Travel. Bisnis Manajer Al Muchtar Travel,

Eko menuturkan, pihaknya masih tetap memberangkatkan para jemaah ke Arab Saudi dikarenakan belum adanya larangan dari pemerintah. "Kami masih tetap memberangkatkan para jamaah, dampaknya belum ada akibat dari virus MERS tersebut, banyak para costumer yang datang setiap harinya dan menanyakan tentang virus MERS kepada mereka yang ingin ke Arab Saudi," jelas Eko.(SBC/GUS)

696 Honorer RS Pirngadi Belum Terdaftar di BPJS

andalas/hs poetra

TANAH - Puluhan ahli waris HT Ismail berunjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu(7/5). Mereka menuntut Pemko Medan menyelesaikan kasus penguasaan tanah eks Kebun Binatang Medan di Jalan Brigjen Katamso, Medan.

Wagubsu Minta BPN Tekan Kasus Tanah

Medan-andalas Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap Kantor Badan Pertanahan Nasional Wilayah Sumatera Utara dapat menekan angka kasus pertanahan yang begitu banyak terjadi di Sumatera Utara. "Kita mengharapkan ada progress pengurangan masalah pertanahan di Provinsi Sumatera Utara," ujar Tengku Erry saat menerima audiensi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara (BPN Sumut) di ruang kerjanya, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (7/5). Erry menyebutkan, saat ini menurut data yang masuk di Pemprovsu ada kurang lebih 714 kasus pertanahan di Sumut yang belum tuntas, antara lain masalah Hak Guna Usaha (HGU) dan eks HGU tanah PTPN. Untuk itu kepada pihak BPN, Erry meminta agar segera mengatasi kasuskasus tanah yang belum terselesaikan ini. BPN Sumut sebaiknya mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya minimal mengurangi kasus tanah yang ada di Sumut. "Selamat bertugas kepada Kepala Kantor BPN Sumut yang baru dilantik, diharapkan ada langkah-langkah baru

untuk penyelesaian kasus-kasus tanah di Sumut," Kata Erry didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Hasiholan Silaen SH, Kepala Biro Pemerintahan Noval Mahyar, Kabid Aptel Diskominfo Provsu Eli Suhaeriyah, Kabag Pertanahan Parlin, Kasubbag PH Biro Hukum Mangihut Nadeak mewakili Karo Hukum Setdaprovsu. Di kesempatan itu Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) juga mengharapkan dengan beraudiensinya pejabat BPN Sumut ke Pemprovsu, kedua belah pihak baik Pemprovsu dan BPN punya niat baik menyelesaikan kasus-kasus tanah di Sumut. "Jangan sampai masyarakat menilai pemerintah melakukan pembiaran terhadap kasus tanah yang ada di Sumut," ucapnya. Menurut Wagubsu, perlu ada sosialisasi kepada masyarakat apa yang menjadi kewenangan BPN Sumut sehingga setiap kasus tanah di Sumut, tidak hanya BPN yang disalahkan. "Sosialisasi diperlukan agar jelas kasus tersebut menjadi wewenang siapa," kata Wagubsu. Dalam audiensi ini Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut Ir Raden Muh Adi Darmawan MEng Sc hadir bersama Kabid Survei, Pengukuran dan Peme-

taan Ir Embun Sari MSi; Kabid Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Dr Boedi Djatmiko SH MHum, Kabid Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Darmagalih Widihasta SH MHum, dan Kepala Seksi Perkara Pertanahan Drs Mukhlis MAP. Adi Darmawan menjelaskan, dirinya baru saja diberi amanah untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut bulan April 2014 lalu. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprovsu terkait permasalahanpermasalah tanah yang ada di Sumut. "Mohon arahan dan petunjuk dari Bapak Wagubsu untuk dapat melaksanakan tugas kami dengan baik," sebutnya. Diinformasikannya bahwa dari kasus-kasus tanah yang ada di Sumut, tidak semua kasus tersebut menjadi wewenang BPN Sumut. "Beberapa dari kasus tanah di Sumut ini, berhubungan dengan aset, misalnya untuk Sari Rejo (Medan Polonia) merupakan aset Kementerian Pertahanan," paparnya seraya mengundang Wagubsu dapat hadir pada penyerahan 50 sertifikat tanah dari Sekretaris Utama BPN Pusat kepada masyarakat Sumut pada 12 Mei 2014 di Kantor Wilayah BPN Sumut.(WAN)

PLN: Inalum Tak Bisa Tambah Daya Medan-andalas Krisis listrik di Sumatera Utara bakal semakin panjang menyusul keputusan pihak Inalum yang tidak bisa merealisasikan salah satu rekomendasi dari pertemuan Gubsu, Komisi VII DPR RI, dan Direksi PLN, yakni menambah pasokan daya dari 90 MW menjadi 135 MW. "Sudah ada surat dari Dirut (PLN Nur Pamudji) ke Inalum," kata General Manager PLN Wilayah Sumut Dyananto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Sumut, di Medan, Rabu (7/5). Namun sebagai BUMN, kata Dyananto, Inalum tidak dapat menambah pasokan dari 90 megawatt (MW) menjadi 135 MW karena energi yang ada akan digunakan untuk operasional

bekas perusahaan yang dikelola bersama antara RI-Jepang tersebut. "Sudah dijawab Inalum, permohonan maaf, tidak bisa, tetapi yang 90 MW tetap dilanjutkan," jelasnya. Sebelumnya, dalam pertemuan itu PT Perusahaan Listrik Negara diharapkan berinisiatif merealisasikan penambahan daya dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) guna mengatasi krisis listrik yang terjadi di Sumatera Utara. Dalam rapat dengar pendapat itu, Anggota Komisi D DPRD Sumut Ajib Shah mengatakan penambahan daya tersebut merupakan rekomendasi dari pertemuan antara Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Komisi VII DPR RI, dan Direksi PLN. Dengan penambahan daya dari 90 MW menjadi 135 MW, diharapkan defisit

energi di Sumut dapat berkurang sehingga krisis yang berujung pemadaman listrik bergilir dapat dikurangi. "Apa sudah ada surat yang dikirim ke Inalum," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Sumut itu. Selain berinisiatif, pihaknya mengharapkan PLN dapat menginformasikan masalah yang ada dengan baik agar masyarakat dapat memahami kondisi yang ada. PLN juga diminta untuk tidak memberikan janji yang sulit direalisasikan terkait krisis listrik yang terjadi karena akan menjadi "bola salju" yang bisa memancing kemarahan warga. "Kalau tidak ada jaminan (krisis berakhir), janganlah sampai ke media. Kami juga menjadi 'capek' melayani Pers," ujar Ajib.(ANT/GUS)

Medan-andalas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah berjalan sejak awal Januari 2014. Namun hingga bulan Mei ini, ratusan pegawai honor di RSUD dr Pirngadi Medan belum terdaftar dalam BPJS. Saat dikonfirmasi, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Pirngadi Edison Peranginangin mengakuinya. “Sampai saat ini ada 696 honorer di RS Pirngadi. Mereka memang belum didaftarkan ke BPJS. Baik BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan,” ungkapnya, Rabu (7/5) di ruang kerjanya. Menurut Edison, sampai saat ini belum ada informasi dari manajemen untuk memasukkan honorer itu ke dalam BPJS. Terakhir, pihak manajemen baru memberi pembekalan semacam pendidikan dan pelatihan kepada para honorer untuk memperlancar tugas-tugas mereka selama di RS Pirngadi. “Kita berikan mereka pembekalan tentang tugas dan fungsi pokok untuk meningkatkan kinerja di rumah sakit ini,” ujarnya. Khusus untuk jaminan kesehatan, lanjutnya, selama ini jika para honorer itu menderita sakit, mereka akan didaftarkan sebagai peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) atau Jamkesda Provinsi Sumut. Dikatakannya, ratusan honorer atau pegawai non PNS tersebut sampai saat ini digaji dari pendapatan rumah sakit yang mandiri. Soalnya, RSUD Pirngadi yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diberikan wewenang mengelola dan merekrut sendiri tenaga honorer. “Mereka direkrut sesuai kebutuhan dan kemampuan manajemen rumah sakit. Pengambilan tenaga honor dilakukan atas permintaan setiap bidang yang ada,” jelas Edison. Sejauh ini, sebutnya, para honorer tersebut mendapatkan gaji mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1,5 jutaan per bulan. “Berapa banyak yang gajinya Rp800 ribu, saya tidak tahu, tapi ada. Namun, selain gaji mereka juga diberikan jasa. Jadi, ratarata pendapatan mereka per bulan sesuai upah minimum provinsi kita, belum masuk kategori upah minimum Kota Medan,” ucapnya. Masih mengenai BPJS Kesehatan, Edison mengatakan, belum ada pembicaraan di tingkat manajemen. Apakah akan dimasukkan dengan konsekuensi pihak manajemen membayarkan 5 persen sesuai pendapatan honorer atau bisa juga diminta bantuan ke Pemko Medan untuk dimasukkan dalam BPJS dengan dana APBD Medan. “Akan kita sampaikan hal ini kepada manajamen dan berbagai kemungkinan solusinya,” imbuhnya. Salah seorang tenaga honorer yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku selama ini mereka memang tidak menuntut terlalu banyak dari pihak manajemen RSUD Pirngadi. Namun, dilihat dari aturan yang ada, sebenarnya pihak manajemen harus memasukkan mereka ke dalam BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan. “Apalagi negara sudah menargetkan pada 2019 seluruh warga Indonesia harus masuk semua dalam BPJS Kesehatan,” kata honorer pria tersebut. Sementara Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional I Sumut-Aceh Oni Jauhari menegaskan, sesuai aturan tenaga honor harus masuk dalam BPJS Kesehatan. Jika tenaga honornya digaji dari uang negara (APBD), maka preminya 5 persen dari pendapatan. Sementara, jika tenaga honor dikelola pihak ketiga atau outsourcing, maka honorer itu termasuk pekerja, preminya 4,5 persen dibayar pemberi kerja dan 0,5 persen diambil dari gaji karyawan. “Karena kalau outsourcing, dia dianggap karyawan swasta. Sementara jika dibayar gaji dari uang negara, maka itu menjadi tanggung jawab negara. Walaupun itu dibayarkan oleh manajemen rumah sakit, tapi itu tetap milik negara,” tegas Oni.(YN)

Bayi Sumbing yang Dibuang Orangtuanya Terus Menangis Medan-andalas Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara membawa kembali bayi sumbing yang ditelantarkan orangtuanya ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan. Bayi berkelamin laki-laki itu sebelumnya diambil pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPAID Sumut) dari rumah sakit itu, Selasa (6/5). Menurut Ketua Pokja Pengaduan dan Fasilitasi

DIGENDONG - Bayi malang yang dibuang orangtuanya di perladangan Tanah Karo, saat digendong petugas KPAID Sumut di RS Pirngadi Medan, Selasa (6/5). andalas/yunan

Pelayanan KPAID Sumut Muslim Harahap SH, semula pihaknya berencana menitipkan bayi berusia 16 hari tersebut ke Yayasan Ade Irma Suryani. Namun karena bayi itu masih membutuhkan perawatan khusus, pihaknya membawa kembali bayi itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi untuk mendapatkan perawatan. “Bayinya perlu perawatan khusus karena nangis aja dan kalau tidak tepat susu yang diberikan, ini bisa masuk ke paru-parunya. Makanya semalam (Selasa, 6/5) sekira pukul 21.00 WIB kita bawa kembali ke Rumah Sakit Pirngadi. Jadi bukan karena Yayasan Ade Irma menolak tapi memang perlu perawatan khusus,” jelas Muslim yang

dihubungi, Rabu (7/5). Di samping itu, sebutnya, si bayi juga kekurangan cairan karena sejak ditemukan di perladangan di daerah Tanah Karo belum ada mendapatkan cairan. Selanjutnya, sambung Muslim, KPAID bekerjasama dengan petugas kepolisian akan melakukan penyelidikan mengenai keberadaan orangtua si bayi. "Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Sumut untuk langkah ke depan,” ujarnya. Kasubag Hukum dan Humas RS Pirngadi Edison Peranginangin membenarkan kalau bayi yang mengalami bibir sumbing itu dibawa kembali oleh pihak KPAID Sumut ke rumah sakit. “Kondisinya (bayi) secara umum sehat dan dirawat di

ruang Perinatologi. Kita akan melakukan perbaikan nutrisi dan proteinnya,” ucap Edison. Ditanya apakah bayi akan dirawat terus di rumah sakit, Edison mengatakan belum mengetahuinya karena pihaknya akan berkoordinasi dengan KPAID. Begitu juga dengan biaya perawatan bayi, Edison menuturkan, karena masih ada tindak lanjut maka pihak rumah sakit mengutamakan perawatan terhadap si bayi. Sebelumnya, bayi dengan berat badan 2,5 kg dan panjang 45 cm ini dibuang kedua orangtuanya di perladangan daerah Tanah Karo. Pihak KPAID berkoordinasi dengan Polres Tanah Karo membawa bayi tersebut dari RS Kabanjahe ke RS Pirngadi untuk menjalani perawatan.(YN)


Kamis 8 Mei 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Pemprovsu Belum Tahu Juni Penerimaan CPNS

PBB Tolak Hasil Pileg di Sumut

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum menerima formasi calon pegawai negeri sipil dari pusat atau Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk penerimaan tahun anggaran 2014 di kabupaten/kota. "Kita juga belum mengetahui adanya pembukaan lowongan CPNS pada bulan Juni ini," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu Pandapotan SH kepada wartawan Rabu (7/5). Dikatakan Pandapotan, dua tahun ini Pemprovsu tidak membuka penerimaan CPNS karena tidak ada PNS yang pensiun setelah terbitnya peraturan pemerintah tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga banyak PNS yang diperpanjang usia pensiunnya. Begitu juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau pegawai kontrak 30 tahun, belum ada peraturan yang dikeluarkan pemerintah baik mengatur sistem penerimaannya maupun siapa panitianya. "Sebaiknya kan P3K nantinya diangkat oleh pusat sehingga tidak ada lagi KKN, kalau daerah yang mengadakan, KKN maupun kecurangan lainnya pasti ada," ucapnya. Begitu juga penerimaan CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), kalau kabupaten/kota siap tentu tak masalah. Tetapi jika (belum siap) dipaksakan, justru bisa membuat masalah, apalagi sistem CAT yang ada saat ini di BKN cuma 50 unit. Ia menilai pemerintah terlalu cepat menginformasikan ke publik tentang penerimaan CPNS, padahal belum jelas sistemnya. “Penerimaan CPNS ini kan seksi, sehingga ditunggutunggu publik, karena menurut mereka PNS adalah segala-galanya. Dua tahun ini kita tidak mengajukan formasi, PNS kita sudah cukup sekarang tinggal memberdayakannya saja," ujarnya. Mengenai formasi yang tidak terisi pada tahun kemarin sudah dikembalikan formasinya ke pusat. Dan kalau dibuka lagi formasinya sama saja kalau tidak ada yang mengisinya. Dari informasi diterima wartawan, penerimaan CPNS 2014 akan mulai dibuka bulan Juni. Ada dua metode penerimaan yang dibuat pemerintah, yaitu CPNS pelamar umum dan P3K. CPNS umum diikuti semua golongan pelamar, sedangkan P3K merupakan kebijakan pemerintah untuk menghapus tenaga honorer. P3K setara dengan pegawai negeri, hanya bedanya P3K bekerja dengan kontrak oleh pemerintah. Batas kontrak bisa sampai 30 tahun. Untuk itu seleksi CPNS 2014 tidak dibuka serentak namun bertahap. Pelaksanaan CPNS maupun PPPK untuk 2014 diwajibkan memakai sistem CAT karena dinilai sangat berkompetensi dan standar minimal dasarnya sangat berhasil. Pemakaian CAT juga dianggap sangat transparan dan jujur sehingga mampu menghapuskan semua tindak kecurangan yang sering digunakan oknumoknum tidak bertanggung jawab dalam penerimaan CPNS.(WAN)

Sekdaprovsu Minta BPOM Beri Shock Therapy Medan-andalas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara H Nurdin Lubis SH MM meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan memberikan shock therapy untuk membuat efek jera kepada produsen maupun penjual obat, makanan, dan kosmetik yang membahayakan kesehatan maupun keamanan masyarakat konsumen. Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Sumatera Utara (Sekdaprovsu) saat menerima kunjungan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan Drs M Ali Bata Harahap Apt di ruang kerjanya lantai IX Kantor Gubsu, Medan, Rabu (7/5). Sekdaprovsu dalam pertemuan itu sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap BPOM atas kerjasama yang dilakukan selama ini. "Kita dari Pemprovsu sangat siap untuk mendukung tugas-tugas BPOM, bahkan perlu ada semacam shock therapy bagi para pelaku pelanggaran di bidang obat dan makanan untuk mendapatkan efek jera," katanya. Sementara itu Ali Bata Harahap menyampaikan tujuan kedatangan pihaknya selain bersilaturahmi juga untuk menyampaikan hal-hal terkait tugas dan fungsi BPOM khususnya dalam rangka pengawasan obat dan makanan. (WAN)

Kamis, 08 Mei 2014

andalas/ist

MENINJAU - Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat meninjau lokasi enam rumah yang hangus terbakar di Jalan Kancil, Lingkungan I, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, yang musnah terbakar, Rabu (7/5).

Eldin Ingatkan Warga Rawat Instalasi Listrik Medan-andalas Pelaksana tugas Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan dan merawat instalasi listrik yang ada di rumahnya masing-masing. Eldin khawatir instalasi listrik yang kurang terawat seperti kabel-kabel sudah lama sehingga mudah terkelupas rentan menyebabkan terjadinya korsleting yang memicu terjadinya kebakaran. Imbauan ini disampaikan Eldin ketika meninjau enam unit rumah di Jalan Kancil, Lingkungan I, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, yang hangus terbakar, Rabu (7/5). Diduga kuat pemicu kebakaran enam rumah milih warga berdarah Tionghoa itu akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Menurut Eldin, musibah kebakaran yang terjadi ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati lagi, terutama mewaspadai kondisi instalasi listrik yang ada di rumah masing-masing. "Tidak salah jika mulai saat ini rutin melakukan pemeriksaan. Jika ditemukan ada kabel yang sudah lama dan rentan

terkelupas, langsung ganti saja. Jangan sampai kabel itu memicu terjadinya korsleting yang akhirnya menyebabkan terjadinya kebakaran,” pesan Eldin. Eldin juga mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat terjadinya pemadaman listrik. Jika menggunakan lilin sebagai alat penerangan, hendaknya ditempatkan di wadah yang tidak mudah terbakar seperti piring kaca maupun kaleng. Dengan begitu apabila lilin sewaktu-waktu jatuh atau sampai lebur tidak sampai membakar wadahnya. Dalam peninjauan Eldin menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap warga yang menjadi korban kebakaran. Sebagai bentuk ungkapan keprihatinan, Eldin menyerahkan bantuan berupa tilam busa, peralatan mandi, beras, tikar, dan minyak goreng hasil kerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI). “Pemko Medan turut prihatin atas musibah kebakaran ini. Peristiwa ini merupakan takdir sehingga tidak ada yang perlu disalahkan. Untuk membantu meringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran, Pemko Medan dan

3

YSKI memberikan bantuan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan saya harap para korban tabah menghadap cobaan ini,” harapnya. Di samping itu Eldin juga minta kepada Camat Medan Area Rasyid Ridho Nasution SSTP untuk membantu warga yang ditimpa musibah kebakaran dalam pengurusan surat-surat yang dibutuhkan baik terkait administrasi kependudukan maupun surat-surat lainnya yang hangus akibat terbakar. Termasuk, terus mendirikan posko kebakaran untuk menghimpun bantuan dari para dermawan maupun stakeholder yang prihatin atas musibah tersebut. Sementara itu Rasyid Ridho menjelaskan, musibah kebakaran terjadi, Rabu (7/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Penyebabnya masih diselidiki aparat kepolisian. "Kemungkinan akibat arus pendek atau korsleting,” ujarnya. Akibat kebakaran ini, terang Ridho, 6 rumah hangus terbakar, 2 diantaranya dalam keadaan kosong. Kebakaran itu menyebabkan enam kepala keluarga (KK) atau 18 jiwa kehilangan tempat tempat tinggal.(GUS/REL)

Medan-andalas Partai Bulan Bintang menolak keseluruhan hasil pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Sumatera Utara karena banyak dugaan pelanggaran t e r j a d i ditambahkan dengan a m buradulnya kinerja Komisi Pe m i l i h a n Umum di daerah ini yang sejak awal sudah terlihat dari saat penetapan Daftar Pemilih Tetap. “Bahkan bangsa ini bisa hancur jika sistem pemilu-nya seperti ini. Ya lihat saja, adanya dugaan politik uang, dugaan penggelembungan suara, pencurian suara, yang semuanya itu diduga melibatkan penyelenggara pemilu dari tingkat atas hingga tingkatan paling bawah,” kata Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Sumut, Masri Sitanggang, Rabu (7/4). Selain itu, jelas Masri, formulir C-1 yang banyak versi beredar di publik seperti yang dimuat di website KPU RI dengan yang dimiliki partai termasuk PBB. Perbedaan menurutnya sangat jelas terlihat di formulir C-1 yang beredar. Untuk C-1 yang ada di website KPU RI itu ada yang telah distipek (dihapus), tandatangan saksi yang berbeda di C-1 dan di berita acara, serta yang paling fatal angka perolehan suaranya tidak sama. "Padahal C-1 yang dimiliki partai adalah lembaran yang langsung diterima dari KPPS. Artinya, penyelenggara pemilu diduga telah memalsukan tandatangan saksi," ungkapnya. Tidak hanya itu, lanjut Masri, rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Dharma Deli, Medan, Rabu (7/5), dituding ilegal Karena sesuai undang-undang yang berlaku, ketentuannya adalah 15 hari perolehan kursi di DPRD provinsi harus sudah ditetapkan. “Tapi ini sudah berapa lama. Mengapa mereka masih melakukan perhitungan suara. Ini jelas kegiatan yang ilegal. Mereka harus ditangkap semua, kenapa mereka bisa bermain dengan undang-undang. Kami saja dibuat mereka kelabakan, yakni laporan dana kampanye partai yang terlambat beberapa jam saja didiskualifikasi dan itu terjadi sama PBB Kabupaten Serdang Bedagai,” ketusnya. Disinggung tentang adanya rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar beberapa daerah harus dilakukan penghitungan dan pemungutan suara ulang, sehingga harus ada penetapan suara susulan untuk beberapa daerah, Masri mengatakan Bawaslu seharusnya tidak merekomendasi yang ada unsur pidananya. “Bawaslu seharusnya melihat hal ini. Penetapan harus dilakukan cepat,” pungkasnya.(SBC/GUS)

13 KK Warga Belawan Bahari:

“Jika Dieksekusi Begitu Saja, Siap-Siap Pertumpahan Darah” Medan-andalas Sebanyak 13 kepala keluarga yang bermukim di Jalan Pelabuhan, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan menyatakan siap mati untuk mempertahankan lahan yang telah mereka diami sejak 30-40 tahun lalu, yang akan dieksekusi Pengadilan Negeri Medan. Pernyataan itu disampaikan warga dalam pertemuan dengan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan Surya Perdamaian SH, Rabu (7/5) saat menghadiri panggilan anmaning PN Medan dalam menyahuti putusan serta merta PN Medan No 08/Pdt.G/2013/ PN.Mdn tanggal 28 Agustus 2013. Ketua PN Medan sempat kewalahan mendinginkan suasana saat meladeni tanggapan dan keluhan warga yang didominasi kaum perempuan itu menyusul pengakuan warga yang buta akan hukum. Bahkan saat Surya Pardamean

menyarankan agar warga meminta bantuan kepada pengacara karena ada pelayanan bantuan hukum prodeo langsung saja "omak-omak" itu menyela dengan mengatakan mereka tidak punya uang sebab untuk makan sehari-hari saja mereka Senin-Kamis. "Jika lahan kami dieksekusi begitu saja siap-siap saja terjadi pertumpahan darah," kata Hasudungan, salah seorang warga yang hadir. Sebelum menyampaikan maksud surat panggilan tersebut, Ketua PN Medan terlebih dahulu membacakan daftar hadir warga mewakili 13 kepala keluarga (KK) yang menghuni lahan seluas 5.000 M2 lebih itu, termasuk Pemko Medan cq Puskesmas Bahari selaku tergugat. Saat Ketua PN Medan menanyakan apakah warga ada menerima surat pemberitahuan putusan perkara dimaksud, hampir seluruh warga termasuk perwakilan Puskesmas Bahari kompak mengatakan tidak ada menerimanya. Namun, ada juga warga yang tidak bersedia menandatangani surat pemberitahuan putusan karena tidak tahu apa isinya.

Dikatakan Ketua PN Medan, pihaknya melalui juru sita sudah mendatangi kediaman warga dan bila juru sita tidak bertemu warga, surat dititipkan ke kepala lingkungan dan kelurahan setempat agar diserahkan ke warga. Mendengar putusan perkara itu, warga langsung menyikapinya dengan berapiapi. Pasalnya, warga menilai persidangan perkara tersebut tidak benar dan seperti sudah diskenariokan. "Persidangan itu tidak benar jika penggugat maupun pengacaranya tidak hadir sidang ditunda, tetapi kalau kami jalan terus. Kamipun tidak tau seperti apa jalannya persidangan karena kami disuruh datang ke pengadilan hanya untuk diabsen," kata warga. Kuasa hukum warga, Syamsul Bahri mempertanyakan putusan perkara dimaksud karena majelis hakim yang menangani perkara tersebut tidak mempertimbangkan adanya tindak pidana berupa penggunaan tanda tangan palsu. "Diselesaikan dulu kasus pidana (pemalsuan tanda tangan) itu baru diproses gugatan. Bukti ini juga yang kami lampirkan dalam upaya hukum selanjutnya ke pengadilan tinggi," katanya.

Menanggapi pernyataan warga itu, Ketua PN Medan menegaskan bukan kapasitasnya menyikapinya karena bukan dia yang menyidangkan perkara dimaksud. Pihaknya hanya menyampaikan anmaning atau teguran setelah ada izin dari pengadilan tinggi. "Kami hanya memberitahukan isi putusan dan tergugat diberi tenggat waktu 8 hari untuk menyerahkan atau mengosongkan lahan kepada para penggugat. Jika tidak menerima putusan silakan upaya hukum lanjutan," kata Surya. Di akhir pertemuan itu warga mengungkapkan pada prinsipnya mereka siap pindah asal diberikan ganti untung. Artinya, uang pengganti yang akan mereka terima bisa membeli rumah di tempat yang baru. Tidak seperti rekan mereka sebelumnya yang saat ini terpaksa mengontrak. "Kami minta rumah dibayar sesuai harga bangunan dan negoisasi dengan warga jangan lewat calo atau pihak ketiga tetapi langsung dengan penghuni," kata warga. "Keinginan warga ini kami catatkan dalam berita acara," kata Surya seraya menutup pertemuan.(RIL/REL)

P T


Kamis 8 Mei 2014

HUKUM & KRIMINAL PAP ARK AN APARK ARKAN Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK (kanan) ketika pemaparkan penangkapan salah seorang pelaku bentrok, Jufrianto Tarigan alias Jufri, menunjukan barang bukti sebilah parang panjang yang dipakai tersangka membancok korban. Tersangka Jufri sendiri merupakan tersangka ke-4 yang ditangkap dan ditembak sebelum tersangka Eman yang ditembak mati.

andalas/dok-iwan

Otak Pelaku Bentrok Ladang Bambu Tewas Ditembak Medan-andalas Otak pelaku bentrok yang menewaskan dua kakak beradik di kawasan Jalan Bunga Kardiol, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (9/ 11/2013) lalu, tewas ditembak petugas Reskrim Polresta Medan, Rabu (7/5) dini hari. Tersangka Hermanto alisa Eman (33) warga Jalan Bunga Pariama Ladang Bambu,

Curi Muatan Truk

Pemuda Asal Medan Digimbal Warga Binjai Binjai-andalas Seorang pemuda asal Medan, babak belur dihajar warga Binjai. Pemuda berinisial MY, warga Jalan Amaliun, Medan ini dihakimi massa karena kepergok mencuri muatan truk yang sedang parkir di pekarangan rumah warga di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Binjai, kemarin. Setelah dibabak-belurkan warga, MY langsung diserahkan kepada petugas Polsek Binjai Utara. Menurut salah seorang warga bernama Iyan, warga menghajar pelaku karena geram dengan aksinya. Beruntung petugas kepolisian datang dan langsung coba mengamankan tersangka. Namun, sempat terjadi keributan antara warga dengan petugas kepolisian yang berencana akan membawa tersangka ke Mapolsek Binjai Utara. Dimana sejumlah warga mencoba untuk memukul kembali tersangka, meski sudah dilindungi petugas polisi dan persponil TNI. Iyan juga menjelaskan bahwa pristiwa pencurian dengan cara membongkar dan mengambil isi muatan truk, sering terjadi di wilayah mereka. Dengan tertangkapnya pelaku pencurian tersebut membuat warga menjadi geram dan mencoba melampiaskan kekesalan mereka, katanya. Kini tersangka dan sejumlah alat bukti asesoris dan spedo meter yang diambil dari dalam truk, sudah diamankan di Mapolsek Binjai Utara. Petugas juga akan mengembangkan kasus pencurian ini hingga ke penadah berbagai hasil pencurian yang terjadi sebelumnya. (ANT/HER)

Bripka E Tertembak Retak Tulang Kaki Pekanbaru-andalas Bripka E, anggota provost Polresta Pekanbaru yang tertembak pistolnya sendiri setelah diteriaki rampok oleh pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengalami keretakan pada tulang paha dan betis kanan, demikian pewira Polda Riau. "Peluru yang keluar dari senjata apinya itu menembus paha hingga menancap di betis. Pelurunya sudah dikeluarkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Rabu (7/5) siang. Bripka E pada Selasa (6/5) mengalami insiden tembak diri setelah sempat disangka sebagai perampok yang hendak menjarah barang milik PNS Dinas Kesehatan Riau di dalam mobil yang diparkir di jalan belakang Gedung Pustaka Wilayah Pekanbaru. (ANT)

Kecamatan Medan Tuntungan diberi tindakan tegas karena disebut-sebut melakukan perlawanan saat akan ditangkap. "Tersangka terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan. Kita menembak tersangka di kawasan Ladang Bambu. Dia tewas saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak dalam keterangan persnya, kemarin. Menurut Calvijn, penangkapan tersangka Eman merupakan hasil pengem-

bangan dari 4 tersangka yang terlebih dahulu ditangkap. Mereka adalah, Jufrianto Tarigan alias Jufri (42), ditembak, Sahman Hartoyo alias Toyo, Joslin Silalahi alias Daeng dan Rima Yunika Br Sinaga alias Rima. Bentrokan antar kelompok pemuda itu sebelumnya terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu saksi pelapor, Drs Nusantara Sembiring mendapat informasi terjadi perkelahian antar kelompok pemuda di Jalan Kardiol, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan. Selanjutnya pelapor mendatangi TKP dan menemukan 2 korban telah tergeletak

bersimbah darah dan 2 unit sepeda motor terbakar. Melihat kedua korban masih bernafas, pelapor lalu membawanya ke RSU Adam Malik. Namun sesampainya di rumah sakit, korban Antonius Purba tewas, sedangkan adiknya Arvan Purba yang juga mengalami luka bacok di kepala, tangan dan punggung langsung ditangani petugas medis. Informasi diperoleh, motif dari bentrokan antar pemuda itu disebut-sebut dilatar-belakangi perebutan tanah garapan di Dusun II Desa Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan. (HER)

Enam Rumah di Medan Area Ludes Terbakar Medan-andalas Enam unit bangunan rumah di kawasan Jalan Kancil d/h Jalan Bin Karung, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, ludes terbakar, Rabu (7/5) sekira pukul 02.00 WIB. Meski tak mengakibatkan korban jiwa, namun akibat kebakaran tersebut para pemilik rumah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Polisi yang datang ke TKP juga belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. Informasi diperoleh, api disebut-sebut berasal dari rumah No 7 yang ditempati oleh Andrew (22). Saat kebakaran, Andre sedang tidak berada di rumah. Dia keluar membeli makanan. Pantauan andalas di lokasi kejadian, keenam rumah terdiri dari rumah 3 rumah permanen dan semi permanen yang dilahap si jago merah itu itu, rumah nomor 3, 5, 7,

9, 11 dan nomor 13. "Kami sedang pergi keluar untuk makan malam dan mendengar informasi ada

kebakaran dari BBM kawan-kawan saya termasuk dari pacar saya. Lalu saya melihat mobil pemadam kebakaran dan saat tiba, kami melihat rumah kami sudah terbakaran," kata Andrew. Sementara itu, Herry (28), salah seorang warga sekitar mengatakan, api berasal dari atas seng dan terlihat api dan membesar. "Saya melihat api sudah membesar dan langsung memberitahukan kepada warga sekitar," ujarnya. Kanitreskrim Polsek Medan Area Iptu Agus S SH saat konfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, penyebab pasti kebakaran belum diketahui karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Puslabfor Polda Sumut. Api berasal dari rumah No 7, yang ditempati Andrew," bebernya. (HER)

Enam Pengedar Narkoba Ditangkap Sabu 200 Gram Disita Medan-andalas Enam anggota sindikat narkoba diduga berperan sebagai pengedar berhasil ditangkap petugas Sat Reserse Narkoba Polresta Medan di sejumlah lokasi berbeda. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 200 gram senilai Rp200 juta. Selain sabu, polisi juga mengamankan timbangan elektrik dan alat isap sabu (bong). Kasat Resnarkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK dalam keterangan persnya, Rabu (7/5) mengatakan, penangkapan ke-6 tersangka merupakan tindak-lanjut informasi dari masyarakat. Didampingi Wakilnya AKP Viktor Ziliwu, Kanit Idik I Narkotika AKP Zufri Siregar dan Kanit Idik II Psikotropika AKP Azuar, Dony menjelaskan, dari 6 orang tersangka, seorang di antaranya R alias Tambi (56) warga Jalan Mangkubumi, Medan. "Tambi kita tangkap di Jalan Kartini depan Medan Club, Kelurahan Madras, Kecamatan Medan Polonia. Darinya kita sita barang bukti bukti sabu seberat 100 gram," papar Dony. Setelah Tambi, ke-5 tersangka lainnya adalah, FA (32) warga Dudun Cot Geulumpang Kuta Binjai Desa Kuala Geulumpang, Kecamatan Julok, Aceh Timur. FA ditangkap saat melakukan transaksi dengan petugas yang menyaru sebagai pembeli di Jalan Titipapan Gang Rezeki, Kelurahan Sei Sikamnbing, Medan Petisah. Dari tangan tersangka FA polisi menyita plastik berisi sabu seberat 85 gram dan timbangan digital. Setelah itu, FI (27) warga Jalan Padat

andalas/iwan

TUNJUKKAN BARANG BUKTI - Kasat Resnarkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander SIK, Wakasat Resnarkoba AKP Viktor Ziliwu, Kanit Idik I narkotika AKP Zufri Siregar dan Kanit Idik II Psikotropika AKP Azuar, menunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 200 gram. Karya Desa Namorambe, Kecamatan Namorambe, Deli Serdang ditangkap saat menunggu calon pembelinya di Jalan Ring Road kawasan Medan Sunggal. Dalam penangkapan itu polisi mnyita satu klip palstik berisi 16 gram sabu. Kemudian tersangka RS (32) dan RD (38) ditangkap petugas dari rumahnya RS di Jalan kelingan Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Dari RS disita 3 klip plastik berisi sabu seberat 15 dan timbanagan elektrik. Sedangkan dari tangan RS polisi

menyita 1 klip palstik berisi sabu seberat 0.14 gram. Menyusul penggerebekan rumah di Jalan Polonia, Kecamatan Medan Polonia. Dari dalam rumah polisi menciduk penghuni rumah berinsial RR (37) dengan menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 12 gram. Kata Dony, dari keenam tersangka,Polisi menyita sabu seberat 200 gram berikut timbangan dan sejumlah alat isap ”Para tersangka masih kita periksa untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Dony. (HER)

harian andalas | Hal.

4

Escape Spa Digerebek Polisi Diduga Dijadikan Lokalisasi Prostitusi Medan-andalas Diduga dijadikan lokalisasi prostitusi, Escape Spa di Kompleks Mega Com, Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia, Selasa (6/5) malam, digerebek petugas Unit III/ Judi Susila Satreskrim Polresta Medan. Dari penyergapan itu, polisi mengamankan delapan orang wanita yang disebut-sebut pekerja spa. Selain wanita-wanita muda dan cantik itu, polisi juga membawa beberapa orang pria. Kanit Idik III/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan AKP Jama K Purba saat dikonfirmasi wartawan membenarkan penggerebekan tersebut. “Memang ada kita melakukan penggerebekan di Escape Spa. Ada sejumlah wanita dan pria kita bawa. Diduga spa tersebut dijadikan sebagai lokalisasi prostitusi. Tapi sabar dulu, pekerja dan pengunjung yang berada di dalam spa saat penggerebekan masih kita mintai keterangannya,” kata Jama. Sementara itu, menurut salah satu pria yang dibawa ke Mapolresta Medan bernama Rudi (32) warga Medan, dirinya tidak melakukan hal apapun di dalam Escape Spa. “Memang saat penggerebekan saya berada di dalam, bang. Saya hanya pijat saja, bang di dalam. Nah, waktu aku dipijat, tiba-tiba polisi datang menggerebek. Saya dan beberapa wanita pekerja di spa ini dibawa ke kantor polisi ini, bang,” aku Rudi, Rabu (7/5) sore. Sedangkan salah seorang pengelola Escape Spa mengaku bernama Dedi Purba mengatakan, tempat usahanya itu dibuka belum genap sebulan. “Spa ini baru saya buka dua pekan. Tidak tahu kenapa tiba-tiba polisi datang menggerebek. Tidak benar itu bang kalau spa itu melakukan hal macam-macam. Apalagi sebagai tempat prostitusi. Itu tidak benar,” ucap Dedi. (HER)

Bandar Judi Ocean Pasific Diduga Edarkan Upal Medan-andalas Lokasi perjudian samkwan yang berada di kawasan Ocean Pasific (OP) Gabion, Belawan, hingga kemarin belum juga tersentuh aparat kepolisian. Padahal, selain perjudian, kawasan Ocean Pasific yang kerap dikunjungi para pemain etnis keturunan itu diduga juga beredar uang palsu (upal). "Mungkin bandar judi di situ (Ocean Pasific-red) juga mengedarkan uang palsu untuk transaksi bandar dan pemain," sebuah seorang warga Gabion Belawan mengaku bernama, Rudi Samosir kepada andalas, Rabu (7/5). Menurut sumber, lokasi perjudian OP selalu ramai dikunjungi warga etnis keturunan untuk bermain. Praktik perjudian itu beroperasi dua kali dalam sehari. Bandar judi kawasan OP diduga menggunakan uang palsu untuk transaksi. Menanggapi informasi beredarnya uang palsu tersebut, Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki lokasi praktik perjudian di kawasan Ocean Pasific. "Terima kasih, informasi ini akan kita tindaklanjuti. Sampai saat ini kita masih terus menyelidiki lokasi perjudian di Belawan (OP) itu," kata Nainggolan. Disinggung tentang keseriusan kepolisian dalam mengungkap perjudian samkwan (batu guncang-red) itu, Nainggolan menegaskan pihaknya tetap komit memberantasnya. Hanya saja, kendala di lapangan tetap ada, seperti enggannya masyarakat memberikan informasi akurat dan rencana penggerebekan yang sudah bocor. "Terkadang begini, masyarakat juga terkesan menutupnutupi lokasi perjudian. Selain itu, informasi penggerebekan sering bocor," imbuhnya. (DA)

KPK Sita Baju Batik dari Rumah Anas Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita baju batik dan dokumen dari rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Jadi benar kemarin sore sampai menjelang malam ada penggeledahan di rumah Anas di Jalan Teluk Langsa dan Teluk Semangka di Duren Sawit terkait tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh AU (Anas urbaningrum). Disita 20 baju batik dan sejumlah dokumen," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (7/5). KPK menduga Anas melakukan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang serta proyekproyek lain dan tindak pidana pencucian uang. Salah satu baju batik tersebut ditaksir bernilai sekitar Rp5 juta. "Besok untuk kasus AU juga ada pemeriksaan saksi, kalau selesai maka tanggal 8 Mei akan P21 tapi kalau tidak ya tanggal 9 Mei, sementara informasi dari penyidik itu," ungkap Johan. P21 berarti berkas penyidikan dinyatakan lengkap dan akan diserahkan ke jaksa penuntut umum untuk disusun surat dakwaan dalam 14 hari ke depan. Sedangkan Anas seusai diperiksa, Rabu itu, tidak berkomentar serius mengenai penyitaan batiknya tersebut. "Tadi saya tanya ke penyidik, saya sampaikan batik itu disiapkan untuk dipakai ketika persidangan, kok diambil si batik? Penyidiknya tertawa, tolonglah kalau bisa dikembalikan, tolonglah kalau ada yang dicurigai atau layak dicurigai, yang dicurigai saja dalam konteks apa saya tidak tahu, tapi yangg tidak tolong dikembalikan, kalau gak ada batik saya pake apa?" kata Anas. Ia pun mengaku tidak hafal waktu dan harga pembelian baju batik tersebut. "Biasa, murah-murah saja," tambah Anas. Dalam kasus korupsi, KPK menyangkakan Anas berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 420 tahun dan pidana denda Rp200-Rp1 miliar. (ANT)

P T


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 8 Mei 2014

harian andalas | Hal.

5

Sindikat Penyelundup Manusia Tipu Empat WNA Medan-andalas Empat warga negara asing (WNA), terdiri dari tiga WN Somalia dan seorang WN Sudan, Rabu (7/5) siang mendatangi Satgas People Smuggling Polda Sumatera Utara . Kedatangan para imigran gelap asal Afrika itu untuk mengadukan para anggota sindikat penyelundup manusia yang dibayar untuk membawa mereka ke Australia. Ke-4 imigran ilegal itu masing-masing, Saeed Ali Tama Mohamed (22), laki-laki asal Somalia, Aisha Kahin Yusuf Allaale (40), laki-laki asal Somalia, Istahel Abdirahman Saeed (24), perempuan asal Somalia dan Ali Mohamed Harun (28), laki-laki asal Sudan. "Mereka melapor ke sini dan kita amankan, karena mereka tersesat," kata Direktur Reserse Krimunal Umum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Dedy Irianto, kemarin. Berdasarkan laporannya, terang Dedy, ke-4 imigran ilegal ini mengaku ingin ke Australia. Ke4 imigran ini masuk ke wilayah Sumut melalui Malaysia. Dari negeri jiran itu, mereka membayar USD 3.000 hingga USD 4.000 kepada penyelundup untuk sampai ke Chrismast Island, Australia. Keempat imigran itu diketahui menumpang boat dan merapat di pelabuhan tradisional di Tanjung Balai, Sumut. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Medan pada Selasa (6/5). Di Medan, keempat imigran ini diinapkan di hotel. Namun, saat bangun pagi, Rabu (7/5), penyelundup yang sudah dibayar ternyata kabur. "Barang-barang mereka tidak ada yang hilang. Namun, mereka memang tidak punya dokumen dan tak tahu harus ke mana," jelas Dedy. Ke-4 imigran asal Afrika ini pun mendatangi Polda Sumut untuk mengadukan kejadian itu. "Kasusnya masih kami selidiki, smuglernya tidak ada nama, tapi sedang kita cari," tambah Dedy. Sementara itu, keempat imigran itu masih diamankan di Satgas People Smuggling Polda Sumut. Setelah selesai pendataan dan interogasi, mereka akan diserahkan ke kantor Imigrasi Polonia Medan. (DA)

Tiga Pemilik Ganja 5 Kg Divonis Berbeda Belawan-andalas Tiga terdakwa kasus kepemilikan narkotika jenis ganja seberat 5 kilogram divonis berbeda di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan Deli, kemarin. Satu terdakwa atasnama Abubakar Kesuma (43) divonis 14 tahun, sedangkan Azhari (24) divonis 16 tahun dan Muhammad Dahlan (30) divonis 15 tahun penjara. Sebelumnya, para terdakwa dituntut jaksa penuntut umum (JPU) Cabjari Labuhan Deli, Akbar Sirait SH masing-masing 17 tahun penjara. Majelis hakim diketuai Sri Wahyuni Batubara SH mempersalahkan ketiga terdakwa melanggar pasal 112 dan 114 KUHP UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Menurut hakim, hal-hal yang memberatkan ketiga terdakwa melanggar UU No 35 tahun 2009, tidak mengindahkan pemberantasan narkotika. Sedangkan yang meringankan, terdakwa sopan dalam persidangan dan mau berterus terang. Sementara itu, Doni, terdakwa kasus pencurian al-quran dihukum 10 bulan penjara. Sebelumnya dia dituntut 1 tahun dan 6 bulan oleh JPU Akbar Sirait SH. Doni dinyatakan bersalah melakukan pencurian al-quran dari masjid dan bukan untuk dijual tapi ingin mengetahui isi kandungannya. Dikatakan Akbar, putusan untuk Doni wajar, lebih baik mencuri sepeda motor yang harganya lebih mahal daripada mencuri al quran. "Kitab suci itu tidak boleh dipermainkan akibatnya tidak baik," ucap Akbar. (DP)

Lima Pengancam Dihukum 13 Bulan

andalas/desrin pasaribu

DIAMANKAN - Dua pelaku bentrok yang menewaskan seorang pemuda saat diamankan petugas Polsek Medan Labuhan.

Pelaku Bentrok Tewaskan Pemuda Ditangkap Belawan-andalas Dua pelaku bentrok yang menewaskan seorang pemuda di kawasan Jalan Perunggu Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, berhasil ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Labuhan. Kedua pelaku masing-masing, M Yusuf (33) warga Jalan Perunggu Dalam Lingkungan V, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli dan M Supri (33) warga Jalan Perunggu Lingkungan V, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. "Mereka kami tangkap di dua lokasi berbeda. Tersangka Yusuf kami tangkap di

Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, sedangkan Supri kami tangkap dari salah satu tempat di Kelurahan Paya Rumput Titipapan, Kecamatan Medan Deli," kata Kapolsek Medan Labuhan Kompol Ronny Sitompul dalam keterangan persnya, Rabu (7/5). Didampingi Kanitreskrimnya, Ronny menjelaskan, aksi bentrok antar kelompok pemuda itu terjadi pada 30 April 2014 lalu. Motif bentrokan itu dilatar-belakangi aksi balas dendam. Dari bentrokan itu, seorang pemuda atas nama Syawaludin (28) warga Kelurahan

Titipapan, Kecamatan Medan Deli. Ke-2 pelaku hingga saat ini masih dilakukan pengembangan. Mereka dijerat dengan tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan secara bersama-sama mengakibatkan korban meninggal dunia, sebagaimana dimaksud pasal 340 YO 338 YO 351 ayat 3 YO 170 ayat 2 KUHP. "Masih ada sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus ini. Mereka masih dilakukan pengejaran. Dari hasil penyidikan terhadap dua tersangka, bentrokan itu akibat narkotika tidak dibayar kelompok lawan. (DP)

Kejari Tagih Pelimpahan Berkas Korupsi RS Pirngadi Medan-andalas Kejaksaan Negeri Medan menagih pelimpahan berkas tambahan dari berkas yang sebelumnya sudah dilimpah penyidik Satreskrim Polresta Medan dalam kasus dugaan korupsi di RSUD Pirngadi Medan. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan Jufri Nasution mengakui pihaknya sedang menunggu pelimpahan berkas lainnya. Kejari Medan baru menerima tiga berkas atas nama tiga tersangka korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) di RSUD dr Pirngadi Medan senilai Rp2,5 miliar yang bersumber dari Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan pada tahun anggaran 2012, dengan kerugian

negera mencapai Rp 1,1 miliar. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Medan, Jufri Nasution mengungkapkan, penyidik Satreskrim Polresta Medan saat melimpahkan berkas perkara tahap pertama, Senin (24/4), hanya melimpahkan tiga berkas tersangka, padahal di dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ada empat tersangka. Berkas perkara dalam pelimpahan tahap pertama itu atas nama tersangka Sukartik SST (Kasubag RSUD dr Pirngadi dan pejabat pembuat komitmen/PPK), Drs Aspen Nawawi (dari PT Indo Farma Global Medica/rekanan) dan Tamsir Aritonga (dari PT Graha Agung Lestra/sub kontraktor). Satu berkas tersangka lagi yang belum

dilimpahkan atas nama Amran Lubis (Dirut RSUD dr Pirngadi Medan dan kuasa pengguna anggaran/KPA). Selain itu, jika tiga tersangka lainnya ditahan di rumah tahanan kepolisian milik Polresta Medan, terhadap Amran Lubis tidak dilakukan penahanan. "Karena SPDP ada empat tersangka, kenapa tiga berkas dilimpahkan? Itu akan kita tanyakan kepada penyidiknya," kata Jufri, Selasa (6/5). Sebagai tambahan informasi, dugaan korupsi di rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu merupakan temuan Direktorat Reskrimsus Poldasu yang kemudian dilimpahkan kepada Sat Reskrim Polresta Medan pada Agustus 2013. (FEL)

Kasus Dugaan Penganiayaan Ramli Lubis

Poldasu Tetap Akan Keluarkan SP3 Medan-andalas Penyidik Subdit III/Umum Direktorat Reskrimum Polda Sumut segera menghentikan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Ivan Iskandar Batubara terhadap mantan Wakil Wali Kota Medan, Ramli Lubis. "Kita akan segera menghentikan kasus tersebut, jika memang tidak terbukti ada pemukulan," kata Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Dedy Irianto, Rabu (7/5). Menurut dia, penghentian kasus itu penting untuk kejelasan status masing-

masing, baik pelapor maupun terlapor. Namun, sebelumnya penyidik pasti akan melakukan gelar perkara agar kasus ini lebih terang benderang. Dikatakannya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diperoleh penjelasan dari saksi-saksi bahwa tidak ada terjadi pemukulan seperti yang dituduhkan. "Laporannya disebutkan pemukulan itu terjadi di kamar mandi, saat keduanya dikonfrontir dalam kasus yang lain. Tapi saat saksi diperiksa, disebutkan tidak ada pemukukan itu," terang Dedy. Dia mengaku merasa heran terkait hasil

visum yang dikeluarkan dari salah satu rumah sakit. "Heran juga mengapa rumah sakit tersebut bisa mengeluarkan hasil visum. Padahal tidak ada pemukulan," pungkasnya. Sebelumnya Kasubdit III/ Umum Dit Reskrimum AKBP Rudi Rifani menyatakan pihaknya akan menggelar perkara kasus tersebut. "Dua saksi sudah diminta keterangannya tetapi menyebutkan tidak melihat peristiwa itu," sebut Rudi. Soal hasil visum dari rumah sakit, Rudi juga mengaku sudah menerimanya. "Itu hanya menambah unsur penyelidikan," sebutnya. (DA)

Langkat-andalas Lima terdakwa kasus pengancaman dihukum masing-masing 13 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Stabat, Senin (5/5) lalu. Ke-5 terdakwa M Riduwan alias Kitab Ginting (31), Dedi Sitepu (28) Sapta Sembiring (30), Terima Sitepu (29) dan Sulaiman Sitepu (27), warga Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat. Mereka dipersalah melanggar pasal 335 ayat (1) ke-1 jo pasal 55 ke-1 KUHPidana tentang pengancaman dengan cara kekerasan terhadap manejer PTPN II Sei Serdang, Ir Yunus Dedi Harahap. Selain itu, ke-5 terdakwa juga dipersalah melanggar pasal 363 ayat (1) KUHPidana tentang pencurian tandan buah segar milik PTPN II Sei Serdang pada 15 November 2013 lalu. Selain hukuman masing-masing 13 bulan, para terdakwa juga diwajibkan membayar perkara masing-masing Rp5000. Amar putusan dibacakan majelis hakim diketuai Sohe SH. Sedangkan para terdakwa didampingi penasehat hukumnya Dahsat Tarigan SH dan jaksa penuntut umum (JPU) Andi Sitepu SH. Vonis hakim lebih rendah dari tuntutan JPU. Pada sidang sebelumnya, JPU menuntut terdakwa Kitab Ginting Cs untuk perkara pasal 335 KUHP selama 10 bulan, sedangkan untuk perkara pencuriannya pasal 363 KUHP dituntut selama 1 tahun 6 bulan. (HS)

Sidang Kasua Pembunuhan di PN Labuhan Deli

PH Terdakwa Minta JPU Hadirkan BB Martil Belawan-andalas Penasehat hukum (PH) dua terdakwa kasus pembunuhan, Julpikar SH meminta kepada jaksa penuntut umum (JPU) Anggara SH dan Eko Simbolon SH menghadirkan barang bukti (BB) pada persidangan di PN Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Selasa (6/5). Permintaan PH terdakwa Ramlan (22) dan Samsudin (45) warga Desa Hamparan Perak agar JPU menghadirkan BB tersebut menyusul keterangan saksi polisi yang menangkap kedua terdakwa dinilai terlalu mengada-ngada. Seperti diketahui, sidang yang dipimpin majelis hakim diketuai Sri Wahyuni Batubara SH itu, beragendakan pemeriksaan saksi dari pihak korban Mutia Hasibuan (42) dan kakak ipar korban, Dahniar serta dari pihak kepolisian. Terlebih barang bukti dan saksi langsung melihat tidak dapat membuktikan keterlibatan kedua terdakwa. Bahkan polisi dinilai hanya merekayasa saja dengan bukti foto pelaku dipaksa diakui Ramlan. Ramlan sebelumnya terlibat penggelapan sepeda motor menjadi target polisi tapi setelah ditangkap menjadi tersangka pembunuhan dalam pemeriksaan polisi. "Hal ini terlalu direkayasa penyidik untuk menghindari supaya tidak capek membuat tersangka pembunuh Mutia," kata Zulpikar. Diharapkan majelis hakim bijaksana karena dalam penulusuran PH secara mendetail kedua terdakwa tidak mengaku terlibat pembunuhan itu. (DP)

Bupati Tobasa: Saya Siap Hadapi Proses Hukum  Bintatar Hutabarat Harus Jadi Tersangka BUPATI Toba Samosir (Tobasa), Pandapotan Kasmin Simanjuntak menyatakan, selalu siap menghadapi proses hukum kasus dugaan korupsi pembebasan lahan untuk base camp PLTA Asahan III yang disangkakan kepadanya. "Sampai kapan pun saya siap menghadapi masalah hukum atas kasus PLTA Asahan III," ujar Kasmin kepada wartawan di Medan, Rabu (7/ 5). Namun, orang nomor satu di Pemkab Tobasa sangat menyesalkan hasil penyidikan pihak Subdit III/ Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Poldasu karena hanya menetapkan dirinya sebagai tersangka.

Padahal menurut Kasmin, kasus dugaan tindak pidana korupsi tidak mungkin hanya dilakukan seorang, tapi lebi dari satu. "Kenapa yang memberi uang tidak dijadikan tersangka. Korupsi kan tidak bisa dilakukan hanya oleh satu orang," sesalnya. Kata Kasmin, sebelum dirinya menjadi Bupati Tobasa, sudah dilakukan pembebasan lahan di Dusun Batumamak Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Tobasa oleh PT SSL Nelson Matondang dengan bupati sebelumnya (mantan-red), Monang Sitorus. "Dengan adanya jual beli, kenapa bupati sebelumnya yang memberikan izin tidak jadi tersangka termasuk Nelson Manurung yang membebaskan lahan itu," kesalnya. Karena itu, Kasmin merasa

penyidikan yang dilakukan penyidik Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus penuh kejanggalan dan bermuatan kepentingan karena hanya menetapkan dirinya sebagai tersangka. Kasmin menyebut kasus ini disidik karena adanya unsur sakit hati. "Maksud saya ini hanya ingin meluruskan kejadian yang sebenarnya agar publik mengetahuinya," tukasnya. Sementara Ketua Tim Advokasi Bupati Tobasa, Dr Arif Sugiarto mendampingi Pandapotan Kasmin Simanjuntak menuturkan, dugaan korupsi PLTA Asahan III yang menjerat Bupati Tobasa tersebut sudah berjalan selama 10 bulan, namun hingga kini penyidik belum juga dilimpahkan ke kejaksaan sehingga menimbulkan kejanggalan dan pertanyaan. Sangkaan pelanggaran hukum yang

diterapkan kepada Bupati Tobasa, Pandapotan Kasmin Simanjuntak juga dianggap Arif selalu berubah. "Kenapa sangkaan pelanggarannya selalu berubah-ubah dan sampai sekarang belum juga dilimpahkan ke jaksa, ini kan janggal," ucapnya. Ditanya tentang sikap pihaknya atas kejanggalan penyidikan yang disebutnya, Arif menegaskan, akan melakukan perlawanan hukum untuk membela Pandapotan Kasmin Simanjuntak. "Sikap kita adalah untuk luruskan dan perlawanan dalam konteks hukum," pungkas Arif. Terpisah, Kanit I Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu Kompol Wahyu Bram menegaskan, pihaknya tidak menghiraukan tudingan-tudingan miring atas penyidikan yang dilakukan terkait kasus itu. Menurutnya, pihaknya telah

menjalankan proses penyidikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. "Terserah saja mereka mau menyebutkan apa terkait kasus ini. Intinya, penyidikan yang kita lakukan telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Kami tidak mau perang statement melalui media, tapi biar nanti pengadilan yang membuktikannya," ujar Wahyu. Menjawab wartawan, Wahyu Bram mengatakan, pihaknya menemukan suatu ketentuan yang menyebutkan setiap tahapan dalam proyek tersebut merupakan arahan dan tanggung jawab dari General Manager (GM) Pikitring PLN Suar, Bintatar Hutabarat. Kata dia, manager proyek Robert Purba hanya menjalankan ketentuan yang telah diatur oleh GM. "Perkembangan yang kami

dapatkan saat ini, manager proyek Robert Purba hanya menjalankan setiap tahapan yang telah diarahkan dan ditentukan oleh GM Bintatar Hutabarat. Dalam setiap tahapan proyek, GM yang paling bertanggung jawab," tegasnya. Namun, mantan penyidik KPK ini belum bersedia menjelaskan lebih rinci tentang penyidikan yang mengarah ke Bintatar Hutabarat. Pihaknya tengah menelusuri temuan itu lebih mendalam. "Sabar saja dulu. Intinya, penyidikan kasus ini tetap dilanjutkan," pungkas Wahyu Bram. (DA)

P T


EKONOMI BISNIS

Kamis 8 Mei 2014

harian andalas | Hal. andalas/hs poetra

Perumnas Bangun Ratusan Rumah Bersubsidi Medan-andalas General Manager Perumnas Regional I, Akhmad Rukhiman mengatakan, Perum Perumnas akan membangun sebanyak 719 unit rumah pada tahun ini di Sumatera Utara (Sumut). Rumah bersubsidi yang akan dibangun itu sebanyak 130 unit berlokasi di Martubung dengan nama Sentraland. “Khusus rumah bersubsidi pembangunan dilakukan di kawasan Martubung yang berada satu areal dengan Martubung I dan II,” kata Akhmad Rukhiman kepada wartawan di Medan, Rabu (7/5). Menurutnya, sebanyak 130 unit rumah seharga Rp105 juta itu bias dicicil hingga 15 tahun akan dibangun di sana. Sejak soft launching belum lama ini, 100 unit rumah sudah terjual. Tersisa 30 unit lagi siap huni tipe 36 atau disebut dengan tipe 36 cemara. “Sisanya atau 30 unit lagi akan dibangun mulai Mei ini dan diperkirakan rampung empat bulan kedepan atau 120 hari. Diharapkan seluruhnya bisa tercapai sesuai target. Sejauh ini tidak ada kendala. Semuanya tinggal pembangunan yang akan grand launching pekanini," imbuhnya. Akhmad juga menjelaskan, secara total pihaknya akan membangun 1.503 unit di regional I yaitu Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Barat (Sumbar), Riau Daratan (Ridar), Kepulauan Riau (Kepri) dan Sumut. Dari total itu, sebanyak 719 unit akan dibangun di daerah ini. "Untuk tahun ini, pembangunan akan dilakukan di Sumut terlebih dahulu baru kemudian ke daerah lain kecuali NAD baru dimulai tahun depan,” sebutnya. "Ada tiga tipe 36 yaitu cemara, akasia dan damar. Namun rumah subsidi hanya tipe 36 cemara dan sudah laku 100 unit sejak soft launching belum lama ini. Sedangkan lainnya merupakan rumah komersil termasuk tipe 36 akasia dan damar," jelasnya. Saat ditanya mengenai rumah di kawasan Martubung I dan II yang tidak begitu diminati, Akhmad mengakui hal itu karena perencanaan kurang baik. Karenanya, pada Martubung III atau Sentraland ini, akan dibuat seperti kota baru karena tidak hanya ada hunian tetapi juga pusat bisnis dengan adanya rumah toko (ruko) hingga lokasi hiburan karena mulai tahun depan dibangun mal dan lokasi bermain air yaitu waterboom atau mini dufan dan lainnya. "Tapi tetap seimbang dan harmonis dengan adanya pasar tradisional semi modern untuk melengkapi kebutuhan warga di sana. Sedangkan mal akan dibangun mulai tahun depan. Sejalan dengan pembangunan hunian, waterboom atau mini dufan akan dibangun tahun ini juga bekerjasama dengan developer mitra," tuturnya. (SIONG)

Bos BTN Sebut Akuisisi oleh Bank Mandiri Batal Jakarta-andalas Pemerintah menyatukan dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melalui akuisisi nampaknya belum bisa dilanjutkan. Atas hal ini, Direktur Utama BTN Maryono ikut berkomentar saat ditanya apa dampak dari batalnya akuisisi ini. "Ya dampaknya BUMN sebagai pemegang saham yang punya sifat konsolidasi, secara menyeluruh secara kinerja ya masing-masing, kita punya kinerja fokus di perumahan ya tetap berjalan," ungkap Maryono saat acara Institutional Investor Day 2014 di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/5). Batalnya akuisisi ini bisa terlihat jelas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN yang akan dilakukan 21 Mei 2014 mendatang. Jika agenda akuisisi tidak masuk RUPS, maka akuisisi bisa dipastikan batal. Dia mengungkapkan, ke depan penyaluran kredit rumah murah BTN akan didorong ke pembiayaan rumah susun seiring dengan rencana pemerintah yang bakal menghapus penyediaan rumah murah tapak. "Dengan akusisi atau tidak, BTN tetap akan konsentrasi dalam pembiayaan perumahan rakyat menengah ke bawah, kita selau bekerjasama dengan pemerintah dalam menyediakan rumah murah," ujar dia. Maryono menjelaskan, dari tahun 1974 sampai sekarang, perseroan terus bekerjasama dengan pemerintah dalam mengubah program-program pembiayaan. Mulai tahun 2010 hingga 2015, sudah ada komitmen BTN dengan pemerintah untuk menyediakan rumah murah bagi masyarakat. (DTF)

BINJAI 12.15-14.30-16.45-19.0021.15

THAMRIN BINJAI 13.00-15.00-17.00-19.0021.00 PLAZA 12.45-14.45-16.4518.45-20.45

10

K AYU HIAS HIAS-Seorang pengerajin menghias kerajinan lampu hias yang berbahan dasar sisa kayu yang diambil dari tumpukan sampah aliran sungai deli Jalan Brigjend Katamso Medan, Rabu (7/5). Harga hiasan ini di pasaran mencapai ratusan ribu rupiah, untuk permintaan sampai luar Sumut.

Meski Produsen Akan Rugi

Kebijakan SNI Mainan Anak Sudah Tepat Medan-andalas Terkait label SNI pada mainan anak yang merupakan kebijakan Kementerian Perindustrian, Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menilai hal ini sudah tepat meski akan merugikan para produsen mainan anak dalam negeri. “Perlu diingat pada tahun 2015 mendatang kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).Tanpa ada label SNI yang tertera pada mainan anak, saya menilai justru produk kita nantinya akan kalah bersaing dari produk luar. Mengingat Tiongkok masih merupakan negara eksportir mainan anak paling besar di Indonesia,” kata Gunawan Benjamin,

Rabu (7/5). Menurutnya, bila tanpa ada standar mutu tertentu, maka mainan anak yang akan masuk ke Indonesia nantinya juga tanpa melalui sortiran mutu dan bebas masuk ke pasar. Hal ini juga bias memperburuk keadaan, karena harga mainan anak dari Tiongkok lebih murah dibanding harga mainan buatan lokal.

“Bila ditetapkan label SNI, maka produk impor akan mengacu kepada standar kualitas tertentu yang ditetapkan oleh kita. Sehingga, dengan label tersebut kita bisa memilah mana mainan anak yang layak beredar di pasar dan mana yang tidak. Kita juga tidak bisa menutup impor sedemikian mudah karena MEA jelas membuka akses seluas-luasnya terhadap lalu lintas barang dan jasa. Sehingga aturan ini akan dipenuhi oleh semua negara yang masuk dalam kawasan MEA,” ungkapnya. Hal paling penting sebut Gunawan Benjamin, adalah bagaimana pemerintah membantu para produsen agar mampu memenuhi kualitas yang ditetapkan dalam

aturan SNI. Bila tanpa aturan tersebut jelas nanti yang akan dirugikan produsen itu sendiri. “Bantuan itu bisa berupa bimbingan maupun pembiayaan. Selain itu aturan label SNI juga belum akan berlaku saat ini. Seingat saya aturan tersebut akan diberlakukan 2 tahun mendatang. Sehingga para produsen memiliki waktu untuk membenahi industrinya,” ucap Gunawan. Sekedar diketahui beberapa waktu lalu, Asosiasi Pedagang Ritel Mainan Medan merasa sangat resah atas kebijakan pemerintah dalam penerapan lebel SNI ini secara tibatiba pada awal Mei 2014. Menurut Asosiasi Pedagang Ritel Mainan Medan seharusnya, pemerintah

REI Siap Laksanakan Program Rumah Sederhana Tapak

Dibutuhkan 400 Ribu Ton

Benih Untuk Sekali Tanam di Aceh Selatan Tapaktuan-andalas Kabupaten Aceh Selatan membutuhkan 400 ribu ton benih untuk sekali tanam diareal 19 ribu hektar lahan pertanian yang ada di daerah tersebut. Kebutuhan akan benih tersebut akan disuplay oleh Kementerian Pertanian RI melalui perusahaan BUMN PT Sang Hyang Sri (SHS) yang merupakan benih padi varitas unggul bersubsidi. Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Kabupaten Aceh Selatan, Junaidi SP menerangkan, benih unggul varitas yang berlebel LUSI telah dilakukan uji coba. Selain produksinya memuaskan, masa panennya singkat tumbuhnya pun subur. “Batang padi besar dan pendek, serta bulir padi besar dan putih. Hal itu dikarenakan sesuai dengan iklim dan kultur tanah di Aceh Selatan, sehingga berasnya berkualitas bagus,” tutur Junaidi di kantornya di Tapaktuan, Rabu (7/5). Menurutnya, pengujian dilakukan dalam kompleks BBU (Balai Benih Unggul) Desa Sapik, Kecamatan Kluet Timur di lahan seluas satu hektare, khusus ditanami bibit padi varietas unggul tersebut yang didatangkan dari Sukamandi, Jawa Barat sebagai lahan pengembangan. Dikatakannya, uji coba varitas ini, memuaskan sehingga perlu dikembangkan untuk pengadaan benih yang dilakukan di seluruh BBU yang

SUN 19.00-21.45

ada. Namun pengembangan belumlah dapat memenuhi kebutuhan benih padi sehingga masih perlu tambahan dari PT SHS. Kepala Dinas Junaidi menambahkan, pihaknya juga telah menanam padi varitas unggul ini BBU Labuhanhaji Timur seluas 80 hektare yang rencananya akan didistribusikan kepada para petani di kawasan Labuhan Haji Raya. Selain itu kata dia, pengembangan bibit unggul ini akan dilakukan masingmasing lokasi BBU yang ada, seperti di dua kawasan tadi plus Bakongan Raya. “Bibit padi varitas unggul tersebut, disalurkan langsung rencananya pada musim tanam serentak yang dijadwalkan bulan Juni 2014 dengan harga subsidi, yakni 2.200 rupiah

HERMES XXI 12.45-14.45 BINJAI PALLADIUM PLAZA 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

perkilogramnya yang disalurkan langsung oleh PT.SHS,” terang Junaidi kepada andalas. Menyangkut dengan kebijakan subsidi benih, Junaidi menjelaskan hal ini dalam rangka memacu swasembada beras di kabupaten itu. Sebab, para petani di daerah tersebut mendapatkan benih padi varietas unggul dengan harga murah, setelah dilakukan pemotongan dari harga standar pasar. Sehingga minat masyarakat untuk bertani menjadi lebih tinggi. Dikatakan Junaidi, yang lebih menggairahkan produksi gabah dari bibit varitas berlebel LUSI ini nantinya akan dibeli secara langsung ke petani oleh PT Sang Hyang Seri dengan harga di atas standar pasar. (HSP)

SUN 12.30-14.40-16.50 PLAZA THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

CTR.POINT 12.30-14.3016.30-18.30-20.30 THE PREMIERE HERMES XXI SUN 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

melakukan sosialisasi terlebih dahulu, sehingga para pedagang dapat memahami kebijakan ini. Sebelumnya, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM baru-baru ini juga menilai kewajiban SNI untuk produk mainan anak terlalu berlebihan karena masih banyak produk yang lebih berbahaya dibanding mainan anak yang belum diwajibkan SNI. "Saya secara tegas menolak kebijakan tersebut. Untuk itu saya meminta pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan tersebut, karena masih banyak produk berbahaya lainnya yang belum menerapkan label SNI, ketimbang mainan anak-anak," kata Brilian Moktar belum lama ini. (SIONG)

Lubukpakam-andalas Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara ikut berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintah pusat melalui kementerian perumahan rakyat yaitu percepatan pembangunan Rumah Sederhana Tapak (RST). Ketua DPD REI Sumut Umar Husin di Lubukpakam, Rabu mengatakan pihaknya siap mendukung program percepatan pembangunan Rumah Sederhana Tapak (RST) untuk masyarakat berpengasilan rendah di Kabupaten Deliserdang. "Selain itu kami juga siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Deliserdang yaitu Bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni," katanya saat beraudiensi dengan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Untuk itu pihaknya meminta keterangan dan penjelasan tentang lokasi pengembangan perumahan yang sudah ditetapkan Pemkab Deli Serdang sehingga nantinya tidak menggangu tata ruang bahkan lahan subur pertanian. Sementara Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya mendukung program REI Sumut terutama yang berkaitan dengan pengembang perumahan di Kabupaten Deliserdang. Sekaligus mengharapkan agar kerjasama Pemkab Deliserdang dengan pihak pengembang perumahan terus dilanjutkan karena memiliki dampak yang sangat positif terhadap pembangunan di daerah itu. "Kami menyambut baik adanya pembangunan rumah RST di Kabupaten Deliserdang, karena sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah," katanya. Ia mengatakan Pemkab Deliserdang pihaknya akan meringankan pihak pengembang dalam proses pengurusan izin asalkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan baik ijin peruntukan dan ijin mendirikan bangunan. (ANT)

CTR.POINT XXI 12.4514.45-16.45-18.45-20.45 HERMES XXI 12.30-14.3016.30-18.30-20.30

CTR.POINT XXI HERMES XXI 13.00-15.50-18.40-21.30 BINJAI 18.45-21.35 CTR.POINT (3D) HERMES XXI BINJAI THE PREMIERE 12.3015.20-18.10-21.00 PLAZA 12.00-14.50-17.40-20.30 HERMES XXI 16.45-19.35 CTR.POINT XXI SUN THAMRIN PALLADIUM 12.45-15.35-18.25-21.15 CTR.POINT XXI SUN (3D) PALLADIUM THAMRIN HERMES XXI (3D) 12.1515.05-17.55-20.45

P T


RAGAM

Kamis 8 Mei 2014

BNNK DS Silaturahmi dengan Nelayan Pantai Labu

SOSIALISASI - Kasi Pencegahan BNNK DS, Tiarlina Manik SH melakukan sosialisasi P4GN di Pantai Labu. Pantai Labu-andalas Mencegah perdagangan narkoba lewat jalur laut, BNNK DS mengadakan kegiatan penyuluhan guna menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar pantai Pantai Labu, Selasa (6/5). BNNK DS kali ini mengunjungi kelompok masyarakat Forum Komunikasi Masyarakat Nelayan Tradisional Kecamatan Pantai Labu untuk sosialisasi penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Nelayan Tradisional Kecamatan Pantai Labu, diwakili Sekretaris Desa Pantai Labu Abdul Sani Damanik berharap dengan kegiatan ini masyarakat dan anggota forum yang mayoritas bermata pencarian nelayan dapat mengetahui mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk ikut terlibat dalam pemberantasan narkoba di lingkungannya. Sedangkan BNNK Deli Serdang diwakili Kasi Pencegahan Tiarlina Manik SH pada kesempatan itu mengatakan, BNN menetapkan tahun 2014 sebagai tahun penyelamatan pengguna narkoba. Tahun 2014 BNN menetapkan sebagai tahun

penyelamatan pengguna narkoba. Lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara. Untuk merealisasi hal itu, BNN telah menyiapkan dua program yaitu ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah tersebar di beberapa Puskesmas dan RS di Sumut. "Bagi pecandu berat akan diantar ke tempat rehabilitasi di Lido Bogor dan Badoka Makassar dengan biaya gratis bagi masyarakat kurang mampu dengan menyertakan surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa,” ujar Tiarlina Manik. Antusias masyarakat mengikuti sosialisasi begitu tinggi karena sejak pukul 09.00 WIB saat acara dimulai, mereka bukan hanya memperhatikan paparan materi disajikan BNNK DS, melainkan juga terlibat aktif dalam sesi diskusi mengenai pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, bagi kesehatan baik fisik maupun psikologis serta dampak hukum yang semuanya dijelaskan secara mendetail. “Pengetahuan ini beguna agar Bapak Ibu sekalian bisa menjaga diri, keluarga serta masyarakat sekitar dari narkoba dan orang-orang terlibat dengan barang haram tersebut,”kata Lihardo SH, salah seorang nara sumber BNNK DS. (BOB)

harian andalas | Hal.

6

Menteri PDT dan Ketum PBNU Akan Buka KPDT Expo II di Tapteng Tapteng-andalas Pagelaran Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (KPDT) Expo II tahun 2014 di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) diikuti 48 kabupaten/kota tertinggal dan akan digelar di Lapangan Sepak Bola Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, 19 sampai 22 Mei mendatang. Pagelaran KPDT Expo Ke II tahun 2014 di Tapteng ini akan dihadiri dan dibuka langsung Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, dan Ketua Umum (Tanfidzhiyah) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, Senin (19/5) malam. Sebelum membuka pagelaran tersebut, dijadwalkan kedua tokoh nasional ini pada pagi harinya terlebih dahulu melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Wisata Religi Makam Mahligai dan Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus Utara, sekaligus meresmikan pengoperasian RSUD Barus. Demikian disampaikan Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang didampingi Sekdakab, Hendri S Lumbantobing dan Kepala Bappeda Basyri Nasution di Ruang Cenderawasih Kantor Bupati Tapteng, Selasa (6/5). Menteri PDT Helmy Faishal Zaini dan tokoh nasional Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj dipastikan

AUDIENSI - Ketua Bappeda Tapteng Basyri Nasution SP, Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang SH MHum, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Direktur BUMD Tapteng Edi Marwan dan Kadis Dakopin Tapteng Surya Dharma, saat audiensi ditunjuknya Tapteng tuan rumah pagelaran KPDT Expo II 2014 di Kementerian KPDT. akan hadir dan membuka secara langsung pelaksanaan KPDT Expo Ke II tahun 2014 dipercayakan digelar di Kabupaten Tapteng. "Mereka berdua juga akan meresmikan operasional RSUD Barus dan melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Wisata Religi Makam Mahligai serta Makam Papan Tinggi,” terangnya. Menurut Bupati Raja Bonaran, momen pelaksanaan KPDT Expo 2014 dan kehadiran Ketua Umum PB NU untuk melakukan peletakan batu

pertama pembangunan Makam Mahligai serta Makam Papan Tinggi ini memiliki banyak manfaat untuk Tapteng dalam misinya menanggalkan status sebagai salah satu kabupaten termiskin dan tertinggal di Indonesia pada tahun 2015 mendatang. Disebutkan, pagelaran KPDT Expo Ke II tahun 2014 ini berbagai potensi yang dimiliki Tapteng baik kekayaan potensi wisata, kekayaan kuliner, kekayaan alam, berbagai potensi komoditi pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan

akan diperkenalkan dan promosikan ke seluruh nusantara. Juga, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Sebab, para peserta pameran yang berasal dari berbagai provinsi ini tentunya akan membawa uang yang akan mereka belanjakan di Tapteng Kita rata-ratakan saja setiap kabupaten mengirimkan 10 orang peserta, berapa banyak mereka akan menghabiskan uang di Tapteng ini, baik untuk penginapan, transportasi dan makan selama di sini. Belum lagi untuk membeli perlengkapan pameran yang mereka tidak bisa bawa sendiri dari daerahnya, serta belanja oleholeh berupa souvenir khas Tapteng."Tentu ini akan membawa perubahan bagi perekonomian masyarakat kita. Berbagai usaha masyarakat akan hidup dan berpeluang meraih keuntungan,” paparnya. Sementara kehadiran Menteri PDT dan Ketum PBNU untuk meletakkan batu pertama pembangunan Kawasan Wisata Religi Makam Mahligai beserta Makam Papan Tinggi sebagai kota tua sejarah pintu gerbang masuknya Agama Islam pertama kali ke nusantara Indonesia, akan menjadi promosi langsung bagi kedua obyek wisata direncanakan akan menjadi salah satu bagian dari destinasi wisata religi yang dipusatkan di Barus, Tapteng. (AT)

Proyek PSDA Sumut di Siantar Diduga Sarat Penyimpangan Pematang Siantar-andalas Perbaikan tembok irigasi persawahan di Huta Lumban Buttu, Desa Laras II Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, ditengarai sarat penyimpangan utamanya berkaitan dengan spesifikasi maupun besteknya. Proyek Dinas Pengolahan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2014 tersebut, dikerjakan tanpa disertai pemasangan papan informasi maupun papan proyek di sekitar lokasi kegiatan. Selain itu, pelaksanaan perbaikan tembok irigasi sama sekali tidak dipasang fondasi sebagaimana lazimnya pada pengerjaan teknik konstruksi. Semula salah seorang pekerja proyek, bermarga Samosir yang notabene mengerti teknik konstruksi berupaya berkelit, bahwa tembok irigasi sudah dipasang fondasi. "Fondasinya ada, siapa bilang tanpa fondasi,"ujarnya kepada andalas, Rabu (7/5).

Anehnya, saat ditanya berapa ukuran galian dan kedalaman galian fondasi tembok. Dia malah berkelit dan mengaku dirinya baru hari itu bekerja. "Saya baru bekerja di sini," ujarnya. Tidak adanya papan informasi maupun plank proyek juga turut memperkuat dugaan pelaksanaan proyek tersebut, dikerjakan asal jadi. Dijelaskan, pelaksana/ rekanan kegiatan merupakan warga dari Kota Medan. "Pelaksananya berdomisili di Medan, papan proyeknya ada dipasang di sekitar lokasi stordam di belakang Kantor Camat Siantar,"katanya. Sebelum menutup pembicaraan, Samosir menyebutkan, pengerjaan awal perbaikan dimulai dari irigasi yang tidak jauh dari belakang Kantor PN Simalungun di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar. Namun, setelah ditelusuri lokasi dimaksud sebagai tempat pemasangan papan proyek, ternyata hanya isapan jempol belaka. Sebab, di lokasi tersebut sama sekali tidak ada papan proyek terpajang. Hingga berita diturunkan, andalas belum berhasil mengonfirmasi pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). (LN)

MENYIMP ANG - Proyek perbaikan tembok irigasi di Huta Lumban Batu Kecamatan Siantar, diduga MENYIMPANG sarat penyimpangan.


RAGAM

Kamis 8 Mei 2014

Korban Pengeroyokan Minta Polres Madina Gelar Rekonstruksi Ulang Panyabungan-andalas Wartawan Harian andalas Biro Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Jeffry Barata Lubis melalui kuasa hukumnya, Martua Hamonangan Nasution SH menyurati Polres Madina meminta rekonstruksi kembali digelar karena rekonstruksi yang digelar sebelumnya dinilai banyak kejanggalan dan kekurangan. “Rekonstruksi yang dilakukan Polres Madina pada 29 April 2014 lalu kita nilai banyak kejanggalan dan kekurangan,” tegas Martua dalam temu pers di Kafe Rindang Hotel, Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan, Selasa (6/5). Kemudian, satu hal yang paling penting yaitu rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi kejadian perkara, melainkan di halaman belakang Mapolres Madina. Karena itu, guna mendapatkan kronologis yang sebenarnya dalam mengungkap serta menuntaskan kasus ini, Martua selaku kuasa hukum korban meminta Polres Madina melakukan rekonstruksi ulang dan digelar di lokasi kejadian perkara sebenarnya, yakni di depan LP Kelas II Sipaga-paga, Pabungan. Monang juga menduga kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menimpa kliennya, ada otak pelakunya. “Saya yakin klien saya selaku korban dan para pelaku tidak saling mengenal serta tidak ada masalah sebelumnya. Maka dari itu, dalam surat tersebut sebagai kuasa hukum kita meminta rekonstruksi harus dilaksanakan di TKP dan semua yang namanya terdapat dalam BAP harus dijadikan saksi,” imbuhnya. Martua yakin apabila rekonstruksi digelar kembali di lokasi kejadian dan dilaksanakan sesuai dengan keterangan saksi korban, maka pelaku dalam kasus

7

PAUDI Karunia Bunda Kwala Bingei Lepas 22 Siswa Langkat-andalas Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (PAUDI) Karunia Bunda Kwala Bingei Kecamatan Stabat Langkat yang dipimpin Ida Susanti, Selasa (6/5) melepas 22 siswa/siswi tahun ajaran 20132014. Menurut Ida Susanti, PAUDI yang dikelolanya mempunyai empat tenaga pengajar, yakni Dina Elfita, Ngatinah dan Listawati, dan Ida Susanti sendiri. “PAUDI ini sudah tiga kali melepas siswanya. Saya berharap semoga anak didik usia dini ini dapat meneruskan ke jenjang sekolah dasar dan bisa cepat pandai yang nantinya berguna bagi nusa dan bangsa,” ujar Ida dalam sambutannya. Dalam kesempatan itu, Muliyadi SPd, Penilik Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Kecamatan Stabat selaku Pembina PAUDI Karunia Bunda Kwala

Bingei berharap dukungan Pemkab Langkat untuk membimbing dan memperhatikan PAUDI Karunia Bunda. “PAUDI Karunia Bunda masih baru, jadi masih perlu dukungan dan bimbingan. Saya juga berharap kepada orang tua siswa, kendati anaknya sudah dilepas dari PAUDI ini, hendaknya terus membimbing dan mengawasi anak agar nantinya dapat berbakti kepada orang tua dan negara sebagai generasi anak bangsa. Hadir pada kesempatan itu, Ketua Himpunan PAUDI Kabupaten Langkat MYunus SPd, PLS P dan P Kecamatan Stabat Muliyadi SPd, Kapolres Langkat diwakili Kanit Pendidikan Masyarakat Aiptu D Aritonang, tokoh pendidikan Kabupaten Langkat Umar AMA Pd, Mawardi SPd dan puluhan orang tua siswa. (HS)

Wabup Asahan Pimpin Upacara Hardiknas 2014 MENUNJUKKAN - Advokat Martua Hamonangan Nasution, SH sedang menunjukkan bukti surat permintaan diadakannya rekonstruksi ulang kasus pengeroyoan wartawan andalas, ke Polres Madina saat temu pers di Cafe Rindang Hotel Kelurahan Dalan Lidang Panyabungan, Selasa (6/5). ini akan bisa diungkap sampai ke akarakarnya. Martua juga melihat dalam kasus ini tidak ada dicantumkan Pasal 55 KUHP yang menyatakan (1) Dipidana sebagai pelaku tindak pidana: 1. mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan; 2. mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan. (2) Terhadap penganjur, hanya perbuatan yang sengaja dianjurkan sajalah yang diperhitungkan, beserta akibat-akibatnya. Dalam Pasal 55 KUHP disebutkan, dipidana sebagai pelaku tindak pidana yakni mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan. Kemudian mereka yang

dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan. Terhadap penganjur, hanya perbuatan yang sengaja dianjurkan sajalah yang diperhitungkan, beserta akibat-akibatnya. Lebih lanjut disampaikan Monang, surat permintaan dilakukannya rekonstruksi ulang tersebut juga telah ditembuskan kepada Propam Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Indonesian Police Watch Sumut dengan tujuan agar semua pihak dapat mengawasi jalannya proses penyelesaian kasus ini. “Sekarang ini kita tinggal menunggu jawaban dari Polres Mandailing Natal. Kalau nantinya tidak ada jawaban yang memuaskan dari Polres Madina, kita akan langsung membawa perkara ini ke Mabes Polri,” pungkasnya. (JBL)

11 Bulan Perkara ABH KRS Tak Tuntas

Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu Disidang Rantau Prapat - andalas Hari ini merupakan hari bersejarah bagi jajaran Polres Labuhan Batu karena harus memperingati perkara KRS (14) LP/614/V/2013/SU-RES-LBH, tanggal 07 Mei 2013 dan perkara BTT (14) LP/ 636/V/2013/SU/RES-LBH, tanggal 11 Mei 2013 di Pengadilan Negeri (PN) Rantau Prapat. Pasalnya, Kapolres AKBP Achmad Fauzi dan Kasat Reskrim AKP Farizal diduga kuat telah menerbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3) secara diam-diam atas kedua perkara tersebut sejak Agustus dan Desember 2013. Data diperoleh, Rabu (7/5), dugaan telah menerbitkan SP3 tersebut dikarenakan perkara KRS telah dihentikan (tanpa tindak lanjut-red) sejak paman KRS menyurati Kapolres Labuhan Batu AKBP Achmad Fauzi pada tanggal 27

harian andalas | Hal.

Juli 2013 hingga 24 April 2014. Namun entah apa sebabnya, perkara KRS dibuka kembali pada tanggal 25 April 2014. Dasar dugaan penerbitan SP3 secara diam-diam juga dikuatkan oleh dokumen surat panggilan terhadap saksi-saksi, surat panggilan terhadap KRS, dan berita acara pemeriksaan (BAP) KRS. Dalam dokumen tersebut diketahui, penerpan Pasal 170 Junto Pasal 351 KUH Pidana diubah menjadi Pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, diubah lagi menjadi Pasal 170 Junto Pasal 351 KUH Pidana Subsider Pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. "Banyak kejanggalan yang ditemukan. Untuk itu, Kapolres dan Kasat Reskrim ditantang di pengadlan untuk membuktikan bahwa mereka belum pernah menerbitkan SP3," ujar paman KRS, Lamhot J Sitorus (36) yang berprofesi

sebagai wartawan. Sementara, perkara BTT anak Bambang Timbul Tambunan, pegawai Primkoppol Polres Labuhan Batu tak diketahui kelanjutannya. Bahkan, ketika dipertanyakan wartawan tentang kelanjutan perkara BTT, Penyidik Pembantu, Bripka Citra Yani mengatakan, bahwa perkara tersebut sedang dalam proses Pra Peradilan. "Sedang Pra Peradilan. Itu saya dengar dari pak Ramli (mantan Kanit PPA-red)," kata Citra kemarin. Terpisah, Humas PN Rantauprapat, Zulfadly SH terkait Pra Peradilan perkara KRS dengan nomor register 03/PID. PRA/2014/PN.RAP dan perkara BTT 04/PID.PRA/2014/PN.RAP kepada wartawan menyebutkan, Kapolres Labuhan Batu AKBP Achmad Fauzi dan Kasat Reskrim AKP Fahrizal akan disidang oleh Wakil Ketua PN Rantau Prapat, Kamis (8/5). (JW)

Kisaran-andalas Wakil Bupati (Wabup) Asahan H Surya Bsc memimpin peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2014 di SMA Negeri 4 Kisaran, kemarin. Wabup Asahan saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengajak para guru dan pemangku kebijakan untuk bersama-sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013, karena melalui kurikulum tersebut anak didik akan memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas. Generasi emas adalah generasi yang kreatif, inovatif, produktif mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas inilah dibangun peradaban Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045.

Menteri juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan atas partisipasi, kerjasama dan perhatianya untuk menyuksekseskan program pendidikan. “ Prestasi yang telah kita raih adalah prestasi kita semua, “ ucap Surya. Peringatan Hardiknas di Asahan dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah insan peduli pendidikan di Kabupaten Asahan dan pemberian beasiswa yang diserahakan langsung oleh Wabup Asahan. Adapun insan peduli pendidikan yang menerima penghargaan diantaranya dari pihak masyarakat yaitu, Adi Subeno, Brigjen Nurkholijah dan Darmansyah. Sedangkan dari pihak perusahaan Iman Suadinoto dari PTPN 4 BP Mandoge, Gurid dari PTPN 3 Bandar Selamat, Halilintar Tarigan dari PTPN 3 Sei Silau. Dan pemebrian secara simbolis kepada anak didik yang menerima beasiswa. (FAS)

Integritas KPU Padang Lawas Diragukan Sibuhuan-andalas Keputusan plin-plan yang dipertunjukkan KPU Padang Lawas (Palas) telah menggerogoti integritas lembaha tersebut. Semula KPU Palas dalam rapat plenonya memutuskan pemungutan suara ulang (PSU) di 3 TPS Pasar Huristak. Anehnya, KPU Palas kemudian mengeluarkan keputusan tentang pembatalan PSU di tiga TPS tersebut. Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Padang Lawas, Irham Habibi kepada wartawan, Rabu (7/5) mengatakan, keputusan KPU itu sangat mengundang kontraversi. Masyarakat pun merasa bingung terhadap sikap penyelenggara pemilu di Kabupaten Padang Lawas yang dinilai telah gagal membangun demokrasi yang jujur dan adil (jurdil). “Independensi dan integritas para komisioner KPU Padang Lawas layak diragukan. Karena mereka telah berani membuat dua keputusan yang berbeda dalam satu permasalahan,” kata Irham. Irham Habibi mempertanyakan, apakah sebelum mengelaurkan keputusan soal digelarnya PSU di Desa Paras Huristak di 3 TPS yang berlokasi di Perkebunan Patogu Janji, KPU tidak melakukan kajian dan analisa secara baik dan cermat terhadap rekomendasi Panwaslu Padang Lawas terkait temuan dan laporan pelanggaran tentang pemilu legislatif di tingkat penyelenggara. Sehingga dengan segampangnya mengeluarkan dua keputusan yang berbeda dalam tenggat aktu beberapa hari.

“Tentu ini menimbulkan pertanyaan besar, dan dicurigai adanya permainan di balik dua keputusan itu. Dan itu juga menunjukkan KPU Palas telah membuat kebijakan dan keputusan yang gegabah dan mengada-ada,” ujarnya Sedang Komisioner Panwaslu Padang Lawas Abdul Rahman Daulay didampingi Divisi Hukum dan Tindak Pelanggaran Sunardi Daulay SAg menilai, munculnya dua keputusan yang berbeda terkait PSU di Huristak perlu dipertanyakan independensi dan integritas KPU Palas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai penyelenggara pemilu. “Seharusnya dari awal, setelah menerima rekomendasi dari Panwaslu Padang Lawas, KPU terlebih dahulu membuat kajian terhadap seluruh poin-poin yang ada dalam rekomendasi, dan menyesuaikannya dengan peraturan perundang undangan yang ada. Jika mengacu pada undang-undang pemilu, KPU seharusnya mengakomodir dan menindaklanjuti seluruh bentuk rekomendasi yang telah dikeluarkan Panwaslu,” tegas Rahman. Panwaslu sendiri, katanya, masih menunggu jawabannya KPU terkait PSU paling lambat tanggal 8 Mei. “Jika KPU tidak melaksanakan PSU, maka Panwaslu akan melaporkan KPU Padang Lawas ke DKPP. Mereka terancam menerima sanski karena telah melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Bawaslu Nomor 5 Tahun 2012,” pungkas Abdul Rahman. (ISN)


OLAHRAGA

Kamis 8 Mei 2014

Pedrosa Kemungkinan Tampil di Prancis Barcelona–andalas Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa sukses menjalani operasi sindrom kompartemen, atau lebih familiar dengan istilan ‘arm pump’. Pembalap asal Spanyol itu diperkirakan bakal tampil di MotoGP Prancis. Operasi yang dilakukan Pedrosa ini tak lepas dari keluhan di bagian lengan bawahnya. Pasalnya, cedera yang dialaminya tersebut, sangat mempengaruhi performanya di trek, terutama dalam memacu gas. Bedah dilakukan pada selasa pagi waktu setempat, dan dipimpin oleh Dr. Mir di Rumah Sakit Universitario Quirón Dexeu, Barcelona. Dr Mir yakin Pedrosa akan pulih pada waktunya untuk GP Perancis yang akan berlangsung pekan depan. “Setelah akhir pekan yang intens di Grand Prix Spanyol, di mana Dani menjawabnya di peringkat keedua dengan hanya 0.098 detik, serta diikuti oleh hasil positif pada tes hari Senin, Dani menerima operasi pagi ini (waktu setempat.red) untuk mengobati sindrom komparteme-nya, demi memperbaiki penyakit umum yang sering dialami para pembalap,” demikan pernyataan Repsol Honda. “Dani (Pedrosa) akan tetap berada di rumah sakit selama 24 jam, dan perlu untuk menjaga pergerakan lengannya dalam beberapa hari. Setelah ini, dia akan mulai pemulihan fungsional. Jika ada kemajuan sesuai rencana, Dani akan dapat mengambil bagian dalam seri berikutnya, yang diadakan sepuluh hari lagi di Le Mans, Perancis,”lanjut pernyataan tersebut.(NET)

Bjorn Kuipers Pimpin Laga La Decima Madrid Nyon-andalas Asosiasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA), telah menunjuk wasit untuk memimpin Laga final Liga Champions yang mempertemukan dua tim asal Madrid, Real Madrid dan Atletico Madrid. Duel Raksasa Spanyol tersebut akan dipimpin oleh wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers. Hal ini disampaikan UEFA dalam situs resminya, di mana Kuipers menjadi orang Belanda keempat yang memimpin final Piala Champions atau yang saat ini bernama Liga Champions. Setelah Leo Horn (1957, 1962), Charles Corver (1978), dan Dick Jol (2001). Bagi Kuipers, ini adalah final kompetisi Eropa kedua beruntun untuknya setelah musim lalu ia jadi pengadil di laga final Liga Europa antara Chelsea dan Benfica. Kuipers akan diasisteni oleh Sander van Roekel dan Erwin Zeinstra pada laga yang dihelat di Estadio Da Luz 24 Mei mendatang, dengan Cuneyt Cakir bertugas sebagai ofisial keempat. Mendapat lisensi FIFA pada 2006, Kuipers sudah malang melintang di sepakbola Eropa dengan jabatannya kini sebagai Ketua Komite Wasit Liga Belanda. Salah satu laga besar yang sempat ia wasiti adalah final Konfederasi 2013 antara Brasil kontra Spanyol. Ia juga sempat menjadi wasit di dua pertandingan fase grup Euro 2012. Kuipers pernah dua kali mewasiti laga Real Madrid di Liga Champions. Pertama, saat melawan CSKA Moskow di babak 16 musim 2011/2012 yang berakhir 1-1 Sementara yang kedua, pada leg pertama semifinal musim lalu di mana El Real kalah 1-4 dari Borussia Dortmund. Untuk Atletico, pria 41 tahun itu belum pernah jadi menjadi pengadil di laga yang melibatkan Los Colchoneros. (NET)

harian andalas | Hal.

Giggs Main, United Menang Manchester-andalas Ryan Giggs menurunkan dirinya sendiri sebagai pemain pengganti kala Manchester United menghadapi Hull City, Rabu (7/5) dinihari WIB. Oleh karenanya, Giggs menorehkan sebuah catatan. Pada laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut, Giggs memasukkan namanya sendiri ke dalam daftar pemain cadangan. Sebagai manajer interim merangkap pemain, hal ini memang mungkin dilakukan olehnya. Dia kemudian masuk ke lapangan pada menit ke-69 dengan menggantikan gelandang berusia 20 tahun, Tom Lawrence. Seperti dilansir oleh BBC, Giggs jadi manajer/pemain pertama sejak tahun 2000 yang memilih untuk memainkan dirinya sendiri. Manajer/ pemain terakhir yang memilih menurunkan dirinya sendiri adalah Stuart McCall (Bradford City) ketika menghadapi Everton pada November 2000. Giggs menyumbang satu assist untuk terciptanya gol Robin van Persie. Dia juga sempat mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan bebas. Sial bagi Giggs, tendangan bebasnya masih bisa ditepis oleh kiper Hull, Eldin Jakupovic. United sendiri menang 3-1 pada laga tersebut. Van Persie menyumbang satu gol, sementara dua gol lainnya diciptakan oleh penyerang berusia 18 tahun, James Wilson. Kalahkan Hull Manchester United meraih kemenangan 3-1 atas Hull City dalam pertandingan terakhir di kandang musim ini. Dua dari tiga gol mereka diciptakan oleh pemain debutan, James Wilson. Pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (7/ 5) dinihari WIB, United tampil dengan dua orang pemain debutan. Mereka adalah James Wilson dan Tom Lawrence. Keduanya adalah anggota tim reserve United. Tuan rumah men-

dominasi jalannya pertandingan sejak awal. Kendati demikian, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Hull. Shinji Kagawa dkk. hanya mampu memutar bola di area Hull tanpa bisa membuat peluang berarti. Hull, sebaliknya, dengan apik melakukan pressing kepada para pemain United yang membawa bola. Alhasil, United kerap mengandalkan para pemain seperti Kagawa ataupun Adnan Januzaj untuk melakukan tusukan dari sisi sayap. United juga mencoba membobol gawang tamunya lewat tendangan dari luar kotak penalti. Satu kesempatan didapatkan Tom Lawrence, namun sepakannya masih melambung di atas mistar gawang Hull. Gol pertama United pun bermula dari tusukan Januzaj dari sayap kanan. Gelandang asal Belgia itu dijatuhkan dan United mendapatkan tendangan bebas di menit ke-30. Tendangan bebas, yang dieksekusi oleh Januzaj sendiri, diarahkan ke tiang jauh. Bola kemudian ditanduk oleh Marouane Fellaini ke arah depan gawang Hull dan Wilson pun langsung menyambarnya dengan sepakan voli. Ini adalah gol debut Wilson pada pertandingan pertamanya di tim senior. Di awalawal babak kedua, United sempat mendapatkan peluang lewat sepakan Januzaj. Namun, sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper Hull, Eldin Jakupovic. Keunggulan United baru bertambah pada menit ke-60 dengan diawali oleh sebuah serangan balik. Januzaj menggiring bola dari sisi kanan sebelum

akhirnya melepaskan umpan kepada Fellaini. Tendangan Fellaini masih bisa diblok oleh Jakupovic, namun bola rebound langsung disambar oleh Wilson. Hull kemudian membalas dua menit berselang lewat usaha Matty Fryatt. Dia mendapatkan ruang di luar kotak penalti United dan langsung melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak jauh. Bola kemudian menghujam ke pojok kanan bawah gawang United. Skor pun berubah menjadi 2-1. Ryan Giggs kemudian mengganti Wilson dan memasukkan Robin van Persie. Dia juga mengirim dirinya sendiri masuk ke lapangan dengan mengganti Lawrence. Giggs sempat mendapatkan peluang, namun tendangannya dari sisi kanan lapangan masih melebar. Begitu juga dengan Van Persie. Bomber asal Belanda tersebut setidaknya memiliki dua peluang. Yang pertama, setelah menerima operan dari Januzaj, tendangannya menyamping tipis. Yang kedua, tendangannya mengarah tepat ke tangkapan Jakupovic. Giggs dan Van Persie kemudian bekerjasama dengan baik untuk menciptakan gol ketiga United. Giggs menemukan Van Persie tidak terkawal dan langsung memberikan operan kepada penyerang bernomor 20 itu. Tendangan pertama Van Persie sempat diblok bek Hull, namun sepakan keduanya menghujam sisi sudut gawang Jakupovic. 3-1 untuk United. Giggs kemudian sempat mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan bebas. Namun, tendangan bebasnya masih bisa ditepis oleh Jakupovic. Laga berakhir dengan kedudukan 3-1. United tetap berada di urutan ketujuh klasemen dengan koleksi nilai 63. Sementara Hull tetap berada di urutan ke-15 dengan nilai 37. (NET)

Simeone Belajar dari Guardiola dan Mourinho Madrid-andalas Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memetik sukses sebagai pelatih di musim ini. Simeone mengaku terinspirasi dari dua pelatih top Josep Guardiola dan Jose Mourinho. Mulai melatih Atletico pada akhir 2011, karier Simeone di ibukota Madrid terus menanjak. Usai membawa timnya finis kelima dan juara Liga Europa, dia mengantar Los Rojiblancos finis ketiga di liga dan juara Copa del Rey. Puncak kesuksesan Simeone di Atletico bisa dibilang ada di musim 2013-14 saat timnya mampu bersaing di tiga kompetisi yang ada. Kendatipun gagal mempertahankan titelnya di Copa del Rey usai kandas di semifinal, Diego Costa dan

kawan-kawan mampu mendobrak dominasi BarcelonaReal Madrid di Liga Primera dengan memuncaki klasemen Liga Primera. Gebrakan Atletico meluas hingga ke Eropa. Pasukan Simeone ini sukses menembus final Liga Champions pertamanya dalam 40 tahun tanpa kalah. Double winners pun berpeluang diraih Atletico. Akan tetapi, sukses Simeone tidak datang berkat dirinya sendiri. Namun, juga karena Guardiola dan Mourinho yang memberi inspirasi kepada pria Argentina itu. "Saya belajar dari dua orang itu, mengambil apa-apa saja yang penting dari keduanya," aku Simeone kepada Cadena Sur yang dilansir Football Espana.

"Saya melihat ada yang berbeda dalam diri mereka dan saya selalu menekankan bahwa Mourinho sudah ada dalam level yang berbeda. Dia sudah memenangi banyak gelar di banyak liga yang berbeda dan itu, suka atau tidak, adalah sebuah persoalan yang harus dibahas." "Guardiola, di sisi lain, memiliki ide yang lain, yang mana adalah hal terbaik yang bisa terjadi terhadap kita semua di dalam sepakbola, melihat Barcelona memainkan sepakbola," imbuh eks penggawa timnas Argentina itu.(NET)

8

Madrid Open 2014

Sharapova Susah Payah, Li Na Melaju Mulus Madrid–andalas Juara empat kali Grand Slam, Maria Sharapova akhirnya memastikan langkah menuju babak ketiga Madrid Open 2014, setelah berjibaku menghadapi petenis Amerika Serikat, Christina McHale dengan skor 6-1 4-6 6-4. Sempat menang mudah di set pertama, Sharapova menemui kesulitan di set kedua dan harus mengakui keunggulan McHale yang berada di peringkat 55 dunia tenis tersebut dengan skor 4-6. Di set ketiga, Sharapova pun hampir kalah oleh Mchale setelah petenis jelita berumur 21 tahun tersebut menggungguli Sharapova dengan skor 4-1. Namun pengalaman, Sharapova ‘berbicara’ disini, saat bangkit

dan mengakhiri set dengan skor 6-4. Pada babak ketiga, Sharapova akan berhadapan dengan pemenang pertandingan Garbine Muguruza atau Sam Stosur yang mengalahkan Dominika Cibulkova sebelumnya. Sementara di pertandingan laiinnya, Li Na mampu melewati duel antar negara China, setelah menyingkirkan kompatriotnya, Zheng Jie dua set langsung dengan skor 6-2 6-3. Rekor head to head kedua petenis China tersebut pun kini menjadi sama kuat, setelah sebelum bertanding Zheng unggul 4-3. Li Na yang menjuarai Australian Open, akan menghadapi pemenang pertandingan antara Sloane Stephens atau Petra Cetkovska. (NET)

De La Hoya Siap Latih Maidana Los Angeles–andalas Oscar De La Hoya menyatakan dirinya ingin melatih Marcos Maidana jika pertandingan ulang antara Maidana dan Floyd Mayweather Jr benar terjadi. De La Hoya sesumbar, dirinya siap membantu Robert Garcia, pelatih Maidana saat ini, tentang cara mengkanvaskan Mayweather. Untuk diketahui, di tahun 2007 De La Hoya juga pernah melawan Mayweather. Pada waktu itu De La Hoya kalah tipis dari Mayweather, dua dari tiga juri yang bertugas kala itu memenangkan Mayweather dengan skor 116-112 dan 115-113. Sedangkan satu juri lainnya menilai De La Hoya unggul 115-113. The Golden Boy, julukan De La Hoya, percaya Maidana harus diberi kesempatan kedua menjalani pertandingan ulang melawan Mayweather. Karena dinilainya pertarungan yang terjadi

kemarin sangat ketat dan bahkan hasil yang pantas terjadi adalah draw. Penikmat tinju dunia juga pasti menginginkan pertandingan ulang itu terjadi. “Saya pikir Maidana telah memberikan dia (Mayweather) pertarungan hebat, dan pantas diadakan pertandingan ulang. Fans akan meminta itu, mereka menginginkan pada September. Jadi, ayo lakukan itu,” kata De La Hoya yang dilansir BoxingScene24, Rabu (5/7). “Saya akan melatih dia berbarengan dengan Robert Garcia, saya akan latih dia setiap hari. Saya tahu beberapa hal. Kenapa setiap kali Maidana melepaskan jab, dia selalu berhasil menghentikan Mayweather? Saya bisa berargumen bahwa Jose Luis Castillo mengalahkan dia (Mayweather). Beberapa mengatakan Maidana seharusnya meraih hasil draw,” tegasnya. (NET)

Madrid Berani Tawar Suarez Rp 1,3 Triliun Madrid-andalas Finalis Liga Champions musim ini, Real Madrid berencana memperkuat skuadnya di musim depan. Dan satu pemain yang jadi prioritas utama kubu Los Merengues adalah Luis Suarez. Bomber andalan Liverpool ini berada di urutan teratas dalam daftar belanja El Real di bursa transfer musim panas ini. Keganasan El Pistolero -julukan Suarez- yang sudah mengoleksi 31 gol di Premier League menjadi alasan ketertarikan Madrid. Suarez sebenarnya sudah lama dibidik Madrid. Di musim lalu, raksasa dari Kota Madrid ini juga sempat melancarkan upaya untuk melabuhkannya ke Santiago Bernabeu. Namun, kala itu Madrid tidak terlalu intens melakukan pendekatan lantaran mereka memfokuskan diri pada perburuan Gareth Bale. Nah, di bursa transfer musim panas ini, Madrid menjadikannya sebagai target utama. Kontrak empat tahun yang baru ditandatangani Suarez pada Desember lalu pun tak jadi halangan. The Times, Rabu (7/5) menyebutkan, Madrid akan terus

maju. Mereka bahkan berani membayar 70 juta poundsterling atau setara Rp1,3 triliun yang mereka nilai, cukup untuk menebus klausul pelepasan kontrak Suarez di Anfield. Kubu Liverpool sejauh ini memang sudah menegaskan bahwa Suarez tidak dijual. Namun, dana sebesar itu bisa jadi akan membuat kubu The Reds menghadapi dilema. Ini belum ditambah loyalitas Suarez yang masih diragukan, lantaran musim lalu dia juga sempat mengirimkan sinyal ketertarikan terhadap tawaran Madrid. Kegagalan Liverpool merebut trofi Premier League musim ini juga bisa menjadi faktor hengkangnya Suarez. Pasalnya, sebagai seorang pemain juara, dia tentunya ingin mendapatkan trofi juara. Potensi The Reds gagal juara di musim ini cukup besar setelah mereka hanya bermain imbang kontra Crystal Palace 3-3, Senin kemarin. Dengan hasil itu, The Kop yang menyisakan satu laga, hanya unggul satu poin dari Manchester City yang masih menyimpan dua laga sisa. (NET)


OLAHRAGA 9 PRSI Resmi Coret Indra PSMS Tingkatkan Stamina Pemain dari Pelatnas Asian Games Kamis

harian andalas | Hal.

8 Mei 2014

Jelang Laga Pro Duta

Jakarta-andalas Pengurus Besar (PB) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) akhirnya memutuskan mencoret Indra Gunawan dan menunjuk dua nama penggantinya. Kedua atlet pengganti itu adalah Dennis Joshua Tiwa dan Alexis Wijaya Omar. Mereka dimasukkan ke dalam tim inti pelatnas renang untuk Asian Games 2014, menyusul "dilema" atas kasus yang menimpa Indra. Seperti diketahui, Indra dihukum skorsing dua tahun oleh federasi renang internasional (FINA) atas kasus doping. Walaupun PRSI sedang mengajukan banding, namun nasibnya tetap belum jelas. "Kami punya alasan untuk akhirnya mencoret Indra. Pertama,

kita dikejar waktu oleh Satlak Prima. Surat Keputusan (SK) per 1 Mei 'kan sudah mau terbit sehingga kami (pengurus) harus sudah memberikan nama atlet baru yang lolos promosi degradasi," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI, Heru Purwanto, di Jakarta, Rabu (7/5).

Alasan kedua, menurut Heru, belum ada kepastian dari FINA soal tindak lanjut hukuman mereka. Dan ketiga, Indra pun sejak ada kasus tersebut tidak pernah latihan. "Jadi daripada dipaksakan tapi hatinya tidak ke sana, percuma juga. Karena secara psikologis

Timnas U-19 Kalah Menyakitkan Jakarta–andalas Duel untuk kedua kalinya, laga keras kembali tersaji antara Indonesia U-19 dan Myanmar U19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (7/5) malam, dan sayangnya dengan disertai keluarnya dua kartu merah untuk Myanmar tim Garuda Jaya takluk menyakitkan dengan skor 1-2. Diawal babak, kedua tim menampilkan sejumlah nama berbeda dari pertemuan pertama, tuan rumah tetap tampil mendominasi. Menit ke-12, Indonesia punya peluang emas ketika Ilham Udin Armayn menusuk ke sisi kotak penalti dan melepaskan umpan tarik ke tengah. Bola sempat deflected pemain Myanmar sehingga mengarah ke Maldini Pali yang langsung melepas sepakan keras. Namun penyelesaian Maldini masih bisa digagalkan kiper Myanmar. Ancaman lain datang di menit ke-23 via rebound Ilham Udin memanfaatkan tembakan Maldini yang sempat gagal. Tapi finishing Ilham hanya membentur tiang gawang tim tamu. Ilham Udin sempat menyarangkan bola empat menit berselang lewat gol indahnya. Sial, gol tersebut dianulir wasit lantaran Ilham sudah berada dalam posisi off-side.

Gol pembuka yang ditunggutunggu akhirnya lahir di penghujung paruh pertama. Adalah bek I Putu Gede yang memecah deadlock dan mengunci keunggulan 1-0 Indonesia sampai tiba turun minum. Memasuki babak kedua, Garuda Jaya mesti bermain dengan 10 orang di lapangan, setidaknya di 40 menit babak kedua. Pasalnya Ichsan Kurniawan dihadiahi kartu kuning kedua alias kartu merah, akibat nampak gestur yang tidak pantas menurut pengadil. Padahal Ichsan diambang pergantian pemain untuk digantikan Zulfiandi di menit ke50. Alhasil, pergantian batal meski akhirnya Zulfiandi tetap masuk, namun ditukar dengan Maldini Pali. Myanmar hampir menyamakan skor di menit ke-51 lewat Shwe Win Tun. Beruntung, tembakan jarak jauh Win Tun masih membentur mistar gawang. Selamatlah gawang Indonesia. Kartu merah kembali diacungkan wasit di menit ke-68. Kali ini untuk pemain Myanmar, Nan Wai Min, akibat mengasari Ilham Udin setelah sempat melanggar. Sempat terjadi insiden kecil, namun jalannya laga tetap bisa dilanjutkan dengan 10 pemain di masing-

masing kubu. Evan Dimas! Sang kapten nyaris memperlebar keunggulan 2-0, andai peluang emasnya tak terbuang percuma di menit ke75. Coba menyambar passing dari sisi sayap kanan, Evan yang berdiri tak terkawal di jantung kotak penalti, gagal mengonversi peluangnya. Sontekan Evan melebar menjauhi gawang. Peluang lain di menit ke-82 juga harus sia-sia. Berakselerasi sampai ke kotak terlarang, Yabes Roni Malaifani coba merampungkan kans-nya. Meski kawalan dari bek Myanmar sedikit longgar, Yabes gagal menambah gol usai tembakannya malah melambung jauh ke atas mistar. Di penghujung laga, gawang Indonesia dipaksa jebol oleh Maung Maung Soe. Lepas dari kawalan, Soe tak kesulitan memperdaya Awan Setho di bawah mistar Indonesia. Stand, 1-1 untuk kedua tim. Penalti! Tekel membahayakan dari Ryuji Utomo mengakibatkan pengadil menunjuk titik putih untuk Myanmar di menit 90+1. Kapten tim, Nanda Kyaw, maju sebagai algojo. Dengan tenang, eksekusi Kyaw berbuah gol setelah sepakan kidalnya mengelabui Awan Setho. Skor 2-1 untuk Myanmar, akhirnya bertahan sampai bubar.(ANT)

Indra lagi down. Kalau tetap dimasukkan namanya nanti berefek latihan dan pertandingan juga. Jadi itulah beberapa alasan kita mencoret Indra," terang Heru. Sementara itu, menurut Koordinator cabang terukur Hadi Wihardja, Dennis dan Alexis dipersiapkan sebagai perenang cadangan untuk nomor estafet 4 x 100 meter gaya ganti. Mereka rencananya akan masuk dalam SK per 1 Mei pelatnas Asian Games 2014. Meski begitu, menurut Hadi, Satlak Prima masih menyimpan sebuah kemungkinan jika hukuman Indra diringankan oleh Badan Arbritase Olahraga Internasional. "Kalau hukumannya diperingan, dia tetap dapat bertanding di Asian Games, karena FINA memperbolehkan satu tim estafet ada dua cadangan. Dengan catatan, yang dua cadangan ini catatan waktunya tidak jauh dari tim inti," katanya.(NET)

Atlet Nasional Akan Miliki Seragam Baru Jakarta-andalas Atlet yang mewakili Indonesia di sejumlah kejuaraan internasional akan memiliki seragam baru yang lebih menonjolkan logo Garuda dan keseimbangan warna merah putih. "Pada umumnya kan desain sporty biasanya bermain garis dan gradasi warna, tapi pada desain Rois ini kita lihat lambang negara bisa ditampilkan secara modern dan tetap sporty," kata salah satu juri yang juga desainer kenamaan Oscar Lawalata dalam acara Pengumuman Sayembara Rancangan Seragam Kontingen Indonesia, di Jakarta, Rabu (7/5). Muhamad Rois Abidin keluar sebagai pemenang pertama sayembara tersebut dengan memenangkan lima dari total delapan kategori item yakni training spak, t-shirt, polo shirt, tas dan topi. Salah satu desain Rois, training spak dengan mayoritas warna merah beserta lambang Garuda yang terpasang di bagian depan dan belakang pakaian. Pemenang kedua jatuh kepada Rani Handayani yang memenangkan dua kategori yang dilombakan yakni jas dan kemeja batik. Tim juri mengapresiasi ide Rani untuk memunculkan batik sebagai ikon Indonesia dalam karya kemeja batiknya. Sementara Rudy Cahyono keluar sebagai pemenang ketiga yang berhasil menarik perhatian juri karena desain handuknya. Rudy menjadi pemenang ketiga karena menurut Oscar, desain handuk putih polos yang bergambar peta Indonesia berwarna merah sangat menarik karena mencerminkan Indonesia yang memiliki ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke.(ANT)

Medan-andalas Untuk menguji kemampuan para pemain dalam permainan jarak dekat, PSMS Medan melakukan trainning di lapangan The Cop Futsal Jalan Krakatau Medan, Rabu (7/5) pagi. Hal tersebut untuk lebih meningkatkan stamina para pemain. Lapangan futsal memang mempunyai ukuran yang lebih kecil tetapi intensitas pemain dalam mengolah, mempertahankan, merebut dan mengejar bola sekiranya lebih banyak dibandingkan bermain di lapangan bola. Punggawa tim berjuluk Ayam Kinantan pun antusias terhadap latihan kali ini. Pemain mengatakan bahwa pertandingan futsal ini sebagai latihan untuk meningkatkan determinasi, stamina dan team work. PSMS Medan memang sedang memperbaiki performa tim dalam menghadapi partai kandang menjamu Pro Duta FC. Pelatih memberikan materi segi bertahan, menyerang dan penyelesaian akhir. Tim ini baru dua kali menjebol gawang lawan, dari Nico Malau saat bertandang ke PSPS Pekanbaru dan dari Ronald Sinaga saat menjamu PS Bintang Jaya. Sedangkan pertahanan memang terbilang riskan, gawang PSMS Medan sudah enam kali dijebol lawan. Dengan rincian 2 gol saat

bertandang ke Persiraja, 1 gol saat bertandang ke PSAP Sigli, dan 3 gol saat bertandang ke PSPS Pekanbaru. Masalah penyelesaian akhir juga PR buat Kustiono agar timnya lebih agresif menjebol gawang lawan. Menciptakan striker haus gol memang bukan pekerjaan yang mudah dan membutuhkan proses yang memakan waktu. Lini belakang memang ada peningkatan dalam pertandingan terakhir saat melawan PS Bintang Jaya. Clean Sheet yang dilakukan Guntur membawa timnya tidak pernah bobol di kandang sendiri. Ke depannya

para pendukung setia PSMS Medan agar tim kesayangannya tidak hanya bisa dibobol di kandang tapi berbuat sama saat bertandang. Pelatih Kepala PSMS Kustiono mengatakan, kami melakukan variasi latihan agar para pemain tidak jenuh dengan latihan yang ada. "Dalam menghadapi pertandingan melawan Pro Duta, Sabtu (10/5) mendatang. Pemain diharapkan main rileks, santai tapi serius. Dengan begini pemain dapat meningkatkan performa dengan variasi latihan berbeda, sehingga torehan nilai dapat diraih lagi," tandasnya. (YON)

Bireuen Tuan Rumah Personi dan Expo Madrasah Kemenag Aceh Bireuen-andalas Pekan Olah Raga dan Seni ( Porseni) ke - 14 dan Expo Madrasah ke-3 Kemenag Aceh akan di gelar November 2014 mendatang, dan Bireuen ditetapkan sebagai tuan rumah. Menurut rencana kedua event bergengsi itu nantinya akan dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali. Demikian penjelasan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud pada acara temu pers dengan wartawan liputan Bireuen, Jumat lalu di ruangankerjanya yang dihadiri Asisten 1 Setdakab Bireuen Drs Murdani ,S.Sos,M.Si dan bebera pa kepala Dinas di jajaran Setdakab Bireuen. Terkait dengan penetapan Bireuen sebagai tuan rumah Bupati Bireuen mengharapkan, semua pihak terutama Kemenag dan KONI Bireuen serta sejum-

lah pihak terkait lainnya harus mempersiapkan diri untuk pagelaran Personi dan Expo Madrasah Ke-3 Kemenag itu secara kebersamaan sehingga tidak mengecewakan. Menurut H Ruslan M Daud, Personi akan dijadikan salah satu momentum untuk memperkenalkan Bireuen menjadi daerah tujuan wisata dalam rangka Visit Bireuen Year 2018. “ Sesuai rencana Mentari Agama akan datang dalam rangka membuka kegiatan tersebut makanya semua pihak perlu mempersiapkan diri dengan baik, terutama masyarakat Bireuen,� ungkapnya. H Ruslan menyebutkan, sebagai langkah awal,Pemkab Bireuen memanggil semua pihak untuk melakukan pembahasan dalam segala hal tentang kesiapan menyambut tamu dari

berbagai daerah yang akan hadir ke Bireuen. Selain itu para pengusaha hotel dan restoran di Bireuen juga akan di panggil, agar mereka menyambut dan melayani para tamu dengan baik sekaligus arahan-arahan lain yang diperlukan termasuk etika, adap sopan santun serta menjaga kebersihan lingkungan, apalagi restoran tidak ada penggelumbungan harga menu dari berbagai sajian makanan yang disediakan. Dengan adanya kegiatan ini, lanjut bupati, tentu akan memberikan nilai lebih bagi pedagang kecil apalagi Personi ke-14 dan Expo Madrasah ke-3 Kakanwil Kemenag Aceh yang berlangsung di Bireuen ini akan diikuti 23 kabupaten/kota di Aceh dengan setiap kontingen daerah akan mengirim 290 peserta dan offisial. (HERA)

Pembagian dan Sistem Liga Nusantara Diprotes Dianggap Memberatkan Kontestan Dalam Financial Medan-andalas Mengenai pembagian wilayah dan sistem kompetisi home away yang diterapkan Asosiasi sepak bola provisi Sumatera Utara diprotes peserta. Keputusan itu dianggap memberatkan mereka dalam aspek financial. "Kami rasa pembagian wilayah yang diputuskan Asprov tanpa diskusi yang matang. Misalnya kami tim-tim dari Dairi harus menempuh perjalanan 12 jam ke Paluta. Ini sudah mengalahkan Liga Super Indonesia," ujar Eben Siregar pelatih Victori Dairi usai teknikal meeting, beberapa waktu lalu. "Kemudian, apa mereka tidak memikirkan faktor financial. Untuk akomodasi saja , klub sudah kesulitan. Apa pemain juga tidak diberikan uang tan-

ding?," sambungnya. Makanya pembagian grup dan sistem kompetisi yang diputuskan Asprov ini tak masuk akal. Eben Siregar menilai bahwa akan ada klub yang nantinya berhenti ditengah jalan, karena tak punya dana memberangkatkan tim. "Kami bisa saja bertahan di dua game awal, karena menjadi tuan rumah. Tapi kalau sudah away, bagaimana kami memikirkan keuangan. Lebih baik kami membina pemain saja," pungkas Eben. Ancam Mundur Tentang pembagian wilayah dan sistem kompetisi home away yang diterapkan Asosiasi sepak bola provisi Sumatera Utara diprotes peserta. Kepu-

tusan itu dianggap memberatkan mereka dalam aspek financial. Alhasil ancaman mundur langsung dihembuskan beberapa tim. "Kami cukup pusing dengan melihat Liga Nusantara ini. Kemungkinan 50 persen kami akan mundur. Lebih baik kami membina dan melahirkan pemain," ujar Ricky Fahreza ketum PS Tasbi di wilayah satu. Begitu juga dengan Victori Dairi yang masih akan melihat situasi. "Mundur itu berpeluang besar kami lakukan. Karena di level amatir saja, kami klub-klub sudah ditekan, dibuat pusing dengan financial. Silahkan tukar sistem dan pembagian wilayah, kalau tidak pasti ada yang mundur," pungkas Eben Siregar pelatih Victori Dairi. (BLH)

Amir Hasan Sang Pelatih yang Banyak Lahirkan Petinju Berbakat Medan-andalas Sosok Amir Hasan Siregar bukanlah nama asing bagi dunia tinju di kota Medan, maupun Sumatera Utara. Kepiawaian dalam melatih para atlet telah melahirkan petinju-petinju nasional. Pelatih bertangan dingin ini dipercayakan untuk membawa kontingen Medan dalam arena Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) 2014. Bapak 10 anak ini, telah melahirkan petinju Medan dalam kancah pertinjuan nasional dan internasional, antara lain Martin Sihombing, Benget Simorangkir, Timbul Hutagalung (Mike Tyson kota Medan), Bambang Rusadi dan Marudut. Tidak hanya itu saja,

dari tangganya juga telah melahirkan petinju andalan yang merupakan buah hatinya, Sri Rejeki Siregar dalam Sarung Tinju Emas tingkat nasional dan Adinda Siregar yang menorehkan prestasi sebagai juara Sumatera Utara. Petinju peraih juara kedua dalam kejuaraan Sukan di Singapura pada tahun 1971 yang diikuti 19 negara, telah memberikan kontribusi untuk perkembangan tinju di kota Medan dengan andil membangun sasana Garuda, Rajawali, Universitas Sumatera Utara dan Ahas sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan bakat sebagai petinju. Pria yang dilahirkan 69 tahun lalu ini, ternyata bukan tercatat

hanya sebagai atlet tinju. Dirinya juga tercatat ebagai atlet atletik dalam kategori pelari 100 m dan 200 m, memperkuat PSMS dalam turnamen Piala Marah Halim Cup dan Piala Suratin Cup pada tahun 1965. Pria yang suka bercanda ini, termasuk memiliki nafas lebih. Pasalnya, dalam satu hari bisa melakoni tiga cabang olahraga. Pagi mengikuti kejuaraan atletik, sore memperkuat PSMS dalam pertandingan Marah Halim Cup dan malam menjalani pertarungan di arena tinju di Gedung Olahraga (GOR) jalan Veteran Medan. “Banyak rekan sejawat sempat membilang pada saya mempunyai nafas lebih karena mengikuti tiga

cabang olahraga dalam satu hari. Namun, saya tidak ingat lagi tahun berapa melakoni tiga cabang olahraga tersebut,� kenang pelatih tinju Medan yang telah mengabdi 35 tahun membina atlet tinju, Rabu (7/5). Dikatakannya, sebagai atlet memang ada suka dan duka dalam menjalani kehidupan dunia ini. Namun, saat ini tetap fokus dan kosentrasi untuk membina dan melatih atlet tinju. Pengalaman dalam dunia tinju diberikan kepada para atlet mulai pada tahun 1979. Dituturkan Amir, dalam menghadapi Porwilsu tahun ini, Pertina Medan mengirimkan sebanyak 17 petinju yang terdiri dari 10 petinju putra dan 7 petinju putri, atau dengan kata

lain kontingen Medan mengikuti semua kelas yang dipertandingkan. Target yang ingin dicapai dengan meloloskan petinju lebih banyak dibandingkan daerah lain. Petinju terberat yang dihadapi merupakan petinju asal Asahan, Langkat dan Tapanuli Selatan. Namun, jangan menganggap remeh petinju yang berasal dari daerah lainnya. “Kesuksesan petinju Medan dalam arena Poewilsu berada pada diri masing-masing petinju. Mudah-mudahan dalam arena olahraga ini, para petinju dapat mengikuti jejak para seniornya untuk menorehkan prestasi pada tingkat nasional, maupun internasional di masa mendatang,� harap Amir. (YON)

Nama-Nama Atlet Tinju Kota Medan dalam Porwilsu 2014

Amir Hasan Siregar

1. Julius Bonaran Sibarani 2. Rizky Hutagaol 3. Azed Kego Simanihuruk 4. Jepta Hutagalung 5. Wahyudi 6. Doni Palestina 7. Kahfi Ichwan Batubara 8. Jerry Fernando 9. Iqbal Sani 10. Nico F Purba 11. Sinar Pagi Simbolon 12. Mutiara Putri Sulifa 13. Novida 14. Ayu Anggraini Hutabarat 15. Dedek Wulandari 16. Syahputri Prabudi 17. Elisawati

46 Kg 49 Kg 52 Kg 56 Kg 60 Kg 64 Kg 69 Kg 75 Kg 81 Kg 91 Kg 45 Kg 48 Kg 51 Kg 54 Kg 57 Kg 60 Kg 64 Kg


KOMUNITAS

Kamis 8 Mei 2014

harian andalas | Hal.

11

Magister Ilmu Hukum Unpab Gelar Seminar Nasional Sishanta Medan-andalas sisitem pertahanan yang bersifat semesta (Sishanta), Program Magister Ilmu Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi mengadakan Seminar Nasional bertemakan “Peran TNI dan Komponen Masyarakat Dalam Memelihara dan Menjaga Keamana Negara, di Hotel Grand Kanaya Medan, kemarin. Seminar nasional Sishanta ini menampilkan pembicara utama Laksma TNI (AL) Surya Wiranto, SH, MH, Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Wadan Seskoal). Seminar dibuka secara resmi oleh Direktur Program Pascasarjana (PPs) Unpab Dr H Syahril Sofyan SH, MKn, dihadiri Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Unpab Dr H Darwinsyah Minin, SH, MS, para alumni Magister Ilmu Hukum Unpab dan ratusan peserta baik dari Unpab maupun dari perguruan tinggi lainnya. Pembicara Laksma TNI (AL) Surya Wiranto membahas tentang penyelenggaraan sistem pertahanan Negara (Sishanta), dan pola

pembinaan potensi sumber daya nasional. Surya antara lain memaparkan masalah-masalah yang terjadi pada perbatasan Negara Indonesia yang sering dilewati oleh kapal negara lain tanpa izin. “Bahkan banyak kapal negara tetangga menangkap ikan di perairan Indonesia. Ini tantangan Sishanta kita yang harus terus-menerus menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya TNI tapi juga peran serta masyarakat Indonesia,” kata jenderal berbintang dua ini. Terkait dengan masalah perbatasan Negara, tampak menjadi pembahasan yang hangat antara pemateri dengan peserta seminar. “Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) TNI AL atas semua permasalahanpermasalah yang terjadi di perairan perbatasan Indonesia,” tutur Surya. Di akhir pembahasan, pemateri menyampai pertahanan dan keamanan negara merupakan kewajiban dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. “Maka dari itu mari kita memperkuat lagi pertahanan dan keamana negara Indonesia ini,

Polmed Keok di Cabang Debat NPEO Medan-andalas Hari kedua penyelenggaraan National Polytechnic English Olympic (NPEO), Rabu (7/5) Politeknik Negeri Medan (Polmed) harus menelan pil pahit, karena keok dalam cabang lomba debat. Dari 32 Politeknik yang ikut serta dalam lomba tersebut, 16 dinyatakan gugur, sementara 16 lagi dinyatakan lolos ke babak selanjutnya. Ke-16 Politeknik yang lolos adalah, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Makassar, Politeknik Ganesha, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Padang, Politeknik LP3I Medan, Politeknik Negeri Bali dan Politeknik Negeri Sriwijaya. Kemudian Politeknik Negeri

Jakarta, PEN Surabaya, Politeknik Manufaktur Bandung, Poltekes Surabaya, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Pelayaran Semarang dan Politeknik Negeri Manado. Riuh-rendah dan sorak-sorai para mahasiswa yang dinyatakan berhasil mengikuti putaran selanjutnya bergema di gedung Z lantai 5 Polmed. Sementara, mahasiswa Polmed dan para dosen pengajar Bahasa Inggris tidak terlalu menghiraukan pengumuman tersebut dan terlihat sibuk mengurusi kepanitiaan. Pudir III Polmed Delisma Siregar yang dimintai pendapatnya tentang kegagalan timnya, tidak memberi komentar apapun. (SBC)

Plt Wali Kota Jamu Peserta NPEO ke-2

bukan harus mengikuti pelatihan militer tetapi dengan profesi dan keahlian yang dimiliki, tidak tertutup kemungkinan kita bisa memperkokoh lagi keamanan tanah air tercinta,” harap Laksma Surya Wiranto. Sebelumnya, ketua panitia seminar Kolonel Inf H Ahwan Ismadi, SPdI, SH, MH, CD melaporkan, seminar bertujuan untk menghimpun pokok-pokok pemikiran yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam merumuskan Sishanta. Kemudian terbangunnya suatu pemahaman dan komitmen bersama yang lebih kuat bahwa masalah pertahanan bukan hanya masalah pemerintah, apalagi masalah TNI semata, melainkan masalah dari segenap komponen bangsa yang harus dipikirkan dan dipecahkan secara bersama-sama. “Kita juga berharap terbangunnya kesadaran Bela Negara seluruh komponen Bangsa dalam rangka mewujudkan ketahanan Nasional,” tutur Ahwan. (HAM)

SEMINAR - Laksma TNI (AL) Surya Wiranto, SH, MH, saat menjadi pembicara utama pada Seminar Nasional bertemakan “Peran TNI dan Komponen Masyarakat Dalam Memelihara dan Menjaga Keamana Negara, yang digelar Program Magister Ilmu Hukum Unpab di Hotel Grand Kanaya Medan, kemarin.

500 Putra Putri Korpri Ikut Bimbingan Intensif Masuk PTN Gubsu Berharap Angka Kelulusan di Atas 20 Persen Medan-andalas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi berharap, tahun ini jumlah putra putri Korpri Sumut yang lulus di perguruan tinggi negeri lebih dari 20 persen. Untuk mencapai target itu, Gubsu meminta putri putri Korpri mengikuti bimbingan tes dengan sungguh-sungguh. Harapan itu diungkapkan gubernur saat membuka membuka bimbingan test bagi anak-anak Korpri se-Sumut di Aula Martabe, Kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan, Rabu (7/5). Hadir mendampingi Gubsu, Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi, Ketua Korpri yang juga Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, sekretaris Korpri Sumut Hj Nurlela dan para Asisten, staf ahli serta

beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemprovsu serta para peserta bimbingan test se-Sumut Sedikitnya 500-an pelajar SMA dari keluarga Korupri se-Sumut mengikuti bimbingan test yang merupakan kerjasama antara Pemprov Sumut dengan BT/BS Sony Sugema College, Medan. Mereka akan menjalani bimbingan intensif untuk memasuki perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2014. Bimbingan intensif yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Korpri Sumut tahun 2014 ini sudah berlangsung selama 15 tahun. Program ini menjadi jalan alternatif pilihan bagi putra-putri anggota Korpri yang ingin mengikuti bimbingan tes sebagai persiapan mengikuti SBMPTN. Bimbingan test ini sangat membantu keluarga besar Korpri yang ingin anak-anak mereka sukses masuk PTN. Kepada 500-an putri-putri Korpri, Gubsu menuturkan para orang-

tua mereka tidak pernah meminta apapun dari setiap anak-anaknya. Selain harapan agar mereka belajar tekun dan bisa menjadi orang sukses dengan modal pendidikan. "Kami sebagai orangtua sudah bahagia jika kalian bisa sukses. Menjadi tanggungjawab kami keluarga Korpri untuk menghantarkan anak-anak kami untuk mewujudkan cita-cita yang mulia," kata Gubsu. Ketua Korpri Sumut H Nurdin Lubis SH MM meminta seluruh peserta bimbingan tes bisa memanfaatkan waktu belajar yang sedikit untuk bisa memenangkan persaingan dengan ribuan calon mahasiswa di SMPTN. Pada tahun lalu 20 persen putra putri Korpri yang mengikuti Bimbingan Intensif berhasil lulus masuk PTN favorit di berbagai kota di Indonesia. "Mari kita doakan, tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Harus meningkat di atas 20 persen yang lulus ke PTN. Apalagi kita selalu melakukan perbaikan-perbaikan

baik sistem belajar maupun sistem mengajar di bimbingan khusus ini," ungkap Nurdin. Direktur Operasional Sony Sugema College Santo Edi Simatupang melaporkan ada 500 orang putra-putri keluarga anggota Korpri se-Sumatera Utara yang terdaftar mengikuti bimbingan intensif tahun ini. Kepada mereka akan diberikan bimbingan dan motivasi belajar yang dipadukan dengan latihan tes uji kemampuan serta simulasi seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri dari seluruh mata pelajaran yang akan diujikan. Bagi Sony Sugema, kerjasama ini merupakan yang keempat kalinya. Para anak didik nanti akan dipusatkan di SMA 1 Medan. "Terimakasih atas kepercayaannya bekerjasama dengan kami. Kita akan membimbing anakanak keluarga besar Korpri agar lulus masuk PTN favorit," beber Edi. (WAN)

Kopertis: Unpri Miliki Manajemen Mapan

CENDERAMA CENDERAMATTA - Direktur Politeknik Negeri Medan M Syahruddin (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Sekda Medan Syaiful Bahri Lubis pada acara jamuan makan malam peserta d National Polytechnic English Olympics, di Hotel Santika Dyandra Medan, Selasa (6/5). Medan-andalas Pelaksana Tugas Wali Kota Medan diwakili Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis menghadiri jamuan makan malam dengan peserta dan panitia National Polytechnic English Olympics (NPEO) ke -2 tahun 2014, di Hotel Santika Dyandra Medan, Selasa (6/5). Even ini dipandang tidak hanya sekadar sebagai kompetisi berbahasa Inggris biasa namun sebagai ajang untuk melihat kecakapan, wawasan yang luas, mental berkompetisi. Serta menjadi satu nilai kualitas akademik yang dimiliki secara nasional, khususnya dalam bidang sastra Inggris. Di hadapan Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Aris Munandar, Direktur Politeknik Negeri Medan M Syahruddin ST MT, Pembantu Direktur III Delisma Siregar ST MT, para pimpinan SKPD, camat dan seluruh peserta National Polytechnic English Olympics yang berasal dari berbagai politeknik negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia, Sekda yakin seluruh peserta yang hadir merupakan mahasiswa terbaik dari tiap-tiap politeknik negeri dan swasta di Indonesia. “Untuk itu ke depannya, saya berharap akan semakin banyak terbentuk komunitas pendidikan tingkat nasional maupun internasional yang secara regular mampu menampilkan atraksi-atraksi ilmiah dalam bidang pendidikan. Hal ini tentunya sebagai wadah berpacu, berbagi wawasan dan pengalaman, terutama dalam menampilkan bakat-bakat khusus yang dimiliki oleh para mahasiswa di Indonesia,” kata Sekda. Atas dasar itulah Sekda mengucapkan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta. “Ke-

rahkan semangat dan kerja keras seoptimal mungkin. Manfaatkan kompetisi ini dengan sebaikbaiknya guna menggali berbagai wawasan pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam bidang bahasa maupun sastra Inggris. Termasuk, membawa kebanggaan bagi kampus maupun daerah masing-masing,” katanya. Sekda juga mengaku merasa bangga karena Medan dipercaya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan olimpiade ini. Tentunya kepercayaan itu menjadi kehormatan besar bagi Kota Medan. “Mudah-mudahan para delegasi merasa aman dan nyaman berada di Kota Medan ini,” harapnya. Direktur Politeknik Negeri Medan M Syahruddin menyampaikan ucapan terima kasih atas jamuan makan malam yang digelar tersebut. Ini menunjukkan Pemko Medan begitu peduli atas kemajuan pendidikan di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Dijelaskannya, even ini diikuti 320 peserta yang berasal dari 43 politeknik baik negeri maupun swasta di Indonesia. “Ini merupakan even nasional. Untuk itu saya berharap kepada seluruh peserta sekembalinya ke daerahnya masing-masing, jangan lupa ceritakan tentang Medan. Jelaskan Kota Medan bukan seperti bayangan selama ini, sebab Medan merupakan miniaturnya Indonesia dan memiliki objek wisata maupun kuliner yang terkenal kelezatannya,” ujar Syahruddin seraya menambahkan Politeknik Negeri Medan siap memberikan dukungan bila dibutuhkan baik mendukung kemajuan di sektor industri maupun pariwisata. (REL/RED)

Medan-andalas Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut) Prof Dian Armanto mengatakan, Universitas Prima Indonesia (Unpri) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sedang berkembang pesat dan memiliki manajemen yang mapan. "Dengan kondisi ini, mahasiswa yang belajar di Unpri merasa nyaman. Hal seperti inilah yang sangat kita diharapkan," ujar Dian Armanto sat menyampaikan sambutan pada acara wisuda 192 lulusan Unpri di Hotel Danau Toba Medan, Rabu. Hadir pada acara tersebut Ketua Pembina Universitas Prima Indonesia, dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes, AIFM, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unpri DR. Tommy Leonard, S.H., M.Kn, Rektor Unpri Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI, DAAK. Wakil Rektor II Unpri Ermi Girsang, SKM MKes, Penasehat Unpri, dr Sofian Wijaya MHA, Wakil Dekan FE Unpri Hendry SE MM, Ka Humas Unpri RJ Marpaung SH Dian Armanto juga menyebutkan, bahwa Unpri merupakan contoh sebuah universitas yang orientasinya pada perkembangan sumber daya manusia, baik terhadap mahasiswanya maupun dosennya. Pada kesempatan yang sama Dian Armanto juga meminta pengelola PTS memberikan pendidikan karakter dan menciptakan budaya akademik yang sehat di lingkungan kampus. "Kegiatan ini merupakan aspek yang membantu universitas menjadi lebih baik dan berkualitas,"katanya dihadapan 192 wisudawan/i Unpri. Dian Armanto juga menyatakan, mendukung Unpri untuk melanjutkan pencapaian positif yang dilakukan selama ini,

andalas/ist

WISUDA - Salah seorang wisudawan mengikuti prosesi wisuda pada acara wisuda 192 lulusan Unpri di Hotel Danau Toba Medan, Rabu. seperti pengembangan budaya akademik melalui kegiatan seminar maupun workshop, memberikan pendidikan karakter kepada mahasiswa, pengembangan sumber daya manusia, khususnya dosen yang bergelar magister dan doktor, serta pertanggung jawaban publik. “Dengan demikian Unpri akan terus bisa mempertahankan eksistensinya sebagai perguruan tinggi swata yang berkualitas,"kata Dian Armanto lagi. Dian Armanto meminta para wisudawan agar terus belajar sehingga "matang" ke dunia pekerjaan. Dian Armanto juga menyatakan bangga dengan keberadaan Rumah Sakit Pendi-

dikan Unpri (RS Royal Prima Hospital), yang sudah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. "Kita mengharapkan, alumni Unpri utamanya dari fakultas kedokteran dapat memberikan pelayanan yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien. Saya yakin dokter-dokter yang dihasilkan Unpri adalah dokter yang andal dan siap melayani masyarakat kapan saja," katanya. Sementara itu, Rektor Unpri Prof dr Djakobus Tarigan, AAI, DAAK dalam sambutannya berharap, alumni dapat ingat dan cintai almamater. “Jadilah mutiara untuk memperindah bangsa

dan negeri terutama mutiara dalam bidang profesi manapun. Dan, peduli terhadap sesama, terhadap alam serta lingkungan yang membutuhkan perhatian dan pertolongan,” kata rektor. Rektor juga berpesan, agar para alumni Unpri untuk terus mengasah kompetensi secara kreatif dan inovatif sesuai tuntutan dunia kerja. Rektor juga menambahkan, Unpri telah menghasilkan ribuan wisudawan yang mampu berkiprah di dunia kerja yang mereka geluti. Hal ini merupakan indikator keberhasilan Unpri dalam menjalankan proses pembelajaran. (REL)


Kamis

SUMATERA UTARA 12 Orangtua Harus Berperan Cegah Kekerasan Terhadap Anak harian andalas | Hal.

8 Mei 2014

Pemadaman Listrik Sengsarakan Rakyat Toba Samosir Balige-andalas Pemadaman listrik yang sering terjadi di Tobasa ini sangat menyengsarakan warga masyarakat, dalam menjalankan usaha usahanya yang banyak tergantung dengan Listrik. Parahnya lagi, saat anak sekolah di tingkat SLTP sedang menghadapi UN, tidak nyaman belajar, karena listrik sering padam di malam hari. "PT PLN Balige diminta agar tidak saja melakukan pemadaman,"tegas Sekjen DPC HIPSI (Himpunan Insan Pers Seluruh Indinesia) Tobasa Jimmi Sitinjak di Balige, Rabu (7/5). Diharapkan, PT PLN balige harus membuka hati nurani tentang pemadaman yang terjadi selama ini di Tobasa. Dia berharap kepada pihak PLN jangan mematikan listrik saat malam hari, bahkan kalau siang hari pun kalau bisa jangan dipadamkan. "Ini kan sedang menghadapi UN seluruh Indonesia untuk tingkat SLTP. Bagaimana caranya anak anak bisa lulus, kalau tidak belajar," katanya. Diakuinya, pada saat penyelenggaraan Pemiliu Legislatif beberapa waktu lalu, pihak PLN berani menjamin tidak mati listrik serta sudah dilaksanakan dengan baik. "Kondisi seperti itu semestinya juga diberlakukan pada saat UN berlangsung, sebab ribuan siswa di Kabupaten Toba Samosir, sangat membutuhkan penerangan untuk mendukung proses belajar,"ujarnya. (MG)

BNNK Gelar Penyuluhan di SMK Padang Tualang

Pantai Cermin-andalas Munculnya kasus pelecehan anak terutama terhadap kasus kekerasan seksual yang akhirakhir ini marak terungkap, sebagai bukti lemahnya peranan orang tua untuk memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak, terutama orang tua yang banyak memiliki kegiatan di luar. Karenanya bukan berarti orang tua memiliki sikap keras dalam mendidik dan mengawasi anaknya (diktator ataupun over protective). Namun, maraknya kriminalitas di negeri ini membuat perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Untuk mengantisipasi atas bentuk penyimpangan tersebut, pembekalan pendidikan akhlak serta moral harus ditanamkan sejak dini pada anak. Imbauan ini disampaikan Wakil Bupati Serdang Bedagai Syahrianto SH dalam sambutannya, pada acara Pelepasan Anak PAUD dan Lomba Kreativitas Anak dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Sergai tahun 2014. Semarak acara ini dilaksanakan di open stage Theme Park Pantai Cermin, Rabu (7/5). Turut mendampingi Wabup Syahrianto, Ketua Forum PAUD Hj Marliah Soekirman, Ketua DPC GOPTKI Sri S Syahrianto, Ketua DWP Hj Imas Haris Fadillah, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM, Kadis Dikduk Capil Drs Ahmad Zaki MAP, Kepala BP2AKB Hj Irwani Jamilah SH, Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, Camat dan Ketua TP Kecamatan se-Sergai, para tutor PAUD dan ribuan orang tua wisudawan PAUD. Acara melepas siswa ini diramaikan dengan berbagai pertunjukan tarian

AKTE KEL AHIRAN - Wabup Sergai Syahrianto SH dan Ketua Forum PAUD Hj Marliah Soekirman, Ketua DPC GOPTKI Sri S Syahrianto, Ketua DWP Hj Imas Haris KELAHIRAN Fadillah, menyerahkan 248 Akte Kelahiran dan 2.114 sertifikat kepada anak didik KBPT pada acara melepas anak PAUD dan Lomba Kreativitas Anak. daerah dari PAUD Sri Ulina Kecamatan Bintang Bayu dan penampilan senam otak dari siswa PAUD Nirwana Kecamatan Perbaungan. Acara memang dikemas dengan sederhana, tetapi terkesan sangat meriah dan ceria. Menurut Wabup Syahrianto, pelaksanaan melepas siswa PAUD ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemkab Sergai terhadap anak-anak didik di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Diharapkan semua tenaga pendidik PAUD tetap dan selalu memberikan yang terbaik untuk anak didik. Karenanya, wabup mengapresiasi setinggi-tingginya dedikasi dan

PAUD Terpadu (KBPT) mengalami peningkatan, hingga tahun ini jumlah anak didik PAUD sebanyak 2.800 orang dalam 78 kelompok berada di 78 Desa di seluruh wilayah Kecamatan Sergai. Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Sri S Syahrianto dalam laporannya mengemukakan, acara itu bertujuan untuk memberikan rasa kebanggaan dan penghargaan serta motivasi kepada anak didik yang telah mengikuti kegiatan pendidikan di KBPT se-Sergai. Di samping itu pada tahun ajaran tahun 2014/2015 mendatang anak didik akan melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya. (RYAD)

Bupati Langkat Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu

Jalinsum-NAD di Pakpak Barat Dilanda Longsor SOSIALISASI - Kepala BNNK Langkat AKBP Drs H Suyoso SH MH saat memberikan penyuluhan di SMK Harapan, Padang Tualang. Padang Tualang-andalas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat tidak bosan-bosannya melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan pelajar. Kali ini, BNNK Langkat melakukan sosialisasi di SMK Persiapan Padang Tualang. Sosialisasi dilaksanakan di Aula SMK Persiapan Padang Tualang, Selasa (6/5). Kepala BNNK Langkat, AKBP Drs H Suyoso SH MH dalam arahannya mengatakan, saat ini BNN menitikberatkan sosialisasi kepada para pelajar, karena pelajar merupakan sasaran empuk dari para bandar dan agen narkoba. Hal itu disebabkan karena para remaja mudah tergoda dan dibujuk rayu, sebab mereka masih labil dan cenderung ikutikutan. "Jadi, mencegah generasi muda dan anak usia sekolah agar tidak ikut terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika adalah prioritas BNN,"katanya. Sebab, para remaja dan pelajar adalah aset masa depan bangsa. Jika generasi muda kita rusak, maka akan rusak pula bangsa ini ke depan. Sementara itu, Wakil Kepala SMK Persiapan Padang Tualang, Marsono SPd berharap agar para pelajar serius dalam mengikuti kegiatan tersebut. (BD)

sumbangsih para guru memberikan pelayanan pendidikan sehingga anakanak di Kabupaten Sergai menjadi cerdas. Pada kesempatan itu, Ketua Forum PAUD Hj Marliah Soekirman menyampaikan, program Forum PAUD yang telah berjalan di daerah ini melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Kartu Kembang Anak (KKA), Pelayanan Kesehatan di Posyandu Holistik, semua program kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dan bantuan penuh dari jajaran Pemkab Sergai. Lebih jauh dikatakan Hj Marliah Soekirman, perkembangan Kelompok Bermain

LONGSOR - Jalinsum menghubungkan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Provinsi NAD, dilanda longsor. Pakpak Bharat-andalas Hujan yang turun dengan deras mengakibatkan terjadinya longsor di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) menghubungkan Kabupaten Pakpak Barat dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Akibatnya, jalinsum antara Pakpak Bharat dengan Provinsi NAD menjadi terputus, akibat badan jalan tertutup material tanah, batu dan pohon kayu. Pantuan andalas, Rabu (7/5), masyarakat setempat masih membersihkan material longsor dibantu instansi terkait dari Pemprovsu agar bisa dengan cepat mengerahkan alat beratnya ke lokasi. Adapun lokasi longsor berada di Dusun Petal Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat. Salah seorang warga, Rawadi Banurea mengungkapkan, pada peristiwa longsor tersebut, tidak ada korban jiwa dan hanya meyebabkan macet total selama satu jam. (WES)

Langkat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH memberikan bantuan sebesar Rp 13,5 juta kepada sejumlah masyarakat kurang mampu membutuhkan perlindungan sosial. Salah satunya keluarga Ismail (46) dan Almh Mahnijar warga Dusun Jambur Labu Desa Pulau Banyak Kecamatan Tanjung Pura, yang memiliki anak bernama Rahmatullah (10) dalam kondisi tidak bertangan dan berkaki sejak lahirnya. "Salam buat abah dari Pak Bupati Ngogesa, beliau bersimpati atas kondisi Rahmatullah,� kata Kabag Kessos Syahrizal, Rabu (7/5) yang menyambangi kediaman keluarga tersebut bersama Camat Tanjung Pura Suriyanto dan Kades Pulau Banyak Zainal Arifin, sembari menyerahkan bantuan diterima Fitri (12) salah seorang anak dari Ismail, yang juga kakak kandung Rahmatullah, karena ayahnya pada hari itu sedang melaut. Rahmatullah yang sejak lahir tidak memiliki kedua tangan dan kaki secara utuh menangis di pangkuan kakaknya, namun kondisinya sehat. Sehari–hari menurut penuturan Fitri, adiknya tersebut melakukan kegiatan keseharian berupaya dengan kemampuannya. Tahun ini rencananya adiknya tersebut akan dimasukkan sekolah dan pihak sekolah sedang mengupayakan fasilitas khusus bagi kodisi Rahmatullah. Kematian ibunya empat tahun lalu membuat Fitri dalam usia

BANTUAN Kabag Kessos Syahrizal saat menjenguk Rahmatullah, anak yang tidak memiliki tangan dan kaki sejak lahir sembari menyerahkan bantuan Bupati Langkat didampingi Camat Tg Pura. belia, sudah melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, mencuci pakaian dan menyiapkan makanan adiknya, sementara ayahnya hanya sebagai nelayan kecil. Hari yang sama melalui camat di Kecamatan Wampu bantuan juga diberikan kepada Ngatijan (66) jompo hidup sebatang kara, Karsiem (64) mata rabun, Jamri (42) lumpuh kaki, di Kecamatan Sei Bingai bantuan diberikan kepada Misnan (49) Desa Simpang Kuta Buluh yang isterinya menderita kanker sehingga dirinya kesulitan memenuhi nafkah hidup. Di Kecamatan Bahorok bantuan

diserahkan kepada enam warga Dusun Selayang Desa Lau Damak korban pembacokan beberapa waktu lalu, yang juga secara pribadi Bupati Ngogesa juga telah memberikan bantuannya dan kepada TM Dedek (52) warga Dusun III Desa Sematar yang anaknya menderita hydrocipalus. Syahrizal menyebutkan, dasar pemberian bantuan atas permohonan yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan Bupati Langkat dengan berpedoman kepada Permendagri No 2 Tahun 2011 khususnya tentang bantuan sosial berkaitan dengan perlindungan sosial. (HS)

Bupati Asahan Apresiasi Jambore Posyandu Kecamatan Aek Kuasan Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP bersama Wakil Bupati H Surya BSc, menghadiri kegiatan Jambore Kader Posyandu tingkat kecamatan, yang dilaksanakan Kecamatan Aek Kuasan, dipusatkan di Desa Rawa Sari. Bupati sangat mengapresiasi Jambore Posyandu tingkat kecamatan ini, apalagi baru pertama kali digelar. Kegiatan Jambore Posyandu biasanya dilakukan untuk tingkat Kabupaten. "Saya sangat mengapresiasi Jambore Posyandu tingkat kecamatan ini. Apalagi pesertanya sangat serius mengikuti rangkaian kegiatan jambore,"kata bupati Asahan saat menghadiri sekaligus menutup kegiatan

tersebut, kemarin. Dijeaskan, kegiatan Jambore Posyandu sangat penting dilaksanakan di daerah. Dengan adanya Posyandu yang aktif, akan lahirlah generasi handal. Untuk itu, kegiatan Posyandu akan menentukan generasi Asahan dan Indonesia ke depan. Bupati minta keberadaan Posyandu di Asahan harus terus mendapat pembinaan. Selain membicarakan tentang Posyandu, juga memaparkan pembangunan infrastruktur di Desa Rawa Sari dan Kecamatan Aek Kuasan. Di antaranya tentang pembangunan jembatan dan jalan di daerah itu. Namun mengenai jalan, bupati menyebutkan, untuk membangun jalan di Desa Rawa Sari

tersebut, pihaknya harus terlebih dahulu mengantongi izin dari perusahaan perkebunan atas pembangunan di wilayah HGU perusahaan. Selain itu, bupati juga menerima aspirasi para tokoh masyarakat dan kepala desa terkait pembangunan. Kegiatan Jambore Posyandu Kecamatan Aek Kuasan dirangkai dengan sejumlah perlombaan, mulai dari perlombaan menimbang hingga membuat yel-yel Posyandu. Bupati juga memberikan bantuan kepada Desa Rawa Sari atas kegiatan Posyandu di daerah tersebut. Masyarakat setempat juga mendapat sembako dan akte gratis. (FAS)

BINCANG - Bupati Asahan H Taufan Gama Simatupang, berbincang dengan peserta Jambore Kader Posyandu di Kecamatan Aek Kuasan.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Kamis 8 Mei 2014

Disiplin PNS Pemkab Tapteng Alami Peningkatan Tapteng-andalas Pertama sekali pada Senin lalu atau setelah dua setengah tahun lebih Bupati Raja Bonaran Situmeang SH MHum, memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah, kehadiran para PNS Pemkab Tapteng mengikuti apel gabungan mencapai titik nol alpa. Dengan kata lain, semua PNS dan pegawai honorer hadir mengikuti apel. Hal ini menunjukkan tingkat kedisiplinan para PNS Pemkab Tapteng semakin meningkat dengan tingkat alpa di titik nol. "Prestasi ini mesti dipertahankan,"tegas Bupati Raja Bonaran Situmeang kepada wartawan, usai menggelar rapat persiapan pagelaran KPDT Expo 19-22 Mei 2014 Tapteng, Selasa (6/5) malam, di Ruang Garuda Kantor Bupati Tapteng, Pandan. Dengan meningkatnya tingkat disiplin para PNS berarti pelayanan kepada masyarakat pun tidak mengalami hambatan. "Semua akan bisa dilaksanakan tepat pada waktunya. Para pegawai pun tidak ada hambatan dalam melayani kepentingan masyarakat,"katanya. Menurut bupati, disiplin merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan kemampuan para PNS melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, terutama merancang program pembangunan.

APEL -

mau mengikuti apel, baik terhadap tenaga honor maupun PNS," harapnya. Bagi pegawai honor yang tidak mengikuti apel atau terlambat, tanpa keterangan akan diberikan sanksi, dan tidak masuk kerja tanpa keterangan akan diberhentikan."Sementara untuk PNS akan dievaluasi kembali, dan bagi yang mempunyai jabatan

akan diturunkan satu tingkat dari jabatan semula," tegasnya. Untuk itu, bupati mengimbau agar pegawai tenaga honorer dan PNS hendaknya bersama-sama meningkatkan disiplin kerja sebagai fondasi kemajuan daerah Kabupaten Tapanuli Tengah dengan jargon, "Tapteng Negeri Wisata Sejuta Pesona" di masa mendatang. (AT)

Saat andalas hendak mengabadikan peristiwa pengopekan bocoran soal tersebut, beberapa guru bergegas menghalangi sambil berkata," sebaiknya datangi saja kepala sekolah dulu, saya minta tolong, bukan menghalangi tugas wartawan, tapi mohon dimaklumi sajalah,"pinta oknum guru tersebut, memelas. Seperti terjadi di SMP Negeri 4 Tanjung Balai, andalas sempat dihalangi oknum polisi yang bertugas di sana untuk mengambil gambar dan langsung diarahkan ke Kepala SMP Negeri 4, Murman SPd.

Awalnya andalas menolak, tapi petugas kepolisian yang melakukan penjagaan di sekolah tersebut, tetap ngotot mengarahkan wartawan ke ruang kerja kepala sekolah dengan alasan, pihaknya khawatir para siswa merasa tidak nyaman dalam mengikuti ujian. Sementara, Kepala SMP Negeri 4 Murman SPd kepada andalas, mengatakan, pihak penyelenggara UN memang tidak membolehkan wartawan atau siapa pun mengambil gambar, karena khawatir mengganggu ketenteraman siswa. Na-

(FN)

Tiga Peserta UN di Labusel Dinyatakan Drop Out

TINJAU - Kadisdik Labusel Abdul Manan Ritonga, Ka SMPN 1 Kota Pinang M Sofyan Matondang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs Fuadi MAP, saat meninjau pelaksanaan UN di SMPN 1 Kota Pinang.

Kota Pinang-andalas Bupati Labuhan Batu Selatan H Wildan Aswan Tanjung SH MM diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs Fuadi MAP, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2014 tingkat SMP sederajat di SMPN 1 Kota Pinang, Jalan Istana, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel, kemarin. Fuadi yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Labusel Abdul Manan Ritonga SE MAP, Kabag Humas dan Infokom Muhammad Irsan SSTP menilai, pelaksanaan UN di Kabupaten Labusel berjalan cukup baik serta berlangsung secara kondusif dan tertib. "Mudah-mudahan pelaksanaan UN tingkat SLTP dapat berjalan lancar," harapnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Labusel Abdul Manan Ritonga mengatakan, UN tingkat SMP tahun

pingi sejumlah orangtua murid dan kepala sekolah menggelar rapat khusus membahas masalah penggantian Rismawani Lubis. Hal yang membuat kita merasa tidak dapat menerima penggantian kepala sekolah itu, kata Iskandar, karena Rismawarni sebenarnya hanya empat bulan lagi sudah akan memasuki masa pensiun. "Seharusnya Pemko Siantar mempertimbangkan masa kerja Rismawarni yang akan memasuki masa pensiun itu,"katanya. Kemudian pergantian seharusnya tidak dilaksanakan atau dipaksakan, ketika siswa kelas VI akan menjalani masa UN. "Seharusnya Rismawarni diberi kesempatan menandatangani ijazah siswa sebagai kepala sekolah,"harap Iskandar, seperti tertuang dalam surat yang ditujukan kepada wali kota tersebut. (LN)

Berobat ke Puskesmas Bandar Khalifah Dikutip Biaya

mun, saat dipertanyakan soal kemungkinan adanya kecurangan dalam pelaksanaan UN kali ini. Awalnya dia membantah. Tapi, selanjutnya Murman mengakui hal itu sulit dicegah, apalagi terdapat instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Balai, Hamlet Sinambela, agar setiap sekolah tidak mengalami kegagalan. "Karenanya, kami bertanggung jawab penuh dalam mengupayakan, agar anak didik jangan sampai gagal dalam UN,"katanya berdalih. Murman menambahkan, berbagai upaya telah mereka lakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa. Seperti melaksanakan bimbingan tes, try out, dan sejenisnya. "Tapi, kami tetap saja dihantui perasaan khawatir, anak didik tidak lulus. Soalnya, kami diberikan tergat harus UN 100 persen di Kota Tanjung Balai," katanya.

Kepala SMP Negeri 4, Murman SPd

P Siantar-andalas Komite Sekolah SD Negeri 124394 Jalan Tongkol, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (6/5) menyampaikan surat kepada Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus, terkait pergantian Kepala SD Negeri 124394 Rismawarni br Lubis. "Surat tersebut pada intinya memohon agar Wali Kota Siantar Hulman Sitorus, dapat meninjau kembali penetapan surat keputusan pergantian Kepala SD Negeri 124394," ungkap Ketua Komite Sekolah, Iskandar Z Sinaga kepada andalas, kemarin. Iskandar mengaku terkejut dengan perantian kepala sekolah yang pelantikannya dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Pemko Siantar, pada Sabtu (26/4) lalu di Aula SMK Negeri 1 Pematang Siantar. Terkait dengan pergantian itu, pihak Komite Sekolah didam-

Warga Percut Sei Tuan Resah

Pelaksanaan UN di Tanjung Balai Amburadul Tanjung Balai-andalas Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat di Kota Tanjung Balai, berlangsung kacau balau alias amburadul. Pantauan andalas di salah satu SMP di Tanjung Balai, kemarin, terlihat sejumlah siswa sudah mendapatkan bocoran jawaban UN. Sementara, para pengawas sendiri terlihat membiarkan dan seolah tidak tahu-menahu.

13

Wali Kota Siantar Diminta Tinjau Pergantian Kepsek

Bupati Raja Bonaran Situmeang SH MHum, saat memimpin apel pagi, dengan kehadiran PNS Pemkab Tapteng mencapai angka titik nol alpa.

"Karena itu, kedisiplinan PNS merupakan salah satu hal penting saya benahi,"tuturnya. Mengingat apel gabungan Senin pagi dan apel sore merupakan kewajiban, akan ada konsekuensinya bagi PNS yang tidak mau mengikuti aturan tersebut."Para pimpinan SKPD hendaknya mengambil tindakan tegas kepada stafnya yang tidak

harian andalas | Hal.

2014 dilaksanakan serentak secara nasional di Indonesia. Pelaksanaan UN berlangsung selama empat hari, dari tanggal 5 s/d 8 Mei. Disebutkan, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti UN tingkat SMP sederajat se-Kabupaten Labusel sebanyak 5.l046 peserta. Peserta SMP 2.895 orang, dengan rincian laki laki 1.434, perempuan 1.461. Sedangkan, peserta UN dari MTS sebanyak 2.151 orang, dengan rincian laki-laki 1061, perempuan 1.091. Sedangkan, Kepala SMPN 1 Kota Pinang, M Sofyan menjelaskan, peserta UN yang terdaftar di SMPN 1 sebanyak 220 orang. "Peserta yang hadir 217 orang, 3 tidak hadir dinyatakan drop out. Dengan rincian laki-laki berjumlah 100 orang dan perempuan 117," katanya. (JW)

Percut Sei Tuan-andalas Masyarakat Percut Sei Tuan yang hendak berobat ke Puskesmas Bandar Khalipah, dilanda resah. Pasalnya, Puskesmas Bandar Khalifah saat ini mengenakan biaya perobatan kepada pasien yang memiliki kartu pelayanan kesehatan gratis serta bagi ibu yang akan melahirkan, tidak memiliki KTP dan kartu rumah tangga dikutip bayaran Rp 600 ribu. Hal hal itu membuat masyarakat bertanya, ada apa sebenarnya dengan Puskesmas Bandar Khalifah di bawah Kepala Puskesmas baru dr Rahmat Ginting, yang baru saja menjabat. Soalnya ketika Puskesmas dipimpin dr Boike Sihombing, masyarakat Percut Sei Tuan tidak pernah membayar setiap berobat, sesuai program Pemkab Deli Serdang, berobat di Puskesmas, gratis alias tidak bayar. "Ketika berobat periksa gigi dengan kartu JKN di Puskesmas Bandar Khalifah, saya sangat terkejut sekali, setelah selesai memeriksa gigi diminta biaya tambahan dengan alasan perintah dari Kepala Puskesmas Bandar Khalipah," kata salah seorang warga kepada andalas, Rabu (7/5). Menurut petugas itu, mereka sekarang dikenakan setoran kepada Kapuskesmas. Karenanya setiap pasien sekarang dikenakan biaya tambahan untuk menutupi setoran kepada pimpinan mereka. Bahkan, ironisnya lagi dari informasi di Puskesmas Bandar Khalifah, pasien yang akan melahirkan juga dikenakan biaya sebesar Rp 600 ribu. Bila tidak diberikan, me-

reka tidak akan dilayani dengan alasan pasien melahirkan tersebut dianggap bukan warga Deli Serdang. Karena sudah tidak tahan lagi dan sudah waktunya melahirkan warga tersebut mencoba untuk mencari pinjaman. Namun, karena hanya ada Rp 200 ribu saja pasien tersebut diterima melahirkan di Puskesmas. "Begitupun tetap mendapat intimidasi dari petugas. Jika tidak, akan dikenakan biaya sebesar Rp 1 juta,"sebut sumber tersebut. Menanggapi hal itu, anggota DPRD Deli Serdang Supardi SPd dari Fraksi PAN mengatakan, Pemkab Deli Serdang memiliki Perda soal kesehatan yang menyatakan, setiap masyarakat memiliki hak untuk berobat ke Puskesmas di mana mereka berdomisili tanpa dipungut bayaran. "Jadi, bila ada masyarakat yang berobat ke Puskesmas dikenakan biaya dimintakan kepada pimpinan tertinggi di Dinas Kesehatan Deli Serdang, untuk melakukan tindakan karena dianggap sudah melanggar Perda yang telah ditetapkan Pemkab Deli Serdang," katanya. Supardi menyayangkan, masyarakat yang sudah sakit dan memiliki hak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis harus dibebankan biaya lagi, berakibat masyarakat tambah sakit dan takut memeriksa kesehatan. "Kalau hal itu memang benar adanya, dan harus cepat diselesaikan agar tidak jadi preseden buruk bagi pelayanan kesehatan di Kecamatan Percut Sei Tuan," tegas Supardi. (FT)

Distributor Pupuk Kecewakan Kios Pengecer Resmi di Padang Lawas Sibuhuan-andalas Sejumlah pemilik kios pengecer resmi pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Palas merasa kecewa terhadap distributor pupuk urea bersubsidi. Sebab, sejak lama pasokan pupuk sesuai permintaan RDKK tidak pernah dipenuhi seutuhnya, bahkan sangat jauh dari permintaan. Seperti dikemukakan Mara Hakim Siregar, pemilik UD Alhidayah kios pengecer resmi pupuk bersubsidi di Pasar Aek Nabara Kecamatan Aek Nabara Barumun kepada andalas, Selasa (6/5) usai mengikuti kegiatan sosialisasi pupuk bersubsidi di Hotel Al Marawah Sibuhuan. Menurutnya, sejak dua tahun terakhir pengecer kios telah banyak dikelabui distributor PT Petro Kimia Gresik dan PT Pertani sebagai agen resmi distributor di Kabupaten Palas. Pasalnya, berawal dari perintah distributor kepada kios penge-

cer untuk menyetor uang tebusan pupuk sebesar harga tebusan sesuai jumlah permintaan melalui usulan Rencana Data Kebutuhan Kelompok (RDKK) tani. Ternyata setelah penebusan dilakukan pihak kios pengecer, pupuk hanya datang dalam jumlah sangat minim dibandingkan dengan jumlah uang ditransfer sebagai tebusan pupuk. Disebutkan, kios pengecer sering mendapat angin segar sehingga merasa gembira karena akan memperoleh pasokan pupuk urea bersubsidi para pengecer langsung menyetor uang tebusan tersebut. Ada yang menyetor untuk 45 ton, ada dua kios bergabung menyetor untuk 30 ton, ada menyetor untuk 15 ton dan ada juga menyetor tebusan untuk 10 ton pupuk urea bersubsidi. Namun setelah ditunggu sampai seminggu, pasokan pupuk

urea yang ditunggu-tunggu, tak muncul. Dua minggu penebusan juga pupuk yang dinanti tidak menampakkan wujud. Ternyata pasokan pupuk baru datang setelah menjelang sebulan pasca penebusan, tepatnya pada 14 Februari 2014. Itupun yang menyetor tebusan untuk 45 ton, pasokan yang datang hanya 9 ton, yang ditebus 15 ton hanya diberi pasokan 5 ton dan ada juga yang hanya 3 ton pasokan. "Berarti ratusan juta rupiah aset sejumlah kios pengecer mengendap menjadi aset distributor. Selama itu pula dana milik kios pengecer menjadi terbenam tanpa arti apa-apa bagi para pemilik kios pupuk urea bersubsidi,"ungkap pengusaha yang sejak puluhan tahun sudah menjadi kios pengecer pupuk urea tersebut. Hisar Simbolon, yang juga kios

pengecer UD Annisa Zahra Kecamatan Barumun Tengah menyatakan kekecewaannya terhadap distributor tersebut. Kuat dugaan selama ini banyak terjadi penyimpangan sehingga pupuk yang dipesan tidak sampai ke pengecer. Sementara itu, perwakilan PT Petro Kimia Gresik Ashar belum bersedia dikonfirmasi, meski demikian pihaknya telah mencoba meluruskan kesenjangan kios pengecer dengan distributor dalam hal ini. Hal senada disebutkan Reza, perwakilan PT Pertani yang pada 2014 telah menargetkan 10 ribu ton pertahun, dengan harapan menutupi kebutuhan pupuk di Kabupaten Palas."Kita telah mengusulkan untuk kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Palas ini,"ujarnya. Hal serupa juga terjadi pada sejumlah pemilik kios pengecer resmi pupuk urea bersubsidi di

KECEWA - Para pengusaha kios pengecer pupuk bersubsidi saat menyampaikan kekecewaannya dan menuding distributor 'kongkalikong' dengan pengecer yang pintar 'ambil muka'. Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Palas, yang merasa tertipu oleh CV Maju Jaya Aliaga (MJA), distributor pupuk urea bersubsidi

khusus Kecamatan Hutaraja Tinggi, Aek Nabara Barumun dan Huristak. (ISN)


ACEH MEMBANGUN

Kamis 8 Mei 2014

harian andalas | Hal.

14

Pemkab Bireuen Lantik Aparatur Pemerintahan Gampong Geulanggang Kulam Bireuen-andalas Pemerintah Kabupaten Bireuen cq Camat Kota Juang Zaldi AP SSos melantik Tuha Peut, Tuha Lapan, Peutua Dusun dan para Keurani Cut Gampong Geulanggang Kulam kemukiman Geulanggang Raya Keucamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, Selasa (6/5) malam. Tuha Peut dan anggotanya yang dilantik masing-masing Peutuha Tuha Peut Drs M Yusuf MPd, Waki Peutuha Tuha Peut Jafaruddin SPd, Keurani Tuha Peut Muslim SPd MPd, serta enam anggotanya yaitu Saifuddin A Thaleb, Muntasir, Drs Fauzi, Husani A Thaleb, HA Wahab Husen dan Siti Hazanah.

Lembaga Tuha Lapan dan anggotanya masing-masing Peutuha M Yusuf Nurdin,Sekretaris Faisal ST, Bendahara Mukhtar Abdullah dan dilengkapi Bidang Agama, Pendidikan dan Penerangan Tgk Muslem Zaini, Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Lingkungan Hidup M Saleh BA. Bidang Keamanan dan Ketertiban Ramli A Bakar. Bidang Kesra A Rachman Saleh dan Bidang PKK, Kependudukan dan Kesehatan Fatimah AR. Sementara Peutua Dusun yang dilantik masing-masing Peutua Dusun Lhok Peudana Mutafaruddin Ibrahim menggantikan Ilyas Rasyid. Peutua Dusun Cot Meurak Nasruddin Abdullah menggantika M Ali Umar, Peutua Dusun Cot-

Ratusan HMI Demo Kejari Langsa Langsa-andalas Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Langsa, Rabu (7/5) melakukan aksi demo di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa. Mereka menuntut agar Kepala Kejari Langsa segera dicopot dari jabatannya, karena dinilai tidak mampu bekerja. Dalam aksinya, mahasiswa membawa berbagai foster berisi kecaman terhadap instansi penegak hukum tersebut, diantaranya ‘Copot Kajari, Kajari Lintah Darat. Menurut koordinator lapangan Riki Ronald, Kajari Langsa tidak becus dalam menangani perkara korupsi dari tahun 2010 hingga 2013. Mereka juga menunding okunum Kajari melambat-lambatkan proses eksekusi terhadap terpidana korupsi. Dalam orasinya yang dibacakan secara bergantian, selain meminta Kajari Langsa dicopot, mahasiswa juga menuntut Kejari segera melakukan eksekusi terhadap terpidana kasus korupsi pembangunan kantor DPRK yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Yakni putusan Mahkamah Agung (MA) RI tanggal 26 Februari 2013, Reg No 1360 K/PID/2012 terhadap Zulkarnaen satu tahun penjara. Dengan akta pemberitahuan No 09/ akta.Pid/2012/PN-Lgs. Dalam kasus tersebut Pengadilan Negeri (PN) Langsa telah menetapkan tiga orang tersangka, masing-masing Direktur PT Langsa Jaya Beutari Syahrir SE, konsultan pengawas Zahrial ST, dan pelaksana lapangan pembangunan aula DPRK Samsul Bahri. Proyek tersebut sudah menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar dengan rincian anggaran Rp600 juta pada tahun 2010 dan Rp900 juta juga pada tahun 2011. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Langsa, Putra Masduri SH yang menemui pengunjuk rasa berjanji akan menyampaikan hal ini kepada Kajari. “Saya tidak bisa memberikan keterangan apapun. Karena yang berhak memberi keterangan adalah Kajari,” ujar Putra Masduri di depan pengunjuk rasa. Sementara itu, salah satu tersangka dalam kasus ini, Samsul Bahri justru menunding Kajari Langsa telah merekayasa kasus korupsi terhadap dirinya. “Pihak jaksa terlalu memaksakan kehendak, padahal saya sudah mengembalikan uang kerugian negara,” ujarnya saat ditemui wartawan di rumahnya. Menurutnya, pihak Kajari harus menghitung ulang dan menyebutkan kerugian negara akibat proyek itu Rp170 juta. Kenapa tidak dihitung dari sebelumnya kekurangan volume. Proyek pembangunan gedung DPRK yang dikerjakan itu multi years. (LAN)

Lestarikan Hukum Adat Bireuen-andalas Wakil Ketua DPRK Bireuen Syafruddin menegaskan, dalam upaya melestarikan dan menjaga agar sumberdaya alam di Aceh yang terkait dengan hukum adat harus selaras dan sejalan dengan penegakan hukum terhadap pengelolaan hukum terutama sektor kehutanan harus tegas. Harapan tersebut diungkapkan Syafruddin pada Diskusi Pengelolaan Hutan Berbasis Syariah dan Adat Aceh yang dilaksanakan Majelis Adat Aceh (MAA) besama WWF-Indonesia di Hotel Fajar Bireuen, Rabu (7/5). Menurut Syafruddin, bila hukum negara kurang efektif dan lemahnya pengelolaan hukum terutama dari sektor kehutanan maka hukum adat tidak bisa berbuat banyak terutama MAA. Maka untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan pelestarian hutan adat dibutuhkan tegaknya hukum. Menyangkut dengan tidak amburadulnya masalah pengelolaan hutan, maka solusinya erat kaitannya dengan masalah penegakan hukum sekaligus menghidupkan budaya malu yang erat pula kaitannya dengan hati nurani. Sementara itu, Sanusi M Syarif dari Sekretariat MAA Aceh menyebutkan, pengelolaan hutan oleh masyarakat adat di Aceh dilaksanakan dengan beberapa aspek antara lain pola umum pemanfaatan hutan, zonasi kawasan hutan, fungsi hutan, pengaturan pemanfaatan hutan, kewenangan peran lembaga adat dan kearifan pemanfaatan hutan. Beberapa kegiatan dalam pemanfaatan hutan seperti “Meuladang” (berladang), ”Meulampoeh“ (berkebun) harus adanya pimpinan ladang, petua gle atau petua Seunuboek. Kemudian mengumpulkan hasil hutan non kayu seperti rotan, damar, gaharu getah percara. Lalu kegiatan berburu seperti beburu Rusa dan mencari ikan di jurang yang banyak terdapat di hulu sungai. Ketua Panitian Pelaksana dari Sekretariat MAA Kabupaten Bireuen T Maulana menjawab andalas menyebutkan, kegiatan diskusi tentang perngelolaan hutan berbasis syariah dan adat Aceh diikuti dan hadiri Ketua MAA Prtovinsi Aceh H Baduzzaman Ismail SH MHum, Kepala Sekretariat MAA Aceh Drs Syaiba Ibrahim, Ketua MAA Kabupaten Bireuen Drs Djailani MM, Kepala Sekretariat MAA Kabupaten Bireuen Drs Faizin MPd dan sejumlah Ketua MAA dari sejumlah Kabupaten yang ada di Aceh. (HERA)

bada Gampong Nasruddin menggantikan M Hasan Ahmad. Selain itu, para Keurani Gampong yang dilantik masing-masing Keurani Cut Urusan Agama dan Adat Gampong, M Ali Umar menggantikan Ilyas A Bakar. Keurani Cut Urusan Pemerintah dan Pembangunan Gampong Sofyan menggantikan Bahagia. Keurani Cut Urusan Umum dan Keuangan T M Yacob menggantikan M Amin Risyad. Camat Kota Juang, Zaldi mengharapkan kepada seluruh aparatur pemerintahan gampong yang dilantik untuk eksis menjalankan roda pemerintahan dengan kebersamaan dan keterpaduan, sehingga terlaksananya pembangunan se-

suai harapan semua elemen. “Keberhasilan gampong sangat tergantung pada sistem manajemen pemerintahan yang terbuka dan transfaransi,” harap Camat Kota Juang. Sementara Geusyik Gampong Geulanggang Kulam M Nasir Hasan mengharapkan, agar seluruh elemen masyarakat dalam gampong geulanggang Kulam untuk sama-sama membangun gampong demi kesejahteraan bersama ke depan yang lebih baik. Menyangkut dengan adanya permasalahan yang timbul di gampong sama-sama diselesaikan secara kekeluargaan secara adat istiadat gampong sesuai qanun (aturan) yang berlaku. (ABDA)

(andalas/abdullah a gani)

MELANTIK- Camat Kota Juang Zaldi AP melantik para Aparatur Pemerintahan Gampong Geulanggang Kulam.

Laporan Yusrizal Dihentikan di Sentra Gakkumdu Panwaslu Bireuen Bireuen-andalas Panwaslu Bireuen setelah menerima laporan H Yusrizal Caleg DPRK Dapil I Bireuen setelah mengklarisifikasi pelapor, saksi dan terlapor langsung melakukan verifikasi faktual Barang Bukti Pelapor berupa C1, DA.1-DPRD KAB/Kota dan membandingkan dengan C1 dan Rekap DA.1-DPRD Kab/Kota yang ada di Panwaslu Bireuen. Devisi Penanganan Pelanggaran Muhammad Basyir SHI akhir pekan lalu menyebutkan, hasil Verifikasi faktual benar bahwa ada pergeseran suara partai ke caleg lainnya namun tidak sesuai dengan objek yang dilaporkan tentang adanya pergeseran suara caleg H Yusrizal ke caleg lainnya Zulfikar. Namun Panwaslu menemukan adanya penambahan suara Partai Demokrat Dapil I DPRK Bireuen

ke caleg nomor urut 4 Zulfikar. Dalam hal ini Panwaslu membuat temuan bahwa ada unsur tindak pidana yang dilakukan oleh PPK Kota Juang, perkara ini berdasarkan rapat pleno yang dilakukan Panwaslu Bireuen untuk meneruskan ke Sentra Gakkumdu. Sementara Ketua Panwaslu Abdul Majid SH menyebutkan, perkara kasus yang dilaporkan Yusrizal nomor 10/LP/PILEG/IV/ 2014 tentang dugaan adanya

pergeseran suara badan ke suara caleg tertentu sebagai objek yang disengketakan, sebagai terlapor PPK Kota Juang Asnawi S Sos, Panwaslu Bireuen telah melakukan klarisifikasi dan verifikasi berkas pelapor dengan membandingkan C1 sama panwaslu Bireuen dan DA.1. Hasilnya tidak ada pengurangan nilai suara pelapor ke caleg lain sebagaimana objek yang diperkarakan. Gelar perkara yang diteruskan oleh Devisi Penanganan Pelanggaran Muhammad Basyir SHI ke Sentra Gakkumdu, Rabu tanggal 30 April 2014. Panwaslu menilai perkara yang diteruskan ke sentra gakkumdu adanya dugaan tindak pidana pemilu. Gelar perkara yang dihadiri Tim sentra Gakkumdu dari unsur kepolisian, kejaksaan dan panwaslu dihadiri Abdul Majid dan Deddy Satria.

Tim gakkumdu menilai bahwa objek yang dilaporkan tidak memenuhi unsur, terlapor sangat kooperatif saat diminta klarisifikasi. Dan apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan PKPU Nomor 26 Tahun 2013, PKPU Nomor 27 Tahun 2013. Sementara Ketua PPK Kota Juang, Asnawi S Sos mengatakan, sebenarnya kalau ada kejanggalan atau kekeliruan saksi dari Partai Demokrat yang hadir dalam rekapitulasi surat suara tingkat PPK membuat keberatan yang kami sediakan, tidak ada motif apa-apa, di dapil tersebut dan paling cepat melakukan rekapitulasi surat. Terkait dengan persoalan adanya pergeseran suara partai ke caleg nomor urut 4, dalam hal ini panwaslu merekomendasikan ke DPD Partai Demokrat untuk melakukan rapat koordinasi.

Sanggar Seni Mirah Delima Unimus Diundang Mentas di Korea Selatan Bireuen-andalas Sanggar seni Mirah Delima Universitas Al Muslim (Unimus) Kabupaten Bireuen, mendapat undangan untuk mentas di Korea Selatan pada 15–20 Mei 2014. Kabag Humas Unimus Zulkifli MKom di sela-sela latihan tarian anakanak Sanggar Seni Mirah Delima di Kampus Unimus, Senin (5/5) kepada andalas menyebutkan, Sanggar Seni Mirah Delima Unimus mendapat undangan untuk pementasan seni di Korea Selatan dalam rangka memperingati 50 tahun Departemen Malay-Indonesia studies Hangkuk University of Foreign Studies (Hufs) Seoul Korea Selatan. Dijelaskan, kepastian keberangkatan setelah pihaknya menerima undangan melalui email yang ditandatangani oleh Prof Koh selaku Ketua panitia upacara peringatan 50 tahun Departemen of Malay-Indonesia studies. Menurut Zulkifli, kegiatan ulang tahun ini selain pementasan seni juga dirangkaikan dengan berbagai seminar ilmiah yang dihadiri oleh sejumlah pakar dari berbagai Universitas di dunia. Dijelaskan, Rektor Unimus Dr H Amiruddin Idris SE MSi menyambut gembira dan sangat bangga atas undangan tersebut dan sangat berterima kasih atas kepercayaan dari Korea selatan. Disebutkan, mendapat undangan

andalas/suherman amin

PERSIAPAN-Group Seni Mirah Delima Unimus Kabupaten Bireuen, melakukan latihan persiapan berbagai tarian di Unimus Bireuen. mentas di sana merupakan kepercayaan yang sangat berharga. Karena salah satunya universitas di Indonesia yang diundang adalah Unimus Kabupaten Bireuen. Dengan undangan ini telah membuka peluang bagi Unimus untuk melakukan kerjasama di bidang pendidikan, pengajaran dan penelitian termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa di tingkat internasional sekaligus kesempatan untuk mempromosikan Bireuen yang sedang mensukseskan Visit Bireuen Year 2018.

Zulkifli menyebutkan, banyak hal yang bisa kita manfaatkan dengan undangan untuk tampil di Seoul 15-20 Mei. Selain kegiatan di Hankuk University Seoul kita juga akan berkunjung ke EHWA University untuk menjajaki kerja sama pertukaran Dosen dan mahasiswa. Selain itu, rombongan Unimus juga akan bertemu dengan pihak KBRI di Seoul dan Komunitas masyarakat Indonesia di Ansan. Dan rombongan direncanakan akan berangkat dari Bandara Kualanamu 14 Mei 2014 mendatang. (HERA)

Karena ini termasuk persoalan internal partai, apalagi pada saat rekapitulasi surat suara saksi yang mendapatkan mandat tidak melakukan keberatan yang dituang dalam DA keberatan saksi apalagi saksi sudah menandatangani berita hasil rekapitulasi surat suara ditingkat PPK Kota Juang. Panwaslu juga menyarankan agar persoalan ini yang merupakan sengketa PHPU, bisa diteruskan ke Mahkamah Konstiitusi sesuai amanat Pasal 172 dan 173 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2012 dan tata beracara sesuai dengan PMK Nomor 3 tahun 2014 perubahan Peraturan PMK Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman beracara dalam perselisihan hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (HERA)

Kampus Unsyiah Gayo Lues Resmi Dibuka Gayo Lues-andalas Kampus Unsyiah Kabupaten Gayo Lues yang terletak di daerah Blangnangka Kecamatan Blangjeranggo akan menerima mahasiswa baru. Menurut perencanaan, jumlah mahasiswa akan diterima sekitar 500 orang dengan 3 jurusan berbeda. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim, Rabu (7/5) di depan Pendopo mengatakan, dia sudah berbicara dengan rektor Unsyiah Banda Aceh menyangkut fungsi Kampus Unyiah Blangnangka. Dan kampus tersebut sudah disepakati akan menerima mahasiswa pada Bulan September 2014 ini. “Bulan 9 nanti kita akan membuka kampus Unsiyah, dan untuk ruangan, kursi, papan tulis semuanya sudah disiapkan. Pokoknya yang menyangkut dengan pemda sudah semuanya kita penuhi agar proses belajar mengajar di Kampus Unsyiah nantinya bisa berjalan lancar,” katanya. Sedangkan untuk sarana pendukung lainnya, Ibnu Hasim mengatakan, sudah menyuruh masyarakat yang tinggal di lokasi kampus Unsyiah untuk membuat kantin, tempat koskosan serta yang lainnya untuk memperlancar dan memudahkan mahasiswa nantinya. “Sekarang ini ada 17 ruang belajar yang sudah kita siapkan, jika dikalikan dengan 30 per lokal. Maka jumlahnya sekitar lima ratusan dan jurusan yang kita terima adalah Keguruan dengan jurusan Bialogi, Ekonomi khusus Ekonomi Manajmen dan Pertanian khusus Agro Teknis,” ucapnya. Untuk itu, siswa dan masyarakat yang hendak melanjutkan kuliah di kampus Unsyiah Blangnangka sudah bisa mempersiapkan diri. Dan tidak perlu repot-repot lagi kuliah di luar daerah karena di daerah sendiri sudah ada dibuka Kampus Unsyiah Gayo Lues. (NUAR)

Pemkab Gayo Lues

Gelar Bimbingan Teknis Akuntabilitas Gayo Lues-andalas Seratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkup Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues, mengikuti bimbingan teknis sistem akuntabilitas kinerja instansi Pemerintahan (SAKIP) dan penyusunan laporan Akuntabilitas kinerja instansi Pemerintahan (LAKIP) di Bale Musara Blangkejeren. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut, Rabu (7/5) mengatakan, kebijakan kepala daerah pemerintah kabupaten Gayo Lues dalam upaya mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Tahun ini telah diterbitkan Instruksi Bupati Nomor 01 Tahun 2014 tentang evaluasi penegakan fakta integritas. “Evaluasi tersebut sasarannya adalah evaluasi terhadap pencapaian kinerja yang telah

andalas/anuar syahadat

BIMTEK - Seratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkup Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP).

ditetapkan dan di evaluasi terhadap kepatuhan/penegakan terhadap peraturan perundangundangan terutama tentang disiplin PNS selaku aparatur negara,” katanya. Ibnu Hasim menegaskan, dia selaku Bupati di Kabupaten Gayo Lues berkomitmen untuk menyelenggarakan reformasi birokrasi secara bertahap. Untuk itu, dia mengintruksikan kepada seluruh PNS yang hadir untuk memaksimalkan sumber daya yang tersedia. “Saya berharap kepada seluruh jajaran SKPK dalam rangka mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi sebagai pelaksana teknis operasional pelayanan dalam meyelenggarakan roda pemerintahan daerah agar semua dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai prasyarat segera disiapkan sebagai akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah,” pintanya. (NUAR)


HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Kamis, 8 Mei 2014| No: 2862/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Asmirandah Berubah LAMA tak terlihat di layar kaca membuat Asmirandah menjadi incaran awak media. Media ingin menanyakan kabar dan pengalaman Asmirandah dengan Jonas Rivanno setelah menikah lagi. Saat ditemui saat fitting baju adik iparnya, Sonya Prischillia yang akan dipersunting Donnie "Ada Band", Andah tak mau berbicara banyak. "Mereka (Sonya dan Donnie) saja yang diwawancara, kan mereka yang di-fitting baju," kata Andah menolak berbincang dengan awak media saat ditemui di kawasan Pinangsia, Jakarta Barat, Selasa (6/5) kemarin. Usai memberikan soal desain baju pengantin yang dibuat khusus untuk adik iparnya, Asmirandah langsung pergi. Tak keluar satu kata pun dari istri Jonas Rivanno itu. Ia mengabaikan berbagai pertanyaan awak media saat menuju mobil Toyota Fortuner yang menjemputnya. Sejak menikah lagi dengan Jonas, Asmirandah memang jadi kian tertutup dari media. Andah sepertinya takut ditanya soal keputusannya pindah keyakinan demi menikahi Jonas. Padahal, Andah sempat menikah secara Islam dengan Jonas. Namun, Jonas memutuskan kembali ke agamanya setelah sempat mualaf. Pernikahan Andah dan Jonas di KUA pun dibatalkan.(NET)

Olga Tak Bisa Dijenguk OLGA Syahputra tengah dirawat secara intensif di sebuah Rumah Sakit di Singapura, karena penyakit meningitis. Hingga saa ini, Olga belum juga sadarkan diri. Meski begitu, Raffi Ahmad serta beberapa sahabat Olga di Dahsyat tetap berniat menjenguk komedian kocak itu ke Singapura. "Kalau Olga sudah siuman, kita habis Dahsyat pengin berangkat di Weekend. Kan Singapura dekat tuh," ujar Raffi Ahmad saat dijumpai di studio 1 RCTI, Jakarta, Rabu (7/5). Meski begitu, kakak Shahnaz itu belum mengetahui secara detail kondisi Olga sampai saat ini. "Olga masih belum ada kabar lagi, masih di ICU. Kondisinya masih di ICU, enggak bisa dijenguk," tandasnya.(NET)

Setelah keluar dari JKT48, si cantik Sonya Pandarmawan lebih leluasa untuk mencoba kemampuannya di berbagai bidang. Dia tak menampik jika 'memanfaatkan' JKT48 sebagai batu loncatan untuk kepopulerannya. Inilah alasan Sonya keluar dari JKT48.

Sakit, Guntur Bumi Batal Diperiksa GUNTUR Bumi dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus penipuan dari laporan Abdul Aziz, hari ini. Namun, kuasa hukum Guntur Bumi, Sunan Kalijaga, menyampaikan, kliennya belum bisa memberikan keterangan karena masih lelah menjalani pemeriksaan, tadi malam. (Baca: Puput Melati Terancam Susul UGB ke Penjara) "Dia (Guntur Bumi) masih lelah, enggak bisa konsen, jadi BAP ditunda," ungkap Sunan di

"Jam kerja di JKT48 jadwalnya super duper padet. Dan itu menurut aku nggak normal ya buat manusia. Banyak alasan, salah satunya waktu itu aku mau UN, pelajaran juga jeblok, ya udah pendidikan kan penting," ungkap Sonya di epicentrum, Selasa (6/5) kemarin. Selain permasalahan sekolah di atas, Sonya juga menambahkan bahwa dirinya adalah yang paling lambat dibandingkan personel lain. Karena kewalahan untuk catch up dengan yang lain, dia pun akhirnya memutuskan mundur. "Aku passionya di akting. Untuk dance dan menyanyi aku bisa, tapi tidak bisa secepat mereka (JKT48). Jadi ya udah aku memutuskan keluar," ujar Sonya di epicentrum, Selasa (6/ 5). Sonya mengaku lega setelah keluar dari JKT48. "Begitu keluar lega aja sih. Tapi aku bersyukur pernah menjadi anggota JKT48. Lewat mereka juga aku bisa sampai sekarang," katanya. Sempat kesulitan mendapat job, kini Sonya lega karirnya makin lancar. "Jujur aja, namanya juga manusia harapanya lebih baik. Tapi sekarang job makin lancar, berdatangan. Dulu kan kita yang nyari-nyari," katanya.(NET)

Marshanda Sudah Setahun Berselisih dengan Ben MARSHANDA kembali buka suara mengenai perceraiannya dengan Ben Kasyafani. Dia merasa tidak menyangka rumah tangganya harus berakhir secepat ini. Menurut wanita yang akrab disapa Chacha, keputusannya bercerai dengan Ben bukan suatu hal yang menyenangkan. Apalagi, keduanya publik figur. "Harus berpikir, enggak nyangka, enggak pernah nyangka sebelumnya bakal begini. Ini bukan hal yang menyenangkan. Apalagi berkaitan dengan profesi aku, fans, publik media. Aku

10 Alasan Pria Dicampakkan Wanita Cepat atau lambat, sebuah hubungan akan memiliki akhir. Entah itu bahagia atau kandas di tengah jalan. Mungkin menyakitkan bagi pria yang tiba-tiba diputuskan oleh wanita. Ketahuilah, itu bukan tanpa sebab. Mungkin ada kebiasaan buruk yang tanap Anda sadari membuat wanita kesal atau kehilangan cinta. Mengutip laman Ask Men, berikut alasan pria dicampakkan. Racun persahabatan Wanita tak tahan dengan pria yang meracuni persahabatan. Jika Anda selalu ingin berdua dengan kekasih sampai ia harus mengorbankan sahabat-sahabatnya, bersiaplah untuk diputuskan.

Malas merawat tubuh Mentang-mentang sudah punya pasangan, bukan berarti Anda lantas boleh berleha-leha merawat tubuh. Tetap atur pola makan dan olahraga. Penting untuk selalu tampil bugar, demi cintanya. Boros Setiap pasangan pasti pernah punya masalah keuangan. Namun jika masalah itu disebabkan Anda yang begitu boros menghabiskan gaji untuk hobi dan bersenang-senang, bersiaplah menerima amarah. Anak mami Awalnya, wanita akan memuja pria yang sangat menyayangi ibunya. Namun jika ibu selalu ikut campur dan Anda sangat tergantung padanya, kelamaan wanita akan

kesal. Bersikaplah lebih mandiri. Terlalu anak rumahan Menghabiskan waktu sambil menonton televisi atau bermalasmalasan di sofa memang menyenangkan. Tapi kalau dilakukan

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (7/5). Pemeriksaan estafet membuat Guntur Bumi drop. Sehingga, dia tidak bisa memberikan keterangan secara maksimal. Jadwal pemeriksaan pun akan diundur. "Lihat kondisinya nanti kalau sudah pulih, ya mungkin bisa di-reschedule besok. Dari ini karena enggak bisa, dia lagi sakit enggak bisa diambil keterangannya," tutup dia. (NET)

sepanjang waktu, wanita justru menganggapnya kurang pergaulan dan malas. Masih ingat mantan Tidak ada yang salah dengan menyimpan kenangan. Tapi jika Anda

masih dihantui mantan kekasih, itu menyebalkan bagi wanita. Siapa yang mau hidup dengan berbagi sisa cinta? Kemas kenangan, lupakan. Cuek Di awal hubungan, Anda rajin

pakai jilbab, aku juga motivartis," ungkap Chacha saat jumpa pers di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (7/5). Lebih lanjut Chacha menjelaskan bahwa, keputusan pahit ini terpaksa ditempuhnya lantaran dirinya sudah tidak kuat selama setahun ini berselisih terus dengan Ben. Santer terdengar, penyebab perceraian mereka karena Ben tergabung dalam LDII. "Enggak lebih dari setahun sih (bertengkar), tapi memuncaknya di tiga bulan terakhir," tandasnya, sedih. (NET)

bertanya soal hidupnya. Bagaimana harinya, kabar orang tuanya, dan hal-hal tak penting lainnya. Apabila mendadak Anda tidak peduli, wanita merasa tak dipentingkan lagi. Tidak mesra Kemesraan selalu bisa membuat hubungan lebih hangat dan tidak basi. Jika masing-masing dari Anda memilih menjalanni rutinitas tanpa pernah bermesraan, hubungan berubah hambar dan membosankan. Sering cekcok Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut. Ada kalanya Anda bertengkar dengan pasangan. Namun jika itu mengganas, setiap keputusan selalu diiringi perselisihan, bersiaplah putus hubungan. Kehilangan ambisi Setiap orang butuh semangat atau ambisi dalam hidup. Jika kehilangan itu, Anda seperti seorang yang menjalani hidup dengan pasrah. Wanita membenci itu. Anda harus menjadi inspirasinya.(NET)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.