Epaper andalas edisi rabu 12 november 2014

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 12 November 2014 | No: 3011/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

BAYI KEMBAR SIAM

MENINGGAL Mant an Waka K or lant as P olri, Brigjen P olisi Didik Purnomo Mantan Kor orlant lantas Polri, Polisi mengenakan baju tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan kasus korupsi pengadaan "driving" simulator uji klinik pengemudi roda dua dan roda empat anggaran di Gedung KPK, Selasa (11/11)

Ketua MPR Zulkifli Hasan mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/11). Mantan Menteri Kehutanan itu memenuhi panggilan KPK untuk menjadi saksi terkait kasus suap rekomendasi tukar menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor dengan tersangka Kwee Cahyadi Kumala.

Brigjen Didik Purnomo Ditahan Jakarta-andalas Komisi Pemberantasan Korupsi menahan mantan Waka Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Polisi Didik Purnomo seusai diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan "driving" simulator uji klinik pengemudi roda dua dan roda empat anggaran 2011 di Korlantas Polri.

Didik keluar dari gedung KPK setelah diperiksa KPK selama sekitar enam jam. Ia sudah mengenakan jaket tahanan KPK berwarna jingga yang membalut kemeja batik cokelat menuju mobil taha-

nan yang membawanya ke rumah tahanan Jakarta Timur cabang KPK yang berlokasi di "basement" gedung tersebut, namun Didik tidak berkomentar mengenai penahanannya.

"DP (Didik Purnomo) ditahan di rutan KPK," kata Kepala Bagian Pem-

AKBP Idha Divonis Divonis 8 Tahun

beritaan KPK Priharsa Nugraha, Selasa (11/11). Didik ditetapkan sebagai tersangka pada 27 Juli 2012 bersama dengan Djoko Susilo, Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang.

Selaku Pejabat Pembuat Komitmen pengadaan simulator R2 dan R4, Didik menanda-

USAI OPERASI Sigli-andalas Bayi kembar siam berkelamin perempuan posisi melekat (dempet) bagian perut dan dada yang dilahirkan Yunita (24) melalui operasi di RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, Selasa (11/11) pagi tidak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal. Yunita sebelumnya sempat menjalani perawatan selama empat

hari oleh bidan desa di Puskesmas Kecamatan Tangse.

Yunita yang diwawancarai wartawan di RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, tidak berkomentar panjang lebar soal meninggal buah hatinya tersebut. Ia sangat berduka dan • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Ketua MPR Diperiksa KPK Jakarta- andalas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan tersangka Gubernur Riau Annas Maamun.

Pontianak-andalas Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak Kalimantan Barat menghukum AKBP Idha Endri Prastiono (foto) 8 tahun penjara dan denda Rp200 juta terkait kasus perampasan barang bukti mobil Mercedes Benz C 200 milik orang berperkara, Selasa (11/11).

Perwira Polda Kalbar yang pernah

Andalas/dian Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan yang dilahirkan Yunit a melalui unita operasi di RSU Tgk Chik Ditiro Sigli meninggal, Selasa (11/ 11). Sebelum melahirkan, Yunit a unita mendapat perawatan selama empat hari oleh bidan desa di di Puskesmas Kecamatan Tangse angse..

• LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

Unik Tapi Nyata

a ndalas | istimewa

Wapres Jusuf Kalla didampingu Gubsu, Gatot Pujo Nugroho dan sejumlah pejabat di Sumut menyaksikan atraksi budaya lompat batu di Gunung Sitoli Kepulauan Nias,Selasa (11/11). Kehadiran JK tersebut dalam rangkaian acara Sidang Raya XVI Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) 2014.

Saat Sambutan, JK Ingat Tsunami di Nias Gunung Sitoli - andalas Dua pekan Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, keduanya memilih Sumatera Utara sebagai provinsi pertama yang dikunjungi.

Setelah Jokowi mengunjungi pengungsi Sinabung pada 29 Oktober lalu, giliran Jusuf Kalla yang mengunjungi Sumut untuk • LANJUT KE HAL. 15

Bencana terbesar dalam sejarah Indonesia pun bisa dilalui.”

Jusuf Kalla Wakil Presiden

Lamar Kekasih Dengan 99 Iphone 6 PROSESI lamaran seorang pria di Guangzhou, Tiongkok ini terbilang unik. Ia membawa untaian bunga serta 99 unit iPhone 6 yang disusunnya menjadi sebuah lingkaran tanda cinta, yang dianggapnya sebagai cara paling romantis untuk melamar pacarnya, Minggu (9/11) lalu.

Laman Stuff, Selasa (11/11) menyebut pria itu menghabiskan tidak kurang dari $105.000 atau sekitar Rp 1,3 miliar yang selama dua tahun dikumpulkannya. Foto lamaran pria itu • LANJUT KE HAL. 15

262 Penawaran Investasi Online Tak Berizin Medan-andalas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat telah mengidentifikasi 262 penawaran investasi tidak memiliki izin otoritas. Sebagian besar penawaran itu dilakukan melalui sarana website atau media online.

"Ada Informasi 262 penawaran investasi tidak memiliki izin otoritas merupakan pengaduan dari masyarakat melalui layanan

SEJUMLAH TOKOH HADIRI HUT KE 3 PARTAI NASDEM

S

EJUMLAH petinggi Parpol dari KIH, antara lain Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum PKP Sutiyoso.

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh dalam

sambutannya mengatakan, pemerintahan yang kuat seharusnya juga didukung parlemen yang kuat, bahkan tujuan bangsa akan tercapat jika semua partai menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan.

"Tidak boleh ada kepinca-

ngan di sana, ada 'check and balance' yang diperlukan. Kita memerlukan pemerintahan yang kuat tapi tidak boleh melemahkan parlemen," kata Surya di sela-sela acara peringatan hari ulang tahun Partai NasDem ke-3 di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (11/11).

Ia enggan berbicara lebih lanjut mengenai penambahan kursi pimpinan Alat Kelengkapan DPR (AKD) yang menjadi kesepakatan KIH • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING

Surya:Pemerintah Kuat Harus Didukung Parlemen Kuat Sejumlah tokoh politik dari koalisi Indonesia Hebat (KIH) menghadiri perayaan HUT ke 3 Partai Nasional Demokrat (NasDem) di kantornya Jalan RP Soeroso di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/11).

konsumen terintegerasi OJK Pusat. Pelanggaran investasi illegal pada umumnya memanfaatkan sarana website atau media online,"kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V Sumatera, Achmad Fauzi, Senin kemarin di Medan.

Adapun perusahaan yang sudah diidentifi-

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyerahkan potongan tumpeng pada K etua Majelis Tinggi Par adi disaksikan Ketua Parttai NasDem Jan Darm Darmadi Plt. Sekjen PDIP Hasto Kristi yanto etum PPP Rom ahurm uzi etum Kristiyanto yanto,, K Ketum Romahurm ahurmuzi uziyy, K Ketum PKB Muhaimin Iskandar Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella dan Ketum PKPI Sutiyoso di Jakarta, Selasa (11/11).

SELASA, 11 NOV 2014 Mata Uang Jual Beli AUD 10.571 10.460 CNY 1.990 1.970 EUR 15.206 15.051 GBP 19.381 19.186 HKD 1.576 1.560

Mata Uang Beli Jual 105 106 JPY 3.660 3.622 MYR 9.477 9.382 SGD 12.224 12.102 USD Sumber: BANK INDONESIA

Rabu

SAMBUNGAN

12 November 2014

Diterbitkan Perpres Lima Kementerian Baru Kabinet Kerja Jakarta-andalas Ada lima kementerian dengan

nomenklatur baru di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Soal tugas dan fungsi 5

kementerian dengan nomenklatur baru ini dijelaskan di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 165 Tahun 2014. Perpres ini ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 27 Oktober lalu dan diunggah di situs setkab.go.id, Selasa (11/11).

Dibandingkan dengan kabinet sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sejumlah per-

ubahan terhadap organisasi dan tata kerja sejumlah kementerian, di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014, perubahanperubahan itu dijelaskan lebih rinci.

Pertama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengkoordinasikan: penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi yang dilaksanakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi; dan penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang pendidikan tinggi yang dilaksnakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

harian andalas | Hal.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengkoordinasikan: penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum; dan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang perumahan rakyat yang dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat.

15

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan memimpin dan mengkoordinasikan: penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup; dan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kehutanan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan.(SET/BS/MA)

262 PENAWARAN INVESTASI KETUA MPR DIPERIKSA KPK......................................................................................................................

Johan Budi kasus tersebut masih seusai diperiksa pada Kamis (16/ diduga bahwa hadiah atau janji terkait dengan jabatan penyeONLINE TAK BERIZIN....................... • DARI HALAMAN. 1 dikembangkan sehingga tidak 10) menyatakan bahwa Zulkifli saat tersebut diberikan untuk mela- lenggara negara tersebut.

• DARI HALAMAN. 1

kasi melakukan penawaran investasi sesuai ciri-ciri diatas yaitu Mavrodian Mondial Moneybook (MMM), Sama Sama Sejahtera (SSS), Sistem Menuju Sejahtera Nusantara (SMS NUSA), local wisdom (Locwis) atau kegiatan sejenis lainnya sebelum memutuskan untuk mengikuti atau tidak mengikuti kegiatan tersebut. "OJK Regional V Sumatera menghimbau kepada masyarakat Medan dan Sumut agar lebih berhati-hati jika mendapat tawaran investasi dari perusahaan-perusahaan yang diduga tidak legal supaya masyarakat tidak dirugikan. Apabila ada mendapat informasi perusahaan investasi yang diduga ilegal segera sampaikan ke kantor OJK terdekat," tandasnya.

OJK kata dia, kini belum memastikan penawaran itu merupakan kegiatan melawan hukum tetapi pihaknya mencermati ada sejumlah karakteristik investasi ilegal. Diantaranya, menjanjikan manfaat investasi atau keuntungan besar dan tidak wajar, tidak ditawarkan melalui lembaga penyiaran baik televise dan radio namun ditawarkan melalui internet/online serta tidak jelas domisili usaha dan tidak dapat berinteraksi secara fisik.

Selain itu, sifat penawarannya berantai yaitu member get member namun tidak terdapat barang yang menjadi obyek investasi. Atau kalaupun ada barang tapi harganya tidak wajar jika disbanding dengan harga barang sejenis yang dijual di pasar.

Kemudian karakteristik lainnya, dana masyarakat yang dikelola atau diinvestasikan kembali pada proyek di luar negeri. Dan tidak sedikit pula menggunakan publik figur, pejabat, tokoh agama, artis untuk meyakinkan calon investor.

Bahkan aling sering menjanjikan bonus barang atau mobil mewah dan tour keluar negeri. Semua hal menarik itu diberikan atau diperoleh seolah-olah bebas risiko karena

dijamin atau berafiliasi dengan perusahaan besar/multi nasional.

"Akhir-akhir ini seringkali juga mengkaitkan antara investasi dengan charity atau ibadah.

Dan yang paling mudah mengenali penawaran investasi ilegal adalah tidak memiliki izin usaha atau memiliki izin usaha tetapi tidak sesuai dengan kegiatan usaha dilakukan," jelasnya.

Sementara itu, ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, modus dari investasi yang menjual lewat media online memang kerap terjadi akhir-akhir ini. Selain banyak perusahaan tersebut tidak terdaftar dan tidak berizin, modus investasi yang ditawarkan ke masyarakat juga beragam. "Masyarakat dianjurkan untuk terus menggali informasi sedetail mungkin tehadap tawaran-tawaran produk investasi yang tidak berizin tersebut.

Kuncinya adalah tidak langsung terperdaya dengan janji iming-iming imbal hasil besar dan cenderung dijual tanpa resiko tersebut," tuturnya.

Menurutnya, tidak ada produk yang dijual dengan keuntungan besar dan tidak memiliki resiko.

Sikap kehati-hatian terhadap tawaran investasi tersebut menjadi kunci utama bagi kita agar tidak terjebak dalam skema investasi bodong.

Literasi keuangan menjadi kunci penting ditambah payung hukum untuk menghentikan bentuk investasi yang dinilai bermasalah. Masyarakat jangan dibiarkan bertarung sendiri serta tidak memiliki filter dalam menyaring mana perusahaan investasi yang benar atau bukan.

"Sudah terlalu banyak korban investasi bodong di negeri ini.

Jangan dibiarkan ada korban lain yang berjatuhan yang bisa mengakibatkan kerugian yang lebih besar di tengah masyarakat. Terkait dengan media online maupun website, saya piker tempat ini menjadi cara yang paling mudah untuk memasarkan produk investasi serta menjerat calon nasabah baru," tuturnya.(SIONG)

BAYI KEMBARI SIAM MENINGGAL USAI OPERASI.........................................

• DARI HALAMAN. 1 sedih karena bayi kembarnya sudah tidak bernyawa lagi.

Kabid Pelayanan RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, Cut Rahimah ketika dikonfirmasi andalas, Selasa (11/11) petang mengakui, sebelumnya ibu bayi kembar siam (Yunita) sempat dirawat bidan desa dan selanjutnya dirujuk ke RSU Sigli. ''Sehingga sangat sulit diberikan pertolongan untuk menyelamatkan kembar siam tersebut,"katanya.

Rahimah menambahkan, pihaknya telah berusaha maksimal untuk menyelamatkan bayi kembar tersebut. Namun kondisi Yunita terus menerus mengeluarkan 'ketuban' serta pendarahan berkelanjutan. Kondisi ini, sangat mempengaruhi proses kelahiran bayi kembar tersebut. "Diduga keras, penyebab meninggalnya bayi tersebut, karena terlahir dalam posisi sulit dan dempet pada bagian dada hingga perut,"ujarnya.

Lebih lanjut, disebutkan pasien (Yunita) tiba di RSU Sigli, Senin (10/11) malam persisnya sekira pukul 21.40 WIB. Selanjutnya, Selasa (11/11) sekira 07.30 WIB, dilakukan operasi pembedahan oleh dokter spesialis kandungan, yakni dr Fita Drisma. Namun, usai dilakukan operasi, bayi kembar Siam berkelamin perempuan tersebut meninggal dunia..

Menurut Cut Rahimah , kondisi bayi dalam kandungannya sudah semakin kritis dan labil sebelum diboyong ke RSU.Sigli. Kondisi ini, menimbulkan kecurigaan berat dari,tim dokter. Terlebih, secara medis ditemukan infeksi dan ada gangguan di semua sistem organ, terutama pada bagian paru-paru dan jantung dari bayi kembar tersebut.

Cut Rahimah menjelaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penyelamatan terhadap bayi kembar siam tersebut, meskipun proses operasinya berhasil dilakukan. "Kami juga menyayangkan, kenapa keluarga dari bayi kembar tersebut tidak langsung mencek kesehatannya ke dokter spesialis kandungan, karena bayi yang dikandungnya punya kelainan letaknya," kata Cut Rahimah.

Meninggalnya bayi kembar siam di RSU Sigli itu mencuat kepermukaan yang menyayangkan penanganan pelayanan kesehatan dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat kabupaten hingga akhirnya bayi kembar tersebut meninggal.

"Ini kan lucu, padahal para medis di tingkat kecamatan, dalam hal ini bidan desa tahu kondisi dari ibu sang bayi. Kalau tak bisa ditangani di Puskesmas harus segera dirujuk ke tingkat yang memiliki fasilitas memadai," sebut Nuraida, ibu rumah tangga ketika sedang membesuk di RSU Sigli.(DHIAN)

LAMAR KEKASIH DENGAN 99 IPHONE 6.........................

• DARI HALAMAN. 1 menyebar di media sosial Twitter dengan hashtag #99 iphones dan menjadi topik terpopuler.

Sebagian besar pengguna Twitter menambahkan juga lagu Jay Z "99 Problems" sebagai musik latar, yang dimaksudkan sebagai lelucon.

Pasalnya dengan lamaran berbiaya semahal itu, jawaban yang dia terima adalah, tidak!

Tidak dijelaskan mengapa pacarnya menolak lamaran. Tapi seorang pengguna Twitter mengatakan agar pria itu tidak perlu kecewa, karena kabar baiknya, survei terbaru memperlihatkan bahwa 1 dari 5 pria sebenarnya lebih memilih iPhone 6 daripada seorang pacar.

Kabar baik lainnya, permintaan untuk iPhone 6 masih sangat tinggi di Tiongkok, sehingga pria itu tidak perlu khawatir bagaimana akan

menjual kembali 99 unit iPhone 6 itu.

Sementara itu salah satu pusat perbelanjaan di Hubei, Tiongkok, dilaporkan membuat promosi khusus untuk perayaan Hari Bujangan, Pertokoan itu mengumumkan bahwa 200 orang pertama dapat mengambil pakaian apapun secara gratis, jika mereka datang hanya dengan pakaian dalam.

Apa yang terjadi? Ya, tentu saja antrean banyak orang yang datang dengan hanya menggunakan pakaian dalam, walau jatah untuk 200 pelanggan pertama sudah habis.

Beberapa pria mengatakan promosi pertokoan itu menarik, karena banyak orang mengantri hanya dengan pakaian dalam.

Tapi sebagian besar pengunjung, terutama wanita, juga merasa kesal karena merasa dibohongi karena tidak termasuk dalam 200 pelanggan pertama.(BS/NET)

"Saya diperiksa untuk saksi gubernur Riau Annas Maamun," kata Zulkifli saat tiba di Gedung KPK Jakarta sekitar pukul 09.42 WIB, Selasa (11/11).

Zulkifli yang seharusnya diperiksa KPK pada Senin (10/11), dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Pengajuan Revisi Alih Fungsi Hutan Riau tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan, itu mengaku tidak dapat hadir karena menghadiri peringatan Hari Pahlawan.

"Harusnya kemarin pagi tapi saya kemarin menjadi Irup (inspektur upacara) tabur buanga di kapal KRI Banda Aceh di Teluk Jakarta, setelah itu jam 12 final cerdas cermat di MPR bersama Wapers jadi saya datang pagi ini," ungkap Zulkifli.

Menurut Juru Bicara KPK,

menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

"Kasus ini masih dikembangkan tapi dalam kasus dugaan korupsi pengajuan alih fungsi hutan ini siapapun kalau ditemukan dua alat bukti yang cukup maka akan ditetapkan sebagai tersangka, sampai hari ini belum ada (tersangka)," kata Johan.

Sebelumnya Annas pernah menyatakan bahwa politisi Partai Amanat Nasional itu saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan pernah memberikan terkait Pengajuan Revisi Alih fungsi hutan di Riau.

"Ada izin dari menteri. siapa itu namanya? Zulkifli Hasan," kata Annas pada 17 Oktober 2014.

Sebelumnya, Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Direktorat Jendral Pianologi Kehutanan Kementrian Kehutanan, Masyhud

masih menjabat sebagai Menhut pernah menerima pengajuan revisi SK 673 terntang Perubahan Kawasan Hutan dari Gubernur Riau, Annas Maamun yang diajukan pada September 2014.

Namun, menurut Mahsyud permohonan itu ditolak oleh Zulkifli karena berdasarkan hasil telaah Kemenhut permintaan itu tidak memiliki data pendukung yang kuat.

KPK menyangkakan Annas dengan pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pasal tersebut mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal patut

kukan atau tidak melakukan terkait jabatannya.

Bila terbukti melanggar pasal tersebut dapat dipidana penjara seumur hidup atau penjara 4-20 tahun kurungan ditambah denda minimal Rp200 juta dan maksimal Rp1 miliar.

Tersangka kedua adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau yang diduga menyuap Annas Gulat Medali Emas Manurung.

Gulat Manurung disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai orang yang memberikan hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan pada 25 September dan didapatkan barang bukti berupa uang sebanyak 150 ribu dolar Singapura dan Rp500 juta sehingga bila dijumlahkan total uangnya adalah sekitar Rp2 miliar.

Pemberian dilakukan Gulat agar kebun kelapa sawit miliknya seluas 140 hektar yang masuk dalam kawasan Hutan Kawasan Industri (HTI) dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam Area Peruntukan Lainnya (APL. Kebun kelapa sawit itu berada di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

KPK juga menduga uang itu digunakan sebagai ijon proyekproyek lain di Riau karena saat penangkapan dan pemeriksaan kita temukan daftar beberapa proyek yang nanti akan dilaksanakan di provinsi Riau.(ANT/BS/MA)

BRIGJEN DIDIK PURNOMO DITAHAN.......................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 tangani perhitungan harga satuan dengan mengacu pagu anggaran 2010 yaitu seharga Rp79,93 juta untuk 700 simulator R1 sehingga totalnya Rp55,3 miliar dan Rp 258,98 juta untuk 556 simulator R2 yang berjumlah total Rp143,448 miliar.

Perhitungan itu disahkan dalam bentuk Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Korlantas pada 19 Januari 2011, padahal Didik tidak pernah melakukan penyusunan terhdap spesifikasi teknis dan HPS tersebut, tapi Didik tetap menandatangani HPS. Sesungguhnya, setelah Sukotjo melakukan efisiensi perhitungan ternyata harga simulator R2 hanya

Rp42,8 juta per uni dan simulator R4 adalah Rp80 juta per unit sudah termasuk biaya pemasangan, pelatihan dan perawatan, tapi tidak termasuk biaya pengiriman.

Pada 25 Maret 2011, Sukotjo Bambang menemui Didik Purnomo di ruang kerjanya untuk melaporkan dan membicarakan rencana instalasi Simulator R-2 apabila sudah dikirim ke daerahdaerah, dalam pertemuan tersebut Sukotjo kemudian memberikan uang sebesar Rp50 juta kepada Didik.

Didik pun menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk PT CMMA pada 18 April 2011. Sekitar Agustus 2011, Didik sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memanggil ketua panitia pengadaan Teddy Rus-

mawan dan Tim pemeriksa dan penerima barang pengadaan simulator untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap Driving Simulator Uji Klinik Pengemudi R2 2011.

Dari pemeriksaan Oktober 2011 diketahui PT CMMA baru menyelesaikan pembuatan dan distribusi simulator R-2 sebanyak 579 unit, sedangkan simulator R-4 belum ada yang didistribusikan meski sudah 556 unit selesai dibuat, sehingga melanggar kontrak yang sudah dibuat.

Dalam perkara ini mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo sudah dinyatakan terbukti memperkaya diri sendiri senilai Rp36,93 miliar, Didik Purnomo selaku PPK mendapat keuntang senilai Rp50 juta, direktur PT Citra

Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto memperoleh keuntungan sebesar Rp88,44 miliar.

Berikutnya, Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) Sukotjo Bambang mendapat Rp 3,93 miliar, Prima Koperasi Kepolisian (Primkoppol) Mabes Polri memperoleh sebesar Rp15 miliar dan selanjutnya sejumlah pejabat di Korlantas Polri juga mendapatkan keuntungan yaitu Wahyu Indra sebesar Rp500 juta, Gusti Ketut Gunawa senilai Rp50 juta, Darsian sebanyak Rp50 juta dan Warsono Sugantoro alias Jumadi senilai Rp20 juta sehingga merugikan keuangan negara sebesar Rp144,98 miliar.

Didik bersama dengan Djoko Susilo, Budi Susanto dan Suktojo S Bambang disangkakan pasal 2

ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Djoko Susilo saat ini sedang menjalani hukuman penjara selama 18 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsidair 1 tahun kurungan berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung.

Sedangkan Budi Susanto juga sudah divonis 8 tahun penjara dan denda Rp500 juta ditambah pidana uang pengganti sebesar Rp17,13 miliar. (ANT/BS/MA)

AKBP IDHA DIVONIS DIVONIS 8 TAHUN..................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 dicopot saat mejabat sebagai Kasat Tipikor Poldasu ini terbukti menyalahgunakan kewenangannya dalam menangani perkara bandar narkoba.

"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tidak pidana korupsi bersama-sama sehingga kami menjatuhkan vonis delapan tahun penjara, denda Rp200 juta," kata Ketua Majelis Hakim PN Pontianak Torowa Daeli saat membacakan vonis AKBP Idha.

Menurut dia apabila terdakwa tidak membayar uang denda Rp200 juta, maka hukumannya ditambah selama enam bulan kurungan penjara. "Hukuman terdakwa juga dikurangi selama dia (terdakwa) menjalani masa tahanan," ujarnya.

Adapun hal-hal yang memberatkan, yakni akibat perbuatan terdakwa berdampak ketidakpercayaan masyarakat kepada aparat hukum. Sementara hal yang meringankan, selama dalam persidangan terdakwa bersikap sopan, kata Torowa.

Kasus Tipikor yang diperkarakan tersebut, sewaktu terdakwa menjabat sebagai Kasubdit III Reserse Narkotik Polda Kalbar, dengan pangkat AKBP Idha Endri Prastiono.

Sementara itu, terdakwa Endri Prastiono menyatakan menolak putusan hakim tersebut, sehingga mengajukan banding.

JPU Kejati Kalbar Juliantoro Hutapea menyatakan menerima putusan hakim yang telah menjatuhkan vonis terhadap terdakwa selama delapan tahun penjara dan

denda Rp200 juta itu. Menurut dia sudah hak terdakwa untuk menerima atau menolak putusan majelis hakim tersebut.

Sebelumnya, JPU menuntut terdakwa Idha Endri Prastiono selama delapan tahun penjara dan denda Rp200 juta, serta subsidair enam bulan kurungan penjara. JPU menuntut Indha dalam kasus dalam perampasan barang bukti mobil Mercedes Benz C 200 milik orang berperkara, sewaktu terdakwa menjabat sebagai Kasubdit III Reserse Narkotik Polda Kalbar.

Menurut JPU terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi sehingga melanggar pasal 12 huruf e UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UU No. 20/2001, dan pasal 374 KUHP. Sidang dengan agenda pemba-

caan vonis dari majelis hakim PN Pontianak dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir satu jam setengah kemudian, atau sekitar pukul 10.00 WIB. Puluhan aparat kepolisian menjaga sidang Tipikor tersebut, baik di dalam maupun luar ruangan Pengadilan Negeri Pontianak.

Dalam Sidang Komisi Kode Etik (KKE) Polda Kalbar, Jumat (10/10) merekomendasikan terduga pelanggar AKBP Idha Endri Prastiono dikenakan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH), karena dianggap perbuatan Idha sudah terbukti bersalah melanggar kode etik dan disiplin.

Sekadar diketahui, jejak rekam oknum AKBP Idha Endri Prastiono saat bertugas dijajaran Poldasu memiliki catatan yang kurang baik.

Idha diketahui pernah dicopot dari jabatan Kasat (sekarang Kasubdit)

Tipikor Poldasu yang saat itu sempat menanggani kasus korupsi Tunjangan Pendapatan Aparatur Perangkat Daerah/Desa (TPAPD) Kab Tapsel bernilai miliaran rupiah yang melibatkan mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap.

Saat dugaan korupsi tersebut terjadi, Rahudman Harahap menjabat Sekda Tapsel. Namun, saat kasusnya diperiksa dan ditangani oleh AKBP Idha Endri Prastiono, pihaknya hanya menetapkan seorang tersangka, yakni bendahara Pemkab Tapsel Amrin Tambunan.

Namun, karena adanya penangananya diduga kurang maksimal , KPK memantau kasus itu hingga akhirnya kasus tersebut ditangani pihak Kejagung dan Rahudman Harahap ditetapkan sebagai tersangka dan telah divonis hukuman penjara. (DA/DK/BS/MA)

SAAT SAMBUTAN, JK INGAT TSUNAMI DI NIAS.....................................................................................

• DARI HALAMAN. 1 membuka pelaksanaan Sidang Raya Ke-16 Persekutuan GerejaGereja di Indonesia (PGI) di Gunung Sitoli, Selasa (11/11).

"Belum lagi sebulan pemerintahan Pak Jokowi-JK, Sumut menjadi provinsi pertama yang dikunjungi dalam rangkaian tugas presiden dan wakil presiden, ini tentu menjadi spirit bagi masyarakat Sumut," ujar Gatot dalam sambutannya.

Menanggapi apa yang dikatakan Gubsu itu, Jusuf Kalla dalam sambutannya mengakui dirinya baru dua pekan dilantik sebagai Wapres dan terkesan dengan kesederhanaan pembukaan Sidang Raya PGI. "Sebelum pemerintah mengimbau agar pelaksanaan acara tidak digelar di hotel, PGI sudah melakukannya dengan menggelar sidang dari desa ke desa," ujar Jusuf

Kalla.

Gubsu dalam sambutannya mengatakan, kunjungan Wapres ke Pulau Nias bukanlah yang pertama kali. Dimana tahun 2005 silam, ketika Nias dihantam gempa dahsyat yang adalah gempa terkuat ke dua di dunia setelah tahun 1965, sebagai wakil presiden, JK juga hadir.

Gatot mengungkapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian JK pada Sumut dan Nias.

Mengenang kembali peristiwa yang pernah dialami Nias berupa bencana tsunami dan gempa dahsyat, Gubsu mengungkapkan rasa syukur saat ini Nias telah bangkit.

"Cobaan yang pernah dialami Nias kala itu memang sangat menyedihkan, tetapi pengalaman itu juga memberi kekuatan baru bagi masyarakat untuk melanjutkan kehidupan," ujarnya.

Gubsu percaya, dengan komitmen dan semangat baru ini, pulau

Nias, yang masa lalu porak poranda diterjang gelombang tsunami dan gempa bumi dahsyat, sekarang Nias bangkit dari keterpurukannya dan akan berubah menjadi Nusa Indah andalan Sumatera Utara, yang nyaman, indah, aman dan sejahtera.

Sementara itu, Jusuf Kalla dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya keberagaman dan solidaritas. Menurutnya, seluruh warga negara patut bersyukur karena bangsa ini memiliki keanekragaman luar biasa, terdiri dari bermacam suku, adat, agama dan budaya, yang tidak terjadi di banyak negara. "Kebhinekaan kita adalah kekuatan kita," ujar JK .

Dikatakan JK, Aceh dan Nias yang lepas dari bencana membuktikan bahwa solidaritas, saling menolong menjadikan semuanya kembali normal. Kata JK, waktu itu 50 negara ikut membantu Nias

kembali normal. "Bencana terbesar dalam sejarah Indonesia pun bisa dilalui," katanya.

JK berharap forum Sidang Raya PGI ke XVI tahun 2014 ini mampu merumuskan pokok-pokok tugas panggilan bersama terutama dalam pengamalan pancasila guna menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan sebagaimana sub tema dari sidang raya ini.

Hadir menyertai rombongan Wapres, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri Hukum dan HAM RI Hamonangan Yasona Laoli.

Pembukaan Sidang Raya Ke-16 Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGI) yang berlangsung di Lapangan Olahraga Gunung Sitoli, Nias, Selasa (11/11) dihadiri hamper 3 ribu orang. S ejak pukul 08.00 wib, para peserta dan undangan Sidang Raya PGI mengikuti ibadah pembuka

sebelum kehadiran Wakil Presiden dan Gubernur Sumatera Utara sekitar pukul 11.25 WIB di lokasi.

Hadri juga Walikota Gunung Sitoli, para bupati se kepulauan Nias, anggota DPR RI dan DPD RI, ketua dan segenap fungsionaris PGI wilayah Sumut, para pimpinan gerejagereja, pemuka agama, pemuka adat, tokoh masyarakat, panitia dan seluruh peserta sidang raya pgi dari seluruh Indonesia.

Dalam laporannya, Walikota Gunung Sitoli Martinus Lase yang adalah Ketua Umum Panitia melaporkan kegiatan Sidang Raya mengungkapkan Sidang Raya diikuti oleh 2.000 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan didukung dana partisipasi warga jemaat dari empat sinode, sumbangan dari Pemerintah Provinsi Sumut Rp 2,5 M dan kontribusi kabupaten kota se Kepuauan Nias Rp 8 miliar. (WAN)

SURYA:PEMERINTAH KUAT HARUS DIDUKUNG PARLEMEN KUAT.................................................

• DARI HALAMAN. 1 dan KMP. KIH dan KMP sepakat menambah satu kursi pimpinan di semua AKD di DPR dengan cara merevisi tata tertib dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

Melalui kesepakatan tersebut, KIH diproyeksikan mendapat 21 kursi pimpinan AKD di DPR. Ia meminta agar jalan damai yang ditempuh Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih tidak dipandang semata-mata untuk bagi-bagi kursi pimpinan di parlemen. Paloh menyebut proses damai kedua koalisi partai politik ini didasari semangat membangun bangsa menjadi lebih baik.

"NasDem sebaiknya kalau memang perlu, buang tentang (berbagi) kursi-kursi itu. Yang penting itu tadi, semangat membangun bangsa. Sekali lagi dengan kejujuran hati, 'interest' (ketertarikannya) bukan hanya untuk kursi. Ada inkonsistensi dengan cara berpikir seperti ini," tukasnya.

Revisi atas UU MD3 itu akan mulai dilakukan setelah fraksi anggota KIH menyerahkan susunan anggota di semua AKD dan ditetapkan di sidang paripurna yang akan digelar pada Kamis (13/11/2014). Terkait dengan kesepakatan ini, Paloh meyakini KMP akan mematuhinya. "Kita berangkat dengan niat baik, bisa terjadi berbagai perubahan setiap saat.

Ketika niat baik menjadi satu

semangat, itu memungkinkan adanya perubahan," tuturnya.

Ia menganggap wajar ketika ada pihak yang tidak setuju jika kedua kubu islah dengan menyepakati penambahan satu kursi pimpinan di semua alat kelengkapan dewan karena masing-masing punya pertimbangan dan daya analitis.

"Kalau langsung setuju malah patut dipertanyakan," ucapnya.

Di tempat yang sama, politikus NasDem yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan menyambut baik perdamaian antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen.

Ferry mengharapkan dengan perdamaian dua poros politik itu di parlemen dapat mengem-

balikan kerja-kerja anggota DPR ke jalan yang benar. "Harapan saya apa pun formulasinya, bagaimana pun prosesnya, saya berharap bahwa ini bisa segera memulihkan Dewan untuk bisa normal tugas-tugasnya," ujar Ferry.

Lebih jauh Ferry mengatakan sesuai dengan sistem hukum tata negara yang berlaku, keberadaan DPR sangat dibutuhkan sebagai mitra kerja eksekutif. "Biar bagaimana pun kan kita tetap membutuhkan Dewan yang bisa bekerja untuk kita. Katakanlah menjadi mitra untuk melakukan kebijakankebijakan," kata Ferry.

Ferry berharap rekonsiliasi tersebut tidak sebatas formalitas, akan tetapi merupakan proses islah yang sejati. "Mudah-

mudahan itu dalam konteks tidak hanya sekadar formalitas, tapi bisa kembali mengutuhkan Dewan sebagaimana adanya.

Pemerintah berharap ingin segera bisa melakukan pertemuan, bekerja," ujarnya.

Ditanya soal komposisi pembagian jatah alat kelengkapan Dewan, Ferry mengaku menerima apapun hasilnya karena keutuhan DPR, lebih utama daripada soal kursi.

"Bagi kita kan sebuah partai baru yang hadir di parlemen, tentu kita juga ingin mendorong optimalnya fungsi-fungsi Dewan yang ada di teman-teman. Tapi bukan langsung pada kursi jabatan. Jadi, NasDem tidak menaruh persyaratan harus dapat apa. Tidak dapat pun gak apaapa," pungkasnya.(ANT/BS/MA)

Rabu 12 November 2014

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, M.Sulaiman STAF REDAKSI Yonan Febrian,Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar,Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Dedi Afrizal FOTOGRAPHER Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Pedagang Buku Tagih Janji Pemko Medan Medan-andalas Puluhan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka (P2BLM) kembali unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Selasa (11/ 11). Mereka meminta Pemko Medan merealisasikan janjinya merelokasi para pedagang buku.

“Pemko Medan berjanji bulan September 2014 para pedagang sudah dikembalikan ke tempat semula. Tapi apa, sekarang sudah Bulan November, tapi revitalisasi yang dijanjikan tak kunjung selesai,” kata Ketua P2BLM Sainan dalam orasinya.

Dia mengungkapkan, kios tempat

berjualan yang mereka tempati saat ini di Jalan Pegadaian sangat tidak layak untuk ditempati. Bahkan, para pengunjung enggan berkunjung ke kios mereka.

"Akibatnya, penghasilan kami berkurang dan mengancam kelangsungan hidup keluarga kami,” ujarnya.

Selain itu, bangunan kios di sisi timur Lapangan Mereka Medan yang saat ini dibangun Pemko Medan dinilai tidak layak.

Selain ukurannya hanya 1,5 meter x 1,5 meter, akses dan fasilitas lainya juga belum memadai. Tangga menuju kios yang berada di lantai dua, juga diminta supaya ditambah.

“Kios yang rencananya diperuntukan bagi kami para pedagang buku, kondisinya masih jauh dari harapan kami,” tandasnya.

Pedagang juga menilai akses dan fasilitas lainnya yang dijanjikan Pemko Medan, seperti pembangunan taman baca dan musala, tidak terealisasi sebagaimana

disepakati pada waktu rapat dahulu.

“Tangga yang disediakan hanya dua unit, musala tidak ada. Ini sudah pembohongan publik. Kami juga bagian dari ikon Kota Medan. Percuma rapat digelar, tapi hasilnya di luar kesepakatan. Ini sarat korupsi,” teriak pengunjuk rasa.

Dalam aksi tersebut, pedagang juga mendesak Pemko Medan supaya ukuran kios pedagang buku dibuat seperti ukuran semula, karena ukuran luas kios saat ini terlalu sempit. Selain itu, mereka ingin memastikan seluruh pedagang yang tergabung dalam P2BLM mendapat jatah kios.

“Kami juga meminta Pemko Medan merealisasikan ganti rugi yang kami alami saat fase relokasi. Pemko Medan juga harus perhatikan ketahanan bangunan revitalisasi sehingga tidak menimbulkan masalah baru ke depannya,” ujar Sinan.(BEN)

Mengapresiasi Pemberlakuan Jam Belajar

P

emko Sibolga secara resmi meluncurkan ke bijakan pemberlakuan jam belajar malam bagi seluruh pelajar di daerah itu mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat. Pemberlakuan itu disahkan terhitung mulai 1 November 2014 berdasarkan surat Peraturan Wali Kota (Perwal) Sibolga Nomor 420/32/tahun 2014 tentang Jam Wajib Belajar Peserta Didik Malam Hari di Kota Sibolga.

Kadisdik Kota Sibolga, Alfian Hutauruk mengatakan, wajib belajar peserta didik pada malam hari ini dimulai pukul 19.00 s.d 22.00 WIB. Sepanjang waktu ini, Tim Pokja terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Satpol PP, Kecamatan dan Kelurahan akan melakukan pengawasan dan penegakan peraturan tersebut. Kecuali bagi peserta didik memiliki kegiatan pada malam hari dan mendapatkan izin dari orang tua seperti les belajar dan keagamaan.

Menurutnya, peraturan ini berlaku sepanjang Senin s.d Jumat malam. Pengecualian hanya dikhususkan saat libur sekolah dan bulan Ramadan. Sehingga pihaknya sangat mengharapkan dukungan sekolah, terutama sekali kepada orang tua.

Kebijakan Pemko Sibolga meluncurkan aturan tentang jam wajib belajar malam hari (19.00 s.d 22.00) bagi peserta didik tersebut, patut diapresiasi dan diacungi jempol. Pasalnya, para peserta didik saat ini memang sangat enggan belajar di jam-jam itu, karena mereka lebih suka menonton sinetron.

Selain lebih suka menonton tayangan sinetron, yang notabene diperuntukkan bagi kalangan dewasa, seperti 'Catatan Harian Seorang Istri atau 'Yuk Kita Kawin', para pelajar juga lebih sering disibukkan dengan kegiatan mengutak-atik handphone, ipad, atau berfesbuk-ria.

Nah, dengan adanya pemberlakuan jam wajib belajar pada malam hari bagi para pelajar, diharapkan para peserta didik akan semakin mencintai ilmu pengetahuan dan juga akan membentengi dirinya dari berbagai kegiatan yang potensial menjerumuskannya pada hal-hal negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas.

Pelajar memang sudah seharusnya mengisi hariharinya untuk belajar, tidak saja di malam hari, melainkan dalam setiap kesempatan, kapan dan di manapun.

Saat masih berstatus sebagai peserta didik, belum saatnya mereka berleha-leha dan bermalas-malasan.

Terkait dengan kebijakan Pemko Sibolga memberlakukan jam belajar malam tersebut, kita berharap jajaran Pemkab/ Pemko lainnya segera melakukan hal yang sama. Sebab, kebijakan itu juga sebagai bahagian dari upaya mencerdaskan anak bangsa.

Upaya mencerdaskan anak bangsa tentunya tidak hanya dilakukan lewat bangku sekolah atau kuliah saja, melainkan juga harus diimbangi dengan adanya kewajiban melakukan otodidak di rumah. Semoga kebijakan Pemko Sibolga yang inspiring itu bisa memicu segenap orang tua untuk memotivasi anak-anaknya agar senantiasa belajar, belajar, dan belajar.(**)

BNN DimintaTes Urine Semua Pejabat Pemprovsu Medan-andalas Direktur Eksekutif Transparansi Lintas Instansi Pemerintah Indonesia (Tralindo) R Damanik mengatakan aparatur negara harusnya mendidik masyarakat dengan budaya bersih dari narkoba bukan malah memberikan contoh yang tidak baik.

"Pejabat pemerintah harus bersih dari narkoba, sehingga menjadi contoh bagi masyarakatnya," ucap Damanik menjawab wartawan, Selasa (11/11), terkait merebaknya isu adanya oknum pejabat di lingkungan Pemprovsu terindikasi mengonsumsi narkoba.

Karena itu, lanjutnya, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) jangan hanya melakukan tes urine terhadap pegawai atau staf biasa di lingkungan Pemprovsu, tetapi hendaknya juga terhadap para pejabat eselon II dan III. "Agar tidak tebang pilih dalam melakukan tes urine, siapapun yang belum mengikuti tes agar segera dites urine. BNN harus mengetes urine pejabat eselon II dan III yang kemarin belum dites urine-nya," tegas Damanik.

Gubernur Gatot Pujo Nugroho, ke depannya juga diminta bijak dalam memilih pejabat eselon. "Bila ada pejabat yang terindikasi memakai narkoba harus ditindak dan diberhentikan serta diserahkan kepada pihak berwajib," tandasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/11) sore, Kepala BNN Provsu Kombes Pol Rudi Tranggono mengatakan tes urine yang dilakukan BNN terhadap para pejabat Pemprovsu belum selesai.

"Belum tuntas, nanti jika sudah selesai semua akan kita koordinasikan ke Humas Pemprovsu agar diberitahukan kepada publik," ucapnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, Tim BNN Provsu mendatangi Kantor Gubsu di Jalan Diponegoro, Kamis (30/10/2014) sekira pukul 10.30 WIB untuk melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat struktural di lingkup Pemprovsu.

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu Pandapotan Siregar saat ditanya wartawan. "Ya, benar.

Setiap tahun kan kita ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan BNN. Makanya tahun ini kita laksanakan kembali," kata Pandapotan.(WAN)

Dinkes Medan Gelar Parade Pelayanan Kesehatan andalas/ist

EDITORIAL

2

RAPAT - Hardi Mulyono (berdiri) saat memberikan sambutan pada rapat perdana dewan pengawas periode 2014-2019 dan Direksi PDAM Tirtanadi, Selasa (11/11).

Rapat Perdana Bersama Direksi PDAM Tirtanadi

Dewan Pengawas ’Programkan’ Kunjungan Diam-Diam Medan-andalas Hari pertama bertugas sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi periode 20142017, H Hardi Mulyono SE MAP, H Nurdin Lubis SH MM, Ir James Budiman Siringo-ringo, dan Drs Ahmad Taufan Damanik MA, menggelar rapat perdana bersama Direksi PDAM Tirtanadi, Selasa (11/11) Rapat yang berlangsung di aula lantai 4 Kantor Pusat PDAM Tirtanadi di Jalan Si Singamangaraja No 1 Medan itu beragendakan perkenalan dan penyampaian arahan.

Hadir dalam rapat itu Direksi PDAM Tirtanadi, yakni H Ahmad Thamrin SE MPsi (Direktur Administrasi dan Keuangan), Mangindang Ritonga SE MM (Direktur Operasi), dan Ir Tamsil Lubis (Direktur Perencanaan dan Produksi), serta seluruh kepala divisi, kepala cabang, dan kepala IPA sejajaran PDAM Tirtanadi.

Rapat dimulai dengan pemaparan profil perusahaan oleh Ahmad Thamrin. Kepada keempat dewan pengawas, Ahmad Thamrin menyampaikan tentang sejarah PDAM Tirtanadi termasuk perkembangan perusahaan dan prestasi-prestasi yang telah diraih.

Selanjutnya giliran Hardi Mulyono menyampaikan hal-hal pokok tugas dan kewenangan dewan pengawas seperti yang diatur perda ataupun peraturan menteri,

diantaranya melakukan pengawasan kepada PDAM Tirtanadi selaku BUMD dan memberikan pertimbangan kepada gubernur baik diminta ataupun tidak.

Hardi Mulyono juga menyampaikan dalam 1 atau 2 hari ini dewan pengawas akan segera melakukan rapat untuk menentukan langkah-langkah strategis bagi PDAM Tirtanadi. Tak cuma itu, Hardi juga mengisyaratkan pihaknya akan melakukan kunjungan secara diam-diam ke seluruh bagian maupun bidang di PDAM Tirtanadi.

“Diam-diam kami sebagai dewan pengawas yang baru akan mengunjungi seluruh kantor cabang ataupun instalasi pengolahan untuk melihat secara langsung mengenai perkembangan perusahaan,” ujar mantan Anggota DPRD Medan dan DPRD Sumut dari Partai Golkar itu.

Di kesempatan yang sama, Nurdin Lubis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubsu Gatot Pujo Nugroho atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi.

“Kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Gubernur kepada saya dan rekanrekan dewan pengawas yang lain untuk menjadikan PDAM Tirtanadi lebih baik lagi. Mudah-mudahan pada 2015 nanti kita bisa mencapai target Millenium Development Goals,” harap mantan Sekda Provsu

yang baru saja pensiun dari PNS pada 1 November lalu tersebut.

Nurdin Lubis mengatakan, dewan pengawas dan direksi nantinya akan bersinergi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan PDAM Tirtanadi yang nantinya akan berpengaruh langsung kepada masyarakat Medan khususnya dan Sumut pada umumnya.

Sementara James Budiman Siringoringo menambahkan, baik dewan pengawas maupun direksi akan bekerja dengan cermat dan harus senantiasa berhati-hati dalam mengambil kebijakan-kebijakan strategis untuk PDAM Tirtanadi.

“Kebijakan ataupun keputusan nantinya harus memiliki landasan hukum. Bekerja maksimal dan mudah-mudahan bisa mendapat hasil maksimal,” ujar mantan Kadis Kehutanan Provsu ini.

Sebelum rapat ditutup, Ahmad Taufan Damanik memberikan pandangan tentang konsep yang dia miliki sebagai seorang yang berlatar belakang akademisi, yaitu peningkatan kualitas pelayanan.

“Orientasi keuntungan PDAM Tirtanadi bukan prioritas yang utama, tapi bagaimana kita bisa semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar magister lulusan Essex University, Inggris itu.(GUS)

Medan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menggelar Parade Pelayanan Kesehatan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun 2014.

Kepala Dinkes Kota Medan, Usma Polita Nasution, Senin (10/11) di ruang kerjanya menerangkan, sejak 1 Oktober sampai 18 November, ada 17 rangkaian kegiatan yang dilakukan pihaknya.

Diantaranya, pelatihan dokter kecil/remaja di 21 kecamatan, penanggulangan gizi buruk untuk 103 balita, pelatihan para bidan untuk mendeteksi dini ketulian pada bayi dan balita, donor darah, pelayanan kesehatan ibu dan anak keluarga miskin di Kecamatan Medan Area, dan seminar kesehatan bagi pelajar SMA seKota Medan.

“Acara puncak HKN, kita selenggarakan dengan meriah hari ini di Lapangan Merdeka Medan,” ujarnya.

Usma menyebut parade pelayanan kesehatan bertemakan "Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku, dan Sehat Kotaku" ini akan menghadirkan enam jenis pelayanan pelayanan kesehatan. Enam jenis pelayanan tersebut merupakan pelayanan kesehatan yang beranjak dari siklus kehidupan seorang manusia.

Pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan pasangan usia subur/wanita usia subur, pelayanan ibu hamil, pelayanan bayi dan balita, pelayanan anak, pelayanan remaja, pelayanan lansia (lanjut usia).

"Jadi ini pelayanan kesehatan mulai lahir hingga tua, terbuka untuk umum dan gratis.

Semuanya akan ditangani oleh dokter-dokter ahli di bidangnya. Jadi nanti akan kita buat posposnya masing-masing di sana," katanya menambahkan acara itu bekerjasama dengan mitra kerja Dinkes Medan dan seluruh puskesmas di Kota Medan.

Dalam acara itu nanti, sambung Usma, pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada institusi atau tokoh yang peduli pada dunia kesehatan.

“Jadi ayolah masyarakat Kota Medan, agar sadar kesehatan sejak dini. Pelayanan kesehatan ini kami buat untuk masyarakat. Agar Kota Medan menjadi kota yang sehat," ucap Usma mengakhiri. (YN)

Dugaan Pungli di SMAN 3

Disdik Medan Minta DPRD Bentuk Pansus Medan-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan diminta membentuk panitia khusus (pansus) dugaan pengutipan liar (pungli) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Medan.

Permintaan itu disampaikan pihak Dinas Pendidikan Kota Medan usai menerima massa pengunjuk rasa dari Forum Rakyat Sumatera Utara (Forsu) dan Gerakan Rakyat Daerah Sumatera Utara (Garda Sumut) di Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Selasa (11/11) siang.

"Sebagai fungsi legislatif, Dinas Pendidikan Kota Medan mempertanggungjawabkannya kepada legislatif. Legislatif

berfungsi terhadap anggaran dan fungsi sosial kontrol," kata SP Simbolon, staf Disdik Medan yang menerima massa pengunjuk rasa.

Disinggung soal dugaan adanya penggelembungan jumlah siswa di SMAN 3 Medan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2014, SP Simbolon menyebutkan bila ada temuan, rekomendasi dari legislatif.

"Dari temuan itu, inspektorat sebagai pengawas internal dan diteruskan kepada wali kota. Jika wali kota tidak mau mencopot, DPRD sebagai pemegang mandat bisa menekan wali kota," tandasnya.

Dia menegaskan, dinas

pendidikan tidak berfungsi seperti pengadilan. Dinas pendidikan hanya berwenang melakukan pembinaan terhadap kepala-kepala sekolah yang dianggap melakukan kesalahan.

"Namun jika kesalahan kepala sekolah itu menyangkut pelanggaran norma-norma, dinas pendidikan akan merekomendasi kepada wali kota untuk dicopot dari jabatan.

"Saat ini inspektorat sudah turun ke sekolah-sekolah, sejak PPDB SMAN 3. Inpektorat melakukan penyelidikan ke sekolah-sekolah pasca-PPDB temuan ombudsman," terangnya.

Simbolon juga menjelaskan, petugas pengawas pengajar telah

diturunkan terkait adanya guru pengajar yang terindikasi tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya. "Sudah diturunkan sejak ada ombudsman turun ke lapangan, petugas inspektorat dari kantor wali kota," ungkapnya.

Ditanya apakah sebelum adanya temuan ombudsman, petugas pengawas belajar mengajar Dinas Pendidikan Kota Medan tidak ada menemukan penyimpangan, SP Simbolon hanya memberikan jawaban diplomatis.

"Petugas pengawas akan memberikan laporan kepada koordinator pengawas yang disampaikan kepada bidang masing-masing. Kalau tingkat SD

ke bidang PBD, sedangkan SMA/ SMK ke bidang bidmenjur, kemudian diteruskan ke kasi (kepala seksi) kurikulum," pungkasnya.

Sebelumnya, unjuk rasa puluhan massa Forsu dan Garda Sumut berjalan tertib. Usai berorasi dan diterima SP Simbolon, massa membubarkan diri dengan tertib. Dua kelompok massa itu melanjutkan aksinya ke Balai Kota Medan. Mereka mendesak wali kota mencopot Syahlan Daulay dari Kepala SMAN 3 Medan. Begitu juga terhadap Pembantu Kepala Sekolah (PKS) SMAN 3 Medan, Abdul Hafiz.

(THA)

Rabu 12 November 2014

BLH Jangan Tutup Mata Soal Limbah PT AJP Medan-andalas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan harus proaktif melakukan pengawasan terhadap pengoperasian pabrik pengolahan kelapa sawit (kernel palm oil) PT Agro Jaya Perdana (AJP) yang berlokasi di permukiman padat penduduk di Lingkungan 2 Jalan Yos Sudarso Km 16 Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

"BLH Kota Medan jangan tutup mata, tetapi harus cepat tanggap. Apalagi terhadap pabrik yang membuang limbah berbahaya dan beracun (B3)-nya ke Sungai Deli dan ke permukiman warga. Sebab, akibatnya bukan sekarang tapi puluhan tahun yang akan datang setelah anak-anak kita dewasa," kata Sekretaris DPP LSM Berani Sumut Kasdi Sijabat, Selasa (11/11).

Menurutnya PT AJP sudah termasuk salah satu penyumbang limbah ke Sungai Deli yang tingkat pencemarannya dinyatakan telah berada di ambang batas. "Tapi kenapa tidak ada tindakan dari BLH?" kata Kasdi.

Seharusnya, sambungnya, pemerintah jangan hanya menerima pajak atau apapun namanya menjadi PAD tanpa mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan perusahaan atau pabrikpabrik penyumbang pajak itu terhadap masyarakat.

"Untuk apa uang masuk kalau hidup generasi penerus terancam masa depannya," tambahnya.

Kepala BLH Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho ketika dikonfirmasi wartwan kemarin berjanji akan turun ke lokasi tempat PT AJP membuang limbah pabriknya.

"Kita akan turun untuk melakukan survei dan bila benar PT AJP membuang limbahnya ke Sungai Deli dan permukiman warga tanpa diproses pengolahan terlebih dahulu, akan kita lakukan penindakan," ucapnya. (DP)

Arif Pimpin Komisi D, Salman Komisi C Medan-andalas Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Arif kembali dipercaya memimpin Komisi D DPRD Medan. Di tahun pertama (2014-2015) kepemimpinan Komisi D ini, Ahmad Arif didampingi wajah baru, diantaranya Paul MA Simanjuntak (PDIP) sebagai Wakil Ketua dan Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra) sebagai Sekretaris.

“Alhamdulillah, saya kembali dipercaya memimpin Komisi D. Paul Simanjuntak sebagai wakil ketua dan Dame Duma sebagai sekretaris,” ujar Arif usai rapat pemilihan komposisi Pimpinan Komisi D DPRD Medan di gedung DPRD Medan, Senin (10/11).

Arif mengatakan, setelah terbentuknya personalia Komisi D yang membidang pembangunan dan infrastruktur, selanjutnya pihaknya akan melakukan pemetaan terkait persoalan-persoalan yang nantinya masuk dalam program prioritas Komisi D DPRD Medan.

“Setelah ini (penetapan komsi, red) kita akan menyusun program kerja. Tapi salah satu yang menjadi perioritas kita nantinya adalah terkait persoalan keberadaan bangunan-bangunan bermasalah dan tidak memiliki izin serta persoalan billboard yang kita lihat semakin menjamur hingga menghilangkan nilainilai estetika kota,” tegas Arif.

Berikut nama-nama anggota DPRD Medan yang duduk di Komisi D, Sahat Simbolon (Gerindra), Daniel Pinem (PDIP), Ilhamsyah (Golkar), Sabar S Sitepu (Golkar), Parlaungan Simangunsong (Demokrat), Muhammad Nasir (PKS), Abdul Rani (PPP), Landen Marbun (Hanura), dan Maruli Tua Tarigan (Persatuan Nasional).

Komisi C Dari hasil rapat pemilihan komposisi Pimpinan Komisi C DPRD Medan, Salman Alfarizi dari Fraksi PKS ditunjuk sebagai ketua, Godfried Effendi Lubis dari Fraksi Gerindra sebagai wakil ketua, dan Deni Maulana Lubis dari Fraksi Persatuan Nasional sebagai sekretaris.

Rapat pemilihan komposisi Komisi C tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Medan yang duduk di Komisi C diantaranya Robby Barus (PDIP), Boydo HK Panjaitan (PDIP), Tengku Eswin (Golkar), Herry Zulkarnain (Demokrat), Rajuddin Sagala (PKS), Kuat Surbakti (PAN), Zulkifli Lubis (PPP), Hendra DS (Hanura).

Salman Alfarizi mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan pihaknya akan segera menggelar rapat pada Selasa (12/11) siang untuk menentukan langkah kerja Komisi C ke depan.

“Untuk langkah awal, kita berencana akan mengunjungi sejumlah SKPD yang menjadi counterpart Komisi C sebagai langkah awal untuk perkenalan sekaligus menyerap informasi,” kata Salman. (BEN)

Rabu, 12 Nopember 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Kippas dan Media Diskusi Bahas Kesejahteraan Jurnalis Medan-andalas Direktur Eksekutif Kajian Informasi, Pendidikan dan Penerbitan Sumatera (Kippas) J Anto mengatakan profesionalisme pers tidak hanya diukur dari content (isi) media, tetapi juga seperti apa manajemen media dalam mengelola institusinya.

"Reformasi tidak hanya memulihkan kemerdekaan pers, tapi juga menuntut penegakan profesionalisme pers, baik dari sisi produk jurnalistik maupun pengelolaan manajemen perusahaan pers," katanya pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan 10 media Sumut, Selasa (11/11) di sekretariat lembaga pemantau media itu, Jalan Sei Serayu, Medan.

Diskusi bertopik Gambaran Kesejahteraan Wartawan Medan untuk Mendorong Profesionalisme Pers itu bertujuan mendorong pers yang kuat dan profesional melalui jaminan kesejahteraan jurnalis yang memadai.

Sepuluh media yang diundang untuk mengikuti FGD sebelumnya disurvei Kippas bekerjasama dengan Dewan Pers. Yayasan Kippas juga melakukan survei terhadap media di Makassar dan Surabaya.

Kesepuluh media di Sumut itu, yakni

andalas/siong

DISKUSI - Direktur Eksekutif KIPPAS J Anto bersama sejumlah wartawan dari 10 media di Kota Medan berdiskusi pada kegiatan FGD di sekretariat pemantau media, Jalan Sei Serayu, Medan, Selasa (11/11).

SIB, Waspada, andalas, Jurnal Asia, Realitas, Tribun, Sumut Pos, Medan Pos, Batak Pos Bersinar, dan Promedia.

J Anto menyebutkan dalam menegakkan profesionalisme perusahaan pers, UU Pers No 40 Tahun 1999 memuat berbagai ketentuan mengenai perusahaan pers yang oleh Dewan Pers

kemudian dijabarkan lewat peraturan mengenai Standar Perusahaan Pers (SPP) dan Standar Organisasi Perusahaan Pers.

"Dalam SPP, profesionalisme pers salah satunya diukur lewat jaminan kesejahteraan jurnalis seperti upah, bonus, asuransi kesehatan yang me-

wajibkan perusahaan pers memberikan upah kepada wartawan dan bentukbentuk kesejahteraan lainnya seperti yang diatur dalam UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan," paparnya.

Dia menyebutkan, dalam UndangUndang Ketenagakerjaan dinyatakan bahwa perusahaan yang memberikan upah lebih rendah dari upah minimum provinsi atau kabupaten/kota dapat dipidana sesuai dengan yang diatur dalam UU tersebut.

Anto menyebutkan, perjuangan terhadap kesejahteraan jurnalis terusmenerus dilakukan oleh organisasi wartawan seperti AJI, PWI, dan IJTI. "Pertanyaannya, sudah sejauh manakah implementasi SPP dan UU Pers yang mengatur tentang jaminan kesejahteraan wartawan di Sumut?" kata Anto.

Diakui Anto, selain berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, media juga punya fungsi bisnis. "Diharapkan fungsi-fungsi itu bisa berjalan beriringan," ucapnya.

Menurut Anto, hasil dari diskusi tersebut akan direkomendasikan kepada Dewan Pers demi meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan.

(SIONG)

Kepling di Medan Keluhkan Proyek SAL Medan-andalas Penggalian pipa proyek sambungan air limbah (SAL) di Kota Medan hingga kini tetap menuai masalah sehingga memunculkan keluhan para kepala lingkungan (kepling) dan lurah terhadap PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut.

Zulkifli misalnya, Kepling 7 Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota itu mengeluhkan pengerjaan proyek pemasa-

ngan pipa SAL yang tidak profesional. Meski proyek sudah rampung di Jalan Mahkamah, penimbunan bekas galian tanah untuk proyek itu dinilai kurang padat sehingga menimbulkan masalah baru.

“Sekarang jalan (Mahkamah) jadi sering macet, apalagi truk alat berat lewat, bisa mogok,” ungkapnya pada Sosialisasi Teknis Pemasangan SAL kepada Camat, Lurah, dan Kepling, Selasa (11/11) di Medan.

Pertemuan yang diadakan Tim Pokja Promosi Sanitasi Kota Medan yang difasilitasi USAID IUWASH dihadiri Camat Medan Area, Camat Medan Kota, aparatur Kelurahan

Kota Matsum 1, 2, 3, 4, dan Kelurahan Mesjid. Adapun tim pokja terdiri dari dinas tarukim, dinas perkim, dan PDAM Tirtanadi juga dihadiri kepala satuan kerja (kasatker).

Begitu juga Yasril dari Lingkungan 6 Kelurahan Mesjid mengeluhkan masalah pengorekan yang setelah dilakukan penimbunan rawan membuat badan jalan ambles.

“Pengerjaannya kita dukung, tapi kalau bisa jangan lompat-lompat, tidak satu-satu, jadi seperti terbengkalai semua, kurang efisien,” kritik Yasril.

Kepling lainnya Maskar juga menyampaikan keluhan senada. Menurunya, dampak dari

pengerjaan proyek SAL yang kurang profesional, banyak warganya yang menjadi terganggu kenyamanannya, terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini.

Menanggapi keluhan-keluhan itu, pihak PT Waskita Karya melalui Jhon Arlis mengatakan akan segera menindaklanjutinya. Mengenai jalan yang ditimbun, ia berjanji pihaknya akan memadatkannya dan menyempurnakannya lagi serta memasang rambu-rambu agar pengendara mengetahui adanya pengerjaan pemasangan SAL. Sementara dari Sekretaris Dinas Perkim Ridwan Sitang-

gang meminta agar adanya nomor handphone yang bisa dihubungi kepling untuk menyampaikan keluhan masyarakat.

“Tujuan ini untuk tukar informasi tentang masalah di lapangan dan menekan sekecil mungkin masalah,” katanya.

Sedangkan Kabid Pengelolaan Air Limbah PDAM Tirtanadi Risdom Rafiadi Siregar meminta kepada kontraktor untuk memperbaiki pipa air yang bocor. Adapun nomor yang bisa dihubungi untuk menyampaikan keluhan mengenai pemasangan saluran air limbah yaitu 081360804456 atas nama Syamsul. (YN)

PWI Dukung Seminar Kaldera Toba Menuju Geopark Dunia Medan-andalas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendukung pelaksanaan seminar seri kelima Kaldera (Danau) Toba menuju taman bumi (geopark) masuk dalam Geopark Global Network (GGN) Unesco, pameran foto Danau Toba, dan atraksi budaya etnis sekawasan Danau Toba pada tanggal 26-30 November 2014 di Center Point, Jalan Jawa, Medan.

Hal itu dikemukakan Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir usai rapat persiapan pelaksanaan ketiga agenda tersebut di Center Point, Senin (10/11) sore.

Hadir dalam rapat tersebut mantan Sekda Provsu Dr RE Nainggolan MM, Kepala RRI Medan Drs Adi Pramono MSi, Kepala Radio Lafamme FM Dedi F Moningka, pihak manajemen Center Point diwakili Novie Bahri, desainer fashion etnis Batak Torang Sitorus, dan penggiat Kaldera Toba lainnya.

Menurut Syahrir, langkah besar untuk memajukan Sumut di pentas internasional tersebut patut didukung oleh semua pihak. Apalagi keelokan alam kawasan Danau Toba menjadi daya tarik yang tak pernah menjemukan. Ditambah lagi sebagai basis agropolitan dataran tinggi dan dikukuhkannya nanti Danau Toba menjadi kawasan GGN, sangat strategis mendukung Sumut berdaya saing.

Sementara RE Nainggolan menjelaskan seminar seri kelima Kaldera Toba menuju geopark masuk dalam GGN Unesco mengetengahkan keanekara-

RAP AN - Sejumlah penggiat Kaldera (Danau) Toba menuju taman bumi RAPAAT PERSIAP PERSIAPAN (geopark) masuk dalam Geopark Global Network (GGN) Unesco saat menggelar rapat persiapan, Senin (10/11) di Center Point Jalan Jawa, Medan. gaman hayati sekawasan Danau Toba. “Agar lebih semarak juga dirangkai pameran foto dan atraksi seni budaya etnis sekawasan Danau Toba. Pembukaannya kita upayakan dilakukan Menteri Pariwisata,” ujar RE Nainggolan.

Sebelumnya, dijelaskan RE Nainggolan, sejumlah penggiat Kaldera Toba menuju GGN Unesco diterima Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) pada 4 Oktober 2014 lalu di Jakarta. Saat itu JK mengharapkan kepada pemerintah daerah (pemda) di Sumut yang terdiri dari Pemprovsu dan pemerintah kabupaten/kota sekawasan Danau Toba agar bersatu, proaktif, dan berinisiatif untuk berjuang bersama mewujudkan Kaldera Toba menjadi Geopark Global Network.

Saat bertemu JK di kediamannya itu turut hadir Anggota DPD RI daerah pemilihan Sumut

Parlindungan Purba SH MM serta sejumlah utusan penggiat Geopark Kaldera Toba, utusan PWI Sumut, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut.

JK saat itu juga mengharapkan agar pemda menyiapkan managemen kawasan Kaldera Toba. Dia mencontohkan Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dulu pemda-nya tidak memberi perhatian, tapi setelah ditetapkan menjadi warisan dunia oleh Unesco, kawasan tersebut kini sudah diterbangi 10 kali penerbangan dari sebelumnya 1-2 kali per hari.

Selain itu, JK menyatakan akan menginstruksikan Menteri Pariwisata untuk menyelesaikan dossier agar tidak terlambat dikirim ke Unesco sebagai salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memutuskan Kaldera Toba bisa ditetapkan menjadi GGN.

Menurut JK, nanti kalau sudah ditetapkan Unesco menjadi GGN, kawasan Kaldera Toba akan diberi bantuan guna menjaga kelestarian sekaligus menyeimbangkan pertumbuhan kawasan, tetapi pemerintah harus membangun infrastrukturnya.

“Misalnya Candi Borobudur di Jawa Tengah. Untuk menjaga pelestariannya dibantu badan dunia, tapi infrastrukturnya dibangun pemerintah. GGN Unesco ini lebih kepada teknis persiapannya seperti dossier managemen kawasan, akses, dan lain-lain,” kata JK. Lebih lanjut JK akan mempelajari secara lebih mendalam terkait pengusulan Kaldera Toba masuk dalam GGN. “Saya akan mendukung penuh agar Kaldera Toba ini masuk dalam GGN Unesco, dan insya Allah segera terwujud,” ujar JK. Untuk mendukung percepatan Kaldera Toba menjadi GGN, JK mengharapkan agar media massa nasional maupun internasional ikut mendukung serta

menyosialisasikannya. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus memfasilitasinya dengan mengundang mereka untuk melihat kawasan.

Yang juga sangat penting diperhatikan, kata JK, soal kebersihan. “Limbah hotel dan rumah tangga jangan dibuang ke danau. Untuk itu perlu dibangun tempat pembuangan limbah agar tidak mencemari air danau,” saran JK saat itu.

Geopark Kaldera Toba dikukuhkan Presiden SBY bersamaan peresmian KNIA 27 Maret 2014 lalu. Pengukuhan dilakukan agar Geopark Kaldera Toba bisa segera diajukan ke Unesco untuk ditetapkan menjadi GGN. Menurut RE Nainggolan, Geopark Danau Toba punya keunikan geologi tersendiri.

Dengan menjadi geopark dunia, Kaldera Toba akan memiliki fungsi edukasi dan pengembangan masyarakat,” ujar mantan Bupati Tapanuli Utara yang akrab disapa RE itu. (RIL/REL)

Tatib DPRD Medan 2014-2019 Disahkan Medan-andalas DPRD Kota Medan mengesahkan rumusan rancangan tata tertib (Tatib) anggota dewan menjadi keputusan rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (10/11). Tatib itu nantinya akan menjadi pedoman Anggota DPRD Kota Medan untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Sebelum dilakukan pengesahan, dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Henri Jhon Hutagalung dan Wakil Ketua Iswanda Ramli dan Ihwan Ritonga tersebut, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Tatib DPRD Kota Medan Salman Alfarizi melaporkan hasil rumusan pokja yang telah menyelesaikan susunan Tatib DPRD Kota Medan periode 2014-2019.

Ketua Pokja Tatib, Salman Alfarisi mengatakan dalam penyusunan tatib pihaknya telah melakukan upaya agar produk hukum tersebut tergarap maksimal. Salah satunya dengan melakukan konsultasi dengan Biro Otda Kementerian Dalam Negeri, DPRD Sumut, dan juga ke DPRD Bekasi. “Agar kinerja dalam penyusunan tatib maksimal pokja terus melakukan konsultasi dan menggelar rapat-rapat pembahasan. Harapan kami produk hukum ini bisa terbentuk secara maksimal untuk selanjutnya disahkan sebagai Tatib DPRD Kota Medan lima tahun ke depan,” ujar politisi PKS tersebut.

Setelah mendengarkan laporan ketua pokja tatib, Ketua DPRD Medan Henri Jhon Hutagalung meminta persetujuan sembilan fraksi yang ada di DPRD Kota Medan. Kesembilan fraksi yakni PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, PPP, Hanura, dan Persatuan Nasional, sepakat dengan pokja agar rumusan tersebut disahkan menjadi Tatib DPRD Kota Medan.

Sebelumnya Ketua Fraksi PKS, Muhammad Nasir saat menyambut baik dengan disahkannya tatib. Dirinya berharap dengan disahkannya tatib maka tugas dan wewenang Anggota DPRD Kota Mean dapat maksimal. (BEN)

Rabu

HUKUM & KRIMINAL 4 Perampok Sadis di Madina Roboh Ditembak Polisi harian andalas | Hal.

12 November 2014

Pencuri Helm di Kampus UDA Dihajar Massa Medan-andalas Seorang pemuda ditangkap dan hajar massa lantaran kepergok mencuri helm di halaman pakir Kampus Universitas Dharma Agung (UDA), Medan, Selasa (11/11).

Selanjutnya, dalam kondisi babak-belur, pemuda bernama Dendi Ginting (24) warga Pasar I Delitua ini diserahkan petugas keamanan kampus ke Polsek Medan Baru.

Aksi pencurian dilakukan

tersangka dengan cara masuk ke dalam areal pakir kampus dan langsung mengambil satu unit helm LTD warna hijau yang terletak di atas kaca spion sepeda motor.

Setelah berhasil mengambil helm, tersangka langsung mencoba kabur, namun aksi pelaku di ketahui seorang mahasiswa dan langsung meneriaki maling.

Alhasil, puluhan mahasiswa yang melihat pelaku hendak kabur langsung menangkap

pelaku dan menghakimi hingga babak belur.

Beruntung nyawa tersangka berhasil diselamatkan petugas keamanan kampus dan dibawa ke pos keamanan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian. "Tadi saya ke kampus jalan kaki, bang. Pada saat saya ambil helm itu rupanya ketahuan. Baru sekali ini bang aku mencuri," aku tersangka di Mapolsek Medan Baru.

Terpisah, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar SIK SH ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya Iptu Oscar S Setjo mengatakan bahwa tersangka masih dilakukan pemeriksaan. (ACO)

KASUS PENGANIAYAAN A BOY

Meski Sudah Mengaku, Tersangka A Huat Belum Ditahan Medan-andalas Anwar Hartono alias A Huat (50) warga Jalan Asia Komplek Asia Mega Mas, Medan Area, hingga kemarin belum juga dilakukan penahanan oleh penyidik Unit 1/Jatanras Satreskrim Polresta Medan.

Padahal, tersangka kasus penganiayaan terhadap korbannya, Nurdin alias A Boy (50) warga Jalan Selam 2, Medan Denai tersebut telah mengakui perbuatannya. Bahkan pengakuan tersebut disampaikan tersangka di hadapan penyidik.

Kondisi ini membuat korban berang. Kepada wartawan A Boy mempertanyakan bagaimana bisa pelaku penganiayaan tidak ditangkap dan ditahan oleh penyidik. Padahal pelaku sudah mengakui perbuatan penganiayaan itu terhadap dirinya. "Bagaimana bisa kok pelaku penganiayaan hingga saat ini belum ditangkap. Apalagi pelakunya sendiri sudah mengakui penganiayaan di hadapan penyidik dan saya sendiri serta dihadapan kuasa hukum saya.

Apa pelaku orang hebat makanya penyidik tidak berani menahan dan menangkapnya,"

ucap Nurdin alias A Boy, Selasa (11/11) siang di Mapolresta Medan.

Dia berharap kepada Polresta Medan segera menangkap dan memenjarakan Anwar Hartanto alias A Huat yang telah menyebabkan mata sebelah kanannya rabun permanen. "Ya saya maunya pelaku penganiayaan itu ditangkap dan diproses secara hukum yang berlaku," ujar A Boy. Sementara pihak Polresta Medan berkilah bahwa pelaku tidak pernah mengakui perbuatannya di depan penyidik atau pun korban.

Iptu Dwikora Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa pelaku tidak pernah memberikan keterangan dihadapan penyidik jika telah menganiaya korban. "Tidak pernah pelaku mengaku ke kita bahwa telah mengakui perbuatannya yang melakukan penganiayaan terhadap korban.

Apalagi di hadapan penyidik," ungkap Dwikora Tarigan.

Sedangkan Kasatreskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan kasus

yang dianiaya oleh korban bukan termasuk kasus pemukulan yang bisa ditahan.

Kalau korban hanya mengalami luka ringan tentu pelaku tidak bisa ditahan. Apalagi korban sudah dapat melakukan aktifitasnya sehari-hari.

"Korban tidak bisa ditahan karena hanya mengalami luka ringan saja. Apalagi korban kan sudah melakukan aktifitas sehari-hari. Walau begitu kasus ini terus diproses.

Sebelumnya memang kedua belah pihak menghadirkan saksi yang meringankan masingmasing. Maka dari itu kita akan mencari saksi yang tidak berpihak kepada korban dan pelaku," tandas Wahyu Bram.

Seperti diketahui sebelumnya aksi penganiayaan dilakukan Anwar Hartono alias A Huat terjadi pada Rabu (8/10) di salah satu warung di Komplek Asia Mega Mas Jalan Asia, Medan Area. Laporan korban tertuang dalam nomor LP/2546/K/X/ 2014/SPKT Polresta Medan tanggal 8 Oktober. Atas aksi penganiayaan itu korban mengalami rabun dibagian mata sebelah kanan.(HER)

Residivis Gelapkan Sepeda Motor Teman Medan-andalas Seorang mantan residivis dalam kasus pencurian, E (37) dilaporkan ke Polsek Percut Seituan dalam dugaan kasus penggelapan sepeda motor Suzuki Shogun BK 6068 WC milik temannya, M Ridwan Saleh (17) warga Jalan Jati Luhur, Kecamatan Medan Tembung, Selasa (11/11) sekira pukul 12.00 WIB. Didampingi abangnya, korban mengaku peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu (8/ 11) sekira pukul 15.00 WIB tak jauh dari doorsmeer sepeda motor tak jauh dari kediamannya. "Sore itu aku bermaksut mencuci sepeda motor ku, bang. Namun belum sampai di doorsmeer, aku dipanggil oleh pelaku. Karena aku mengenalnya, lalu kujumpai dia," kata korban di Mapolsek Percut Seituan.

Setelah dihampiri, pelaku meminta kepada korban untuk mengantarnya ke suatu tempat untuk mengambil batu-bata.

Kemudian korban membatalkan mencuci sepeda motornya.

Dia lalu mengantar pelaku ke tempat yang dituju. Namun sesampainya di kawasan Jalan Nusantara, tepatnya di depan kantor koramil, pelaku meminta kepada korban untuk menghentikan laju sepeda motornya.

"Di Jalan Nusantara itu, dia (pelaku, red) meminjam sepeda motorku dengan alasan hendak mengambil pakaian di rumahnya, bang. Karena aku sudah mengendalnya, lalu aku memberi pinjamkan sepeda motorku kepadanya," terang korban.

Namun hingga pukul 12.00 WIB, pelaku tak kunjung kembali. Korban sempat melakukan pencarian hingga kemarin tak kunjung ditemukan. Alhasil, korban memilik menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polsek Pervut Seituan.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan pengaduan korban. "Kita masih periksa korban dan para saksi. Nantinya kita akan tindak lanjuti kasus tersebut," kata Ronald. (HER)

Narkoba dan Asusila Kasus Dominan di Aceh Banda Aceh-andalas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh Tarmizi mengatakan narkoba dan asusila merupakan kasus dominan yang terjadi di Provinsi Aceh. "Selama kurun waktu 2014 ini, kasus narkoba dan asusila dominan terjadi di Aceh. Dua kasus ini tertinggi yang ditangani kejaksaan," kata Kajati Aceh Tarmizi di Banda Aceh, Selasa (11/11).

Berdasarkan data sejak Januari hingga Oktober 2014,

dia menyebutkan sebanyak 1.751 kasus pidana umum yang ditangani, baik Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, maupun cabang kejaksaan negeri di Provinsi Aceh.

Dari jumlah tersebut, kata Tarmizi, 640 di antaranya merupakan kasus narkotika dan obat terlarang (narkoba). Sedangkan asusila mencapai 103 kasus.

"Dua kasus, narkoba dan asusila ini merupakan peringkat tertinggi dibanding kasus tindak

pidana umum lainnya. Dan ini tentu mengkhawatirkan seluruh elemen masyarakat Aceh," ungkap Tarmizi.

Tarmizi prihatin melihat tingginya angka kasus narkoba di Provinsi Aceh. Oleh karena itu, butuh langkah tepat untuk mencegah maraknya peredanan dan penyalahgunaan narkoba.

"Kalau terus melakukan tindakan hukum, tentu kasus-kasus narkoba tersebut tidak akan pernah habis," kata Tarmizi.(ANT)

Panyabungan-andalas Aparat gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal (Madina) dan Unit Reskrim Polsek Panyabungan dibawah pimpinan Kasatreskrim AKP Wira Prayatna SH SIK akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan sadis yang terjadi di Jalan Wellem Iskandar Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (8/11).

Dalam pengungkapan tersebut, polisi menangkap dua anggota sindikatnya dimana seorang diantaranya ditembak. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia B 1103 BYX, sebilah pisau badik, satu tas warna coklat, uang Rp5 juta, HP 3 unit, STNK, dan dompet.

"Satu tersangka atasnama Hidayatullah alias Tullah alias Canak alias Naga (34) warga Banjar Borotan, Kelurahan Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan kami tembak karena berusa melakukan perlawanan saat akan ditangkap di daerah Panyabungan Jahe," kata Kapolres Madina, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum kepada andalas, kemarin.

Sedangkan seorang lagi tersangka atasnama Zulhaji alias Bandit (34) warga Banjar Kobun, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, kami tangkap di Hotel Rafiq," tambah AKBP Mardiaz.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Madina, AKP Wira Prayatna SH SIK mengatakan bahwa tersangka Tullah merupakan pimpinan kelompok perampokan tersebut.

Dia juga (Tullah, red) merupakan residivis kasus pencurian kenderaan bermotor (curanmor) pada 2012, dan DPO Polres Madina kasus pencurian dengan kekerasan (curas) pada 2012.

Menurut Wira, aksi perampokan tersangka Tullah dan anak buahnya di Jalan Wellem Iskandar Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, dilakukan pada Sabtu (8/11) sekira pukul 01.30 WIB. Saat itu korbannya, Briansyah

Kasatreskrim P olres Madin a, AKP Wira Prayatn a SH SIK (kiri), didampingi anggot an ya (kan an) saat mem aparkan Polres Madina, Prayatna anggotan anya (kanan) memaparkan penangkapan dua pelaku perampokan sadis yang seorang diantaranya merupakan residivis kasus curanmor dan DPO kasus curas pada 2012 lalu (duduk). siregar (25) warga Dusun 1 Kamboja Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang datang dari Medan dengan mengendarai mobil Suzuki APV. Sesampainya di TKP, mobil yang dikendarai korban dipepet oleh mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh para pelaku. Kemudian para

pelaku memukul korban dan tersangka Tullah melukai muka korban dengan pisau lalu merampas tas korban.

Setelah berhasil menguasai tas korban para pelaku lalu kabur. Sedangkan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panyabungan. Petugas Reskrim Polsek Panyabungan dan Satreskrim Polres Madina

yang menerima laporan korban langsung melakukan penyelidikan.

Hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi identitas para tersangka dan berhasil menangkapnya.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Madina. (HER)

Wakapolri: Kepolisian Sudah Terapkan Revolusi Mental Jakarta-andalas Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menilai revolusi mental sudah diterapkan di institusi kepolisian.

"Revolusi mental sudah dilakukan. Misalnya kapolres nggak perlu pakai ajudan," kata Badrodin di sela-sela acara bertajuk Kepemimpinan Transformasional di Era Revolusi Mental Menuju Polri yang Excellent, di Jakarta, Selasa (11/11).

Meski demikian di beberapa divisi, diakuinya masih terdapat oknum. Ia berharap

seluruh jajaran kepolisian menjauhi hal-hal yang tidak disukai masyarakat dan mengubah pendekatan agar lebih berorientasi pada peningkatan pelayanan masyarakat.

"Mulai sekarang, adanya pungli, rekayasa kasus, kekerasan, 'setoran' itu harus dihapuskan," tegas mantan Kapoldasu dan Kapoltabes MS itu.

Hal ini, menurut dia penting untuk merevolusi mental di seluruh divisi kepolisian.

Dia pun sepakat untuk mencopot jabatan para oknum yang tidak bisa mengubah perangai mereka terkait pe-

nerapan revolusi mental di kepolisian.

"Oknum-oknum kepolisian yang bikin kebiasaan jelek harus diganti, tapi tentu tidak semua. Kan tidak semuanya oknum," katanya.

Dalam acara tersebut, pengamat sekaligus dosen fakultas ilmu budaya Universitas Indonesia J. Haryatmoko mengatakan revolusi mental sering terkendala oleh struktur organisasi.

Menurut dia, polisi-polisi muda yang masih idealis sering enggan menerapkan idealismenya karena para

pejabat di tingkat atas yang masih berpikiran kolot.

"Ganti semua pejabat personalia. Dengan mengganti orang-orang tersebut, polisipolisi muda punya harapan untuk menerapkan idealismenya karena yang mengurus kenaikan pangkatnya (personalia) sudah diganti," katanya.

Upaya perubahan struktural, dikatakannya akan menghadapi resistensi dari orangorang yang 'enggan berubah'.

"Akan selalu ada resistensi, mulai dari yang sifatnya halus sampai yang kasar," katanya.

Haryatmoko menambahkan dalam merevolusi mental di institusi, diperlukan seorang pemimpin yang memiliki kualitas kepemimpinan baik.

Menurut dia, revolusi mental hanya bisa efektif kalau ada teladan.

"Pemimpin harus bersedia dikritik, mengajak bawahannya untuk berubah, berkomitmen untuk melakukan perubahan. Hal ini penting agar orang-orang di institusinya mau menerima programprogram yang ditetapkannya, supaya nggak ada resistensi dari bawahan," katanya. (HER)

DISENGKETAKAN DI KIP SUMUT SOAL KEUANGAN

Kuasa Hukum Yayasan Masjid Al-Jihad WO dari Ruang Sidang Kuasa Hukum Yayasan Masjid Al-Jihad Medan Baru, Rudiansyah Dharmawan SH, Tommy Bellyn Wiryadi SH, Lamtianus Josuanto SH, dan Suherman Nasution SH meninggalkan ruang sidang alias walk out (WO) dalam sidang kasus sengketa informasi antara pemohon H Mahmud Siregar, H Marwan Lubis, H Sudirman Lubis, H Hasanuddin Purba, dan Andrian selaku mewakili jemaah Masjid Al-Jihad Medan Baru melawan termohon Pengurus Yayasan Masjid Al-Jihad Medan Baru, Jalan Abdullah Lubis, di Ruang Sidang Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara, Medan, Selasa (11/11).

Kuasa hukum termohon memilih WO dalam sidang sengketa informasi publik Nomor Register: 55/KIPSU/S/X/2014 yang dipimpin Ketua Majelis Komisioner HM Zaki Abdullah dengan anggota Drs Mayjen Simanungkalit, Drs Robinson Simbolon, HM Syahyan RW, dan Ramdeswati Pohan MSP karena keberatan atas undangan Komisi Informasi Provsu untuk hadir di persidangan. Mereka berpendapat Yayasan Masjid Al-Jihad Medan Baru tidak termasuk badan publik karena bukan penyelenggara negara.

Atas sikap keberatan tersebut, Zaki Abdullah mempersilakan Kuasa Hukum Masjid Al-Jihad Medan Baru untuk meninggalkan ruang sidang.

Tanpa kuasa hukum

termohon, ketua majelis komisioner melanjutkan persidangan dengan agenda mempertanyakan materi permohonan informasi yang dilayangkan pemohon ke Yayasan Masjid Al-Jihad Medan.

Sidang ajudikasi tersebut juga disaksikan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Papua yang dipimpin ketuanya Petrus Yoram Mambai SPd dan Yeny Samakory utusan Australia Indonesia Partnership for Decentralisation yang saat itu sedang studi banding ke KI Sumut.

Seperti terungkap dalam persidangan, juru bicara pemohon, Andrian menyebutkan, salah satu alasan dimohonkannya informasi tentang laporan keuangan Yayasan Masjid AlJihad Medan Baru karena sejak 2009 hingga 2013,

SIDANG - Majelis K omision er KIP Sum ut, M Syahyan RW anungkalit, HM Komision omisioner Sumut, RW,, Mayjen Sim Simanungkalit, ohan, dan Robinson Simbolon memimpin sidang ajudikasi non Pohan, Zaki Abullah, Ramdeswati P litigasi ant ara Jem aah Masjid Al-Jihad mela wan P engurus Yayasan Masjid Al-jihad di antara Jemaah melawan Pengurus Ruang Sidang KIP Sumut, Jalan Bilal No 105 Medan.

Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad tidak transparan dan tidak dipublikasikan secara rinci ke jemaah.

Adapun informasi yang dimohonkan, yakni laporan keuangan kas masjid, uang pembangunan masjid, laporan zakat infaq dan sedekah (ZIS), laporan tabungan Ramadan, laporan tabungan berbuka puasa, laporan sumbangan langsung berbuka puasa, laporan tabungan Salat Idul Fitri dan Adha serta laporan setoran parkir Masjid Al-Jihad.

Dijelaskannya lagi, sebenarnya permohonan informasi tersebut sudah dilayangkan ke Pengurus Yayasan Masjid Al-Jihad Medan Baru, 8 Agustus 2014 silam, namun tidak mendapat tanggapan dari pihak yayasan.

Selanjutnya sesuai mekanisme diatur UU No

14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Komisi Informasi No 1 Tahun 2013, pemohon juga telah menyampaikan surat keberatan ke pihak Yayasan Masjid Al-Jihad, namun juga tidak ditanggapi.

Karena tidak mendapat tanggapan, pemohon akhirnya mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi ke Komisi Informasi Sumut, tanggal 16 Oktober 2014.

Majelis Komisioner KI Sumut menyidangkan sengketa tersebut dengan nomor register sengketa 55/ KIP-SU/S/XI/2014.

Masjid Termasuk Badan Publik Ketua Majelis Komisioner Zaki Abdulah pada sidang kemarin menegaskan, bahwa Yayasan Masjid Al-Jihad termasuk

badan publik, karena masjid tersebut menerima sumbangan dari masyarakat/ jemaah.

Dijelaskannya, menurut UU No 14 Tahun 2008, yang dimaksud badan publik yakni, “Lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggara negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), atau organisasi non pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN, APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Sidang diskor untuk dilanjutkan pada sidang berikutnya. (GUS)

Rabu 12 November 2014

HUKUM & KRIMINAL

Petugas Polsek Medan Area Usir Wartawan Medan-andalas Khairunnas, selaku wartawan Medan Bisnis diusir petugas Polsek Medan Baru, Aiptu Tumpal Panggabean saat mendampingi kakaknya hendak melapor ke kantor polisi tersebut.

Itu terjadi karena penyidik Polsek Medan Area tidak terima dengan pembelaan Khairunas terhadap kakaknya yang melapor kasus penganiayaan justru diarahkan sebagai pelaku. Kakak Khairunas 'diplintir' sebagai penganiaya Salmiati (35), penduduk Jalan Langgar Ujung, Gang Tani, Kecamatan Medan Denai.

"Keluar kau dari dari ruang ini, karena kau bukan kuasa hukum dari Salbani.

Tidak layak kau mendampingi kakak mu yang akan diarahkan sebagai tersangka," ucap Tumpal Panggabean kepada Khairunas, Selasa (11/11).

Khairunnas menyatakan sangat kecewa dengan sikap arogan anggota kepolisian yang mengarahkan kakaknya sebagai tersangka. Padahal menurut Khairunnas, pelapor tidak ada melakukan penganiayaan.

Sebab, Salbani saat kejadian penganiayaan tersebut sudah pingsan dipukul Salmiati pada bulan September lalu, dan tidak mengetahui siapa yang melakukan pemukulan terlapor.

Karena itu, Khairunnas menduga penyidik sudah diarahkan oleh Salmiati untuk melakukan pemeriksaan kepada pelapor.

"Mana mungkin kakak aku yang sudah berusia 60 tahun melakukan pemukulan kepada usia 35 tahun yang lebih kuat tenaganya. Karena kakak ku itu tidak pernah berbuat salah dan belum pernah berurusan dengan polisi," sebut Khairunas.

Khairunnas yakin, laporan Salbani akan direspon oleh penyidik Brigadir J Sitanggang yang akan melakukan pemeriksaan kepada Salmiati dalam waktu dekat ini.

"Silakan ditahan. Namun proses hukum harus dilakukan kepada Salmiati, sebagai pelaku tunggal pemukulan kakak saya hingga pingsan," papar Khairunnas.

Kapolsekta Medan Area Kompol Yudi Frianto SIK mengatakan, akan mengecek laporan yang ada.

"Keduanya melakukan laporan ke Polsek Medan Area dan akan dilakukan langkah yang terbaik dalam menyelesaikan masalah," pungkasnya.(DA)

MA Vonis Mantan Dirut PDAM Enam Tahun Penjara andalas | iwan

Kanit Idik 3/J udi Susila Satreskrim P olrest a Medan, AKP Mar tuasah Tobing SIK (kan an) bersam a dua anggot an ya (kiri) 3/Judi Polrest olresta Martuasah (kanan) bersama anggotan anya ecam at an Medan menginterogasi tida penjudi jackpot yang dit angkap di ka wasan Jalan Pancar elurahan Hamdan, K ecamat atan ditangkap kawasan Pancar,, K Kelurahan Kecam Maimun.

Tiga Penjudi Jackpot Ditangkap Medan-andalas Tiga pelaku judi jackpot di kawasan Jalan Pancar, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun ditangkap petugas Unit 3/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan, Minggu (9/11).

Kanit Idik 3/Judi Susila Satreskrim Polresta Medan, AKP Martuasah Tobing SIK mengatakan, ketiga tersangka yakni, William Josua Hutagalung alias William (22) warga Jalan Tanah Lapang, Raski alias Mpon (30), dan Junaidi alias Ijun (25) warga Jalan Pacar.

"Penangkapan ketiga tersangka merupakan tindak lanjut laporan dari masyarakat yang mengaku resah karena di lokasi

kerap dijadikan tempat bermain judi jenis jackpot," kata Martuasah, Selasa (11/11).

Hasil pemeriksaan, lanjut Martuasah, diketahui bahwa William dan Mpon sudah berulangkali bermain judi di lokasi tersebut. Mereka membeli koin dengan sejumlah uang. Jika menang, koin-koin itu bisa ditukar kembali dengan uang.

Sementara, Ijun merupakan kasis yang bertugas menukar uang dan koin, termasuk menjaga mesin-mesin jackpot tersebut.

"Dari mereka, disita uang tunai puluhan ribu rupiah, mesin judi jackpot dan puluhan koin untuk bermain. Dari mpon dan William juga disita sejumlah koin,"

terang Martuasah.

Untuk William dan Mpon dipersangkakan Pasal 303 ayat (1) ke 1e, 2e KUHPidana subsiber 303 Bis. Sedangkan Ijun dijerat Pasal 303 ayat (1) ke 1e dan 2e KUHPidana.

Martuasah menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir setiap bentuk perjudian di Kota Medan. Sebab, judi termasuk penyakit masyarakat (pekat) yang harus diberantas. "Pemberantasan perjudian termasuk salah satu atensi pimpinan," sebutnya seraya meminta dukungan masyarakat agar memberi informasi jika menemukan tempat-tempat yang dijadikan untuk bermain judi.(HER)

Rahmat Kartolo Menangkan Gugatan Lawan SK KPU Provsu Medan-andalas Mantan komisioner KPU Kota Medan, Rahmat Kartolo Simanjuntak memenangkan gugatan atas SK KPU Sumut bernomor 1485/Kpts/KPUProv-002/2014 tertanggal 11 Juni, tentang pemberhentian tetap dirinya sebagai komisioner KPU Kota Medan periode 2013-2018 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Dalam amar putusannya, Hakim PTUN Medan menyatakan SK pemberhentian tersebut tidak sah serta mewajibkan tergugat, dalam hal ini KPU Sumut untuk mencabut SK tersebut dan merehabilitasi nama baik serta memulihkan kedudukan penggugat (Rahmat Kartolo).

"Putusan ini ditetapkan oleh PTUN Medan pada tanggal 10 November 2014 semalam," ujar kuasa hukum Rahmat Kartolo, M Yusuf dari Kantor Hukum, Ritonga dan Partners, saat menggelar konfrensi pers, Senin (11/11) ke-

marin.

Dikatakan Yusuf, dengan munculnya putusan tersebut maka, KPU Sumut selaku tergugat wajib menindaklanjutinya. "Mereka diberi peluang untuk banding atas putusan tersebut atau melaksanakanannya jika tidak menempuh jalur banding," ungkapnya.

Sementara itu, Rahmat Kartolo, mengaku putusan PTUN tersebut menjadi bukti bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran etik sebagaimana yang dituduhkan kepada mereka. Ia mengatakan, kemenangannya tersebut menjadi bukti bahwa apa yang mereka lakukan sebagai penyelenggara pemilu sudah sesuai dengan aturan yang ada.

"Ini jadi pembuktian bagi saya, bahwa saya memang tidak melakukan pelanggaran apapun saat menyelenggarakan pemilu," tukasnya.

Rahmat menyebutkan untuk menjadi komisioner KPU Medan bukan menjadi target

utamanya dalam melakukan gugatan ini.

"Saya hanya ingin keadilan, bukan untuk menjadi komisioner lagi," bilang dia.

Terpisah, Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara, Evi Novida Ginting, menegaskan, KPU Sumut tidak dapat dipersalahkan atas munculnua SK Pemberhentian tetap Rahmat Kartolo dan pemberian teguran keras terhadap empat komisioner KPU Kota Medan lainnya.

Dia beralasan, KPU Sumut hanya melaksanakan perintah undang-undang saat mengeluarkan SK nomor 1485/Kpts/ KPU-Prov-002/2014 tertanggal 11 Juni tersebut, atas rekomendasi dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kami hanya menjalankan perintah undang-undang, jadi tidak ada yang salah," tegasnya sembari menyebutkan pihaknya belum membahas di internal KPU Provinsi Sumut.

"Belum ada dibicarakan di internal, tapi biasanya kami banding," sebut mantan Ketua KPU Kota Medan itu.

Sebagaimana diketahui, Rahmat Kartolo Simanjuntak diberhentikan secara tetap dari jabatan Komisioner KPU Medan oleh DKPP karena menilai terbukti melanggar kode etik terkait penyelenggaraan pemilu legislatif, 9 April lalu.

Kasus itu bermula dari pengaduan calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI dari Partai Golkar, Leo Nababan. Leo mengaku, dari fotocopy formulir C1 yang di terima, seharusnya jumlah suara yang diperoleh mencapai 61.390.

Namun saat dilakukan penghitungan di KPU Sumut, suara yang ia peroleh hanya mencapai 36.585 suara. Rekomendasi pemberhentian ini ditindaklanjuti oleh KPU Sumut dengan mengeluarkan SK no 1485/ Kpts/KPU-Prov-002/2014 tersebut. (THA)

DUGAAN KORUPSI KOPKAR PDAM TIRTANADI

Kejari Medan Tunggu Hasil BPKP Medan-andalas Hasil pengitungan kerugian negara yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sumatra Utara terhadap dua kasus dugaan korupsi penggelapan pajak dan kredit fiktif di Koperasi Karyawan (Kopkar) PDAM Tirtanadi masih ditunggu oleh Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan.

Pasalnya jika penghitungan kerugian negara tersebut telah selesai dilakukan, maka akan segera dimasukan dalam berita acara pemeriksaan sabagai satu di antara barang bukti dalam proses penyidikan.

"Hasil pemeriksaan sementara kerugian negara diperkirakan mencapai Rp5 miliar," terang Kasi Pidsus Kejari Medan, haris Hasballah, Selasa (11/11).

Jufri menjelaskan bahwa

sudah ada 70 saksi yang dimintai keterangannya (termasuk saksi ahli) dalam dua kasus dugaan korupsi tersebut.

Haris mengatakan berkas ketujuh tersangka tersebut segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan untuk disidangkan jika sudah lengkap.

Walau ketujuh tersangka dalam dua perkara korupsi tersebut dinilai masih korupsi

dalam proses penyidikan, namun Jufri mengatakan pihaknya telah menyampaikan upaya pencekalan kepada pimpinan kejaksaan. "Sampai hari ini kita masih pendalaman dan kita sudah melakukan kordinasi dengan BPKP khusus pernghitungan kerugian negara jadi bisa diselesaikan dalam bulan ini juga sehingga berkasnya bisa dilimpahkan ke pengadilan," jelasnya. (FEL)

ZULKARNAIN MINTA MABES POLRI TANGKAP MAFIA TANAH

Kembalikan Aset PT Moeis kepada Pemilik Sah Seluruh aset PT Moeis yang diduga masih dikuasai mafia tanah OM dkk diminta dikembalikan kepada pemilik yang sah, yakni para ahli waris PT Moeis di bawah pimpinan Direktur PT Moeis, Zulkarnain Moeis.

Sebab, Mahkamah Agung (MA) RI dalam putusannya No 1262 K/Pdt/2011 tanggal 29 November 2011 telah menolak permohonan kasasi H Muchrid Nasution sebagai penggugat Zulkarnain Nasution-Dahlina Nasution dkk.

Direktur PT Moeis Zulkarnain Moeis Nasution kepada wartawan di Medan, Selasa (11/11) mengatakan, kendati putusan MA sudah terbit dan berkekuatan hukum tetap sejak tahun 2011, dia baru dapat memperoleh

5

UPAYA KASASI KANDAS

Terdakwa Percobaan Perkosaan Diadili Belawan-andalas MS, terdakwa kasus percobaan perkosaan terhadap anak gadis di bawah umur sebut saja Maya (15) diadili di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan Deli, Selasa (11/11).

Dalam persidangan yang digelar secara tertutup tersebut, jaksa penuntut umum (JPU), Desi Angelina SH mendakwa terdakwa melanggar pasal perlindungan anak Pasal 82 UU RI No 23 Tahun 2002.

Dalam persidangan, korban mengaku dirinya diajak terdakwa melakukan perbuatan mesum, tapi korban menolak dan meronta karena tidak rela kehormatannya direnggut terdakwa.

Terdakwa memasukkan jari tangannya ke kemaluan korban hingga selaput daranya rusak, dan mencoba memperkosa tapi gagal karena korban meronta.

Hasil visum dokter menyatakan ada luka robek dibagian kemaluan Ros yang disebabkan benda tumpul.

Majelis hakim diketuai Sri Wahyuni SH bertanya kepada terdakwa apakah dakwaan tersebut benar, lalu dijawab terdakwa, benar. Demikian juga kesaksian korban menyatakan dirinya dicabuli terdakwa dengan cara memasukkan jari tangannya secara paksa hingga merasa sakit.

Usai persidangan, Suciati SH, penasehat hukum terdakwa mengatakan akan meluruskan masalah hukum tentang pencabulan itu.(DP)

harian andalas | Hal.

andalas | istimewa

Direktur PT Moeis Zulkarnain Moeis Nasution saat melaporkan perkaranya yang tidak ditangani profesional oleh Poldasu kepada Irwas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam baru-baru ini.

salinan putusannya pertengahan 2014 lalu. Itu karena adanya persekongkolan antara mafia tanah OM dkk dengan peradilan.

“Saya sangat sulit memeroleh salinan putusan MA itu. Dan saat itulah mereka berhasil mengusasai seluruh asst PT Moeis,” ungkap Zulkarnain.

Putusan MA RI No 1262 itu sendiri, kata Zulkarnain, menguatkan putusan putusan Pengadilan Negeri (PN) Medan No 124/Pdt.G/2009/ PN.Mdn, tangggal 09 Oktober 20009, putusan Pengadilan Tinggi (PT) Medan No: 423/Pdt/2009, tanggal 20 Januari 2010, yang di antaranya berisi perintah kepada Mochrid Nasution untuk m emberikan ganti rugi serta pembayaran keuntungan lahan kebun sebesar Rp17 miliar kepada Dahlina-Zulkarnain Nasution dkk, selama Mochrid Nasution menguasai lahan perkebuan Sipare-pare.

Menurut Zulkarnain Nasution, dia memeroleh salinan putusan MA

Medan-andalas Mahkamah Agung dalam putusan kasasi menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara kepada mantan Direktur Utama PDAM Tirtanadi Medan Azzam Rizal. Putusan kasasi Mahkamah Agung ini menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Medan yang sebelumnya menghukum Azzam Rizal dengan 6 tahun penjara.

Sama dengan putusan PT Medan, majelis kasasi yang diketuai oleh Artidjo Alkostar menghukum terdakwa Azzam Rizal dengan pidana denda sebesar Rp 200 juta subsider 3 bulan. Serta membayar uang pengganti sebesar Rp2,5 miliar "Namun majelis kasasi memperberat hukuman pengganti dari pidana tambahan beruapa pembayartan uang pengganti terhadap terdakwa selama 2 tahun, karena sebelumnya di tingkat banding PT Medan, hukuman pengganti terkait UP hanya 1 tahun" terang jaksa penuntut umum (JPU) Netty Silaen SH ketika dikonfirmasi, Selasa (11/11).

Jaksa Netty Silaen juga mengatakan pasal yang diterapkan majelis kasasi juga sama dengan pasal yang dijatuhkan oleh majelis hakim di tingkat pertama.

"Pasalnya sama yaitu Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 2 ayat (1) huruf a UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jo Pasal 65 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP" terang JPU Netty Silaen.

Netty Silaen mengatakan surat putusan kasasi Mahkamah Agung ini mereka terima pada 5 November 2014 yang disampaikan melalui mesin faksmili Pengadilan Negeri Medan.

"Setelah kami menerima salinan itu, dan kami berkonsultasi ke pimpinan, maka Jumat (07/11) kemarin kami segera melakukan eksekusi dengan mendatangi terdakwa di Rutan Tanjung Gusta Medan," jelas Netty Silaen.

Netti mengungkapkan saat dirinya meneyerahkan salinan putusan kasasi itu, terdakwa hanya diam dan tidak mengomentari putusan tersebut.

"Dia (Azzam Rizal) diam aja waktu kami kasih surat ini, tidak ada komentar," ungkap Netty.

Seperti diketahui, mantan Dirut PDAM Tirtanasdi Medan Azzam Rizal menjadi terdakwa dalam kasus tindak pidana korupsi dan pencucian uang rekening air yang merugikan keuangan Negara Rp 5,2 miliar. Di Pengadilan Tipikor Medan, Azzam Rizal divonis 5 tahun penjara.(FEL)

TERKAIT PENIPUAN DUA CALON BIDAN PTT

Plt Bupati Tapteng Akan Dipanggil Poldasu Medan-andalas Plt Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sukran Jamilan Tanjung yang dilaporkan karena diduga menipu 2 calon Bidan PTT, akan dipanggil penyidik Subdit IV/ Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut, dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat akan kita panggil Sukran. Karena kita masih menunggu izin dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri-red)," kata Kasubdit IV/Renakta Dit Reskrimum, AKBP Juliana Situmorang kepada wartawan, Selasa (11/11).

Juliana menambahkan, pihaknya harus menunggu hasil keputusan dari Presiden atau Mendagri.

Sebab, permohonan pemeriksaan Plt Bupati Tapteng, Sukran Jamilan Tanjung sudah diajukan melalui Mabes Polri.

Sementara Direktur Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan Peradilan (Pushpa) Muslim Muis, mengatakan, berdasarkan Pasal 36 Undang-undang No 32 tahun 2004 lalu, Presiden telah memberi izin pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundangan berupa pemberian izin pemeriksaan untuk kepala daerah dan wakilnya.

Jadi, penyidik masih terus berpedoman pada Pasal 36 Undangundang No 32 tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah, berarti mengulur-ulur waktu proses penyidi-

setelah melaporkan masalah tersebut kepada Presiden (saat itu) SBY dan Ketua Pengawasan Hakim Agung Mayjen TNI (Purn) Timur F Manurung.

Setelah laporan itu, Zulkarnain memeroleh salinan Surat Penetapan No. 124/Pdt.G/2009/PN Medan, sebagai kelanjutan Surat Putusan Pelaksanaan Sita Jamin No. W2.U1/ 1923/Pdt.04.10/VIII/2009, tanggal 08 Agustus 2009, dari PN Medan, yang meminta bantuan pelaksanaan sita jamin kepada PN KIsaran.

Bahkan, ungkap Zulkarnain, dalam suasana perkara di peradilan, OM cs malah menggadaikan salah satu aset PT Moeis tanpa sepengetahuan ahli waris, yakni Gedung Sopo Godang PT Moeis di Jalan Raden Saleh Raya No. 17 Jakarta Pusat kepada Bank Kesawan di Jakarta.

“Ini tindakan barbar yang merendahkan institusi peradilan dan aparat hukum. Karenanya saya sudah melaporkan kasus itu ke Baresrkim Mabes Polri dengan No TLB/394/VII/ 2014/Bareskrim tanggal 16 Juli 2014.

Saya meminta kepolisian menangkap Oman Mardi alias Awi, Andi Yuandi

kan. Apalagi, pemerintah telah menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi atas Pasal 36 Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Sukran Jamilan Tanjung dilaporkan menipu dua calon bidan PTT, setelah meminta uang hingga puluhan juta kepada kedua korban, yakni Sumiayati Daeng dan Yusnidar Loali.

Sumiayati Daeng mengaku menyerahkan uang Rp35 juta secara langsung kepada Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), H Sukran Jamilan Tanjung di Hotel WI Tapteng, pada 28 Januari 2013.

Sedangkan Yusnidar Laoli menyerahkan uang Rp35 juta di Hotel Bumi Asih (Tapteng) pada 28 Desember 2012. Karena janji Sukran tak kunjung ditepati, maka kedua calon Bidan PTT itu melaporkan kasus ini ke Poldasu.

Sementara, Kabid Humas Poldasu, AKBP Helfi Assegaf mengatakan, berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik telah meneliti dan mengamati kasus ini.

“Kasus ini dengan teliti sudah kita amati dan telah dilakukan gelar perkara. Dari beberapa alat bukti, penyidik menyimpulkan untuk mematangkan pengaduan Sumiayati Daeng dan Yusnidar Loali, maka perlu dilakukan pengambilan keterangan ulang,” ungkap Helfi.(DA)

dan oknum Notaris Dana Barus, SH atas dugaan penipuan dan penggelapan itu,” kata Zulkarnain.

Terkait tindak lanjut putusan MARI 1262 itu, Zulkarnain Moeis selaku Direktur PT Moeis mengatakan tengah mengurus proses administrasi eksekusi di PN Medan terhadap seluruh aset PT Moeis yang saat ini masih dikuasai OM cs yag diduga bermain dengan JM dan IC Cs. Aset PT Moeis yang dimohonkan dieksekusi adalah Perkebunan SiparePare Asahan seluas 1.073 ha, 3 pintu ruko di Jalan Palang Merah No. 100104 Medan, tanah seluas 1. 834 m2 di Jalan KL Yos Sudarso Medan, 250 unit perumahan di Muka Kuning Batam, Gedung Sopo Godang PT Moesi di Jalan Raden Saleh Raya No 17 Jakarta.

Kemudian Perkebunan Kelapa Sawit seluas 200 Ha di Ketahun Bengkulu, tanah dan bangunan rumah tinggal seluas 1000M2 di Street Panglima Sekyen Syah Alam Selangor Malaysia, tanah dan rumah di Perumahan Pondok Gede Blok B2 No 12 Lubang Buaya-Jakarta Timur, dan 1 unit mobil derek merk Carnival BK 60 KL. (HAM/REL)

Rabu

RAGAM

12 November 2014

harian andalas | Hal.

6

Butuh Perhatian Pemprovsu dan Pusat

Pemkab Pakpak Bharat Peringati Hari Pahlawan

Jalinsum SibuhuanAek Godang Rawan Longsor

Pakpak Bharat-andalas Pemkab Pakpak Bharat menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2014 di Lapangan Napasengkut, Salak, Senin (10/11).

Upacara yang mengangkat tema 'Pahlawanku Idolaku' dipimpin Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dan diikuti TNI, Polri, pejabat berikut segenap PNS Pemkab Pakpak Bharat serta instansi vertikal, para veteran, ormas dan para pelajar.

Melalui tema tersebut diharapkan genarasi penerus bangsa selalu berpegang pada semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai. Baik panutan maupun figur teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menteri Sosial RI dalam amanat dibacakan Wakil Bupati Maju

Sibuhuan-andalas Tingginya curah hujan yang terus mengguyur sebahagian daerah di Kabupaten Padang Lawas, terutama di Kecamatan Sosopan, membuat kondisi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sibuhuan menuju Aek Godang rawan longsor dan banjir.

Akibatnya, aktivitas warga terganggu sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Keterangan dihimpun sejumlah warga kepada andalas, Selasa (11/ 11) menyatakan, daerah kawasan Sosopan, sangat rawan terjadi longsor secara mendadak karena faktor guyuran hujan cukup tinggi intensitasnya. Longosor dan terputusnya hubungan jalan lintas Sibuhuan-Aek Godang kerap terjadi di musim penghujan seperti saat ini.

Hal ini membuat masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan perbukitan berada di sisi kanan badan Jalinsum, selalu cemas dan khawatir akan menjadi korban tertimpa longsor yang datang secara tiba-tiba di malam hari ketika warga sedang tertidur pula.

"Diharapkan pihak Pemprovsu melalui Dinas Bina Marga segera melakukan upaya nyata untuk menanggulangi longsor yang setiap mengancam masyarakat setempat,"kata salah seoarang tokoh masyarakat bermarga Hasibuan.

Penyataan senada dilontarkan salah seorang supir bus angkutan jurusan Sibuhuan-Aek Godang yang mengaku sangat khawatir terhadap dampak longsor yang kerap terjadi setiap saat ketika memasuki musim penghujan.

"Kita sebagai pengguna jalan merasa was-was saat melintas, mengingat banyak terjadi longsor dan lubang akibat genangan air hujan sehingga harus selalu ekstra hati-hati,"kata Nasution, yang setiap hari membawa penumpang ke arah Jalinsum Sosopan.

Tokoh masyarakat Desa Siundol Kecamatan Sosopan, P Hasibuan juga mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Sumut terhadap Jalinsum Sibuhuan-Aek godang. Hal ini menyebabkan daerah ini terisolir dari daerah lain. Terbutukti, putusnya transportasi jalan menuju Aek Godang sering terjadi.

Menurutnya, kondisi jalan ini sangat parah, terutama saat musim hujan, di setiap badan jalan berlubang selalu digenangi air dan bebatuan tajam.

Belum lagi terdapat beberapa titik badan jalan tertimpa longsor sehingga sulit dilalui. "Apalagi kiri kanan jalan terdapat jurang yang kedalamannya mencapai puluhan meter dari permukaan tebing," sebutnya.

Haruskah kondisi demikian dirasakan masyarakat Kecamatan Sosopan dari tahun ke tahun ?

Karenanya warga dan Camat Sosopan Idris Nasution SPd minta Pemprovsu, Pemerintah Pusat maupun Pemkab Palas segera mengalokasikan anggaran perbaikan jalan tersebut. (ISN)

Ilyas Padang mengatakan, dalam memaknai perjuangan para pahlawan bukan hanya sekadar ungkapan saja, tapi harus dijadikan sebagai kekuatan moral yang dipresentasikan dalam bentuk cinta tanah air.

Pantang menyerah, peduli dan berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi di waktu kini dan mendatang.

Modal sosial yang harus kita perkuat adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri lebih kuat, kokoh, dan harmonis dalam bingkai NKRI. Upacara ini dirangkai dengan peringatan Hari Kesehatan ke-50 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat.

Pada kesempatan itu, Pemkab Pakpak Bharat memberikan cenderamata kepada para anggota

CENDERAMA CENDERAMATTA - Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir H Maju Ilyas Padang memberikan cenderamata kepada veteran, usai peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Napa Sengkut Salak.

LVRI (Lembaga Veteran Republik Indonesia) dan DHC 45, serta pemberian penghargaan kepada

tenaga kesehatan teladan 2014 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat.

(WES)

Danrem 022/PT Buka Latihan Pemeliharaan Tim Intelijen

SEMA TK AN - Danrem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo menyematkan tanda peserta Latihan SEMATK TKAN Pemeliharaan Tim Intelijen Korem 022/PT di Aula Makorem.

Siantar-andalas Danrem 022/PT Kolonel Arm Broto Guncahyo SSos membuka Latihan Pemeliharaan Tim Intelijen Korem 022/PT, di Aula Makorem 022/PT Jalan Asahan Km 3,5 Pematang Siantar, Selasa (11/11).

"Latihan pemeliharaan Tim Intel Korem 022/PT bertujuan meningkatkan kualitas dan kemampuan satuan intelijen dalam melaksanakan tugasnya secara taktis dan teknis, baik secara perorangan maupun antarsatuan intelijen di jajaran Korem 022/PT,"kata Danrem.

Disebutkan, Korem 022/ PT merupakan salah satu wilayah memiliki kompleksitas permasalahan sangat tinggi terutama masalah keamanan.

Mengingat wilayah ini sangat luas dan memiliki beragam perbedaan suku, agama dan budaya, sehingga secara langsung maupun tak langsung berdampak strategis terhadap jalannya roda pemerintahan.

"Menghadapi hal ini diharapkan jaringan intelijen harus bisa berjalan dengan baik dan didukung oleh

kemampuan aparat intelijen yang handal dan profesional,"kata Danrem Kol Arm Broto Guncahyo.

Danrem berharap, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan latihan dengan sebaik-baiknya dan mengikuti setiap materi latihan dengan disiplin dan penuh rasa tanggung jawab.

"Seberat apa pun latihan dilaksanakan bila dilakukan dengan semangat dan keikhlasan, mudah-mudahan dapat dilaksanakan dengan baik dan optimal,"ujarnya.

Kapenrem 022/PT Mayor Inf Jhonson Mangasitua Sitorus menambahkan, keberhasilan dalam mengikuti latihan ini akan sangat berarti bagi optimalisasi pelaksanaan tugas intelijen di lapangan.

Muara dari semua itu adalah terwujudnya personel dan satuan intelijen profesional dalam melaksanakan tugas.

Hadir pada pembukaan Latihan Pemeliharaan Tim Intelijen Korem 022/PT, para Kasi Rem 022/PT, Kadisjan jajaran Korem 022/ PT, perwira Korem 022/PT dan personel Tim Intel Korem 022/PT. (LN)

RAGAM

Rabu 12 November 2014

Bangunan Liar di Luar KNIA Ancam Keselamatan Penerbangan Medan-andalas Otoritas Bandara minta bangunan liar di sekitar bandara, khususnya di jalur landasan segera ditertibkan. Pasalnya, bangunan di luar pagar area Kuala Namu International Airport (KNIA) tersebut, mengganggu keselamatan penerbangan.

"Di pinggir landasan sudah banyak berdiri rumah panggung, tingginya melewati pagar. Kami sudah Pemda Deli Serdang, namun belum ada tindakan," kata Kepala Seksi Bandar Udara pada Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II 2, Martinus Hutasoit, dalam rapat dengar pendapat di ruang Komisi D DPRD Sumut, dipimpin Wakil Ketua Komisi, HM Nezar Djoeli ST, Selasa (11/11).

Pihaknya minta DPRD Sumut turut mendorong diterbitkannya peraturan daerah tentang Rancana Tata Ruang dan Tata Wilayah Deli Serdang berkaitan dengan KKOP Kuala Namu.

Perda itu untuk mengatur ketinggian bangunan dalam radius 15 km dari titik tengah (as) bandara, agar tidak mengganggu keselematan penerbangan.

"Kita meminta agar Perda ini segera ada. Jangan sampai sudah dibangun, kemudian dipangkas," katanya sembari mencontohkan pemotongan ketinggian bangunan di kawasan Jalan Juada Medan, saat Bandara Polonia masih beroperasi untuk

komersil.

Dia mengatakan, Perda itu untuk memudahkan Pemda dalam mengeluarkan izin mendirikan bangunan. Dan, dalam Perda yang disesuaikan dengan KKOP itu ditetapkan maksimal ketinggian bangunan. Disebutkan, sesuai aturan tinggi maksimal di zona horizontal dalam maksimal 45 meter dan dan horizontal luar maksimal 15 meter.

"Perda ini penting, ketika Pemda akan mengeluarkan IMB dan menilai bisa mengganggu keselamatan penerbangan, bisa meminta rekomendasi Otband sebelum IMB diterbitkan,"katanya.

Sementara, Kepala Bidang Keamanan Angkutan dan Kelaik Udaraan Otband Kuala Namu, Dadang Indra Negara, menjelaskan, bangunan berbentuk panggung di dekat landasan kini mulai permanen.

Permintaan untuk menertibakan belum juga dilaksanakan.

"Rumah panggung ini sudah disampaikan ke pemda, namun tidak ada action dari pemda. Malah, rumah panggung ini sudah ada yang permanen.

Informasi kami peroleh, justru mereka (pemilik rumah panggung) minta ganti rugi," katanya menambahkan.

Komisi D DPRD Sumut mencatat permintaan Otband Kualanamu menjadi catatan yang menjadi program kerja komisi berikutnya. "Otband meminta kepada DPRD terkait dengan KKOP. Ini akan ditindaklanjuti," kata Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Analisman Zalukhu membacakan poin kesimpulan RDP. (UJ)

harian andalas | Hal.

Wali Kota Binjai Resmikan Gedung Perpustakaan MUI Binjai-andalas Wali Kota Binjai, HM Idaham SH MSi meresmikan ruang komisi dan perpustakaan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai di Jalan Olahraga, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (11/11).

Peresmian perpustakaan MUI dan muzakar membedah buku fiqih perkotaan yang ditulis Ketua MUI DR HM Jamil MA, dihadiri Ketua MUI Sumut Prof Dr Abdullahsyah MA, dan ketua MUI Kota Medan Prof DR Muhd Hatta yang membedah buku fiqih perkotaan bersama Wali Kota HM Idaham.

Ketua MUI Sumut Prof Abdullahsyah MA mengemukakan, figih merupakan dasar operasional dari syariah.

Sedangkan Wali Kota Binjai, HM Idaham menjelaskan, fiqih perkotaan banyak mengandung pembelajaran untuk umat. Idaham menganjurkan kepalakepala sekolah SMP, SLTA membaca buku untuk diajarkan kepada siswa.

Sementara itu, Ketua MUI Medan Prof DR Muhd Hatta, menilai buku fiqih perkotaan, mengandung pembelajaran yang kecil sampai besar. Fiqih perkotaan berisi kandungan pencerahan kepada umat.

Hatta mencontohkan kehidupan masyarakat di luar negeri yang sangat menanamkan kebaikan, seperti kebersihan dan lainnya.

Peresmian gedung Perpustakaan MUI Binjai ditandai penandatanganan prasasti oleh Wali Kota HM Idaham.

Kemudian ketua MUI Binjai DR HM Jamil MA menyerahkan beberap buku karyanya kepada Ketua MUI Sumut, Wali Kota Binjai, Ketua TP PKK Ny Lisa Andriani, Dandim 00203 Langkat, Kakanwil Kemenag Sumut.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Binjai HM Idaham meninjau ruang komisi DP MUI dan perpustakaan serta melihat berbagai kitab yang ada di perpustakaan MUI Kota Binjai. (SRI)

7

Proyek Pengaspalan jalan Saat berlangsung di depan Kantor PU Labusel.

Pembangunan Infrastruktur di Labusel Semakin Nyata Kota Pinang-andalas Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), semakin nyata. Seperti pengaspalan jalan sepanjang 600 meter di perkantoran Bupati Labusel Desa Sosopan Kecamatan Kota Pinang.

Aktivis pemerhati pembangunan Labusel, Ir Ponjal Siregar (46) warga Kota Pinang, Selasa (11/11) mengatakan bahwa Pemkab Labusel dalam pembangunan daerah ciptakan perubahan yang bermanfaat besar kepada pelayanan publik, seperti pembangunan jalan sepanjang 600 meter di perkantoran bupati desa Sosopan tepatnya di dinas PU Labusel.

"Dengan pengaspalan jalan tersebut, selain dapat dinikmati PNS ataupun tenaga honorer, tentunya masyarakat juga dipastikan menikmati hasilnya disaat pengurusan untuk keperluan masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Hal senada dikatakan Kadus Jati Mulia Bagan Toreh Desa Meranti Kecamatan Torgamba, Sukur menyampaikan, bahwa masyarakat di daerahnya sekarang dapat menikmati segala program pembangunan daerah, seperti pendidikan, sarana dan prasarana kesehatan serta pembangunan jembatan sebagai penghubung dari daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.

Dicontohkannya, seperti daerah terpincil di dusunnya, untuk akses pembangunan Puskesmas Pembantu, Persekolahan dan Jembatan telah dibangun yang manfaatnya sangat dirasakan masyarakat.

Dari berbagai pembangunan tersebut, kata Sukur, yang paling terlihat dari dampak positif dirasakan masyarakat bahwa masyarakat didusunnya, yang tadinya berkeinginan ingin menjadi warga provinsi Riau, akhirnya masyarakat optimis tetap menjadi warga kabupaten Labusel setelah melihat dan merasakan perubahan tersebut.

"Pastinya, masyarakat sangat merasakan perubahan terhadap pembangunan di daerah-daerah terpencil seperti di dusunnya," tegasnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Labusel Bangun Siregar ketika dimintai tanggapan terhadap pembangunan jalan diperkantoran bupati Desa Sosopan menuturkan, tentu kita mengharapkan pembangunan pengaspalan jalan yang dikerjakan sepanjang 600 meter di arel kantor pemerintah. Dalam hal ini, tentu sebagai upaya memberikan sarana dan prasarana yang baik kepada pelayanan publik. Mengingat jalan diperkantoran, ketika musim hujan sangat becek dan berlumpur karena tanah merah.

"Semua pembangunan di

Panitia Natal Wartawan dan LSM Sibolga - Tapteng Terbentuk

andalas/haposan simbolon

RAP ANITIA NA RAPAAT PPANITIA NATTAL - Rapat pembentukan Panitia Natal Wartawan dan LSM Sibolga-Tapanul Tengah.

Terpilih sebagai Ketua Panitia Natal, Pnt. Jason Gultom, STh, Sekretaris Ridwan Butarbutar, STh dan bendahara St. K. Saragi dan masing-masing koordinator dan seksi, di Media Center Humas Pemko Sibolga, Jumat, (7/11).

UNTUK pertama kalinya, wartawan dan LSM yang ada di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), akan melaksanakan Natal bersama tahun 2014.

Untuk mensukseskan perayaan Natal akbar tersebut, kepanitiaan sudah terbentuk melalui rapat perdana yang dilangsungkan di kantor Media Center Humas Pemko Sibolga, kemarin.

Dalam rapat tersebut disepakati yang menjadi ketua panitia Natal adalah, Pnt Jason Gultom, S.Th, (Korda Harian Batak Pos Bersinar), Sekretaris Ridwan Butarbutar, STh, (Harian New Tapanuli) wakil sekretaris Juan Lumbangaol, (LSM Kupas Tuntas), Bendahara, St. K. Saragi, (Korda Harian Perjuangan Baru).

Sedangkan untuk koordinator media televisi dan radio serta online, Fablo Sianturi (MNC), koordinator untuk wartawan mingguan, Herbert Sitohang, Wilson Sitorus (Korda Harian Koreksi), koordinator untuk wartawan harian, Haposan Simbolon, (Andalas), koordinator humas dan publikasi, Petrus Gulo (Harian Rakyat Tapanuli), Toga Sianturi (Harian New Tapanuli).

Dalam rapat tersebut disepakati perayaan Natal akan direncakan hari Sabtu, 13

Desember, 2014, di Gedung Nasional Sibolga, pukul 17.00WIB sampai dengan selesai, yang akan dihadiri keluarga besar wartawan, LSM dan juga para undangan dan juga muspida kedua daerah.

“Puji Tuhan kepanitiaan Natal Wartawan dan LSM Sibolga-Tapanuli Tengah sudah terbentuk hari ini. Ini sebagai bukti kebersamaan para wartawan yang beragama Kristen untuk melaksanakan Natal bersama.

Dan ini menjadi sejarah buat kita, karena beberapa tahun terakhir ini baru terbentuk kepanitiaan Natal bersama wartawan dan LSM. Jadi semua wartawan baik itu harian, mingguan, tabloid, televisi, radio, online dan juga LSM yang wilayah kerjanya di Sibolga dan Tapanuli Tengah, akan merayakan natal bersama.

Kita berdoa, kiranya perayaan natal akbar ini menjadi moment kebersamaan para wartawan dan juga LSM untuk saling melengkapi dan saling peduli,” kata Jason, yang diamini para peserta rapat.

Dalam rapat itu juga disepakati, bahwa panitia akan memberikan bantuan tali kasih kepada anak yatim dari Panti Asuhan Sion, Aek Horsik, tali kasih kepada janda wartawan, dan penghargaan kepada anak-anak

wartawan dan LSM yang berprestasi di sekolah. “Kita panitia sudah sepakat akan memberikan berbagai tali kasih kepada anakanak yatim dari Panti Asuhan Sion, bantuan kepada janda wartawan, dan penghargaan kepada anak-anak wartawan dan juga LSM yang berprestasi di sekolah masing-masing.

Jadi sudah ada panitia yang akan menanganinya. Dengan demikian, para anak wartawan dan LSM akan merasa bangga karena mendapat perhatian,”sebut Ridwan Butarbutar.

Pada kesempatan itu juga, Kabag Humas Pemko Sibolga, Edison Sitorus turut hadir dan memberikan dukungan untuk kesuksesan acara tersebut. Menurut Edison, Humas siap untuk menjadwalkan audensi panitia Natal kepada Walikota Sibolga.

“Saya selaku Kabag Humas mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh rekan-rekan wartawan dan LSM. Bahkan untuk saat ini kita sudah menyediakan satu ruangan Media Center yang dilengkapi dengan komputer dan jaringan internet. Jadi rekan-rekan kami wartawan dan LSM sudah bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk rapat dan juga untuk mengirim berita,”sebut Edison. (HAS)

OLAHRAGA

Rabu 12 November 2014

harian andalas | Hal.

8

Laga Ke-100 Madrid dan Barca di Arsenal Puncak Ditaklukkan Swansea Jelang Wayne Rooney Kunjungi

LA LIGA 'NORMAL' LAGI Madrid-andalas Untuk kali pertama dalam 23 pekan terakhir, duo tim elit Real Madrid dan Barcelona kembali bertengger di dua posisi teratas klasemen. La Liga pun kembali ke kondisi 'normal'.

Setidaknya dalam delapan bulan ke belakang Madrid dan Barcelona tak pernah bersamasama berada di posisi satu dan dua.

Musim lalu ada Atletico Madrid yang menyelingi dominasi El Real dan The Catalans, sementara di 10 pekan pertama musim ini Sevilla dan Valencia bergantian berada di posisi dua klasemen.

Namun selepas pekan ke-11 akhir pekan lalu, kondisinya kembali 'normal'. Madrid berhasil mempertahankan puncak klasemen —yang mereka raih sejak pekan 10— setelah mengalahkan Rayo Vallecano 5-1. Sementara Barcelona naik ke posisi dua usai memetik kemenangan 2-1 dari kandang Almeria.

Sukses Lionel Messi dkk naik ke posisi dua terbantu hasil buruknya penampilan Sevilla dan Valencia. Sevilla cuma bermain imbang 1-1 saat melawat ke Levante, sementara Valencia diredam 0-0 oleh Athletic Bilbao. Pada laga lainnya Athletico Madrid pun tumbang 1-2 di tangan Real Sociedad.

Dikutip dari Marca, kali terakhir Madrid dan Barcelona ada di posisi dua teratas klasemen adalah pada pekan 26 musim 2013/ 2014, di mana ketika itu Madrid (64) ada di puncak dan Barcelona (63) di bawahnya.

Musim 2013/2014 kemudian menjadi milik Atletico Madrid, namun sebelumnya Madrid dan Barcelona adalah pengua-

sa tunggal La Liga. Dua raksasa Spanyol itu malah selama lima musim (2008/ 2009 sampai 2012/2013) mendominasi La Liga dengan selalu bergantian berada di posisi satu dan dua. Itu merupakan rekor duopoli terpanjang di sejarah La Liga.

Duopoli terpanjang sebelumnya berlangsung selama tiga m u s i m yakni antara Athletic Bilbao dan Madrid dalam

periode (31/32, 32/33 dan 33/34).

Barcelona dan Madrid kemudian mengulangi catatan tersebut pada musim 2004/05, 2005/06 and 2006/07).

Tak Bosan Menang Sementara itu, Cristiano Ronaldo telah memenangi begitu banyak gelar dalam kariernya, baik bersama tim maupun penghargaan individu. Bintang Real Madrid itu mengaku tak pernah bosan menang.

Ronaldo mendapatkan penghargaan Pichichi dari Marca atas keberhasilannya menjadi top skorer La Liga musim lalu dengan 31 gol. CR7 juga dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga musim lalu dan menggondol penghargaan Alfredo Di Stefano.

Bagi Ronaldo, ini adalah kali kedua dia mendapatkan trofi Pichichi setelah yang pertama pada musim 2010/2011. Untuk penghargaan pemain terbaik La Liga, ini adalah tahun ketiga secara beruntun dia mendapatkannya.

Ronaldo tak mau puas dengan pencapaiannya saat ini. Dia ber-

harap bisa jadi menyabet penghargaan serupa tahun depan.

"Bisa mendapatkan penghargaan ini lagi tahun depan akan menjadi tanda bahwa saya bekerja dengan baik. Tujuan saya adalah memenangi trofi bersama tim dan penghargaan-penghargaan individu. Akan sulit untuk melakukannya, jadi kalau saya bisa berada di sini lagi tahun depan akan menjadi pertanda baik," ujar Ronaldo yang dikutip Football Espana.

"Semua orang punya cara pikir dan kerja masing-masing. Saya ingin main sepakbola dan memberikan yang terbaik. Saya tak pernah bosan memenangi sesuatu," katanya.

"Mungkin saya berada di level terbaik saya. Saya berusaha untuk lebih baik daripada tahun lalu. Pada titik tertentu, saya tidak akan bisa melakukannya. Tapi, saya berharap mencapai level tinggi," tutur mantan pemain Manchester United ini.

"Saya bahagia, tim sangat bagus. Kami terus membaik. Jumlah assist dan gol saya tidak buruk dan saya ingin terus membaik," kata dia. (DTS)

Katalunya Merdeka, Barca Bakal "Diusir" Barcelona-andalas Spanyol tampaknya bakal segera menelan kerugian besar dalam dunia olahraga mereka, menyusul negara bagian Katalunya telah menegaskan akan memisahkan diri dari Negeri Matador. Salah satu perubahan drastis yang bakal terlihat, Barcelona “diusir” dari kompetisi La Liga.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil referendum yang digelar pada Minggu (9/ 11) waktu setempat, mayoritas warga Katalunya mendesak pemerintah Spanyol untuk merestui pemisahan diri tersebut.

Kampung halaman klub raksasa Spanyol, Barca itu ingin memisahkan diri dari Negeri Matador. Krisis ekonomi yang melanda Spanyol, disebutsebut menjadi penyebabnya dan membuat warga Katalan gerah.

Padahal selama ini, secara ekonomi Katalunya cukup mandiri dan menjadi penyuplai untuk Spanyol.

Pemasukan terbesar bagi pemerintah, yakni sektor wisata dan dari pabrik-pabrik vital yang terletak di Katalunya. Menurut The Guardian, hampir 1,5 juta massa berbaris mendukung tercapainya kemerdekaan bagi Katalunya.

Mereka menuntut provinsi

beribu kota Barcelona itu pisah dari Spanyol.

Dari keterangan Wakil Presiden Katalunya, Joana Ortega, warga yang memberikan suaranya berjumlah sekitar dua juta orang, di antaranya ada nama Xavi Hernadez dan Josep Guardiola. Walau begitu, ia tidak menjabarkan detail lengkap berapa jumlah pemilih yang terdaftar dalam referendum yang dianggap ilegal oleh pemerintah Spanyol itu.

Kemenangan tidak resmi ini pun disambut baik oleh Presiden Katalunya, Arthur Mas, sesaat melihat warganya mendukung untuk memisahkan diri. Ia menyebut, hasil tersebut merupakan suatu sukses besar.

“Sebuah kesuksesan yang lengkap, ini karena pemilih (kemerdekaan) lebih dari dua juta meskipun pemungutan suara ditentang Madrid (Spanyol),” jelas Mas, Selasa (11/11).

“Jangan ada yang lupa, terutama pemerintah Spanyol, Katalunya sekali lagi menunjukkan bahwa ia ingin untuk memerintah sendiri.

Langkah besar dalam aspirasi yang sah untuk damai dan bebas menentukan masa depan kami,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan artikel 13 bab III pada buku pegangan kompetisi Federasi Liga Spanyol (LFP) secara tegas melarang klub negara lain mengikuti kompetisi, jika tidak diakui Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Alhasil, Barcelona otomatis kehilangan status itu jika Katalunya memisahkan diri.(OZ)

Model Cantik Italia Banting Setir Jadi Wasit Sepak Bola Roma-andalas Seorang model cantik Italia, Claudia Romani (32), tampaknya akan mencoba karier baru setelah bertahun-tahun dikenal sebagai seorang model profesional.

Karier baru yang dipilih Claudia ternyata berhubungan dengan sepak bola. Belum lama ini, Claudia sudah lulus ujian untuk menjadi seorang wasit sepak bola profesional.

Tampaknya, Claudia benarbenar akan meninggalkan karier modelnya, dan beralih ke lapangan hijau dalam beberapa bulan ke depan.

Dengan kualifikasinya saat ini, Claudia sudah layak memimpin laga sepak bola, baik di Serie-A maupun Serie-B,

sebuah fakta yang membuat perempuan ayu ini sangat gembira.

"Berlari di lapangan hijau dengan para pemain sepak bola itu dan mengatur jalannya pertandingan merupakan kesempatan yang tak bisa dilewatkan," ujar Claudia.

Sejauh ini, belum ada wasit perempuan yang memimpin laga Liga Italia Serie-A, terutama karena para wasit perempuan sangat minim pengalaman dalam memimpin sebuah pertandingan besar.

Nah, jika Claudia bisa mengubah itu, maka wasit perempuan pertama Serie-A akan muncul dalam waktu yang tak terlalu lama lagi.

(KC)

Bekas Sekolahnya London-andalas Menjelang penampilannya yang ke-100 bersama tim nasional Inggris saat The Three Lions menghadapi Slovenia di Stadion Wembley, Sabtu (15/ 11), bintang Manchester United Wayne Rooney melakukan kegiatan yang cukup unik.

Dia mengunjungi bekas sekolah dasarnya Our Lady and St Swithin Catholic Primary School di kawasan pekerja Croxteth, Liverpool. Di aula sekolah sudah bersiap 99 bocah yang antusias menunggu sang bintang.

Di sekolah inilah mimpi Rooney untuk menjadi bintang lapangan hijau berawal. Di sekolah inilah Rooney kecil mulai menendang bola, berlarian di lapangan kecil yang saat itu dianggapnya sebesar tiga kali lapangan sepak bola.

Dalam laga di melawan Slovenia di Wembley nanti, Rooney akan menjadi "centurion" Inggris kesembilan sehingga dia didaulat untuk menjadi kapten dalam laga tersebut.

Beberapa nama lain yang juga mencatat 100 kali laga bersama timnas Inggris adalah sang legenda Bobby Charlton (1973) dan Steven Gerrard (2012).

Kembali ke bekas sekolah Rooney, saat memasuki ruangan aula ke-99 bocah itu menyambut sang bintang dengan tepuk

tangan yang sangat riuh dan menyanyikan nama Rooney saat dia mengambil tempat di antara anak-anak itu untuk berfoto.

Bocah-bocah itu kemudian menghujani Rooney dengan berbagai pertanyaan dan tepukan-tepukan di punggungnya.

Meski kini Rooney memperkuat Manchester United, bagi anakanak itu dia tetaplah sang pahlawan lokal.

"Sebuah hal yang sangat istimewa saya bisa kembali ke sekolah tempat saya belajar di masa anak-anak. Saya masih melihat beberapa mantan guru dan saya senang melihat anakanak bahagia. Di sekolah inilah saya mulai menendang bola," ujar Rooney.

Rooney menambahkan semua anak bercita-cita menjadi pesepak bola karena mereka menyukai olahraga itu. Sehingga, sukses bermain 100 kali sekaligus menjadi kapten timnas, merupakan hal istimewa bagi Rooney. "Saya selalu ingin menjadi pesepak bola profesional dan saya berhasil mencapainya.

Sehingga menjadi kapten timnas di laga ke-100 sungguh sangat istimewa," tambah dia.

Kedatangan Rooney ke bekas sekolahnya itu tak hanya membahagiakan anak-anak, para guru juga senang atas kedatangan sang bintang. "Wayne memberikan rasa percaya diri kepada anakanak. Dia memiliki nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai yang kami tanamkan," kata kepala sekolah Sandra Hamilton.

"Dia sudah sangat dewasa, dia seorang pemimpin. Dia pemain kelas dunia. Kami selalu menganggapnya sebagai bagian dari keluarga kami dan kami bangga atas seluruh pencapaiannya," tambah Sandra. (KC)

Tevez Anggap Pemanggilan ke Timnas sebagai Bonus Turin-andalas Penantian Carlos Tevez untuk bergabung di tim nasional Argentina akhirnya terjawab.

Pemain milik Juventus itu menyebut pemanggilan kali ini sebagai bonus dalam kariernya.

Setelah tiga tahun lamanya, Tevez kembali mendapatkan panggilan ke timnas Argentina.

Dia menjadi salah satu pemain yang akan memperkuat Albiceleste saat melakoni laga friendly dengan Kroasia dan Portugal.

"Aku tak bodoh. Sebelumnya, aku tahu ini bukan momen yang tepat untuk kembali ke timnas, sunngguh ini bukan saat yang benar," kata Tevez seperti dikutip Football Italia.

"Sekarang adalah waktu yang wajar dan pada titik dalam karierku, aku katakan ini sebuah bonus," ucap dia.

Ya, Tevez sudah cukup lama absen dari timnas. Sejak Copa Amerika 2011, namanya lagi masuk daftar. Termasuk ketika Argentina tampil di Piala Dunia 2014.

Pergantian pelatih, dari Alejandro Sabella ke tangan Gerardo Martino, membawa perubahan.

Bersama Juventus, Tevez mem-

buat 10 gol dari berbagai ajang.

Setidaknya, dia mempunyai modal tersebut sebagai jalan kembali ke timnas.

Pembuktian Balotelli Sementara itu, pelatih timnas Italia, Antonio Conte, meminta Mario Balotelli untuk tak menyia-nyiakan kesempatan yang dia berikan. Conte meminta Balotelli membuktikan bahwa dirinya memang pantas

masuk timnas.

Conte memasukkan nama Balotelli ke skuat yang dia persiapkan untuk laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Kroasia (16 November) dan laga persahabatan melawan Albania (18 November).

Ini adalah pertama kalinya Conte memanggil Balotelli sejak dia ditunjuk sebagai pelatih timnas Italia. Dalam dua skuat yang dia pakai sebelumnya, tak ada nama Balotelli.

"Dia pastinya punya banyak pengalaman bersama Azzurri.

Dia sudah tampil di Piala Dunia dan Piala Eropa," tutur Conte yang dikutip Football Italia.

"Tapi, bukan itu yang akan saya lihat. Dia harus menunjukkan bahwa dia bisa menjadi bagian dari sebuah tipe sepakbola tertentu," imbuhnya.

Saat ini lini depan Italia diisi oleh lima orang penyerang.

Selain Balotelli, ada nama Sebastian Giovinco, Ciro Immobile, Graziano Pelle, dan Simone Zaza. "Empat striker lainnya sudah memberi saya feedback yang berharga. Jadi, mereka sudah punya keuntungan," kata Conte. (DBS)

Soal Costa, Del Bosque Tak Masalahkan Keputusan Mourinho Madrid-andalas Pelatih tim nasional Spanyol Vicente Del Bosque mengungkapkan, pekan lalu, ia bersepakat dengan Chelsea untuk tidak melibatkan penyerang Diego Costa pada laga kualifikasi Piala Eropa melawan Belarusia (15/11) dan laga persahabatan melawan Jerman (18/11).

Diego Costa merupakan pemain andalan Chelsea. Ia telah mencetak sepuluh gol dalam sembilan penampilan di Premier League. Terakhir, ia mencetak satu gol yang menentukan keme-

nangan Chelsea 2-1 atas Liverpool, Sabtu (8/11)).

Meski begitu, Diego Costa punya masalah kebugaran. Menurut Mourinho, Costa masih kesulitan beradaptasi dengan jadwal padat.

Menurut Del Bosque, kesepakatannya dengan Chelsea hanya akan berdampak positif bagi Costa. Ia pun mengaku tak memasalahkan keputusan Mourinho memainkan Costa pada laga melawan Liverpool, yang notabene terjadi setelah Chelsea bersepakat dengan Del Bosque.

"Bukan masalah soal apakah ia bermain untuk klubnya (setelah kesepakatan itu). Ia selalu ingin bermain untuk (Spanyol), tetapi kami telah bicara dan ini adalah keputusan terbaik untuk kesehatannya," ujar Del Bosque.

Mengenai performa Costa pada laga melawan Liverpool, Del Bosque mengatakan, "Ia tampak sangat bagis. Ia bermain hampir sepanjang pertandingan (digantikan Didier Drogba pada menit ke-90) dan ia baik-baik saja."

(TIK)

Moyes Jadi Pelatih Baru Sociedad San Sebastian-andalas David Moyes cuma beberapa bulan menganggur. Pria asal Skotlandia itu mendapatkan pekerjaan pertamanya di luar Britania Raya setelah ditunjuk sebagai pelatih baru Real Sociedad.

Sociedad mengumumkan penunjukan Moyes pada Senin (10/11). Moyes menggantikan Jagoba Arrasate, yang dipecat setelah Sociedad mendapatkan serangkaian hasil buruk pada awal musim ini.

Sociedad sebelumnya punya dua kandidat entrenador baru, yakni Moyes dan Pepe Mel. Akan tetapi, La Real akhirnya memilih Moyes dan mengontraknya sampai Juni 2016.

Sociedad akan memperkenalkan Moyes secara resmi pada Selasa (11/11). Staf pelatih yang

akan membantu Moyes juga akan diumumkan.

Nama Moyes mencuat saat dia menukangi Everton selama 11 tahun (2002-2013). Dianggap cukup sukses di Everton, dia dipercaya menjadi pengganti Sir Alex Ferguson di Manchester United pada 2013.

Namun, Moyes gagal meneruskan kesuksesan Fergie. Dia cuma 10 bulan bertahan di kursi manajer 'Setan Merah' dan dipecat pada April 2014.

Tugas pertama Moyes adalah laga melawan Deportivo La Coruna, 22 November mendatang. Sociedad saat ini terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara La Liga karena cuma mendapatkan sembilan poin dari 11 pertandingan.

(DTS)

OLAHRAGA

Rabu 12 November 2014

harian andalas | Hal.

9

Dua Pelatih Futsal Sumut Kantongi Linsesi Level 1 AFC Medan-andalas Setelah mengikuti kepalatihan dari tanggal 3-8 November di Sawangan Depok, dua pelatih futsal asal Sumatera Utara (Sumut) Fandy Butar-butar dan Alpinus resmi mengantongi lisensi level 1AFC. Selama di sana, mereka ditangani oleh instruktur Essa dari Kuwait.

"Alhamdulilah kita ada dua orang dari Sumut yang mengikuti kepelatihan futsal. Hasilnya cukup baik, sekarang saya dan

andalas/ist

FOTO BERSAMA – Wagubsu HT Erry Nuradi, Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Seketaris KONI Sumut Drs H Chairul Azmi berfoto bersama panitia penyelenggara Porprov Cabang Tenis Meja dan para pemenang usai penyerahan medali di Gedung Olah Raga (GOR) Angsapura, Jalan Logam Medan, Selasa (11/11).

Tenis Meja Porprovsu

Putra-Putri Medan Kawinkan Gelar Medan-andalas Tim tenis meja Kota Medan mengawinkan gelar juara putra dan putri nomor beregu dalam Pekan Olahraga Provisinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Angsapura, Jalan Logam Medan, Selasa (11/11).

Tim tenis meja putera Medan unggul setelah mengalahkan tim tenis meja Kabupaten Asahan dengan skor 3-0. Kemenangan awal kontingen Kota Medan diraih melalui Helmi setelah unggul atas Amin 31 (11-9, 11-6, 10-12 dan 11-2).

Dani melanjutkan dominasi Medan usai menaklukkan Hendry 3-0 (11-2, 11-3 dan 11-4). Selanjutnya Af'al menutup kemenangan usai menundukkan Oky Akbar 32 (9-11, 11-3, 8-11, 11-5, 11-6).

Atas kedudukan tersebut, tim tenis meja Kota Medan meraih medali emas dan tim tenis meja Asahan harus puas membawa pulang medali perak. Sedangkakan medali perunggu diraih Kabupaten Deli Serdang dan Labuhan Batu Selatan (Labusel).

Prestasi gemilang juga diraih tim tenis meja putri Kota Medan setelah mencatat kemenanganan atas Deli Serdang dengan skor 32. Meski tunggal pertamanya Julaini sempat tertinggal setelah

ditaklukkan Nyak Mei 1-3 (11-7, 7-11, 4-11 dan 10-12), Putrisia mampu menyamakan kedudukan usai mengalahkan Sri 3-0 (11-3, 11-2 dan 11-6).

Harapan tim tenis meja Kota Medan nyaris pupus setelah pemainnya Evelyn takluk atas Nanda 1-3 (9-11, 5-11, 11-9 dan 6-11). Namun dengan kegigihan, Putrisia kembali mampu menyamakan kedudukan usai mencatat kemenangan atas Nyak Mei 3-0 (11-7, 11-9 dan 11-8). Kemenangan tim tenis meja Kota Medan akhirnya ditorehkan Juliani setelah menaklukkan Sri dengan skor 3-1 (8-11, 11-3, 11-8 dan 11-8).

Akhir dari pertandingan, tim tenis meja beregu puteri Kota Medan meraih medali emas, kemudian disusul Perak oleh tim tenis meja Deliserdang. Medali perunggu direbut tim tenis meja Kota Tebingtinggi dan Kota Binjai.

Pertandingan partai final beregu putra dan putri ini disaksikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi yang juga Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumut. Juga hadir Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Jhon Ismadi

Lubis, Sekretaris Umum KONI Sumut Drs H Chairul Asmi MPd dan Ketua Panitia Besar Porprovsu Prof Dr Agung Sunarno.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sumut Erry Nuradi menyatakan apresiasinya kepada panitia penyelenggara turnamen tenis meja Porprovsu yang sukses menggelar kegiatan.

“Olah raga tidak hanya mengejar prestasi, namun lebih dari itu, olah raga menyatukan perbedaan dalam kebersamaan.

Perbedaan suka, agama dan ras, melebur jadi satu melalui olah raga,” ujar Erry.

Erry juga menyatakan rasa bangga terhadap atlet tenis meja dari seluruh kabupaten/kota yang telah menunjukkan sportivitas bertanding dalam mengejar prestasi.

“Semoga para atlet terus melatih diri, keahlian dan memupuk mental juara. Dengan begitu, atlet tenis meja dapat mengharumkan nama Sumatera Utara di kancah nasional dan internasional kelak,” harap Erry.

Tidak lupa Erry menitipkan harapan agar olah raga tenis meja dikembangkan di kabupaten/kota dengan menggelar turnamen secara berkala. Agenda turnamen yang dilakukan secara rutin di

kabupaten/kota akan memupuk mental juara, sekaligus ajang mencari bibit atlet muda berbakat.

“Kepada pengurus PTMSI di kabupaten/kota, mari kita harumkan nama Sumatera Utara lewat olah raga. Kita saat ini miskin prestasi.

Upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan pembinaan atlet diiringi dengan menggelar turnamen secara rutin,” harap Erry.

Sementara Tecnhical Delegade Cabang Tenis Meja Porprovsu yang juga selaku Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Sumut H Erman Barna mengatakan, cabang tenis meja Porprovsu diikuti 67 atlet terdiri dari 37 atlet putera dan 30 puteri dari 12 kabupaten/kota.

“Kita berharap, dalam even selanjutnya, seluruh kabupaten/ kota di Sumut dapat mengirimkan atletnya ke Porprov,” harap Erman.

Erman juga menjelaskan, usai nomor beregu dilanjutkan dengan babak penyisihan nomor tunggal putera/puteri, ganda putera/ puteri dan ganda campuran.

"Ada lima medali emas lagi yang akan diperebutkan pada cabang tenis meja. Babak final kelima nomor itu dilaksanakan pada 14 Nopember mendatang," ujar Erman. (YON)

Tim Voli Buraq Teureubang Boyong Piala Bupati Bireuen

Angkat Besi, Binaraga dan Angkat Berat Perebutkan 38 Medali Emas

Bireuen-andalas Tim bola voli Buraq Teureubang Jeunieb meraih juara I kompetisi Piala Bupati Bireuen setelah dalam mengalahkan Tim Tiger Samalanga 3 - 0 (25 - 21, 25 - 22, dan 25 -19), di final yang digelar di lapangan Merah Desa Janggot Seungko Jeunib, Sabtu (8/11).

Buraq Terbang berhak menggondol uang pembinaan senilai Rp25 juta yang diserahkan Kadispora Aceh Asnawi SPd, MSi sdan piala bergilir yang diserahkan Bupati Bireuen H Ruslan Daud.

Sedangkan runner up Tim Tiger Samalanga memperoleh dana pembinaan Rp15 juta yang diserahkan Kapolres Bireuen AKBP M Ali Khadafi SIK. Sementara juara 3 dan 4 diraih masing-masing Tim Crane PU Banda Aceh dan Tim Traffick Dinas Perhubungan Aceh.

Adapun pemain terbaik diraih Dodi dari Tim Buraq Teureubang dan tim favorit diraih Tim PU Deli Serdang, Sumatera Utara.

Bupati Bireuen H Ruslan Daud menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, tim, pemain, penonton, aparat keamanan, dan sponsor yang telah mendukung turnamen itu. (HERA)

Medan-andalas Cabang olahraga angkat besi, bina raga dan angkat berat Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang mulai berlangsung 12-14 November 2014 akan memperebutkan 38 medali emas, 38 perak dan 38 perunggu.

Technical Delegate pertandingan angkat besi, bina raga dan angkat berat Porprov Sumut Fitriansyah di Medan Selasa mengatakan, medali tersebut akan diperebutkan 204 atlet yang berasal dari 31 kabupaten/kota.

Berdasarkan data, secara rinci medali yang akan diperebutkan tersebut terbagi dalam tiga cabang yakni angkat besi putra sebanyak 8 emas, 8 perak dan enam perunggu, sementara untuk putri 7 emas, 7 perak dan 7 perunggu.

Angkat berat putra memperebutkan 8 emas, 8 perak dan 8 perunggu, angkat berat putri 7 emas, 7 perak dan 7 perunggu, sementara untuk binaraga medali yang diperebutkan 8 emas, 8 perak dan 8 perunggu.

Sementara kelas yang dipertandingkan yakni untuk angkat besi putra 56 kg, 62 kg, 69 kg, 77 kg, 85 kg, 94 kg, 105 kg, dan +105 kg (putra), putri 48 kg,53 kg,58 kg,63 kg,69 kg,75 kg, dan +78 kg.

Angkat berat putra, 59 kg,66 kg,74kg,83 kg,93 kg,105 kg,120 kg, +125 kg, angkat berat putri , putri 47 kg,52 kg,57 kg,63 kg,72 kg,84 kg, +84 kg.

Sementara untuk binaraga, kelas yang diperlombakan 55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg, +85 kg.

Lebih lanjut wasit nasional PABBSI ini mengatakan, pertandingan akan digelar selama tiga hari yakni untuk angkat besi putra/putri di Gedung PABBSI Sumut 12 November, angkat berat putra/putri di Gedung PABBSI Sumut tanggal 13 November dan binaraga di Lapangan Merdeka Medan 14 November 2014.

"Sementara pengalungan medali bagi para juara digelar di Lapangan Merdeka Medan 14 November, bersamaan dengan acara penutupan," katanya.(YON)

Evan Dimas Sumbang Gol

Timnas Taklukkan Timor Leste 4-0 Jakarta-andalas Indonesia meraih kemenangan 4-0 atas Timor Leste pada uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11). Evan Dimas mencetak gol pada debutnya bersama Indonesia.

Pada babak pertama, pelatih Alfred Riedl langsung menurunkan Evan sebagai pemain inti.

Alhasil, laga itu menjadi debut Evan bersama timnas Indonesia senior.

Evan ditempatkan sebagai pengatur serangan tepat di belakang striker Sergio van Dijk. Sementara posisi sayap diisi oleh Zulham Zamrun dan

Ramdani Lestaluhu. Untuk posisi gelandang bertahan, Manahati Lestusen dan Raphael Maitimo menjadi pilihan Riedl.

Indonesia memegang penuh kendali serangan sepanjang babak pertama. Akan tetapi, tempo lambat masih diperlihatkan pasukan Garuda.

Baru pada menit ke-10, Indonesia membuka skor lebih dahulu. Kesalahan pemain belakang Timor Leste mengatisipasi bola membuat Van Dijk bebas berdiri di depan gawang lawan. Dengan tenang, sepakan kaki kiri Van Dijk mampu membobol gawang Timor Leste.

Setelah itu, Evan berpeluang mencetak gol kedua untuk Indonesia. Namun, Evan yang berdiri bebas gagal menaklukkan kiper Ramos Ribeiro.

Lima menit jelang babak pertama berakhir, Indonesia mencetak gol kedua. Umpan silang Zulkifli Syukur disambut sundulan Zulham yang mengoyak gawang Timor Leste.

Dua menit berselang, Evan akhirnya sukses mencetak gol perdana dalam debutnya.

Menerima umpan silang Zulkifli, Van Dijk melepaskan bola yang mengarah ke Evan. Tanpa kawalan, Evan menceploskan bola dari jarak dekat. Babak

pertama berakhir 3-0 untuk keunggulan Indonesia.

Memasuki awal babak kedua, Riedl menarik keluar Ramdani Lestaluhu dan Manahati Lestusen untuk memasukkan Ahmad Bustomi dan Bayu Gatra.

Selanjutnya, Samsul Arif dan Cristian Gonzales dimainkan untuk menggantikan Evan dan Van Dijk. Masuknya Samsul memberikan angin segar bagi Indonesia. Pada menit ke-70, sepakan kaki kiri Samsul bersarang di pojok gawang Timor Leste. Indonesia pun menang dengan skor 4-0 atas Timor Leste.(NET)

Alpinus telah mengantungi lisensi level 1AFC," kata Fandi Butarbutar kemarin.

"Saya pribadi berharap apa yang kami dapatkan menjadi motivasi buat teman-teman pelatih Futsal di Sumut. Agar terus menggali ilmu kepelatihan dan membagikannya. Futsal telah menjadi olah raga nomor dua paling banyak peminatnya," sambungnya.

Namun karena Futsal tak seperti di daerah lain, Fandy

justru dipanggil melatih menangani tim di provinsi lain. Pria yang juga tercatat sebagai pelatih di Futsal Tasbi ini menjadi pelatih di tim Porda Kendari.

"Saya harus menerima kontrak jauh dari kampung halaman demi menyalurkan ilmu kepelatihan yang selama ini didapatkan. Karena di Medan akan sangat sulit menerapkan permainan variatif dengan lapangan berukuran kecil," pungkasnya.(YON)

Ketua KONI dan Kadispora Motivasi Atlet Langkat Medan-andalas Ketua KONI Kabupaten Langkat HT Paris dan Kadispora Langkat Drs TM Auzai langsung meninjau dan memotivasi kontigen Kabupaten Langkat yang bertanding di Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) pada 8 sampai 15 November 2014 di Medan.

Pada Senin (10/11) Paris dan Auzai meninjau atlet cabang pencak silat Langkat yang bertanding di Asrama Haji Medan.

Dalam kesempatan itu Paris dan Auzai menyapa dan memotivasi para atlet.

Setelah menyaksikan pertandingan pencak silat, keduanya menyaksikan pertandingan catur yang digelar di kantor Dinas Pertanian Sumut, Jalan Jenderal Besar AH Nasution. Untuk cabang olahraga ‘asah otak’ ini, Langkat mengirimkan 2 atlet.

Selanjutnya, Ketua KONI dan Kadispora Langkat meninjau pemondokan atlet atletik di Wisma PAUDNI Jalan Asoka, Medan. Saat itu, para atlet sedang beristirahat di kamar masing- masing. Paris pun langsung menanyakan tentang pasokan makanan (gizi) dan kondisi

andalas/budi zulkifli

MENYAKSIKAN– Ketua KONI Langkat HT Paris dan Kadispora Langkat Drs TM Auzai saat menyaksikan atlet pencak silat Langkat bertanding di Asrama Haji Medan. kepada para atlet yang dijawab langsung,”sudah mantap, pak”.

Selanjutnya, pada sore harinya, rombongan Paris dan Auzai pun berkunjung ke pemondokan atlet cabor tinju di Wisma PHI Jalan Binjai-Medan. Dalam kesempatan itu, Paris yang dikenal sebagai mantan petinju dan mantan Ketua Pertina Langkat langsung memberikan arahan dan motivasi.

“Berjuanglah sampai titik darah penghabisan demi mengharumkan nama Kabupaten Langkat, karena Porprovsu

adalah ajang seleksi para atlet untuk bertarung di arena PON yang akan digelar tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat,” ujarnya.

Pada malam harinya, keduanya menyaksikan langsung pertadingan tinju yang digelar di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo, Medan. Saat itu, atlet Langkat Yopi bertanding melawan Nirwan Effendy dari Tapsek di kelas 60 kg.

Berkat motivasi dan semangat juang yang tinggi, pertandingan itu pun berhasil dimenangkan Yopi dengan kemenangan angka mutlak. (BD)

Arema Coret Enam Pemain Malang-andalas Sebanyak enam pemain lokal dan asing yang memperkuat Arema Cronus Indonesia Malang pada kompetisi Indonesia Super League 2013/2014, dicoret dari tim untuk proyeksi komposisi pemain ISL musim mendatang.

CEO Arema Iwan Budianto di Malang, Jawa Timur, Selasa (11/11), mengatakan enam pemain yang terdiri atas tiga asing dan tiga lokal itu, kontraknya tidak diperpanjang lagi untuk musim depan karena berbagai pertimbangan.

"Keputusan manajemen untuk melepas tiga pemain asing dan tiga lokal ini murni karena alasan teknis dan melalui pertimbangan matang. Dari sisi teknis, memang perlu ada perombakan untuk menggairahkan tim di musim depan," tegasnya.

Tiga pemain asing yang dilepas itu adalah Alberto Goncalves, Gustavo Lopez dan Tierry Ghatuessi.

Alberto Goncalves memilih

merumput di Malaysia dan bergabung dengan Penang FA, kemudian Gustavo Lopez kembali ke negaranya, Argentina, dan Tierry Ghatuessi belum tahu pasti akan bergabung dengan klub mana.

Sementara tiga pemain lokal yang tidak diperpanjang kontraknya adalah Munhar, Jimmy Suparno dan Gilang Ginarsa.

Ketiga pemain ini jarang dimainkan dan kalah bersaing dengan pemain lain yang memiliki kemampuan lebih bagus.

Ke depan, lanjut Iwan Budianto, Arema membutuhkan gelandang serang yang juga kokoh dalam mengamankan area pertahanannya. Gustavo Lopez bagus dalam menyerang, tetapi kurang optimal dalam bertahan.

Sedangkan Alberto Goncalves (Beto) dan Ghatuessi sebagai pemain asing kontribusinya dinilai masih kurang dari yang diharapkan manajemen dan tim pelatih Arema.

Iwan mengaku manajemen berburu pemain belakang yang

punya jiwa kepemimpinan dan pemain tengah yang punya umpan bagus bagi pemain lainnya.

"Arema butuh pemain yang bagus di semua lini agar musim depan komposisi dan kualitasnya lebih bagus dari musim ini," tegasnya.

Selain melepas enam pemain lokal dan asing, manajemen juga membidik sejumlah pemain yang bakal menggantikan posisi mereka, khususnya tiga pemain asing yang selama ini menjadi pemain pilar.

Sejumlah pemain yang menjadi bidikan Arema, antara lain Ferdinand Sinaga dan Ruben Sanadi. Pada musim kompetisi 2014, Arema finis di abbak semifinal dan gagal melaju ke babak final setelah langkahnya dihentikan Persib Bandung pada babak semifinal yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa (4/11).

Persib Bandung akhirnya merengkuh gelar juara setelah berhasil menumbangkan Persipura Jayapura di babak final melalui adu pinalti. (ANT)

EKONOMI BISNIS

Rabu 12 November 2014

harian andalas | Hal.

10

Diperkenalkan ke Pasar Medan

All New Nissan X Trail Ditargetkan Terjual 600 Unit Medan-andalas Produk teranyar, All New Nissan X Trail dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI) diperkenalkan untuk pasar Medan melalui pameran di Atrium Plaza Medan Fair, Senin (10/11). Kehadiran All New Nissan X Trail ini mampu menjadi daya tarik pengunjung khususnya masyarakat yang ingin membeli produk otomotif jelang akhir tahun 2014 ini.

Menurut Pimpinan Cabang Nissan Medan, Ariston Sinuraya kepada wartawan di lokasi pameran, sampai saat ini sudah ada pemesanan (indent) All New Nissan X Trail untuk Medan sudah mencapai 375 unit. Ini menunjukan atensi dan minat masyarakat untuk memiliki produk teranyar kendaraan Nissan ini cukup tinggi.

“Sampai tutup tahun 2014,

kami menargetkan penjualan All New Nissan X Trail bisa menembus 600 unit. Jadi dari 375 unit yang sudah dipesan itu, sisanya sekira 225 unit lagi diharapkan dapat tercapai pada Desember 2014. Kami optimis target itu dapat tercapai karena produk All New Nissan X Trail ini benarbenar lebih baik dibandingkan para kompetitor lain di kelasnya,” kata Ariston.

Ariston menambahkan tipe mobil SUV dikenal sebagai mobil yang memiliki kwalitas lebih dibandingkan tipe lainnya seperti Multi Purpose Vehicle (MPV), City car dan lainnya. Selain ukuran bodinya lebih besar, SUV juga dibekali dengan kapasitas mesin besar pula minimal 2000 cc sehingga mampu menjelajahi segala macam medan.

Dikatakannya Nissan All New

Pecinta Unggas Minati Ayam Serama Medan-andalas Ayam serama saat ini diminati para pecinta unggas. Pasalnya, ayam unik berukuran kecil ini bukan dinilai dari ukuran dan beratnya, namundari karakternya yakni, semakin sombong atau semakin membusungkan dada maka harganya semakin mahal.

Raden Aris, peternak ayam serama kemarin mengungkapkan, ayam serama adalah unggas genetik yang berbeda dengan ayam lainnya.

Unggas yang berasal dari Malaysia dengan nama asli Sri Rama yang berarti "gagah" dikhususkan untuk mengikuti kontes.

Selain itu, ia juga memiliki suara yang kecil tetapi bisa melengking tinggi. "Jadi meskipun anakan, jika jalannya semakin tegak harganya pun semakin mahal," ujar Raden, peternak ayam serama sejak Februari 2011 ini.

Raden mengaku selama beternak ayam serama telah menjual hampir ratusan ekor. Bahkan, peminatnya bukan hanya dari Kota Medan saja tetapi dari luar daerah seperti Aceh, Jambi hingga Kediri. "Karena banyak yang beli, jadi tinggal bersisa hanya 30 ekor saja termasuk anakan.

Karena itu, saya berupaya membudidayakannya kembali," ujarnya.

Adapun, kata Raden, kisaran harga yang dijualnya untuk anakan ayam serama berumur 1 hingga 2 bulan berkisar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per ekor. Sedangkan, indukan berkisar Rp 2 juta hingga 3 juta sepasang. Sementara untuk kontes harganya "unlimited", tergantung penawaran dari pembeli.

Dengan membuka harga berkisar Rp 10 juta, dan fix nya seharga Rp 7 juta per ekor. Dia menjelaskan, selama membudidayakan ayam serama, dalam seminggu Raden bisa menjual sebanyak 2 hingga 3 ekor dengan omzet minimal Rp 3 juta hingga 5 juta per minggu.

"Keuntungannya bahkan bisa membeli satu unit mobil, meskipun awal beternak modal saya juga tidak sedikit yakni Rp 30 juta," ucap Raden yang beralamat di Jalan Yos Sudarso KM 19,5 No 46 Kampung Besar Martubung Medan.

Raden mengungkapkan, membudidayakan ayam serama tidak berbeda dengan ayam lainnya bahkan, tidak ada perawatan khusus dan pakan khusus. "Jadi tidak repot," katanya.

Dikatakannya, ayam serama miliknya sering mengikuti kontes. Bahkan, pada Maret 2014, pernah mengikuti kontes regional SumateraAceh serta masuk 10 besar dengan peringkat 6 untuk kontes terbesar se ASEAN di Kediri. (JA)

X Trail memiliki ground celarance yang lebih tinggi. Sehingga mampu melintasi kawasan banjir di Kota Medan di saat musim hujan seperti ini. Selain itu fitur interior dan eksterior All New Nissan X Trail jauh lebih elegan “Selain itu, ground clearance All New Nissan X Trail lebih tinggi yakni 201 mm, itu jelas lebih baik dibandingkan para pesaingnya,” paparnya.

Sebelum dipamerkan di Plaza Medan Fair, produk ini sudah lebih dahulu di display di ketiga cabang Nissan di Medan yakni, Nissan Gatot Subroto, Nissan Amplas dan Nissan Jalan Adam Malik. “Jadi sudah sebagian konsumen sudah melakukan indent,” jelasnya.

Sebagai kendaraan berkelas, Nissan menyeser segmentasi masyarakat menengah ke atas sebagai konsumen All New Nis-

san X Trail tersebut. Maklum saja, harga jual mobil tersebut dibandrol mulai dari Rp 368 juta per unit.

Disinggung tentang rencana Pemerintah akan menaikkan harga BBM, Ariston mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengkhwatirkan hal itu. Pasalnya, selama ini produk Nissan dikenal memang lebih irit konsumsi BBM. Begitu juga dengan Nissan All New X Trail tersebut, pihaknya mengakui bahwa daya konsumsi BBMnya mencapai 1:10.

“Artinya, satu liter BBM bisa menempuh jarak minimal 10 kilometer. Konsumsi BBM tersebut sudah tergolong irit di kelas SUV. Itu pun tergantung pemakainnya. Konsumsi BBMnya bisa lebih irit untuk pemakaian di luar kota. Soalnya, perjalanannya tidak macet,” pungkasnya. (MA)

andalas/ist

DIABADIKAN – Pimpinan Nissan Cabang Medan, Ariston Sinuraya didampingi Didit Mahadi Kadar, pencinta otomotif diabadikan bersama disela-sela pameran All New Nissan X Trail di Atrium Plaza Medan Fair, Senin (10/11).

Kenaikan Harga BBM Harus Bertahap Medan-andalas Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba mendukung pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dan solar melalui kebijakan Pemerintah.

Namun, secara sepesifik, kenaikan itu diharapkan sebaiknya dilakukan secara bertahap, dan ada kopensasinya terhadap masyarakat. "Saya setuju BBM naik, tapi harus bertahap dan ada kompensasinya," tegas Parlindungan ketika ditanya tangga-

pannya mengenai kenaikan BBM, saat ditemui di lobi kantor Gubsu, Selasa (11/11).

Dikatakan Parlindungan bahwa kenaikan BBM itu harus disertai dengan pemberian kompensasi. Dimana kompensasi tersebut adalah kompensasi orang, bukanlah kompensasi barang. "Misalnya nelayan, mesin kasih ke nelayan. Kalau tidak, selama masih ada margin, masih terjadi penyelundupan," jelasnya.

Terkait hal itu, ditanya apakah pemberian kompensasi itu dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat karena kenaikan BBM, Parlindungan menjawab "Jika uang negara dapat terhemat, sekolah dibangun, jalan dibangun, listrik ada, kan tertolong masyarakat

itu meski secara tidak langsung. Saya khawatir, seperti pupuk bersubsidi. Saya baru pulang dari Siantar, pupuk subsidi di Simalungun itu hilang, macem mana? Itulah kalau dia subsidinya barang. Dan selama masih ada itu, susah," jelas Parlindungan.

Karena itulah Parlindungan mendukung kebijakan Pemerintah untuk menaikkan harga BBM, namun kenaikan tersebut harus dilakukan secara bertahap.

Lalu saat dikatakan padanya bahwa harga sembako saat ini sudah mulai melonjak naik meski BBM belum dinaikkan, ia pun mengatakan bahwa dalam hal ini pemerintahj harus segera mengambil tindakan dan menentukan harga BBM tersebut.

Parlindungan pun mengatakan agar dalam hal ini jangan ada pengusaha yang melakukan spekulasi harga bahan pokok.

Sebab jika hal itu terjadi, maka yang tekena dampaknya adalah masyarakat secara keseluruhan.

"Selain UMP sebagai patokan, saya pikir kita juga harus berpedoman pada cara hidup hemat," terangnya.

Kemudian terkait dengan kenaikan harga sembako di pasar, Parlindungan mengatakan dirinya dalam waktu dekat juga akan melakukan sidak harga sembako di pasaran. Namun saat ditanya kapan sidak itu akan dilakukan, ia hanya mengatakan "Yang jelas dalam waktu dekat inilah akan saya lakukan," pungkasnya. (WAN)

Di Stand Pemko Lhokseumawe

Mercedez 1903 Terparkir Indah Lhokseumawe-andalas Sebuah mobil mewah berlogo bintang tiga yang bermerek Mercedez 1903 terparkir indah di stand Pemko Lhokseumawe.

Dengan tertulisnya 1903 di depan mobil tersebut berarti kita yakin mobil antik itu keluaran 111 tahun yang lalu.

Ketika andalas memasuki stand Pemko Lhokseumawe oleh penjaga stand tersebut tidak mampu memberikan informasi tentang mobil mewah yang masih terurus dengan baik.

Akibat kurangnya informasi terkait mobil Marcedez itu andalas masih tertanya-tanya apakah mobil Mercedez tersebut dulu digunakan oleh para

MOBIL ANTIK Tarmizi A Gani banyak memberikan masukan terhadap mobil antik kepada andalas. andalas/ suherman amin

raja di wilayah Pase, atau digunakan orang Belanda saat mereka melakukan penjajahan terhadap bumi di wilayah Nusantara.

Dan bila Mobil Mercedez itu digunakan orang Aceh, ini suatu

petanda hubungan bisnis antara Aceh dan Jerman sudah terjalin sejak lama. Ketika andalas bertanya kepada Tarmizi A Gani salah seorang pengunjung yang sangat tertarik dengan mobil

tersebut menyebutkan, mobil Marcedez keluaran Jerman Divisi Daimler AG yang ditemukan Karl Bens .

Mobil teersebut, kata Tarmizi A Gani berbahan bakar bensin pertama di dunia yang dipatenkan pada Januari 1886 dengan Benz Patent Motorwagen serta jasa dari Gttlieb Daimler dengan teknisi Wilhelm Maybach.

Tarmizi A Gani menjelaskan, Mercedes pertama kali dijual pada tahun 1901 oleh Daimler Motoren Gesellschaft, produksi 1926 setelah adanya merger antara perusahaan Benz dengan Daimler menjadi perusahaan Daimler–Benz, ungkap Tarmizi A Gani. (HERA/BT)

Kadisperindagkop Gerah

Dikritik Soal Pasar Tak Layak Pidie Jaya-andalas Karena sering dikritik berbagai pihak terhadap kondisi Pasar Pagi Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, akhirnya membuat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop) setempat, Safwan SE gerah dengan berbagai tudingan. Menangkal tudingan tersebut, ia pun menyebutkan jika Pasar Pagi tersebut akan segera dibenahi dan sudah ada dalam perencanaan pihaknya.

Safwan menyebutkan, selama ini perdagang di Pasar Pagi Keude Lueng Putu yang berjualan di pinggir jalan raya tersebut memiliki omset yang besar meski sentral pasar rakyat yang dianggap tak layak itu memberikan kontribusi besar bagi daerah.

Khususnya pemasukan lumanyan besar bagi PAD Pidie Jaya, melalui pungutan restribusi setiap hari.

Ia juga menjelaskan, pihaknya telah sering mendapatkan masukan dari masyarakat setempat. Bahkan, Camat Bandar Baru sempat menyuratinya, agar pasar sayur pagi tersebut tidak lagi berada dipinggir jalan raya karena dapat mengundang mara bahaya. Baik bagi pedagang maupun bagi pembeli sendiri, kata Safwan.

Diakuinya, pihaknya sudah sering menerima keluhan dan masukan dari masyarakat, memang tempat berjualan pasar pagi Keude Lueng Putu sangat tidak layak dan mengkuatirkan keselamatan pedagan dan pembeli," ungkapnya saat dikonfirmasi andalas, Senin (10/11).

Lebih lanjut disebutkannya, jika penyediaan tempat yang layak bagi pedagang pasar pagi Keude Lueng Putu telah ada dalam perencanaan pihak Pemkab Pidie Jaya, serta berbagai penataannya. "Kita carikan tempat yang layak bagi mereka, dan lokasinya sangat strategis atau bukan di pinggir jalan lagi, sehingga tak ada lagi yang perlu dicemaskan,” katanya.(DN)

Plustek Luncurkan Scanner Format Besar Medan-andalas Plustek Inc, produsen perangkat imaging untuk kantor, pekerja profesional, dan konsumen umumnya, meluncurkan scanner format besar, yaitu OpticPro A320.

Mesin pemindai ini dirancang untuk memberikan hasil yang berkualitas, untuk dokumen apa pun. OpticPro A320 memiliki tujuh tombol indicate sekali sentuh untuk menyederhanakan dan membuat fungsi pemindaian yang pale umum menjadi otomatis, contohnya seperti scan, OCR, copy, fax, dan email.

“OpticPro A320 ini sangat ideal untuk kalangan profesional yang membutuhkan hasil

HERMES XXI 16.50-19.30 PALLADIUM 12.30-15.10-17.50-20.30

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 13.00-15.25-17.50-20.15

pemindaian dengan kualitas terbaik, menuntut kecepatan dan efisiensi yang tinggi namun tetap dengan harga yang terjangkau,” demikian Plustek Inc menjelaskan dalam siaran persnya, baru-baru ini.

Plustek OpticPro A320 menghilangkan kesulitan untuk pemindaian dokumen yang berukuran besar hingga A3 (12 inci x17 inci) dengan resolusi tertinggi 1600dpi. Kompatibel dengan Microsoft XP, 2000, 7 dan 8, melalui koneksi USB 2.0.

Hanya dibutuhkan 8,5 detik untuk menghasilkan gambar A3 berwarna dengan resolusi 300dpi.

Untuk memenuhi kebutuhan

BINJAI 12.45-14.55 PLAZA 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

pengguna, mulai dari pemula hingga prosumer, scanner ini dilengkapi dengan program pengolahan gambar dan pengelolaan dokumen yang sangat efektif. Paket program ini memungkinkan konversi PDF yang mudah dan aman, pengenalan karakter atau visual impression approval (OCR) yang sangat akurat, dan kemudahan berbagi record melalui jaringan.

Fitur-fitur tersebut membuat scanner tersebut ideal untuk desainer grafis, perusahaan penerbitan, perpustakaan, sekolah, pengguna kantor kecil/ kantor rumah, dan untuk mereka yang biasanya

PLAZA 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

memerlukan pemindaian berukuran besar, seperti rumah sakit, kantor pengacara, institusi keuangan.

Scanner OpticPro A320 dilengkapi dengan program yang berkualitas, seperti NewSoft Presto!

PageManager 9 SE, Abbby FineReader 9,0 Sprint, dan Plustek DocAction.

Scanner format besar Plustek OpticPro A320 ditawarkan dengan harga Rp14,8 juta, termasuk garansi 1 tahun. Semua scanner Plustek termasuk OpticPro

HERMES XXI THAMRIN 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

A320 dapat dibeli di reseller, play, dan distributor resmi.

Plustek Inc adalah penyedia solusi gambar terkemuka di dunia yang berkantor pusat di Taiwan dengan dukungan kantor penjualan di seluruh dunia dan pabrik yang berbasis di Tiongkok. (GUS)

PREMIERE 12.45-14.50-16.5519.00-21.05 CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM BINJAI THAMRIN 13.00-15.05-17.1019.15-21.20

Plustek OpticPro A320

CTR.POINT XXI HERMES XXI PALLADIUM PLAZA 12.45-16.00-19.15

KOMUNITAS

Rabu 12 November 2014

harian andalas | Hal.

11

Perpustakaan UMSU Juara II Sumut

andalas/erwan

TEKUN - Para mualaf tampak tekun mengikuti kegiatan pembinaan oleh Dinas Syariat Kabupaten Aceh Tamiang di Aula SMP Islam Kota Kuala Simpang, Selasa (11/11).

Pemkab Aceh Tamiang Bina 80 Mualaf Aceh Tamiang-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Syariat Islam, melakukan pembinaan terhadap 80 mualaf (orang yang baru memeluk Agama Islam), Selasa (11/11).

Kegiatan pembinaan dan pembekalan dibuka Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang Drs H Effendi di Aula SMP Islam Kuala Simpang.

“Sebanyak 80 orang mualaf yang terdiri dari 30 laki–laki dan 50 kaum perempuan ini dari dua unsur lembaga yakni dari Forum Mualaf Aceh (Formula) dan Lembaga Pengembangan Mualaf (LPM) Kabupaten Aceh Tamiang," jelas Ketua Panitia Pembinaan Mualaf

Drs H Maddiah MPd. Kepala Bidang Pembinaan Sumber Daya Syariat Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tamiang itu lebih lanjut mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk peningkatan penguatan aqidah dan ibadah sebagai implementasi pelaksanaan syariat Islam secara kaffah (menyeluruh).

"Para mualaf ini merupakan orang-orang yang telah mendapatkan hidayah dari Allah. Untuk belajar memperdalam Islam, mempelajari dengan benar, memahami, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan melalui kegiatan seperti ini, kita harap nantinya mereka akan menjadi suatu komunitas muslim yang terkoordinir, kuat, dan mandiri," terang Maddiah.

Maddiah juga berharap dengan pembinaan yang dilakukan pihaknya selama 2 hari, akan lahir peme-

luk Islam baru yang bukan hanya sekadar memeluk Islam, tetapi lebih dari itu juga mampu men-syiarkan agama Islam ke seluruh penjuru pelosok tanah air.

Dalam kegiatan yang berlangsung hingga 12 November ini, para mualaf diberikan materi tentang ilmu tasawuf, urgensi tauhid, dan pentingnya tauhid dalam kehidupan seorang muslim.

Sementara itu Ketua Formula Kabupaten Aceh Tamiang Elyda Nababan mengatakan kegiatan pembinaan ini rutin dilakukan dinas syariat Islam setiap tahunnya.

“Kita sudah tiga kali mengikuti kegiatan pembinaan dan melalui kegiatan ini kita dapat memperdalam ajaran Islam. Di samping itu juga dari kegiatan ini kita dapat mengenal sesama mualaf yang ada di Aceh Tamiang," jelas Elyda.

(ERW)

Tinjau Kondisi Pohon di Jln Pintu Air 4 Dari nomor : +6281262884xxx

Kepada Wali Kota Medan dan Dinas Pertamanan. Kami masyarakat yang berdomisili di sepanjang jalan Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor akhir-akhir mulai resah karena sejumlah pohon mahoni yang berdiri di sepanjang jalan sewaktu waktu bisa tumbang karena banyak pohon sudah berlobang dan lapuk.

Kami harapkan Dinas Pertamanan agar secepatnya meninjau ke lokasi, bila memang pohon tersebut sudah pantas dipotong supaya lakukan penebangan jangan sampai menunggu korban jiwa berjatuhan.

Warga Minta Gang Amal Diaspal Dari nomor : +6281264991xxx

Pak Wail Kota Medan dan Kadis Perkim.

Tolonglah jalan gang kami diperbaiki. Yaitu Gang Amal Kelurahan Siti Rejo 1 Medan Kota. Jalan gang ini menghubungkan Jln SM Raja ke Jln Sakti Lubi dan serimg digunakan sebagai jalan alternatip bila SP Limun macat. Kalau bisa diaspal tahun ini ya pak? Dan jangan redemik

(HAM)

Terkait Pelestarian Vegetasi Pepohonan

Pemko Medan Berharap Mapeki Beri Masukan Medan-andalas Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis menyambut baik digelarnya Seminar Nasional Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (Mapeki) XVII dan The 6Th International Symposium of Indonesia Wood Research Sosiety (IWoRS) di Hotel Garuda Plaza, Medan, Selasa (11/11).

Dia berharap seminar ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi industri perkayuan Indonesia, khususnya menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Sekda menilai seminar tersebut juga sejalan dengan upaya Pemko Medan meningkatkan dan mengembangkan kuantitas maupun kualitas ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Medan, di mana vegetasi pepohonan diketahui menjadi

salah satu unsur pokok yang menjadi kunci keberhasilannya.

Seperti diketahui, ungkap Syaiful, kondisi cuaca saat ini dapat berubah-ubah secara fluktuatif dan cenderung ekstrem. Kondisi anomali ini tentunya tidak terlepas dari dampak perubahan iklim yang terjadi. Sedangkan salah satu yang menjadi penyumbang perubahan iklim diyakini adalah penebangan kayu yang kurang memperhitungkan efeknya terhadap kelestarian lingkungan.

“Untuk itulah Pemko Medan berharap banyak, agar Mapeki dapat memberikan saran masukan bagi pemerintah dan stakeholder guna menjaga dan melestarikan vegetasi pepohonan, termasuk di Kota Medan. Di samping itu dapat mendukung pencapaian kualitas dan kuantitas RTH sebagaimana

amanat UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang mewajibkan kawasan lindung 30 persen dari luas wilayah daerah,” kata Syaiful dalam seminar yang dibuka Pembantu Rektor I USU Prof Dr Zulkifli Nasution itu.

Sementara itu, Ketua Mapeki Pusat Prof Dr Anita Firmanti mengungkapkan, saat ini anggota Mapeki lebih dari 640 orang berasal dari instansi baik universitas maupun lembaga riset pemerintah dan swasta.

Menurutnya saat ini fakta menunjukkan hutan Indonesia mengalami penurunan sekitar 30 juta hektare. Karenanya, dia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berpikir bagaimana berupaya mengatasi terjadinya degradasi hutan tersebut.

(BEN)

Dari nomor : +6281371930xxx

Pak Wali Kota Medan dan kepala Dinas Bina Marga Kota Medan yg terhormat. Jalan Kawat 1 Gang Turi Lingkungan 19, Tanjung Mulia Hilir Kec Medan Deli, tolong segera diaspal dan saluran drainasi dibuat.

Kapan Drainase Jln Denai Diperbaiki Dari nomor : +6285358963xxx

Beri Sanksi Bagi RS yg Bermasalah

YTH Bpk Walikota Medan.. Saluran air/parit di Jln Sei Batanghari depan rumah No 51 & 53 tersumbat akar pohon. Sehingga air tidak mengalir dan berakibat banjir kalau hujan.

Kamis 30 Okt lalu petugas Kelurahan Babura sempat mencoba memotong akar pohon tsb, namun setelah makan siang tidak dilanjutkan hingga sia-sia belaka. Mohon diselesaikan.

minat baca masyarakat, serta membina dan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan di Sumut.

“Kegiatan rutin dilakukan setiap tahun ini setidaknya menunjukkan konsistensi BPADSU dalam peningkatan minat baca di Sumatera Utara. Melalui perlombaan ini pula akan didapatkan evaluasi kondisi perpustakaan di berbagai daerah di Sumatera Utara,” kata Hasangapan.

Juara pertama untuk lomba perpustakaan terbaik perguruan tinggi diraih Perpustakaan STT Abdi Sabda Medan dan juara III direbut STIKes Elisabeth Medan.

Tolong Jln Kawat 1 Segera Diaspal

Saluran Parit Jln Sei Batanghari Tersumbat Dari nomor : +6287869835xxx

judul,” ujarnya.

Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan Perpustakaan UMSU telah menerapkan sistem otomasi, yakni pelayanan terpadu dengan sistem digital sehingga semua penggunaan buku lebih terkontrol dan mudah memperolehnya. “Mahasiswa yang dilayani tentunya mereka yang telah memiliki kartu tanda mahasiswa (KTM), sedangkan sebelumnya memakai kartu tanda anggota (KTA),” jelasnya.

Kepala BPAD Provsu Hasangapan Tambunan sebelumnya menjelaskan perlombaan ini ditujukan sebagai upaya untuk pengembangan dan meningkatkan

Pohon tua dan terlihat sudah berlobang dan lapuk

Pak Wali Kota Medan. Tolong ditertibkan cafe di Jln uanda kalau bisa dirazia pengunjungnya, sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Dari nomor : +6282167371xxx

HADIAH - Ketua TP PKK Sumut Sutias Handayani menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah lainnya kepada juara II lomba perpustakaan perguruan tinggi yang diterima Kabiro Perpustakaan UMSU Irfan Bustami di Hotel Garuda Plaza Medan.

741 Mahasiswa Unimus KKM di Aceh Utara

Selamat sore bapak Wali Kota Medan dan Camat Medan Area. Kapan giliran perbaikan drainase di Jalan Denai dilakukan tepatnya pinggir jalan lingkungan 8 Kel Tegal Sari 1 Kec Medan Area. Saya lihat di daerah lain sudah diperbaiki. Mohon secepatnya pak,s ebab kalau sudah hujan, banjirlah daerah kami ini karena paritnya sudah tidak mampu menampung debit air hujan yg turun. Terima kasih, HORAS Kota Medan!!! EL Simatupang.

Tertibkan Cafe di Jln Juanda

Medan-andalas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menyerahkan hadiah kepada Perpustakaan UMSU yang berhasil meraih juara II Lomba Perpustakaan Perguruan Tinggi Tingkat Sumatera Utara yang digelar Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Sumut di Hotel Garuda Plaza Medan, Senin (10/11).

Hadiah diterima Kepala Biro Perpustakaan UMSU H Irfan Bustami SH MHum disaksikan Asisten IV Setdprovsu Drs H Mhd Fitriyus SH MSP, Kepala BPAD Sumut Hasangapan Tambunan SPd MSi, Ketua Tim Juri Lomba Perpustakaan Perguruan Tinggi Dr A Ridwan Siregar SH MLib, Sekretaris Drs Belling Siregar SS MLib, dan anggota Sonang Sitorus SSos. Irfan Bustami mengaku sangat bersyukur karena Perpustakaan UMSU mendapatkan penghargaan ini. Selama ini menurutnya Perpustakaan UMSU telah menunjukkan kiprah terbaiknya dalam mengembangkan wawasan berbagai elemen masyarakat, terbukti dari ramainya masyarakat luar kampus yang memanfaatkan perpustakaan tersebut.

Karena kiprahnya yang sangat besar itu, beberapa kali Perpustakaan UMSU memperoleh penghargaan sebagai perpustakaan terbaik tingkat Sumatera Utara dan perguruan tinggi. Sebelumnya Perpustakaan UMSU juga pernah meraih juara pertama terbaik perguruan tinggi tingkat Sumut.

“Kita berharap ke depan Perpustakaan UMSU dapat menjadi ‘jendela dunia.’ Saat ini Perpustakaan UMSU memiliki 17 ribu eksemplar buku dengan 6.500

Dari nomor : +6281376880xxx

Pak Wali Kota Medan dan Dinas Kesehatan, mohon supaya rumah sakit yang bermasalah khususnya yang menolak pasien BPJS segera diberikan sanksi mulai dari evaluasi perizinan hingga pencabutan izin operasionalnya. Sebaliknya rumah sakit yang melayani dengan baik para peserta BPJS sudah selayaknya diberikan reward dari pemerintah dalam hal ini Pemko Medan.

andalas/suherman amin

PEMBEKALAN - Mahasiswa Universitas Al Muslim (Unimus) yang akan diterjunkan ke masyarakat di Kabupaten Aceh Aceh Utara untuk KKM mengikuti acara pembekalan di Aula MA Jangka Unimus Kabupaten Bireuen.

Bireuen-andalas Sebanyak 741 mahasiwa Universitas Al Muslim (Unimus) Kabupaten Bireuen akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Angkatan XIII tahap I Tahun Akademik 2014/2015 selama sebulan sejak 17 November hingga 17 Desember 2014 ke Kabupaten Aceh Utara.

Rektor Unimus Dr H Amiruddin Idris SE MSi melalui Kabag Humas Zulkifrli MCom kepada andalas, Selasa (11/11) menyebutkan, sebelum mengikuti KKM, ke-741 mahasiswa tersebut diwajibkan mengikuti pembekalan selama 5 hari dari 10-14 November 2014 di Aula MA Jangka.

Dijelaskan, pelaksanaan KKM Angkatan XIII difokuskan di dua kecamatan di Aceh Utara yaitu

Jambo Aye dan Baktya. KKM merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai tuntutan mata kuliah di akademik.

Kegiatan KKM ini diharapkan dapat bermanfaat ganda, baik bagi mahasiswa, masyarakat, serta universitas sendiri.

Selain itu mahasiswa harus benar-benar melaksanakan KKM dengan baik dan tekun sebab hal tersebut merupakan bagian dari mata kuliah pengabdian sesuai silabus perkuliahan.

Mahasiswa diharapkan menjadi penggerak dan motivator pembangunan di desa dengan selalu menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan menjaga tata krama pergaulan serta syariat Islam sehingga benar-benar menjaga nama baik almamater.

“Saya berharap kehadiran mahasiswa Unimus di desa tidak menjadi beban dan timbulnya persoalan baru di tengah masyarakat. Tetapi sebaliknya dengan adanya Program KKM dapat memberikan pencerahan, kesan, dan nuasa baru bagi masyarakat desa tempat melakukan pengabdian,” pesan Rektor Unimus.

Ketua Bapel KKM Unimud Drs Syarkawi MEd menambahkan bahwa 741 peserta KKM tahun ini akan disebar ke 104 desa di dua kecamatan dengan rincian Baktya 57 desa dan Jambo Aye 47 desa.

Para mahasiswa selama berada di desa akan dibimbing 35 dosen pembimbing lapangan dan setiap desa akan ditempatkan 2 hingga 3 pembimbing lapangan.

(HERA)

Rabu

SUMATERA UTARA

12 November 2014

Tanjung Balai-andalas Sehubungan dengan mencuatnya kabar di kalangan masyarakat, seputar keinginan Dr H Thamrin Munthe MHum menjadi kandidat Bupati Asahan, berujung pada munculnya mendapat penolakan dari masyarakat Tanjung Balai.

Baginda Mangaraja Soaloon ikut dalam kepengurusan Badan Pemangku Adat Mandailing Natal.

Orang yang masuk pada kepengurusan Badan Pemangku Adat Mandailing Natal sesungguhnya jelas diakui sebagai raja di daerahnya (Luat). "Sedangkan, orang-orang yang ditunjuk bupati tersebut masih diragukan statusnya,"katanya.

Pihak pemangku adat Mandailing Natal telah melakukan urun rembug serta telah berdiskusi dengan raja-raja beberapa luat di antaranya Pidoli Lombang, Gunung Tua, Huta Bargot, Huraba, Panyabungan Julu, Tangga Bosi, Mompang Jae, Pidoli Dolok, Runding, Manambin, Singengu, Mompang Julu, Huta Pungkut, Kota Nopan, Tamiang Sinonoan.

Mereka juga menolak keras SK Bupati yang membekukan BPA Madina periode 20122017.“Semua telah membubuhkan tanda tangan, dan surat penolakan ini akan segera disampaikan kepada Bupati Madina,"sebut Soaloon (JBL)

Pemkab Karo dan DPRD Diminta Bersinergi Kabanjahe-andalas Pemkab Karo dan DPRD diminta bersinergi melaksanakan pembangunan daerah dan melakukan terobosan mempercepat pembangunan.

Demikian halnya, peningkatan pelayanan masyarakat yang dilakukan dalam pelaksanaan roda pemerintahan, Bupati Karo diminta melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD. Apa yang diprogramkan semasa kampanye dulu harus bisa direalisasikan dengan konsep nyata. Bupati beserta para anggota dewan di Tanah Karo harus berkolaborasi dalam visi/misi pembangunan daerahnya. "Perbaikan sarana infrastruktur berbasis pertanian tidak cukup hanya diprioritaskan, justru seharusnya dipertajam untuk menunjang kelancaran arus angkut barang produksi pertanian, mengimbangi harga jual yang kadang cepat berfluktuasi," ujar Inganta Tarigan SE MSi, Ketua Litbang LSM Tanah Karo Hebat, Selasa, (11/11) di Kabanjahe.

Menurut pegiat demokrasi ini, Pemkab Karo dan seluruh jajarannya perlu menjelaskan kepada masyarakat tentang arah dan prioritas pembangunan. Sehingga masyarakat merasa dilibatkan serta dapat memahami dengan baik anggaran dan konsep pembangunan daerahnya. Sedangkan DPRD juga harus mendorong Pemkab agar betul-betul mewujudkan programnya secara realita dan transparan.

Lebih jauh dikatakan, dari dulu Tanah Karo dikenal dae-

rah pertanian dan pariwisata.

Artinya, Pemkab dan DPRD harus mampu mengolah potensi daerahnya dengan bijak.

Jangan sampai terjebak dengan membuat perda-perda yang bukan domainnya. "Sangat disayangkan, Perda pertanian maupun perlindungan terhadap petani sama sekali tidak ada termasuk kepariwisataan," katanya.

Provinsi lain di Indonesia, menurut Tarigan, ada yang telah telah melakukan terobosan dalam kategori SP (spesial product) dan mekanisme perlindungan khusus (spesial safeguard mekhanism/SFM), untuk meningkatkan keuntungan bagi petani. Sebaliknya, Pemkab Karo hingga sekarang belum terlihat melalukan revolusi pertanian, kesannya masih sekedar mengandalkan pertanian tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Padahal, puluhan jenis komoditas andalan yang diproduksi petani 'alam' Tanah Karo jika dikelola secara profesional dan dapat diterima pasar akan meningkatkan devisa sangat luar biasa.

Demikian juga potensi pariwisata belum dikemas secara profesional. Lihat obyek wisata daerah ini, minim sentuhan pembangunan dan penambahan sarana prasarana. Ketika daerah lain sudah jauh berlari, kita masih jalan di tempat. "LSM Tanah Karo Hebat terus mendorong bagaimana Pemda melihat dan menggali potensi tersebut,"kata Inganta.

(RTA)

Pasalnya, yang bersangkutan dinilai telah berupaya 'melarikan diri' dari tanggung jawabnya terhadap masyarakat Kota Tanjung Balai serta keharusan untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya pada Pilkada Kota Tanjung Balai lalu.

Penolakan ini antara lain disampaikan tokoh pemuda, Jhony Haryanto Marpaung kepada, andalas, Selasa (11/11). Menurutnya, peker-

Thamrin Munthe jaan Thamrin Munthe di Tanjung Balai belum selesai dan masih banyak tugas serta visi-misi Thamrin-

Rolel yang belum terwujud.

"Perwujudan visi-misi tersebut merupakan utang saudara Thamrin Munthe kepada masyarakat yang mesti 'dilunasi'. Jangan sampai terkesan, dia melarikan diri dari tanggung jawab," tegasnya.

Hal senada dikemukakan Iskandar SE. Dia menilai, kepemimpinan Thamrin Munthe merupakan terburuk sepanjang sejarah di kota kerang itu. Selama ini misalnya, banyak berkeliaran makelar jabatan yang mengatasnamakan wali kota.

Sang makelar berjanji bisa menempatkan seseorang menjadi kepala dinas sampai menjadi kepala sekolah dan konsekuensinya harus menyetorkan upeti. "Hal ini sama saja dengan menyuruh orang melakukan korupsi. Sangat jahat ulah si Thamrin ini,"kecam Iskandar.

Belum lagi mencuatnya permasalahan proyek di lingkungan Pemko

Tanjung Balai yang banyak di antaranya menimbulkan masalah. Mulai dari proses penenderan sampai pelaksanaan pekerjaan.

Situasi ini berakibat pada realisasi seluruh proyek yang cenderung menjadi asal jadi alias amburadul.

"Selanjutnya, berakibat Kadis PU Pemko Tanjung Balai beserta jajarannya terancam terkena jerat hukum dan mendekam di balik jeruji besi,"kata Iskandar.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Tanjung Balai Herna Veva kepada andalas, Selasa, mengatakan, Thamrin Munthe layak disebut sebagai pemimpin yang zhalim.

"Saya hanya sekadar menyarankan saja kepada masyarakat Kabupaten Asahan, agar tidak menerima 'barang bekas yang sudah dibuang' untuk memimpin Pemkab Asahan,"ujarnya.

(FN)

Pemkab Sergai-USAID Tandatangani MoU Bidang Pendidikan Sei Rampah-andalas Guna meningkatkan kualitas pendidikan dasar, Pemkab Serdang Bedagai melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) menggelar Sosialisasi USAID PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students) yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang, Selasa (11/11).

Kegiatan sosialisasi USAID Prioritas dihadiri Bupati Sergai Ir H Soekirman, Koordinator USAID Sumut Agus Marwan, Kadis Pendidikan Drs Jhoni Walker Manik MM, Kepala Bappeda Ir Taufik Batubara, para kepala sekolah dan guru SD/ MI serta para Fasilitator daerah yang terpilih.

Bupati Soekirman dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung program USAID PRIORITAS yang merupakan program kerja sama dengan kabupaten/kota untuk pemanfaatan data dan informasi untuk perencanaan, penganggaran dan pengembangan kebijakan.

Kemudian meningkatkan hubungan antar sekolah, di kabupaten/ kota dan provinsi, Lembaga Pendidik Tenaga Keguruan (LPTK), dan pemerintah pusat serta meningkatkan peran masyarakat dalam mengelola pendidikan.

SERAH TERIMA Bupati Sergai Ir H Soekirman menyerahkan MoU Bantuan Teknis USAID kepada Koordinator USAID Sumut Agus Marwan.

Bupati Soekirman berharap agar program ini berhasil. Karenanya diimbau kepada para kepala sekolah, guru dan fasilitator daerah yang terpilih untuk mempersiapkan segalanya dengan baik agar program ini mendapatkan hasil lebih baik lagi ketika diterapkan di Kabupaten Sergai.

Sebelumnya, Koordinator USAID Sumut Agus Marwan menjelaskan, program USAID Prioritas merupakan bagian dari kesepakatan antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Republik Indonesia.

Program bekerjasama dengan mi-

tra di tingkat nasional dan lokal untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran, meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan serta meningkatkan dukungan koordinasi di dalam dan antar sekolah, lembaga pendidikan/ pelatihan guru dan pemerintah di semua jenjang.

Program yang dikembangkan berdasarkan program DBE (Decentralized Basic Education) ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas. Program dimulai sejak 1 Mei 2012 direncanakan selesai 30 April 2017 di 46

daerah DBE."Kabupaten Serdang Bedagai adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang mendapat kepercayaan untuk bekerja sama dengan USAID selama 5 tahun ke depan,"kata Agus Marwan.

Di sela acara dilakukan penandatangan MoU tentang penyelenggaraan bantuan teknis USAID untuk peningkatan kualitas pembelajaran, tata layanan dan manajemen pendidikan, serta koordinasi antarinstitusi pendidikan antara Pemkab Sergai dengan pihak USAID Prioritas. (R)

Bupati Sergai Resmikan Pabrik Olahan Sawit Modern Tebing Syahbandar-andalas Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman meresmikan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan mengusung konsep green, berkelanjutan (sustainable) dan modern milik PT Karya Serasi Jaya Abadi (KSJA) yang berlokasi di Desa Binjai Kecamatan Tebing Syahbandar, Senin (10/11).

Peresmian pabrik juga dihadiri Kapolres Tebing Tinggi AKBP Enggar Pareanom SSos Sik, Direksi Group Sumber Tani Agung Mosfly Ang, Dirut PT KSJA Surianto, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Asisten Ekbangsos Drs H Hadi Winarno MM, jajaran Kepala SKPD, unsur Muspika Kecamatan Tebing Syahbandar, seluruh karyawan PT KSJA serta tokoh masyarakat.

Usai meresmikan pabrik ditandai dengan penandatangan prasasti, Bupati Soekirman mengatakan, kehadiran perusahaan tesebut selain menunjukkan, tanah bertuah negeri beradat menjadi daerah yang menarik dan kondusif untuk berinvestasi.

"Sejak Kabupaten Sergai dime-

PRASASTI - Bupati Sergai Ir H Soekirman disaksikan Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi beserta manajemen perusahaan PT KSJA menandatangani prasasti menandai diresmikannya operasional perusahaan olahan kelapa sawit PT KSJA. karkan dari kabupaten induk, selama hampir 11 tahun usia untuk pertama

Orang Tua Siswa Keluhkan Pungutan di SMAN 1 Pagaran Pagaran-andalas Orang tua siswa SMA Negeri 1 Pagaran mengeluhkan banyaknya pungutan dilakukan pihak sekolah terhadap siswa, seperti uang komite dan uang koperasi.

Padahal sebelumnya, setelah Taput dipimpin Drs Nikson Nababan-Drs Mauliate Simorangkir, pungutan mulai dari SD hingga SMA/SMK Negeri di daerah itu tidak lagi terdengar.

Namun belakangan ini mulai lagi muncul dilakukan pihak sekolah. Pihak sekolah berdalih, pungutan dilakukan atas persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Taput, untuk

12

Ditolak, Keinginan Thamrin Munthe Pimpin Asahan

Pembekuan BPA Madina Dinilai Cacat Hukum Panyabungan-andalas Surat Keputusan Bupati Mandailing Natal No 224/614/ K/2014, tentang pembekuan Badan Pengurus Pemangku Adat Mandailing Natal (BPA Madina) periode 2012-2017, membuat berang pengurus dan menentang keputusan Bupati Madina tersebut.

Pengurus Pemangku Adat menilai, surat keputusan dikeluarkan Bupati Madina cacat hukum dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar BPA Madina. " Kita kecewa, keluarnya SK Bupati Madina ditandatangani Drs Dahlan Hasan Nasution, dan salah satu poin dalam SK itu mengatakan, Badan Pemangku Adat Mandailing Natal sudah uzur dan lanjut usia atau tidak bisa melaksanakan tugas," tegas Ketua BPA Madina periode 2012-2017, Baginda Mangaraja Soaloon Nasution kepada andalas, Selasa (1/11).

Dikatakan, pembekuan BPA Mandailing Natal merupakan keputusan sepihak, dan kepengurusan atau kegiatan BPA sendiri tidak pernah vakum sebagaimana dituduhkan dalam SK Bupati tersebut.

Bila ada niat atau keinginan dari Pemkab Madina membentuk lembaga pelestarian budaya Mandailing Natal tidak menjadi persoalan. "Tapi, mohon jangan diganggu Badan Pemangku Adat yang sudah ada, silahkan aja bentuk, tidak ada persoalan bagi kita," ujarnya.

Soaloon mengatakan, adanya surat perintah bupati dengan membentuk Panitia Adhoc kepada Ali Rahman Nasution SH, H Emil Nasution, H Riza Pahlevi SPd, Syaifuddin Lubis dan Ali Sutan Nasution, yang tidak

harian andalas | Hal.

membantu gaji guru dan pegawai honorer karena dana dari Pemkab Taput, tidak mencukupi Orang tua siswa mengungkapkan, pungutan dilakukan meliputi uang komite sebesar Rp25.000 per siswa setiap bulan, dan uang koperasi dengan rincian uang pangkal Rp5.000 per siswa dan iuran bulanan sebesar Rp1.000,-.

"Kita sangat kecewa dengan pungutan dilakukan pihak SMAN 1 Pagaran, padahal bupati dan wakil bupati pernah menginstruksikan tidak ada lagi pungutan di sekolah,"keluh salah seorang orang tua siswa kepada andalas, Selasa (11/11).

Menurut pihak sekolah melalui rapat komite, mereka tidak mampu menggaji guru dan pegawai honor karena dana dari Pemkab Taput tidak cukup. "Dan pungutan itu kata pihak sekolah atas sepengetahuan Kepala Dinas Pendidikan. Makanya kita tidak bisa banyak komentar,"ujar salah seorang orang tua siswa.

Begitupun, mereka minta agar Pemkab Taput meninjau kembali permasalahan pungutan itu, karena sepengetahuannya Pemerintah Pusat sudah menggulirkan program dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) bagi SMA/SMK sebesar Rp1 juta per

siswa setiap tahun.

Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Pagaran, T Manurung saat dimintai konfirmasi, Selasa, membenarkan pungutan tersebut.

Dia berdalih pungutan dilakukan untuk menggaji para tenaga guru dan pegawai honorer.

Dia menambahkan, pungutan dilakukan sudah atas persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Taput, Jamel Panjaitan. Selain pungutan untuk uang komite, pihaknya juga meminta siswa menyetorkan uang untuk koperasi dengan rincian uang pangkal sebesar Rp5.000 per siswa dan iuran bulanan sebesar Rp1.000,- (HOT)

kalinya beroperasionalnya perusahaan olahan kelapa sawit modern," kata bupati.

Bupati Soekirman menjelaskan, peluang investasi di Sergai terbuka lebar, karena banyak potensi bisa dikembangkan, salah satu potensi itu adalah sektor perkebunan.

Saat ini tercatat sekitar 50.694,04 ha milik perusahaan besar kelapa sawit sedangkan perkebunan rakyat tercatat seluas 12.573,93 ha, untuk industri kelapa sawit yang beroperasi sebanyak 7 unit.

Soekirman juga mengingatkan terhadap seluruh industri olahan kelapa sawit di daerah ini diharapkan tetap mengedepankan dan menerapkan konsep berwawasan lingkungan hidup 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recyle secara berkelanjutan.

"Hal ini berguna untuk menjaga limbah serta polutan yang keberadaannya merugikan masyarakat

sekitar," katanya.

Karena itu, dengan hadirnya perusahaan ini, Bupati Soekirman mengimbau pabrik kelapa sawit yang baru dibuka tersebut dapat bermanfaat, bukan saja mendapatkan nilai tambah untuk kemakmuran masyarakat juga berdampak positif bagi perkembangan daerah.

Di samping itu perusahaan diminta menjaga agar tidak terjadinya pencemaran lingkungan.

Walaupun sudah menggunakan sistem pengolahan modern, dan seluruh bagian buah sawit dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan limbah.

Dirut PT KSJA Surianto menjelaskan, PT KSJA memiliki standar pengolah kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton perjam dan harga pembelian tandan buah segar (TBS) disesuaikan dengan harga global yang telah ditetapkan.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang, Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manurung SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat

(R)

SUMATERA UTARA

Rabu 12 November 2014

harian andalas | Hal.

13

Bupati Asahan Lepas Peserta Napak Tilas KNPI Kisaran-andalas Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang melepas peserta napak tilas Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-27 2014, di halaman rumah dinas Bupati Asahan, kemarin.

Sebelum melepas peserta, bupati berharap kegiatan napak tilas tidak hanya sebagai seremonial biasa.

Namun dapat mentransformasi nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan soaial antara generasi pejuang dan generasi muda penerus bangsa.

Bupati juga menjelaskan napak tilas juga merupakan kegiatan penuh dengan makna sejarah. Sebab, napak tilas pada hakikatnya untuk menelusuri jejak dan langkah perjuangan para pejuang yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara. Artinya peserta napak tilas bisa merasakan bagimana suka duka perjuangan menelusuri jalan-jalan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Bupati Asahan juga minta kegiatan napak tilas diikuti dengan tertib dan disiplin serta menciptakan keakraban yang positif sesama peserta, sehingga terwujud kesinam-

bungan semangat dan jiwa solidaritas serta kesetiakawanan soaial.

"Mari kita jaga kegiatan ini dengan baik. Dan saya minta jaga nilai-nilai keagamaan, akhlak serta kesehatan, agar dalam melaksanakan kegiatan bisa lebih bermakna," kata bupati sembari berharap napak tilas dapat menjadi aspirasi bagi generasi muda.

Sementara itu, Ketua Panitia Sumarwan memaparkan, napak tilas dilaksanakan selama tiga hari dengan menempuh rute awal dari halaman rumah dinas Bupati Asahan menuju Jalan Cokroaminoto, Imam Bonjol, HM Yamin, Simpang Kedai Ledang, Perkebunan Sei Dadap, Sei Alim Hasak, Hesa Air Genting dan menginap di Desa Sei Dua Hulu.

Di hari kedua menuju Pondok Hessa, Desa Pasiran, getek Sei Kamah, Siumbut-Umbut Kampung Tempel, Gambir Baru dan istirahat di Gedung Serba Guna Kisaran. Kemudian finish menuju lapangan Rambate Rata Raya atau alunalun kota. Peserta 29 regu, 14 regu pelajar, 8 regu OKP dan mahasiswa, 3 regu kalangan putri dan 4 regu kehormatan.

(FAS)

Pemkab Humbahas Peringati Hari Pahlawan Dolok Sanggul-andalas Sejarah perjalanan Bangsa dan Negara Republik Indonesia menunjukkan bahwa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), diperlukan perjuangan panjang. NKRI tidak akan bisa berdiri menjadi negara merdeka, berdaulat dan terhormat, tanpa perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran dan harta.

Demikian disampaikan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Maddin Sihombing saat membacakan amanat Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawangsa pada Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, kemarin.

Dikatakan, usia kemerdekaan Indonesia telah menginjak 69 tahun saat ini, dan tema peringatan Hari Pahlawan untuk tahun ini mengambil tema besar 'Pahlawanku Indolaku'. Tema ini diharapkan menjadi inspirasi bagai generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di dada setiap insan dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa.

Ditambahkan, komitmen para pejuang, pendiri bangsa

dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa yang melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan serta menguatkan memori kolektif bangsa supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajahan dan ketertindasan akibat kolonialisme dan imperialisme.

Sikap kepahlawanan adalah sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan yang penuh militansi. Sikap kesetiakawanan sosial merupakan perwujudan dari kepekaan sosial dan batin harus memaknai dan menjadikan peringatan Hari Pahlawan ini sebagai kekuatan moral dan mental yang dapat diterapkan semua aspek kehidupan dan lingkungan kerja pada masa kini dan mendatang.

Upacara diikuti semua aparatur sipil Pemkab Humbahas, LVRI, para pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK, TNI, Polri. Turut hadir Wakil Bupati Humbahas Marganti Manullang, Sekdakab Saul Situmorang, Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulesmono SiK, Wakapolres Kompol Irwan Jaya SiK, Kajari Dolok Sanggul Herrus Batubara, mewakili Dandim 02 10 TU Kapten Wasno, dan beberapa anggota DPRD Humbahas, dan undangan lainnya.

(AND)

Panen Kebun Afdeling III Ambalutu Dibuang di Parit Ambalutu-andalas Kebun Ambalutu salah satu anak cabang perkebunan PTPN III bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet, dan terletak sekitar 20 km dari pusat kota Kabupaten Asahan.

Namun, karena kedekatan Ambalutu dan Kisaran, kebun milik BUMN ini tak luput dari perhatian dan pantauan berbagai kalangan di Kabupaten Asahan. Sehingga apa yang terjadi di kebun penghasil devisa negara tersebut cepat atau lambat akan diketahui masyarakat luas.

Pantauan andalas di kebun penghasil crude palm oil tersebut di lokasi afdeling III Ambalutu tepatnya di areal kavel I Tenda Biru tahun tanam 2008, kemarin, marak ditemukan tandan buah segar habis dipanen disimpan di dalam parit seputaran lokasi kebun tersebut. Padahal lokasi ancak tenda biru tersebut tanah rata bukan rawa atau perbukitan yang sulit mengangkut hasil panen.

Dari pantauan tersebut juga diketahui di beberapa titik areal tersebut terlihat buah

sawit. Menurut perhitungan sudah dua hari setelah dipanen dibiarkan terletak di areal tersebut tanpa dipungut untuk diletak ke tph.

Direktur Eksekutif RECA Drs Abdul Patah Silalahi saat dimintai soal di kebun pelat merah ini banyak ditemukan buah sawit tersimpan di dalam parit mengatakan, sangat menyayangkan hal itu. Sebab, buah sawit penghasil CPO ini salah satu primadona perkebunan milik BUMN. Silalahi menduga, hal itu terjadi karena saat memanen buah tersebut tanpa disertai pengawasan sehingga karyawan bekerja amburadul. Buah yang belum waktunya dipanen langsung diegrek. Khawatir hasil kerjanya diketahui mandor maupun asisten, karyawan langsung membuang buah tersebut ke parit.

Asisten Afdeling III Kebun Ambalutu, Amran yang sebelumnya enggan dimintai konfirmasi, mengatakan, tidak memungkiri buah yang terlihat di parit seputaran ancak Tenda Biru ini merupakanbuah mentah hasil panenan.

(FAS)

SALAMI Wabup H Zainuddin Mars bersama Kepala Adat Sultan Serdang T Achmad Thala’a Syariful Alam menyalami pengurus Geram’s yang baru dilantik.

Wabup DS : Kelembagaan Adat Harus Jaga Keutuhan Bangsa Beringin-andalas Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars mengajak seluruh lembaga adat budaya tampil mengambil peran menjaga keutuhan bangsa melalui nilai dan adat budaya, guna menghilangkan potensi konflik sosial kemasyarakatan yang dibutuhkan untuk membangun bangsa.

Ajakan itu disampaikan pada acara pelantikan pengurus Gerakan Masyarakat Adat Melayu Aras Kabu Serdang (GERAM’S) di lapangan Pasar IV Araskabu Bandara Kuala Namu, kemarin.

Prosesi pelantikan diawali penganugerahan gelar kedatukan kepada Drs H OK Subandi ST dengan Gelar

Datuk Setia Amanah Diraja sekaligus dilantik menjadi Ketua GERAMS oleh OK Syahrial Adjil SE gelar Datuk Maha Menteri Wajir Luak Araskabu.

Sekretaris OK Azrai MS MSPI, Bendahara OK Abdul Rahim dibantu pengurus dan bidang lainnya.

Wabup Zainuddin Mars yang juga digelari Datuk OK Indra Muda berharap, agar momentum pelantikan GERAM’S mampu membangkitkan revitalisasi jiwa dan semangat juang anak Melayu yang idealis. Selain dapat menjaga dan mengawal adat budaya Melayu juga mampu tampil terdepan ikut memberikan kontribusi bagi membangun bangsa khususnya

di Kabupaten Deli Serdang.

Wabup menekankan agar nilai-nilai kultur budaya Melayu harus tetap hidup dan berkembang utuh di dada anak Melayu, yang sesungguhnya memiliki semangat dan jiwa pejuang pembangunan sejak dulu sampai sekarang, terutama pada masa kepemimpinan Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah di masa silam, perlu diwarisi.

Kepala Adat Sultan Serdang T Achmad Thala’a Syariful Alam memberi motivasi kepada pengurus GERAM’S yang sudah dilantik untuk berbuat bagi kemajuan masyarakat adat di daerah Araskabu khususnya.

Sebab, daerah ini dikenal sebagai

daerah bersejarah tempat front Medan Area bertempur melawan kolonial Belanda. Apalagi dengan hadirnya Bandara Kuala Namu yang bertaraf internasional di daerah ini, tentu anak-anak Melayu dan seluruh etnis di daerah ini harus pula mampu mengikuti perkembangannya.

Untuk mencapainya harus pula dengan mempersiapkan diri menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga tidak cuma sebagai penonton di negeri sendiri yang tengah berkembang. "Mari, kita berusaha memanfaatkan peluang yang sudah ada di depan kita,"ajak T Achmad Thala’a. (TH)

Jam Wajib Belajar Malam Diberlakukan di Sibolga Sibolga-andalas Pemko Sibolga secara resmi meluncurkan kebijakan pemberlakuan jam belajar malam bagi seluruh pelajar di daerah itu mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat.

Pemberlakuan itu disahkan terhitung mulai 1 November 2014 berdasarkan surat Peraturan Wali Kota (Perwal) Sibolga Nomor 420/32/ tahun 2014 tentang Jam Wajib Belajar Peserta Didik Malam Hari di Kota Sibolga.

Kadisdik Kota Sibolga, Alfian Hutauruk mengatakan, wajib belajar peserta didik pada malam hari ini dimulai pukul 19.00 s.d 22.00 WIB. Sepanjang waktu ini, Tim Pokja terdiri dari unsur Dinas Pendidikan,

Kementerian Agama, Satpol PP, Kecamatan dan Kelurahan akan melakukan pengawasan dan penegakan peraturan tersebut. Kecuali bagi peserta didik memiliki kegiatan pada malam hari dan mendapatkan izin dari orang tua seperti les belajar dan keagamaan.

Menurutnya, peraturan ini berlaku sepanjang Senin s.d Jumat malam. Pengecualian hanya dikhususkan saat libur sekolah dan bulan Ramadan. Sehingga pihaknya sangat mengharapkan dukungan sekolah, terutama sekali kepada orang tua.

Sebab, tujuan Perwal ini untuk mengurangi kenakalan remaja supaya tidak banyak yang tersangkut hukum dan lain sebagainya. Kemudian meningkatkan motivasi belajar anak dan memperdekatkan/menyatukan keluarga.

"Jadi, kita butuh dukungan orang

nya.

Sementara itu, untuk lebih meningkatkan peraturan tersebut, pihaknya akan mencoba menyampaikannya ke lembaga DPRD untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) pada 2015.

"DPRD sudah tahu peraturan ini, tapi untuk lebih meningkatkannya, kita akan mengajukannya untuk dapat dijadikan Perda pada 2015," katanya.

Para kepala sekolah saat dimintai konfirmasi menyampaikan kesiapan mereka untuk melaksanakan Perwal tersebut dengan cara mensosialiasikan kepada para peserta didik masing-masing.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pemko Sibolga, Singkat Sijabat menegaskan, pihaknya siap menegakkan peraturan tersebut.

(HAS)

Warga Sido Bangun Hilir Apresiasi Proyek PNPM Pisew

Sekretaris DPRD Nisel Tertidur Saat Rapat Nias Selatan-andalas Sekretaris Dewan (Sekjwan) DPRD Nias Selatan, AS, terkesan kurang sinergi dan mendukung kegiatan rapat DPRD Nias Selatan.

Terbukti, saat Rapat dengar pendapat dengan Manajer PLN Rayon Teluk Dalam, baru-baru ini, oknum Sekwan tampak lelap (tertidur) di kursinya sambil memegang buku dan pena.

Seolah-olah dia mencatat apa yang disampaikan pimpinan DPRD kepada Manajer PLN Timbul Napitupulu, terkait padamnya listrik pada acara PRPrG. Namun, faktanya dia tengah tertidur lelap.

Oknum Sekwan tanpa sadar telah menjadi sasaran jepretan kamera sejumlah wartawan, yang meliput kegiatan rapat yang diselenggarakan di ruang sidang dewan tersebut.

Selain kurang sinerginya Sekwan dalam mengikuti setiap kegiatan rapat di DPRD, dia juga kurang bermitra dengan wartawan.

Pasalnya, setiap dimintai konfirmasi, AS lamban dan tidak cekatan memberi keterangan kepada wartawan.

Apalagi bila berurusan dengan biaya rekening koran dan iklan, oknum sekwan pura-pura sibuk dan mengalihkan cerita.

Sikap yang bersangktan potensial merusak hubungan kemitraan DPRD dengan wartawan yang sudah terbina dengan baik selama ini.

Karena itu, sejumlah wartawan minta kepada Ketua DPRD Sidi Adil Harita SSos, agar mengusulkan kepada Pemkab Nisel segera

tua karena tujuannya benar-benar untuk mendidik dan tidak mempermalukan siswa,"kata Alfian menjawab andalas, Selasa (11/11) di ruang rapat Dinas Pendidikan Kota Sibolga.

Dia menegaskan, dalam penegakan Perwal, pihaknya memberikan sanksi tegas kepada peserta didik terdata melanggar. Bagi peserta didik yang tiga kali tertangkap tim sepanjang satu semester, sekolah berwenang atau sekolah direkomendasikan memberikan tindakan berupa pemecatan terhadap peserta didik tersebut.

Tapi kemungkinannya juga kecil, karena peluang seorang peserta didik tertangkap razia sebanyak tiga kali dalam satu semester bisa tidak ada."Apalagi secara otomatis, data peserta didik yang tertangkap di semester sebelumnya, terhapus bila tertangkap semester berikut," ujar-

TERTIDUR - Sekretaris DPRD Nias Selatan, AS, tampak tertidur saat mengikuti rapat dengar pendapat dewan dengan Manajer PT PLN Rayon Teluk Dalam. mengganti oknum sekwan AS. Soalnya, jika dia masih tetap menjabat Sekwan.

Tidak tertutup kemungkinan hasil-hasil rapat banyak yang tidak tercover dalam risalah.

"Hal itu mungkin dipengaruhi faktor usia tua, sehingga Sekwan gampang mengantuk setiap rapat," ujar sejumlah wartawan.

Sejumlah wartawan berharap, apa yang dilakoni Sekretaris DPRD saat rapat dengar pendapat antara DPRD dengan pihak PT PLN Rayon Teluk Dalam, tidak terulang lagi di kemudian hari.

(EZ)

Langkat-andalas Masyarakat Lingkungan VI Sido Bangun Hilir, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, mengapresiasi dan menyambut gembira keberadaan proyek PNPM Pisew 2014.

Seperti diketahui, warga Lingkungan VI Sido Bangun Hilir yang selama ini tidak pernah tersentuh pembangunan. "Alhamdulilah saat ini ada pembangunan jalan PNPM Pisew," kata Fitri, ibu rumah tangga, Selasa (11/11) di lokasi pembangunan jalan tepat pengecoran depan rumahnya.

Proyek PNPM Pisew 2014 pengbangunan pengejaan rabat beton sepanjang 204 dengan lebar 2 meter. Pekerjaan dilaksanakan masyarakat setempat yang tergabung dalam LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) Wirid

Yasin Nurul Ikhlas dipimpin Supardi, Sekretaris Bustami dan Bendahara Gunawan.

Menurut Ketua LKD Kelurahan Tanjung Selamat, Supardi didampingi bendahara Gunawan, program PNPM Pisew di lingkungan itu disambut dengan gembira oleh warga lingkungan VI Sido Bangun Hilir.

Bahkan warga tanpa diminta, umumnya ibu rumah tangga secara bergantian memberikan sarapan pagi dan makan siang kepada pekerja sebagai wujud terima kasih.

Dengan adanya program PNPM ini, warga Lingk VI Sido Bangun Hilir menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan PNPM Pisew. "Proyek ini kita kerjakan sesuai petunjuk pelaksana, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi," kata Gunawan. (HS)

KERJAK AN - Program PNPM Pisew Rabat dii Lingkungan VI Sido Bangun Hilir, tengah KERJAKAN dalam pengerjaan.

ACEH MEMBANGUN

Rabu 12 November 2014

harian andalas | Hal.

14

SOfT Aceh Tamiang Gelar Parade Musik Rock Aceh Tamiang-andalas Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Society Organization for Training (SOfT)–Aceh Tamiang menggelar Parade Musik Rock se–Aceh Tamiang, di Gedung Nasional Kualasimpang, Minggu (9/11).

“Parade Musik Rock ini diikuti 10 kelompok Band Rock se–Aceh Tamiang dan ajang ini kita buat untuk para anak muda dalam memperingati Hari Pahlawan,” jelas Ketua LSM SOfT Aceh Tamiang, Salbiah SPdI di sela–sela kegiatan Parade Musik Rock di Gedung Nasional.

andalas/dhian

TINJAU SALURAN – Ir Kamaluddin Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie Jaya, meninjau saluran dan petani pembudiaya udang vaname.

Ratusan Petani Tambak Tuntut Pemkab Bangun Saluran Pidie Jaya-andalas Petani tambak pembudidaya udang vaname di Kecamatan Meurah Dua dan Kecamatan Ulim, menuntut dan meminta Pemkab Pidie Jaya untuk segera melakukan rehabilitasi saluran di daerah itu.

Untuk mencukupi kebutuhan air di tambak (kolam) petani yang sekarang memiliki areal seluas 200 hektare yang bersebar di dua kecamatan tersebut. Belakangan ini, petani terpaksa mengairi air laut ke tambak melalui pompanisasi, praktis membutuhkan biaya cukup besar.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang petani tambak Jufri Usman, Kecamatan Meurah Dua

kepada andalas, Selasa (11/11). Ia menyebutkan, saluran yang ada sekarang ini sangat dangkal dan susah untuk mengairi air ke tambak. Dan, dalam membutuhkan air yang cukup dengan kadar asin tinggi harus mengairi langsung dari laut. Dalam hal ini, tentu menggunakan pompa. ”Untuk mengairi air yang mencukupi di kolam, tentu kami harus mengambil air dari laut dengan menggunakan pompa, atau setengah hektar kami harus mengeluarkan biaya Rp 3 juta.

Belum lagi peralatan lain yang berkaitan dengan masalah mesin, juga membutuhkan dana puluhan juta rupiah,” sebut Jufri.

Pengakuan senada juga dipaparkan Azhar Syabuddin dari Unit Pengelola Perikananan (UUP) Meurah Dua. Ia menyebutkan, kebutuhan saluran tambak itu sudah sangat mendesak untuk segera dilaksaanakan rehabilitasi

berat. ”Semua petani tambak yang ada di Meurah Dua dan Ulim, atau petani pembudidaya udang vaname, sudah pasti membutuhkan air berkadar garam yang tinggi agar udang tidak terserang penyakit,” sebutnya.

Sementara petani tambak lainnya, Mustafa warga Gampong (Desa) Lueng Bimba secara terpisah mengomentari persoalan pembangunan saluran air di lahan pertambakan. Karena jika masalah saluran belum terbangun dengan baik, maka petani tambak di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya, akan mengalami hal yang sulit berkepanjangan.

Terkait dengan keterbatasan benur udang vaname di Pidie Jaya, Azhar menuturkan, dirinya dan petani yang lain sangat kewalahan dengan keterbatasan benur. “Kami harus menunggu hampir dua bulan belum sampai, sedangkan kami harus telah mengeluarkan Rp 15

juta untuk merancun kolam, kalau benur tidak sampai sampai kami harus meracuni kolam berulang kali,” tutur Azhar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perinakan (Kadis DKP) Pidie Jaya, Ir Kamaluddin yang dikonfirmasi andalas terkait dengan permintaan untuk dilakukan rehabilitasi saluran tambak Meurah Dua-Ulim, mengatakan, akan mencoba mengusulkan dalam pembahasan Anggran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie Jaya tahun 2015.

“Pada prinsipnya saya sangat mendukung petani tambak pembudidaya udang vaname. Persoalan saluran tambak yang diminta petani untuk direhab, telah mengusulkan anggaran untuk normalisasi dan juga pembangunan talud sepanjang 1,5Km di sepanjang saluran tersebut. Mudah mudahan disetujui dewan Pidie Jaya,” katanya. (DN)

Salbiah menambahkan sepuluh kelompok Band yang ikut serta dalam ajang Parade Musik Rock tersebut masing–masing Slow Motion, F2 Day, MUSSARAZI, BATAM, X PANTURA, No Time To Losers (NTTL), Roler Coster, ImoerTallity, Forget dan MAGGOT. Menurut Salbiah yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dari Partai Gerinda mengatakan, melalui Parade Musik Rock ini diharapkan agar para pemuda/pemudi Aceh Tamiang dapat mengingat jasa–jasa para pejuang dalam memperjuangkan bangsa Indonesia dari

pada penjajahan.

“Melalui musik dapat memberi motivasi pemuda/pemudi untuk membangun generasi bangsa yang lebih ke depan dalam mengisi pembangunan bangsa yang kreativitas dan teruji,” jelas Salbiah yang peduli dengan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan anak.

Salbiah menambahkan melalui musik banyak yang bisa disampaikan dalam hal yang positif sebagai generasi muda dalam pembangunan. “Pesan buat pemuda/pemudi melalui musik, jadilah pahlawan buat bangsa, agama dan keluargamu,” imbuhnya. (WAN)

Rehab Puskesmas Baktya Nyaris Capai Rp 500 Juta Aceh Utara-andalas Biaya pembangunan ruang rawat inap Puskesmas Baktiya, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara nyaris mencapai Rp 500 juta. Ironisnya, nama paket lelang adalah pembangunan, tapi yang dikerjakan rehab.

Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebutkan, kode paket lelang nomor 1111189, pembangunan ruang rawat inap puskesmas Baktiya sumber dana APBD 2014, Dinas Kesehatan Aceh Utara yang dimenangkan oleh CV Karya Kontruksi, pagu senilai Rp490.000.000,00. Kontraktor memenangkan paket tersebut senilai Rp 475.150.000.

Geuchiek Gampong Alue Ie Puteh ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, pembangunan

tersebut sedang berlangsung di gampong stempat dan pekerjaannya sudah mencapai 75 persen. "Sekitar 75 persen, seharusnya sudah siap, namun bermasalah sedikit, Karena tukang mengerjakannya kurang tinggi dari ukuran RAB," katanya.

Bahkan pihaknya sudah melaksanakan sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB). "Bisa jadi di LPSE adalah pembangunan, tapi sudah mengerjakannya sesuai RAB, kalau mau lihat RABnya boleh saya tunjukan," jelas Muslem alias Cut Lem itu.

Lebih lanjut ia mengakui pembangunan itu adalah rehab gedung, bukan pembangunan baru. "Awalnya kami berfikir akan mendapatkan keuntungan besar, tapi saat kami kerjakan sudah lain, anggaran yang bu-

tuhkan begitu besar, termasuk biaya kerja tukang mencapai 80 juta rupiah," terangnya seraya menunjukkan pembangunan rehab berat yang sedang dilakukan perombakan pemasangan atap ulang tersebut.

Sementara proyek tersebut emang mahal, karena menggunakan material bermutu dan berspesifikasi tinggi. "Kita tidak mungkin mengerjakan tidak sesuai RAB, karena pengawasan dari sebuah proyek itu sangat ketat hingga PHO nanti," jelas Muslem.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Dr Effendi ketika dikonfirmasi andalas melalui hand phone selularnya beberapa kali tidak berhasil hingga berita ini dikirim ke redaksi. (BT)

Anggoto DPD RI

Fasilitasi Pembebasan Tri Juanda Lhokseumawe-andalas Anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi memfasilitasi pembebasan koordinator demo PT Arun, Tri Juanda yang ditahan pihak kepolisi selama 16 hari, Selasa (11/11). Sementara di luar Mapolres Lhokseumawe ratusan mahasiswa bersama warga berorasi pembebasan Tri Juanda.

Menurut amatan andalas, pembebasan koordinator demo PT Arun yang dinamai Gerakan Pembebasan Tri Juanda (Gakpemda) ini berjalan tertib hingga siang. Sebelum dibebaskan, dilakukan pertemuan tertutup antara Kapolres Lhokseumawe AKBP Cahyo Hutomo dengan Fachrul Razi serta lima perwakilan mahasiswa.

Setelah itu, Kapolres Cahyo Hutomo bersama Fachrul Razi, Tri Juanda serta perwakilan mahasiswa berorasi di depan Mapolres sekitar setengah jam. Fachrul Razi menyerukan mahasiswa selalu mengadvokasi kepentingan masyarakat dengan tidak anarkis.

Kapolres mengajak berpendapat di muka umum dengan cara

andalas/firman fadil

TRI JUANDA–Kapolres AKBP Cahyo Hutomo (enam dari kanan), Anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi (tiga dari kiri), Tri Juanda (tengah) serta perwakilan mahasiswa bersama ratusan mahasiswa lainnya mendengarkan arahan dari Kapolres Lhokseumawe usai serah terima pembebasan Tri Juanda, Selasa (11/11). bijaksana layaknya mahasiswa.

Kemudian massa mahasiswa dan warga tersebut membubarkan diri dan menuju ke Sekretariat HMI Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara di Jalan Pasee bersama Fachrul Razi. Di sana,

mereka melakukan sharing pendapat terkait relokasi perumahan warga eks Blang Lancang dan Rancung yang belum dipenuhi pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua 1 Komite I DPD RI terse-

but mengatakan, dia dalam waktu dekat ini akan memanggil Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Menteri ESDM terkait permukiman kembali warga tergusur tersebut. “Nanti saya akan panggil dua menteri untuk membahas hal itu,” kata mantan Jubir Pusat Partai Aceh tersebut.

Sembari melanjutkan, menurutnya ada tiga hal terjadi di Arun dua diantaranya disebutkan. Pertama kasus tanah. Dia menyadari kasus tanah di Aceh memiliki segudang permasalahan. Kedua mempertanyakan, masalah ekonomi, pasca berakhirnya minyak dan gas, kenapa rakyat lingkungan masih miskin.

Sementara Koordinator Ikbal (Ikatan Keluarga Blang Lancang) M Zubir mengatakan, Tri Juanda ditahan polisi terkait tuduhan penghasutan dan pengerusakan pagar perumahan PT Arun saat mereka berdemo pada 27 Oktober lalu. Waktu itu memang, sekitar 100 meter pagar perumahan Arun jebol dirusak warga, dan kini telah diperbaiki. (DIL)

andalas/muhammad ali

BINGKISAN – Wabup Aceh Timur Syahrul Syamaun menyerahkan bingkisan kepada Muhammad Juned Ali, salah satu veteran Aceh Timur usai Upacara Hari Pahlawan 2014 di Lapangan Pusat Perkantoran Aceh Timur di Idi, Senin (10/11).

Pemkab Apresiasi Veteran di Atim Aceh Timur-andalas Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2014 di Kabupaten Aceh Timur berlangsung khitmad.

Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syamaun bertindak sebagai Inspektur Upacara di Lapangan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Senin (10/11).

Para veteran yang diundang secara khusus kali ini terlihat disediakan tempat duduk dibarisan terdepan dibawah trimbun kehormatan. Hal tersebut sebagai tanda penghormatan atas jasa-jasa pejuang dalam merebut kemerdekaan. Para veteran yang hadir antara lain Muhammad

Juned Ali dan Din Puteh. Pemkab Atim juga memberikan aprsiasi berupa bingkisan kepada para veteran yang hadir.

Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syamaun dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Pahlawan 2014 diberi thema “Pahlawanku Idolaku”. Thema itu diambil dengan tujuan untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai. Baik sebagai panutan maupun figur idola pencarian jati diri. “Untuk itu, thema Pahlawanku Idolaku diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat

kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di dada setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa,” katanya.

Upacara Hari Pahlawan di Aceh Timur itu sendiri turut dihadiri Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir SIk MH, Kajar Idi Hasanuddin SH, Ketua PN Idi Nani Sukmawati SH, Danposal Idi Letda (P) Helmi, Sekda Aceh Timur M Ikhsan Ahyat SSTP MAP, para asisten, para kepala SKPK, para camat dan para kabag. Sedangkan barisan upacara terlihat TNI/Polri, Satpol-PP&WH, PNS dan pelajar SMA. (MAD)

Hari Pahlawan

Veteran Aceh Selatan Terima Bingkisan Tapaktuan-andalas Moment peringatan Hari Pahlawan yang diperingati tanggal 10 Nopember setiap tahunnya, merupakan hari sangat bersejarah bagi mantan pejuang (veteran). Sejumlah veteran di Kabupaten Aceh Selatan menerima bunggong jaro (bingkisan) dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Aceh Selatan Drs Yahya Azmar yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Armis mengatakan, pemberian bungong jaroe tersebut merupakan perhatian pemerintah kabupaten terhadap para pejuang kemerdekaan di daerah itu.

“Kepada mereka pantas

diberikan bingkisan atas sumbangsihnya mempertahankan kemerdekaan dan terhadap keutuhan NKRI. Tanpa mereka kita tidak bisa menikmati kehidupan yang normal seperti dirasakan saat ini,” kata Arnis di sela-sela mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan naga Tapaktuan, Senin (10/11).

Menurut Yahya, veteran yang menerima bingkisan sebanyak 23 orang serta 7 keturunan pahlawan di kota bahagia. Namun Yahya enggan menjelaskan isi bingkisan berupa penghargaan pemerintah tersebut kepada veteran dan turunan pahlawan.

Bingkisan diserahkan oleh unsur Muspida Plus yang diawali Bupati Aceh Selatan HT

PEJUANG Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra bersalaman dengan salah seorang mantan pejuang/ veteran, setelah memberikan Bungong Jaro (bingkisan) di Lapangan Naga Tapaktuan. andalas/heriansyah putra

Sama Indra dan diikuti Wakil Bupati Kamarsyah SSos, Kapolres Aceh Selatan AKBP Sigit Jatmiko SIK, Kasdim 0107/Asel Mayor Inf Hanan dan KAMIMVET Mayor inf Sutrisno.

Turut Memberi Bingkisan Ketua Mahmakah Syariah Aceh Selatan, Ketua Pengadilan Negeri Tapaktuan dan Metua MPU Aceh Selatan.

Upacara tersebut selain dihadiri para veteran, unsur muspida juga tampak hadir para Kepala SKPD jajaran pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan, PNS, Ormas, OKP, TNI/Polri serta undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dalam amanat tertulisnya menyatakan, sejarah

perjalanan Bangsa dan Negara Indonesia menunjukkan bahwa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlukan Perjuangan panjang.

NKRI tidak akan bisa berdiri menjadi Negara yang merdeka berdaulat dan terhormat seperti saat ini, tanpa perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya. “Sikap kepahlawanan merupakan sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan yang penuh militansi. Sikap kesetiakawanan sosial adalah perwujudan dari kepekaan sosial atau batin,” katanya yang dibacakan Bupati Aceh Selatan selaku inspektur upacara. (HSP)

HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Rabu, 12 November 2014 | No: 3011/Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.500; Langganan+ongkos kirim Rp90.000; Luar Kota: Rp3.000

Semua Ketua Umum KIH Sepakati Revisi UU MD3 Jakarta-andalas Semua ketua umum partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat setuju merevisi UndangUndang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD untuk menyelesaikan konflik yang ada di DPR saat ini.

Hal tersebut disepakati seusai semua ketua umum dan elite parpol KIH menggelar rapat di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (11/11) sore.

"Semua ketua umum ada, yang dilakukan tim lobi di mana peru-

bahan masuk melalui Baleg (Badan Legislatif) supaya bisa mengubah MD3 dan tatib disepakati," kata politisi senior PDI-P Pramono Anung seusai pertemuan.

Menurut Pramono, dalam pertemuan tersebut sudah dibahas pasal-pasal yang dianggap perlu diperbaiki. Pasal-pasal itu erat hubungannya dengan sistem paket yang sebelumnya membuat KMP menyapu bersih semua kursi pimpinan di DPR, MPR, dan alat kelengkapan Dewan. Namun, Pramono enggan menjawab apakah perubahan dalam pasal itu nantinya

akan menambah satu kursi pimpinan AKD untuk KIH seperti yang sudah disepakati sebelumnya.

"Pasal inilah yang kemudian kita perlu duduk bersama dengan teman-teman di KMP," ujarnya.

Pramono mengatakan, hasil rapat ini akan segera dibicarakan dengan perwakilan KMP di DPR hari ini. Dia berharap kesepakatan bisa segera tercapai. "Berkaitan waktu, karena 5 Desember masuk reses maka konsen waktu itu menjadi penting untuk penyelesaian," ucapnya.

Sebelumnya, forum lobi yang

digelar kubu KIH dan KMP bersama pimpinan DPR mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik DPR. Kesepakatan itu adalah menambah satu kursi pimpinan di semua AKD di DPR dengan cara merevisi tatib dan UU MD3.

Skenarionya, melalui kesepakatan itu, KIH diproyeksikan mendapat 21 kursi pimpinan AKD di DPR. Revisi akan mulai dilakukan setelah fraksi kubu KIH menyerahkan susunan anggota di semua AKD dan ditetapkan dalam sidang paripurna yang rencananya digelar pada Kamis (13/11).(KC/ANT)

KEMENDAGRI EVALUASI DAERAH BARU HASIL PEMEKARAN WILAYAH Semarang-andalas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan evaluasi terhadap daerah pemekaran untuk menentukan langkah selanjutnya.

Pasalnya, lebih dari setengah daerah baru dinilai tidak berhasil dan menjadi beban pemerintah pusat.

"Sejak 1999 ada 300 daerah di Indonesia yang mengalami pemekaran dan separuh lebih daerah baru hasil pemekaran itu gagal mewujudkan cita-cita seperti mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera serta mandiri," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Semarang, Selasa (11/11).

Menurut Tjahjo, evaluasi perlu kembali dilakukan karena pemekaran itu menyangkut apakah kalau suatu daerah dimekarkan ada jaminan masyarakat lebih sejahtera, ada jaminan pemerataan pembangunan, dan ada jaminan peningkatan pendapatan asli daerah.

"Evaluasi juga untuk memutuskan apakah daerah baru hasil pemekaran yang gagal itu bisa diselamatkan atau tidak, atau bisa jadi digabung lagi dengan daerah asal," ujar mantan Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu.

Tjahjo mengungkapkan, saat ini ada sekitar 76 usulan pengajuan pemekaran wilayah yang ditunda pembahasannya sambil menunggu hasil evaluasi terhadap daerah baru hasil pemekaran.

Hal tersebut disampaikan Tjahjo usai sosialisasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6, Undang-Undang Nomor 22 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 serta pengelolaan keuangan daerah di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpendapat bahwa realisasi rencana pemekaran wilayah harus dilakukan secara terukur dan dinilai kelayakannya dari berbagai segi.

"Saya ingin semuanya terukur sehingga semua yang terkait dengan kemungkinan adanya data yang tidak lengkap serta kelayakan yang dipertanyakan saat dibahas di DPR itu sudah diantisipasi mulai sekarang, termasuk proyeksi lima tahun ke depan," katanya.

Seperti diwartakan, Bupati Banyumas Achmad Husein kembali menggulirkan wacana pemekaran Kabupaten Banyumas yang sempat mengemuka pada tahun 2002 dengan tujuan sebagai pe-

merataan pembangunan.

"Tujuan pemekaran ini bukan untuk bagi-bagi kekuasaan, tetapi untuk pemerataan pembangunan," katanya di Purwokerto, Sabtu (10/10).

Menurut dia, wacana pemekaran Banyumas menjadi dua daerah otonomi yakni Kota Purwokerto dan Kabupaten Banyumas telah disampaikan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat berkunjung di Purwokerto.

Ia mengharapkan wacana pemekaran tersebut dapat terealisasi pada tahun 2018 atau menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Banyumas.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ahmad Suryanto menambahkan bahwa masalah pemekaran tersebut telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Banyumas. "Kalau dulu diharapkan bisa terealisasi pada 2019, namun sekarang diharapkan pada 2018 bertepatan dengan momentum pilkada," ujarnya. (ANT)

1: Gu bsu H Gatot Pujo Nugroho ST a Wakil Gu bernur HT Err ol Drs Eko Hadi Sutedjo SH, MSi, Pagdam I/BB Mayjen TNI Winston P Sim anjunt ak, SIP ot a Medan HT Dzulmi Eldin Gubsu ST,, MSi bersam bersama Gubernur Erryy Nuradi ST ST,, MSi, Kapoldasu Irjen P Pol Simanjunt anjuntak, SIP,, MSi, Wali K Kot ota MSi menghadiri upacara ziarah memperingati Hari Pahla wan, 10 No an Makam Pahla wan Medan, Senin (10/11). 2: K etua TP PKK Pro vsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho men aburkan bunga saat berziarah Pahlawan, Novvember ember,, di Tam aman Pahlawan Ketua Provsu menaburkan memperingati Hari Pahla wan, 10 No an Makam Pahla wan Medan, Senin (10/11). 3: Gu bsu H Gatot Pujo Nugroho ST a Wakil Gu bernur HT Err at an kepada pejuang saat Pahlawan, Novvember ember,, di Tam aman Pahlawan Gubsu ST,, MSi bersam bersama Gubernur Erryy Nuradi ST ST,, MSi memberi penghorm penghormat atan wan Medan, Senin (10/11). 4: K etua TP PKK Pro vsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho bersam a ibu PKK Muspida Sum ut men aburkan bunga saat berziarah memperingati Hari Pahla wan, 10 No an Makam Pahla Pahlawan Ketua Provsu bersama Sumut menaburkan Pahlawan, Novvember di Tam aman memperingati Hari Pahla wan, 10 No an Makam Pahla wan Medan, Senin (10/11). 5: K etua TP PKK Pro vsu Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho bersam a ibu PKK Muspida Sum ut ffoto oto bersam a usai men aburkan bunga saat Pahlawan, Novvember di Tam aman Pahlawan Ketua Provsu bersama Sumut bersama menaburkan saat memperingati Hari Pahla wan, 10 No an Makam Pahla wan Medan, Senin (10/11).

Pahlawan, Novvember di Tam aman Pahlawan