epaper andalas edisi rabu 10 oktober 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 10 Oktober 2012 | No: 2404/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Makhluk Misterius Gegerkan Bireuen Empat Pemuda Ngaku Jadi Korban Q Kapolres: Itu Hanya Halusinasi Mereka Q

PENJELASAN Empat pemuda, Mukhlis Suryadi, Mulyadi Basri, Zulkifli Amir, dan Mulyadi Basri saat menjelaskan kronologis peristiwa hingga mereka menjadi korban makhluk misterius, kepada rombongan Muspida Plus ketika mengunjungi Gampong Kuala Ceurape.

Bireuen-andalas Masyarakat Kabupaten Bireuen, khususnya di wilayah Kecamatan Jangka, sejak beberapa hari terakhir sontak digegerkan isu keberadaan makhluk misterius yang oleh masyarakat setempat disebut dengan "hantu kojek." Empat pemuda mengaku menjadi korban. Mukhlis Suryadi (21) dan Mulyadi Basri (25), warga Gampong Alue Kuta, serta Zulkifli Amir (20) dan Muntasir Bukhari (21) warga Gampong Kuala Ceurape diserang

dan kejar-kejar makhluk misterius itu. Saat mereka hendak tidur di sebuah gubuk kecil di Gampong Kuala Ceurape, tiba-tiba mereka diserang makhluk jadijadian tersebut. Akibatnya satu orang menderita sakit di bagian dada, dua orang di cakar, dan satu lagi di kejar-kejar. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (6/10) sekira pukul 03.00 WIB dengan cepat tersiar luas hingga memicu kehebohan dan keresahan masyarakat di daerah itu. Kabar menghebohkan ini pun sampai ke telinga Bupati Bireuen Ruslan M Daud. Senin (8/10), Bupati Bireuen bersama Muspida Plus mengunjungi keempat korban yang mengaku diserang makhluk misterius

itu di Desa Kuala Ceurape. Kedatangan bupati didampingi Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono, Dandim 0111/ Bireuen Letkol Inv Asep Sohilin, Ketua MPU Bireuen Tgk Hanafiah beserta rombongan itu untuk mengetahui cerita sebenarnya tentang kabar "makhluk misterius" yang telah meresahkan warganya tersebut. Pasalnya akibat isu yang belum tentu jelas kebenarannya itu, dikabarkan banyak warga desa yang berada di bibir pantai itu terutama kaum perempuan mengungsi ke desa tetangga untuk menghindari gangguan Bersambung ke Hal. 15

andalas/abdullah andalas/hs poetra

Kombes Dedy Juga Berkasus? Polri akan Tetap Tangkap Kompol Novel

Dituduh Mencuri Sepeda Motor

Jakarta-andalas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Dedy Irianto, yang memimpin upaya penangkapan penyidik KPK Kompol Novel Baswedan, 5 Oktober malam lalu dikabarkan tersang- Dedy kut satu masalah. Namun, Polri enggan mengomentari hal tersebut. Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Suhardi Alysius menyatakan hal itu tersebut otoritas Kapolda Bengkulu. "Di sana kan ada atasan yang namanya Kapolda, dan Kapolda punya otoritas, untuk menegakkan aturan, sehingga silakan Kapolda untuk mencari tahu sesuai apa yang dikatakan itu," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Suhardi Alysius, Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Medan-andalas Aksi main hakim sendiri terhadap terduga pelaku pencurian kembali terjadi. Kali ini seorang pria yang dituduh sebagai pencuri sepeda motor dibakar hidup-hidup hingga kritis. Tindakan sadis ini menimpa Bambang Hermanto (25) warga Pasar XI, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang. Dia dibakar hidup-hidup oleh lima orang yang tidak lain rekannya sendiri di bengkel motor Dona tidak jauh dari rumahnya, Senin malam (8/10). Dia dituduh dituduh para pelaku telah mencuri sepeda motor milik Dona. Akibatnya, korban mengalami Bersambung ke Hal. 15

SAVE KPK

Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi solidaritas untuk mendukung semua perjuangan KPK membasmi Korupsi di Indonesia. Aksi damai ini digelar di bundaran air mancur Gatot Subroto, Medan, Selasa (9/10). Mereka menolak kriminalitas terhadap KPK yang dianggap dapat melemahkan posisi KPK sebagai pembasmi para koruptor.

City Airport Terminal Rampung 80 Persen Tarif KA ke Bandara Kualanamu Rp60.00075.000

Tewas Usai Menangkan

Kontes Makan Kecoak SEORANG pria dilaporkan tewas mengenaskan usai mengikuti sebuah kontes unik tetapi berbahaya. Pria itu diketahui tewas setelah turut serta dalam kontes lahap kecoak. Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 9 Oktober 2012 Mata Uang Jual Beli AUD 9877 9778 CNY 1520 1505 EUR 12523 12397 GBP 15477 15319 HKD 1244 1232

Mata Uang Jual Beli JPY 123.20 121.89 MYR 3151 3118 SGD 7854 7775 USD 9648 9552 Sumber Bank Indonesia

Buruh Bangunan Kritis Dibakar Teman

andalas/hs poetra

FASILIT AS - Pekerja menyelesaikan kerangka jembatan penghubung pembangunan City Airport ASILITAS Terminal (CAT) di Stasiun Besar Kereta Api, Medan, beberapa waktu lalu. Pembangunan CAT yang merupakan investasi dari KAI sekitar Rp32,4 miliar akan melayani penumpang melakukan check in di tempat, sehingga memudahkan para penumpang menuju Bandara Kualanamu.

Tambang Emas Martabe Rumahkan 900 Karyawan

Medan-andalas Pembangunan City Airport Terminal (CAT) berupa Pos City Check In di Stasiun Besar Kereta Api Medan sudah mencapai 85 persen. Dana yang dipergunakan untuk pembangunan CAT tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp32,4 miliar. "Pembangunan City Airport Terminal sudah hampir rampung, tinggal 15 persen lagi. Tidak ada kendala yang dihadapi, semuanya lancar saja. Semuanya tinggal finishing, pembangunan CAT tinggal pemasangan lift dan eskalator, begitu juga rel dari Medan menuju Kualanamu serta sarana lainnya," kata Humas PT KAI Divisi Regional Sumut dan Aceh, Hasri, Selasa (9/10).

Jakarta-andalas Manajemen PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara terpaksa memutus hubungan kerja atau 'merumahkan' sekitar 900 karyawan perusahaan dan kontraktor menyusul penyetopan operasional tambang sejak 19 September akibat terhambatnya pemasangan pipa air limbah ke Sungai Batangtoru. "Kami menyesal tidak punya pilihan selain harus merumahkan karyawan. Meski sementara ini kami masih mampu menyediakan gaji pokok, namun kami sungguh membutuhkan solusi nyata dalam beberapa hari ke depan agar kami bisa

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Meski Buta Toha Semangat Pergi Haji Kondisi fisik tidak membuat M Toha Harahap (56) yang mengalami buta pada kedua matanya mengurungkan niat dan semangat untuk menunaikan ibadah haji. Mendaftar tahun 2009, Toha akhirnya berangkat menunaikan ibadah haji dengan istrinya, Bunga (46), pada musim haji tahun ini. Mereka tergabung dalam Kloter 18/Mes Medan asal Labuhan Batu dan masuk Asrama Haji Medan, Selasa (9/10).

"KALAU niat menunaikan ibadah haji sudah sejak lahir, alhamdulillah baru ini bisa terlaksana," tutur pria berprofesi Guru PNS SDLB di Rantau Prapat ini sambil tertawa kecil. Dikisahkannya, ia sendiri memulai tekatnya menunaikan ibadah haji sejak bulan Juni 2009 saat dirinya mendaftarkan diri ke bank syariah. Ia mengaku sangat bersyukur bisa berangkat musim haji tahun ini. Hal ini tidak terlepas karena banyaknya calon jemaah haji yang mendaftar, namun tidak melunasi ongkos haji sampai batas jatuh tempo yang ditetapkan. "Sekitar akhir Agustus atau awal September kemarin, aku dapat telepon dari

pihak bank, mengabarkan kalau aku dan istriku bisa berangkat naik haji tahun ini karena banyak calon haji yang jadi berangkat karena tidak melunasi ongkos haji. Aku pun harus membayar uang pelunasan ongkos haji sekira Rp16 juta," ujar pria yang sudah 27 tahun menjadi guru SDLB ini. Mendapat kabar tersebut, Toha yang Bersambung ke Hal. 15

TUNA NETRA - M Toha Harahap (56) yang tunanetra didampingi istrinya Bunga (46) Calhaj Kloter 18 asal Labuhan Batu saat di Asrama Haji Medan (Ahmed), Selasa (9/10). andalas/yunan


Rabu 10 Oktober 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

KPK pun Harus Introspeksi

P

RESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyindir Komisi Pemberan tasan Korupsi (KPK) yang lebih sering mengadu ke media, dalam menyampaikan pandangan ketimbang melakukan kerjasama dengan lembaga lainnya. Hal itu dikatakan Presiden SBY menanggapi ramainya wacana revisi UU KPK. "Harus dikatakan bahwa langkah KPK saat ini kurang tepat cenderung membawa ke area publik ketimbang bekerjasama di dalam," ujar SBY dalam pidatonya di Istana Negara Jakarta, kemarin. Kendati demikian, SBY menolak adanya upaya untuk melemahkan KPK. "Prinsip dasar saya tetap sama dengan yang saya sampaikan pada tahun 2009, saat itu ada wacana pelemahan peranan KPK, saya tidak setuju dan menolak setiap upaya untuk memperlemah KPK,"katanya. Bahkan, SBY mengaku hingga saat ini dirinya tidak tahu konsep DPR yang ingin merevisi UU KPK itu. Jika revisi dalam rangka untuk memperkuat KPK, dan membuat tugas KPK menjadi efektif, SBY akan membahasnya. Selama ini, Polri merupakan institusi yang lebih banyak disorot terkait terjadinya ketegangan antara KPK dengan Polri. Seolah-olah pihak Polri sebagai penyebab utamanya, terjadinya kisruh antara dua institusi penegakan hukum itu. Namun, sebagaimana dinyatakan Presiden SBY dalam pidatonya, KPK pun seharusnya perlu melakukan introspeksi dan tidak terlalu mudah melontarkan tudingan, seolah-olah telah terjadi kriminalisasi dan upaya melemahkan KPK. Padahal, kemandirian KPK dalam menjalankan pemberantasan korupsi, sejatinya sudah dilindungi undang-undang. Artinya, siapa pun (termasuk presiden) tidak bisa mengintervensi KPK, dalam hal pengusutan kasus korupsi. Dengan kata lain, jika KPK mau dan berani, siapa pun di negeri ini (yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi), bisa segera diusut, diperiksa, dan ditahan KPK, apa pun pangkat dan jabatan yang disandangnya. Di sisi lain, sebagaimana dinyatakan Presiden SBY, sudah sepatutnya KPK tidak terlalu cepat mengumbar sesuatu atau curhat di media. Tidak seharusnya, seseorang yang belum pasti menjadi tersangka, jauh sebelumnya sudah disampaikan akan ada seorang pejabat penting menjadi tersangka. Kita berharap, ke depan, KPK bisa bekerja lebih cermat dan rapi dalam menjalankan tugasnya membidik para koruptor, serta mampu pula menjalin koordinasi yang lebih dewasa, arif dan bijaksana dengan jajaran Polri.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Dari Reses Anggota DPRDSU Nurhasanah SSos

Warga Medan Keluhkan Erosi, Raskin dan Sampah Medan-andalas Masalah klasik yang terjadi di Kota Medan, seperti banjir karena drainase tumpat atau erosi. Lalu, air bersih sulit didapat, pembagian raskin kurang adil. Persoalan sampah yang belum juga teratasi, sulitnya mengurus akte kelahiran, susahnya mendapatkan Jamkesmas, Jamkesda, Jampersal dan menyangkut fasilitas pemerintah untuk rakyat, tak kunjung terselesaikan. Hal itu terungkap saat reses Anggota DPRD Sumut Nurhasanah SSos ke Dapil I Kota Medan, 3 hingga 8 Oktober 2012 di Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia dan Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung Medan. Kondisi benteng sungai yang mengalir di Kecamatan Helvetia mengalami erosi akibat tergerus air sungai dari lingkungan I menuju lingkungan II dan seterusnya memanjang di Kelurahan Helvetia Timur. Erosi terjadi tidak hanya menghabiskan benteng sungai, tapi sudah memakan badan jalan mencapai 3 meter. Sehingga jalan mengelilingi lingkungan I dan II itu, mengecil. Bahkan di perbatasan lingkungan I dengan II, badan jalan sudah nyaris putus. Dari semula lebar badan jalan 3 M itu kini tinggal sekitar 1 M, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, itupun bergiliran (saling menunggu). "Bukan cuma itu, luapan air sungai bila hujan tu-

andalas/oejoeng

PRIHA TINPRIHATINTIN-Anggota DPRD Sumut Nurhasanah SSos, prihatin melihat badan jalan yang sudah nyaris putus di Kelurahan Helvetia Timur. run, masuk ke rumah-rumah penduduk, sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi,“ kata Janur Tambunan, dalam pertemuan reses di Lingk II Kelurahan Helvetia Timur. Dalam dialog dengan masyarakat lingkungan II tersebut terungkap, masalah sampah juga men-

jadi problem, karena petugas pengangkut sampah rumah tangga tidak masuk ke wilayah mereka. Masyarakat akhirnya mencari jalan pintas membuang sampah ke sungai, yang akhirnya berdampak pada pendangkalan sungai. Sementara, kondisi tebing sungai dan badan jalan itu sudah pernah dida-

ta. "Namun, hingga saat ini belum realisasinya," ujar Hj Hadijah, Kepala Lingkungan II Kelurahan Helvetia Timur. Keadaan sama juga terjadi di Lingk VIII Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, khususnya di Jalan Dahlia Gang Keluarga dan Tuasan Gang

Ikhlas. Kedua wilayah ini terus digenangi air bila hujan turun, karena drainase sepanjang gang tersebut belum tersentuh pembangunan. Selain menghadapi kebanjiran yang tak kunjung usai, persoalan paling krusial dihadapi masyarakat Kota Medan saat ini, sulitnya mendapatkan air bersih sebagai kebutuhan utama masyarakat. Di Kecamatan Helvetia khususnya di Helvetia Timur, air PDAM Tirtanadi hanya mengalir ke rumah warga mulai pukul 04.00 hingga 05.00 WIB. Setelah itu air hanya menetes hingga pukul 08.00 WIB, kemudian mati total hingga subuh. Pada kesempatan itu, Nurhasanah mengimbau warga agar tidak lalai mengurus akte kelahiran. Begitu bayi lahir sepulangnya dari rumah sakit, langsung mengurus akte, agar tidak dikenakan biaya. Sementara, untuk memberi data dalam memperoleh Jamkesmas atau Jamkesda (Medan Sehat), hanya bisa dimiliki salah satu, tidak bisa keduanya. Sebab kedua program tersebut berasal dari pemerintah menggunakan dana APBN atau APBD. Bagi yang belum memiliki, jangan berhenti atau bosan memberi data. "Khusus bagi warga yang belum memiliki kedua fasilitas tersebut dapat menggunakan KTP atau KK untuk berobat tidak dikenakan biaya ke Puskesmas di Kota Medan, sesuai domisili di kecamatan masing-masing," kata Nurhasanah. (OEJ)

Kepala Dinas TRTB Medan:

Bangunan Golden Palace Tak Miliki IMB Medan-andalas Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Sampurno Pohan memastikan, bangunan ratusan rumah di komplek Perumahan Golden Palace, Jalan Luku I, Kelurahan Beringin, Medan Selayang, belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Awalnya, Sampurno tidak mengetahui pembangunan ratusan perumahan yang sudah dipasarkan dengan harga mulai dari Rp238 juta hingga Rp500 juta per unitnya tersebut. Namun setelah menghubungi anggotanya, Kepala Seksi Pengawasan Dinas TRTB Kota Medan Darwin Nasution, Sampurno langsung berbicara tegas, kalau pembangunan perumahan itu tidak memiliki izin. “Pembangunan perumahan Golden Palace itu tidak ada izinnya, karena masih dalam proses. Pemohonan penerbitan IMB yang diajukan pihak pengembangnya belum lengkap, banyak syarat-syarat yang tidak sesuai ketentuan,” kata Sampurno usai menghubungi angotanya kepada wartawan, kemarin. Ditanya terkait pembangunan yang sudah berlangsung, Sampurno mengaku, pihaknya sudah memberikan tindakan dengan melayangkan surat merah atau perintah bongkar sendiri, yang batas waktunya selama 7 hari. “Pihak pengembangnya sudah kita tindak dengan memberikan surat merah, jadi kita tunggu saja satu minggu ini. Kalau itu (surat merah, red) tidak dilaksanakan maka kita akan turun melakukan pembongkaran,” ujar Sampurno. Selain mendapat protes dari warga, lanjut Sampurno, pembangunan komplek perumahan Golden Palace tersebut juga terkendala karena ada gambar beberapa tipe bangunan yang dibangun

Program STBM

High Five Targetkan 4000 KK Miskin di Medan

andalas/robenson

TANP ANPAA IMBIMB-Tampak sejumlah tiang penyangga bangunan rumah di komplek Perumahan Golden Palace di Jalan Luku I Kelurahan Baringin, Medan Selayang telah berdiri kokoh, kendati tanpa IMB dari Pemko Medan. kurang lengkap sesuai dengan konstruksi dan kondisi bangunan. Sebelumnya, Dawin Nasution saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa pembangunan perumahan Golden Palace tersebut sudah memiliki IMB. “IMB-nya sudah ada, jumlahnya sebanyak 93 unit,” kata Dawin. Plang IMB Hilang Sementara itu, Acun pihak developer perumahan Golden Palace saat dihubungi melalui telepon selulernya mengaku, pihaknya sudah mendapat IMB dari Dinas TRTB Medan untuk pembangunan perumahan tersebut. Namun saat ditanya lebih jauh terkait nomor Surat IMB tersebut dan kapan dikeluarkan Dinas TRTB Medan serta berapa unit jumlah bagunan yang akan dibangun, Acun mengaku lupa. “Mempertanyakan IMB yang kami miliki bukan wewenang wartawan. Kalian jangan terlalu jauh mempertanyakan internal perusahaan kami, yang jelas IMBnya sudah ada sejak enam bulan lalu,” tan-

dasnya. Bahkan, Acun mengaku bahwa plang IMB yang dikeluarkan Dinas TRTB Medan sudah ada, hanya saja keberadaan plang tersebut sudah tidak tahu disimpan dimana. “Plang-nya juga sudah ada, hanya saja kami sudah lupa disimpan dimana makanya sampai saat ini tidak dipasang,” tandasnya. Sebelumnya, Komisi D DPRD Medan berencana akan memanggil pihak developer perumahan Golden Palace dan Dinas TRTB Kota Medan untuk mempertanyakan IMB perumahan tersebut. Sebab, kuat dugaan pembangunan tersebut berlangsung tanpa dilengkapi IMB. “Kita akan agendakan pemanggilan pihak developer dan Dinas TRTB untuk rapat di komisi. Dalam rapat itu kita pertanyakan keabsahan IMB-nya dan izin penimbunan bantaran Sungai Babura yang dilakukan pihak pengembang,” kata Ketua Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum. (BEN/SIONG)

Medan-andalas Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam masalah higiene dan sanitasi. Perilaku masyarakat dan ketidakpedulian mereka terhadap lingkungan memperparah kondisi tersebut. Hal inilah yang mendorong High Five terus mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan RI. High Five telah memilih Medan, Surabaya dan Makasar sebagai wilayah kerjanya. Kegiatan yang merupakan bagian dari program United States Agency for International Development (USAID) ini akan mengembangkan model kelurahan yang menjamin partisipasi dan keterlibatan penuh mitra lokal. "Target High Five dalam 3 tahun mendatang dapat merangkul 4000 KK untuk berperilaku higienis dan sanitasi. Di Medan kita pilih Tegal Sari Mandala III, Lingkungan 4,5 dan 6 dan Desa Bangun di daerah Belawan," ujar Distrik Team Leader, Deni Andayuni, saat memberikan penjelasan tentang High Five kepada peserta pelatihan jurnalistik 'STBM bagi Jurnalis' baru-baru ini di Medan. Sasaran kegiatan, sambungnya, adalah masyarakat miskin di pinggiran kota, bukan masyarakat di komplek-komplek atau perumahan besar di tengah kota. "Prinsip dasarnya melibatkan masyarakat dan keberpihakan kepada kelompok miskin," katanya. Untuk mencapai jumlah 4000 KK tersebut, pihaknya berharap agar pemerintah, masyarakat setempat dan berbagai mitra khususnya media untuk membantu agar tercapainya tujuan mendorong prilaku higeinis dan sanitasi yang layak di tingkat rumah tangga dan masyarakat. Sementara melalui kesepakatan bersama di dalam forum diskusi Pelatihan Jurnalistik STBM bagi Jurnalis itu, telah terbentuk Komunitas Jurnalis Peduli Sanitasi (KJPS) Sumuatera Utara. Terpilih sebagai Ketua Zulnaidi, Sekretaris Kesuma Ramadhan, Bendahara M Yunan, Koordinator Bidang Pengembangan Organisasi Baringin Ginting. (YN)

Rektor UISU: Mahasiswa Harus Kreatif Medan-andalas Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali mengaktifkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sempat minim kegiatan. Diharapkan, dengan aktifnya UKM ini, mahasiswa lebih terpacu untuk berprestasi dan mengembangkan diri. “Mahasiswa harus kreatif. Sebab, kampus bukan hanya untuk belajar menimba ilmu, tapi juga ladang membangun pola pikir, karakter dan wawasan yang baik, “ kata Rektor UISU Prof Ir H Zulkarnain Lubis, MS, PhD, usai melantik pengurus dan pembina tujuh UKM UISU, di aula Kampus Al Munawwarah, Jalan Sisingamaranga Medan, Selasa (9/10). Hadir dalam acara itu, Pembantu Rektor (PR) I Dr Srie Faizah Lisnasari MSi, dan PR III Drs Husni Hasan MSI. Adapun tujuh UKM yang kembali diaktifkan itu adalah UKM Bas-

UC AP AN UCAP APAN SEL AMA TSELAMA AMATRektor UISU Prof Zulkarnain Lubis (kanan) saat menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus UKM UISU yang baru dilantik, Selasa (9/10). andalas/hamdani

ket, UKM Dakwah, UKM Kajian Sosial dan Pembangunan, UKM Himalaya, UKM Resimen Mahasiswa (Menwa), UKM Futsal dan UKM Pramuka. Menurut rektor, pelantikan ini merupakan awal dari kebangkitan

kembali UKM UISU yang pernah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan kampus ini. Pengurus UKM diharapkan dapat memanfaatkan prasarana yang tersedia dengan lebih maksimal. "Kampus tidak boleh sepi dari

UKM. Kampus harus menjadi tempat menyenangkan bagi mahasiswa, bukan hanya sebagai tempat belajar. Saya ingin fungsi kampus sebagai tempat belajar berorganisasi dan menyalurkan kreativitas dapat lebih hidup," ujarnya.

Menurut Zulkarnain, UKM merupakan ladang potensial bagi mahasiswa untuk berprestasi. Seperti Pusat Kajian Sosial dan Pembangunan, di sini mahasiswa bisa mengembangkan ide-ide dan konsep yang baik untuk pembangunan. "Selama ini, banyak demonstrasi yang dilakukan mahasiswa. Namun, tututan mereka kurang efektif karena banyak yang tidak punya konsep yang bagus. Ke depan, di UKM ini diharapkan dibahas berbagai konsep, sehingga bisa lahir pengamat, aktifis dan politisi yang unggul dari UISU," jelasnya. Karenanya, pihak pimpinan UISU akan selalu memberikan dukungan, komitmen dan semangat agar mahasiswa bisa bergerak, termasuk membantu dalam pendanaan. “Jika sudah berkembang, akan ditumbuhkan lagi UKMUKM lain sesuai minat dan bakat siswa,” tambahnya. (HAM)


MEDAN KITA

Rabu 10 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

3

andalas/rizki mulya

BPK Periksa Kinerja Pemko Medan

PERTANIAN ORGANIKKepala Seksi Info Pertanian Dinas Pertanian Sumatera Utara Elidawati (kiri) dan perwakilan Jaringan Pemasaran Pertanian Selaras Alam You One Simanjuntak (tengah) menjelaskan tentang pentingnya pertanian organik dalam talkshow di Hotel Antares Medan, Selasa (9/10).

Koper Disikat Bajing Loncat, 5 Calhaj Labuhan Batu Menangis Medan-andalas Koper lima jemaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Labuhan Batu hilang disikat bajing loncat saat perjalanan dari Labuhan Batu ke Kota Medan. Akibatnya, para calhaj yang kehilangan koper langsung menangis histeris saat tiba di Asrama Haji Medan (Ahmed), Selasa (9/10) pagi. "Koper kami itu diangkut diangkut pakai truk, terpisah dengan jemaah. Ketika berangkat dari semuanya masih lengkap. Tapi tiba di asrama haji, koper sudah gak ada. Dari informasi yang kita dapat dari petugas, koper kami itu disikat bajing loncat (pencuri spesialis truk) di dalam perjalanan," kata Amat Tujan (60), seorang jemaah kelompok terbang (Kloter) 18 Embarkasi Medan yang kehilangan koper, di Ahmed, Selasa kemarin.

Menurut Amat, kopernya berisi pakaian ihram, pakaian seharihari, sepatu, sandal, peralatan makan dan makan-makanan ringan. Amat mengaku tidak lai punya pakaian kecuali yang ada di badannya. Karena pakaian yang mau digunakannya di tanah suci semuanya ada dalam koper tersebut. "Saya bingung sekarang mau pakai apa lagi. Karena pakaian saya semuanya ada dalam koper itu," ujarnya seraya menitikkan air mata.

Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk

BKKBN Berdayakan Remaja Medan-andalas Laju pertumbuhan penduduk di Sumatera Utara masih jauh dari harapan, yakni 1,1 persen per tahun atau rata-rata bertambah 1 juta per tahun. Bila laju pertumbuhan ini tidak ditekan, maka akan terjadi ledakan penduduk. Menurut Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut, drg Widiono MKes, di Indonesia, Total Fertility Rate (TFR)-nya dalam satu rumah tangga punya anak 3,8 dengan laju pertumbuhan pendudukanya 1,49 persen atau rata-rata bertambah 5 juta jiwa dalam setahun. Sedangkan TFR di Sumut masih di atas rata-rata nasional, yakni 2,4 dengan laju pertumbuhan penduduk 1,1. “Artinya dalam satu keluarga di Sumut anaknya 2,4. Itu masih tinggi, karena idealnya setiap keluarga hanya punya anak 2 sampai 3. Kalau bisa di bawah 1,8, tapi itu masih jauh dari harapan," ujarnya di Medan, Selasa (9/10). Dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk itu, katanya, BKKBN Sumut memberdayakan remaja melalui program "Genre Remaja" di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. "Kita baru me-launching program Genre Remaja di SMA dan SMK di Binjai. Rencananya, akan dilaunching di setiap daerah dengan cara bertahap. Tidak mungkin sekaligus, karena anggarannya juga terbatas. Sekarang dalam persiapan Go To Campus, dan akan dilaunching pertama kali di UMSU pada 31 Oktober mendatang," ujar Widwiono. Menurutnya, remaja menjadi sasaran yang paling tepat bagi BKKBN untuk meningkatkan kepesertaan KB apabila remaja sudah berkeluarga. Dalam program tersebut, BKKBN bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam rangka menyosialisasikan untuk menurunkan angka kejadian HIV/AIDS. "Remaja adalah aset bangsa yang akhirnya nanti akan berumah tangga. Dalam tugas genre nantinya akan diberikan pengetahuan tentang KRR (kesehatan reproduksi remaja)," imbuhnya. Di program genre remaja ini, tambah Widiono, pihaknya akan mencari duta-duta genre yang nantinya pada even-even tertentu akan bersosialisasi di perguruan tinggi. "Sekarang, kita punya 12 duta remaja. Dari jumlah itu, satu orang di antaranya akan dikirim ke Bali mewakili Indonesia dalam rangka konferensi pemuda sedunia," katanya mengakhiri. (YN)

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Labuhan Batu, H Azaman Harahap mengakui adanya 5 koper jemaah Koter 18 yang hilang di jalan. Koper tersebut, katanya, diperkirakan disikat kawanan bajing loncat saat truk yang membawa koper jemaah melintas di daerah Gunting Saga, Labuhan Batu. Tanda-tanda adanya kehilangan, kata Azaman, sudah mulai tercium saat supir dan kernet truk yang membawa koper berhenti di kawasan Indrapura. Saat itu, supir dan kernet melihat terpal yang menutupi koper sudah robek. Tapi, supir dan kernet tidak mengetahui adanya koper yang hilang. Aksi bajing loncat di daerah Labuhan Batu, kata Azaman, sudah kerap terjadi dan pelakunya sangat profesional dan hapal medan. "Kita

petugas haji bukan tidak profesional. Ini murni musibah. Perampoknya sangat lihai. Padahal, dari daerah sudah kita tutup pakai tenda lima lapis, tapi di jalan masih bisa dibongkar sama bajing loncat,” jelas Azaman. Kasus kehilangan koper itu, katanya, langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan pencarian, 5 buah koper yang hilang itu kemudian ditemukan oleh petugas Polsek Kwaluh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) dalam kondisi sudah dibakar dan isinya berserakan di dalam hutan di kawasan Kwaluh Hulu. “Saat ini koper-koper tersebut sedang dalam perjalanan menuju Medan. Kemungkinan malam ini (Selasa malam-Red) barang-barang jemaah yang tersisa sudah sampai di asrama haji,” ucapnya. Kakan Kemenag Labuhan Batu

ini menyatakan, koper dan barangbarang jemaah akan diganti. “Semua koper dan barang jemaah akan kita ganti. Panitia daerah bertanggung jawab atas kehilangan barangbarang jemaah ini," tandasnya. Sementara itu, Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Polonia Medan, HM Sazli Nasution, kasus hilangnya barang-barang jemaah asal Labuhan Batu yang tergabung dalam kloter 18 itu merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten setempat. "Ini merupakan tanggung jawab petugas haji daerahnya atau pemerintah kabupaten setempat. Karena barang-barang tersebut hilang sebelum sampai ke asrama haji. Begitupun, PPIH Embarkasi Medan bukan berarti lepas tangan, panitia akan tetap melakukan penyelidikan," tukasnya. (YN)

Pemasangan Kabel Listrik Eks Gedung Perisai Plaza Ricuh Medan-andalas Pemasangan pergantian kabel listrik di lantai dasar perparkiran gedung eks Prisai Plaza di Jalan Pegadaian, Selasa (9/10) siang diwarnai kericuhan. Pasalnya, sejumlah pemilik eks gedung Sejahtera Bank Umum (SBU) sempat menghalangi-halangi sejumlah petugas PLN yang akan melakukan pergantian kabel tersebut. Sejumlah pemilik SBU yang juga gedung Perisai Plaza yang terlihat di lapangan di antaranya Elson dan C Rita, sempat menghalang-halangi petugas PLN. Keduanya sempat adu mulut dengan sejumlah petugas PLN yang saat itu sedang menggali lubang di belakangan gedung tersebut. Akibat kericuhan itu, arus lalu lintas di Jalan Pegadaian sempat macet. Bahkan, kericuhan itu sempat jadi tontonan para pekerja di eks gedung Perisai Plaza dan pengguna jalan lainnya yang melintas di sana. Kericuhan itu baru mereda setelah perwakilan gedung perparkiran dan perwakilan gedung SBU melakukan dialog. Bahkan, dialog tersebut sempat melibatkan petugas Brimob Poldasu dan petugas polisi berpakaian sipil lainnya yang sudah berjaga-jaga sejak pagi hari. “Sebenarnya pergantian kabel itu tidak ada masalah. Artinya, pergantian kabel tersebut tidak memengaruhi pasokan listrik ke gedung SBU. Karena, pergantian ini untuk keselamatan bersama, mengingat kabel yang sudah berumur puluhan tahun itu sudah rusak dan terbakar,” ujar Harun, salah seorang koordinator lapangan gedung perparkiran. Menurut Harun, pergantian kabel tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Semua itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pekerja yang masih melakukan aktivitas di dua gedung tersebut. “Mari, sama-sama kita saling memahami fungsi dan tugas masing-masing, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman kedua belah pi-

Medan-andalas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan pemeriksaan kinerja terhadap Pemko Medan. Tujuannya untuk melakukan perbaikan sistemik khususnya dalam perbaikan kinerja. Pemeriksaan kinerja ini dilakukan untuk melihat tiga aspek yakni efektifitas, efisiensi, dan keekonomian. “Pemko Medan merupakan satu dari 27 entitas pemerintah daerah di Indonesia yang mendapat kehormatan untuk dilakukan pemeriksaan kinerja,” kata Anggota III BPK RI Agung Firman ketika memberikan pengarahan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di jajaran Pemko Medan, di Balai Kota Medan, Selasa (9/10). Agung menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan ada tiga macam yakni pemeriksaan keuangan yang menghasilkan opini, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Pemeriksaan kinerja itu adalah suatu pemeriksaan yang ditujukan untuk melihat 3 aspek yakni efektifitas, efisiensi, dan keekonomian. Untuk pemeriksaan kinerja, lanjutnya, lebih diutamakan aspek efektifitas. “Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perbaikan sistemik, khususnya perbaikan kinerja. Pemko Medan mendapat kehormatan itu, mereka dapat kesempatan pertama untuk adanya peningkatan kinerja, termasuk dalam penetapan formasi dan pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS),” ungkapnya. Sedangkan dalam melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu, jelasnya, BPK akan melihat perencanaan, analisis beban kerja, pengadaan pegawai yang telah dilakukan. Kinerja yang dibuat itu disebut Base Management Practicis yang ditandatangani oleh BPK selaku pemeriksa dan entitas yang diperiksa dan terperiksa. Menurut Agung, peningkatan kinerja dalam penetapan formasi dan pengadaan PNS ini berkaitan dengan proses. Artinya, harus dilakukan proses analisis beban kerjanya yang menggambarkan kebutuhan pegawai. Sedangkan untuk pengadaannya harus dilakukan sesuai dengan peraturan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Pengangkatan PNS harus berdasarkan analisis beban kerja dan analisis jabatan. Inilah pemeriksaan kinerja yang sedang kita dorong untuk itu oleh Pemko Medan ke depannya,” terangnya. Dari seluruh entitas yang ada, kata Agung, baru Pemko Surabaya yang telah melakukan pemeriksaan kinerja. Waktu pemeriksaannya cukup lama sekitar dua tahun lebih, hasilnya sangat baik sekalipun belum mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), namun hasilnya cukup baik dan telah dapat melakukan analisis jabatan. Acara pengarahan tersebut turut diharidi Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Kepala Inspektorat Pemko Medan Farid Wajedi, Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Muktini, sejumlah kepala bagian dan auditor dari BPK Perwakilan Sumut. Sebelum pengarahan berakhir, Rahudman Harahap langsung menyimpulkan ada tiga langkah yang harus segera dilakukan untuk menindaklanjuti pemeriksaan kinerja tersebut. Pertama, komitmen untuk melakukan langkah-langkah perbaikan kinerja. “Untuk melakukan langkah ini, jika perlu studi banding ke Pemko Surabaya,” katanya. Langkah kedua, sistem pengangkatan aparatur sipil negara harus benar-benar dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan berlaku. Sedangkan yang ketiga, segera lakukan peningkatan kinerja. “Jika kinerja meningkat, maka biaya belanja pegawai akan berkurang. Sebab, menurut pengarahan BPK RI, biaya belanja pegawai tidak boleh melebihi 50 persen dari total APBD,” pungkasnya. (BEN)

Nelayan Pantai Barat Sumut Diminta Waspada

RICUHSalah seorang mengaku pemilik eks Gedung Perisai Plaza, C Rita, berdiri di belakang gedung tempat pergantian kabel listrik yang sempat diwarnai kericuhan, Selasa (9/10). andalas/ist

hak,” tambahnya. Sumber di lapangan, kalau pemilik eks gedung Perisai Plaza atau gedung SBU tidak memiliki kewenangan lagi terhadap gedung tersebut. Ini mengingat saat ini gedung tersebut dikuasai Negara, dalam hal ini panitia lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan untuk melakukan proses lelang. “Suatu gedung yang sudah dikuasai Negara seharusnya di dalam gedung tersebut tidak boleh lagi ada ak-

tivitas. Namun, gedung eks Perisai Plaza hingga saat ini masih saja beroperasi. Bahkan, sebagian gedung masih saja disewakan kepada pihak ketiga. Anehnya, aktivitas sewa-menyewa tersebut tidak diketahui oleh KPKNL,” ujar sumber. Sementara itu, Benny, salah seorang petugas security eks gedung SBU yang sempat ditanyai tentang keberatan pergantian kabel listrik tersebut mengaku tidak mengatahui sama sekali. (RIL)

Medan-andalas Masyarakat nelayan di Pantai Barat Sumatera Utara diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan karena ketinggian ombak di daerah itu diperkirakan mencapai 3,5 meter. Kabid Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Suwarta di Medan, Selasa (9/10) mengatakan, ombak yang tinggi tersebut berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kepulauan Nias, dan Kota Sibolga. Sedangkan ketinggian ombak di pantai timur seperti perairan Belawan, Deli Serdang, Asahan, dan Tanjung Balai diperkirakan sekitar 2,5 hingga tiga meter. Kondisi itu disebabkan adanya gangguan cuaca berupa tekanan rendah yang menyebabkan tiupan angin di perairan semakin kuat sehingga menambah ketinggian ombak. Kecapatan angin kencang tersebut berbeda dengan kondisi di darat yang mengalami penurunan menjadi 25 knot atau sekitar 45 km per jam. "(Kecapatan angin ) di darat berkurang, tetapi di laut makin kencang," katanya. Karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat nelayan dan bertempat tinggal di pinggir untuk mewaspadai ketinggian ombak tersebut guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginan. Cuaca Ekstrim Sementara itu, suaca ekstrim diprediksi masih akan terjadi hal itu dipengaruhi topograpi Sumatera Utara khususnya Kota Medan yang diapit oleh Selat Malaka dan Pegunungan Bukit Barisan. “Hujan deras disertai dengan angin kencang masih akan terjadi pekan ini,” kata Kepala Data dan Informasi BMKG Stasiun Polonia Medan, Mega Sirait, kemarin. Menurutnya, hujan yang terjadi di Sumut merata dan yang paling tinggi di wilayah pesisir Pantai Timur seperti Kota Medan, Deli Serdang, Langkat, Sergai dan Asahan. “Daerah tersebut juga berpeluang terjadinya hujan deras disertai angin kencang,” jelasnya. Diakuinya, penyebab utamanya karena arus udara masuk sehingga uap air cukup tinggi dan kondisi udaranya menjadi labil sehingga pembentukan awan cukup kuat. Menurutnya, hujan di Kota Medan cenderung terjadinya siang, sore dan malam hari. Makanya, warga Kota Medan diimbau agar tak keluar rumah siang menjelang petang, karena banjir dan hujan disertai angin kencang khususnya di pinggiran dan daerah perkotaan ditakutkan pohon tumbang seperti pekan kemarin. Untuk jarak pandang, Mega mengakui, jarak pandang sekitar 1 km. “Cuaca ekstrim sudah mengganggu karena disertai angin kencang. Tapi untuk jarak pandang penerbangan sudah mengganggu penerbangan. Untuk jarak pandang bagi pengendara roda dua dan roda empat masih aman dan diminta tetap waspada saat hujan turun dan minta untuk berteduh saja,” jelasnya. Untuk suhu, kata Mega, pagi hari yakni 27-28 derajat celsius, siang hari suhu maksimalnya 32 derajat celsius dan malam hari suhu 24-28 derajat celsius. (ANT/BBS)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 10 Oktober 2012

Gelapkan Uang Iuran dan Biaya Perobatan Karyawan Rp280 Juta

Manajer Personalia PT IAP Ditangkap Pelaku Penggelapan 1.350 Tabung Gas Masuk DPO Stabat-andalas Dua pelaku penipuan dan atau penggelapan 1.350 tabung gas ukuran 3 kilogram milik Hoam Cin Lian alias Lindi (61) warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Pekan Binjai masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Resor Binjai. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Binjai AKP Revi Nurlevi ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengeluarkan lembaran DPO terhadap kedua pelaku, Muchlis Atmansyah (43) warga Jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai

Kota dan Joko Pranoto (28) warga Pasar 1 Tandam, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara/ Jalan Bah Biak Kiri, Kelurahan Sigulang-gulang, Pematang Siantar. Aksi penipuan dan atau penggelapan ribuan tabung gas ukuran 3 kilogram itu dilakukan para pelaku di Jalan T Amir Hamzah Pasai I, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, 13 April 2012 lalu. Baik korban maupun polisi berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua pelaku agar segera melaporkannya ke Polres Binjai. (BD)

Poldasu Tangkap Enam Tersangka Narkoba Medan-andalas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara menangkap enam tersangka narkoba yang diduga berperan sebagai pengedar dan pemakai di sejumlah tempat berebeda, Senin (8/10) malam. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 63,92 gram. "Ada enam tersangka yang kita tangkap dengan total berat barang bukti sabu 63,92 gram. Saat ini kasusnya sedang kita kembangkan," kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto kepada wartawan, Selasa (9/10). Dijelaskannya, petugas Unit 4 Subdit 3 menangkap pengedar sabu Edo Yahya Hutabarat alias Ucok (32) penduduk Jalan Mamiyai No 70 Kelurahan Tegal Sari 2 Kecamatan Medan Area dengan barang bukti 3,49 gram dan 1 unit telepon seluler. Kemudian Helvi Nazli Nasutio (54), penduduk Jalan KL Yos Sudarso, Kelu-

rahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat berikut barang bukti 10,43 gram sabu, satu sepeda motor Yamaha Mio BK 3113 CR, serta STNK. atas nama Syahruddin Siagian. Kedua tersangka ini sama-sama pengedar," jelas Andjar. Sedangkan Unit 4 Subdit 1 menangkap tiga tersangka jaringan pengedar sabu dengan barang bukti 50 gram sabu, dua unit sepeda motor, empat unit telepon seluler di Jalan Jermal 7 Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai. Mereka adalah Afdiyan (41) penduduk Jalan Utama Gang Cendana, Kelurahan Kota Matsum 4, Kecamatan Medan Area, Dian Sahputra (34), penduduk Jalan Rawa Gang Danau Poso, Kelurahan Mandala 1, Kecamatan Medan Denai Medan, Kiki Rizki Yunanda (22) Jalan Halat Gang Sari, Kelurahan Kota Matsum 2, Kecamatan Medan Area, Medan dan Faisal Amri (37) Jalan AR Hakim Gang Kantil No 42, Kelurahan Tegal Sari 1, Kecamatan Medan Area. (HER)

Tanjung Morawa-andalas Manajer personalia PT Indomarco Adi Prima (IAP), Tanjung Morawa, SA (46) ditangkap petugas Reserse dan Kriminal Polsek Tanjung Morawa dari kediamannya di Jalan Ali Parinduri, Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (9/10) dini hari. SA ditangkap atas dugaan kasus penggelapan uang iuran jamsostek dan biaya perobatan karyawannya hingga mencapai Rp280 juta. Informasi diperoleh, modus operandi yang digunakan SA dalam menjalankan aksi dengan cara tidak menyetorkan seluruh kewajiban uang iuran para karyawan yang terdaftar pada jamsostek dan tidak membayar seluruh

tagihan biaya perobatan karyawan pada rumah sakit yang ditunjuk. Tindakan penggelapan itu diketahui ketika pihak Rumah Sakit (RS) Vita Insani Pematang Siantar menagih sisa pembayaran

biaya perobatan karyawan. Tagihan itu menimbulkan kecurigaan bagi pihak perusahaan, sehingga diselidiki dan diketahui bahwa pembayaran biaya perobatan tidak dilunasi dan hanya dibayarkan sebagian. Kecurigaan itu membuat perusahaan mengaudit pembayaran yang ditangani pihak personalia dan diketahui, terhitung sejak 2009 hingga 2012 PT Indomarco mengalami kerugian sekira Rp280 juta, dari seluruh tagihan yang tidak dilunasi. Diduga tidak mampu

untuk membayar tunggakan itu, SA selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tanjung Morawa. Pelapor atasnama Agustian Kurniawan selaku manajer perusahaan. Kapolsek Tanjung Morawa AKP Telly Alvin ketika dikonfirmasi andalas melalui Kanit Reskrim Iptu Adi Alfian membenarkan telah mengamankan seorang manajer personalia PT Indomarco dengan tuduhan penggelapan dalam jabatan. Kini SA menjalani pemeriksaan yang dijerat dengan pasal 374 KUHPidana. (TOM)

Tiga Perampok Bersenjata Tajam Beraksi di Sunggal Medan-andalas Tiga anggota kawanan perampok bersenjata tajam beraksi di kawasan Jalan Baru KM 17, Kecamatan Sunggal, Senin (8/10) sekira pukul 19.00 WIB. Dalam aksinya mereka merampas sepeda motor dan dompet milik dua orang korban yang merupakan bapak dan anak. Kasus perampokan itu baru dilaporkan korban, Edianto (44) dan anaknya Ramadana alias Dedek (17) warga Jalan Brigjen Katamso Kampung Baru, Medan ke Polsek Sunggal, Selasa (9/10) sekira pukul 14.00 WIB. Dalam laporannya korban mengaku, saat itu dengan mengendarai sepeda motor

Supra X, kedua bapak dan anak itu hendak pulang sekembalinya dari Tandem. Untuk mempercepat perjalanan pulang, korban mengambil jalan alternatif melalui Jalan Baru. Sesampainya di TKP, Edianto menghentikan laju sepeda motornya karena ingin membuag air kecil. Setelah berhenti, dia menyuruh anaknya menjaga sepeda motornya. Lalu Edianto berjalan ke tempat sepi untuk membuag air kecil. Belum selesai membuang air kecil, Edianto mendengan anaknya memanggil-manggil dirinya. Setelah dilihat, anaknya Dedek sudah ditodong dengan parang oleh salah

seorang pelaku. Sementara itu, dua orang pelaku lainnya duduk di atas sepeda motor korban. Setelah itu pelaku memaksa korban untuk mengeluarkan dompetnya. Korban yang sudah tidak berkutik lalu menyerahkan dompetnya yang berisi sejumlah uang dan surat-surat penting lainnya. Setelah menguasai harta benda korban, para pelaku lau kabur meninggalkan kedua bapak dan anak itu di TKP. Selanjutnya mereka pulang dengan menumpang angkutan umum. Setelah menceritakan peristiwa yang dialaminnya dengan pihak keluarga, keesokan harinya korban baru melaporkan ke-

jadian itu ke Polsek Sunggal. Sejam setelah bapak dan anak itu melaporkan kasus perampokan, seorang ibu rumah tangga juga datang ke Mapolsek Sunggal untuk melaporkan kasus yang sama. Korban Lilawati mengaku menjadi korban perampokan di persimpangan Jalan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (9/10) sekira pukul 13.00 WIB. Warga Jalan Grya Asam Kumbang No 29 C Perumahan Torganda Medan ini juga mengaku mengalami kerugian tas sandang berisi uang senilai Rp950 ribu, STNK sepeda motor, KTP, handphone serta surat berharga lainnya.(ACO)

Tersangkut Kasus Narkoba dan Pembunuhan

Tiga Polisi Akan Disidang PTDH di Lapas Tg Gusta Medan-andalas Tiga oknum anggota polisi, seorang diantaranya perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) akan menjalani sidang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan. Ketiga oknum polisi yang bertugas di jajaran Polresta Medan tersebut masing-masing, AKP Lodewijk Siahaan, terlibat kasus narkoba, Briptu Erwin Harahap dan Briptu Antomi Pasaribu, keduanya terlibat kasus pembunuhan. Kasi Propam Polresta

Medan AKP Benno P Sidabutar SH ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/ 10) membenarkan rencana gelar sidang PTDH itu di Lapas Tanjung Gusta. Namun Beno belum dapat memastikan kapan jadwal sidang itu digelar. "Rencananya selasa depan kita sidang PTDH di LP itu akan kita gelar. Namun untuk lebih pastinya, Senin nanti saya kabari," ujar Benno. Lebih lanjut Beno menerangkan, rencana sidang PTDH itu digelar di Lapas Tanjung Gusta karena ketikanya masih menjalani

hukuman di sana. Sidang PTDH terhadap ketiga oknum polisi itu sengaja dipercepat karena jika menunggu mereka bebas, terlalu lama. "Kita percepat saja, kalau menunggu bebas terlalu lama," jelasnya. Untuk proses tersebut, dikatakan Benno pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak LP dan Kemenkumham untuk melaksanakan sidang PTDH di LP Tanjung Gusta. Seperti diketahui sebelumnya, Briptu Erwin Harahap ditangkap bersama istri dan dua rekannya dalam kasus pembunuhan

karyawati BRI Sri Wahyuni Simangunsong. Dalam kasus tersebut, Erwin divonis 20 tahun penjara. Sementara itu, AKP Lodewijk Siahaan sebelumnya ditangkap petugas Polsek Patumbak dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu. Lodewijk sendiri hingga saat ini masih menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Medan. Sedangkan Briptu Antomi Pasaribu, ditangkap karena kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Serdang Bedagai beberapa waktu lalu. (HER)

Ditebus Rp13 Juta, Dua Tekong Boat Dibebaskan Perompak Dua tekong boat nelayan pancing, Ramlan dan Yusuf, warga Jalan Pembangunanm Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalansusu yang disandera kawanan perompak bersenjata api akhirnya dibebaskan setelah ditemus Rp13 juta, Selasa (9/10).

P

roses penebusan kedua nelayan kecil itu

dilakukan majikan kedua korban dengan cara mentransfer uang tebusan ke rekening bank milik salah seorang anggota komplotan perompak tersebut. Kedua tekong tersebut mengatakan, selama dalam sekapan para perompak itu mereka senantiasa dihantui rasa takut, meski diperlakukan dengan baik. Mereka sangat berterima kasih kepada majikannya telah memenuhi permintaan para bajak laut itu. Proses pembebasan itu menurut kedua korban dengan cara diantar dengan menggunakan perahu dan setelah di daratan

mereka menumpang bus dari Aceh menuju Pangkalansusu. Atas peristiwa itu, kedua korban merasa trauma. Mereka meminta Kamla (keamanan laut) yang bermarkas di Jalan Pelabuhan Pangkalansusu dan Airud untuk meningkatkan patroli dan menindak tegas para pelaku perompakan yang meresahkan para nelayan itu. “Jika petugas tidak melakukan tindakan tegas, maka aksi para kawanan perompak ini akan terus mengancam kehidupan para nelayan-nelayan di sini,” kata mereka. (DIN)

harian andalas | Hal.

4

Korupsi Pengadaan Truk

Direktur CV Marohi Jaya Dihukum 5 Tahun Penjara Medan-andalas Happy J Silalahi, Direktur I CV Morahi Jaya, divonis 5 tahun penjara dalam perkara korupsi pengadaan truk beranggaran Rp1,2 miliar dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal untuk Kabupaten Samosir tahun 2010 yang di gelar di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (9/10). Selain itu, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan juga memvonis terdakwa agar membayar denda senilai Rp100 juta, yang dapat diganti dengan pidana penjara selama tiga bulan. Tak hanya itu, rekanan Pemkab Samosir ini dihukum membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp1,083 miliar subsider dua tahun kurungan. Majelis hakim menyatakan

terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 2 UU RI tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Putusan hakim tersebut lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KR Tamba dan Josua Ginting, yakni tujuh tahun enam bulan penjara, denda Rp200 juta subsider enaam bulan kurungan, serta uang pengganti senilai Rp1,083 miliar subsider empat tahun kurungan. Atas vonis hakim terdakwa didampingi penasehat hukumnya menyatakan pikir-pikir, apakah menerima putusan itu atau mengajukan upaya hukum banding. Usai persidangan ditutup majelis hakim, terdakwa tampak menangis.(FEL)

Ribut dengan Mertua Keluarkan Senpi

Oknum Anggota Polres Siantar Diamankan Medan-andalas Oknum anggota Polres Siantar, Brigadir IH diamankan petugas Kepolisian Sektor Helvetia. IH diamankan karena mengeluarkan senjata api saat ribut dengan mertuanya di kawasan Jalan Dahlia Raya Helvetia, Medan, Senin (8/ 10) malam. Setelah diamankan, Brigadir IH lalu diserahkan ke petugas Si Propam Polresta Medan. Kasi Propam Polresta Medan AKP Beno P Sidabutar ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan IH. "Ada, tapi sudah kita serahkan ke tempatnya bertugas di Siantar," kata Beno. Sementara itu Kapolsek Helvetia AKP Azuar

SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, keributan antara oknum polisi dengan mertuanya itu gara-gara dia tak diizinkan mengambil anaknya yang selam ini dengan mertuanya. Dia (Brigadir IH, red) datang ke rumah mertuanya untuk mengambil anaknya yang sedang sakit. Namun oleh mertuanya tidak dizinkan sehingga terjadi keributan. Disaat itulah dia mengeluarkan senjata airsoft gun. Warga yang ketakutan lalu melaporkan hal tersebut ke Polsek Helvetia. Atas laporan warga kami datang dan mengamankan IH lalu menyerahkannya ke Si Propam Polresta Medan," kata Azuar. (ACO)

Angkot Binjai Masuk Medan Akan Ditertibkan Medan-andalas Petugas Sat Lantas Polresta Medan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Pemko Medan akan melakukan penertiban angkutan kota (angkot) Binjai yang masuk ke Medan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena pihak KPUM Medan merasa keberatan. “Kemarin kita sempat diskusi dengan pihak KPUM Kota Medan. Mereka keberatan dengan masuknya angkutan umum dari Binjai karena merasa dirugikan oleh kehadiran angkutan asal Binjai itu. Kepada kami mereka minta agar angkutan asal Binjai itu segera ditertibkan, jika tidak mereka akan melakukan aksi mogok,” kata Kasat Sat Lantas Polresta Medan Kompol M Risya, Selasa (9/10).

Risya belum bisa memastikan hingga kapan razia akan digelar, yang jelas, guna menghindari bentrokan sesama sopir angkutan umum asal Binjai dengan pihak KPUM Kota Medan, pihaknya akan terus melakukan razia sampai kurun waktu yang tidak bisa ditentukan. Razia yang digelar juga tidak akan diberitahukan kepada khalayak umum pada pukul berapa saja. Namun yang jelas, satu tempat yang rutin dilakukannya razia adalah di persimpangan Kampung Lalang, Diski dan beberapa titik di pusat Kota Medan. “Mogok narik angkutan umum itu adalah hak tidak sopir dan pemilik angkutan umum, tapi sebagai pelayan masyarakat, kita kan harus lebih proaktif. Sehingga jika atasan saya nanya, kita akan menjawab kalau kita sudah berbuat.(ACO)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 10 Oktober 2012

Dua Pencuri Besi Dibekuk Medan-andalas Romen Sirait (29) warga Pasar VI Tanah Garapan Helvetia, Kecamatan Medan Deli dan Zainal Arifin (43) warga Jalan Lampu Gang Pelita, Kecamatan Medan Timur dibekuk petugas Reskrim Polsek Medan Timur, Selasa (9/10) sekira pukul 04.15 WIB. Keduanya ditangkap di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur sesaat setelah melakukan aksi pencurian besi di kawasan Jalan Lampu, Kecamatan Medan Timur, sekira pukul 04.00 WIB. Informasi diperoleh, aksi pencurian besi itu sudah direncanakan kedua pelaku. Untuk membantu menjalan aksiya, pelaku membawa becak bermotor (betor) BK 1076 AI.

Sampai di TKP, para pelaku melihat pengawas proyek, Febrino Tarigan (26) sedang pergi keluar untuk beli rokok. Tanpa pikir panjang, keduanya langsung bergegas mengambil besi rotan sebanyak 32 potong dan 1 unit besi terikat dari lapangan volly tak jauh dari TKP dan mengangkutnya dengan betor lalu kedua pelaku berusaha kabur. Setelah para pelaku kabur, Febrino kembali dan melihat besibesi itu sudah tidak ada lagi di temmpat. Dia lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Timur. Petugas yang menerima laporan itu langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua pelaku berikut menyita barang buktinya. (ACO)

Penahanan Oknum Satpol PP Sudah Sesuai Hukum Tanah Karo-andalas Penahanan tersangka PG, oknum Satpol PP atas laporan Josuan Bangun bernomor : STPL-C/701/VII/2012/SU/RES T.Karo yang dilakukan oleh Kapolres Tanah Karo selaku penyidik sudah sah sesuai hukum. Hal ini terungkap saat hakim tunggal, Darma Indo Damanik SH Mkn membacakan amar putusanya dalam sidang praperadilan (prapid) atas penahanan oknum Satpol PP tersebut, Selasa (9/10) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe. Dibacakan Hakim Darma, bahwa dalam pokok perkara tersebut pihaknya menolak permohonan pemohon PG dan mengabulkan eksepsi termohon Kapolres Tanah Karo. Kuasa hukum termohon, Faudu N Halawa SH saat dikonfirmasi andalas seusai pembacaan putusan hakim mengatakan, dengan adanya putusan

prapid tersebut membuktikan bahwa penahanan tersangka PG yang dilakukan oleh penyidik sudah sah menurut hukum. `“Berarti penahanan terhadap tersangka ini sudah sesuai dengan ketentuan hukum sebagaimana diatur Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana maupun KUHP,” pungkasnya. Sebelumnya, termohon Peridonta Ginting melalui kuasa hukumnya Aslia Robianto Sembiring SH mengajukan permohonan Prapid di PN Kabanjahe, Senin (1/10). Sidang Prapid tersebut sudah selesai dalam waktu 7 hari, mulai dari pembacaan permohonan, eksepsi termohon, replik pemohon, pengajuan bukti-bukti oleh pemohon/ duplik termohon, pengajuan bukti-bukti oleh termohon, konklusi/kesimpulan dari termohon/pemohon dan pembacaan putusan oleh hakim tunggal. (NT)

Bappedasu Dituding Korupsi Medan-andalas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Bappedasu) dituding melakukan korupsi dalam penggunaan anggaran yang terdapat di salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprovsu tersebut. Tudingan itu dilontarkan Forum Aspirasi Rakyat Republik Indonesia (Format-RI) dalam aksiunjuk rasanya yang digelar di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Selasa (9/10). Formar-RI mengungkap adanya dana sebesar Rp3,1 miliar yang diduga fiktif dalam penggunaannya di Bappedase. “Dana sebesar Rp3,1 miliar ditenggarai fiktif, khususnya dalam laporan keuangannya. Pasalnya, hasil penghitungan penggunaanya mark-up. Begitu juga dengan perusahaan konsultan yang dipakai untuk beragam survey ditenggarai fiktif,” kata koordinator aksi, Sugianto Harahap. Mereka mendesak Kejatisu

segera mengusut adanya dugaan korupsi di Bappeda Sumut dengan memanggil dan memeriksa Riadil Akhir Lubis selaku pimpinan di SKPD Pemprovsu itu. Pasalnya, menurut mereka, Riadil diduga ikut menikmati sejumah dana yang terdapat di Bappeda, khususnya dalam penggunaan anggaran-anggaran rutin dan proyek-proyek konsultasi. Korupsi Pemkab Labusel Selain menyoroti korupsi di Bappeda Sumut, Format-RI juga menyoroti korupsi di Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Untuk Pemkab Labusel, Format RI menyebutkan penggunaan anggaran di Dinas Pendidikan, Dinas PUm anggaran DPRD dan anggaran Bansos di Pemkab setempat. “Kami meminta Kejatisu periksa Bupati Labusel yang diduga KKN dalam pengelolaan APBD, khususnya proses pelelangan barang dan jasa yang dominant dikuasai kerabat dan keluarga bupati,” katanya. (FEL)

harian andalas | Hal.

5

Polres DS Bongkar Sindikat Pemalsu Akta Kelahiran andalas/bobby lusaka purba

Lubuk Pakam-andalas Petugas Reserse dan Kriminal Polres Deli Serdang (DS) berhasil membongkar sindikat kejahatan pemalsuan surat akta kelahiran. Dalam pengungkapan tersebut, polisi meringkus dua orang tersangka. Kapolres DS AKBP Wawan Munawar didamping Kasat Reskrimnya AKP Anggoro Wicaksono kepada sejumlah wartawan di kantornya, Selasa (9/10) mengatakan, kedua pemalsu akta kelahiran yang diamankan tersebut, Zul Pancasila Sitorus alias Zulpan (49) dan Sri Rezeki Mandayani (21), keduanya warga Jalan Galang, Kelurahan Cemara, Lubuk Pakam. Pengungkapan kasus pemalsuan surat akta kelahiran ini merupakan hasil penyelidikan anggota kami. Penyelidikan anggota mengarah kepada Zul Pancasila Sitorus alias Zulpan, dan saat kediamannya digerebek, Senin (8/ 10) sekira pukul 12.00 WIB, ditemukan Sri Rezeki Mandayani sedang mengetik satu lembar blangko akta kelahiran. Dari rumah itu, kami juga menemukan 9 lembar akta kela-

PEMALSUAN AKTA KELAHIRAN – Kapolres Deli Serdang AKBP Wawan Munawar saat memaparkan pengungkapan kasus surat akta kelahiran palsu dengan tersangka Zul Pancasila Sitorus alias Zulpan (berkacamata) di Sat Reskrim Polres DS, Selasa (9/10).

hiran kosong, 5 lembar akta kelahiran yang belum ditandatangani dan 9 lembar akta kelahiran yang sudah ditandatangani Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Deli Serdang. 13 set blangko kosong kartu keluarga, 3 bantalan stempel dan 22 cap stempel yang masingmasing berbeda jenis dan juga

fotokopi berkas-berkas pengurusan akta kelahiran serta beberapa KTP (Kartu Tanda Penduduk),” jelas Wawan. Lebih lanjut Wawan menerangkan, tersangka Zul Pancasila Sitorus melakukan aksi pemalsuan surat akta kelahiran sudah berlangsung selama 2 tahun. Surat-surat palsu itu di buat bukan hanya untuk wilayah Deli Ser-

dang, tetapi hingga ke daerah lainnya seperti, Langkat, Simalungun, Medan dan Tebing Tinggi. Surat akta kelahiran palsu yang sudah diedarkan tersangka lebih kurang 450 surat di lima wilayah tadi. Zul Pancasila Sitorus yang juga residivis dalam kasus serupa pada tahun 2009. Atas perbuatannya pelaku dipersangka dengan pasal 266 subsidair pasal 263

KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Terkait pengungkapan kasus ini, Kapolres DS AKBP H Wawan Munawar sangat mengapresiasi kinerja anggotanya. Wawan mengimbau masyarakat agar mengurus akta kelahiran atau yang sejenisnya langsung ke instansi terkait bukan lewat percaloan. (BOB)

Pemilik 19 Gram Sabu dan 1 Ons Ganja Divonis 9 Tahun Belawan-andalas Lukman Hakim dan Rudi Ramdani dihukum masing-masing 9 tahun penjara karena terbukti memiliki 19 gram narkotika jenis sabu-sabu dan 1 ons ganja. Selain itu, mereka juga diwajibkan membayardenda Rp1 miliar dengan subsider 6 bulan penjara.

"Menyatakan terdakwa Lukman Hakim dan Rudi Ramdani terbukti melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum, memiliki dan menguasai narkotika golongan I. Dan terdakwa terbukti melanggar UU 35/2009 tentang narkotika serta melawan program pemerintah tentang

pemberantasan narkotika," ujar ketua majelis hakim Deny Lumbantobing pada sidang di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Selasa (9/10). Hal-hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan mengaku tidak mengulangi perbuatannya. Selan-

jutnya barang bukti dirampas untuk negara dan dimusnahkan. Sesaat setelah majelis hakim menjatuhkan vonis, kedua terdakwa terkejut dan sempat mengucapkan, "lama sekali,". Namun mereka tak meminta kepada majelis hakim supaya hukumannya diringankan.

Di luar sidang, JPU Simon kepada wartawan mengatakan, vonis yang diberikan kepada kedua terdakwa sudah sesuai karena barang bukti yang mereka miliki cukup banyak dan dapat merusak generasi muda yang mengkonsumsi. (DP)

Curi Brankas Berisi Rp1,6 M

Mantan Kepala Unit BRI Karya Wisata Kembali Diadili Samsuar Nasution, mantan kepala unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Karya Wisata, Medan Johor, terdakwa dalam kasus pencurian uang dalam brankas BRI tempatnya bertugas senilai Rp1,6 miliar kembali diadili di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (9/10).

S

amsuar sebelumnya ditangkap petugas Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sumatera Utara di Hotel Makmur Jaya, Pekan Baru, Riau, pada Rabu (18/7). "Tersangka dikenakan pasal 363 KUH-Pidana tentang pencurian jo 374 KUH-Pidana tentang penggelapan dalam jabatan. Ancamannya 5 tahun penjara," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU), Masni. Dalam persidangan yang

dipimpin ketua majelis hakim Agus Rumekso diketahui bahwa aksi Samsuar bermula pada 2 Juli 2012. Ketika itu dia meminta kunci brankas yang dipegang teler bank, kemudian menggandakannya. Hal itu diakui saksi Teguh, Satpam BRI Unit Karya Wisata mengakui sebelum terjadinya kehilangan uang di brangkasnya tersangka menyuruh membeli mie pada 5 Juli pukul sekira 23.30 WIB. "Namun sekembalinya ke kantor, tersangka langsung pulang dan menyuruh saya untuk memeriksa dua tas yang akan dimasukkan ke dalam mobilnya," ujarnya di depan majelis hakim. Pada tas tersebut, lanjutnya, tas pertama berisikan kaus dan sepatu olahraga, dan tas kedua berisikan berkas-berkas. "Akan tetapi setelah tersangka pulang saya melihat CCTV di dalam ruangan yang berisikan berandkas telah mati dengan posisi yang tidak sama

seperti sebelumnya," lanjutnya. "Keesokan harinya pada 6 Juli 2012 hal tersebut saya ceritakan kepada Zul, salah seorang petugas yang kemudian dirinya menceritakan hal tersebut kepada pejabat Kanwil BRI," tambahnya. Sontak pejabat BRI datang ke kantor unit BRI Karya Wisata dan kemudian bersamasama mendatangi rumah tersangka. "Akan tetapi tersangka sudah tidak berada di rumahnya sehingga pejabat BRI tersebut kembali ke kantor BRI Unit Karya Wisata dan membuka secara paksa brandkas tersebut," lanjutnya. "Setelah dibuka, dana sekitar Rp1,6 miliar yang ada di brandkas tersebut sudah tidak berada di tempat lagi sehingga hal tersebut dilaporkan ke pihak yang berwajib," terangnya. Sedangkan Sri Wahyuni Siregar, kasir custumer service menyatakan pada 6 Juli, tersangka tidak datang ke

kantor sehingga operasional kantor pada hari tersebut tidak beroperasi. JPU Masni menyatakan kejanggalan pencurian ataupun penggelapan dana tersebut adalah ketika tersangka menyuruh satpam untuk membeli mie pada pukul 23.30 WIB pada 5 Juli 2012. "Ketiadaan orang tersebut dimanfaatkan tersangka untuk beroperasi melakukan pencurian ataupun penggelapan uang yang ada di brandkas," ujarnya. Sebelumnya JPU menyatakan dalam dakwaannya pada 6 Juli 2012 sekitar pukul 01.00 WIB, Samsuar datang ke kantor Bank BRI Unit Karya Wisata. Saat itu dia mengendarai sepeda motor. Di sana dia menyuruh penjaga malam untuk membeli mi instan. Setelah ditinggalkan penjaga malam, Samsuar langsung masuk ke kantor dan mengambil Rp1,6 miliar dari brankas. Selanjutnya, dia

mengendarai sepeda motor menuju Tebing Tinggi. Dari sana dia menumpang bus ke Riau. Sejak itu Syamsuar tidak masuk kerja sampai akhirnya tertangkap. Dari tangan Samsuar disita mobil X-Trail BM 5 RR dan BM 1211 JA, uang tunai Rp828.700.000, kwitansi pembelian tanah dengan nominal Rp50 juta, serta satu set kunci brankas hasil duplikasi. Namun, pasal yang dikenakan Samsuar berbeda dengan perkara pembobolan brandkas BRI sebelumnya. Samsuar diadili di pengadilan umum dan hanya dikenakan pasal pencurian dan penggelapan. Padahal sepekan lalu, Selasa (2/10), mantan Kepala Unit BRI Gunung Tua, Nusyirwan, divonis bersalah karena mengambil Rp624,2 juta dari dalam brandkas. Dia dinilai telah melanggar pasal korupsi. Majelis hakim Pengadilan Tipikor Medan menjatuhinya hukuman 5 tahun penjara. (FEL)


RAGAM 6 Pedagang Minta Pasar Horas Direnovasi

Rabu

harian andalas | Hal.

10 Oktober 2012

SERAHK AN SERAHKAN AN-Asisten I I Pemko Pematang Siantar, Drs Samuel Saragih memberikan cendramata kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Jepara

Pemkab Jepara Cari Referensi Pengunaan DBHCT P Siantar-Andalas Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk mempelajari penerapan sistem Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT), kemarin. Rombongan Pemkab Jepara tersebut dipimpin Sekretaris Daerah Jepara, Ir Sholih MM beserta Asisten Perekonomian Drs Mulyaji MM, Kabag Perekonomian dan Pembangunan Jepara, Salembayong SE MM serta empat staf Bagian Perekonomian yang diterima Asisten II Drs Samuel Saragih diruang Data Sekdako Pematang Siantar. Dikesempatan itu Samuel Saragih mengatakan Pemko Pematang Siantar memiliki visi dan misi yakni Kota Mantap Maju dan jaya. Masyarakat di Kota Pematang Siantar terdiri dari beragam etnis dan kekerabatan yang cukup baik dan disebut sebagai miniaturnya Indonesia karea keberagamannya. ''Di Kota Pematangsiantar juga berdiri Pabrik rokok yang besar yakni PT STTC. Serta Industri rumah tangga serta UKM. Yang Kerap ada seperti tenun Ulos,' ' katanya. Sekda Jepara Ir Sholih MM, menyebutkan kedatangan jajaran Pemkab Jepara untuk saling bertukar informasi sebagai bahan

referensi pengunaan DBHCT yang dilaksanakan di kota Siantar. Mengingat di Jepara, industri rokok merupakan industri terbanyak yang dilakukan masyarakat baik yang siftanya home industri hingga perusahaan rook berskala besar. Kepala Bappeda diwakili Sekretaris Bappeda Kota Pematang Siantar Acai Tagor Sijabat,AP MSi menyampaikan ekspos kota Pematang Siantar yang ada penerapan DBHCT dialokasikan melalui Dinas terkait seperti Dinas Koperasi, Disperindag dan Dinsosnaker. Ketiga institusi pemerintah ini, sambung Acai, akan mengadakan berbagai bentuk kegiatn dan juga pemerian bantuan seperti peralatan usaha dan modal isaha yang difokuskan juga bagi masyarakat.. Dalam sesi diskusi Pihak Pemkab jepara dan Pemko Siantar juga membahas mengenai seni ukir dari jepara yang merupakan kebanggaan di Indonesia. Dikesempatan itu juga dihadiri juga Kadis Koperasi R Dontes Simatupang, SE, Kabag Adm Pemerintahan Umum Josua Sihalolo, SSTP, Kabag Ortala Robert Irianto SH, Kabag Adm Perekonomian Andri, SE Kabag Humas dan Protokoler Drs. Daniel Siregar serta dari Disperindag dan Dinsosnaker. (LN)

Dua Dusun di Kutalimbaru Gelap Gulita Kutalimbaru-andalas Hujan deras disertai angin kencang Minggu kemarin (7/10) sekira pukul 19.30 Wib membuat belasan pohon tumbang dan rumah yang terletak di Desa Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru rusak, bahkan akibat pohon tumbang itu, tiang listrik yang menuju Dusun II Kampung Merdeka Desa Kutaimbaru rusak dan kabelnya juga terjatuh ke tanah. Informasi dihimpun andalas di lapangan menyebutkan, sore itu kawasan Kecamatan Kutalimbaru diguyur hujan deras dan disertai angin kencang, bahkan akibat cuaca ekstrim itu, pohon durian milik Mula Surbakti (75) warga Dusun II Kampung Merdeka Desa Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru tumbang, dan menghantam tiang listrik milik PLN. Akibatnya seratusan warga Dusun II dan Dusun Tembengan kegelapan. Bahkan jalan menuju kedua

desa ini, tertutup pohon durian yang tumbang tersebut. Melihat itu warga yang mengetahuinya langsung, membersihkan badan jalan, agar warga yang hendak keluar masuk tak terhalang. Namun arus listrik yang masuk ke kedua desa ini padam total. Namun hingga sore ini, pihak PLN Ranting Pancurbatu, tak kunjung dating ke loksi untuk melakukan perbaikan. R Ginting saat diwawancarai mengatakan,hujan deras mengguyur Kutalimbaru sekira pukul 16.00 Wib disertai angin kencang, petir, dan berhenti sekira pukul 21.00 Wib. "Saya tadi di rumah dan diberitahu warga kalau durian milik bapak itu tumbang diterjang angin puting beliung, makanya kami pun langsung membersihkannya saat hujan deras itu, namun sampai sore ini pihak PLN tak ada yang dating untuk memperbaiki jaringan kabelnya itu" ujar Ginting diamini puluhan warga lainnya.(WAN/JL)

P Siantar-andalas Pemerintah Kota Pematang Siantar diminta segera untuk merenovasi pasar horas. Mengingat kondisi pasar kebanggaan masyarakat Siantara ini sudah butuh sentuhan perbaikan. Terutama terkait drainase, jalan di lorong-lorong pasar, lampu penerangan dan konstruksi bangunan yang terlihat rapuh. Hal itu terungkap dari Marga Hutahayan, salah seorang pedagang saat berdialog dengan Wali Kota Pematang Siantar, Hulman Sitorus di Pasar Horas, Senin (8/10) kemarin. Menurut Hutahayan, perbaikan di Pasar Horas juga harus dilakukan disetiap tangga menuju ke lantai. Dilokasi itu juga, kata Hutahayan, juga harus dibuat gerbang untuk meningkatkan keamanan di Pasar Horas.

andalas/lintong

TINJA U -Wali Kota Pematang Siantar, Hulman Sitorus SE meninjau kondisi Pasar Horas terkait TINJAU pelaksanaan program kebersihan kota, Senin (8/10) Dikesempatan itu, Hulman mengatakan Pemko Pematang Siantar menginginkan pasar tradisional agar lebih baik. Hulman meminta dukungan dan peran serta dari para pedagang dan organisasi pedagang, agar dalam program peme-

rintah ini dalam menjaga kebersihan penghijauan di pasar dapat tercapai. '' Sehingga apa yang kita harapkan untuk pasar tradisional di Kota Pematangsiantar ke depan dapat terwujud dan menjadikan pasar ini menjadi pasar yang mantap, maju

dan jaya, seperti apa yang di inginkan masyarakat Kota Pematang Siantar,''katanya. Sebelumnya, Hulman meninjau Pasar Horas dan menghimbau petugas Dinas Pasar dan pedagang agar senantiasa menjaga kebersihan serta keindahannya. Turut serta dalam peninjauan tersebut, Asisten III Leonardo Simanjuntak, SH. M.Hum, Kepala Badan Lingkungan Hidup Jekson Gultom, Kadis Kebersihan Ir. Kadimen, Kadis Pasar Uli Girsang, Kabag Humas Drs Daniel Siregar. Walikota memberikan perhatian khusus pada saluran drainase yang tersumbat, yang menimbulkan rasa tidak nyaman para pengujung maupun pedagang. Ia mengatakan masalah kebersihan dan penghijauan merupakan salah satu yang harus dilaksanakan dilingkungan masing-masing. ''Tidak hanya dalam menyambut penilaian Adipura saja, namun masalah tersebut hendaknya senantiasa terus kita jaga dengan baik, terutama di lingkungan masing-masing,''katanya.(LN)

Peran Media Sebagai Ujung Tombak Promosi Wisata Berastagi-andalas Peran media merupakan ujung tombak promosi pariwisata di Kabupaten Karo. Begitupun, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga lebih sangat berperan dalam membahas permasalahan hotel dan membantu eksplorasi objek wisata. Demikian disampaikan Ketua PWI Dickson Pelawi yang juga Ketua PHRI Tanah Karo dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan unit Pemkab Samosir yang melakukan studi banding, para pejabat pemerintah di Kabupaten Karo di Aula hotel Sinabung Internasional, Selasa (9/10). Menurut Dickson, peran sinergis kedua organisasi (PWI dan PHRO Tanah Karo) dalam membangun Tanah Karo sebagai destinasi wisata sangatlah penting. Sebelumnya, kedatangan rombongan wartawan dari Pemkab Samosir yang berjumlah 26 jurnalis tersebut disambut Ketua PWI Karo, Dairi dan Phakpak Barat, Dickson Pelawi, Justianus Purba dan Robert Tarigan, SH. PWI Karo juga didampingi Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tanah Karo, seperti Imam Ardy dan Edi Sofyan. Dalam studi banding tersebut, para jurnalis juga mengunjungi kota wisata Berastagi untuk melihat lebih dekat sistem organisasi kewartawanan yang tergabung di PWI Perwakilan Karo, Dairi dan Phakpak Barat, serta melihat potensi pariwisata, peternakan dan pertanian Sedangkan dari Dinas pertanian Kabupaten Karo yang

andalas/lintong

LEP AS LEPAS AS- Walikota HulmanSitorus SE didampingi Wakil Koni Ismail Siregar melepas keberangkan calon jemaah haji di Kota Pematang di halaman Kantor Wali Kota Jalan Merdeka, kemarin.

andalas/robert tarigan

DIABADIKAN DIABADIKAN- Rombongon wartawan Samosir mengikuti studi banding bersama Ketua PWI dan PHRI Kabupaten Karo yang diabadikan saat mengunjungi peternakan sapi milik PT Putra Indah Mandiri Sejahtera di Berastagi. disampikan Munarta Ginting selaku Kabid Produksi menceritakan tentang ketahanan pangan Tanah Karo yang berbasis serius energi dan pemanfaatan topografi sebagai daerah produk tanaman. Usai melakukan pemaparan dan berdialog, para rombongan yang dipandu Ketua PWI Karo langsung di bawa mengunjungi lokasi peternakan sapi milik PT Putra Indah Mandiri Sejahtera (PIM) yang terletak di Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka, selanjutnya para rombongan mengunjungi objek wisata Gundaling, lokasi sayur kubis untuk komoditi ekspor ke luar negri, Deleng Kutu suatu daerah wisata yang baru di eksplorasi terletak di Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi dan terkhir para rombongan mengunjungi Desa budaya Lingga Kecamatan Simpang Empat, sebelum kembali ke Berastagi. Kabag Humas Pemkab Samosir, Amon Sormin sangat puas dengan apa yang dila-

kukan organisasi profesi yang ada di Kabupaten Karo, bahkan katanya seluruh rombongan merasa termotivasi untuk ikut berparisipasi dalam membangun kepariwasataan Kabupaten Samosir seperti yang dilakukan PWI dan PHRI Kabupaten Karo. Walau Samosir baru berkembang setelah pemekaran, sambung Amon Sormin, Bapak Bupati Samosir, Mangindar Simbolon bersama seluruh SKPD Pemkab Samosir terus berbenah mensejahterakan rakyatnya. Menurutnya arah pengembangan destinasi pariwisata lingkungan adalah pariwisata berkelanjutan yaitu upaya terpadu dan terorganisasi untuk mengembangkan kualitas hidup melalui pengaturan, penyediaan pengembangan, pemanfaatan dan pemeliharaan sumber daya alam dan budaya secara ekologis sekaligus layak secara ekonomi juga adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat. (RTA)

Keberangkatan 128 Calhaj Diwarnai Suasana Haru P Siantar-andalas Suasana haru mewarnai keberangkatan 128 Calon Jamaah Haji (Calhaj) di Kota Pematang di halaman Kantor Wali Kota Jalan Merdeka, kemarin. Pihak keluarga maupun masyarakat pun memberikan lambaian tangan saat pelepasan keberangkatan tamu Allah itu ke tanah suci Mekah untuk menunaikan rukun Islam kelima. Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE mengatakan orang yang menunaikan ibadah haji adalah orang-orang pilihan yang di panggil oleh Allah untuk datang ketanah suci. Mengingat tidak semua orang muslim yang memiliki kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah tersebut. Termasuk juga untuk mengharapkan ridho Allah dan meraih haji yang mabbur. ''Oleh sebab itu kepada seluruh jemaah haji yang berangkat agar mempersiapkan mental dan fisik yang kuat, karena jika kita lihat saat pelaksanaan ibadah haji tersebut sangat membutuhkan tenaga fisik yang kuat dan kebugaran, saat melaksanakan tawaf dan sai dibutuhkan tenaga/fisik,''katanya. Selain itu walikota juga berharap kepada para calhaj agar dapat mengharumkan nama baik Kota Pematang Siantar serta dapat membawa visi misi Pemerintah Kota Pematang Siantar yang Mantap,Maju dan Jaya, demi meningkatkan rasa kekeluargaan dan silahturami antar jemaah. (LN)

Sampaikan pesan dan saran anda ke :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Mengurus Akte Wajib Melunasi PBB

Perharikan Kondisi Pasar di Medan

Dari nomor : +6281396464xxx Ass ww Pak Rahudman..tlg diperhatikan lurah Jln Perwira I Pulo Brayan Bengkel beserta pembantunya dlm pelayanan pengurusan Akte.. Kami diharuskan utk melunasi PBB, pelayanan ke warga jg sangat2 buruk, seperti di kantor polisi saja pak Wali, Mohon kami dibantu dimasa sulit begini pak. Trm kasih

Dari nomor : +6282167259xxx Ass wr wb, kpd yth bapak walkot, saya ingin mmnta perhatian bpk dlm menangani pasar-pasar yg ada di Kota Medan. Contoh : Pasar Sukaramai krn stiap pasar yg ada di Kota Medan umumnya semrautan, kotor, dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Apakah itu tdk bisa diatasi lagi? Saya brhrp agar diadakannya penertiban apalagi inikan bln puasa, tentu masyarakat akan sngt terganggu apabila kondisi pasar msh sperti itu. Trimakasih

Perhatikan Nasib Anak Jalanan Dari nomor : +6282369768xxx Ass wr wb, saya siswi SMA Harapan 1 Medan ingin mengajukan aspirasi kpd bapak Dinas Pendidikan Kota Medan agar lbh memerhatikan nasib anak2 jalanan yg bikin resah.

Di Jalan Listrik Pipa PDAM Dirusak Dari nomor : +6285761028xxx BAPAK WALIKOTA/LURAH, pedagang yg di Jln Listrik dlm

puasa terlalu terbuka dan tak pakai tenda penutup yg dpn selekta. Dan pipa air PDAM yg ada di jalan tersebut dirusak biar airnya bisa dijual, misalnya 1 jrigen harga Rp 2 rb.

Jalan Pasar 1 Marelan Minta Diperbaiki Bahan SMS Center Dari nomor : +6281361236xxx Bpk Walikota Yth, Tlng bpk prbaikin JLN yg ada di Psr 1 dn Psr 1 tngh Marelan krn byk yg brlubang dn sgt mngganggu aktivas kmi dn membhykan kslmatan kami. Trima kasih.

Kepling, Lurah dan Camat Minta Diganti Dari nomor : +6281361236xxx Bpk Walikota Yth, mohon di tindak tegas dan di ganti stiap kepling, kepala lurah, dan

camat Kecamatan Medan Tembung krn sy mlihat lgsung di kantor lurah, kantor camat bhw mngurus surat pindah tempat tinggal keluar kecamatn harus bayar bhkn ada jg mngurus surat yg lain sprit surat kematian, akte kelahiran, surat izin usaha, dan lain-lain harus bayar. Dan mnyiapkn surat2 itupun musti sampai lebih 2 hari serta ribet banget mngurus syaratnya, pdhl uang pajak dibayarkn masyarakat Kota Medan. Masa sih ngurus surat2 itu sajapun harus bayar?? mhon kebijaksanaan tegas dan nyata dari Bapak Walikota Medan.

Harga Raskin Naik Dari nomor : +6282165020xxx Di Kelurahahan Gedung Johor harga beras raskinnya kok dinaikkan.......???


IKLAN

Rabu 10 Oktober 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Rabu

OLAHRAGA

10 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

Ozil Perusak Irama Barca

FABIO CAPELLO

Kesulitan di Rusia Moskow-andalas Fabio Capello mengaku kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya sejak diangkat menjadi pelatih timnas Rusia usai Piala Eropa 2012 lalu. Meski demikian, mantan pelatih timnas Inggris ini bertekad membawa Rusia lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil. "Semuanya ditulis dalam Cyrillic, dan sulit untuk membaca dan mempelajari alfabet Cyrillic," kata Capello kepada UEFA.com. "Saya selalu

membutuhkan penerjemah, dan itu membuatnya sedikit lebih sulit untuk mengatakan apa yang ingin saya katakan. Kadang-kadang ungkapan yang tepat, kata yang tepat. Membantu Anda banyak. Jadi saya akan mengatakan itu benar-benar sulit. Rusia saat ini memimpin Grup F dengan enam poin, sama seperti Portugal yang berada di posisi kedua. Rusia akan menjamu Portugal pada 12 Oktober mendatang dan bertandang ke Azerbaijan, 16 Oktober.(NET)

Madrid-andalas Laga akbar El Clasico yang digelar di Camp Nou, Minggu (7/ 10) itu akhirnya berakhir dengan hasil imbang. Barcelona dan Real Madrid berbagi angka sama kuat 2-2. Uniknya, kedua gol masingmasing tim diborong pemain bintangnya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Walhasil, media massa Spanyol dan dunia pun serempak memuji kedua pemain sembari memberi tajuk “Messi 2, Ronaldo 2” sebagai headline pemberitaannya. Namun, seru dan memikatnya jalannya pertandingan antara dua musuh bebuyutan itu tak bisa dilepaskan dari peranan gelandang serang Madrid asal Jerman, Mesut Ozil. Adalah Ozil, 23 tahun, yang menjadi dirijen permainan Los Blancos dan sanggup mendominasi jalannya pertandingan, utamanya di babak pertama. Lihatlah betapa mati-kutunya pola permainan tika-taka yang kerap diusung Xavi Hernandez dkk di 30 menit pertama. Fans Camp Nou pun terkejut dengan bingungnya anak-anak asuhan Tito Vilanova meladeni kecepatan pergerakan yang dilakukan Ozil. Malam itu, Ozil memang jadi perusak irama Barcelona. Dua gol yang dicetak Ronaldo

LA KAKERS

Kehilangan Hill LOS ANGELES–andalas Kompetisi pramusim NBA sudah bergulir. Namun, Los Angeles Lakers harus kehilangan forward Jordan Hill yang mengalami cedera punggung. Manajemen Lakers mengumumkan, Hill akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dari spesialis Dr. Robert Watkins Jr. Tentu ini menjadi kabar buruk bagi Lakers yang sudah kehilangan Dwight Howard.

Padahal, Hill sempat bermain pada laga pembuka pramusim NBA, saat skuad besutan Mike Brawn itu harus mengakui keunggulan Golden State Warriors dengan skor 83110, Minggu malam waktu setempat. Hill bermain cukup baik dalam pertandingan itu. Dia berhasil mengemas 10 poin, tiga rebounds, tiga assist dan satu kali blok dalam waktu 20 menit.(NET)

Masuk Radar Dua Klub China LONDON–andalas Dua klub asal China, Shanghai Shenhua dan Beijing Guoan kabarnya tengah memonitori gelandang andalan Chelsea, Frank Lampard. Kedua klub tersebut bahkan siap menawarkan bayaran yang menggiurkan untuk punggawa The Three Lions itu. Kontrak Lampard di Stamford Bridge akan berakhir pada musim panas 2013 mendatang. Itu artinya bahwa Lampard dapat melakukan negosiasi dengan klub-klub yang serius meminatinya pada Januari depan. Seperti dilansir Football

Fan Cast, dua klub papan asal Negeri Tirai Bambu itu siap menggaji Lampard sebesar 250 ribu pounds per pekan atau setara dengan Rp3,85 miliar, setelah dikenakan pajak, apabila gelandang veteran tersebut siap ke China. Kendati diiming-imingi gaji yang menggiurkan, peluang Lampard hengkang sangat minim. Pasalnya Lampard merupakan aset sekaligus ikon The Blues. Bahkan demi mempertahankan pemainnya, manajemen London Biru siap mengajukan perpanjangan kontrak untuk mantan pemain West Ham United itu.(NET)

ke gawang Victor Valdes, juga tak lepas dari peranan Ozil, utamanya gol kedua yang membungkam mulut publik Barca. Naluri dan kecepatannya dalam menyodorkan umpan yang akurat pantas diacungi jempol. Selain itu, Ozil pun tak pernah lelah untuk berlari, berkelit, dan melakukan akselerasi ke jantung pertahanan Barca yang saat itu dikomandani Javier Mascherano dan Adriano. Padahal, sebelum El Clasico digelar, muncul keraguan pada fans Madrid terkait penampilan Ozil. Hal itu disebabkan dari rapor Ozil dalam empat partai terakhir sebelumnya. Hanya di laga lawan Deportivo La Coruna, Ozil dimainkan sebagai starter. Itu pun hanya 45 menit di babak pertama. Selebihnya, Ozil dicampakkan ke bangku cadangan. Kebijakan Jose Mourinho itu jelas merupakan jeweran bagi mantan pemain Werder Bremen tersebut. Karenanya, keputusan Special One menampilkannya sedari awal di laga El Clasico tak disia-siakan Ozil. Tampil penuh determinasi, Ozil mengobrak-abrik pertahanan Barca. Hasilnya, Ozil pun membuat assist sempurna bagi terciptanya gol balasan Ronaldo. Mourinho pun mengaku sangat puas dengan kinerja Ozil. Perjudiannya menyimpan Luka Modric dan Kaka di bench membuahkan hasil.(NET)

Rekor Gol Messi Dekati Legenda Madrid PENYERANG Barcelona, Lionel Messi, kini hanya tertinggal satu gol dari legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano dalam urusan mencetak gol di partai El Clasico. Messi mencetak dua gol pada laga kontra El Real Senin dini hari lalu. Dua gol itu membuat jumlah golnya di partai El Clasico menjadi

17 gol. Sementara jumlah gol Di Stefano mencapai 18 gol. Artinya, Messi punya peluang sangat besar untuk melampaui catatan gol yang dicetak Di Stefano dalam laga El Clasico. Dengan usia yang baru menginjak 25 tahun, kesempatan Messi menambah pundi-pundi golnya

saat bertemu Los Blancos terbuka lebar. Catatan kedua orang ini juga melewati jumlah gol yang dimiliki legenda Madrid lainnya, Raul Gonzales yang hanya mengoleksi 15 gol dari pertemuan klubnya dengan Blaugrana. Uniknya, Di Stefano dan Messi sama-sama

Alonso Hanya Bisa Pasrah FRANK LAMPARD

8

bukan berasal dari Spanyol, melainkan dari Argentina. Hebatnya, Messi kini telah mencetak 100 gol di kompetisi La Liga yang dimainkan di Camp Nou. Pada tahun 2012 saja, dia telah berhasil menyarangkan 65 gol dan 20 assist bersama Tim Katalan itu.(NET)

Prandelli Kembali Panggil Balotelli

MARANELLO–andalas Fernando Alonso memang masih memimpin klasemen Formula One (F1). Namun, dengan keunggulan hanya empat poin dari Sebastian Vettel, Alonso sadar momentum yang sedang dimiliki rivalnya tersebut. Hasil mengecewakan didapat Alonso di Grand Prix Jepang, pekan kemarin. Pembalap andalan Ferrari itu gagal finis setelah mobilnya mengalami masalah. Kendati kecewa, Alonso mencoba untuk tetap semangat menatapi sisa balapan tahun ini. “Jelas, hasil ini telah menghapus keuntungan yang saya dapatkan sebelumnya. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, kami akan mengalami situasi seperti ini, saya akan sangat senang menandatanganinya,” jelas Alonso. “Apa yang terjadi terhadap kami bisa terjadi dengan pembalap lain: roda berputar dan hal seperti ini terjadi pada setiap balapan,” sambung pembalap asal Spanyol itu, seperti dikutip dari Crash, Selasa (9/10). Sementara itu, tim prinsipal Stefano Domenicali juga kecewa dengan apa yang menimpa Alonso di Sirkuit Suzuka, pekan kemarin. Menurutnya, hal seperti ini biasa terjadi dalam balapan F1. “Kami harus bereaksi dengan tenang dengan situasi yang menimpa Alonso dan bekerja dengan konsentrasi maksimal untuk mengembangkan mobil, seperti yang sudah kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir,” Domenicali menambahkan. “Itu merupakan hal yang sangat penting untuk musim ini dan kami memiliki kesempatan untuk bereaksi pekan mendatang di Korea. Tegakkan kepala, kami harus tetap tenang,” tandas pria asal Italia itu.(NET)

ROMA–andalas Meski mengaku kecewa, namun pelatih Italia, Cesare Prandelli kembali menyertakan striker bengal Mario Balotelli dalam skuadnya. Seperti diketahui bahwa dalam dua pertandingan sebelumnya, Balotelli mendadak absen dari skuad Italia. Allenatore berusia 55 tahun itu sebenarnya berniat untuk tidak menyertakannya. Namun kontribusi Balotelli bersama Gli Azzurri selama ini memaksanya mengurungkan niat semula. Seperti diketahui bahwa striker 22 tahun itu mendadak absen menjelang laga kontra Bulgaria dan Malta pada kualifikasi Piala Dunia 2014 medio September lalu. Alasan Balotelli saat itu karena ia ingin melakukan operasi mata. “Jujur saya kecewa dengan keputusan Balotelli yang mendadak ingin operasi mata, dua pekan menjelang pertandingan Italia. Itu sangat menyakitkan! Kami telah menghubunginya, mari saksikan apakah ia ingin menjadi seorang juara,” kata Prandelli, seperti

Jelang MotoGP Jepang

Cedera Hayden Kambuh Lagi GERNO DI LESMO–andalas Nasib sial kembali menghampiri Nicky Hayden sebelum MotoGP Jepang. Tangan sebelah kanannya kembali mengalami patah tulang saat mengalami kecelakaan di MotoGP Aragon, dua pekan lalu. Seperti diketahui, Hayden keluar lintasan pada akhir lap kedua MotoGP Aragon. Pembalap Ducati itu tidak mampu mengurangi kecepatan, sehingga

terjatuh dan menabrak pembatas. Hal tersebut membuat cedera yang menimpanya di kualifikasi MotoGP Indianapolis, pertengahan Agustus kemarin, kembali kambuh. Hal ini diakui juga oleh Hayden, menjelang MotoGP Jepang, pekan mendatang. “Saya mengira tidak mengalami cedera dari kecelakaan di Aragon kemarin, tapi sayangnya sepertinya saya mengalami cedera lagi,” ungkap

Hayden, seperti dikutip dari Crash, Selasa (9/10). “Ketika saya pulang dari balapan, tangan kanan saya terasa ganggu sekali, jadi saya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan X-ray dan CT scan. Sepertinya, tangan kanan saya kembali patah,” sesal pembalap asal Amerika itu. Kendati cedera tangan kanannya kambuh lagi, namun Hayden kemungkinan tetap akan turun balapan di Motegi. Mantan pembalap Honda itu berharap

cederanya tidak mengganggu penampilannya di Jepang nanti. “Ini jelas bukan kondisi terbaik, tapi cederanya tidak terlalu sakit dan saya memiliki genggaman yang sangat kuat. Saya berharap cedera ini tidak menyembabkan masalah pada pekan ini,” jelas Hayden. “Balapan penuh naik dan turun. Kami akan mencoba untuk tampil maksimal. Saya berharap mendapatkan hasil bagus di Jepang dan mengembalikan rasa percaya diri ini,” tandasnya.(NET)

dilansir Sky Sports. “Seragam biru-biru tim nasional merupakan suatu kebanggaan dan impian semua pemain. Sempat terbesit untuk tidak memanggilnya, namun setelah memikirkan kontribusinya untuk Timnas, tak ada alasan untuk tidak memanggilnya,” lanjut mantan pelatih Fiorentina itu. Nama Balotelli tercantum dalam skuad Italia yang akan melawan Armenia dan Denmark di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil pada 12 dan 16 Oktober mendatang. Sang pelatih pun berharap, striker Manchester City itu dapat kembali memberikan tuahnya seperti saat Piala Eropa 2012 lalu.(NET)


Rabu

OLAHRAGA

10 Oktober 2012

Sumut Geser Tuan Rumah Riau

Pekanbaru-andalas Paralimpian Sumatera Utara (Sumut) berhasil menggeser tuan rumah Riau di posisi kelima perolehan medali sementara dengan perolehan 8 emas, 8 perak dan 3 perunggu pada hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) di Pekan Baru, Riau, Selasa (9/10) malam. Tambahan emas Sumut dari cabang, atletik, tenis meja dan angkat berat. Tuan rumah Riau yang sebelumnya berada di posisi kelima dengan perolehan 6 emas, 6 perak dan 10 perunggu bergeser pada urutan keenam. Posisi empat besar masih diduduki Jawa Tengah 30 emas, 16 perak dan 12 perunggu disusul Jawa Barat 11 emas, 14 perak dan 7 perunggu, Papua 11 emas, 7 perak dan 10 perunggu, Kalimantan Selatan 9 emas, 14 perak dan 4 perunggu. Perolehan emas terbanyak juara bertahan Jawa Tengah dari cabang atletik dengan perolehan 23 emas. Sedangkan emas Sumut juga didominasi dari cabang atletik. Angkat berat Sumut menyumbangkan 1 emas melalui Sapura di kelas 44 kg (tuna daksa). Sedangkan satu emas dihasilkan Roslinda Manurung dari kelas 4-5 (kursi roda tuna daksa). Perak tenis meja Sumut diperoleh Susilowati kelas 9 putri (tuna daksa). Dari cabang renang, Sumut hanya kebagian 2 perak melalui Antonio Maslim 100 m dada dan 200 m bebas. Sedangkan cabang catur, Rabu (10/ 10) hari ini memasuki babak enam terakhir. (YON) 10 Besar Perolehan Medali Sementara: 1. Jateng 30 16 12 2. Jabar 11 14 7 3. Papua 11 7 10 4. Kalsel 9 14 4 5. Sumut 8 8 3 6. Riau 6 6 10 7. Kaltim 5 11 15 8. Kalbar 5 2 5 9. Jatim 5 0 4 10. Sumsel 4 6 5

harian andalas | Hal.

Konflik PSSI-KPSI

KPSI Persilakan Djohar Arifin Mengadu ke AFC Jakarta-andalas Joko Driyono mempersilakan Djohar Arifin Husin mengadu ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) terkait beberapa hal yang dianggapnya sebagai pelanggaran oleh KPSI. "Mestinya PSSI jangan bilang akan, lakukan saja langsung," kata anggota Joint Comittee dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia itu di Jakarta, baru-baru ini. "Jika memang sudah demikian, maka kita akan jalani prosedur yang diperlukan." Joko menegaskan, pihaknya tidak takut dengan ancaman Djohar. Menurut dia, semestinya jika PSSI ingin melaporkan persoalan itu, segera saja lakukan tanpa diumumkan ke publik melalui media. Sementara Pelaksana Sekjen PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti, Tigorshalom Boboy, secara terpisah menga-

Joko Driyono

takan, apa yang dilakukan oleh KPSI selama ini sudah sesuai dengan aturan dan memiliki dasar yang kuat. "Kami mempersilakan apabila PSSI ingin melaporkan dan menggugatnya. Menurut kami, apa yang dilakukan KPSI

selama ini sudah sesuai aturan dan memiliki dasar yang kuat," ujarnya. Boboy menambahkan, "Kami punya dasar kuat, mulai dari mosi tidak percaya terhadap Djohar Arifin yang dihadiri 452 anggota PSSI sampai KLB di Ancol. "Jadi, kami merasa benar dengan apa yang kami lakukan selama ini. Apabila mereka ingin menggugat hanya karena penggunaan kop surat, ya silakan saja, kami tidak takut." Menurut Tigor, pihaknya sudah terbiasa dengan ancaman PSSI yang akan melaporkan persoalan tersebut. Sebab, lanjutnya, sejak lama Djohar dan para stafnya di PSSI selalu mengancam para anggotanya yang selama ini berniat meluruskan berbagai persoalan yang dibuat oleh Djohar sendiri. "Sebenarnya, ada masalah yang

lebih serius untuk segera diselesaikan, yaitu masalah organisasi PSSI. Hingga kini, persoalan yang seharusnya diputuskan Joint Comittee belum juga dilakukan. Jadi jangan hanya mempersoalkan kop surat," tutur Boboy. Sebelumnya, selaku Ketua Umum PSSI, Djohar mengancam akan meninjau kelanjutan proses konsolidasi dengan KPSI yang tertuang dalam Memorandum of Understanding atau MoU yang ditandatangani di Kuala Lumpur, 7 Juni lalu. "Karena mereka kami anggap melanggar beberapa poin dalam MOU, ataupun hasil yang telah disepakati dalam rapat Joint Committee," ucapnya. Menurut Djohar, bentuk pelanggaran yang telah dilakukan KPSI adalah penggunaan logo PSSI pada kop surat, lambang Garuda pada kostum pemain yang menyerupai kos-

PTPN 1 Aceh Hadapi ‘Saudara’ PTPN 5 Riau

Jakarta-andalas PT Perkebunan Nusantara 1 Aceh melangkah ke final sepak bola Porseni BUMN 2012 dan akan menghadapi "saudara" PTPN 5 Riau di GOR Sumantri Brojonegoro Jakarta, Rabu (10/10). Pada pertandingan Selasa (9/10), PTPN 1 mengalahkan tim PO Damri melalui adu penalti 4-3 setelah keduanya hanya berbagi angka 0-0 dalam waktu normal. Sebelumnya PTPN 5 sudah sudah lebih dulu ke final setelah mengalahkan PT Pelindo, juga dalam drama penalti 5-4 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1. Permainan PTPN 1 melawan Damri berlangsung cukup seimbang dengan serangan silih berganti yang diperagakan kedua kubu, tapi tidak satu gol pun yang tercipta.Sejatinya Damri memiliki peluang emas melalui hadiah penalti dari wasit Khusnul di menit ke 25. Tapi Dewi Fortuna belum berpihak pada tim perusahaan otobus itu setelah Mulyono gagal menaklukkan kiper PTPN 1 Syamsul Amar.Pada babak kedua, PTPN 1 meraih mementum melalui sontekan manis dari pemain tengahnya. Bola menghujam deras ke gawang Dadang Sutisna tapi hakim garis terlebih dahulu mengangkat benderanya. Gol yang dianulir itu memicu protes keras gelandang Rais Suryono, tapi tidak digubris wasit.Beberapa setelahnya permainan Rais semakin keras dengan melakukan tekel berbahaya kepada Mulyono. Spontan saja wasit menarik kartu kuning dari sakunya sebagai tanda peringatan.(ANT)

tum timnas resmi, menyelenggarakan Pelatnas di Malang, dan berniat menyelenggarakan kongres sendiri pada November mendatang. Selain melaporkan kejadian ini kepada tim Task Force AFC, Djohar juga berencana menempuh jalur hukum pidana. Sekadar mengingatkan, MoU tersebut dibuat atas perintah AFC dan Djohar sudah menandatangani lebih dulu ketimbang La Nyalla Mattalitti selaku representasi dari KPSI. Ketika itu, La Nyalla semula menolak menandatangani MoU tersebut. Namun, ketua umum PSSI terpilih melalui Kongres Luar Biasa di Ancol tersebut akhirnya bersedia datang ke Kuala Lumpur pada 7 Juni. Saat itu, semua pihak membujuk dan menunggunya di Kuala Lumpur demi menyelamatkan PSSI dari ancaman sanksi FIFA.(NET)

Medan Baru Ingin Perbaiki Peringkat di Porkot IV 2012

Ponaryo Astaman Tak Diperpanjang di Sriwijaya FC Palembang-andalas Ponaryo Astaman tidak diperpanjang lagi untuk memperkuat tim Sriwijaya Football Club pada kompetisi Liga Super Indonesia 2013. Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri H Hendri Zainudin kepada wartawan di Palembang, Selasa (9/10) mengatakan, tidak diperpanjangnya pemain yang selama ini menjadi andalan tersebut karena hingga sekarang atlet itu tidak bisa dihubungi. Manajemen sudah berupaya untuk menghubungi pemain tersebut untuk menyatakan kesiapan mereka memperkuat tim "Laskar Sriwijaya" itu, namun hingga sekarang belum bertemu. Oleh karena itu pihaknya memutuskan untuk melepas pemain tersebut dan mulai sekarang tidak lagi bergabung dengan klub yang perna meraih dua gelar juara tersebut, kata dia. Ketika ditanya pemain yang masih dikontrak, dia mengatakan, yang menyatakan siap dan sudah menandatangai persetujuan antara lain pejaga gawang andalan Ferry Rotinsulu. Selain Ferry juga Mahyadi dan Ahmad Jufrianto yang menyatakan siap memperkuat tim Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2013 tersebut, kata dia. Selain itu pihaknya juga akan mengontrak pemain dari Persewa Mamena, Imanuel P yang direncanakan akan tiba di Palembang, Rabu (10/10). Namun, ujar dia, manajemen terus berbenah dalam meningkatkan kualitas tim tersebut yang diharapkan nantinya klub tersebut selalu disegani lawan. Bahkan, pihaknya melaksanakan kerja sama dengan Brimob Polda Sumsel untuk membentuk mental bertanding pemain Laskar Sriwijaya itu.(ANT)

9

Homeless World Cup 2012

Indonesia Juarai Grup D Jakarta-andalas Indonesia menjuarai Grup D ajang street soccer Homeless World Cup atau HWC 2012 di Plaza de la Constitucion Mexico City, Selasa (9/ 1). Posisi ini didapat setelah Indonesia mengalahkan Lithuania 5-4 pada pertandingan keempat. "Tim berhasil bangkit meski pada laga sebelumnya kalah dari Peru, motivasi pemain cukup bagus. Kami kembalikan komposisi pemain dan menjadi kunci kemenangan atas Lithuania," kata Doni Arisetyawan, pelatih Tim HWC Indonesia. Dengan hasil ini, Indonesia lolos ke babak berikutnya dengan nilai 9. Lithuania di peringkat kedua dengan nilai 8, disusul Skotlandia serta Yunani di posisi ketiga dan keempat. Menghadapi Lithuania, Indonesia

menurunkan striker Bongsu Hasibuan (kapten), Adik mardian Irawan, serta Mozes Manuhutu. Indonesia bermain dengan umpan-umpan pendek dan cepat. Selain itu, para pemain juga diinstruksikan terus bergerak untuk mencari celah. "Saya kira gol pertama yang terjadi pada detik pertama merupakan buah dari strategi menekan sejak awal pertandingan," ucap Doni. "Gol tersebut membuat moral pemain terangkat dan bemain dengan lebih percaya diri," kata Doni. Sementara itu, manajer tim Febby Arhemsyah mengatakan, prestasi Indonesia pada ajang Homeless World Cup 2012 cukup membanggakan. Setelah menjadi juara grup, Indonesia menargetkan tiga besar. "Dengan komposisi ini, saya yakin bisa mencapai prestasi yang lebih baik dibandingkan

tahun lalu di Paris, Prancis," ujar Febby. Dapat Pluit Wasit Sementara itu, penjaga gawang tim Indonesia, Suherman mendapat penghargaan peluit wasit seusai mengalahkan Lithuania 5-4 pada ajang Homeless World Cup (HWC) 2012 di Mexico City, Selasa (9/1) dinihari WIB. "Saya menilai penjaga gawang anda merupakan inspirasi bagi setiap orang untuk tetap tersenyum dalam berbagai kondisi. Dengan tersenyum, anda membahagiakan banyak orang di sini," kata wasit Harry Millas dari Australia seperti diungkapkan manajer tim Indonesia Febby Arhemsyah dalam surat elektroniknya yang diterima wartawan, Selasa. Suherman yang memiliki sifat ramah dan murah senyum pada penonton serta sesama pemain lainnya

membuat wasit asal Australia Harry Millas mendatangi tim Indonesia seusai pertandingan. Menurut Harry, tim Indonesia khususnya Suherman mampu membuat pertandingan terasa menyenangkan. Saat kalah melawan Peru sehari sebelumnya, panitia Homeless World Cup tetap melihat keceriaan di tim Indonesia. Sembari menyerahkan pluit yang dipakainya untuk memimpin pertandingan antara Indonesia melawan Lithuania, wasit itu berkali-kali mengelus kepala Suherman. "Peluit yang diterima Suherman hanya ada 18 di dunia, dan dibagikan kepada orang-orang yang mampu memberikan inspirasi," kata Febby. Indonesia yang lolos ke babak 24 besar kembali bertanding hari ini Rabu (10/ 10) di tempat yang sama. (NET)

Medan-andalas Kontingen Kecamatan Medan Baru bertekad untuk memperbaiki peringkat pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2012 yang berlangsung pada 13-20 Oktober mendatang. Kontingen ini mengaku siap maksimal pada even tahunan olahraga Kota Medan ini. Ketua KONI Kecamatan Medan Baru Jimmy H Laturiuw di Medan, Selasa (9/10) mengatakan, Medan Baru akan membuat kejutan pada Porkot 2012 ini. Mereka mengaku telah melakukan persiapan maksimal sehingga membuahkan hasil pada even tahun ini. “Persiapan kita sudah maksimal, kita ingin memperbaiki peringkat pada Porkot ini,” ujarnya. Pada Porkot Medan 2011 lalu, Medan Kota berada di posisi ke-18 dengan torehan 9 medali emas, 14 perak dan 7 perunggu. Dan, pada tahun ini, 14 perak tersebut ingin dijadikan menjadi emas. “Kita ingin memperbaiki peringkat. Tapi, kalau ada kesempatan untuk menjadi juara umum, kenapa tidak,” kata pria keturunan Ambon tersebut. Pada Porkot 2012 ini, Medan Baru akan menurunkan 90 atlet. Mereka mengandalkan cabang renang, pencaksilat, karate, menembak dan panahan untuk meraih medali emas. Selain itu, mereka juga ingin membuat kejutan dari cabang olahraga lain, seperti bulutangkis, atletik, tinju dan yang lain. “Berdasarkan pengalaman tahun lalu, sumbangan emas kita berasal dari cabang renang, pencak silat, karate, menembak dan panahan. Tapi, kita juga berpeluang untuk membuat kejutan di cabang atletik, bulutangkis, tinju dan cabang yang lain,” ungkapnya.(YON)

Melalui Porkot Medan IV 2012

Atletik Sumbang Emas buat Kontingen Peparnas Sumut PEKANBARU-andalas Mantan kiper sepakbola, Zainal Kahfi Lubis menyumbangkan medali emas pertama bagi Sumatera Utara (Sumut) dari cabang atletik nomor lempar cakram putra kelas F36-38 hari pertama Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV di Stadion Atletik Rumbai, Senin (8/ 10). Atletik juga memperoleh emas kedua melalui Alan Sastra Ginting nomor tolak peluru dan satu perak serta satu perunggu. Keberhasilan atletik Sumut disambut gembira Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM yang turut menyaksikan perlombaan didampingi Ketua NPC Sumut Zulkifli dan Plt Sekretaris Dispora Sumut Drs Sujamrat Amro MM dan unsur kepengurusan KONI Sumut, John Ismadi Lubis, Drs Chairul Azmi MPd, TP Sihombing, Sakiruddin SE MM dll. Emas pertama diperoleh Zainal dengan lemparan sejauh 19,50 meter. Medali perak diperoleh atlet Yogyakarta Ari Setiawan, 18, 99 meter dan perunggu dihasilkan atlet asal Kalimantan Timur Adi Joko, 18, 68 meter. "Saya sebelumnya kiper sepakbola pada Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas). Karena sepakbola tidak dipertandingkan, saya beralih ke cabang atletik," ujar Zainal seusai pertandingan di Stadion Rumbai.

Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu bersama unsur pengurus KONI diabaikan dengan atlet atletik peeraih medali emas dan perak usai perlombaan,Senin (8/10) di Stadion Atletik Rumbai Pekanbaru. Lempar lembing sudah digelutinya sejak usia 20 tahun. Berbagai prestasi juga sudah diperolehnya, yakni meraih emas lempar cakram di kejurnas Bandung. Zainal yang memiliki cacat ganda (kaki dan tangan) sempat dipanggil mengikuti Para Oliympic di Korea tahun 2000. Namun saat itu Zainal menolak dengan alasan keluarga. "Kalau dapat uang ingot-ingot, akan saya gunakan untuk menambah usaha," ujar Zainal. Dia sehari-hari membuka bengkel service radiator mobil di Jalan H Adam Malik Medan. "Yach, nambah-nambah usahalah," tambahnya.

Emas kedua dihasilkan Alan Sastra Ginting dengan tolakan 11,95 meter. "Walaupun sudah pegawai saya masih bisa menyumbangkan emas," kata Alan yang merupakan pegawai Dispora Sumut. Perak Sumut dihasilkan Riyadi Saputra nomor tolak peluru kelas F55-56 putra dengan tolakkan sejauh 7,50 meter. Medali emas nomor ini dihasilkan Wahyudi asal Jateng, 7,65 meter dan perunggu didapat atlet Kalimantan Selatan Eko Sujarwoko, 7,26 meter. Perunggu didapat Yudiana nomor lempar lembing kelas F 57 putri dengan lemparan 10,53 meter.

Emas nomor ini dihasilkan atlet Jateng Sunarti, 14,83 meter dan Enjelina Oagai dari Papua, 13, 16 meter. Jawa Tengah berada di posisi pertama sementara perolehan medali atletik, 14 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Disusul Jawa Barat 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu, Kalimantan Timur 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu dan Sumut posisi keempat, 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Renang 3 Perak Kontingen NPC Sumut meraih tiga medali perak pada lomba hari pertama cabang olahraga renang

yang digelar di Kolam Renang Rumbai. Yunita mengawali perolehan medali Sumut di Peparnas setelah menduduki peringkat kedua nomor 100m gaya bebas tuna daksa S9. Yunita asal Kabupaten Langkat finish di urutan kedua dengan catatan waktu menit 14.00 detik. Emas di nomor ini direbut perenang Papua yang juga peraih medali emas ASEAN Paragames di Solo Tahun 2011, dengan catatan waktu 1 menit 37.00 detik. Medali perak kedua Sumut disumbangkan Antoni Maslim SE dari nomor 50 m gaya dada putra (tuna netra F 13). Perenang asal Pematangsiantar ini kembali mempersembahkan medali perak pada perlombaan sore harinya,dari nomor 50m gaya bebas. Duet Pelatih Renang NPC Sumut Agustamam dan Boy Edward kepada wartawan menilai hasil anak didiknya sudah maksimal, karena mereka hanya kalah dari perenang peraih medali emas ASEAN Paralimpic Games (APG). "Hasil yang diraih perenang kita juga meningkat termasuk catatan waktunya. Seperti Junita di Peparnas 2008 (dulu bernama Porcanas) hanya meraih perunggu. Demikian juga dengan Antoni maslim. Kedua perenang Sumut ini masih akan bertanding di nomor lain pada lomba hari Selasa dan Rabu.(YON)


EKONOMI BISNIS

Rabu 10 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

10

Harga Gabah Masih Didominasi GKP Medan-andalas Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik Pendi Dewanto mengatakan, berdasarkan komposisi, jumlah observasi harga gabah masih didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 81 observasi (81,00%), diikuti oleh Gabah Kualitas Rendah sebanyak 10 observasi (10,00%) dan Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 9 (Sembilan) observasi (9,00%). Survei harga produsen gabah selama September 2012 dilakukan di 13 kabupaten terhadap 100 observasi. “Di tingkat petani, harga tertinggi senilai Rp4.825,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Untuk harga terendah senilai Rp 3.340,00 per kg berasal dari gabah kualitas rendah varietas Batubara di Kabupaten Tapanuli Selatan,” kata Pendi di kantor BPS,Jalan Asrama Medan, Selasa (9/10). Di tingkat penggilingan, kata dia, harga tertinggi senilai Rp4.870,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan harga terendah senilai Rp3.400,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Batubara dan IR 66 di Kabupaten Mandailing Natal.

Sementara pada September 2012, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Utara tercatat sebesar 101,05, atau mengalami penurunan 0,60 persen bila dibanding NTP Agustus 2012 sebesar 101,66. Untuk NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 99,81 untuk subsektor padi dan palawija (NTPP); 108,37 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 98,86 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 104,85 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 98,64 untuk subsektor perikanan (NTN). “Indeks harga yang diterima petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani,” ucap Pendi seraya menambahkan, It Sumut mengalami penurunan sebesar 0,32 persen dibanding It Agustus 2012, yaitu dari 142,91menjadi 142,45. Penurunan It sebutnya, terjadi pada semua subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (padi & palawija) sebesar 0,15 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,20 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,63 persen, subsektor peternakan sebesar 0,16 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,62 persen. (SIONG)

Harga Rumah Sumut Naik 25 Persen

Hari Pangan Sedunia

wajar harga juga naik. Bisa saja kenaikan harga rumah sebagai strategi yang dilakukan oleh pengembang untuk mendongkrak nilai tanahnya di tengah siklus permintaan properti yang sedang naik," katanya. Meski mengalami kenaikan, tambahnya, harga rumah di Kota Medan masih relatif stabil atau aman dibandingkan kota-kota besar di Indonesia. Hal ini didorong dari permintaan properti cukup tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang baik sehingga kemampuan masyarakat membeli rumah juga positif. Sementara untuk harga rumah tahun depan, Tomi mengungkapkan kemungkinan ada kenaikan harga namun tidak signifikan. Ini pun dengan catatan tidak terjadi gejolak ekonomi masyarakat sehingga mempengaruhi kemampuan daya beli konsumen terhadap rumah baru. "Peluang bisnis properti masih bagus tahun depan. Meski saat ini kita tahu banyak komoditas ekspor unggulan asal Sumut sedang turun seperti CPO dan karet yang jika terus terjadi akan memengaruhi pendapatan masyarakat dan akhirnya berimbas pada daya beli," katanya.(RIL)

Medan-andalas Sepanjang tahun 2012, kenaikan harga rumah di Sumatera Utara (Sumut) berkisar rata-rata antara 15% hingga 25%. Angka itu hampir tidak beda dengan kenaikan rumah di Jakarta dan nasional secara umum. Secara persentase, kenaikan tersebut sama di tahun lalu. Namun, tingginya harga lahan membuat kenaikan tahun ini lebih besar. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Tomi Wistan kemarin mengatakan, dalam menentukan harga rumah itu pasti berbeda-beda atau tergantung dari masing proyek. Namun dilihat rata-rata kenaikan bisa mencapai 15% hingga 25% sepanjang tahun 2012. "Harga properti rata-rata pasti naik, bahkan ada juga yang menaikkan harga hingga 50% dalam setahun. Tapi kalau dilihat rata-rata nya hanya 25% atau sama seperti ditahun lalu," ujarnya. Dijelaskannya, kenaikan harga rumah itu wajar terjadi dilihat dari harga lahan yang terus beranjak tinggi serta beberapa bahan baku bangunan ikut naik. Ditambah lagi dengan permintaan konsumen yang masih baik. "Daya serap masih bagus, jadi

andalas/hs poetra)

ANJLOK – Seorang pegawai Toko Mas di Kawasan Pasar Pringgan, Medan, sedang menyusun Emas dagangannya, Selasa (9/10). Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada awal pekan ini dibuka merosot Rp 4 ribu. Demikian juga dengan harga pembelian kembali (buy back) yang merosot Rp 4 ribu menjadi Rp 521Ribu per gram.

Gatot Ajak Kembangkan Industri Bahan Pangan Lokal Medan-andalas Kampanye Manggadong menjadi fokus utama dalam acara Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia Provinsi Sumatera Utara yang dipadukan dengan Hari Krida Pertanian. Bertempat di pelataran halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara, Jalan A H Nasution, Selasa (9/10), perayaan tersebut laksana pesta rakyat dengan sajian makanan khas lokal yang bisa dinikmati gratis ratusan pengunjung. Acara dihadiri Sekda Provsu H Nurdin Lubis MM, Ketua Tim Penggerak PKK Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua Komis B DPRD Sumut Ir Washington Pane, Bupati/walikota se Sumatera Utara, Kepala SKPD yang menangani Ketahanan Pangan, Fakultas Pertanian Per-

guruan Tinggi, kelompok tani, masyarakat umum, pelajar dan LSM. Dalam sambutannya, Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumut H Nurdin Lubis, SH, MM peringatan HPS adalah untuk

menggugah dan meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya masalah pangan, baik ditingkat global, regional maupun nasional. Peringatan ini sekalgus untuk memperkokoh solidaritas antar bangsa dalam usaha memberantas kekurangan pangan dan kasus gizi kurang tang masih dialami sebagian penduduk dunia. Dengan tema Agroindustri Berbasis Kemitraan Petani Menuju Kemandirian Pangan, Gatot menekankan agar seluruh Kepala Daerah dapat melihat potensipotensi agroindustri terutama industri pangan lokal untuk meningkatkan cadangan pangan dan mengantisipasi kerawanan pangan dan kelaparan. Selain itu, Gatot juga berpesan

agar masyarakat tidak meninggalkan kearifan lokal Sumut yaitu Manggadong sebagai kebiasaan positif mengkonsumsi umbiumbian sebelum makan nasi. “Kearifan lokal kita, yaitu Manggadong agar disosialisasikan ke tingkat nasional, terlebih penting lagi kepada masyarakat Sumatera Utara dalam rangka mengurangi konsumsi beras,” ujarnya. Dalam perayaan dilangsungkan lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman berbasis sumber daya lokal tingkat provinsi yang diikuti oleh kabupaten/kota se Sumatera Utara. Kabupaten Deli Serdang yang memenangkan lomba akan diikutkan dalam lomba serupa pada tingkat nasional. Dalam kesempatan tersebut

dilakukan penyerahan penghargaan Adi Karya Pangan Nusantara Provinsi Sumatera Utara tahun 2012 kepada kelompok dan perorangan dengan berbagai kategori yaitu pembinaan ketahanan pangan, pelayanan ketahanan pangan, peloporketahanan pangan, pelaku dan pembina ketahanan pangan. Untuk pembina ketahan pangan terbaik pertama adalah Bupati Deli Serdang Amri Tambunan dan terbaik kedua adalah Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing. Kepada para pemenang diberikan penghargaan dan dan pembinaan juga dilakukan penyerahan bantuan bibit ternak, bibit tanaman dan alat pengolahan kepada kelompok tani dan tenak dan pengolahan pertanian. (WAN)

JICA dan Swing Corporation Kunjungi PDAM Tirtanadi

Jepang Berencana Perpanjang Kerja Sama Sektor Air Minum Medan-andalas Japan International Corporation Agency (JICA) berencana memperpanjang kerja sama dan kolaborasi sektor air minum antara Indonesia dengan Jepang. Terkait rencana ini JICA menurunkan timnya berkunjung ke PDAM Tirtanadi, Senin (8/10). Selaku konsultan aktivitas lapangan untuk kerja sama internasional Jepang, JICA saat ini tengah melakukan Water Suppky Sector Survey untuk mengupgrade informasi di sektor air minum di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 24 September 2012 dan berlanjut hingga 26 Oktober 2012. Rombongan Tim JICA dipimpin Yoshiaki Yokota MSc dan diterima langsung Dirut PDAM Tirtanadi Ir Azzam Rizal MEng didampingi Direktur Administrasi & Keuangan H Ahmad Thamrin SE MPsi dan Direktur Operasi Ma-

ngindang Ritonga SE MM serta beberapa Kepala Divisi. "Maksud dari kunjungan ini adalah untuk mengumpulkan informasi–informasi mengenai situasi terkini sektor air minum di Indonesia seperti pengembangan kebijakan, usaha dari badan-badan yang terkait, aktivitas para donor dan proyekproyek Public Private Partnership (PPP) agar dapat memperpanjang kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dengan Jepang," kata Yoshiaki Yokota menerangkan maksud kedatangan tim-nya. Dalam paparannya, sesuai dengan permintaan dari Tim JICA, Dirut PDAM Tirtanadi Azzam Rizal menyampaikan bahwa Kinerja dan Kondisi Keuangan PDAM Tirtanadi yang berisikan Laporan Tahunan, Neraca dan Laporan Laba Rugi periode tahun 2011 berpredikat BAIK sesuai dengan hasil Audit Kinerja dari

PENJELASAN – Dirut PDAM Tirtanadi Ir H Azzam Rizal MEng saat memberi penjelasan kepada tamunya, rombongan Tim JICA dipimpin Yoshiaki Yokota MSc yang berkunjung ke PDAM Tirtanadi, Senin (8/10). (andalas/ist) BPKP Perwakilan Sumatera Utara dan Audit Keuangan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang Registered Public Accountants. Mengenai pertanyaan dari JICA tentang Program Restrukturisasi Utang, Azzam Rizal

mengatakan bahwa PDAM Tirtanadi telah mengikuti program restrukturisasi utang dan telah melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk program tersebut. Lebih lanjut, Dirut PDAM Tirtanadi memaparkan mengenai

struktur organisasi, data manajemen, dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan termasuk mengenai operasional, kiat-kiat menurunkan NRW (losses), metode data manajemen, manajemen aset serta pelatihan dan pengembangan SDM.

Tim JICA merasa puas dengan pemaparan Dirut PDAM Tirtanadi dan selanjutnya akan menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Jepang sebagai bahan untuk memperpanjang kerja sama dan membuat kerja sama baru di sektor air minum di Sumatera Utara. Pada hari yang sama, PDAM Tirtanadi juga menerima kunjungan dari Swing Corporation & Sekisui Chemical Co Ltd, Jepang. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Manajemen PDAM Tirtanadi ke Swing Coorporation, di mana dalam kunjungan tersebut. Direktur Perencanaan & Produksi PDAM Tirtanadi Tamsil Lubis sangat mengharapkan masukan dari pihak Swing Corporation terhadap kiat-kiat untuk mengurangi NRW (losses). Dari pihak Swing Corporation diwakili dua orang Manager Sales & Marketing, Hiroshi Shimmura

dan N Aoki didampingi Marketing Manager PT Swing Indonesia, Bonar Napitupulu MBA. Sedangkan dari Sekisui Chemical Co Ltd diwakili Business Unit Manager Hiroki Yoshikawa, dan Asistant Manager Dai Harada. Rombongan diterima oleh Kepala Divisi Produksi Heri Batanghari Nasution, didampingi Kepala Divisi Penanggulangan Kehilangan Air (PKA) Ir Hotma Tua Harahap serta seluruh Kepala Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirtanadi. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Swing Corporation menjelaskan beberapa hal yang dapat mengakibatkan kehilangan air di antaranya penggunaan material yang kurang tepat. Dalam kesempatan itu, rombongan dari Swing Corporation dan Sekisui menyempatkan diri melihat material pipa dan aksesories yang digunakan PDAM Tirtanadi. (GUS)

INFO FILM

PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 12.15-14.15-16.15-18.15-20.15

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.00-21.20 HERMES XXI THAMRIN 12.15-14.35-16.55-19.15-21.35 SUN 12.30-14.50-17.10-19.30-21.50

HERMES XXI 13.00-15.10-17.20 PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 HERMES XXI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 12.45-14.35-16.25-18.15-20.05 THAMRIN 12.00-13.50-15.40-17.30-19.20-21.10 HERMES XXI 12.00-13.55-15.50-17.45-19.40-21.35 PALLADIUM 12.15-14.05-15.55-17.45-19.35-21.25 SUN 12.15-14.10-16.05-18.00-19.55-21.50 BINJAI 12.30-14.20-16.10-18.00-19.50-21.40

THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25 HERMES XXI 19.30-21.40

HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 SUN PALLADIUM 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25


KOMUNITAS

Rabu 10 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

11

KNPI Jangan Dicekoki Kepentingan Kelompok

andalas/hamdani

BERBAL AS PPANTUN ANTUN - Rektor UMA Prof HA Ya’kub Matondang (ketiga dari kiri), Wakil Rektor II Siti Mardiana (kedua dari kanan) berfoto bersama BERBALAS dengan para delegasi Tiga Negara Serumpun pada pembukaan Berbalas Pantun, di Kampus I UMA, Selasa (9/10).

Tiga Negara Serumpun Berbalas Pantun di UMA Medan-andalas Pagelaran Berbalas Pantun Tiga Negara Serumpun yang diproduksi bersama Radio Republik Indonesia (RRI), Radio Television Malaysia (RTM) dan Radio Television Berunai (RTB), digelar di Gelanggang Serbaguna Kampus I Universitas Medan Area (UMA), Jalan Kolam, Medan Estate, Selasa (9/10). Delegasi RRI dipimpin Masduki, untuk RTM dipimpin M Ayub Syed

Mohammed, dan delegasi RTB dipimpin Hj Zalinar binti H Abdullah. Juga hadir delegasi Singapura Isadhora Mohamed. Para delegasi Negara Serumpun kemudian tampil di atas panggung untuk menjual dan membeli pantun yang disuguhkan. Acara berbalas pantun tersebut mendapat apresiasi yang tinggi di kalangan ratusan mahasiswa UMA yang hadir. Gemuruh tepuk tangan dan tawa pun terus mengiringi acara tersebut. Rektor UMA Prof Dr HA Yakub Matondang MA di sela-sela pagelaran mengakui bahwa kegitan berbalas pantun sebagai upaya melestarikan budaya Melayu di tiga Negara Serumpun, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunai Darussalam.

PENERIMAAN CCONTENT ONTENT WRITER PERSYARATAN 1. Pria / Wanita 2. Minimal Lulusan SMA 3. Mampu Mengoperasikan Komputer 4. Dapat Bekerja Full Time 5. Dapat Bekerja dengan Teamwork 6. Sudah Terbiasa dengan Wordpress atau joomla 7. Mempunyai wawasan dibidang Internet 8. Friendlist facebook diatas 1000 9. Follower Diatas 200 Kirimkan lamaran ke Harian andalas Jl T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indan No 182-184-186 Medan - Telp. 061-8449800

Dan penunjukan Kampus UMA sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan, merupakan penghargaan terhadap universitas yang didirikan Drs H Agus Salim Siregar (Alm) ini. “Saat ini UMA bukan hanya diakui masyarakat dalam negeri, tetapi juga masyarakat luar negeri, terutama negara jiran,” kata Matondang yang saat itu didampingi Wakil Rektor II Ir Hj Siti Mardiana MS dan Kabag Humas Ir Asmah Indrawati MP. Dalam kesempatan itu, Direktur Program dan Produksi RRI Masduki MSi MA yang juga pimpinan delegasi Indonesia mengakui kegiatan ini merupakan produksi bersama program budaya tiga Negara Serumpun. Program budaya tiga negara ini digelar setahun tiga kali, masingmasing sekali di Malaysia, Berunai Darussalam, dan saat ini digelar di Medan tepatnya di UMA. Untuk tahun depan, Singapura juga akan ikut bergabung. “Kegiatan seperti ini dimaksudkan untuk membangun solidaritas, ikatan kekerabatan dan melestarikan budaya Melayu. Sebab komunitas ASEAN mayoritas Melayu,” katanya. Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari ini, tambahnya, digelar empat kegiatan yakni konfrensi pertemuan bilateral untuk membicarakan kerja sama, evaluasi kegiatan tahun lalu, dan produksi bersama drama, pantun, serta wisata. “Untuk tahun ini, semua delegasi berwirawisata ke Brastagi, Istana Maimun, dan objek wisata lainnya di Sumut,” kata Masduki. (HAM)

Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap berharap agar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan benar-benar menjadi wadah organisasi pemuda. KNPI Kota Medan jangan sampai dicekoki oleh kepentingankepentingan suatu kelompok. “Seluruh pengurus dan jajaran KNPI Kota Medan harus terus bersatu dan merapatkan barisan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam upaya memajukan pemuda di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini,” kata Rahudman saat menerima audiensi pengurus DPD KNPI Kota Medan, di Balai Kota Medan, Selasa (9/10). Kedatangan Pengurus DPD KNPI Kota Medan tersebut bermaksud untuk minta masukan dan dukungan dari Wali Kota Medan terkait akan dilaksanakannya Musda KNPI Kota Medan pada 5 November mendatang di Medan International Convention Centre, Jalan Ring Road. “Saya melihat apa yang telah dilaku-

kan KNPI Kota Medan selama ini sudah cukup baik,” ujar Rahudman didampingi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Asisten Kesmas Darusalam Pohan, Kadispora Abdul Azis, dan Kabag Humas Budi Hariono. Pada kesempatan itu, Rahudman juga menyatakan dukungannya atas rencana pelaksanaan Musda KNPI Kota Medan. Rahudman juga berpesan agar pelaksanaan Musda nantinya dapat menjadi bahan pembelajaran bagi pemuda dalam berorganisasi. Selain itu, Musda KNPI Kota Medan nantinya juga harus berlangsung murni tanpa ada tekanan dari pihak atau kelompok tertentu. “Dan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Kota Medan periode 2012-2015 harus didukung penuh dan terus melakukan pembinaan terhadap pemuda dan organisasi kepemudaan yang ada di kota ini,” pesan Rahudman. Selanjutnya, Wali Kota Medan juga berharap agar kepengurusan yang akan terpilih nanti terus mendukung pro-

gram Pemko Medan, terutama dalam membangun masalah kepemudaan. Berkat dukungan yang diberikan bersama seluruh lapisan masyarakat, Kota Medan sampai saat ini tetap aman dan kondusif. “Karena kondisi aman dan kondusif itulah yang menyebabkan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini terpilih menjadi salah satu tempat penyelenggaraan KTT APEC 2013,” tandasnya. Ketua DPD KNPI Kota Medan Zulham Effendi Siregar didampingi sejumlah pengurus lainnya menjelaskan, kedatangan mereka ke Balai Kota Medan bertujuan untuk melaporkan kepada Wali Kota Medan bahwasanya kepengurusan DPD KNPI Kota Medan periode 2009-2012 segera berakhir. Untuk memilih kepengurusan yang baru, maka dilakukan Musda. “Musda akan diikuti 400 peserta yang berasal dari 60 organisasi kepemudaan,” jelas Zulham seraya mengundang langsung Wali Kota Medan untuk menghadirinya. (BEN)

andalas/hs poetra

BINTANG RADIO - Para Finalis Bintang Radio Indonesia dan Asean 2012 sedang unjuk suara di Tiara Convention Hall, Medan, Selasa (9/10). Selain peserta dari Indonesia, acara ini diikuti sejumlah penyanyi dari negara tetangga, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Philipina, dan Thailand.

Yayasan LAI Medan Akan Resmikan Kantor Baru Medan-andalas Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM pada Senin (8/10) menerima audiensi Panitia Peresmian Kantor Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Dalam pertemuan di Kantor Gubsu itu Nurdin menyatakan Pemprovsu siap mendukung setiap kegiatan keagamaan. Hadir dalam audiensi itu antara lain Ketua Panitia Peresmian Kantor Yayasan LAI Eddy GP Manurung SE, Kepala Wilayah LAI Medan Eruline Sembiring SE, Humas Panitia LAI St Ir Jannerson Girsang, Koordinator Kerohanian Pdt Mehran Yosua, dan Penasihat Rinawaty Sianturi. “Pemprovsu apresiasi dengan keberadaan lembaga-lembaga keagamaan seperti ini, di mana kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang mulia dengan menyebarkan ajaran-ajaran agama

kepada umat kristiani,” ujar Sekdaprovsu didampingi Kadis Kominfo Provsu Dr Asren Nasution MA dan Kepala Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial Setdaprovsu Drs Sakhira Zandi MSi. Nurdin menambahkan, Pemprovsu mendorong kegiatan lembaga ini dan berharap kegiatan-kegiatan positif untuk kemasyarakatan bisa berjalan dengan lancar. Pada kesempatan itu, panitia peresmian kantor LAI juga berharap kehadiran Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST untuk ikut meresmikan kantor baru mereka sekaligus menandatangani prasasti peresmian. “Kami berharap agar Plt Gubsu bisa hadir meresmikan Kantor LAI ini dan menandatangani prasasti peresmian kantor LAI Medan di Jalan Setia Budi Medan yang direncanakan tanggal 20

Oktober 2012,” ujar Eddy GP Manurung. Eruline Sembiring menambahkan bahwa kantor dari lembaga ini sebenarnya sudah ada di Jalan Sutomo, Medan, namun keberadaan kantor tersebut kurang memadai dikaranekan areanya tidak begitu luas. "Syukur kita ucapkan karena LAI mendapat area yang lebih luas di Jalan Setia Budi," kata Eruline seraya menyebutkan di kantor LAI yang baru akan dilengkapi perpustakaan dan mess. Harapan kehadiran Plt Gubsu juga didukung Rinawaty Sianturi yang juga Anggota DPRD Sumut. Menurut Rinawaty, kehadiran Gatot Pujo Nugroho sangat diharapkan sebagai dukungan Pemprovsu membantu akses pelayanan mereka dapat terjangkau sampai ke pelosok-pelosok daerah di Sumut.(WAN)


SUMATERA UTARA

Rabu 10 Oktober 2012

AMIK Intel Com Global Indo Berantas Buta Aksara Kisaran-andalas Puluhan warga Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur, mengikuti pembelajaran keaksaraan dasar yang digelar lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat AMIK Intel Com Global Indo di Kantor Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur, kemarin Kegiatan yang bertujuan untuk mengentaskan buta aksara ini telah dilaksanakan sejak 2011. Hingga saat ini hampir seluruh masyarakat di Kecamatan Kisaran Barat dan Kisaran Timur, yang belum bisa membaca dan menulis telah mengikuti pembelajaran ini. "Mudah-mudahan usai mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dalam tempo 30 hari ini, mereka telah bisa membaca dan menulis," kata Ketua Yayasan Keluarga Sejahtera, Ir Syamsuddin Lubis MM saat membuka kegiatan, kemarin. Tokoh pelopor pendidikan tingkat nasional tahun 2007 ini menyebutkan, kegiatan itu merupakan pengabdian kepada negara, khususnya membantu Pemkab Asahan untuk mewujudkan salah satu visi dan misi terwujudnya masyarakat Asahan yang cerdas. "Setelah program keaksaraan dasar berhasil dilaksanakan, kita akan melanjutkan ke

program keaksaraan mandiri," kata Syamsuddin. Melalui program ini, pihaknya akan membantu masyarakat dari tidak bisa berdagang menjadi bisa berdagang/berusaha. "Kita akan memberikan bantuan modal sesuai kemampuan kami dengan syarat memiliki sertifikat bisa membaca dan menulis," kata dosen terbaik nasional bidang kewirausahaan 2012 ini. Jangan tanya apa yang telah diberikan negara kepada kita, tapi tanya apa yang telah kita berikan untuk negara. Kegiatan ini merupakan sebahagian hadiah untuk negara dan dalam pembelajaran gratis ini telah menyediakan kebutuhan belajar. Seperti alat tulis, buku tulis, tenaga pengajar dan metode belajar agar peserta lebih mudah untuk mengikuti pembelajaran keaksaraan dasar. Sementara, Lurah Kedai Ledang, Danil Pasaribu menyampaikan terima kasih kepada AMIK Intel Com Global Indo Kisaran, yang telah menggelar pembelajaran keaksaraan dasar secara gratis di kelurahannya."Kepada seluruh masyarakat Kelurahan Kedai Ledang yang belum bisa membaca dan menulis, hendaknya mengikuti kegiatan dengan sebaik baiknya. Tidak ada kata terlambat kalau mau belajar," ujarnya. (FAS)

harian andalas | Hal.

Bupati Sampaikan Nota Keuangan RPAPBD

Prioritas Pembangunan DS Tidak Alami Perubahan Lubuk Pakam-andalas Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan melalui Wabup H Zainuddin Mars, menyampaikan Nota keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPAPBD) Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2012, kemarin. Pada sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Deli Serdang Hj Fatmawati Takrim didampingi Wakil Ketua H Wagirin Arman SSos, Ruben Tarigan SE dan H Dwi Andi Sahputra Lc, dihadiri Muspida dan pimpinan SKPD. Dalam nota itu, bupati menjelaskan, prioritas pembangunan daerah pada PAPBD tidak mengalami perubahan atau sama dengan prioritas pembangunan daerah dalam APBD tahun 2012. Dengan lima prioritas utama yaitu peningkatan akses dan mutu pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat. Percepatan pembangunan infrastruktur perkotaan dan pedesaan berkelanjutan. Penguatan dan peningkatan pembangunan pertanian berbasis lingkungan. Meningkatkan investasi daerah dan penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Sedangkan, gambaran umum terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Yakni, penerimaan daerah pada rancangan PAPBD tahun 2012 ditargetkan Rp 2,05 M, atau bertambah Rp 11.449.281. 511, terdiri dari PAD, dana perimbangan serta lain-lain pendapatan

SERAHK AN - Wakil Bupati H Zainuddin Mars menyerahkan Nota Keuangan PAPBD 2012 kepada SERAHKAN Ketua DPRD DS Fatmawati Takrim dalam rapat paripurna. daerah yang sah. Untuk Pendapatan Asli daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp 390. 027.110.293, bertambah sebesar Rp 9.972.010.293, atau 2,62%. Dana perimbangan pada PAPBD tahun 2012 sebesar Rp 1.224.963.641.689, atau menurun sebesar Rp 8.773.792. 782. Hal ini disebabkan penerimaan bagi hasil pajak atau bukan hasil pajak berkurang sebesar 9,94% dari target semula.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada PAPBD tahun 2012 ditargetkan sebesar Rp 415.899.599. 000, bertambah sebesar Rp 10.251. 064.000, atau 2,53 % dari target semula sebesar Rp 405.648.535.000, peningkatan terjadi karena adanya penambahan alokasi dana penyesuaian dan otonomi khusus, dana hibah serta bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya.

untuk segera melakukan rapat pleno untuk memilih ketua. Dan waktunya diberikan selama dua hari dan kemudian masing-masing PPS menyerahkan susunan kepengurusan ke KPUD Langkat. Selain itu, PPS juga diminta untuk bersegera mempersiapkan anggota KPPS dalam pemutahiran data (verifikasi faktual) melakukan koordinasi dengan PPK, kades, lurah dan camat setempat. Irham Buana mengatakan, tidak menginginkan setiap penyelenggaraan Pemilu seperti Pilkada, Pileg, Pemilu dan Presiden tahun 2014 mendatang, terjadi masalah di daerah masing-masing. "Kita menginginkan Pemilu yang bersih, jujur, adil dan bertanggungjawab," katanya. Seluruh penyelenggara Pemilu harus siap bekerja keras, berpartisipasi serta bersikap independen, didukung Polri, TNI dan pemerintah. Hadir pada kesempatan itu, kades, lurah dan Muspika dari masingmasing kecamatan. (DIN)

Kebijakan belanja daerah, belanja tidak langsung SKPD diperkirakan akan mengalami pengurangan cukup signifikan menjadi Rp 996.M, atau berkurang Rp 23.M, dari target semula Rp 1.019.125.838.857,. Penurunan terbesar adalah pada alokasi belanja pegawai sebesar Rp 17.752. 432.186,- serta alokasi belanja bantuan sosial berkurang sebesar Rp 5. 802.500.000,-, pengurangan belanja pegawai ini diakibatkan karena pada saat penyusunan APBD 2012, sesuai dengan pidato Presiden tentang penyampaian nota keuangan APBN, menyatakan akan menaikan tunjangan fungsional guru sebesar 40%, akan tetapi, sampai saat ini belum ada petunjuk untuk hal tersebut. Sedangkan pengurangan dari belanja bansos diakibatkan karena penurunan dana pendamping untuk PNPM yang semula 20% menjadi 5%. Alokasi belanja langsung pada PAPBD Tahun 2012 meningkat sebesar Rp 10.506.115.733,- menjadi Rp 1.028.034.033.947,- Perubahan kebijakan alokasi belanja ini disebabkan adanya pergeseran anggaran dan perubahan jenis belanja antar SKPD serta adanya beberapa program/ kegiatan yang cukup mendesak dan urgen untuk dilaksanakan. Adapun pergeseran dan perubahan jenis belanja ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan yang tersedia pada PAPBD Tahun 2012, serta skala prioritas pembangunan daerah. (TH)

Pembangunan Gedung BPP Dairi Terindikasi Mark-Up Diberangkatkan, 31 Jemaah Calon Haji Sosa

Ketua KPU Sumut Lantik Anggota PPS Teluk Aru Sei Lepan-andalas Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pemilu. Penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas tidak terlepas dari kerja keras dan independensi PPS. Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution SH MHum dan Ketua KPUD Langkat, Margono Zumintoro SH MH mengemukakan hal itu, pada pelantikan ratusan anggota PPS empat kecamatan sewilayah Teluk Aru Kabupaten Langkat, di halaman Kantor Kecamatan Sei Lepan, Senin (8/10). Dikatakannya, pada Pilgubsu yang akan berlangsung pada 2013 mendatang, PPS harus bekerja dengan jujur, jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan.“PPS dan PPK harus menjaga integritas masing-masing sehingga pelaksanaan Pemilu akan berjalan dengan baik,” kata Irham. PPK dan PPS diminta menghindari adanya bisikan dari pihak-pihak tertentu, dan menghindari adanya upaya sogokan atau iming-iming. PPK dan PPS harus independen tanpa melayani adanya intervensi dari pihak manapun. "Jika ada anggota yang bertindak di luar ketentuan berlaku, kepadanya akan diberi sanksi hukum dan keanggotaannya pada tahapan Pemilu berikutnya akan dievaluasi,” kata Irham. Usai pelantikan ini, seluruh anggota PPS diinstruksikan

12

andalas/sondang silalahi

TAK TERURUS - Kandang BPP di Desa Huta Nadeak Sidiangkat yang dibangun 2011, kini kondisinya sudah rusak dan tak terurus.

Sidikalang-andalas Pembangunan gedung Balai Pembibitan Ternak (BPP), yang dikerjakan Dinas Pertanian Dairi dengan dana sebesar Rp 115 juta pagu tahun 2011, dipertanyakan Koordinator Forum Masyarakat Dairi– Anti Pembodohan Drs Pasiona Sihombing. Pasalnya baru beberapa bulan selesai dikerjakan, kondisi bangunan BPP di Desa Huta Nadeak Kelurahan Sidiangkat Kelurahan Sidikalang itu, sudah rusak parah. Selain itu, pengerasan jalan menuju lokasi BPP dengan biaya Rp 19 juta sepanjang 100 meter.

Pengadaan sumur bor Rp 53 juta, serta pengadaan instalasi listrik sebesar Rp 44 juta ditambah pengadaan alat-alat pengelolaan pupuk organik (APPO) sebesar Rp 70 juta, juga menimbulkan pertanyaan karena terindikasi mark-up. Berdasarkan temuan di lapangan, ternyata semua pengadaan proyek dimaksud, kualitasnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat sesuai dengan anggaran yang dialokasikan," kata Sihombing, kepada andalas, Senin (9/10). Sebelumnya dari hasil penelusuran di lokasi BPP, bibit ternak kaki empat hanya 10 ekor yang dipelihara. Hal ini diperparah dengan kondisi BPP yang sudah retak dan pecah, sehingga terkesan ternak kaki empat yang ada seakan tidak terurus.

Ketika andalas mencoba mengonfirmasi Kepala Dinas Pertanian Dairi, Ir Herlina Lumban Tobing, yang bersangkutan tidak berada di ruang kerjanya, dengan alasan sedang mengikuti rapat di kantor bupati. Sementara itu, salah seorang warga yang berladang di lokasi BPP, Palti Nadeak mengatakan, sejak awal keberadaan Balai Pembibitan Peternakan, sudah tidak jelas arah pengembangannya, padahal dananya mencapai ratusan juta. Untuk itu, Palti minta aparat penegak hukum di Kabupaten Dairi, segera melakukan penyelidikan dan survei ke lapangan guna mengetahui bukti penyimpangan dalam pengerjaan proyek Dinas Pertanian tersebut.

Sosa-andalas Camat Sosa H Pangiyutan Hasibuan meneteskan air mata haru saat melepas 31 jemaah calon haji asal Sosa, kemarin. Pemberangkatan jemaah calon haji kali ini dipusatkan di Lapangan Conoko, Pasar Ujung Batu Sosa. Pangiyutan berharap, para jemaah calon haji bisa kembali dengan selamat ke tanah air dan menjadi haji mabrur. "Semoga para jemaah calhaj yang berangkat, nantinya menjadi haji dan hajjah yang mabrur," katanya tak kuasa menahan haru. Camat berpesan, agar jemaah calhaj yang akan menunaikan haji senantiasa selalu menjaga kesehatan baik selama masih berada dalam perjalanan maupun selama berada di tanah suci Mekkah. "Diharapkan agar senantiasa dalam pelaksanaan ibadah haji, selalu menjaga kesehatan. Dan insya Allah tidak ada hambatan serta jauh dari segala rintangan," kata Pangiyutan. Pemberangkatan jemaah calon haji ini dihadiri Kapolsek Sosa AKP Abdi Abdulah SH, Danramil 09 Sosa Kapt Inf J Sitohang, Ketua MUI Sosa H TK Nawawi Daulay, Ketua IPHI H Bahron Harahap, dan ratusan keluarga jemaah calon haji serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Total jemaah calon haji yang berangkat dari Kecamatan Sosa sebanyak 31 orang. Terdiri dari 10 calon haji pria dan 21 calon haji perempuan. Jemaah ini berasal dari beberapa desa di Kecamatan Sosa. Usai dilepas dari Lapangan Conoko, akan langsung bergabung dengan jemaah calon haji dari kecamatan lain di Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas. (MEP)

(SS)

RSUD dr Djoelham Binjai Diminta Tingkatkan Pelayanan WALI Kota Binjai HM Idaham SH MSi mendadak meninjau pelayanan cuci darah (hemodialaisa) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djoelham Binjai, Selasa (9/10).

U

TINJAU - Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi, saat meninjau alat cuci darah di RSUD dr Djoelham.

sai melihat peralatan cuci darah, wali kota minta dr Mahim MS Siregar Mars, selaku Direktur RSUD Djoeham dan seluruh

jajarannya terus melakukan inovasi, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Binjai. Mewujudkan masyarakat yang sehat dan menyiapkan fasilitas kesehatan lengkap, dengan pelayanan yang baik dan terjangkau dari sektor ekonomi merupakan kewajiban pemerintah. Pemerintah Kota Binjai telah menyiapkan Jamkesda untuk warga Kota Binjai, yang tidak tertampung pada Jamkesmas, Askes dan jaminan kesehatan lainnya.

"Saya siap 24 jam, kalau ada keperluan RSU dr Djoelham untuk melayani rakyat,"kata wali kota kepada Direktur dr H Mahim MS Siregar Mars. RSUD RM Djoelham saat ini sudah mampu menambah pelayanan kesehatan untuk cuci darah (hemodialisa) yang selama ini hanya ada di Medan. Alat pencurian darah dioperasikan sejak 2 Oktober 2012, dan mampu menampung pasien untuk cuci darah enam orang setiap hari.

Sampai saat ini sudah 12 warga yang melakukan cuci darah menggunakan Jamkesda, Jamkesmas dan Askes. "Sedangkan pasien umum dikenakan biaya Rp 700 juta sekali cuci darah," kata Mahim. Unit Pelayanan Cuci Darah RSUD RM Djoelham dipimpin dr Heri Hendri SPPD dan dr Dirkamsyah sebagai dokter pelaksana, dibantu dr Dwi Kartika Harahap dan dr Kartika Sari Ritonga. (SR)


SUMATERA UTARA

Rabu 10 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

Anggota DPRD Langkat Dinilai Tidak Pro Rakyat Stabat-andalas Rapat Paripurna LKPJ DPRD Langkat yang seyogyanya digelar kemarin, akhirnya ditunda karena tidak mencapai kourum karena banyak anggota dewan tidak hadir. Hal itu jelas mengecewakan masyarakat dan melahirkan kecaman dari berbagai kalangan. Tokoh pemuda, Ainal Zein menegaskan, anggota DPRD yang tidak hadir dialam rapat paripurna itu perlu discanning otaknya. Mereka itu kan wakil rakyat, namun dengan seenaknya mereka mengabaikan amanah rakyat. “Katanya sih seperti itu. Seperti diketahui pimpinan dewan yang dulunya salah satu calon bupati yang keok. Mengintipngintip paket proyek empuk. Kalau bisa dia miliki dulu baru ketok palu. "Saya bukan fitnah, tapi itulah isu santer kita dengar yang kebenarannya tidak diragukan lagi," katanya, kepada andalas, Selasa (9/10). Ditegaskannya, para wakil rakyat itu pada dasarnya tidak punya malu. Pakai jas dan safari, tapi hanya untuk menterengmenterengan saja. “Padahal, sebenarnya mereka hanya pecundang. Moralitas mereka benarbenar buruk," katanya. Hal senada dikemukakan Ketua LP-HAM (Lembaga Pemantau Hak Asasi Masyarakat) M Mas’ud. Patut diduga ada dealdeal kepentingan pribadi atau kelompok yang belum terealisasi

Nurul Azhar Ajak Masyarakat Dukung Program Bupati Langkat

DIALOG - Anggota DPRDSU H Nurul Azhar Lubis, saat menggelar dialog dengan masyarakat di Desa Dogang, Kecamatan Gebang.

andalas/budi zulkifli

TIDAK MERAKY MERAKYAAT - Gedung DPRD Langkat tampak megah, tapi penghuninya tidak merakyat. atau belum jelas keuntungannya. “Biasanya memang seperti itu. Kalau keinginan dan kepentingan mereka sudah jelas barulah mereka mau hadir. Bahkan dimana pun mereka pasti datang,” ujarnya. Lebih jauh dia menyindir, mungkin juga karena para anggota dewan itu tidak punya kendaraan untuk datang. Karena itu,

Al-Washliyah Hibahkan Tanah ke Pemkab Batu Bara Batu Bara-andalas Pimpinan Cabang (PC) Al-Washliyah Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, menghibahkan tanah untuk pembangunan galeri Pemkab Batu Bara. Langkah itu dilakukan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat. “Kita baru mengeluarkan surat hibahnya dan menyerahkan kepada Pemkab Batu Bara melalui Kecamatan Talawi untuk pembangunan galeri Dinas Koperindag Kabupaten Batu Bara,” ungkap Ketua PC Al-Washliyah Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, H Ruslan Hamid kepada andalas, Selasa (9/10). Menurut Ruslan, penandatanganan persetujuan surat hibah itu didasari kepentingan perekonomian masyarakat. "Diharapkan, tanah tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan galeri yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Batu Bara," katanya. Sedangkan, Pemkab melalui Camat Kecamatan Talawi, Lutfi Panjaitan mengapresiasi sikap PC Al-Washliyah tersebut. "Semoga dengan adanya hibah tanah ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mensinergikan rancangan tata ruang kota," katanya. Tanah yang dihibahkan itu, berukuran 105 M2, dengan rincian lebar 72,17 m dan panjang 6 m. Yang terletak di samping Perguruan Al-Washliyah Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi. Selanjutnya, hibah tanah ini diharapkan dapat meningkatkan program dinas terkait dalam membangun perekonomian masyarakat, juga dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana tata ruang kota agar penataannya lebih representatif. “Semua semata-mata demi kesejahteraan masyarakat,” kata Ruslan Hamid, didampingi pengurus lainnya, Abdul Rahman Ali, Zainuri, Zulkarnain Achmad, Khairuddin, dan Ngatino. (ZN)

agar tidak terulang lagi di masa mendatang, seluruh anggota dewan diprogramkan mendapat jatah mobil dinas, biar lancar datang ke kantor. Sedangkan tokoh masyarakat, H Hasanuddin Nano mengatakan, para angota dewan itu benar-benar tidak mencerminkan sikap sebagai wakil rakyat sebenarnya. Karena itu, dia

mengharapkan ada tindakan tegas dari para pimpinan partai terkait sikap para anggota dewan itu. Sementara, Ketua LSM LIPAD (Lembaga Peduli Asset Daerah) Bambang dan Sekretarisnya, Juliadi menyesalkan ketidakhadiran para anggota dewan itu. Termasuk anggota dewan dari Fraksi PAN dan

Hanura. Hal itu menunjukkan para anggota dewan hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak pro rakyat. “Mengecewakan sekali, bagaimana wakil rakyat bersikap seperti itu. Tapi, begitulah kualitas dan perangai anggota DPRD Langkat saat ini, benar-benar politik murahan,” ujarnya. (BD)

Harga TBS Anjlok

Petani Sawit di L Batu Menjerit Rantau Prapat-andalas Petani sawit di Labuhan Batu dalam dua bulan terakhir, menjerit. Hal ini disebabkan anjloknya harga komoditi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di pasaran. Hingga, Selasa (9/ 10) harga di pengumpul rata-rata Rp 800 per kg, turun tajam dibanding sebelumnya, yang mencapai Rp 1.700 per kg. Banyak kalangan menilai, turunnya harga sawit tersebut disebabkan Pajak Ekspor Crude Palm Oil (PE CPO) yang dinaikkan pemerintah sebesar 22,5 % beberapa bulan lalu. Kenaikan PE ini memicu kalangan eksportir CPO menurunkan harga beli, yang pada akhirnya merugikan petani sawit di samping menimbulkan ekonomi biaya tinggi (high cost economy). Muhammad Rizal (45), salah seorang petani sawit di Perlayuan, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara mengatakan, turunnya harga sawit tersebut tidak terlepas dari PE, yang diberlakukan terlalu tinggi oleh pemerintah. Menurutnya, saat PE sedang tinggi-tingginya, justru harga TBS berbalik arah dan mengalami penurunan secara drastis. Pada saat itu PE CPO justru dipatok pemerintah sebesar 22,5 persen. "Ini sangat me-

rugikan kami, pemerintah seharusnya meningkatkan bantuan kepada para petani sawit kecil daripada terus mengutak-atik peghasilan kami dari industri hilir CPO,” sesalnya. Rizal berharap, pemerintah lebih fokus membantu petani sawit dengan melakukan peremajaan kebun sawit dan mengembangkan industri hilir sawit ketimbang menaikkan PE CPO tersebut. Pendapatan pemerintah dari pajak CPO cukup besar dan sangat memungkinkan membantu petani untuk membiayai peremajaan kebun sawit, seperti bantuan bibit dan pemeliharaan pasca tanam. Menurutnya hingga kini banyak petani sawit swadaya yang panennya tidak bagus karena minimnya bantuan dari pemerintah. “PE naik yang mendongkrak pendapatan negara, seharusnya sebahagian dikembalikan kepada petani dalam bentuk bantuan peremajaan,” ungkapnya. Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, ketika diminta tanggapan, Selasa di ruang kerjanya, terkait turunnya harga sawit di pasaran mengatakan, cukup prihatin dengan keadaan itu. Banyak petani kita mengeluh, karena pendapatan mereka sangat bekurang dalam dua bulan terakhir. Belum lagi biaya produksi dan pemeliharaan cukup tinggi disebabkan datangnya musim hujan dan naiknya harga pupuk. Tigor menambahkan, Pemkab tidak bisa berbuat banyak. Kita hanya bisa memperkecil biaya produksi dengan memperbaiki infrastruktur

jalan di daerah terisolir, agar petani lebih mudah mengangkut produksi kebun, sementara turunnya harga disebabkan naiknya PE CPO, Pemkab Labuhan Batu tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Diharapkan, pemerintah pusat memiliki kebijakan yang menguntungkan rakyat saat harga sawit di pasaran turun seperti saat ini, sehingga rakyat tidak terlalu lama mengalami kerugian. “Kebijakan pemerintah pusat dibutuhkan saat harga sawit anjlok,” kata Tigor. Tigor juga menyinggung bagi hasil PE CPO yang sangat minim dinikmati daerah. Pendapatan dari sektor perkebunan yang diperoleh Pemkab juga sangat minim. Padahal, harus menanggung kerusakan infrastruktur jalan yang dilalui truk tangki pengangkut CPO dan pengangkut tandan buah segar kelapa sawit. Beberapa daerah khususnya yang memiliki wilayah perkebunan kelapa sawit luas saat ini sedang memperjuangkan bagi hasil dari PE CPO tersebut. Pemerintah pusat harus didorong merevisi cara penghitungan bagi hasil PE CPO ini. Selama ini dana bagi hasil diberikan berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. “Revisi UU Nomor 33/2004 masih mungkin dilakukan, dan kita bisa mengambil peluang itu untuk mendapatkan dana bagi hasil pajak ekspor komoditas CPO,” kata Tigor. (ONE)

Warga Humbahas Masih Gunakan Soban Tano untuk Memasak DENGAN menggunakan kayu bakar, minyak tanah dan gas elpiji sebagai bahan bakar memasak keperluan sehari-hari, mungkin tidak hal baru di kalangan masyarakat. Tapi bagaimana jika soban tano (tanah gambut-red) digunakan sebagai alat untuk memasak keperluan sehari-hari ?

D

13

emikianlah terjadi di tengah masyarakat Desa Silaga-laga, Desa Janji, Desa Pariksinomba dan sekitarnya. Ketiga desa ini masuk ke dalam ruang lingkup Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas. Hasil penelusuran wartawan, ketiga desa ini tidak termasuk desa terisolir. Pasalnya, akses jalan masuk ke desa itu tidak kalah dengan desa lain di ibukota Kabupaten Humbahas. Uniknya penggunaan soban tano sebagai bahan bakar memasak bukan penemuan baru di kalangan masyarakat setempat, tapi sudah berlangsung turun-temurun. “Sejak ratusan tahun lalu sampai sekarang, soban

tano sudah digunakam masyarakat sebagai alat memasak keperluan sehari-hari,” ujar Jisman Manulang (70) menjawab pertanyaan wartawan, kemarin. Dikatakan, dengan adanya soban tano pihaknya tidak pernah mengkhawatirkan kelangkaan minyak tanah dan gas elpiji. Mereka sengaja menolak pendistribusian gas elpiji dilakukan pemerintah baru-baru ini. Sebab, mereka khawatir, suatu saat gas elpiji membawa malapetaka akibat kekeliruan dalam pemakaian. Jisman menyebutkan, penggunaan soban tano sebagai alat memasak cukup sederhana. Yakni, cukup menggali tanah gambut kemudian dijemur hingga kering. Selanjutnya soban tano tersebut sudah bisa digunakan untuk memasak sebagaimana bahan bakar lainnya. “Ada kelebihan tersendiri dengan memakai soban tano yakni pekerjaan memasak bisa ditinggal untuk mengejar pekerjaan lainnya. Soalnya, api yang ditimbulkan soban tano tersebut tidak akan menjalar sehingga kecil kemungkinan terjadi kebakaran,”pungkasnya. (MPL)

SOBAN TANO - Sejumlah warga di Humbang Hasundutan masih menggunakan soban tano untuk keperluan memasak.

Gebang-andalas Anggota DPRD Sumut H Nurul Azhar Lubis SH mengajak dan mengimbau masyarakat Kecamatan Gebang, agar tetap kompak dan eksis, untuk mendukung seluruh kebijakan yang dilakukan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, demi percepatan pembangunan dalam segala hal di Kabupaten Langkat, dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Demikian dikemukakan Anggota DPRD Sumut, H Nurul Azhar Lubis SH dalam rangka kegiatan rutin reses tahun III di kediaman Kepala Desa Dogang Zainal Arifin, kemarin. Hadir dalam kegiatan itu, Muspika Gebang, para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus KNPI, serta ratusan masyarakat Desa Dogang Kecamatan Gebang, Langkat. Nurul berharap agar pemerintah dapat memrogramkan Puskesmas Terapung, mengingat Kabupaten Langkat wilayahnya sebahagian dikelilingi lautan. "Jadi sudah pantas dan harus tersedia sarana Puskesmas Terapung di Langkat," harapnya. Dengan adanya Puskesmas Terapung, kata Nurul, diharapkan masyarakat yang bermukim di pesisir perairan Langkat yang membutuhkan perawatan medis, akan mudah dapat dilayani sesegera mungkin. Selain itu, Nurul juga mengecam kinerja Direktur RSU Tanjung Pura, yang tidak menempati rumah dinas telah disediakan. "Bagaimana mungkin pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan baik sementara direkturnya tidak berada dan bermukim di sekitar rumah sakit itu,"kata politisi partai berlambang Ka'bah ini. Pada akhir pertemuan, Nurul Azhar Lubis mengajak umat Islam agar dapat bersatu dan merapatkan barisan, agar musuh yang berasal dari luar tidak mudah masuk memecahbelah umat. Tak lupa, anggota Komisi D DPRDSU ini memberikan tali asih berupa cenderamata yang diperuntukkan bagi bilal mayit dan imam Masjid Desa Dogang. (DN)

Bupati Karo Diminta Angkat Eselon II Sesuai Aturan Tanah Karo-andalas DPRD minta Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, dalam pengangkatan pejabat eselon II, harus mematuhi Peraturan Pemerintah RI No 100 tahun 2000, tentang pengangkatan PNS dalam jabatan struktural dan Peraturan Mendagri No 5 Tahun 2005, tentang pedoman penilaian calon Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota serta pejabat struktural eselon II. Sehingga Bupati Karo tidak bisa sewenangwenang mencopot sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Karo, termasuk melantik calon pejabat struktur eselon II. Karena sekurang-kurangnya harus pernah menduduki 2 kali jabatan eselon III yang berbeda. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Karo, Ir Edi Ulina Ginting, saat menyampaikan pendapat akhir Fraksi Pijer Podi, tentang atas pembahasan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Karo TA 2011 di DPRD Karo, Senin (8/10). Menurutnya, dalam pengangkatan PNS dalam jabatan struktural dilakukan secara objektif dan selektif sehingga menimbulkan kegairahan untuk berkompetisi bagi semua PNS dalam meningkatkan kemampuan profesionalismea dalam memberikan pelayanan. Disebutkan, sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Karo masih ada yang belum definitif untuk dilantik, sehingga menimbulkan dampak tidak maksimal menjalankan tugasnya dalam pelayanan publik di tengah masyarakat termasuk pengelolaan anggaran. Bupati Karo dalam hal ini dinilai tidak mempertimbangkan masukan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sesuai Bab X Pasal 14, untuk menjamin kualitas dan obyektifitas dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan struktural Eselon II ke bawah di setiap instansi dibentuk Baperjakat. Hal senada dinyatakan anggota DPRD Karo Frans Dante Ginting. Terkait permasalahan banyaknya Plt di SKPD Pemkab Karo, bupati harus menindaklanjuti sesuai PP No 100 Tahun 2000. Selanjutnya menyerahkan berita acara evaluasi Baperjakat beserta hasil anjab pegawai Pemkab kepada DPRD Karo. Berdasarkan catatan andalas, sejak dilantik terhitung, Jumat 25 Maret 2011 lalu, Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, sudah lima kali mengganti Kepala Dinas Dinas Pendidikan. Pergantian pertama dari Seruan Sembiring ke Bahtera Ginting. Bahtera Ginting menjabat sangat singkat, cuma 40 hari sebelum digantikan Sugianta Ginting. (NT)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Sri Masana SSos LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Badruddin DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba, Jasa Lubis TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul PERDAGANGAN: Zoel Sinaga, P.Pangaribuan LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan BLANGPIDIE: Adi Sadana LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Rabu 10 Oktober 2012

Oknum Direktur CRJ Datangi Biro Penerbitan Lhokseumawe-andalas Oknum Direktur CV CRJ Y, Selasa (9/10) mendatangi kantor kepala biro harian terbitan Medan di Jalan Iskandar Muda, Lhoseumawe, untuk mencari wartawan peliputan. Kehadirannya, disambut baik oleh beberapa wartawan yang sedang bertugas di kantor biro setempat. Tanpa nekoneko, berdasarkan keterangan, Kamal, salah satu wartawan mengatakan oknum Y langsung menanyakan keberadaan M Jakfar Achmad/ Waled wartawan senior investigasi harian tersebut yang juga sebagai Wakil Ketua PWI Aceh Utara. "Mana Jakfar," kata Kamal mengulangi pertanyaan Oknum, yang ditanyakan padanya dengan lantang dan raut wajah yang mengancam. Kamal juga melanjutkan, oknum tersesut, menentang M Jakfar Achmad (Waled), seraya meminta wartawan yang bersangkutan untuk memuatkan lagi pemberitaan atas dirinya, terkait pemberitaan pada edisi Selasa (9/10) yang bertajuk "Petani bongkar paksa pintu air, Ratusan ha sawah di Jambo Aye/Langkahan kekeringan". "Suruh orang tua pikun itu, muatkan berita dengan menempelkan photo-photo proyek kami yang lebih besar lagi, termasuk photo saya," terang Kamal, meniru hardik oknum Y. Sejenak, hendak mening-

galkan kantor biro itu, dalam menumpahkan sumpah serapahnya, oknum terkait menyampaikan pesan kepada wartawan senior (Waled-red) untuk menjumpainya, katanya ada hal penting. Berdasar informasi sebelumnya, dalam pemberitaan menyebutkan, dalam pemberitaan tersebut terindikasi jual beli proyek dari tangan ketangan. Atas pekerjaan CV RCJ Lhokseumawe, mengancam kekeringan dibeberapa di Pemukiman Jambo Aye Tengah, Kecamatan Tanah Jambo Aye dan di tujuh desa di Kec, Baktiya, Kabupaten Aceh Utara. Menyingkapi hal tersebut, M Jakfar Achmad menegaskan siap menghadapi, oknumoknum pengacau serta merugikan masyarakat. "Saya siap. Proses saja, jika tidak terima," tegasnya. Pembina Persatuan Wartawan Aceh (PWA), mengecam tindakan oknum kontraktor CV RCJ yang telah menghina wartawan peliputan dan mengutuk keras dalam upaya oknum-oknum yang sangkutan yang telah menghambat tugas Pers. "Pers punya undang-undang yang diatur dalam undang-undang, jangan seenaknya menghardik wartawan, karena pers menjalankan tugas negara, terkait kontrol social," tandas Ibrahim Achmad Selaku pembna PWA. (EN)

110 Peserta Ikut Ujian Paket C Bireuen-andalas Sebanyak 110 peserta siswa ujian paket c setara SMA/SMK tahap kedua tahun 2012 di wilayah Kabupaten Bireuen, bergelut dengan mengikuti ujian paket c untuk mempertaruhkan nasibnya untuk memperoleh ijazah Paket C setara SMA, Senin (8/10) di SMP Negeri 2 Bireuen. Pelaksanaan ujian tersebut dilaksanakan selama empat hari yakni mulai Senin-Kamis 8-12 Oktober 2012. Kepala Bidang Prasekolah Dan Luar Sekolah (PS dan LS), Disdikbudpora Bireuen, Muhammad Husen MPd melalui Ketua Panitia ujian Din Zalali kepada andalas Senin di sela-sela ujian menyebutkan, peserta ujian Paket C di wilayah Bireuen merupakan siswa regular paket c dari berbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dari 17 wilayah Kecamatan di Kabupaten Bireuen dan tidak ada peserta yang gagal UN. Menurut Din Zalali, dari 110 peserta yang mengikuti ujian itu hanya dari empat PKBM yakni PKBM Darul Huda Kecamatan Pandrah sebanyak 20 orang, PKBM Bina Bangsa I kecamatan Juli

17 orang, dari PKBM Tunas Madani Kota Juang 20 orang dan PKBM Babul Ilmi kecamatan Jangka sebanyak 53 orang. Menjawab andalas terkait siswa yang tidak hadir Din Zalali, belum dapat memastikan dan diperkirakan akan hadir semua namun saat dikonfirmasi belum hadir seuruhnya karena ada yang jauh yakni dari PKBM Darul Huda Pandrah. Disebutkan, pihaknya melalui ketua PKBM dalam rangkaian sosialisasi dalam upaya agar para siswa memahami kriteria tehnik dalam pelaksanaan ujian sudah dilakukan beberapa kali. Bahkan, ada PKBM yang telah membuat try out di masing-masing lokasi sekolahnya. Selain itu, tambah Din Zalali, pihaknya juga sudah menginstruksikan setiap PKBM untuk melaksanakan sosialisasi agar peserta ujian memahami benar tehnik dan juga menyangkut kisi-kisi soal, sehingga mereka tidak bingung nantinya. “Kita mengharapkan agar mereka lulus nantinya dalam pelaksanaan ujian tahap kedua ini, sebab jika tidak lulus mereka terpaksa ulang kembali tahun depan. (HERA)

harian andalas | Hal.

Ketua MPU Harapkan Masyarakat Tidak Resah Bireuen-andalas Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bireuen, Tgk Hanafiah mengharapkan agar warga Kuala Ceurapee dan Alu Kuta Kecamatan Jangka Bireuen tidak resah dan mudah terpancing dengan pembohongan-pembohongan terhadap isu makhluk misterus, yang disebut-sebut sebagai hantu kojek yang menyerang warga dengan wujudnya berbentuk kelelawar dan kucing. Hal itu merupakan isu yang dilontarkan untuk tujuan tertentu dan sekaligus merupakan upaya pemusyrikan masyarakat. Demikian pernyataan yang disampaikan Ketua MPU Bireuen dalam wejangannya kepada masyarakat Kuala Ceurape dan Alukuta ketika melakukan kunjungan bersama unsure Muspida Plus lainnya ke Kuala Ceurape, Senin (8/10). “Akibat terjadinya isu terhadap munculnya makhluk misterius masyarakat resah, warga tidak lagi mengizinkan anaknya mengaji. Dan itu semua adalah upaya orang-orang yang melakukan usaha pemusyirikan masyarakat,” sebutnya seraya menyebutkan tidak mungkin manusia berubah menjadi kelelawar ataupun wujud lainnya seperti kucing. Saat ini juga sangat disayangkan, dengan berkembangnya isu makhluk misterius menyerang empat remaja warga Gampoeng Kuala Ceurape dan ALu Kuta balai-balai pengajian kosong dan sepi sementara warga mengungsi dan tidak berani lagi tinggal di Gampongnya (Desa) sendiri. “Kita harus jeli dan waspada terhadap isu makhluk misterius, sebab setelah itu disukan, bisa-bisa karena warga takut dan ada yang mengungsi pencurian marak karena masyarakat tidak berani lagi menjaga keamanan. Itu boleh jadi siasat pencuri atau orang tertentu yang mempunyai tujuan tertentu pula,” tambahnya. Selain itu betapa sedihnya kita, dengan adanya isu hantu kojek yang

andalas/abdullah

PENCERAHAN - Ketua MPU Tgk Hanafiah memberikan pencerahan terhadap masyarakat yang tertimpa isu manusia misterus, yang bisa berubah wujud menjadi Kelelawar dan Kucing serta telah terjadi perkelahian dengan empat remaja bagaikan kejadian dalam film horror. belum diketahui maksud dan tujuannya itu masyarakat yang berada di pesisir terutama kaum ibu dan anak gadis perawan serta balita, ada yang mengungsi untuk menghindari gangguan makhluk misterius yang sangat marak disukan. Jangan mudah terpancing isu yang belum pasti benar. Sementara nada yang nyaris sama juga diungkapkan Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono yang menyebutkan, isu serangan manusia misterius yang berubah wujud kelelawar dan kucing, seperti diisukan belum tentu benar dan masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpancing dengan tiupan isu yang barangkali ada sekelompok orang yang mempunyai tujuan

tertentu. Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono meminta warga di desa itu untuk tidak termakan isu yang belum pasti kebenarannya dan bila ada isu yang demikian untuk menenangkan pikiran baca yasin, untuk mengantisipasinya. Selain itu, pesan Kapolres Bireuen masyarakat perlu membentuk untuk melaksanakan tindakan-tindakan sesuai dengan bidang masing-masing, sehingga tidak meresahkan lagi dan jeli terhadap adanya perubahan dan petua-petua masyarakat menanamkan keyakinan untuk tidak mempercayai isu yang terjadi saat ini dan jangan pula di besar-besarkan. (HERA/ABDA)

Pemimpin Harus Mampu Majukan Organda Blangpidie-andalas Musyawarah Cabang Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Aceh Barat Daya, Selasa (9/10) dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Susoh. Muscab Organda ke I tersebut juga untuk menilai pertanggung jawaban Pengurus lama periode 2009- 2012, dan memilih kepengurusan baru masa bakti 2012-2017. Muscab ke I Organda Aceh Barat Daya dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Amrizal yang mewakil Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Yusrizal Razali, yang dihadiri Kasat Lantas Polres Aceh Barat Daya, AKP M Saefuddin, Ketua DPD organda Provinsi Aceh Musni Haffas, Ketua DPC Organda lama Kabupaten Aceh Barat Daya, H. Munir A Ubit, Camat Kecamatan Susoh, Jusbar dan para pimpinan lembaga yang bergerak dibidang jasa angkutan Darat se-Aceh Barat Daya. Ketua DPD organda Provinsi Aceh, Musni Haffas pada kesempatan itu

mengatakan, banyak tantangan yang dihadapi organda ke depan akan semakin kompleks. Karena semakin banyaknya mobil transportasi yang beroperasi di bawah pengawasan pihak Organda. Untuk itu, Musni Haffas meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat membantu para pengusaha angkutan umum di Kabupaten Aceh Barat Daya dengan melaksanakan razia rutin. ”Banyaknya angkutan liar seperti angkutan kijang yang tidak memiliki izin resmi untuk mengangkut penumpang dan tidak dilindungi asuransi Jasa Raharja dengan pembiaran tersebut membuat pendapatan ekonomi angkutan resmi semakin merosot,” imbuhnya. Musni juga berpesan kepada seluruh pengurus DPC Organda Aceh Barat Daya sebagai mitra kerja pemerintah untuk terus mendukung program dan kebijakan pemerintah terutama dibidang sarana dan prasarana angkutan jalan. ”Program pemerintah merupakan kebutuhan kita semua,

terutama bidang sarana dan prasarana jalan yang sangat bermanfaat bagi Organda dan masyarakat dan dapat menambah PAD daerah,” pungkasnya sembari mengucapkan selamat bertugas dan semoga mendapat petunjuk dalam bermusyawarah. Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Yusrizal Razali dalam amanatnya yang dibacakan Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Aceh Barat Daya, Amrizal berharap Muscab Organda ke I Aceh Barat Daya itu dapat memberikan perubahan dan kemajuan bagi pengurus dan anggota Organda Aceh Barat Daya dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, terutama keselamatan, keamanan dan kenyamanan para penumpang pengguna jasa angkutan darat. Terbentuknya pengurus baru Organda Aceh Barat Daya agar terus dapat berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mensinergikan program kerja. (AS)

14

509 Peserta MTQ XXXI Raih Tiket ke Provinsi Bireuen-andalas Sebanyak 509 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat Kabupaten Bireuen utusan dari 17 Kecamatan yang ada di wilayah tersebut, akan berkompetisi meraih tiket juara untuk dapat mengikuti MTQN Propinsi di Banda Aceh meliputi 7 Cabang perlombaan. Pelaksanaan MTQN XXXI yang dilaksanakan di Bireuen mulai 13 Oktober sampai 18 Oktober 2012 dengan pelaksanaannya di Masjid Agung Bireuen. Demikian penjelasan Ketua Panitia Pelaksana MTQ Dr Tgk Saifullah Sag MPd kepada andalas yang menemuinya di sela-sela rapat evaluasi akhir menyangkut persiapan pelaksanaan MTQ tersebut di oproom 1 Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Senin (8/10) lalu. Saifullah mengharapkan, agar MTQ kali ini bebar-benar falid dan akurat sesuai dengan system kekeluargaan yang sehat, serta benarbenar bebas dari unsur kolusi dan nepotisme serta tidak ada utusan yang mengikuti MTQ Kabupaten Bireuen di luar aturan yang telah ditetapkan. Dijelaskan, peserta yang berjumlah 509 itu meliputi berbagai cabang utusan dari kecamatan yang ada dalam wilayah Bireuen, seperti Cabang Tilawah sebanyak 152 orang yang rinciannya tediri atas Tartil sebanyak 29 orang (putra 15 dan putri 14). Untuk tingkat Kanak-kanak 32 orang (pa 16 dan pi 16), remaja 34 orang (pa 17/pi 17), Dewasa 34 orang (pa 17/pi 17 peserta). (ABDA)

Warga Minta Dusun Buket Selamat Gampong Definitif Aceh Utara-andalas Para warga Dusun Buket Selamat, Gampong Trieng Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara meminta pemerintah daerah setempat untuk mengubah status Dusun Buket Selamat menjadi gampong definitiv dan juga lepas berbagai administrasi dari gampong Trieng (gampong induk) sebagaimana yang diharapkan. Salah seorang warga Buket Selamat M Syam (48), kepada andalas kemarin mengatakan, tuntutan kepada pemerintah Aceh Utara dibawah kepemimpinan Muhammad Thaib dan Muhammad Jamil sudah saatnya Buket Selamat ditingkatkan statusnya menjadi Gampong definitiv, merupakan hal mutlak yang harus diberikan. Karena gampong induknya (Gampong Trieng-red) sangat luas dan penduduknya melebihi dari standar sebuah gampong. Bahkan juga sangat layak dimekarkan pada tahun ini. Menurut Syam, saat ini jumlah warga yang terlalu banyak menyulitkan pihak aparat gampong untuk melakukan pembangunan di segala bidang. Sehingga menuntut warga untuk dilakukan pemekaran dari satu gampong menjadi dua gampong yang definitif,” ujar Syam seraya menyebutkan, jumlah warga di desanya mencapai 700 jiwa lebih dan 115 KK. Kebanyakan warga bekerja di sektor pertanian dan perkebunan, dan mayoritas dari mereka adalah masyarakat miskin. Lebih jauh M Syam mengungkapkan, pihaknya sudah berulang kali mengusulkan kepada pemerintah untuk dilakukan pemekaran di gampong tersebut. Namun, usulan tersebut sering ditolak dengan alasan yang tidak jelas. “Malahan usulan sudah diajukan beberapa tahun lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah. Sedangkan kami telah berpisah dengan gampong Trieng sekitar 37 tahun lalu dan masyarakat Buket Selamat tidak mendapat berbagai bantuan dari Pemkab Aceh Utara,” ujar Syam mengeluh. (BT)

Penampilan Atraksi Seudati Cilik Hipnotis Ribuan Masyarakat Bireuen PENAMPILAN atraksi Group Seudati cilik dalam prosesi “Seudati Tunang“ dari berbagai Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) dalam jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disdikbudpora) yang dilaksanakan dalam rangkaian acara memperingati HUT Bireuen ke-13, mampu menghipnotis ratusan masyarakat Bireuen yang tampak tidak bergeming dari tempat duduknya hingga acara selesai termasuk Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud dan Wakilnya H Mukhtar Abda serta Pj Sekdakab Bireuen Muzqakkar A Gani SH MSi.

A

cara lomba Seudati Tunang Cilik dari berbagai SD jajaran Disdikbudpora Bireuen yang dipentaskan di halaman Meuligo Bupati Bireuen, akhir pekan lalu,

serta mampu memukau masyarakat Bireuen yang memang sudah langka menonton penampilan Seudati itu dibuka Bupati Bireuen H Ruslan HM Daud. Bupati Bireuen dalam arahan singkatnya ketika membuka acara tersebut menyebutkan, rangkaian aneka kegiatan memperingati HUT ke-13 Bireuen yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan acara puncaknya pada 12 Oktober bukan hanya sebatas kegiatan sermonial. Namun, menjadi daya dorong semangat dan rasa tanggungjawab bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyara Bireuen. Selain itu, peringatan HUT Bireuen ke-13 yang dilaksanakan lebih meriah dari tahun sebelumnya dengan berbagai aneka lomba, Pemkab Bireuen juga mengupayakan kesemarakan dan menyenangkan masyarakat yang haus hiburan, tetapi yang terpenting harus amenjadi momentum untuk meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan. Seudati Tunang, sebut H Ruslan HM Daud, dilaksanakan dengan tujuan melestarikan budaya Aceh yang sudah langka disaksikan diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan kepada generasi penerus agar

andalas/suherman amin

DIABADIKAN - Salah satu group Seudati diabadikan bersama, yakni Grup Seudati SD Negeri 4 Bireuen yang merupakan utusan dari UPTD Jeumpa diabadikan seusai melakukan atraksinya. memelihara dan lebih mencintai budaya yang sudah dikenal di seluruh dunia. Sementara sebelumnya Ketua Panitia HUT Bireuen ke-13 Pj Sekdakab Bireuen, Muzakkar A Gani dalam laporannya menyebut-

kan, Lomba Seudati yang digelar itu salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Bireuen ke13 yang diikuti oleh beberapa Group Seudati dari pelajar SD yang merupakan utusan dari berbagai UPTD Cam yang ada

dalam wilayah Kabupaten Bireuen. Selain Lomba Seudati, pihak panitia juga menggelar berbagai acara lainnya seperti Lomba Dalail Qiraat, Lomba Pidato Geuchiek dari berbagai kecama-

tan, Sepeda Santai, Turnamen Bolakaki eksekutif, dan Pameran Pembangunan yang semua itu dalam rangkaian memeriahkan HUT Bireuen Ke-13. Sekaligus Pemkab Bireuen mengupayakan ajang itu demi mengikat persaudaraan dalam satu kesatuan yang terpadu. Sekretaris Disdikbudpora Bireuen, Drs Faizin Yusuf MPd yang merupakan koordinator Seudati Tunang menjawab andalas di sela-sela pegelaran Seni Budaya Aceh itu mengakui, masyarakat sangat terhibur apalagi selama ini Seudati yang memang budaya khas Aceh yang heroik sudah jarang dinikmati masyarakat. Menurutnya, Seudati Tunang sudah memang sudah jarang ditonton masyarakat, barulah kali ini Pemkab Bireuen dengan pimpinan H Ruslan H M Daud/H Mukhtar Abda telah mengupayakan melestarikan kembali budaya Seudati. Namun, diamanatkan harus sesuai dengan khasnya yakni sebagai budaya yang mensyiarkan agama Islam yang juga menunjukkan heroisme khas Aceh dengan syair-syair yang dilantunkan benar-benar syiar agama, bukan hanya rangkaian kata tanpa bermakna. (HERA)


SAMBUNGAN

Rabu 10 Oktober 2012

harian andalas | Hal.

15

Nasib Revisi UU KPK Pascapidato Presiden

andalas/hs poetra

HARI PPANGAN ANGAN SEDUNIA - Ny Hj Sutiyas Gatot Pujonugroho mengunjungi sejumlah stan perlombaan dan pameran Hari Krida ke XI tahun 2012 tingkat Provinsi Sumatera Utara di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan, Jalan AH Nasution Medan, Selasa (9/10) yang bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia.

Buruh Bangunan Kritis Dibakar Teman .........(Dari Halaman 1) luka bakar serius dan harus dirawat di Klinik Dewi Pasar XI. Mendapat informasi adanya seorang pria dibakar, petugas dari Polsek Percut Seituan langsung turun melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Alhasil, dalam hitungan jam polisi mengamankan dua pelaku, yakni Dona (30) dan Puput (20) warga Pasar XI. "Sudah dua orang kita tangkap dan masih mengejar tiga orang lagi. Kedua tersangka yang sudah ditangkap masih kita periksa," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chan di ruangannya Selasa sore (9/10). Faidir menjelaskan, pembakaran ini berawal saat korban dituduh mencuri sepeda motor milik Dona. Pada sekitar pukul 22.30 WIB korban dijemput Puput yang tidak lain sepupu Dona dari kediamannya. Setelah itu Bambang dibawa ke bengkel dan diintrogasi. Korban dipaksa mengakui mencuri sepeda motor milik pelaku. Tapi karena buruh bangunan itu

tidak mengaku, Dona makin kalap. Dina kemudian menyiramkan bensin ke tubuh korban. Lalu satu dari tiga teman pelaku yang saat itu ikut mengintrogasi korban tiba-tiba menyulutkan api. Api pun langsung menyambar pakaian dan tubuh korban. Korban menjerit kesakitan. Beruntung. Korban masih sempat melompat ke parit yang kebetulan berisi air. Api yang melahap pakaian dan tubuh korban pun padam. Setelah itu warga menolong korban yang dalam kondisi tak berdaya dengan membawanya ke klinik terdekat. Sementara para pelaku langsung melarikan diri. "Korban mengalami luka hampir 90 persen di tubuhnya," ungkap Faidir. Kepala dusun setempat Ramli mengatakan sepeda motor Dona dikabarkan hilang pada Minggu malam (7/10). Setelah pelaku menyelidiki, pelaku menduga korban yang mencurinya. "Mereka masih menuduh, sepeda motor jenis apa pun tidak diketahui," ujarnya singkat. Hingga berita ini dikirim ke redaksi kondisi korban masih sekarat.(ACO)

Tambang Emas Martabe Rumahkan 900 Karyawan .........(Dari Halaman 1) beroperasi kembali," kata Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Peter Albert dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (9/10). Dia menjelaskan tanpa penuntasan pemasangan pipa, Tambang Emas Martabe tidak dapat beroperasi. Akibatnya tidak ada pemasukan untuk membayar gaji karyawan, biaya operasional dan biaya lainnya, termasuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Agincourt Resorces mengklaim, pengaliran air ke Sungai Batangtoru sudah melalui studi kelayakan intensif dan mendapat izin. Hal itu seperti tertera dalam dokumen Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang disetujui Bupati Tapanuli Selatan pada Maret 2008. Kelebihan air akan diproses dalam Instalasi Pemurnian Air Proses (IPAL, atau Water Polishing Plant/WPP) yang telah dirancang dan dibangun di dalam areal Tambang Emas Martabe. Hal itu juga sudah memenuhi standar baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 202/2004 sebelum dialirkan ke sungai Batangtoru. "Perusahaan terbuka berdialog dang mengundang semua pihak untuk berdiskusi agar masalah ini dapat dipecahkan

sesegera mungkin," ujarnya. Tambang emas yang dioperasikan perusahaan asal Hong Kong G-Resources ini mempekerjakan lebih dari 2.700 orang. Sekitar 70 persen di antaranya berasal dari penduduk lokal Batangtoru dan sekitarnya. Tambang emas ini merupakan investasi terbesar di industri tambang selama 10 tahun terakhir dengan total investasi, belanja modal, dan modal kerja perusahaan sekitar US$900 juta, setara Rp8,5 triliun - dengan asumsi US$1 =Rp9.500-yang sebagian besar dibelanjakan di tanah air. "Saat produksi penuh, potensi pendapatan yang diperoleh Tambang Emas Martabe - sebelum dikurangi biaya-biaya, pajak, royalti, dll - mencapai US$1,5 juta atau sekitar Rp14,3 miliar per hari. Ini jumlah yang sedang terganggu saat ini," ujarnya. Dia mengemukakan pemerintah pusat seharusnya menerima lebih dari 30 persen dari keuntungan tambang dalam bentuk berbagai pendapatan pajak dan royalti. "Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan memperoleh dividen dari 5 persen saham tambang yang mereka miliki. Semua hitungan itu hilang akibat aksi penolakan yang menghambat jalannya pemasangan pipa air," tuturnya.(BBS/GUS)

Tewas Usai Menangkan

Kontes Makan Kecoak .........(Dari Halaman 1) Pihak berwenang di Florida, Amerika Serikat (AS) mengatakan, pria yang menjadi pemenang di kontes makan kecoak itu tewas beberapa saat dirinya melahap serangga yang hidup. Tidak hanya kecoak, pria nekat ini juga melahap beberapa cacing dalam kontes ini. Hingga saat ini, kantor Sheriff Broward County masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian pria tersebut. Polisi sebelumnya mengetahui, beberapa kontestan

yang turut serta dalam kontes ini tidak ada yang sakit untuk melahap kecoak. Tetapi, korban yang diketahui bernama Edward Archbold jatuh sakit usai dirinya memenangkan kontes. Dirinya dikabarkan terjatuh di depan toko hewan reptil Ben Siegel, tempat lokasi kontes berlangsung. Demikian diberitakan Guardian, Selasa (9/10). Archbold dinyatakan tewas saat dirinya dibawa ke rumah sakit. Ketika memenangkan kontes, pria berusia 32 tahun tersebut berhasil mendapatkan hadiah seekor ular piton.(0Z)

Jakarta-andalas Kalangan Dewan di Senayan menyatakan, rancangan Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi sebaiknya dipeti-eskan saja. Opsi lainnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menawarkan, pembahasan RUU KPK dihentikan setelah fraksi-fraksi menulis surat kepada pimpinan DPR. Berdasarkan surat dari fraksi, Badan Legislasi DPR menyelenggarakan rapat dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mencari solusi untuk menghentikan pembahasan. Priyo menilai, sebaiknya proses revisi dihentikan, karena sudah diskusi sudah tidak sehat dalam

pembahasan RUU KPK ini. Pernyataan Priyo ini menyusul pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin 8 Oktober 2012 malam yang menegaskan tidak setuju dan menolak setiap langkah yang ingin melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Meski, kata SBY, rencana revisi UU KPK bukan untuk melemahkan komisi antirasuah itu, namun tidak tepat membahasnya sekarang. Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Gede Pasek Suardika, mendukung penilaian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini kurang tepat. Rencana revisi

itu, sangat mungkin untuk dibatalkan. "Bisa saja itu dibatalkan kalau memang dinilai justru melemahkan KPK," kata politikus Demokrat itu. Menurut dia, dalam proses pembahasan UU KPK ini, ada dua poin penting yaitu masalah teknis dan substansi. Dari segi teknis, rancangan UU KPK telah dimasukkan ke Prolegnas sejak 2010. Bahkan, sudah jalan di Badan Legislasi. Meski demikian, kata dia, pembahasan UU KPK itu bisa ditinjau ulang. "Ini prosesnya masih awal, masih jauh," tutur dia. Selain itu, Pasek menambahkan, secara substansi isi revisi UU KPK ini belum menjadi kesepakatan

antar fraksi di DPR. "Masih berupa draf, sehingga mudah saja kalau memang ingin dibatalkan," katanya. Pembatalan pembahasan revisi UU KPK ini akan semakin mudah. Karena, menurut Pasek, sejumlah fraksi telah berkirim surat kepada pemerintah yang pada intinya ingin pembahasan revisi UU KPK ini dihentikan. Ketua Panitia Kerja Rancangan Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi, Aziz Syamsuddin, menegaskan bahwa yang bisa menarik RUU itu adalah Badan Legislasi dan pemerintah. Penarikan RUU KPK dari program legislasi nasional dapat dilakukan di Rapat Paripurna DPR.

"Komisi III dalam posisi menjalankan konstitusi. Masalah menarik atau tidak itu, silakan. Kalau pemerintah mau tarik, silakan tarik dari prolegnas. Tariknya bukan dengan menarik di Komisi III, nanti di rapat paripurna dan Badan Musyawarah," ujar Aziz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/10). Aziz menegaskan bahwa RUU KPK yang saat ini berada di Baleg masih pada tahapan mekanisme saja. "Dalam proses sekarang ini kita belum membahas substansi. Substansi ini nanti setelah proses di Paripurna dan Bamus. Jadi jangan kita lompat terlalu jauh. Ini tahapannya masih tahapan mekanisme, belum tahapan substansi," kata dia.(VN/GUS)

Makhluk Misterius Gegerkan Bireuen .........(Dari Halaman 1) makhluk jadi-jadian tersebut. Di hadapan Bupati Bireuen dan rombongan, Zulkifli menjelaskan, ia pada Sabtu (6/10) dinihari hendak tidur di gubuk bersama rekan-rekannya. Tiba-tiba terdengar tiupan angin. Kemudian tak lama muncul seekor kelelawar ke dalam gubuk dan kelelawar itu melompat ke tubuhnya. Setelah melompat ke tubuhnya, kelelawar tadi berubah wujud menjadi manusia berwajah tua, kotor, dan berambut kribo. Saat itulah kata Zulkifli ia bergumul dan badannya sempat dicakar, namun tidak begitu parah karena ditendang lalu makhluk itupun lari.

Mulyadi juga menceritakan hal yang sama dengan Zulkifli. Disebutkannya, ketika kejadian dia sempat mendengar suara aneh dari luar gubuk, namun suara aneh itu bukan wujud kelelawar. Melainkan sudah berubah wujud menjadi kucing. Dan kucing tersebut melompat ke lehernya. Setelah itu berubah lagi wujudnya menjadi dua manusia. Lalu makhluk itu tiba-tiba menghilang. Sementara Mukhlis Suryadi menyebutkan, ia terkena cakaran di bagian dadanya oleh makhluk yang menurut pandangannya terkadang berwujud kelelawar, terkadang kucing. Sebelum mereka tidur, sebut Mukhlis, mereka mendengar ada suara aneh dan derap langkah

manusia di luar gubuk. Tiba-tiba sesosok tubuh mirip kelelawar melompat ke tubuhnya dan dadanya terasa sakit akibat terjangan kuat, bahkan ia sampai terjatuh. "Kami baru saja hendak tidur. Tiba-tiba sesosok tubuh mirip kelelawar menyerang saya dalam kegelapan," ungkapnya. Kapolsek Jangka Ipda M Amin kepada wartawan mengatakan, pihaknya setelah mendengarkan cerita terkait isu tersebut telah melakukan penyisiran untuk mencari makhluk misterius tersebut sekaligus melakukan pengamanan terhadap penduduk. "Kita maklum dan paham dengan ketakutan warga. Polisi dalam hal ini sudah melakukan upaya penertiban dan penga-

manan sesuai dengan standar kerja yang berlaku. Kita juga terus membangun komunikasi agar masyarakat tidak semakin ketakutan," terang Kapolsek. Isapan Jempol Belakangan diketahui, isu makhluk misterius di Desa Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, diduga hanyalah isapan jempol belaka. Empat pemuda yang mengaku diserang makhluk misterius tersebut ternyata positif mengonsumsi narkoba. Hal itu terungkap saat polisi melakukan tes urine keempat pemuda itu Senin (8/10). Empat pemuda diboyong ke Bireuen saat pejabat Muspida setempat bertandang ke desa mereka terkait isu serangan makhluk misterius.

Kepala Polres Bireuen AKBP Yuri Karsono SIK, Selasa (9/10), mengatakan selain untuk pemeriksaan luka gores di tubuh seorang dari empat pemuda yang berambut gaya mohawk itu, juga dilakukan tes urine. "Hasil tes urine empat pemuda itu positif menggunakan narkoba, jadi mereka ini korban dampak sosial, cerita diserang makhluk misterius itu hanya halusinasi mereka saja," ujar Yuri Karsono. Sementara ini, kata dia, hasil visum dokter terhadap luka gores di tubuh seorang pemuda itu, belum diperoleh polisi. Kapolres Bireuen mengatakan mereka sudah mengirim surat permintaan hasil pemeriksaan ke RSUD Fauziah.(ISKA/ABDA/BBS)

City Airport Terminal Rampung 80 Persen .........(Dari Halaman 1) Dikatakannya, pembangunan CAT dan rel menuju Kualanamu sesuai rencana awal selesai November 2012 bakal tercapai karena hingga Oktober penyelesaian pembangunan akses jalur kereta api (KA) Medan menuju Bandara Kualanamu Deli Serdang sepanjang 4,8 Km yang menelan anggaran Rp10,7 miliar pengerjaannya juga sudah selesai 80 persen. "Pembangunan terus akan dilakukan sampai saat ini dan diharapkan selesai sesuai waktu yang ditentukan, akhir November mendatang. Kita kejar target, agar dapat dioperasionalkan tepat waktu atau bersamaan dengan operasional Bandara Internasio-

nal Kualanamu," ucap Hasri. Lebih jauh Hasri mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak sekitar 29 Km, hanya sekitar 30 menit. Jalur yang ditempuh antara lain melewati rute jalur kereta api Medan, Stasiun Bandar Khalipah, Tembung dan Stasiun Batang Kuis. "Kami perkirakan dibutuhkan waktu 20-30 menit untuk tiba di Kualanamu. Tentunya, dengan jalur ini akan membuat warga Medan tidak lagi merasakan macet di tengah kota," ujarnya. Ditanya soal tarif jika kereta bandara ini beroperasi, Hasri menyebutkan berkisar antara Rp60.000 hingga Rp75.000 per orang. Sementara, Direktur Lem-

baga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi mengapresiasi pembangunan yang dilakukan PT KAI. Dia menilai, banyak manfaat diperoleh masyarakat dengan adanya jalur rel kereta api tersebut. "Adanya stasiun Medan menuju Bandara Kualanamu akan memberikan citra baik kepada masyarakat, mengundang wisatawan internasional dan mengurang kemacetan. Selain itu, mobilitas sosial akan lebih mudah karena rel kereta api akan menghubungkan dari satu kawasan ke kawasan lain," ujarnya. Namun sebutnya bukan hanya keselamatan penumpang saja yang perlu diperhatikan, tetapi PT KAI harus mampu mem-

berikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang. "Artinya, fasilitas yang disediakan juga tidak memberatkan tarif dengan pelayanan maksimal yang diberikan yakni keamanan dan kenyamanan," tandasnya. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis dalam acara Asia Pacific Ministers & Regional Govenors Conference on Sustainable and Inclusive Infrastructure Development, dan Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition 2012, di Balai Sidang Jakarta, 30 Agustus lalu mengakui kereta api Bandara Kualanamu tidak sama dengan kereta bandara di Kuala Lumpur, Malaysia. Di bandara Kualanamu, kereta

api tidak akan masuk sampai ke dalam gedung bandara seperti halnya kereta bandara di Kuala Lumpur. Kereta api akan sampai di depan bandara dan penumpang bisa check-in di stasiun. "Ya kereta api bandara, tapi tidak seperti yang di KLIA (Kuala Lumpur International Airport)lah. Karena KLIA itu kan investasinya luar biasa. Yang pasti setiap 30 menit akan ada kereta api ke Kualanamu," tegas dia. "Karena biaya (bandara) Kuala Lumpur itu sampai Rp50 triliun, kita hanya Rp6 triliun. Kan jauh sekali," lanjut Riadil. Tapi, ke depan, bukan tidak mungkin kereta api bandara tersebut bisa masuk ke dalam gedung. "Belum saatnya. Nanti itu," tandas dia saat itu.(SIONG/BBS)

Kombes Dedy Juga Berkasus? .........(Dari Halaman 1) Selasa (9/10). Sebagaimana diberitakan, Kombes Dedy Irianto, yang memimpin usaha penangkapan penyidik KPK Kompol Novel Baswedan, rupanya tersangkut satu masalah tiga bulan lalu. Dia memimpin operasi yang berujung pada tewasnya seorang pelaku kejahatan karena ditembak anggota polisi. Peluru melukai mata korban dan bersarang di kepala. Edi Purwanto alias Edi Bagong, warga Desa Blitar, Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong, Bengkulu tewas. Seorang korban lainnya mengalami luka di kaki. Berdasarkan tayangan strea-

ming rakyatbengkulutv.com, Kombes Dedy Irianto memberikan pernyataan dalam peristiwa ini. "Kami kemarin melakukan patroli bersama. Kami tidak mau keamanan terganggu, dan kami kan melindungi masyarakat yang lain," ujar Deddy dalam tayangan yang disiarkan 12 Juli 2012. Situs tersebut juga memberitakan, Kombes Dedy keberatan tindakan itu disebut sebagai penembakan. Sebab, penembakan mengandung makna salah sasaran. "Ini bukan terjadi penembakan. Memang terjadi curat (pencurian disertai pemberatan). Kalau penembakan berarti salah sasaran, tapi ini curat. Anda bisa bayangkan, sekarang di polres sudah ada

dua bus, dan itu terjadi setiap malam. Kalau tidak terpaksa kami tidak melakukan itu," kata Dedy. Ia menambahkan, saat itu perlawanan dari puluhan pelaku perampokan. "Bukan melakukan penembakan, kami menembak pelaku, karena TKP ada di situ dengan pelaku sekitar 30 orang," ucap Dedy. Kabid Humas Polda Bengkulu Hery Wiyanto pun mengakui, penembakan Edi dilakukan anggota polisi. Penembakan dilakukan karena pelaku yang berjumlah sekitar 30 orang melempari mobil anggota polisi, yang juga Timsus Polda Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Direktur Reserse kriminal Umum Kombes Dedy Irianto.

Herry membenarkan pelaku penembakan adalah anggota polisi. Namun, penembakan dilakukan untuk melindungi diri dari serangan pelaku yang menyerang lebih dulu. Kejadian berawal ketika sebuah bus dari Jambi menuju Bengkulu diadang tiga sepeda motor, persis di tengah jalan. Tetap Tangkap Novel Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya menilai waktu penangkapan terhadap Kompol Novel Baswedan pada Jumat (5/10) malam tidak tepat. Karena itu, Polri akan mengatur kembali penangkapan penyidik Kompol Novel Baswedan dengan lebih beretika. "Presiden sampaikan timing dan momentum tidak tepat,

sehingga akan dirumuskan kembali waktu dan caranya lebih mengedepankan etika," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Suhardi Alius saat konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (9/10). Menurut Suhardi, dalam pidato SBY Senin (8/10) malam terdapat lima poin. Namun yang dapat dijalankan 3 poin yakni di antaranya terkait penanganan kasus dugaan korupsi simulator SIM yang diperintahkan agar dilimpahkan seluruhnya ke KPK. Sementara itu terkait kasus Novel tidak ada petunjuk langsung dari Presiden SBY. "Jadi yang digariskan SBY dengan 5 butir, tapi yang dioperasikan 3 butir, dikoordinasikan dengan KPK dan pihak terkait," ucapnya.(INC/GUS)

Meski Buta Toha Semangat Pergi Haji .........(Dari Halaman 1) pernah mengikuti pendidikan Sekolah Luar Biasa di Yogyakarta tahun 1981 dan tamatan D3 ini langsung mengiyakan permintaan bank dan membayarnya. "Adalah tanah yang kujual di Sidimpuan. Dulu kubeli tanah itu Rp5 juta, pas kujual bisalah nutupi biaya haji aku dan istriku," katanya sambil senyum. Karena pemberangkatannya bisa dibilang mendadak, dirinya tidak sempat mengikuti manasik haji seperti calon haji pada umumnya. "Meski tidak ada bimbingan, apa yang kulakukan dalam hidup dan yang kupelajari kan bisa menjadi

pedoman, nanti juga di sana kan ada ketua kloter dan ketua rombongan yang bisa membimbing," ucap ayah tiga anak ini bersemangat. Ia sendiri mengaku tidak masalah dengan kondisinya yang tidak bisa melihat ketika menunaikan ibadah haji. "Aku yakin pasti bisa mengerjakan ibadah haji di sana. Karena kuncinya kan yakin dan mempunyai keinginan pastinya kita bisa," imbuhnya. Keyakinan itu juga karena Bunga, istri Toha tidak seperti dirinya yang buta. Bunga pun mengatakan akan selalu mendampingi dan membimbing suaminya tersebut ketika melaksanakan ibadah haji di

sana. "Insya Allah kami pasti bisa mengerjakan ibadah haji," katanya. Terpisah, Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs HM Sazli mengatakan yang tuna netra boleh menunaikan ibadah haji. "Sejak tahun lalu pemerintah Arab Saudi sudah memberikan dan menyiapkan fasilitas bagi calhaj tuna netra. Namun perlu pendamping dan Muhammad Toha yang buta total berangkat didampingi istrinya," ujarnya. Sekalipun penyakit mata termasuk dalam golongan risiko tinggi, kata Sazli, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim medis di poli

kesehatan asrama haji yaitu dr M Sarumpaet mengatakan tidak ada larangan dan tidak ada masalah. Menurut Sazli, calhaj yang beralamat di Kampung Baru Gang SDLB, Sioldengan, Bilah Hulu, Labuhan Batu ini merasa senang diberitakan media massa. "Ia bersyukur dan senang diberitakan karena katanya ini sebagai sosialisasi kepada tuna netra yang lain atau temantemannya yang lain," kata Sazli. Untuk itu, tambah Sazli, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Drs Abd Rahman Harahap mengimbau kepada ketua rombongan dan ketua regu agar tidak menjauhkan Toha dengan istrinya karena

akan susah bila nanti di tanah suci seperti untuk turun naik tangga di penginapan. "Pak Rahman meminta kepada Karu dan Karom agar memberikan perhatian khusus kepada jemaah calon haji ini, jangan dipisahkan. Pandaipandailah Karu dan Karomnya mengatur. Kepada calhaj juga agar nantinya menghubungi petugas daerah kerja hingga bisa menghubungi Pemerintah Arab Saudi untuk fasilitasnya," ucap Sazli. Di sisi lain, Sazli mengungkapkan, calhaj tuna netra ini merupakan satusatunya setelah belasan tahun dan calhajnya mengalami buta total menunaikan ibadah haji.(YN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 10 Oktober 2012 | No: 2404/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Bupati Amri Tambunan menerima Penghargaan Raksaniyata (Program Menuju Indonesia Hijau) Tahun 2011 diserahkan wakil Presiden RI Budiono.

Amri Tambunan dalam kegiatan festival Malam Bulan Purnama (The Legend of Chang E' Umat Budha Indonesia. Bupati Amri Tambunan menerima Penghargaan Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2012 atas pemberian akte kelahiran gratis bagi anak-anak Tahun 2011 dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PPA) Linda Amalia Sari SIP.

Kepemimpinan Drs H Amri Tambunan sebagai Bupati Deli Serdang sejak 2004 hingga sekarang dinilai sangat berpihak kepada masyarakat kecil terutama di ekonomi lemah. Terobosan maupun ide-ide yang digelontorkan untuk mengangkat harkat dan martabat kehidupan rakyatnya, mendapat reaksi positif dari seluruh kalangan dan elemen masyarakat. Oleh Timbul Harapan Sihombing

D

I TAHUN 2004, saat itu Drs Amri Tambunan terpilih menjadi bupati melalui rapat paripurna DPRD, kondisi keuangan daerah ketika itu dalam kondisi pailit. Sehingga pembangunan sedikit terganggu alias jalan ditempat. Bahkan gedung-gedung sekolah negeri SD,SMP maupun SMA di daerah itu banyak yang tidak layak huni dan nyaris seperti "kandang kambing". Walau kondisi keuangan daerah masih goyang hingga tahun 2005, namun tidak membuat Amri Tambunan patah arang utuk melakukan perbaikan gedung sekolah dimaksud agar lebih layak, sehat dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Tahun 2005, Amri Tambunan mencanangkan program konsep “Cerdas” (Percepatan rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah) dengan kekuatan tiga pilar yakni pemerintah, pihak pengusaha dan masyarakat. Gebrakan ini ternyata mampu menggugah seluruh elemen masyarakat dan para pengusaha, sekaligus membangkitkan kembali rasa kegotong royongan di tengah masyarakat yang akhir-akhir ini sudah redup. Dengan keuangan yang terbatas dari pemerintah dibantu para donatur dari pihak pengusaha dipadukan dengan peran serta masyarakat. Ternyata dalam kurun waktu 2 tahun (2005-2007) terobosan ini berhasil merenovasi 621 unit gedung SDN yang mengalami kerusakan berat melalui pola kebersamaan dengan menggalang kekuatan tiga pilar pembangunan tersebut, dan membuahkan penghargaan "Innovative Government Award" (IGA) Tahun 2011 dari Pemerintah Pusat yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Keberhasilan karya-karya nyata program yang mensinergikan tiga pilar kekuatan pembangunan ini, terutama pada prioritas pembangunan Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Bermodalkan ide brilian dan kebersamaa itulah, Amri Tambunan kembali mendapat kepercayaan dari rakyatnya sebagai bupati untuk periode kedua. Lewat dari ide brilian Amri dengan konsep GDSM untuk percepatan pembangunan wilayah bidang infrastruktur membuat kemajuan di Kabupaten Deli Serdang sangat signifikan dan hasilnya telah dinikmati dan dirasakan masyarakat. Konsep program GDSM yang dirintis tahun 2006, mengandalkan tiga pilar kekuatan pembangunan, artinya pembangunan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri . namun pembangunan dapat lebih nyata jika digabung antara pemerintah, masyarakat dan dukungan sektor swasta. Hasilnya, jalan di Kabupaten Deli Serdang yang terbangun sejak dulu hingga tahun 2004 hanya mampu menerobos sejauh 1.317,6 Km. Tetapi sekarang, selama Amri

PIAGAM DAN TANDA PENGHARGAAN 1.

Anugera Lencana Dharma Bhakti Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2004 2. Anugerah Manggala Karya Kencana Kelas II Tahun 2005 3. Penghargaan Piala Citra Atas Keberhasilan Dalam Pelaksanaan Pelayanan Prima pada RSUD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006. 4. Penghargaan Piala Adipura Atas Keberhasilan Dalam Penatan Kebersihan Kota Lubuk Pakam sejak Tahun 2007-2011. 5. Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Atas Keberhasilan Membangun Daerah di Bidang Infrastruktur daerah tahun 2007. 6. Penghargaan Puskesmas Pelayanan Prima Tahun 2008. 7. Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan Tahun 2009. 8. Satya Lencana Wira Karya Pembangunan Keluarga Berencana Tahun 2008. 9. Anugerah SatyaLencana Pembangunan Koperasi Tahun 2009. 10. Penghargaan Pembina Terbaik K3 atas prestasi “Zero Accident” pada 27 Perusahaan di Kabupaten Deli

dipercaya memimpin daerah ini berhasil menembus hingga mencapai 3.372,92 Km. Begitu juga dengan pembangunan Jembatan hingga kini mencapai 13.677,95 M dengan jumlah 4.096 unit. Bila dihitung partisipasi masyarakat untuk pembangunan infrastruktur jalan, warga telah menyumbangkan sekira 6 juta Meter persegi dengan nilai sekira Rp 215 M. Di sektor kesehatan, Amri telah mewujudakannya melalui program ”CERIA” (Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak). Ide konsep merupakan suatu gerakan dalam upaya mendorong pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat. Grand strategi yang diterapkan untuk mencapai hal ini dilakukan lewat Forum Komunikasi Perubahan Perilaku (FKPP). Dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dari 33 Puskesmas yang tersebar diseluruh kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang, sebanyak 17 Puskesmas telah ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas rawat Inap. Begitu juga pembanguan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang jumlahnya kini mencapai 104 unit serta Poskesdes sebanyak 150 unit. Berhasil menangani tiga skala prioritas pembangunan daerah Kabupaten Deli Serdang meliputi sektor pendidikan melalui konsep “Cerdas”, sektor kesehatan dengan program ”Ceria” dan pembangunan infrastruktur melalui GDSM (Gerakan Deli Serdang Membangun), Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan dengan Wakil bupati H Zainuddin Mars, 1 Maret 2011 kembali mencanangkan satu gebrakan moral kemanusiaan program “Bedah 10.000” unit rumah tidak layak huni milik warga di

Serdang Tahun 2009. 11. Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada tahun 2010. 12. Piagam Penghargaan Adi Karya Pangan Nusantara Tahun 2011. 13. Penghargaan Raksaniyata (Program Menuju Indonesi Hijau) Tahun 2011. 14. Penghargaan atas pemberian akte kelahiran gratis bagi anak-anak Tahun 2011. 15. Piagam Penghargaan Peringkat II dan III tingkat Nasional kategori sub Bidang Bina Marga (Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Penilaian Kinerja Pemerintah daerah didang Pekerjaan Umum ) tahun 2011. 16. Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional(P2BN) tahun 2011. 17. Puskesmas Iso 9001-2008 tentang Manajemen Mutu Tahun 2012. 18. Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2012. Serta ratusan paiagam dan Tanda penghargaan lainnya yang diterima dari Pemerintah Pusat /Menteri maupun dari Provinsi?Gubernur termasuk Lembaga Pemerhati Pemerintahan dalam dan Luar negeri.

Kabupaten Deli Serdang, untuk kurun waktu tiga tahun ke depan (hingga 2014-red) yang diawali membedah 25 unit rumah di Kecamatan Beringin,. Dengan harapan tahun 2014 mendatang di daerah ini sudah tidak ada lagi rumah kumuh dan tidak layak huni. Pencanangan “ Bedah 10.000” unit rumah tidak layak huni yang melibatkan TNI dan sejumlah dinas yang menjadi stake holder seperti Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, PU Bina Marga, Kesehatan,Pertanian, Disdikpora, BPN, Kecamatan dan Desa, terus bergulir ke-22 kecamatan yang ada didaerah itu. Hasilnya, hingga medio 2012 sudah 1300 lebih rumah tidak layak huni selesai dibedah menjadi rumah sederhana layak huni lengkap beserta surat dan IMB-nya sudah dinikmati warga pemilik rumah. Tak ayal, warga yang rumahnya semula kumuh dan dan tidak layak huni itu di bedah menjadi rumah sederhana dan layak huni, menangis haru bercampur bahagia mewarnai program itu, bagi masyarakat yang menerima bantuan bedah rumah itu, karena sekarang bisa tinggal lebih nyaman dan sehat, berkat program kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakatnya yang kurang beruntung. “Hanya ucapan Syukur kepada Tuhan Maha Kuasa dan terimakasih kepada pemerintah Deli Serdang yang bisa diucapkan warga" Memang secara awam “Bedah 10 ribu rumah” merupakan program yang sangat spektakuler. Bahkan pada awalnya tidak sedikit kalangan termasuk para politisi di daerah itu menilai bahwa program tersebut tidak masuk diakal alias mimpi, mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Di sisi lain, banyak kalangan menilai bahwa program bedah rumah hanya sekedar mencari

popularitas semata. Namun kenyataan berkata lain, program itu memang sebuah karya nyata dan masyarakat sudah merasakan hasilnya. Bahkan pemerintah Deli Serdang mendapatkan apresiasi melalui penghargaan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Tidak sampai disitu, program brilian duet Drs Amri Tambunan dengan Zainuddin Mars ini, bukan hanya menggugah para kalangan yang berpenghasilan lebih, tetapi juga menggetarkan daerah lain, sehingga sejumlah daerah lainnya juga sudah ada yang mengikutinya. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengatakan bedah rumah tidak layak huni milik masyarakat yang tidak mampu, merupakan upaya memberikan kehidupan yang layak dan bermartabat bagi masyarakat. Sebab rumah yang dibedah diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan, menciptakan rasa kenyamanan dan terpelihara lingkungan yang sehat bagi penghuninya. Pelaksanaan bedah rumah yang tidak layak huni ini, kata Bupati Deli Serdang, guna memajukan kesejahteraan umum bagi masyarakat Indonesia, dan itu merupakan tujuan nasional. Seperti halnya bagi masyarakat yang tidak mampu di daerah Deli Serdang, juga merupakan nikmat kemerdekaan yang kita rasakan yang diraih para pejuang kita. Dengan berbagai innovasi dan kebijakannya dalam memacu percepatan pembangunan Amri sebagai bupati, telah sukses menekan angka kemiskinan. Kini Deli Serdang merupakan kabupaten/kota yang paling rendah angka kemiskinannya dengan 5,34 % (data BPS 2011-red). Kepedulian dan komitmen Amri dalam membangun sektor pertanian, dapat dilihat dari fakta pada bulan Desember 2011 lalu, beliau telah menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara(APN) dari Presiden RI. Suatu hal yang patut dibanggakan adalah penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden RI, DR H Susilo Bambang Yodhoyono kepada Amri Tambunan pada medio tahun 2012. Penghargaan itu diberikan karena Kabupaten Deli Sedang berhasil meningkatkan produksi padinya sebesar 20,68% jauh diatas target yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar 5%. Sahabat Semua Kalangan Di samping kesuksesan dari berbagai ide cemerlang dan terobosan konsep brilian yang hasilnya Drs H Amri Tambunan, telah dirasakan masyarakat Deli Serdang, Amri juga sangat dikenal ramah dan tampil bersahaja sebagai sahabat semua etnis yang ada dareah itu. Disetiap kegiatan agama, adat, budaya serta kemasyarakatan Amri tidak membedakan warna kulit, ras maupun agama. Amri senantiasa memberi support baik moril maupun materil dan menyatu dengan warganya untuk kesuksesan hajatan tersebut. Para tokoh agama, etnis dan tokoh masyarakat menyatakanm, bahwa Bupati Drs H Amri Tambunan selain telah banyak berbuat untuk membangun Deliserdang juga berhasil membangun kebersamaan seluruh etnis yang ada di daerah itu. Kedekatan Amri dengan masyarakat daerah itu hanya bermodalkan rasa kebersamaan dengan semua kalangan yang dibangun sejak dia memimpin daerah ini hingga sekarang, demi terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara dalam artian bagaimana semua warga bisa hidup tenang berusaha, tenang dalam berkehidupan, berkeluarga di bawah naungan bangsa, naungan symbol negara, saling bergandengan tangan antar semua etnis seperti sesama saudara.******

Wakil Bupati DS Zainuddin Mars menerima IGA diserahkan Mendagri Gamawan Fauzi.

Wakil Bupati DS Zainuddin Mars menerima penghargaan Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Penilaian Kinerja Pemerintah daerah bidang Pekerjaan Umum tahun 2011dari Menteri PU.

Bupati Amri Tambunan membagikan sikat gigi.

Bupati Amri Tambunan panen raya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.